Waspada, Senin 24 Februari 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Kliwon, 24 Februari 2020/29 Jumadil Akhir 1441 H

No: 26601 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Waspada/Surya Efendi

Antara

BANJIR GERBANGTOL CEMPAKA PUTIH: Sejumlah petugas membantu mendorong mobil yang mogok akibat banjir di gerbang tol Cempa-ka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020). Menurut petugas banjir merendam pintu tol dari jam 03.00 WIB akibat luapan air dari waduk ria rio.

SAMPAH DI SUNGAI: Rumah-rumah warga di pinggir Sungai Deli Medan, terlihat dipenuhi sampah plastik yang berserakan dan tersangkut di batang dan ranting pohon, Minggu (23/2), setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu. Rencana relokasi dan pengerukan sungai belum juga dilakukan. Terlihat dalam foto yang diabadikan.

AS Coret Indonesia Dari Daftar Negara Berkembang

Badai Hempaskan Ponton Dermaga Balohan Sabang SABANG (Waspada): Angin kencang dan badai menghempas ponton dermaga Balohan Sabang sehingga terlepas dari rangkaian tiang penyangga dan nyaris tenggelam. Terlepasnya ponton dermaga apung ini dari tiang pancang disebabkan tiupan angin kencang dan tingginya gelombang yang menghantam ponton tersebut tadi malam. Kepala UPTD Pelabuhan Balohan Sabang Agustiar, S.S.T,Mar kepada wartawan mengatakan, ponton dermaga apung kapal cepat yang berada di Pelabuhan Balohan Sabang sudah terlepas dari tiang pancang sejak kemarin sore, pada malam harinya kondisi cuaca semakin buruk sekira pukul 21.30Wib yang meyebabkan ponton tersebut nyaris tenggelam. “Sejak pukul 18:00 kemarin ponton dermaga apung kapal cepat yang berada di Pelabuhan Balohan Sabang sudah terlepas dari as roda tiang pancang, dan malamnya pada pukul 21:30 cuaca semakin buruk hingga menyebabkan ponton tersebut nyaris tenggelam,” kata Agustiar, Minggu (23/2). Dijelaskannya, kondisi cuaca buruk dalam beberapa hari ini sangat mengganggu alur penyeberangan dari dan ke Sabang - Banda Aceh. Bahkan Waspada/T. Zakaria Al Bahri

Lanjut ke hal A2 kol. 6

KONDISI ponton kapal cepat Balohan Sabang nyaris putus.

WASHINGTON, AS (Waspada): Amerika Serikat (AS) mencoret China dan Indonesia dari daftar negara berkembang. Selain China dan Indonesia, ada tiga negara lainnya yang juga dicoret AS dari daftar negara berkembang, yaitu Brasil, India, dan Afrika Selatan. Seperti dilansir laman The Star, Minggu (23/ 2/2020), Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) mencoret China dan Indonesia bersama tiga negara dari daftar negara berkembang. Kelima negara tersebut dinyatakan sebagai negara maju dalam perdagangan internasional. USTR mengatakan pihaknya telah merevisi metodologi negara berkembang untuk investigasi atas bea balik, sebuah bea yang dikenakan pada impor. Sebab, pedoman yang digunakan sejak tahun 1998 dinilai telah usang. Dicoretnya China dari daftar negara berkembang, juga berdampak pada dicabutnya preferensi khusus China bersama empat negara lainnya, termasuk Indonesia, dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Wakil Direktur China Society untuk StudiWTO, Xue Rongjiu, yang berbasis di Beijing mengatakan keputusan AS mencoret China hingga Indonesia dari negara berkembang dan memasukannya ke dalam negara maju telah merusak perdagangan multilateral. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Sudah 2.463 Korban Corona Tewas BEIJING, China (Waspada): Data terbaru terkait virus corona (Covid-19) seperti dirilis kantor berita Associated Press, Minggu (23/2/2020), mengutip data Kementrian Kesehatan China, menyebutkan 2.463 orang meninggal dan lebih dari 78.000 lainnya terinfeksi secara global.

Jumlah itu didapat setelah pemerintah Hubei, provinsi yang paling terdampak wabah, melaporkan adanya 96 kasus kematian baru. Berdasarkan keterangan komisi kesehatan Hubei, sebagian besar korban

terjadi ibu kota Wuhan, yang menjadi lokasi awal penyebaran virus corona. Meski terdapat tren penurunan baik di jumlah tertular maupun kematian, China menuai kebingungan karena acap

mengubah metode penghitungan.Virus Covid-19 tersebut juga menjangkiti lebih dari 20 negara, dimulai dari Asia, Timur Tengah, hingga Eropa. Di Italia, pemerintah setempat mengumumkan penu-

tupan di dua region setelah hanya dalam 24 jam terakhir, terdapat dua korban meninggal dan 79 infeksi. Kemudian di Korea Selatan, terdapat lonjakan kasus hingga 433 menurut data dari situs gisanddata.map, di

mana status darurat diberlakukan di Daegu. Berikut data penyebaran virus corona di seluruh dunia: - China Daratan: 2,442 kematian dengan 76,936 kasus - Hong Kong: 69 kasus,

-

2 kematian Makau: 10 kasus Jepang: 769 kasus, 3 kematian Korea Selatan: 556 kasus, 4 kematian Lanjut ke hal A2 kol. 4

Truk Masuk Parit, Sopir Tewas LHOKSUKON (Waspada):Truk Mitsubishi Colt Diesel mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Tanah Luas, Aceh Utara, Minggu (23/2). Kamarullah, 27, sopir truk warga Timang Gajah, Bener Meriah meninggal dunia. Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek Tanah Luas Ipda Yose Rizaldi menjelaskan, truk bermuatan pupuk dan pakan ayam terperosok ke parit. “Diduga sopir mengantuk,” jelas Yose Rizal. Truk Nomor polisi BL 8703 LF dari arah Medan menuju Banda Aceh. Kecelakaan tersebut menyebabkan sopir truk Kamarullah meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban tidak sempat diselamatkan, sementara rekannya Muhammad Rizal,27, yang juga warga Timang Gajah di larikan ke rumah sakit. “Kernet Muhammad Rizal alamat Timang Gajah Bener Meriah luka berat,” tambah Kapolsek. M. Rizal selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia di Lhokseumawe untuk mendapatkan penanganan medis. “Kasus kecelakaan ini kini sudah ditangani Satuan Lantas Polres Aceh Utara,” kata Kapolsek. (b15) Waspada/ME Ginting

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberikan piala bergilir kepada Camat Medan Denai, yang keluar sebagai juara umum MTQ ke-53 Tingkat Kota Medan.

Perampok Ditembak

Medan Denai Juara Umum MTQ Ke-53 lancar. Warga setiap malam mendatangi lokasi acara untuk menyaksikan qori dan qoriah bermusabaqah. Selain kerja keras panitia, kata Akhyar, keberhasilan penyelenggaran MTQ tahun ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh seluruh pihak, termasuk masyarakat Kecamatan Medan Selayang, sebagai tuan rumah. Selama sepekan MTQ berlangsung, seluruh

MEDAN (Waspada): Sat Reskrim Polrestabes Medan, menembak kedua kaki pelaku perampokan yang mencoba melawan petugas, saat dilakukan pengembangan di kawasan Tembung. Tersangka AAS, 35, warga Jl. Kepodang I, Prumnas Mandala, Kec. Percut Seituan, dalam keadaan tidak berdaya diboyong ke RS Bhayangkara Medan, menjalani perawatan luka tembak di kakinya. Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (23/2) mengatakan, tersangka AAS ditangkap di Padang Sidimpuan, Sabtu (22/2) sekira pukul 08:00 WIB, oleh Team Sus Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan. “Penangkapan dari hasil pengembangan tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya yakni DK alias Deka, 36, warga Jl. Sentosa Lama Gang Satria Barat, Ke. Sei Kera Hulu, Kec. Medan Perjuangan (ditembak kakinya) berperan sebagai joki,” ujar Maringan. Selain itu, polisi juga sudah menangkap pelaku lainnya M, 29, warga Jl. Seriti VIII Perumnas Mandala, yang meminjam sepedamotor untuk beraksi dan DH, 36, warga JL. Pipit yang membeli barang hasil kejahatan. Dijelaskan Maringan, aksi perampokan yang dilakukan tersangka

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 4

MEDAN (Waspada): Pelaksana tugas (Plt)Wali Kota Medan Akhyar Nasution menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 tingkat Kota Medan tahun 2020 di Jl. Ngumban Surbakti, Kel. Sempakata, Kec. Medan Selayang, Sabtu (22/2) malam. Kecamatan Medan Denai, berhasil keluar sebagai juara umum dalam festival pemuliaan kitab suci Alquran tersebut. Sedangkan Kecamatan Medan Barat yang merupakan juara umum tahun lalu, harus

puas menempati posisi runnerup (juara kedua). Sebagai juara ketiga, direbut Kecamatan Medan Area. Selanjutnya, Kecamatan Medan Johor ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-54 tahun 2021. Sebelum menutup, Akhyar dihadapan ribuan pengunjung yang memadati area MTQ mengungkapkan rasa syukurnya, karena pelaksanaan MTQ yang berlangsung selama seminggu mulai 15-22 Februari berjalan dengan sukses dan

Al Bayan

Perjuangan Dakwah Oleh: Dirja Hasibuan Sesungguhnya di Negeri Habasyah (Abessinia) terdapat seorang raja yang tidak seorang pun dizalimi di sisinya, pergilah ke negerinya, hingga Allah SWT membukakan jalan keluar bagi kalian dan penyelesaian atas peristiwa yang menimpa kalian (Alhadis)

Waspada/Zainal Abidin

TRUK Colt Diesel yang terperosok ke parit di Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Tanah Luas, Aceh Utara, Minggu (23/2) saat ditarik.

3 Pasien Diduga Kena Corona Diisolasi Di RSHS Bandung JAKARTA (Waspada): Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kembali menangani tiga pasien dalam pengawasan dengan gejala mirip virus corona atau Covid-19. Ketiga pasien tersebut saat ini diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK). “Untuk lebih jelasnya, nanti tim infeksi yang akan memberikan keterangan. Ditunggu saja ya,” kata Kepala Humas RSHS Bandung Renny Meisubburyani saat dikonfirmasi, Minggu (23/2).

Pasien yang dirawat di RIKK tersebut, terdiri dari dua lakilaki dan satu perempuan. Satu pasien di antaranya masuk ruang isolasi pada 20 Februari. Sedangkan dua pasien lainnya masuk sehari setelahnya. Menurut Renny, hanya satu pasien perempuan yang diketahui berasal dari Kabupaten Bandung. Namun dia mengaku, belum mendapatkan informasi perihal asal usul pasien seperti riwayat perjalanan dari negara terpapar. “Nanti itu tim yang akan menjawab, yang tahu

sejak dirinya bersekolah. Namun tidak disangka, keinginan UAS untuk naik becak BSA (Birmingham Small Arms) akhirnya bisa terwujud di Kabupaten Serdang Bedagai. Ungkapan tersebut disam-

ETHIOPIA dahulunya dikenal dengan Abessinia. Negeri ini dikenal makmur serta dipimpin raja yang bijaksana.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Edi Saputra/B

USTADZ Abdul Somad saat mengendarai becak BSA menuju lokasi ceramah di komplek ruko ABC di Jl. Negara Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah, Sabtu (22/2) malam.

paikan UAS disela-sela ceramah di Tanah Bertuah Negeri Beradat bertajuk Zikir dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sergai, di komplek ruko ABC Jl. Negara Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah, Sabtu (22/2). Saat menuju lokasi ceramah dari rumah dinas Wakil Bupati Sergai di Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, menuju lokasi tausiyah berjarak hampir dua kilometer lebih, UAS yang diantar tiga unit becak BSA, di posisi depan bersama Danramil Tanjung Beringin Mayor Inf Muchsin, sedangkan di belakang UAS becak kedua Bupati Sergai Soekirman bersama Wabup DarmaWijaya, sedangkan di Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja

Keinginan UAS Naik Becak BSA Terwujud TERNYATA keinginan ulama kondang Ustadz Abdul Somad akrab disapa UAS untuk dapat menaiki becak bermotor BSA yang merupakan becak bermotor khas Siantar tersebut, telah ada

persisnya mereka,” sebutnya. Seorang staf Humas RSHS Bandung mengatakan, rencananya penjelasan lebih jauh dari tim dokter terkait menangani ketiga pasien akan disampaikan, Senin (24/2). “Besok oke, Insya Allah kita kasih keterangan resmi,” tutur salah satu staf Humas RSHS Bandung via pesan singkat. Pada Januari 2020 lalu, RSHS Bandung sempat menangani dua pasien terobservasi

Terkunci Di WC, Pesan Ojol Buat Buka Pintu

“Saya Yang Memutuskan Kapan Saya Mundur” KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Koalisi Pakatan Harapan telah memberikan mandat kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad (foto) untuk memutuskan sendiri kapan akan meletakkan jabatannya setelah KTT APEC mendatang. Hal ini diputuskan oleh dewan presiden Pakatan dalam rapat yang berlangsung hingga malam hari pada Jumat pekan lalu. Semua kepala partai politik Pakatan hadir dalam rapat tersebut. Lanjut ke hal A2 kol. 4

SEORANG warganet dengan akun @akunbaruniye di Twitter membuat seantero dunia maya geleng-geleng kepala atas perbuatannya. Ia mengaku terkunci dikamar mandi sebuah masjid. Ia bersusah payah untuk Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Udah maju rupanya kita ni

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Sudah 2.463 .... -

Singapura: 89 kasus Italia: 79 kasus, 2 kematian AS: 35 kasus, 1 warga tewas di China Thailand: 35 kasus Iran: 28 kasus, 6 kematian Taiwan: 26 kasus, 1 kematian Australia: 23 kasus Malaysia: 22 kasus Vietnam: 16 kasus Jerman: 16 kasus Prancis: 12 kasus, 1 kematian

-

WASPADA Senin 24 Februari 2020

Uni Emirat Arab: 11 kasus Inggris: 9 kasus Kanada: 9 kasus Filipina: 3 kasus, 1 kematian India: 3 kasus Rusia: 2 kasus Spanyol: 2 kasus Lebanon: 1 kasus Israel: 1 kasus Belgia: 1 kasus Nepal: 1 kasus Sri Lanka: 1 kasus Swedia: 1 kasus Kamboja: 1 kasus Finlandia: 1 kasus Mesir: 1 kasus (AP/And)

3 Pasien ....

Waspada/Ist

PENGURUS IPEMI Sumut saat launching usaha pembibitan bunga, buah dan sayur yang berlokasi di Kebun Bunga Taman IPEMI Sumut, Jumat (21/2).

IPEMI Sumut Launching Taman Pembibitan Bunga, Sayur Dan Buah MEDAN (Waspada): PW Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut melaunching usaha pembibitan bunga, buah dan sayur yang berlokasi di Kebun Bunga Taman IPEMI Sumut, tepat di belakang Masjid PTPN II Kayu Besar Tanjung Morawa, Jumat (21/2). Acara yang mengambil tema “IPEMI Sumut Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat” itu ditandai dengan penanaman bibit tanaman oleh Ketua IPEMI Sumut Hj Yulidar Bugis, SE. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, IPEMI Sumut juga menggelar Pelayanan Posyandu Balita, Pemberian Vitamin A Gratis kepada kelompok bayi dan balita usia 6 bulan hingga 5 tahun, serta Penyuluhan Kesehatan oleh tim Puskesmas dan Bidan Desa setempat. Melalui peresmian Kebun Bunga, Buah dan Sayur Taman IPEMI Sumut tersebut, Hj Yulidar berharap dapat memberikan harapan baru bagi anggota masyarakat yang ingin berkiprah dalam bidang pertanian, dengan nilai ekonomis yang mampu

mendukung perekonomian keluarga dan masyarakat secara luas. Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi IPEMI dalam menguatkanpondasiperekonomian umat, melalui program-program yang menyentuh langsung pada aspek kebutuhan primer. “Usaha pembibitan ini juga bertujuan sebagai salah satu alternatif lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, sehingga mampu memberdayakan diri dan keluarganya,” kata Hj Yulidar. Yulidar menambahkan, dua kegiatan yang digelar pada hari itu merupakan salah satu wujud kepedulian IPEMI Sumut kepada masyarakat, yang difokuskan dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Khususnya bagi anak-anak dan warga masyarakat di sekitar lokasi Taman IPEMI Sumut. “Mengambil perhatian dalam bidang pembibitan bunga, buah dan sayur juga merupakan tanggungjawab dan kepedulian organisasi yang beranggotakan pada pengusaha UKM muslimah tersebut terhadap

Medan Denai .... pengunjung merasa tenang dan nyaman menyaksikan para peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kota Medan. “Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT karena pelaksanaan MTQ dapat berjalan lancar dan sesuai seperti yang diharapkan. Untuk itu, terima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk panitia, peserta dan dewan juri, khususnya masyarakat Medan Selayang, yang telah mendukung penuh kesuksesan acara,” tutur Akhyar. Plt. Wali Kota juga merasa bahagia, sebab tahun ini pelaksanaan MTQ dirasa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, kata dia, terlihat dari kepedulian pengunjung yang tidak membuang sampah sembarangan di arena MTQ, sehingga lokasi acara senantiasa bersih selama MTQ berlangsung. “Kesadaran warga akan kebersihan sudah semakin meningkat. Buktinya, kita tidak ada melihat sampah berserakan di seputaran lokasi acara. Artinya,masyarakat kini menyadari bahwa kebersihan adalah sebuah kebutuhan dan mewujudkannya adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya pada petugas kebersihan,” sebutnya. Akhyar berharap, usai ditutup hendaknya esensi MTQ dapat dirasakan dan diresapi dengan

Al Bayan .... Secara keagamaan, Abessinia berpihak pada Nasrani dan menghormati Nabi Isa as. Nama Abessinia adalah perubahan dari nama Arab, Habasyah, yang mengarah pada campuran berbagai ras yang berasal dari Arab Selatan. Bangsa Abessinia merupakan keturunan bangsa Semit, bahasanya, Amhariyah, serumpun dengan bahasa Arab. Seperti rajanya, ketika itu sebagian besar rakyat Abessinia memeluk agama Nasrani. Sayuqi Abu Khalil mengatakan, wilayah al-Habasyah, kini dikenal dengan Ethiopia dan termasuk Eritrea. “Masyarakatnya dikenal sebagai al-Habasy, yakni bangsa Sudan atau bangsa berkulit hitam”. Rasulullah SAW menyebut Abessinia sebagai negeri kerukunan umat beragama. Hal ini karena, warga Abbessinia dengan keramahannya menerima dan memberikan perlindungan kepada kaum yang berbeda agama dengan mereka. Inilah alasan, mengapa bangsa Arab pada masa perluasan tidak melancarkan ekspansi ke wilayah tersebut. Ke negeri ini, para pengikut Rasulullah SAW pertama kali berhijrah. Bulan Rajab tahun ketujuh sebelum Hijriah (615 M). Ketika itu, saat malam, beberapa orang sahabat Rasulullah SAW sembunyi-sembunyi meninggalkan Makkah. Para sahabat terdiri 11 pria dan lima wanita, diantaranya Utsman bin Affan dan istrinya Ruqayah, Abdur Rahman bin Auf, Zubair bin Awwam, dan Utsman bin Maz’un sebagai pemimpinnya. Dari Makkah, mereka menuju Laut Merah, tepatnya Pelabuhan Shuaibah. Di sana, dua perahu telah siap membawa mereka ke suatu negeri untuk menghindari kekejaman kaum kafir Quraisy. Abessinia, satu kerajaan di benua Afrika, yang menjadi tujuan mereka. Para sahabat, hijrah ke Abessinia atas saran Rasulullah SAW. Inilah hijrah pertama yang dilakukan kaum Muslimin sebelum peristiwa hijrah ke Madinah. Ketika itu, intimidasi dan permusuhan dari kaum kafir Quraisy sangat gencar. Sebagian pengikut Rasulullah disiksa, hingga dibunuh. Sebab itu, untuk melindungi mereka, Rasulullah SAW menyarankan agar hijrah ke Abessinia. Negeri ini dipilih karena penguasa Abessinia saat itu, Raja Najasyi, sangat bijaksana meski beragama Nasrani. Orang Arab menyebut Raja Najasyi sebagai Ashama Ibnu Abjar. Kisah hijrah sahabat Nabi SAW ke Abessinia

lingkungan. Di mana beberapa tanaman yang dikembangkan di kebun tersebut di antaranya berupa tanaman yang memiliki fungsi treatment, detox dan pengobatan tradisional terhadap berbagai jenis penyakit. Bahkan banyak dari tanaman tersebut adalah bahan-bahan racikan sehat yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi dalam Islam,” ujar Yulidar. Menurut Yulidar, di tengah arus modernisasi yang kerap bersandar terhadap teknologi dan budaya yang tak ramah lingkungan, maka keberadaan pembibitan bunga, buah dan sayur ini menjadi salah satu sarana yang diharapkan mampu mengembalikan keseimbangan alam. Hal itu sejalan dengan prinsip sustainability atau menjaga keseimbangan ekologi. Kegiatan yang dihadiri oleh para pengurus dan anggota IPEMI Sumut itu juga dimanfaatkan sebagai ajang mengeratkan jalinan silaturahim internal organisasi, serta sharing informasi terkini seputar pengelolaan dan pengembangan usaha.(cra)

sebaik-baiknya, sehingga menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat dalam diri. “MTQ ini melatih kemampuan membaca Alquran dengan baik dan benar, serta memahami isi dan kandungannya. Semoga melalui ini kita menjadi insan yang lebih bertaqwa serta mampu mengimplementasikan nilai Qurani dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. Usai dewan juri membacakan para pemenang, Akhyar didampingi Plt Ketua TP PKK Kota Medan Nurul Khairani memberikan piala kepada para pemenang. Kemudian disusul Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman didampingi istri memberikan piala kepada pemenang. Selain pemenang MTQ, juga diserahkan piala kepada peserta pawai ta’aruf yang dijuarai Kecamatan Medan Selayang, Medan Marelan juara kedua, dan Medan Barat sebagai juara ketiga. Untuk stand terbaik lingkungan OPD, juara pertama Dinas Pariwisata Kota Medan, Dinas Pertanian dan Perikanan sebagai juara kedua dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai juara ketiga. Untuk stand favorit, diraih TP PKK Kota Medan. Sedangkan untuk stand kecamatan, juara pertama diraih Medan Timur, juara kedua Kecamatan Tembung, dan Medan Petisah juara ketiga. (m50) diungkap dalam Sahih Bukhari, mengutip penjelasan dari Ummu Salamah, istri Rasulullah SAW yang juga ikut dalam peristiwa hijrah ke Abessinia. Pada kesempatan hijrah pertama ke Abessinia, sahabat Rasulullah SAW disambut dengan penuh keramahan dan persahabatan. Raja Najasyi lalu menempatkan mereka di Negash yang terletak di sebelah utara Provinsi Tigray. Setelah tiga bulan di sana, mereka kembali ke Makkah, dengan harapan kaum kafir Quraisy bersahabat. Namun faktanya, kaum Quraisy tetap keras. Maka, Rasulullah SAW kembali memerintahkan umat Muslim untuk hijrah ke Abessinia. Jumlah sahabat yang hijrah kedua kalinya terdiri atas 80 orang. Rasulullah SAW berpesan kepada mereka untuk menghormati dan menjaga Abessinia. Kafir Quraisy tidak tinggal diam. Mereka mengutus Amr bin As (waktu itu belum memeluk Islam) serta Imarah bin Walid menghadap Raja Najasy. Keduanya meminta sang raja untuk mengusir para pengikut Rasulullah SAW dari tanah Abessinia. Raja Najasyi menolak permintaan itu dan mengizinkan para sahabat tinggal di negeri itu hingga Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Berada di negeri seberang dimanfaatkan para sahabat untuk mengenalkan ajaran Islam. Pada salah satu kesempatan berdialog dengan Raja Najasyi, kaum Muslim yang diwakili Ja’far bin Abi Talib menjelaskan ajaran dasar Islam, seperti menyembah Allah SWT dan tidak mempersekutukan-Nya, berlaku jujur, melaksanakan shalat, zakat, dan puasa. Ketika itu, ia juga membacakan surah Maryam ayat 1-33 tentang kisah Maryam dan anaknya, Isa, yang juga terdapat dalam Injil. Mendengar penjelasan itu, Raja Najasyi terharu. Ia pun menyimpulkan bahwa dasar ajaran Musa, Isa, dan Muhammad sama. Setelah beberapa lama menetap di Abessinia, sebagian besar sahabat Rasulullah kembali ke tanah Arab, tepatnya Madinah, ketika Nabi SAW sudah hijrah ke sana. Namun, beberapa lainnya memutuskan untuk menetap di Abessinia. Mereka lalu menyebarkan agama Islam di wilayah timur benua hitam tersebut. Dengan mengenal sejarah dan kisah perjuangan dan perdaban Islam dunia, selayaknya kita sebagai muslim, akan lebih semakin kuat dan semangat dalam memperjuangkan panji-panji Islam di tempat kita tinggal.

virus corona yakni satuWNA dan seorang lagiWNI. Namun setelah mendapatkan hasil laboratorium Litbangkes yang menyatakan dua pasien negatif terpapar corona. Pulang Dari Thailand Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Edy Kusno, mengkonfirmasi terkait adanya seorang warga yang dirawat di RIKK RSHS Bandung. Kata Edy, pasien perempuan tersebut diketahui baru pulang dari Thailand, dan transit di Singapura pada Februari beberapa waktu lalu. “Sekembalinya ke Indonesia, pasien itu mengeluhkan gejala sakit. Kemudian melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Ibun. Namun gejala sakit yang dialaminya tidak membaik dan yang bersangkutan memeriksakan kesehatannya ke RSUD Majalaya,” sebutnya. Selanjutnya, kata dia, serangkaian pemeriksaan dilakukan dokter di RSUD Majalaya. Pasien mendapatkan pemeriksaan laboratorium dan ditangani oleh dokter spesialis. Berdasarkan pemeriksaan, pasien ternyata mengalami gejala pneumonia. Kemudian, pasien ini dirujuk ke RSHS pada Jumat lalu. Diketahui juga, pasien yang tengah dirawat di RSHS ini tidak pergi sendiri ke luar negeri. Melainkan pergi bersama tiga orang lainnya yang tak lain masih keluarga pasien. “Petugas Dinkes Kabupaten Bandung sudah mendatangi ketiga orang tersebut dan melakukan observasi serta wawancara. Setelah dilakukan wawancara dan diperiksa yang tiga ini tidak menimbulkan gejala. Tapi tetap kita pantau selama 14 hari masa inkubasi ketika selama 14 hari tidak ada gejala berarti clear,” ujarnya. (cnni)

Perampok .... terjadi, Selasa (11/2) sekira pukul 13:00 WIB di Jl. Wahidin, Kec. Medan Area (depan Grapari Telkomsel). Waktu itu korban Lina, 35, warga Jl. Pahlawan, Kec. Medan Perjuangan, sekira pukul 13:00 WIB, bersama keponakannya menuju ke Grapari Telkomsel Jl. Wahidin, dengan mengendarai mobil. Setibanya di Grapari, korban turun dari mobil, tiba-tiba dari arah belakang datang sepedamotor dikendarai 2 pelaku merampas tas sandang korban hingga talinya terputus. Atas kejadian tersebut, korban kehilangan tas sandang warna biru berisi HP Samsung S9+, 2 ATM BCA, ATM Bank Mega, 5 Kartu Kredit, dan STNK surat sementara mobil Midsubishi Pajero BK 1969 AAY, gelang anak suasa, yang semuanya senilai Rp7 juta. Peristiwa tersebut lalu dilaporkan ke Polrestabes Medan. Polisi yang menerima laporan korban, melakukan penyelidikan dan menangkap tiga pelaku DK alias Dika (joki yang ditembak kakinya), M, dan DH. Dari hasil interogasi ketiga tersangka, mereka mengaku otak pelaku dan eksekutornya tersangka AAS. Tersangka AAS juga sebelumnya sudah pernah terlibat dalam kasus pencurian (jambret) di beberapa wilayah di Kota Medan dan pernah dihukum. “Tersangka AAS (foto) kemudian kita boyong ke Medan, untuk menunjukkan barang bukti hasil kejahatan, namun setibanya di salah satu rumah kawasan Tembung, AAS mencoba mengambil pisau yang ada di lokasi tersebut untuk melukai personel. Karena membayakan akhirnya ditembak kedua kakinya,” tutur Maringan. Dari tersangka disita barang bukti sepedamotor Honda Sonic, HP Samsung S9+, tas warna biru, uang tunai Rp150 ribu, beberapa lembar Kartu Kredit dan ATM, serta STNK surat sementara mobil Mitsubishi Pajero BK 1969 AAY. (m39)

“Saya Yang .... “Saya bangga bahwa semua orang menyerahkan kepada saya untuk memutuskan kapan saya ingin melepaskan jabatan saya. Saya akan memutuskan,” kata Mahathir seperti dilansir media Malaysia, The Star, Sabtu (22/2/2020). “Keputusan ini disepakati oleh semua. Jadi untuk malam ini, tidak ada soal waktu, tidak ada tanggal yang pasti,” imbuh Mahathir usai memimpin rapat dewan presiden Pakatan Harapan. Hal ini disampaikan setelah para wartawan antusias mendatangi tempat rapat tersebut karena beredar rumor bahwa Pakatan akan menetapkan tanggal bagi Mahathir untuk mundur dari jabatan PM. Sebelumnya Mahathir telah berulang kali mengatakan bahwa dirinya akan mundur setelah Malaysia menjadi tuan rumah KTT APEC pada November tahun ini. Diketahui bahwa sebelum pemilihan umum Malaysia ke-14, Pakatan telah setuju bahwa Mahathir akan menjadi PM selama dua tahun sebelum kemudian menyerahkan jabatan tersebut kepada Presiden PKR, Anwar Ibrahim. Para pendukung Anwar telah mendesak agar perjanjian soal dua tahun menjabat itu ditepati. Mahathir pun telah berulang kali menegaskan bahwa dirinya akan menyerahkan jabatannya ke Anwar setelah KTT APEC. Pada Kamis, kelompok veteran PKR, Otai Reformist 1998 menyatakan bahwa mereka menginginkan Anwar menjadi PM Malaysia pada Mei mendatang. Anwar sendiri mengatakan bahwa tidak perlu ada tekanan padanya maupun Mahathir mengenai isu pergantian kepemimpinan. “Posisi kami jelas. Kami tak ada keraguan. Komitmen kami adalah melihat Dr Mahathir sebagai PM untuk melakukan tugastugasnya dengan dukungan penuh,” ujar Anwar. “Dia akan memutuskan kapan waktu yang tepat. Bahkan, sayalah yang menyarankan agar Dr Mahathir diberi kesempatan untuk memimpin .... Sementara itu saya hanya akan bersabar,” tandas Anwar. (ST/And)

Ada-ada Saja .... minta bantuan saat terkunci di kamar mandi. Namun sayang bantuan tak kunjung tiba. Tak putus asa, ia pun lantas memesan ojek online (Ojol) untuk membantunya keluar dari masalah yang menguncinya. “Cerita menarik dengan Mas Gojek pagi ini. Ceritanya saya kekunci dalem kamar mandi Masjid. Dah sejam berusaha keluar tetep gabisa,” tulis @akunbaruniye. “Lalu aku mikir sambil ndodhok. Aha.. Kenapa ga pesen Gojek aja, nanti minta tolong masnya.” lanjutnya dalam kisah yang viral di Twitter.Beruntung, tak lama sang driver Ojol pun tiba. Menariknya, si driver ojol ini pun dengan bersedia untuk membantu customer yang terkunci di kamar mandi masjid untuk keluar. Ketika mau dibayar seusai tarif Rp9 ribu, sang driver baik budi ini malah menolaknya. Ia dengan ikhlas membatu dan tak mau dibayar. “Gpp mas gausah aja, ini saya selesein aja udah seneng banget dapet poin. Orderan lagi susah,” katanya driver ojol. Setelah kekeh mau membayar, driver Ojol ini pun menerima uang Rp 5 ribu dari customer. Namun uang tersebut dimasukkannya ke kotak amal. Warganet pun memberikan tanggapan pada kisah terkunci di kamar mandi masjid tersebut. “Pentingnya membawa hp ke kamar mandi, takut kejadian kek gini,” komentar warganet. “Itulah kenapa saya harus bawa hp setiap ke toilet umum, takut ke kunci dari dalam,” sebut warganet lain. “Mirip kasus gue dulu, motor mati pas lagi balik sekolah siang ngedorong gak ada yg bantuin, nelpon temen pada gak diangkat akhirnya order gojek buat stutin sampe rumah,” cerita warganet. (bs/And)

Waspada/Ist

RUDIANTO didampingi Muhammad Hadikawahyu, ST saat pertemuan di sebuah kafe di Kawasan Industri Modern (KIM) Mabar, pekan lalu.

Pemuda Medan Utara Dukung Sosok Progresif MEDAN (Waspada): Dua tokoh pemuda Kawasan Medan Utara bergerak aktif mengonsolidasi simpul-simpul aspirasi jelang Pilkada Medan 2020. Bersama sekitar seratusan pemuda, akhir pekan kemarin, mereka pun menyusun kriteria sosok yang akan didukung. “Dalam pertemuan ini kita menyepakati sejumlah kriteria. Jika dalam pilkada nanti ada sosok yang memenuhi kriteria tersebut, kita akan dukung dengan segenap kemampuan kita,” ujar Rudianto didampingi Muhammad Hadikawahyu, ST usai pertemuan yang berlangsung hampir dua jam di sebuah kafe di Kawasan Industri Modern (KIM) Mabar. Lantas, apa-apa saja kriteria dimaksud? Kedua tokoh yang menggeluti bisnis pengerahan jasa tenaga kerja ini pun mengurai, calon Wali Kota Medan dambaan mereka adalah sosok berusia muda, progresif, punya

pergaulan di level elit nasional dan mampu menggerakkan sektor perekonomian. Keduanya meyakini, pemimpin masa depan dengan kualifikasi seperti itu akan memberi dampak positif bagi perkembangan Kota Medan. “Kawan-kawan punya mimpi agar Medan mengejar ketertinggalan dari kota-kota besar di Pulau Jawa, setidaknya bisa mengimbangi kemajuan Surabaya. Kita butuh sosok pemimpin yang mampu menarik perhatian pemerintah pusat terhadap Kota Medan. Tanpa dukungan yang cukup dari pemerintah pusat, Kota Medan tidak mungkin mengejar ketertinggalan dalam tempo cepat,” lanjut Muhammad Hadikawahyu yang akrab disapa Wahyu. Rudianto menambahkan, kreativitas anak-anak Muda Kota Medan, tak terkecuali yang berdomisili di Kawasan Medan Utara, pada dasarnya dapat

diakselerasi untuk meningkatkan produk domestik. Sayang, pemerintah kota menurutnya belum hadir untuk membantu nilai tambah atas karya-karya kreatif pemuda Kota Medan. Menurutnya, pemerintah kota harusnya fokus menggerakkan sektor ekonomi kreatif, sebagaimana sukses yang telah diraih Kota Bandung, Jawa Barat. Anak-anak muda tak boleh dibiarkan berjuang sendiri dalam meraih masa depannya. “Pemerintah harus hadir, terutama di era digital saat ini. Kita tahu era digital membuat tingkat persaingan semakin tinggi, tetapi sekaligus membuka peluang selebar-lebarnya,” tukas Rudianto, sembari menyebut pihaknya sudah menaruh perhatian pada sosok pengusaha properti level nasional yang saat ini sudah bersosialisasi ke kalangan akar rumput. (cyn)

2 Rumah Terbakar Di Jl. Mamiyai MEDAN (Waspada): Dua rumah di kawasan pemukiman warga Jl. Mamiyai Gang Rahayu 2/Gang Buntu, Kel. Tegal Sari 3, Kec. Medan Area, musnah terbakar, Minggu (23/2) siang. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu, sedangkan kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Informasi diperoleh, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 14:00WIB.Warga sekitar yang melihat kobaran api dan kepulan asap, kemudian memberitahukan kepada petugas pemadam kebakaran. Mendapatkan laporan, petugas Dinas Pemadam dan Pence-gahan Kebakaran Kota Medan dengan 7 unit mobil armada, meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Sekitar 2 jam, petugas pemada kebakaran berhasil memadamkan api. “Objek yang terbakar rumah jenis bangunan permanen dengan persentase yang terbakar ±70%,” kata Manager Pusdalops BPBD Medan Drs Nurly. Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Sedangkan Kapolsek Medan Area Kompol Faidir mengatakan, asal api masih dalam penyelidikan. “Rumah yang terbakar milik Rismarni Piliang, 67, Samsul Bahri Sikumbang, 59. Asal api masih dalam penyelidikan dan dugaan sementara arus pendek listrik,” ujarnya. (m39)

AS Coret .... “Tindakan unilateralis dan proteksionis seperti itu telah merugikan kepentingan China dan anggota WTO lainnya,” kata Xue. Sebab, dengan AS mencoret China hingga

Badai Hempaskan .... pada Jumat dan Sabtu untuk keberangkatan kapal cepat dan kapal Roro sempat dihentikan. Pada saat kejadian ponton dermaga apung kapal cepat lepas dari as roda tiang pancang, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena angin kencang dan ombak cukup besar bisa mengancam keselamatan penumpang, pihaknya hanya mengikatnya dengan tali agar tidak hanyut terbawa arus. Kata dia, untuk pagi kapal tetap melakukan penyeberangan akan tetapi apabila pada siang hari nanti cuaca kembali memburuk pihaknya akan menhentikan pelayaran mengingat keselamatan. Pada saat yang hanpir bersamaan Supervisi Lintas Uleelheue - Balohan ASDP Aceh Husaini

Keinginan .... becak ketiga ditumpangi Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, di sepanjang jalan menuju lokasi, becak BSA yang ditumpangi UAS diiringi jamaah dengan mengendarai sepedamotor. “Saya sudah pernah naik kuda menuju lokasi tausiyah, sudah pernah naik sepeda dan sudah pernah naik sepedamotor, namun kali ini di Sergai baru pertama naik becak BSA, padahal keinginan saya naik becak BSA sejak sekolah dahulu,” tutur UAS di sela ceramah. Menurut UAS, awalnya dia sempat bertanyatanya becak BSA ini, biasanya ada di Siantar, tapi malam ini becak ini ada di Sergai, merasa penasaran UAS bertanya kepada panitia, ternyata becak BSA sengaja didatangkan dari Siantar khusus untuk membawa dirinya menuju lokasi ceramah. Sehingga UAS mengucapkan terima kasih kepada panitia BKPRMI Sumut dan BKPRMI Sergai, UAS juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wabup Sergai, Sekdakab, Kapolres Sergai, serta seluruh masyarakat Sergai terkhusus yang menghadiri ceramah dirinya yang begitu antusias, sehingga jumlahnya luar biasa meskipun malam hari.

Waspada/Ist

KONDISI rumah yang terbakar di Jl. Mamiyai Medan. Indonesia dari daftar negara berkembang dapat membuat AS mudah menyelidiki apakah negaranegara tersebut secara tak adil mensubsidi ekspor. Xue mengatakan padahal China membela sistem dagang multilateral. (ST/And) mengatakan, tidak ada penumpukan kendaraan dan penumpang di pelabuhan, kendaraan roda dua dan roda empat serta penumpang kapal semua terangkut pada trip pertama PP. “ Tidak ada penumpukan kenderaan dan penumpang di Pelabuhan, semua bisa terangkut dengan kapal pada trip pertama hanya tinggal empat unit mobil pribadi saja yang tidak bisa kita angkut karena muatan kapal sudah penuh,” ujar husaini. “Untuk hari minggu pelayaran direncanakan tiga trip, akan tetapi juga melihat kondisi cuaca selanjutnya apabila memungkinkan untuk dilakukan pelayaran maka kapal akan kita berangkatkan, tapi apabila kondisi cuaca memburuk maka akan kita lanjutkan besok hari,” tutupnya. (b31) Meskipun UAS sempat menyatakan kondisinya tengah lelah karena padatnya jadwal, namun begitu melihat antusias masyarakat Sergai yang hadir luar biasa, energi semangat UAS kembali pulih. Dalam tausiyahnya, UAS menekankan pentingnya memandang setiap permasalahan dengan perasaan sehingga hasilnya adalah persaudaraan, hindari memandang persoalan dengan perbedaan yang pada akhirnya akan menimbulkan perselisihan. Di setiap sesi cermah UAS, beliau berkalikali menyampaikan harapan kepada generasi muda untuk menjauhi narkoba, minuman keras, serta pergaulan bebas, serta kenakalan remaja lainnya. UAS meminta kepada generasi muda di Sergai, untuk belajar mendalami Alquran dengan menjadi hafiz Quran agar terwujud generasi yang Qurani. Sebelum UAS menyampaikan tausiyah, Bupati Sergai Soekirman didampingiWabup Darma Wijaya dan Ketua BKPRMI Sumut Zulchairi Pahlawan menyampaikan apresiasi atas kehadiran UAS ceramah di Sergai, sehingga harapan yang bertahun-tahun menanti kedatangan UAS akhirnya terwujud juga. Edi Saputra/C


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 24 Februari 2020

Pengamat Ekonomi

A3 Industri Penerbangan Rugi Rp401 Triliun

Gus Irawan

Paradoks Penyediaan Listrik BANYAK sekali sebenarnya persoalan energi kita jika bicara ke masyarakat kelas bawah. Karena akan banyak berhubungan dengan subsidi. Jika dua pekan terakhir saya fokus membahas energi, maka kami di Komisi VII juga sering memahami persoalan yang muncul terkait penyediaan listrik buat masyarakat miskin atau kelompok kurang mampu. Harus kita akui bahwa tingkat elektrifikasi listrik Indonesia belum mencapai 100 persen. Masih ada di sejumlah titik, warga tidak bisa terkoneksi dengan listrik. Kemudian adalagi kelompok masyarakat pengguna 450 VA yang harusnya tetap disubsidi.Walaupun kemudian pengguna kelompok 900 VA sebagian masih ada yang harus disubsidi. Kami di Komisi VII sudah menyuarakan ke pemerintah agar kelompok pengguna 900 VA tidak digeneralisir tanpa subsidi. Kita sepakat memang orang mampu tak disubsidi. Tapi kita sangat tidak sepakat, orang yang tidak mampu tak memperoleh subsidi. Setiap yang berhak berdasarkan kajian, maka mereka harus tetap memperoleh subsidi. Maka ketika kita lihat tingkat elektrifikasi terus meningkat namun di sisi lain, lantas ada masyarakat yang desanya belum teraliri sumber penerangan muncul kekhawatiran. Maka kemudian baru-baru ini ketika ada surat dari Labuhan Batu Selatan di Torgamba saya serahkan langsung permintaan mereka ke PLN sebagai bagian dari listrik masuk desa. Bahkan kami di Komisi VII pun sebenarnya turut mendorong agar ada penyediaan sambungan listrik gratis bagi warga kurang mampu. Jadi bukan saja ini soal subsidi buat pengguna tapi penyediaannya juga harus difikirkan oleh pemerintah. Sebenarnya pada pembahasan APBN 2020 yang dibahas pada 2019 sudah ada kita rekomendasikan agar pemerintah melalui kementerian ESDM memberi sambungan listrik gratis bagi rakyat tidak mampu. Kenapa ini penting? Karena ada paradoks penyediaan energi listrik. Kita temukan di lapangan ternyata banyak desa yang punya sumber listrik. Di desa tersebut misalnya ada sumber listrik, tapi rumah penduduknya tak dialiri listrik. Saya ambil contoh, ini tejadi di Sarulla. Pada kawasan ini ada geothermal sebagai sumber listrik dan sudah berproduksi. Tapi itu lewat saja di depan rumah penduduk langsung masuk ke sistem pembangkitan PLN. Sementara rumah di sana banyak yang tidak punya sambungan listrik karena masyarakat tidak mampu. Ini yang mau kita dorong dalam penga-

Hal ini penting difikirkan karena kita tahu bisa saja masyarakat sulit menebus ongkos pasang namun punya kemampuan membayar biaya bulanan. Sehingga perlu difasilitasi agar listrik ke rumah penduduk tersambung untuk menghilangkan paradoks tadi. daan sambungan gratis. PLN tentu tidak mungkin memberikan sambungan secara gratis karena sesungguhnya tanggungjawab negara. Walaupun PLN perusahaan milik negara tapi mereka juga korporasi. Apalagi di Sarulla, sumber energi dari geothermal dikelola oleh swasta atau Medco Energy. Tentu mereka tak mungkin menyediakannya. Itu sebabnya harus ada dana dari APBN bagi masyarakat miskin. Kita sudah membahasnya pada anggaran sejak pagu indikatif sampai pagu definitive. Sudah bersepakat dengan Kementerian ESDM aka nada dana Rp2,1 triliun untuk 4,2 juta sambungan. Semuanya sudah dibahas dan diputuskan di Komisi VII lalu disampaikan ke Badan Anggaran. Anehnya di Badan Anggaran materi itu hilang. Kalu saya menilai bukan cerminan dari pekerjaan Banggar (Badan Anggaran), tapi memang pemerintah tidak bersungguhsungguh memfasilitasi kesenjangan bagi masyarakat yang belum punya sambungan listrik tadi. Pemerintah tidak sungguh-sungguh menjalankan program tersebut. Namun bukan berarti keinginan tersebut hilang. Sekarang caranya adalah dengan menggandeng BUMN melalui dana corporate social responsibility untuk sambungan listrik gratis. Tapi jumlahnya sangat kecil. Jika kita ingin mengejar target hingga 4 juta rasanya tidak mungkin. Untuk 100 ribu sambungan saja pun pasti sulit. Ini yang saya sebutkan, meski elektrifikasi kita tinggi, tapi masyarakat terutama di sumber energi listrik masih banyak yang belum menikmatinya. Inilah paradoks. Di wilayah tertentu ada mesin pembangkitan tapi di situ pula masyarakatnya tak mendapatkan sambungan listrik. Hal ini penting difikirkan karena kita tahu bisa saja masyarakat sulit menebus ongkos pasang namun punya kemampuan membayar biaya bulanan. Sehingga perlu difasilitasi agar listrik ke rumah penduduk tersambung untuk menghilangkan paradoks tadi.

Waspada/Ist

Dekan FH Undhar Ayu Trisna Dewi, SH, M.Kn,Ketua DPC Peradi Medan, Charles JN Silalahi,didampingi Bendahara Ina Moriza, Wakil Sekretaris Themis Simaremare, Dr Undhar Rina Melati Sitompul dan Maria Ulfa Batubara, PBH Peradi Rumintan Naibaho bersama mahasiswa usai pelatihan.

Pelatihan Advokasi Kerja Sama Peradi-FH Undhar

Latih Mahasiswa Melayani Bantuan Hukum MEDAN (Waspada) : Para mahasiswa yang tergabung dalam LBH/LKBH di berbagai universitas di Kota Medan mendapat pelatihan advokasi dan teknik wawancara di Gedung DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Medan, Jalan Sei Rokan, Jumat (21/2). Dalam pelatihan tersebut, para mahasiswa dibekali berbagai ilmu, terutama dalam hal advokasi dan teknik melayani memberikan bantuan hukum. Hadir menjadi pemateri dalam acara tersebut yakni dari Universitas Dharmawangsa (Undhar), Rina Melati Sitompul dan Maria Ulfa Batubara. Sementara dari PBH Peradi hadir menjadi pemateri yakni Ketua PBH Peradi Medan, Rumintang Naibaho. Bukan hanya itu, hadir juga Dekan FH Undhar Ayu Trisna Dewi, SH M.Kn, Ketua DPC Peradi Medan yang juga kandidat kuat Ketua DPN Peradi pusat, Charles JN Silalahi, Bendahara Ina Moriza,Wakil Sekretaris Themis Simaremare dan Sekretaris PBH Torang Manurung. Dalam acara pembukaan, Ketua DPC Peradi Medan, Charles mengatakan bahwa pelatihan

advokasi ini merupakan kerja sama Peradi dan Undhar. “Ini ibaratnya bagian dari CSR kita dalam membekali para mahasiswa,” ucapnya. Dari acara ini, diharapkan mereka bisa mengerti bukan hanya teori melainkan juga praktik. “Hukum itu menarik jika sudah diperdebatkan. Semoga mereka bisa memahami dalam melayani bantuan hukum,” sebutnya. Hal yang sama juga dikatakan Ayu Trisna. Menurutnya, ini kerja sama pertama sekali yang dilakukan Peradi dan Undhar dalam memberikan pelatihan advokasi. Hanya saja untuk sebelum ini, juga pernah dilakukan kerja sama, misal dalam hal PKPA. “Harapan kita ke depan, kerja sama ini terus berlanjut. Apalagi ini memang melatih para calon sarjana hukum agar bisa tampil mem-berikan bantuan hukum,” sebutnya. Pelatihan yang diberikan juga bagaimana cara mereka berwawancara dengan calon klien, melakukan advokasi dan memberikan bantuan hukum. “Semoga ilmu ini benar-benar berguna ketika mereka nanti sudah menjadi pengacarapengacara hebat,” jelasnya. (m38)

Pelaku Usaha Bahas Strategi Era Indusri 4.0 MEDAN(Waspada): Para pelaku usaha di era industri 4.0 perlu memiliki berbagai strategi untuk bertahan, jika tidak ingin usahanya bangkrut atau jalan di tempat. Hal itu mengemuka saat berlangsungnya, diskusi yang diselenggarakan Forum Manajemen bertema “Peningkatan Produktivitas dengan Integrasi Strategi, Sistem dan SDM (Triple S) di Era Revolusi 4.0” yang dirangkai dengan anniversary PT QIMS Intrasindo ke 18, Sabtu (22/2). Pembicara pakar produktivitas, Prof Dr Ir Sukaria Sinulingga M Eng, Presiden Direktur PT QIMS Intrasindo, Achmad Tarmizi Hutasuhut dan Founder Indonesia Light Institute, Syahrul Komara. Dalam paparanya, Achmad Tarmizi Hutasuhut menyebutkan dalam membangun bisnis diperlukan manajemen strategi dalam merumuskan, mengimplementasikan serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional untuk mencapai tujuan. Sedangkan masalah harga kata dia, produk dari luar negeri bisa mengalahkan produk lokal. “Masalahnya itu adalah di prodiktivitas. Produktivitas itu adalah output yang besar, input yang kecil. efisiensi itulah sebenarnya konsep kita angkat topik ini agar perusahaan-perusahaan itu bisa meningkatkan produktivitasnya. jadi bisa bersaing dari sisi harga karena efisien dan mutunya bisa lebih baik kedepannya. Maka,

pelaku usaha harus berpikir efesien dalam meningkatkan produktivitasnya,”katanya. Achmad Tarmizi melanjutkan, untuk meningkatkan produktivitas tadi diperlukan strategi terpadu dengan sistem dan SDM. “Jadi strategi harus benar dulu, langkah kegiatan apa yang dilakukan untuk mencapai meningkatkan output yang produktif tadi harus benar arah strateginya. kemudian dibangun sistemnya proses-proses yang langkah-langkahnya, itu harus tepat. Harus jelas kalau bisa masuk ke digitalisasi, biar lebih cepat lebih akurat,” sebutnya. Sedangkan, Prof Sukaria menyebutkan dalam era industri 4.0 ini, jika bisnis konvensional maka prodiktivitas bagaimana memanfaatkan teknologi semakin mungkin oleh SDM yang ada. “Kita tidak mungkin lagi bertahan dengan sistem kerja yang dilakukan selama ini. Namun memanfaatkan teknologi yang dengan SDM yang kompeten. Dengan adanya teknologi maka coast akan turun, efesiensi naik. Mau tak mau produktivitas akan naik kalau sdm betul-betul kompeten dengan teknologi yang digunakan,”ujarnya. Tanpa kompetensi, teknologi yang ada akan sia-sia. Sedangkan teknologi mahal, namun tidak nb produktif, jika sdm yang menghandle nya tidak memiliki sanse of belonging yang benar. “Jadi teknologi itu tidak sekedar introduce, tapi latih dulu orangnya sehingga dia tidak gegap teknologi,”ujarnya.(m37)

Antara

PENGOLAHAN IKAN KAYU : Warga penjemuran ikan tongkol yang telah dibersihkan untuk diolah menjadi ikan kayu (keumamah) di salah satu tempat pengolahan ikan Keumamah Desa Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Minggu (23/2). Produksi rumah tangga ikan keumamah untuk memenuhi permintaan pasar lokal dijual dengan harga Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram .

JAKARTA (Waspada) : Industri penerbangan global menghadapi kerugian yang besar dan anjlokan finansial pertamanya dalam lebih dari satu dekade terakhir karena wabah virus corona. Melansir CNN, International Air Transport Authority (IATA) memperingatkan pada hari Kamis bahwa dampak virus pada permintaan penerbangan sebabkan kerugian USD 29 miliar atau sekitar Rp 401 triliun, dengan penerbangan Asia yang menanggung beban kerugian paling banyak. Wabah virus coronajuga mungkin akan mengurangi lalu lintas global sebesar 4,7 persen, melanjutkan perkiraan IATA sebelumnya untuk pertumbuhan dan menandai penurunan secara keseluruhan pertama dalam permintaan penerbangan sejak krisis keuangan global 2008-2009. Sebagai langkah tanggap, puluhan maskapai penerbangan telah membatalkan atau mengurangi layanan penerbangan dari dan ke China. Beijing juga telah menempatkan lebih dari 780 juta orang di bawah pembatasan perjalanan dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, dan ditangguhkan Semua paket wisata domestik dan internasional. Perkiraan IATA mengasumsikan bahwa puncaknya sebagian besar masih ada di China. Qantas Airlines (QABSY) mengatakan bahwa virus dapat mengukir sampai dengan USD 100 juta atau Rp 1,3 triliun dari pra-pajak keuntungan dari paruh kedua tahun fiskal perusahaan. Air France-KLM (AFLYY) juga mengatakan pada hari Kamis bahwa virus corona diprediksi dapat memangkas pendapatannya sebanyak USD 216 juta atau Rp 2,9 triliun antara Februari dan April. (lptn6)

Indonesia Keluar Dari Daftar Negara Berkembang JAKARTA (Waspada) : Indonesia dan sejumlah negara lain dikeluarkan dari daftar negara berkembang versi Amerika Serikat (AS). Indonesia, China dan India dianggap telah menjadi negara maju. Namun demikian, ada konsekuensi yang harus ditanggung Indonesia dari dikeluarkannya Indonesia dari daftar negara berkembang. Salah satunya yaitu tidak lagi mendapatkan insentif Generalized System of Preferences (GSP) AS untuk produk ekspor Indonesia ke Negeri Paman Sam. Dampak lainnya, Indonesia

akan rentan terkena tuduhan subsidi dalam kegiatan perdagangan dengan AS. Meski demikian, diharapkan keluarnya Indonesia dari daftar negara berkembang AS tidak sampai mengganggu kinerja perdagangan internasional Indonesia, khususnya dengan AS. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kadin ShintaW Kamdani mengatakan, kebijakan AS ini tentu akan berdampak bagi Indonesia, khususnya dalam hal perdagangan antara Indonesia dengan Negara Paman Sam tersebut.

“Kalau benar ini terjadi akan berpotensi berdampak pada, pertama, manfaat insentif Generalized System of Preferences (GSP) AS untuk produk ekspor Indonesia karena berdasarkan aturan internal AS terkait GSP, fasilitas GSP hanya diberikan kepada negara-negara yang mereka anggap sebagai LDC’s dan negara berkembang,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (22/2). Level Tertinggi Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam menembus level tertinggi sepanjang sejarah usai melonjak Rp 11.000 ke level

Regulasi Berbelit-belit

Pengusaha ‘Bingung’ Urus Sertifikat Halal M E D A N ( Wa s p a d a ) : Hingga saat ini, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sudah mengurus registrasi sertifikasi halal ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut sebanyak 214. Namun belum satu pun yang memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Layanan Sertifikasi Halal Daerah Provinsi Sumut, H Abdul Rahman Siregar menuturkan pihaknya sudah melayani registrasi 214 pelaku UMKM pasca dialihkan dari MUI ke Kemenag, 17 Oktober 2019 lalu. Sementara yang sudah lengkap berkas dan melapor ke MUI Sumut sebanyak 145. “Namun sampai sekarang belum ada satu pun yang mendapat sertifikat halal. Karena di sini (Kemenag) hanya membantu registrasi, selanjutnya pelaku UMKM menyerahkan berkas yang sudah lengkap ke MUI Sumut. Jika sudah clear dari MUI, baru kami terima berkas yang menyatakan sertifikat halal. Sampai saat ini, belum ada satu pun yang kami terima,”ujar Abdul Rahman Siregar, Minggu (23/2). Dia mengakui, kendati kewenangan saat ini ditangani oleh BPJPH menggantikan kewenangan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI, tapi kenyatannya MUI masih full berperan. “Kementrian Agama

hanya menunjuk LPPOM MUI sebagai lembaga tunggal penguji produk halal. Penunjukan LPPOM MUI sebagai lembaga tunggal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No: 982 tentang Layanan Sertifikasi Halal,’’ungkap Abdul Rahman seraya menambahkan saat ini belum terbentuk Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Menurutnya, jika terbentuk LPH, proses sertifikasi halal para pelaku UMKM tidak akan berlarut-larut selesainya. “Saat ini ada beberapa universitas, seperti USU, Unimed, UMSU dan LPPOM MUI. Tapi yang dipakai masih LPPOM MUI saja,”katanya menambahkan saat ini masa transisi peralihan, masih banyak yang perlu diperbaiki. Sementara, Direktur LPOM MUI Sumut, Prof Dr Ir H Basyaruddin MS yang dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya sampai saat ini masih memproses berkas permohonan sertifikat halal pelaku UMKM. Namun dia juga mengakui, berkas pelaku UMKM yang sudah masuk sebelum peralihan juga masih diproses. “Pendaftaran sertifikasi halal dilakukan secara online di sistem Cerol. Setelah itu akan diproses oleh MUI Pusat,’’kata Basyaruddin didampingi Sekretaris LPOM MUI Sumut Retni Kustiyah MA SSi. Ikut menambahkan, Retni menyebutkan banyak pelaku UMKM yang tidak mengetahui tata cara pendaftaran dengan sistem online. Namun pihaknya sudah menyiapkan petugas

untuk memandu para pelaku usaha. “Memang saat dialihkan kewenangan itu pada 17 Oktober 2019, sistemnya masih offline. Tapi kemudian dibuka lagi pada November 2019. Pihak perusahaan harus mendaftar di BPJPH lewat Kantor Departemen Agama. Setelah terbit surat pengantar dari satgas BPJPH, baru diantar berkas ke MUI Sumut. Kemudian mendaftar melalui sistem online aplikasi Cerol,”paparnya. Pihak MUI Sumut mengakui, hingga saat ini masih memproses berkas permohonan sertifikat halal pelaku UMKM yang masuk sebelum 17 Oktober 2019. “Tapi kami tidak ada mempersulit, hanya butuh waktu,”kata Retni. Mewakili 30 pelaku UMKM, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gelora Surya Keadilan, Surya Adinata SH MKn menyesalkan lambannya pengurusan sertifikat halal sehingga mengganggu dunia usaha. Surya menilai pihak BPJPH dan MUI belum siap menerima peralihan ini lantaran perangkat belum mumpuni dan kekurangan SDM. “Disini pengusaha jadi serba salah. Mereka butuh operasional setiap hari, tapi peraturan yang diberi ke pengusaha malah menyulitkan dengan birokrasi berbelit-belit. Selayaknya, untuk pengurusan sertifikat halal dibuat satu pintu saja. Kalau kembalinya kebijakan itu ke MUI, serahkan saja semua dengan MUI. Tak perlu proses BPJPH. (m38)

Rp 804 ribu per gram pada perdagangan Sabtu (22/2). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam dibanderol Rp 793 ribu per gram. Sementara, harga buyback emas Antam juga naik Rp 11.000 menjadi Rp 725 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 725 ribu per gram. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 06.45 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. A m e r i k a Se r i k a t ( A S ) mengeluarkan sejumlah negara dari daftar negara berkembang.

Negara-negara tersebut antara lain China, India, Brasil, Afrika Selatan serta Indonesia. Dikutip dari TheStar, kelima negara tersebut dihapus dari daftar negara berkembang oleh Amerika Serikat, dan dianggap sebagai negara maju terkait perdagangan internasional. Melalui rilisnya, Kantor Perwakilan Dagang AS ( US Trade Representative/USTR) menyatakan merevisi metodologi negara berkembang untuk investigasi atas bea balik, yaitu sebuah bea yang dikenakan pada impor. Hal tersebut dikarenakan pedoman sebelumnya yang diterbitkan tahun 1998 sekarang sudah usang. (lptn6)

Peluang Startup Energi Terbarukan Kian Terbuka JAKARTA (Waspada) : Untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai elemen Pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkannya. Di tengah upaya mendorong industri EBT, antusiasme anak muda untuk dapat berkontribusi terhadap perkembangan EBT kini kian meningkat. Lahirnya startup-startup EBT pun menjadi harapan baru untuk mendorong tercapainya target tersebut. Kepala Bagian Kerja Sama Bilateral Kementerian ESDM, Gita Lestari mengapresiasi tingginya minat pemuda Pekanbaru untuk turut berkontribusi menciptakan ekosistem startup. “Sepuluh tahun lalu saya sempat dengar ada beberapa orang yang punya inisiatif untuk menjual Solar PV di Sumatera ke petani sawit, atau petani karet sebagai sumber energi. Itu baru satu kelompok, maka tidak terbayang saat ini begitu banyak orang yang concern terhadap EBT,” ungkap Gita seperti dikutip laman Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (23/2). Selain solar PV, Gita mengungkapkan potensi-potensi sumber EBT di Indonesia yang dapat dikembangkan oleh startup EBT di Indonesia. Menurutnya, potensi yang cukup besar untuk dapat dikembangkan salah satunya adalah biogas. (okz)

Serikat Buruh Siap Adu Gagasan JAKARTA (Waspada) : Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengaku siap memperjuangkan nasib para buruh melalui RUU Omnibus Law Cipta Kerja di DPR RI. Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea meminta doa dan dukungnya untuk berjuang di DPR melakukan dialog dengan berbagai fraksi memecahkan masalah yang ada di Omnibus Law Cipta Kerja. “Kita bertarung gagasan nanti di parlemen. Berjuang sekuat-kuatnya di jalan tapi tetap harus elegan,” ucapnya, Sabtu (22/2). Namun, kata Andi Gani, jika terjadi deadlock juga di DPR, buruh dipastikan akan kembali turun ke jalan. Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan apresiasinya kepada buruh terutama KSPSI. “Semoga diusia yang semakin matang ini, KSPSI tetap konsisten dalam memperjuangkan dan menjadi garda terdepan membela kesejahteraan bagi para pekerja di Indonesia,” katanya. Terkait Omnibus Law Cipta Kerja, kata Ida, pemerintah membuka seluas-luasnya ruang diskusi. Selain itu juga diharapkan ada dialog-dialog konstruktif agar ditemukan jalan keluarnya. “Saya tetap berharap diselesaikan dengan mendialogkan. Kan sekarang sudah ada tim yang bisa menjadi penengah, ada juga tripartit semoga selesai dengan baik,” ucapnya. (lptn6)

Kadinsu Ajak Pengusaha Lokal Tumbuhkan Perekonomian Daerah MEDAN (Waspada) : Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumatera Utara mengajak pengusaha lokal untuk menumbuhkan kembali perekonomian di daerah dengan berinvestasi baru serta membuka lapangan kerja bagi warga. “Pemerintah juga harus memahami apa itu investasi dan penanaman modal. Karena banyak pengusaha enggan berinvestasi didaerah karena dipandang beban investasinya terlalu tinggi,” ujar Ketum Kadin Sumut, Ivan Batubara, Sabtu (22/2) saat speresmian SMK Negeri 1 Ulu Pungkut, Desa Huta Padang, Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Untuk itu, dikatakannya, sangat diharapkan ada sinergitas antara pengusaha yang akan berinvestasi dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk meningkatkan daya saing daerah. “Harus ada sinergitas dan membicarakan iklim mudah berinvestasi didaerah, itu kuncinya”, ungkap Ivan. Menurutnya, berdasarkan kajian pengamat dan pakar ekonomi nasional yang bisa

Waspada/ist

Ketum Kadin Sumut, Ivan Batubara bersama Gubsu Edy Rahmayadi. dipercaya, ekonomi Indonesia di tahun 2020 tidak lebih baik dari tahun 2019. Saat ini bangsa Indonesia sedang memasuki masa fenomena disrupsi, sehingga terjadi peningkatan angka pengangguran hingga ke pemutusan hubungan kerja perusahaan. Bahkan untuk Provinsi Sumut, meski laju pertumbuhan ekonomi di Sumut selalu di atas

rata-rata di tingkat nasional, tetapi fakta berbanding dengan angka pengangguran yang cenderung meningkat pula. “Ini fakta yang kontradiktif dan sebabnya sudah dikaji Kadin yakni Provinsi Sumut sudah mulai ditinggalkan orang-orang terbaiknya, termasuk di Madina. Padahal sesungguhnya tidak kekurangan orang orang hebat, tapi putra putri

terbaik kita mulai meninggalkan daerah ini”, katanya. Menurut penilaian Ivan, penyebab lainnya adalah suhu politik seperti Pilkada yang menyebabkan stabilitas ekonomi tidak terkontrol, seperti pilkada langsung di berbagai daerah. Sehingga terjadi tarik menarik kepentingan dan pada akhirnya misi pembangunan ekonomi itu tidak fokus lagi. Belum lagi urusan soal selesai pilkada, maka ada yang pengelompokan yang tertekan dan akhirnya memilih meninggalkan daerahnya. “Saya ini pengusaha, begitu juga rekan yang lain, namun jangan jadikan politik itu merubah segalanya, persahabatan terputus dan sebagainya yang mengakibatkan tali silaturahmi terganggu, bagi saya persaudaraan itu nilainya harus diatas urusan politik, saya yakin itu tidak mudah namun saya atau kami pengusaha ini harus seperti itu”, sebut Ivan. Apresiasi Dalam kesempatan itu, Ivan juga menyampqilan apresiasinya kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang meresmikan Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ulu Pungkut, di Desa Huta Padang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Madina. Dimana gedung sekolah dan fasilitas belajar mengajar ini akan diikuti dengan pembagunan rumah dinas para guru, sehingga ke depan Unit Sekolah Baru (USB) ini diharapkan dapat menjadi sekolah unggulan yang diisi guru-guru dan siswa terbaik di Sumut. Dimana sekolah yang baru ini memiliki 6 ruang kelas dan lahan untuk praktik, sehingga para siswa dapat menempa keahlian pertanian, perkebunan dan peternakan serta praktik langsung di lapangan mulai dari budidaya hingga pengolahan produk pertaniannya. “SMK ini nantinya bisa berkolaborasi dengan pengusaha setempat untuk dapat pembelajaran langsung di masyarakat. Karena saat ini adalah eranya Talent Capital, sehingga kita perlu empowering local talent, memberdayakan orang2 muda berbakat di setiap daerah khususnya di Mandailing Natal ini,” tuturnya. (cyn)


A4

10 Tewas, 23 Luka-luka,

Pencarian Korban Susur Sungai SMPN Turi Yogyakarta Dihentikan YOGYAKARTA (Waspada): Sebanyak10siswaSMPNegeriTuri 1, Sleman yang menjadi korban meninggaldunia,telahditemukan. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo melalui keteranganyangdiperolehdariPusdalopsBPBDDIYogyakartamengatakan, Minggu (23/2) pagi ini, 10 korban kecelakaan siswa SMPN Turi 1 Sleman sudah ditemukan. Proses pencarianpun dihentikan. Seperti diketahui, 249 siswa SMPN Turi 1 tengah mengikuti kegiatan Pramuka dengan menyusuri sungai Sempor, pada Jumat (21/2). Ketika seluruh siswa masukkeSungaitiba-tibadatang banjirdarihulusehinggamengakibatkan 10 korban meninggal. Dari total siswa 249 (Kelas 7 124 siswa dan kelas 8 sebanyak 125 siswa), yang selamat sebanyak 216 siswa. Sedangkan yang

luka mencapai 23 siswa dan 10 siswa meninggal dunia. “Dengan sudah ditemukannya seluruh korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai hari inidanseluruhpotensiSARdikembalikankemasing-masingunsur” tutur Asnawi Komandan Operasi SARSungaiSempordalamketerangan rilis pers Minggu (23/2). Selama tiga hari pencarian, sebanyak tim gabungan dari 45 lembaga melakukan pencarian dan evakuasi terhadap murid yang hanyut di Sungai Sempor sejak Jumat sore (21/2). Ke-45 lembaga tersebut bekerja di bawah kendali Pos Komando yang bertempat di SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta. Pusdalops D.I. Yogyakarta mencatat lebih dari 180 orang bekerja untuk melakukan pencarian dan evakuasi murid kelas 7 dan 8 yang saat itu hanyut karena arus deras Sungai Sempor. Waspada/Ist

PENCARIAN Korban Susur Sungai SMPN TuriYogyakarta Dihentikan.

Ke-45 lembaga tersebut antara lain BPBD, Basarnas, PMI, TNI, Polri, Dinsos, Tagana, SAR DIY, Dinkes, Rescue 920, Code X, PITU Rescue, GBS, IOF, Bahari, MDMC, SAR Linmas, Sembada Rescue, SAR MTA, PRB Mlati, Ramagama, Pendaki Indonesia, SAR Cangkringan, Banops DIY, Bala SAR, SKB, AMC, Restam, KRI, Kokam Turi, SAR Semesta, Destana, Guruh Merapi, Rescue 328, Kompas, LSC, Mapala Satu Bumi, Mahaguru, Bagana Banser, TRC Gamping, komunitas relawan. Penanganan daruat juga dibantu oleh warga setempat. Sampai saat ini pihak Kepolisian DIY telah menetapkan satu orang tersangka berinisial IYA yang merupakan pembina Pramuka di sekolah tersebut. Polisi menjerat IYA dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian hingga menyebabkan orang meninggal dunia dan Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang luka-luka. Untuk ancaman hukumannya 5 tahun penjara. (dianw/B)

SALAH satu selasar RSCM yang tergenang air Minggu (23/2) pagi tadi.

RSCM Sempat Digengi Air, Sejumlah Alkes Diperiksa JAKARTA (Waspada): Hujan yang mendera Ibukota Jakarta, Minggu (23/2) sejak pagi hari, membuat sejumlah wilayah terkena banjir. Salah satunya adalah RS Cipto Mangunkusumo yang menjadi RS rujukan nasional. Kepala Bagian Pemasaran RSCM, dr Ananto dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (23/2) siang menceritakan kronologis banjiryangdialamiRSCM. Pada pukul 05.00 WIB telah

terjadi genangan air setinggi mata kaki (sekitar 8 cm) di sepanjang selasar Gedung GH RSCM akibat hujan yang berdampak juga masuknya air tersebut ke beberapa ruangan seperti radiologi dan radioterapi. Selaniutnya pada pukul 08.00 WIB, genangan air telah surut dan lokasi pelayanan seperti radiologi dan radioterapi telah selesai dibersihkan. “Sampai saat ini pelayanan

pasien di RSCM tdk terganggu & tetap berjln spt biasa baik itu di ruang IGD maupun di ruang rawat inap,” kata Ananto. Tidak mau ambil risiko, saat ini tim Fasmed RSCM dan BPFK Jakarta masih melakukan pengecekan alat medis radioterapi dan radiologi yg sempat terpapar genangan air. “Dansepanjangpemantauan belumditemukankerusakanyang berarti,” tandas Ananto. (dianw/B)


WASPADA

A5

Senin 24 Februari 2020

Korban Corona Di Italia Dan Iran Bertambah, Timbul Kepanikan ROMA, Italia (Waspada): Italia dilanda kepanikan akibat virus corona setelah jumlah korban yang terinfeksi di negara itu melonjak menjadi 79 kasus yang dilaporkan, dua di antaranya meninggal. Sementara Iran melaporkan satu kematian lagi di antara 10 kasus baru virus bernama

resmi Covid-19 itu pada Sabtu (22/2/2020). Saat ini, jumlah total kematian di republik Islam

itu menjadi lima dan yang terinfeksi 28 orang. Salah satu kota dengan jumlah penderita terbanyak di Italia adalah Codogno. Masyarakat di kota kecil itu diminta tak keluar rumah sehingga praktis membuat jalan-jalan sepi serta kegiatan bisnis, termasuk tokotoko berhenti beroperasi. “Ini kota hantu, mengerikan. Orang-orang terkurung di rumah mereka, tidak ada orang di jalanan,” kata Paola, salah satu warga kota, dikutip dari AFP, Minggu (23/2/2020). Operasional transportasi

Jerman Tingkatkan Perlindungan Terhadap Muslim BERLIN, Jerman (Waspada): Dalam konferensi persnya, Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer menyebut ada gerakan sayap kanan yang sangat ekstrem, dan menjadi ancaman keamanan terbesar di negaranya. “Latar belakang rasis untuk tindakan ini, dalam pandangan saya benar-benar tidak perlu dan tidak dapat direlatifkan,” katanya, seperti dilansir Deutsche Welle, Minggu (23/2/2020). Sebagai konsekuensi dari serangan di Kota Hanau pada Rabu pekan lalu, Seehofer mengatakan “lembaga sensitif” seperti masjid akan dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Polisi juga akan dikerahkan di stasiun kereta, bandara, dan daerah di sepanjang perbatasan. Seehofer memperingatkan bahwa reaksi kemarahan atas penembakan di Hanau tidak dapat dikesampingkan. Rencana peningkatan keamanan telah

mendapat dukungan dari pemerintah dan polisi federal. Komisaris Integrasi Pemerintah Jerman, Annette Widmann-Mauz, menyerukan lebih banyak aksi untuk memerangi Islamofobia. Muslim, Yahudi, dan orang-orang dengan latar belakang imigran merasa semakin terancam. “Sekarang semakin penting untuk melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi mereka,” kataWidmann-Mauz. Ia mengusulkan pembentukan komisi ahli dan kontak darurat di seluruh negeri untuk siapa pun yang terancam. Pekerjaan pencegahan yang baik harus mendapatkan pendanaan berkelanjutan, kata WidmannMauz. “Kita tidak bisa menunggu serangan berikutnya.” Islamofobia jadi topik penting Zekeriya Altug, juru bicara Komunitas Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB) yang

DW

POLISI di Jerman menjaga masjid usai penembakan bermotif rasial yang terjadi di Kota Hanau pekan lalu.

berbasis di Cologne, mendukung komisi ahli yang diusulkan Widmann-Mauz. Masalah Islamofobia harus diakui, Altug mengatakan, topik itu juga harus menjadi bagian dari agenda di Konferensi Islam Jerman. Sebelumnya pada Kamis, pemerintah North Rhine-Westphalia (NRW ) memperkuat langkah-langkah keamanan untuk Muslim. Menteri dalam negeri negara bagian itu, Herbert Reuel, mengatakan bahwa polisi akan berpatroli di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya Muslim, termasuk 900 masjid di seluruh NRW. Banyak umat Muslim di Jerman akan menyambut perlindungan masjid yang ketat- mirip dengan sinagoge, yang menerima perlindungan khusus karena masa lalu yang kelam dan ancaman anti-Semit. Semua pakar sepakat: perlindungan seratus persen tidak akan pernah bisa dicapai. Karena sulitnya menjamin keamanan sebanyak 2.600 hingga 2.700 tempat ibadah muslim di negara ini. Lebih jauh, teroris di Hanau tidak menyerang masjid, melainkan dua shisha bar. Namun demikian, peningkatan perlindungan, terutama selama salat Jumat ketika masjid sangat sibuk, tidak hanya berfungsi sebagai pencegahan, hal inijugabisamenunjukkanbahwa masyarakat Jerman ingin melindungi umat Islamnya. (dw/And)

umum di kota berpenduduk sekitar 15.000 jiwa itu juga dihentikan, termasuk kereta. Tak ada satu pun penumpang menunggu kereta di peron atau petugas yang menjual tiket. Padahal sebelumnya stasiun Codogno selalu ramai. “Kami semua takut, tapi kami tetap buka,” kata pemilik apatek, Rosa Cavalli. Dia menambahkan, masker sudah ludes diborong sejak lama oleh warga untuk berjaga-jaga. Selain itu banyak pula warga yang mencari desinfektan dan alkohol. Italia menjadi negara Eropa pertama yang melaporkan kematian akibat virus corona, yakni pada Jumat. Disusul kemudian seorang lagi pada Sabtu. Di saat bersamaan jumlah penderita melonjak bekali-kali lipat dalam 2 hari hingga menjadi 79 hingga Minggu pagi. Kota yang berada di wilayah Lombardy itu dilabeli oleh pejabat kesehatan sebagai pusat penyebaran kasus virus korona, sepertiWuhan di China. Setelah itu, pihak berwenang Italia

membatasi perjalanan di belasan kota, di mana warga di kotakota itu dilarang keluar dari daerah mereka kecuali untuk alasan mendesak. Warga dari luar kota juga dilarang masuk. Pertama di Timur Tengah Wabah Covid-19 pertama kali muncul di Iran pada Rabu pekan lalu, ketika para pejabat mengatakan virus itu menewaskan dua orangtua di Qom, sebuah kota Syiah di selatan Teheran. Itu merupakan kematian pertama akibat virus korona yangdikonfirmasidiTimurTengah. “Kami memiliki 10 kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi,” kata juru bicara kementerian kesehatan, Kianoush Jahanpour, di televisi pemerintah, seperti dikutip AFP. “Salah satu kasus baru sayangnya meninggal,” ujar dia. Jahanpour menyebut, delapan dari yang terinfeksi dirawat di Qom dan dua di Teheran, tanpa menyebutkan di mana kematian ituterjadi.SejakRabu,Iran melakukantespada785kasusyang didiuga virus corona. (afp/And)

10.000 Orang Di Peru Dukung Adu Banteng Dan Sabung Ayam LIMA, Peru (Waspada): Sekitar 10.000 orang berdemonstrasi mendukung adu banteng dan sabung ayam di Lima, Peru. Protes digelar menjelang keputusan pengadilan tertinggi terkait masa depan mereka. Aktivis hak-hak hewan membawa kasus ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendesak agar MK menyatakan tidak konstitusionalnya sebuah undang-undang membebaskan adu banteng dan ayam dari hukum perlindungan hewan. Pengadilan akan mengambil keputusan atas kasus tersebut pada Selasa. “Bersatu untuk semangat, budaya, dan tradisi,” demikian salah satu tulisan spanduk, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (22/ 2/2020) waktu setempat. Adu banteng dan ayam menjadi kegiatan populer di Peru sejak penjajahan Spanyol, tetapi kelompok-kelompok hak-hak hewan menuntut diakhirinya praktik tersebut. Undang-undang yang melindungi binatang peliharaan dan binatang buas untuk dikurung memiliki pasal yang membebaskan banteng dan ayam diadu. Dua binatang itu dianggap bagian dari pertunjukan budaya. Para pembela adu banteng dan ayam jantan mengatakan, mata pencaharian 400.000 orang yang terlibat dalam pengembangbiakan hewan-hewan ini akan berisiko jika kegiatan itu dilarang. Adu banteng dan ayam sah di banyak negara Amerika Latin, tetapi tidak di Peru dan Cile, di mana hal itu dilarang pada 1818. (afp/And)

AFP

WARGA Iran di ibu kota Teheran mengenakan masker untuk menghindari penyebaran virus corona.

Dalai Lama, Raja Tibet Yang Terasing DALAI Lama menandai ulang tahun ke-80 penobatannya sebagai pemimpin spiritual Tibet pada Sabtu (22/2/2020). Namun, lama jabatan itu dirayakannya dalam keterasingan di Kaki Bukit Himalaya, India. China telah mengasingkan Dalai Lama lantaran menganggap pria berusia 84 tahun itu berkeinginan untuk memecah Negeri Tirai Bambu. Bahkan, pria bernama Jetsun Jamphel Ngawang LobsangYeshe Tenzin Gyatso itu mendapatkan julukan ‘serigala berjubah biksu’ oleh China. Di usia 15 tahun, ia sudah dinobatkan sebagai kepala negara setelah tentara China menyerbu Tibet pada 1950. Selama sembilan tahun berikutnya, ia berusaha menjauhkan warga Tibet dari China. Namun, upaya itu gagal ketika China menghancurkan pemberontakan rakyat pada 1959. Khawatir akan hidupnya, biksu muda itu berjalan melalui wilayah Himalaya ditemani oleh rombongan yang beranggotakan 37 orang, dan menyeberang ke pengasingan di India. Di sana, ia mendirikan pemerintahan di pengasingan dan meluncurkan kampanye untuk merebut kembali Tibet yang secara berta-

hap berkembang. Kini, sorotan global yang yang dimilikinya setelah memenangi Hadiah Nobel Perdamaian pada 1989 meredup, bersamaan dengan undangan dari para pemimpin dunia dan bintang-bintang Hollywood. Pasalnya, usianya yang tak semuda dulu menyulitkannya dalam bepergian, disertai pengaruh ekonomi dan politik China yang terus meningkat. Peringatan ulang tahun dan acara pengajaran yang dijadwalkan untuk Maret tahun ini pun telah dibatalkan lantaran kekhawatiran global yang memuncak akibat virus corona. Sementara, kabar terkait pengganti Dalai Lama masih belum jelas. Pihaknya belum dapat

memastikan adanya penerus atau apakah penerus akan dipublikasi atau dirahasiakan. Diketahui, Dalai Lama ke-14 ini sempat mengumumkan bahwa ia mungkin menjadi pemimpin spiritual Tibet yang terakhir pada 2011. Ia menyebut masih berusaha untuk mencegah upaya apapun oleh China untuk menentukan penggantinya secara sepihak. Negosiasi formal dengan Beijing pada 2010 silam juga tak membuahkan hasil yang konkret. Selang setahun, Dalai Lama mengumumkan ia pensiun dari politik, mengakhiri tradisi Tibet selama berabad-abad untuk memberi jalan bagi pemimpin baruyangdipiliholehwargaTibet. (afp/And)

GVS

DALAI Lama (tengah) merayakan ulang tahun ke-80.

Musisi Medan Tunjukkan Kepedulian Bersama PAPPRI Gelar Konser Amal MUSISI Medan bersama para komunitas lain menunjukkan kepeduliannya yang masih kental serta kecintaannya terhadap anak negeri dengan menggelar ‘Konser Amal’ di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) sekarang berubah menjadi Prasarana Sumatera Utara. Konser Amal digagas Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sumatera Utara bersama PAPPRI Medan berlangsung Jumat (21/2) malam menampilkan band-band muda kota Medan antara lain Aira, Sandwich, Cleopatra, Blown To Atom, WAn Abstraq, Rockers Community dan MHJ. Tidak hanya menampilkan band-band digawangi musisi muda kota Medan, Konser Amal ini juga turut dimeriahkan aksi magician bersama mentalis

Jefri serta special perform Erucakra Mahameru, Didi Morbit, Yan Jenggot, Beng Handoko (Sunset Bluesbite) dibantu Rully mantan Sputnic Band dan Danu. Kalangan musisi senior ini melakukan jamming membawakan lagu milik kelompok Eagles ‘Hotel California’, ‘Oh Darling’ (The Beatles) dan Rock ‘N Roll (Led Zeppelin). Aksi energik mereka lakukan cukup menarik perhatian pengunjung, hingga mereka pun tampak merapat ke dekat panggung sambil mengabadikannyalewatkameraponsel. Memang tidak bisa dipungkiri, kehadiran musisi senior ini menjadikan suasana tambah meriah seakan ingin menggambarkan bahwamerekanaikpanggungdidorongatasdasarkemanusiaan,sekaligusmembangunkembalispiritsolidaritaskemanusiaan. Erucakra Mahameru selaku

Ketua PAPPRI Sumatera Utara yang juga founder North Sumatra Jazz Festival (NSJF) secara jujur mengaku merasa senang bisa bekerjasama dalam misi kemanusiaan bersama para komunitas lainnya yang turut mendukung Konser Amal ini. Menurutnya, konser seperti ini penting dilakukan sekaligus mengedukasimusisimaupunpenggemarmusikuntukbersama-sama melakukan sebuah gerakan sosial sertamengambilperanmembantu masyarakat yang membutuhkan. Konser diorganize Indie United digelar dalam upaya mencari dana bagi membantu pengobatan bocah bernama Azam berusia tiga tahun penduduk Bengkel Dusun 1, Perbaungan yang lagi terbaring menderita penyakit Celebral Palsy (kelainan gerakan tonus otot dan kerusakan otak).

Acara Konser Amal ini terselenggara atas dukungan dari banyak pihak berjalan dengan baik dan lancar seperti Tango Music yang begitu peduli terhadap perkembangan musik di Sumatera Utara, IPSM, STM Satu Hati, FPSS, Segan, Forasik, Koperso, SAM, Rockers Community, KDRT, Koper Semut, Medan Blues Society, Medan Guitar Jamm, Metal Head, CSP Production, SEM, KKS dan Pantiko. Di sisi lain, Sayyed Faisal selaku Ketua PAPPRI Medan menjelaskan, pihaknya akan terus menggalang kerjasama dengan para komunitas seperti Konser Amal yang bertujuan menggalangan dana. “Kita akan terus gulirkan program-program seperti ini yang turut melibatkanpemberdayaanparamusisi maupun komunitas seni lainnya. Sayyed juga menyampaikan

PARA pengurus PAPPRI Sumatera Utara dan Medan serta pendukung acara lainnya diabadikan sebelum Konser Amal berlangsung. ucapan terima kasihnya untuk kita mengambil peran memban- nantinya di tempat ini para seni- Sumatera Utara telah berkomitpara musisi yang sudah ikut am- tusesama,karenabagaimanapun man maupun musisi bisa mela- men memberikan tempat ini bil bagian dalam konser amal kitaharussalingmemberi,ujarnya. kukan kegiatan seni, karena pi- sebagai wadah untuk kegiatan “Ini langkah awal kita yang hak PT Pembangunan Prasarana seni dan budaya. (m19) ini. “Tidak ada yang salah jika

Hanna Pagiet, “Aku Bukan Penyanyi Covering”

ONNY Kesnawan, Hanna Pagiet dan Beng Handoko saat menjadi pembicara di acara Dawai Hanna Pagiet Jumat (20/2) malam di D’Kaldera Coffee Jalan SM Raja Medan.

“AKU bukan penyanyi covering, aku sudah belasan tahun bermusik dengan membuat karya sendiri, walaupun sempat vakum. Kalau aku juga ikut latah merilis album covering, itu sama saja suatu kemunduran buat diriku dan bukan menjadi citacitaku, karena aku mau orang mengenal diriku dari karyanya bukan mengcovering karya orang lain”. Ungkapan itu keluar dari mulut seorang musisi wanita bernama Hanna Pagiet Jumat (21/2) malam di PRSU saat bertemu dengannya di acara Konser Amal digelar PAPPRI Sumatera Utara dan Medan. Sebelumnya Kamis (20/2) malam dia menggelar acara talk show ‘Dawai Hanna Pagiet” di D’Caldera Coffee membahas perjalanan karirnya selama 14 tahun juga membicarakan perkembangan dunia musik di Medan serta membahas fenomena covering dengan topik ‘Kenapa Hanna Pagiet bertahan Dengan Karya” menampilkan narasumber antara lain Beng Handoko

(musisi), Onny Kresnawan (sutradara), Fenrico Pasaribu (Master Ceremony), Audrin Manurung (Master Ceremony) serta dimeriahkan juga penampilan Saint Gabryellis. KepadaWaspada Hanna Pagiet juga mengungkapkan bagaimana ia bisa konsisten menciptakan lagu-lagunya dan bermain musik dengan gayanya sendiri. “Aku pemusik dan pembuat lagu. Aku seniman berkarya harus dikenal orang dari karyaku,” ungkapnya. Hanna telah bermain musik sejak SMA di tahun 1998 mulai menyikapi industri lebih serius tahun 2004. Inspirasinya dalam menulis lagu datang dari pengalaman pribadi atau pengalaman teman-temannya. Namun, Hanna tidak langsung berhasil dalam sekali coba. Banyak lagu yang dibuatnya tidak terpakai dan ia mulai yakin lagu karyanya pantas diperdengarkan ke khalayak pada tahun 2005. Dalam perjalanan karirnya, Hanna Pagiet juga sempat vakum pada 2009 dan aktif kembali

bermain musik pada 2014, karena ketika itu ia merasa tidak dapat hidup di musik. “Kok gini-gini aja, janganjangan aku enggak cocok di musik”, begitu yang ada dibenaknya kala itu. Kemudian ia bergabung dengan Rumah Karya Indonesia (RKI) dan menyediakan panggung untuk orang lain. Perasaan sedih melihat orang manggung yang meyakinkan dirinya bahwa ia tidak bisa hidup tanpa musik. Namun dibalik keteguhan prinsipnya di musik, ada satu hal yang menjadi kegelisannya, karena dia belum menemukan orang atau katakanlah managemen artis yang mampu mengurusi semua kepentingan artisnya. “Sampai sekarang aku belum menemukan orang yang bisa mengurusi karirku. Padahal musisi Medan sekarang sudah punya karya yang lawak untuk dipublishsampaiketingkatnasional”,tuturnyadengannadaprihatin. Karena artis yang sudah mengarah ke industri seperti dirinya sekarang ini butuh penanganan

secara profesional dan modern. Managemen artis harus bisa mengurus semuanya mulai sistemnya, platform termasuk media sosial dan mereka harus benar-benar mengerti serta paham seluk beluk menangani artis, bukan sekedar menjadi agency yang cuma bisanya sekedar memberikan job manggung pada artisnya”, katanya dengan nada agak serius. Sementara Onny Kesnawan, Sutradara sekaligus Ketua Asosiasi Dokumenteris Nusantara Medan menyatakan, untuk mengapresiasi Hanna Pagiet sudah selesai. Orang harus mulai berangkat dari sana serta memikirkansetelahmenciptakankarya. Jika ingin serius, Hanna sudah harus menyiapkan tim untuk mengurus distribusi atau pendanaan. Agar dapat fokus dalam meracik musik ke dalam video klip dan menimbulkan karakter video. “Tapi saya sepakat Hanna sudah kuat karakter musiknya,”jelasnya. Di sisi lain Beng Handoko mengatakan Kolaborasi sudah

umum. Baginya Hanna memiliki karakter dalam bermusik. Penyanyi solo dan bergitar seperti Hanna mungkin di nasional sudah banyak, namun di Medan itu tidak banyak, ini menjadi keunikan dia. “kedepannya harus lebihseriusdikemasnya,”ujarnya. Hanna di mata Beng Handoko hanya butuh support serta konsisten dengan warnanya. “Konsisten jangan ikut angin, kadangenggaadaanginkitagabisa terbang.” Pesan Beng Handoko. Tahun ini Hanna Pagiet punya rencana mengeluarkan album dan road show sambil mematangkan rencana dia mulai memikirkan timnya. “Aku enggak sanggup kalau enggak ada tim, Sampai sekarang aku masih sendiri.” katanya yang malam itu di hadapan para undangan memperkenalkan tiga lagu karyanya yang sudah dikemasnya dalam live video akustiknya diantaranya ‘Melebihi Aku’ Acoustic Session, “Memilih Dia” dan“Dimana Dirimu” yang dirilis di Youtube. t.junaidi


WASPADA

A6

Senin 24 Februari 2020

Wapres: Visi Indonesia Ke Depan Harus Berpenghasilan Tinggi JAKARTA (Waspada): Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan kemajuan suatu bangsa tidak pernah dilepaskan dari pembangunan manusia yang unggul dan maju, untuk mewujudkannya perlu komitmen kebangsaan yang kuat. “Sejarah perjalanan bangsa dan negara menjadi bukti bahwa Pancasila dan NKRI merupakan hasil dari kesepakatan untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara,” kata Ma’ruf dalam acara Riding Kebangsaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu. Dia mengatakan kemajuan suatu bangsa tidak pernah dilepaskan dari pembangunan manusia yang unggul sebagai kuncinya sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia harus sehat, cerdas, berdaya saing dan berakhlak mulia. Wapres menjelaskan visi

Indonesia ke depan adalah Indonesia maju yaitu Indonesia yang sejahtera, tidak hanya pada posisi negara berpenghasilan menengah namun berpenghasilan tinggi. “Pemerintah telah menetapkan lima program prioritas menuju Indonesia maju yaitu pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi,” ujarnya. Menurut dia, kondisi faktual dalam negeri dihadapkan pada tantangan adanya berbagai masalah yaitu kemiskinan, stunting, radikalisme, intoleransi, terorisme, anti-NKRI, anti-Pancasila, bahkan anti-pemerintah. Dia mengatakan, globalisasi menjadikan persaingan antarbangsa semakin tajam dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) telah melahirkan distrupsi yang luas

serta cepat. “Kemunculan media baru di luar media konvensional menjadi tantangan tersendiri. Arus informasi makin deras dan dinamis,” katanya. Dia menilai Indonesia adalah negara kesepakatan, kesepakatan itu potensi kekuatan bangsa yang luar biasa dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan komitmen kebangsaan yang tidak semua bangsa di dunia memilikinya. Dia menilai kesepakatan atau konsensus nasional ada dalam Empat Pilar MPR, dan itu harus dijalankan, dijaga, dan dilindungi dari berbagai ancaman sehingga tidak boleh ada yang menyimpang dan menolak bahkan keluar dari kesepakatan itu.“Yang harus dibangun dari entitas bangsa ini adalah teologi kerukunan, keinginan untuk selalu rukun dan kemampuan untuk merukunkan,” ujarnya.(ant)

Banyak Menteri Dinilai Tak Paham Visi Jokowi Di Omnibus Law JAKARTA (Waspada): Draf Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi sorotan banyak pihak karena dinilai banyak mengandung pasal-pasal yang kontroversial. Terbaru, Pasal 170 draf tersebut mencantumkan aturan peraturan pemerintah (PP) bisa mengubah ketentuan dalam undang-undang. Praktisi hukum, Ade Irfan Pulungan menilai, banyak pejabat tidak mempunyai pemahaman yang utuh atas visi presiden terhadap Omnibus Law. Akibatnya, penjelasan-penjelasan menteri ataupun staf presiden yang seakan bertentangan dengan niat dan tujuan Presiden Joko Widodo dalam usulan Omnibus Law Cipta Kerja. “Pemahaman yang salah dari aparatur pemerintahan itu tidak mampu menerjemahkan keinginan Presiden Jokowi terhadap Omnibus Law,” ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/2). Sebagai contoh kesalahan fatal pada Pasal 170 RUU Cipta Kerja yang disebut ada kekeliruan atau salah ketik. Ketentuan dalam Pasal 170 itu, menurut Ade bertentangan dengan doktrin hukum dan sistem

hirarki hukum di Indonesia. Ade melihat, Omnibus Law merupakan ide dan gagasan yang sangat baik dari Jokowi. Aturan menggabungkan banyak peraturan ini merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Terutama untuk memudahkan para investor tetap menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi favorit. Namun sayang, dalam pelaksanaannya gagasan dan terobosan ini tidak bisa disampaikan dengan baik oleh aparatur negara. Akibatnya, keterangan yang mereka sampaikan ke publik cenderung menimbulkan salah presepsi, bahkan dapat menimbulkan kegaduhan. “Mungkin saja mereka tidak memiliki pemahanan yang benar dan utuh terhadap Omnibus Law ini,” kata Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional JokowiAmin saat Pilpres 2019 ini. Ade lebih jauh menilai, Kementerian Koordinator Perekonomian dan Satgas Omnibus Law layak diberi ‘kartu merah’ atas kinerja buruknya karena telah ditunjuk sebagai penang-

gung jawab dalam pengajuan RUU Ciptaker. “Harus segera di evaluasi oleh Presiden Jokowi,” kata dia. Sebelumnya Presiden Jokowi menyebut pemerintah dan DPR terbuka menerima masukan maupun kritik terhadap Omnibus Law, khususnya terkait dengan kemungkinan salah ketik dalam Pasal 170 yang menyebut PP bisa mengubah ketentuan dalam undangundang. Jokowi menyebut tak mungkin PP dapat mengubah ketentuan undang-undang. Karena itu pemerintah dan DPR masih sangat terbuka dalam menerima kritik maupun saran dalam pembahasan draf Omnibus Law RUU Ciptaker. Kemungkinan salah ketik pertama kali dilontarkan Menko Polhukam Mahfud MD. Ia menegaskan bahwa undangundang hanya bisa diubah melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Mahfud menyebut perubahan undang-undang dengan menggunakan Perppu pun harus berdasarkan kebutuhan atau memenuhi syarat tertentu. (cnni)

Gerindra Desak KPK Buka 36 Penyelidikan Yang Dihentikan JAKARTA (Waspada): Anggota DPR Komisi III DPR, Habiburokhman mendesak KPK untuk membuka kepada publik kasus apa saja dan mengapa 36 penyelidikan dihentikan. Menurutnya, penting bagi KPK membeberkan kepada publik agar tak jadi prasangka. Politikus Gerindra itu mengatakan, akan mencecar KPK saat rapat kerja terkait penghentian 36 penyelidikan itu. “Makanya kita perlu datadatanya dari KPK. Dalam raker terdekat, saya mau kupas itu, 36 apa saja? Apa alasannya? Kasus apa saja?” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2). Habiburokhman mengingat kembali saat uji kelayakan dan kepatutan pimpinan KPK. Saat itu, sempat disebut calon pimpinan saat itu akan menghentikan penyelidikan juga penyelidikan jika terduganya meninggal dunia. “Ada beberapa kan yang setahu saya alasannya itu disebutkan waktu fit n proper ada yang meninggal dunia tersangkanya. Itu kan dalam konteks asas pidana memang harus dihentikan,” tambahnya. Habiburokhman mengatakan, jika masyarakat ada yang merasa janggal, disarankan untuk digugat ke pengadilan. Masyarakat bisa menempuh

prosedur praperadilan. “Kalau masyarakat merasa ada kejanggalan dalam penghentian penyelidikan ini, kan ada prosedur praperadilan. Masyarakat bisa menggunakan haknya,” ucapnya. Jelaskan Ke Publik Sementara anggota DPR Komisi III Arsul Sani meminta pimpinan KPK untuk menjelaskan kepada publik terkait penghentian penyelidikan 36 kasus. Hal ini agar tidak berkembang spekulasi KPK melakukan impunisasi kasus korupsi. “Pimpinan KPK perlu menjelaskan kepada publik tentang penghentian penyelidikan 36 kasus agar tidak berkembang spekulasi bahwa KPK melakukan impunisasi kasus korupsi,” ujar Arsul kepada wartawan. Arsul menilai, penghentian kasus oleh KPK bukan sesuatu yang aneh dalam pidana. Jika memang tidak memenuhi alat bukti permulaan, wajar tidak dinaikan ke tahap penyidikan. “Meskipun sebenarnya penghentian penyelidikan dalam perkara pidana itu bukan sesuatu yang aneh. Prinsipnya kan kalau bukti permulaannya tidak cukup untuk dilanjutkan atau ditingkatkan ke tahap penyidikan maka ya wajar dihentikan,” jelasnya. Sekjen PPP itu mengatakan, wajar atau tidak penyetopan

kasus-kasus itu perlu dijelaskan kepada publik. Arsul mengatakan, KPK perlu juga menyampaikan ke publik penghentian penyelidikan bukan suatu yang final. “Satu hal lagi yang perlu disampaikan agar publik bisa menerima adalah bahwa penghentian penyelidikan itu bukan sesuatu yang final bahwa suatu kasus dugaan korupsi ditutup seterusnya. Bisa saja nanti harus dibuka lagi ketika ada bukti baru masuk baik berupa saksi, suratsurat atau petunjuk,” jelas Arsul. Diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan 36 penyelidikan kasus dugaan korupsi. Penghentian penyelidikan tersebut dilakukan sejak 20 Desember 2019 sampai 20 Februari 2020 atau semasa kepemimpinan Firli Bahuri. “KPK mengonfirmasi telah menghentikan 36 perkara di tahap penyelidikan,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi. Penghentian 36 kasus itu diketahui dari dokumen paparan Arah dan Kebijakan Umum KPK Tahun 2020 yang diterima awak media. Dalam dokumen itu juga menyebutkan ada 325 penyelidikan aktif dilakukan KPK hingga 20 Februari 2020. Menurut Ali, penghentian penyelidikan dilakukan demi kepastian hukum. (mdk)

Gubernur Bantah Bali Menjadi “Kota Hantu” BANDUNG (Waspada): Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa sejumlah pemberitaan yang menyebutkan bahwa Bali ibarat menjadi kota hantu akibat menurunnya kunjungan wisatawan China sejak merebaknya wabah virus corona (Covid-19) sama sekali tidak benar. “Jangan percaya pada pemberitaan di beberapa media yang mengatakan Bali sebagai kota hantu. Saya tegaskan itu tidak benar, karena apa yang kita lihat sekarang, Bali masih hidup pariwisatanya,” kata Koster dalam peluncuran Calendar of Event Tahun 2020 Kota Banjarmasin di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (22/2) malam. Koster menandaskan pa-

riwisata Bali masih ramai, puluhan ribu wisatawan, baik domestik maupun mancanegara masih berkunjung ke Pulau Dewata. “Ini menunjukkan bahwa Bali masih sebagai destinasi pariwisata terbaik di dunia. Bali masih nyaman, dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan,” ucapnya. Dia mengundang masyarakat dunia untuk tidak takut datang ke Pulau Dewata, karena hingga saat ini Bali masih aman dan Koster berharap musibah virus corona bisa segera diatasi. Sementara itu terkait peluncuran Calender of Event Banjarmasin, Gubernur Koster mengatakan sektor pariwisata memang semestinya terus dibangun karena semakin ke

belakang sektor pariwisata menjadi sektor unggulan yang paling cepat dirasakan dampaknya oleh masyarakat dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Saat ini sektor pariwisata terus melonjak dan bahkan sekarang menempati peringkat kedua setelah minyak dan gas sebagai penghasil devisa negara. “Pariwisata dikelola dan dipelihara dengan baik, tidak akan pernah habis tidak seperti sumber daya alam yang lain. Untuk membangun pariwisata semua daerah di Indonesia harus bersinergi satu sama lain. Suatu hari Banjar masin juga diharapkan bisa maju pariwisatanya seperti Bali,” pungkasnya. (ant)

Antara

Aksi Jeda Untuk Iklim DUA orang perempuan tergabung dalam aksi jeda untuk iklim menunjukkan aspirasi pada tangannya saat aksi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (23/2). Aksi tersebut sebagai bentuk imbauan terhadap terjadinya perubahan iklim yang saat ini sudah darurat dan global.

Proyek Kereta Cepat JakartaBandung Tak Terganggu Corona JAWA Barat (Waspada): Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pemerintah tetap berkomitmen proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai target selesai pada akhir 2021, sekalipun di China sedang dilanda wabah Covid-19.

Elpi Haris Jadi Ketua Umum Hikabara JAKARTA (Waspada): Musyawarah Nasional Himpunan Ikatan Keluarga Besar Batubara (Hikabara) pertama memilih dan menetapkan secara aklamasi H. Elfi Haris, SH, M. Hum sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hikabara periode 2020-2024, di Taman Mini Indah Indonesia (TMII) Jakarta. H. Elfi Haris, SH, M. Hum menegaskan, sebagai putra daerah Batubara, dirinya menerima amanah yang diputuskan munas. ”Jika sudah menjadi kesepakatan untuk memilih saya sebagai Ketua Umum Hikabara periode 2020 – 2024, saya siap,” tutur Elfi. Kepala Bea Cukai Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara ini berjanji akan berupaya membesarkan Hikabara sebagai payung besar masyarakat Batubara baik di perantauan maupun di Batubara. Namun, dalam hal ini Efli berharap dukungan besar dan maksimal semua elemen masyarakat Batubara di mana pun mereka berada. Dia berjanji akan membangun sinergitas yang baik serta kondusif dengan Pemkab Batubara dalam upaya membantu percepatan pembangunan dan mengembangkan Batubara dalam berbagai hal seperti pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. “Batubara tak boleh tertinggal karena memiliki potensi SDM dan SDA cukp besar,” tegas Elfi. Sementara, Zulkifli Hazmar yang juga maju sebagai Calon Ketua Umum Hikabara mengucapkan Selamat kepada Ketua Umum terpilih Hikabara dan siap bersama sama untuk berbuat yang lebih baik untuk Hikabara. Hal senada disampaikan juga Muhammad Nurdin, Ia mengucapkan selamat kepada Bapak Elfi Haris yang akrab di panggil Elha juga menjagokan Zulkifli Hazmar sebagai calon Ketua Umum Hikabara. Munas Hikabara pertama diikuti peserta dari DPP Hikabara, DPW Hikabara Sumatera Utara dan DPW Hikabara Jabodetabek dibuka Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima. (m26)

“Saya tegaskan di sini bahwa pemerintah tetap mentargetkan proyek kereta cepat ini selesai akhir 2021. Soal ada virus corona di China, kita tetap berjalan dan tidak terganggu dengan adanya tenaga dan peralatan dari China,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya kepada pers di Purwakarta, Jawa Barat, Minggu. Hal tersebut dikatakan saat meninjau kemajuan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yamg juga dihadiri Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dan Dirut PT KAI (Persero) Edy Sukmoro. Dikatakan Menhub, dari hasil peninjauan langsung dan laporan yang diterima, semua pengerjaan proyek berjalan sesuai dengan rencana dan

target sehingga target selesai akhir 2021 optimistis tercapai. Menhub menegaskan pula sekalipun proyek kereta cepat ini merupakan kerja sama dengan China, namun hal tersebut tidak mengganggu pelaksanaan proyek, termasuk ada tenaga ahli dan peralatan dari China. “Sekali lagi saya katakan target proyek selesai akhir 2021 akan tercapai,” katanya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan Proyek Strategi Nasional yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Berdasarkan informasi dari PT KCIC, hingga saat ini progres pembangunan mencapai 43,45 persen. Saat ini PT KCIC tengah mengerjakan sebanyak 13 tunnel

atau terowongan. Sementara progres pembebasan lahan mencapai 99,96 persen. Kereta Cepat Jakarta Bandung akan memiliki panjang mencapai 142,3 kilometer. Rencananya, akan ada empat stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Halim, Karawang,Walini, hingga Tegalluar, Bandung. Dari jalur tersebut sebanyak 80 kilometer dibangun layang. Sedangkan, sisa jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung digarap di atas tanah yang di antaranya melalui tunnel atau terowongan yang menembus bukit. Dengan keberadaan Kereta ini, waktu tempuh Jakarta – Bandung akan lebih cepat yaitu sekitar 46 menit dengan kecepatan sekitar 350 kilometer per jam.(ant)

Batasi Aktivitas Istri

PPP Tolak RUU Ketahanan Keluarga JAKARTA (Waspada): Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi mengatakan, Fraksi PPP DPR menolak RUU Ketahanan Keluarga. Sebab, menuai reaksi pro dan kontra di pelbagai pihak, termasuk fraksi-fraksi di DPR. Salah satu yang ditolak PPP adalah mengenai pembatasan kewajiban istri. “Kami dari F-PPP menolak, apakah menolak keseluruhannya, belum tentu. Kami akan mengkaji secara mendalam di tingkat panja, silakan fraksi-fraksi bersikap, menyampaikan pandangan-pandangannya secara resmi,” ujar Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2). Wakil Ketua Badan Legislasi itu mengatakan, saat ini RUU Ketahanan Keluarga masih harmonisasi oleh Panja di Baleg. Dia tidak yakin akan diteruskan karena banyak penolakan. “Tetapi kalau diteruskan semuanya, sepertinya tidak akan terjadi. Karena sudah menimbulkan penolakanpenolakan,” ucapnya. Baidowi bahkan kaget ada fraksi yang tidak mengetahui anggotanya menjadi pengusul.Yaitu Golkar yang kecolongan anggotanya Endang Maria menjadi pengusul. “Bahkan ada beberapa fraksi yang tidak mengetahui anggotanya menjadi pengusul. Lah itu sebenarnya menurut kami apologi aja, karena fraksi-fraksi sudah memberikan persetujuan ketika penyusunan prolegnas prioritas,” ucapnya. Dia sebetulnya tak heran RUU itu bisa lolos ke Prolegnas prioritas 2020. Karena saat diserahkan berupa judul dan naskah akademik saja. Belum sampai diserahkan drafnya. Baidowi juga mengatakan, para pengusul RUU ini ngotot untuk masuk Prolegnas. “Karena draf RUU-nya baru disampaikan para pengusul pada saat kemudian, diantaranya misal para pengusul RUU itu menganggap perlu bahwa saat ini waktunya merepresentasikan ke Baleg,” kata Wasekjen PPP itu. (mdk)

Antara

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Dirut PT KCIC Chandra Dwiputra (ketiga kanan) berjalan menuju proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tunnel 4 di Desa Malangnengah, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (23/2).

Soal Kepala Daerah, Golkar Sumut Diminta Objektif JAKARTA ( Waspada) Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (Depinas) Soksi RH Victor Aritonang meminta Partai Golkar Sumatera Utara objektif merekomendasikan bakal calon kepala daerah akan diajukan ke DPP Partai Golkar untuk mendapatkan rekomendasi. “Pengajuaan nama bakal calon kepala daerah ke DPP Partai Golkar untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon yang diusung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak harus objektif dan jangan karena faktor suka atau tidak suka, “ ujar RH Victor Aritonang di Jakarta menjawab wartawan terkait calon kepala daerah akan diusung Partai Golkar di Sumatera Utara pada Pilkada serentak , September 2020, Menurutnya, jika ingin me-

menangi Pilkada 2020 di Sumut pasangan calon kepala daerah yang diusung Golkar harus kader terbaik yang berkualitas dan bersinergitas, serta memperhatikan popularitas serta elektabilitas. Dari beberapa daerah di Sumut yang akan melaksanakan Pilkada 2020, salah satu adalah Kabupaten Humbang Hasundutan ( Humbahas) . Para calon kepala daerah untuk Humbahas saat ini sedang dalam proses DPD Partai Golkar Sumut. Secara khusus, Victor menyebutkan nama Barita Purba yang akrab disapa Barry layak didukung sebagai calon bupati yang akan diusung Partai Golkar. “Saya minta kepada Partai Golkar Sumut kiranya mengajukan saudara Barry Purba sebagai calon bupati Humba-

has ke DPP Partai Golkar, menginggat Barry Purba sudah lama menjadi kader Golkar,” papar Victor Aritonang. Disamping itu, tambah Victor Aritonang , Barry Purba memiliki pengalaman, kecerdasan, kapabilitas dan integritas menjadi pemimpin dan diyakini akan mampu menggali, mengembangkan dan memanfaatkan Sumber Daya Alam Humbahas yang melimpah, guna membuka lapangan kerja, mendatangkan investor yang pada akhirnya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Humbahas. “Barry seorang pengusaha yang sudah relatif sukses di Jakarta dan memiliki semangat membangun daerah kelahirannya,” ujar Victor Aritonang. (aya)


WASPADA Senin 24 Februari 2020

Waspada/Dedi Riono

PASANGAN pengantin Aldila Indryati dan TB Fachry Ibnu Askar diapit Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) TNI Marciano Norman (4 dari kanan) dan Wagubsu Musa Rajekshah (4 dari kiri ). Turut mendampingi Sekjen KONI Pusat Ade Lukman, Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Sekum Chairul Azmi Hutasuhut, Dekan FIK Unimed Dr Budi Valianto MPd serta Pengurus Besar Wushu Indonesia Iwan Kwok.

Waspada/Dedi Riono

KETUA Umum Pengda PBI Sumut, dr Hj Rayati Syafrin MBA beserta jajaran pengurus dan atlet pose bersama pasangan pengantin Aldila Indryati dan TB Fachry Ibnu Askar di Uniland Plaza Medan, Minggu (23/2).

Indry Tetap Fokus Boling Setelah Menikah MEDAN (Waspada): Atlet boling putri Nasional asal Sumatera Utara, Aldila Indryati, telah resmi melepas masa lajangnya. Indry dipersunting pria asal Bandung, TB Fachry Ibnu Askar. Akad dan resepsi pernikahan

keduanya digelar di Uniland Plaza, Jl MT Haryono Medan, Minggu (23/2).

Aldila Indryati merupakan putri pasangan ayah Herwi Rusli Dainiri dan ibu Popy Sunaryati. Sedangkan TB Fachry Ibnu Askar adalah putra dari ayah TB Riza Askar dan ibu Siti Maudy Achdiani. Akad nikah Indry dan

Fachry turut disaksikan Ketua KONI Pusat Letjen (Purn) TNI Marciano Norman dan Sekjen Ade Lukman, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Sekum Chairul Azmi Hutasuhut, Dekan FIK Unimed Dr

PBSI Asahan Apresiasi PB PT Satu Komit Lahirkan Atlet Berprestasi KISARAN (Waspada): Pengkab PBSI Asahan mengapresiasi PB PT Satu Asahan yang tetap berkomitmen dalam melahirkan atlet bulutangkis berprestasi. Hal itu dibuktikan dengan terus melakukan pembinaan atlet mulai dari atlet pra usia dini hingga dewasa. Sehingga diharapkan prestasi olahraga bulutangkis di Asahan terus meningkat. Hal itu diungkapkan Ketua Pengkab PBSI Asahan, Dody Sayendra, saat berbincang dengan Waspada di sela pemberian tali asih dari PT Satu kepada atlet-atlet berprestasi PB PT Satu, Sabtu (22/2). Menurutnya, selama ini PB PT Satu sangat berperan dalam pembinaan atlet bulutangkis di Asahan, sehingga mampu berprestasi hingga ke level Nasional. “PB Satu cukup berperan dalam hal ini (pembinaan atlet), sehingga atlet bulutangkis di Asahan mempunyai tempat dalam mengasah kemampuan-

Waspada/Sapriadi/B

KETUA Pengkab PBSI Asahan, Dody Sayendra didampingi pengurus Junaidi pose bersama atlet PB PT Satu usai penyerahan tali asih. nya,” jelas Dody. Oleh sebab itu, Dody mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada CEO PB PT Satu yang juga Ketua Pengprov PBSI Sumut, Soeripno Ngadiman, karena memberikan dukungan penuh terhadap para atlet, mulai dari tempat latihan hingga sarana dan prasarana atlet lainnya. “Kita berharap PB Satu terus berjaya dengan melahirkan

atlet yang profesional. Tidak lupa juga PB lainnya yang ada di Asahan bisa lebih baik lagi sehingga atletnya dapat bersaing di pentas Nasional,” jelas Dody. Dody menjelaskan, untuk atlet yang mendapat tali asih sebanyak tujuh orang. Mereka adalah Ardika Chandra Pane (juara III tunggal anak-anak putra Binjai Open 2020), Ukhti Aini br Manurung (juara III tunggal anak-anak putri Lining

Banda Baru Open), Vidya Angelina (juara I tunggal pemula putri Binjai Open 2020 dan juara III Kejurprov 2019). Tegar Dwi Putra dan M Alvin Prayoga (juara II ganda pemula putra Kejurprov 2019 & juara II Binjai Open), M Robby Darwis & Teddy Handoko (juara II ganda dewasa putra Kejurprov 2019 & juara II Binjai Open 2020). “Ini prestasi membanggakan,” ucap Dody. (a15/C)

Waspada/Arianda Tanjung

SKUAD Medan Soccer Jr pose bersama usai ujicoba kontra Baracuda Siantar FC di Lapangan Asrama Brimob Subden 2 B Pematangsiantar, Minggu (23/2). tuk melihat sejauhmana pemain mampu tim mengaplikasikan materi latihan yang diberikan selama latihan. Sejauh ini, hasil cukup baik dan pemain sudah bisa menjalankan instruksi.

“Misalnya menjalankan strategi bertahan saat di serang. Mereka cukup sabar dan tidak panik. Begitu pula saat menyerang, anak-anak terlihat tidak terburu-buru. Jadi serangan

yang dibangun bisa maksimal,” tambah Marzuki. Dirinya mengakui sejauh ini para pemain terus menunjukkan peningkatakan performa permainan. Jadi selama beberapa ujicoba sejak awal Januari lalu, progres permainan tim terus membaik. “Mulai dari kerjasama tim, teknik maupun mental permainan terus meningkat. Tentu ini sesuatu yang positif,” katanya. Lanjut Marzuki, tim memang akan terus mematangkan persiapan guna mengikuti berbagai kompetisi, salah satunya Piala Soeratin. “Kami optimis dengan persiapan yang cukup panjang ini, anak-anak mampu meraih hasil maksimal,” tuturnya. (cat)

Senam Ikal SMPN 12/14 Jaga Kesehatan MEDAN (Waspada): Para alumni SMP Negeri 12/14 Jl Pandan Medan melaksanakan senam gembira di Lapangan Upacara SD Negeri Jl Pendidikan,

Walau telah menikah, Indry mengaku akan tetap fokus menjadi atlet boling. Terlebih sang suami yang juga atlet boling Jawa Barat mendukungnya tetap menghuni Pelatnas Boling Indonesia. “Tetap, setelah menikah Indry tetap kembali fokus ke boling lagi. Suami juga mendukung, jadi tidak ada alasan untuk stop boling,” ujar peraih medali emas SEA Games Filipina tahun 2019. Terkait momongan, atlet pertama Sumut peraih medali emas PON 2016 di Jawa Barat ini mengaku tidak akan menunda-nunda. Bagi Indry, anak adalah rezeki dari Allah. Kapan diberi, Indry mengaku siap. “Kita normal saja, kapan

Allah kasih kami momongan siap saja, gak akan nunda-nunda juga. Soal karir di boling, ya kalau diberi rezeki momongan tentu Indry akan cuti dulu dari Pelatnas,” katanya. Indry pun memastikan dirinya akan tetap menjadi atlet Sumut walau suaminya warga Jawa Barat. “Setidaknya sampai PON 2024 di Sumut dan Aceh, Indry tetap akan jadi atlet Sumut,” ucap Indry. Ciptakan Sejarah Ketua Umum Pengda PBI Sumut, dr Hj Rayati Syafrin MBA, mengucapkan selamat kepada Indry dan Fachry. Hj Rayati berharap keduanya menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

“Kita juga berharap setelah menikah, Indry tetap jadi atlet boling. Selain atlet andalan Sumut, tenaganya juga sangat dibutuhkan Timnas Boling Indonesia,” ujar Rayati. Dikatakan, Indry merupakan atlet boling wanita Sumut yang sudah banyak menciptakan sejarah bagi perjalanan olahraga boling di Sumut melalui pencapaian berbagai prestasinya di ajang tingkat Nasional hingga Internasional. “Indry menjadi peboling Sumut pertama meraih medali PON di Jawa Barat tahun 2016 dan peboling wanita pertama Sumut meraih medali emas SEA Games 2019 di Filipina. Kita semua tentunya bangga dengan Indry,” ucap Rayati. (m42)

SMA DW, Tamsis Pakam Catat Dua Kemenangan

Performa Medan Soccer Jr Meningkat MEDAN (Waspada): Tim Medan Soccer Junior yang terdiri atas tim U-15 dan U-17 melanjutkan trend positif meraih kemenangan dalam laga ujicoba. Kali ini Medan Soccer mengalahkan Baracuda Siantar FC dalam pertandingan di Lapangan Asrama Brimob Subden 2 B Pematangsiantar, Minggu (23/2). Tim U-15 menang dengan skor 4-0. Empat gol kemenangan Medan Soccer dicetak Mhd Afra Septian, Bagas Abdillah Rauf, Fazly, dan Mhd Raka Suwondo. Sedangkan tim U-17 menang dengan skor 2-0 melalui gol Davin Haikal dan M Amar. Pelatih Medan Soccer Junior, Marzuki Harahap mengatakan laga ujicoba ini hanya un-

Budi Valianto MPd serta PB Wushu Indonesia Iwan Kwok. Hadir juga dalam resepsi pernikahan sejumlah rekan Indry di Pelatnas Boling Indonesia. Mereka di antara Hardy Rachmadian yang juga merupakan peboling Nasional asal Sumut. Peboling Nasional Ryan Lalisang, Billy Muhammad Islam, Diwan Rezaldi, Sharon Adelina Liman Santoso, Nadia Pramanik Nurmalina, dan Shinta Ceysaria Yunita juga hadir. Dari Pengurus Daerah Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumatera Utara, hadir Ketua Umum dr Hj Rayati Syafrin MBA beserta jajaran pengurus lainnya. Juga sejumlah atlet boling Sumut di antaranya Imam Wiguna dan Adyandra Anugra.

Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Minggu (23/2). Kegiatan senam gembira yang dirangkai pemeriksaan

kesehatan gratis tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan para alumni yang rata-rata berusia di atas 40 tahun. Ketua Panitia Senam Sehat

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

SEJUMLAH alumni SMPN 12/14 pose bersama usai melaksanakan senam sehat gembira dan pemeriksaan gratis oleh pengurus Ikal SMPN 12/14 Medan, Minggu (23/2).

Gembira Ikal SMPN 12/14 Indra Supriadi menyebutkan, senam sehat gembira dilaksanakan setiap bulan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran alumni. “Selain senam gembira, ada juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk memeriksa kadar gula darah dan tensi darah yang diikuti para alumni dan sejumlah warga di sekitar lokasi senam sehat dilaksanakan,” ujar Indra. Sekretaris Ikal SMPN 12/14, Dwikora, menyebutkan senam sehat gembira selain untuk menjaga kesehatan, juga untuk menjalin silaturahim antar-sesama alumni. “Di sini kita sekaligus melakukan baksi sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis,” ucap Dwikora. (h04)

Faiz Dzaki Dalimunthe (putra) dan Erint Ramadhani (putri). Kemudian di kelompok pemula putri Dini Al Zahara dan remaja putra M Dwi Pranata. “Kita mau lihat kemampuan atlet PB Rada di event lebih besar,” jelas Ihsan. Sebelumnya pada ajang Binjai Open, atlet PB Rada usia dini M Wildan Habibi dan Fathir Habib Alqiyano Tarigan merupakan finalis. Begitu juga di Batam Open dan Kejuaraan PB Juwita di Tanjungmorawa. Menurut Ihsan, DAO diikuti pebulutangkis dari Pulau Jawa yang kualitasnya tentu lebih baik dan akan menjadi pengujian bagi atlet PB Rada Binjai. “Kita berharap ada di antara 7 atlet PB Rada yang mampu menembus final,” harapnya. (a04/C)

MEDAN (Waspada): Tim putra tuan rumah SMA Dharmawangsa (DW) Medan dan Taman Siswa Lubukpakam 2 sama-sama sukses mencatat dua kemenangan dalam babak penyisihan turnamen voli pelajar Dharmawangsa Cup XXVI, Minggu (23/2). Tim putra DW yang bersaing di Pool A meraih kemenangan pertama pada laga pembuka Sabtu pagi atas SMA Yapim 3-1. Sedangkan kemenangan kedua diraih pada laga hari kedua Minggu (23/2) atas MAS Yaspi Medan 3-0 (25-13, 25-19, 25-19). Hasil tersebut membuka lebar peluang DW melaju ke babak selanjutnya. DW tinggal menghadapi dua laga melawan tim unggulanYP Sinar Husni dan SMA Nusantara 1. YP Sinar Husni sudah mencatat sekali kemenangan atas MASYaspi. Sedangkan SMA Nusantara 1 baru akan bertanding pada Sabtu (29/2) melawan YP Sinar Husni. Mencatat dua kali kemenangan juga diraih SMA Tamsis Lubukpakam 2 yang bersaing di Pool C. Kemenangan pertama didapat saat melawan MAN 2 Deliserdang 3-0 pada Sabtu. Kemenangan kedua diraih

Waspada/Dedi Riono

DUA pemain SMA Paba Binjai (kiri) memblok smes pemain MAN 2 Medan dalam laga babak penyisihan Pool D Turnamen Voli Pelajar Dharmawangsa Cup XXVI, Minggu (23/2).

Hasil Minggu (23/2) Tamsis Lubukpakam 1 v Paba Binjai SMA Sultan Oloan v MAN 2 Medan Tamsis Lubukpakam 2 v Dharma Budi SMAN 15 Medan v SMAN 4 Medan SMA YPK Medan v SMK Paba Binjai SMA DW v MAS Yaspi Medan Darma Budi v MAN 2 Deliserdang SMA Paba Binjai v MAN 2 Medan Minggu (23/2) atas SMA Dharma Budi 3-0 (25-22, 25-15,

3-2 (pa) 3-0 (pi) 3-0 (pa) 3-0 (pi) 0-3 (pa) 3-0 (pa) 3-0 (pa) 3-0 (pa)

25-19). Tamsis Lubukpakam 2 ting-

gal menghadapi dua laga melawan SMA Kartika Siantar dan SMA Nusantara 2. Seperti diketahui, dalam turnamen ini, Tamsis Lubukpakam dan SMA Nusantara Lubukpakam 2 samasama menurunkan dua tim. Persaingan di Pool D, SMA Paba Binjai yang bertanding pada laga penutup hari kedua Minggu sore kemarin, berhasil bangkit meraih kemenangan atas MAN 2 Medan dengan skor 3-0 (25-11, 25-16, 25-19. Sebelumnya di laga pertama Minggu pagi, SMA Paba Binjai kalah dari Tamsis Lubukpakam 1 dengan skor 2-3 (21-25, 25-22, 17-25, 25-19, 15-13). Dengan kemenangan itu, Paba Binjai menjaga peluang lolos fase grup. Namun Paba akan menghadapi dua laga sisa yang diprediksi tidak mudah, salah satunya melawan tim unggulan SMK Nusantara 2. Satu tim lawan lainnya adalah SMAN 4 Kisaran. “Kemenangan di laga kedua atas MAN 2 Medan menjaga peluang kami untuk lolos fase grup. Tadi di laga pertama kita kalah tipis 3-2. Kami yakin dua laga sisa bisa kami menangkan untuk bisa lolos ke babak delapan besar,” ujar Asiten Pelatih Paba Binjai, Absalom. (m42)

PTMSI Binjai Bina Atlet Usia Dini BINJAI (Waspada): Pengkot PTMSI Binjai memprogramkan pembinaan atlet tenis meja usia dini, khususnya usia pelajar. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya melahirkan atlet andal. Ketua PTMSI Binjai, OK Hamidal, mengatakan tenis meja

merupakan olahraga yang relatif mudah dan murah karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Sehingga diharapkan tenis meja bisa lebih memasyarakat dan dikembangkan di sekolah-sekolah. Hamidal juga berharap Gor

Idaman yang baru diresmikan Wali Kota Binjai di Jl Danau Poso, Km 19 dapat dipergunakan oleh PTMSI untuk membina atlet tenis meja. “Prestasi tenis meja Kota Binjai sudah membaik, terbukti ada tiga atlet kita yang akan

Waspada/Riswan Rika/B

PARA juara tenis meja Popkot Binjai pose bersama pengurus PTMSI dan Dispora Binjai.

mengikuti PON 2020 di Papua. Kami sangat berterimakasih kepada Dispora Binjai jika Gor Idaman dapat diprioritaskan untuk pembinaan atlet tenis meja,” ujar Hamidal, Minggu (23/2). Popkot Binjai yang berlangsung 18-22 Februari 2020, juara tunggal putra: I Aldrisyah (MAN), II Ramadhan Hambi (SMAN 4), III Denny Ricky Prayoga (SMAN 2). Tunggal putri: I Felisha Putri (SMPN 3), II Ayu Septia Ningsih (SMAN 5), III Syalika Faradhiya (SMPN 3). Ganda putri: I Felisyah Putri/Syalika (SMPN 3), II Cindy/ Aulia (SMKN 1), III Nurhafizah/ Adelia Putri (MTs Aisyiyah). Ganda putra: I M Aziz/Prayoga (SMAN 2), II Bagus Fauzi/Risky Ramadhan (SMPN 11), III Sultan Zaki Hambi/Syauqi Farras Hambi (SDN 020259). (a04/C)

Faisal Hasibuan Ketua Forki Langkat

7 Atlet PB Rada Binjai Ikut DAO BINJAI (Waspada): Tujuh atlet PB Rada Binjai akan menguji kemampuan dalam Kejuaraan Bulutangkis Daihatsu Astec Open (DAO) 2020 di Gor PBSI Sumut, Jl Willem Iskandar Medan, 25-29 Februari. Pelatih PB Rada Binjai, Ihsan Izka Rawi, menjelaskan ketujuh atletnya sudah siap menguji kemampuan dalam event bergengsi itu. “Ajang ini bisa menambah jam bertanding atlet dan semoga bisa juga meraih prestasi,” ujar Ihasan, Minggu (23/2). Tujuh atlet PB Rada yang mengikuti DAO, tiga di antaranya kelompok usia dini putra atas nama M Waldan Habibi, Fathir Habib Alqiyano Tarigan dan Jeriko Raffa Dwi Tama. Dua kelompok anak-anak atas nama

Voli Dharmawangsa Cup XXVI

Waspada/Riswan Rika/B

ATLET PB Rada Binjai, M Wildan Habibi dan Fathir Habib Alqiyano Tarigan akan uji kemampuan dalam ajang Daihatsu Astec Open di Medan.

STABAT (Waspada): Musyawarah Cabang Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Langkat di Restoran Cabe Ijo Stabat berlangsung sukses, Minggu (23/2) sore Dalam Muscab tersebut terpilih secara aklamasi M Faisal Hasibuan SKm menjadi Ketua Umum Forki Langkat periode 2020-2024. Empat perguruan karate di Langkat, yakniWadokai, Inkanas, Lemkari dan Inkai sepakat mendukung sosok M Faisal Hasibuan. Usai terpilih, M Faisal Ha-

Waspada/Chairil Roesli/B

PESERTA Muscab Forki Langkat 2020 diabadikan bersama usai acara, Minggu (23/2). sibuan SKm menyatakan berkeinginan meningkatkan kesejahteraan atlet dan pelatih Forki Langkat ke depannya. Panitia Muscab, Zulmiadi Chaniago, berharap terpilihnya Ketua Forki Langkat yang baru

dapat meningkatkan prestasi karate Langkat. “Dengan terpilihnya Ketua Forki yang baru ini kita berharap karateka Langkat dapat mempertahankan prestasi di ajang Porwilsu maupun Por-

provsu,” ujarnya. Turut hadir dalam Muscab tersebut pengurus Forki Sumut, Ketua KONI Langkat Tengku Paris, pengurus perguruan karate di Langkat dan undangan lainnya. (c01/C)


WASPADA

A8

Senin 24 Februari 2020

Pujian Konsistensi Pasukan Klopp LONDON (Waspada): Manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, memuji konsistensi Liverpool asuhan Jurgen Klopp (foto tengah) yang saat ini sangat mantap memimpin klasemen sementara Liga Utama Inggris.

Eurosport

The Reds telah memenangkan 17 laga liga dan sepertinya akan menambah panjang rekornya saat menjamu West Ham United pada matchday 27 di Stadion Anfield, Selasa (25/2) dinihari mulai pkl 0300 WIB. Pasukan Klopp baru kehilangan dua poin musim ini dan potensial mengukir banyak rekor di akhir

Pemanasan Paten Citizens LONDON (Waspada): Striker Gabriel Jesus menjadi juru selamat Manchester City, Sabtu (Minggu WIB), setelah gol tunggalnya mengatasi perlawanan Leicester City pada matchday 27 Liga Utama Inggris. Dalam laga tandang di Stadion King Power itu, Jesus (foto kiri) baru masuk menit 77 menggantikan Sergio Aguero. Tiga menit kemudian, penyerang Brazil itu membobol gawang Leicester dengan memanfaatkan umpan kiriman Riyad Mahrez. Menurut Mahrez (foto kanan), kemenangan tipis atas The Foxes itu menjadi pemanasan paten bagi Citizens yang akan menyambangi markasRealMadridpadaleg1babak16LigaChampions, Kamis (27/2) dinihari mulai pkl 0300 WIB. “Kami menunjukkan reaksi bagus usai gagal di penalti. Ini merupakan pencapaian paten untuk bersiap menatap Real Madrid. Itu laga berat, tapi kami siap,” tegas Mahrez di laman resmi City, Minggu (23/2). “Selalu sulit untuk datang ke sini (Leicester). Mereka bermain sangat dalam dengan lima pemain di belakang dan kami terus mencoba untuk memecahnya,” beber bintang asal Maroko tersebut. Beberapa saat sebelum gol Jesus, Leicester hampir memecahkan kebuntuan melalui aksi menawan Harvey Barnes yang berusaha diselesaikan Ricardo Pereira, tetapi bek Nicolas

Leg1 Babak 16 Besar Liga Champions Selasa, 25 Februari Chelsea (Inggris) vs Bayern Munich (Jerman) Napoli (Italia) vs Barcelona (Spanyol) Rabu, 26 Februari Olympique Lyon (Prancis) vs Juventus (Italia) Real Madrid (Spanyol) vs Man City (Inggris) *GMT + 7 Jam = WIB

GMT 2000 2000 GMT 2000 2000

Otamendi melakukan halauan penting. Sebelumnya saat pertandingan baru berusia sembilan menit, striker Jamie Vardy hampir membuka keunggulan tuan rumah jika saja bola tembakannya tak membentur tiang gawang kiper Ederson Moraes. Di sisi gawang yang berbeda, kiper Kasper Schmeichel tampil cukup gemilang. Termasuk menggagalkan eksekusi penalti Sergio Aguero menit 62, setelah VAR menghadiahi tendangan 12 pas untuk Citizens menyusul insiden pelanggaran handball Dennis Praet. “Setelah babak kedua, kami lebih fokus pada penyerangan. Jadi kami memiliki lebih banyak ruang dan itulah yang membuat perbedaan,” beber Mahrez. Sukses mengatasi Foxes, membuat pasukan Pep Guardiola kian mantap menduduki peringkat dua nilai 57. Citizens kini unggul tujuh poin dari Leicester dan tercecer 19 angka dari pemimpin klasemen Liverpool. (m15/rtr)

musim nanti. “Mereka sudah tampil luar biasa karena hanya kalah satu laga tahun lalu. Musim ini mereka belum pernah kalah sekali pun dan mereka memiliki konsistensi luar biasa,” puji Wenger, seperti dikutip dari beIN Sports, Minggu (23/2). Berkat konsistensi itu pula, Jordan Henderson dan kawankawan kini unggul 19 poin dari juara bertahan Manchester City yang berada di peringkat kedua dan sudah memainkan 27 pertandingan. The Anfield Gank pun sangat berpeluang me menyamai rekor Invicible (tidak terkalahkan) The Gunners asuhan Wenger ketika menjuarai Liga Premier musim 2003/2004. “Itu mungkin saja terjadi. Saya tidak terlalu suka, Anda tentu ingin selalu menjadi satusatunya yang melakukan halhal istimewa,” papar pelatih asal Prancis berjulukan The Professor tersebut. “Tetapi bila saya tidak melakukannya dan mereka bisa, saya beri mereka selamat. Rekor tersebut ada untuk disamai atau setidaknya untuk dipecahkan,” tambah Wenger. Jika Si Merah mengalahkan West Ham di Anfield, makaVirgil van Dijk dan kawan-kawan akan menyamai rekor City yang sukses mengamankan 18 kemenangan beruntun di kompetisi kasta teratas. Liverpool sekaligus akan memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 44 laga. Itu melengkapi sukses kam-

Marquez Kaget Pembaruan Kontrak Honda LOSAIL, Qatar (Waspada): Juara dunia MotoGP, Marc Marquez (foto), mengaku kaget mendapat pembaruan kontrak Repsol Honda istimewa dan berjangka panjang hingga empat tahun. “Memperpanjang kontrak selama empat tahun dengan HRC sungguh tak terduga. Honda mencari keseimbangan di semua aspek, terutama di sisi teknis dan itu hal terpenting dalam proyek kami,” jelas Marquez di laman resmi MotoGP, Minggu (23/2).

“Secara perlahan saya mengikuti kata hati, yakni bertahan di Honda. Apalagi mereka pabrikan yang memberi saya kesempatan turun di MotoGP pada 2013,” kenang superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu. Marquez pun tercatat sebagai pembalap pertama yang mendapatkan kontrak dengan durasi empat tahun. Semua itu diberikan Honda tak terlepas dari prestasi fantastis Si Bayi Ajaib yang telah enam kali menjuarai MotoGP dan musim lalu mem-

Antara

Greysia/Apriyani Juara Spanyol Masters JAKARTA (Waspada): Wakil Indonesia dari sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu (foto) meraih gelar juara dalam perhelatan turnamen bulutangkis Spanyol Masters 2020 di Vall d’Hebron, Barcelona, Spanyol. Pada laga final yang berlangsung Minggu (23/2), pasangan ranking delapan Dunia itu menaklukkan ganda putri asal Bulgaria Gabriela Stoeva/ Stefani Stoeva dalam tiga game berdurasi 95 menit dengan skor 18-21, 22-20, 21-17. Pada game pertama, pasangan kakak beradik itu terus bermain agresif sepanjang permainan. Kerap menyerang, Greysia/Apriyani pun kesulitan menghalaunya. Selepas kedudukan imbang 13-13, Greysia/Apriyani kerap tertinggal sehingga kalah 18-21 dari Gabriela/Stefani. Masuk di game kedua, Greysia/Apriyani ikut bermain agresif untuk mengimbangi wakil Bulgaria itu. Pola permainan agresif yang diterapkannya itu pun terbukti berhasil. Meskipun harus bersusah-payah, Greysia/ Apriyani memenangkan game kedua dengan skor 22-20. Pada game penentu, persaingan antara kedua pasangan tersebut berjalan ketat. Keduanya saling menyerang demi mendapatkan poin. Namun, Greysia/Apriyani lebih cekatan. Melalui sebuah pukulan keras, Greysia/Apriyani sukses menutup laga final turnamen bulutangkis level Super 300 itu dengan kemenangan 21-17 atas Stoeva bersaudara. Hasil tersebut sekaligus menambah catatan kemenangan Greysia/Apriyani atas Gabriela/Stefani. Karena pada empat laga sebelumnya, Greysia/ Apriyani sudah mengantongi tiga kemenangan atas wakil Bulgaria itu. (m42/ant)

berikan Triple Crown bagi pabrikan asal Jepang tersebut. “Ini proyek jangka panjang, namun sangat penting bagi kami agar benar-benar fokus pada gelar. Kontrak macam ini membuat saya percaya diri, begitu juga Honda,” beber superstar asal Spanyol berumur 26 tahun itu. Si Bayi Ajaib baru pulih dari cedera dan kembali mengikuti tes pramusim MotoGP yang berlangsung tiga di Sirkuit Losail, Qatar, 22-24 Februari 2020. Pada tes hari pertama, Sabtu (MingguWIB), Marquez berada di peringkat keenam dengan catatan waktu 1 menit 54, 823 detik. Dia mengaku masih mengalami kesulitan dari segi fisik untuk memacu motornya secara maksimal di lintasan. “Kami memulai dengan baik pada tes pramusim kali ini. Tetapi saya juga harus mengatakan bahwa kami memiliki lebih banyak masalah di sini (Qatar) daripada di Malaysia. Gaya mengemudi yang berbeda diperlukan di sana,” jelas Marquez. “Di sini banyak belokan kanan yang panjang, sehingga bahu kanan yang mengalami cedera sedikit lebih terbebani. Itu sebabnya saya berusaha untuk tidak terlalu stres pada malam pertama,” katanya lagi. Adiknya yang baru dipromosikan tim Repsol Honda, Alex Marquez, juga belum

Motorsport

mampu menunjukkan performa terbaik. Alex berada jauh di urutan 22 dengan catatan waktu 1 menit 56,552 detik. Tes hari pertama di Sirkuit Losail menelurkan Alex Rins dari Suzuki Ecstar sebagai pembalap tercepat. Rins tercepat dengan catatan waktu 1 menit 54,462 detik. Rekan setimnya, Joan Mir, menempati posisi kedua hanya berselisih 0,002 detik dari Rins. Mir mencatatkan waktu terbaiknya pada putaran ke-51. Peringkat ketiga Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) berselisih 0,030 detik dari Rins. (m15/mgp)

LFC

Matchday 27 EPL panye musim 2019/2020 pasukan Klopp yang telah mengamankan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. The Reds bisa menggondol lima piala tahun ini jika mereka memenangkan Piala FA, Liga Premier dan Liga Champions. “Kami memiliki tim yang bisa meraih kesukesan setinggi mungkin. Untuk itu, Anda harus 100 persen konsentrasi dan mengerahkan usaha setiap saat di lapangan,” klaim GeorginioWij-

naldum, gelandang Liverpool asal Belanda. “Di luar lapangan, Anda perlu perlakuan dan hal-hal semacam itu. Semua pemain sibuk untuk tampil sebaik mungkin,” katanya menambahkan. Wijnaldum mengungkapkan, Klopp terus berupaya menjaga konsentrasi para pemain sekaligus mengajak untuk tidak berpuas diri dengan berbagai pujian yang datang, terlebih jadwal padat ada di depan mata.

“Tidak seorang pun mengatakan bahwa sulit untuk fokus pada satu pertandingan di satu waktu. Anda hanya ingin bekerja sebaik mungkin,” tegas Wijnaldum. “Kami juga memiliki manajer yang membuat kami tetap membumi, ketika melalui saatsaat di mana kami tidak berkonsentrasi pada sesuatu. Itulah yang membantu kami agar terus saling menopang,” pungkasnya. (m15/goal/bss)

Senin, 24 Februari Liverpool v West Ham Minggu, 23 Februari Man United v Watford Wolves v Norwich Arsenal v Everton Sabtu, 22 Februari Chelsea v Tottenham Burnley v Bournemouth C Palace v Newcastle Sheffield-U v Brighton Soton v Aston Villa Leicester v Man City

GMT 2000 2-1 3-0 1-0 1-1 2-0 0-1

Ragu Hazard Perkuat Real MADRID (Waspada): Cedera yang diderita gelandang serang Eden Hazard (foto kanan), melengkapi derita Real Madrid saat dipecundangi tuan rumah Levante 0-1 pada jornada 25 La Liga. Dalam laga tandang di Stadion Ciutat de Valencia, Sabtu (Minggu WIB), Hazard yang baru pulih dari cedera terpaksa ditarik keluar menit untuk digantikan denganVinicius Junior menit 67. “Eden Hazard mendapat terjangan keras pada engkelnya. Sebelumnya dia sudah mendapat cedera di engkel yang sama,” beber Zinedine Zidane, entrenador Madrid asal Prancis. “Kami harus melakukan tes untuk memastikan kondisinya, tetapi sepertinya cukup buruk,” tambah Zidane, seperti dikutip dari Goal, Minggu (23/2). Hazard pun diragukan dapat memperkuat El Real saat menjamu Manchester City pada laga leg1 babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (26/ 2) dinihari mulai pkl 0300 WIB. Itu beban lanjutan bagi Los Blancos yang kehilangan tahta di puncak klasemen La Liga akibat kekalahan di Levante. Pasukan Zidane anjlok ke peringkat dua nilai 53, digusur juara berta-

Jornada 25 La Liga Minggu, 23 Februari Osasuna v Granada Alaves v Ath Bilbao Valladolid v Espanyol Getafe v Sevilla Atl Madrid v Villarreal Sabtu, 22 Februari Celta Vigo v Leganes Barcelona v Eibar Sociedad v Valencia Levante v Real Madrid Jumat, 21 Februari Real Betis v Mallorca

0-3 2-1 1-0 5-0 3-0 1-0 3-3

han Barcelona (nilai 55) yang sebelumnya sukses menggunduli Eibar 5-0 di Camp Nou. Real hampir 63 persen menguasai bola dan melepas 19 percobaan tembakan, tujuh di antaranya menemui sasaran. Tetapi Karim Benzema cs gagal menghasilkan gol ke gawang kiper Aitor Fernandez. Justru kiper Thibaut Cour-

tois gagal mengantisipasi tembakan voli dari sudut sempit yang dilepaskan Jose Luis Morales menit 79. “Kami gagal melaksanakan hal terpenting dalam sepakbola, yakni mencetak gol. Kami sangat kacau karena dalam sepekan enam kehilangan poin, tetapi begitulah sepakbola,” ratap Zidane. (m15/goal)

Mengucapkan

HARI ULANG TAHUN KEPT. PUPUK ISKANDAR MUDA 24 Februari 1982 - 24 Februari 2020 Dari

H. ABDUL AZIZ Direktur Utama

Bleacher Report


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 24 Februari 2020

B1

DPR RI Protes Menteri Pendidikan

Program ‘Kampus Merdeka’ Langgar Otonomi PTN MEDAN (Waspada): Anggota DPR RI Djohar Arifin Husin, memprotes kebijakan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, yang membuat program ‘Kampus Merdeka’. Sebab, program itu dianggap telah melanggar otonomi atau wewenang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam penetapan guru besar atau gelar profesor. Berbicara kepadaWaspada, Minggu (23/2), Djohar Arifin Husin, menyebutkan kebijakan Menteri Pendidikan yang membuat program ‘Kampus Merdeka’ tersebut juga menuai protes di kalangan akedemisi. Dikatakan Djohar, dengan program ‘Kampus Merdeka’ itu, maka setiap penyeleksian para calon guru besar atau profesor harus diuji oleh tim kementerian. ‘’Dalam hal ini kita tidak setuju,’’ ujarnya. Harusnya, kata Djohar, kewenangan kementerian hanya

sebatas menetapkan persyaratan untuk penyeleksian sebagai calon guru besar atau professor saja. Bila penyeleksian untuk menjadi calon profesor atau guru besar telah sesuai dengan ketentuan dari kementerian, kata Djohar, maka tidak perlu lagi ditangani Kementerian Pendidikan. Karena, itu artinya tidak ada lagi hak atau wewenang kampus atau universitas dalam Kemerdekaan Kampus tersebut. “Apa kita tidak percaya dengan kapabilitas PTN kita.

Seperti Universitas Gajah Mada, UI, USU, ITB, IPB dan semua guru besar PTN di seluruh Indonesia?’’ kata politisi dari Partai Gerindra ini. Kata Djohar, para guru besar (PTN) di Indonesia telah memiliki kapabilitas dan teruji untuk menguji calon-calon dosen yang ingin menjadi profesor atau guru besar di kampusnya. Tentu mereka adalah orangorang yang terpercaya dan memiliki kapabilitas serta berkualitas dalam menentukan para calon dosen yang ingin menaikkan jenjang kariernya untuk diuji di kampusnya sendiri. Disebutkan Djohar Arifin, permasalahan ini sudah disampaikannya kepada Menteri Pendidikan saat pelaksanaan rapat kerja di DPR RI. Yakni untuk memberikan hak otonomi atau

wewenang kepada PTN di seluruh Indonesia untuk menguji atau menyeleksi para calon profesor di kampus atau universitas masing-masing. Sementara bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang belum memiliki guru besar atau profesor sesuai dengan ketentuan, lanjut Djohar, diusulkannya untuk dibentuk tim oleh Lembaga Layanan Pendidikan Perguruan Tinggi (L2 Dikti) di provinsi masing-masing. Dukung DPR RI Sementara itu, dalam kesempatan berbeda Pakar Pendidikan Dr. Munawir, MA mendukung usulan dari anggota DPR RI tersebut. Sebab, gelar profesor atau guru besar tidak mesti di uji oleh tim kementerian pendidikan. Alasannya karena tidak

semua orang di kementerian memiliki disiplin ilmu yang ada di perguruan tinggi. Lagi pula, lanjut Munawir, tidak semua juga aparatur yang ada di Kementerian Pendidikan itu sudah menyandang gelar profesor yang ahli. Jadi, menurutnya pemerintah atau kementerian hanya membuat persyaratan dan prosedur saja. Apalagi, kata Munawir, gelar ini hanya merupakan penghargaan saja untuk seseorang di perguruan tinggi. Memang, selama ini begitu banyak sistim yang harus diikuti oleh seorang dosen untuk meraih gelar profesor tersebut. “Kita harapkan ada perubahan sistim ke depannya. Saya dukung usulan Pak Djohar Arifin, untuk otonomi atau wewenang kampus tersebut,” ujar Munawir. (clin)

Penataan Lorong Pertokoan Jl. Kesawan Dimulai Tahun Ini MEDAN (Waspada): Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan penataan Pendestrian di kawasan Jl. Kesawan sekitarnya akan dimulai pada tahun ini. Tahap awal, lorong-lorong pertokoan sepanjang Jl. Kesawan akan dimulai. “Tujuannya, agar para pejalan kaki bisa melintas di kawasan tersebut dengan enak. Saat ini lorongnya sudah tidak menentu. Ada yang tinggi dan rendah. Ditambah lagi banyak digunakan jadi tempat parkir dan jualan,” kata Akhyar kepada Waspada, Minggu (23/2). Penataan lorong pertokoan tersebut akan disesuaikan dengan standar Kementrian Pekerjaan Umun. “Tahap awal arkadenya dulu kami benahi. Mu-

lai dari simpang Jl. Palang Merah sampai simpan Jl. Perdana. Tujuannya masyarakat bisa berjalan kaki di lorong tersebut,” ujar Akhyar. Menurut Akhyar, selain arkade pertokoan, Pemko Medan juga akan menata trotoar sepanjang jalan tersebut. Di samping itu juga menata trotoar Jl. Perdana sampai Jl. Kapten Maulana Lubis. Dengan begitu masyarakat semakin nyaman berjalan kaki. “Trotoar Jl. Perdana sampai Jembatan Kapten Maulana Lubis juga kami benahi. Termasuk sungainya sebagai wisata air,” tuturnya. Untuk pembiayaan penataan kawasan tersebut diambil dari APBD Kota Medan, APBD Sumut melalui bantuan daerah

bawahan, dan juga APBN pusat. Sebab, penataan tersebut terus berlanjut. “Dilakukan bertahap. Pelan-pelan dibenahi biar terlihat ada perubahan,” sebutnya. Akhyar mengungkapkan, secara keseluruhan penataan kawasan tersebut dari Jl. Juanda sampai Jl. Guru Patimpus. Kemudian Jl. Hindu dan sekitarnya. Hanya saja penataan ini dilakukan secara bertahap. “Kawasan ini nantinya menjadi pedestrian. Hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau dengan becak dayung untuk wisata. Kendaraan bisa melintas ke Jl. Ahmad Yani dalam ke Jl. Hindu untuk menurunkan penumpang. Tidak bisa parkir,” katanya. Selain itu, pihaknya juga akan membuat ornamen-ornamen

menyesuaikan etnis yang ada. Di Jl. Juanda dan Palang Merah nantinya dibuat ornamen melayu. Jl. Kesawan dibuat model seperti Eropa. Sedangkan Jl. Tembakau Deli sampai Jl. Guru Patimpus dibuat ornamen China. Pemko Medan juga tengah menyiapkan kantong-kantong parkir di sekitar kawasan pendestrian. Sehingga parkir tetap tertata dan tidak sembarang. Hal ini dilakukan, selain menjadikan kawasan pendestrian, kawasan itu nantinya akan ditata seperti Jl. Mailoboro, Yogyakarta.

Dimana menampilkan wisata kuliner dengan lesehan. Untuk wisata kuliner ini konsepnya tidak sama dengan konsep Kesawan Square dulunya. “Disesuaikan dengan kultur masyarakat setempat. Desainnya sedang finalisasi. Awal Maret nanti kami belajar ke Semarang, terkait penataan kota tua. Kami belajar terkair regulasinya, penataannya, dan lainnya. Kami juga nanti melihat apakah ada pembebasan lahan yang terkena penataan atau tidak. Dengan begitu ke depannya bisa lebih maksimal,” tuturnya. (m50)

Waspada/Ist

WAKIL Rektor Universitas Quality Medan Dedi Holden Simbolon yang meraih gelar doktor foto bersama Rektor USU, Dewan Penguju dan Pembimbing.

Wakil Rektor Quality Raih Doktor Di Usia Muda Situmorang, dan Dr Toto Sudiro dari LiPi Fisika di Jakarta. Dalam sidang terbuka ujian disertasi dipimpin langsung Prof Dr Runtung Sitepu SH, MHum, hasil tim penguji menyatakan Dedi Holden Simbolon lulus dengan predikat cumlaude dengan raihan IPK 4.0. Pria yang pernah menjadi Wadanmen Mahatara Sumut tahun 20102012 dan Danmenwa Mahatara Sumut selama dua periode tahun 2013 -2018 kini menjadi doktor yang dimiliki Universitas Quality Medan. “Lulus dengan cumlaude,” kata Prof Dr Runtung Sitepu, SH.MHum saat membacakan hasil dewan penguji. Atas apa yang telah diraih pria yang berusia 32 tahun 3 bulan itu, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu merasa sangat bangga. “Saya bangga sekali atas

nama pribadi karena dalam usia 32 tahun bisa mencapai gelar doktor. Karena di saat emosional, usia tidak mudah melawan tantangan yang dihadapi,” ujar Prof Dr Runtung Sitepu. Sementara itu, Dedi Holden Simbolon yang lulusan S1 dan S2 dari Unimed ini menuturkan, doktor adalah orang yang berdiri di ujung horison perkembangan ilmu pengetahuan di bidangnya. Dia berada di tip of the edge, sehingga tugas seorang doktor setelah menyelesaikan studi doktoralnya adalah melanjutkan pengembangan ilmu di bidang tersebut. “Cara saya menikmati masa muda adalah dengan menemukan solusi atas masalah yang ada di masyarakat dengan ilmu dan kemampuan yang saya miliki,” tuturnya. (cwan)

STM Istiqomah Gelar Pelatihan 86 Bilal Jenazah MEDAN (Waspada): Serikat Tolong Menolong (STM) Istiqomah, Kel. Sei Sikambing C-II. Kec. Medan Helvetia, menggelar pelatihan Fardu Kifayah/Bilal Jenazah, Minggu (23/2). Kegiatan itu diadakan di Masjid Jamik M. Jayak, Jl. Gatot Subroto. Ketua STM Istiqomah Adja Hasnul Fachri mengatakan, acara tersebut diadakan bekerjasama dengan layanan Fardu Kifayah A. Mubarakh, dan diikuti 86 peserta yang berasal dari lingkungan Kel. Sei Sikambing C-II. “Sekarang ini agak payah mencari bilal-bilal jenazah. Dengan pelatihan ini, bilamana ada keluarga yang mendapat musibah meninggal dunia, setidaknya kita bisa menyelesaikannya sendiri,” ucapnya. Kata Adja Hasnul Fachri, minimnya pengetahuan soal fardu kifayah, menjadi dasar diselenggarakannya kegiatan tersebut. Peserta yang terdiri dari 43 kaum lelaki dan 43 kaum perempuan itu, nantinya akan diberikan sertifikat. Dijelaskannya, pelatihan tersebut sangatlah bermanfaat. Sebab, terkadang selama ini

Jl. Bliton Ambar Seng Belawan Tergenang Air BELAWAN (Wasapda): Sejak dua tahun lalu, Jl. Beliton Ambar Seng Lingk. 5, Kel. Belawan II, Kec. Medan Belawan, hingga Minggu (23/2), sering tergenang air setelah hujan turun. Tak hanya di musim hujan, saat banjir rob genangan air semakin tinggi. Sejumlah warga menyebutkan, kondisi jalan yang digenangi air tersebut sudah berkali-kali dilaporkan kepada kepala lingkungan dan lurah setempat, namun sampai sekarang tidak mendapat perhatian, bahkan drainasenya tak berfungsi dan tersumbat karena sempit. Genangan air bahkan masuk ke dalam rumah warga. Simanjuntak, 60, warga setempat, berharap agar Pemko Medan memperbaiki drainase dan kerusakan jalan, sehingga genangan air tidak masuk ke dalam rumah. Bila jalan tergenang air, kata dia, maka akan mengganggu aktivitas keluar masuk warga. Pasalnya, warga harus berjalan sambil menempel ke dinding-dinding rumah untuk menghindari genangan air. (h04)

MEDAN (Waspada): Universitas Quality Medan, patut berbangga hati. Pasalnya, Universitas ini telah berhasil melahirkan doktor termuda dalam sidang ujian terbuka disertasi program S3 Ilmu Fisika di Universitas Sumatera Utara (USU), digelar di ruang IMT-GT Lt II BPA USU, Jumat (21/2). Dedi Holden Simbolon meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Pengembangan Lapisan FeCrAITiY MCrAIY (M=Co DAN Ni) Taham Oksidasi dan Korosi Temperatur Tinggi Pada Baja Karbon” di hadapan dewan penguji seperti Prof Dr Eddy Marlianto MSi, Prof Dr Nurdin Bukit MSi, Dr Kurnia Sembiring MSi. Sebagai pembimbing atau promotor Prof Dr Kerista Sebayang MS, Prof Dr Marhaposan

Waspada/Rama Andriawan

Para peserta foto bersama dengan pengurus STM Istiqomah usai acara.

masyarakat terlalu sibuk dengan urusan dunia, sehingga lupa urusan akhirat seperti kematian. “Kalau sudah meninggal, kita merasa itu urusan STM saja. Padahal, sebaik-baiknya yang memandikan jenazah adalah keluarganya langsung,” ujarnya. Mewakili Layanan Fardu Kifayah A. Mubarakh, Fachrul Razi mengatakan, sejauh ini pengetahuan atau ilmu tentang fardu kifayah memang sangat minim. Karena itu, dengan adanya pelatihan akan menghasilkan bibit baru dalam keberlanjutan proses fardu kifayah/ bilal jenazah. “Sesuai dengan hukumnya, kalau fardu kifayah sudah ada yang mengerjakan berarti sudah terbebas yang lain untuk mengerjakannya,” ungkapnya. Dalam kegiatan itu, Ustadz H. Arif Muhammad Erde, MA, bertindak sebagai pemateri bagi peserta. Turut hadir diantaranya Ketua BKM Masjid Jamik M.Jayak, Dr. H. Rahmat Rangkuti, penasehat STM, mewakili kelurahan, Kepling dan lainnya. Usai kegiatan, para peserta diberikan sertifikat oleh panitia. (Cra)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Dr. Muhammad Syafril Harahap, menerima ucapan selamat dari para alumni SMP Negeri 12/14 Medan pada acara syukuran, Minggu (23/12).

Ketua IKA SMPN 12/14 Raih Gelar Doktor MEDAN (Waspada): Ketua Ikatan Alumni SMP Negeri 12/14 Muhammad Syafril, meraih gelar doktor (S3), dan akan diwisuda hari ini (Senin 24/2), di kampus Universitas Sumaera Utara (USU). Dr. Muhammad Syafril, dalam sidang terbuka sebelumnya, berhasil mempertahan disertasinya dengan tahuj ‘Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Pembangunan Provinsi Sumatera Utara, Pendekatan Sistem Neraca Sosial Ekonomi.’ Saat mengadakan syukuran meraih gelar doktornya di kediaman Jl. Pelita II, Kec. Medan Perjuangan, Minggu (23/2), Dr. Muhamm Menurut Syafril, menyebutkan bahwa indikator kemajuan pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi. Indikator ini pada dasarnya mengukur kemampuan suatu negara untuk memperbesar out putnya dalam laju yang lebih cepat dari pada tingkat pertumbuhan penduduknya. Hal ini didukung oleh anggaran pemerintah yang tersedia.

“Fungsi anggaran pemerintah dapat disebut sebagai alat kebijakan fiskal yang merupakan anggaran yang digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran publik tersebut dapat diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi,” jelas Syafril. Dia yang merupakan widyaiswara BPDSM Provinsi Sumut itu menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun 1985. Melanjutkan pendidikan S1 nya di Universitas Andalas, Padang, S2 di USU dan menyelesaikan S3 di USU. “Syukur alhamdulillah kepada Allah SWT karena saya telah meraih gelar doktor. Terimakasih kepada semua teman-teman alumni SMP dan SMA serta istri dan anak-anakku yang telah memberi motivasi, sehingga saya bisa menyelesaikan disertasi,” tutur Syafril Harahap. (h04)

Alumni Sepensa ‘85 Gelar Reuni Ke-35

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Seorang warga Jl. Bliton Ambar Seng Lingk. 5, Kel. Belawan II, Kec. Medan Belawan, Minggu (23/2), terpaksa berjalan dan menempel ke dinding rumah warga untuk menghindari genangan air.

MEDAN (Waspada): Menjalin silaturahmi dan ajang nostalgia, alumni SMP Negeri I Medan angkatan tahun 1985, menggelar reuni ke 35 tahun, yang dikenal dengan Sepensa Medan, di Pancur Gading Hotel dan Resort The Hill, Sabtu (22/2). Ketua Panita Pelaksana Reuni Nielman Ginting mengatakan, reuni yang bertema 35 Tahun Teman Selamanya 1985 – 2020 ini , untuk merajut kebersamaan, merekat persaudaraan untuk meningkatkan solidaritas seluruh alumni angkatan ‘85.“Terimakasih atas solidaritas temanteman alumni agar bisa menyatukan kembali silaturahmi,” katanya. Dewan Penasehat Panitia Reuni Sepensa ’85 Rina Suwito menuturkan, kegiatan reuni Sepensa angkatan tahun 1985 ini dilaksanakan 5 tahun sekali dan baru dilakukan ditahun 2010. “Kami baru bertemu setelah 25 tahun tamat dari sekolah, dengan jumlah 220 siswa yang sudah tersebar tinggal di Medan, Surabaya, Jakarta, dan Pekan Baru,” tuturnya.

Meramaikan acara reuni ini, para alumni yang terdiri dari kelas III-1 dan III-14 ini melakukan tampilan games setiap kelas dan tarian bersama. ”Ada juga pemberian kado cinderamata kepada sesama teman, berupa bingkisan kecil mengingatkan ketika masih duduk di bangku sekokah dengan seragam putih biru, temu kangen alumni, dan hiburan, diharapkan kegiatan reuni ini dapat semakin mempererat persaudaraan para alumni,” ujar Rina. Salah seorang alumnus, Hendro menyatakan kegembiraannya karena kembali berkumpul bersama seluruh alumni ’85 di sekolah yang pernah menjadi tempat menimba ilmu dan berharap kegiatan silaturahmi tidak hanya berhenti di sini saja. “Sekolah merupakan tempat bersejarah di mana banyak kenangan yang terjadi di sini. Saya berharap SMP Negeri I Medan ini dapat terus menorehkan prestasi bagi kemajuan Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Medan,” sebutnya. (cyn)

‘Yok Bikin Cantik Medan’ Ide Komunitas Milenial

Waspada/Surya Efendi

Taman Ahmad Yani di persimpangan Jalan Immam Bonjol – Jalan Jenderal Sudirman Medan salah satu taman kota yang mendukung tagline #YukBikinCantikMedan.

PELAKSANA TUGAS (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution, akhir-akhir ini selalu menggaungkan program ‘Yok Bikin Cantik Medan.’ Disetiap kesempatan, termasuk saat menyampaikan sambutan pada berbagai acara, dia selalu mengajak warga untuk ikut berpartisipasi membuat Kota Medan menjadi semakin cantik. Tagline Yok Bikin Cantik Medan, terus sampaikannya dalam setiap pertemuan dengan warganya. Meskipun kerap diujarkan, namun masih banyak saja orang yang tidak paham apa sebenarnya tujuan tagline tersebut, dan seperti apa konsepnya. Untuk mengetahui maksud dan konsep dari program ‘Yok Bikin Cantik Medan’ itu, Minggu (23/2), Waspada mewawancarai Akhyar Nasution. Katanya, tagline tersebut awalnya merupakan ide atau kata yang disampaikan komunitas anak muda (milenial) yang tergabung dalam Medan Kreatif Projek. ‘’Komunitas itu menyampaikan konsepnya kepada saya saat bincang -bincang dalam sebuah kesempatan,’’ katanya. Mengingat hal itu berkaitan dengan kebersihan, dan ide disampaikan cukup bagus, maka Akhyar, mengaku langsung menghubungkannya dengan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Muhammad Husni. “Kata-kata itu kemudian dicetak dibaju sama Husni,’’ ungkap Akhyar. Diceritakan Akhyar, jargon itu muncul ketika dirinya menyampaikan beberapa pengalaman saat meninjau beberapa lokasi. Salah satunya di kawasan Kampung Anggrung. Ketika itu, Akhyar melihat pasangan suami istri dari etnis Tionghoa menata satu lokasi yang dulunya jorok. Keduanya membenahi lokasi itu sendiri dengan biaya sendiri. Hasilnya, kawasan itu menjadi kampung selfie. Begitu juga di kawasan Mandala, tepatnya Gang Berkat. Kawasan itu merupakan program Kotaku. Di salah satu tembok terlihat ada gambar mural dirinya bersama Dinosaurus.

“Jadi, dari pengalaman ini saya sadar, kalau dibuat jorok makin jorok. Kalau cantik makin cantik. Jargon ini untuk mengajak masyarakat untuk hidup bersih dan Medan cantik. Dengan jargon ini masyarakat punya kemauan bersama menjadikan Medan cantik,” ungkapnya. Kini, menurut Akhyar, dengan kampanye Yok Bikin Cantik Medan terus didengungkan, beberapa lokasi sudah mulai kelihatan tertata. Dan masyarakat juga kelihatan sudah semakin tertarik untuk bergerak. Bahkan PKK Kota Medan juga sudah ikut dengan memanfaatkan taman -taman kota yang dulunya tidak terbenahi, kini termanfaatkan dan terlihat cantik. “Untuk 100 persen belum. Tapi sudah ada perubahan. Kalau tidak dimulai, tidak mau ada yang melakukan. Inilah terus dilakukan,” katanya. Perkebangan dari programYok Bikin Cantik Medan ini, menurut Akhar, sekarang masyarakat mulai terlihat aktif membuat cantik lingkungannya. Para lurahpun terus menggerakkan warganya membuat cantik lingkungannya. Salah satunya, membuat mural. Imbas lainnya, anak -anak muda yang memiliki hobi menggambar, desain, dan lainnya selama ini tidak punya tempat, menjadi tersalurkan. Lebih baiknya lagi, dana untuk mempercantik lingkungan tersebut tidak ada bersumber dari APBD Medan. Semua diambil dari partisipasi masyarakat. Seperti di Medan Polonia terkumpul sampai Rp75 juta. Begitu juga di Kelurahan Timbang Deli bagi-bagi tong sampah dari partisipasi masyarakat. Pemko Medan hanyan menyiapkan tempat pembuangan sampah sementara. Tahun ini ada lahan yang dibebaskan seluas 1.500 meter di kawasan Padang Bulan. Dalam kesempatan itu, Akhyar mengungkapkan bahwa cantik itu dimulai dari bersih, kemudian rapi, lalu tertib dan terakhir indah. “Kami juga sudah membuat edaran agar toko -toko di pusat kota menyalakan lampu teras mereka pada malam hari. Taman-taman kota juga dibenahi. Taman Sri Deli nanti ada air mancur bergoyang. Taman Lili Suheri juga,” pungkasnya. (m50)


B2

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 24 Februari 2020

Kasus Bom Molotov Di LBH Medan Mandek MEDAN (Waspada): Proses penyelidikan penyerangan bom molotov di Kantor LBH Medan hingga kini belum terungkap. 150 hari setelah kejadian, belum tanda-tanda ada perkembangan dari kepolisian. “Artinya sudah berjalan 150 hari. Namun sampai saat ini pihak Polrestabes dan Polda Sumut belum dapat menemukan siapa pelaku penyerangan bom molotov terhadap LBH Medan,” kata Direktur LBH Medan Ismail Lubis, Sabtu (22/2). LBH Medan menduga, pihak Polrestabes Medan dan Polda Sumut tidak serius untuk mengungkap siapa pelaku dan dalang dari tindak pidana tersebut. “Itu bisa dibuktikan dengan tidak adanya pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan yang dilakukan pihak Polrestabes Medan dan Polda Sumut dan terkesan laporan LBH Medan sengaja tidak ditindak lanjuti,” ujarnya. LBH Medan meminta kepada Kaplolri untuk mengungkap tindak pidana tersebut. “Jika ini tidak terungkap maka akan adanya untrust terhadap kepolisian khususnya Polrestabes Medan dan Polda Sumut,”imbuhnya.

Ia menyampaikan, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polrestabes Medan dan Polda Sumut, maka LBH Medan mendesak Kapolri untuk segera mengungkapnya. “Ini penting, demi terciptanya keamanan, keadilan dan kepastian hukum khususnya di Sumut ini,” ungkapnya. Atas penyerangan bom molotov terhadap LBH Medan pada Oktober 2019, pihak LBH Medan telah membuat laporan polisi dengan Nomor: STTLP/2356/X/YAN.2.5/2019/SPKT RESTABES MEDAN tertanggal 19 Oktober 2019.Penyerangan kantor LBH Medan pada Sabtu (19/10) lalu, terjadi saat petugas kebersihan mereka, mendengar suara ribut-ribut di luar kantor. Petugas kebersihan kemudian ke luar, dan melihat ada dua sampai tiga orang yang berusaha memadamkan api yang sudah berkobar di atas atap LBH sekira pukul 02.30.Dengan dibantu warga sekitar, mereka berusaha memadamkan api. Setelah naik ke atas atap, ditemukan barang bukti bom molotov. (cra)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Kapoldasu Irjen Martuani Sormin didampingi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan menginterogasi DL, tersangka pemalsu STNK, Jumat (21/2).

Kapoldasu: Hati-hati Beli Ranmor Bekas Pemalsu STNK Diringkus BELAWAN (Waspada): Kapoldasu Irjen Martuani Sormin mengimbau masyarakat Sumatera Utara berhati-hati membeli kendaraan bermotor (ranmor) bekas, sebab banyak surat kendaraan dipalsukan.

Waspasa/Ist

Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir foto bersama usai Deklarasi Kerukunan Umat Beragama tingkat Kota Medan dan Kab. Deliserdang.

Deklarasi Kerukunan Umat Beragama Harus Dari Hati MEDAN ( Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes Johnny Eddizon Isir, SIK., MTCP menegaskan, Deklarasi Kerukunan Umat Beragama tingkat Kota Medan dan Kab. Deli Serdang jangan hanya dari mulut saja tapi harus dari dalam hati. “Harapan saya berikutnya ini menjadi titik awal memperkuat bangunan kerukunan dan komunikasi. sehingga kerukunan baik sesama pemeluk agama antar pemeluk agama tanpa memandang strata sosial yang ada itu bisa terbangun,” kata Kombes JE Isir di halaman Masjid Al Amin Jl. Belibis, Kel. Kenangan, Kec. Percut Seituan, Sabtu (22/2). “Indonesia ini sangat beragam dan ini merupakan berkat dari Tuhan sang pencipta. Contohnya saya orang Papua, bapak saya orang Papua, Mama saya orang Jawa istri saya orang Ambon. Ketika saya di tanya saya berkata saya adalah orang Indonesia,” jelasnya. Menurit Kombes Isir, persaudaraan yang ada ini akan terbangun apabila ada komunikasi, ada toleransi, ada pengertian bahwa kita masingmasing ini tidak mungkin semuanya sama. “Indonesia ini bangsa yang besar, potret kecilnya bisa kita lihat saudara-saudara saya yang berada di Perumnas Mandala ini. Cari semua

yang kita lakukan ini benar-benar dilandasi dengan niat dan doa. Nawaitu benar-benar tulus. Dan upaya kita bukan hanya ke polisi saja tapi kepada semua elemen masyarakat,” jelasnya. “Komitmen kita kepada penegakan hukum kita tidak ragu lagi. Saya semenjak di Polrestabes belajar untuk melindungi mengayomi dan melayani masyarakat,” katanya. Ketua BKM Masjid Al-Amin Perumnas Mandala Romy Roy Syahputra menyampaikan, beberapa hari yang lalu ada konflik antar umat beragama di Masjid ini.”Saya yakin sesuai tema kita hari ini kita pasti bisa menjaga kerukunan antar umat beragama kita jangan saling klaim paling benar, agama punya keyakinan masingmasing kita meyakini jangan saling mendikte dan saling menyalahkan,” katanya. Saya harap bukan dari acara ini saja dari kementerian Agama, dari MUI, dari ormas Islam baik dari pejabat yang kami sangat hormati, mari jangan ada pilih kasih walaupun Masjid di dalam gang tolong diperhatikan,” katanya. Tokoh Masyarakat setempat, Indra Utama menyampaikan, warga jangan terprovokasi atas kejadian-kejadian yang terjadi yang lalu, marilah duduk bersama karena tahun sebelumnya tidak pernah terjadi. (m39)

“Banyak pembeli jadi korban penipuan, ranmor bekas yang dibeli ternyata hasil tindak kejahatan. Bahkan STNKnya ternyata palsu,” tegas Kapoldasu Irjen Martuani Sormin, Jumat (21/2) usai menginterogasi tersangka pemalsu STNK saat menggelar rilis hasil tangkapan di Polres Pelabuhan Belawan.

Didampingi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan, Irjen Martuani Sormin meminta warga masyarakat agar mengecek kondisi sepedamotor dan STNK tersebut di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Ditlantas Poldasu untuk mengetahui status sepedamotor atau mobil terdaftar di

Pelaku Curanmor Ditembak MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area menembak dua pelaku pencuri kendaraan bermotor (curanmor) spesialis parkir di halaman rumah karena berusaha kabur saat dilakukan pengembangan di Jl. Selamet Ketaren. Tersangka MRH, 31, warga Jl. Beringin Pasar V Gang Mentimun 14, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan dan FRP, 30, warga Jl. Srikandi Gang Sipirok, Kel. Denai, Kec. Medan Denai. Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan didampingi Kanit Reskrim Iptu JH. Panjaitan kepada wartawan, Minggu (23/2) mengatakan, tersangka ini ditangkap berdasarkan tiga laporan pengaduan. “Laporan polisi atas nama Subahan Ahmad Fadli, 20 warga Jl. Medan Area selatan No.224

A /5.Kel.Sukramai I, Kec.Medan Are. Zihan Fazira, 21 warga Jl. Sisingamangaraja Gang Indrajit, Kel. Sitirejo ll, Kec.Medan Amplas dan Kasran Panggodian Sir, 21 warga Jl.Bulutangkis, Kel. Pasar Merah Barat, Kec. Medan Kota” kata Faidir. Dijelaskannya, tersangka ini melakukan aksikanya di Jl.Halat simpang Medan Area depan Indomaret. Jl.Pendidikan Lor. Bali No.16 dan Jl. Bulutangkis.Tersangka berhasil membawa tiga sepedamotor korbannya Yamaha Mio BK 6372 SU. Honda Vario BK 2543 ABC dan Honda Vario BK 4564 XI. “Modus pelaku mencari sasaran sepedamotor yang parkir di halaman rumah dengan cara merusak kunci dengan Kunci Leter T,” katanya.Terakhir mereka beraksi, Sabtu (22/2) sekira pukul 11:30 WIB di Jl. Halat simpang Gang Dame. Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu JH Panjaitan bersama Panit 2 Ipda PM Tambunan dan anggota begitu menerima informasI menuju tempat pelaku sedang beraksi dan melakukan penangkapan. Polisi kemudian membawa kedua pelaku untuk pengembangan di Jl. Selamat Ketaren. Namun, kedua pelaku melarikan diri. Tembakan peringatan Waspada/Ist digubris sehingga dilakukan Dua pelaku curanmor usai menjalani perawatan di RS tembakan ke arah kaki para peBhayangkara Medan. laku. (m39)

oleh personil Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan pada Selasa (11/2) lalu. Awalnya, polisi menangkap dua pria yang hendak transaksi sepedamotor hasil curian di salah satu bengkel sepedamotor. Sebelum dijual, mekanik bengkel memperbaiki kunci kontak sepedamotor tersebut yang sudah rusak. Petugas curiga karena sepedamotor dijual dengan harga murah tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan. “Setelah kedua pelaku diinterogasi, ternyata STNK sepedamotor tersebut ternyata palsu dan diproduksi oleh tersangka DL. Selanjutnya polisi meringkus tersangka DL di rumahnya,”

jelas Kapoldasu.Dari rumah tersangka DL, polisi menyita 1 unit laptop, 5 lembar STNK palsu, 50 lembar kertas kosong dan mesin printer sebagai barang buktinya. Sementara itu, tersangka DL mengaku sudah ratusan STNK yang dipalsukannya dan STNK palsu berikut unit sepedamotor curian sudah tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara diantaranya Medan, Binjai, Belawan, Pematangsiatar dan Deliserdang. “Sudah 2 tahun aku membuat STNK palsu dan sudah ratusan STNK palsu yang kucetak,” aku tersangka DL. (h04)

Digugat Ke PN Karena Diduga Buat Laporan Palsu MEDAN (Waspada) : Warga Jl. Tembakau Deli I, diduga menjadi korban arogansi tetangganya berinsial, AC. Pasalnya, AC melaporkan korban ke Kepling setempat dan ke Satopol PP Kota Medan, Kamis (20/2), bahwa korban tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Korban AP Melalui kuasa hukum korban, Asmaiyani, SH, MH dan Ahmad Iqbal Fauzi, SH,Mh, AP segera menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan, menggugat secara perdata maupun pidana. Berdasarkan keterangan

Wanita Paruh Baya Tewas Ditikam Teman Prianya MEDAN (Waspada): Sepukul 02:00 WIB di Jl. Peruorang wanita paruh baya tewas mahan Griya Durin Jangak. ditikam teman prianya hanya “Melihat itu tersangka lalu gara-gara tidak minta izin bekermemanggil korban, dan korban ja malam di salah satu cafe di turun kemudian menyuruh Jl. Perumahan Griya Durin Jasaksi (keponakan) membeli ngak, Pancur Batu, Minggu nasi,” kata AKP Dedy. Begitu ke(23/2) dinihari. ponakan pergi, keduanya terliKorban Ruminah alias Ana bat pertengkaran hingga teralias Eka, 45, warga Perumahan sangka yang emosi menikamkan Griya Durin Jangak pisau ke perut korban. Dalam Waspada/Ist Pancur Batu ini sempat kondisi berlumuran darah, kordilarikan ke Rumah Sakit Adam Tersangka penikam korban ban lalu pulang ke rumahnya. Malik, namun nyawa korban yang diamankan di Polsek Tak lama kemudian, keponatidak tertolong. kan korban yang pulang usai Pancur Batu. Kapolsek Pancur Batu AKP membeli nasi melihat bibinya Dedy Darma mengatakan, pelaku penikaman terluka parah. “Ketika ditanya, korban mengatakan sudah diamankan. Tersangka M alias CR, 45, telah ditikam 3 kali oleh pelaku,” kata Kapolsek. warga Jl. Penukiran Dusun 4 Desa Lama, Kec. Selanjutnya, anak korban dan pihak keluarga Pancur Batu kemudian diboyong ke Polsek Panmelarikan Eka ke RS Adam Malik. Disana korban cur Batu untuk proses hukum lebih lanjut. menghembuskan nafas terakhirnya. “Motif pembunuhan diduga tersangka kesal, “Personel yang mendapatkan laporan ini korban tidak ijin kepada tersangka kerja malam langsung melakukan penangkapan terhadap di cafe,” jelas Kapolsek. Dijelaskan, perbuatan tersangka,” jelasnya.Turut diamankan barang keji dilakukan tersangka bermula ketika korban bukti sebilah pisau yang ujungnya patah dan bersama keponakannya melintas mengendarai juga sepedamotor Yamaha RX King BK 2589 sepedamotor untuk membeli nasi, Minggu sekira DO. (m39)

SAMSAT atau tidak sehingga terhindar dari membeli kendaraan bermotor hasil tindak kejahatan. “Tindak kejahatan dilakukan tersangka DL ternyata sudah berlangsung dua tahun dan telah mencetak ratusan STNK palsu,” ujar Kapoldasu seraya menambahkan berkas tersangka DL akan secepatnya dilimpahkan ke kejaksaaan. “Sudah 2 tahun, tersangka DL mencetak STNK palsu dan praktik ini terbongkar setelah polisi menangkap dua pemuda yang sedang transaksi sepedamotor hasil curian di salah satu bengkel sepedamotor di Medan Labuhan,” jelas Kapoldasu. Tersangka DL ditangkap

kuasa hukum korban, Asmaiyani, peristiwa ini bermula saat mobil milik tetangga korban, AC, parkir di depan gerbang pintu korban, AP, kemarin. Hal itu menyebabkan mobil pengangkut bangunan untuk merenovasi rumah korban yang memiliki status SHM, terhalang tidak bisa masuk. “Korban AP lantas memberitahukan ke security perumahan agar mobil milik tetangga itu dapat digeser. Security juga sudah secara lisan meminta pemilik mobil agar menggeser mobilnya, namun tetap juga tidak digubris,” ujar Asmaiyani yang didampingi kuasa hukum lainya, Ahmad Iqbal Fauzi kepada Waspada, Minggu (23/2). Atas permintaan security untuk menggeser mobil yang parkir di depan rumah korban, lanjutnya, membuat AC tak senang. AC lalu melaporkan AP ke Dinas Tata Kota Medan dan Satpol PP, lurah setempat, dengan laporan palsu, bahwa AP melakukan pembangunan rumah tanpa memiliki IMB. “AP sedang merenovasi rumah yang

dibelinya dan sudah mengantongi IMB. AP tidak ada mendirikan bangunan, sedangkan rumahnya sudah punya IMB. Toh cuma memperbaiki atap yang bocor harus pakai IMB?” kata Asmaiyani, SH, MH. Atas laporan tetangga itu, membuat petugas TRTB Kota Medan dengan didampingi Satpol PP langsung mendatangi kediaman AP untuk mengecek laporan terebut. “Ternyata setelah diperiksa, izinnya lengkap dan renovasi rumah sama sekali tidak menyalahi aturan. Sehingga, hanya 10 menit di lokasi, tim gabungan Pemko Medan membubarkan diri karena laporan yang diberikan tidak sesuai fakta di lapangan. Pengukuran serta bukti foto-foto dokumentasi pun sudah dibuat secara SOP,” papar Asmaiyani lagi. Sedangkan Ahmad Iqbal Fauzi yang juga kuasa hukum korban, menyayangkan sikap anggar deking yang dilakukan AC pasca tidak terima diminta pindahkan parkir mobil. “Ada dua orang personel penegak hu-

kum berpangkat mendatangi korban. Indonesia adalah negara hukum, dimanakah keadilan sekarang ini? Apakah penegak hukum dan pejabat bisa bebas diperintahkan oleh seorang warga sipil tanpa mengecek kebenaran terlebih dahulu? Apakah sistem peradilan di Indonesia ini sudah bobrok? Yang sangat disesali adalah, ada apa sehingga pejabat tunduk kepada AC? Siapakah AC ini?” tegas Ahmad Iqbal Fauzi.Untuk itulah, kata Ahmad Iqbal Fauzi, AP merasa sangat dirugikan oleh perbuatan AC yang sangat arogan. Karenanya, pihaknya sebagai kuasa hukum dari AP akan melakukan upaya hukum perdata maupun pidana, terkait kerugian moril dan materiil dari kejadian ini. “Kepada salah satu media online yang memfitnah kline kami tanpa mengecek kebenarannya, kami harap seharusnya gunakan UU Pers, jangan menaikkan berita dengan memfitnah tanpa mengecek kebenarannya,” tegas Ahmad Iqbal Fauzi yang diamini Asmaiyani. (m38)

Personel Sat Lantas Ikuti Pendidikan SIP Waspada/ist

Satpol PP bersama TRTB Medan cek laporan ke lokasi yang difitnah tak memiliki IMB.

Tekab Antik Patroli Di Kawasan Basis Narkoba Jl. Masjid Taufiq MEDAN (Waspada): Tekab Anti Narkoba (Antik) Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama BKO Brimobdasu bersenjata laras panjang melakukan patroli di basis narkoba Jl. Masjid Taufiq, Kec. Medan Perjuangan, Sabtu (22/2) sore. “Jl. Masjid Taufiq merupakan Lokasi Pilot Project Sumut Bersih Narkoba (Bersinar) dipimpin langsung Perwira Pengawas (Pawas) yang juga Kanit I Idik Satres Narkoba, Iptu Rachmad Ariwibowo,” kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Sugeng Riyadi Dijelaskan, setibanya di lokasi petugas langsung menyambangi masyarakat dan memberikan arahan-arahan tentang bahaya narkoba. Sekaligus mengajak masyarakat agar bekerja sama untuk memerangin tempat terjadinya penyalagunaan narkoba. “Masyarakat juga diminta untuk saling bertukar informasi terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba dan tindak pidana lainnya. Selanjutnya Tekab Antik menuju ke Posko Sumut Bersinar guna memantau situasi di seputaran Jalan Masjid Taufiq,” pungkasnya.(m39)

MEDAN (Waspada): Empat personel Sat Lantas Polrestabes Medan mengikuti pendidikan Sekolah Ilmu Kepolisian (SIP) selama tujuh bulan di Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Keempat personel itu yakni, Bripka Bujur Sianturi, Bripka Timor Tarigan, Bripka Dori Sigiro, dan Bripka Febri Sitepu. “Kerjakan tugas dengan baik dan jangansia-siakankesempatanbaik ini,” pesan Kasat Lantas Kompol Reza, Sabtu (22/2) pada acara syukuran atas kelulusan 4 personel yang berangkat sekolah dirangkaikan dengan ulang tahun 10 personel dan kepindahan AKP Joko Lelono dari Kanit Regident Sat Lantas Polrestabes Medan menjadi Kasat Sabhara Polres Langkat di aula Sat Lantas Polrestabes. Kompol Reza berharap personel yang ikut pendidikan SIP agar selalu mengikuti segala tugas dan pelajaran yang diberikan dan selalu menjaga nama baik kesatuan. “Bagi personel yang ber-

Waspada/Ist

Kasat Lantas Kompol Reza saat acara syukuran empat anggotanya mengikuti SIP. ulang tahun Reza berharap agar bekerja lebih baik lagi dan pergunakan sisa umur untuk berbuat kebaikan. Jadilah kita manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” ungkap Kompol Reza Chairul Akbar. Acara syukuran diawali dengan makan siang bersama sambil mendengar hiburan musik. Suasana semakin meriah ketika Kasat Lantas Polrestabes melantunkan dua lagu kesukaannya berjudul Anakku Naburju

dan Jangan Salah Menilai. Lalu diikuti AKP Joko Lelono dengan membawa lagu Widuri dan Bulan Sabit dan disusul personel lainnya termasuk wartawan ikut menyumbanhkan satu lagu. Usai acara, AKP Joko Lelono menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan khususnyaWartawan ‘Merah Putih’ Polrestabes Medanyangselalubersinergidengan dirinya selama bertugas di Sat Lantas Polrestabes Medan, (m39)

“Pak Hakim, Saya Jangan Dipenjara” TAK mau melihat nasib pendidikan anaknya terputus di tengah jalan, dr. Iman Surya didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukan penelantaran dan tidak menafkahi istri, ber-

mohon pada majelis hakim agar tidak memenjarakan dirinya. Terdakwa beralasan, bila ia dipenjara, tidak ada lagi yang akan membiayai tiga orang anaknya yang masih kuliah.

Waspada/Rama Andriawan

Terdakwa saat menjalani sidang di PN Medan.

“Saya bermohon kepada majelis untuk tidak dihukum penjara, agar saya tetap dapat bekerja dan beraktifitas untuk memperoleh penghasilan untuk membiayai kehidupan dan pendidikan tiga orang putri saya yang sedang berkuliah,” pinta terdakwa di hadapan Hakim Ketua Erintuah Damanik, dalam nota pembelaan yang dibacakannya di Ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (18/2). Karena itu, ia meminta hakim dapat mempertimbangkan kehidupan tiga orang putrinya yang sepenuhnya bergantung pada penghasilan yang diperolehnya dari bekerja. Apalagi, dirinya adalah anak tunggal dan orang tua nya juga telah meninggal. “Saya tidak memiliki harta

yang cukup, bahkan harus berhutang. Tidak ada harta yang ditinggalkan buat bekal biaya kuliah anak-anak saya jika saya tidak bekerja karena dipenjara,” ucap terdakwa. Ia juga tidak dapat membayangkan nasib ketiga putrinya, jika ia nanti di penjara. Dua putrinya saat ini, sedang kuliah di luar kota dan masing-masing tinggal di rumah kos. Sementara putrinya yang bungsu, masih tinggal bersama dirinya di sebuah rumah kontrakan di kawasan Medan Johor. Penasehat terdakwa, smail SH dan Erry Afeizal SH , juga menyampaikan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pasal 49 huruf a UU RI No 23 Tahun 2004, tidak memenuhi unsur menelantarkan dan prematur. Disebutnya, faktanya

terdakwa telah dihukum oleh Pengadilan Agama Medan untuk membayar biaya nafkah lampau, sebagaimana tuntutan JPU. “Peristiwa yang terjadi antara terdakwa dan saksi korban, seperti yang diuraikan JPU di dalam tuntutannya, jelas menerangkan bahwa peristiwa tersebut tidak sengaja terjadi. Peristiwa tersebut terjadi di luar kemampuan terdakwa karena pada saat itu terdakwa diusir dari rumah orangtua saksi korban,” kata penasehat hukum terdakwa. Pada sidang sebelumnya, jaksa menuntut terdakwa dengan hukuman 20 bulan penjara. Namun, dalam nota pembelaannya, terdakwa tetap berharap hakim memberikan putusan yang seadil-adilnya. *RAMA ANDRIAWAN/F


Universitaria

WASPADA Senin 24 Februari 2020

B3

UMSU-Pemkab Sergai Teken MoU UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai sepakat melakukan kerjasama peningkatan sumber daya manusia, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan naskah MoU dilakukan Rektor UMSU, Dr. Agussani, MAP dan Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman, M.Si di Aula Sultan Serdang, Pemkab Sergai, Senin (17/2). Penandatanganan naskah MoU turut disaksikan Wali Kota Binjai, Muhammad Idham, SH, MSi. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Rektor III, Dr. Rudianto, S.Sos, M.Si, Sekertaris Universitas, Gunawan, S.Pd.I, MTH, kepala biro dan lembaga serta seluruh jajaran pejabat di Pemkab Sergai. Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman, M.Si mengatakan, kerjasama dengan UMSU sudah cukup lama dilakukan, meskipun secara formal MoU nya baru ditandatangani. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan diantaranya, asesmen pejabat, pendidikan dan pelatihan serta pengabdian masyarakat. Melalui penandatanganan naskah kesepahaman ini diharapkan akan lebih banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mendukung program pembangunan Pemkab Sergai. Dijelaskan dia, Kabupaten Sergai terletak pada lintasan menuju objek wisata Danau Toba yang diharapkan bisa mendapatkan nilai ekonomis dari posisi tersebut. Artinya para pelancong tidak sekedar menjadikan Sergai sebagai daerah lintasan, tapi bisa juga ikut berperan untuk mendapatkan nilai ekonomis.Untuk itu butuh keterlibatan dari perguruan tinggi dalam hal ini UMSU agar memberikan pendampingan kepada masyarakat maupun pengembangan potensi daerah. “Melalui kerjasama yang dilakukan Pemkab Sergai dan UMSU maka diharapkan potensi wilayah Sergai bisa lebih dimaksimalkan sehingga mendorong ekonomi masyarakat,” katanya. Sementara Rektor UMSU, Dr Agussani,MAP mengatakan, UMSU memiliki pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan pemerintah kabupaten kota di Sumatera Utara, termasuk Pemkab Sergai. UMSU pada prinsipnya siap untuk memberikan pendampingan terhadap kegiatan pembangunan dan program pemberdayaan masyarakat.”Kapan saja UMSU diminta untuk melakukan pendanpingan, kita siap untuk itu,” katanya. Dijelaskan Rektor, UMSU memiliki pengalaman dalam melakukan pendampingan untuk pengembangan potensi daerah maupun kegiatan pemberdayaan masyarakat. Keberadaan daerah wisata sawah Desa Pematang Johar, Deli serdang yang menjadi salah satu desa berprestasi tidak terlepas dari pendampingan yang dilakukan dosen UMSU.(m49)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

KETUA STIKes RS Haji Medan Hj. Masdalifa Pasaribu (kanan) didampingi dr. H.M.P. Siregar, SKM, dr. Fatni Sulani, Ketua LLDikti Prof. Dian Armanto, dan dari Dinas Kesehatan bersama peserta capping day.ad Arifin Gultom dan Kepala Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifinbersama penulis buku.

Ketua STIKes RS Haji:

Capping Day Titik Awal Sebuah Pelayanan CAPPING day adalah titik awal dari sebuah pelayanan, karir, dan merupakan awal pelayanan hidup sesungguhnya. “Melalui capping day inilah, mahasiswa siap terjun untuk mengabdi kepada masyarakat dengan profesionalisme yang telah dibangun sejak menjadi mahasiswa, “ kata Ketua STIKes RS Haji MedanHj.MasdalifaPasaribu,S.Kep,Ns,SKM,M.Kessaatmem-berikan sambutanpadaacaraCappingDaydanUcapJanjiuntukIlmukeperawatan, SarjanaTerapan Kebidanan, Diploma III Keperawatan dan Kesehatan di Hotel Madani Medan, Selasa (18/2). Masdalifa menyebutkan , capping day ini dilaksanakan sebagai awal bagi para mahasiswa Prodi Kebidanan dan Keperawatan memperoleh pengalaman lapangan di berbagai lembaga kesehatan baik rumah sakit, klinik bersalin dan lainnya. Pada acara capping day ini mahasiswa kebidanan dan keperawatan yang telah melewati semester pertama dikukuhkan sebagai mahasiswa yang layak mengenakan uniform berwarna putih. Oleh karena itu, lanjutnya momentum ini penting agar termemori pada setiap hati dan pikiran mahasiswa sehingga dalam memberikan pelayanan tidak hanya mengandalkan otot, tetapi otak dan hati supaya dapat terjadi keseimbangan dalam pelayanan dan memberikan kepuasan bagi pasien yang dilayaninya. Dalam kesempatan itu Masdalifa menyampaikan, saat ini Yayasan Haji Sumatera Utara bekerja sama dengan beberapa pihak baik institusi pemerintah maupun swasta dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan keperawatan dan kebidanan agar mampu bersaing di era globalisasi. “Harapan kami dengan lulusan STIKes RS Haji Medan menjadi lulusan yang membanggakan almamater,” ucapnya. Sementara Kepala LLDiktiWilayah I Sumut Prof Dian Armanto menyampaikan ada empat hal menilai perguruan itu bagus atau baik yakni tata kelola dan tidak ada konflik, berkaitan dengan dosen, kegiatan kemahasiswaan, dan penelitian masyarakat serta beberapajurnalyangditulisdosendanmahasiswa. Diaberpesankepada mahasiswa jangan sia-siakan waktu untuk belajar.“Jadilah mahasiswa berakhlak tangguh untuk belajar dan jadilah orang yang belajar cerdas dantuntas,“ajaknya.TurutmenyampaikansambutanDinasKesehatan Provinsi Sumatera Utara yang disam-paikan Sri Suriani Purnamawati. Dalam acara itu juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada mahasiswa Stikes RS Haji Medan yang berprestasi. (h04)

SUARA AKADEMIK

Mahasiswa Mulai Buat Cerpen Oleh Nada Sukri Pane Mahasiswa Program Doktor PEDI UIN SU

Waspada/ist

REKTOR UMSU, Dr Agussani, MAP (5 kiri) bersama Bupati Sergai, (Ir. H Soekirman, usai penandatanganan naskah MoU.

PTBerciriAgamaHarusMampu Wujudkan Masyarakat Toleran PERGURUAN Tinggi (PT) berciri khas agama mesti mampu merawat nilainilai yang merupakan hakikat agama dan ilmu pengetahuan, yaitu nilai untuk kemanusiaan dan untuk permasalahan kemanusiaan. Hal tersebut dikatakanWakil Menteri Agama (Wamenag) RI Drs H Zainut Tauhid Sa’adi MSi, dalam orasi ilmiahnya “Peran PT Berciri Khas Agama dalam Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Toleran”, pada wisuda sarjana dan magister Universitas Muslim Nusantara (UMN) AlWashliyah angkatan ke 54periodeFebruari2020digedung Selekta Medan, Sabtu (22/2). DijelaskanWamenag, dalam konteks moderasi beragama nilai kemanusiaan terejawantahkan pada komitmen kebangsaan, toleran, menghormati kearifan budaya lokal dan beragama tanpa kekerasan. Zainut Tauhid mengharap-

Waspada/Ist

WAMENAG RI Ketua PB Al Washliyah dan Rektor UMN didampingi ketua senat dan para wakil rektor pada wisuda di gedung Selekta Medan. kan UMN Al Washliyah sebagai PT berciri khas agama menjadi katalisator, sekaligus dinamisator yang mampu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya untuk memiliki pemahaman adil dan seimbang demi merawat keharmonisan masyarakat dan relasi harmonis antara agama dan negara dalam konteks keindonesiaan. Sementara itu, Rektor UMN

Al Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti menuturkan, UMN sangat menjunjung tinggi nilai kerukunan beragama dan prinsip toleransi, serta nilai kemanusiaan menjadi hal penting dan ini tidak main-main. Kata Hardi Mulyono, jangan ada pikiran untuk mendiskreditkan umat lain. “UMN sendiri adalah PT berciri agama, dan bukan PT agama, kita me-

rangkul semua umat agama untuk kuliah di sini dan menerima mereka sebagai keluarga besar UMN Al Washliyah,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Humas Wisuda Agus Al Rozzi SP, menginformasikan jumlah wisudawan 774 lulusan dari enam fakultas dan dua program magister, yaitu magister pendidikan Bahasa Indonesia dan pendidikan Matematika. (cwan)

AKHIR-akhir ini, banyak postingan mahasiswa dalam bentuknasihat,wejangan,pesan agama yang disampaikan melalui cerita. Melihat dari tulisannya, mereka sudah pandai menggunakanparagraf atau tanda baca. Artinya gara-gara Media sosal, semakin banyak mahasiswa yang mulai rajinmenulis dan membaca. Modal dasar ini jika dikembangkan bisa memperkaya khajanah kesustraaan di Indonesia. Caranya buatlah posting tulisan semakin panjang, di edit dan diperbaiki berulang, jadikan sebuah cerita santai (cersan) atau cerita pendek (cerpen) yang mengasikkan. Kirimkan ke berbagai majalah atau koran mingguan. Moga-moga salah satu media tertarik dengan cerpen yang anda kirimkan. Akan dimuat di ruang Kesusastraan, atau menghiasi cerpen mingguan. Maka Anda adalah calon novelis masa depan. Sebagai contoh Suchie Lia Artha, mahasiswi Umuslim Bireuen, Aceh adalah penulis novel Tiga Bahasa hingga diundang ke Korea. Berawal dari menulis cerita-cerita iseng untuk mengisi waktu luang pada tahun 2016 silam dan terbawa menjadi hobi hingga mulai aktif menulis wattpat (aplikasi menulis online) di awal tahun 2018 lalu, sampai sekarang sudah memiliki lebih dari 300 ribu pembaca. Lain lagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bernama Luluk Hidayatul Fajriyah. Beliau menulis Novel berjudul“DuaBelasCeritaGlenAnggara”yangmampumemecahkan rekor penjualan buku. Novel initerjual 12.000 eksemplar hanyadalamwaktu20menit.Bukanitusaja,bahkansalahsatunovelnya dengan judul “EL”akan difilemkan ke layar lebar. Banyak tokoh terkenal karena tulisannya. Sukarno dan Hatta Bapak proklamator adalah penulis buku. Abunawas yang sangat terkenal itu karena puisinya dijaman Sulthan Harun Al Rasyid di Bahdad. Bahkan hampir semua redaktur”berharap” tulisan Bapak Amin Rais, dimuat di koran atau dimajalahnya. Tapi Tere Liye, alumni UI, penulis novel “Hapalan Sholat Delisa” mengatakan bahwa menulis harus selalu berlatih. Ali bin Abi Thalib ra berkata; “Ikatlah ilmu dengan menulis.”Lain lagi pesan Imam Al-Ghazali;”Kalau kamu bukan anak RajadanengkaubukananakUlamabesar,makajadilahpenulis.”Tetapi modal penulis adalah membaca. Karena itu Allah berkata; Bacalah dan Tuhanmu Maha Pemurah,yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia menga-jarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(QS. Al-alaq: 3-5). Oleh karena itu kepada mahasiswa agar menjadikan gadget atau smartphone lebih berarti. Jadikan hobi bernilai seni atau berdampak ekonomi. Mulailah menulis cerpen di Blog pribadi. Kemudian coba kirimkan kesana kemari. Jika tulisan kita dimuat sekali, rasanya girang sekali. Akan menambah motivasi untuk menulis lagi dan lagi. Lumayan, honor tulisan dapat membeli barang yang disukai.

Kasus Cacing Pita:

FK UISU Dan Kemenkes RI Turun Ke Negeri Dolok TIM peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) bersama Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, turun ke Negeri Dolok,Simalungun, Rabu (19/2). Kehadiran tim dipimpin Ketua Prodi Profesi Dokter FK UISU DR dr Umar Zein SpPD, DTM&H, KPTI, tak lain untuk memberikan edukasi dan pengobatan massal kepada warga di 16 kelurahan di Kecamatan Silau Kahean. Dalam paparannya, Umar Zeinmenyampaikan,kasuscacing pitainipernahditemukandiPapua tepatnyadiKabupatenJayaWijaya, di Bali dan Silau Kahean. “Tahun 1997, cacing pita kali pertama ditemukan di Sumatera Utara yakni di Pulau Samosir. Namun, pada 2017 lalu kita dari FK UISU telah menemukan cacing pita di Negeri Dolok ini yang kami dapatkan dari salah seorang warga bernama Kalekson Saragih dengan panjang sekitar 10,5 meter dan saat itu kami berikan nama Taenia Asiatica Simalungun,” ujar Umar di hadapan warga di 16 kelurahan di Kecamatan Silau Kahean. Sejak penemuan itu, lanjut Umar, 3 universitas di Jepang berkeinginan kuat bersama FK UISU untuk turun kembali ke

Negeri Dolok, namun lebih kepada pemeriksaan terhadap babi.”Kedatangan kita kemari yakni ingin mengedukasi warga dan juga sekaligus melakukan pengobatan. Kemungkinan dalam waktu yang tak terlalu lama, kita akan turun kembali ke sini,” terangnya.Umar juga sangat berkeinginan Tim Peneliti FK UISU bekerjasama dengan seluruh pihak untuk membuat buku dan film dokumenter mengenai cacing pita ini.”Sebab ini adalah ilmu pengetahuan dan ke depan buku yang kita tuliskan nanti dapat digunakan di Indonesia

bahkan hingga ke mancanegara. Saya berharap ini bisa kita lakukan demi kepentingan bersama,” tandasnya. Di tempat yang sama, Kabid P2P Dinkes Simalungun, dr Henny Rosella Pane menerangkan, rata rata penduduk di Silau Kahean ini merupakan petani dan peternak seperti peternak babi, sapi dan mengakui kebiasaan warganya yang mengonsumsi makanan yang kurang dimasak. ”Kami sangat berterimakasih sekali atas kehadiran Tim dari FK UISU, Kemenkes dan Dinkes Provsu akan keha-

Waspada/ist

KETUA Tim Peneliti FK UISU DR dr Umar Zein bersama Subdit Zoonosis Kemenkes RI dr Sorta Sianturi dan Kasi P2P Dinkes Sumut dr Yulia Maryani saat menyerahkan secara simbolis obat praziquantel kepada Kepala Puskesmas Negeri Dolok dr Bima Barus.

dirannya di tempat kami ini,” terangnya.Kasi P2P Simalungun, Gimbrot Sinaga, berharap pemerintah kecamatan dapat memutus mata rantai yakni tidak membuang air besar sembarangan.”Kalau tidak punya jamban, kita di dinas memiliki program jamban sehat. Kemudian, ternak (babi) harus dikandangkan,” pintanya. Di tempat yang sama, Kasi P2P Dinkes Sumut, drYulia Maryani menerangkan, terkait pemeriksaan dan sosialisasi cacing pita ini, pihaknya menggandeng Tim dari FK UISU seperti kegiatan hari ini.”Jadi kerjasamanya kita libatkan tim peneliti dari FK UISU. Dengan bantuan tim peneliti itu kita menindaklanjuti. Karena ini masih baru, karena selama ini tidak ada kasus cacing pita yang muncul,” jelasnya. Secara terpisah, Rektor UISU DR Yanhar Jamaluddin MAP menjelaskan, hasil pemeriksaan Tim FK UISU ini merupakan bukti nyata dari program pengabdian kepada masyarakat dan dakwah Islamiyah UISU. Program PKM ini dilakukan adalah juga untuk mensinergikan dengan program Pempropsu dibidang kesehatan masyarakat. ”Hasil PKM ini menunjukkan adanya efek negatif bagi kesehatan manusia,” ujarnya. (m49)

Waspada/ist

WR I USU, Prof Rosmayati (paling kanan) diabadikan bersama dua mahasiswa yang berangkat ke Austria.

Dua Mahasiswa USU Ke Austria DUA mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) Universitas Sumatera Utara (USU) akan berangkat ke Austria mengikuti program Exchange Mobility selama satu semester di universitas di negara itu. Misalnya di FH Joanneum University of Applied Science Graz, Austria. FH Joanneum University of Applied Science merupakan salah satu universitas terbesar di Austria. Kedua mahasiswa tersebut adalah Fitria Adine Yasmine Belinda, mahasiswi Program Studi Teknologi Informasi dan Selina Amelia Savitri, mahasiswi Program Studi Ilmu Komputer. Keberangkatan kedua mahasiswa tersebut didanai sepenuhnya oleh yayasan Erasmus+ yang mendukung program pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga. Pada Selasa, 4 Februari 2020 , Adin dan Selina didampingi Kepala Kantor Urusan Internasional, Dr Esther Sorta Mauli Nababan, M Sc, diterima oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian, Prof Dr Ir Rosmayati, MS, dalam rangka pamit dan mohon restu karena mereka akan segera berangkat ke Austria. Dalam pertemuan itu, Prof Rosmayati memberikan wejangan agar keduanya selalu bersikap baik, menjaga diri dalam pergaulan, tetap berprestasi, serta menjaga nama baik USU. Hal ini diperlukan agar peluang mahasiswa USU untuk mendapatkan grant Erasmus+ untuk program student mobility dapat terus berlanjut di masa-masa mendatang. Program Student Mobility dari USU ke FH Joanneum University of Applied Science telah berlangsung setiap tahun sejak 2016. Selain dengan universitas tersebut, beberapa universitas lain di Eropa juga telah melakukan program student exchange dengan USU. Belum lama ini dua mahasiswa dari jurusan Fisika USU juga telah selesai mengikuti program student mobility ke Middle East Technical University selama 1 semester (September 2019 - Januari 2020). Dalam kurun waktu 4 tahun sejak tahun 2016, setiap tahun sedikitnya 2 mahasiswa USU menerima full grant dari Erasmus+ untuk mengikuti program mobility di Eropa. (m49)

Pra Muktamar 2020 Di UMSU

Jalan “Baru Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah” UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar seminar pra

MuktamarMuhammadiyah2020 diUMSUJl.KaptenMukhtarBasri, Medan, Sabtu (22/2).

Seminar bertajuk: “Jalan Baru Gerakan Kemanusian Muhammadiyah” dibuka Ben-

Waspada/ist

BENDAHARA PP Muhammadiyah, Drs H Marpuji Ali, MSi (tengah) bersama Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP (2 kiri), Ketua PWM Sumut, Prof. Dr Hasimsyah Nasution, kiri), WR I, Dr Muhammad Arifin Gultom dan Sekertaris Universitas Gunawan, SPdI, MTH.

dahara PP Muhammadiyah, Dr H Marpuji Ali yang juga menjadi keynote speaker. Seminar sendiri merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung dibeberapa wilayah untuk menyemarakkah muktamar Muhammadiyah yang akan berlangsung di Solo pada 1 sd 5 Juli 2020. Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Drs H.Marpuji Ali, MSi mengajak kepada warga Muhammadiyah untuk menyemarakkan dan menyukseskan Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang digelar di Solo pada 1-5 Juli 2020. “Muhammadiyah adalah gerakan Islam semata-mata melakukan amal sholeh, amal kebajikan untuk umat, bangsa dan kemanusiaan yang didorong spirit Qur’an Surat Almaun

dan dipraktekan Kyai Dahlan. Upaya menginternalisasika spririt dengan sabar dan tanpa bosan seperti yang dilakukan pendiriMuhammadiyahitu yang kemudian diteruskan oleh banyak sang pencerah hari ini. “Gerakan baru kemanusiaan Muhammadiyah yang menjadi tema muktamar bukan dimaksudkan menghapus gerakan almarhum KH Ahmad Dahlan yang lama namun gerakan yang sudah menusantara dan mendunia itu perlu kita pertajam sehingga cakrawala spektrumnya bisa lebih luas dan gerakan kemanusiaan Muhammadiyah itu benar-benar akan bisa dirasakan oleh masyarakat luas baik di Indonesia maupun di dunia,” tambahnya. UMSU menjadi salah satu universitas yang ditunjuk untuk

menyelenggarakan seminar Pra Muktamar Muhammadiyah 2020 yang diharapkan bisa memberikan masukan ide dan gagasan untuk pelaksanaan MuktamarMuhammadiyahke48. Hasil seminar tersebut juga sebagai persiapan dan pembahasan materi dalam Muktamar Muhammadiyah dengan tema “Jalan Baru Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah” Sementara itu, Rektor UMSU Agussani menyampaikan melalui kegiatan seminar pra Muktamar ini adalah bagaimana agar sosialisasi syiar muktamar itu bisa dimulai dari cabang, daerah dan wilayah Muhammadiyah dapat memberikan rekomendasi yang dibawa oleh tim perumus yang telah disusun sehingga menjadi masukan yang diharapkan oleh

pengurus pusat Muhammadiyah. “Saya harap dalam menyukseskan Muktamar Muhammadiyah dapat berjalan sukses, baik dalam rangka penyelenggaraan, sukses dalam berorganisasi dan sukses hasil,” katanya. Sedangkan Ketua PWM Sumut Prof. Hasyimsyah Nasution mengatakan gelora Muktamar sudah sangat dirasakan di Sumatera Utara. Menyangkut dengan seminar Pra Muktamar dia berharap akan diperoleh gambaran yang jelas seputar Jalan Baru Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah. Kegiatan seminar itu dilaksanakan dua sesi, pertama menampilkan narasumber Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A yang membahas, “Spektrum dan Akar Masalah-masalah Kema-

nusiaan: Perspektif Agama”. Selanjutnya Nurhadi, Phd dengan makalah “Spektrum dan Akar Masalah-masalah Kemanusiaan: Perspektif Sosial dan Budaya”. Narasumber berikutnya, Dr. M. Qorib dengan makalah, “Pelayanan dan Pemihakan Kelompok Difabel: Perspektif Agama”. Seminar pada sesi kedua menghadirkan tiga pemakalah, yakni Dr Theresia Mahaputri, NM MARS MPH dengan judul “Pelayanan dan Peningkatan Partisipasi KelompokWarga Senior”, Kemudian, Dr. Rahmawati Husen MCP dengan judul “GerakanKemanusiaan Muhammadiyah: Evaluasi dan Prospek”.Penyaji kedua Dr Ismail Hasani SH MH dengan judul Muhammadiya, Diskriminasi Sosial dan Kepedulian terhadap HAM.(m49)


Aceh

B4

WASPADA Senin 24 Februari 2020

Jambret Gentayangan Di Pasar Sigli SIGLI (Waspada): Pedagang Pasar Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie berhasil meringkus pencuri tas milik Eva Maya Sari, 33 penjual di pasar setempat, Sabtu (22/2) pagi. Pelaku LS, 55 warga asalTanjong Morawa, Kabupaten Deli serdang, Sumatera Utara. Kapolres Pidie AKBP Andi NS Siregar, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada saat korban Eva Maya Sari, 33, sedang sibuk melayani pembeli di kios rempah-rempah di pasar pagi Pante Tengoh. Ketika itu, tiga wanita masuk ke dalam kios nya dengan menyaru belanja. Korban melihat tas warna hitam miliknya, di dalamnya berisi handphone dan uang telah hilang. Curiga dengan tiga wanita yang masuk ke

kiosnya tadi, lalu korban, langsung menghampiri ketiga pelaku tadi. Selanjutnya korban memeriksa keranjang milik pelaku yang berisikan daun ubi dan bahan-bahan belanja lainnya. Kemudian pada saat korban mengangkat daun ubi, korban Eva Maya Sari menemukan tas miliknya di dalam keranjang pelaku, tepatnya di bawah tumpukan daun ubi. Kendati tas korban ditemukan di dalam keranjang belanjaan, namun tersangka pelaku tidak mengakui jika telah mengambil tas miliki korban. “Merasa terdesak dua orang rekan pelaku langsung pergi dan dikejar oleh petugas pasar, namun tidak ketemu dan hanya salah satu dari pelaku yang ditemukan yaitu yang berinisial LS,” kata AKBP Andi NS Siregar. (b10/B)

14.499 Peserta Ikut SNPDB

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

WAKAPOLRES Lhokseumawe Kompol Ahzan dalam konferensi pers di Gedung Serba Guna Mapolres Lhokseumawe, Minggu (23/2), terkait penangkapan tersangka korupsi dana desa oknum Keuchik Matang Ulim Kec. Samudera Kab. Aceh Utara bersama sejumlah barang bukti lainnya.

Sempat Lari Ke LN, Oknum Keuchik Ditangkap LHOKSEUMAWE (Waspada): Meski sempat jadi buronan yang membawa kabur uang korupsi ke luar negeri, namun oknum Keuchik Matang Ulim Kec. Samudera Kab. Aceh Utara berhasil ditangkap Polres Lhokseumawe dalam persembunyiannya. Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Serba Guna Mapolres Lhokseumawe, Minggu (23/2), terkait penangkapan tersangka korupsi oknum Keuchik Matang Ulim ILM, 41. Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan mengatakan,

tersangka yang merupakan Pj Kades dan PNS Pemko Lhokseumawe berhasil ditangkap setelah kembali dari pelariannya pada 7 Febuari 2020. Tersangka telah menjabat keuchik selama satu tahun enam bulan sejak 2017. Penangkapan PNS Pemko Lhokseumawe itu karena diduga telah menggelapkan dana desa senilai Rp361.480.000. “Pada tahun 2017, tersangka mengambil uang sebanyak tujuh kali, dari total anggaran dana desa Rp793.034.000 yang bersumber dari APBN 2017,” ujarnya. Dikatakan Ahzan, pengambilan uang dilakukan dengan cara memalsukan tanda tangan bendahara pada lembaran cek dilakukan sebanyak empat kali yakni pada bulan September dua kali, Oktober satu kali dan De-

sember satu kali, dengan total Rp300 juta. “Ditambah lagi yang diambil diketahui bendahara desa sebanyak tiga kali, penarikan pada Agustus sekali dan Desember 2017 dua kali dengan total uang Rp110.275.000, namun uang tersebut setelah ditarik tidak diberikan kepada bendahara,” katanya. Sehingga dana desa yang dikuasai tersangka pada 2017 senilai Rp410.275.000. Kemudian ada dikembalikan senilai Rp85 juta setelah dipakai. “Jadi setelah kita audit, dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara (PPKN), terhadap pengelolaan dana desa Gampong Matang Ulim, adanya kerugian ne-

gara senilai Rp361.480.000,” tuturnya. Dikatakannya, perbuatan tersangka ILM telah menyebabkan kerugian negara senilai Rp325.275.000. Oknum ini akan dijerat pasal 2 ayat 1 Jo pasal 3 UU RI nomor 31 tahun 1999 sebagai telah diubah dalam UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun. Sementara dari hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara terhadap pengelolaan dana desa yang dikeluarkan oleh Inspektorat Kabupaten Aceh Utara adalah senilai Rp361.480.000. “Akibat dari perbuatannya,

pembangunan di Desa Matang Ulim pada 2017 banyak yang tidak terlaksana dan tidak selesai,” kata Indra. Sebelumnya petugas sempat kehilangan jejak atas keberadaan tersangka, namun pada awal 2020 petugas kepolisian memperoleh informasi tersangka sudah kembali ke Indonesia dan petugas melakukan penyelidikan terkait informasi itu hingga tersangka berhasil ditangkap. “Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti berupa dokumen cek pencairan danadesa,printoutrekeningkoran giro dan SKPK Kades serta dokumen lainnya,” kata. (b16/I)

Bupati Aceh Besar Bantu Korban Kebakaran KOTA JANTHO (Waspada): Bupati Aceh Besar, H Mawardi Ali mengunjungi korban musibah kebakaran rumah di Gampong Pasie Beutong Kecamatan Darul Imarah, sekaligus menyerahkan bantuan masa panik, berupa sembako dan perlengkapan shalat. Kehadiran Bupati Aceh Besar itu disambut suka cita warga yang menjadi korban dalam musibah kebakaran dan masyarakat setempat, Sabtu (22/2) sore. Mawardi menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi, dan berharap dapat mengambil hikmah atas cobaan Allah SWT tersebut. Ia berharap keluarga yang tertimpa musibah agar menerima cobaan dengan tabah, sekaligus meminta masyarakat agar saling bahu membahu dan tolong menolong membantu saudara lain jika tertimpa musibah. “Cobaan kita terima dengan tabah, ada hikmah di balik semuanya,” sebut Mawardi kepada korban kebakaran saat memberikan bantuan berupa perlengkapan shalat dan bahan pokok. Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir, mengungkapkan peristiwa kebakaran yang menimpa rumah warga Pasie Beutong tersebut terjadi pada Jumat (21/2) dini hari pukul. Kebakaran tersebut menghanguskan empat rumah yang berhimpitan diantaranya rumah milik Nurlaila, Maryansyah, Ngatimun dan Usman Taib. “Bantuan masa panik ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Aceh Besar kepada korban kebakaran,” imbuh Muhajir. Dalam kunjungan tersebut Bupati Aceh Besar juga turut didampingi Asisten I Setdakab Aceh Besar Abdullah, Kalaksa BPBD Farhan AP, Kadis Sosial Jamaluddin, Camat Darul Imarah dan unsur Muspika serta Keuchik setempat. (b06/C)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Waspada/T. Mansursyah/B

WALI Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman melepas balon ke udara ditandai Hari Jadi PDAM Tirta Daroy ke-45 pada acara car free day di Banda Aceh, Minggu (23/2).

Aminullah Ingatkan PDAM Tirta Daroy BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PD AM) Tirta Daroy untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi usia PDAM Tirta Daroy kini sudah mencapai 45 tahun, Senin (24/2), Tirta Daroy akan genap berusia 45 tahun. Usia yang cukup matang bagi sebuah perusahaan daerah,” kata Aminullah di area car free day, di Banda Aceh, Minggu (23/2). Untuk itu, ia meminta perusahan yang berdiri sejak 1975 itu agar terus memberikan yang terbaik dalam pelayanan air bersih bagi warga kota. “Target kita seluruh masyarakat bisa mengakses air bersih. Layani pelanggan dengan baik. Saya minta komitmen semua karyawan untuk mewujudkannya,” katanya. Menurut Aminullah, dulu setiap ada acara PDAM Tirta Daroy, dirinya pasti deg-degan jika diminta berpidato ke atas pentas. “Saya takut disoraki, tapi alhamdulilah sambutan masyarakat hari ini begitu luar biasa,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin. Dari sisi cakupan pelayanan, PDAM Tirta Daroy sudah mampu menjangkau hampir 100 persen, “Oleh Kementerian PUPR kita sudah dianggap ‘se-

hat’. Memang ada kalanya air keruh karena terganggunya proses produks,.” jelasnya. Pihaknya pun terus berupaya agar hal itu tak terulang lagi, termasuk masalah tersendatnya distribusi air. “Reservoir di Taman Sari insyaallah bisa kita fungsikan tahun ini. Kita juga menambah beberapa reservoir lagi, salah satunya di depan pasar baru Lampulo,” tuturnya. Selaku wali kota, dirinya pun siap menerima langsung keluhan warga pelanggan PDAM Tirta Daroy. “Kalau ada keluhan, kita punya call center PDAM di nomor 081360537581. Atau sampaikan langsung ke saya juga boleh di nomor HP 08116899 96,” tuturnya lagi. Pada kesempatan itu, Aminullah turut memberikan hadiah voucher belanja senilai Rp 1 juta bagi sembilan pengunjung car free day yang lahir pada 1975 -sama dengan tahun lahir PDAM Tirta Daroy. Apresiasi Pelanggan Setia Sebelumnya di tempat yang sama, Direktur Utama PDAM Tirta Daroy T Novizal Aiyub mengakui, walau pun cakupan pelayanan sudah hampir 100 persen, tapi distribusi air belum maksimal selama 24 jam di sejumlah kawasan. Dengan rampung dan di-

fungsikannya reservoir Taman Sari pada tahun ini, plus penambahan beberapa reservoir lainnya, ia optimis pelayanan air bersih akan semakin merata. “250 pegawai kami siap melayani masyarakat, menerima aduan dan berupaya menyelesaikan setiap kendala dengan cepat,” jelasnya. PDAM Tirta Daroy juga sudah membentuk Tim Reaksi Cepat 24 jam sejak tahun lalu untuk mengoptimalkan layanan kepada masyarakat. “Call center PDAM juga langsung terhubung ke nomor saya. Mohon di-SMS saja agar bisa langsung saya teruskan ke unit terdekat dengan lokasi pelanggan,” katanya. Bertepatan dengan hari jadi ke-45 perusahaan yang ia pimpin, Novizal menyampaikan apresiasi bagi 52 ribu lebih pelanggan atas kerja sama yang baik, pengertian, dan dukungannya selama ini. “Komitmen dari eksekutif dan legislatif juga sangat berarti bagi kami,” ujarnya. Ada 45 hadiah spesial bagi 45 pelanggan setia terpilih -yang tak pernah telat membayar tagihan. “Ada pula ratusan doorprize menarik lainnya bagi pengunjung car free day yang beruntung pagi hari ini,” ujar pria humoris itu sambil menunjuk dua mobil pickup yang memuat ragam hadiah berbungkus kado. (b02/b04/C)

IDI (Waspada): Sebanyak 14.499 peserta Se-Indonesia mengikuti Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri - Insan Cendekia (MAN-IC) 2020. Seleksi secara online itu berlangsung serentak secara nasional, 22-23 Februari. “SNPDB ini berlangsung serentak secara nasional dengan jumlah keseluruhan 14.499 peserta. Mereka memilih MAN-IC Aceh Timur sebanyak 336 peserta,” ujar Ketua Panitia SNPDB MAN IC Aceh Timur, Shulfan, S.Ag, M.Sc, kepada Waspada, Sabtu (22/2) di Kampus MAN IC Aceh Timur di Idi. Dikatakannya, 336 peserta yang memilih MAN IC Aceh Timur mengikuti SNPDB di tiga lokasi yakni 160 peserta di MAN 2 Kota Medan, 16 peserta di MAN 1 Meulaboh (Aceh Barat) dan 214 peserta di MAN IC Aceh Timur. “Kuota MAN IC Aceh Timur tahun ini sebanyak 96 kursi. Dan untuk merebutnya mereka

harus bersaing dan menjawab 120 butir soal secara online yang dimonitoring oleh Ditektorat Jendral Pendidikan Islam Kamenterian Agama RI dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh,” kata Kepala MAN IC Aceh Timur itu. Materi ujian berbasis Computer Base Test (CBT) meliputi Tes Potensi Belajar (TPB) dan Tes Potensi Akademik (TPA).“Kita menyediakan tiga laboratorium komputer, maka pelaksanaan SNPDB hanya butuh waktu sehari selesai,” tutur Shulfan. Disebutkan, CBT dibagi dalam dua sesi yakni sesi pertama pukul 08:00 - 12:00 dan sesi kedua berlagsung pukul 13:00 - 17:00. “Alhamdulilah tahapan demi tahapan CBT berjalan lancar tanpa ada kendala. Seluruh peserta datang tepat waktu,” ujar Shulfan seraya menandaskan pengumuman lulus 7 Maret mendatang. (b24/B)

Waspada/Yusri

BUPATI Aceh Tamiang, H. Mursil, Kepala Bappeda Rianto Waris dan Camat Kecamatan Manyak Payed, Mukhtar Hadi saat memimpin acara Inspeksi Bupati pada Jum’at kemarin.

Pemekaran Manyak Payed Kembali Disuarakan ACEH TAMIANG ( Waspada): Wacana pemekaran Kecamatan Manyak Payed menjadi dua kecamatan kembali disuarakan para tokoh masyarakat kecamatan tersebut dalam inspeksi Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil Jumat (21/ 2) di gedung pertemuan kecamatan setempat. Dari catatan yang dihimpun Waspada Minggu (23/2) menyebutkan, wacana pemekaran Kecamatan Manyak Payed yang memiliki 36 kampung sudah mulai di gagas sejak tahun 2008 silam.Namunprosesnyagagalkarenasaatitusudah mendekatiPemilihanKepalaDaerah(Pilkada)sehingga berbenturan dengan peraturan yang tidak boleh dilakukan pemekaran daerah. Sebagaimana diketahui, upaya pemekaran Kecamatan Manyak Payed yang suda digagas adalah Kemukiman Gunung Mesjid yang ketika itu Kepala Mukim dijabat Almarhum H. Asnawi dan Ketua Komite pemekaran yaitu Abdurrauf. Sementara kampung yang berada diwilayah Kemukiman Gunung Mesjid ini meliputi Kampung Paya Ketenggar, Krueng Sikajang, Bandung Jaya, Paya Baru, Buket Paya, Pandan Sari, Buket Panjang Dua, Buket Panjang Satu, Seunebok Baro, Seunebok Punti dan Benteng Anyer. Kisah permintaan Kemukiman Gunung Mesjid menjadi Kecamatan dari pemekaran Kecamatan Manyak Payed tersebut yang gentar dilontarkan pada masa kepemimpinan Bupati Aceh Tamiang, H.Hamdan Sati dan usulannya telah di ketahui DPRK Aceh Tamiang itu kandas ditengah jalan. Bahkan suara yang menggema tentang pemekaran dimaksud sudah menahun lamanya tidak terdengar lagi. Kendatipun lama terkubur, secara tiba– tiba rencana pemekaran tersebut tersentak

kembali dalam pertemuan yang berlangsung Jumat lalu di gedung PHR Tualang Cut bersama Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil beserta sejumlah kepala SKPK di jajaran pemerintahan setempat. Adapun keinginan masyarakat untuk memekarkan kecamatan Manyak Payed tersebut menjadi dua kecamatan guna mempercepat dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat, karena Kecamatan Manyak Payed ini sangat luas dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Aceh Tamiang. Sementara Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil yang mendengarkan permintaan pemekaran kecamatan dan menganaktirikan kecamatan Manyak Payed tersebut langsung mengklarifikasi dan menjelaskan panjang lebar bahwa pemerintah daerah tidak mungkin melakukan hal dimaksud. Disampaikannya, karena Kecamatan Manyak Payed merupakan kecamatan terluas dengan 36 kampung, sehingga pembangunanpembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab Aceh Tamiang tidak terlihat oleh masyarakat dan merespon langsung usulan pemekaran yang disampaikan masyarakat. “Tapi hal ini harus dibahas dan dimusyawarahkan bersama dengan para tokoh masyarakat setempat, kemudian usulannya diteruskan ke kabupaten untuk di telaah, karena pemekaran membutuhkan syarat maupun proses panjang,” terang H. Mursil sembari mengajak, aparatur perangkat kampung untuk bersinergi, bekerja keras dengan sepenuh hati membangun Aceh Tamiang khususnya membangun Kecamatan Manyak Payed.(cri/B)

BP Jamsostek KCP Agara KSO Bersama Wabup LANGSA (Waspads): BP Jamsostek KCP Aceh Tenggara (Agara) melakukan Rapat Kerjasama Operasional (KSO) bersamaWakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari membahas regulasi perlindungan bagi tenaga kerja bagi aparatur desa dan tenaga honorer di Oproom Sekdakab Kabupaten Agara. Sementara Kepala BP Jamsostek Cabang Langsa, S Abidin, Sabtu (22/2) mengatakan, secara umum ada empat program yang bisa dinikmati peserta BP Jamsostek yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian(JKM) jaminan hari tua (JHT), serta jaminan pensiun (JP). Jika melihat dari aturan dasar lembaga ini, yaitu undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS ketenagakerjaan, maka setiap pekerja di Indonesia bisa menjadi peserta program ini, baik mereka bekerja di sektor formal maupun non formal. Pertemuan ini dalam upaya pengembangan dan mensosialisasikan manfaat perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko kecelakaan dalam bekerja di Acah Tenggara. “Di mana Kabupaten Agara merupakan wilayah kerja BP Jamsostek Cabang Langsa yang meliputi, Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur dan

Gayo Lues,” katanya. Sebelumnya Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari pada kesempatan itu mengatakan, tujuan KSO ini adalah untuk mengumpulkan potensi-potensi perluasan dari sektor tenaga kerja di aparatur desa, tenaga kerja honorer dan tenaga kerja jasa konstruksi di Agara. Sambung Wabup Agara, program perlindungan tenaga kerja ini sangat baik sekali, untuk itu BP Jamsostek diminta untuk membuat mapping setiap kecamatan di Agara, di mana mapping ini nanti isinya adalah potensi-potensi tenaga kerja dari setiap kecamatan termasuk aparatur desa. Pada kesempatan itu Wabup Agara akan memonitoring pemetaan dan menindaklanjuti dengan arahan dan regulasi yang mengikat agar perluasan kepesertaan meningkat tahun ini. “Kepada kepala dinas untuk memberikan potensi tenaga kerja honorer di Agara dan membuat regulasi mengikat untuk sektor jasa konstruksi. Begitu juga bagi aparatur desa agar segera di penuhi dan dibuat regulasinya,” pintaWabup. Rapatlaporanpencapaiandanevaluasikinerja BP Jamsostek dibuka dihadiri Asisten II, staf ahli dan para kepala dinas terkait.(m43/A)

Waspada/ist

BP Jamsostek KCP Aceh Tenggara melakukan Rapat Kerjasama Operasional (KSO) bersama Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari.


Aceh

WASPADA Senin

24 Februari 2020

B5 15 Lahan Terbakar, Pondok Wisata Ikut Musnah

Waspada/Ist

TIM SAR terhalang badai dan ombak tinggi di Ujung Pancu, Aceh Besar.

KOTA JANTHO (Waspada): Sekitar 15 hektar lahan di kawasan Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, terbakar, Jumat (21/2). Kebakaran lahan itu juga menghanguskan 22 pondok wisata kuliner milik pedagang di pantai Lampuuk itu. “Api baru dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 18:00. Namun demikian petugas masih menyisir lokasi kebakaran untuk memastikan kondisi benar-benar aman,” sebut Farhan AP, Kalaksa BPBD Aceh Besar. Sebagaimana dilaporkan operator Pusdalop BPBD Aceh Besar, yang menerima informasi kejadian kebakaran lahan yang meluas itu, terdapat banyak titik api sehingga sudah dalam kondisi membahayakan dan mulai mengarah mendekati pemukiman warga. Menurut keterangan petugas di lokasi kejadian, petugas kewalahan melakukan pemadaman karena terdapat banyak titik api yang sudah menyebar serta faktor angin yang berhembus sangat kencang membuat api begitu mudah menjalar dan meluas. “Api pertama terlihat dari pintu gerbang arah masuk ke Lampuuk dan sudah menjalar ke area tempat wisata kuliner di pantai tersebut dalam kejadian tersebut juga sudah terdampak pada 22 pondok wisata kuliner milik Rahmayadi,” ungkapnya. Farhan menambahkan satu pondok yang digunakan sebagai tempat sarana istrahat juga ikut terbakar serta pondok tempat istirahat

pemilik kebun juga habis terbakar. “Untuk penyebab kebakaran diduga akibat pembakaran sampah yang dilakukan tanpa pengawasan,” imbuhnya. BPBD Aceh Besar mengerahkan dua unit armada pemadam serta didukung satu unit armada tangki air. Penanganan kebakaran itu juga ikut dibantu satu unit tangki suplai air dari Kota Banda Aceh, satu unit armada tangki air dari BPBA, dua unit armada tangki air dari PUPR, dan satu unit armada tangki air dari PT. SBA Lhoknga. Dalam usaha pemadaman itu petugas ikut dibantu personel TNI-Polri dari Koramil dan Polsek setempat, masyarakat, Mukim, unsur Muspika. Masyarakat bahkan melakukan pemadaman secara manual baik dengan air maupun memutuskan mata rantai api. Pohon Tumbang Sementara pada hari yang sama juga terjadi pohon tumbang yang merintangi sebagian badan jalan lintas Sumatera di kawasan Palapa, Gampong Beulangoeng Basah, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. Petugas BPBD Aceh Besar pos Saree turun kelokasi untuk melakukan penanganan, agar akses jalan lintas Banda Aceh - Medan tidak terhambat. “Penanganan pohon tumbang selesai dilakukan petugas pada pukul 16:30, yang ikut dibantu personel TNI-Polri dari Koramil dan Polsek setempat, serta petugas PLN beserta masyarakat yang berada di lokasi kejadian,” tambah Farhan. (b06/C)

Badai Renggut Satu Jiwa BANDA ACEH (Waspada): Rezeki, pertemuan dan maut, itu adalah ketentuan Allah Swt. Itu pula yang dialami, M Prayogi, 43, pegawai BKN Kanreg XIII Banda Aceh. Maut menjemputnya, ketika angin badai menghempaskan perahu pancing yang dinaikinya terbalik di perairan Ujung Pancu, Aceh Besar, Sabtu (22/2). Korban bersama enam rekan sekantor bermaksud mancing bersama di tempat wisata di laut Ujung Pancu, dilaporkan sebagai bentuk acara perpisahan karena korban, M. Prayogi Pramono, 43, akan pindah tugas

di Pemprov Sumatera Selatan. Namun Prayogi justru menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu. Sementara enam rekan lainnya selamat. Tapi ada tiga orang mengalami luka luka dan hingga Minggu (23/2) masih dilakukan perawatan intensif di UGD RS Meuraxa, Banda Aceh. Kepala Basarnas Aceh, Budiono yang dihubungi Waspada Minggu (23/2). membenarkan peristiwa tersebut. Tim SAR, katanya berhasil mengevakuasi lima teman korban dan satu tekong ke daratan hingga subuh tadi dengan kondisi selamat. Namun ada satu korban dalam kondisi fisik lemas dan dilarikan ke IGD RS Meuraxa, Banda Aceh, untuk perawatan intensif. Namanya, Muhiddinn RO, 44.

Sebelumnya, Kapten Kapal SAR KN Kresna Supriadi di Banda Aceh, kepada media menjelaskan kronologis terbaliknya perahu motor tersebut. “Kejadiannya Sabtu (22/2) sekira pukul 15:30. Tujuh penumpang perahu motor merupakan pegawai Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Kondisi perairan saat itu gelombangnya tinggi,” kata Supriadi. Tujuh pegawai BKN yang menjadi korban setelah perahu motor mereka tumpangi tenggelam setelah dihempas ombak besar yakni Aries, 42, Dwi Saputro, 44, Agus Salim, 51. Selain itu, Hendra, 35, Muhidin, 44, M Prayogi, dan Herwan, 44. Sedangkan tekong perahu motor tersebut dipanggil dengan sebutan Mas No.

Supriadi menyebutkan, pegawai BKN tersebut awalnya berwisata ke Lhok Mata Ie, yang berada di kawasan Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh, besar. Mereka berangkat dari dermaga di kawasan Ulee Lheue menggunakan perahu motor pada pukul 08.30 WIB. Setelah berwisata di kawasan pemancingan di ujung barat Pulau Sumatera itu, mereka kembali. Beberapa saat setelah meninggalkan Pantai Lhok Mata Ie, ombak setinggi empat meter menghempas perahu motor mereka tumpangi. Sebagian mereka terseret kembali ke pantai. Sebagian lagi dibawa arus ke area karang di perairan yang dikenal dengan sebutan arus kecil. Arus laut di kawasan itu dikenal berbahaya.

“Seorang penumpang diselamatkan nelayan. Seorang lagi pingsan di Pantai Lhok Mata Ie. Tim SAR sudah bergerak mengevakuasi mereka, baik lewat darat maupun jalur laut,” demikian Supriadi. Dari Palembang, Kepala Kantor RegionalVII BKN Palembang Ir Agus Sutiadi, menerangkan bahwa korban, M Prayogi akan menjabat sebagai Pelaksana Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2020. “Benar bahwa Prayogi Pramono akan pindah tugas dari BKN Banda Aceh dan akan pindah ke Provinsi Sumsel. Dia datang lagi ke sana (Aceh) untuk perpisahan dengan teman-temannya karena akan pindah tugas ke provinsi Sumsel,” ujarnya. (b01/I)

Rumah Kayu Terbakar BIREUEN (Waspada): Satu unit rumah konstruksi kayu habis terbakar, di Gampong Jangka Punjot, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Sabtu (22/2) sekitar pukul 11:30 WIB. Ekses dari peristiwa kebakaran itu tidak sampai jatuh korban, hanya menimbulkan kerugian materil seluruh harta benda dan kediaman korban ludes terbakar rata dengan tanah. “Rumah itu ditempati dua kepala keluarga yaitu Hasnia, 48, dan keponakannya Siska,10, juga ditempati Rusmi, 28,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Bireuen, Sudirman melalui petugas Pusdalops BPBD. Kronologis kejadiannya, saat itu pemilik rumah sedang berada dirumah tetangganya, secara tiba-tiba warga dan pemilik rumah, melihat api menyala sangat besar dirumahnya mengakibatkan seluruh isi rumah habis terbakar. “Upaya yang dilakukan setelah mendapat informasi, armada pemadam dikerahkan ke lokasi, cepatnya rambatan api rumah tidak terselamatkan lagi. Tim BPBD usai kejadian menyerahkan bantuan masa panik kelokasi dan pasang tenda darurat,” jelas petugas. (cb02/B)

Waspada/M. Ishak/B

SEBAGIAN kapal bersandar di PPN Idi, Aceh Timur. Para nelayan dan memilih tidak melaut akibat cuaca dan gelombang tinggi diperairan Selat Malaka. Foto diambil baru-baru ini.

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Sabang Capai 4 Meter IDI (Waspada): Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan yang beraktifitas diperairan Selat Malaka dan Samudra Hindia, diminta untuk mewaspadai gelombang tinggi. Cuaca yang kurang bersahabat itu diperkirakan bakal terjadi hingga tiga hari kedepan. “Waspadai gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai tiga meter, terutama perairan Sabang - Banda Aceh, Selat Malaka bagian utara dan Samudera Hindia bagian barat Aceh,” imbau Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Aceh, Zakaria, yang dihubungi Waspada, Minggu (23/2). Dia mengingatkan, nelayan yang beraktivitas di Samudera Hindia bagian barat agar tetap mewaspadai setiap melihat awan hitam yang berpotensi memicu gelombang tinggi. “Perkiraan kita, tinggi gelombang berkisar antara 2,50 - 4 meter diperairan Selat Malaka Bagian Utara. Untuk Sabang - Banda Aceh tinggi gelombang juga sama yakni berkisar antara 2,50 - 4 meter,” sebut Zakaria. Terkait cuaca di darat, diperkirakan secara umum cerah dan berawan, tetapi beberapa daerah berpotensi hujan dengan intensitas sedang. Disisi lain, Zakaria juga mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan maupun sampah sembarangan seraya mengingatkan agar ibu rumah tangga (IRT) untuk memastikan kompor di dapur sebelum meninggalkan rumah, sehingga terhindar dari kebakaran.

Baju Pengaman Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi DKP Aceh, Ermansyah, dikonfirmasi Waspada, juga mengimbau nelayan tetap melengkapi surat-surat kapal sebelum berangkat melaut. Begitu juga dengan baju pengaman agar tetap digunakan selama beraktivitas di laut lepas, apalagi tiga hari kedepan diperkirakan gelombang tinggi mencapai tiga meter diperairan Selat Malaka. “Gunakan baju pengaman dan lengkapi surat-surat kapal sesuai ketentuan serta pastikan kapal dalam kondisi layak berlayar,” pinta Ermansyah seraya meminta nahkoda kapal untuk tidak melakukan aktifitas diluar batas perairan Indonesia. Sabang Empat Meter Sementara angin kencang landa Sabang dan sekitarnya sejak Kamis (20/2). Akibatnya kapal cepat dari arah rute pelabuhan penyeberangan Ulee Lhee Banda Aceh menuju pelabuhan Balohan tak berlayar karena angin kencang dan gelombang setinggi empat meter. Beberapa pohon besar tumbang menimpa rumah warga kamis malam dan sejumlah rumah terangkat atap rumah. Demikian petugas Posko Pusdalops PB BPBD Sabang melaporkan lewat grup WatsApp Info Cuaca Sabang Jumat (21/2). Kepala perwakilan ASDP Balohan Sabang, Husaini melalui grup Info Cuaca Sabang juga melaporkan, tingginya gelombang laut mencapai dua meter

lebih, kapal jenis roro tidak berlayar pada trip ke 3 keberangkatan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Balohan Sabang pada medio Kamis dan Jumat (2021/2). Hal itu pertimbangan karena cuaca buruk untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang kapal. Pada pelayaran Jumat (21/ 2) pukul 10:00, kapal lambat KMP. Tanjung Burang nekat berlayar menuju pelabuhan Balohan Sabang di tengah gelombang laut tinggi mencapai 3-4 meter. Beberapa orang penumpang menuturkan, kebanyakan penumpang kapal mabuk laut dan biasanya ditempuh dalam waktu dua jam kali ini waktu tempuh mencapai empat jam. Begitu juga halnya kapal lambat KMP BRR pada keberangkatan Jumat (21/2) sore pukul 15:30. Tinggi gelombang masih sekitar 4 meter diombang-ambing dalam durasi 4 jam di laut dari pelabuhan Ulee Lheue menuju Balohan Sabang. Mimi salah seorang penumpang kapal mengatakan, banyak penumpang resah dan gelisah serta muntah-muntah, sebab sudah tak nampak lagi gunung Pulau Weh Sabang. Begitu pula pada Sabtu (22/ 2) kapal cepat dan kapal lambat hanya berlaya satu trip, pada trip kedua dan ketiga tak berlayar. Cuaca di laut masih buruk, ketinggian gelombang masih diatas dua meter dan dihimbau kepada nelayan untuk tidak melaut menghindari terjadinya bencana di laut yang dapat merenggut nyawa. (b24/b31/C)

Waspada/Ist

KOBARAN api saat terbakarnya rumah korban warga Jangka Punjot, Sabtu (22/2).

Waspada/Muhammad Zairin/B

SEKITAR 15 hektare lahan dikawasan pantai Lampuuk, Kecamatan, Lhoknga, Aceh Besar, Jumat (21/2) terbakar.

Mobil Damkar Terbalik, Tiga Luka Sambungnya, menurut keterangan sopir BIREUEN (Waspada): Tiga petugas dari regu B pos pembantu pemadam kebakaran (Dam- Muhammad Furqan, setelah melewati tikungan kar) Simpang Mamplam, Bireuen, terluka akibat di depan jalan lurus menuju Kota Bireuen, terlihat mobilpemadam08BL8067AKmerekatum-pangi, ada satu mobil Avanza lagi memotong mobil terbaliksaatmengelaktabrakandenganmobilAvanza lain ke arah kanan. Sopir Damkar melaju dari arah barat mengyang menyalip dari arah berlawanan. Keterangan dihimpun Waspada, kecelakaan hindari mobil tersebut sehingga mobil Damkar terjadi Sabtu (22/2) sekitar pukul 07:15, persisnya terbalik dan terguling tiga kali, terang Danru di jalan lintas umum (Jalinsum) Banda Aceh- A Ruslan Abdul Gani, SE. Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi GunaMedan, di kawasan Gampong Blang Tambu, wan, SIK, MSi melalui Kasatlantas Iptu Sandi Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen. Kepala Pelaksana BPBD Bireuen, Sudirman Titah Nugraha, SIK, melalui Kanitlaka Aiptu Zuldan juga Komandan Regu A Pos Pemadam Sim- karnaen, dikonfirmasi Waspada, menjelaskan, pang Mamplam, Ruslan Abdul Gani, SE, dikon- saat kejadian mobil Damkar dikemudikan Ahmad firmasi Waspada, membenarkan, tiga korban Furqan, 23, Desa Pante Reng, Kecamatan SamaMuhammad Furqan, Mawardi danYusri Musta- langa, penumpang Mawardi, 26, Desa Blang Teumulek, Kecamatan Simpang Mamplam danYusri fa selaku Komandan Regu B. Ruslan Abdul Gani menerangkan, sebelum Mustafa, 42, Desa Meunasah Mamplam, Kecamakejadian,ketigapersonelDamkarSimpangMamplam tan Simpang Mamplam. bersama mobil Damkar 08, berangkat dari pos Menurut Kanit Laka Aiptu Zulkarnaen, kejamenuju ke Bireuen atas dasar perintah membawa dian berawal Damkar diduga melaju dalam kecesatu armada ada kegiatan di Bireuen. patan tinggi dari arah Banda Aceh ke arah Medan. Sekitar 15 menit kemudian, Muhammad Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) mengFazil anggota Regu A menerima telpon dari hindari mobil yang melaju dari arah berlawanan. petugas alami musibah, mengabarkan armada “Akibatnya, mobil Damkar oleng ke kiri 08 terbalik di Bate Geulungku. jalannya dan kehilangan kendali kemudian Mengetahui kejadian itu, anggota dari regu terguling ke sisi kiri jalan, akibat kejadian tersebut A bergerak cepat ke lokasi dan tiba di tkp Mu- pengemudi dan penumpangnya mengalami lukahammad Furqan sudah berada dekat Damkar luka dan telah mendapat perawatan di RS Bireuterbalik karena dia dapat keen,” terang Iptu Zulkarnaen. (cb02/B) luar dari depan Damkar. Mawardi juga sudah lebih dulu keluar dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Pandrah, demikian juga Muhammad Furqan dibawa ke Pandrah. Sedangkan Danru B Yusri Mustafa dibawah karena bagian tubuhnya terjepit dengan atap Damkar. Masyarakat dan anggota TNI berdatangan ke lokasi kejadian, langsung melakukan pertolongan mengeluarkan korban Yusri Mustafa dan setelah dapat dikeluarkan lalu dievakuasi ke Puskesmas PanWaspada/Ist drah dan dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen, terang KONDISI mobil Damkar Pos Simpang Mamplam terbalik elak tabrakan, Sabtu (22/2) pagi. Ruslan.

Fitriani, 20 Tahun Menderita Kaki Gajah Berharap Sembuh DI tengah terik matahari siang, di sudut Kota Langsa tinggal seorang ibu rumah tangga, Fitriani, 40, warga Gampong Alue Berawe Langsa Kota yang pasrah dengan kondisi kesehatannya karena menderita penyakit kaki gajah. Kepasrahan Bu Fitriani, menahankan penyakit yang menyerang kakinya sudah lebih dari 20 tahun karena ketidakmampuan biaya untuk mengobati kakinya yang bengkak dan semakin besar (penyakit kaki gajah-red). Fitriani, Sabtu (22/2) menceritakan, awalnya tumbuh benjolan kecil di kakinya sebelah kiri, lalu ia pun memeriksakan penyakitnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. Kemudian, menurut salah satu dokter di rumah sakit itu dirinya menderita penyakit tumor, dan akhirnya sekitar 1998, pihak rumah sakit mengoperasi penyakitnya. Lalu, pasca operasi sekira tahun 2000, kakinya mulai membesar serta tumbuh benjolan-benjolan kecil di sekujur tubuhnya. Melihat penyakit

aneh itu ia pun melakukan pengobatan tradisional dan medis ke berbagai pihak di beberapa daerah di Aceh, tapi tak kunjung sembuh. Hingga, pada Januari 2016, ia berobat ke Rumah Sakit Zainal Abidin di Banda Aceh. Namun, aneh hasil pemeriksaan di rumah sakit tersebut dikatakan ia tidak menderita penyakit apapun. Menyikapi kondisi itu, komunitas anak-anak muda Kota Langsa yang peduli nasib warga kurang mampu tergabung dalam Baluem Syedara langsung tergerak hati dan menyambangi rumah Bu Fitriani di rumahnya Gampong Alue Berawe Langsa Kota. “Kedatangan Baleum Syadara ke rumah Fitriani untuk melihat secara langsung kondisi Fitriani yang sudah lebih dari 20 tahun menderita kaki gajah, sekaligus memberikan bantuan sembako,” ungkap, Koordinator Komunitas Baluem Syedara, Agus Setiawan. Pihaknya merasa tergerak hati melihat kondisi Fitriani yang sudah 20 tahun menderita

kaki gajah, namun karena terbatas biaya akhirnya pasrah dengan kondisi penyakitnya tersebut. “Keinginannya untuk berobat selalu ada, namun ketiadaan

dana sehingga niatnya untuk berobat di urungkan,” ujar Agus. Selanjutnya, Agus Setiawan berharap kepada warga Kota Langsa jika ada yang ingin membantu kondisi Bu Fitriani

untuk melakukan pemeriksaan dan berobat terhadap penyakit yg dideritanya kiranya dapat mendatangi rumahnya Gampong Alue Berawe Langsa Kota.(m43/F)

Waspada/dede/B

KORDINATOR Komunitas Baluem Syedara, Agus Setiawan saat menyambangi rumah Fitriani untuk menyerahkan bantuan sembako, Sabtu (22/2).


Opini

B6 TAJUK RENCANA

Tanda-tanda Kegagalan BPIP Di Bawah Kepemimpinan Yudian

M

embumikan Pancasila menjadi tugas berat pemerintah kita saat ini yang dijabat Presiden Jokowi untuk periode kedua. Pengangkatan Kepala BPIP setelah mundurnya Yudie Latif semula memberi harapan baru akan lancarnya upaya membumikan butir-butir Pancasila yang kian keropos dan tergerus zaman dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sayangnya, belum seminggu pelantikannya sebagai Kepala BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Prof Yudian Wahyudi sudah diserang dari berbagai lapisan masyarakat, terutama dari MUI yang meminta Yudian segera dilengserkan, bahkan ada yang meminta lembaganya BPIP dibubarkan saja, sementara klarifikasi dari Yudian kurang memuaskan masyarakat karena tidak tegas mengakui kesalahan fatalnya. Kalau saja Yudian menyatakan saya salah, saya meminta maaf karena salah sebut atau khilaf, mungkin masalah yang timbul tidak melebar seperti sekarang ini. Adapun ucapan Yudian yang membuat masyarakat marah adalah mengaitIntisari: Intisari: kan agama sebagai musuh terbesar Pan‘’Kalau Yudian tidak me- casila. Jelas itu sebagai kesalahan fatal, perlu diklarifikasi, dicabut, dan ngakui kesalahannya, maka meminta maaf agar tidak membebani ke depan. minta maaf, maka tindakan BPIPFaktanya, Yudian tidak berani presiden yang paling tepat menyalahkan wartawan media online mewawancarainya, sehingga adalah memecatnya, kon- yang kemungkinan besar pernyataannya itu sekuensi lain BPIP dihan- memang benar menganggap agama musuh besar Pancasila. Dan semakin tui kegagalan” nyata kalau Prof Yudian yang mantan Rektor salah satu universitas Islam tidak punya latar belakang yang cukup alias tidak berkualitas untuk menjadi Kepala BPIP. Bayang-bayang kegagalan BPIP sudah tampak di depan mata. Sepanjang Yudian tidak mengakui kesalahannya hingga saat ini maka selama itu pula masyarakat akan tetap memandang rendah dan pesimis, sinis atas kemampuan dan kepemimpinannya di BPIP. Dengan kondisi seperti itu maka masukan-masukan dan upaya yang dilakukan BPIP, termasuk mendaur ulang semacam penataran P4, mau pakai tiktok dll tetap akan berat dalam membumikan dan mengimplementasikan kelima sila Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Mengapa Yudian tidak berani menyalahkan wartawan yang mewawancarainya? Hal itu bisa terjadi karena memang apa yang diucapkannya persis seperti itu. Apalagi para jurnalis dalam mencari dan menulis berita pada umumnya menggunakan rekaman yang bisa diputar ulang jika narasumbernya membantah. Kalau banyak pihak mendesak Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof Yudian Wahyudi untuk menarik pernyataannya yang membuat marah tokoh agama, maka jalan satu-satunya untuk mengembalikan nama baik integritas Yudian agar bisa tetap menjadi komandan dalam barisan BPIP ya mengakui kesalahannya. Risiko lain, keberadaan dan kinerja BPIP akan semakin anjlok dan sulit di mata masyarakat, terutama kalangan akademisi, kampus, dan sekolah-sekolah. Dengan kondisi seperti itu maka sebaiknya Yudian memilih mundur dari jabatannya, lebih cepat mundurnya lebih baik, sehingga lembaga baru itu bisa bekerja optimal. Namun mengharapkan Yudian mundur sepertinya sulit terwujud karena dalam kasus disertasi doktoral mahasiswa yang dipimpinnya Yudian juga tidak merasa bersalah. Padahal, disertasi mahasiswanya benar-benar memalukan dan jelas-jelas menyimpang dari ketentuan hukum syariah karena membolehkan seseorang ‘’berzina’’ sebelum perkawinan dengan alasan suka-sama suka. Justru itu keberadaan dan kepemimpinan Yudian di BPIP bakal menyulitkan pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin dalam memasyarakatkan dan membumikan Pancasila. Padahal, kondisinya semakin ‘’mengenaskan’’ karena semakin banyak kalangan muda (millenial) yang mengabaikan Pancasila, bahkan tidak hafal lagi kelima sila Pancasila, apalagi menerapkannya dalam kehidupan di tengah masyarakat dan berbangsa. Tak pelak lagi, tanda-tanda kegagalan BPIP sudah di depan mata —selama masih dipimpin Yudian Wahyudi. Kesalahan Yudi sulit dimaafkan karena faktanya, agama selalu berdampingan dengan Pancasila. Butir-butir Pancasila juga sejalan dengan ajaran agama semua agama karena pendiri dan yang memperjuangkan negara ini merdeka adalah para pejuang dan para ulama. Agama apapun tidak pernah menjadi musuh Pancasila, apalagi Islam, di mana sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga diperlukan sikap gentlemen dariYudian untuk meminta maaf secara terbuka agar kepemimpinannya di BPIP tidak menjadi beban bagi pengurus dan unsur penasihat BPIP lainnya. Atau konsekuensi lain BPIP dihantui kegagalan. Kiranya tepat desakan MUI Pusat lewat Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Yudian yang baru dilantik pekan lalu itu.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6281396327911 Memang para bandit itu bisa memberikan lap.Kerja? Hingga muncul wacana roda dua tak boleh jadi tranportasi umum? Nasib ojol bgm? Tega sekali tuan-tuan ! +628126501779 Ada lagi bakal aturan yg namanya aneh : om ini bos loh! Cilaka! Wah apa pulak ni! Asing ditelingaku! Apa tak ada bhs Indonesia nya yg baik&benar? Tak transparan biar Rakyat tak protes? Depe-er sbg ajang wakil Rakyat harus betul2 membela rakyat/pekerja! Jangan kalah pinter sama pemerintah! Jangan enggih2! +6285262836627 Alangkah baiknya Persatuan Wartawan Indonesia - PWI menertibkan keanggotaan, menyeleksi & menesting orang-orang yang ingin menjadi wartawan. Salah satunya adalah dari lulusan fakultas Ilmu Komunikasi jurusan Jurna-listik SUS yang pantas jadi Wartawan. Saya menghada-pimanusia bebal & keras kepala yang hanya punya ”BARANG” yang di bawa-bawanya untuk mencari PENYAKIT! Kerjanya hanya mencari-cari ribut & gara-gara untuk membuat permasalahan & pertengkaran !!! Saat ini setiap institusi pemerintah & swasta ada wartawannya. PWI seharusnya & harus selektif memberikan KTA kepada orang-orang yang pantas & tepat. +6281396327911 Tanpa wajah orang jujur pada Balon Wali Kota, orang jujurnya malah lari sembunyi menghindar tanggung jawab menyejahterakan warganya, pedih..! Kalau wali kota selalu ditangkap KPK ! +6282370870343 DominasipusattetapkancalonKepalaDaerahharusdiakhiri...sbtmedia. *gGg* Maksudnya pemilih juga ”harus tolak” CalonTitipan Pusat... Gitu lho. +6285260088842 -(J@ULTOP’$) Ketua BPIP janji tak bikin kontroversi lagi. <<~ Itu bukan Kontroversi namanya, tapi Dungu dan Goblok... Maka harus dipecat. +6281396327911 Sangat banyak truk parkir di kiri-kanan Jalan Yos Sudarso Km 11. Aparat pada kemana? Ditegur kek, diusir kek, biar jgn macat dan menimbulkan kecelakaan ! +6282360164948 Pencuri Uang Pemprovsu..Rp.1.6 M. Dituntut 26.TahunPenjara, Tulis WASPADA, Sepertinya nggak cocok Dengan HUKUMAN PARA KORUPTOR.. YG JUGA Mencuri Secara diam diam Sehingga puluhan M TAPI HUKUMAN CUMA Sekian..!!?? Payah payah.. Bagaimana Siihh Para BADIGUL (Bandit Unggul) Dihukum Hanya Setaik KU KU...@ + % = $..?!?!.. +628126501779 Ada lagi yg viral! Kabarnya ada yg melarang boss pergi kesuatu kota di negaranya sendiri! Kata berita alasannya: klenik! Wah masak Negara-ku diatur dgn klenik2an! Pantesan nggak maju2! Majunya cuman nyari uta-ngan! Balik kemasa primitip lagi? Nggak iyalah ini! Mending bubar dp bikin malu! Kasihan cucuku! +6285260088842 BPIP Wadah pemborosan uang rakyat yang berlindung dibalik UU. (J@ULTOP’$)+628126556377 Pelaporan Gubsu ke KPK adalah langkah baik sekaligus menjawab sakwasangka rakyat. +6285260088842 -(J@ULTOP’$) Ketua BPIP janji tak bikin kontroversi lagi. <<~ Itu bukan Kontroversi namanya, tapi Dungu dan Goblok... Maka harus dipecat.

WASPADA Senin 24 Februari 2020

Membumikan Politik Sampah Oleh Dr Warjio Sampah semestinya menjadi teater politik yang hebat. Namun, kebanyakan kita dan politisi kita mengambil jalan perlawanan...

A

nda sekalian tentu bertanya-tanya mengapa saya membuat judul artikel ini: Membumikan Politik Sampah. Judul ini seyogyahnya adalah kampanye, kampanye politik kotor karena dikaitkan dengan sampah. Orang mungkin akan mengkritik saya bahwa saya sedang mengkampanyekan sebuah kampenye politik kotor: mengusahakan konsep politik kotor dalam praktik politik kita. Anda tentu tidak salah jika memiliki pandangan seperti itu. Saya memang sedang mengkampanyekan pentingnya membumikan Politik kotor yaitu politik kotor.Tapi Politik kotor yang saya maksudkan adalah kotor dalam makna yang sebenarnya: sampah. Kita tahu, sampah adalah kotor dan menjijikkan. Banyak di antara kita menghindarinya, padahal sampah adalah produk yang kita buat sendiri. Di rumah, di industri atau bahkan ditempat bersih yang kita banggakan: Kantor atau digedung-gedung mewah. Sampah adalah bagian dari aktivitas kita, walaupun kita mengingkarinya. Mengapa saya perlu mengkampanyekan sampah dengan membumikan Politik Sampah untuk kita? Inilah yang akan saya kemukakan. Sampah Kita Masalah Dunia Studi terbaru dalam jurnal PLOS One mengungkapkan sepertiga dari total makanan yang tersedia untuk konsumsi manusia, berakhir menjadi sampah. Negara-negara kaya menyumbang lebih banyak sampah makanan. Tetapi, bukan berarti hanya negara-negara kaya saja yang menghasilkan banyak sampah makanan.Negara-negara yang lebih miskin juga mulai membuang lebih banyak makanan, seiring dengan meningkatnya kemampuan mereka untuk mendapatkan uang. Di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, setiap orang diperkirakan mulai membuang makanan dengan cepat ketika pendapatan penduduk meningkat. Setidaknya ada sekitar 6,70 dolar AS (sekitar Rp 92.294) per hari per kapita makanan yang terbuang di negara-negara itu. Bukan tidak mungkin, negara-negara berpendapatan rendah dan menengah akan menghasilkan sampah makanan dengan jumlah setara seperti negara-negara maju.Bila pertumbuhan ekonomi (di negara berpendapatan rendah dan menengah) tumbuh mengikuti wilayah maju, kita segera

melihat pola perkembangan sampah makanan yang sama.Studi ini mengestimasi sampah makanan dengan menggunakan data pengeluaran konsumen di dunia. Pada 2003, ada sekitar 351 kalori per hari per kapita yang terbuang. Pada 2005, ada sebanyak 526 kalori makanan per kapita yang berakhir menjadi sampah. Jumlah ini terus meningkat menjadi 727 kalori per hari pada 2011. Artinya, sekitar 25 persen dari kalori makanan yang tersedia untuk konsumsi manusia berakhir terbuang.Sampah makanan bisa jadi sepele bagi sebagian masyarakat awam. Namun, perlu diketahui sampah makanan merupakan salah satu masalah keberlanjutan terbesar di dunia. Oleh karena itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencanangkan target ambisius untuk mengeliminasi setengah dari semua sampah dunia pada 2030. Persatuan bangsa-bangsa dalam web resminya mengungkapkan bahwa secara global, jika sampah makanan dapat direpresentasikan sebagai sebuah negara, dia akan menjadi negara penghasil gas rumah kaca terbesar ketiga setelah China dan Amerika Serikat (AS). Makanan-makanan yang berakhir menjadi sampah ini tentu sebelumnya telah melalui berbagai proses produksi hingga menjadi makanan. Proses produksi untuk menghasilkan makanan-makanan yang berakhir menjadi sampah ini meninggalkan jejak karbon sekitar 3,3 miliar ton karbon dioksida. PBB memperkirakan ada 1,3 miliar ton sampah makanan di dunia setiap tahun. Jumlah ini setara dengan sekitar 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp13.775 triliun. Bersama-sama dengan kadar sisa yang membimbangkan dan semakin ramai orang tanpa akses yang mencukupi untuk makanan menimbulkan dilema lama dan baru berkenaan dengan cara di mana manusia mengelola sumber makanan mereka. Menurut laporan Badan Makanan Dunia (FAO), 800 juta orang kini mengalami kemiskinan makanan di seluruh dunia, Inisiatif Global mengenai Rugi Makanan dan Pengurangan Limbah’ (2015), hanya separuh daripada apa yang hilang atau siasia dapat memberi makan kepada dunia semata-mata. Paradoks ini juga terdapat di Uni- Eropah. Menurut data yang diterbitkan oleh Parlimen Eropah, 79 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2011, angka yang menurut Caritas Europa

meningkat menjadi 123 juta pada 2015 (1 dari 4 orang Eropah). Sementara itu kadar sisa makanan dianggarkan pada 179 kg per kapita setahun, tanpa mengambil kira kehilangan makanan di sektor pertanian atau tangkapan ikan yang dibuang ke laut. Keadaan ini telah digambarkan sebagai benarbenar tidak boleh diterima, dengan masalah etika dan alam sekitar, bersama-sama dengan biaya sosial dan ekonomi, menjadikannya penting untuk mengurangkan sisa makanan. Membumikan Politik Sampah Bagi saya, persoalan sampah yang menjadi masalah dunia sebagaimana data di atas adalah persoalan serius. Ia bukan persoalan data yang harus ditatap tetapi untuk diambil kebijakan. Kebijakan ditingkat individu, organisasi atau Negara dan kerjasama antara Negara perlu diambil sehingga persoalan tersebut bisa membumi, bisa diselesaikan secara bersama-sama. Saya mulai merasakan pentingnya menumbuhkan”Politik Sampah untuk dibumikan”— ketika Professor, Muhammad Syukri Salleh selalu mengatakan kepada saya saat saya makan bersama. Ia selalu menyampaikan itu ketika saya mengambil program politik Islam di ISDEV, Universititi Sains Malaysia (USM) bahwa kita tidak akan pernah merasa peduli dengan persoalan lingkungan, kelaparan dan berbagai masalah keadilan makanan jika setiap makan kita selalu saja menyisahkan makanan yang kita makan. Makan seperlunya dan hormati para petani dan alam Itu bentuk syukur kepada Sang Pencipta alam: Allah SWT. Saya pun baru semakin sadar ketika, para pakar bidang makanan dan lingkungan berkumpul seminar internasional di New Jersey, Amerika Serikat (2012)—dimana saya mengikutinya menyampaikan pentingnya pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan politik lewat lingkungan dan sampah. Apa yang disampaikan Prof Dr Muhammad Syukri Salleh dan juga pakar makanan dan lingkungan tentu bukan isapan jempol. Menurut penelitian Tristram Stuart (2009) melalui karyanya, Waste: Uncovering the Global Food Scandal dengan kekurangan, harga tidak menentu dan hampir satu bilion orang lapar, dunia mempunyai masalah makanan-atau menganggapnya. Petani, pengeluar, pasar raya dan pengguna di Amerika Utara dan Eropah membuang separuh makanan mereka-cukup untuk memberi makan kepada semua yang lapar di dunia sekurang-kurangnya tiga kali. Hutan dimusnahkan dan hampir sepersepuluh dari pelepasan gas rumah hijau Barat dikeluarkan makanan yang tidak akan dimakan. Walaupun negara-negara kaya membuang makanan melalui pengabaian, di negara-negara berkembang tumbuhan

kerana petani tidak mempunyai cara untuk memproses, menyimpan dan mengangkut mereka ke pasaran. Kita memang memahami bahwa sampah makanan adalah hilangnya produk makanan yang bisa dimakan sempurna. Ini adalah fenomena luas: sebagian besar produksi pertanian tidak pernah dikonsumsi. Paradigma yang lazim dan paling tersebar luas mengenai fenomena ini menyatakan bahwa ini disebabkan oleh logistik dan teknologi yang tidak memadai, atau buruknya manajemen makanan di pihak pengguna akhir. Namun analisis dari sudut pandang ekologi politik memungkinkan interpretasi yang berbeda: akar masalahnya terletak pada sistem agrofood hegemonik dan hubungan kekuasaan yang tidak setara antara para aktor dalam rantai agrofood. Kata kunci: Limbah makanan, pertanian, sistem agrofood, supermarket, ekologi politik (Jordi Gascón, 2018). Jordi Gascón dengan menggunakan konsep rezim limbah untuk memahami koneksi global yang terlibat dalam menghasilkan limbah makanan. Konsep ini memperlakukan limbah sebagai hubungan sosial dan mengasumsikan bahwa dalam ekonomi apa pun ada sirkulasi limbah selain sirkulasi nilai, dan keduanya saling bergantung. Untuk alasan ini, penulis mengkritik metafora, seperti rantai nilai atau rantai pasokan, yang telah mendominasi beasiswa di bidang pangan dan pertanian. Oleh karena itu perlu tindakan politik yang nyata sehingga sampah bukan saja bisa dikendalikan tetapi juga bisa dimanfaatkan. Membumikan Politik Sampah memberikan kesempatan kita memberi pengajaran tentang pembuatan kebijakan, perencanaan kota, administrasi publik, dan lingkungan Penutup Meningkatnya kesadaran lingkungan, lebih banyak tuntutan pada pemerintah daerah, aktivisme warga negara yang baru saja bangkit, dan infrastruktur yang membusuk dan terbebani telah menjadikan pengelolaan sampah sebagai salah satu kebijakan utama yang membuat tantangan yang dihadapi masyarakat local. Inilah yang jadi alasan mengapa juga penting untuk membumikan Politik Sampah. Sampah semestinya menjadi teater politik yang hebat. Namun, kebanyakan kita dan politisi kita mengambil jalan perlawanan paling sedikit terhadap sampah. Alasannya sederhana kita belum begitu peduli terhadap sampah. Padahal, sampah adalah bentuk konspirasi raksasa dan penuh skandal yang melibatkan kita, para politisi, pemilik modal dan penguasa. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.

BPIP Dan Islam Oleh Shohibul Anshor Siregar YW dan BPIP perlu pergi memperluas wawasan atas fakta terbaru tentang bagaimana agama di permukaan bumi ini menjadi determinan penting negara

M

eski telah diklarifikasi, namun pernyataan Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila ( B P I P ) P r o f K H Yu d i a n Wahyudi, Ph.D. (YW) masih terus menuai kontroversi. Ia mengatakan “Agama Musuh Terbesar Pancasila. BPIP, sesuai nama dan fungsinya, harus sadar sesadar-sadarnya disain besar kenegaraan Indonesia. Salah satu rujukannya dapat dilihat pada narasi besar Bung Karno (pidato 1 Juni 1945) saat memperkenalkan konsep badan perwakilan: “Ibaratnya badan perwakilan Rakyat 100 orang angautanya, marilah kita bekerja, bekerja sekeras-kerasnya, agar supaya 60,70, 80, 90 utusan yang duduk dalam perwakilan rakyat ini orang Islam, pemukapemuka Islam. Dengan sendirinya hukumhukum yang keluar dari badan perwakilan rakyat itu, hukum Islam pula. Malahan saya yakin, jikalau hal yang demikian itu nyata terjadi, barulah boleh dikatakan bahwa agama Islam benar-benar hidup di dalam jiwa rakyat, sehingga 60%, 70%, 80%, 90% utusan adalah orang Islam, pemuka-pemuka Islam, ulama-ulama Islam”. Bung Karno amat apresiatif atas watak demokrasi yang tidak mungkin mengendarai nafsu berkuasa belaka tanpa nilai. Nilai itu berasal dari sumber tertinggi yang untuk negeri terjajah selama tiga setengah abad ini, sejarah telah memberi fakta nilai itu didominasi agama. Agama itu wahyu, perkataan Allah yang dibahasakan untuk pikiran untuk diadaptasi dalam perilaku dan pembentukan sistem sebagai pertanggungjawaban eksistensi kemanusiaan dengan kebertujuanan profetik yang suci. Bung Karno sangat sadar resiko kehampaan tanpa agama yang di tengah kemajemukannya di berbagai belahan bumi bahkan mewarnai sejarah gelap, di Indonesia hal itu tidak boleh diulangi. Karena itu demokrasi yang digariskan oleh pemikiran filosofis Bung Karno tergambar deposito besar yang tak mungkin diubah karena takdir berbicara demikian. Bung Karno berkata: “Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-saudara sekalian, baik yang bukan Islam, maupun terutama yang Islam, setujuilah prinsip nomor 3 ini, yaitu prinsip permusyawaratan, perwakilan”. Sangat ahistoris dan melawan takdir, YW menarasikan peyorasi meresahkan pemeluk agama, terutama Islam yang dunia begitu takjub atasnya. Kontinum idealitas dan ketinggian kualitas toleransi umat Islam Indonesia tidak boleh hancur berantakan di tangan YW. Mengapa YW menggalang ancaman dan mengobral agitasi? Jika tiga setengah abad dijajah bangsa

asing, dan jika itu diaudit, penderitaan paling besar pastilah pada diri umat Islam. Perjuangan keluar dari penderitaan tak terperikan itu tak mengherankan sebagai salah satu jihad terbesar umat Islam dibanding yang lain. Ini terus berulang setiap ancaman terhadap keberadaan negara-bangsa Indonesia. Apakah umat Islam terbiasa congkak dan tak terbuka untuk mempersilakan seluruh komponen bangsa majemuk ini mengisi kemerdekaan? YW tidak boleh meniadakan seluruh data toleransi dan kebesaran jiwa, yang tertulis maupun yang oleh untuk kepentingan buruk tertentu dihilangkan dari sejarah bangsa, ketika antara lain perdana menteri pertama Indonesia merdeka justru seorang dari double minoritas karena selain non-muslim juga bukan Jawa. Dalam sejarah pemerintahan Indonesia seorang double minoritas lainnya (Melanesia dan non-Islam), Johannes Leimena, adalah menteri terlama (21 tahun). Perlu kejujuran dan jiwa besar. Hakekat kebangsaan dan kenegarawanan hilang, dan seyogyanya begitu penting diselesaikan YW dan BPIP yang dipimpinnya. Phobia khas Indonesia yang kini diperbesar bersifat ganda dan tak pelak diametral, yakni phobia negara dan phobia Islam. Keduanya head to head. Sekiranya benar dua phobia sedang bergulat di gelanggang, adakah jalan penalaran muhasabah jalur musyawarah-mufakat untuk meredakan pertentangan tak lagi dapat diandalkan? YW dan BPIP dapat membentang karpet merah atau hijau atau apa pun warnanya untuk kepentingan besar itu. Auditlah kerugian dan kesia-siaan energi bangsa saling mencurigai, saling tuduh, saling melabeli, saling fitnah dan saling memenjarakan. Intelektual yang tak pernah resah tentang masalah ini tentu karena sudah menumpuk masalah di dalam benaknya. Sebegitu tinggi ancaman sosial ekonomi terutama keadilan yang hari demi hari justru malah semakin besar. Ironisnya, Indonesia rela membuang energinya dalam arena memusuhi sesama. Ini bangsa aneh, yang rujukannya pasti didapat dari sejarah penjajahan panjang yang amat rasis dan meninggalkan pakem ketidakadilan yang oleh kalangan tertentu dipaksakan seolah sebagai kondisi “sine qua non”. Itu tragis. YW mestinya tak keliru memahami andil Islam dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara-bangsa. Ia dengan bekal keilmuan yang banyak disanjung khalayak terutama pada gugus keilmuan pada kementerian tempat berbaktinya selama ini, kesadaran dakwah dan kesadaran sebagai salah seorang pewaris Indonesia, mestinya dapat dengan cermat memberi pencerahan kepada yang keliru selama ini memandang agama, khususnya Islam.YW juga

pasti memiliki kemampuan tinggi berdialektika untuk menghadapi orang-orang yang terlanjur mengidap penyakit aneh self-hating muslim. Begitu pun menghadapi dan menyelesaikan sesat pikir penyebab Islamphobia bekepanjangan. YW dan BPIP rasanya juga perlu pergi memperluas wawasan atas fakta terbaru tentang bagaimana agama di permukaan bumi ini menjadi determinan penting dalam negara. Seperti di Amerika yang terus berteriak “my vote is my faith” atau “my faith is my vote” dalam kerangka Kristen, di Eropa, Australia dan bahkan ke China—untuk memeriksa kritis konstitusi negara-negara itu agar tahu bagaimana agama dominan begitu penting. Kalau merasa alergi, tak usah pergi ke negara Timur Tengah yang sebagiannya memang Negara Islam. Tetapi tidak boleh tidak,Vatikan perlu dikunjungi untuk secara dekat dan dari hati ke hati berbicara akademis dengan Paus, tak hanya sebatas seremoni belaka. Begitu juga Filipina mayoritas Katolik itu, Thailand mayoritas Budha, dan negara tetangga dekat selain ke negara tetangga lainnya eks jajahan Inggris yang menyatakan Islam sebagai negara resmi meski dengan komposisi penduduk Muslim hanya sekitar 60-an %, yakni Malaysia. YW dan BPIP mungkin sangat perlu pergi Kongres Amerika dan ke asosiasi keagamaan di sana yang sejak beberapa tahun lalu bahkan mampu melahirkan dokumen Anggaran Negara Tahunan tandingan dengan tema “Faithful Budget”. Mungkin pengalaman asosiasi kegamaan di Indonesia selama ini hanya sebatas berteriak agar kalangannya, secara terbuka atau tertutup, terdapat kepastian kebertuhanan alokasi anggaran. Itu dapat menghasilkan pemikiran menggugat diri sendiri tentang peran agama. Para tokoh agama jangan hanya diposisikan peredam konflik SARA yang akarnya kerap amat jauh dari jangkauan kapasitas dan pengalaman intelektual serta otoritas mereka yang terus dipojokkan, tak diindahkan oleh sekularisasi dahsyat. YW dan BPIP juga sangat perlu berdiskusi dengan banyak perguruan tinggi di Eropa dan Amerika yang sudah mengaudit kerugian besar setelah hampir 30 tahun mengabaikan kajian atas determinan agama dalam politik internal dan eksternal (international relation). Samuel P Huntington dengan teori Clash of Civilization di Indonesia umumnya diterima sebagai tesis menakutnakuti diri karena peta konflik yang dirumuskan, khususnya antara Timur (Islam) dan Barat (Kristen) yang pernah terlibat 200 tahun Perang Salib. YW dan BPIP harus sadar, tesis Huntington itu mestinya dianggap peta kondisi berdasar alam berpikir rasis khas Barat yang seharusnya mendorong pencarian model dialog reduksionis hegemoni kulit putih dengan Timur yang terus ingin dijajah, untuk world harmony. Bukan justru ingin membantu Barat yang salah sesalah-salahnya itu dalam sejarah dan supremasi kulit putihnya yang terus ingin dimenangkannya. Inilah kekeliruan besar ilmuan dan tokoh Indonesia selama ini yang sangat perlu dikoreksi.

YW tentulah sangat piawai membuat jelas bahwa umat Islam Indonesia bukan Alqaeda dan ISIS sembari memperjelas siapa dan untuk tujuan apa institusi kekacauan internasional yang menyudutkan Islam itu dibuat. Banyak sekali telaahan intelektual Barat dan Timur yang menunjukkan betapa toleran dan pengayomnya umat Islam Indonesia hingga tiada yang lebih baik dari negeri ini memperlakukan minoritas. YW tentulah sangat tahu, malah dengan sikap toleransi dan pengayomannya itulah umat Islam Indonesia akhirnya terpojok pada sudut maf’ulunbih (pelengkap penderita) dalam kehidupan politik, budaya dan ekonomi. Itu amat menyedihkan dan jika demokrasi dijadikan tameng untuk terus membenarkannya, maka pastilah segudang penyimpangan demokrasi harus dibongkar habis. Kehebohan “Agama Musuh Terbesar Pancasila” yang bertumpu pada kontroversi YW merugikan. Juga kehebohan larangan cadar di kampusnya yang dalam sisi tertentu terkesan seakan mengumpankan mahasiswa sendiri dalam proyek gelap deradikalisasi. Juga kehebohan Disertasi Seks Di Luar Nikah yang diloloskannya. Begitu pun, Indonesia tetap masih memiliki harapan BPIP bekerja benar mem-Pancasila-kan Indonesia dengan atau tanpa YW. Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Kapoldasu: Penjahat tak punya tempat di Sumut - Hajar Pak, he...he...he * DPRD minta Jalan Candi Borobudur jadi area kuliner - Bagaimana dengan Jalan Kesawan? * Tidak tepat ganjal Ijeck jadi Ketua Golkar - Ada yang tak syor kayaknya? l Doe Wak


WASPADA Senin 24 Februari 2020

Sumatera Utara

B7 Malam Ini, MTQ DS Dibuka

WASPADA

PAGAR MERBAU (Waspada): Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dijadwalkan membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-53 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-42 tingkat Kabupaten Deliserdang 2020 yang dipusatkan di Lapangan Central Kantor PTPN II Kecamatan Pagar Merbau, Senin (24/2) malam. Ketua Panitia MTQ dan FSQ Faisal Arif Nasution melalui Kabag Kesra Setdakab Delisedang Mukti Ali Harahap, Minggu (23/2) menjelaskan, MTQ dan FSQ berlangsung 24 - 28 Februari, diawali pawai ta’aruf yang diikuti barisan kafilah dari 22 kecamatan, kelompok pengajian, pelajar dan OKP. Usai menerima peserta pawai ta’aruf di mimbar kehormatan, Bupati Ashari Tambunan bersama rombongan selanjutnya menuju lokasi acara untuk meresmikan sekaligus meninjau stan pameran yang diikuti 22 kecamatan dan instansi terkait lainnya. “Pekerjaan sudah rampung 90 persen dan siap dibuka oleh pak bupati,” ucap Mukti yang juga Sekretaris PCNU Deliserdang ini. Mukti berharap seluruh masyarakat Deliserdang datang dan hadir ke lokasi untuk mensukseskan serta memeriahkan acara syiar Islam ini. (crul/a06/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

RM Padang Dibobol Maling

Waspada/Khairul K Siregar/B

PARA pekerja melakukan pembenahan Mimbar Tilawah jelang pembukaan MTQ dan FSQ tingkat Kabupaten Deliserdang yang dipusatkan Lapangan Central Kantor PTPN II Pagar Merbau, Minggu (23/2).

Wali Kota-DPRD P. Siantar Memanas

Dua Pejabat Diusir P. SIANTAR (Waspada): Wali Kota P. Siantar akhirnya memenuhi panggilan Panitia Angket DPRD setempat yang sedang melakukan penyelidikan terhadap kebijakan Pemko. Namun dalam pertemuan itu, dua pejabat Pemko P. Siantar terpaksa diusir dari ruang rapat karena dinilai melecehkan Panitia Angket. Kedatangan wali kota bersama rombongan pejabat seperti Plt Sekda Kusdianto, para kepala badan, dinas, bagian dan staf sudah ditunggu Panitia Angket DPRD di ruang rapat gabungan komisi, gedung DPRD, Jl. Adam Malik, Sabtu (22/1). Panitia Angket terdiri Ketua Rini Silalahi (FPG), Wakil Ketua Fery SP Sinamo (FPDIP), anggota Swandi Apohman Sinaga (FPDIP), Daud Simanjuntak (FPG), Dedi Putra Manihuruk (FH), Frengki Boy Saragih (FN), Metro Bodyart Hutagaol (FD), Netty Sianturi (FG) dan Boy Iskandar Warongan (FPANPI). Penyelidikan yang dilakukan Panitia Angket secara terbuka serta dikawal pihak kepolisian dan Satpol PP berlangsung mulai pagi sampai menjelang maghrib. Suasana terlihat alot dan tegang. Saat itu, dialog antara wali kota dengan panitia angket menjurus kepada perdebatan. Bahkan, posisi tempat duduk wali kota yang khusus disediakan satu meja dan satu kursi, menjadi bahan perdebatan. Sebab, wali kota meminta agar duduk bersama rombongan pejabat dan staf Pemko di sebelah kiri Panitia Angket agar bisa berkoordinasi. Namun, Panitia Angket tetap meminta wali kota duduk di kursi yang sudah disediakan. Akhirnya, wali kota duduk di kursi yang disediakan dan didampingi tiga pejabat diantaranya, Plt Kepala Inspektorat Junedi A. Sitanggang dan Kabag Hukum Herry Oktarizal.

Laka Lantas, Satu Tewas P. SIANTAR (Waspada): Kecelakaan lalulintas yang menimbulkan korban jiwa terjadi di wilayah hukum Polres Kota P. Siantar. Dua truk bertabrakan laga kambing dan menabrak pejalan kaki. Dalam peristiwa itu, satu korban tewas dan dua luka berat. Korban tewas Yonri Rahmayadi Sinaga, 28, sopir, warga Desa Pematang Purba, Kec. Purba, Kab. Simalungun. Korban luka berat Vikky Vrayandi Sinaga, 27, pedagang, warga yang sama dengan Yonri dan Roy Bintang Halomoan Siahaan, 19, warga Jl. Parapat, Kel. Nagahuta Timur, Kec. Siantar Marimbun. Tabrakan maut terjadi di Jl. Parapat, simpang Jl. Sisingamangaraja, Kel. Nagahuta, Kec. Siantar Marimbun pada Sabtu (22/2) dinihari pukul 01:00. Tabrakan terjadi ketika truk BK 8176 WO dikemudikan Yonri dan Vikky duduk di depan sebagai penumpang, melaju dari Jl. Seribudolok menuju Jl. DI Panjaitan. Pada saat bersamaan, pejalan kaki Roy sedang berada di tengah badan jalan dan truk BM 8933 ME dikemudikan Suyanto, warga Dusun III, Desa Lubuk Bayas, Kec. Perbaungan melaju dari Jl. Sisingamangaraja dan berbelok ke arah kanan jurusannya. Akibat tabrakan maut itu, bagian depan truk yang dikemudikan Yonri remuk. Sedangkan Yonri tewas dan Vikky mengalami luka berat. Sedangkan Roy juga mengalami luka berat setelah ditabrak truk. Sementara, Suyanto dan Ismail tidak mengalami luka. Pihak kepolisian dari Unit Laka Sat Lantas Polres P. Siantar tiba di lokasi kejadian seraya melakukan olah tempat kejadian. Korban luka berat segera dibawa ke RSU Vita Insani dan korban tewas ke RSUD dr Djasamen Saragih. Sedangkan dua truk yang mengalami tabrakan dan Suyanto diamankan ke markas Unit Laka Sat Lantas. Kapolres P. Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Lantas AKP Septian Dwi Rianto mengatakan, laka lantas yang mengakibatkan korban tewas dan luka berat serta kerugian materi Rp20 juta masih dalam proses penyelidikan. (a30/C)

Diusir Perdebatan antara Panitia Angket dengan wali kota saat itu berujung pada pengusiran Junedi. Sebab, Junedi yang terlihat senyum-senyum dinilai melecehkan Panitia Angket. Pejabat BPKD Pemko Sion juga diusir dari ruang rapat. Sebab, Sion yang berbicara dari tempat duduknya kepada wali kota dinilai melecehkan Panitia Angket. Saat diberi kesempatan berbicara, wali kota menyatakan delapan poin yang menjadi bahan penyelidikan Panitia Angket tidak berdasar, karena

TEBINGTINGGI (Waspada): Satu rumah makan Padang milik Sudahmawonto, 53, di Jl. Rao, Kel. Mandailing, Kec. Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, dibobol maling, Minggu (23/2). Informasi dihimpun Waspada melalui korban menyebutkan, pagi itu sekira pukul 06:00, dia bersama sang istri baru saja selesai belanja di pasar untuk kebutuhan berdagang. Usai berbelanja, mereka langsung membuka rumah makan padangnya di Jl. Rao. Setibanya di lokasi, dia terkejut karena kucing persia peliharaannya sudah tidak ada lagi. Bahkan, ikatan kucing tersebut sudah terpotong. Korban mulai curiga dan langsung memeriksa laci meja. Ternyata telepon genggam dan uang tunai sebesar Rp500 ribu sudah tidak lagi berada di dalam laci tersebut. Korban langsung melaporkan hal itu ke Polres Tebingtinggi untuk ditindaklanjuti. Setelah menerima laporan dari korban, KSPK A Polres Tebingtinggi Aiptu T Sembiring bersama Inavis Polres Tebingtinggi langsung melakukan olah TKP di rumah makan milik korban. Usai olah TKP, KSPK A Polres Tebingtinggi Aiptu T. Sembiring membenarkan bahwa rumah makan padang milik korban Sudahmawonto dibobol maling. Pelaku diperkirakan masuk dari pintu belakang rumah makan dengan cara merusak pintu. Sampaisaatinibelumdiketahuijumlahpelaku.Namunakibatkejadian ini, korban mengalami kerugian jutaan rupiah.(ckb/C)

Pemilihan Calon Anggota BPD

Waspada/Edoard Sinaga/B

PANITIA Angket DPRD Kota P. Siantar (kiri) melakukan tanya jawab terhadap wali kota (kanan) tentang kebijakan Pemko di ruang rapat gabungan komisi DPRD, Jl. H. Adam Malik, Sabtu (22/2). tidak disertai dokumen yang ditunda, menurut wali kota, Rp46 miliar tahun 2019, padahal dituduhkan. Meski saat men- setelah PDPHJ mendapat tidak ada PAPBD 2019 akan jawab pertanyaan terlihat te- penyertaan modal Rp16,16 ditindaklanjuti ke KPK dan nang, namun ketika mendengar miliar selama empat tahun, tidak menjadi salah satu pembahasan berbagai pertanyaan yang silih ada lagi penyertaan modal dan dalam rapat internal Panitia berganti dari Ketua,Wakil Ketua masalah gaji yang ditunda. Hal Angket. dan anggota Panitia Angket, wali itu diatasi dengan pengurangan Menurut Rini, rencana kota terlihat duduk gelisah dan karyawan dan pengurangan gaji mengadukan penggeseran bergumam beberapa kali. direksi dari Rp21 juta menjadi anggaran Rp46 miliar itu sudah Mendengar itu, Rini lang- Rp16 juta. mendapat dorongan dari KPK sung menyatakan permintaan Tentang rencana pemba- untuk ditindaklanjuti secara terhadap dokumen itu sudah ngunan GOR, wali kota mem- hukum, termasuk pembadisampaikan Panitia Angket bantah pihaknya melanggar ngunan tugu Raja Sangnaualuh kepada Pemko, tapi tidak dibe- proses pembangunan GOR, Damanik yang mangkrak dan rikan. Namun, wali kota me- karena sudah sesuai dengan pengelolaan keuangan PDPHJ nyatakan seharusnya Panitia Perda. Malah untuk percepatan dan PDPAU yang diduga meAngket memiliki dokumen yang pembangunan, sudah ada izin ngakibatkan kerugian keuangan diselidiki dan ditunjukkan dari Kemenpora. negara. kepadanya, hingga bisa Menyinggung pengukuhan Sebelumnya, wali kota yang diklarifikasi dengan bukti yang pejabat yang tidak sesuai PP, wali ditunggu-tunggu Panitia Angket ada di pihaknya. kota menyatakan pengukuhan selama tiga hari, tidak hadir Wali Kota juga menegaskan itu sudah sesuai PP No. 18 tahun tanpa pemberitahuan. pihaknya tidak bisa membe- 2016, karena adanya peramKebijakan Pemko yang rikan dokumen yang diminta pingan, penggabungan dan menjadi bahan penyelidikan Panitia Angket, tapi hanya bisa penyediaan jabatan pratama Panitia Angket terdiri pengmenunjukkan kepada Panitia yang kosong. Bahkan sudah angkatan dan penggantian ASN Angket. Perdebatan tentang berkoordinasi dengan Ke- di lingkungan Pemko, tamdokumen itu juga cukup alot mendagri. bahan penghasilan pegawai antara wali kota dengan Panitia Wali Kota malah meminta (TPP) tenaga kerja kesehatan Angket. kepada Panitia Angket bila tidak sesuai surat Ketua DPRD No. percaya dengan jawaban yang 170/2492/DPRD/XII/2019 Memanas diberikannya, diminta agar tentang rekomendasi DPRD Perdebatan antara wali kota mempertanyakannya kepada perihal peningkatan kesejahdengan Panitia Angket makin Gubsu atau Mendagri. teraan tenaga jabatan fungsional memanas, seperti rencana Tanya jawab tentang pe- bidang kesehatan. pembangunan tugu pendiri nyelidikan Panitia Angket itu Kemudian, terjadinya Siantar Raja Sangnaualuh akhirnya selesai menjelang operasi tangkap tangan (OTT) Damanik, yang dilakukan wali magrib. Wali kota dan rombo- di Badan Pengelolaan Keuangan kota tanpa diketahui pihak nganya segera berangkat dari Daerah (BPKD) tahun 2019, DPRD. Hal ini menimbulkan gedung DPRD dan tidak mau penerapan Perda No. 5 tahun kegaduhan dan kerugian uang menjawab pertanyaan media. 1989 tentang penggunaan negara mencapai Rp 900 juta Ketua Panitia Angket Rini lapangan H. Adam Malik dan akibat gagalnya pembangunan Silalahi yang berbicara kepada lokasi gedung olah raga (GOR), tugu itu. media menyatakan Panitia tindak lanjut lokasi pemAwalnya, wali kota meminta Angket tidak ada melakukan bangunan tugu Sangnaualuh agar pejabat terkait membe- justifikasi kepada wali kota saat Damanik yang diputuskan di rikan jawaban tentang hal itu, terjadi tanya jawab. Rini malah lapangan Merdeka, dipindahkarena sudah menyangkut menyatakan wali kota terbawa kan wali kota secara sepihak di teknis. Namun, Panitia Angket emosi saat terjadi tanya jawab. Rini berharap dengan lapangan H. Adam Malik. meminta wali kota sendiri yang Selanjutnya, pengelolaan memberi jawaban dan hanya adanya penyelidikan melalui sebatas berkoordinasi dengan Panitia Angket, menjadi dua perusahaan daerah (PD) pembelajaran kepada wali kota. yakni PD Pasar Horas Jaya (PHJ) stafnya. Karena tidak diberi kesem- Mengenai dokumen yang tidak dan PD Pembangunan dan patan kepada staf wali kota diberikan kepada Panitia Aneka Usaha (PAU), tindak lanjut memberi penjelasan, perde- Angket, akan menjadi catatan terhadap Perwa No. 1 tahun 2018 batan itu berakhir setelah wali dan seluruh kesimpulan akan tentang pergeseran anggaran kota menyatakan wewenang- dirampungkan dan redaksinya sebesar Rp 46 miliar, dimana PAPBDTA 2018 tidak ditetapkan, nya untuk menentukan dimana diperbaiki. Selain itu, Rini menyatakan hingga Perwa itu menjadi teletak tugu itu dibangun. Mengenai PDPHJ dan dari hasil penyelidikan, Panitia muan BPK. Anggaran terhadap PDPAU yang dinilai pengelo- Angket akan berkonsultasi pembebasan lahan Tanjung laannya tidak lebih baik dan dengan pakar hukum dan pakar Pinggir seluas 573 hektare yang malah semakin parah, karena hukum tata negara. Bahkan, d i t a m p u n g d i A P B D TA pembayaran gaji dan honor adanya penggeseran anggaran 2020.(a30/I)

GUNUNGTUA (Waspada): 386 Desa se-Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) menggelar pemilihan calon anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode 2020-2026, Rabu (12/2). Kadis PMD Paluta Drs. AR Marjoni melalui Kabid Pemdes Fahrin Harahap mengatakan, sebanyak 386 desa di Kabupaten Paluta menggelar pemilihan calon anggota BPD secara serentak. Hal itu sesuai Surat Edaran No: 140/0518/2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan BPD di lingkungan Pemkab Paluta tahun 2020 dalam bentuk Musyawarah Desa. “Sesuai surat edaran, tata cara pemilihan calon anggota BPD dianjurkan melalui musyawarah desa,” ujarnya. Namun, kata Fahrin, selain secara bermusyawarah desa, pemilihan calon anggota BPD juga bisa dilakukan secara langsung. “Sesuai surat edaran yang diterbitkan, pemilihan BPD diutamakan dan dianjurkan secara bermusyawarah di desa. Namun ada sebagian desa yang melalui mekanisme pemilihan langsung karena tidak adanya titik temu dalam musyawarah desa,” jelasnya. Terkait jumlah kursi untuk setiap BPD, kata Fahrin, tergantung jumlah penduduknya. Misalnya di desa itu memiliki jumlah penduduk 0-300, maka memiliki 5 kursi, 301-600 penduduk memiliki 7 kursi dan 601-seterusnya berjumlah 9 kursi. “Adapun tugas dan fungsi BPD untuk membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, serta menampung aspirasi masyarakat desa dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa,” demikian Fahrin. (a35/A)

Waspada/Ist

Pemilihan calon anggota BPD di Paluta.

Siap Serahkan Dukungan RANTAUPRAPAT (Waspada): Empat Bakal Pasangan Calon (Balon) Bupati danWakil Bupati Labuhanbatu jalur Perseorangan/ Independen, menyatakan siap menyerahkan dokumen syarat dukungannya. Hal itu diketahui dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan KPU setempat dengan Balon maupun perwakilannya, di ruang pertemuan KPU Jl. WR Supratman, Rantauprapat, pekan lalu. Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi menjelaskan, hasil Rakor tersebut menyimpulkan, tiga Balon yang menyerahkan syarat dukungan pada 19 Februari 2020 yakni, Suhari Pane - Irwan Indra, Akhyar Simbolon - Syaiful Sirait serta Zulkarnaen Siregar - Suparno. Sementara, untuk Balon Partaonan Tambunan - Mulkan Nasution menyerahkan dokumen pendukungnya pada 20 atau 21 Februari 2020. Rakor tersebut, lanjut Wahyudi, merupakan persiapan awal dalam menerima syarat dukungan yang dilaksanakan pada 19 - 23 Februari 2020, sesuai Keputusan KPU Labuhanbatu No. 37 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan. “Karena empat Balon sudah mendapatkan user name sebagai syarat menggunakan aplikasi Silon, maka dibutuhkan persiapan mengantisipasi kedatangan Balon perseorangan pada waktu yang sama,” sebutnya.(c07/B)

Waspada/ist

Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi memberi sambutan saat Rakor dengan empat Balon jalur perseorangan.

Ketika Anggota Polresta DS Melakukan Khitanan Secara Gratis UMUMNYA, khitan dilakukan oleh mantri atau dokter. Kini, seorang anggota Polri ternyata memiliki keahlian melakukan khitan. Dia adalah personel Polresta Deliserdang yang menjabat sebagai Kepala Seksi Umum (Kasium) Polsek Pagar Merbau, Aiptu Joni Hasibuan. Punyakeahliankhususdan melaksanakankhitanansecara gratis kepada anak-anak, diwujudkan Aiptu Joni sebagai upayamemberiperlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. “Saya sekolah perawat kesehatan. Saya tamat tahun 1993, kemudian saya masuk

polisi. Kemudian, saya mengikuti pendidikan keguruan di Jakarta selama enam bulan tentang ICU (Intensive Care Unit). Kebetulan sebelumnya saya dinas di kesehatan Polri,” kata Aiptu Joni, kepadaWaspada, baru-baru ini. Menurut Aiptu Joni, keahlian yang dimilikinya merupakan anugerah dari Allah SWT, sehingga perlu diamalkan kepada yang membutuhkan sehingga lebih bermanfaat. Dia pun melaksanakan khitanan kepada anak-anak secara gratis. Terakhir dia mengkhitan seorang anak bernama Amir Hapis yang berusia 10 tahun di Desa Suka Mulia, Kecamatan

Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Jumat (7/2). “Ini saya lakukan dengan ikhlas dalam menjalankan tugas sebagai pengayom, pelayan dan pelindung masyarakat,” ungkapnya. Suami dari Diya Kartika dan ayah dari Kesya Yolanda Hasibuan ini menjelaskan, khitanan gratis kepada masyarakat telah dilaksanakannya dalam satu tahun terakhir. “Kurang lebih 1 tahun, khitanan gratis ini saya tekuni untuk membangun masyarakat serta berkah bagi saya dan keluarga,” jelasnya. Dia sangat berharap apa yang dilakukannya bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, khusus masyarakat di wilayah

hukumnya dapat terhindar dari kejahatan kriminal maupun narkoba khususnya bagi generasi muda. “Harapan ke depan, yang pasti ini saya lakukan untuk menolong masyarakat yang membutuhkan. Saya juga berharap anak-anak terhindar dari narkoba. Karena itu, saya juga melakukan penyuluhan,” ujar pria kelahiran 6 Mei 1976 ini. * Edward Limbong/F Waspada/Ist

Aiptu Joni Hasibuan pada saat melakukan khitanan secara gratis.


Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:41 12:54 12:42 12:49 12:48 12:45 12:42 12:37 12:44 12:44

‘Ashar 16:01 16:15 16:01 16:09 16:08 16:04 16:01 15:57 16:04 16:04

Magrib 18:42 18:54 18:43 18:48 18:48 18:48 18:43 18:39 18:45 18:44

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:52 20:03 19:52 19:58 19:58 19:58 19:53 19:48 19:55 19:54

05:12 05:27 05:13 05:21 05:20 05:14 04:12 05:08 05:15 05:16

05:22 05:37 05:23 05:31 05:30 05:24 05:22 05:18 05:25 05:26

L.Seumawe 12:47 L. Pakam 12:40 Sei Rampah12:39 Meulaboh 12:51 P.Sidimpuan12:39 P. Siantar 12:39 Balige 12:39 R. Prapat 12:36 Sabang 12:54 Pandan 12:41

06:38 06:53 06:39 06:47 06:46 06:40 06:38 06:34 06:41 06:41

Zhuhur ‘Ashar 16:07 16:00 15:59 16:11 15:57 15:59 15:59 15:55 16:15 15:59

WASPADA Senin 24 Februari 2020

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:47 18:41 18:40 18:52 18:41 18:41 18:41 18:38 18:53 18:43

19:56 19:51 19:50 20:01 19:51 19:51 19:51 19:48 20:03 19:53

05:20 05:11 05:11 05:23 05:08 05:10 05:10 05:06 05:27 05:10

05:30 05:21 05:21 05:33 05:18 05:20 05:20 05:16 05:37 05:20

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:40 12:42 12:52 12:45 12:42 12:48 12:37 12:47 12:40 12:39

18:43 18:44 18:51 18:47 18:42 18:48 18:38 18:48 18:42 18:40

19:53 19:53 20:01 19:56 19:52 19:58 19:48 19:58 19:52 19:50

05:10 05:12 05:24 05:15 05:13 05:20 05:07 05:18 05:10 05:10

05:20 05:22 05:34 05:25 05:23 05:30 05:17 05:28 05:20 05:20

Panyabungan 12:37 Teluk Dalam 12:44 Salak 12:42 Limapuluh 12:38 Parapat 12:40 Gunung Tua 12:37 Sibuhuan 12:37 Lhoksukon 12:46 D.Sanggul 12:41 Kotapinang 12:35 Aek Kanopan 12:37

06:45 06:37 06:36 06:48 06:34 06:36 06:35 06:32 06:53 06:36

15:59 16:01 16:12 16:04 16:01 16:08 15:56 16:06 15:59 15:59

06:36 06:38 06:50 06:40 06:39 06:46 06:33 06:43 06:35 06:36

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:56 16:03 16:02 15:58 15:59 15:56 15:55 16:07 16:00 15:54 15:56

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:41 18:48 18:44 18:39 18:42 18:40 18:40 18:46 18:43 18:38 18:39

19:50 19:58 19:54 19:49 19:51 19:49 19:50 19:56 19:52 19:47 19:48

05:06 05:13 05:13 05:09 05:10 05:07 05:06 05:19 05:11 05:05 05:07

05:16 05:23 05:23 05:19 05:20 05:17 05:16 05:29 05:21 05:15 05:17

Belasan Ribu Warga Sergai Hadiri Ceramah UAS SEIRAMPAH (Waspada): Belasan ribu warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai menyaksikan ceramah yang disampaikan ulama kondang Ustadz Abdul Somad, Sabtu (22/2) malam di komplek ruko ABC di Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah. Ulama yang akrab dipanggil UAS tersebut hadir di Sergai dalam rangka acara zikir dan tabligh akbar yang digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kab.Sergai. Turut hadir Bupati Sergai Soekirman, Wabup Sergai Darma Wijaya yang juga penasehat BKPRMI Sergai, Sekdakab M. Faisal Hasrimy, Kapolres Sergai AKBP Robin Situmorang, Dandim 0204/DS diwakili Danramil Tanjung Beringin Mayor Inf Muchsin, Ketua MUI Sergai Hasful Huznain, BKPRMI Sumut Zulchairi Pahlawan, Ketua BKPRMI Sergai Andi Ginting. Ridwan, 55, warga Desa Simpang Empat Kec. Sei Rampah kepada Waspada mengaku datang menghadiri ceramah UAS bersama keluarga dan para tetangga. “Biasanya saya dengar ceramah UAS dari media sosial (medsos) dan televisi, tapi malam ini, Alhamdullilah bisa menyaksikan UAS ceramah langsung,” ungkap Ridwan. Hal senada diutarakan Jefri, 27, warga Kec.Tebingtinggi dan Agus, 27, Kec. Teluk Mengkudu. Keduanya bersyukur bisa langsung mendengar ceramah UAS dan menyaksikan beliau dari dekat. UAS mengawali ceramahnya sekira pukul 21:00 dan berakhir sekira pukul 22:45. Dalam tausiyahnya, UAS menyampaikan ada empat hal. Yakni, menciptakan generasi yang Qurani, pentingnya peran dan tanggungjawab seorang ibu kepada anakanaknya, jaga anak-anak agar terhindar dari narkoba, pergaulan bebas, serta tindak kejahatan lainnya, serta jangan putus asa. UAS juga menyampaikan rasa kagum kepada masyarakat Sergai yang begitu antusias mendengar dan menyaksikan tausiyah yang disampaikannya. Meski telah larut malam, jamaah tetap tekun mendengarkannya. Bahkan, banyak jamaah yang hadir menambah semangat UAS dalam menyampaikan ceramahnya. UAS berharap, jika ada langkah dan rezeki, dia berkeinginan ceramah kembali di Kab.Sergai.(c03/C)

Tapsel USTADZ Abdul Somad saat menyampaikan tausiyah di hadapan belasan ribu warga Kab.Sergai, Sabtu (22/2) malam di komplek ruko ABC Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah.

Waspada/Deni Daulay/B

Datangi KPUD, Nuri Bawa 26.480 Dukungan rahkan sesuai aturan yang ditentukan, merupakan persyaratan yang lengkap,” katanya. Dia berharap verifikasi baik administrasi maupun faktual berjalan baik. Menurutnya, kedatangan mereka ke KPUD, karena serius melangkah. “Kami berharap dapat ditetapkan menjadi calon nantinya, sehingga bisa menjadi peserta Pilkada,” katanya. Ketua KPUD Kab. Labusel Efendi menambahkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap berkas daftar dukungan yang diserahkan. Menurutnya, KPUD akan berupaya membuka akses kepada publik, mulai dari verifikasi administrasi hingga faktual. “Tujuannya, kami juga ingin agar seluruh tahapan ini dike-tahui masyarakat. Kami memastikan seluruh tahapan masih sesuai koridor, netral dan sesuai aturan,” katanya.(c18/B)

Elektabilitas Lisa Andriani Tertinggi dipuncak teratas dengan perolehan hasil pemilih 25,2 persen. Sedangkan untuk BalonWakilWali Kota Binjai, dari 13 kandidat yang ada, nama Sapta Bangun justru menempati peringkat pertama dengan perolehan hasil survei sebesar 56,8 persen. Dia berhasil unggul dari beberapa pesaingnya yakniEdyAswariperingkatkeduasebesar7,5persen, Edy Prananda Sitepu 7,0 persen dan Aji Karim 5,8 persen.Sedangkandiposisiterakhir,adanamaAbroro Wibowo dan Abdi Osrikal sebesar 0,7 persen. Menanggapi hasil survei tersebut, Lisa Andriani Lubis mengaku senang karena namanya menempati posisi teratas secara elektabilitas. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Binjai yang telah memilih namanya kepada tim survei terkait elektabilitas atau kepercayaan publik. “Terimakasih ya, mohon doa dan dukungannya,” ujarnya. (a05/crh/B)

FEBI IAIN Gelar Stadium General P.SIDIMPUAN (Waspada): Guna meningkatkan kompetensi mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN P. Sidimpuan menggelar stadium general, Sabtu (22/2), di Auditorium IAIN, Jl. T. Rizal Nurdin, P. Sidimpuan. Stadium General yang dibuka Dekan FEBI IAIN P. Sidimpuan Darwis Harahap dengan peserta lebih 1.000 mahasiswa dari berbagai

Raker II MUI

Waspada/Edi Saputra/B

BALON Bupati Labusel Nurdin Siregar menyerahkan dokumen syarat dukungan kepada Ketua KPUD Kab. Labusel untuk maju pada Pilkada 2020 dari jalur independen, Minggu (23/2).

BINJAI (Waspada): Lembaga survei nasional, Charta Politika Indonesia merilis laporan hasil survei referensi politik Indonesia untuk Pilkada Binjai, periode survei 13-17 Februari 2020. Hasil rilis Charta Politika, secara elektabilitas, Balon Wali Kota Binjai Hj. Lisa Andriani Lubis menduduki peringkat teratas dengan meraih hasil sebesar 27,7 persen. Dalam rilis itu juga disebutkan tentang elektabilitas Lisa di kalangan pemilih mencapai 27,7 persen. Hasil itu diperoleh, ketika koresponden ditanya seandainya Pilkada Kota Binjai dilaksanakan hari ini dan diikuti 6 calon, siapakah yang akan dipilih sebagai Wali Kota Binjai untuk lima tahun ke depan. Dari seluruh koresponden yang ada, mereka menjawab nama Lisa Andriani dengan perolehan 27,7 persen secara elektabilitas. Demikian juga secara elektabilitas tertutup, Lisa kembali berada

Palas MELALUI Rapat Kerja (Raker), MUI Kabupaten Padanglawas (Palas) terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para ustadz dan ustadzah dalam rangka mewujudkan Padanglawas yang beriman. Ketua MUI Kabupaten Padanglawas H. Ismail Nasution, Minggu (9/2), mengatakan, peran para ustadz dan ustadzah sangat penting dalam mendidik generasi muda yang berakhlak mulia. Karena itu, kita akan mendorong peningkatan SDM para ustadz dan ustadzah di Padanglawas demi mempercepat terwujudnya Padanglawas yang beriman. Dalam rapat kerja kali ini, MUI Palas melalui komisi-komisi akan terus menjalankan program masing-masing. Seperti Komisi Fatwa akan melakukan sosialisasi Fatwa MUI ke tingkat kecamatan hingga desa. Komisi pendidikan, memberi pelatihan kepada masyarakat dan siswa.(a33/B)

UAS: Pesantren Tempat Mendidik Paling Baik

KOTAPINANG (Waspada): Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Nurdin Siregar-Husni Rizal Siregar (Nuri) membawa 26.480 syarat dukungan untuk didaftarkan ke KPUD Kab. Labusel sebagai salah satu syarat maju pada Pilkada tahun 2020 dari jalur perseorangan, Minggu (23/2). Hingga hari terakhir, sebanyak tiga bakal pasangan calon telah mendaftarkan syarat dukungan ke KPUD. Pengamatan wartawan, dikawal ratusan pendukung, kedatangan Nurdin-Rizal disambut Ketua KPUD Kab. Labusel Efendi Pasaribu didampingi empat komisioner lainnya dan komisioner Bawaslu Kab. Labusel. Secara simbolis, Nurdin Siregar menyerahkan dokumen dukungan tersebut yang diterima Efendi Pasaribu. “Ada 26.480 dukungan yang kita daftarkan ini. Mudah-mudahan berkas yang kami se-

06:32 06:39 06:38 06:35 06:36 06:32 06:32 06:45 06:36 06:31 06:33

fakultas menghadirkan Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Rifki Ismal. Dekan FEBI IAIN P. Sidimpuan Darwis Harahap mengatakan, penguatan kompetensi mahasiswa dalam mempelajari dan memahami ekonomi Islam secara utuh perlu menghadirkan pakar atau ahli ekonomi Islam. Penguatan kompetensi mahasiswa, lanjut dekan, bertujuan meningkatkan kualitas lulusan yang berdaya saing dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan. Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Rifki Ismal menjelaskan, konsep ekonomi syariah merupakan solusi ekonomi Waspada/Mohot Lubis/B masa depan dan Indonesia DIREKTUR Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, telah dijadikan sebagai rujukan Rifki Ismal (tiga kanan) menerima piagam penghargaan dari atau kiblat ekonomi syariah di Dekan FEBI IAIN P. Sidimpuan Darwis Harahap (tiga kiri). dunia internasional. (cml/B)

BATANGKUIS (Waspada): Untuk menempa anak menjadi manusia yang terbaik, maka pesantren tempatnya. Karena itu, beruntunglah orangtua yang mendidik anaknya di pesantren. Hal itu disampaikan Ustadz Abdul Somad pada Tabligh Akbar dalam rangka Milad Satu Dasawarsa sekaligus penggalangan dana pembangunan ruang kelas baru di Pondok Pesantren Mawaridussalam Jl. Peringgan, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Sabtu (22/ 2) siang. Di hadapan ribuan umat muslim baik masyarakat sekitar maupun orangtua santri yang hadir, Abdul Somad menyebutkan, saat ini pendidikan agama sangat penting dan perlu terus ditanamkan pada diri anak didik dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang terjadi. “Pesantren merupakan tempat pendidikan terlengkap dan baik. Karena di sini tidak saja diajarkan pendidikan umum, tetapi juga pendidikan

Waspada/Khairul K Siregar/B

USTADZ Abdul Somad ketika menyampaikan ceramah pada Tabligh Akbar dalam rangka Milad Satu Dasawarsa dan Penggalangan Dana di Pondok Pesantren Mawaridussalam Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Sabtu (22/2) siang. keagamaan yang paling diuta- Karena itu, jangan sia-siakan tren Mawaridussalam Syahid makan. Sehingga dapat dikata- kesempatan ini dan jagalah citra Marqum dalam sambutannya kan di sinilah tempat yang paling pesantren sebagai tempat menyampaikan terimakasih cocok untuk mendidik anak,” menempa ilmu,” kata Ustadz kepada Ustadz Abdul Somad yang telah bersedia memenuhi Somad memberi nasihat. jelas UAS. Terkait pembangunan undangan yang disampaikan Kepada para santri yang sedang menempa pendidikan, ruang kelas baru, Ustadz Somad untuk memberikan ceramahnya. Pada kesempatan itu, Abdul Abdul Somad meminta untuk meminta kepada umat muslim belajar dengan sungguh- yang hadir untuk menyisihkan Somadmemberibantuan100zak sungguh dan menjaga citra sedikit rezekinya membantu semen untuk pembangunan pesantren. “Kalian di tempa di penyelesaian pembangunan. beberapa ruang kelas baru yang sini menjadi manusia terbaik. Pimpinan Pondok Pesan- dalam tahap pekerjaan.(crul/I)

Rekening Melonjak, Pelanggan PDAM Protes LABUHANRUKU ( Waspada) : Pelanggan PDAM Tirtatanjung di Labuhanruku Kecamatan Talawi, Kab. Batubara menyampaikan protes karena rekening pembayaran air bulan Januari 2020 melonjak 300 hingga 500 persen. “Saya protes dan mempertanyakan pembayaran rekening air melonjak tidak tanggungtanggung. Biasanya membayar Rp52.250 per bulan, sekarang naik sampai Rp250 ribu lebih,” kataseorangiburumahtanggapelanggandiLingkunganIKelurahan Labuhanruku, Sabtu (22/2). Dia menduga gara-gara dipasang alat meteran di rumahnya sebulan lalu, suplai air terpaksa harus menggunakan

mesin pompa. Kalau tidak, maka air tidak akan mengalir. Pelanggan merasa heran karena pemasangan meteran hanya sebagian kecil saja dan tidak jelas jumlah pemakaian serta harga per meter. Ada juga pelanggan yang pakai meteran membayar Rp160 ribu lebih, padahal biasanya hanya Rp52.250 per bulan. Namun sebagian besar tagihan pelanggan masih Rp52.250 sebulan. Warga berharap, pihak PDAM memasang meteran air sejalan dengan volume suplai air dan kondisinya tidak payau dan berlumpur. Mereka khawatir mengkonsumsi air payau dapat menim-

bulkan gangguan kesehatan. “Ini sudah lebih hampir sebulan pelanggan memanfaatkan air untuk mandi dan mencuci. Sedangkan untuk dikonsumsi terpaksa membeli air mineral atau air sumur bor dengan harga Rp5.000 per jerigen,” jelas Agustini, ibu rumah tangga di Labuhanruku. Dirut PDAM Tirtatanjung Zulumri mengatakan, pemasangan meteran sebagai mengukur penggunaan air yang dipakai atau digunakan pelanggan. Biasanya rumah pelanggan tanpa meteran sehingga berpeluang terjadi pemborosan pemakaian air, bahkan sampai ada yang dijual. Kini, PDAM telah mema-

sang meteran sehingga dapat diketahui pemakaian air yang digunakan setiap bulan. Dan, pembayaran rekening air sesuai dengan pemakaian pelanggan. MeteranyangdipasangsesuaiSNI. Zulumri mengatakan, kondisi air tersebut akibat sumur PDAM Labuhanruku sudah tidak memungkinkan karena usianyasudahhampir45tahundan perlu dibangun sumur bor baru. Para pelanggan diminta bersabar karena upaya membangun sumur baru oleh Pemkab Batubara direncanakan dalam Maret 2020 sudah diproses. Sehingga pelayanan nanti dapat lebih optimal dan dipasang meteran di tiap rumah pelanggan. (a13/C)

Potensi Corona PEMERHATI sosial yang juga advokat di Sipirok, Bangun Siregar, SH menilai potensi virus corona masuk ke wilayah Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan masih tinggi. Hal itu berdasarkan berbagai temuan dan fakta yang berkembang saat ini. “Saya dalam posisi sangat takut. Apalagi ada pernyataan dari WHO (Organisasi Kesehatan PBB) bahwa potensinya sangat besar,” kata Bangun Siregar kepada Waspada di Sipirok, belum lama ini. Selain itu, Bangun juga meminta pihak PLTA Simarboru (Sipirok, Marancar dan Batangtoru) agar mengembalikan TKA asal Tiongkok. “Saran saya, TKA asal Tiongkok yang bekerja harus dipulangkan dulu ke negaranya. Biarlah negaranya yang merekomendasi apakah warganya positif atau tidak terpapar virus corona,” ujarnya.(c13/B)

Nias

Rayakan HPN Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan merayakan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 bersama puluhan wartawan di aula Graha Santika Mapolres Nias, belum lama ini. Perayaan HPN tersebut turut dihadiri para Kabag, Kasat dan perwira. Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh wartawan yang bertugas di wilayah hukum Polres Nias. Perayaan HPN bersama wartawan merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh wartawan mitra Polres Nias yang telah mendukung upaya penyebarluasan informasi kepada masyarakat guna menjaga situasi Kamtibmas. Perayaan HPN ditandai dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun oleh wartawan yang diwakili Bothaniman Jaya Telaumbanua (Harian Waspada) dan Ferry Harefa (wartanias.com).(a25/B)

742 Peserta Meriahkan MTQ XVI Sergai PEGAJAHAN (Waspada): Sebanyak 742 peserta memeriahkan Musabaqah Tilawatil Quran(MTQ)XVItingkatKab.Serdang Bedagai yang dibuka, Jumat (21/2) malam, di komplek replika Istana Sultan Serdang, Kel. Melati Kebun, Kec. Pegajahan. MTQ dibuka oleh Bupati Soekirman didampingi Wabup H. Darma Wijaya. Turut hadir Ketua DPRD Sergai dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan, unsur Forkopimda dan lainnya. Ketua Panitia yang juga Sekdakab Sergai Faisal Hasrimy mengatakan, event ini untuk mengembangkan seni budaya yang Islami dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sekdakab menambahkan, MTQ XVI Kabupaten Segai tahun 2020 diikuti 742 peserta

dari 17 kecamatan se-Sergai. Bupati Sergai Soekirman mengatakan MTQ XVI tahun 2020 berlangsung 21 hingga 25 Februari 2020. Ini merupakan momen yang tepat dalam upaya menyatupadukan gerakan dan langkah seluruh komponen masyarakat di Tanah Bertuah Negeri Beradat dalam rangka meningkatkan pembangunan di bidang keagamaan khususnya dalam hal peningkatan kemampuan seni baca Alquran. Bupati berharap kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan harmonis antara pemerintahan dengan masyarakat sehingga menjadi lebih baik. Hal ini sesuai tema penyelenggaraan kegiatan yaitu menjadikan Alquran sebagai pondasi generasi muslim yang unggul, inovatif dan berkelanjutan.(c03/A)

Waspada/Ist

BUPATI Sergai Soekirman saat menabuh bedug pada pembukaan MTQ XVI Sergai di komplek replika istana Sultan Serdang di Kel.Melati Kebun, Kec.Pegajahan, Jumat (22/2) malam.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.