Harga Eceran Rp4.000,-
Gaji Guru Kalah Dari Buruh Bangunan JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim, mengapresiasi pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam rangka Hari Guru Nasional 2019. Ramli menilai Nadiem punya niat untuk meningkatkan derajat guru. Meski begitu, Ramli mengingatkan Nadiem ada sejumlah Lanjut ke hal A2 kol. 6
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SENIN, Wage, 25 November 2019/28 Rabiul Awal 1441 H
No: 26514 Tahun Ke-72
Pengangkatan Stafsus Jokowi Hamburkan Anggaran Negara JAKARTA (Waspada): Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, menyayangkan terkait Presiden Joko Widodo menunjuk beberapa 7 milenial jadi staf khusus. Dia menilai beberapa yang diangkat adalah sosok yang sudah mengabdi di lingkungan masyarakat dan hanya bertugas untuk memberikan opini. Seharusnya, Jokowi cari ahli-ahli profesional dan tidak digaji tetap. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Terbit 16 Halaman
Seribu Pemancing Berebut Hadiah Umrah Di B. Aceh
Ajakan Kibarkan Bulan Bintang Palsu
BANDA ACEH (Waspada): 1.024 Pemancing ikut memeriahkan Banda Aceh Fishing Tournament 2019 yang memperebutkan hadiah utama umrah ke Tanah Suci, Mekkah, uang tunai, serta puluhan hadiah lainnya. Banda Aceh Fishing Tournament 2019 dipusatkan di sepanjang jalan tepi laut di kawasan Ulee Lheue dan Gampong Jawa, Banda Aceh, Minggu (24/11). Para peserta ditempatkan di area sepanjang 2,5 kilometer, di sepanjang tanggul pesisir jalan yang menghubungi Gampong Jawa dan jembatan dekat Pelabuhan Ulee Lheue. Turnamen memperlombakan dua kategori, tradisional dan umpan sintesis. Peserta terdiri dari perorangan maupun klub memancing dari seluruh Provinsi Aceh. “Turnamen ini diselenggarakan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat yang memiliki hobi memancing,” kataWakilWali Kota Banda Aceh Zainal Arifin. Zainal Arifin menyebutkan antusias masyarakat mengikuti turnamen ini cukup tinggi. Peserta tidak hanya dari Banda Aceh, tetapi dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh. “Melihat antusias tinggi dari peserta, turnamen memancing ini akan digelar setiap tahun. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi dan pesertanya lebih banyak lagi, baik dari lokal, luar daerah, maupun mancanegara,” kata Zainal Arifn. Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar mengatakan turnamen digelar dalam Lanjut ke hal A2 kol. 1
BANDA ACEH (Waspada): Selebaran kibarkan bendera Bulan Bintang pada 4 Desember 2019 diduga palsu. Juru bicara KPA/GAM Pusat, Azhari Cage mengecam tindakan pihak penyebar selebaran mengatas namakan dirinya dan beberapa orang petinggi KPA yang bertanda tangan palsu itu meminta kepada Yang Mulia Wali Nangroe, gubernur, bupati/wali kota dan seluruh aparat gampoeng untuk mengibarkan bendera bintang bulan pada 4 Desember 2019. “Dapat saya pastikan selebaran itu bukan berasal dari kami, inti nya itu adalah selebaran palsu dan hoak yang kami tidak tahu sumbernya dari mana,” tegas Azhari Cage dalam rilis yang dikirim ke Waspada, Minggu (24/11) Diakuinya, KPA/GAM memang wajib memperingati 4 Desember untuk mengirim doa dan mengenang rekan seperjuangan yang telah duluan syahid di masa Aceh dalam konflik serta menyantuni anak yatim yang memang tiap tahun pada 4 Desember selalu ada. “Bila hari raya kan kita biasa ziarah ke tempat orang tua dan keluarga, nah 4 Desember ini kita manfaat kan untuk mengenang dan mengirim doa pada para orang tua serta rekan seperjuangan yang dulu pernah bersama di masa konflik telah mendahului kita,” ujarnya. Mengenai bendera bintang bulan KPA/GAM, menurut dia tidak dalam kapasitas menyuruh dan melarang bendera tersebut dikibarkan atau tidak, karena bendera bintang bulan bukan lah bendera
Antara
PESERTA Banda Aceh Fishing Tournament di kawasan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Minggu (24/11).
Lanjut ke hal A2 kol. 4
PPP Dukung Larang CPNS LGBT JAKARTA (Antara): Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi atau Awiek mendukung rencana Kejaksaan Agung yang akan melarang pelamar Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transseksual (LGBT) melamar sebagai calon pegawai negeri sipil. “Fraksi PPP mendukung penuh rencana Kejagung melarang CPNS yang memiliki orientasi seksual menyimpang seperti LGBT,” kata Awiek dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (24/ 11).
Dia menjelaskan, kebijakan Kejagung tersebut harus dimaknai sebagai niatan untuk menjaga Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depan tidak terjangkiti virus LGBT yang bisa mengancam generasi mendatang. Menurut dia, Indonesia merupakan negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
sebagaimana sila pertama, yang melindungi agama-agama. “Agama memiliki ajaran dari Tuhan yang wajib diikuti oleh para pemeluknya. Islam merupakan agama terbesar di Indonesia dan Islam melarang LGBT,” ujarnya. Awiek menilai penerapan ketentuan larangan LGBT bagi
CPNS Kejagung itu layak diterapkan di semua instansi pemerintahan di Indonesia. Sebelumnya, Kejaksaan Agung ingin fokus menyeleksi CPNS 2019 dan pihaknya ingin peserta CPNS yang normal. “Artinya kami ingin yang normal-normal dan wajar-wajar saja. Kami tidak mau yang
aneh-aneh supaya mengarahkannya, supaya tidak ada yang, ya begitulah,” kata Kapuspen Kejaksaan Agung Mukri. PDIP Sebut PNS Dilihat dari Kompetensi Sementara itu Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, konstitusi telah mengatur bahwa tidak ada
pembedaan dari setiap warga negara. “Konstitusi kita mengatur setiap warga negara sehingga tidak ada pembedaan dari setiap warna negara itu. Karena konstitusi telah merumuskan hal-hal yang fundamental dan kita punya Pancasila,” kata Hasto di Purwakarta, Jawa Barat,
Sabtu (23/11). Dia menuturkan, sila ketiga Pancasila yakni persatuan Indonesia mengandung elemen pokok kebangsaan. Dalam kebangsaan Indonesia itu bermakna setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan dan Lanjut ke hal A2 kol. 1
10 Formasi Seleksi CPNS 2019 Belum Diminati JAKARTA (Waspada): Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat masih ada 10 formasi yang belum diminati pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019. Data itu merupakan catatan BKN hingga Sabtu (23/11) sore yang diunggah ke akun Facebook dan Twitter resmi mereka. Formasi yang belum diminati itu di antaranya adalah Pengelola Kelistrikan Perkeretaapian di Kementerian Perhubungan dan Masinis III Kapal Kelas I belum dilamar satu orang pun dalam Seleksi CPNS Tahun 2019. Selain itu, ada delapan formasi lainnya berupa asisten ahli yang belum memiliki pelamar sama sekali. Beberapa formasi itu adalah dosen arkeologi, dosen audit perbankan syariah, dosen bahasa jawa kuno, bahasa mandarin, dosen bahasa Pali, dosen bermain dan permainan RA/PAUD, dosen dharma wacana hindu, dan dosen diksi. Namun tidak tercantum untuk kementerian atau lembaga mana posisi asisten ahli tersebut. Lanjut ke hal A2 kol. 1 Antara
JALAN LONGSOR ACEH UTARA: Pengendara dengan mobil melewati badan jalan lintas Kertas Kraf Aceh (KKA) ke Bener Meriah yang longsor di kawasan KM 36 Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Aceh, Sabtu (23/11). Sedikitnya terdapat 22 titik badan jalan utama yang menghubungkan Aceh Utara-Bener Meriah dan Aceh Tengah mengalami longsor.
Gubernur Diminta Awasi Pasokan BBM Bersubsidi JAKARTA (Waspada): BPH Migas meminta gubernur setiap provinsi, dapat memonitor penyediaan dan distribusi BBM bersubsidi terkait pasokan komoditas tersebut. Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengatakan, SPBU di sejumlah daerah sudah mengurangi penjualan BBM ke konsumen karena dampak kuota yang telah menipis. Oleh karena itu, pihaknya memerin-
tahkan PT. Pertamina (Persero) untuk menjaga pasokan. “BPH Migas telah menginstruksikan PT. Petamina (Persero) untuk menjaga pasokan, sehingga tidak terjadi kekurangan, keterlambatan, dan kelangkaan BBM solar subsidi dan premium di semua SPBU,” kata Fanshurullah, dalam keterangannya pada Minggu (24/11). Jenis BBM Tertentu (JBT) yang terdiri dari solar dan ke-
Al Bayan
Menggunakan Barang Gadaian Oleh: Dirja Hasibuan Susu hewan perah bisa diperah sebagai ganti biaya perawatan ketika dia digadaikan. Punggung hewan tunggangan boleh dinaiki sebagai ganti biaya perawatan ketika dia digadaikan. Kewajiban bagi yang menunggangi dan yang memerah susunya untuk merawatnya (HR. Imam Abu Daud)
rosine diperkirakan mencapai 15 juta kiloliter. Sedangkan Jenis BBM Khusus Penugasan, yakni premium, diprediksi akan sebesar 11 juta kiloliter. Terkait dengan hal itu, BPH Migas meminta gubernur untuk melakukan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM. Tak hanya itu, kata Fanshurullah, Menteri ESDM Lanjut ke hal A2 kol. 6
mdk
Warga Madina Tewas Tenggelam Di Danau Siais TAPSEL (Waspada): Seorang warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang tengah menikmati hari libur di kawasan Danau Siais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), tewas tenggelam karena perahu yang ditumpanginya terbalik saat memancing. Informasi diperoleh, Minggu (24/11), korban Irwansyah, 31, warga Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pada Minggu (24/11) sampai di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), bersama rombongan 12 orang menggunakan tiga unit mobil dalam rangka liburan ke Danau Siais. Sekira pukul 11:00, korban pergi memancing bersama temannya Ahmad Mudin Rangkuti menggunakan perahu yang berada di pinggiran Danau Siais. Sekira pukul 12:00, saksi Zaima melihat ada orang meminta tolong di Danau Siais. Zaima kemudian memberitahu Suwandi Nasution, dan mengambil perahu yang berada di pinggiran Danau Siais langsung mengayuhnya untuk menolong keduanya. Ahmad Mudin Rangkuti berhasil diselamatkan, sedangkan korban Irwansyah dalam sekejap sudah tenggelam. Lanjut ke hal A2 kol. 4
EVAKUASI nelayan tewas akibat tersambar petir di perairan Labuhan Hiu, Pulau-Pulau Batu Timur, Nias Selatan.
3 Nelayan Hilang Korban Sambaran Petir Ditemukan Tewas NIAS (Waspada): Tiga di antara empat nelayan hilang usai tenggelamnya KM Restu Bundo yang tersambar petir di perairan Nias Selatan, Sumut, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Total sudah empat orang tewas dalam peristiwa ini, sementara seorang lainnya masih dalam pencarian. Ketiga jenazah nelayan itu ditemukan tim SAR gabungan di perairan Labuhan Hiu, Pulau-Pulau Batu Timur, Nias Selatan, Sabtu (23/11) sekira pukul 15:00 WIB.
“Ketiga korban yang ditemukan sudah tidak bisa dikenali lagi,” kata Komandan Pos SAR Nias, Sukroadi Satrawijaya. Dua nelayan yang selamat memperkirakan identitas ketiga jenazah itu adalah rekan mereka Meti, 40, Dar, 40, dan Suparman, 40. Ketiga korban langsung dievakuasi KAL I-2-04/MANSALAR menuju Pelabuhan Sambas, Sibolga. Dua korban selamat, Yanto, 40, dan Jusran Hutahuruk, 40, juga dibawa ke Sibolga.
1381 AA menabrak dua sepeda motor Honda Beat dan Yamaha Nmax di Jalan Medan-Aceh Desa Alue Kumba tepatnya di
TRANSAKSI gadai, digolongkan ulama sebagai akad Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/dede
KONDISI sepeda motor Yamaha NMax warna hitam BL 4813 FAC hancur akibat ditabrak Mitsubishi Expander, Minggu (24/11).
Dusun Cut Intan, Desa Alue Kumba, Kec. Rantau Selamat, Kab. Aceh Timur, Minggu (24/11). Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan melalui Kasat Lantas Polres Langsa AKP Dede Kurniawan SIK mengatakan, kejadian berawal saat mobil Expander BL 1381 AA yang dikendarai Muchlisa, 24, wiraswasta, warga Dusun Calok Delima, Desa Kampung Jawa, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Atim, melaju kencang dari arah Kota Medan menuju Kota Idi. Ketika berada tepatnya di Desa Alue Kumba, Kec. Rantau Selamat, melintas dua unit sepedamotor yang sedang beriringan. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Mobil Tabrak Sepeda Motor, 1 Orang Tewas 1 Kritis RANTAU SEL AMAT (Waspada): Diduga mengantuk, mobil penumpang Mitsubishi Expander BL
KM Restu Bundo GT 5 terbakar dan tenggelam setelah tersambar petir di perairan sekitar Desa Labuhan Hiu, Kec. Pulau Batu Timur, Kab. Nias Selatan pada Selasa (19/11). Di dalam kapal itu tedapat 7 nelayan, Yanto, Jusran, Ama Eno Zebua, Meti, Dar, Suparman, dan Hutabarat, 50. Sesaat setelah kapal tersambar petir dan terbakar, Yanto dan Jusran berhasil menyelamatkan diri dengan cara
Sepasang Penguin Gay Mencuri Telur
AFP
BADAK Sumatera terakhir di Malaysia bernama Iman, mati karena penyakit kanker yang dideritanya.
Badak Sumatera Terakhir Malaysia Mati JAKARTA (Waspada): Badak Sumatera terakhir di Malaysia mati. Hal ini diungkapkan oleh petugas penjaga satwa liar pada Minggu (24/11). World Wildlife Fund mengungkapkan bahwa badak Sumatera hampir musnak di India timur dan seluruh Malaysia. Di Indonesia saja hanya tinggal beberapa yang tersisa. Lanjut ke hal A2 kol. 4
SEPASANG penguin jantan di sebuah kebun binatang Belanda dikabarkan mencuri telur dari seekor penguin betina. Dua penguin jantan berkaki hitam (Spheniscus demersus, juga dikenal sebagai penguin Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - #larangPNSLGBT
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Wali Nanggroe Minta Optimalisasi Perbankan Syariah BANDA ACEH (Waspada): Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar minta penerapan perbankan Syariah di Aceh lebih dioptimakan lagi. Hal itu disampaikanWali Nanggroe saat menerima audiensi pejabat BNI Syariah Aceh di Kediaman Wali Nanggroe, (Sabtu 23/11). “Aceh adalah Nanggroe Syariah Islam. Penerapan syariat harus dioptimalkan dalam semua sendi kehidupan, termasuk di bidang perbankan,” kata Wali Nanggroe sembari menambahkan bahwa Syariah tidak boleh
dimaknai secara parsial, tapi ha-rus menyeluruh di segala bi-dang, baik ekonomi, politik, so-sial budaya, dan lingkungan hi-dup. “Jadi Syariah bukan berarti cambuk atau hukuman semata, tapi mengatur seluruh tatanan kehidupan secara adil dan transparan. Islam itu universal. Sayangnya justru negara yang non Islam yang menerapkan prinsip-prinsip Islami. Sedangkan kita masih jauh tertinggal dalam aplikasi, meskipun piawai dalam dalam teori,” kata
Waspada/Ist
WN Malik Mahmud Alhaytar menerima plakat dari petinggi Bank Syariah BNI Aceh, di Banda Aceh, Sabtu (24/11).
Seribuan Pemancing .... rangka mempromosikan wisata bahari. Di mana Kota Banda Aceh juga memiliki kawasan pantai yang indah dan layak dikunjungi. “Selain promosi pariwisata, turnamen
PPP Dukung .... tanggung jawab sama dalam menjalankan kedudukan tersebut. “Maka mari kita tidak boleh mengkotak-kotakkan atas berdasarkan berbagai pembeda dan hal yang menciptakan diskriminasi,” ucap Hasto. Hasto menegaskan, ukuran masuk menjadi pegawai negeri sipil adalah profesionalitas, kompetensi, komitmen, integritas serta bagaimana komitmen teguh menjalankan Pancasila tersebut. “Konstitusi telah mengatur dan kita punya MK yang menegaskan bahwa penjabaran dari
10 Formasi .... Di sisi lain, BKN mencatat sepuluh formasi dengan pelamar terbanyak, yaitu penjaga tahanan untuk pria sebanyak 179.029 pelamar, ahli pertama-guru kelas 151.887 orang, pelaksana/terampilbidan 116.838 orang, dan pelaksana/terampilperawat 90.861 orang. Berikutnya ada ahli pertama-guru agama Islam 88.554 orang, penjaga tahanan untuk wanita 78.513 orang, ahli pertama-guru matematika 69.338 orang, ahli pertama-guru bahasa Inggris 63.443 orang, ahli pertama-guru bahasa Indonesia 56.077 orang, dan ahli pertama-guru penjasorkes 51.215 orang. Di saat yang sama, Kementerian Hukum dan HAM tercatat menjadi kementerian dengan pelamar terbanyak dengan 391.432 orang pelamar. Disusul Kementerian Agama dengan 49.749 pelamar dan Kejaksaan Agung 45.813 orang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas
Mobil Tabrak .... Kemudian, sepedamotor Honda Beat BL 4267 DAW yang hendak menyalip sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam BL 4813 FAC. Diperkirakan sopir Mitsubishi Expander mengantuk, sehingga hilang konsentrasi dan terkejut melihat sepeda motor berada di depan mobil. Mobil langsung menyerempet sepeda motor Honda Beat yang hendak menyalip sepedamotor Yamaha Nmax, sehingga kedua sepedamotor yang beriringan tersebut terlempar ke bahu jalan. Sementara mobil Mitsubishi Expander tersebut terhenti setelah menabrak teras warga.
Al Bayan .... tautsiqat, yaitu akad yang tujuannya memberikan jaminan kepercayaan bagi pelaku akad. Mengingat tujuannya untuk jaminan kepercayaan, akad ini sifatnya tambahan (‘aqd ziyadah). Bisa ditambahkan di akad apapun. Karena itu, akad ini tidak memberikan konsekuensi terhadap perpindahan kepemilikan barang gadai. Konsekuensi dari hal ini, barang gadai statusnya amanah bagi murtahin (yang memberi utang). Barang gadai tetap menjadi milik rahin (yang berutang). Jika terjadi kegagalan, misalnya utang bermasalah atau transaksi yang dijamin bermasalah, barang gadai tidak otomatis pindah kepemilikan. Semua biaya perawatan barang gadai, ditanggung oleh rahin (yang berutang), karena ini memang miliknya. Penting digarisbawahi, dalam transaksi gadai, tujuan utamanya hanya untuk jaminan kepercayaan dan keamanan, dan bukan untuk memberi keuntungan bagi pihak yang menerima gadai (yang memberi utang). Yang terjadi, ketika penerima gadai memanfaatkan barang gadai, berarti dia memanfaatkan barang milik orang yang dihutangi, disebabkan transaksi utang antar mereka. Jika tidak ada transaksi utang piutang, orang yang menerima gadai tidak akan memanfaatkan barang milik yang berutang. Karena itu, pemanfaatan barang gadai oleh pemberi utang, berarti dia mendapatkan manfaat dari utang yang dia berikan. Sementara mengambil manfaat (keuntungan) dari utang yang diberikan, termasuk riba. Seperti yang dinyatakan dalam kaidah, “Setiap utang yang memberikan keuntungan, maka (keuntungan) itu adalah riba” (HR. Imam Baihaqi). Tidak terkecuali, keuntungan dalam bentuk memanfaatkan barang gadai karena transaksi utang piutang. Keterangan dari Sayid Sabiq dalam Fiqh Sunnah, akad rahn adalah akad yang tujuannya untuk menjamin kepercayaan dan jaminan utang dan bukan untuk dikembangkan atau diambil keuntungan. Jika seperti itu aturannya, maka tidak halal bagi murtahin untuk memanfaatkan barang yang digadaikan, walau diizinkan oleh rahin. Karena berarti utang yang memberikan adanya keuntungan. Dan semua utang yang memberikan keuntungan, statusnya riba. (Fiqh Sunah, 3/156). Mengingat akad gadai bisa ditambahkan dalam banyak transaksi, seperti utang, jual beli dan yang lainnya, tidak semua pemanfaatan gadai dilarang. Ibnu Qudamah memberikan rincian,
Wali Nanggroe menjelaskan. Sementara itu, kepada Wali Nanggroe, Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo memaparkan kiprah BNI Syariah, khususnya di Aceh dan Indonesia pada umumnya. Salahsatunya, saat ini BNI Syariah juga mengadakan pengelolaan infaq, sadaqah dan zakat. “Nantinya akan digunakan sebagai waqaf bagi masyarakat. Umpamanya dengan mengelola tanah waqaf untuk kemudian membangun Rumah Sakit gratis yang operasionalnya bersumber dari infaq dan sadaqah,” kata Abdullah. Pada kesempatan tersebut, Abdullah juga menjelaskan peluang dan tantangan Perbankan Syariah di masa-masa mendatang. Di Aceh, kata Abdullah, BNI Syariah memiliki banyak keterkaitan dengan pembangunan. “Khususnya karena Aceh menerapkan Qanun Perbankan Syariah.” Selain Abdullah, dari BNI Syariah turut hadir pula, Moh. Samson (Pemimpin Divisi), Budi Aristianto (Pemimpin Divisi), Agus Sutantio (Ketua), dan Himawan Dwi Saputro (Deputy Regional Head Wilayah Barat. (b01)
memancing ini juga ajang silaturahmi sesama pemancing. Turnamen memancing ini merupakan agenda tahunan karena mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Banda Aceh,” kata Iskandar. (ant) sila ketiga Pancasila itu bersifat wajib, tidak boleh ada perbedaanWN atas dasar suku, agama, status sosial, jenis kelamin dan sebagainya,” tandasnya. Syarat Pendaftar CPNS Kejaksaan Agung Kejaksaan Agung tengah menjaring CPNS yang ingin berkarir menjadi penegak hukum. Dikutip dari laman rekrutmen.kejaksaan.go.id, tertulis pelamar tidak buta warna, baik parsial maupun total; tidak cacat fisik; dan tidak cacat mental, termasuk kelainan orientasi seks dan kelainan perilaku (transgender) atau LGBT. (cnni/mdk) BKN Paryono mengatakan, hingga saat ini sudah ada 4.707.988 orang yang membuat akun di situs seleksi CPNS 2019 https://sscndata.bkn.go.id. Sejumlah 3.554.522 orang sudah mengisi formulir dan 2.705.372 orang di antaranya telah menyelesaikan proses administrasi. Paryono berkata, proses pendaftaran administrasi seleksi CPNS tahun 2019 masih berlangsung hingga pekan depan. “Di peraturannya, pendaftaran minimal dilakukan 15 hari. Jadi kalau kemarin ada yang buka tanggal 11 November, besok (Senin 25/11) sudah bisa ditutup. Maksimal 20 hari setelah dibuka, berbeda-beda setiap instansi,” kata Paryono kepada CNNIndonesia.com, Minggu (24/11). Pemerintah membuka 152.286 formasi pada Seleksi CPNS Tahun 2019. Sebanyak 37.425 formasi tersebar pada 68 kementerian/lembaga tingkat pusat, sedangkan 114.861 formasi tersebar di 462 pemerintah daerah. (cnni) Akibatnya, pengendara Yamaha Nmax Siti Hawa, 29, warga Dusun Alue Meunasah, Desa Seunebok Pase, Kec. Sungai Raya, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) karena terlempar ke dinding rumah warga dengan kondisi kaki luka parah dan leher patah. Sementara pengendara sepeda motor Honda Beat Muhajir, 30, warga Dusun Seuneubok Pidie, Kec. Peureulak Timur, Kab. Aceh Timur, mengalami luka berat dan kritis. Sedangkan pengemudi Mitsubishi Expander, Muchlisa, 24, warga Gampong Jawa, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, tidak mengalami luka-luka. (m43/J) jika gadai ini diberikan untuk jaminan kepercayaan transaksi utang-piutang, pemberi utang sama sekali tidak boleh memanfaatkan barang gadai, meskipun telah diizinkan rahin. Karena ini termasuk riba, karena “setiap utang yang memberikan keuntungan, maka itu adalah riba.” bahkan kata Imam Ahmad, itu riba murni. Ibnu Qudamah mengatakan, imam Ahmad mengatakan, “Saya membenci menggadaikan rumah, dan itu riba murni.” Maksud beliau, jika rumah dijadikan barang gadai untuk utang, dan dimanfaatkan oleh murtahin (pemberi utang). Jika gadai untuk selain utang, seperti jaminan untuk transaksi jual beli yang belum tuntas atau jaminan dalam akad sewa-menyewa, maka pemberi utang boleh memanfaatkan barang gadai jika pemilik barang mengizinkan. Ini pendapat yang diriwayatkan dari Hasan al-Bashri dan Muhammad bin Sirin, keduanya ulama tabi’in. (al-Mughni, 4/467). Ulama sepakat bahwa biaya perawatan barang gadai menjadi tanggung jawab rahin (yang berutang). At-Thahawi mengatakan, “Ulama sepakat bahwa biaya perawatan barang gadai menjadi tanggung jawab rahin dan bukan murtahin” (Syarh Ma’ani al-Atsar, 4/99). Selanjutnya, jika rahin tidak menanggung biaya perawatan, bolehkah murtahin memanfaatkan barang gadai sebagai ganti dari biaya perawatan.? Menurut madzhab hambali, jika gadai yang ada di tangan murtahin membutuhkan biaya perawatan, seperti binatang, maka murtahin berhak untuk mengambil manfaat dari binatang itu, dengan diperah susunya atau dijadikan tunggangan, sebagai kompensasi atas biaya yang dia keluarkan. Dalam Fiqh Sunah dinyatakan, jika barang gadai berupa hewan tunggangan atau binatang ternak, maka murtahin boleh memanfaatkannya sebagai ganti dari biaya yang dia keluarkan untuk itu. Orang yang menanggung biaya, dia berhak untuk memanfaatkan barang itu. Dia boleh menaikinya jika itu hewan tunggangan seperti kuda, onta, atau bighal. Dan boleh dipakai untuk ngangkut barang. Dia juga boleh mengambil susunya jika hewannya bisa diperah, seperti kambing atau sapi (Fiqh Sunah, 3/157). Ini berbeda dengan pendapat mayoritas ulama yang melarang pemanfaatan barang gadai oleh murtahin. Namun pendapat hambali lebih kuat, berdasarkan hadis dari Abu Hurairah ra di awal tulisan ini.
WASPADA Senin 25 November 2019
Hipakad Siap Perangi Kejahatan Dan Korupsi
Waspada/Ist
SELEBARAN ajakan kibarkan bendera bulan bintang pada 4 Desember palsu dan menyebar luas di Bireuen dan Aceh Utara.
Ajakan Kibarkan .... KPA tapi bendera Aceh maka kita serahkan sepenuh nya kepada masyarakat Aceh. “Saya tegaskan bendera tersebut adalah bendera Aceh dengan disahkan qanun no 3 tahun 2013 tentang bendera dan lambang menjadi sangat jelas legalitas nya jadi kami tidak berada dalam kapasitas menyuruh dan melarang bendera tersebut utk dikibarkan,” tegas Azhari Cage lagi. Sembari menambahkan, kalau kami larang atau minta dikibarkan malah jadi bias dianggap bendera tersebut adalah bendera kelompok seperti suara suara sumbang yang selama ini kita dengar padahal itu adalah bendera Aceh. “Saya mengecam tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang telah menyebarkan selebaran tersebut dan patut diduga ada pihak-pihak yang sengaja memanfaat kan momen 4 desember untuk memperkeruh suasana damai Aceh dan mengambil ke untungan dengan momentum 4 Desember ini,” sesal mantan anggota DPRA yang kerab bersuara lantang itu. Menurut informasi yang dia terima awal nya selebaran tersebut ditemukan di kawasan jalin Aceh besar lalu menyebar ke daerah lain termasuk Aceh Utara dan Bireuen. “Karena itu, saya mengharapkan kepada rekan-rekan untuk berhati- hati dalam menyikapi setiap isu dan selalu berkoordinasi dengan setiap ketua KPA/panglima wilayah masing- masing dan selalu berada di garis komando Muzakir Manaf, selaku Ketua KPA/panglima pusat. Pada peringatan 4 Desember nanti diminta masyarakat untuk memanjatkan doa untuk mohon pengampunan Allah Swt. Selain itu, rekan-seperjuangan yang telah mendahului kita mendapat tempat di syurga nya Allah dan semoga Aceh lebih baik ke depan, demikian Azhari Cage. 4 Desember merupakan tanggal bersejarah karena awal dimulainya gerakan perlawanan melawan pemerintah yang sah, negara Indonesia. Karena itu, pada tanggal tersebut, selalu diidentikkan dengan milad atau hari kelahiran yang cenderung untuk diperingati khususnya bagi anggota dan simpatisan GAM ketika itu. (b01)
3Nelayan Hilang .... berenang ke pulau dengan bantuan jerigen. Sementara rekan mereka Ama Eno Zebua, 35, tidak mampu bertahan. Pria yang mengalami luka bakar ini meninggal dunia.“Saat ini tinggal 1 korban lagi yg belum ditemukan atas nama Hutabarat. Operasi pencarian masih dilanjutkan,” ujar Sukroadi. (mdk)
Warga Madina .... Masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian itu bera-mairamai menuju lokasi tenggelamnya perahu korban yang berjarak sekitar 100 meter dari pinggiran danau. Mengetahui Irwansyah tenggelam, masyarakat bersama BPBD Tapsel dibantu petugas kepolisian dan TNI melakukan pencarian. Pukul 14:00, korban Irwansyah berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sekira pukul 17:00, korban dibawa menuju kediamannya di Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina. Kapolsek Batangtoru, AKP Daulat M Zein Harahap dihubungi menyebutkan, dari keterangan saksi, perahu yang dinaiki korban terbalik dan korban diduga tidak bisa berenang. “Jenazah korban sudah dibawa ke kediamannya di Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, untuk disemayamkan,” ujarnya. (c02)
Badak Sumatera .... Direktur departemen satwa liar, Augustine Tuuga mengatakan kepada AFP bahwa badak betina bernama Iman ini meninggal di Kalimantan karena kanker. “Rasa sakit yang dideritanya sangat signifikan akibat tekanan yang tumbuh dari tumor,” katanya. “Saya pikir kita bisa memastikan bahwa badak Sumatera sudah punah di Malaysia.” Badak Sumatera jantan terakhir Malaysia bernama Tam mati di bulan Mei 2019. Tam juga pernah tinggal di cagar alam yang sama dengan Iman di Kalimantan di negara bagian Sabah, Malaysia. John Payne, direktur eksekutif Borneo Rhino Alliance mengatakan bahwa badak Sumatera mengalami kepunahan karena terpukul oleh berbagai faktor termasuk perubahan iklim, vegetasi, dan perburuan obat-obatan tradisional China. (cnni)
Ada-ada Saja .... Afrika) di DierenPark Amersfoort Zoo baru-baru ini ditemukan menginkubasi telur tersebut. Sarang mereka berada di dekat sarang milik pasangan penguin jantan dan betina yang memiliki telur tersebut, kata perwakilan kebun binatang dalam sebuah pernyataan, mengutip Live Science, Minggu (24/11). Musim penetasan sudah berlangsung untuk penguin-penguin yang ada di kebun binatang, dan kedua jantan gay itu kemungkinan besar menyelundupkan telur ke kandang mereka dengan mengambil dari tetangga secara diam-diam. Penjaga kebun binatang mengawasi pasangan ini, yang secara bergantian menghangatkan telur curian mereka, Dutch News melaporkan, mengutip Live Science, Minggu (24/11). Namun, ada kemungkinan impian kedua penguin ini pupus, karena telur tersebut mungkin tidak dibuahi, menurut Dutch News. Hal yang Wajar Sebelum ‘insiden’ penguin Belanda, ada kasus serupa yang terjadi di berbagai negara di dunia. Roy dan Silo, penguin chinstrap jantan (Pygoscelis antarcticus) yang tinggal di Kebun Binatang Central Park di New York City, sudah menjalin hubungan selama enam tahun. Ada pula Skip dan Ping, penguin raja jantan (Aptenodytes patagonicus) yang selalu terlihat bersama di Kebun Binatang Berlin. Juga, Sphen and Magic, penguin gentoo jantan muda (Pygoscelis papua) yang diduga kuat saling jatuh cinta di Sea Life Sydney Aquarium, Australia. Tiga pasangan sesama jenis yang sukses menetaskan telur adalah Silo dan Roy (2004), serta Sphen dan Magic (19 Oktober 2018). Lalu, Skip dan Ping, meski cerita mereka berbeda. Di luar perhatian kedua hewan ini, telur mereka yang tidak dibuahi tiba-tiba menetas pada 2 September 2019, menurut situs berita Jerman, The Local. Sementara itu, penguin bukan satu-satunya burung yang membentuk hubungan homoseksual. Lebih dari 130 spesies penguin dikenal karena perilaku penyuka sesama jenis, yang dapat mencakup relasi jalinan kasih yang kompleks, kontak genital, bahkan bersarang bersama selama bertahun-tahun. (lip6)
MEDAN (Waspada): Ketua DPD (Himpunan Putra Putri KeluargaTNI Angkatan Darat (Hipakad) Sumatera Utara Drs H Ardjoni Munir MM, MPd, menyatakan organisasinya siap berperan sebagai kontrol sosial dalam memerangi kejahatan, korupsi, penyalahgunaan narkoba, dan berbagai kegiatan maksiat, meskipun harus selalu berkoordinasi dengan aparat hukum dan keamanan terkait. “Sebagai putra putri TNI, kita hanya takut pada Tuhan. Kita terdidik keras dan disiplin, karena itu, tidak ada kompromi bagi pelanggar hukum,” ujar Ardjoni Munir pada pelantikan Satgas DPC Hipakad Deliserdang yang dikomandoi Herman Sinaga, di pelataran Jl. Willem Iskandar PasarV Medan Estate, Sabtu (23/11). Ardjoni mengaku, tugas Satgas ke depan cukup berat, karena itu harus terus bersinerji dengan pengurus DPC yang dinakhodai ketuanya Eddy Susanto. Pada kesempatan itu, Edi Susanto menyatakan, komitmen dan kerja keras Satgas bersama jajarannya ke depan, sangat membantu tugas DPC membentuk kepengurusan tingkat rayon kecamatan. “Saat ini kita sudah membentuk 10 rayon dan 5 lagi se-
dang berjalan,” kata Eddy pada acara yang juga dihadiri pimpinan Hipakad Kota Medan, Langkat, dan Sergai, serta jajaran pengurus Gerakan Indonesia Anti Narkoba Sumut (GIAN), pengurus OKP seperti IPK, PP, dan lainnya. Sementara itu, Ketua GIAN Sumut Zulkarnain Batubara yang juga kader Hipakad, mengajak kader lainnya untuk secara tegas membantu upaya pemerintah dalam pemberantasan narkoba, teroris, dan segala hal yang dapat mengganggu keamanan dan keutuhan NKRI. “Sebagai kader Hipakad yang memakai atribut dan
pakaian TNI AD, kita harus satu komando, kita dididik orang tua kita dengan keras, disiplin, jujur, bijaksana dan berani, karena itu, marwah orang tua kita harus dijunjung tinggi. Kita harus turut memutus mata rantai narkoba yang sangat berbahaya bagi bangsa. Kalau tidak kita, siapa lagi,” tutur Zul. Ketua Panitia Pelantikan Satgas DPC Hipakad DS, Rajin Tarigan berharap, dengan kegiatan yang juga disertai pelantikan dua ranting Hipakad Percut Seituan,diharapdapatmemupuk silaturahmisesamakeluargabesar putra putri TNI AD, khususnya di Deliserdang. (cwan)
Waspada/Ist
KETUA DPD Hipakad Sumut H Arjdoni Munir bersama Ketua DPC Hipakad DS Eddy Susanto, dan Ketua GIAN Sumut Zul Batubara disela acara pelantikan Satgas DPC.
Gubernur Diminta .... Arifin Tasrif pun telah mengirim surat ke Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait dengan permintaan pengawasan oleh kepala daerah. BPH Migas pun melakukan pengawasan dengan pihak lainnya. “BPH Migas menugaskan Tim Pengawasan Bersama yang melibatkan Ditjen
Pengangkatan Stafsus.... “Padahal pekerjaan mereka hanya memberikan opini dan pendapat saja. Kalau hanya itu, lebih baik Presiden dibantu oleh ahli-ahli yang tidak perlu diikat oleh jam kerja, cukup diikat kode etik, tidak perlu diberikan kompensasi puluhan juta,” kata Refly di Kawasan Jakarta Pusat, Minggu (24/11). Dia menilai, memberikan gaji puluhan juta untuk para stafsus akan menghamburkan anggaran negara. Rafly menilai para stafsus tersebut tidak perlu dijadikan tetap, melainkan diperuntukan untuk honorer saja. “Anak-anak muda yang jadi stafsus sudah berubah, mungkin mereka dari kalangan orang yang mampu. Belum tentu presiden dapat masukan yang sesuai, mereka kan belum tentu ahli
Gaji Guru .... pekerjaan rumah untuk meningkatkan kemuliaan pengajar. Salah satunya permasalahan gaji yang masih terlalu kecil untuk para pengajar di berbagai penjuru Indonesia. “Nadiem Makarim harus mampu membebaskan guru dari keterhinaan dengan pendapatan yang bahkan jauh lebih rendah dari buruh bangunan. Dengan cara seperti itu, Nadiem Makarim menempatkan guru pada tempat yang mulia,” kata Ramli lewat pesan singkat, Minggu (24/11). Dia percaya, Nadiem punya niatan serius dalam menempatkan guru pada posisi terhormat. Hal itu Ramli sadari sejak pertemuan 29 organisasi guru dengan Nadiem pada 4 November 2019. Untuk itu, kata Ramli, Nadiem perlu memastikan setiap guru di Indonesia mendapatkan gaji yang setidaknya sama dengan upah minimum regional (UMR). Sehingga, guru bisa seratus persen berkonsentrasi menyiapkan siswa menyongsong masa depan. “Prinsip guru tanpa tanda jasa sudah harus diubah mengingat kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari semakin berat dan karena itu guruguru Indonesia harus ditempatkan pada posisi yang mulia dengan diberikan pendapatan yang layak,” tutur Ramli. Selain soal kesejahteraan guru, Ramli juga membaca ada niat kuat Nadiem untuk menyiapkan pelajar untuk menghadapi masa depan. Dia kembali menawarkan usulan untuk memangkas jumlah mata pelajaran di kurikulum baru. Ramli menyarankan kurikulum baru untuk sekolah dasar hanya berisi empat mata pelajaran
Migas Kementerian ESDM, Pemda, TNI/Polri, BIN, dan Komisi VII DPR RI, serta PT. Pertamina untuk melakukan pengawasan langsung ke lapangan,” katanya. Selain itu, BPH Migas pun memiliki PPNS untuk membantu kepolisian jika terjadi dugaan pidana dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi. (cnni) dalam bidangnya,” tutur Refly. Gaji Stafsus Rp51 Juta Berdasarkan beleid itu, gaji Staf Khusus Presiden ditetapkan sebesar Rp 51 juta. Gaji itu merupakan pendapatan keseluruhan dan sudah termasuk di dalamnya gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan pajak penghasilan. Berbeda dengan menteri dan wakil menteri, Staf Khusus Presiden tidak memperoleh rumah dan kendaraan dinas. Gaji dan tunjangan yang diterima Staf Khusus Presiden sama dengan hak keuangan Staf Khusus Wakil Presiden. Sementara tugas, fungsi dan segala hal yang mengatur Staf Khusus Presiden, diatur dalam Perpres Nomor 39 Tahun 2018 tentang Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden. (mdk) inti, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Mate-matika, dan pendidikan agama berbasis Pancasila. Kemudian untuk SMP, Ramli menyarankan mak-simal lima mata pelajaran, sedangkan enam mata pelajaran di SMA. “Ikatan Guru Indonesia memandang diperlukannya inovasi dengan menyederhanakan jumlah mata pelajaran mempercepat penguasaan bahasa dunia bagi anak-anak kita dan menjadikan lulusan SMA/SMK memiliki keterampilan dan keahlian, sehingga mudah diserap oleh lapangan kerja di masa depan,” sebutnya. Sebelumnya, naskah pidato Mendikbud Nadiem Makarim dalam rangka Hari Guru Nasional 2019 menyita perhatian publik. Pidato singkat itu dinilai mengangkat masalah-masalah yang dihadapi guru Indonesia selama ini. Dalam naskah yang akan dibacakan pada Senin (25/11) itu, Nadiem menyadari selama ini guru ditugasi membentuk masa depan bangsa, tapi lebih sering diberi aturan dibandingkan pertolongan. Guru bertugas membantu murid yang tertinggal di kelas, tapi menurut Nadiem, waktunya habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas. Mantan Bos Gojek itu meminta para guru untuk memulai perubahan lewat lima langkah, yaitu mengajak kelas berdiskusi bukan hanya mendengar, kemudian beri kesempatan pada murid untuk mengajar di kelas, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas, temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri, dan tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan. (cnni)
Medan Metropolitan Penanganan Kasus Kolera Babi Diduga Jadi Proyek Pemerintah WASPADA
Senin 25 November 2019
MEDAN (Waspada): Penanganan kasus wabah virus kolera babi yang mengakibatkan ribuan bangkai babi dibuang ke sembarangan tempat, dinilai menjadi proyek pemerintah dari penjualan obat, varitas dan pakan. Sementara pemerintah daerah meresponnya juga dengan proyek, mulai dari pembentukan tim, penguburan dan diwacanakan membeli babi milik peternak yang terkena virus untuk dimusnahkan. “Proyek global itu sudah permainan hulu ke hilir. Makanya tidak ada progres penanganan bangkai babi yang dibuang sembarangan itu. Padahal masalah ini merupakan kejahatan lingkungan yang membawa dampak luar biasa. Tidak saja bagi lingkungan, tapi juga ekonomi, sosial dan agama,” ujar Pengamat Hukum dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr. H. Abdul Hakim Siagian, Minggu (24/11). Pernyataan itu disampaikan Abdul Hakim Siagian, menanggapi opsi yang disampaikan
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Ketut Diarmita, atas penanganan virus kolera babi. Katanya, pemerintah dapat membeli babi milik peternak yang terkena virus, lantas dimusnahkan, agar peternak atau petani tidak membuang bangkai babi secara sembarangan. Dimana nilai pembelian oleh pemerintah terhadap babi akan disesuaikan dengan harga pasar. Jika harga Rp20.000 per kg, senilai itulah yang dibayarkan kepada peternak. “Konsepnya sangat radikal. Karena kalau memang pemerintah ada uangnya, lebih jauh prioritas untuk menangani orang miskin dan lapar dengan jumlah 20 juta versi FAO. Kemudian bagaimana dengan nemulihkan lingkungan yang tercemar oleh babi-babi itu dan mengganti untung pada nelayan-nelayan tradisional yang merugi karena ikannya tidak laku dijual,”kataAbdulHakimSiagian. Sementara itu, menyangkut penanganan pembuangan bangkai babi yang dilakukan pemerintah daerah, lanjut Abdul Hakim, hanya sekadar mengubur dan ekspos, bahwa jangan
ragu makan ikan. Sementar tindakan hukum, belum ada dilakukan. Padahal, menurut Abdul Hakim, tidak ada sulitnya menemukan peternak babi di Sumut. Karena aparatur sudah ada mulai dari tingkat lingkungan hingga provinsi. Karena keberadaan aparat pemerintah dan aparat keamanan ada mulai tingkat lingkungan, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota sampai ke tingkat provinsi. “Jadi tidak sulit mengetahui siapa yang membuang bangkai babi di sembarang tempat. Tentu pelakukanya bukan saja orang per orang, tapi juga peternakan. Masalahnya, apakah sudah diselidiki itu?. Dampak bangkai babi ini sudah dirasakan nelayan kita, betapa mereka sangat dirugikan. Yang lebih parah dampak lingkungan yang tercemar ini,” tegas Abdul Hakim. Untuk itulah, pemerintah pusat harus didesak memimpin langsung masalah ini dengan terukur. Karena itulah tugas penting negara dan tidak sekedar bagi-bagi menteri, jabatan dan sertifikat. Jadi jika pemerintah pusat tidak segera turun menangani kejahatan
lingkungan ini, menunjukkan negara tidak serius melindungi rakyat dan menegakkan hukum. “Peran negara bukan sebagai penjaga malam, dan berharap kasus ini dapat di-
bongkar sama halnya dengan keberhasilan aparat membongkar kasus lain seperti terorisme. Pembuangan bangkai babi di sungai, laut dan darat ini, 11-12 dengan teror lainnya,” tegas Abdul Hakim. (cyn)
RS Dikhawatirkan Akan Hentikan Layanan BPJS MEDAN (Waspada): Rumah Sakit (RS) dikhawatirkan akan menghentikan layanan kesehatan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia (JKN-KIS), jika Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak segera melunasi tunggakannya kepada semua RS provider. Kekhawatiran tersebut diungkapkan Ketua Komisi E DPRD Sumut Dimas Tri Adji, saat diminta tanggapannya dengan ancaman RS Gunungsitoli, Kab. Nias yang dalam waktu dekat akan menghentikan layanan jika tunggakan sebesar Rp 21,7 miliar, sejak Mei hingga Agustus 2019, tidak dilunasi oleh BPJS. “Rumah sakit memang punya orientasi sosial dalam penanganan pasien khususnya yang kurang mampu. Tapi orientasi bisnis juga tidak bisa dikesampingkan, karena biaya operasional rumah sakit, seperti upah dokter, tenaga kesehatan, belanja obat, sampai soal makanan pasien, cukup tinggi,” ujar Politisi Partai NasDem ini, Jumat (22/11). Dalam persoalan ini, lanjut Dimas, BPJS Kesehatan wilayah dan pusat harus segera mengambil langkah konkret, karena yang akan merugi dalam adalah masyarakat. “Sudahlah, BPJS jangan berkilah lagi soal defisit karena tunggakan iuran bulanan. Sebab hal itu juga sudah disikapi oleh BPJS dengan sanksi hingga membentuk tim penagih,” ungkapnya. Diakuinya, ultimatum yang diberikan RS provider BPJS Kesehatan tidak hanya terjadi di Gunungsitoli. Beberapa hari lalu, empat RS provider BPJS di Sumbar juga mengultimatum hal yang sama. “Begitu juga dengan RS lain di seluruh Indonesia. Kalau memang tidak ada langkah konkrit, lebih baik pemerintah pusat segera mengkaji ulang apakah program BPJS ini layak diteruskan atau tidak. Disini jelas yang harus bertanggungjawab penuh adalah BPJS, terlepas apapun alasan dan permasalahan internal BPJS yang pasti BPJS dengan RS tidak boleh bermasalah lagi,” ujarnya. (h03)
Sekolah Gusti Wijaya Diduga Lakukan Pungli Waspada/Ist
PARA aparatur BPKAD Sumut, saat melakukan kegiatan Gerakan Penyatuan Perilaku Sama untuk mengimplementasikan Sumut Bermartabat.
BPKAD Satukan Perilaku Sama Untuk Sumut Bermartabat MEDAN (Waspada): Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumut melakukan Gerakan Penyatuan Perilaku Sama di jajaran seluruh aparaturnya untuk mengimplementasikan Sumut Bermartabat. Plt. Kepala BPKAD Provsu M. Ismael P. Sinaga, didampingi Plh. Sekretaris Halimatussa’diah, saat kegiatan itu berlangsung Jumat pekan lalu, di Avros Garden, menyebutkan, kegiatan kegiatan diikuti seluruh aparatur BPKAD mulai tingkat pimpinan, kepala bidang, sub bidang, staf dan pegawai biasa. Adapun kegiatan diisi dengan diskusi guna menyamakan perilaku Sumut Bermartabat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. “Dengan perilaku yang sama dan simultan dalam mengejawantahkan prinsip-prinsip Sumut Bermar-
tabat yang digerakkan oleh Gubsu dan Wagubsu Insya Allah pelayanan publik di BPKAD akan meningkat,berkualitasdanbebas KKN,’’ ujar Ismail Sinaga. Ismael yang juga Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Sumut ini mengemukakan komitmen Sumut Bermartabat harus diwujudkan dalam kerja riel yang menjadi gerak perilaku seluruh aparatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersifat strategis ini. BPKAD, kata Ismael, harus mampu menunjukkan pelayanan bermartabat. Sebab badan strategis ini bisa dikatakan sebagai salah satu etalase Pemprosu dalam menjalankan prinsip Sumut Bermartabat. “Oleh sebab itu semua unsur aparatur di OPD ini tidak cukup hanya memiliki komitmen dan persepsi sama melainkan harus
diiringi dengan gerak maupun perilaku sama dalam mengimplementasikan Sumut Bermartabat ini,” jelasnya. Untuk penyamaan perilaku ini, pihaknya menempuh berbagai upaya baik formal maupun informal. Termasuk melakukan pertemuan silaturrahmi akhir pekan makan bersama sambil berdialog, yang juga diisi dengan ApelSore,diAvrosGardentersebut. Muara dari gerakan ini, lanjut Ismael, akan semakin tumbuh perilaku lebih positip, lebih disiplin, semangat dan etos kerja tinggi, semakin kompak dan mendekatkan antar aparatur dengan pimoiban dan sesama aparatur, penuh integritas sesuai togas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga kualitas sumberdaya manusia semakin baik untuk melahirkan kreativitas. (m12)
Kemenagsu Silaturahmi Bersama Tokoh Agama Dan Wamenag MEDAN(Waspada): Kantor Kementerian Agama Sumut menggelar silaturahmi dihadiri Wakil Menteri Agama RI H Zainut Tauhid Sa’ad bersama ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, di Gedung Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Medan Jumat (22/11) malam. Hadir dalam kegiatan itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H Iwan Zulhami SH, MAP, didampingi Kabag TU, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kabid Urais, Kasubbag Inmas, Kasubbag Perencanaan dan Keuangan serta Kepala UPT. Asrama Haji Medan. Pada kesempatan itu, Kakanwil menyampaikan beberapa program yang telah dilaksanakan dalam upaya mengatasi
paham-paham radikal, seperti menjalin kerjasama (MoU) dengan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh dan Riau, membentuk dan menetapkan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) disetiap kab/kota, mengoptimalkan penyuluh agama Islam PNS dan Non-PNSdalampenguatanantisipasi radikalisme dan aliran sesat di Sumatera Utara, serta melaksanakanMoUantaraKanwilKemenag Sumut dengan MUI Sumatera Utara, Forum Kerukunan Umat Beragama dan Ormasormas Islam di Sumatera Utara. Selain itu, Kakanwil juga menyampaikan program untuk melahirkan gagasan dan meningkatkan SDM para guru yakni NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam) di setiap kab/kota dengan output satu guru menghasilkan 1 buku (one teacher one book), untuk mewujudkan
Madrasah Hebat Bermartabat. Sementara Wakil Menteri Agama RI H Zainut Tauhid Sa’ad dalam sambutannya menyampaikan beberapa pemikiran tentang radikalisme. “Kita perlu menyamakan persepsi tentang apa yang dimaksud radikalisme, mengapa kita perlu sama-sama menjauhkannya dari kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, lalu bagaimana strategi yang dapat kita lakukan untuk menjaga paham-paham radikal yang mengganggu kehidupan keagamaan dan kebangsaan kita. Dalam silaturahmi itu juga dilaksanakan penyerahan bantuan pembangunan rumah ibadah dan peluncuran buku oleh Wakil Menteri Agama RI bersama Kakanwil Kemenagsu, unsur Forkopimda, tokoh agama, dan undangan.(m37)
Waspada/Ist
WAKIL Menteri Agama H Zainut Tauhid Sa’adi bersama Kakanwil Kemenagsu Iwan Zulhami foto bersama undangan lainnya.
A3
MEDAN (Waspada): Sejumlah orang tua murid di sekolah YP. Gusti Wijaya Jl. Setia Makmur, Deliserdang, mengeluhkan kutipan yang dilakukan pihak sekolah. Para orangtua murid yang anaknya sekolah MIS, SD, dan SMP di YP. Gusti Wijaya merasa keberatan, atas adanya uang kutipan buku jumlahnya berkisar Rp75 ribu hingga Rp85 ribu, yang diminta sekolah setiap pada saat kenaikan kelas. Mereka keberatan, karena pihak sekolah tidak pernah memberitahu sebelumnya untuk apa keperluan uang tersebut. Rapat dengan orang tua murid juga tidak ada. Karena khawatir anak mereka tidak sekolah, para orang tua terpaksa menyanggupi membayar buku-buku itu. Pihak sekolah memberikan buku ke tiap siswa dengan dalih pinjam buku, kemudian setiap siswa diberikan kartu pinjam perpustakaan sebagai bukti telah mendapatkan buku yang jumlahnya bervariasi, namun tetap meminta uang sewa buku. Karena itu, orangtua murid merasa aneh dengan kebijakan sekolah YP. Gusti Wijaya. Sebab, bila memang dipinjam lewat perpustakaan, tidak seharusnya ada lagi uang sewa. Apalagi, saat diminta bukti kuitansi bukti pembayaran pinjaman, sekolah menolak memberikannya. Bukti pegangan bagi siswa, hanya kartu perpustakaan saja yang diberikan pihak sekolah. Buku-buku yang diminta kutipan itu, menurut orang tua para siswa, merupakan buku bantuan dari dana BOS. Tidak hanya itu, orang tua murid semakin bingung, sebab buku yang diminta bayaran setiap kenaikan kelas adalah buku yang diterbitkan kementerian pendidikan dan kementerian agama, yang tidak diizinkan diperdagangkan. Selain itu, jika buku rusak, siswa juga diwajibkan mengganti Rp50 ribu per buku. Menanggapi keberatan para orang tua siswa, Kasi Penmad Kantor Kementerian Agama Kab. Deliserdang, Zulkarnaen mengatakan, sudah mempertanyakan soal kutipan uang buku yang diberlakukan Sekolah YP. Gusti Wijaya. Menurut Zulkarnaen, dari pengakuan salah satu kepala sekolah di YP. Gusti Wijaya yakni Khairuddin Lubis, selaku Kepala Sekolah MIS menyebutkan, benar ada kutipan uang buku ke setiap siswa. “Namun dari pengakuan dia, kutipan buku hanya diberlakukan bagi siswa kelas 5 yang akan naik ke kelas 6. Sedangkan kelas 1, 2, 3, 4 tidak dikutip uang buku,” kata Zulkarnaen kepadaWaspada, Kamis (21/11). Khairuddin Lubis juga membenarkan setiap siswa diwajibkan membayar Rp75 ribu pada saat kenaikan jenjang dan sudah berlaku sejak tahun 2013, tanpa ada keberatan dari orang tua siswa. Jika buku rusak, juga wajib membayar Rp50 ribu. “Dan, itu katanya sudah diputuskan lewat rapat komite, dan setiap anak yang akan naik ke kelas 6 akan diberikan selebaran melalui wali kelas masing-masing. Itu berlaku untuk 15 buku pelajaran,” tutur Zulkarnaen. Alasan kutipan uang buku itu, kata dia, dipergunakan untuk biaya perawatan buku dan membayar honor guru-guru. “Penggunaannya misalnya untuk sampul buku, kemudian untuk honor guru-guru yang kordinasikan buku itu. Honor untuk wali kelas,” sebut Zulkarnaen. (cra)
Heri Lasdi Pimpin PAC IPK Labuhandeli MEDAN (Waspada): Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kec/ Labuhandeli Heri H Lasdi, akan melaksanakan progam kerja yang tertuang dalam visi dan misinya sesuai dengan aturan yang ada dalam organisasi. Anggota atau kader yang terlibat narkoba akan dipecat. “Saya akan menjalankan roda organisasi yang ada di IPK dan senantiasa bersinergi dengan aparat pemerintahan dan bekerjasama dengan OKP lainnya,” tutur Heri Lasdi usai dilantik sebagai Ketua PAC IPK Kec. Labuhandeli periode 2019-2024, Sabtu (23/11) di Lapangan Sepakbola Pasar 10 Labuhandeli, Sabtu (23/11). Selain itu, kata Heri, kepercayaan yang diberikan akan menjadi amanah dalam mengemban tugas-tugas organisasi dan akan merangkul semua potensi yang ada, sekaligus memberdayakan sumber daya manusia yang ada di organisasi dipimpinnya. Heri komit dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, sehingga pihaknya akan memberhentikan kader atau anggota IPK yang terlibat peredaran atau mengkonsumsi narkoba. “Anggota atau kader yang terlibat narkoba tidak akan dibela. bahkan akan dipecat,” tutur Heri. Sementara itu, Ir Timbul Limbong mewakili pengurus DPK IPK Kota Medan, berpesan agar ketua PAC IPK Labubandeli yang baru dilantik, bisa bekerjasama dengan Muspika Labuhandeli dan membawa kedamaian. “Pengurus IPK harus bisa bersinergi dengan Muspika karena IPK bukan untuk ditakuti tapi disegani dan bisa jadi contoh untuk kegiatan yang baik,” katanya. Pengurus PAC IPK Labuhandeli periode 2019-2024 yang baru dilantik terdiri dari Heri H Lasdi SH sebagai ketua, sekretaris Endang Krisno Susilo, bendahara Sahat Maruba Simanjuntak. Para pengurus dibantu oleh sejumlah wakil ketua dan seksi-seksi. Di sela-sela acara pelantikan tersebut, pengurus yang dilantik memberikan bingkisan dan tali asih kepada sejumlah anak yatim dan piatu yang bermukim di sekitar Lapangan Sepakbola Pasar 10 Labubandeli. (h04)
Waspada/ME Ginting
PLT WALI Kota Akhyar Nasution, meninjau rumah warga kurang mampu yang dibangun oleh warga.
Warga Bangun Rumah Keluarga Kurang Mampu MEDAN (Waspada): Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution, mengunjungi rumah warganya yang akan dibangun kembali karena sudah tidak layak huni di Jl. Bilal, Gang Wiryo, Kel. Pulau Brayan, Kec. Medan Timur, Sabtu (23/11). Sebelumnya, pembangunan rumah milik keluarga Suryadi, ini merupakan inisiatif dan swadaya dari warga yang peduli akan kesusahan Suryadi, yang kurang mampu untuk memperoleh hunian yang layak. Plt. Wali Kota Akhyar Nasution, didampingi Kadis Lingkungan Hidup Bob Armansyah Lubis, Camat Medan Timur Ody Batubara, Camat Medan Barat Rudy Faisal berjalan kaki sejauh lebih kurang 800 meter menuju lokasi rumah yang akan dibangun ulang di Gang Wiryo. Akhyar Nasution, kemudian memperhatikan kondisi rumah keluarga Suryadi, serta ketersediaan material bangunan yang telah dipersiapkan. Mengetahui warga turut andil dalam pembangunan tersebut, Akhyar memberikan apresiasi yang tinggi. Hal ini membuktikan jiwa sosial antar tetangga di wilayah ini telah terbangun dengan baik.
“Saya mengaku bangga dan mengapresiasi Warga Medan Timur yang memiliki rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi, dengan gotongroyong membangun rumah milik salah satu warga yang kurang mampu. Dimana biaya bedah rumah dan pembangunannya berasal dari hasil swadaya masyarakat setempat,” kata Akhyar. Pada kesempatan itu, Akhyar juga membagibagikan tumbler serta keranjang belanja kepada warga, serta mengajak para kaum ibu yang mendapatkan keranjang belanja agar berhenti menggunakan plastik untuk mewadahi belanjanya. Hal itu terus disosialisasikan Akhyar, guna mendukung gerakan Medan Bersih yang sedang digalakkan Pemko Medan. Camat Medan Timur Ody Batubara, menjelaskan warga yang memprakarsai bedah rumah melaporkan kepada Kepling kondisi rumah dan hasil swadaya tersebut. Kemudian disikapi pihak Kec. Medan Timur. Selain itu informasi bedah rumah ini juga langsung didengar Plt. Wali Kota, yang kemudian meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya sedang diperbaiki.(m50)
Hukum Waris Islam Sangat Adil MEDAN (Waspada): Hukum waris dalam agama Islam sangat adil dibanding dengan hukum waris versi hukum manusia. Sebab hukum waris Islam yang dikenal dengan ilmu faraidh berasal dari Allah SWT, yang menentukan siapa saja yang nenjadi ahli waris. Kemudian merinci bagianbagian tiap ahli waris, syarat dan keadaan orang yang berhak menerima warisan dan sebagainya. Hal ini dikatakan Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Dr. H. Ali Murthado, dalam acara Seminar Sistematika Pembagian Waris Dalam Islam oleh Komisi Hukum dan Perundangundangan MUI Medan, Sabtu (23/11). Acara yang dibuka oleh Sekretaris MUI Medan Dr. Syukri Albani Nasution, itu menghadirkan narasumber Wakil Ketua MUI Medan Dr. Hasan Matsum dan Anggota Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Medan Dr. Imam Yazid. Dikatakan Ali Murthado, yang membawakan materi Hukum Waris Perdata, waris seringkali menimbulkan masalah dalam kehidupan seharihari. Hal tersebut karena merasa tidak puas dengan pembagian warisan. “Ini akibat timbul dari sifat serakah manusia yang berkeinginan untuk selalu mendapatkan yang lebih dari apa yang telah diperolehnya. Selain itu, minimnya pengetahuan ahli waris akan hakikat waris dan cara pembagiannya, serta ketidakpedulian umat Islam terhadap disiplin ilmu faraidh,” katanya. Untuk hukum waris di Indonesia, papar Ali Murthado, ada hukum waris adat yang diberkakukan untuk masyarakat adat, hukum waris Islam yang diberlakukan untuk orang Islam, dan hukum waris perdata untuk orang Islam dan orang yang bukan beragama Islam.
“Kewarisan hukum perdata terdapat dalam pasal 830 KUHPerdata. Dimana diatur cara mendapatkan harta warisan, status ahli waris, pewaris, pembagian warisan, penerimaan warisan antara laki-laki dan perempuan dan praktik pembagian,” ungkapnya. Sementara Dr. Hasan Matsum, dalam materinya Perkembangan Hukum Kewarisan Islam Dalam Tinjauan Sejarah, memaparkan hukun waris pra Islam hingga awal Islam. Yakni diatur sebab-sebab mewarisi, yakni Al Qarabah atau pertalian darah, Al Musaharah (hubungan perkawinan) dan Al Wala’ (memerdekan hamba sahaya). Kemudian hukum waris Islam pasca turunnya ayat-ayat kewarisan hingga era sabahat, dinamika hukum waris Islam pasca sahabat dan dinamika hukum waris Islam di Indonesia. “Hukum kewarisan Islam adalah sesuatu yang unik. Pada satu sisi ia tertumpu pada teks syar’i dan pada sisi lain didasarkan pada hasil ijtihad, baik sahabat maupun para mujtahid sebagai respon dari tuntutan penegakan keadilan,” imbuhnya. Untuk itu, lanjut Hasan Matsum, umat Islam harus belajar dan dapat memahami terkait hukun waris. Bukan hanya untuk memperlihatkan keadilan dalam mendistribusikan harta orang yang meninggal, tapi hukum waris itu juga bergerak semuanya mengikuti perkembangan zaman. “Pentingnya ilmu waris itu juga untuk mengendalikan manusia yang cenderung bersifat serakah, mengantisipasi niat jahat orang untuk memanfaatkan kematian sebagai salahsatu jalan menjadi kaya secara tiba-tiba, dan untuk memperlihatkan keadilan dalam mendistribusikan harta orang yang meninggal,” jelasnya. (cyn)
Marinir Ciptakan Kampung Pelangi KESAN kumuh kini tidak terlihat lagi di Kampung Nelayan, yang berada di seberang laut Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan, Kota Medan. Perubahan drastis itu terjadi pada awal November 2019, setelah sejumlah personel Lantamal I Belawan, melakukan kegiatan bakti sosial di pemukiman padat penduduk yang mayoritas mencari nafkah di laut. Personel Lantamal I mengecat rumah-rumah nelayan dengan cat warna warni bak pelangi. Dari seberang laut, terlihat pemandangan yang indah, apalagi rumah di kampung itu rata-rata terbuat dari kayu dan papan berkonsep panggung yang berada di atas air laut. Kampung nelayan tersebut kini dihuni 600 kepala keluarga atau lebih kurang 2.281 jiwa dan berada di areal 20 hektar. Di sekelilingnya ada hutan bakau. Kepala Lingkungan 12, Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan, Sarawiyah, 30, kepada wartawan saat berkunjung di perkampung tersebut, Jumat (22/11) mengatakan, perkampungan yang bersebelahan dengan Desa Paluh Kurau, Kec. Hamparanperak, Kab. Deliserdang ini, mulai dicat warna-warni oleh aparat Marinir Lantamal I yang melakukan bakti bakti sosial pada awal November 2019.
“Dengan adanya bantuan pengecatan rumah yang dilakukan aparat Marinir, rumah di kampung nelayan ini menjadi indah, kesan kumuh pun hilang, sehingga disebut Perkampungan Pelangi,” ujar Sarawiyah. Sejumlah wartawan yang menelusuri perkampungan ini, tampak jalan yang terbuat dari papan dan kayu, hanya sebagian kecil saja yang dicor dengan batu. Kini banyak jalan yang menghubungkan rumah antar warga mengalami kerusakan dan butuh perbaikan. “Jalan kami dominan terbuat dari kayu, di bawahnya air laut, sehingga dibutuhkan perbaikan sewaktu-waktu,” kata Sarawiyah sembari menyebutkan di perkampungan itu hanya ada sebuah sekolah dasar negeri (SDN) dan sebuah madrasah ibtidaiyah swasta, warga maupun anak sekolah kerap menggunakan jalan yang terbuat dari papan dan kayu tersebut. Camat Medan Belawan Ahmad Sunara yang berkunjung ke kampung nelayan bersama Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis dan Tim Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), menilai upaya Sarawiyah menghilangkan kesan kumuh di kampung nelayan sangat diapresiasi, karena perkampungan itu kini lebih dikenal dengan Perkampungan Pelangi. (Andi AT)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
PERKAMPUNGAN nelayan seberang Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan, yang terlihat indah berwarna warni. Foto diabadikan, Jumat (22/11).
Medan Metropolitan Saat Gali Pondasi Masjid Warga Temukan Bahan Peledak
WASPADA
A4
MEDAN (Waspada): Bahan peledak aktif jenis mortir ditemukan warga saat membuat pondasi bangunan masjid di Jl. Kawat VII Gang Wakaf, Kel.
Tanjungmulia Hilir Medan Deli, Minggu (24/11). Mortir tersebut selanjutnya diamankan Tim Jihandak Brimob Poldasu.Informasi yang
diperoleh di lokasi kejadian, pagi itu sejumlah warga bergotong royong untuk membangun Masjid Pasujudan Jannahtun Naim di Jl. Kawat VII
GangWakaf Kelurahan TanjungmuliaHilirKecamatanMedanDeli. Saat itu, seorang warga membuat lubang pondasi dengan kedalaman satu meter. Tanpa diduga, penggali lubang tersebut mencangkul benda keras dan kemudian membuangnya ke sekitar gundukan tanah galian. Melihat ada benda asing, pengurus BKM Masjid Pasujudan Jannahtun Naim mendekati benda tersebut dan ternyata benda itu adalah bahan peledak jenis mortir. “Setelah saya teliti ternyata benda itu adalah bahan peledak aktif jenis mortir,” ujar Nazir Masjid Pasujudan Jannahtun
Naim Drs H Ilyas Halim kepada Waspada. Selanjutnya, tambah Ilyas Halim, pihaknya segera menghubungi personil Babinsa Kelurahan Tanjungmulia Hilir. “Karena bahan peledak tersebut masih aktif, maka mortir itu diamankan oleh aparat kepolisian Tim Jihandak,” ujar Ilyas Halim yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan. Ilyas Halim menduga bahan peledak tersebut diduga peninggalan pasukan Belanda atau Jepang pada saat perang memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia dulu.(h04)
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Di Semak-semak Waspada/Andi Aria Tirtayasa
KETUA Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan Drs H Ilyas Halim menunjuk bahan peledak aktif jenis mortir saat pembuatan pondasi bangunan Masjid Pasujudan Jannahtun Naim di Jl. Kawat VII Medan Deli, Minggu (24/11).
LBH Kecam Pengancaman Aktivis Lingkungan Di Madina MEDAN (Waspada): Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mengecam tindakan oknum anggota DPRD Kab. Mandailing Natal (Madina) berinisial, ES, yang diduga melakukan pengancaman terhadap seorang pejuang lingkungan hidup di Kab. Madina, Shafron. Tidak sekedar mengecam, LBH Medan juga melaporkannya ke Polda Sumut, Kamis (21/ 11). Kepala Divisi Sumber Daya Alam (SDA) LBH Medan, Alinafiah mengatakan, pengancaman itu diketahui, Jumat, 15 November 2019 di sebuah media online. Di mana dalam berita menerangkan oknum anggota dewan tersebut mengatakan: ‘Kalau Shafron tidak lari maka pada Desember ini akan selesai’ “Saat Shafron membacanya sebagai pelapor kasus perusakan hutan mangrove, mengaku terancam karena indikasinya ada pengancaman terhadap keselamatan dirinya,” ucap Alinafiah Matondang saat mendampingi Shafron yang meminta perlindungan hukum
ke kantor LBH Medan, Sabtu (23/11). LBH Medan mengecam kalimat bernada ancaman yang di sampaikan oknum anggota DPRD Madina tersebut. “Seharusnya apa yang dilakukan Shafron ini harus didukung penuh dan memang haknya sebagai masyarakat untuk melindungi kelestarian lingkungan dan dilindungi UU,” tegas Alinafiah. Dikatakan Alinafiah, LBH Medan mendampingi Shafron melaporkan, ES, ke Polda Sumut dengan surat tanda terima laporan polisi Nomor: STTPL/ 1749/XI/2019/SUMUT/SPKT‘III’ tertanggal 21 November 2019. “Kami berharap Polda Sumut serius dalam menindaklanjuti laporan Shafron ini, serta kami juga meminta kepada Pemkab Madina agar serius menangani kerusakan lingkungan khususnya lahan mangrove di Pantai Barat Madina. Apalagi ini bukan masalah baru namun sudah terjadi pada 2012 lalu,” pungkasnya. Sementara, Shafron warga masyarakat Desa Kayu Laut
Kab. Madina yang saat ini fokus dalam menjaga dan melestarikan kawasan mangrove di Madina, melaporkan perusahaan, TBS ke Polres Madina pada 15 November 2019 lalu.Shafron menyebutkan, PT TBS telah mengalihfungsikan hutan mangrove menjadi tanaman sawit di Pantai Desa Sikara-kara Kec. Natal, Madina. Menurutnya, ada berkisar 400 hektar lebih sejak 2012 hingga 2016 terjadi penghancuran hutan mangrove menjadi alih fungsi hutan sawit.”Ini jelas sudah terjadi pelanggaran terutama dalam UU Lingkungan Hidup, saya menduga ini sudah terjadi kejahatan lingkungan, dan mengapa ini seperti terbiarkan karena terjadi persengkokolan antara pejabat Pemkab Madina dengan pengusaha sawit, sebab ini sudah berjalan hingga tanaman sawit itu sampai berbuah saat ini,” beber Shafron.Untuk itu, Shafron berharap, penegak hukum harus bertindak terutama dengan keselamatan nyawanya yang kini terancam pasca laporannya tersebut. (cra)
Mantan Manager PT. SHS Didakwa Korupsi Penyaluran Benih Padi MEDAN (Waspada): Mantan Manager Produksi Cabang Deliserdang PT. Sang Hyang Seri (Persero) M Rusdi Nasution bersama Syafriadi selaku Asisten Manager, diadili di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan. Keduanya didakwa bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi penyaluran benih padi inbrida bersubsidi sebesar Rp3,8 miliar lebih TA 2016, yang mengakibatkan kerugian keuangan negara Rp1,82 miliar. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dicky Wirawan menyebutkan, kedua terdakwa menyalurkan benih padi inbrida bersubsidi yang tidak bersertifikat, dengan cara menyalurkan benih tersebut yang tidak
terdaftar dan tidak sesuai peruntukkannya di wilayah Kab. Serdangbedagai. “Benih tersebut berasal dari Kantor Produksi Kebun Sukamandi (KPKS) PT. Sang Hyang Seri (Persero), penangkar dan pihak ketiga (vendor) pada kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan “Subsidi Benih” TA 2016 yang mengakibatkan kerugian negara Rp1,82 miliar lebih dan bersumber dari APBN sebesar Rp3,8 miliar ,” ujar JPU di hadapan majelis hakim diketuai Ahmad Sayuti, Kamis (21/11). Dijelaskan JPU, terdakwa M Rusdi Nasution bersama terdakwa Syafriadi mencetak sendiri kemasan benih dan label sertifikasi padi inbrida
bersubsidi, kemudian benih yang disalurkan langsung ke petani/kelompok tani penerima seolah-olah adalah benih kantong yang telah disertifikasi oleh KPKS Sukamandi dan BPSB Provinsi Sumatera Utara. “Atas penyalahgunaan wewenang kedua terdakwa, sehingga negara telah dirugikan sebesar Rp1,82 miliar lebih,” sebut JPU. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b UndangUndang RI Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHPidana. (cra)
MEDAN (Waspada): Mayat pria tanpa identitas ditemukan di semak-semak kawasan Jl. Sisingamangaraja Km 10,5, Kecamatan Medan Amplas, tidak jauh dari Mapoldasu, Jumat (22/11). Mayat tersebut diperkirakan berumur 60 tahun. Kondisi mayat sudah mulai membusuk dengan mengenakan celana panjang jeans warna biru dan kaos putih-kebiruan. Sedangkan wajahnya tertutup sarung kotak-kotak berwarna merah. Penemuan mayat itu sempat membuat geger dan menjadi tontonan warga sekitar sebelum petugas kepolisian datang dan membuat tali pembatas masuk. Warga berbondong-bondong datang untuk melihat langsung karena merasa penasaran. Sempat ramai warga yang datang untuk melihat jenazah itu. Bahkan, banyak juga pengendara yang berhenti karena penasaran melihat kerumunan,” ujar seorang warga di lokasi temuan mayat. Namun, warga tidak mengetahui identitas mayat tersebut. Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi membenarkan ada temuan mayat pria di lokasi semak-semak. Kata dia, mayat itu sudah dievakuasi dan saat ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut. “Kita mendapat informasi dari masyarakat, kemudian melakukan cek ke TKP,” ujarnya. Menurutnya penemuan mayat berawal dari kecurigaan masyarakat yang mencium bau busuk disekitar lokasi. “Warga selanjutnya memberitahu kepada Kepling hingga diteruskan kepada pihak kepolisian,” ujar dia. Petugas tidak menemukan identitas dari mayat itu, dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. “Belum diketahui identitasnya, masih Mr X. Hasil pemeriksaan di TKP tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan dan hasil pemeriksaan Inafis Polrestabes Medan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ucapnya berharap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa mendatangi Mapolsek Patumbak maupun Polsek lainnya.(m27)
Polsek Medan Kota Bekuk Pencuri Kabel Listrik MEDAN ( Waspada): Tim Pegasus Polsek Medan Kota menangkap tersangka pencuri kabel listrik dari sebuah toko listrik di Jl. Cirebon, Medan. Seorang tersangka lainnya berhasil kabur, dan kini dalam pengejaran petugas. Kapolsek Medan Kota AKP Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin kepada Waspada, Sabtu (23/11) mengatakan, tersangka berinisial BMM, 35, warga Jl. Elang Ujung, Kel. Kenangan, Kec. Percut Seituan. Sedangkan BS alias Botak masih DPO. Ia menjelaskan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan pemilik toko, Johan, 40, warga Jl.Perwira VI, yang kehilangan kabel di tokonya, Rabu, (20/11) sekira pukul 13:00. Saat itu dua pria datang ketokonya,seolahhendakmembelibarang.Namuntaklama,keduanya tak kelihatan, dan saat itu diketahui 12 gulungan kabel raib. Berdasarkan laporan korban, Tim Pegasus kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka pada hari yang sama. “Tersangka ditangkap saat membawa hasil curiannya menggunakan becak barang. Namun seorang diantaranya berhasil kabur,” sebut Ainul Yaqin.Ia mengatakan, barang bukti diamankan, becak barang sebagai alat membawa barang curian dan 12 roll/gulungan kabel warna putih senilai Rp3 juta. “Saat ini tersangka masih dalam proses penyidikan,” ujarnya.(m27)
Sibolangit Kab. Deli Serdang digerebek Satres Narkoba Polrestabes Medan. Tersangka FJB,18, warga Lingkungan Suka Jadi, Desa Alur
Dua, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat. KAS, 28, warga Jl. Jamin Ginting, Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit. MTH, 19, warga Jl. Jamin Ginting, Desa Bandar
Waspada/Ist
PERSONEL Satres Narkoba Polrestabes Medan menunjukkan 4 tersangka bandar sabu yang menyaru sebagai pelayanan di Rumah Makan.
Waspada/ist
REKTOR UMSU, Dr Agussani, MAP (tengah) diapit Presiden DMDI, Tan Sri Haji Mohammad Ali bin Mohammad Ruslan (kiri) usai menerima penghargaan dan gelar Tumenggung Tun Hasan.
Rektor UMSU Terima Anugerah Dari DMDI MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Agussani, MAP menerima anugrah berupa penghargaan dan Gelar Tumenggung Tun Hasan dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) pada acara peresmian konvensyen internasional ke20 di Jakarta diikuti 23 negara. Penganugerahan gelar kepada Dr Agussani, MAP dilaksanakan Sabtu, (23/11) di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta. Konfensyen DMDI sendiri berlangsung mulai 22 s/d 24 November 2019.Penganugerahan gelar kepada Dr Agussani, MAP dalam ajang konvensyen DMDI itu karena yang bersangkutan dinilai sebagai tokoh gigih mendorong kerjasama dan pembangunan DMDI. Dr Agussani, MAP juga dinilai sebagai tokoh pendidikan yang memiliki semangat yang secara simbolik dalam memperjuangkan dan menegakkan kedaulatan Kerajaan Melaka . ”Anugerah Temenggong Tun Hassan ini merupakan simbolik kepadaTemenggong Melayu kerana semangatnya yang kuat dalam memperjuangkan dan menegakkan kedaulatan Kerajaan Melaka,” demikian dalam surat undangan penganugerahaan gelar yang ditandatangani Presiden DMDI, Tan Sri Haji Mohammad Ali bin Mohammad Ruslan. Sebagai tokoh Melayu, Dr Agussani, MAP sebelumnya diakui sangat gigih mempersatukan masyarakat Melayu melalui program budaya dan pendidikan. Nama Dr Agussani, MAP juga tercatat banyak terlibat dalam kegiatan mengumpulkan para tokoh Melayu agar bersatu
diantaranya, Pakat Melayu dan siaran radio bersama UMSU Radio dan TM Face Live, radio Universitas Pendidikan Sultan Idris, Malaysia bertajuk “Maya Kabe”. Siaran ini membahas isu-isu aktual seputar Budaya Melayu,, sosial, agama, dan pendidikan. Dalam siaran itu, UMSU Radio dan TM Face Live UPSI Malaysia juga menghadirkan narasumber dari kampus masing-masing. Para narasumber selain berasal dari dalam kampus juga tokoh masyarakat dan adat Melayu. Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengaku, sangat terhormat dengan pemberian anugerah dari DMDI dan itu menjadi motivasi tersendiri untuk terus berjuang meningkatkan harkat dan martabat puak Melayu khususnya di dunia pendidikan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui bidang pendidikan menjadi isu penting sebagai langkah untuk mampu bersaing di era industri 4.0. “Pendidikan merupakan satu hal penting dimana ada 300 juta puak Melayu yang tersebar di 23 negara di dunia. Untuk itu perlu ada kesiapan bagi Masyarakat Melayu beradab dan berkarakter, punya jati diri agar mampu bersaing dan tidak tertinggal dengan puak lainnya,” katanya. Dijelaskan, dalam Konvensyen DMDI juga dibahas bagaimana agar Masyarakat Melayu tidak tertinggal secara ekonomi. Untuk itu perlu kesiapan Masyarakat Melayu untuk terlibat dalam pembangunan ekonomi digital karena itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tuntutan perkembangan di era industri 4.0. (m49)
PDIP Sumut Buka Kembali Penjaringan Balon Kepala Daerah MEDAN (Waspada): DPD PDIP Sumut membuka kembali penjaringan untuk Pilkada Serentak 2020. “Kita buka kembali penjaringan Balon kepala daerah untuk merespon Balon yang belum sempat mengikuti tahapan di tingkat DPC, “ kata Ketua DPD PDIP Sumut,Japorman Saragih, Minggu (24/11). Didampingi Sekretaris DPD PDIP Sumut, Dr. Sutarto , Japorman mengatakan di internal PDIP ada tiga pintu pendaftaran bagi calon kepala daerah, yakni DPC, DPD dan DPP. Japorman Saragih, mengatakan, penjaringan Balon kepala daerah di tingkat provinsi dibuka untuk mengakomodir para balon yang belum sempat mengikuti tahapan di tingkat DPC. ”Pengambilan dan pengembalian formulir dokumen balon kepala daerah melalui pintu DPD dan DPP partai dari tanggal 25-30 November 2019,” ujarnya Ia mengatakan, semua Balon yang mengikuti penjaringan melalui DPD maupun DPP tetap akan mengikuti mekanisme yang ada.”Silahkan untuk mengambil formulir dan mengembalikan ke kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan
Jamin Ginting, Kecamatan MedanTuntungan,” ungkapnya. Sutarto menambahkan, penjaringan melalui pintu DPD berdasarkan instruksi dari DPP PDIP melalui suratnya No. 918/ IN/DPP/XI/2019, tanggal: 21 November 2019. “Intinya menegaskan agar membuka kembali tahap penjaringan Balon kepala daerah di 23 kabupaten/kota di Sumut,” jelasnya. Sementara, nama-nama Balon kepala daerah-wakil kepala daerah yang sudah terjaring sebelumnya dan telah mengikuti proses penyaringan/wawancara di DPD PDIP telah disampaikan ke DPP partai, untuk mendapat pengkajian dan pendalaman oleh DPP partai. Selanjutnya, seluruh balon kepala daerah-wakil kepala daerah yang sudah terjaring dan tersaring akan dilakukan survey oleh lembaga independen tingkat nasional. Karena itu, sebut Sutarto, PDIP mempersilahkan para tokoh masyarakat yang mempunyai komitmen untuk membangun daerah dipersilahkan untuk mengambil formulir dan mengembalikan ke kantor DPD PDIP Sumut. (m49)
Rusdi Sinuraya Kembalikan Formulir Ke Golkar Waspada/gito ap
KANIT Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin dan Panit Reskrim memperlihatkan tersangka pencuri kabel listrik dan barang buktinya, Sabtu (23/11)..
4 Bandar Sabu Berkedok Rumah Makan Ditangkap MEDAN (Waspada): Empat bandar narkoba jenis sabu yang berkedok berjualan di rumah makan kawasan Jl. Jamin Ginting, Desa Bandar Baru, Kec.
Senin 25 November 2019
Baru, Kec. Sibolangit dan perempuan VS, 22, Ibu Rumah Tangga, warga Jl. Jamin Ginting (Rumah Makan Restu Bunda), Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang. Kasatres Narkoba AKBP Raphael Priambodo di dampingi Kanit III Iptu Hardiyanto, SH, MH kepada wartawan, Minggu (24/11) mengatakan, penangkapan keempat tersangka narkoba ini bermula dari laporan seorang warga dan penyelidikan petugas di lapangan bahwa keempatnya kerap memakai dan mengedarkan narkoba. Dari laporan itu sebut Raphael, petugas menuju lokasi yang sudah menjadi target operasi (TO) sekaligus melakukan penggerebekan. Tanpa menemui kesulitan keempat tersangka diamankan tanpa perlawanan. Ketika dilakukan penggeledahan ditemukan sebagai barang bukti dari tersangka FJB sebuah bong yang pipa kacanya
terdapat sisa sabu seberat 1,39 gram, dari KAS ditemukan 2 plastik klip berisi sabu sberat 0,1 gram dan uang Rp.100 ribu. Sedangkan dari MTH disita tas didalamnya ada plastik klip berisi sabu 0,07 gram dan uang Rp.200 ribu dan dariVS ditemukan 37 bungkus plastik klip berisi sabu seberat 4,63 gram. “Kalau dilihat dari jumlah barang bukti yang disita, selain sebagai pemakaian, keempat juga sebagai pengedar. Modus yang mereka pakai berpurapura sebagai pelayan di rumah makan tersebut,” tandas Raphael. Untuk pengusutan dan pengembangan keempat tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mako Sat Narkoba Polrestabes Medan “Mereka dapat dipersangkakan melanggar Pasal 114 ayat (1) Subs 112 ayat (1) UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman diatas 7 tahun penjara,” papar AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo. (m39)
MEDAN ( Waspada): Rusdi Sinuraya bergabung dalam Pedas mendukungnya. Kami mengembalikan formulir pendaftaran sebagai berharap Golkar bisa mengusung Rusdi Sinuraya bakal calon (Balon) wakil wali kota pada kontestasi sebagai Balon wakil wali kota,” katanya. Pilkada Medan 2020 ke kantor DPD Golkar Kota Ketua PMS Kota Medan Isra Milalaý Medan, Jalan Gatot Subroto, Medan Petisah, menambahkan, masyarakat Karo di Kota Medan Sabtu (23/11) sore. sekira 200 ribu orang dan bertekad memenangkan Kedatangan Rusdi didampingi ratusan Rusdi Sinuraya. Sementara, Ketua DPD Partai pedagang tergabung dalam Pedagang Bersatu Golkar Syaf Lubis yang menerima formulir (Pedas), Ketua Pemuda Merga Silima (PMS) Kota pendaftaran mengatakan, Golkar saat ini memiliki Medan Isra Milala, Serikat Pekerja Seluruh empat kursi. “Golkar memiliki banyak ide brilian,” Indonesia (SPSI) Kota Medan dan lainnya, tegasnya. diterima langsung Ketua DPD Golkar ýKota Salah seorang tim penjaringan Golkar Kota Medan, HM Syaf Lubis dan jajaran. Medan, Armen Ginting menambahkan, ýseluruh “Keikutsertaan saya dalam kontestasi Pilkada Balon akan mengikuti fit and proper test atau Kota Medan 2020ý sebagai Balon wakil wali kota uji kelayakan. “Selain itu, kami juga bekerja sama menyahuti permintaan para pedagang dan dengan lembaga survei independen untuk melihat beberapa elemen masyarakat lain,” sebut Rusdi. siapa balon paling berpeluang. Selama ini, calon Ia mengaku, setelah berkomunikasi dengan dari Golkar selalu menang, karena itu kami keluarga, para orang tua, tokoh agama dan tokoh sarankan agar Rusdi Sinuraya terus melakukan masyarakat, maka memutuskan maju dan sosialisasi,” sarannya.(m27) meminta para pendukungnya bersama-sama bekerja keras dan berdoa.Rusdi juga memastikan tidak memanfaatkan fasilitas negara dan karyawan Perusahaan Daerah (PD) Pasar. ”Tidak ada satu pun karyawan PD Pasar mengantar saya. Saya berangkat seorang diri dari rumah menggunakan mobil pribadi, tidak menggunakan fasilitas negara. Apalagi ini hari libur, tidak ada karyawan yang bekerja,” sebutnya. Sementara, Ketua Pedas Guntur Limbong memastikan, dukungan kepada Rusdi sebab telah melihat kinerjanya sejak tiga tahun menjabat Dirut PD Waspada/Ist Pasar Kota Medan. “Selama ini, kinerja Rusdi kami nilai me- RUSDI Sinuraya mengembalikan berkas pendaftaran Balon muaskan dan mampu menye- wakil wali kota kepada Ketua DPD Golkar Kota Medan HM lesaikan berbagai masalah. Syaf Lubis di kantor DPD Golkar Kota Medan, Jl. Gatot Subroto, Karena itu, ribuan pedagang Medan Petisah, Sabtu (23/11).
Sumatera Utara
WASPADA Senin 25 November 2019
A5 Paluta Terima 125 CPNS
WASPADA
GUNUNGTUA (Waspada): Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dibuka secara nasional di berbagai lingkungan Pemerintahan Kabupaten/Kota mulai 11 -25 November 2019. Untuk kebutuhan formasi CPNS tahun 2019 di lingkungan Pemkab Paluta, sebanyak 125 formasi. Kebutuhan formasi ini tertulis dalam salinan surat pengumuman Bupati Paluta tanggal 11 November 2019 Nomor 810/5561/2019 tentang kebutuhan pegawai negeri sipil di lingkungan Kabupaten Paluta. Dalam surat tersebut terlampir rincian fomasi kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Paluta tahun 2019 dengan jumlah seluruhnya 125 formasi. Formasi tersebut yakni, 93 Formasi untuk Tenaga Pendidikan, 12 Formasi untuk Tenaga Kesehatan dan 20 Formasi untuk Tenaga Teknis. Sementara itu, Kepala BKD Paluta Hasan Basyiri Siregar melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Eko Prasetyo mengatakan, jika ada yang kurang jelas tentang proses rekrutmen CPNS tahun 2019 di Lingkungan Pemkab Paluta, pelamar boleh datang langsung ke kantor BKD Paluta.(a35/B)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Terjaring Razia Identitas
Waspada/Ist
BUS Batang Pane Baru bertabrakan dengan pick up di Jalan Lintas Gunungtua - Langga Payung, Kilometer 08-09, Desa Batang Baruhar Jae, Padang Bolak, Paluta.
Bus Kontra Pick Up P. SIDIMPUAN (Waspada): Kecelakaan lalulintas melibatkan bus Batang Pane Baru dan pick up Toyota Kijang terjadi di jalan lintas Gunungtua - Langga Payung, Kilometer 08-09, Desa Batang Baruhar Jae, Kecamatan Padang Bolak, Paluta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun enam orang mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Haruaya, Paluta. Informasi diperoleh Waspada, peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/11) sekira pukul 06:00. Awalnya, bus Batang Pane Baru BK 7898 DN dikemudikan
Arman melintas dari arah Langga Payung menuju P. Sidimpuan. Saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil pick up Toyota Kijang BB 8156 XF dikemudikanJabaluddinHasibuan. Setiba di lokasi kejadian tepatnya Jalan Lintas Gunungtua - Langga Payung, Km 08-09, Desa Batang Baruhar Jae, Padang Bolak, Paluta, tiba-tiba mobil pick up oleng ke kanan karena
jalan licin akibat hujan gerimis. Akibatnya, mobil pick up tersebut bertabrakan dengan bus Batang Pane Baru yang datang dari arah berlawanan. Petugas kepolisian yang mendapat informasi itu, langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat serta mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan. Korban luka yang menjalani perawatan medis antara lain, sopir pick up Jabaluddin Hasibuan dan Kartini Lubis harus dirujuk ke RS Bina Kasih Medan karena luka robek hampir di seluruh wajah.
Kemudian, Abbas Hasibuan, 11, luka lecet pada bagian wajah. Bilqis Hasibuan, 7, luka lecet dibagikan wajah dan robek di pelipis. Zakaria Hasibuan, 5, luka robek di bagian kepala dan Riski Hasibuan, 2, luka di bagian kepala dan wajah. Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKP Soya Latu melalui Kanit Lantas Polsek PadangBolak,IptuTonganSiregar membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kendaraan yang terlibatkecelakaansudahdiamankan sebagai barang bukti. Sampai sekarang, kita masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi,” katanya. (c02/I)
2020, Seluruh Dasa Wisma Sudah Terbentuk LIMAPULUH (Waspada): Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP membuka pelatihan administrasi bagi Sekretaris Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten, Kecamatan serta Kelurahan dan Desa. Kegiatan itu berlangsung di aula RM 100 Indrapura, Kec. Air Putih, Jumat (22/11). “Hal ini sangat penting untuk memberhasilkan yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga, TP PKK harus mampu menata administrasi baik di desa kecamatan serta kabupaten,” ujar Zahir di sela-sela pembukaan pelatihan. Zahir menegaskan, seluruh OPD di lingkungannya adalah Dewan Penyantun TP. PKK, termasuk Camat dan Kepala Desa.
Waspada/ Iwan Has/B
BUPATI Batubara Ir. H. Zahir, MAP didampingi Ketua TP PKK Ny Maya Indriasari serta pengurus pada pelatihan administrasi. Menurutnya, agar DasaWisma bisa dibangun, maka PKK harus sudah terbentuk di seluruh desa sebagai sarana Bank Data guna menghimpun masa-
lah-masalah desa. “Paling lambat Juli 2020 ini sudah terbentuk, karena karya TP PKK telah terbukti mampu membangun pertumbuhan
ekonomi masyarakat. Bagi saya, PKK merupakan penggerak pembangunan di Batubara,” ujarnya. Sekretaris TP PKK Sumut Ny. Dr. Netty Amansyah didampingi Tira Harahap menegaskan, pada Rakernas TP PKK Februari 2020 mendatang, akan banyak melahirkan perubahan dalam gerakan PKK se Indonesia. Sehingga pelatihan administrasi tersebut sangat baik dan seluruh pengurus memahami Tupoksi masing-masing. Pada sempatan itu, Bupati Zahir didampingi Ketua TP PKK Batubara Ny. Maya Indriasari menyerahkan kemeja PKK dan pakaian olahraga secara simbolis untuk Desa Sei Muka.(a13/B)
BERASTAGI (Waspada): Puluhan warga Nias terjaring razia identitas di Berastagi, Senin (11/11) malam. Mereka terjaring saat petugas dari Satpol PP, Tramtib Kecamatan Berastagi, Polisi dan Koramil mendatangi kos-kosan tempat tinggalnya. Mereka sempat diamankan ke kantor Camat Berastagi lama, guna diberi pengarahan oleh Camat Berastagi Mirton Ketaren, Kapolsekta Berastagi AKP P. Ternalem serta Danramil Berastagi Mayor Inf. Jimmy Barus dan Sekretaris Satpol PP David Kardona Barus. Camat Berastagi Mirton Ketaren mengatakan, pemerintah daerah melalui Satpol PP melakukan razia identitas terhadap pendatang. Bila berwisata ke Berastagi cukup menunjujkan KTP saja. Tapi untuk tinggal di Berastagi dalam jangka watu tertentu, agar melengkapinya dengan surat mandah. “Jika ingin menetap, silakan melengkapi dokumennya dengan surat pindah,” sebutnya. Sekretaris Satpol PP David Kardona menyebutkan pihaknya memberi waktu untuk melengkapi dokumen pribadi. Jika tidak mampu melengkapinya, silakan pulang ke tempat asal.(cpn/B)
Waspada/Panitra Nedy
Camat, Kapolsekta serta Danramil Berastagi saat memberi pengarahan kepada puluhan warga Nias yang terjaring razia.
Bantu Anak Putus Sekolah P. SIDIMPUAN (Waspada): Pemko P. Sidimpuan melalui Dinas Pendidikan memfasilitasi kebutuhan dan keperluan pendidikan salah seorang pelajar yang sempat putus sekolah yakni Ardiansyah Samosir. Sebelumnya, Ardiansyah Samosir merupakan siswa salah satu sekolah swasta di Padangsidimpuan. Namun karena keterbatasan ekonomi, Ardiansyah terpaksa putus sekolah dan membantu orangtuanya berjualan keliling. Mendapat informasi tersebut, Pemko P. Sidimpuan melalui staf Dinas Pendidikan menjemput Ardiansyah dan ibunya Hotmi Khairani untuk bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Padangsidimpuan, HM Lutfhi Siregar. Kadis Pendidikan HM Luthfi Siregar, SH, MM didampingi Kabid Dikdas Erwinsyah Nasution, SPd, belum lama ini, mengatakan, Ardiansyah Samosir kini bersekolah di SDN 200106 P. Sidimpuan. “Awalnya pak Wali mendapat informasi adanya seorang anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Berdasarkan arahan dari pak Wali, Dinas Pendidikan menjemput yang bersangkutan beserta ibunya untuk menerima bantuan dan memfasilitasi segala keperluannya agar bisa kembali bersekolah,” tutur Luthfi.(c02/B) foto:13 diabadikan bersama
DPRD Didesak Sikapi Soal Bangkai Babi LIMAPULUH (Waspada): DPRD Batubara periode 2019 - 2024 yang dilantik pada Senin (25/11), didesak agar menyikapi persoalan pembuangan bangkai babi dan sungai diduga tercemar limbah. Pasalnya, pembuangan bangkai babi ke sungai hingga terbawa arus ke laut, telah menyebabkan anjloknya penjualan ikan hasil tangkapan nelayan dan pedagang di Batubara. “Harapan kami, anggota DPRD Batubara periode lima tahun ke depan yang dilantik Senin (25/11), segera menyikapi kedua persoalan yang hingga kini masih menjadi polemik di masyarakat,” kata sejumlah warga, nelayan dan pedagang ikan secara terpisah kepada Waspada, Sabtu (23/11). Menurut mereka, masalah
sungai diduga tercemar limbah ditandai airnya berubah warna putih pekat seperti susu itu terjadi di sungai Titi Putih Desa Empat Negeri Kec. Datuk Lima Puluh. Bahkan disebut-sebut, dugaan pencemaran sungai itu sudah berulangkali terjadi dan terakhir pada Kamis (22/11). Bahkan, kasus ini sudah pernah dilaporkan, namun penanganannya tidak pernah tuntas. Perubahan warna air sungai itu telah memicu keresahan warga sekitar karena dikhawatirkan ikut mencemari lingkungan seperti lahan pertanian. Pencemaran diduga tidak hanya terjadi pada perubahan warna air saja, namun juga aromanya. Sebab, saat terjadi perubahan warna tersebut, sering muncul bau tidak sedap. Apalagi sungai Titi Putih
tersebut mempertemukan sejumlah sungai lainnya. Yakni, sungai Belanti atau sungai Busuk dan sungai Titi Nibung, Desa Kuala Gunung. Hal ini sempat menghebohkan warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas di jembatan Titi Putih. Plt Kadis Lingkungan Hidup Kab Batubara S. Sirait berjanji menurunkan anggota ke lokas. “Meski ini belum ada dilaporkan, tetap kita sikapi dan menurunkan anggota ke lokasi sekaligus mengambil sampel air sungai,” ujarnya. Anjlok Sementara itu, pembuangan bangkai babi ke sungai hingga terbawa arus ke laut, telah berdampak terhadap anjloknya penjualan ikan basah Batubara. Sebab, kalangan konsumen lebih memilih mengkonsumsi
daging ayam dan telur untuk kebutuhan lauk sehari-hari. Hal ini terjadi sudah lebih sepekan. Nelayan dan pedagang ikan basah di Tanjungtiram dan Pangkalan Dodek Pagurawan Kec Medang Deras terus merugi. Udin, pedagang ikan basah mengaku rugi karena omset penjualan ikan laut menurun drastis gara-gara bangkai babi. “Biasa 50 kg laku setiap hari, saat ini hanya sekitar 15 kg. Ini sangat merugikan kami selaku pedagang. Omset penjualan turun karena konsumen lebih memilih mengkonsumsi telur dan daging ayam,” ujarnya. Plt Kadis Perikanan Batubara K. Ginting mengaku telah mengambil sampel sebagai bahan pemeriksaan dilaboratorium, namun sampai sekarang belum diketahui hasilnya.(a13/B)
Rumah Komunitas Guru Honor Dibangun Di L.Batu RANTAUPRAPAT (Waspada): Guru honor di Kabupaten Labuhanbatu patut berbangga
hati dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati H. Andi Suhaimi Dalimunthe.
Usaha yang dilakukan Pemkab Labuhanbatu untuk mendapatkan program pembangunan
waspada/ist
BUPATI L.Batu H.Andi Suhaimi Dalimunthe melakukan peletakkan batu pertama pada pembangunan rumah komunitas guru honor.
rumah sederhana dari pemerintah pusat akhirnya terwujud. Sebanyak 50 unit rumah komunitas guru honor bakal dibangun di lahan seluas 1 hektare di Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu. Pada Sabtu (23/11), Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT bersama Pimpinan PT. Bank Sumut Cabang Rantauprapat dan Pimpinan PT. PLN, Camat Bilah Hulu serta Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Labuhanbatu Paisal Purba, ST melakukan peletakkan batu pertama pembangunan rumah komunitas guru honor. Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan, pembangunan rumah komunitas guru honor merupakan program pemerintah pusat. Dan, Labuhanbatu merupakan satu dari empat kabupaten di Sumut yang mendapat program perumahan sederhana. Menurut Andi, rumah
komunitas tersebut diutamakan bagi guru honor yang sudah mengabdi 12 atau 13 tahun dan belum memiliki rumah. Rumah tersebut dilengkapi fasilitas jalan, air PDAM dan listrik. “Ada 50 unit rumah yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektare. Dan, ada dua hektare lagi bakal kita bangun untuk komunitas yang ada di Labuhanbatu,” tambah Andi. Sementara, Siti Arpah Siregar, SPd salah seorang guru honorer di SDN 13 Rantau Utara mengatakan, program ini sangat luar biasa. “Seperti saya sampaikan tadi, para guru honorer yang tidak memiliki rumah, jadi memiliki rumah. Sungguh luar biasa apresiasinya dari Pemkab khususnya bapak Bupati Labuhanbatu, Dinas Perkim dan pihak-pihak yang terkait,” ujarnya. Dia mengucapkan terimakasih dan berharap pembangunan ini cepat terlaksana dan terealisasi di akhir tahun 2019.
“Di Januari 2020, kami sudah memiliki rumah. Ke depan, tidak hanya perumahan ini, mudahmudahan kami para guru honorer bisa mendapat gaji dari APBD dan dapat diangkat menjadi CPNS. Itu doa dan harapan kami,” kata Siti Arpah Siregar. Kemudian, Plt. Kadis Perkim Labuhanbatu Paisal Purba, ST mengungapkan, pembangunan perumahan komunitas guru ini adalah program dari Kementerian PUPR. “Alhamdulillah Labuhanbatu mendapat program perumahan sebanyak 50 unit,” paparnya. Menurut Paisal, pembangunan perumahan komunitas ini direncanakan paling lama berakhir pada Desember 2019. “Setelah selesai tahap pertama ini, kami juga sudah mengusulkan kepada Kementerian PUPR Pusat untuk mendapat bantuan kembali bagi 100 unit rumah komunitas berikutnya di tahun 2020,” ujarnya. (a17/B)
Waspada/Ist
Kadis Pendidikan P. Sidimpuan HM Luthfi Siregar, SH, MH beserta jajaran diabadikan bersama Ardiansyah Samosir.
Anak Harus Dapat Perhatian LUBUKPAKAM (Waspada): Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (PPKBP3A) Kabupaten Deliserdang melakukan pembinaan bagi penguatan Forum Anak. Kegiatan itu berlangsung di aula Cadika Pramuka Deliserdang, Kamis (21/11). Kadis PPKB-P3A Deliserdang Rabiatul Adawiyah Lubis mengatakan, sebagai generasi penerus dan pewaris, keberadaan anak-anak sangat penting dan harus mendapat perhatian serius. Anak-anak harus dilindungi dari hal-hal yang dapat merusak serta mengganggu perkembangan dan pertumbuhannya. “Forum ini bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh kembang dan berpartisipasi secara optimal,” kata Adawiyah. Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah. Diantaranya pembentukan wadah-wadah partisipasi anak sebagai media untuk menyuarakan aspirasi dan harapan anak. Ketua Pelaksana Forum Anak Dwi Kartika Sari menjelaskan, kegiatan forum anak ini untuk mengkomunikasikan pemenuhan hak dan kewajiban anak sebagai media komunikasi dan organisasi anak.(a06/B)
BPJS Bayar Klaim Ke RSUD GUNUNGSITOLI (Waspada): Pihak BPJS Cabang Gunungsitoli membayar tunggakan sebesar Rp16,3 miliar kepada RSUD Gunungsitoli secara bertahap. Sebelumnya, manajemen RSUD Gunungsitoli menyurati dan mengultimatum pihak BPJS Gunungsitoli akan menghentikan pelayanan bagi pasien BPJS mulai 25 November 2019. Direktur RSUD Gunungsitoli kepada Waspada, Jumat (22/ 11) mengatakan, polemik tunggakan pembayaran klaim layanan kesehatan dari BPJS Cabang Gunungsitoli telah selesai. Pemkab Nias bersama BPJS Cabang Gunungsitoli dan manajemen RSUD Gunungsitoli telah sepakat pada rapat koordinasi di kantor Bupati Nias. Dalam hal ini, pihak BPJS melakukan pembayaran secara bertahap. “Dengan kesepakatan tersebut, kita batal melakukan penghentian pelayanan bagi pasien BPJS. Karena BPJS membayar klaim tahap pertama untuk Juni 2019,” ujar Direktur RSUD Gunungsitoli dr Julianus Dawolo. Julianus Dawolo mengatakan, klaim anggaran Juni yang dibayar BPJS adalah sebesar Rp4,7 milliar. “BPJS telah berjanji akan membayar klaim anggaran bulan Juli sebesar Rp5,8 milliar pekan depan, dan klaim anggaran Agustus sebesar Rp5,7 miliar pada awal Desember 2019,” tutur Julianus.(a25/C)
Sumatera Utara
A6 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:13 12:27 12:14 12:21 12:21 12:18 12:14 12:10 12:17 12:16
‘Ashar 15:37 15:49 15:38 15:44 15:44 15:42 15:38 15:33 15:40 15:39
Magrib 18:12 18:23 18:13 18:18 18:18 18:20 18:14 18:10 18:16 18:14
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:25 19:35 19:26 19:30 19:31 19:33 19:26 19:22 19:28 19:26
04:44 05:00 04:44 04:54 04:53 04:44 04:44 04:39 04:47 04:48
04:54 05:10 04:54 05:04 05:03 04:54 04:54 04:49 04:57 04:58
L.Seumawe 12:20 L. Pakam 12:14 Sei Rampah12:12 Meulaboh 12:24 P.Sidimpuan12:11 P. Siantar 12:12 Balige 12:12 R. Prapat 12:09 Sabang 12:27 Pandan 12:13
06:13 06:29 06:14 06:23 06:22 06:14 06:13 06:08 06:16 06:17
Zhuhur ‘Ashar 15:42 15:36 15:35 15:47 15:35 15:35 15:36 15:32 15:49 15:37
WASPADA Senin 25 November 2019
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:16 18:12 18:11 18:22 18:13 18:12 18:13 18:10 18:22 18:15
19:29 19:24 19:23 19:34 19:26 19:24 19:25 19:22 19:35 19:27
04:52 04:43 04:42 04:55 04:38 04:41 04:40 04:37 05:00 04:40
05:02 04:53 04:52 05:05 04:48 04:51 04:50 04:47 05:10 04:50
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:13 12:14 12:24 12:17 12:14 12:21 12:09 12:19 12:12 12:12
18:15 18:14 18:20 18:18 18:13 18:18 18:09 18:19 18:14 18:11
19:27 19:27 19:33 19:30 19:25 19:31 19:22 19:31 19:26 19:23
04:40 04:43 04:57 04:45 04:44 04:52 04:38 04:49 04:40 04:41
04:50 04:53 05:07 04:55 04:54 05:02 04:48 04:59 04:50 04:51
Panyabungan 12:10 Teluk Dalam 12:17 Salak 12:15 Limapuluh 12:10 Parapat 12:12 Gunung Tua 12:10 Sibuhuan 12:09 Lhoksukon 12:19 D.Sanggul 12:13 Kotapinang 12:08 Aek Kanopan 12:09
06:21 06:12 06:11 06:24 06:07 06:10 06:09 06:06 06:30 06:10
15:37 15:38 15:47 15:41 15:37 15:44 15:33 15:43 15:36 15:35
06:10 06:13 06:26 06:14 06:14 06:22 06:08 06:18 06:09 06:11
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:34 15:41 15:38 15:34 15:36 15:34 15:33 15:42 15:37 15:32 15:33
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:13 18:20 18:15 18:10 18:13 18:12 18:12 18:16 18:14 18:09 18:10
19:26 19:33 19:28 19:22 19:25 19:24 19:25 19:28 19:27 19:22 19:23
04:36 04:42 04:43 04:40 04:41 04:36 04:35 04:51 04:41 04:35 04:38
04:46 04:52 04:53 04:50 04:51 04:46 04:45 05:01 04:51 04:45 04:48
Festival Kopi Karo Minim Pengunjung BERASTAGI (Waspada): Festival Kopi Karo III yang diselenggarakan pemerintah setempat selama dua hari di Taman Mejuah-juah Berastagi minim pengunjung. Diduga, hal ini disebabkan lemahnya publikasi dan kurangnya koordinasi antara sesama pelaksana kegiatan. Waspada/Panitra Nedy
KADIS Pertanian Ir. Metehsa Karo-karo saat berkunjung ke salah satu stan di Festival Kopi Karo.
DPD APPSI Gelar Penyuluhan KGN PANTAI CERMIN (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPD APPSI) Kab. Sergai menggelar penyuluhan Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) tingkat Sumatera Utara dan Kab/Kota se-Sumut. Kegiatan tersebut digelar di Pantai Pondok Permai, Desa Kota Pari, Kec.Pantai Cermin, Sergai. Sabtu (23/11). Turut hadir Wakil Ketua Umum Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) Setyo Edy, Waspada/Abdul Malik/B Wa k i l k e t u a D P P A P P S I Ngadiran, Ketua DPW APPSI WAKIL Ketua Umum KGN Setyo Edy didampingi Wakil Ketua Sumut Safaruddin Lubis, Ketua DPP APPSI Ngadiran, Ketua DPW APPSI Sumut Safaruddin Lubis, DPD APPSI Sergai Agus Taufik Ketua DPD APPSI Sergai Agus Taufik saat menyampaikan dan para pengurus DPD APPSI penyuluhan. se-Sumut. Hingga kini, sudah terbentuk puluhan cabang Penyuluhan tersebut bertujuan mengem- KGN di berbagai provinsi. “Koperasi Garudayaksa Nusantara bertujuan bangkan Koperasi Garudayaksa Nusantara di wilayah Sumatera Utara khususnya di Kab. Sergai untuk mensejahterakan rakyat dan ekonomi melalui APPSI. nasional. Hal tersebut sesuai visi misinya seperti Dalam Penyuluhannya, Wakil Ketua Umum tolong menolong, gotong royong, dan disiplin, KGN Pusat Setyo Edy menyampaikan, Koperasi sesuai Undang-undang Dasar Koperasi No. 25 Garudayaksa Nusantara berdiri pada 2016. Tahun 1992,” jelas Setyo Edy. (cam/B)
Lemahnya koordinasi ini, berimbas pula terhadap kepesertaan pendukung festival. Buktinya, dari 40 stan yang tersedia, masih ada sekitar 10 stan tidak terisi. PantauanWaspada, Minggu (24/11), acara Festival Kopi Karo III yang digelar di Taman Mejuah-juah Berastagi sejak Sabtu (23/11), terlihat sepi pengun-
jung. Bahkan, pada libur akhir pekan ini, para wisatawan terkesan kurang tertarik untuk mengunjungi festival tersebut. Namun pada Minggu (24/ 11) sore sekira pukul 17:00, pengunjung festival mulai ramai berdatangan, termasuk peserta pra PON catur dari 27 provinsi se-Indonesia. Ketua Percasi Kab. Karo
Osaka Hendra Ginting mengatakan, pemain catur suka meminum kopi. Karena itu, pihaknya mensupport petani kopi Karo dan UKM agar lebih berjaya ke depan. Eri Tarigan dan Nova Surya Tarigan pelaku kopi Karo merasa ada yang kurang dalam pelaksanaan festival. Pasalnya, pada awal rencana festival, pelaku kopi Karo maupun asosiasi dilibatkan dalam menyusun program kegiatan. “Namun di tengah perjalaan, pelaku kopi Karo maupun asosiasi diabaikan sehingga tidak ada penyertaan dukungan dari mereka, ujarnya.
Kadis Pertanian Kabupaten Karo Ir. Metehsa Karo-karo mengatakan, minimnya pengunjung Festival Kopi Karo III disebabkan lemahnya publikasi sebelum festival itu digelar. Akibatnya, para wisa-tawan kurang memberi perha-tian terhadap acara ini. Selain itu, kurangnya koordinasi antara stakeholder yang mendukung terselenggaranya kegiatan. “Ke depan, untuk menyukseskan acara seperti ini, perlu persiapan matang termasuk menjalin kerjasama dengan media guna promosi dan publikasi acara,” jelasnya.(cpn/I)
Seminar Di MUI Siantar:
Islam Tolak Paham Radikalisme P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Pematangsiantar yang menggelar seminar bertajuk “Kajian Radikallisme dalam pertimbangan Islam”, akhirnya mengambil kesimpulan, bahwa Islam menolak paham radikalisme. Seminar dengan thema “Menepis radikalisme, menegakkan Islam rahmatan lilalamin” yang digelar di gedung MUI Kota Pematangsiantar, Sabtu (23/11) itu menampilkan narasumber Dekan Fakultas Ushuluddin
UIN Sumut Prof DR Syahrin Harahap MA dan Guru Besar UIN Sumut Prof DR H Kalimin MA. Ketua MUI Kota Siantar M Ali Lubis melalui sambutannya mengatakan, seminar tersebut sangat penting di saat mencuatnya fenomena ISIS dan munculnya tentang kajian radikalisme agama yang diopinikan sebagai paham keagamaan yang melahirkan terorisme. “Lahirnya paham radikalisme suatu pemahaman yang keliru terhadap agama. Mari kita tangkal dan tolak paham
radikalisme,” ujar Ali Lubis. Prof DR H Syahrin Harahap MA mengatakan, seminar tersebut sangat penting sebagai pemahaman yang utuh dan sempurna terhadap narasi atau diksi dari radikalisme. “Kalau kita tidak paham secara utuh atau sepotong-sepotong penafsiran kita tidak baik,” ujar Syahrin Harahap. Dijelaskan, paham radikalisme tumbuh pada akhir abad 19 di Eropa yang dipahami sebagai ideologi liberal dan progressif. Pada masa berikutnya radikal tidak saja digunakan bagi mereka yang meng-
RANTAUPRAPAT (Waspada): Unit Resum Sat Reskrim Polres Labuhanbatu menangkap AS, 21, warga Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, pelaku pencurian dengan pemberatan yaitu membongkar rumah. “Benar pembongkar rumah di Jalan Tengku Baja Purba, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, kemarin malam ditangkap Unit Resum,” ujar Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Jama Kita Purba kepada wartawan, Sabtu (23/11). Kasat Reskrim mengatakan, kejadian bermula pada Kamis (14/11) sekira pukul 06.00 WIB, korban bangun dan melihat ventilasi belakang rumah sudah dalam keadaan rusak (dibongkar), lalu korban mengecek
barang-barang di dalam rumahnya dan diketahui bahwa senapan angin laras panjang, HP merk ViVo berwarna biru dan uang Rp700 ribu telah hilang. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp7 juta dan melaporkannya ke Polres Labuhanbatu. Kronologis penangkapan, lanjut Jama Kita Purba, dari hasil lidik di lapangan dan interogasi saksi-saksi, diketahui pelakunya adalah AS. Kemudian pada hari Rabu (20/11) sekira pukul 23.30 WIB, Tim 1 Opsnal Unit Resum dipimpin oleh Kanit Resum Ipda Gunawan Sinurat melakukan penangkapan terhadap AS di samping Kafe Dewi, Jalan Bay Pass, Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan.
SAT Reskrim Polres Labuhanbatu bersama tersangka pembongkar rumah. Kepada petugas tersangka obeng, kemudian masuk ke mengaku melakukan pencurian dalam rumah dan mengambil tersebut dengan cara mencong- barang-barang milik korban, kel ventilasi belakang rumah tersangka melakukan pencurikorban dengan menggunakan an tersebut seorang diri. (c07/B)
inginkan dan mengupayakan perubahan total, tuntas dan menyeluruh, namun revolusioner, menyeluruh dan bukan aspectual. “Perubahan itu bisa terjadi secara damai berdasarkan kesepakatan. Namun yang sering terjadi, dengan paksaan atau keterpaksaan dan kekerasan. Karenanya, radikalaisme dilabelkan bagi mereka yang berpegang teguh pada keyakinan dan ideologi yang dianut. Sehingga konsekuensinya, semua yang lain dan tidak sama, dinilai salah dan keliru,” ujarnya. (c16/B)
Wakaf Pembangunan Islamic Centre Polres Labuhanbatu Tangkap Pembongkar Rumah BINJAI (Waspada): Wakil Wali Kota Binjai H. Timbas Tarigan dan anggota DPRD Binjai menyerahkan wakaf untuk pembangunan Islamic Centre yang digagas MUI Kota Binjai di Jl. AR Hakim, Kelurahan Nangka, Kec. Binjai Utara. Ketua MUI Binjai HM Jamil dan Ketua Pelaksana Pembangunan Jafar Sidiq menjelaskan, Kamis (21/11), wakaf Timbas Tarigan dikirim langsung ke rekening. Sedangkan wakaf anggota DPRD Binjai diserahkan Ketua H. Noor Shri
Alamsyah kepada bendahara PTKU H. Khudri Kamil, Rabu (20/11) di gedung DPRD Kota Binjai. Dari 18 anggota DPRD yang berwakaf terkumpul Rp31.320.000. ”Itu belum termasuk anggota DPRD yang sudah menyerahkan wakafnya seperti Syahrif Sitepu yang juga Ketua PDIP Kota Binjai dan HM Yusuf, SH,” ujarnya. Ketua MUI Binjai HM Jamil menjelaskan, awalnya PTKU Binjai menerima wakaf lahan untuk pembangunan gedung belajar dari Kemenag Binjai. Kemudian diperluas dengan membeli lahan di sebelah bangunan yang sudah dilunaskan berkat wakaf dari umat Islam. Pembelian tanah kedua ini seluas 1.118 meter persegi dan lokasinya strategis. “Kalau pihak lain membelinya, akan mempersulit akses jalan. Sehingga MUI Kota Binjai memprakarsai membeli lahan itu seharga Rp850 juta,” jelasnya. Saat ini sudah terkumpul wakaf dan infaq serta bantuan lainnya sekitar Rp200 juta. Untuk menutupi kekurangannya, Waspada/Riswan Rika/B KETUA DPRD Binjai menyerahkan wakaf kepada Bendahara diharapkan umat Islam bisa berwakaf secara sukarela.(a04/B) PTKU H. Khudri Kamil.
Syahrul: Bekerja Ikhlas Dan Tuntas SIPIROK (Waspada): Pemkab Tapanuli Selatan menggelar upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 di Lapangan Parade pusat perkantoran pemerintah daerah di Sipirok, Minggu (24/11). Turut hadir Ketua dan Kepala Sekretariat Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak dan Tiyas Widiarto, pimpinan Komisi VII DPR RI Gus Irawan, anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar, Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, Forkopimda, Ketua Majelis Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu, Forkopimda, mewakili kepala daerah tetangga dan lainnya. Bupati Syahrul M. Pasaribu mengatakan, Tapsel telah melalui banyak sejarah dalam perjuangan bangsa dan pembangunan daerah. Setiap pemimpin memiliki cara sendiri dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan daerah. “Saat ini, kita melanjutkan estafet perjuangan tersebut. Mari tuntaskan perjuangan ini dengan ikhlas, sehingga karya bakti kita bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Syahrul kepada ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi peserta upacara.
Tapsel, kata Syahrul, sejak 2010 telah banyak menjalankan pembangunan di tengah masyarakat. Bukan hanya infrastruktur atau fisik, tetapi juga bidang kemanusiaan atau non fisik. Dalam pengelolaan keuangan daerah, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberi opini Wajara Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut sejak tahun anggaran 2014. Ini bukti bahwa kerja keras segenap elemen di Tapsel telah membuahkan hasil yang baik. Kepada seluruh masyarakat, Syahrul meminta agar kerjasama yang terbina selama ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Tidak lupa dia mengajak seluruh generasi muda untuk terus belajar dan mengaktualiasi diri di zaman serba digital ini. Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang mewakili Forkopimda menyatakan siap bergandeng tangan bersama eksekutif untuk mewujudkan Tapsel Sehat Cerdas Sejahtera. Usai upacara, Bupati Tapsel bersama unsur Forkopimda dan para undangan melepas burung merpati yang dimaknai sebagai simbol kedamaian dan kebersamaan.(a27/B)
Waspada/Sukri Falah Harahap/B
BUPATI Syahrul M. Pasaribu dan Forkopimda melepas merpati di puncak HUT ke-69 Tapsel.
Waspada/Ist
Mahasiswa Dituntut Jadi Arsitek Masa Depan P.SIDIMPUAN (Waspada): Ketua Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak mengatakan, mahasiswa jangan hanya berpikir untuk menikmati yang dihasilkan masa lalu, tapi dituntut untuk tampil sebagai arsitek masa depan. “Mahasiswa dituntut jadi arsitek masa depan, bukan hanya jadi tukang yang menjalankan aturan,” kata Barita Simanjuntak pada seminar Integrasi hukum membangun SDM unggul menuju Indonesia’ maju, Sabtu (23/11) di aula Kampus III Universitas Graha Nusantara (UGN), P.Siidmpuan. Seminar yang dirangkai
dengan penandatanganan MoU dan pengangkatan Barita Simanjuntak sebagai dosen luar biasa UGN P.Sidimpuan dihadiri anggota DPR-RI Gus Irawan Pasaribu, Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Rektor UGN P.Sidimpuan Mohd Arifin Lubis dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tapsel. Untuk mewujudkan Indonesia maju, ujar Barita, generasi muda harus cerdas dan kreatif melakukan berbagai terobosan di berbagai sektor termasuk dalam mengintegrasikan hukum sehingga upaya menuju
Waspada/Mohot Lubis
KETUA Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak saat jadi pemateri pada seminar Integrasi Hukum yang digelar UGN P.Sidimpuan, Sabtu (23/11). Indonesia maju dapat terwujud. Rektor UGN P.Sidimpuan mengatakan, seminar tersebut
bertujuan untuk memberikan penguatan dan motivasi bagi mahasiswa. (cml/B)
06:05 06:12 06:13 06:09 06:10 06:06 06:05 06:21 06:10 06:05 06:07
Binjai Buka Penjaringan JELANG Pilkada 2020, DPD Partai Golkar Kota Binjai membuka penjaringan Bakal Calon (Balon) wali kota dan wakil wali kota periode 2020-2025. Sekretaris DPD Partai Golkar Binjai H. Noor Sri Syah Alam Putra, Selasa (12/11) menyebutkan, pendaftaran sudah dibuka sejak Senin (11/11). Menurut pria yang akrab disapa Haji Kires itu, proses pengambilan formulir dan penyerahan berkas administrasi kandidat dilakukan di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Binjai, mulai 11 hingga 25 November 2019. “Pendaftaran kandidat sendiri terbuka untuk umum. Sehingga siapapun yang merasa terpanggil untuk memimpin Kota Binjai dan telah memenuhi seluruh syarat dan ketentuan yang kita tetapkan, maka dipersilakan mendaftar,” terangnya.(a05/crh/B)
P. Siantar
Unjuk Karya PAMERAN dan unjuk karya praktik program pengembangan inovasi untuk kualitas pembelajaran (Pintar) digelar Pemko Pematangsiantar melalui Disdik. Kegiatan yang diprakarsai Tanoto Foundation itu, dibuka Wali Kota di auditorium Universitas Simalungun (USI), Rabu (20/11). Pameran dan unjuk karya program Pintar diikuti 24 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang menjadi mitra Tanoto Foundation. Pembukaan ditandai pengguntingan pita dan pemukulan gong oleh Wali Kota, didampingi Dirtek Advisor Program Pintar Tanoto Foundation Stuart Weston, Direktur Basic Education Program PINTAR Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowaty, Rektor USI Corry Purba. “Program Pintar dari Tanoto Foundation ini relevan untuk menjawab tantangan. Program ini akan fokus pada peningkatan mutu guru, kepala sekolah dan pengawas di jenjang pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs). Program ini saya anggap cukup serius, dan saya sangat apresiasi,” sebut Wali Kota.(a30/B)
Dairi Tewas Di Sawah Liper Bakkara, 59, warga Desa Peg. Julu VI Kec. Sumbul, Kab. Dairi ditemukan tewas mengenaskan di sawah miliknya. Korban tewas diduga akibat berkelahi dengan SB, 45, penduduk yang sama. Kapolres Dairi AKBP Leonardo David Simatupang melalui Kasubbag Humas Iptu Doni Saleh mengatakan kepada Waspada, Kamis (21/11), peristiwa itu diketahui setelah saksi Rismauli Br Munte, 42, dan Mesra Br Siburian, 49, dan Rellus Bakkara, 59, penduduk Desa Pegagan Julu VI Kecamatan Sumbul melihat perkelahian antara korban dan pelaku. “Saat ini pelaku masih diburu polisi. Sedangkan korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk autopsi,” terang Doni.(ckm/B)
1.400 Massa Memainkan Nung Neng Di Tapsel TAPSEL (Waspada): Memeriahkan puncak HUT ke-69 Pemkab Tapanuli Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Syaufia Lina Syahrul memimpin 1.400 orang untuk memparadekan Nung Neng. Yakni, alat musik tradisional Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang nyaris punah. Parade ini diikuti murid SD, siswa SMP, tenaga kesehatan, Pegawai Penyuluh Lapangan (PPL). Mereka mendapat apresiasi tinggi dari ibuan peserta upacara HUT ke-69 Tapsel di pusat perkantoran pemerintah daerah di Sipirok, Minggu (24/11). Nung Neng adalah alat musik pukul dan tiup yang seluruh bahannya terbuat dari bambu. Namun seiring perkembangan zaman, permainan
musik ini sudah diiringi alat musik petik sejenis gitar. Nung Neng diyakini sebagai alat musik pertama yang diciptakan leluhur masyarakat Tabagsel. Seiring perkembangan zaman, alat musik tradisional ini mulai ditinggalkan dan nyaris menghilang. Mulai tahun 2018 atau HUT ke-68 Pemkab Tapsel, Ketua TP PKK Syaufia Lina Syahrul mengangkat dan mengenalkan kembali alat musik yang nyaris punah ini ke masyarakat luas. “Saya dan teman-teman di Dinas Pendidikan, mencoba memunculkan sesuatu yang baru, namun tidak asing bagi masyarakat kita. Kami pilih Nung Neng, alat musik warisan leluhur yang sudah nyaris hilang,” katanya. (a27/B)
Waspada/Sukri Falah Harahap/B
KETUA TP PKK Syaufia Lina Syahrul (tengah) memimpin 1.400 orang memparadekan alat musik tradisional Nung Neng di puncak HUT ke-69 Tapsel.
WASPADA Senin 25 November 2019
Rihans Juara Danau Toba Rally PARAPAT (Waspada): Pereli asal Kalsel, H Rihans Variza dan navigator Anthony Sarwono tampil sebagai juara Danau Toba Rally 2019 sekaligus Putaran 3 Kejurnas 2019 di Parapat, berakhir Minggu (24/11) sore. H Rihans yang mengandalkan tunggangan Mazda 2 AP4 menjadi yang tercepat dalam reli dua hari memperlombakan total 11 SS (Spesial Stages) di lokasi Aek Nauli dan Gorbus, Simalungun. Dia membukukan waktu tempuh total tercepat 1 jam 43 menit,50 detik. Pereli tim HRVRT ini mengungguli wakil Kalsel lainnya,
Rizky Prayoga/DonnyWardono yang harus puas sebagai runner-up dengan waktu terpaut 6 menit 13,5 detik. Pereli andalan Sumut pasangan Ijeck/Uche yang memimpin Leg 1 pada Sabtu (23/11) menyelesaikan lomba di urutan ketiga dengan catatan waktu selisih 6:27,5. Peringkat empat ditempati
pereli asal Sulsel, Subhan Aksa/ Anthoni Sarwono sekaligus memastikan kembali merebut gelar juara Nasional 2019. Leg 2 yang memperlombakan 5 SS dikuasai Sean Gelael dan navigator Tony Sircombe dengan memenangkan semua 4 dari 5 SS yakni SS 8 sampai 11. Sedangkan SS 7 menjadi milik pereli Inggris, Tom Blomqvis dan navigator Hervian Sudjono. Namun pada hasil terakhir, Sean finish di peringkat ke-5 karena di Leg 1 bermasalah dengan mobilnya yang mengakibatkan kehilangan banyak waktu. Ijeck mengaku ada peluang
Waspada/Ramsiana Gultom/B
PARA juara Danau Toba Rally 2019 pose bersama di atas podium, Minggu (24/11). juara setelah unggul di Leg 1, namun di Leg 2 yakni di SS 8
mobil ke luar jalur sehingga tidak bisa menyelesaikan SS. “Setelah itu bisa lanjut ke SS 9 tetapi sudah kena penalti waktu, sehingga hasil akhir berada di posisi ketiga,” ujar Ijeck.
“Kita tetap bersyukur dengan hasil lomba karena bisa masuk 3 Besar,” ujar pereli yang juga Wagubsu ini seraya berharap kejuaraan Dunia (WRC) bisa kembali digelar di Sumut
10 Besar Danau Toba Rally 2019 H Rihans Variza/Anthony Sarwono Rizky Prayoga/Donny Wardono Ijeck/Uche Subhan Aksa/Anthony Sarwono Sean Gelael/Tony Sircombe Edwin Jaya/Gulam Dwi Alam Bimo Pradikto/M Herkusuma H Atuy Faturahman/A Faisal Unggul Prakoso/Lanang D pada tahun 2022. Dikatakan,WRC harus kembali lagi ke Sumut karena memang pernah terlaksana di tahun 1996 dan 1997. “Kita target pada 2022WRC bisa kembali ke Sumatera Utara dan dilaksanakan di Kabupaten Simalungun dan Danau Toba,” ucap Wagubsu. Juara kelas F3 sekaligus grup F menjadi milik pereli Unggul Prakoso/Lanang Damarjadi dari DKI. F2 direbut Andi Batara Michdar/Adi Wibowo (Sulsel) dan pereli SumutWeykman
(Mazda2 AP4) (Lancer Evo) (Subaru Impreza) (Lancer Evo) (Citroen C3 R5) (Lancer Evo) (Lancer Evo) (Lancer Evo) (Lancer GTi)
1:43:50,2 +6:13,5 menit 6:27,5 6:31,0 7:54,2 8:53,7 10:36,8 10:49,8 17:40,3
Marpaung/Arief Siregar menjadi kampiun di kelas F1. Danau Toba Rally 2019 ditutup Bupati Simalungun JR Saragih yang mengucapkan terima kasih, khususnya kepadaWagubsu sudah meyakinkan seluruh peserta sehingga Danau Toba Rally 2019 dapat berjalan dengan baik di Simalungun. “Terima kasih juga kepada seluruh peserta reli yang sudah hadir di Simalungun. Kiranya di hari yang akan datang kami tetap bisa memberikan yang terbaik,” ucap bupati. (crg/m47/I)
Kongres AFP Sumut 7 Desember 7 Balon Ambil Formulir
Waspada/Arianda Tanjung
KETUA Askot PSSI Medan H Iswanda Ramli pose bersama tim juara festival sepakbola U-11 Askot PSSI Medan di Stadion Kebun Bunga, Minggu (24/11).
Sinar Sakti Juara Festival Askot Medan MEDAN (Waspada): SSB Sinar Sakti menjuarai festival sepakbola U-11 Askot PSSI Medan memperebutkan Piala Ketua KONI Medan setelah di final mengalahkan SSB Tunas Muda dengan skor 1-0 di Stadion Kebun Bunga, Minggu (23/11). Peringkat ketiga diraih Satria Porta setelah menaklukkan Benteng Muda lewat adu penalti
4-3 (0-0). Pelatih Sinar Sakti, Mawardi, bersyukur dengan prestasi timnya. “Anak-anak bermain luar biasa. Meski lawan sedikit lebih unggul, mereka tidak down,” ujarnya. Mawardi berterimakasih kepada Askot PSSI Medan yang peduli dan komit dalam membina anak usia muda lewat sejumlah turnamen. “Saya ber-
harap ke depan lebih banyak event yang digelar untuk melihat potensi pesepakbola muda Medan,” katanya. Ketua Askot PSSI Medan H Iswanda Ramli didampingi pengurus KONI Medan Julius Raja mengaku bersyukur beberapa kegiatan Askot PSSI Medan mulai dari turnamen U-17, U-15, dan festival U-11 berlangsung
sukses. “Pertandingan seperti ini akan rutin digelar untuk melahirkan pesepakbola muda yang ke depan diharapkan menjadi pemain PSMS. “Askot Medan akan terus membuat programprogram mendukung prestasi sepakbola Kota Medan,” katanya. (cat)
MEDAN (Waspada): Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara akan menggelar Kongres Pemilihan Ketua pada 7 Desember 2019. Ketua Komite Pemilihan AFP Sumut, Zulham Efendi Siregar didampingi Sekretaris AFP Sumut M Syah, Handry, T Aulia, Ingan Pane dan Fitra mengatakan pengambilan formulir bakal calon ketua telah dibuka sejak 23 hingga 30 November. “Sudah tujuh bakal calon mengambil formulir pendaftaran. Nantinya saat mendaftar bakal calon ketua harus menyertakan 1/3 surat dukungan dari total 48 voters yang berhak mengikuti kongres pemilihan ketua,” ujar Zulham, Minggu (24/11).
Waspada/Jonny R Silalahi
KETUA Panitia Kongres AFP Sumut, Zulham Efendi Siregar dan jajaran panitia memberikan keterangan kepada wartawan. Dijelaskan, 48 voters yang berhak mengikuti Kongres terdiri atas 20 asosiasi futsal kabupaten/kota dan 28 klub anggota AFP Sumut,” ujar mantan Ketua KNPI Medan ini. Ditanya siapa saja tujuh kandidat balon ketua yang sudah mengambil formulir, Zulham mengatakan mereka adalah Aspan Sofyan Batubara (imcumbent), Alfi Syahriza (Kadis SDA Cipta Karya), Abdi Santosa Ritonga (Direksi Bank Sumut), Letkol Ismail Rambe, M Husaini
Al Mubayyin (Gasstroom FC), Kombes Pol Andry Setiawan, dan Andy Roza (Bank Sumut Futsal). “Kongres Pemilihan Ketua AFP Sumut direncanakan dihadiri Ketua Umum FFI Hary Tanoesudibyo, Gubsu Edy Rahmayadi, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Asprov PSSI Sumut Kodrat Shah, dan stakeholder olahraga lainnya,” jelasnya. Ketua Komite Banding, Iwa Risma dan Ahmad Senang, menyampaikan jika nantinya
ada bakal calon yang tidak lolos dalam persyaratan administrasi bisa mengajukan permohonan banding dengan syarat-syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam statuta Asosiasi Futsal “Tahapan Kongres AFP Sumut dimulai pengambilan formulir pendaftaran, pengembalian formulir, verifikasi dan pengumpulan hasil dokumen, pengajuan dan sidang banding, pengumuman calon ketua dan pemilihan ketua,” jelasnya. (m15)
Jalan Sehat Sambut Milad Ke-89 Al-Washliyah Sumut Peringkat 11 Popnas 2019 MEDAN (Waspada): Sekira 1.000 peserta terdiri atas pengurus dan keluarga besar Al Jam’iyatul Washliyah (Al-Washliyah) Kota Medan mengikuti olahraga jalan sehat dalam rangka menyambut Milad ke-89 AlWashliyah, Minggu (24/11) pagi. Start peserta jalan sehat dilepas langsung Ketua PD AlWashliyah Kota Medan, Drs H A’zam Nasution MAP didampingi sejumlah pengurus di Jl Brigjen Katamso tepatnya di depan Istana Maimun Medan. Seluruh peserta selanjutnya berjalan menuju Lapangan Merdeka Medan. Di Lapangan Merdeka, peserta jalan sehat Al-Washliyah berbaur dengan peserta Car Free Day yang merupakan agenda kegiatan rutin Pemko Medan. Para peserta yang didominasi ibu-ibu terlihat begitu bersemangat dan kompak mengikuti jalan sehat kali ini. Ketua PD Al-Washliyah Kota Medan, Drs H A’zam Nasution MAP yang sekaligus menjadi
Waspada/Dedi Riono
KETUA PD Al-Washliyah Kota Medan, Drs H A’zam Nasution MAP melepas peserta jalan sehat menyambut Milad ke-89 Al-Washliyah, Minggu (24/11). peserta jalan sehat beserta istri dan kelurga mengatakan jalan sehat ini untuk sekaligus menggaungkan semangat menyambut Milad ke-89 Al-Washliyah. “Olahraga jalan sehat ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyambut Milad ke89 Al-Washliyah digelar PD AlWashliyah Kota Medan sebagai ibu kotanya Al-Washliyah di Indonesia. Medan merupakan tempat lahirnya Al-Washliyah,” ujarnya.
Lebih lanjut A’zam mengatakan, selain jalan sehat, kegiatan lainnya yang digelar secara bertahap sejak 12 Oktober hingga puncaknya 30 November diantaranya dialog pendidikan dan rapat koordinasi Al-Washliyah, Porseni, bakti sosial seperti donor darah dan sunat massal, zikir akbar dan ditutup resepsi Milad pada 30 November. “Untuk kegiatan olahraga selain jalan sehat juga diadakan pertandingan tenis meja, futsal
dan bola voli. Seluruh rangkaian kegiatan ini untuk melanjutkan eksistensi Al-Washliyah dalam usia yang semakin tua ini,” jelasnya. A’zam berharap berbagai kegiatan perayaan Milad AlWashliyah ini dapat menjadi momentum agar warga muslim khusus Al-Washliyah bersatu melanjutkan perjuangan keumatan. “Kembali kepada azasnya sendiri yakni Alquran dan Sunnah,” ucap A’zam. (m42)
PSBL Kalahkan Lagi Peurelak Raya LANGSA (Waspada): PSBL Langsa kembali meraih kemenangan atas Peurelak Raya dengan skor 4-1 pada pertandingan Leg 2 Liga 3 PSSI Regional Sumatera 2019 di Stadion Langsa, Minggu (24/11). Sebelumnya pada Leg 1, PSBL juga menang
dengan skor 2-1. Begitu laga yang dipimpin wasit Yondrivel asal Padang dimulai, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka. Anak-anak Elang Biru tampil agresif dan mencetak gol pembuka di menit 16 disumbangkan
Muhammad Ajid Saputra. Menit ke-37, PSBL menggandakan keunggulan 2-0 lewat gol Jamaluddin. Menit 43, pemain Pereulak Raya memperkecil kekalahan melalui tendangan Nur Fachriansyah. Skor 2-1 bertahan di babak pertama.
Memasuki babak kedua, di hadapan ribuan penonton, PSBL berhasil menambah dua gol lagi lewat tendangan M Daniel Ponsecca dan Muhammad Ajid Saputra masing-masing di menit ke-74 dan 91 untuk mengakhirilagadenganskor4-1.(cmw)
JAKARTA (Waspada): Kontingen Sumut menambah satu medali perak dan satu perunggu pada hari terakhir Popnas 2019, Minggu (24/11). Pesilat putri, Dea Puspita, meraih perak kelas G di Gelanggang Remaja Jakarta Utara setelah kalah dari Rahmawati (Jabar). Dea yang juga akan memperkuat Sumut dalam Pospenas 2019 di Bandung, sebenarnya bisa memberi perlawanan keras, namun lawan lebih unggul di dua babak awal, sehingga sulit dikejar poinnya. Dengan demikian, dari arena pencak silat Sumut mendulang 1 perak dan 1
perunggu diriahYudi Nawawan. Sedangkan pejudo Sumut, Oki Wicaksono di hari terakhir menyumbangkan perunggu dari kelas 81 kg putra. Dengan tambahan 1 perak dan 1 perunggu membuat Sumut menempati posisi 11 atau sama seperti Popnas 2017. Sumut total menyabet 7 medali emas, 4 perak dan 12 perunggu atau gagal memenuhi target 9 medali emas.Walau gagal target, raihan medali emas Sumut tahun ini melampaui raihan pada Popnas 2017 di Jateng yang hanya menyabet 4 emas, 10 perak dan 15 perunggu.
“Medali emas kita meningkat hampir 100 persen dari empat menjadi tujuh emas, ini perkembangan signifikan,” kata Sekdisporasu, Rudi Rinaldi. Ada catatan membanggakan tahun ini, sebab, panahan yang mengukir sejarah dengan meraih emas untuk pertama kali dalam Popnas, melalui M Hafizh Rayhan yang meraih emas panahan nomor individual putra ronde nasional. Medali emas lainnya diraih Sumut melalui Rizki Novia dari cabor tarung drajat, Inggrid Maria dan Nanda (taekwondo), Rizkan Mas Siregar dan Nella
Olahraga Sehat Meriahkan Gathering Prolanis MEDAN (Waspada): Pesta olahraga sehat berupa jalan sehat dan senam sehat memeriahkan Gathering Ploranis dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019 di Lanud Suwondo Medan, Minggu (24/11). Kegiatan digelar Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Kesehatan Indonesia (PKFI) Cabang Medan ini turut dihadiri Panglima Kosekhahudnas III
Marsma TNI Djohan Amarul S AB, Danlanud Soewondo Kol. Pnb MekaYudanto,Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga, Kadis Kesehatan Medan dr Edwin Effendi MSc, Kepala BPJS Medan dr Johana dan undangan lainnya. Mereka yang hadir turut mengikuti jalan dan senam sehat bersama ratusan peserta Gathering Ploranis. Kegiatan ini digelar PKFI Medan bekerja-
sama BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Medan. Kegiatan dimeriahkan atraksi menembak dan barongsai anggota TNI AU. Ketua PKFI Cabang Medan, dr Ameta Primasari mengatakan gathering yang dilaksanakan ini sebagai wadah pembinaan bagi peserta program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) seperti penderita penyakit diabetes, hipertensi, dan jantung. “Gathering ini juga sebagai
Aswin Juara Menembak Perbakin Langsa
Waspada/Munawar/B
KAPOLRES Langsa, Danki Brimob, dan Ketua Panitia pose bersama para juara menembak.
LANGSA (Waspada): Kejuaraan menembak digelar Perbakin Langsa berlangsung sukses di Lapangan Tembak Kompleks Mako Brimob Desa Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, berakhir Minggu (24/11). Tampil juara Aswin dari Perbakin Aceh Tamiang, juara II Ruslan (Aceh Tamiang), juara III Luis S Ridwan (Medan). Hadiah kepada para juara diserahkan Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan, Danki Brimob Aramiah Iptu Yozana Fajri Sidik dan Ketua Panitia Sukri Asma. Ketua Panitia Sosialisasi Olahraga Menembak Perbakin Tesf 2019, Sukri Asma mengata-
kan kegiatan ini berlangsung 2324 November dengan diikuti 50 peserta dari sejumlah daerah diantaranya AcehTimur, Langsa, Aceh Tamiang dan Medan. Komandan Kompi Subden 2 Den B Pelopor Aramiah Iptu Yozana Fajri Sidik AF SIK mengatakan, perlombaan menembak terbuka ini bertujuan menjalin silaturahim dengan masyarakat dan menyalurkan hobi menembak dengan senjata sesuai standar prosudur. Ketua KNPI Langsa Mukhtar AMd mengatakan dengan adanya perlombaan ini, para pemuda bisa menyalurkan hobinya. “Kalau bisa kejuaraan ini digelar rutin,” katanya. (cmw/C)
Asahan Taget Final Kejurda Basket KISARAN (Waspada): Pengkab Perbasi Asahan menargetkan tim Asahan melaju ke final Kejurda Basket U16 Perbasi Sumut di Gor Unpri Medan, mulai 26 November 2019. Ketua Pengkab Perbasi Asahan, Reza Wanda, mengatakan timnya diperkuat 13 pemain dengan pelatih Sofian Shu. “Kita sudah menyiapkan para atlet dengan latihan rutin dan target kita melaju ke final,” jelas Wanda, Minggu (24/11). Wanda juga mengatakan timnya akan berlaga di Pool B bersama tuan rumah Medan, Padangsidimpuan dan Binjai.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin,” jelas Wanda. Bapak Asuh Perbasi Asahan yang juga Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu berharap para atlet bisa terus berusaha meningkat prestasinya. “Manfaatkan laga ini sebagai tolok ukur dan meningkatkan prestasi,” ujar Faisal. Faisal juga berpesan agar dalam berlaga nanti seluruh pemain dapat menjaga nama baik Asahan dengan bermaian disiplin dan menjunjung sportivitas.“Terus tingkatkan prestasi dan jangan muda menyerah,” jelas Kapolres. (a15/C)
Waspada/Sapriadi/B
BAPAK Asuh Perbasi Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu didampingi Ketua Perbasi Asahan Reza Wanda pose bersama tim basket U16 Asahan.
Agustin (atletik), karate satu emas melalui Vanesha Efendi. Sumut tampil dalam 9 cabor, yakni atletik, taekwondo, judo, renang, pencak silat, bulutangkis, voli pasir, tarung drajat, dan karate. Peringkat pertama Popnas 2019 Jabar dengan 37 emas, 34 perak, 28 perunggu diikuti DKI 36 emas 30 perak 27 perunggu, Jatim 29 emas 30 perak 43 perunggu, Jateng 18 emas 36 perak 27 perunggu, posisi lima hingga 10 ditempati Bali, Banten, DIY, Sumbar, Kaltim, Jambi. (cat)
Waspada/Dedi Riono
PESERTA Gathering Prolanis digelar PKFI Cabang Medan pose bersama para undangan sebelum senam sehat bersama, Minggu (24/11).
wadah silaturahim dan berolahraga sehat bagi para pemilik klinik Ploranis. Sampai saat ini di Medan sudah 50-an klinik tergabung dalam PKFI. Melalui kegiatan ini kita membangun kekompakan agar bisa melayani pasien berstandar dan bersaing secara sehat,” jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Medan, dr Edwin Effendi MSc mengapresiasi gathering yang melibatkan banyak pihak, yakni PKFI yang merupakan wadah bernaungnya berbagai klinik yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat I di Kota Medan, BPJS Kesehatan dan lainnya. Danlanud Soewondo Kol. Pnb Meka Yudanto senang Lanud Soewondo menjadi tempat pelaksanaan Gathering Ploranis. “Semoga sinergitas antara TNI AU, PKFI dan BPJS memberi manfaat yang baik khususnya dalam kegiatan Gathering Ploranis kali ini,” ujar Danlanud. (m42)
Kontingen Pospenas Sumut Utamakan Sportivitas MEDAN (Waspada): Kontingen Sumatera Utara menjunjung dan mengedepankan nilainilai sportivitas dalam mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VIII tahun 2019 di Bandung, Jawa Barat. “Sportivitas itu yang paling penting, walau prestasi tetap yang utama,” ujar Sekretaris Panitia KerjaTetap Pengemba-ngan
Daerah (Panjatapda) Mazrinal Nasution, Minggu (24/11). Dikatakan Mazrinal, ada beberapa tujuan digelarnya perhelatan Pospenas yakni untuk membina dan mendidik sumberdaya manusia yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas, unggul, sportif dan berdaya saing. “Selain itu, meningkatkan budaya berolahraga dan seni
yang bernuansa Islami. Namun yang terpenting adalah meningkatkan ukhuwah Islamiah di kalangan santri serta menjalin silaturahim antar pondok pesantren,” ujarnya. Kontingen Sumut berkekuatan 114 orang yang terdiri atas atlet, pelatih dan ofisial dengan jumlah dua kloter. Sumut mengikuti lima cabang olahraga, yakni senam santri putra
dan putri, futsal putra, atletik putra/putri, bola voli putra/putri, dan pencak silat putra/putri. Selain olahraga, Sumut juga mengikuti 14 perlombaan kategori seni dalam event yang digelar 25 hingga 30 November 2019. Acara pembukaan Senin (25/11) malam di Stadion Atletik Arcamanik. Acara penutupan digelar di ArcamanikYouth Center, Sabtu (30/11). (cat)
Yasora Soft Opening Gor Angsapura Jl AR Hakim MEDAN (Waspada): Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara Siregar menyampaikan salut dan apresiasi kepada jajaran pengurus dan Keluarga BesarYayasan Sosial Angsapura ( Yasora) Medan yang telah membangun Gor Angsapura di kawasan Medan Area. “Sebagai masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan kita harus bangga di kawasan Medan Area telah terbangun sarana olahraga bertaraf internasional. Sarana olahraga ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet andal,” ujar Anjas saat menghadiri soft opening Gor Angsapura di Jl AR Hakim/Bakti Kelurahan Sukaramai Medan
Area, Sabtu (23/11). Soft opening turut dihadiri Camat Medan Area diwakili Lurah Sukaramai I Hasrun Dongoran, Ketua Kehormatan Senior Eddy Chandra, Ketua Kehormatan Sujanto Kosumo dan Istri, Ketua Umum Tony Harsono, Ketua Pengawas Pendi dan beberapa anggota Pengawas. Hadir juga Ketua Bidang Olahraga & Pemuda Drs Ronald Tok dan Kabid Olahraga Iskandar Budiman, Wakabid Olahraga Yuvy dan para pengurus olahraga serta beberapa anggota pemuda, Wakil Ketua Pengurus Franky Wistan, Haryanto/Aho, Effendi Simin, Eddy Iskandar, Dr Leo Mery, Sekum Deddy Is-
kandar, Sekretaris I TomiWistan dan pengurus, pelatih serta atlet dari unit basket, tenis meja, bulutangkis, catur serta jalan pagi. Ketua Umum Yasora, Tony Harsono mengatakan terwujudnya pembangunan Gor Angsapura merupakan kebanggaan bagi seluruh jajaran pengurus, donatur dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah berupaya dengan semangat dan kerja keras. “Tanpa bantuan pengurus, donatur dan pihak terkait lainnya dalam hal ini pemerintah setempat, tentu keberadaan Gor ini tidak akan terwujud,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Pembangunan Gor Angsapura Drs Ronald Tok melaporkan Gor yang baru dibangun di Jl AR Hakim ini merupakan pindahan dari tempat lama di Jl Logam. Gor baru ini berdiri di atas tanah seluas 2.700 m2 dengan luas bangunan 1.800 m2 yang diawali peletakan batu pertama pada 13 September 2016. “Sarana dan fasitas yang tersedia di Gor ini yaitu satu lapangan basket, empat lapangan bulutangkis bertararaf internasional, lima lapangan tenis meja, satu ruang catur dan konferensi serta satu ruang tamu VIP,” jelasnya. (m32/A)
A8
WASPADA Senin 25 November 2019
Liverpool Lebih Pikiri Partenopei
City Mengakui Chelsea Meningkat LONDON (Waspada): Manchester City bangkit dari ketinggalan, Sabtu (Minggu WIB), guna menghentikan tren positif tamunya Chelsea dengan skor tipis 2-1 pada matchday 13 Liga Utama Inggris.
Gol gelandang Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez yang memastikan kemenangan tim besutan Pep Guardiola di Stadion Etihad, Manchester. Citizens pun naik ke peringkat ketiga dengan kemasan 28 poin, namun mengakui performa Chel-
sea meningkat musim ini di bawah manajer Frank Lampard. “Tim itu memiliki keberanian untuk menggunakan manajer muda, mereka memiliki pemain dengan semangat,” puji Pep, seperti dikutip dari Goal, Minggu (24/11). “Mereka terus meningkat dengan bermain sepakbola yang bagus. Anda bisa melihat semua tim papan atas bermain sangat baik. Leicester, Liverpool, tim kami, serta Chelsea,” tambahnya. Tim tamu Chelsea tampil menekan sejak babak pertama dimotori Willian Borges dan Tammy Abraham. Menit 21 gelandang N’Golo Kante lebih dulu membawa The Blues memimpin. Umpan terobosan Mateo Kovacic dieksekusi dengan mulus oleh Kante untuk membuat bola menerobos gawang Ederson Moraes. Tertinggal satu angka, City keluar menyerang. Menit 29 De Bruyne menyamakan kedudukan lewat tendangan kaki kiri yang dilesakkan dari tepi kotak penalti Si Biru. Juara bertahan Citizens menggandakan skor menit 37 sekaligus membalikkan kedudukan, saat umpan Rodrigo ditungaskan Mahrez ke gawang Kepa. “Mereka (Chelsea) sangat bagus, mereka luar biasa. Jika melihat dalam 20 tahun terakhir, Chelsea sebenarnya bukan tim yang buruk,” papar Pep. Chelsea hampir menyamakan kedudukan menit 68, ketika sepakan Willian dari tepian kanan kotak penalti tidak melebar ke sisi kiri gawang Ederson. The Blues kembali mendapatkan peluang emas di masa injury time. Sayang, tendangan
Matchday 13 EPL Senin, 25 November GMT Aston Villa v Newcastle 2000 Minggu, 24 November Sheffield-U v Man United Sabtu, 23 November Man City v Chelsea 2-1 Bournemouth v Wolves 1-2 Arsenal v Southampton 2-2 Brighton v Leicester 0-2 C Palace v Liverpool 1-2 Everton v Norwich 0-2 Watford v Burnley 0-3 West Ham v Tottenham 2-3
Selamat & Sukses Wisudawan Program Pascasarjana
Universitas Medan Area Program Studi Magister : Ilmu Administrasi Publik - Agribisnis Ilmu Hukum - Psikologi Medan, 23 November 2019 No.
N a m a
Instansi
1.
Eka Syahputra Depari, S. STP, M.A.P
Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat
22.
Irwan Tindaon, S.T, M.A.P
Dinas Perhubungan Kota Binjai
2.
Muhammad Akhyar, S.STP, M.A.P
Satpol PP Pemkab Langkat
23.
Jarot Setiawan, S.Pd, M.A.P
Pemerintah Kabupaten Langkat
3.
Indra Ashari, S.STP, M.A.P
Pemkab Langkat
24.
Romes Surbakti, S.H, M.A.P
Dinas Penanaman Modal dan PPTSP Kab. Karo
4.
Ahmad Sofwan, S.T, M.A.P
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
25.
Andy Sofian Sinuhaji, S.Sos, M.A.P
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Karo
5.
Syafrizal Aswin Lubis, S.P, M.A.P
Dinas Perhubungan Kota Binjai
26.
Edy Siremuliana Tarigan, S.Kom, S.Pd, M.A.P
Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat
6.
Muhammad Gusti, S.Sos, M.A.P
Wiraswasta
27.
Ahmad Dauzi Pohan, S.T, M.A.P
Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang
7.
Muhammad Arbi Utama, S.STP, M.A.P
Pemko Medan
28.
Andi Ramadhan, S.E, M.A.P
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Labuhanbatu
8.
M. Angga Syahputra, S.STP, M.A.P
Dinas PUPR Kabupaten Langkat
29.
Risma Nurhabibi Br. Lubis, S.E, M.A.P
Kanwil Kementerian Agama Prov. SUMUT
9.
Abu Said Lubis, S.Ag, M.A.P
Kecamatan Datuk Bandar Kota T. Balai
30.
Rachmad Saleh Solin, S.I.Kom, M.A.P
Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
10.
Febrion Rusner, S.E, M.A.P
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
31.
Suparno, S.H, M.A.P
Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
11.
Angga M. Simatupang, S.STP, M.A.P
Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan
32.
Herly Puji Mentari Latuperrisa, S.STP, M.A.P
UPPD Samsat BPPRD Provsu Tebing Tinggi
12.
Abhar Simatupang, S.IP, M.A.P
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah
33.
Nurlaili, S.E, M.A.P
Dinas Sosial Kota Tanjungbalai
13.
Boy Rahman Hasibuan, S.IP, M.A.P
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah
34.
Natanail Perangin-Angin, S.H, M.A.P
BPBD Kabupaten Karo
14.
Namira Suhada, S.E, M.A.P
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai
35.
Tengku Listi Maiwani Putri, S.Sos, M.A.P
Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang
15.
Gorby Sebastian Bakara, S.STP, M.A.P
Pemko Medan
36.
Tengku Herawati, S.T, M.A.P
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh Tamiang
16.
Ardiansyah Nugraha, S.P, M.A.P
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan
37.
Edwan Latifurrahman Syahputrawan, S.AP, M.A.P
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh Tamiang
17.
Yuli Santri Isma, S.Sos, M.A.P
Wiraswasta
38.
Marwan Rambe, S.Sos, M.A.P
BPPRD Provsu
18.
Arviyenni Putri Pratiwi, S.AP, M.A.P
Wiraswasta
39.
Andry Yosi Pranata Ginting, S.IP, M.A.P
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang
19.
Henni Rahmawani Sihotang, S.E, M.A.P
Kementerian Agama
40.
Khairul Saleh, S.Sos, M.A.P
BPPRD Provsu
20.
M. Yuniansyah Regen, S.H, M.A.P
Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kab. Madina
41.
Agel Siregar, S.ST, M.A.P
Kantor Camat Sidikalang Kabupaten Dairi
21.
Hendy Rinaldy, S.T, M.A.P
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat
42.
Morista Karo-karo, S.E, M.A.P
Wiraswasta
No.
N a m a
Instansi
MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
MAGISTER AGRIBISNIS 1.
Andi Syahputra, S.P, M.P
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
9.
Erliana Sri Malinda, S.TP, M.P
Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab.Labusel
2.
Junmanti, S.T, M.P
PT. Perkebunan Nusantara IV
10.
Paruhuman Siregar, S.P, M.P
Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kab. Labusel
3.
Ahmad Fajrin Sitompul, S.P, M.P
Dinas Pendapatan Daerah
11.
Irda Sari Nasution, S.P, M.P
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provsu
4.
Muhammad Ajni, S.P, M.P
Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya
12.
Klaus Johannes Apoh Damanik, S.T, M.P
BMKG
5.
Mahbub Alhafiz, S.P, M.P
Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara
13.
Radinal Mukhtar Hasibuan, S.E, M.P
Wiraswasta
6.
Agus Suryani Lubis, S.P, M.P
Dinas Perkebunan Provsu
14.
Annisa Nur Intan, S.ST, M.P
PT. Asia Bisnis Center
7.
Ronal Simarmata, S.P, M.P
Dinas Perkebunan Provsu
15.
Febrin Atiqa Pratiwi, S.ST, M.P
BAPPEDA Kabupaten Labuhanbatu
8.
Sudiwan Situmorang, S.P, M.P
Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan
16.
Arip Yandi, S.P, M.P
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
MAGISTER ILMU HUKUM 1.
Ricson Sinaga, S.H, M.H
Polres Simalungun
Riady Fenos Napitupulu, S.H, M.H
POLDA SUMUT
2.
Sofyan Arifin Sagala, S.H, M.H
Badan Narkotika Nasional Labuhan Batu Utara
10.
Terongo Daya Rahmat Tafonao S.H, M.H
Advokat
3.
Mildawaty Noer, S.E, M.H
PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero)
11.
Sahri Pohan, S.H, M.H
Polrestabes Medan
4.
Andri Lesmana, S.E, M.H
PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero)
12.
Eriyanto, S.H, M.H
Dinas Perdagangan Kota Medan Bidang Metrologi
5.
Kennedi Pasaribu, S.H, M.H
POLDA SUMUT
13.
Edi Perwira Ginting, M.H
BPBD Provsu
6.
Tonni Lumbantoruan, S.H, M.H
Ditreskrimsus POLDA SUMUT
14.
Haluanto Ginting, S.Hut, M.H
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
7.
Sardi, S.E, M.H
BRIMOB
15.
Leonardo Siregar, ST, M.H
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
8.
Drh. Cahyono, M.H
Balai Besar Karantina Pertanian Belawan
1.
Anita Fransisca Juni, S.Pd, M.Psi
SMP Negeri 2 Sei Lepan Satu Atap
28.
Adinda Amalia Zahra Lubis, S.Sos, M.Psi
Madrasah Persiapan Negeri 4 Martubung
2.
Adam Susilo, S.Sos.I, M.Psi
Kementerian Sosial RI
29.
Berliana Silalahi, S.Pd, M.Psi
BPPAUD dan DIKMAS Sumatera Utara
3.
Cut Salsa Mutia Rahmadani, S.Psi, M.Psi
SMA Negeri 1 Bireuen
30.
Heldin Sitio, S.Psi, M.Psi
BPPAUD dan DIKMAS Sumatera Utara
4.
Ruth Sarah Julfrida Saragih, S.Psi, M.Psi
Wiraswasta
31.
Susiah Amni, S.Pd.I, M.Psi
TK IT Nurul Ilmi
5.
Rahmat Syaibani, S.Psi, M.Psi
Badan Pusat Statistik (MITRA)
32.
Dra. Anna Simbolon, Kons., M.Psi
SMK Negeri 12 Medan
6.
Marna, S.Pd, M.Psi
Dinas Pendidikan Pemprovsu
33.
Sariman, S.Pd.I, M.Psi
Pemerintah Desa Sumber Melati Diski, Kec. Sunggal
7.
Doni Hardiani Siregar, S.Pd, M.Psi
TK IT Bunayya 7
34.
Kartika Pasaribu, S.Pd. Kons, M.Psi
Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara
8.
Wahyu Kusuma, S.Psi, M.Psi
TK Swasta Nurul Hidayah
35.
Resti Nurhaida Silitonga, S.Pd, M.Psi
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
9.
Fitriyani, S.Pd, M.Psi
PAUD Gema
36.
Sendi Perangin-Angin, S.S, M.Psi
Yayasan Pendidikan Methodist Pelita Kasih Medan
10.
Adi Yuswardi, S.Sos, M.Psi
Wiraswasta
37.
Sondang Siregar, S.Pd, M.Psi
TK Permata Hati
11.
Siska Putri Belangi, S.Pd, M.Psi
Dinas Pendidikan Aceh Tenggara
38.
Sukesih, S.Pd.I, M.Psi
Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang
12.
Rury Ariyani, S.Psi, M.Psi
PAUD KB Al Bahri
39.
Khadijah, S.Pd.I, M.Psi
SMP Muhammadiyah 8
13.
Siti Zulchairoh, S.Pd.I, M.Psi
SD Dharma Wanita Pertiwi
40.
Fitriani, S.Pd.AUD, M.Psi
Perguruan Panca Budi Medan
14.
Rahmah Nur Rizki, S.Psi, M.Psi
Lembaga Training dan Pengembangan Diri Sekolah Inspirasi
41.
Neny Tiurma Pasaribu, S.Sos, M.Psi
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Sumatera Utara
15.
Yulia Nanda Safitri, S.Psi, M.Psi
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
42.
Syarifah Hanum, S.Pd.AUD, M.Psi
Perguruan Panca Budi Medan
16.
Muhammad Fikri Jaka Pratama, S.Psi, M.Psi
Wiraswasta
43.
Henni Christy Br Tarigan, S.Pd, M.Psi
BNN Kabupaten Karo
TK Model Al-Azhar Medan
44.
Christiani Sinambela, S.M, M.Psi
Isa Kids School
BPPAUD dan DIKMAS Sumatera Utara
45.
Sri Syahfitri Handayani, S.Pd, M.Psi
BPPAUD dan DIKMAS Aceh
Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
46.
Ida Farmayanti, S.Pd, M.Psi
Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi
Wiraswasta
47.
Erna, S.Pd.I, M.Psi
Yayasan Pendidikan Islam TK Annajwa
Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh
48.
Suwandi Sinambela, S.Th, M.Psi
HKBP Ressort Medan IV Sei Agul
TK Aminah Hamdi
49.
Petra Juli Anggraini Sihombing, S.Psi, M.Psi
SMP RK Serdang Murni Lubuk Pakam
Wiraswasta
50.
Anin Dita Siregar, S.Psi, M.Psi
PT. Kaltimex Energy
PAUD Kelompok Bermain Gembira Kota Tebing Tinggi
51.
Titra Mulyani, S.Pd, M.Psi
Dinas Pendidikan
TK Harapan Mama
52.
Muhammad Yusuf, S.Pd, M.Psi
SMK Telkom Medan
BPPAUD dan DIKMAS Sumatera Utara
53.
Fitria Evawani, S.T, M.Psi
BPPAUD dan DIKMAS Sumatera Utara
BPPAUD dan DIKMAS Sumatera Utara
54.
Arifin Ambarita, S.Si, M.Psi
BPPAUD dan DIKMAS Sumatera Utara
9.
MAGISTER PSIKOLOGI
17.
Dewi Afriantie, S.Psi, M.Psi
18.
Marsinta Romaito Sibagariang, S.Pd, M.Psi
19.
Ratih Ayu Priyanti, S.Psi, M.Psi
20.
Fahrunnisa, S.Psi, M.Psi
21.
Junizar, S.Psi, M.Psi
22.
Tuti Syahyuni, S.P, S.Pd, M.Psi
23.
Haposan Lumbantoruan, S.Pd, M.Psi
24.
Evi Dayanti, S.Ag, M.Psi
25.
Sri Kasiani Hutabarat, S.Pd.AUD, M.Psi
26.
Evi Yunita, S.Pd, M.Psi
27.
Lusiyah Simanjuntak, S.Pd, M.Psi
Rektor,
Ketua Pengurus YPHAS,
Direktur,
Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc
Drs. M. Erwin Siregar, MBA
Prof. Dr. Ir. Retna Astuti K, MS
TELAH DIBUKA PROGRAM DOKTOR (S3) ILMU PERTANIAN - PENERIMAAN MAHASISWA BARU MULAI MEI 2020
Zimbio
BINTANG City Kevin De Bruyne (kanan), berebut bola dengan gelandang Chelsea N’Golo Kante di Stadion Etihad, Manchester. bebas Mason Mount dari luar kotak penalti menyamping tipis di sisi gawang pasukan Pep. Dalam laga ini, striker City Sergio Aguero mengalami masalah di bagian ototnya menit 77. Posisi Aguero akhirnya digantikan dengan Gabriel Jesus. “Saya pikir cedera Sergio akan buruk, dokter harus memeriksanya lebih lanjut. Dia pikir dia tertendang, tapi mungkin ada ototnya yang cedera atau
semacamnya,” jelas Pep. “Rodri dan David Silva juga mengalami keram, mereka lelah. David tidak berlatih terlalu banyak setelah jeda internasional, padahal pertandingan ini sangat menuntuti,” pungkasnya. Kekalahan di Etihad itu Chelsea menghentikan tren positif Chelsea yang pada enam laga sebelumnya selalu mendulang kemenangan. (m15/rtr/goal)
LONDON (Waspada): Manajer Jurgen Klopp (foto) mengaku sama sekali tak berminat membicarakan rekor dan catatan tak terkalahkan Liverpool di Liga Premier musim ini. Seusai membawa Si Merah menekuk Crystal Palace 2-1 pada Sabtu malam di Selhurst Park, London, Klopp justru lebih memikirkan laga berikutnya kontra Napoli alias I Partenopei pada matchday 5 Grup E Liga Champions, Rabu mendatang. “Kami tidak bermain untuk memecahkan rekor atau apapun. Jika kami memecahkan rekor, yaa... itu bagus,” kata Klopp, seperti dikutip dari laman resmi The Reds, Minggu (24/11). “Namun memenangkan pertandingan berikutnya jauh lebih penting daripada yang dikatakan orang soal 10 atau 15 tahun kami akan memecahkan rekor,” tegas mantan pelatih Borussia Dortmund dan FSV Mainz tersebut. Kemenangan di markas Palace membuat Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengemas 37 poin tanpa sekalipun mengalami kekalahan. Merah terpaut delapan angka di atas Leicester City dan sembilan poin dari juara bertahan Manchester City. Klopp pun potensial mengantarkan Marseyside Merah mengakhiri puasa gelar liga sejak
Eurosport
1989. “Saya tidak tahu tentang catatan itu. Saya tidak tahu apa artinya, jujur karena saya tidak punya waktu memikirkannya,” dalih pelatih asal Jerman itu. “Kami benar-benar membutuhkan hasil melawan Brighton pekan depan. Namun sebelum itu, kami harus bermain melawan Napoli,” tambah Klopp. Gol kemenangan Merah atas Palace disumbangkan striker Sadio Mane dan Roberto Firmino. (m15/rtr)
Klasemen Liga Premier Liverpool Leicester Man City Chelsea Wolves Burnley Arsenal Sheffield-U Tottenham Man United B’mouth Brighton C Palace Newcastle Everton West Ham Aston Villa Norwich Soton Watford
13 13 13 13 13 13 13 12 13 12 13 13 13 12 13 13 12 13 13 13
12 1 9 2 9 1 8 2 4 7 5 3 4 6 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 1 2 3 1 5
0 2 3 3 2 5 3 3 4 4 5 6 6 5 7 6 7 9 8 7
30-11 31- 8 37-14 28-19 18-16 20-18 18-19 13- 9 21-19 16-12 16-17 15-19 11-18 11-18 13-20 16-23 17-20 13-28 13-31 8 -26
37 29 28 26 19 18 18 17 17 16 16 15 15 15 14 13 11 10 9 8
Bansar FC Bina Sepakbola Wanita MEDAN (Waspada): Tim sepakbola wanita Bansar FC Gebang melakukan ujicoba dengan tim sepakbola putri Pra PON Sumut di Desa PS Rawa, Kecamatan Gebang pada Sabtu (23/11) sore. Laga tersebut dimenangkan Bansar FC dengan skor 5-3. Owner Bansar FC, Endra Gunawan mengatakan ujicoba ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah semangat masyarakat Langkat khususnya Gebang dalam bermain bola, termasuk sepakbola putri. Jadi bukan hanya sekadar aktif dan intens mengadakan pembinaan. “Terus terang saya melalui Bansar FC ini juga memikirkan bakat-bakat pesepakbola putri di daerah Langkat, khususnya Gebang sekitarnya.Ya salah satunya dengan menghadirkan tim sepakbola Pra PON Sumut ke sini,” katanya, Minggu (24/11). “Saya tidak sekadar ingin menggelar ujicoba dengan tim Pra PON Sumut. Tapi di sini ingin lebih menunjukan ke masyarakat Gebang kalau ada sepakbola putri di Sumut bahkan Indonesia,” kata Endra berharap para orangtua mau menyekolahkan putrinya di klub ini. Lanjut Endra, Bansar FC saat ini sudah berupaya membina tim sepakbola wanita, terbukti ada beberapa remaja putri yang sudah bergabung. Kedatangan tim Pra PON besutan pelatih M Khaidir diharapkan memacu para pesepakbola putri di daerahnya. “Soal hasil pertandingan menang atau kalah itu bukan menjadi hal penting dalam pembinaan,” tutup Endra. (cat)
Laporan Khusus
WASPADA Senin 25 November 2019
B1
Jejak Asing Di Kematian Golfrid KEMATIAN Golfrid, aktivis Walhi Sumatera Utara, pada 6 Oktober 2019, menyisakan kecurigaan. Walhi meragukan visum dan penyelidikan institusi resmi kepolisian. Perlawanan dari Gg Wijaya XV No.10, Padang Bulan, Medan. Kamis sore itu, sekitar pukul 16.36 WIB, 14 November 2019, Kennedy Silaban tengah asyik berbincang bersama koleganya di Jalan Bajak I, Gang Paranginan 20, Medan Amplas, Medan. Di hadapan mereka, teronggok teko biru berisi tuak dan tiga gelas kosong bekas air tuak yang baru mereka teguk. “Sebenarnya tak cocok jam segini (siang) minum tuak, tapi ini tadi datang kawan marga Simbolon, katanya tuak dari Siantar, terpaksa kami minum juga,” celetuk Kennedy, masih kerabat Golfrid, kepada Waspada, membuka cerita pertuakan yang sudah seperti mentradisi di Gang Paranginan itu. Pengakuan Kennedy, di lingkungan Gang Paranginan, hampir semua terpaut pertalian saudara. “Golfrid itu ada tiga kali dalam seminggu datang ke sini, tapi dia bersama anak dan istrinya. Sebab, waktu kuliah, dia tinggal di situ, di rumah Mak Tuanya,” kata Kennedy sembari menunjuk rumah semi permanen, tak jauh dari mereka duduk. Mak Tua (kakak dari ibu Golfrid) juga tinggal di Gang Paranginan, di seberang rumah Kennedy. Mak Tua membuka usaha warung dengan nama;Toko Opung Petra. Setelah Golfrid Siregar, 34 tahun, aktivis lingkungan dan kuasa hukum Walhi Sumut, tewas kecelakaan, ”Banyak orang datang ke sini untuk menggali cerita kematian Golfrid,” tambah Kennedy lagi. Kennedy mencoba memanggil kembali ingatan tentang tragedi itu. Kata dia, pada malam sebelum Golfrid meninggal, ia kebetulan juga baru tiba di rumah. Tak lama berselang, Golfrid muncul mengambil sepeda motornya yang ia parkir di depan rumah Kennedy. Sejurus kemudian, Golfrid meninggalkan rumah Kennedy sekitar pukul 23.50 WIB. Malam itu, kebetulan hujan baru saja reda. Kennedy hanya melihat Golfrid sendiri dan langsung permisi pulang. ”Dia cuma pamit sebentar, mungkin tidak enak saja karena keretanya (motor) diparkir di rumah saya,” ungkap Kennedy. Kennedy melihat Golfrid mengenderai motornya, mengenakan helm moncong, tidak dipakai penuh di kepala. “Helmnya diletak sebatas di atas kening saja,” kenang Kennedy. Menurut dia, suasana pada malam celaka itu tampak sepi. Biasanya, Gang Paranginan selalu ramai meski hingga menjelang larut malam. “Begitu sampai di rumah, tidak ada lagi warga yang nongkrong,” cerita Kennedy. Kennedy mengaku mendapat informasi pada malam itu Golfrid, bersama dua temannya, ada minum tuak di warung dekat rumahnya. Tapi, sebut Kennedy, tuak itu dibeli dari Jalan Bahagia seharga Rp10 ribu per satu teko. Itulah tuak yang diminum Golfrid bersama temannya. ”Aku tau informasi ini pun dari polisi,” kata Kennedy. Dia memastikan di Gang Paranginan tidak ada warung penjual tuak. “Soal berapa banyak Golfrid meminum tuak, aku juga tidak tahu kali,” katanya. Kennedy mengaku mendapat info di lambung Golfrid ada kandungan alkohol dari Walhi dan polisi. ”Golfrid kecelakaan setelah pulang dari rumah kami. Dan tiga hari kemudian dia meninggal dunia,” kenang Kennedy Silaban. Tapi, kata Kennedy, “kalau itu klen bilang bukan laka lantas, sebenarnya itu bukan urusan kitalah. Karena ahli sidik sudah ada di situ, ahli forensik sudah ada di situ, kedokteran sudah ada di situ. Semua ahli-ahli sudah ada di situ. Kalau kayak kita ini, kan, (orang) awam, mana tau?” Kematian aktivis lingkungan dan kuasa Hukum Walhi Sumut ini kemudian meruak. Pasalnya,Walhi Sumut mencurigai kematian Golfrid bukan karena kecelakaan lalu lintas, seperti hasil visum dan penyelidikan polisi, tapi ada dugaan dibunuh. Untuk membuktikan keseriusannya, kemudian Walhi menggelar konferensi pers dan mengumumkan pembentukan Tim Pencari Fakta kasus kematian Golfrid. Acara digelar di rumah makan Bebek Ubud, Jalan Kapiten Pattimura 421, Medan Baru, pada Selasa siang 15 Oktober 2019, sambil dilakukan pemotongan tumpeng memperingati HUT Walhi ke 39. Tapi, sudah satu bulan lebih, perkembangan hasil kerja TPF kasus Golfrid ini senyap, hampir tak ada kabarnya.
Info grafis dari berbagai sumber oleh Tim Waspada
Dana Tarigan yang coba ditemui Waspada terkesan menghindar. Janji bertemu beberapa kali untuk wawancara selalu batal. Belakangan, Selasa (19/11), DanaTarigan menerima telepon Waspada. “Maaf bang lagi break sebentar ini. Kalau soal TPF belum bisa kita ungkap ke publik karena akan kita sampaikan jika sudah bertemu lagi dengan pihak-pihak terkait, di antaranya Komnas HAM dan Polri. Baru setelah itu akan kita sampaikan hasilnya,” ujar Dana dari seberang telepon sesulernya tanpa menyebut jadwal penyampaian perkembangan hasil TPF mereka ke publik. Dana berkeras hati bahwa Golfrid diduga mati dibunuh. Diapun merilis tragedi kematian bekas stafnya itu ke berbagai media internasional; New York Times, Al Jazera, BBC, CNN dan beberapa media terkemuka di Indonesia. Dana menggunakan jaringan media untuk membangun opini internasional. Kampanye kematian Golfrid versi Dana Tarigan “diamini” kelompok aktivis di bebarapa negara, salah satunya Friends of the Earth yang mendemo Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Australia, pada Kamis 31 Oktober 2019. Mereka menyampaikan surat yang isinya; pertama, 240 organisasi dunia meminta Indonesia terbuka dalam mengusut kematian Golfrid Siregar, kedua, kasus terakhir yang diperjuangkan Golfrid adalah pembangunan PLTA Batang Toru, ketiga, memastikan KBRI Melbourne telah menerima surat yang akan diteruskan ke KBRI Canberra. Surat itu pun sudah mereka kirimkan kepada KBRI di sejumlah kota kota besar di dunia seperti Philipina, Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Kepada ABC Indonesia, Sam Cossar menyampaikan kecurigaan kematian Golfrid Siregar memiliki kaitan dengan profesinya sebagai pengacara Walhi Sumut. Dalam beberapa pemberitaan, misalnya, Dana melansir kejanggalan kematian Golfrid seperti dia tidak meyakini kecepatan mengendarai motor 40 kilometer perjam bisa membuat kepala orang remuk dan menyebabkan kematian. Kemudian di bagian lengan kanan korban ada lumpur sementara kondisi jalan tempat Golfrid jatuh adalah aspal bersih. Tapi, kecurigaan Dana itu langsung dimentahkan polisi. “Orang jatuh naik sepeda pun bisa meninggal. Jadi, kecepatan naik motor itu tidak bisa dijadikan ukuran orang bisa meninggal atau tidak,” kata salah seorang pamen di Polda Sumut, kepada Waspada di Mapolda, Senin. Salah seorang penyidik juga mem atahkan kecurigaan Dana karena tidak didukung bukti-bukti otentik seperti kerja polisi yang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, melakukan visum et revertum, olah tempat kejadian perkara, hingga merekonstruksi kecelakaan Golfried dari sejak dia meninggalkan rumah hingga terjatuh di underpass Titi Kuning. “Kayaknya dia bicara asal saja, tanpa didukung bukti-bukti. Terkesan ngawur. Jadi gak perlu kali ditanggapi,” kata salah seorang penyidik di kepolisian. Salah satu media terkemuka nasional juga menulis kisah kematian Golfrid dengan menurunkan tim wartawannya. Media itu menulis, pada Rabu, 2 Okt 2019 Sekitar jam 20.40 WIB, kamera pengawas (CCTV) yang terpasang tak jauh dari rumah Mak Tua menangkap gambar sepeda motor mirip milik GS (Golfrid Siregar) membonceng seseorang dan bertemu dengan dua pria yang mengendarai sepada motor jenis matic di ujung salah satu gang. Mereka bercakap-cakap. Salah satu pria naik ke sepeda motor mirip milik GS. Mereka berbonceng tiga. Rombongan pergi dengan
Rumah Kennedy
Waspada/Ist
Waspada/Rama Andriawan
sepeda motor matic berada di depan sepeda motor mirip milik GS, tulis media itu. Tapi, ketika Waspada turun ke lokasi di Gang Paranginan, keberadaan CCTV itu langsung ditepis Kennedy. “Di sini kek mana parbotut (penjual barang butut) semua, tak kenal CCTV di sini, ah,” kata Kennedy sambil tertawa. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono, juga mengomentari soal keberadaan CCTV di sekitar lokasi kematian Golfrid di kawasan underpass Titi Kuning. Kata Suriono, saat ini belum ada di pasang kamera CCTV di Underpass Titi Kuning, tempat ditemukannya Golfrid Siregar kecelakaan. Baru di beberapa persimpangan saja yang aktif CCTV nya. Salah satunya, di persimpangan lalu lintas sebelum Underpass Titi Kuning yaitu simpang Jl. Tritura-Jl.STM, kemudian setelah lewat Underpass Titi Kuning yaitu Simpang Jl. Karya Wisata-Jl. Abdul Haris Nasution. “Rekaman CCTV di setiap persimpangan hanya tersimpan sementara saja. Rekaman CCTV akan terhapus otomatis jika sudah lewat dari satu bulan. File rekamannya juga tidak ada disimpan di Dishub Kota Medan,” kata Suriono kepada Waspada, Kamis (21/11). Alasan terhapusnya otomatis rekaman CCTV, kata Suriono, untuk menghemat kapasitas memori penyimpan. Sebab, bila terus disimpan, tidak akan cukup untuk rekaman baru.
Garis Waktu Kematian Golfrid
Rabu, tgl 2 Okt 2019 sekitar pkl 17.00 WIB Golfrid meninggalkan rumahnya dan pamit kepada istrinya, Resmi Barimbing. Istri Golfrid menitip barang untuk dikirim ke perusahaan ekspedisi JNE. Saat itu Golfrid bilang, selesai dari JNE, dia akan ke Marendal, ketemu temannya. Rabu, tgl 2 Okt 2019 sekitar pkl 17.30 WIB, Golfrid bertemu denganTulus Partamoan di warung Mak Tua korban. Rabu, tgl 2 Okt 2019 sekitar pkl 17.45 WIB, Golfrid bertemu Chandra Silaban di warung Mak Tua Korban. Rabu, tgl 2 Okt 2019 sekitar pkl 19.00 WIB s/d Pkl Korban bertemu dgn Benhard Hutapea di warung milik Kennedy di Bajak I Lor. Paranginan No. 20 Harjosari II Medan Amplas, menunggu hujan reda. Pada saat itu korban bersama-sama dengan Manurung, Kennedy Silaban, Lambas Tambunan dan J Sianturi. Rabu, tgl 2 Okt 2019 sekitar pkl 22.30 WIB, Ricky Rendrawan Manurung datang ke warung Kennedy Silaban dan melihat korban minum tuak dengan Adi, setelah itu saksi ikut minum tuak bersama korban dan Adi. Rabu, tgl 2 Okt 2019 sekitar pkl 23.50 WIB, Golfrid meninggalkan warung milik Kennedy Silaban. Kamis, tgl 3 Okt 2019 sekitar pkl 01.00 WIB, Korban ditemukan saksi-saksi sudah tergeletak berlumuran darah dan sepeda motor dalam posisi terbalik di underpass Jalan A H Nasution Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor - Kota Medan. Kamis, tgl 3 Okt 2019 sekitar pkl 01.12 WIB Korban tiba di RS. Mitra Sejati dalam Kondisi tidak sadarkan diri. Setelah mengantar korban dan sepeda motor korban ke RS. Mitra Sejati, 5 (lima) orang saksi (kemudian jadi tersangka pencurian barangbarang milik Golfrid) kembali pulang dengan membawa Tas milik Golfrid. Pada hari Minggu, tanggal 6 Oktober 2019, sekitar pukul 15.20 WIB, Golfrid dinyatakan meninggal dunia di RSU H Adam Malik Medan. Sebelumnya, polisi menyebut dugaan sementara penyebab tewasnya aktivis Walhi Sumatera Utara (Sumut) Golfrid Siregar karena kecelakaan tunggal. Polisi juga menyatakan ada alkohol ditemukan di lambung Golfrid saat proses autopsi. “Dari pemeriksaan yang dilakukan tanggal 9 (Oktober), hasil autopsi dalam lambung kita temukan adanya unsur alkohol,” jelas Kabid Labfor Polda Sumut KombesWahyu di Mapolda Sumut, Jumat (11/10/2019). Meski pemeriksaan dilakukan enam hari setelah kejadian, katanya, unsur alkohol masih terdapat di dalam lambungnya. “Hanya alkohol, di lambung tidak ditemukan adanya narkoba dan toxic yang lain,” ujarnya. Dia menjelaskan, jika seseorang mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit, maka unsur alkohol itu bisa bertahan selama 12 hari di dalam lambung. Dia menyebut unsur alkohol itu juga
Underpass Titi Kuning, tempat Golfrid ditemukan terjatuh dari sepeda motornya.
dipengaruhi jumlah yang dikonsumsi. “Misalnya kita mengkonsumsi alkohol dengan jumlah sedikit, di dalam lambung, unsur alkohol itu bisa bertahan sampai 12 hari. Apalagi kita mengkonsumsi dalam jumlah yang besar atau banyak,” ujarnya.
Kesaksian Orang Terakhir Sebelum Golfrid Tewas
Tulus Partomoan Tambunan (TPT): Pada Rabu 2 Oktober 2019 sekitar pukul 17.30 WIB, Tulus bertemu Golfrid di rumah Mak Tua Golfrid di Jalan Bajak I, Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, untuk meminta tolong agar Golfrid mengurus Pesangon di tempat kerjanya yang lama (sebagai sopir Tangki Elnusa). Chandra Silaban: Pada pukul 17.45 WIB, Chandra bertemu Golfrid di warung Mak Tua Korban (Boru Sitompul). Benhard Hutapea: Pada pukul 19.00 WIB, bertemu Golfrid di warung milik Kennedy Silaban di Jalan Bajak I Lorong Paranginan No 28 Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Benhard melihat Golfrid bersama Manurung, J Sianturi dan tiga orang laki-laki yang tidak dikenalnya, sekitar pukul 20.00 WIB. Bernhard Hutapea pergi dari warung tersebut untuk ke gereja. Chairil Abidin Alias Adi: Pada pukul 22.15 WIB, tiba di Kedai Kennedy Silaban. Situasi malam itu sepi, sambil mengambil teko dan menuang tuak, Adi melihat korban minum tuak setengah gelas. Pada pukul 22.30 WIB, Ricky Manurung datang ke warung Kennedy Silaban dan melihat korban minum tuak dengan Adi. Setelah itu Ricky ikut minum tuak bersama Golfrid dan Adi. Sebelum mereka duduk bareng, Ricky sempat membeli tuak satu teko di luar Jalan Bajak I. Disaat minum, Golfrid tidak menunjukkan tanda-tanda keanehan. Sikapnya biasa saja. Meski dia sudah lama mengenal Golfrid, di mata Ricky, Golfrid adalah sosok pendiam. “Golfrid sering jadi tempat bertukar pikiran. Dia sering datang ke Gang Paranginan, biasanya main kartu joker. Golfrid tidak pernah cerita soal pekerjaannya, meski sering nongkrong di sini,” kata Ricky kepada Waspada, Rabu (20/11). Ricky keseharian bekerja sebagai penyanyi panggilan untuk acara pesta dan hajatan lainnya. Ia juga mengaku jarang di rumah karena terkadang bekerja ke luar kota. Kennedy Silaban: Pada pukul 19.00 WIB, Golfrid datang ke warung milik Kennedy Silaban untuk minum kopi dan menunggu hujan reda. Sekira pukul 23.50 WIB korban pergi dari warung tersebut dengan menggunakan jaket hitam, tas ransel dan helm tidak terpakai penuh, hanya di atas kening. Kini, meski Walhi Sumut di Gg Wijaya XV No.10, Padang Bulan, Medan, kekeh mencurigai Golfrid tewas dibunuh, bahkan sudah menjadi konsumsi media asing dan kepentingan asing, Polda Sumatera Utara akhirnya menutup kasus kematian Golfrid. “Belum ada temuan atau bukti-bukti baru terkait kematian kuasa hukum Walhi Sumut itu,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan, kepada Waspada, Rabu (20/11) di Mapoldasu. (Tim)
Konspirasi Kelas Dunia Di Batangtoru lihat halaman B8
Rumah Mak Tua
Waspada/Rama Andriawan
Waspada/Rama Andriawan
Aceh
B2
WASPADA Senin 25 November 2019
Siswa SMK Digembleng Hadapi MEA BANDA ACEH (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD mengatakan, menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Pemerintah Aceh melalui Disdik terus menggembleng langkah-langkah strategis. Salah satunya melalui program Mobil Training Unit (MTU). “Program MTU ini tujuannya agar siswa SMK mampumenghadapitantanganMEAdanRevolusi Industri 4.0, sekaligus upaya untuk menjawab persoalan krisis tenaga kerja terampil di kawasan ASEAN,” ujar Kadisdik Aceh Rachmat Fitri HD. Saat melepas peserta diklat lanjutan bagi siswa SMK yang memperoleh peringkat I dan II pada kegiatan pelatihan MTU 2019, Sabtu, (23/11), di Hotel Hijrah, Aceh Besar, Rachmat mengatakan, siswa SMK harus mampu menunjukkan kemampuan keahliannya ditengah tantangan MEA dan Revolusi Industri 4.0 ini. “Oleh karena itu, melalui diklat ini saya minta agar para peserta bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini di lembaga yang sudah diakui kompetensinya itu,” pinta Rachmat yang mengingatkan siswa agar senantiasa menjaga etika, kedisiplinan dan menunjukkan karakter yang baik. Kadisdik Aceh menyampaikan sejumlah
harapan kepada siswa tersebut agar mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, yang nantinya mampu mengasah keahlian dan keterampilan sebagai mencapai kompetensi tinggi yang mampu memenuhi tuntutan dunia usaha dan dunia industri. Kepala bidang Pembinaan SMK Disdik Aceh melaporkan siswa yang akan mengikuti diklat 24 November hingga15 Desember 2019 dengan jumlah peserta keseluruhan 120 orang siswa yang terbagi dalam 12 kelompok keahlian. “Masing-masing kelompok keahlian diikuti oleh 10 orang siswa. Jenis keahlian yang diikuti Bricklaying, Kabinet making, Joinery, Plumbing, Teknologi informasi, Multimedia, Listrik instalasi, Elektronika komunikasi,Teknik kederaan ringan, Teknik sepeda motor, Teknik pengelasan dan Teknik out boat motor,” sebutnya. Ikut hadir pada kegiatan pelepasan siswa mengikuti Diklat, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, T. Fariyal, Kasubbag Tata Usaha UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Zulkarnaini dan penanggungjawab teknis kegiatan, Sri Maulina. Sebagai informasi, siswa SMK akan mengikuti diklat selama 20 hari di PT. Innovam Indonesia yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara.(b06/B)
Lepas Sambut Kapolres Sabang Waspada/M. Ishak/B
BUKHARI Muslim, melihat salah satu titik jalan yang amblas di KM 46, persisnya di Dusun Simpang Rambung, Desa Arul Pinang, Kec. Peunarun, Aceh Timur, Minggu (24/11).
Peunarun-Lokop Kian Mengancam
SABANG (Waspada): Acara Lepas sambut Kapolres Sabang antara yang baru dan yang lama berlangsung di Aoitam Resort Sabang, Jumat (22/11) malam. WakilWali Kota Sabang Drs H Suradji Junus, melepaskan pejabat lama AKBP Syahrul,SIK menuju tempat tugas baru di Polda Sumatera Barat dan menyambut AKBP Muhammaddun, SH sebagai Kapolres Sabang yang baru. Acara dihadiri unsur Forkopimda Sabang, pimpinanan SKPD dan tamu undangan lainnya. Pejabat lama AKBP. Syahrul S.I.K mengucapkan terimakasih kepada unsur Forkopimda Kota Sabang beserta tamu undangan lainnya. “Kegiatan-kegiatan yang selama ini berjalan,
seperti harapan kita bersama, ke depannya tetap jaga kekompakan kepada siapapun. Terimalah pejabat baru Kapolres Sabang dan mohon dukungannya,” harap AKBP Syahrul. Kapolres Sabang AKBP. Muhammadun SH, pada perkenalannya mengatakan dirinya berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedangkan istri asli suku Aceh asal Bireuen. Harapannya selaku pejabat Kapolres yang baru agar unsur Forkopimda memberikan dukungan dan kerjasamanya untuk kemajuan Kota Sabang ke depan. WakilWali Kota Sabang Drs H Suradji Junus dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas kepada AKBP Muhammadun SH dan terimakasih kepada AKBP Syahrul SIK.(b31/B)
Dewan Setuju Lintasan Aceh Timur-Galus Jadi Jalan Nasional Pemenang Debat Kebangsaan Terima Anugerah Wali Nanggroe LOKOP (Waspada): Jalan lintasan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur denganGayoLues,PropinsiAceh, mulai dari Kecamatan Peunarun hingga ke Serbajadi - Lokop, kian mengancam. Guyuran hujan
dikawasan pegunungan mengakibatkan sejumlah titik badan jalan mengalami patahan dan amblas ke jurang. “Longsor sepanjang pegunungan mulai dari Peunarun hingga ke Lokop, Kecamatan
KNPI Subulussalam ‘Peduli Saudara’ SUBULUSSALAM (Waspada): ‘Peduli Saudara’, rutinitas Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam menyambangi sembilan Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di Desa Jambi Baru, Kec. Sultan Daulat dan satu KK Desa Danau Tras, Kec. Simpang Kiri, Subulussalam, Sabtu (23/ 11). Selain beras, minyak goreng, telur dan mi instan, disalurkan pakaian baru kepada para korban. Sumber dana, donasi sejumlah donatur dan intern DPD KNPI Kota Subulussalam. Menurut Ketua DPD KNPI, Edi Sahputra Bako kepada Waspada, Sabtu, ’Peduli Saudara’ ungkapan ikut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara di sana dan upaya membangun semangat peduli serta berbagi di kalangan pemuda guna menempa jiwa sosial dan empati antar sesama sekaligus membangun semangat tanggung jawab dalam menghadapi kondisi sosial. Diketahui, kebakaran empat unit rumah dan berimbas ke lima rumah di sekitar kejadian, Kamis (13/11) malam lalu. Lalu, akibat sambaran petir, Jumat (22/11) sore rumah milik, M. Sabdaruddin bersama seorang istri dan empat anaknya di Desa Danau Tras, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam memaksa keluarga ini pindah sementara ke rumah orangtuanya, tak jauh dari lokasi kejadian. Didampingi Ketua KNPI Kec. Sultan Daulat, Mustafa, Ketua Ikatan Pemuda Sultan Daulat, Muhammad Joni dan Ketua Pemuda Desa Jambi Baru, Sumardi saat menyalurkan bantuan, Edi mengungkapkan rasa prihatin atas musibah di sana dan ingatkan para korban untuk sabar serta tawakal. (b28/B)
Waspada/Ist
KETUA DPD KNPI Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako menemui Sabdaruddin, korban kebakaran rumah disambar petir di rumah orangtuanya, Sabtu (23/11).
Serbajadi. Sementara jalan yang diaspalpatahdanamblas.Kondisi ini harus ditangani Pemerintah Aceh sebelum jatuhnya korban jiwa,” kata Bukhari Muslim, tokoh masyarakat Peunarun kepada Waspada, Minggu (24/11). Menurutnya, beberapa titik jalan antar kabupaten itu terancamputussepertidiKM46persisnyadiDusunSimpangRambung, Desa Arul Pinang, Kec. Peunarun. Sepanjang 150 meter mulai dari Simpang PT Indo Alam mengalami longsor. Pemerintah diharapkan tidak tutup mata melihat kerusakan jalan yang menjadi kewenangan APBA itu. “Agar pengguna jalan lebih
nyaman, kita berharap lintasan ini segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Aceh. Jika Plt. Gubernur Aceh enggan membangun wilayah timur Aceh, lebih baik segera sampaikan ke Kementerian PUPR RI bahwa status Lintasan Aceh Timur - Galus bukan lagi jalan propinsi, tapi menjadi jalan nasional,” tegas Bukhari Muslim. Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikry, secara terpisah mendukung upaya meningkatkan status jalan Peureulak - Lokop hinggakeBlangkejeren,darilintas provinsi menjadi lintas nasional. “Bukan tidak dibangun provinsi, tapi kekuatan anggaran yang
terbatasmembuatpembangunan bertahap. Tapi kerusakan juga lebih cepat karena lintasan ini saban hari dilintasi truk interculer dengantonasemelebihikapasitas yang seharusnya, jadi jalan cepat hancur lagi setelah dibangun,” katanya. Oleh karenanya, ke depan pihaknya tidak keberatan ditingkatkan status jalan provinsi menjadi lintasan nasional. “Sehingga pembangunan jalan lebih tebal, jalan juga lebar dan biayarehabjugaakanlebihbesar,” kata Fattah Fikry seraya berharap semua pihak mendukung pembangunan di daerah Aceh Timur. (b24/I)
Penyalahgunaan Narkoba Kian Memprihatinkan BLANGPIDIE ( Waspada): Penyalahgunaan narkoba dewasa ini, khususnya di Aceh Barat Daya (Abdya), serta di Aceh pada umumnya, kian memprihatinkan. Bahaya narkoba sudah masuk ke seluruh elemen, tanpa mengenal status sosial, pangkat, jabatan, miskin, kaya, tua dan muda. Bahkan di birokrasi maupun aparat penegak hukum sekalipun, tak luput dari bahaya peredaran narkoba. “Yanglebihmengkhawatirkan lagi, bahaya narkoba juga dapat mengakibatkan disintegrasi bangsa, jika kita tidak menangani hal ini dengan serius,” ujarWakil BupatiAbdyaMuslizarMT,dalam kegiatansosialisasibahayanarkoba, di Blangpidie, Sabtu (23/11) lalu. Wabup Muslizar mengatakan, dimulai dari kerusakan fisik seperti saraf dan otak sampai kepada kemerosotan moral, telah banyak terbukti orang yang pernah mengonsumsi narkoba akan merasa kesulitan berkonsentrasi, karena saraf otaknya telah rusak.
Selain itu, dampak negatif berupa kebobrokan moral yang disebabkan oleh para pemakai narkoba juga akan dirasakan oleh keluarga dan masyarakat. Dia memaparkan, penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja, terus meningkat dari tahunketahun.Banyaknyagenerasi muda yang telah menjadi kecanduandenganbarangharamtersebut karena pergaulan mereka yang kurang baik. Hal ini bukan saja dapat membawa pengaruh buruk bagi remaja, melainkan juga membawa pengaruh buruk bagi negara. Karena negara yang maju berasal dari generasi penerusnya yang sehat, cerdas dan berakhlak baik. “Oleh karena itu, guna menanggulangi penggunaan narkoba yang semakin hari semakin memprihatinkan ini, bukan hanya menjadi tugas daripada pemerintah semata, namun dibutuhkanperansertasemuaelemen masyarakat dan stakeholder di Abdya,” kata Wabup Muslizar. Dikatakan, tindakan preven-
tif dan penegakan hukum, terus dilakukan oleh pemerintah melalui kepolisian. Sudah banyak kasus peredaran dan penyalahgunaan Narkoba yang diungkap, khususnya di Abdya. Tindakan preventif, dapat juga dilakukan salah satunya melalui sosialisasi terhadap bahayapenyalahgunaannarkoba. Tentunya Pemkab Abdya juga memiliki komitmen yang tinggi, untuk terus melakukan sosialisasi akan bahaya Narkoba, baik itu dikalangan masyarakat umum, maupun di kalangan generasi muda, termasuk pelajar dan mahasiswa. “Saya tegaskan, Pemkab Abdya sangat berkomitmen dan memiliki niat tinggi mewujudkan masyarakat yang terbebas dan berusaha menjauhi barang haram tersebut,” tegas Wabup. Selain dihadiri wakil bupati, kegiatan itu juga dihadiri forum komunikasi pimpinan kabupaten, kepalaSKPK, puluhanpeserta dari berbagai kalangan dan pihak terkait lainnya.(cza/B)
BANDA ACEH (Waspada): Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Al Haytar memberikan penghargaan “Anugerah Wali Nanggroe” kepada para pemenang Lomba Debat Kebangsaan. Anugerah diserahkan langsungWali Nanggroe Sabtu (23/11) di Kompleks MeuligoeWali Nanggroe, Aceh Besar. Mereka yang menerima penghargaan AnugerahWali Nanggroe ini merupakan parapemenangLombaDebatKebangsaan,dalam rangka Universitas Syiahkuala (Unsyiah) Fair 14 Tahun 2019 yang digelar beberapa waktu lalu. Untuk kategori sekolah menengah, pemenang lomba yang mendapat AnugerahWali Nanggroe adalah regu dari SMA 3 Banda Aceh terdiri dari Arif Rahman Risqullah, Nazira Al-Maqfirah, dan Rahmat Farhan. Sedangkan kategori mahasiswa regu dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh terdiri dariMuhammadIqbal,SintaPutri,danMahlilRidwan. Pada acara seremoni pemberian Anugerah Wali Nanggroe, turut hadir pula perwakilan dari BEM Unsyiah, yaitu Rifqi Ubai Sulthan selaku Ketua Panitia Unsyiah Fair 14 sekaligusWakil Ketua BEM Unsyiah 2019, Sumardi sebagai Sekjend BEM Unsyiah, Habib Mustofa, Mulya Nisa, Nova Merida, Mizan Saddaq dan Sabrina Miranda. Kepada penerima anugerah dan perwakilan BEM Unysiah yang hadir,Wali Nanggroe berpesan agar para mahasiswa giat melakukan kajian
hukum, misalnya menggali lebih jauh prinsip hukum syariah yang dapat diterapkan di Aceh melalui qanun. “Salah satunya, Aceh baru saja mengesahkan Qanun Perlindungan Satwa yang memberi sanksi hukum cambuk kepada pelanggar qanun tersebut,” kataWali Nanggroe. Wali Nanggroe juga mengatakan Hukum Syariah menerapkan prinsip transparansi yang berkepastian hukum. Syariah bukan sebatas urusan busana, tetapi lebih luas dari itu. “Termasuk pemenuhan basic needs, kegiatan perbankan, ekonomi global, bisnis, investasi, teknologi, planning and environment, trading and investmen, government and international relationship. Karena Islam adalah rahmatan lil’alamin, harus diterapkan secara kaffah.” Pada kesempatan itu, Wali Nanggroe juga menekankan perlunya pengelolaan lingkungan hidup baik terhadap ekosistem dapat lestari dan memberi manfaat bagi rakyat Aceh. “Mewakili para pemenang debat dan mahasiswa yang hadir hari ini, bagi kami, pemberian Anugerah Wali Nanggroe serta diterima berdiskusi secara terbuka oleh Wali Nanggroe merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. Apa yang kami terima hari ini insya Allah akan menjadi motivasi sebagai generasi muda untuk membangun Aceh ke depan,” kata Rifqi. (b01/B)
Waspada/Aldin
WN MALIK Mahmud Al Haytar sematkan Anugerah kepada penenang debat kebangsaan di Banda Aceh, Sabtu (23/11).
Pakpak Suak Boang Ajak Bangun Subulussalam Secara Bersama Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
SUBULUSSALAM (Waspada): Suku Pakpak Suak Boang di Kota Subulussalam mengajak semua komponen dan etnis di daerah ini membangun Subulussalam dengan rasa kebersamaan, bukan menciptakan
perbedaan. AjakanitudisampaikanKetua Pendiri Yayasan Pakpak Suak Boang Indonesia (YPSBI) Kota Subulussalam, Jamasa Cibro dalam salinan ‘Pernyataan Sikap Tokoh Masyarakat Pakpak Suak
Boang Kota Subulussalam’ yang diterima Waspada melalui Sekretaris, Dedi Armansyah Boangmanalu, Minggu (24/11). Ditulis, aksi penolakan rencana Pembangunan Pusat Kebudayaan (PK) Pakpak di Kota
Waspada/Khairul Boangmanalu/B
KETUA Pendiri,YPSBI Jamasa Cibro (tengah) bersama unsur pendiri dan tokoh Pakpak Suak Boang saat Pernyataan Sikap di Subulussalam, Selasa (19/11).
Subulussalam oleh pihak mengatasnamakan Komunitas Penyelamat Sejarah Kebudayaan Suku Singkil (KOMPAS BUSS) dan mahasiswa di Banda Aceh (12/11) lalu dinilai sangat tidak menghargai suku Pakpak di Kota Subulussalam, padahal suku ini bagian masyarakat setempat dan telah ada sejak dulu sampai saat ini. Dikatakan, Pakpak Suak Boang ada di Kota Subulussalam dan Kab. Aceh Singkil sebelum RI merdeka, dan hingga kini telah menyatu serta berasimilasi dengan semua suku yang ada. Dipastikanbukanpendatangyang bisa dibuktikan dengan sejarah. Lima suak (kelompok) Pakpak, etnis yang diakui di Indonesia, salah satu disebut Suak Boang berada di Kota Subulussalam dan Kab. Aceh Singkil, ditegaskan selama ini senantiasa menjaga keharmonisan, persatuan, rasa kebersamaan, kedamaian menghormatisuku-sukulaindan
menerima perbedaan sesuai Syariat Islam. Soal pendirianYPSBI, Jamasa Cibro menegaskan tidak bertentangandenganPancasiladanUUD 1945, seperti diatur pada pasal 28e ayat (3), ‘setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat’, sehingga masyarakat Pakpak Suak Boang menggunakan haknya serta menghargai hak orang lain. Pada poin keenam dari delapan poin pernyataan ditandatangani Jamasa Cibro dan Dedi Armansyah Boangmanalu, 19 November 2019 itu dinyatakan, pembangunan PK Pakpak murni inisiatif masyarakat Pakpak Suak Boang. Lalu, YPSBI mengajak Pemko Subulussalam, PemerintahProvinsiAcehdanPemerintah Pusat ikut membangun karena gedung budaya itu akan difungsikan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan, keagamaan, sosial danbudayadiKotaSubulussalam.
Diketahui, aksi penolakan terkait rapat final pembentukan YPSBI dan rencana pembangunanPKPakpakdiDesaSukaMakmur, Sabtu (2/11) yang diberitakan sejumlah media termasuk Waspada, Senin (4/11)‘Eksekutif, Legislatif Dukung YPSBI’. Selain empat anggota DPRK, MZA Ridho Bancin mewakili ketua, Karlinus, Dolly S Cibro dan AriAfriadi,hadirdisana WaliKota, Affan Alfian Bintang dan Wakil, Salmaza serta Ketua dan Wakil KetuaTPPKKKotaSubulussalam serta seorang tokoh Pakpak di Medan, Ahmad Padang. Saat itu Jamasa Cibro tegaskan, kehadiran YPSBI bukan menjadi tandingan etnis manapun dan PK Pakpak yang dilengkapi rumah adat, gedung pertemuan, sanggar, mushalla, taman dan fasilitas lain yang menjadi destinasi wisata milik masyarakat Kota Subulussalam, sekaligus salah satu sumber PAD setempat ke depan. (b28/C)
Aceh
WASPADA Senin
25 November 2019
B3 Muslim Apresiasi Hutan Mangrove Langsa Juara API
Waspada/gitorolis/B
DIR LANTAS Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani sedang pemeriksaan seluruh kendaraan dinas milik Dit Lantas Polda Aceh.
Tindak Tegas Pungli Di Pinggir Jalan BANDA ACEH (Waspada): Dir Lantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani menyatakan akan menindak tegas setiap anggota di jajaran yang masih melakukan permainan pungutan liar (pungli) terhadap para pelanggar lalu lintas di jalan raya. Hal ini disampaikan di selaselakegiatanpemeriksaanseluruh kendaraan dinas milik Dit Lantas Polda Aceh, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, di halaman Mapolda Aceh, Banda Aceh, Sabtu (23/11). Oleh karenanya, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini berharap kepada seluruh jajaran agak tidak lagi melakukan permainan pungli di pinggir jalan ketika menindak para pelanggar lau lintas. “Bila ketahuan, saya proses dan akan saya pindahkan, tidak lagi di lalu lintas. Tilang yang benar, kalau mau diingatkan diingatkan yang benar,” tegasnya
di hadapan puluhan anggota Polantas saat memberikan arahan. Dicky juga meminta seluruh anggota untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik serta dapat mengayomi masyarakat semaksimal mungkin. Menurutnya, pelayanan terhadap masyarakat sangat penting diberikan. Masyarakatjugaharusdiberikansolusi apabila terdapat masalah yang dihadapi. “Kemudian kita berharap agar angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Aceh dapat berkurang, kalau banyak yang meninggal atau cacat, kita kehilangan aset terlebih generasi muda yang potensial untuk memajukan bangsa ini,” ungkapnya. DirLantasjugamengingatkan anggotanya untuk semaksimal mungkin menjaga kesehatan, sehingga dapat bekerja maksimal nantinya. Terlebih, dalam waktu dekat ini even akhir tahun akan dimulai seperti Natal,Tahun Baru serta Peringatan Tsunami. Untuk diketahui, kegiatan
Dinsos Serahkan Bantuan Korban Toko Terbakar BIREUEN (Waspada): Paska terbakar enam unit toko permanen di pusat kota Kecamatan Samalanga. Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial, Jumat (22/11) malam langsung menyerahkan bantuan masa panik bagi korban. Pantauan Waspada, Sabtu (23/11) di lokasi kejadian telah dipasang police line. Ekses peristiwa itu menyisakan puing material dan barang terbakar, warga sambil lewat juga berhenti melihat dampak kebakaran. Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani, kepada wartawan, Jumat (22/11) malam mengatakan, wujud perhatian bagi korban kebakaran, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial, telah menyerahkan bantuan masa panik kepada korban. PenyaluranbantuanmasapanikkorbankebakarandiSamalanga diserahkan Kadinsos melalui Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Sosial, Ilyas Cut Ali, SH bersama petugas. DikonfirmasiWaspada, Sabtu (23/11), Ilyas Cut Ali mengatakan, bantuan yang diserahkan beragam jenis, seperti air mineral, berbagai jenis bahan makanan, kain batik, kain sarung, sajadah dan mukena. Sebelumnya peristiwa kebakaran merugi Rp2 miliar, sumber api belum diketahui pasti. Hal itu dikatakan Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK MSi melalui Kapolsek Samalanga Iptu Bahrun, paska kebakaran Jumat (22/11). (cb02/B)
Gara-gara Bangkai Babi Ikan Laut Tidak Laku LHOKNIBONG (Waspada): Menyusul ditemukannya dua bangkai babi yang diduga buangan dari Sumatera Utara, di Pantai Bagok, AcehTimur, harga ikan laut di wilayah timur Aceh mendadak anjlok. Bahkan, ada jenis ikan tertentu yang tidak laku. “Rata-rata ogah beli karena khawatir ikan laut sudah memakan bangkai babi tersebut. Apalagi, juga beredar isu, babi-babi itu sengaja dibuang oleh peternak di Sumatera Utara setelah mati massal akibat kena virus berbahaya,” kata Razali, 45, pedagang ikan di Lhoknibong, Sabtu (23/11). Efeknya, sambung Razali, pedagang terpaksa menanggung rugi karena harus menjual ikan di bawah modal. Bahkan, untuk ikan tertentu, semisal tongkol, dencis dan hiu, banyak tidak laku karena ketiga jenis ikan ini dianggap lebih suka memangsa bangkai yang hanyut di laut. “Gara-gara temuan bangkai babi itu, nasi dengan lauk ikan tongkol, juga ikut-ikutan tidak laku. Pelanggan lebih memilih nasi dengan lauk ikan sungai atau telur,” keluh Muklis, 43, pedagang Sarapan di Lorong Masjid Lhoknibong.(b19/C)
Zikir Maulid Di BTN Buket Teukueh KOTA JUANG (Waspada): Zikir Maulid menggema di mushalla Dusun BTN Gampong Buket Teukueh, Kota Juang, Minggu (24/ 11), dalam acara kenduri peringatan hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW, yang diadakan warga tersebut. Pantauan Waspada, Minggu (24/11), salah satu grup zikir dari sebuah dayah gampong, beranggotakan beberapa orang memasuki mushalla dan langsung duduk di sudut sebelah barat. Lalu mereka memulai melantunkan asma Allah, aneka salawat, zikir serta doa. Sedangkan sisi lain, para warga termasuk para ibu, mempersiapkan semua keperluan kenduri. KepalaDusun(Kadus)BTNBuketTeukueh,Fachrurrazi,didampingi Imum meunasah, Suharman, kepada Waspada di sela-sela mempersiapkan kenduri maulid, mengatakan, kenduri maulid yang diadakantahunini,mengundangratusanwargadanmenjamumakan anak yatim yang ada di gampong sekitarnya. (cb02/B)
pengecekan seluruh kendaraan dinas Dit Lantas Polda Aceh itu dilakukan guna mengecek kesiapan dalam menghadapi peningkatanpelayanantugasbagi masyarakat. Kombes Pol Dicky Sondani mengimbau agar performa kendaraan juga harus dijaga dengan perawatan kendaraan
yang maxsimal, sehingga dapat melayani masyarakat dengan sempurna tanpa ada kendala dari segi kendaraan. Personel juga diminta menjaga sikap tampang serta kelengkapan administrasi berkendarasepertiSIMdanSTNK yang bertujuan agar aparat penegak hukum, khususnya
personel Dit Lantas Polda Aceh dapat menjadi contoh di masyarakat. Dalam pemeriksaan itu, tak ditemukan adanya kekurangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh personel di lapangan. Pemeriksaaninijugadihadirioleh pejabat Dit Lantas Polda Aceh lainnya.(cb01/I)
Waspada/Yusri
Sinergisitas Modal Utama Pelabuhan Kapal Barang dipersiapkan agar bisa terlaksana pembangunan pelabuhan kapal barangyangreprentatifsertatidak memunculkanimage-imageyang tidak di inginkan bersama,” ujar H. Mursil. Bupati H. Mursil menegaskan,PemkabAcehTamiangmendukung penuh rencana pembangunan pelabuhan kapal barang di Kecamatan Seruway, bahkan lokasinya pun sudah dilakukan peninjauan bersama Kepala Bea Cukai Aceh dan turut didampingi sejumlah instansi terkait, termasuk beberapa importir. Namun demikian, H. Mursil mengungkapkan bahwa pihaknyamengapresiasisemangatpara pengusaha yang telah menghibahkan lahannya untuk lokasi pembangunan kapal barang dan telah melakukan pembenahan lahannya. “Kita akan membangun komunikasi dengan pengusaha terutama dalam menyiapkan dokumen-doku-
men administrasi yang dibutuhkan kelanjutan proses pembangunan pelabuhan kapal barang dimaksud,” sebutnya. Menurutnya,apabilapelabuhan kapal barang tersebut kedepannyaterbangun,tidakmenutup kemungkinan akan bisa menambah pendapatan masyarakat di sekitar pelabuhan, baik sebagai pekerja bongkar muat maupun kegiatan lainnya. “Potensi mendongkrak perekonomian warga cukup besar bila pelabuhan kapal barang ini benar-benar terwujud ke depannya,” terang H. Mursil. Pada kesempatan itu, Bupati AcehTamiang,H.Mursilmenambahkan pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan Kakanwil Bea Cukai Aceh dan jajarannya terhadap kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan dalam proses pembangunan pelabuhan kapal barang di Kecamatan Seruway. “Termasuk koordinasi bersama pengusahainportirAcehTamiang,” pungkas H. Mursil.(cri/B)
HUT Aceh Timur Kumpulkan 71 Kantong Darah IDI (Waspada): Unit Donor Darah (UTD) RSUD Dr. Zubir Mahmud AcehTimur, mengumpulkan 71 kantong darah dari seluruh pendonor usai Fun Bike diTribunLapanganUpacaraPusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur di Idi, Minggu (24/11). Bakti sosial kali ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Aceh Timur Ke-63 Tahun 2019. Hadir antara lain Bupati Aceh Timur dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),parastafahlibupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Timur, kepala OPD, ribuan ASN, pelajar, dan masyarakat umum lainnya. “Kita mengumpulkan 71 kantong darah dari pendonor.
Mudah-mudahan dengan bakti sosial ini bisa menutupi kekurangan dari kebutuhan darah di UDD kita,” kata Kepala UDD RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, dr. Nurlely, Sp.PK, di selasela donor darah di Idi, Untuk mengantisipasi kosongnya stok darah di UDD, pihaknya terus bekerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga untuk mengumpulkan darahnyadaripendonorsukarela. “Kaliinikitaberhasilmengumpulkan puluhan kantong darah dari kalangan santri dan pemuda, termasuk pendonor rutin dari dari kalanganinsanpers,”kataNurlely. Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky pada kesempatan itu mengajak seluruh instansi pemerintah dan
Langsa dapat terus memacu pertumbuhan ekonomi serta membuka peluang dunia usaha yang baru untuk anak-anak muda Langsa, selamat semoga Langsa masa yang akan datang semakin maju,” tukas Muslim.(m43/B)
Waspada/Ist
WALI Kota Langsa, Usman Abdullah SE, bersama anggota DPR-RI, Muslim SHI MM, saat menerima penghargaan dan piala juara 1 Mangrove Forest Park Kota Langsa katagaroies ekowisata, Jumat (22/11) di Jakarta.
Jalan BP3K Abdya Rusak Parah
RUSLI yang akrab disapa Bang Koceng importir Aceh Tamiang saat menjelaskan beberapa tentang rencana pembangunan pelabuhan kapal barang di Air Masin, Kec Seruway dalam peninjauan lokasi oleh Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil,Kakanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi pada 18 September 2019 lalu.
ACEH TAMIANG (Waspada): Dalam mewujudkan pembangunan pelabuhan kapal barang di pesisir Kampung Air Masin, Kecamatan Seruway, Kabupaten AcehTamiang sangat dibutuhkan sinergisitas semua pihak di jajaran pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat serta para pengusaha. “Tentunya untuk melakukan pembangunan harus juga menyiapkan berbagai dukungan administrasinya sehingga proses pelaksanaan pekerjaan pembangunannya dapat berlangsung maksimal, termasuk perencanaannya,” ungkap Bupati Aceh Tamiang H. Mursil kepada Waspada 19 November 2019 di kantor Bupati setempat. Artinya, kata H. Mursil proses membangun fasilitas untuk kepentingan umum tidak bisa dilakukan serta merta begitu saja, tetapi harus mengikuti mekanisme dan peraturan perundangan berlaku. “Hal ini penting untuk
LANGSA (Waspada): Anggota DPR-RI, Muslim, SHI. MM dari Partai Demokrat mengapresiasiatasraihanjuara1MangroveForest Park Kota Langsa berhasil menjadi juara satu katagaories ekowisata. “Alhamdulilah atas apa yang telah diraih Kota Langsa terpilih menjadi juara 1 Mangrove Forest Park yang diselenggarakan pada ajang API 2019 dengan Katagaories ekowisata,” kata Muslim kepada wartawan, Sabtu (23/11) malam. Lanjutnya, dua periode Pemerintahan Kota Langsa ditangan Usman Abdullah yang akrab disapa Toke Seu’em sudah menunjukkan perubahan yang signifikan ada dua wisata yang kini tengah booming yakni Hutan Kota di Gampong Paya Bujuk Seuleumak, Kec. Langsa Baro dan Hutan Mangrove terbentang luas bak ‘permadani hijau’ di Gampong Kuala Langsa, Kec. Langsa Barat. “Inilah ekowisata yang ditonjolkan selama kepemimpinan Toke Seu’em selama mengeban Pemerintah dan sudah pantas diberikan acungan jempol,” ujar Muslim politisi muda asli Putra Aceh itu. Kendati begitu, untuk menuju kesempurnaan dibutuhkanprosesdankeuletandalammewujudkan Kota wisata dan jasa, sembari berharap ke depan Kota Langsa terus maju dan berkembang. Lanjut, Muslim, seyogianya ke depan dunia usaha juga dapat mengikuti era perubahan dalam memajukan ekowisata yang telah, oleh karena pada kaum milennial sudah saat menyingsingkan lengan bahunya untuk berbuat memajukan Kota Langsa. “Semoga torehan penghargaan API buat Kota
lembaga vertikal lainnya untuk melaksanakan kegiatan donor darah,sehinggakebutuhandarah didaerah tertutupi. “Aceh Timur memiliki tiga rumah sakit yaitu RSUD Dr. Zubir Mahmud di Idi, RSUD Sultan Abdul Aziz Syah di Peureulak dan RSU Graha Bunda Idi,” sebutnya. Keberadaan ketiganya sangat membutuhkan darah dan ketiganya merawat pasien mayoritasmasyarakatAcehTimur.“Jadi, seluruhlembagabaikpemerintah ataunon-pemerintahuntukterus melakukan donor darah, termasuk perusahaan perkebunan dan perbankan, karena setetes darah yang kita sumbang akan menyelamatkan nyawa orang lain,” demikian Rocky. (b24/B)
BLANGPIDIE (Waspada): Akses jalan menuju Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) di Desa Ladang Tuha I, Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya (Abdya) kondisinya sangat memprihatinkan. Saat ini jalan akses satu-satunya itu, dalam kondisi rusak parah. Amatan Waspada Minggu (24/11) hampir di sepanjang badan jalan yang terbuat dari materialtimbunanitu,kondisinyadipenuhilubang berbentuk kubangan. Menurut Maisarah, salah seorang warga yang melintas, jalan itu bukan saja menuju ke BP3K melainkan ada juga fasiltas pemerintah lainnya di sana, yakni Taman Kanak-kanak (TK) dan Kantor Urusan Agama (KUA) Lembah Sabil. “Kondisinya memang sudah parah sekali, bisa dilihat badan jalan yang rusak kini suduh seperti kubangan,” ujarnya. Dia menambahkan, saat hujan turun kondisi jalan dipenuhi air, sehingga jika tidak hati-hati saat melintas, pengendara bisa terperosok. “Kalau tidak hati-hati selain bisa terperosok ke lubang, percikan air juga bisa mengenai pengendara dan warga yang sedang jalan kaki melintasi jalan tersebut,” sebutnya. Dijelaskan, jalan lintas yang tiap hari dilalui ratusan warga itu, diperkirakan sudah lama dalam kondisi rusak dan kini semakin parah. “Memang kondisinya sudah tergolong lama, sekitar setahun terakhir sudah rusak karena hanya terbuat dari material timbunan,” tuturnya.
Sahibul, warga lainnya berharap, pemerintah dan intansi terkait agar jalan tersebut segera diperbaiki. Mengingat jalan tersebut sering dilalui warga. “Kita mohon kepada pemerintah Abdya melalui dinas terkait, untuk menangani masalah ini sehingga aktivitas warga bisa berjalan normal kembali,” harapnya. (cza/C)
Waspada/Syafrizal/B
KONDISI jalan BP3K Abdya, Minggu (24/11).
Tanam Pohon Program Green Hospital PEUREULAK (Waspada): Guna menggalakkan Program Green Hospital, para pegawai dan para medis melakukan penanaman ratusan pohon di halaman dan pekarangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kab. Aceh Timur, Sabtu (23/11). Penanaman pohon itu dilakukaan serentak bersamaan dengan Penanaman 10.000 Pohon yang dilakukan pemerintah setempat bertepatan denganHariUlangTahun(HUT)Ke-63Kabupaten Aceh Timur 2019. “Penanaman pohon ini juga bagian dari program Green Hospital yang kita canangkan. Mudah-mudahan kedepan halaman dan pekarangan rumah sakit ini menjadi bagian dari pelayanan di saat masyarakat datang dengan berbagai keperluan,” kata Plt. Direktur RSUD SAAS Peureulak, dr. H. Munawwir. Sp.B, kepada
Waspada, di Peureulak, Minggu (24/11). Menurutnya, Program Greed Hospital itu bagiandarilangkahatastuntutankebutuhanpelayanandilingkunganrumahsakit,apalagikinitelahbergeser ke arah pelayanan paripurna berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan rumah sakit. “Oleh karena itu, rumah sakit nantinya akan mengarahmemberiperlindungandankenyamanan bagi pasien dan pengunjung lainnya untuk memenuhi unsur kenyamanan ekologis sebagai pertimbangan pasien dalam pemilihan rumah sakit,” kata dr. H. Munawwir. Diharapkan, ke depan pelayanan semakin baik dan pekarangan rumah sakit juga mendukung dalam pelayanan. “Kita juga meminta ASN dan pegawai serta para medis untuk menggalakkan penanaman pohon di rumahnya masing-masing,” demikian H. Munawwir. (b24/B)
Seribuan Pramuka Semarakkan Kemsama Bumper Paya Kareung BIREUEN ( Waspada): 1.139 Anggota Pramuka tingkat siaga, penggalang dan penegak dari puluhan sekolah di Bireuen, semarakkan Perkemahan Bersama (Kemsama) dalam rangka memperingati HUT Gerakan Pramuka ke-58. Kegiatan dibuka Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Bireuen, Drs M Nasir, MPd, Sabtu (23/11) di Bumi Perkemahan(Bumper)PayaKareung,Kecamatan Peusangan. Pada kesempatan itu, Kadisdikpora berharap agar Pramuka Bireuen mampu berprestasi ditingkatdaerah,nasionalbahkankeinternasional, dalam kegiatan kepramukaan. “Saya berterimakasih kepada para kepala sekolah yang telah mendukung kegiatan kepramukaan ini,” ujar Drs M Nasir, MPd, seperti ditanyai ulang Waspada, melalui Ketua Panitia, Efendi Sulaiman. Sementara Efendi Sulaiman juga selaku Waka Bina Muda Kwartir Cabang Bireuen, menjelaskan, kegiatan Kemsana itu digelar selama tiga hari mulai Jumat-Minggu (22-24/11). Peserta 1.139 orang merupakan anggota
Pramuka dari pangkalan atau sekolah antara lain, ada 24 SD/MI tingkat siaga, 22 SMP/MTs tingkat penggalang, 27 SMA/SMK/MA tingkat penegak. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kembali kegiatan dan kualitas kepramukaan di sekolah-sekolah di Bireuen sehingga mampu bersaing dan meraih prestasi di berbagai even. Dalam perkemahan digelar aneka lomba, tingkat siaga permainan kepramukaan dan penggalang serta penegak mengikuti 60 persen perlombaanyangbersifatkeagamaandan40persen lagi keterampilan kepramukaan. Pelaksanaan kegiatan keagamaan lebih banyak dilaksanakan karena sekaligus untuk memilih atau menyeleksi siswa-siswi ikuti Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) tahun 2020 di Kabupaten Pidie. “Jenisperlombaanketerampilankepramukaanantara lain,lombapionering,ketahananbarisberba-rispakai stok, sandi-sandi smapore dan morse, juga kegiatan outbond. Sedangperlombaandibidangagama,antara lain,kaligrafi,syarhilquran,cerdascermatkeagamaan danhafalanjuz30,untukdewanjuridariKementerian Agama,” terang Efendi. (cb02/B)
Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B
ANGGOTA Pramuka mengikuti perlombaan keterampilan kepramukaan, Sabtu (23/11) di Bumper Paya Kareung.
Senin, 25 November 2019
B4
WASPADA
Iklan Mini
PAKET HAR GA HARGA LEBIH EKONOMIS JIKA SEBULAN
AUTOMOTIVE
PENERBIT AN PENERBITAN
MANT AP .. Disk on 5 % MANTAP AP.. Diskon DISKON TGL 28-10-19 s/d 28-11-19 BELAJAR
BELAJAR
Carry Pick Up Ertiga Ignis Baleno
Silahkan Anda Pilih MANUAL atau MATIC
Cabang : Jl. Platina Raya (Depan Karaoke Mezzo) 08126089258 , 082166176941
Cabang : Jl. Platina Raya (Depan Alfamidi) 061-6625891 , 081375511698 , 082166176948 , 082166176941
Cabang : Jl. Marelan Raya Tanah 600 Komp. MBC (Depan Suzuya) 08126089258
WASPADA
000754
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
TRAVEL BIMBINGAN MANASIK HAJI - UMROH
UMROH LIBURAN AKHIR DAN AWAL TAHUN BERSAMA MULTAZAM TRAVEL
KBIHU – MUL TAZAM MULT
Izin Kemenag RI No.D/373/2016
UMROH SESUAI SUNNAH, BUKAN HANYA SEKEDAR TOUR MEKAH DAN MADINAH DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 YANG BERPENGALAMAN DAN TAMATAN DARI TIMUR TENGAH PAS KAN JADWAL ANDA SEAT TERBATAS !!!!! - 25 Nov By Saudi Airlines 10Hr - 09 Des By Saudi Airlines 10Hr - 22 Des By Saudi Airlines 10Hr - 29 Des By Saudi Airlines 10Hr - 08 Jan By Saudi Airlines 13 Hr - 20 Jan By Saudi Airlines 15hr (Program Arbain) or dan Aqsha oh Plus J k y, Umr - Umr oh Plus Tur Umroh Jor ordan Umroh urk - Tour Tig ussalem) a (Mesir – J or dania - Yer a Ne gar erussalem) ordania ara Jor Tiga Neg (BERSAMA MULTAZAM INSYAA ALLAH LEBIH AMAN– LEBIH NYAMAN – LEBIH BERPENGALAMAN + 25THN)
Informasi Selanjutnya Hubungi PT.MULTAZAM WISATA AGUNG KANTOR PUSAT : JL. TITI PAPAN / PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING D MEDAN TELP : 061 – 4576116 / 061 – 4512319 Hp : 0812.6495.8456 – 0813.9722.3734
Harian Umum
NB: untuk luar kota DP angsuran
Nego. Cp: Ricky Sianturi 085261377555
Cabang : Jl. Sikambing No.41 A (Sebelum Jl. Sekip) 061-4521568, 08137596898 , 08126091752
Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di
DP 5 Jt DP 18 Jt DP 11 Jt DP 18 Jt
Terbit 1
1cm (1-4 Baris)
AYO DAFTARKAN SEGERA .. Pendaftaran GRATIS
Kantor Pusat: Jl. G. Krakatau No. 199 B (Depan Swalayan Kasimura) 061-6628637 , 081375511698, 08126089258
PROMO SUZUKI AKHIR TAHUN
Ukuran
MENERIMA PESER TA MAN ASIK HAJI PESERT MANASIK TAHUN 1441H / 2020M DARI SEL UR UH KECAMA TAN DI K OTA MED AN SELUR URUH KECAMAT KO MEDAN MANASIK MULAI 17 NOVEMBER 2019 S/D 10 MEI 2020 BIMBINGAN MULAI D ARI TAN AH AIR SAMP AI KE TAN DARI ANAH SAMPAI ANAH AH ADZ TAMA TAN ARAB SA UDI USTADZ AMAT SAUDI SUCI, DI BIMBING OLEH UST DAN SUD AH BER - SER TIFIKASI TINGKA TN ASION AL SUDAH SERTIFIKASI TINGKAT NASION ASIONAL
PEND AFT ARAN JL. TITI PPAP AP AN / PER TAHAN AN NO PENDAFT AFTARAN APAN PERT AHANAN NO.. 10 SEI SIKAMBING D MEDAN PETISAH TELP TELP.. 061.4576116 / 0812.6495.8456 / 0813.9722.3734
DAN CABANG MULTAZAM TERDEKAT DIKOTA ANDA
PT AN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED MEDAN TOURS & TRAVEL Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016
DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 BERPENGALAMAN TAMATAN TIMUR TENGAH 1. P AKET UMR OH REGULER 10H D AN 13 H PAKET UMROH DAN DESEMBER 2019 TGL. 2, 22, 24 JANUARI 2020 TGL. 6, 15, 20 > 23,7Jt (Paket All in) FEBRUARI 2020 TGL. 3, 19, 24 MARET 2020 TGL. 9, 18, 30 2. P AKET UMR OH PL US TURKI, AQSO PAKET UMROH PLUS QSO,, MESIR TENGAHAN D AN LAILA TUL Q AD AR 3. UMR OH AWAL RAMADHAN PERTENGAHAN DAN LAILATUL QAD ADAR UMROH RAMADHAN,, PER 4. UMR OH SY AWAL UMROH SYA 5. WISA TA MUSLIM (TURKI, AQSO UNEI, B ANGK OK, AUSTRALIA) WISAT QSO,, BR BRUNEI, BANGK ANGKOK, 6. Haji Plus dan Haji Furada Hubungi Kantor Pusat : Jl. Bajak 2 No. 55 E Simpang Marendal Medan
}
MEMILIH AGEN UMROH & HAJI YANG TEPAT 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mencer mati aspek legalitas travel Track record (catatan perjalanan travel) Perhatikan harga yang ditawarkan Mekanisme pembayaran Cer mati fasilitas yang diberikan Ber tanya kepada orang lain
Telp elp.. (061) 42774333 - HP HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251
PROPERTY KESEHATAN
TERCECER HILANG 1 Buah BPKB Sp Motor Yamaha Scorpio BK 2123 AII No BPKB : P00485936 An Erwin Ganda dan 2bh Buku Nikah (Suami/Istri) No Akta Nikah: 1194/115/IX/2003 An Erwin Ganda dan Irma Yanti 190945
Tercecer 1 Buah BPKB Mobil Innova Warna abu abu metalik atas nama Veriwaty BK 1736 ZQ. Tahun 2013. Tercecer sekitar Jalan Asia
HILANG/TERCECER BPKB Nopol : BA 2480, A/N Nafiwarman. No Rangka : MHF11KF8000009009 No Mesin : 7K0135350 No BPKB : 57942836 Hub : 085358999522/ 081370250692
190874
ALAT MUSIK
PUSA AL PUSATT AHLI TERAPI ALA ALATT VIT VITAL PALING SPEKTAKULER DARI PELABUHAN RATU PANTAI SELATAN DITANGANI LANGSUNG OLEH BPK. UMAR & A.AZIS B-70/DSP.5/II/2007
Melayani Berbagai Macam Keluhan: KHUSUS PRIA - Ejakulasi dini, Lemah Syahwat - Impotensi, Spilis/Raja Singa - Ereksi tidak maksimal, Diabetes, Tahan lama - Besar/Panjang KHUSUS WANITA - Memperbesar payudara - Kangker Payudara - Ingin mempunyai keturunan, dll. - Terapi perawan/Virgin - Kista, lemah kandungan
0813.8042.6253 - 0821.6656.4513
Telah Tercecer satu BerkasSurat Hak Tanggungan I (Pertama) atas nama PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk N o 1 9 0 9 / 2 0 1 9 . Te rc e c e r disekitar Jalan Kiwi I Perumnas Mandala Hub : 0878-9585-1885 175858
TERCECER BPKB AN Arief Budiman. BK 5499 AFD. Tercecer sekitar MartubungPasar 1 Marelan Hp: 0813 9746 5880 190852
PERABOT
Kebun Sawit 2,5 Hektar. Lokasi Besitang Harga: RP. 450Jt TP. Hub. Muhammad Zein Hp. 085366357336
Ruko baru 2 Tingkat kosong di Kuala Simpang Sudut Jl Sriwijaya Lokasi strategis, cocok untuk bisnis Uk : 111 m2 persegi Sertifikat, Hubungi : 08126019393/ 08126545794 TP
DIJUAL Rumah Jalan Eka Rasmi Gg. Eka Dahlia No. 15 Luas Tanah 242 m2, 3 Kamar tidur, 3 Kamar mandi, SHM Hubungi: WA: 081262054819 HP: 081265322436
Villa Setiabudi Abadi 2 Blok E No 1 Jl Abadi Medan Sunggal. SHM Lt 95 m², Luas Rumah : 102 m² Bisa untuk usaha/kantor. Hub Hp: 0818-0702-1967
190757
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA LOWONGAN YAYASAN SEP A HUSAD A SEPA HUSADA Dibutuhkan Tenaga Kerja Wanita Untuk: Baby Sister/P.Jompo/ K.Asuh Gratis Asrama & Makan. Hub: 085371329792 08116021629 125198
JUAL TANAH DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII Tembung Psr XI Lokasi Ramai No.2, 1 Lantai, 10x23 Luas tanah 237 m2, (2 kavling) 11x23 3 Kamar Tidur, 1 Kamar (1 kavling /sudut) Mandi Hrg 750 rb/m. Nego Hubungi : SHM Hub: 0813.7417.8485 WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 DIJUAL RUMAH 082167551019 Annisa Residence Jln Tuba
DIJUAL MURAH
DIJUAL
Alamat Praktek: Jln. SM Raja No. 134 Medan (Depan Taman Makam Pahlawan) Samping Gedung Dakwah Muhammadiyah)
190878
HILANG/TERCECER
DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
190767
190943
RUMAH DIJUAL
175856
PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR TIDAR
BIMBINGAN/PELA TIHAN SEK OLAH KEDIN ASAN DENGAN MA TERI AP BIMBINGAN/PELATIHAN SEKOLAH KEDINASAN MATERI APAA YANG AKAN DIUJIKAN 1. CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Materi :TKD dengan CAT-BKN (Komputer) 2.. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 3. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 4. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 5. BINTARA POLRI : 17 Orang 6. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 7. PKN STAN : 5 Orang 8. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang
DIJUAL CEPAT
190941
Rumah Johor Indah Permmai I Blok II No 15 SHM. Luas tanah 11x 19m. 3 kamar, 2 kamar mandi garasi, dapur, Ruang TV Hub: 0813 6138 8288 0821 6814 2214
3 No 3 KT 2, KM 1, SHM, Jerejak Besi. Harga Rp 250 jt/Nego. Hub: 0852.7647.0657 190942
Dijual Kebun Sawit 2 Hektar Lokasi Kec Brandan Barat Harga: Rp 350 jt/Nego TP. Hub : Hasan Basri. 0813.6161.8311
175860
175861
DIJUAL SEGERA RUMAH & RUKO (BANGUNAN 2011) Lokasi Daerah Industri Mabar Jln. Rumah Potong Hewan No. 58 Mabar, Medan Hub TP 082360094975 – WA 085220440938/serius SHM No : 857 BPN Kota Medan IMB No : 648/1482, Bangunan dan Pagar Luas Tanah : 15,5m x 45m Luas Bangunan Rumah : 13,5m x 19m Luas Halaman : 6,5m x 23m-Hal.Ruko 9x7m knpi Kmr tdr Utama : 4m x 8m AC (kmd dlm) Kmr tdr anak : 2x (3.5m x 4.5m)AC Ruang Keluarga : 4,4m x 8,5m AC Ukuran 2 pintu ruko bertingkat: 2x (8,4m x 11m) Listrik PLN Rumah 3500W, Ruko 900W PAM Tirtanadi, Rumah dan Ruko Pagar depan keliling Stainless Stell HASIL PENJUALAN INSYA ALLAH 100% Untuk Membangun Masjid/Madrasah 190806
BUTUH DANA DAN A CEP AT D AN GAMP ANG ANA CEPA DAN GAMPANG 1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang. Hub. ALI 0813 9680 3777
PINJAMAN EXPRESS SEMENTARA Hanya ada di PT PRS Multi Financial Jl Nibung Raya No 237 Medan. Bunga hanya 5% bisa bayar jasa saja. Info lebih lanjut Hubungi : 0813 6178 0348, 0812 6207 7371 190946
NAMA - NAMA MEREKA DIATAS ADA DI INSTAGRAM & FACEBOOK BIMBEL TIDAR Anda ingin seperti mereka? Bergabunglah di BIMBEL TIDAR
Kunjungi Kami di Instagram & Facebook: bimbeltidar “Sukses Bersama Kami “
IDI Sumut Gelar Symposium Update Daily Medical Practice MEDAN (Waspada): Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara menggelar acara Update Daily Medical Practice selama dua hari 23-24 November 2019 diikuti lebih 600 dokter di Ballroom Aryaduta Hotel Medan. Acara dibuka Sekjen PB IDI Pusat Dr dr Hendry Salim Siregar, Sp.OG (K) juga dirangkaikan dengan berbagai seminar meliputi manajemen stunting, TB MDR update, penanganan awal serangan jantung, manajemen kejang demam, BEll's Play, GERD, anemia defisiensi besi pada kehamilan, DM update, aspek
legal formal dalam pemberian Surat Keterangan Dokter dan Informed Consent, drug eruption, lower urinry tract injury, kesiapan profesi dokter umum dalam menghadapi era digitalisasi 4.0 dan deteksi dini alergi pada anak. Selain itu juga diadakan workshop tentang penggunaan trial lens pada miopi, hipermetropi, presbiopi dan astigmatisme ringan, syok manajemen, penanganan awal luka bakar, EKG Update, pemberian anastesi lokal yang efektif dan aman di PPK 1 serta transfusi darah update menghadirkan para pembicara
yang ahli dibidang. Seperti disebutkan Dr Budi Septhian Lizar, MKM selaku ketua panitia, bahwa acara ini terdiri dari symposium dan workshop bertujuan untuk mengupdate ilmu para dokter umum pada 144 penyakit harus diselesaikan dokter umum di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun di rumah sakit. Menurutnya, dokter umum merupakan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan tingkat primer di masyarakat. Acara ini juga merupakan agenda rutin IDI wilayah
Para pengurus IDI Wilayah Sumatera Utara beserta unsur panitia berfoto bersama dengan Sekjen PB IDI Pusat Dr dr Hendry Salim Siregar, Sp.OG (K) secara resmi membuka acara Symposium Update Daily Medical Practice ditandai dengan pemukulan gong Sabtu (23/11) pagi di Aryaduta Hotel Medan
Sumatera Utara sebagai wadah komunikasi induk organisasi kedokteran Indonesia. Sementara Sekjen PB IDI Pusat Dr dr Hendry Salim Si re g a r, Sp. O G ( K ) d a l a m arahannya menyebutkan, acara ini merupakan sarana para dokter untuk menguprade ilmu, karena yang tampil sebagai pembicara di acara ini adalah para pakar dalam bidang ilmu kedokteran. Disebutkannya, profesional organisasi ini ada pada anggotanya, karena tidak ada organisasi ini kalau tidak ada anggota. Artinya kepentingan anggota yang nomor satu dalam segala hal termasuk finansial, apalagi sekarang sedang mengalami masalah menyangkut sistem kesehatan JKN. Diakuinya agak terganggu dengan penerapan sistem JKN ini, walaupun anggotanya tergabung dalam IDI dalam seminggu hampir tiap hari mengadakan rapat termasuk dengan BPJS. "Apa yang bisa dilakukan, karena memang duitnya enggak ada, ujarnya seraya menambahkan bahwa dia merasa yakin pemerintah tetap akan sangat memperhatikan masalah kesehatan serta pendidikan. Selain itu, ia juga menekankan menyangkut pola belajar di perguruan tinggi yang menurutnya musti dirubah,
karena tidak bisa lagi menggunakan sistem konvensional seperti sekarang ini. Katanya, kalau kita mau bersaing di era globalisasi ini terutama dengan 4.0, tidak ada jalan lain kecuali pola belajar harus dirubah serta mengikuti perkembangan jaman kalau kita tidak mau tertindas dengan tenaga kesehatan dari luar. "Saat ini memang masih bisa kita tahan dalam artian dokter umumnya kita bisa tahan dan dokter specialisnya pun masih bisa kita tahan agar tidak masuk ke Indonesia", katanya dengan nada serius. Sementara Ketua IDI Wilayah Sumatera Utara Dr Edy Ardiansyah Sp.OG (K) sangat mengapreasiasi kegiatan ini, karena salah satu kaidah profesional seorang dokter adalah tetap meng-upgradekan serta meng-updatekan kemampuannya sebagai seorang profesi agar tidak ketinggalan ilmu. Ia juga sangat mengapresiasi para dokter yang mau mengikuti acara ini, karena salah satu kekuatan organisasi profesi terletak pada anggota. Jika anggota tetap mengupgradekan profesionalnya dalam pengertian keilmuannya, maka Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini akan besar. "Teruslah mengembangkan diri", ujarnya.(m19)
Waspada/Anum Saskia
Sakretatis kegiatan Hj Nurhalimah Sibuea memberi penjelasan saat akan berlangsungnya lomba.
Rayakan Hari Guru Disdik Medan Gelar Lomba MEDAN( Waspada): Dalam rangka merayakan Hari Guru, Dinas Pandidikan Kota Medan, menggelar berbagai perlombaan. Ketua panitia kegiatan, H.Syahrial, MPd, menyebutkan perlombaan ini dalam rangka memotivasi guru dengan kemampuan yang dimiliki. "Lomba pidato/ motivator,lomba power point bahan ajar untuk guru tingkat SD dan SMP,"kata
Syahrial, Sabtu(23/11). Disebutkanya,perlombaan ini secara khusus untuk melihat kemampuan guru dalam bidang yang digeluti dari masing-masing tingkatan. "Perlombaan sangat diminati peserta, hal ini menjadi bukti bahwa masing-masing guru sudah mempersiapkan diri sesuai bidang yang dimiliki. Kegiatan seperti ini perlu dilanjutkan untuk
meningkatkan kompetisi antar guru,"katanya. Sekteris kegiatan, Hj Nurhalimah Sibuea MPd,mengakui peserta sangat antusias untuk berbagai perlombaan. Hal ini sebagai sarana, meningkatkan kemauan guru untuk berkompetensi sesuai bidang lomba yang diminati. "Pemenang lomba akan diumumkan bersamaan peringatan Hari Guru 25 November,"katanya.(m37)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Senin 25 November 2019
Pengamat Ekonomi
B5
Gus Irawan
Defisit Transaksi Berjalan SALAH satu problem terbesar dalam ekonomi Indonesia saat ini yang sering saya ungkapkan adalah defisit transaksi berjalan. Kinerja neraca perdagangan kita merosot seiring tingginya impor sementara ekspor makin melemah. Bahkan yang kita impor pun sudah menyangkut kebutuhan pokok. Walaupun Bank Indonesia sering mengungkapkan bahwa defisit transaksi berjalan masih disumbang lebih banyak oleh impor produktif seperti mesin industri atau barang padat modal. Tapi faktanya coba kita lihat November 2018 lalu, menorehkan sejarah kelam bagi neraca perdagangan Indonesia. Bagaimana tidak, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis defisit neraca perdagangan November 2018 mencapai 2,05 miliar dollar AS. Bahkan, defisit neraca perdagangan ini yang paling parah dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Defisit tersebut disebabkan karena nilai ekspor yang loyo, sementara nilai impor justru melonjak. Nilai ekspor tercatat 14,83 miliar dollar AS atau turun 3,28 persen secara year on year (yoy). Sedangkan data otoritas statistik menunjukkan bahwa, nilai impor justru mencapai 16,88 miliar dollar AS atau naik 11,68 persen yoy. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kuartal kedua 2019. Sepanjang tiga bulan kedua tahun ini, NPI membukukan defisit senilai 1,98 miliar dolar AS. Padahal pada tiga bulan pertama 2019, ada surplus senilai 2,42 miliar dolar AS. Saya seringkali menyatakan sebenarnya penyumbang defisit transaksi berjalan ini karena impor bahan bakar minyak yang terlalu tinggi. Jika dirunut sebenarnya defisit sudah berlangsung sejak 2011 sehingga pemerintah berupaya mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak. Sebab kita harus menghabiskan uang senilai 20 miliar dolar AS per tahun untuk mengimpor bahan bakar. Kecukupan produksi dalam negeri hanya mampu menyangga setengah dari kebutuhan kita. Itu sebabnya setengah lagi harus kita impor, atau sekira 800 ribu barel per hari. Jika pemerintah tidak bertindak cepat dan taktis atas kondisi ini, bukan tidak mungkin angka defisit transaksi berjalan ini akan tembus hingga 3 persen. Tentu saja membahayakan ekonomi Indonesia. Walaupun mungkin di berbagai negara lain ada yang defisitnya sampai 5 persen tentu kondisinya berbeda dengan Indonesia. Apa yang harus dilakukan sebenarnya? Karena besarnya defisit disumbang oleh konsumsi bahan bakar maka hal utama yang harus dilakukan adalah memaksimalkan produksi
Hanya saja jika melihat figur dan orang yang duduk di dalamnya masih ditempati orang yang itu ke itu juga. Perlu dorongan kuat agar tim ini bekerja maksimal menyelamatkan defisit transaksi berjalan. minyak mentah Indonesia. Sudah pernah saya jelaskan, sebenarnya ada teknologi enhance oil recovery, yang dikembangkan Cehevron. Ini mampu meningkatkan produksi kilang minyak Indonesia sehingga ada pertambahan secara berkelanjutan. Selain itu pemerintah dan Pertamina tentu harus mendeteksi sumber ladang minyak baru. Simpulan pertama adalah, mengatasi impor BBM yang terlalu tinggi disiasasti dengan meningkatkan produksi dalam negeri. Lalu langkah kedua yang setidaknya mampu diterapkan adalah mempercepat pelaksanaan biofuel dari 20 persen ke 30 persen bahkan hingga 100 persen seperti yang dijanjikan presiden saat kampanye. Begini, minyak sawit Indonesia saat ini sedang ditolak oleh Eropa. Jika hal ini berkelanjutan otomatis produksi yang ada tidak bisa kita ekspor. Tentu saja hal tersebut menjadi salah satu penyebab merosotonya ekspor. Saya sarankan, pemerintah bertindak cepat merealisasikan penggunaan minyak sawit untuk biofuel ke level lebih tinggi. Tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk mencapai 30 persen. Jika perlu tahun depan di 2020 pun sudah dilakukan, lalu ke tahap berikut di posisi 100 persen. Dengan begitu kita punya ketahanan energi sendiri yang bersumber dari dalam negeri. Memaksimalkan potensi yang ada. Dua langkah itu setidaknya efektif untuk menekan current account defisit yang terus terjadi karena kondisi sulit Indonesia dalam mencukupi kebutuhan bahan bakar dalam negeri. Langkah lain yang bisa dilakukan tentu perluas pasar ekspor, sehingga nilainya bertahan dengan sisi lainnya mengurangi impor. Tentu banyak harapan diletakkan di tim ekonomi pemerintah saat ini. Mereka perlu terobosan cepat. Hanya saja jika melihat figur dan orang yang duduk di dalamnya masih ditempati orang yang itu ke itu juga. Perlu dorongan kuat agar tim ini bekerja maksimal menyelamatkan defisit transaksi berjalan.
Permentan WarisanAmran Diminta Dicabut JAKARTA (Waspada): Kalangan akademisi dan DPR minta Menteri Pertanian (Mentan) SyahrulYasin Limpo untuk mencabut Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 39/2019 Tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura, warisan menteri Amran Sulaiman Sebab, salah satu poinnya tentang penghapusan wajib tanam bagi importir dinilai merugikan negara, merusak dunia usaha, dan menafikan petani. Kebijakan ini juga kian menjauhkan upaya untuk swasembada bawang putih. Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Guntur Saragih menilai, Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) bawang putih harus diberlakukan dengan sehat. Harusnya, wajib tanam itu memang tetap berlaku dan meminta Menteri Syahrul mengkaji aturan tersebut. “Tentu itu prinsip dari KPPU apakah menjadi persaingan, apakah itu akan swasembada, itu tentunya kementerian teknis yang punya pandangan kesitu. Kalau kami melihatnya apakah semua kondusif ke semua pelaku usaha,” ujar Guntur dalam diskusi di Jakarta, akhir pekan lalu. Dia menegaskan, kebijakan pemerintah harus memberikan ruang persaingan yang sehat bagi pelaku usaha. “Apapun bentuk kebijakan
itu harus memberikan ruang persaingan yang sehat bagi semua importir baik swasta maupun BUMN,” tegasnya. Senada, Anggota Komisi IV Darori -mengkritik Permentan tersebut sebagai langkah ketidakkonsistenan Kementan. Permentan buatan Amran Sulaiman sebelum dicopot dari menteri pertanian membuat rugi banyak pihak. Bahkan, menafikan upaya swasembada bawang putih yang digagas pemerintah sendiri. “Itu akhirnya yang bertanggungjawab kan menteri yang baru, bukan dia (Amran). Kalau menjelang akhir masa jabatan membuat peraturan mestinya menteri yang baru. Peraturan dibuat jangan bikin negara rugi dong. Harus dicabut itu (Permentan),” tandasnya. Usulnya, jika tidak dikenakan wajib tanam, pemerintah bisa menetapkan dana tanam yang wajib disetorkan importir, baik BUMN atau swasta. Dari dana itu, pemerintah memfasilitasi wajib penanaman bawang putih. Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengatakan Permentan nomor 39 tahun 2019 dibuat dengan berbagai pertimbangan, dan bukan keputusan sepihak. Permentan itu mengakomodir kebijakan WTO (World Trade Organization) yang mengatur persyaratan ekspor impor. (J03)
Waspada/Ist
Sekdis Koperasi dan UKM Aceh, Zulfadli SE MM saat menyerahkan anugerah UMKM terbaik dan naik kelas kepada Junaidi pemilik usaha Keripik Mustika Langsa, pada Expo UMKM di Banda Aceh, Sabtu (23/11) malam.
Keripik Mustika Langsa Raih Penganugerahan UMKM Terbaik LANGSA (Waspada): Keripik Mustika yang berasal dari Gampong Paya Bujok Tunong, Kec. Langsa Baro, berhasil meraih penghargaan dan penganugerahan Usaha Mikro Kecil Menegah terbaik dalam even UMKM Expo 2019 yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Aceh, di Banda Aceh, Sabtu (23/11) malam. Kadisperindagkop dan UKM Kota Langsa, Zulhadisyah MSP, kepada wartwan mengatakan, penganugerahan UMKM Keripik Mustika Langsa dalam katagori terbaik dan naik kelas, yang dimaksud naik kelas adalah dari UMKM menjadi Usaha Kecil Menegah. “Naik kelas di sini dimaksudkan adalah berdasarkan penilaian omzet penjualan dan aset yang dimiliki oleh pemilik Keripik Mustika,” terang Zulhadisyah. Sambungnya, penganugerahan diserahkan langsung oleh Sekdis Koperasi dan UKM Aceh, Zulfadli SE MM kepada Junaidi pemilik usaha Keripik Mustika. “Kita berharap kedepan Langsa bisa tampil dengan berbagai usaha kecilnya, semoga UMKM yang lain terus dapat mengikutinya,” paparnya. Sambungnya, even Expo UMKM 2019 berlangsung (22-25/11) secara resmi dibuka oleh
Plt. Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah,MT, yang dihadiri Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Ir Herustiati serta 23 Kab/Kota Dinas Koperasi. Sedangkan Kota Langsa yang menjadi favorite UMKM yakni Sirup, selai, keripik Manggrove dan dendeng jantung pisang,” ada sekitar 12 UMKM yang kita ikutkan dalam ajang expo ini seperti usaha terasi, renginang dan banyak lainnya,” jelas Zulhadisyah. Terpisah pemilik Keripik Mustika, Junaidi, mengatakan bahwa usahanya ini digeluti sejak tahun 2002 silam dengan nama Keripik Mustika yaitu nama anaknya yang kedua. Kemampuannya melihat potensi bisnis jajanan di Kota Langsa memang cukup mumpuni melihat peluang besar yang notabenenya Kota berlebel jasa itu. Junaidi seharinya mampu memproduksi Keripik ratusan kilo dengan bahan dasar ubi kayu, ubi rambat, buah sukun dan pisang. Bahan baku yang mudah didapat dan digemari banyak orang sebagai makanan ringan, menjadikan keripik sebagai peluang usaha yang sangat menjanjikan. “Alhamdulillah atas penganugerahan UMKM ini menjadi spririt baru buatnya dan keluarga,” tandasnya. (m43)
Waspada/Sugiarto
Masyarakat terlihat sedang berbelanja membeli kebutuhan pokok seperti cabai merah, bawang dan lainnya, di Pasar Tradisional MMTC Medan, Jl. Pancing, Minggu (24/11). Sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut terpantau masih stabil.
Harga Kebutuhan Pokok Stabil MEDAN (Waspada): Sejumlah kebutuhan pokok masyarakat, di pasar tradisional masih terpantau stabil. Harga kebutuhan pokok tersebut terlihat normal dan tidak mengalami fluktuasi harga yang signifikan. Berdasarkan pantauanWaspada di PasarTradisional MMTC Jalan Pancing Medan, Minggu (24/11), seperti harga cabai merah mengalami penurunan dibandingkan beberapa waktu sebelumnya. Begitu juga dengan bawang merah juga mengalami penurunan harga. Cabai merah yang di awal bulan sempat diperdagangkan dikisaran Rp35 ribu per Kg, saat ini harganya dijual dikisaran Rp25 ribu per Kg. Begitu juga komoditas cabai rawit, yang sempat naik menjadi Rp42 ribu per Kg, saat ini menjadi Rp30an ribu per Kg. Kemudian harga bawang merah sebelumnya sempat dijual di harga Rp31 ribu per Kg, kini dijual di harga Rp27 ribu per Kg. Sedangkan untuk tomat buah dijual dengan harga Rp7 ribu per Kg. Sedangkan untuk harga daging ayam juga mulai mengalami penurunan harga setelah mengalami kenaikan karena banyaknya permintaan akibat masyarakat enggan membeli ikan laut karena isu bangkai babi. Daging ayam yang sebelumnya sempat dijual di harga 31 ribu per Kg, kini dijual dengan harga mulai Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kg. Elita, 38, salah seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di Pasar Tradisional MMTC Medan mengatakan, harga kebutuhan pokok masih sama se-
perti kemarin-kemarin, seperti cabai merah, bawang merah, masih normal. “Kalau cabai merah, bawang, dan sayur-sayuran lainnya masih normal. Tapi kalau daging ayam itu masih mahal, karena orang masih belum mau makan ikan laut, takut kena virus bangkai babi. Jadi banyak yang beralih beli ayam,” katanya. Sementara itu, Ketua Tim Pemantau Harga Kebutuhan Pokok di Medan, Gunawan Benjamin mengatakan, memang harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau stabil di bulan November ini jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. “Tidak ada kenaikan harga ataupun penurunan harga yang signifikan. Sejumlah harga kebutuhan pokok terpantau normal dengan kecenderungan bergerak mendatar (flat). Tidak ada perubahan harga yang signifikan.Walaupun demikian, tren harga yang terbentuk di pasar saat ini, sejauh ini cenderung membentuk tren deflasi di bulan November,” kata Gunawan. Menurutnya, tren deflasi masih ditunjukan oleh harga cabai merah. Dimana cabai merah sejauh ini membentuk tren penurunan harga. Cabai merah yang di bulan oktober lalu dijual rata-rata Rp39 ribu per Kg, di bulan ini rata-rata harga cabai merah dijual di kisaran harga 30 ribu per Kg. “Tren penurunan harag cabai ini berpeluang menciptakan potensi deflasi di bulan November. Terlebih jika tren harga tersebut bertahan atau semakin turun di akhir bulan ini. Harga cabai rawit di sisi
KKP Targetkan Ekspor Perikanan Capai USD 6 M JAKARTA (Waspada) : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor di sektor perikanan pada 2020 mencapai sebesar USD 6 miliar. Angka ini meningkat dari target ekspor pada tahun ini yang mencapai sebesar USD 5,5 miliar. “Tahun depan targetnya USD 6 miliar. Mudah-mudahan tercapai,” ujar Direktur Pemasaran KKP, Machmud di Jakarta, Minggu (24/11). Machmud mengatakan, ada lima komoditas utama ekspor Indonesia yang sejauh ini masih menjadi andalan pemerintah. Di antaranya adalah udang, ikan tuna cakalang, rajungan kepiting, cumi sotong gurita, dan rumput laut. “Itu punya kita semua. Share kita juga udah lumayan bagus di dunia,” ujarnya. Adapun negara tujuan ekspor utama tetap berada di Amerika Serikat (AS), Uni Eropa dan Jepang. Namun dari ketiga negara tersebut diakuinya secara pertumbuhan masih stagnan. Dirinya pun membuka peluang untuk membuka pasar-pasar baru di 2020. “Tapi kita akan buka pasar-pasar baru, seperti Tiongkok, Timur Tengah, Afrika. Itu yg pertumbuhan penduduknya tinggi ada yang 2 persen. Itu ada peluang pasar kita di sana,” jelas dia. Di samping itu, Machmud mengakui kinerja ekspor Indonesia di negara-negara Asia masih mendapatkan persaingan cukup ketat. Di antaranya ada Thailand, Vietnam, dan Filipina. Menurutnya ketiga negara tersebut memang menjadi negara produsen ikan. “Makanya Jokowi menekankan ke budidaya. Karena budidaya adalah raksasa yang tidur,” tandasnya. (mc)
Edhy Prabowo Bidik Ekspor Hasil Laut RI Rp84,5 T JAKARTA (Waspada) : Ekspor menjadi salah satu andalan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia selain investasi. Jenis ekspornya pun dari berbagai sektor, mulai dari tekstil, pertanian, hingga kelautan. Namun, khusus ekspor perikanan dan kelautan hampir dapat dipastikan bahwa nilai ekspor kelautan tahun ini tidak akan tercapai. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Ekspor kita tahun ini kan targetnya USD5,5 miliar, cuma mungkin tercapainya hanya sekitar USD4,8 sampai USD5 miliar,” ujar Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Machmud di Monas, Jakarta, Minggu (24/11). Kementerian yang dipimpin Edhy Prabowo ini juga merincikan apa-apa saja yang masuk ke dalam ekspor kelautan tersebut, seperti ekspor yang berbentuk produk dan berupa bahan baku. “Dari segi jumlah, produk itu sekitar 1,2 juta ton. Kalau bahan baku mungkin sekitar 2 kali lipat jadi 2,5 juta ton,” sebutnya. “Produk itu ada yang dibuat beku, kupas, sashimi, loin. Soalnya kan itu tidak semua daging. Loin itu udah bentuk daging, ada yang kupas untuk udang, itu totalnya sekitar 1,2 juta ton. Kalau bahan baku kan utuh, ikan utuhnya sekitar 2,5 juta ton,” tambah Machmud. Meski demikian, KKP tetap pede untuk menaikkan target nilai ekspor kelautan tahun depan. Bahkan, Machmud berani menyebut nilainya, yakni mereka akan berusaha untuk mencapai nilai ekspor sebesar USD6 miliar atau setara Rp84,5 triliun. “Tahun depan targetnya USD6 miliar. Mudah-mudahan tercapai,” pungkasnya. (okz)
lainnya juga masih stabil. Masih diperdagangkan dikisaran Rp30-37 ribuan per Kg saat ini. Sehingga harga cabai yang menyumbangkan deflasi masih dari cabai merah saja,” katanya. Untuk bawang merah, lanjutnya, harganya cenderung mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bawang merah ratarata mengalami kenaikan dari Rp21 ribuan per Kg di Oktober,
saat ini dijual dikisaran Rp27 ribuan per Kg. Bawang merah ini sangat berpeluang menyumbang inflasi di bulan November. “Begitu juga dengan harga bawang putih. Dimana bawang putih harganya stabil dengan kecenderungan naik. Rata-rata harga bawang putih di Oktober dijual di kisaran Rp27.500 per Kg. Saat ini harga bawang putih dijual dengan rata-rata di kisaran Rp28 ribuan per Kg. Naik
tipis, dan tidak memberikan sumbangsih besar terhadap pembentukan inflasi,” katanya. Gunawan menyebutkan, di pekan depan, harga kebutuhan pokok diperkirakan masih akan stabil. “Jika harga terus stabil hingga akhir bulan, maka Sumut masih akan berpeluang merealisasikan angka deflasi tipis yang akan menurunkan besaran inflasi di Sumut,” tutupnya. (m41)
PGN Mas Akan Kembangkan Bisnis Pengelolaan Arsip MEDAN ( Waspada): PT Permata Graha Nusantara (PGN) Mas yang merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN), siap mengembangkan bisnisnya di Sumatera Utara (Sumut), terutama dalam usaha pengelolaan arsip daerah. Bahkan, sebagai perusahaan yang memiliki salah satu lini bisnis di bidang pengarsipan, PGN Mas siap membidik kantor pemerintahan, termasuk Kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Departemen Head Commercial PGN Mas, Martas Bony Setiawan mengatakan, masih banyak kantor pemerintah daerah yang tidak mengelola arsipnya dengan baik. “Jadi kemarin kita lihat di salah satu pemerintah daerah, itu arsip diletakkan begitu saja. Saya yakin itu pasti butuh waktu lama untuk mencari jika dibutuhkan,” jelas Martas Bony, di sela kegiatan media gathering yang dilaksanakan PGN Area Medan, baru-baru ini. Martas Bony menyebutkan, keberanian PGN Mas membidik bisnis pengelolaan gedung dan kearsipan di Sumut karena belum banyak pemain di sektor ini. Padahal, potensi pasar masih cukup besar. “Potensi pasar masih terbu-
Waspada/Sugiarto
Departemen Head Commercial PGN Mas, Martas Bony Setiawan saat memberikan keterangan kepada wartawan. ka lebar, tetapi perusahaan yang menyasar sektor ini masih sedikit. Inilah yang membuat kami berani,” ujarnya. Menurutnya, keunggulan pengelolaan arsip yang ditawarkan PGN Mas antara lain arsip yang diinginkan bisa ditemukan dalam waktu cepat secara online. “Selama memiliki jaringan internet dan memiliki otorisasi, maka file yang dibutuhkan bisa langsung ditemukan,” jelas Bony. Bony menambahkan, untuk bisa menggarap pasar di Sumatera Utara, dalam waktu dekat pihaknya akan memberi pelatihan bagi staf di Kota Me-
dan, sehingga bisa melakukan pendekatan. “Karena keterbatasan pegawai di Jakarta sementara pasar masih cukup besar. Jadi ke depan kami akan beri pelatihan bagi yang di daerah,” sebutnya. Sejauh ini, lanjutnya, PGN Mas sudah mengelola arsip milik 15 lembaga baik pemerintah daerah, BUMN mau pun BUMD. Pihaknya siap menjaga kerahasiaan arsip yang mereka kelola. Kerahasiaan arsip menjadi fokus utama PGN Mas. “Soalnya, karyawan kami juga disumpah untuk menjaga kerahasiaan arsip tersebut,” pungkasnya. (m41)
Menjaga Keselamatan Pengguna, Teknisi Lift Dan Eskalator Harus Bersertifikasi MEDAN (Waspada) : Untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat didalam menggunakan lift dan eskalator di gedung-gedung bertingkat, teknisi harus bersertifikasi. Hal itu diungkapkan CEO PT Fortuna Berkat Sentosa & PT Xiolift Elevator Indonesia, Vincent Desranta ketika melakukan sosialisasi Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) kewajiban sertifikasi teknisi kepada asosiasi engenering dan pengusaha di Medan, Sabtu (23/11). “Kewajiban ini terutama diharapkan bisa dijalankan untuk gedung-gedung tinggi yang ada di Medan dan sekitarnya agar sarana dan prasarana di dalamnya lebih aman,” ujarnya. Merujuk pada Permenaker, lanjutnya, kewajiban sertifikasi teknisi tidak hanya untuk lift dan eskalator melainkan juga genset, gondola, alat-alat berat lainnya yang berkenaan dengan keselamatan penggunanya di gedunggedung bertingkat. Sampai saat ini, lanjutnya, di Medan masih banyak teknisi khususnya lift dan eskalator yang belum mengantongi sertifikat. “Untuk itu, Kemenaker melalui perusahaan jasa keselamatan dan kesehatan kerja (PJK3) akan melakukan pelatihan dan sertifikasi bagi sejumlah teknisi di Medan pada awal 2020 nanti,” ungkapnya. “Saat ini kami akan mulai ke gedung-gedung untuk memberikan penawaran dan kerja sama untuk pelatihan dan sertifikasi. Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kami akan keselamatan masyarakat umum yang menggunakan lift dan eskalator. Karena tidak bisa dipungkiri, ini sangat penting
Waspada/Hamzah
CEO PT Fortuna Berkat Sentosa & PT Xiolift Elevator Indonesia, Vincent Desranta didampingi Chief Operation Officer PT Fortuna Berkat Sentosa Anton ketika melakukan sosialisasi sertifikasi teknisi lift dan eskalator. karena jika kecelakaan, bisa bisa cacat bahkan sampai seumur hidup,” terangnya. Untuk diketahui, PT Fortuna Berkat Sentosa merupakan salah satu PJK3 di Medan. Karena itu, sebagai perwakilan Kemenaker, pihaknya dan perusahaan lainnya berkomitmen untuk mensukseksan keselamatan di tempat umum, yang digunakan oleh masyarakat banyak. Dari standar kementerian sendiri, kata Vincent, memiliki standar berbeda dari jenis-jenis yang harus dilatih. Seperti lift dan eskalator, itu ada surat izin operasi dan pelatihannya 6 hari, ahli K3 selama 12 hari, untuk genset dan lainnya. Kelebihannya teknisi engineering yang ditempatkan di perusahaan tersebut setelah pelatihan dan sertifikasi, bisa memiliki pemahaman dan punya hak untuk melakukan evakuasi. Disamping pemegang merek tersebut. Ini menjadi tolak ukur untuk owner saving cost. “Berarti perusahaan bisa punya teknisi me-maintenance
unit lift, ya pasti bisa. Dan itu akan kita buat semacam klinik. Kalau memang ada kekurangan, akan kita lakukan pelatihan lagi. Sampai benar-benar bisa menguasainya bidangnya. Karena ini berhubungan dengan keselamatan,” kata Vincent. Untuk eskalator dan lift, katanya, pelatihan dan sertifikasi memang lebih kompleks. Karena itu tidak mudah dipahami. Tapi pihaknya akan berusaha supaya wawasannya terbuka melalui pelatihan dan sertifikasi yang akan dilakukan tahun depan. “Saya berharap dan meminta kerja sama dari pemilik gedung-gedung tinggi,” kata Vincent. Untuk pelatihan dan sertifikasi teknisi engineering tahun depan, kapasitasnya hanya untuk 25 orang. Jadi satu perusahaan bisa merekomendasikan 1-2 orang teknisinya. Tapi jika nanti jumlah pendaftarnya banyak, kapasitasnya mungkin akan ditambah. Pembicaranya nanti akan hadir dari Kemenaker, Disnaker, dan asosiasiasosiasi engineering. (m38)
Opini
B6 Reuni 212 Tanpa HRS
P
INTISARI:
Bencana Oh Bencana Dalam penanganan bencana kebakaran hutan, pemerintah dinilai ketinggalan dalam layanan tanggap darurat. Satu bulan sudah kabut asap tebal dan pekat menyelimutin beberapa kota di Indonesia, kualitas udara memburuk. Sehingga beberapa sekolah diliburkan, karena banyak siswa mulai terserang Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Seperti informasi pada papan Indeks Standar Pencemaran Udara sudah masuk dalam kategori berbahaya. Asap dari kebakaran hutan dan lahan tidak hanya berdampak buruk pada manusia, tapi juga berdampak pada kondisi hewan yang mendiami beberapa wilayah yang terbakar. Karena itu, masyarakat sekitar dan beberapa elemen bekerja sama untuk mengendalikan, mengisolasi, dan memadamkan kebakaran. Akibat lambatnya pemerintah menangani bencana kebakaran hutan, sehingga masyarakat di sekitar wilayah kebakaran sangat membutuhkan perlindungan diri seperti masker. Masker menjadi kebutuhan utama warga disekitar wilayah kebakaran. Sayangnya, masker makin sulit ditemui di warung hingga di apotek, sehingga memaksa warga mencari bantuan donasi masker. Jenis masker yang dimaksud adalah penutup areal mulut dan hidung. Selain itu, warga juga perlu masker yang dapat menyaring udara lebih baik. Namun dengan kondisi serba terbatas, masker apapun bisa digunakan melindungi diri dari bahaya kabut asap. Akibat kebakaran hutan yang lambat ditangani, membuat warga sekitar wilayah kebakaran tidak dapat lagi menghirup segarnya udara. Hutan yang dulunya hijau kini menjadi gersang. Adakah keterkaitan pengusaha dalam kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah dalam pembukaan lahan untuk pemanfaatan usaha pihak pengusaha. Namun, hal ini dibantah gabungan pengusaha dan menyatakan hal itu tidak benar, lahan yang terbakar untuk pembukaan lahan usaha. Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia juga jadi sorotan media asing. Mereka awalnya menyebut kejadian kabut asap akibat kebakaran hutan hampir terjadi setiap tahun di Asia Tenggara. Hal ini bukan saja disebut akibat musim kemarau tetapi juga ulah manusia dalam membuka lahan. Bahkan, Singapura dan Malaysia juga terkena dampaknya. Kualitas udara Singapura dan Malaysia yang sebelumnya masih relatif aman kini dianggap tidak aman dihirup. Kedua negara tersebut juga menghimbau warganya untuk tetap di dalam rumah. Indonesia masih dilanda musim kemarau, tidak hanya berdampak pada kebakaran hutan. Namun, beberapa gunung di Indonesia juga mengalami kebakaran terkait musim kemarau. Sebut saja Gunung Slamet yang hingga kini masih ditanggulangi oleh pihak-pihak terkait. Kondisi hutan yang dipenuhi sampah daun dan ranting kering membuat para relawan kesulitan dalam melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Slamet. Para relawan fokus melakukan lokalisir api. Namun untuk memadamkannya para relawan merasa tidak mungkin karena banyak bara api dari dahan pohon. Selain itu juga, kondisi hutang lereng Gunung Slamet juga terjal dan sulit dijangkau. Dengan banyaknya tumpukan sampah ini, pergerakan api sulit terdeteksi. Selain itu para relawan berisiko terjebak di tengah kebakaran lahan lereng Gunung Slamet. Terjadinya bencana alam merupakan fenomena yang tidak dapat diprediksi. Karena utu, diperlukan kesiapan baik untuk mencegah bencana alam yang masih diprediksi, maupun menanggulangi bencana alam. Bencana seperti kebakaran hutan mungkin tidak dapat dihindari namun dapat diminimalisasi dengan sistem peringatan dini, edukasi mengenai kebencanaan, kesiapan manajemen bencana betul-betul diperhatikan di seluruh daerah rawan bencana. Sistem itu bisa juga meliputi regulasi, aksi kementerian/lembaga, pendanaan, penyelenggaraan, penanggulangan bencana hingga pascabencana. Pemerintah harus memiliki sistem informasi tanggap darurat bencana bekerjasama pemerintah, masyarakat, organisasi kemanusiaan, dan militer juga diharapkan terjalin agar dapat menemukan solusi terbaik. Dengan demikian, menanggulangi bencana merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah. Dalam mengantisipasi setiap bencana agar tidak menimbulkan kerugian materiil tentunya dibutuhkan antisipasi sejak dini dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Karena selain pemerintah, masyarakat juga memiliki peranan penting ikut andil dalam menghadapi bencana yang akan terjadi, sehingga mampu tercipta rasa aman meski daerah tersebut termasuk kategori rawan resiko bencana. Nabila Dwi Syahputri Prodi PIAUD, UIN SU
Senin 25 November 2019
Hoax Dalam Politik
TAJUK RENCANA
ersaudaraan Alumni (PA) 212 berencana untuk kembali menggelar reuni pada Senin (2/12) mendatang di Monas, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memberi izin, begitu pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, tidak perlu adanya pengamanan khusus terkait penyelenggaraan reuni 212 tersebut. Lantas, apa agenda reuni 212 bulan depan, kira-kira berapa massa yang datang memadati Monas? Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) UlamaYusuf Muhammad Martak menjelaskan bahwa perhelatan reuni 212 rutin diselenggarakan setiap tanggal 2 Desember. Reuni tersebut mulai dilakukan pertama kali sejak 2017 lalu. Karena sudah merupakan agenda rutin, maka tahun ini pun Reuni 212 akan digelar. Yang pasti, penyelenggaraan reuni kali ini tidak akan mengandung unsur politis, mengingat waktu pelaksanaannya tidak bersamaan dengan momen-momen politis. Panitia pun tidak menargetkan jumlah yang datang. Sebab yang penting adalah bagaimana menjaga momen kebersamaan di antara umat Islam. Hemat kita, walaupun Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menyebut tidak ada agenda politis karena momentum Pemilu dan Pilpres sudah Intisari: selesai dan dua kandidat Presidennya sudah menyatu namun agenda politis ‘’Reuni 212 tidak akan terselubung bisa saja muncul sewaktuwaktu. rusuh selama peserta Seperti diketahui bahwa pemenang Presiden Jokowi sudah reuni mengikuti rambu- Pilpres mengakomodir saingannya Prabowo rambu yang digariskan Subianto dalam pemerintahan (kabinet). yang memang berdarah militer, pemerintah dan arahan Prabowo mantan Pangkostrad berpangkat jenderal bintang tiga diberi posisi Menteri aparat keamanan’’ Pertahanan (Menham) menggantikan Jenderal Purn Ryamizard Ryacydu yang juga rekan satu angkatan saat masuk Akademi Militer (Akmil). Posisi sangat pas buat Prabowo, termasuk mendinginkan suasana panas dan perpecahan di kalangan akar rumput antarpendukung kampret dan kecebong. Besar kemungkinan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) bakal datang dalam reuni 212, namun karena jadwalnya sudah sangat mepet, tinggal sepekan lagi, sementara izin kepulangan dan pencekalan terhadap Habib Rizieq belum dicabut, maka kans Habib Rizieq kembali ke tanah air menjadi tipis. Andai saja Habib Rizieq datang dipastikan suasana reuni akan sangat meriah. Jumlah peserta reuni bisa saja melebihi masa jutaan orang ketika aksi bela fatwa ulama ketika melawan Ahok yang menista agama (Al-Quran). Harapan kita, permasalahan HRS segera dapat solusi. Pemerintah Indonesia wajib mengurus setiap WNI yang bermasalah di luar negeri, termasuk HRS jika memang ‘’dicekal’’ oleh pemerintah Arab Saudi.Walaupun HRS datang ke Arab Saudi atas kemauan sendiri, namun panasnya politik di dalam negeri ketika Pemilu dan Pilpres lalu tidak bisa dinafikan menjadi penyebab perginya HRS ke luar negeri dengan segala macam persoalan yang membelitnya. HRS ditersangkakan dalam berbagai kasus. Memang Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) memastikan bakal mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk hadir pada reuni 212 tanggal 2 Desember 2019 di Monumen Nasional Jakarta. Juga beberapa tokoh politik lainnya yang sejalan dengan perjuangan PA 212. Tapi, sudah tegas tidak akan mengundang Prabowo. Prabowo yang sepenuhnya didukung PA 212 dan diusung para ulama yang tergabung dalam Ijtima Ulama dalam Pilpres lalu dinilai‘’membelot’’ dengan pilihannya melakukan rekonsiliasi dengan Jokowi. Pilihan bergabungnya Prabowo dalam pemerintahan Jokowi sangat menyakitkan perasaan mereka karena beragam alasan, di mana Pemilu dan Pilpres diwarnai begitu banyak masalah dan kecurangan. Sampai-sampai pengumuman pemenang Pilpres dilakukan tengah malam. Melihat jalannya aksi unjuk rasa membela fatwa ulama terkait kasus Ahok dan aksi lanjutannya, termasuk jalannya reuni 212 sebelumnya, semuanya berlangsung tertib dan aman, maka reuni 212 yang bakal di gelar awal bulan depan tidak perlu ditakutkan. Tidakakanrusuhselamapesertareunimengikutirambu-rambuyangdigariskanpemerintah dan arahan aparat keamanan. Untuk itu, perlu diantisipasi kemungkinan penyusupan pihak ketiga yang ingin mengacaukan situasi reuni 212. Apalagi aparat keamanan dalam hal ini Densus-88 dankepolisiandiSumutdansejumlahdaerahlainnyadalamduapekaninisudahmenangkapi puluhan tersangka teroris, di antaranya jaringan JT dan berafiliasi ke ISIS. Jangan sampai muncul aksi balas dendam, ini wajib dijaga. Biasanya kalau penjagaan ekstra ketat ancaman dan gangguan keamanan menjadi kecil. Apalagi kalau reuni 212 nanti berlangsung tanpa kehadiran HRS, peserta reuni tidak akan semeriah reuni sebelumnya. Bakal berlangsung aman dan lancar sejalan dengan agenda akan dimulai dengan salat malam, salat subuh berjamaah, zikir dan doa, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan ceramah dari Rizieq Shihab (tentative).+
WASPADA
Oleh Dr Warjio Hukum ucapan kebencian dapat ditemukan di seluruh dunia (Alex Brown, 2015). Tetapi ini juga merupakan pokok dari banyak argumen berprinsip, baik untuk maupun melawan
H
oax dalam politik tampaknya menjadibagiandalamkehidupan kita. Data dari Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) pada Januari2017menunjukkanbahwajenistipuan di media sosial yang diterima oleh 1.116 responden didominasi oleh masalah politik dan pemerintahan (91,80%) dan SARA (88, 60%). Masalah lain seperti kesehatan, pangan, dan bencana alam di bawah 50%. Kecenderungan menggunakan tema politik dan SARA sebagai komoditas utama produsen tipuan juga dapat dilihat dari data Masyarakat AntiPencemaranNamaBaikIndonesia(Mafindo). Selama Desember 2018, frekuensi hoak terkait dengan isu-isu politik menduduki peringkat pertama (40,90%) sedangkan frekuensi SARA hoaks adalah yang kedua (17%). Data ini tentu saja akan bisa berubah dan memberikan dasar nalisa yang berbeda. Dalamkesempatanini,sayaakanmeneropong fenomena Hoax dan ujaran Kebencian dan juga bagaimana menhempang Hoax dan ujaran kebencian ini berdasarkan pemikian beberapa pakar. Fenomena Gloobal Fenomenahoaxyangdiikutidenganujaran kebencian tidak hanya menjadi masalah di Indonesia. Kasus-kasus ini telah menjadi masalahglobal. MunculnyaHoaxdipanggung politik dapat ditelusuri ke belakang, yaitu dalam Pemilihan Presiden 2014. Pemilihan Presidenyanghanyadiikutiolehduapasangan calon membuat persaingan dipenuhi dengan berbagai manuver dan intrik politik. Arena kampanye diisi dengan lebih banyak agitasi dan pendapat yang mengarah ke kampanye hitam, daripada pertempuran wacana dan ideologi. Kondisi serupa, bahkan lebih buruk, terjadi pada saat Pemilihan Kepala Daerah Provinsi 2017. Pertempuran politik yang terbungkus sentimen identitas yang saling terkait dengan arus konservatisme Islampopulisme menjadikan Pilkada DKI sebagai pemilu paling brutal dalam sejarah demokrasi Indonesia pasca-reformasi. Kemudian, tampaknya ada upaya untuk membuat Pemilihan Presiden 2019 seperti
Pemilihan Daerah DKI. Hal ini dapat dilihat dari pola masif dalam mengurangi strategi politik yang berhasil dilaksanakan dalam Pilkada DKI, yang dengan menyerang lawan politik melalui serangkaian kampanye hitam, mulai dari berita palsu, fitnah, hingga yang paling umum: ucapan benci. Dilihatdalamlanskappolitikglobal,model kampanye yang mengeksploitasi ucapan kebenciantampaknyamenjaditren.Kitatentu ingat kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang didukung oleh model kampanye yang bernuansaseksismedanrasisme.Gayakampanye yang melontarkan retorika kebencian terhadap minoritas juga menjadikan Jair Bolsorano sebagaipemenangdiBrasilPemilihanPresiden pada Oktober 2018. Kemenangan Bolsorano menjadi perhatian dunia karena model kampanyenya yang memicu sentimen rasis dan misoginis.Beberapamediainternasionalbahkan memanggilnya DonaldTrump dari Brasil. Indeks demokrasi global telah melambat karena gelombang populisme besar yang didorong oleh kelompok kanan-konservatif. Di Amerika Serikat, Eropa dan daerah lain, populisme-konservatisme jelas terwakili dalam eksploitasi maraknya pidato kebencian dalam persaingan politik. Sebagai sebuah realitas yang muncul dalam politik global Hoax dan Ujaran Kebencian telah dirumuskan. Merujuk pada definisi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM, 2016) yang mendefinisikan ujaran kebencian secara lebih luas, yang dirangkum dalam elemen-elemen berikut: 1.Semua bentuk komunikasi, baik langsung maupun tidak langsung, 2.Berdasarkan kebencian atas dasar etnisitas, agama, kepercayaan, ras, warna kulit, etnis, dan identitas lain,3.Ditujukansebagaipenghasutankepada individu atau kelompok untuk menyebabkan diskriminasi, kekerasan, hilangnya nyawa dankonfliksosial,4.Dilakukanmelaluiberbagai cara. Panduan ini juga membahas tindakan apayangperludiambiljikasesuatumemenuhi elemen di atas.Tapi, tindakan yang dimaksud tidak serta merta membatasi atau melarang kebebasan berekspresi. Seperti yang akan dijelaskan di bagian
berikut, ada banyak tindakan lain yang bisa kita ambil untuk melawan hasutan untuk kebencian. Benci-pidato saat ini telah menjadi perhatianbanyakkalanganmasyarakatkarena memiliki nuansa keagamaan dan politik. Keberadaaninternetdanmediasosialmenjadi faktor utama meningkatnya kecepatan narasi yang mengandung penyebaran kebencian. Lebih buruk lagi, bahkan ada beberapa kelompok yang menggunakannya memiliki bidang bisnis mereka. Benci-pidato menjadi komoditas yang dikapitalisasi oleh agen yang tidak bertanggungjawab. Di sisi lain, Islam dengan tegas menolak semua bentuk ucapan kebencian karena itu adalah bagian dari. Dalam 10 tahun terakhir, banyak platform dalam pers dan media sosial harus bergulat dengan tantangan dalam mengelola pengguna dengan nada yang semakin tajam dan ofensif, sambil mempertahankan cukup ruang untuk berekspresi, umpan balik, dan interaksi. Pidato tidak pernah lebih bebas atau kurang perantara. Siapa pun yang memiliki akses internet dapat membuat profil dan menulis, tweet, blog atau komentar, dengan sedikit pemeriksaan dantidakadarintanganketerampilanteknologi (Nesrine Malik, 2019). Strategi Menghempang Bagaimana kita menghempang Hoax dan Ujaran kebencian? Beberapa pakar coba merumuskan strategi dalam menghempang Hoax dan ujaran kebencian ini. Brown dan Sinclair (2020) meneliti hubungan kompleks antarapolitikdanundang-undangkebencian, domestik dan internasional. Bagaimana konteks politik membentuk pemahaman tentang apa itu ujaran kebencian dan bagaimana menghadapinya? Mengapa negaranegara tertentu memberlakukan undangundang kebencian dan kemudian menerapkan, memperluas atau mereformasi mereka dengan cara mereka melakukannya? Apa peran yang dimainkan pidato kebencian dalam urusan internasional? Mengapa beberapa negara tetapi tidak semua negara bernegosiasi, menyetujui dan meratifikasi kerangka kerja atau instrumen pidato kebencian internasional? Apa beberapa argumen politik terbaik dan terburuk untuk dan menentang undang-undang ucapan kebencian? Apakah tokoh politik memiliki tugas moral khusus untuk menahan diri dari ucapan kebencian? Haruskah penggunaan pidato kebencian oleh tokoh-tokoh politik dilindungi oleh hak istimewa parlemen? Haruskah pidato kebencian hiperpolitis semacam ini tunduk pada hukum negara, sipil dan kriminal? Atau
haruskah itu ditangani oleh kode etik dan prosedur parlemen atau bahkan oleh partai politik sendiri? Seperti apa kode perilaku itu? Brown dan Sinclair (2020) menjawab pertanyaan-pertanyaan penting dan terabaikan ini tentang politik undang-undang kebencian, memberikan sejumlah besar bukti, wawasan, argumen, teori, dan rekomendasi praktis baru. Fokus utama adalah di Inggris dan AS tetapi beberapa konteks negara lain juga dieksplorasi dan dibandingkan secara rinci, termasuk:Nigeria,Kenya,AfrikaSelatan,India, China, Jepang, Turki, Jerman, Hongaria, dan Italia. Secara metodologis, kedua penulis mengambil pendekatan dan konsep dari berbagai disiplin ilmu akademik, termasuk: hukum dan teori hukum, teori politik, etika terapan, ilmu politik dan sosiologi, teori hubungan internasional dan hukum internasional. Hukumucapankebenciandapatditemukan di seluruh dunia (Alex Brown, 2015).Tetapi ini juga merupakan pokok dari banyak argumen berprinsip, baik untuk maupun melawan. Prinsip-prinsip ini mengundang sejumlah fitur yang relevan secara moral (misalnya, kebebasan, kesehatan, otonomi, keamanan, non-subordinasi, tidak adanya penindasan, martabat manusia, penemuan kebenaran, perolehan pengetahuan, realisasi diri, keunggulan manusia, kewarganegaraan martabat, keragaman dan pilihan budaya, pengakuan identitas budaya, dialog antar budaya, partisipasi dalam pemerintahan sendiri yang demokratis, yang hanya tunduk pada aturan yang sah) dan pertimbangan praktis (misalnya, kemanjuran, alternatif yang paling tidak membatasi, efek dinginkan). Sunstein (1995) mengusulkan apa yang ia sebut “Kesepakatan Baru” untuk pidato, sebuahreformulasiyangmeninggalkanmodel “pasargagasan”yangberlakuuntukkebebasan berekspresi, mendukung konsepsi Madisonianyangdidasarkanpadademokrasideliberatif. Dalam praktiknya, ini akan berarti, antara lain,waktumediagratisuntukkandidatpolitik, pedoman federal untuk liputan masalah publik, dan pembatasan kemampuan orang kaya untuk membeli akses di media. Secara keseluruhan, katanya, proposal ini akan membawa perubahan signifikan dalam perlakuan hukum yang saat ini diberikan kepadabanyakmasalahkebebasanberbicara. Ini adalah pemikiran yang diperdebatkan dengan hati-hati dan penting, dan penilaian kembali Amandemen Pertama yang sangat dibutuhkan saat ini. Penulis adalah Ketua Prodi Ilmu Politik, Fisip USU.
Kolonialisme Oleh Shohibul Anshor Siregar Marjinalisasi, kurangnya akses ke sumber daya, dan partisipasi politik, sarat fakta penyalahgunaan isu untuk menerkam di bawah slogan “ketidaksetaraan etnis”. Minoritas mengontrol semua peristiwa, tak terkecuali pemilihan curang
P
enjajahan secara de jure memang berakhir. Tetapi kemerdekaan bukan sesuatu yang serta-merta bisa dinikmati negara bekas jajahan.Agendamerujukkepentingannasional kerap tak terumuskan. Salah satu penyebabnya karena ketertundukan pada pengaruh asingdanolehkegagalanmengkonsolidasikan kekuatan sendiri. Juga tidak ada jaminan tak saling memangsa di antara negara. Bagaimana memahami “Tuhan yang baik tidak ingin menempatkan minyak dan gas hanya di tempat ada rezim demokratis yang bersahabat dengan Amerika Serikat” pada abad 21 yang diklaim sebagai era peradaban?Tetapi Martin Milinski telah mengutipnya ketika menulis “Designated State Terrorist Sponsor: a Comparison (2006)” untuk melukiskan betapa dunia selalu tidak sebaik yang diperkatakan. Tulisan ini tidak membahas terorisme sebagaimanahari-haribelakanganinimengemuka kembali dalam pemberitaan. Pokok sorotan tertuju pada kisah Afrika. Sebuah benua bernasib sial. Benua hitam kaya yang dihisap semangat anti kemanusiaan, demi uang,yangmenjadisorotanbagiduaakademisi non Afrika. Dua tahun lalu (2017), kedua akademisi dari Republik Czech itu mempersembahkan sebuah buku berjudul “Colonialism on the Margins of Africa”. Buku terbitan Rouledge itu dicetak ulang tahun lalu (2018) untuk edisi kedua. Kedua penulis non Afrika itu ialah Jan Záhoøík,associateprofessorpadaDepartment of Middle Eastern Studies, University ofWest Bohemia in Pilsen, Czech Republic. Sedangkan rekannya, Linda Piknerová, adalah assistant professor pada Department of Political ScienceandInternationalRelations,University of West Bohemia, Pilsen, Czech Republic. Negeri mereka maju dengan penghasilan tinggi,salahsatunegarakesejahteraan(welfare state) model sosial Eropa. Layanan kesehatan universal dan pendidikan tinggi tanpa biaya. Negeri itu bertengger pada peringkat 15 dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM), berada di depan Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.Negeripalingamandanpalingdamai kesebelas dan berkinerja kuat dalam pemerintahan yang demokratis. Lalu atas kepedulian apa mereka meneriakkan nasib Afrika yang diluluhlantakkan kolonialis Eropa? Tulisan ini menilai penting menangkap pesan inti dari “Colonialism on the Margins of Africa” dengan antara lain mengulas beberapa tulisan di dalamnya. Data-data dari karya Jan Záhoøík yang lainnya dirujuk dalam tulisan ringkas ini. Tak ada kesan sungkan mencatat (dalam buku ini) jejak kolonial yang kejam, yang membentuk nasib Afrika hari ini. Kolonial membuat peta Afrika, semaunya sendiri, untuk kepentingannya. Hanya seringan menggoreskan pena di atas kertas, kolonial
itu memberi garis yang merubah segalanya bagi perbatasan baru di luar pengetahuan dan keinginan orang Afrika. Penjelajah atau apa pun namanya, dan juga tentara kolonial, berburu memasuki pedalaman benua untuk mengambil “kue Afrika” yang luar biasa. Sampai di sini narasi Afrika adalah sejarah yang sama dengan Indonesia. Negeri yang secara bergantian beralih dari satu ke lain penjajah, Portugis (1512-1595), Spanyol (15211692),Belanda(1602-1942),Perancis(1808-1811), Inggris (1811-1816), dan Jepang (1942-1945). Di bawah judul “Ethiopia and the colonial discourse”dijelaskanbahwajejakkolonialisme di Afrika adalah perebutan wilayah kekayaan sumberdaya alam. Akhir abad 19 hampir seluruh benua itu telah dibagi menjadi milik Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Italia, Jerman,danBelgiayangmenyebabkansejarah modern Ethiopia menjadi wacana tunggal kolonial. Selain mempersulit pemahaman atas diri sendiri, juga sarat distorsi merendahkan yang akan selalu menjadi perdebatan sengit di ruang akademik. Dekade pertama abad 20 memaksa Ethiopiamemasukimodernisasi,tetapi,untuk kepentingankolonial, tetap di bawah pengaturan berbeda satu sama lain di seluruh Afrika. Beberapa judul pembahasan dalam buku ini membagi fokus kepada Ethiopia, Somalia, Djibouti, Gambia, Tunisia, Ruanda-Urundi, danAfrikaSelatan(Bechuanaland,Basutoland and Swaziland). “The great imperial game in the Horn of Africa and its impact on current political processesinSomalia”dikupasKaterinaRudincovaì dengan bidikan permainan kekaisaran besar. Pembagian wilayah yang dihuni orangorang Somalia, serta penciptaan bentuk-bentuk administrasi kolonial yang berbeda, berdampak besar pada proses politik saat ini. “Small but strategic: foreign interests, railway, and colonialism in Djibouti” ditulis olehJanDvoraìcekdanJanZaìhoriìk.Iniulasan khususposisispesifikwilayahPranciskecilkoloni benuaterakhirdiAfrikaSub-Sahara.Sorotannya pada lingkungan ekonomi, politik, dan etnis Djibouti saat ketegangan geopolitik tinggi. Kepentingan asing dan posisi strategis sertakepentinganekonomiDjibouti,terutama terkait dengan pembangunan jalur kereta api menghubungkan pelabuhan dengan interior Ethiopia.Tak perlu disangkal peran infrastruktur,tetapitetaplahtundukpadapemeliharaan kepentingan Eropa, bukan Ethiopia. Topik “A small piece of Africa: forming the British colony of the Gambia” dibahas oleh Filip Strych. Konon, pedagang Inggris pertama di Gambia datang pada 1587. Misi penjelajahan akhirnya menguasai Pulau St. Andrew1661danmalahnamanyapundiganti menjadi Pulau James. Kini berganti nama menjadi Kunta. Pada pertengahan abad 17 perdagangan budak menghasilkan jumlah uang paling besar dari semua aktivitas
perdagangan dan ini adalah ajang kompetisi Inggris dan Prancis. GambiaitumenjadiRepubliksetelahreferendum (24 April 1970) dan Dawda Kairaba Jawara menjadi Presiden selama 5 periode. Rentetantorehaninstabilitasmengindikasikan tak hanya kekeroposan internal tetapi juga intervensi mengabadikan penjajahan. Buku ini memberi gambaran kerumitan daerah-daerahpinggiranyang,rupa-rupanya, memainkanperanpentingdalamprosespenjajahan Afrika oleh Eropa. Dengan keragaman faktor sosial-ekonomi, agama, bahasa serta politik, wilayah-wilayah dibagi oleh berbagai sistem administrasi dan politik dengan konsekuensi diksriminasi peluang ekonomi yang menjadi penentu jalan masa depan berbeda pada periode pasca-kolonial. Bagaimana identitas nasional dibangun? Dalambukunyayanglain“Citizienship,Identity and Heritage of Colonialism in Africa: the Example of Côte d’Ivoire (2017) yang secara khusus mengangkat kasus Pantai Gading, danjugaterkaitdengankaryanya“InequalitiesConflicts-Contemporary-African-History (2018)”, Jan Záhoøík menelusurinya berdasarkan determinan warisan kolonial. Setelah kemerdekaan, banyak negara di Afrika mengabadikan model kewarganegaraankolonialberintikanjaminanhakistimewa minoritas dan marginalisasi mayoritas. Takjauhberbedadenganpemberlakuankasta Ero-pa, Timur Asing dan Inlander (pribumi) semasa Indonesia di bawah penjajahan Belanda. Inilah determinan konflik kekerasan abadi Afrika hingga kini. Konstruk kewarganegaraan, identitas, dan etnis menjadi sarana konflik dalam dua dekade terakhir. Akarnya pada kolonialisme, penabur pertama ketidaksetaraan. Jan Záhoøík memastikan istilah etnisitas berawal pada upaya jangka panjang peradaban Eropa. Mereka butuh itu sebagai jawabanuntukkategorisasi“rasial”yangpaling berkembang pada era kolonial. Fondasinya dibangun oleh antropologi pada peralihan abad 18-19. Identitas kewarganegaraan, asal danidentitasartifisialversiperselingkuhanyang menjerumuskanbanyaknegaraAfrikakedalam spiralkekerasan,hinggakinitetapmemengaruhi semua komponen negara-bangsa. Marjinalisasi, kurangnya akses ke sumber daya, dan partisipasi politik, sarat dengan fakta penyalahgunaan isu untuk menerkam ketenteraman di bawah slogan “ketidaksetaraan etnis” yang dalam sisi lainnya mengancam“identitas nasional”. Minoritas mengontrol semua peristiwa, tak terkecuali pemilihan curang. Pada masa kolonial gagasan negara di Afrika didikte Eropa dengan racikan dikotomi. Orang Eropa sangat yakin memiliki bangsa, yaitu“peradaban”,sedangkanAfrikadisatukan sewenang-wenang dalam atribut “tidak beradab, primitif, dan terbelakang”. Memberi perhatian kepada Afrika Selatan,JanZáhoøíkmemaparkanperbedaan penduduk asli dan bukan asli. Mobilitas penduduk asli terbatas, dan Afrika Selatan telah menjadi negara dengan jumlah tertinggi pembatasandanundang-undangyangdibuat untuk mendiskriminasi penduduk asli. Apartheid bertujuan mengatasi dominasi populasikulithitamkarenamenjadiancaman nyata bagi minoritas kulit putih yang selama
berabad-abad telah menstrukturkan seluruh masyarakat (ekonomi dan politik) berdasarkan kepercayaan perbedaan budaya. Hal itu dikukuhkan dalam sejumlah regulasi rasialistik sesuai UU tentang Pendaftaran Penduduk (1950), yang membagi penduduk menjadi 4 kategori (kulit putih, Asia, berwarna dan hitam). Investigasi konflik kewarganegaraan, kata Jan Záhoøík, adalah masalah interdisipliner yang mestinya berusaha lebih mengenali tema-tema warisan kolonial yang belum terjelaskan seperti hubungan migran dan pemukiman, masyarakat perkotaan atau pedesaan, dan perseteruan-perseteruan lainnya tentang negara dan kelembagaan lainnya. Sejalan dengan itu “Identity, citizenship, and political conflict in Africa” (2014) yang ditulis E.J. Keller merefleksikan proses pembangunan bangsa dan pembentukan kewarganegaraan di Afrika, dengan asumsi bahwa meskipun beberapa identitas parokhial terlihat telah terkikis, ia tidak menghilang. Bahkan mungkin lebih tegas daripada yang diperkirakan sebelumnya, terutama dalam kasus konflik politik. Kellermengajakmempertimbangkankembalibagaimanaidentitasnasionaltelahdipahami diAfrikadanmenyajikanpendekatanbaruuntuk politik identitas, hubungan antar-kelompok, hubungan negara-masyarakat, dan gagasan kewarganegaraannasionaldanhakkewarganegaraan. Karya yang berfokus pada Nigeria, Ethiopia, Pantai Gading, Kenya, dan Rwanda iniberusahameletakkandasarbagipemahaman baru tentang transisi politik di Afrika kontemporer. Bagaimana dengan Indonesia? Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya(‘nBASIS).
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * DPR RI dukung Pemprovsu tangani kolera babi - Tunggu apalagi, hajar lah! * Pemko diminta gencar sosialisasikan aman makan ikan - Iyalah, udah lebih seminggu nih makan telor ceplok * Pemko siap kerjasama dengan Pokja PWI Medan - Bekerjasama dan sama-sama bekerja, he...he...he Wak Doel
Universitaria
WASPADA Senin 25 November 2019
B7
Milad Ke-30 FP Undhar Gelar Seminar Harkennas Ke-6 MEMPERINGATI milad ke-30 Fakultas Perikanan, Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan menggelar Seminar Harkennas ke-6. Kamis (21/11). Seminar yang dibuka Rektor Undhar Dr. Kusbianto, SH, M.Hum menghadirkan pemateri Ketua umum Hipilindo Effendi yang juga merupakan pendiri Sundoro Safinah, kemudian Muhammad Burlian S.Si, M.Si dari kepala BKIPM kelas 1 Medan 1. Hadir dalam kegiatan Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala Dinas Perikanan Sumut Mulyadi Simatupan, S.PI, M.Si, Dekan Fak. Perikanan Undhar Bambang Hendra Siswoyo, dan para wakil dekan, para dosen serta para peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas perikanan dari berbagai universitas di kota Medan. Rektor Undhar Dr. Kusbianto, SH, M.Hum dalam sambutannya menyambut baik kegiatan seminar Harkennas-6 yang digelar Fakuktas Perikanan Undhar. Dengan kegiatan ini Fakultas Perikanan Undhar merupakan perintis kegiatan Milad di lingkungan Undhar. Semoga di usia yang ke-30 Fakultas Perikanan Undhar dapat lebih berkembang dan dikenal masyarakat. Ke depan dapat lebih meningkat khususnya akreditasi karena saat ini sudah didukung oleh bangak dosen-dosen yang bergelar doktor. Dekan Fakultas Perikanan Undhar Bambang Hendra Siswoyo mengatakan seminar yang di gelar di aula Undhar tersebut mengambil tema “Cerdaskan anak bangsa melalui budaya makan ikan di era revolusi industri 4.0” bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya makan ikan sebagai sumber protein dan meransang kecerdasan anak. Menurutnya saat ini negara Indonesia merupakan dengan sumber daya ikan yang sangat luar biasa, tapi tingkat konsumsi ikan kita merupakan yang terendah di AsiaTenggara.”Ini merupakan ajang bagi kita untuk mempromosikan gerakan gemar makan ikan kepada masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan, salah satunya dengan mengolah masakan ikan dalam berbagai jenis dan varian, ujarnya.Menurut Bambang selain menggelar seminar Harkennas, Milad ke-30 fakultas perikanan Undhar juga menggelar bazar ikan dengan menampilkan berbagai jenis makanan dengan bahan baku dari ikan (Markos)
Waspada/ist
KETUA Pembina Yayasan UISU T. Hamdy Osman Delikhan al Hajj bersama anggota dan Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. Ismet Danial Nasution, drg.,Ph.D.,Sp.Pros(K).,FICD bersama Sekretaris Umum , Ir. Indra Gunawan, MP didampingi Ketua Badan Perwakilan Yayasan UISU P.Siantar Dewi Kirana, SE.MM beserta Sekretaris, Agustian Ramadhona, SH.MM, Bendahara Drs. Abdul Hakim Lubis, MM saat melakukan kunjungan kemarin (19/11)
Pengurus Yayasan UISU Ingatkan Perjuangan Pendiri PEMBINA dan PengurusYayasan UISU melakukan kunjungan kerja ke salah satu unit Yayasan UISU di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Jl. Asahan KM 4,5 P.Siantar, Selasa (19/11). Kunjungan silaturahmi itu berlangsung penuh kekeluargaan dalam rangka sosialisasi kepengurusan Pengurus Yayasan UISU serta membahas rencana pengembangan unit-unit yang berada di lingkungan Yayasan UISU. Turut hadir dalam pertemuan itu, Ketua Pembina Yayasan UISU T. Hamdy Osman Delikhan al Hajj dan anggota Pembina Dr. Syahwin, MSi dan Ir. Rizal Fahmi Nasution. Sedangkan dari unsur pengurus hadir, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. Ismet Danial Nasution, drg.,Ph.D.,Sp.Pros(K).,FICD bersama Sekretaris Umum , Ir. Indra Gunawan, MP, Ketua Bidang Da’wah Islamiah , Ikrom Helmi Nasution, SH dan Bendahara T. Arief Delikhan, SSos. Sekretaris Umum Yayasan UISU, Indra Gunawan kepada wartawan menjelaskan bahwa kunjungan ke UISU P. Siantar adalah untuk mempererat silaturrahim dan sosialisasi tentang kepengurusan Yayasan UISU periode 2019-2024 kepada Unit UISU di P. Siantar. Hal ini merupakan kesepakatan yang dibangun bersama antara Prof. Ismet Danial Nasution dan Ir. Indra Gunawan selaku Ketua Umum dan dan Sekretaris Umum Pengurus Yayasan UISU dengan Ketua Badan Perwakilan Yayasan UISU P. Siantar, Dewi Kirana, SE.MM pada pertemuan 27 Oktober 2019 di Medan, beberapa waktu lalu. Kehadiran rombongan Yayasan UISU diterima langsung oleh Ketua Badan Perwakilan Yayasan UISU P. Siantar Dewi Kirana, SE.MM beserta Sekretaris, Agustian Ramadhona, SH.MM, Bendahara Drs. Abdul Hakim Lubis, MM, Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) UISU Siantar, Pimpinan SMA UISU P. Siantar, Pimpinan SMK UISU P. Siantar dan Pimpinan SMP UISU P. Siantar, serta Dosen dan Guru di lingkungan UISU P. Siantar. Dalam kesempatan ramah tamah tersebut, Ketua Umum Yayasan UISU, Prof. Ismet Danial Nasution menyampaikan pemaparan singkat tentang proses terpilihnya Pengurus Yayasan UISU periode 2019-2024 melalui Rapat Pembina Yayasan UISU tanggal 8 dan 9 Januari 2019, sejarah singkat UISU dan harapan Pendiri UISU yang tertuang dalam Khiththah, Wijhah dan Tujuan UISU. Di akhir kunjungan kerja, Badan Perwakilan UISU Siantar mengajak Pimpinan Yayasan UISU mengunjungi unit-unit yang ada di UISU Siantar meliputi STAI, SMA, SMK dan SMP UISU Siantar. (m49)
SUARA AKADEMIK
Guru dan Visi Pembangunan SDM Jokowi Oleh: Jonson Rajagukguk (Dosen Prodi Administrasi Publik FISIP UHN Medan)
Waspada/ist
KADIS Perikanan Sumut didampingi Rektor Undhar bersama para dosen dan nara sumber usai pembukaan seminar Harkennas ke-6 di aula Undhar, Kamis (21/11).
UMSU-UiTM Malaysia Penelitian Bersama UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerjasama dengan Univesitas Teknologi Mara (UiTM) Cawang Kelantan, Malaysia dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk dalam bidang penelitian. “UMSU dan UiTM Cawang Kelantan sepakat menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian mayarakat. Khusus untuk penelitian akan dilakukan “join research”,” ungkap Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP usai kunjungan ke Kampus UiTM Mara Cawang Kelantan Malaysia, Minggu (23/11). Kunjungan Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP ke kampus UiTM Cawang Kelantan didampingiWakil Rektor 3, Dr Rudianto, S.Sos, MSi, Ketua Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional, dr Eka Airlangga, SPA, Dr Prawidya, Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan, Dr Eka Nurmalasari, Sekertaris Prodi Magister Akuntansi, Ketua Prodi Magister Elektro, Dr Muhammad Fitra Zambak, Kepala Biro Humas dan Protokoler, Dr Ribut Priadi, S.Sos, M.Ikom dan staf Humas, Syed Muhammad Nazib. Dalam kunjungan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara dua perguruan tinggi yang ditandatangani masing-masing
oleh Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP dengan Rektor UiTM, Profesor Madya Dr H Zulkifli Bin Muhammad. Acara penandatangananan naskah kerjasama UMSU dan UiTM diawali dengan paparan proposal penelitian oleh Dr Prawidya, mengambjl temaVillage Fund Policy ( Program dana bantuan desa) Gagasan penelitian tentang pemanfaatan dana desa untuk mengangkat derajat perekonomian warga desa jadi topik penelitian bersama antara UMSU dengan UiTM . Rektor UMSU sendiri merasa kerjasama dengan universitas di Malaysia lebih realistis untuk ditindaklanjuti dalam bentuk pengembangan program. Selain memiliki banyak kesamaan
budaya dan komunikasi, juga biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan program kerjasama relatif terjangkau. Sementara Rektor UiTM Cawang Kelantan, Prof Madya Dr, H. Zulkifli Bin Muhammad menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturrahim UMSU ke kampusnya. “Saya berbahagia menerima delegasi UMSU ke bumi Kelantan Tanah Sekebun Bunga. Kami di UiTMCK amat berbesar hati dengan kunjungan ini, kecil tapak tangan nyiru kami tadahkan,” katanya. Dia juga mengaku, merasa senang karena niat berkolaborasi bersama UMSU dapat direaiisasikan. “Saya mengambil peluang ini untuk mengucapkan tahniah di atas kejayaan
mengadakan Majlis Menandatangani Memorandum persefahaman (MOU) antara UiTMCK dan UMSU,” katanya. Turut hadir dalam penandatanganan naskah MoU dari UiTM Cawang Kelantan, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Madya Dr H Ghazali Othman, WR Bidang, Industri, kerjasama dan alumni, Dr Syerina Azlin Muhammad, Nasir, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Shah Suzan Zakaria dan Kepala Kantor Urusan Internasional, Prof Madya, Dr Norhaiyati Abdul Muin.Sebelumnya, Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP telah menandatangani naskah kerjasama dengan pihak UniMap dalam lawatan di Malaysia. (m49)
Waspada/ist
REKTOR UMSU, Dr Agussani, MAP didampingi, Wakil Rektor 3, Dr Rudianto, S.Sos, MSi, dan Ketua LKUI, dr Eka Airlangga, SpA menerima cendera mata dari Rektor UiTM Cawang Kelantan, Prof Madya. Dr H Zulkifli Bin Muhammad usai pe andatanganan MoU.
Unimed Terima Penghargaan Dari KIP REKTOR Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr. Syamsul Gultom, M. Kes. menerima penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2019 dari Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Gede Narayana, Ranu (20/11) di kantor Kemkominfo RI Jakarta Unimed bersama beberapa PTN lainnya menerima Anugerah dari KIP kategori ‘Cukup Informatif’ dalam menerapkan Implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Adapun kategori yang diberikan meliputi Badan Publik Informatif, Badan Publik Menuju Informatif, dan Badan Publik Cukup Informatif. Ketua KPI Gede Narayana dalam sambutannya mengatakan ada tiga perubahan dalam sistim di negera ini sejak sebelum merdeka sampai dengan sekarang, pertama sistim yang otoriter berubah menjadi demokrasi, kedua sistem sentralistik menjadi otonomi, dan dari pers yang dikontrol berubah menjadi pers yang sangat bebas. “Tiga
hal tersebut akan lebih baik berjalan apabila sistem informasi kita terbuka, ditambah lagi dengan adanya perubahan teknologi informasi makin mudah diakses sehingga tidak ada yang tersembunyi dan diakses secara digital, melalui KIP maka bagi lembaga dan instansi baik di pusat maupun di daerah yang telah menjalankan keterbukaan informasi dengan baik akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah”
tambah Gede. Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, sangat bersyukur dan terima kasih kepada KIP RI yang memberi penghargaan anugerah keterbukaan informasi publik kepada kami Unimed. Ini merupakan pengakuan pemerintah dan publik bahwa Unimed semakin baik, terkhusus dalam keterbukaan informasi publik. Kenapa kita membutuhkan informasi yang terbuka, untuk sebuah kampus
Waspada/ist
REKTOR Unimed, Dr. Syamsul Gultom (kanan) saat menerima penghargaan dari KIP
yang maju, maka kita harus lebih akuntabilitas, tanpa akuntabilitas pengakuan masyarakat tidak akan kita miliki,.”Dengan hal tersebut akan memudahkan kita dalam pengawasan, karena dengan keterbukaan tanpa pengawasan tentu akan sulit di kontrol, sehingga informasi menjadisangatpentingperannya di era sekarang”, tambah Gede. Komosioner KIP, Cecep dalam sambutannya mengatakan bahwa penilaian Anugerah Keterbukaan Informasi Publik ini dilakukan melalui monitoring dan evaluasi, terhadap 460 Badan Publik, dengan kriteria: PPID dan Pengembangan Informasi Publik, namun yang mengembalikan kuesioner SAQ (Self Assesment Questionnaire) sebanyak 289 Badan Publik. “Pengembalian kuesioner sebanyak 289 (62,83%) meningkat dibanding pelaksanaan monev tahun sebelumnya, sedang untuk kategori Badan Publik Perguruan Tinggi Negeri (BP PTN) dari 134 PTN yang mengembalikan kuesioner sebanyak 94 PTN”. (m49)
UMA Buka Jalan Mahasiswa Dapatkan Pekerjaan PADA 2019 ini Universitas Medan Area (UMA) telah melaksanakan kerjasama
terbaru dengan sejumlah BUMN dalam kegiatan Magang Bersertifikat untuk mahasiswa
Waspada/M. Ferdinan S
REKTOR UMA Prof Dadan Ramdan dan Ketua YPHAS HM Erwin Siregar menyerahkan penghargaan kepada ketua prodi ilmu komunikasi yang meraih akreditasi A.
semester akhir. Program ini telah meluluskan 5 orang mahasiswa. “Kerjasama itu dilakukan untuk memberikan kemudahan agar mahasiswa UMA memiliki pengalaman di dunia kerja dan sekaligus untuk membuka jalan dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai,” kata Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan M.Eng MSc pada wisuda 681 lulusan sarjana dan pascasarjana PeriodeII2019diKampusIJalanKolam Medan Estate, Sabtu (23/11). UMA, kata rektor, menyadari bahwa tantangan ke depan tidak mudah. Dia menyebutkan data statistik tingkat partisipasi angkatan kerja pada Februari 2019 di angka 136 juta orang, atau tumbuh 1,67 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menurutnya memperlihatkan tingkat yang tinggi di kalangan tenaga kerja Indonesia. “Namun, dengan segala daya upaya yang telah sama-
sama kita lakukan dan sinergi yang baik diantara kita, tantangan itu dapat menjadi peluang yang positif,” ungkapnya.Untuk itu, rektor meminta alumni UMA harus mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah. Selain itu alumni juga harus mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Rektor berharap alumni yang dihasilkan mampu berpikir inovatif, memiliki sifat kreatif yang berakhlak mulia, serta memiliki kemandirian yang tinggi. Ini supaya lulusan yang bisa bersaing dan kompetitif serta profesional disamping memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.Tema wisuda “Dengan Lingkungan Kampus Sehat UMA Siap Menghasilkan Lulusan yang Peduli Keberlanjutan
Lingkungan” KetuaYPHAS Drs HM Erwin Siregar MBA menuturkan pihaknya mendukung akselerasi program kerja universitas dengan membangun gedung perkuliahan di Kampus II Jalan Sei Serayu Medan yang saat ini sedang berjalan. Yayasan juga membangun gedung kuliah bersama di Kampus I dan beberapa laboratorium baru untuk kebutuhan program studi. Di sebelah gedung asrama UMA, yayasan menyediakan lahan kebun percobaan seluas 4 hektar serta juga menyediakan penambahan fasilitas kampus dan sarana olahraga.Untuk peningkatan mutu SDM, yayasan memproses pengkatan dosen baru sebanyak 50 orang dan tenaga administrasi akademik sebanyak 40 orang pada 2019 ini. Yayasan juga menyalurkan bantuan biaya pendidikan doktor bagi dosen sebanyak 34
orang. Selain itu menyalurkan biaya penelitian/pengabdian pada masyarakat, termasuk kegiatan publikasi dan seminar internasional. ”Diharapkan kedepan UMA dapat mewujudkan cita-citanya menjadi perguruan tinggi bermutu, berdaya saing dan berskala internasional,” kata Erwin Siregar.Pada wisuda itu UMA mengumumkan sudah bisa terima mahasiswa program doktor ilmu pertanian yang ditandai penyerahan SK izin pembukaan program doktor (S3) oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Prof Dian Armanto.Selain itu juga ada penyerahan SK Akreditasi A kepada dua prodi, yakni Magister Agribisnis dan S1 Prodi Komunikasi, dan penyerahan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi. (m49)
Presiden Jokowi dalam visinya pada periode ini ingin membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan bermutu. Kita sangat memahami apa latar belakang Jokowi mendorong, memfokuskan pembangunan pada sumber daya manusia. Tidak ada negara maju tanpa sumber daya manusia yang bermutu. Mengapa Singapura bisa maju, Malaysia bisa maju yang secara geografis dan historis sangat dekat dengan kita. Sebagai negara tetangga yang kita sebut satu rumpun dengan bangsa ini kemajuan mereka saat ini jauh di atas kita. Untuk ukuran pendidikan saja, kita sangat jauh tertinggal dari negara Malaysia. Malaysia saat ini jadi salah satu destinasi pendidikan bagi anak-anak muda, juga mahasiswa S2 dan S3. Mengapa bisa demikian, karena Malaysia pemeritahannya sangat serius (very serious ) dalam mengelola pendidikan di negaranya. Serius mengelola pendidikan adalah salah satu upaya untuk memajukan bangsa (advance the nation). Grand desain pendidikan menentukan arah kemajuan bangsa. Kalau bangsa tidak serius dalam menbgelola pendidikan, yang terjadi adalah kemunduran. Masalahnya, apa upaya yang bisa dilakukan oleh negara agar dunia pendidikan kita ini maju? Dalam dunia pendidikan guru, siswa, fasilitas adalah komponen yang sangat menentukan. Kalau kita lihat, tanpa mengatakan mana unsur yang paling dominan dan tersignifikan, tentu salah satunya adalah guru. Saat ini pembahasan mengenai mutu guru tidak habis habisnya. Mengingat mutu guru yang sangat menentukan kualitas pendidikan itu sendiri, upaya tata kelola terhadap guru agar muncul guru yang inspiratif, guru kreatif, guru yang jadi contoh terus diupayakan oleh pemerintah. Jika kembali kita lihat ke belakang sebagai sebuah bahan evaluasi, pada era orde baru guru adalah sebuah profesi yang biasabiasa. Bahkan kalau bisa dikatakan profesi nomor sekian (number so many professions). Bahkan orang yang masuk Universitas keguruan (dulu IKIP) adalah pilihan ketia. Tentu ini beroutput dengan mutu guru yang sangat rendah, atau biasa-biasa. Kini pemerintah dengan kebijakan yang baru berupaya mendorng bagaimana agar mutu guru lebih baik lagi. Salah satu dengan upaya memperbaiki kesejahteraan mereka sehingga lahirlah kebijakan guru bersertifikat. Harapan daripada serifikasi guru ini adalah agar mutu pendidikan kita bisa lebih baik. Terlepas hasil penelitian dan kajian mengatakan dampak sertifikasi guru ini tidak signifikan, tetapi pendidikan kita sudah mulai banyak mengalami perubahan. Tinggal lagi, bagaimana kebijakan pengembangan mutu guru bisa terus dilakukan secara berkelanjutan. Guru adalah bangsawan pikiran yang sangat menentukan mau kemana arah bangsa ini. Untuk itu, saatnya guru di berdayakan, dikelola dengan baik agar menjadi garda terdepan dalam membangun keadaban dan kemajuan bangsa ini. Jokowi punya visi pembangunan SDM yang bermutu. Keberhasilan pembangunan SDM sebagai skala perioritas Presiden sangat tergantung sejauh mana mutu guru bisa diwujudkan dengan baik. Untuk itu, strategi pengembangan mutu guru dengan mendoorng mereka jadi lokomotif perubahan (locomotive of change) pada anak didik harus dilakukan. Bagaimana model pembelajaran yang dilakukan sangat tergantung kepada mutu guru itu sendiri. Saatnya bangsa ini membangun proses dari awal bagaimana membangun SDM guru yang bagus. Kemudian komitmen politik dari pemerintah harus ada dengan melihat guru adalah sebuah profesi yang sangat bermartabat. Coba kita lihat bagaimana bos-bos BUMN dengan gaji dan fasilitas selangit, tetapi BUMN nya rugi melulu. Sementara kesejahteraan guru (teacher welfare) masih jauh dari apa yang kita harapkan. Untuk itu di hari Guru 25 November ini saatnya Jokowi memperhatikan semua kebutuhan guru sebagai prasyarat keberhasilan visi Presiden mengenai pembangunan SDM yang bermutu sebagai skala perioritas pemerintah di periode kedua ini. Selamat hari guru......
Dekan FDK UINSU:
Alumni Harus Berwawasan Kebangsaan DEKAN Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr. Soiman, MA, meminta alumni untuk menjadi sarjana yang, berwawasan kebangsaan. Hal ini disampaikan dekan pada acara yudisium sarjana FDK di LJ Hotel Medan, Kamis (21//11). Dekan mengatakan, FDK UINSU telah meluluskan sarjana sebanyak 3.250 orang. Beliau mengharapkan kepada sarjana yang diyudisium agar menjadi sarjana muslim yang tidak hanyame miliki kualitas diri baik ilmu pengetahuan maupun nilai-nilai ajaran Islam, tetapi juga sarjana muslim yang memiliki pemahaman terhadap sejarah kebangsaan yang telah diperjuangkanolehparapejuangdansyuhadasertamemilikikesadaran bahwa Indonesia adalah negara yang multikultural. Dengan begitu sarjana FDK UIN adalah sarjana yang mampu menolak segala bentuk diskriminasi baik suku, ras, asal usul, keturunan, warna kulit, kedaerahan dan agama. Selanjutnya, dekan juga mengajak sarjana FDK yang diyudisium agar menjadi sarjanayang bermanfaat bagi masyarakat, bukan sarjana yang menjadi beban dan menyusahkan masyarakatdan orang tua serta sarjana yang dapat menjadi uswatunhasanah yakni menjadi contoh teladan yang baikdi tengah-tengah masyarakat, menjadi juru dakwah yang moderat dan Rahmatan Lil ‘Alamiin serta mampu terus melakukan kerjasama dengan almamater. Dedek Pradesa, S.Sos.I selaku alumni FDK UINSU sekaligus anggota DPRD Kabupaten Langkat mengharapkan agar para alumni yang diyudisium dapat menebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat. Menurutnya menjadi sarjana yang baik itu penting, tetapi sesungguhnya menjadi sarjana yang dapat membawa perubahan kearah kebaikan, itu jauh lebih penting. Sebab itu memerlukan perjuangan dan penuh tantangan. Pada acara itu, Dekan FDK meyudisium 53 orangs arjana FDK, yang terdiri d ari 21orang sarjana dari jurusan Komunikasidan Penyiaran Islam (KPI), 15 orang sarjana dari jurusan Bimbingandan Penyuluhan Islam (BPI), dan17 orang sarjana dari jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI),. Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Dekan I, Dr. Efi BrataMadya, M.Si, Wakil Dekan II, Dr. Abdurrahman, M.Pd, Ketua Jurusan KPI Dr. Muktarruddin, MA, Ketua Jurusan BPI, Dr. SyawaluddinNst, M.Ag, Ketua Jurusan PMI, Dr.H.Muaz Tanjung, MA, KepalaLaporatorium FDK Dr. Rubino, MA, para pegawai, para orangtua yang diyudisium dan alumni FDK. (m49)
Waspada/ist
DEKAN, Wakil Dekan dan Ketua Jurusan Foto Bersama Dengan wisudawan terbaik didampingi para orang tua
Laporan Khusus
B8
WASPADA Senin 25 November 2019
Konspirasi Kelas Dunia Di Batangtoru SUNGAI sepanjang 174 kilometer ini mengalir di wilayah utara pulau Sumatera. Beriklim hutan hujan tropis, suhu ratarata setahun di kawasan Sungai Batangtoru adalah sekitar 24°C. Bulan terpanas terjadi pada Februari, dengan suhu rata-rata 26°C, dan musim terdingin terjadi pada Mei, sekitar 22°C. Curah hujan tertinggi di Batangtoru terjadi pada November, dengan rata-rata 520 mm. Sedangkan curah hujan terendah terjadi pada Juli, rata-rata 156 mm. Tiga tahun belakangan, sungai yang mengalir di jantung Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, itu namanya mendadak mendunia. Ini bermula ketika Pemerintah memasukkan PLTA Batangtoru dalam Program Stategis Kelistrikan Nasional pada 11 Januari 2016. Pemantiknya, ketika PT Agincort Resources (AR) menunjuk PT ESC (Environment Indonesia) sebagai konsultan teknik untuk melakukan analisis terhadap dampak operasi PLTA di sungai Batangtoru. Analisis itu dilakukan pada tingkat mikro karena data dan informasi yang tersedia dan tersaji di ranah publik jumlahnya terbatas. Dalam ringkasan eksekutif laporan hasil analisis ESC disebutkan PLTA ini akan menghasilkan listrik saat terjadi beban puncak dengan skema operasi antara pukul 00.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB (18 jam) bendungan ditutup guna mengisi waduk. Kemudian, dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 00.00 (6 jam), air dilepaskan untuk memutar paling banyak empat turbin yang masing-masing memerlukan aliran sebesar 52 m3/s. Selama periode pengumpulan air, bendungan tetap melepaskan aliran air sebesar 2,5 m3/s. Padahal, aliran minimun alami sungai Batangtoru adalah 25 m3/s, sedangkan aliran rata2 alami adalah sebesar 50 m3/s. Jadi, menurut penelitian PT ESC tersebut, skema operasi PLTA diperkirakan akan mengubah secara dramatik hidrologi sungai dan mengganggu ekologi sungai Batangtoru secara harian. Tidak hanya itu, ESC juga menyebutkan ada beberapa dampak yang akan timbul dengan keberadaan PLTA Batangtoru oleh PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE), di antaranya, operasi bendungan PLTA akan mengubah secara signifikan besaran pola dan waktu aliran sungai. Ini disebabkan siklus harian berupa laju aliran sungai sangat tinggi atau sangat rendah di bagian hilir PLTA.
Waspada/Ist
Info grafis dari berbagai sumber oleh Tim Waspada
ESC juga mengklaim bahwa beroperasinya PLTA pada saat pelepasan air PLTA akan menimbulkan banjir besar diiringi kenaikan laju aliran sungai secara tiba-tiba di hilir sungai. Kondisi ini akan menimbulkan erosi di dasar dan dinding sungai, menaikkan kekeruhan sungai, dan mengganggu habitat sungai. Puncak operasi PLTA juga disebut dapat mengubah tinggi muka air sungai sampai beberapa meter sehingga dapat mematikan satwa liar di tepi sungai. Bahkan, lagi-lagi menurut klaim ESC, kebedaan PLTA akan berdampak pada lingkungan hidup, termasuk aspek biologi, kimia dan fisika dari tepi sungai Batangtoru. Kincir turbin milik PLTA juga dinilai dapat melukai dan mematikan ikan. Mengingat waduk PLTA menyimpan air dalam volume besar, ESC mengklaim jika terjadi kegagalan bendungan karena bencana alam akan dapat berakibat fatal bagi ekosistem, penduduk dan infrastruktur di bagian hilir. Bermodal hasil kajian PT ESC itu, PTAR pada 3 Mei 2018 menyurati PT NSHE perihal permohonan pertemuan melalui surat nomor PTAR-0695/V-18/DIR. Dalam surat itu, PTAR juga melampirkan hasil penelitian ESC. Dalam pengantar surat yang ditandatangani oleh Tim Duffy selaku Presiden Direktur menegaskan bahwa PTAR adalah salah satu perusahaan yang menggunakan sungai Batangtoru. Kemudian, ketika Waspada menelusuri laman website resmi PTAR terungkap bahwa PTAR adalah sebuah perusahaan pertambangan dengan basis di Indonesia yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral batangan emas dan perak. Satu-satunya tempat operasinya adalah diTambang Emas Martabe di Sumatera. Selain itu juga ditemukan adanya dokumen berupa surat dari PT ESC kepada PTAR. Surat ESC tersebut ditandatangani Nigel Landon, selaku Presiden Direktur, tertanggal 22 November 2018 dengan nomor surat 309/ESC-GE/X1/2018. Dalam surat tersebut, Nigel Landon menyarankan agar PTAR tidak menggunakan hasil analisis yang mereka serahkan pada 19 April 2018 tersebut dengan menekankan bahwa dokumen tersebut masih merupakan draft. Nigel Landon secara gamblang menyarankan kepada PTAR untuk tidak menggunakan konsep laporan yang telah diserahkannya. Pasalnya, informasi yang digunakan ESC dalam penerbitan Konsep Laporan Analisis didasari atas asumsi operasi yang salah dan tidak mencerminkan skema operasi proyek PLTA. Sebagai konsekuensinya, kesimpulan yang dibuat dalam Konsep Laporan tidak dapat diandalkan: Konsep Laporan tersebut harus ditarik. Pihak ESC menegaskan bahwa Draft Laporan tersebut yang telah disampaikan pada PTAR untuk kepentingan internal dan tidak diperbolehkan digunakan pihak ketiga. Sindikasi NGO Lokal dan Internasional Kini, nasi sudah menjadi bubur. Dokumen yang masih berupa konsep dan telah ditarik oleh ESC itu terlanjur beredar bahkan digunakan sejumlah pihak sebagai bahan advokasi dan kampanye level internasional, nasional, dan lokal. Tujuannya adalah untuk menggagalkan pembangunan PLTA Batangtoru yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Sindikasi yang diduga bermain adalah PanEco, Non Goverment Organitation (NGO) yang berbasis di Swiss (belakangan sudah membangun kerjasama dengan PT NHSE terkait konservasi orangutan), Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) yang merupakan mitra utama PanEco di Indonesia, serta Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumut sebagai “operator” lapanganYEL dan PanEco. Seperti dilansir media daring VOA Indonesia pada 22 Januari 2019, manajer advokasi Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumut, Roy Lumban Gaol, menuturkan pihaknya masih
menanggapi serius soal pembangunan PLTA Batangtoru yang diyakini mengancam satwa langka dan masyarakat di bantaran sungai Batangtoru. WALHI Sumut juga tetap akan melakukan strategi perlawanan dan mengadvokasi bahwa pembangunan PLTA Batangtoru tidak pada lokasi yang tepat. “Itu tidak cocok di situ. Solusi yang kami berikan, tidak boleh dibangun PLTA tapi memperbanyak kincir secara alami agar sungai Batangtoru dimanfaatkan tanpa harus dibendung. Ini kan dibendung, otomatis 18 jam sungai Batang Toru akan kering dan dilepaskan selama 6 jam, itu akan ada perubahan. Sementara masyarakat di hilir masih banyak butuh sungai Batangtoru, khususnya pertanian,” kata Roy Lumban Gaol. Bahkan melalui rilis tertanggal 21 Februari 2019, koalisi LSM lokal yang dimotori Walhi Sumut menyebutkan pembangunan PLTA akan mengancam keberlangsungan dan keanekaragaman hayati ekosistem Batangtoru serta lokasi PLTA Batangtoru berada di sesar besar Sumatera (Great Sumatera Fault) yang terkenal aktif. Pernyataan serupa juga disampaikn Walhi kepada Medan Bisnis Daily pada 9 Agustus 2018, kemudian tribunnews edisi 23 Agustus 2018, juga kepada sejumlah media lainnya. Menariknya, isi kampanye yang dilakukan Walhi Sumut dan koalisinya identik dengan isi konsep penelitan yang dibuat oleh PT ESC atas inisiasi PTAR. Setali tiga uang, dua lembaga asing yakni Jamescook Universty dan Allliance of Leading Environmental Researchers and Thinkers (ALERT) telah menyurati Presiden Republik Indonesia. Mereka meminta Pemerintah Indonesia membatalkan PLTA Batangtoru karena dinilai bakal mengancam spesies kera besar terlangka di dunia: orangutan Tapanuli. Surat Jamescook Universty tertanggal 16 Agustus 2018 ditandatangani William F Laurance, sedangkn ALERT mengirim surat tersebut tanggal 10 Juli 2018. Jika mencermati secara seksama berdasarkan dokumen surat tadi, terang benderang bahwa orang-orang yang berada di PanEco, Jamescook University, serta ALERT merupakan pihak yang memiliki hubungan satu dengan lainnya. Gabriella Frediksson yang merupakan manajer program Sumatera Orang Utan Concervation Proggram (SOCP) PanEco ternyata merupakan salah satu anggota ALERT. Begitu juga dengan William F Laurance, Profesor pada Jamescook Universty, yang juga anggota ALERT. Dari jejak di atas, terpetakan dengan jelas skema hubungan antara PanEco, YEL dan Walhi Sumut, termasuk benang merah antara PanEco, Profesir William dan ALERT. Para pihak yang sudah disebutkan dibatas, mulaiWalhi Sumut, YEL, Gabriella (PanEco), Prof William (Jamescook University), serta ALERT sama - sama memiliki tujuan yang sama yaitu bertujuan agar Pemerintah Indonesia membatalkan PLTA Batangtoru yang merupakan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Nasional (PSN). Maka tidak salah jika “persekutuan” antara pihak Asing (PanEco, ALERT dan Perguruan Tinggi) dengan operator lokal (YEL dan Walhi Sumut) dituding oleh Abdul Hakim Siagian, seorang mantan anggota DPRD Sumut, sebagai skenario besar untuk melemahkan Indonesia dengan “menggoreng” isu lingkungan. Sebelumnya, Dr Abdul Hakim Siagian, kepadaWaspada, Senin (1/4) malam, mengatakan kedaulatan negara harus dijunjung tinggi dan dihormati oleh siapa pun. Black campaign melalui isu lingkungan dan Orangutan merupakan skenario Eropa untuk melemahkan Indonesia di gelanggang internasional. “LSM atau organisasi ini harus berpikir ulang dan mengoreksi diri. Karena bicara lingkungan, belakangan ini telah disusupi berbagai kepentingan, yaitu kepentingan bisnis mengatasnamakan lingkungan,” tegas Abdul Hakim Siagian.
Setelah Golfrid Cekcok Dengan Dana Tarigan “Aku dengar di telepon, dia (Golfrid) pernah marah-marah dengan temannya di Walhi. Bahkan pernah cekcok dengan Dana (Prima Tarigan), Direktur Eksekutif Walhi Sumut. Tapi aku tak tahu juga apa yang mereka ributkan,” cerita Resmi Barimbing, istri almarhum Golfrid Siregar. Tidak lama setelah itu, tambah Resmi, Golfrid pun menyatakan mengundurkan diri dari Walhi Sumut. Dua bulan ia tak bekerja, hingga akhinya Golfrid meninggal dunia setelah kecelakaan pada 3 Oktober 2019. Ditemui Waspada di kediamannya, di Gang Lambou, Rabu (20/11), Resmi Barimbing mengungkap keluh kesah yang kini dialami sejak kepergian Golfrid. “Kami masih memiliki hutang di Rumah Sakit H Adam Malik sebesar Rp25 juta, sisa biaya operasi dan perobatan almarhum Golfrid. Kami baru membayar Rp5 juta. Kami berharap ada bantuan keuangan,” tambah Resmi Barimbing. Perempuan muda ini mengaku baru saja pindah rumah kontrakan dari Selayang ke ke Jalan Bajak I, Gg. Lambou, Kecamatan Medan Amplas. ”Kami pindah setelah bang Golfrid dimakamkan di Tigadolok, Simalungun,” kata Resmi yang pernah menggeluti bisnis online semasa Golfrid masih hidup. Karena kekurangan modal, bisnis itu dia hentikan. Usai Golfrid meninggal dunia, ibu satu anak ini merasa terus dihantui dan takut tidur berdua dengan anaknya yang masih berusia 2,3 tahun. ”Kami memilih tinggal di Gg. Lambou karena masih dekat dengan rumah Mak Tua nya Golfrid,” kenang Resmi Barimbing. Dia lalu memutar ingatan sebelum peristiwa meninggalnya Golfrid terjadi. Saat itu ia masih sempat meminta Golfrid untuk mengantarkan barang ke perusahaan ekspedisi JNE. Golfrid berangkat kerja dari rumah sekira pukul 16.30. WIB, tapi hingga malam Golfrid tidak ada kabar. Resmi mencoba menghubungi nomor handphone nya, tapi tidak lagi aktif. Ia pun tak bisa tidur, anaknya juga rewel tak bisa tidur. ”Tapi aku tidak punya firasat buruk. Aku berpikir positif saja, kemungkinan Golfrid tidak pulang, karena tidur di rumah Mak Tua nya,” tutur Resmi.
Keesokan harinya, cerita Resmi, ia kembali menghubungi nomor handphone Golfrid, tapi tetap juga tidak aktif. Padahal, Golfrid berjanji akan mengantar Resmi belanja ke pasar. Sekira pukul 11.00.WIB, Resmi mendapat kabar dari kakak sepupu Golfrid yang menyebutkan Golfrid kecelakaan. Resmi lalu bergegas ke rumah sakit tempat Golfrid dirawat. Hingga akhirnya Golfrid meninggal, Resmi merasa ada keanehan soal kematian suaminya, sebagaimana laporan yang disebutkan polisi. Resmi meragukan kematian suaminya itu. Kalaupun polisi menyebutkan peristiwa itu kecelakaan tunggal, tetapi, yang jadi janggal, celana yang dipakai Golfrid sama sekali tidak ada lecet sedikitpun. Padahal Golfrid memakai celana keper berbahan tipis. Hanya saja, ada terdapat bekas lumpur di dekat bagian saku kanan.
Dia bilang, bila memang itu kecelakaan, seharusnya badannya juga akan mengalami lecet. Sepedamotor yang digunakan Golfrid, juga pasti hancur. Namun, ternyata sepedamotor tidak begitu parah. Soal, laporan polisi yang menyebutkan ada alkohol di lambung Golfrid, juga dibantah Resmi. Sepengetahuan dia, Golfrid bukanlah peminum. Ia hanya meminum seteguk tuak dari bekas gelas temannya. ”Aku berharap kasus ini bisa diusut tuntas,” kata Resmi. Menurut Resmi, keseharian Golfrid adalah type suami yang tertutup. Bahkan, Golfrid tidak mau bicara terlalu terbuka kepada istrinya. ”Dia tidak pernah bercerita apa yang diurus di luar. Keseharian, bila sudah pulang ke rumah, Golfrid terkadang duduk-duduk di teras rumah sambil menyeruput kopi,” kata Resmi di ujung wawancara dengan Waspada. ***
Tidak cuma Abdul Hakim Siagian yang meradang. Anggota DPR RI Raden Muhammad Syafii, melalui SumutPos, Selasa (2/ 4), mengatakan bahwa isu - isu negatif tentang lingkungan sering dimanfaatkan LSM asing untuk melemahkan posisi Indonesia di mata internasional. Beberapa isu lingkungan yang paling santer digunakan LSM asing menggunakan‘tangan’ LSM lokal di antaranya, perusakan hutan dan terancamnya habitat orang utan di Indonesia, khususnya Sumut. “Bahkan, kampanye negatif itu telah mengganggu proyekproyek strategis pembangunan nasional seperti PLTA Batangtoru di Tapsel, Sumut dan PLTA Tempur di Gayo Luwes, Aceh. Ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah,” sebutnya. Karena itu, politisi Gerindra ini meminta kepada pemerintah Indonesia untuk tidak memberi celah sedikitpun kepada LSM asing memainkan isu-isu lingkungan ini demi kepentingan mereka. “Harus diakui kalau LSM asing khususnya dari Eropa dan Amerika, mereka solid memperjuangkan kepentingan negaranya, meski harus mengorbankan negara lain,” katanya kecewa. Tak berhenti di sini. Persekongkolan kelas dunia untuk menggagalkan PSN PLTA Batangtoru menggurita ke segala lini isu. Bahkan, Walhi Sumut mencoba menggiring kasus kematian Golfrid Siregar, aktivis Lingkungan dan Kuasa HukumWalhi Sumut, menjadi isu internasional. Berbekal asumsi dan opini yang jauh dari fakta-fakta hukum, kemudian Dana Tarigan, Direktur Walhi Sumut, merilis kematian Golfrid ke jaringan media kelas dunia seperti New York Time, BBC London, Al Jazera, CNN dan media nasional. Dalam pemberitaan yang dirilis oleh satu sumber, yaitu Dana Tarigan, media-media asing dan nasional itu mengaitkan kematian Golfrid dengan tugas yang sedang dia advokasi, di antaranya adalah gugatan izin lingkungan yang diterbitkan pemerintah Sumut untuk PT NSHE Tbk melalui PTUN Medan. “Terkait dengan kematian Golfrid, NSHE sejak awal mendukung Polda Sumut untuk mengungkap dan mengusut tuntas kasus kematian Golfrid. Jadi tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” kata Humas NSHE, Firman Taufik kepada Waspada. Secara terpisah, salah seorang perwira menengah di Poldasu, juga mengomentari keraguan Walhi Sumut terhadap hasil kerja polisi. “Itu kan asumsi satu orang. Silahkan saja. Kalau kami (polisi) bekerja profesional berdasarkan data dan fakta-fakta di lapangan, bukan berkhayal yang tidak ada, trus diada adakan. Itu namanya halusinasi,” kata pamen itu sambil menunjukkan bukti-bukti hasil penyelidikan polisi kepada Waspada. Sepertinya, jalan Dana Tarigan untuk mengaitkan kematian Golfrid dengan kasus pembunuhan, semakin sempit. Apalagi Poldasu sudah menutup penyidikan kasus kematian Golfrid Siregar, karena kesimpulan dari hasil penyelidikan Polda Sumut kematian Golfrid akibat kecelakaan tunggal. “Belum ada temuan atau bukti-bukti baru terkait kematian kuasa hukum Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumut itu,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/11) di Mapoldasu. Menurut Nainggolan, hasil penyelidikan yang dilakukan Reskrim Poldasu, Labfor Polri dan Sat Lantas Polrestabes Medan, tidak ditemukan adanya dugaan pembunuhan atas kematian Golfrid. ”Kuat dugaannya karena kecelakaan tunggal, sudah kita close,” katanya. (Tim)
KEPADA YTH DIREKTUR EKSEKUTIF DAERAH WALHI SUMATERA UTARA di Jalan BungaWijaya Kusuma XV No 10, Padang Bulan Selayang II, Kota Medan, Sumatera Utara Dengan Hormat, salam adil dan Lestari Semoga Kita senantiasa dalam keadaan Sehat dalam menja lanka n aktivi tas sehari -hari, bersamaan dengan Surat ini saya mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada Wahana Lingungan Hidup Sumatera Utara atas segala kesempatan dan Waktu yang diberikan kepada saya untuk dapat bergabung dalam Funsionaris atau Staff Walhi Sumatera Utara, Walhi Sumatera utara telah banyak memberikan pengalaman berharga dalam kerja-kerja yang memberikan Pengalaman baik kepada saya dalam hal Lingkungan Hidup yang akan saya tanamkan didalam kehidupan saya dan tetap komit dalam menja ga Lingk ungan Hidup . bersama dengan Surat ini saya mengajukan Permohonan Pengunduran diri dari fungsionaris Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara: : GOLFRID SIREGAR, SH Nama : MANEGER HUKUM JABATAN an diri terhit ung sejak undur meng saya tanggal 29 juli 2019. saya mengucapkan terimah kasih yang sebesar kepada semua Teman- Teman Walhi Sumatera Utara selam ini telah bekerja bersama baik secara Team maupun perorangan. Demikianlah Surat Penggunduran diri ini saya Perbuat atas Perhatianya saya Ucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya Hormat saya
Dana Tarigan
edunews.id
Golfrid Siregar
tercerahimformacion.id
DTO GOLFRID SIREGAR, SH Waspada/Ist