Waspada, Senin 23 September 2019

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Legi, 23 September 2019/23 Muharram 1441 H

No: 26452 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman

4 Maskapai Alihkan Penerbangan Dari Pekanbaru

Waspada/Iwan Has/B

BOAT nelayan nampak bersandar di pelabuhan Tanjungtiram, Batubara ditengah cuaca berkabut asap.

Diselimut Asap, Nelayan Tersesat Di Laut TANJUNGTIRAM (Waspada): Asap kebakaran hutan dan lahan di Indonesia semakin parah menyelimuti perairan Kuala Batubara, Kec Tanjungtiram, sehingga menganggu jarak pandang nelayan mengkhawatirkan menangkap ikan. Ditambah lagi seorang nelayan sempat tersesat di laut tidak tahu arah pulang karena alur kuala tertutup asap. “Ini dialami Ridwan warga Kampung Kedah, Labuhan Ruku, Kec Talawi sempat tersesat di laut Lanjut ke hal A2 kol. 4

PEKABARU (Antara): Empat maskapai mengalihkan penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju sejumlah bandara terdekat akibat kabut asap pekat yang menyelimuti ibu kota Provinsi Riau tersebut, Minggu (22/9). Officer in Charge Bandara SSK II Pekanbaru, Benni Netra di Pekanbaru, Minggu mengatakan Batik Air 6856 dan Lion Air JT 296 mengalihkan penerbangan ke Hang Nadim, Batam. Sementara dua lainnya kembali ke Bandara awal. “Empat pesawat yang melakukan holding (berputar-putar di udara) divert (mengalihkan penerbangan),” kata Benni. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Dinkes Samosir: Kurangi Aktivitas Di Luar Rumah

Pendaki Deliserdang Meninggal Di Gunung Sibayak MEDAN (Waspada): Seorang pemuda asal Kabupaten Deliserdang, meninggal saat mendaki Gunung Sibayak, Tanah Karo, Minggu (22/9). Korban diduga meninggal karena sakit. Sebelumnya Reza Fauzi, 28, warga Jl. Sei Mencirim, Desa Medan Krio, Kec. Sunggal, Deliserdang bersama tiga orang rekannya, Raka, Wanda, dan Jamal berangkat untuk berwisata di puncak Gunung Sibayak. Keempat pemuda ini mulai mendaki Minggu dinihari sekira pukul 01:30 WIB. Namun, sekira

SAMOSIR (Waspada): Selama beberapa hari terakhir, wilayah Kabupaten Samosir diselimuti kabut asap. Pantauan Waspada, Minggu (22/9) di Kecamatan Pangururan, Kecamatan Simanindo dan perairan Danau Toba, kabut asap terlihat cukup tebal. Sehingga menutupi teriknya matahari di tiga lokasi tersebut. Salah seorang pengendara sepeda motor yang juga tokoh adat Pangururan Binsar Naibaho membenarkan, bahwa kabut asap sangat Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Irianto

KABUT asap makin tebal menyelimuti KNIA.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Asap Selimuti Medan MEDAN (Waspada): Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau sejak kemarin menyelimuti Kota Medan. Pantauan Waspada, meski belum begitu tebal, kabut asap di Medan sejak pagi Minggu (22/9) sudah menutupi teriknya

sinar matahari. Beberapa warga terlihat beraktivitas di luar rumah mengenakan masker. Jelang malam kabut asap terlihat semakin pekat namun belum menggangu kegiatan

warga yang beraktivitas di jalanan. Sementara itu Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Minggu (22/9) mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengguna-

kan masker saat ke luar rumah. Menurut Eldin, kabut asap yang menyelimuti Kota Medan beberapa hari belakangan ini mulai terlihat dari pagi hari.

“Medan juga terdampak dari asap dari kebakaran hutan di Pulau Sumatera. Kita lihat dari pagi udara di Medan sudah diselimuti kabut asap tebal,” ucapnya.

Eldin menyarankan jika ada sesuatu yang menimpa masyarakat tentang keluhan tentang sesak nafas segera melapor ke Puskesmas atau rumah sakit. Eldin juga telah mengimbau

Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan dan rumah sakit untuk menangani warga masyarakat yang terdampak oleh asap. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Langsa Dilanda Asap LANGSA (Waspada): Asap tebal kembali menyelimuti Kota Langsa, efek dari kebakaran hutan dan lahan (Karhulta) bersumber dari Provinsi Riau, Minggu (22/9). Asap pekat itu kian menebal dan sudah memasuki ambang batas yang cukup memprihatinkan, terpapar hingga Kota Langsa maupun Kabupaten Aceh Timur serta Aceh Tamiang. Akibatnya jarak pandang penggendara mulai terganggu pada radius 1 hingga 1,5 km. Sejak pagi hinga sore hari, Kota Langsa terlihat mendung tanpa kelihatan matahari karena tingkat ketebalan asap kian parah. Kadinkes Kota Langsa dr Herman mengimbau masyarakat yang ingin keluar rumah agar memakai masker sebagai pelindung pernapasan. “Kita minta warga yang keluar rumah dapat mengenakan masker agar tidak terkena ispa,” tutur Herman. Khusus bagi para balita maupun anak-anak, agar mengurangi melakukan aktifitas di luaran agar tidak terkena ispa, kalaunpun keluar rumah agar memakai penutup mulut sebagai antisipasi sesak napas akibat terpapar kabut asap. “Jaga anak-anak kita agar tidak terpapar kabut asap demi menjaga kesehatan bersama,” ujarnya. (m43) Waspada/Ronggur Simorangkir

GUBSU Edy Rahmayadi didampingi Prof Syahrin Harahap, Dr Phil Ichwan Azhari, Sekdaprovsu Dr Sabrina foto bersama di salah satu koleksi Museum Sejarah Alquran.

Spirit Sumut Bermartabat Datangnya Dari Alquran MEDAN (Waspada):Visi Sumut Bermartabat harus mendapat stimulan dari nilai nilai Alquran agar berhasil terlaksana dengan baik. Pemerintah Sumut perlu lebih bersungguh-sungguh menerapkan pembangunan bermartabat yang spiritnya itu datang dari Alquran. Hal itu disampaikan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Syahrin Harahap, dalam orasi ilmiah yang disampaikan pada peresmian Museum Sejarah

Alquran Sumatera Utara, di Gedung Serba Guna Pemprovsu, Minggu (22/9). Prof Syahrin mengatakan, pembangunan Sumut Bermartabat itu intinya adalah, menegakkan dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan nilainilai yang terkandung dalam Pancasila dan dilaksanakan dalam program pembangunan itu. Menurut dia, segala bentuk kegiatan dan percepatan pembangunan itu haruslah menda-

Al Bayan

Dosa Jariyah Oleh: Tantomi Simamora (ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu (QS. An-Nahl: 25) MEDIA sosial kini sudah menjadi bagian dari kehidupan. Sebagai seorang Muslim yang mengaku beriman, hendaknya berhati-hati dalam menyampaikan informasi yang belum tentu kebenarannya. Sebelum mengumbar informasi, sebaiknya dikaji terlebih dahulu, karena apapun yang kita bicarakan, sudah pasti diketahui Allah SWT, tidak ada satu hurup pun yang luput. Lanjut ke hal A2 kol. 1

pat stimulan dari Alquran, agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan diridhoi Allah SWT. “Umat Islam yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidupnya harus memberi sumbangan, partisipasi, kontribusi, kerelaan, kerja keras, dari seluruh masyarakat Sumut, agar pembangunan Sumut Bermartabat itu berhasil dan berjalan dengan baik. Bukan berarti kita tidak boleh kritik gubernur, tapi Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/dede

Gempa Berkekuatan 2,8 SR Guncang Medan MEDAN (Waspada): Gempa bumi berkekuatan 2,8, skala richter (SR) mengguncang Kota Medan dan sekitarnya, Minggu (22/9) sore. “Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.62 LU dan 98.74 BT, tepatnya di darat 16 km Barat Laut Deliserdang, pada kedalaman 5 km,” ujar Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan. Menurut Edison, ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang menyebabkan terjadi deformasi batuan, sehingga memicu terjadinya gempa bumi. Edison mengimbau warga agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG, serta arahan dari BPBD. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG. “Info resmi hanya disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/ Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg),” tuturnya. Sementara itu, sejumlah warga mengaku sempat kaget dengan adanya gempa itu. “Saya merasakan ada guncangan walau hanya sebentar, tapi sempat membuat panik apalagi saat itu saya sedang berada di lantai 3 gedung bertingkat,” sebut Andi. (cwan)

Game of Thrones Sabet Nominasi Terbanyak Di Emmy Awards SERIAL televisi Game of Thrones dari HBO menyabet nominasi terbanyak dalam perhelatan Emmy Aw a rd s. D a l a m a j a n g penghargaan yang akan digelar pada Minggu (22/9) waktu AS tersebut, Game of Thrones mengantongi 32 nominasi. Dengan angka itu, Game of Thrones menguasai panggung penghargaan bergengsi Emmy Awards ke-71. Sebelum gala utama, Game of Thrones bahkan memenangkan 10 penghargaan dalam kategori teknis. Kemudian, Komedi Amazon yang berjudul The Marvelous Mrs Maisel berada di urutan kedua dengan 20 nominasi. Namun, sejauh ini, The Marvelous Mrs

Maisel baru memenangkan enam kategori kecil. Ada sejumlah kategori yang diperlombakan. Adapun nominasi kategori Outstanding Drama Series ialah Better Call SaulAMC, Bodyguard-Netflix, Game of Thrones-HBO, Killing Eve-BBC America dan OzarkNetflix. Kemudian Pose-FX,

Succession-HBO, This Is UsNBC. Nominasi Kategori Outstanding Comedy Series, yakni Barry-HBO, FleabagAmazon, The Good PlaceNBC, The Marvelous Mrs. Maisel-Amazon dan Russian Doll-Netflix. Lalu, Schitt’s Creek-Pop TV, Veep-HBO.

KABUT asap kian parah menyelimuti Kota Langsa, seperti terlihat disejumlah wilayah di Kota Langsa, Minggu (22/9) sore.

Alumni Ingatkan Rektor Trisakti Soal Jokowi Putera Reformasi JAKARTA (Waspada): Ikatan Alumni Universitas Trisakti (Ikausakti) melayangkan surat tanggapan kepada Rektor Universitas Trisakti Ali Ghufron Mukti terkait rencana pemberian anugerah ‘Putera Reformasi’ kepada Joko Widodo. “Surat itu untuk mengingatkan rektor, Universitas Trisakti merupakan lembaga pendidikan bukan lembaga politik,” kata Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Trisakti, Achmad Kurniawan, Minggu (23/9).

Iwan menegaskan, Ikausakti tidak pernah mengusulkan atau merekomendasikan pemberian anugerah Putera Reformasi untuk Jokowi. “Kalau kita organisasi resmi, usulan itu bukan dari kita, makanya kami mengirimkan surat, seharusnya berdiskusi dulu dengan alumni,” kata Iwan. Rencana pemberian gelar itu menjadi pembicaraan di media sosial setelah beredar surat berkop Universitas Trisakti yang ditandatangani Rektor

M Rizki Lubis, Ketua Fraksi Termuda Di DPRD Medan MEDAN (Waspada): Setelah dilantik menjadi anggota DPRD Kota Medan periode 2019-2024, Muhammad Afri Rizki Lubis (foto) yang baru berusia 24 tahun ini, mengemban jabatan sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Medan. Dengan posisi tersebut, Rizki menjadi ketua fraksi termuda dari delapan fraksi di DPRD Medan. Anggota DPRD Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Medan 5 ini mengaku, berusia muda tidak membuatnya minder dipercayakan menjadi wakil rakyat dan juga ketua fraksi. “Alhamdulillah, saya senang dengan amanah ini karena juga dibantu para senior Partai Golkar di DPRD Medan. Terpenting saya tidak mau besar kepala, tapi bagaimana tetap menghargai para senior, minta saran dan arahan mereka meski nanti keputusan ada ditangan saya,” ujar Rizki saat dijumpai Waspada, Sabtu (21/9). Lanjut ke hal A2 kol. 6

Universitas Trisakti Ali Ghufron. Surat bernomor 339/AK.15/ USAKTI/R/IX/2019 terkait rencana pemberian penghargaan kepada Presiden Jokowi itu ditujukan kepada Menteri Sekretaris Kabinet. Dalam surat itu disebutkan bahwa pemberian gelar ‘Putera Reformasi’ merupakan amanat dari Deklarasi Alumni Trisakti untuk Jokowi yang diselenggarakan pada 9 Februari silam. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja Telan Cincin Pertunangan Saat Tidur JENNA Evans dari San Diego menulis di Facebook bahwa dia menelan cincin pertunangannya ketika tidur. Dia mengatakan, dia bermimpi bahwa kekasihnya memintanya untuk menelan cincin itu Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Putera asap

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Senin 23 September 2019

Asap Selimuti ....

Waspada/Ist

WAGUBSU Musa Rajekshah berbaur bersama masyarakat, sebelum melepas peserta Fun Bike Indomaret 2019.

Lepas Fun Bike

Wagubsu Ajak Masyarakat Biasakan Bersepeda MEDAN (Waspada): Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), mengajak masyarakat untuk membiasakan bersepeda. Karena banyak manfaat bila kita membiasakan berakitivas menggunakan sepeda. Ajakan itu disampaikan Wagubsu saat melepas kegiatan Fun Bike Indomaret 2019, yang dilaksanakan, Minggu (22/9). Ribuan masyarakat Kota Medan, antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sejak pagi, mereka sudah berkumpul di sepanjang Jl. Brigjen Katamso yang menjadi lokasi start. Penglepasan peserta Fun Bike ditandai dengan mengangkat bendera start dan menerbangkan balon ke udara. Bersama Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, dan Baranch Manager Indomaret Cabang Medan Muhammad

Lukman, serta Marketing Manager Head Indomaret Robin Maclean, Wagubsu Ijeck menyebutkan, selain menyehatkan jasmani, kegiatan bersepeda juga mengurangi pencemaran udara. Seperti di Jepang, penduduknya menggunakan sepeda sebagai transportasi dalam beraktivitas sehari-hari. “Semoga selepas ikut Fun Bike ini, kebiasaan bersepeda juga mulai kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari lingkungan sekitar rumah saja. Selamat bersepeda. Nikmati waktu bersantai di hari Minggu ini menelusuri jalanan Kota Medan. Hati-hati dan jaga kebersihan jalanan yang dilewati. Manfaatkan pula kegiatan ini untuk silaturahmi dengan sesama masyarakat Medan,” kata Ijeck. Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution,

Alumni Ingatkan ....

Iwan menduga, Rektor Universitas Trisakti tidak membaca secara detail tentang surat yang ditandatanganinya. “Dies Natalies itu, 29 November 2019. Mungkin karena kesibukannya jadi tidak baca yang ditandatanganinya, mungkin dikiranya pemberian Doktor Honoris Causa,” kata Iwan. Diakui Iwan, sebelum Pilpres, Ikatan Alumni pernah merekomendasikan kampus untuk memberikan gelar honoris causa kepada Jokowi. “Bukan Anugerah Putera Reformasi,” katanya. Dalam surat keberatan yang dikirimkan

Pendaki Sibayak ....

pukul 07:00 WIB, Reza dilaporkan kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. “Menurut temannya, korban memang belum makan, sehingga dugaan sementara korban mengalami sakit asam lambung,” kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus. Sakitnya Reza langsung dikabarkan temannya ke tim SAR yang ada di Medan. Tim dari Basarnas, Polres Tanah Karo, Koramil Simpang Empat,

menyampaikan hal yang sama. Dia mengapresiasi terlaksananya kegiatan yang menyehatkan dan menghibur untuk masyarakat Kota Medan itu. “Usai ikut kegiatan ini, semoga tetap rajin olahraga. Biasakan minimal sekali seminggu, ajak keluarga,” ujarnya. Sedangkan Branch Manager Indomaret Cabang Medan Muhammad Lukman, menyampaikan bahwa Fun Bike Indomaret 2019 ini merupakan kegiatan ke tujuh dalam pelaksanaannya. “Setiap tahun, ada peningkatan dalam partisipasi peserta. Dulunya 2.000 hingga 3.000, tahun ini mencapai 4000an,” tuturnya. Selain bersepeda, ada berbagai macam rangkaian kegiatan lainnya yang terlaksana. Di antaranya senam aerobic, bazar UMKM, dan hiburan. (m12)

kepada Universitas Trisakti, Alumni memberikan sejumlah poin tanggapan terhadap rencana pemberian anugerah. Ikausakti menegaskan masih konsisten dalam perjuangan penuntasan kasus tragedi Trisakti 12 Mei 1998 dan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional Reformasi kepada 4 Pejuang Reformasi yang gugur dalam peristiwa Tragedi Trisakti. Ikausakti juga menyatakan pemberian anugerah penghargaan tersebut bukanlah merupakan tradisi pendidikan yang selama ini berlaku di lingkup Universitas Trisakti. (cnni) Polisi Kehutanan, Ranger Sibayak, dan masyarakat langsung menuju lokasi. Tim gabungan berhasil mengevakuasi Reza dari puncak Gunung Sibayak.Tubuhnya langsung dibawa ke RS Amanda Berastagi, Karo, dan tiba sekira pukul 13:00WIB. “Dokter langsung memeriksa keadaan korban dan menyatakan korban telah meninggal dunia. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya yang sudah tiba di RS Amanda,” ujar Sariman. (mdk)

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan mengatakan, saat ini hampir sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Utara termasuk Kota Medan diselimuti kabut asap. Terdapat tiga titik panas di wilayah Sumut, sebut Edison. Makin Tebal Di KNIA Kemarin kabut asap juga terlihat makin tebal menyelimuti Bandara Kualanamu (KNIA). Jarak pandang (visibility) 1.900 meter. Kondisi tersebut mengkhawatirkan bagi calon penumpang yang akan berangkat naik pesawat ke sejumlah daerah tujuan. Informasi dihimpun Waspada, Minggu (22/9), ada enam penerbangan rute domestik yang terganggu, mulai dari ditunda (delay), dialihkan (divert) hingga dibatalkan (cancel). Keenam penerbangan yang terganggu di bandara tujuan yakni, Citilink,QG 928 Kualanamu-Pekanbaru pukul 07.50 ditunda hingga pukul 12:13, Wings Air (IW 1296) rute Kualanamu-Silangit pukul 08:00 dibatalkan dan Wings Air (IW 1216) Kualanamu-Aek Godang pukul 10:20 dibatalkan. Kemudian, Lion Air (JT 140) Kualanamu-Pekanbaru pukul 10:50 ditunda serta, Citilink, QG 1934 Kualanamu-Aek Godang dibatalkan. Airport Duty Manager PT. Angkasa Pura II Kualanamu Abdi Negoro didampingi Junior Manager Hesron yang dikonfirmasi Waspada membenarkan adanya sejumlah penerbangan di KNIA yang terganggu. “Benar, ada enam penerbangan terganggu dan bahkan dibatalkan,” katanya. Penerbangan yang terganggu itu terjadi di bandara tujuan. Khusus di KNIA hingga saat ini masih terbilang aman. Abdi juga tak menampik pesawat Batik Air (ID 6832 Cengkareng-Silangit dialihkan ke Kualanamu. “Jadi, saat itu, jarak pandang untuk melakukan pendaratan (landing) di Silangit tak memungkinkan, akibat kabut asap,” paparnya. Informasi lain diperoleh, jarak pandang Bandara Silangit 1.200 meter, Bandara Aek Godang,500 meter dan Bandara Sibolga 1600 meter. Kabut asap yang ditengarai dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu membuat sejumlah calon penumpang merasa khawatir. “Tentu, kami penumpang khawatir akan kabut asap, sebab bisa mengganggu penerbangan,” kata Aidil,37 dan Charles,43. Kedua warga asal Kota Medan ini berharap kabut asap yang menyelimuti Bandara Kualanamu segera normal kembali. (m29)

Diselimuti Asap, ....

karena tidak menemukan arah pulang. Akibat alur kuala tertutup asap kebakaran hutan yang akhir-akhir ini terjadi,” tukas Syahrul seorang tokoh masyarakat setempat kepada Waspada, Minggu (22/9). Ridwan katanya merupakan nelayan jaring selapis setiap hari melaut sendirian menggunakan sampan tempel melalui tangkahan Sungai Batubara Kampung Kedah. Musim kabut asap, Ridwan mengambil inisiatif pulang cepat, namun tidak tahu arah pulang hingga tersesat ke arah Timur, karena alur Kuala Batubara tertutup oleh asap kiriman dari kebakaran hutan. “Dia (Ridwan) sempat tersesat ke arah Timur saat pulang dari laut karena alur kuala tertutup asap kiriman kebakaran hutan,” ujarnya. Jaga Kesehatan Asap juga berpotensi memiliki sejumlah masalah kesehatan, terutama pada masyarakat dan anak didik terutama pada sejumlah daerah yang terkena dampak kabut asap. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kab Batubara Ilyas Sitorus mengatakan Sabtu (21/9), asap akibat kebakaran hutan dan lahan mengandung berbagai gas berbahaya seperti sulfur dioksida (SO), Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2) dan Ozon Permukaan (O3). Pria yang akrab disapa ncekli ini meminta anak didik untuk menjaga kesehatan khususnya di wilayah yang terkena kabut asap, termasuk Batubara. Memperbanyak minum air putih dan makan buah serta sayur yang kaya akan antioksidan. Selain itu batasi keluar rumah menghindari paparan asap kabut dan jika tidak begitu penting anak anak tidak keluar dan diharapkan betah di rumah ketimbang di luar rumah. Kemudian pakai masker jika mesti harus keluar rumah. Sebab masker ada efek perlindungan dibanding tidak pakai sama sekali. Jaga kualitas udara dalam rumah dengan tidak membakar obat nyamuk ataupun merokok. (a13)

4 Maskapai Alihkan ....

Batik Air 6856 yang terbang sejak pukul 06.00 dari Bandara Soekarno Hatta sempat berputar-putar lebih dari dua jam lamanya di langit Pekanbaru sebelum akhirnya memilih terbang menuju Hang Nadim, pukul 10.00. Hal yang sama juga dilakukan pilot Lion Air JT 296 dari Yogyakarta. Sementara Citilink QG 936 terpaksa harus kembali ke Bandara Soekarno Hatta setelah sempat berputar-putar di udara akibat kesulitan mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru. Begitu juga dengan Malindo Air OD 362 asal Subang, Kuala Lumpur yang kembali ke Malaysia karena tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan. Sejak Minggu pagi, empat pesawat itu telah berupaya mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru. Namun, jarak pandang pendek yang hanya 500 meter membuat pilot harus berputar-putar di udara seraya menunggu jarak aman pendaratan minimal 800 meter. Benni mengatakan, jarak pandang aman untuk mendaratkan pesawat adalah 800 meter. Akan tetapi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan jarak pandang hanya 500 meter akibat asap. Terbatasnya jarak pandang itu merupakan dampak dari Karhutla yang kini melanda sebagian wilayah Riau. BMKG menyatakan jarak pandang terbatas juga berlangsung di Kabupaten Pelalawan yang hanya berkisar 300 meter, Rengat Kabupaten Indragiri Hulu 500 meter serta Kota Dumai 1 Kilometer.

Dinkes Samosir: .... Mdk

PENDAKI asal Kabupaten Deliserdang meninggal di Gunung Sibayak, Minggu (23/9).

Al Bayan ....

Inilah yang disebut dengan dosa jariyah yang tetap terus mengalir, sekalipun orangnya telah meninggal. Dosa yang akan tetap ditanggung walau sebenarnya tidak melakukan. Kita tidak bisa bayangkan ketika kita mengumbar satu kebohongan di media sosial, berapa banyak dosa yang akan mengalir. Yang jelas, berapa kali orang membaca, akan menjadi tanggung jawab dosa yang akan dipikul sampai hari Kiamat. Betapa menyedihkannya nasib orang yang mengumbar kebohongan, di saat semua orang membutuhkan pahala di alam barzakh, dia justru mendapat kucuran dosa dan dosa yang tidak ada hentinya. Sebagaimana sabda Rasul SAW: “Dan barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orangorang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun” (HR. Muslim). Maka sesama Muslimin sejatinya tidak saling mencela, saling menghina, saling mengolokolok, dan saling memanggil dengan gelar dan julukan yang buruk, baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya (di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lainnya). Karena semua yang kita ucapkan dan semua yang kita tulis, semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah SWT. Jika kita bisa memanfaatkan media sosial dengan arif dan bijak, maka media itu bisa menjadi salah satu fasilitas yang sangat menguntungkan. Karena amal itu akan menjadi kucuran pahala yang tiada hentinya. Misalnya seseorang yang sering berdakwah melalui media sosial dan diamalkan oleh orang lain. Namun, jika lalai dan terlena dengan gaya hidup yang tidak mempertimbangkan nilai-nilai Islam, atau perbuatan kita yang cendrung kepada pamer atau riya, maka

sama saja menggali kubur buat diri sendiri. Media sosial memang terkadang membuat kita terlena dengan berbagai teknologi yang memudahkan kita mengumbar berbagai macam postingan. Bahkan dalam waktu sebentar saja sudah bisa menjangkau ribuan orang. Imam al-Ghazali, dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin menyatakan, “Sungguh beruntung orang yang meninggal dunia, maka putuslah dosa-dosanya. Dan sungguh celaka seseorang yang meninggal dunia, tetapi dia meninggalkan dosa yang ganjaran kejahatan terus berjalan tiada hentinya.” Alangkah bahagianya mereka yang memiliki amal jariyah dan alangkah sengsaranya seseorang yang menanam dosa jariyah. Intinya sebagai Muslim yang mengaku beriman hendaknya bisa menjadi pelopor kebaikan. Jadikanlah setiap waktu yang dimiliki untuk berbuat baik dan menghindari kemaksiatan. Sebab dari kemaksiatan itulah yang mengakibatkan banyak orang yang mengikutinya, meski kita sendiri tidak pernah memerintahkan orang lain untuk mengikutnya. Namun pada intinya, perbuatan maksiat yang telah ia lakukan membuat orang lain berkeinginan mengikuti kemaksiatan yang ia lakukan. Dari jalan itulah dosadosa akan terus mengalir secara terus menerus kepadanya, bahkan akan dibawa sampai ia meninggal yang hanya akan menjadi siksa baginya. Selanjutnya marilah kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kita senantiasa dijauhkan oleh Allah SWT dari berbagai kemaksiatan. Sebab kita tidak akan mungkin sanggup untuk memikul beban yang begitu berat. Apalagi dosa jariyah yang terus mengalir kepada semua manusia yang bisa menjangkaunya. Yang lebih sial lagi, semakin canggihnya teknologi, maka akan semakin cepat dosa jariyah itu menjadi hak milik kita untuk dipertanggungjawabkan kelak di hari Kiamat.

menggangu pandangan pada saat berkendara. Terlebih lagi sudah sangat menggangu pernapasan khususnya kepada anak-anak. “Kami berharap Pemkab Samosir dapat membagikan masker kepada seluruh masyarakat. Sebagai salah satu upaya pencegahan gangguan pernapasan akibat kabut asap kiriman itu,” harapnya. Kepala Dinas Kesehatan Samosir dr Nimpan Karo-karo menjelaskan, bahwa kabut asap kiriman tersebut dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pernapasan. Dan bahkan mata akan terasa perih atau infeksi jika hal yang demikian terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama. “Kami juga mengimbau seluruh masyarakat agar lebih memperbanyak mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan minum air mineral. Serta agar lebih mengurangi aktivitas di luar rumah,”Kata Kepala Dinas Kesehatan Samosir. Dia juga meminta, agar seluruh Puskesmas lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan berperan aktif menyampaikan penyuluhan kesehatan kepada seluruh masyarakat. (chjs)

Ada-ada Saja .... demi melindungi cincin dari “orang jahat.” “Saya melepaskan cincin itu, memasukkannya ke mulut saya dan menelannya dengan segelas air putih, saat saya menyadari apa yang saya lakukan,” tulis Evans dalam statusnya, seperti dikutip dari Live Science, Sabtu (21/9). Namun, ketika dia bangun keesokan harinya, dia baru menyadari bahwa cincinnya benar-benar raib dari jari manis tangan kirinya. Panik, ia pun segera pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan sinar-X. Benar saja, dia memang telah menelan perhiasan itu. Ketika ditanya oleh tim medis layanan darurat, Jenna kesulitan menjelaskan apa yang terjadi karena dia “tertawa dan menangis dengan sangat keras.” Sinar-X menunjukkan cincin itu ada di perut Jenna. Dokter memutuskan hal yang terbaik dilakukan adalah mengeluarkan cincin itu sesegera mungkin dan tidak membiarkannya melewati sistem pencernaan Jenna. Jenna menjalani prosedur yang disebut endoskopi bagian atas, di mana dokter menggunakan tabung tipis dan fleksibel dengan kamera untuk melihat kerongkongan, lambung dan bagian dari usus kecilnya. Dokter berhasil mengambil cincin itu, yang mereka temukan di usus Jenna. Dokter yang menangani kasus ini juga merekomendasikan agar Jenna berkonsultasi dengan spesialis tidur. (lip6)

Waspada/Hendro Sihaloho

KABUT asap kiriman yang menyelimuti perairan Danau Toba dan seluruh wilayah di Kabupaten Samosir, Minggu (22/9).

Gubsu Minta PT. Lonsum Perhatikan Desa Gunung Melayu MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara diwakili Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Utara Zubaidi meminta PT. Lonsum Sumatera Utara menindaklanjuti dengan serius hingga masuknya instalasi jaringan listrik PLN di Desa Gunung Melayu Dusun III Bukit Kijang, Kecamatan Rahuning, Kab. Asahan. Desa Gunung Melayu ini selama 40 tahun hingga kini belum masuk aliran listrik. Desa Gunung Melayu masih menggunakan genset untuk penerangan desa mereka karena masih terbentur dengan keberatan PT. Lonsum yang mana instalasi listrik ke desa itu harus melewati lokasi perkebunan perusahaan itu. PT. Lonsum meminta ganti rugi sebagai konpensasi kepada masyarakat Gunung Melayu akibat penebangan pohon dengan masuknya aliran listrik di desa itu. Permintaan Gubernur tersebut tertuang dalam hasil rapat saat pertemuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut dengan masyarakat Gunung Melayu Asahan dengan gubernur lewat perwakilannya

dalam menampung keluhan masyarakat Sumut di ruang rapat Sutan Kumala Pontas Kantor Gubsu Jln Diponegoro Medan, Jumat (20/9). Asisten Pemerintahan Noufal Mahyar yang mendampingi Kepala Dinas ESDM Sumatera Utara Zubaidi dalam pertemuan itu mengatakan, menampung keluhan masyarakat Gunung Melayu dan meminta kepada PT. Lonsum untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan tidak meminta ganti rugi kepada masyarakat setempat. Noufal juga mengharapkan kepada pihak PT. PLN Wilayah Sumut mampu bersinergis dengan instansi terkait lainnya untuk mengakomodir aspirasi masyarakat Sumatera Utara demi meningkatkan rasio elektrifikasi di Sumatera Uatra dan rasio elektrifikasi secara nasional. Kepala Dinas ESDM Zubaidi dalam pertemuan itu mengungkapkan, Pemerintah Sumatera Utara, PLN Wilayah Sumut, dan PT. Lonsum dalam meningkatkan ratio elektrifikasi pelistrikan di Sumatera Utara sudah membahas hal ni dengan pihak Kementerian ESDM di Jakarta.

Hasil rapat itu, lanjut Zubaidi, pihak PT. Lonsum telah berjanji untuk tidak meminta konpensasi sebagi ganti rugi penebangan pohon kelapa sawit kepada masyarakat. Namun, pihak PT. Lonsum harus membawa masalah ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan meminta waktu akan memberikan jawaban pada akhir September 2019 ini. Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Agraria DPD IMM Sumut Zikri Azizan Lubis didampingi perwakilan masyarakat Gunung Melayu berterimakasih kepada gubernur Sumatera Utara yang telah menerima aspirasi masyarakatnya dan megharapkan kepedulian PT. Lonsum dan PLN dalam menyahuti keluhan masyarakat terutama di berbagai daerah. Dalam pertemuan tersebut Zikri juga mengungkapkan pokok-pokok pikiran hasil temuan lapangan di berbagai daerah di Sumatera Utara demi pembangunan Sumatera Utara bermartabat yang bisa menjadi masukan kepada bapak gubernur, untuk itu kami siap untuk membantu, ujar Zikri. (wi)

Polisi Ungkap Pencurian 488 Kotak Suara Inventaris KPU Simalungun 3 Dari 6 Pelaku Berhasil Ditangkap SIMALUNGUN (Waspada): Polres Simalungun berhasil mengungkap kasus pencurian 488 kotak suara berbahan alumunium inventaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun. Dari pengungkapan kasus tersebut, Polres Simalungun telah menangkap 3 pelaku (seorang berstatus tahanan Polresta P.Siantar) dan 3 lainnya masih dalam pengejaran. Kapolres Simalungun, AKBP Heribertus Ompusunggu, melalui Kanit I Reskrim, Iptu Henky B Siahaan, dalam siaran pers tertulisnya, Sabtu (21/9), menyebutkan kotak suara milik KPU Simalungun tersebut dicuri 6 pelaku dari gudang penyimpanan logistik komplek Griya, Jalan Asahan, Kec. Siantar, Kab. Simalungun, Selasa (10/9) lalu.

Dalam menjalankan aksinya, ke 6 pelaku yang mencuri kotak suara berbahan alumunium tersebut dengan cara membobol gudang. “ Polisi berhasil menangkap 3 pelaku dan seorang berstatus tahanan Polresta Pematangsiantar, sedangkan 3 lagi masih dalam pengejaran,” kata Hengky. Para pelaku yang ditangkap HS, 40, JS, 25 warga Nagori (Desa) Siantar Estate Kec. Siantar Kab. Simalungun dan JS, 40, tahanan Polresta Pematangsiantar dalam kasus 362 KUHP. Sedangkan 3 pelaku lainnya belum tertangkap meski identitasnya telah diketahui. Sedangkan barang bukti yang disita berupa sebuah linggis dan broti yang digunakan para pelaku pencurian sewaktu membobol gudang penyimpanan kotak

suara milik KPU itu. Pengungkapan kasus tersebut berdasarkan laporan Sekretaris KPU Simalungun, Adearman Purba, pada Selasa (10/9). Adearman sendiri mengetahui kotak suara itu hilang setelah Kepala Sub Bagian Umum Perlengkapan dan Logistik Bando Damanik menyampaikan kepadanya melalui telepon. “Setelah dilakukan pengecekan ke gudang penyimpanan, ternyata benar sebanyak 488 kotak suara aluminium milik KPU Simalungun hilang dari tempatnya dan hari itu juga saya melaporkan kejadian itu ke Polres Simalungun dan akhirnya pelaku tertangkap,” ujar Adearman dan mengatakan akibat kejadian itu KPU Simalungun mengalami kerugian Rp20 juta. (a29/C)

Spirit Sumut ....

ini masyarakat akan memiliki komitmen yang kuat terhadap Alquran dan dengan demikian mereka akan mem-berikan sumbangan kepada pembangunan melalui partisipasi masyarakat yang tinggi. Prof Syahrin mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, karena akan menyiapkan Museum Sejarah Alquran di lantai 8 Masjid Agung Medan, jika proses pembangu-nannya sudah selesai. “Pengembangan kajian sejarah Alquran ini jangan berhenti hanya di Museum Sejarah Alquran saja, namun pemerintah harus mendorong terlaksananya studi-studi Alquran, penelitian- penelitian Alquran, karena hal ini juga menjadi bagian dari pembangunan,” tuturnya. (crds)

M Rizki Lubis, ....

ayah saya. Mungkin memang yang memilih saya pada Pileg kemarin karena kenal ayah saya khususnya para orangtua yang mengaku tahu ayah saya karena kebaikannya. Tapi untuk kaum milenial yang memilih saya, justru kenal saya dengan kedekatan yang telah saya bangun seperti ikut kegiatan olahraga bersama dan hal positif lainnya,” kata Rizki. Dengan berbagai jabatannya di organisasi yakni Ketua Satuan Pelajar AMPI Sumut, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumut, Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut, dan Wakil Ketua Pemenangan Dapil 5 DPD Partai Golkar Sumut, membuat Rizki semakin percaya diri mengemban amanah sebagai wakil rakyat yang akan memperjuangkan suara rakyat yang telah memilihnya. “Saya dipilih rakyat dan apa yg dimaui rakyat akan saya perjuangkan. Dipilih rakyat artinya kerja untuk rakyat. Saya bangga bisa mewakili suara rakyat karena semua tergantung niat kita, jangan arogan dan berteman dengan siapa saja. Jabatan yang saya punya ini ingin bisa berbuat dan berguna bagi orang banyak,” ujarnya. Rizki yang berkeinginan nanti berada di Komisi II DPRD Kota Medan ini, ingin memperjuangkan pelayanan kesehatan di Puskesmas semakin baik dengan sarana dan prasarana yang lengkap, sehingga masyarakat yang tidak memiliki uang berobat di rumah sakit bisa diobati di puskesmas. (cyn)

kritiklah dia sesuai dengan apa yang diajarkan dalam Alquran dengan niat untuk membangun,” tuturnya. Dijelaskan Prof Syahrin, yang dimaksud dengan Quran itu ada normatif ada value, norma itu adalah ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Quran, sedangkan value adalah nilai- nilai pembangunan yang meskipun tidak menyebut agama, tetap nilai-nilai itu adalah nilai yang diperjuangkan dalam kitab suci Alquran. Pemerintah Sumut, sebut Prof Syahrin, perlu lebih bersungguh-sungguh menerapkan pembangunan bermartabat yang spiritnya itu datang dari Alquran. Kata dia, Museum Sejarah Alquran yang diresmikan oleh Gubernur hari ini, memiliki arti strategis, karena dengan museum

Jabatan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, menurut mahasiswa pascasarjana Universitas Dharma Agung ilmu pemerintahan ini, dari hasil pleno DPD Partai Golkar bahwa dipilih berdasarkan suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin. “Rapat pleno yang menentukan pada Juni 2019 lalu, dan suratnya baru ditandatangani dua hari lalu,” sebutnya. Menjadi ketua fraksi, kata Rizki, tentunya tidak mudah, tapi bagaimana beban dan tanggung jawab serta amanah ini mampu dilaksanakan sebaik mungkin, untuk kebesaran Partai Golkar di Kota Medan. “Terpenting lagi bangun kekeluargaan dengan para senior di DPRD Medan, kemudian saya akan tetap berkoordinasi dengan DPP Partai Golkar. Saya juga ingin membangun budaya baru dengan membuka lebar pintu ruang fraksinya, agar masyarakat bisa datang dan berkeluh kesah sesuai slogan Partai Golkar bahwa suara Golkar, suara rakyat,” tuturnya. Politik Dinasti Disinggung terkait politik dinasti yang membayangi kemenangannya menjadi anggota DPRD Kota Medan, Rizki yang merupakan anak pertama dari Ketua DPD Golkar Kota Medan Syaf Lubis, mengakui tidak bisa menepis komentar orang yang selalu membawa-bawa nama bapaknya saat bertemu dengan masyarakat. “Orang-orang yang belum kenal saya pasti mikirnya begitu, kalau saya dapat terpilih karena


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 23 September 2019

A3

Wali Kota Minta Pengendara Tingkatkan Kesadaran Berlalulintas MEDAN (Waspada): Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melepas peserta Fun Walk (jalan santai) di Jl. Pulau Pinang Medan, Minggu (22/9). Kegiatan olahraga yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan ini dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang jatuh pada 17 September lalu. Selain seluruh pegawai Dishub, ribuan warga juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Apalagi sejumlah hadiah menarik telah dipersiapkan lewat undian lucky draw. Sejak pukul 06:00 pagi, satu persatu warga hadir di kawasan

lapangan bersejarah tersebut. Peserta yang ikut akan melewati rute yang telah ditetapkan. Adapun rutenya yakni dari Jl. Pulau Pinang (start)- Jl. Hindu-Jl. Perdana-Jl. Imam Bonjol-Jl. Letjen Suprapto-Jl. PemudaJl. Ahmad Yani-Jl. Balai KotaJl. Bukit Barisan-Jl. Kereta Api, dan finish di Jl. Pulau Pinang. Penglepasan dilakukanWali Kota didampingi Kadishub Iswar Lubis dan unsur Forkopimda Kota Medan, ditandai dengan menerbangkan sejumlah balon ke udara dan mengangkat bendera penglepasan. Selain mengajak masyarakat gemar olahraga, fun walk ini juga sekaligus menjadi wujud terima kasih Pemko Medan, kepada masyarakat atas penghargaan

Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementrian Perhubungan RI kepada Kota Medan, karena dinilaimenjadikotayangmampu menata lalulintas dan memiliki transportasi publik yang baik. Saat bendera mulai diangkat, tampak seluruh peserta yang menggunakan pakaian olahraga bersiap untuk mulai berjalan menyusuri rute yang telah ditentukan. Tampak raut bahagia dan penuh semangat terpancar dari para peserta yang umumnya datang bersama keluarga. Namun, seperti biasa, kegiatan car free day (CFD) yang setiap Minggu pagi digelar Pemko Medan, tetap diramaikan ratusan warga untuk melakukan aktifitas olahraga di pinggir kawasan

Lapangan Merdeka Medan. Usai penglepasan,Wali Kota mengungkapkan kegiatan fun walk ini menjadi wujud rasa syukur sekaligus terima kasih Pemko Medan, kepada masyarakat atas penghargaan WTN yang diterima di Jakarta beberapa waktu. Penghargaan tersebut tentunya dapat diraih, berkat dukungan penuh dan partisipasi masyarakat dalam berlalulintas dengan patuh dan baik. Oleh karenanya, Wali Kota mengajak momentum Harhubnas menjadi langkah baik untuk menjadi masyarakat yang semakin patuh dan taat dalam berlalulintas. Hal ini, kata Wali Kota, semata-mata bukan karena penghargaan, tapi untuk membuat Kota Medan memiliki wajah perlalulintasan yang baik dan lebih tertata. Dengan begitu, seluruh masyarakat akan merasa aman, nyaman sekaligus menghindari dan meminimalisir terjadinya angka kecelakaan. Selanjutnya, Wali Kota me-

narik kupon undian lucky draw dengan hadiah utama satu unit sepeda motor. Kesempatan tersebut juga digunakan Eldin untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat dan berswafoto. Sementara itu, Kadishub Iswar Lubis, mengaku senang karena antusias warga cukup tinggi kegiatan fun walk tersebut. Menurut dia, kegiatan ini juga untuk juga merekatkan kebersamaan seluruh jajaran di Dishub. Dengan harapan akan menumbuhkan semangat yang lebih tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Tanggung jawab yang kami lakukan tentu butuh dukungan dari masyarakat. Untuk itu, kami berharap dan mengajak semua pihakkhususnyamasyarakat,untuk menjadikanlalulintaskotaMedan, semakin baik dengan tetap mengede-pankan dan mengikuti setiap peraturan yang berlaku,” tuturnya. (m50)

Jl. Penghulu Lama Diperbaiki

Waspada/ME Ginting

WALI Kota Medan Dzulmi Eldin bersama Kadishub Iswar Lubis melepas jalan santai.

Puluhan Ton Migor Ekspor Tumpah Di Pelabuhan Belawan BELAWAN (Waspada): Puluhan ton minyak goreng (migor) milik PT. Sinar Mas jenis ekspor tujuan ke mancanegara tumpah ke laut persisnya di depandermaga105PelabuhanUjung Baru Belawan, Sabtu (21/9). Informasi yang diperoleh dari kalangan buruh bongkar muat di Pelabuhan Belawan, minyak goreng yang tumpah itu terjadi usai kapal tangker memuat migor dengan tujuan Singapura. Namun, 30 menit setelah kapal berangkat, migor tersebut keluar dari pipanya dan membajiri Kolam Pelabuhan Belawan dan dermaga 105. Akibatnya, laut dan dermaga mengalami pencemaran karena digenangi migor. Tumpahnya migor ekspor tersebut, ternyata membawa ‘rezeki’

tersendiri bagi para pengemudi Ojek dan sejumlah buruh bongkar muat yang saat itu berada di lokasi kejadian langsung menimba dan memasukkan migor tersebut kedalam drum dan plastik besar. Setelah plastik penuh kemudian mereka menggunakan ember dan memasukkannya ke dalam drum dan secara mendadak datang 5 unit mobil tangki dan langsung membuka penutup tangki dan menampung dari bawah. Satu jam kemudian, maka migor yang tumpah tersebut berhenti dan mobil tangki yang telah penuh minyak goreng tersebut langsung keluar dari Pelabuhan Belawan dan diduga akan dijual. Sementara itu, Humas PT.

Sinar Mas RF Siringoringo saat dikonfirmasi tidak berada di tempat. Menurut security yang bertugas pada siang itu RF Siringoringo tidak masuk kerja berhubung hari Sabtu, dan masuk kerjanya hanya hari Senin hingga Jumat. Pantauan di Pelabuhan Belawan, minyak goreng yang tumpah puluhan ton sebagian mengalir ke laut dan sebagian mengalir ke lantai dermaga, sehingga dermaga Ujung Baru digenangi migor. Hingga Minggu (22/9), belum diketahui secara pasti berapa ton jumlah minyak goreng yang tumpah tersebut. Dilihat dari banyaknya minyak goreng tumpah, total keseluruhan diperkirakan mencapai puluhan ton. (h04)

Waspada/Ist

SEJUMLAH buruh sedang membersihkan minyak goreng yang tumpah dan dimasukkan ke dalam drum di depan dermaga 105 Pelabuhan Ujung Baru Belawan.

MEDAN (Waspada): Setelah diberitakan di Harian Waspada, kondisi jalan rusak di Jl. Penghulu Lama Lingk. V, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, langsung diperbaiki oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Pemko Medan, Sabtu (21/9). Sejumlah pekerja dan truk bermuatan material untuk penimbunan badan jalan terlihat berada di beberapa titik kerusakan jalan. Para pekerja menimbun lubang-lubang yang menganga dengan sirtu dan selanjutnya melakukan pengerasan badan jalan, sehingga kondisi jalan terlihat mulus kembali tanpa ada terlihat genangan air. Sejumlah warga yang bermukim di Lingk. V mengapresiasi Pemko Medan, yang cepat merespon keluhan warga masyarakat. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemko Medan, yang telah memperbaiki jalan yang rusak ini, sehingga para jamaah yang akan melaksanakan Shalat Subuh dan Shalat Isya tidak terganggu lagi saat mengendarai sepedamotor menuju Masjid Taqwa Muhammadiyah,” ujar Suratman. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sudah bertahun-tahun warga yang bermukim di Jl. Penghulu Lama Lingk. V, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, mengeluhkan kerusakan jalan tersebut. Banyak lubang dan membahayakan para pengendara kendaraan bermotor dan jamaah yang hendak melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Taqwa Muhammadiyah. Seorang warga H Suratman, 58, kepada Waspada, Selasa (17/ 9) menyebutkan, kerusakan di sepanjang jalan tersebut sudah bertahun-tahun lamanya, namun belum ada perhatian dari Pemko Medan. Setiap harinya ratusan kendaraan bermotor melintasi ruas jalan tersebut dan harus ekstra hati-hati. Para jamaah masjid yang hendak melaksanakan shalat berjamaah pada malam hari harus hati-hati. (h04)

PPP Sumut Apresiasi Fraksi Nusantara DPRD Sumut MEDAN (Waspada): Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut Jonson Sihaloho SHi, menyambut postif terpilihnya Sekretaris PPP Sumut Jafaruddin Harahap SPd, MSi, sebagai Ketua Fraksi Nusantara di DPRD Sumut. Pemilihan yang dilakukan secara musyawarah dan mufakat oleh anggota dewan yang berasal dari PPP, PKB, dan Perindo ini, menunjukkan rasa kebersamaan yang konsisten akan terus diwujudkan untuk memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat Sumatera Utara. “Kita akan terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak dan lintas parpol yang ada di fraksi Nusantara, sehingga dapat dengan maksimal menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Utara di fraksi Nusantara,” ujar Jonson Sihaloho, di Hotel Madani, kemarin. Jonson menjelaskan, berdasarkan kesepakatan bersama, maka dihasilkan komposisi dari Fraksi Nusantara yaitu, sebagai Penasehat Darwin Marpaung, Ketua Fraksi Jafaruddin Harahap MSi, wakil ketua Jonius Hutabarat, Sekretaris Zeira Salim Ritonga, dan wakil sekretaris Ir LOSO. Dia berharap, semoga dengan terbentuknya Fraksi Nusantara, maka dapat bekerja dengan maksimal termasuk memasukkan nama-nama dari Fraksi Nusantara dalam kelompok kerja alat kelengkapan dewan. “Kita yakin Jafaruddin Harahap akan mampu memimpin Fraksi Nusantara dengan baik di periode keduanya menjadi anggota DPRD Sumut,” tutur Jonson Sihaloho. (m32)

Kontingen KSM Kemenag Sumut Raih 4 Medali MEDAN (Waspada): Kontingen Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Kanwil Kemenag Sumut yang ikut lomba Tingkat Nasional di Manado (Sulawesi Utara) pada 16 s/d 21 September, berhasil meraih 4 medali. “Tentu hal ini memberikan rasa gembira pada seluruh kontingen dan pihak bimbingan belajar Lopi yang memberikan pelatihan secara intensif kepada peserta,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumut H Iwan Zulhami MAP, Minggu (22/9), menyampaikan rasa gembiranya.

Selain menyambut penuh suka citam Iwan Zulhami juga memberikan ucapan selamat kepada peserta seluruhnya. Terutama untuk peserta yang meraih juara. “Selamat untuk Hubban Al Bana siswa MIN 2 Tapanuli Selatan yang meraih medali emas, Habibi Azra dari MIN Langkat meraih medali perak, Muhammad Farhan Husein Matondang dari MAN 1 Medan, dan Mukhlas Mahrawi asal MAS Darul Mursid berhasil meraih medali perunggu,” ujarnya. Sebelumnya, Kabid Pen-

mad Kemenag Sumut Drs H Mustapid yang menyaksikan acara penutupan dan pengumuman pemenang, menyatakan merasa puas diajang KSM 2019 Kontingen Sumut dapat membuahkan hasil atas suka dan duka yang telah dihadapi untuk membuat yang terbaik bagi putra dan putri madrasah di Sumatera Utara. Mustapid mengajak semua kepala adrasah yang ikut serta KSM di Manado, agar mempersiapkan diri sejak dini untuk bisa kembali berlaga di ajang KSM Nasional yang diselenggarakan

Waspada/Ist

PARA juara KSM Nasional foto bersama Kasi Sarana dan Prasarana Penmad Kanwil Kemenag Sumut Erwin Dasopang SE, Kasubag Perencanaan dan Kasi Penmad Kemenag Labuhanbatu Selatan H Drajat Siregar MPd, dan Kepala MAN 1 Deliserdang Drs Asnawi MPd.

di Kota Kendari Sulawesi Tenggara tahun 2020. “Dengan perolehan 4 medali yaitu 1 medali emas untuk mata pelajaran Matematika Terpadu MI, medali perak untuk Ekonomi Terpadu MA, dan 2 medali perunggu IPA terpadu MI dan Ekonomi terpadu MA. Ke depan, diharapkan menjadi cemeti bagi semua madrasah untuk mempersiapkan siswa terbaiknya diajang kompetisi,” tutur Mustapid. Rasa gembira juga disampaikan Paula Dewi Agustina SKM, MPd, Konsultan Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia (LOPI Sumut Aceh) yang telah dipercaya menyeleksi siswa dari tingkat madrasah, kabupaten kota, dan persipan provinsi dengan pembinaan siswa KSM ke tingkat nasional dan berhasil membawa pulang 4 medali adalah suatu prestasi. “Kemenangan ini bukan proses akhir bagi siswa dalam mencapai prestasi. Mereka masih perlu bergiat untuk nilai sekolah yang lebih baik. Untuk siswa lain, tentu sudah bisa bersiap diri meraih kemenangan, agar persiapan lebih matang, perlu juga memiliki buku Olimpiade Sains Nasional, ikut try out dan kompetisi digelar Lopi, agar terbiasa berkompetisi,” sebutnya di Sekretariat Jl. Mustapa No.125. (m37)

Waspada/Ist

GUBSU Edy Rahmayadi, didampingi Wagubsu Musa Rajekshah, foto bersama Ketua Umum KNPI Noer Fajrienansyah, dan peserta Musda XIV KNPI Sumut,.

El Adrian Ketua KNPI Sumut MEDAN (Waspada): El Adrian Shah, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut dalam Musyawarah Daerah (Musda) XIV yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Jumat (20/9) malam. Setelah Ketua Pimpinan Pleno mengetuk palu dan mengumumkan El Adrian Shah, menjadi Ketua, ratusan peserta Musda menyambutnya dengan tepuk tangan meriah. Euforia dan jabatan tangan pada El Adrian Shah, terus berlangsung hingga larut malam. Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmyadi, saat menghadari Musda KNPI, memaparkan tentang peran penting pemuda dalam membangun bangsa. Bahkan menurut Gubsu, masa depan bangsa ada di tangan para pemuda. Karena itu pemuda harus punya kemampuan lebih, harus mempunyai mental konstruktif dan cerdas. “Pemuda harus memiliki mental yang konstruktif, cerdas. Jangan menjadi pemuda yang lemah, apalagi salah jalan. Bila pemuda tidak punya kemampuan, maka negara ini bakal buruk ke depannya. Tidak terkecuali pemuda Sumut. Pemuda Sumut bahkan harus lebih hebat,” tegas Edy Rahmayadi. Edy Rahmayadi, juga menyebutkan KNPI harus teguh memegang prinsipnya untuk memajukan Indonesia. “KNPI adalah harapan bangsa. KNPI punya cita-cita untuk membangun negara ini. KNPI Sumut harus bisa mewujudkan

hal tersebut,” tambahnya. Pemuda bersatu Sementara itu, El Adrian Shah, menyebutkan tentang pentingnya pemuda bersatu untuk membesarkan wadah KNPI. Menurutnya, tidak ada kata lain jika ingin wadah KNPI ini maju dan berkembang, yakni bersatu. “Kalau kita bersatu, kompak, apapun yang kita inginkan dalam wadah KNPI ini pasti bisa terwujud,” kata El. Pastinya, kata El lagi, amanah yang dipercayakan kepadanya untuk membawa perahu KNPI Sumut ini tentu semakin berat. Ada dua perahu yang ia jalankan, yakni KNPI Medan dan KNPI Sumut. “ Tapi itu tidak membuat saya kendor. Saya terus semangat, sama semangatnya dengan Pak Gubernur yang ingin menyatukan kita. Tidak ada masalah besar yang tidak bisa diselesaikan,” ujar El. Ketua Umum KNPI Noer Fajrieansyah, Sekretaris Jenderal Addin Jauharudin dan Bendaharu Umum Twedy Ginting, menyambut hangat terpilihnya El Adrian Shah menjadi Ketua KNPI Sumut. Pria yang akrab disapa Bung Fajri, ini mengatakan dalam keorganisasian tidak boleh emosi. Urusan tidak akan pernah selesai jika emosi. “Dalam satu organisasi tidak boleh membawa emosi. Segala sesuatu tidak akan terwujud jika dihadapi dengan emosi. Saya berharap Bung El, bisa membawa KNPI Sumut ini ke arah yang lebih baik,” terang Bung Fajri. (m39)

Pemprovsu Diminta Perhatikan Serius Jalan Lintas P.Siantar MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diminta memperhatikan serius atas kerusakan jalan lintas Pematangsiantar menuju Tanah Jawa. Gubsu Edy Rahmayadi, harus merespon masifnya pemberitaan tentang keluhan masyarakat terkait kondisi jalan tersebut. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra Gusmiyadi (foto), Minggu (22/9). Dia yang juga mantan Presiden Mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) Periode 2004-2005 ini, mengatakan kerusakan jalan itu terdapat di jalan lintas Pematangsiantar menuju Tanah Jawa, tepatnya di depan Asrama Yonif 122/TS yang telah lama dibiarkan rusak parah. Bahkan kini beberapa lubang di jalan itu kian membesar, sehingga membahayakan pengguna jalan, terlebih saat musim hujan seperti saat ini. Menurut Gusmiyadi, Pemprovsu berkewajiban untuk segera merespon keadaan tersebut, mengingat status jalan tersebut adalah jalan provinsi. Katanya, Pemprov sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus

mampu merepresentasikan kebijakan pusat yang berorientasi pada pembenahan infrastruktur. “Jika ini tidak mampu dilakukan, maka wajar perasaan kesenjangan dan ketidakadilan akan muncul. Mengingat pemerintah justru melakukan pembangunan infastruktur yang sangat massif, berupa jalan tol, Bandara, pelabuhan dan lain-lain, yang tidak bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat bawah,” sebutnya. Gusmiyadi menilai, jika Pemprovsu selama ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan secara cepat, mengingat kondisi ini telah berlangsung lama, sebaiknya Pemprovsu menyampaikan permohonan maaf secara terbuka, sebagai tanda empati terhadap persoalan rakyat. Sebagai anggota DPRD Sumut Dapil Siantar - Simalungun, Gusmiyadi mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihakYonif 122/TS dan masyarakat yang berinisiatif untuk melakukan upaya-upaya perbaikan sementara terhadap jalan yang rusak tersebut. (crds)


Medan Metropolitan Komplotan Pencuri Angkot Ditangkap A4

MEDAN (Waspada): Polsek Percut Seituan menangkap tiga sopir spesialis pencuri mobil

angkutan kota (angkota), dalam penyergapan di Tembung. Tersangka SN, 45, sopir,

warga Jl. Denai Gang Samin, Kel. Tegalsari Mandala, Kec. Medan Denai. MA, 32, sopir,

Waspada/Ist

TIGA sopir pencuri angkot diamankan Polsek Percut.

warga Pasar 7 Tengah Jl. Sablina Gang Bersama, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan dan penadah AS, 34, sopir, warga Jl. Sibirubiru Gang Bunga Merah sebagai pemadah. Kapolsek Percut Kompol Aris Wibowo kepada wartawan, Minggu (22/9) mengatakan, pengungkapan kasus ini berdasarkan LP/2456//IX/2019/SPKT Percut tanggal 20 Sept 2019 dengan korban Herianto. Dijelaskan Kapolsek, waktu itu korban Herianto, 38, sopir, warga Pasar VII Beringin samping sekolah Cerdas Murni, Kec. PercutSeituankehilanganang-kot parkir di dekat rumahnya, Jum’at(20/9)sekirapukul10:30WIB. Korban kemudian melaporkan ke Polsek Percut Seituan. Berdasarkan laporan itu, personel dipimpin Panit Ipda Toto Haryono, SH, melakukan penyelidikan. ”Personel mendapat informasi keberadaan pelaku

pencurian angkot di kawasan Tembung,” jelas Kompol Aris Wibowo. Selanjutnya tim meluncur ke lokasi. Setelah dilakukan pengintaian, kedua tersangka yakni SN dan MA ditangkap. ”Dari introgasi terhadap kedua tersangka mengakui melakukan pencurian angkot di Jl. Beringin Pasar 7 Tembung. Selanjutnya tim melakukan pengembangan terhadap penadah angkot,” jelas Aris. Personel selanjutnya menuju ke Sibiru-biru dan menangkap tersangka AS di Jl. Sibirubiru, Kec. Sibiru biru berikut ditemukan angkot hasil kejahatan. Selanjutnya ketiga tersangka dan barang bukti di bawa ke Polsek Percut untuk penyelidikan lebih lanjut.”Saat ini ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik untuk pengembangan kasus,” jelas Kompol Aris. (m39)

Revitalisasi Alur Sungai Pemuda Ditangkap Jangan Hilangkan Kebudayaannya 7Saat Pesta Sabu MEDAN(Waspada):Program Pemerintah Kota (Pemko) Medan merevitalisasi alur sungai yang kini mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yakni Sungai Babura, Sungai Bederah dan Sungai Deli dipastikan akan memunculkan fenomena sosial yang secara faktual dapat dimanfaatkan oleh sejumlah kelompok untuk mendapatkan panggung. Yayasan Lingkar Nalar Indonesia (LNI) menilai perlunya serangkaian penelitian dan advokasi terkait budaya di sepanjang alur sungai yang ada di Kota Medan. “Kita mendukung dengan adanya program revitalisasi alur sungai. Namun hendaknya juga tidak menghilangkan kebudayaan yang sudah ada sejak lama di kawasan pinggiran sungai tersebut, seperti titi bambu yang ada di Sungai Sri

Agul, “ kata Pembinaan LNI, Indra Gunawan kepada sejumlah awak media di Jalan Sehati Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (22/9). Selain itu, didampingi Awidh, Imam Suhada Akbar, Alexander Chrisse Ginting Munthe, dirinya juga menjelaskan penerapan waterfront development di Indonesia termasuk Kota Medan, telah dimulai pada zaman penjajahan Kolonial Belanda, tepatnya sejak tahun 1620. Pengembangan kawasan pemerintahan, perdagangan hingga pemukiman warga kota dilakukan di sepanjang tepian air, dengan menjadikan aliran air sebagai wajah. Karenanya seluruh bangunan disiapkan menghadap aliran air, bukan membelakanginya. Di mana berdasarkan data Direktorat

Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan di Indonesia terdapat 166 kota yang berada di tepi air (waterfront). “Pencemaran dan kekumuhan lingkungan yang berujung pada masalah banjir merupakan ancaman bagi kota-kota di tepian air, jika tidak ditata dengan baik. Problematika inilah yang kita ketahui bersama telah melanda Kota Medan sejak lebih dari dua dekade terakhir, “paparnya sembari menjelaskan LNI akan melakukan riset data dan regulasi terkait keberadaan sungai-sungai yang melintasi Kota Medan, serta melakukan pengawalan terhadap proses revitalisasi fungsi sungai di Medan dan juga mempersiapkan Iangkah-Iangkah mediasi menuju proses penataan kota di Medan.(czal)

BELAWAN (Waspada): Tujuh pemuda diduga pengurus dan anggota salah satu OKP ditangkap petugas Sat. Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu (21/9). Keterangan dari lapangangan menyebutkan, tujuh pemuda tersebut ditangkap saat pesta narkoba di salah satu rumah warga di kawasan Paya Rumput, Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli, Kamis (19/9). Penangkapan tujuh pemuda yang salah seorang diantaranya disebut-sebut merupakan anak salah seorang Ketua OKP yang baru meninggal tersebut berkat informasi masyarakat dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan. Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Sukarman membenarkan penangkapan tersebut namun pihaknya tidak bersedia memberikan keterangan lebih rinci mengenai kronologis penangkapan dan nama tujuh pemuda yang ditangkap anggotanya, itu. “Yang ditangkap memang ada 7 pria namun tidak ada anggota OKP,” jelas Sutarman via whatsApp. Saat ditanya berapa barang bukti yang diamankan, Sutarman menjanjikan konfirmasi selanjutnya nanti aja Senin besok.(h04)

Edy Rahmayadi Terpilih Ketua IKASMANSA MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (IKA SMANSA) Medan Periode 2019-2024, dalam Musyawarah Nasional (Munas) IKA SMANSA, di Santika Dyandra Hotel, Sabtu (21/9). Dia mengantikan Gus Irawan Pasaribu, yang habis masa periodesasinya. Usai terpilih, Edy Rahmayadi, menyampaikan tentang pentingnya menjaga kebersamaan dalam keberagaman. Katanya, jika seluruh komponen dapat saling merangkul, maka Sumut Bermartabat akan dapat segera diwujudkan. Karena itu, dia mengajak alumni SMAN 1 untuk bersama-sama membangun Sumut. “Organisasi seperti ikatan alumni dapat mendukung atau

mewujudkan Sumut yang Bermartabat. Sebab ikatan alumni didasarkan kebersamaan antar alumni,” ujar Edy. Menurutnya, ikatan alumni tidak memerlukan punishment atau reward. Ikatan alumni hanya membutuhkan kebersamaan dan kesetiaan, lantaran ini adalah organisasi sosial. Para alumni juga diharapkan tidak terkotak-kotak karena perbedaan. “Saya tidak mau saudarasaudara saya berurusan dengan pembeda-bedaan,” sebut Edy. Selain itu, para alumni diharapkan bangga pada nama sekolah yang membesarkannya selama ini. Serta bersama-sama membesarkan nama sekolah tempatnya menimba ilmu dulu. “Jangan pernah kita behenti untuk bangga,” katanya. Tentang terpilihnya dirinya

menjadi Ketua Umum IKA SMANSA, menurut Edy Rahmayadi, hal tersebut sebagai ibadah. “Saya akan melaksanakan amanah ini dengan sebaikbaiknya,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum IKA SMANSA sebelumnya Gus Irawan Pasaribu, yang juga Anggota DPR RI menyambut baik terpilihnya Edy Rahmayadi, sebagai Ketua Umum yang baru. Diharapkan Edy Rahmayadi, dapat memperkokoh dan mengayomi seluruh alumni SMANSA Medan. Serta menghimpun seluruh alumni. “Semoga bang Edy Rahmayadi, memperkokoh dan mengayomi seluruh alumni SMANSA dan menghimpun seluruh kekuatan alumni untuk berkontribusi memajukan SMANSA kembali kepuncak kejayaannya,” ujarnya. (m12)

Waspada/Ist

GUBSU Edy Rahmayadi, mengibarkan Pataka IKA SMANSA, usai dia terpilih menjadi Ketua Umum.

Waspada/ist

SUASANA Rapat Pengurus Harian PW GP Ansor Sumut dengan agenda pemiihan ketua panitia konferwil, Sabtu (21/9) di Aula Kantor PWNU Sumut, Jalan Sei Batang Hari Medan.

Parulian Siregar Ketua Panitia Konferwil Ansor MEDAN (Waspada): Sekretaris Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Utara (Sumut) Parulian Siregar MA akhirnya terpilih menjadi ketua Panitia Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII GP Ansor Sumut. Pemilihan itu dilakukan lewat Rapat Pengurus Harian PW GP Ansor Sumut, Sabtu (21/9) di Aula Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut Jalan Sei Batang Hari Medan. Hadir dalam rapat tersebut 17 orang pengurus harian dari 32 pengurus yang ada. Parulian Siregar kepada wartawan seusai pemilihan mengatakan, awalnya ada enam orang yang maju sebagai calon ketua panitia. Tapi setelah ditanyakan kesediaan maka hanya tiga orang yang menyatakan bersedia untuk maju, yakni Parulian Siregar, Ahmadan Harahap dan Erwin Siregar. “Selanjutnya dilakukan pemilihan secara tertutup dan akhirnya saya (Parulian Siregar) berhasil memperoleh suara terbanyak yakni 8 suara, disusul Ahmadan Harahap 6 suara dan Erwin Lubis 3 suara,” kata Parulian.Selanjutnya mantan Ketua PW Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumut ini ditetapkan sebagai Ketua Panitia Konferwil XVII GP Ansor Sumut. “Saya akan menyusun komposisi kepanitiaan dengan komposisi yang apik dan proporsional dengan harapan agar pelaksanaan Konferwil bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Parulian Siregar. Ketika ditanya kapan Konferwil akan dilaksanakan, Parulian menegaskan Konferwil akan dijadwalkan Desember 2019 ini. “Insya Allah Konferwil ke-17 ini akan digelar Desember mendatang. Namun waktu dan tempat pelaksanaan akan ditentukan dalam rapat panitia nantinya,” kata Sekretaris PW GP Ansor Sumut ini. (m49)

Delapan Bulan Eksekusi Ramadhan Pohan Tak Jelas MEDAN (Waspada): Kasus penipuan dilakukan Ramadhan Pohan terhadap korban Laurenz Hanry Hamonangan Sianipar dan Rotua Hotnida Simanjuntak sudah dinyatakan berkekutan hukum tetap dari Mahkamah Agung (MA) sejak 20 Januari 2019. Namun hingga kini, Ramadhan Pohan , masih bisa bebas karena tak kunjung jelasnya kapan kejaksaan mengeksekusi terdakwa. Padahal, Pengadilan Negeri (PN) Medan juga telah menerima salinan putusan kasasi dari MA sekira Agustus 2019 dan sudah memberitahukannya ke Kejatisu. Oleh sebab itu, tidak jelasnya eksekusi terhadap Ramadhan Pohan sudah memasuki delapan bulan lamanya, pasca kasus itu dinyatakan berkekuatan hukum tetap pada Januari lalu. Humas PN Medan, Jamaluddin membenarkan, salinan putusan terdakwa Ramadhan Pohan sudah diterima pihaknya. Namun, salinan tersebut tidak diserahkan ke Kejatisu, melainkan pihak Kejatisu yang semestinya menjemput ke PN Medan. “Kita tidak menyerahkan salinannya, hanya menyampaikan isi putusan Mahkamah Agung,” kata Jamaluddin, Sabtu (21/9)Menurut Jamaluddin, harusnya pasca pihaknya sudah menginformasikan pemberitahuan salinan putusan, Kejatisu segera berkordinasi dengan pengadilan.”Mereka sendiri yang harus datang mengambilnya, tidak harus menunggu. Kita cukup menyampaikan petikan isi putusan saja,” ujar Jamaluddin. Karenanya, kata Jamaluddin, kewenangan selanjutnya ada pada Kejatisu. Pihaknya tidak bisa ikut campur dalam proses eksekusi itu.”Itu tergantung mereka, melaksanakannya atau tidak. Pemberitahuan itu sudah lama saya sampaikan.

Paling nanti setelah eksekusi, ada tembusan ke kami,” tandas Jamaluddin. Sementara Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu, Sumanggar Siagian mengatakan, pihaknya baru menerima pemberitahuan putusan saja. “Kita belum terima, masih pemberitahuan saja bahwa putusan dari Mahkamah Agung sudah diterima oleh Pengadilan Tipikor pada PN Medan,”ucap Sumanggar. Pihaknya juga mengaku masih menunggu salinan putusan kasasi, sebagai dasar untuk mengeksekusi Ramadhan Pohan.”Kalau sudah diterima baru kita laksanakan, itupun harus kita beritahukan kepada terdakwa,” kata Sumanggar.Seperti diketahui, majelis hakim kasasi yang diketuai Andi Abu Ayyub Saleh dengan anggota Wahidin dan Margono menolak permohonan kasasi yang diajukan Ramadhan Pohan. Dalam perkara nomor 1014 K/PID/2018 ini, menyatakan Ramadhan Pohan tetap dihukum 3 tahun penjara.Putusan hakim kasasi menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Medan yang menghukum Ramadhan Pohan 3 tahun penjara. Sedangkan di Pengadilan Negeri Medan, Ramadhan Pohan hanya dijatuhi hukuman 1 tahun 3 bulan penjara. Ramadhan Pohan dinyatakan terbukti melanggar Pasal 378 jo pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo pasal 65 Ayat (1) ke-1 KHUPidana Dalam perkara ini, Ramadhan Pohan bersama Savita Linda divonis bersalah melakukan penipuan dengan korbannya adalah duo ibu dan anak, Rotua Hotnida Boru Simanjuntak dan Laurenz Hendry Hamongan Sianipar. Mereka mengalami kerugian dengan total Rp15,3 Miliar. Dari sejumlah pertemuan, kedua korban mengaku terbujuk rayu dan janji hingga mau memberikan uang sebesar Rp15,3 miliar. Dana tersebut digunakan untuk kepentingan Ramadhan Pohan yang maju sebagai calon Walikota Medan 2016-2021. (cra)

WASPADA Senin 23 September 2019

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

KETUA Umum BPP KKSS H M Sattar Taba SE saat melantik pengurus BPW KKSS Sumut periode 2019-2024 Ir Nasril S. Ibrahim dan pengurus lainnya di aula BBLK Medan , Sabtu (21/9).

Pengurus BPW KKSS Sumut Harus Bersinergi Dengan Pemda MEDAN (Waspada): Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS), HM. Sattar Taba SE meminta para pengurus baru BPW KKSS Sumut agar melaksanakan program kerja dengan amanah dan mandiri. KKSS harus berperan dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.”Laksanakan kerja dengan amanah dan harus mandiri,” tegas Sattar Taba saat mengukuhkan dan melantik Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Sumut dan BPW Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Sumut periode 2019-2024 di Balai Latihan Kerja (BLK) Jl. Gatot Subroto Medan Km 7, Sabtu (21/9) sekira pukul 21:00. Sattar Taba menambahkan, selain harus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan, KKSS juga harus berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan punya peranan di tengah-tengah masyarakat. Sementara itu, Ketua BPW KKSS Sumut Ir Nasril S. Ibrahim menyebutkan, sebagai organisasi sosial dan kemasyarakatan, KKSS Sumut akan berperan aktif dalam mendukung program pemerintah khususnya dalam membangun

Sumatera Utara serta menjalin kerjasama serta komunikasi dengan etnis-etnis lainnya di Sumatera Utara. Selain itu, tambah Nasril, pihaknya akan menampung aspirasi warga KKSS yang ada di perantauan khususnya di Sumut, karena sejatinya banyak sumber daya manusia (SDM) warga KKSS yang berpotensi dan memiliki ragam profesi. Pengurus BPW KKSS Sumut terdiri dari Ir Nasril S. Ibrahim sebagai ketua, Sekretaris Drs Abdul Azis Bongga, Bendahara Drs Zainal Arifin Masse dan dibantu oleh sejumlah ketua bidang.Pengurus BPW IWSS Sumut yang dilantik yakni Hj Idha SE dan Sekretaris Hj Wati Saini serta dibantu oleh sejumlah ketua bidang.Acara pelantikan tersebut dimeriahkan dengan suguhan tari-tarian tradisional budaya Sulawesi Selatan. Selain dihadiri Ketua Umum BPP KKSS H M Sattar Taba, Sekum BPP KKSS Drs H Ibnu Munzir MAP dan Ketua Umum BPP IWSS Hj Nurwasih Nur, acara pelantikan tersebut juga dihadiri perwakilan dari Pemprovsu dan instansi terkait lainnya, Kepala Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) Medan Muhammad Ali, SS, MA, PdD serta seluruh warga KKSS Sumut dari berbagai kota/kabupaten di Sumut.(h04)

HAPSARI Dukung DPR Lindungi Korban Kekerasan Seksual MEDAN ( Waspada): Puluhan massa tergabung dalam gerakan masyarakat sipil Sumut melakukan aksi damai dan aksi teatrikal di Lapangan Merdeka Medan, tentang Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual , Sabtu (21/9). Ketua Dewan Pengurus Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI), Lely Zailani mengatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia mengapresiasi keputusan DPR RI yang menetapkan RUU Tentang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) sebagai Prolegnas Prioritas pada 2016 dan sebagai RUU inisiatif DPR pada April 2017. “Keputusan ini merupakan langkah maju untuk mengakhiri kekerasan seksual sekaligus melindungi semua warga negara tanpa kecuali, mulai dari anak-anak, perempuan, hingga lakilaki. Mengingat Indonesia sudah dalam kondisi darurat kekerasasan seksual. Dalam artian, resiko setiap warga Negara mengalami kekerasan seksual terus meningkat,” paparnya. Lely menjelaskan bahwa hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama BPS Tahun 2016, menemukan

sebanyak 33,4 persen perempuan Indonesia yang berusia 15 - 64 tahun mengalami kekerasan dan kekerasan seksual adalah kasus yang tertinggi yaitu 24,2 persen. Penelitian yang dilakukan Forum Pengadaan Layanan pada 2015 sampai 2016 di 20 Provinsi menemukan bahwa hanya 10-15 persen pelaku kekerasan seksual yang dihukum pengadilan. “Padahal, para korban kekerasan seksual yang terus berjatuhan ini sangat membutuhkan akses pemulihan dari negara, penjeraan bagi pelaku, dan hukum acara penanganan kasus yang lebih berpihak pada kebutuhan korban. Namun, sangat disesalkan bahwa selama 3 tahun sejak 2016 hingga 28 September 2019. Dimana, ini merupakan masa akhir periode DPR RI, belum ada kemajuan dalam pembahasan RUU P-KS,” jelasnya. Katanya,RUU P-KS sebagai payung hukum ini sudah sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila, juga seluruh agama dan kepercayaan di Indonesia, yang mengutamakan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, toleransi, non-diskriminasi, dan anti kekerasan. “Kami mengetuk hati nurani, DPR RI khususnya Panja RUU P-KS Komisi VIII untuk segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual,” katanya .(czal)

Rumah Tahfizh Anwar Saadah Eksis Tingkatkan Mutu Santri MEDAN (Waspada): Yayasan Rumah Tahfizh Alquran Anwar Saadah tetap menunjukkan eksistensinya dalam upaya meningkatkan mutu para santri dalam kehidupan bermasyarakat, terus bergerak di bidang pendidikan Alquran. Hal tersebut dikatakan Pembina Yayasan Rumah Tahfizh Alquran Anwar Saadah, Khairani Anwar SE, bersama Ketua Rahmat Dalimunthe SE, di sekretariat Yayasan Jl. Persamaan Gg Aman No.62 Sp. Limun, Kel. Sitirejo II, Kec. Medan Amplas, Sabtu (21/9). Latar belakang didirikannya Yayasan Rumah Tahfizh, yang berdiri sejak 2 Juni 2018, kini sudah seratusan anak-anak terdiri dari anak-anak kurang mampu usia 4 s/d dewasa yang bergabung untuk mengikuti proses belajar mengajar, mulai hari Senin s/d Jumat, mereka tidak dikutip bayaran alias gratis. Kata Khairani, Alquran merupakan kitab suci yang menjadi petunjuk dan sumber motivasi bagi orang-orang yang beriman dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Alquran merupakan petunjuk, karena dia menunjukkan hal-hal yang baik agar manusia selamat dan bahagia, dia juga menunjukkan hal-hal yang buruk agar dapat dihindari, sehingga tidak celaka dan sengsara. Dijelaskannya, selama ini banyak lembagalembaga Alquran, akan tetapi terbatas ditempattempat tertentu, seperti pesantren dan madrasah tertentu, sehingga tidak dapat menjangkau anakanak banyaknya, apalagi bagi yang kurang mampu. Dia mengimbau, disetiap kelurahan perlu didirikan pesantren khusus mempelajari ilmu

Alquran walaupun santrinya hanya terbatas 50 orang atau bahkan kurang dari itu. Sebab mendirikan pesantren ataupun lembaga pendidikan agama seperti itu sangat penting sekali terutama di wilayah-wilayah perkotaan. “Inilah yang mendasari berdirinya Rumah Tahfizh Quran Anwar Saadah. Maksud dan tujuan kami antara lain, untuk melahirkan ulama-ulama andal yang dapat merespon perkembangan zaman, mewujudkan ulama-ulama yang hafal Alquran, menghidupkan kembali cahaya Alquran, sesuai dengan tema “Menjemput Cahaya Surga”. Kemudian membentuk Akhlakul Karimah dari sejak usia dini sampai dewasa, menumbuhkan semangat membaca, menghafal dan mempelajari Alquran oleh tenaga pengajar berpengalaman seperti Yusheri Yunus SHi, Ali Murtaho SPdi, Musthofa Ismail SPd, Rahmat Dalimunthe SE, Khairani Anwar SE, Wahdana Ednor Nst, dan Zulkhairi Hasibuan,” ujar Khairani. Tahfizul Quran (penghafalan Alquran), sebut Khairani, merupakan program pendidikan prioritas di yayasan ini, karenanya pendidikan menghafal Alquran tidaklah sama dan semudah mengajarkan pelajaran yang lain. Sedangkan metode belajar mengajar yaitu, Musyafahah (tatap muka), resitasi, takrir, mudarrosah. “Anak-anak sudah sering melakukan silaturahmi atau syiar ke beberapa masjid dan universitas yang ada di Kota Medan, mereka bukan saja mendapat pendidikan mental tapi juga fisik seperti bela diri silat dari perguruan Garuda Sakti setiap Rabu malam,” kata Khairani. (cwan)

Waspada/Ist

PEMBINA Yayasan Rumah Tahfizh Alquran Anwar Saadah, Khairani Anwar SE. dan Ketua Rahmat Dalimunthe SE, foto bersama para santrinya.


WASPADA

A5

Senin 23 September 2019

“Rambo: Last Blood”

Si Veteran Perang Yang Tak Ada Matinya Jennifer Lopez - youtube

Malaysia Larang Film Jennifer Lopez “Hustlers” Malaysia melarang penayangan Hustlers, film dibintangi aktris dan penyanyi terkenal Jennifer Lopez, yang mengisahkan sekelompok penari telanjang menipu klien mereka dengan melakukan pembiusan. Pemerintah Malaysia dituduh para kritikus seni sebagai negara yang terlalu protektif dan selalu bersinggungan dengan pilihan individu (nanny state) karena sikap yang konservatif terhadap film-film yang bisa ditayangkan di Negeri Jiran itu. Pada Agustus 2019, Dewan Sensor Film (LPF) Malaysia menghapuskan adegan seks sejenis pada film “Rocketman”, sebuah film berdasarkan kisah penyanyi Inggris, Elton John. Larangan tayang terhadap “Hustlers” diumumkan melalui media sosial Kamis malam

waktu setempat oleh distributor lokal film Square Box Pictures, seperti dilaporkan Reuters. Tidak ada alasan pelarangan penayangan yang djelaskan distributor. Namun LPS mengatakan “Hustlers” dikemas dengan begitu banyak konten pornografi sehingga tidak akan ada cuplikan film yang tersisa, setelah LPF menyensor adegan film yang diperlukan, menurut laporan Kantor Berita AFP. “Hustlers” - terinspirasi kisah nyata Samantha Barbash dan tiga kawan Barbash yang mencuri setidaknya 200 ribu dolar AS dari pria yang telah mereka bius. Film ini telah menghasilkan 30 juta dolar AS dari pemutaran film di bioskop-bioskkop Amerika Utara pada peluncurannya akhir pekan lalu. (ant)

Chelsea Islan Bersiap Syuting Kelanjutan “Sebelum Iblis Menjemput” Aktris Chelsea Islan sedang mempersiapkan diri jelang pengambilan gambar film horor “Sebelum Iblis Menjemput” yang kedua, lanjutan film sudah tayang tahun lalu. “Syutingnya tiga hari lagi,” kata Chelsea di acara peluncuran deodoran, Jakarta, Kamis. Film pertamanya tayang pada Agustus 2018 di mana Chelsea berperan sebagai Alfie dan beradu akting bersama deretan aktor ternama seperti Pevita Pearce, Ray Sahetapy dan Karina Suwandi. Sutradara “Sebelum Iblis Menjemput”, Timo Tjahjanto, juga mengumumkan rencana pengambilan gambar lewat akun Twitter. Dia mengunggah foto berisi tulisan “Sebelum Iblis Menjemput Ayat Dua” dilengkapi caption “Minggu ini shooting. Mohon restu dunia gelap.” “Aku harus olahraga dan benar-benar mempersiapkan tubuh, self care is important,” ujar Chelsea mengenai persiapan sebelum syuting. Sejak berkarir di dunia akting dimulai pada 2013, Chelsea sudah pernah mencicipi adegan-adegan laga menguras fisik. Chelsea mengungkapkan ada momenmomen ia merasa kikuk berada di hadapan banyak kru dan pemain di saat tubuhnya penuh peluh saat menjalani adegan laga, termasuk karena bagian ketiak yang basah. “Ada momen di mana aku enggak berani angkat tangan, tapi harus jalani adegan mukul atau menangkis,” seloroh dia. Selain “Sebelum Iblis Menjemput” yang kedua, Chelsea juga menjadi jagoan dalam Jagat

Rambo, si veteran Perang Vietnam, kembali lagi setelah tiga dekade sejak kemunculan pertamanya di film “First Blood” pada 1982. Ingatan tentang veteran Perang Vietnam berambut gondrong dengan ikat kepala perlahan sirna, berganti menjadi seorang pria tua yang wajahnya sudah penuh gurat tanda perjalanan hidup.

John Rambo (Sylvester Stallone) sepanjang hidup sudah menghadapi banyak situasi brutal, menegangkan dan mencekam kini tinggal di peternakan Arizona yang tenang. Kehidupannya yang damai diisi dengan interaksi bersama teman lamanya, Maria Beltran, serta cucunya Gabrielle yang sudah seperti keluarganya sendiri. Ketenangan itu tak berlangsung lama ketika Gabrielle (Yvette Monreal) menyatakan ingin mencari ayahnya di Meksiko. Rambo keberatan, menurut dia ayah Gabrielle yang menelantarkannya sejak kecil tidak pantas untuk dicari. Tentu saja Gabrielle tidak mengacuhkan nasihat Rambo

“Rambo: Last Blood” - ist dan neneknya. Dia nekat berkendara sendirian ke Meksiko untuk menemui teman yang berjanji akan memberikan alamat ayahnya. Temannya memang menepati janji, tapi Gabrielle tidak tahu ada udang di balik batu. Saat hatinya terguncang gara-gara pertemuan dengan ayahnya, Gabrielle diculik kartel Meksiko pimpinan Hugo Martinez (Sergio Peris-Mencheta) danVictor (Óscar Jaenada) yang memaksa gadis-gadis itu untuk

jadi pelacur. Kejadian itu membangkitkan amarah Rambo yang bertekad untuk balas dendam, tentunya secara brutal. Pria tua yang awalnya disangka geng Meksiko sebagai kakek lemah itu, sebenarnya orang yang akan mengantarkan mereka pada kematian yang menyakitkan. Setelah disuguhi adeganadegan drama, giliran rentetan adegan-adegan penuh darah di mana Rambo menunjukkan

nya. Bagi pencinta film gore, mungkin bagian ini menyenangkan, tapi yang tidak terlalu suka menonton adegan sadis bakal memejamkan mata beberapa kali. Jangan buru-buru keluar dari bioskop karena pada bagian film arahan Adrian Grunberg ini masih ada cuplikancuplikan adegan film “Rambo” yang terdahulu, mengingatkan kita alasan mengapa Rambo versi lanjut usia ini seperti tidak ada matinya. (ant)

Foo Fighters Rilis EP “Roswell”

Chelsea Islan - ant Sinema Bumilangit yang diangkat dari komik-komik pahlawan lokal. Chelsea Islan berperan sebagai Tira, jagoan dengan kostum berteknologi tinggi. Tira punya nama asli Susie yang dalam kehidupan seharihari merupakan mahasiswa dengan kemampuan bela diri yang hebat. Dikutip dari laman resmi Bumilangit, Tira selalu didampingi sembilan siluman naga yang dapat keluar dari tubuhnya dalam wujud raksasa saat Tira bermeditasi. (ant)

Band rock Foo Fighters merilis album mini (EP) penampilan mereka di Roswell untuk menandai hari berburu makhluk asing (alien) di Area 51 atau yang viral disebut dengan “Area 51 raid day”, NME, Sabtu. Album “Live At Roswell” berisi lagu “In Your Honour”, “Stacked Actors”, “Free Me” dan “Monkey Wrench”. Tahun 2005 silam Foo Fighters tampil di Markas Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Roswell, New Mexico, dekat dengan situs dikabarkan menjadi tempat terjadinya kecelakaan benda terbang tidak dikenal (UFO), yang dikenal pula sebagai piring terbang. Saat itu, sekira 500-an orang menghadiri acara tersebut, mereka adalah pemenang kompetisi yang berhak hadir di perilisan album kelima Foo Fighters “In Your Honor”. Mengutip Reuters, para penggemar UFO mendatangi lokasi dekat pangkalan militer Amerika Serikat, Area 51, di Gurun Nevada untuk menghadiri

perayaan bertema alien, Jumat. Area 51 telah lama diselimuti misteri, memicu teori konspirasi bahwa tempat itu menampung sisa-sisa piring terbang dan tubuh awak alien-nya dari benda yang diduga kecelakaan pesawat terbang di Roswell, New Mexico, AS,pada 1947. Pemerintah AS tidak mengkonfirmasi pangkalan itu ada hingga 2013, ketika arsip Badan Intelijen Pusat (CIA) mengatakan situsitudigunakanuntukmenguji pesawat rahasia. Area 51 terletak sekitar 12 mil (19 kilometer) dari kota kecil Rachel, Nevada. Sebelumnya, lebih dari 2 juta orang sudah mendaftar melalui laman Facebook untuk menghadiri ajakan “Storm Area 51, They Can’t Stop All of Us” digelar di Gurun Nevada pada 20 September 2019. Sementara itu, festival Alienstock yang rencananya digelar dekat Area 51 akhir pekan ini ditunda karena khawatir akan terjadi “musibah kemanusiaan”. (ant)

Pentolan band Foo Fighters, Dave Grohl - rtr/ant

Kristen Stewart Peroleh Golden Eye Award

Pevita Pearce Latihan Bareng Tim Uwais Untuk “Sri Asih” Aktris Pevita Pearce dituntut menguasai teknik bela diri demi memerankan tokoh jagoan dalam film Sri Asih, sehingga ia berlatih dengan tim Iko Uwais. “Aku butuh ekstra effort. Dengan persiapan panjang (sembilan bulan), aku berharap bisa ter-capture secara visual. Yang melatih (koreografi) tim Uwais,” kata dia di Jakarta, Sabtu (21/9) malam. Pevita mengaku belum pernah terlibat dalam film bergenre aksi, dan itu menjadi tantangan baru bagi dia. Latihan fisik dia jalani sekitar dua sampai tiga jam per hari dalam seminggu. “Aku mulai dari nol, enggak bisa action sama sekali. Tantangan untuk bisa semua koreografi. Disiplin. Ada luka, mungkin karena belum

pada musuh-musuhnya bahwa usia hanyalah angka dan ia masih sanggup jadi mesin pembunuh. Senapan, belati, panah, semuanya disuguhkan untuk menyambut para tamu dari Meksiko yang di sini digambarkan seperti stereotip; kumuh dan sarang kriminal serta kejahatan. Mereka bermain petak umpet penuh darah dan jebakan di dalam terowongan bawah tanah yang dibangun Rambo sejak lama di bawah kediaman-

terbiasa,” tutur dia. Perempuan kelahiran tahun 1992 itu mengaku awalnya tak mengenal tokoh “Sri Asih”, salah satunya karena rentang waktu penciptaan karakter dan generasi tahun 1992-an yang terbilang cukup jauh. Sekarang, setelah tahu siapa Sri Asih, dia bangga karena Indonesia punya tokoh jagoan perempuan, yang untuk kali pertama akan dia perankan. “Belum ada karakter seperti Sri Asih. Sri Asih beri greget baru, yang paling seru karena mendapat kesempatan memerankan karakter superhero perempuan pertama di Indonesia. It’s such an honor,” ujar Pevita.(ant)

Pevita Pearce

Para personel band The Cars (ki-ka) Elliot Easton, Ric Ocasek, Greg Hawkes dan David Robinson saat mempromosikan dirilisnya lagu baru mereka di New York City, AS - rtr/ant

Ocasek Meninggal,

Streaming Lagu The Cars Meroket 643 Persen Usai kematian sang vokalis, Ric Ocasek pada 15 September lalu, permintaan streaming lagu-lagu band The Cars melonjak hingga 643 persen di Amerika Serikat, menurut Nielsen Music. Billboard melaporkan, Sabtu (21/9) lagu-lagu The Cars diputar langsung secara online alias streaming hingga 11,2 juta kali pada tanggal 15 dan 16 September, naik 1,5 juta dari tanggal 13 dan 14 September sehingga mengalami kenaikan sampai 643 persen. Pada 13 September, kumpulan lagu-lagu band yang populer di era 70-an

dan 80-an itu diputar 787.000 kali, lalu keesokan harinya diputar 720.000 kali. Angka itu naik tajam jadi 2,5 juta pada 15 September saat Ric Ocasek ditemukan meninggal dunia di kediamannya. Lalu naik lagi hingga 8,7 juta pada 16 September saat kabar kematian Ocasek sudah menyebar luas. Lagu-lagu Ocasek bersama The Cars terus diperdengarkan pada harihari berikut, 4,5 juta pada 17 September dan pada 18 September didengar sampai 2,9 juta. Total, lagu-lagu The Cars sudah didengar 18,6

juta kali secara streaming. Lima lagu teratas yang diperdengarkan di antaranya: “Drive” (1.9 juta), “Just What I Needed” (1.7 juta), “Magic” (1.1 juta), “Good Times Roll” (1.1 juta) and “My Best Friend’s Girl” (1 juta). Katalog lagu-lagu dan album band tersebut diperkirakan akan mempengaruhi berbagai tangga lagu Billboard pada 28 September, mencerminkan penjualan dan permintaan streaming di 13 September sampai 19 September. (ant)

Aktris Kristen Stewart akan menerima Golden Eye Award, penghargaan dalam Festival Film Zurich, demikian menurut penyelenggara acara , seperti dikutip Hollywood Reporter. Stewart akan hadir di Zurich bersama sutradara Benedict Andrews untuk premier film terbarunya “Seberg”, di mana ia berperan sebagai Jean Seberg. “Meski ia bisa terlibat dalam film blocbuster setelah serial ‘Twilight’, Stewart secara konsisten memilih film indie ditulis Walter Salles, Olivier Assayas dan Ang Lee,” kata co-director festival Zurich, Nadja Schildknecht dan Karl Spoerri. “Dia berhasil menyeimbangkan antara mainstream dan arthouse dengan cara yang patut dicontoh. Dengan penggambarannya yang tak kenal takut tentang Jean Seberg, dia sekali lagi terbukti menjadi salah satu aktris paling serba bisa di generasi kita.” Stewart dikenal luas mulai 2002 lewat penampilannya bersama aktris Jodie Foster dalam film “Panic Room”. Pada 2015, Stewart menjadi aktris Amerika Serikat pertama dianugerahi Cesar Award, kategori aktris pendukung terbaik untuk perannya dalam “Assayas ’Clouds of Sils Maria”, yang ia bintangi bersama Juliette Binoche. Musim gugur ini, di samping film produksi Amazon Studios “Seberg”, Stewart juga membintangi “Charlie’s Angels” produksi milik Sony disutradarai Elizabeth Banks. Festival Film Zurich ke-15 berlangsung pada 26 September sampai 6 Oktober dengan Oliver Stone sebagai ketua juri.(ant)

Kristen Stewart - rtr/ant


WASPADA

A6

Senin 23 September 2019

DPR Desak KLHK Bentuk Gugus Tugas Cegah Karhutla JAKARTA (Antara): Ketua DPR Bambang Soesatyo mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membentuk gugus tugas khusus di setiap daerah untuk mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kondisinya harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

Waspada/Ist

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bersamaWartawan Parlemen dalam acara Forum Komunikasi dan Sosialisasi Program Kerja (FKSPK) DPR RI 2019 yang mengangkat tema ‘Sinergi DPR RI dan Wartawan Parlemen Dalam Menyukseskan Parlemen Modern,’ di Bogor, Jumat (20/9).

Anggota DPR Harus Berani Tampil Dihadapan Wartawan BOGOR (Waspada): Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus berani tampil di hadapan wartawan. Langkah itu agar masyarakat mengenalnya, anggota DPR terpilih sudah bekerja untuk rakyat, terutama rakyat yang diwakilinya. Begiu juga wartawan jangan pernah mengecewakan narasumber. “Keduanya antara wartawan dengan anggota DPR, sebagai nara sumber saling membutuhkan. Bahkan bila perlu anggota DPR harus memiliki tenaga ahli dari seorang wartawan. Itu yang sampai sekarang saya lakukan. Saya sangat mudah menginformasikan pada rakyat tentang menjalankan tugas-tugas politik saya,” ungkap Bamsoet dalam acara Forum Komunikasi dan Sosialisasi Program Kerja (FKSPK) DPR RI 2019 yang mengangkat tema ‘Sinergi DPR

RI dan Wartawan Parlemen Dalam Menyukseskan Parlemen Modern,’ di Bogor, Jumat (20/9). Menurut Ketua DPR, menjadi wartawan itu tidak mudah. Banyak yang harus dilakukan saat mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar hal itu sangat beda dengan situasi sekarang yang semakin modern. “Dulu itu mencari sebuah referensi, terkadang kita mesti pergi ke perpustakaan atau membuka kliping-kliping. Berbeda dengan zaman sekarang, kita tinggal copy paste tanpa perlu mengetik berulang-ulang lagi,” urainya. Bamsoet demikian panggilan akrabnya menceritakan saat dirinya menjadi wartawan banyak pengalaman manis dan pahit, susah dan sulit tetapi harus dihadapi. Bahwa setiap orang sudah ada jalan takdirnya dan garis tangannya. “Makanya saya tidak pernah

memiliki ambisi yang berapi dan meledak-ledak, karena saya yakin Allah sudah mempunyai rencana bagi kita,” ujarnya. Meski sudah memiliki jalan cerita sendiri, bukan berarti tanpa usaha, semua dilakukan dengan kerja keras. ‘Dan harus ingat dalam bekerja keras meraih sukses kuncinya itu hanya satu, harus fokus,” tambah Bamsoet. Dirinya sendiri hampir setiap hari bersosialisasi dengan rakyat melalui peran wartawan menuliskan banyak masalah melalui rilis. “Saya tidak berpikir lagi tulisan dimuat atau tidak di media. Tujuan saya hanya menyampaikan hasil pemikiran saya dalam menuntaskan pekerjaan saya. Toh ada juga yang muat,” ungkap Politisi Senior Golkar yang mendapat dukungan untuk menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas Desember mendatang. (j07/aya)

Keluarga Imam Nahrawi Akan Ajukan Praperadilan JAKARTA (Waspada): Keluarga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi, bersama tim kuasa hukumnya, berencana mengajukan upaya praperadilan, menyusul status tersangka kasus suap yang saat ini dikenakan Nahrawi. Hal itu diungkapkan oleh adik kandung Nahrawi, Syamsul Arifin. Menurutnya permohonan praperadilan tersebut, saat ini menjadi salah satu opsi yang bisa ditempuh oleh tim kuasa hukum untuk pembelaan kakaknya. “Soal praperadilan nanti juga akan menjadi salah satu pertimbangan untuk bisa diajukan. Karena semuanya ya kita harus memegang azas praduga tak bersalah, itu yang paling penting,” kata Syamsul, ditemui di Sidoarjo, Jatim, Minggu (22/9). Saat ini, kata Syamsul, tim kuasa hukum Nahrawi telah melakukan persiapan untuk melakukan langkah pendampingan hukum. Termasuk pula praperadilan. Hasil kerjanya pun bakal bisa dilihat dalam waktu dekat. “Sudah banyak tim advokat yang sudah melakukan persiapan, jadi baik dari unsur akademik maupun advokat di luar, tinggal dalam waktu dekat ini ada tim yang koordinir khusus, fokusnya di Jakarta,” kata dia. Tim kuasa hukum Nahrawi terdiri dari sejumlah elemen masyarakat, di antaranya bahkan berasal dari kalangan akademisi Ikatan Alumni (IKA) Universitas Islam Ne-

geri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, yang telah menyiapkan 99 advokat. “Sementara ini dari berbagai unsur, berbagai daerah, terutama dari Jatim, seperti IKA UINSA sudah menyiapkan 99 pengacara yang disiapkan untuk membela Mas Imam,” tutur politisi PKB ini. Dengan upaya praperadilan ini, Syamsul berharap nama sang kakak menjadi pulih. Dia pun yakin, Nahrawi tak terlibat perkara suap seperti yang dituduhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Syamsul menyebut, KPK telah gegabah menetapkan Nahrawi sebagai tersangka, padahal klaim dia, KPK juga belum berhasil menemukan bukti apapun tentang keterlibatan Nahrawi. Dia bahkan menyebut, KPK telah melakukan pembunuhan karakter terhadap Nahrawi. Hal itu pun, kata Syamsul, mengakibatkan Nahrawi menjadi korban opini buruk masyarakat. “Pastinya begitulah, artinya ini kan dengan status seperti itu aja suatu pembunuhan karakter, bagaimana masyarakat mencibir, dan memvonis Imam Nahrawi salah, padahal belum tentu salah,” katanya. Kendati demikian, pihak Nahrawi, kata Syamsul, menghargai setiap proses hukum yang berlaku. Keluarganya pun berterima kasih dan siap memberi dukungan terhadap sang kakak. “Keluarga dalam hal ini menyampaikan terima kasih

dan apresiasi terhadap semuanya, keluarga sifatnya mendorong mendukung dan mendoakan,” ujar Syamsul. Imam, yang merupakan kader PKB, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima uang se besar Rp26,5 miliar sebagai bentuk comitment fee pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora. “Total dugaan penerimaan Rp26,5 miliar diduga commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI ke Kemenpora, terkait Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan selaku Menpora,” ujarWakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/9). Uang itu diterima secara bertahap yakni sebesar Rp14,7 miliar dalam rentang waktu 2014-2018 melalui asisten pribadinya, Miftahul Ulum yang juga menjadi tersangka dalam perkara ini. Imam juga diduga meminta uang Rp11,8 miliar dalam rentang waktu 2016-2018. Atas perbuatannya ini, Imam disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 12 huruf B atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. (cnni)

“Saya mendorong KLHK bentuk gugus tugas khusus di tiap daerah dengan tugas pokok dan fungsi menerapkan upaya dan langkah-langkah preventif mencegah Karhutla,” kata Bamsoet di Jakarta, Minggu (22/9). Dia menjelaskan, dari catatan historis kasus Karhutla, Kementerian LHK perlu mengambil inisiatif untuk membentuk gugus tugas pada tingkat daerah yang Tupoksi-nya melakukan atau menerapkan langkah-langkah preventif mencegah Karhutla.

Kekuatan gugus tugas seperti itu menurut dia, akan sangat ideal jika bersumber dari sinergi antara aparatur sipil pusat dan daerah, TNI/Polri serta masyarakat adat dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Selain mencegah pengrusakan atau pembakaran oleh manusia, sangat penting bagi gugus tugas seperti ini juga berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui kecenderungan cuaca, khususnya dalam periode musim kering atau pa-

Waspada/Ramadhan Usman

Bupati Nias Sokhiatulo Laoly menyampaikan ceramahnya dihadapan para pejabat negara dalam orientasi tersebut.

Bupati Nias: DPD Dituntut Menjadi Wadah Aspirasi Daerah JAKARTA (Waspada): Bupati Nias, Sokhiatulo Laoly mengharapkan para anggota DPD RI menjadi garda terdepan untuk penggerak penuntasan ketertinggalan daerah. Dalam sambutannya sebagai salah seorang narasumber pada Orientasi bagi Anggota DPD RI Terpilih Periode 20192024 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Jumat (20/9) Sokhiatulo Laoli mengingatkan juga perlunya tercipta hubungan lebih baik antara anggota DPD dengan Pemda daerah pemilihannya. “DPD dituntut untuk menjadi wadah penyalur aspirasi daerah,” ujar Sokhiatulo Laoly. Mengenai penyerapan aspirasi menurut dia dapat dilakukan dengan membangun komunikasi yang maksimal dengan Kepala Daerah, baik Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selain itu, Sokhiatulo yang juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini keberadaan kantor DPD di daerah sejatinya menjadi wadah bagi anggota DPD untuk lebih dekat dengan rakyat. Bupati Nias yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) menyebutkan Anggota DPD RI diharapkan untuk pro-aktif pada usulan DAU/DAK/DBH dan membantu sinergitas pembangunan di tingkat pusat dan daerah yang belum berjalan efektif. Senada dengan Laoly, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak DPD RI untuk bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi. Politisi Partai PDI Perjuangan itu mengusulkan adanya dashboard sistem informasi terintegrasi DPD RI dan Pemda dengan informasi riil time. “Memuat keputusan politik di daerah dan tugas staf DPD untuk mengkompilasi data dashboard,” ucapnya. Menurut Ganjar, penempatan staf DPD RI di daerah diharapkan membantu memantau, memformulasi dan menyampaikan ke anggota dalam bentuk pertanyaan yang didasarkan pada hasil keputusan Pemda. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya menilai perlu adanya sinergi antara DPD RI dengan pemerintah daerah. DPD RI harus betul-betul memahami kebutuhan dan permasalahan daerah yang diwakilinya. Untuk itu, DPD RI semestinya lebih besar turut ambil bagian pada bidang perencanaan bersama dengan pemerintah daerah. Hal ini penting karena antara perencanaan pembangunan di level paling bawah, kabupaten kota, provinsi hingga pusat harus terhubung dengan baik. ”DPD RI sudah harus terlibat aktif dalam pembahasan rencana program jangka pendek dan jangka menengah, bersama dengan tim perencanaan daerah,” ujarnya. Habib menilai perlu dilakukan revisi terbatas terhadap UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional, dimana ada salah satu pasal yang mengatur keterlibatan DPD RI dalam proses perencanaan di daerah. “Khususnya dalam hal perancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,” tambahnya. Orientasi bagi Anggota DPD RI Terpilih Periode 2019-2024 diharapkan dapat memberikan pengayaan akan mekanisme kerja DPD RI sehingga kelak lebih siap dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Wakil Ketua DPD RI, Akhmad Muqowam dalam penutupan acara itu mengongatkan dipundak bapak dan ibu semuanya perundang-undangan yang berkaitan dengan pembangunan daerah. “ Karena itu jangan ragu. Memperkuat dan mengop-timalkan fungsi dan kewenangan DPD RI juga merupakan hal penting yang harus diperjuangkan ke depan,” ujar senator asal Jawa Tengah itu. Orientasi Bagi Anggota DPD RI Terpilih 2019-2024 menghadirkan narasumber yang diharapkan menambah pengetahuan anggota baru terpilih khususnya tentang hubungan antara DPD RI dengan daerah. (j07/aya)

nas,” ujarnya. Dia menilai, gugus tugas itu patut dilengkapi dengan peralatan yang memadai agar mampu responsif pada saat dibutuhkan. Menurut Bamsoet, di wilayah manasaja yang memerlukan penguatan gugus tugas seperti itu bisa dipetakan berdasarkan catatan historis kasus Karhutla dan perilaku serta kecenderungan masyarakat setempat. Selain itu, Bamsoet menilai potensi Karhutla yang nyaris menjadi rutinitas di Indonesia, seharusnya bisa diperkecil de-

ngan upaya-upaya preventif yang efektif dan itu bisa direalisasikan jika ada kemauan baik dan kesungguhan dari semua pihak. Menurut dia, apabila langkah itu bisa dilaksanakan dengan konsisten dan sungguhsungguh, Peraturan Pemerintah (PP) No.45 tahun 2004 bisa mencegah atau meminimalisir potensi Karhutla. “PP ini memberi wewenang kepada sejumlah pihak pada tingkat daerah untuk menjaga atau melindungi hutan dari aksi pengrusakan atau pembaka-

ran hutan untuk tujuan apa pun,” ujarnya. Bamsoet menilai PP No.45 tahun 2004 menjadi pijakan hukum untuk membangun sistem atau mekanisme kerja bersifat preventif dan yang terpenting adalah kemauan semua pemerintah daerah untuk peduli pada hutan. Menurut dia, dengan kepedulian, pemerintah daerah bisa menggerakkan semua potensi daerah setempat, termasuk masyarakat adat, untuk mencegah aksi pembakaran atau pengrusakan hutan.

Mendikbud: Pendidikan Karakter Jauh Lebih Penting TANGERANG (Waspada): Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memberikan apresiasi terhadap hasil karya siswa SD dan SMP peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019. “Saya kagum dengan hasil karya anak-anak kita, contohnya, saya lihat tadi di desain grafis, hasil karyanya sudah di atas rata-rata ukuran anak SMP, kreatif semua,” ujar Mendikbud saat menutup FLS2N jenjang pendidikan SD dan SMP, di Tangerang, Jumat (20/9). FLS2N merupakan perhelatan tahunan yang menampilkan kompetensi siswa di bidang seni pertunjukkan dan seni penciptaan. Peserta berasal dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Khusus. FLS2N 2019 diselenggarakan di dua lokasi, yakni, Provinsi Lampung untuk perlombaan jenjang SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus, dan Kota Tangerang untuk perlombaan jenjang SD dan SMP. Sebagai kompetisi di bidang seni, kata Mendikbud, FLS2N dapat mendorong penguatan pendidikan karakter bagi perkembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Pe-

nguatan ini meliputi tiga sumber karakter, yaitu logika, estetika, dan etika. “Saya berharap dengan ajang ini bisa memberikan sumbangan berarti bagi penguatan pendidikan karakter kita, anak yang pintar dan cerdas, punya kemampuan cukup dan hebat sangat penting, tetapi semua tidak ada artinya kalau tidak ada karakter yang baik. Yang harus ditekankan adalah pendidikan karakternya baik logika, etika dan estetika,” terang Mendikbud. Muhadjir juga berharap para siswa terus menggali kreativitas yang dimiliki dengan mengikuti kegiatan kompetisi berbasis seni. “Jadikanlah ajang (FLS2N) untuk menggali potensi, bakat, dan kreativitas untuk meraih prestasi,” ujar Mendikbud. Pengembangan kreativitas, kata Mendikbud, penting untuk dapat menghadapi persaingan di masa depan, dalam era Revolusi Industri 4.0. “Nanti akan banyak produksi repetitif digantikan oleh robot atau artificial intelegent. Untuk itu, pertahankan kreativitas, karena yang tidak bisa digantikan adalah kreativitas yang dihasilkan oleh manusia, sebagai daya cipta,” jelas Muhadjir. Senada dengan Mendikbud, Direktur Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar dan Menengah (Direktur PSMP Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud, Poppy Dewi Puspitawati, mengatakan, penyelenggaraan FLS2N juga digunakan sebagai wadah pembinaan karakter bagi siswa. Hal ini sesuai dengan tema FLS2N jenjang SMP, yaitu “Seni Menyatukan Keberagaman”. “Tema dari FLS2N untuk jenjang SMP adalah Seni MenyatukanKeberagaman,berlangsung sejak tanggal 15 September 2019, di Kota Tangerang. Ajang ini sebagai wadah unjuk keterampilan dalam bidang budaya bagi para siswa SMP untuk mengembangkan bakat, prestasi, dan kompetensi. Wadah untuk menanamkan nilai dan budaya bangsa agar lebih mengenal dan menjadikan seni budaya Indonesia sebagai jati dirinya,” kata Poppy. Sementara itu, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Khamim, mengatakan, penyelenggaraan FLS2N menjadi ajang ekspresi bagi kecintaan siswa akan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia. “FLS2N ini dapat menjadi ajang berkreasi, berkarya, dan berprestasi, serta dapat dijadikan ajang ekspresi kecintaan terhadap budaya bangsa dan pengembangan pendidikan karakter,” ujar Khamim. (dianw)

Misi Besar Partai Golkar Wajib Memelihara Persatuan Dan Kesatuan Bangsa JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, semua kader dan simpatisan Partai Golkar wajib hukumnya selalu membawa misi besar memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Selain, merawat dan menghormati perbedaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sehingga, Partai Golkar bisa tetap utuh menjadi Rumah Besar Kebangsaan, menjadi penyangga keutuhan NKRI. ”Sepanjang sejarah Indonesia, Keluarga Besar Eksponen Ormas Tri Karya Golkar yang terdiri dari SOKSI, KOSGORO 1957 dan MKGR telah membaktikan diri sebagai benteng utama penjaga Pancasila dan UUD 1945. Selain juga berperan sebagai wadah berhimpun masyarakat untuk mempersembahkan karya nyata guna menunjang terciptanya kesejahteraan rakyat sesuai dengan cita-cita Proklamasi 1945,” ujar Bamsoet saat menjadi Keynote Speaker Diskusi Publik ‘Merawat Golkar sebagai Rumah Besar Kebangsaan’, di Jakarta, Jumat (20/9). Hadir sebagai pembicara lain Prof. Dr. Salim Said, Prof. Effendi Ghazali dan DR. M. Qodari. Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini mengapresiasi eksponen Ormas Tri Karya Golkar yang hingga kini masih terus dirasakan sepak terjangnya dalam setiap perhelatan politik penyelenggaraan pemilihan umum, mau-

pun penyelenggaraan Musyawarah Nasional Partai Golkar. Khususnya sebagai kekuatan moral yang menjaga kesinambungan Partai Golkar sebagai penyalur aspirasi politik rakyat Indonesia yang berorientasi kepada karya dan kekaryaan. ”Tri Karya Partai Golkar terdiri dari tiga Ormas pendiri Partai Golkar. Yakni SOKSI yang didirikan pada 20 Mei 1960 oleh almarhum Mayjen (Purn) TNI Suhardiman; KOSGORO 1957 yang didirikan 10 November 1957 oleh almarhum Mayjen (Purn) TNI Mas Isman; dan MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) yang didirikan almarhum Mayjen (Purn) TNI R.H. Sugandhi pada 3 Januari 1960. Setelah Bapak Suhardiman meninggal dunia pada tahun 2015, sejak saat itu hingga saat ini pengelolaan Eksponen Ormas Tri Karya diteruskan dan dipimpin oleh kader-kader yang masih setia menjaga komitmen, Partai Golkar adalah pengawal ideologi kebangsaan. Ini sangat membanggakan,” tutur Bamsoet. Menghadapi suksesi kepemimpinan di Partai Golkar, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan Ketua Umum Partai Golkar mendatang haruslah seseorang yang mampu memegang teguh prinsip dan norma PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela). Seorang pemimpin juga tak boleh menutup ruang diskusi,

serta harus selalu siap lapang hati menerima kritikan. “Jika pemimpin partai sudah anti kritik, tak heran jika kader meminta dilakukan konsolidasi menyeluruh guna mengadakan penataan kelembagaan, serta melakukan reformasi internal untuk menyesuaikan diri dengan derap langkah perkembangan jaman. Salah satu bukti ketertinggalan Partai Golkar oleh roda zaman bisadilihatdarisedikitnyamilenial yang memilih Partai Golkar pada Pemilu2019lalu,lantaranmereka menilai Partai Golkar adalah partai jadul,” ungkap Bamsoet. Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memandang sudah waktunya bagi Partai Golkar membuka pintu rumah menyambut hadirnya generasi milenial ke dalam proses distribusi dan alih kepemimpinan. Ini demi menjaga kesinambungan Partai Golkar sebagai Rumah Besar Kebangsaan yang ‘tidak lapuk oleh hujan dan tidak lekang oleh panas’. Partai Golkar harus cerdik memanfaatkan bonus demografi yang dinikmati Indonesia. Terutama untuk memperluas penyebaran suara ke kalangan milenial yang jumlahnya mencapai 63 juta jiwa. Jika tidak bisa merangkul milenial dan malah tetap memilih menjadi partai jadul, jangan harap di Pemilu 2024 nanti Partai Golkar bisa berada di lima besar nasional,” pungkas Bamsoet. (j07)

Ilmuwan Asal Sumut Tampil Di Acara Hitam Putih JAKARTA (Waspada): Ilmuwan muda dunia asal Sumatera Utara dan penemu obat kulit untuk manusia dan hewan luar/ dalam, Muhammad Ja’far Hasibuan, menjadi bintang tamu dalam acara “Hitam Putih” yang akan tayang, Senin (23/9) pukul 18:00 WIB. Muhammad Ja’far Hasibuan, 27, juara dunia di Shanghai China, berhasil memenangkan kompetisi para ilmuwan di China Shanghai International Exhibition of Inventions (CSITF) dan WIIPA Special Award World Invention Intelectual Property Association.

Dia berhasil menyumbangkan medali emas dan WIIPA Special Award bagi Indonesia lewat penemuan-nya yaitu obat kulit untuk manusia dan hewan. Dia bercerita suka dukanya, sejak kelas 4 SD sampai kuliahnya telah mandiri membiayai sekolahnya sendiri, sehingga saat ini telah mendapatkan berbagai penghargaan dari sejumlah perlombaan dan meraih banyak prestasi. Muhammad Ja’far Hasibuah, sejak kelas 4 SD mulai mencari uang sekolah bekerja sebagai kuli buruh kasar mengang-

kat barang-barang dagangan di pasar atau pekan Aek Godang Padang Lawas Utara. Kemudian, semasa di bangku kelas 1 MTs dan Kelas 3 MAS, dia merintis usaha KUD Kejora bersama pamannya Hasanuddin Hasibuan di Tapanuli Selatan. Dia berjuang demi cari uang sekolahnya serta biaya di Pondok Pesantren Nurul Falah Tamosu Panompuan. Seusai tamat MAS (setingkat SMA), dia di berangkatkan ke Medan untuk meneruskan citacitanya kuliah di perguruan tinggi. Untuk menggapai im-

piannya itu, dia berkerja di salah satu grosir bahan material bangunan di Delitua, Dia mendaftarkan diri masuk kuliah ke perguruan tinggi tepatnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Untuk membiayai kuliahnya dia bekerja sebagai pedagang roti dan jualan di Terminal Amplas. Muhammad Ja’far Hasibuan yang merupakan mahasiswa berpretasi di UIN Sumut sewaktu kuliah dulu, telah meraih beberapa penghargaan. Penghargaan tertinggi yang diraihnya medali emas

di China Shanghai Interna-tional Exhibition of Inventions (CSITF) dan WIIPA Special Award World Invention Intelectual Property Association, berkat penemuannya Biofar Shrimp Skin Care berupa singkatan dari BIO yang berarti alami, FAR berasal dari penggalan nama penemu Ja’far, SHRIMP yang berarti udang halus kecil (bahan baku) dan SKINCARE yang mengindikasikan obat tradisional yang mampu menyembuhkan luka maupun penyakit kulit yakni obat kulit bagi manusia dan hewan. (rel)

Waspada/Ist

Muhammad Ja’far Hasibuan foto bersama pembawa acara Hitam Putih Deddy Corbuzier.


WASPADA Senin 23 September 2019

Aceh-Sumut 2024Terkendala PP 12/2007 PARAPAT (Waspada): Pembangunan sarana prasarana olahraga di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah bersama PON (Pekan Olahraga Nasional) 2024 ternyata masih terkendala Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007.

Waspada/Dedi Riono/B

TIM Angsapura pose bersama usai tampil sebagai juara umum Kejurkot PBSI Medan 2019.

Kendala itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Kaukus KONI Provinsi Seluruh Indonesia yang berlangsung di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun,

20-22 September 2019. Pasal 12 Ayat 3 PP dimaksud menyatakan “Menteri menetapkan 1 (Satu) Pemerintah Provinsi sebagai tuan rumah pe-

Angsapura Dominasi Kejurkot PBSI Medan MEDAN (Waspada): Kejurkot PBSI Medan 2019 yang digelar empat hari di Gedung PBSI Sumut berlangsung sukses. Kejuaraan ini ditutup Ketum KONI Medan diwakili Wakabid Binpres Siegfried didampingi Ketum PBSI Medan Heryson Edhie Suwindar, Minggu (22/9). Dari 15 kategori yang dipertandingkan, PB (Perkumpulan Bulutangkis) Angsapura ke luar sebagai juara umum dengan meraih 10 medali emas, 7 perak

dan 9 perunggu. Ini menjadi gelar juara umum ketiga beruntun diraih PB Angsapura sejak 2017. Medali emas PB Angsapura disumbangkan Rifky Aditya (usia dini putra), Muhammad Al Fahrezi (tunggal anak-anak putra), Fransiska Sitepu (tunggal pemula putri), Alfindo Junio (tunggal remaja putra), Salsabila Prila (tunggal remaja putri). Kemudian, Fhata Fortuna (tunggal taruna putra), Muham-

mad Al Fahrezi/Muhammad Rizki Fauzan (ganda anak-anak putra), Alfindo Junio/Ikhsan (ganda remaja putra), Mei Syarah/Thata Prilia (ganda remaja putri) dan Fhata Fortuna/Naufal (ganda taruna putra). Juara umum kedua diraih PB Gelora Sunggal dengan raihan 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Sedangkan juara ketiga disabet PB Putra Samka dengan torehan 2 emas. “Selamat kepada para juara,

Batak United Lengkapi Tim Semifinalis Liga 3 PSSI Sumut MEDAN (Waspada): Batak United melengkapi empat tim semifinalis Liga 3 PSSI Sumut 2019 setelah di laga terakhir Pool F Babak 10 Besar di Stadion Samura Kabanjahe bermain imbang 2-2 dengan Tanjungbalai United, Minggu (22/9). Gol Batak United dicetak Fazil Syahputra menit 23 dan Heri Kristianto di menit 56. Gol Tanjungbalai United disumbangkan Rifki menit kedua dan Riki Prabowo menit 48. Tambahan satu poin membuat Batak United total mengemas 7 angka untuk menjadi runnerup pool. Poin Batak United sama dengan PS Keluarga USU yang kemarin meraih kemenangan

1-0 dari tuan rumah Karo United lewat gol Triyuda Handoko di menit 17. Namun Batak United menang head to head, di mana pada laga sebelumnya Batak United mengalahkan USU 2-1. Sebelumnya, tiga tim telah lebih dulu melaju ke semifinal, yakni Karo United, PS Bhinneka, dan PSDS Deliserdang. Karo United menjadi juara Pool F dengan mengemas 9 poin hasil tiga kali menang dan sekali kalah. PS Bhinneka juga tampil sebagai juara Pool G setelah di laga terakhir mengalahkan PSDS dengan skor 1-0 lewat gol Rio Syahputra Damanik di menit 58. PS Bhinneka mencatat poin sempurna 12 dan PSDS mengemas 7 poin.

Sekum Asprov PSSI Sumut, Ir Fityan Hamdy didampingi Komite Kompetisi M Ridwan danWasekum Muhammad, mengatakan laga semifinal menggunakan sistem home and away pada 24 dan 26 September. Untuk Leg 1, Karo United menjamu PSDS di Stadion Samura Kabanjahe dan PS Bhinneka menjamu Batak United di Stadion Mini Pancing Medan. “Selanjutnya Leg 2, giliran PSDS menjamu Karo United di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam dan Batak United menjamu PS Bhineka di Stadion Mini Serba Guna Tarutung. Untuk laga final di Stadion Teladan pada 29 September,” jelas Fityan. (m42/B)

Pertina Kota Medan Juara Umum Tinju Piala Pangdam IM BANDA ACEH (Waspada): Tim Pertina Kota Medan ke luar sebagai juara umum Kejuaraan Tinju Amatir Se-Sumatera Piala Pangdam IM II 2019 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, berakhir Sabtu (21/9) malam. Keberhasilan Pertina Medan menjadi juara umum dipastikan usai empat dari tujuh petinjunya yang tampil di partai final mencatat kemenangan atas lawan-lawannya. Keempat petinju dimaksud adalah M Umam (layang ringan), Saroha Lumbantobing (welter), Daniel Pasaribu (barat ringan) dan M Ikmal (berat). Menyusul di peringkat kedua tim Pertina Riau yang meraih 3 emas melalui Jeki Rejeki Mabalu (layang), Roberto Asmando (bantam), dan Topas Rianda (welter ringan). Peringkat ketiga tim IM-A merebut 2 emas lewat

Waspada/Zafrullah/B

PETINJU kelas berat ringan asal Medan, Daniel Pasaribu (dua kiri) dengan medali emas dan hadia dana pembinaan pose bersama Wakil Ketua Panpel Ridwan Jamil (dua kanan). M Fahmi Ihsan (terbang) dan Taufiq Ismail (menengah) serta Sumbar dengan 1 emas yang direbut Ali Moris (ringan) berada di peringkat empat. Kejuaraan yang ditutup Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardien ini juga menetapkan Fahmi Ihsan (IMA) sebagai petinju terbaik, Topas

Waspada/Sapriadi/B

WAGUBSU yang juga Ketua Pengprov TI Sumut Musa Rajekshah didampingi Ketua KONI Asahan Nurkarim Nehe dan Staf Ahli Bupati pose bersama Pengkab TI Asahan.

TI Asahan, T. Balai, L. Batu Dilantik KISARAN (Waspada): Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (TI) Asahan, Tanjungbalai, dan Labuhanbatu dilantik bersama di Gedung Serba Guna Kisaran, Sabtu (21/9). Wagubsu yang juga Ketua Pengprov TI Sumut, Musa Rajekshah, menuturkan membangun prestasi olahraga Sumut harus dilakukan dengan memupuk kebersamaan, sehingga bisa melahirkan prestasi yang lebih baik untuk wilayah masing-masing. “Dengan kebersamaan kita bisa meraih prestasi besar. Dengan rasa kebersamaan itu pula semua masalah bisa diselesaikan, yang berat menjadi ringan. Apalagi taekwondo merupakan olahraga berprestasi,” ujar Wagubsu. Ketua KONI Asahan, Nurkarim Nehe, berharap kepengurusan yang baru dilantik bisa menjalankan program kerja, terutama dalam perekrutan dan pembinaan atlet. “Kita berharap mutu dan kualitas atlet Pengkab TI, khususnya Asahan bisa terus ditingkatkan, sehingga bisa diperhitungkan, baik itu tingkat provinsi dan nasional,” jelasnya. Pengkab TI Asahan periode 2019-2023 diketuai Sinardo Sivz, Sekretaris Agus Ramanda, dan Bendahara Bujong. TI Tanjungbalai dipimpin Mahyaruddin Salim, Sekretaris Leo Lopulisa, Bendahara Wijay Kumar. TI Labuhanbatu diketuai Helda Br Purba, Sekretaris Darpinsyah Siregar, dan Bendahara Rosilawati Rusli. (a15/a31/C)

PBSI Binjai Seleksi Atlet Kejurprov BINJAI (Waspada): Pengkot PBSI Binjai menggelar seleksi atlet di Gor Jambi, Minggu (22/9). Seleksi ini untuk persiapan Binjai mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PBSI Sumut yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2019 di Medan. Ketua Pengkot PBSI Binjai, Hery Koko meminta atlet Binjai mengikuti seleksi secara maksimal. “Atlet terbaik hasil seleksi ini akan mengikuti Kejurpov PBSI Sumut di Medan. Kita harapkan nantinya atlet Binjai bisa meraih hasil terbaik,” ujar Hery. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Binjai, Ihsan Izka Rawi menjelaskan seleksi atlet PBSI diikuti sekitar 50 peserta dari klub-klub. Atlet yang ikut Kejurprov harus sudah mempunyai ID PBSI. “Ini ketentuan PBSI dan merupakan syarat bagi atlet yang ikut kejuaraan,” ujar Ihsan. Pada Kejurprov nanti, PBSI Binjai merencanakan mengirim atlet putra dan putri dari mulai pra usia dini, usia dini, anakanak, remaja, teruna, dan bebas. “Setelah lolos seleksi, atlet akan kembali dipersiapkan oleh tim pelatih PBSI Binjai,” tambah Hery Koko. (a04/C)

Rianda (Riau) sebagai petinju harapan dan Taufiq Ismail (IMA) sebagai petinju favorit. Ketua Panpel, Kolonel Cpl Nur Budi Asmara, mengaku puas atas terselenggaranya kejuaraan ini dengan sukses. “Insya Allah, ke depan kita akan tingkatkan lagi jumlah peserta dan hadiahnya,” ucapnya. Kejuaraan Tinju Piala Pangdam IM-II/2019 ini diikuti 75 peserta yang berasal dari Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Babel dan tuan rumah Aceh. (b04/C)

jangan cepat puas dan harus berlatih terus karena ada kejuaraan yang lain menanti. Bagi yang belum berhasil jangan berputus asa karena ini masih langkah awal,” ujarWakabid Binpres KONI Medan, Siegfried, saat menutup Kejurkot. Ketum PBSI Medan, Heryson Edhie Suwindar mengatakan para juara Kejurkot berhak berlaga dalam Kejurprov PBSI Sumut yang rencananya bergulir pada awal Oktober. “Kami harapkan Medan nantinya mampu meraih prestasi terbaik di Kejurkot,” katanya. (m42/B)

laksana PON dengan memperhatikan penilaian Musornas”. Demi percepatan pembangunan sarana prasarana PON 2024, Rakor Kaukus KONI pada poin pertamanya merekomendasikan agar Pemerintah Pusat segera merevisi ketentuan dimaksud hingga menjadi “Menteri menetapkan lebih 1 (Satu) Pemerintah Provinsi sebagai Tuan Rumah Pelaksana PON dengan memperhatikan penilaian Musornas” sebagai dasar hukumnya. Rakor dipimpin John Ismadi Lubis (Ketua KONI Sumut), didampingi Daud Ngabalin (perwakilan KONI Papua) dan Jamran (Sekretaris Kaukus KONI Se Indonesia), menghasilkan tiga rekomendasi penting, dua lainnya terkait PON 2020 Papua. Rakor dibuka Gubernur Sumut diwakili Kadisporasu H Baharuddin Siagian, Jumat (20/9) malam, dihadiri utusan 26 KONI Provinsi Seluruh Indonesia. Khusus Aceh selaku tandem Sumut diwakili dua rombongon dipimpin Kadispora Dedy Yuswadi dan Ketua KONI Muzakkir Manaf. Poin kedua dari rekomen-

Waspada/Jonny Ramadhan Silalahi

DARI KANAN: Jamran (Sekretaris Kaukus KONI Se Indonesia), John Ismadi Lubis (Ketua KONI Sumut) dan Daud Ngabalin (Utusan KONI Papua), memimpin Rapat Koordinasi Kaukus KONI Provinsi Se Indonesia di Hotel Niagara, Parapat. dasi tersebut meminta supaya PON XXTahun 2020 tetap mempertandingkan 47 cabang olahraga sesuai SK Ketua Umum KONI Pusat Nomor 24 Tahun 2019 tentang penyempurnaan kedua SK KONI Pusat Nomor 72 Tahun 2018. “SK Cabor yang akan dipertandingkan pada PON XX belum keluar, jadi belum ada kepastiannya. Semua KONI Provinsi sudah siap 47 cabor, tapi sampai kini itu masih terkendala,” jelas John Lubis saat memimpin rapat, Sabtu (21/9). Sebagaimana diketahui bahwa dalam rapat terbatas PB PON 2020 diketuai Gubernur Papua Lucas Enembe dengan Presiden RI Joko Widodo ter-

ungkap bahwa tuan rumah Papua hanya mampu menggelar 37 cabor. Hasil ratas itu mengeliminir SK Ketua Umum KONI Pusat No 24 Tahun 2019 yang mengharuskan PON 2020 mempertandingkan 47 cabor. Menurut John Lubis, beberapa provinsi sebenarnya sudah begitu hebat melakukan pembinaan terhadap 47 cabor yang semula akan dipertandingkan sesuai SK Ketua KONI Pusat tersebut. “Papua sudah pasti 37 cabor, tapi kita perlu juga mempertimbangkan semangat pembinaan sekaligus pertanggungjawaban anggaran terhadap 10 cabor lainnya yang akan dicoret,” tambahnya.

Atas dasar itu pula, poin ketiga dari Rekomendasi Kaukus KONI Se Indonesia meminta PB PON Papua bersedia memasukkan pertandingan 10 cabor itu di provinsi lain sebagai bagian dari PON 2020. Sebelumnya Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman memastikan PON XX tetap berlangsung di Papua pada Oktober 2020. John Lubis dengan didampingiWakil Ketua I KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno, Sekretaris Umum Chairul Azmi, Bendahara Agung Santoso dan TP Sihombing juga membawa para peserta rakor keliling Danau Toba sebagai bagian dari venues PON 2024. (m15)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN KSP SAHABAT MITRA SEJATI – Sahabat UKM, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang HakTanggungan AtasTanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan DenganTanah, atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. IKA HARIANI Sebidang tanah seluas 655 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 22 an. HARIANTO yang terletak di Jalan Desa Dusun I, Desa Huta Durian, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara (Harga Limit Rp. 250.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 50.000.000,-). 2. MUHAMMAD ENEDI ditulis dan disebut juga M. ENEDI a. Sebidang tanah seluas 188 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 1113 an. MUHAMMAD ENEDI yang terletak di Jalan Dusun Lingkungan Pasir dalam Gang, Kelurahan SimpangTiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 300.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 60.000.000,-) b. Sebidang tanah seluas 157 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 91 an. M. ENEDI yang terletak di Jalan Simpang Suka Beras dalan Gang, Desa Suka Beras, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. ( Harga Limit Rp. 123.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 27.000.000,-) 3. MUHAMMAD AZWAR NASUTION ditulis dan disebut juga MHD. AZWAR NASUTION Sebidang tanah seluas 238 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 1460 an. MUHAMMAD AZWAR NASUTION yang terletak di Jalan Bersama Gang Pribadi, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Harga Limit Rp. 200.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 40.000.000,-) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada: Hari : Jumat Tanggal : 04 Oktober 2019 Batas Akhir Penawaran : 10.00 WIB waktu server ( sesuai WIB ) Cara Penawaran : Lelang melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) Alamat Domain : https://www.Lelang.go.id Tempat Lelang : KSP Sahabat Mitra Sejati Area Special Project Medan Jalan Letda Sujono No. 265 Medan Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaan Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id.Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”Tata Cara dan Prosedur” dan ”Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/ Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 5. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada dimain diatas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan 6. Informasi lebih lanjut untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Medan, Jl. Diponegoro No. 30-A Medan nomor telepon (061) 4513612 atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991, dan untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi KSP Sahabat Mitra Sejati Area Medan Jl. Letda Sujono No. 265 Medan NomorTelepon (061) 42904472. Medan, 23 September 2019

KPKNL Medan


A8

WASPADA Senin 23 September 2019

Jafri Sastra: PSMS Belum Menyerah Dikalahkan Persita 1-0 MEDAN (Waspada): PSMS Medan gagal mencuri poin saat dijamu tuan rumah Persita Tangerang dalam laga pekan ke-18 Liga 2 Indonesia 2019 di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang, Minggu (22/9). Ayam Kinantan takluk 1-0.

Gol tunggal Persita dalam pertandingan ini diciptakan Chandra Waskito Kusumawardana di menit 35. PSMS sebenarnya memberi perlawanan cukup ketat terhadap Persita. Namun harus kebobolan di babak pertama. Babak kedua, Legimin Ra-

hardjo cs berusaha menyamakan kedudukan. Mereka coba mendominasi permainan. Namun kuatnya barisan pertahanan Persita masih menyulitkan usaha mereka merobek gawang. Hingga peluit panjang, PSMS pun harus akui keunggulan Persita 1-0. Selanjutnya, PSMS akan menjalani laga kandang bersua Babel United pada pekan ke18 di Stadion Teladan Medan. Mereka harus mampu meraih kemenangan agar kans ke babak selanjutnya terbuka lebar. Meski kalah, peluang skuad

Ginting Gagal, Indonesia Satu Gelar CHANGZHO (Waspada): Indonesia harus puas dengan satu gelar juara China Open 2019 setelah Anthony Sinisuka Ginting gagal mempertahankan gelarnya usai ditaklukkan peringkat pertama Dunia, Kento Momota (Jepang) melalui rubber game 19-21, 21-17, 21-19. Gelar juara Indonesia dipersembahkan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ganda putra setelah di final mengalahkan rekan senegaranya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pada pertandingan yang berlangsung di Changzho, China, Minggu (22/9) petang, pasangan akrab dipanggil Minions itu unggul melalui rubber game 21-18, 17-21, 21-15 atas pasangan The Daddies. Hendra/Ahsan pun belum bisa menambah angka kemenangan 2-9 dalam catatan pertemuan kedua pasangan. Selain di nomor ganda putra, Indonesia sebenarnya berpeluang meraih gelar dari juara bertahan Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra. Namun sayang, Ginting tidak bisa mempertahankan gelar juaranya dari tahun 2018 setelah dikalahkan Kento Momota. Di games ketiga, Ginting sempat membuka peluang saat tertinggal 16-19 dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Namun Momota akhirnya menutup games penentuan itu dengan dua poin kemenangan sekaligus membalas kekalahannya di final tahun lalu.

“Tadi saya coba balik fokus yang penting siap capek dulu. Waktu itu saya coba ubah strategi dan banyak dapat poin, tapi

saya ketinggalan terlalu jauh, sehingga Momota sudah antisipasi dan kembali ke pola awal,” ujarnya. (m42/ant/B)

Ayam Kinantan ke babak selanjutnya masih ada, hanya saja terbilang cukup berat. Pasalnya, dari empat laga sisa yang akan dijalani, PSMS harus menuntaskannya minimal dengan tiga kemenangan. Hal ini mengingat selisih poin PSMS dengan pemuncak klasemen Sriwijaya FC sudah cukup jauh atau tertinggal 10 poin. Sedangkan dengan tim peringkat keempat sementara, yakni Persiraja Banda Aceh, PSMS tertinggal dua poin. Namun Persiraja baru memainkan 17 laga.

Seperti diketahui jika saat ini Aidun Sastra Utami cs masih berada di posisi lima klasemen sementara Wilayah Barat dengan 28 poin. Poin tersebut didapat dari hasil delapan kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kakalahan. Pelatih PSMS, Jafri Sastra mengaku sebenarnya para pemainnya tidak tampil jelek di laga ini. Hanya saja memang banyak peluang yang tidak

mampu dikonversi menjadi gol. “Kita mampu memberikan perlawanan di laga ini dan itu dibuktikan dengan beberapa peluang yang berhasil diciptakan. Namun memang salahnya para pemain seperti sulit memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol,” katanya. Dirinya juga menegaskan jika tim belum menyerah untuk lolos ke babak 8 Besar. Karena memang tim masih menyisakan empat laga lagi dan itu harus dimanfaatkan dengan baik. “Anak-anak masih punya semangat luar biasa untuk ke

8 Besar. Kami masih terus optimis untuk memanfaatkan peluang yang ada agar bisa menang di sisa laga,” terangnya. Pelatih Persita, Widodo C Putro mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya yang bisa meraih tiga angka di laga ini. Kemenangan ini sangat berarti bagi tim, mengingat persaingan di klasemen sangat ketat. “Hanya saja saya minta ke anak-anak jangan puas dulu. Masih ada beberapa laga sisa yang akan dijalani, jadi harus fokus dan mempersiapkan diri kembali,” ujarnya. (cat/I)

Pengumuman Dengan ini diumumkan kepada debitur KPR-BTN berbagai lokasi Perumahan yang namanya tercantum dan termuat dibawah ini bahwa : 1. Menunjuk Perjanjian Kredit pemberian fasilitas KPR-BTN yang telah Saudara tandatangani bersama-sama dengan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. 2. Surat-surat pembinaan debitur KPR-BTN yang berisikan peringatan atas penyelesaian tunggakan (KREDIT MACET) yang menjadi kewajiban kredit Saudara. 3. Kondisi faktual di lapangan yang menunjukkan bahwa sebagian dari Saudara telah menelantarkan rumah yang telah memperoleh fasilitas KPR-BTN tersebut dalam kondisi keadaan kosong (rumah kosong = rukos) dan tidak terurus padahal atas unit rumah tersebut merupakan jaminan KPR BTN. Berdasarkan kondisi di atas, maka selanjutnya kami PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk selaku kreditur KPR BTN memperingatkan sekaligus memanggil Saudara-Saudara yang nama dan nomor rekeningnya tercantum dibawah ini sebagai debitur Bank BTN untuk segera melunasi seluruh kewajiban Saudara kepada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak termuatnya pengumuman ini dan atas hal tersebut juga dimintakan kepada Saudara untuk menghubungi Kantor Cabang PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dimana Saudara menandatangani akad kredit KPR-BTN. Diperingatkan kepada Saudara, apabila sampai dengan batas waktu yang ditentukan, Saudara tidak merespon pengumuman ini maka PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk akan melakukan langkah-langkah : 1. Penyelamatan kredit sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Mengalihkan kredit Saudara kepada pihak lain. 3. Menggunakan surat kuasa menjual yang Saudara berikan kepada Bank BTN. Berikut nama-nama debitur dan nomor rekening KPR-BTN yang wajib menyelesaikan kewajibannya adalah sebagai berikut:

NAMA DEBITUR

KABUPATEN

NO

NO DEBITUR

ALAMAT DEBITUR

1

301010012451

YULIDA CORIYANTI

PERUM PADANG HIJAU BLOK K NO 01 DS SUMBER

DELI SERDANG

2

0301010023004

ROSMAIDA SITOHANG

KPUM DELI SEJAHTERA II BLOK VI NO 280 MARELAN

MEDAN

3

301020575279

SOFIA ODORA SIMAMORA

PERUMNAS PIJOR KOLING BLOK 01/03

PADANGSIDIMPUAN

4

301020574037

RISNOR

PERUMNAS PIJOR KOLING BLOK 01/R21/C2/20

PADANGSIDIMPUAN

5

301020574671

MASBULAN ARFAH LUBIS

PERUMNAS PIJOR KOLING BLOK 01/R21/M1/02

PADANGSIDIMPUAN

6

301020648852

JHONSON H. SILALAHI

DELI SEJAHTERA II BLOK XXXVII No. 644 MARELAN

MEDAN

7

301010049628

AMIN

PERUM GRAND MUTIARA DESA PAL IV PIJOR KOLING BLOK E No. 08

PADANGSIDIMPUAN

8

301020415364

DRS MUHAMMAD HUSNI THAMRIN DESA SUNGGAL KANAN KAV N NO 23

DELI SERDANG

9

301020414392

SYARIF KUDUS M

DESA SUNGGAL KANAN KAV G NO 29

DELI SERDANG

10

301020729349

EDDY BASRI KARO KARO

PURI ANOM ASRI BLOK EF NO 11 PANCUR BATU

DELI SERDANG

11

301010097736

SANTI NAULI PANGGABE

GRIYA ANUGERAH C No. 06

RANTAU UTARA

12

301010098198

SAROJI RAMBE

GRIYA ANUGERAH C No. 03

RANTAU UTARA

13

301010103854

SITI NUR ARFAH NASUT

GRIYA ANUGERAH B No. 5

RANTAU UTARA

14

301010103862

SITI NUR ARFAH NASUT

GRIYA ANUGERAH B No. 6

RANTAU UTARA

15

301010099958

RANTO SIMAMORA

GRIYA ANUGERAH C No. 50

RANTAU UTARA

Demikian disampaikan. Harap maklum.

Medan, 23 September 2019

PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk Asset Management Division Area IV Kantor Cabang Medan

Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Atas Pelantikan:

H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT Sebagai Bupati Labuhan Batu Periode 2016-2021 Oleh Gubernur Sumatera Utara

Bapak Letjend TNI (Purn) Edy Rahmayadi Pada hari Jumat, 20 September 2019 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara

Semoga dalam menjalankan tugas tetap dalam lindungan Allah SWT Dari:

AHMAD MUFLIH, SH, MM SEKRETARIAT DAERAH KAB. LABUHANBATU Ir. ESTY PANCANINGDIYAH, M.Si

Drs. IKRAMSYAH PUTRA NASUTION, MM

HERRY, AP, MM

STAF AHLI BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

STAF AHLI BUPATI BIDANG ADMINISTRASI UMUM

STAF AHLI BUPATI BIDANG PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

NASRULLAH, SH, M.AP

Ir. HASAN HERI RAMBE

AMRU, SE

ASISTEN PEMERINTAHAN DAN SOSIAL

ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

ASISTEN ADMINISTRASI UMUM

ELYANI DALIMUNTHE, SE

ZAINUDDIN HARAHAP, SH, MM

SEKRETARIAT DPRD (PLT)

KEPALA INSPEKTORAT

Drs. ZAINUDDIN SIREGAR

INDRA SILA, S.Sos

KABAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KABAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

HOBOL ZULKIFLI RANGKUTI, S.Sos, MM

HOBOL ZULKIFLI RANGKUTI, S.Sos, MM

SOFYAN HASIBUAN, SE, M.AP

HASNUL BASRI, S.Sos

KABAN PENELITIAN DAN

KABAN PERENCANAAN

KABAN PENANGGULANGAN

KABAN KESATUAN BANGSA DAN

PENGEMBANGAN

PEMBANGUNAN DAERAH (PLT)

BENCANA DAERAH

POLITIK

Ir. MUHAMMAD SAFRIN, M.Si

MAHDALENA WATY SIREGAR, ST

KADIS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (PLT)

KADIS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (PLT)

KAMAL ILHAM, SKM KADIS LINGKUNGAN HIDUP

SOFYAN EFENDY HARAHAP, SP

ELFIN RISWAN, SE

KADIS SOSIAL

KADIS TENAGA KERJA

MAZNIL KHAIRI, SE, M.Pd

ZAID HARAHAP, S.Sos

KADIS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL (PLT)

KADIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

TUAHTA RAMAJAYA SARAGIH, AP, M.Si KADIS PERHUBUNGAN

TOMY HARAHAP, S.Sos, M.AP KABAN PENDAPATAN DAERAH

Drs. SARIMPUNAN RITONGA, M.Pd

TINUR BULAN, SKM, M.Kes

KADIS PENDIDIKAN

KADIS KESEHATAN

Dra. ERNIDA RAMBE, MM

SYARIFUDDIN, SP

KADIS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, DAN PERLINDUNGAN ANAK

KADIS PANGAN

MUHAMMAD IHSAN HARAHAP, ST

Drs.TAUPIK SIREGAR

KADIS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KADIS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

FAISAL AMRI SIREGAR, ST

ADE HUZAINI, SE

Ir. LEO SUNARTA, M.MA

KADIS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KADIS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

KADIS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIFAN

Ir. JUMINGAN

Ir. BINNER

AGUSSALIM RITONGA,SP

KADIS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KADIS PERTERNAKAN

KADIS PERTANIAN

LIDYAWATI HARAHAP, S.PSi, MAP

PATINDOAN SITUMORANG, SE

AMINULLAH HARIS, SH

DARWINSYAH, SE, MM

KADIS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

Ir. ADLIN TANJUNG

Dr. SYAFRIL RAHMADI M. HARAHAP, SpB

KADIS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB

KADIS PERTANAHAN

KAKAN SATPOL PP

DIREKTUR RSU DAERAH RANTAUPRAPAT

DIREKTUR PUDAM TIRTA BINA RANTAUPRAPAT

ANDREA NUZUL MANIK, S.STP

MARSONO, S.Sos

NUNGGANG SIREGAR, SE

CHAIRUDDIN NASUTION, S.Sos

HAMDY ERAZONA SIREGAR, ST, MM

BANGUN SIREGAR, S.Pd

CAMAT RANTAU UTARA

CAMAT RANTAU SELATAN (PLT)

CAMAT BILAH BARAT

CAMAT PANGKATAN

CAMAT BILAH HULU

CAMAT BILAH HILIR

TURING RITONGA, ST, MM

H. AIDI SYAHMIRHASIBUAN, S.IP

HADMANSYAH

CAMAT PANAI HULU

CAMAT PANAI TENGAH

CAMAT PANAI HILIR (PLT)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 23 September 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:20 12:33 12:21 12:28 12:27 12:24 12:21 12:16 12:23 12:23

‘Ashar 15:26 15:42 15:27 15:36 15:35 15:26 15:26 15:21 15:29 15:30

Magrib 18:24 18:37 18:25 18:32 18:31 18:28 18:25 18:20 18:27 18:27

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:32 19:46 19:33 19:40 19:40 19:36 19:33 19:28 19:35 19:35

04:49 05:02 04:50 04:57 04:57 04:54 04:50 04:46 04:53 04:52

04:59 05:12 05:00 05:07 05:07 05:04 05:00 04:56 05:03 05:02

L.Seumawe 12:26 L. Pakam 12:19 Sei Rampah12:18 Meulaboh 12:30 P.Sidimpuan12:18 P. Siantar 12:18 Balige 12:18 R. Prapat 12:15 Sabang 12:33 Pandan 12:19

06:14 06:27 06:14 06:21 06:21 06:18 06:14 06:10 06:17 06:16

Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:25 15:24 15:37 15:19 15:23 15:22 15:18 15:43 15:22

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:30 18:23 18:22 18:34 18:22 18:22 18:22 18:19 18:37 18:24

19:38 19:31 19:31 19:42 19:30 19:31 19:30 19:27 19:46 19:32

04:55 04:49 04:48 04:59 04:47 04:48 04:48 04:45 05:02 04:49

05:05 04:59 04:58 05:09 04:57 04:58 04:58 04:55 05:12 04:59

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:19 12:21 12:31 12:23 12:20 12:27 12:16 12:26 12:19 12:18

18:23 18:25 18:35 18:28 18:25 18:31 18:20 18:30 18:23 18:22

19:31 19:33 19:43 19:36 19:33 19:39 19:28 19:38 19:31 19:30

04:49 04:50 05:00 04:53 04:50 04:56 04:45 04:55 04:48 04:47

04:59 05:00 05:10 05:03 05:00 05:06 04:55 05:05 04:58 04:57

Panyabungan 12:16 Teluk Dalam 12:23 Salak 12:21 Limapuluh 12:17 Parapat 12:19 Gunung Tua 12:16 Sibuhuan 12:16 Lhoksukon 12:25 D.Sanggul 12:20 Kotapinang 12:14 Aek Kanopan 12:16

06:20 06:13 06:12 06:24 06:11 06:12 06:12 06:09 06:27 06:13

15:22 15:25 15:39 15:27 15:27 15:35 15:20 15:31 15:22 15:23

06:13 06:14 06:24 06:17 06:14 06:21 06:09 06:19 06:12 06:12

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:17 15:24 15:25 15:22 15:23 15:18 15:17 15:34 15:23 15:17 15:20

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:20 18:27 18:25 18:21 18:23 18:20 18:20 18:30 18:24 18:18 18:20

19:28 19:35 19:33 19:29 19:31 19:28 19:28 19:38 19:32 19:26 19:28

04:46 04:53 04:51 04:46 04:48 04:46 04:45 04:55 04:49 04:44 04:45

04:56 05:03 05:01 04:56 04:58 04:56 04:55 05:05 04:59 04:54 04:55

Waspada/Nurkarim Nehe

KABUT asap menyelimuti area perkebunan di Simpang Seibejangkar, Kabupaten Batubara, Minggu (22/9).

06:10 06:17 06:15 06:10 06:12 06:10 06:09 06:19 06:13 06:08 06:09

Waspada/Deni Daulay/B

PELAKSANAAN Shalat Istisqa di PTPN3 Kebun Sisumut, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Sabtu (21/9).

Kemarau, Krisis Air Bersih Dan Kabut Asap KOTAPINANG (Waspada): Wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) sedang dilanda kemarau berkepanjangan hingga masyarakat setempat mengalami krisis air bersih. Kehidupan masyarakat Labusel makin menderita karena kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Riau, juga menyelimuti daerah tersebut. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, Minggu (22/9), kemarau panjang telah menyebabkan sumur warga di Kec. Kotapinang dan Kec. Kampungrakyat mengering. Untuk kebutuhan konsumsi, mereka terpaksa membeli air bersih seharga Rp3 ribu/galon. Bahkan, untuk kebutuhan MCK, warga harus membeli Rp1.000/jerigen. Di Desa Tanjung Medan, Kec. Kampungrakyat, H. Bangga Lubis, warga setempat membagi-bagikan air bersih secara gratis. Dia berupaya membantu meringankan beban warga yang mengalami krisis air bersih selama dua bulan ter-akhir. Bahkan, air bersih tersebut langsung diantar ke rumah-rumah warga menggunakan truk milik Bangga Lubis. Setiap hari, rata-rata 20 ton air bersih didistribusikan kepada masyarakat di Dusun Telaga Suka, Dusun Berengan dan Dusun Gunung Maria. Kegiatan tersebut, selama bertahun-tahun

telah dilakoni H. Bangga, setiap musim kemarau. Sementara itu, PTPN3 Kebun dan PKS Sisumut menggelar Shalat Istisqa atau shalat minta diturunkan hujan guna mengatasi kemarau dan kabut asap di Kab. Labusel, Sabtu (21/9). Turut hadir Sevp SDM dan Umum PTPN 3 H. Ahmad Gusmar Harahap didampingi Kepala Bagian Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), General Manager PTPN 3 Distrik Labuhanbatu III (DLab3), beserta seluruh Manajer Unit Kebun dan PKS se DLab3. Shalat Istisqa di areal Afdeling V, Blok P 17 PM 2008, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang itu, turut diikuti karyawan, pimpinan, staf dan para pekerja. Doadoa dipanjatkan pada Allah SWT, agar menurunkan hujan sehingga kondisi lingkungan kembali normal. Sebelum pelaksanaan shalat, Imam sekaligus Khatib Ustadz H. Mulkan Nasution, SAg menjelaskan tata cara pelaksanaan ibadah tersebut kepada jamaah. Dia menjelaskan, Shalat Istisqa dilakukan untuk me-

minta hujan kepada Allah. “Mungkin selama ini, banyak perbuatan kita manusia yang keterlaluan. Kemudian, kabut asap ini diakibatkan kelalaian kita,” katanya. Di tempat yang sama, Manajer PTPN3 Kebun Sisumut Ir. Rahmad melalui APK Sonny Ville Milla mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu cara memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diturunkan hujan. “Kondisi kita saat ini kan kemarau panjang, sudah hampir dua bulan kemarau. Semoga dengan ibadah ini, segera diturunkan hujan,” katanya. Asahan Kabut asap yang menyelimuti jalan lintas Sumatera, mulai mengganggu pandangan pengemudi kendaraan. “Sebenarnya, kabut asap ini masih toleran, karena jarak pandangnya seratusan meter. Tapi, kabut asap ini sangat mengganggu mata,” kataWahyudi KR, 34, saat melintas di Jalinsum Km 146 Medan-Rantauprapat, kawasan Seibejangkar, Minggu (22/9) sore. Wahyudi memperlihatkan matanya yang berair meski memakai helm standar setelah mengendarai sepedamotor dari Limapuluh menuju Kisaran. “Tak tahan mata saya, makanya berhenti dulu lah bang,” katanya.

Warga Kisaran mulai mengeluhkan kondisi asap. “Saya terserang batuk, flu, mata perih. Di rumah pun harus pakai masker,”ujar Budiana M, 49, kepada Waspada. P. Sidimpuan Di tempat terpisah, Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution menginstruksikan jajarannya untuk membagikan masker kepada masyarakat, Minggu (22/9). “Saya masih di Bengkulu. Tadi pagi dikabari tentang kabut asap di seluruh wilayah kota kita semakin pekat dan jarak pandang sangat terbatas,” kata Wali Kota Sidimpuan via selular kepada Waspada. Usai menerima kabar tersebut, spontan Irsan memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan beserta seluruh Puskesmas melakukan tindakan antisipasi guna mencegah warganya terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sebagai langkah awal, segenapjajaranBPBDbersamaDinkes dan Puskemas membagikan masker di sejumlah titik seperti simpang tiga Sadabuan, pusat kota, depan Pasar Inpres Padangmatinggi dan Terminal Batunadua. Selain itu, Dinas Kesehatan menyampaikan imbauan ten-

TB L.Pakam Raih Nilai Tertinggi RBRA LUBUKPAKAM (Waspada): Taman Buah (TB) Lubukpakam di Jl. Karya Jasa Desa Tanjung Garbus I, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang meraih nilai tertinggi dari tiga kabupaten lainnya yang diusulkan mendapat sertifikasi dengan peringkat Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). Hal tersebut terungkap pada pertemuan antara auditor dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PP-PA) RI dengan jajaran Pemkab Deliserdang yang dihadiri Wakil Bupati Deliserdang MA Yusuf Siregar, Sekdakab Darwin Zein, Asisten II Aida Harahap, Kadis Perkim Khairum Rijal, Sekretaris Dinas PP-PA Sumut Muna Lubis, Kadis Kesehatan dr. Ade Budi Krista, Kepala Bappeda Abdul Haris Pane, Kadis P2KBP3A Rabiatul Adiwiyah dan perwakilan dari OPD terkait. Pertemuan berlangsung di Aula

Cendana Kantor Bupati Deliserdang, Jumat (20/9). “Selama tiga hari kami melakukan audit, hasilnya semua baik. Jika ada sesuatu yang kurang, pihak pengelola langsung melakukan perbaikan pada hari itu juga. Dan, TB Lubukpakam mendapat nilai 445, tertinggi dari tiga kabupaten lainnya,” kata Hendri Tamara bersama Eti Nurhayati Auditor Kementerian PP-PA pada pertemuan penilaian standarisasi dan sertifikasi RBRA untuk percepatan Kabupaten Layak Anak (KLA). Menurut Hendri, nilai 445 itu merupakan tertinggi dari 3 Kabupaten/Kota terbaik tahun lalu yakni RBRA Hulu Sungai Selatan, RBRA Mojokerto dan RBRA Kudus. Tahun ini (2019), TB Lubukpakam meraih nilai tertinggi dari 27 Kabupaten/ Kota yang ikut sertifikasi di 2020. Wakil Bupati Deliserdang Yusuf Siregar menyatakan bangga atas terpilihnya Deliserdang

Waspada/HM Husni Siregar/B

Yusuf Siregar didampingi pimpinan OPD bersama auditor dari Kementerian PP-PA usai pertemuan penilaian standarisasi dan sertifikasi RBRA di Aula Cendana, Jumat (20/9). sebagai salah satu kabupaten untuk penilaian dan sertifikasi RBRA TB Lubukpakam. Menurut Yusuf, TB Lubukpakam dibangun Pemkab Deliserdang dan dikelola Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) bekerjasama dengan OPD terkait. Tujuannya memberi ruang bagi anak untuk meningkatkan motivasi perkembangan fisik, keterampilan dam memperkaya kehidupan budaya serta mengarahkan anak berpartisipasi dalam bermain. Wabup menambahkan,

pada 2019 Deliserdang mendapat penghargaan KLA tingkat Madya. Mudah-mudahan penilaian standarisasi RBRA sesuai dengan indikator yang diberikan. Sementara Sekretaris Dinas PP dan PA Sumut, Muna Lubis sangat berharap Deliserdang menjadi KLA. “Unggulan kami Kabupaten Deliserdang yang sudah memiliki prasayarat sebagai KLA, dapat meraih yang terbaik untuk dibawa ke tingkat nasional,” kata mantan Kabag Tupim Pemkab Deliserdang ini.(a06/B)

Bupati L.Batu Dukung Kontingen Ke Porsadin R. PRAPAT (Waspada): Bupati Labuhanbatu memotivasi dan mendukung kontingen yang akan berlaga di Pekan Olahraga dan Seni Diniyah (Porsadin) keIV Sumut. Hal itu disampaikan Bupati

Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Labuhanbatu Ade Huzaini ketika melepas keberangkatan kontingen di Gedung Olahraga (GOR) Labuhanbatu,

Waspada/Ist

Kadispora L.Batu Ade Huzaini bersama atlet dan Ketua DPC FKDT Aliamsah Ritonga foto bersama di gedung olahraga Labuhanbatu.

Kamis (19/9). “Bupati titip pesan kepada para atlet agar bertarung dengan sportif dan jaga nama baik Labuhanbatu,” ungkap Ade di hadapan atlet dan pelatih yang berjumlah 41 orang. Porsadin berlangsung di Medan, 21- 22 September. Ditambahkan Ade, selama ini Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe sangat konsen terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan membuka jalan bagi para generasi muda untuk bisa mengkreasikan bakatnya dengan berbagai kegiatan positif. “Pak bupati sangat peduli pada peningkatan prestasi atlet. Jadi, buat adik-adik semua, jaga terus semangat dalam bertanding dan tetap bersikap sportif menerima kekalahan. Jangan cepat bangga bila meraih kemenangan,” ujarnya. Sebagai bentuk keseriusan

dukungan pemerintah, Kadispora Labuhanbatu memberikan berbagai fasilitas untuk Kontingen Labuhanbatu. Diantaranya seragam, bus dan biaya transport. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Labuhanbatu selaku Ketua Kontingen, Aliamsah Ritonga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan Dispora terhadap Kontingen Labuhanbatu. Menurut Aliamsah, tujuan keikutsertaan dalam kegiatan ini untuk mengembangkan potensi santri Madrasah Diniyah Takmiliyah melalui bakat dan minat. Kemudian, membangun sinergi dan ikatan silaturahmi antar Madrasah Diniyah, dan memperkuat peran, fungsi, dan posisi organisasi Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) sebagai wadah silaturahmi. (a17/B)

tang tata cara menjaga kesehatan saat bencana kabut asap. Yakni, mengurangi aktivitas di luar ruangan, tutup pintu dan jendela agar partikel asap tidak masuk. Perbanyak minum air putih, cuci tangan pakai sabun setiap selesai melakukan aktivitas di luar rumah. Memakai masker jika hendak bepergian atau berada di luar rumah. Jika ada keluarga yang terserang ISPA, sesak nafas ataupun asma, segera bawa berobat. Madina Kabut asap yang menyelimuti Madina kian pekat. Bahkan, cuaca pada siang hari sudah seperti sore, karena terlihat gelap. Demikian pantauan Waspada di Kota Panyabungan, Minggu, (22/9) siang sekira pukul

13:00. Akibat asap kiriman ini, aktivitas masyarakat Madina mulai terganggu. Bahkan para orangtua melarang anak-anaknya bermain di luar rumah. Sedangkan sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan pakaian yang di jemur tidak kering. Kadis Kesehatan Madina dr. Syarifuddin Nasution yang dikonfirmasi Waspada membenarkan kondisi kabut asap di Madina makin mengkhawatirkan, dan membahayakan kesehatan masyarakat. Karena itu, Dinas Kesehatan telah menginstruksikan seluruh petugas di jajaran Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, agar lebih siaga memantau perkembangan kesehatan masyarakat dengan meningkatkan komunikasi intensif di semua tingkatan.

Paluta Sementara itu, Bupati Paluta Andar Amin Harahap meminta masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Pasalnya, kondisi kabut asap semakin pekat dan sudah membahayakan kesehatan. “Gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Kondisi kabut asap makin pekat dan sangat berpotensi menimbulkan penyakitpernapasanbagiwarga,” kata Bupati, Minggu (22/9). Andar mengatakan, kabut asap yang melanda wilayah Paluta merupakan kiriman dari kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. “Karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat Paluta supaya benar-benar menjaga diri dan tetap waspada khususnya bagi bayi, balita, ibu hamil

dan usia lanjut,” ujar Andar. Pemkab Paluta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan membagikan masker kepada masyarakat. Plt Kepala BPBD Paluta Rustam Hasibuan mengatakan, kondisi kabut asap yang melanda wilayah Paluta bertambah pekat. “Ini merupakan asap kiriman dari daerah tetangga. Untuk wilayah Paluta, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) baru terjadi di Desa Gunungtua Jae, kebun sawit seluas 25 hektare dan secepatnya bisa kita padamkan,” terangnya. Sementara, Kadis Kesehatan dr. Sri Prihatin Harahap juga mengingatkan masyarakat supaya tetap menjaga kesehatan. (c18/a10/a27/c14/a35/I)


Sumatera Utara

B2

WASPADA Senin 23 September 2019

Kepedulian Irsan Terhadap Remaja Penderita Kanker Usus

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Waspada/Ist

GINA Sonia penderita kanker usus stadium 3C, atas perintah Wali Kota Irsan Efendi Nasution, dibawa berobat ke RSUD Sidimpuan dan dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.

P.SIDIMPUAN (Waspada): Meski sedang tugas di luar daerah, Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution tetap aspiratif terhadap kondisi warganya. Terutama yang sedang menderita sakit parah, namun tidak ada biaya berobat. Seperti Sabtu (21/9), Irsan yang sedang tugas menghadiri acara nasional di Prov. Bengkulu, menginstruksikan jajaran Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk segera membawa Gina Sonia, 16, berobat Remaja penduduk Jl. KH. Zubeir Ahmad, Kel. Sadabuan, Kec. Sidimpuan Utara itu mengidap kanker usus stadium 3C. Dia tidak punya uang lagi, karena sudah habis untuk berobat. Ibunya Nurhana Lubis, 46, hanya seorang pedagang jajanan anak sekolah di pinggir jalan depan MAN 1 Padangsidimpuan. Ayahnya sudah berpisah dengan ibu Gina dan meninggalkan mereka hampir tujuh tahun lamanya. Pada Sabtu (21/9) pagi, Wali Kota P. Sidimpuan menerima informasi tentang penderitaan dan kondisi ekonomi keluarga Gina lewat pesan di Grup WhatsApp. Irsan langsung memerintahkan jajarannya ke rumah Gina. Menerima instruksi Wali Kota, Kabid Yankes Dinas Kesehatan

Peserta Perkemahan OSIS Tenggelam Di Danau Toba AJIBATA ( Waspada): Putri Margaretty Sinambela,16, siswi kelas XI IPA SMAN 1 P. Siantar tenggelam di Danau Toba saat mengikuti perkemahan OSIS di Hotel Jordan, Kec. Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu (21/9) sore sekira pukul 16:00. Awalnya, Putri bersama 365 temannya berangkat dari P. Siantar menuju Ajibata untuk mengikuti program perkemahan yang diselenggarakan pihak sekolah, Jumat (20/9). Sesampainya di lokasi, para siswa mendirikan kemah di pinggir Danau Toba, tepatnya di depan Hotel Jordan. Keesokan harinya, sekira pukul 14:30, seluruh siswa dibagi per kelompok berdasarkan organisasinya. Yakni, OSIS, Paskibra, Pramuka, Unpala, KIR (Karya Ilmiah Remaja ), PI (Pendalaman Iman), OSK (Organisasi Siswa Katolik), PKS (Patroli Keamanan Sekolah), PMR (Palang Merah Remaja) dan Rohis (Rohani Islam). Saat itu, Putri masuk dalam organisasi Karya Ilmiah Remaja (KIR). Kemudian, seluruh peserta diminta berjalan sambil berbaris dan bergandegan ta-

Waspada/Ramsiana Gultom

Netty Br Sidabutar, 50, tidak kuasa menahan tangis setelah anaknya meninggal dunia. ngan sambil meneriakkan yelyel. Sesampainya di pinggir Danau Toba, enam peserta perkemahan terpeleset dan jatuh ke danau tersebut. Dua guru langsung terjun memberikan pertolongan. Sejumlah peserta yang jatuh, berhasil diselamatkan. Namun keberadaan Putri tidak diketahui. Selanjutnya, dilakukan pencarian dengan menyusuri seluruh pantai. Namun hingga pukul 23:00, Putri tidak berhasil ditemukan.

Kepala SMAN 1 P. Siantar Bona Sihombing, MPd ketika ditemui di RSUD Parapat membenarkan adanya seorang siswi yang meninggal di Danau Toba. “Kita sudah melakukan upaya terbaik, dari semalam kita sudah lakukan pencarian agar Putri bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Bona. Karena gagal menemukan Putri, pihak sekolah segera melapor ke Basarnas Danau Toba untuk meminta bantuan pencarian. “Baru tadi pagi kami melapor ke Basarnas dan akhirnya

Putri ditemukan sudah meninggal,” ujarnya. Orangtua Putri, Netty Sidabutar, 50, kepada Waspada mengaku baru mendapat informasi dari pihak sekolah sekira pukul 23:00. Dia bersama sejumlah keluarga langsung turun ke lokasi. “Pihak sekolah sempat menelepon dan mempertanyakan apakah Putri kembali ke rumah atau tidak. Saya jawab tidak. Buat apa Putri kembali ke Siantar, sementara teman-temannya masih di Ajibata. Lalu, kami tiba di lokasi sekira pukul 01:30,” ujarnya. Netty menyesalkan pihak sekolah yang tidak memperhatikan dan kurang bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa anaknya. “Dia ikut organisasi dan mengikuti kegiatan ini. Seharusnya ada proteksi dari pihak sekolah,” ujar Nelly. Kepala Polisi Pos Sektor (Kapos) Ajibata Aiptu S. Siringoringo membenarkan ditemukannya jenazah siswi SMAN P. Siantar di Danau Toba, tepatnya di Ajibata. “Jenazah korban atas nama Putri Margaretty Si-nambela,16, sudah dibawa ke RSUD Parapat untuk dilakukan pemeriksaan luar. Setelah itu kita serahkan ke pihak keluarga,” tutur Siringoringo.(crg/I)

Video Perkelahian Siswa MTSN 2 Viral SUNGAIKANAN (Waspada):Video perkelahian dua siswa kelas VIII MTsN 2 Sungaikanan, Kec. Sungaikanan, Kab. Labusel viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di suatu lokasi pemakaman umum di Desa Sabungan, Kec. Sungaikanan, Rabu (18/9). Dalam peristiwa itu, tampak seorang siswa yang tubuhnya lebih kecil dianiaya temannya sendiri, hingga terjatuh dan tersungkur tanpa perlawanan. Bukannya melerai, sejumlah orang yang menyaksikan perkelahian itu justru mengabadikannya melalui telepon seluler. Video tersebut kemudian di-

unggah dan mendapat respon beragam dari warganet. Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun Waspada, kasus ini dilatarbelakangi dendam. Beberapa waktu lalu, sejumlah siswa MTsN 2 Sungaikanan menggelar kegiatan di tepi Sungai Napanas, Lingkungan Ujung Lombang, Kel. Langgapayung,Kec.Sungaikanan. Saat itu, pelaku penganiayaan dalam video tersebut menjadi korban pemukulan oleh sejumlah remaja di lingkungan setempat. Tidak terima atas perlakuan tersebut, pelaku kemudian melampiaskannya kepada korban yang merupakan

warga Lingkungan Ujung Lombang. Padahal, korban tidak turut serta dalam kasus pemukulan terhadap pelaku. Kepala Kantor Kementerian Agama Labusel M. Rosyadi Lubis mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai masalah ini. Menurutnya, pihak sekolah juga sudah memberikan laporan awal. “Berdasarkan informasi dari kepala sekolah, peristiwa itu terjadi setelah pulang sekolah. Lalu orangtua yang bersangkutan sudah dipanggil dan duduk bersama dengan kepala sekolah,” kata Rosyadi, Jumat (20/9).

Disebutkannya, orangtua kedua anak tersebut sepakat melakukan perdamaian. Surat perjanjian perdamaian tersebut sudah ditandatangani kedua orangtua siswa, pada Kamis (19/9) disaksikan Kepala MTsN 2 Sungaikanan, Suparmi. Kendati sudah ada perdamaian, Rosyadi tetap menelisik kasus tersebut. Untuk mendapatkan informasi lainnya. “Keluarga pelaku sudah mengupa-upa siswa yang menjadi korban. Meski sudah ada perdamaian, kami akan turun ke sekolah yang bersangkutan, untuk memastikan kejadian tersebut,” katanya.(c18/C)

Gondo Woso Siap Maju Di Pilkada Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Tokoh pemuda Sergai Gondo Woso yang merupakan putra daerah Sei Rampah didukung untuk maju sebagai bakal calon (Balon) Bupati pada Pilkada Sergai mendatang. Hal itu disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Sei Rampah Ramses Sirait didampingi GondoWoso kepada Waspada, Kamis (19/9) sore, di warung misop bacok Mas Eet, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah. Menurut Ramses, sebagai putra daerah, wajar jika Gondo Woso maju pada Pilkada mendatang untuk membangun

Sergai menjadi lebih baik. Tokoh masyarakat Sergai Gondo Woso kepada Waspada menyatakan kesiapannya maju sebagai Balon Bupati pada Pilkada mendatang dengan tujuan membangun Sergai lebih baik lagi. “Berhubung saya bukan kader partai, maka sebagai langkah awal, saat ini sedang melakukan lobi-lobi guna mencari dukungan partai politik untuk bisa maju sebagai Calon Bupati. Segala sesuatunya telah kita siapkan termasuk biaya (coast) politik,” kata Gondo Woso. (c03/B)

Waspada/Edi Saputra

Tokoh masyarakat Sergai Gondo Woso (kiri) bersama tokoh masyarakat Sei Rampah Ramses Sirait saat berkunjug ke warung misop bacok Mas Eet, Kamis (19/9).

Kombang AliYasin segera berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Sadabuan. Kemudian bersama aparatur kelurahan menemui Gina di rumahnya. Usai berdialog dan menyampaikan bahwa kedatangan mereka atas perintahWali Kota Padangsidimpuan, Gina dan ibunya langsung menyetujui untuk berobat ke RSUD. Di RSUD, Gina mendapat pemeriksaan medis yang sangat mendetail dari para dokter ahli. Dia didiagnosa mengidap kanker usus dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan. Menerima laporan tentang diagnosa dan saran harus dirujuk ke RSUP H. Adam Malik, Wali Kota Sidimpuan segera memerintahkan Dinas Kesehtan siapkan ambulans beserta pendamping untuk membawa Gina dan ibunya ke Medan. Irsan juga memerintahkan Kabag Kesra Sekretariat Daerah menyiapkan dana untuk keperluan biaya sehari-hari Gina dan ibunya selama di Medan. Sedangkan untuk perobatan, biaya ditanggung BPJS Kesehatan. “Minggu (22/9) sekira pukul 17:00, kita berangkatkan adinda Gina bersama ibunya dan perawat pendamping ke RSUP H. Adam Malik Medan,” kata Kabid Yankes Kombang Ali Yasin. Sementara, ibu Gina, Nurhana Lubis, sangat bersyukur dan berterimakasih atas kepedulian Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution terhadap putrinya. Sebelumnya, karena kondisi ekonomi, dia sudah pasrah atas nasib Gina yang tercatat sebagai siswa kelas X SMAN 4 P. Sidimpuan. Diceritakannya, semua berawal pada medio Juni 2019. Saat itu, Gina mengeluh sakit perut dan dibawa berobat ke bidan. Namun sakit dideritanya tidak kunjung sembuh dan akhirnya dibawa check up ke dokter spesialis penyakit dalam. Dokter menyarankan segera dioperasi, karena ada penyakit di usus Gina dan didiagnonsa sebagai tumor padat. Bulan berikutnya, Gina dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam. “Saya tidak punya uang, kakak yang di Batam minta dibawa ke sana saja,” kata Nurhana. Dokter mendiagnosa Gina mengidap tumor ganas stadium 3C dan dilakukan operasi. “Di luar perutnya dibuat kantong penampung kotoran yang keluar dari usus. Guna mematikan sel kanker, untuk sementara waktu, anus tidak difungsikan,” jelasnya. Dirawat beberapa pekan, Gina boleh pulang dan tetap harus berobat jalan. Setelah pulang ke P. Sidimpuan, ternyata berat badannya makin berkurang hingga jahitan pada luka operasi terbuka. Dia seringkali mengeluh sakit, khususnya pada malam hari. “Saya bawa berobat ke Rumah Sakit Inanta dan Rumah Sakit TNI di Losung Batu. Kata dokter, anak saya harus dirujuk ke Adam Malik Medan. Karena keterbatasan ekonomi, saya tunda dan hingga begini adanya,” sebut Nurhana. (a27/C)

Waspada/Ist

BUPATI Syahrul Pasaribu menjelaskan potensi daerahnya kepada Asdep IP3 Kemenko Kemaritiman Rahman Hidayat (tengah) saat melakukan observasi di wilayah Tapsel.

Observasi Wilayah Tapsel TAPSEL (Waspada): Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Pelayanan, Perikanan dan Pariwisata Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman RI Rahman Hidayat meninjau dan mengamati langsung (observasi) sejumlah potensi yang dimiliki Pemkab Tapanuli Selatan, Kamis (19/9) dan Jumat (20/9). Hari pertama observasi, Kamis (19/9), Rahman didampingi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Balai Besar Jalan Nasional (BBPJN) II Medan Patar Ronny, Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu dan rombongan, meninjau lokasi Tambang Emas Martabe di Kec. Batangtoru. Kemudian, meninjau Jalan Nasional Batu Jomba yang rusak parah dan sedang tahap pembangunan. Meninju lokasi pembangunan bendung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, dan lokasi wisata Tor Simago-Mago yang semuanya berada wilayah di Kec. Sipirok. Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, rombongan Kemenko Kemaritiman RI menggelar dialog bersama Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu yang didampingi Asisten dan pimpinan OPD di Aula Sarasi II kantor Bupati Tapsel. Kepada Asdep Bidang IP3 Kemenko Kemaritiman RI, Syahrul menerangkan bahwa apa yang ditinjau tersebut masih sebagian kecil dari wilayah Tapsel. Masih banyak potensi yang dimiliki dan pemberdayaannya membutuhkan bantuan pemerintah pusat.(a27/B)

Kecam Pencemaran Sungai KAMPUNGRAKYAT (Waspada): Sejumlah kader Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) IPK memasang spanduk penolakan dan kecaman atas pencemaran Sungai Perlabian di Desa Perkebunan Perlabian, Kec. Kampungrakyat, Kab. Labusel yang diduga akibat limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. GSL, Jumat (20/9). Ketua DPD IPK Kab. Labusel Abdullah MN Situmorang yang memimpin aksi itu mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kecaman terhadap perusahaan dan kekecawaan terhadap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labusel yang lamban menangani kasus pencemaran sungai. “Kami kecewa dengan ulah PKS PT. GSL yang sudah berulangkali mencemari sungai ini. Senin ini, kami akan unjukrasa untuk menyegel PKS tersebut,” katanya. Kadis Lingkungan Hidup Labusel Syarifuddin yang dikonfirmasi mengaku sudah menjalankan prosedur sesuai ketentuan. Menurutnya, sampel air yang diambil sudah dikirim ke laboratorium untuk diteliti. Jika terbukti ada pencemaran, akan langsung disampaikan ke penegak hukum.(c18/C)

Ibu Meninggal Dan Ayah Menghilang

Nenek Jadi Pemulung, Riski Dititip Di Warung Waspada/Ist

PETUGAS BPBD Sergai saat membagikan masker gratis kepada pelajar SD di Kec.Dolok Masihul, Jumat (20/9).

BPBD Sergai Bagikan Masker SEIRAMPAH (waspada): Guna mengantisipasi dan mencegah gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai membagikan masker gratis kepada pengguna jalan, masyarakat umum dan pelajar. Kepala BPBD Sergai Hendri Suharto, Jumat (20/9) di Sei Rampah mengatakan, kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau telah menyelimuti Kab. Sergai dalam beberapa hari terakhir. “Sebagai upaya pencegahan ISPA, kita telah membagikan 1.500 masker gratis kepada masyarakat pengguna jalan maupun masyarakat umum lainnya,” terang Hendri Suharto. Dia menambahkan, pembagian masker dilakukan sejak Rabu (19/9) di Jalinsum Sei Rampah, dilanjutkan Jumat (20/9) di Jalinsum Kec.Perbaungan dan Kec.Dolok Masihul.(c03/B)

KISARAN (Waspada): Anak piatu yang menderita malnutrisi (kurang gizi) mendapat perawatan intensif di RSUD Kisaran. Sedangkan biaya perawatannya dijamin Sekdakab Asahan Taufik ZA. Informasi dihimpun Waspada, Kamis (19/9), selama ini, Rifki, 5, dirawat neneknya Rahima, 55, warga Kisaran, yang bekerja sebagai pemulung. Bocah malang ini dirawat sang nenek sejak berumur 2,5 tahun, setelah ibunya meninggal dunia. Sedangkan sang ayah menghilang dan tidak diketahui di mana keberadaannya. Sementara, kehidupan Rahima sangat memprihatinkan. Dia tidak memiliki tempat tinggal untuk menetap. Akibatnya, Riski terpaksa yang tinggal di Stroller (kereta sorong bayi) dan dititipkan di salah satu warung Jl. SM Raja, Kisaran, ketika sang nenek pergi mencari barang bekas. Melihat hal ini, spontan sejumlah wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Asahan, segera membawa Riski ke RSUD Kisaran, guna mendapatkan perawatan medis. “Mamaknya sudah meninggal dua tahun lalu, saat dia (Rifki) berusia 2,5 tahun. Ayahnya tidak tahu di mana. Memang kalau saya kerja, dia saya tinggalkan di situ. Malam, kami tidur di tempat anak saya. Saya tidak mau nyusahkan anak-anak saya yang lain. Jadi saya yang merawat dia,” jelas Rahima. Sejak lahir, menurut Rahima, Rifki sudah mengalami kelainan. Namun karena tiadaan uang, maka Riski tidak mendapatkan perawatan medis. Saat ini, Riski tidak bisa berjalan karena

penyakitnya kian memprihatinkan. “Tidak pernah mendapat perawatan medis. Jika demam, saya beri bodrex. Karena penghasilan saya sebagai pemulung hanya sekitar Rp30 ribu per hari, bahkan kurang. Terimakasih saya ucapkan kepada adek-adek. Tuhan yang membalas kebaikan kalian,” jelas Rahima. Sedangkan Dokter Anak RSUD Kisaran dr. Novaily Zuliartha, SpA menjelaskan, untuk sementara anak ini menderita malnutrisi, dan perlu perawatan intensif. “Anak ini mengalami mal (kekurangan) nutrisi. Penanganan yang kita lakukan saat ini bagaimana agar nutrisi anak ini tercukupi dulu. Kita rawat inap, minimal dua hari ini. Nanti kita lakukan pemeriksaan darah dan air seninya,” ujar Novaily. Sementara, Sekdakab Asahan Taufik ZA yang mendengar kabar itu, langsung menyempatkan diri membesuk Riski. “Ibu jangan khawatir ya, untuk biaya perawatan selama di rumah sakitm saya yang jamin,” jelas Taufik saat berbincang dengan keluarga anak penderita malnutrisi di IGD RSUD Kisaran. Taufik juga mengucapkan terimakasih kepada Jurnalis Asahan yang telah memberikan informasi ini dan membawa anak ini untuk mendapatkan perawatan medis. “Terimakasih buat kawan-kawan Jurnalis, yang sudah memberitahu saya soal ini. Untuk tempat tinggal ibu, nanti saya akan tanyakan dengan Kadis Perkim, agar ibu bisa tinggal di rumah susun. Kalaupun tidak ada, nanti saya carikan rumah kontrakan,” ucap Taufik. (a15/a31/B)

Waspada/Sapriadi

SEKDAKAB Asahan Taufik ZA membesuk Rifki saat menjalani perawatan di RSUD Kisaran.


Universitaria

WASPADA Senin 23 September 2019

B3

USU Bahas Pengembangan Pariwisata Di Sumut UNTUK mewujudkan kawasan Danau Toba sebagai magnet utama pariwisata dunia perlu mengembangkan strategi kerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan untuk kemajuan pariwisata di Sumatera Utara. Demikian diungkapkanWakil Rektor II USU Prof Dr Muhammad Fidel Ganis Siregar pada Diskusi Publik Pariwisata Berkelanjutan “Best Practises in Sustainable Tourism : Learning From Malaysia and Italy” di Lt 3 BPA USU, Jum’at (12/9).Kata Fidel, peran perguruan tinggi tidak hanya terbatas dalam tembok kampus saja, namun mencoba menerapkan seluruh pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki bagi kebaikan masa depan pariwisata di Sumatera Utara. Diskusi menampilkan pembicara, Prof Antonella Trombadore Universita Degli Studi Firenze Italia, Prof Dr Badaruddin Mohammed dari University Sains Malaysia (USM) dan Ketua Kelompok Kerja Pariwisata Kawasan Danau Toba dan Pariwisata Berkelanjutan USU Ir Nurlisa Ginting, M Sc, Ph D serta dari Kementerian Pariwisata RI. Lanjut Fidel, Pokja USU telah berupaya menunjukkan keseriusan dan keterlibatannya, baik secara akademis melalui penelitian maupun pengabdian masyarakat dan berbagai kegiatan lainnya telah menunjukkan kepeduliannya bagi pengembangan kawasan Danau Toba. Dia berharap segala pengetahuan dan informasi akan bermanfaat bagi para praktisi dan akademisi serta pemangku kebijakan. Mengingat di Sumut ini masih sangat banyak daerah yang memiliki potensi wisata indah namun belum digarap dan dikelola dengan baik. Ketua Pokja PKDT&PB Ir Nurlisa Ginting, M Sc, Ph D, mengatakan, penelitian Bank Dunia menyebutkan pariwisata berkelanjutan di DanauToba harus menjadi perhatian. Di antaranya, pengelolaan limbah cair dan limbah padat, pengelolaan dan kualitas air dan keberagaman produk pariwisata, krisis air bersih dan karakter masyarakat yang selama ini sulit diatasi.Sementara Prof Badaruddin Mohammed memaparkan, tahun 2020 menargetkan 30 juta orang wisatawan menjadi sasaran di Visit Malaysia Year 2020. Pariwisata adalah sektor kedua yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. (m49)

Waspada/M.Ferdinan S

JAJARAN rektorat UMSU, Rektor , Dr Agussani, MAP (tengah), WR 1, Dr H Muhammad Arifin, SH, M Hum (2 kanan), WR2, Akrim, SPdI, MPd, WR3, Dr Rudianto, S.Sos, MSi (2 kiri) dan Gunawan, SPdI, MTH (kiri).

4.665 Maba UMSU Ikuti PKKMB Dan MASTA Sebanyak 4.665 mahasiwa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) akan mengikuti PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) Tahun Akademik 2019-2020. PPKMB akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 23 sampai 26 September 2019. “Alhamdulillah, tahun ini kita menerima mahasiswa baru sebanyak 4.665 baru. Untuk itu. atas nama rektor saya mengucapkan terimakasih kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mendidik anak-anak bapak ibu di UMSU,” ungkap Rektor UMSU Dr Agussani MAP saat memberikan sambutan pada acara Silaturrahim dengan orang tua mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU Angkatan 2019 di Aula Kampus Utama UMSU Jl Kapten Mukhtar Basri Medan, Sabtu (21/9). Ia menjelaskan, untuk Tahun 2019 UMSU menerima 2.665 mahasiswa baru, diantaranya 210 mahasiswa fakultas kedokteran yang berasal dari pelbagai daerah, termasuk dari luar Sumatera Utara. “Kepada anak-anak kami yang baru saja lulus ujian masuk UMSU, kami ucapkan selamat datang di UMSU,” tuturnya. Lebih lanjut rektor mengungkapkan, capaian UMSU meraih Akreditasi A untuk Institusi tahun ini telah menjadi kebanggaan dan insya Allah akan membawa berkah yang wajib disyukuri. “Sebagai satu-satunya PTS terakreditasi A di Sumatera, tentunya ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi kita untuk bisa lebih maju dan berkembang lagi di masa yang akan datang,” sebutnya. Tahun ini tercatat sebanyak 9163 calon mahasiswa yang mendaftar di UMSU lewat system Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT). Dan yang dinyatakan lulus ujian seleksi sebanyak 5. 374. Seadangkan yang sudah daftar ulang (registrasi) hingga batas akhir sebanyak 4.849 mahasiswa baru. Rencananya program PKKMB akan dirangkai dengan kegiatan Masa Ta’aruf (Masta), yakni masa pengenalan organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bagi mahasiswa baru UMSU. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 26 September 2019. (m49)

SUARA AKADEMIK

The Santri Oleh A Rasyid

Waspada/M.Ferdinan

WAKIL Rektor II USU Prof Dr Muhammad Fidel Ganis Siregar dan narasumber pada Diskusi Publik Pariwisata Berkelanjutan “Best Practises in Sustainable Tourism : Learning From Malaysia and Italy” di BPA USU, Jum’at (12/9).

Mapala UMA Ukir Prestasi Nasional REKTOR UMA Prof. Dr. Ir Dadan Ramdan menegaskan prestasi merupakan “harga mati” yang harus selalu diraih oleh mahasiswa dan dosen UMA. Karena itu, pihaknya bersama Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim selalu mendorong berkompetisi di berbagai tingkat baik lokal, nasional dan internasional. ”UMA mendorong untuk selalu berprestasi terutama di tingkat internasional kepada dosen dan mahasiswa,” ungkap Prof Dadan Ramdan dalam arahannya kepada para Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UMA berprestasi dan Dicky Darmawan Lubis yang meraih prestasi Best Presentation dan Favorite pada ajang sebagai putra Pariwisata Nusantara 2019 di Jakarta. Mahasiswa Mapala UMA berprestasi dalam lomba Wana Lestari Tingkat Nasional 2019 Jakarta dan juara III Panjat Nomensen 2019 di antaranya Andria, Isha Hasibuan, Hari G Pane, Boni Manurung, Riski Ramadan Nasution dan Sukri Raya Siregar Didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Muazzul SH MHum, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Sri Irawati S.Sos, MAP, Kabag Humas Ir Asmah Indrawati MP, Rektor UMA mengatakan prestasi tidak boleh ditawar-

tawar lagi, dan tidak ada alasan untuk tidak bersaing dan berprestasi di berbagai bidang. “UMA tetap mendukung dan selalu menggali dan mengembangkan potensi mahasiswa agar berprestasi,” ujar Prof Dadan. Rektor juga meminta Mapala UMA untuk bekerja sama menggalakkan penanaman satu pohon satu mahasiswa di kediamannya masing-masing.

Sebab satu pohon akan bermanfaat bagi orang banyak. Selain itu, bekerja sama untuk menjaga lingkungan kampus bestari termasuk penyalahgunaan narkoba. Prestasi yang diraih oleh Mapala UMA dan Dicky Darmawan Lubis pada ajang Pariwisata Nusantara 2019 hendaknya, pinta Prof Dadan harus “ditularkan” kepada mahasiswa UMA lainnya.Sebelumnya,

Andrian memaparkan kegiatan yang dilakukan Mapala UMA di antaranya membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pengabdian masyarakat, melakukan edukasi wisata Silo Baru Kabupaten Asahan, melaksanakan kaderisasi siswa pencinta alam bersama BBKSDA, membuat kegiatan sadar kawasan di Danau Siombak Medan Marelan dan sebagainya. ( m49)

Waspada/M.Ferdinan S

REKTOR UMA Prof. Dadan Ramdan (lima kiri) didampingi Wakil Rektor Muazzul Kepala BAK, Sri Irawati S.Sos,MAP, Kabag Humas Ir Asmah Indrawati MP diabadikan bersama para mahasiswa berprestasi, di kampus I UMA, Senin (16/9).

Pakar Fisika Internasional Hadiri ICAPMA 2019 Di Medan WAKIL Rektor I Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. membuka acara The 4th International Conference on Applied Physics and Materials Application (ICAPMA 2019) di Hotel Grand Mercure Medan, pada 18-19 September. Turut hadir sebagai invited speaker adalah Prof. Dr. C. K. Jayasankar dari India, Prof. Dr. Mitra Djamal dari ITB Bandung (Ketua Himpunan Fisika Indonesia Pusat), Prof. Dr. Kohei Yamanoi dari Osaka – Jepang, Prof. Motlan, M.Sc., Ph.D dari Unimed Prof. Dr. Tossawat Seetawan dari Thailand, Dr. Kerista Tarigan, M. Eng. Sc. dari USU, Prof. Dr. Pham HongMinhdariVietnam,Drs.Togi Tampubolon, M.Si., Ph.D. dari Unmed dan Prof. Dr. Than Zaw oo dari Yangon – Myanmar. Adapun pembicara kunci (keynote speaker) yang hadir dalam konferensi ini adalah pakar Fisika Energi Tinggi dari Korea yakni Professor Hong Joo Kim dan ahli Luminesensi Optik Prof. Jakrapong Kaewkhao dari Nakhon Pathom – Thailand. WR I Prof. Dr. Abdul Hamid K, mengapresiasi dan bangga Unimed berkesempatan untuk melaksanakan konfrensi berskala internasional dengan kon-

sorsium pelaksana lima negara yakni: Indonesia, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Korea. Dia mengatakan acara ini sejalan dengan moto Unimed “The Character Building University”. “Kami berharap makalah yang ditampilkan nantinya, akan menginspirasi kita untuk pencapaian sebagai universitas kelas dunia,” harapnya. Acara ini juga memfasilitasi antara akademik, penelitian dan kebijakan, dengan melakukan diskusi dan berbagi pengalaman yang bermanfaat guna kemajuan teknologi. Tema kegiatan ini adalah: “The Role of Applied Physics and Material Application in Improve of Nation Competitiveness”. ICAPMA merupakan kegiatan konferensi bidang Fisika dan Aplikasi Material berskala Internasional dengan konsorsium pelaksana lima negara di atas. Penyelenggaraan ICAPMA tahun ini merupakan yang ke4 sejak dilakukan pada tahun 2003 . Adapun penyelenggaraan konferensi ini diselenggarakan dua tahun sekali dengan negera penyelenggara bergiliran. Pada tahun 2019, Indonesia melalui Himpunan Fisika Indonesia (HFI) cabang Sumatera Utara yang didukung oleh dua USU

dan Unimed.Ketua penyelenggara Dr. Juniastel Rajagukguk, M.Si menjelaskan bahwa konferensi ICAPMA kali ini menghadirkan 110 peserta pemakalah dari berbagai negara seperti India, Korea, Jepang, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Indonesia sendiri. Sedangkan dari dalam negeri, Dr. Juniastel melaporkan bahwa yang hadir merupakan para ahli fisika dan material maju seperti dari Institut Teknologi Bandung, LIPI, Universitas Indonesia (UI), Badan Te n a g a Nu k l i r Na s i o n a l (BATAN), UGM, Unsyah, USU, Unimed, Universitas Hasanuddin (UNHAS), UNJ, ITM Udayana, Untirta, Universitas Bra-

wijaya, UNDIP, Universitas Palangka Raya dan Universitas lainnya.Ketua HFI Sumatera Utara, Prof. Dr. Motlan, M.Sc., Ph.D. mengungkapkan tema umum ini dimaksudkan untuk mengakomodasi berbagai minat dan keahlian dalam bidang fisika. Dengan demikian, diskusi tentang penelitian dalam bidang biomaterial, film tipis, bahan elektronik, paduan logam, bahan komposit keramik nanomaterial dan ilmu fisika lainnya dapat menghasilkan inovasi baru. Para peneliti diharapkan dapat berinovasi untuk menghasilkan penelitian untuk mendukung Revolusi Industri 4.0 masa depan. (m49)

Waspada/M.Ferdinan S

WR I UNIMED, Prof. Dr. Abdul Hamid K memberikan cenderamata kepada salah satu narasumber.

Pentingnya Pendidikan Memahami Kaldera Toba SIAPA tidak kenal danau kaldera terbesar di Asia Tenggara ini? Danau Toba sangatlah fenomenal. Danau Toba terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Toba di masa lampau, kurang lebih sekitar 2 juta tahun yang lampau . Disamping jejak letusan yang dahsyat, DanauToba merupakan aset berharga bagi Provinsi Sumatera Utara karena beberapa fungsi antara lain sebagai sumber

air baku, pengendali terjadinya banjir dan kekeringan, sarana transportasi, aset dan pengembangan pariwisata . Kaldera Toba merupakan salah satu fitur vulkanik yang luar biasa membentuk danau kaldera terbesar di Indonesia yang terletak di Sumatera Utara –sekitar 244,0 km ke barat dari Medan, adalah danau hasil volcano tektonik terbesar di dunia. Panjang danau 87 km dari baratdaya ke tenggara dan lebar 27 km, dengan ketinggian 904

meter di atas permukaan laut dan kedalaman maksimal 505 meter (Craig A. Chesner, 2013). Demikian terungkap dari data hasil penelitian dan pengabdian masyarakat , hibah dikti yang dilakukan Dosen Institut Teknologi Medan (ITM) Said Muzambiq, Hibnul Walid, dan Tunggul Hermansyah Ganie pada tahun 2017 dan 2019.Said Muzambiq mengatakan berdasayarkan refrensi yang ada telah mencoba memetakan sebanyak 37 situs-situs

Waspada/ist

INTERPERTASI pendidikan, kelompok Karang Taruna, Desa Cinta Dame, Pangururan, Samosir

geologi merupakan data dasar sebagai potensi umum wilayah Danau Toba manjadikan kawasan Geowisata. Katanya Kaldera Toba memiliki ragamv geologi yang unik dan pemandangan alam yang dinamis yang telah lama menarik banyak wisatawan merupakanwarisan geologi (geoheritage) dengan fenomena geologi yang menarik, unik dan luar biasa yang perlu dijaga kelestariannya. Keunikan geofisik dan kaldera Toba adalah landsekap yang terbentuk dari erupsi super kuat, sehingga membentuk kaldera Danau Toba tersebut. Fenomena geologi inilah yang menjadi aset pariwisata yang penting bagi Indonesia. Sumatera khususnya. Keindahan alam Danau Toba telah tersebar ke seluruh penjuru dunia. sangat menarik dijual sebagai destinasi geowisata. Kegiatan geowisata menawarkan konsep wisata alam yang menonjolkan keindahan, keunikan, kelangkaan, serta keajaiban suatu fenomena alam yang berkaitan erat dengan gejala-gejala geologi yang dijabarkan dalam bahasa popu-

ler atau sederhana. Sehungan hal tersebut, menurut mereka, sudah saatnya hirarki kawasan Danau Toba menuju geowisata sebagai wisata alternatif secara bertahap harus dilakukan penelitian berkesinambungan dan terintegreted terhadap karateristik alam dan lingkungan yang sangatberagam, setidaknya mampu memberikan penjelasan serta mengajak wisatawan menelusuri lorong waktu geologi tersebar di kawasan DanauToba yang periodenya tidak hanya mencakup masa ratusan tahun tetapi hingga jutaan tahun. Oleh karenasudah sepantasnya track record potensi geologi perlu pemahaman masyarakat setempat, khususnya masyarakat pendidikan, masyarakat umum yang merupakan modal utama dalam menjelaskan historis geologi demi menjaga kelestariannya.Untuk hal tersebut geowisata mencoba dihadirkan sebagai sebuah solusi ibagaimana memanfaatkane kayaan geologi beserta berbagai dinamikanya untuk kegiatan wisata dan ekonomi yang berwawasan lingkungan memperkenalkan

keraga-man bumi, sejarah dan budaya kepada para pelajar, komunitas dan masyarakat umum. Melalui geowisata mencoba menanamkan pemahaman, bahwa gejala-gejala kebumian, budaya dan sejarah itu perlu dipelihara untuk pembelajaran dan mampu mengoptimalkan potensi alam menjadi bernilai tambah bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal, sekaligus mampu menekan seminimal mungkin potensi kerusakanalam.Metode yang dilkukan selama penelitian dan pengabdian masyarakat adalah interpretasi pendidikan, interpretasi lapangan” fieldtrip” .Perjalanan survei lapangan geologi, rombongan tim hibah geologi awan tela hterbiasa menikmati indahnya pemandangan, keunikan bentang alam dan batuan, asyiknyamenyusuri bibir danau dan pantai, atau mendakiperbukitan, di samping pekerjaan utamanya mencatat proses-proses geologis, dan pendokumentasian.(m49)

Film tidak hanya sekedar hiburan, tetapi bisa sebagai media menyampaikan pesan. Terkadang pesan yang disampaikan bisa menyelematkan umat manusia, tetapi sebaliknya bisa juga mencelakakan. Karena itu, para penegak moral agama harus punya keberanian meng-caounter hal-hal merusak moral dan akidah pemeluk agama, bukan diam dan bungkam. Film The Santri disutradarai Livi Zheng dan Ken Zheng, rencananya akan tayang pada Hari Santri mendatang, seolah mengangkat nilainilai kaum santri dan tradisi pondok pesantren yang berbasis kemandirian, kesederhanaan, toleran dengan memasuki rumah ibadah non muslim, serta kehidupan remaja yang diwarnai dengan percintaan. Kehadiran Film The Santri yang diinisiasi PBNU, jelasjelas bertentangan dengan fakta kehidupan Pondok Pesantren hari ini. Karenanya hasil karya tersebut jelas mencoba merusak budaya kehidupan Pesantren yang dikenal selama ini cukup santun, tidak mengenal pacaran, tidak mau masuk ke rumah ibadah non muslim, apalagi memberi ucapan selamat ulang tahun kepada pendeta dengan memberi nasi tumpeng. Mana ada pesantren yang membiarkan santri berduan antara ikhwan dan akhwat, tanpa ada orang lain, karena yang ketiga jelas syaitan. Pacaran yang terindra bukan cinta, tapi nafsu berahi. Ini jelas bukannya Santri Ponpes salaf yang menjaga syariat dan adab. Santri biasanya penuh dengan kesederhanaan dan kesahajaan, menjaga agama bukan merusak agama. Santri biasanya identik dengan setor hafalan baik Alquran maupun hafalan kitab dan banyak berpuasa. Bukan setor muka senyum simpul mengundang maksiat. Tidak pernah santri diajari bawa tumpeng masuk ke gereja. Santri itu sangat ketat menjaga syariat, janganklan bawa tumpeng, masuk gereja saja haram karena itu rumah ibadah kaum kafir, menuhankan Isa yang dianggap putra Allah. Alquran sudah tegas menyatakan kafir bagi siapapun yang memposisikan Isa AS sebagai putra Allah. Film The Santri itu bukannya santri dari kalangan muslim tetapi santrinya bukan muslim yang mempriomosikan liberalisme dan pluralisme. Seakan mengajarkan bahwa semua agama itu adalah sama benarnya. Di media sosial, para warganet memberi kritikan tajam atas Film The Santri, tidak ada istilah ucapan ulang tahun dalam Islam. Mereka menilai, film tersebut sebagai upaya merusak moral generasi muda muslim, merusak akidah, dan tidak sesuai dengan fakta yang ada di pesantren. Seharusnya pihak berkompeten tidak membiarkan film tersebut beredar di masyarakat, karena akan bisa menimbulkan dampak buruk, setidak akan menimbulkan konflik. Ada kepentingan apa membuat film The Santri? Film yang menyimpang dari moral agama itu tidak lain mencoba merubuhkan benteng moral generasi muda Islam. Jika benteng moral yang kuat ini rubuh maka secara otomatis umat Islam akan jauh dari kebenaran agamanya, dan islam di tanah air hanya tinggal di dalam catatan sejarah. Kebencian para kafirun dan munafikun terhadap Islam sudah ditegaskan Allah dalam Alquran: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 120). Kemajuan dan perkembangan Islam di tanah air sekarang ini telah menimbulkan kecemasan bagi para kafirun dan munafikun. Karena itu berbagai langkah mereka lakukan untuk merubuh kekuatan Islam. Untuk itu umat Islam harus sadar bahwa kita masih punya musuh yang harus diwaspadai, dan bila perlu dilawan.

ITM-UniMAP Malaysia Kolaborasi Bidang Riset SALAH satu upaya mendongkrak ranking perguruan tinggi adalah meningkatkan kerjasama di bidang riset baik dengan universitas di dalam maupun di luar negeri. Institut Teknologi Medan (ITM) kemudian melakukan kerjasama riset dengan Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) Malaysia, pada 12-15 September 2019 di UniMAP. Rombongan ITM, dipimpin Rektor Dr. Ir. Mahrizal Masri MT, IPM, AER berjumlah 18 orang disambut Vice Chancellor Prof. Ir. Ts Dr. R Badlishah Ahmad dan Dean of Academic Management Prof. Ir. Dr. Anuar Safar. Kedua lembaha sebelumnya juga telah melakukan berbagai kerjasama di bidang pendidikan dan riset. “ITM harus Go Internasional, kemampuan dosen terus ditingkatkan sehingga menghasilkan riset berkualitas,” kata Wakil Rektor I ITM Dr Hermansyah Alam, MT, MM kepada wartawan di kampus Jalan Gedung Arca Medan, Rabu (18/9). Dari kunjungan tersebut, rombongan melihat langsung sarana dan prasarana laboratorium terlengkap dan termodern di UniMAP. Sehingga dosen maupun mahasiswa ITM bisa melakukan riset karena fasilitas pendukung sudah sangat baik. Disamping itu, kunjungan itu akan menambah pengetahuan yang lebih mendalam berkaitan dengan teknologi. Kedepan, ITM intinya bisa menciptakan riset seperti rekayasa mesin, semi dan mekanika mesin agar mampu menghasilkan riset bermutu.Riset internasional ini juga berkaitan dengan pengabdian masyarakat karena pemerintah sudah menyediakan hibah riset internasional. “ITM harus intens melakukan kerjasama antar perguruan tinggi lokal, nasional dan internasional, sehingga hibah penelitian yang diperoleh dari Kemenristek Dikti akan bermanfaat dan berdaya guna,” katanya.Hermansyah juga menambahkan, ITM dan UniMAP juga terus melakukan pertukaran dosen dan mahasiswa yang sejak 2008 lalu sudah bekerjasama mengirimkan 4 mahasiswa untuk kerja praktek atau kerja lapangan. Mahasiswa harus melakukan training penerapan aplikasi teknologi yang tujuannya untuk meningkatkan wawasan, riset dan peningkatan energi terbarukan yang berkualitas. Tak heran jika peningkatan sumber daya manusia (SDM) semakin baik karena terdapat sudah 17 lulusan Doktor (S3) dosen tetap dan sampai 2025 diprediksi sudah 30 persen menyusul 10 lulusan S3 dosen ITM yang akan lulus di 2020 setelah menyelesaikan studinya di UniMAP. (m49)

Waspada/ist

REKTOR ITM Dr Mahrizal Masri (dua kanan) dan Warek I Dr Hermansyah Alam (tengah) bersama rombongan dijamu Vice Chancellor UniMAP Prof Ir Ts Dr R Badlishah Ahmad di Malaysia.


B4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE PROMO MITSUBISHI BARU -L300 Pick Up DP 11jt -Colt Diesel 125 PS DP 17 jt -Xpander DP 18jt -Allnew Pajero DP 90 jt O Hub : PANT ANTO 0812 6558 178 190340

SUZUKI MOBIL MEDAN TERMURAH *New Carry PU DP 11 Jtan *Ertiga DP 23 Jtan *Ignis DP 13 Jtan *Baleno DP 15Jtan CP Ricky Sianturi 0852-6137-7555 000744

TOYOTA Rush TRD Sportivo 2016 manual abu metalik (type lengkap /les atas) kondisi sehat mulus, mantab. Boleh T/T Hp: 0823 6151 8925 190355

FORD Ecosport Titanium Manual Thn 2014, Sunroof, warna putih BK Mdn Rp 135 jt. Hub : 081265942789 190367

Senin, 23 September 2019

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

Jual –L300 L300-Thn 2001-W.Coklat. Lengkap Keadaan jalan Hub : 081213311008 190353

21/9

TRAVEL

SOL USI UMR OH AND A SOLUSI UMROH ANDA TAZAM WISA TA AGUNG PT.. MUL MULT WISAT BERSAMA PT

PROPERTY

PENGOBATAN

DIJUAL CEPAT BU

RUMAH DIJUAL Jl Besar Tembung Komp Miyaco No 11 Uk 4x17m.SHM. Rp 165.000.000,Hub : 081260730377

190364

DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

RUKO SIAP HUNI 4 1/2 LANTAI. 4 MTR x 16 MTR. Listrik 2200 W. Air PAM dan Sumur. Surat SHM. Jl. Imam Bonjol/ Pahlawan No. 269 Binjai Kota. HP. 0823 6940 5571 190322

MINYAK URUT BOXING

Di jual 3 unit Ruko 3.5 lt GANDENG

Sangat efektif untuk pegal linu, kesemutan, otot tegang akibat olahraga, masuk angin, perut kembung. Sangat cocok untuk pijat dan kerok.

Jl.Dr Jl.Dr.. Sutomo ujung Medan. ( dpn kolam renang DELI ) Panjang Ruko. = 20 m Lebar Ruko. = 13.85 m Panjang.Tanah = 33.5 m Lebar Tanah. = 13.85 m Parkir depan bs 9 mobil Blkg ada jalan tembus. SHM. a/n sendiri. Harga Nett = Rp 6 M Serius hub 085271975000 Mohon maaf TP

Rp.13.500.000,- (6x14M) Terima Akte Notaris. Surat dasar Sertifikat Hak Milik. Lokasi Desa Sei Mencirim Kec.Sunggal. 7 Km dari simpang Diski (Jl.Medan-Binjai), aspal, ada jaringan listrik, mobil sampai ke lokasi.

DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : Hubungi WA : 081361456575 H.Salimik : 0813 7555 2264 HP HP.. : 085276914349 Amran : 0852 0791 6145 082167551019 (Kepala Dusun) 190333

PENDIDIKAN

Izin Kemenag RI No.D/373/2016 UMROH SESUAI SUNNAH, BUKAN HANYA SEKEDAR TOUR MEKAH DAN MADINAH PILIH TANGGALNYA :

10 Nov By Saudi Airlines 10Hr 20 Nov By Saudi Airlines 13Hr 09 Des By Saudi Airlines 10Hr 22 Des By Saudi Airlines 10Hr

Mencer mati aspek legalitas travel Track record (catatan perjalanan travel) Perhatikan harga yang ditawarkan Mekanisme pembayaran Cer mati fasilitas yang diberikan Ber tanya kepada orang lain

(BERSAMA MULTAZAM INSYAA ALLAH LEBIH AMAN – LEBIH NYAMAN – LEBIH BERPENGALAMAN + 25THN) Informasi Selanjutnya Hubungi TA AGUNG TAZAM WISA .MUL PT WISAT .MULT PT.MUL AN AN / PER AN NO TAHAN AP T : JL. TITI P MEDAN NO.. 10 SEI SIKAMBING D MED AHANAN PAP APAN PERT KANTOR PUSAT OR PUSA KANT TELP : 061 – 4576116 / 061 – 4512319 Hp : 0812.6495.8456 – 0813.9722.3734 DAN CABANG MULTAZAM TERDEKAT DIKOTA ANDA

MATERIAL

ALAT MUSIK

TERCECER BPKB TERCECER 1 satu Buah BPKB Mobil Jenis Pick Up Daihatsu Thn 2014. (Warna Hitam dengan BK 8608 CW. Tercecer disekitar Medan Tuntungan atas nama Muhammad Afandi 190368

ACHR UDIN H.G .A. F CHRUDIN H.G.A. FA Spesialis Pengobatan Wasir Tanpa Operasi

BagI anda yang punya masalah wasir/ambeien, benjolan di dubur/anus, BAB tidak lancar dan berdarah? Kabar gembira untuk anda H.G.A Fachrudin adalah spesialis pengobatan wasir tanpa operasi bergaransi. Insya Allah dijamin lepas sampai keakarnya hanya dalam 7 HARI. ASTI AT, AMAN dan P AT, TEP PASTI TEPA Pengobatan kami CEP CEPA Profesional Ahli Wasir H.G .A F ACHR UDIN CHRUDIN H.G.A FA Jln. Brigjend Katamso No. 683 C Medan 085297514253 / 0812 60500881 / 0852 6102 8427 (WA)

1. 2. 3. 4. 5. 6.

DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 YA NG BERPENGALAMAN DAN TAMATAN DARI TIMUR TENGAH

Dpt diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7364920 - 7323590

KAPLING MURAH Khusus Muslim

MEMILIH AGEN UMROH & HAJI YANG TEPAT

TERCECER/HILANG Telah tercecer dan hilang Sertifikat Hak Milik No 77 Jl Dahlia LK III, Kel Pahlawan. Milik T.Padlan Efendi. Beralamat Jl T.Amir Hamzah Desa Kwala Begumit Kec Binjai Kab Langkat 000746

BUTUH DANA DAN A CEP AT D AN GAMP ANG ANA CEPA DAN GAMPANG

PERABOT

1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang. Hub. ALI 0813 9680 3777

Mengucapkan Selamat

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

PENDIDIKAN TAHUN 2019: 1. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara Atas Keberhasilan siswa masuk 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 2. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 3. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 4. BINTARA POLRI : 17 Orang 5. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 6. PKN STAN : 5 Orang 7. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang N A M A - N A M A M E R E K A D I ATA S A D A D I I N S TA G R A M & FA C E B O O K B I M B E L T I D A R Anda ingin seperti mereka bergabunglah di BIMBEL TIDAR

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Anak Panti AlWashliyah Ismailiyah Belajar Ke Luar Negeri

Waspada/ist

Pimpinan Panti Asuhan H. M. Silahuddin, S.Pd.I,saat akan melepas anak panti asuhan ke Yaman di Bandara KNIA.

MEDAN(Waspada): Anak panti asuhan Al Jam'iyatul Washliyah jln Ismailiyah Medan, melanjutkan pendidikan ke Yaman. Mereka adalah Alwi Hubban Sagala,17, berasal dari Desa Sungai Lumut Kabupaten Labuhan batu dan Bukhori Amar,18, dari Kabupaten Batubara. Sebelumnya mereka berdua telah diasuh dan dididik di panti sampai menamatkan tingkat

Alqismul 'ali setarap Aliyah dan telah memiliki hafalan Quran 8 juz. Kemudian mereka berdua berhasil lulus seleksi masuk perguruan tinggi di Yaman, tepatnya Universitas Al Ahghaff. Hal itu disampaikan, Pimpinan Panti Asuhan H. M. Silahuddin, S.Pd.I,belum lama ini. Terhadap dua calon mahasiswa ini, dia mengingatkan untuk tetap semangat dan tetap lanjutkan tradisi belajar ke

luar negeri bagi anak-anak panti. "Walaupun kalian anak panti, tapi kalian adalah generasi penerus ulama, tetap semangat belajar di luar negeri". pesannya saat pengantaran di bandara KNIA. Hadir juga dalam pelepasan keberangkatan sekretaris panti, Alexander Zulkarnaen, bendahara Agustiar yusuf, beberapa pengurus dan segenap anak asuh.(m37/A)


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 23 September 2019

Makroekonomi

Armin Nasution

Mengatasi Konflik MASIH tentang manajemen konflik. Karena seringkali kita tak menyadari terjebak pada konflik di satu organisasi/instansi yang kontraproduktif dengan tujuan. Sebab ilmu manajemen mengajarkan, siapapun orang yang ada dalam satu organisasi pasti punya tujuan yang sama dari karyawan sampai top management. Pekan lalu, saya ungkit sedikit bahwa pemimpin biasanya menyumbang andil dalam menciptakan konflik manajemen. Seringkali pula karena ingin mengejar target lalu menciptakan persaingan sesama karyawan atau para pegawai yang memunculkan kecurigaan dan saling menjatuhkan. Itu sudah tidak sehat. Karena semua harusnya punya satu tujuan sama dan bekerja dalam job description yang ideal. Masalahnya seringkali pula, bos/atasan/pimpinan tak menyadari ada konflik manajemen. Masih merasa semua persoalan dalam kadar yang bisa ditangani. Kalau saya jujur saja. Paling tidak suka melihat bos yang bertipe seperti ini. Seolah-olah merasa tidak ada masalah dan menutup mata atas kondisi yang terjadi. Sebenarnya ilmu manajemen mengupas banyak soal konflik manajemen ini. Sampai kemudian watak kepemimpinan. Sehingga ketika satu organisasi, instansi atau perusahaan mulai muncul konflik perlu segera diselesaikan. Coba kita lihat, dari referensi yang saya dapatkan memang ada akibat negative dan positif konflik. Akibat negatifnya, pertama pasti menghambat komunikasi. Kedua, mengganggu kohesi (keeratan hubungan). Ketiga mengganggu kerjasama atau “team work”. Keempat, mengganggu proses produksi, bahkan dapat menurunkan produksi. Kelima menumbuhkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan dan keenam individu atau personil menga-lami tekanan (stress), mengganggu konsentrasi, menimbulkan kecemasan, mangkir, menarik diri, frustrasi, dan apatisme. Dari sisi positifnya setidaknya akan memunculkan pertama membuat organisasi tetap hidup dan harmonis. Kedua, berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan. Ketiga melakukan adaptasi, sehingga dapat terjadi perubahan dan per-baikan dalam sistem dan prosedur, mekanisme, program, bahkan tujuan organisasi. Keempat memunculkan keputusan-keputusan yang bersifat inovatif dan kelima memunculkan persepsi yang lebih kritis terhadap perbedaan

Jika cara penyelesaian konflik itu dilakukan roda organisasi, dan tujuan institusi akan kembali ke jalurnya. Sebab semua orang punya peran dan andil masing-masing dalam mencapai setiap target dan tujuan. pendapat. Sebenarnya konflik yang muncul bisa dicegah dengan berbagai langkah seperti menerapkan disiplin. Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola dan mencegah konflik. Manajer perawat harus mengetahui dan memahami peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Jika belum jelas, mereka harus mencari bantuan untuk memahaminya. Kedua pertimbangan pengalaman dalam tahapan kehidupan. Konflik dapat dikelola dengan mendukung perawat untuk mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya. Misalnya; Perawat junior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk mengikuti pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, sedangkan bagi perawat senior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. Ketiga adalah komunikasi. Bagi saya cara ini yang paling ideal. Sebab semua persoalan harusnya bisa diselesaikan dengan komunikasi. Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif. Suatu upaya yang dapat dilakukan manajer untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam kegitan seharihari yang akhirnya dapat dijadikan sebagai satu cara hidup. Upaya keempat adalah mendengarkan secara aktif. Mendengarkan secara aktif merupakan hal penting untuk mengelola konflik. Untuk memastikan bahwa penerimaan para manajer perawat telah memiliki pemahaman yang benar, mereka dapat merumuskan kembali permasalahan para pegawai sebagai tanda bahwa mereka telah mendengarkan. Jika cara penyelesaian konflik itu dilakukan roda organisasi, dan tujuan institusi akan kembali ke jalurnya. Sebab semua orang punya peran dan andil masing-masing dalam mencapai setiap target dan tujuan.

RI Bakal Ekspor Sarang Burung Walet Senilai Rp1 M JAKARTA (Waspada) : Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ende di Wilayah Kerja Lembata mencatat, hingga September 2019 sebanyak 95 kg sarang burung walet dengan nilai ekonomi Rp 1 miliar telah disertifikasi untuk dilalulintaskan antarpulau, untuk kemudian diekspor ke sejumlah negara. “Saat ini, produk pertanian di Ende belum dapat diekspor secara langsung. Hambatan telah kami petakan dan kami terus koordinasi untuk mencarikan solusinya,” kata Kepala Barantan Ende Yulius Umbu Hunggar lewat sebuah pernyataan tertulis, Sabtu (21/9). Yulius menjelaskan, produk pertanian yang juga dikenal dengan sebutan liur emas ini telah dijamin kesehatan dan keamanannya sesuai dengan persyaratan negara tujuan. Menurutnya, kualitas sarang burung walet

dari Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sangat baik dan banyak digemari. “Karena langsung dari alam (gua), kekhasannya ini yang dicari para konsumen pasar dunia. Ini peluang juga, kita dorong peningkatan produksi SBW (sarang burung walet) artificial ini agar tembus pasar yang lebih luas,” tutur Yulius. Sebagai informasi, sarang burung walet merupakan komoditas yang banyak digunakan sebagai bahan baku produk kesehatan dan kecantikan. Komoditas ini banyak didapat dari Pulau Lembata, untuk selanjutnya dikirim ke Jakarta dan Surabaya guna diolah di rumah pemrosesan agar dapat memenuhi persyaratan ekspor. Berdasarkan informasi yang diberikan Barantan Ende di Wilayah Kerja Lembata, harga jual produk sarang burung walet di tingkat petani adalah sebesar Rp 10 juta per kg, dan bisa lebih tinggi untuk kualitas yang lebih baik. (lptn6)

Waspada/Hamzah

Mitra bisnis The Daily Wash Laundromat Stefen didampingi Chief Executive Officer The Daily Wash Laundromat Indonesia, Lianto Lim memasukkan coin sebagai tanda telah dibukanya outlet yang ke-22 atau ke-60 The Daily Wash Laundromat Jl. Denai, Medan.

The Daily Wash Laundromat Denai Berkontribusi Ringankan Kerja Masyarakat MEDAN (Waspada) : The Daily Wash Laundromat tidak hanya bisnis yang bermanfaat terhadap owner namun juga masyarakat sekitar didalam meringankan kerja ibu rumah tangga dalam cuci kering pakaian yang dilakukan seharihari. Hal itu diungkapkan mitra bisnis The Daily Wash Laundromat Stefen ketika membuka The Daily Wash Laundromat cabang yang ke 60 atau 22 di Medan terletak di Jl. Denai Medan yang merupakan outlet ke dunia miliknya. “Dengan memilih lokasi yang padat dengan penduduk dan dekat dengan kampus pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dapat memberikan kontribusi yang sehat bagi penduduk dan mahasiswa setempat,” ujarnya didampingi Chief Executive Officer The Daily Wash Laundromat Indonesia, Lianto Lim, Sabtu (21/9). Apalagi saat-saat seperti ini (musim hujan dan mendung), lanjutnya, cuci kering merupakan sangat membantu ibu rumah tangga. “Tentunya dengan kebutuhan yang tinggi tersebut kita akan membuka minimal satu outlet lagi hingga akhir tahun,” lanjutnya. Sementara Franchise Director PT Anugrah Lima Semesta Herlambang Prayatno menyatakan bahwa The Daily Wash Laundromat adalah Brand dari Franchise di bawah PT Anugrah Lima Semesta, Franchisor dan Distributor di Indonesia untuk Mesin Laundry dengan Brand Speed

Queen, Brand dari Alliance Laundry System. “Brand ini sudah ada sejak tahun 1908 dan menjadi no. 1 Commercial Laundry in the world dan paling banyak digunakan Laundromat di seluruh dunia. Sedangkan The DailyWash sendiri berdiri sejak tahun 2007,” ujarnya. Dimana perkembangannya, lanjutnya, mulai dari laundry tradisional / kiloan hingga 12 outlet dengan kapasitas produksi 2,5 ton cucian pakaian per hari pada tahun 2014 hingga menjadi profesional dengan menggunakan laundromat / coin laundry. “Hingga saat ini sudah mencapai 60 outlet di Indonesia dan Medan sendiri telah mencapai 22 outlet, dimana perjalannya pada 2017 menggandeng Brand Speed Queen dan berpartner dengan Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia versi MajalahMarketingTungDesemWaringin,”jelasnya. Kemudian dengan sejumlah partner yang mumpuni di bidangnya masing-masing, The Daily Wash Laundromat di kelola oleh Team Manajemen yang profesional dan disupport oleh pakar Franchise Indonesia dan para konsultan yang berkompeten di bidangnya sehingga terus berkembang. “Dengan target hingga akhir tahun 2019 mencapai 80 outlet di Indonesia. Tentunya terus eksis dikarenakan selain proses cuci kering pakaian yang cepat hanya 1,5 jam, juga sehat dan anti tungau dan harga yang terjangkau,” lanjutnya kembali. (m38)

B5

Revolusi Konsumen RI

Pengusaha Diminta Hati-Hati JAKARTA (Waspada) : Indonesia akan memasuki revolusi konsumen. Jumlah konsumen di Indonesia diperkirakan akan meningkat pada tahun 2020. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut para pengusaha harus bersiap diri menghadapi revolusi konsumen. Revolusi konsumen sendiri rencananya akan terjadi pada tahun 2020 mendatang. Oleh sebab itu, Jakarta, Minggu (22/9), Okezone akan m e ra n g k u m f a k t a - f a k t a mengenai revolusi konsumen Indonesia di tahun 2020. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pengusaha untuk berhati-hati dalam menghadapi revolusi konsumen. Para pengusaha dalam negeri harus berbenah agar pasarnya tak direbut oleh asing. Apalagi, saat ini memasuk zaman perdagangan bebas dan pemerintah pun tengah mendorong masuk investasi asing. Ditambah lagi, pasar konsumen di Indonesia merupakan salah satu yang paling menarik di dunia. “Hati-hati. Jangan sampai yang mengambil manfaat justru dari negara lain, dari asing. Hatihati ini. Karena artinya apa? Indonesia akan semakin atraktif bagi investasi bisnis global,” ujarnya dalam acara Munas Hipmi di Hotel Sultan, Jakarta. Menurut Jokowi, semakin menariknya Indonesia di mata investor global karena kondisi perang dagang dan ancaman resesi global. Hal itu menurutnya harus disikapi oleh pengu-

saha dengan hati-hati karena magnet konsumen Indonesia akan semakin kuat. “Saya titip jangan sampai peluang-peluang, opportunity yang ada dipakai oleh merekmerek asing, dipakai negaranegara luar, sehingga mereka bondong-bondong memanfaatkan kesempatan ini,” katanya. Pada revolusi konsumen ini lanjut Jokowi, akan ada 141 juta penduduk middle class yang naik kelas pada tahun 2020. Isitilah dari naik kelas ini disebut juga sebagai fenomena the born consumer. “Dibandingkan 5 tahun lalu yang cuman 70 jutaan (jiwa) terjadi peningkatan lebih dari 100%. Ini lah bukti adanya revolusi konsumen di Indonesia,” ujarnya dalam acara Munas Hipmi di Hotel Sultan, Jakarta. Tidak hanya dari sisi jumlah konsumennya saja, dari sisi jumlah wilayah juga pada tahun depan akan ada 54 lebih Kabupaten Kota yang akan naik kelas. Padahal sebelumnya, hanya 25 Kabupaten Kota yang masyarakatnya naik kelas “Sebaran geografis yang ada 25 kabupaten kota memiliki konsumen lebih 500 ribu pada tahun depan akan meningkat 54 kabupaten dan kota,” ucapnya. Oleh karena itu lanjut Jokowi, fenomena the born consumers ini agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pengusaha Indonesia. Sebab, pangsa pasar yang diproyeksikan semakin besar akan mendatangkan pesaing-pesaing dari luar negeri (investor asing) “Jangan sampai peluang yang ada ini dipakai merek-merek asing dipakai luar. Sehingga, (asing) berbondong-bondong memanfaatkan ini,” ucapnya. (okz)

Pinbas MUI Sumut Realisasikan Program Ekonomi Umat MEDAN(Waspada): Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia (PINBAS MUI),akan merealisasikan programnya hingga kedaerah. Hal itu disampaikan,Sekretaris Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, MUI Sumut,Minggu(22/9) yang ikut kegiatan Pinbas MUI Se Indonesia di Lampung 20 s/d 22 September.Acara dihadiri Tim Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Pusat dan tim stakeholder lainnya. Bersama Dr Akmaluddin Syahputra SH M.Hum dalam kegiatan di Lampung,Sakhira Zandi menyebutkan,Pinbas MUI merupakan lembaga pembinaan, pendampingan dan pengembangan serta memampukan wirausaha yang berkelanjutan. “Tahun 2017 lalu,saya mendapat tugas khusus yang terkait dengan program prioritas sesuai dengan pandangan dan kesepakatan yakni,Redistribusi aset, kemitraan ekonomi umat, dan program vakasional reditribusi aset,adalah suatu langkah atau program yang memberikan kesempatan pada masyarakat/umat mengelola lahan-lahan yang dibagikan pemerintah untuk kegiatan ekonomi produktif. Pemerintah memberikan hak pengelolaan aset lahan dari negara atau pengusaha yang lahannya tidak produktif, lalu dialihkan hak pengelolaannya atau didistribusikan kepada masyarakat seperti kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok peternak, atau kominitas lainnya semisal pondok pesantren, koperasi dan lainnya,”katanya. Maka sambung Sakhira, kemitraan ekonomi umat, merupakan program untuk mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Kemitraan pengusaha besar dan UMKM sangat startegis dalam memperkuat prekonomian nasional sekaligus mengurangi ketimpangan, sosial dan pendapatan masyarakat. Program Vokasional, tingkat pendidikan angkatan kerja di Indonesia sebagian masih rendah dan pengangguran juga relatif masih tinggi, sehingga menyebabkan penghasilan masyarakat masih minim dan terbatas. Langkah rasional untuk mengatasi masalah ini adalah dengan program peningkatan SDM (sumber daya manusia) baik dengan diklat secara formal maupun diklat informal. Sistem koordinasi ekonomi umat Islam ini sesuai dengan Deklarasi Arus baru Ekonomi Indonesia dimandatkan kepada Komite Nasional Ekonomi Umat, akan tetapi karena belum dibentuk secara khusus yang mewakili seluruh stakeholder ekonomi umat, maka untuk sementara ini masih menggunakan tim kerja organik lembaga MUI (sebagai kordinator) dengan tetap berkoordinasi dengan seluruh stake holder lainya. “MUI sedang mengupayakan pendirian cabang di seluruh daerah.MUI merupakan ujung tombak untuk program aksi ekonomi umat. Bersama dengan operator lain terus menjalankan implementasi program-program unggulan untuk umat yang berorientasi: pelaksanaan program aksi ekonomi umat; pelatihan dan pendampingan UMKMK. Penumbuhan usaha UMKMK; peningkatan penghasilan UMKMK, pengembangan jaringan ekonomi umat; dan manfaat lainnya,”ungkapnya.(m37)

Waspada/ist

Dr.Sakhira Zandi bersama Ketua Umum Pinbas MUI Pusat,Azrul Tanjung M. M.Si.

Waspada/Hamzah

BRIsyariah menyerahkan bantuan beasiswa untuk santri Al Kautsar Medan. Tampak Pimpinan BRIsyariah Medan S Parman, Insan Agustian Wiguna (kiri); dan Kepala Divisi Dana dan Digital Banking, Wijayanto (kanan); berfoto bersama perwakilan Pesantren Al Kautsar Medan.

BRIsyariah Incar Potensi Bisnis Umrah Di iB Vaganza Medan 2019 MEDAN (Waspada) : Tingginya minat masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah menjadi pasar yang menarik bagi pelaku industri syariah, tak terkecuali PT Bank BRIsyariah Tbk atau BRIsyariah. BRIsyariah menandatangani perjanjian kerja sama dengan beberapa travel umrah di Medan, Sumatra Utara. Perjanjian tersebut berkaitan dengan pembayaran biaya perjalanan umrah. Kerja sama ini ditandatangani pada event iB Vaganza Jumat, (20/9) di Plaza Medan Fair, yang mengusung tema Serunya Bertransaksi Syariah. “Kami melihat minat masyarakat untuk beribadah umrah luar biasa besar. Untuk itu kami memperluas potensi pasar umrah dengan menggaet kerja sama beberapa travel umrah di Medan yang tentunya sudah terhubung dengan SISKOPATUH, antara lain PT Darul Umroh Alharamain, PT Darul Iman, PT Safa Nisa Rizky dan PT Malindo Mekkah Madinah. Melalui kerja sama ini, kami berharap industri umrah akan semakin berkembang, namun tetap prudent, agar tidak ada nasabah yang dirugikan,” ujar Pimpinan BRIsyariah Medan S Pa r man, Insan Agustian Wiguna, kepada wartawan di Medan. Insan AgustianWiguna me-

ngatakan, hingga akhir tahun, pihaknya menargetkan dapat menjalin kerja sama dengan sedikitnya 15 travel umrah di Sumatra Utara, yang sudah terhubung dengan SISKOPATUH. Insan AgustianWiguna yang didampingi Kepala Divisi Dana dan Digital Banking, Wijayanto, mengatakan, sebagai bank syariah yang ditunjuk menjadi Bank Penerima Setoran Biaya Pelaksanaan Ibadah Umrah (BPS-BPIU), BRIsyariah telah menyiapkan produk serta layanan beragam untuk biro perjalanan umrah, antara lain Giro Faedah BRIsyariah iB, cash management system, dan bank garansi. “Dari kerja sama tersebut, BRIsyariah berpotensi memperluas bisnis pembiayaan modal kerja dan meningkatkan fee based income,” jelasnya. Melihat tren perjalanan umrah terus meningkat setiap tahunnya, BRIsyariah sebagai bank yang mendukung pertumbuhan industri halal Indonesia juga menyiapkan produk serta layanan yang mumpuni. Lewat produk talangan umrah, masyarakat bisa berumrah dengan biaya yang dibayarkan secara mengangsur. Talangan Umrah juga ditawarkan di iB Vaganza Medan 2019. “Se l a i n m e m a s a r k a n produk yang berhubungan

degan perjalanan umrah, di iB Vaganza Medan 2019 ini kami ingin mensyiarkan perbankan syariah, agar masyarakat tidak lagi menganggap bank syariah sulit dipahami sistemnya. Kami berusaha menyederhanakan penjelasan mengenai akad-akad yang berlaku di bank syariah. Misalnya akad muraba-hah untuk pembiayaan Griya Faedah,” jelasnya. Murabahah diterapkan melalui mekanisme jual beli barang dengan penambahan margin sebagai keuntungan yang akan diperoleh bank. Petugas BRIsyariah yang hadir di iB Vaganza akan melayani semua pertanyaan masyarakat mengenai perbankan syariah. Saat ditanya mengenai penyaluran pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga di Sumut, Insan Agustian Wiguna juga mengatakan, pihaknya menargetkan hingga akhir tahun dapat menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 680 miliar. “Dari target yang ditetapkan, realisasi pembiayaan yang disalurkan sudah mencapai 75%. Sedangkan target dana pihak ketiga hingga akhir tahun sekitar Rp 500 miliar dengan realisasi mencapai 78%. Karena itu, kami optimis jika target tersebut dapat tercapai,” jelasnya. (m38)

Waspada/ist

DARI KIRI: Pemimpin BNI Wilayah Medan, Martinus Matondang,Wakil Wali Kota Medan Achyar Nasution General Manager Iklan, Dorothea Devita, dan SEVP Jaringan BNI, RonnyVenir foto bersama usai pembukaan KTF 2019 di Medan, Jumat (20/9).

Dukung Pengembangan Pariwisata BNI Ikut Dalam Ajang KTF 2019 MEDAN (Waspada): Bank BNI mendukung program pemerintah dalam pengembangan sektor pariwisata di Indonesia, di mana saat ini pemerintah tengah giat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah tujuan wisata di Indonesia. Kali ini BNI turut mendukung ajang Kompas Trafel Fair (KTF) 2019. SEVP Jaringan BNI, Ronny Venir mengatakan, BNI aktif terlibat dalam pengembangan kepariwisataan serta sektor-sektor yang mendukung pariwisata tersebut. “Seperti ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur kepariwisataan maupun pendukungnya. Termasuk dengan menyediakan skim kredit serta menyalurkan program Corporate Social Responsibility atau CSR di bidang tersebut,” jelasnya, Jumat (20/9). Di samping itu, pihaknya juga terlibat aktif dalam berbagai even yang berkaitan dengan penyelenggaraan travel fair.

“Salah satu wujud dukungan itu adalah dalam ajang Kompas Travel Fair (KTF 2019) yang diadakan di 3 kota, yakni Surabaya, Makassar dan Medan serta berlangsung secara serentak dari tanggal 20 hingga 22 September 2019,” ujarnya. Jajaran direksi BNI, hadir dalam pembukaan KTF 2019, yakni Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo, yang hadir dalam pembukaan KTF 2019 di Surabaya, Direktur Keuangan BNI Ario Bimo di Makassar, dan SEVP Jaringan BNI, Ronny Venir, di Medan. Ronny mengatakan, dalam KTF 2019 itu, pihaknya menargetkan transaksi, baik melalui kartu kredit dan kartu debit sebesar Rp21,5 miliar. Sementara Pemimpin Wilayah BNI Medan, Martinus Matondang menambahkan, khusus KTF 2019 di Medan, pihaknya menargetkan transaksi sebesar Rp7,5 miliar. Dirinya optimis target tersebut dapat tercapai mengingat potensi yang ada di Medan

cukup bagus. Dijelaskan, untuk memudahkan masyarakat, khususnya nasabah dalam melakukan perjalanan wisata, BNI menawarkan aneka program. Mulai dari cicilan 0% hingga 24 bulan dengan Kartu Kredit BNI. Cashback hingga Rp3,5 juta dengan kartu BNI yang akan ditransfer ke rekening tabungan BNI, serta extra cashback Rp1,5 juta lagi untuk pemegang Kartu Kredit BNI dengan menukarkan BNI Rewards Point. “Ada juga surprise deal cashback destination Singapura, Jepang, Malaysia hingga Rp.800. 000 yang berlaku di Medan, Surabaya dan Makassar. Bagi pemilik Kartu Kredit BNI yang ingin mengetahui berapa BNI Rewards Point-nya, bisa langsung download aplikasi MyCard yang bisa diunduh di Google Play atau Playstore. Pada aplikasi MyCard ini, nasabah juga bisa melihat tagihan serta berapa plafon yang bisa digunakan,” jelasnya. (m41)


Opini

B6 Guru Tak Tergantikan

K

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6282365062535 Waspada Kamis 12 Sept: KaBNN Aceh Brigjen Pol. Faisal Abdul Naser: Perairan Aceh garis merah masuknya Narkoba, dikatakannya saat kegiatan implementasi Inpres no.6/2018 ttg rencana aksi nasional pencegahan pmbrantasan pnyalahgunaandan predaran gelap Narkoba 80%. Pengiriman Narkoba melalui perairan. Mari ikut menjaga pantai dari pd mikirin abg.betor blm byar PKB. Itu blm meresah ne gara n msyarakat. Nakoba musuh agama, negara n msyarakat. N gmn cara nya agr war ga tdk ada lg di qa nun ini sgt mmalukan. Itu hrs dpikirkan. Jgn sk bruk sgka, baik sgka aja, .nti mati kita juga baik. Smg hr.Waspada ttp jaya. Amin. +6281265078051 PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL MEDAN saat ini sering mati dalam satu bulan sudah 3 kali mati air. PDAM TIRTANADI MEDAN CABANG SUNGGAL sangat jelek pelayanannya sering mati dan jorok airnya ke bak kamar mandi pelanggan persis air sungai tanpa pengolahan dan bahan kimia ampun Tuhan. +6282370870343 *gGg* Bobby Silaturahmi ke Nasdem...sbt media. *0919* Mulai ber-Silatlidah. +6285260088842 Politisi Hanura FH + konsumsi Narkoba~> DPRD P.Sidimpuan di permalukan...sbt berita. (J@ULTOP’$)-> Hanya 1 kata utk FH, PECAT dr DPRD dan keanggotaan partai...!!!. +628126501779 Berita: KARHUTLA ! Kalimantan-Jawa-Sumatra gelap! Puluhan pener bangan batal! Lansia-Balita-anak2 menderita! Lahan gambut + batubara di bawah tanah terbakar! Banjir mengancam! Tsunami ngintip dari sebe rang Slt. Ma kassar! Masihkah pemerintah ngotot mau mindahin ibukota ke Sambal Terong Pedas?! Tahankan nanti!! +6282365062535 Coba kamu simak kembali tulisan kmu itu. Tdk kah mengandung ujaran kebencian! Yg kamu singgung polisi takut tangkap abg betor. Kamu perintahkan Kasatlantas Pol res Aceh Utara tangkap smua abg betor. Kmu katakan wakil bupati A.Utara jgn di pendopo sj, lht jln pajak Lhoksukun rusak. apakah kamu gubernur. Berani2nya perin tah Wa bup. Polisi tdk takut pd abg btor. Tngkap kmu pun polisi berani. Syukur lah kmu tdk jd polisi, miris hatiku mmbaca hr.Waspada Kamis 12 Sept hal.b.5. ”Lan sia dibe kuk petugas edarkan 30 paket ganja” di Langsa. Hati2 k mu mant an jendral pun di than krn ujar kebecian apalagi kamu. Ayo mnt mf kmu. +6282370870343 *gGg* Di Medan, Mahasiwa Demo ~>> Tolak Revisi UU KPK dan Kenaikan Iuran BPJS...tls berita. *0919* Itulah akibat ”Salah pilih dan Bungkam” pd Pileg (Parpol) & Pilpres lalu... sekarang tahankanlah mau apalagi... Nasi sudah jadi bubur dan bu bur pun sudah gosoong. +6282365062535 Polisi itu di sluruh Indonesia smuanya sm berhati mulia pengasih dan penyayang pd kaum lemah. Dtgi org2 jompo, beda rumah, beri smbako spt yg dilaku kan bpk Kapoldasu Irjen Agus, Kapolres Blawan AKBP Ikhwan lbs, Kapolresta Mdn. Bpk2 ini slalu makan brsama abg beca. Ayo mnt mf kamu pd abg bettor, pd po lisi dan pd bpk Wabup A.Utara, tebarkanlah kdamaian, jgn tebar kebecian. Insya Allah kita mati bnyk org doakan kita dan jg lidah. Kata Nabi SAW “klo pedang me lukai tbuh ada hrapan smbuh ttpi klo lidah mlukai hati sulit obat dicari”. Dosa yg dta ngguhkan Allah ampunannya sblm kita mnt mf pd org kita zalimi. Tobatlah. +6281396327911 50 Anggota DPRD Kota Medan dilantik, Jagalah Amanah Rakyat,jangan sam pai berurusan dgn KPK, Sakit Hati Rakyat ! +6282365062535 Wahai sdrku, bukannya pak Kapolres takut menangkap abang bec a hny bpk2 itu hiba dan ksihan pd mrk tdk spt anda. Kapolr es pel.Belawan slalu mem beri makan dan mkn bersama dan sy duduk bersama abang beca mendngar kelu han mrk narik dari pagi sd sore dpt nya 30 rb dan sy slalu bantu yg mau byr se toran uangnya krg. Sy sgt miris dan s edih x membaca tulisan an da tringat sy alm a yah sy.emak sy jam.2 siang baru blnja nunggu ayah plg bw uang. Kan lbh baik yg Anda usulkan tgkap bandar sabu dan ganja. Stiap hari berita narkoba.klo abg be tor blm byr pkb itu blmberbahaya syangilah kaum duhafa.

Senin 23 September 2019

Bahaya Politik Dinasti

TAJUK RENCANA

ementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melalui 7 Southeast Asia Minister of Education (SEAMEO) Center di Indonesia menyelenggarakan konferensi internasional tentang Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Kebijakan dan Praktik Pendidikan untuk Asia Tenggara. Di dalam kesempatan itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan guru harus kreatif agar tidak digantikan oleh kecerdasan buatan atau AI. Dewasa ini dunia tengah mengembangkan secara serius penggunaan kecerdasan buatan atau biasa disebut artificial intelligence (AI). Di dalam sistem pendidikan teknologi ini akan memperbaiki kualitas dan akses pendidikan dalam banyak hal, seperti mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif dan personal. Sehingga guruguru yang tidak inovatif, mengajar hanya berdasarkan buku lama saja, bakal tergusur dengan kemajuan teknologi pengajaran atau kecerdasan buatan. Adapun kecerdasan buatan memberikan ilmu pengetahuan pada siswa di sekolah. Harus diakui bahwa kendala dunia pendidikan di Indonesia sangat kompleks. Untuk masalah kualitas guru saja masih sangat memprihatinkan karena lebih banyak guru yang tidak pantas mengajar Intisari: Intisari: di kelas. Jangan dulu cerita guru profesioWalaupun para guru sudah menda‘’Dibutuhkan guru yang nal. patkan haknya lewat gaji dan tunjangan mampu mengembang- sertifikasi namun kualitas mengajarnya tetap tidak meningkat. Pada akhirnya, kan karakter, pikiran, dana sertifikasi yang dulunya digadangdapat meningkatkan kinerja guru dan jasmani anak didik- gadang menjadi tidak tepat sasaran, karena uang nya sehingga cakap da- sertifikasi yang diperoleh guru lebih banyak digunakan untuk mencicil kredit lam Iptek dan Imtaq’’ mobil, sepedamotor, memperbaiki rumah, membeli kebutuhan sandang dan pangan, sementara kepentingan untuk mengajar, seperti mengikuti seminar, diskusi, membeli buku baru sama sekali tidak tersentuh. Sejatinya, guru harus menguasai materi pembelajaran sesuai bidangnya, mengikuti terus perkembangan ilmunya dengan cara belajar dan berdiskusi sesama guru. Jadilah guru teladan bagi anak-anak didiknya, digugu dan ditiru, karena kualitasnya memang patut diberi apresiasi. Cara mengajarnya mudah memahami teori dan praktik, ditambah dengan dorongan semangat lewat kata-kata nasihat untuk mengejar prestasi bagi masa depan. Hemat kita, menjadi guru memang tidak gampang, profesi guru mulia, sehingga kesan guru adalah profesi kelas dua tidak sepatutnya terjadi. Bagaimana dunia pendidikan kita bisa maju kalau guru masih dianggap profesi kelas dunia. Jangan mentang-mentang tidak diterima di fakultas favorit, seperti kedokteran, teknik, komputer di perguruan tinggi negeri, lantas mencari pelarian sebagai guru, atau lari menjadi mahasiswa agama. Justru itu, kesan menjadi guru kurang bergengsi harus dihilangkan. Di sinilah perlu tes psikologi untuk melihat bakat dan minat calon mahasiswa baru. Mahasiswa keguruan, seperti IKIP (Unimed) harus diisi oleh mahasiswa yang kecintaannya sebagai guru memang tinggi sehingga ketika kuliah benar-benar serius, dan setelah lulus selanjutnya mengajar punya tanggung jawab besar dalam mendidik muridmuridnya. Plus dosen-dosennya harus berkualitas, bukan mental tempe lagi. Sekaitan dengan penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk Indonesia memang masih lama karena situasi dan kondisi dunia pendidikan kita memprihatinkan. Bayangkan saja guru lebih banyak mengajar di kota, bertumpuk gurunya, sementara sekolah-sekolah di luar kota atau kawasan pinggiran, apalagi di daerah terpencil masih sangat kurang guru yang mau ke sana. Kalau untuk pemerataan guru saja masih belum selesai (gagal), maka untuk program kecerdasan buatan dipastikan akan jauh lebih lama lagi. Kalau disebut guru harus mengubah cara mengajar hal itu memang sebuah keniscayaan. Sebab, kemajuan zaman, teknologi dan masyarakatnya juga berkembang. Oleh karena itu para guru harus komitmen dalam mengajar. Jangan sekadar lepas tanggung jawab, mengajar apa adanya saja, tidak peduli apakah muridnya mengerti atau tidak. Pokoknya seperti apa yang tertulis di buku itulah yang diajarkan, tidak ada pengembangan terkait kontekstual yang berkembang di masyarakat. Guru yang monoton seperti itu siap-siap bakal tergantikan teknologi (Al). Yang terbaik tentunya guru yang profesional dan selalu mendengarkan apa kata para tokoh pendidikan, seperti nasihat Ki Hajar Dewantara, bahwa hakikat pendidikan adalah mengembangkan karakter anak didik, pikiran, dan jasmani anak didiknya sehingga cakap dalam Iptek dan Imtaq, maka guru tersebut tidak akan tergantikan oleh kecerdasan buatan.+

WASPADA

Oleh H. Warjio Jika benar nanti anak menantu Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution dan kerabat peja-bat lainnya maju dalam Pilkada Serentak 2020, bisa dipastikan demokrasi kita hanya akan dimonopoli para oligarki

A

da fenomena menarik dalam perkembangan politik kita. Apa yang menarik? Yaitu hadirnya anak atau keluarga pejabat dalam panggung politik dan menguatkan kembali dugaan munculnya Politik Dinasti. Lihatlah fenomena Anak dan menantu Presiden JokoWidodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, memberikan sinyal kuat kepada publik untuk maju pada pemilihan kepala daerah 2020. Gibran beberapa waktu lalu sempat menemuiWali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy untuk menanyakan mekanisme pencalonan menjadi wali kota Solo. Sementara Bobby mendatangi Kantor DPC Partai NasDem Sumut untuk menanyakan tugas yang diemban wali kota Medan. Menurut Bobby kepada media saat mengunjungi Kantor DPW Partai NasDem Sumut, di Jalan Mongonsidi, Medan, (10/9/2019), Bapak Jokowi itu tempat bertukar pikiran. Bapak mendukung. Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puoyono menilai dua putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep patut diperhitungkan untuk dicalonkan dalam pemilihan Wali Kota Solo pada 2020 mendatang. Sebelumnya, nama Gibran dan Kaesang masuk dalam daftar kategori potensial untuk jadi calonWali Kota Solo pada Pilkada 2020 versi Universitas Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah. Politikus PDIP Eva Sundari mengatakan memang partainya berniat mengusung Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Solo 2020 mendatang. Namun, terkait anggapan membangun sebuah dinasti politik Jokowi di Solo, ia tak memungkiri bila pihaknya sedang membangun dinasti politik. Tidak hanya kabar munculnya dinasti politik dari istana kepresidenan tetapi juga potensi dinasti politik dari daerah-daerah. Kabupaten Mojokerto misalnya menjadi satu dari 19 daerah di Jatim yang akan menggelar Pilkada 2020. Meski tahapan belum dimulai, sejumlah nama bermunculan menghangatkan bursa calon bupati tahun depan. Bahkan para kandidat mengaku siap melawan politik dinasti keluarga Bupati Nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP). Dinasti politik keluarga MKP dimulai pada Pilbup 2010 silam. Saat itu MKP yang berpasangan dengan Choirun Nisa terpilih sebagai Bupati dan Wabup periode 20102015. Kekuasaan MKP berlanjut setelah sukses pada Pilbup 2015. Menggandeng

Pungkasiadi, dia sukses menumbangkan Choirun Nisa yang berpasangan dengan Arifudinsjah. Setelah berkuasa dua periode, MKP berencana mengusung istrinya Ikfina Kamal Pasa pada Pilkada 2020. Citra Ikfina mulai dibangun melalui rangkaian kegiatan turun ke masyarakat memanfaatkan posisinya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto. Namun, turunnya KPK ke Bumi Majapahit pada April 2018, mengubah peta politik Pilbup 2020. MKP terjerat kasus gratifikasi tower BTS, proyek infrastruktur dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Jeratan hukum membuat niat keluarga MKP mengusung Ikfina di Pilkada 2020 menjadi sirna. Potensi terbentuknya dinasti politik (kekuasaan turun temurun) bisa kembali terjadi di Kabupaten Bandung jika istri Bupati Bandung Kurnia Agustina resmi maju di ajang Pilkada 2020 mendatang. Sebagai informasi, Dadang M Naser yang kini menjabat Bupati Bandung memasuki periode ke dua merupakan menantu Obar Sobarna mantan Bupati sebelumnya yang tak lain adalah ayah dari Kurnia Agustina.Jika Kurnia Agustina di Pilkada tahun depan memang resmi dimajukan tentu potensi kekuasaan turun temurun atau dinasti politik bisa kembali terjadi di Kabupaten Bandung, apalagi jika (Kurnia) dinyatakan menang. Di sisi lain, Forum Masyarakat Perduli Parlemen (Formappi) telah mengeluarkan hasil kajiannya terhadap calon anggota legislatif (caleg) DPR RI terpilih periode 20192024. Berdasarkan catatan Formappi, dari 574 caleg terpilih, terdapat 48 anggota yang berpotensi memunculkan dinasti politik. 48 anggota tersebut memiliki hubungan kekerabatan dengan kepala daerah. Mereka tersebar di tujuh partai politik antara lain: Gerindra dengan 5 orang caleg, Golkar 9 caleg, Nasdem 8 caleg, PAN 5 caleg, Partai Demokrat 6 caleg, PDI Perjuangan 10 caleg, PKB 2 caleg, serta PKS 3 caleg. Demikianlah sebuah proses politik yang mengarah pada pembentukan Politik Dinasti sedang terjadi dalam politik Indonesia, terutama pasca Pemilu 2019. Fenomena Politik Dinasti. Pada kesempatan ini, saya mengambil kesempatan untuk menulis fenomena munculnya Politik Dinasti. Ini tentu saja bukan tanpa alasan. Dorongan ini muncul saat mengikuti 1st International Conference on Democratization in Southeast Asia

(ICDeSA) 2019, 4-5 September 2019 di Banten. Seminar internasional yang selenggarakan Department of Government, Faculty of Social and Political Sciences, Sultan Ageng Tirtayasa University dan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University Japan dan didukung by Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI). Beberapa pembicara seperti Prof. Okamoto Masaaki, Ph.D (CSEAS Kyoto University) Japan;Prof. Jayum Anak Jawan, Ph.D (University Putra Malaysia) Malaysia;Prof. Firman Noor, Ph.D (Head of Politics Research Centre LIPI) Indonesia;Prof. Dr. Utang Suwaryo, M.A (Padjajaran University/ KAPSIPI) Indonesia;Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd (Sultan Ageng Tirtayasa University) Indonesia;Assoc. Prof. Dr. Janet McIntyre-Mills (Flinders University) Australia;Assoc. Prof. Dr. Fatah Sulaiman, M.Si (Sultan Ageng Tirtayasa University) Indonesia. Isu yang disampaikan para pembicara sangat menarik karena menghadirkan hasil penelitian terbaru terkait dengan fenomena Politik Dinasti. Dari hasil penelitian mereka muncul kesimpulan yang menurut saya perlu menjadi perhatian kita yaitu Politik Dinasti telah menjadi fenomena dan mempengaruhi proses politik dan melahirkan kebijakan politik yang terkait antara satu dengan yang lain. Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan Politik Dinasti? Politik Dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga. Dinasti politik lebih indenik dengan kerajaan. sebab kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak. Politik Dinasti politik dinasti adalah proses mengarahkan regenerasi kekuasaan bagi kepentingan golongan tertentu untuk bertujuan mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan disuatu negara. Tren politik kekerabatan itu sebagai gejala neopatrimonialistik. Benihnya sudah lama berakar secara tradisional.Yakni berupa sistem patrimonial, yang mengutamakan regenerasi politik berdasarkan ikatan genealogis, ketimbang merit sistem, dalam menimbang prestasi. Indonesia tentu memiliki banyak pengalaman terkait dengan Dinasti Politik. Ketika Orde Baru, politik dinasti lebih mencolok di tingkat nasional. Ditandai dengan kehadiran Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) yang menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Golkar dari tahun 1992-1998 ketika ayahnya, Presiden Soeharto untuk ke sekian kalinya menjadi presiden. Ia (Tutut) kemudian ditunjuk menjadi Menteri Sosial ke-23 oleh ayahnya sendiri, meskipun hanya menjabat beberapa bulan (Maret-Mei 1998) karena gelombang tuntutan reformasi tidak bisa dibendung lagi. Ketika Orde Baru runtuh, praktik dinasti justru semakin menyubur, tetapi kali ini di tingkat lokal, seiring dengan perubahan hubungan pusat-daerah yang

semula tersentralisasi menjadi desentralisasi melalui kebijakan otonomi daerah. Politik dinasti semakin subur ketika pilkada langsung diberlakukan sejak tahun 2005. Politik dinasti muncul di banyak wilayah di Indonesia misalnya di Dinasti Limpo di Sulawesi Selatan, Dinasti Narang di Kalimantan Tengah, Dinasti Sjahroeddin di Lampung, ataupun Dinasti Fuad di Bangkalan (Madura). Politik dinasti yang paling masif terjadi di Banten dengan Dinasti Chasan Sochib (Kelompok Rau). Dalam satu periode yang sama, hampir seluruh anggota keluarga dinasti ini memegang jabatan penting dalam politik di provinsi tersebut. Secara umum di Banten sampai terjadi dinasti politik yang begitu masif adalah karena Chasan Sochib berhasil mengkooptasi wilayah di Banten secara ekonomi sejak sebelum otonomi daerah dimulai (yaitu sejak masih menjadi bagian dari Jawa Barat). Ketika desentralisasi berjalan, kooptasi itu meluas dengan memasuki bidang politik terutama melalui pilkada. Selain itu di Banten tidak ada organisasi civil society yang secara konsisten membantu masyarakat umum untuk meningkatkan literasi politik mereka. Oleh karena itu, anggota dinasti politik di Banten terus terpilih dalam pemilu/pilkada meskipun kasus korupsi yang melanda anggota keluarganyayangtelahmenjadipejabatpublik sebelumnya sudah terpampang nyata. Politik Dinasti tentu bisa sangat berbahaya dalam demokrasi dan beberapa implikasinya. Merusak demokrasi karena bisa menutup akses dan kesempatan bagi warga negara lain untuk memperoleh hak politik, terutama hak untuk dipilih. Kedua, merusak birokrasi tata kelola pemerintahan di suatu daerah Ketiga, merusak kaderisasi partai. Keempat, Politik Dinasti melahirkan korupsi. Sejak otonomi daerah sebanyak enam dari seluruh kepala daerah yang terjerat korupsi, diketahui berkaitan dengan dinasti politik Kita tentu harus mengambil perhatian serius terhadap Politik Dinasti. Sebab politik dinasti akan mengaburkan atau bahkan meniadakan fungsi checks and balances dalam pemerintahan. Kita tentu sulit mengharapkan seorang anggota DPRD dari dinasti A mengkritisi ekskutif yang juga berasal dari dinasti A di mana mereka memiliki hubungan kekerabatan. Dan checks and balances yang buruk akan mengarah ke pratik korupsi, sebagaimana yang terjadi di Banten. Jika benar nanti anak dan menantu dari Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution dan juga juga kerabat pejabat lainnya maju dalam Pilkada Serentak 2020, bisa dipastikan demokrasi kita hanya akan dimonopoli para Oligarki dan perjuangan reformasi menghapus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) hanya tinggal kenangan. Penulis adalah Ketua Prodi Ilmu Politik, Fisip USU.

Rekrutmen Kepala Daerah Oleh Shohibul Anshor Siregar Sekarang Pemilu dan Pilkada berulang dan terus berulang, namun demokrasi tak memiliki wajah peradaban sama sekali ungkinkah proses pemilihan Kepala Daerah diperbaiki tanpa mencederai regulasi? Sangat mungkin. Tetapi dengan kesediaan elit partai untuk melihat daerah sebagai bagian utuh dari NKRI dalam penentuan kemajuannya ke depan, dan bukan sebagai wilayah kekuasaan politik sasaran empuk pengambilan upeti. Tulisan singkat ini menantang budaya demokrasi feodal, kolonialistik dan koruptif yang sedang mekarmekarnya di Indonesia saat ini. Meski dengan pemilihan langsung yang amat terkesan demokratis, namun sejak awal Pilkada di Indonesia sukar dibantah bukan sebagai instrumen berbau kolonialistik. Bedanya instrumen ini secara spesifik terindikasi bertujuan memperkuat posisi istimewa elit pusat menikmati upeti (dari daerah) secara tidak sah. Karena semua lembaga penegakan hukum konvensional maupun KPK pasti tahu jenis mekanisme korupsi politik pemerasan ini, namun dengan amat terpaksa membiarkannya, maka tidak ada alasan untuk menolaknya sebagai salah satu dari berbagai jenis lawfull corruption yang terus-menerus mengerdilkan daerah. Dalam narasi-narasi bab, pasal dan ayat yang dikemas pura-pura integralistik, regulasi yang dibuat untuk ini pun sesungguhnya sangat bersifat anti demokrasi. Regulasi mensahkan pemupukan hegemoni dan oligarki partai bahkan lebih tegar dari negara dengan menghadirkan fungsi-fungsi istimewa penyimpangan mengatasnamakan kedaulatan. ApaYang Berubah Sejak Era Kolonial? Sebelum kemerdekaan pemimpin daerah ditunjuk pemerintah kolonial. Pemimpin provinsi dan karesidenan hanya diisi orang Belanda. Pribumi hanya boleh beroleh posisi tingkat kabupaten dan kecamatan, dengan kewajiban memberi upeti sebagai bukti kepatuhan. Pendudukan Jepang hanya merubah penamaan jabatan dengan istilah mereka sendiri. UU No 1/1945 memperkenalkan Komite Nasional Daerah yang di dalamnya Kepala Daerah menjalankan fungsi pemimpin Komite Nasional daerahnya. Pembaharuan tahun 1948 memperkenalkan mekanisme penetapan gubernur oleh Presiden dengan rekomendasi DPRD Provinsi, sedangkan bupati beroleh rekomendasi DPRD tingkat daerah. Sewaktu berlakunya UUDS 1950 perubahan kecil terjadi dalam penamaan provinsi sekaligus menjadi daerah tingkat I, kabupetan dan kota disebut daerah tingkat II hingga tingkatan di bawahnya menjadi daerah tingkat III (kecamatan). Pasca kembali UUD 1945 DPRD hanya merekomendasikan nama-nama, sedangkan hak menentukan Kepada Daerah berada di tangan Presiden melalui Mendagri. UU No 5/1974 pada dasarnya tak berbeda, karena Presiden mempunyai kewenangan penuh untuk menetapkan kepala daerah. Hadirnya UU No 22/1999 memberi kewenangan kepada DPRD untuk memilih kepala daerah, tetapi UU No 32/2004 menentukan calon diusulkan parpol atau gabungan parpol untuk kemudian memberi kesempatan langsung kepada rakyat untuk menentukan sesuai pilihannya. UU No 12/ 2008 memiliki klausul calon perseorangan

M

dengan syarat dukungan populasi rakyat dalam jumlah tertentu. UU No 22/2014 kembali mengatur pemilihan kepala daerah secara tidak langsung melalui DPRD, tetapi dengan Perppu No 1/2014 dikembalikan lagi ke mekanisme semula, dan itulah yang berlaku hingga sekarang. Mengoreksi Cara Berpikir Parpol Hingga hari ini masih belum ada perubahan dalam mainset hampir seluruh parpol di Indonesia dalam menghadapi suksesi kepemimpinan di daerah. Salah satu buktinya ialah penjaringan figur melalui pembukaan pendaftaran bakal calon. Apa yang salah dalam mekanisme ini? Mestinya parpol tahu siapa-siapa tokoh daerah yang pantas menjadi calon kepala daerah tanpa harus melalui penjaringan seperti model sekarang. Atau kalau parpol akan membawa tokoh yang dianggapnya hebat dari luar daerah, terutama pusat, tentulah ia tahu kepentingannya bukan sekadar ingin memenangi persaingan Pilkada melainkan mensejahterakan rakyat daerah. Karena itu ia mestinya tak boleh sembarangan, atau semata memperturutkan dikte imperatif elit partainya yang berkuasa di pusat pemerintahan (Jakarta). Sekian lama terasa omong kosong mekanisme penjaringan itu akan mendapatkan orang-orang terbaik. Lazimnya, terutama parpol yang menurut regulasi berhak megajukan sendiri calon berdasarkan jumlah suara atau jumlahkursi di legislatif, dengan begitu percaya diri membentuk semacam badan khusus menghadapi Pilkada. Apa kerjanya? Mestinya badan ini bukan membuka pendaftaran, melainkan memulai dengan cara terukur, di antaranya, pertma, menginventarisasi sejumlah tokoh daerah yang dipandangmemilikikapasitasdankapabilitas. Mengapa harus tokoh daerah? Karena prasyarat Kepala Daerah itu memang dikenal dan mengenal (oleh rakyat) di daerah yang akan meyelengarakan pilkada. Pilkada secara langsung berurusan dengan jarak figur dan rakyat yang dalam bahasa para tukang survey selalu disebut popularitas dan elektabilitas. Jika orang hebat yang memiliki orotitas besar secara internal dalam partai tertentu dimajukan tanpa mempertimbangkan popularitas dan elektabilitas di tengah rakyat yang akan memilih, maka cara terbaik yang akan ditempuhnya untuk menggantang obsesi politik (pemenang pilkada) hanyalah jalan kekerasan (memaksa pemilih dengan uang atau memobilisasi kekuatan “siluman” untuk memaksa rakyat) yang akan tetap diklaim sebagai mekanisme demokratis. Kedua, badan Pilkada Parpol ini juga mestinya mengkaji serius kondisi daerah, mulai dari aspek-aspek yang tak tercakup dalam lingkup narasi RPJMD, proyeksi kuantitatif dan kualitatif RPJMD itu sendiri, visi, misi, program prioritas, laporan-laporan pertanggungjawaban kepala daerah dalam 4 tahun anggaran yang sudah berlalu dan data-data teknokratis lainnya yang bersumber dari faktor internal (perencanaan dan trend pemerintahan level di atasnya, yakni provinsi dan atau pusat) dan eksternal negara berupa tekanan imperatif dan kebutuhan adapatasi atas globalisasi. Ketiga, dari langkah ini badan khusus itu merumuskan visi, misi dan program

prioritas untuk lima tahun ke depan. Jadi, sebagai elit dan instrumen politik di daerah badan itu bukan justru berharap didikte oleh bakal calon tentang sesuatu yang akan dilakukan 5 tahun ke depan di daerah yang akan dipimpin. Kecuali memang elit parpol ini secara sumberdaya sangat lemah, beroleh suara dalam pemilu hanya dengan cara non-demokrasi atau semangat mirip amarah populisme buruk yang bermasalah sebagaimana lazim terjadi di berbagai negara yang baru melek demokrasi. Dalam kasus tertentu elit partai melalui badan pilkada itu memang dapat adu pikiran dengan orang yang dipertimbangkan untuk diajukan sebagai calon agar beroleh titik temu yang akan melahirkan modus terbaik dari berbagai ufuk pemikiran strategis yangterujiuntukkemaslahatanrakyatdaerah. Keempat, nama-nama yang diinventarisasi itu dibawa ke dalam forum terbuka dengan mengundang para akademisi, parpol lain,LSMdantokoh-tokohmasyarakatlainnya untukmenjajalparacalonyangdiinventarisasi oleh badan khusus parpol itu. Dalam forum itu pertandingkanlah secara ilmiah visi, misi dan program yang disusun oleh partai berdasarkan kajian sebelumnya dengan visi, misi dan program prioritas yang disampaikan oleh para calon yang diinventarisasi dan dipertandingkan dalam forum serta tantangan-tantangan terbuka yang disampaikan oleh rakyat melalui perwakilan yang hadir dalam forum (akademisi,LSM, parpol lain, dan tokoh masyarakat lainnya). Kelima, badan khusus pilkada parpol itu melakukan survey (kalau ada udangnya) untuk beroleh data popularitas dan elektabilitas di antara sejumlah bakal calon yang diinventarisasi, direkrut dan ditampilkan dalam forum publik yangelegan sebelumnya. Mekanisme itu dengan sendirinya mengerucutkan para bakal calon hingga 3, 2, dan 1. Di antara sesama bakal calon itu disimulasikan siapa yang akan menjadi Kepala Daerah dan siapa yang akan menjadi Wakil. Bawalah nama-nama mereka ke Jakarta untuk dikukuhkan oleh pimpinan pusat Parpol. Jangan kutip uang dari para bakal calon, agar ia tak berhutang dan agar ia mampu mengabdikan diri untuk daerah tanpa terbebani oleh hasrat korupsional yang umumnya sangat tak mungkin dihindari dalam iklim nasional pro-korupsi sekarang ini. Hegemoni dan oligarki partai selama ini terlalu besar dan ekspresinya tidak sehat sama sekali. Andilnya untuk kerusakan nasional sangat besar. Ini perlu dikritisi, jangan malah semakin memperkuatnya agar otoritasnya yang tak sehat merangsang penguapan uang dari daerah ke pusat melalui jalan gelap demokrasi ala Parpol anti demokrasi. Pernahkah mendengar parpol membuka pendaftaran untuk pilpres? Karena itu, sekaliguslah perbaiki proses rekrutmen kandidat pilkada agar memiliki kekuatan moral yang kokoh untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Dengan begitu pula reduksi alasan-alasan korupsi di daerah selama ini dilakukan secara tajam. Demokrasi Tanpa Peradaban Kita tak mungkin menafikan fakta demokrasi transaksional saat ini. Aroma itu tidak akan tereduksi selama aspek penegakan hukum tidak bekerja objektif dan selama penyelenggara terus bermasalah. Bawaslu sebetulnya sudah membuat peta Indeks Kerawanan Pemilu 2019 yang tentu saja dapat dipertajam lagi untuk pilkada 2020 berdasarkan pengalaman buruk pemilu serentar 2019. Sayangnya di lapangan data indeks ini sama sekali kurang dipedomani dalam menjalankan tugas pengawasan dan menu-

larkannya secara teknis kepada relawanrelawan yang mereka rekrut, dan mereka mungkin tak mempunyai anggaran (atau malah tak benar-benar berfikir strategis) untuk mensosialisasikan itu kepada organisasi-organisasi kemasyarakatan agar sinergitas terbentuk dalam membangun demokrasi. Jika proses pilkada diperbaiki, diperkirakan tak hanya akan melahirkan pemimpin lokal yang siap dengan janji dan implementasi perubahan menuju kesejahteraan daerah. Meski dalam banyak hal terdapat kendala besar berdasarkan regulasi dan sistem politik nasional yang menidakmungkinkan seorang Kepala Daerah melakukan eksperimen, tetapi reduksi masalah politik daerah dapat dilakukan melalui perbaikan rekrutmen kepala daerah. Penutup Jika semua yang diceritakan di atas itu dapat berhasil, saatnya akan tiba kontestasi sehat tokoh-tokoh daerah ke pentas nasional dengan sangat elegan, tanpa diberati oleh kekhawatiran intervensi berlebih kekuatan tersembunyi ekonomi dan politik yang selalu siaga melanggengkan kepentingannya secara imperatif. Demokrasi yang sehat dapat menangkal kekhawatiran itu. Sekarang Pemilu dan Pilkada berulang dan terus berulang, namun demokrasi tak memiliki wajah peradaban sama sekali. Hari ini demokrasi berpantang agenda kesejahteraan adalah fakta karena demokrasi dianggap sah berjalan sendiri mengokohkan pendertitaan kemiskinan stryktural mayoritas rakyat. Ini bukanlah kesalahan yang dapat dimintai pertanggungjawaban kepada Paijotondoloyo dan Painemmaningkem (maaf). Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * MUI ajak semua produk wajib sertifikasi halal - Iyalah, lama kali aktionnya, he...he...he * Asap kebakaran hutan Indonesia sampai ke Filipina - Jauh juga merantaunya * Anggota DPRD baru harus bawa perubahan - Dan jangan sampai lupa diri l Doe Wak


Aceh

WASPADA Senin 23 September 2019

B7 Dyah Erti Idawati Sambangi Lapas Perempuan Kelas II-B Sigli

Waspada/M. Ishak/B

PENGGUNA jalan tanpa memakai masker melintasi jalan yang dikepung asap tebal di Desa Seuneubo Teungoh, Kec. Darul Aman, Aceh Timur, Minggu (22/ 9).

Asap Riau Mengancam IDI (Waspada): Kiriman asap dari Provinsi Riau mengepung Aceh, mulai dari Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe hingga Bireuen. Pemerintah mengimbau warga menggunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah.

“Kualitas udara dalam sepekan terakhir mulai menurun, kondisi ini bisa mengancam Inspeksi Saluran Pernafasan (ISPA),” kata Sekda Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat melalui Kepala Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Syahrizal Fauzi menjawab Waspada, Minggu (22/9). Menurutnya, kabut asap semakin tebal menyelimuti wilayahnya, sehingga warga diimbau memperbanyak

mengkonsumsi air putih, sehingga kesehatan tetap terjaga. “Anak-anak tidak perlu ke luar rumah, karena rentan dengan ISPA. Sebaiknya saat di luar rumah mengenakan masker,” kata Syahrizal. Bagikan masker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Timur mendesak Dinas Kesehatan membagikan masker ke sekolah-sekolah. Hal itu dianggap penting mengingat kualitas

Waspada/Muhammad Zairin/B

KASI Layanan Publikasi Balai Tekkomdik Disdik Aceh, Drs. Anwar, M. Isa M.Si mengalungkan bunga kepada peraih medali FLS2N tingkat nasional, Sabtu (21/9) di Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar.

Pelajar Aceh Raih 5 Medali FLS2N BANDA ACEH (Waspada): Pelajar Aceh raih lima medali pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA-SMK, SMP, SD dan Pendidikan Luar Biasa (P LB) tingkat nasional tahun 2019. Medali emas diraih Alif Nauval pelajar SMA Modal Bangsa, Blang Bintang, Aceh Besar, cabang lomba Desain Poster dan medali perunggu diraih grup pelajar SMKN Al Mubarkeya masing-masing Akmalia, Indah Ludiana dan M. Iqbal Arazi pada cabang lomba Teater. Sementara Dafiqi Rahmad pelajar SMALB Bukesra Banda Aceh, meraih medali perunggu cabang MTQ, M. Fuji Mu-

khriza pelajar SMP YPPU Sigli, Pidie, meraih medali perunggu menyanyi solo dan Imam pelajar SLBN Aceh Tamiang meraih juara Harapan II menyanyi solo. Ajang FLS2N tingkat Nasional tahun 2019 tersebut digelar di dua provinsi, untuk jenjang SMA-SMK dilaksanakan di Lampung sedangkan untuk jenjang SD, SMP dan Pendidikan Luar Biasa (PLB) dilaksanakan di Banten. Kasi Layanan Publikasi Balai Tekkomdik Disdik Aceh, Drs. Anwar M. Isa , M.Si yang menyambut kepulangan para juara itu di Bandara SIM Blang Bintang, Sabtu (21/9) menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada konti-

ngen pelajar Aceh yang telah tampil maksimal pada even itu. Ia mengatakan prestasi yang telah diraih para pelajar itu merupakan hasil latihan rutin dan berkesinambungan. “Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kontingen pelajar Aceh hingga meraih prestasi,” imbuh Anwar. Pemerintah Aceh, kata, Anwar, akan memberikan penghargaan kepada para pelajar yang meraih juara tingkat nasional maupun internasional, “Penghargaan dari Pemerintah Aceh itu akan diserahkan pada malam resepsi Hardikda yang digelar 28 September 2019 di Banda Aceh,” terangnya. (b06/C)

udara dalam sepakan terakhir semakin menurun dan rawan terganggu ISPA. “Dinkes harus bagikan masker diseluruh Aceh Timur, karena asap kiriman ini sebuah bencana yang perlu ditindaklanjuti. Jangan tunggu jatuhnya korban, tapi segera ambil langkah secepatnya agar para pelajar, terutama TK/RA dan SD/MI serta SMP/MTs tidak terganggu kesehatan-

SIGLI (Waspada): Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, menyambangi lapas perempuan kelas IIB Sigli, Sabtu (21/9). Kedatangan istri Plt Gubernur Aceh tersebut untuk menghadiri bakti sosial dan silaturrahmi dengan warga binaan pemasyarakatan di Pidie. “Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini kerja sama kita terkait pembinaan dan pemberdayaan wanita ke depannya bisa terjalin lebih kuat lagi,” kata Dyah. Dyah mengatakan, pembinaan dan pemberdayaan perempuan masih menjadi perhatian utama PKK Aceh, namun hal itu masih berkutat pada masyarakat umum saja. Karena itu, PKK akan meluaskan pergerakannya dengan merambah pembinaan dan pemberdayaan perempuan pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita. PKK nantinya, kata Dyah, akan membantu dalam pembinaan mandiri seperti keterampilan usaha, penguatan spiritual, keterampilan bidang kesehatan, dan jahit menjahit. Selain itu, ia mengatakan, PKK juga akan menampung setiap kerajinan yang diproduksi dari lapas untuk dipasarkan melalui Dekranasda. “Saya Wakil Ketua PKK dan kebetulan juga Wakil Ketua Dekranasda Aceh, mungkin nanti ada pameran PKK di Jakarta saya bisa bantu mempromosikan produk lapas wanita Aceh di sana nanti,” katanya. Iaberharap,kepadaparapenghuniLapaskelas IIB Sigli agar keahlian yang diperoleh selama di Lapas dapat dikembangkan sebagai modal utama kemandirian setelah keluar dari Lapas. “Tumbuhkan dan bangun keyakinan serta

inspirasi baru sehingga setelah ke luar nanti, bisa menjadi orang yang dihormati dalam masyarakat nantinya,” katanya. ia menambahkan,fungsi lapas jangan diartikan sebagai sarana penghukum semata, namun juga dapat dimaknai sebagai sarana introspeksi diri sendiri. “Jadi jangan dipandang ini (penjara) sebagai akhir hidup, namun jadikan ini sebagai salah satu bagian dari hidup kita untuk introspeksi diri dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah, serta peningkatan kualitas hidup untuk lebih baik lagi,” kata Dyah. Sementara Kalapas Wanita kelas IIB Sigli, Putranti Rahayu, mengaku sangat bersyukur dengan perubahan sistem kepenjaraan menjadi kemasyarakatan. Dengan demikian, kata Putranti, para tahanan akan terbina dengan baik sebelum akhirnya mereka dilepas kembali dalam masyarakat. “Kalau dulu mereka memang benar-benar di hukum atas kejahatannya, namun sekarang dengan sistem pemasyarakatan akan lebih baik lagi, dengan misi kesatuan pemasyarakatan,” kata Putranti. Selain itu, ia berharap dengan silaturahmi tersebut, dapat membuka peluang untuk memperkenalkan dan memasarkan produk yang dihasilkan para penghuni lapas melalui Dekranasda Aceh. Selanjutnya, Ibu Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, yang diiringi Kalapas Wanita kelas IIB Sigli Putranti Rahayu, Istri Wakil Ketua DPR Aceh Yusriana, dan Istri Wakil Bupati Pidie berkeliling melihat kondisi hunian dan menjumpai penghuni lapas. (b04/C)

nya,” kata Ketua KNPI Aceh Timur Yusnil Amri. Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat ini sedang terjadi di Pulau Sumatera, seperti di Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Berdasarkan data BNPB, Rabu (18/9), kualitas udara berbahaya itu terjadi di Riau. Bahkan 388 titik terdeteksi api di Riau.(b24/I)

Kapolres Aceh Timur: Jangan Terprovokasi Isu KKB IDI (Waspada): Kepolisian mengimbau warga tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya, apalagi berita-berita dari oknum tidak bertanggung jawab yang dapat menyesatkan. “Jangan terprovokasi dengan isu menyesatkan,” tegas Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH (foto) dalam siaran pers diterima Waspada, Minggu (22/9). Hal itu dikatakan Kapolres menyikapi pengungkapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diungkap Tim Khusus Polda Aceh di wilayah hukum Polres Pidie dan Polres Bireuen, Kamis (19/9) lalu. Ia mengatakan, jika masyarakat mendapatkan informasi tidak jelas dan dapat berpotensi mengganggu kamtibmas, maka jangan terpengaruh dan terprovokasi, tetapi segera klarifikasi informasi tersebut ke pihak lepolisian. “Belakangan banyak informasi hoaks disebarkan pihakpihak tidak bertanggungjawab untuk memprovokasi masyarakat, sehingga kami imbau meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan ke pihak kepolisian,” tegas Eko. Jika mengetahui atau melihat hal-hal mencurigakan, Kapolres meminta secepatnya ditindaklanjuti. “Kami juga minta kepada semua masyarakat agar tidak menyebarluaskan rekaman visual foto maupun video terkait dengan pengungkapan KKB,” katanya. Kapolres mengaku, pihaknya tetap siaga mempersiapkan diri menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban di tengahtengah masyarakat, dimana salah satunya dari KKB. “Laporkan ke polisi jika mengetahui adanya gerakan mencurigakan,” tegasnya.(b24/B)

Target Bireuen Enam Besar MTQ

Waspada/Ist

AKSI penggalangan dana para pemuda Singkil, sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara di Riau yang menjadi korban Karhutla.

Prihatin Kabut Asap Riau, Pemuda Singkil Himpun Donasi SINGKIL (Waspada): Sejumlah warga yang tergabung dalam Pemuda Pemudi Pasar Singkil (PPPS), di Aceh Singkil menyampaikan keprihatinan terhadap saudara mereka yang berada di Provinsi Riau dan Kalimantan akibat musibah kabut asap yang sedang terjadi. Keprihatinan ini mereka sampaikan melalui penggalangan donasi di Simpang Empat Tugu bersejarah Pasar Singkil, sejak Kamis 19 hingga 23 September 2019. Eko Firdaus, penanggung jawab penggalangan dana, Minggu (22/9) mengatakan, polusi asap adalah bencana skala nasional yang kerap melanda di beberapa daerah tanah air yang salah satunya Provinsi Riau. “Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seakan menjadi permasalahan langganan masyarakat Riau setiap tahunnya, sehingga sangat meresahkan sekali. Bahkan negara

tetanggapun ikut terdampak polusi asap kiriman. Sebagaimana kita lihat sejumlah pemberitaan media-media nasional dan media sosial polusi asap mulai mendekati bahaya akut, katanya. Disamping itu, kata Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) jurusan Ilmu Administrasi Publik (IAP) itu, bencana asap di sejumlah pemukiman masyarakat Riau sangat memprihatinkan akibat kebakaran hutan yang meluas. Hal itu menyebabkan aktivitas masyarakat banyak terhambat selama tiga bulan terakhir. Disebutkannya, penggalangan dana yang dilakukan sejak, Kamis (19/9) hingga Senin (23/ 9). “Penggalangan dana kemampuan kami, hanya sebatas Riau, bila nanti sudah terkumpul, akan ditransferkan ke posko bencana daerah diranah Melayu itu ,” ujarnya. (Cah/B)

BIREUEN (Waspada): 45 Kafilah dan official serta pendamping dari Bireuen diberangkatkan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie, dari Meuligoe Bupati, Jumat (20/9) sore. Pelepasan peserta dilakukan Wakil Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi, ditandai penyerahan pamflet kafilah kepada Kepala Dinas Syariat Islam dan peusijuk oleh Imum Chik Masjid Agung Tgk H Jamaluddin Idris. Kepala Dinas Syariat Islam H Jufliwan, SH, MM melaporkan, untuk mengikuti MTQ di Sigli, Pidie, mulai Jumat-Sabtu (2028/9), diikuti 45 orang, official dan pelatih 16 orang, pendamping lainnya 19 dan total 80 orang. Ada delapan cabang diikuti, yaitu tilawah alquran, tilawah qiraah sab’ah, hifzil quran, tafsir alquran bahasa Inggris, fahmil quran, syahril quran, khattil quran dan MMQ. “Saat MTQ ke 33 Provinsi Aceh di IDI Aceh Timur Bireuen rangking 11,” jelas Kadis Syariat Islam saat pelepasan dihadiri Plh Sekda, staf ahli, asisten dan kepala dinas, badan, kantor, juga Kankemenag.(cb02/B)

Makam Syekh Hamzah Fansuri Sasaran World Clean Up Day SUBULUSSALAM (Waspada): World Clean Up Day atau Peringatan Hari Bersih-Bersih Dunia di Kota Subulussalam diikuti sejumlah pihak, fokus di seputaran makam Ulama Syekh Hamzah Fansyuri di Desa Oboh, Kec. Rundeng, Kota Subulussalam, Sabtu (21/9). Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB), Nurul Akmal, inisiator kegiatan, Sabtu (21/9) mengatakan, fokus makam karena tempat ini hampir setiap tahun padat pengunjung, mencapai 500 s/ d 800 orang, untuk kegiatan suluk atau tamu dari negara tetangga, Malaysia dan Brunei Darussalam. Hadir dalam kegiatan itu Asisten I Setdako, Ketua KNPI Edi Sahputra Bako, Kepala Desa Oboh dan beberapa organisasi/ komunitas, seperti Dekranasda, BKMT, KNPI, KPAB, Annisausshalihah, TP PKK, Wisata Kota Subulussalam (WKS), G-PAL, Pemuda Pemudi Rundeng dan Hermes One. Nurul Akmal berharap, semua pihak konsisten menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, lalu memilah sampah organik dan nonorganik. Dirinya juga mengapresiasi Ketua KNPI, Edi Sahputra yang ‘siap di garda terdepan menjaga lingkungan bersih’. “Penting ditanamkan sadar budaya bersih lingkungan sejak dini dan harus dimulai dari diri sendiri, rumah tangga dan lingkungan,” ujar Nurul. Nurul pun berharap, tindakan langsung, kerja nyata dan sosialisasi bersih-bersih di sana menjadi bagian pendorong bagi para politisi, pebisnis hingga masyarakat mengimplementasikan langkah-langkah positif menuju perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan. (b28/B)

Waspada/Rahmad/B

SATLANTAS Polres Simeulue menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Muhammadiyah, Sinabang, Jumat (20/9)

Polantas Polres Simeulue Santuni Yatim Piatu

Waspada/Ist

PESERTAWorld Clean Up Day foto bersama di seputar Makam Syeik Hamzah Fanshuri, Oboh, Sabtu (21/9).

SIMEULUE (Waspada): Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simeulue dalam rangka HUT ke-64 tahun 2019 menggelar kegiatan Anjangsana, menyantuni anak yatim dan yatim piatu di Panti Asuhan Muhammadiyah Desa Ameria Bahagia, Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue Jumat (20/9). PAUR Humas Polres Simeulue Bripka Efriadi Saputra mengatakan, rombongan dipimpin Kasat Lantas Polres Simeulue IPTU Adam Sugiarto, Jumat (20/9) malam. Iptu Adam Sugiarto atas nama Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho mengatakan, Anjangsana sebagai kepedulian Satlantas kepada anak yatim sehingga dengan itu dapat memacu semangat mereka dalam belajar. Dia berharap kiranya yang diberi bermanfaat. Satlantas juga berpesan mereka yang

dipanti asuhan tetap tekun dan tawakal untuk mencapai cita-cita menjadi yang terbaik. “Dengan Semangat Promoter Korlantas Polri Mengoptimalkan Pelayanan Lalu Lintas Berbasis IT Guna Mendukung Program Road Safety, ” demikian motto Satlantas. Pada kesempatan itu, Adam meminta doa kepada seluruh anak panti asuhan agar Personil Polres Simeulue dan Sat Lantas selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas di sana. Pimpinan Panti Asuhan Muhammadiah mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan Satlantas Polres Simeulue. Ia berharap dan berdoa semoga Polantas kedepan menjadi lebih profesional, lebih maju dan lebih dicintai masyarakat khususnya warga Simeulue. (Crm/B)


Aceh

B8

WASPADA Senin 23 September 2019

Satu Ha Lahan Terbakar Di Lhoknga KOTA JANTHO (Waspada): Sekira satu hektare lahan terbakar di sisi jalan Banda Aceh - Meulaboh, di kawasan Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (21/9) dini hari. Petugas Damkar BPBD Aceh Besar pos Peukan Bada menerima informasi kebakaran yang lokasinya persis di depan PT SAI pada pukul 04:30. “Saat petugas Damkar BPBD pos Peukan Bada tiba, sebagian api telah dipadamkan petugas keamanan PT SAI,” ungkap

Farhan AP. Kalaksa BPBD Aceh Besar ini, sebagaimana dilaporkan Iqbal, operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, petugas pemadam BPBD kemudian melanjutkan pemadaman api sebagian lagi bersama petugas keamanan PT SAI yang mengerahkan satu unit armada pemadam. “Api berhasil dipadamkan dan penyebab terjadinya kebakaran lahan sudah dalam penanganan pihak berwajib,” ujar Farhan.(b06/B)

TPSA Wisuda Santri Angkatan Ke-3

Waspada/dede/B

MAYAT wanita tak dikenal diangkat warga dan tim Inafis Sat Reskrim Polres Langsa dari saluran irigasi persawahan di Dusun Teupin, Gampong Cinta Raja, Kec. Langsa Timur, Sabtu (21/9).

IDI CUT (Waspada): Taman Pendidikan dan Seni Alqur’an (TPSA) Kemukiman Pulo Baro, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur mewisuda santri Angkatan ke-3. Wisuda Santriwan/ti Tahun 1441 Hijriyah/2019 Masehi itu di pusatkan di Kampus Dayah Madinatuddiniyah Miftahul Fata, Desa Seuneubok Teungoh, kecamatan setempat, Minggu (22/9). Santriwan/ti Tingkat Inti C yang diwisuda yakni Afdalul Fikri, Afrizal Amri, Azlia, Khaira Musfira, Miftahul Jannah, Miftaur Rahmah, Muhammad Alfatami, Muhammad Ikram, Muhammad irfan, Mulia Izzati, Nazmi Azkia, Nida Adyani, Nurfazilah Zuhra dan Rifayatul Zahira. Dalam prosesi wisuda, pihak dayah juga juga menyerahkan Ijazah sebagai tanda lulus. “Mereka yang berprestasi juga kita berikan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan,” kata Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Miftahul Fata Idi Cut, Tgk. Muhammad Shalihin. Seluruh santri yang diwisuda agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut-

nya. “Mendalami dan mempelajari kitabkitab kuning nantinya bagian dari kurikulum dayah salafi. Namun disisi lain kami juga berharap agar santri menjaga diri, iman dan akhlak serta tidak menjadi santri yang rapuh,” kata Muhammad Shalihin. Dalam kesempatan itu hadir sejumlah pemuka agama seperti Tgk. H. Abdussalam, S.Hi, Tgk Afwadi, Tgk. Zikrun, Tgk. Muhibuddin dan Tgk. Badlisyah. Para apatur desa dan beberapa desa tetangga juga turut diundang seperti Tgk. Mukhtar (Kepala Desa Aluluddin Dua), Tgk. Tajul (Kepala Desa Seuneubok Teungoh) dan Tgk. M. Nasir (Kepala Desa Jungka Gajah). Sementara Tgk. Abdullah dalam tausiahnya mengharapkan, para santri untuk terus menimba ilmu pengetahuan, namun perlu diketahui bahwa adap dan kesantunan itu diatas ilmu. “Bukan sebatas mempelajari berbagai kitab yang sudah masuk dalam kurikulum dayah, namun amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.(b24/B)

Mayat Wanita Tersangkut Di Saluran Irigasi LANGSA (Waspada): Warga Gampong Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur dihebohkan penemuan sosok mayat wanita tak dikenal yang tersangkut di aluran irigasi persawahan di Dusun Teupin, Sabtu (21/9) sekira pukul 10:30. Informasi di lapangan, mayat wanita tersebut ditemukan seorang petani yang hen-

dak menyemprot padi. Saat masuk ke dalam irigasi, tanpa sengaja melihat kaki yang terendam di dalam saluran irigasi dan mencium aroma busuk. Ia langsung melaporkan kepada aparat kepolisian. Tim Inafis Sat Reskrim Polres Langsa dipimpin Kasat Reskrim Iptu Arief S Wibowo, SIK segera melakukan olah TKP, kemudian dibantu warga mengangkut mayat wanita tersebut. Informasi diterima dari petugas, mayat wanita dewasa tak dikenal itu telah membusuk lebih kurang 4-5 hari, sudah mengelumbung, ram-

but rontok dan dalam kondisi tidak berpakaian lagi. Arief Sukmo Wibowo ditemui di ruang instalasi jenazah RSUD Langsa menyatakan, mayat teridentifikasi Ayu Nevita Orteroza, 30, warga Jl. Panglima Polem, Langsa yang

menghilang 9 September 2019 lalu. Teridentifikasinya mayat setelah pihak keluarga mendatangi ruang Instalasi Jenazah RSUD Langsa dan melihat langsung kondisi mayat untuk meyakinannya. Disinggung apakah ada

tanda-tanda tindak kekerasan, Kasat Reskrim menyatakan, dilihat dari fisik luar kondisi mayat tidak ditemukan tandatanda tindak kekerasan. Namun begitu, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.(m43/I)

Waspada/M. Ishak

PIMPINAN Dayah Madinatuddiniyah Miftahul Fata, Tgk. Muhammad Shalihin melaksanakan prosesi Wisuda Santriwan/ti Tingkat Inti C TPSA di Kampus Dayah Madinatuddiniyah Idi Cut, Desa Seuneubok Teungoh, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur, Minggu (22/9).

Jonniadi Ketua DPRK Nagan Raya Definitif

30 Anggota DPRK Banda Aceh Orientasi Dan Pembekalan BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka orientasi dan pembekalan anggota DPRK Banda Aceh periode 2019-2024 di salah satu hotel di Banda Aceh, Jumat (20/9). Kegiatan diikuti 30 anggota dewan, digelar oleh Sekretariat DPRK Banda Aceh bekerjasama dengan BPSDM Aceh. Acaranya empat hari hingga Senin (23/9). Wali Kota menyebut, legislatif yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah adalah mitra kerja Pemko, dan berharap dewan yang baru bersama-sama membawa kota dan masyarakat Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah. “Visi terwujudnya Kota Banda yang Gemilang dalam Bingkai Syariah akan kita usung lewat misi-misi yang nyata dan terukur,” katanya. Ketua pelaksana, Yusnidar melaporkan, kegiatan bertujuan memperkenalkan Tupoksi dewan sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintah daerah. Kemudian diberikan materi semangat pengabdian, pemahaman ideologi, konstitusi dan wawasan kebangsaan. “Orientasi dan pembekalan ini wajib diikuti seluruh anggota dewan, dan akan ada evaluasi di akhir acara. Narasumbernya dari unsur Kodam IM dan Kejati Aceh,” jelasnya.(b04/B)

Dua Rumah Nelayan Terbakar BIREUEN (Waspada): Dua rumah nelayan musnah terbakar, Jumat (20/9) sekira pukul 20:30. Belum diketahui sumber api, namun diduga akibat korsleting listrik Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, dan sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Keuchik Cureh Tunong Nasrullah kepada Waspada mengatakan, rumah yang terbakar milik Rusli, 60, dan Nazaruddin Rusli, 39. Kepala Dinas Sosial Bireuen Drs Murdani, Sabtu (21/ 9) mengatakan, bantuan masa panik dari Pemkab Bireuen sudah diantar ke lokasi. Selain rumah habis terbakar, satu sepeda motor dan satu sepeda dayung juga hangus terbakar.(cb02/B)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Waspada/dede/B

KEPALA Lapas Kelas IIB Saed Mahdar saat memperlihatkan pelaku bersama barang bukti sabu di Lapas, Sabtu (21/9).

Pengunjung Lapas Ditangkap Bawa Sabu LANGSA (Waspada): Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Langsa mengamankan pengunjung Lapas, Safrizal, 36, warga Gampong Jawa Belakang, Kec. Langsa Kota saat hendak memasukan sabu-sabu di dalam bungkusan nasi, Sabtu (21/9). Kepala Lapas IIB Saed Mahdar mengatakan, Safrizal diamankan sekira pukul 12:15

saat berkunjung ke Lapas sembari membawa satu bungkus nasi untuk seorang warga binaan, yakni Zainal di kamar 15 yang terlibat dalam kasus sabu-sabu. Petugas curiga terhadap pelaku, dan memeriksa bungkusan nasi yang dibawanya. Saat dibuka ditemukan satu paket besar dibungkus dengan plastik klip warna putih berisi-

kan 1,1 gram sabu. Berdasarkan pengakuannya, nasi bungkus tersebut hendak diberikan kepada warga binaan, Zainal yang divonis sembilan tahun dan sudah menjalani hukuman 4,5 tahun. “Tersangka dan barang buktinya sudah kita serahkan ke Mapolres Langsa untuk diproses,” ujarnya. (m43/B)

NAGAN RAYA (Waspada): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) menetapkan Jonniadi, SE sebagai Ketua DPR Kabupaten Nagan Raya Definitif melalui Surat Keputusan yang diserahkan ketua PD Provinsi Aceh Ir. Nova Iriansyah, Sabtu (21/9). SK yang ditandatangani Ketua DPP Partai Demokrat Prof. DR. H Susilo Bambang Yudhoyono Nomor : 281/SK.DPP/PD/IX/2019 Tentang : Penetapan Unsur Pimpinan Ketua DPRK Nagan Raya Provinsi Aceh Dari Partai Demokrat yang diterima langsung Sekjend DPC Partai Demokrat Nagan Raya, Ridwan. Dalam penyerahan SK Penetapan Pimpinan Ketua DPR Kabupaten Nagan Raya turut hadir Sekjen DPD Partai Demokrat Iqbal Farabi, Bendahara DPD Alaidin Abu Abas, wakil ketua DPRA Dalimi serta beberapa Ketua dan Wakil Ketua DPRK kabupaten/Kota terpilih se-Aceh dari perwakilan Partai Demokrat. Sekjend DPC Partai Demokrat Nagan Ra-

ya, Ridwan saat dikonfirmas Waspada membenarkan DPP Partai Demokrat telah menunjuk Jonniadi sebagai ketua DPRK Nagan Raya. “ Iya, Benar, DPP Partai Demokrat telah menunjuk Jonniadi sebagai Ketua DPRK Nagan Raya definitif,” ungkap Sekjend DPC Partai Demokrat Nagan Raya Ridwan. Penetapan Jonniadi sebagai Ketua DPRK Nagan Raya merupakan usulan dari DPC Partai Demokrat Nagan Raya kepada DPD Provinsi Aceh selanjutnya, DPP Partai Demokrat menetapkan Jonniadi sebagai Pimpinan DPRK Nagan Raya. Pada Pemilu 2019 yang lalu Partai Demokrat mendapatkan 26.710 suara, sehingga meraih 7 kursi DPRK Nagan Raya dan terpilih sebagai Ketua DPRK Nagan Raya,”kata Ridwan Sebelumnya, dalam pengusulan namanama Ketua DPRK Nagan Raya ke DPP Partai Demokrat itu, DPD mengusulkan tiga nama, salah satunya adalah Jonniadi.(Cb07/B)

Rumah Panggung Terbakar Di Lam Ara Tunong KOTA JANTHO (Waspada): Rumah panggung konstruksi kayu terbakar di Gampong Lam Ara Tunong, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Sabtu (21/9). Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar pos induk Sibreh menerima informasi kebakaran rumah milik Suwardi, 40, pada pukul 19:51. Kalaksa BPBD Aceh Besar

Farhan AP mengutip keterangan saksi menyebutkan, api pertama muncul dari lantai rumah panggung konstruksi kayu tersebut. “Saat kejadian pemiliknya tidak berada di rumah. Penyebab kebakaran belum diketahui, namun sudah dalam penanganan pihak berwajib,” terangnya. Sebagaimana dilaporkan Operator Pusdalops BPBD

Aceh Besar Iqbal, petugas Damkar BPBD Aceh Besar pos induk Sibreh mengerahkan satu armada menangani kebakaran rumah itu. “Petugas bersama warga melakukan pemadaman sehingga api tidak sempat menjalar ke bagian rumah lainnya. Rumah itu hanya mengalami rusak ringan,” ujarnya. (b06/B)

Waspada/Ist

KETUA Partai Demokrat Provinsi Aceh Ir. Nova Iriansyah menyerahkan SK kepada Jonniadi sebagai ketua DPRK Definitif di Aceh, Sabtu (21/9).

Geusyik Gelapkan Bantuan Dan Ancam Janda Miskin Peserta PKH “Ibu saya diancam untuk tidak memberitahukan kepada siapapun kalau kartu PKH miliknya dipegang pak geusyiek. Kalau diberitahukan, maka kartu PKH ibu saya akan dipatahkan.” MUHAMMAD Jafar, 35, warga Desa Trieng Pantang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara mengatakan itu kepada Waspada, Senin (16/9) di Lhokseumawe. Ia merupakan anak dari Maimunah, 47, penerima bantuan Program Keluarga harapan (PKH) untuk Desa Trieng Pantang. Jafar bercerita, awal proses pembuatan kartu PKH pada Juni 2019. Ibunya, ditelefon Geusyiek Desa Trieng Pantang Hasanuddin, menyuruh Maimunah membawa fotocopy kartu keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan segera diantar ke Lhoksukon. “Ibu saya sempat bertanya, untuk apa KK dan KTP itu diminta, dan Hasanuddin menyebutkan, KK dan KTP untuk mengurus bantuan,” sebut Jafar. Karena untuk keperluan pengurusan bantuan, Maimunah akhirnya membawa fotocopy KK dan KTP. Anehnya, kata Jafar, Hasanuddin melarang ibunya ikut bergabung dengan calon penerima bantuan lainnya. “Ibu saya dilarang bergabung dengan warga lain ke Lhoksukon, dan ia meminta ibu saya menunggu di Lhoksukon. Ibu saya sampai ke BRI Lhoksukon hari itu pukul 11:00 hingga pukul 13:00, Hasanuddin belum datang juga. Sekira pukul 13:30 Hasa-

nuddin datang menemui ibu,” sebut Jafar. Sampai di BRI, Hasanuddin bersama Maimunah masuk ke BRI untuk pengurusan kartu ATM. Di BRI Hasanuddin baru memberitahukan kalau Maimunah dapat bantuan, tetapi bantuan itu jatah orang lain. Begitupun, bantuan tetap diberikan, karena itu Maimunah diminta untuk tidak memberitahukan siapapun tentang bantuan itu. Kalau tidak diindahkan, maka kartu akan dipatahkan. “Saat Hasanuddin bilang itu bantuan jatah orang, ibu bertanyatanya dalam hati, jika memang bantuan itu milik orang lain mengapa KK dan KTP nya diminta. Begitupun ibu diam saja dan tidak mempersoalkannya, karena ibu tidak mau ribut,” terang Jafar. Tidak lama setelah itu, proses pembuatan kartu ATM di BRI selesai. Pihak BRI menyerahkan kartu kepada Maimunah, namun setelah berada di luar BRI, Hasanuddin meminta kartu ATM itu dan memberitahukan kalau kartu itu dipegang olehnya. Dari BRI mereka berdua bergerak ke Simpang Cot Girek di Lhoksukon, menuju e-kios tempat pengambilan bantuan PKH. Disana, e-kios menyerahkan bantuan untuk Maimun untuk jatah dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2019. Setiap bulan, penerima bantuan mendapatkan 1 papan telur dan 6 Kg beras. “Bantuan itu dibagi dua, satu bagian untuk ibu saya dan satu bagian lagi untuk Geusyiek Hasanuddin. Setelah menyerahkan bantuan itu, Hasanuddin menyebutkan kalau kartu PKH dipegang olehnya dan kembali diingatkan untuk tidak diberitahukan pada siapapun,” terang Jafar seperti disam-

paikan ibunya. Untuk bantuan Agustus, berupa 1 papan telur dan 6 Kg beras bantuan PKH diambil sepenuhnya oleh Geusyiek Hasanuddin. Karena tidak terima diperlakukan seperti itu, akhirnya Jafar berinisiatif melaporkan perihal tersebut ke Banit I SPKT Polres Aceh Utara, Sabtu (14/9) pukul 14:00. “Kemudian, Minggu (15/9) pukul 23:00 Geusyiek Hasanuddin ditemani Kepala Dusun Rahmad mengembalikan kartu PKH ke Maimunah. Malam itu Hasanuddin juga membawa 1 papan telur dan 6 Kg beras untuk jatah bantuan September, tetapi ibu tidak keluar dari rumah dan tidak mau terima bantuan tersebut, juga tidak mau terima kartu PKH. Malam itu, ibu saya menginap di rumah saudaranya karena rumah miliknya nyaris roboh,” kata Jafar. Ia menduga, Hasanuddin mengembalikan kartu PKH dan bantuan September ke ibunya karena sudah mendapat informasi persoalan itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian. “Kepada pihak kepolisian saya meminta mengusut kasus ini, agar menjadi pelajaran bagi yang bersangkutan,” kata Jafar. Usai mendapat informasi tersebut, Waspada mengkonfirmasi Geusyiek Gampong Trieng Pantang, Hasanuddin, Selasa (17/9) pukul 16:53 melalui telefon. Namun, meskipun telah dicoba beberapa kali, Hasanuddin tidak mengangkat. Maimun Asnawi/F


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.