Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SENIN, Wage, 18 Mei 2020/25 Ramadhan 1441 H
No: 26678 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Antara
Antara
PELEPASAN PASUKAN PENJAGA PERBATASAN: Seorang prajurit TNI bercengkrama dengan keluarga sebelum diberangkatkan untuk bertugas mengikuti pasukan penjaga perbatasan RI-Papua Nugini selama sembilan bulan di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Minggu (17/ 5). Sebanyak 450 pasukan SatgasYonif 125/Simbisa diberangkatkan dengan KRI Banda Aceh-593.
TRUK TERBALIK KE JURANG AKIBAT JALAN LONGSOR: Warga melihat truk yang terbalik ke jurang di jalan nasional lintas KKA-Bener Meriah, kawasan KM 30 Dusun Jabal Antara, Aceh Utara, Aceh, Minggu (17/5/2020). Kecelakaan truk yang berangkat dari Medan dengan tujuan Takengon, Aceh Tengah itu terjadi dikarenakan jalan longsor akibat tingginya intensitas hujan.
Kuburan Pesawat: Covid-19 Membunuh Penerbangan
MUI Pertanyakan Bandara Dibuka, Masjid Ditutup
PHOENIX, AS (Waspada): Pandemi virus corona (Covid-19) berdampak keras pada sistem transportasi massal, terutama pesawat terbang. Hal ini terlihat jelas dari ratusan pesawat yang teronggok tak terurus di sebuah gurun pasir di Amerika Serikat. Seperti dilansir laman Daily Mail, Minggu (17/ 5/2020), sejumlah foto udara menunjukkan ratusan pesawat terbang milik berbagai maskapai, seperti Delta Air Lines, JetBlue, dan United Airlines, yang diparkir di sebuah ‘kuburan’ di gurun pasir wilayah Phoenix, Arizona, AS. Pesawat-pesawat komersial ini ‘dirumahkan’ hingga waktu yang belum dapat dipastikan. Dari data yang dihimpun Daily Mail, sejumlah maskapai memotong operasi penerbangan sebesar 5% dari normal karena wabah virus corona. Ratusan pesawat terbang itu sengaja disimpan di lapangan parkir Pinal Airpark di gurun agar kondisi pesawat terjaga dan tetap prima serta terhindar dari karat selama mereka tak digunakan. Pinal Airpark merupakan tempat parkir terbesar di dunia yang dikhususkan bagi pesawat terbang komersial, jet pribadi, dan militer. Untuk dapat parkir di tempat ini, maskapai harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal untuk sewa tempat dan jasa mekanik yang selalu rutin melakukan perawatan agar pesawat dapat langsung digunakan jika dibutuhkan.
JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, mempertanyakan sikap pemerintah yang melarang penduduk berkumpul di masjid, tetapi tidak tegas melarang orang-orang yang berkumpul di bandara, tempat perbelanjaan hingga perkantoran saat pandemi virus corona (Covid-19). Anwar menilai, perbedaan sikap tersebut justru menjadi ironi disituasi seperti saat ini. Sebab, usaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona menjadi tidak maksimal. “Dimana di satu sisi kita tegas dalam menghadapi masalah, tapi di sisi lain kita longgar. Pemerintah hanya tegas melarang orang untuk berkumpul di masjid, tapi tidak tegas dan tidak keras dalam menghadapi orang-orang yang berkumpul di pasar, di mall, di bandara, di kantor dan di pabrikpabrik serta di tempat-tempat lainnya?,” kata Anwar dalam keterangan resminya, Minggu (17/5). MUI telah menerbitkan fatwa, supaya umat Islam di daerah yang berada dalam tingkat penyebaran virus corona yang cukup tinggi agar beribadah di kediaman masing-masing. Menurut Anwar, langkah itu sudah tepat untuk membantu pemerintah menekan laju penyebaran corona. Dia menilai, fatwa MUI justru menjadi instrumenolehpemerintahgunamencegahorangberkumpul di masjid dalam melaksanakan shalat Jumat dan shalat berjamaah. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Daily Mail
LAPANGAN parkir Pinal Airpark yang terletak 90 mil dari Poenix, Arizona, Amerika Serikat, menjadi ‘kuburan’ bagi ratusan pesawat terbang komersial yang terkena dampak pandemi virus corona. Sistem transportasi udara merupakan yang paling terdampak oleh wabah virus yang berasal dari kota Wuhan di China itu.
Pasar Murah Amburadul MEDAN (Waspada): Hari pertama pelaksanaan Pasar Murah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, di GOR Serba Guna Jl. Willem Iskandar kawasan Pancing Medan, Minggu (17/5), amburadul.
Ribuan warga mengabaikan physical distancing yang diterapkan dalam protokol kesehatan Covid-19, akibat terlalu lama antre dan berdesakan untuk
mendapatkan harga aneka sembako murah tersebut. Atas kejadian tersebut, Plt Kadis Koperasi UMKM Sumut Ridho Haykal Amal meminta
maaf. “Kami mohon maaf. Hari kedua sampai hari terakhir akan kami perbaiki pelaksanaannya,” ujar Ridho dalam live screaming bersama Gugus Tugas Perce-
patan Penanganan Covid-19 Sumut, Minggu (17/5) sore. Pasar murah itu, kata Ridho, diserahkan kepada Event Organizer (EO) dan pihaknya telah
mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, namun tidak diindahkan. Ridho mengklaim prosedur penyaluran sembako murah di
dalam gedung sudah sesuai dengan protokol kesehatan, hanya massa di luar gedung yang Lanjut ke hal A2 kol. 4
Belasan Warga Dihukum Push Up Dan Squat Jump MEDAN (Waspada): Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Pemko Medan kembali menurunkan Tim Pemantauan dan Asmara Subuh untuk melakukan kegiatan pemantauan dan pencegahan di Jl. Ring Road Gagak Hitam Medan, Minggu (17/5) usai Shalat Subuh. Hasilnya belasan warga pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil serta truk terjaring razia tidak mengenakan masker. Sebagai hukuman untuk memberikan efek jera, warga yang terjaring itu dijatuhkan hukuman fisik yakni push-up dan squat jump. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Pemerintah Siapkan Skenario Jika Corona Tak Mereda Di Daerah Waspada/ME Ginting
WARGA yang terjaring razia tidak pakai masker dihukum push up.
2 PDP Di Medan Meninggal Wilayah Medan dan sekitarnya 25 Ramadhan: 26 Ramadhan:
Zuhur : 12:25 Magrib: 18:33 Imsak : 04:42
Asar : 15:47 Isya : 19:45 Subuh : 04:52
Waktu Imsak bukanlah batas larangan makan sahur melainkan pengingat telah dekatnya waktu subuh.
Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam. (QS.Albaqarah(2):132).
MEDAN (Waspada): Penyebaran pandemi virus Corona di Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kota Medan dari hari ke hari semakin meluas dan terus terjadi. Data dari Pemko Medan, ada dua pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia. Hal tersebut dibenarkan Kadis Kesehatan Kota Medan dr EdwinEffendiMSi,saatdihubungi Waspada, Minggu (17/5). Lanjut ke hal A2 kol. 4
Al Bayan
Amalan Lailatul Qadar Oleh: Alexander Zulkarnaen Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan Beliau di waktu yang lainnya (HR. Muslim) LAILATUL Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, hendaknya diisi dengan berbagai amalan pendulang pahala sebagai bekal diYaumil Mizan, hari dimana ditimbang amal perbuatan kelak. Jangan sampai ia berlalu Lanjut ke hal A2 kol. 1
JAKARTA (Waspada): Pemerintah menyiapkan skenario jika pandemi virus corona (covid-19) tak mereda di sejumlah daerah dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan. Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodharwardani mengatakan, skenario ini meliputi upaya mitigasi demi menekan penyebaran virus corona, terutama di wilayah timur Indonesia. Wilayah ini yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Maluku. “Kita perlu mempersiapkan beberapa skenario jika pada dua Lanjut ke hal A2 kol. 1
Covid-19 Di Dunia Kasus 4.751.636
Sembuh 1.830.603
Meninggal 313.844
Covid-19 Di Indonesia Kasus 17.514
Sembuh 4.129
Meninggal 1.148
Covid-19 Di Sumut Kasus 218
Sembuh 58
Meninggal 26
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (17/5/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
RIBUAN warga antre dan berdesakan untuk mendapatkan harga sembako murah di GOR Serba Guna Jl. Willem Iskandar, Medan, Minggu (17/5).
Rasio Keuangan Menunjukkan Peningkatan
Laba Bank Sumut Rp545 M MEDAN (Waspada): Pemegang saham PT. Bank Sumut mengapresiasi pencapaian laba perusahaan itu yang meningkat 8,3 persen pada tahun buku 2019 dibanding tahun sebelumnya, atas sebesar Rp545 miliar. Atas capaian ini, pemegang saham juga telah menerima laporan keuangan Bank Sumut tahun Buku 2019. Direktur Utama (Dirut) PT. Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, Minggu (17/5) menjelaskan, selain laba, tercatat rasio keuangan Bank Sumut lainnya juga menunjukkan grafik peningkatan.
“Tercatat total aset Bank Sumut sebesar Rp31,7 triliun atau meningkat 12.9 persen dibanding Desember 2018 sebesar Rp28,1 triliun. Total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun per Desember 2019 sebesar Rp25,1 triliun. Sementara kredit yang disalurkan sebesar Rp23,7 triliun,” ujar Muchammad Budi Utomo. Kata Budi Utomo, atas pencapaian kinerja tersebut, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa hari lalu juga menghasilkan beberapa keputusan. Di antaranya Bank Sumut akan menyisihkan
Keunikan Masjid Agung Koln Di Jerman JAKARTA (Waspada): Masjid Agung Koln menjadi salah satu ikon keberadaan umat Muslim di Jerman. Meski jumlah umat Muslim di Jerman hanya sekitar 5,4 persen dari populasi keseluruhan pada 2015, Masjid Agung Koln kokoh berdiri dan menjadi salah satu masjid terbesar di Eropa. Jalan panjang harus ditempuh terlebih dahulu sebelum masjid itu berdiri. Penolakan kuat sempat diberikan warga setempat sejak 2007 hingga akhirnya Dewan Kota Koln menyetujui pembangunan Masjid Agung Koln pada Agustus 2008. Masjid Agung Koln berdiri di Distrik Ehrenfeld, Koln, dekat dengan destinasi wisata setempat seperti
bioskop serta taman. Masjid itu juga mudah dijangkau sebab terletak sekitar dua kilometer dari Stasiun Utama Koln.
Pembangunan Masjid Agung Koln menelan biaya sekitar 15-20 juta Euro yang didanai Diyanet Ýþleri Türk Ýslam
Birliði (DITIB), perwakilan otoritas urusan agama pemerintah Turki, pinjaman bank, dan sumbangan dari 884 asosiasi
Muslim mengutip beautifulmosque. Minggu (17/5). Tak hanya itu, Gereja Katolik St. Theodore di Koln juga ikut menggalang dana untuk pembangunan masjid tersebut. Pembangunan Masjid Agung Koln dipercayakan kepada Arsitek Gottfried Bohm dan putranya, Paul Bohm, yang selama ini biasa membangun gereja. Masjid seluas 4.500 meter persegi dan mampu menampung 2.000-4.000 jemaah itu tidak dibangun dengan gaya arsitektur Ottoman. Masjid itu memiliki kubah beton serta kaca dan dua menara setinggi 55 meter di kiri dan kanannya. Juru bicara DITIB,
Getty Images/horstgerlach
COLOGNE Central Mosque berdiri di Distrik Ehrenfeld, Koln.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
sebesar 3% dari jasa produksi yang diterima pengurus dan pegawai. Dana tersebut akan dipergunakan sebagai dana sosial penanganan Covid-19 melalui pemegang saham. “Ini juga merupakan bentuk kepedulian bersama antara pemegang saham, pengurus dan juga pegawai Bank Sumut terhadap penanganan wabah Covid-19,” kata Budi Utomo. Selain itu, disebutkan Budi Utomo, RUPS juga menyepakati alokasi dana CSR yang akan dikeluarkan Bank Sumut pada Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja Udah Kena, Baru Nyadar PRIA yang sebelumnya mengatakan bahwa virus corona adalah hoaks dan konspirasi pemerintah untuk mengendalikan rakyat, kini sadar bahwa dia keliru setelah dirinya terinfeksi. Brian Hitchens terinfeksi virus corona bersama sang istri Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Murah tapi amburadul tak paten lah - He...he...he...
Berita Utama
A2
WASPADA Senin 18 Mei 2020
Laba Bank Sumut ....
Reuters
PEMAKAMAN korban virus corona di Sao Paulo, Brasil. Korban tewas di negara itu melonjak melampaui Italia dan Prancis.
Angka Kematian Covid-19 Brasil Tembus 15.000 S AO PAU L O, B r a s i l (Waspada): Angka kematian akibat virus Corona (COVID19) di Brasil kini telah melewati 15.000 orang pada Sabtu. Sedangkan jumlah kasus Corona mencapai 230 ribu kasus lebih, tertinggi kelima di dunia. Dikutip dari dataWorldometers, Minggu (17/5/2020) data resmi kematian akibat Corona di Brasil mencapai 15.662 kematian dari total kasus Corona 233.511 yang terkonfirmasi. Para ahli mengatakan pengujian yang dilakukan tak begitu berarti dibandingkan angka kasus sebenarnya yang bisa 15 kali lebih tinggi. Mereka memperingatkan bahwa yang terburuk belum datang. Sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro menganggap Corona hanya flu ringan. Negara Amerika Selatan yang luas itu mencatat 816
kematian baru dan 14.919 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Situasi ini dinilai akan semakin meningkatkan tekanan ke Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang baru saja kembali ditinggal mundur oleh Menteri Kesehatan dua kali beruntun. Bolsonaro bersitegang dengan banyak gubernur di negara bagian Brasil, mengenai isolasi sosial yang ketat dan karantina untuk menahan penyebaran virus corona. Aturan-aturan tersebut termasuk di antaranya adalah penutupan sekolah, toko, dan restoran. Ia berpendapat, beban perekonomian tak mampu ditanggung lagi sehingga harus membuka lagi tempat-tempat usaha secepat mungkin. Sementara itu Wakil Presiden Brasil, Hamilton Mourao, menjalani tes Covid-19 dan ditempatkan di ruang isolasi
Pemerintah Siapkan ....
sampai tiga bulan ini di daerah-daerah tersebut covid-19 tidak mereda,” ujar Jaleswari dalam rapat Penanganan Covid-19 di Kawasan Timur Indonesia melalui keterangan tertulis, Minggu (17/5). Jaleswari menuturkan, prioritas saat ini adalah mengantisipasi transmisi lokal dari para pemudik serta memutus rantai penularan dari orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Selain itu, kata dia, kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyelesaikan berbagai kendala yang masih dihadapi. Termasuk masalah kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan juga penyaluran bantuan sosial. “Kita tidak bisa melihat penanganan covid19 ini sebagai kerja sektoral, tapi membutuhkan solidaritas nasional. Kita perlu membangkitkan modal sosial berdasarkan keunikan daerah masing-masing,” katanya. Dalam rapat tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan pembatalan rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Saat ini PSBB baru diterapkan di Kota Makassar. Ia beralasan masyarakat sudah memiliki disiplin tinggi dan menerapkan inovasi lokal untuk mengatasi persebaran corona. “Kami melakukan isolasi didukung pemenuhan logistik dan bekerja sama membentuk program duta covid-19.
Al Bayan ....
begitu saja tanpa ada amalan unggulan yang dikerjakan. Karena Nabi SAW mengajarkan kepada kita untuk beramal dengan penuh semangat terutama di penghujung Ramamdhan. Amalan pada malam Lailatul Qadar yang dimaksud di antaranya, pertama, i’tikaf. Ibnu Umar ra berkata, “Rasulullah SAW selalu melakukan i’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan” (HR. Bukhari Muslim). Imam An Nawawi dalam kitab Riyadhushshalihin menjelaskan, “Kegiatan ini baik untuk menjernihkan hati, menyibukkan diri secara utuh untuk ketaatan, meniru perilaku malaikat, dan sebagai upaya mendapatkan Lailatul Qadar.” Saat pandemi wabah Covid-19 yang mengharuskan kita stay at home, termasuk ibadah, sebagai ikhtiyar memutus mata rantai penyebaran wabah sebagaimana anjuran pemerintah dan MUI, pertanyaannya, apakah boleh beri’tikaf di rumah? Imam Abu Hanifah berpendapat boleh hukumnya i’tikaf di rumah. Begitu juga dengan Imam Rafi’i berpendapat yang sama dengan dalil bolehnya i’tikaf di rumah bagi laki-laki adalah pemahaman bahwa shalat sunnah bagi laki-laki yang paling utama adalah dilaksanakan di rumah, maka ibadah i’tikaf mestinya sama dengan ibadah shalat sunnah” (Fath al-‘Aziz bi Syarh al-Wajiz al-Syarah al-Kabir li Rafi’i). Kedua, memastikan shalat Isya dan Shubuh berjamaah. Karena dengan melaksanakan kedua shalat ini secara berjamaah akan dianggap telah menghidupkan malam. Hadis Nabi dari Utsman bin ‘Affan ra memberikan kabar gembira ini, “Siapa yang menghadiri shalat Isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat Isya dan Shubuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh” (HR. Muslim dan Tirmidzi). Dalam konteks Ramadhan yang salah satu malamnya terdapat Lailatul Qadar, maka dengan melakasanakan amalan yang kedua ini, juga dianggap bagian dari menghidupkan malam Lailatul Qadar. Imam Malik dalam Al-Muwatha’ menyatakan, “Siapa yang menghadiri shalat berjamaah pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam Lailatul Qadar tersebut.” Sekali lagi, tentu shalat berjamaah pada masjid yang masih dibolehkan dengan tetap mengikuti secara disiplin protokol medis yang ada. Ketiga, pastikan tetap tegakkan malam dengan qiyamullail (shalat malam). Seperti malam-malam sebelumnya, kita merutinkan
di rumah dinasnya pada Sabtu, setelah seorang pelayan publik yang berada di dekatnya pekan lalu positif corona. Mourao (66) tidak dapat bekerja sebagaimana biasanya pada Senin (18/5/2020), karena masih menunggu hasil lab. Bolsonaro sendiri telah menjalani beberapa tes virus corona setelah para menteri dan pembantu dekat lainnya dinyatakan positif. Tes corona di Brasil masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara Eropa. Awal pekan ini Negeri “Samba” memproses hampir 338.000 tes Covid-19 di lab resmi mereka, menurut Departemen Kesehatan. Sementara itu 145.000 tes lainnya sedang dalam analisis atau menunggudalam antrean. Sebaliknya di Italia dan Spanyol telah dilakukan sekitar 1,9 juta tes virus corona. (afp/m11)
Hampir tidak ada gejolak di daerah, kami juga membuat posko pengaduan,” ucapnya. Di sisi lain, Nurdin menyatakan pemprov Sulsel telah menyediakan lima rumah sakit untuk menangani pasien covid-19 dengan gejala ringan dan lima rumah sakit yang dilengkapi ventilator untuk menangani pasien dengan penyakit penyerta. “Jumlah pasien terus menurun. Kami punya target akhir Mei ini sudah tidak ada kasus dan dideklarasikan sebagai daerah hijau. Kami berupaya keras karena Sulsel sebagai salah satu lumbung pangan nasional, tidak boleh terganggu covid-19,” tuturnya. SementaraWakil Gubernur NTB Sitti Djalilah menyatakan, kasus covid-19 di NTB saat ini terkontrol dengan baik. Pihaknya saat ini fokus pada penanganan kasus covid-19 yang berasal dari klaster Gowa, Sulsel. “Tugas besar di NTB adalah klaster Gowa yang sudah rapid test dan ada masyarakat yang reaktif. Seluruh warga yang reaktif sudah dikarantina dan jika ada yang positif harus dirawat di RS,” katanya. Data kasus covid-19 di Indonesia per Minggu (17/5) mencapai 17.514 kasus. Dari jumlah itu, 4.129 orang dinyatakan sembuh, dan 1.148 orang lainnya meninggal. Pada April lalu, Sulsel tercatat menjadi provinsi tertinggi di luar Pulau Jawa yang memiliki kasus pasien positif covid-19. Untuk itu pemprov Sulsel menerapkan PSBB dan telah diperpanjang. (cnni) Tarawih dan Tahajjud, maka di malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan ini, saat berpelung besar turunnya Lailatul Qadar, jangan sampai terlewat untuk tetap mengerjakannya. Sabda Nabi dari Abu Hurairah ra, “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari). Keempat, jangan lupakan sedekah di malam yang penuh kemuliaan ini. Amalan ini yang sering diabaikan sebagian insan. Padahal menurut Syeikh Fakhruddin Arrazi dalam kitab tafsirnya Mafatihul Ghaib, ketika menafsirkan QS. Al Qadar ayat 4, beliau menjelaskan bahwa ternyata ketika para Malaikat turun ke langit dunia pada malam Lailatul Qadar, maka lakukan amalan yang membuat kagum dan yang tidak mungkin bisa dikerjakan oleh para Malaikat tersebut. Beliau menyampaikan bahwa amalan tersebut adalah sedekah. Apalagi Ramadhan sebagai Syahrul Muwasah (bulan berbagi) dan Syahrul Ijtimaiyyah (bulan kepedulian sosial), sangat dianjurkan untuk memperbanyak sedekah sebagai ibadah insaniyah (kemanusiaan) kita. Kelima, perbanyak doa khusus Lailatul Qadar. Nabi pernah mengajarkan doa ini kepada Aisyah ra. “Aku pernah bertanya pada Rasulullah SAW, “Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar, doa apa yang mesti kuucapkan?” Rasul menjawab, “Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Di saat mustajab berdoa seperti malam Lailatul Qadar, jangan lupa tambahkan juga doa agar wabah ini segera Allah Ta’ala angkat sehingga kita semua selamat Dunia Akhirat. Mari kita bangunkan keluarga kita untuk lebih menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan melakukan amalan-amalan di atas. Sebagaimana yang dilakukan Nabi terhadap keluarganya. Asiyah ra pernah menuturkan, “Adalah Rasulullah SAW apabila memasuki sepuluh terakhir Ramadhan, beliau mengencangkan tali sarungnya (meningkat amaliah ibadah), menghidupkan malammalamnya, dan membangunkan istri-istrinya” (HR. Bukhari Mulim). Allahu musta’an. (Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut, Wakil Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut)
Tahun 2020 sebesar Rp27,2 miliar. Sebagaimana diketahui, pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 dan RUPS Luar biasa yang dipimpin Gubsu Edy Rahmayadi tanggal 14 Mei 2020 melalui video conference bersama pemegang saham lainnya, juga menyepakati pembagian dividen Bank Sumut sebesar Rp517 miliar. Optimis Capai Target Muchammad Budi Utomo mengaku optimis target yang dibebankan kepada korporasi pada tahun 2020 dapat tercapai. Hal itu dapat dilihat dari kinerja Bank Sumut Tahun Buku 2019 dan Triwulan 1 Tahun 2020. Kata Budi Utomo, per Triwulan 1 Tahun 2020, Bank Sumut mampu membukukan pencapaian laba sebesar 104.46 % dari target Maret 2020. Adapun total asset Bank Sumut meningkat menjadi Rp33,8 triliun dan DPK sebesar Rp27,3 triliun. Sedangkan terkait dampak Covid-19 bagi penyaluran kredit, disampaikan Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar bahwa Bank Sumut telah mempedomani POJK No.11/ 2020 tentang Sstimulus untuk Bidang Perbankan untuk UMKM, yakni dengan Restrukturisasi Kredit Karena Dampak Crisis Ekonomi Dampak Covid 19. “Proses relaksasi kredit dilakukan setelah melalui penilaian kelayakan debitur untuk direlaksasi. Saat ini Bank Sumut tengah memproses relaksasi kredit untuk 7/909 acount dengan total nilai sebesar Rp1,3 triliun,’’ sebut Syahdan. (m07)
Pasar Murah ....
melanggar protokol kesehatan. “Saya sudah sampaikan supaya menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Berkali-kali saya sampaikan itu. Rupanya saya lihat di luar ada antrean. Tapi mereka menyampaikan mereka mau dapat kupon,” tuturnya. Menurut Ridho, pelaksanaan pasar murah ke depan akan dbuat sistem paket. “Jadi untuk hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan pasar murah akan kami buat sistem paket, tidak bisa lagi membeli sembako satu per satu. Jadi nanti paketnya ada beras, minyak, gula, telur dan lainnya dalam satu paket, jelasnya. Seperti diketahui, pelaksanaan Pasar Murah Pemprov Sumut di Kota Medan, ada di dua titik, pertama di GOR Serba Guna kawasan Pancing dan di gedung eks Bandara Polonia Medan dimulai sejak 17-21 Mei 2020 pukul 10:00 hingga 18:00 WIB. (m29)
Kuburan Pesawat: ....
Maskapai Air Canada dan anak perusahaannya, Rouge, memarkir 30 pesawat mereka di tempat ini. SementaraWestJet menyimpan pesawat Boeing 737 MAX-nya di tempat ini lebih dahulu, menyusul kecelakaan maut yang melibatkan pesawat jenis ini di 2018 dan 2019 lalu. Selain menjadi ‘kuburan’ pesawat, Pinal Airpark juga berfungsi sebagai bandara. Dengan luas 8,42 kilometer persegi, tempat ini mampu menampung 370 pesawat jet raksasa. Namun, tempat ini juga semakin cepat penuh akibat bertambahnya maskapai yang memarkir pesawat mereka di sini. Selain itu, banyak juga pesawat tua yang tak pernah mendapatkan kesempatan untuk terbang lagi rusak tak terusur dipanggang matahari. (daily mail/m11)
MUI Pertanyakan ....
Bahkan, kata dia, di beberapa daerah para petugas menggunakan pengeras suara mengingatkan masyarakat tidak berkumpul di masjid. Sebaliknya, Anwar heran di bandara, pasar, pusat perbelanjaan, dan perkantoran justru tidak terlihat aparat yang melarang masyarakat berkumpul karena rawan penyebaran corona. “Padahal dalam fatwa MUI yang ada dijelaskan, di wilayah dan atau daerah yang penyebaran virusnya terkendali, umat Islam bisa menyelenggarakan shalat Jumat dan shalat berjamaah dengan memperhatikan protokol medis yang ada. Tetapi pemerintah dan petugas tetap saja melarang tanpa memperhatikan situasi dan kondisi yang ada,” tutur Anwar. Melihat persoalan itu, Anwar meminta, agar pemerintah tak pandang bulu dalam menegakkan aturan. Bila pemerintah melarang orang untuk berkumpul di masjid, seharusnya hal yang sama juga diterapkan lokasi lain. “Tujuannya adalah agar kita bisa memutus mata rantai penularan virus ini secara cepat,” sebutnya. Pada Kamis (15/5) lalu, terjadi penumpukan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang memicu perdebatan di tengah masyarakat. Kepadatan di Terminal 2 Bandara Soetta diakui sempat terjadi sekira pukul 04:00 pagi. Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga menjelaskan, kepadatan dipicu oleh 11 penerbangan milik Lion Air Grup dan dua penerbangan Citilink yang berangkat hampir bersamaan antara pukul 06:00-08:00. Kondisi tersebut membuat berbagai pihak mempertanyakan ketegasan pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona. Insiden yang sama juga terjadi ketika gerai makanan cepat saji McDonald’s di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, ditutup. Saat itu sejumlah orang nekat berkumpul mengabadikan peristiwa itu dan mengabaikan anjuran larangan berkumpul. (cnni)
2 PDP ....
“PDP yang meninggal dunia di Medan sebelumnya 45 orang, menjadi 47 orang atau bertambah dua,” ujar Edwin yang enggan menyebutkan secara detail dua PDP meninggal dunia tersebut. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, 17 Mei 2020 pukul 16:36 WIB antara lain, PDP 527 kasus, dimana 47 orang meninggal dunia, 123 orang masih menjalani perawatan dan 357 orang telah dibenarkan pulang. Kemudian, pasien positif Covid-19 sebanyak 147 kasus, dimana 15 orang meninggal dunia, 91 masih menjalani perawatan, dan 41 orang telah sembuh. Tambah 16 Sementara, update data Covid-19 Sumut, 17 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 16 orang. “Hari ini ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 16 orang,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan D SpB, saat menyampaikan laporan terkini, Minggu (17/5) sore. Pasien positif sebelumnya 202 orang, bertambah menjadi 218 orang. Sementara, pasien sembuh dan pasien meninggal dunia di Sumut juga bertambah. Pasien sembuh sebelumnya 53 menjadi 58 orang atau bertambah 5 orang, dan pasien yang meninggal dunia sebelumnya 24, menjadi 26 orang atau bertambah 2 orang. Untuk PDP di Sumut masih tercatat 202 orang dan sebanyak 521 kasus orang dalam pemantauan (ODP). Sementara, data Covid-19 dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) Medan, pasien meninggal dunia positif Covid-19 juga bertambah. “Seorang perempuan usia 69 tahun meninggal dunia positif Covid-19,” ujar Kassubag Humas RSUP HAM Medan Rosario Dorothy Simanjuntak kepada Waspada, Minggu (17/5) malam. Rosario menjelaskan, perempuan tersebut memiliki riwayat penyakit kronis dan menjalani perawatan di rumah sakit ini sejak 15 Mei 2020. (m29)
Ada-ada Saja .... dan tak sanggup berlari. Namun ketika banyak orang terhenyak dengan kuku yang sangat panjang ini, banyak pula orang yang mengaguminya bahkan membayarnya untuk dijadikan konten video. Wanita 58 tahun yang tinggal di Columbus, Ohio, ini mematok tarif 11,5 poundsterling (Rp 210.000) untuk setiap klip berdurasi 10 menit yang menampilkan kuku kakinya. Berkat penghasilan yang banyak dari kuku kakinya, Arinda langsung keluar dari pekerjaannya sebagai spesialis akuntansi. Ia juga mengunggah foto tangan dan kakinya di media sosial, dan di situlah ia mendapat wahyu kuku-kukunya bisa dikonversi menjadi pundi-pundi uang yang melimpah. Saat diwawancarai Metro dia berkata, “Aku sengaja menumbuhkannya. Aku tahu aku bisa menghasilkan uang dari kuku kaki panjang. Jadi, aku membiarkannya tumbuh.” Mirror mengabarkan, Arinda sekarang mengidentifikasi dirinya sebagai LNB (Long Nail Beauty). Akan tetapi meski kuku-kukunya bisa menghasilkan uang, ada juga kerugian yang dialami Arinda. Dia menjelaskan, (mirror/m11)
NME
Konser peringatan bagi Freddie Mercury pada 1992 yang akan disiarkan ulang untuk amal.
Queen Tayangkan Konser Peringatan Freddie Mercury LONDON, Inggris (Waspada): Queen akan menayangkan ulang konser yang digelar untuk mengenang Freddie Mercury pada 1992 silam, sebagai bagian dari penggalangan dana bagi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sebagaimana dilansir NME, Queen bakal menayangkan ualng konser tersebut melalui akun YouTube resmi mereka selama 48 jam terhitung mulai Jumat(15/5)pukul19.00BSTatau Sabtu (15/5) pukul 01.00 WIB.
Para penggemar yang ingin menyaksikan rekaman konser itu diminta memberikan donasi untuk WHO minimal US$2. Dengan donasi tersebut, penggemar dapat menyaksikan kembali konser legendaris di Wembley Stadium pada 20 April 1992 silam yang dihadiri 72 ribu orang. Konser tersebut merupakan bagian dari kampanye peduli AIDS. Mercury sendiri meninggal dunia pada November 1991 karena komplikasi AIDS. Dalam
konser tersebut, para personel Queen tampil didampingi sederet penyanyi papan atas, mulai dari David Bowie, George Michael, Elton John, hingga Axl Rose. Tak hanya itu, Metallica, Def Leppard, U2, dan Guns N’ Roses juga unjuk gigi di hadapan puluhan ribu penonton. Di sela rangkaian penampilan tersebut, aktris ElizabethTaylor juga tampil di atas pentasWimbley Stadium untuk berbicara soal AIDS. (nme/m11)
DPRD Sumut Curigai Harga Sembako Covid-19 MEDAN (Waspada): DPRD Sumut, mencurigai harga pengadaan sembilan bahan pokok atau Sembako Pemprovsu untuk bantuan masyarakat terdampak Covid-19. “Ada hal yang tidak wajar dari pengadaan paket sembako yang dijual Pemprovsu ke masyarakat terdampak Covid-19,” kata anggota DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga kepada wartawan, di Medan, Minggu (17/5). Menurut dia, pengadaan sembako yang dijual Pemprovsu di Medan seharga Rp225 ribu per paket, terlalu mahal. “Ini di luar kewajaran, diduga ada Rp15,8 miliar lebih ‘menguap’ dari sisa harga pasar sembako yang dibagikan ke masyarakat,” sebutnya. Dari hasil penelusurannya, kata politisi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini, harga paket sembako di pasar hanya berkisaran Rp210.000 per paket. “Saya mantan pedagang sembako, bahkan keluarga saya saat ini juga pedagang sembako,” tuturnya. “Harga beras premiun saat ini per 10 Kg @ Rp110.000, gula 2 Kg Rp30.000, minyak goreng 2 Kg Rp 22.000, Indomie 20 bks Rp41.000, total harga Rp203.000.
Ditambah biaya packing dan ongkos Rp10.000 (Rp5.000 per paket dan ongkos Rp.5000 perpaket. Jadi total biaya sembako hanya Rp 213.000 per paket,” ujarnya. Dari hasil kroscek harga dilapangan, menurut dia, terdapat selisih Rp12.000 per paket dari harga yang ditetapkan Rp225.000. Jika kelebihan harga Rp12.000 dikalikan 1.321.436 paket, sehingga sekitar Rp15,8 miliar lebih‘menguap’. Jadi wajar DPRD Sumut curigai harga sembako Covid-19. Kroscek Terkait hal itu, Zeira yang juga anggota banggar DPRD Sumut, minta BPBD Sumut lebih transparan dan melakukan kroscek harga, sekaligus merinci jumlah dan harga per item bahan kebutuhan pokok tersebut. “Pihak BPBD perlu menkroscek lagi dilapangan dan dicari perbandingan dengan harga-harga dipasaran, agar DPRD Sumut dapat informasi yang lengkap dan akurat,” katanya. Terkait dikenakan biaya gudang, sebut dia, seharusnya biaya gudang bukan lagi tanggung jawab Pemprovsu. Tapi sudah bagian dari biaya
pengusaha. Jika biaya gudang dimasukkan dalam perhitungan untuk belanja, seperti dinyatakan Kepala BPBD Sumut Riadil, akan disinyalir terjadi mark up belanja. Apalagi pengadaan tersebut tanpa melalui tender, tapi dengan sistem belanja langsung. Terkait bantuan Covid 19 dari Pemprovsu, Zeira Ritonga juga mengungkapkan, terjadi kesimpangsiuran dan membingungkan masyarakat. Karena dalam pertemuan silaturahmi Gubsu dan beberapa anggota DPRD Sumut dinyatakan, program bantuan ke masyarakat berbentuk uang Rp200.000 per bulan selama 3 bulan kedepan. Tapi tiba-tiba berubah jadi sembako. “Tentu hal ini sangat membingungkan masyarakat,” tutur Zeira. Sebelumnya, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis membantah keuntungan yang diperoleh Pemprovsu dari pembelian paket bantuan sembako seharga Rp225.000 per paket. Pengadaan sembako ini bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara, sehingga pengadaannya wajib melalui proses pengadaan barang dan jasa sebagaimana di atur dalam Perpres No. 16 Tahun 2018. (cpb)
Belasan Warga ....
membuat sejumlah petugas emosi. Saat diminta untuk menghentikan mobil tangkinya, sang sopir yang tidak mengenakan masker tetap menjalankan kenderaannya meski dalam laju lambat. Beberapa petugas telah berteriak untuk memintanya berhenti namun tidak diindahkan. Melihat itu salah seorang petugas polisi militer (PM) lang-sung menghadangnya di tengah jalan. Barulah supir mobil tangki itu menghentikan kenderaannya. Setelah itu sang sopir pun diminta untuk turun. Sambil cengar-cengir , sang supir pun langsung minta maaf. Petugas langsung memeriksa mobil tangka, terutama bagian depan. Lantaran tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan, petugas kemudian memerintahkan sang supir untuk push di pinggir jalan. Setelah diberi masker dan dinasehati untuk selalu mengenakan masker, barulah mobil tangka dipersilahkan berjalan kembali. Kabag Tata Pemerintahan Setdako Medan Ridho Nasution mengatakan, selama bulan suci Ramadhan 1441 H, Pemko Medan menurunkan Tim Pemantauan dan Asmara Subuh. Biasanya tim ini bertugas untuk menertibkan para remaja yang melakukan asmara subuh dengan berkumpul di pinggir jalan, konvoi serta balap liar. Namun di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-2019), fokus penertiban kali ini lebih difokuskan terhadap warga yang tidak mengenakan masker. “Hal ini kita lakukan untuk mendukung Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di kota Medan. Salah satu isi perwal tersebut, warga wajib mengenakan masker ketika beraktifitas di luar rumah. Kita harapkan warga dapat melaksanakannya guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat,” jelas Ridho. (m26)
Keunikan Masjid ....
Agung Koln menjadi ruangan belajar. Pintu masuk serta bazaar terletak di lantai dasar. Area salat berada di lantai atas bersama dengan ruang perpustakaan. Sebuah sumur terletak di tengah-tengah masjid untuk menghubungkan dua lantai tersebut dan menciptakan suasana menyenangkan. Masjid Agung Koln biasanya ramai dikunjungi warga Jerman pada 3 Oktober setiap tahun. Hal itu guna merayakan Hari Pintu Terbuka Masjid di Jerman sejak 1997. Hari tersebut ditetapkan sebab Dewan Pusat Muslim di Jerman ingin seluruh warga tanpa batasan agama bisa berkunjung ke masjid-masjid. Masjid Koln pertama kali diresmikan akhir September 2018 lalu oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (cnni)
Kegiatan pematauan dan pencegahan berjalan dengan lancar. Usai apel, tim gabungan yang terdiri dari unsur unsur Satpol PP Kota Medan, Dinas Perhubungan, Kodim 0201/BS, Polrestabes Medan, Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Humas serta jajaran Kecamatan Medan Sunggal langsung membagi dua Jl. Ring Road baik sisi kiri maupun kanan dengan menggunakan traffic con (kerucut lalu-lintas) guna mempermudah pemeriksaan. Satu persatu kendaraan yang melintas dihentikan, mulai sepeda, sepeda motor, becak bermotor, mobil, pick-up, truck hingga mobil tangki. Jika mengenakan masker, tim langsung mempersilahkan kembali melanjutkan perjalan. Sebaliknya jika kedapatan tidak mengenakan masker, tim tidak lagi melakukan sosialisasi seperti yang dilakukan dalam kegiatan pemantauan dan pencegahan sebelumnya. Para pengemudi langsung diminta turun dari kendaraanya, kemudian diminta melakukan push-up. Sadar telah melakukan kesalahan, pengemudi pun melakukan push-up dihadapan tim gabungan. Usai push-up, si pengemudi kemudian diberi masker. ”Mulai saat ini selalu gunakan masker setiap melakukan aktifitas di luar rumah. Janga kesehatan dirimu dan orang lain agar tidak tertular virus corona,” kata salah seorang petugas. Selain push-up, tim gabungan juga menjatuhkan hukuman squat jump bagi pengemudi yang tidak pakai masker, termasuk terhadap seorang wanita pengendara sepeda motor. Wanita bertubuh sedikit kurus itu tampak pasrah ketika sepeda motor yang dikendarainya dihentikam tim gabungan karena tidak memakai masker. Tim kemudian memerintahkannya untuk melakukan squat jump di samping sepeda motornya. Sementara itu ulah supir mobil tangki sempat
Alboga, mengatakan dinding serta kubah kaca digunakan untuk memberikan unsur keterbukaan kepada jemaah. Unsur tersebut semakin ditonjolkan lewat tangga-tangga masuk yang sudah terlihat dari pinggir jalan. Sang arsitek mengatakan keterbukaan menjadi filosofi pembangunan masjid dengan maksud masyarakat umum dipersilakan mengenal Islam lebih dekat melalui masjid tersebut. Masjid Agung Koln memang memiliki beberapa kawasan sekuler yang bisa digunakan seluruh warga tanpa membatasi agamanya seperti restoran yang menyajikan kuliner khas Turki, Arab, serta Asia Selatan, ruang acara (ballroom) serta toko-toko. Sementara itu, bagian bawah tanah Masjid
WASPADA
A3
Senin 18 Mei 2020
Badan POM Temukan 290.681 Makanan Tanpa Ijin Edar JAKARTA (Waspada): Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) melakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan selama Ramadhan 2020. Hasilnya, dari 1.197 sarana distribusi pangan yang diperiksa, terdapat 38,10 persen distribusi yang Tak Memenuhi Ketentuan (TMK) karena menjual pangan rusak, pangan kedaluwarsa, maupun pangan Tanpa Ijin Edar.
Antara
Jasa Penukaran Uang Baru PENJUAL jasa penukaran uang baru melayani konsumen di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/5). Penjual jasa tersebut melayani penukaran uang pecahan dalam kondisi masih baru Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 yang banyak dibutuhkan selama Lebaran dan memungut uang jasa 10 persen dari jumlah uang yang ditukarkan.
Belajar Di Rumah, Orang Tua Harus Rajin Ajak Anak Bermain JAKARTA (Waspada): Selama pandemi Covid-19, belajar di rumah menjadi satu-satunya jalan untuk terus menempuh pendidikan. Meski tidak mudah, proses belajar dari rumah dapat dilakukan dengan baik, asal ada kolaborasi antara orang tua dan guru. Orang tua tidak harus mendorong anak untuk terus menerus belajar, melainkan juga harus diselingi dengan kegiatan bermain. Sebab bermain pun berguna untuk membentuk kreativitas anak.”Dengan bermain anak jadi senang secara psikologis,”ujar pakar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Prof Fasli Jalal kegiatan Webinar. Dalam seminar ‘Pendidikan Membahagiakan Anak di Era Covid-19`, digelar Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah diikuti ratusan guru Aisyiah di seluruh Indonesia, dihadiri Ketua PP Aisyiyah Prof Masyitoh Chusnan, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), Muhammad Hasbi, Rektor Universitas Yarsi sekaligus Ahli PAUD Prof Fasli Djalal dimoderatori Ketua LP3 Universitas Muhammadiyah Jakarta, Herwina Bahar. Fasli Jalal menyebutkan, peran orang tua, menjadi sangat dominan dalam PAUD di rumah. Kunci keberhasilan peran itu adalah kemampuan menstimuli kreativitas dan imajinasi anak lewat bermain. “Dan jangan buat anak menderita dalam arti tidak menikmati pendidikannya. Ketika kita buat dia menderita dan dia tidak dapat membangun kreatifitasnya, maka akhirnya konsep-konsepnya tidak bisa dia dapat,” tandas Fasli. Sama seperti kakak-kakaknya di sekolah dasar dan menengah, siswa PAUD juga belajar dari rumah dengan menggunakan akses internet. Namun dalam prosesnya, kerap tersendat karena terkendala keterbatasan akses. Direktur Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Hasbi dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya melakukan survei pada 10.601 PAUD di 514 kabupaten seluruh Indonesia. Sebanyak 19,3 persen responden menyebut internet tidak stabil menjadi hambatan selama pembelajaran jarak jauh saat pandemi. “Kendala terbesar yang dihadapi adalah jaringan internet tidak stabil. Ini terjadi di manamana,” kata Hasbi. Kendala terbesar kedua adalah minimnya kemampuan orang tua dalam menggunakan teknologi informasi. Sekitar 16,8 responden mengakui minimnya kemampuan mereka. Selanjutnya, 15,4 persen responden mengungkapkan, kendala PJJ ada pada keterbatasan bahan ajar daring maupun biayanya. “Biaya pulsa atau paket data yang tidak sedikit, menjadi kendala banyak dikeluhkan orang tua” kata Hasbi. (J02)
Dari sekian banyak distributor yang melanggar itu, total temuan produk pangan TMK sebanyak 290.681 pieces dengan total nilai ekonomi mencapai Rp654.300.000,-. “Jika dibandingkan dengan data intensifikasi pangan tahun 2019, terjadi peningkatan jumlah temuan produk TMK, namun terjadi penurunan besaran nilai ekonomi temuan,” ujar Kepala Badan POM Penny K. Lukito dalam paparannya saat konferensi pers virtual Hasil Intensifikasi Pengawasan Pangan selama Bulan Ramadhan dan Menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020,
Jumat (15/5). Intensifikasi pengawasan pangan tahun ini dilakukan di 33 Balai Besar/Balai POM dan 40 Kantor Badan POM di kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pengawasan berfokus pada tiga kategori yaitu pengawasan sarana distribusi, termasuk sarana ritel serta pengawasan pangan olahan seperti pangan Tanpa Izin Edar (TIE) atau ilegal, kadaluwarsa dan rusak serta pengawasan jajanan buka puasa atau tak’jil terhadap kemungkinan kandungan bahan berbahaya di dalamnya. Berdasarkan lokasi temuan,
DPR Minta Polisi Dalami Dugaan Jual-Beli Surat Bebas Covid-19 JAKARTA (Waspada): Anggota DPR RI meminta aparat kepolisian untuk lebih intens mendalami dugaan adanya jual-beli surat bebas Covid-19 secara daring. Jika dibiarkan, surat bebas Covid19 yang dijual bebas itu akan membuat Indonesia makin bahaya dan sulit melepaskan diri dari pandemi Covid-19 dalam waktu dekat. “Tidak boleh dibiarkan karena ini juga membuat para tenaga medis seperti tidak dihargai pengorbanannya. Banyak tenaga medis yang meninggal setelah merawat pasien corona, eh, ada pihak yang diduga menjual surat tugas bebas corona,” ujar anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu. Nasir menduga penjualan itu yang membuat penumpang di bandara membeludak. Oleh karena itu, dia meminta polisi mendalami kasus itu guna melindungi warga yang menggunakan jasa pesawat terbang. Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi berpandangan bahwa kejadian jual beli surat sehat adalah bukti adanya oknum yang berusaha mengambil keuntungan di balik persoalan mudik. Ia pun menilai kejadian itu patut untuk ditelusuri, jangan sampai jual beli surat sehat itu hanya kamuflase sebagai siasat untuk mudik setelah dibolehkannya penerbangan oleh Kementerian Perhubungan. “Kami sebagai anggota Komisi VI DPR RI sudah mengingatkan Angkasa Pura I dan II sebagai BUMN pengelola bandara terkait masalah ini. Begitu pula dengan BUMN transportasi ASDP, DAMRI, PPD, dan PT KAI untuk mengantisipasi hal serupa,” ujar Baedowi di Jakarta, Jumat. (ant)
jenis pangan TIE banyak ditemukan di Surakarta, Banyumas, Banggai, Manokwari dan Sorong dengan jenis pangan berupa Bahan Tambahan Pangan (BTP), teh, roti, makanan ringan, dan sirup. Sedangkan temuan pangan kadaluwarsa banyak ditemukan di Manokwari, Sorong, Mimika, Morotai, dan Aceh Tengah dengan jenis pangan minuman serbuk, minuman berkarbonasi, mentega, wafer, dan makanan ringan. Temuan pangan rusak dengan jenis pangan minuman berperisa, susu, krimer, biskuit, dan makanan ringan banyak ditemukan di Manokwari, Go-
rontalo, Aceh Tengah, Sorong, dan Surakarta. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan POM, Reri Indriani menambahkan, hasil pengawasan pangan ta’jil menunjukkan dari 6.677 sampel yang diperiksa, sebanyak 73 sampel (1,09 persen) Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena mengandung bahan disalahgunakan dalam pangan (formalin, boraks, rhodamin B, methanyl yellow). Temuan bahan berbahaya yang paling banyak disalahgunakan adalah formalin (45 persen), diikuti rhodamin B (37 persen), boraks (17 persen), dan
methanyl yellow (1 persen). Jenis pangan yang banyak ditemui mengandung bahan berbahaya adalah kudapan, minuman berwarna, makanan ringan, mie, lauk pauk, bubur dan es. Selain pelaksanaan konferensi pers virtual, Badan POM juga melakukan peluncuran Buku Tips Keamanan Pangan Edisi Ramadhan plus Tips Khusus Mencegah Covid-19 serta Buku Serba Covid, Cegah Covid-19 Sehat untuk Semua. Buku-buku ini berisi tips–tips Keamanan Pangan selama bulan Ramadhan pada masa pandemi Covid-19 dan Tips Mencegah Covid-19. (J02)
Dirjen Dikti Apresiasi Kolaborasi Perguruan Tinggi JAKARTA (Waspada): Pandemi Covid-19 memberi hikmah tersendiri bagi dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam pengembangan riset dan inovasi alat kesehatan yang menunjang upaya penyembuhan pasien. Jika sebelum pandemi pelaksanaan riset memakan waktu hingga bertahun-tahun, pada masa pandemi ini dalam waktu yang pendek perguruan tinggi mampu mengembangkan riset dan menghasilkan berbagai prototipe inovasi, khususnya inovasi-inovasi peralatan maupun perlengkapan di bidang kesehatan yang sangat dibutuhkan untuk penanganan pandemi Covid-19. “Untuk itu saya mengapresiasi langkah cepat perguruan tinggi dengan melakukan berbagai kolaborasi riset dan pengembangan dalam upaya pemenuhan berbagai peralatan maupun perlengkapan medis yang sangat dibutuhkan untuk penanganan pandemi Covid19,” ujar Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Nizam pada Webinar Nasional dengan tajuk “Riset,
Inovasi dan Aplikasi untuk Menanggulangi Wabah dan Dampak Covid-19” diselenggarakan Universitas Andalas Jumat (15/5). Pada masa pandemi ini berbagai kampus merespon dengan cepat kelangkaan peralatan maupun perlengkapan medis melalui berbagai riset, pengembangan maupun rekayasa balik (reserve engineering) berbagai peralatan kesehatan. “Peralatan-peralatan kesehatan yang selama ini pemenuhannya melalui impor, ternyata bisa kita produksi sendiri,” ujar Nizam. Nizam mencontohkan ventilator yang sangat dibutuhkan untuk membantu pernafasan pasien terpapar Covid-19, sekarang ini sangat langka di pasaran bahkan harganya pun mahal. Berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian berupaya membuat ventilator dengan berbagai kemampuan dari ventilator portabel sampai dengan ventilator yang dapat digunakan untuk pasien Inten-sive Care Unit (ICU). Institut Teknologi Bandung
(ITB) mengembangkan ventilator dengan nama Vent-I dengan kemampuan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) saat ini telah masuk fase produksi bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia. Kemudian adaVentindo, ventilator hasil pengembangan Universitas Gadjah Mada. Ventilator dengan kemampuan Sincronized Intermitten Mandatory Ventilation (SIMV) ini merupakan ventilator yang dapat digunakan untuk membantu pernafasan pasien yang dirawat di ruang ICU siap masuk fase produksi bersama Toyota dan INKA. Nizam juga menjelaskan bahwa perguruan tinggi juga berhasil melakukan riset dan pengembangan alat deteksi Covid-19. Di awal pandemi, perangkat untuk deteksi Covid19 sangatlah terbatas. Saat ini kolaborasi berbagai perguruan tinggi dengan lembaga penelitian telah mengembangkan berbagai Tes Kit untuk deteksi Covid19 antara lain RT-LAMP, RIGHA19, dan berbagai perangkat deteksi Covid-19. (J02)
Otoritas Wuhan Disebut Tak Jujur Terkait Virus Corona BEIJING, China (Waspada): Otoritas Wuhan tak jujur ketika virus corona pertama kali merebak di wilayah mereka. Hal itu diungkapkan oleh penasihat medis China, Dr Zhong Nanshan. Dr Nanshan merupakan pejabat top untuk urusan penyakit pernapasan dan ia mengungkap fakta itu dalam wawancara eklusif dengan CNN. Di China, Zhong dikenal sebagai “pahlawan SARS” karena me-
mimpin tim medis dalam memerangi wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2003. Karena itu, ketika ada virus corona (virus yang sama pada SARS) yang tak diketahui jenis-
nya menghantam Wuhan, dia pergi menyelidikinya. Pada 20 Januari dikutip CCTV, adalah Dr Zhong Nanshan yang mengumumkan bahwa patogen itu bisa menular dari manusia ke manusia. Padahal selama beberapa pekan sejak kasus pertama terdeteksi Desember 2019, pemerintahWuhan menegaskan virus itu tidak menular. Malah, seperti dilansir AFP Minggu (17/5/ 2020), otoritas ibu kota Provinsi
Penutupan 2 Masjid Suci Bukti Islam Prioritaskan Kesehatan NEW YORK, AS (Waspada): Dua Masjid Suci, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, ditutup 2 bulan lebih untuk mencegah penyebaran virus corona. Bahkan di Bulan Ramadan, waktu di mana dua masjid tersebut biasanya dipadati jamaah untuk beribadah dan iktikaf, kini sepi, meninggalkan segelintir umat Islam yang tetap memamkmurkannya. Duta Besar Arab Saudi untuk PBB Abdullah bin Yahya Al Muallimi, seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Minggu (17/5/2020), mengatakan,
menutup Dua Masjid Suci merupakan keputusan luar biasa dan sangat menyakitkan yang diambil Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Pernyataan itu disampaikan Muallimi dalam pertemuan virtual tingkat tinggi yang diadakan perwakilan tetap Maroko di PBB, membahas peran lembaga keagaman dalam mengatasi tantangan wabah virus corona, Jumat (15/5/2020). Dia menegaskan, keputusan ini juga menunjukkan Islam menempatkan nyawa dan kesehatan sebagai prioritas. Muallimi menambahkan, peniadaan sa-
Pembunuhan Wartawan Kembali Terjadi MEXICO CITY, Meksiko (Waspada): Wartawan Meksiko Jorge Armenta ditemukan tewas Sabtu (16/5) waktu setempat di Ciudad Obregon yang terletak di utara Meksiko. Armenta adalah wartawan ketiga yang tewas dibunuh tahun ini. “Serangan bersenjata telah dikonfirmasi yang merenggut nyawa Jorge Armenta,” kata direktur outlet media digital Medios Obson lewat akun Twitter seperti dilansir AFP, Minggu (17/5/2020). Dia melanjutkan, seorang perwira polisi kota juga tewas dan seorang perwira kedua terluka. Kelompok pengawas media Reporters Without Borders (RSF) menyebut Armenta selama telah menerima ancaman dan berada di bawah perlindungan pemerintah. RSF mengatakan Armenta adalah jurnalis ketiga yang terbunuh tahun ini. RSF sedang menyelidiki jenis perlindungan yang dimiliki Armenta. (afp/m11)
lat berjamaah di Bulan Ramadhan, seperti Tarawih, di Dua Masjid Suci merupakan yang pertama kali sejak beberapa abad. Keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari para ahli kesehatan masyarakat untuk mencegah wabah Covid-19. Beberapa lembaga yang mengambil keputusan itu adalah Dewan Ulama Senior Kerajaan Arab Saudi dan didukung oleh lembaga Islam di seluruh dunia. (spa/m11)
Hubei itu mengklaim wabah tersebut “bisa dicegah dan terkendali”. Namun, Beijing memutuskan menerjunkan tim pakar dari Komisi Kesehatan Nasional (NHC), dengan Zhong salah satunya, guna menyelidikinya. Saat berkunjung pada 18 Januari, Dr Zhong mengatakan dia menerima telepon dari kolega maupun mantan mahasiswanya, memperingtkan situasinya lebih buruk dari yang dia dengar. “Pemerintah lokal, mereka tidak jujur saat itu. Awalnya mereka tetap bungkam, hingga saya berujar mungkin jumlah yang terinfeksi jauh lebih besar,” paparnya. Dr Nanshan menceritakan, dia mulai curiga karena selama 10 hari, angka warga yang terpapar Covid-19 terus berada di level 41. Dia mengaku tidak percaya dengan hasil tersebut. Jadi, dia terus menerus meminta otoritas lokal agar memberikan data yang sebenarnya. “Saya berasumsi awalnya mereka menolak untuk menjawab pertanyaan saya,” jelasnya. Perjuangannya mendapatkan data berbuah dua hari kemudian. Pada 20 Januari, ketika sudah berada di Beijing, dia
akhirnya mendapat pemberitahuan bahwa kasus infeksi mencapai 198, tiga orang meninggal, dan 13 tim medis tertular. Saat menggelar rapat dengan pemerintah pusat, termasuk dihadiri juga oleh Perdana Menteri Li Keqiang, dia mengusulkan agar Wuhan ditutu. Usul itu disetujui. Pada 23 Januari, Beijing memutuskan untuk menerapkan lockdown, dengan layanan transportasi dibekukan dan warga dilarang keluar rumah. Kemudian pada April, ibu kota Hubei itu dicabut karantina wilayahnya, di mana warga menikmati“kebebasan” mereka setelah 76 hari. Dalam wawancara pada 27 Januari, Wali Kota Zhou Xianwang mengaku pihaknya tidak membeberkan informasi Covid-19 ke hadapan publik. Dia beralasan “waktunya tidak tepat”. “Sebagai pemerintah lokal, kami baru bisa menerbitkannya setelah diperintahkan,” papar Zhou. Kemudian pada Februari, Beijing menendang sejumlah pejabat senior setelah publik melayangkan kritikan keras atas respons terhadap virus corona. Pemecatan itu menyentuh Ketua Partai Komunis China di Wuhan dan Hubei. (afp/Xinhua/m11)
NDTV
POLISI membantu mengevakuasi jenazah akibat tabrakan dua truk yang mengangkut pekerja migran di India.
2 Truk Tabrakan, 30 Tewas NEW DELHI, India (Waspada): Setidaknya 30 orang tewas dalam tabrakan dua truk di Negara Bagian Uttar Pradesh, India, Sabtu (16/5/2020). Para korban merupakan pekerja migran yang dalam perjalanan pulang kampung setelah kehilangan pekerjaan di kota akibat pemberlakuan lockdown virus corona. Seperti dilansir AFP, Minggu (17/5/2020), pejabat kantor kejaksaan setempat Abishek Singh mengatakan, truk mengangkut sekitar 40 pekerja migran menabrak kendaraan lain yang juga membawa para pekerja dan
keluarga mereka. Kendaraan yang dihantam sedang parkir di pinggir jalan. Menurut Singh, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi truk mengantuk. Selain pekerja, truk juga mengangkut barang bubuk kapur. Dalam kecelakaan ini setidaknya 25 pekerja tewas dan 30 lainnya luka. Perdana Menteri Narendra Modi angkat bicara mengomentari kecelakaan tragis tersebut. Dalam cuitan Modi menyampaikan keprihatinan dan pemerintah mengirim bantuan ke lokasi. Di lokasi lain yakni Negara
Bayi OD Kokain Saat Minum Asi BUENOS AIRES, Argentina (Waspada): Seorang bayi perempuan di Argentina dilaporkan harus dirawat dan kritis setelah overdosis kokain dari air susu ibu (ASI) yang diminumnya. Ibunya, Yamila R, dan pasangannya Ismael A, ditangkap. Keduanya awalnya membawa bayi berusia 10 bulan itu klinik yang berada di area San Nicolas, di ibu kota Argentina, Buenos Aires. Seperti dilansir laman Daily Mirror Sabtu (16/5/2020), anak itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Elizalde, di mana dia sudah berada dalam kondisi kritis. Setelah diperiksa, dokter meng-
ungkapkan ada kokain dalam darah anak itu, yang diperkuat dengan hasil uji coba di laboratorium. Media setempat memberitakan, dokter menduga bayi 10 bulan itu bisa terkena narkoba karena minum ASI dari perempuan berusia 30 tahun tersebut. NamunYamila membantahnya. Dia berkilah bahwa anaknya itu overdosis karena bermain dengan narkoba yang notabene adalah milik kekasihnya itu. Apapun alasannya, Jaksa Penuntut Carlos Rolero Santurian langsung menerbitkan perintah penahanan dengan polisi
bergerak cepat ke rumah pasangan itu. Dari hasil penggeledahan, penegak hukum menemukan 70 gram kokain siap jual, alat untuk memotong, timbangan digital, dan catatan mengenai penjualannya. Rekaman yang beredar di sana memperlihtkan aparat mendobrak masuk ke rumah Yamila dan Ismael, di mana mereka tak hanya menemukan narkoba tapi juga uang. Kepolisian langsung menggelandang mereka ke kantor, di mana pada Selasa (12/5/ 2020), mereka menjalani pemeriksaan oleh penyidik. “Situasi menyeramkan yang
menimpa si bayi menjadi jalan pembuka untuk penyelidikan lebih besar terkait kepemilikan
narkoba dan perdagangan,” papar Santurian. (daily mirror/m11)
BR
Yamila R, ibu sang bayi yang overdosis kokain, dan pasangannya.
Bagian Madhya Pradesh, truk membawa pekerja migran terguling. Mereka dalam perjalanan dari Maharashtra. Pejabat pemerintah setempat Shashi Mishra mengatakan, lima orang tewas dalam insiden itu, empat di antaranya merupakan perempuan. Selain itu 17 orang mengalami luka. Puluhan juta pekerja migran di India yang mengandalkan upah harian kehilangan pekerjaan sejak pemberlakuan lockdown pada 25 Maret. Pemerintah dihujani kritik soal penanganan buruh migran yang kemudian menjanjikan dana tunai dan makanan bagi mereka yang terdampar tak dapat pulang kampung. Banyak dari pekerja yang pulang kampung dengan berjalan kaki ratusan kilometer. Mereka yang beruntung mendapat tumpangan truk. Sebelumnya 16 pekerja tewas setelah dilibas kereta api barang saat sedang istirahat di rel. Mereka kelelahan setelah berjalan jauh dan mengira rel yang mereka tempati tak dilalui kereta. India sejauh ini mengonfirmasi 4.000 kasus virus corona pada Jumat sehingga totalnya menjadi 85.940 penderita, melampaui jumlah di China, negara asal mula virus. Dari jumlah tersebut 2.752 di antaranya meninggal, masih jauh di bawah China yang mencatat 4.633 kasus kematian. (afp/m11)
A4
Telkomsel Berikan Bantuan Sosial Masjid Di Sumatera MEDAN (Waspada):Telkomsel memberikan bantuan sosial kepada masjid, yayasan, serta masyarakat yang membutuhkan di Wilayah Sumatera. Executive Vice President West Area Sales Telkomsel Agus Setia Budi mengatakan, “Sebagai wujud nyata dari rasa peduli akan seluruh masyarakat serta semangat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, kami memberikan bantuan sosial kepada masjid, yayasan, dan juga pekerja informal yang terkena dampak sosial pandemi Covid-19.” Khusus untukWilayah Sumatera, pada momen RAFI iniTelkomsel memberikan bantuan berupa donasi kepada 58 yayasan yang tersebar dari Aceh hingga Lampung. Di samping itu, Telkomsel juga memberikan bantuan dana operasional untuk 6 masjid, yakni Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Masjid Al-Mashun Medan, Masjid Raya An Nur Pekanbaru, Masjid Raya Sumatera Barat Padang, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Palembang, dan Masjid Agung Al Fuqron Lampung. Bantuan sosial untuk momen RAFI merupakan bagian dari rangkaian penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel selama pandemi Covid-19 yang telah dilakukan sejak awal tahun. Selama pandemi ini, Telkomsel telah menyerahkan total bantuan sosial senilai 25 miliar rupiah.Telkomsel juga memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), ventilator, dan masker bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam bidang kesehatan untuk penanganan Virus Covid-19. “Kami berkomitmen untuk selalu hadir bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, terutama pada bidang sosial. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk para penerima dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Semoga kondisi segera membaik dan kita dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala”, tutup Agus. (m12)
PLN UIKSBU, IKPLN Dan Serikat Pekerja Bantu Pegawai Purnabakti MEDAN (Waspada): PLN UIKSBU dalam kegiatan Aksi Solidaritas Ketahanan Pangan Dampak Covid-19, menyalurkan paket sembako, Masker dan Santunan Tali Kasih. Bantuan diberikankepadabeberapapegawai purnabaktimelaluiIkatanKeluarga PensiunanListrikNegara(IKPLN) di bawah naungan PLN UIKSBU. Aksi Solidaritas kepada pegawai purnabakti ini melibatkan YBM PLN UIKSBU, PLN Peduli, serta Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja PLN UIKSBU. Penyerahan bantuan tersebut mengedepankan safety dan protokoler kesehatan. Penyerahan secara Simbolis dilakukan General Manager PLN UIKSBU Bambang Iswanto, Ketua YBM PLN UIKSBU H. Rakhmadsyah dan Ketua DPD Serikat Pekerja Fathdi Akbar kepada pengurus IKPLN Toipansah Dalimunthe selaku Ketua IKPLN Daerah UIKSBU. GM PLN UIKSBU Bambang Iswanto didampingi Manager Senior SDM dan Umum Sigit Prasetyo mengemukakan, PLN merupakan garda kedua bagi teman-teman medis dalam penanganan situasi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Da-
lam pengabdiannya sekitar 20% pegawai yang menerapkan program Work FormHome dan 80% sisanya tetap bekerja seperti biasa karenasifatPLNyangoperasional. "Bantuan ini merupakan bentuk empati dari managamen PLN UIKSBU, dan bukan sebatas kali ini saja, namun tetap akan berkelanjutan menunggu data tambahan dari pengurus IKPLN UIKSBU bagi senior-senior purnabakti yang membutuhkan uluran talih kasih," ujarnya. Bambang juga memberikan apresiasinya kepada Serikat Pekerja khususnya DPD Serikat Pekerja PLN UIKSBU, dimana rasa kepeduliannya bukan hanya kepada anggota pegawai aktif namunjugakepadakaryawanyang
sudahmemasukimasapurnabakti. Menurutnya, Fathdi Akbar selaku Ketua DPD SP PLN UIKSBU tetap berusaha menjalin sinergi dengan managemen PLN dalam kepeduliannya terhadap memerangi Covid-19 khususnya dilingkungan PLN UIKSBU. "Donasi yang diberikan berupa dana untuk membantu ketahanan pangan bagi pensiunan dan masker kain bertujuan agar membudayakan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHSB). Para purnabakti merupakan bagian dari keluarga PLN dan sudah selayaknya kita turut memperhatikan kesejahteraan mereka," ujar Bambang. Situasi wabah covid19 yang saat ini berpengaruh baik secara
ekonomi maupun psikologis juga sangat dirasakan pada senior purnabakti. Secara simbolis sebanyak 17 keluarga diberikan santunan dan akan menyusul lagi kedepannya. "Bantuan tersebut berupa sembako dan uang tunai," ungkap KetuaYBM PLN UIKSBU H. Rakhmadsyah. Ketua IKPLN Daerah UIKSBU Toipansah Dhalimunte menyampaikan terima kasih kepada semua muzakhi. Dia mengatakan, sejumlah 478 orang pensiunan masuk dalam naungan IKPLN Daerah UIKSBU. Diharapkan kegiatan berbagi dan bekerjasama lebih baik lagi dengan IKPLN guna menaikan taraf hidup para purna bakti khususnya dilingkunganPLNUIKSBU.(m31)
Waspada/ist
PENYERAHAN bantuan kepada pegawai purnabakti secara Simbolis dilakukan General Manager PLN UIKSBU Bambang Iswanto, Ketua YBM PLN UIKSBU H. Rakhmadsyah dan Ketua DPD Serikat Pekerja Fathdi Akbar kepada pengurus IKPLN Toipansah Dalimunthe selaku Ketua IKPLN Daerah UIKSBU.
XL Axiata Raih Pertumbuhan Positif MEDAN (Waspada): PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mengawali tahun 2020 dengan kinerja yang kuat di tengah kompetisi industri telekomunikasi dan data yang terus meningkat. Sejumlah indikator menunjukkan kemampuan XL Axiata mempertahankan kinerja di periode tiga bulan pertama setiap tahun yang biasanya sangat berat. Pendapatan meningkat sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dan 1,3% dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ). EBITDA juga meningkat 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) didorong pertumbuhan revenue, efisiensi biaya dan implementasi IFRS16, sehingga pencapaian laba bersih juga meningkat secara signifikan sebesar Rp 1,5 triliun. Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, tiga bulan pertama setiap tahun selalu menjadi periode yang berat bagi operator. Namun, momentum positif dari kinerja 2019 ditambah dengan proposisi produk yang inovatif, serta kualitas jaringan yang kuat, telah berhasil membawa perusahaan ini mewujudkan kinerja yang tetap kuat dan berkelanjutan di triwulan 1 2020. XL Axiata berhasil meningkatkan penetrasi penggunaan smartphone mencapai 86% akhir triwulan 1. Keberhasilan tersebut turut mendorong kenaikan pendapatan data sebesar 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY), dan saat ini pendapatan dari data berkontribusi sebesar 91% dari total pendapatan layanan (service revenue) perusahaan. Total trafik sepanjang triwulan 1 tersebut meningkat 41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dan 7% dibandingkan triwulan sebelumnya (QoQ). Sejak memasuki masa anjuran bekerja dan belajar di rumah (WFH) di pertengahan Maret, seiring dengan merebaknya Covid-19, trafik data telah meningkat 15% dibandingkan periode sebelum WFH. Pada saat yang sama, XL Axiata meluncurkan program gratis 2GB per hari untuk membantu pelanggan dan masyarakat yang membutuhkan layanan data untuk membantu bekerja atau belajar dari rumah. Total pelanggan XL Axiata di periode ini turun tipis menjadi 55,5 juta karena persaingan yang semakin ketat. Meski demikian, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) tetap stabil di 36 ribu, sama dengan kuartal sebelumnya (QoQ) dan meningkat sebesar 6% dibandingkan dengan 1Q 2019 (YoY). Di sisi lain, beban usaha menurun 10% YoY dan menurun 13% QoQ. (m12)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Senin 18 Mei 2020
Pengamat Ekonomi
A5 Restrukturisasi Kredit UMKM Bisa Capai Rp500-Rp600 T
Gus Irawan
Polemik Bansos Covid-19 PANDEMI covid-19 yang belum bisa diramal kapan akan berakhir memunculkan dampak yang luar biasa ke seluruh masyarakat. BahkanWHO menyatakan dalam statement terakhirnya bahwa pandemic ini bisa saja tidak akan hilang. Tapi tentu harapan kita semua ada vaksin yang bisa mengakhirinya. Sebab dampak luar biasa itu sekarang sudah menghinggapi masyarakat kita. Secara ekonomi mereka tertekan hebat. Penghasilan minim sementara beban hidup naik terus bahkan cicilan harus terus dibayar. Memang pemerintah pusat sampai pemerintah daerah sudah mengalokasi sejumlah dana bantuan sosial (bansos) yang bisa diakses. Tapi coba lihat, semua distribusi bansos merata masalahnya di daerah. Saya kemarin dapat info misalnya di Padangsidimpuan saja sesuai rencana akan dibagikan bansos untuk 17.000 orang terdampak. Saya lalu ngobrol dengan petugasnya. Menurut dia, kalau saja semua mendapatkan manfaat dan bisa diakses pasti tidak banyak masyarakat komplen. Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Asumsinya mungkin 17.000 tapi yang disalurkan bisa saja hanya 1.700-an. Itu asumsi saya. Sebab jika sesuai alokasi dan distribusi masyarakat bisa sedikit lebih tenang. Kemudian di Medan pun begitu. Saya lihat masyarakat sudah berteriak meminta bansos ini didistribusikan dengan prinsip keadilan. Siapa yang berhak, itu yang mendapatkan. Kita lihat puluhan warga terlihat mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos Medan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan sosial (bansos). Warga yang datang terlihat berkerumun di depan pintu kantor membawa fotokopi kartu keluarga dan KTP. Terlihat warga datang tanpa menggunakan masker. Bahkan sampai tidak sesuai dengan standar physical distancing. Mereka berharap dapat bantuan beras 5 kg. Kota lain, termasuk Pematang Siantar dan di berbagai daerah kondisi serupa terjadi. Info yang berkembang malah mereka yang tak berhak menerima pun malah mengambil bantuan. Bahkan distribusinya tidak merata ke masyarakat miskin terdampak covid-19. Ukurannya hanya karena sekeluarga dengan kepala lingkungan atau aparatur pemerintahan lalu bisa mengakses dana bansos. Jika caranya seperti ini yakin saja kalau kemudian penyalurannya disebut semrawut. Info ini kemudian saya coba cek secara nasional. Semua sama. Berantakan. Tidak tepat sasaran dan diluar prinsip keadilan. Bagaimana empati kita terhadap masyarakat terdampak? Memang semua pangkalnya dari data. Jika pendataan dari awal sudah kuat, otomatis bantuan akan tersalur dengan baik. Namun saat kita hanya punya data yang semrawut otomatis penyalurannya pun akan diprotes.
Penanganan dampak dalam hal bantuan sosial masih bermasalah di mana-mana. Padahal di tengah wabah kita semua memang harus bahu membahu antara pemerintah, masyarakat dan kita semua bersama menyudahi virus covid-19. Pelajaran dari beberapa negara yang mampu segera pulih karena pemerintah dan masyarakat saling dukung dan menguatkan. Dengan kondisi sekarang, masyarakat disuruh tinggal di rumah tentu kebutuhannya harus dipenuhi. Andai bantuan tak diberikan maka kita lihat antusiasme masyarakat untuk kembali beraktivitas demi memenuhi biaya hidup. Padahal kalau kita lihat misalnya dari Pemprovsu berjanji menyalurkan bantuan sosial mulai Senin (11/5/2020), guna menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi covid19. Bansos dengan nilai total sekitar Rp297,32 miliar diberikan kepada 1,32 juta kepala keluarga (KK) miskin. Pemprov menyalurkan jaring pengaman sosial sekitar Rp297,32 miliar pada tahap pertama. Setiap KK mendapatkan bantuan senilai Rp225.000, baik berupa bantuan langsung tunai atau bantuan sembako. Pemprov menggunakan Data Terpadu Ke s e j a h t e ra a n So s i a l ( D T K S ) u n t u k menentukan calon penerima bansos. Saya kira pemerintah dari pusat sampai daerah harus belajar dari pandemi ini. Dalam kondisi sekarang rakyat bisa menilai sebenarnya siapa pemimpin yang memperjuangkan mereka sepenuh hati dan menunjukkan keberpihakannya. Untuk Sumut di semua daerah memang patut saya garisbawahi dua hal urgent dalam penanganan covid-19 belum berjalan maksimal. Pertama soal penanganan dan pencegahan penyebaran tidak maksimal karena lambatnya pengadaan dan peningkatan infrastruktur kesehatan termasuk PCR (Polymerase Chain Reaction), rapid test, sampai ke alat perlindungan diri (APD) petugas medis masih kekurangan. Kedua, penanganan dampak dalam hal bantuan sosial masih bermasalah di mana-mana. Padahal di tengah wabah kita semua memang harus bahu membahu antara pemerintah, masyarakat dan kita semua bersama menyudahi virus covid-19. Pelajaran dari beberapa negara yang mampu segera pulih karena pemerintah dan masyarakat saling dukung dan menguatkan.
Antara
DISKON HARGA JELANG LEBARAN : Sejumlah pengunjung memilih pakaian yang dijual di Mal Ramayana,Kudus,Jawa Tengah,Sabtu (16/5).Sepekan menjelang Idul Fitri,sejumlah pusat perbelanjaan mulai menawarkan berbagai potongan harga guna menarik minat pembeli.
Distributor Nakal Segera Laporkan JAKARTA (Waspada) : Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meminta masyarakat melapor ke Satgas Pangan jika menemukan harga sembako di jual dengan harga di atas normal. Mengingat, masih banyak pedagang yang menjual harga gula di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). “Di produsen harganya sudah di bawah Rp12 ribu. Kalau ada gap harga terlalu jauh, pedagang dan konsumen yang dirugikan,” kata Agus saat melakukan operasi pasar gula pasir di Pasar Bogor, Minggu (17/5). Untuk menstabilkan harga gula, Kementerian Perdagangan akan mendistribusikan 12 ton gula pasir di Pasar Bogor setiap hari. Nantinya, gula ini dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram dan pembelian dibatasi hanya dua kilogram dalam satu kali transaksi. “Ke depan tidak hanya di Pasar Bogor saja. Tapi akan ada
juga di pasar-pasar lain. Saat ini sedang pendataan. Arahan dari Presiden agar masyarakat masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau dan wajar,” imbuhnya.. Sementara Ketua Satgas Pangan Brigjen Pol Daniel Tahi Monang menegaskan, pihaknya berharap dengan operasi pasar ini, bisa menghapus peran spekulan yang memainkan harga di pasaran. “Harus dipangkas rantai distribusinya. Di ranah distributor, harus langsung dijual ke pengecer. Tidak bisa ke distributor lagi. Supaya harga tidak melambung. Kami akan awasi terus. Kalau ada kenaikan harga tidak wajar, laporkan ke kami,” tegasnya. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengakui harga gula pasir di tingkat pasar dan masyarakat masih mengalami lonjakan tinggi.
Hal itu terjadi karena keran impor yang dilakukan pemerintah mengalami penundaan akibat adanya pembatasan atau lockdown. “Memang itu yang menjadi salah satu persoalan,” kata Menko Airlangga usia melakukan ratas, di Jakarta, Rabu (16/5). Terkait dengan tingginya harga bawang merah memang pemerintah tidak berencana untuk melakukan impor. Mengingat masih ada beberapa daerah yang bisa memproduksinya dalam jumlah besar. Bawang merah masih menjadi salah satu komoditas yang harganya cukup tinggi. Ratarata di Jawa saja harganya dari Rp45.000 sampai dengan Rp49.000 per kilogram. Kemudian di Jayapura bahkan bisa menembus capai Rp64.000. “Jadi seperti mentan sampaikan ini masalah distribusi yang akan perlu didorong,” katanya. (mc)
Pandemi Corona Picu Transaksi Mobile Banking BTN Capai Rp2,6 T
Waspada/Ist
Branch HeadWOM Finance Cabang Tebing Tinggi Irwansyah Ritonga bersama Ketua Pondok Pesantren Al Hasyimiah H. Habibi Mardika Putra didampingi beberapa perwakilan dari karyawan WOM Finance Cabang Tebing Tinggi diabadikan bersama usai penyerahan bantuan Al Quran.
WOM Finance Bagikan Al-Quran TEBINGTINGGI (Waspada) : Di bulan Ramadhan ini, banyak orang yang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Tak hanya masyarakat, perusahaan pun banyak yang melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) di bulan puasa ini. Dalam menyambut bulan Ramadhan 1441 Hijriyah, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) melakukan kegiatan CSR dengan membagikan Al-Quran ke Pondok Pesantren. Berlatar belakang semangat kepedulian dan toleransi serta diniatkan untuk mendorong keutamaan membaca dan mengkhatamkan AlQuran di bulan Ramadhan agar semakin kuat, WOM Finance melaksanakan program pembagian Al-Quran ini. WOM Finance memiliki komitmen dalam mendukung langkah pemerintah memperluas ketersediaan Al-Quran di masyarakat, sekaligus bersilaturahmi dengan berbagai kalangan yang dijumpai. WOM Finance Cabang Tebing Tinggi pun membagikan Al-Quran berjumlah 50 buah di Pondok Pesantren Al Hasyimiah yang beralamat di Jl. Danau Singkarak, Kel. Padang Merbau, Kec. Padang Hulu, Tebing Tinggi.Selain membagikan Al-Quran, WOM Finance memberikan membagikan sembako bagi masyarakat tidak mampu dan yang terdampak Covid-19 di sekitar Pondok Pesantren. Penyerahan bantuan Al-Quran ini diserahkan langsung oleh Irwansyah Ritonga, Branch Head WOM Finance Cabang Tebing Tinggi kepada H. Habibi Mardika Putra selaku Ketua Pondok Pesantren Al Hasyimiah dan dihadiri oleh beberapa perwakilan dari karyawan WOM Finance Cabang Tebing Tinggi. Karena kegiatan ini berlangsung di tengah Pandemi Virus Covid19, dalam pelaksanaannya WOM Finance
Cabang Tebing Tinggitidak melakukan pengumpulan massa. “Kami dapat amanah untuk menjalankan program Corporate Social Responsibility dengan salurkan Al-Quran di wilayah Tebing Tinggi. Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi umat muslimTebing Tinggi dan keberadaan WOM Financedapat semakin maju dan berkembang sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ungkap Irwansyah. Harapannya, bantuan penyaluran Al-Quran kelak membentuk karakter masyarakat khususnya kaum muslim Indonesia agar menjadi insan yang menjunjung nilai spiritual dalam bermasyarakat sehingga dengan karakter keimanan individu yang kuat dapat membentuk karakter masyarakat terbaik. Pada kesempatan ini, WOM Finance memberikan 1.300 Al-Quran dan mendistribusikan sekitar 2.500 paket sembako di 26 Pondok Pesantren di beberapa kota antara lain Rangkasbitung, Kemayoran, Karawang, Majalengka, Garut, Kuningan, Kudus, Jepara, Pekalongan, Gresik Bojonegoro, Pasuruan, Bagan Batu, Tebing Tinggi, Dumai, Bengkulu, Pangkal Pinang, Tugumulyo, Tenggarong, Samarinda, Pare-Pare dan Jakarta. Seiring dengan penerapan social distancing,WOM Finance tetap memberikan pelayanan yang maksimal untuk para konsumennya. WOM Finance menghimbau para konsumen untuk melakukan pembayaran melalui kanal pembayaran via online yang telah tersedia seperti melalui transfer bank atau juga lewat mini market, seperti Indomaret dan Alfarmart. Konsumen yang ingin mengetahui informasi terkini tentang WOM Financedapat mengakses website www. wom.co.id. (m13)
Relaksasi PSBB Untuk Gerakkan Ekonomi JAKARTA (Waspada) : Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Radiansyah menilai rencana pemerintah melakukan relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) didasari faktor ekonomi. Pemerintah ingin membuka ruang gerak masyarakat agar pertumbuhan ekonomi berangsur pulih. Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang terancam di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pekan lalu, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2020 2,97 persen. Terjadi kontraksi sebesar 2,41 persen jika dibandingkan dengan kuartal IV 2019. “Relaksasi PSBB untuk menggerakkan per-
ekonomian. Kita dihadapkan pada dua pilihan, kesehatan dan ekonomi. Setelah kita memilih kesehatan yang artinya memutus mata rantai Covid-19 tapi ternyata ekonominya lumpuh,” kata Trubus, Minggu (17/5). Bila relaksasi PSBB tak dilakukan hingga bulan Juni mendatang, dia memprediksi pertumbuhan ekonomi RI memasuki gerbang kehancuran. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan menyentuh angka 0,4 persen. Selain memperbaiki pertumbuhan ekonomi, rencana relaksasi PSBB untuk menyelamatkan masyarakat. Menurut Trubus, saat ini banyak sekali masyarakat yang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. (mc)
JAKARTA (Waspada): Pandemi virus corona (Covid-19) justru memicu transaksi mobile banking PT Bank Tabungan Negara/BTN (Persero) Tbk mencapai Rp2,62 triliun dengan data pengguna sekitar 1,2 juta akun pada kuartal I/2020. “Sehingga pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui BTN Properti Mobile per Maret 2020 juga naik mencapai lebih dari 9 ribu unit dengan nilai sekitar Rp3,1 triliun,” kata Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury saat paparan kinerja Triwulan-I 2020 secara virtual, akhir pekan. Selain itu, sambungnya, Portal BTN Properti dengan lebih dari 631 ribu unit hunian juga telah mencatatkan pengajuan kredit senilai Rp356 miliar pada kuartal I/2020. Situs Rumah Murah BTN juga naik dikunjungi 152 ribu pengunjung dengan penjualan mencapai Rp31,4 miliar dari total aset senilai Rp13,7 triliun.
Pahala melanjutkan, Bank BTN juga telah melakukan efisiensi biaya overhead hingga 15% dibandingkan rencana semula. Efisiensi tersebut didukung adanya perbaikan business process. “Kami optimistis tetap mencatatkan pertumbuhan pada kinerja bisnis, kendati dampak dari pandemi ini masih akan membayangi ekonomi baik secara global maupun nasional,” ujar Pahala. Dari data keuangan Bank BTN, perseroan telah menghasilkan pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun. Dengan kinerja tersebut, laba operasional perseroan sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar. Untuk tetap menjaga rasio pencadangan yang kuat, Pahala menegaskan, BTN terus memupuk provisinya dengan mengalokasikan dari laba operasional. “Per kuartal I/2020, coverage ratio perseroan melonjak ke level 105,66% dari 45,07% pada
periode yang sama tahun lalu, sementara laba bersih BTN tercatat sebesar Rp457 miliar prr 31 Maret 2020,” jelasnya. Kemudian, perseroan juga mencatatkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 18,73% pada kuartal I/2020 atau naik 111 basis poin (bps) dari 17,62% di kuartal I/2019. Peningkatan permodalan tersebut didukung penerbitan subdebt pada awal 2020 yang mencatatkan kelebihan permintaan hingga lebih dari 10 kali. Sementara kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN per Maret senilai Rp253,25 triliun, atau tumbuh 4,59% secara tahunan (year-on-year/ yoy) dari Rp242,13 triliun di kuartal I/2019. Pahala menambahkan, penopang terbesar pertumbuhan kredit Bank BTN tetap pada segmen KPR Subsidi yang menempati porsi sebesar 44,53% dari total kredit. (J03/B)
JAKARTA ( Waspada): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan angka restrukturisasi kredit usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM) bisa mencapai Rp500 triliun hingga Rp600 triliun. Asumsi tersebut dibuat jika 50 persen dari kredit UMKM masuk program restrukturisasi. “Tapi asumsi itu tidak akan terealisasi, karena tidak semua bank butuh penyangga likuiditas. Jadi jumlahnya tidak banyak, kalau misal jumlah Rp500 triliun, tidak semua butuh penyangga likuiditas,” ungkap Ketua Dewan Komisioner OJKWimboh Santoso dalam konferensi pers virtual, akhir pekan. Dalam perhitungannya, UMKM paling lama menunggak kredit selama 9 bulan dari April hingga Desember, maka kebutuhan likuiditasnya tidak sampai Rp500 triliun. Sehingga biaya restruk yang diperlukan sekitar Rp200 triliun. Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, perbankan harus memiliki likuiditas yang cukup untuk menjalankan program restrukturisasi kredit. Diperkirakan perbankan membutuhkan likuiditas hampir mendekati Rp600 triliun. “Untuk restrukturisasi kredit UMKM dengan penundaan angsuran pokok 6 bulan, itu kira-kira kebutuhan likuiditas berapa? Kurang lebih Rp140-160 triliun ya,” tandasnya dalam rapat dengan DPR, Rabu (6/5). Sedangkan kebutuhan restrukturisasi untuk sektor koperasi, menurut Perry, nilainya bisa lebih besar lagi sekitar Rp400 triliun sampai Rp425 triliun. Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Sunarso menyampaikan, total restrukturisasi kredit empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga 30 April 2020 telah mencapai Rp223,15 triliun. “Outstanding tersebut berasal dari 1,718 juta debitur, di mana mayoritas debitur berasal dari UMKM sebanyak 1,560 juta debitur,” tutur Sunarso yang juga Direktur Utama Bank BRI. (J03)
Waspada/Ist
Pertamina Peduli melalui Marketing Operation Region (MOR) I, Pertamina Lubricants dan Patra Niaga menggandeng Karang Taruna dan Badko HMI Sumut membagikan 2.000 paket sembako.
Pertamina Peduli Salurkan 2.000 Paket Sembako MEDAN (Waspada): Pertamina Peduli melalui Marketing Operation Region (MOR) I, Pertamina Lubricants dan Patra Niaga menggandeng Karang Taruna dan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumut membagikan 2.000 paket sembako. Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR I, Roby Hervindo menerangkan, paket sembako tersebut diberikan untuk masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan, Sumatera Utara. Sebanyak 2.000 kepala keluarga yang berdomisili di sekitar ring satu Fuel Terminal Instalasi Medan Group (FT IMG) mendapat bantuan sembako. “Setelah sebelumnya membagikan 1.850 paket sembako kepada warga Sumut, kali ini kembali Pertamina Peduli membagikan sembako bagi warga yang membutuhkan. Bersama Karang Taruna dan Badko HMI, kita bagikan selama tiga hari,” ujar Roby. Dengan pembagian 2.000 paket sembako di Pekan Labuhan ini, total Pertamina Peduli membagikan 3.850 paket sembako. Terdiri dari 29,25 ton beras, 3,85 ton gula pasir, 2 ton tepung terigu, 4.000 liter minyak goreng, 2.000 bungkus mie instan, 3.700 kaleng ikan sarden, 7.400 bungkus madu kemasan dan 1.850 bungkus sabun cair. Ketua Karang Taruna Sumut Dedi Dermawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi sinergi bersama Pertamina Peduli. Semoga bantuan sinergi bersama ini, bisa membantu dan meringankan masyarakat pra sejahtera yang sangat membutuhkan. “Harapan kami Karang Taruna dengan kondisi pandemi ini, perlunya kita semua elemen, stakeholder dan masyarakat bersama bergotong royong. Untuk memutus mata rantai Covid-19 sesuai instruksi pemerintah,” kata Dedi. Sementara itu Ketua Badko HMI, Alwi Hisab, di lokasi pembagian sembako mengajak masyarakat Sumut untuk tetap melaksanakan pencegahan Covid-19. “Hari ini kami membagikan 1.000 paket kepada warga. Mari tetap menjaga jarak dan tetap di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tutur Alwi. Pembagian sembako dilaksanakan di kantor Kelurahan Pekan Labuhan sejak Kamis (14/5) hingga Sabtu (16/5). Pelaksanaan pembagian menggunakan sistem kupon dan penjadwalan waktu pembagian per lingkungan. Sehingga tidak terjadi penumpukan, dan tetap mempraktekkan pencegahan Covid-19. Lurah Pekan Labuhan, Khairun Nasyir menyampaikan apresiasinya atas bantuan sembako ini. “Terima kasih kepada Pertamina atas bantuan sembako yang memang sangat dibutuhkan warga. Memang tidak semua warga bisa mendapatkan, tapi kami optimalkan agar warga yang paling membutuhkan yang menerima. Semoga operasional Pertamina tetap lancar ke depannya,” tutup Khairun. (m31)
RUPST PGN Rombak Susunan Komisaris Dan Direksi JAKARTA (Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan perombakan susunan komisaris dan direksi. Perombakan susunan direksi tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Jumat (15/5). Selain itu, RUPST juga mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun buku 2019. Kemudian memutuskan untuk membagikan deviden tahun buku 2019 Rp1.007.477. 080.625,76 atau Rp41,56 per lembar saham kepada pemerintah dan pemegang haham. Disebutkan, dalam RUPST tersebut, Pertamina selaku pemegang surat kuasa dari Kementerian BUMN atas PT PGN Tbk mengusulkan perubahan pengurus perseroan dengan susunan baru baik komisaris maupun direksi. Susunan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama : Arcandra Tahar, Komisaris: Luky Alfirman dan Warih Sadono, Komisaris Independen: Paiman Rahardjo, Christian H. Siboro, dan Kiswodarmawan. Susunan Direksi terdiri dari Direktur Utama: Suko Hartono, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Syahrial Mukhtar, Direktur Infrastruktur dan
Waspada/Ist
PGN akan memperluas utilisasi gas bumi melalui pembangunan infrastruktur LNG untuk wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional. Teknologi: Redy Ferryanto, Direktur Komersial: Fariz Azis, Direktur Keuangan: Arie Nobielta Kaban, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Beni Syarif Hidayat. Penggerak Ekonomi Nasional Direktur Utama PGN yang baru Suko Hartono menyampaikan beberapa strategi yang hendak dilaksanakan ke depan. PGN akan menjalankan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.8 Tahun 2020 tentang Cara Penetapan Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang
Industri. Hal ini sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 untuk memperkuat daya saing industri dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Sesuai ketentuan tersebut, harga gas industri tertentu ditetapkan sebesar USD 6 per MMBTU di plant gate. “Diharapkan dengan tumbuhnya industri hilir akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat dan negara,” ungkapnya. Perkuatan peran sub holding gas menjadi pekerjaan
rumah utama dalam jangka pendek dalam rangka menurunkan biaya operasi yaitu salah satunya dengan cara integrasi dan optimalisasi aset PGN Pertagas. “PGN akan melaksanakan efisiensi untuk menurunkan biaya operasi, salah satu upayanya adalah dengan integrasi infrastruktur dalam sub holding gas seperti integrasi pipa transmisi SSJW maupun dengan pipa Pertagas Jawa Barat yang sudah menjadi keluarga besar sub holding gas,” ungkapnya. Selanjutnya, dalam jangka menengah panjang, efisiensi akan dilaksanakan dengan melakukan penggabungan dan integrasi usaha sejenis di dalam sub holding gas. Tak hanya itu, inovasi produk yang akan dilakukan menjadikan gas bukan hanya sebagai komoditas, namun sebagai nilai tambah pertumbuhan ekonomi nasional dalam multiplier effect dihasilkan dari pemanfaatan gas di sektor hilir. Seperti pemanfaatan gas bumi oleh industri turunan gas yang meningkatkan nilai tambah produk hilir gas. “Dalam pelaksanaannya PGN akan bekerja sama dengan pihak lain dalam membangun industri berbasis gas. Contohnya industri petrochemical dengan perusahaan yang mempunyai pengalaman di bidang
tersebut dengan teknologi terkini,” jelas Suko. Dalam upaya mendukung inisiatif pemerintah untuk menekan defisit neraca migas dalam program B30 -B50, lanjutnya, PGN bersama mitra strategis dapat bekerjasama menyediakan produk petrochemical (methanol) yang dapat digunakan untuk membantu program tersebut serta industri turunan lainnya. “Dalam lima tahun ke depan, kami merencanakan target strategis untuk pemenuhan energi bagi 4 juta jargas rumah tangga, serta peningkatan pengelolaan niaga gas bumi mencapai 1.800 BBTUD di domestik dan 600 BBTUD dari global LNG trading,” ungkapnya. Pengembangan infrastruktur jargas itu sendiri bukan hanya untuk melayani kebutuhan masyarakat namun juga dapat digunakan untuk memperluas infrastruktur di wilayah baru. Diharapkan pertumbuhan ekonomi baru dapat muncul sehingga gas bumi dapat menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian baru. Sampai saat ini PGN berhasil menambah panjang infrastruktur pipa dengan total menjadi ±10.169 km, dengan penambahan pipa sepanjang ± 253 km yaitu pipa distribusi ±75 km dan penambahan pipa transmisi sepanjang ±177 km. (m31)
A6 Jessica Alba Bintangi Film Garapan Sutradara Indonesia MENYUSUL keberhasilan film original “Extraction” dibintangi Chris Hemsworth, Netflix kembali membuat film aksi yang akan menampilkan Jessica Alba diarahkan sutradara Indonesia, Mouly Surya. Sumber mengatakan pada Variety, Sabtu, bahwa Alba akan membintangi film aksi baru Netflix berjudul “Trigger Warning”. Film ini ditulis Josh Olson dan John Brancato, bersama Basil Iwanyk dan Erica Lee sebagai produser. Alba berperan sebagai seorang veteran yang mewarisi bar kakeknya, dan dihadapkan dengan dilema moral setelah menemukan kebenaran di balik kematian sang kakek yang cukup misterius. Sumber menganggap ini sebagai bagian awal waralaba yang diharapkan sukses, menyusul kesuksesan film aksi Netflix lainnya seperti “Extraction” dan “Spenser Confidental”. Mouly Surya sendiri dikenal melalui filmnya, “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” (“Marlina the Murderer in Four Acts”), ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2017. Film dibintangi Marsha Timoty itu menerima pujian dari kritikus film dan terpilih sebagai entri Indonesia untuk film berbahasa asing terbaik di Academy Awards ke-91. Sementara, Alba terkenal melalui serial TV “Dark Angel” garapan James Cameron, dan film “Sin City” dan “Fantastic Four”. Ia saat ini membintangi dan memproduksi “LA’s Finest” bersama Gabrielle Union. Alba baru-baru ini mengumumkan seri film dokumenter Disney Plus berjudul “Parenting Without Borders”. Ia juga pengusaha di balik Honest Company and Honest Beauty yang bernilai miliaran dolar. (ant)
JESSICA Alba-ant/rtr
Senin 18 Mei 2020
SERIAL dokumenter “The English Game”-ant/Netflix
Rekomendasi Film Nexflix Bertema Sepak Bola
“Pirates of the Caribbean”, Johnny Depp Bakal Absen PRODUSER “Pirates of the Caribbean” mengaku tidak yakin apakah Johnny Depp akan kembali sebagai kapten Jack Sparrow dalam film berikutnya. Jerry Bruckheimer akhirnya berbicara tentang rencana untuk membuat “Pirates of the Caribbean 6”, namun ia tidak bisa memberi kepastian tentang status Depp. “Ada satu yang sedang kami kembangkan saat ini, tapi kami tidak yakin apakah Johnny akan bermain. Jadi, kita tunggu saja,” kata Bruckheimer dilansir Collider, Minggu. Depp memulai debut sebagai kapten Jack Sparrow dalam film aksi-petualangan “Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl” pada 2003 bersama Keira Knightley, Geoffrey Rush, dan Orlando Bloom. Dia kemudian menjadi bintang bajak laut dalam sekuel berikutnya “Dead Man’s Chest” (2006), “At World’s End” (2007), “On Stranger Tides” (2011), dan angsuran terbaru, “Dead Men Tell No Tales” yang dirilis pada 2017. Bruckheimer sendiri berada di belakang semua film “Pirates of the Caribbean” dan sekarang mengatakan bahwa naskah terbaru angsuran tersebut sedang ditulis Craig Mazin dan Ted Elliott. Sebelumnya pada tahun 2018, pimpinan Disney tampaknya telah mengkonfirmasi bahwa Depp tidak akan muncul dalam film “Pirates of the Caribbean”, sebab seri terbaru mendatang disebut memiliki energi dan vitalitas yang baru. Rumor ini juga sudah beredar sejak Oktober 2018, bahwa Depp akan absen pada produksi mendatang. (ant)
WASPADA
JOHNNY Depp dalam film “Pirates of the Caribbean”-ant/Disney
UNTUK mengobati kerinduan akan pertandingan sepak bola, Netflix menghadirkan sejumlah film dan serial dokumenter sejarah klub, pertandingan, serta legenda sepak bola top dunia. Selama pandemi COVID19 sejumlah pertandingan sepak bola di seluruh dunia terpaksa dihentikan, hal ini membuat para penggemar tidak dapat menyaksikan tim-tim kesayangan mereka berlaga. Mengatasi rasa kecewa tersebut, berikut ini adalah beberapa film dan serial tentang sepak bola yang menginspirasi dan dapatdinikmatiselamaakhirpekan. “The English Game” Serial original ini menceritakan asal-usul sepak bola dan perseteruan dua kelompok masyarakat di Inggris (kaum bangsawan dan kaum buruh) dalam pertandingan olahraga
yang kini paling populer di dunia, serta menjadi titik awal dimulainya Piala FA. “Sunderland ‘Till I Die” Serial dokumenter original yang menceritakan perjuangan klub asal Inggris, Sunderland A.F.C., untuk kembali berjaya di Liga Premier musim 20172018 setelah sebelumnya terdegradasi. Musim kedua dari serial ini telah tayang sejak awal April tahun ini. Fokusnya menceritakan bagaimana pemilik baru klub, Stewart Donald, beserta Direktur Eksekutif, Charlie Methven berusaha menyelamatkan klub dari kehancuran finansial yang menyeret Sunderland A.F.C. keluar dari tingkat ketiga liga Inggris. “Becoming Champions” Serial dokumenter ini menampilkan cerita legenda sepak bola dan negara-negara pe-
nyandang pemenang Piala Dunia. Termasuk wawancara dengan beberapa pemenang Piala Dunia seperti Lothar Matthäus kapten tim nasional Jerman di Piala Dunia 1990 yang berhasil membawa Jerman mengalahkan Argentina di babak final. Ada juga wawancara dengan Rivaldo, salah satu dari trio RoRo-Ri (Ronaldo, Ronaldinho, dan Rivaldo) yang sukses membawa Brazil menjuarai Piala Dunia 2002 serta George Cohen, salah satu bek kanan tim Inggris di Piala Dunia 1966, yang menjadikan Inggris sebagai juara dunia untuk pertama kalinya. “Maradona in Mexico” Siapa yang tak kenal legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona? Ia terkenal dengan gol“tangan Tuhan-nya” dan berhasil membawa tim Argentina menjuarai Piala Dunia 1986. Kali
ini kisahnya direkam dalam serial dokumenter menampilkan usaha Maradona untuk menyelamatkan tim divisi dua Dorados de Sinaloa di Meksiko. “Antoine Griezmann: The Making of a Legend” Antoine Griezman adalah pemain sepak bola asal Perancis. Film Netflix original ini menceritakan perjuangan Antoine untuk menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia yang membawa tim Perancis memenangkan Piala Dunia 2018. “Boca Juniors Confidential” Serial dokumenter yang mengulas cerita klub sepak bola Boca Juniors, yang merupakan salah satu tim terbesar di Argentina. Klub ini telah sukses mencetak pemain-pemain sepak bola legendaris seperti Calos Tevez, JuanRomanRiquelme,GabrielBatistuta,danDiegoMaradona.(ant)
Henky Solaiman Wafat
HENKY Solaiman
EDMAY Indriani, istri almarhum Henky Solaiman, mengungkapkan kondisi sang suami sebelum wafat pada Jumat (15/5) sore lalu. Dia mengatakan bahwa sang suami telah menjalani perawatan sejak tanggal 17 Maret dan sudah masuk ICU selama satu bulan. “Sudah lima hari di rumah terus balik lagi ke RS sebulan. Baru di rumah 10 Mei. Baru lima hari di rumah dia menderita sekali. Biarkan ini yang terbaik bagi keluarga,” kata Edmay Indriani saat ditemui di Rumah Duka RS Husada, Jakarta, Sabtu. Dia menambahkan, kondisi Henky Solaiman juga sudah mengalami komplikasi penyakit seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Selain itu, Edmay Indriani mengatakan bahwa almarhum suaminya juga menyampaikan pesan terakhir kepada pihak keluarga sebelum wafat. “Pesannya meminta anak-anak tetap bersatu. Selalu mengucap syukur apa yang telah dapat selama ini,” ujar dia. Dia pun berharap agar segala amal ibadah Henky Solaiman semasahidupditerimadisisi-Nya.
“Biar diterima di sisi Tuhan. Kami sudah bersyukur apa yang ia dapat diberikan ke anakanak. Karyanya juga selalu diingat baik,” kata dia. Di mata Anwar Fuady mengenal aktor senior Henky Solaiman semasa hidupnya sebagai sosok yang humoris dan sederhana. “Beliau seorang yang humoris ya, dan kalau cerita yang lucu sangat menarik dan beliau kocak dan baik. Orangnya sangat sederhana dan pribadi yang simple ya dia,” kata Anwar Fuady saat dikonfirmasi, Jumat. Dia mengaku terkejut ketika pertama kali mendengar kabar meninggalnya Henky Solaiman yang dianggapnya sebagai aktor dengan segudang pengalaman. “Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas berpulangnya teman saya, sahabat saya HenkySolaiman.Beliauadalahseorang aktor, juga seorang sutradara yangsudahsangatsenior,”ujarnya. Anwar Fuady mengaku pernah terlibat satu produksi film dan juga sinetron dengan Henky Solaiman di masa lalu. Banyak momen dan kenangan yang dilewati Anwar Fuady bersama
Henky Solaiman saat terlibat dalam satu produksi bersama. “Dia orangnya konsisten, tapi rata-rata dia perannya sebagai komedian, lucu dia, dan lucunya natural,” terangnya. “Selamat jalan Om Henky Solaiman. Makasih untuk semua film dan inspirasinya. Semoga Indonesia bisa punya banyak aktor hebat seperti Om. Istirahat yang tenang ya, Om,” cuit sutradara Joko Anwar. Mieke Amalia dalam Instagram Stories mengunggah video kenangan bersama Henky dalam nuansa akrab. Dalam unggahannya, ia berdoa agar sang aktor yang belakangan main dalam sinetron “Dunia Terbalik” itu diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan YME. Henky Solaiman lahir di Bandung pada 30 Agustus 1941 sudah menyutradarai sederet film yang sebagian besar tayang pada 1980-an. Jejaknya di industri film diikuti putranya, Verdi Solaiman, yang juga aktif sebagai aktor. Pada Maret 2020, Henky dikabarkan butuh bantuan donor darah setelah menjalani operasipengangkatantumor.(ant)
“Mad Max: Fury Road” Dibuat Prekuel
CHARLIZE Theron sebagai Furiosa dalam “Mad Max: Fury Road” (2014)-ant/IMDB
FILM “Mad Max” seri berikutnya akan menjadi prekuel yang berfokus pada karakter Charlize Theron, Furiosa. Namun, sutradara George Miller membenarkan bahwa Theron tidak akan kembali untuk memainkan versi karakternya yang lebih muda, katanya dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Jumat (15/5). Furiosa sendiri merupakan tokoh utama dalam film “Mad Max: Fury Road” (2014) diakui secara luas akan kesuksesannya, baik dari sisi ulasan kritikus film maupun penikmat film aksi. Miller mengklaim bahwa ia telah mempertimbangkan menggunakan teknologi de-aging digital untuk membawa Theron kembali, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya. “Aku telah lama berpikir untuk menggunakan teknologi deaging kepada Charlize, namun, aku pikir kita belum ingin ke arah sana,” kata sutradara berusia 75 tahun itu. Menurut Variety, Miller sedang mempertimbangkan aktor Split, Anya Taylor-Joy untuk ba-
gian dari Furiosa yang lebih muda. Beberapa staf dan pembuat film utama dari “Mad Max: Fury Road” di belakang kamera akan kembali, termasuk desainer produksi Colin Gibson dan sinematografer John Seale.
“Mad Max: Fury Road” memenangkan pujian karena rangkaian aksi koreografinya yang ahli, efek estetika yang menarik dan praktis, dan sering dikutip sebagai salah satu film aksi terbaik di abad ke-21. (ant)
AKTRIS asal Korea Kim Hee Ae-ant/Instagram
SERIAL drama “The World of the Married”-ant/Instagram
“The World of the Married” Cetak Rekor Sejarah TV Kabel Korea SERIAL drama “The World of the Married” tayang di JTBC dan Viu mencetak rekor baru jelang episode terakhirnya. Pada Jumat (15/5), “The World of the Married” mencetak rekor baru dengan peringkat atau rating tertinggi dalam sejarah jaringan televisi kabel Korea, demikian dilansir Soompi, Sabtu.
Menurut Nielsen Korea, episode terbaru dari drama tersebut mencetak peringkat nasional rata-rata 24,44 persen. Sementara itu, pada “The King: Eternal Monarch” tayang di SBS terus mengalami penurunan jumlah penonton. Episode terbarunya yang tayang di hari yang sama dengan
“TheWorld of the Married”, drama fantasi dibintangi Lee Min Ho itu hanya mencetak peringkat nasional rata-rata 5,8 persen dan 6,3 persen untuk bagian keduanya. Angka tersebut merupakan peringkat terendah yang pernah dicapai “The King: Eternal Monarch” sepanjang penayangan. (ant)
Kim Hee Ae Bicara Soal Perannya Sebagai Ji Sun Woo AKTRIS asal Korea, Kim Hee Ae berbicara soal perannya sebagai Ji Sun Woo dalam serial drama “The World of the Married” yang tayang di JTBC. Kim Hee Ae menjelaskan bahwa Ji Sun Woo adalah sosok yang akan melakukan apapun untuk hidupnya. Ia juga menyebut jika Ji Sun Woo merupakan orang yang jujur. “Ji Sun Woo adalah seseorang yang melakukan hal terbaik untuk hidupnya dengan jujur ??dan tidak peduli dengan apa yang orang pikirkan ketika mengekspresikan emosinya,” kata Kim Hee Ae dilansir Soom-
pi, Sabtu. “Dalam beberapa hal, dia memang memiliki sisi agresif dan keras kepala. Tapi bagaimana pun juga, saya pikir penonton dekat dengan karakter seperti ini dan mendukung kepercayaan diri serta kejujurannya,” lanjut Kim Hee Ae. Kim Hee Ae juga mengaku selalu berusaha memberikan akting terbaik di setiap proyek film atau serial yang dimainkan. Ia menganggap jika perannya merupakan kesempatan terakhir yang tidak akan datang kembali. “Saya selalu menganggapnya sebagai kesempatan terakhir
yang saya miliki. Saya telah dibentuk oleh pikiran-pikiran saya yang mendesak seperti, ‘Kapan saya bisa memainkan peran seperti ini lagi?’ Ini yang membuat saya bisa sampai pada titik ini,” jelas Kim Hee Ae. “Terlepas dari kemampuan akting seseorang atau sutradara yang mengarahkan, saya pikir itu semua harus keluar dari hati dan pikiran seseorang. Saya merasa saya harus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan, bahkan saat saya tidak sedang akting sekalipun. Ini adalah yang terjadi pada diri saya,” ujarKimHeeAemelanjutkan.(ant)
WASPADA Senin 18 Mei 2020
Liga Premier Belum Aman Lanjut LONDON (Waspada): Gelandang ChelseaWillian Borges, merasa kondisi sekarang belum aman untuk melanjutkan lagi Liga Utama Inggris 2019/2020 yang terhenti sejak pertengahan Maret silam akibat pandemi virus corona. Ayah dua anak perempuan dari perkawinannnya denganVanessa Martins (foto) itu bahkan mengklaim, mayoritas pemain tidak setuju dengan ide restart Liga Premier pada 12 Juni mendatang. “Jujur saja, dari apa yang saya lihat, banyak pemain atau secara mayoritas, tidak nyaman dengan ide untuk kembali sekarang. Kami sebenarnya ingin kembali, kami benar-benar rindu bermain dan melakukan apa yang kami sukai,” klaim Willian. “Tetapi perlu aman bagi kami untuk melakukannya. Begitulah cara kami melihatnya, kesehatan kami harus didahulukan,” tegas bintang asal Brazil itu, seperti dilansir Goal, Minggu (17/5). Selain masih belum aman, menurutnya para pemain Chelsea asuhan manajer Frank Lampard tidak merasa nyaman dengan ide untuk kembali ke lapangan, sampai wabah Covid-19 benar-benar sudah mampu dikendalikan. “Kami telah banyak berbicara via internet, melalui berbagai aplikasi, dan kami juga telah mengadakan beberapa pertemuan. Lampard telah mengirimi kami informasi tentang apa yang ingin dilakukan Liga Inggris,” ucap Willian. “Semoga kami tahu dalam beberapa hari ke depan. Liga Inggris akan mengadakan pertemuan dan kemudian mereka akan memberi tahu kami tentang langkah selanjutnya,” ujarnya lagi. ManajerWatford Nigel Pearson sependapat denganWilliand. Dia mengingatkan
bahwa nyawa para pemain ada dalam bahaya seandainya Liga Premier terlalu cepat digulirkan lagi. “Tuhan melarang kita menciptakan korban jiwa. Orang-orang jangan menutup mata dari ancaman itu,” papar Pearson kepada koran The Times. “Iya memang kita ingin memulai lagi kompetisi, tetapi itu harus aman. Kita semestinya waspada. Mengabaikan kemungkinan-kemungkinan itu adalah bodoh, ini soal menjaga keselamatan orang,” tegasnya lagi. Sebelumnya Menteri Kebudayaan dan Olahraga Inggris Oliver Dowden sudah menyatakan bahwa pemerintah membuka pintu bagi sepakbola untuk lanjut lagi bulan Juni depan dan menuntaskan musim ini di stadion-stadion tanpa penonton. “Kita harus berusaha percaya kepada nasihat yang diberikan bahwa kita sudah mencapai puncak. Tetapi masih tetap ada banyak sekali orang yang kehilangan nyawanya karena (wabah) ini,” ucap Pearson. “Jumlah korban meninggal dunia di Inggris berkisar antara 33.000 sampai 38.000. Itu seisi stadion kami dan kemudian diisi lagi,” katanya menambahkan. Watford menduduki urutan 17 di klasemen sementara Liga Premier, hanya satu tempat di atas zona degradasi. Kapten Watford Troy Deeney sudah lebih dulu menyatakan bahwa dirinya akan mendahulukan kesehatan keluarganya. Sedangkan penjaga gawang Ben Foster menyatakan keliru pemain bola didahulukan tes Covid-19 dibanding para staf penting. “Kita harus ingat ini bukan hanya soal kesejahteraan pemain dan staf, tetapi juga orang yang berhubungan dengan mereka,” pesan Pearson. (m08/goal/rtr)
Daily Mail
Pengurus LIB Mesti Independen JAKARTA (Waspada): Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan dilaksanakan Senin (18/5) ini secara virtual. RUPS ini digelar berdasarkan permintaan klub Liga 1, sebagai pemilik mayoritas saham.
Antara
PARA pemain Garuda Select angkatan kedua pose bersama. Menpora Zainuddin Amali berharap program Gruda Select dapat terus dilanjutkan.
Desas-desus yang beredar, bakal ada pergantian direksi dan komisaris di tubuh LIB yang bakal ditentukan lewat RUPS tersebut. Meski begitu, Persipura Jayapura justru tidak berharap hal demikian terjadi begitu cepat. “Kita dengar-dengar isu bahwa ada upaya untuk menggantikan beberapa komisaris dan pimpinan LIB, entah info
Program Garuda Select Harus Berlanjut JAKARTA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali berharap program Garuda Select bisa terus berlanjut sebagai upaya regenerasi untuk tim nasional Indonesia serta membuka jalan bagi pemain meniti karier di luar negeri. “Saya berharap kepada penggagas yang mensponsori kehadiran Garuda Select melanjutkan program ini sampai kita bisa menghasilkan timnas yang baik dan menjadi kebanggaan Indonesia,” ujar Zainudin Amali seusai menggelar telewicara bersama Bagus Kahfi di akun
Instagram Kemenpora, Sabtu (16/5). Garuda Select ini merupakan program pembinaan pemain muda yang diinisiasi PSSI dan bekerja sama sejumlah pihak.Tahun ini merupakan edisi kedua dan sebagian besar jebolannya akan membela Timnas U-19 di Piala Asia U-19 2020. Menpora mengatakan pemain Garuda Select akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa mendatang. Apalagi mereka yang terpilih merupakan hasil pencarian bakat di seluruh penjuru Tanah
Air.
Maka dari itu, ia meminta program ini bisa menjadi program jangka panjang dan tidak berlangsung dalam tempo singkat seperti yang terjadi saat zaman Primavera di medio 1990an. “Teruskan ini jangan sampai ini terhenti. Kita banyak contoh sekali muncul tetapi kemudian tak berlanjut seperti program Primavera. Tentu Garuda Select menjadi salah satu sumber untuk timnas kita,” kata dia menambahkan. Senada dengan Menpora,
penyerang Garuda Select Bagus Kahfi mendorong agar program tersebut bisa terus berjalan. Menurutnya, program tersebut bakal semakin mematangkan potensi yang sebelumnya tak tergali di Indonesia, juga sebagai pintu bisa berkarier di benua biru. “Menurut saya pribadi, bisa jadi kayak kemarin mereka tidak bermain di timnas tapi muncul di Garuda Select. Mereka enggak kalah bagus, nyatanya ada pemain yang berkualitas tinggi dan kesempatan untuk bermain di Eropa,” kata dia. (m18/ant)
Bagus Kahfi Target Masuk Timnas U-20 JAKARTA (Waspada): Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi (foto), memasang target masuk skuad Timnas Indonesia U-20 untuk bermain dalam ajang Piala Dunia U-20 pada 2021. Hal tersebut diungkapkan Bagus saat menggelar telewicara bersama Menpora Zainudin Amali lewat akun Instagram Kemenpora, Sabtu (16/5). “Pastinya saya punya target sendiri untuk bisa berpartisipasi (di Piala Dunia U-20). Itu target saya,” ujar Bagus. Pemain yang kini berusia 18 tahun itu tengah menjalani program Garuda Select di Inggris bersama 24 pemain muda lainnya. Mereka akan disiapkan untuk bisa menjadi bagian skuad Timnas Indonesia di masa mendatang. Ia juga menyebut tampil di Piala Dunia U-20 akan menjadi
Antara
modal berharga. Apalagi para pencari bakat akan berdatangan memantau pemain muda potensial sehingga peluang untuk berkarier di luar negeri bisa terbuka lebar. “Pastinya ajang ini akan menjadi ajang yang sangat bagus untuk pemain di bawah U-20. Ini jadi kesempatan untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Mereka ingin bersaing untuk memperebutkan di Timnas Indonesia nanti,” kata dia. Tak hanya membicarakan target masa depan, ia juga ber-
harap suatu hari nanti bisa mengikuti jejak langkah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman yang sudah bergabung dengan tim asal benua biru. “Pastinya saya ingin terus (di Eropa). Kalau ada kesempatan saya ingin menetap seperti senior saya Egy (Maulana Vikri) danWitan (Sulaiman),” kata dia. Namun target Bagus untuk bisa tampil di Piala Dunia terkendala cedera yang dialaminya. Ia mengalami patah pergelangan kaki kiri dan pergeseran ligamen setelah berbenturan dengan gelandang Reading U18, Michael Stickland, pada Maret lalu. Selain itu, proses penyembuhannya juga terbilang terhambat. Pasalnya, status lockdown yang diterapkan Pemerintah Inggris membuat pemain Barito Putera itu sulit bertemu dengan fisioterapisnya.
“Saya ada program sendiri kan masih cedera, tapi karena lockdown ini saya jadi agak delay ketemu fisioterapinya. Jadi saya tetap melakukan recovery di sini dulu,” ujar Bagus. Program pemulihan cederanya memaksa dia harus tetap tinggal di Inggris, sementara sejumlah pemain Indonesia lainnya bisa pulang hingga situasi pandemi Covid-19 berakhir. Meski begitu, ia tetap optimis cederanya akan berangsur pulih. Terlebih dia memiliki motivasi berlipat untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan. “Menurut saya ini sudah menjadi risiko pemain. Saya tidak begitu ambil pusing juga karena ini bakal lama (sembuhnya), tapi saya berharap saya bisa pulih. Jadi saya memotivasi diri sendiri untuk cepat berlalu,” kata dia. (m18/ant)
Melati Oktaviani Incar Medali Olimpiade JAKARTA (Waspada): Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Melati Daeva Oktavianti menargetkan meraih medali pada ajang Olimpiade Tokyo yang telah dijadwal ulang penyelenggaraannya pada tahun depan akibat pandemi virus corona. Namun, target perempuan kelahiran Serang, 26 Oktober 1994 itu tidak muluk-muluk. Bukan medali emas yang ditargetkannya, tetapi medali apa saja yang sekiranya dapat dia
raih sebagai pembuktian bahwa dirinya mampu berkompetisi di tingkat Olimpiade. “Kalau harapannya pasti medali emas. Tapi target saya pribadi di Olimpiade Tokyo tahun depan, yaitu semoga saya bisa dapat satu medali, apapun itu yang penting dapat medali. Itu saja dulu,” kata Melati secara live melalui media sosial instagram bersama @badminton.ina. Menurut pemain yang kerap dipasangkan dengan Pra-
veen Jordan itu, Olimpiade merupakan turnamen yang besar dan sulit untuk ditaklukkan karena ada banyak atlet profesional yang nantinya akan saling berkompetisi untuk merebut gelar juara. “Olimpiade itu kan tidak mudah. Semuanya pasti ingin jadi juara. Persaingan pasti akan berat dan sulit sekali. Makanya, buat saya yang penting bisa dapat medali dulu, medali apa saja, yang penting dapat medali,” ujar Melati.
Meski demikian, atlet jebolan klub bulutangkis PB Djarum Kudus itu berjanji akan banyak berlatih dan terus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Terlebih, masih ada waktu satu tahun jelang perhelatan akbar tersebut. Selain berlatih, peraih gelar juara ganda campuran All England 2020 itu juga selalu ingat akan pesan seniornya, Liliyana Natsir yang selalu mengingatkan dia untuk terus berlatih dan selalu bersikap pantang menyerah. (m42/ant)
itu benar atau tidak, kami belum tahu,” kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, Minggu (17/5). “Kalau tidak benar ya kami bersyukur, karena menurut kami sejauh ini sudah berjalan baik. Tapi kalau info itu benar, pasti akan sulit mencari orang,” sambung sosok yang kerap disapa BTM ini. Bagi Mutiara Hitam, sosok profesional dan paham menjalankan roda kompetisi adalah hal utama sebagai pengurus LIB. BTM ingin LIB bisa diputar oleh sosok yang independen, bukan dari kalangan klub, atau PSSI.
“Kami sependapat dengan Madura United, lebih baik jangan dari PSSI dan juga jangan yang terafiliasi dengan klub, agar terhindar dari interest, tidak rangkap jabatan, kecuali posisi komisaris,” bebernya. “Harus orang yang profesional, punya pengalaman menangani event sepakbola skala nasional, dan bila memungkinkan yang pernah bekerja pada bidang yang sama. Itu perlu kami minta komitmennya untuk transparan dalam hal keuangan,” tambahnya. “Kalau ditanya siapa yang pantas, menurut kami, ada nama, Maruarar Sirait, Tigor Shalomboboy, dan Tommy Weli, itu menurut Persipura, silakan diuji orang-orang ini, menurut kami mereka adalah profesional, transparan, pernah bekerja pada skala nasional, dan
punya integritas,” ucapnya. Sebelumnya, Komisaris PT LIB Hasani Abdulgani mengatakan rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan berlangsung pada Senin (18/5) akan membahas enam agenda. “Yang pertama, soal laporan kegiatan dari Februari sampai Mei 2020. Kedua, laporan keuangan,” ujar Hasani. Ketiga, lanjut pria yang juga Wakil Ketua Komite Wasit PSSI itu adalah tentang proyeksi bisnis LIB tahun 2020 di tengah kondisi pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Selanjutnya, pertemuan itu akan membahas tentang liga musim 2020 serta subsidi klub. Kelima, RUPS luar biasa nantinya membicarakan tentang permintaan pengunduran diri komisaris LIB. Terakhir atau keenam, terdapat agenda lain-
lain. “Agenda lain itu yang dianggap perlu berdasarkan permintaan ‘floor’. Agenda ini bisa apa saja tergantung pemegang saham. Kan, mereka pemiliknya, kami hanya pekerja,” kata Hasani. Hasani Abdulgani menegaskan bahwa RUPS Luar Biasa PT LIB pada Senin (18/5) dilaksanakan mulai pukul 12.30WIB. Pertemuan dilakukan secara virtual dan diikuti oleh semua pemegang saham LIB yakni 18 klub Liga 1 serta PSSI. “Kemarin, Kamis (14/5), kami sudah mengirimkan undangan kepada semuanya. Kami berharap seluruh peserta memiliki jaringan internet yang baik, begitu juga keinginan notaris berdasarkan hasil rapat kemarin,” tutur Hasani. (m18/goal/ant)
Turnamen Pengganti Liga Motivasi Klub
Antara
JAKARTA (Waspada): Pelatih tim Madura United, Rahmad Darmawan (foto), mengatakan keberadaan turnamen pengganti jika Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 dihentikan karena pandemi penyakit virus corona (Covid-19) dapat memotivasi pemain hingga klub.
“Penting ada turnamen agar dapat menjaga atmosfer kompetisi sehingga memotivasi pemain, pelatih dan klub,” ujar Rahmad ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Minggu (17/5). Juru taktik yang akrab disapa RD itu tidak mempermasalahkan bagaimana format turnamen tersebut. Dia menyebut, bisa saja turnamen itu berpeserta tim Liga 1, 2 atau 3 atau dipisahkan sesuai liga. “Bisa digabung atau tidak. Yang penting ada event,” kata pria yang pernah membawa Persipura dan Sriwijaya juara Liga Indonesia tersebut. Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 tengah diliburkan sementara sejak Maret akibat
pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air. Pada Senin (4/5), operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui surat bernomor 187/LIB-COR/V/2020 telah memberikan saran kepada PSSI agar Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 dihentikan karena mayoritas tim menghendaki demikian. Beberapa pihak juga menyarankan agar PSSI menggelar turnamen pengganti andai Liga 1 dan 2 2020 diputuskan tak berlanjut. Menanggapi itu, PSSI menegaskan bahwa masa depan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 tergantung sepenuhnya kepada keputusan pemerintah atas
situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Melalui surat SKEP/48/III/ 2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona yang saat ini ditetapkan pada 29 Februari-29 Mei 2020, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 akan disetop. Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperlama masa darurat tersebut, PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai tanggal 1 Juli 2020. Berkenaan dengan itu, keputusan terkait adanya turnamen pengganti pun akan dibicarakan kemudian. (m18/ant)
Tyson Saran Petarung UFC Bermulut Besar JAKARTA (Waspada): Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson (foto), menyarankan petarung UFC Francis Nganou bermain kata-kata untuk memancing lawan naik octagon. Ngannou dan Tyson terlibat dalam pembuatan podcast ‘Hotboxin’ with Mike Tyson’. Petarung asal Kamerun itu memaparkan sedang dalam situasi tak pasti menunggu pertarungan selanjutnya. Nasib Ngannou tak jelas lantaran duel antara juara kelas berat UFC Stipe Miocic dan mantan juara kelas berat Daniel Cormier belum ditentukan.
Tyson kemudian menyarankan Ngannou agar tidak menyerah dengan keadaan dan memanfaatkan situasi yang ada dengan melontarkan kata-kata tantangan. “Kamu harus ke luar dan menantang. Kamu harus menyatakan tantangan. Berbicaralah. Tantang orang-orang itu. Masuklah dalam acara televisi,” kata Tyson, Tak hanya sekadar tantangan biasa, Tyson pun mencontohkan trash talk dengan mengait-ngaitkan kehidupan pribadi lawan. “Katakanlah di depan te-
AFP
levisi, ‘Kenapa saya tidak bertarung? Saya tahu kamu takut.’ Kamu harus katakan, ‘Semua orang di UFC takut kepada saya. Berbanggalah jika keluargamu, tahu kau adalah pengecut. Nama keluargamu akan jatuh’,” kata
Tyson mencontohkan cara mengobral tantangan kepada Ngannou dikutip dari MMAJunkie. Selain diajari cara bermulut besar, Ngannou juga sempat mendapat pelajaran bertinju dari ‘Si Leher Beton’. Ngannou yang memiliki rekor tarung 15 kali menang dan tiga kali kalah, saat ini merupakan penantang nomor dua di kelas berat. Posisinya berada di bawah Cormier yang merupakan penantang nomor satu bagi Miocic. Ngannou pernah kalah angka dari Miocic dalam pertarungan perebutan kelas berat dua tahun lalu. (m18/ant)
IOC Kucurkan Bantuan Rp12 Triliun JAKARTA (Waspada): Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengucurkan dana sebesar 800 juta dolar AS (sekira Rp12 triliun) untuk membantu kesulitan finansial akibat pandemi virus corona yang menyebabkan penundaan Olimpiade Tokyo selama setahun. Dilansir laman Olympic, Sabtu, jumlah tersebut meliputi 650 juta dolar AS (sekira Rp10 triliun) untuk penyelenggaraan
Olimpade, 150 juta dolar AS (sekira Rp2 triliun) untuk Federasi Internasional (IF), Komite Olimpiade Nasional (NOC) dan organisasi lainnya yang diakui IOC. “Kami telah membahas dampak keuangan ini. Anda bisa bayangkan betapa itu tidak mudah karena melakukan perencanaan di saat seperti ini sangat sulit akibat ketidakpastian yang Anda temui,” ujar Presiden IOC Thomas Bach.
Dana bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada para atlet dan diharapkan dapat membantu NOC dan organisasi olahraga agar bisa kembali melanjutkan kegiatan mereka menuju Olimpiade. “Olympic Movement sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi. IOC harus menyelenggarakan Olimpiade yang ditunda untuk pertama kalinya,” kata Thomas.
“Kita harus membantu para pemangku kepentingan melalui krisis global ini. Kita semua harus berkorban dan berkompromi,” ujarnya menambahkan. Olimpiade Tokyo diputuskan ditunda dan akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Namun, muncul wacana apabila pesta olahraga empat tahunan itu akan dibatalkan jika pandemi tak kunjung berakhir tahun depan. (m18/ant)
Bikers Honda Donasikan APD Tenaga Medis MEDAN (Waspada): Menggaungkan semangat Satu Hati bersama Indonesia Sehat, sejumlah komunitas Honda yang tergabung dalam Sumut Honda Bikers memberikan donasi berupa ribuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis. Donasi tersebut diserahkan secara simbolis kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Sumut pada Minggu, 17 Mei 2020. Bantuan APD diterima langsung Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut Dr Ir Hj Hidayati MSi yang saat ini bertugas sebagai Ketua Posko Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut. Bantuan tersebut selan-
jutnya akan didistribusikan secara bertahap kepada 55 Puskesmas di Kota Medan, Deliserdang dan Kabupaten Langkat. Bantuan terdiri atas 2100 Masker Medis, 1000 Masker Kain, 55 Baju Hamzat APD, 55 Face Shield, dan 55 Alat Semprot Disinfektan. Melalui donasi ini, komunitas motor Honda mengedepankan rasa kebersamaan dalam membantu masyarakat dan tenaga medis di tengah pandemi Covid-19. Dimana niat baik ini diwujudkan melalui inisiatif solidaritas dari masing-masing komunitas Honda dengan mengumpulkan dana sukarela secara kolektif dari para anggotanya. Selain itu, kontribusi dari
masyarakat juga tercermin melalui program kampanye digital berupa donasi satu juta Hati untuk Indonesia Sehat di media sosial InstagramWelovehonda. Tercatat belasan komunitas motor Honda ikut ambil bagian dalam aksi kepedulian ini, sebut saja Honda CBR250RR Owner Indonesia (HCOI) Medan, Blade Rider Club Medan (BRCM), Club CB Medan, Honda StreetFire Club Medan (HSFCM), Sonic Club Medan (SOCMED), Vario Honda Matic Club (VANATIC). CBR Club Medan, Honda Revo Club (HRC) Medan, Honda ADV Indonesia (HAI) Medan, Verza Rider Community Indonesia (VRCI) Medan, Com-
munity Honda Supra Xpression (CASX ) Medan, SCOOPERS, dan Revolution Supra X 125 Motor Club (RSMC) Medan. Bro Didik dari HCOI Medan didampingi rekannya BroYudhi, Bro Sultan dari HSFCM dan Bro Alfan Dari CBR Club Medan mengungkapkan sangat berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang sedang berjuang pada masa pendemi Covid-19 ini. Para bikers juga mengucapkan terima kasih kepada PT Indako Trading Coy dan sejumlah pihak terkait yang telah memberikan dukungan penuh pada aksi solidaritas ini. “Sebagai komunitas pecinta Honda, kami juga selalu ber-
komitmen dalam upaya membantu mencegah penularan Covid-19 dengan tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing, menjaga daya tahan tubuh dengan selalu mengkonsumsi makanan sehat, rajin cuci tangan, dan menggunakan masker,” ujar Bro Didik. Rocky Irvan, Community Development PT Indako Trading Coy mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan komunitas motor Honda dalam berkontribusi membantu masyarakat dan tenaga medis yang berjuang di garda terdepan dalam merawat pasien terdampak Covid-19. “Tenaga medis baik dokter
Waspada/ist
BIKERS Honda yang tergabung dalam Sumut Honda Bikers memberikan donasi ribuan APD bagi para tenaga medis yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Sumut. maupun perawat merupakan profesional yang sangat dibutuhkan keahliannya, karena itu bantuan ini diharapkan dapat
membantu menjaga kesehatan mereka yang tengah berjuang untuk kesembuhan pasien. Dengan Semangat Satu Hati,
mari bersama kita percepat terwujudnya Indonesia Sehat bebas dari Covid-19, “ ucapnya. (adv)
WASPADA
A8 Sukses Besar Restart Bundesliga BERLIN (Waspada): Bundesliga Jerman menikmati restart ketat aturan sebagai liga olahraga besar pertama yang dilanjutkan, ketika dunia masih di bawah ancaman pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Dari pemain pengganti yang mempraktikkan jaga jarak sosial dengan menggunakan tangga bandara, selebrasi tanpa kerumunan, stadion kosong hingga bola yang didisinfeksi. Namun Bundesliga memiliki potensi disaksikan satu miliar pemirsa televisi. Diawali dengan pesta Borussia Dortmund menggunduli tim sekotanya FC Schalke dengan skor 4-0, restart pada spieltag 26 itu sepertinya sukses besar karena berlangsung aman, lancar dan nyaman. Sebab kemenangan itu membuat Gladbach memanaskan rivalitas di zona Liga Champions. Dua peluang pertama Gladbach berhasil dikonversi menjadi gol oleh striker Alassane Plea menit pertamaq dan Marcus Thuram (7’). Ramy Bensebaini
Transfermarkt
BOMBER Borussia Moenchengladbch Alassane Plea (tengah), merayakan golnya ke gawang Eintracht Frankfurt di stadion kosong Commerzbank Arena, Sabtu (Minggu WIB). menambah gol tim tamu dengan eksekusi penalti menit 73. Frankfurt hanya memperoleh gol hiburan melalui Andre Silva menit 81. Hasil itu membuat Gladbach kini mengumpulkan 52 poin dan naik ke urutan ketiga klasemen, hanya dua angka di bawah tim peringkat kedua Dortmund. Sedangkan Frankfurt (28) melorot ke posisi 13. Di bawah hasil jajak pendapat stasiun televisi ARD yang menunjukkan 56 persen warga Jerman menganggap restart Bundesliga itu salah, liga ini tahu
pasti bahwa setiap pelanggaran aturan yang sudah disepakati bisa berujung kepada penangguhan lain yang mungkin berakibat fatal secara finansial. Biasanya 81.000 orang memadati Stadion Signal Iduna Park di Dortmund. Kini cuma 300 orang, termasuk pemain, staf, pembesar tim, televisi dan personel keamanan, sebagai bagian dari protokol kesehatan yang ketat. Setiap teriakan dan bunyi bola memantul dari dudukan beton tertangkap jelas mikrofon di sisi lapangan sehingga men-
ciptakan suasana berhantu. Permainan terdengar lebih seperti sesi latihan intensitas tinggi ketimbang aksi profesional kelas atas di liga sepakbola dengan kehadiran penonton terbaik di dunia dengan rata-rata 42.000 penonton per pertandingan. “Sudah pasti memang sangat menyedihkan penonton tidak bisa menyaksikan pertandingan ini,” kata pelatih Freiburg Christian Streich, seperti dilansir Reuters, Minggu (17/5). “Tetapi di bawah kondisi ini, saya tak berharap terjadinya
Schalke Sanjung Dortmund Hebat BERLIN (Waspada): Pelatih FC Schalke 04 DavidWagner dan gelandang Weston McKennie, menyanjung Borussia Dortmund tampil hebat ketika menggunduli tim mereka 4-0 pada spieltag 26 Bundesliga Jerman. “Saya pikir, Dortmund memang tampil lebih baik dan hebat. Tidak ada keraguan tentang itu,” tuturWagner, sebagaimana dikutip dari laman resmi Bundesliga, Minggu (17/5). “Tentu saja kami terlalu mudah untuk dibobol. Ini waktu terburuk yang pernah ada, karena kami kebobolan sesaat sebelum paruh waktu,” ratapnya lagi. Dalam laga tanpa penonton pada Sabtu malam di Stadion Signal Iduna Park itu, bintang baru Erling Haaland membuka pesta gol Dortmund ketika laga baru berjalan 29 menit. Raphael Guerreiro menyumbangkan dua gol (45’ dan 63’), satu gol lagi dilesakkan Thorgan Hazard menit 48. “Tim kami memiliki banyak potensi, meskipun hasilnya saya tidak ingin mulai mempertanyakannya. Kami harus membersihkan diri dan melanjutkan,” beber Wagner. Berkat pesta gol di kandang sendiri tersebut, Die Borussen makin mantap menduduki posisi kedua dengan kemasan 54 poin. Sedangkan Schalke anjlok ke peringkat delapan dengan nilai 37. “Mereka adalah tim hebat. Jadi Anda tidak boleh membuat kesalahan ketika menghadapi mereka,” ucap McKennie. “Jika Anda melakukannya, maka mereka akan menghukum Anda seperti yang terjadi hari ini. Jadi jelas itu kemenangan yang pantas bagi mereka,” katanya menambahkan. Sedangkan Haaland mengaku sudah menduga bakal menciptakan gol pada hari pertama dimulainya lagi Bundesliga musim ini. “Saya sudah tidak lagi pemain, seperti Anda bilang, selama tujuh pekan. Tetapi saya tahu sudah bekerja keras pada periode ini dan saya tidak kaget (mencetak gol),” klaim Haaland. “Ini pengalaman yang unik, tidak ada suara ketika Anda menembak, memainkan umpan atas atau mencetak gol. Kami merindukan fans, tetapi syukurnya para pemain berkonsentrasi pada tugasnya,” kata pelatih Dortmund Lucien Favre. “Jelas saya memilih kondisi normal, itulah yang terjadi. Ini bukan penampilan sempurna, tapi saya senang setelah jeda panjang,” timpal gelandang Julian Brandt. (m15/dpa)
Restart Bundesliga Selasa, 19 Mei W Bremen v Leverkusen Minggu, 17 Mei Union Berlin v B Munich FC Koeln v FSV Mainz Sabtu, 16 Mei E Frankfurt v Gladbach B Dortmund v Schalke Augsburg v Wolfsburg Dusseldorf v Paderborn RB Leipzig v Freiburg Hoffenheim v Hertha
WIB 0130 1-3 4-0 1-2 0-0 1-1 0-3
Pasang Iklan HP. 081370328259
penurunan kualitas karena tidak ada penonton dan kami tidak melihat itu,” harap Streich. Bundesliga memang berusaha keras menyelesaikan musim ini dengan alasan kontrak sampai 30 Juni. Mereka ngotot kompetisi dimainkan sekalipun di bawah kondisi yang tidak biasa. Polisi berjaga-jaga sejak awal di luar stadion guna mencegah pendukung sepakbola berkerumun di luar stadion untuk merayakan timnya. “Derbi tanpa penggemar adalah tantangan baru bagi kami, tetapi sama rumitnya dengan laga reguler. Bantu ringankan kami dan dan tinggal di rumah saja,” ucap polisi Dortmund sebelum pertandingan Di dalam stadion masker wajib dikenakan oleh semua orang, kecuali pemain dan wasit di lapangan. Tim harus mengubah drastis rutinitasnya. Leipzig membawa seperangkat tangga bandara agar pemain pengganti menjaga jarak sekitar tiga meter lebih tinggi dari bangku cadangan. Bundesliga membolehkan lima pergantian pemain dalam satu kali pertandingan untuk membantu para pemain mengatasi diri akibat kurang latihan dan jadwal yang dipadatkan. Schalke menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang memanfaatkan ketentuan lima kali pergantian pemain, namun akhirnya mereka tetap menyerah 0-4 di markas Dortmund. Selain stadion-stadion yang kosong karena laga-laga tersebut harus dimainkan tanpa penonton, sejumlah penyesuaian mencolok harus dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat. Setelah absennya penonton, hal lain yang dapat dengan mudah diamati adalah tidak diber-
Frankfurt
90min
PENYERANG Dortmund Raphael Guerreiro salam siku dengan gelandang Julian Brandt, ketika merayakan golnya ke gawang Schalke.
1 53% 12 4 5 4 19 1 5 0
Senin 18 Mei 2020
Motorsport
lakukannya bersalaman antara para pemain sebelum sepak mula serta sesi foto bersama tim. Maskot-maskot tim serta anak gawang kini juga dilarang mendampingi tim saat mereka memasuki lapangan. (m08/rtr/afp)
Jagoan Honda Favorit Juara Versi Vinales MADRID (Waspada): Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (foto kanan), meyakini juara dunia Marc Marquez (foto kiri) masih menjadi favorit kampiun gelaran MotoGP 2020. “Saya rasa Marc masih merupakan favorit utama. Marc akan memulai musim sebagai favorit juara, sebab dia telah terbukti,” jelas Vinales, seperti dikutip dari laman Motorsport, Minggu (17/5). “Bahwa dia selalu ada di depan dan saya rasa dia masih akan menjadi pembalap utama yang harus dikalahkan,” tambah rider asal Spanyol berumur 25 tahun tersebut. Pembalap Repsol Honda berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib yang baru pulih total pasca operasi bahu itu, diprediksi tetap perkasa saat kembali ke lintasan, meski kurang menonjol pada tes pramusim MotoGP 2020. Selain Jagoan Honda itu,
Vinales juga mewaspadai duet pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Rider kelahiran 12 Januari 1995 di Kota Figueres (Spanyol) itu curiga, Dukaci menyimpan kekuatan sesungguhnya saat tes pramusim di Sepang (Malaysia) dan Losail (Qatar). “Menurut saya, mereka menyembunyikan sesuatu. Karena jika Anda lihat ritme balap Dovi ketika memakai ban lama, dia sangatlah kuat,” jelas Vinales. “Catatan waktunya dekat dengan kami, jadi saya rasa Ducati tetap kompetitif. Saya tak ragu soal itu,” tambah tandem pembalap veteran Valentino Rossi itu. Menurut Marquez, dirinya berhasil mendominasi balapan MotoGP dalam tujuh musim terakhir berkat pengenalan yang mendalam terhadap motor Honda RC213V. Untuk itu pula dia setiap musimnya selalu mengawali kompetisi dengan motor yang sama dengan mu-
sim sebelumnya. “Kami telah berupaya mengembangkan basis yang baik selama dua tahun terakhir. Karenanya kami memulai musim dengan motor yang pada dasarnya kami ketahui dengan baik,” beber Marquez. “Tahun lalu kami telah mengikuti strategi yang sama, motor yang sama, namun lebih baik. Kami akan melakukannya lagi,” papar superstar asal Spanyol berumur 27 tahun tersebut. Dari pemahaman itu, barulah dia bersama timnya melakukan pengembangan pada basis. Paling penting lagi menurut pemilik enam trofi juara dunia MotoGP itu, menemukan kenyamanan di atas motornya. “Seperti biasa, tim bekerja keras untuk mengembangkannya. Selalu sama, terkadang Anda mencoba hal-hal yang berfungsi seperti yang diharapkan, terkadang Anda terkejut,” tuntas Marquez. (m08/mts)
Gladbach
Skor Akhir Penguasaan Bola Tembakan Total Tembakan Tepat Tembakan Pojok Penyelamatan Pelanggaran Offside Kartu Kuning Kartu Merah
3 47% 15 8 1 3 10 3 1 0
*Sumber ESPN
Keluarga Besar Dinas PMD Kabupaten Padang Lawas Utara Mengucapkan
1 Syawal 1441 H tahun 2020 M Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum wa ja’alna
Minal ‘aidin walfaizin Mohon maaf lahir dan bathin Tertanda:
Drs. AR. Marjoni Ahmad Sukri Siregar, SSTP, MAP
Ikhsan Lubis, SE Khairuddin Harahap, SH Kadis PMD Kabid Sosbud Kasi Pemdes Kasi Sosbud Padang Lawas Utara Dinas PMD Paluta Dinas PMD Paluta Dinas PMD Paluta
# BUMNUntukIndonesia
KOMITMEN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
TENTANG LARANGAN GRATIFIKASI TERKAIT HARI RAYA KEAGAMAAN Sehubungan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah/ 2020 Masehi, sesuai komitmen PTPN IV beserta seluruh Anak Perusahaan dalam menegakkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan Etika Bisnis, dengan ini diberitahukan kepada semua stakeholders PTPN IV untuk tidak memberikan gratifikasi dalam bentuk parcel, hadiah, bingkisan dan lain-lain, yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Insan PTPN IV beserta keluarga intinya. Sebaliknya, seluruh Insan PTPN IV dilarang untuk memberi/ menerima hadiah atau gratifikasi dalam bentuk apapun baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemberian/ penerimaan hadiah dan bingkisan dalam rangka hari raya keagamaan dapat dikategorikan sebagai gratifikasi yang dianggap suap. Pihak-pihak yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap komitmen PTPN IV ini, dimohon untuk melaporkan melalui sarana pengaduan PTPN IV:
Whistleblowing System : www.ptpn4.co.id/wb Email : pengaduan@ptpn4.co.id SMS : 08116171900 Kami sangat berterimakasih dan menghargai dukungan seluruh stakeholders atas komitmen PTPN IV dalam menegakkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan Etika Bisnis. Medan, 18 Mei 2020
PT Perkebunan Nusantara IV Direksi
• PT Sinergi Perkebunan Nusantara • PT Agro Sinergi Nusantara • PT Sarana Agro Nusantara • PT Prima Medica Nusantara
Medan Metropolitan
WASPADA Senin 18 Mei 2020
B1
KB Kookmin Bank Serap Right Issue Bank Bukopin
Waspada/ist
Aktivitas Bank Bukopin Cabang Medan.
MEDAN (Waspada): KB Kookmin Bank akan menambah modal Bank Bukopin melalui Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) yang rencananya dilaksanakan pada akhir semester I Tahun 2020. KB Kookmin Bank saat ini tercatat sebagai pemegang saham terbesar kedua Bank Bukopin dengan kepemilikan saham 22 persen. Bank yang menjadi grup finansial terbesar di Korea Selatan itu menjadi stand by buyer pada Penawaran Umum Terbatas IV Bank Bukopin di tahun 2018. Jong Hwan Han, Direktur Manajemen Risiko Bank Bukopin menyebutkan, KB Kookmin Bank memiliki keinginan kuat untuk mendukung penambahan modal Bank Bukopin di tahun 2020, sebagai upaya peme-
Naikkan Iuran BPJS
Presiden Abaikan Putusan MA MEDAN (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi), dinilai telah melanggar dua hal, dari kebijakan yang dibuatnya, yakni menaikkan kembali iuran BPJS Kesehatan. Yakni melanggar sumpahnya sesuai dengan Pasal 9 UUD 1945, dan juga mengabaikan keputusan Mahkamah Agung (MA) tentang kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Pernyataan itu disampaikan Pengamat Hukum Dr. Abdul Hakim Siagian, kepada Waspada, Minggu (17/5). Dia menanggapi tentang kebijakan Presiden Jokowi, yang kembali menaikkan iuran Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sementara pada awal maret 2020, MA telah membatalkan kenaikan iuran BPJS yang dilakukan pemerintah. “Saya menduga janganjangan Presiden belum membaca putusan MA, dan juga Perpres itu, atau lupa akan sumpahnya. Namun karena hingga hari ini tidak ada koreksi, maka benarlah Perpres 64 tentang kenaikan BPJS itu,” ujar Abdul Hakim Siagian. Diketahi Presiden Jokowi, memutuskan menaikkan kem-
bali iuran BPJS dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan. Tidak tanggung-tanggung, kenaikannya hampir 100 persen mulai Juli 2020. Peserta BPJS mandiri kelas I naik 87,5 persen dari Rp80 ribu menjadi Rp150 ribu. Angka ini cuma lebih rendah Rp10 ribu dari kenaikan pada perpres terdahulunya. Kemudian, kelas II naik 96,07 persen dari Rp51 ribu menjadi Rp100 ribu, dan kelas III naik 37,25 persen dari Rp25.500 menjadi Rp35 ribu. Dikatakan Abdul Hakim Siagian, salah satu pertimbangan MA menolak kenaikan BPJS sebelumnya itu karena kondisi ekonomi masyarakat yang ter-
bebani. “Tapi hemat saya, kondisi BPJS itu karena salah urus, terlalu boros atau problem kusut, sehingga terus menjadi beban,’’ katanya. Abdul Hakim menduga, Presiden tidak mendapatkan info valid tentang BPJS, sehingga Perpres No. 64 tahun 2020 itu lahir. “Padahal harusnya Presiden minta pertanggungjawaban dulu pada manajemen. Bukan langsung membebani rakyat yang wajib ikut BPJS itu,” ucapnya. Ditambahkan Abdul Hakim, dengan Perpres tersebut juga menunjukkan ketidakpedulian Presiden terhadap kondisi perekonomian masyarakat di tengah pandemi wabah Covid 19. Dimana tingginya tingkat PHK dan pekerja dirumahkan, termasuk pekerja yang kehilangan THR, atau potong gaji. “Presiden bukannya membantu, tapi malah membebani rakyatnya. Kita berharap mudah-mudahan Perpres ini segera dibawa lagi ke MA dan MA akan membatalkannya kembali karena keputusan sebelum-
nya sudah tepat dan adil,” imbuhnya. Selain itu, lanjut Abdul Hakim, Presiden dapat menarik kembali Perpres itu bila beliau menyadari makna sumpahnya dan juga dampak bagi rakyat. Serta mengambil langkah evaluasi terhadap BPJS agar sesuai dengan konstitusi negara ini. Beda Bungkusnya Sementara itu, Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik Dr. Sakhyan Asmara menyatakan, keputusan Perpres itu seperti manajemen acara di salah satu siaran TV swasta. Kata Sakhyan, pada tahun 2008 acara ‘Empat Mata’ dilarang tayang oleh Komosi Penyiarah Indonesia (KPI), karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup. Kemudian pihak penyelenggara mengakali vonis tersebut dengan mengubah nama program menjadi “Bukan Empat Mata” dan tetap menayangkannya dengan format dan konten yang sama. “Beda bungkusnya, isinya sama saja,’’ katanya.
Sama seperti Perpres ini, menurut Sakhyan, sebelumnya Perpres dikeluarkan kemudian dibatalkan.“Jadiintinyasamasaja, antara Perpres yang dibatalkan dengan Prepres yang baru. Samasama naik, dan angkanya tidak jauh berbeda,” ungkapnya. Apalagi jika dilihat dari suasana psikologis masyarakat sekarang ini yang sedang kalut dihantam badai corona, dengan dampaknya yang menghilangkan pendapatan atau penghasilan masyarakat, khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah, maka tidak sepatutnya rakyat disuguhkan lagi dengan pemberitaan kenaikan iuran BPJS yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat juga. “Jadi keputusan kenaikan iuran dan publikasinya saat ini sangat tidak tepat. Dengan demikian, masyarakat merasa seperti “sudah jatuh tertimpa tangga lagi”. Sudah susah cari makan, naik pula lagi iuran BPJS. Pastilah masyarakat semakin menjerit dalam situasi mencekam seperti sekarang ini,” tuturnya. (h01)
Umat Islam Diminta Ikhlas Shalat Idul Fitri Di Rumah
MEDAN (Waspada): Umat Islam diminta iklhas menunaikan ibadah Shalat Idul Fitri tahun ini di rumah saja. Terlebih bagi mereka yang tinggal di kawasannya zona merah Covid-
19. Karena tujuannya agar kita terhindar dari penyakit yang sekarang ini sedang mewabah. “Saya kira pahalanya tetap sama bagi umat Islam yang shalat Ied di rumah, yang kawasannya masuk zona merah Covid-19,” kata Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Drs. H. Chairial As’adi, S.Psi (foto), kepada Waspada, akhir pekan lalu. Chairial As’adi, menyampaikan hal itu, menanggapi imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut, yang meminta pengurus masjid di zona merah Covid-19 tidak me-
maksakan diri menggelar Shalat Idul Fitri berjemaah. Karena, zona merah dinilai sebagai lokasi dengan potensi penularan tinggi. Sementara zona hijau dan kuning dinilai rendah. “Ini samasekali bukan kehendak kita, tetapi memang kita sedang dihadapkan dengan musibah, yang juga datangnya dari Allah,” ujar Chairial, yang juga Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al-Hikmah. Kata Chairial, melaksanakan Shalat Idul Fitri di rumah adalah demi kepentingan umat, agar virus corona tidak menyebar ke semua orang. Adapun untuk umat Islam yang tinggal di kawasan zona hijau atau ku-
ning, tetap diimbau agar dalam menunaikan shalat berjamaah, tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Chairial mengaku yakin, shalat di rumah dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, nilai pahalanya akan sama dengan shalat berjamaah di masjid. Dia memberikan contoh anjuran Nabi Muhammad SAW yang berjuang mengatasi wabah tho’uun ( penyakit menular) 14 abad lalu.Wabah tersebut sangat ganas. Seseorang yang terjangkit pada siang hari, sorenaya meninggal. Karena wabah yang sede-
mikan parah, Nabi Muhammad mengimbau umatnya untuk melakukan karantina di rumah. Ini terlihat dari hadist HR Bukhari : “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” Dengan pengalaman yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, Chairul minta umat Islam tidak memaksakan diri mencari masjid yang masuk dalam zona hijau atau kuning untuk shalat Ied. “Sebaliknya tetap berusaha memanjatkan doa agar musibah ini segera berakhir,” katanya. (cpb)
DPRD Dorong Pemko Gratiskan Layanan Kesehatan Masyarakat MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan didorong segera memberikan pelayanan gratis kepada seluruh warganya. Tujuannya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima, sehingga tidak ada lagi warga miskin tidak terlayani, karena alasan belum tercover salah satu asuransi kesehatan. “Kita harapkan, tahun depan (tahun 2021), hal itu menjadi
prioritas Pemko Medan, sehingga dapat terlaksana dengan baik,” ujar anggota DPRD Medan Sudari, saat pelaksanaan rapat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019, Jumat (15/5) malam. Rapat hari itu antara Panitia Khusus (Pansus) LKPj dengan Kadis Kesehatan Edwin Effendy. Dorongan Sudari tersebut seiring dengan penerapan pro-
Pelindo I Bagikan 6.455 Paket Sembako BELAWAN (Waspada): PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I membagikan 6.455 paket Sembako kepada masyarakat. Pembagian dilakukan secara serentak di seluruh Cabang Pelabuhan dan anak perusahaan Pelindo I yang tersebar Provinsi Aceh, Sumut, Kepulauan Riau dan Riau, Jumat (15/5). Kegiatan ini mengambil tema “Pelindo 1 Bantu Sesama, Berbagi Barokah Lawan Corona.” Setiap paket Sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 papan telur. “Paket sembako ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dari adanya Covid-19, sekaligus untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H,’’ ujar Direktur Teknik Pelindo I Hosadi A. Putra, saat menyerahkan bantuan Sembako secara simbolis kepada Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut, Kodam I Bukit Barisan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut. Pembagian sembako ini dilakukan di seluruh cabang pelabuhan Pelindo 1 yang tersebar di empat provinsi, yaitu Aceh, Sumut , Riau dan Kepulauan Riau. Serta lima anak perusahaan Pelindo I, yaitu PT. Prima Multi Terminal, PT. Prima Terminal Petikemas, PT. Prima Husada Cipta Medan, PT. Prima Indonesia Logistik dan PT. Prima Pengembangan Kawasan. Hosadi Putra menyebutkan, dalam keadaan pandemi Covid19 ini, Pelindo I sebagai BUMN, turut andil dalam menanggulangi wabah ini. Pelindo I terus melakukan berbagai upaya membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Sebelumnya Pelindo I telah menyalurkan berbagai bantuan di wilayah kerjanya, seperti bantuan seperangkat Alat Pelindung Diri (APD) ke rumah sakit rujukan Covid-19 dan Puskesmas, penyemprotan disenfektan di berbagai area pelayanan publik, pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat, dan lainnya. (m27)
gram Unuversal Health Covered (UHC), sebagai wujud total coverage. Dimana dalam program UHC, yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan. Bahkan tambahWakil Ketua Komisi II ini, dengan penerapan UHC akan effisien soal penggunaan anggaran. “Program UHC saatnya diterapkan di Medan. Jangan ada lagi kita degar orang miskin tidak bisa berobat. Cukup memiliki Kartu Keluarga (KK) Medan saja sudah mendapat pelayanan layaknya peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)
atau BPJS Kesehatan sekarang ini,” terang Sudari. Dijelaskannya, salah satu alasan mendesak Pemko Medan agar diterapkannya UHC adalah karena kondisi sekarang saja jumlah kepesertaan PBI dari APBN, PBI APBD Provinsi dan APBD Pemko Medan sudah melebihi jumlah orang miskin di Kota Medan. “Tentu, ada yang tumpang tindih sehingga masih saja terdapat sampai saat ini warga miskin belum merasakan fasitas BPJS. Ini kan aneh, sementara dilihat dari data PBI yang bersumber dari APBN dan APBD seluruh orang miskin di kota medan mendapatkan fasiltas
BPJS PBI,” jelasnya Sudari. Desakan Sudari penerapan UHC semakin kuat setelah mencermati penjelasan Kadis Kesehatan Medan dr Edwin Effendy saat rapat. Dimana kata Edwin, jika seluruh warga Medan masuk kepesertaan PBI cukup mengalokasikan dana sekitar Rp 200 miliar. Sementara, saat ini saja, anggaran untuk PBI sudah menghabiskan biaya sekitar 80 persen dari Rp 200 miliar. Namun kata Edwin, untuk merealisaaikan penerapan UHC perlu dukungan dari para anggpta DPRD. “Kita lihat kondisi keuangan kita tahun depan,” papar Edwin. (h01)
gang saham untuk memperkuat permodalan bank dan membantu pengembangan bisnis ke depannya. Saat ini, KB sedang dalam tahap persiapan final secara internal termasuk menyediakan dana pada escrow account untuk keperluan PUTV Bank Bukopin. Kedepannya KB Kookmin Bank juga membuka kemungkinan menambah modal di Bank Bukopin melalui skema lainnya. Sebelumnya, Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, proses Rights Issue saat ini telah memasuki proses penelaahan dokumen tahap akhir di regulator sehingga tinggal menunggu pernyataan efektif dari OJK. Dari aksi korporasi ini, perseroan berharap akan memperkuat struktur permodalan untuk bisa menghadapi tantangan dan rencana bisnis ke depan. Masuknya tambahan modal dari KB Kookmin Bank ini diharapkan dapat membantu pengembangan bisnis Bank Bukopin yang fokus pada segmen ritel, yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan segmen konsumer, yang ditopang dengan pengembangan digital banking ke depannya. Profil bisnis inilah yang menjadi daya tarik Bank Bukopin bagi KB Kookmin Bank, bank komersial terbesar di Korea Selatan dan memiliki cabang di bebe-
rapa negara lain di Asia, Eropa hingga Amerika Serikat, bahkan groupnya, KB Financial terdaftar di bursa efek New York, AS (NYSE). Dengan masuknya tambahan modal yang akan segera direalisasikan ini diharapkan bisa optimal untuk mendukung bisnis utama Bank Bukopin yang konsisten mengembangkan segmen UMKM. Per Desember 2019, di antara 21 bank dengan aset terbesar di Tanah Air, Bank Bukopin menempati posisi teratas dalam penyaluran kredit UMKM dengan komposisi sebesar 57,4% dari total kredit yang diberikan. Dua bank pada peringkat bawahnya memiliki porsi kredit UMKM sebesar 48,4% dan 24,9% dari total kredit. “Segmen UMKM merupakan salah satu motor penggerak terpenting bagi Bank Bukopin yang memfokuskan bisnisnya pada segmen Ritel,” tambah Eko. Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, pada posisi Desember 2019 (audited) dan Maret 2020, Bank Bukopin tegaskan rasio Kecukupan Penyediaan Modal Minimum telah memenuhi ketentuan regulator sesuai profil risiko. Dengan masuknya suntikan modal dari KB Kookmin Bank dan pemegang saham lainnya, akan meningkatkan rasio permodalan. PT Bank Bukopin Tbk
(“Bank Bukopin”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP. Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Konsumer dan UKM, serta didukung oleh segmen Komersial. Sesuai dengan misi “Memahami dan Memberi Solusikepada Nasabah”, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada paranasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital. Beberapa diantaranya, seperti aplikasi Bukopin Mobile, BWallet, dan aplikasi perbankan digital Wokee.Per 30 April 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo (23,4%), KB Kookmin Bank (22,0%), Negara Republik Indonesia (8,9%), Masyarakat (45,6%). Bank Bukopin beroperasi di 24provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu, 153 kantor kas, 9 Kantor Fungsional, 25 Payment Point, dan 832 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama. (m19)
Pemprovsu BantahTerima Untung Dari Pembelian Paket Sembako MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mulai dilanda isu pengadaan paket Sembako. Setelah sebelumnya membantah adanya penyaluran beras berulat dan berkutu di Tapanuli Tengah (Tapteng), Pemprovsu juga menjelaskan tentang adanya keutungan yang diperoleh dari pembelian paket Sembako seharga Rp225.000 per paket. Akhir pekan lalu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis, yang juga selaku Pusat Pengendali Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, memberikan pernyataan. Dia membantah tudingan yang menyebut Pemprovsu memperoleh keuntungan dari pembelian paket Sembako seharga Rp225.000 per paket. Katanya, harga diten-
tukan berdasarkan hasil survei dan ketentuan dalam proses Pengadaan Barang Jasa (PBJ). Kata Riadil, pengadaan sembako ini bersumber dari APBD Sumut. Sehingga pengadaannya wajib melalui proses pengadaan barang dan jasa, sebagaimana di atur dalam Perpres No. 16 Tahun 2018. Riadil menjelaskan, paket bantuan Sembako seharga Rp225.000/paket, terdiri dari beras 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter dan mi instan 20 bungkus. “Harga Rp225.000 ini kita cari lah empat item harga ini melalui harga survei, yang bersumber nilainya dari perkulakan, grosir, mall, eceran, pajak dan lain-lain. Termasuk harga rujukan dari Dinas Perdagangan Sumut,” jelasnya. Berdasarkan hasil survey, kemudian diambil harga rata-
rata beras, gula, minyak goreng, dan mi instan. Di dalam harga Rp225.000 ini juga termasuk harga kepada perusahaan, yaitu untuk kemasannya. Kemudian, kata Riadil, dalam proses penyaluran kepada penerima manfaat, diperlukan biaya pengangkutan ke daerah yang dituju. Perusahaan juga harus sewa gudang untuk menyimpan sementara paket Sembako, karena jumlahnya mencapai ratusan ribu paket. “Insya Allah ini semua bisa dipertanggung jawabkan. Silahkan masyarakat mengawasinya. Atau memberikan masukanmasukan. Jadi itu penjelasannya dari harga satu paket Rp225.000. Yang pasti, jangan ada satupun masyarakat calon penerima tidak mendapatkan sembako. Mari kita kawal bersama,’’ kata Riadil. (m07)
KITA Bagikan 2 Ton Beras Dan Minyak Goreng MEDAN (Waspada): Menjelang Lebaran Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19, membuat Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) merasa terpanggil untuk meringankan beban masyarakat pra sejahtera dan anak yatim piatu. Mereka memberikan 2 ton beras dan minyak goreng. Kegiatan sosial itu dipimpin Sekretaris KITA Dayan Sutomo, didampingi pendiri Edy Sugandhy dan Bun Liong beserta Perwakilan DPW KITA Sumut Sumiaty dan Yek Yong. Turut serta Perwakilan KITA Medan Hadi Yanto, Patrick Sukamto, Trisno dan Perwakilan KITA Kecamatan Agus, Edy Zhang, Jefry beserta para perwakilan Sri-
kandi KITA. Adapun lokasi yang menjadi target KITA adalah Desa Batangkuis Pekan, Desa Tanjung Sari, Kec.Batangkuis, Kab. Deliserdang dan Kel. Padang Bulan, Kec. Medan Baru. “Kali ini kita menyalurkan 2 ton beras dan minyak goreng, dengan memfokuskan pemberian kepada anak-anak yatim piatu dan masyarakat pra sejahtera yang terdampak Covid19, “ ujar Sekretaris KITA Dayan Sutomo, didampingi Edy Sugandhy dan Bun Liong. Dayan menambahkan, pemberian Sembako juga perlu dilakukan, dikarenakan telah dekatnya Hari Raya Idul Fitri.
Sehingga dapat meringankan sedikit beban masyarakat. Saat ini, katanya, masyarakat sangat membutuhkan bantuan. Terlebih lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok akan merangkak naik. “KITA berusaha untuk lebih peka terhadap masyarakat kurang mampu. Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok jelang Lebaran akan merangkak naik. Kami berharap apa yang dilakukan ini dapat menggugah masyarakat mampu lainnya dan juga pemerintah daerah untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar,” sebut Dayan. (m27)
DPD PD Sumut Berbagi Takzil MEDAN (Waspada): DPD Partai Demokrat (PD) Sumatera Utara membagikan takzil kepada masyarakat yang melintas di depan kantor DPD Partai Demokrat Sumut Jl. Gatot Subroto Medan, Jumat (15/5). Hal ini guna membantu masyarakat
ditengah wabah pandemi global Covid-19. Acara ngabuburit dengan berbagi takjil tersebut dihadiri para kader partai dimulai sekitar pukul 17.00.Tak sampai satu jam, 500 bungkus takjil habis dibagikan kepada pengendara
Waspada/ist
Ketua Plt PD Sumut, Herri Zulkarnain beserta pengurus membagikan takzil kepada masyarakat di depan kantor DPD PD Sumut Jl. Gatot Subroto Medan, Jumat (15/5) sore.
yang melintas. Takjil tersebut berisi kue dan nasi kotak. Ketua Pelaksana Tugas ( Plt) PD Sumut, Herri Zulkarnain mengatakan, pembagian takjil ini merupakan komitmen PD dalam membantu masyarakat di tengah wabah corona yang melanda saat ini. “Dalam rangka menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1441 H, dan menjalankan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono, untuk melakukan Gerakan Nasional Peduli dan Berbagi, maka ini hari DPD Partai Demokrat Sumut berbagi 500 takzil kepada masyarakat kota medan yang melintas di depan kantor DPD Partai Demokrat Sumut, “ jelas Herri. SelainpembagianTakzilDPD Partai Demokrat Sumut juga nantinya akan membagikan paket sembako kepada masyarakat. (h01)
Waspada/Rudi Arman
Ketua IPK Kec. Delitua Nurwin, membagikan takzil dan masker kepada pengendara.
IPK Delitua Bagikan Takzil Dan Masker MEDAN (Waspada): Pengurus Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kec. Delitua, membagikan takzil dan masker kepada para pengendara yang melintas di Jl. Delitua, Desa Mekar Sari, Sabtu (16/5). Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Deliserdang Anthonius Ginting, Polsekta Delitua dan Koramil 15/DT. Juga ada Kades Mekar Sari Juliadi dan puluhan pengurus dan kader IPK Kec Delitua. “Kegiatan pembagian takzil
ini merupakan agenda rutin di setiap bula Ramadhan setiap tahunnya,” kata Ketua IPK Kec. Delitua Nurwin. Dijelaskan Nurwin, IPK yang merupakan organisasi pemuda selama ini selalu dianggap identik dengan premanisme. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya untuk mengubah image masyarakat tersebut dan menjadikan IPK sebagai organisasi yang berbasis edukasi dan peradaban, untuk menciptakan manusia yang bermoral dan siap bersaing dalam era globa-
lisasi sekarang ini. “Dan sebagai rasa peduli organisasi kepada masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19, IPK Delitua juga membagikan 200 masker kepada masyrakat,” jelasnya. Sedangkan Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Deliserdang Anthonius Ginting, mengapresiasi kegiatan IPK Kec Delitua, yang peduli dengan masyarakat. Dia juga berharap kepada organisasi pemuda lainya untuk bisa berbuat secara mandiri seperti yang dilakukan IPK.(m25)
B2 Medan Metropolitan Pansus LKPj Tuding Laporan Kandinkes Medan Copy Paste MEDAN (Waspada) Anggota DPRD Medan bergabung di Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019, kecewa dengan kinerja Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan dr Edwin Effendy. Pansus menuding kinerja Kadinkes lemah dan program kegiatan terkesan copy paste sehingga laporan amburadul. Rapat pembahasan dipimpin Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution didampingi Sudari, Wong Cun Sen, Hendri Duin Sembiring, Edward Hutabarat, M Rizky Lubis dan Endriansyah Rendy, Jumat (15/5) berlangsung tegang. Saat rapat yang menghadirkan Kadis Kesehatan bersama stafnya itu diwarnai kritik pedas terhadap kinerja Dinas. Tudingan miring dilontarkan dewan sangat mendasar. Sebab,
dalam laporan yang disampaikan Kadis banyak kejanggalan. Seperti disoroti anggota Pansus Wong Cun Sen terkait laporan kalibrasi tertera Rp 500 ribu dan itu pun tidak terpakai. Bahkan banyak lagi laporan kegiatan yang tidak terlaksana dengan nilai yang janggal. “Ini kan asal- asalan, lagian dalam laporan yang menyebut realisasi program yang hanya 32,24 persen sangat kita sayangkan dengan kerja amburadul,” ujar Wong Cun Sen dengan nada kecewa. Dilanjutkan Wong Cun Sen lagi, sebanyak 12 jenis kegiatan
menyangkut peningkatan pelayanan kesehatan di kota Medan tidak terlaksana. Kinerja Edwin dituding sangat lemah. “Kita sayangkan 12 kegiatan tidak digunakan. Apa saja sih yang bapak kerjakan. Ngapain digaji kalau hanya duduk saja. Kerja gak serius, main-main saja,” tudingnya. Begitu juga dengan sorotan yang dilontarkan anggota Pansus lainnya Hendri Duin Sembiring. Keberadaan Kadis Kesehatan dinilai tidak peduli dengan peningkatan kesehatan di kota Medan. “Saya menganggap selama ini tidak merasa memiliki seorang Kadis Kesehatan di Kota Medan. Ketika kita hendak sharing untuk mengakomodir keluhan masyarakat terkait kesehatan tidak pernah bisa. Banyak keluhan masyarakat terkait pela-
yanan kesehatan tidak dapat diatasi karena Kadis tidak peduli dan tertutup,” tuding Hendri. Sorotan yang hampir sama juga disampaikan Sudari ST. Politisi asal PAN ini menuding kinerja Edwin Efendy tidak serius melakukan perbaikan pelayanan kesehatan di kota Medan. “Banyak anggaran tetapi tidak dijalankan. Pada hal kita hampir setiap hari didatangi warga mengeluh soal kesehatan tidak dapat teratasi, “ sebut Sudari. Ditambahkan Sudari, banyak warga Medan Utara belum mendapatkan kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) namun diterlantarkan. “Kenapa kepesertaan 12 ribu menjadi anggota PBI dibatalkan, lalu apa solusinya,” ujar Sudari dengan nada tinggi. “Kalau komunikasi DPRD
saja tersumbat dengan Kadis bagaimana pula dengan masyarakat. Kita miris warga Medan banyak tidak terlayani kesehatan pada hal anggaran terus sisa,” sambung Sudari seraya menuding pasti ada yang tak beres dengan kinerja Kadis. Ke depan kata Sudari, diharapkan ada kerjasama yang singkron antara Legislatif dan Esksekutif melayani masyarakat. “Mari kita sama sama memperbaiki kesehatan di kota kita ini,” ajak Sudari. Menanggapi sorotan dewan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendy mengatakan, memohon maaf jika ia terkesan sulit dihubungi. “Mungkin karena situasi dan beban tugas yang padat. Tidak akan terulang lagi karena itu bukan type saya,” ujar Edwin enteng. (h01)
DPRD Tuntut PMPTSP Gali Potensi PAD MEDAN (Waspada): Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan diminta proaktif menggali potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemko Medan, dengan tetap mengedepankan pelayanan yang prima. Penegasan itu disampaikan anggota DPRD Medan yang bergabung di Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019 bersama DPMPTSP di gedung DPRD Medan, Sabtu (16/5). Rapat dipimpin Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution didampingi Wakil Ketua Pansus Wong Cun Sen dan anggota Syaiful Ramadhan, Hendri Duin Sembiring, Edward Hutabarat, Sudari ST, M Rizky Lubis
dan Ishaq Abrar Sembiring. Juga hadir Kepala DPMPTSP Ahmad Basarudin bersama stafnya. Disampaikan Edwin Sugesti, DPMPTSP agar terus meningkatkan kinerjanya dan berupaya menggali sumber PAD.“Sumber PAD menjamur di Kota Medan. Peluang peningkatan PAD sangat besar,” harap Edwin. Disamping itu, katanya, DPMPTSP harus berupaya memberikan pelayanan pengurusan izin usaha. Mempermudah persyaratan dan percepatan pelayanan pengurusan izin. “Pangkas pengurusan birokrasi. Rutin melakukan sosialisasi pengurusan izin dipermudah,” tegas Edwin seraya menyebut agar terhindar contoh buruk kendati tidak ada izin namun pembangunan terus berlanjut. Begitu juga yang disampaikan anggota Pansus Sudari
Waspada/Yuni Naibaho
Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019 rapat bersama DPMPTSP di gedung DPRD Medan, Sabtu (16/5). ST menganjurkan kepada DPMPTSP guna mempermudah pelayanan perizinan diharapkan melakukan koordinasi dengan Dinas terkait. “Sitem yang dilakukan DPMPTSP su-
paya terintegrasi dengan dinas lain. Tujuannya mempermudah penerbitan izin dan penegakan hukum,” saran Sudari ST dan Wong Cun Sen. Sedangkan anggota Pansus
lainnya Hendri Duin Sembiring menyampaikan agar DPMPTSP ke depan memiliki konsep jelas. “Perlu ada planing demi peningkatan PAD tanpa mengurangi pelayanan pengurusan izin,” ujar politisi PDI P itu. Sementara itu menanggapi saran dan kritik dewan, Plt Kepala DPMPTSP Kota Medan Drs Ahmad Basaruddin mengatakan pihaknya terus berupaya mempermudah pelayanan izin. “Birokrasi tetap kita pangkas, syarat kita permudah,” ujar Basyarudin.Sedangkan untuk sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat, pemilik usaha, assosiasi dan lembaga lainnya. “Motto kami memberikan pengurusan izin itu mudah. Kami terus mengevaluasi biar kemudahan pengurusan izin,” tuturnya. (h01)
WASPADA Senin 18 Mei 2020
Waspada/Rama Andriawan
Zakir Husin saat disidangkan di PN Medan.
MA Hukum Zakir Husin 15 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Mahkamah Agung (MA) RI memutus bersalah Zakir Husin alias Jakir Usin dengan pidana 15 tahun penjara. Pria disebut bandar narkoba Kampung Kubur itu, juga didenda sebesar Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara. Ia dinyatakan terbukti terlibat atas kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 46,98gram.Vonis ini sekaligus menguatkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Medan dan Pengadilan Negeri (PN) Medan. “Untuk perkara atas nama Zakir, putusan MA menguatkan putusan PT Medan,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chandra Naibaho, Sabtu (16/5). Setelah mendapat pemberitahuan dari MA itu, Chandra Naibaho langsung mengambil salinan putusan ke PN Medan untuk melakukan eksekusi terhadap Zakir Husin. Zakir Husin dinyatakan terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Menanggapi itu, Direktur Pusat Studi Hukum Pembaharuan dan Peradilan (Puspha) Sumut, Muslim Muis berharap aparat penegak hukum memberi hukuman terberat setidaknya seumur hidup bagi bandar narkoba Kampung Kubur tersebut. “Hukuman terhadap Zakir harus bisa memberikan efek jera bagi penyalahgunaan
narkoba,” ucapnya. Dia berharap penyidik Polrestabes Medan harus mampu mengungkap bandar besar di belakang Zakir Husin termasuk penikmat hasil bisnis haramnya. “Semua yang terlibat harus dibongkar habis dan yang terbukti bersalah harus diberikan tindakan tegas,” tandasnya. Selain hukuman badan, kata Muslim, Zakir Husin juga harus dimiskinkan. “Harta kekayaan yang diperolehnya dari bisnis haram itu harus dirampas untuk negara,” pungkasnya. Selain perkara kepemilikan narkoba, polisi juga diketahui, menjerat Zakir Husin dengan perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Berdasarkan penyelidikan, polisi menyita seluruh harta benda milik Zakir yang ditaksir mencapai Rp8 miliar. Harta benda itu berupa 6 unit rumah dan bangunan. Sedangkan aset bergerak berupa mobil yang telah disita polisi. Dengan ditetapkannya sebagai tersangka dalam TPPU ini, Zakir Husin kembali terancam hukuman 20 tahun penjara dan denda sebesar Rp10 miliar. Berkas perkara TPPU ini sudah dinyatakan P21 (lengkap) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ramboo Loly Sinurat. (m32)
Kutuk Pelemparan Masjid
DMI Desak Polisi Tangkap Para Geng Motor MEDAN (Waspada): Ketua DPW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut Ustadz Irhammudin Siregar mengutuk keras tindakan geng motor menyerang dan melempari Masjid Istiqomah Jl. Veteran Pasar VII Desa Manunggal Kecamatan Labuhandeli. “DPW DMI Sumut mengutuk keras peristiwa itu dan meminta agar aparat kepolisian menindak para pelaku pelemparan masjid tersebut,” tegas Ketua DPW DMI Sumut Irhammudin Siregar dalam pernyataan sikapnya disampaikan kepada Waspada, Minggu (17/ 6) pasca peristiwa pelemparan Masjid Istiqomah. Ustad Irhamuddin menambahkan, DMI Sumut menilai aksi pelemparan dilakukan sekelompok geng motor itu suatu perbutan tak bermoral dan tak menghormati sesama yang jauh dari akhlak yang mulia. ”Untuk itu saya berharap kepada pihak kepolisian agar kiranya melakukan patroli setiap malam hingga pagi hari agar peristiwa penyerangan rumah ibadah tidak terulang kembali,” sebut Irhamuddin.
Dijelaskan Irhamuddin, pada malam hingga menjelang Subuh, merupakan saat anakanak geng motor berada di jalanan dan suka membuat onar sehingga aksi mereka meresahkan warga masyarakat. “Di saat seperti inilah aparat kepolisian melaksanakan patrolinya untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas,” ujarnya seraya meminta aparat Kepolisian untuk menangkap para geng motor yang telah melakukan aksi penyerangan dan pelemparan tersebut. Kepada seluruh pengurus BKM-BKM Masjid, Irhamuddin mengimbau agar senantiasa waspada terhadap adanya kelompok-kelompok yang berusaha mengganggu ketentraman di lingkungan masjid dan meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghormati kemuliaan bulan suci Ramadhan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang remaja yang diduga anggota geng motor, Kamis (14/5) sekira pukul 03:00 tewas diamuk massa saat terjadinya tawuran antara warga dengan geng motor di
Jl. Veteran Pasar VII Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli. Jasad korban tewas selanjutnya dievakuasi ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Seorang warga Fery Tambunan ,37, menuturkan, sekelompok remaja yang mengendarai sepedamotor, Kamis (14/ 5) dinihari mengendarai sepeda motor mendatangi Remaja Masjid di Masjid Istiqomah Jl. Veteran Pasar 7, Desa Manunggal.”Belum diketahui motif kejadiannya, tiba-tiba saja terjadi tawuran. Sekelompok remaja saling memukul. Merasa terdesak RM Istiqomah memasuki pelataran masjid,” sebut Fery. Fery menambahkan, sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor berusaha mengejar dan memasuki masjid juga. Bahkan ada info mereka melakukan pelemparan ke dalam lokasi masjid. “Sewaktu terjadi pelemparan terhadap masjid Istiqomah oleh sekelompok remaja pengguna sepeda motor, para RM Istiqomah berteriak lewat
toa masjid dan meminta pertolongan warga,” tambah Fery. Begitu mendengar informasi dari toa masjid, masyarakat diseputaran Masjid Istiqomah langsung keluar
rumah dan mengejar kelompok yang melakukan pelemparan masjid.Naas, salah seorang dari kelompok yang melempar masjid terjatuh, tertangkap dan diamuk massa. (m27)
Pembunuh Warga Batangkuis Ditangkap MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan menangkap pelaku pembunuhan Henri, 28, warga Jl. Pancasila Gang Datuk Al Rasyid, Desa Batangkuis, Kec. Batangkuis. “Pelakunya sudah ditangkap,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Minggu (17/5). Namun, identitas pelaku dan dimana ditangkap, Kasat Reskrim belum merinci.”Sabar ya ini masih dilakukan penyelidikan. Masih kita kembangkan kasusnya “ katanya. Seperti diberitakan, korban ditemukan, Jumat (15/5) dalam posisi miring di belakang rumah tepatnya di bengkel cat mobil dengan kondisi tubuh membusuk. Setelah dilakukan pengecekan di temukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban. Korban ditemukan dalam keadaan leher terikat, dan kaki terikat dan beberapa luka robek di kepala belakang. Luka robek pada dahi kanan, luka sobek pada pelipis kiri, luka memar pada kaki sebelah kanan, dan luka memar pada punggung belakang. \ Diduga korban meninggal 2 hari yang lalu dimana istri korban bernama Lenna membuat laporan Ke Polrestabes Medan informasi orang meninggalkan rumah, Kamis 14 Mei 2020. Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Percut yang mendapatkan informasi turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. (m25)
Nasib Buruh Kapal Penangkap Ikan Memprihatinkan...
Waspada/Ist
Sejumlah buruh pekerja di kapal penangkap ikan sedang memperbaiki jaring yang rusak di Gabion Belawan.
RIBUAN buruh di kapal-kapal pukat trawl penangkap ikan di Gabion Belawan kondisi kehidupannya tidak terpantau oleh pemerintah, baik itu Kementerian Perikanan dan Kelautan atau Dinas Perikanan Sumut. Bahkan, di tengah-tengah pandemi virus corona (Covid19), kondisi mereka semakin merana dan terabaikan. Meski sudah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun bekerja di kapal-kapal penangkap ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion Belawan, mereka tak pernah mendapatkan hak jaminan hidup yang layak, gaji harian yang minim dan tanpa adanya asuransi serta tanpa jaminan kesehatan di hari tua. Ironis memang. Salah seorang buruh nelayan, S Nasution ,40, kepadaWaspada, Sabtu (16/5) di Pelabuhan Belawan menyebutkan, selama bertahuntahun bekerja di kapal penangkap ikan, gaji yang diterima setiap harinya Rp.50.000 dan tidak cukup untuk kebutuhan hidup seharihari dan tanpa dapat jaminan asuransi kesehatan atau asuransi ketenagakerjaan. Bahkan, yang dapat klaim asuransi cuma nakhoda kapal saja. “Gaji per hari cuma Rp 50.000 dan tak bisa mendapatkan asurani kesehatan atau pun asuransi ketenagakerjaan,” tutur Nasution. Dijelaskan Nasution, pihak pemilik kapal berdalih ketidakikutsertaan para buruh nelayah kapal penangkap ikan dalam program asuransi dari BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan disebabkan mereka bekerja di kapal 30 GT sedangkan yang bisa mendapatkan asuransi tersebut adalah buruh nelayan yang bekerja di kapal 10 GT ke bawah sesuai aturan yang ditetapkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan serta UU Perlindungan Nelayan No 7 tahun 2016. Nasution berharap agar pemerintah bisa
memperhatikan kondisi ribuan buruh nelayan yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan di Gabion Belawan.Buruh nelayan yang bekerja banting tulang dan memeras keringat di tengah laut namun pengusaha kapal yang bersenangsenang di atas penderitaan buruh,” keluh Nasution. Sementara itu, Ketua Aliansi Nelayan Kecil Modern Indonesia (ANKM-I) Sumut Rahman Gafiqi menyebutkan sudah saatnya pemerintah memperhatikan kondisi kehidupan para buruh nelayan yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan, apalagi para buruh tersebut bekerja melawan ganasnya ombak dan hujan di lautan demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan memenuhi kebutuha ikan bagi warga masyarakat. “Gaji Rp.50.000 sangatlah tidak layak diterima oleh buruh nelayan. Sementara buruh pabrik bisa mendapatkan hak-hak jaminan hidup dan asuransi serta tunjangan hari tua,” sebut Rahman.Dijelaskan Rahman, buruh nelayan merupakan pejuang penyuplai gizi di negeri ini, yang bekerja menangkap ikan seraya melawan ganasnya ombak di tengah laut serta hujan deras yang acap tidak bersahabat bagi nelayan demi memenuhi kebutuhan gizi rakyat. “Seharusnya satuan kerja di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan seperti PSDKP, PPSB Gabion Belawan dan Dinas Perikanan proaktif memperhatikan nasib buruh nelayan karena sudah puluhan tahun nasib para pejuang penyuplai gizi ini tidak diperhatikan oleh negara,” pinta Rahman yang juga aktivis pemerhati kehidupan para nelayan di Sumatera Utara. Rahman juga menyesalkan para pemilik kapal atau pengusaha penangkapan ikan hanya mementingkan keuntungan pribadinya saja tanpa memperhatikan kesejahteraan buruh nelayan.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Kader Markas Cabang Merah Putih Kota Medan memberikan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19, Jumat (15/5).
Cegah Covid-19
Laskar Merah Putih Minta Warga Patuhi Kebijakan Pemerintah MEDAN (Waspada): Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Medan H Syaiful Bahri SSos, MSP meminta seluruh kadernya dan warga Kota Medan mentaati imbauan Pemko Medan dan Pemprovsu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Seluruh warga Sumut harus mematuhi imbauan tersebut sehingga bisa mencegah terjadinya penyebaran Covid-19,” kata Ketua Macab Laskar Merah Putih Kota Medan H Syaiful Bahri SSos, MSP kepadaWaspada, Minggu (17/5) usai melaksanakan bakti sosial bagi-bagi sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 di Jl. Aksara Kecamatan Medan Tembung. Syaiful menambahkan, melaksanakan imbauan pemerintah berarti turut mencegah sekaligus memutus mata rantai wabah Covid19.”Saat ini masih banyak ditemui kerumuman warga di berbagai lokasi bahkan arus lalulintas sudah terlihat ramai. Ini artinya, warga belum mematuhi atau melaksanakan imbauan pemerintah,” tegas Syaiful yang didampingi Sekjen Macab LMP Kota Medan Drs Aswin Kusnadi dan Wakil Sekretaris I R. Boy. Oleh sebab itu, tambah Syaiful, Laskar Merah Putih Kota Medan mengajak seluruh warga agar
tidak berkerumun dan menjaga jarak. Memakai masker, rajin cuci tangan dan bersih-bersih diri saat hendak pulang ke rumah. “Melindungi diri sendiri sama artinya melindungi orang lain dan keluarga kita,” ujar Syaiful seraya mengajak para pengurus organisasi-organisasi di Medan agar memberikan kontribusinya bermanfaat terhadap warga terkena dampak Covid-19. Sekjen Macab Laskar Merah Putih Kota Medan Drs Aswin Kusnadi menambahkan, pemberian sembako kepada warga kurang mampu merupakan bentuk kepedulian Laskar Merah Putih dalam menyikapi keluhan warga yang terkena dampak Covid-19. “Sejak seminggu sebelum Ramadhan, setiap Jumat sudah empat kali Laskar Merah Putih membagi-bagikan sembako di 10 kecamatan dan pemberiannya tepat sasaran,” terang Aswin. Selain membagi-bagikan sembako, Macab Laskar Merah Putih Kota Medan juga telah melaksanakan penyemprotan disinfectan di sejumlah kelurahan. Selain sembako, Macab Laskar Merah Putih Kota Medan juga membagi-bagikan menu berbuka puasa (takjil) di sejumlah lokasi di Medan. (m27)
Kasus Apotek Salah Beri Obat Belum Juga Tuntas Keluarga Korban Pertanyakan Kinerja Penyidik MEDAN (Waspada): Fitri Octavia Pulungan Noya, warga JI. Sei Besitang Terusan No. 17, Kel.Sel Sikambing D Kec. Medan Petisah, kembali mengungkapkan rasa kecewanya atas kinerja penyidik di Polrestabes Medan yang menangani perkaranya. Ia sebelumnya melaporkan Apotek Istana I, beralamat di Jl. Iskandar Muda terkait dugaan kesalahan pemberian obat oleh pihak apotek, sehingga mengakibatkan ibunya Hj. Yusmaniar tidak sadarkan diri. Dalam surat laporan polisi nomor: LP/2817 K/XII/ 2018/ SPKT RESTABES MEDAN, tertanggal 21 Desember 2018 itu, kata dia, polisi memang sudah menindaklanjutinya dan menetapkan dua tersangka atas kasus yang dilaporkannya itu.Tetapi, ia merasa kecewa, sebab, yang dijadikan tersangka hanyalah asisten apoteker saja. “Sedangkan yang kita sama-sama tahu, di apotek itu ada yang bertanggung jawab. Bukan hanya pekerjanya, pekerja ini mereka hanya digaji. Harusnya, apoteker dan pemilik apoteklah yang bertanggung jawab,” kata Fitri kepada Waspada, Sabtu (16/5). Ia menceritakan, saat penyelidikan kasusnya, sudah begitu banyak yang diperiksa diantaranya IDI, ahli. Namun, hingga kini belum ada penetapan tersangka baru. Ia menegaskan tidak akan mendiamkan laporannya sebelum dituntaskan. “Korban ada, seharusnya gak rumit. Tapi belum tuntas juga, masih ada lagi yang harus bertanggung jawab. Kita tenang, bukan berarti diam, kasus ini sebelumnya sudah ada atensi
dari atasan,” ungkapnya. Seharusnya, kata dia, sejak awal, kasus ini ditangani serius, sebab menyangkut nyawa orang lain. Bahkan, bila terus berlarut, tidak menutup kemungkinan ia akan melaporkan penyidik. “Sangat kecewa berat dengan penyidik. Ini soal nyawa, karena nyawa mama saya sangat berarti. Sampai sekarang orangtua saya belum sadarkan diri,”ucapnya.Sementara kuasa hukum pelapor, M. Iqbal Sinaga, SH, MH, dari Kantor Law Office IMR & Associates juga menegaskan, tanggungjawab terbesar di apotek adalah apoteker dan pemiliknya, bukan pekerjanya. Ia merasa heran dengan kasus yang dilaporkan kliennya itu. “Kita heran dengan proses yang dilakukan polisi, kalau kita menilik dari jalannya perkara yang dua orang yang ditetapkan tersangka itu, keduanya seperti dijadikan korban, soalnya yang bertanggung jawab harusnya apoteker yang bekerja di apotek tersebut,” ungkapnya. Menurutnya, setiap apotek wajib mencantumkan nama apotekernya sebagai yang bertanggung jawab, segala jenis tindak tanduk yang dilakukan asisten apoteker adalah tanggung jawabnya. “Kemudian, setelah obat diberikan, siapa yang menerima uang obat tadi? Kan pemilik apotek? kenapa tidak dijadikan tersangka. Pemilik apotek merupakan penanggung jawab apotek tersebut,” ujarnya. Tetapi, kata dia, dalam kasus ini, pemilik apotek belum ada dimintai keterangan oleh penyidik selaku penanggung jawab. (m32)
Universitaria
WASPADA Senin 18 Mei 2020
PPs Unimed Gelar Webinar Strategi Penguatan Ekonomi Di Masa Covid-19 PROGRAM Studi Ilmu Ekonomi Pascasarjana Unimed menggelar acaraWebiner dengan ema Inspirational Talk : “Strategi Penguatan Perekonomian Kota Medan di Masa Covid-19”. Acara ini dilaksanakan secara online dengan menggunakan aplikasi googlemeetataudenganmenyaksikantayanganlangsungdiYoutube dengan tautan https://fe.unimed.in/streaming (16/5). Acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber yakni Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si, I.P ( Plt Walikota Medan) sebagai keynote speaker, dan panelis Dra. Enny Nuryani ( Kepala BPS Kota Medan ), Putrama Alkhairi, S.E ( Dirut PD Pembangunan Kota Medan ), Hendra Arbie ( Pengusaha ), dan Dr. Muhammad Yusuf Harahap, M.Si ( Kaprodi S1 Ilmu Ekonomi FE Unimed ), Prof. Indra Maipita, M.Sc., Ph.D. (dekan FE Unimed), Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si (Dosen Magister IE PPs Unimed), Dr. Azizul Kholis, M.Si (dosen FE Unimed), Dr. Haikal Rahman, M.Si. (dosen Bisnis Digital FE Unimed). Webinar IE PPs ini diikuti oleh ratusan peserta berasal dari praktisi ekonomi, pengusaha, dosen serta mahasiswa. Turut hadir dalam Webinar tersebut Direktur PPs UNIMED Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, dan Ketua Prodi Ilmu Ekonomi PPs Unimed sekaligus moderator seminar Dr. Fitrawaty, M.Si. Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Direktur Pascasarjana dan Ketua Prodi Magister Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Unimed yang telah menggagas seminar daring ini kerena dimasa pandemi Covid-19 ini Unimed terus melaksanakan kegiatan akademik yang mana kegiatan akademik dilakukan secara daring. Lebih lanjut Dr. Syamsul mengatakan Covid-19 merupakan salah satu wabah yang telah merubah pola pikir serta tatanan kehidupan manusia bahkan beberapa pakar menyatakan bahwa wabah ini telah merubah semua kehidupan masyarakat dunia. Semua sektor terdampak baik ekonomi, politik, pendidikan serta sektor lainnya dan sangat terasa bagi masyarakat ada dampak perekonomian yang sangat meresahkan masyarakat Pandemik Covid-19 juga membuat segala kerusakan termasuk di sektor ekonomi menjadi acretible bahkan langsung dirasakan oleh semua warga yang terkena dampak. Sama-
sama kita ketahui Bapak Presiden Jokowidodo telah mengeluarkan peraturan pemerintah mengganti UU atau Perpu untuk menambah lokasi kerja dan anggaran pendapatan belanja negara pada tahun 2020, aturan ini terbit pada akhir bulan maret 2020. Kaprodi Ilmu Ekonomi PPs Unimed sekaligus moderator Dr. Fitrawaty mengatakan wabah Covid-19 sangat berpengaruh terhadap seluruh sektor kehidupan masyarakat di dunia dan tidak terkecuali di kota Medan. Berdasarkan data di release BI telah terjadi penurunan Waspada/ist beberapa indikator makro ekonomi di Sumatra Utara, PARA peserta Webiner: “Strategi Penguatan Perekonomian Kota Medan di Masa Covid-19 misalnya tingkat konsumsi rumah tangga turun sekitar 1,5%, kepada Unimed karena sudah berpartisipasi dalam bagaimana investasi PMA dan PMDN, hingga dari sisi eksternal dimana volume penguatan perekonomian dimasa pandemi Covid-19 sehingga ekspor turun hingga 19,6% dan impor 0,4% menghadapi kondisi nanti akan menjadi masukan kepada pemerintah kota Medan ini tentu saja pemerintah tidak bisa tinggal diam perlu strategi untuk mengambil langkah dalam hal regulasi ataupun halpenguatan perekonomian yang harus dilakukan untuk mengatasi hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Selanjutnya kami wabah ini sehingga perekonomian bisa pulih kembali. mengucapkan selamat sehingga seminar ini nanti dapat berDekan FE Unimed Prof. Indra Maipita, M.Sc. Ph.D melihat manfaat bagi masyarakat khususnya kota Medan. krisis corona berbeda dengan krisis monoter pada tahun 98 karena Direktur PPs UNIMED Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. pada waktu itu yang terkena hanya sektor moneternya saja tetapi menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh panelis pada krisis corona ini semua sektor terkena imbasnya bahkan dan atas masukan-masukan yang diberikan seluruh panelis UMKM pun terkena. hal ini dikarenakan agridemand dan supply dalam menguatkan sektor ekonomi di kota Medan.”Kita berharap berkurang karena semua sektor rusak yang dipengaruhi dari pemerintah dapat bersatu padu dengan masyarakat, praktisi, kebijakan pemerintah mengenai social distancing karena pada pengusaha dan ilmuwan dalam mencari strategi yang jitu dalam social distancing mengharuskan produksi sector industri terbatasi menguatkan ekonomi. dan mudah-mudahan acara ini juga termasuk juga dengan masyarakat yang harus di rumah saja. dapat memberikan manfaat yang besar bagi pemerintah, praktisi Ir. H. Akhyar Nasution yang diwakilkan oleh Kepala BAPEDA ekonomi, pengusaha, ilmuwan, dan masyarakat,” tutup Prof. Kota Medan Ir. Irwan Ritonga, M.Si mengucapkan terima kasih Bornok (m19)
Seminar Online UMSU
Lawan Pandemi Covid Dengan Sedekah CARA menghadapi pandemi Covid-19 tidak hanya dengan disiplin menerapkan pola hidup sesuai protokol kesehatan, tapi sebagai seorang muslim penting untuk tidak melupakan aspek spiritual. Ada empat cara kita menghadapi covid-19 dalam perspektif Islam diantaranya senantiasa berikhtiar dan berusaha, menyadari segala perbuatan dosa dan bertaubat kepada Allah dengan beristighfar, perbanyak bersedekah, dan berdoa kepada Allah sepanjang waktu,” kata Gunawan, SPdI, MTH, sekretaris Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) (foto) saat menjadi narasumber seminar online “Cara Menghadapi Pandemi covid 19 : Aspek Spri-
tual dan Emosional” yang digelar via aplikasi video confrence, (15/5). Seminar digelar Tim UMSU Peduli Covid 19 dan Fakultas Kedokteran juga menghadirkan Cut Sarah M.Psi selaku psikolog dengan topik “ Dampak Psikologi dan Cara Menghadapi Pandemi Covid-19”. Kegiatan seminar ini diikuti mahasiswa fakultas kedokteran dan civitas akademika UMSU, kalangan medis dan kesehatan serta masyarakat umum.
Waspada/ist
REKTOR UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP saat menyalurkan donasi untuk warga terdampak covid19 di Mesjid Qiblatain Medan Polonia.
UISU Salurkan Donasi Kepada Warga Terdampak Covid-19 UNIVERSITAS Islam Sumatera Utara (UISU) menyalurkan donasi dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat terdampak pandemi virus corona di beberapa lokasi di kota Medan. Penyerahan itu berlangsung secara bertahap. “Kita berharap donasi yang kita sampaikan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok seharihari,”ujar Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP di Kampus UISU kemarin. Dikatakan rektor, pandemi virus corona yang kini masih berlangsung telah menimbulkan dampak luar biasa kepada masyarakat. Khususnya dampak ekonomi yang membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kita dapat merasakan keresahan dan kesulitan masyarakat yang bekerja disektor informal kini tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Padahal masyarakat membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari,”ujarnya. Untuk itu, katanya, UISU sejak awal berusaha membe-rikan kontribusi untuk meringkankan beban masyarakat de-ngan mengumpulkan donasi dari seluruh civitas akademika UISU. “Alhamdulillah, setelah terkumpul kita dapat menya-lurkan bantuan yang sudah diamanahkan kepada kita,”ucap Rektor UISU. Secara teknis, katanya, kegiatan pengumpulan dana dan penyaluran dana donasi itu dilaksanakan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UISU bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan Agama Islam (LEPPAI) UISU. Sebab, sambung rektor, kegiatan donas UISU masyarakat terdampak pandemi virus corona ini juga merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan dakwah isamiyah yang menjadi tanggungjawab UISU sebagai perguruan tinggi. Idealnya, ujar rektor, kampus harus dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi yang konkrit untuk menjawab kesulitan yang dialami masyarakat. Rektor menambahkan bahwa selama pandemi virus corona ini, UISU secara aktif sudah melakukan kegiatan pengab-dian dalam bentuk penyemprotan disinfektan ke mesjid-mesjid yang berada di kota Medan dan sekitarnya. “Kita juga membebaskan biaya pendaftaran mahasiswa baru untuk prodi non kedokteran sebagai upaya membantu calon maha-siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di UISU,”katanya. Sementara itu, pada kesempatan terpisah Ketua LPKM UISU, Dr. Rahmad Setia Budi menjelaskan bahwa pengum-pulan donas berlangsung sejak 11 April hingga 5 Mei oleh seluruh civitas akademika UISU. “Total dana yang terkumpul sebanyak Rp26.000.100,” katanya. Dana tersebut, kata Rahmad disalurkan kepada masayarakat umum dan mahasiswa yang terdampak pandemi corona. “Untuk masyarakat umum seba-nyak 85 orang dan mahasiswa sebanyak 51 orang,”katanya. Rahmad mengatakan, untuk penyaluran kepada masya-rakat dilakukan melalui bantuan Badan Kenaziran Mesjid di beberrapa lokasi di kota Medan. Seperti Mesjid Al Jihad Namorambe, Mesjdi Al Khairiyah Jlan Kertas, Mesjid Ar Rahmad Jalan Kowilhan, Mesjid Istiada Sunggal dan Mesjid Al Muttaqin Bandar Setia. Sedangkan untuk mahasiswa penyerahan bantuan langsung diberikan kepada mahasiswa UISU di kampus UISU Jalan SM Raja Medan, salah satunya mahasiswa asal Thailand yang sedang melanjutkan pendidikan di UISU. (m19)
Gunawan menjelaskan, sebagai seorang mukmin dalam menyikapi pandemi ini harus berpegang pada HR. Muslim no.2999 dimana disebutkan “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin, seluruh urusannya itu baik. Ini tidak di dapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapat kesenangan maka ia bersyukur dan sebaliknya jika mendapat kesusahan maka dia bersabar”. Dalam firman Allah juga disebutkan tidak ada suatu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi hidayah (QS. At-Taghabun:11). Lebih lanjut, katanya, pandemi Covid-19 ini adalah ciptaan Allah yang dihadirkan sebagai ujian dan cobaan bagi kita semua. Hadirnya pandemi ini seketika mengubah pandangan kita yang selama ini mempertuhankan dunia dengan sekejap mata kita menyadari sejatinya semua yang ada di dunia tidak ada artinya disisi Allah melainkan hanya keimanan dan ketaqwaan lah yang paling utama. Pandemi Covid-19 ini bisa jadi cobaan bisa juga rahmat
bagi Umat Islam yang diberikan oleh Allah SWT. Maka masa pandemi ini bisa dipandang sebagai perjuangan yang sangat luar biasa “Apabila kita sabar dan berpasrah diri dengan keimanan dan ketaqwaan niscaya ada balasan pahala dari Allah SWT caranya dengan perbanyak bertasbih dan mengingat Allah,” ujarnya. Sementara dalam perspektif psikologi, Cut Sarah, menjelaskan respon masyarakat terhadap covid 19 sangat beragam, ada yang cuek seperti tidak ada kejadian, menganggap sepele, stres, takut, bahkan sampai ketahap depresi. Begitupun terhadap psikologis yang dirasakan masyarakat dikarenakan adanya perubahan dari segi aspek kehidupan, ketidakpastian akhir dari pandemi, kecemasan yang berlebihan, depresi dan pemikiran-pemikiran negatif lainnya yang timbul dan mempengaruhi fikiran.Dalam menghadapi pandemi ini menurut Cut, masyarakat harus memiliki resilensi yaitu kemampuan untuk beradaptasi dan teguh dalam situasi sulit. Adapun faktor penentu resiliensi diantaranya faktor biologi, selfawareness, selfre-
gulation, mental agility, optimis, self-efficacy, Connection, dan positive institutions.Selain itu kita harus yakin pada character strengths yang dimiliki sehingga dapat digunakan untuk mengatasi tantangan, menciptakan emosi positif sehingga mampu melihat, mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan dan membangun hubungan yang lebih kuat antar sesama. Orang yang optimis memiliki harapan akan masa depan yang lebih baik. Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi saat pandemi dengan jiwa optimis, yaitu sebaiknya kita tidak terlalu keras dengan diri sendiri, temukan kesenangan dari hal-hal kecil di sekitar, membuat catatan halhal apa saja yang patut disyukuri, memahami bahwa pandemi ini pasti ada hikmah tersendiri, berbuat baik dan menolong sesama, dan jangan suka berfikir negatif namun jangan juga terlalu over positif, ujar Cut. (m19)
Pengajian Online UMSU
Abdul Mu’ti: Ramadhan Proses Mudik Spiritual SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed (foto) mengungkapkan, pelaksanaan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan pada hakekatnya merupakan sebuah proses mudik spiritual agar setiap manusia kembali kepada fitrah. “Dalam situasi pandemi Covid -19, kita tidak seharusnya memaksakan diri untuk melakukan mudik , baik itu mudik sosial ataupun mudik cultural. Meskipun ada anjuran kalau tidak bisa keduanya paling tidak mudik finansial. Tapi sesungguhnya ibadah Ramadhan yang kita lakukan adalah mudik spiritual,” katanya saat mengisi ceramah pengajian Ramadhan online yang digelar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu (13/5). Pengajian dibuka Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP dihadiri para wakil rektor, sekertaris universitas, pengurus PWM, PDM dan staf dan do-
sen.Perlu dipahami mudik di waktu lebaran bukanlah ibadah akan tetapi sebuah tradisi, menjaga silaturahmi antar sesama keluarga dan umat memang di anjurkan tapi melihat kondisi saat ini tidaklah menjadi sebuah masalah kalau tidak mudik baik itu mudik kultural, mudik sosial maupun mudik finansial. “Yang menjadi tujuan utama kita melalui bulan Ramadhan ini secara totalitas kita mampu mudik secara spritual dari perjalanan hidup yang kita lalui selama ini mungkin kita banyak berbuat dosa, khilaf dan juga salah dengan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini kita kembali ke fitrah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan berharap Allah ampuni dan juga Ridhoi atas apa yang kita perbuat,” jelas Mu’ti. Menurut Mu’ti dalam kondisi seperti sekarang ini tentunya umat Islam merasakan Ramadhan yang sekarang berbeda dengan ramadhan sebelumnya,
disebutnya ada new reality yang membuat kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan sehingga kembali menjalankan aktifitas normal seperti biasanya. Dalam hal pelaksanaan ibadah, jelasnya, di Ramdhan tahun sebelumnya segala aktifitas ibadah seperti tarawih, tadarus dan lainnya dilaksanakan berjamaah di masjid namun dalam hal ini semua harus dilaksanakan di rumah dengan menimbang kondisi keamanan dan keselamatan baik bagi diri pribadi maupun masyarakat.Melihat kondisi seperti ini tentunya pimpinan pusat Muhammadiyah melalu majelis tarjih mengeluarkan panduan beribadah yang menjadi acuan bagi warga persyarikatan dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Adapun pelaksanaan Ibadahibadah di bulan Ramadhan dimasa Covid-19 ini, seperti sholat 5 waktu dapat dilaksanakan
di rumah, begitupula dengan pelaksanaan sholat Jumat dengan alasan keselamatan dan keamanan dari pandemi ini diganti menjadi sholat Zuhur dan pelaksanaan nya juga di rumah. Diakhir penyampaian Mu’ti mengajak jamaah agar sama-sama mengindahkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah perihal pelaksanaan ibadah Ramadhan di masa pandemi karena maklumat itu merupakan ijtihad jama’i (fatwa dari para ulama dan ahli berdasarkan disiplin ilmu). “Semoga kita tetap semangat menjalankan ibadah sesuai dengan syariat dan juga sunnah,” katanya.Sebelumnya, Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP menjelaskan, aktifitas pengajian Ramadhan merupakan agenda rutin yang digelas setiap tahun. Namun dalam situasi pandemi Covid -19 ceramah tatap muka harus diganti menjadi online.(m19)
B3 SUARA AKADEMIK
Buku Dan Peradaban Bangsa Oleh: Andryan, SH., MH Dosen FH. UMSU Buku adalah pengusung peradaban. Tanpa buku sejarah diam, sastra bungkam, sains lumpuh, pemikiran macet. Buku adalah mesin perubahan, jendela dunia, mercusuar yang dipancangkan di samudera waktu. Barbara Tuchman: Sejarawan Amerika Serikat (1912-1989) Tak ada yang menyangkal bahwa kehadiran buku tidak hanya membuka jendela dunia dan wawasan keilmuan kita, melainkan juga dengan buku kita dapat membuka perada-ban suatu bangsa negara. Milan Kundera, yang merupakan sastrawan Ceko dan pemenang hadiah Nobel kesusasteraan, juga menga-takan “Langkah pertama untuk memusnakan suatu bangsa cukup dengan menghapus memorinya. Hancurkan buku-bukunya, kebudayaannya dan sejarahnya, maka tak lama setelah itu bangsa tersebut akan mulai melupakan apa yang terjadi sekarang dan pada masa lampau. Dunia sekelilingnya bahkan akan melupakannya lebih cepat”. Oleh karenanya, dengan bukulah kita dapat mengusung peradaban-peradaban negara tersebut, sebab buku sebagai sumber dan bukti dari peradaban agar dapat dipertahankan di masa mendatang. Terlebih lagi bahwa buku merupakan situs yang sesungguhnya dan sebagai wadah untuk menunjukkan perkembangan suatu bangsa dari tahun ke tahun.Sangat ironis apabila kita melihat kemajuan akan dunia pendidikan hingga kini, tetapi tidak dibarengi dengan kemajuan akan meningkatnya minat membaca buku. Bahkan, tanpa bermaksud untuk merendahkan kualitas suatu lembaga pendidikan, tetapi dengan semakin banyaknya literatur buku dalam sebuah perpustakaan tersebut, maka kualitas lembaga pendidikan tersebut pun akan jauh lebih baik pula. Sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Charles William Eliot (1834-1926), rektor Universitas Harvard yang paling lama menjabat, mengatakan “orang dapat memperoleh pendidikan tinggi dari rak buku sepanjang lima kaki”. Pada zaman keemasan Mesir yang dikenal sebagai negara penghasil ilmuan terkemuka dunia. Negara Mesir yang dengan Universitas Al-Azhar sebagai pusat ilmu pengetahuannya, mempunyai koleksi buku yang sangat luar biasa banyaknya. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa dengan koleksi buku yang ada di Universitas Al-Azhar tersebut, dapat membuat sebuah jembatan di sungat Nil.Oleh begitu banyaknya sumber ilmu pengetahuan berupa buku di Universitas Al-Azhar negara Mesir tersebut, membuat negara-negara Eropa sangat iri akan kemajuan ilmu pengetahuan Mesir. Maka, untuk menghentikan kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban di Mesir, negara di Eropa tersebut pun membajak seluruh harta ilmu pengetahuan di Mesir, yang tidak lain adalah koleksi-koleksi buku. Selanjutnya, dengan hasil buku yang dibajak tersebut, membuat negara-negara Eropa pun kini mengusai kemajuan teknologi dan informasi, serta sekarang menjadi negara-negara maju terkemuka dunia. Tentunya betapa kita sadarakan pentingnya kehadiran buku yang dapat membawa perubahan dan kemajuan besar suatu bangsa di negara tersebut. Suatu bangsa akan terlihat kualitas pembangunan manusianya apabila dilihat oleh produktifitas buku. Negara kita yang masih dikatakan sebagai negara berkembang sangat rendah minat terhadap membaca buku. Dalam kurun beberapa tahun terakhir, Indonesia masih menempati posisi rendah dalam hal minat membaca. Data yang dirilis oleh United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2014menyebutkan, minat baca masyarakat Indonesia adalah 0,001 persen, yang berarti bahwa dalam seribu masyarakat, hanya ada satu masyarakat yang memiliki minat baca. (UNESCO. Understandings of Literacy. Education for All Global Monitoring Report). Studi terbaru tentang Most Littered Nation In the World yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada tahun 2016 lalu, malah menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Data tersebut semakin menunjukkan ketertinggalan bangsa kita dari negara lainnya karena kurangnya minat membaca buku. Pemimpin-pemimpin besar di negara dunia masih sangat mencintai buku dan menyempatkan diri untuk membaca buku walaupun dalam keadaan yang tidak memungkinkan. Bagi negara kita sebagai bangsa dengan tingkat membaca buku yang rendah, justru sebaliknya mempunyai pemimpin yang gemar akan membaca buku. Setidaknya, Bung Karno, Bung Hatta, Moh. Natsir, M.Yamin, Bung Sjahrir, SBY, Jusuf Kalla, sebagai sosok yang sangat bersahabat dengan buku, penggemar buku dan sangat kutu buku. Bahkan, Bung Hatta pernah mengungkapkan bahwa beliau rela hidup di penjara asalkan ditemani oleh buku. Buku memang sahabat yang selalu mendampingi kita di saat suka maupun duka, buku juga merupakan seorang guru yang bijak nan sabar untuk senantiasa mencurahkan ilmunya kepada kita. Sangat prihatin apabila kita melihat bahwa buku sebagai kebutuhan yang menjadi pilihan terakhir dalam kehidupan seseorang. Buku pun kalah kelas dibandingkan dengan televisi, game, ataupun media sosial. Bahkan, yang lebih menyedihkan oleh sebagian pengajar di dunia pendidikan kita saat ini, buku bukanlah suatu kebutuhan yang menjadi pilihan utama mereka. Para pengajar seperti guru ataupun dosen lebih senang menghabiskan waktu luangnya dengan ditemani berbungkus-bungkus rokok dibandingkan dengan sebuah buku.
Covid-19: Kualitas Tidur Buruk Selama Pandemi? Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan suatu kebutuhan dan sangat penting bagi kesehatan. Pada saat tidur terjadi proses pemulihan yang bermanfaat untuk mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan semula. Hal tersebut membuat tubuh yang tadinya mengalami kelelahan akan menjadi segar kembali. Proses pemulihan yang terhambat dapat menyebabkan organ tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal, akibatnya orang yang kurang tidur akan cepat lelah dan mengalami penurunan konsentrasi. Selain itu tidur juga berperan untuk meningkatkan sistem imun. Selama tidur, sistem kekebalan melepaskan protein yang disebut sitokin. Sitokin penting untuk melawan infeksi dan peradangan, Oleh karena itu, tidur yang cukup setiap harinya wajib dipenuhi oleh setiap orang. Perbedaan usia juga menentukan perbedaan waktu tidur yang cukup bagi setiap orang. Pada orang dewasa dan lansia dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam, remaja dan anak SD dianjurkan tidur selama 9-10 jam. Selainitu, anak prasekolah dianjurkan tidur selama 11-12 jam setiap harinya, lalu bayi dan balita dianjurkan untuk tidur selama 16-18 jam sehari. Kualitas tidur seseorang dikatakan baik apa bila tidak menunjukkan tanda-tanda kekurangan tidur dan tidak mengalami masalah dalam tidurnya. Tanda-tanda kekurangan tidur dapat dibagi menjadi tanda fisik dan tanda psikologis. • Tanda Fisik
Ekspresi wajah (area gelap di sekitar mata, bengkak di kelopak mata, konjungtiva kemerahan dan mata terlihat cekung), kantuk yang berlebihan (sering menguap), tidak mampu untuk berkonsentrasi (kurang perhatian), terlihat tanda-tanda keletihan seperti penglihatan kabur, mual dan pusing. • Tanda Psikologis Menarik diri, apatis dan respons menurun, merasa tidak enak badan, malas berbicara, daya ingat berkurang, bingung, timbul halusinasi, dan ilusi penglihatan atau pendengaran, kemampuan memberikan pertimbangan atau keputusan menurun Penyebab kualitas tidur yang buruk selama pandemi sering disebabkan oleh - Penggunaan gadget dan media sosial yang berlebihan sehingga menyebabkan seseorang kekurangan tidur serta mempengaruhi kualitas tidur. - Dampak pandemik yang tak kunjung usai menimbulkan rasa cemas dan kekhawatiran sehingga bisa menyebabkan masalah tidur. - Social distancing yang diterapkan membuat kita berada di rumah sehingga kekurangan cahaya alami karena minimnya waktu berada di luar ruangan. Mengatasi kualitas tidur yang buruk selama pandemi: - Mengatur waktu yang digunakan untuk bermain gadget agar tidak menganggu kualitas tidur. Ketika kita menetapkan
atau membatasi pemakaian gadget di malam hari, kita akan memberikan waktu untuk pikiran kita tenang sebelum tidur. - Pertahankan rutinitas tidur dan bangun secara teratur Sebisa mungkin kita harus menjaga rutinitas tidur yang normal. Tidur pada waktu yang sama setiap malam, dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi adalah hal penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. - Kurangi stress Stres dan cemas berkontribusi pada masalah tidur. Lakukan sesuatu hal pada saat stres dan cemas melanda. Sebut saja latihan mind fullness, teknik pernapasan, dan bercerita dengan teman. Lederle mengingatkan untuk senan tiasa terhubung dengan orang lain selama masa isolasi. “Manusia adalah makhluk sosial dan kita senang terhubung dengan orang lain. Itulah mengapa jarak sosial dan isolasi mandiri bisa menimbulkan rasa kesepian dan terasing. Perasaan seperti cemas dan khawatir bisa mengakibatkan gangguan tidur,” jelasnya. - Memperoleh cahaya yang alami Ahli kesehatan yang fokuspadaaktivitastidur, Kat Lederiemengatakan, terusberada di dalam ruangan dalam jangka panjang bisa jadi salah satupenyeba bsusahtidur. Zilva Hayati, Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh
Aceh
B4
WASPADA Senin 18 Mei 2020
Ketua DPRK Lhokseumawe Minta Galian C Ilegal Ditertibkan LHOKSEUMAWE (Waspada): Sesalkan perusakan lingkungan yang semakin parah, Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail Manaf meminta seluruh aktivitas eksplorasi sektor galian C ilegal yang kian merajalela segera ditertibkan dan ditutup. Demikian Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail Manaf pekan lalu mengingat kegiatan galian C ilegal yang kian serampangan menyisa-kan resiko kerusakan lingkungan yang tak ter-kendali. Ismail menyayangkan keberadaan aktivitas galian C ilegal masih beroperasi secara liar tanpa tersentuh hukum. Bahkan terbiar begitu lama tanpa ada pihak yang serius melakukan pengawasannya hingga terjadi kian merajalela. Sebagaimana diketahui aktivitas galian C ilegal kini muncul dan tumbuh subur di kawasan perbukitan di sejumlah desa Kec. Muara Dua, Muara Satu Blang Mangat dan sekitarnya. “Saya menyayangkan masih ada galian C tidak resmi atau ilegal yang beraktivitas merusak lingkungan. Mulai sekarang semua galian C tidak berizin harus ditertibkan dan ditutup,” ujarnya. Ismail juga meminta bukan hanya ditertibkan galian C ilegal saja melainkan galian C berizin juga perlu diawasi dan diperiksa dengan teliti titik lokasi galian yang sudah sah dan tidak menggali di luar areal ketentuan. Kegiatan galian C ilegal akan merusak lingkungan yang nantinya dalam waktu jangka panjang akan menimbulkan bencana yang tidak diduga. Kejadian ini sudah banyak terjadi di berbagai
daerah Indonesia dan musibah yang baru baru ini terjadi banjir bandang di Kabu-paten Aceh tengah. Ismail juga meminta pihak perangkat desa dan kecamatan tidak terlibat dalam berbagai bentuk yang mendukung aktivitas galian C ilegal. Namun untuk dapat menghentikan aktivitas galian C ilegal secara menyeluruh, tentunya tidak cukup dengan adanya peranan aparat dan pemerintah, tetapi juga sangat dibutuhkan peranan masyarakat lingkungan agar memiliki rasa peka dan peduli mengawasi aktivitas galian C yang ilegal. Masyarakat harus pro aktif dan bangkit untuk menghentikan kegiatan ilegal yang merusak lingkungan agar terhindar dari dampak buruk yang mengundang musibah. “Kalau sudah menjadi bencana nanti baru tahu rasa. Makanya masyarakat harus sadar sejak dini, sebelum terlambat sebaiknya segera mencegahnya. Masyarakat harus turun tangan mencegah galian C ilegal di gampongnya sendiri,” tegasnya. Sebelumnya, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan membenarkan adanya aktifitas galian C ilegal di Kec. Muara Dua dan pernah ditertibkan polisi. Wakapolres menyebutkan di Desa Paya Peunteut Kec. Muara Dua itu hanya ada satu lokasi galian C yang legal dan sudah mengurus surat izin resmi atasnama Saifuddin Idris. Sedangkan yang lainnya aktivitas galian C ilegal yang perlu ditertibkan dan akan ditindak.(b09/C)
Waspada/Ist
PERSONEL kepolisian mengecek lokasi parkiran getek yang akan mengangkut penumpang dan sepedamotor warga untuk melanjutkan perjalanan ke Kualasimpang setelah satu unit getek dan dua unit sepedamotor milik warga tenggelam di Desa Pante Kera, Kec. Simpang Jernih, Aceh Timur, Minggu (17/5).
Getek Penumpang Terbalik Getek Dan 2 Motor Hilang Diseret Arus Sungai, 11 Penumpang Selamat SIMPANG JERNIH (Waspada): Getek atau boat yang mengangkut penumpang dari Desa Ranto Panjang, Kec. Simpang Jernih, Aceh Timur, menuju Kuala Simpang, Kab. Aceh Tamiang, tiba-tiba terbalik di sungai Brang Blange, Desa Pante Kera, Kec. Simpang Jernih, Minggu (17/5) sekira pukul 10:00.
Ketika itu, getek berukuran 1X10 12 meter ditumpangi 11 penumpang. Ke-11 penumpang yakni Sino, 40, Hendri, 28, Roby, 28, Adi, 24, Samsuddin, 30, Selamat, 29, Nurhasan, 40, Randa, 28, Mahdalena, 18, Asma Dewi, 30, dan Jaky, 5. Seluruhnya selamat setelah berenang berusaha mencapai tepian, namun getek yang mengangkut mereka tenggelam ke dasar sungai. Informasi diperoleh menyebutkan, awalnya getek tersebut melaju dari Desa Ranto Panjang, Kec. Simpang Jernih,
menuju ke Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang. Sesampai di tikungan sungai Brang Blange, nahkoda (sopir—red) getek tibatiba melihat pipa air milik warga setempat. Namun karena jarak terlalu dekat mengakibatkan sopir tidak bisa mengelak, sehingga kabel pila tersangkut ke atap getek. Spontan, getek hilang kendali dan langsung terbalik. Seluruh penumpang dan bersama satu unit sepedamotor milik warga mampu diselamatkan secara bersama-sama. Sementara
dua unit sepedamotor lainnya hilang terseret arus sungai. Beberapa warga disekitar lokasi yang kebetulan melintas ikut membantu mengevakuasi seluruh penumpang ke getek lain untuk melanjutkan perjalanan. Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, MH, melalui Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Ade Candra, dikonfirmasi Waspada, terpisah mengakui adanya satu unit getek terbalik. Bahkan dua unit sepedamotor milik penumpang hilang setelah hanyut terseret arus sungai yang kebetulan airnya sedang besar.
“Iya benar, getek dan dua unit sepedamotor hilang tenggelam diseret arus,” katanya. Berdasarkan laporan yang diterima dari personelnya, lanjut dia, seluruh penumpang getek saat itu selamat, termasuk bocah berusia lima tahun. “Kita mengimbau warga khususnya warga yang mendomisili dibeberapa desa terpencil di Simpang Jernih, untuk tidak bepergian sementara waktu, karena air sungai sedang meluap akibat curah hujan dalam sepekan terakhir semakin tinggi,” imbau Ade Candra. (b11/I)
Masyarakat Nagan Mulai Terima BST, Tiga Meninggal Terdaftar
Waspada/Muji Burrahman/B
PERSONEL Brimob Kompi 3 Bataliyon C Pelopor bersama tim Basarnas, PMI dan Tagana serta TNI dalam pencarian korban tengggelam di muara sungai Calok Desa Padang Seurahet Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (17/5).
Brimob Aceh Bersama Tim Gabungan Cari Korban Tenggelam NAGAN RAYA (Waspada): Satuan Brimob Polda Aceh Kompi 3 Batalyon C Pelopor melakukan pencarian korban tenggelam di Calok Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Minggu (17/5). Pencarian dilakukan sebanyak 1 regu bersama dengan BPBD Aceh Barat, Basarnas Aceh Barat, personil Polres Aceh Barat, Polairud Polres Aceh Barat, PMI dan TNI dipimpin langsung Komandan Kompi 3 Batalyon C Pelopor Iptu Nurdin, S. Sos.
Korban tenggelam yang dicariMuhammadAmin,44,warga Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Menurut informasi Sabtu (16/5) sekira pukul 09:00 Muhammad Amin dan Hendri, 45, warga Desa Peunaga Kecamatan Meureubo menaiki perahu dari Desa Peunaga menuju tempat pencarian kerang, Desa Padang Seurahet. Menurut Hendri, mereka menaiki perahu untuk kembali ke Desa Peunaga Pasi, tepatnya di muara sungai Calok Desa Padang Seu-
rahet kec. Johan Pahlawan tibatiba datang angin kencang dan gelombang sehingga perahu yang mereka tumpangi terbalik. “Kita dari kompi 3 Batalyon C Pelopor telah menerjunkan tim SAR Brimob ke lapangan dan sampai saat ini personel Brimob bersama unsur terkait lainnya sedang dan terus melakukan pencarian Muhammad Amin tersebut,” kata Dansat Brimob Polda Aceh Kombes Pol Suheru, S.I.K. melalui Danki Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Iptu Nurdin S.Sos.(b22/C)
NAGAN RAYA (Waspada): Masyarakat Kabupaten Nagan Raya mulai menerima BST. Namun dalam bantuan tersebut tiga orang meninggal terdaftar. Penyaluran BST dilaksanakan dua tempat Gedung Serbanguna Kecamatan Seungan Timur dan Kecamatan Seunagan Kantor Pos, Sabtu (16/5). Bantuan BST kepada masyarakat dilaksanakan dua hari Sabtu (16/5) dan Minggu (17/5). Setiap masyarakat yang mengambil bantuan tersebut harus membawa bukti tanda terima BST, Kk dan KTP serta memakai masker,” kata Kepala Pos Keude Seumot Alamuddin. Alamuddin menambahkan, pembagian BST di bawah Pos Keude Seumot yakni Kecamatan Beutong Ateuh Bangalang, Kecamatan Beutong dan Kecamatan Seunagan Timur. “Kami hanya tugas penyaluran saja, mengenai data itu melalui kepala desa hingga ke Dinsos,” tambah Kepala Pos Keude Seumot. Selain itu, di kantor POS Jeuram dilakukan penyaluran dana BST KecamatanSeunaganDanKecamatanSukaMakmue.Saatdilakukan pemanggilandalamdaftarBSTtidakadaorangnya(meninggaldunia) yakni Tgk . Abdullah, 83, Fatimah, 68, dan Arfan umur 75. Kapolres Nagan Raya AKBP. Risno Sik. Melalui Kapolsek Seunagan Timur Ipda Ferry Syahputra menjelaskan, pihaknya melakukan pengawalan karena pembagian BST harus dipantau agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Terkait tiga orang sudah meninggal masuk daftar itu sesuai data di online, karena tidak tahu apakah yang masuk masih ada atau tidak. Jumlah BST yang diterima oleh masyarakat Rp600. 000. Bantuan Sosial Tunai (BST) ini selama tiga bulan yang diberikan oleh Kemensos RI. SementaraKadesSuakPeureubongKecamatanSeunaganTimur Balukia mengatakan penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT ) yang sudah mendapat PKH tidak mendapat lagi. “Dan yang sudah mendapat BST tidak mendapat Bansos lainnya,” jelasnya Warga yang menerima BST, Rusna mengucapkan terima kasih atas bantuan BST ini, dengan adanya BST tersebut sangat terbantu apalagi mendekati lebaran. “Alhamdulillah dengan bantuan BST kepada kami masyarakat yang sudah di salurkan dapat menghidupi dalam rumah tangga, kami ucapkan sekali lagi terima kepada pemerintah yang telah membantu warga dengan BST tersebut,” ucap Rusna.(b22/C)
Nek Salamah, Hidup Sebatang Kara Di Usia Senja DUA hari sudah Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh Barat Daya (Abdya) bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh membagikan paket pangan untuk kaum duafa. Ada suasana beda ketika relawan mendistribusikan sedekah pangan Ramadhan kepada nek Salamah,80, di Alue Pisang, Kuala Batee, Abdya, Kamis (15/5) sore. Rumah nek Salamah agak susah dicari para relawan. Relawan yang sebelumnya datang menggunakan mobil berisi paket pangan, terpaksa meminjam sepeda motor warga di sana agar lebih mudah menjangkau area mencari rumah nek Salamah. Saat tiba di rumah nek Salamah, para relawan terdiam saling menatap satu dan lainnya, prihatin melihat tempat tinggal nek Salamah. Hanya ruangan 4 x 3 meter berdinding dan berlantai papan. Tidak ada persediaan air minum di tempat tinggalnya. Para relawan pun berinisiatif mengambil air sebagai persediaan untuk nek Salamah. Kondisinya sedang sakit-
sakitan seorang diri. Ia sampai usia senjanya tidak dikarunia anak. Berdasarkan informasi dari tetangganya, nek Salamah menggantungkan hidupnya dari keponakannya yang setiap hari mengantarkannya makanan. Ia tidak ingin pindah dari rumah peninggalan almarhum suaminya meskipun sudah diajak pindah oleh sanak saudaranya. Ketua MRI Abdya – ACT Aceh Suherman menuturkan, paket tersebut dikumpulkan relawan dari para dermawan selama 13 hari. Setiap penerima manfaat menerima paket berisi beras, minyak goreng, telur, sirup, biskuit, teh celup, dan uang tunai. “Kita sangat bersyukur, di tengah kondisi sulit akibat covid-19, masyarakat sangat antusias mendermakan hartanya di bulan berkah ini,” terangnya. Ia menjelaskan, kondisi nek Salamiah hanyalah satu dari sekian kisah sedih yang dialami masyarakat. Masih banyak kisah-kisah lainnya mungkin belum terungkap ke publik. Harapannya, melalui kederma-
Waspada/Ibnu Sa’dan/B
PARA anak yatim berkumpul di Mushalla Awaliyah untuk mendapatkan bantuan yang terkumpul dari lelang amal saleh jamaah tarawih.
Jamaah Tarawih Mushalla Awaliyah Salurkan Bantuan Lelang Amal Saleh LANGSA (Waspada): Jamaah shalat tarawih Mushalla Awaliyah Gampong Blang Seunibong, Kecamatan Langsa Kota menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang dan beras kepada 50 orang anak yatim yang berada di lingkungan mushalla tersebut, Sabtu (16/5). Ketua Ranting Muhammadiyah Gampong Blang Seunibong selaku pengelola Mushalla Awaliyah tersebut, Rahmad Zaldi mengatakan, bantuan tersebut semuanya berasal dari para jamaah shalat tarawih yang terkumpul melalui lelang amal saleh setiap malam sebelum shalat tarawih dimulai. Lelangamalsalehsebelummulaishalattarawih dimulai itu, kata dia, sudah merupakan tradisi jamaah Mushalla Awaliyah setiap Ramadhan. Ada dua jenis lelang amal saleh itu dilakukan setiap Ramadhan. “Pertama untuk keperluan pembangunan mushalla dan yang kedua untuk memberikan santunan kepada anak yatim yang kurang mampu,” katanya.
Pemisahannya langsung dilakukan saat sumbangan dikumpulkan dari jamaah. Dan para jamaah yang menyumbang pun langsung menyebutkan peruntukannya. Misalnya saat menyerahkan sumbangannya senilai Rp100 ribu, disebutkan Rp50 ribu untuk pembangunan mushalla dan Rp50 ribu untuk anak yatim. Biasanya setiap tahun dana yang terkumpul hampir seimbang antara jumlah untuk pembangunan mushalla dan untuk bantuan bagi anak yatim. Kalaupun ada selisih tidak terlalu jauh, hal itu dikarenakan ada sebagian penyumbang hanya memberikan untuk anak yatim atau sebaliknya. Sementara sumbangan beras itu berasal dari donatur khusus yang menyerahkannya kepada panitia pada hari bantuan disalurkan. “Panitia tidak membeli beras dari sumbangan para jamaah, apa yang disumbangkan para jamaah itu pula yang disalurkan,” demikian Rahmad Zaldi.(b18/B)
Komisi V DPRA Sidak RSUD Tgk Chik Ditiro SIGLI (Waspada): KomisiV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie. Sidak ini sekaligus memantau kesiapan rumah sakit tersebut sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Sabtu (16/5). Sidak dipimpin Ketua Komisi V DPRA,M. Rizal Falevi Kirani dan Sekretaris Komisi V DPRA Iskandar Usman Al-Farlaky, S.HI. Hadir pula anggota Komisi V, Tarmizi, SP, Muslim Syamsuddin, Muhammad Yunus, Nora Idah Nita, SE, Ansari Muhammad, S.Pt, M.Si, Sofyan Puteh, Fakhrurrazi H.Cut, Syamsuri, A.Mk, dr Purnama Setia Budi, Sp.OG dan Salihin. Dalam kunjungan itu, rombongan Komisi V DPRA diterima langsung oleh Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli dr MuhammadYassir, Sp.An, Wadir Pelayanan Medik, dan Keperawatan serta Penunjang RSUD Tgk Chik Ditiro dr Ikhsan Sp OT, Wadir Umum RSUD Tgk Chik Ditiro, M.Nur. dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG (K) serta sejumlah dokter spesialis lainnya. Ketua Komisi V DPRA M.Rizal Falevi Kirani, menyampaikan secara fisik bangunan rumah
sakit tersebut sudah sangat baik dan layak. Pun begitu tegas politisi PNA itu, masih banyak hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Aceh tehadap rumah sakit kebanggaan masyarakat Pidie tersebut. Diantaranya sebut dia, melengkapi Alat Kese-hatan (Alkes), Alat Pelindung Diri (APD). Menu-rutnya, ini harus dipacu terus oleh Pemprov Aceh. “Karena kebutuhan mereka ini sangat banyak. Perhari menghabiskan masker saja mencapai 500 eksemplar. Stok sekarang tinggal dua hari pakai lagi,” katanya. Sesuai dengan rumah sakit rujukan. RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli hanya merawat pasien yang ringan. Dilihat secara objektif, fasilitas rumah sakit ini belum memadai tetapi untuk bangunannya sudah sangat layak. Meskipun ada beberapa bangunan yang sedang dalam proses rehab dan diharapkan ada suport yang kuat dari Dinkes Prov Aceh dan RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, karena sekarang sudah ada pencairan dana tanggap darurat, jadi harus diberi dukungan penuh kepada sejumlah rumah sakit –rumah sakit regional, salah satunya RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli. Dalam kunjungan itu, KomisiV DPRA membantu APD serta bantuan lainnya. (b06/C)
MA Batalkan Badan Hukum YDBU Langsa Tandingan
Waspada/Ist
TIM MRI Abdya - ACT Aceh mengunjungi nek Salamah, 80, hidup seorang diri di Alue Pisang, Kuala Batee, Abdya, Kamis (15/5). wanan masyarakat yang disalur- ibadah, salah satunya dengan 8660291020020015 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Konfirmasi kan ke Aksi Cepat Tanggap sedekah,” ungkapnya. Bagi masyarakat yang ingin donasi dan informasi seleng(ACT), kian banyak saudara-saudara kita ikut terbantu ekono- berpartisipasi dalam dunia kapnya dapat menghubungi minya. “Mari manfaatkan mo- kemanusiaan dapat menyalur- layanan telepon 0651-7315352 mentum Ramadhan, tinggal kan kepeduliannya melalui atau WhatsApp 082283269008. beberapa hari, maksimalkan virtual account BNI Syariah (b02/F)
LANGSA (Waspada): Mahkamah Agung membatalkan SK Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-0010455.AH.01.04 tentang pengesahan Badan Hukum Yayasan Dayah Bustanul Ulum (YDBU) Langsa tandingan yang diterbitkan pada tahun 2018, yang ketua pengurusnya Faisal Hasan. Kuasa Hukum Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa, Agam Iskranen Sandan, SH kepada wartawan, Minggu (17/5) mengatakan, permohonan Kasasi dengan Nomor Register: 68 K/TUN / 2020 ini telah diputuskan oleh Mahkamah Agung pada tanggal 10 Maret 2020. Sambungnya, hal ini dilihat dari laman SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Mahkamah Agung. “Kita sangat bersyukur, akhirnya yayasan tandingan tersebut dibatalkan badan hukumnya. Mahkamah Agung dalam amar putusannya menerima kasasi yang diajukanYayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa
yang dipimpin oleh Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA,” ucapnya. Di mana, Mahkamah Agung menyatakan batal dan memerintahkan wajib cabut objek sengketa, yaitu; SK Menteri Hukum dan HAM RI tentang pengesahan Badan HukumYayasan Dayah Bustanul Ulum tandingan yang diketuai Faisal Hasan. Sebagai konsekuensi dari putusan Mahkamah Agung tersebut, Yayasan Dayah Bustanul Ulum tandingan dengan ketuanya Faisal Hasan yang dibuat di hadapan notaris Anisa Rahmah Karim,SH,M.KntidaklagimemilikiBadanHukum. “Tentunya, setelah dibatalkan badan hukum yayasan tandingan itu, secara otomatis yayasan tersebut tidak memiliki legal standing dan tidak dapat mengatasnamakan yayasan lagi dan tidak dapat melakukan tindakan hukum apapun di wilayah hukum Negara Republik Indonesia,” tandasnya.(b13/B)
Aceh
WASPADA Senin
18 Mei 2020
B5
Waspada/Muhammad Hanafiah/B
SEJUMLAH rumah warga di Kampung Kota Lintang, Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang yang sudah digenangi banjir, Minggu (17/5).
Waspada/Ist
SALAH satu rumah warga yang terendam banjir di Desa Jambo Lubok, Kec. Indra Makmu, Aceh Timur, Minggu (17/5).
Tamiang Terendam, Aceh Timur Meluas KUALASIMPANG (Waspada): Tingginya curah hujan yang terus menerus terjadi mengakibatkan air Sungai Tamiang Simpang Kiri dan Simpang Kanan, Sungai Kaloy dan Sungai Rengas di Kabupaten Aceh Tamiang meluap menggenangi pemukiman rumah penduduk dan lahan pertanian / perkebunan di sejumlah kecamatan yang ada di Kab. Aceh Tamiang, sejak Sabtu (16/5) hingga Minggu (17/5) pagi masih dilanda dibanjir.
Pengamatan Waspada Minggu (17/5), di Kampung Kota Lintang Kecamatan Kota Kualasimpang, di lingkungan Pahlawan Kampung Kota Kualasimpang dan Gang Sedar Kampung Sriwijaya banjir menggenangi pemukiman rumah warga. Di Lingkungan Pahlawan Kampung Kota Kualasimpang air sungai yang meluap menggenangi rumah penduduk yang ada di tepi Sungai Tamiang dan lapangan sepak bola Kota Kualasimpang yang ketinggian air diperkirakan mencapai 1 meter. Sedangkan di Kampung Kota Lintang bagian bawah dan Gang Sedar Kampung Sriwijaya, Kecamatan Kota Kualasimpang
arah menuju ke Kawasan minuran Kampung Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda ketinggian air mencapai sedada orang dewasa. Begitu juga sejumlah rumah warga di Kampung Bukit Rata sudah digenangi air banjir. “Air mulai menggenangi rumah sejak Sabtu (16/5) malam sekira pukul 23:30 dan sampai pagi ini (kemarin) air banjir ketinggiannya mencapai sepinggang orang dewasa ,” ungkap warga Kota Lintang yang sudah mengungsi ke gedung RA yang belum digenangi banjir kepada Waspada, Minggu(17/5). Selain itu banjir juga melanda Kampung Landuh dan sejumlah kawasan di Kampung Alur Manis, Kecamatan Rantau.
Sedangkan Kampung Suka Jadi, Kecamatan Karang Baru juga sejumlah rumah warga sudah digenangi banjir ketinggian air diperkirakan mencapai 60 -75 centimeter. Informasi diperoleh Waspada dari warga Simpang Kiri dan Tamiang Hulu menyebutkan, banjir juga melanda sejumlah kawasan pemukiman warga di Kampung Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun dan sejumlah pemukiman penduduk di Kecamatan Tamiang Hulu. Sampai berita ini dikirim ke redaksi, Minggu (17/5) pagi,Waspada belum memperoleh data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh
Tamiang tentang jumlah rumah warga yang sudah digenangi banjir dan jumlah warga yang sudah mengungsi akibat terjadinya banjir. Aceh Timur Meluas Setelah sehari sebelumnya dua desa di dua kecamatan dilanda banjir, kini bencana banjir mulai meluas ke sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Timur, Minggu (17/5). Sedikitnya, 11 desa dalam lima kecamatan saat ini dikepung banjir. Lokasi banjir antara lain Desa Pante Kera, Kec. Simpang Jernih. Desa Sri Mulya dan Peunarun Baro, Kec. Peunarun. Desa Alue Ie Mirah, Julok Ra-
Di Aceh Timur, Ratusan KK Terima BLT-DG
Waspada/Syafrizal
Aparatur Desa Padang, Kecamatan Manggeng, Abdya, dibantu BabinkamtibmasPolsekManggeng,jugaBabinsaKoramilManggeng, memapah seorang nenek penerima BLT, Sabtu (16/5).
Warga Manggeng Terima BLT Dana Desa BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak 107 warga Desa Padang, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (16/ 5) lalu, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa tahap satu untuk April 2020. Pembagian dana bantuan untuk warga terdampak virus corona itu, berlangsung di kantor desa setempat. Masing-masing warga mendapatkan BLT senilai Rp600.000. Kepala Desa Padang Zawin di lokasi mengatakan, uang sebesar itu sangat beharga untuk masyarakat. Apalagi saat ini sudah memasuki penghujung Ramadhan. “Lebaran Idul Fitri sudah di depan mata. Kami berharap para penerima dapat memanfaatkan dana itu sebaik mungkin,” harapnya. Ditambahkan, saat disalurkan, pihaknya juga mengundang unsur Muspika Manggeng agar menyaksikan proses pembagian BLT sebagaimana edaran Menteri Desa (Mendes). Sebelum dibagi ke masyarakat katanya, pihaknya melakukan musyawarah dengan perangkat desa. “107 masyarakat yang menerima BLT itu sudah memenuhi kriteria. Kita sudah melakukan pendataan secara selektif,bahwamerekabukanPNS,penerimabantuanPKH,Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Pegawai BUMN,” sebutnya. Masyarakat yang menerima manfaat BLT hari itu lanjutnya, juga sisa usulan penerima bantuan yang sudah duluan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST). “Kita selektif dalam memberikan bantuan ini agar tidak tumpang tindih,” katanya. Terpisah, Camat Manggeng Hamdani SE mengatakan, di Kecamatan Manggeng mungkin tidak ada kendala lagi dalam penyaluran BLT. Sabtu ada empat desa yang membagikan BLT, yakni Desa Padang, Kedai, Ujung Padang dan Ladang Panah. “Insya Allah Selasa mendatang di Kecamatan Manggeng, penyaluran BLT akan tuntas,” ujar Hamdani.(b21/C)
IDI (Waspada): Ratusan Kepala Keluarga (KK) mulai menerima Bantuan Langsung Tunai-Dana Gampong (BLT-DG) yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) Tahun 2020. Penerima dipastikan tidak tercatat sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH), peserta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNP) dan bukan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) serta bukan orang kaya/PNS. “Mereka (penerima BLTDG) ini sudah kita lakukan pengecekan ke lapangan tidak double dengan peserta PKH, BST dan BPNT. Muda-mudahan dalam penyaluran BLT-DG seluruh desa harus adil dan merata sertatidakdoble,”ujarkataTenaga Ahli-ProgramPembangunandan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)AcehTimur,Yusmiadiatau AbuYus,kepadaWaspada,Minggu
(17/5). Berdasarkan hasil laporan yang diterima pihaknya, BLTDG pertama disalurkan aparat desa ke masyarakat kurang mampu di Desa Ulee Glee, Kec. Idi Timur, Jumat (15/5). Kemudian, sehari kemudian disusul sejumlahdesalainnyasepertiDesa Lhok Dalam, Kec. Darul Ihsan, dan Desa Tualang, Desa Terujak, Kec. Serbajadi, serta di Desa Meunasah Asan, Kec. Madat. “Penerima BLT-DG di Desa Lhok Dalam mencapai 46 KK, di Desa Meunasah Asan sebanyak 162 KK, di Desa Tualang mencapai 56 KK dan di Desa Terujak sebanyak 44 KK,” sebut Abu Yus seraya meminta, desadesa yang sudah melakukan panarikan DD segera menyalurkan ke calon penerima yang sudah diverifikasi agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan ramadan dan lebaran Idul Fitri.
“BLT-DG ini sangat membantu masyarakat yang terdampak wabah virus Covid-19. Namun untuk mendapatkan BLTDG ini harus mengikuti prosedur dan kelengkapan semua persyaratan dari pendataan, keputusan dari Musdessus, bukti menerima bantuan dan juga dokumentasi lainnya,” sebut Abu Yus. Ditambahkan, jika nantinya terdapat masyarakat yang tidak tertampung dan tidak masuk dalam daftar penerima BLTDG, TA-P3MD meminta agar bersabar, karena nantinya akan dibantu dengan porsi yang sama menggunakan BLT-APBK. “Jika ada warga kurang mampu dan sesuai aturan layak mendapatkannya BLT, maka jika tidak masuk dalam BLT-DG akan diberikan BLT-APBK. Tapi waktu penyalurannya berbeda,” demikian Abu Yus. (b11/B)
Bapera Langsa Santuni Yatim LANGSA (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Langsa menyantuni puluhan anak yatim dalam wilayah Kota Langsa yang dibalut silaturahmi antar pengurus dalam buka bersama di Cafe Stroom, Sabtu (16/5) petang. Ketua Bapera Kota Langsa, Saifullah mengatakan, ajang silaturahmi antar pengurus Bapera Kota Langsa baru pertama kali dilakukan konsolidasi kepengurusan dan juga adanya santunan bagi anak yatim. Bentuk kepedulian Bapera terhadap puluhan anak yatim ini diberikan berupa sejumlah
uang tunai dan kain sarung untuk dipergunakan para anak yatim nantinya. “Ada sedikit rezeki yang kita sisihkan buat anak yatim, apalagi moment bulan suci Ramadhan ini kita maknai dengan saling peduli dan berbagi,” ucap Saifullah yang juga Wakil Ketua I DPRK Langsa itu. Hal senada juga diutarakan Sekretaris Bapera, Muhammad Yahya Rangkuti didampingi Bendahara Bapera, Yusrizal, menyatakan, acara buka bersama ini ajang konsolidasi antar pengurus yang juga ada diberikan santunan buat anak yatim. Kendati demikian, Yahya juga menyebutkan, ke depan
Bapera Kota Langsa akan membentuk gampong/desa binaan. “Intinya kehadiran Bapera di Kota Langsa akan memberi warna tersendiri dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” ucap Yahya. Pengurus yang hadir meliputi berbagai unsur lintas masyarakat Kota Langsa yang mau peduli terhadap kepentingan masyarakat apalagi saat ini masa Covid-19. Tampak hadir Pengurus DPD Bapera Provinsi Aceh, Imran, M Nasir, Muzakir dan beberapa tokoh Bapera, dan acara berakhir dengan pembacaan doa.(b13/C)
yeuk Utara dan Jambo Lubok, Kec. Indra Makmu. Desa Seumanah Jaya, Kec. Ranto Peureulak. Desa Pante Labu, Blang Seunong, Sah Raja dan Sijudo, Kec. Pante Bidari. Dampaknya, ruas jalan antar desa terendam dengan ketinggian air antara 30-90 centimeter. Sementara ratusan rumah terendam dengan ketinggian air di dalam rumah antara 30 centimeter hingga semeter. Ratusan rumah terendam antara lain 20 unit rumah di Desa Peunarun Baro, Kec. Peunarun. 25 unit rumah di Desa Alue Ie Mirah dan 200 unit rumah di Desa Jambo Lubok, Kec. Indra Makmu.
“Iya benar, banjir yang melanda sejumlah desa dalam beberapa kecamatan telah mengakibatkan rratusan rumah terendam dan kita hingga saat ini masih mendata jumlah rumah yang terendam dan memantau kondisi kekinian di desa,” kata Kepala Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, SE, MM. Berdasarkan laporan pihak kecamatan, lima kepala keluarga (KK) atau 13 jiwa di Kecamatan Peunarun dan 6 KK atau 25 jiwa di Kecamatan Ranto Peureulak, terpaksa mengungsi. Mereka memilih mengungsi ke rumah-rumah tetangga akibat
rumahnya terendam dengan ketinggian air mencapai semeter. “Bantuan logistik yang sudah kita salurkan ke Desa Pante Kera di Kecamatan Simpang Jernih, karena sejak sehari sebelumnya 21 unit rumah terendam dan warga harus mengungsi. Sementara beberapa lokasi lainnya masih dalam pendataan dan datanya masih masuk ke kita,” ujar Ashadi seraya menandaskan, keadaan cuaca sebagian wilayah Kabupaten Aceh Timur khususnya kawasan pegunungan masih berawan dan hujan ringan. ((b14/ b11/I)
5.500 Ha Areal Sawah Siap Ditanami Padi Di Aceh Besar KOTA JANTHO (Waspada): 5.500 Hektare areal persawahan di Aceh Besar siap ditanami padi musim tanam gadu tahun 2020. Bupati Mawardi Ali mengatakan, tanam padi serentak akan dilaksanakan pada 30 Mei 2020 ini. “Kita ingin tanam serentak musim tanam gadu 2020 di Kabupaten Aceh Besar, dapat laksanakan pada 30 Mei 2020, dan hari ini benihnya mulai disemai,” ujar Bupati Mawardi Ali kepada wartawan usai semai benih (peutron bijeh, Aceh) perdana, Minggu (17/5). Kegiatan yang berlangsung di persawahan Gampong Seumeureung, Kecamatan Suka Makmur itu, diawali penyerahan bibit padi kepada petani oleh Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Dandim 0101/BS Letkol Inf Hasandi Lubis, Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Mursalin. Untuk menjaga ketahanan pangan masa pandemi Covid-19, Pemkab Aceh Besar memprogramkan musim tanam padi gadu tahun 2020 bekerjasama dengan Kodim 0101/BS. Sedikitnya 5.500 hektar sawah akan mendapat bajak sawah dan bibit gratis. “Ada 6.000 hektare sawah musim tanam gadu ini, 5.500 hektare yang disiapkan Pemkab Aceh Besar bekerjasama dengan Kodim 0101/ BS ditambah 500 hektar program cluster Indek Pertanaman (IP) IP-300 atau panen tiga tahun sekali,” terang Mawardi. Bajak sawah gratis dan bibit gratis ini, kata Mawardi, untuk memotivasi masyakarat terus bercocok tanam. “Ini salah satu kegiatan mengatasi masalah ekonomi dampak pandemi virus Corona (Covid-19) juga untuk menjaga ketahanan pangan,” imbuhnya. Mawardi menyatakan bangga dengan
progam musim tanam gadu 2020 di Aceh Besar karena sudah mendapat respon dari Kementerian dan Kemenhan. “Hari ini juga hadir dari Kabupaten Bireuen untuk melihat program yang kita laksanakan, nantinya program ini akan diterapkan di Bireuen.” Kerahkan 90 Traktor Terkait luas sawah yang telah dibajak untuk musim tanam gadu 2020 ini, Komandan Kodim 0101/BS, Kolonel Inf Hasandi Lubis mengatakan hingga hari ini sudah 3.300 hektare sawah telah selesai di bajak. “Hampir 200 hektare per hari kita kerjakan lahannya, target kita sisanya dapat kita upayakan selesaikan sesuai jadwal. Jadi tanam serentak 30 Mei itu ada interval waktu satu minggu lah. Tapi tidak seperti dulu, ada yang tanam ada yang panen,” cetus Hasandi. Pihaknya, kata Hasandi, mengerahkan 90 unit traktor dalam program bajak sawah gratis itu. “Kendalanya cuma faktor cuaca dan areal sawah tergenang akibat hujan deras sehingg operator tidak bisa bekerja maksimal,” ungkapnya. Dandim menyatakan selain 5.500 hektare sawah yang direncanakan, masih ada lahan sawah yang diupayakan digarap dalam musim gadu tahun ini di Aceh Besar. Seperti di Pulo Aceh ada 143 hektare dan termasuk di Kecamatan Lhong, hanya airnya masih tinggi karena luapan sungai. Sementara Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Mursalin mengapresiasi program Penkab Aceh Besar yang memberikan bajak sawah dan benih gratis kepada petani sawah. “Semoga ini berjalan maksimal dan berhasil,” ujarnya.(b05/C)
Ketika Di Musim Covid-19 Bertadarus Alquran DALAM suasana malammalam ramadhan setiap tahun, aktivitas tadarus (membaca Alquran secara bersama-sama) nyaris terdengar dari semua masjid. Tak jarang, hingga larut malam bahkan saat menjelang makan sahur, tadarus akan berakhir. Namun dalam suasana musim wabah CoronaVirus Desease (Covid)-19 tahun ini, nyaris
menjadi berbeda. Gema tadarus nyaris tak terdengar seperti tahun-tahun lalu. Mungkin bisa dihitung dengan jari, berapa persen yang bertadarus. ”Di masjid kami tak ada tadarus seperti tahun kemarin, kendalanya adalah virus corona,” aku Padang, salah seorang jamaah masjid saat berbincang dengan Waspada lima hari lalu. Pengakuan serupa dari J. Beru-
Waspada/Ist
SUASANA tadarus alquran di Masjid Al Iman, Desa Jontor, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam Ramadhan 1441 H atau 2020.
tu, salah seorang pengurus masjid yang proaktif pada momenmomen keagamaan di desanya, bahkan dalam Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam. ”Terasa berbeda suasananya,” aku J. Berutu saat hadir di salah satu masjid yang dalam suasana Covid-19 tahun ini justru menggelar tadarus meski hanya tiga hingga empat orang peserta dan khatam, Sabtu (16/ 5) malam. Adalah di Masjid Al Iman, Desa Jontor, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, berjarak sekira 10 kilometer dari pusat kota ini aktif menggelar tadarus itu. Bahkan pada Sabtu (16/5) atau bertepatan dengan malam ke-24 Ramadhan, khataman dilakukan di sana dengan cara sederhana meski tetap diisi seperti kebiasaan lama, makan pulut kuning pakai inti dan ayam bakar. Uniknya, peserta tadarus hanya tiga hingga empat orang setiap malam. Bukan orang muda, melainkan orang tua tergolong kakek dengan bimbingan seseorang yang lebih mahir membaca Alquran diban-
ding peserta tadarus. ”Bisa jadi satu setengah jam lebih untuk menyelesaikan satu juz,” ujar Purba dan Kabeakan, peserta aktif tadarus. Pasalnya, Purba dan Kabeakan mengakui masih sangat terbata-bata membaca Alquran, bahkan selama ini nyaris belajar bukan dari seorang guru sehingga belajar lebih serius dari orang yang lebih faham, diyakini solusi utama. Dikatakan,cara bertadarus di masjid yang merupakan masjid yang direnovasi oleh Baitul Mal Aceh sekira tujuh tahun lalu itu, lebih kepada model belajar, ada pembimbing/guru khusus yang sangat serius berbagi ilmu. Soal khataman yang melibatkan sejumlah orang, bahkan beberapa diantaranya bukan peserta tadarus selama ini dengan ditandai makan pulut kuning pakai inti dan ayam panggang, Purba dan Kabeakan memastikan bukan isyarat kalau keduanya sudah mahir membaca Alquran. Melalui momen tadarus usai shalat tarawikh, witir 23
rakaat di sana diakui malah menjadi modal, cemeti dan cikal bakal untuk lebih serius belajar tentang ilmu tajwid dan maharijul huruf sehingga bacaan alquran ke depan terus semakin lebih baik. Didorong sang pembimbing atau guru tadarus, Purba dan Kabeakan berjanji akan terus belajar karena tidak ada istilah berhenti belajar baca Alquran. “Suasana Covid-19 bukan penghalang tadarus,” aku Purba dan Kabeakan usai khatam di Masjid Al Iman yang posisinya persis berada di depan Jembatan Timbang Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Aceh, kini sebagai Pos Covid-19 Pemko Subulussalam. Menerima amanah guru ‘jangan berhenti belajar membaca Alquran’, keduanya komit sembari berharap, semangat mereka bisa menjadi motivasi untuk generasi muda, terlebih anak dan keturunan mereka agar sejak dini tidak mengabaikan satu kebiasaan baik dan benar, yakni belajar membaca Alquran. Khairul Boangmanalu/F
Waspada/Muhammad Zairin/B
BUPATI Mawardi Ali menyerahkan benih padi gratis kepada petani dalam program musim tanam gadu 2020, pada kegiatan semai benih perdana, Minggu (17/5) di Gampong Seumeureung, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
Kadar Zakat Fitrah Beras 2,8 Kg Di Aceh Singkil SINGKIL (Waspada): Kadar zakat fitrah untuk wilayahAcehSingkilyangditunaikandenganberas takarannya seberat 2,8 kilogram, ditambah satu genggam beras bersih untuk kesempurnaan. Keputusan kadar zakat fitrah tersebut telah ditetapkan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Singkil, melalui hasil rapat musyawarah dengan Majelis Ulama (MPU) Aceh Singkil dan lembaga terkait, kata Kepala Kankemenag Aceh Singkil H Salihin Mizal, Minggu (17/5). Disebutkannya, kadar zakat fitrah berupa beras sebanyak 2,8 kilogram atau sebanyak 10 muk penuh tambah satu genggam beras bersih untuk kesempurnaan takaran. Sedangkan zakat fitrah yang ditunaikan dengan uang, besarannya setara dengan beras 3,8 kg, dengan tiga pembagian, yang disesuaikan jenis beras yang dimakan sehari-hari.
Masing-masing yang konsumsi beras ramos atau sejenis 3,8 kg x Rp13 ribu = Rp49.400 per jiwa. Lalu yang konsumsi beras gentong atau sejenis 3,8 kg x Rp11.000 = Rp41.800 per jiwa dan yang konsumsi beras bulog atau sejenis 3,8 kg x Rp10.000= Rp38.000 per jiwa. Kemudian, kata Salihin ketentuan besaran zakat fitrah telah disampaikan ke Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh kecamatan di Aceh Singkil. “Harapan kami, kepala KUA Kecamatan se-Aceh Singkil sejak 1 Mei 2020 sudah bisa mensosialisasikan kepada umat muslim melalui aparatur gampong/panitia zakat fitrah di masingmasing gampong,” kata Salihin. Salihin menargetkan zakat fitrah bisa lebih cepat ditunaikan. Sehingga pendistribusiannya kepada yang berhak utamanya fakir dan miskin segera dilakukan.(b25/B)
Opini
B6 TAJUK RENCANA
Tolak ‘Herd Immunity’ erkait perkembangan pandemi Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan semua negara untuk dua hal. Pertama, Covid19 kemungkinan tidak akan pernah hilang dan akan tetap ada dalam waktu lama. Virus ini kemungkinan menjadi endemi virus pada komunitas kita. Sedangkan poin kedua, WHO tegas mengutuk konsep herd immunity. Apa yang disebut Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan dalam jumpa pers virtual di Jenewa, Swiss itu tentunya mengejutkan dunia karena virus berbahaya ini bisa saja menyerang dunia lagi di masa mendatang. Serangan bergelombang bisa datang sewaktu-waktu, terutama negara-negara yang tidak siap dengan sarana dan prasarana kesehatannya, terlebih negara-negara miskin yang abai dengan protokol kesehatan. Ketika kebanyakan warga dunia mengharap agar virus ini segera menghilang, WHO sudah mengatakan bahwa dunia perlu mempersiapkan diri dalam pertempuran jangka panjang. Tak ada siapa pun dapat memprediksi kapan penyakit ini akan hilang. Hemat kita, walaupun prediksi WHO benar bahwa Covid-19 termasuk virus yang mengguncangkan dunia, fakta di lapangan sudah banyak negara yang mampu mengatasi Covid-19 dengan melakukan antisipasi cepat dan menerapkan disiplin Intisari: Intisari: ketat pada masyarakatnya, sebut saja ‘’Percepatan penemuan China, Korsel, Vietnam, Hongkong, dll. Juga negara-negara di Eropa dan pembuatan vaksi Thailand yang sudah hampir memenangkan Covid-19 harus menjadi peperangan lawan corona. Sedangkan Indonesia masih mefokus semua negara, nunjukkan angka tinggi dalam penularan maupun pasien yang positif dan yang terutama WHO’’ meninggal dunia, sekalipun pemerintah RI sudah mulai melakukan pelonggaran dan relaksasi di sejumlah bidang, seperti membuka jalur transportasi dan dunia industri secara terbatas dengan membolehkan pekerja usia 45 tahun ke bawah untuk kembali bekerja di perusahaan atau pabriknya. Adapun ide herd immunity dengan membiarkan virus corona menjangkiti sebanyak-banyaknya orang tanpa upaya pengobatan yang optimal karena berbagai faktor dan pertimbangan, seperti politik, ekonomi dll kini terus diperbincangkan dan mendapat kecaman publik, termasuk di media sosial. Ide ini menjadi pergunjingan saat awal-awal penanganan wabah di Eropa yang semula anggap enteng dengan virus corona namun akhirnya babak belur diserang keganasan corona dengan mengambil banyak korban jiwa, termasuk di Amerika yang menjadi korban terbesarnya di dunia. Memberlakukan herd immunity untuk mengatasi corona di sebuah negara sangat tidak manusiawi karena bakalan banyak korban yang tewas, terutama generasi tuanya sehingga penerapan herd immunity harus ditolak oleh banyak negara dan pakar kesehatan (paramedis). Sudah pas kalau negara-negara di dunia menolak konsep ‘’mengerikan’’ itu, seperti dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia dengan mengutuk cara-cara tak manusiawi terkait herd immunity sehingga hanya orangorang muda dengan kekebalan tubuh tinggi bakal selamat karena immunitasnya bekerja dengan baik untuk melawan virus yang bermula dari Wuhan (China). Di mata WHO mungkin saja negara yang kurang menerapkan langkah-langkah benar, tidak melakukan apapun, tiba-tiba secara ajaib akan mencapai kekebalan kawanan, dan merasa tidak masalah, tidak berdosa apabila kehilangan banyak orangorang tua selama proses herd immunity berjalan. Oleh karena itu ide melaksanakan herd immunity wajib ditolak tegas tanpa pengecualian karena sangat amat berbahaya jika diterapkan. Atas nama hak asasi manusia semua orang punya hak hidup yang sama, mendapatkan pekerjaan dan privasi dll. Dikutip dari Business Insider, herd immunity adalah kondisi saat sejumlah orang dalam populasi punya daya imum yang sangat baik sehingga tahan penyakit. Adanya herd immunity memungkinkan penyakit tidak menyebar lebih luas dan bisa ditahan. Ide herd immunity menghadapi virus Corona dilontarkan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam acara televisi. Dengan mengekspos lebih banyak orang terhadap Covid-19, peluang sembuh makin banyak dan terbentuk daya tahan tubuh dan komunitas yang lebih baik. Namun Rutte segera meralat ide herd immunity setelah mendapat tanggapan negatif dari ahli kesehatan. Dalam klarifikasinya, Rutte menjelaskan, herd immunity adalah efek samping dari upaya pemerintah menangani Covid-19 dan bukan fokus utama. Yang pasti berdasarkan kajian ahli, herd immunity hanya dapat dibangun dengan proses alami, bukan sengaja memaparkan penyakit pada banyak orang kepada virus atau bakteri sehingga yang kuat ketahanan tubuh dan immunitas tinggi bakal selamat, sementara yang lemah bakal mati. Kemungkinan lain, herd community juga dapat dibangun lewat penggunaan vaksin. Jadi, percepatan penemuan dan pembuatan vaksi Covid-19 sepatutnya menjadi fokus semua negara maju, terutama WHO untuk menaklukkan Covid-19.+
T
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+6285260088842 Korban PHK butuh uang tunai bukan Kartu Pekerja...sbt media. -(J@ULTOP'$) Rakyat disuruh makan kartu. He...he...he. +6282370870343 Yusuf Ismail Pase : Pemerintah Aceh dan DPRA tak berkonsep atasi Covid’19. *gGg* Bakkata Rocky Gerung, yg gitu disbt “DUNGU” +628126501779 Kata berita: Punggawa yg satu ini mulutnya nrocos terus dan nekat mau terima 500 orang China komunis cmn mau bikin batere mobil! Memangnya batere mcm apa yg kita nggak bisa buat? Ini melecehkan! Sedangkan Kapal selam & pesawat terbang saja kita mampu bikin! Jangan terkecoh! Tetap tolak china komunis! +6282275453216 Aparat"disiplin nasional" viralkan"terhukum indisipliner"! +628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak menclamencle! Klo nggak bisa ya ngaku saja...sayang uang triliunan buat nggaji kalian! Contoh: Ada aturan anggota dewan & pejabat bebas kemana2 tapi rakyat disuruh putar balik! Tengok di bandara! Tak ada lagi PSBB! +6282275453216 Gara-gara Keppres melawan putusan MK pengemudi beca, ojek, angkot & rakyat miskin lain terancam walau konstitusi menjamin ; "presiden inkonstitusional" MPR harus berbuat apa? +6282294757166 Kpd Bpk Kapolres Medan & ka pamong praja Medan,mohon tertib kan sahur on the road Jl. Bayangkara Gg. Mesjid/Jl. Baru yg buat onar karna disponsori seorang warga. +6282275453216 "Nenek situbondo"belajar berterima kasih karena "tak pernah dapat bansos pemerintah" +6281260025254 Kepada Bpk Kapolres Medan & Ka. Satpol PP Medan. Mohon tertibkan sahur on the road di jl. Bayangkara Gg. Mesjid/Jl. Baru, buat onar yg disponsori seorang warga. +6282275453216 Presiden NKRI memerintah di bawah 5 tahun ada tiga diatas 5 tahun juga tiga yang satu setengah periode memang belum adakan? +6285260088842 Korban PHK butuh uang tunai bukan Kartu Pekerja...sbt media. -(J@ULTOP'$) Rakyat disuruh makan kartu. He...he...he. +6282370870343 Yusuf Ismail Pase : Pemerintah Aceh dan DPRA tak berkonsep atasi Covid’19. *gGg* Bakkata Rocky Gerung, yg gitu disbt “DUNGU” +628126501779 Kata berita: Punggawa yg satu ini mulutnya nrocos terus dan nekat mau terima 500 orang China komunis cmn mau bikin batere mobil! Memangnya batere mcm apa yg kita nggak bisa buat? Ini melecehkan! Sedangkan Kapal selam & pesawat terbang saja kita mampu bikin! Jangan terkecoh! Tetap tolak china komunis! +6282370870343 Pemerintah Keranjingan gunakan istilah (asing) sulit dipahami rakyat... *gGg* Itu tanda“Kedunguan”. +6285260088842 Gubsu Edy Rahmayadi : Masyarakat seperti tidak merasakan bahaya...tls berita. -(J@ULTOP'$)- Kan ada gurunya, anggota DPRD pula...yg mau telan Virus Corona (semoga).
Senin 18 Mei 2020
Membangun Indeks Demokrasi Oleh Dr Warjio Tugas membangun indeks demokrasi global yang valid dan tepat dan diakui secara universal, hampir tidak mungkin... ita, masyarakat yang tingggal dalam satu negara yang mengamalkan demokrasi, pasti akan selalu menanyakan kepada diri kita dan orang lain: Seberapa puaskah Anda dengan cara kerja demokrasi di negara kita: sangat puas, agak puas, tidak terlalu puas, atau sama sekali tidak puas? Pertanyaan ini biasanya digunakan para akademisi dan survei internasional, termasuk Survei Barometer Global (Global Survey Barometer). Kepuasan terhadap demokrasi dapat dianggap sebagai salah satu ukuran dari kepuasan rakyat dengan rezim saat ini berkuasa atau arah perundingan. Misalnya, hasil dari ini survei dan pekerjaan oleh peneliti lain menunjukkan orang yang mendukung partai atau koalisi yang berkuasa (“pemenang”) cenderung lebih puas daripada yang lain. Pertanyaannya tidak memperhitungkan kelembagaan atau fitur lain yang kadang digunakan menggambarkan kesehatan demokrasi. Misalnya, temuan kami tidak mencerminkan peringkat yang ditemukan dalam Indeks Demokrasi, yang dikembangkan The Economist Intelligence Unit, atau Freedom Ratings. Pertanyaan kepuasan juga tidak mengukur sikap terhadap nilai-nilai demokrasi atau kepercayaan pada prinsip-prinsip demokrasi liberal. Yang mengatakan, para sarjana telah mengeksplorasi hubungan antara pandangan tentang bagaimana demokrasi bekerja dan komitmen terhadap prinsip demokrasi. Kenyataan ini mengindikasikan kepercayaan atau ketidakpercayaan kita kepada institusi pemerintah yang dihasilkan dari proses demokrasi. Ini merupakan keterlibatan masyarakat melalui apa yang disebut Ben Seyd (2016) sebagai kepercayaan politik (Politik Trust). Persoalan di atas, yang menempatkan demokrasi sebagai sebuah fenomena menempatkan kita pada pertanyaan: Mengapa kita memerlukan pengukuran demokrasi? Pengukuran demokrasi dapat dilakukan dengan dua tujuan sekaligus. Pertama, tujuan untuk keilmuan yaitu demokrasi itu sendiri. Kedua, untuk tujuan praktis. Tujuan keilmuwan berkaitan kedudukan, peran dan tujuan demokrasi sebagai sebuah paradigm; apakah ia masih memiliki kelayakan atau sama sekali tidak. Tujuan praktis untuk evaluasi mengenai praktek demokrasi di berbagai negara sehingga dapat dimanfaatkan negara, rakyat juga pendonor demokrasi. Sebagaimana diingatkan Todd Landman (2013:12-13). Studi yang paling terkenal
K
dari jenis ini dilakukan Seymour Martin Lipset (1959) dan dibingkai pertanyaan sederhana: ‘apakah negara-negara kaya lebih demokratis?’ ‘kediktatoran tidak stabil’ dan ‘kediktatoran stabil’. Dia menemukan bahwa koleksi ‘demokrasi stabil’ rata-rata memiliki nilai lebih tinggi di seluruh koleksi indikatornya daripada jenis rezimnya yang lain. Dia menyimpulkan, “semakin banyak” yang mampu dilakukan “suatu negara, semakin besar kemungkinan untuk mempertahankan demokrasi”. Karya Lipset juga menginspirasi penelitian lain yang meneliti manfaat ekonomi dari demokrasi. Di sini, analisis membalik pertanyaan kausal sekitar dan bertanya apakah demokrasi baik untuk pembangunan ekonomi. Idenya di sini adalah, lembaga demokrasi mencerminkan dan menanggapi preferensi warga negara dan membuat para pemimpin bertanggung jawab atas keputusan ekonomi mereka dan dengan demikian fitur utama dari pembangunan ekonomi harus lebih direalisasikan melalui demokrasi daripada melalui non-demokrasi. Memang, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah lama menganjurkan bahwa demokrasi adalah sistem politik yang lebih baik untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Milenium; serangkaian tujuan terukur dengan delapan target yang harus dipenuhi pada tahun 2015. Di tahun 1974, juga mulai digunakan data Political System (Polty). Polty data, awalnya dirancang Ted Robert Gurr (1974) dalam karya-karya sebelum studi Polty pertama, berisi informasi tahunan tentang rezim dan karakteristik otoritas untuk sebagian besar negara-negara independen di dunia dengan populasi lebih dari 500.000. Saat ini mencakup tahun 1800–2003. Unit analisis asli adalah ‘pemerintahan’ atau sistem politik, yang masing-masing dijelaskan dalam enam dimensi pola otoritas. Ketika suatu pemerintahan ditransformasikan oleh perubahan besar yang tiba-tiba pada satu atau lebih dari karakteristik otoritas ini, perubahan diperlakukan sebagai penghentian pemerintahan lama dan pendirian yang baru. Untuk studi Polity II, kategori umum ini adalah dipisahkan menjadi enam variabel komponen kode ahli untuk dapat menangkap detail yang lebih besar, dan untuk memberikan peningkatan transparansi dalam pengkodean kompleksitas dan keistimewaan tata kelola. Pada saat ini, Polity juga menggeser unit analisis dari Polity ke ‘tahun pemerintahan’ (Lars Wilhelmsen, 2006:27). Pada tahun 2000-an, penelitian tentang demokratisasi bergerak setidaknya dua
arah. Pertama, beberapa analis terus mendiskusikan apakah beberapa demokrasi baru telah dikonsolidasikan sebagian atau sepenuhnya.Yang lain telah pindah ke agenda penelitian kedua, dengan fokus pada apa kualitas demokrasi yang sudah terkonsolidasi (Dimitri A. Sotiropoulos, 2018:9). Tugas membangun indeks demokrasi global yang valid dan tepat dan diakui secara universal, hampir tidak mungkin, karena semua alasan yang telah kita diskusikan. Langkah-langkah demokrasi yang ada terutama tidak adil untuk mengukur perubahan kecil dan perbedaan dalam kualitas otokrasi/demokrasi; menganalisis secara empiris hubungan diantara berbagai elemen demokrasi; dan mengevaluasi efektivitas upaya promosi demokrasi yang ditargetkan. Polity, Freedom House, dan rekan-rekan mereka ditarik keluar sejauh mereka diterapkan untuk tugas semacam ini. Pada saat yang sama, indeks yang masih ada menjalankan beberapa fungsi penting dengan baik. Kadang, seseorang perlu mengidentifikasi perubahan pengaturan waktu utama, atau perbedaan besar dalam tingkat demokrasi. Terkadang, seseorang perlu mengukur tren dalam tingkat demokrasi ratarata di tingkat global. Untuk tujuan ini, indeks yang ada memberikan perkiraan empiris kasar konsep complex dan multivalen. Arti Penting Indek Demokrasi Bagi para pembuat kebijakan, aktivis, akademisi, dan warga di seluruh dunia konseptualisasi dan pengukuran masalah demokrasi tentu sangat penting. Miliaran dolar dalam bantuan luar negeri setiap tahun untuk mempromosikan demokrasi dan pemerintahan di negara berkembang bergantung pada penilaian tentang status pemerintah saat ini, sejarahnya saat ini, prospek masa depan, dan kemungkinan pengaruh sebab akibat dari bentuk-bentuk bantuan tertentu. Sejumlah besar pekerjaan ilmu sosial berkaitan dengan isu-isu yang sama ini. Kebutuhan para penganjur demokrasi dan ilmuwan sosial saling bertemu. Kita semua membutuhkan cara yang lebih baik untuk mengukur demokrasi.
Konstruksi dan penggunaan langkahlangkah demokrasi dalam penelitian ilmiah sosial ini menjadi penting. Ini masuk akal; tanpa mereka, identifikasi tren dalam hakhak politik dan kebebasan harus didasarkan pada kesan kasar yang tidak memungkinkan untuk perbandingan temporal dan lintas negara yang sistematis (Svend-Erik Skaaning, 2018:105). Semakin pentingnya agenda pengukuran demokrasi menuntut indeks dan alatalat lain untuk membantu mengidentifikasi dan memantau situasi pengukuran demokrasi dan karenanya memungkinkan respons khusus konteks. Untuk memahami penerapan indeks yang diberikan, penting untuk membuat perbedaan antara penggunaan yang dimaksudkan dan yang nyata; sedangkan pembuat pengukur demokrasi dapat membayangkan penggunaan tertentu untuk indeks, pengguna dapat menggunakan indeks untuk tujuan yang berbeda. Apakah masing-masing penggunaan itu valid harus didasarkan pada keadaan tertentu. Demikian pula, lembaga pengukur demokrasi cenderung menyajikan berbagai kemungkinan penggunaan untuk indeks kerapuhan, terutama berputar disekitar (Javier Fabra Mata, Sebastian Ziaja, 2009:7). Sebagaimana disampaikan Heather K. Gerken (2009: 5-6) Indeks Demokrasi tidak biasa karena ia bekerja dengan insentif politik, bukan melawan mereka. Dengan memberikan informasi yang tepat dalam bentuk yang benar, ia memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan yang reseptif terhadap perubahan. Ini adalah perangkat data-driven, informasi-memaksa dirancang menghasilkan tekanan untuk reformasi sambil membantu kami membuat pilihan yang lebih masuk akal tentang reformasi mana untuk mengejar. Pertama, Indeks Demokrasi mengumpulkan informasi yang tepat: data komparatif tentang negara dan lokal kinerja. Data komparatif pada hasil garis bawah harus mengungkapkan masalah yang disembunyikan oleh data. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.
Selamat Hari Buku
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
WASPADA
Oleh Shohibul Anshor Siregar Apa kaitan buku, narasi dan peradaban? Tidak mungkin ketiganya dipandang terpisah ari Buku Sedunia adalah 23 April. Tetapi Hari Buku Nasional Indonesia 17 Mei. Senyampang masih dalam suasana Hari Buku Nasional. Terasa sesuatu yang cukup menggoda perhatian menuntut dalam benak untuk dituliskan. Tentang dua buku mengenai dua Presiden dari dua negara berbeda namun dalam masa pemerintahan sezaman. “A Very Stable Genius: Donald J. Trump’s Testing of America”. Sebuah buku yang terbit 21 January 2020. Ditulis secara bersama dua jurnalis yang sangat teliti. Mereka Philip Rucker dan Carol Leonnig. Ketika menulis ulasan singkat, Dwight Garner dari New York Times menggarisbawahi buku ini sebagai narasi kencang dan menakutkan sebagai salah satu dari catatan yang paling dekat tentang masa jabatan suram Donald J. Trump di singgasana kepresideannya. Surat kabar The Guardian, suka atau tidak suka, semua kita tahu, memiliki motto “Democracy Dies in Darkness”. Ron Elving dari NPR dengan kritis menyorot fakta-fakta persidangan. Katanya, “bayangkan, untuk sesaat, seorang jaksa penuntut di ruang sidang beroktan tinggi, yang menyimpulkan untuk juri sebuah kasus yang dibangun di atas kesaksian nyata dari banyak saksi mata. Anda hampir tidak dapat meminta advokat yang lebih cakap. Leonnig memenangkan Hadiah Pulitzer untuk pelaporannya di Dinas Rahasia AS 2015, kemudian bergabung dengan Rucker dan yang lainnya dalam sebuah tim dianugerahi Pulitzer untuk cerita tentang campur tangan Rusia dalam Pemilu 2016. Akun baru mereka yang kolaboratif menuntun pembaca selangkah demi selangkah melalui 30 bulan pertama masa kepresidenan, tidak seperti yang lain. Ron Elving, 1 Mei 2020 lalu juga menulis “Can This President Be Reelected In An Economy This Bad?” adalah Editor Senior dan Koresponden di Washington Desk untuk NPR News. Dia juga profesor di School of Public Affairs, American University. Buku ini menurut The Air Mail edisi 29 Februari 2020 adalah buku lain tentang DonaldTrump sebagai presiden, narasi yang paling handal dan terperinci tentang betapa kacau dan paranoidnya Gedung Putih ini. Carol Leonnig adalah reporter investigasi nasional di The Washington Post, yang telah bekerja sejak 2000 dan meliput di kepresidenan Donald Trump. Dia memenangkan Hadiah Pulitzer 2015 karena melaporkan kegagalan keamanan dan kesalahan dalam Secret Service. Dia juga merupakan bagian dari tim Post yang memberikan Pulitzer pada 2017, karena melaporkan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016, dan 2014, karena mengungkap rahasia pemerintah AS, pengawasan luas orang AS. Leonnig juga merupakan kontributor on-air untuk NBC News dan MSNBC.
H
Sedangkan Philip Rucker adalah Kepala Biro Gedung Putih di The Washington Post. Ia memimpin liputan tentang Trump dan pemerintahannya. Dia dan tim wartawan Post memenangkan Pulitzer Prize dan George Polk Award untuk pelaporan mereka tentang campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016. Rucker bergabung dengan Post pada 2005 dan sebelumnya telah meliput Kongres, Gedung Putih Obama dan kampanye presiden 2012 dan 2016. Dia menjabat analis politik NBC News dan MSNBC, dan lulus dari Universitas Yale dengan gelar dalam sejarah. Gedung Putih dan kepresidenan yang unik dari Donald Trump, ditegaskan dalam buku ini, sejak awal sudah dimulai dengan narasi mengguncang tentang kondisi AS dalam pandangan subjektif Trump dan para pendukungnya. “Aku sendiri yang bisa memperbaikinya,” katanya dengan sangat tegas. Maka dalam semangat demokrasi AS yang demikian itu Trump pun memenangi kursi kepresidenan pada 21 Juli 2016. Begitu bersemangatnya ketika dia menerima nominasi presiden dari Partai Republik di Cleveland, sekaligus menandainya dengan janji mengembalikan apa yang dia gambarkan sebagai negara yang jatuh. Tetapi apa yang terjadi tahun-tahun berikutnya? Dalam melakukan pekerjaan sebagai panglima tertinggi, sulit melihat apa pun melainkan tak jauh-jauh di luar kekacauan skandal, investigasi, dan gangguan terus-menerus. Anda boleh ragu. Tetapi di sini ada ketegasan dari kedua penulis dalam memandang Trump. Menurut mereka, sesuai nilai universal pemerintahan, Trump sarat nilai kesetiaan. Tetapi nilai universal kesetiaan itu bukan kepada negara, melainkan kepada presiden sendiri. Bahkan ketika itu berarti membahayakan demokrasi, tidak ada masalah. Biarkan demokrasi goyah dan tidak dapat dipercaya sebagai taruhan kesetiaan kepada presiden. Begitu. Menurut penilaian kritis berbagai pihak dan berdasarkan catatan reputasional kedua penulis buku ini, Leonnig dan Rucker, buku yang didasarkan pada dengan sumber sahih yang dianalisis mendalam dan tak tertandingi di seluruh Washington, D.C., telah begitu lugas menceritakan tentang kemarahan dan kegilaan tetapi juga saat keberanian dan ketekunan yang menandai pucuk pemerintahan tertinggi Amerika. Mengandalkan wawancara eksklusif dengan beberapa anggota paling senior dari staf Trump dan saksi langsung lainnya, kedua penulis mengungkapkan data-data dari dekat, menggiring pembaca ke dalam penyelidikan kasus-kasus sensitif dari Rusia serta kesembronoan presiden sendiri.Tetapi impeachment itu tetaplah sebuah upaya politik, yang siapa pun akhirnya tahu bahwa pada akhirnya pembelaan hukumlah yang berhasil.
Apa rahasianya? Di sini, untuk pertama kalinya, pejabat tertentu yang merasa terikat kehormatan untuk tidak secara terbuka mengkritik seorang presiden, yang duduk atau mengungkapkan apa yang mereka saksikan dalam posisi kepercayaan, mengatakan yang sebenarnya demi kepentingan sejarah. Seru. Sangat seru. Narasi tak tertandingi dan mencekam ini mengungkapkan Trump pada posisi paling tidak ternodai dan memperlihatkan bagaimana pengambilan keputusan dalam pemerintahannya telah didorong logika refleksif tentang apa yang boleh disebut sebagai “pelestarian diri dan peningkatan diri”, tetapi tetap saja diusahakan berbasis logika. Ini adalah kisah tentang bagaimana seorang presiden yang tak tertandingi benarbenar berjuang keras bertahan hidup dan menguji kekuatan demokrasi AS dan hati yang sama sebagai sebuah bangsa. Buku ini menyajikan kisah tiga tahun pertama kepresidenan Trump yang berfokus pada insiden konflik spesifik dengan penasihat senior, termasuk mantan Sekretaris Negara Rex Tillerson dan mantan Sekretaris Pertahanan Jim Mattis. Oleh The NewYork Times, USA Today, dan Publishers Weekly, buku ini dinobatkan sebagai buku gterlaris tahun ini dan memang telah banyak menerima ulasan positif media internasional. Pemberian judul buku ini mengacu pada frasa yang berulang kali digunakan Trump menggambarkan dirinya sendiri. Dimulai Januari 2018 ketika sebuah buku, Fire and Fury, menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas mentalnya. Menanggapi serangkaian tweet, dia berkata, “Sebenarnya, sepanjang hidup saya, dua aset terbesar saya adalah stabilitas mental dan menjadi, seperti, sangat pintar” dan bahwa prestasinya dalam kehidupan menjadikannya “tidak pintar, tetapi jenius.” .... dan jenius yang sangat stabil saat itu!” Ia terus menggambarkan dirinya sebagai “jenius yang sangat stabil” pada beberapa kesempatan berikutnya. Di Indonesia ada kisah buku yang tak sama, tetapi dengan sasaran yang sama, yakni presiden. Buku itu ditulis Bambang Tri Mulyono, diberi judul “Jokowi Undercover, Melacak Jejak Sang Pemalsu Jatidiri”. Meski judul besarnya berbahasa Inggris, ulasannya berbahasa Indonesia. Tentang kontroversi mengenai diri Presiden Jokowi. Bambang Tri Mulyono mengaku dirinya menulis buku berdasarkan riset data. Ia menceritakan proses penulisan bukunya diawali 3 Desember 2014 menemukan foto, Widjiatno seorang pria yang wajahnya mirip Jokowi di di situs www.antifaker-Indonesia.com. Foto bertahun 1955 yang dijadikannya sebagai foto cover buku Jokowi Undercover itu menggambarkan pria itu mengawal tokoh PKI Aidit.Widjiatno itulah yang dianggapnya sebagai ayah kandung Jokowi. Seberapa buruk fitnah Bambang Tri ini? Itu mungkin sebuah pertanyaan normal. Tetapi penulis buku Jokowi ini menyanggah. Jika ada yang salah dalam bukunya mengapa Jokowi tidak melaporkan dirinya ke polisi.
“Logikanya, Jokowi tidak lapor polisi atas tuduhan pencemaran nama baik atau penyebar fitnah. Saya anggap ini sebagai perlakuan bahwa saya belum sama di mata hukum. Secara hukum saya tidak bisa dikatakan fitnah sebelum (Jokowi) tes DNA. Salahnya Jokowi tidak menuntut saya, pungkas Bambang Tri. Buku adalah bahan bacaan. Ia jendela dunia. Kini bermetamorfosis tak hanya kertas, tetapi juga digital dan nanti pasti akan mendominasi. Apa kaitan buku, narasi dan peradaban? Tidak mungkin ketiganya dipandang terpisah. Di tengah pentingnya memintarkan bangsa dengan bacaan, di Indonesia ada pengalaman begitu unik. Doraemon, Si Kucing ‘Tua’ yang Jadi Bacaan Jokowi, adalah sebuah judul dalam terbitan CNN Indonesia, Rabu, 13/02/2019 16:38 WIB. Dikatakan, Doraemon diketahui pertama kali muncul dalam majalah bulanan di Jepang pada Desember 1969. Doraemon mendadak menjadi perbincangan dalam perpolitikan Indonesia dan bahkan ‘menguasai’ judul media massa setelah Presiden Jokowi diketahui hobi membaca komiknya. Apa yang salah dengan bacaan ini? Apa yang bisa ditarik sebagai pelajaran dari dua buku tentang dua Presiden di dua negara yang berbeda pada masa pemerintahan (zaman) yang sama? Penulis adalah Dosen Fisip UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisitiatif & Swadaya (‘nBASIS).
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Pengamat: Gedung DPRD tidak boleh kosong - Jangan ikut-ikutan stayhome, he...he...he * Pasien sembuh lebih tinggi dari meninggal - Semoga cepatlah badai berlalu * Anggaran penanggulangan Covid19 harus diawasi - Iyalah, jangan pulak merayap entah kemana l Doe Wak
Sumatera Utara
WASPADA Senin 18 Mei 2020
B7
Sampan Cakar Kerang Dibakar, Lima Diamankan
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
DELISERDANG (Waspada): Diduga mencari kerang hingga ke bibir pantai Dusun 3, Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, sampan cakar kerang tojok milikwargaDusun15,DesaBagan Percut, Kecamatan Percut Seituan, dibakar nelayan tradisional Pantailabu, Sabtu (16/5). Informasi dihimpun Waspada di lapangan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun satu sampan cakar kerang tojok berukuran 5 Groos Ton (GT) terbakar. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lima nakhoda dan ABK sampan cakar kerang tojok asal Dusun 15, Desa Percut Kecamatan Percut Seituan berinisial Ba, 40, Saf, 18, BP, 23, Ra, 28, dan Sah, 38, diamankan dan menjalani pemeriksaan di Markas unit 1 Pol Airud Deliserdang. Kanit Markas 1 Pol Airud Deliserdang Iptu R. Lubis
menjelaskan, kejadian ini bermula ketika para nelayan tradisional asal Pantailabu melihat ada sampan cakar kerang tojok beroperasi mencari kerang di perairan Pantailabu. Sementara, beberapa ibu sedang mencari kerang dengan cara manual. Melihat hal itu, para pencari kerang keberatan dan melaporkannya kepada warga sekitar. Kemudian sekitar 20 warga asal Pantailabu dengan menggunakan 3 sampan, mendatangi sampan cakar kerang tojok dan mengamankannya ke pinggir laut Desa Regemuk. Warga sekitar yang sedang kesal melihat nelayan modern beroperasi, langsung membakar sampan itu. Iptu R. Lubis menambahkan, lima nakhoda dan ABK sampan cakar kerang tojok, terlebih dahulu diamankan dan telah menjalani pemeriksaan di Markas 1 Pol Airud Deliser-
dang di Pantailabu. Hasilnya, kedua belah pihak telah berdamai. “Pihak pemilik sampan tidak mau membuat laporan dan mereka telah berdamai,” sebutnya. Sementara itu, Kapolsek Beringin Polresta Deliserdang AKP MKL. Tobing mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurutnya, sampan nelayan yang dibakar menggunakan mesin Dong Peng 30 GT dengan panjang 12 meter X 2,5 meter dan kapasitas 3 sampai 4 ton. AKP MKL Tobing menambahkan, pihaknya bersama Pol Airud Deliserdang akan melakukan upaya-upaya preventif agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. “Kami telah melakukan koordinasi dengan Kades, pemuka agama, tokoh masyarakat dari kedua belah pihak, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.(a16/C)
Waspad/Ist
Sampan cakar kerang tojok milik warga Dusun 15, Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Seituan yang dibakar nelayan tradisional Pantailabu.
Tabrak Lari, 3 Tewas PALAS (Waspada): Dua peristiwa tabrak lari yang terjadi di wilayah Padanglawas dan Serdangbedagai, Minggu (17/5), menyebabkan tiga tewas dan satu luka-luka. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, kecelakaan lalulintas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sibuhuan-Aek Godang, tepatnya di Desa Mompang, Kecamatan Barumun Baru, Kabupaten Padanglawas (Palas) terjadi pada Minggu (17/ 5) subuh sekira pukul sekira pukul 05:30. Dalam peristiwa itu, tercatat dua tewas dan satu luka ringan. Korban tewas yakni Dina Lubis, 5, dan Masliana Hasibuan, 25, keduanya warga Banjar, Lingkungan V, Pasar Sibuhuan. Sementara korban luka ringan yakni Rizki Hamidi Hasibuan, 30, yang merupakan abang kandung korban Masliana. Awalnya, ketiga korban mengendarai sepedamotor jenis Yamaha Mio warna hitam
nomor polisi BM 3080 ND. Saat melintas di lokasi kejadian, sepedamotor korban disenggol truk yang belum diketahui ciricirinya. Sementara itu, Kapos Lantas Barumun Bripka Zulham Efendi yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya lakalantas di Desa Mompang, Kecamatan Barumun Baru yang menyebabkan dua korban tewas. Rizki Hamidi, korban yang mengalami luka mengatakan, mereka melaju dari Sibuhuan menuju wilayah Sosopan. Setibanya di lokasi kejadian yang terdapat jalan rusak, datang dump truk dari arah berlawanan dan menyenggol sepedamotor korban. Akibatnya, ketiga korban
terjatuh. Dua korban terlindas roda belakang dump truk, hingga tewas di tempat. Sedangkan sopir truk langsung tancap gas melarikan diri. Sergai Di tempat terpisah, Rahmat Rianto, 20, warga Desa Bingkat, Kec. Pegajahan, Sergai juga tewas akibat tabrak lari di jalan umum Perbaungan-Pegajahan, Dusun Jering II, Desa Melati II Kec. Perbaungan, Minggu (17/ 5) pagi. Korban yang mengendarai sepedamotor Honda CRF 150 BK 5366 XBC sempat dievakuasi ke RSU Melati Perbaungan. Namun karena mengalami luka sangat parah, korban akhirnya meninggal dunia. Peristiwa itu bermula ketika sepedamotor korban bersenggolan dengan sepedamotor lain yang belum diketahui identitas pengemudinya. Akibat bersenggolan itu, korban terjatuh ke badan jalan. Pada saat bersamaan, datang
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Idaham Butarbutar
Warga membantu petugas mengevakuasi dua korban tewas akibat tabrak lari di jalinsum Sibuhuan-Aek Godang, tepatnya Desa Mompang Kecamatan Barumun Baru, Kabupaten Padanglawas, Minggu (17/5).
mobil jenis pick up dan langsung menabrak korban. Melihat korban terkapar bersimbah darah, sopir pick up dan pengemudi sepedamotor yang belum diketahui identitasnya, langsung melarikan diri. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasat Lantas AKP Agung Basuni, SH, SIK, Minggu (17/5) sore, mengatakan, kejadian berawal saat sepedamotor Honda CRF 150 BK 5366 XBC yang dikendarai Rahmat Rianto datang dari arah Pegajahan menuju Perbaungan. “Setibanya di lokasi kejadian, korban tidak memperhatikan pengendara yang sedang mendorong sepedamotornya searah dari Pegajahan menuju Perbaungan,” jelas AKP Agung. Diduga kurang hati-hati, lanjut Kasat Lantas, sepedamotor korban menabrak bagian belakang sepedamotor yang sedang didorong. Akibatnya, korban terlempar ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, datang satu mobil diduga jenis pick up yang melaju dari arah Perbaungan menuju Pegajahan. “Diduga hilang kendali, mobil tersebut langsung menabrak sepedamotor Honda CRF berikut pengendaranya hingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas AKP Agung Basuni. Sedangkansepedamotordan mobilyangbelumdiketahuinomor polisinya itu melarikan diri. “Kasusnya masih ditangani Unit Laka Pos Lantas Sei Sijenggi Sat Lantas Polres Sergai guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan sepedamotor Honda CRF yang mengalami kerusakan diamankan di Pos Lantas Sei Sijenggi,” demikian AKP Agung Basuni.(a30/a15/I)
Wali Kota Apresiasi Dinas Perkimsi TEBINGTINGGI ( Waspada): Wali Kota mengapresiasi kinerja petugas kebersihan dari Dinas Perumahan Pemukiman dan Kebersihan (Perkimsi) Kota Tebingtinggi. Apresiasi disampaikan
dalam wujud pemberian santunan Lebaran berupa paket sembako dan tali asih kepada 319 petugas kebersihan tersebut di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi, Jumat (15/5).
Wali Kota H. Umar Zunaidi Hasibaun menyampaikan terimakasih kepada Pahlawanpahlawan Kebersihan Kota Tebingtinggi yang memperjuangkan kota ini menjadi bersih dan sehat. “Kinerja Dinas
Sat Polair Sapa Nelayan TANJUNGBALAI (Waspada): Satuan Polisi Perairan Polres Tanjungbalai menyapa nelayan pemancing udang yang sedang mencari nafkah di perairan Sei Silo Tanjungbalai dan Sei Asahan, Jumat (15/5). Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, kegiatan itu dalam rangka Polisi Rindu Masyarakat serta memberdayakan “Kring Polair”. Pada kesempatan itu, petugas menyerahkan bantuan berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, mie instan 20 bungkus dan teh 1 kotak. Junaidi, warga Lingkungan 4 Kel Pantaiburung, Kec.Tanjung-balai Selatan, Kota Tanjungbalai mengaku terkejut saat disambangi Kapal Patroli Satpolair ketika sedang memancing ikan di sungai. Belakangan hatinya lega karena kedatangan petugas untuk memberi bantuan. “Alhamdulillah, semoga berkah dan bapak polisi diberi kesehatan serta kemurahan rejeki,” ujar Junaidi.(a21/B)
Waspada/Ist
PETUGAS Sat Polair Polres Tanjungbalai memberi bantuan kepada nelayan pencari udang.
Waspada/Ist
Walikota menyerahkan bantuan kepada petugas kebersihan di Kota Tebingtinggi.
Perkimsi ini semakin baik. Saya lihat para pekerjanya juga menunjukkan atensi dan kerja luar biasa,” ujarnya. Bisa kita lihat, lanjut Umar, taman-taman di jalan sudah sedemikian rupa indah. Mudahmudahan kita tidak hanya bisa menanam, tapi juga bisa merawat. Karena merawat itu lebih berat daripada menanam. Dia meminta Kadis Perkimsi agar fokus memperbaiki bak atau tempat sampah yang rusak. Karena tempat sampah ini harus tempat yang paling bersih. Jangan terlihat tempat sampah lebih jelek dari sampahnya. “Sekali lagi saya mengapresiasi kinerja pahlawan kebersihan kota ini dalam menjalankan tugasnya. Mudah-mudahan apa yang diterima hari ini dapat meringankan kebutuhan menjelang Lebaran di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya. Turut hadir Setdako Dimiyathi, Kadis Kominfo Dedi P. Siagian, Kadis Perkimsi Muhammad Hasbye Ashshiddiqi beserta para Kabid.(a04/B)
PBL, Kemenag Bagi Takjil SEIRAMPAH (Waspada): Pejuang Bravo Lima (PBL) Kab. Sergai dan Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Sergai menggelar bakti sosial berupa pembagian menu berbuka puasa (takjil) sebanyak 500 paket, Jumat (15/5) sore. Pembagian takjil dilaksanakan di Jalinsum Dusun VI, Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah dengan sasaran masyarakat yang melintas baik pengendara sepedamotor, penarik becak maupun sopir truk. Pembagian takjil dihadiri Ketua PBL Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM diwakili Sekretaris PBL Abdul Firman Kursin, Plt Kakan Kemenag Sergai H. Zulkifli Sitorus, Kasubbag TU H. Syarifuddin Daulay, Kepala KUA Kec. Sei Rampah H. Kuswan, Kepala KUA Kec.Perbaungan Drs. Suhermanto, serta pengurus PBL Sergai. Sekretaris PBL Sergai Abdul Firman Kursin didampingi Plt. Kakan Kemenag Sergai H. Zulkifli Sitorus mengatakan bakti sosial ini merupakan kerjasama antara PBL dan Kemenag Sergai. Selain dibagikan kepada masyarakat pengguna Jalinsum Sei Rampah, takjil gratis juga didistribusikan ke beberapa masjid di Desa Sei Rampah dan Desa Pematang Ganjang. (a15/B)
Waspada/Edi Saputra/B
Ketua PBL Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM diwakili Sekretaris PBL Abdul Firman Kursin, Plt Kakan Kemenag Sergai H. Zulkifli Sitorus saat pembagian takjil gratis, Jumat (15/5) sore.
Tunggu Kebijakan Mendikbud LIMAPULUH (Waspada): Dinas Pendidikan masih menunggu kebijakan Mendikbud apakah proses belajar mengajar awal tahun ajaran baru Juli 2020, seperti biasa dengan tatap muka. “Ini masih dikaji Kemendikbud apakah sistem pembelajaran akan diterapkan melalui daring atau tatap muka kembali,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batubara Ilyas Sitorus pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP di aula SMPN 1 Lima Puluh, Jumat (15/5). Ilyas mengaku sering mendapat pertanyaan kapan sekolah dibuka kembali dengan sistem belajar tatap muka. Apakah tahun ajaran diundur atau bagaimana? “Kita masih menunggu keputusan pusat dalam hal ini Kemendikbud RI. Kita harus mempersiapkan apapun keputusan ke depan, apakah belajar tetap online atau bagaimana,” terangnya. Menurut Ilyas, kepala sekolah harus berinovasi dalam menjalankan fungsi supervisi atau pembinaan kepada guru. Hal ini untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar telah dilakukan oleh guru dan peserta didik meskipun menggunakan metode jarak jauh (daring).(a18/B)
Waspada/Iwan Has/B
Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP di aula SMPN 1 Lima Puluh.
Pohon Tumbang, 1 Tewas TAPSEL (Waspada): Satu pohon karet tumbang dan menimpa pengendara sepedamotor di wilayah Desa Tatengger, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (14/5) malam. Akibatnya, satu tewas dan satu luka-luka sehingga harus dirawat di RSUD Kota P. Sidimpuan. Selainmenimpapengendarasepedamotor,pohontumbangtersebut juga menimpa kabel listrik hingga putus. Akibatnya, percikan api dari kabel listrik yang putus itu membakar sepedamotor korban. Informasi diperoleh Waspada, Jumat (15/5), pengendara sepedamotor bernama Mardi Juprianto Sibarani, 25, warga Desa Sibulele, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan, mengalami luka robek cukup parah di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan penumpang sepedamotor yakni Sandar Sihombing, 25, warga Desa Sibulele, Kecamatan Batang Angkola, masih menjalani perawatan di RSUD Padangsidimpuan. Kapolres Tapsel, AKBP Irwa Zaini Adib melalui Kasubbag Humas, Ipda Asjul Pane, Jumat (15/5), mengatakan, pohon karet itu tumbang dan menimpa dua pengendara sepedamotor. “Satu korban meninggal di lokasi kejadian, dan satu lagi masih menjalani perawatan di RSUD Padangsidimpuan,” tuturnya. (a33/B)
Serang Polisi, Dua Pencuri Sepedamotor Ditembak TANAH KARO (Waspada): Personel Sat Reskrim Polres Tanah Karo terpaksa menembak dua tersangka pencuri sepedamotor karena menyerang petugas saat hendak diboyong ke Mapolres Karo bersama barang bukti. Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres T. Karo AKP Sastrawan Tarigan, MH kepada Waspada, Sabtu (16/5) sore. Kedua tersangka yakni ST, 29, warga Desa Suka dan HC, 19, warga Desa Bunuraya Baru. Sedangkan korbannya yakni Henny Irawati Br Tarigan, 27, warga Desa Bunuraya, Kec. Tiga Panah.
Sepedamotor jenis Suzuki BK 5112 SF dicuri pada Jumat (15/5) malam sekira pukul 23:30. Sebelumnya, sepedamotor itu diparkirkan di depan gudang kol Desa Bunuraya. Mengetahui sepedamotornya hilang, korban langsung membuat laporan ke Mapolres Karo. Kemudian personel Opsnal Sat Reskrim Polres Karo dipimpin Aipda Esra Sinuraya melakukan pelacakan terhadap pelaku pencurian. Saat petugas melakukan penyidikan di Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, terlihat dua orang yang mencurigakan di sekitar pos
penginapan Ateng Atas. Ketika diinterogasi, seorang tersangka yang merupakan resedivis pencurian sepedamotor mengakui aksi kejahatannya dan menunjukkan tempat penyimpanan barang bukti hasil curian. Namun saat hendak diamankan untuk pengembangan, kedua tersangka melakukan penyerangan terhadap petugas dan berupaya melarikan diri. “Petugas terpaksa menembak kaki tersangka, dan selanjutnya dibawa ke RSU Kabanjahe untuk mendapat pertolongan medis,” jelas AKP Sastrawan Tarigan.(a06/C)
Waspada/Ist
Kedua tersangka bersama barang bukti sepedamotor saat diamankan petugas Sat Reskrim Polres Karo.
Sumatera Utara
B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:23 12:37 12:24 12:31 12:31 12:28 12:24 12:20 12:27 12:26
‘Ashar 15:47 16:00 15:48 15:55 15:54 15:51 15:48 15:44 15:50 15:50
Magrib 18:33 18:49 18:34 18:43 18:42 18:34 18:33 18:28 18:36 18:37
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:46 20:02 19:46 19:56 19:55 19:46 19:46 19:41 19:49 19:50
04:42 04:52 04:43 04:47 04:48 04:50 04:44 04:40 04:46 04:43
04:52 05:02 04:53 04:57 04:58 05:00 04:54 04:50 04:56 04:53
L.Seumawe 12:29 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:33 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:23
06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:19 06:13 06:09 06:15 06:13
Zhuhur ‘Ashar 15:53 15:46 15:46 15:57 15:45 15:46 15:46 15:43 16:00 15:47
WASPADA Senin 18 Mei 2020
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:41 18:32 18:31 18:44 18:27 18:30 18:29 18:26 18:49 18:30
19:54 19:45 19:44 19:57 19:40 19:43 19:42 19:39 20:03 19:42
04:46 04:42 04:40 04:51 04:44 04:42 04:43 04:40 04:52 04:45
04:56 04:52 04:50 05:01 04:54 04:52 04:53 04:50 05:02 04:55
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:23 12:24 12:34 12:27 12:24 12:31 12:19 12:29 12:22 12:21
18:30 18:33 18:46 18:34 18:34 18:41 18:28 18:38 18:29 18:31
19:42 19:45 19:59 19:47 19:46 19:54 19:40 19:51 19:42 19:43
04:45 04:45 04:50 04:48 04:43 04:48 04:39 04:49 04:44 04:41
04:55 04:55 05:00 04:58 04:53 04:58 04:49 04:59 04:54 04:51
Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:20 Parapat 12:22 Gunung Tua 12:19 Sibuhuan 12:19 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:19
06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:11 06:12 06:09 06:22 06:14
15:47 15:48 15:58 15:51 15:48 15:54 15:43 15:53 15:46 15:45
06:14 06:14 06:20 06:17 06:12 06:18 06:09 06:18 06:13 06:10
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:44 15:51 15:49 15:44 15:46 15:43 15:43 15:52 15:47 15:42 15:43
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:25 18:32 18:33 18:29 18:30 18:26 18:25 18:40 18:30 18:25 18:27
19:38 19:44 19:45 19:42 19:43 19:38 19:37 19:54 19:43 19:37 19:40
04:43 04:51 04:45 04:40 04:43 04:42 04:42 04:45 04:44 04:39 04:40
04:53 05:01 04:55 04:50 04:53 04:52 04:52 04:55 04:54 04:49 04:50
Sidikalang
Kisah Keluarga Suhendra Yang Tidak Makan Beberapa Hari
“Demi Allah, Kami Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah...” SUNGGUH miris menyaksikan kondisi kehidupan Suhendra, 40, warga Dusun I Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan ini. Sejak tinggal di daerah itu 15 tahun lalu, dia tidak pernah mendapat perhatian pemerintah sebagaimana yang diperoleh warga miskin lainnya. Suhendra bersama istri dan 4 anaknya sehari-hari tinggal di rumah berukuran 4 x 5 meter di Dusun I, Gg. Sedulur, Desa Saentis Kecamatan Percut Seituan. Rumah yang dihuninya itu sama sekali tidak pernah mendapat sentuhan program bedah rumah. Meski dia sendiri telah berusaha mendatangi kantor desa untuk mempertanyakan hal ini, namun tetap tidak pernah mendapat jawaban yang pasti. “Sumpah demi Allah, kami tidak pernah mendapat ban-
tuan dari pemerintah. Bahkan, kami pernah tidak makan selama beberapa hari. Beruntung ada janda tua, rumahnya tidak jauh dari sini. Karena merasa kasihan kepada kami, dia memberi bantuan beras,” ujar Suhendra yang dibenarkan istrinya Marlina, saat menerima kedatangan anggota DPRD DS H. Rakhmadsyah, SH sekaligus memberi bantuan sembako dan tali asih, Sabtu (16/5) sore. Suhendra dan istrinya tidak menyangka bahwa hari itu akan kedatangan anggota DPRD DS. Dia merasa kehadiran Rakhmadsyah seakan membawa keberkahan. Untuk menghidupi keluarganya, Suhendra mengaku bekerja serabutan. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk tanggungjawab seorang kepala keluarga.
Namun sejak Covid-19 mewabah, Suhendra nyaris tidak memiliki pekerjaan lagi dan sehari-hari hanya bisa berdiam diri di rumah. Selain tidak tamat SD, Suhendra juga tidak memiliki keahlian. Tidak hanya itu, karena kesulitan ekonomi, salah seorang anaknya yang sedang menempuh pendidikan di salah satu SMK, terpaksa berhenti sekolah. Sebab, Suhendra tidak sanggup membayar uang sekolah anaknya. “Gimana mau dibilang, beginilah kondisi rumah kami. Jangankan membiayai sekolah, untuk makan saja sulit. Kami tidak pernah dapat bantuan apapun baik BLT dan lainnya. Padahal sudah 15 tahun di sini. Kami menyampaikan terimakasih kepada bapak anggota dewan yang telah memberi ban-
tuan sembako,” ujar Suhendra. Sementara itu, anggota DPRD Deliserdang H. Rakhmadsyah, SH meminta Suhendra bersabar menjalani cobaan hidup. Sedangkan kepada pemerintah, khususnya kepala desa maupun kepala dusun agar lebih transparan melakukan pendataan sehingga masyarakat yang menerima bantuan benarbenar tepat sasaran. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan dan meringankan beban bagi Suhendra dan keluarga, baik saat menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan maupun menghadapi Idul Fitri,” ucap Rakhmadsyah. Usai menyerahkan bantuan sembako dan tali asih, Rakhmadsyah juga meminta fotokopi Kartu Keluarga Suhendra dan langsung pamit. (a14/F)
Waspada/Khairul K Siregar/B
ANGGOTA DPRD Deliserdang H. Rakhmadsyah, SH, memberi bantuan sembako dan tali asih kepada Suhendra di depan rumahnya yang cukup memprihatinkan, Sabtu (16/5) sore.
10 Orang Reaktif T. Morawa Rawan Covid-19 DELISERDANG (Waspada): Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Deliserdang, menggelar Rapid Test massal di Kecamatan Tanjungmorawa, Jumat (15/5). Waspada/Edoard Sinaga/B
TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota P. Siantar yang sedang patroli dan sosialisasi protokol kesehatan, Jumat (15/5) sore, terpaksa mengenakan sanksi push up kepada warga karena tidak mengenakan masker.
Tidak Pakai Masker, Dihukum Push Up PEMATANGSIANTAR (Waspada): Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota P. Siantar mulai bertindak tegas terhadap warga yang tidak memakai masker, dengan memberi hukuman push up. Tindakan itu terpaksa dilakukan, karena setelah 10 hari Tim Gugus Tugas dari Pemko bersama TNI/Polri menggelar patroli dan sosialisasi protokol kesehatan pencegahan penyebaran wabah Covid-19, masih ada warga yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah. Bahkan, ada warga yang menantang Tim Gugus Tugas saat diminta mengenakan masker. Akhirnya, petugas terpaksa memberikan sanksi berupa push up. Pj. Sekda Kusdianto mengatakan, saat mereka melakukan patroli di seputaran Jl. Merdeka, Jl. Sutomo, Jl. Diponegoro, Jl. Melanthon Siregar, Jl. Farel Pasaribu Bawah dan Jl. Pattimura, Jumat (15/5) sore, masih ditemukan warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. “Ini hari ke-10 pekan kedua kami menyisir sudut kota guna mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang sudah
ditetapkan dengan memakai masker saat keluar rumah. Namun masih ada yang tidak mau melaksanakannya,” kata Kusdianto. Kusdianto juga mempersilakan warga, organisasi atau komunitas warga, jika ingin bergabung saat melakukan patroli dan sosialisasi. “Itu yang kami harapkan. Kita ketahui P. Siantar mempunyai delapan kecamatan. Kalau kita bergabung semakin banyak, berarti kita mempunyai tim yang kuat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya. Sejauh ini, lanjut Kusdianto, pihaknya bekerja secara sukarela melakukan patroli dan sosialisasi. “Ini kita semua dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di P. Siantar. Kami berharap masyarakat bisa membantu. Bila kami menegur di jalan, tolong wajahnya jangan menantang,” tambahnya. Turut serta dalam kegiatan itu, Kaban Kesbangpol Sofie M. Saragih, Kaur Binops Satbinmas Polres Iptu Zulkarnain, Danramil 03/ Siantar Selatan Kapten Samsul Capa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mardiana dan lainnya.(a30/C)
Tangani Covid-19 Secara Holistik PARAPAT ( Waspada): Anggota DPRD Simalungun Rospita Sitorus meminta Gugus Tugas Simalungun tangani pasien Covid-19 secara holistik (keseluruhan). Hal ini disampaikan Rospita kepadaWaspada saat memantau proses evakuasi satu pasien positif Covid-19 di Parapat, Jumat (15/5). Rospita berharap, Gugus Tugas segera melakukan tindakan lanjutan bagi seluruh anggota keluarga DS yang kontak erat maupun warga sekitar yang terindikasi melakukan kontak langsung dengan DS. Khusus anggota keluarga DS, lanjut Rospita, jika hanya isolasi mandiri di rumah, maka Gugus Tugas harus segera mengantar bahan makanan berupa sembako. “Keluarga yang ditinggal dan anaknya harus diselamatkan. Jadi, ketika Gugus Tugas minta mereka isolasi mandiri, maka saat itu juga pemerintah harus hadir memberikan bahan makanan. Jadi penanganannya harus holistik,” tegas Rospita. Selaku anggota DPRD dari Dapil VI, Rospita meminta kepada Gugus Tugas Simalungun segera melakukan rapid test terhadap warga di sekitar rumah pasien yang sudah positif. Demikian juga halnya terhadap seluruh warga di Terminal Sosor Saba. “Infoyangkitaterima,Senindepanakanadarapid test massal. Saya minta harus benar-benar dilaksanakan, jangan sampai ditunda,” tegasnya.
Terkait upaya penjemputan paksa yang dilakukan Tim Gugus Tugas terhadap DS, Jumat (15/5), Rospita menyayangkan adanya penolakan dari pihak keluarga. “Tentu sangat disayangkan adanya penolakan dari keluarga untuk dilakukan isolasi. Padahal hasil swab sudah positif. Itu menjadi tugas kita bersama baik pemerintah maupun media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Rospita. Kepada warga sekitar tempat tinggal DS, Rospita meminta agar tetap menjaga kesehatan dan berempati terhadap keluarga DS. “Negara dan warga harus proaktif, harus meningkatkan empati terhadap keluarga DS. Covid-19 bukan aib, tapi mereka yang terpapar adalah korban. Bisa digalang dana untuk menopang keluarga yang diisolasi. Sekali lagi saya tegaskan, rasa empati itu harus kita galang dan kita tingkatkan,” papar Rospita. Camat Girsang Sipangan Bolon sekaligus Ketua Gugus Tugas Kecamatan, Eva Suryati Ulyarta Tambunan ketika dikonfirmasi Waspada via seluler, Sabtu (16/5), mengatakan, hingga hari ini, seluruh keluarga DS masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya. “Kita sebagai Gugus Tugas sedang melakukan penjemputan sembako untuk keluarga DS. Kita pastikan hari ini sembako akan kita antar,” pungkas Eva.(a36/B)
Disporapar Diminta Lakukan Pengawasan LIMAPULUH (Waspada): Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Batubara diminta melakukan pengawasan terhadap kunjungan wisata pada liburan hari raya Idul Fitri 1441 H dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19. “Di sini Disporapar harus lakukan pengawasan terhadap kunjungan wisata ke Batubara guna mengantasipasi penyebaran virus Covid-19,” sebut Ketua KNPI Batubara Rafdinal Maliki, Rabu (13/5). Pengawasan terhadap kunjungan wisata itu, lanjut Kiky Chan akrab disapa itu, perlu di lakukan mengingat pandemi corona masih belum berakhir, serta kemungkinan meningkatnya kunjungan masyarakat ke tempat wisata sebagai
mengisi waktu libur lebaran seperti Pulau Salah Nama, Pulau Pandang, pantai dan sebagainya. “Di sini Disporapar selaku dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan menegakkan aturan terhadap setiap pengunjung wisata baik dari luar daerah maupun masyarakat lokal,” ujarnya. Di samping harus aktif berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, untuk melakukan pengawasan secara berkelanjutan dan tidak melakukan pembiaran. Termasuk membuat imbauan untuk tidak membawa masyarakat liburan ke pulau dan tempat wisata laut lainnya, guna menjaga kondusivitas menghindari hal tidak diingini sejalan mencegah penyebaran virus yang dapat mematikan itu. (a18/B)
“Iya, kita melakukan Rapid Test massal terhadap 100 orang. Hasilnya, 10 orang reaktif dan 90 orang non reaktif Covid-19,” kata Kadis Kesehatan Kabupaten Deliserdang dr. Ade Budi Krista. Rapid Test massal yang baru pertama kali di Deliserdang ini, digelar di tempat keramaian Kota Tanjungmorawa, Kelurahan Pekan Tanjungmorawa. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Pemkab Deliserdang Faisal Arif Nasution dan Kadis Kesehatan Kabupaten Deliserdang dr. Ade Budi Krista. Tim medis yang melakukan Rapid Test terhadap warga ini terlihat mengenakan Pakaian Alat Pelindung Diri (APD). dr. Ade menjelaskan, alasan dilakukan Rapid Test massal karena daerah Tanjungmorawa rawan terhadap penyebaran Covid-19. “Karena sudah ada beberapa kasus positif di daerah itu, yang meninggal juga ada. Jadi, untuk melakukan deteksi dini, kita buat rapid test massal di
situ,” jelasnya. dr. Ade menambahkan, warga yang secara sukarela mau melakukan pemeriksaan, mulai dari ibu rumah tangga, sopir angkutan antar kota, penarik becak, TNI-Polri, wartawan dan karyawan toko. “Jadi, kami sengaja memilih di pusat keramaian untuk menunjukkan kepada warga, kare-
na orang menganggap wabah Covid-19 ini seperti tidak ada kejadian, kemana-mana tidak pakai masker. Tadi sekalian bagibagi masker,” katanya. Kemudian, menurut dr. Ade, 10 orang yang dinyatakan Reaktif Covid-19 ini nantinya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan swab test yang hasilnya akan keluar dalam waktu 3 sampai 4 hari ke depan. Orang yang hasilnya reaktif akan dilakukan isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis dari lokasi tempat tinggal warga tersebut.
Karena itu, dr. Ade Budi Krista berharap, dengan adanya rapid Tes Covid-19 ini, penyebaran Covid-19 dapat dideteksi secara dini sehingga penanggulangannya dapat dilakukan secepat mungkin dan penyebarannya di Kabupaten Deliserdang dapat diminimalisir. “Kita berharap masyarakat ketika keluar rumah selalu menggunakan masker. Karena kalau tidak pakai masker, 90 persen kemungkinan bisa tertular Covid-19. Caranya agar terhindar Covid-19, selalu gunakan masker,” ujarnya. (a16/a01/I)
Tabrak Lari KORNELIUS Siburian, 15, warga Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan Dairi, korban tewas tabrak lari di Jalan Sidikalang-Medan tepatnya di Desa Sumbul, Selasa (12/5) malam. Hal tersebut dijelaskan Kasubbag Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh melalui rilis pers di WA grup. Doni Saleh menjelaskan korban datang dari arah Medan menuju Sidikalang mengendarai sepedamotor jenis Yamaha Mio tanpa nomor polisi dan tidak menyalakan lampu. Setibanya di tempat kejadian, kendaraan korban yang masih remaja itu berpapasan mobil jenis Daihatsu Gran max dan terjadi tabrakan. Pengemudi mobil langsung melarikan diri. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Sumbul, namun niawanya tidak tertolong. Ditambahkan, kecelakaan itu sudah ditindaklanjuti pihak Polantas Dairi. (a24/B)
Sibolga
Paket Sembako PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) cabang pelabuhan Sibolga menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Bantuan diserahkan melalui gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Sibolga. Jum’at (15/5) yang diterima langsung oleh Walikota Syarfi Hutauruk selalu ketua tim gugus tugas. General Manager (GM) Pelindo Sibolga, Suhari mengatakan, dimasa pandemi saat ini, Pelindo hadir membantu meringankan beban masyarakat khususnya di bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1440 H. Adapun jenis bantuan yang diserahkan yakni 500 paket sembako dengan rincian beras 5 kg, telur 1 papan, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kg. “Semoga bantuan ini bermanfaat, mari kita berdoa agar wabah ini cepat berlalu, sehingga semua masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasanya,” Kata Suhari didampingi manajer keuangan dan umum Ahmad Sofyan. (c03/B)
Labusel
Paket Bantuan Waspada/Ist
Asisten I Pemkab Deliserdang Faisal Arif Nasution, Kadis Kesehatan Kabupaten Deliserdang dr. Ade Budi Krista dan lainnya saat menggelar Rapid Test massal di Kecamatan Tanjungmorawa.
Ketua DPRD DS Sidak Ke KNIA
Penumpang Capai 150 Orang Per Hari DELISERDANG (Waspada): Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, SH melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kualanamu International Airport (KNIA), Jumat (15/5) sore. Dalam Sidak tersebut diketahui jumlah penumpang rata-rata per hari mencapai 130 hingga 150 orang. Zakky datang didampingi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Deliserdang Kamaruzzaman. Mereka disambut Executive General Manager PT. AP II Djodi Prasetyo dan pihak
06:12 06:20 06:15 06:09 06:12 06:11 06:11 06:15 06:14 06:09 06:09
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan. Zakky melihat Security Check Point (SCP) dan tempat lainnya. “Ya, tadi kita langsung melihat proses verifikasi dokumen perjalanan sebagai syarat calon penumpang di masa larangan mudik. Tujuannya guna memastikan penumpang yang datang maupun pergi lewat KNIA bukan untuk mudik,” kata Zakky. Menurut Zakky, Bandara merupakan ujung tombak pencegahan berkembangnya
virus Corona (Covid-19) melalui transportasi udara. Di KNIA sudah terdapat alat thermal scanner yang dapat mencek suhu tubuh penumpang. Selain thermal scanner, KNIA juga menyiapkan ruangan khusus untuk pengecekan bagi penumpang yang diduga terinfeksi Corona. Sementara itu, Executive General Manager PT. AP II Djodi Prasetyomemastikanpenumpang yang datang maupun berangkat bukan dalam rangka mudik. Djodi dapat memastikannya
karena ini merupakan penerbangan khusus dan penumpang diwajibkan mempunyai tiga dokumen. Diantaranya dokumen yang harus divalidasi, yaitu tiket pesawat, surat keterangan bebas Covid-19 dan surat tugas atau surat keterangan dari kantor dan instansi terkait. Ketiga dokumen tersebut akan diperiksa satu per satu. “Jadi sejak penerbangan dioperasikan penerbangan, rata-rata per hari penumpang itu mencapai 130 hingga 150 orang,” ujarnya.(a16/C)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kab. Labusel telah menyelurkan 3.917 paket bantuan bahan pangan ke tiga kecamatan dari lima kecamatan se-Kab. Labusel. Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi yang digelar GTPP Covid-19 Kab. Labusel, Rabu lalu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Labusel. Ketua Harian GTPP Covid19 Kab. Labusel, Khairil Harahap menjelaskan, bantuan bahan pangan dan kebutuhan pokok telah disalurkan ke Kec. Kotapinang sebanyak 1.286 KK, Kec. Sungaikanan 1.729 KK, dan Kec. Silangkitang 902 KK. Sedangkan untuk Kec. Kampungrakyat dan Kec. Torgamba kata dia, sedang dalam proses penyaluran. Disebutkan, bantuan pangan dan kebutuhan pokok tersebut terdiri dari beras 40 Kg, telur 2 papan, mie instan 1 kotak, minyak goreng 2 liter, dan garam 1 pack. “Mudah-mudahan secepatnya rampung seluruhnya,” katanya. (a23/B)
Tangis Pasutri Tuna Netra Saat Dikunjungi Kajari Tobasa
“Sejak Wabah Corona, Kami Berhenti Bekerja...” PASANGAN suami istri (Pasutri) penyandang disabilitas Tuna Netra, Norman Sibarani, 46, bersama istrinya Pesta Napitupulu, 47, hanya bisa menangis saat mengetahui Kajari Toba Samosir Robinson Sitorus mengunjungi kediaman mereka dan berbagi sembako. Bantuan itu langsung diantar Kajari Robinson Sitorus ke kediaman Norman di Kelurahan Sangkarnihuta, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Jumat (15/5). Didampingi kedua anaknya yang masih berstatus pelajar, Pasutri tersebut menceritakan, selama ini mereka menggantungkan hidup dari hasil mengamen sambil menjual souvenir. “Namun sejak muncul wabah Corona selama tiga bulan terakhir, kami terpaksa harus berhenti bekerja,” ujar Norman
dan Pesta. Menurut Norman, bantuan sembako dari Kajari merupakan yang pertama kali mereka terima. Padahal, pada April lalu, Pemkab Toba sudah menyalurkan bantuan sembako tahap pertama ke seluruh kelurahan yang ada di Kabupaten Toba. Namun, mereka tidak terdata untuk mendapat bantuan sembako tersebut. “Terimakasih kepada bapak dari Kejaksaan Tobasa yang sudah memberi bantuan kepada kami, bantuan ini banyak manfaatnya. Ini pertama sekali kami menerima bantuan,” ungkap Norman seraya memberitahukan dirinya memiliki sertifikat keahlian sebagai tukang pijat. Sementara itu, Kajari Toba Samosir Robinson Sitorus mengatakan, bantuan sembako itu diserahkan kepada Pasutri
Waspada/ist
Kajari Tobasa Robinson Sitorus menyerahkan bantuan sembako kepada Pasutri Tuna Netra warga Kelurahan Sangkarnihuta, Balige, Kabupaten Toba, Jumat (15/5). Tuna Netra, karena mereka tidak terdata di Pemkab Toba. “Kami mendengar dari wartawan bahwa bapak dan ibu sudah tidak dapat lagi bekerja selama Covid-19 mewabah. Kami dari Kejaksaan NegeriToba
Samosir memberikan sumbangsih yang mungkin tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa membantu walau untuk sementara. Ke depan kita akan bicara dengan Pemkab agar bapak didata sebagai penerima
bantuan. Semoga Covid ini cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas seperti semula,” ujar Robinson. Bantuan yang diberikan berupaberas,telur,mieinstan,susu, minyak goreng, gula, sabun, detergent dan pasta gigi.(a36/F)