Waspada, Senin 18 November 2019

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Pahing, 18 November 2019/21 Rabiul Awal 1441 H

No: 26507 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman AFP

WDN

PUING-puing tet tempur MiG-29K milik AL India yang jatuh di Dabolim, Goa Selatan, Sabtu (16/ 11) waktu setempat.

CRAIG Dickmann, kakek yang menang melawan buaya.

Kakek-kakek Menang Lawan Buaya Galak

Tabrak Burung, Jet Tempur India Nyungsep

SYDNEY, Australia (Waspada): Craig Dickmann, 54, seorang penjaga taman marga satwa di Queensland, Australia, berhasil mengalahkan buaya raksasa berukuran 2,8 meter yang berusaha menyerangnya.

Dasar orang baik, kakek ini tak sampai hati membunuh hewan galak itu.Tapi, Dickmann mengalami luka parah di bagian kaki dan tangan. Dalam keterangan yang disampaikan di Rumah Sakit Cairns, Queensland, Dickmann mengaku diserang dari belakang oleh buaya saat akan meninggalkan pantai Australia Utara, Minggu pekan lalu.

“Ketika saya berbalik untuk pergi, hal pertama yang saya lihat adalah kepalanya menerkam saya,” katanya, dikutip dari AFP, Minggu (17/11). Dickmann menjelaskan, bagian tubuhnya yang digigit buaya itu adalah paha dan tangan kanan.

Reptil besar itu mengoyak-ngoyak paha sampai terdengar bunyi gigitan. “Suara itu akan menghantui saya selamanya, saya pikir itu bunyi rahangnya,” kata pria pemberani itu.

Perlawanan maksimal pun diberikan Dickmann yang saat itu hanya seorang diri. Dia bertarung dengan sang buaya dan berusaha mempertahankan diri karena hewan itu ingin menyeretnya ke pantai.

Dickmann pun berpikir untuk melukai mata buaya tersebut agar melepaskan cengkraman Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Ist

TERSANGKA pembuang bangkai babi diamankan di Polsek Sunggal.

NEW DELHI, India (Waspada): Jet tempur MiG-29K milik Angkatan Laut (AL) India jatuh di Dabolim, Goa Selatan, Sabtu (16/11) waktu setempat. Penyebabnya jatuhnya pesawat buatan Rusia itu karena menabrak burung sesaat setelah lepas landas.

Berdasarkan keterangan dari Angkatan Laut India, kedua pilot berhasil menyelamatkan diri dengan keluar melalui kursi pelontar sebelum pesawat menghantam tanah. Mereka sedang melakukan latihan penerbangan saat kecelakaan terjadi.

Juru Bicara AL India Viviek Madhwal mengatakan, jet tempur MiG-29K yang mengalami kecelakaan merupakan versi untuk latihan. Dia menambahkan, burung masuk ke ruang mesin menyebabkan kebakaran.

“Pesawat latih MiG-29K mengalami kebakaran mesin. Pilot Kapten M Sheokhand dan Letnan Deepak Yadav berhasil keluar,” katanya, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali ANI. Sementara itu sumber di Bandara Internasional Dabolim mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Saat baru lepas landas, seekor burung bertabrakan dan mengenai mesin. Pesawat jatuh di tempat terbuka dan tidak ada orang atau pesawat di bawahnya. (afp/And)

Pembuang Bangkai Babi Gol MEDAN (Waspada): Polisi menangkap seorang penarik becak bermotor (pabetor) pembuang bangkai babi, Minggu (17/11) dinihari. Kurir bangkai babi itu disergap saat membuang bangkai babi ke parit Desa Helvetia, Kec. Sunggal.

Tersangka SHB, 59, warga Jl. Turi, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Labuhan, diboyong ke Polsek Sunggal. Dari tersangka

disita barang bukti dua bangkai babi dan becak bermotor.

Kasat Reskrim Kompol Eko Hartanto kepada wartawan

mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 01:30. “Sebelumnya Polisi menerima informasi dari warga ada pabetor membawa bangkai babi mau dibuang ke sungai,” ujarnya.

Selanjutnya, petugas melakukan pengintaian dan mencurigai pabetor yang melintas membawa bangkai babi dimasukkan ke dalam karung. “Tim Pegasus Polsek Sunggal me-

nyergap pabetor ketika akan membuang dua bangkai babi ke aliran parit Desa Helvetia, Kec. Sunggal Deliserdang,” katanya.

Tersangka dan barang bukti kemudian diboyong ke Polsek Sunggal, untuk proses hukum lebih lanjut.

Dijelaskan Eko, hasil interogasi tersangka mengaku disuruh pemilik bangkai babi, na-

mun dia mengaku tidak di kenal.

Babi tersebut dibawa dari simpang Jl. Karya 7/Jl. Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kec. Sunggal Deliserdang.

“Bangkai babi itu rencananya dibuang ke parit. Dia menerima upah Rp500 ribu untuk dua bangkai babi,” tuturnya.

Rencana tindak lanjut kasus ini, menurut Eko, pihaknya akan

berkoordinasi dengan Dinas Peternakan, Lingkungan Hidup.

“Polisi juga mengejar pelaku yang menyuruh tersangka membuang bangkai babi,” sebutnya.

Ditegaskan Eko, pelaku pembuang bangkai babi bisa dipidana bila melanggar UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasal 98 dan atau

99.

Isi undang-undang tersebut, setiap orang yang sengaja melakukan perbuatan yang berakibat banyak dilampauinya baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup dipidana dengan penjara 3 tahun dan paling lama 10 tahun, serta denda paling Rp1 miliar sampai Rp10 miliar.

“Jadi intinya tidak perlu adanya laporan dari warga, tapi kita buat model A. Polisi bisa melakukan penyelidikan,” ujar Eko. Dalam kasus ini, kata dia, pemeriksaan polisi akan bekerja sama dengan BKSSA. “Untuk kasus pembuang bangkai babi yang lain masih dalam penyidikan,” kata Kompol Eko Hartanto. (m39)

Masih Ditemukan Puluhan Bangkai Babi Di Sungai Bedera BELAWAN (Waspada): Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara masih menemukan 70 ekor bangkai babi yang dibuang di sungai Bedera Kecamatan Medan Marelan, Minggu (17/11).

HNSI Sumut merasa kecewa karena masih ada lagi orangorang yang tidak bertanggungjawab membuang bangkai babi tersebut. “Bangkai babi itu hanyut di Sungai Bedera dari hulu menuju Paluh Gayau dan Muara Siombak,” kata Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian.

Zulfahri mengatakan, laporan itu diterimanya dari seorang nelayan, Dani, 40, warga yang bermukim di pinggiran Sungai Bedera Lingkungan 13 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.

Mendapat laporan, Ketua HNSI Sumut langsung turun ke lokasi menggunakan sampan milik nelayan guna membuktikan laporan tersebut.

Lanjut ke hal A2 kol. 4 Waspada/Ist

HAMPIR TENGGELAM: Banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai di empat kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (17/11) sore dilaporkan semakin kian meluas. Selain banjir, Di Aceh Selatan juga terjadi longsor mengakibatkan tebing sungai Kluet Tengah. Foto, luapan di Gampong Koto Indarung, Kampung Sawah, Mersak dan Simpang Tiga, Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (17/11), hampir menenggelamkan rumah warga.

Demo Ricuh Bolivia, 23 Tewas LA PAZ, Bolivia (Waspada): Komisi Hak Asasi Manusia InterAmerika (IACHR) melaporkan total 23 orang meninggal dunia akibat demonstrasi yang berujung ricuh di Bolivia.

Sembilan orang dikabarkan meninggal dalam bentrokan terbaru antara pedemo dan aparat keamanan di pusat Bolivia. Pusat Bolivia disebut wilayah kubu pendukung Presiden Eco Morales yang baru-baru ini mengundurkan diri dan meng-

asingkan diri ke luar negeri.

Selain korban meninggal, dikutip AFP, Minggu (17/11), Kelompok HAM yang bermarkas diWashington itu mencatat ada sekitar 122 orang terluka dalam demonstrasi sejak Jumat pekan lalu.

Kerusuhan terus berlangsung di Bolivia, meski Morales telah mengundurkan diri pada akhir pekan lalu. Ia mundur dari kursi kepresidenan setelah Bolivia diguncang unjuk rasa

Al Bayan

Hidup Saling Menghormati Oleh: Asep Safa’at Siregar Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (QS. Al Kaafiruun: 6) KEBERHASILAN Rasulullah SAW menyebarkan ajaran Islam adalah dengan akhlak mulia dengan sikap lemah lembut. Allah SWT melarang kita untuk melaknat, memaki, atau mencela. “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela” (QS. Al-Humazah: 1). Termasuk mencela berhala Lanjut ke hal A2 kol. 1

selama sebulan terakhir terakhir.

Unjuk rasa dipicu oleh oposisi terhadap pemerintahan Morales. Morales, yang berkuasa sejak 2006, dinyatakan menang dalam pemilihan presiden 20 Oktober lalu dengan selisih tipis.

Pihak oposisi menuding ada kecurangan dalam penghitungan suara, sehingga kemenangan Morales dipertanyakan.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Warga Sicanang Tolak Pengajian Radikal Kapolres Imbau Elemen Masyarakat Saling Menjaga Kamtibmas BELAWAN (Waspada): Pasca penangkapan terduga para pelaku perakit bom bunuh diri, sejumlah warga Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan menolak keras adanya pengajian radikal di wilayah tersebut.

“Kami menolak adanya pengajian radikal yang ada di Kec. Medan Belawan ini. Untuk itu, kami semua warga yang ada di Sicanang ini akan berencana melakukan kontrol sosial di khususnya di Kelurahan Belawan Sicanang ini,” terang Ricky Hasibuan, warga Belawan Sicanang, Minggu (17/11).

Ricky menambahkan, seluruh warga Sicanang akan terus memantau dan akan menolak keras adanya pengajian pengajian yang bersifat radikalisme.

“Ini suatu pukulan besar bagi kami, seluruh warga Belawan tentang kejadian yang baru baru ini di seputaran Kecamatan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Pengedar Narkoba Sembunyi Di Atap Rumah PERBAUNGAN (Waspada): Tim Opsnal Satuan Narkoba Polres Serdang Bedagai (Sergai) meringkus seorang bandar narkoba jenis sabu yang berupaya kabur dengan memanjat atap rumah keluarganya.

Dari tersangka ES, 30, warga Dusun IV Desa Jambur Pulau Kec. Perbaungan yang diringkus, Sabtu (16/ 11) sore di dusun setempat diamankan barang bukti satu plastik klip berisi kristal diduga sabu berat bruto 0,13 gram, satu plastik klip berisi kristal diduga sabu berat 0,13 gram, total berat brutto 0,28 gram, dua mancis satu di antaranya terpasang jarum, tujuh bal plastik klip kosong Lanjut ke hal A2 kol. 4

Antara

LETUSAN GUNUNG MERAPI: Letusan Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/11). Gunung Merapi meletus pada pukul 10.46 WIB dengan tinggi kolom 1000 meter, status Waspada.

Gunung Merapi Meletus JAKARTA (Waspada): Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga menjauhi area dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi, setelah letusan gunung pada pukul 10.46 WIB, Minggu (17/11).

PVMBG juga mengimbau warga mengantisipasi dampak abu vulkanik dan awan panas Merapi, serta mewaspadai ancaman aliran lahar ketika hujan turun di sekitar puncak

gunung berapi tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengingatkan potensi bahaya dari luncuran awan panas akibat runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

“Berdasarkan pantauan Pusdalops BNPB, situasi di lapangan aman terkendali dan tidak ada dampak yang berarti.

Paul McCartney Menyusup Ke Bioskop Demi ‘Yesterday’

Waspada/Ist

TIM Opsnal Sat Narkoba Polres Sergai saat memaksa pengedar sabu ES, 30, turun dari atap, Sabtu (16/11) sore di Dusun IV Desa Jambur Pulau Kec. Perbaungan.

FLORIDA (Waspada): Musisi Paul McCartney mengaku rela menyusup ke dalam bioskop bersama istrinya demi menonton Yesterday, film yang terinspirasi dari bandnya dahulu, The Beatles.

“Kami di Hamptons pada musim panas, dan kami membeli dua tiket, masuk ke dalam bioskop ketika sudah gelap. Hanya beberapa orang yang melihat kami,” ujar McCartney (foto) kepada Billboard.

Pemain bas dan juga vokalis The Beatles itu mengatakan awalnya menolak ketika diundang hadir ke acara penayangan perdana film yang dibintangi Himesh Patel tersebut.

McCartney mengaku penolakan itu dilakukannya karena kurang suka dengan ide cerita film yang terinspirasi dari The Beatles tersebut.

Film tersebut mengangkat kisah fiksi penyanyi bernama panggung Jack Malik yang terbangun pada satu hari dan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti rekomendasi dari PVMBG,” kata Agus.

Menurut PVMBG, Gunung Merapi yang berada di wilayah Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta), serta Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Magelang (Jawa Tengah) meletus pada 17 November 2019 pukul 10:46 WIB. Letusan itu tercatat Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja Kabin Bau Kaus Kaki, Pesawat Dikembalikan Ke Pabrik SEBUAH pesawat Airbus jenis A-330neo terpaksa dikembalikan ke pabrik di Toulouse, Prancis, setelah muncul keluhan ‘bau kaus kaki basah’ di kabin.

Keluhan itu berasal dari maskapai internasional Prancis, Air Caledonie International Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Golkan perusak lingkungan - He...he...he...

(cnni)

Berita Utama

A2

WASPADA Senin 18 November 2019

Masih Ditemukan ....

“Saya tidak habis pikir, baru saja sungai ini kami bersihkan, Selasa (12/11) lalu, kini sudah ada lagi ditemukan puluhan bangkai babi yang mengapung di sungai. Bangkai ini diperkirakan baru mati sehari atau dalam dua hari,” kesal Zulfahri.

Ketua nelayan ini minta, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk tegas mengambil langkah dengan mengganti pejabat yang tidak mampu menjalankan tupoksinya.

“Kami nelayan sudah menjadi korban, hasil tangkapan nelayan tidak laku di pasar, karena banyaknya bangkai babi di sungai.

Apa yang terjadi selanjutnya jika hal ini terus menerus berlanjut,” ujar Zulfahri. (h04)

Warga Sicanang ....

Antara

BANJIR DI ACEH: Warga berada di dalam rumahnya yang terendam banjir di Desa Pasi Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Minggu (17/11). Tingginya intensitas hujan sejak sepekan terakhir menyebabkan ratusan rumah warga dan ratusan hektar perkebunan di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bireun, Aceh Barat, dan Kota Langsa terendam banjir dengan ketinggian 20 sampai 130 cm.

Dewi Dinilai Tega Sebut Kasus Novel Rekayasa JAKARTA (Waspada): Pelapor politikus Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Dewi Tanjung yang juga tetangga Novel Baswedan, YasriYudha Yahya menyayangkan sikap Dewi yang menyebut kasus Novel hanya rekayasa.

Yasri menyebutkan, Dewi tega menyebut kasus Novel merupakan rekayasa. Yasri mengklaim sebagai orang pertama yang membawa Novel ke rumah sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara usai disiram orang tak dikenal pada 11 April 2017.

“Saya selaku warga dan pelapor, kenapa kok masih ada orang yang dengan teganya menyampaikan kasus penyiraman Novel Baswedan adalah rekayasa. Saya mengetahui persis bagaimana mukanya [Novel],” tuturYasri kepada awak media, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (17/11).

Yasri menceritakan, saat diberi pertolongan pertama yakni membasuh mata Novel

dengan air, dia melihat mata kiri Novel putih dan bola matanya tidak terlihat.

Berdasarkan hal itu, dia didampingi dua orang dari tim advokasi Novel Baswedan, mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan balik Dewi Tanjung dengan delik pengaduan palsu.

“Kami serahkan kepada penyidik untuk memproses laporan ini agar terjadi keseimbangan, adil dan mudahmudahan penyiraman saudara Novel Baswedan juga bisa terungkap secepatnya,” katanya.

Berdasarkan Surat Tanda Bukti Lapor nomor LP/7408/ XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimum tanggal 17 November 2019, Dewi Tanjung resmi dilaporkan menurut pasal 220 KUHP. Pasal itu menyebutkan barangsiapa memberitahukan atau mengadukan bahwa telah dilakukan suatu perbuatan pidana, padahal mengetahui bahwa itu tidak dilakukan, diancam dengan

pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan.

Menurut anggota tim advokasi Novel, Soleh Alghifari, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti kuat seperti pernyataan Kapolri maupun Kapolda Metro Jaya yang mengatakan mata Novel Baswedan terkena air keras.

“Bukti-bukti kami kuat seperti pernyataan dari Kapolri mapun Kapolda Metro Jaya yang menyatakan mata Novel Baswedan terkena cairan berupa asam,” sebut Ghifari.

Dewi sebelumnya melaporkan dugaan rekayasa penyiraman air keras ke Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya kemarin. Laporan itu teregister dengan nomor laporan LP/ 7171/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus. Dewi mengaku sengaja melaporkan Novel ke polisi karena curiga penyiraman air keras yang terjadi pada April 2017 silam itu rekayasa Novel. (cnni)

Tersangka Pelaku Mesum Di Simeulue Diduga Melarikan Diri SIMEULUE (Waspada): Siti Makhfira Umi, istri salah seorang yang tertangkap mesum di Busung Indah, Kecamatan Teupah Tengah, Simeulue Minggu dinihari, Senin (18/11) hari ini akan melaporkan suaminya ke pihak berwajib. Dia mengaku tidak dapat menerima sikap suaminya berinitial IW yang berbuat mesum. “Manalah ada yang mau menerima suami yang berbuat begitu,” tegasnya.

Lebih lanjut dia juga menegaskan tidak ada perdamaian sebelum suaminya dicambuk sebagaimana hukum yang diberlakukan kepada para pelaku lain yang mesum. Dalam laporannya masih ada kasus lain yang dilakukan suaminya itu yang akan dilaporkannya ke pihak berwajib. “Pokoknya akan saya laporkan, entah itu ke Polsek atau Polres. Saya tidak akan mau kalau pun ada orang yang mau kasih saya uang,” tambahnya.

Kepala Desa Busung Indah Munawar pada sore hari datang ke Polsek bersama sejumlah aparat desa melaporkan be-

lum datangnya pelaku mesum yang ditangkap malam itu namun dilepaskan berdasarkan jaminan lisan seorang oknum pengacara. “Semalam sudah pukul tiga. Alat tulis tidak ada di depan tiga kepala dusun, dan masyarakat dan di depan Babinsa pak Sandrie Amien (redpengacara) menyatakan dia menjamin menghadirkan dalam sidang paginya,” kata Munawar kepada masyarakat yang datang ke Polsek sore.

Namun dia juga bingung saat Minggu (17/11) pagi bahkan hingga sore saat dia hubungi penjamin menjawab belum bisa datang. “Saya heran.

Saya khawatir nanti publik menuding saya,” tambah Munawar.

Di depan Kapolsek Simeulue Timur Iptu D. Aritonang, Kades Munawar menyatakan bila sampai sore para pelaku tidak juga hadir, dia dan aparat desa serta Babinsa akan membuat laporan untuk para pelaku dicari oleh polisi (red-DPO).

Babinsa, Serda Liana Supriatna yang ikut menangkap

Demo Ricuh ....

Sejak itu, massa turun ke jalan untuk melakukan protes.

Organisasi Negara-negara Amerika melakukan audit pemilihan dan mereka menyatakan menemukan penyimpangan dalam pemilu Bolivia.

Sebelum menyatakan mengundurkan diri, Morales setuju diadakan pemilu baru, namun hal itu tak mampu meredam gejolak publik.

Para komandan militer dan kepolisian bahkan

Al Bayan .... iatau sembahan orang yang tidak beragama Islam.

Kita diperbolehkan menjelaskan mengapa Islam tidak percaya pada sembahan agama yang lain tapi bukan berarti kita diperbolehkan menghina sembahan mereka.

Maka bila hendak berdakwah untuk tidak menyembah berhala sekalipun maka harus dengan cara terbaik tanpa memaki, menghina segala sesuatu yeng mereka pertuhankan. Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan” (QS. Al-An’am: 108).

Dalam surat al-An’am ayat 107-108: “Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mempersekutukanNya. Dan Kami tidak menjadikan engkau pengawas bagi mereka; dan engkau sekali-kali bukanlah pemeihara bagi mereka.

Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, maka akibatnya mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami perindah bagi setiap umat amal mereka.

Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia beritahukan kepada mereka

pelaku mesum Minggu dinihari, saat ditelepon Waspada menyatakan sedang berada di Pelabuhan. Karena ada indikasi para pelaku mesum akan melarikan diri.

Lebih lanjut alasan kenapa para pelaku mesum dilepas usai ditangkap, menurut Serda Liana karena ada jaminan dari salah satu tokoh/pengacara.

Mantan Kades Busung, Atak yang ikut menangkap malam itu menjelaskan kedua pasangan pelaku saat ditangkap masingmasing dengan pasangan dalam kamar berbeda. Katanya, diduga mereka memiliki kunci kamar namun tidak diketahui dapat dari siapa.

Atak menjelaskan, saat digerebek dari sebuah kamar yang dihunipasanganyangmasihlajang berinisial MD dan KA ditemukan tisu yang berdarah. Sedangkan pasangan IW suami dari Siti Mahkfira Umi yang sekamar dengan janda NW saat keluar kamar malam itu berpakaian celana panjang. “Mereka sempat mengenakan pakaian,” jelas Atak. (crm)

ikut serta mendukung pengunduran diri Morales.

Tak lama setelah Morales mundur, senator Bolivia, Jeanine Anez mendeklarasikan diri sebagai presiden untuk mengisi kekosongan kekuasaan.

Anez memproklamirkan diri sebagai presiden sementara dalam sesi Kongres yang tidak mencapai kuorum, Selasa (12/11). Meski begitu, gejolak politik dan unjuk rasa masih belum bisa reda di Bolivia. (cnni) apa yang dahulu mereka kerjakan.”

Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa kalau Allah berkehendak, maka semua manusia di dunia ini bisa saja beriman kepada-Nya. Hal itu tidaklah sulit bagi Allah. Tapi Allah hendak menguji kita agar kita tunduk dan patuh kepada Allah atas dasar kesadaran. Maka Allah mengutus para utusannya (nabi/Rasul) juga dilengkapi dengan tuntunan yang terangkum dalam Kitabullah yakni Alquran.

Kalau seandainya Tuhanmu menghendaki, tentu berimanlah semua manusia dibumi. Maka apakah engkau (Muhammad) akan memaksa manusia hingga mereka menjadi orang-orang yang beriman semua? ( QS.Yunus 10: 99). Dalam ayat lain juga ditegaskan: “Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah)” (AsySyura: 48).

Dakwah itu mengajak kebaikan dengan cara yang baik, sehingga hasilnya pun baik. Tabiat manusia memang lebih condong menganggap baik apa yang mereka kerjakan dan yakini. Orang musyrik menganggap baik sesembahan mereka dan cara mereka menyembah, kita pun demikian.

Karena itu janganlah saling memaki. Mari kita tunjukkan siapa yang paling baik akhlaknya dalam berdakwah. Kita tunjukkan keindahan dan kebenaran Islam dengan akhlak yang mulia.

(Guru dan Kepala Divisi Humas dan Pemasaran Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid/ PDM, Tapanuli Selatan)

Medan Belawan terlibat dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

Sementara, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis (foto) berpesan kepada masyarakat, agar semua elemen masyarakat saling bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Bila melihat atau mengetahui suatu kegiatan yang janggal dan perencanaan yang tidak baik di daerah masing-masing segera laporkan ke Polres Pelabuhan Belawan,” pesan Kapolres.

Ikhwan juga menghimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan untuk saling menghargai antar umat beragama dan menciptakan persaudaraan yang erat dan saling mengasihi.

“Kita akan tindak apa bila ada kelompok radikal yang berencana dan ingin memecah belah negara ini.Tetaplah pada keimanan kita antar umat beragama, jangan mau terbujuk dan bergabung untuk ajakan sesat yang dilakukan manusia yang tidak bertanggung jawab. Saya mohon untuk tetap saling menghormati,” pesannya lagi. (h04)

Gunung Merapi .... di seismogram beramplitudo max 70 mm dan berlangsung selama 155 detik.

Menurut PVMBG, kolom letusan Merapi teramati setinggi sekitar 1000 meter. Saat Merapi meletus, angin bertiup ke barat dan membawa hujan abu tipis di sebagian wilayah Desa Banyubiru Dukun, Kabupaten Magelang. Pantauan BMKG dari citra satelit Himawari, pada pukul 13.00 WIB, debu vulkanik Merapi sudah tidak terdeteksi lagi di angkasa. (cnni)

Kakek-kakek Menang ....

Waspada/Bustami Chie Pit

KONDISI truk setelah terlibat laka di Jalinsum Medan - Rantau Prapat Km 151-152, Kec Kota Kisaran Timur.

Pengendara Ranmor Tewas Dilindas Truk KISARAN (Waspada): Tidak hati-hati menyeberang jalan pengendara sepeda motor (Ranmor) tewas dilindas truk, dan satu orang luka berat, Minggu (17/11) sore.

Informasi dihimpun Waspada, korban pengendara sepeda motor jenis Honda Beat, BK 4618 VAQ H. Mustar Batubara, 67, warga Gambir Baru, Kisaran tewas seketika, sedangkan istrinya Murni, 65, warga yang sama mengalami luka serius (remuk di kedua kaki) setelah terlindas truk bermuatan sawit BK 8251 TL yang dikendarai Edi

Syahputra,39, warga Dsn I Desa Bangun Sari KecTalawi Kab Batu Bara. Peristiwa terjadi di Jalinsum Medan - RT Prapat KM 151-152, tepatnya di simpang Tanjung Alam, Link IV, Kel Kisaran Naga, Kec Kota Kisaran Timur, Kab Asahan.

Pada saat kejadian korban dari Tanjung Alam, dan ingin menyeberang Jalinsum menuju Jln Durian, namun saat itu diduga korban tidak hati-hati dan saat bersamaan melintas truk dan langsung menabrak korban.

“Pengendara sepeda motor

tewas di tempat, karena dilindas truk, sedangkan penumpang sepeda motor mengalami luka serius. Dan keduanya dibawa ke RSUD Kisaran untuk keperluan visum, dan menjalani perawatan medis,” jelas Kasat Lantas Polres Asahan AKP Rus-beny.

Sedangkan pengendara truk menyerahkan diri ke Polres Asahan dan kini menjalani pemeriksaan, beserta truk dan sepeda motor, sudah diamankan. “Kita masih melakukan pemeriksaan, dan kita juga telah menghubungi pihak keluarga korban,” jelas Rusbeny. (a15/a31)

rahang dari kakinya. Diketahui, mata merupakan salah satu kelemahan buaya dan bagian tubuhnya yang lunak.

Dia menusukkan jari beberapa kali ke mata buaya sedalam mungkin hingga kesakitan dan melepaskan rahangnya dari kaki.

Setelah beberapa menit, dia berhasil membuat payah buaya tersebut. Buaya melepaskan itu kembali ke air di pantai.

Dalam kondisi luka parah, Dickmann berusaha menyetir selama 45 menit ke rumahnya untuk kemudian menghubungi layanan darurat. Sekitar 1 jam kemudian, petugas dari Royal Flying Doctors Service tiba dan menerbangkannya ke Rumah Sakit Cairns.

Sementara itu petugas departemen lingkungan hidup Queensland beberapa hari kemudian menangkap buaya yang menyerang Dickmann. “Lokasi itu dikenal sebagai negaranya buaya dan warga di sana diingatkan untuk selalu waspada,” kata departemen, dalam pernyataan.

Buaya air asin, yang panjangnya dapat mencapai 7 meter dengan berat lebih dari 1 ton, bisa ditemui di bagian utara Australia yang beriklim tropis. Jumlah mereka melonjak sejak dinyatakan sebagai hewan dilindungi pada 1970-an.

Menurut pemerintah Negara Bagian Queensland, serangan buaya terakhir yang tak menyebabkan kematian terjadi pada Januari 2018 di Selat Torres. Sedangkan serangan buaya terakhir yang menyebabkan korban meninggal terjadi pada Oktober 2017 di Port Douglas. (afp/And)

Pengedar Narkoba .... satu alat hisap sabu (bong), uang tunai Rp350.000.

Kasat Narkoba Polres Sergai AKP Martualesi Sitepu, Minggu (17/11) kepada Waspada mengatakan, penangkapan bandar sabu menindaklanjuti keresahan masyarakat di Dusun IV Desa Jambur Pulau Perbaungan dengan sering terjadinya transaksi jual beli narkoba.

“Kemudian melalui perantara informan coba membeli narkoba jenis sabu seharga Rp100 ribu, sebelumnya memfoto nomor seri uang tersebut yakni pecahan Rp50.000 sebanyak dua lembar.

Selang 20 menit informan berhasil membeli sabu dari ES yang telah menjadi target operasi,” terang AKP Martualesi.

Tak ingin buruan lolos, imbuh Kasat Narkoba, tim langsung bergerak ke rumah tersangka. Melihat kedatangan polisi ES melarikan diri dari rumah orangtuanya menuju rumah kakak sepupunya dan bersembunyi di atas plafon rumah. “Akhirnya tim berhasil menemukan ES, namun ES bersikeras tidak mau turun, malah lari ke bagian atap sembari memegang batu yang akan dilempar ke arah tim, namun setelah didesak akhirnya ES menyerah dan diturunkan paksa,” imbuh AKP Martualesi.

Ditambahkan Kasat Narkoba, selanjutnya tim bersama kepala desa dan kepala dusun melakukan peneriksaan di rumah orangtua ES yang akhirnya ditemukan berbagai barang bukti terkait narkoba.

“Di hadapan polisi ES mengaku baru mengkonsumsi sabu dan baru menjual satu paket sabu seharga Rp100 ribu, bahkan ES mengaku sabu tersebut milik abangnya E yang setiap transaksi Rp100 ribu dia mendapat upah Rp10 ribu. Tetapi begitu mendengar adiknya tertangkap E keburu kabur,” pungkas AKP Martualesi.

Tersangka ES, sebut Kasat Narkoba, dijerat dengan Pasal 114 Subsider Pasal 112 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (c03/C)

Paul McCarney .... menyadari bahwa dunia sama sekali tak mengenal The Beatles.

Jack pun memanfaatkan situasi tersebut dengan menyanyikan lagu-lagu karya band legendaris dari Liverpool tersebut tanpa memberi tahu siapa pengarang aslinya.

“Ide cerita itu datang dari Richard Curtis, yang menyutradarai Love Actually, yang menuliskan kepada saya ide ceritanya.

Saya berpikir, ‘Itu ide yang buruk,’ tapi saya tidak bisa mengatakan itu kepada dia, jadi saya bilang, ‘Terdengar menarik. Semoga berhasil,” ujar McCartney kepada Billboard, seperti dikutip NME. Komposer kelahiran 77 tahun silam itu tak pernah memikirkan film itu lagi hingga ia mendengar yang menjadi sutradara adalah Danny Boyle. “Saya pikir, ‘Mereka pasti berpikir film itu bisa berhasil’,” kata McCartney.

Namun, McCartney terus meragu. Bahkan sampai diundang ke acara pemutaran perdana ‘Yesterday’ pada Juni 2019 pun ia masih menolak secara halus. McCartney lalu iseng mengajak istrinya, Nancy, untuk diam-diam menonton Yesterday di bioskop.

“Kami duduk di kursi paling belakang, cekikikan, terutama setiap nama Paul McCartney disebut. Beberapa orang yang duduk di depan kami akhirnya menyadari keberadaan kami, tapi yang lainnya tetap menonton filmnya. Kami menyukainya,” kata McCartney. (cnni)

Ada-ada Saja ....

(ACI) yang baru membeli dua pesawat model baru itu.

“Bau kaus kaki basah telah berulang kali membuat anggota kru pesawat tidak nyaman selama lepas landas dan mendarat,” kata Manajer Umum ACI Didier Tappero kepada AFP pada Sabtu (16/11).

Pihak Airbus menuturkan penyelidikan telah dilakukan terhadap keluhan itu. Pihak berwenang bahkan turut mengambil sampel darah dari para kru pesawat.

Namun, menurut laporan Airbus yang dikirim ke ACI, sejumlah analis menunjukkan bahwa kualitas udara di kabin pesawat sesuai dengan pedoman internasional dan di bawah ambang batas toksisitas.

“Kami sedang mencari solusi untuk menyelesaikan masalah bau di kabin beberapa Airbus A-330neo yang beroperasi,” ucap juru bicara Airbus, Sean Lee. Selain ACI, keluhan serupa juga muncul dari maskapai penerbangan Portugal dan Senegal yang turut mengoperasikan Airbus A-330neo. (cnni)

Waspada/Ist

KEPALA UPT SMPN 1 Medan Hj Lisnawati Susman MM foto bersama wakil dan siswa peraih juara.

Ka UPT SMPN 1 Medan Apresiasi Siswa Berprestasi MEDAN (Waspada): Kepala UPT SMPN 1 Medan Hj Lisnawati Susman, MM memberi apresiasi kepada siswa peraih juara dalam berbagai event.

Hal itu disampaikan Lisnawati Susman, Minggu (17/11).

Kata dia, dengan memberi apresiasi ini secara khusus, akan mendorong siswa untuk lebih bersemangat dalam berlomba.

“Selamat buat prestasi para peserta didik, kami bangga atas prestasi kalian, semoga menjadi

pahlawan masa kini. Membanggakan orang tua, sekolah, dan negara,” tuturnya.

Dijelaskannya, siswa yang berhasil meraih juara adalah Nabil Amin Lubis Kelas 7 Galileo. Dia meraih 1 medali emas di kelas Kyorugi untuk Pemula dan 1 medali perak di Kelas Poomsae untuk Pemula pada Kejuaraan Taekwondo di Pangkosekhanudnas.

Bunga Delia Achmad Kelas 8 Herodotus meraih 2 medali perak untuk kelas Poomsae Prestasi Individual dan kelas

Poomsae Prestasi Beregu pada Kejuaraan Taekwondo Pangkosekhanudnas.

Rizki Haikal Pradana Kelas 9 Galileo. Dia juara 1 Speech Contest pada Namira Talent Competition 3 Tahun 2019.

Sabrina Aidila Anwari Saenun Kelas 8 Bill Gates meraih 1 medali perak pada Kejuaraan Nasional Panahan Babak Aduan Beregu Nasional SMP Putri dan 1 medali perunggu pada Kejuaraan Nasional Panahan Babak Aduan Perorangan Nasional Umum Putri BBA. (m37)

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 18 November 2019

A3

Penjaringan Kepala Daerah Oleh Parpol Hanya Seremonial MEDAN (Waspada): Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 23 kabupaten/kota seSumut, kini hampir seluruh partai politik (Parpol) telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon (Balon) kepala daerah. Sehingga para Balon ikut mencoba keberuntungannya ramairamai mendaftar diberbagai Parpol dengan berharap akan diusung oleh Parpol tertentu dalam kontes politik tersebut.

Namun meski pendaftaran dilakukan di daerah, namun tetap persetujuan figur yang diusung ditentukan oleh ‘pemilik’ atau ketua umum Parpol.

Sehingga seringkali nama calon yang diusulkan Parpol di tingkat daerah, akhirnya tertolak di tingkat pusat.

Hal tersebut, menurut

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr. Anang Anas Azhar, disebabkan mayoritas Parpol di Indonesia menggunakan sistem veto player atau di tangan ketua umum Parpol dalam menetapkan calon kepala daerah. Proses penjaringan dan pendaftaran kepala daerah yang dimulai dari struktur Parpol terendah hingga ke atas, terkesan hanya menjalankan seremoni aturan internal Parpol saja.

“Sistem veto player untuk menetapkan calon kepala daerah masih kental. Kekuasaan Parpol secara real politik di tangan ketua umum. Akhirnya, Parpol cenderung tidak objektif dalam menetapkan calon kepala daerah, meski aturan internal penjaringan sudah dijalankan dengan baik” ujar Anang Anas Azhar, kepada Waspada, Minggu (17/11).

Anang, menjelaskan sistem

veto player yang dilakukan elit politik di DPP Parpol sangat mengganggu ruang demokrasi para calan kepala daerah. Satu sisi, Parpol ingin menjalankan demokrasi, siapapun yang mendaftar ke Parpol tidak dipersoalkan. Tetapi kepentingan itu justru diveto ketua umum untuk menetapkan siapa calon yang diusung Parpol.

Kekecewaaanpun kata Anang, terjadi di internal Parpol.

Tahapan penjaringan bakal calon sudah dilakukan sesuai aturan, prosesnya berjalan dengan baik.

Tetapi justru fakta politik berbeda, calon yang tidak mendaftar dari bawah sengaja disetting di pusat, guna mematahkanpencalonankepaladaerah yang mendaftar diri dari bawah.

“Misalnya, keputusan tunggal berada di tangan ketua umum Parpol. Kecenderungan politik kita untuk menetapkan pasangan calon kepala daerah,

masih didominasi figur ketua umum partai. Inilah yang saya sebut dengan sistem veto player.

Kekuatan politik ketua umum mutlak, dan kebanyakan kader enggan membantah keputusan ketua umum,” kata Anang.

Menurut dosen Pascasarjana UINSU ini, untung rugi sistem veto player itu tetap berdampak kepada pendukung partai atau pasangan calon yang ditetapkan. Untungnya untungnya jika pasangan calon diveto elit parpol, maka calon tidak terlalu sibuk memikirkan bahkan mengeluarkan anggaran di internal partai.

Ruginya, pasangan calon yang ditetapkan elit Parpol melalui veto player, mayoritas tidak tersambung dengan keinginan aspirasi elit bawah di imternal Parpolnya.

Anang menyarankan, pemerintah sebaiknya membuat regulasi di internal Parpol.

Misalnya, harus ada desent-

ralisasi penjaringan khusus untuk calon kepala daerah bagi partai politik. Keputusan calon final, tidak diputuskan oleh DPP Parpol. Tetapi Parpol di tingkat propinsi, kabupaten/kota diberikan otonomi seluas-luasnya untuk menentukan dan menetapkan pasangan calon yang diusung.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Medan Area (UMA) Rholand Muary, menyebutkan mekanisme penjaringan calon kepala daerah yang diusung Parpol secara terbuka hanya bagian dari mekanisme prosedural saja. Sebab cara yang seperti itu hanya menguntungkan Parpol saja untuk popularitas dan elektabilitasnya, namun untuk calon yang mau diusung tidak demikian.

“Belum lagi jika keputusannya itu otoritatif DPP, maka akan ada proses politik yang panjang, dan bisa jadi sangat transaksional,” tuturnya. (cyn)

Tidak Becus Tangani Babi

Gubsu Diminta Copot Kadis KPP MEDAN (Waspada): Kasus pembuangan bangkai babi secara sembarang semakin mengkhawatirkan masyarakat.

Pasalnya, lokasi pembuangan bangkai babi mulai pindah ke tong sampah umun atau sekitar lingkungan pemukiman warga setelah sebelumnya dibuang ke sungai, paluh dan pantai.

Ditemukannya, dua bangkai

babi dalam karung di pinggir Jl. Gedung Arca, Kel. Pasar Merah Timur, Kec. Medan Area, Kamis (14/11) sekira pukul 08:30, sebagai bukti pembuangan bangkai babi sudah semakin tidak karuan.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Sumut Mangapul Purba,

menilai Pemprovsu tidak becus menanganai masalah babi yang sedang melanda peternak babi di Sumut.

“Belajar dari temuan, masalah babi ini melibatkan beberapa daerah tinggakat dua.

Namun karena kinerja Pemprovsu tidak becus, masalah ini sekarang menjadi melebar ke mana-mana, dan masyarakat

IKAL ’86 Diharapkan Terus Jalin Silaturahim MEDAN (Waspada): Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMA Negeri 4 angkatan 1986, diharapakan terus menjalin silaturahim dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, baik untuk sesama alumni, lintas alumni maupun kegiatan-kegiatan yang mengikutsertakan sekolah.

Harapan itu disampaikan Ketua Ikatan Keluarga (IKA) SMA Negeri 4 H.T. Erry Nuradi, saat dia menghadiri pengukuhan pengurus IKAL SMA Negeri 4 angkatan 1986 periode 2019 - 2022, di Warung Pak Harjo, Jl. Kapten Muslim, Sabtu (16/11). Hari itu para alumni angkatan 1986, mengadakan acara Musyawarah Cabang (Muscab) III sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) IKAL ’86 ke-6.

Sebagai Ketua IKA SMA Negeri 4 yang menaungi alumni dari seluruh angkatan, T.Erry Nuradi, mengharapkan IKAL ’86 terus aktif melakukan program-program kerjanya.

Karena dia menilai IKAL ’86 merupakan yang paling kompak dari beberapa alumni yang ada saat ini. ‘’Saya mengamati, memang (IKAL) ’86 ini yang paling kompak. Maka, jaga terus silaturahim. Syukur-syukur bisa menjadi contoh angkatanangkatan yang lain,’’ sebutnya.

Sementara itu, Ketua IKAL ’86 terpilih Tumajur Sianipar, mengaku sangat mengapresiasi semangat rekan-rekan satu angkatannya yang masih terus semangat untuk menjalin silaturahim. Hal itu dibuktikan dari respon yang diberikan pada acara Muscab hari itu. ‘’Sampai-sampai rekan kita ada yang datang dari jauh. Seperti dari Provinsi Papua, Kalimantan.

Terimakasih atas dukungannya,’’ katanya.

Ke depan, menurut Tumajur, kepengurusan IKAL periode 2019 – 2022 akan berusaha untuk menyusun program kerja yang lebih mengeratkan lagi kebersamaan dan kekeluargaan sesama anggota.

Katanya, pengurus sudah

terpisah, pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut mendesak Gubsu Edy Ramayadi mencopot Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan (KPP) Azhar Harahap, karena dinilai tidak mampu menangani masalah babi.

“Masalah babi ini sudah lebih dua minggu berlalu, namun sampai sekarang belum ada terlihat solusi atau penangan yang baik dari Dinas Peternakan Sumut. Oleh karena itu kami berharap Gubsu segera mengganti Kadisnya,” tegas Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian.

Saat ini, meme atau hastag takut makan ikan sudah mulai banyak beredar di media sosial.

Hal ini jika dibiarkan bisa mempengaruhi penjualan ikan dan ekonomi nelayan. “Kami sudah laporkan sejumalah temuan dan cara menagani masalah bangkai babi ini, namun petugas Dinas Peternakan tidak meresponnya dan ini sangat mengecewakan kami,” ujar Zulfahri. (h03)

IMM Ingatkan Peternak Babi Patuhi Perda

Waspada/Ist

KETUA IKAL ’86 Tumajur Sianipar, menyerahkan cidera mata kepada Ketua IKA SMA Negeri 4 H.T. Erry Nuradi, pada acara Muscab IKAL SMA Negeri 4 angkatan 1986. membuat program kerja yang lebih menitikberatkan kepada kegiatan bidang sosial. Yakni akan lebih mengaktifkan lagi Serikat Tolon Menolong (STM), yang selama ini memang sudah berjalan. ‘’Kita bersyukur bahwa anggota STM kita terus bertambah. Mudah-mudahan dengan lebih aktifnya lagi bidang STM ini, hubungan kekeluargaan diantara kitaakansemakinterjalinlebihbaik lagi,’’ tambah Tumajur.

Kegiatan lain yang akan dilakukan pengurus IKAL, adalah lebih mengaktifkan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Yakni dengan menyelenggarakan kegiatan pada hari besar keagamaan. Semisal pengajian, maulid nabi, perayaan natal dan lain sebagainya.

Selanjutnya, IKAL ’86 juga berencana akan membuat kegiatan-kegiatan yang melibatkan pihak sekolah. Tujuannya agar kehadiran alumni juga dapat diketahui dan dirasakan manfaatnya bagi sekolah.

Kegiatan yang mungkin akan dilakukan di sekolah adalah sosialisasi bidang hukum, pencegahaan Narkoba, mendukung kegiatan ekstra kulikuler dan hal-hal lainnya.

Adapun pengurus IKAL SMA Negeri 4 angkatan 1986 hasil Muscab III hari itu adalah: Ketua Tumajur Sianipar. Sekretaris Saedah, dan Bendahara Rodiah Nasution. Kepengurus dilengkapan para wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendaraha dan seksi-seksi. (m12)

Majelis Taklim PDIP Gelar Maulid MEDAN (Waspada) : Majelis Taklim Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Medan, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kantor DPC PDIP Jl. Sekip Baru, Jumat (15/11).

Ketua Majelis Taklim Kader Perempuan PDIP Kota Medan Hj Fitriani Manurung SPd, MPd mengatakan, kegiatan pengajian yang digelar ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan DPC PDI Perjuangan.

“Pengajian rutin ini dilaksanakan sebulan sekali.

Sumut sangat mengharapkan t i n d a k a n s e g e r a ,” k a t a Mangapul, Jumat (15/11).

Sejak awal masalah ini diketahui, Fraksi PDIP DPRD Sumut mengaku sudah menyurati Pemprovsu untuk bertindak cepat. Namun kurang mendapat respon yang baik. “Bahkan dari pengamatan kami, petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (KPP) Sumut yang turun ke lapangan tidak memadai dan mengaku tidak mengerti mau berbuat apa.

Inikan seharusnya tidak terjadi,” katanya.

Seharusnya, kata Mangapul, Gubsu dengan kekuasaannya, mengajak TNI- Polri serta semua unsur dan tingkatan pemerintahan untuk berkoordinasi serta bekerjasama melakukan invetigasi penyelesaian masalah.

“Kodisi ini sudah seperti bencana kepada peternak dan menjadi tanggungjawab pemerintah untuk mengatasinya tanpa disuruh,” tegasnya.

Copot Kadis Sementara itu, di tempat

Hari ini dilaksanakan sekaligus merayakan peringatan Maulid Na b i Mu h a m m a d S AW,” ujarnya.

Dengan peringatan Maulid Nabi ini, Hj Fitriani Manurung mengharapkan bisa menjadi motivasi untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. “Mudah-mudahan menjadi motivasi bersama dalam berbuat bagi masyarakat,” sebutnya.

Dijelaskan Fitriani Manurung, majelis taklim menjadi bukti PDIP Kota Medan, tidak hanya memperhatikan urusan politik atau jasmani saja,

melainkan juga memperhatikan urusan rohani.

Sementara itu, Ustadz Fuad Akbar SSos, Msos, dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW, terutama dalam keluarga.

Kata dia, Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang luhur di keluarga dan masyarakat.

“Cara beliau memperlakukan keluarga, masyarakat, bahkan kepada lawan sekalipun patutlah menjadi contoh kita semua dalam berbuat baik di masyarakat,” tuturnya. (cyn)

MEDAN (Waspada): Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Medan Angga Fahmi, mengingatkan para peternak babi agar mematuhi peraturan daerah (Perda) Kota Medan dan tidak membuang bangkai babi secara sembarangan.

“Membuang bangkai babi secara sembarangan merupakan tindakan tak terpuji, meresahkan umat Islam dan melanggar Undang Undang tentang lingkungan hidup,” tegas Angga Fahmi kepadaWaspada, Minggu (17/11), terkait merebaknya pembuangan bangkai Babi di Kec. Medan Marelan dan Hamparanperak, Kab.Deliserdang.

Angga Fahmi, juga mengecam para peternak babi yang telah membuang bangkai babi secara sembarangan dan mengucapkan terimakasih kepada aparat Polsek Sunggal yang telah menangkap seorang pria yang hendak membuang bangkai babi di kawasan Kecamatan Sunggal.

Angga mengingatkan, para peternak babi seharusnya paham, jika ada babi yang mati terkena virus, harusnya dikubur, bukan malah di buang ke Sungai Badera atau Danau Siombak karena itu sudah melanggar Pertaruan Daerah Kota Medan, Nomor 8 tahun 2002 tentang retribusi pelayanan kebersihan.

“Selain meresahkan warga masyarakat yang bermukim di sekitar Sungai Badera dan Danau Siombak, dampaknya juga bisa menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, baunya sangat menyengat. Bahkan, air sungai tidak bisa lagi digunakan untuk aktivitas sehari-hari warga yang bermukim di bantaran Sungai Badera,” jelas Angga.

Oleh sebab itu, Angga mengharapkan agar Pemko Medan serius mengatasi masalah pembuangan bangkai babi tersebut sekaligus memberikan penyuluhan kepada para peternak Babi sehingga tidak terjadi lagi pembuangan bangkai babi secara sembarangan.(h04)

BMH Berikan Tunjangan Kepada Dai Tangguh MEDAN (Waspada):Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumut mendukung kiprah dai melalui pemberian apresiasi berupa tunjangan dai (kafalah dai). Saat ini ada 10 dai masuk “Program Dai Tangguh” rutin mendapat tunjangan setiap bulan.

“Dakwah bukan hanya sebatas penyampaian ilmu agama.

Namun lebih dari itu, seorang dai diharap dapat menjadi teladan dan juga proaktif memberi solusi bagi persoalan umat. Sehingga perlu kreasi dan inovasi agar pola dakwah yang gunakan tidak monoton dan membosankan,” ujar Manager Program BMH Sumut, Irfan Mendrofa, kepada Waspada, Sabtu (16/11).

Diungkapmannya, pada setiap dai memiliki problem yang tidak sedikit, karena perlu kreasi dan harus menyelesaikan problemnya sendiri. Dimana problem tersebut mulai dari bertugas di tempat yang asing, tidak adanya tepat tinggal yang jelas, minimnya pemahaman kultur warga setempat sampai tidak adanya penghasilan tetap untuk dapat menunjang hidup sehari hari.

Penyerahan simbolis Tunjangan Dai untuk periode ke 2 ini diserahkan bersamaan dengan Pelaksanaan Training Dai Tangguh Sumatera Utara dan Aceh, (2/11) di Asrama Haji Medan.

“Kegiatan dakwah perlu dukungan banyak pihak, bukan perkara mudah, rasa jenuh dan bosan juga salah satu tantangan tersendiri, terlebih bila bertugas di pedalaman.” ungkap Farhan Fadhlullah (23), Dai Tangguh yang bertugas Sibolga Tapanuli Tengah.Senada dengan Farhan, Ushuluddin Dai Tangguh yang bertugas di Pulau Nias ini pun berucap, bahwa “BMH telah banyak memberi dukungan baik kepada kami maupun binaan dan lingkungan binaan kami, hari ini menjadi hal lebih suprise karena kami diberi Tunjangan rutin bulanan. Terima kasih BMH dan terkhusus untuk para donatur, kami berdoa semoga rezekinya semakin lapang dan selalu mendapat berkah dari Allah SWT,” tambah Ushuluddin. (cyn)

Waspada/Ist

DIRUT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, didampingi jajaran direksi, menekan tombol dimulainya puncak peringatan HUT ke-58 PT. Bank Sumut

Puncak Peringatan HUT Ke-58

Ribuan Warga Ikut Jalan Santai MEDAN (Waspada): Untuk mencegah penderita kondisi gangguan pertumbuhan pada anak (stunting) di Kota Medan, Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan 12 program ditengahtengah masyarakat.

“Sekaligus saat ini sedang melakukan pendataan kembali dari rumah ke rumah di 151 kelurahan di kota Medan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Medan,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Medan dr Mardohar Tambunan MKes, kepada Waspada, belum lama ini.

Program pencegahan ini, kata dia, sesuai perogram pemerintah pusat yang disebut Program Intervensi yang saat ini fokus untuk antisipasi atau pencegahan stunting di masyarakat Indonesia.

Dijelaskan Mardohar, kondisi stunting akibat gangguan pertumbuhan pada anak, biasanya anak tersebut menjadi kerdil. Artinya, kondisi ini disebabkan akibat kekurangan gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Pada tahun 2016, menurut dia, yakni dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) stunting di Kota Medan dari 151 kelurahan terdapat sekira 0,05 persen atau sekira 200 hingga 300 orang

‘’Di hari Ulang tahun Bank Sumut ini tentunya kami juga ingin berbagi kebahagiaan bersama masyarakat sebagaimana tema ulang tahun Bank Sumut kali ini yaitu Berubah dan Melakukan Perubahan Menuju Bank Sumut yang Bermartabat” ujar Budi Utomo.

Dia juga menyampaikan, begitu banyak inovasi dan kemajuan Bank Sumut yang telah dicapai di hari ulang tahunnya yang ke 58. “Bank Sumut juga memperoleh berbagai penghargaan, baik tingkat lokal maupun nasional. Diantaranya Infobank News untuk kategori bank dengan kinerja keuangan terbaik di Buku II. Juga meraih penghargaan Annual Report Award juara III Kategori BUMD Keuangan Listed,’’ jelas Budi Pada kesempatan tersebut Bank Sumut juga meluncurkan kerjasama dengan Gopay, dalam hal pembayaran PBB yang kini telah dapat dilakukan melalui aplikasi Gopay. Dengan kerjasama ini tentunya nanti dapat lebih memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi dalam pembayaran pajak serta membantu pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak” kata Budi. (m12)

Antisipasi Stunting, Dinkes Laksanakan 12 Program MEDAN (Waspada): Ribuan warga Kota Medan menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 PT. Bank Sumut, di Lapangan Benteng, Minggu (17/11). Selain antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan HUT Bank Sumut, warga juga antusias menikmati ragam kuliner dari puluhan stand UMKM Binaan BankSumut Pada Minggu pagi, kegiatan puncak acara HUT Bank Sumut diawali dengan kegiatan jalan santai yang dilepas oleh Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Kegiatan itu diikuti oleh keluarga besar Bank Sumut, mulai dari direksi sampai kepada staf dan karyawan. Juga jalan santai diikuti oleh ribuan masyarakat, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia serta unsur Forkopimda Sumut.

Direktu utama (Dirut) Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, menjelaskan dalam menyambut HUT Ke 58 itu pihaknya telah menggelar berbagai rangkaian kegiatan.

Diantaranya kunjungan ke panti asuhan, kegiatan donor darah, pertandingan basket antar sekolah SMU termasuk festival kuliner dan UMKM.

anak kerdil.

“Saat ini. kita kembali mendata keberadaan penderita ini sesuai dengan program pemerintah pusat yang turunan pelaksanaan program ini ke provinsi dan kabupaten/kota,” sebut Mardohar.

Sebenarnya dari jumlah penderita stunting ini, Kota Medan belum termasuk lokus stunting atau belum dinyatakan mengalami genetika stunting. Sebab, bila masyarakat dinyatakan mengalami genetika stunting sudah mencapai 0,03 persen dari jumlah penduduknya.

Sebab itu, kata Mardohar, Dinas Kesehatan saat sedang mendata ulang kembali penduduk Kota Medan, dengan melaksanakan program intervensi oleh pusat ini dengan melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan cara pendekatan Keluarga Sehat (Pispeka).

“Namun yang menjadi kendala Dinas Kesehatan saat melakukan pendataan untuk program intervensi ini yakni mendata warga Medan yang umumnya rumah-rumah di pertokoan. Padahal, data dari 151 kelurahan tersebut akan berakhir pada Desember ini,” tutur Mardohar. (clin)

Pertahankan Tradisi, Perantau Minang Makan Banjamba MEDAN (Waspada): Tradisi dan budaya Minang ternyata tetap lestari di Medan, Sumatera Utara. Pada Sumbar Expo 2019 di Medan, tradisi makan bajamba digelar di Ananta Room Raz Plaza Medan, Jumat (15/11).

Makan bajamba ini diikuti para perantau dan pengusaha Minang di Kota Medan bersama Gubernur Sumatera Barat Prof Dr H Irwan Prayitno SPsi, MSc, PembinaYayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Buya Sofyan Raz, Ketua UmumYPSA Hj Rahmawaty, Ketua Umum Gebu Minang Sumatera Utara H Putrama Alkhairi, Ketua Dekranasda Kota Padang Ny Harneli Mahyeldi, Wakil Wali Kota Payakumbuh H Erwin Yunaz SE, MM, serta bupati dan wali kota Sumbar lainnya.

“Tradisi makan banjamba sangat bagus, untuk menghidupkan tradisi Minang, makan bajamba harus tetap dilestarikan,” kata Gubernur Sumatera Barat.

Menurut Irwan Prayitno, anak cucu mesti dikenalkan dengan tradisi makan banjamba.

Karena tradisi ini memupuk rasa kebersamaan dan kehangatan ketika duduk berdekatan saat makan. “Dengan makan bajamba, rasa kedekatan akan tercipta, sehingga persatuan dan kesatuan terjalin erat,” sebut Irwan.

Penasehat Gebu Minang Sumatera Utara yang juga tuan rumah Hj Rahmawaty menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi antara masyarakat Minang di Kota

Medan dan Sumatera Barat, “Ada 3 filosofi dalam makan bajamba ini antara lain, tanda kita sebagai orang beriman yang bersyukur atas rahmat dan rezeki dari Allah SWT, kedua kita saling silaturahmi, dan ketiga kita beramal ibadah dalam kegiatan ini.

Disela-sela kegiatan makan bajamba, untuk meningkatkan UMKM Sumbar di Medan khususnya, dilakukan pendatanganan kerjasama antara Raz Corp dan YPSA dengan Koperasi Forum UMKM Sumber dan Asosiasi Usaha peningkatan Pendapataan Keluarga Sejahtera Sumbar, yang disaksikan langsung Gubernur Sumbar.

Sementara itu, Pengusaha Bunda Fen Reffan’s yang juga ketua Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera(AKU) Sumatera Barat menyebutkan, hasil kerajinan masyarakat di Sumatera Barat memang layak diandalkan.

“Expo ini sangat bermanfaat dalam rangka memperkenalkan beragam produk dihasilkan dari berbagai kabupaten/kota. Maka setelah ini diharapkan semakin memotivasi pengelola usaha di Sumbar untuk lebih giat meningkatkan produk,” tuturnya.

Saat pameran berlangsung, standnya juga dikunjungi pengusaha di Medan, di antaranya Rosihan Arbie. Selain melihat beragam produk yang dipamerkan, juga berbincang aneka produk dan animo pengunjung. (cwan/m37)

Waspada/Ist

GUBERNUR Sumbar Prof Dr H Irwan Prayitno SPsi, MSc, bersama para perantau dan pengusaha asal Sumbar, melaksanakan makan bajamba, di Ananta Room Raz Plaza Medan.

Medan Metropolitan

A4

WASPADA Senin 18 November 2019

Penguburan Pelaku Bom Menuai Pro Kontra MEDAN (Waspada): Rencana keluarga yang akan menguburkan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan menuai pendapat berbeda di masyarakat. Ada yang menolak dikuburkan di Kota Medan, dan ada menyatakan memperbolehkannya.

Seperti yang diungkapkan Ustadz Muhammad Sofian, selaku tokoh agama yang mewakili masyarakat Kota Medan, dengan tegas menolak pelaku bom bunuh diri dikuburkan di Kota Medan dan sekitarnya.

“Saya selaku tokoh agama yang mewakili Kota Medan me-

nolak pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan dikuburkan di Kota Medan dan sekitarnya,” kata Muhammad Sofian, Minggu (17/11).

Begitu juga Presidium Garuda Merah Putih Community Sumut Dedi Harvisyahari, menolak pelaku bom bunuh diri dikuburkan di Medan. Kata dia, terjadinya bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, baru baru ini membuat publik menjadi marah dan mengecam tindakan-tindakan teror di Sumatera Utara khususnya Kota Medan.

“Hal ini sangat membahayakan masyarakat ketika radikalisasi yang menimbulkan dampak dan efek domino dari pemahaman yang radikal ini, masyarakat menjadi was-was akibat teror pelaku bom bunuh diri ini,” ujarnya.

Akibat dari pemahaman yang negatif dari orang-orang yang menebarkan faham radikal ini dan menjadikan korban pemahaman radikal ini menjadi martir untuk melakukan tindakan- tindakan dalam bentuk teror terhadap masyarakat dan merongrong wibawa pemerintah.

“Banyak masyarakat termasuk saya, meminta agar pelaku bom bunuh diri ini tidak dimakamkan atau dikuburkan di Medan, karena apa yang dilakukan pelaku sangat merusak nilai-nilai agama terutama agama Islam,” tuturnya.

Dia menentang terhadap pelaku bom bunuh diri ini dikuburkan di perkuburan muslim, karena secara umum pelaku tidak membawa nama Islam, ketika dia melakukan tindakan bom bunuh diri tersebut.

Berhak Dikuburkan Lain halnya yang diungkapkan Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara Ustadz Indra Suheri. Dia mengingatkan seluruh umat Islam bahwa seluruh bumi ini milik Allah, maka sesuai syariat siapapun umat Islam berhak dikebumikan di mana saja, apalagi di tanah leluhurnya.

“Sesuai syariat Islam jenazah umat Islam bisa dikuburkan di mana saja, karena bumi dan isinya ini adalah milik Allah,” tutur Ustadz Indra Suheri kepada Waspada, Minggu, terkait banyaknya penolakan penguburan terhadap jenazah terduga pelaku bom bunuh diri di markas Polrestabes Medan pada Rabu (13/11) lalu.

Menurut Indra Suheri, pada prinsipnya FUI tidak mendukung dengan faham-faham

radikalisme yang melakukan aksi pengeboman atau bom bunuh diri, karena cara-cara seperti itu bukan jihad yang sesungguhnya.

“FUI menegakkan amar makrufnahi mungkar, memberantas kebathilan dan cinta kedamaian,” ujarnya.

Dia mengharapkan agar seluruh umat Islam senantiasa menciptakan kedamaian dan bukan menolak penguburan terhadap jenazah umat Islam di pekuburan mana pun.

Selain itu, kata Indra Suheri, pihaknya berharap agar aparat keamanan secepatnya mengungkap kasus aksi bom bunuh diri ini, sekaligus mengungkap siapa aktor intelektual peristiwa yang membuat Kota Medan viral di media sosial dan menginternasional. (m39/h04)

IKA SMPN 12/14 Peringati Maulid MEDAN (Waspada): Ustadz H Muslim Nasution mengingatkan kaum muslimin dan muslimat, agar melaksanakan shalat tepat waktu dan bukan memperlambat shalat.

“Nabi Muhammad SAW selalu melaksanakan shalat tepat waktu dan jangan memperlambat shalat. Laksanakanlah shalat di dalam masjid,” ujar Ustadz H Muslim Nasution saat

menyampaikan tausiyahnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, yang dilaksanakan oleh pengurus DPP Ikatan Alumni SMP Negeri 12/14 Medan di Jl. Perbatasan Dusun IV Desa Bandarsetia, Kec. Percut Seituan.

Ustadz Muslim Nasution menuturkan, umat Islam wajib meneladani perilaku Nabi Muhammad dalam kehidupan

sehari-hari dan memperbanyak membaca Alquran, karena Alquran merupakan pedoman hidup dan menjauhkan umat Islam dari kebathilan.

“Setelah Nabi Muhammad dilahirkan, segala bentuk berhala di dinding Ka’bah berjatuhan.

Api majusi yang sudah 380 tahun berkobar langsung padam.

Artinya kebathilan dihancurkan oleh kebenaran,” tutur Ustadz

Muslim seraya mengajak seluruh unat Islam untuk meningkatkan keimanannya.

Pada kesempatan itu, Ustadz Muslim Nasution juga mengingatkan para alumni SMP Negeri 12/14 Medan, agar senantiasa mendidik anakanaknya yang bernuansa Islami, mendidik anak-anaknya membaca Alquran, mengerjakan shalat dan tidak memperlihatkan auratnya di depan umum.

Sebelumnya, pengurus DPP IKA Alumni SMP Negeri 12/14 Medan Dwikora menyebutkan, kegiatan peringatan Maulid Nabi dan hari-hari besar Islam lainnya

akan dilaksanakan setiap tahun untuk menyemarakkan syiar Islam dan mempererat silaturahmi sesama alumni SMP Negeri 12/14 Medan.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H diawali dengan pembacaan Alquran oleh qori M Ikrom Azhima SH, dan pembacaan sari tilawah Titien Suryati alumni 1988 dan dihadiri oleh sejumlah alumni dari berbagai angkatan. Panitia maulid juga memberikan bingkisan dan tali asih kepada sejumlah anak yatim piatu yang bermukim di kawasan Jl. Perbatasan Dusun IV Desa Bandarsetia.(h04)

82 Mahasiswa AMB Diwisuda

Waspada/ist

PESERTA workshop percepatan perolehan paten bagi dosen dan peneliti di lingkungan USU.

USU Gelar Percepatan Perolehan Granted Paten MEDAN (Waspada): Untuk meningkatkan jumlah perolehan paten di kalangan dosen dan peneliti, Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar workshop percepatan perolehan paten bagi dosen dan peneliti di lingkungan USU. Kegiatan selama dua hari, mulai dari 12 hingga 13 November 2019 di di Adi Mulia Hotel Medan. Kegiatan dibuka Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked OG, Sp OG dan dihadiri Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang Kemenkum HAM RI, Dra Dede Mia Yusanti, MLS dan jajaran, Kepala Sub Dit Sertifikasi, Pemeliharaan, Mutasi dan Lisensi, Ika Ahyani Kurniati, SH, LLM dan para anggota tim pemeriksa draft Paten lainnya, Ketua Lembaga Penelitian USU Prof Dr Erman Munir dan Ke-tua Panitia yang juga Kepala Unit Perlindungan Hak Kekayaan IntelektualUSU,DrTulusIksanNasution.

Menurut Ketua Lembaga Penelitian USU Prof Dr Erman Munir, dalam forum tersebut akan diperiksa sebanyak 35 draft paten dari para dosen dan

peneliti di lingkungan USU oleh para reviewer dari Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Kemenkum HAM RI. Sampai saat ini USU telah memiliki 61 paten granted dalam dan luar negeri. Ia berharap semoga dalam kegiatan itu akan menambah secara signifikan jumlah paten granted yang diraih Universitas Sumatera Utara pada tahun ini. Sebelumnya, Workshop Percepatan Perolehan Paten Bagi Dosen dan Peneliti di lingkungan Universitas Sumatera Utara juga telah dilakukan selama tiga hari pada tanggal 20 hingga 22 Juni 2019.

Dalam kegiatan ini nantinya para inventor dan peneliti di lingkungan USU diharapkan dapat meningkatkan jumlah paten yang dihasilkan dan memberi manfaat baik secara akademik maupun bagi masyarakat luas. Selain itu juga dapat memberikan wawasan lebih dalam bagi para peneliti serta mempercepat proses perolehan HKI. “Semoga dari kegiatan ini kita akan bisa menambah se-

cara signifikan perolehan Paten Universitas Sumatera Utara, serta mendorong lebih banyak dosen dan peneliti yang akan melakukan penelitian dan melahirkan inovasi-inovasi penting,” kata Wakil Rektor II USU dalam sambutannya. Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2016, paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

Dengan demikian maka tujuan dari hak paten tersebut antara lain adalah bermaksud untuk memberikan Perlindungan Hukum atas setiap karya intelektual sehingga terjamin hak kepemilikan pemegang paten.

Juga untuk mewujudkan iklim yang lebih baik bagi kegiatan invensi di bidang teknologi, sebab teknologi memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional secara umum dan khususnya di sektor industri. (m49)

MEDAN (Waspada): Sebanyak 82 mahasiswa perwira remaja dari Akademi Maritim Belawan (AMB) Medan Periode XVII Tahun Akademik 2018-2019 diwisuda, di Hotel Danau Toba Medan, Sabtu (16/11).

Hadir dalam acara tersebut di antaranya, mewakili LLPT Wilayah I, Lantamal Belawan, Dishub Provsu, Disdik Sumut, Kantor Otoritas Pelabuhan Belawan, Syahbandar Pelabuhan Utama Belawan, serta undangan lainnya.

Acara prosesi wisuda dibuka oleh Direktur AMB Medan Ir Syamsuddin MM, dilanjutkan pengalungan samir kepada wisudawan/ti terbaik oleh orang tua masing-masing.

Adapun yang diwisuda yakni 31 orang dari Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga, 20 orang dari Program Studi Teknika, dan 31 orang dari Program Studi Nautika.

Selain itu, AMB Medan juga memilih wisudawan/ti terbaik mewakili tiap program studi. Mereka yang terpilih Muhammad Aprian dengan IPK 3,93, Lili Pebrina Br Ginting IPK 3,87, Ridwan Damanik IPK 3,59, dan Andre Prawira Senjaya IPK 3,61.

Direktur AMB Medan, Ir Syamsuddin MM dalam sambutannya menyampaikan, dalam pembangunan sebuah bangsa, modal utama yang diperlukan adalah SDM yang handal. Karena itu, untuk meningkatkan SDM tersebut diperlukan sistem pendidikan yang baik. Sejalan dengan itu, AMB Medan terus meningkatkan mutu pelayanan serta meningkatkan kompetensi lulusan.

“AMB Medan telah mengembangkan dan menambah sarana dan prasarana di antaranya Laboratorium Bridge Simulator dan Engine Simulator yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran,” sebutnya.

Selain itu, AMB Medan telah memiliki peralatan perbengkelan tempat praktik para taruna, laboratorium Bahasa Multi Media, dan Laboratorium Fisika dan Kimia. (m49)

(JPU) 8 tahun penjara, Rabu (13/11) di Pengadilan Negeri (PN) Medan.

“Meminta majelis hakim

yang menyidangkan perkara ini agar menghukum terdakwa Andi Pratama dengan pidana 8 tahun penjara,” tandas JPU

Waspada/ist

TERDAKWA Andi Pratama saat mendengarkan sidang tuntutan. Waspada/Rama Andriawan.

KBIHU Multazam Gelar Manasik Haji Perdana 2020 MEDAN (Waspada): Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU) Multazam (PT. Multazam Wisata Agung) membuka secara resmi awal pelaksanaan Manasik Haji untuk musim Haji 2020, di Aula KBIHU Multazam Jl.Titi Papan, Sei Sikambing Medan, Minggu (17/11).

Manasik yang yang akan berlangsung setiap hari Minggu untuk 40 kali pertemuan dibuka langsung oleh Pimpinan KBIHU Multazam DR H Syafi’i Siregar MA, yang didampingi Direktur Utama PT. Multazam Wisata Agung Alya Rahmayani Siregar SAg, Pimpinan Tarekat Qhodiriyah Syeikh H Hapsin Batubara Lc, MA, serta sejumlah pembimbing Manasik antara lain, Ustadz H Hamdan Sukri Harahap SHI, Ustadz H Mara Muda Harahap MA, Hj Nurlisa dan DR (HC) Aidi Yursal SS.Ing dari Pimpinan Kantor Perwakilan Multazam Jl. Bromo Medan yang merangkap Pimpin Kantor Perwakilan Multazam Kota Batusangkar, Kab.Tanah Datar, Sumbar, serta H Chandra Jaya SE, selaku pimpinan Kantor Cabang Multazam Komplek Perumaahan Setia Budi (Tasbi) Medan.

Ustadz Dr H Syafi’i Siregar MA, dalam sambutannya menyebutkan, dengan melaksanakan manasik sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, para calon jamaah haji akan bisa merobah watak atau karakter atau tingkah laku, sehingga nantinya benar-benar bisa melaksanakan semua ibadah wajib dan sunat dengan khusuk dan benar, dengan harapan agar nantinya bisa menjadi haji yang mabrur.

Selain itu, menurut Syafi’i, melalui manasik

ini pihak KBIHU Multazam akan memberikan atau menyampaikan berbagai informasi terkini mengenai di Mekkah dan Madinah, termasuk dalam perubahan cuaca, serta mengenai kebijakan-kebijakan baru yang diterapkan oleh pihak pemerintah Arab Saudi atau Indonesia, untuk para calon jamaah haji tahun 20020.

“Manasik haji yang dijadwalkan 40 kali pertemuan untuk setiap calon jamaah haji dari KBIHU Multazam, bermafaat sebagai persiapan sebelum berangkat ke tanah suci, sehingga nantinya tidak ragu-ragu lagi saat menunaikan ibadah haji di tanah suci,” kata Syafi’i yang mengaku jumlah calon jamaah yang ikut manasik haji saat ini sudah melebihi 200 orang dan diperkirakan akan bertambah lagi.

Dalam urutan nama yang ikut manasik di KBIHU Multazam, kata Syafi’I, terdapat seorang mualaf Ny Rasta Sembiring dari Batu Karang, Kec. Payung, Kab. Karo, yang kini berusia 82 tahun.

Sebenarnya, tiga mualaf yang akan berangkat dari Tanah Karo tahun depan ke tanah suci, namun satu orang sudah menghadap Allah SWT dan yang satu lagi kini dalam kondisi kurang sehat karena faktor usia tua.

Kepada umat Muslim yang sudah mendapatkan nomor porsi keberangkatan tahun n2020 dari Depag RI, pihak KBIHU Multazam masih merima calon jamaah haji untuk bergabung dalam manasik dengan mendaftarkan diri di kantor cabang dan Perwakilan Multazam yang terdekat , atau langsung ke kantor pusat Jl.Titi Papan Medan. (cwan)

65 Persen Masyarakat Buta Huruf Alquran RZ Resmikan Rumah Quran MEDAN (Waspada): Rumah Zakat (RZ) Sumatera Utara (Sumut) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peresmian Rumah Quran Medan di Kantor RZ Sumut, Jl. Setiabudi No.46 Pasar 2 Tanjung Sari, Medan, Minggu (17/11).

Chief Program Officer RZ, Murni Alit Baginda mengatakan, rumah quran merupakan salah satu bagian program pendidikan dari rumpun program desa berdaya dikelola RZ.”Jadi tujuannya ada dua hal yang ingin kita didik.

Pertama adalah guna mengurangi atau menangani krisis moral yang terjadi saat ini.

Dengan mendekatkan diri dengan alquran, harapannya menjadikan akhlak jauh lebih baik,” ungkapnya.

Tujuan kedua, katanya, dengan adanya rumah quran, diharapkan mampu memberantas buta huruf alquran, yang ternyata masih banyak ditemukan di Indonesia.”Kita ingin memberantas buta huruf alquran di Indonesia. Menurut data DDII sebanyak 65 persen masyarakat Indonesia tahun 2018 masih buta huruf alquran. Mudahmudahan dengan adanya rumah quran ini diisi oleh para anak maupun orangtua dewasa bisa mengurangi tingkat buta huruf Alquran di Indonesia, khususnya di Medan, “ ujarnya.

Ia menyebutkan, secara nasional RZ saat

ini telah memilki 302 rumah quran di seluruh Indonesia. Ia berharap, agar program ini terus ditumbuh kembangkan bersama masyarakat.

“Karena ini milik masyarakat, kita fasilitasi.

Mudah-mudahan bertambah banyak gerakan membaca qurannya.Ia menambahkan, selain di Medan, rumah quran juga ada di desa-desa berdaya RZ. Dari 45 desa berdaya RZ di Sumut ,12 diantaranya juga sudah ada rumah quran.

Kepala Perwakilan RZ Sumut, M. Yunus Azis mengatakan, kegiatan di Rumah Quran Medan fokus pada anak yatim piatu dan dhuafa yang ada di Medan.”Insyallah ini semuanya free pemanfaatannya untuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dari jam 6 sore sampai jam 8 malam,” ucapnya.

Disebutkannya, Keberadaan Rumah Quran Medan tidak terlepas dari sinergi RZ dan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Medan. Karenanya, pada kesempatan itu, Ketua IPEMI Kota Medan Sri Wahyuni juga turut memberikan donasi untuk program Rumah Quran Medan.

Sementara Dewan Pengurus Rumah Quran Medan, Andrie Harahap memohon dukungan dari masyarakat Medan maupun Sumut dan seluruh umat Islam di Indonesia mendoakan agar rumah quran berjalan dengan baik. (cra)

PKM Polmed Lakukan Pengabdian Masyarakat Di Perwiridan Al-Muhajirin

Waspada/Ist

PARA wisudawan/wisudawati foto bersam jajaran AMB Medan.

Pengedar Sabu Dituntut 8 Tahun MEDAN (Waspada): Terdakwa kasus narkotika jenis sabu, Andi Pratama alias Andi dituntut Jaksa Penuntut Umum

Waspada/Ist

PIMPINAN KBIHU Multazam DR H Syafi’i Siregar MA, foto bersama Pimpinan Tarekat Qhodiriyah Syeikh H Batubara dan Dirut PT. Multazam Hj Alya Rahmayani SAg, dan sejumlah peserta manasik haji, usai acara pembukaan awal pelaksanaan manasik KBIHU Multazam, Minggu (17/11).

Robert Silalahi.

Selain pidana penjara, terdakwa juga dibebankan untuk membayar denda sebesar Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara.

“Perbuatan terdakwa diancam Pasal 114 jo Pasal 132 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” urai jaksa.

Atas tuntutan itu, hakim ketua Sapril Batubara memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk menyusun nota pembelaan (pledoi). “Baiklah, sidang ditunda hingga satu minggu mendatang,” kata hakim menutup sidang.

Dalam dakwaan jaksa dijelaskan, tertangkapnya terdakwa Andi, berawal saat orang suruhannya bernama Feradi (berkas terpisah), hendak bertransaksi sabu seberat 100gram pada Juni 2019 di Terminal Selesai Kab. Langkat.

Saat itu Feriadi menjanjikan harga sebesar Rp60 juta untuk

100gram sabu tersebut kepada petugas polisi M.Yasir Nasution dan Ilham dari Ditres Narkoba Polda Sumut. Mereka sepakat transaksi di terminal.”Tepatnya di Terminal Selesai Kab. Langkat saksi-saksi bertemu dengan Feriadi. Awalnya Feriadi meminta saksi-saksi untuk menunjukkan uang yang akan digunakan untuk melakukan transaksi, setelah saksi-saksi menunjukkan uang tersebut Feriadi mengambil satu bungkus plastik bening tembus pandang dari saku celananya dan saat akan diberikan kepada saksi Feruadi pun langsung ditangkap,” ujar jaksa.Dari pengakuannya, sabu tersebut ia peroleh dari terdakwa Andi Pratama, dan jika transaksi sukses Andi akan memberikan upah sebesar Rp2 juta. Polisi kemudian melakukan pengembangan, dan kemudian menangkap terdakwa Andi Pratama. (cra)

MEDAN (Waspada): Politeknik Negeri Medan (Polmed) sangat intens melakukan berbagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat melalui para dosen di berbagai kalangan masyarakat.

Kali ini, Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Polmed diketuai Dr Nurlinda SE, Ak, MSi, melakukan pengabdian masyarakat di komunitas jamaah perwiridan Al-Muhajirin Simalingkar, Medan Tuntungan, baru-baru ini.

Pada kegiatan tersebut, Tim menyampaikan PKM Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga di Jamaah Perwiridan Al-Muhajirin yang diikuti antusias para jamaah perwiridan Pada kesempatan itu, anggota tim Muhammad Zuhirsyan Lc, MA, yang merupakan

Dosen Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah Polmed, memaparkan berbagai hal terkait prinsip ekonomi syariah. Kata dia, dalam kegiatan seharihari seorang muslimah harus menjauhi berbagai unsur terkait riba.

Sementara Ketua Tim Dr Nurlinda memaparkan tentang tips tata cara pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik, agar tidak terjerumus dalam perbuatan konsumtif yang mengarah kepada kebiasaan berutang.

Sedangkan pihak jamaah perwiritan mengucapkan terimakasih atas ilmu dan bimbingan yang dilakukan, sembari berharap kerjasama dan arahan yang baik ini akan terus berlanjut ke depan. (cwan)

Waspada/Ist

TIM PKM Polmed diketuai Dr Nurlinda SE, Ak, MTSi, foto bersama jamaah perwiridan AlMuhajirin Simalingkar, Kec. Medan Tuntungan.

WASPADA

A5

Senin 18 November 2019

Jaksa Agung Sebut Putusan Kasasi First Travel Bermasalah JAKARTA (Waspada): Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menganggap putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terhadap perkara penipuan dan pencucian uang di perusahaan agen umrah First Travel tidak sesuai dengan tuntutan jaksa.

Antara

SIMULASI UJIAN CPNS 2020: Peserta mengikuti simulasi (try out) tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan menggunakan handphone android di stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Minggu (17/11). Try out untuk para CPNS yang difasilitasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) Darwati A Gani dan diselenggrakan lembaga Teknos Genius diikuti 10.000 peserta lebih untuk melatih kesiapan peserta untuk mengikuti ujian CPNS 2020.

MPR Rumah Kebangsaan Untuk Merekatkan Anak Bangsa JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (foto) menegaskan, tugas Pimpinan MPR menjadikan lembaga MPR sebagai Rumah Kebangsaan yang merekatkan bangsa.

Selain menjalankan tugas konstitusional, MPR juga akan mengkaji lebih mendalam rekomendasi untuk melakukan amandemen UUD terkait dengan keinginan untuk menghadirkan haluan negara. ”Terkait rekomendasi MPR periode sebelumnya tentang amandemen, Pimpinan MPR telah melakukan safari ke pimpinan partai politik dan Ormas untuk menyerap aspirasi soal amandemen UUD terkait ha-dirnya kembali haluan negara (GBHN),” kata dalam diskusi “MPR Rumah Kebangsaan” di Denpasar, Bali, Jumat malam (15/11).

Diskusi dalam rangkaian kegiatan press gathering Pimpinan MPR dengan koordinatoriat wartawan parlemen ini menghadirkan narasumber pimpinan fraksidankelompokDPDdiantaranya Benny K Harman (F-Partai Demokrat), Tifatul Sembiring (FPKS), Taufik Basari (F-Partai Nasdem), Syafrudin (F-PAN), Arwani Thomafi (F-PPP), dan Intsiawati Ayus (Kelompok DPD).

Dalam paparannya Jazilul Fawaid mengatakan Pimpinan MPR mengupayakan MPR sebagaiRumahKebangsaanyangmerekatkan bangsa. Agenda lain MPR adalahSosialisasiEmpatPilarMPR. “Agenda amandemen, agenda perekat kebangsaan dan agenda lainnyakitaharapkanberjalanmulai tahun depan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Kelompok DPD Instiawati Ayus

menegaskan DPD mendukung agenda politik dan agenda ketatanegaraan MPR. Namun DPD belumbisamenyampaikanisudan materi terkait amandemen UUD. “Nantiakandisampaikanpadaranah rapat gabungan Pimpinan MPR dengan pimpinan fraksi dan kelompok DPD,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman menyebutkan beberapa persoalan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Pertama, ancaman serius terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ancaman itu adalah ketidakadilan dan kemiskinan. Kedua, ancaman terhadap demokrasi. Ada kompetisi antara demokrasi individual dan demokrasi komunal. “Ini harus menjadi kajian di MPR,” ujarnya.

Ketiga, berkembangnya paham radikalisme dan sekularisme. Keduanya adalah paham yang berbahaya bagi Indonesia. Sekularisme dan radikalisme menjadi ancaman bagi Pancasila. Keempat, kita mengakui kebhinekaan sebagai identitas dan realitas bangsa Indonesia.

Yang menjadi kerisauan adalah munculnya kompetisi

antar kelompok untuk mendominasi visi dan misi bangsa ke depan. “Inilah yang akan kami kaji dengan semangat kebersamaan dijiwai nilai-nilai Empat Pilar MPR,” katanya.

Terkait amendemen UUD, Benny mengatakan setelah 20 tahun amandemen konstitusi, saat ini terjadi dinamika dan perubahan sosial dan muncul tantangan-tantangan baru. “Tugas MPR adalah mengkaji apakah konstitusi ini masih adaptif, responsif, dengan tuntutan dan perkembangan jaman,” paparnya. “Kita sedang berusaha menjawab perubahan itu tetapi perubahan yang akan kita lakukan tidak boleh melewati batasbatas koridor Empat Pilar MPR. Kalau ada kehendak melakukan perubahan konstitusi maka hal itu merupakan tuntutan jaman. Bukan sesuatu yang aneh. Tapi kita mau perubahan ke arah mana? Apakah perubahan hanya untuk kepentingan sesaat? Atau apakah perubahan hanya untuk kelompok tertentu,” tukasnya.

Untukmenjawabtantangantantangan kebangsaan itu, Ketua Fraksi PPP Arwani Thomafi mengatakan MPR perlu lebih membumikan Pancasila terutama di kalangan milenial. Menjadi tugas alat keleng-kapan di MPR seperti Badan Sosialisasi dan Badan Pengkajian untuk membuat format sosia-lisasi Empat Pilar MPR yang pasuntukkalanganmilenial. “Jadi tidak sekadar sosialisasi Empat Pilar tapi format yang pas untuk generasi muda. Ini menjadi tantanganMPRdalammenjawab persoalan-persoalan di masyarakat,” katanya. (j07/aya)

Antara

KOMPETISI ROBOTIK MADRASAH: Peserta mengikuti kompetisi Robotik Madrasah 2019 di Grand City Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/11). Sekitar 150 tim peserta yang merupakan siswa dan siswi madrasah mulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA) mengikuti kompetisi bertema ‘Robots Save the Earth’ tersebut.

Meski putusan kasasi MA telah menetapkan, aset sitaan barang bukti First Travel untuk dilelang, menurut Burhanuddin, seharusnya aset harta tersebut dikembalikan kepada korban. Dia menganggap putusan tersebut bermasalah.

“Padahal kami tuntutannya (aset barang bukti) dikembalikan kepada korban, putusan itu kan jadi masalah,” kata Burhanuddin di Bandung, Minggu (17/11).

Korban penipuan First Travel sebelumnya menyampaikan

keberatan atas pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri Depok soal keputusan, uang hasil lelang aset pemilik agen travel tersebut diserahkan ke negara. Mereka menyesalkan karena keputusan tersebut dinilai tidak mengganti kerugian korban.

Dalam perkara First travel, jaksa menerapkan Pasal 378 KUH Pidana tentang penipuan, Pasal 372 juncto Pasal 55 ayat 1 KUH Pidana tentang penipuan secara bersama-sama serta Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Pencu-

Legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menjelaskan lebih jauh, semua instrumen yang bekerja pada negara terlebih dahului melalui assessment partai politik. Bisa dibayangkan jika partai politik terkelola dengan buruk, taruhannya tentu masa depan rakyat, masa depan bangsa dan negara.

“Harus disadari, sesungguhnya partai politik lahir untuk mengemban tugas-tugas besar, kerja-kerja luhur dan penuh kemuliaan. Karena itu, seluruh visi dan misi partai politik tidak pernah membicarakan tentang hal hal kecil, remeh temeh atau pribadi-pribadi orang per perorang. Tetapi, partai politik membicarakan hal-hal besar, membicarakan bangsa, umat, negara serta khalayak seluruhnya,” jelas Bamsoet.

Karena itu, khusus bagi Partai Golkar sebagai partai politik tertua di Indonesia yang pada bulan Desember 2019 nanti akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional untuk me-

milih Ketua Umum, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mempunyai sejumlah catatan, terlebih, setelah melihat perolehan suara yang tidak menggembirakan dari Pemilu 2019, kehilangan 1,2 juta suara dan 6 kursi DPR RI. Partai Golkar harus melakukan konsolidasi membangun kembali kekuatan dengan merangkul semua golongan dan komunitas.

“Selain untuk kepentingan masa depan Partai Golkar, akumulasi semua sumber kekuatan nasional itu diperlukan untuk membentengi Pancasila dan merawat serta memperkokoh persatuan-kesatuan bangsa.

Di masa lalu, Sekber Golkar berhasil mengakumulasi kekua-

hukum masing-masing 20 tahun dan 18 tahun penjara. Adapun Direktur Keuangan First Travel, Kiki Hasibuan dihukum 15 tahun penjara.

Pada Mei 2018, Pengadilan Tinggi Bandung menguatkan vonis Pengadilan Negeri (PN) Depok pada pasangan AndikaAnniesa Hasibuan. Tak hanya dihukum penjara, Andika dan Anniesa juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 10 miliar.

Di tingkat kasasi, MA menguatkan putusan PN De-

pok dan PT Bandung. Selain itu, MA memutuskan seluruh harta First Travel bukan dikembalikan ke jemaah, melainkan dirampas oleh negara.

Kata Burhanuddin, pihaknya sedang membahas permasalahan tersebut. Dia menyebut pihaknya sedang mencari upaya hukum yang bisa ditempuh, karena putusan tersebut memiliki kekuatan hukum tetap. “Justru itu sedang kami bahas. Upaya hukum apa yang bisa kembali dilakukan,” ujarnya. (cnni)

Polri Terbitkan Aturan Tidak Bermewah-mewahan JAKARTA (Antara): Mabes Polri menerbitkan Surat Telegram Nomor : ST/30/XI/HUM.3.4./2019/DIVPROPAM tertanggal 15 November 2019 yang berisi peraturan disiplin anggota Polri, kode etik profesi Polri dan kepemilikan barang mewah oleh pegawai negeri di Polri.

Surat telegram itu ditandatangani oleh Kadivpropam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo. “Ya benar,” kata Irjen Listyo Sigit saat dikonfirmasi, Minggu (17/11).

Surat telegram itu menyebut, Polri meminta jajarannya untuk bersikap sederhana sejalan dengan cita-cita mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih. Polri juga meminta para pegawai negeri di lingkungan Polri untuk bersikap antikorupsi dan menerapkan pola hidup sederhana untuk mewujudkan pegawai negeri yang profesional dan bersih.

Sejumlah poin pola hidup sederhana yang harus dipedomani yakni tidak menunjukkan, memakai dan memamerkan barangbarang mewah dalam kehidupan sehari-hari, baik di kedinasan maupun di ruang publik, hidup sederhana di lingkungan internal Polri maupun kehidupan bermasyarakat, tidak mengunggah foto dan video pada media sosial yang menunjukkan gaya hidup hedonis karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial, menyesuaikan norma hukum, kepatutan, kepantasan dengan kondisi lingkungan tempat tinggal dan menggunakan atribut Polri yang sesuai untuk penyamarataan.

Terakhir, para pimpinan, kasatwil dan perwira diminta memberikan contoh perilaku dan sikap yang baik dengan tidak memperlihatkan gaya hidup hedonis terutama Bhayangkari dan keluarga besar Polri. “Akan dikenakan sanksi tegas bagi anggota Polri yang melanggar,” katanya.

Batik Air Mendarat Darurat, Pilot Dibawa Ke RS KUPANG (Antara): Pesawat Batik Air Seri 320 nomor penerbangan ID 6548 dengan rute Jakarta-Kupang mendarat darurat di Bandara El-Tari Kupang, Minggu (17/11) siang, sedangkan pilot dibawa ke rumah sakit setempat.

Salah seorang penumpang Batik Air tersebut, Libby Sinlaeloe, ketika dihubungi wartawan di Kupang, Minggu membenarkan adanya pendaratan darurat pesawat tersebut di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 12.30 Wita. “Betul penerbangan kami dengan Batik Air tadi mendarat darurat setelah 30 menit sebelumnya pesawat bergoyang-goyang di udara sebelum mendarat di Bandara El Tari Kupang,” katanya.

Dia menjelaskan ketika pesawat mendarat sampai ujung landasan, mesin pesawat langsung mati hingga akhirnya diambil alih co-pilot untuk menuju apron.

“Mesin pesawat tiba-tiba mati dan pesawat berhenti di ujung landasan sehingga membuat suasana ribut dalam pesawat karena semua pada panik,” katanya.

Setelah pesawat tiba di apron, kata dia, sejumlah petugas bandara langsung datang untuk mengevakuasi pilot yang terlihat dalam kondisi pingsan.

Informasi yang dihimpun, setelah dievakuasi, pilot Batik Air tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Kupang untuk mendapat penanganan medis.

Direktur Eksekutif Rumah Sakit Siloam dr. Hans Lie membenarkan, pihaknya menerima pasien yang berprofesi sebagai pilot yang masuk unit gawat darurat.

“Betul ada pasien pilot Batik Air yang ditangani IGD, tapi saya belum mengetahui siapa nama pasien tersebut,” katanya.

Namun, kata dia, pasien yang pilot Batik Air tersebut tiba dalam keadaan sadar dan hingga saat ini masih dalam penanganan oleh tenaga medis.

Bamsoet: Negara Demokrasi Kuat Jika Partai Politiknya Kuat JAKARTA (Waspada): Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (foto) memaparkan dalam sebuah negara demokrasi, termasuk Indonesia, miniatur pengelolaan lalu lintas kehidupan politiknya bisa dilihat dari tata kelola partai politiknya.

Jika partai politik dikelola sangat baik, maka pengelolaan kehidupan politik di negara tersebut juga baik, demikian juga sebaliknya. Karena itu, untuk membenahi dan memajukan Indonesia, terlebih dahulu harus dibenahi dan dimajukan partai politiknya. “Menjaga dan merawat demokrasi adalah menjaga dan merawat partai politik.

Demokrasi telah dipilih menjadi cara hidup (way of life) kita dalam berbangsa dan bernegara, dan partai politik adalah batang tubuhnya.

Negara demokrasi kuat jika partai politiknya kuat. Negara demokrasi rapuh jika partai politiknya keropos,” ujar Bamsoet saat menjadi Keynote Speaker dalam Diskusi Publik ‘Golkar Mencari Nahkoda Baru’, yang diadakan Posbakum Golkar di Jakarta, kemarin.

cian Uang.

Pasal 378 dan 372 KUH Pidana yang diterapkan jaksa itu mengacu kepada fakta, para jemaah gagal berangkat umrah meski sudah membayar sejumlah uang. Dari perkara tersebut, diketahui uang tersebut digu-nakan oleh bos First Travel untuk belanja barangbarang mewah.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok menjatuhkan vonis terhadap Direktur First Travel, Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan di-

tan yang bersumber dari ratusan organisasi, yang kemudian dikelompokan dalam tujuh Kelompok Induk Organisasi (KINO), antara lain Kosgoro, Soksi dan MKGR, serta sejumlah organisasi kepemudaan dan keagamaan,” tutur Bamsoet.

Catatan singkat tentang peran strategis Partai Golkar di masa lalu tersebut, bagiWakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini perlu dikedepankan lagi agar semua unsur di dalam keluarga besar Partai Golkar paham betapa bangsa dan negara sangat membutuhkan Partai Golkar. Sebagai partai yang terbukti menjadi penjaga dan pengamal Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, Partai Golkar di masa lalu juga mampu menjalankan perannya sebagai perekat keberagaman bangsa, sehingga turut menjadi kekuatan politik yang tak terpisahkan dari eksistensi Indonesia.

“Maka, karena panggilan sejarah pula, takdir itu harus diaktualisasikan lagi karena kehendak zaman. Termasuk menyatukan kembali berbagai kekuatan yang lama terserak men-

jadi satu kekuatan penuh, termasuk para purnawirawan dan keluarga TNI/Polri serta Satkar Ulama, MDI dan Al Hidaiyah yang selama ini jalan sendirisendiri,” urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, sudah saatnya Partai Golkar melakukan re-branding untuk menyesuaikan diri terhadap tantangan zaman. Agar dapat terus menerus melakukan akselerasi dan modernisasi agar Partai Golkar melepaskan diri dari stigma ‘Partai Jadul’, menjadi Partai masa depan yang memberikan kebanggaan dan harapan bagi generasi milenial.

“Golkar harus mau melakukan perubahan dari dalam agar mampu berbaur dengan generasi milenial yang demokratis dan anti-ketergantungan. Golkar bisa membentuk gugus tugas khusus yang proaktif untuk lebih dekat dengan generasi milenial.

Pola lama dalam upaya merangkul konstituen atau simpatisan partai harus diubah, disesuaikan dengan perilaku dan budaya milenial,” pungkas Bamsoet. (j07/aya)

Antara

KUNJUNGAN JAKSA AGUNG KE PAGUYUBAN PASUNDAN: Jaksa Agung RI ST Burhanuddin (tengah) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keempat kanan), Ketua Umum Paguyuban Pasundan HM Didi Turmudzi (kelima kanan) dan Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan TB Hasanuddin (Kelima kiri) melihat kesenian pencak silat saat melakukan kunjungan di Paguyuban Pasundan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/11). Kunjungan Jaksa Agung ke Paguyuban Pasundan tersebut untuk bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh Jawa Barat serta memberikan informasi akan visi dan misi dalam menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia.

DPD Partai Golkar Aceh Tolak Calon Ketum Tunggal dan Aklamasi JAKARTA (Waspada): Ketua DPD Partai Golkar Aceh Teuku Mudasir menegaskan seluruh Ketua DPD II Partai Golkar Aceh menolak calon tunggal atau aklamasi pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. Munas Partai Golkar akan digelar awal Desember mendatang di Bali. Mengha-dapi perhelatan itu Mudasir mengingatkan, ruang demokrasi di dalam tubuh Partai Golkar tidak boleh dirusak hanya dengan mengajukan satu calon tunggal.

“Kita di daerah itu tidak ingin aklamasi karena ada beberapa kader terbaik Golkar yang kami dengar akan tampil.

Selain Ketua Umum Pak Airlangga, ada Pak Bambang Soesatyo, Pak Indra Bambang Utoyo atau Pak Ridwan Hisyam. Ini kader-kader terbaik Golkar semuanya, “ ujar Mudasir di Jakarta Jumat (15/11).

Mudasir meminta DPP Partai Golkar membuka ruang

sebesar-besarnya kepada semua kader Partai Golkar untuk maju sebagai calon ketua umum. Karena, sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga Partai Golkar, semua kader Partai Golkar berhak mencalonkan diri sebagai Ketum Partai Golkar. “Di daerah saya Aceh, saya sudah berkomunikasi dengan seluruh DPD II Aceh yang berjumlah 23, semua kawan kawan berkehendak supaya tidak ada aklamasi dalam pemilihan Ketum Partai Golkar.

Mereka meminta DPP Partai Golkar membuka ruang untuk demokrasi. Kita ingin mengetahui visi misi kader-kader Partai Golkar yang ingin maju sebagai Ketum dan membesarkan Partai Golkar,” katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga. Andi menegaskan pemilihan Ketum dalam Munas mendatang tidak akan berjalan aklamasi sesuai keinginan Airlangga Hartarto.

Pasalnya, saat ini Bambang Soesatyo telah mengantongi dukungan suara sebanyak 383 dari 559 suara dalam Munas.

“Bahkan, kalau kami pe ras lagi buang50kalaukemungkinanada margin of error, kami masih optimis memenangkan 333 suara pemilih,” tegas Andi.

Andi mengaku kubu Bamsoet juga memantau hasil perhitungan yang dilakukan kubu inkumben Airlangga Hartarto.

Dari 34 DPD I Partai Golkar yang menyatakan mendukung Airlangga saat Rapimnas Partai Golkar kemarin malam, ada 7 DPD I yang tidak secara tegas mendukung Airlangga.

“Versi kubu Airlangga mencatat ada 29 DPD I yang mendukung Ketum inkumben. Sedangkan sisanya disebut meminta membuka ruang terhadap adanya calon Ketum yang lain.

Hal ini menunjukan bahwa para pengurus Partai Golkar tidak semuanya mendukung Airlangga,” tandasnya.(j07)

Petani Kopi Tewas Diterkam Macan Tutul PALEMBANG (Waspada): Seorang petani kopi, Kuswanto ,58, warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ditemukan meninggal di kebun miliknya pada Minggu (17/11) sekitar pukul 10.00. Kuswanto diduga diserang oleh macan tutul dahan karena terdapat luka serangan hewan buas di sekujur tubuhnya.

Kepala Desa Pulau Panas Sumadi berujar, sebelum kejadian Kuswanto tengah memetik kopi di kebunnya bersama seorang warga lain bernama Yansah. Namun, tiba-tiba korban menjerit, dua warga lain termasuk Yansah langsung menoleh ke arah korban yang menjerit dan melihat Kuswanto sudah terkapar di tanah dengan seekor macan menerkamnya.

“Kemungkinan korban itu langsung diterkam karena warga yang lain melihat dia langsung menjerit,” ujar Sumadi.

Melihat kejadian tersebut, Yansah pun segera mencari batang kayu untuk menakuti dan mengusir macan tersebut. Macan tutul segera melarikan diri setelah Yansah dan satu warga lainnya mengusirnya menggunakan batang kayu.

Namun korban Kuswanto sudah mengalami luka parah dengan adanya luka cakaran serta gigitan di bagian lehernya.

Warga segera membawa korban ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong.

Sumadi mengatakan, warga cukup terkejut dengan adanya kejadian tersebut karena nyaris tidak adanya serangan hewan liar kepada warga di kawasan Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi secara

umum. Lokasi kebun milik Kuswanto pun terbilang cukup jauh dari hutan lindung habitatnya sehingga warga aneh macan tutul bisa turun hingga ke pemukiman. “Terakhir ada yang diserang itu sekitar 50 tahun lalu, itu pun cerita penduduk sepuh di sini. Waktu itu ada warga diterkam harimau saat mandi di sungai,” ujar dia.

Dirinya telah mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak dulu beraktivitas di lokasi penyerangan tersebut dan waspada setiap beraktivitas di luar ruangan. Dirinya khawatir macan tutul tersebut masih berkeliaran di sekitar pemukiman.

“Mungkin sumber air di hutan lindung di sana itu habis, makanya macan itu ke kebun warga, sudah ke dekat pemukiman,” kata dia.

Sementara, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, kawasan tersebut memang dekat dengan habitat macan tutul atau macan dahan.

Satwa dengan nama latin panthera pardus ini, ujar Genman, berstatus hewan dilindungi yang terancam punah.

Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, peristiwa tersebut terjadi di dalam kebun yang berada di luar kawasan hutan lindung. Artinya, macan tutul tersebut keluar dari habibat aslinya. Genman berujar, secara umum tekanan dan gangguan dapat menyebabkan satwa liar keluar dari habitatnya.

“Ada gangguan di rumahnya.

Gangguannya bisa berbagai macam, bisa karena karhutla, illegal logging, perburuan, perambahan, atau membuka

lahan baru,” ujar Genman.

Namun pihaknya belum bisa memastikan apa yang menyebabkan satwa liar tersebut keluar dari habitatnya. Pihaknya telah menerjukan petugas ke lapangan untuk membuat kajian terkait seluruh detail dan kepastian kejadiannya di mana.

“Kita harus tahu dulu persis lokasi di mana. Petugas ke TKP dulu untuk pengecekan, menelaah kajian terkait kasus yang ada.Yang kedua, tentunya kami akan mencoba sosialisasi dengan pemerintah setempat,” kata dia. Petugas di lapangan pun, nantinya akan memutuskan apakah perlu dipasang jebakan kamera atau tidak setelah mengkaji lokasi kejadian penyerangan tersebut. Petugas pun harus melakukan peninjauan yang lebih dalam menentukan titik yang tepat untuk memasang jebakan kamera.

Dirinya berujar, meski jumlahnya lebih banyak macan tutul merupakan satwa yang samasama dilindungi karena terancam punah seperti Harimau Sumatera. Namun pihaknya tidak mengetahui secara pasti jumlah populasi macan tutul di Sumatera. Genman mengungkapkan, macan tutul relatif tidak memiliki kebiasaan menyerang manusia dibandingkan harimau. Karena itu, pihaknya akan mengkaji lebih lanjut mengenai fenomena tersebut.

“Intinya ada gangguan di habitatnya. Yang jelas kemungkinan gangguan tadi itu, kita sampaikan agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang mengganggu habitat satwa. Makanya tugas bersama, kalau itu habitat satwa, alokasikan, jangan diganggu,” kata dia. (cnni)

A6

WASPADA Senin 18 November 2019

Disney Umumkan Rilis Lima Film Baru Marvel

Ori Semloko-direktur Lake Toba Film Festival (kiri), pengamat film Daniel Irawan dan Onny Kresnawan tampil sebagai pembicara dalam simposium para sineas di Lake Toba Film Festival

Para Film Maker Harus Bentuk Ekosistem Rawat Kearifan Lokal Para film harus membentuk ekosistem film Sumatera Utara. Hal ini menjadi topik dalam dalam simposium para sineas di Lake Toba Film Festival. Onny Kresnawan salah satu pembicara dalam simposium mengatakan ekosistem perfilman itu dapat dibangun dengan memperbanyak jaringan komunitas film di Sumatera Utara.

“Tidak hanya itu, setelah berjaringan, perlunya dibentuknya pertemuan-pertemuan rutin para film maker baik dalam screning film maupun dalam diskusi”, katanya.

Onny menambahkan, Ekosistem itu juga dapat dibangun dengan mengapresiasi filmfilm yang digarap para film maker lokal. “Ikut nonton saja sudah membangun ekosistem itu,” ujarnya.

Onny sangat menyayangkan kurangnya minat para pegiat film dalam mengapresiasi karya-karya teman-teman film maker. Ia berpandangan para pegiat film lokal lebih doyan mengkonsumsi film-film luar. “Sesama kita (Film Maker) saja kurang menonton film temanteman kita, bagaimana bisa berkembang,” tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Daniel Irawan Pengamat Film yang juga menjadi pembicara dalam simposium. Ia berpendapat para pegiat film Sumatera Utara pada masa ini masih berorienasi sendiri-sendiri. “Padahal kalau kita (film maker) berkomunitas, jaringan itu akan bekerja dalam pemproduksian film bahkan sampai penanyangannya,” katanya.

Ia mengatakan dalam pengeksekusian membangun ekosistem film Sumatera Utara, para Film maker perlu menjalin kemistri untuk menciptakan film-film kolaborasi yang mengangkat kebudayaan Sumatera Utara dan menjadi identitas film Sumut itu sendiri. Daniel menegaskan perlunya riset yang mendalam apalagi penggarapan film mengangkat kearifan lokal.

“Film yang kurang riset bisa berakibat fatal bagi film itu sendiri bahkan untuk budaya itu sendiri,” ujarnya.

Sementara Simpei Sinulingga Peserta Simposium mengatakan film sangat mempengaruhi konfilk budaya yang terjadi dalam masyarakat. “Rusak film itu, rusaklah budaya masyarakatnya,” tutupnya. t.junaidi

Elizabeth Banks Jelaskan Cameo Di Mid-Credit “Charlie’s Angels” Penulis-sutradara Elizabeth Banks mencari para perempuan terbaik di bidangnya sebagai cameo di adegan midcredit film “Charlie’s Angels”. “Saya menginginkan perempuan yang benarbenar luar biasa di bidangnya,” katanya seperti dilansir LA Times.

“Itu yang pertama. Saya juga ingin mengingatkan orang-orang bahwa perempuan bisa menjadi luar biasa di bidang yang biasanya dilakukan laki-laki. Itu semacam inti dari ‘Charlie’s Angels’. “ “Charlie’s Angels” versi Banks dibintangi Kristen Stewart, Ella Balinska dan Naomi Scott sebagai Angel baru.

Banks sendiri menjadi Bosley, mantan Angel menjadi penghubung pada Charlie, di mana Townsend Agency telah berkembang jadi perusahaan global.

Adegan mid-credit menampilkan cameo dari atlet Olimpiade Aly Raisman dan Chloe Kim, pembalap mobil Danica Patrick, mantan juara bela diri Ronda Rousey dan aktris Laverne Cox, Hailee Steinfeld serta Lili Reinhart.

Michael Strahan juga sempat muncul sebagai Bosley, salah satu dari Angels asli dari serial tahun 1970-an, sebagai cameo dalam peran yang mengejutkan.

“Kami ingin menceritakan kisah tentang seperti apa Charles Townsend Agency sekarang, ”kata produser Elizabeth Cantillon.

“Siapa yang akan mereka bawa untuk melatih para Angel yang terbaik di kelas mereka? Jadi akhirnya kami memilih Ronda Rousey dan Danica Patrick. Ronda dan

Danica sangat revolusioner di bidangnya dan sangat mewakili semangat ‘Charlie’s Angels,” Bank menambahkan.

Raisman, Kim, Steinfeld (“Dickinson,” “Bumblebee”) dan Reinhart (“Riverdale,” “Hustlers”) semuanya berperan sebagai calon Angel yang diuji bersama karakter diperankan Scott, Elena.

Soal cameo dari trio di film asli “Charlie’s Angels” - Drew Barrymore, Cameron Diaz dan Lucy Liu - Banks mengatakan dia mempertimbangkan untuk memasukkan mereka tetapi rencana itu tidak terwujud.

“Aku tidak akan mengatakan apa alasannya,” katanya. “Aku mempertimbangkan segalanya, dan kupikir hasil akhirnya adalah yang terbaik.”

Banks mengatakan bahwa film “Charlie’s Angels” yang ia buat lebih terinspirasi dari seri tahun 70-an daripada versi filmnya. Tumbuh dewasa, dia dan dua saudara perempuannya menganggap Angel sebagai “harapan yang terwujud,” katanya.

“Saya ingin membuat film tentang wanita di tempat kerja,” katanya. “Itu salah satu hal yang saya sukai saat menonton serial asli, bahwa mereka adalah wanita profesional.”

“Seri aslinya sangat revolusioner karena bicara tentang perempuan di tahun 70-an yang menjadi detektif, pekerjaan yang biasanya dilakukan laki-laki. ... [film] ini adalah penggambaran wanita yang benarbenar hebat dalam apa yang mereka lakukan, senang melakukannya, dan ketika mereka melakukannya bersama-sama bahkan lebih kuat.” (ant)

(Ki-ka) Naomi Scott, Kristen Stewart, Ella Balinska, dan Elizabeth Banks dalam film “Charlie’s Angels” (2019) - ant/Sony Pictures

Disney telah mengumumkan tanggal rilis lima film baru Marvel antara 2022 hingga 2023.

Meskipun belum menyebutkan juduljudulnya, mereka memberikan gambaran lebih jauh mengenai masa depan Mervel Cinematic Universe.

Film-film baru itu akan dirilis pada 7 Oktober 2022, 17 Februari 2023, 5 Mei 2023, 28 Juli 2023, dan 3 November 2023, mengutip the Hollywood Reporter, Sabtu.

Proyek-proyek baru yang belum diumumkan detilnya tersebut tiba setelah “Black Panther 2”, film MCU bakal hadir di bioskop pada 6 Mei 2022.

Film-film baru yang bakal mengisi tanggal rilis tersebut

kemungkinan antara lain “Guardian of the GalaxyVol. 3”, “AntMan 3” garapan sutradara Peyton Reed, dan “Captain Marvel 2” yang sekarang sedang dalam pengembangan.

Kevin Feige dari Marvel juga mengungkapkan bahwa “The Fantastic Four”, “X-Men”, dan “Blade” yang dibintangi Mahershala Ali akan bergabung dengan film MCU mendatang.

Terakhir, Ryan Reynolds barubaru ini bertemu dengan Marvel dan tidak diragukan lagi akan bergabung dalam “Deadpool”.

Film-film ini akan menyusul rencana Tahap 4 Marvel meliputi “The Eternals”, “Shang-Chi and Legend of the Ten Rings”, Doctor Strange di “Multiverse of Madness”, “Black Widow”, “Thor: Love and Thunder”, dan banyak lagi.

Selain Marvel, Disney juga mengungkapkan bahwa “The Last Duel” karya Ridley Scott akan tiba di bioskop tertentu pada 25 Desember 2020, sebelum rilis luas pada 8 Januari 2021. Matt Damon, Adam Driver, dan Jodi Comer akan membintangi film ini dengan

Ilustrasi - ant/Marvel Ben Affleck muncul dalam peran pendukung.

“The Last Duel” menceritakan drama balas dendam kehidupan nyata seputar duel

terakhir yang disetujui secara hukum di Prancis dan didasarkan pada novel karya Eric Jager.“The King’s Man”, dibintangi Ralph Fiennes, akan muncul

di bioskop tujuh bulan lebih lambat dari yang diperkirakan pada 18 September 2020, dan merupakan prekuel dari dua film Kingsman pertama.(ant)

Yapmode Fashion Festival Menuju Medan Fashion Week Tiga bintang tamu perancang busana ternama asal ibukota masing-masing Eko Tjandra, Jeny Tjahyawati dan Erdan turut menyemarakkan Yapmode Fashion Festival 2019 digelar Sabtu (17/11) di Santika Dyandra Hotel Medan menampilkan beragam rancangan mulai dari bahas ulos, songket dengan warnawarna pastel sangat mendominasi.

Yapmode Fashion Festival juga dimeriahkan karya perancang asal Sumatera Utara yang cukup menarik perhatian pengunjung antara lain koleksi Yuni Pohan, Harry Hasibuan, Zul Said serta karya siswa sekolah mode dengan berbagai tema mulai The Great Empire, Black Beauty hingga black swan berbentuk longdress dengan silhuet terlihat seksi tapi tidak seronok sampai hotpant.

Sementara Jeny Tjahyawati yang telah sering mengikuti ajang fashion show tingkat dunia, membawa konsep Street Couture dengan dominan warna soft pink, soft grey, soft purple dan baby blue. Seperti diketahui bahwa konsep Street Couture merupakan gaya dengan aura kekayaan dan kemewahan sebuah rancangan desain.

Ia menampilkan potongan-potongan high-end yang

memiliki empasis pada kemewahan desain tetap terlihat minimalis pada tampilannya menggunakan kain yang dipilih merupakan kombinasi bahan Songket Sikiek dari Sumatera Barat dan organza untuk detail lipitannya serta Siluet H dengan warna-warna pastel.

Peragaan busana ini juga seperti diutarakan Yuni Pohan selaku ketua APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) Sumatera Utara bertujuan membantu para desainer lokal meningkatkan mutu dan kualitas serta sebagai upaya menggairahkan perkembangan fashion di kota Medan.

“Kegiatan ini juga menjadi loncatan menggelar fashion show ke tingkat lebih besar lagi seperti Medan Fashion Week yang memang sudah menjadi program kami”,ujar pemilik Yap Mode ini. Ia bahkan menaruh harapan besar perkembangan dunia mode di Sumatera Utara khususnya Medan bisa lebih maju lagi dengan dukungan semua pihak termasuk pemerintah.

Yuni Pohan juga berharap dengan diadakannya kegiatan Yapmode Fashion Festival, industri fashion di Sumatera Utara semakin mendapat perhatian serta adanya regenerasi dengan melibatkan

Dari kiri kekanan, Harry Hasibuan, Erdan, Jeny Tjahyawati, Yuni Pohan, Eko Tjandra dan Zul Said para perancang busana turut menyemarakkan Yapmode Fashion Festival 2019 digelar di Santika Dyandra Hotel Medan Sabtu (17/11) siswa dari sekolah fashion di Medan. “Ada 28 siswa ikut acara ini dengan berbagai koleksi mereka tampilkan juga didukung 14 member APPMI juga dibantu beberapa organisasi seperti Dekranasda Sumatera Utara. Ibu Bupati Batubara, Humbahas, DarmaWanita, dan Dispar sumut”,ujarnya.

Sementara perancang Eko Tjandra memuji kegiatan

digagas Yapmode ini karena melibatkan karya rancangan siswa-siswa sekolah mode. Ia bersama Erdan dan Harry Hasibuan berharap Yapmode Fashion Festival ke depannya bisa lebih maju dan dikenal gaungnya di dunia fashion Indonesia. Mereka juga berharap para siswa sekolah fashion semakin berkarya dan terus berkreatifitas.

Dan Zul Said perancang asal Sulawesi inipun mengaku sudah sangat jatuh cinta dengan ulos melihat event digelar Yuni Pohan mampu menunjang kemajuan dunia fashion di SumateraUtara.“Harapan sayadengan adanya acara seperti ini para perajin tenunan di daerah ini bisa lebih terangkat, apalagi sekarang tenun bisa dipakai semua kalangan”, tuturnya. (m19)

“Kim Ji-young, Born 1982”,

Kisah Seorang Istri, Ibu Dan Putri Sekilas, kehidupan Kim Ji-young (Jung Yu-mi), perempuan Korea Selatan berusia 30 tahunan tampak bahagia dan mungkin diimpikan kebanyakan wanita kendati melepas karirnya. Dia menikah di usia yang matang, memiliki Jung Dae-hyun (Gong Yoo), sosok suami berparas menarik namun cukup pengertian.

Dae-hyun tak segan membantu pekerjaan rumah tangga di kala senggang, bahkan sekedar mencuci piring. Sang suami juga bersedia bergantian menjaga putri semata wayangnya dengan Ji-young, Ah-young yang masih balita.

Di lain sisi dia juga bisa menjadi pendengar yang baik dan tak menuntut banyak pada istrinya. Hubungan pasangan itu juga harmonis, nyaris tanpa pertengkaran. Ji-young seringkali mendapatkan pelukan sayang Dae-hyun.

Hidup Ji-Young bersama Dae-hyun kelihatan baik-baik saja, walau tak ada asisten rumah tangga dan apartemen yang mereka tempati tak seberapa luasnya. Di lain sisi, hubungan komunikasi Ji-young dan orang tuanya beserta kerabatnya cukup baik, begitu juga dengan mertuanya. Kunjungan ke rumah orang tua dan mertua hingga memasak bersama dia lakukan.

Namun, semua tak cukup bagi Ji-young. Dia tampak tak sebahagia itu. Sesekali dia melamun saat mengasuh Ah-young, atau terkadang merasa suasana hatinya memburuk

saat mendengar obrolan di antara rekan kerja mengenai kehidupan seseorang usai menikah.

Dia menyimpan sebuah ganjalan di hati terutama setelah melahirkan putrinya. Sebuah ganjalan yang ternyata memengaruhi sikap dan mentalnya.

Dae-hyun yang pertama menyadari itu. Masalah dalam diri Ji-young semakin kentara saat acarakumpulkeluargaDae-hyun.

Dukungan Suami Dalam film berdasarkan novel laris dengan judul yang sama ini, penonton diajak untuk menyelami kehidupan seorang istri, ibu, putri dan menantu.

Kisah Ji-young juga mungkin dirasakan sebagian besar wanita di dunia ini, terutama yang bekerja. Pilihan mereka setelah menikah, fokus pada keluarga atau melepas karir, atau malah sebaliknya dan ini memiliki masing-masing konsekuensi.

Di sisi lain, betapa dukungan suami dan keluarga begitu penting untuk seorang istri di masa-masa sulitnya. Bahkan mungkin di sanalah kunci penyelesaian masalah yang kerap dihadapi perempuan setelah menikah.

Hal ini mungkin bisa menyadarkan para suami di luar sana yang abai pada masalah istri mereka, bahkan untuk sekedar memahami frustasinya seorang ibu rumah tangga.

Bagi perempuan bekerja yang belum menikah, setidaknya film ini bisa menggambarkan seperti apa kehidupan seorang wanita setelah menikah,

termasuk masalah hati mereka.

Apa melepas karir usai menikah pilihan tepat? atau justru menyerahkan pengasuhan anak pada orang tua dan fokus pada karir justru pilihan terbaik?

Sutradara Kim Do-young begitu apik mengemas semua ini dalam adegan-adegan sepanjang film berdurasi sekitar dua jam itu. Selain Gong Yoo dan Yu-mi, film ini juga dibintangi sejumlah selebritas antara laim Kim Mi-kyung, Gong Minjung, Kim Sung-cheol dan Lee Eol. Mereka memerankan anggota keluarga Ji-young.

“Kim Ji-young, Born 1982” sudah tayang di Korea Selatan pada 23 Oktober lalu akan hadir di bioskop Indonesia pada 20 November 2019.(ant)

Poster film “Kim Jiyoung, Born 1982”- ant

Grup musik metalcore Ixia - ant

Ixia Tampilkan Enam Vokalis Dalam Video Musik “Unividuals” Grup musik metalcore Ixia merilis video musik lagu “Unividuals” dengan menggaet enam vokalis dari enam grup yang berbeda.

Dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, ke-enam vokalis itu tergabung dalam komunitas Eastbeast. Notasi dan lirik lagu “Unividuals” itu pun di-interpretasikan dengan cara unik masing-masing vokalis tersebut.

Mereka adalah Pras (Crows As Devine), Ginan (Pro Monkey), Ozza (Boundless), Fikar (Understatemen), Prabu (Turn Head), dan Dhanu (Hellfreezed). Ke-enam vokalis tersebut berasal dari beragam genre musik. Keragaman vokal tersebut sekaligus memperluas spektrum musik di lagu “Unividuals” yang memang kental dengan unsur breakdown ala modern metalcore.

Tidak banyak grup di Indonesia yang bisa menggabungkan vokal guttural khas band deathcore, half-scream ala metalcore, shout vocal ala hardcore, dan broken English ala british pop punk dalam sebuah lagu.

Ixia beranggotakan Dimas (vokal), Hamdy (gitar), Vito (bas), dan Ical (drum) ingin menebarkan pesan tentang persatuan di tengah kondisi politik dan sederet perundang-undangan yang carut-marut melalui lagu itu.

“Unividuals” merupakan salah satu lagu dari album perdana grup yang dibentuk pada 2015 tersebut. Album itu sudah tersedia di berbagai layanan musik digital. Sementara, video musik “Unividuals” bisa disaksikan melalui akun YouTube resmi Ixia. (ant)

WASPADA Senin 18 November 2019

PSMS Tetap Target Menang Sore Ini Lawan Persita MEDAN (Waspada): PSMS Medan tetap menargetkan meraih kemenangan atas Persita Tangerang dalam laga terakhir Grup B Babak 8 Besar Liga 2 2019 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Senin (18/11) sore ini.

PSMS yang saat ini memimpin klasemen dengan raihan 4 poin atau hanya unggul selisih gol dari Persik Kediri, hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tiket semifinal. Sedangkan Persita yang berada di posisi ketiga dengan tiga poin wajib meraih kemenangan.

Walau demikian, Pelatih PSMS Jafri Sastra (foto) tak mau timnya terlena. Legimin Rahardjo cs tetap ditargetkan meraih kemenangan. Jafri Sastra tampaknya tidak ingin pemainnya hanya fokus dengan hasil imbang walau itu sudah cukup membawa tim ke babak selanjutnya.

“Laga melawan Persita sangat menentukan bagi kami dan Persita. Makanya kami harus memaksimalkan laga ini dengan meraih kemenangan.

Kami tidak ingin pemain terlena dengan target cukup bermain seri. Itu sangat beresiko,” ujar

Jafri Sastra dihubungi, Minggu (17/11).

Untuk itu, Jafri Sastra mengaku sudah meminta para pemainnya untuk fokus dan disiplin dalam game tersebut. “Para pemain juga harus bisa mengontrol emosi di lapangan. Ini laga yang sangat menentukan, jadi harus maksimal dalam segala hal,” katanya.

Hal senada dikatakan Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra.

Menurutnya, Persita tentu sudah menyiapkan strategi terbaik untuk memburu kemenangan. “Makanya PSMS tidak boleh berfikir seri saja sudah aman. Target kita tetap untuk kemenangan,” tegas Edy. Lebih lanjut Edy mengatakan, tim pelatih sudah instruksikan Legimin Rahardjo cs bermain ekstra demi tiket semifinal. Masalah hasil baik atau buruk, ia diserahkan kepada Tuhan. Mereka hanya siap be-

Dok.Waspada

kerja keras selama 90 menit.

Menurutnya, pemikiran hasil seri saja sudah lolos itu harus dihilangkan, karena bisa membuat pemain terlena dan tidak maksimal. “Masalah hasil itu sudah Allah atur, tinggal kita menjalaninya. Kalaupun hasilnya Allah kasih draw, itu yang terbaikuntukPSMS,”tambahnya.

Edy juga menyebutkan seluruh pemainnya sudah siap tempur melawan Persita. Hanya satu pemain saja yang tidak bisa diturunkan, yakni Kesuma Satria lantaran terkena akumulasi. Kemudian Rendi Sahputra

yang masih dalam proses pemulihan cedera.

“Pemain, pelatih dan seluruh ofisial tim ikhtiarnya menang.

Kondisi pemain hanya Rendi Saputra saja yang belum pulih dari cedera. Kemudian Kesuma Satria menjalani hukuman kartu merah,” jelas Edy lagi.

Pelatih Persita, Widodo C Putro, menegaskan laga melawan PSMS adalah partai didup mati dan wajib dimenangkan.

“Kami persiapkan tim setelah kalah dengan Kediri. Secara psikis dan teknis, kita sudah evaluasi semuanya. Pertandingan terakhir menurut kami kita sudah sepakat adalah partai hidup mati kita. Tidak ada lagi cerita lain,” ucap Widodo.

Ia mengatakan para pemain harus tetap positif menatap pertandingan melawan PSMS dan yang terpenting bisa mengendalikan emosional. “Ini laga penting dan tentu sangat menguras tenaga dan emosional. Makanya pemain harus bisa mengendalikan emosionalnya,” ucapnya.

Sebelumnya pada musim

Persiraja Langsung Fokus Semifinal BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh melenggang ke semifinal Liga 2 2019 usai bermain imbang 0-0 dengan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Joko Samudra, Gresik, Sabtu (16/ 11) sore.

Hasil tersebut membuat pasukan racikan Hendri Susilo lolossebagaipemuncakklasemen Grup A. “Dari awal kita sudah memprioritaskan untuk menang tapi tak apalah satu poin sudah bagus,” ujar Hendri Susilo seperti dilansir liga-indonesia.id Persiraja mengakhiri per-

saingan Grup A dengan sekali menang dan dua kali imbang dengan koleksi lima poin. Dari segi produktivitas gol mereka cukup baik dengan menciptakan empat gol dan kemasukan dua gol dari tiga pertandingan.

Raihan tersebut menjadi modal berharga Persiraja untuk menatap semifinal. Hendri mengatakan ada beberapa evaluasi yang akan dilakukan guna memaksimalkan potensi tim. Ini menjadi kunci karena peta persaingan empat besar akan semakin sengit.

“Setelahinikitaakanrecovery untuk semifinal, kita persiapkan tim lebih matang lagi,” tutur Hendri.

Sesaat setelah memastikan satu tempat, Hendro langsung bergerak cepat membuat program persiapan semifinal. Makanya, euforia yang dirasakan Persiraja tidak bertahan lama.

Hal tersebut dilakukan agar pemain tidak kehilangan fokus.

Kini Fery Komul cs sedang menunggu hasil dari pertandingan terakhir di Grup B untuk melihatlawanyangakandihadapi.

Untuk sementara ini ada tiga tim yang berpotensi lolos dari Grup B, yakni PSMS Medan, Persik Kediri, dan Persita Tangerang. Semuanya memiliki potensi untuk menjadi lawan Persiraja di semifinal nanti.

Partaisemifinalnantinyaakan digelar pada 22 November dengan menggunakan sistem gugur. Kemudian dilanjutkan dengan partai final pada 25 November. Babak semifinal dan final digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. (b07/C)

Siwo PWI Sumut Pertahankan Tradisi

Waspada/Dedi Riono/B

TIM Siwo PWI Sumut diabadikan bersama usai menjuarai turnamen trup gembira Bank Sumut. mengaku bersyukur atas keberhasilan ini. Prestasi ini disebutnya mengulangraihanduatahunlalu.

“Dalam tiga tahun terakhir, Siwo memang selalu lolos ke final.

Dua tahun lalu kita menjadi juara, tapi tahun lalu hanya runner-up.

Tahun ini kita kembali juara,” ujar Hamonangan didampingiWakil Ketua Siwo Sumut, Jonny R Silalahi.

Pada kesempatan ini, pria akrab dipanggil Monang ini mengucapkan terima kasih kepada BankSumutyangrutinmenggelar pertandingan trup gembira dalam rangka memeriahkan

HUT Bank Sumut.

“Pertandingan trup gembira ini sangat bagus dalam meningkatkan tali silaturahim. Kita berharap agar event ini digelar secara rutinditahun-tahunmendatang,” harapnya.

Manajer Tim Siwo Sumut M Syamsir juga bersyukur atas keberhasilan Siwo menjadi juara.

Dia mengaprasiasi para pemain yang sudah berjuang sehingga meraih hasil maksimal.

“Kita menurunkan dua tim dan sebenarnya berharap terjadi ‘All SiwoFinal’, tapi gagal. Hanya SiwoI yang lolos ke final dan

menjadi juara. Ini merupakan prestasi luar biasa,” ungkap pria yang juga menjabat Sekretaris Siwo PWI Sumut ini.

Ketua Panpel Andi Kurnia Rezekimelaporkanpertandingan trup gembira ini diikuti 32 tim.

Pertandingan ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-58 Bank Sumut.

“Tujuan utama kita menggelar pertandingan ini untuk meningkatkan tali silarutahim antara sesama pegawai dan mitra Bank Sumut. Turnamen ini digelar rutin setiap tahun,” ujar Andi. (m42)

Peureulak Raya Siap Jamu PSBL

Waspada/M Ishak/B

IDI (Waspada): PS Peureulak Raya (Aceh Timur) siap menjamu PSBL Langsa dalam Kompetisi Liga 3 Regional Sumatera di Stadion Mon IX Idi, Aceh Timur, Selasa (19/11).

“Hasil koordinasi dengan semua pihak, kita akan menggunakan Stadion Mon IX Idi dalam menjamu PSBL Langsa,”

ujar Ketua Panitia Pelaksana, Fattah Fikri (foto) kepada Waspada, Minggu (17/11).

Sebagai tuan rumah, pihaknya telah berkoodrinasi dengan semua pihak menjelang pertandingan, seperti pihak keamanan (TNI/Polri dan Satpol PP), PemerintahKabupatensertaAskabPSSI Aceh Timur. “Kita juga akan

menyiapkan lahan parkir,” kata Fattah Fikri.

Seluruh pihak diminta mendukung kesuksesan kompetisi tersebut di Stadion Mon IX Idi. “Kita berharap anak-anak Peureulak Raya dan PSBL tampil maksimal dan sportif serta mampumenghiburmasyarakat,” ucap Fattah Fikri. (b24/C)

Ade Fadly Pimpin KONI Subulussalam SUBULUSSALAM(Waspada): AdeFadlyPranataBintangterpilih secaraaklamasisebagaiKetuaKONI Subulussalam periode 2019-2023 dalamMusyawarahOlahragaKota (Musorkot)IIIKONISubulussalam di Aula PendopoWali Kota, Sabtu (16/11).

Ade yang juga Ketua DPRK Subulussalam ini terpilih secara aklamasi menyusul dukungan 24 Pengurus Cabang (Pengcab). Hal itusepertidisampaikanKetuaTim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Subulussalam, Saiban Gafar sebelum dibukanya Musorkot oleh Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang.

Sidang Musorkot dipimpin Safran Kombih, Sekretaris Abdurrahmansyah dan Anggota Pianti Mala berjalan sukses. Usai

KADISPORA Sumut H Baharuddin Siagian pose bersama karateka Sumut, Vanesha Efendi dan kara-teka lainnya usai meraih medali, Minggu (17/11).

Karate Sumbang Emas Pertama Sumut MEDAN (Waspada): Cabang olahraga karate menyumbang medali emas pertama bagi Kontingen Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Gelanggang Remaja Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (17/11).

Medali emas disumbangkan Vanesha Efendi dari nomor +76 kg usai menang atas karateka asal Riau, Jessica Teti Debora dengan skor4-0.Medaliperunggudisabet I K RatihWulandari dari Bali dan Jesika Rizki asal Banten.

Selainemas,caborkaratejuga menyumbang medali perunggu dari nomor -76 kg yang disabet Maximiliano Efendi. Sumut juga berpeluang menambah medali, mengingat akan ada empat no-

mor yang dipertandingkan pada Senin (19/11).

Atas prestasi ini, Vanesha Efendi mengaku bangga dan senang karena kerja keras latihan yang dilakukan di PPLP Sumut membuahkan hasil. Prestasi ini akan menjadi motivasi dirinya untukberlagapadakejuaraanyang lebih tinggi.

“Tadi sempat gerogi juga waktu final, karena lawan cukup kuat. Namun karena dapat instruksi dan motivasi dari tim pelatih, kepercayaan diri saya jadi meningkat,” katanya.

Pelatih Karate Sumut, Pulungan Sihombing, mengakui jika di kelas-kelas berat seperti +76 kg memang menjadi prioritas tim pelatih meraih medali dan

pihaknya bersyukur target emas dapat terealisasi. Dia menilai atlet bermain bagus selama pertandingan.

“Intinya emas ini bisa didapat karena Vanesha mampu menjalankan instruksi yang tim pelatih berikan. Semoga medali ini bisa menjadi motivasi bagi karateka lainnya, mengingat untuk perorangan masih ada beberapa nomor lagi yang akan dipertandingkan,” pintanya.

Kadispora Sumut H BaharuddinSiagianmengakubersyukur atas medali emas dan perunggu yang diraih dari cabor karate.

Terlebihmemangkaratesalahsatu cabor yang konsisten menyumbangkan emas di Popnas.

“Saya juga berharap perolehan medali dari cabor karateka ini dapat bertambah. Karena memang masih ada beberapa nomor yang akan dipertandingkan seperti kategori beregu yang di Popnas lalu turut meraih hasil baik,” katanya.

Di samping itu, kata Bahar, perolehanmedalijugadiharapkan dapatdidulangcaborlainnyayang dinilai menjadi andalan seperti taekwondo, atletik, dan lainnya.

“Saya optimis medali, khususnya emas bisa bertambah. Saya juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar Kontingen Sumut dapat meraih hasil maksimalpadaPopnastahunini,” ucapnya. (cat)

L A N G S A ( Wa s p a d a ) : Komunitas Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) Aceh sukses menggelar Liga Hadef III 2019.

Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari KPBI Sumut dan KPBI Kuta Raja Banda Aceh di Hutan Kota Langsa, Sabtu (16/11).

Sekretaris KPBI Aceh, Muhammad Mundzir Yunus MAg, mengatakan kegiatan hedef (target)kaliinisedikitberbedadengan hedef sebelumnya, karena hedef kali ini tidak hanya diukuti peserta dari KPBI Aceh tapi juga dari KPBI Sumut dan chapter Kuta Raja Banda Aceh.

“Peserta yang ikut sejumlah 100 orang terdiri atas tingkat dewasa putra, dewasa putri dan katagori anak-anak. Selain itu, Hedef III kali ini juga dihadiri pengurus KPBI Pusat,” ujarnya.

Untuk jarak yang di pertandingkan, yakni dewasa putra 70 m dan 90 m, dewasa putri 60 m dan 80 m, anak-anak 20 m dan 40 m dengan menggunakan face target putra (target yang digunakan untuk pertandingan internasional di Turki) dan face tar-

Waspada/Dedek Juliadi/B

PESERTA Liga Hadef III dari KPBI Sumut dan Kuta Raja Banda Aceh pose bersama di Hutan Kota Langsa. get KPBI (target mumtaz).

“Kegiatan ini rutin digelar KPBI di seluruh cabang di Indonesia. Bagi peserta yang masuk 16 Besar akan diadu di KBPI Pusat, 4 peringkat atas akan mewakili Indonesia mengikuti event Internasional diTurki pada Mei 2020,” sebut Mundzir.

“Sebelumnya KPBI Aceh

selalumendapatkuotasatuorang, semoga kali ini Aceh bisa mendapatkan dua kuota untuk mewakili Indonesia ke Turki,” ucapnya.

Menariknya dalam kegiatan ini, sebut Mundzir, setiap peserta diwajibkanmenggunakanatribut budaya daerah masing-masing.

Kemudian diiringi oleh Rapai dan

Seurunê Kale pada saat peserta melesatkan anak panah ke target danituterusdiulangsampaiselesai pertandingan.

“Ini juga bagian dari visi misi besar KPBI untuk mengangkat kembalisejarah,adat,danbudaya sebagaijatidiribangsaIndonesia,” tandasnya. (m43/B)

Dua Atlet IPSI Asahan Raih Tiket PON KISARAN (Waspada): Dua atlet IPSI Asahan meraih tiket tampil pada PON XX Papua tahun 2020 setelah meraih kemenangan dalam Kejurnas Wilayah II di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.

Dua atlet itu adalah Afriani Loreincia br Barus yang berhasil meraih medali perak kelas B Putri (50-55) dan Luk-man Hakim Matondang yang meraih perunggu kelas G Putra (70-75).

Dari hasil akumulasi, dua atlet tersebut diperkirakan memperkuat Sumut pada PON Papua 2020.

Selain dua atlet ini, IPSI Asahan mengirim empat atlet lainnya, yaitu di kelas H Putra Rudiansyah, namun gagal meraih medali karena mengalami cedera. Sedangkan di kelas Seni (Andreas Naba-ban,

Idris, dan Kusnara Putra) mendapat perunggu, tapi gagal menembus PON. “Alhamdulillah, dari enam atlet yang kita kirim ke Kejurnas, dua atlet lolos ke PON Papua,” ujar Ketua Pengkab IPSI Asahan, Darwinsyah Lubis, Minggu (17/ 11).

Darwin mengapresiasi seluruh atlet yang ikut di Kejurnas ini serta kepada para pelatih dan seluruh perguruan di Asahan yang telah mendukung program-program IPSI Asahan.

“Semuanya juga tidak terlepas dari perhatian Pemkab Asahan, KONI dan doa masyarakat Asahan yang telah memberikan dukungan selama ini.

Tentunya ini akan menjadi motivasi baru bagi atlet IPSI Asahan untuk lebih giat berlatih dan meraih prestasi,” jelas Darwin. (a15/C)

Waspada/ist

DUA atlet IPSI Asahan, Afriani Loreincia br Barus dan Lukman Hakim Matondang yang meraih tiket PON Papua pose bersama atlet lainnya usai berlaga di Kejurnas Wilayah III di Jakarta.

PS Lapang Lhokseumawe Melaju Waspada/Khairul Boangmanalu/B

ADE Fadly (tiga kiri) bersalaman dengan Pimpinan Sidang Musorkot Safran Kombih usai terpilih aklamasi sebagai Ketua KONI Subulussalam. terpilih,Wakil Ketua KONI Aceh Faisal Saifudin menyerahkan bendera petaka KONI kepada Ade Fadly Pranata Bintang

dengan disaksikan 31 Pengcab Olahraga peserta Musorkot.

Untuk menyusun Pengurus KONI Subulussalam periode

2019-2023, telah ditetapkan tim formatur yang terdiri atas Ade Fadly,PiantiMala,danBoyAhmad Nasution. (b28/B)

KONI Langsa Gelar Seminar Nasional LANGSA (Waspada): KONI Kota Langsa menggelar seminar nasionalolahragabertajukPemantapanSumberDayaOlahragayang Efektif Berbasis Sport Science & Teknologi di Aula Cakra Donya Kota Langsa, Sabtu (16/11).

Kegiatan dibuka Wali Kota Langsa Usman Abdullah SE

Waspada/Arianda Tanjung/B

Sukses Liga Hedef III KPBI Aceh

Juara Trup Gembira Bank Sumut MEDAN (Waspada): Tim SeksiWartawan Olahraga (Siwo) PWI Sumut mempertahankan tradisi menjadi juara turnamen Trup Gembira Bank Sumut 2019 di Gedung Bank Sumut, Jl Imam Bonjol, Sabtu (16/11).

Siwo menjadi yang terbaik setelahdifinalmengalahkanAlumni SMAVI’92.Padaturnamenkaliini, SiwoPWISumutmenurunkandua tim. Siwo I diperkuat SR HamonanganPanggabean,JonnyRSilalahi, Hadi Iswanto dan Ilham Ridwan (Bejox).SedangkanSiwoIIdiperkuat M Syamsir, Deking Sembiring, Syawal Rifai dan Bambang‘Dewa’ Nazaruddin Lubis.

Siwo I lolos ke final setelah mengalahkan PDAM Tirtanadi.

PDAM Tirtanadi sendiri berhasil menduduki peringkat ketiga usai menglahkan PPSU. Sedangkan langkah Siwo II terhenti di babak delapan besar.

Prestasi ini membuat Siwo mempertahankan tradisi meraih gelar juara dalam tiga tahun terakhir pelaksanaan turnamen trup gembira Bank Sumut.

Tahunlalu,Siwomeraihperingkat keduaataurunner-up.Sedangkan tahun 2017, Siwo tampil sebagai juara pertama.

Ketua Siwo PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean

kompetisi Liga 2 2019, Persita sudah berhadapan dengan PSMS di dua pertandingan.

Pertandingan pertama berlangsung di Stadion Teladan Medan pada 23 Juli.

Saat itu, Persita harus mengakui keunggulan tuan rumah yang sukses meraih kemenangan usai mendapatkan tendangan penalti di menit-menit akhir.

Berselang dua bulan setelahnya, tepatnya 22 September 2019, Persita akhirnya berhasil membalas dendam saat menjamu PSMS di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang.

Skor 1-0 menuntaskan dendam Persita lewat gol Chandra Waskito. (cat)

dengan keynote speaker Tokoh Aceh, Dr Ir H Abdullah Puteh MSi yang juga anggota DPD RI. Kegiatanmenghadirkansejumlah pemateri yakni Ketua DPR Aceh Dahlan Djamaluddin SIP, Sekum KONI Aceh M Nasir SIP MPA, Akademisi Olahraga Dr Mansur MKes, dan Kadispora Aceh Dedi

Yuswadi.

Wali Kota Langsa berharap dengankegiatanseminarinidapat memunculkan ide-ide positif dalam memajukan pembinaan dan prestasi olahraga. “Prestasi olahraga sangat penting, karena mampu mengangkat cita suatu daerah,” ujar Usman Abdullah.

Ketua Umum KONI Langsa, Muhammad Zulfri, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut menyukseskanacaraini.“Semoga seminar ini dapat memberikan pikiran yang kontributif dalam meningkatkan prestasi olahraga kita,” ucapnya. (cmw/B)

IDI (Waspada): PS Lapang Lhokseumawe melaju ke babak delapan besar usai menaklukkan PS Putra Jaya Sawang Aceh Utara dengan skor 1-0 pada turnamen sepakbola Piala Pemerintah Aceh 2019 di Stadion Mon IX Idi, Aceh Timur, Minggu (17/11).

Babak pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol. PS Lapang mencetak gol tunggal kemenangan disumbangkan Aday di menit 49 lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti dan bola tidak mampu diantisipasi kiper PS Putra Jaya, Safrizal.

“Dari awal kami sudah prediksi kemenangan tipis ini.

Semoga kami bisa melaju hingga ke final dan meraih gelar juara,” ujar Manajer Tim PS Lapang Lhokseumawe, Azhar.

Ketua Panpel, Nurdin AB, mengatakan pertandingan akan

Waspada/M Ishak/B

PEMAIN PS Lapang Lhokseumawe sujud syukur usai menakluk PS Putra Jaya sekaligus melaju ke delapan besar Piala Pemerintah Aceh 2019. diliburkan selama dua hari, karena di stadion yang sama akan berlangsung Kompetisi Liga 3 Reional Sumatera antara

PS Peureulak Raya dan PSBL Langsa, Selasa (19/11).

“Turnameninidiliburkandua hari. Senin mereka (PS Peureulak

Raya) melakukan latihan di lapangan ini dan Selasa sudah bertanding menjamu PSBL,” kata Nurdin AB. (b24/C)

WASPADA

A8

Senin 18 November 2019

Bangga Laju Belanda BELFAST (Waspada): Pelatih Ronald Koeman dan gelandang Frenkie De Jong, mengaku bangga dengan laju Belanda mencapai putaran final Piala Eropa 2020.

Hasil seri 0-0 melawan tuan rumah Irlandia Utara pada matchday 7 babak kualifikasi Grup C di StadionWindsor Park, Belfast, Sabtu (Minggu WIB), sudah cukup bagi Belanda untuk memastikan lolos bersama pemimpin klasemen Jerman.

“Saya senang dan bangga dengan tim saya, apalagi laga ini ternyata seperti yang kami harapkan. Mereka memulai dengan tempo yang sangat tinggi,” kata Koeman di laman resmi UEFA, Minggu (17/11).

“Tapi kami profesional dalam sikap dan mendapatkan poin yang kami butuhkan. Saya pikir ini pencapaian yang luar biasa,” klaim mantan pelatih Everton, Southampton, Feyenoord Rotterdam, AZ Alkmaar, Valencia dan PSV Eindhoven tersebut.

Hasil di Belfast membuat

Kualifikasi Euro 2020 Sabtu (Minggu WIB) Syprus v Skotlandia Azerbaijan v Wales Rusia v Belgia San Marino v Kazakhstan Slovenia v Latvia Austria v Makedonia-U Kroasia v Slovakia Jerman v Belarusia Israel v Polandia Irl Utara v Belanda

JEP

KIPER Bailey Peacock-Farrell tampil gemilang mengawal gawang Irlandia Utara ketika menjamu Belanda di Belfast.

Meneer mengumpulkan 16 melaju berkat keunggulan head- ginioWijnaldum dan penyerang poin dan kini menduduki posisi to-head dengan memenangi Memphis Depay, membuat lini kedua klasemen. Meski Irlandia pertemuan pertama mereka. depan Tim Oranje tumpul. DoUtara (13) masih bisa menyamai Keputusan Koeman men- minasi 69 persen penguasaan poinnya, namun Belanda cadangkan gelandang Geor- bola Belanda hanya bisa di-

Mancini Menolak Eksperimen ROMA (Waspada): Alenatorre Roberto Mancini (foto), menolak untuk melakukan eksperimen ketika Italia menjamu Armenia pada laga pamungkas babak Kualifikasi

Euro 2020 Grup J. Mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan itu justru ingin memantapkan pasukannya untuk mempertajam rekor 10 kemenangan beruntun

The National

yang baru diukir Leonardo Bonucci dan kawan-kawan.

“Rekor sepuluh kemenangan beruntun sungguh menyenangkan, terutama karena terakhir kali terjadi pada 1938,” ucap Mancini, seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (17/11).

“Para pemain bekerja dengan baik, tapi kami harus mulai mempersiapkan untuk Juni.

Sungguh, tidak cukup waktu untuk memikirkan tentang eksperimen pemain,” tegasnya.

Gli Azzurri asuhan Mancini menorehkan sejarah baru dengan meraih 9 kemenangan beruntun di kualifikasi Euro 2020, seusai menggunduli BosniaHerzegovina 3-0, Jumat lalu.

Mancini pun mencatatkan sejarah sebagai pelatih Italia pertama yang memenangkan sepuluh laga beruntun. Dia melampuai rekor yang diukiir Vittorio Pozzo pada 1938/1939.

“Bohong apabila saya mengatakan tidak menyenangkan setelah mengalahkan rekor Vittorio Pozzo sang legendaris.

Kami memang senang,” tegas

Kualifikasi Euro 2020 Selasa Dinihari WIB Gibraltar v Swiss Yunani v Finlandia Italia v Armenia Liechtenstein v Bosnia Malta v Norwegia Irlandia v Denmark Spanyol v Rumania Swedia v Kep Faroe

0245 0245 0245 0245 0245 0245 0245 0245

Mancini.

Rekor lain yang disamainya adalah sembilan kemenangan dalam satu kalender tahunan yang sebelumnya terjadi pada 1990, 1994, 2000 dan 2003.

Italia masih bisa membuat rekor baru dengan angka sepuluh apabila menang atas Armenia, sehingga Mancini ingin meraihnya dengan skuad yang mapan.

“Saya tidak memikirkan untuk menambah wajah baru di tim ini. Sebab tidak cukup waktu mempersiapkan dan sangat sulit mengatur pemain mana pun dengan beberapa laga lagi,” paparnya. (m15/fi)

Waspada Group Juara III Piala Bank Sumut MEDAN (Waspada); Tim Waspada Group akhirnya merebut trofi perdananya sejak pertama terbentuk tiga tahun silam. Di gelaran turnamen basket Piala Bank Sumut 2019 di GOR Angkasa Lanud Medan, Sabtu (16/11),Waspada berhasil merebut juara ketiga.

Kembali menghadapi Bank Sumut di partai perebutan juara ketiga, Waspada bertekad mengulangi kemenangan di penyisihan grup. Kala itu, Waspada unggul 31-27. Kali ini, Bank Sumut yang dimotori Dana Daulay dan Uke tampil lebih agresif.

Waspada tidak tinggal diam dan terus memberi perlawanan.

Pertarungan sengit antara kedua tim akhirnya memaksa pemenang ditentukan lewat babak overtime setelah skor imbang 58-58. Dalam tambahan waktu lima menit,Waspada lagilagi memanfaatkan foul trouble Bank Sumut hingga menutup laga 68-64.

“Alhamdulillah Waspada akhirnya meraih prestasi juara di turnamen HUT Bank Sumut ini. Sudah lama kami mengimpikan moment mengangkat trofi hingga baru kesampaian sekarang. Ini berkat kerja keras dan dedikasi pemain yang berhasil memenuhi target tiga besar,” ucap Hang Tuah Jasa Said didampingi pelatih Taufik Jayusman.

“Terima kasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada keluarga besar Bank Sumut yang selalu mengundang Waspada Group ikut ambil bagian di kegiatan ultah mereka. Happy birthday ke-58 untuk Bank Sumut,” kata Austin Tumengkol yang juga Pemimpin Redaksi Waspada Online.

Adapun juara kategori instansi diraih oleh Bank Aceh yang mengalahkan Bank Mandiri 58-47. Dengan demikian, Bank Aceh tidak terkalahkan dalam lima pertandingan sepanjang turnamen. Di tingkat SLTA, SMA Methodist Lubukpakam tampil sebagai juara dengan memenangi laga derby kontra SMA Methodist 2 Medan. Masing-masing juara mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan jutaan rupiah. (m33)

1-2 0-2 1-4 1-3 1-0 2-1 3-1 4-0 1-2 0-0

Motorsport

konversi menjadi 14 percobaan tembakan dan cuma tiga di antaranya menemui sasaran.

Peluang terbaik Tim Kincir Angin lahir menit 10. Quincy Promes menyusuri sektor sayap kiri dan melepaskan umpan tarik yang disambut tembakan Steven Berghuis. Tetapi bola membentur mistar gawang sebelum disapu bek Jonny Evans.

Tim tuan rumah sempat memperoleh hadiah tendangan penalti menit 30, saat bola umpan silang yang dikirimkan Paddy McNair mengenai lengan Jeol Veltman di dalam area terlarang Belanda.

Insiden itu memicu protes para pemain Belanda. Namun wasit Szymon Marciniak bergeming dan malah memberi kartu kuning kepada Veltman.

Sayangnya Steven Davis yang menjadi algojo dan mengirimkan bola melambung di atas mistar gawang pasukan Koeman.

Sejumlah peluang lain diperoleh Belanda, namun selalu berhasil diamankan kiper Bailey Peacock-Farrell.

“Saya bangga sudah mencapai tujuan kami. Saya tidak berpikir kita harus terlalu kritis terhadap kinerja kami. Tapi jauh di lubuk hati, saya agak kecewa kami tidak menang,” tutur De Jong.

“Kami sungguh tidak menghadapi terlalu banyak momen sulit. Juga menciptakan kemungkinan untuk mencetak gol, tetapi pada akhirnya kami hanya senang bahwa kami lolos,” pungkasnya. (m15/rtr/uefa)

Marquez Tunaikan Tiga Trofi Honda VALENCIA, Spanyol (Waspada): Marc Marquez menyelesaikan tugas terakhirnya di penghujung musim balapan 2019 dengan finis podium teratas Grand Prix Valencia untuk membawa gelar ketiga bagi Honda musim ini.

Pebalap asal Spanyol itu finis terdepan di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (17/11), sehingga mengemas poin penuh untuk membawa Repsol Honda membawa pulang gelar juara tim, mengalahkan Ducati yang sebelumnya memimpin dua poin.

“Target utama saya finis di podium, karena setelah itu akan jadi musim yang luar biasa.

Target kedua tentunya juara, karena dengan target kedua ini saya akan membantu tim saya meraih gelar juara tim,” jelas Marquez.

Sebelumnya, superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu mengunci gelar juara dunia di Buriram. Dia kemudian mempersembahkan gelar kedua bagi Honda sebagai juara konstruktor di Jepang.

Kemenangan di Valencia, membuat Repsol Honda menggeser posisi Mission Winnow Ducati yang sebelumnya menempati posisi puncak.

Tambahan 28 poin dari Sirkuit Ricardo Tormo membuat Repsol Honda total mengoleksi 458

poin.

Sedangkan Mission Winnow Ducati hanya meraih tambahan 13 poin yang datang dari pembalapnya Andrea Dovizioso. Runner-up MotoGP 2019 itu hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi keempat dan rekan satu timnya Danilo Petrucci gagal menyelesaikan lomba karena terjatuh di lap 14.

Jorge Lorenzo tak membantu banyak, namun mampu menyumbang tiga poin bagi Repsol Honda dengan finis di P13 sebelum dirinya pensiun dari dunia balap. Juara dunia lima kali itu pun pamitan sambil menancapkan bendera dengan lambang kebesarannya di pinggir trek, ritual khas Lorenzo ketika menjuarai balapan.

“Tentunya MotoGPValencia 2019 akan menjadi balapan menarik. Saya berharap untuk bersenang-senang dan dapat membantu Honda dengan cara

sebaik mungkin,” tutur Lorenzo.

Rookie Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) memenuhi target finis podium di seri pamungkas sebagai runner-up dan Jack Miller (Pramac Racing) melengkapi podium di P3.

Balapan kali ini berjalan minim drama. Marquez melakukan start buruk dari P2 dan sempat terlempar ke P6 di lap pertama sebelum mampu memperbaiki posisinya di belakang Quartararo yang berada di depan.

Jagoan Honda itu lantas menyalip rivalnya asal Prancis di lap 8 untuk memimpin lomba hingga finis.

Tiga pebalap terjatuh di Tikungan 6 ketika balapan berjalan 14 putaran. Petrucci terjatuh terlebih dahulu. Tak lama berselang, Johann Zarco (LCR Honda) kehilangan grip ban depannya di tikungan yang sama. (m15/mts)

10 Tercepat MotoGP Valencia, Minggu (17/11) Marc Marquez Fabio Quartararo Jack Miller Andrea Dovizioso Alex Rins Maverick Viñales Joan Mir Valentino Rossi Aleix Espargaro Pol Espargaro

Spanyol Prancis Australia Italia Spanyol Spanyol Spanyol Italia Italia Spanyol

Repsol Honda Petronas Yamaha Pramac Ducati Ducati Team Suzuki Ecstar Monster Yamaha Suzuki Ecstar Monster Yamaha Aprilia Gresini Red Bull KTM

41:21,469 +1.026 +2.409 +3.326 +3.508 +8.829 +10.622 +22.992 +32.704 +32.973

Kepada :

Bapak H. Ashari Tambunan Bupati Deli Serdang Penerima Anugerah “Kihajar Tahun 2019” Sebagai Kepala Daerah Peduli Teknologi, Informasi & Komunikasi (TIK) Untuk Pendidikan dan Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI Diserahkan :

Bapak Didik Suhardi, Ph.D Sekretaris Jenderal Pendidikan & Kebudayaan RI Di Rafflesia Ballroom Lt. Dasar Balai Kartini Exhibition & Convention Center Jakarta Selatan Kamis, 14 November 2019.

Dari :

Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang H. TIMUR TUMANGGOR, S.Sos, M.AP

Dr. Dra. Hj. MISKA GEWASARI, MM

Kepala Dinas

Sekretaris Dinas

Waspada/ist

TIM basket Waspada Group selebrasi keberhasilan menjadi juara ketiga Piala Bank Sumut di GOR Angkasa Lanud Medan, Sabtu (16/11).

Pemerintah Aceh

Mengucapkan Selamat Atas pengukuhan secara definitif Pimpinan DPRA Periode 2019-2024 mereka adalah:

Kamaruzzaman, S.Pd

Dra Elfiami Sinambela, M.Pd

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (SD)

Plt. Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Suharianto, S.Pd, MAP

Yusnaldi, M.Pd

Kabid Pembinaan PAUD dan PNF

Kabid Pembinaan Ketenagaan

Drs Adi Suriyanto

Budi Siswoyo, S.Pd

Drs. Swandi Napitupulu, M.Pd.

Akhiruddin, S.Pd.

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

Kasubbag Perencanaan, Keuangan dan BMD

Kasubbag Tugas dan Perbantuan

Kasi Kurikulum Peserta Didik dan PPK SD

Wagino, S.Pd

Hj. Dwi Indrawati, SP, M.Pd

Budi Krisna, S.Ag

Hanafi, S.Pd

Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD

Kasi Peserta Didik dan PPK SMP

Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP

Kasi GTK PAUD dan PNF

Drs.Firman Sembiring

Madiman, S.Pd, MM

Kasi GTK SD

Kasi GTK SMP

Dra. Jetti Roesana, M.Pd

H. Dahlan Jamaluddin (Ketua) Dalimi (Wakil Ketua I)

Hendra Budian (Wakil Ketua II)

Safaruddin (Wakil Ketua III)

Pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Djumali, SH di Gedung DPRA, pada Jumat, tanggal 15 November 2019.

Semoga pimpinan dan seluruh anggota dewan bisa meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah Aceh dalam mewujudkan Aceh Hebat dan Bermartabat.

Ttd

Ir Nova Iriansyah, MT

dr Taqwallah, M.Kes

Plt Gubernur Aceh

Sekda Aceh

Saur MT Situmeang, M.Pd Kasi Kelembagaan dan Sarpras PAUD dan PNF

Marinah, S.Sos, MAP

Kasi Penyelenggaraan PAUD dan Pendidikan Keluarga

Kasi Penyelenggaraan PNF

Salimah Pama, M.Pd

Juniser Siregar, M.Pd

Bahari Batu Bara

Ibnu Salman, S. Ag, MAP

Korwilcam Sunggal

Korwilcam PS Tuan

Korwilcam Galang

Korwilcam H. Perak

Sadarta Sembiring, S.Pd

Silvi Khairani, S.Pd

Frida Decory, S.Pd

Amat Yanto

Korwilcam Pancur Batu

Korwilcam Labuhan Deli

Korwilcam Namorambe

Korwilcam Kutalimbaru

Petrus, S.Pd

H. Ishak, M.Pd

Jenda Peranginangin

Romaito, S. Pd, MAP

Korwilcam STM Hilir

Korwilcam STM Hulu

Korwilcam Beringin

Korwilcam Pantai Labu

Amrin

Rahibin Maharaja, S.Sos

Kosmaida Samosir, M. Pd

Darmainur Sitepu

Korwilcam Batang Kuis

Korwilcam Pagar Merbau

Korwilcam Patumbak

Korwilcam Gng Meriah

Nurhaida, M.Pd

F. Lai’a

Hj. Salmiah Lubis, SE, MM

Repelita Gurusinga, S.Pd

Korwilcam Lubuk Pakam

Korwilcam Biru-Biru

Korwilcam Deli Tua

Korwilcam Sibolangit

Tikwan Siregar, M.Pd

Drs. Tohap Manalu

Korwilcam Tamora

Korwilcam Bangun Purba

Sumatera Utara

WASPADA Senin 18 November 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:12 12:25 12:13 12:20 12:19 12:16 12:12 12:08 12:15 12:14

‘Ashar 15:35 15:47 15:35 15:42 15:42 15:39 15:35 15:31 15:38 15:37

Magrib 18:11 18:22 18:12 18:17 18:17 18:18 18:12 18:08 18:14 18:12

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

19:23 19:34 19:24 19:29 19:29 19:30 19:24 19:20 19:26 19:24

04:42 04:52 04:58 05:08 04:43 04:53 04:52 05:02 04:51 05:01 04:43 04:53 04:42 04:52 04:38 04:48 04:45 04:55 04:46 04:56

06:11 06:27 06:12 06:21 06:20 06:12 06:11 06:06 06:14 06:15

Kota

Zhuhur ‘Ashar

L.Seumawe 12:18 L. Pakam 12:11 Sei Rampah12:10 Meulaboh 12:22 P.Sidimpuan12:09 P. Siantar 12:10 Balige 12:10 R. Prapat 12:07 Sabang 12:25 Pandan 12:11

15:40 15:34 15:33 15:45 15:33 15:33 15:33 15:30 15:47 15:35

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:15 18:10 18:09 18:20 18:12 18:10 18:11 18:08 18:21 18:13

19:27 19:22 19:21 19:32 19:24 19:22 19:23 19:20 19:33 19:25

04:51 04:41 04:41 04:53 04:37 04:40 04:39 04:35 04:59 04:39

05:01 04:51 04:51 05:03 04:47 04:50 04:49 04:45 05:09 04:49

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:11 12:13 12:23 12:15 12:12 12:19 12:07 12:18 12:11 12:10

18:13 18:13 18:19 18:16 18:11 18:17 18:08 18:17 18:12 18:09

19:25 19:25 19:31 19:28 19:23 19:29 19:19 19:29 19:24 19:21

04:39 04:42 04:55 04:44 04:43 04:51 04:37 04:48 04:39 04:40

04:49 04:52 05:05 04:54 04:53 05:01 04:47 04:58 04:49 04:50

Panyabungan 12:08 Teluk Dalam 12:15 Salak 12:13 Limapuluh 12:09 Parapat 12:11 Gunung Tua 12:08 Sibuhuan 12:08 Lhoksukon 12:17 D.Sanggul 12:11 Kotapinang 12:06 Aek Kanopan 12:08

06:19 06:10 06:09 06:22 06:05 06:08 06:07 06:04 06:27 06:08

15:34 15:36 15:45 15:38 15:35 15:42 15:30 15:41 15:34 15:33

06:08 06:11 06:24 06:12 06:11 06:19 06:05 06:16 06:07 06:08

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:36 15:32 15:34 15:31 15:31 15:40 15:35 15:29 15:31

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:11 18:19 18:14 18:08 18:11 18:10 18:10 18:15 18:13 18:08 18:08

19:23 19:31 19:26 19:20 19:23 19:22 19:22 19:26 19:24 19:20 19:20

04:35 04:41 04:42 04:39 04:40 04:35 04:34 04:50 04:40 04:34 04:37

04:45 04:51 04:52 04:49 04:50 04:45 04:44 05:00 04:50 04:44 04:47

06:03 06:10 06:11 06:07 06:08 06:04 06:03 06:18 06:08 06:03 06:05

Palas

Siap Aksi

Waspada/Ist

Waspada/Ist

UAS saat beristirahat di rumah warga Desa Silo Lama, Kec. Silau Laut, Kab. Asahan, usai membagikan 180 UAS melintasi air pasang yang menggenangi pemukiman masyarakat di Desa Silo Lama, Kec. Silau Laut, Kab sembako kepada masyarakat tidak mampu.

Asahan, saat membagikan 180 sembako kepada masyarakat tidak mampu.

Berbagi Dengan Sesama, UAS Meneruskan Kebiasaan Sang Ibu

"Semua Yang Saya Petik, Buah Dari Sedekah Mamak..."

SEKECIL apapun bantuan yang diberikan kepada orang yang membutuhkan, itu sangat berarti. Sehingga, kebiasaan berbagi harus tetap dilakukan demi menjaga persaudaraan dan memupuk rasa saling peduli.

Hal itu dilakukan Ustadz Abdul Somad (UAS) Lc, MA, yang meneruskan kebiasaan sang ibu selalu bersedekah kepada masyarakat kurang mampu. UAS menyisihkan waktunya di tengah kesibukan berdakwah, untuk menyempatkan diri membagikan 180 paket sembako melaluiYayasanWakaf

Hj. Rohana Berbagi.

Dengan menggunakan mobil double cabin, UAS bersama para sahabatnya mendatangi rumah-rumah masyarakat di wilayah Desa Pekan Kamis dan Silo Bonto, Kec. Silau Laut, Kab Asahan.

UAS melepas alas kakinya, lalu berjalan melewati lumpur dan air pasang di sekitar rumah warga tidak mampu yang disambanginya.

"Sedekah ini adalah kebiasaan mamak saya sewaktu masih hidup, dan itu harus saya teruskan," jelas UAS, saat

berbincang dengan Waspada, belum lama ini.

Pria kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 ini menceritakan kebiasaan sang almarhumah ibunya Hj. Rohana. Kepada UAS, sang ibu pernah bercerita tentang kesulitan orang lain.

Misalnya, ada anak tukang cuci yang belum bayar uang sekolah, ada janda belum bayar kontrakan rumah. Bahkan, ada asisten rumah tangga yang harus berjalan kaki sejauh 10 Km ke rumah majikannya.

Menjelang bulan suci Ra-

madhan, almarhumah ibunya berangkat dari Pekanbaru sambil membawa sejumlah mangkuk berisi daging rendang.

Kemudian, seluruh daging rendang itu dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di Silau Laut, Asahan.

"Sekarang saya baru paham. Semua yang saya petik

sekarang, buah dari sedekah mamak. Jadi, ini harus saya teruskan," jelas UAS. Agar kebiasaan itu bisa tetap dijalankan, UAS mendirikanYayasan Wakaf Hj. Rohana Berbagi. Kemudian, mendirikan lembaga pendidikan MDA dan MTS di Silau Laut, yang berkomitmen membantu masyarakat

kurang mampu.

"Ada jamaah sebatang kara berusia 100 tahun. Ada ibu kurang waras menghidupi anakanaknya yang juga sakit jiwa.

Sungguh menyedihkan," kata UAS. UAS mengaku belum bisa sepenuhnya membahagiakan almarhumah ibunya. Namun

dengan meneruskan kebiasaan sang ibu, maka akan menjadi kebahagiaan yang tidak ternilai baginya.

"Mudah-mudahan pahalanya bisa mengalir ke almarhumah mamak. Itu saja yang membuat hati senang untuk saat sekarang ini," demikian UAS. * Sapriadi/Bustami Chie Pit

Soekirman-Darma Wijaya SMPN 8 P.Sidimpuan Peringati Maulid Tepis Isu Perpecahan P.SIDIMPUAN (Waspada): Ustadz Andi Syahwadi meminta generasi muda Islam agar tidak terjebak dalam pergaulan modernisasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Karena akan meruntuhkan masa depan umat.

“Jika ingin selamat dunia dan akhirat, hindarilah pergaulan bebas,” ujar ustadz Andi Syahwadi, MPdI pada peringatan Maulid di SMP Negeri 8, Pijorkoling, P. Sidimpuan Tenggara, P. Sidimpuan, Sabtu (16/11).

Perilaku sebagian generasi muda Islam saat ini, menurut ustadz Andi, memang cukup memprihatinkan. Karena sudah terjebak dalam pergaulan bebas, sehingga tidak sedikit yang menjadi korban. “Penyesalan itu selalu datang terlambat. Karena itu, jauhi

pergaulan bebas,” tuturnya.

Menurut Andi, ada empat sifat Rasulullah yang perlu diteladani untuk menjadi pedoman dalam men-jalani kehidupan.Yakni, Shiddiq (jujur), Amanah (dapat diperca-ya), Tabligh (menyampaikan) dan Patonah (cerdas). “Sifat-sifat Rasulullah harus dijadikan sebagai pedoman hidup,” harapnya.

Kepala SMPN P. Sidimpuan Ali Amsyah Lubis mengatakan, peringatan Maulid tersebut bertujuan memotivasi siswa beragama Islam guna meneladani sifat-sifat Rasulullah.

“Kegiatan ini diwarnai dengan pagelaran seni bernuansa Islami seperti drama dan puisi,” katanya.(cml/B)

PT. Socfindo Gelar CSR Akbar 2019 AEKKANOPAN (Waspada) : Bupati Asahan H. Surya, BSc didampingi Sekda Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, SSos, MSi menghadiri kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Akbar 2019 yang digelar PT. Socfindo Aek Loba di Lapangan Tenis Kebun Aek Loba, Asahan, Sabtu (16/11).

Turut hadir anggota DPRDSU H. Santoso, anggota DPRD Asahan M. Reza, para Kepala OPD, Camat Aek Kuasan Tri Harja, Camat Aek Songsongan Alinuddin, Camat Aek Ledong Panusunan Rambe. Kemudian, Grup Men III Erikson Ginting, Pengurus PT. Socfindo Aek Loba Dasit Situmorang, Pengurus Kebun PT. Socfindo Aek Pamingke dan Negri Lama, pengurus Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS), Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK-SPSI), Koperasi, Askep, para Asisten serta karyawan/ti, pemuka agama dan tokoh masyarakat sekitar kebun PT. Socfindo Aek Loba.

Bupati Asahan H. Surya, BSc dalam sambutannya mengatakan, CSR merupakan suatu mekanisme yang dimiliki perusahaan untuk

mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan sosial yang ada di sekitar. Hal ini telah diamanatkan dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas dan peraturan pemerintah No. 47tahun 2012 tentang tanggungjawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas.Yakni, perusahaan diwajibkan melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau dengan sebutan CSR. “Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada PT. Socfindo Kebun Aek Loba atas komitmennya dalam membantu masyarakat melalui kegiatan khitan massal, santunan terhadap dhuafa, donor darah, dan beasiswa kepada anak berprestasi/tidak mampu,” sebut bupati.

Ketua Panitia Pelaksana OK Heri menyampaikan, kegiatan CSR Akbar 2019 ini merupakan gabungan seluruh kegiatan yang dilaksanakan PT. Socfindo Aek Loba. Diantaranya, sunat massal terhadap 120 anak, pemberian beasiswa kepada 140 anak karyawan berprestasi tingkat SD, SMP dan SMA. Santunan kepada kaum dhuafa, donor darah sebanyak 120 peserta, pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi dan rumah asri.

Sementara Pengurus PT. Socfindo Aek Loba Dasit Situmorang menambahkan, selain kegiatan CSR dilaksanakan setiap tahun, pihaknya bersama seluruh staf dan karyawan PT. Socfindo Aek Loba menggelar Jumat Barokah setiap bulan dengan mengunjungi mesjid di desa-desa, sembari memberikan tali asih kepada warga kurang mampu.

Hal senada disampaikan Grup Men PT. Socfindo Erikson Ginting. Dia mengharapkan kepada PT. Socfindo Aek Loba tetap mendukung program Waspada/Ist BUPATI Asahan Surya (tengah) didampingi Pengurus PT. Socfindo Pemkab Asahan dengan sebaikAek Loba Dasit Situmorang, dan Grup Men Eriksson Ginting, baiknya sehingga daerah ini bisa lebih maju.(csi/b) menyerahkan bantuan pada kaum Dhuafa.

BINTANGBAYU Waspada): Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menepis isu perpecahan dirinya dengan Wakil Bupati H. Darma Wijaya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.

Hal itu disampaikan Soekirman dalam sambutannya pada peringatan Maulid 1441 H, Jumat (15/11) sore, di Desa Bintang Bayu, Kec. Bintang Bayu.

“Tadi, sebelum saya menghadiri acara ini, ada warga yang bertanya tentang kabar saya dan pak Wakil Bupati Darma Wijaya telah pecah kongsi (Pekong),” ungkap Soekirman seraya mengajak Dar ma Wijaya mendampingi dirinya saat

menyampaikan pidato.

Dari atas panggung itu, Soekirman menegaskan, hingga saat ini dirinya dengan Darma Wijaya masih kompak dan selalu bersama dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kami berdua akan tetap fokus menjalankan tugas pemerintahan hingga akhir masa jabatan selaku pasangan Bersuadara”, pungkas Soekirman.(c03/I)

ga, Kurnia Saktiyono menyampaikan, kegiatan itu merupakan tindaklanjut Nota Kesepahaman antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia No: MoU-1/MK/2017 dan Nomor:Kerma/3/I/2017 tentang kerja sama dalam pelaksanaan

Palas

Jaga kerukunan FORUM Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Padanglawas (Palas) mengajak semua elemen masyarakat tetap menjaga dan memelihara kerukunan, terlebih pasca pelaksanaan Pemilu 2019.

Ketua FKUB Kabupaten Padanglawas, Drs. H. Abdul Haris, baru-baru ini, mengatakan, setelah melihat pesta demokrasi di daerah ini berjalan sukses dan aman, maka hal ini pantas diapresiasi.

Perbedaan pilihan itu merupakan hal yang biasa, namun jangan sampai membuat hubungan diantara kita menjadi retak, apalagi sampai mengusik kerukunan beragama.(a33/B)

Palas WBK Dan WBBM

Waspada/Edi Saputra

H Soekirman bersama Wabup Sergai H. Darma Wijaya.

BC Sibolga Gelar Customs Goes To Army SIBOLGA (Waspada): Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Sibolga menggelar Customs Goes To Army di aula Gupala, Markas Korem (Makorem) 023/Kawal Samudera, Jumat (8/11).

Kepala KPPBC TMP C Sibol-

HIMPUNAN Mahasiswa Al Wasliyah (HIMMAH) Kabupaten Padanglawas siap melakukan aksi mendesak DPRD Kabupaten Padanglawas menjalankan tugas sesuai aturan Undang-Undang.

Ketua Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah (HIMMAH) kabupaten Padanglawas, Imam Sahala Pohan, Rabu (6/11) mengatakan, HIMMAH Palas siap melakukan aksi agar lembaga DPRD Palas melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai yang diamanahkan Undang-Undang, terutama menyangkut pengawasan pelaksanaan program kegiatan fisik.

Sebagaimana amanah Undang Undang RI nomor 23 tahun 2014 pasal 149 tentang tugas pokok dan fungsi DPRD yakni penganggaran, legislasi dan pengawasan.

Setelah DPRD menyusun dan mengesahkan anggaran bersama pemerintah, maka sesuai Undabg-Undang seharusnya para wakil rakyat aktif melakukan pengawasan terhadap seluruh pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah, termasuk menyangkut kegiatan proyek fisik. (a33/B)

tugas dan fungsi Kementerian Keuangan dengan TNI. “Ini adalah langkah awal dalam menjalin sinergitas antara instansi Bea Cukai dengan Korem 023/KS dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masingmasing pihak. Terutama dalam mengawasi peredaran Barang

KenaCukaiilegaldiwilayahpengawasanBeaCukaiSibolga,”katanya.

Danrem 023/KS, Kolonel Inf Tri Saktiyono mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut karena luas wilayah pengawasan Bea Cukai Sibolga mencapai 46,67 persen dari luas seluruh wilayah Sumut. (cris/B)

SETELAH diresmikan pada November 2018, Pengadilan Agama (PA) Sibuhuan berhasil meraih sejumlah prestasi dalam hal pelayanan publik.

Ketua PA Sibuhuan, Ahmad Sarkawi, S.Ag, MH, baru-baru ini, mengatakan, zona integritas merupakan batasan wilayah dimana satu kata dengan perbuatan dalam menjalankan tugas dan memberi pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, pencanangan zona integrasi merupakan hal penting dalam mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima. Karena itu, kepada semua aparatur baik ASN maupun non ASN di lingkungan PA Sibuhuan harus sama-sama bekerja keras berkomitmen mewujudkan zona integritas WBK dan WBBM.(a33/B)

Stunting Dan Jaminan Kesehatan Jadi Fokus Utama LUBUKPAKAM (Waspada): Kabupaten Deliserdang menjadi Tuan Rumah Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2019. Acara tersebut digelar di halaman RSUD Deliserdang, Minggu (17/11).

Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara R. Sabrina, Wakil Bupati Deliserdang HM AliYusuf Siregar, Kadis Kesehatan Provinsi Sumut dr.

Alwi Mujahid Hasibuan, Kepala OPD Prov. Sumut terkait, Dandim 0204/ DS Letkol Kav. Syamsul Arifin, Ketua TP PKK Deliserdang Hj. Yunita Ashari Tambunan, Ketua GOPTKI Deliserdang Hj. Sri Pepeni Yusuf Siregar, Sekdakab Darwin Zein, Asisten II dr. Hj. Aida Harahap, Kadis Kesehatan Deliserdang dr. Ade Budi Krista, OPD terkait, Direktur RSUD Deliserdang dr.

Hanif Fahri SpKJ, para Camat, Kepala Puskesmas se-Deliserdang dan undangan lainnya.

Sekda Provsu Sabrina mengatakan, ada dua isu utama yang harus diselesaikan yaitu stunting dan jaminan kesehatan.”Stunting dan jaminan kesehatan menjadi isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun Sumber

Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Ini akan menjadi fokus perhatian kita bersama agar segera diupayakan solusinya,” ujar Sekda Provsu.

Menurut Sabrina, untuk meretas masalah stunting yang dimulai dari anak dalam kandungan, Dinas PPPA harus melakukan sosialisasi masalah gizi ibu hamil, kesehatan reproduksi pada anak remaja sampai orangtua. Selain itu, faktor sanitasi juga mempengaruhi stunting.

Sekda Sabrina juga mengingatkan pentingnya kegiatan promotif-preventif. “Lewat kegiatan ini, mari kita jadikan momentum yang baik untuk mengingatkan kita bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud bila ada peran serta kita semua dalam upaya kesehatan yang memprioritaskan promotif preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif,” tambah Sabrina.

Pada kesempatan itu, Sabrina juga mengajak seluruh masyarakat merefleksikan sejauhmana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan. “Kalian harus melihat sejauhmana keterli-

Waspada/Khairul K Siregar/B

SEKDA Propsu Sabrina didampingi Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar, Ketua TP PKK Hj Yunita Ashari Tambunan, Ketua GOPTKI Hj Sri Pepeni Yusuf Siregar menyerahkan piagam penghargaan kepada Direktur RSUD Deliserdang dr. Hanif Fahri pada Hari Kesehatan Nasional ke 55 Tingkat Propsu Tahun 2019, di Lubukpakam, Minggu (17/11). batan lintas sektor dalam melaksanakan pembangunan kesehatan menuju Sumatera Utara yang Maju, Aman dan Bermartabat,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Deliserdang HMAYusuf Siregar mengatakan, kesehatan adalah aset yang berharga. “Kita bebas melakukan apa pun yang kita inginkan. Karena itu, menjaga kesehatan adalah hal yang patut kita lakukan tidak hanya sekadar menjaga saja. Tapi mempersiap-

kan kesehatan yang baik untuk masa depan,” ucap Wabup.

Pada kesempatan itu, Sekda Provsu Sabrina didampingi Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar, Kepala Dinas Kesehatan Pemprovsu dr. Alwi Mujahid Hasibuan, Ketua TP PKK Deli Serdang Hj.Yunita Ashari Tambunan, Ketua GOPTKI Deliserdang Hj. Sri Pepeni Yusuf Siregar menyerahkan piagam penghargaan kepada beberapa rumah sakit. Yakni,

RS Bandung atas dukungannya kepada pembangunan kesehatan masyarakat Provinsi Sumatera Utara, kemudian RSUD Deliserdang atas partisipasi dan dukungan terhadap pelaksanaan HKN 2019.

Penghargaan juga diberikan kepada RS Siloam, RS Adan Malik dan RS Murni Teguh atas dukungan terhadap pelaksanaan Sail Nias 2019 serta pemberian gigi palsu kepada masyarakat. (crul/a06/B)

Sumatera Utara

B2

WASPADA Senin 18 November 2019

Zahir Motivasi Usaha Pokmas

WASPADA

LIMAPULUH (Waspada): Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP mengunjungi Desa Sumber Padi, Kec. Lima Puluh sebagai Desa percontohan UP2K, belum lama ini.

Kunjungan bupati tersebut guna melihat inovasi TP PKK desa setempat dan kelompok masyarakat (Pokmas) atas pembuatan paving blok dari bahan sampah plastik.

Kemudian, meninjau pembuatan kursi dari limbah ban.

Produksi usaha rumahan tersebut dikelola Kelompok Maju Bersama sebagai usaha masyarakat Desa Sumber Padi, melalui Gerai Bank Sampah yang diketuai Darwis Tanjung.

Setelah itu, Zahir melanjutkan kunjungan ke kelompok usaha jajanan/makanan ringan berupa roti, kue dan sejenisnya di desa yang sama.

Zahir memberikan motivasi kepada setiap kelompok masyarakat yang dikunjungi dan berjanji memberi dukungan untuk pengembangan usaha-usaha yang ada di Batubara.(a13/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

foto: 12 tinjau pengrajin UMKM

Waspada/Khairul K Siregar/B

KASATPOL PP Deliserdang Suryadi Aritonang didampingi Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap sedang memantau petugas melakukan pengukuran di salah satu kios, Jumat (15/11) sore.

Pemkab DS Segera Bongkar Puluhan Kios PERCUT SEITUAN (Waspada): Pemkab Deliserdang segera membongkar puluhan kios di sepanjang jalan kawasan Simpang Jodoh, Pasar VII Tembung dalam rangka penataan dan perluasan kota. Setelah kios tersebut dibongkar, selanjutnya akan dilakukan pelebaran dan pengaspalan jalan oleh Dinas PU-PR Deliserdang.

Hal itu dikatakan Kasatpol PP Deliserdang Suryadi Aritonang didampingi Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap disela-sela melakukan pengukuran, Jumat (15/11) sore.

Dikatakannya, selama ini masyarakat selalu mengeluhkan sempitnya ruas jalan karena di sepanjang banyaknya kios.

Sedangkan jalan itu merupakan salah satu jalur alternatif yang digunakan masyarakat menuju KNIA. “Sesuai hasil rapat yang kita lakukan bersama Muspika, pembongkaran bangunan kios di kawasan Simpang Jodoh Pasar VII Tembung akan dilakukan bersama Tim Terpadu pada 26 November ini. Karena itu, sebelum pelaksanaan, kita imbau kepada masing-masing pemilik

kios untuk membongkar sendiri bangunannya demi menghindari kerugian,” kata Suryadi.

Sementara itu, Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap mengatakan, pembongkaran kios yang berdiri di kawasan Simpang Jodoh Pasar VII Tembung itu harus dilakukan, karena keberadaannya mempersempit ruas jalan. Pembongkaran bangunan kios ini juga sudah mendapat persetujuan dari pihak PTPN II Bandar Klippa yang ikut menyaksikan pengukuran.

“Kios-kios yang berdiri di

kawasan Simpang Jodoh Pasar VII Tembung menjadi salah satu penyebab kemacatan sehingga harus dibongkar. Selain itu, Pemkab Deliserdang melalui Dinas PU-PR dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman juga sedang melakukan pengerasan sekaligus pembuatan parit guna mencegah banjir. Karena parit yang ada selama ini tertutup bangunan kios sehingga air sulit mengalir,” kata Khairul Azman seraya menambahkan pengukuran yang dilakukan itu sekaligus sosialiasi kepada pemilik kios.(crul/I)

Waspada/Iwan Has/B

BUPATI Batubara Ir H Zahir, MAP saat meninjau salah satu pengrajin UMKM di Desa Sumber Padi, Kec Lima Puluh.

KPUD Launching Pilkada BINJAI (Waspada): Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Binjai melakukan launching Pilkada di Pendopo Umar Baki, Jl. Veteran, Kel. Tangsi, Kec. Binjai Kota, baru-baru ini.

Hadir pada launching tersebutWali Kota Binjai M. Idaham, Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin, dan unsur pimpinan Kota Binjai.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Binjai M. Idaham berharap, ke depan Kota Binjai mendapat pemimpin yang lebih baik darinya.

“Silakan siapa saja yang mau maju, tapi jangan dihujat,” ujar Idaham.

Ketua KPU Sumut Herdensi meminta Pilkada di Sumut berjalan tertib, aman, dan lancar. Dia akan memastikan bahwa tahapan Pilkada di Sumut dapat berjalan dengan baik. “Memang di Sumut ini tidak terlepas dari daerah yang rawan. Seperti Nias, kita anggap masih rawan,” ungkapnya.(a05/crh/C)

Kejari Tapsel-BNN Musnahkan Barang Bukti S I P I RO K ( Wa s p a d a ) : Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Selatan memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika dan obat terlarang (Narkoba) jenis sabu-sabu, ganja dan tindak pidana umum.

Pemusnahan berlangsung di

depan kantor Kejari Jl. Tanah Lapang, Sipirok, pekan lalu.

Narkotika jenis sabu-sabu yang dimusnahkan seberat 5,08 gram, ganja 1.667,76 gram.

Sedangkan tindak pidana pembunuhan 2 perkara dengan barang bukti parang, papan dan

pakaian serta tindak pidana umum lainnya.

Demikian dikatakan Kajari Tapanuli Selatan Ardian diwakili Kepala Seksi (Kasi) Barang Bukti Fernandus Damanik dan Kasi Pidum Ahbym Fauzan, Kasi Pidana Khusus Yosgernold

Waspada/ Ahmad Cerem Meha

BARANG bukti narkotika yang dimusnahkan.

Tarigan, Kasi Intel M.Erwinsyah, Kasi Datun Amardi P Barus, Kasubbag Bin Amiruddin A. Harahap.

Kasi BB Fernandus mengatakan, barang bukti itu terkait dengan perkara yang sudah inkrah. “Perkara sudah mempunyai kekuatan hukum tetap atau inkrah, maka barang bukti wajib dimusnahkan sesuai undang-undang,” kata Fernandus.

Kasi Pidum Ahbym Fauzan mengatakan, selama tahun 2019, pihaknya telah memusnahkan banyak barang bukti. “Ini yang kedua kalinya,” ujarnya.

Selain narkotika, Kejari juga memusnahkan barang bukti kasus judi dan kasus perlindungan anak.

“Kami bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Tapsel juga musnahkan barang bukti kasus judi dua perkara, barang bukti dari kasus perlindungan anak satu perkara, kekerasan terhadap anak yang menyebabkan meninggal dunia satu perkara. Secara keseluruhan, ada 44 perkara,” katanya.(c13/B)

Waspada/Ria Hamdani/B

WALI Kota Binjai M. Idaham bersama unsur pimpinan melakukan launching pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

Pocil Polres DS Juara 1 DELISERDANG (Waspada): Polisi Cilik (Pocil) Binaan Polres Deliserdang menjadi juara 1 lomba polisi cilik se Sumatera Utara yang digelar di Aula Tribrata Poldasu, Kamis (14/11).

Pocil Polres Deliserdang pun berhak mewakili Poldasu dalam lomba tingkat nasional yang digelar Korlantas Polri Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan melalui Kasat Lantas Polres Deliserdang AKP Budiono Saputro, Jumat (15/11) mengatakan, perlombaan Pocil tersebut dilaksanakan dengan juri dari Korlantas Polri yang dipimpin Kombes Pol Onto Cahyono.

AKP Budiono menjelaskan, seperti diketahui bersama, Pocil Polres Deliserang berhasil meraih juara 1 dari beberapa Polres yang mengikuti lomba.

Karena itu, kata AKP Budiono, patut diberikan apresiasi kepada anak-anak Pocil dan pelatih Aipda Jalani Melayu yang merupakan Personel Sat Lantas Polres Deliserdang.

AKP Budiono berpesan kepada generasi muda agar menjadi generasi muda yang beriman, bertakwa dan tertib berlalulintas serta jalin persatuan dan kesatuan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena semua pendidikan tersebut harus dimulai sejak dini. (cel/B)

Elemen Pemuda Kecam DPRD P. Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Waspada): Elemen pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Karang Taruna, mengecam sikap anggota DPRD Padangsidimpuan yang bertele-tele membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

“Kami minta anggota dewan yang terhormat lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripadapribadidankelompok,”tegas Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Kota P. Sidimpuan Robbi A. Napitupulu, Jumat (14/11).

Menurut Robbi, DPRD merupakan representasi rakyat di daerah, maka bekerjalah demi kepentingan rakyat. Jangan sampai rakyat jenuh dan kemu-

dian menuntut semua anggota DPRD mundur.

“Tunjukkanlah etika yang pro rakyat, jangan mengutamakan kepentingan pribadi maupun kelompok. Harap diingat, tenggat waktu pengesahan APBD tahun anggaran 2020 itu tidak sampai dua pekan lagi ,” jelas Robbi.

Terkait pembentukan AKD yang penuh dengan dinamika dan kejadian tidak terpuji, dia sangat menyesalkannya.

Termasuk sikap seorang Wakil Ketua yang terkesan mendorong terbentuknya kubukubuan di DPRD Sidimpuan.

Seharusnya, menurut Robbi, oknum tersebut menyatukan perbedaan dan memahamkan

bahwa ada agenda besar yang menunggu di depan. Yakni, pengesahan APBD 2020 yang harus tuntas pada 30 November.

“Karang Taruna akan perjuangkan kepentingan rakyat.

Jika polemik DPRD masih berlanjut, kami tidak akan diam.

Persoalan AKD saja tidak tertuntaskan, bagaimana pula dengan persoalan yang lebih besar lagi,” katanya.

Kekesalan serupa juga diungkapkan Ketua KNPI Kota Padangsidimpuan Andi Lumalo Harahap. Dia kesal karena anggota DPRD berseteru karena jabatan di AKD. Bukannya bersiteru demi kepentingan rakyat, seperti anggaran

pembangunan dan lain hal yang pro rakyat.

“Jika perseteruan antar kubu ini berlanjut, yang rugi bukan hanya rakyat, tetapi juga anggota DPRD yang tidak akan gajian enam bulan. Karena tidak mengesahkan APBD 2020 paling lambat 30 November 2019,” jelasnya.

Terakhir, Ketua KNPI dan Ketua Karang Taruna mengultimatum anggota DPRD. Mereka akan ajak masyarakat membuat mosi tidak percaya kepada anggota DPRD Sidimpuan. “Kita siap memobilisasi dan memfasilitasi masyarakat untuk mendesak anggota DPRD mundur dari jabatannya,” kata mereka.(a27/C)

Disdik Sergai Fasilitasi Pelajar SMP Masuk SMA Unggulan SEIRAMPAH (Waspada): Guna meningkatkan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan Sergai bekerjasama dengan TMC Indonesia memfasilitasi pelajar SMP negeri dan swasta

agar bisa melanjutkan pendidikan ke SMA unggulan di Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu disampaikan Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM didampingi Direktur

TMC Indonesia Taslim Moeis di hadapan 279 pelajar SMP pada kegiatan Bina Semangat Berprestasi dalam rangka mewujudkan generasi Sergai berprestasi dan berkarakter.

Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi SMP ini, digelar di wiswa Karina Desa Firdaus Kec.Sei Rampah, Sabtu (16/11).

Waspada/Edi Saputra/B

KADISDIK Sergai Drs. Joni Walker Manik MM, para Kabid Sugianto SPd, Drs Jon Lukman, Pujiono S.Sos, Ketua dan Sekretaris DP Sergai Agus Marwan dan Abdul Firman, Kepala SMA Unggul Del Arini Desianti Parawi, Kepala SMA CT Foundation Daulat Siregar bersama ratusan pelajar SMP unggulan Sergai, Sabtu (16/11).

Menurut Kadisdik, sebagai bentuk keseriusan, pihaknya langsung menghadirkan Kepala SMA Unggul Del dan SMA Chairul Tanjung (CT) Foundation selaku narasumber. Hal ini bertujuan agar pelajar SMP Sergai lebih memahami kondisi sekolah unggulan yang ada di Sumut.

"Anak-anak, berbanggalah kalian. Karena dari ribuan pelajar SMP di Sergai, kalian lah yang terpilih hadir di sini. Karena itu, manfaatkanlah kegiatan ini sebaik-baiknya. Jadikanlah bekal dalam meraih masa depan.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut akan dipilih sebanyak 20 peserta terbaik guna mengikuti program Berlayar Nusantara bersama TNI AL menggunakan kapal perang," ujar Joni.

Sebelumnya, Kabid SMP Disdik Sergai Sugianto melaporkan, 279 peserta Bina Semangat Berprestasi meliputi very superior 71 pelajar, superior 124 pelajar dan Ketua Osis 84

pelajar.

Ketua Dewan Pendidikan (DP) Sergai Agus Marwan memberikan apresiasi atas kegiatan ajang seleksi tersebut guna menemukan bibit unggul pelajar berprestasi di Sergai.

Selain itu, penting ditanamkan literasi kepada pelajar unggulan sebagai bekal menghadapi persaingan di era milenial.

Kegiatan ini dihadiri Kabid SD Drs. Jon Lukman, Kabid PTK Pujiono, Sekretaris DP Sergai Abdul Firman, Wakil Ketua Drs. H. Darwis Rambe, Kepala SMA Unggul Del Arini Desianti Parawi, Kepala SMA CT Foundation Daulat Siregar, para Kepala SMP, Korwil, guru pembimbing, serta undangan lainnya.

Kegiatan diisi pemaparan narasumber dari Kepala SMA Unggul Del Arini Desiani Parawi dan Kepala SMA CT Foundation Daulat Siregar dengan moderator Direktur TCM Indonesia Taslim Moeis.(c03/B)

Waspada/Ist

POCIL binaan Polres Deliserdang yang menjadi juara 1 lomba polisi cilik se Sumatera Utara foto bersama dengan Kasat Lantas Polres Deliserdang AKP Budiono Saputro, Ketua Pelatih Aipda Jalani Melayu dan lainnya.

Asahan Terima 120 CASN KISARAN (Waspada): Setelah direvisi, Pemkab Asahan mengalami penurunan formasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2019 menjadi 120 orang. Sedangkan untuk guru, tidak ada penerimaan.

Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Asahan Nazaruddin, melalui Kabid Pengadaan dan Pemberhentian Ardiansyah P. Pane, baru-baru ini, mengatakan, kuota tersebut mengalami penurunan hasil revisi dari Kemen PAN-RB. Awalnya, ditetapkan 178 CASN untuk Pemkab Asahan, kemudian bertambah menjadi 186 orang. Terakhir, direvisi kembali menjadi 120 formasi yakni satu tenaga kesehatan (Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin) dan 119 tenaga teknis.

“Untuk formasi guru dan tenaga kesehatan direncanakan pada penerimaan CASN 2020,” jelas Pane.

Pane mengatakan, pendaftaran dibuka 11-24 November 2019, melalui online, pengumuman lulus administrasi dilakukan pada 16 Desember, dan sanggahan (keberatan karena tidak lulus) pada 17-19 Desember, dengan membuat sanggahan secara online atau menulis surat dan berkoordinasi dengan BKD wilayah yang dituju. Hasilnya diumumkan pada 26 Desember.(a15/a31/C)

Waspada/Bustami CP/B

CALON pelamar melihat jumlah formasi CASN di papan pengumuman Kantor BKD Kab. Asahan.

Universitaria

WASPADA Senin 18 November 2019

B3

OJK Minta Mahasiswa Pilih Produk Jasa Keuangan Legal OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) telah membentuk Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) yang secara rutin memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai waspada investasi ilegal.

Ini mengingat maraknya entitas ilegal yang berkedok sebagai penyedia jasa keuangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat.”OJK berharap masyarakat termasuk mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) dapat memilih produk atau layanan jasa keuangan dari lembaga jasa keuangan yang berizin atau legal dan diawasi oleh OJK,” ujar Direktur Penelitian Kebijakan dan Pengaturan Edukasi Perlindungan Konsumen OJK , Rela Ginting, saat menyampaikan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UMA di Convention Hall Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Kamis (14/11).

Kuliah umum bertajuk “Pengenalan OJK Serta Edukasi dan Perlindungan Konsumen” itu dibuka secara resmi Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEg MSc. Kuliah umum dihadiri Wakil Rektor (WR) Bidang Kemahasiswaan Muazzul SH MHum, Dekan FH UMA Dr Rizkan Zulyadi SH MH, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ridho Mubarak SH MH, Kabid Kepidanaan Wessy Trisna SH MH, Kabid Keperdataan FH UMA Zaini Munawir Lubis SH MHum, dan para dosen FH UMA. Rela Ginting mengatakan, seiring perkembangan teknologi, saat ini marak bermunculan sektor jasa keuangan baru seperti perluasan sektor pergadaian dari yang semula hanya terdapat satu PT Pegadaian (Persero) milik pemerintah, menjadi banyak perusahaan pergadaian swasta.Kemudian ada sektor Financial Technology (Fintech) dengan berbagai jenisnya, seperti perusahaan penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang BerbasisTeknologi Informasi (LPMUBTI), Equity Cowdfunding (Pembukuan Ekuitas), dan sebagainya.

Untuk mengantisipasi maraknya aksi penipupuan di balik menjamurnya sektor jasa keuangan baru itu, OJK telah menerbitkan Peraturan OJK Nomor 01/POJK.07/ 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.”Peraturan OJK Nomor 01/ POJK.07/ 2013 ini bertujuan meningkatkan kepercayaan konsumen di setiap aktivitas dan kegiatan di sektor jasa keuangan,” kata Rela Ginting.

Sementara itu, Rektor UMA Prof Dadan Ramdan dalam sambutannya menyatakan bersyukur UMA kedatangan tamu dari OJK menyampaikan kuliah umum terkait dengan edukasi dan perlindungan konsumen. “Kami berharap kedatangan Pak Rela Ginting dari OJK bukan sekadar kuliah umum, tapi nantinya ada kerja sama antara UMA dan OJK,” kata rektor.Sebelumnya, Dekan FH UMA Rizkan Zulyadi mengatakan, kuliah umum dengan mendatangkan pihak OJK sesuai dengan visi FH UMA, yaitu tahun 2025 menjadi fakultas yang unggul dan mampu menghasilkan praktisi dan akademi hukum yang kritis, profesional dan bermoral. (m49)

Waspada/M.Ferdinan S

REKTOR UMA Prof Dadan Ramdan, Ketua PKK UMA Ahmad Prayudi diabadikan bersama perwakilan peserta PMDK.

Rektor UMA:

Prestasi Kata Kunci Menangkan Persaingan REKTOR Universitas Medan Area (UMA) Prof. Dr. Dadan Ramdan mengatakan, persaingan memasuki dunia kerja saat ini semakin ketat menyusul tuntutan pasar kerja yang mengharapkan calon pekerja tangguh. Ke depan, lulusan perguruan tinggi yang diterima di pasar kerja adalah sarjana berprestasi.

“Karena itu, lulusan UMA harus siap bersaing jika ingin mendapatkan pekerjaan. Kata kuncinya harus dengan prestasi,” kata Dadan Ramdan ketika membuka Pelatihan Memasuki Dunia Kerja (PMDK) bagi Calon Wisudawan UMA, di Lantai 3 Gedung Perpustakaan Kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate, Rabu (13/11).

Rektor mengingatkan, untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 ini, para lulusan UMA tidak boleh merasa puas dengan ijazah S1 yang dimilikinya. Tetapi harus terus memacu diri untuk senantiasa mengembangkan kemampuan dalam berkarier.”Prestasi harus dimulai dengan disiplin diri seperti program tamat empat tahun bagi mahasiswa program S1. Dan seorang sarjana UMA harus memiliki kompetensi dan keunggulan,” tandasnya.

Rektor juga membeberkan, beberapa hari lalu, UMA membuka lowongan calon dosen yang diikuti pelamar dari berbagai daerah.

Ditargetkan, di tahun 2025 nanti, dosen UMA harus berjenjang doktor (S3). “Dan dosen UMA wajib menguasai bahasa Inggris.

Begitu juga mahasiswa UMA harus pintar bahasa asing,” tandasnya.Kepada calon wisudawan diingatkan rektor agar menjadi lulusan yang berprestasi dan menjunjung tinggi nama baik almamaternya. “Bulan ini adalah Hari Pahlawan dan jadikanlah momentum ini menjadi pahlawan kemerdekaan berprestasi,” pintanya.

Sebelumnya, Ketua Pusat Kewirausahaan dan Karier (PKK) UMA Ahmad Prayudi SE MM mengatakan, PMDK 2019 diikuti 406 lulusan yang akan diwisuda pada 23 November mendatang.

PMDK menjadi agenda rutin universitas yang diperuntukkan bagi calon wisudawan. Ditambahkannya, PMDK bertajuk “Kupas Tuntas Trik & Tips Melamar Kerja” diisi penyampaian materi oleh sejumlah narasumber seperti tantangan kerja milenial, kunci sukses meraih kerja, perkenalan dan trik menghadapi wawancara serta kiat sukses meraih karir. (m49)

SUARA AKADEMIK

“Kekerasan” Terhadap Guru Swasta Oleh Nada Sukri Pane Mahasiswa Program Doktor PEDI UINSU

Waspada/ist

REKTOR UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc didampingi WR Bidang Kemahasiswaan Muazzul SH M.Hum dan Dekan FH Dr Rizkan Zulyadi SH MH menyerahkan cenderamata kepada Direktur Penelitian Kebijakan dan Pengaturan Edukasi Perlindungan Konsumen OJK , Rela Ginting.

Generasi Milenial Tak Boleh Lupa Budaya Indonesia UMSU Tuan Rumah Festamasio Ke IX DI TENGAH serbuan budaya Barat ,generasi milenial tidak boleh melupakan budaya Indonesia.”

Generasi milenial harus melestarikan budaya tradisional Indonesia,” kata Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr. Muhammad Arifin Gultom pada pembukaan Festival Teater Mahasiswa Nasional (Festamasio) ke IX pada 16-23 November 2019 di Auditorium UMSU. WR I mengajak para generasimilenialuntukterusmelestarikan budaya Indonesie salahsatunya melalui Festamasio ini yang digelardi TamanBudayaSumatera Utara . Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)Teater SiSi UMSU sebagai tuan rumah harus memberikan yang terbaik bagi peserta.

WR I mengatakan, kegiatan ini untuk mengingatkan lagi kepada generasi milenial agar lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan-kebudayaan seni tradisional serta berupaya menjaga kearifan lokal . “Intinya melalui kegiatan ini kita ingin menguatkan kembali nilai identitas atau ciri khas yang merupakan representasi dari kultur masyarakat Indonesia ,” tuturnya pada kegiatan pembukaan yang dihadiri Dewan Kesenian Sumut, Baharuddin Syahputra dan pejabat Dispora Medan. OK Zulpan, Pembina UKM Teater Sisi UMSU, Agung Sahputra, S.Sos, MAP, dan Ketua UKM

Teater Sisi UMSU, Dina Safira.

Dr. Arifin mengatakan banyak cara dilakukan untuk terus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia kepada generasi milineal. Seperti melalui Festamsio ini. “Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya bangsa Indonesia bagi kalangan generasi muda,” katanya.Dia mengakui, rasa bangga terhadap budaya sendiri saat ini memang sudah mulai luntur seiring kemajuan teknologi dan derasnya budaya asing yang masuk ke Indonesia . Dia berharap, melalui kegiatan ini, selain melahirkan banyak karya bidang teater juga mengembalikan kecintaan anak muda kepada budaya Indonsia.

Ketua UKM Teater Sisi UMSU,

Dina Syafira mengatakan, UMSU bangga dipercaya sebagai tuan rumah Festamasio ke IX. “Kami berharap ditunjuknya UMSU sebagai tuan rumah Festamasio IX ini bisa memberikan spirit baru bagi para pekerja seni teater yang ada di Sumatera Utara,” tegasnya. ”Sebelumnya tuang rumah Makassar,” katanya.

Dia mengakui, UMSU sudah mempersiapkan segala sesuatunya. “Kami berencana memperkenalkan budaya dan pariwisata kepada masyarakat melalui teater,” katanya. .

Adapun jenis kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya yaitu upacara pembukaan, dikusi dan pertunjukan teater masingmasing dari perwakilan 13 PTN dan PTS di Indonesia . Semua

kegiatan dilaksaanaka di Taman Budaya Sumatera Utara. Turut memberikan sambutan Ketua Dewan Kesenian Sumut, Baharuddin Syahputra dan pejabat Dispora Medan , OK Zulpan.

Keduanya mengapresiasi kegiatan tersebut dan siap memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan acara tersebut.

Semantara secara terpisah, Pembina UKM Teater Sisi UMSU, Agung Sahputra, S.Sos, MAP mengatakan, ajang Festamasio merupakan ajang bergengsi para kelompok teater kampus non seni untuk menyajikan karya terbaiknya yang telah melalui tahap seleksi. Ada 13 peserta group teater antara lain dari, Makassar, Bandung, Banten, Palembang, Surabaya dan UGM Yogyakarta.(m49)

Waspada/Mohammd Ferdinan S

PEMBUKAAN Festamasio ke IX di UMSU ditandai pemukulan gendang oleh WR I UMSU, Dr. Muhammad Arifin, Ketua Dewan Kesenian Sumut, Baharuddin Syahputra, Pejabat Dispora Medan, OK Zulpan disaksikan Pembina UKM Teater Sisi UMSU, Agung Sahputra, MAP.

Rektor: UnHar Siap Hadapai Revolusi Industri 4.0 UNIVERSITAS Harapan (UnHar) Medan merupakan bagian dariYayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Kesiapan tersebut disampaikan Rektor UnHar Dr. Emmy Erwina, MA pada acara Pelantikan Rektor dan jajaran pimpinan Unhar periode 2019-2023 di Medan, Sabtu (16/11). “Un Har siap menghadapi kemajuan teknologi digital karena sudah memiliki Program Studi yang berhubungan langsung,” terangnya.

Program Studi tersebut adalah Teknik Informatika, Manajemen informatika, Sistem informasi, Bahasa komunikasi dan Ekonomi Bisnis.Ia menambahkan, sampai saat ini UnHar sudah melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat langsung ke masyarakat dengan mengadakan pelatihan tentang UKM yang sudah dimulai dari rektor sebelumnya.Pengabdian

masyarakat yang sudah dilakukan diantaranya di Kecamatan Medan Labuhan dan Kecamatan Medan Maimun.

Sementara itu, Rektor sebelumnya Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe berpesan kedepanya UnHar dan Yaspendhar tetap harmonis. Ia menambahkan untuk menjaga anak-anak muda yang banyak menghabiskan waktu di dunia digital.”Hari ini anak-anak muda harus tetap kita jaga, karena banyak berteman di media sosial, mereka harus humanis, khawatirnya terpengaruh radikalisme dan lainnya” tegas guru besar entrepreneurship.UnHar saat ini setara dengan perguruan tinggi negeri sejak 2017 yang memiliki 4 fakultas yang sudah terakreditasi, 2019 ini ditargetkan peningkatan akreditasi.

Ketua Yaspendhar Dr. Tapi Rondang menargetkan rektor terpilih bisa memberikan warna baru. “Selain ditargetkan menaikkan jumlah mahasiswa

kualitas pendidikannya dan juga percepatan proses peningkatan akreditasi,” pinta wanita yang akrab dipanggil Teta.

Acara pelantikan rektor terpilih ini dihadiriWakil Bupati Batubara Oky Iqbal Firma, PembinaYaspendhar Adi Putra

Dermawan Thahir, Perwakilan LLIDIKTI Wilayah I Dra Faizah Bt Johan Shah Alam, M.Si, Ketua AptisiDrBahdinNurTanjung,Ketua IKAUnHarZulhamEffendiSiregar, perwakilan perguruan tinggi di Medan, dan seluruh Civitas Akademika Unhar.(m07)

Waspada/ist

PENANDATANGANAN serahterima jabatan dari Rektor UnHar sebelumnya Prof. Ritha F Dalimunthe (dua kiri) ke Rektor UnHar terpilihperiode2019-2023DrEmmyErwina,MA(duakanan)disaksikan KetuaYaspendhar Dr. Tapi rondang (kiri) dan PembinaYaspendhar Adi Putra Dermawan Thahir di Medan, Sabtu (16/11)

Rektor UISU Targetkan Akreditasi Institusi A REKTOR UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyatakan UISU ha-

rus memperoleh akreditasi Institusi A. Karena itu, pentingnya tim solid dan kerja keras untuk

Waspada/M.ferdinan S

DEKAN Fakulas Teknik, Ir Abdul Haris, MT dan Dekan Fakulas Sastra UISU DR. Purwanto, SS, MA saat pengucapan sumpah saat pelantikan di Ruang SerbagunaYayasan UISU kemarin (14/11).

memperoleh akreditasi A. Rektor menegaskan hal itu saat melantik Dekan Fakultas Teknik UISU, Ir Abdul Haris, MT dan Dekan Fakulas Sastra UISU DR. Purwanto, SS, MA di Ruang SerbagunaYayasan UISU kemarin (14/11).Hadir dalam acara itu, Ketua PembinaYayasan UISU. T. Hamdy Oesman Delikhan AlHajj, Ketua Umum Yayasan UISU, Prof. Dr. Ismet Danial Nasution, drg, unsure pengawas dan pengurus Yayasan lainnya, para Wakil Rektor, Ketua-ketua Lembaga, Dekan di lingkungan UISU serta unsur pimpinan Fakultas lainnya.

Rektor menekankan bahwa pentingnya mencapai kemajuan UISU dengan cara meningkatkan peringkat akreditasi institusi yang saat ini B menuju

peringkat akreditasi A. “Itu semua memerlukan kemampuan dan tanggungjawab dalam menjalankan amanah pekerjaan masing-masing,”ujarnya.

Rektor bahkan telah mengutus Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah dan Ketua LPM UISU untuk mengikuti pelatihan dalam rangka memperoleh sertifikat ISO dibidang pendidikan.

Untuk itu, katanya, UISU harus membangun dan memiliki tim work yang kuat dan tangguh. Sebab, katanya, selain peringkat akreditasi A untuk institusi, pihaknya juga menargetkan perolehan akreditasi A untuk beberapa Program Studi di lingkungan UISU. Upaya dan proses untuk

mencapai hal itu, katanya, terus diintenskan hingga saat ini.

Pelantikan yang dilakukan terhadap Dekan Fakultas Sastra dan Teknik UISU juga sebagai salah satu implementasi program kebijakan sinkronisasi dan harmonisasi jabatan di lingkungan UISU. Dengan demikian, kata Rektor tidak sulit untuk meselaraskan antara Program Kerja Rektor dengan Program kerja Dekan-dekan dilingkungan UISU. Sementara itu, Ketua Umum Yayasan UISU Prof. dr Ismet Danial Nasution mengungkapkan hal yang sama.

Menurutnya, apapun yang dilakukan Rektor tidak akan berdampak dan berpengaruh jika akerditasi institusi UISU belum meningkatkan menjadi pering-

kat A.Untuk itu, pihaknya mendukung penuh segala upaya yang dilakukan Rektor beserta jajarannya dalam upaya meningkatkan peringkat akreditasi institusi A dan beberapa Program Studi menjadi peringkat A.”Kita berharap jiwa besar, bukan jiwa kerdil. Ini perlu untuk keseragaman masa jabatan yang bisa satu format yang sama masa kepemimpin antara rektor dengan dekan.

Apapun yang kita kerjakan 24 jam kalau akreditasi tidak meningkat, semuanya akan jadi sia-sia. Hal yang penting dalam akreditasi adalah tata kelola, jika tata kelola tidak rapi maka tidak mungkin peroleh akreditasiA,”ucapKetuaUmum Yayasan UISU. (m49)

Empat bulan yang lalu sebuah video vilar di media sosial memperlihatkan siswa merokok dalam kelas menantang gurunya yang bernama Pak Salim. Namun Pak Salim tidak meladeninya. Sikap Pak Salim ini mendapat banyak simpati dari nitizen.Kemarin muncul lagi video siswa merokok dalam kelas, namun dibiarkan saja oleh ibu guru yang duduk di depan.

Beginilah wajah pendidikan di sekolah swasta, guru menderita kepayahan dan selalu takut menindak siswa.

Ada dua hal penyebabnya; Pertama UUD yang kurang terukur.

Guru sering kali dilaporkan melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA)No. 23 Tahun 2002, Pasal 54 berbunyi; “Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temanya di dalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.”

“Tindakan kekerasan” pada UUPA ini dimaknai oleh Orang tua wali dan penggiat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sangat berlebihan. Menghukum dengan menjemur siswa dianggap KPAI telah melakukakn kekerasan. Sepertinya Pemerintah harus merevisi UUD KPAI ini agar lebih jelas dan akurat.

Padahal sebenarnya negara telah melindungi guru melalui Undang-undang guru dan dosen Nomor 14 Tahun 2005 pasal 39 ayat 1 berbunyi; “Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam melaksanakan tugas.Selanjutnyaada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008. Pasal 39 ayat (1), disebutkan bahwa guru memiliki kebebasan memberikan sanksi kepada peserta didiknya yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang ditetapkan guru, peraturan satuan pendidikan, dan peraturan perundang-undangan dalam proses pembelajaran yang berada di bawah kewenangannya.

Tapi kenyataannya UUPA selalu lebih dominan daripada UUD guru. Hal ini terjadi karena proaktifnya penggiat KPAI melindungi anak. Sementara guru tak ada yang melindunginya.

Jikapun ada organisasi guru tetapi keberadaannya “Entah dimana?!”Kedua Arogansi Yayasan Swasta.

Banyak Yayasan mendirikan sekolah sekedar mencari laba semata. Ketika guru menghukum siswa, Yayasan selalu memecat guru dibanding siswa. DimataYayasan lebih berharga siswa dibanding gurunya. Oleh karena itu Kementerian Pendidikan harus membuat aturan yang siknifikan tentang pemberhentian guru swasta. Jangan Yayasan semena-mena memecat gurunya. Sebagaimana Firman Allah; Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang berbuat dzalim.” (QS. Al-An’am: 144).

Selanjutnya orang tua jangan terlalu cepat ke KPAI. Sebaiknya melihat hukuman anak berdasarkanfaedah yang didapat.

Karena orang tua dan guru adalah pendidik pada tempat yang berbeda.Kemudian kepada Organisasi Guru seperti PGRI, PGSI, dan lain-lain mohon sudi kiranya memberikan perlindungan hukum yang maksimal buat guru swasta. Karena tanpa mereka apa jadinya pendidikan Indonesia?!.

UPMI Hasilkan Sarjana Multi Kompetensi UNIVRSITAS Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan melantik 420 sarjana baru, Sabtu (16/11) di Kampus UPMI. Proses pelantikan wisudawan dilakukan Rektor UPMI, Dr H Ali Mukti Tanjung SH MM. Wakil Rektor I UPMI, Dr H Dahris Siregar SH MH dalam laporan akademik menyampaikan bahwa jumlah wisudawan/ ti sarjana dan pascasarjana UPMI Medan Tahun Akademik 2018/ 2019 sebanyak 420 mahasiswa SI dan S2.

Rektor UPMI, Dr H Ali Mukti Tanjung SH MM mengatakan UPMI saat ini sudah memiliki 10 Program Studi, 8 Program Sarjana dan 2 Program Pascasarjana. Setelah pelaksanaan wisuda ini, pihaknya akan menyusulkan Penomoran Ijazah Nasional (PIN).

Berharap bagi alumni Sarjana dan Pascasarjana agar bisa menunjukkan kemampuan dan keahlian dibidangnya masingmasing dan membawa perubahan di instansi tempat kerjanya paling tidak dapat penyesuaian maupun peningkatan golongan dan dapar bermanfaat bagi masyarakat,”harapnya.

Rektor juga menambahkan pentingnya keterampilan dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Saat ini UPMI juga sudah memperoleh izin penyelenggaraan program studi Teknologi Informasi dan program studi Sistem Informasi yang akan dimasukkan dalam kelompok Fakultas Teknik. Perlahan-lahan UPMI terus melakukan perubahan kedepan pada tahun 2020 akan mengusulkan program studi Magister Manajemen,”pungkasnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD menyampaikan saat ini di Sumut ada 235 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang semulanya 269 PTS dan yang sudah ditutup 34 PTS karena yayasan tidak punya lahan, tidak punya sarana prasarana, dosen yang tidak cukup dan tak ada mahasiswanya. “Saya yakin UPMI bukan salah satu diantaranya”. Untuk menilai perguruan tinggi ada 4 hal penting yakni Tata Kelola, SDM Dosen, Kegiatan Kemahasiswaan, Penilitian dan Pengabdian Masyarakat serta Penulisan Jurnal.

Kemudian Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut, Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM mengatakan bahwa UPMI merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang sehat, maju dan berprestasi di Sumatera Utara. Untuk ijazah lulusan PTS dan PTN saat ini sudah disamakan tidak ada perbedaan sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2012.

Berharap bagi lulusan UPMI agar terus melakukan penilitian dan kuatkan kejujuran agar menjadi orang yang sukses,”katanya.

Tampak hadir Ketua Yayasan UPMI Dra Hj Nur’aini Harahap, Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD dan Ketua APTISI Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM. (m49)

Waspada/ist

LANTIK : Rektor UPMI, Dr H Ali Mukti Tanjung SH MM saat melantik wisudawan lulusan Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi.

Senin, 18 November 2019

B4 Iklan Mini

WASPADA AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

M AN T AP .. Disk on 5 % TAP AP..

DISKON TGL 28-10-19 s/d 28-11-19 BELAJAR

BELAJAR

AYO DAFTARKAN SEGERA ..

Pendaftaran GRATIS

TRAVEL UMROH LIBURAN AKHIR DAN AWAL TAHUN BERSAMA MULTAZAM TRAVEL

Sila hk a n Anda Pilih MANUAL atau MATIC

C a b a n g : Jl. Platina Raya (Depan Karaoke Mezzo) 08126089258 , 082166176941

C a b a n g : Jl. Platina Raya (Depan Alfamidi) 061-6625891 , 081375511698 , 082166176948 , 082166176941

C a b a n g : Jl. Marelan Raya Tanah 600 Komp. MBC (Depan Suzuya) 08126089258

PROMO SUZUKI AKHIR TAHUN Carry Pick Up Ertiga Ignis Baleno

DP 5 Jt DP 18 Jt DP 11 Jt DP 18 Jt

- FORD Ecosport M/T, 2014, putih, Rp. 130 Jt - Daihatsu Terios TS Extra Matic 2010 Hitam met, Plat B Rp. 89 Jt Hub. 0 8 1 2 6 5 9 4 2 7 8 9

Iklankan Produk Anda Disini...!!

Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

NB: untuk luar kota DP angsuran

Nego. Cp: Ricky Sianturi 085261377555

K BI H U – M U L T AZ AM LT

Izin Kemenag RI No.D/373/2016

UMROH SESUAI SUNNAH, BUKAN HANYA SEKEDAR TOUR MEKAH DAN MADINAH DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 YANG BERPENGALAMAN DAN TAMATAN DARI TIMUR TENGAH

Kantor Pusat: Jl. G. Krakatau No. 199 B (Depan Swalayan Kasimura) 061-6628637 , 081375511698, 08126089258 C a b a n g : Jl. Sikambing No.41 A (Sebelum Jl. Sekip) 061-4521568, 08137596898 , 08126091752

BI M BI N GAN M AN ASI K H AJ I - U M ROH

000754

PAS KAN JADWAL ANDA SEAT TERBATAS !!!!!

- 2 5 N ov By Sa udi Airline s 1 0 H r - 0 9 De s By Sa udi Airline s 1 0 H r - 2 2 De s By Sa udi Airline s 1 0 H r - 2 9 De s By Sa udi Airline s 1 0 H r - 0 8 J a n By Sa udi Airline s 1 3 H r - 2 0 J a n By Sa udi Airline s 1 5 hr (Progra m Arba in) - U m r oh Plus T ur k y, U m r oh Plus J or da n Aqsha - T our T ig a N e g a r a (M e sir – J or da nia - Y e r ussa le m ) iga (BERSAMA MULTAZAM INSYAA ALLAH LEBIH AMAN– LEBIH NYAMAN – LEBIH BERPENGALAMAN + 25THN)

Informasi Selanjutnya Hubungi PT.MULTAZAM WISATA AGUNG KANTOR PUSAT : JL. TITI PAPAN / PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING D MEDAN T ELP : 0 6 1 – 4 5 7 6 1 1 6 / 0 6 1 – 4 5 1 2 3 1 9 H p : 0 8 1 2 .6 4 9 5 .8 4 5 6 – 0 8 1 3 .9 7 2 2 .3 7 3 4

MENERIMA PESER TA MAN ASIK HAJI PESERT T AH U N 1 4 4 1 H / 2 0 2 0 M DARI SEL UR U H K ECAM A AN SELUR URU ATT AN DI K KO EDAN O T A M ED MANASIK MULAI 17 NOVEMBER 2019 S/D 10 MEI 2020 BI M BI N GAN M U LAI D ARI T AN AH AI R SAM P AI K E T AN AH DARI PAI ADZ T AMA UDI USTADZ AMATT AN ARAB SA SAUDI SUCI, DI BIMBING OLEH UST DAN SU D AH BER - SER DAH SERTT I FI K ASI T I N GK A ATT N ASI ON AL

PEND AFT ARAN JL. TITI PPAP AP AN / PER AN NO PENDAFT AFTARAN APAN PERTTAHAN AHANAN NO.. 10 SEI SIKAMBING D MEDAN PETISAH TELP TELP.. 061.4576116 / 0812.6495.8456 / 0813.9722.3734

DAN CABANG MULTAZAM TERDEKAT DIKOTA ANDA

PT AN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED MEDAN TOURS & TRAVEL Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016

DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 BERPENGALAMAN TAMATAN TIMUR TENGAH 1. P AK ET U M R OH REGU LER 1 0 H D AN 1 3 H PAK ROH DAN DESEMBER 2019 TGL. 2, 22, 24 JANUARI 2020 TGL. 6, 15, 20 > 23,7Jt (Paket All in) FEBRUARI 2020 TGL. 3, 19, 24 MARET 2020 TGL. 9, 18, 30 US TURKI, AQSO OH PL AKET UMR 2. P QSO,, MESIR PLUS UMROH PAKET TENGAHAN D AN LAILA TUL Q AD AR OH AWAL RAMADHAN 3. UMR PERTENGAHAN DAN LAILATUL QAD ADAR RAMADHAN,, PER UMROH 4. UMR OH SY A W AL UMROH SYA 5. WISA TA MUSLIM (TURKI, AQSO OK, AUSTRALIA) ANGK UNEI, B WISAT QSO,, BR ANGKOK, BANGK BRUNEI, 6 . H a ji Plus da n H a ji Fura da Hubungi Kantor Pusat : Jl. Bajak 2 No. 55 E Simpang Marendal Medan

}

M EM I LI H AGEN U M ROH & H A J I Y A N G T E PAT 1.

2.

3.

4.

5.

6.

M e n c e r m a t i a s p e k l e g a l i t a s t r a ve l T r a c k r e c or d (c a t a t a n pe r ja la na n t r a ve l) Pe rha t ik a n ha rga ya ng dit a w a rk a n M e k a nism e pe m ba ya ra n C e r m a t i fa s i l i t a s ya n g d i b e r i k a n Be r t a nya k e pa da or a ng la in

T elp elp.. (061) 42774333 - HP HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251

PENDIDIKAN

PROPERTY DIJUAL RUMAH

ALAT MUSIK

LOWONGAN

BUTUH DANA DAN A CEP AT D AN GAMP ANG ANA CEPA DAN GAMPANG 1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang.

Hub. ALI 0 8 1 3 9 6 8 0 3 7 7 7 Pinja m a n Se m e nt a ra Bunga 5 % H a nya a da di

P TT.. P R S M U LLTT I F I N A N C I A L Jalan Nibung Raya no.237 Medan, Anggunan BPKB semua tahun. Info lebih lanjut Hub: 0 8 1 3 6 1 7 8 0 3 4 8 190618 0812 6207 7371

LOWON GAN K ERJ A Perusahaan bergerak dibidang Jasa Konstruksi, membutuhkan Tenaga Ahli BIdang Konstuksi untuk posisi Site Manager dengan kriteria sebagai berikut: 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Usia max. 30 tahun Belum menikah Bersedia ditempatkan diluar kota Pendidikan Teknik Sipil (S1/D3) Lebih diutamakan pengalaman min. 2 tahun Mampu membuat dan menganalisa laporan progress kreja 7. Mampu bekerja sama dengan team LAMARAN DIANTAR KE WASPADA DENGAN K ODE: SM 2 0 1 9 SELAMBATNYA 1 MINGGU SETELAH PENERBITAN IKLAN INI 1909097

Jln Danau Laut Tawar No 11 Binjai Timur SHM, PAM, PLN.Uk Tanah 6x17,5m². 3KT,K.Mandi, Akses Tol Binjai-Medan ± 10 Menit.

Harga Rp 225jt-Nego.

Hub : 0 8 5 3 7 2 8 6 2 8 8 3 190856

DIJUAL Rumah Jalan Eka Rasmi Gg. Eka Dahlia No. 15 Luas Tanah 242 m2, 3 Kamar tidur, 3 Kamar mandi, SHM Hubungi: WA: 081262054819 HP: 081265322436 190767

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DIJUAL Kebun Sawit 2,5 Hektar.

Lokasi Besitang Harga: RP. 450Jt TP. Hub. Muhammad Zein Hp. 085366357336 190757

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

TERCECER SURAT AKTA HIBAH No 12/AH/MS/81. Dari Kasan Mulijo diberikan kepada Surip/Tusmini/ Tusminem/ Dameria. Alamat Jln Garuda Gg Pertama No 5 Sei Sikambing B Kec Medan Sunggal 190872

Sertifikasi Catin Positif Tapi Perlu Sosialisasi

WASPADA

NAMA - NAMA MEREKA DIATAS ADA DI INSTAGRAM & FACEBOOK BIMBEL TIDAR Anda ingin seperti mereka? Bergabunglah di BI M BEL T I DAR

Kunjungi Kami di Instagram & Facebook: bimbeltidar “Sukses Bersama Kami “

PENGOBATAN PUSA AL PUSATT AHLI TERAPI ALA ALATT VIT VITAL B-70/DSP.5/II/2007

Melayani Berbagai Macam Keluhan:

Lokasi Daerah Industri Mabar Jln. Rumah Potong Hewan No. 58 Mabar, Medan Hub TP 082360094975 – WA 085220440938/serius

TERCECER

1. CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Materi :TKD dengan CAT-BKN (Komputer) 2.. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 3. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 4. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 5. BINTARA POLRI : 17 Orang 6. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 7. PKN STAN : 5 Orang 8. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang

PALING SPEKTAKULER DARI PELABUHAN RATU PANTAI SELATAN DITANGANI LANGSUNG OLEH BPK. UMAR & A.AZIS

DIJUAL SEGERA RUMAH & RUKO (BANGUNAN 2011) PERABOT

BIMBINGAN BELAJAR TIDAR BIMBINGAN/PELA TIHAN SEK OLAH KEDIN ASAN DENGAN MA TERI AP BIMBINGAN/PELATIHAN SEKOLAH KEDINASAN MATERI APAA YANG AKAN DIUJIKAN

K H U SU S PRI A - Ejakulasi dini, Lemah Syahwat - Impotensi, Spilis/Raja Singa - Ereksi tidak maksimal, Diabetes, Tahan lama - Besar/Panjang K H U SU S WAN I T A - Memperbesar payudara - Kangker Payudara - Ingin mempunyai keturunan, dll.

- Terapi perawan/Virgin - Kista, lemah kandungan

0813.8042.6253 - 0821.6656.4513 Ala m a t Pra k t e k : J ln. SM Ra ja N o. 1 3 4 M e da n (De pa n T a m a n M a k a m Pa hla w a n) Sa m ping Ge dung Da k w a h M uha m m a diya h)

SHM No : 857 BPN Kota Medan IMB No : 648/1482, Bangunan dan Pagar Luas Tanah : 15,5m x 45m Luas Bangunan Rumah : 13,5m x 19m Luas Halaman : 6,5m x 23m-Hal.Ruko 9x7m knpi Kmr tdr Utama : 4m x 8m AC (kmd dlm) Kmr tdr anak : 2x (3.5m x 4.5m)AC Ruang Keluarga : 4,4m x 8,5m AC Ukuran 2 pintu ruko bertingkat: 2x (8,4m x 11m) Listrik PLN Rumah 3500W, Ruko 900W PAM Tirtanadi, Rumah dan Ruko Pagar depan keliling Stainless Stell HASIL PENJUALAN INSYA ALLAH 100% Untuk Membangun Masjid/Madrasah 190806

Iklankan Produk Anda Disini...!!

Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

MEDAN(Waspada): Rencana Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bakal mewajibkan pasangan yang akan menikah untuk menjalani sertifikasi persiapan perkawinan berupa kelas atau bimbingan pranikah yang akan diterapkan pada 2020 di seluruh Indonesia dinilai positif oleh Kabid Urais,Kanwil Kemenagsu Dr.H.Syafii,MA,Kamis (14/11).

Kata Syafii,dengan sertifikasi kata dia,calon pengantin(Catin) betul-betul mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan rumah tangga dengan pasangannya. Keduanya akan dilatih berbagai pengetahuan, termasuk soal mengelola emosi, keuangan hingga pengetahuan soal kesehatan dan alat reproduksi.Atas persiapan itulah nantinya akan diberikan sertifikasi.

"Ini sangat positif,tapi perlu sosialisasi terutama bagi lembaga penyelenggara untuk sertifikasinya,"kata Syafii.

Memang, kata dia,selama ini sudah ada bimbingan pra nikah bagi Catin,di Kantor Urusan Agama,agar mereka memiliki bekal dalam mengarungi kehidupan rumah tangga.Tapi dengan sertifikasi untuk Catin lebih possitif. Demikian Syafii.(m37)

061 - 457 6602

WASI RI (Am be ie n / Wa sir) Membantumengobatiambeienyang menonjol maupun yang tumbuh di dalam.

Meredakan rasa sakit, perih dan menghentikan pendarahan waktu buang air besar.

Mencegah infeksi dan panas dalam serta melancarkan buang air besar.

Dpt diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7364920 - 7323590 HP HP.. 0819 10100 167 0816301172

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin, 18 November 2019

Pengamat Ekonomi

Gus Irawan

Big Push Strategy Prabowo KONDISI ekonomi Indonesia yang tak kunjung membaik dan selalu terjebak pada perangkap pertumbuhan lima persen membutuhkan strategi ekstrim untuk mengubahnya. Secara makro jebakan pertumbuhan lima persen, defisit transaksi berjalan dan tingginya impor bahan bakar migas serta impor kebutuhan pokok menjadi penyebabnya.

Bagaimana mungkin kita bisa keluar dari problem sulit jika defisit transaksi berjalan terlalu tinggi dengan membuka keran impor sebesar-besarnya yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.

Tulisan saya di kolom ini pekan lalu sudah menyuguhkan kondisi ekonomi 2019 dan proyeksi 2020 yang tetap tidak akan begitu bagus, apalagi pengaruh eksternal yang terseret resesi. Sejujurnya untuk mengatasi problem ekonomi yang begitu berat sudah punya solusinya yang disebut big push strategy (strategi dorongan besar) yang dikosep oleh Prabowo Subianto, ketua umum Gerindra.

Ini sebenarnya strategi dorongan besar mewujudkan kemandirian pangan dan energi dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi dua digit’. Konsep tersebut sudah diserahkan kepada Presiden Jokowi dan MPR agar bisa dijadikan road map menuju Indonesia adil makmur.

Dalam konsep itu Prabowo Subianto membuat strategi acuan pada data Bank Dunia bahwa pendapatan domestik brutto (PDB) per kapita masih sangat rendah yaitu 3.893 dolar AS. Angka ini hanya meningkat tiga persen dari tahun 2014 yaitu 3.491 dolar AS. Sementara, laju pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 11,49 persen per tahun.

Jika laju pertumbuhan penduduk tak diimbangi dengan peningkatan PDB yang signifikan, akan menimbulkan masalah. Semisal pengangguran, kerawanan pangan, dan masalah demografi lain. Disamping harus mengejar ketertinggalan dengan negara lainnya. Mengutip skenario pertumbunan ekonomi versi pemerintah (simulasi Bappenas Juni 2019), Prabowo menyebutkan, angka tertinggi pertumbuhan sebesar 6,5 persen, kategori sedang 6,1 persen, dan terendah sebesar 5,5 persen. Skenario itu disimulasikan untuk rentang waktu tahun 2020 hingga tahun 2024 mendatang.

Di sisi lain, ketergantungan impor minyak mentah (crude oil) sebesar 16 juta ton dan bahan bakar minyak (BBM) 26 juta ton per tahunnya. Angka ketergantungan minyak mentah dan BBM menghabiskan devisa negara sebesar 20 miliar dolar AS per tahun.

Belum lagi ketergantungan pada bahan pangan khususnya gandum sebesar 18 juta ton per tahun. Demikian pula impor beras 2 juta ton per tahun dan jagung 1 juta ton per tahun yang totalnya menyedot devisa negara 5 miliar dolar AS per tahunnya.

Mengatasi persoalan itu big push strat-

Jika laju pertumbuhan penduduk tak diimbangi dengan peningkatan PDB yang signifikan, akan menimbulkan masalah. Semisal pengangguran, kerawanan pangan, dan masalah demografi lain. Disamping harus mengejar ketertinggalan dengan negara lainnya. egy menawarkan untuk mengatasi masalah inti ekonomi Indonesia. Strategi ini diyakini mampu memecahkan persoalan dengan target-target strategis. Yakni, mencapai swasembada pangan dalam tempo dua tahun; mencapai swasem-bada energi dalam tiga tahun; dan menciptakan 28 juta lapangan kerja dalam tiga tahun.

Swasembada pangan dalam tempo dua tahun dengan meluncurkan strategi konversi hutan rusak menjadi lahan pertanian seluas 8 juta hektare. Rinciannya, lahan seluas 6 juta hektare untuk memproduksi 18 juta ton gandum per tahun. Asumsinya, per hektare lahan memproduksi 3 ton gandum. Pasuruan adalah satu daerah yang menurutnya sudah sukses memproduksi gandum.

Selanjutnya, disiapkan lahan seluas 1 juta hektare untuk memproduksi 10 juta ton beras per tahun dan jagung 1 juta ton per tahunnya.

Total investasi yang dibutuhkan untuk membuka lahan seluas 8 juta hektare lahan produktif sebesar 24 miliar dolar AS atau 3.000 dolar AS per hektarenya.

Adapun untuk swasembada energi dalam 3 tahun diperlukan lahan seluas 3 juta hektare.

Rinciannya, penanaman singkong dan aren untuk hasilkan 36 juta ton bioethanol. Hal ini mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM. Investasi yang diperlukan untuk ini sebesar 3.000 dolar AS per hektare atau 18 miliar dolar AS. Adapun soal kebijakan Uni Eropa terkait pembatasan impor minyak kelapa sawit, bisa dialokasikan untuk tambahan bahan baku biodiesel.

Pada dua mega proyek itu diproyeksikan mampu menyerap 28 juta tenaga kerja. Ini dapat menekan angka pengangguran terbuka dan setengah terbuka secara signifikan sehingga dengan strategi itu proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kategori terendah saja akan mencapai 7 persen. Jika dorongan ini dilakukan pemerintah saya yakin ekonomi kita bisa cepat melaju mengalahkan negaranegara Asia lainnya.

Waspada/Hamzah

Program Director www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian bersama pemenang Indonesia Menari 2019.

Indonesia Menari 2019 Wujud Keberagaman MEDAN (Waspada) : Sekitar 7.000 peserta ramaikan Indonesia menari 2019 yang digelar www.indonesiakaya.com di 7 kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Medan, Makassar dan Palembang. Indonesia Menari 2019 mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia yang dikemas secara modern.

Untuk pertama kalinya, Indonesia Menari 2019 hadir di Kota Medan yang dilaksanakan di Sun Plaza dengan kehadiran pesinetron Syifa Hadju dan Kenny Austin serta hiburan oleh Maria Callista. Sebanyak 800 peserta mengikuti Indonesia Menari 2019.

Program Director www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian mengatakan, meski masih baru pertama mengikuti kegiatan Indonesia menari, antusias peserta di Medan sangat luar biasa. Baik dilihat dari tarian ataupun kostum tariannya.

“Dilihat dari kostum, Medan lebih heboh dari kota lainnya, ada yang mengenakan pakaian adat Bali, Padang, Jawa, Batak dan lainnya.

Kedepan, peserta di Medan diharapkan dapat lebih “matang” lagi,” katanya, Minggu (17/11).

Dengan Indonesia Menari ini, kata dia, menunjukkan betapa kayanya Indonesia dengan keanekaragaman budaya. Menurutnya, anakanak muda Indonesia rindu dengan panggung seperti ini. Ia berharap, apa yang dilakukan mereka dapat menginspirasi pihak lain agar membuat kegiatan yang berhubungan dengan

budaya Indonesia.

“Indonesia Menari diharapkan dapat memperkenalkan kembali gerakan tari Indonesia melalui medium populer seperti tari massal sehingga dapat mendekatkan kembali masyarakat dengan budaya Indonesia dengan pengemasan yang lebih menarik, modern dan kekinian,” ujarnya.

Indonesia Menari dilangsungkan dengan bentuk tarian massal koreografi yang menggabungkan gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit yang diiringi musik tradisi yang diaransemen. Tahun ini, www.indonesiakaya.com menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari.

Sebanyak 6 lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul dan Manuk Dadali diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian.

Cindy, salah satu pemenang mewakil Ai Ai Dancer Medan mengaku senang dapat menjadi pemenang utama dalam Indonesia Menari.

Pakaian kostum yang mereka kenakan dengan memadukan pakaian tradisional Batak Toba dan pakaian nasional.

“Untuk tariannya, kami rutin latihan sekitar 3 Minggu dan kostumnya sekitar seminggu.

Kemenangan ini sangat luar biasa karena kami melihat grup tari lainnya juga bagus-bagus,” pungkasnya. (m38)

Kenaikan Iuran BPJS Patut Dipertanyakan JAKARTA (Waspada) : Excecutive Director of Indef, Tauhid Ahmad menyayangkan sikap pemerintah yang menaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga mencapai 100 persen. Menurutnya, perhitungan yang dilakukan pemerintah itu pun patut dipertanyakan.

“Pemerintah harus bisa menjelaskan antara perhitungan aktuaria yang diakui oleh BPK terhadap besaran perubahan presentasi kenaikan,” kata dia dalam diskusi yang digelar di Kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (17/11).

Pada 2016 lalu, iuran bagi Peserta PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah) atau mandiri untuk kelas I bebannya hanya Rp80.000, kelas II Rp63.000 dan kelas III sebesar Rp53.000.

Sementara lewat Perpres 75 tahun 2019 kelas I menjadi Rp160.000, kelas II Rp 110.000 dan kelas III Rp42.000.

“Beban itu tentu saja menjadi tidak adil bagi

golongan 1 dan II dengan kenaikan hampir dua kali lipat jauh lebih tinggi dari perhitungan orangorang aktuaria yang jelas menghitung secara profesional,” jelas dia.

Menurut dia, pemerintah jauh lebih tinggi menyusun perpres tersebut dengan kenaikan iuran secara sepihak dibandingkan kelompokkelompok profesional yang telah menghitung biaya kenaikan ini melihat dari biaya keekonomian BPJS, khususnya bagi peserta mandiri.

Sehingga selisih jauh ini dianggap persoalan.

“Kalau saya tangkap adalah pemerintah berusaha menambal defisit dengan kenaikan jauh lebih tinggi dari pada biaya keekonomian.

Ini patut disayangkan karena beban dari pada kesalahan ataupun keterlibatan kenaikan 4 tahun terakhir dibebankan paling tinggi kepada kelompok mandiri golongan 1 dan 2. Beban itu ditanggung untuk menambal defisit diperkirakan sebesar 32,8 triliun pada 2019,” jelas dia. (okz)

B5

Dirut PD Pasar

“Jangan Takut Makan Ikan” MEDAN (Waspada) : Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan meminta masyarakat agar jangan khawatir untuk mengkonsumsi ikan laut yang dijual di pasar tradisional kota Medan.

Menurut Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya ketika berkunjung ke pasar tradisional kota Medan Pusat Pasar bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan bahwa ikan yang diambil oleh pedagang tidak berasal dari sungai Belawan.

“Untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat kota Medan kita melakukan kunjungan bersama dengan MUI kepada pedagang ikan untuk melakukan makan ikan bersama di depan penjualan ikan,” ujarnya Rusdi yang juga menjadi balon Wakil Walikota Medan, Sabtu (16/11).

Artinya, lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa kekhawatiran masyarakat terhadap isu yang berkembang. Dikatakan Rusdi, ikan aman dikonsumsi dan tidak terkontaminasi virus sehubungan ditemukannya puluhan bangkai babi di sejumlah aliran sungai di Kota Medan.

Didampingi Kepala Pusar Pasar Medan, Idham Saudi Siregar dan Sekretaris LPPOM MUI Medan, Muhammad Basri serta Ketua Pedagang Ikan, Ano,

Waspada/Ist

TINJAU: Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya saat meninjau pasar ikan di Pusat Pasar Medan, Sabtu (16/11). Dalam tinjauan ini, Rusdi mendengarkan keluhan para pedagang.

Rusdi memaparkan ia turun ke pasar langsung untuk menanyakan asal-usul ikan yang dijual. Ternyata ikan yang dijual di sejumlah pasar di Kota Medan, berasal dari Aceh, Tanjungbalai, Sibolga maupun dari Danau Toba.

“Jadi ikan ini masih segar dan layak di konsumsi serta

halal. Ia juga menuturkan sejauh ini belum ada ditemukan dampaknya kepada manusia yang mengkonsumsi ikan laut maupun sungai. Untuk membuktikan ikan ini aman dikonsumsi, saya akan membuktikannya sendiri dengan memakan ikan-

ikan ini,” katanya.

Dia mengakui bahwa banyak orang yang tidak bertanggungjawab melakukan pembuangan bangkai babi yang terjangkit virus kholera ke Sungai aliran Belawan secara ilegal dan ini menyebabkan kekhawatiran

masyarakat kota Medan.

Hal ini telah memengaruhi omset pedagang ikan di pasar tradisional Pusat Pasar Medan, untuk itu kita langsung ke lapangan dan mengecek dari mana sumber ikan yang mereka dagangkan di pasar tradisional tersebut.

Hal yang sama juga dikatakan Sekretaris LPPOM MUI Kota Medan, Muhammad Basri.

Ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir untuk memakan i k a n . “I k a n h a l a l u n t u k dikonsumsi dan menyehatkan.

Ikannya dari tengah laut dan jauh dari bibir pantai,” katanya.

Kepala Pusat Pasar, Idham Saudi Siregar menyebutkan, bahwa pihaknya tidak ingin para pedagang ikan terus merugi akibat isu yang belum tentu benar tersebut. “Makanya kita buat makan ikan bersama ini.

Abis kita beli, langsung kita goreng dan bakar. Lalu kita makan,” ucapnya.

Pedagang ikan, Ivo mengatakan, selama seminggu ini omset mereka turun drastis. “Biasa bisa abis 1 ton sehari, sekarang 200 kg sehari saja susah. Masyarakat ditawari makan ikan, katanya takut ada babinya. Padahal ikan ini gak ada dari Belawan.

Lebih murah di sini daripada disana,” katanya. (m38)

Guinness Food Pairing Experience

Pemerintah Diminta Segera Ajak Konsumen Jelajahi Cita Rasa MEDAN (Waspada) : Me- disajikan dengan Guinness kenalkan rasa hasil perpaduan Lakukan Langkah Antisipasif ngulang kolaborasi tahun lalu, “Ketika makanan ini disaji- rasa yang kaya dan berani dengGuinness kembali bereksperi- kan dengan Guinness Food Pai- an makanan Indonesia yang MEDAN (Waspada) : Merebaknya isu virus hog cholera babi sehingga menyebabkan ratusan bahkan ribuan ekor babi mengalami kematian telah meresahan ratusan pedagang ikan di kota Medan.

Pasalnya isu tersebut membuat masyarakat merasa enggan dan bahkan takut untuk membeli ikan di pasar, sehingga ratusan pedagang ikan sangat merasa dirugikan.

Ketua Aliansi Komunitas Pedagang Ikan Cemara Kota Medan, Juwari didampingi Sekreratis, Halim serta Perlindungan Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Kota Medan, mengatakan, adanya bangkai babi yang dibuang di Danau Siombak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab telah memunculkan hoax di tengah-tengah masyarakat.

“Isu yang beredar seolah-olah ikan ikan yang dijual di pasar ikut tercemar sehingga masyarakat takut makan ikan,” katanya kepada wartawan di Medan, Sabtu (16/11).

Padahal katanya ikan-ikan yang beredar di sekitar Kota Medan 99 persen berasal dariWilayah Aceh yang nota bene berjarak sangat jauh dari Kota Medan, sebab ikan-ikan yang beredar di Kota Medan tersebut diambil dari laut Aceh (Samudera Hindia).

“Jadi tidak ada alasan sedikitpun mengatakan ikan yang beredar di Kota Medan ikut makan bangkai babi sehingga tercemar,” ungkap para pedagang ikan tersebut.

Untuk itu mereka minta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan, melalui dinas terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup agar segera melakukan langkah-langkah antisipasif, baik berupa penyuluhan, maupun sosialisasi sebagai bentuk klarifiksasi atas isu yang beredar, sehingga masyarakat tidak lagi termakan isu hoax yang beredar tersebut.

Tidak hanya itu, para pedagang ikan tersebut juga meminta kepada instansi terkait untuk segera turun ke pusat-pusat perdangan ikan di Kota Medan khususnya Jalan Camara guna melihat secara langsung kondisi ikan-ikan disana.

Bahwa ikan-ikan yang di jual sangat sehat dan segar, tidak tercemar. Untuk kemudian disosialisasikan kepada masyarakat, papar Juwari.

Terhadap bangkai-bangkai babi yang dibuang oleh orangorang yang tidak bertanggungjawab tersebut agar segera dikubur, sehingga tidak mencemari lingkungan, sekagus memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa semuanya telah aman.

Tidak sampai disitu, mereka juga minta kepada aparat penegak hukum agar mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab baik yang membuang bangkai ke tempat yang tidak semestinya, sehingga mencemari lingkungan, maupun orang-orang yang membuat berita hoax di medsos sehingga menimbulkan keresahan dan kegaduhan di masyarakat. (cyn)

men bersama Guinness Chef Representative, Renatta Moeloek, untuk menjelajahi berbagai makanan di empat kota Indonesia dan memperkenalkan cara baru menikmatinya.

Setelah Surabaya dan Manado, acara bertajuk Guinness Food Pairing Experience tersebut menyambangi Medan sebelum nanti ditutup di Jakarta pada Desember 2019.

Da l a m g e l a ra n n y a d i Medan, Chef Renatta Moeloek menyiapkan 2 menu makanan khas Medan. Makanan pertama adalah Saksang Guinness yang kaya akan rempah dimasak dengan Guinness sehingga menghasilkan harmoni rasa yang mencengangkan. Selain itu, juga memasak rujak medan yang

ring Experience, akan menghasilkan harmoni rasa yang mencengangkan,” katanya, Jumat (15/11).

Chef Renatta pun mengundang konsumen untuk menikmati pengalaman menjelajahi makanan lokal bersama Guinness Good Pairing Experience, dan mengajak konsumen untuk memberikan rekomendasi tentang makanan apa yang menarik untuk dinikmati bersama Guinness.

Brand Manager Guinness, Bayu Hanandhika, mengatakan, diacara Guinness Food Pairing Experience, Guinness membawa pengalaman berbeda menikmati Foreign Extra Stout (FES) dengan memper-

kaya rempah.

“Perpaduan ini menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda yang selalu dikejutkan dengan keunikan cita rasa masing-masing daerah,” katanya.

Cita rasa rempah Indonesia yang khas dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati konsumen. Bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek, Guinness mengajak konsumen menjelajah belantara kuliner, dari makanan utama hingga makanan penutup yang apabila dipadukan dengan Guinness FES yang kaya dan berani, akan memberikan sensasi rasa yang luar biasa. (cyn)

Waspada/Yuni Naibaho

Chef Renatta Moeloek saat mendemo masakannya di acara Guinness Food Pairing Experience, di Kota Medan, Jumat (15/11) sore.

16 Tahun PGN Dukung Produksi Cetakan Sarung Tangan MEDAN (Waspada): Sebagai sub holding gas bumi, PT PGN terus berupaya menggerakkan sektor ekonomi di berbagai daerah, termasuk di Sumatera Utara dengan tanpa henti mengalirkan gas bumi ke para pelanggannya, terutama pelanggan Industri dan Komersial.

Salah satu diantaranya, PGN turut berkontribusi dalam produksi industri cetakan sarung tangan di PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, yang berada di Kawasan Industri Medan (KIM) Star Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Selama 16 tahun, PGN mengalirkan gas bumi ke PT Mark Dinamics dalam menggerakkan perekonomian di Sumut.

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk merupakan industri yang memproduksi cetakan sarung tangan yang mampu bersaing di pasar ekspor. Tercatat sebanyak 98 persen hasil produksi dijual ke luar negeri, 60 persen diantaranya ke Malaysia, dan sisanya ke beberapa negara lain seperti China, Vietnam, Thailand dan lainnya.

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia, Tbk, Ridwan Goh mengatakan, persaingan dengan kompetitor di pasar ekspor sangat begitu besar.

Untuk bisa bertahan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk terus meningkatkan kualitas produk, khususnya dengan menggunakan bahan bakar gas bumi dari PGN. “Sejak perusahaan didirikan

Waspada/Sugiarto

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia, Tbk, Ridwan Goh bersama Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi menunjukkan hasil produksi cetakan sarung tangan, di pabrik kedua PT Mark Dynamics Indonesia Tbk di Desa Dalu X-A, Tanjung Morawa, Kamis (14/11). tahun 2002 dan mulai operasional tahun 2003, atau selama 16 tahun kami selalu menggunakan gas bumi PGN, karena pembakarannya lebih sempurna dan suhu yang dibutuhkan sekitar 300 derajat celcius,” jelas Ridwan Goh kepada wartawan saat kunjungan ke pabrik kedua PT Mark Dynamics Indonesia Tbk di Desa Dalu X-A, Tanjung Morawa, Kamis (14/11).

Ridwan Goh memaparkan, dalam produksinya, pemakaian gas bumi yang dibutuhkan bisa mencapai sekira 11.000 MMBTU per bulan. Bahkan kalau operasionalnya penuh di dua

pabrik ini bisa 18.000 MMBTU per bulan.

“Saat ini, Mark Dinamics telah menyerap tenaga kerja 1.000 orang lebih di perusahaan pertama dan pabrik kedua sekira 150 orang. Mark Dinamics yang telah melantai bursa sejak 2017 lalu, memproyeksikan laba perusahaan sebesar Rp88,5 miliar tahun depan, atau meningkat dibandingkan 2018 yang mencapai sekira Rp65 miliar,” ujarnya.

Sementara itu, Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi yang turut serta dalam kunjungan ke pabrik kedua PT Mark

Dynamics Indonesia Tbk tersebut mengatakan, kerjasama antara PGN dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk dalam hal transaksi gas bumi turut mendorong perekonomian Sumatera Utara.

Saeful Hadi mengatakan, pasokan gas yang diterima PT Mark Dynamics diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja perusahaan itu. Dalam arti, produksi cetakan sarung tangan karet berkembang pesat yang tentunya ikut mendorong perekonomian Sumut.

“Karena, Mark Dynamics selain padat modal, juga padat

karya yang merekrut banyak tenaga kerja. Cetakan sarung tangan ini memang butuh olesan tangan manusia, jadi handmade. Yang mempengaruhi daya saing banyak faktor seperti dari sisi tenaga kerja,” ungkapnya.

Saeful menyebutkan, PGN telah mengaliri gas bumi ke Mark Dynamics setelah selesainya pembangunan Pipa Gas Bumi ke perusahaan tersebut.

Sementara, pabrik pertama Mark Dynamics yang berada KIM Star Tanjungmorawa sudah lebih dulu menggunakan gas bumi PGN. “Ini membuktikan eksistensi PGN di tengah masyarakat, bahwa kita masih dipercaya masyarakat dan para pengusaha untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bakar sebagai solusi dalam menjawab segala tantangan yang ada di masyarakat dan dunia usaha,” ujarnya.

Saeful mengatakan, untuk menyalurkan gas ke PT Mark Dynamick Tbk, pihaknya membangun infrastruktur berupa jaringan pipa gas di sekitar Jalan Kualanamu Bypass Kecamatan Tanjung Morawa sepanjang 4.500 meter dalam waktu hampir 3 bulan.

“Dengan selesainya pembangunan infrastruktur ini maka industri-industri yang ada di sekitar pipa jaringan gas ini dapat beralih menggunakan gas bumi. Potensi gas bumi PGN sangat besar,” pungkasnya. (m41)

Opini

B6 Korban Pepesan Kosong

A

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285260088842 Jika Mahasiswa masih tidur duduk krn tdk diterbitkan Perppu KPK oleh presiden, pertanda mahasiswa calon pemimpin yg suka tidur. -(J@ULTOP’$)+6282370870343 Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lbs bantu penjaga kubur...sbt media. *gGg* Penjaga Kubur ”Mendoakan” Walkot Medan. He...he...he. +6285836382449 Untuk Bapak Kepala Kantor Imigrasi Klas I Mdn. Saya Adi di Binjai Pak. Tolong Cek kan didata Pasport. Istri saya Endang Sumi Septrimaningsih Alias Nining. +6281316403659 GamepenghinaannabiumatIslam,mungkinsengajadibuatolehsisasisaPKIsebagaibentuk balas dendam. +6282370870343 *gGg* Sangkin benci dan antinya pd Islam, sebutan /gelar/ nama pun dilecehkan. Abu Janda ~> Abu = Ortu laki2 -> Janda = Ortu perempuan. +6285260088842 Khotbah Jumat Menag tanpa Shalawat jadi polemik... sbt media. -(J@ULTOP’$)>> Bikin Gaduh terus... Yah udah Usir saja dia dari situ...!!! +6282362567380 Utang terusss… komisi mengalir terus… Pantas saja dipuji-puji asing sebagai menteri terbaik. Karena rupanya memberikan kemudahan kepada asing yang mau ngutangi. Oalaaa…

Parahnya lagi rakyat yang dicekik. Iuran BPJS naik tak tanggung-tanggung, subsidi listrik dicabut dan mau dicabut lagi, BBM pun sudah lama dinaikkan, sudah naik premium langka lagi. Asik lagi dijalan terus kalau ditanya kenapa di SPBU kosong. Hadehhh… +6281396327911 Susi Pujiastuti yang begitu Berpestasi tak diberi Pekerjaan, Ahok yang baru keluar Pen jara dikasijabatan di BUMN, bagaimana cara berpikir ELIT BANGSA ini ? +6282370870343 Karena gunakan Salam Pembuka Semua Agama, maka berbagai masa lah dan musibah pun AllahSWT turunkan pd negeri awang-awang ini. Mari kita renung kan dan kita sadari. *gGg* +6285260088842 Pelihara Iman kpd Allah Swt ~> Tidak gunakan Salam pembuka semua agama. (J@ULTOP’$)->> Tunjukkan dan Syiarkanlah Identitas Agama masing-masing...gitu lhooo. +6285262836627 Kenapa orang sampai senekad itu meledakkan dirinya di KANTORR POLISI??? Menjadi rahasia umum di Indonesia INI bagaimana perilaku aparat dan anakanaknya yang penuh dengan kepalsuan, sandiwara dan kemunafikan. Mulut mu itupun bisa di sodok2 dan di sumpal pakai uang itu. +6281396327911 Apakah karena Umat ISLAM terlampau LEMAH atau Pemerintah yang tidah SIGAP, makanya bangkai BABI dibuang semaunya di sungai- sungai dan di jalanan? +6285836382449 2 Sindikat agen TKI ke Malaysia tgl 6 September, istri saya berangkat melalui Kualana mu. Istri sa ya tdk punya KTP, tdk ada izin suami paspor bisa terbit. Tanggung jawab, penjarakan agennya. Yg pasti identitas istri saya dipalsukan agennya. Pemohon ini adalah suaminya, bapak saya bekas anggota Veteran RI. Tks. +6282370870343 Teror bom bunuh diri di Mapoltabes Medan. *gGg* Aduh...teror bom lagi...teror bom lagi. <~>Negara tetangga awak adem ayem, d amai, aman dan sejah tera. <~> Kare na disa na pemimpin, pendukung dan pengikutnya tawa duk tak Meng hina tak meleceh kan Islam dan Ulamanya.

Senin 18 November 2019

Oposisi Untuk PKS

TAJUK RENCANA

da peribahasa atau dua kosa kata ‘’pepesan kosong’’ yang artinya memperebutkan sesuatu hal yang tidak akan membawa hasil apa-apa, sehingga trik politik memberi harapan ala pepesan kosong itu tergolong naif, seakanakan bermanuver untuk berkawan, berjuang bersama, namun faktanya nihil. Hal itulah yang terjadi dalam episode politik koalisi pemerintah dalam dua pekan belakangan ini.

Tak pelak lagi perilaku politik Partai Nasdem yang dimainkan Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh kerap menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat.

Sempat membingungkan dan memberi harapan bakal kuatnya kelompok oposisi bersama PKS yang ditandai dengan pelukan mesra antarketua umumnya (Surya Paloh dan Sohibul Imam). Nasdem juga berjanji dan bertemu dengan PAN dan Demokrat guna menjalin lobi politik demi kebaikan bagi bangsa dan negara, namun pasca bertemu dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati dalam Kongres Nasdem, pekan lalu, semuanya sirna bak ditelan bumi. Gemanya menghilang bagaikan angin lalu. Klaim Presiden Jokowi dan Surya Paloh memperteguh Intisari: Intisari: solidnya koalisi pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin. ‘’PKS, Anies korban maHemat kita, berbagai persepsi munsecara mengejutkan Surya Paloh nuver politik Nasdem cul menggandeng Gubernur DKI Jakarta karena sakit hati ma- Anies Baswedan, bahkan terkesan untuk dicalonkan suknya Gerindra dalam digadang-gadang dalam Pilpres 2024. Sebelumnya, elite koalisi pemerintahan politik Nasdem bertemu dengan elite Golkar, PKB dan PPP. Itu terjadi setelah Jokowi’’ pertemuan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di MRT dan di Istana, bertandang ke Jalan Teuku Umar makan nasi goreng racikan tuan rumah Megawati. Kedatangan Prabowo digadang-gadang untuk masuk dalam koalisi pemerintahan demi terciptannya rekonsiliasi antarpendung cebong dan kampret. Manuver politik yang dimainkan PDIP itu sepertinya tidak sejalan dengan Surya Paloh sehingga membuat jarak dan manuver politik lewat pertemuan, gestur tubuh dan statement yang kontroversial.

Klimaksnya ketika Megawati melengos melewati begitu saja kursi Surya Paloh ketika orang-orang di samping Surya Paloh disalami Megawati dalam acara Kenegaraan.

Namun setelah drama politik itu berlangsung beberapa pekan, Surya Paloh ‘’menyerah’’ atas kedatangan Jokowi dan Megawati dalam Kongres Nasdem Minggu lalu.

Justru itu, kecil sekali kemungkinan bakal terbentuk poros baru setelah hubungan politik dan pribadi Surya Paloh dengan Jokowi dan Megawati mencair di arena Kongres Nasdem.

Padahal, semula kita berharap kelompok oposisi bisa semakin kuat dan peranan Nasdem sangat diharapkan untuk memperkuat fungsi kontrol, checks and balances.

Namun, ketidaknyamanan Nasdem dalam koalisi pendukung pemerintah ternyata hanya ‘’gertak sambal’’ belaka. Berjalan beberapa pekan saja. PKS menjadi korban ‘’pepesan kosong’’ Nasdem, juga sama dengan Anies Baswedan yang bakal dimunculkan dalam Pilpres 2024 sebagai jagoan partai besutan Surya Paloh.

Ternyata, harapan semakin berkembangnya demokrasi dan bertambahnya kekuatan oposisi hanya pepesan kosong setelah pertemuan dalam Kongres Nasdem.

Salah besar kalau masih berharap Nasdem bakal membentuk poros baru dengan menyatakan keluar dari koalisi pemerintah, khususnya menjauh dari PDIP. Begitulah drama ‘’pepesan kosong’’ yang sempat memberi angin segar pada PKS dan Anies Baswedan.

Memang, hitung-hitungan politiknya malah bisa merugikan Nasdem ke depannya.

Sudah gagal dalam mendapatkan kursi menteri (Jaksa Agung) nantinya Nasdem bisa kehilangan konstituen jika memilih menjadi oposisi. Kans menentukan dalam Pilpres 2024 bisa menciut.

Oleh karena itulah mengapa Nasdem kembali menegaskan komitmen politiknya untuk tetap mengawal pemerintahan Presiden Jokowi – Ma’ruf Amin pasca Kongres II di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Konsekuensi logis dari drama pepesan kosong Nasdem adalah PKS yang sempat berbunga-bunga bakal mendapatkan teman baru sebagai oposisi di luar pemerintahan. Juga Anies Baswedan. Keduanya bisa disebut ‘’apes’’ hanya dijadikan korban manuver politik Nasdem yang sakit hati masuknya Gerindra dalam pemerintahan dan tawar-menawar kursi kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Lihat dan simak pidato Surya Paloh belakangan ini bahwa partainya tidak ingin terburu-buru mengusung calon presiden 2024, seakan membantah partainya bakal mengusung Gubernur DKI Anies Baswedan dan bakal menjauhi poros oposisi. Sebagai pengganti Nasdem disebutnya bakal melakukan konvensi untuk menentukan siapa capres yang diusung di 2024.+

WASPADA

Oleh Dr Warjio Oposisi PKS di atas lebih didasarkan pada oposisi yang bersifat vertikal. Artinya orientasi pada oposisi terhadap rezim Jokowi di Pusat tetapi tidak di daerah

S

ebagaimana diduga, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan sikapnya sebagai partai oposisi berdasarkan hasil rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, 14-16 November 2019. Dalam rekomendasi enam poin tersebut, sikap oposisi diambil merupakan komitmen untuk menjaga etika berdemokrasi.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal PKS, Mustafa Kamal, pada penutupan Rakornas di Hotel Bidakara, Jakarta, (16/ 11/2019).

Sikap politik ini dilandasi pemikiran bahwa PKS berkomitmen menjaga etika kepantasan dalam berdemokrasi, merawat demokrasi agar tetap sehat dan berjalan di atas rel yang benar dengan memperkuat fungsi check and balances serta menjadi penyambung suara aspirasi rakyat Indonesia. Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan pihaknya akan menjadi oposisi pemerintah Presiden Joko Widodo selama lima tahun ke depan. Sohibul Iman mengatakan keputusan tersebut diambil Majelis Syuro PKS (12/11/2019). PKS tentu memiliki alasan mengapa harus bersikap oposisi dalam lima tahun ke depan.

Sohibul Iman mengatakan ada tiga alasan, pertama, pihaknya ingin menjaga kepantasan demokrasi. Menurutnya aneh bila di negara Indonesia yang menganut sistem demokrasi tetapi tidak dijalankan fungsi check and balances. PKS tidak ingin ditertawakan bangsa lain. Dengan sikap ini PKS ingin menyelamatkan demokrasi indonesia. Kedua, PKS ingin memberikan pelajaran berdemokrasi. Pergiliran kekuasaan dalam sistem demokrasi terjadi melalui kontestasi dan sebagai pihak yang kalah PKS harus sportif menerima kekalahan tersebut dengan menjadi pihak oposisi.

Inilah yang menjadi pelajaran politik dan demokrasi yang harus diajarkan kepada generasi muda kira. Sportivitas gentleman harus tumbuh. PKS mempersilakan kepada pemenang.

Ketiga, untuk mendengar suara masyarakat. Dari berbagai survei dan poliing lebih

72 persen ingin tetap ada yang menjalankan fungsi check and balances. Insya Allah PKS akan memenuhi aspirasi masyarakat.

Dengan tiga alasan tersebut, PKS mengambil sikap oposisi dengan alasan dan argumen yang kuat dan diharapkan akan jadi sesuatu yang berharga bagi masyarakat Indonesia.

Membaca Arah Oposisi PKS Keputusan oposisi PKS tersebut bagi saya tidak mengejutkan. PKS memilih tetap menjadi oposisi sebagaimana keputusan Dewan Syuro PKS. Selain mendasarkan sikap kepada keputusan Dewan Syuro, PKS mengklaim merasa terhormat jika berada di luar pemerintah. Sikap politik dan perjalanan politik PKS terutama dalam lima tahun terakhir meninggalkan jejak oposisi.

Jejak itu semakin mudah kita temukan pasca Pemilu 2019. Sebagaimana yang kita ketahui PKS menolak ikut bergerilya mencoba kemungkinan bergabung dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf. PKS dalam sikap istikamah menjadi oposisi ketika satu per satu partai politik yang segerbong mengusung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, mulai membuka komunikasi dengan istana.Seperti diketahui, tiga ketua umum parpol di kubu oposisi secara bergantian ke Istana Negara untuk berbincang dengan Jokowi. Ketiga ketum parpol oposisi yang menghadap Jokowi, yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Mengapa PKS beroposisi tentu telah terjawab dengan penjelasan di atas. Namun, Jawaban tersebut tentu memiliki korelasi dengan capaian politik PKS itu sendiri terutama pasca Pemilu 2019. Hasil Pemilu 2019 menunjukkan bahwa PKS bukan hanya lolos ke parlemen, bahkan perolehan suara PKS malah naik signifikan dengan capaian 50 kursi DPR RI dan 11,4 juta suara rakyat, dibanding dengan perolehan suara pada Pemilu 2014 (40 kursi dan 8,5 juta suara).

Persentase perolehan suara PKS pada pemilu 2014 menurun jadi 6,79% suara nasional dengan 40 kursi DPR RI, dibandingkan tahun 2009 (7,88% suara nasional

dengan 57 kursi DPR RI).Pemilu 2019 menjadi saksi, perolehan suara PKS naik menjadi 11,4 juta suara (capaian terbesar sepanjang sejarah PK/PKS) dengan 50 kursi DPR RI. Sikap oposisi PKS tentu sebuah sikap politik yang lazim dalam demokrasi. Sebuah keputusan politik yang keluar dari keinginan banyak elit partai untuk bergabung dengan partai pemerintah. Dalam banyak kasus, memang kekuatan partai oposisi dalam demokratisasi masih jauh dari demokrasi. Mengapa? Ini karena bahwa pihak-pihak yang kuat mendapat manfaat dari struktur mobilisasi yang sudah ada sebelumnya yang melampaui perpecahan etnis dan lainnya. Struktur mobilisasi ini adalah warisan dari pemerintahan otoriter.

Ketika negara-negara otoriter mengandalkan aliansi dengan para aktor perusahaan, terutama buruh yang terorganisir, mereka secara tidak sengaja mempersenjatai sekutu mereka, memberi mereka struktur dan sumber daya yang nantinya dapat digunakan untuk secara efektif menantang negara.

Kedua, partai-partai oposisi lebih cenderung mempertahankan kohesi organisasinya dan komitmen para aktivis ketika mereka menggunakan strategi dan seruan yang meningkatkan konflik dan mengorientasikan batas-batas sosial di sekitar garis-garis afiliasi partisan. Polarisasi membentuk partai-partai yang lebih kuat, tetapi juga meningkatkan kemungkinan kekerasan dan pengurangan kekuasaan otoriter.

Di sisi lain, menafsirkan Partai Politik Islam—sebagaimana PKS, menawarkan analisis kritis dan penjelasan tentang evolusi, pelembagaan dan perkembangan partaipartai politik Islam saat ini dan peran mereka dalam politik dan masyarakat di Dunia Islam. Ini menginterogasi meningkatnya kehadiran partai-partai politik Islam sebagai aktor utama dalam politik demokrasi kompetitif dalam oposisi dan pemerintah serta hubungan mereka dengan partai politik sekuler dan konfesional (MA. Mohamed Salih, 2009). Memperlakukan partai-partai politik Islam sebagai manifestasi institusional dari beragam aliran Islam politik, mulai dari yang paling militan hingga yang moderat dengan posisi yang berbeda dan bahkan kontradiktif dalam kaitannya dengan masalah keadilan sosial utama.

Persoalannya, sikap oposisi PKS di atas lebih didasarkan pada oposisi yang bersifat vertikal. Artinya orientasi pada oposisi terhadap rezim Jokowi di Pusat tetapi tidak

di daerah. Hal ini misalnya bisa kita baca pada sikap politik elit PKS dimana konteks Pilkada (2020) dilihat sebagai bagian yang terpisah dari sikap politik oposisi. Misalnya, Sekjen PKS Mustafa Kamal menanggapi rencana penjajakan kepada putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming, terkait PemilihanWali Kota Solo pada Pilkada 2020. Ia mengatakan pihaknya menerima masukan dari daerah siapa saja calon yang akan diusung pada Pilkada 2020 mendatang. Jika benar nanti PKS mendukung Gibran Rakabuming, terkait Pemilihan Wali Kota Solo 2020 menunjukkan ini ada sikap inkonsistensi PKS dalam oposisi.

Keputusan oposisi di pusat tidak berbanding lurus dengan sikap politik di daerah.

PKS masih membuka kebijakan politik praktis di daerah yaitu dengan mengembangkan politik yang terbuka.

Semua Partai di Indonesia memang harus bersifat terbuka, karena begitulah ketentuan Undang-Undang tentang Partai Politik. Karena itu, Anggaran Dasar PKS pasal 9 ayat 1 menegaskan: “Setiap warga negara Indonesia dapat menjadi anggota Partai sesuai peraturan perundangundangan Republik Indonesia. Keanggotaan PKS pun terbuka, maka anggota PKS bersifat majemuk, sebagaimana majemuknya rakyat Indonesia. Di Indonesia wilayah timur khususnya di NTT, Papua dan Papua Barat banyak anggota PKS dari kalangan non muslim, dan banyak di antara yang non muslim itu menjadi anggota dewan dari PKS. Bahkan, anggota PKS pernah menjadiWakil Wali Kota Jayapura tahun 2011-2016 dan Ketua DPRD Lanny Jaya, Papua tahun 20142019.

PKS berhasil menjadi pemenang dalam ajang pemilihan legislatif DPRD Kota Bandung, dengan raihan suara mencapai 295.615 atau 19,5 persen total suara. Dengan hasil ini, PKS berhak menguasai 13 dari 50 kursi yang diperebutkan.

Jika arah politik oposisi PKS masih seperti itu tentu ini akan menjadi persoalan sendiri bagi PKS. Secara paradigma, PKS memisahkan konsep politik oposisi Pusat dengan daerah. Padahal, keputusan pusat (pemerintah) akan berpengaruh ke daerah.

Artinya, public akan terus mempertanyakan konsistensi PKS dalam oposisi.

Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.

Api Dalam Sekam Oleh Shohibul Anshor Siregar Para ulama dan intelektual yang berpikir bening berusahalah menawarkan sesuatu untuk menghentikan situasi api dalam sekam ini

S

etelah aksi RMN meledakkan diri di Mapolrestabes Medan Rabu (13/11/2019) lalu, kata-kata terucap di media sosial makin jelas dari dua arah yang berbeda. Namun polarisasi terus mengerucut ke penunggalan situasi mirip api dalam sekam.

Di kalangan umat Islam umumnya ada kecenderungan kesan amat terdorong berucap “RMN bukan kami dan ia bukan hasil ajaran guru-guru kami yang benar.

Kitab suci kami tak menoleransi hal demikian. Agama kami rahmatan lil alamin”.

Kecenderungan narasi di luar umat Islam umumnya ingin mengukir kesan “itulah kesesatan itu, yang sudah berulangkali dan akan terus terjadi selama belum diberantas tuntas. Usirlah mereka dari NKRI”.

Sampai kapan api dalam sekam ini? Akar semua teror adalah ketidakadilan. Jika umat Islam harus terus disudutkan, andil dan sejarahnya dikaburkan, dan narasi anti radikalisme-intoleransi, dengan segenap implikasinya, terus diperkeras, akhirnya akan sangat menyedihkan tak hanya bagi umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia.

Karena jumlah dan kedudukan mayoritas itu, maka pasti tak hanya umat Islam dunia yang akan menggantang kerugian besar.

Pekerjaan Barat di berbagai tempat di dunia ini yang secara langsung atau tidak langsung menghasilkan terorisme harus diakhiri, betapa pun ia sangat dahsyat dalam penguasaan media dan keniscayaan iptek dan hegemoni politik dan budaya. Ia tak boleh dibiarkan terus merasa benar menciptakan Alqaeda, ISL, ISIS, Osama, Albagdadi, Noordin M Top, Imam Samudra, RMN dan lain-lain.

Barat mengukirkan bukti sejarah menjarah berabad-abad dan itu amat merendahkan pribumi. Dalam bentuk apa pun jangan suburkan persetujuan atas kejahatan kemanusiaan itu, dengan alasan apa pun. Baca ulang kembali pemikiran kstaria berfilosofi tinggi para pendiri bangsa dalam Pembukaan UUD Tahun 1945. Sisingamangaraja, Si Pitung, Si Jiih, Naga Bonar dan semua pejuang kemerdekaan adalah teroris, radikalis, anti perdamaian dan pentolan ekstrimis bagi penjajah yang ingin terus mengabadikan kepenjajahannya. Jangan ikuti orientasi dan watak kepenjajahan mereka.

Melalui arena demokrasi yang dimamahkan Barat rivalitas memperebutkan sistem sumber akan terus berlangsung, dan sangat tak masuk akal jika perebutan hak asuh atas negara dan penguasaan atas sumber-sumbernya tak diboboti nilai dan kepentingan khas kelompok meski dibalut berbagai asesoris yang mampu mengaburkan orientasi politik identitas. Manusia diciptakan dari diri yang satu yang dalam proses sejarahnya mengukuhkan kejamakan (wajah dan arena persebaran) yang meniscayakan perjuangan kepentingan meski seyogyanya sadar di bawah kerajaan tunggal dzat yang maha agung.

Indonesia Maju tidak boleh dead lock dan stagnan pada isyu remeh-temeh dan kesibukan-kesibukan menguras energi yang didisain sekadar membuat negara dan bangsa jatuh letih tak berkesudahan yang akhirnya memasrahkan diri menjadi mangsa di bawah subordinasi kepentingan asing (proxy war). “Asing” bukan kosa kata kuno yang dipilih untuk menenteramkan bathin dalam kekalahan. Kemunculannya setiap hari tidak berakar mentalitas terbelakang xenophobia. Semua bangsa memiliki penjelasan sejarah betapa gerakan-gerakan millenarian muncul sebagai respon heroik atas terganggunya harga diri. Kemunculan dan pilihan kosa kata itu juga mengindikasikan heroisme berhadapan dengan globalisasi yang memfasilitasi dominasi sempurna.

Dunia yang kini amat pandai bicara Millenium Development Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals (SDGs) malah makin mencirikan cengkeraman negara kuat atas negara lemah atas nama kemanusiaan dan keadilan di sekitar bibir belaka. Dari mana semua ini berawal? Tesis perbenturan peradaban Samuel P. Huntington dibuat dalam proses memasuki pencarian tata dunia pascaperang dingin (Cold War). Dalam bukunya “The Clash of Civilizations” (1996) dijelaskan identitas budaya dan agama sebagai sumber utama konflik global tak terelakkan perang masa depan.

Huntington yakin perbedaan antarperadaban terlalu mendasar (determinan sejarah, bahasa, budaya, tradisi, dan agama).

Dunia pun akan terus mengecil. Peningkatan interaksi diikuti “kesadaran peradaban”.

Kehadiran agama sebagai jawaban untuk penderitaan akibat modernisasi ekonomi dan perubahan sosial sekaligus bermakna revitalisasi identitas lokal (lama) yang menyuburkan watak dan solidaritas kosmopolitan. Pertumbuhan kesadaran peradaban memperjuangkan alternatif paling baik terus diperkuat respons standar ganda Barat. Proses rasionalisasi atas urgensi perbenturan dan hasrat merontokkan posisi hegemonik Barat hanyalah keniscayaan merujuk nilai sendiri (non-Barat).

Alih-alih memodifikasi karakteristik dan perbedaan budaya, penilaian subjektif atas keburukan iklim politik dan ekonomi yang telah lama menjadi fakta struktural ketidakadilan dunia sekaligus disusul peningkatan regionalisme ekonomi, dengan sendirinya memompa kesadaran peradaban dan pasti memperlebar jarak sesama.

Ibarat kompetisi sepakbola dunia, Huntington memetakan 8 wilayah rasional perbenturan. Pertama, wilayah peradaban mewakili Barat. Kedua, wilayah yang secara agak longgar dapat dianggap sebagai bagian dari peradaban Barat. Ketiga, dunia Ortodoks (bekas Uni Soviet, bekasYugoslavia, Bulgaria, Siprus, Yunani, dan Rumania, dengan pengecualian negara mayoritas non-Ortodoks seperti wilayah Muslim Azerbaijan,

Albania dan sebagian besar Asia Tengah, serta sebagian besar Balkan, Kaukasus dan wilayah Rusia tengah dan lainnya).

Keempat, dunia Timur (campuran peradaban Buddha, China, Hindu, dan Jepang). Kelima, dunia Muslim (Timur Tengah, Afrika Barat utara, Albania, Bangladesh, sebagian Bosnia dan Herzegovina, Brunei, Komoro, Indonesia, Malaysia, Maladewa dan Filipina selatan). Keenam, peradaban Afrika Sub-Sahara dengan beberapa pengecualian afiliasinya. Ketujuh, Ethiopia dan Haiti diidentifikasi tersendiri, begitu juga Israel meski dianggap sangat mirip dengan Barat. Kedelapan, peradaban yang dianggap terpisah karena karakteristiknya khas seperti Ukraina, Guyana Prancis, Benin, Chad, Kenya, Nigeria, Tanzania, Togo dan lainnya.

Huntington mengidentifikasi pergeseran besar kekuatan ekonomi, militer, dan politik dari Barat ke peradaban lain. Ada kecemasan atas perkembangan luar biasa dari dua peradaban penantang, yakni China dan Islam. China telah menegaskan diri sebagai hegemoni regional baru dengan kesukarelaan atau keterpaksaan berimam dari negara-negara kawasan dengan asumsi solidaritas berbasis peradaban anti individualisme dan pluralisme Barat.

Jika Huntington percaya kebangkitan “khilafah” China adalah salah satu masalah paling menakutkan sekaligus ancaman jangka panjang paling kuat terhadap Barat, maka peradaban khilafah Islam dengan ledakan populasi mengkhawatirkan dipastikan sebagai sumber ketidakstabilan. Tuduhan gerakan fundamentalis yang semakin populer tak dilewatkan, sambil mencemaskan peluang persekutuan keduanya dalam solidaritas revisionis Barat secara langsung berhadap-hadapan dengan isuisu kekuatan militer, hak asasi manusia, dan demokrasi. Bagi Huntington ini signal sangat berbahaya bagi Barat.

Anarkisme tatanan dunia memosisikan potensi peradaban Rusia, Jepang, dan India sebagai ‘ayunan peradaban’ yang dapat menguntungkan peredaan konflik yang “sangat lazim antara Muslim dan nonMuslim”. Dalam fakta kekristenan (dasar peradaban Barat) dan Islam sebagai sesama agama misionaris, universal, dan teleologis, faktor-faktor yang lebih baru juga muncul.

Kebangkitan dunia Islam berikut akselerasi pertumbuhan demografis di satu pihak memperkuat persinggungan diametral atas klaim universalisme nilai-nilai Barat yang tetap merasa berhak memaksakan pandangan bahwa semua peradaban non-Barat wajib menjadi makmum.

Dengan asumsi yang tetap menyiratkan hegemoni Barat, Huntington menasehatkan peradaban non-Barat mengisolasi diri saja untuk menjaga nilai-nilai mereka dan melindungi diri dari invasi Barat dengan konsekuensi biaya tinggi dan sejatinya tak berapa negara akan mampu melakukannya. Atau negara-negara non-Barat bergabung (menerima nilai-nilai Barat). Opsi lain negaranegara non-Barat berusaha menyeimbangkan kekuatan melalui modernisasi dalam bidang ekonomi, militer dan menjalin solidaritas sesama.

Peta kecemasan Huntington yang menginspirasi rencana Barat hari-hari ini terasa amat serius dan meneror ketika mulai di-

implementasikan. Karena itu pemikir seperti Amartya Sen (1999) berusaha menyangkal.

Keragaman adalah fitur sebagian besar budaya dunia. Menganggapnya sebagai ancaman adalah kesalahan besar. Paul Berman (2003) lebih keras lagi. Bahwa batasbatas budaya sesungguhnya sangat relatif.

Bukti bentrokan tidak meyakinkan dan dunia kini bisa mengejek Huntington hanya dengan memerhatikan kongkalikong Amerika Serikat dan Arab Saudi. Kerap begitu simplistis dipelajari banyak orang di negara berkembang, namun telah dijungkirbalikkan dengan cermat oleh Paul Berman. Fakta bahwa banyak yang dituduh sebagai ekstremis Islam justru telah menghabiskan banyak waktu tinggal dan belajar di dunia Barat.

Edward Said (2004) menilai Huntington penganjur “rasisme murni paling sejati, mirip parodi sains Hitler yang diarahkan melawan Arab dan Muslim”. Lebih terus terang lagi Noam Chomsky (2007). Konsep benturan peradaban hanyalah pembenaran baru Amerika Serikat “atas kekejaman yang ingin dilakukannya” pasca Cold War karena bubarnya Uni Soviet. Para ulama dan intelektual yang berpikir bening berusahalah menawarkan sesuatu untuk menghentikan situasi api dalam sekam ini. Keluarlah dari kerangkeng kejumudan untuk tegar mewartakan kebenaran dan solusi. Dorong dan besarkan negara-bangsa ini agar mampu memikul beban dan tanggung jawab melenyapkan segala bentuk penjajahan, memelihara dan menjaga ketertiban dunia, menghadirkan keadilan dan menjamin kemakmuran dan kesejahteraannya.

Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * UAS dikabarkan menyejukkan Tanah Karo - Sesejuk udara pegunungan, he...he...he * Plt Wali Kota: Medan bersih sampah bukan mimpi - Yang penting, bekerjasama dan sama-sama bekerja * Penanganan bangkai babi dinilai lambat - Sempat seminggu awak makan telor l ceplok Doe Wak

Aceh

WASPADA Senin

18 November 2019

B7 Pidie Langka Pupuk Subsidi SIGLI (Waspada): Setiap memasuki musim tanam padi, para petani di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Pidie, mengaku selalu kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Keluhan ini disampaikan sejumlah petani asal Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie kepada Waspada, Sabtu (16/11). Kata mereka, saat ini para petani di daerah itu sangat membutuhkan pupuk Urea, Poska dan SP36. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memburu pupuk tersebut di kios-kios pertanian yang ada di daerah itu, namun tidak berhasil.

Bahkan ada di antara mereka yang mencari pupuk tersebut ke luar Pidie, seperti ke Lhokseumawe dan kabupaten kota lainnya yang ada di Aceh agar bisa menumbuh kembangkan tanaman padi mereka tersebut. “Kemarin saya kebetulan ada acara ke luarga di Lhokseumawe, jadi saya beli 5 Kg, itupun sisa orang,” lata Safwan salah seorang petani.

Razali, petani lainnya mengatakan tidak tahu penyebab terjadinya kelangkaan pupuk setiap tiba musim tanam padi. Namun menurut beberapa petugas pertanian yang mendapingi mereka, kelangkaan pupuk itu terjadi karena sekarang memasuki musim tanam rendengan. “Ya kami tidak mengerti itu, tetapi maunya pupuk bersubsidi di stok, ketika kami butuhkan ada,” ujar Razali.

Karena tanaman padi sudah tiba waktunya dipupuk, ia pun terpaksa membeli pupuk lain dengan harapan tanaman padinya bisa tumbuh kembang dengan baik. Pada bagian lain, kata dia, para petani di daerah itu juga ingin mendapatkan pupuk organik yang diracik oleh Bupati Pidie Roni Ahmad, namun tidak ada orang yang bisa membantu para petani di daerah itu untuk bertemu dengan bupati setempat.

“Iamudah-mudahanbapakbupatiadaberkunjung ke tempat kami agar bisa mendengar dan melihat langsung dan membantu kami dalam merawat tanaman padi kami ini” tandasnya. (b10/B)

Dampak Bangkai Babi, Distribusi Air Bersih Dihentikan

Waspada/Muhammad Riza/B

SEJUMLAH petani di Gampong Raya Paya, Kemukiman Bungi,, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie sedang menanam padi. Mereka mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi dan non subsidi untuk tanaman padinya tersebut, Sabtu (16/11).

SINGKIL (Waspada): Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Singkil menghentikan sementara distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Singkil.

Sesuai surat edaran yang disebar PDAM Tirta Singkil, tentang penghentian suplai air bersih menyusul adanya bangkai babi yang hanyut di sungai Pea Bumbung Kec. Singkil yang diduga dari Sumatera Utara. Jadi guna menghindari virus yang dibawa bangkai babi, pihak PDAM menghentikan sementara air bersih ke para pelanggan sejak 14-17 November pukul 22:00.

Terpisah Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi

dikonfirmasi Sabtu (16/11) menyatakan pihaknya sudah menurunkan tim ke sungai dan mengevakuasi bangkai babi untuk dikubur atau dibakar.

Disebutkannya masyarakat tak perlu risau kadar kotoran yang ada di sungai bila sifatnya alamiah akan kembali steril. Sungai tak akan tercemar lama, hal itu hasil kordinasi pihaknya dengan dinas terkait.

“Kolera bangkai babi tak akan terkontaminasi dengan manusia karena beda gen,” ujarnya.

Begitupun Azmi tetap menghimbau masyarakat untuk mewaspadai agar jangan sampai mengonsumsi air sungai untuk sementara waktu, bila masih ragu.(cah/c)

Banjir Terjang 18 Desa Di Aceh Selatan TAPAKTUAN (Waspada): Banjir akibat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu sore (16/ 11) mengakibatkan 18 desa tersebar di empat kecamatan, Aceh Selatan diterjang banjir.

Berdasalkan laporan Pusda-

lops BPBD Aceh Selatan, Minggu (17/11) jumlah kepala keluarga (KK) dan jiwa yang diterjang banjir yakni di Kecamatan Trumon Tengah ketinggian air 20-50 cm terjadi di dua Gampong Pulo Paya (12 KK atau 41 jiwa), Desa Teungoh dalam pendataan.

Kecamatan Kota Bahagia ketinggian air 10-50 cm terjadi di empat gampong masing-masing Gampong Beutong (70 KK, 284 jiwa), Ujong Gunong Cut

(34 KK, 123 jiwa), Ujong Gunong Rayeuk (79 KK, 310 Jiwa) Ujong Tanoh (60 Kk, 236 jiwa), Desa Alur Dua Mas (63 KK, 252 jiwa).

Selanjutnya, di Kecamatan Kluet Timur ketinggian air 3080 cm terjadi di dua gampong yakni gampong Lawe Sawah, Lawe Cimanok dan Buluh Dudi masih dalam pendataan jumlah dampak banjir. Sedangkan di Kecamatan Kluet Tengah ketinggian air 20-100 cm terjadi di tujuh gampong masing-ma-

sing Desa Malaka (51 KK, 150 jiwa), Koto Indarung (142 KK, 407 jiwa), Kampung Sawah (6 Kk, 20 jiwa), Pulo Air (25 KK 95 Jiwa), Mersak dan Simpang Tiga dalam pendataan.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma, Minggu (17/11) mengatakan, banjir yang menggenangi kemukiman penduduk sejak Sabtu malam, sedikitnya 14 gampong kini meluas menja-

di 18 gampong dalam empat kecamatan Aceh Selatan.

Selain banjir, juga terjadi longsor mengakibatkan tebing Sungai Kluet Tengah tergerus air mendekati pemukiman warga Koto Indarung dan Siuraiurai dan irigasi Blang Sikondo Desa Panton Luas, Kecamatan Sa-madua ikut rusak. “Kita masih memantau dan mendata dampat kerusakan yang lain. Untuk sementarabelumadawargayang mengungsi,” ujarnya.(cfai/I)

1/3 Aceh Timur Potensi Banjir Kiriman IDI (Waspada): Sebanyak delapan dari 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, berpotensi terjadi banjir kiriman antara November 2019 hingga Februari 2020. Sebagai bentuk kesigapan pemerintah setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur telah membentuk Posko Bencana dan melakukan pemetaan titik rawan banjir.

“Banjir kiriman masih berpotensi, sehingga kita sudah mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Begitu juga dengan pihak kecamatan kami berharap agar segera melapor jika sewaktu-waktu terjadi banjir atau bencana lain di wilayahnya,” tegas Kepala BPBD Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, S.STP, M.AP, kepada Waspada, Minggu (16/11).

Sebagaimana bencana banjir tahun lalu, potensi banjir kiriman atau genangan air akibat tingginya curah hujan antara 1-2 hari terjadi dalam delapan kecamatan yakni Kecamatan Pante Bidari, Indra Makmu, Julok, Banda Alam, Idi Tunong, Ranto Peureulak dan Simpang Jernih serta Kecamatan Sungai Raya.

“Berpijak ke data banjir tahun lalu, maka kami menganalisa jika banjir di Blang Seunong dan sekitarnya itu dampak dari banjir di Kabupaten Bener Meriah. Begitu juga dengan Julok, dampak banjir kiriman di Kecamatan Indra Makmu. Sama halnya dengan banjir di Kecamatan Idi Tunong akibat banjir kiriman di Banda Alam,” sebut Syahrizal Fauzi.

Bukan hanya banjir, masyarakat juga diimbau segera melapor jika terjadi angin puting beliung dan bencana longsor.

“Jika banjir terjadi maka segera mencari tempat perlindungan atau tempat ketinggian yang lebih aman, sehingga berbagai kemungkinan buruk dapat terhindari,” demikian Syahrizal Fauzi.

Sebagaimana diketahui, sebagian wilayah Aceh dalam sepekan terakhir sedang dilanda banjir, seperti Kabupaten Bireun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Langsa dan Aceh Tamiang. “Mudahmudahan daerah kita bebas banjir tahun ini dan jikapun terjadi luapan mungkin hanya 1-2 hari, karena seluruh anak sungai sudah dilakukan normalisasi oleh pemerintah kita,” kata Ketua Forum Keuchik Aceh Timur, Mauzir, SH, Mauzir.

Larang Buang Sampah Di sisi lain, Mauzir juga meminta seluruh keuchik atau kepala desa Se-Aceh Timur melarang masyarakat membuang sampah ke sungai atau anak sungai. Begitu juga dengan hasil pembersihan lahan pertanian dan perkebunan diharapkan untuk tidak dibuang ke sungai. “Jangan buang sampah ke sungai, karena sampah bisa mengakibatkan sungai sumbat,” pintanya. (b24/C)

Tgk Junaidi, Ketum HUDA Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Tgk Junaidi, pimpinan Dayah Darul Hidayah, Kec. Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) terpilih sebagai ketua umum (Ketum) Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Abdya.

Tgk Junaidi terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke III yang dilaksanakan di Dayah Khazanatul Hikam, Kuta Tinggi, Blangpidie, Sabtu (16/11) yang dihadiri dan dipimpin Wakil Ketua HUDA Aceh Tgk Abi Hidayat Muhibuddin Waly.

Ketua Panitia Tgk Syahrul Rizha kepada wartawan menyebutkan, dasar Muswil atas mandate pelaksanaan Muswil yang dikeluarkan PB HUDA Aceh, kepada Tgk Zulkifli Daiyan, Tgk H Muhammad Qudusi Syam Marfaly dan Tgk Abu Yazid Al Yusuf. “Muswil HUDA Abdya ini, diikuti 100 orang ulama dihadiri perwakilan Pemkab Abdya dari Dinas Syariat Islam dan pendidikan dayah,” sebutnya.

Tgk Junaidi, tambahnya, akan memimpin Abdya selama periode 1019-2024. “Sekretaris dan pengurus harian akan disusun unsure formatur,” terang Ketum Ikatan Santri Abdya (Isbad) tersebut.

Diliteraturkan, HUDA merupakan organisasi yang menginisiasi lahirnya badan pembinaan dan pendidikan dayah.

Sebagai indicator keberhasilan pembangunan adalah dengan terjalinnya hubungan yang harmonis antara ulama dan umara.

Dengan digelarnya Muswil HUDA ini, dinilai penting, tak hanya bagi ulama dayah akan tetapi juga masyarakat umum lainnya dengan menghasilkan kontribusi pemikiran saran serta rekomendasi konkrit yang berguna bagi masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan pembangunan yang berkesinambungan.(cza/B)

Waspada/Ist

KEPALA Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Aceh, Rudi Hartono menyerahkan IKPA kepada Fitriani selaku Bendahara pengeluaran pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa, Jumat (15/11).

Imigrasi Langsa Raih Penghargaan IKPA

Waspada/Ist

KETUA AJI Bireuen, Bahrul Walidin (kiri) foto bersama Ketua AJI Indonesia, Abdul Manan (tengah) dan Ketua AJI Batam Dodo di Jambi, Sabtu (16/11).

AJI Bireuen Semarakkan Event Fesmed Di Jambi JAMBI (Waspada): Pengurus dan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bireuen, dikabarkan mengambil bagian dalam Festival Media (Fesmed) yang diadakan AJI Indonesia di Jambi, selama dua hari 16-17 November 2019.

Ketua AJI Bireuen, Bahrul Walidin, kepadaWaspada, Sabtu (16/11), mengatakan, ajang yang dibuka secara resmi, Gubernur Jambi, Fachrori Umar, di aula Gedung Diklat Jambi,”Acara pembukaan kegiatan itu, ditandai pemukulan Gong yang mengawali Fesmed 2019, yang diikuti ratusan insan pers dari puluhan AJI Kota di Indonesia, serta berbagai perusahaan media terkemuka di tanah air selama dua hari di Jambi,” kata Bahrul.

Menurut Bahrul, dalam sambutannya, Gubernur Jambi didampingi Ketua AJI Indonesia, Abdul Manan dan Sekretaris Jenderal AJI, Revolusi Riza, mengapresiasi AJI Indonesia yang telah memilih Jambi sebagai lokasi agenda nasional. Menurutnya, tema literasi yang diangkat dinilai cukup relevan, serta kontek-

stual dalam menjawab dinamika dan perkembangam global, akibat arus digitalisasi. Tidak terkecuali, dampak itu juga dialami oleh media pers. ”Seperti kita ketahui bersama, saat ini publik sedang dihadapi fenomena disrupsi, pergerakan dan perubahan yang terjadi begitu cepat. Lahirnya media baru yang lebih inovatif. Digitalisasi membawa dampak pada pemberitaan jurnalistik di mana teknologi digital bisa diakses oleh hampir semua kalangan,” kata Ketua AJI Bireuen meniru ucapan Fachrori.

Namun lanjut Fachrori, di tengah penyebaran informasi yang pesat tersebut, sisi negatif digitalisasi juga membawa dampak bagi kebebasan pers.

Misalnya informasi yang bisa juga dimanipulasi pihak tertentu untuk menebar provokasi. “Pak Gubernur Jambi, turut mengucapkan selamat datang kepada delegasi AJI Kota se Indonesia ke kota Jambi. Dia berharap, melalui festival media, selain meningkatkan kemampuan menulis, juga mampu menjalin

keakraban sesama jurnalis yang semakin erat. Kedepan dia berharap Jambi mendapat kepercayaan lagi untuk perhelatan media sebesar Festival Media AJI ini,” kata Bahrul. ”Semoga Jambi diberi kepercayaan lagi, untuk bisa melaksanakan event serupa. Sehingga, dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Provinsi Jambi. Sepucuk Jambi, sembilan lurah melalui tulisantulisan yang dibuat oleh saudara-saudara kita yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen,” tukas Fachrori.

Sementara, Lanjut, Bahrul, Ketua AJI Indonesia, Abdul Manan dalam acara tersebut, mengatakan, Fesmed AJI yang diselenggarakan setiap tahun, dengan penyelenggaraannya selalu bergilir dari kota ke kota, diadakan oleh AJI setempat.

Tahun ini AJI Jambi dipercayai menjadi tuan rumah, dengan mengusung tema yang memiliki keterkaitan dengan cagar budaya. Apalagi Jambi memiliki aset cagar budaya yang luar biasa seperti kawasan candi muara Jambi.(cb02/B)

LANGSA (Waspada): Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Langsa mendapatkan penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik peringkat ke-2 se-Kanwil Kemenkumham Aceh, Jumat (15/11).

Penghargaan diserahkan langsung Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Aceh, Rudi Hartono kepada Fitriani selaku Bendahara pengeluaran pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa.

“IKPA adalah alat ukur menentukan tingkat kinerja satker khususnya dalam pelaksanaan anggaran pada tahun 2019, formulasi IKPA disempurnakan dalam rangka meningkatkan relevansi transaksi keuangan, kedisiplinan dan ketaatan satker, serta upaya simplifikasi pelaksanaan anggaran,” ujar Kepala Imigrasi Kelas II TPI Langsa, Mirza Akbar, Sabtu (16/11).

Mirza menyebutkan, terdapat 12 indikator yang dinilai oleh Kemenkeu dalam IKPA meliputi ketertiban dalam pengelolaan uang persediaan, tepat waktu pemasukan data kontrak, menghindari kesalahan dalam membuat Surat Perintah Mencairkan (SPM).

Lanjutnya, menghindari retur SP2D, melaksanakan penyerapan sesuai target yang telah di tetapkan dalam Rencana Penarikan Dana (Halaman III DIPA), menghindari/memini-

malisir revisi DIPA, penyelesaian tagihan tepat waktu, tepat waktu dalam menyampaikan Laporan Pertanggungjwaban (LPJ) Bendahara, membuat perencanaan kas yang baik, realisasi anggaran yang tepat waktu sesuai dengan Kalender Kerja dan Disbursement Plan.

Kendati demikian, adanya penyelesaian terhadap pagu minus belanja pegawai dan menghindari dispensasi SPM. Skor IKPA yang diraih oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa adalah sebesar 96,81. “Dengan penghargaan yang didapat oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa semoga dapat meberi motivasi dan harapan terhadap siklus keuangan mendatang mulai dari perencanaan pelaksanaan anggaran kemudian controllingnya, evaluasinya, serta dalam siklus keuanganituperluadanyareviewlaporankeuangan, review kegiatan pelaksanaan pem-bangunan yang dapat terus ditingkatkan,” sebut Mirza.

Di samping itu karena sebagai lembaga pemerintah yang berfungsi sebagai lokomotif bagi terciptanya suatu tata kelola pelaksanaan anggaran yang berkualitas. “Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat harus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran satuan kerja dapat berjalan sesuai dengan target yang telah di rencanakan baik dari kepatuhan maupun dari sisi realisasi output,” pungkas Mirza.(m43/B)

Siswa SMKN 1 Bireuen Juarai Aneka Lomba BIREUEN (Waspada): Sejumlah siswa SMKN 1 Bireuen, berhasil meraih juara aneka lomba antar siswa digelar baru-baru ini, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, SAW 1441 Hijriah.

Penyerahan hadiah bagi juara diserahkan Kepala Bagian Humas SMKN 1 Bireuen, Mursalin, MT bersamaan pelaksanaan kenduri maulid di kompleks sekolah itu, untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) juara I Firdaus Nuzula, kelas XI DPIB¹, juara II Martunis XII TIL-1, juara III Aulian Saputri XI DPIB¹. Tahfidz Al-Qur’an juara I Irfan, XI TPTU, juara II Sufi Ibnusunni X DPIB, juara III Ahmed Kaswari X TIL. Lomba pidato juara I diraih Muhammad Farhan kelas XI DPIB¹, juara II Zuhra Natifa XI TGEO, Riza Aulia X TIL. Debat agama Islam juara I Muhammad Farhan XI DPIB¹, Alfi Syahrin, M Iqbal Al-Fatan, M Iqbal.

Juara II diraih Anggun Safitri kelas TGOE

bersama Dewi Septia, Putriani, Zuhra Natifa dan juara III Wahyu Dinata kelas X TGOE, dengan Wahyudi, T Farhansyah.

Kepala SMKN 1 Bireuen, MYusuf, SPd ditanyai Waspada, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 1 Bireuen, Mursalin, MT, mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW, digelar Jumat (15/11) turut menyantuni 30 anak yatim desa sekitar, dan tausiah oleh Tgk Safruddin atau Abu Usi dari Usi Mutiara Beureunuen.

Sedangkan Sabtu khusus kenduri dirangkai penyerahan hadiah bagi juara lomba antar siswa dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad.

Perlombaan ini bertujuan menggali dan membina bakat dimiliki para siswa, dalam lomba MTQ, tahfidz Alquran, dan pidato bahasa Indonesia, Inggris, Arab, sehingga siap tampil ikuti even ekstrakulikuler nantinya. (cb02/B)

MAA Bekali Pelajar Budaya Dan Adat Istiadat Aceh Singkil SINGKIL (Waspada): Untuk menjaga dan melestarikan budaya dan adat istiadat, Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hukum adat bagi pelajar SMA sederajat di daerah setempat.

KegiatandilaksanakanQa-nun nomor 9 tahun 2008 serta surat keputusangubernur,Ka-poldadan MAA Aceh yang di-kembalikan hukum adat dalam masyarakat Aceh damai dan hebat.

Kegiatan yang digelar MAA provinsi dan Aceh Singkil berlangsung dua hari di Gedung

Pemuda Pasar Singkil (PPS) Tim Pembina MAA, Abdul Hamid Zen kepada wartawan pekan lalu mengatakansosialisasiber-tujuan agar budaya, adat istiadat, kebiasaan bisa diketahui dan terus dilaksanakan oleh para pemuda di masa mendatang.

Kemudian bisa dipelajari dan ditindaklanjuti oleh generasi penerus. Sebab jika ini tidak dilakukan maka budaya dan adat istiadat serta kebiasaan yang ada di Aceh, perlahan akan terkikis.

‘Tapi tak kalah penting adat istiadat serta budaya di Aceh khu-

susnya Aceh Singkil harus sesuai dengan Syariat Islam sehingga perlu pembinaan,” ujarnya.

Disebutkannya dalam Undang-undang nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh dan UU No 44 tahun 1999 tentang penyelenggaraan keistimewaan Aceh. Kemudian secara khusus di dalam qanun nomor 9 dan 10 tahun 2008 mengamanatkan bahwa pemerintah Aceh serta kabupaten/kota berkewajiban membina adat tersebut melalui masyarakat dan lembaga.(cah/B)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

WAKA Bidang Humas SMKN 1 Bireuen, Mursalin, MT, foto bersama dengan siswa juara lomba, Sabtu (16/11).

Aceh

B8

WASPADA Senin 18 November 2019

Irfansyah: Pimpinan DPRA Harapan Aceh Baru LANGSA (Waspada): Setelah resmi dilantiknya pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin (Partai Aceh), Wakil Ketua I Dalimi (Partai Demokrat), Wakil Ketua II Hendra Budian (Partai Golkar), dan Wakil Ketua III Safaruddin (Partai Gerindra) menjadi harapan baru bagi kemajuan Provinsi Aceh lima tahun ke depan.

Demikian anggota DPRA termuda Provinsi Aceh, Irfansyah saat diwawancarai Waspada via telepon selularnya, Sabtu (16/11) terkait pengambilan sumpah dan pengukuhan empat pimpinan DPR Aceh.

Dikatakan Dek Pan, begitu sapaan akrabnya bagi politisi milenial ini, segudang tanggung jawab dan tugas telah dinanti oleh masyarakat Aceh. Tentunya, berbagai harapan dan gebrakan yang nyata serta bersentuhan langsung dengan masyarakat harus segera diwujudkan. “Tidak ada alasan lagi bagi lembaga DPR Aceh untuk terhambat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, karena hari ini keempat pimpinan lembaga DPRA ini telah definitif,” ujarnya.

Menurut Dek Pan, komposisi anak muda yang mendominasi unsur pimpinan, sudah tentu memiliki makna dan tanggung jawab yang besar. “Anak muda yang identik sebagai agent of change, kini saatnya harus menampakkan jati dirinya,” ujarnya.

Selaku anggota DPR Aceh termuda asal Kota Langsa dan Aceh Tamiang, dirinya mengharapkan para pimpinan yang baru dilantik agar terus menjalin komunikasi dengan baik di semua tingkatan.

Dengan harapan terwujudnya Aceh baru di bawah komando para mantan aktivis mahasiswa.

“Ayo kita bersama-sama mengawal terus pemerintah ini dalam merealisasikan program yang tertuang dalam visi dan misi gubernur dan wakil gubernur Aceh,” ajak Irfansyah yang saat ini menjabat Ketua Askot PSSI Langsa.

Diuraikannya lagi, begitu juga halnya dengan realisasi UUPA, semua pihak harus terus menyuarakan ke Pemerintah Pusat agar tidak setengah hati dalam merealisasikan butir-butir kesepakatan damai antara GAM-RI yang tertuang dalam MoU Helsinki.

“Kami selaku anggota DPR Aceh akan selalu memback-up setiap kebijakan dan keputusan yang diambil oleh pimpinan DPR Aceh, selagi itu masih dalam konteks kesejahteran rakyat Aceh,” ungkapnya.

“Selamat bertugas pimpinan DPR Aceh. Kita dipilih oleh rakyat Aceh dengan harapan sama-sama menjaga amanah rakyat dengan baik dan benar serta jangan sampai ‘terpeleset’ dengan keputusan dan kebijakan kita,” pesan Irfansyah di penghujung handphonenya.(m43/ B) Waspada/Yusri/B

LOKASI rencana pembangunan pelabuhan kapal barang di Kampung Air Masin, Kec Seruway, Aceh Tamiang sedang dilaksanakan pematangan lahan dan pembangunan gudang barang.

Pelabuhan Kapal Barang AcehTamiang HanyaWacana?

ACEH TAMIANG (Waspada): Pembangunan pelabuhan kapal barang ekspor–impor di Kampung Air Masin, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang menjadi salah satu pembangunan yang sangat didambakan masyarakat setempat.

Namun, apakah wacana pembangunannya menjadi cerita semata untuk menyejukkan masyarakat.

D a r i c a t a t a n Wa s p a da, adapun lokasi rencana pembangunan pelabuhan ekspor–impor di kawasan Kampung Air Masin tersebut merupakan lahan milik Rusli yang akrab disapa Bang Koceng salah seorang importir Aceh Tamiang yang menghibahkannya untuk pembangunan dermaga kapal barang dimaksud. Bahkan Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil bersama Kepala Kantor wilayah Bea Cukai Provinsi Aceh, Safuadi pada 18 September 2019 lalu telah meninjau lokasi pembangunan dermaga ekspor– impor.

Selain itu turut hadir Kepala

Stasiun Karantina Pertanian Aceh, Ibrahim, dan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Diky Agung Setiawan serta pelaku usaha ikut meninjau lokasi pembangunan pelabuhan kapal barang yang akan dijadikan pusat kegiatan, ekspor, impor pengolahan hasil pertanian, perikanan, dan kelautan di Kampung Air Masin, Kecamatan Seruway.

Namun, paska kunjungan pimpinan daerah tersebut dan hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah terhadap kejelasan proses pembangunan pelabuhan kapal barang dimaksud. Padahal, masyarakat Aceh Tamiang khususnya masyarakat di Kecamatan Seruway sangat mengharapkan dan mendukung penuh pembangunan pelabuhan itu, selain meningkatkan perekonomian masyarakat juga mengurangi angka pengangguran.

Informasi diperoleh, saat ini di lokasi kegiatan pembangunan pelabuhan kapal barang Kampung Air Masin sudah terlihat pematangan areal yang dilakukan melalui swadaya pengusaha yaitu pembersihan dan pengerukan alur untuk menambah kedalaman lebih dari 5 meter agar mudah bersandarnya kapal. Di lokasi pelabuhan itu juga sedang dibangun gudang dengan ukuran 37 x 15 M, sedang dalam tahap pemasangan batu

bata, begitupun dengan pembangunan Dok kapal juga sedang dalam pengerjaan.

Datok Penghulu Kampung Air Masin Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Zaharuddin kepada wartawan Sabtu (16/9) mengatakan, pihaknya belum pernah melihat jajaran Pemerintah Aceh Tamiang berkunjung kembali ke lokasi pelabuhan ini. “Jika pemerintah serius akan kegiatan pembangunan pelabuhan pastinya akan meninjau ulang,”sebutnya.

Zaharuddin menyampaikan, pada saat kunjungan itu Kanwil Bea dan Cukai Aceh yang sangat mendukung pembangunan pelabuhan di lokasi itu dan setelah terbangunnya pelabuhan tersebut, pihak Kanwil juga akan memberikan bantuan fasilitas lain. “Bagitu juga bupati saat datang kemari menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh hal ini, dan sebahagian tanahnya akan disumbangkan untuk pembangunan dermaga ini,” ungkapnya.

Menurutnya, bupati waktu itu juga mengatakan Pemkab Aceh Tamiang siap mendukung proses legalitas pelabuhan itu, sehingga bisa segera selesai dan dermaga itu bisa segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Tetapi, sambungnya, hingga saat ini belum ada lagi tindak lanjut setelah usai dilakukan peninjauan.

“Jangan sampai rencana pembangunan pelabuhan ini sebatas janji menyenangkan hati masyarakat saja,” tegasnya seraya menambahkan sementara masyarakat disini sangat berharap agar pembangunan ini benar-benar dilakukan dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan di Aceh Tamiang, khususnya di Kecamatan Seruway.

Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh, Safuadi dalam wawancara di sela-sela meninjau lokasi pelabuhan Rabu (18/9) lalu mengatakan, pihaknya berupaya memberikan kemudahan terhadap proses hingga terwujudnya pembangunan pelabuhan ini, tetapi dukungan kegiatan produksi dan transaksi berupa pengolahan harus terus dilakukan dan berjalan.

Pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan serta pelaku pengusaha perlu mendorong dan bersinergi untuk menghadirkan industri pengolahan hasil pertanian, perikanan dan lainnya di Aceh Tamiang agar dapat membangkitkan perekonomian masyarakat daerah ini dan Aceh secara umum,” ujarnya.

Dijelaskannya, selama ini nilai tambah produk-produk asal Aceh masih banyak dinikmati provinsi lain. Akibatnya, Aceh sulit berkembang dan dirasakan belum ada peningkatan

dan perubahannya berarti. “Untuk tujuan baik ini kita akan memberikan dukungan memajukan perekonomian di Aceh, terutama pada sektor perikanan dan hasil bumi lainnya,” tegas Safuadi.

Ketika itu juga, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil mengungkapkan, pemerintah daerah saat ini berfokus pada pengembangan ekonomi masyarakat berbasis potensi dan keunggulan lokal. “Pengembangan ekonomi ini, difokuskan pada dua bidang utama yakni sektor pertanian dan perikanan,” sebut Bupati Mursil.

Selain itu, AcehTamiang kini sedang berusaha mengembalikan kejayaan sebagai salah satu sentra produksi hortikultura di Aceh. “Sementara pada sektor perikanan, pada pengembangan perikanan budidaya dengan komoditi udang,” jelas Bupati Mursil seraya mengharapakan semua hal bisa segera selesai sehingga fungsi dermaga dapat dirasakan mamfaatnya.

Sebagaimana diketahui bersama, keberadaan pelabuhan kapal barang yang sah atau mendapat izin resmi pemerintah, tentunya menjawab rumor-rumor yang bekembang untuk wilayah pesisir Aceh Tamiang yang sering digunakan sebagai jalur masuknya barangbarang ilegal.Semoga harapan warga Kecamatan Seruway ini terwujud.(cri/I)

Petani Juli Bersihkan Saluran BIREUEN (Waspada): Menjelang disuplai air untuk menggarap 30-an hektare sawah, sejumlah anggota kelompok tani Bate Keurajeun, Gampong Juli Seutuy, Kec. Juli, Bireuen bergotong royong membersihkan saluran cacing di pinggir jalan sawah.

“Iya kami gotong royong membersihkan saluran untuk kelancaran aliran air irigasi dilepas nantinya, “ ujar Ketua Kelompok Tani Bate Keurajeun, Tarmizi, 38, kepada Waspada, Minggu (17/11). Menurutnya, saat ini suplai air irigasi di saluran utama sudah dilepas.

“Tinggal dari Crueng Keude Dua dialirkan ke saluran sawah Tambo Tanjong Meunasah Tambo dan Juli Seutuy,” ujarnya.

Mursalin, salah seorang pemilik sawah mengatakan, hasil panen 2000 meter sawahnya musim lalu nail dalam 1000 meter sebanyak 6 gunca dari panen biasanya 4,5-5 gunca. “Dengan pembersihan saluran ini tentu suplai air irigasi untuk ke sawah dapat berjalan lancer, lalu melakukan pengolahan tanah,” ujarnya.(cb02/B)

Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW ) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

LANGSA ( Waspada): Festival Budaya Pesona Pesisir Timur Aceh tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Lapangan Merdeka Langsa, Jumat (15/11) malam mengguncang Kota Langsa.

Di hadapan ribuan warga Kota Langsa yang memadati penjuru lapangan begitu takjub pada malam open seremoni dengan diawali dengan pembacaan puisi oleh Ady, dilanjutkan pembacaan prolog oleh Erwina Gusti.

Persembahan kolosal 3 perkauman dan seni bela diri dari Sanggar Seni SaifatudWaspada/dede/B din, Sanggar Lestari, Sanggar UNSUR Forkompimda Kota Langsa saat menerima penghargaan Sei Pusaka dan PSHT Langsa dari Disbudpar Aceh pada acara Festival Budaya Pesona Pesisir juga membuat decak kagum Timur 2019 di Lapangan Merdeka Langsa, Jumat (15/11) malam. para pengunjung. semeriah mungkin, menjaga nilai budaya Kota Di samping itu juga kemeriahan terlihat Langsa di mana penghuni atau masyarakatnya dengan hadirnya puluhan stand kuliner maupun sangat heterogen. Kota Langsa miniaturnya kerajian ikut meramaikan malam festival Budaya Indonesia di mana budaya dan etnis sangatlah Pesisir Timur Aceh 2019 yang di gelar di Alunkompleksitas,” papar Marzuki. alun Lapangan Merdeka Langsa.

Sementara Kadisbudpar Aceh diwakili WakilWali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid Kabid Budaya dan Pariwisata Provinsi Aceh, MM, yang membuka secara resmi even ini meDra Irmayani, menyatakan, festival budaya ngatakan, semoga bermanfaat dan sangat ini harus dipelihara untuk pembentukan karakconecting dengan acuan pemerintah, karena ter anak-anak yang penuh budaya Islami.

Kota Langsa adalah kota jasa dan wisata.

Ia katakan lagi, pariwisata sektor mendong“Mudah-mudahan menjadi kalender tetap krak enomoni, sedangkan budaya Aceh sangat festival budaya ini karena budaya merupakan kaya. “Berharap tidak hanya Kota Langsa harusspirit pembangunan dan juga dapat mendongnya daerah lainnya membuat even serupa. krak ekonomi masyarakat seperti di luar Aceh,” Even ini menjadi agenda tetap di Kota Langsa kata Marzuki. serta memajukan kebudayaan sesuai UU No. Menurutnya, Langsa ini dikembangkan kota 5 kemajuan daerah,” tukasnya. wisata dengan salah satu melihatkan pada daeSedangkan Kadisdikbud Kota Langsa, dra rah luar agar orang berkunjung ke Langsa memSuhartini, MPd, dalam laporannya mengatakan, bawa uangnya berputar di Langsa. pelajar dan mahasiswa Kota Langsa yang ikut Budaya Aceh itu tak lepas dengan Islam, dan meramaikan festival budaya ini. “Sekitar tidak ada bertentangan dengan ajaran serta 500 peserta baik pelajar maupun mahasiswa ruhnya Islam. Dalam kandungan budaya juga dengan lima katagori perlombaan, acara ini ada filosofi seperti seudati dengan semangat penuh manfaat bagi para pelajar Kota Langsa kebersamaan dan kegotong-royong masyarakat karena memiliki edukasi budaya yang tinggi,” Aceh. “Budaya Aceh ada pantunnya patuh tandas Suhartini. kepada pemimpin ini bisa diakutualisasi dan Malam itu juga dihadiri para seniman Aceh, diterapkan pemerintah,” imbuhnya.

Wakil Ketua I DPRK Langsa, Saifullah, unsur Diharapkan para seniman dan tokoh dapat Forkompimda Kota Langsa serta ditutup oleh terus mempertahankan budaya Aceh serta tampilan Hadrah Band Hub dan tarian khas nilainya. “Festival budaya ini yang kedua Aceh oleh ISBI Aceh. (m43/B) diperlukan evalusi akan lebih semangat dan

Keuchik Krueng Batu Diduga Manipulasi Data

Waspada/T. Mansursyah/B

SEJUMLAH tokoh dan pejabat mendapat penghargaan oleh DPD BKPRMI Aceh pada acara FASI XI tingkat Provinsi Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (16/11).

Seribuan Peserta Meriahkan FASI XI Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu

Festival Budaya Pesona Pesisir Timur Guncang Langsa

BANDA ACEH (Waspada): Pembukaan Festival Anak Shaleh (FASI) XI tingkat provinsi berlangsung meriah. Seribuan peserta dan sejumlah tamu undangan hadir meramaikan pembukaan di Anjong Mon Mata. Sabtu, (16/11).

Hadir senator Aceh, Tgk Fadhil Rahmi, anggota DPRA Irawan Abdullah dan sejumlah pejabat lainnya terkesima melihat kemeriahan pembukaan FASI XI yang diselenggarakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja MesjidIndonesia(BKPRMI)Aceh.

BKPRMI juga ikut memberikan award bagi sejumlah tokoh dan pejabat yang dinilai berkontribusiterhadapanak-anakta-man Alquran.Diantaranyayangmeraih penghargaan, Wali Kota Banda Aceh, Bupati Aceh Besar, Bupati AcehTengah,WaliKotaSubulussalam, sedangkan kategori tokoh diantaranya Hj Illiza Saaduddin Djamal, dan H Azhar Muchtar.

Ketua Umum BKPRMI, DR Mulia Rahman dalam sambutannya mengharapkan kepala

daerah agar berkenan menjadikan FASI menjadi agenda tahunan.”2020 nanti sepakat dan kompak dapat menyelenggarakan FASI secara serentak di Aceh,” ujarnya.

Sementara Plt Gubernur diwakili Kepala Syariat Islam Provinsi Aceh, Dr. EMK. Alidar, S. Ag., M. Hum saat membuka acara FASI mengatakan, sebagai kegiatan rutin, FASI diharapkan bisa menjadi sarana silaturrahmi antar kafilah, kabupaten/ kota dan juga bisa menjadi wahana pencarian bakat.

“Sesuai tema FASI tahun ini ‘Bisa Juara Satu (Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus)’, Pemerintah Aceh berharap agar melalui ajang FASI ini dapat menumbuhkan kreatifitas anakanak dalam bidang syiar Islam demi mewujudkan visi misi Pemerintah Aceh,” pungkasnya.

“Kami mengharapkan agar kegiatan ini dapat memotivasi dan menggiatkan pengajian anak-anak (TKA, TPA, TQA) di masjid-masjid, mushalla dan

meunasah di gampong-gampong dalam wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Aceh. FASI juga merupakan ajang seleksi peserta yang akan mewakili Provinsi Aceh untuk mengikuti FASI tingkat nasional,” ujarnya.

Pemerintah Aceh mendukung kegiatan FASI Provinsi Aceh. “Kegiatan ini bukan hanya festival/perlombaan untuk mencari juara dan kebanggaan belaka melainkan hendaknya melalui festival ini dapat melahirkan generasi-generasi qurani yang akan membangun daerah Aceh,” imbuhnya.

Aneka bidang yang diperlombakan pada FASI ini diharapkan dapat memotivasi santrisantri untuk lebih giat belajar dan memperdalam ilmu yang telah mereka peroleh melalui Lembaga Pendidikan Alquran yang dibina oleh LPPTKA-BKPRMI Aceh bekerjasama dengan Pemerintah Aceh, Kementerian Agama dan unsur terkait lainnya, pungkasnya.(b02/A)

TAPAKTUAN (Waspada): Keuchik Krueng Batu, Kecamatan Kluet Utara, Arbet Banta, diduga telah memanipulasi data penerimaan rumah batuan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Aceh.

Makdunsyah, warga Krueng Batu calon penerima rumah bantuan itu, Jumat (15/11) mengatakan keberatan atas perilaku keuchik yang telah meanipulasi datanya sebagai penirima batuan rumah.

“Karena keuchik mengatakan saya sudah meninggal dunia dan tidak memiliki ahli waris.

Padahal saya masih hidup dengan anak beserta ahli waris,” kata Makdunsyah kepada Waspada di Kantor PWI Aceh Selatan.

Keuchik memanipulasi data itu, sambung Makdunsyah, karena dirinya menolak memberikan uang yang diminta oleh keuchik senilai Rp10 juta untuk mendapatkan rumah bantuan tersebut.

“Waktu itu saya di Seubadeh, Bakongan Timur, sedang kerja. Tiba-tiba keuchik telpon saya dan meminta uang 10 juta untuk mendapatkan rumah. Namun saya menolak memberikannya,” ujarnya.

Karena dirinya menolak memberikan uang Rp10 juta yang diminta keuchik menyurati Dinas Perkim Provinsi Aceh menolak/pem-

batalan dan peralihan calon penerima bantuan rumah dengan dalih bahwa dirinya sudah meninggal dunia beserta ahli waris.

“Rumah dialihkan ke warga lain di Gampong Krueng Batu. Apa yang dilakukan keuchik merugikan saya dan kami sudah laporkan hal ini ke Kapolsek Kluet Utara,” ujarnya.

Sementara Keuchik Krueng Batu Arbet Banta, membenarkan, pihaknya menyurati Dinas Perkim Provinsi Aceh terkait penolakan, pembatalan dan peralihan calon penerima rumah atas nama Badunsyah bukan Makdunsyah. “Saya kira Badunsyah warga Krueng Batu sudah meninggal dunia yang akan menerima rumah bantuan. Makanya saya membuat laporan dan saya alihkan untuk Leo Saputra,” paparnya.

Keuchik Arbet Banta, membantah meminta senilai Rp10 juta kepada Makdunsyah. Hanya seikhlasnya untuk biaya pengurusan ke Banda Aceh untuk mengalihkan bantuan rumah atas nama Badunsyah menjadi Makdunsyah. “Karena dia tidak mau memberi. Makanya saya alihkan untuk Leo Saputra,” jelasnya.

Dia berjanji akan mencabut surat penolakan, pembatalan dan peralihan calon penerima rumah dan akan diusulkan kembali atas nama Makdunsyah. “Saya akan ke Banda Aceh menyabut kembali surat itu,” pungkansya.(cfai/C)

Waspada/Faisal/B

MAKDUNSYAH warga Krueng Baru calon penerima rumah batuan saat memberikan ketarangan kepada Waspada di Kantor PWI Aceh Selatan, Sabtu (16/11).