Waspada, Senin 22 Juni 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

2 Anak Dibunuh Ayah Tirinya MEDAN (Waspada): Dua anak berusia 10 dan 5 tahun, tewas mengenaskan dengan luka memar dan lembam setelah kepalanya dibenturkan ayah tirinya ke dinding gedung sekolah Global Prima. Keduanya ditemukan, di parit sudut bangunan sekolah, Minggu (21/6). Peristiwa tersebut membuat heboh warga yang kemudian berduyun- duyun ke lokasi penemuan jenazah. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Wage, 22 Juni 2020/1 Dzulqa’dah 1441 H

No: 26707 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Gerhana Matahari Lintasi Afrika Hingga Asia JAKARTA (Waspada): Fenomena gerhana matahari cincin api atau ring of fire akan terjadi hari ini. Sejumlah negara di sepanjang jalur sempit bumi dari Afrika barat ke Semenanjung Arab, India dan China pun dapat menyaksikan fenomena itu. Dilansir AFP, Minggu (21/6/2020), gerhana annular itu terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Fenomena itu membuat cahaya matahari terhalang oleh Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/M. Ishak/C

TIGA foto gerhana matahari sebagian diambil menggunakan kamera melalui alat theodolite yang disediakan Kantor Kemenag Aceh Timur, di halaman Masjid Agung Darussalihin Idi, Minggu (21/6).

Gerhana Matahari Terlihat Sempurna Di Aceh Timur IDI (Waspada): Ratusan jamaah dari berbagai pelosok desa menggelar shalat gerhana matahari di Masjid Agung Darussalihin Idi, Kab. Aceh Timur, Minggu (21/6). Sementara itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat menyediakan alat theodolite untuk melihat gerhana yang puncaknya terjadi sekira pukul 14:35:21

WIB. Para jamaah mengawali dengan shalat zuhur berjamaah, lalu i’tikaf sambil menunggu puncak gerhana. Setelah dipastikan melakukan alat theodolite yang dipasang di depan masjid, para jamaah bersama-sama melaksanakan salat sunat khusuf dua rakaat dan dilanjutkan dengan khut-

bah gerhana. Hadir Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur Tgk H Muhammad Nur (Abu Keuniree), Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Aceh Timur H Akli Zikrullah, Kepala Sekretariat MPU Aceh Timur Erizal dan lainnya. Akli Zikrullah mengatakan,

gerhana matahari di Aceh sesuai dengan surat edaran Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, dimana awal kontak matahari terjadi pukul 13:18:09 WIB. Sementara puncak sebagaimana hasil pantauannya berdasarkan alat theodolite terjadi pukul 14:35:21 WIB. “Akhir gerhana terjadi pukul 15:42:21 WIB,” ujarnya.

Lamanya gerhana 2 jam 24 menit dengan posisi gerhana berada 334 derjat sampai 297 derjat dari titik utara. “Kita sudah meneruskan edaran ini ke seluruh kecamatan untuk dilaksanakan shalat gerhana matahari diseluruh masjid dan mushalla atau rumah. Jamaah juga kita imbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketika berak-

tifitas di luar rumah, termasuk saat shalat gerhana matahari,” sebutnya. Ketua MPU Aceh Timur Tgk H Muhammad Nur menambahkan, gerhana matahari sebagian yang terjadi bertepatan 29 Syawal 1441 H menjadi momentum umat Islam memperbanyak zikir, doa dan meningkatkan ibadah

semata-mata lillahi ta’ala. “Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang beriman,” tuturnya. Berdasarkan hasil pantauannya, gerhana matahari sebagian yang terjadi akhir bulan syawal ini benar-benar sempurna, mulai dari awal, puncak hingga akhir gerhana terlihat jelas melalui alat theodolite. Se-

bagian masyarakat juga menyaksikan melalui ember berisi air dan kertas kaca. “Mudahmudahan di balik fenomena alam ini menyimpan hikmah yang baik. Namun harapan kita mudah-mudahan Aceh semakin damai, sehingga umat Islam aman dalam beribadah,” katanya. (b11)

Medan Kota Top Corona MEDAN (Waspada): Dua kecamatan di Kota Medan, menempati posisi tertinggi jumlah warganya yang meninggal dunia terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19). “Sampai hari ini, dua kecamatan yang tingkat kematiannya tertinggi karena positif Corona tersebut masing-masing Kec. Medan Sunggal dan Kec. Medan Kota,” ujar Juru Bicara Gugus

Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Medan dr Mardohar Tambunan. Saat menyampaikan perkembangan terkini, Minggu (21/ 6), Mardohar menyebutkan, dari 21 kecamatan dan 151 kelurahan di Kota Medan, 45

warga yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut ada di 13 kecamatan dan 35 kelurahan. Berikut, daftar lengkap 45 warga yang meninggal dunia yang berasal dari 13 kecamatan dan 35 kelurahan tersebut: Enam

warga Kec. Medan Sunggal yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, yakni sebanyak 4 orang di Kel. Tanjung Rejo dan 2 orang lagi di Kel. Sei Sikambing B. Lalu, 6 orang di Kec. Medan Kota, dimana 3 orang di Kel.

Pusat Pasar, 1 orang di Kel. Kota Matsum III, 1 orang di Kel. Sudirejo I, dan 1 orang di Kel. Pasar Merah Barat. Kemudian, 5 orang di Kec. Medan Area, yakni 2 orang di Kel. Kota Matsum I, 1 orang di Kel. Tegal Sari III, 1 orang di Kel. Sukaramai I dan

1 orang di Kel. Sei Rengas Permata. Lima orang di Kec. Medan Denai yakni 2 orang di Kel. Binjai, 1 orang di Kel. Medan Tenggara, 1 orang di Kel. Tegal Sari Mandala III, dan 1 orang lagi di Kel. Tegal Sari Mandala I.

Sementara, 5 warga di Kec. Medan Selayang, 1 orang di Kel. Sempakata, 1 orang di Kel. Tanjung Sari, 1 orang di Kel. Asam Kumbang, 1 orang di Kel. Padang Bulan Selayang I, dan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Makkah Kembali Buka 1.500 Masjid MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Sekitar 1.560 masjid di Kota Makkah, Arab Saudi, dibuka kembali, Minggu (21/6/2020), setelah ditutup 3 bulan. Masjid-masjid kecil hingga besar memulai kembali operasional dengan Salat Subuh. Penutupan masjid dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Makkah merupakan salah satu kota terparah di Saudi yang terdampak virus mematikan ini. Selama pelaksanaan salat berjamaah, pintu dan jendela-jendela masjid dibuka agar sirkulasi udara berjalan baik. Selain itu pengelola memasang Lanjut ke hal A2 kol. 1

Gulf News

SEJUMLAH jamaah melaksanakan shalat berjamaah di sebuah masjid di Kota Makkah, Arab Saudi, Minggu (21/6/2020).

Terpapar Warga Sumut 4 Perawat RSUZA Positif Corona BANDA ACEH (Waspada): Ketika Aceh memulai menjalani fase new normal, justru jumlah pasien terkonfirmasi positif corona bertambah. Terakhir menimpa empat perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum

Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, yang dikonfirmasi positif Covid-19. Terinfeksinya perawat yang bertugas di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA itu diakui Direktur Rumah Sakit

Azharuddin, Minggu (21/6). Azharuddin menyebutkan, ke empat perawat RSUDZA tersebut diduga terinfeksi corona dari pasien positif sebelumnya,

WABAH Corona di Indonesia belum juga mengalami penurunan kasus. Setiap hari, lebih banyak pasien positif dibandingkan pasien yang sembuh. Hal ini sangat mengancam dunia usaha Indonesia, Sumatera Utara. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mengatakan bahwa daya tahan pengusaha di Indonesia hanya akan sanggup bertahan hingga tiga bulan ke depan atau di Juli 2020. Ada banyak dampak serta ancaman Covid-19 bagi pekerja dan perusahaan. Selengkapnya di halaman B8. (Red)

Adab Menghormati Tamu Oleh: Dirja Hasibuan “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, hendaklah ia memuliakan tamunya” (HR. Mutafaq’alaih). IMAM al-Qadhi Iyadh, menjelaskan, ketika umat berupaya menjalankan syariat Islam, maka wajib baginya untuk memuliakan tetangga dan tamunya, serta berbuat baik

SINGAPURA (Waspada): Pemerintah Singapura akan mengizinkan kembali pelaksanaan shalat Jumat pada 26 Juni mendatang. Jumlahnya dibatasi hanya untuk 50 jamaah per sesi. Masjid-masjid di negara itu akan menyediakan 2,5 jam sesi shalat Jumat, dengan setengah jam interval antara dua sesi untuk memastikan pengaturan keamanan jamaah. Demikian disampaikan Dewan Agama Islam Singapura (Muis) pada Minggu (21/6), dilansir dari The Straits Times. Jamaah juga akan diwajibkan memesan atau mendaftar tempat Lanjut ke hal A2 kol. 4

Covid-19 Di Dunia Kasus 8.954.749

Sembuh 4.765.786

Meninggal 467.468

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Liputan Khusus Dampak Dan Ancaman Covid-19 Bagi Pekerja Dan Perusahaan

Al Bayan

Jumatan Di Singapura Wajib Daftar Online

Covid-19 Di Indonesia Kasus 45.891

Sembuh 18.404

Meninggal 2.465

Covid-19 Di Sumut Kasus 1.095

Sembuh 258

Meninggal 71

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (21/6/2020) 21.00 WIB

Waspada/Ist

MENTAN Syahrul Yasin Limpo bersama Sekdaprov Sumut R Sabrina dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor secara simbolis melakukan panen bawang putih di atas lahan panen satu hektar di Humbahas.

Mentan Apresiasi Gubsu Jadikan Agraris Prioritas Di Masa Covid-19 Humbahas Sentra Bawang HUMBAHAS (Waspada): Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi Gubsu H Edy Rahmayadi menjadikan agraris prioritas stimulus perekonomian di masa pandemi Covid-19. Hal itu diisyaratkan Mentan saat menghadiri panen bawang putih di Desa Parulohan Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbahas, Sabtu (20/6) dihadiri Sekdaprov Sumut R Sabrina mewakili Gubsu H Edy Rahmayadi, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dan para

pejabat terkait diantaranya Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut H Dahler Lubis. Mentan juga menyambut baik bahwa Kabupaten Humbahas menjadi sentra bawang putih dan bawang merah yang akan menjadi salah satu lumbung komoditas ini untuk kebutuhan Sumut bahkan nasional.. Mentan menyambut baik dan mengakui pihaknya terbuka dan siap memberikan dukungan yang diperlukan untuk hal itu. “Sumut punya potensi besar, termasuk Humbahas harus jadi

patan untuk nonton berbagai film lama yang belum sempat ditonton. Namun, tentunya timbul keinginan untuk nonton film-film baru. Berikut adalah enam film yang kemungkinan bisa Anda simak tahun depan, ketika

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ist

PEMBUATAN film Batman baru awalnya dimulai di Glasgow, Skotlandia, Februari lalu.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja

Batman, Avatar, Jurassic World, Akan Diproduksi Kembali Setelah Corona SEJUMLAH film Hollywood akan kembali melanjutkan proses produksi dan syuting yang sempat dihentikan akibat pandemi Covid19. Masa karantinanya tentunya memberikan kesem-

lokomotif, harus jalan, tidak boleh ada lahan tersisa, semua harus ditanami,” kata Mentan. Sekdaprovsu R Sabrina mengemukakan Gubsu berulang menegaskan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menetapkan sektor agraris sebagai salah satu prioritas utama pembangunan ke depan. “Ini perlu dukungan pemerintah pusat,” ujarnya seraya gembira atas penyataan Mentan setelah melihat kondisi

Makanya Jangan Kegendutan

bioskop diharapkan sudah beroperasi kembali. Avatar 2 Ini adalah sekuel film fiksi ilmiah karya sutradara James Cameron yang telah lama ditunggu publik. Pekan ini tim produksi Avatar telah memulai kembali syuting di Selandia Baru setelah negara itu dinyatakan hampir bebas virus corona. Cameron dan produser Jon Landau mengatakan kepada pers, bagian kedua dari seri film Avatar ini akan membuka ratusan lowongan pekerjaan. Targetnya, kata mereka, film ini bakal menciptakan keuntungan jutaan dolar untuk Selandia Baru setelah pandemi berakhir.

LOS ANGELES, AS (Waspada): Gitar ikonis milik Kurt Cobain yang pernah dimainkan dalam acara MTV Unplugged di tahun 1993 laku terjual US$6,01 juta (sekitar Rp85,6 miliar). Gitar terjual dalam sebuah acara lelang di Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu (20/6), waktu setempat.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 4

AFP

GITAR milik mendiang Kurt Cobain yang dipakai dalam acara MTV Unplugged di tahun 1993 laku terjual Rp85,6 miliar dalam sebuah acara lelang di Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu (20/6).

Gitar Kurt Cobain Laku Rp85 M

SEEKOR mantan anjing polisi di China dilaporkan tersangkut di bangku taman, setelah menjadi gemuk sejak pensiun. Zhuang Zhuang, seekor Labrador berusia tiga tahun, sebelumnya berdinas bersama para penegak hukum di kawasan Distrik Changping, Beijing. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Ngeri-ngeri sedap Medan bah

- He...he...he...


A2 Mentan .... Film itu dikabarkan berjudul The Way of Water dengan alur cerita yang berfokus pada kehidupan di bawah air. Laundau pada awal pekan ini mengunggah foto di akun Instagram miliknya saat produksi sedang berlangsung. Sejumlah nama besar akan tampil dalam film itu, di antaranya Kate Winslet dan Vin Diesel. Bintang utama Zoe Saldana, Sigourney Weaver dan Sam Worthington juga akan kembali berperan dalam sekuel film itu. Avatar 2direncanakan akan menjadi film yang berdiri sendiri. Artinya, penonton tak berkewajiban melihat film yang pertama untuk mengetahui alur ceritanya. Film ini akan fokus pada anak-anak Sully dan Neytiri yang telah menjadi pemimpin klan mereka. Avatar 2 dijadwalkan akan dirilis pada Desember 2021. Sementara itu, target rilis untuk sekuel kelima film ini dari juga sudah dipublikasikan, yaitu tahun 2027. Jurassic World: Dominion Park. Sekuel keenam dalam waralaba film dinosaurus ini akan menjadi produksi film besar pertama yang kembali bergulir di Inggris Juli mendatang. Setiap orang yang terlibat diminta mengikuti protokol kesehatan yang ketat. “Biaya bukan urusan utama kami sekarang, yang utama adalah keselamatan,” kata pimpinan Universal Studio baru-baru ini kepada Deadlin. Mereka mengalokasikan anggaran keselamatan senilai US$5 juta atau sekitar Rp71 miliar. Dana itu mencakup upah dokter di lokasi syuting dan 150 stasiun pembersih tangan di Pinewood Studios, London. Para bintang film Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard dilaporkan akan segera tiba di London. Mereka harus menjalankan karantina mandiri selama dua minggu. Para aktor lain yang akan tampil kembali di film ini antara lain Sam Neill, Laura Dern, dan Jeff Goldblum yang berperan sebagai pakar dinosaurus. Jika semua berjalan dengan lancar, film itu akan dirilis pada bulang Juni 2021. Film Elvis dibintangi Tom Hanks Di Australia, produksi film biopik karya sutradara Baz Luhrmann, Elvis Presley, juga akan segera dimulai kembali. Pembuatan film terhenti setelah bintang utama Tom Hanks, dan istrinya, aktor RitaWilson, terkonfirmasi positif mengidap Covid-19. Kini keduanya telah pulih. Film yang saat ini tidak berjudul ini akan menampilkan Hanks. Dia memerankan sosok manajer loyal dan tangguh, Kolonel Tom Parker. Austin Butler akan memainkan peran sang raja rock ‘n’ roll di usia mudanya. Gubernur Queensland, Annastacia Palaszczuk, mengkonfirmasi bahwa syuting film ini di Gold Coast akan dimulai “sesegera mungkin sambil memastikan bahwa para pemain dan kru dapat bekerja secara aman”. Film ini ditargetkan siap ditayangkan di layar lebar pada November 2021. Mission: Impossible 7 Salah satu film yang masuk dalam barisan

Makkah Kembali .... tanda di setiap shaf, sehingga jamaah bisa menjaga jarak 2 meter satu samal lain. Pembukaan masjid di Makkah ini sejalan dengan pencabutan jam malam yang diterapkan Saudi mulai pukul 06.00 waktu setempat. Makkah merupakan kota terakhir yang diperlonggar pembatasannya. Sejumlah sukarelawan berpartisipasi dalam inisiatif menyiapkan masjid bagi jamaah di distrik dan lingkungan Makkah. Hal itu sejalan dengan

2 Anak .... Sejumlah warga mengatakan, sekira pukul 08:30 ibu kandung korban, Fahtulazanah, 30, bersama dua kerabatnya menjerit histeris di samping sekolah Global Prima. Jeritan mereka didengar satpam sekolah dan warga yang kemudian mendatangi lokasi. Ketika itulah diketahui ada dua jenazah berada disudut bangunan. “Itu anak saya,” tutur ibu korban histeris, seperti disampaikan sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa itu. Kedua korban, Ikhsan Fatahilah, 10, ditemukan disudut bangunan gedung sekolah dengan posisi terlentang dan bagian wajah memar, dan Rafa Anggara, 5, ditemukan di dalam parit samping gedung sekolah dengan posisi terlentang dan ditutup triplek dan karton. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan dikonfirmasi Waspada mengatakan, peristiwa pembunuhan dua bocah itu terjadi Sabtu (20/6) sekira pukul 14:00. Saat itu kedua korban

Al Bayan .... mkepada keduanya. Alquran memberikan teladan dalam kisah Nabi Ibrahim as. Suatu hari, Nabi Ibrahim as menerima dua tamu yang tidak dikenalnya. Tamu itu adalah malaikat yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan kabar akan kelahiran Ishaq, anak Nabi Ibrahim dari Siti Hajar. Nabi Ibrahim as memuliakan tamu-tamunya. Beliau segera membalas salam dari para tamu, mempersilakan masuk dan menyuguhkan makanan dengan daging anak sapi yang gemuk. Demikian halnya Rasulullah SAW selalu memuliakan tamunya, baik dari kalangan sahabat maupun rakyat biasa. Nabi SAW tidak sungkan menerima tamu dari kalangan non-Muslim. Berdasarkan hadis dari Imam Muslim dari Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah menjamu seorang tamu orang kafir. Untuk menjamunya, Rasulullah SAW meminta diperahkan susu kambing, dan diminum oleh si tamu. Hal itu berlangsung hingga tujuh kali. Dan saat pagi ia sudah masuk Islam. Islam tidak hanya menganjurkan umat memuliakan tamu, tapi juga merinci hal yang perlu dilakukan tuan rumah. Antara lain menyambutnya dengan wajah senang, mempersilakan duduk, menyuguhkan makan dan minum, serta memenuhi hak tamunya. Saat tamu pulang, tuan rumah hendaknya mengantarkannya sampai ke pintu, dan tidak dianjurkan menutup pintu sebelum tamu itu pergi. Seorang Muslim yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir akan mengimani wajibnya memuliakan tamu sehingga ia akan menempatkannya sesuai kedudukannya. “Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya” (HR. Imam Bukhari). Adab tuan rumah: ketika mengundang seseorang, hendaknya mengundang orang-orang yang bertakwa, “Janganlah engkau berteman melainkan dengan seorang Mukmin, dan janganlah memakan makananmu melainkan orang yang bertakwa!” (HR. Imam Abu Dawud dan Turmidzi). Tidak mengkhususkan mengundang orang kaya saja, “Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah di mana orang-orang kayanya diundang dan orang-orang miskinnya ditinggalkan “ (HR. Imam Bukhari dan Muslim).

Berita Utama panjang penundaan dan mengalami kesulitan produksi adalah film mata-mata yang dibintangi Tom Cruise. Februari lalu, syuting film ini di Italia terganggu karena negara itu dihantam wabah virus corona. Syuting kemudian dipindahkan kembali ke Inggris sebelum akhirnya dihentikan secara total. Namun, asisten sutradara film ini, Tommy Gormley mengatakan bahwa mereka berharap bisa melanjutkan produksi September mendatang. Aktor Simon Pegg, yang berperan sebagai Benji Dunn dalam film itu, berkata kepada Variety bahwa dia akan “memulai syuting dengan adegan di luar ruangan. Ia menilai adegan seperti itu sangat berpeluang dikerjakan. Para produser Mission: Impossible 7 berencana menayangkan film itu di bioskop pada November 2021. The Little Mermaid Rencana syuting film Disney dari animasi klasik ini, yang dibintangi oleh Halle Bailey dan Melissa McCarthy, terpaksa dibatalkan seminggu sebelum proses produksi film di London dimulai, Maret lalu. Bailey, yang pulang ke rumah dan menjalankan karantina di Los Angeles, Amerika Serikat, mengatakan dia “sangat bersemangat” tentang rencana melanjutkan syuting. Dia mengatakan kepada Entertainment Tonight:“Saya berada di London pada awal tahun untuk memulai syuting dan tentu saja pandemi ini menyebabkan penundaan bagi semua orang. “Saya sebenernya menyambutnya karena saya benar-benar merindukan saudara perempuan saya yang ada di sini di LA, jadi saya senang bisa kembali kepadanya dan saya sangat senang ketika kelak kita mulai lagi. “Semua rencana semakin matang. Aku merasa bangga setiap hari saat memikirkan atau membicarakannya, aku berpikir, ‘Masa sih? Ini benar-benar terjadi?’” Film ini tidak memiliki tanggal rilis yang dikonfirmasi, bahkan sebelum pandemi. Meski begitu, Digital Spy menunjukkan bahwa film liveaction Disney yang tidak disebutkan namanya akan dirilis pada tanggal 19 November 2021. The Batman Pembuatan film Batman baru awalnya dimulai di Glasgow, Skotlandia, Februari lalu. Ketika itu sosok superhero tersebut terlihat mengendarai sepeda motor di pusat kota. Namun, diperkirakan pria yang terlihat dalam kostum Batman adalah seorang stuntman, bukan pemeran utama Robert Pattinson. Pattinson menggantikan aktor Ben Affleck, setelah dia menggantungkan jubahnya. Penundaan syuting yang panjang memberinya kesempatan untuk fokus berlatih fisik untuk memainkan peran utama itu. Pattinson mengatakan kepada majalah Healthy For Men bahwa ia mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan berlari lima sampai sepuluh kilometer, tiga hingga empat kali per minggu. Dia akan tampil bersama Zoe Kravitz, yang akan memerankan Catwoman. Film ini akan dirilis pada Oktober 2021. langkah-langkah pencegahan dan pencegahan dan arahan yang ditetapkan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan dan Kementerian Kesehatan. Sementara itu, atas nama Badan Layanan, Administrasi Umum untuk Layanan Sosial, Administrasi Sukarelawan Kota bekerja sama dengan cabang Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan di Provinsi Makkah telah melakukan pekerjaan implementasi tindakan pencegahan. (arab news/m11) mendatangi ayah tirinya berinisial Rah, 30, di Global Prima yang tengah bekerja sebagai kuli bangunan. Disebutkan, keduanya meminta uang kepada pelaku untuk membeli es krim, namun pelaku mengatakan tidak ada uang. Karena masih bocah, keduanya tetap merengek meminta uang beli es krim. Diduga kesal dengan kedua anak tirinya, pelaku kemudian membawa keduanya ke arah samping gedung Global Prima. Di tempat inilah pelaku membenturkan kepala kedua anak tirinya ke dinding hingga tewas. Kemudian, Minggu sekira pukul 07:00, ibu kandung korban menanyakan keberadaan anaknya kepada suaminya lewat handphone. Lalu dijawab oleh pelaku, “Tengok dan cari di Global Prima.” Saat itulah kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Kapolsek menyebutkan, jenazah kedua korban sudah berada di RS Bhayangkara untuk di visum. Sedangkan pelaku masih diburon. (m10) Tidak mengundang seorang yang diketahui akan memberatkannya kalau diundang. Disunahkan mengucapkan selamat datang kepada para tamu. “Selamat datang kepada para utusan yang datang tanpa merasa terhina dan menyesal” (HR. Imam Bukhari). Menghormati tamu dan menyediakan hidangan. “Dan Ibrahim datang pada keluarganya dengan membawa daging anak sapi gemuk kemudian ia mendekatkan makanan tersebut pada mereka (tamu-tamu Ibrahim-ed) sambil berkata: ‘Tidakkah kalian makan?’” (QS. AdzDzariyat: 26-27). Dalam penyajiannya tidak bermaksud untuk bermegah-megah Nabi Ibrahim as. Beliau diberi gelar “Abu Dhifan” (Bapak para tamu) karena betapa mulianya Beliau dalam menjamu tamu. Dalam pelayanannya diniatkan untuk memberikan kegembiraan. Mendahulukan tamu yang sebelah kanan. Mendahulukan tamu yang lebih tua, “Barang siapa yang tidak mengasihi yang lebih kecil dari kami serta tidak menghormati yang lebih tua dari kami bukanlah golongan kami” (HR. Imam Bukhari). Hadis ini menunjukkan perintah menghormati orang yang lebih tua. Jangan mengangkat makanan yang dihidangkan sebelum tamu selesai menikmatinya. Di antara adab orang yang memberikan hidangan ialah mengajak mereka bercakap-cakap dengan pembicaraan yang menyenangkan. Mendekatkan makanan kepada tamu tatkala menghidangkan makanan tersebut kepadanya. Mempercepat untuk menghidangkan makanan bagi tamu sebab hal tersebut merupakan penghormatan bagi mereka. Merupakan adab dari orang yang memberikan hidangan ialah melayani para tamunya dan menampakkan kepada mereka kebahagiaan serta menghadapi mereka dengan wajah yang ceria dan berseri-seri. “Menjamu tamu adalah tiga hari, dan memuliakannya sehari semalam dan tidak halal bagi seorang Muslim tinggal pada tempat saudaranya sehingga ia menyakitinya”. Para sahabat berkata: “Ya Rasulullah, bagaimana menyakitinya?” Rasulullah SAW berkata: “Sang tamu tinggal bersamanya sedangkan ia tidak mempunyai apa-apa untuk menjamu tamunya”.

WASPADA Senin 22 Juni 2020

Medan Kota .... 1 orang lagi di Kel. Padang Bulan Selayang II. Empat orang di Kec. Medan Timur, yakni 1 orang di Kel. Glugur Darat I, 1 orang di Kel. Durian, dan 2 orang di Kel. Pulo Brayan Bengkel. Sedangkan 3 orang di Kec. Medan Helvetia yakni 1 orang di Kel. Tanjung Gusta, 1 orang di Kel. Cinta Damai, dan 1 orang lagi di Kel. Sei Sikambing C. Tiga orang lagi di Kec. Medan Amplas, yakni 1 orang di Kel. Harjo Sari I, 1 orang di Kel. Harjo Sari II. dan 1 orang lagi di Kel. Siti Rejo II. Dua orang di Kec. Medan Tembung, yakni 1 orang di Kel. Bandar Selamat dan 1 orang lagi di Kel. Bantan. Dua orang di Kec. Medan Perjuangan, yakni 1 orang di Kel. Pandau Hilir dan 1 orang di Kel. Sei Kera Hilir II. Dua orang lagi di Kec. Medan Maimun, yakni dua-duanya warga Kel. Kampung Baru. Di Kec. Medan Tuntungan di Kel. Mangga dan Kec. Medan Johor di Kel. Suka Maju masing-masing ada 1 orang meninggal dunia positif Covid-19. Dua Meninggal Sementara, Minggu (21/6), dilaporkan dua lagi warga meninggal dunia terpapar virus Corona di Kota Medan. Kedua warga tersebut berasal dari Kec. Medan Johor dan Kota Binjai. “Kedua jenazah tersebut telah dikebumikan dengan protokol Covid-19 di TPU khusus Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan,” tutur Mardohar. Jenazah pertama berinisial AR, 47, jenis kelamin laki-laki asal Kec. Medan Johor, meninggal dunia di RS Martha Friska dengan status PDP. Jenazah kedua berinisial AP, 38, jenis kelamin lakilaki asal Kota Binjai, meninggal dunia di RSU Bunda Thamrin dengan status PDP. Update data Covid-19 Kota Medan, 21 Juni 2020, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia 45 orang. Sedangkan, jumlah pasien positif yang masih menjalani perawatan 507 pasien dan 163 pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) 1.294 kasus dengan rincian, 75 meninggal dunia, 115 orang masih menjalani perawatan dan 1.104 orang telah dibenarkan pulang. Untuk pelaku perjalanan (PP) 1.929 kasus dengan rincian, 1.864 telah selesai dipantau dan 65 orang dalam proses pemantauan. Orang tanpa gejala (OTG) 2.065 kasus dengan rincian, 1.461 orang telah selesai dipantau dan 604 orang dalam proses pemantauan. Dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.251 kasus dengan rincian, 1.212 orang telah selesai dipantau dan 39 orang dalam proses pemantauan. (m29)

Medan Kota .... SUK, 63, yang meninggal dunia beberapa hari lalu. SUK adalah penduduk asal Sumatera Utara yang berkunjung ke Lambaro, Aceh Besar, untuk melihat anaknya. Dia kemudian terkonfirmasi positif dan meninggal dunia tidak lama setelah mendapat perawatan di RSUDZA Banda Aceh. Kini para perawat yang terkonfirmasi positif corona tersebut berada dalam perawatan intensif di RSUDZA. Sebelum kasus empat perawat positif corona, dilaporkan bahwa virus corona telah menginfeksi satu warga Kabupaten Aceh Tamiang, setelah sebelumnya menjangkiti lima warga di kabupaten itu, dan kemudian sehat kembali. “Virus ini juga menyasar perempuan umur 27 tahun, berinisial SS,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani, Sabtu (20/6) kemarin. Usai mendapat informasi dari Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Covid-19 Aceh dr Hanif, Ia menjelaskan, penderita Covid-19 yang ke-6 di Aceh Tamiang, atau kasus ke-39 bagi Aceh itu, mengaku tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal di dalam maupun luar negeri. “Secara kasat mata tidak menunjukkan gejala telah terinfeksi virus corona. SS baru menyadari ada virus menjangkiti tubuhnya setelah menjalani rapid test massal pada 12 Juni 2020. Dia pun masuk dalam klasifikasi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang reaktif rapid test dan langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” ujar Saifullah. Dengan terkonfirmasinya SS positif corona sebagai kasus terbaru, data kumulatif Covid-19 Aceh bertambah menjadi 39 kasus per 20 Juni 2020. Data itu belum termasuk empat perawat yang dilaporkan positif hari ini. Rinciannya, 20 orang sembuh, 17 dalam perawatan di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri di bawah pengawasan medis, dan 1 orang meninggal pada 23 Maret 2020 serta 1 orang meninggal 17 Juni 2020. (b01)

Medan Kota .... shalat harian lima waktu dan salat Jumat melalui sistem pemesanan online yang dikembangkan Muis. Tanpa daftar online, jamaah tak akan diizinkan masuk masjid. Satu orang akan diizinkan mendaftar hanya satu tempat untuk shalat Jumat setiap tiga pekan. Hal ini diterapkan untuk mengizinkan lebih banyak jamaah bisa melaksanakan shalat Jumat. Sementara itu, khotbah dan shalat akan dipersingkat menjadi maksimal 20 menit. Saat menyampaikan khotbah, khotib harus berdiri sedikitnya 2 meter dari barisan pertama jamaah, dan akan diwajibkan menggunakan perisai wajah (face shield). Jamaah juga harus shalat di tempat yang telah ditandai untuk setiap individu dengan jarak 1 meter satu sama lain. Muis mengatakan jamaah tak perlu berbaur dengan jamaah lain dan harus segera meninggalkan masjid setelah shalat selesai. (tst/m11)

Gitar Kurt .... Angka penjualan tersebut berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang gitar Stratocaster milik David Gilmour, vokalis Pink Floyd, yang laku dijual seharga US$3,95 juta pada tahun lalu. Gitar akustik-elektrik retro tipe Martin D-18E 1959 milik Kurt Cobain itu pernah digunakan kala tampil di New York, AS, lima bulan sebelum kematiannya yang menghebohkan pada 1994 silam. Kurt Cobain meninggal pada usia 27 tahun. Mengutip Variety, penawar yang berhasil mendapatkan gitar ikonis itu adalah Peter Freedman, salah satu pendiri Rode Microphones. Freedman mendapatkan gitar beserta case aslinya yang dihiasi dengan selebaran album Feel the Darkness milik kelompok musik Poison Idea yang dirilis pada 1990. Paket itu juga berisi setengah lusin string gitar, tiga pick gitar, serta tas berbahan suede yang berisi sendok perak, garpu, dan pisau. Tak hanya itu, barang-barang Nirvana lain juga berhasil terjual dalam gelaran tersebut. Termasuk di antaranya poster Nevermind yang ditandatangani dan laku terjual seharga US$56,25 ribu. Ada pula film negatif beserta cetakan hasil pemotretan untuk majalah Spin pada 1992 lengkap bersama tanda tangan yang dijual seharga US$35,2 ribu. Ada pula segelintir aksesori Nirvana lainnya yang dijual masing-masing seharga US$512. Nirvana tampil secara akustik dalam acara MTV Unplugged pada 18 November 1993. Penampilan mereka disebut menjadi aksi terbaik dalam sejarah pentas langsung. Kala itu, mereka membawakan sejumlah hit seperti About A Girl, Come As You Are, serta lagu milik David Bowie, The Man Who Sold the World. Selain gitar, sejumlah memorabilia milik Kurt Cobain lainnya juga dijual dalam pelelangan tersebut. Beberapa di antaranya seperti gitar hitam custom-made dan gitar Fender Stratocaster yang hancur kala dimainkan dalam Utero Tour 1994. Ada pula kemeja lengan panjang berwarna perak yang digunakan oleh Kurt Cobain dalam video musik Heart-shaped Box pada 1993. Sebelumnya, pada Oktober 2019, yang dikenakan Kurt Cobain dalam MTV Unplugged juga berhasil terjual dengan harga US$334 ribu. (variety/m11)

Ada-ada Saja .... Sebuah video yang viral di media sosial China pada 6 Juni menunjukkan, mantan anjing polisi itu tersangkut di celah bangku taman. Menurut pemiliknya, Zhuang Zhuang jadi gemuk sejak pensiun, dengan beratnya mencapai 45 kg. Si pemilik kepada Daily Mail menerangkan, Zhuang Zhuang tengah berada di taman untuk sesi foto. Namun, dia sudah lelah karena berat badannya itu. Kemudian ketika mereka tengah mencari tempat untuk istirahat, si Labrador itu naik ke bangku, namun terpelset dan terjepit. “Semua pemilik anjing yang tengah di taman melihat dan bergegas menolong,” kata pemilik yang tidak disebutkan identitasnya itu. Dibutuhkan enam orang untuk membantu menarik Zhuang keluar dari bangku. “Akhirnya kami berhasil mengeluarkannya. Butuh 10 menit!” paparnya. Si pemilik melanjutkan, saat ini dia berusaha mengurangi makan Zhuang supaya dia kembali ke bobot ideal semasa masih bertugas di kepolisian. (daily mail/m11)

Waspada/Ist

SALAH satu ruangan di Panti Asuhan Yayasan Adonai Cinta Anak Nusantara di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang yang dibakar salah seorang anak asuhnya berinisial MB.

Ditegur Main HP, Anak Panti Asuhan Bakar Asrama DELISERDANG (Waspada): Salah seorang anak Panti Asuhan Yayasan Adonai Cinta Anak Nusantara di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang berinisial MB 19 diduga membakar asrama panti asuhannya tersebut Jumat (19/6). Pelaku nekat melakukan aksinya karena mengaku sakit hati kerap ditegur pembinanya saat bermain handphone. Kapolsek Namorambe AKP Binsar Naibaho Minggu (21/6) mengatakan, MB melakukan aksinya karena sakit hati sering ditegur saat bermain HP oleh salah seorang pemimpin panti atau pembina ketika di asrama. Kemudian ia mengambil bensin di gudang panti, lalu menyiramkannya ke ruang bendahara panti asuhan, sebelum akhirnya menyulut api menggunakan korek gas.

“(Motifnya) dia merasa sakit hati, karena dia sering ditegur main handphone, dia merasa dimusuhi pimpinan itu. Perasaan dia seperti merasa dibenci dan dikucilkan, gitu aja masalahnya,’’ kata Binsar. Dijelaskan Binsar, pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun kerugian panti mencapai Rp50 juta. Kata Binsar kebakaran bermula sekira pukul 19.00 WIB, munculnya api pertama kali diketahui pegawai panti bernama Aldi, 23. Ia mencium bau asap saat berada di asrama. Aldi lantas mencarinya dan menemukan bau itu di ruangan kerja Bendahara panti. Saat kejadian Aldi melihat api sudah mulai membesar. Selanjutnya Aldi memanggil rekan-rekanya yang berada asrama untuk sama sama memadamkan api dengan alat

pemadam kebakaran, maupun menyiram api dengan air yang berada di sana. “Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, berselang beberapamenitkemudianPersonel Polsek Namorambe tiba di lokasi kebakaran dan langsung membantu pemadaman hingga api berhasil dipadamkan pukul 19.45 WIB,” ungkapnya. Usai api dipadamkan kata Binsar, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Hingga akhirnya siasat MB terbongkar. “MB mengakui perbuatannya telah melakukan pembakaran. Polisi pun juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) buah mancis dan 1 (satu) jerigen kecil berisikan sisa bensin yang digunakannya pada saat itu,” tandasnya. (a16)

Suryani Mampu Bawa Perubahan Kota Medan MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu diyakini mampu mewujudkan perubahan yang membawa pembaharuan Kota Medan untuk menuju ke arah yang lebih baik. Hal itu disampaikan Ketua Gerakan Kebangkitan Medan (GKM) Mangatas Simarmata usai menerima kunjungan Suryani Paskah Naiborhu yang merupakan satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra ini, Minggu (21/6) di Jalan Perhubungan Udara Nomor 45 Q, Medan Polonia, Medan. Mangatas mengatakan, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak saling bertukar pikiran dan membahas berbagai persoalan yang dihadapi Kota Medan. “Dalam diskusi tersebut, saya melihat keinginan yang kuat dari Suryani Paskah Naiborhu, untuk memajukan Kota Medan,” jelasnya di Medan, Minggu (21/6). Mangatas Simarmata mengatakan, Suryani Paskah Naiborhu yang mengusung visi Medan Kota Modern Berbasis Teknologi untuk Mewujudkan Masyarakat Sejahtera, Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ini melihat bah-

Gerhana .... bulan. Sehingga sinar matahari tidak bisa sepenuhnya sampai ke bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Fenomena ini terjadi setiap satu atau dua tahun sekali. Gerhana matahari cincin ini juga hanya dapat dilihat dari jalur sempit di bumi. Gerhana matahari cincin api pertama kali akan terlihat di Republik Kongo timur laut pada pukul 5.56 waktu setempat (04.56 GMT) hanya beberapa menit setelah matahari terbit. Ini adalah titik durasi maksimum, dengan blackout berlangsung 1 menit dan 22 detik. Gerhana kemudian melaju ke arah timur melintasi Afrika dan Asia. Fenomena itu lalu akan mencapai “gerhana maksimum” - dengan lingkaran cahaya matahari yang sempurna di sekitar bulan - di atas Uttarakhand, India di dekat perbatasan Tiongkok-India pada pukul 12.10waktusetempat(6.40GMT). Gerhana matahari ini juga akan melewati Indonesia. Namun, gerhana yang dapat disaksikan di Indonesia adalah gerhana matahari tak penuh atau sebagian. “Untuk Indonesia hanya gerhana matahari sebagian, itu pun dengan magnitudo atau kegelapan kurang dari 50%.Yang tertinggi itu sekitar 50% itu di Papua dan Maluku Utara. (afp/dc/m11)

wa banyak perubahan yang harus dilakukan agar Medan mampu bersaing dengan kotakota lain di Indonesia dan khususnya di Sumatera. Mangatas mengatakan, saat ini Kota Medan sudah sangat tertinggal jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Bahkan di Pulau Sumatera saja, Kota Medan sudah tertinggal kemajuannya dari Kota Palembang dan Pekanbaru. Sebagai organisasi yang menyoroti berbagai persoalan di Kota Medan, kehadiran Suryani Paskah Naiborhu yang merupa-

kan kader Partai Gerindra ini sangat dibutuhkan masyarakat Kota Medan. Mangatas mengatakan, Gerakan Kebangkitan Medan melihat bahwa perubahan adalah identik dengan pembaharuan. Dan pihaknya melihat bahwa Medan membutuhkan orangorang muda yang memiliki jiwa perubahan dan tidak pernah terlibat dari dalam sistem birokrasi Pemko Medan. Mereka inilah yang dipandang mampu membawa pembaharuan, di mana salah satunya adalah Suryani Paskah Naiborhu. (m06/A)

Waspada/Ist

FOTO besama usai diskusi, duduk dari kiri Herlina Sarumaha, Suryani Paskah Naiborhu, Donna Simanjuntak, berdiri dari kiri Jimmy Ambarita, Ardy Kacaribu, Mangarimpun Parhusip, Edward Simarmata, Edi Bukit, Mangatas Simarmata.


WASPADA

A3

Senin 22 Juni 2020

Peran Manajemen Puncak Dalam Mempertahankan Budaya Organisasi Yang Kuat Di Tengah Covid-19 PADA kondisi ketidakpastian pasar saat ini akibat pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan Peraturan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa derah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 menyatakan bahwa PSBB dilakukan dengan menutup tempat kerja. Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan melakukan sosial distancing, jaga jarak, dan stay at home. Dalam hal ini manajemen puncak selaku top level management dalam perusahaan juga telah mengambil tindakan agar perusahaan tetap beroperasi tetapi tetap mengutamakan keselamatan bagi para karyawan dengan menerapkan cara kerja work from home dan pembagian shift kerja. Agar karyawan tetap produktif dan tetap semangat dalam bekerja, maka manajemen puncak kembali menegaskan penerapan budaya organisasi di tengah ketidakpastian pasar akibat Covid-19 ini. Budaya organisasi berfungsi sebagai perekat atau identitas yang berbeda dengan organisasi lain yang ditanamkan oleh manajemen puncak kepada karyawannya. Budaya organisasi sangat berpengaruh dalam membentuk berperilaku karyawan sehingga memiliki perilaku yang sama dalam mengatasi suatu permasalahan didalam organisasi maupun diluar lingkungan organisasi. PT. Bank Mandiri Tbk ini merupakan salah satu perusahaan yang memiliki budaya organisasi yang kuat. Budaya Bank Mandiri dikenal dengan “TIPCE” ( Trust, Integrity, Professionalism, Customer Focus dan Exel-

lence). Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Bank Mandiri memprioritaskan kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan. Pimpinan puncak juga terus mengingatkan pelaksanaan budaya organisasi di tengah pandemi Covid-19 kepada seluruh karyawan. Di sebagian besar unit kerja, Bank Mandiri juga mengimplementasikan split team dan work from home dengan terus menerapkan budaya customer focus, profesionalism dan excellence. Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Bank Mandiri menyarankan nasabah menggunakan aplikasi Mandiri Online dalam bertransaksi. Pembukaan rekening tabungan juga dilakukan secara online onboarding sehingga mencapai 20.000 nasabah baru dengan pembukaan 1.000 rekening baru perhari yang dapat dilakukan dengan video call. Manajemen puncak yaitu Direktur Hubungan Kelembagaan, Donsuwan Simatupang mensosialisasikan agar karyawan terus menerapkan budaya organisasi trust, integrity dan costumer focus di tengah pandemi Covid-19 agar produktivitas bank Mandiri tetap bertahan. Selain itu, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan budaya kerja yang kuat mengedepankan prinsip good governance (transparansi, akuntabilitas, efisiensi, keterbukaan dan penegakan hukum). Di setiap kegiatan yang berorientasi pada pengembangan koperasi dan UMKM, manajemen puncak LPDB KUMKM membuat kebijakan relaksasi dan kelonggaran pembiayaan dana bergulir untuk mengatasi ketidakpastian pasar akibat dari dampak ekonomi yang ditimbulkan Covid19 . Sebanyak 40 koperasi yang

mendapatkan fasilitas restrukturisasi dengan nilai outstanding sebesar Rp181,2 miliar dengan sasaran mitra yang menerima dana pinjaman diantaranya koperasi yang terkena dampak signifikan, koperasi yang memiliki usaha berbasis ekspor, koperasi bidang kesehatan terutama koperasi karyawan yang mendukung operasional rumah sakit melalui pinjaman dana BPJS atau produksi alat kesehatan. Dengan menunda pembayaran pokok dan bunga bagi koperasi penerima dana bergulir paling lama 12 bulan ke depan. Kebijakan kelonggaran dan relaksasi pembiayaan bagi koperasi mitra LPDBKUMKM merupakan upaya maksimal guna menangkal dampak terburuk dari menyebarnya Covid-19 terutama pada sektor ekonomi mikro dan makro serta karyawan terus disiplin menerapkan budaya perusahaan good governance (transparansi, akuntabilitas, efisiensi, keterbukaan dan penegakan hukum). PT. Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) memiliki budaya perusahaan yang kuat yaitu CIPTA (Customer Focus, Integrity, Profesionalism, Teamwork, dan Adaptive) berhasil bertahan di tengah pandemi Covid-19, dengan layanan digital yang di desain khusus untuk para pengguna jasa yang dapat diakses secara mudah, aman, dan dimana saja agar layanan kepelabuhanan tetap berjalan dengan lancar dalam melakukan pengajuan pelayanan di lingkungan Pelindo I dengan menggunakan Indonesia Gateway Master Terminal (IMGT) yang dapat diakses melalui portal igateway.pelindo1.co.id dan menerapkan sistem eberthing di Pelabuhan Tanjungpinang yang digunakan untuk permintaan tambatan kapal secara online, yang diajukan

oleh perusahaan pelayaran. Hal ini dijelaskan oleh Direktur SDM Pelindo I, M Hamied Wijaya agar produktivitas Pelindo 1 tetap bertahan di tengah situasi pandemi saat ini dan karyawan terus menerapkan budaya perusahaan Customer Focus, Integrity, Profesionalism, Teamwork, dan Adaptive agar mampu terus tumbuh dalam kondisi pandemi Covid-19 ini. Awal Juni 2020 pemerintah menerbitkan protokol normal baru (New Normal). Impelementasi new normal ini diatur dalam Keputusan Kementerian Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/ 328/2020 tentang panduan pencegahan dan pengendalian covid-19 di tempat kerja perkantoran dan industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi pandemi Covid-19. New normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan wajib menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan manajemen puncak agar tetap menekankan penerapan budaya organisasi agar mampu bertahan, produktif dan tetap berinovasi dalam era new normal ini sehingga berdampak nyata dalam menguatkan perekonomian Indonesia. · * Dr. Elisabet Siahaan, Ec,*Suci Tania Arnada,SE, Vena Revlina Emelias, SE, Isma Aulia Roslan, SE. Penulis adalah Mahasiswa Magister Ilmu Manajemen FEB USU

Anis Matta Gelorakan Kolaborasi Anak Bangsa JAKARTA (Waspada): Dalam dua dekade terakhir pasca reformasi, bangsa Indonesia sepertinya belum bisa bergerak maju memanfaatkan potensi sumberdaya yang dimiliki. Bangsa Indonesia juga terlihat sibuk dengan‘pekerjaan rumahnya’ sendiri, sehingga lupa untuk melihat ke dunia luar yang sedang menuju pembentukan keseimbangan baru. “Energi bangsa ini terserap bermacam konflik yang tidak perlu, dan justru menciptakan pembelahan dan polarisasi ma-

Penduduk Miskin Bertambah Lima Juta JAKARTA (Waspada): Pandemi Covid-19 mengakibatkan munculnya lebih dari lima juta orang miskin baru di desa di seluruh Indonesia. Jumlah orang miskin di desa dari 14,96 juta jiwa kini menjadi sekitar 20,06 juta jiwa. “Selama pandemi Covid-19 ini Orang Miskin Baru bermunculan di desa- desa seluruh Indonesia,” ujar Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi kepada media saat Webinar Desbumi “Upaya Perlindungian Ekonomi Perdesaan dan Perlindungan Pekerja Migran”. Meski demikian, kasus positif tertular pandemi Covid 19 di desa jauh lebih kecil dari di kota. Ini membuat desa memiliki kemampuan bergerak lebih cepat untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. “Potensi pergerakan ekonomi desa sangat besar untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,” jelas Budi. Mengantisipasi bertambah banyaknya kemiskinan di desa, sejumlah program dijalankan. Selain program Jaring pengamanan Sosial (JPS) termasuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), kawasan perdesaan memiliki potensi untuk program ketahanan pangan, melalukan transformasi dan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan berbagai produk unggulan desa. Kementrian desa bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga lainnya melaksanakan program intensifikasi pertanian di 1,8 juta hektar lahan transmigrasi. “Selain berguna menjaga ketahanan pangan, juga mengurangi ketergantungan impor khusus nya produk-produk pangan. Kita harus mandiri. Bangsa ini mampu. Desa bisa di andalkan untuk memproduksinya,” ujar Budi. (j02)

syarakat, yang membuat kekuatan kita sebagai suatu bangsa melemah,” kata Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Muhammad Anis Matta dalam keterangannya, di Jakarta Sabtu (20/6). Menurut Anis, untuk bergerak maju diperlukan tiga fitur utama dalam masyarakat Indonesia agar tercipta daya dorong yang kuat bagi kemajuan bangsa ini, yaitu Efektif, Inovatif dan Kolaboratif. Saat ini, lanjutnya, energi bangsa Indonesia terlalu banyak dihabiskan untuk konflik internal dan sosial di masyarakat, sehingga tidak efektif. Karena itu, diperlukan menumbuhkan kembali semangat persaudaraan, mendorong lahirnya pemimpin berjiwa besar yang mampu menginspirasi bangsanya untuk bergerak, bukan dengan kekuatan pemaksa dan otoritas. “Jadi kita perlu menumbuhkan lahirnya masyarakat efektif dengan menciptakan kembali ‘energi sosial’ yang akan menjadi tenaga penggerak bangsa ini untuk maju,” ungkap Anis. Sedangkan mengenai inovatif, Anis menilai inovasi tidak selalu kaitannya dengan temuan ilmiah dalam dunia sains, tapi juga metode baru dalam me-

mecahkan persoalan masyarakat. “Kita perlu mendorong lahirnya masyarakat berpengetahuan (knowledge society). Sebuah masyarakat yang ditandai dengan pemerataan pendidikan tinggi dan pemanfaatan pengetahuan serta inovasi sebagai faktor utama dalam penciptaan kemakmuran, mendahului faktor produksi klasik lainnya,” ujar Anis. Penyuka buku karya Soekarno-Hatta ini berharap individu dan komunitas bisa saja mendorong terwujudnya masyarakat berpengetahuan di Indonesia. Namun, untuk mewujudkannya dalam skala yang lebih luas dan waktu relatif lebih singkat, kebijakan pemerintah akan jauh lebih berpengaruh. “Kebijakan yang terencana dengan dukungan anggaran lebih pasti, akan membuat proses pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif,” ungkapnya. Sementara terkait kolaboratif, Anis menegaskan, persoalan bangsa ini terlalu besar untuk diselesaikan otak satu orang. Juga terlalu rumit untuk diselesaikan oleh pikiran satu orang. Oleh karena itu kata dia, dibutuhkan semangat kolaborasi sesama anak bangsa. “Kita tidak perlu menunggu seorang

‘superman’ untuk datang menyelesaikan persoalan-persoalan kita,” tegas Ketua Umum Partai Gelora Indonesia itu. Bangsa ini, menurut dia, memiliki otak cerdas dan bakat hebat yang tersebar di berbagai penjuru negeri. “Lihat saja prestasi luar biasa pelajar dan mahasiswa Indonesia yang mengikuti kompetisi global, tidak kalah dari negara maju,” ujarnya. Anis berpandangan yang belum dilakukan bangsa ini adalah mempertemukan otak dan bakat hebat ini dalam semangat kolaborasi untuk kepentingan bangsa Indonesia. Potensi berserakan ini perlu diwadahi negara, dengan menyediakan ruang kolaborasi dan penghargaan terhadap kontribusi serta karya mereka. “Dengan hadirnya masyarakat yang efektif, inovatif dan kolaboratif, maka kita telah menciptakan suatu budaya baru pada bangsa kita. Budaya yang menjadi modal besar bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh menjadi negara maju, melengkapi modal bonus demografi dan kekayaan alam. Maka, mimpi untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan kelima dunia akan sangat mungkin terwujud di masa depan,” tandasnya. (J04)

Fahri Hamzah: Kritik Pejabat Batasi Kebebasan Berpendapat JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah menegaskan, Hak kebebasan berpendapat dan berekspresi rakyat dilindungi konstitusi. Karena itu dia mengkritik pejabat negara yang membatasi hak kebebasan berpendapat dan berekspresi. Seharusnya, negara menertibkan perdebatan yang tidak substantif para buzzer di media sosial (medsos), dengan memperbaiki kinerja. “Pemerintah jangan terlibat dengan main lapor. Seperti Pak Luhut enggak usah ikut main lapor polisi segala,” kata Fahri saat mengisi diskusi daring #SolusiUntuk Negeri dengan topik “Antara Riuh-Keruh Medsos dan Kebebasan Berpendapat. Bagaimana Menertibkan?”, di Jakarta

Sabtu (20/6). Fahri mengatakan hal tersebut, terkait tindakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Panjaitan yang melaporkan mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu ke Bareskrim Polri terkait dugaan pencemaran nama baik. Menurut Fahri Hamzah, riuh keruh perdebatan, saling kritik dan hujat di media sosial tak perlu disikapi secara ber-

lebihan oleh pemerintah. Apalagi kritikan dari para netizen terhadap pemerintah seharusnya cukup disikapi sebagai sebuah masukan publik, bukan dengan sikap represif. “Biar saja mereka (warganet) bebas berbeda pendapat, yang penting negara jangan terlibat dalam sengketa buzzer,” ujar mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu. Menurut Fahri, kalau sekadar perbedaan pendapat dianggap tersinggung, bangsa ini mengentertain orang yang tersinggung! Mana ada negara besar kalo mengentertain orang tersinggung? “Orang tuh enggak boleh gampang tersinggung, harus mentalnya baja, kata Pak Jokowi kan bangsa kita bermental baja.

Tapi ini sedikit-sedikit lapor, sedikit-sedikit tersinggung. Kaya Pak Luhut, saya mohon maaf aja, salah itu caranya, apa urusan tersinggung?,” imbuh Fahri. Langkah Menko Marves dengan melaporkan Said Didu ke aparat kepolisian, kata Fahri, tidak perlu. Pasalnya, Luhut selaku pejabat publik hanya perlu menjelaskan dan menjawab kritikan tersebut. “Ceritakan aja bahwa Anda (Luhut) enggak korupsi. Cukup begitu aja. Enggak usah pakai hukum, lalu orang jadi tersangka. Udah gitu ya modusnya itu orang tuh ditersangkakan aja supaya berhenti ngomong, enggak diapain. Ada berapa ratus orang tuh jadi tersangka tidak diteruskan,” demikian ungkap Fahri Hamzah. (J04)

Kemdikbud Bantu PTS Terdampak Covid-19 JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan tiga kebijakan untuk mendukung mahasiswa dan satuan pendidikan yang terdampak pandemi Coronavirus Disease (Covid19). Kebijakan pertama dan kedua terkait dukungan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Dana Bantuan UKT mahasiswa, sementara kebijakan ketiga menyangkut Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja. “Kami terus berkomitmen menghadirkan akses pada layanan pendidikan. Beberapa penyesuaian kebijakan dilakukan untuk mendukung mahasiswa dan satuan pendidikan agar tetap memperoleh hak dan menjalankan layanan pendidikan secara optimal,” terang Mendikbud pada Taklimat Media secara

virtual di Jakarta. Nadiem Makarim menegaskan berbagai dukungan tersebut dibuat setelah Kemendikbud melakukan kajian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk merumuskan kebijakan terbaik. “Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya gotong-royong dan dukungan pemerintah terhadap seluruh insan dan satuan pendidikan yang terkena dampak pandemi, sehingga diharapkan mereka akan mampu melewati tantangan yang ada,” ungkap Nadiem. Kemendikbud mengatur mekanisme penyesuaian UKT melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 25 tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kement-

erian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan ini bertujuan memberikan keringanan UKT bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri yang menghadapi kendala finansial selama pandemi Covid-19. Terdapat empat arahan kebijakan baru yang diatur dalam Permendikbud tersebut. Pertama, UKT dapat disesuaikan untuk mahasiswa yang keluarganya mengalami kendala finansial akibat pandemi Covid19. Kedua, mahasiswa tidak wajib membayar UKT jika sedang cuti kuliah atau tidak mengambil satuan kredit semester (SKS) sama sekali (misalnya: menunggu kelulusan). Ketiga, pemimpin perguruan tinggi dapat memberikan keringanan UKT dan/atau memberlakuan UKT baru yang

meringankan terhadap mahasiswa. Keempat, mahasiswa di masa akhir kuliah membayar paling tinggi 50 UKT jika mengambil 6 SKS. Misalnya, semester 9 bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan (S1, D4) dan semester 7 bagi mahasiswa program diploma tiga (D3). Menurut Mendikbud, melalui kebijakan ini diharapkan mahasiswa mendapatkan berbagai manfaat. Yaitu, keberlanjutan kuliah tidak terganggu selama pandemi, hemat biaya saat tidak menikmati fasilitas dan layanan kampus, fleksibilitas untuk mengajukan keringanan UKT, dan penghematan di masa akhir kuliah. “Arahan kebijakan ini berdasarkan kesepakatan Majelis Rektor PTN (MRPTN) pada tanggal 22 April 2020,” kata Nadiem. (J02)

F-PKS Terima Forum Masyarakat Betawi, Menolak RUU HIP JAKARTA (Waspada): Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini didampingi Anggota sekaligus Bendahara Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menerima Paguyuban Masyarakat Betawi pada Jum’at (19/6). Forum ini terdiri dari sejumlah elemen organisasi antara lain Majelis Adat Betawi, Gentari (Generasi Cinta Negeri), FAHMI TAMAMI (Forum Silaturahmi Ta’mir Masjid dan Mushola Indonesia), GMJ (Gerakan Masyarakat Jakarta), FKOMBI Jaya (Forum Komunikasi Mubaligh Betawi Jaya),Wasiat Ulama, Jajaka Nusantara, dan FMMBI dipimpin Kiay Fakhrurrozi Ishaq dan Kyai M. Nasir AS. Kedatangan mereka untuk menyampaikan dukungan kepada Fraksi PKS DPR yang sejak awal tegas menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Ketua Fraksi PKS menyambut baik dan berterima kasih atas dukungan Paguyuban Masyarakat Betawi dalam menyikapi RUU HIP. Apresiasi yang sama juga disampaikan kepada seluruh Ormas Islam mulai dari MUI, NU, Muhammadiyah hingga tokoh-tokoh bangsa, intelektual, akademisi, purnawirawan TNI/Polri dan lain-lain

yang juga memiliki kesamaan pandangan dalam melihat RUU HIP ini. “Perhatian yang luas terhadap RUU HIP ini membuktikan besarnya tanggung jawab bersama bangsa ini dalam menjaga Pancasila sebagai filosofi negara, norma dasar, sumber hukum tertinggi dan titik temu persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu izinkan kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi,” tandas Jazuli. Pada kesempatan tersebut, Paguyuban Masyarakat Betawi menyampaikan secara resmi sikapnya yang menolak RUU HIP dan meminta kepada DPR RI untuk membatalkan RUU tersebut. Empat poin yang

menjadi inti pernyataan sikapnya, yaitu (1) RUU HIP disusupi anasir komunisme karena tidak mau mencantumkanTAP MPRS XXV/1966; (2) RUU HIP diinfiltrasi paham sekularistik bahkan ateistik karena melemahkan Pancasila terutama sila kesatu; (3) RUU HIP memancing perdebatan ideologis yang bisa menimbulkan perpecahan karena memunculkan kembali konsep Trisila dan Ekasila; (4) RUU HIP merendahkan kedudukan Pancasila dengan mengaturnya pada level UU. Hal ini dinilai membuka ruang politisasi Pancasila. Atas pernyataan sikap yang memperkuat sikap Fraksi PKS DPR tersebut, Jazuli Juwaini

menyatakan akan meneruskan kepada pimpinan DPR agar RUU HIP dibatalkan saja melalui mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Dan hal itu telah disampaikan secara lisan oleh Anggota Fraksi PKS melalui interupsi dalam Sidang Paripurna DPR RI pada Kamis, 18 Juni 2020. “Fraksi PKS akan berupaya maksimal agar DPR membatalkan RUU HIP ini. Terlebih lagi usul pembatalan ini telah disampaikan secara resmi oleh ormasormas Islam dan publik secara luas, karena esensinya DPR ini adalah wakil rakyat, apa yang menjadikehendakrakyatituyang harus didengar dan dilaksanakan,” pungkas Jazuli. (J04)


Opini

A4 TAJUK RENCANA

Banyak Faktor Joe Biden Bisa Kalahkan Trump

C

alon Presiden Amerika Joe Biden dan pendukungnya dari Partai Demokrat optimistis mengalahkan petahana Donald Trump pada Pilpres November mendatang. Setidaknya ada tiga faktor utama mengapa Joe Biden bakal menang mudah. Bukan karena lawannya Trump dan Partai Republik lemah, tapi Biden benar-benar diuntungkan oleh situasi dan kondisi yang berkembang saat ini di Amerika. Pertama, faktor terpuruknya sektor ekonomi AS akibat virus Corona (Covid19). Saat ini jumlah pengangguran melonjak pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ada puluhan juta pengangguran sejalan dengan keterpurukan sektor ekonomi akibat corona yang dianggap enteng oleh Trump. Pengeluaran konsumen menghilang dan Produk Domestik Bruto (PDB) runtuh. Sejarah menunjukkan bahwa tren ekonomi yang mengerikan menjadi malapetaka untuk presiden tersebut terpilih kembali. Oxford Economics memperkirakan resesi yang disebabkan oleh corona akan menyebabkan Trump menderita dan menjadi kekalahan bersejarah pada November mendatang. Pihak Oxford telah merilis model pemilihan nasional menggunakan penilaian jumlah pengangguran, pendapatan yang dibuang dan inflasi untuk meramalkan hasil pemilihan umum (pemilu). Diperkirakan Trump akan kalah secara besarbesaran, telak, hanya meraih 35% suara rakyat dan itu akan menjadi kinerja Intisari: Intisari: terburuk bagi seorang presiden dalam abad. ‘’Tingkat kepercayaan satuKedua, faktor kematian karena dan elektabilitas Trump corona di AS melampaui jumlah korban Dunia I, sangat tinggi dibandingmerosot di mata kon- Perang kan negara-negara lainnya, baik di negara virus (China) maupun di negarastituen dan rakyatnya asal negara Eropa dan Amerika Latin. Angka akan menyulitkannya kematian karena virus corona di Amerika masih terus bertambah setiap untuk berkuasa lagi (pe- Serikat harinya. Bahkan, seperti diberitakan AFP, angka terbaru dirilis oleh Johns riode kedua)’’ Hopkins University pada Selasa (16/ 6) dalam 24 jam terakhir terdapat 740 kematian karena corona di AS, menja-dikannya total 116.854 orang meninggal dunia hingga saat ini. Jumlah ini telah melampaui warga AS yang terbunuh dalam Perang Dunia I pada tahun 1914-1918. Menurut data International Encyclopedia of the First World War, ada 116.516 tentara AS yang tewas dalam perang tersebut. Ketiga, faktor demo besar-besaran di puluhan kota pasca kematian George Floyd. Aksi-aksi protes terjadi di kota-kota besar Amerika pada akhir pekan pertama setelah George Floyd, seorang pria Afrika-Amerika, meninggal setelah seorang petugas polisi berlutut di lehernya selama nyaris sembilan menit di Minneapolis pada 25 Mei. Kematiannya — yang terbaru dalam daftar panjang pria kulit hitam tak bersenjata yang tewas di tangan penegak hukum — memicu protes nasional seiring AS menghadapi kecaman atas rasisme sistemik dan kebrutalan polisi. Sebagian besar aksi-aksi demonstrasi di berbagai penjuru wilayah AS itu berlangsung damai sehingga sikap Presiden Trump dianggap tidak sejalan dengan tuntutan para pendemo. Apalagi, Trump langsung mengumumkan pengerahan ribuan tentara dan polisi bersenjata berat untuk mencegah terjadinya kembali aksi-aksi demo rusuh di ibu kota AS, Washington DC. Dia menilai aksi demo besar-besaran yang terjadi di negaranya benar-benar memalukan sehingga ia merasa perlu mengerahkan ribuan tentara yang bersenjata lengkap, personel militer, dan petugas penegak hukum untuk menghentikan kerusuhan, penjarahan, vandalisme, penyerangan, dan pengrusakan properti secara tidak terduga. Laporan CNN menyebut keinginan Trump untuk terlihat di lokasi unjuk rasa memicu keputusan untuk menggelar ‘sesi foto’ di St. John’s Church yang terletak di dekat Gedung Putih sebagai propaganda. Berbagai foto yang dijepret media menunjukkan momen saat Trump berjalan kaki dari Gedung Putih menuju gereja St. John’s Episcopal Church, yang terletak berseberangan dengan Taman Lafayette yang menjadi lokasi berkumpulnya para demonstran. Trump yang merasa terpojok ketika media memberitakannya berlindung di dalam bunker saat demo besarbesaran terjadi ingin memulihkan jati dirinya di hadapan rakyat Amerika. Lantas, apa hasil jajak pendapat ABC-Post dilakukan Senin lalu hingga Kamis, sebagian besar sebelum protes dan kerusuhan mulai menyebar di seluruh negeri setelah George Floyd, seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun, meninggal di tangan polisi Minneapolis. Tidak jelas bagaimana kekacauan yang terjadi di kota-kota besar AS selama akhir pekan, serta retorika keras Trump mengenai protes, akan mempengaruhi persetujuan presiden di antara orang Amerika. Namun, keunggulan Biden atas Trump dalam survei ABC-Post, tampaknya mengikuti jejak jajak pendapat baru-baru ini dari reli Gedung Putih 2020. Sebuah jajak pendapat Fox News yang diterbitkan Minggu lalu juga menunjukkan Biden dengan keunggulan 8 poin atas Trump, dan jajak pendapat Economist / YouGov juga dirilis minggu lalu menunjukkan Biden dengan keunggulan 3 poin. Menurut rata-rata survei RealClearPolitics yang dilakukan dari 13-28 Mei, Biden tetap 5,9 poin di depan Trump dalam pemungutan suara jelang Pilpres AS. Jajak pendapat ABC-Post dilakukan melalui telepon 25-28 Mei, mensurvei sampel nasional acak dari 1.001 orang dewasa. Margin kesalahan pengambilan sampelnya adalah plusatau-minus 3,5 poin persentase. Tak pelak lagi keterpurukan ekonomi dan kontroversi sikap dan kebijakan yang diambil Trump menyikapi aksi demo dan merebaknya virus corona yang berdampak besar pada sektor ekonomi merupakan faktor penentu yang bisa menjadi penyebab kekalahan Trump dalam Pilpres mendatang. Faktor tersebut membuat tingkat kepercayaan dan elektabilitas Trump merosot di mata konstituen dan rakyatnya, jelas akan menyulitkannya untuk bisa berkuasa lagi (periode kedua), sementara Joe Biden diperkirakan bakal bisa menang mudah karena diuntungkan oleh situasi berkembang. Cukup dengan kampanye simpati saja karena rakyat Amerika sudah tahu kualitas Trump.+

Pijat Plus-plus Merebak, Buah Sistem Yang Rusak Bagai lingkaran setan yang tidak menemui ujung, penyakit sosial kian hari kian menjamur. Di Medan, Sumut baru-baru ini terjadi penggerebekan sindikat pijat plus-plus di Kompleks Tasbi 2, Kota Medan. Diketahui bahwa kegiatan pijat plus-plus tersebut sudah beroperasi secara sembunyi-sembunyi selama 2 tahun. Seorang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah orang yang menyiapkan terapis dan memanfaatkan jasa seks para terapis yang semuanya adalah lakilaki, baik terapis maupun pelanggannya. Mereka biasanya berkomunikasi melalui media sosial tertutup sehingga tidak mudah untuk diketahui orang lain. Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan, tersangka dijerat Pasal 2 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan atau Pasal 296 KUHP tentang memfasilitasi perbuatan cabul. Sungguh miris memang, ditengah wabah yang melanda saat ini seharusnya kita semua harus bermuhasabah diri, melakukan tazkiyatun nafs (pensucian jiwa) dari perbuatan dosa. Namun ternyata bagi sebagian orang, kondisi wabah yang merupakan teguran dari Yang Mahakuasa hari ini tidak mempengaruhi sisi spiritualnya, malah tetap melakukan perbuatan fasad. Bisnis kebejatan dan kemaksiatan seperti inilah yang dilahirkan dari kebebasan berperilaku yang dijamin dalam sistem kapitalisme sekulerisme yang rusak dan sesat. Tidak hanya akan merusak individu tetapi juga akan merusak masyarakat. Bila kita perhatikan lebih seksama, maka akan kita dapati bahwa penegakan hukum dengan KUHP bersumber dari akidah sekuler, itulah sebabnya mengapa pasal yang digunakan untuk menjerat tersangka adalah atas dasar pelanggaran kebebasan orang lain (perdagangan manusia) bukan atas tuntunan hukum syara’. Perbedaan tersebut jelas berpengaruh bagi kehidupan sosial masyarakat. Misalnya dengan kasus ini, maka pemahaman yang terbentu pada masyarakat mengenai perbuatan salah, hanyalah yang berkaitan dengan perebutan hak orang lain. Sehingga perbuatan keji serupa bisa tetap ada selama terjadi atas dasar suka sama suka. Semakin nyatalah bahwa sistem Kapitalisme-sekulerisme hanya akan melahirkan peradaban pesakitan. Berbeda dengan Islam yang melahirkan peradaban gemilang jauh dari kebebasan yang merusak individu dan masyarakat, sebab sistem Islam menjadikan hukum Sang Pencipta sebagai landasan kehidupan. Sehingga lahir darinya peradaban mulia penuh ridho dari Tuhannya. Pandangan hidup manusia akan lurus dengan aqidah Islam Misalnya dalam kasus ini orang-orang tidak akan mengambinghitamkan persoalan penyakit/kelainan seks yang merupakan bawaan lahir. Sebab dalam konsep Qadha Qadar telah jelas dinyatakan bahwa semua manusia memiliki hak bebas memilih untuk menggunakan qadar (potensi) dirinya untuk jalan kebaikan atau keburukan. Sebab Allah tidak pernah mendzolimi manusia, tetapi manusialah yang mndzolimi diri mereka sendiri. Wallahu’alam bish shawab. Rahmah Khairani, S.Pd Aktivis dakwah Muslimah Medan Dan Pendidik.

WASPADA Senin 22 Juni 2020

Demokrasi Webinar Masa Covid-19 Oleh Dr Warjio Gagasan demokrasi sebagai komitmen universal cukup baru, dan pada dasarnya merupakan produk abad ke-20

B

ermalam mingguan di rumah (20/6/2020) sambil mengenakan kaos oblong dan sarungan—di rumah, saya mengikuti dengan tekun acara webinar yang dilaksanakan Kominfo Provinsi Sumbar bersama gop Whatsapp (WA) TOP100. Tema webinar ini cukup menarik: Penyelenggaraan Pilkada di Sumbar dalam Terpaan Pandemi Covid19. Jumlah pesertanya banyak lebih dari 180 orang. Bukan hanya itu narasumbernya juga hebat-hebat. Ada Gubernur Sumbar: Irwan Prayitno. Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Ketua KPU Sumbar, Amanasmen. Ketua, Bawaslu Sumbar, Surya Efritrimen. Akademisi, Khairul Fahmi. Pengamat Pemilu, Muftie Syarfie danWartawan Senior, Khairul Jasmi. Bagi saya acaranya sangat menarik dan memberikan banyak hal tentang Pilkada di tengah Pandemik Covid-19. Moderatornya—kebetulan kawan saya, Dr Asrinaldi mampu memimpin webinar ini dengan sangat baik, lebih hidup dan mampu memancing banyak orang untuk bertanya dan memberikan pernyataan. Selama 2 jam lebih bermula dari jam 20.00 sampai 23.00 kita bisa mendengar para narasumber berbicara. Kita bisa mendengar peserta—masyarakat biasa juga bicara. Saling sambung dan mengungkapkan. Di layar monitor kita—saya gunakan handphone, kita bisa saksikan secara langsung mimik narasumber dengan latar belakang: Pak Gubernur yang tetap setia di acara dengan berbagai gaya dan opininya, Ketua DPRD yang kritis atau Wartawan Senior yang bicara blak-blakan. Ketua KPU/ Bawaslu yang mendapat sorotan dan kritikan. Pengamat yang memberikan pengetahuan. Demikian juga peserta lainnya: ada yang di warung atau café sambil makan-minum. Ada yang di rumah. Malah sambil mendengarkan narasumber, kita bisa mendengar suara anak-anak dari salah satu peserta. Itu semua tersaji dengan kearifan local. Bahasa Minang yang kental. Kita menikmati. Terhibur. Demokrasi Webinar Harus saya akui, kini sedang jadi tren munculnya Webinar. Webinar adalah singkatan dari Web Seminar. Artinya, seminar/diskusi yang dilaksanakan secara virtual dan langsung (live). Media digital telah membuat seruan kuat kepada orangorang yang ingin meningkatkan demokrasi

dan peran dan partisipasinya secara elektronik. Inilah yang disebut dengan E-Demokrasi. E-demokrasi (kombinasi dari kata elektronik dan demokrasi), juga dikenal sebagai demokrasi digital atau demokrasi Internet, adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses politik dan pemerintahan. Ini menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi abad ke-21 untuk mempromosikan demokrasi; teknologi tersebut termasuk teknologi sipil dan teknologi pemerintah. Ini adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negara dewasa dianggap memenuhi syarat untuk berpartisipasi secara setara dalam proposal, pengembangan, dan pembuatan undang-undang. E-demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi dan budaya yang memungkinkan praktik penentuan nasib sendiri politik secara bebas dan setara. Menurut Sharique Hassan Manazir, inklusi digital adalah kebutuhan inheren dari edemokrasi. Saya setuju dengan kesimpulan Francis Fukuyama dalam artikel terbarunya 30Years ofWorld Politics: What has changed? (2020) yang menyatakan bahwa pergeseran besar kedua yang telah terjadi dalam tiga puluh tahun gelombang demokrasi ketiga yang disampaikan Huntington (1991) menyangkut peran teknologi dalam makna yang positif. Bagi Francis Fukuyama ini adalah perkembangan yang tidak terkait dengan kebangkitan identitas sebagai poros utama politik dunia. Tahun 1990-an melihat kelahiran internet global, yang hampir secara universal disebut-sebut pada saat itu sebagai menawarkan bantuan dan dukungan kepada calon demokrat di seluruh dunia. Model in-ternet untuk komputasi terdistribusi dan komunikasi tampaknya terikat untuk menjungkirbalikkan hierarki otoriter yang ada dan menyebarkan informasi—dan dengan demikian kekuatan—kepada orangorang yang lebih luas. Dan begitulah yang terjadi: “revolusi warna” di dunia pascakomunis dan pemberontakan seperti yang terjadi pada Musim Semi Arab semuanya mengambil keuntungan dari kemampuan para aktivis untuk berorganisasi secara spontan menggunakan bentuk komunikasi horizontal baru. Ini sebuah perkembangan baru. Demokrasi Masa Covid-19 Bagi saya, Demokrasi Webinar yang se-

dang tren tersebut adalah jawaban dari persoalan kita dalam kungkungan pandemi Covid-19. Demokrasi Webinar adalah jalan atau solusi yang memberikan ruang kepada siapa saja dalam partisipasi politiknya secara virtual tanpa khawatir tertular Covid-19 dan bisa melakukan aktivitas secara bebas dari rumah atau dari mana saja untuk menghindari kerumunan—sesuatu yang dilarang dalam protocol Covid-19. Kata kuncinya memberikan ruang partisipasi masyarakat yang lebih luas untuk berinteraksi dengan para pejabat, pemerintah dan sharing persoalan dan tentu saja kritikan. DemokrasiWebinar bukan sesuatu yang salah dari sisi persefektif demokrasi itu sendiri. Pakar demokrasi telah menyatakan dan mengingatkan itu. Philippe C. Schmitter & Terry Lynn Karl (1991:76) dalam artikel mereka yang berjudul What Democracy Is ... And Is Not menyebutkan bahwa demokrasi tidak terdiri dari satu set institusi unik. Ada banyak jenis demokrasi, dan praktik mereka yang beragam menghasilkan serangkaian efek yang serupa. Bentuk spesifik yang diambil demokrasi bergantung pada kondisi sosial ekonomi suatu negara serta struktur negara dan praktik kebijakan yang sudah mengakar. Demokrasi politik modern adalah sistem pemerintahan dimana para penguasa dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka di ranah publik oleh warga negara, yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan kerja sama perwakilan terpilih mereka. Demokrasi modern, dengan kata lain, menawarkan berbagai proses dan saluran kompetitif untuk mengekspresikan minat dan nilai-nilai—asosiasional serta partisan, fungsional maupun teritorial, kolektif maupun individu. Semua merupakan bagian integral dari praktiknya Demokrasi Webinar adalah refleksi dari masyarakat itu sendiri. Dalam persfektif sejarah, ide demokrasi berasal, tentu saja, di Yunani kuno lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Upaya-upaya sedikit demi sedikit pada demokratisasi juga dicoba di tempat lain, termasuk di India. Tetapi di Yunani kuno itulah gagasan demokrasi mulai terbentuk dan secara serius dipraktikkan (walaupun dalam skala terbatas), sebelum runtuh dan digantikan oleh lebih banyak lagi bentuk pemerintahan otoriter dan asimetris. Tidak ada jenis lain di tempat lain. Setelah itu, demokrasi seperti yang kita tahu butuh waktu lama untuk muncul. Kemunculannya secara bertahap dan akhirnya menang - sebagai sistem kerja pemerintahan didukung oleh banyak perkembangan, dari penandatanganan Magna Carta pada tahun 1215, hingga Revolusi Prancis dan Amerika pada abad ke-18, hingga pelebaran waralaba. di Eropa dan Amerika Utara abad ke-19. Namun, pada abad ke-20, gagasan

demokrasi menjadi mapan sebagai bentuk pemerintahan “normal” yang menjadi hak negara mana pun baik di Eropa, Amerika, Asia, atau Afrika. Gagasan demokrasi sebagai komitmen universal cukup baru, dan pada dasarnya merupakan produk abad ke-20. Para pemberontak yang memaksa menahan diri terhadap raja Inggris melalui Magna Carta melihat kebutuhan sebagai kebutuhan yang sepenuhnya lokal. Sebaliknya, pejuang Amerika untuk kemerdekaan dan kaum revolusioner di Perancis berkontribusi besar pada pemahaman tentang perlunya demokrasi sebagai sistem umum. Namun fokus tuntutan praktis mereka tetap sangat lokal - pada dasarnya terbatas pada dua sisi Atlantik Utara, dan dibangun berdasarkan sejarah ekonomi, sosial, dan politik khusus di wilayah tersebut (Amartya Sen, 1999). Di zaman klasik—sebagaimana dikutif oleh Lars Wilhelmsen (2006:) Thucydides menyebutkan bahwa:” Konstitusi kita tidak menyalin hukum negara-negara tetangga; kita lebih merupakan pola bagi orang lain daripada diri kita sendiri. Pemerintahannya mendukung banyak orang, bukan sedikit; inilah mengapa ini disebut demokrasi. Jika kita memperhatikan hukum, mereka memberikan keadilan yang sama bagi semua dalam perbedaan pribadi mereka; “Tetapi semua kemudahan ini dalam hubungan pribadi kita tidak menjadikan kita tidak sah sebagai warga negara. Terhadap ketakutan ini adalah pengajaran perlindungan utama kami”. Definisi demokrasi yang paling mendasar bukan hanya pemerintah oleh rakyat tetapi juga, sebagaimana dinyatakan oleh Presiden Abraham Lincoln, untuk rakyat yaitu, sesuai dengan preferensi rakyat dan melayani kepentingan mereka. Hal ini juga tersirat dalam delapan kriteria Robert A. Dahl untuk mendefinisikan dan mengukur demokrasi dalam buku Polyarchy (1971). Tujuh kriteria pertamanya berkaitan dengan fitur kelembagaan demokrasi seperti hak pilih universal, kelayakan universal untuk jabatan publik, pemilihan umum yang bebas, dan kebebasan berekspresi dan berserikat mirip dengan kriteria yang digunakan oleh Polity and Freedom House. Tetapi kriteria kedelapannya melampaui aturan institusional dengan tujuan pengambilan keputusan: kebijakan publik yang responsif terhadap preferensi pemilih. Karena itu jika Demokrasi Webinar bisa memberikan ruang gerak masyarakat, pejabat dan siapapun dan dalam sistuasi apapun untuk dapat berinteraksi menuju kebaikan bersama dalam masa Covid-19, mengapa tidak. Sebab pandemi Covid-19 tidak selalu harus mengurung kita. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.

Berfikir Melampaui Soekarno Oleh Shohibul Anshor Siregar Ketika Pancasila 1 Juni 1945 dicantumkan dalam dokumen visi dan misi Jokowi-Jusuf Kalla untuk kepentingan Pilpres 2014, saya merasa sebetulnya itu memiliki sisi inkonstitusionalitas yang cukup bermasalah

S

aya tidak faham mengapa saat itu tidak ada pihak-pihak yang menyorotinya. Tetapi, seakan menemukan momentum kemunculan kembali justru melalui pencapresan tahun 2014 dan melalui pasangan ini ( JokoWidodo-M.Jusuf Kalla), Pancasila 1 Juni 1945 menjadi salah satu magic words penting perkampanyean yang betapa pun, ibarat bahasa sandi, halayak “di luar konteks” tak begitu menyadarinya. Orang mungkin lebih tertarik pada keputusan M.Jusuf Kalla untuk menjadi calon wakil Joko Widodo justru setelah dia kritik habis-habisan sebagai figur yang belum layak dicalonkan. Atau mungkin lebih memilih menyoroti magic words lainnya dari pasangan ini, yakni Revolusi Mental. Teks Pada Visi & Misi Teks Pancasila 1 Juni 1945 itu disebutkan beberapa kali oleh dokumen visi dan misi kepresidenan Jokowi-JK. Kita periksa kalimat-kalimatnya untuk mencoba mengetahui maksud pencantumannya. Pertama: “Jalan perubahan adalah jalan ideologis. Secara historis, jalan ideologis itu bersumber pada Proklamasi, Pancasila 1 Juni 1945, dan Pembukaan UUD 1945”. Dalam konteks ini Pancasila 1 Juni 1945 itu difahami sebagai salah satu elemen prasyarat ideologi (selain Proklamasi dan Pembukaan UUD 1945) untuk memastikan jalan perubahan yang benar. Kedua: “Proklamasi dan Pancasila 1 Juni 1945 menegaskan jati diri dan identitas kita sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat”. Pada konteks ini bobot nilai Pancasila 1 Juni 1945 terasa semakin menguat karena bersama elemen Proklamasi saja, dan tanpa unsur yang lain (Pembukaan UUD 1945), bisa menegaskan identitas sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Ketiga: “Ideologi sebagai penuntun; ideologi sebagai penggerak; ideologi sebagai pemersatu perjuangan; dan ideologi sebagai bintang pengarah. Ideologi itu adalah Pancasila 1 Juni 1945 dan Trisakti”. Dalam konteks ini Pancasila 1 Juni 1945 adalah ideologi setara atau bersama denganTrisakti. Keempat: “Pancasila 1 Juni 1945 meletakkan dasar dan sekaligus memberikan arah dalam membangun jiwa bangsa untuk menegakkan kembali kedaulatan, martabat dan kebanggaan sebagai sebuah bangsa; menegaskan kembali fungsi publik negara; menggelorakan kembali harapan di tengah krisis sosial yang mendalam; menemukan jalan bagi masa depan bangsa; dan, meneguhkan kembali jiwa gotong-royong.” Dalam konteks ini Pancasila 1 Juni 1945 kiranya dapat dimaknai sebagai fondasi pembangunan jiwa bangsa untuk melakukan berbagai koreksi untuk meneguhkan kembali jiwa gotongroyong. Kelima: “Gotong royong merupakan intisari dari ideologi Pancasila 1 Juni 1945”.

Jika tidak salah, kalimat ini hendak mengatakan bahwa hakekat dari ideologi Pancasila 1 Juni 1945 adalah gotong royong. Keenam: “....... kata-kata berdaulat, mandiri dan berkepribadian adalah amanat Pancasila 1 Juni 1945 dan Trisakti”. Ini tidak hanya menyatakan kesenyawaan Pancasila 1 Juni 1945 dan Trisakti, tetapi sekaligus meniscayakan keduanya dalam membangun kualitas dan kapasitas negara-bangsa (berdaulat, mandiri dan berkepribadian). Sebagai gerakan politik, kiranya gagasan dan revivalisme pemikiran tentang Pancasila 1 Juni 1945 mungkin tetap ada sejak lama. Namun mengapa momentum Pilpres 2014 hal itu dimunculkan, adalah sesuatu yang amat menarik jika hendak diteliti. Zaman Gus Dur-Mega hal itu tak terdengar. Juga ketika Mega menggantikan Gus Dur. Keppres Bermasalah Memang Indonesia mengenal sekian banyak versi rumusan Pancasila. Tetapi rumusan yang benar ialah versi yang tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945. Bukan rumusan Pancasila 1 Juni 1945 versi Soekarno itu. Tidak perlu diragukan, bahwa rumusan Soekarno tetaplah berguna. Itu sangat pasti. Karena hal itu amat bernilai sebagai bagian dari hasanah perdebatan para pendiri bangsa dalam ijtihad besar mereka merancang hal terbaik bagi bangsa yang beratus tahun dijajah orang Eropa. Semua lontaran pemikiran yang mengemuka dalam sidang-sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (bahasa Jepang: Dokuritu Zyunbi Tyoosa-kai) yang disingkat BPUPK itu, malah harus terus diinventarisasi (diduga masih sangat banyak yang belum diungkap), digali dan diuji kesahihannya. Jangan ada yang tertinggal. Karena semua itu tentu sajalah dapat memperkaya pemikiran tentang halihwal pembentukan negara-bangsa. Namun melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. Penetapan tersebut, menurut pemerintah, bertujuan agar pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa. Ketika itu pidato Presiden Jokowi antara lain menyebut bahwa Pancasila itu jiwa dan raga kita. Ada di aliran darah dan detak jantung kita, perekat keutuhan bangsa dan negara. Saya Jokowi, Saya Indonesia, Saya Pancasila. Dalam perspektif ini kelahiran Pancasila itu adalah pada 1 Juni 1945, mengalami perkembangan hingga menghasilkan naskah Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan dan disepakati menjadi rumusan final pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya,18 Agustus telah ditetapkan sebagai Hari Konstitusi berdasarkan Keppres Nomor 18 Tahun

2008. Di sinilah kekeliruan Presiden Jokowi. Problem besarnya tak dihitung oleh Keppres Nomor 24 Tahun 2016 yang dibuatnya itu. Bahwa Pancasila 1 Juni 1945 rumusan versi Soekarno itu, sekali lagi, bukanlah rumusan yang benar meski harus diakui adalah salah satu materi penting dalam perumusan dasar filosofi bangsa. Selain tidak benar juga sangat berpotensi menggelar konflik ideologis yang sengit di antara anak bangsa, khususnya jika menghitung konsepsi bernegara yang difahami oleh mayoritas penduduk Indonesia yang faktanya adalah beragama Islam itu. Jika tetap ingin mempertandingkan versi rumusan-rumusan Pancasila mestinya Presiden Jokowi mempersilakan pertarungan tiga versi itu. Namun secara amat tidak fair Kepres ini menutup kesempatan untuk rumusan versi Piagam Jakarta 22 Juni 1945 sekaligus berpotensi mengancam keberadaan Pancasila versi 18 Agustus 1946. Apa bahaya di balik Pancasila 1Juni 1945 versi rumusan Soekarno? Mungkin draf RUU Haluan Ideologi Pancasila yang amat menghebohkan itu akan menjelaskannya. Pancasila 1 Juni 1945 versi rumusan Soekarno 1 Juni 1945 konsep Trisila dan Ekasila tertuang di dalam Pasal 7. Pasal tersebut memuat tiga ayat yang isinya sebagai berikut: Pertama, ciri pokok Pancasila adalah keadilan dan kesejahteraan sosial dengan semangat kekeluargaan yang merupakan perpaduan prinsip ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan/demokrasi politik dan ekonomi dalam satu kesatuan. Kedua, Ciri pokok Pancasila berupa trisila, yaitu sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan. Ketiga, Trisila yang dimaksudkan terkristailisasi dalam ekasila, yaitu gotong royong. Karena itu sangat difahami kegusaran banyak pihak terutama kalangan umat Islam yang meminta pemerintah tidak melanjutkan pembahasan RUU inistaif DPR ini. Ini sama sekali bukan problem mekanosme dan prosedur legislasi, melainkan sebuah persekongkmolan besar melawan Pancasila. Kegagalan Joko Widodo Ada tiga hal penting sebagai solusi krisis ini. Pertama, pembatalan Kepres Nomor 24 Tahun 2016 sangat penting. Kedua, selanjutnya segera disusul dengan pembuatan UU turunan dari Tap MPRS XXV Tahun 1966 dan yang ketiga, diperlukannya keputusan DPR tentang kesalahannya dalam merencanakan dan mengagendakan pembahasan RUU HIP sembari meminta maaf kepada seluruh bangsa Indonesia. Jika ada kecurigaan transaksi dalam proses yang disebut terakhir itu, segeralah KPK dan lembaga penegak hukumlainnya melakukan tuganya. Dokumen Nawa Cita menyebutkan tentang Trisakti yang menginginkan kedaulatan dalam politik, keberdikarian dalam ekonomi dan keberkepribadian dalam budaya. Mengapa bukan pembangunan demokrasi politik yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang menjadi prioritas kerja Joko Widodo yang menempatkan kedaulatan rakyat menjadi karakter, nilai dan semangat yang dibangunmelalui gotong royong dan persatuan bangsa? Mengapa bukan pembangunan de-

mokrasi ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan di dalam pengelolaan keuangan negara dan pelaku utama dalam pembentukanproduksi dan distribusi nasional yang menjadi concern JokoWidodo? Mengapa bukan kepribadian dalam kebudayaan yang diwujudkan melalui pembangunan karakter dan kegotongroyongan yang berdasar pada realitas kebhinekaan dan kemaritiman sebagai kekuatan potensi bangsa dalam mewujudkan implementasi demokrasi politik dan demokrasi ekonomi Indonesia yang menjadi perhatian utama? Penutup Tanpa mengurangi rasa hormat dan kebanggaanln kepada Soekarno, bangsa Indonesia harus mampu berfikir melampauinya. Soekarno adalah masa lalu yang telah banyak memberi untuk Indonesia. Tidak seorang pun di dalam dan di luar negeri yang dapat dibiarkan mendikreditkan proklamator yang amat harismatik ini. Tetapi bangsa Indonesia hidup bukanlah untuk Soekarno. Bangsa Indonesia memiliki tantangan yang berbeda dan lebih kompleks ke depan. Karena itu bangsa Indonesia tidak perlu mereduksi Pancaslanya menjadi trisila dan ekasila, karena wacana itu adalah bagian dari masa lalu yang nilainya tak kurang penting bagi sejarah. Karena itu pula pastikanlah tak lagi akan berfikir menghidupkan kembali gagasan Sopekarno tentang Nasakom (nasioalisme, Agama dan Komunisme). Terimakasih, pemimpin bangsa, Soekarno. Penulis adalah Dosen Fisip UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Balon Wali Kota sumbang Laptop - Awak pingin juga dapat Laptop, he...he...he * Pemko Medan gagal tangani Covid19 - Tanya kenapa? * DPR dukung tahun ajaran sesuai jadwal - Jangan sampai siswa malas sekolah l Doe Wak


Universitaria

WASPADA Senin 11 Juni 2020

A5

Gubsu Saksikan Yudisium Putrinya Di FK UMSU Lewat Video Streaming FAKULTAS Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar yudisium dan sumpah 79 orang lulusan profesi dokter dengan menerapkan protokol kesehatan di auditorium kampus Jl. Kapten Mukhtar Basri, Medan, Sabtu (20/6). Berbeda dengan kegiatan yudisium biasanya, para dokter yang diambil sumpah harus menerapkan protokol kesehatan yang diterapkan pihak universitas. Dimulai dari pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun dan wajib mengenakan masker selama acara berlangsung. Para dokter muda yang diambil sumpahnya juga wajib menjaga jarak (social distancing) yang posisinya diatur di dalam ruang acara. Selain itu untuk menghindari kerumunan, peserta yudisium juga tidak didampingi orang tua dan anggota keluarga lainnya. “Mengingat situasi pandemi Covid-19, para orang tua dan keluarga dokter yang diambil sumpah menyaksikan seluruh rangkaian acara melalui tayangan video streaming via medsos. Termasuk Gubernur Sumut, Edi Rahmayadi yang hari ini menyaksikan yudisium putrinya, dr Siti Andira Ramayadi lewat tayangan di video streaming,” kata Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP. Rektor menyampaikan selamat dan terima kasih atas dukungan Gubsu, Edi Rahmayadi terhadap program-program UMSU terutama dalam mendapatkan lahan pengembangan kampus terpadu UMSU. Termasuk juga kepercayaan gubsu menitipkan putrinya, dr Siti Andira Ramayadi menyelesaikan studi di FK UMSU. Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengatakan, yudisium profesi dokter yang dilaksanakan di masa pandemi Covid 19 dipersiapkan dengan sungguh-sungguh dan serius mengikuti protokol kesehatan. Rektor menegaskan komitmen pihak universitas untuk terus melakukan berbagai upaya perbaikan layanan dan penyediaan fasilitas FK. Rektor selanjutnya menayangkan visual

Kenapa Harus Memilih Belajar Bahasa Prancis Oleh Zata Awanis

Mahasiswa S2 PPS Unimed

Waspada/ist

REKTOR UMSU, Dr Agussani, MAP (kiri), bersama yudisium terbaik, dr Anwarul Mizan (tengah) dan Dekan FK, Prof Dr H Gusbakti Rusip, MSc, PP AIFM usai pengambilan sumpah dokter. pembangunan gedung baru FK UMSU setinggi tujuh lantai yang rencananya akan selesai pada akhir 2021. Pembangunan gedung FK yang representatif ini akan semakin menegaskan komitmen UMSU yang saat ini telah meraih akreditasi A. Sebelumnya, Dekan FK, Prof. Dr. H. Gusbakti Rusip, MSc PKK AIFM mengatakan, yudisium yang dilakukan adalah untuk angkatan XXI. Para lulusan FK UMSU saat ini sudah tersebar

di masyarakat.Dia berharap, dalam situasi pandemi Covid19, para dokter yang baru mengikuti yudisium bisa ikut berperan mempraktekan ilmu yang dipelajari di kampus dengan memberikan pelayanan di masyarakat.Sementara yudisium terbaik, Anwarul Mizan yang meraih IP tertinggi, 3,98 menyampaikan terima kasih dan siap memberikan pengabdian kepada masyarakat. (m19)

Prof Abdullah Ingin Bangun UINSU Berkarakter Ulul AlBab Waspada/ist

REKTOR UHN Dr. Haposan Siallagan, SH.,MH foto bersama Pimpinan Cabang Medan Putri Hijau Dodo Marjanto, Pimpinan Cabang Pembantu Kesawan Dwi Prasetya, AMPD Kanca Medan Putri Hijau Leni Limbong,Wakil Rektor IV Drs. Samse Pandiangan, M.Sc., PhD dan Mahasiswa penerima beasiswa.

Mahasiswa UHN Terima Beasiswa Cerdas BRI SEBANYAK 10 mahasiswa Universitas HKBP Nommensen (UHN ) menerima Beasiswa Indonesia Cerdas Bank BRI Tahun 2020. Penyerahan beasiswa ini dilaksanakan di Ruang Rapat Justin Sihombing Universitas HKBP Nommensen Medan, Kamis (18/ 6 ). “Kepada mahasiswa kami yang menerima beasiswa, walaupun dalam masa sulit di tengah pandemi Covid- 19 seperti ini, Bank BRI masih memberikan keperdulian kepada kita. Mudahmudahan dengan bantuan ini mahasiswa semakin lebih semangat berprestasi lagi karena pendidikan merupakan salah satu investasi masa depan dan berharap mahasiswa dengan segera dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya di kampus ini,” kata Rektor UHN Dr. Haposan Siallagan. Rektor berharap semoga kerja sama ini tidak hanya dalam bentuk pemberian beasiswa melainkan dapat dikembangkan dalam bidang kemahasiswaan seperti magang bersertifikat dan akademik. Program kartu mahasiswa nantinya bisa digunakan sebagai ATM juga, sehingga dapat memudahkan mahasiswa dalam bertransaksi melalui Bank BRI. Dodo Marjanto mengatakan kesempatan ini menjadi suatu kebahagiaan bagi Bank BRI karena mendapatkan kepercayaan dari UHN atas terjalin nya kerja sama yang sinergi antara kedua belah pihak. Ini merupakan bentuk implementasi Corporate Social Responsibility (CSR). ”Dalam hal ini Bank BRI juga turut serta mencerdaskan kehidupan anak bangsa dengan ikut berpartisipasi dalam memberikan beasiswa cerdas. Untuk itu, kami mengucapkan selamat kepada mahasiswa/i atas prestasi luar biasa yang telah diperoleh,” ucap Pimpinan Cabang BRI Medan Putri Hijau ini.Dana yang diterima masing-masing mahasiswa berjumlah Rp5.000.000.Buku tabungan diserahkan langsung oleh Bapak Pimpinan Cabang BRI Medan Putri Hijau Dodo Marjanto kepada mahasiswa , didampingi Pimpinan Cabang Pembantu BRI Kesawan Dwi Prasetya, Asisten Manager Pemasaran Dana Kanca BRI Medan Putri Hijau, Leni Limbong serta Relationship Manager Dana Risni dan Jimmy. Acara diakhiri dengan berfoto bersama.Turut hadir WR I Dr. Richard AM Napitupulu, S.T., M.T, WR II Drs. Rusliaman Siahaan S.E., M.M, WR III Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE, WR IV Drs. Samse Pandiangan, M.Sc, PhD, Kepala Biro Keuangan Ardin Doloksaribu, SE.,M.Si, Kepala Biro SDM Drs. Mangasa Sinurat, S.H., M.Si serta para dekan fakultas.(m19)

PROF Dr Abdullah, M.Si merupakan salah satu calon Rektor Universitas Sumatera Utara (UINSU) periode 2020-2024. Jika diberi amanah, ia bertekad ingin memajukan institusi tersebut berkarakter Ulul Albab. “Karakter tersebut adalah konsep dari langit yang perlu dibumikan.Karena membangun perguruan tinggi Islam harus berlandaskan konsep Alquran, dan memadukannya dengan konsep modern,” kata Prof Abdullah ketika berbicara kepada Waspada, Minggu (21/6). Alumni Universiti Sains Malaysia (USM) ini mengatakan, UINSU harus berkarakter, kompetitif, dan unggul dalam bidang penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Karakter yang dimaksudkan dalam visi di atas adalah karakter Ulul Albab. Terdapat kata kunci (keyword), karakter tersebut yaitu memiliki kekokohan akidah, kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan profesional. Sementara misi meliputi enam hal, antara lain meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang sejalan dengan paradigma wahdatul Ulum dengan pendekatan transdisipliner. Mengembangkan penelitian berbasis transdisiplin dan multidisiplin ilmu Islam, sosial-humaniora, sains dan teknologi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Kemudian meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis riset, kontribusi, dan publikasi dalam memecahkan masalah umat dan bangsa. Memberikan penghargaan bagi pemikir dan

praktisi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni yang berlandasakan nilai-nilai keislaman. Mewujudkan spirit insan akademik yang kontributif bagi peningkatan mutu perguruan tinggi dan kualitas kehidupan masyarakat. Terakhir meningkatkan partisipasi aktif regional, nasional, dan internasional dalam upaya peningkatan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Selanjutnya sebagai turunan dari visi dan misi, menurut mantan dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU dan juga sebagai kolomnis Harian Waspada terdapat enam program utama yang akan dilaksanakan jika ia terpilih sebagai rektor. Pertama, peningkatan

spirit akademik untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif, berkarakter, mandiri, dan bermartabat. Program tersebut dielaborasi ke dalam beberapa hal, yaitu membentuk karakter critical thinking pada setiap pembelajaran dan pembentukan karakter akademik baik di kampus dan di tengah-tengah masyarakat.Menciptakan agent of change yang mandiri dan berdaya saing dalam desain dan inovasi pembela-jaran.Menumbuhkan semangat riset pada setiap fakultas-program studi termasuk peningkatan kualitas riset Sarjana, Magister, dan Doktor sebagai lintas disiplin keilmuan. Penguatan partisipasi aktif

dan kolaborasi dengan perguruan tinggi terbaik di Asia dan dunia. Penguatan UINSU dalam kemandirian riset dan publikasi ilmiah yang bereputasi serta memperhatikan kebutuhan masyarakat. Hal itu dibagi kepada upaya peningkatan publikasi bereputasi pada forum-forum ilmiah baik secara nasional maupun internasional. Menurutnya peningkatan kualitas hasil riset dan karya kreatif yang mampu menjawab problematika bangsa. Meningkatkan insentif bagi peneliti yang konsisten terhadap penyelesaian permasalahan regional, nasional, dan internasional serta kebutuhan bagi masyarakat. Ketika ditanya tentang strategi mewujudkan visi, misi dan program kerja, mantan Rektor Universitas Tjut Nyak Dhien ini menjelaskan beberapa hal. Pertama, merekrut Sumber daya insani yang berkarakter dan berkompetensi untuk menduduki jabatan struktural. Kedua, menjalankan kepemimpinan dengan prinsip kolektif kologial.Ketiga, menciptakan kompetisi yang sehat di kalangan sivitas akademika, dan pada setiap satuan kerja. Keempat, melakukan koordinasi agar terjadi singkronisasi untuk UIN yang unggul. Motto yang digagas adalah “Menuju UINSU Satu”. Satu artinya UINSU harus menjadi yang terdepan, pelopor dan unggul yang tercakup dalam kata SATU. Yang penjabarannya S berati spritualitas artinya unggul dan terdepan dalam hal keagamaan, Kemudian A berarti akselerasi yaitu percepatan dalam pengembangan dan memajukan Tri Dharma Perguruan Tinggi,hurufTberartitransparansi manegement dan pengelolaan keuangandalamberbagaibidang, sedangyangterakhirhurufUyaitu unggul mencakup unggul dalam keseluruhan elemen yang ada di perguruan tinggi.(m19)

Hari Ini Webinar Nasional

Waspada/ist

DALAM rangka menyongsong Indonesia tangguh genap satu abad, yaitu 2045, Transitif Learning Society bekerjasama dengan Kopertais Wilayah IX dan PW Bakomubin Sumut menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk: “Thema Penguatan Nilai Nilai Filosofis Sebuah Orkestra Menuju Indonesia Tangguh 2045”. Islam Transitif Solusi Untuk Indonesia. Penggagas Islam Transitif, Dr. Ansari Yamamah, MA kepada Waspada, Minggu (21/6), mengatakan, acara wabiner nasional itu berlangsung hari ini, Senin (22/6). Menghadirkan narasumber: TGB. Sheikh Dr. Ahmad Sabban Elramany Rajagukguk, MA Mursyid Persulukan Serambi Babussalam Simalungun, yang juga sekaligus sebagai presiden Alumni UINSU. Kemudian Dr. Muflich Hasbullah, MA dosen fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Dr. Ottoman, SD., M. Hum dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang, serta Dr. AnsariYamamah MA sebagai

penggagas Islam Transitif, dosen UINSU Moderator Dr. Anang Azhar, MA dosen Pascasarjana UINSU . Ketua Panitia Dr. Khalid, M. Hum dosen HTN fakultas syari’ah dan hukum UIN SU dan Sekretaris Panitia Herisiswan, M. Hi dosen STAIS Ishlahiyah BInjai. Yamamah mengatakan, seminar ini sengaja mengambil tema;” Penguatan Nilai Nilai Filosofis Sebuah Orkestra Menuju Indonesia Tangguh 2045". Dalam pandangan Islam Transitif, nilai nilai yang terkandung di dalam sebuah orkestra sesungguhnya sangat terkait dengan seni mengatur sebuah negara, termasuk Indonesia untuk menjadi negara tangguh tepat di usianya satu abad. Salah satu hal yang sangat mendasar dalam sebuah orkestra ada kepemimpinan, dimana seorang pemimpin atau dirigen sebuah orkestra tidak membimbing, mengontrol dan mengendalikan para pemain nya secara struktural akan tetapi dia juga harus dapat memahami ruang

Salah satu bahasa internasional yang termasuk sebagai bahasa diplomasi adalah bahasa Prancis. Bahasa ini dipakai sebagai bahasa resmi PBB serta di pergunakan sebagai bahasa resmi dan bahasa kedua di negara-negara Uni Erop, di Afrika dan Asia tenggara dan juga dipergunakan di berbagai institusi maupun organisasi internasional lainnya. Bahasa Prancis biasanya lengkap dengan kata-kata yang dapat mendeskripsikan sebuah benda secara detail maupun abstrak. Oleh karena itu, bahasa Prancis adalah bahasa asing yang dikenal di berbagai belahan dunia serta dapat digunakan sebagai bahasa dalam pekerjaan maupun percakapan sehari-hari. Dalam kurun waktu 60 tahun jumlah penutur bahasa Prancis meningkat sebanyak 3xlipat. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Prancis termasuk popular dikalangan masyarakat umum diberbagai negara. Menurut sumber dari Observatoire de la langue français bahwa jumlah penutur bahasa Prancis mendapatkan peringkat ke 8 dalam tingkat bahasa internasional dan menjadi bahasa resmi yang digunakan dalam 36 negara. Pada 1980-an dan 1990-an, industri pariwisata merupakan sumber devisa utama bagi Indonesia. Jadi hal itu sangat menarik untuk bahasa Prancis telah berkembang di kalangan siswa yang ingin berkarier dalam industri ini: pemandu, karyawan hotel, server restoran, agen bepergian, dll. Lebih dari 200 sekolah menengah negeri atau swasta menawarkan kursus di Prancis, pada akhirnya, beberapa murid segera memasuki kehidupan profesional (terutama karyawan hotel, katering dan bisnis). Di Indonesia, bahasa Perancis untuk tujuan khusus (FOS) ditawarkan dibeberapa daerah seperti pariwisata dan perhotelan Perancis, karena Indonesia menerima banyak wisatawan berbahasa Perancis setiap tahun. Di bidang ilmiah, jumlah siswa meningkat terutama dibidang teknis dan komunikasi. Masa depan bahasa Prancis di Indonesia sanagt terjamin kebertahanannya. . Bahasa Prancis dapat dipelajari dengan mudah karena sudah banyaknya pengajar bahasa di dunia yang mengajarkan bahasa Prancis. Terdapat 100 juta orang siswa yang belajar bahasa Prancis diberbagai negara, dan adanya lembagalembaga yang menyediakan pembelajaran tersebut dengan sertifikat internasional yang berlaku seumur hidup. Dalam hal ini, sekolah-sekolah dasar hingga menengah menjadikan bahasa Prancis sebagai bahasa asing pilihan pertama setelah bahasa Inggris. Di perguruan tinggi juga bahasa Prancis menjadi pilihan jurusan untuk mempelajari bahasa serta kebudayaannya. Jadi, bahasa Perancis menjadi bahasa kedua yang paling banyak dipelajari di 27 negara anggota Uni Eropa, 14 negara di antaranya merupakan anggota Organisation internationale de la Francophonie. Beberapa penutur bahasa Prancis menyepakati bahwa bahasa ini sebagai bahasa yang romantis, indah serta memiliki kekayaan dan keunikan budaya. Dilihat dari berbagai alasan terkuat siswa untuk belajar bahasa ini adalah budayanya tetapi juga berguna dan penting bukan hanya di lingkungan lembaga internasional ataupun lembaga Eropa tetapi juga merupakan aset untuk pembangunan ekonomi. Salah satu yang paling terlihat jaringan perusahaan ritel kedua terbesar di dunia setelah Wal-mart adalah Carrefour yang berasal dari Prancis. Selain itu. Siswa dapat mempelajarinya dengan luas dari TV5, televisi berbahasa Perancis merupakan saluran televisi internasional dengan daya jangkau terluas, setelah MTV dan CNN. Kekuatan bahasa Prancis dilihat dari banyaknya penutur bahasa ini yang tersebar diberbagai belahan dunia yang dapat menguasai bahasa Prancis bukan sebagai bahasa ibu mereka. Sama seperti bahasa Inggris yang merupakan bahasa dunia yang telah dipelajari oleh beberapa penutur yang menguasai banyak bahasa. Salah satu lembaga yang sudah lama berdiri adalah Académie française yang menjaga agar bahasa Prancis menjadi bahasa yang baik dan benar. Selain itu, bahasa Prancis yang berada di Indonesia memiliki 3 jenis lembaga yang tersedia untuk mempelajari bahasa Prancis: a. Institut Français merupakan lembaga resmi dari Kedutaan Besar Prancis. Kalau untuk Indonesia memiliki Institut Français d’Indonésie (IFI) yang berada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. b. Alliance Française (AF) yang dikelola dan dinaungi Pemerintah Prancis. Di Indonesia AF di Medan di bawah naungan Kedutaan Besar Prancis. AF tredapat di Medan, Semarang dan Bali. c. Warung Prancis yang ada di 30 universitas rekanan di seluruh Indonesia. Di kota Medan terdapat Warung Prancis di Universitas Sumatera Utara. Selain itu, bahasa Prancis dapat dipelajari secara online. Untuk membiasakan diri dengan bahasa dan budaya Prancis, pembelajaran Bahasa Prancis dapat ditonton di TV5 Monde, Jaringan Televisi Intrernasional Francophone. TV5 Monde melalui platform belajar bahasa, menawarkan soal-soal latihan yang interaktif dan disesuaikan dengan semua tingkatan pembelajaran bahasa Prancis. Selanjutnya RFI Savoirs, jaringan Radio Francophone, menawarkan soal-soal latihan, dokumen, dan rekaman suara untuk mempelajari dan mengajarkan bahasa Prancis. Dan terakhir ada L’Association Française pour la Formation des Adultes menawarkan program MOOC (Massive Online Open Courses), terutama untuk pembelajaran FLEFrançais Langue Etrangère (Bahasa Prancis sebagai bahasa asing) untuk memperkenalkan dasar-dasar bahasa Prancis bagi pembelajar pemula.

Unimed Gelar Webinar Nasional New Normal

Islam Transitif Solusi Untuk Indonesia

PARA narasumber wabiner nasional Islam Transitif solusi untuk Indonesia.

SUARA AKADEMIK

batin dan realitas pemainnya. Agar dalam memainkan not not sebuah lagu dapat dijiwai secara sempurna. Demikian juga seorang presiden hendaklah memahami lahir batin setiap orang yang bekerja membantu menjalankan program program presiden sebagai pemimpin sebuah negara. Agar program tersebut ibarat sebuah simfoni dapat menggairahkan, me sejahterakan dan sekaligus membahagiakan seluruh masyarakat.Nilai lain yang ada di dalam sebuah orkestra adalah produktivitas. Untuk Indonesia tidak jalan lain menjadi tangguh kecuali memaksimalkan Gerakan Total Produksi sebagai mana yang ditawarkan oleh Islam Transitif. Karena tidak ada bangsa yang besar di muka bumi ini kecuali disana banyak produktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan dunia secara luas. Oleh karena itu, katanya, sebagai bangsa yang sudah merdeka selama 75 artinya kita masih punya waktu selama 25

tahun lagi untuk berbenah dan mempersiapkan diri menjadi tangguh. Tentu saja setiap anak bangsa dengan berbagai skill dan keahlian, setiap bidang atau departemen yang ada harus berkolaborasi dengan visi dan misi yang sama. Yamamah mengatakan , menurut kajian Islam Transitif bahwa salah satu yang penting dalam rekayasa kehidupan baik dalam konteks alam semesta secara umum, maupun manusia secara khusus adalah seni. Karena Allah menciptakan alam semesta juga dalam keteraturan dan keindahan, demikian juga manusia diciptakan dalam bentuk keindahan seni yang sempurna. Bahkan Allah sendiri ada Yang Maha Indah serta menyukai keindahan. Oleh karena itu Islam Transitif memandang bawah keindahan dalam hal ini seni menjadi sebuah nilai dasar yang wajib ada dalam sebuah kehidupan karena seni tidak hanya terkait dengan keindahan akan tetapi juga terkait dengan semangat produksi. (m19)

PRODI Bilingual Fisika 2017 FMIPA Unimed menggelar webinar nasional bertajuk : “New Normal New Achievement ( 3N-A )”, Sabtu (13/6). Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Princess I B Aritonang , Ahong Riski J Sitohang, S.Pd guru Fisika SMA , dan Rafles Sinaga, S.Pd ( Awarded LPDP 2019) , dengan Moderator Ruth Sondang Hutabarat mahasiswa Bilingual Fisika 2017. Dekan FMIPA Dr. Fauziyah Harahap, M.Si mengatakan webinar nasional secara online ini adalah kedua untuk bilingual dan kelima dilaksanakan FMIPA. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan, dan dapat bermanfaat untuk seluruh peserta yang mengikutiWEBINAR baik dosen maupun mahasiswa. Princess I B Aritonang mengatakan prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup. Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktivitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah. Siswa atau mahasiswa di indonesia mau tidak mau harus beradaptasi dalam menghadapi new normal. Mereka harus mempersiapkan fisik dan mental dalam menghadapi masa ini. Ahong Riski J Sitohang, S.Pd menyampaikan, beberapa rencana era new normal, pendapat penting terkait rencana new normal. Sebagai seorang guru, salah satu hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran adalah memahami karakter siswa. Bagaimana paradigma pembelajaran masa kini (pembelajaran milenial) ada beberapa karakteristik siswa milenial yaitu tidak suka rutinitas dan gampang bosan, no gadget no life (akrab dengan teknologi), share is coll (narsis), dan kreatif serta out of the box. Sehingga guru memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi new normal. (m19)


A6

Pujakesuma Sumut Salurkan Bantuan Pangan

Waspada/ist

KEPALA Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Temazaro Zega(tengah) saat kegiatan berlangsung. Kepala BKKBN Sumut audiensi dengan Pangdam I/BB.

Kepala BKKBN Sumut Audiensi Dengan Pangdam I/BB MEDAN (Waspada): Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Temazaro Zega, melakukan audiensi dan silaturrahmi dengan Pangdam I/BB, Mayjen TNI M. Sabrar Fadilah, Jumat(19/6) di Lounge Room Lt I Makodam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan. Kepala BKKBN Sumut audiensi dengan Pangdam I/BB dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXVII Tahun 2020. Dalam sambutannya, Pangdam I/BB menyampaikan dukungannya terhadap Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Dalam kesempatan ini, ia juga membahas rencana Pelaksanaan Program Bakti Sosial TNI KB Kes yang tahun ini dipadukandenganperingatanHariKeluargaNasional(Harganas)keXXVII, yangjatuhpada29Junimendatang. Program Bakti Sosial TNI KB Kes ini merupakan agenda

rutin kerjasama TNI, dalam hal ini Kodam I/BB dengan BKKBN dan Dinas Kesehatan Tingkat Provinsi di wilayah Kodam I/BB. “Kami siap membantu BKKBN dalam menyukseskan programBanggaKencanadanmenyambutbaikkegiatanini,”katanya. “Saya juga berharap kerjasama ini bisa terjalin lebih intens, dan para pemangku kebijakan juga masyarakat harus menyadari pentingnya untuk melaksanakan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) agar jumlah penduduk dapat terkendali,” ujarnya. “Meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi Covid19,kegiataniniakantetapkitalaksanakandenganmemperhatikanprotokol kesehatan,” ujar Pangdam. Terima Kasih Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Temazaro Zega, menyampaikan rasa terima kasihnya atas komitmen dan dukungan TNI yang luar bia-

sa terhadap pelaksanaan program Bangga Kencana di Sumut. “Harganas ke XXVII ini mengambil thema Melalui keluarga kita wujudkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia maju,” katanya. Dijelaskan, tahun ini kita memang menggabungkan pelaksanaan Bakti Sosial TNI-KB-Kes dengan peringatan Harganas. “Mengingat kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Akan ada Pelayanan KB Serentak, Sejuta Akseptor yang dilakukan serentak di seluruh Provinsi dan seluruh Kabupaten/Kota Se-Indonesia pada 29 Juni 2020, pukul 08.00 s/d 15.00 waktu setempat,” katanya. Untuk Pelayanan KB Pasca Persalinan dapat dimulai pada pukul 00.00 dan berakhir pada pukul 13.00 waktu setempat. Turuthadirdalamkesempatan ini Pangdam I/BB beserta jajaran, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumutbesertajajaran,danperwakilan dari Dinas PPKB SU. (m22)

MEDAN (Waspada): PimpinanWilayah Paguyuban Keluarga Besar Putra Jawa Kelahiran Sumatera (PW PKB-Pujakesuma) Sumut, kembali salurkan bantuan pangan kepada perawat dan warga terdampak Covid-19. PW PKB-Pujakesuma Sumut salurkan bantuan pangan berupa sembako, yang diberikan secara simbolis di kantor mereka Jl. Alfalah Medan Johor, Minggu (21/6). Hadir dalam acara itu, Dewan Pembina PW Drs H Kasim Siyo MSi, PhD, Prof H Darmono Med, Presiden Puja Kesuma H Joko Susilo, Ketua PW PKB-Pujakesuma Sumut H Santoso,Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup Dr Tomy Hendra, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi Thamrin SE, dan sejumlah pengurus lainnya. Pada kesempatan itu, Ketua PW PKB-Pujakesuma Sumut H Santoso mengatakan, bantuan yang diberikan kepada perawat dan warga terdampak Covid-

19, merupakan bentuk kepedulian paguyuban itu di tengah pandemi ini. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami, terutama terhadap tenaga perawat yang menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19,” kata Santoso, yang juga anggota DPRD Sumut ini. Kehadiran perawat menjadi sangat dibutuhkan, karena mereka terlibat langsung bersama timmedislainnyadalammenangani pasien terpapar virus Covid-19. Bantuan yang diberikan berasal dari kalangan internal PW PKB-Pujakesuma Sumut itu tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, dan menggunakan masker. Santoso berharap dengan bantuan yang disalurkan oleh Pujakesuma dapat sedikit meringankan beban tenaga perawat dan warga terdampak Covid19. “Kita berharap pandemi ini segera berakhir dan warga dapat beraktifitas kembali seperti bia-

Waspada/Ist

KETUA Pujakesuma Sumut H Santoso (empat kanan) disaksikan Dr Tomy Hendra (kanan) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan perawat terdampak Covid-19. sa,” sebutnya. yang diberikan kemarin meru- ta Pematang Siantar, Kamis (11/ Terkait dengan penyaluran pakan yang kesekian kali. Pekan 6). Selain itu, melalui Bidang Kebantuan, kata Santoso, pihaknya lalu, PW PKB-Pujakesuma Su- sehatan akan melakukan tes ceakan terus menyalurkan ban- mut salurkan bahan pangan ke- pat (rapid test) pada 27 Juni 2020 tuan warga ke sejumlah kabu- pada warga terdampak Covid- di Kec. Medan Johor. paten/kota di Sumut. Bantuan 19 di Kota Tebing Tinggi dan Ko(cpb)

Omar Rilis Single ‘Cinta Kelapa’

OMAR

SAMSUL Komar atau Omar merilis single berjudul ‘Cinta Kelapa’ hasil garapan Rahdian Syuhada bercerita tentang cinta yang tak terbalaskan dibawah labelAlfarecordsbertindaksebagai EksekutifProduserdanPTAlfaPustaka Nada sebagai Publisher. Untuk aransemen lagu ini dipercayakan kepada De Antony dan Resky Ares serta A&R Willy Erfan. Ketika dihubungi via WhatsApp Sabtu 20 Juli 2020 Omar menjelaskan bahwa video lirik dari lagu tersebut telah tayang di channelYouTube alfarecords, disamping itu lagu ‘Cinta Kelapa’ dapat di streaming di download pada platform digital seperti Joox, Spotify, iTunes, Dezeer dan Langit Musik. Omar penyanyi asal Kota Lhokseumawe mengawali karir menyanyi pada tahun 2005 melalui penyanyi pesta pernikahan dan penyanyi cafe, disamping itu Omar juga memiliki prestasi dibidang tarik suara dengan menjadi Juara 2 festival nyanyi tingkat pelajar se Nangroe Aceh Darussalam, lalu menjadi Juara

ke 4 festival lagu etnik di Banda Aceh, Juara 4 festival lagu Dangdut dan daerah pada gebyar BRI di Banda Aceh. Setelah malang melintang di Lhokseumawe Omar pun menerima ajakan dari temannya Rahdian Syuhada yang juga bassist dari Band Indonesian Groove untuk melanjutkan karir musiknya di Medan pada tahun 2009. Di Medan Omar sempat bergabung dengan Erucakra Mahameru dan C Man serta mengikuti konser sampai ke Korea Selatan Tahun 2016 dengan menjadi penyanyi Jazz Etnik. Lalu pada Tahun 2017 Omar mulai menyanyi kan lagu sendiri yang diciptakan Rahdian Syuhada, dikarenakan suara vocal Omar yang kental dengan etnik Aceh, maka Rahdian Syuhada pun menciptakan lagu khusus yang bermaterikan etnik Aceh, lalu terciptalah lagu‘Cinta Kelapa’. Seiring waktu pada Tahun 2018 Omar pun melanjutkan karirnya di Jakarta. Dan di Tahun 2020 lagu ‘Cinta Kelapa’ ternyata menarik minat dari label alfare-

cords, melalui Willy Erfan yang juga perwakilan alfarecords di Medan akhirnya Rahdian SyuhadadanOmarsetujuuntukbekerjasamadanmenandatanganikontrakrekamandenganAlfarecords. Pihak Alfarecords sendiri ketika dihubungi terpisah melalui WhatsApp mengatakan lagu Cinta Kelapa memiliki keunikan tersendiri yang mengingatkan kita kepada lagu-lagunya P Ramlee sehingga membuat pihaknya merilis karya tersebut. Omar juga menambahkan bahwa keinginan nya adalah untuk menghibur masyarakat dan berharap lagu ini dapat diterima dengan baik pecinta musik di Tanah Air, dan berharap karirnya di bidang musik dapat terus berkembang dengan bantuan dan support dari label alfarecords dan juga masyarakat, dan tak lupa pula Omar berterima kasih kepada Allah sang pencipta, Orangtua, serta musisi-musisi yang membantu selama menjalani karir bermusiknya baik dari Lhokseumawe, Medan dan juga Jakarta. (m12)


WASPADA Senin 22 Juni 2020

Timnas U-19 Ikut Liga 1 Tergantung Pelatih

Antara

SARAN sejumlah pelatih Liga 1 agar Timnas U-19 diikutkan dalam lanjutan Liga 1 masih tergantung dengan program latihan Pelatih Shin Tae-yong.

Indra Sjafri: Shin Banyak Alasan JAKARTA (Waspada): Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri (foto kiri), menganggap Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (foto kanan) banyak alasan dan tidak percaya diri bisa memenuhi target bersama skuad Garuda. Kisruh terjadi antara PSSI dengan Shin Tae-yong. PSSI melalui Satgas Timnas Indonesia mengancam memecat pelatih asal Korea Selatan itu karena tidak kunjung tiba di Indonesia. Selain itu, kedua pihak tidak sepakat mengenai lokasi pemusatan latihan. Indra mengklaim sejak awal PSSI tidak setuju Shin Tae-yong melatih tiga level Timnas Indonesia (Senior, U-23, dan U-20). Indra mengaku Shin memaksakan hal tersebut hingga PSSI menyetujuinya. Dikutip dari situs resmi PSSI, Indra mengatakan tindakan Shin yang berbicara mengkritik PSSI lewat media Korsel adalah bentuk ketidakpercayaan mantan pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 tersebut, termasuk menjamin Indonesia juara Piala AFF 2020. “Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepakbola,” ujar Indra.

Antara

“Dia (Shin) ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20,” ucap Indra. Indra kemudian menganggap Shin tidak profesional dan tidak etis. Anggapan itu muncul setelah PSSI melakukan rapat virtual dengan pelatih juara Liga Champions Asia 2010 itu. “Kita ini tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap se-

enaknya sendiri. Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan), Shin tampak seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kencil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masingmasing,” kata Indra. “Alasannya dia ada janji melihat resort. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap kita gaji sangat besar, meski selama masa Covid-19 dipotong 50 persen. Ini kok diajak rapat susah sekali,” ucap Indra.

Shin Melunak Terpisah, Shin Tae-yong mulai melunak dan mengaku tidak ingin melanjutkan polemik dengan PSSI dan bertekad membantu skuad Garuda berjaya di Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Indonesia. Shin menjelaskan keinginan membawa Timnas Indonesia berlatih di Korea Selatan tak lepas dari keinginannya meningkatkan kualitas. “Jika Anda hanya mengatakan, ‘Saya akan menjadi pemenang,’ maka tidak akan semudah itu. Tetapi saya tidak

ingin mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U20. Kita bisa membuat momen yang menyenangkan bersamasama,” ucapnya. Mengenai lokasi latihan, Shin menegaskan bukan sebuah paksaan. Dia memastikan kesediaan membesut Timnas Indonesia di mana saja. “Ini bukan mengenai perseteruan dengan PSSI, tetapi berlatih bisa di mana saja. Media lokal melaporkan saya memiliki konflik dengan PSSI. Itu tidak penting, tetapi yang diinginkan masyarakat Indonesia adalah meningkatkan kemampuan timnya demi meraih hasil,” kata Tae Yong dalam wawancara dengan Yonhap. “Saya berencana membawa Timnas Indonesia U-19 ke Gyeongju Korea dan berlatih di sana, tetapi saya ingin melatih di mana pun,” imbuhnya. Shin menilai membawa tim Merah Putih ke Korsel bisa meningkatkan taraf kemampuan bermain seperti yang dilakukan Timnas Korsel meraih hasil bagus di Piala Dunia 2002. “Saya tahu bagaimana saya dapat meraih nilai. Saya menyiapkan roadmap latihan pada Mei 2021. Sepanjang saya melatih, saya akan meningkatkan kekuatan tim. Timnas Korea mencapai hasil luar biasa pada Piala Dunia 2002. Itu adalah hasil dari pelatihan berkelanjutan meski kalah 0-5 di luar negeri setelah diambil alih (Guus) Hiddink,” paparnya. (m18/cnni/ynp)

The Jakmania Tak Setuju Liga Lanjut JAKARTA (Waspada): Ketua umum organisasi pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania, Diky Soemarno, mengaku tidak setuju kompetisi Liga 1 musim 2020 dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19 seperti yang diputuskan oleh PSSI. Diky menjelaskan ada beberapa hal yang membuat pihaknya tidak setuju dengan dilanjutkannya kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 pada September atau Oktober yakni soal keselamatan para pemain dan kondisi keuangan klub. “Kita tidak tahu bagaimana penerapan protokol Covid-19, bagaimana situasi nanti, karena sampai saat ini belum menurun pandeminya,” kata Diky, Minggu (21/6). “Kedua adalah keselamatan finansial klub. Bayangkan saja, bagaimana klub harus menyiapkan semua protokol Covid-19 di pertandingan,” tambahnya. Diky mencontohkan bahwa seandainya satu klub memainkan delapan pertandingan dalam sebulan, maka biaya yang perlu dikeluarkan klub untuk melakukan tes kepada segenap anggota tim akan sangat menyedot biaya. Masalah lain terkait kondisi keuangan klub yang disoroti Diky adalah pemasukan yang didapat klub. Sponsor-sponsor klub pasti akan melakukan pe-

nyesuaian akibat masih dihantam oleh pandemi, sedangkan pemasukan dari tiket penonton tidak dapat diandalkan karena adanya wacana penonton hanya dapat mengisi 30 persen stadion. “Harus diperhatikan betulbetul protokol Covid-19 untuk sepakbola, karena sekarang sepakbola sudah bukan lagi jadi barang yang murah,” tuturnya. Adapun dengan alasan PSSI melanjutkan kompetisi untuk kampanye adaptasi dan persiapan Piala Dunia U-20, pria lulusan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia itu beranggapan lebih masuk akal bagi PSSI untuk memantau statistik para pemain muda yang dimaksud ketimbang memaksakan berjalannya Liga 1 dan 2. Alternatif lain menurut Diky adalah menggelar kompetisikompetisi usia U-16 dan U-19 yang relatif lebih ekonomis dibandingkan memainkan kompetisi level tertinggi. Lebih lanjut Diky mengatakan, jika pun liga tetap akan dilanjutkan, dia menyarankan komunitas pendukung klub juga dilibatkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI dalam persiapan kelanjutannya. “Kalau mereka menganggap kami sebagai salah satu stakeholder sepakbola, ya, semestinya diajak berdiskusi juga,” ujar Diky. Dikatakan, sampai kemarin

JAKARTA (Waspada): Timnas Indonesia U19 menjadi timnas kelompok usia yang harusnya paling dipersiapkan untuk saat ini. Pasalnya, Timnas U-19 merupakan embrio dari Timnas Indonesia U-20 yang bakal tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan. Sebagai tuan rumah, Indonesia tentunya tidak mau kehilangan muka di ajang dunia tersebut dan Timnas U-20 harus benar-benar dipersiapkan dengan baik, supaya bisa tampil matang melawan negara-negara kuat di Piala Dunia U-20. Ada usulan untuk menyertakan Timnas Indonesia U-19 sebagai tim tamu pada Liga 1 2020 yang bakal dilanjutkan September nanti. Pasalnya, pertimbangan utama kompetisi dilanjutkan adalah status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. Usulan tersebut terlontar dari para pelatih tim Liga 1, hingga APSSI sebagai asosiasi pelatih di Indonesia memberikan masukan untuk PSSI membuat regulasi pemain U-19 untuk dimainkan selama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berjalan. Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI membuka segala peluang untuk mendukung persiapan timnas tampil di Piala Dunia U-20 nanti. Hal itu ia tuturkan kepada Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah dalam kanalYoutube Hanif & Rendy Show. “Kalau itu kepentingannya, bisa ya, bisa tidak. Tergantung program pelatih timnas (Shin Taeyong). Kalau pelatih timnas melakukan TC jangka panjang dan berlangsung di luar negeri, wacana itu tidak akan bisa dilakukan tentunya,” beber Indra. ShinTae-yong yang menjabat Manajer Pelatih Timnas Indonesia memang menyatakan

keinginan untuk melaksanakan TC di Korea Selatan, negara di mana ia berasal. Usulan itu muncul karena kasus virus corona di Indonesia masih tinggi. Bagi Indra sendiri, ia berharap klub bisa memahami bahwa jika regulasi usia diterapkan di kompetisi, bukan berarti klub memainkan pemain yang memang sudah bermain untuk Timnas U-19. Ia mau klub justru memunculkan bakat yang belum terpantau oleh timnas dengan tahun kelahiran 2001. “Timnas sekarang sudah diisi 47 pemain. Yang tidak dipanggil timnas, dia bisa bermain di Liga 1, itu pentingnya. Karenanya regulasi pemain muda dimainkan di Liga 1 itu kalau bisa untuk pemain kelahiran 2001, bukan pemain timnas,” jelasnya. “Mana tahu ada pemain yang berada di luar daftar pemain timnas, muncul nama baru,” tutup sosok yang pernah mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 tersebut. Sebelum tampil di Piala Dunaia U-20, Timnas Indonesia U-19 lebih dulu tampil di Piala Asia U-19 2020. Indonesia masuk Grup A dalam turnamen di Uzbekistan. Mereka harus bersaing dengan tuan rumah Iran dan sesama negara Asia Tenggara Kamboja. Event Piala Asia U-19 dianggap ajang prestis karena merupakan jalan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021. Tiap tim yang berhasil meraih tempat hingga ke semifinal Piala Asia U-19, berhak tampil di Piala Dunia U-20. Hal berbeda untuk Indonesia, karena Indonesia merupakan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Sebagai tuan rumah event tersebut, Timnas U-19 tak perlu susah payah meraih posisi empat besar pada Piala Asia U-19. (m18/goal)

Goal.com

PEMAIN Timnas U-16 justru merasa bersemangat bersaing di Grup negara Piala Asia U-16 bersama Jepang, Tiongkok, dan Arab Saudi.

Pemain Timnas U-16 Merasa Semangat Masuk Grup Neraka Piala Asia MEDAN (Waspada): Tak ada kata gentar ketika melihat hasil undian Piala Asia U-16 2020 yang menempatkan Timnas Indonesia U-16 di grup neraka. Hal itu terlontar dari para pemain Garuda Muda yang justru merasa semangat. Timnas U-16 tergabung di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Tiongkok. Ketiga negara tersebut punya reputasi yang jauh lebih mentereng ketimbang Indonesia, ketiganya sama-sama pernah menjadi juara. Jepang misalnya, mereka pengoleksi gelar terbanyak Piala Asia U-16 dengan tiga kali angkat trofi. Sementara Arab dan Tiongkok sama-sama mengemas dua piala, dan rajin menghuni empat besar kejuaraan di tiap edisinya. Aditiya Daffa, pemain Barito Putera yang juga membela Timnas U-16 mengaku kaget dengan hasil undian, namun ia semangat menyambut kekuatan para lawan. “Iya, mantap banget grupnya,” ucap Daffa dikutip dari situs resmi Barito, Minggu (21/6). “Saya sih sudah merasa yakin dengan tim, teman-teman, dan coach semua, bahwa kami bisa menghadapi lawan-lawan ini. Selanjutnya saya siap untuk bekerja lebih keras lagi, demi persiapa untuk Piala Asia ini,” tambah Daffa. Dari ketiga lawan di grup tersebut, Tiongkok sudah pernah dihadapi oleh Timnas U-16 arahan pelatih Bima Sakti. Kedua tim bentrok pada ajang kualifikasi yang kebetulan digelar di Jakarta, Indonesia, dan berakhir imbang tanpa gol. Dimas Juliono Pamungkas, gelandang Timnas U-16 yang juga membela Persib Bandung, sangat antusias dengan hasil pembagian grup.

Bagi Dimas, label sebagai grup neraka terlalu berlebihan, karena ia yakin dengan kekuatan tim. “Saya akui prestasi mereka jauh di atas Indonesia. Tapi buat saya, tidak ada istilah grup neraka. Kami kan sudah melakukan persiapan matang. Mungkin nanti juga ada ujicoba yang berkualitas,” tegas Dimas. Para pemain Timnas U-16 coba meyakini diri bahwa mereka bisa bersaing dengan ketiga negara tersebut, karena Piala Asia U-16 merupakan level youth yang semua kekuatan timnya masih merata. Kalah mental sebelum perang dimulai dinilai sebagai hal yang paling berbahaya terjadi pada skuad Garuda Muda. Itu tidak boleh terjadi. Karena bagaimana pun, Timnas U-16 punya target lolos empat besar, supaya bisa tampil di Piala Dunia U-17 2021 di Peru. Sementara itu, kendati menjadi salah satu unggulan di Piala Asia U-16 2020 di Bahrain pada 25 November hingga 12 December, Jepang tidak ingin memandang remeh Indonesia. Pelatih Jepang, Yoshiro Moriyama, mengaku tidak mudah bagi tim besutannya mengulang sukses dua tahun lalu ketika tampil sebagai juara, serta semifinalis pada 2016. Hal itu disebabkan pandemi virus Corona di seluruh dunia, termasuk di Negeri Matahari Terbit. “Saya kira semua akan menghadapi pertandingan sulit dan tim yang sama kuat. Ini menjadi tantangan ketiga buat saya setelah tahun 2016 dan 2018. Tapi persiapan kali ini akan berbeda, karena adanya pengaruh virus Corona,” kata Moriyama. (m18/goal)

Persib Minta Kepastian Jadwal Liga 1

Dok.Antara

SUPORTER Persija Jakarta atau The Jakmania tak setuju kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda. belum ada komunikasi baik dari PSSI maupun PT LIB kepada klub maupun suporter terkait kelanjutan liga. Padahal, penting bagi para loyalis kesebelasan untuk mengetahui sejauh apa peran mereka dalam kompetisi yang berlangsung di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

“Jadi kami masih menunggu bagaimana proses dan protokol kesehatannya. Namun, sepertinya PSSI dan operator juga belum melakukan semacam workshop kepada klub dan pengecekan persiapan,” tuturnya. Dalam rapat Komite Eksekutif Rabu (17/6), PSSI resmi memutuskan Liga 1 dan 2

Indonesia musim 2020 yang diliburkan sejak Maret 2020 akan dilanjutkan. Namun, belum ada kepastian soal tanggal dimulainya kompetisi. PSSI hanya menyebut Liga 1 dan 2 akan berlangsung kembali mulai September atau Oktober 2020. (m18/ant)

BANDUNG (Waspada): Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, berharap PSSI dan PT LIB selaku operator Liga 1 2020 segera mengeluarkan jadwal pertandingan setelah memastikan kompetisi bakal dilanjutkan. Menurut Robert, tim pelatih butuh patokan jadwal agar bisa segera membuat program latihan. “Kami menanti konfirmasi mengenai waktu yang pasti kapan kompetisi akan dimulai kembali dan itu memberi pengaruh pada berapa pekan kami akan bersiap memainkan laga kompetitif lagi,” jelas Robert, Minggu (21/6). Selain itu, kepastian jadwal akan berpengaruh pada bagaimana tim pelatih membuat modul latihan berdasarkan protokol kesehatan yang disusun Liga. “Dengan adanya kepastian jadwal, setidaknya akan tahu kapan kami bisa berlatih bersama, kapan latih tanding dan sebagainya. Jadi itu akan menarik, tapi kami masih tetap menunggu konfirmasi kapan liga akan dimulai,” ucap Robert. Mengenai kemungkinan akan ada regulasi

jika Liga 1 dilanjutkan, pelatih asal Belanda ini tidak mempermasalahkan. Yang penting, kata dia kompetisi Liga 1 berjalan kembali sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. “Yang terpenting saat ini adalah soal protokol keselamatan, itu peraturan yang paling penting untuk disesuaikan. Seperti laga bisa dimainkan dengan aman dan kesehatan menjadi prioritas. Lima pergantian pemain juga bisa dilakukan,” ucap pelatih Persib asal Belanda ini. Selain itu, lanjut Robert, pertandingan tidak digelar dalam format kandang-tandang, tapi bermain di stadion terpilih untuk meminimalkan pengeluaran perjalanan setiap tim. “Kami juga akan bermain di stadion tanpa penonton dan ini penting. Jadi semua suporter harus mengerti, disiplin, dan tidak mengganggu,” cetus Robert. “Dan pihak kesehatan harus bersiap dan social distancing tetap berlaku. Pastinya penonton tidak boleh dulu datang ke stadion karena digelar tertutup,” tambahnya. (m18/bc)

Booking Service Honda Solusi Merawat Motor Tanpa Antri

Waspada/ist

PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di Sumut menghadirkan program Booking Service guna memudahkan pengguna motor Honda melakukan service.

MEDAN (Waspada): Mendukung upaya memberikan layanan sevice terbaik bagi pecintanya di Sumatera Utara, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda menghadirkan program Booking Service. Program booking service ini memberikan kemudahan bagi pengguna motor Honda yang ingin melakukan service pada motor kesayangannya di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station tanpa harus berlama-lama antri. Untuk lebih memanjakan konsumen Honda, maka khusus periode 20 Mei hingga 19 Agustus 2020 setiap booking servis via aplikasi Honda Sumut yang dapat diunduh melalui Google Playstore akan mendapatkan 1 buah masker Honda cantik hanya dengan mengetikkan kode promo SEHATBERSAMAHONDA di akhir proses booking pada aplikasi. Sepanjang kehadirannya, program booking service tentu

saja mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, terutama mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang menganjurkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Dimana dengan memanfaatkan program ini, maka masyarakat tidak perlu antri dalam waktu yang lama, memiliki kepastian waktu dan bekesempatan mendapat penawaran menarik dari Honda. Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen menjadi fokus utama Honda. Menurutnya, aplikasi ini merupakan bentuk apresiasi dan upaya menjawab kebutuhan konsumen di era gadget. Karenanya, mengikuti trend teknologi dan gaya hidup menjadi salah satu pemacu semangat bagi Honda dalam menghadirkan inovasi yang mendukung kualitas pelayanan terbaik bagi konsumen.

“Aplikasi Booking Service ini sendiri hadir sebagai salah satu bentuk kemudahan yang diberikan oleh Honda kepada seluruh pecinta setianya di wilayah Sumut. Dapat diunduh secara gratis, kami ingin masyarakat mendapatkan kemudahan dalam melakukan booking service, mencari lokasi dealer terdekat, maupun mendapat informasi tentang sepeda motor Honda,” ujar Gideon Budiharjo, Minggu (21/6). Tidak hanya dapat memesan service di AHASS tanpa antri, namun Honda juga memanjakan pecintanya dengan menghadirkan program Home Service “AHASS Service Kunjung (ASK)” yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perawatan rutin pada motornya di rumah. “Melalui layanan ini, keterbatasan waktu untuk ke luar rumah tidak menjadi penghalang bagi pengguna Honda untuk menjadikan motornya kembali prima,” tambah Gideon. (adv)


WASPADA

A8

Senin 22 Juni 2020

City Tanpa Garcia Kontra Burnley LONDON (Waspada): Manchester City dipastikan tanpa bek muda Eric Garcia ketika menjamu Burnley pada matchday 30 Liga Utama Inggris di Etihad Stadium, Selasa (23/6) dinihari mulai pkl 0200 WIB.

National Light

Manajer Josep ‘Pep’ Guardiola mengatakan, bek sentral berumur 19 tahun itu perlu rehat minimal sepekan untuk pemulihan cedera di wajahnya. Garcia cedera akibat tabrakan keras dengan kiper Ederson Moraes, saat City menggunduli Arsenal 3-0 pada laga tunda Liga Premier, Kamis lalu. “Seperti yang Anda tahu, Liga Inggris memberi waktu libur selama satu pekan hingga 10 hari untuk orang yang mengalami gegar otak,” ucap Pep, seperti dikutip dari Goal, Minggu (21/6). “Kami melihatnya kemarin setelah pertandingan. Dia (Garcia) mengalami kerusakan sedikit di wajah,” tambah man-

Sinyal Bahaya Super Juve ROMA (Wasp a da ): Pe l a t i h legendaris Fabio Capello, mengingatkan sinyal bahaya bagi Juventus dalam perburuan scudetto Serie A Liga Italia musim ini, setelah kekalahan sang penguasa di final Coppa Italia. Menurut Capello yang pernah menjadi pemain Super Juve pada 1970-1976 dan kemudian menjadi pelatih pada 2004-2006, Cristiano Ronaldo (foto kiri) dan kawan-kawan bisa terpuruk jika tidak mampu segera bangkit. “Bakalan menjadi masalah yang sangat serius, jika Juve kehilangan kepercayaan diri karena itu (kegagalan di final),” ucap Capello lewat Football Italia, Minggu (21/6). “Namun Juventus selalu menunjukkan bahwa mereka tidak pernah puas. Jadi saya percaya Juventus masih akan menjadi protagonis musim ini,” papar pria Italia berusia 74 tahun tersebut.

Setelah dipecundangi Napoli melalui drama 12 pas (00, 2-4) pada laga final di Stadion Olimpico Roma, Kamis lalu, Super Juve akan menjajal tuan rumah Bologna pada giornata 27 Serie A. Laga di Stadion Renao Dall’Ara itu, Selasa (23/6) dinihari mulai pkl 0245WIB, wajib dimenangkan anak asuh Maurizio Sarri (foto kanan) karena ketatnya persaingan di papan atas klasemen. Juara bertahan Super Juve masih menjadi pemuncak dengan kemasan 63 poin dari 26 pertandingan, namun hanya unggul satu angka di atas SS Lazio yang baru bertanding di Atalanta, 25 Juni mendatang. “Semuanya terbuka lebar sekarang, termasuk balapan scudetto. Jadi seolah-olah musim baru dimulai, ini paradoks yang dapat menghasilkan kejutan nyata,” kata Capello. “Kami tidak tahu bagaimana bentuk tim-tim itu, karena beberapa mungkin menemukan

Giornata 27 Serie A Senin, 22 Juni Fiorentina v Brescia Lecce v AC Milan Bologna v Juventus Selasa, 23 Juni Hellas Verona v Napoli SPAL v Cagliari Genoa v AC Parma Torino v Udinese Rabu, 24 Juni Inter Milan v Sassuolo AS Roma v Sampdoria Atalanta v SS Lazio *GMT + 7 Jam = WIB

GMT 1730 1730 1945 GMT 1730 1730 1945 1945 GMT 1730 1945 1945

sesuatu yang baru selama pelatihandalammasapenangguhan,” tambah mantan pelatih AC Milan, AS Roma, Real Madrid, Timnas Inggris dan Rusia itu. Si Nyonya Tua sudah delapan musim beruntun merajai Serie A. Mengoleksi 35 trofi Serie A, I Bianconeri menyandang predikat sebagai klub tersukses di Negeri Pizza. (m08/fi)

Radhi Meninggal Karena Covid-19 BAGHDAD ( Waspada): Legenda sepakbola Irak Ahmed Radhi, Minggu (21/6), meninggal dunia karena komplikasi terkait Covid-19, hanya beberapa jam sebelum dia diterbangkan untuk dirawat di Yordania. Almarhum Radhi (foto) mencetak gol yang masih menjadi satu-satunya gol Irak pada putaran final Piala Dunia 1986 melawan Belgia. Sebagaimana dilaporkan AFP dari Baghdad, legenda berusia 56 tahun itu dibawa ke rumah sakit pekan lalu di Baghdad setelah dites positif terkena virus corona. Dia sempat keluar pada Kamis, setelah kondisinya membaik. Namun dia kambuh beberapa jam kemudian dan masuk rumah sakit kembali, sebelum meninggal dunia Minggu dinihari waktu Irak. Dalam video yang dilaporkan dari tempat tidurnya di rumah sakit, Radhi tampak kesulitan bernapas saat petugas medis dengan perlengkapan pelindung penuh berupaya mengobatinya. “Terkadang sulit untuk bernapas, tetapi itu normal,” suaranya terdengar menegang saat bicara kepada tim medis. Striker Radhi memimpin Irak meraih kemenangan pada Piala Teluk 1984 dan 1988. Ketika itu pula dia terpilih menjadi pesepakbola terbaik Asia. Pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, almarhum mencetak gol saat melawan Belgia. Namun Irak akhirnya kalah 1-2 dalam pertandingan tersebut dan tersingkir dari turnamen pada babak grup tanpa satu poin pun. Radhi meninggalkan Irak pada 2006, setelah Ketua Komite Olimpiade negara itu diculik selama puncak kekerasan sektarian pasca invasi yang dipimpin Amerika Serikat pada 2003. Almarhum pindah bersama keluarganya ke ibukotaYordania di Amman, namun kembali ke Irak pada 2007 untuk berkarir dalam politik. Dia menggantikan seorang anggota parlemen yang membelot untuk bergabung dengan pemberontakan berdarah yang berkecamuk di seluruh negeri. Radhi kandidat gagal pada pemilihan 2014 dan 2018 ber-

Pasang Iklan HP. 081370328259

Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

The National

tan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu. Insiden yang terjadi jelang bubaran laga di jantung pertahanan Citizens itu, membuat laga sempat berhenti selama 10 menit. Garcia mendapat perawatan di lapangan, sebelum ditandu ke rumah sakit. “Dia dibawa ke rumah sakit. Tapi dia merasa cukup baik setelah apa yang terjadi dengan Ederson dan kami senang dia kembali,” papar Pep. Keduanya tabrakan ketika berusaha mengamankan bola yang diumpankan pemain Arsenal kepada stiker Pierre Emerick Aubameyang. Menurut Pep, insiden seperti itu merupakan bagian dari sepakbola. “Itu bagian dari sepakbola. Semua orang tahu bahwa Ederson tidak ingin melukai lawan atau rekannya. Itu telah terjadi,” tegas Pep. Lepas Joe Hart Jelang laga di Etihad Stadium nanti, dilaporkan bahwa Burnley tidak akan memperpanjang kontrak Joe Hart, mantan kiper utama The City dan Timnas Inggris. Hart gabung The Clarets dari Citizens dengan nilai 3,5 juta pounds atau sekitar Rp60 miliar pada 2018. Dia kehilangan posisinya sebagai kiper setelah kekalahan 1-5 oleh Everton pada Desember 2018. Sejak itu, Hart hanya tampil tiga kali, itu juga hanya di Piala FA dan Piala Liga. Posisi penjaga gawang

MADRID (Waspada): Entrenador Diego Simeone mengaku, Atletico Madrid beruntung bisa menang dengan skor tipis 1-0 atas tamunya Real Valladolid pada jornada 30 La Liga Primera Dalam laga di EstadioWanda Metropolitano itu, Sabtu (Minggu WIB), Atletico mampu mendominasi permainan dan serangan. Namun Los Rojiblancos hanya melepaskan empat tembakan tepat sasaran dari 15 kali percobaan. “Ini kemenangan penting. Kami bisa saja kalah pada laga

Minggu, 21 Juni Sociedad v Real Madrid Valencia v Osasuna Celta Vigo v Alaves Sabtu, 20 Juni Espanyol v Levante Bilbao v Real Betis Getafe v SD Eibar Atl Madrid v Valladolid Jumat, 19 Juni Granada v Villarreal Mallorca v Leganes Sevilla v Barcelona

6-0 1-3 1-0 1-1 1-0 0-1 1-1 0-0

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN JL. GUNUNG AGUNG TELP. FAX 0621-23993TEBING TINGGI 20614

PENGUMUMAN Nomor : 653/2356/DPKPK/2020 Dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Tebing Tinggi, Pemerintah Kota Tebing Tinggi akan melakukan Pengadaan Tanah Untuk Lahan Perkeburan Umum Nasrani yang berlokasi di Jalan Persatuan Lk. IV Kel. Tebing Tinggi Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara Dengan Total Luas ± 5.703 m2 sesuai peta bidang tanah dibawah ini : Keterangan: L.I Luas L.II. Luas L.III. Luas L.IV. Luas L.V. Luas

693 m2 atas nama Sari Dewina Purba 911 m2 atas nama Sari Dewina Purba 2410 m2 atas nama Josua Rahman Tarigan 700 m2 atas nama Japet Arki Bangun 989 m2 atas nama Japet Arki Bangun

“Luas dan Peta Bidang Tanah Yang Digambarkan Sesuai Dengan Penggabungan Peta Bidang Tanah Yang Diterbitkan Oleh Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi.” Bagi masyarakat yang merasa mempunyai hak/sengketa atas keseluruhan ataupun sebahagian dari tanah yang akan dibebaskan tersebut diatas, kami berikan hak klarifikasi maksimal 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak tanggal PENGUMUMAN ini diterbitkan. Untuk klarifikasi dapat disampaikan kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi c.q Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Kebersihan Kota Tebing Tinggi, Jalan Gunung Agung Kota Tebing Tinggi, Telp. 0621-23993. Tebing Tinggi, 18 Juni 2020

Pj. KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KOTA TEBING TINGGI

Tembusan: Yth. Bapak Walikota Tebing Tinggi (sebagai laporan)

utama Burnley saat ini diisi Nick Pope, sedangkan kiper kedua berasal dari Irlandia Utara Bailey Peacock-Farrell. Karir kiper berumur 33 tahun itu menurun tajam setelah sempat menjadi bagian penting dari skuat City yang menjuarai dua gelar Liga Premier pada 2012 dan 2014. Hart juga pernah meraih penghargaan Sarung Tangan Emas Liga Premier pada empat kesempatan dan mencatatkan 75 kali bersama The Three Lions, sebelum kemudian dibuang Guardiola. Sebelum gabung Burnley, Hart sempat memperkuat Torino dan West Ham United se-

bagai pemain pinjaman. Selain melepas Hart, Clarets juga rawan kehilangan tiga pemain lainnya karena habis kontrak per tanggal Juni 2020. “Saya tidak berada di posisi untuk mencapai kesepakatan jangka panjang atau setidaknya jangka pendek. Saya menunggu presiden klub untuk mengambil sikap atas apa yang sudah saya sarankan berbulan-bulan lalu,” jelas Sean Dyche, manajer Burnley yang baru berumur 48 tahun. “Semoga kami bisa mengamankan kontrak beberapa pemain. Jika itu tidak terjadi, boleh dibilang skuat kami akan menyusut,” ratap Dyche.

Tiga pemain lainnya tersebut adalah gelandang Jeff Hendrick, winger Aaron Lennon dan bek kanan Phil Bardlsey. Tiga bulan kontrak mereka tak terpakai karena kompetisi tertangguhkan akibat pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. “Seperti sebelumnya, kami kerap membiarkan kontrak baru dibicarakan jelang berakhir. Harga yang dibayar cukup berbeda karena tidak ada yang bisa memperkirakan situasi ini terjadi,” jelas Dyche. “Kami tetap berharap para pemain bisa mendapat setidaknya satu bulan kontrak tambahan. Sebab saat ini hanya itu

Atletico Beruntung Bisa Menang

Hasil Jornada 30

sama Aliansi Nasional, koalisi tokoh Sunni dan Syiah. Ketika kabar meninggalnya merebak, para penggemar sepakbola di Irak pecah dalam kesedihan. “Dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berkabung untuk teman sepanjang hidup kami, bintang para penggemar kami yang bersemangat, atlet dan putra Irak yang tak tertandingi, Ahmed Radhi,” kata Adnan Darjal, mantan bintang sepakbola yang baru diangka menjadi Menteri Olahraga Irak. “Selamat jalan, Abu Faisal, selamat tinggal kepada saudaraku Ahmed Radhi,” tulis mantan bintang dan Presiden Liga Irak Hussein Saeed. Direktur Asosiasi Sepakbola Yordania Ali Al-Hussein mengatakan, dunia kehilangan “seorang bintang olahraga yang kami hargai dan banggakan”. Irak telah mencatat hampir 30.000 kasus virus corona dan kematian mencapai 1.000 awal pekan ini. (m15/afp)

talkSPORT

BEK Eric Garcia (bawah), cedera wajah setelah tabrakan dengan kiper Ederson Moraes, ketika Manchester City menggunduli Arsenal 3-0 di Etihad Stadium.

H. MUHAMMAD HASBIE ASHSHIDDIQI, M.M., M.Si. PEMBINA NIP. 19760731 200801 1 001

ini, tetapi beruntung kami bisa meraih kemenangan,” tutur Simeone, seperti dikutip dari Football Espana, Minggu (21/6). Pemain pengganti Vitolo (foto) yang menjadi bintang kemenangan Los Colchoneros. Masuk menit 73 menggantikan Marcos Llorente, Vitolo memecahkan kebuntuan tim tuan rumah menit 81. Mantan penyerang Las Palmas dan Sevilla itu memanfaatkan penempatan posisi yang buruk dari kiper debutan Jose Antonio Caro untuk menanduk

bola tipis melewati garis gawang Valladolid. “Saya selalu bersyukur mendapat pelajaran baru dari setiap pertandingan,” jelas Simeone. “Namun yang paling penting sekarang adalah kemenangan. Kami masih harus beradaptasi lagi setelah lama tidak bermain,” dalih pelatih asal Argentina tersebut. Sekalipun dibuang oleh seorang bek Valladolid, review VAR mensahkan keputusan hakim garis yang menyatakan bola Vitolo sudah masuk ga-

Matchday 30 EPL Senin, 22 Juni Man City v Burnley Minggu, 21 Juni Everton v Liverpool Aston Villa v Chelsea Newcastle v Sheffield-U Sabtu, 20 Juni Watford v Leicester Brighton v Arsenal West Ham v Wolves Bournemouth v Palace Jumat, 19 Juni Norwich v Southampton Tottenham v Man United

GMT 1900 3-0 1-1 2-1 0-2 0-2 0-3 1-1

yang diizinkan pemilik klub,” pungkasnya. (m08/goal/rtr) Getty Images

wang tim tamu. Bermain untuk pertama kalinya tanpa penonton diWanda Metropolitano, Atletico kehilangan fluiditas yang mereka tunjukkan saat menghancurkan Osasuna 5-0, Rabu lalu. Koke cs beruntung tidak kebobolan olehValladolid yang tampil menawan pada babak pertama. Berkat kemenangan dengan susah payah tersebut, Diego Costa cs naik ke peringkat tiga di klasemen sementara dengan mengumpulkan 52 poin dari 30 pertandingan. Poin sama yang

juga dikemas Sevilla yang menduduki urutan keempat. Sedangkan Valladolid menempati urutan 15 dengan mengumpulkan 33 poin atau tujuh poin di atas zona degradasi. (m15/fe)


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 22 Juni 2020

Mayoritas Sekolah Belum Siap Belajar Tatap Muka MEDAN (Waspada): Meski ada 10 kabupaten/kota di Sumut yang berstatus zona hijau namun mayoritas sekolah belum siap membuka pembelajaran tatap muka dengan mengikuti panduan kesiapan sarana dan prasarana sesuai protokol Covid-19. Pernyataan itu dikatakan Sekretaris Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Sumut Fahriza Marta Tanjung, kepada Waspada, Sabtu (20/6). Dia menanggapi tentang peluang untuk membuka sekolah kembali di awal tahun ajaran khusus untuk jenjang SMP dan SMA sederajat dan dua bulan setelahnya pada jenjang SD. Fahriza Marta Tanjung mengatakan, FSGI telah melaksanakan survey yang dilaksanakan 6 Juni hingga 8 Juni 2020. Survei itu menjaring sebanyak 1.656 responden, yang terdiri dari guru, kepala sekolah, manajemen sekolah (yayasan) dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD/MI-SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang berasal dari 34 provinsi dan 245 kota/ kabupaten seluruh wilayah In-

donesia. Tersebar mulai Kota Banda Aceh sampai Kabupaten Jajawijaya, Papua, dan Kota Merauke. “Secara nasional di survei kami, 55 persen lebih guru masih keberatan. Karena komponen yang harus disiapkan itu belum terpenuhi. Seperti sarana prasarana untuk mendukung kenormalan baru, terkait dengan masker, wastafel, APD, rapid test, misalnya ada tes swab,” ujarnya. Dikatakan Fahriza, sesuai dengan panduan yang dibuat, akan sulit bagi sekolah untuk memenuhi daftar periksa kesiapan yang sudah ditetapkan. Mulai dari ketersediaan sarana sanitasi dan kesehatan, akses fasilitas layanan kesehatan terdekat, kesiapan menerapkan area wajib masker, memiliki

thermo gun, pemetaan warga sekolah yang tidak boleh melakukan kegiatan di sekolah, sampai dengan adanya kesepakatan dengan komite sekolah. “Sudah banyak Kepala Sekolah yang mengeluh. Walaupun biaya operasional selama belajar di rumah berkurang, tetapi untuk pengadaan sarana kesehatan dan sanitasi saja membutuhkan biaya yang banyak. Panduan tersebut juga menyaratkan harus ada persetujuan dari orangtua jika anaknya akan belajar tatap muka di sekolah. Saya kira akan sedikit orangtua yang merelakan anaknya bersekolah di masa seperti ini,” ungkapnya. Dilanjutkan Fahriza, belum lagi bicara terkait dengan protokol kesehatan selama berada di sekolah. Mulai dari kedatangan, selama pembelajaran di kelas, saat pulang, sampai dengan perjalanan pergi-pulang dari dan ke rumah. “Semuanya harus jelas. Apalagi sesuai dengan Survei BPS (Badan Pusat Statistik)

menyebutkan bahwa Generasi Z, yaitu yang berusia antara 10 – 22 tahun, termasuk kelompok usia yang paling rendah kesadaran dalam menjalankan aturan protokol kesehatan. Pemerintah harus menerbitkan protokol kesehatan ini,” sebut Fahriza. Dikatakanya lagi, pengaturan waktu belajar juga menjadi kendala tersendiri. Dengan sistem shifting yang dianjurkan jika membuka sekolah, memberikan konsekwensi durasi buka sekolah akan lebih panjang. Hal itu memerlukan biaya, kesiapan pengajar, kesiapan sarana prasarana, juga materi pembelajaran. Padahal sampai saat ini sekolah masih menggunakan kurikulum dalam situasi normal yang menuntut waktu yang normal dan ketuntasan materi yang banyak. Sementara penyederhanaan kurikulum masih menjadi agenda dan belum ada ouputnya. Untuk itu, FSGI meminta Kemendikbud untuk mengecek anggaran sekolah yang menya-

takan siap kembali membuka sekolah. Sebab mayoritas survei itu menyebut, belum terdapat sarana protokol Covid-19, karena terkendala anggaran dan waktu untuk mempersiapkan sarana protokol Covid-9 cenderung mepet. Tak hanya itu, FSGI juga menilai perlunya koordinasi antara semua stakeholder tidak hanya Kemendikbud, Kemenkes dan Gugus Tugas Percepatan Penananan Covid-19, tetapi dengan pihak pengelola transportasi. Fahriza mencontohkan, jika ada murid atau guru yang sekolahnya kembali buka berada di zona hijau, sementara rumahnya berada di zona merah, sehingga ketika menaiki transportasi umum akan berisiko terpapar Covid--19. Terakhir FSGI merekomendasikan agar sekolah tidak dibiarkan jalan masing-masing dalam menilai kesiapan. Harus ada koordinasi, pendampingan, dan penilaian dari Pemda dan atau pemangku kepentingan lainnya. (h01)

PPDB Tahap II Sampai 27 Juni MEDAN (Waspada): Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap II untuk SMA dan SMK melalui jalur zonasi telah dibuka. Pendaftaran dapat dilakukan hingga 27 Juni 2020. Pada tahap II ini, Jalur zonasi menerima kuota sebesar 63 persen, atau 95.630 siswa baru. “Kuota siswa baru SMA/ SMK di Sumut sebanyak 150.643 orang. Jumlah lulus tahap I sebanyak 55.013 siswa atau mencapai 37 persen. Dengan demikian PPDB tahap II melalui sistem zonasi hingga 27 Juni 2020, akan menerima 95.630 siswa, ari total

kuota yang ada,” ujar Sekretaris PPDB Dinas Pendidikan Sumut Tahun 2020 Saut Aritonang, saat melakukan video conference terkait PPDB tahap II, di Kantor Gubsu, akhir pekan lalu. Saut menjelaskan, pada penerimaan PPDB online tahap II, yang menjadi pertimbangan untuk kelulusan adalah jarak domisilicalonsiswadengansekolah. Katanya, tahap II ini dilaksanakan hanya jalur zonasi untuk SMA dan jalur umum untuk SMK. “Zonasi artinya kedekatan jarak dimana anak berdomisili dengan sekolah tujuan. Jadi pe-

nilaiannya hanya soal jarak saja. Semakin dekat domisili anak, semakin berpeluang lulus di SMA Negeri yang dipilih,” tambahnya. Untuk SMK yang kembali membuka pendaftaran melalui jalur umum, Saut menjelaskan, hal itu dikarenakan jumlah kuota untuk siswa SMK yang belum terpenuhi. Jalur umum untuk SMKN dimaksudkan hanya untuk mengisi kuota yang masih kurang setelah diadakan PPDB Tahap I. “Kuota SMKN masih belum terisi 100 %, meskipun semua peserta afirmasi sudah ditam-

pung (lulus). Untuk pelaksanaan jalur umum pada SMKN ini dilaksanakan dengan mengunggah Nilai Rapor Semester I - V dan mengisi formulir register seperti pada tahap I,” ujar Saut. Untuk mekanisme pendaftaranya, PPDB tahap II masih sama dengan sebelumnya, yakni secara online. Mekanisme pelaksanaan PPDB Tahap II tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Setiap calon peserta didik akan mendaftar dari rumah masing-masing secara online. Saut juga mengingatkan, bagi setiap calon peserta didik

baru yang sudah lulus namun belum mendaftar ulang, tidak akan bisa mendaftar kembali pada jalur zonasi di SMAN dan jalur umum di SMKN tahap II. Secara sistem aplikasi akan menutup kesempatan bagi yang sudah lulus, sehingga tidak dimungkinkan untuk eksodus antar jenjang apabila sudah lulus pada PPDB Tahap I. “Untuk itu, Kepada peserta yang sudah lulus dan belum mendaftar ulang dipersilahkan mendaftar ulang, dan diberikan waktu sampai tanggal 27 Juni 2020,” kata Saut. (m07)

B1 Waspada/Anum Saskia

Ketua Umum MUI Sumut Prof Abdullah Syah MA, saat menyampaikan materi dalam seminar menelisik RUU HIP secara daring.

MUI Sumut Sepakat Pertahankan Pancasila MEDAN (Waspada): Pelaksanaan seminar Menelisik Rancangan Undang-Undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) secara daring di Kantor MUI Sumut Jl. Sutomo Medan, Sabtu (20/6), berlangsung lancar. Pembicara Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA, melihat dari sudut kajian Islam. Kemudian Dr Faisal Akbar Akedemisi USU dari kajian hokum, serta Shohibul Anshor Siregar MA, dosen FISIP UMSU dari tinjauan historis, politik dan sosial. Sedangkan Dr Abdul Hakim Siagian moderator. Pemaparan pembicara pada umumnya menyoal saat ini terdapat berbagai pihak yang menilai keberadaan Pancasila itu sebagai sesuatu yang harus dikaji ulang keberadaannya, di dalam sistem kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Mengingat banyak perilaku baik aparatur penyelenggara negara/pemerintahan maupun masyarakat umum dapat dikatakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari sudah dinilai jauh dari sistem nilai yang terdapat di dalam Pancasila. Meskipun demikian, masih banyak juga kalangan yang menginginkan Pancasila ini tetap harus dipertahankan, tetapi harus ada penguatan kepada segenap elemen aparatur penyelenggara negara/pemerintahan dan masyarakat, agar berperilaku sesuai dengan sistem nilai yang dikembangkan dalam Pancasila, yang juga harus disesuaikan dengan perkembangan kehidupan masyarakat selaras dengan dimensi fleksibilitas, yang dimiliki sebuah ideologi bila ingin bertahan ditengah-tengah kehidupan bangsa suatu negara. Hal ini, dari catatan sejarah, bahwa Pancasila itu kesepakatan para ulama dan tokoh bangsa yang menjadikan sebagai dasar negara, yang dijabarkan dalam konstitusi UUD 45, yang dimulai tanggal 22 Juni 1945 yang disebut Piagam Jakarta. Berlanjut kemudian tanggal 18 Agustus 1945, kemudian oleh Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dalam Pasal 29 UUD 45 tegas disebut, negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Beberapa kali telah dilanggar, dikhianati sebutlah PKI, contohnya G30S PKI, para ulama memimpin umat untuk

membela dan menyelamatkanya serta menjaga Pancasila itu. Jadi naskah akademis dan RUU HIP ini ditolak, wajib ditarik dari prolegnas bukan sekadar ditunda. Serta wajib diusut siapa saja yang terlibat hingga lahirnya naskah akademis dan RUU HIP itu untuk dipertanggung jawabkan. Maklumat Sebelumnya, MUI Sumut telah mengeluarkan Maklumat di antaranya, Tidak dicantumkannya TAP MPRS Nomor 25/MPRS/1966 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, pernyataan sebagai organisasi terlarang diseluruh wilayah negara Republik Indonesia bagi partai komunis Indonesia, dan larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran komunis/ marxisme-leninisme adalah sebuah bentuk pengabaian terhadap fakta sejarah yang sadis, biadab, dan memilukan yang pernah dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia, sehingga sama artinya dengan persetujuan terhadap pengkhianatan bangsa tersebut. RUU HIP telah mendistorsi substansi dan makna nilai-nilai Pancasila, sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD Tahun 1945. Kami memaknai dan memahami bahwa pembukaan UUD Tahun 1945 dan batang tubuhnya telah memadai sebagai tafsir dan penjabaran paling otoritatif dari Pancasila, adanya tafsir baru dalam bentuk RUU HIP justru telah mendegradasi eksistensi Pancasila. Memeras Pancasila menjadi Trisila lalu menjadi Ekasila yakni “Gotong Royong”, adalah nyata-nyata merupakan upaya pengaburan dan penyimpangan makna dari Pancasila itu sendiri, dan secara terselubung ingin melumpuhkan keberadaan Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa yang telah dikukuhkan dengan Pasal 29 Ayat (1) UUD Tahun 1945, serta menyingkirkan peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (m22)

Gubsu Didesak Realisasikan Copot 4 Kepala OPD MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) didesak untuk merealisasikan usulan fraksi-fraksi DPRD Sumut yang disampaikan dalam rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubsu atas realisasi APBD 2019, beberapa hari lalu. Salah satunya adalah pencopotan empat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang berkinerja buruk. Adapun ke empat Kepala OPD yang diusulkan DPRD untuk dicopot adalah, Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Bina Kontruksi, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Perumahan Permukiman (Perkim), dan Kadis Sosial Razali. Selain itu, dikatakan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting,

kepada wartawan via telepon, Minggu (21/6), untuk merealisasikan Sumut Bermartabat, harusnya saat ini sudah tidak ada pejabat yang rangkap jabatan. Seperti diketahui, Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau eselon II di lingkungan Pemprovsu hingga kini belum juga dilakukan. Sementara pejabat eselon II sudah banyak berstatus Pelaksana Tugas (Plt) dan rangkap jabatan. Bahkan ada sampai merangkap 3 jabatan sekaligus. Para pejabat tersebut juga bakal lengser, karena memasuki purna bakti pada tahun ini. Data yang dihimpun dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, tercatat 11 OPD kini dipimpin pejabat berstatus Plt. Yakni, Plt Kepala Biro Orga-

nisasi, Lasro Marbun (Kepala Inspektorat), Plt Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan M Fitriyus (Asisten Gubernur Bagian Administrasi Umum dan Aset). Plt Sekretaris DPRD Sumut Afifi Lubis (Kepala Biro Pemerintahan), Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Afifi Lubis (Kepala Biro Pemerintahan). Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ismael Parenus Sinaga (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumut). Plt Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Riswan (Eselon III di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah). Plt Kepala Dinas Kehutanan Herawaty (Kepala Dinas Perkebunan). Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Infor-

matika Irman Omar (Kepala Badan Litbang). Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Ridha Haykal Amal (Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM). Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Arief Sudarto Trinugroho (Asisten Perekomomian, Pembagunan dan Kesejahteraan). Dan Plt Kepala Dinas Pendidikan,ArsyadLubis(Asisten Administrasi Pemerintahan). Kemudian ada 2 pejabat yang saat ini masih aktif dalam jabatannya, namun menjabat sebagai penjabat (Pj) di Pemkab/Pemko. Yakni staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Asren Nasution (merangkap sebagai Pj Bupati Pakpak Bharat). Kepala

Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama Basarin Yunus Tanjung (merangkap sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Pematang Siantar). Ada satu lagi, yakni Kepala Biro Hukum Andy Faisal, namun hingga saat ini tidak terlihat aktif melaksanakan tugasnya, karena urusan administrasi di Kejaksaan Agung. Saat ini salah satu kepala bagian, yakni Aprilia Siregar, ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh). “Kita mengharapkan agar para pejabat yang diangkat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional sesuai keahliannya tanpa harus dibebani dengan hal-hal lainnya, sehingga daerah Sumut lebih baik dan bermartabat dapat terwujud,” kata Baskami Ginting. (Cpb)

LADUI MUI Fokus Membela Umat MEDAN(Waspada): Lembaga Advokasi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia (LADUI MUI) Sumut membuat program kerja. Yakni kedepannya akan fokus untuk membela umat. Pernyataan itu disampaikan Direktur LADUI MUI Sumut Dr. Abdul Hakim Siagian, usai acara pelantikan pengurus, di MUI Sumut, Sabtu(20/6). ‘’Pertama kita berterima kasih atas kepercayaan MUI Sumut. Insha Allah, komitmen kita untuk pengabdian terbaik. Untuk itu mohon doa, dukungan saran dan nasihatnya. Terima kasih pada media selama ini yang sudah bersinergi, khususnya Harian Waspada. Dengan itu kita sangat terbantu dengan penyebarluasan berbagai kegiatan LADUI Sumut dan informasi dari ma-

syarakat,’’ katanya. Dikatakan Abdul Hakim Siagian, ke depan, pihaknya fokus dalam dua hal pembelaan umat. Pertama aspek litigasi. Yaitu, mendampingi, mengadvokasi persoalan hukum yang dihadapi umat Islam diberbagi hal. Sebab, LADUI adalah perpanjangan tangan MUI dalam bidang hukum. Kedua, kata Abdul Hakim, melakukan berbagai aktifitas non litigasi. Mulai dari penyuluhan hukum, diskusi, memberi solusi dari berbagai problema umat, baik dibidang agama, ekonomi, sosial, politik, hukum dan lain-lain. Termasuk membangun komunikasi kelintas lembaga dan berbagai kalangan. “Bidang ini sudah mengagendakan minimal satu kali sebulan membahas hal aktual

Waspada/Anum Saskia

Direktur LADUI MUI Sumut Abdul Hakim Siagian, Koordinator Non Litigasi Hasim Purba, foto bersama dengan Ketua MUI Sumut Prof. Dr.Abdullah Syah. di masyarakat, dengan tawaran solusi. Sehingga usai pelantikan, kita melangsungkan webinar menelisik naskah akademis dan RUU Haluan Idiologi Pancasila (HIP), yang sekarang ditolak rakyat. Karena diyakini itu penghianatan terhadap Pancasila,’’ kata Abdul Hakim. Selanjutnya, pihaknya men-

desak agar RUU HIP itu dihentikan/ditarik, bukan ditunda. Kemudian LADUI meminta agar semua pihak yang terkait atas terbitnya RUU HIP itu diusut. Juga naskah akademisnya, baik secara etika dan hukum,” kata Abdul Hakim. Adapun pengurus LADUI Wilayah MUI Sumut yang dilan-

tik: Direktur Dr.H.Abdul Hakim Siagian.Wakil H.Marasamin Ritonga, SH.MH, Dr. H. Adi Mansar, Dr.Ahmad Fauzi, SH.MKn, Raja Makayasa Harahap, SH. Sekretaris Dr.H.Akmaluddin Syahputra. Non Litigasi Koordinator Prof. Dr. Hasim Purba. Litigasi, Koordinator Faisal, SH, M.Hum.(m22)

Pemuda Pujakesuma Salurkan Bantuan Dammpak Covid-19 MEDAN (Waspada): Kedatangan PimpinanWilayah (PW) Pemuda Pujakesuma Sumatera Utara, di Kec. Medan Polonia, Jumat (19/6), disambut haru warga. Mereka yang terdiri dari masyarakat kurang mampu,

para janda dan penyandang disabilitas menerima paket sembako dari Pemerintah Provinsi Sumut tersebut yang diserahkan Pujakesuma. Bagaimana tidak, di tengah pandemi Covid-19 ini, bantuan

tersebut akan sangat meringankan beban hidup yang semakin berat. Melihat kondisi tersebut, Ketua PW Pemuda Pujakesuma Sumut Raden Bambang Hendra Atmaja, mengajak seluruh masyarakat yang mampu ber-

Waspada/Ist

PENGURUS PW Pemuda Pujakesuma foto bersama warfa usai menyerahkan bantuan dampak pandemic Covid-19.

gotong royong, membantu warga kurang mampu, agar dapat melalui masa-masa sulit akibat penyebaran virus Corona. “Saya juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga pada Pemerintah Provinsi Sumut khususnya Gubsu Edy Rahmayadi yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada Pemuda Pujakesuma untuk menyalurkan bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid19, kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua dan kebersamaan ini mendapat ridho, kesehatan serta kelapangan rezeki oleh Allah SWT,” ujarnya. Raden Bambang mengaku, prihatin dengan fakta-fakta di lapangan selama penyaluran bantuan tersebut. Setelah 75 tahun Indonesia merdeka, masih ditemukan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dia berjanji akan mela-

porkan kondisi tersebut kepada pemerintah sebagai cambuk untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sementara, Ketua Harian PW Pemuda Pujakesuma Sumut Meiji Morico SH, MKn menuturkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan dari GTPP Covid-19 Sumut sejak 11 Juni 2020. “Kita bergerak ke wilayah Tebingtinggi, dilanjutkan ke Pematangsiantar dan terakhir bantuan kita fokuskan di wilayah Kabupaten Deliserdang, dan beberapa kecamatan di Kota Medan,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Raden Bambang Hendra Atmaja dan unsur pimpinan PW Pemuda Pujakesuma Sumut, mengajak seluruh masyarakat selalu menjaga kebersihan dan hidup sehat. “Selalu mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan para ulama, agar kita selalu sehat dalam melakukan aktifitas,” katanya. (m15)

Waspada/Ist

Sejumlah warga menyaksikan gerhana matahari melalui teleskop canggih OIF UMSU, di Gedung Pascasarjana UMSU.

UMSU Buka Kunjungan Publik Amati Gerhana Matahari Cuaca Buruk Tak Tampak MEDAN (Waspada): Tim Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), menyiapkan dan membuka kunjungan publik melakukan pengamatan gerhana matahari sebagian yang melintasi langit di sebagian besar wilayah Sumut. Namun, kunjungan publik dibatasi, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Karena sekarang ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. “Untuk menjawab antusias dan rasa ingin tahu masyarakat menyaksikan langsung fenomena alam gerhana matahari di wilayah langit Sumut hasil pengamatan dari teleskop canggih OIF UMSU, kita juga menyiapkan fasilitas livestreaming,” kata Kepala OIF UMSU Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar, di sela kegiatan pengamatan, di lantai 7 gedung kampus pascasarjana UMSU di Jl. Denai, Minggu (21/6). Dijelaskannya, gerhana matahari di Sumut mulai pada sekira pukul 13:37, dan puncak gerhana diperkirakan terjadi pada pukul 14:48, dan berakhir pada pukul 15:48. Untuk itu, OIF UMSU telah menyiapkan lima teleskop khusus untuk kegiatan pengamatan gerhana. Gerhana matahari kali ini masuk dalam kategori sebagian dengan persentase 9 persen. Dimana puncak gerhana terjadi sekitar pukul 15:00. Aktifitas pengamatan gerhana matahari yang bisa diamati di wilayah Sumut merupakan fenomena alam menarik yang bisa terjadi 2 sampai 3 kali dalam setahun. Pihak OIF sendiri menjadikan momen fenomena alam ini sebagai bahan penelitian evaluasi rasio gerhana dengan kamera DSLR. Selanjutnya, penelitian kemampuan daya tangkap kamera dalam pengamatan gerhana dengan kamera DSLR. Penelitian permukaan matahari dan fenomenanya saat gerhana dalam panjang gelombang hydrogen alpha-lunt solar systen.”Gerhana matahari kali ini juga akan dijadikan objek penelitian perbandingan

diameter matahari (pada gelombang white light) saat gerhana - kamera CCD,” tuturnya. Berbeda dengan pengamatan matahari sebelumnya di OIF UMSU yang biasanya melibatkan masyarakat secara langsung, dalam situasi pandemi Covid-19 keterlibatan langsung masyarakat dibatasi. Penerapan protokol kesehatan yang harus dipatuhi tidak memungkinkan bagi OIF UMSU menyiapkan fasilitas teleskop untuk masyarakat banyak. Dalam pengamatan yang dilakukan TIM OIF UMSU, menyiapkan lima teleskop yang telah dipasang filter cahaya matahari, sehingga bisa menikmati proses pergeseran piringan bulan menutupi sebagian piringan matahari. Namun, pengamatan gerhana terkendala karena faktor cuaca mendung dan disertai hujan gerimis. Cuaca Buruk Sementara itu, akibat cuaca buruk di Medan, saat gerhana matahari cincin, menyebabkan matahari tidak terlihat. Gerhana matahari terjadi ketika bulanmelewatiantarabumidanmatahari,sehingga matahari akan tampak tertutupi secara total atau sebagian dari sudut pandang pengamat di bumi. “Ya,kondisi cuaca di Medan, mendung, dan petir bersahutan, praktis matahari tidak dapat terlihat dari kantor BHR Al Washliyah di Jl. SM Raja Km 8 Medan Amplas pukul 14:37 WIB, sehingga gerhana tidak terlihat,” ujar Ketua BHR Al Washliyah Dr H Arso SH, MAg. Disebutkannya, hikmah gerhana, sesungguhnya mengingatkan akan tanda kekuasaan Allah Rabbul Alamin. Sehingga manusia yang beriman akan selalu mendekat kepada Allah SWT, dengan melaksanakan shalat kusuf untuk gerhana matahari, berdoa, berzikir, dan bersedekah. “Dalam situasi covid-19, diharapkan untuk mohon ampun , bertaubat, mohon perlindungan Allah, agar covid-19 segera berakhir,” sebutnya. (m19/m22)

GTPP Covid-19 Diminta Lakukan Swab Test Massal MEDAN (Waspada): DPRD Sumut, meminta Gugus Tugas Pencegahan Penanganan (GTPP) Covid-19 provinsi/kabupaten/kota di Sumut, untuk lakukan pemeriksaan swab test massal. Karena, pemeriksaan sampel lendir dari hidung dan tenggorokan ini memberi hasil pasti seseorang terjangkit virus itu dibanding rapid test. “DPRD minta GTPP lakukan swab test massal, agar selain hasilnya lebih pasti, juga diketahui pencegahan penyebarannya,” kata anggota DPRD Sumut M Aulia Rizki Agsa kepada Waspada, di Medan, Sabtu (20/6). Politisi Gerindra ini menyikapi langkah Pemko Medan, yang akan melakukan rapid test sejalan dengan rencana pemerintah memberlakukan kehidupan baru (new normal). Dengan rapid test,

PemkoMedannantinyaakanmengutamakanpada kecamatan yang tingkat penularannya tinggi. Ini dilakukan karena sudah terjadi pergerseran penularan di Kota Medan, terutama kehidupan masyarakat yang rumahnya padat, dan kehidupannya ramai. M Agsa berpendapat, pihaknya lebih memilih tes Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test langsung secara massal, terutama yang berzona merah. Alasannya, agar dapat dipetakan di mana saja pusat pandemi secara akurat, terutama wilayah yang memiliki tingkat penularan yang tinggi di Kota Medan. “Dengan tes yang dapat memberi nilai kepastian, kita lebih cepat mengambil tindakan,” ujarnya.(cpb)


Medan Metropolitan KPK Eksekusi Samsul Fitri

WASPADA

B2

MEDAN (Waspada): Samsul Fitri, perantara suap Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin, dieksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Rumah Tahanan (Rutan) Tanjunggsuta Medan. Samsul Fitri, merupakan mantan Kasubbag Protokoler Pemko Medan, yang sebelumnya divonis bersalah di Pengadilan Negeri (PN) Medan. “KPK telah melaksanakan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Medan No. 16/Pid.Sus-TPK/2020/PN. Mdn tanggal 4 Juni 2020 atas nama Samsul Fitri,”kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (21/6). Eksekusi dilakukan jaksa Medi Iskandar Zulkarnain, pada Kamis 18 Juni 2020. Samsul Fitri akan menjalani hukuman

pidana selama empat tahun penjara.”Terpidana juga dibebankan untuk membayar denda sejumlah Rp250 juta subsidair dua bulan kurungan,” jelasnya. Samsul Fitri, dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama yaitu sebagai perantara suap bagi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.Dalam amar putusan, Majelis hakim diketuai Abdul Azis, disebutkan Samsul Fitri, melanggar Pasal 12 huruf a UURI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UURI No

20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana juncto Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. Vonis itu lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut KPK yang sebelumnya meminta hakim menghukum Samsul Fitri 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta subsider 2 bulan kurungan.Perkara korupsi itu bermula pada 15 Oktober 2019 lalu bersama-sama dengan Isa Ansyari selaku Kadis PU Pemko Medan. Dzulmi Eldin ikut terseret karena telah menerima uang Rp450 juta dari Isa Ansyari melalui Samsul Fitri.Samsul Fitri bertugas mengurusi agenda kegiatanWali kota Medan. Selain itu, sejak pertengahan bulan Juli

2018 mulai memberikan kepercayaan kepada Samsul Fitri untuk mengelola anggaran kegiatan Walikota yang sudah dianggarkan dalam APBD maupun anggaran kegiatanWalikota yang tidak ada dalam APBD (non budgeter).Untuk memenuhi kebutuhan anggaran yang tidak ada dalam APBD tersebut, Samsul Fitri ditunjuk untuk meminta uang kepada Kepala OPD di Lingkungan Pemko Medan guna mencukupi kebutuhan tersebut. Pada Juli 2018 terdakwa Dzulmi Eldin menerima laporan dari Samsul Fitri tentang dana yang dibutuhkan untuk keberangkatan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Tarakan Kalimantan Utara sejumlah Rp200 juta, namun yang ditanggung oleh APBD tidak mencapai jumlah tersebut.

Kemudian terdakwa Dzulmi Eldin memberikan arahan untuk meminta uang kepada Para Kepala OPD, kemudian Dzulmi Eldin membuat catatan para Kepala OPD yang akan dimintai uang dengan jumlah yang mencapai Rp240 juta. Namun dari yang diperkirakan Rp240 juta, hanya mampu terkumpul sejumlah Rp120 juta, Selanjutnya uang sejumlah Rp120 juta yang dikumpulkan oleh Samsul Fitri tersebut habis dipergunakan untuk keperluan terdakwa diTarakan Kalimantan Utara. Diketahui Samsul Fitri selama Tahun 2019 juga menerima uang dari beberapa Kepala OPD lainnya sejak bulan Januari 2019 sampai dengan Oktober 2019 untuk memenuhi biaya operasional terdakwa selakuWalikota Medan. (m32)

Poldasu Diminta Proses Laporan Dugaan Ijazah Palsu MEDAN (Waspada): Dalam upaya menegakkan supremasi hukum di masyarakat khususnya warga Padang Sidimpuan, diharapkan Polda Sumut segera memproses dan tindaklanjuti laporan warga terkait dugaan ijazah palsu yang beberapa pekan lalu sudah ditangani penyidik. Harapan itu diutarakan Wakil Ketua Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) Militan Sumut Efendi Simaremare, kepada wartawan di Medan, Minggu (21/6), menjawab pertanyaan sehubungan adanya laporan warga atas nama Aliansi Pemerhati Hukum (APH) Sumut terkait dugaan ijazah palsu oknum anggota DPRD Padang Sidimpuan bernisial MS yang belum dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik.

Efendi menjelaskan, berdasarkan informasi penyidik sudah bertemu dengan Ketua KPU Kota Padang Sidimpuan (Tagor Damora Lubis SH), juga sudah bertemu Kepala SMA Negeri 8 Medan baik Kepsek lama maupun Kepsek baru. Namun, belum juga ditingkatkan kasus tersebut dari penyelidikan ketahap penyidikan atau Laporan Polisi. Masyarakat

Kota Padang Sidempuan, kata Efendi, berharap kepada Kapoldasu khususnya Dirkrimsus yang menangani kasus dugaan ijazah palsu tersebut, bisa menindaklanjutinya sampai ke pengadilan untuk disidangkan sesuai ketentuan dan undangundang yang berlaku. “Dimana sejak dilaporkan ke Irwasda dan Kabid Propam Poldasu, dalam tampo sebelas hari saja, pihak pelapor sudah mendapatkan tenggapan yang positif dengan arahan direkomendasikan untuk membuat Laporan Polisi (LP) sesuai yang diminta pelapor saat ini,” tuturnya. Sebelumnya, informasi yang dihimpun wartawan di Poldasu, Kamis (11/6) lalu, Poldasu masih menunggu laporan dari Aliansi Pemerhati Hukum (APH) Sumut, guna dilakukan pemerik-

saan secara laboratorium forensik terhadap ijazah atas nama MS dengan tindak pidana yang ditingkatkan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 69 ayat 2 Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 dengan pidana penjara 5 (lima) tahun. Hal tersebut sesuai dengan hasil penyelidikan dengan pengumpulan data dan wawancara terhadap saksi-saksi terkait dugaan tindak pidana surat palsu tersebut. Apakah pihak APH Sumut beserta pengacaranya dengan adanya surat SP2HP bernomor B/962/V/2020/Ditreskrimun tertanggal 29 Mei 2020 yang direkomendasikan agar membuat Laporan Polisi tersebut, sesuai dengan permintaan dan harapan kepada pihak terkait khusus pihak Poldasu akan ditindaklanjuti. (m15)

IRT Terharu Terima Sembako Dari Kapolsek Waspada/Amrizal

Pangdam I/BB memimpin tradisi korp penerimaan dan penyerahan jabatan pamen ahli dan Asrendam I/BB serta tradisi korp pelepasan.

Pangdam Pimpin Tradisi Kodam I/BB MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah memimpin acara tradisi korp penerimaan dan penyerahan jabatan Pamen Ahli Pangdam I/BB dan Asrendam I/BB serta tradisi korp pelepasan di Makodam I/BB,Sabtu, (20/6). Pangdam menyampaikan pergantian pejabat dan mutasi personel di lingkungan TNI AD khususnya di Kodam I/BB ini merupakan realisasi dari kebijakan pimpinan TNI AD dalam rangka regenerasi dan tuntutan kebutuhan organisasi, guna

mengoptimalkan kemampuan satuan untuk mendukung tugas pokok Kodam I/BB. Pangdam mengimbau pejabat lama dan pejabat baru agar melaksanakan proses serah terima tugas dan tanggung jawabnya secara detail, realistis dan transparan, sehingga apa yang menjadi pokok permasalahan satuan dapat dilanjutkan dan diselesaikan oleh pejabat yang baru. Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Kolonel Kav

Halilintar, Kolonel Inf Chandra Wirawan, Kolonel Inf Riswanto, Kolonel Inf Abdi Imam Sakti Zebua, Kolonel Inf Edi Hartono, Kolonel Arm Anggoro Nur Setiawan, Kolonel Inf Andre Clift Rumbayan, atas dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dengan maksimal serta atas segala pemikiran dan karya nyata yang telah dicurahkan. Kemudian selamat datang epada Kolonel Inf Polsan Situmorang. (h03)

MEDAN (Waspada): Seorang ibu rumah tangga, Uly terharu saat menerima vidio call dari Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamaean Hutahaean setelah ia menerima sembako yang dikirim melalui seorang Ibu yang membuat kegiatan gerakan “Ayok Tengok Tetangga”. Jum’at (19/6). Awal mulanya seorang Ibu rumah tangga yang membuat kegiatan gerakan “ Ayok Tengok Tetangga” memberikan bantuan sembako yang dititipkan Kapolsek. Selanjutnya bantuan sembako tersebut diberikan kepada Uly. Setelah itu, Uly menelepon Kapolsek.”Terimakasih ya pak, sudah membantu kami, terimakasih banyak ya pak”.tutur Uly. ” Sama - sama ya Bu, semoga berkah buat kita semua,”balas Kapolsek.(h03)

Senin 22 Juni 2020

Waspada/Ist

Personel Polsek Percut melaksanakan apel sebelum melakukan pengamanan antisipasi 3C, premanisme dan tawuran.

Polsek Percut Amankan 18 Pemuda MEDAN (Waspada): Mengantisipasi aksi kejahatan, tawuran dan premanisme, Polsek Percut mengamankan 18 pemuda dari kawasan Jl. Letda Sujono Medan, Minggu (21/6) dinihari. Kapolsek Percut Kompol Otniel Siahaan mengatakan, para pemuda ini diamankan personil gabungan Polsek Percut dan Brimobda Polda Sumut.”Mereka diamankan karena adanya pengaduan masyarakat adanya gerombolan pemuda yang meresahkan warga dan tindakan pencegahan terhadap kejahatan 3C, tawuran dan premanisme di wilayah hukum Polsek Percut Seituan,” kata Kapolsek. Dijelaskan, para pemuda ini diamankan dari kawasan Jl. Letda Sujono ( titi sewa ), Jl.Irian Barat dan Sampali serta depan GOR Bulu Tangkis Jl Letda Sudjono.

“Jadi begitu personil reskrim Polsek Percut Seituan mendapat pengaduan dari masyarakat adanya gerombolan anak muda yang sering meresahkan warga karna sering membuat keributan langsung ke lokasi,” kata Otniel Siahaan. Kemudian lanjutnya, tim Tekab Polsek Percut Seituan dipimpin Ipda Ofy menemukan segerombolan mengendarai sepedamotor dan diamankan. Selanjutnya tim mengintrogasi dan memboyong 18 pemuda serta 8 unit sepedamotor ke Polsek Percut untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan serta melakukan pembinaan kepada para pemuda yang diamankan. “Selanjutnya mengembalikan para pemuda kepada pihak keluarga untuk dilakukan pembinaan,” kata Siahaan. (m25)

Gara-gara Rokok, Rumah Nyaris Ludes MEDAN (Waspada): Gara -gara api rokok terjatuh di atas springbed, sejumlah warga yang bermukim di Jl. Baut VI, Lingkungan IX, Kel. Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan mendadak panik, Minggu (21/6) sekira pukul 10:15. Pasalnya, salah satu rumah yang diketahui dihuni oleh Hendrik ,38, terbakar. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung api tak menjalar ke rumah warga lainnya, setelah lima unit mobil dari Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Pemko Medan membantu memadamkan api.Meski tak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan hingga jutaan rupiah. Kepala Lingkungan IX Heriyanto saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, api diketahui

dari sepringbed yang terbakar oleh api rokok. “Yang tinggal dirumah ini cuma satu orang, itupun dia disebut-sebut memiliki keterbelakangan mental. Jadi katanya dia merokok di atas tempat tidur rokoknya jatuh,”ucap Heri. Dijelaskan Heri, anjutnya, warga yang mengetahui api sudah membesar dan mulai menjalar ke bagian atas rumah spontan berteriak dan berusaha memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke rumah lainnya. Saat warga berjibaku memadamkan kobaran api, penghuni rumah Hendrik malah duduk saja di luar rumah melihat warga yang berjibaku memadamkan api. “Beruntung warga dan petugas pemadaman kebakaran dapat memadamkan api sebelum membesar,” tambahnya. (m27)

Jl. Pelabuhan Raya Berlubang Lagi BELAWAN (Waspada): Kondisi ruas Jl. Pelabuhan Raya Medan Belawan persisnya menuju pintu masuk Pelabuhan Internasional Terminal Petikemas (TPK Belawan) kembali berlubang. Padahal pengaspalan yang menelan dana miliyaran rupiah itu umurnya masih hitungan bulan.Sejumlah warga dan pengguna jalan raya berharap PT Pelindo I (Persero) memperbaiki jalan yang berlubang di seputaran Jl. Pelabuhan Raya . Menurut warga bernama Syamsul Ahmad ,50, jika perbaikan seperti pengecoran di lubang – lubang jalan tersebut janganlah di biarkan sampai berhari – hari tanpa langsung di aspal agar tidak menimbulkan kecelakaan. “Jika dikeruk badan jalan itu, janganlah dibiarkan berlarutlarut agar tidak membahayakan para pengguna jalan raya,” harap Syamsul. (m27)

Pembobol Rumah Ditangkap Waspada/ist

Warga Dusun 1 Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan rapat di Kantor Kepala Desa, Kamis (18/6) membahas keberatan warga tentang pembebasan tanah untuk pelebaran Jalan Cemara dari Pasar Sei Busuk ke Simpang BW.

Masih Buntu, Warga Tuntut Pemerintah Adil MEDAN (Waspada): Pelepasan tanah untuk proyek Jl. dari Jembatan Sei Parit Busuk sampai Simpang BW di Cemara Asri Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang menjadi polemik. Warga terkena dampak pelebaran jalan menilai pemerintah tidak berlaku adil dan keberatan karena tanah yang diukur tidak merata yakni ada 9,9 meter dan 6 meter. Menurut keterangan warga, pada pertemuan awal pada 17 April 2020 lalu sudah disepakati pelebaran tanah itu harus adil. Masing-masing tanah warga yang terkena pelebaran 8 meter sebelah kiri dan 8 meter sebelah kanan. Warga semakin kesal ketika ada rapat mendadak 4 hari setelah pertemuan 17 April 2020 lalu. Dalam rapat tersebut patok pelebaran jalan yang sebelumnya telah disepakati telah berubah. Patok tanah warga yang tanahnya berada diseputaran sekolah Persatuan Amal Bakti (PAB) sampai ke Jembatan Sei Parit Busuk dipatok 9,9 meter. Sementara tanah yang berada dari SPBU Cemara Asri hingga ke Jembatan Sei Busuk 6 meter. Lantas keputusan tersebut pun ramai-ramai ditolak warga.

Kepala Desa Percut bersama warga menggelar rapat di Kantor Kepala Desa, Kamis (18/6). Dihadapan Kepala Desa, perwakilan PUPR, pihak kepolisian, camat, masyarakat meminta pemerintah harus berlaku adil terhadap masyarakat.Warga keberatan dilakukan pengukuran ulang. Hal demikian pun dibenarkan pihak Kepala Desa Sampali M Ruslan. Melalui perwakilannya, Edison Hasibuan membenarkan adanya keberatan warga. Edison mengatakan, yang diprotes warga soal ketidakadilan soal pelebaran jalan di Jalan Cemara Asri. Menurutnya rapat yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Sampali memang belum ada keputusan. ”Rapat semalam memang ada namun belum kesimpulan. Jadi pada Rabu 24 Juni 2020 akan dilakukan rapat lagi. Rapatnya sebagai sambungan rapat yang digelar di Kantor Kepala Desa Sampali,” kata Edison, Kamis (19/6). Edison mengaku mengenal warga yang protes. Namun dirinya mengatakan protes itu adalah hak setiap orang.”Saya kenal. Ada pak Pasaribu dia adalah pengelola pajak, ada juga pengacara. Tapi iya itu haknya mereka,” katanya.

Edison menjelaskan warga yang terkena dampak itu lebih dari seratus warga. Apalagi kata dia tanah yang berada di sebelah kiri dari Simpang BW ke Pasar Sei Busuk. “Lebih seratuslah. Pokoknya banyaklah,” sebutnya. Di tempat terpisah, Kepala Lingkungan (Kepling) 1 Desa Sampali Edi Jarwo menjelaskan awalnya yang protes itu satu orang. Namun belakangan jumlah warga yang protes sudah bertambah banyak. Namun ia menuding ada aktornya. Meski demikian pihaknya hanya sebagai fasilitas saja.Yang menentukan tersebut adalah pusat. “Kami disuruh. Yang tau urusan ini adalah pusat. Jadi kita lihatsajalahapayangnantiterjadi. Begini juga, kemarin kami dengar mereka (Dinas PUPR) tenol (alat untuk mengukur jarak atau sudut) ,” katanya. Salah satu warga yang keberatan bernama Erik. Erik yang sehari-hari berjualan di Jalan Cemara mengaku pemerintah tidak berlaku adil. “Mana adil itu.Tanah kami diambil 10 meter sementara orang lain hanya 6 meter. Padahal dalam rapat awal tanah sebelah kiri dan kanan masing-masing 8 meter,” katanya. (h01)

MEDAN (Waspada): Tim Anti Bandit (Tekab) Polsek Pancurbatu dipimpin Kanit Reskrim AKP Syahril Siregar, SH mengungkap kasus pembobolan rumah milik Salimah ,50, warga Jl. Danamon Dusun IV , Kec. Pancurbatu. Tersangka berinisial B als Diki ,20, yang masih tetangga korban ini diringkus dari depan Swalayan Angel Jl. Tanjung Anom, Kec. Sunggal, Sabtu (20/6) sekira pukul 00.10 WIB. Dari tersangka, petugas menemukan 1 TV LED merek Samsung 32 inci warna hitam, 1 unit DVD merek samsung warna silver, 1 buah tas merek Quen Phesion ( tempat DVD) warna hijau, Bong, tang, obeng, pemotong besi, pisau, kunci L, dan Kunci leter T. Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti diamankan ke Mapolsek Pancurnatu. Penangkapan tersangka berawal, Tekab Polsek Pancurbatu mendapat informasi kalau tersangka sedang berada di Jl. Besar Tanjung Anom depan swalayan Angel, Kec. Medan Sunggal. Tersangka berhasil dibekuk tanpa mendapat perlawanan. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku kalau barang bukti hasil kejahatannya itu disimpan di sebuah rumah di Jalan Tj. Selamat. Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Dharma, SH melalui Kanit Reskrim AKP Syahril Siregar, SH ketika dikonfirmasi mengatakan, tersangka ditangkap terkait kasus pembobolan rumah. ”Usai diperiksa secara intensif, tersangka dijebloskan ke sel tahanan Polsek Pancur Batu,” ujar AKP Syahril.(h03)

Waspada/Amrizal

Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu AKP Syahril Siregar didampinngi Panit Iptu Amir Sitepu, sedang mengintrogasi tersangka pembobol rumah warga.

Waspada/Ist

Personel Sat Sabhara Polrestabes Medan saat melaksanakan kerja bakti di sejumlah tempat ibadah di Medan.

Sat Sabhara Kerja Bakti Di Tempat Ibadah MEDAN (Waspada): Sat Sabhara Polrestabes Medan bersama Polsek jajaran melaksanakan kerja bakti di tempat ibadah dalam rangka memperingati HUT Polri, 1 Juli, Sabtu (20/6). Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Paulus Hotman Sinaga mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan UU no. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Surat Perintah Kapolrestabes Medan nomor : Sprin /2161/VI/KEP./2020, tanggal 13 Juni 2020. “Kegiatan ini melibatkan 120 personel,” katanya. Dijelaskannya, sebelum kegiatan dilaksana-

kan Apel Konsolidasi persiapan pemberian APP di Mako Satsabhara Polrestabes Medan. Selanjutnya, pembagian personel berdasarkan area/zona kegiatan kerja bakti. “Sebelum kegiatan seluruh personel sarapan pagi bersama serta penyerahan peralatan korve dan tong sampah kepada pengurus tempat Ibadah,” kata Sinaga. Personel yang sudah dibagi beberapa tim ini selanjutnya menuju ke Masjid Perjuangan Jl. Hm. Yamin, SH Medan, Gereja GKI, Jl. Zainul Airifin Medan, Kuil Nagarattan Jl. Kejaksaan Medan, Vihara Borobudur Jl. Imam Bonjol Medan. (m25)

Kejatisu Luncurkan Pengaduan Online MEDAN (Waspada): Kejaksaaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Hukum dan Pengaduan Masyarakat (Sipelakudumas). Apilkasi Sipelakudumas bisa diunduh di smartphone berbasis android. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejatisu, Sumanggar Siagian mengatakan, aplikasi tersebut diluncurkan untuk mengawal kasus korupsi maupun penyelewengan bantuan sosial lewat online. “Kita sudah launching sejak 26 Mei lalu. Sejauh ini sudah ada beberapa pengaduan yang masuk,” kata Sumanggar, Sabtu (20/6).Dengan aplikasi tersebut, kata Sumanggar, masyarakat yang ingin melaporkan tindak pidana korupsi ataupun penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) selama masa pandemi Covid-19 bisa melalui aplikasi Sipelakudumas. “Jadi masyarakat sekarang sudah bisa

melaporkan aduannya tanpa harus datang lagi ke Kejatisu,” ujar Sumanggar. Ia menjelaskan, beberapa pengaduan yang masuk diantaranya dari LSM, mahasiswa, dan pribadi. “Responnya cukup banyak sejak diluncurkan. Tapi belum tahu berapa total hingga saat ini pengaduannya yang sudah masuk,” imbuh Sumanggar. “Belum kita saring keseluruhan. Pengaduan nya juga belum kita pilah, apa saja yang terbanyak. Kalau online ini kan, harus lengkap datanya. Makanya kita buat itu, agar jangan sembarangan melapor tanpa data yang konkrit dan lengkap,” tambah Sumanggar. Agar bisa melapor lewat aplikasi Sipelakudumas, masyarakat pelapor wajib mengisi data sesuai KTP. Ia berharap dengan adanya aplikasi, dapat membuat masyarakat lebih berperan aktif untuk mengawal kasus korupsi maupaun penyelewengan dana bantuan sosial.(m32)


Aceh

WASPADA Senin

22 Juni 2020

WALIKOTA LANGSA PROVINSI ACEH QANUN KOTA LANGSA NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG PEMAJUAN KEBUDAYAAN KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA, Menimbang : a bahwa budaya daerah merupakan bagian dari budaya bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai aset nasional, keberadaannya perlu dijaga, diberdayakan, dibina, dilestarikan dan dikembangkan sehingga dapat berperan dalam upaya menciptakan masyarakat yang memiliki jati diri, berakhlak mulia, berperadaban dan mempertinggi pemahaman masyarakat terhadap nilainilai luhur budaya bangsa secara maksimal dengan berdasarkan kepada Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. bahwa dalam upaya menjamin terpeliharanya kebudayaan di Kota Langsa dan untuk mewujudkan maksud tersebut di atas, perlu dilakukan upaya dan langkah-langkah konkrit yang berdayaguna dan berhasilguna dalam pelaksanaan pemeliharaan kebudayaan Kota Langsa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas, perlu membentuk Qanun Kota Langsa tentang Pemajuan Kebudayaan Kota Langsa; Mengingat : 1.Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Langsa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4110); 4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219); 5.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); 7. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6055); 10.Qanun Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 12 Tahun 2004 tentang Kebudayaan Aceh (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh Tahun 2004 Nomor 17 Seri E Nomor 5); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA LANGSA dan WALIKOTA LANGSA MEMUTUSKAN : Menetapkan :QANUN KOTA LANGSA TENTANG PEMAJUAN KEBUDAYAAN KOTA LANGSA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Qanun ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Langsa. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Langsa. 3. Walikota adalah Walikota Langsa. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Kota yang selanjutnya disingkat DPRK adalah Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa. 5.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa. 6.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa. 7. Kebudayaan adalah Segala sesuatu yang berkaitan dengan cipta, rasa, karsa, dan hasil karya masyarakat.8. Kebudayaan Nasional Indonesia adalah Keseluruhan proses dan hasil interaksi antar kebudayaan yang hidup dan berkembang di Indonesia.9. Kebudayaan Daerah adalah Keseluruhan proses dan hasil interaksi antar kebudayaan yang hidup dan berkembang di daerah. 10. Pemajuan Kebudayaan adalah Upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan. 11. Cagar Budaya adalah Warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan. 12. Benda Cagar Budaya adalah Benda alam dan/atau benda buatan manusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan atau kelompok, atau bagian-bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia. 13. Pemajuan adalah Upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan yang dinamis. 14. Perlindungan adalah Upaya menjaga keberlanjutan Kebudayaan yang dilakukan dengan cara inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan, dan publikasi. 15. Pengembangan adalah Upaya dalam berkarya, memungkinkan terjadinya penyempurnaan gagasan, perilaku, dan karya budaya berupa perubahan, penambahan, atau penggantian sesuai tata dan norma yang berlaku pada komunitas pemiliknya tanpa mengorbankan keasliannya. 16. Pemanfaatan adalah Upaya pendayagunaan objek pemajuan kebudayaan untuk kemajuan Kota Langsa. 17. Budaya Daerah adalah Budaya asli masyarakat Kota Langsa dan budaya etnik suku lainnya yang hidup dan berkembang yang sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Kota Langsa. 18. Kesenian adalah Kesenian tradisional berupa nilai estetika hasil perwujudan kreativitas daya cipta, rasa, karsa dan karya yang hidup secara turun-temurun dalam masyarakat etnis Kota Langsa. 19.Bangunan Cagar Budaya adalah Susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding, dan beratap. 20. Situs Cagar Budaya adalah Lokasi yang berada di darat dan/atau di air yang mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian pada masa lalu. 21. Kawasan Cagar Budaya adalah Satuan ruang geografis yang memiliki dua Situs Cagar Budaya atau lebih yang letaknya berdekatan dan/atau memperlihatkan ciri tata ruang yang khas. 22. Tinggalan Budaya Daerah adalah Warisan budaya daerah Kota Langsa yang berwujud gagasan-gagasan/ide, perilaku/aktivitas dan benda-benda budaya. 23. Tenaga Ahli Pemajuan adalah Orang yang karena kompetensi keahlian khususnya dan/ atau memiliki sertifikat dibidang Perlindungan, Pengembangan, atau Pemanfaatan Cagar Budaya. 24. Kepurbakalaan adalah Semua peninggalan budaya masyarakat masa lalu yang bercorak Prasejarah, Hindu- Budha, Islam maupun kolonial. 25. Kesejarahan adalah Dinamika peristiwa yang terjadi di masa lalu dalam berbagai aspek kehidupan dan hasil rekonstruksi peristiwa-peristiwa tersebut, serta peninggalan masa lalu dalam bentuk pemikiran ataupun teks tertulis, tidak tertulis dan tradisi lisan. 26. Permuseuman adalah Segala seluk beluk atau hal yang menyangkut museum. 27. Nilai tradisi adalah Konsep abstrak mengenai masalah dasar kemanusiaan yang amat penting dan berguna dalam hidup dan kehidupan manusia yang tercermin dalam sikap dan perilaku yang selalu berpegang teguh pada adat istiadat. 28. Bahasa daerah adalah Bahasa yang digunakan secara turun-temurun oleh warga masyarakat etnik di Kota Langsa dan etnik daerah lain yang tumbuh dan berkembang di wilayah Kota Langsa. 29. Perpustakaan adalah Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pemajuan, informasi, dan rekreasi para pustakawan. 30. Perfilman adalah Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan, jasa teknik, pengeksporan, pengimporan, pengedaran, pertunjukan, dan/atau penayangan film dokumenter. 31. Penyelamatan adalah Upaya darurat atau terencana untuk melindungi karya budaya yang dimiliki individu, kelompok, atau suku bangsa dari ancaman kerusakan, kehilangan dan kemusnahan. 32. Penelitian adalah Melakukan kajian terhadap aspek kebudayaan secara ilmiah oleh para peneliti bersertifikat atau unsur perguruan tinggi menggunakan metode yang dapat dipertanggungjawabkan. 33. Organisasi Kebudayaan dan/atau Forum Komunikasi Kebudayaan adalah organisasi legal non pemerintah yang mempunyai visi kebangsaan dengan tujuan melakukan pemajuan kebudayaan yang didirikan oleh Warga Negara Indonesia dan secara sukarela serta telah terdaftar di Pemerintah Daerah dan bukan merupakan afiliasi sayap organisasi partai politik. 34. Masyarakat adalah Perorangan atau kelompok orang atau badan usaha atau lembaga/ organisasi kemasyarakatan. 35. Rencana Aksi Daerah adalah Program kegiatan Pemajuan kebudayaan di daerah dalam kurun waktu lima tahunan. 36. Dewan Kesenian Aceh yang selanjutnya disebut DKA adalah Dewan Kesenian Aceh Kota Langsa. BAB II ASAS DAN TUJUAN Pasal 2 Pemajuan kebudayaan berdasarkan pada asas: a. asas keislaman; b. asas toleransi; c. asas manfaat; d. asas pengayoman; e. asas kemanusiaan; f. asas kebhinekatunggalikaan; g. asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan; h. asas partisipasi; dan i. asas keberlanjutan. Pasal 3 Pemajuan kebudayaan bertujuan untuk : a. menggali, mendorong, mengembangkan, membina, memelihara dan melestarikan seni budaya yang tidak bertentangan dengan Syariat Islam, kepribadian masyarakat dan bangsa Indonesia; b. melindungi dan mengamankan peninggalan budaya daerah agar tidak punah atau diakui sebagai budaya oleh daerah/negara lain; c. memelihara dan mengembangkan nilai-nilai tradisi yang merupakan jati diri dan perlambang kebanggaan masyarakat daerah yang multikultural; d. meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kebudayaan; e. meningkatkan kepedulian, kesadaran dan aspirasi masyarakat terhadap peninggalan budaya daerah; f. membangkitkan semangat cinta tanah air, nasionalisme dan patriotisme; g. membangkitkan motivasi, memperkaya inspirasi, dan memperluas khasanah bagi masyarakat dalam berkarya dibidang kebudayaan; dan h. mendorong dan memberikan kesempatan perkembangan dan promosi usaha-usaha dibidang seni budaya dan kerajinan rakyat. BAB III TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH DAERAH Pasal 4 Pemerintah Daerah mempunyai tugas : a. menyusun pokok pikiran kebudayaan daerah; b. menjamin kebebasan berekspresi yang islami; c. mengelola informasi dibidang kebudayaan; d. menyediakan sarana dan prasarana kebudayaan; e. menyediakan sumber pembiayaan; f. mendorong peran aktif dan inisiatif masyarakat dalam pemajuan kebudayan; dan g. melestarikan ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan. Pasal 5 Pemerintah Daerah mempunyai wewenang: a. merumuskan dan menetapkan kebijakan pemajuan kebudayaan; b. menyelenggarakan kerjasama pemajuan kebudayaan; c. mengembangkan kebijakan peningkatan Sumber Daya Manusia dibidang pemajuan kebudayaan; dan d. memberikan penghargaan dan anugerah kepada masyarakat dan/atau lembaga yang berjasa dan/atau berprestasi dalam pelestarian kebudayaan daerah. BAB IV PENYELENGGARAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN Bagian Kesatu Penyelenggaraan Pasal 6 Pemajuan Kebudayaan diselenggarakan melalui : a. perlindungan; b. pengembangan; c. pemanfaatan; d. pemeliharaan; dan e. pembinaan dan pengawasan. Pasal 7 Penyelenggaraan Pemajuan Kebudayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 terdiri dari: a. kesenian; b. cagar budaya; c. gampong budaya; d. kepurbakalaan; e. permuseuman; f. kesejarahan; g. kebahasaan dan kesusastraan; h. nilai tradisi dan adat istiadat; i. kepustakaan dan naskah kuno (manuskrip); j. permainan rakyat dan olahraga tradisional; dan k. perfilman.

(1) Penerapan kesenian daerah dalam penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a melalui kegiatan sebagai berikut: a. menyusun kurikulum pendidikan kesenian daerah; b. menghidupkan kegiatan kesenian di sekolah; c. meningkatkan apresiasi kesenian kepada peserta didik dan tenaga pendidik di sekolah; d. menyiapkan dan meningkatkan kualitas pendidik dan bahan ajar bidang kesenian serta pamong seni; dan e. memenuhi fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan pendidikan kesenian daerah. (2) Penerapan kesenian daerah dalam penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menjadi tugas dan fungsi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Bagian Ketiga Cagar Budaya Pasal 12 Penyelenggaraan Pemajuan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b, bertujuan untuk: a. menetapkan, melestarikan warisan budaya daerah dan warisan umat manusia; b. mempertahankan kearifan lokal; c. meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui Cagar Budaya; d. memperkuat kepribadian bangsa; e. meningkatkan kesejahteraan rakyat; dan f. mempromosikan warisan budaya daerah kepada masyarakat. Pasal 13 (1) Pemerintah Daerah memfasilitasi pengelolaan Kawasan Cagar Budaya. (2) Pengelolaan kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat terhadap Cagar Budaya dan kehidupan sosial. (3) Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh badan pengelola yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat hukum adat. (4) Badan Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat terdiri atas unsur Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, dunia usaha, dan masyarakat serta komunitas. (5) Pengelolaan dapat dilakukan dengan cara kerjasama atau kemitraan. Pasal 14 (1) Setiap orang dapat berperan serta melakukan Perlindungan Cagar Budaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Perlindungan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. penyelamatan; b. pengamanan; c. zonasi; d. pemeliharaan; dan e. pemugaran. Pasal 15 (1) Pemerintah Daerah dan setiap orang dapat memanfaatkan Cagar Budaya untuk kepentingan sosial, ekonomi, pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, agama, kebudayaan, pariwisata dan/atau dunia usaha. (2) Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi pemanfaatan dan promosi Cagar Budaya yang dilakukan oleh setiap orang dan/atau komunitas. (3) Fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa izin pemanfaatan, dukungan Tenaga Ahli Pemajuan, dukungan dana, dan/atau pelatihan. (4) Promosi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan untuk memperkuat identitas budaya serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pasal 16 (1) Cagar Budaya yang pada saat ditemukan sudah tidak berfungsi seperti semula dapat dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. (2) Pemanfaatan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan izin Walikota sesuai dengan peringkat Cagar Budaya dan/atau masyarakat hukum adat yang memiliki dan/atau menguasainya. (3) Pemberian izin oleh Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan setelah adanya pengkajian dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait. Pasal 17 (1) Pemanfaatan lokasi temuan yang telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya wajib memperhatikan fungsi ruang dan perlindungannya. (2) Walikota dapat menghentikan pemanfaatan atau membatalkan izin pemanfaatan Cagar Budaya apabila pemilik dan/atau yang menguasai terbukti melakukan perusakan atau menyebabkan rusaknya Cagar Budaya. (3) Cagar Budaya yang tidak lagi dimanfaatkan harus dikembalikan seperti keadaan semula sebelum dimanfaatkan. (4) Biaya pengembalian seperti keadaan semula dibebankan kepada yang memanfaatkan Cagar Budaya. Pasal 18 Pemanfaatan dengan cara perbanyakan Benda Cagar Budaya yang tercatat sebagai peringkat daerah hanya dapat dilakukan atas izin Walikota. Pasal 19 Pemanfaatan dengan cara perbanyakan Benda Cagar Budaya yang dimiliki dan/atau dikuasai setiap orang atau dikuasai Pemerintah Daerah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 20 Pemanfaatan koleksi berupa Cagar Budaya di museum dilakukan untuk pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, sosial, dan/atau pariwisata. Bagian Keempat Gampong Budaya Pasal 21 (1) Gampong Budaya adalah mengembangkan suatu gampong yang masih memiliki kebudayaan asli Aceh, menjaga ciri khas budaya yang tersisa serta mengembangkannya, menjaga dan menyelamatkan bangunan-bangunan bersejarah, mendokumentasi sekaligus menjadi salah satu pusat informasi tentang budaya daerah. (2) Gampong Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dimiliki oleh Pemerintah Daerah, orang perorangan maupun kelompok/perkumpulan. (3) Gampong Budaya yang dimiliki oleh orang perorangan atau perkumpulan dan wajib didaftarkan pada Pemerintah Daerah. Pasal 22 Gampong Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dapat juga difungsikan untuk menyelenggarakan dan melestarikan kegiatan kebudayaan seperti bahasa, adat istiadat, tradisi lisan, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, permainan rakyat, cagar budaya dan seni. Bagian Kelima Kepurbakalaan Pasal 23 (1) Penyelenggaraan Pemajuan Kepurbakalaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf d diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah bersama-sama dengan masyarakat melalui kegiatan: a. pendataan, pencatatan, dan pendokumentasian terhadap tinggalan budaya daerah yang tersebar di daerah dan/atau di luar daerah dan/atau yang telah dikuasai masyarakat; b. penyelamatan penemuan tinggalan budaya daerah yang berada di atas dan masih terpendam/ terkubur di dalam tanah; c. pengkajian ulang terhadap penemuan tinggalan budaya daerah; d. pengaturan pemanfaatan tinggalan budaya daerah bagi pendidikan dan pariwisata; dan e. pelaksanaan sosialisasi penemuan tinggalan budaya kepada masyarakat secara berkala. (2) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai upaya pemajuan, pemeliharaan, perlindungan, dan pemanfaatan atas tinggalan budaya daerah, situs, dan lingkungannya. Pasal 24 (1) Pemerintah Daerah wajib melakukan sosialisasi kepurbakalaan sesuai standar teknis arkeologi kepada masyarakat secara luas, sistematis, dan terarah. (2) Pelaksanaan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan melibatkan masyarakat, para ahli, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Pasal 25 (1) Hasil penemuan tinggalan budaya daerah dalam bentuk benda bergerak dan tidak bergerak dapat disimpan di museum. (2) Hasil temuan tinggalan budaya daerah dalam bentuk benda tidak bergerak berada di atas tanah milik perorangan dapat dibebaskan dengan diberi penggantian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 26 (1) Masyarakat yang menemukan dan/atau menyimpan benda tinggalan budaya daerah wajib mendaftarkan temuan tersebut kepada Walikota. (2) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendokumentasikan hal ikhwal benda tinggalan budaya daerah yang disimpan oleh masyarakat. (3) Tinggalan budaya daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, kepariwisataan, kegiatan ilmiah dan permuseuman. Bagian Keenam Permuseuman Pasal 27 (1) Penyelenggaraan permuseuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf e, dilaksanakan melalui kegiatan pengumpulan, pengkajian, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda dan situs bernilai budaya dan ilmu pengetahuan sejarah dan lingkungan. (2) Penyelenggaraan Permuseuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (3) Pemerintah Daerah wajib memiliki museum daerah. Pasal 28 (1) Setiap benda yang menjadi koleksi di museum harus memperhatikan kriteria sebagai berikut: a. memiliki nilai budaya, sejarah dan ilmiah; b. memiliki identitas menurut bentuk dan wujudnya, tipe dan gayanya, fungsi dan asalnya secara historis, geografis, genus dalam orde biologi atau periodisasi dalam geologi; dan c. dapat menjadi monumen dalam sejarah dan budaya daerah. (2) Koleksi museum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus didokumentasikan secara verbal dan visual sesuai ketentuan teknis permuseuman melalui kegiatan pengkajian dan penyajian pameran. Pasal 29 (1) Pemanfaatan koleksi museum dapat dilakukan untuk kepentingan antara lain pendidikan, penelitian, rekreasi atau pariwisata, sepanjang tidak menimbulkan kerusakan terhadap koleksi museum. (2) Koleksi museum tidak dapat diperjualbelikan dan/atau dipindahtangankan. (3) Untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat, pengelola museum dapat saling meminjamkan koleksi berdasarkan kerjasama kecuali koleksi yang dilarang oleh peraturan perundangundangan. Pasal 30 Pengumpulan koleksi museum dilakukan Pemerintah Daerah dan dapat dilakukan dengan cara dihibahkan, diganti rugi, maupun dititipkan wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. telah mendapatkan persetujuan dari ahli warisnya; dan b. diadakan perjanjian yang dituangkan dalam berita acara. Pasal 31 (1) Pengelola museum melakukan perawatan koleksi museum untuk mencegah dan menanggulangi kerusakan koleksi yang disebabkan faktor alam dan/atau ulah manusia. (2) Perawatan koleksi museum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan di dalam ruang perawatan dengan cara dan teknik tertentu sesuai kaidah permuseuman. Pasal 32 (1) Pengelola museum melakukan pengamanan koleksi museum untuk menjaga keaslian, keutuhan, dan kelengkapan koleksi. (2) Pelaksanaan pengamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 33 Pengelola museum dapat mengasuransikan benda-benda yang bernilai tinggi dan langka yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian Kedua Kesenian Pasal 8 Penyelenggaraan Pemajuan Kesenian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a, bertujuan untuk : a. meningkatkan kesinambungan usaha pengelolaan, penelitian, peningkatan mutu, penyebarluasan hasil kesenian, peningkatan daya cipta dan daya penampilan, serta peningkatan apresiasi kesenian daerah; b. meningkatkan kreativitas dan produktivitas para seniman untuk berkarya bagi kesenian di daerah; dan c. meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap kesenian melalui pendidikan dan apresiasi seni di sekolah dan di luar sekolah.

Pasal 34 (1) Pemanfaatan koleksi museum dapat dilakukan untuk kepentingan antara lain pendidikan, penelitian, rekreasi atau pariwisata, sepanjang tidak menimbulkan kerusakan, hilang atau pemindahan benda koleksi museum. (2) Pengelola museum menetapkan kebijakan pemanfaatan koleksi museum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 9 (1) Pemerintah Daerah melaksanakan kegiatan Pemajuan kesenian diutamakan pada: a. kesenian tradisional; b. kesenian yang dianggap hampir punah atau langka yang memiliki ciri khas daerah; dan c. kesenian kontemporer dan kreasi baru yang selaras dengan nilai budaya daerah. (2) Pemajuan kesenian daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diarahkan pada norma dan nilai kemajuan yang bermanfaat bagi terwujudnya pembangunan manusia yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia.

Pasal 36 (1) Untuk menunjang biaya pemeliharaan dan perawatan museum, setiap pengunjung dikenakan retribusi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Retribusi bagi pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 10 (1) Dalam rangka mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pemerintah Daerah dan masyarakat mempunyai kewajiban sebagai berikut: a. mewujudkan iklim kesenian tradisional dan kontemporer yang sehat, dinamis dan Islami; b. meningkatkan profesionalisme penyelenggara seni daerah; c. menata lembaga kesenian yang kreatif, responsif, proaktif dan dinamis terhadap kebutuhan dan pertumbuhan kesenian daerah; d. meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian daerah; e. meningkatkan kesejahteraan dan melindungi hak cipta, kekayaan seni dan intelektual para seniman daerah; dan f. memberikan penghargaan kepada orang dan lembaga yang berjasa dalam Pemajuan kesenian daerah. (2) Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Daerah melakukan : a. penerapan kesenian daerah dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah dengan memasukkan mata pelajaran muatan lokal kesenian daerah yang kedudukan dan perlakuan yang setara dengan mata pelajaran lainnya; b. penyediaan sarana dan prasarana kesenian; c. melaksanakan agenda festival kesenian daerah secara periodik dan berjenjang mulai dari gampong, kecamatan dan kota; d. mendorong tumbuhnya industri alat kesenian daerah; e. melakukan pembinaan perkumpulan atau kelompok seni; f. mengadakan publikasi dan promosi hasil karya seni budaya; dan g merefleksi dan mengevaluasi kegiatan penyelenggaraan Pemajuan kesenian. Penetapan orang atau lembaga yang diberikan penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f diusulkan dinas yang membidangi kesenian dengan mendengarkan pendapat dari instansi terkait dan Dewan Kesenian Daerah. Pasal 11

Pasal 35 Pemerintah Daerah melalui sekolah menyusun rencana kegiatan untuk membawa peserta didik berkunjung ke museum sebagai bagian dari materi ajar.

Pasal 37 (1) Dalam hal pemanfaatan koleksi museum, pengelola museum menginformasikan melalui pameran tetap dan/atau pameran temporer, penyuluhan, ceramah, seminar, diskusi, penyusunan buku hasil penelitian serta cara dan bentuk lainnya yang berfungsi sebagai sumber informasi koleksi museum. (2) Pengelola museum melakukan renovasi tata pameran, tata letak koleksi, penggantian dan/ atau penambahan koleksi dengan yang baru sekurang-kurangnya diajukan dalam 5 (lima) tahun sekali atau sewaktu-waktu diperlukan. Bagian Ketujuh Kesejarahan Pasal 38 Penyelenggaraan Pemajuan kesejarahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf f, dilakukan melalui: a. pemeliharaan, perlindungan dan pengkajian sumber sejarah sebagai bahan penulisan sejarah daerah; b. penelitian dan penulisan sejarah daerah secara objektif dan ilmiah serta ilmiah populer dan sastra sejarah daerah; c. pemilahan dan pemeliharaan hasil penulisan sejarah daerah; dan d. pemanfaatan hasil penulisan sejarah daerah dengan mensosialisasikannya melalui jalur pendidikan dasar dan menengah, media massa penerbitan berkala dan sarana publikasi lainnya yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Pasal 39 Pemerintah Daerah memfasilitasi penulisan sejarah daerah yang dilakukan oleh masyarakat. Bagian Kedelapan Kebahasaan dan Kesusasteraan Pasal 40 (1) Pemajuan kebahasaan dan kesusasteraan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf g, ditujukan pada bahasa, sastra dan aksara Aceh sebagai unsur kebudayaan daerah yang merupakan bagian kebudayaan Daerah.

B3

(2) Dalam rangka Pemajuan bahasa, sastra, dan aksara Aceh sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Daerah melakukan kegiatan : a. melindungi, mengembangkan, memberdayakan, dan memanfaatkan bahasa, sastra dan aksara Aceh sebagai unsur kebudayaan daerah yang pada gilirannya menunjang kebudayaan Khas daerah; b. meningkatkan penggunaan bahasa, sastra, dan aksara Aceh oleh masyarakat secara baik dan benar; dan c. mensosialisasikan penggunaan aksara daerah untuk nama tempat, jalan dan bangunan yang bersifat publik di samping aksara latin. (3) Jangkauan penyelenggaraan kegiatan Pemajuan bahasa, sastra dan aksara Aceh sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut : a. penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan pendidikan luar sekolah; b. penyediaan bahan pengajaran dan bahan bacaan bahasa daerah untuk sekolah, luar sekolah, dan perpustakaan umum; c. penyelenggaraan pelatihan, penataran, seminar, lokakarya, diskusi, apresiasi, dan kegiatan sejenisnya; d. penyelenggaraan sayembara bagi peserta didik, tenaga pendidik, dan masyarakat; e. penyelenggaraan penelitian dan sistem pengajaran serta penyebarluasan hasilnya; f. penyelenggaraan kongres bahasa daerah secara periodik; g. pemberian penghargaan untuk karya sastra bahasa Aceh serta penghargaan bagi bahasawan, sastrawan dan peneliti; h. sosialisasi aksara dan sastra Aceh; i. penyediaan fasilitas bagi kelompok studi bahasa, sastra dan aksara Aceh; j. pemberdayaan dan pemanfaatan media massa baik cetak maupun elektronik dalam berbahasa Aceh; k. pengelolaan sistem komunikasi, dokumentasi, dan informasi mengenai bahasa, sastra dan aksara Aceh;l. penggunaan bahasa dan sastra dalam syi’ar keagamaan;m.pengadaan sarana teknologi yang menunjang; dan n.penerbitan buku, artikel, dan hasil penelitian daerah. Pasal 41 (1) Pemajuan bahasa, sastra, dan aksara Aceh pada satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (3) huruf a, dilaksanakan melalui kegiatan: a. menjadikan kurikulum pendidikan dasar dan menengah sebagai mata pelajaran yang mempunyai kedudukan dan perlakuan yang setara dengan mata pelajaran lainnya; b. memfasilitasi penyediaan tenaga pendidik dibidang bahasa, sastra dan aksara Aceh beserta bahan ajarnya; dan c. memfasilitasi sarana pendukung dibidang pelaksanaan pendidikan bahasa, sastra dan aksara Aceh seperti bahan bacaan, kamus, rekaman pembicaraan, nyanyian dan musik dalam bentuk kaset, CD, VCD, program langsung televisi, dan radio. (2) Pemajuan bahasa, sastra, dan aksara melalui bahasa Aceh yang baik dan bermutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (3) huruf b dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut: a. menyusun dan menerbitkan kamus bahasa, sastra, dan aksara Aceh secara resmi oleh Pemerintah Daerah; b. melakukan bimbingan teknis pembelajaran bahasa Aceh kepada masyarakat secara berkesinambungan; c. mendorong dan memfasilitasi organisasi dan/atau lembaga kemasyarakatan dalam pemajuan bahasa, sastra dan aksara Aceh; dan d. membentuk produk hukum daerah tentang Mata Pelajaran Muatan Lokal. Pasal 42 Masyarakat berperan sebagai pelaku dalam upaya pemajuan bahasa, sastra dan aksara Aceh melalui kegiatan: a. memelihara dan mengembangkan secara positif kebanggaan sebagai warga daerah yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warga bangsa; b. m e m e l i h a r a d a n menumbuh-kan secara positif kecintaan terhadap kebudayaan daerah yang merupakan khazanah kebudayaan nasional; dan c. memantapkan kesadaran bahwa bahasa, sastra dan aksara Aceh merupakan bagian dari budaya daerah dan nasional yang memperkuat jati diri bangsa dalam konteks keberagaman budaya nasional. Bagian Kesembilan Nilai Tradisi dan Adat Istiadat Pasal 43 (1) Pemerintah Daerah wajib melestarikan nilai tradisi dan adat istiadat yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. (2) Pemajuan nilai tradisi dan adat istiadat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan melalui kegiatan: a. pengkajian, pemeliharaan dan pengembangan adat istiadat yang dipedomani masyarakat dalam berperilaku dan bertindak, yang meliputi aspek ungkapan, peribahasa, upacara, cerita rakyat (folklore) dan permainan rakyat, naskah kuno, pengetahuan, sistem kemasyarakatan, masyarakat kampung budaya daerah, dan nilai tradisi lainnya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat; b. pemilahan dan pemeliharaan terhadap adat istiadat yang disesuaikan dengan perkembangan zaman; c. perlindungan terhadap masyarakat yang menggunakan dan mengembangkan adat istiadat dalam kehidupannya; dan d. mensosialisasikan hasil kajian nilai-nilai adat istiadat daerah kepada masyarakat luas. Pasal 44 Kegiatan Pemajuan nilai tradisi dan adat istiadat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43, wajib memperhatikan: a. ketentuan Syariat Islam; b. tradisi, nilai, norma, etika, dan hukum adat; c. sifat kerahasiaan dan kesucian unsur-unsur budaya tertentu yang dipertahankan oleh masyarakat; d.kepentingan umum, kepentingan komunitas, dan kepentingan kelompok dalam masyarakat; e. jati diri daerah dan bangsa; f. kemanfaatan bagi masyarakat; dan g. peraturan perundang-undangan. Paragraf 1 Nilai Tradisi Pasal 45 (1) Nilai tradisi yang dilestarikan dan dikembangkan adalah nilai tradisi yang tumbuh dan berkembang di daerah. (2) Pelaksanaan nilai tradisi masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain: a. khanduri maulid; b. khanduri perkawinan/walimah; c. peusijuek; d. khanduri laot; e. peutreuen aneuk; f. peucicap; g. khanduri blang; dan h. nilai tradisi lainnya. (3) Pelaksanaan nilai tradisi masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus menjunjung tinggi kearifan lokal dan tidak boleh bertentangan dengan Syariat Islam. Paragraf 2 Adat Istiadat Pasal 46 Pemerintah Daerah berdasarkan masukan masyarakat dan pemangku kepentingan menetapkan: a. rumah adat dan ornamen; b. pakaian adat daerah dan kelengkapannya; c. upacara adat perkawinan; dan d. makanan khas daerah.

Pasal 53 (1) Pendaftaran naskah kuno sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (4), disampaikan secara tertulis dengan dilengkapi data sekurang-kurangnya mengenai: a. identitas pemilik; b. riwayat pemilikan naskah kuno; dan c. jenis, jumlah, bentuk, dan ukuran naskah kuno. (2) Pendaftaran naskah kuno sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 54 (1) Pemerintah Daerah dapat mengalihmediakan naskah kuno yang berhubungan dengan budaya daerah untuk dilestarikan dan didayagunakan. (2) Pengalihmediakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada peraturan perundang-undangan. Bagian Kesebelas Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Pasal 55 (1) Pemerintah Daerah dan masyarakat berkewajiban melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional yang keberadaannya hampir hilang dalam kehidupan masyarakat. (2) Permainan rakyat dan olahraga tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dipertahankan dalam hal bertentangan dengan Syariat Islam berdasarkan rekomendasi dari Majelis Permusyawaratan Ulama Kota Langsa. (3) Pemajuan permainan rakyat dan olahraga tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan melalui kegiatan: a. pekan kebudayaan daerah; b. hari ulang tahun daerah; c. perlombaan antar sekolah/madrasah; d. peringatan HUT RI; e. peringatan hari-hari besar; dan f. festival permainan rakyat dan olahraga tradisional. (4) Festival sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf f dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan lembaga-lembaga lainnya baik pemerintah maupun swasta. Bagian Kedua Belas Perfilman Pasal 56 (1) Dalam rangka pemajuan kebudayaan, Pemerintah Daerah memfasilitasi pembuatan film dokumenter tentang warisan budaya daerah. (2) Untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Daerah menetapkan kebijakan dan rencana perfilman daerah, serta menyediakan sarana dan prasarana untuk pengembangan dan kemajuan perfilman untuk film dokumenter budaya daerah. Pasal 57 (1) Pemerintah Daerah mendorong dunia usaha dan masyarakat untuk membuat film dokumenter tentang warisan budaya daerah. (2) Walikota dapat memberikan insentif berupa keringanan pajak daerah dan retribusi daerah untuk film dokumenter budaya daerah. BAB V HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT Pasal 58 Dalam pemajuan kebudayaan daerah, masyarakat berhak: a. menggunakan seluruh aspek kebudayaan sesuai fungsinya; dan b. memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah dalam upaya pemajuan kebudayaan dan penentuan kebijakan yang berkenaan dengan budaya daerah. Pasal 59 (1) Masyarakat berperan aktif untuk turut serta dalam penyelenggaraan pemajuan aspekaspek kebudayaan. (2) Bentuk kewajiban masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diutamakan pada: a. turut serta pada kegiatan festival budaya daerah melalui dialog, temu budaya, sarasehan, dan lain sebagainya; b.turut serta pada kegiatan inventarisasi aktivitas budaya daerah; c. turut serta pada kegiatan inventarisasi aset kekayaan budaya daerah dan penggalian sejarah daerah; d. turut serta pada kegiatan sosialisasi dan publikasi nilai-nilai budaya daerah kepada masyarakat; dan e. turut serta pada kegiatan fasilitasi pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam Pemajuan kebudayaan. (3) Bentuk kewajiban masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan melalui perorangan, organisasi kemasyarakatan bidang kebudayaan dan/atau forum komunikasi kebudayaan. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Bagian Kesatu Pembinaan Pasal 60 (1) Pemerintah Daerah melakukan pembinaan pemajuan kebudayaan dalam bentuk : a. sosialisasi; b. bimbingan teknis, supervisi, dan konsultasi; c. pendidikan dan pelatihan; d. penelitian dan pengembangan; e. pengembangan sistem informasi dan komunikasi; f. penyebarluasan informasi kepada masyarakat; dan g. pengembangan kesadaran dan tanggungjawab masyarakat. (2) Pemerintah Daerah dalam melakukan pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat bekerjasama dengan komunitas masyarakat peminat kebudayaan dan organisasi yang terkait dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan. Bagian Kedua Pengawasan Pasal 61 (1) Pemerintah Daerah melakukan kegiatan pengawasan penyelenggaraan kegiatan pemajuan kebudayaan. (2) Kegiatan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam bentuk: a. pemantauan; b. evaluasi; dan c. pelaporan. BAB VII PEMBIAYAAN Pasal 62 (1) Pembiayaan penyelenggaraan pemajuan kebudayaan menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah. (2) Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota; b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong; dan c. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 47 (1) Rumah Adat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf a adalah rumah Aceh. (2) Rumah adat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki arsitektur dan ornamen yang

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 63 Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun ini dengan penempatannya dalam Lembaran Kota Langsa.

Pasal 48 (1) Pakaian adat daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf b memiliki ciri khas baik dari segi warna, model, desain, dan motif. (2) Pakaian adat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didesain sedemikian rupa yang diatur dengan Peraturan Walikota.

Ditetapkan di Langsa pada tanggal 9 September 2019 M 9 Muharram 1441 H

khas.

WALIKOTA LANGSA, Pasal 49 (1) Pakaian adat daerah dan kelengkapannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf b, dipergunakan pada: a. pelaksanaan adat perkawinan/khitanan; b. peringatan hari ulang tahun daerah; c. festival seni dan budaya daerah; d. penyambutan tamu resmi yang berkunjung ke daerah; e. pada hari kerja tertentu digunakan oleh aparatur Pemerintah Daerah; dan f. kegiatan adat lainnya. (2) Dalam rangka pemajuan dan pengembangan pakaian adat daerah, Pemerintah Daerah berdasarkan masukan masyarakat dan pemangku kepentingan menetapkan jenis pakaian adat daerah yang dapat digunakan dalam acara tertentu oleh pejabat dan warga masyarakat.

USMAN ABDULLAH Diundangkan di Langsa pada tanggal 9 September 2019 M 9 Muharram 1441 H SEKRETARIS DAERAH KOTA LANGSA, SYAHRUL THAIB

Pasal 50 (1) Upacara adat perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf c keberadaannya wajib dijaga, dipelihara dan dikembangkan oleh Pemerintah Daerah bersama-sama masyarakat. (2) Upacara adat perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam. Pasal 51 (1) Pemerintah Daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan melestarikan makanan khas daerah. (2) Makanan khas daerah wajib dihidangkan pada peringatan Ulang Tahun Daerah, pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh serta upacara-upacara adat. (3) Pemerintah Daerah mengadakan festival makanan khas daerah sebagai agenda pariwisata tahunan dengan mengikutsertakan masyarakat, pelaku usaha dan instansi Pemerintah. (4) Pemerintah Daerah mendorong agar hotel, rumah makan dan restoran serta tempattempat kuliner lainnya agar dapat menyediakan makanan khas daerah. Bagian Sepuluh Kepustakaan dan Naskah Kuno Pasal 52 (1) Masyarakat wajib menyimpan, merawat, melestarikan, dan memanfaatkan naskah kuno budaya daerah, dilakukan secara bertanggungjawab. (2) Dalam hal masyarakat tidak mampu menyimpan, merawat, melestarikan naskah kuno sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat menyerahkan kepada Pemerintah Daerah; (3) Pemerintah Daerah dapat memberikan kompensasi kepada pemilik naskah sesuai ketentuan perundang-undangan; (4) Masyarakat yang memiliki naskah kuno sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib mendaftarkan ke perpustakaan umum daerah dan/atau perpustakaan nasional.

LEMBARAN KOTA LANGSA TAHUN 2019 NOMOR 6 NOREG QANUN KOTA LANGSA, PROVINSI ACEH : (6/87/2019) PENJELASAN ATAS QANUN KOTA LANGSA NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG PEMAJUAN KEBUDAYAAN KOTA LANGSA I.UMUM Setiap suku bangsa memiliki nilai-nilai budaya yang khas, yang membedakan jati diri mereka dengan suku bangsa yang lain. Perbedaan ini akan nyata dalam gagasan dan hasil karya yang akhirnya akan dituangkan melalui interaksi antar individu, antar kelompok dengan alam sekitarnya. Dalam hal ini, Pemerintah Republik Indonesia melindungi adanya keberagaman budaya yang ada di Indonesia melalui Pasal 32 UUD 1945 yang berbunyi: “Pemerintah memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia�. Berangkat dari amanat yang terdapat dalam UUD 1945 tersebut, maka daerah juga dituntut harus mampu menggali dan mengembangkan berbagai potensi yang ada berkaitan dengan kebudayaan. Untuk itulah, salah satu upaya Pemerintah Kota Langsa untuk melindungi, mengembangkan dan melestarikan budaya daerah adalah dengan menyiapkan sebuah regulasi yang mampu mengatur secara sistematis tentang pemajuan budaya. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 sampai Pasal 63 Cukup Jelas TAMBAHAN LEMBARAN KOTA LANGSA NOMOR 799

WALIKOTA LANGSA PROVINSI ACEH QANUN KOTA LANGSA NOMOR 7 TAHUN 2019 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA LANGSA PADA PERSEROAN TERBATAS BANK ACEH SYARIAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA, Menimbang : a bahwa untuk kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan, Kota Langsa melakukan penambahan penyertaan modal pada PT. Bank Aceh Syariah; b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 ayat (5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Pasal 189 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, penyertaan modal Pemerintah Kota ditetapkan dengan Qanun; c. bahwa sesuai Akta Berita Acara RUPS Nomor 8 tanggal 25 Juni 2018 dan Surat Ketua Dewan Komisaris OJK No.S-09/0101/2015 tanggal 19 Januari 2015 perihal Penguatan Permodalan dan Kepengurusan BPD; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c di atas, perlu membentuk Qanun Kota Langsa tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kota Langsa Pada Perseroan Terbatas Bank Aceh Syariah; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Langsa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4110); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 8.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 9.Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756); 10.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 11.Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4897); 12.Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4812); 13.Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah; 15. Qanun Kota Langsa Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kota Langsa Pada Perseroan Terbatas Bank Aceh (Lembaran Kota Langsa Tahun 2015 Nomor 2, Tambahan Lembaran Kota Langsa Nomor 510); 16. Qanun Kota Langsa Nomor 5 Tahun 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kota Langsa Pada Perseroan Terbatas Bank Aceh (Lembaran Kota Langsa Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Kota Langsa Nomor 599); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA LANGSA dan WALIKOTA LANGSA MEMUTUSKAN : BAB I ... Menetapkan :QANUN KOTA LANGSA TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA LANGSA PADA PERSEROAN TERBATAS BANK ACEH SYARIAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Qanun ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Langsa. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Langsa. 3. Walikota adalah Walikota Langsa. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Kota yang selanjutnya disingkat DPRK adalah Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa. 5. Penyertaan Modal adalah setiap usaha dalam menyertakan modal kota pada suatu usaha bersama dengan pihak ketiga, dan/atau pemanfaatan modal kota, oleh pihak ketiga dengan suatu imbalan tertentu. 6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota selanjutnya disingkat APBK adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Langsa. BAB II TUJUAN Pasal 2

Tujuan Penambahan Penyertaan Modal untuk : a. meningkatkan Pendapatan Asli Daerah; dan b. meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Daerah. BAB III SUMBER DANA Pasal 3 (1) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perseroan Terbatas Bank Aceh Syariah bersumber dari pembagian deviden alokasi Pemerintah Daerah pertahun. (2) Pembagian deviden sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetor ke Kas Daerah untuk dicatat sebagai pendapatan daerah. BAB IV STATUS MODAL Pasal 4 Modal yang diserahkan kepada Perseroan Terbatas Bank Aceh Syariah adalah kekayaan daerah yang dipisahkan. BAB V PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL Pasal 5 Penambahan modal diambil dari deviden minimal sebesar 50% (lima puluh persen) sampai dengan 100% (seratus persen) yang dianggarkan pada pos pembiayaan. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 6 (1) Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Penyertaan Modal. (2) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang membidangi tugas fungsi dibidang tersebut dan/atau Tim yang dibentuk oleh Walikota. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun ini dengan penempatannya dalam Lembaran Kota Langsa. Ditetapkan di Langsa pada tanggal 9 September 2019 M 9 Muharram 1441 H WALIKOTA LANGSA, USMAN ABDULLAH Diundangkan di Langsa pada tanggal 9 September 2019 M 9 Muharram 1441 H SEKRETARIS DAERAH KOTA LANGSA, SYAHRUL THAIB LEMBARAN KOTA LANGSA TAHUN 2019 NOMOR 7 NOREG QANUN KOTA LANGSA, PROVINSI ACEH : (7/88/2019) PENJELASAN ATAS QANUN KOTA LANGSA NOMOR 7 TAHUN 2019 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA LANGSA PADA PERSEROAN TERBATAS BANK ACEH SYARIAH I.UMUM Bahwa dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, Pemerintah Kota Langsa telah melakukan investasi dalam bentuk penyertaan modal daerah kepada PT. Bank Aceh Syariah. Bahwa mencermati penyertaan modal daerah kepada Perseroan Terbatas Bank Aceh Syariah mempunyai prospek bisnis yang menguntungkan, oleh karena itu nilai penyertaan modal dipandang layak untuk dilaksanakan sesuai ketentuan Pasal 41 ayat (5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dinyatakan bahwa penyertaan modal Pemerintah daerah pada perusahaan negara/daerah/swasta harus ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Kewajiban penyertaan modal dengan Peraturan Daerah juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pasal 78 menyebutkan bahwa penyertaan modal pemerintah daerah dapat dilaksanakan apabila jumlah yang akan disertakan dalam tahun anggaran yang berkenaan telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 sampai Pasal 7 Cukup Jelas TAMBAHAN LEMBARAN KOTA LANGSA NOMOR 800


Aceh

B4

WASPADA Senin 22 Juni 2020

Disdukcapil Siap Bahagiakan Masyarakat LANGSA (Waspada): Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Langsa H Ibrahim Latif alias Wak Him, akan terus berupaya mewujudkan visi misi Disdukcapil, yakni membahagiakan masyarakat. “Masyarakat harus bahagia, masyarakat jangan dipersulit, masyarakat harus dipermudah, masyarakat jangan dipungli dalam pengurusan KTP El dan dokumen administrasi kependudukan lainnya,” ujarnya kepada wartawan di Langsa, Minggu (21/6). Ia mengatakan, dalam pengurusan KTP El dan administrasi kependudukan lainnya tidak dipungut biaya. “Masyarakat datang langsung ke loket pelayanan Disdukcapil atau boleh juga diurus oleh perangkat gampong atau petugas

register yang ada di gampong masing-masing,” sebutnya. Petugas Dukcapil juga turun langsung ke gampong-gampong mendatangi masyarakat mengambil surat keterangan (SUKET) untuk digantikan menjadi KTP elektronik. “Orang gila pun kita datangi untuk proses perekaman KTP El,” sebutnya. Masyarakat juga diminta untuk tidak mengurus KTP El dan dokumen administrasi kependudukan lainnya melalui calo. “Kalau belum rekam KTP siap maksimal dalam 1 x 24 jam, sementara dokumen administrasi kependudukan lainnya siap dalam waktu 2 x 24 jam,” sebutnya siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.(b13)

Puluhan Anak Yatim Disantuni

Waspada/Ist

WARGA melihat pohon kayu tumbang setelah terjadi tanah longsor di Desa Leles, Kec. Serbajadi, Aceh Timur. Foto diambil, Sabtu (20/6).

Galus-Atim Masih Lumpuh Excavator Bersihkan 7 Titik Longsor IDI (Waspada): Jalan lintas provinsi menghubungkan Kabupaten Aceh Timur dengan Kabupaten Gayo Lues belum bisa dilalui, meskipun longsoran mulai dibersihkan. Bahkan ratusan warga disejumlah desa kesulitan mendapatkan logistik, seperti mereka yang menetap di Desa Leles,

Jering, Sekualan dan Ujung Karang. “Warga kesulitan ke pasar tradisional Lokop di pusat Kecamatan Serbajadi, karena badan jalan masih tertutup tanah longsor,” kata tokoh masyarakat Lokop Saddam. “Jika tanah longsor di atas permukaan jalan sudah bersih, warga di beberapa desa akan tidak terkendala. Tapi karena masih tertutup longsor tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, sedangkan roda dua harus didorong untuk melewati long-

soran,” sebutnya. Camat Serbajadi Syahdan, dihubungi Waspada, Minggu (21/6) sore mengatakan, alat berat dari UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah II Langsa sudah tiba di lokasi longsor. “Sudah tiba kemarin, alat berat sudah mulai kerja. Tapi arus transportasi belum normal karena alat berat masih membersihkan dahan dan pohon kayu yang tumbang,” ujarnya. Dikatakannya, tanah longsor menutupi badan jalan radius

20 meter dan ketinggian mencapai 40-60 centimeter. “Tanah longsor tidak begitu parah, tapi pohon-pohon ikut terbawa tanah longsor menyebabkan kondisinya parah,” kata warga. Sementara, Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah II Langsa Mulyadi mengakui alat berat berupa satu excavator sudah dikerahkan ke lokasi, dan hingga kini masih bekerja. Diharapkan pembersihan tanah longsor segera selesai dan sehi-

ngga arus transportasi di daerah pedalaman itu kembali normal,” katanya. Berdasarkan laporan dari lapangan yang diterima pihaknya, lanjut Mulyadi, tercatat sebanyak tujuh titik longsor, mulai dari Lokop hingga ke Leles, Kec. Serbajadi. “Kemarin (Sabtu) sudah dibersihkan tiga titik longsor, sisanya empat titik longsor lagi dibersihkan hari ini,” sebut Mulyadi. (b11/I)

Pengelolaan Sampah TPA Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat

Waspada/Ist

SATU unit excavator ditinggalkan operatornya saat melakukan aktivitas di hutan produksi Kuala Peunaga, Kec. Bendahara, Aceh Tamiang, kemarin.

LembAHtari Temukan Kejahatan Lingkungan KUALASIMPANG (Waspada): Direktur Eksekutif LSM LembAHtari Sayed Zainal akan melaporkan oknum-oknum diduga melakukan perambahan hutan produksi dalam kawasan Kampung Kuala Peunaga, Kec. Bendahara, Kabupten Aceh Tamiang ke Mapolda Aceh. “Ini merupakan kejahatan lingkungan, dan juga tindak pidana khusus sesuai UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakanhutan(P3H),”katanyakepada Waspada, Minggu (21/6). Disebutkan, areal hutan bakau yang digarap oknum tertentu dikawasan itu belum memiliki izin garap. Sayed mengemukakan, menerima informasi masyara-

kat tentang lahan produksi yang digarap ilegal, dan pada Sabtu kemarin pihaknya bersama KPH Wilayah III Langsa, Datok Penghulu dan unsur terkait lainnya menemukan satu unit excavator mengerjakan bedeng, dan ditengerai lahan itu akan dialih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit. Menurutnya, alat berat tersebut sudah bekerja sejak 16 Juni 2020, bahkan Datok Penghulu, pemuda dan masyarakat Kuala Penaga tidak mengetahui sama sekali, dan diduga atas nama oknum Kampung Rantai PAKAM yang mendapat lahan dari oknum masyarakat Kampung Cinta Raja. “Sementara kawasan hutan yang digarap itu jauh sekali dari kedua kampung

dimaksud,” kata dia. Sayed menjelaskan, karena operator alat berat tersebut melarikan diri saat rombongan tiba di lokasi, maka ketika itu disepakati penindakan awal Tim KPH Wilayah III Langsa mencopot dinamo start excavator disaksikan semua pihak yang berada dilokasi, dan dinamo dibawa ke kantor KPH Wilayah III Langsa. Sayed meminta KPH Wilayah III yang berkantor di Langsa segera memproses pihak-pihak yang telah merusak, menguasai dan membuka lahan kawasan hutan produksi secara liar. “Kita menduga ini sudah menjadi modus, yang biasanya selalu mengatasnamakan kepentingan masyarakat,” sebutnya.(b15)

BIREUEN (Waspada): Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blang Beururu, Kec. Peudada, Kab. Bireuen dikelola secara terpadu dan nanti menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat sekitarnya Hal itu dikatakan anggota DPRK Bireuen Suhaimi Hamid, saat bincang-bincang dengan Waspada, Sabtu (20/6), terkait penanganan sampah di Bireuen. “Kawasan Blang Beururu tetap kita tetapkan sebagai lokasi TPA dengan sistem pengolahan terpadu, pertama dapat inkam bagi masyarakat dan kedua bagi Pemkab Bireuen,” ujarnya. Dicontohkan, seperti sampah plastik bisa dijual dan menjadi bahan daur ulang, juga akan menyediakan lahan, dan ada tiga klaster untuk tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah barat, tengah dan timur. “Di klaster itu nanti kita kerjasama dengan semua desa, dan desa-desa akan mengantar sampah ke TPS sehingga kita harapkan tidak ada lagi sampah berserakan di jalan-jalan,” sebutnya mengatakan sudah dianggarkan Rp2,6 miliar untuk lahan TPS. Namun karena pandemi corona, dana di refocusing, dan ke depan dianggarkan lagi. Ditanya bagaimana sistem pengelolaan sampah di TPA agar tidak berbau, Suhaimi menjelaskan, dilakukan dengan sistem pendaur ulang dan penyemprotan terus-menerus sejak dari TPS.(cb01)

Hujan Lebat, Rumah Papan Musnah Terbakar SINGKIL(Waspada):RumahpapandiDusunPerdamaian,Desa Pulo Sarok, Aceh Singkil musnah terbakar, Minggu (21/6). Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 12:45 saat hujan lebat disertai angin kencang. Api juga sempat menjilat rumah papan disebelahnya. Api dengan cepat menghanguskan rumah kayu tersebut. Beruntung dengan alat seadanya, warga berhasil mengisolasi dan menyirami rumah yang berada disebelah, dibantu dua mobil pemadam kebakaran (Damkar). Saksi mata menyebutkan, asap membumbung tinggi, yang terlihat berasal dari arah dapur. Peristiwa memusnahkan rumah milik Asri Cibro, 70, terjadi pukul 12:45. Asri Cibro ditemui Waspada mengatakan, kebakaran terjadi saat waktu shalat zuhur. Musibah terjadi saat dirinya tidak berada di rumah. “Hanya anak saya di rumah, namun sempat keluar rumah,” ucap Asri. Tidak ada barang-barang bisa diselamatkan, hanya baju yang dipakai. Termasuk mesin penggiling tebu dan kopi serta jaring ikan semua musnah terbakar.(b25)

Mantan Anggota DPRD Bireuen Gelar Pertemuan Di Umuslim BIREUEN (Waspada): Mantan pimpinan dan anggota DP RD Bireuen periode 2000-2004 dan 2004-2009 menggelar pertemuan reuni, dihadiri Plt bupati dan wakil bupati masa itu, juga bupati masa jabatan 2017-2022, di ruang ACC Ampoen Chiek Peusangan, Kampus Universitas Almuslim, Minggu (21/6). Ketua pelaksana H Ridwan Khalid dan sekretaris panitia Husaini kepada Waspada men-

jelaskan, anggota DPRD dua periode itu 70 orang, 20 diantaranya sudah meninggal dunia. “Tujuannya mempererat kembali silaturahmi dan dapat terbentuk sebuah forum dan menyusun pengurus,” ujarnya. Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani berharap mantan anggota DPRD dapat memberi dukungan dan semangat kepada pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan strategis

yang telah diprogramkan. Inisiator kegiatan H Ahmad Namploh mengatakan, setelah pertemuan itu dapat dibentuk sebuah forum bersama, dan diharap bisa menjadi mitra Pemkab Bireuen. Sedangkan anggota DPR RI Anwar Idris, juga berharapkan pertemuanitudapatterusberlanjut danbersama-samamemberisaran dan masukan untuk kemajuan pembangunan Bireuen.(cb01)

Waspada/Arief H

WARGA berusaha memadamkan api yang masih mengeluarkan asap dari puing-puing reruntuhan, Minggu (21/6).

IDI CUT (Waspada): Puluhan anak yatim piatu usia dibawah 15 tahun Tingkat Kemukiman Pulo Baro, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur disantuni. Penyantunan yatim piatu ke 9 Tahun 2020 itu dipusatkan di Masjid Baitul Barakah, Desa Seuneubok Teungoh Idi Cut, Aceh Timur, Minggu (21/6). Selain unsur Muspika jajaran Pemerintah Kecamatan Darul Aman, hadir sejumlah pemuka agama antara lain, Tgk H Abdussalam (Abu Salam), Tgk Efendi Basiron (Abi), Tgk Afwadi, Tgk Mudawali, Tgk Marzuki (Abati), Tgk HMYusan M Yusuf, Tgk M Saleh (Abi Saleh), Tgk Muhibuddin dan para pimpinan balai pengajian di daerah itu, serta tokoh Komite Peralihan Aceh (KPA), seperti H Azhari alias Ma’op. Ketua Panitia Penyantunan Anak Yatim Tgk H Abdussalam mengatakan, kegiatan penyantunan anak yatim di tahun kesembilan itu sudah menjadi rutinitas masyarakat dalam Kemukiman Pulo Baro. “Seluruh biaya dalam kegiatan

ini diambil dari sisa kas penyantunan tahun lalu, ditambah bantuan aparat desa dan sumber lain yang sifatnya tidak mengikat,” katanya. Selain anak yatim di Kemukiman Pulo Baro, panitia juga menyantuni para anak yatim yang menetap di Dayah Budi Malikul Saleh di Desa Buket Kulam. “Keseluruhan anak yatim yang disantuni kali ini 54 orang dari berbagai desa, seperti Seuneubok Teungoh, Aluluddin Dua, Aluluddin Sa, Jungka Gajah, Buket Kulam, Seuneubok Simpang, Dama Pulo Dua dan Dama Pulo Sa,” kata Abu Salam, sapaan Tgk H Abdussalam. Penyantunan anak yatim diawali dengan zikir dan doa, dilanjutkan laporan panitia dan tausiah serta dilakukan penyantunan dengan menyerahkan bingkisan kain sarung, amplop berisi uang tunai Rp300 ribu per anak yatim serta nasispesial.Usaipenyantunan,kegiatandilanjutkan dengan makan siang bersama dengan ratusan jamaah dari berbagai kemukiman. (b11/B)

Polisi Amankan Kakek Diduga Cabuli Bocah BIREUEN ( Waspada): Seorang kakek berinisial MY, 63, warga Kec. Jeumpa, Bireuen diamankan Sat Reskrim Polres Bireuen atas dugaan melakukan pencabulan anak di bawah, sesuai laporan polisi No: LP.B/66/VI/RES.1.4 2019/SPKT, 7 Juni 2020 dan SP-Kap No: 41/ VI/2020/Reskrim, 18 Juni 2020. Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat melalui Kasat Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto dan Kasubbag Humas Ipda M Nasir kepada Waspada, Minggu (21/6) mengatakan, penangkapan dipimpin KBO Reskrim pada Kamis (18/6) pukul 19:30. “Saat itu petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa tersangka ada disalah satu warung,” ujarnya. Sesampainya di lokasi, petugas melakukan penangkapan tanpa perlawaan, lalu tersangka dibawa ke Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut. Ipda M Nasir menjelaskan, peristiwa terjadi,

Kamis (7/6) pukul 15:00. Saksi, yaitu istri terlapor saat itu mendatangi rumah pelapor sambil marah-marah dan mengatakan agar pelapor menjaga anaknya, jangan sampai rusak kemaluannya. Selanjutnya pelapor menanyakan kepada korban hal apa yang terjadi, dan dijelaskan perbuatan dilakukan pelaku kepadanya. Akibat kejadian itu, korban Bunga (nama samaran), 12, mengalami trauma psikis. “Dari hasil pemeriksaan, tersangka MY mengakui perbuatannya, dan selama pemeriksaan oleh penyidik, tersangka didampingi penasehat hukum,” jelas Ipda M Nasir. Saat ini Polres Bireuen melakukan upaya memulihkan trauma dialami korban, dan kepada tersangka akan dijerat pasal perlindungan anak, dipidana dengan penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda paling banyak Rp5 miliar.(cb01)

Waspada/Ist

PETUGAS Polres Bireuen memintai keterangan dari pelaku pencabulan anak dibawah umur.

Eksekutif, Legislatif Aceh Tamiang Mulai Mendingin KUALASIMPANG (Waspada): Akibat adanya pemangkasan APBK Aceh Tamiang 2020 sempat menimbulkan kesan di masyarakat terjadinya ketidakharmonisan antara Bupati Aceh Tamiang dengan anggota DPRK Aceh Tamiang. Namun saat ini situasi ketegangan tersebut mulai mendingin. Informasi dihimpun Waspada, Minggu (21/ 6), isu ketidakharmonisan Bupati Aceh Tamiang H Mursil dengan anggota DPRK Aceh Tamiang mulai mencuat sebulan terakhir, bahkan sempat menjadi perbincangan hangat dikalangan pengamat pemerintahan dan pengamat politik daerah itu. Persoalannya, tim anggaran eksekutif terpaksa memangkas habis kegiatan usulan Pokok Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan yang sebelumnya sudah disahkan melalui APBK murni 2020. Tentunya pemangkasan kegiatan pada APBK Aceh Tamiang tidak serta merta dilakukan begitu saja, tetapi melalui mekanisme dan peraturan yang berlaku, terutama akibat pandemi Covid-19 dan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan No. 35/PMK.07/2020 tentang pengelolaan transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2020 dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Dalih pemangkasan APBK juga berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri tentang percepatan penyesuaian APBD dalam rangka penanganan Covid-19 serta pengamanan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional. Informasilainnya,ketidakharmonisanitumuncul ke publik karena dalam proses pelaksa-naan perubahan APBK 2020 yang dilakukan Bupati tidak mengikutsertakan Tim Anggaran DPRK. Kuasa Bendahara Umum pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Tamiang Three Indra Bakti terkait recofusing

atau perubahan APBK 2020 kepada Waspada, Jumat (19/6) di kantornya, membenarkan proses perubahan anggaran 2020 telah selesai dilaksanakan sesuai perintah pemerintah pusat melalui PMK No. 35 tentang alokasi transfer dan surat edaran ( SE) dua menteri, yaitu Mendagri dan Menkeu tentang belanja barang jasa dan modal minimal 50 persen pengurangannya. Disebutkannya, adapun penganggaran pada APBK murni 2020 berkisar Rp1,2 trilun, kemudian setelah dilakukan perubahan menjadi sekira Rp1,070 trilun dan mengalami pengurangan Rp163 miliar dari APBK murni 2020. “Untuk proses perubahan APBK ini, pusat memberikan waktu dua minggu merampungkannya serta mengirim hasil perubahannya ke pusat,” ujar Indra. Namun, jika dilihat dari struktur APBK nya, peruntukan perubahan APBK Aceh Tamiang 2020 sekira Rp1,070 triliun itu sebahagian besar untuk pembayaran gaji ASN, penerimaan dana transit yang sifatnya harus mencatat dalam penganggaran keuangan, seperti dana BOS, dana desa, JKN rumah sakit dan Puskesmas, termasuk penggunaan yang sudah ditentukan yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik meliputi dana BOK KB, BOP PAUD dan dana tambahan operasional tenaga guru serta beberapa penggunaan lainnya. “Mungkin bisa dicermati juga seperti dana RSUD Aceh Tamiang yang tercatat dalam APBK, tapi penggunaan dan realisasinya langsung dilaksanakan sendiri oleh rumah sakit karena sudah BLUD,” jelas Indra menambahkan, begitu juga dengan dana Otsus, sudah ada aturan dan ketentuannya. Bahkan dana Otsus tidak bisa dialihkan untuk kegiatan dengan nilai kecil atau penunjukan langsung,” kata dia.(b15)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 22 Juni 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:28 12:41 12:28 12:36 12:35 12:32 12:28 12:24 12:31 12:30

‘Ashar 15:55 16:08 15:55 16:03 16:02 15:58 15:55 15:51 15:58 15:57

Magrib 18:38 18:55 18:39 18:49 18:48 18:38 18:38 18:34 18:41 18:43

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:53 20:10 19:54 20:04 20:03 19:53 19:53 19:48 19:56 19:58

04:43 04:53 04:44 04:48 04:49 04:52 04:45 04:41 04:47 04:44

04:53 05:03 04:54 04:58 04:59 05:02 04:55 04:51 04:57 04:54

L.Seumawe 12:34 L. Pakam 12:27 Sei Rampah12:26 Meulaboh 12:38 P.Sidimpuan12:25 P. Siantar 12:26 Balige 12:26 R. Prapat 12:23 Sabang 12:41 Pandan 12:27

06:15 06:25 06:16 06:20 06:21 06:23 06:17 06:13 06:19 06:16

Zhuhur ‘Ashar 16:01 15:54 15:53 16:05 15:52 15:53 15:53 15:49 16:08 15:54

B5

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:47 18:38 18:37 18:49 18:32 18:36 18:35 18:31 18:55 18:35

20:03 19:52 19:52 20:04 19:47 19:50 19:49 19:46 20:11 19:49

04:46 04:43 04:42 04:52 04:45 04:43 04:44 04:42 04:52 04:47

04:56 04:53 04:52 05:02 04:55 04:53 04:54 04:52 05:02 04:57

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:27 12:29 12:38 12:31 12:28 12:35 12:23 12:34 12:27 12:26

18:35 18:38 18:52 18:40 18:39 18:47 18:33 18:44 18:34 18:36

19:49 19:53 20:08 19:54 19:54 20:02 19:48 19:59 19:49 19:51

04:47 04:46 04:51 04:50 04:44 04:49 04:40 04:50 04:45 04:42

04:57 04:56 05:01 05:00 04:54 04:59 04:50 05:00 04:55 04:52

Panyabungan 12:24 Teluk Dalam 12:31 Salak 12:29 Limapuluh 12:25 Parapat 12:27 Gunung Tua 12:24 Sibuhuan 12:23 Lhoksukon 12:33 D.Sanggul 12:27 Kotapinang 12:22 Aek Kanopan 12:24

06:19 06:15 06:13 06:24 06:17 06:15 06:16 06:13 06:24 06:18

15:54 15:55 16:06 15:58 15:55 16:02 15:50 16:00 15:53 15:53

06:18 06:18 06:23 06:21 06:16 06:21 06:12 06:22 06:17 06:14

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:50 15:57 15:56 15:51 15:53 15:50 15:50 16:00 15:54 15:48 15:50

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:30 18:36 18:38 18:35 18:36 18:31 18:30 18:46 18:36 18:30 18:32

19:44 19:51 19:52 19:50 19:50 19:45 19:44 20:02 19:50 19:44 19:47

04:45 04:53 04:47 04:41 04:44 04:44 04:44 04:46 04:46 04:41 04:41

04:55 05:03 04:57 04:51 04:54 04:54 04:54 04:56 04:56 04:51 04:51

06:16 06:24 06:18 06:13 06:16 06:15 06:15 06:18 06:17 06:12 06:13

Potensi Penyebaran Covid-19 Di Karo Makin Tinggi Tinjau Stasiun L. Batu

TANAH KARO (Waspada): Potensi penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Kabupaten Karo semakin tinggi. Pasalnya, wisatawan yang mengendarai ratusan kendaraan pribadi dan sepedamotor bebas berdatangan ke daerah ini. Pantauan Waspada, Sabtu (20/6) malam mulai pukul 21.00 hingga Minggu (21/6) dinihari, di sepanjang Jl. Djamin Ginting dari Rambung Merah, Kec. Pancurbatu, Kab. Deliserdang sampai Kota Berastagi, telihat ratusan pengendara sepedamotor secara bergerombol memacu kendaraanya menuju dataran tinggi Karo. Mereka berboncengan, membawa ransel besar dan perlengkapan matras camping (tikar gulung outdoor). Sejumlah titik pada ruas jalan ini pun mengalami kemacatan lalulintas, karena mereka yang melaju bergerombol menghalangi pengendara mobil lainnya untuk mendahului. Saat rombongan mereka

berhenti, sekitar satu meter badan jalan mereka gunakan untukmemarkirkansepedamotornya. Akibatnya, saat mobil berpapasan di lokasi tersebut, sang sopir terpaksa memperlambat laju kendaraannya agar tidak bersenggolan. Para wisatawan sengaja memilih waktu pada malam dan dinihari untuk mengunjungi dataran tinggi Karo, karena penjagaan di perbatasan dan jalan-jalan ke desa yang memiliki obyekwisatadiKarolebihlonggar. Mereka mendapat keleluasaan berkendara dan bebas mencapai obyek wisata yang dituju, tanpa ada hambatan di jalan jika melintas pada malam hari. Sebab, pada malam hari, penjaga portal di pintu jalan ke desa sudah mengambil masa istirahat. Sebagian pengunjung yang hendak ke dataran tinggi Karo, beristirahat sejenak sambil menikmati jagung di Penatapen. Dari ratusan pengendara sepedamotor ini, paling banyak

tujuannyakedaerahMerekmelewati tugu jeruk di Tongkoh pada jurusan Tongkoh -Tiga Panah. Sementara, wisatawan yang menggunakan mobil sebagai sarana transportasi, memilih kantong-kantong parkir di wilayah Karo untuk tempat istirahat sampai pagi. Sehingga saat petugas mulai berjaga di pintu pos dekat perbatasan, maka mereka tidak terkena pemeriksaan. Sebab, mereka sudah berada di zona aman untuk berwisata. Memang beberapa diantaranya terlihat memilih hotel tempatnya istirahat. Namun guna menjaga kenyamanan dan kemungkinan ada pemeriksaan dari tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 terkait identitas, mereka memilih tidak tidur di penginapan. Agus Dermawan, 23, dan Dedi Rikwan, 28, asal Tembung pengendara sepedamotor mengatakan, grupnya memilih jalan pada malam hari, agar terlepas dari pemeriksan petu-

Waspada/Panitra Nedy/B

KENDARAAN wisatawan dari Medan dengan tujuan dataran tinggi Karo berhenti sebentar di Penatapen yang membuat arus lalulintas jalan menjadi terganggu. gas dan bebas memilih tujuan Sedangkan Afandy, 38, ini dilakukan agar irit pengelua- wan dari Medan dan sekitarnya wisata terutama di wilayah desa. warga Medan memilih tempat ran dan terlepas dari petugas di Kabupaten Karo, diprediksi Bahkan, mereka juga terlepas istirahat di salah satu tempat pos pemeriksaan. pula ancaman penyebaran Codari pemeriksan petugas portal. parkir SPBU di Dolatrayat. Hal Dengan munculnya wisata- vid-19 cukup besar.(a06/C)

Ibu Dan Anak Positif Covid-19 Terjadi Pertambahan Kasus Di Batubara, P. Siantar Dan Dairi Warga Sergai Sembuh Dari Covid-19 SEIRAMPAH (Waspada): Seorang pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Sergai dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi di RS Columbia Medan. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai, Akmal, Minggu (21/6) menyatakan, berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Sergai hingga Sabtu (20/6) pukul 19:00, perkembangan penanganan warga terkonfirmasi Covid-19 cenderung menunjukkan hasil yang baik. “Satu lagi warga Sergai dari Kecamatan Perbaungan, berjenis kelamin laki-laki berusia 29 tahun berinisial AS dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan intensif di RS Columbia Medan,” terang Akmal. Ditambahkan Jubir, dengan sembuhnya seorang pasien dari 17 warga Sergai yang dinyatakan positif Covid-19, empat diantaranya dinyatakan sembuh yakni, satu dari Kecamatan

Perbaungan dan tiga dari Kecamatan Dolok Masihul yang sudah lebih dahulu dinyatakan sembuh, serta satu meninggal dunia. “12 Orang lagi, masih menjalani isolasi dan perawatan intensif di RS rujukan antara lain dirawat di RS GL Tobing Tanjungmorawa, Kab.Deliserdang, di RSUD Deliserdang di Lubukpakam dan RSAL Komang Makes Medan di Belawan,” terang Akmal. Menurut Jubir, 12 pasien dalam perawatan di rumahsakitrujukan,sejauhinimenunjukkankondisi yangbaik,sehinggadiharapkansemuadapatmelewati masaperawatan14haridandinyatakannegatifCovid19 untuk hasil swab ke-2 dan ke-3, sehingga dapat kembali beraktivitas normal seperti biasa. Untuk orang dalam pemantauan (ODP), lanjut Jubir Gustu, hingga saat ini yang masih menjalani masa pemantauan selama 14 hari ada 9 orang, sedangkan OTG sebanyak 26 orang, dan PDP berjumlah 2 orang. (a15/C)

AP II Tingkatkan Fasilitas Pelayanan DELISERDANG (Waspada): Pihak manajemen PT. Angkasa Pura (AP) II terus berbenah diri dalam menyesuaikan sejumlah fasilitas guna meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa kebandarudaraan dalam masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman dari Covid-19. Termasuk menyiapkan dan meningkatkan sejumlah prasarana dan fasilitas bandara sebagai upaya perlindungan bagi petugas kebandarudaraan maupun pengguna jasa dari bahaya penyebaran Corona. Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kualanamu Djodi Prasetyo menyatakan hal itu, Minggu (21/6). Disebutkannya, sudah sepatutnya disesuaikan sebagai bentuk kepedulian KNIA terhadap keselamatan, keamanan serta kenyamanan pengguna jasa dan sebagai salah satu upaya nyata dalam pencegahan penyebaran Covid-19. “Bagi kami, melayani pengguna jasa kebandarudaraan secara maksimal adalah hal yang utama. Tujuannya memberi pengalaman perjalanan (customer journey) yang menyenangkan namun juga aman,” katanya. Targetnya dalam penerapan protokol baru ini, mewujudkan organisasi yang mampu beraktivitas secara efisien dan efektif guna menjaga konektivitas udara nasional. Salah satu fasilitas yang kita tingkatkan dan sesuaikan saat ini di KNIA yakni pemasangan pedal atau tombol kaki untuk mengakses lift. Sehingga pengguna jasa dapat menekan tombol dengan alas kaki bukan dengan tangan. Hal ini untuk menghindari sentuhan langsung dari orang ke tombol lift. Adapun penyesuaian fasilitas yang sudah ada di KNIA yakni, penyesuaian tombol elevator/ lift. Di area terminal tombol elevator/lift kini disesuaikan sehingga dapat ditekan menggunakan alas kaki dari sebelumnya harus menggunakan tangan. Body scanner/body inspection machine, Di Security Check Point 2 (SCP 2) sudah dioperasikan body scanner atau body inspection machine bagi Avsec untuk memeriksa penumpang pesawat

tanpa bersentuhan (touchless). Penumpang pesawat cukup masuk ke dalam mesin body scanneruntukkemudianmesintersebutmelakukan pemeriksaan,apakahpenumpangmasihmembawa barang tersembunyi atau tidak. Hasil pemeriksaan akan diinformasikan di layar monitor. Kemudian, melalui Virtual Customer Assistant (VICA), kini masyarakat dapat bertanya langsung mengenai berbagai informasi dan pelayanan di bandara-bandara AP II secara virtual atau tanpa tatap muka langsung. Layanan VICA menggantikan customer assistant secara fisik di terminal, dan bisa diakses melalui situs www.angkasapura2.co.id Saat ini, Xray bagasi telah terpasang UV Sterilizer akan menyusul Eskalator, travelator dalam Area Terminal KNIA kini dilengkapi dengan UV Sterilizer guna menghilangkan virus, bakteri dan kuman di handrail. Alat pembersih ini terus bekerja dan difungsikan secara touchless guna mensterilkan handrail, mencegah penyebaran Covid-19. “Seluruh wastafel yang ada di KNIA sudah menggunakan sistem otomatis, di mana pengguna cukup menaruh tangan di bawah keran, lalu air akan mengalir. Di seluruh terminal juga terdapat mesin hand sanitizer otomatis yang dapat digunakan dengan cara sama dengan wastafel otomatis,” paparnya. Bagi pengguna jasa KNIA sudah dapat menggunakan travelation dengan cara menginstall aplikasi travelation. Hal ini mempermudah penumpang melakukan registrasi dan mengunggah dokumenuntukmendapatkanPre-Clearanceberupa QR Code di smartphone atau gadget pengguna jasa. Masyarakatbisamengunggahdokumenmelaluiaplikasi travelation dengan mengakses https:// travelation.angkasapura2.co.id. Djodi mengatakan digitalisasi di segala aspek memang menjadi suatu keharusan terlebih di saat kondisi seperti ini. “Tuntutannya efisiensi dalam hal waktu di tengah adanya prosedur tambahan yang harus dijalani penumpang pesawat, dan salah satu solusi adalah melalui travelation,” pungkasnya.(a13/B)

LIMAPULUH (Waspada): Jumlah pasien yang positif Covid-19 mengalami pertambahan di tiga daerah, yakni Batubara, P. Siantar dan Dairi. Di Kabupaten Batubara, setelah seorang remaja dinyatakan positif Covid-19, kali ini ditemukan dua kasus baru. Yakni, seorang ibu dan anaknya dinyatakan positif Covid-19. “Dua kasus positif Covid19 yang baru ini adalah seorang ibu dan anak kandungnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Batubara, drg Wahid Khusyairi kepada wartawan, Sabtu (20/6). Dia menjelaskan, kedua pasien positif Covid-19 itu berinisial SD, 43, dan RS, 7, warga Kec. Seisuka. Keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Sedangkan tim Puskesmas dan Gugus Tugas Kec. Seisuka juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap mobil pribadi yang ditumpangi ibu dan anak tersebut. Awalnya, kedua pasien mengurus surat keterangan berbadan sehat dan surat kelengkapan perjalanan ke Malaysia ke rumah sakit di Medan. Saat dilakukan pemeriksaan, diketahui keduanya positif Covid-19 sebagaimana hasil uji swab di rumah sakit tersebut. Mereka melakukan uji swab secara mandiri guna melengkapi syarat perjalanan ke luar negeri tersebut. “Di sini diketahui kedua pasien positif Covid-19 saat dilakukan uji swab oleh rumah sakit,” terang Wahid. Terkait penemuan kasus baru Covid-19 tersebut, Gugus

Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan rapid test terhadap orang di sekitar kedua pasien dan hasilnya non reaktif. “Dalam hal ini, kita lakukan rapid test terhadap 10 orang. Hasilnya non reaktif,” ujarnya. Penemuan dua kasus baru tersebut menambah jumlah kasus Covid-19 di Batubara menjadi tiga kasus. Sebelumnya, seorang remaja DF, 19, warga Kec. Datuk Lima Puluh dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan remaja tersebut kini telah menjalani karantina selama 14 hari di gedung SMK 1 Kec. Limapuluh yang tidak jauh dari RSUD Kab Batubara. Bertambahnya kasus Covid-19 itu membuat Kab. Batubara masuk dalam zona kuning. P. Siantar Sementara itu, kasus positif Covid-19 di P. Siantar bertambah satu orang, sehingga menjadi 44 orang. Selain itu, satu orang pasien dinyatakan sembuh. “Dalam kurun waktu empat hari, bertambah masingmasing satu orang positif Covid19 di Kec. Siantar Sitalasari. Hari ini juga ada satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari Kec. Siantar Utara,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Daniel H. Siregar di pusat komando Gugus Tugas di Balai Kota, Jl. Merdeka, Jumat (19/6) malam. Menurut Daniel, dengan bertambahnya satu pasien positif Covid-19 dan satu sembuh, pasien yang diisolasi dan dirawat di beberapa rumah sakit tetap 29 orang, karena satu

kembali tempat ibadah di tengah masa transisi menuju tatanan normal baru. “Pertemuan saat ini membahas mengenai persiapan pembukaan tempat ibadah. Kita berharap akan adanya saran dan masukan dari para pemuka agama sehingga nantinya dapat diambil suatu keputusan menuju persiapan tersebut,” ujar Eddy. Bupati menambahkan, Kabupaten Dairi pada beberapa waktu yang lalu hampir memasuki kawasan zona hijau, namun saat menunggu status untuk zona hijau tersebut, muncul kasus baru di mana satu warga Kabupaten Dairi terkonfirmasi positif setelah melakukan rapid test dan swab. (a25/B)

masuk dan satu sembuh. Sehingga pasien positif Covid19 yang sembuh menjadi 12 orang dan yang meninggal dunia tiga orang. Sementara, Orang Dalam Pemantauan yang menjalani karantina mandiri tetap 548 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah satu orang sehingga menjadi sembilan orang. Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang dikarantina sebanyak 36 orang. Mengenai kegiatan Gugus Tugas, Daniel menyebutkan, sejak rumah singgah dioperasikan pada Kamis (18/6), sudah ditempati tujuh OTG. Namun pada Jumat (19/6), OTG yang dikarantina di rumah singgah itu bertambah 11 orang, sehingga menjadi 18 orang. Terdiri 17 warga P. Siantar dan satu warga Kota Bogor, Jawa Barat, yang sedang mengunjungi keluarganya di P. Siantar. Menurut Daniel, aktivitas OTG tetap dipantau lewat CCTV, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kontak tubuh OTG dengan petugas yang berjaga. Sedangkan keluarga OTG yang datang berkunjung, dibatasi dengan ruang tembus pandang.

Dairi Kasus Covid-19 di Kab. Dairi juga mengalami pertambahan setelah sebelumnya sempat nihil, Jumat (18/6). Tercatat, satu orang dinyatakan positif Covid-19, dua PDP dan 21 OTG. Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Komimfo Dairi, Rahmat Syah Munthe kepada wartawan, Sabtu (20/6). Dikatakannya, 21 OTG dimaksud berada di tiga kecamatan yaitu 19 di Kecamatan Sidikalang, satu di Sumbul dan satu di Kecamatan Sitinjo. Sementara satu PDP beralamat di Kecamatan Tanah Pinem berusia 20 tahun lakilaki dan satu lagi berusia 48 tahun laki- laki beralamat di Kecamatan Sumbul kini dirawat di Medan. Dikatakannya, satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 penduduk Kecamatan Sidikalang menjalani perawatan di RS Bunda Thamrin Medan. Terkait penetapan status OTG, Munthe menjelaskan, berdasarkan pemantauan, orang dimaksud memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang positif Covid-19. Mereka dipantau selama 14 hari. (a18/a28/a24/I)

P. Sidimpuan

Pantau Kinerja Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) P. Sidimpuan mengajak masyarakat memantau kinerja aparatur kejaksaan dalam menangani berbagai kasus tindak pindana kejahatan demi tegaknya supremasi hukum. “Jika mengetahui ada barter dalam penuntutan kasus narkoba, maupun kasus lainnya, tolong beritahu kami,” kata Kajari P. Sidimpuan Hendry Silitonga, MH saat silaturahmi dengan PD Muhammadiyah P.Sidimpuan, Senin (15/6). DalamSilaturahmiyangdigelar di Gedung PD Muham-madiyah, Jl.ImamBonjol,Soborang,P.Sidimpuan,KajarididampingiKasiIntel SonangSimanjuntak,MH,Kasubbag Bin Ali Taufik Siregar SH, staf TU Asrin Nasution SH dan Jaksa Fungsional Syafran Hasibuan SH.(a39/B)

Madina

Bagi Masker PWI Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bagi-bagi masker di depan Kantor PWI Madina Jl.Willem Iskandar, Desa Pidoli Dolok - Panyabungan, Kamis (11/6). Pembagian masker kepada masyarakat pengguna jalan di komandoi langsung Ketua PWI Madina, Muhammad Ridwan Lubis didampingi Sekretaris Abdul Kholik Nasution, Bendahara Zamharir Rangkuty serta segenap anggota dan pengurus PWI Madina. Ketua PWI Madina Ridwan Lubis kepada Waspada mengatakan, pembagian masker ini sebagai bentuk kepedulian PWI Madina kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19, sekaligus dalam rangka sosialisasi new normal. Ridwan Lubis berharap kepada masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker. “Sekalipun daerah kita ini sudah masuk new normal, tapi kita tidak boleh lengah atau anggap enteng karena virus Covid-19 ini dapat menyerang masyarakat tanpa mengenal waktu,” ujarnya.(a32/B)

Kontak Erat Pasien Covid-19 ‘Berkeliaran’ P.SIDIMPUAN (Waspada): Kontak erat dari pasien positif Covid-19 berinisilal RL, warga Kota Padangsidimpuan yang kini dirawat di Medan, bebas ‘berkeliaran’ keluar dari isolasi. Bahkan, dia menggelar pesta

ulang tahun, Kamis (18/6). Hal itu diketahui dari siaran langsung akun Facebook milik Dahlia Meri yang turut serta memeriahkan acara ulang tahun anak RL di salah satu kebun di Desa Sihuik-kuik, Kec. Angkola

Pembukaan Tempat Ibadah Dibahas SIDIKALANG (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi menggelar rapat bersama para pemuka agama. Rapat yang digelar di ruang rapat bupati, Jumat (19/6), membahas persiapan pembukaan kembali tempat ibadah di wilayah Kabupaten Dairi. Rapat ini dipimpin Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu yang juga Ketua GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi. Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah pusat telah memberi berbagai arahan terkait dengan penanganan Covid-19, termasuk tentang persiapan dan rencana membuka

Batubara. Waspada/Ist

TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat diwakili Kabag Ops Kompol Marluddin dan Kasat Sabhara AKP Amdi Karna meninjau stasiun kereta api Rantauprapat menjelang rencana dibukanya jalur transportasi umum dan kesiapan tatanan hidup baru, pada unit angkutan milik PT Kereta Api Indonesia cabang Rantauprapat, Selasa (16/6) sore. Kehadiran Kabag OPS dan Kasat Sabhara disambut Kepala Stasiun Kereta Api cabang Rantauprapat Herman Tarigan. Peninjauan ini dalam rangka melihat kesiapan PT Kereta Api Indonesiaterkaitrencanadibukanya jasa angkutan transportasi umum di tengah pandemi Covid-19. “Kali ini kita cek kesiapan stasiun kereta api Rantauprapat dan melihat kesiapan petugas kereta api serta fasilitas yang ada di dalamnya apakah sudah sesuai SOP atau tidak,” ucap Kabag Ops.(c05/B)

Waspada/Ist

Kontak erat atau anggota keluarga pasien positif Covid-19 Kota Padangsidimpuan, RL, saat merayakan ulang tahun di Desa Sihuik-kuik Tapsel, Kamis (18/6).

Selatan, Kab. Tapanuli Selatan. Dalam video siaran langsung berdurasi 6 menit 39 detik itu, terlihat beberapa orang pria dan wanita sedang merayakan ulang tahun. Mereka terlihat bergembira dan foto bersama tanpa mengikuti aturan protokol kesehatan pemerintah, seperti memakai masker dan jaga jarak. Seorang remaja pria dan seorang perempuan yang merupakan anak dan istri RL, sama-sama meniup lilin yang ada pada kue ulang tahun. Kemudian kue itu dibagi-bagikan dan dimakan orang-orang yang ada di sana. Pada video itu, ada dialog ajakan S, istri RL, kepada anakanaknya untuk foto bersama. “Sini nak, sini. Biar kita kirim sama papa, biar tambah semangat papa,” kata S pada menit 04:35, yang dilanjutkan dengan foto bersama hampir semua orang yang ada di sana. Padahal, dua hari sebelumnya, dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Padangsi-

dimpuan dinyatakan bahwa 10 orang kontak erat pasien RL sedang diisolasi. Sudah dilakukan rapidtestdanhasilnyanonreaktif. Bahkan, tiga dari 10 orang itu sudah menjalani uji swab mandiri dan hasilnya negatif. Tetapi, kata Kadis Kesehatan Padangsidimpan Sopian Subri, harus tetap menjalani isolasi mandiri karena mereka masih berada ada fase inkubasi virus. Gambaran yang ada dalam video siaran langsung itu jelas sangat bertolak belakang dengan keterangan yang disampaikan dalam konfrensi pers. Belum diketahui apakah Gugus Tugas PP Covid-19 yang lalai atau kontak erat pasien RL yang melanggar aturan isolasi. Sekretaris Gugus Tugas PP Covid-19 Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunthe bersama Kadis Kesehatan Sopian Subri mengaku tidak mengetahui hal tersebut.Setahumereka,10orang kontak erat pasien RL menjalani isolasi mandiri di rumah. Rahmat Harahap warga Kota Padangsidimpuan menya-

takan sangat kecewa atas kejadian tersebut. Dia menyesalkan Gugus Tugas PP Covid-19 yang kebobolan, dan kecewa terhadap kontak erat pasien RL yang tidak patuh aturan isolasi. “Gugus Tugas Covid-19 harus segera melibatkan Polri dan TNI untuk menjaga kontak erat pasein RL saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Karena ini demi keselamatan seluruh warga di Kota P. Sidimpuan,” katanya. Kepada seluruh kontak erat pasien RL, diminta agar patuh dan kooperatif terhadap aturan isolasi. Meski 10 hasil rapid test yang dilakukan hasilnya non rekatif dan tiga diantaranya sudah diuji swab secara mandiri di Medan dan dinyatakan negatif. “Memang anda non reaktif dan negatif, tetapi bukankah saat ini anda masih berada pada fase inkubasi virus. Demi keselamatan kami warga Padangsidimpuan, tolong patuhi dan kooperatiflah terhadap aturan isolasi,” pintanya. (a05/C)


Sumatera Utara

B6

WASPADA Senin 22 Juni 2020

Bos Pabrik Mancis Divonis 1 Tahun

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Hakim-Jaksa Akan Dilaporkan Ke KY Dan MA BINJAI (Waspada): Vonis 1 tahun terhadap bos atau pemilik pabrik mancis masih menjadi gunjingan. Bahkan, dalam waktu dekat hakim-jaksa yang bertanggungjawab atas perkara ini akan dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA). Laporan tersebut sedang dipersiapkan oleh Lembaga Binjai Coruption Watch (BCW) Kota Binjai. “Putusan 1 tahun

sangat tidak patut jika dilihat dari kasus dan korbannya. Jika tidak ada kendala, pekan depan berkas laporan sudah bisa kita tuntaskan,” kata Ketua BCW Gito Affandi, Minggu (21/6). Gitomenjelaskan,dalamperkara terbakarnya pabrik mancis ini, banyak indikasi pelanggaran yangsemestinyadapatdibuktikan dalam persidangan. “Saya sempat mengikuti kasusnya. Bahkan hampir

semua orang tahu, kalau usaha mancis itu tidak ada izin alias ilegal, para pekerja juga tidak ada BPJS Ketenagakerjaan, gaji yang minim, dan jika tidak salah ada pekerja masih di bawah umur,” ungkapnya. Namun anehnya, dari sekian banyak indikasi pelanggaran, pihak hakim hanya membuktikan pasal terkait anak. Anehnya lagi, dakwaannya berlapis, tetapi hanya dituntut

jaksa 1 tahun 6 bulan,” tambahnya. Gito Affandi mengaku sangat terkejut dengan vonis satu tahun terhadap para terdakwa. “Peristiwa tragis menghilangkan nyawa 30 orang dan putusan hanya 1 tahun, ini sangat melukai hati rakyat. Majelis hakim memang telah memvonis 2/3 dari tuntutan jaksa, tapi bukan berarti hakim tidak bisa menjatuhkan vonis

Lion Air Batal Ke Padang DELISERDANG (Waspada) : Tiga calon penumpang rute Kualanamu tujuan Padang, Sumatera Barat, batal berangkat, dengan pesawat Lion Air JT 231, Minggu (21/6) sekira pukul 14:30. Sepinya calon penumpang ditengarai penyebab pihak maskapai membatalkan penerbangan. Informasi dihimpun di lokasi, ketiga calon penumpang yang dibatalkan itu sudah berada di terminal keberangkatan Kualanamu International Airport (KNIA). Ketiganya bahkan sudah melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan seperti surat keterangan bebas Covid-19 yang sudah diklirens pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Namun saat melakukan proses check-in tiket, barulah diketahui kalau penerbangan ke Padang dibatalkan. Dengan rasa kecewa, ketiga calon penumpang, seorang di antaranya

lanjut usia pulang kembali ke rumahnya. Pihak Lion Air yang coba dikonfirmasi juga tidak membantah adanya pembatalan penerbangan. “Ya, benar dibatalkan, karena isian jumlah penumpang yang belum memadai,” katanya. Seharusnya Lion Air mengangkut penumpang tujuan Padang seratusan. Tapi, yang ada saat ini, baru sekitar 28 penumpang. “Nanti diberitahu kapan berangkat,” kata seorang petugas yang namanya enggan disebutkan. Informasi lain diperoleh, salah satu faktor sepinya penumpang tujuan Padang diduga mahalnya biaya pengurusan surat bebas Covid-19 melalui

Waspada/Irianto/B

KOUNTER check-in tiket Lion Air sepi menyusul dibatalkannya penerbangan rute Kualanamu-Padang ditengarai mahalnya biaya uji Swab sebagai salahsatu syarat naik pesawat. uji Swab atau PCR. Untuk biaya pengurusan swab dipatok Rp2,2 juta hingga Rp2,7 juta. Sementara harga tiket ke Padang

Rp500 ribu hingga Rp700 ribu sekali jalan. Berbeda dengan tujuan Jakarta, Batam, Pekanbaru dan

Yogya cukup dengan surat bebas Covid-19 melalui uji rapid test. Tapi khusus, Padang, Balikpapan, Lombok dan Denpasar

Bali calon penumpang diwajibkan memiliki surat bebas Covid-19 melalui uji swab atau PCR.(a13/I)

JR Saragih Rujuk Bayi Tanpa Anus Ke RSUP Adam Malik SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun JR. Saragih langsung merujuk seorang bayi perempuan yang lahir tanpa anus (Atresia Ani) ke RSUP H.

Adam Malik Medan, Minggu (21/6). Bayi perempuan yang lahir pada 2 Juni 2020, merupakan anak pertama dari pasangan

Waspada/Ist

Orangtua bayi perempuan yang lahir tanpa anus dan Bupati Simalungun JR Saragih saat datang berkunjung ke rumah mereka.

Jatar Simanjuntak dan Uci Mayang Sari, warga Dusun (Huta) Anggrek, Desa (Nagori) Siantar Estate, Kec. Siantar. Jatar Simanjuntak, ayah bayi tersebut mengatakan, putrinya tidak memiliki anus sejak lahir. Keadaan itu diketahui mereka pada saat bayi tersebut buang air besar dan selalu menangis. Setelah mencari tahu, akhirnya didapati bahwa anak mereka tidak memiliki anus, dan buang kotoran melalui saluran air seni. “Setiap akan buang air besar, selalu menangis dan wajahnya memerah menahan sakit, kasihan sekali melihatnya,” ujar Jatar menceritakan keadaan bayinya kepada JR Saragih. “Kata dokter harus operasi, biayanya sekitar Rp50 juta. Kami tidak punya uang sebesar itu. Sementara saya hanya buruh bongkar muat,” tambahnya lagi. Usai melihat kondisi bayi ini,

Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, akan merujuk perobatan bayi tersebut ke RSUP H. Adam Malik di Medan. Sebab, rumah sakit di Simalungun belum memiliki alat bedah untuk pasien anak. Dia menambahkan, biaya perobatan bayi tersebut seluruhnya akan ditanggung Pemkab Simalungun. “Tadi saya sudah rapat dengan Kepala Dinas Kesehatan dan para dokter spesialis. Hasilnya, kita akan rujuk anak ini ke RSUP H. Adam Malik. Saya juga sudah komunikasi dengan Direktur RSUP H. Adam Malik dan jika kondisi anak ini baik secepatnya akan dioperasi,” ujar bupati. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberi bantuan tali asih kepada orangtuanya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka selama merawat bayi dimaksud

UM-Tapsel Gelar Diskusi Publik Online

BATUBARA (Waspada): Lonjakan tagihan rekening listrik terjadi karena pemakaian pelanggan meningkat dari biasa. Terlebih pada masa pandemi Covid-19, masyarakat khususnya pelanggan rumah tangga banyak beraktivitas di rumah. Ditambah lagi sekolah libur dan menerapkan belajar di rumah. “Di sini pelanggan dapat meminta informasi ke posko PLN Tanjungtiram terkait tagihan rekening listrik,” kata Manager PLN Tanjungtiram, Robby Sepriadi kepada wartawan, Sabtu (20/6). Menurutnya, penghitungan atas pencatatan meteran listrik pelanggan oleh petugas lapangan dinilai telah dilaksanakan sesuai kebijakan pemerintah. Ditambah lagi harga tarif listrik tidak naik sejak tiga tahun lalu hingga sekarang. “Rupiah per KWH yang ditentukan pemerintah dari 2017 belum ada perubahan, tarifnya masih sama,” ujarnya. Dalam kaitan ini, Robby mengimbau pelanggan yang tersebar di wilayah kerja PLN Tanjungtiram (Sei Balai, Talawi, Datuk Tanah Datar, Limapuluh Pesisir, Tanjungtiram dan Nibung Hangus) untuk rutin membayar rekening listrik di PPOB (bank, pos, Indomaret, Waspada/ Iwan Has/B M A N A G E R U L P P L N Alfamart, loket pembayaran Tanjungtiram Robby Sepriadi dan lain-lain), setiap bulan dan saat memberikan bantuan satu jangan sampai menunggu dua karung beras dalam kegiatan bulan maupun petugas datang. (a18/B) Jumat berkah.

disebabkan terdakwa sudah membayar ganti rugi kepada para keluarga korban. Di sisi lain, Rudi, praktisi hukum yang ditemui di Kota Binjai, sebelumnya mengakui putusan itu sangat tidak patut. “Meski berdamai, bukan berarti harus melanggar azas kepatutan. Dengan jumlah 30 korban jiwa, vonis 1 tahun, pastinya ini menciderai keadilan,” kata Rudi. (a34/B)

Penumpang Sepi

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Lonjakan Tagihan Listrik

di atas tuntutan jaksa,” tegasnya. Seperti diketahui, kebakaran hebat pabrik mancis di Jl. T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai, Langkat, sempat menghebohkan banyak pihak. Sebab, terbakarnya usaha ilegal itu menelan korban 30 jiwa, lima diantaranya anak-anak. Kasus ini sudah berakhir dengan vonis 1 tahun terhadap 3 terdakwa. Informasi yang dihimpun, putusan rendah

P.SIDIMPUAN (Waspada): Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) bersama PK IMM Hukum UM-Tapsel menggelar diskusi publik secara online tentang dampak persidangan teleconference di tengah pandemi Covid-19. Dekan Fakultas Hukum UM-Tapsel, Sutan Siregar, Minggu (21/6) mengatakan, diskusi publik yang digelar 19 Juni 2020 bertujuan memberi pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya memahami hukum dan kedudukannya. Diskusi publik yang bertema dampak persidangan di tengah pandemi Covid-19 menghadirkan Bandaharo Saifuddin (Dosen UM-Tapsel), Sarmadan Pohan (Advokat Muda PERADIN ) dan Ketua PK IMM Hukum UM-Tapsel, Pangiutan Tondi Lubis sebagai narasumber.

Waspada/Mohot Lubis/B

SARMADAN Pohan (advokat Muda PERADIN ) (kiri) mengatakan persidangan teleconference di tengah pandemi Covid-19 melanggar KUHAP. Dalam diskusi online, pemateri pertama Bandaharo Saifuddin menjelaskan bahwa persidangan teleconference dinilai melanggar Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana

(KUHAP) sesuai ketentuan yang berlaku. Menurutnya, dalam pelaksanaan sidang teleconference di tengah pandemi Covid-19, akan ada norma hukum acara

yang ditabrak seperti pada pasal 180, 186 KUHAP tentang frase yang dinyatakan di sidang pengadilan dapat menimbulkan celah hukum. Sarmadan Pohan menjelaskan, meski persidangan teleconference dinilai melanggar hukum, namun hukum positif nasional mengenal pengecualian seperti yang disampaikan Marcus Tillus Cicero berbunyi “Solus populi suprema Lex esto”. “Artinya, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi ketika ada situasi darurat yang dihadapkan antara pilihan kesehatan manusia dan penegakan hukum di tengah pandemi Covid-19. Maka pilihannya adalah keselamatan pada manusia,” ungkapnya. Pangiutan Tondi Lubis mengatakan, persidangan teleconference beretentangan dengan pasal 154 KUHAP. (a39/B)

di Medan. “Biaya pengobatannya akan kami tanggung seluruhnya. Jadi, bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan orangtuanya selama anak ini dirawat di Medan,” tambah Bupati. Mendengar pernyataan tersebut, Jatar Simanjuntak langsung menyampaikan terimakasih kepada Bupati Simalungun. Sambil menangis haru, dia bersama istrinya berulangkali menyampaikan

terimakasih atas kepedulian orang nomor satu di Simalungun itu kepada anak mereka. “Terimakasih pak bupati. Kami tidak tahu harus mengadu ke mana lagi. Semoga Tuhan membalas perbuatan baik bapak kepada keluarga kami,” ujarnya. Hari itu juga, bupati langsung memberangkatkan bayi tersebut menuju RSUP H. Adam Malik Medan didampingi keluarga dan tim dari Dinas Kesehatan.(a27/C)

Yulince Ketua DWP Simalungun SIMALUNGUN (Waspada) : Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab. Simalungun, Erunita JR Saragih mengesahkan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab. Simalungun masa bakti 2019 - 2024 di Aula T. Djohan Garingging, Kampus Efarina, P. Siantar. Rabu (17/6). Pengesahan ini ditandai dengan penyematan pin oleh penasihat DWP Kab. Simalungun kepada Ketua DWP Simalungun yang baru, Yulince Mixnon A. Simamora. Dalam arahannya, penasihat DWP Kab. Simalungun Erunita JR Saragih menyampaikan, DharmaWanita Persatuan merupakan organisasi wanita tempat berhimpunnya istri-istri ASN yang turut berkiprah dan ambil bagian dalam upaya pembangunan bangsa khususnya perempuan dan anak. “Sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, sudah selayaknya DWP mengambil peran aktif dan strategis dalam konstalasi pembangunan nasional,” ujar Erunita. Bupati Simalungun dalam sambutannya disampaikan Kadis Lingkungan Hidup Mislaini Saragih menyampaikan, DWP harus menjadi pengaruh positif bagi keluarga dan bagi masyarakat secara umumnya. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Simalungun Yulince A Simamora mengajak seluruh anggota DWP tetap bersatu dan saling mendukung dan berpartisipasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh pemerintah dan masyarakat. (a27/B)

Waspada/Ist

PENASIHAT DWP Kab. Simalungun Erunita JR Saragih saat menyematkan pin kepada Ketua DWP Simalungun 2019-2024 Yulince Mixnon A Simamora.

BKPRMI Sergai Dukung Adlin Tambunan Jadi Wabup PERBAUNGAN (Waspada): Keluarga Besar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kab. Sergai mendukung H. Adlin Tambunan yang menjabat Ketua GP Ansor Sumatera Utara (Sumut), untuk menjadi Wakil Bupati (Wabup)Sergaiperiode2021-2024. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum BKPRMI Sergai H. Andy Ginting didampingi Penasehat BKPRMI Syahrianto, SH, Ketua NU Kec. Perbaungan Haswin Syarif, tokoh masyarakat Saiful Azhar pada acara halal bihalal BKPRMI Kab. Sergai, Jumat (19/6) sore, di Desa Pematang Sijonam, Kec. Perbaungan. “BKPRMI akan mendukung penuh pencalonan H. Adlin Tambunan pada kontes Pilkada Kab. Sergai 9 Desember

2020. Kami siap mewujudkan Dambaan (DarmaWijaya-Adlin Tambunan) menjadi pemimpin di Sergai dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat menjadi lebih baik,” kata H. Andy Ginting. Hal senada diutarakan Penasehat BKPRMI Sergai Syahrianto. Menurutnya, pada Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember, pihaknya berkomitmen memenangkan sosok H. Darma Wijaya dan H. Adlin Tambunan. Mereka merupakan sosok yang dekat dengan rakyat, untuk Sergai lebih baik, maju dan berinovasi. Sebelumnya, Bakal Calon (Balon) Wabup Sergai H. Adlin Yusri Tambunan memohon restu, doa serta dukungan kepada keluarga besar BKPRMI Sergai untuk mencalonkan diri

sebagai Wabup mendampingi H. Darma Wijaya, SE di Pilkada 9 Desember mendatang. “Kami sadar, pasangan DarmaWijaya-Adlin Tambunan membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Sergai salah satunya dari keluarga besar BKPRMI Sergai,” sebut Adlin Tambunan. Dalam situasi pandemi Covid-19, Adlin Tambunan mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengedepankan protokoler kesehatan. Ketua GP Ansor Sumut tersebut menyampaikan terimakasih kepada BKPRMI Sergai, NU Kec.Perbaungan dan kelompok Lestari Hijau yang menerimanya dalam kegiatan yang diselenggarakan BKPRMI Sergai.(a15/B)

Waspada/Ist

Balon Wabup Sergai H. Adlin Yusri Tambunan bersama Ketua dan Sekretaris Umum BKPRMI Sergai H. Andi Ginting, Pembina BKPRMI Sergai Syahrianto bersama Pengurus BKPRMI usai halal bihalal BKPRMI Kab. Sergai, Jumat (19/6) sore, di Desa Pematang Sijonam Kec. Perbaungan.


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin, 22 Juni 2020

B7

DPR Minta KPPU Telisik Izin Ekspor Benih Udang JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi IV Andi Akmal Pasludin meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mentelisik izin ekspor benih bening libster ke Vietnam oleh dua perusahaan swasta. Dia menduga izin ekspor benih lobster yang diatur oleh Peraturan Menteri (Permen) No 12/ 2020 bermasalah. Sebab Kementerian Keuangan masih mengkaji peraturan pungutan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNPB) tapi izin ekspor sudah keluar. “Kita akan evaluasi aturan ekspor itu. Rakyat memonitor dan kita akan menggunakan hak kami untuk mengawasi. DPR sudah memberikan cacatan-catanan, tetapi tetap ngotot dan semangat ekspor, ya silakan,” ujar Andi Akmal di Jakarta, akhir pekan. Dia menambahkan, meski domain eksekutif untuk mengambil kebijakan, namun rakyat terus mengawasi. Permen No 12/2020 mengatur tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp) Andi berhadap aturan tersebut segera dievaluasi. Apalagi timbul kesan pilih kasih, karena hanya beberapa perusahaan yang diberikan rekomendasi untuk ekspor. Ada juga kabar yang menyebutkan penunjukan perusahaan kargo tertentu menangani pengiriman benih lobster tersebut. “Hal itu pun menjadi pertanyaan besar di Komisi IV. Ada peraturan yang menegaskan harus ada uji publik terhadap kesemua perusahaan yang dipilih. Namun, uji publik ini tak diumumkan. Kami pun meminta KPPU turun tangan,” tandasnya. Andi Akmal kembali mengingatkan, jangan

sampai ekspor lobster karena kepentingan politik, apalagi bisnis semata. Dia khawatirkan 16 perusahaan yang mendapat izin itu nantinya bertindak seperti monopoli. “Ini yang menjadi pertanyaan besar kita. Saya kira perlu KPPU turun tangan dan menyeldiliki apa alasannya. Jangan sampai ke 16 perusahaan itu hanya beli dari pengumpul-pengumpul kemudian mereka memainkan harga,” imbuh Andi Akmal. KPPU Bisa Selidiki Di kesempatan lain, Komisioner KPPU Guntur Saragih menegaskan, terkait dengan izin terhadap pelaku usaha, sesuai dengan UU 5 1999, pada prinsipnya, tidak memberikan diskriminasi terhadap kesempatan usaha. “KPPU dapat melakukan penyelidikan, baik melalui laporan maupun inisiatif, jika dilihat ganjil aturan tersebu,” tegasnya. Untuk langkah inisiatif KPPU, dasarnya UU No 5 Tahun 1999 sebagai upaya mencegah adanya praktik monopoli dan persaingan tidak sehat di kalangan pelaku usaha. Maka pada UU No 5 Tahun 1999 menyebutkan bahwa pemerintah membentuk Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang betugas menilai apakah suatu perjanjian atau kegiatan usaha bertentangan dengan UU No 6 Tahun 1999. Terhadap hal ini, Ketua Komisi PemangkuKepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP2-KKP) Effendi Gazali, mempersilakan publik mengadukan masalah ekspor ke KPPU, termasuk mengenai penunjukan perusahaan kargo tertentu dalam pengiriman lobster tersebut. (J03/C)

China Masih Dominasi Ekspor-Impor Indonesia JAKARTA (Waspada) : Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan surplus USD697 juta pada Mei 2020. China pun masih menjadi negara dengan nilai ekspor dan impor tertinggi. Meski surplus, Bank Indonesia mengingatkan untuk tetap menjaga ketahanan eksternal ekonomi Indonesia. Fakta-fakta mengenai neraca dagang Indonesia surplus di tengah pandemi virus corona, Minggu (21/6), Ekspor-Impor Mei 2020. BPS mencatat nilai ekspor lebih besar daripada impor, yakni ekspor sebesar USD10,53 miliar dan impor USD8,44 miliar. Surplus Kurang Menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2020 mengalami surplus sebesar USD2,1 miliar. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, surplus ini kurang menggembirakan karena mayoritas disumbang oleh penurunan ekspor sebesar 28,9% dan impor turun 42,2%. “Jadi, ekspor kita mengalami pertumbuhan negatif baik untuk industri pengolahan, pertanian dan pertambangan. Impor turun curam baik karena barang konsumsi dan bahan baku dan barang modal,” ujar.

China Mendominasi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menjelaskan, barang yang paling banyak diekspor ke China itu, seperti besi dan baja, bahan bakar mineral, dan pulp. Kemudian negara kedua disusul Amerika Serikat negara kedua (AS) sebesar 11,84%. “Lalu Jepang sebesar 8,69%, Singapura sebesar 6,56%, India sebesar 6,53%. Kemudian ASEAN sebesar 21,72%, dan Uni Eropa sebesar 8,92%,” ungkap dia. Sementara itu, lanjut dia, impor juga masih didominasi oleh China sebesar 28,13%, lalu disusul oleh Amerika Serikat. Beberapa komoditas barang yang diimpor dari negara Paman Sam tersebut antara lain kacang kedelai (soybean), gandum dan kapas. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko mengatakan, BI memandang surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. “Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk prospek kinerja neraca perdagangan,” ujarnya, (okz)

Antara

PRODUKTIVITAS PENGOLAHAN KARET Petani menyadap getah karet di Sungai Duren, Jambi Luar Kota, Muarojambi, Jambi, Minggu (21/6). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendorong sektor industri pengolahan karet agar semakin produktif, berdaya saing, dan melakukan diversifikasi produk guna memacu program hilirisasi dan sektor manufaktur dalam negeri.

Koperasi Harus Jadi Solusi Pembiayaan Bagi Pelaku Usaha JAKARTA ( Waspada) : Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa pelaku usaha mikro dan ultra mikro sangat membutuhkan sosok dan kehadiran koperasi atau koperasi syariah (BMT) yang dekat dengan mereka. “Saya ambil contoh di pasar-pasar tradisional, ketika para pedagang membutuhkan modal, yang selalu hadir adalah kelompok rentenir,” ungkap Teten saat berdialog dengan beberapa anggota koperasi, sekaligus penyerahan persetujuan pinjaman/pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM untuk Koperasi Syariah BMT itQan, di Kota Bandung, Sabtu (20/6). Padahal, lanjut Menkop, transaksi perdagangan di pasar tradisional sudah dimulai sejak tengah malam. “Rentenir paham betul kebutuhan modal pelaku usaha di pasar tradisional. Nah, tugas koperasi termasuk BMT yang harus masuk ke

sana,” tandas Teten seraya berharap BMT mampu menjadi lembaga kredibel yang memahami problem keuangan masyarakat kecil. Teten menekankan koperasi atau BMT harus memahami kebutuhan pelaku usaha anggotanya, dengan memberikan kemudahan dalam memperoleh akses pembiayaan. “Koperasi atau BMT harus menjadi solusi masalah keuangan anggotanya, khususnya pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Mereka butuh pembiayaan yang mudah. Percuma murah kalau sulit diakses,” tegas Teten. Bahkan, Teten menginginkan ke depan seluruh pembiayaan UMKM melalui koperasi. Dengan catatan, seluruh koperasi yang bergerak di sektor simpan pinjam (KSP) berkinerja dan berpredikat baik.“Saya akui, meski KUR jumlahnya besar dan berbunga sangat murah, namun tidak mudah bagi UM-

KM untuk mengaksesnya,” aku Teten. Selain itu, Menkop juga mendorong koperasi (dan seluruh anggotanya) untuk masuk ke sektor-sektor unggulan, seperti komoditi pangan, perikanan, perkebunan, dan sebagainya. Dalam catatannya, 98% sektor perikanan dimiliki UMKM, begitu juga dengan komoditi kopi di mana 95 persen masih merupakan rakyat. “Koperasi harus konsolidasi untuk masuk ke sektor-sektor unggulan, karena masih ada peluang. Saya yakin, perbankan pun mau membiayai bila sudah ada offtaker,” tukas Teten.

JAKARTA (Waspada) : Indonesia merupakan salah satu produsen timah terbesar dunia. Bahkan Indonesia ada di urutan atas sebagai eksportir timah dunia. Namun demikian, Indonesia belum bisa menjadi acuan harga timah global. Peneliti Alpha Research Database, Ferdi Hasiman menilai, salah satu penyebab Indonesia belum bisa menjadi patokan harga global karena masih ada dua Bursa Komoditi yang memperdagangkan timah. Yakni Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) dan Jakarta Future Exchange (JFX). Oleh karena itu dia mendorong Pemerintah untuk turun tangan mengatasi dualisme ini. Dengan begitu, diharapkan ke depannya Indonesia bisa menjadi acuan harga timah di tingkat global. “Pemerintah harus segera turun tangan mengatasi persoalan ini. Ini bukan persoalan

sepele. Jika tidak diperhatikan, percuma saja Indonesia menjadi negara produsen timah terbesar kedua di dunia, tetapi tak sanggup menentukan harga di pasar global,” kata dia di Jakarta, Minggu (21/6). Dia menyarankan agar pemerintah bisa mencabut salah satu yang lisensinya agak bermasalah sejak lahir. Menurut dia, Jakarta Future Exchange (JFX) di bursa timah itu datang belakangan tahun 2018 untuk menjual timah. JFX ini memang sudah lama aktif di bursa, tetapi lisensinya hanya untuk menjual komoditas emas dan kopi. Permendag Nomor 53 Tahun 2018, Tentang Ketentuan Ekspor Timah, tanggal 16 April 2018, juga membuka ruang bagi Bappebti untuk lahirnya lebih dari satu bursa timah, hingga akhirnya atas perintah atasan, Bappebti menerbitkan lisensi bagi bursa komoditi yang memenuhi syarat untuk ikut mem-

perdagangkan timah murni batangan. Menurutnya, inilah yang membuat JFX menjadi salah satu bursa timah selain Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Padahal, ICDX sudah lebih dahulu menjadi penjual tunggal di pasar timah sekaligus menjadi penentu harga timah nasional dan acuan harga timah dunia. “Saya meminta Bappebti sesegera mungkin cabut lisensi yang diberikan kepada JFX, dan memastikan ICDX menjadi penjual tunggal timah di bursa komoditas. Presiden Jokowi harus turun tangan dan meminta Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, untuk menc-abut Permendag ini,” ungkap Ferdi. Indonesia memiliki keunggulan komparatif perdagangan timah di pasar internasional dan Indonesia sebagai net exportir timah. (mc)

Mitra Baru LPDB Dalam kesempatan yang sama, Dirut LPDB KUMKM Supomo menjelaskan bahwa BMT itQan merupakan mitra baru dan mendapat pembiayaan dana bergulir sebesar Rp5 miliar. “Jangka waktu pembiayaan selama 42 bulan sudah ter-

masuk grace periode pengembalian pokok selama enam bulan,” jelas Supomo. KSPPS BMT itQan yang berdiri pada 2007, memiliki total aset per Desember 2019 sebesar Rp55,8 miliar dengan jumlah anggota sebanyak 15.509 orang. Saat ini, BMT itQan memiliki delapan kantor layanan yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Barat, meliputi wilayah kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut. Menurut penilaian LPDB, BMT itQan merupakan koperasi syariah berkinerja baik. Bahkan, lanjut Supomo, koperasi ini sudah melakukan langkah relaksasi bagi anggota koperasi yang usahanya terdampak pandemi Covid-19. Caranya, dengan menunda pembayaran angsuran berikut bunganya. “Oleh karena itu, pemerin-

tah dalam hal ini LPDB KUMKM hadir untuk mendukung BMT itQan supaya terus bisa mengayomi seluruh anggotanya dan bisa tetap survive di tengah kebijakan PSBB,” tukas Supomo. Sementara itu, Ketua BMT itQan Adhi Suryadi menjelaskan, pola pembiayaan kepada anggota KSPPS BMT itQan sebagian besar menggunakan pola kelompok/majelis (pola Grameen Bank), di mana saat ini KSPPS BMT itQan memiliki sekitar 514 majelis/kelompok dengan anggota perkelompok 10-30 orang. “KSPPS BMT itQan juga sudah mengembangkan aplikasi itQan Mobile yang memudahkan anggota untuk melakukan layanan melalui smartphone, seperti cek saldo dan mutasi, transfer, pembayaran dan pembelian,” pungkas Adhi. (mc)

Peluang Ekspor RI Batam Siap Tampung Investor RI Diharapkan Jadi Acuan Harga Timah Global Ke Jepang Terbuka Lebar Yang Tidak Tanam Modal Di Brebes

JAKARTA ( Waspada) : BP Batam terus menggaet investor dari berbagai negara untuk menanamkan modalnya di Batam yang merupakan etalase Indonesia untuk Asia Tenggara (ASEAN). Langkah menggaet investor ini terus dilakukan di tengah wabah Corona dan adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Kepala BP Batam dan juga Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan, Batam siap akan memberikan insentif bagi perusahaan yang akan melakukan investasi di Batam. Selain itu Batam juga siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada para investor. Batam juga menyiapkan diri bagi para investor yang tidak jadi melakukan investasi di Brebes. Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah pusat menyatakan bahwa Brebes sulit untuk menjadi kawasan industri karena terkendala masalah pembebasan lahan. “Sebenarnya Batam dari awalnya disiapkan untuk itu, “ kata Rudi kepada Liputan6.com, seperti ditulis Minggu (21/6). Rudi juga berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan masalah lahan tidur yang selama ini terjadi di Batam. Untuk diketahui, selama ini banyak makelar yang menguasai lahan di Batam. Mereka mendapat sewa harga murah tetapi kemudian menyewakan lagi dengan harga yang sangat tinggi.

Karena harga sewa lahan terlalu tinggi maka banyak dari lahan di Batam tersebut tidak produktif alias menjadi lahan tidur. Permasalahan ini sudah dikoordinasikan dan dapat dukungan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). “Kita akan dudukan kalaupun ada urusan hukum ini kebijakan pusat saya sudah laporan ke BKPM, saya laporkan dan BKPM siap membantum” kata dia. Sebelumnya, sejak 2018, Pulau Batam mengelami berkepanjangan yang menyebabkan tampungan air baku di sejumlah waduk menurun. Penurunan tinggi muka air di waduk ini juga terkait dengan tingginya kebutuhan air bersih, baik untuk masyarakat maupun kawasan industri. Curah hujan rata-rata yang turun di Kota Batam juga mengalami penurunan, yaitu dari 2.200-2.400 mm menjadi 1.800 mm. Hal ini sangat berdampak terhadap ketahanan waduk dalam menyediakan air baku sesuai dengan kapasitas desainnya. Badan Pengusahan (BP) Batam bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah melakukan usaha untuk menambah volume air baku di Pulau Batam. Untuk pertama kalinya, wilayah Batam menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan untuk mengisi cadangan air Waduk Duriangkang yang menopang kebutuhan air baku Kota Batam. (lptn6)

Kemenperin Bedakan Penilaian TKDN Produk Digital Dan Non-Digital JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu agar industri elektronika dan telematika di Tanah Air dapat mengoptimalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di setiap produk yang dihasilkannya. Hal ini diharapkan mampu menarik investasi melalui penumbuhan sektor industri pendukung atau komponen. “Oleh karena itu, kami sedang mengkaji untuk merevisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 68 Tahun 2015 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN Produk Elektronika dan Telematika,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Minggu (21/ 6). Menperin Agus menegaskan, implementasi kebijakan pengoptimalan TKDN akan turut memperkuat struktur manufaktur sehingga diyakini bisa mendongkrak daya saing industri sekaligus perekonomian nasional. Apalagi, perkembangan produk elektronika dan telematika saat ini sangat cepat. “Maka itu, perlu penghitungan nilai TKDN yang dilakukan secara lebih detail,” imbuh dia. Dia mengatakan, salah satu pokok yang akan direvisi dalam Permenperin 68/2015, yakni mengenai pembobotan dalam melakukan penghitungan nilai TKDN. Penghitungan nilai TKDN bakal dibedakan untuk kategori produk digital dan non-digital. Produk digital akan dihitung dengan bobot 70 persen pada aspek manufaktur dan 30 persen aspek pengembangan. Sedangkan produk nondigital dihitung dengan bobot 80 persen untuk

aspek manufaktur dan 20 persen aspek pengembangan. “Tata cara penghitungan akan dijelaskan dengan detail di revisi peraturan nanti, sehingga penghitungan dapat diimplementasikan di lapangan. Sedangkan untuk tata cara penghitungan nilai TKDN jasa perangkat lunak (software) akan diatur dalam Permenperin tersendiri,” tuturnya. Kemenperin juga ingin agar proses pengajuan permohonan penilaianTKDN perlu disederhankan guna mengurangi birokrasi. Sehingga, permohonan penilaian TKDN nantinya diajukan langsung kepada lembaga verifikasi melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) tanpa memerlukan Surat Keterangan Kemampuan Produksi dan Suplai (SKKPS). Menperin optimistis, beleid tentang TKDN dapat melindungi industri dalam negeri dan menekan produk impor. Hal ini seperti penerapan regulasi TKDN terhadap produk smartphone, yang tertuang dalam Permenperin No 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. “Penerapan TKDN elektronika sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai substi-tusi impor hingga 35 perssn pada akhir 2022,” ujarnya. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menyampaikan, pihaknya terus melihat potensi penerapan TKDN di sektor binaannya. (mc)

JAKARTA (Waspada) : Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto menyebut peluang pasar ekspor Indonesia ke Jepang kembali terbuka lebar menyusul mulai pulihnya negeri matahari terbit tersebut dari Covid-19. Peluang ini penting untuk dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pelaku usaha, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM). “Pemerintah Jepang menetapkan kebijakan untuk membangun rantai pasok yang lebih berkelanjutan, terutama dengan semakin pulihnya Jepang dari Covid-19. Hal tersebut menjadi peluang yang harus dimanfaatkan Indonesia untuk mengisi kekosongan dan meningkatkan laju ekspor ke pasar Jepang,” ujar Mendag Agus di Jakarta, Minggu (21/6). Mencermati kinerja dan peluang saat ini, Kemendag telah melakukan berbagai kebijakan strategis memitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja ekspor, antara lain melalui memudahkan proses perizinan dan memberikan bantuan fasilitasi kepada para eksportir yang terdampak. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kemendag, Kasan menjelaskan, pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan bagi hampir seluruh negara di dunia, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Meski angka kasus Covid19 terus meningkat di berbagai kawasan, namun di beberapa negara Asia, khususnya Jepang, pandemi Covid-19 telah menunjukkan pemulihan yang diindikasikan penurunan jumlah kasus aktif dan kasus baru. Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Jepang telah mencabut status ‘state of emergency’ sehingga kegiatan sosial dan ekonomi pulih kembali secara berangsur dengan istilah ‘new lifestyle’ (mc)

Ekonomi Kreatif Berbasis Digital EKONOMI kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Ekonomi digital merupakan sistem ekonomi yang menggunakan teknologi digital yang menjangkau banyak orang dan semakin banyak digunakan di seluruh dunia. Ekonomi digital mampu me-ngubah segala bentuk aktivitas ekonomi. Ada banyak sekali produk Indonesia yang sudah menjadi ekonomi digital seperti Gojek, memudahkan konsumennya dalam memesan transportasi berbasis online, Tokopedia dan Bukalapak merupakan aplikasi belanja online di mana Anda bisa belanja kebutuhan apapun, baik barang elektronik, pakaian, makeup dan lainnya. Menariknya, industri kreatif banyak melibatkan kaum muda, karena Universitas, pendidikan politeknik,vokasi, kejuruan, sudah memberikan mata kuliah yang membangun kreativitas, jiwa kewirausahaan dan kemampuan digital para kaum muda. Sering juga diadakan pameran yang berhubungan dengan industri kreatif yang apabila

dikembangkan dengan baik dan serius dapat memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia yang sedang menggiatkan industri kreatif seperti aplikasi pengembangan permainan, desain interior, arsitektur, dan desain grafis. Sebagai masyarakat penting sekali untuk menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis digital karena dapat memberikan keunggulan dalam bersaing, menyerap banyak tenaga kerja apabila dibekali dengan sumber daya manusia yang tinggi, dapat menciptakan identitas bangsa seperti halnya KPOP di Korea atau Hollywood di Amerika. Indonesia dapat dilihat dari batiknya yang kini berhasil dieskpor ke berbagai negara di dunia, dapat merangsang kreatifitas dan inovasi yang secara bertahap dapat memajukan perekomomian bangsa If you always do what you’ve always done, you’ll always get what you’ve always got. Diperlukan ketekunan dan keberanian mengambil resiko dengan melakukan suatu hal yang baru. Kreativitas akan mendorong inovasi kontribusi ekonomi kreatif pada perekonomian nasional yang akan semakin berkembang. Namun harus disadari upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif

memerlukan kebersamaan, memerlukan sinergi dari semua pihak pelaku ekonomi kreatif. Adapun, usaha pemerintah dalam mengembangkan ekonomi berbasis digital yaitu: 1. Mempersiapkan infrastruktur teknologi yang memadai secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, peluang untuk memanfaatkan akses pada ekonomi digital semakin terbuka. 2. Mempersiapkan masyarakat mengenal lebih dalam penerapan teknologi digital. Pengenalan terhadap marketplace berbasis digital sangat penting. Marketplace adalah sebuah website atau aplikasi online yang memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko. 3. Di lingkungan pendidikan, para mahasiswa diajari mata kuliah kewirausahaan, manajemen usaha kecil, digitalisasi marketing, manajemen strategi yang dapat mengubah pola pikir dalam pemakaian teknologi untuk memasarkan produk dan ide kreatif. 4. Pemerintah haruslah menyediakan perangkat hukum yang jelas pada berbagai inovasi digital yang bertujuan menjamin keamanan dan kenyamanan pelaku ekonomi dalam melakukan transaksi. 5. Mengundang investor

lokal dan luar negeri untuk terlibat dalam industri kreatif sehingga membuka lapangan kerja bagi yang dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia sekaligus mampu membawa lebih jauh tentang keberadaan teknologi digital. Selain pemerintah, masyarakat juga harus melakukan upaya ekonomi kreatif berbasis digital, sebagai seorang pemula. Beberapa hal yang dapat dilakukan: 1. Menciptakan sebuah produk atau jasa yang menarik agar dapat diterima khalayak ramai. 2. Menciptakan tim yang mumpuni di bidangnya masing-masing agar dapat bekerjasama dengan baik dan menghasilkan kesuksesan 3. Miliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dibidang teknologi 4. Mengajak rekan lain untuk bergabung, bekerjasama dalam prinsip win win solution sehingga ekonomi kreatif digital ini dapat terlaksana dengan baik. Ekonomi kreatif digital akan berhasil bila didukung oleh kemampuan dan komitmen untuk melakukan bisnis secara online di seluruh kegiatan bisnis dari hulu sampai ke hilir. Mulai dari pembelian bahan baku

sampai penjualan produk. Karena bisnis online memberikan efisiensi, kecepatan, produktivitas yang tinggi sehingga memberikan peluang yang menjanjikan keuntungan. Ekonomi kreatif yang berbasis digital harus memiliki daya saing. Era digital telah membuka pintu perdagangan antar negara di dunia menjadi tidak terbatas. Berkaitan dengan itu maka sebagai pengusaha harus memiliki peluang yang cukup besar untuk mengembangkan bisnis. Senada dengan itu jumlah pesaing juga bertambah. Oleh karena itu, strategi bisnis merupakan hal penting yang wajib Anda buat agar dapat menghadapi persaingan bisnis. Kemudian pembayaran, logistik dan segmentasi menjadi hal yang coba dioptimalkan penyedia layanan e-commerce untuk menjadi pemenang di negeri sendiri membuat pengguna betah memenuhi seluruh kebutuhan di satu tempat dengan mengakomodasi perputaran uang yang dapat mendorong kemajuan ekonomi kreatif Daya saing dan tuntutan pasar semakin beragam menjadikan tantangan sekaligus peluang dalam memulai usaha. Dr.Elisabeth Siahaan,SE.,M.Ec dan Monika Siburian ( Dosen dan Mahasiswa Sarjana Jurusan Manajemen USU )


WASPADA

B8

Senin 22 Juni 2020

Dampak Covid-19:

Ratusan Ribu UMKM ‘Mati Suri’ PANDEMI Covid-19 yang melanda beberapa negara, termasuk Indonesia dan Provinsi Sumatera Utara, memberikan dampak buruk terhadap semua sendi kehidupan, termasuk bidang ekonomi. Diperkirakan lebih dari ratusan ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumut ‘mati suri’ dan ribuan orang kehilangan pekerjaan, dampak dari Covid-19 ini. Ketua UKM Center Sumut Deni Faisal Mirza saat berbincang dengan Waspada mengatakan, Covid-19 ini merupakan bencana yang sesungguhnya sangat mempengaruhi sekali terhadap produktivitas usaha. Mulai dari usaha mikro, kecil, menengah, bahkan usaha corporate pun juga terdampak. Namun yang paling terdampak adalah usaha mikro. Dia menyebutkan, merujuk dari data pemerintah bahwa 2,5% dari total jumlah penduduk adalah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), maka di Sumatera Utara terdapat sekitar 3,6 juta UMKM. Diperkirakan dari jumlah tersebut, ratusan ribu lebih UMKM di Sumut ‘mati suri’ akibat terdampak Pandemi Covid-19. Meskipun di Sumut tidak diberlakukan Lockdown seperti di Jakarta, namun banyak usaha mikro ‘mati suri’ (tutup sementara). Seperti misalnya di lingkungan kampus maupun sekolah, akibat selama pandemi Covid-19 ini seluruh

Ketua UKM Center Sumut Deni Faisal Mirza. sekolah dan kampus tutup. Pelajar diliburkan dan belajar di rumah. “Ketika pelajar diliburkan dan belajar di rumah, bisnis di seputaran kampus dan sekolah langsung anjlok dan tutup. Mereka adalah pelaku usaha mikro. Mereka yang bertahan adalah usaha yang menjual kebutuhan sehari-hari. Seperti pulsa elektrik dan Sembako. Tetapi kalau sifatnya kuliner siap saji, itu terkena dampak lockdown,” ujarnya. “Kita memang belum ada penelitian secara langsung, berapa persentase jumlah dari total pengusaha mikro di Sumut yang terdampak lockdown. Tapi menurut perkiraan saya, usaha mikro itu paling banyak terkena dampaknya,” tambahnya. Dosen Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini mengatakan, secara general covid-19 ini sangat mempengaruhi produktivitas omzet

dari para pelaku usaha, dimana 70% terjadi penurunan pendapatan. “Usaha mati suri, ada tapi tidak bergerak. Itu yang paling banyak. Dibilang padam tidak, dia akan hidup kembali setelah lockdown selesai. Jadi sebenarnya, kita ber-harap pemerintah tidak lama-lama melakukan lockdwon. Namun protokoler kesehatan tetap harus dilakukan,” ujarnya. Selain menghadapi masalah lockdown, saat ini pelaku usaha mikro, kecil maupun menengah juga menghadapi persoalan lain di sisi keuangan. Yakni kewajiban pembayaran pinjaman perbankan. “Gagal pembayaran itu banyak. Minta pending pembayaran itu banyak. Karena omzetnya tidak bertambah, malah berkurang, tetapi kewajiban untuk membayar tetap.

Itulah yang membuat usaha mikro kecil ini semakin anjlok,” sebutnya. Kalau tidak diberikan kelonggaran, lanjutnya, yang dikhawatirkan akan usaha mikro kecil ini ‘mati suri’ lebih jauh. “Sudahlah penghasilan tidak ada, kewajiban tetap dibayar, tenaga kerja akhirnya kehilangan pekerjaannya,” ujarnya lagi. Untuk itu, dia berharap, pemerintah membuat kebijakan yang adil terhadap pelaku usaha mikro kecil memberikan kelonggaran agar hanya pokoknya saja dibayarkan, sedangkan bunga pinjaman dan denda dihapuskan. Menurutnya, kalau tidak diberikan kelonggaran atau keringanan, dipastikan NPL (kredit macet) di perbankan pun akan semakin tinggi. Karena pelaku usaha mikro kecil ini sudah tidak bisa lagi beroperasi. “Gagal bayarnya UKM mengakibatkan NPL yang tinggi dan tidak bisa mengeluarkan pinjaman baru. Akhirnya stagnan ekonomi kita dan mengakibatkan perjalanan ekonomi mikro kita jadi terhenti,” tegasnya. Kalau ini tidak teratasi, dikhawatirkan pengangguran akan semakin meningkat. Apalagi tahun 2020 ini merupakan pintu bonus demografi Indonesia. Sekarang angka pengangguran terbuka adalah mereka yang tamat pendidikan formal tidak dapat lapangan kerja, itu lebih dari 7 juta. Ditambah lagi pertumbuhan usia produktif itu melebihi dari angka kelahiran dan kematian. “Kita khawatir, usia produktif banyak, lapangan pekerjaan tidak ada, bahkan PHK bertambah, usaha nyungsep ke bawah, maka angka kriminal akan tumbuh, narkoba yang tumbuh. Dikhawatirkan di tahun 2021 kekacauan ekonomi itu melebar. Itu yang kita tidak inginkan sampai terjadi,” ujarnya. (m31)

Ribuan Lebih Tenaga Kerja Kehilangan Pekerjaan KETUA Serikat Federasi Pekerja Metal Indonesia (SFPMI) Sumatera Utara Willy Agus Utomo yang juga merupakan pekerja di salah satu industri di Deliserdang mengatakan, akibat dampak Covid-19 ini, banyak buruh/karyawan kehilangan pekerjaan. Menurutnya, sangat banyak dampak yang dialami para pekerja dan buruh di tengah pandemi Covid-19 ini. Diperkirakan ribuan lebih buruh dan karyawan di Sumut ini yang kehilangan pekerjaan. “Dari data anggota SFPMI sendiri, ada sekitar 500 pekerja yang dirumahkan maupun diPHK. Namun kalau di Sumut ini, diperkirakan ribuan lebih buruh atau pekerja yang mengalami nasib yang sama,” ungkapnya. Apalagi, lanjutnya, banyak perusahaan yang memakai alasan pandemi Covid-19 ini untuk merumahkan atau memPHK buruh. Padahal sebenarnya perusahaan itu masih aktif berproduksi dan produknya tetap berjalan seperti normal biasanya. “Banyak perusahaan yang memakai alasan pandemi Covid19 untuk merumahkan maupun mem-PHK. Bahkan untuk menghindari pembayaran THR (tunjangan hari raya) perusahaan melakukan PHK buruh sebelum bulan puasa maupun pertengahan bulan puasa. Sehingga buruh saat ini sangat dirugikan di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujar Willy. Kondisi tersebut, lanjutnya, pastinya berdampak ke rumah tangga para buruh, terutama untuk kehidupan keluarganya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka saja mungkin sudah sulit, belum lagi biaya sekolah anak-anaknya, hingga membayar biaya kontrakan rumahnya mereka sudah tidak mampu. “Untuk itu, kita SFPMI sudah mengupayakan, agar para pekerja yang dirumahkan atau di PHK bisa dipekerjakan kembali. Atau kalau di-PHK mereka mendapatkan pesangonnya. Saat ini kita masih terus perjuangkan agar mereka bisa bekerja kembali,” ujar Willy. Willy menyebutkan, dari persoalan yang dihadapi 500 pekerja anggota SFPMI tersebut, kasusnya berbeda-beda, ada kasusnya dirumahkan, ada

Ketua SFPMI Sumut Willy Agus Utomo. gajinya yang tidak dibayar, ada yang dibayar tidak sesuai, dan ada juga di-PHK tidak mendapatkan haknya atau pesangon. Rata-rata mereka adalah pekerja yang bekerja di industri di wilayah Medan, Deliserdang dan Serdang Bedagai. “Saat ini masih proses advokasi. Masih tahap perundingan dengan Dinas Tenaga Kerja dan dengan pengusaha untuk penyelesaian kawan-kawan yang terdampak Covid-19 ini. Kalau di Sumatera Utara ini diperkirakan ada ribuan lebih pekerja/buruh yang terdampak Covid-19,” sebutnya. Menurutnya, banyak buruh atau pekerja yang mungkin tidak berserikat, kemudian mereka tidak tahu aturan UU Ketenagakerjaan, atau mereka takut meminta haknya ke perusahaan, sehingga mereka memilih diam. Atau mungkin mereka bingung, kemana harus mengadu. “Harapan kita pemerintah, terutama Pemprov Sumut menegaskan kepada perusahaan dilarang untuk mem-PHK atau merumahkan buruh. Kalaupun memang dirumahkan, dibayar gajinya, minimal untuk menghidupi keluarganya kalaupun tidak penuh. Selain itu juga harus dirundingkan dengan serikat pekerjanya,” tegasnya.

Selain itu, lanjutnya, harus ada tim yang dibentuk. Jangan hanya ada Satgas Covid19 saja yang dibentuk, tetapi Satgas Dampak Covid terhadap buruh juga harus dibentuk. Karena banyak perusahaan yang mampu, mencari alasan yang mungkin untuk mengurangi karyawan dan kedepannya merekrut kembali tenaga kerja baru yang bisa dikontrak dan tidak membayar hak normatifnya. “Itu yang menjadi alasan kami untuk menolak PHK di tengah pandemi Covid-19 ini. Karena kami menilai, PHK atau dirumahkan di tengah pandemi Covid-19 ini adalah bencana. Dan kami sampaikan kepada pemerintah, jangan ciptakan bencana di tengah bencana. Karena Covid ini adalah suatu bencana yang kita hadapi bersama. Dan PHK adalah suatu bencana bagi buruh. Karena mereka tidak akan mempu menghidupi keluarganya di tengah bencana ini, karena tidak lagi mendapatkan penghasilan,” ketusnya. Terpaksa Kerja Serabutan Sementara itu, Anton, salah seorang pekerja di salah satu industri di Deliserdang yang kehilangan pekerjaan akibat pengurangan karyawan di tengah pandemi Covid-19,

mengaku terpaksa mencari kerja serabutan (mocok-mocok) untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Anton, yang tinggal di rumah kontrakan di Desa Bangun Sari Baru, Dusun X, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang ini, mengaku sudah 6 tahun bekerja di salah satu pabrik yang ada di Deliserdang. Namun sampai saat ini dirinya belum tahu statusnya apakah mau dirumahkan atau di-PHK. “Sampai saat ini belum tahu statusnya apakah mau dirumahkan atau di-PHK. Karena kami dapat informasi, bahwa pihak perusahaan memang melakukan pengurangan di masa Covid-19. Namun selama pengurangan itu, kami sama sekali belum mendapatkan gaji, ataupun kalau di-PHK tidak ada pesangon,” ujarnya. Ayah tiga orang anak ini mengaku sejak awal bulan April tidak lagi dipekerjakan di perusahaan tersebut. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Anton terpaksa kerja serabutan menjadi kuli bangunan. “Jangankan bekerja ke perusahaan lain, untuk menjadi kuli bangunan saja susah. Kadang dua hari ada, kadang tiga hari kosong. Untuk kebutuhan sehari-hari, paling dibantu istri yang bekerja harian lepas di kantin,” ujarnya. Dia berharap, agar perusahaan bisa menormalkan kembali para pekerja atau karyawan yang terkena pengurangan pekerja untuk dipekerjakan kembali. Kepada pemerintah diharapkan memberikan perhatian kepada para buruh atau pekerja yang terdampak pengurangan pekerja imbas dari Covid-19 ini. Apalagi selama ini, lanjutnya, bantuan-bantuan dampak Covid-19 pun tidak pernah dia dapatkan. Padahal, katanya, informasi di media bahwa pemerintah memberikan bantuan untuk buruh korban PHK. “Namun nyatanya sampai saat ini bantuan itu tidak pernah didapatkan. Mulai dari BLT, BST, maupun kartu prakerja semuanya itu tidak ada. Ketika ditanya ke Kepling dikatakan ‘tunggu masih penuh’, namun sampai sekarang belum ada juga,” pungkasnya. (m31)

Waspada/Ist

Pemilik usaha Ana Ruby Moda, Zuliana SPd.I saat menyaksikan proses pembuatan masker etnik.

Tetap Bertahan Di Tengah Pandemic

Usaha Ana Ruby Moda Beralih Dari Batik Ke APD WABAH Virus Corona atau Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang melanda negara-negara di belahan bumi ini, bahkan ditetapkan sebagai Pandemic oleh WHO, memberikan dampak sangat besar terhadap sistem perekonomian dunia. Tidak terkecuali di Indonesia yang memiliki banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebagian besar pelaku usaha di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara mengalami dampak buruk dari pandemi tersebut. Mulai dari penurunan produksi akibat menurunnya permintaan, hingga mengakibatkan penurunan pendapatan. Bahkan tidak sedikit yang mengalami ‘mati suri’. Hal tersebut juga dialami usaha rumahan Ana Ruby Moda, yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang. Ana Ruby Moda yang memulai usahanya sejak 2007 lalu, merupakan usaha mikro pengerajin pembuatan busana, serta pembuatan batik ikat celup dan ecoprint. Namun untuk pembuatan batik ikat celup baru dimulai sejak 2018 lalu dan ecoprint dari akhir 2019. Pemilik usaha Ana Ruby Moda, Zuliana SPd.I mengaku, sejak wabah Covid-19 masuk ke Sumut dan diberlakukannya pembatasan maupun lockdown, banyak orderan pembuatan busana maupun pembuatan batik ikat celup dan ecoprint dipending. Bahkan, profesinya yang juga sebagai pengajar di bidang pemberdayaan masyarakat kaum ibu-ibu di desadesa untuk pelatihan pembuatan batik ikat celup, pelatihan ecoprint maupun pelatihan tata busana, juga dihentikan. Karena, lanjutnya, anggaran pelatihan yang bersumber dari ADD (anggaran dana desa) tersebut, dialihkan semuanya untuk Covid-19. “Kalau boleh dibilang, pendapatan menurun drastis. Semuanya terdampak. Baik dari segi produk yang kami hasilkan, batik celup, eco print yang merupakan barang setengah jadi, semuanya berkurang untuk sementara,” ujarnya. Namun, Bu Ana, sapaan akrab pemilik Ana Ruby Moda ini, mengaku tidak patah semangat dan selalu melihat peluang agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini. Berawal dari pembuatan masker untuk bisa dipakai sendiri sambil dipromosikan lewat media sosial, hingga akhirnya banyak yang tertarik dan melakukan pemesanan dalam jumlah besar. Baik dari Sumut maupun dari luar Sumut, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya. Bahkan, tidak hanya permintaan pembuatan masker, Ana Ruby Moda juga mendapatkan permintaan pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 5.000 pcs baju hazmat dari Pemkab Deliserdang. “Di masa pandemi Covid-19 ini, memang di satu sisi, pekerjaan pembuatan busana dan batik terhenti. Namun di sisi lain Ana Ruby Moda mengalami peningkatan volume produksi dari pengerjaan APD.

Selain itu juga terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja, dari sebelumnya 5 orang, kini menjadi 58 orang,” ujarnya. Bu Ana mengaku, selama Pandemi Covid-19 ini, usaha Ana Ruby Moda sementara beralih untuk fokus pada pembuatan APD masker dan baju hazmat. “Beralih 100% tidak. Karena di satu sisi pengerjaan busana dari kain batik dan ecoprint tetap berjalan. Tetapi memang biasanya satu pekerja mendapat 4 orderan, sekarang 1 orang hanya 1 orderan saja,” ujarnya. Dia mengaku, beralihnya bisnis pembuatan batik ikat celup ke pembuatan APD tersebut sempat mendapatkan bully dari teman-temannya. Namun hal itu, tidak membuatnya marah, tetapi dijadikannya motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi. “Saya sempat dibully teman-teman, kenapa Ana Ruby Moda beralih ke bisnis ‘recehan’. Karena pembuatan masker yang harganya di kisaran mulai 2.000-an hingga puluhan ribu per unit. Sedangkan sebelum Covid mengerjakan orderan di harga yang hight class,” kenangnya. Ana mengatakan, meskipun terjadi penurunan omzet hingga sekitar 50% pada pembuatan busana, batik ikat celup, maupun ecoprint, namun bisa sedikit tertutupi dengan pekerjaan pembuatan APD. “Alhamdulillah, kami tetap bisa survive dengan pekerjaan APD ini. Lebih senangnya lagi, Ana Ruby Moda bisa memberdayakan para ibu-ibu rumah tangga yang suaminya banyak dirumahkan dari pekerjaanya, penarik becak, sopir angkot maupun penarik Ojek Online yang terdampak Covid-19,” sebutnya. Menurutnya, untuk pengerjaan APD ini, para tenaga kerjanya mengerjakannya dari rumah masing-masing. Dimana setiap tempat memiliki satu koordinator untuk membagikan pekerjaan pembuatan masker. “Seperti di Lubukpakam, ada 12 orang tenaga kerja dengan satu orang koordinator. Jadi ibu-ibu ini mengerjakannya di rumah, work from home (WFH). Nanti saya yang mengantarkan dan mengambil orderan ke mereka,” ujarnya.

Kendala Memang, untuk pengerjaan APD ini, dia mengaku sempat mengalami sedikit kendala, terutama dari sisi permodalan dan bahan baku. Namun demikian, Ana Ruby Moda tetap harus menjalankan bisnis pembuatan APD tersebut. “Kalau kendala ya di permodalan. Karena kita beberapa kali dapat orderan dari Pemkab maupun Pemprov. Kan diberlakukan tender. Kalau tender ini kan nol DP. Jadi kita UKM ini harus memodali sendiri untuk pengerjaan orderan tersebut. Mau tidak mau kita harus mau. Job tersebut harus kita terima. Karena banyak yang kita pikirkan, terutama para ibu rumah tangga yang suaminya terdampak Covid-19 untuk diberdayakan,” ujarnya. Untuk mencari pinjaman di bank, lanjutnya, dalam situasi Covid ini tidak ada bank yang kasih pinjaman. Bersyukurnya, ada yang berbaik hati, yaitu Pembina UKM di Deliserdang memberikan bantuan pinjaman uang pribadi, dengan tanpa bunga dan selebihnya modal sendiri. Sedangkan kendala lainnya adalah di bahan baku, baik untuk pembuatan masker maupun baju hazmat. Kesulitannya, bukan tidak ada barangnya, tetapi harganya terus mengalami kenaikan. “Untuk bahan bakunya ada di Medan. Tapi kesulitannya harganya terus mengalami kenaikan,” ujarnya sembari tersenyum. Namun pada intinya, Bu Ana mengatakan, sesulit apapun situasi dan kondisi yang dihadapi, namun dirinya terus melihat peluang yang ada. Apalagi, kalau dilihat fenomena Covid-19 ini diperkirakan sampai dua tahun ke depan. “Tetapi bagi saya, mau sampai kapanpun pandemi ini berakhir, yang penting kita bisa mengambil peluangnya. Apalagi masker ini kan sudah menjadi tren dan kebutuhan dan menjadi faktor pendukung untuk busana yang kita pakai,” ujarnya. Apalagi saat ini Ana Ruby Moda memproduksi masker etnik, yaitu masker batik Deliserdang. Sehingga, kalau masker tersebut dipakai orang, maka orang akan tahu masker tersebut produk Deliserdang, atau tau masker buatan Ana Ruby Moda. “Saat ini yang sudah selesai dikerjakan sebanyak 30.000 masker. Dan sekarang sedang mengerjakan masker etnik sebanyak 1.000 unit permintaan dari luar daerah. Masker etnik ini sudah dikirim ke berbagai daerah seperti Sulawesi, Jakarta, Bandung, Surabaya, Kalimantan, Waspada/Ist Pemilik usaha Ana Ruby Moda, Zuliana SPd.I memperlihatkan Banda Aceh, dan lainnya,” pungkasnya. (m31) perlengkapan APD baju Hazmat yang sudah siap dikerjakan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.