WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
http://epaper.waspadamedan.com
SENIN, Kliwon, 26 Juli 2010/14 Sya’ban 1431 H
No: 23221 Tahun Ke-64
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 32 Halaman (A1-12, B1-12, C1-8)
Harga Eceran: Rp2.500,-
Hari Ini Walikota Medan Dilantik
Posisi Arah Kiblat Tidak Berubah
MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara atas nama Presiden RI hari ini, Senin (26/7), melantik Walikota Medan terpilih Drs H Rahudman Harahap, MM dan Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin, M.Si di ruang paripurna DPRD Medan. “Sesuai SK Mendagri, besok (hari ini-red) Walikota dan Wakil Walikota Medan terpilih dilantik oleh Gubsu atas nama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di ruang paripurna DPRD Medan,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Divisi Hukum dan Humas Pandapotan Tamba kepada Waspada, Minggu (25/7). Dikatakan Tamba, pelantikan dimulai pukul 09:00 dengan dihadiri ribuan undangan dari Muspida Plus, tokoh ulama, tokoh agama dan masyarakat Kota Medan. Diharapkan acara dapat berjalan dengan sukses dan meriah. “Pelantikan ini kita harapkan semaksimal mungkin agar meriah. Karena acara tersebut hanya lima tahun sekali, dan dananya telah disiapkan,” kata Tamba. Lanjut ke hal A2 kol. 3 Rahudman Harahap
MEDAN (Waspada): Hingga saat ini posisi arah kiblat tidak mengalami perubahan. Pergeseran arah kiblat harus diartikan bahwa bagi masjid atau mushalla yang semula belum ditentukan posisi arah kiblatnya berdasarkan pengukuran dengan alat tertentu, kemudian setelah diukur dan dihitung ternyata belum tepat arahnya, maka disesuaikan dengan arah yang sudah diukur, dengan menggeser posisi sajadah atau saf. Bagi yang sudah tepat ukuran atau posisi arah kiblatnya, tidak perlu menggeser tetapi tetap seperti semula. Demikian disimpulkan dari pertemuan muzakarah terkait arah kiblat dengan nara sumber H Asro selaku Tim Ahli Badan Hisab Rukyat (BHR) dalam kegiatan muzakarah yang berlangsung, Sabtu (24/7) di Aula MUI Kota Medan. Hadir Ketua MUI Medan Prof HM Hatta, bersama pengurus lainnya, Drs HM Nizar Syarif, KH Zulfikar Hajar serta Ir H Agus Purwanto Ketua LDII dan seluruh Ka.KUA dari berbagai kecamatan.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Dzulmi Eldin
Akhlak Makin Pudar JAKARTA(Waspada):Presiden Susilo Bambang Yudhoyono prihatin atas semakin memudarnya akhlak, kearifan lokal, dan sopan santun bangsa. Menurut Presiden, kehidupan saat ini sarat dengan penghalalan segala cara. Presiden mengatakan hal itu dalam pidatonya ketika membuka Musyawarah Nasional VIII dan Milad ke-35 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (25/7).Munas yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali berlangsung hingga 28 Juli 2010. Lebih lanjut, Presiden mengajak para ulama dan masyarakat bersama-sama agar menyelamatkan dan membangun budi pekerti kesopansatunan, sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang terhormat. ‘’ Suara keprihatinan akhlak sering tidak direspons di tengah banyaknya dinamika kehidupan politik dan bisnis yang menghalalkan segala cara. Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi
politik, seharusnya disertai dengan kearifan lokal dan budi pekerti luhur. Inilah tugas kita. Dan, saya meminta para ulama menjadi contoh dan bisa memberi contoh,” kata Presiden. Menurut Presiden, permasalahan akhlak dan moral bagi bangsa Indonesia sudah sangat serius, sehingga diimbau kepada para pemuka agama dan masyarakat membimbing akhlak masing-masing dimulai dari diri sendiri. ‘’ Tragedi video porno artis menghentakkan Indonesia bagaimana serius permasalahan akhlak dan moral itu,’’ kata Presiden dan menegaskan, semua tentu setuju pentingnya akhlak, moral dan etika.
Lanjut ke hal A2 kol. 5
Mendiknas Kaji Penyebab Biaya Mahal Pendidikan
Waspada/dian warastuti
Al quran berukuran besar ada di pameran kebudayaan Islam Indonesia-China. Al quran asal ponpes Al Asy’ariah di Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah itu berkukuran 145 x 195 cm. Pameran itu ditutup Minggu (25/7). Pameran yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia dan Asosiasi Islam Tiongkok itu berlangsung 23-25 Juli 2010 dan menampilkan budaya Islam di dua negara. Berita selengkapnya baca halaman A7.
SURABAYA (Antara): Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengaku pihaknya akan mengkaji secara bertahap tentang faktor penyebab biaya mahal pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. “Pemerintah sudah menganggarkan 20 persen APBN untuk pendidikan, namun ternyata masih ada tarikan-tarikan yang dimaksudkan menunjang tapi akhirnya membebani,” katanya di Surabaya, Minggu (25/7). Ketika ditemui pers di kediamannya, mantan Rektor ITS Surabaya itu menyatakan, pihaknya akan mengkaji tarikan penyebab mahalnya biaya pendidikan itu dan berupaya untuk menurunkannya.
“Misalnya, lembar kerja siswa (LKS) yang bisa berharga Rp6.000,00 per mata pelajaran, tapi kalau untuk sembilan mata pelajaran, kan bisa menjadi Rp54 ribu, padahal katanya, sudah tidak ada biaya lagi setelah pendaftaran,” katanya. Oleh karena itu, katanya, dirinya terpaksa membeli LKS untuk siswa SD, SMP, dan SMA guna dipelajari, ternyata LKS itu sebenarnya mirip buku sekolah elektronik (BSE). “Saya minta Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mensinergikan LKS dengan BSE guna mengurangi biaya. Dia mengatakan LKS lebih mendalam daripada BSE, tapi masalahnya bukan hanya itu, melainkan LKS itu
Lanjut ke hal A2 kol. 7
DAU Tidak Pernah Digunakan Para Ulama Ke Tanah Suci
Antara
Beberapa warga mengunjungi Museum Tsunami di Banda Aceh, Minggu (25/7). Museum yang dibangun dengan anggaran yang berkisar Rp140 miliar yang diresmikan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada Februari 2008 masih sepi pengunjung.
Tiga Warga Pindah Agama Dititipkan Di WH MEULABOH (Antara): Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) menyatakan, ketiga warga Gampong (desa) Suak Gedebang Kec. Samatiga Kab. Aceh Barat yang sempat pindah agama akan dipondokkan sehingga keyakinannya kembali ke Islam benarbenar faham. “Sesuai fatwa ulama, setelah disyahadatkan kemudian
dibina di pesantren. Kami berharap menjadi pelajaran masyarakat di Aceh,” kata Ketua MPU Kabupaten Aceh Barat Tgk. Abdul Gani di Meulaboh, Minggu (25/7). Sebelumnya, tiga wanita Aceh, yakni Ernawati alias Nonong ,27, Juwita ,20, dan Cut Susiyanilawati ,18, sempat
Lanjut ke hal A2 kol. 7
JAKARTA(Antara): Menteri Agama Suryadharma Ali menjelaskan, Dana Abadi Umat (DAU) tidak pernah digunakan membiayai para ulama pergi ke tanah suci, apa lagi wartawan dan anggota DPR-RI. Sejak lima tahun silam DAU tak pernah digunakan atau dikeluarkan sepeser pun, kata Suryadharma Ali kepada pers di Jakarta, Minggu(25/7), menanggapi tuduhan DAU telah digunakan untuk membiayai perjalanan haji orangorang yang tak pernah membayar ongkos naik haji. Ia menjelaskan, DAU sudah dibekukan sejak Mei 2005, sehingga tak benar kalau DAU telah dipergunakan untuk keperluan ibadah haji. “Pemberitaan itu menyakitkan, karena Kementerian Agama dituduh menggunakan dana tersebut untuk aktivitas tak jelas. Tak sepeser pun DAU dipergunakan hingga saat ini,” tegas Suryadharma Ali. Ia mengatakan, seluruh dana optimalisasi haji untuk keperluan penyelenggaraan ibadah haji terlebih dahulu dibi-
carakan di Komisi VIII DPR RI. “Apa dan bagaimana peruntukannya dipaparkan di rapat kerja bersama anggota dewan. Tak ada macam-macam,” tegas Menag. Sekditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Ghofur Djawahir yang dihubungi secara terpisah mengatakan, dalam penyelenggaraan ibadah haji, pihaknya bekerja secara transparan. Semua detail pelaksanaannya dibica-
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Lanjut ke hal A2 kol. 5
Calhaj Sumut Belum Divaksin MEDAN (Waspada): Kepala Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs H Syariful Mahya Bandar MAP mengatakan, pemberian vaksin meningitis terhadap calon haji masih menunggu dari Kementerian Kesehatan Pusat. Namun, untuk renovasi Aula I Asrama Haji Madinatul Hujjad
Reuters
POLISI Jerman menyelamatkan korban kerusuhan konser musik Love Parade di Duisburg, Minggu (25/7). Pesta musik itu dianggap sebagai pesta musik tekhno paling besar di dunia. 19 Orang tewas terinjak-injak dalam peristiwa itu.
19 Orang Tewas Terinjak Di Pesta Musik Di Jerman DUISBURG, Jerman (AP): Sembilanbelas orang tewas akibat terinjak-injak dalam pesta musik Love Parade di Jerman. Angka kematian itu meningkat Minggu (25/7) menjadi 19 orang dan polisi mengatakan lebih 342 lainnya cedera ketika terjadi kepanikan di kalangan penonton di dalam terowongan yang penuh sesak yang dijadikan sebagai
Anak 7 Tahun Gagalkan Penculik
Tabung Gas Meledak Lagi Ledakan tabung gas kembali terjadi. Kali ini berasal dari sebuah rumah di Jl. Mandalika, Jakarta Barat, mengakibatkan sepuluh orang luka bakar. A7
Pencurian BBM Semakin Marak SPP-UPms I menyayangkan ketidakseriusan aparat keamanan di Sumut dalam mengamankan penyaluran BBM dari Pertamina ke masyarakat. C8
Ratusan nelayan Kurnia, Kel. Belawan Bahari, Kec. Medan Belawan membutuhkan tambahan minyak solar untuk kebutuhan kapal saat melaut. A6
segera rampung dan sudah layak digunakan pada musim haji tahun ini. Selain itu, kata Mahya, fasilitas lain untuk kepentingan penginapan jamaah di tempat ini terus didata untuk mengetahui apakah perlu perbaikan
pun sebab DAU sudah dibekukan lima tahun silam. Ia mengaku prihatin dengan pemberitaan bahwa hingga kini ada yang menyebut DAU dipergunakan untuk memberangkatkan para ulama, anggota dewan dan wartawan untuk pergi haji. “Tidak ada (DAU untuk) itu,” Gafur menjelaskan. Dalam sebuah editorial sebuah surat kabar, baru-baru ini, disebutkan bahwa BPIH tahun ini yang ditetapkan ratarata sebesar US$3.342 per jamaah juga dinilai masih kemahalan. Surat kabar itu mengatakan, angka itu US$80 lebih rendah jika dibandingkan dengan BPIH tahun lalu, semestinya ongkos naik haji tahun ini bisa jauh lebih rendah lagi. Disebutkan, banyak aktivitas tidak jelas yang harus dibiayai dari uang jamaah, misalnya image building Rp12,5 miliar, honor petugas Rp43,7 miliar, media centre Rp2,3 miliar, jasa konsultasi dan
Renovasi Asrama Haji Segera Rampung
BACA DI HALAMAN DALAM
Ratusan Nelayan Belawan Butuh Tambahan Solar
rakan bersama anggota dewan di Komisi VIII DPR. “Tak ada duplikasi anggaran,” tegas Gafur. Menurut dia, anggaran APBN dan haji dibahas bersama DPR termasuk penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditetapkan atas persetujuan kedua pihak. Tentang penggunaan DAU untuk haji, Gafur mengatakan, tak pernah digunakan sepeser
AP
Seorang perempuan di Prancis berjalan dengan mengenakan burka.
Ulama Saudi Bolehkan Muslimah Tak Bercadar Di Negara Yang Melarang JEDDAH (Waspada): Seorang ulama populer di Arab Saudi menyatakan sah-sah saja bila Muslimah tak harus menutup wajah bila berada di negara-negara yang melarang pemakaian cadar di tempat umum. Ini bisa dilakukan agar mereka tidak dilecehkan publik setempat.
Lanjut ke hal A2 kol. 2
KUDUS(Antara): Dalam kondisi terjepit, orang akan bertindak apa saja untuk membebaskan diri.Itulah kalimat yang selalu kita dengar. Dan, hal ini dibuktikan oleh Erlina Kristanti. Siswi kelas 2 SD Negeri IV Cranggang, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang masih berusia tujuh tahun itu berhasil menggagalkan upaya penculikan terhadap dirinya, setelah melakukan perlawanan dengan cara menggigit tangan pelaku. Seperti dituturkan Karsini, 37, orang tua Erlina, di Kudus, kemarin, peristiwa yang menimpa anaknya terjadi Kamis (15/7) sekitar pukul 10:00, ketika anaknya pulang dari sekolah berjalan kaki menuju
Lanjut ke hal A2 kol. 3
kps
Syeikh Yusuf Pejuang Indonesia Yang Menyebarkan Islam Di Afsel Namanya Zainunisa, 64. Wanita tua itu begitu setia menjaga dan membersihkan makam Syeikh Yusuf (foto)
satu-satunya pintu masuk ke pesta musik tersebut. Pesta musik di Duisburg, Jerman, itu dianggap sebagai pesta musik tekhno paling besar di dunia. Penemu Love Parade mengatakan peristiwa seperti Sabtu malam itu tidak boleh terulang lagi. “Love Parade selalunya even damai dan ‘pesta gembira,’ namun selamanya akan dibayangi oleh tragedi itgu,” kata Rainer Schaller.”Pesta itu sudah tak ada lagi,” kata Schaller. Dia berbicara dalam temu pers di mana pihak berwenang menghadapi pertanyaan-pertanyaan keras, namun mereka hanya memiliki sedikit rincian tentang mengapa ratusan ribu orang mengalir melalui satu terowongan jalan ke bekas stasiun kereta api barang yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan pesta itu. Media Jerman melaporkan bahwa sekurang-kurangnya 1,4 juta orang membanjiri
Lanjut ke hal A2 kol. 3
erampang Seramp ang - Setelah dilantik jangan pula tak kompak - He...he...he...
Lanjut ke hal A2 kol. 1
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
http://epaper.waspadamedan.com
z Edisi Luar Kota SENIN, Kliwon, 26 Juli 2010/14 Sya’ban 1431 H z No: 23221 Tahun Ke-64 z
Terbit 32 Halaman (A1-12, B1-12, C1-8) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-
Tiga Warga Pindah Agama Dititipkan Di WH
Konser Musik Rusuh, 18 Tewas
MEULABOH (Antara): Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) menyatakan, ketiga warga Gampong (desa) Suak Gedebang Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat yang sempat pindah agama akan dipondokkan sehingga keyakinannya kembali ke Islam benar-benar faham. “Sesuai fatwa ulama, setelah disyahadatkan kemudian dibina di pesantren. Kami berharap menjadi pelajaran masyarakat di Aceh,” kata Ketua MPU Kabupaten Aceh Barat Tgk. Abdul Gani di Lanjut ke hal A2 kol 6
DUISBURG ( Waspada): Suasana riuh para penonton suatu konser musik di Kota Duisburg, Jerman, berakhir memilukan. Sedikitnya 18 orang tewas dan 80 lainnya luka-luka dalam konser musik techno bertemakan cinta dan perdamaian, Sabtu (24/7). Pihak keamanan setempat masih menyelidiki apa penyebab kerusuhan konser “Love Parade.” Namun, menurut sejumlah saksi mata, belasan penonton meregang nyawa karena tak tahan berhimpitan maupun terinjak oleh penonton lain.
Reuters
AP
Polisi Jerman menyelamatkan korban kerusuhan konser musik di Duisburg. Kanan, para pengunjung berusaha menyelamatkan diri dari kerusuhan.
Lanjut ke hal A2 kol 3
Trauma Gempa, Sebagian Warga
Renovasi Asrama Haji Segera Rampung
Calhaj Sumut Belum Divaksin Madina Tinggal Di Tenda Darurat
MEDAN (Waspada): Kepala Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs H Syariful Mahya Bandar MAP mengatakan, pemberian vaksin meningitis terhadap calon haji masih menunggu dari Kementerian Kesehatan Pusat.Namun, untuk renovasi Aula I Asrama Haji Madinatul Hujjad segera rampung dan sudah layak digunakan pada musim haji tahun ini. Selain itu, kata Mahya, fasilitas lain untuk kepentingan penginapan jamaah di tempat ini terus didata untuk mengetahui apakah perlu perbaikan atau penambahan, mengingat jumlah jamaah haji tahun ini bertambah dari tahun lalu. Kepada wartawan di Medan, kemarin, Kemenag Provinsi Sumatera Utara melalui Kabid Haji Drs Abdul Rahman
Harahap, menyebutkan, perbaikan gedung segera rampung, diperkirakan pada September sudah selesai untuk bisa dimanfaatkan secara optimal bagi calon jamaah haji. Sedangkan, tempat tidur bagi calon jamaah haji, menurut Abdul Rahman, jumlahnya mencukupi. “Saat ini, tersedia 1.300 unit tempat tidur, jika digunakan untuk dua keloter pun masih cukup. Apalagi yang datang hanya satu kloter setiap hari, jadi pengadaan tempat tidur bagi jamaah tidak masalah,” ujarnya. Hal lain yang dia sampaikan menyangkut pemeriksaan kesehatan para petugas haji yakni, Tim Pemandu Haji Lanjut ke hal A2 kol 1
PANYABUNGAN ( Waspada): Meski tidak sampai menelan korban jiwa, musibah gempa bumi yang dua kali mengguncang Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu ( 24/ 7) pagi dengan kekuatan 6,0 SR dan terjadi pada pukul 06:30 dan 09:11 masih menyisakan rasa trauma bagi warga setempat. Ketika menjelang malam, tidak ada lagi terasa getaran gempa di Madina. Tak ada lagi getaran setelah guncangan kuat yang mengakibatkan sebagian anak-anak sekolah pulang ke rumah, karena trauma akan datangnya gempa susulan. Namun tiba-tiba pada pukul 21: 59, warga kembali
dikejutkan dengan datangnya lagi guncangan gempa susulan yang diperkirakan berkekuatan 5,3 Skala Richter,yang membuat warga kembali panik dan berhamburan keluar rumah. Pusat gempa dari data BMKG lokasinya 0,97 LU-99,44 berjarak 18 kilometer barat laut Panyabungan dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa membuat warga menjadi ketakutan, apalagi kalangan anak-anak takut tidur. Hal tersebut membuat warga lebih mawas diri di malam Lanjut ke hal A2 kol 3
Posisi Arah Kiblat Tidak Berubah MEDAN (Waspada): Hingga saat ini posisi arah kiblat tidak mengalami perubahan. Pergeseran arah kiblat harus diartikan bahwa bagi masjid atau mushalla yang semula belum ditentukan posisi arah kiblatnya berdasarkan pengukuran dengan alat tertentu, kemudian setelah diukur dan dihitung ternyata belum tepat arahnya, maka disesuaikan dengan arah yang sudah diukur, dengan menggeser posisi sajadah atau saf.
Bagi yang sudah tepat ukuran atau posisi arah kiblatnya, tidak perlu menggeser tetapi tetap seperti semula. Demikian disimpulkan dari pertemuan muzakarah terkait arah kiblat dengan nara sumber H Asro selaku Tim Ahli Badan Hisab Rukyat (BHR) dalam kegiatan muzakarah Lanjut ke hal A2 kol 6
Presiden: Kehidupan Saat Ini Halalkan Segala Cara Waspada/Sukri Falah Harahap
PERAMBAHAN: Aktivitas perambahan dan perusakan hutan lindung semakin merajalela, pasca pembukaan jalan usaha tani yang dilakukan PNPM MP Padangsidimpuan. Foto direkam beberapa waktu yang lalu.
Kompel Kecam Pembukaan Jalan PNPM MP Di Hutan Lindung P.SIDIMPUAN (Waspada): Komunitas Mahasiswa Pencinta Alam (Kompel) Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan mengecam pembukaan jalan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan yang berakibat pada perambahan hutan lindung. Kecaman disampaikan
Ketua dan Sekretaris Kompel UMTS Hendrawan Hasibuan dan Pebriano Dasopang, kepada Waspada di Padangsidimpuan, Minggu (25/7). Mereka minta pihak kepolisian untuk segera bertindak. Kecaman ini terkait pembukaan jalan usaha tani sepanjang 4,2 kilomter oleh PNPM MP Desa Goti, Kec. Padangsi-
913 Peserta Lulus SPMB STAIN Malikussaleh Tahun 2010
LHOKSEUMAWE (Waspada): Dari 1.539 peserta Seleksi Peneriman Mahasiswa Baru (SPMB) Sekolah Tinggi Agamas Islam Negeri Malikussaleh Lhokseumawe Tahun 2010, hanya 913 peserta yang dinyatakan lulus. Pembantu Ketua IV STAIN Malikussaleh, Darmadi, S.Sos.I kepada Waspada, Minggu (25/7) menjelaskan, Prodi Ahwal Al Syakhsyiyyah dan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), masing-masing 170 orang. Sementara Bahasa Inggris 137 orang, Pendidikan Agama Islam (PAI) 162 orang dan Prodi Matematika 116 orang. Sedangkan Prodi Ekonomi Islam 158 orang. “Kepada peserta ujian yang tidak lulus, kami mohon maaf,” kata Darmadi. Akibat kemampuan lembaga untuk menampung terbatas, sehingga peserta yang lulus juga terpaksa dibatasi. Peserta yang lulus, pendaftar ulangnya dimulai 27 Juli sampai 6 Agustus 2010. “Bagi yang tidak mendaftar ulang sesuai dengan tanggal ditentukan, dianggap mengundurkan diri,” tegasnya. (b17)
dimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, yang membuka jalan hingga ke hutan lindung di Dolok Adian SiulikUlik, Kec. Batang Angkol, Kab. Tapanuli Selatan. “Kita minta pihak kepolisian untuk segera mengusut seluruh pihak yang terkait Lanjut ke hal A2 kol 1
JAKARTA (Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan keprihatinan atas semakin memudarnya akhlak, kearifan lokal, dan sopan santun bangsa. Presiden mengatakan, kehidupan saat ini sarat dengan penghalalan segala cara. Presiden mengatakan demikian saat membuka Musyawarah Nasional VIII dan peringatan Milad ke-35 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, (25 /7). “Saya mengajak bersamasama agar menyelamatkan dan membangun budi pekerti kesopansatunan, sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang terhormat,” kata Presiden. Dia mengatakan, suara keprihatinan akhlak sering tidak direspons di tengah banyaknya dinamika kehidu-
pan politik dan bisnis yang menghalalkan segala cara. Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi politik, menurut Presiden harus disertai dengan kearifan lokal dan budi pekerti luhur. “Inilah tugas kita. Saya
meminta para ulama menjadi contoh dan bisa memberi contoh,” katanya. MUI tengah menggelar Munas yang diadakan tiap lima tahun sekali. Munas rencananya akan berlangsung hingga 28 Juli. (VIVanews)
Tak Sepeser Pun DAU Digunakan JAKARTA (Antara): Menteri Agama Suryadharma Ali menjelaskan, Dana Abadi Umat atau yang lebih dikenal DAU tidak pernah digunakan untuk membiayai para ulama pergi ke tanah suci, apa lagi wartawan dan anggota DPRRI. Sejak lima tahun silam
DAU tak pernah digunakan atau dikeluarkan sepeser pun, kata Suryadharma Ali dalam penjelasannya kepada Atara di Jakarta, Minggu (25/7) menanggapi pemberitaan bahwa DAU telah digunakan untuk membiayai perjalanan Lanjut ke hal A2 kol 1
Waspada/Sarmin Harahap
TERBAKAR: Api berkobar menghanguskan 3 unit rumah di Kelurahan Pasar Hilir, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal , Minggu (25/7) sekitar pukul 11:30.
3 Rumah Terbakar Di Panyabungan PANYABUNGAN (Waspada): Tiga unit rumah di Kelurahan Pasar Hilir, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) hangus terbakar, Minggu (25/7) sekira pukul 11:30 Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Salah seorang saksi mata yang tinggal di sekitar rumah yang terbakar mengaku, kebakaran bermula dari lantai
Orangtua Ariel Akhirnya Menjenguk JAKARTA (Waspada): Setelah satu bulan lamanya tak melihat kondisi anak bungsunya yang berada di dalam tahanan, akhirnya kedua orangtua Ariel mengunjungi pria itu di Mabes Polri. Sayang, kedua orangtua Ariel tak mau bicara. Mereka meninggalkan Mabes Polri melalui pintu samping dan tak bicara apapun. Sejumlah wartawan sudah menunggu kedua orangtua
Ariel dengan berjaga-jaga di tiga pintu Mabes Polri. Pintu depan Bareskrim, pintu belakang serta depan pintu Puslabfor. Sayang, kedua orangtua Ariel keluar tak melewati ketiga pintu tersebut. Orangtua vokalis Peterpan itu, mengecoh pencari berita dengan keluar lewat pintu samping Bareskrim yang biasanya terkunci rapat. Orangtua Ariel datang ke
okezone
Orangtua Ariel atau Nazriel Irham datang ke Bareskrim Polri.
Syahrul Pasaribu, Sosok Yang Diharapkan Bawa Perubahan Di Tapsel KABUPATEN Tapanuli Selatan ( Tapsel) sebelum pemekaran luasnya 18.006 m2, atau 26 persen dari Provinsi Sumatra Utara. Paling luas dibanding kabupaten lain di Sumut, ini salah satu alasan atau kendala sehingga pembangunannya tertinggal. Tidak heran jika kala itu Tapsel dikonotasikan Tidak Pernah Selesai, mungkin melihat kondisi inilah Pemerintah Pusat pada 1999 memekarkan Tapanuli Selatan menjadi dua kabupaten. Anak sulung bernama Mandailing Natal (Madina) letaknya paling Selatan membentang ke Pantai Barat ibukota
Lanjut ke hal A2 kol 3
KD Siap Hadapi Tuntutan Hukum
Mabes Minggu (25/7) sekitar pukul 14:50 WIB. Mereka datang dengan menumpangi mobil Alphard putih dengan nomor polisi B 188 TY. Kedua orangtua Ariel itu menggunakan pakaian batik yang senada. Ketika datang, mereka tak juga mau berkomentar. Hanya menebar senyum. Pemilik nama Nazriel Lanjut ke hal A2 kol 6
II rumah Samsul Simbolon. Tidak lama setelah itu, api langsung menyambar dua unit rumah di dekatnya. Keterangan dihimpun Waspada di lapangan, kejadiannya begitu cepat dan belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Pe n d u d u k s e t e m p a t , Usman Nasution mengatakan, kebakaran diketahui dari sejumlah anak-anak yang
Panyabungan. Bergulirnya reformasi pemerintah pusat mempermudah pemekaran wilayah, sehingga lahir anak kedua bernama Pemerintahan Kota Padangsidimpuan. Menyusul Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) Ibukotanya Gunungtua dan Padanglawas (Palas) Ibukotanya Sibuhuan. Kini Tapsel menjadi lima Daerah Tingkat II. Menciutnya wilayah Tapsel ternyata tidak serta merta menjadikan warganya makmur dan sejahtera. Penyebabnya antara lain
Lanjut ke hal A2 kol 2
JAKARTA (Waspada): Krisdayanti (KD) belakangan tak cuma sekadar menghadapi gerakan anti-KD di situs jejaring pertemanan Facebook. Tetapi, KD juga harus siap menghadapi tuntutan hukum Lembaga Swadaya Masyarakat Hukum Jamin Rakyat (LSM Hajar) yang di bawah komando pengacara Farhat Abbas. “Dengan kondisi KD seperti ini enggak bisa berandaiandai, kalau bilang siap ya kita siap, karena kita harus siap
Lanjut ke hal A2 kol 1
Serampang - Posisi sudah jelas jangan ragu lagi .... - He.... he....he....
Berita Utama
A2 Tak Sepeser Pun ....
haji orang-orang yang tak pernah membayar ongkos naik haji. Ia menjelaskan, DAU sudah dibekukan sejak Mei 2005 lalu sehingga tak benar kalau DAU telah dipergunakan untuk keperluan ibadah haji. “Pemberitaan semacam itu sangat menyakitkan, karena Kementerian Agama dituduh menggunakan dana tersebut untuk aktivitas tak jelas. Tak sepeser pun DAU dipergunakan hingga saat ini,” tegas Suryadharma Ali. Ia mengatakan, seluruh dana optimalisasi haji untuk keperluan penyelenggaraan ibadah haji terlebih dahulu dibicarakan di Komisi VIII DPR RI. “Apa dan bagaimana peruntukannya dipaparkan di rapat kerja bersama anggota dewan. Tak ada macam-macam,” tegas Menag. Sekditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Ghofur Djawahir yang dihubungi secara terpisah mengatakan, dalam penyelenggaraan ibadah haji pihaknya bekerja secara transparan. Semua detail pelaksanaannya dibicarakan bersama anggota dewan di Komisi VIII DPR. “Tak ada duplikasi anggaran,” tegas Gafur. Menurut dia, anggaran APBN dan haji dibahas bersama DPR termasuk penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditetapkan
KD Siap ....
selalu,” terang kuasa hukum KD, Elsie Lontoh, saat dihubungi via telefon genggamnya di Jakarta, Minggu (25/7). Lanjut Elsie, kliennya tak kuasa mengendalikan opini publik yang berkembang selepas berita baku ciumnya dengan kekasihnya, Raul Lemos beredar di media. (kps)
Kompel Kecam ....
dengan pembukaan jalan di hutan lindung ini. Utamanya melakukan pemeriksaan terhadap Koordinator Kota dan Konsultan PNPM MP yang mengakomodir serta menyutujui pembukaan jalan itu,” tegas Hendrawan. Menurutnya, pembukaan jalan yang merusak hutan lindung itu telah berakibat pada terjadinya perambahan, pembalakan liar, dan pembakaran di ujung jalan yang dibuka tersebut. Pihak kepolisian diminta bertindak tegas, karena Polisi Kehutanan dan Dinas Kehutanan Pertanahan Pemkab Tapsel sudah loyo dan tidak mampu mengawasi kawasan hutan di wilayah tugas mereka. “Bila hutan lindung telah menjadi jalan raya tanpa izin,
Calhaj Sumut ....
Indonesia (TPHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Para petugas ini telah mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan di Klinik Ibnu Sina Asrama Haji beberapa waktu lalu. Pihak Klinik Ibnu Sina, melalui Dr Ella membenarkan, di klinik tersebut telah dilakukan pemeriksaan terhadap para petugas haji.Bahkan, pihak klinik telah memberikan vaksin kepada mereka. Sedangkan penyuntikan vaksin bagi calon jamaah haji masih menunggu keputusan dari pusat. (m36)
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. Md7+, Ra6. 2. c8(M)+, Ra5. 3. Kc4+, MxK. 4. KxM+mat.
Jawaban TTS: TTS Topik
T E L E A H A N D I E T E L K I A Y A L N I B A K A A S A K A O P
Umum
P O N O P H O U OM S V T E L E I R I B A T I A O R T
S I N T E R K L A S R A T U
E L U L E R N E E D X I M 3 L A S OM E F L E X A I E M A N G K U G A N G K A L I U I S E H A L N I S A
L S A N I T A S I A
Jawaban Sudoku:
7 4 1 5 3 2 8 6 9
8 6 3 9 4 7 5 1 2
9 5 2 8 1 6 3 4 7
2 7 4 6 5 1 9 8 3
6 8 5 2 9 3 4 7 1
3 1 9 7 8 4 6 2 5
4 3 8 1 7 5 2 9 6
5 2 7 4 6 9 1 3 8
1 9 6 3 2 8 7 5 4
atas persetujuan kedua pihak. Tentang penggunaan DAU untuk haji, Gafur mengatakan, tak pernah digunakan sepeser pun sebab DAU sudah dibekukan lima tahun silam. Ia m e n g a k u p r i h a t i n dengan pemberitaan bahwa hingga kini ada yang menyebut DAU dipergunakan untuk m e m b e ra n g k a t k a n p a ra ulama, anggota dewan dan wartawan untuk pergi haji. “Tidak ada (DAU untuk) itu,” Gafur menjelaskan. Dalam sebuah editorial sebuah surat kabar, baru-baru ini, disebutkan bahwa BPIH tahun ini yang ditetapkan ratarata sebesar US$3.342 per jemaah juga dinilai masih kemahalan. Surat kabar itu mengatakan, angka itu US$80 lebih rendah jika dibandingkan dengan BPIH tahun lalu, semestinya ongkos naik haji tahun ini bisa jauh lebih rendah lagi. Disebutkan juga, banyak aktivitas tidak jelas yang harus dibiayai dari uang jemaah, misalnya image building Rp12,5 miliar, honor petugas Rp43,7 miliar, media centre Rp2,3 miliar, jasa konsultasi dan lawyer Rp11,5 miliar, serta biaya-biaya lain yang nyaris tidak ada kaitannya dengan urusan ibadah. Tuduhan lain yaitu Pemerintah berhasil mengumpulkan sisa biaya haji atau kerap disebut keuntungan pemerintah dalam menyelenggarakan ibadah haji dan sisa anggaran itu kemudian dipusatkan ke dalam deposit masif yang dinamai dana abadi umat (DAU), yang jumlahnya kini mencapai Rp1,7 triliun. Dengan DAU inilah antara lain membiayai perjalanan haji orang-orang yang tidak pernah membayar ongkos naik seperti para pejabat pemerintahan, anggota DPR, para ulama, termasuk wartawan. maka habitatnya akan terancam. Terjadi perambahan hutan, tidak ada lagi daerah tangkapan air, banjir bandang akan terulang dan memakan korban yang banyak. Aturan dan perundang-undangan kehutanan telah dilanggar, jangan biarkan ini terjadi,” tegas Hendrawan. Ditambahkannya, pembukaan jalan di hutan lindung itu jelas-jelas melanggaar Peraturan Menteri Kehutanan No.44 tahun 2005. Dinas Kehutanan Tapsel sama sekali tidak mampu menegakkan peraturan itu, sehingga pihak kepolisian diminta untuk segera bertindak. “Korkot dan Konsultan PNPM MP yang merekomendasi pembukaan jalan itu juga harus bertanggungjawab atas perambahan dan perusakan hutan lindung ini. Karena hal ini merupakan akses dari ketidak hati-hatian mereka untuk menyetujui pembukaan jalan tersebut,” tegasnya. (a20)
Syahrul Pasaribu ....
karena infrastruktur kurang memadai, sehingga nilai jual komoditas pertanian masyarakat rendah karena ongkos tinggi, sebaliknya kebutuhan rakyat mahal. Serta berbagai kendala lain. Kondisi ini membuat kesan seolah-olah Sang Ibu yang sudah melahirkan empat Dati II kian renta, sementara anak Sulung Madina makin remaja, hal ini yang membuat pertanyaan apa gerangan penyebabnya? Tapi, penghujung 2010 ini muncul secercah harapan baru seiring Pemilihan Kepala Daerah Tapanuli Selatan yang Juni 2010 dengan tampilnya H Syahrul Pasaribu sebagai pemenang, dan akan dilantik 12 Agustus. Dari enam petarung, Syahrul meraih 45 persen suara pemilih, perolehan suara yang cukup fantastis, sementara incumbent meraih 17 persen. Berpedoman kepada hasil pemungutan suara tersebut, jelas masyarakat ingin pemimpin baru yang mampu membawa perobahan. Tertariknya warga memilih Syahrul karena berbagai faktor, antara lain sebagai putra daerah beliau bukan orang asing di mata masyarakat, dia rendah hati dan sosial, yang sudah lama malang melintang di dunia politik serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Dalam karir politik sudah dua kali menjadi anggota DPRD Kota Medan, kemudian terpilih menjadi anggota D P R D Su m a t e ra Ut a ra . Berpedoman pengalaman itu warga Tapanuli Selatan merasa yakin. Beliau tipe pemimpin yang ‘mampu merobah tumpukan jerami menjadi emas’. Selain itu, beliau berasal dari keluarga terpandang lagi dermawan, terdiri dari enam bersaudara, yakni Mantan Menteri Tenaga Kerja Bomer Pasaribu, kemudian H.Panusunan Pasaribu mantan Bupati Tapanuli Tengah yang juga pernah memegang posisi
Tahun Depan UN Bisa Jadi ‘T iket’ Kuliah ‘Tiket’ PONTIANAK (Antara): Kementerian Pendidikan Nasional akan melakukan sinergi hasil Ujian Nasional dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri secepatnya. “Mungkin mulai tahun ke depan Ujian Nasional menjadi proporsi dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan Nasional Djoko Santoso di Pontianak, Minggu (25/7). Menurut dia, keduanya nanti dipertimbangkan menjadi ukuran untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Ia menambahkan, tidak ada perbedaan antara hasil Ujian Nasional siswa di Pulau Jawa dengan luar Jawa.”Ujian Nasional berlaku nasional,” kata mantan Rektor Institut
Teknologi Bandung itu. Ia menambahkan, Ujian Nasional merupakan nilai pencapaian anak di tingkat sekolah. sedangkan seleksi untuk menilai kemampuan siswa menyelesaikan sekolah. Selama ini siswa asal Provinsi Kalimantan Barat juga dapat mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri di Jawa atau daerah lain di seluruh Indonesia.
3 Rumah Terbakar ....
yang bilang karena arus pendek, tapi ada juga yang bilang karena obat nyamuk. Tidak jelas informasinya, saya tahunya sudah ada api saja, setelah itu kami sibuk bersama warga yang lain berusaha memadamkan api,” terang beberapa warga di lokasi. Tidak berapa lama setelah terjadinya kebakaran, 2 unit Mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Madina tiba di lokasi untuk memadamkan api dibantu masyarakat setempat menggunakan ember dan peralatan seadanya. Rumah terbakar antara lain, rumah Samsul Sombolon, 40, yang kondisi rumahnya
habis terbakar. Sebelah kanan Rumah Solih, yang kondisinya terbakar di bagian kiri. Sementara rumah Hasan Basri yang juga terbakar hanya bagian atasnya. Dari pengakuan Simbolon salah seorang pemilik rumah terbakar mengatakan, ia mengetahui kebakaran ini setelah warga mengetuk tiang listrik yang menandakan ada kebakaran karena saat kejadian ia sedang berada di masjid. Ia kaget, karena setelah mendengar kebakaran langsung berlari dan melihat ternyata yang kebakaran adalah rumahnya. (csh/a20)
Trauma Gempa ....
Mereka khawatir bakal ada lagi gempa susulan dengan kekuatan lebih besar, setelah terjadi guncangan gempa lagi berkekuatan 5,3 SR pada Sabtu malam,” ujarnya. Hal yang sama juga disampaikan Sahwi dari Desa Malintang, Kecamatan Bukit Malintang bahwa sebagian warga desa di kecamatan itu juga mendirikan tenda-tenda darurat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya gempa susulan. Sekretaris Satlak BPB Madina HM Sahnan Pasaribu dihubungi mengatakan, Pemkab Madina bersama para petugas Badan Penanggulangan Bencana sedang melakukan pendataan secara pasti terhadap kerusakan yang ditumbulkan oleh fenomena alam itu. Sahnan yang juga Kakan Kesbanglinmas Madina menyebutkan, aktivitas warga pasca musibah gempa yang melanda Kabupaten Mandailing Natal tetap berjalan. Warga Sosopan Masih Trauma Sementara warga Kecamatan Sosopan yang terletak di daerah pegunungan juga ikut panik dan mengaku trauma,
bahkan masih terus berjagajaga. Minggu (25/7), warga Sosopan, termasuk Desa Simartolulu Sosopan sekitar, Sianggunan, Hulim, Uluaer, Aekbargot, Hutabaru Siundol, Siundol hingga Desa Pagaranbira yang letaknya di sekitar pegunungan yang berbatas langsung dengan Mandailing Natal ikut panik akibat guncangan gempa. Bahkan pada gempa susulan membuat warga takut tinggal di dalam rumah, terpaksa berjaga-jaga dan tidur di luar rumah. Menurut Malik Hasibuan, Daniel Butar-butar, Hamka Nasution, Khoiruddin Siregar, warga Aekbargot, gempa yang berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang Mandailing Natal juga dirasakan di daerah Sosopan. Apalagi mengingat kondisi wilayah Sosopan yang topografinya berbukit dan berada di sekitar pegunungan yang berbatas langsung dengan daerah Mandailing. Sehingga benar-benar membuat warga panik dan merasa khawatir, jika masih ada lagi gempa susulan. (a24/a32)
Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyesalkan adanya kerusuhan itu. “Kaum muda datang untuk berpesta. Namun mereka malah terluka dan tewas,” kata Merkel. “Saya pun ikut sedih atas penderitaan yang mereka alami. Sementara itu, sebagian kalangan mengritik pihak berwenang di Duisburg yang hanya menyedikan satu pintu
masuk ke konser. “Hanya ada satu pintu masuk melalui terowongan mendatangkan petaka. Saya sangat sedih,” kata Matthias Roeingh alias Dr. Motte, pencetus konser Love Parade. Menurut media Jerman, konser itu bisa menarik perhatian ratusan ribu pengunjung. Namun, angka pastinya belum diketahui. Bagi kalangan muda Jerman, Love Parade merupakan
konser musik techno tahunan yang populer sejak pertama kali digelar pada 1989. Selama konser, mereka berjoget dan berjingkrak disertai dentuman suara musik kreasi para penata musik techno atau DJ. Menurut polisi setempat, jumlah para penonton konser pada sore hari sudah begitu padat sehingga banyak orang sulit bergerak dengan leluasa. (VIVAnews/AP)
penting di Provsu (Kadis Pendapatan). Menyusul H Ibrahim Pasaribu bekerja sebagai konsorsium minyak asing, putra keempat H.Syahrul Pasaribu Bupati Tapsel terpilih, Hj Lisliwati Pasaribu PNS Pemko, Gus Irawan Pasaribu Dirut Ba n k Su m u t , Jo n Su j a n i Pasaribu Ka Bank BNI Syariah Serpong Damai, Jakarta. Terkaitnya lingkungan keluarga sebagai faktor pendukung menjatuhkan pilihan dalam Pilkada, karena beberapa periode sebelumnya, kebijakan pimpinan sering dicampuri orang yang tidak berkompeten. Kemudian, tidak lepas dari visi dan misi yang ingin mensejahterakan rakyat, memperbaiki infrastruktur, meningkatkan teknologi pertanian, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan lainnya. Bupati Kedua Era Otonom Tapsel, awal kemerdekaan beribukota Padangsidimpuan, saat terjadi agresi Belanda dibagi menjadi tiga kabupaten,
yakni Padanglawas ibukota Gunungtua bupatinya Parlindungan Lubis, kemudian digantikan Sutan Katimbung. Kabupaten Angkola Sipirok Ibukotanya Padangsidimpuan, bupatinya Muda Siregar. Kabupaten Batang Gadis Ibukotanya Panyabungan bupatinya Fahruddin Nasution. Setelah Republik Indonesia menerima kedaulatan akhir tahun 1949, maka awal 1950 terbentuk Kabupaten Tapanuli Selatan wilayahnya meliputi ketiga kabupaten tersebut, Ibukotanya Padangsidimpuan. Maret 1951 Tapanuli Selatan dipimpin seorang bupati bernama Muda Siregar, berjalan sebulan digantikan Haji Abdul Aziz Lubis, sejak 2 Mei 1951 sampai Februari 1954 Bupati Tapsel dijabat Raja Junjungan Lubis. Kemudian H.Abdul Aziz kembali menjabat bupati, lalu digantikan Wahid R. Dari Juni 1954 hingga 31 Juli 1959 kembali H.Abdul Aziz menjabat bupati. Saat terjadinya pembe-
rontakan PRRI Bupati Tapsel dijabat M. Nasid Nasution masa tugasnya berakhir Juni 1960, sejak Juni 1960 hingga September 1968 Bupati Tapsel dijabat HM Nurdin Nasution. Seiring dengan perkembangan zaman saat berakhirnya masa jabatan H.M.Nurdin terbentuk DPRDG Tapanuli Selatan kemudian memilih Bupati Tapsel Mayor Ahmad Negara Nasution, tapi Oktober 1970 beliau meninggal dunia. Sejak November 1970 hingga Juli 1974 Bupati Tapsel kembali dijabat H.M.Nurdin Nasution. Bupati berikutnya H Baginda Syarif, kemudian Kolonel Hamzah Lubis, menyusul H.A.Rasyid Nasution, Kolonel Toharuddin Siregar, Kolonel Sualoon Siregar, H.M.Shaleh Harahap. Era otonomi dijabat Ongku P Hasibuan, yang akan segera digantikan Syahrul Pasaribu. Warga Tapsel berdoa dan berharap Syahrul mampu mewujudkan cita-cita bersama meraih kesejahteraan. * Syarifuddin Nasution
sedang bermain di sekita rumah Samsul yang kondisinya diketahui dalam keadaan kosong. Anak-anak itu melihat dari rumah tersebut keluar api, kemudian mereka langsung berteriak ada api. “Mungkin karena ketiga rumah bangunan lama dan jaraknya berdekatan, makanya api cepat menyambar rumah yang dua lagi,” ujarnya sambil memperhatikan petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. “Ada Minggu tersebut. Situasi tersebut membuat sebagian warga berjaga-jaga dan sebagian lagi memilih tidur. Sementara di tenda-tenda darurat yang tidak jauh didirikan dar i r umah mereka, kemudian banyak juga warga yang mengungsi ke rumah saudaranya. Lobe Pulungan, 35, penduduk Desa Tangga Bosi, Kecamatan Siabu menyebutkan, tenda darurat banyak didirikan warga antara lain di Kecamatan Siabu dan pinggiran kota Panyabungan. Menurutnya, sebagian warga Desa Tangga Bosi dan Sinonoan Kecamatan Siabu, masih trauma dengan guncangan gempa yang ketiga kali tersebut. Sehingga pada Sabtu ( 24/ 7) malam hingga Minggu (25/ 7) dinihari, sebagian warga tidak berani kembali ke rumah dan memilih tidur di tenda atau menggelar tikar di depan rumah. “Warga memilih tidur di tenda karena takut, meski rumah mereka sama sekali tidak rusak akibat gempa 6,0 SR.
Konser Musik ....
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Posisi Arah Kiblat ....
yang dikehendaki. Busur untuk mendapatkan azimut arah kiblat dari titik barat ke utara serta rol siku untuk mengetahui timur barat dan saf, Peralatan ini harus dipastikan masih berfungsi dengan baik,terang H Asro. Di Arab, katanya, sebagai bahan rujukan dalam menentukan arah kiblat adalah bintang kutub, yakni bintang satusatunya yang menunjuk ke utara bumi. Berpedoman kepada bintang itu penduduk A dan sekitarnya menentukan arah kiblat (Ka’bah). Kaidah tersebut juga berkembang di kalangan para ulama ahli fiqh. Kalangan ahli falaq juga menggunakan ijtihad ini, kemudian dikem-bangkan lebih tepat dan praktis dengan menggunakan peralatan. Tetapi, ujarnya, bisa juga menggunakan kompas atau sinar matahari. Dalam hal ini untuk memperoleh bayangan suatu benda atau tongkat yang dipasang sebagai acuan untuk menemukan arah. “Untuk sistem ini bisa dilakukan dengan menentukan arah utara berdasarkan matahari peristiwa yakni matahari di atas Ka’bah. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun, pada 26 Mei pukul 16.18,dan 16 Juli pukul 16.28. Saat hari dan jam tersebut, jika ditegakkan benda atau tongkat tegak lurus, maka dari sinar matahari membentuk bayangan tongkat. Bayangan tongkat ditarik garis lurus ke arah tempat tegaknya tongkat atau benda, maka itulah arah kiblat (Ka’bah). Arah kiblat juga bisa dilakukan dengan perkembangan teknologi seperti geogle eart image yakni dari citra satelit melalui internet dengan resolusi berkisar 60 cm atau lebih dari itu. Adapula dengan theodolit yang diarahkan ke utara sejati yang memerlukan kecermatan membidik matahari dengan mengamati angka dan jam tertentu. Metode penen-
tuan arah kiblat lainnya dengan geodetik, sayangya peralatan ini tidak mudah dioperasikan. Ketua MUI Kota Medan Prof HM Hatta diakhir diskusi itu mengingatkan umat Islam untuk tidak terlibat pertentangan dengan adanya isu pergeseran arah kiblat ini. Jika kurang yakin, sebaiknya mempertanyakan kepada tim ahli badan hisab dan rukyah setempat atau ke Kementerian Agama setempat. Konsultasi Ke PWNU Sebelumnya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut dengan H. Arso, MA dari Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut mengadakan muzakarah, melalui Rois Syuriah PWNU Sumut Prof. Dr. Pagar Hasibuan, MA, didampingi Ketua Tanfidziah PWNU Sumut H. Ashari Tambunan dan beberapa unsur pengurus Drs. H. Imron Hasibuan (Syuriah), Drs. H. Asnan Ritonga (Ketua Bahstul Masail), Drs. H. Abd. Hamid Ritonga (Syuriah), Drs. Nazamuddin Nasution (Syuriah), Drs. H. Abdullah Nasution (Wakil Ketua), Drs. H. Musaddad Lubis, M.Ag (Syuriah), Misran Sihaloho, M.Si (Sekretaris) dan lainnya di Kantor PWNU Sumut Jl. Sei Batang Hari No. 52 Medan pada 23 Juli 2010. Dalam muzakarah tersebut disampaikan, menghadap kiblat (Ka’bah) di Makkah adalah salah satu syarat sahnya shalat, di mana dari Indonesia arah kiblat itu barat laut antara 20 s/d 26 derajat dan tidak pernah berubah, namun tidak ada keharusan untuk 100% persis menghadap ke arah dimaksud. Untuk itu, masjid maupun mushalla yang sudah terlanjur tidak persis ke arah kiblat tidak perlu dibongkar, cukup menggeser garis saf atau sajadah, dan bagi umat Islam yang ragu tentang arah kiblat masjidnya disarankan untuk berkonsultasi ke PWNU Sumatera Utara. (m36)
Tiga Warga ....
Lembaga Bantuan Hukum Pos Meulaboh Khairul Azmi. Ia juga tidak keberatan bila media terlalu mengksploitasi, sehingga menimbulkan opini masyarakat yang tidak berimbang. “Usia anak itu kan masih 18 tahun, patut dilindungi. Sayangnya media mempublikasikan fotonya secara gamblang,” katanya. Dikatakan, seharusnya WH tidak mengabaikan hak anak dan Hak Azazi Manusia (HAM) dan punya bukti kuat, korban telah pindah agama, tidak cukup keterangan telah dimandikan lantas dikatakan sudah berpindah agama. Ketua Pendidikan dan Informasi Hak Anak Aceh Barat Taufik Hidayat meminta instansi terkait tidak menya-
maratakan status ketiganya saat proses pemeriksaan. “Harus dibedakan antara anak dan dewasa, dan anak itu sepertinya belum layak jika ditahan,” ujar Taufik. Me n a n g g a p i h a l i t u , Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat Teuku Dadek melalui Komandan Operasi Abdul Razak membantah pihaknya menahan ketiga wanita tersebut. “Kita bukan menahan melainkan hanya meminta keterangan, sesuai prosedur,” ucap Razak. Dikatakan, seyogianya pemeriksaan ketiga wanita yang masih dalam pengamananya itu telah tuntas Jumat lalu dan akan diserahkan pada MPU, tapi akibat terkendala tempat, maka untuk sementara dititipkan pada WH.
Orangtua Ariel ....
mendapatkan keadilan karena dia sama sekali tak tahu menahu soal penyebaran video tersebut. Pengedar Video Ariel Pindah Sel Mabes Polri telah menahan seseorang berinisial RJ, yang diduga kuat sebagai penyebar video porno yang melibatkan Ariel, Luna Maya dan Cut Tari. RJ kini meringkuk di sel polisi. Tetapi, menurut kuasa hukumnya, Rully Agung, pria yang berprofesi sebagai music editor itu tidak lagi ditahan di Markas Besar (Mabes) Polri, melainkan sudah dipindahkan
ke Polres Selatan. “RJ sudah pindah sebagai titipan dari Mabes ke Polres Selatan,” kata Rully saat dihubungi melalui sambungan telefon, Minggu (25/7). Rully belum mau bicara banyak soal kasus yang sedang menjerat kliennya tersebut. Tetapi, Rully tak keberatan untuk menceritakan alasan yang membuat tempat penahanan RJ dipindahkan dari Ma b e s k e Po l re s Ja k a r t a Selatan. “Itu sudah permintaan dari Mabes Polri, untuk memudahkan pemeriksaan,” ucapnya. (VIVanews)
yang berlangsung, Sabtu (24/ 7) di Aula MUI Kota Medan. Hadir Ketua MUI Medan Prof HM Hatta, bersama pengurus lainnya, Drs HM Nizar Syarif, KH Zulfikar Hajar serta Ir H Agus Purwanto Ketua LDII dan seluruh Ka.KUA dari berbagai kecamatan. “Un t u k Ko t a Me d a n , umumnya masjid dan mushalla sudah diukur oleh BHR dan Tim Hisab Pengadilan Tinggi Agama Medan berdasarkan permohonan panitia pembangunan masjid atau mushalla. Jadi sampai sekarang diyakini arah kiblat masjid dan mushalla di Medan tidak mengalami perubahan,’’ ujar H Asro. Menurut H Asro, arah kiblat tetap berdasarkan ukuran dan hitungan yang baku menurut ilmu falak. Posisi kordinat Ka’bah berpedoman pada Lintang dan Bujur yang tidak berubah. Sehingga dengan demikian berdasarkan pengukuran dapat ditentukan posisinya seperti selama ini dan bagi yang sudah diukur dan ditentukan posisi arah kiblatnya oleh BHR tetap berlaku seperti itu, jangan digesergeser lagi. Dia menambakan, mengukur arah kiblat dapat dilakukan beberapa cara, diantaranya, menggunakan busur derajat, menggunakan rubu’ mujayyab, menggunakan rumus segi tiga siku, menggunakan theodolit dan menggunakan tongkat istiwa’ untuk mencari bayang-bayang kiblat. Namun, katanya, yang lebih sering adalah menggunakan segi tiga siku ditambah peralatan yang mendukung. Misalnya GPS untuk mengetahui letak geografis suatu tempat, PC untuk menghitung posisi tempat yang dikehendaki arah kiblatnya dengan mempergunakan rumus segi tiga bola. Kompas untuk mengetahui utara dan selatan tempat Meulaboh, Minggu (25/7). Sebelumnya, tiga wanita Aceh, yakni Ernawati alias Nonong ,27, Juwita ,20, dan Cut Susiyanilawati ,18, sempat mengegerkan warga Aceh Barat, karena mereka berubah keyakinannya ke agama selain Islam. Sementara itu, ditahannya Cut Susiyanilawati yang baru berusia 18 tahun itu oleh Wilayatul Hisbah (polisi syariat) menuai protes dari para pemerhati anak. “Setahu kami sesuai Qanun Nomor 11 Tahun 2002 pada Bab VI Pasal 14 (1,2,3,4,5) tentang Pelaksanaan Syariat Islam, kewenangan WH lebih kepada pengawasan dan sosialisasi terhadap penerapan syariat Islam,” kata Direktur
Irham itu ditahan di Mabes Polri sejak 22 Juni lalu setelah sebelumnya di tetapkan menjadi tersangka. Dalam pemeriksaannya, Ariel tak mengakui jika dia pelaku dalam video klip tersebut. Ariel hanya bilang mirip kepada penyidik. Berkas kasus Ariel telah dilimpahkan ke kejaksaan. Sedangkan berkas kasus Luna Maya dan Cut Tari yang juga jadi tersangka dalam kasus video porno itu masih diproses. Cut Tari sangat cemas dan mengaku pasrah jika dia harus diadili. Tetapi, dia berharap
Berita Utama
A2 MUI DS Minta Pemkab Tertibkan Tempat Hiburan Bermasalah LUBUKPAKAM(Waspada): Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Deliserdang mengingatkan Dinas Pariwisata setempat tidak ragu-ragu menertibkan tempat hiburan yang terbukti bermasalah atau melanggar peraturan daerah yang berlaku. “Pengawasan terhadap setiap tempat hiburan di Deliserdang perlu dilakukan secara berkelanjutan dan bila ditemukan ada yang tidak sesuai Perda hendaknya segera diambil tindakan,” kata Ketua MUI Kabupaten Deliserdang H Lukmanul Hakim kepada pers di Lubukpakam, Minggu(25/7). Tindakan terhadap tempat hiburan yang dinilai melanggar Perda dapat dilakukan dengan mengeluarkan surat peringatan tertulis hingga pencabutan surat izin usaha hiburan yang bersangkutan. Pengawasan berkesinambungan dan pemberian sanksi tegas terhadap tempat hiburan bermasalah merupakan salah satu cara mengantisipasi beroperasinya tempat-tempat maksiat berkedok usaha hiburan. Dia menegaskan, MUI Deliserdang tidak menolerir ke-
beradaan tempat hiburan yang berdasarkan surat izin awalnya sebagai tempat rekreasi dan hiburan umum, tetapi dalam praktiknya dinodai bisnis maksiat. Menyinggung keberadaan usaha hiburan “BB” yang diprotes berbagai elemen masyarakat, Lukmanul mengatakan MUI Deliserdang hingga kini belum mengetahui sejauhmana kasus pelanggaran yang dilakukan pengelola dan pengusaha tempat hiburan di kompleks pertokoan MMTC Jalan Willem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan Estate itu. Pimpinan dan anggota Komisi B DPRD Sumut dalam acara dengar pendapat dengan jajaran pimpinan Dinas Parwisata Deliserdang di Medan, belum lama ini mendesak supaya izin usaha “BB” ditin-jau kembali, karena izinnya hanya sebagai tempat rekreasi dan hiburan umum dengan sarana permainan yang ada adalah permainan biliar dengan delapan meja. Namun, pihak Komisi B DPRD Sumut memperoleh informasi dari masyarakat bahwa “BB” menyediakan fasilitas tarian telanjang dan binis lain yang menjurus maksiat. (m06/ant)
Syeikh Yusuf ...
makam itu, lalu melihat ke dalam apakah ada seseorang. Dia melongokkan kepalanya sebelum menutup kembali. “Masyaallah, ada sinar terang mengelilingi makam Tuan Syeikh Yusuf. Saya kaget bukan kepalang. Sinar itu begitu terang. Saya hanya bisa tertegun dan terus memandanginya, sampai benar-benar hilang. Setelah itu, saya segera menutup makam dan pulang,” kata Zainunisa dengan gemetar karena mengingat pengalaman yang menurutnya aneh dan membuat dirinya merinding itu. Meski takut, dia tetap menjalani rutinitasnya. Dia selalu datang ke makam itu setiap pagi, lalu pulang saat zuhur. Setelah itu, dia kembali lagi sampai menjelang magrib. “Saya yang mengurus makam ini. Saya janda dan sudah pensiun. Saya hidup dari uang pensiun. Bahkan, sering sebagian uang pensiun saya untuk biaya perawatan, membayar tukang yang membersihkan makam ini,” akunya. Menurut Zainunisa, setiap hari ada saja orang yang datang ke makam itu. Dia tak pernah menyapa tamu, hanya diam. Sosoknya kadang cukup misterius. Namun, begitu disapa, dia akan segera bicara dan menjelaskan semuanya. “Orang datang dan pergi ke makam itu hampir setiap hari. Pada musim liburan, banyak pendatang dari berbagai daerah. Orang Indonesia sering ke sini. Saya melihat Soeharto (mantan Presiden RI) saat ke sini pada 1997,” ungkapnya. Menurutnya, sebagian orang ke makam itu untuk berdoa. Ada pula yang sekadar ingin tahu. Bahkan, ada pula yang ingin mencari berkah. “Ada-ada saja motivasinya. Ini hanya makam, tapi terkadang ada orang yang merasa tersugesti bisa mendapat apa yang diinginkan kalau berdoa di sini. Saya tak tahu itu. Yang saya tahu, berkah itu dari Allah, bukan dari makam. Bagi saya, ini tempat bersejarah dan harus dihormati dan dirawat. Ini juga ujud penghormatan kepada sang tokoh yang meninggalkan banyak jasa,” paparnya.(kps)
Makam Syeikh Yusuf terletak di Kampung Macassar. Begitu orang Cape Town menulis sebuah kampung di Cape Town, Afsel itu. Kampung ini terkenal karena makam Syeikh Yusuf, tokoh pejuang Indonesia yang meninggal di daerah itu pada 23 Mei 1699 sebagai pengasingan. Dinamakan Kampung Macassar karena Syeikh Yusuf berasal dari Goa, Makassar. Dia tokoh agama sekaligus pejuang yang melawan Kompeni dan ikut membantu Sultan Ageng Tirtayasa berperang. Namun, dia akhirnya diasingkan Belanda ke Sri Lanka (dulu Ceylon). Pada 1994, dia dibawa ke Cape Town. Bersama keluarga dan 49 pengikutnya, dia pertama kali menyebarkan agama Islam di Cape Town. Syeikh Yusuf pun dihormati sebagai tokoh besar, termasuk orang Afsel, terutama warga Cape Town, terutama lagi warga Coloured dan warga yang disebut Cape Malay. Maka, meski kerangkanya sudah dipindah ke Makassar pada 1705, makam tersebut masih dikeramatkan. Bahkan, orang Cape Town menyebutnya “Kramat”. Makam itu terletak di tengah kampung di areal seluas sekitar 50 x 50 meter. Makam Syeikh Yusuf berada di tengah bangunan menyerupai masjid. Empat dari 49 pengikutnya juga dimakamkan di areal itu, tapi di halamannya. Namanya saja “Kramat”, makam itu dikeramatkan orang Cape Town. Namun, mereka tak terlalu mengembangkan ceritacerita mistis seputar makam itu. Zainunisa mengaku tak pernah memikirkan hal gaib atau cerita aneh-aneh. Namun, dia mengaku pernah mengalami hal gaib di makam itu. “Itu terjadi tahun 2008. Saat itu sudah hampir magrib dan saya menutup pintu makam itu. Lalu, saya sempat memeriksa beberapa tempat. Ketika akan keluar dari halaman makam, tiba-tiba saya lihat pintu terbuka dengan sendirinya,” kisah Zainunisa. Dia pun segera kembali ke
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport.
Ulama Saudi ...
Jawaban Problem Catur: 1. Md7+, Ra6. 2. c8(M)+, Ra5. 3. Kc4+, MxK. 4. KxM+mat.
Jawaban TTS: TTS Topik
T E L E A HAND E I T E L K I A Y A L N I BA K A A SA K A OP
Umum
PONS O I P HON U T OMS E V R T E L K E L I A R S I B AR T I A A T ORTU
E L U L ER N E E D X I M3 L A S OM E F L E X A I EMANGK U G ANGKA L I U I S EHA L N I S A
L S A N I T A S I A
Jawaban Sudoku:
7 4 1 5 3 2 8 6 9
8 6 3 9 4 7 5 1 2
9 5 2 8 1 6 3 4 7
2 7 4 6 5 1 9 8 3
6 8 5 2 9 3 4 7 1
3 1 9 7 8 4 6 2 5
4 3 8 1 7 5 2 9 6
5 2 7 4 6 9 1 3 8
1 9 6 3 2 8 7 5 4
Pernyataan itu dilontarkan Sheik Aedh al-Garni. “Kita jangan mempertentangkan masyarakat di negara mereka atau tempat lain,” kata al-Garni seperti dikutip oleh harian Saudi, al-Hayat, Sabtu (24/7). “Akan lebih baik bagi kaum Muslimah untuk memperlihatkan wajah mereka bila ada larangan memakai cadar di tempat mereka tinggal sehingga terhindar dari reaksi atau dampak negatif atau pelecehan dan lain-lain,” lanjut al-Garni. Anjuran itu dilontarkan alGarni terkait kontroversi pemakaian cadar dan jubah yang populer disebut burka atau niqab - di sejumlah negara di Eropa. Pemerintah dan para politisi di Prancis, Belgia dan Spanyol tengah berencana untuk melarang perempuan memakai kostum yang menutup semua tubuh mereka hingga di bagian wajah - di tempat-tempat umum. Parlemen Majelis Rendah di Prancis bahkan telah menyetujui pelarangan burka. Larangan akan berlaku secara sah bila disetujui oleh Senat pada September mendatang. Alasannya, pemakaian jubah seperti itu melanggar estetika dan dianggap sebagai simbol pengekangan atas perempuan. Namun, bagi sebagian umat Muslim, pemakaian burka atau niqab patut dilakukan para muslimah untuk menutup aurat agar tidak mengundang pelecehan dari orang lain. Al-Garni menyayangkan bahwa gaya berpakaian ini
Trauma Gempa, Sebagian Warga Madina Tinggal Di Tenda Darurat PANYABUNGAN (Waspada) : Meski tidak sampai menelan korban jiwa, musibah gempa bumi yang dua kali mengguncang Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu ( 24/7) pagi dengan kekuatan 6,0 SR dan terjadi pada pukul 06:30 dan 09:11 masih menyisakan rasa trauma bagi warga setempat. Ketika menjelang malam, tidak ada lagi terasa getaran gempa di Madina. Tak ada lagi getaran setelah guncangan kuat yang mengakibatkan sebagian anak-anak sekolah pulang ke rumah, karena trauma akan datangnya gempa susulan. Namun tiba-tiba pada pukul 21: 59, warga kembali dikejutkan dengan datangnya lagi guncangan gempa susulan yang diperkirakan berkekuatan 5,3 Skala Richter,yang membuat warga kembali panik dan berhamburan keluar rumah. Pusat gempa dari data BMKG lokasinya 0,97 LU-99,44 berjarak 18 kilometer barat laut Panyabungan dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa membuat warga menjadi ketakutan, apalagi kalangan anak-anak takut tidur. Hal tersebut membuat warga lebih mawas diri di malam Minggu tersebut. Situasi tersebut membuat sebagian warga berjaga-jaga dan sebagian lagi memilih tidur. Sementara
Hari Ini Walikota ... Secara terpisah, Kabag Humas Pemko Medan Hanas Hasibuan mengatakan, setelah acara pelantikan di ruang paripurna DPRD Medan selesai, acara dilanjutkan di ruang rapat lantai IV kantor Balai Kota Medan. Setelah itu, pada hari itu juga diadakan acara syukuran di rumah dinas Walikota Medan Jalan Sudirman Medan. Selain itu, kata Hanas, pada hari yang sama acara syukuran juga diadakan di kedia-
Anak 7 Tahun ... rumah berjarak sekitar satu kilometer bersama teman sekelasnya Mila. “Kira-kira, jarak sekitar 500 meter dari sekolahnya, tibatiba anak saya dihampiri sebuah mobil isuzu panther warna merah berpelat nomor ‘H’,” ujar Karsini yang juga warga Dukuh Kulon Kali, Desa
Renovasi Asrama ... atau penambahan, mengingat jumlah jamaah haji tahun ini bertambah dari tahun lalu. Kepada wartawan di Medan, kemarin, Kemenag Provinsi Sumatera Utara melalui Kabid Haji Drs Abdul Rahman Harahap, menyebutkan, perbaikan gedung segera rampung, diperkirakan pada September sudah selesai untuk bisa dimanfaatkan secara optimal bagi calon jamaah haji. Sedangkan, tempat tidur bagi calon jamaah haji, menurut Abdul Rahman, jumlahnya mencukupi. ‘’ Saat ini, tersedia 1.300 unit tempat tidur, jika digunakan untuk dua keloter pun masih cukup. Apalagi yang datang hanya satu kloter setiap hari, jadi pengadaan tempat tidur
man Wakil Walikota Medan Komplek perumahan Citra Wisata blok 7 nomor 45 Jalan Karya Wisata, Medan Johor. Mohon Maaf Secara terpisah, Pemerintah Kota Medan mohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di seputaran kantor Walikota Medan, gedung DPRD dan khususnya masyarakat setempat karena akan terjadi kemacatan total pada hari tersebut. “Saya atas nama Pemko Medan mohon maaf kepada Cranggang itu. Setelah melihat kedua anak tersebut, salah satu dari lima penumpangnya turun dan mendekati Erlina sambil menawarkan sebuah permen. Belum sempat dijawab, tiba-tiba, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung memegang tangan kiri Erlina dan memaksanya masuk mobil. bagi jamaah tidak masalah,” ujarnya. Hal lain yang dia sampaikan menyangkut pemeriksaan kesehatan para petugas haji yakni, Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Para petugas ini telah mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan di Klinik Ibnu Sina Asrama Haji beberapa waktu lalu. Pihak Klinik Ibnu Sina, melalui Dr Ella membenarkan, di klinik tersebut telah dilakukan pemeriksaan terhadap para petugas haji. Bahkan, pihak klinik telah memberikan vaksin kepada mereka. Sedangkan penyuntikan vaksin bagi calon jamaah haji masih menunggu keputusan dari pusat. (m36)
pesta Love Parade, namun polisi tidak dapat membenarkan perkiraan itu. Sejumlah saksimata mengatakan sejumlah petugas di Duisburg, satu kota dekat Duesseldorf di barat Jerman, menutup ujung terowongan guna melapangkan ke kompleks festival setelah tempat itu menjadi penuh sesak sekitar pukul 05:00 sore. Mereka mengatakan kepada para pengunjung melalui pengeras suara agar berbalik dan berjalan ke arah lain. Namun pintu ke terowo ngan tidak ada karena telah ditutup, sementara pengunjung terus masuk sehingga mengundang kepanikan dan
terjadi desak-desakan maut, yang merenggut 19 jiwa. Saksimata mengatakan mereka melihat pemandangan memilukan, karena para korban tertimpa korban lainnya atau para penonton menginjak-injak pengunjun lainnya yang jatuh. Para pejabat kota tidak mengosongkan lokasi karena khawatir akan dapat menimbulkan situasi yang lebih panik lagi dan banyak orang melanjutkan pesta tersebut, tanpa menyadari telah terjadi peristiwa maut. Para pekerja pertolongan mengangkut para korban cedera sementara suara musik tekhno terus menggema di latar belakangnya. (m07)
sampai menjadi masalah yang serius bagi pemerintah dan parlemen Prancis. “Itu sikap yang tidak logis dan tidak masuk akal bagi pemerintah Prancis untuk menerapkan [larangan] demikian,” kata al-Garni. “Kaum non-Muslim yang obyektif pun telah melontarkan kritik atas kebijakan itu. Pasalnya, Prancis kan negara sekuler, yang seharusnya juga menghormati kebebasan menjalankan ajaran agama. Pemerintah seharusnya menghormati ritual dan praktik relijius,”
kata al-Garni. Sementara itu, seorang cendekiawan Saudi, Mohammed al-Nujemi, menyarankan kaum Muslimah yang senang mengenakan cadar untuk tidak bepergian ke negara-negara yang melarang gaya berbusana itu. “Perempuan Saudi jangan berwisata ke negara-negara NonMuslim,” kata al-Nujemi kepada stasiun televisi al-Arabiya. “Pergi ke negara non Muslim tanpa alasan yang kuat tidak dibenarkan oleh syariah,” lanjut dia. (VIVAnews/Associated Press)
19 Orang Tewas ...
di tenda-tenda darurat yang tidak jauh didirikan dari rumah mereka, kemudian banyak juga warga yang mengungsi ke rumah saudaranya. Lobe Pulungan, 35, penduduk Desa Tangga Bosi, Kecamatan Siabu menyebutkan, tenda darurat banyak didirikan warga antara lain di Kecamatan Siabu dan pinggiran kota Panyabungan. Menurutnya, sebagian warga Desa Tangga Bosi dan Sinonoan Kecamatan Siabu, masih trauma dengan guncangan gempa yang ketiga kali tersebut. Sehingga pada Sabtu ( 24/7) malam hingga Minggu (25/ 7) dinihari, sebagian warga tidak berani kembali ke rumah dan memilih tidur di tenda atau menggelar tikar di depan rumah. “Warga memilih tidur di tenda karena takut, meski rumah mereka sama sekali tidak rusak akibat gempa 6,0 SR. Mereka khawatir bakal ada lagi gempa susulan dengan kekuatan lebih besar, setelah terjadi guncangan gempa lagi berkekuatan 5,3 SR pada Sabtu malam,” ujarnya. Sahwi dari Desa Malintang, bahwa sebagian warga desa di kecamatan itu juga mendirikan tenda-tenda darurat guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan. (a24/a32) pengguna jalan di seputaran kantor Walikota, DPRD Medan dan khususnya masyarakat setempat, karena besok (hari ini-red) jalan tersebut dipastikan macat total karena ada pesta pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Medan,” kata Sekda Kota Medan HM Fitriyus. Fitriyus mengatakan, volume kendaraan yang menuju kantor Balai Kota dan DPRD Medan dipastikan sangat padat, karena sekitar 5000 lebih undangan telah disebar dan dipastikan akan hadir untuk menyaksikan pelantikan tersebut. “Bagi pengendara kendaraan yang melintas di jalan seputaran kantor Balai Kota diharapkan agar mencari jalan lain agar tidak terjebak macat pada Senin 26 Juli yang akan datang,” pungkas Fitriyus. (h10)
DAU Tidak ... lawyer Rp11,5 miliar, serta biaya-biaya lain yang nyaris tidak ada kaitannya dengan urusan ibadah. Tuduhan lain yaitu pemerintah berhasil mengumpulkan sisa biaya haji atau kerap disebut keuntungan pemerintah dalam menyelenggarakan ibadah haji dan sisa anggaran itu kemudian dipusatkan ke dalam deposit masif yang dinamai dana abadi umat (DAU), yang jumlahnya kini mencapai Rp1,7 triliun. Dengan DAU inilah antara lain membiayai perjalanan haji orang-orang yang tidak pernah membayar ongkos naik seperti para pejabat pemerintahan, anggota DPR, para ulama, termasuk wartawan.
Akhlak Makin ... ‘’ Pentingnya kehidupan yang relijius yang pandai membedakan mana yang hak dan yang batil, termasuk tegaknya amar ma’ruf nahi munkar,” ujar Presiden. Untuk itu, Presiden minta kepada para tokoh agama dan masyarakat, serta masyarakat sendiri untuk menghormati pranata hukum, sosial, peradaban dan nilai keindonesiaan. “Kita tidak hanya sekadar tahu apakah pentingnya semua itu. Kita para pemimpin, termasuk para ulama dan tokoh masyarakat, kita mulai dalam diri kita sendiri, ini mendasar,” tegas Presiden. Pada kesempatan ini, Presiden minta para tokoh agama dan masyarakat untuk berdiri di depan yang bisa menjadi contohdanmemberikancontohakhlak yang baik pada masyarakat. “ Kita ingin agar rakyat Indonesia dan umat Islam di negeri ini betul-betul menjadi muslimin beriman, beradab dan santun yang baik beradasarkan agama Islam dan kearifan lokal kita semua,” jelasnya. Hadir di sana sejumlah menteri KIB II yaitu Mensesneg Sudi Silalahi, Menkokesra Agung Laksono, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menkominfo Tifatul Sembiring, Mendiknas M Nuh, Mendagri Gamawan Fauzi, Menag Surydharma Ali, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dan Wagub DKI Prijanto. (h04/Vivanews)
Posisi Arah Kiblat ... “ Un t u k Ko t a Me d a n , umumnya masjid dan mushalla sudah diukur oleh BHR dan Tim Hisab Pengadilan Tinggi Agama Medan berdasarkan permohonan panitia pembangunan masjid atau mushalla. Jadi sampai sekarang diyakini arah kiblat masjid dan mushalla di Medan tidak mengalami perubahan,’’ ujar H Asro. Menurut H Asro, arah kiblat tetap berdasarkan ukuran dan hitungan yang baku menurut ilmu falak. Posisi kordinat Ka’bah berpedoman pada Lintang dan Bujur yang tidak berubah. Sehingga dengan demikian berdasarkan pengukuran dapat ditentukan posisinya seperti selama ini dan bagi yang sudah diukur dan ditentukan posisi arah kiblatnya oleh BHR tetap berlaku seperti itu, jangan digeser-geser lagi. Dia menambakan, mengukur arah kiblat dapat dilakukan beberapa cara, diantaranya, menggunakan busur derajat, menggunakan rubu’ mujayyab, menggunakan rumus segi tiga siku, menggunakan theodolit dan menggunakan tongkat istiwa’ untuk mencari bayang-bayang kiblat. Namun, katanya, yang lebih sering adalah menggunakan segi tiga siku ditambah peralatan yang mendukung. Misalnya GPS untuk mengetahui letak geografis suatu tempat, PC untuk menghitung posisi tempat yang dikehendaki arah kiblatnya dengan mempergunakan rumus segi tiga bola. Kompas untuk mengetahui utara dan selatan tempat yang dikehendaki . Busur untuk mendapatkan azimut arah kiblat dari titik barat ke utara serta rol siku untuk mengetahui timur barat dan saf, Peralatan ini harus dipastikan masih berfungsi dengan baik, terang H Asro. Di Arab, katanya, sebagai bahan rujukan dalam menentukan arah kiblat adalah bintang kutub, yakni bintang satusatunya yang menunjuk ke utara bumi. Berpedoman kepada bintang itu penduduk A dan sekitarnya menentukan arah kiblat (Ka’bah). Kaidah tersebut juga berkembang di kalangan para ulama ahli fiqh. Kalangan ahli falaq juga menggunakan ijtihad ini, kemudian dikembangkan lebih tepat dan praktis dengan menggunakan peralatan. Tetapi, ujarnya, bisa juga menggunakan kompas atau sinar matahari. Dalam hal ini untuk memperoleh bayangan
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Mendiknas Kaji ... ternyata bisnis sejumlah penerbit ke sekolah-sekolah dan masyarakat yang akhirnya terbebani,” katanya. Terkait biaya pendidikan itu, Mendiknas juga mengaku ada dugaan RSBI (rintisan sekolah bertaraf internasional) menjadi agak mahal, karena ada kaitannya dengan lembaga internasional “Cambridge.” “Ada dugaan biaya RSBI itu
mahal karena adanya pengeluaran mahal dan hal itu ada kaitannya dengan kerja sama dengan lembaga internasional `Cambridge` dari Inggris,” katanya. Oleh karena itu, katanya, pihaknya akan melobi pengelola “Cambridge” untuk melakukan negosiasi harga seperti halnya terjadi dalam kerja sama dengan perusahaan yang memproduksi “software” (peranti lunak).
mengegerkan warga Aceh Barat, karena mereka berubah keyakinannya ke agama selain Islam. Sementara itu, ditahannya Cut Susiyanilawati yang baru berusia 18 tahun itu oleh Wilayatul Hisbah (polisi syariat) menuai protes dari para pemerhati anak. “Setahu kami sesuai Qanun Nomor 11 Tahun 2002
pada Bab VI Pasal 14 (1,2,3,4,5) tentang Pelaksanaan Syariat Islam, kewenangan WH lebih kepada pengawasan dan sosialisasi terhadap penerapan syariat Islam,” kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pos Meulaboh Khairul Azmi. Ia juga tidak keberatan bila media terlalu mengksploitasi, sehingga menimbulkan opini masyarakat yang tidak berimbang.
suatu benda atau tongkat yang dipasang sebagai acuan untuk menemukan arah. “Untuk sistem ini bisa dilakukan dengan menentukan arah utara berdasarkan matahari peristiwa yakni matahari di atas Ka’bah. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun, pada 26 Mei pukul 16.18, dan 16 Juli pukul 16.28. Saat hari dan jam tersebut, jika ditegakkan benda atau tongkat tegak lurus, maka dari sinar matahari membentuk bayangan tongkat. Bayangan tongkat ditarik garis lurus ke arah tempat tegaknya tongkat atau benda, maka itulah arah kiblat (Ka’bah). Arah kiblat juga bisa dilakukan dengan perkembangan teknologi seperti geogle eart image yakni dari citra satelit melalui internet dengan resolusi berkisar 60 cm atau lebih dari itu. Adapula dengan theodolit yang diarahkan ke utara sejati yang memerlukan kecermatan membidik matahari dengan mengamati angka dan jam tertentu. Metode penentuan arah kiblat lainnya dengan geodetik, sayangya peralatan ini tidak mudah dioperasikan. Ketua MUI Kota Medan Prof HM Hatta diakhir diskusi itu mengingatkan umat Islam untuk tidak terlibat pertentangan dengan adanya isu pergeseran arah kiblat ini. Jika kurang yakin, sebaiknya mempertanyakan kepada tim ahli badan hisab dan rukyah setempat atau ke Kementerian Agama setempat.
Konsultasi Ke PWNU Sebelumnya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut dengan H. Arso, MA dari Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut mengadakan muzakarah, melalui Rois Syuriah PWNU Sumut Prof. Dr. Pagar Hasibuan, MA, didampingi Ketua Tanfidziah PWNU Sumut H. Ashari Tambunan dan beberapa unsur pengurus Drs. H. Imron Hasibuan (Syuriah), Drs. H. Asnan Ritonga (Ketua Bahstul Masail), Drs. H. Abd. Hamid Ritonga (Syuriah), Drs. Nazamuddin Nasution (Syuriah), Drs. H. Abdullah Nasution (Wakil Ketua), Drs. H. Musaddad Lubis, M.Ag (Syuriah), Misran Sihaloho, M.Si (Sekretaris) dan lainnya di Kantor PWNU Sumut Jl. Sei Batang Hari No. 52 Medan pada 23 Juli 2010. Dalam muzakarah tersebut Prof. Dr. Pagar Hasibuan MA menyampaikan, menghadap kiblat (Ka’bah) di Makkah adalah salah satu syarat sahnya shalat, di mana dari Indonesia arah kiblat itu barat laut antara 20 s/d 26 derajat dan tidak pernah berubah, namun tidak ada keharusan untuk 100% persis menghadap ke arah dimaksud. Untuk itu, masjid maupun mushalla yang sudah terlanjur tidak persis ke arah kiblat tidak perlu dibongkar, cukup menggeser garis saf atau sajadah, dan bagi umat Islam yang ragu tentang arah kiblat masjidnya disarankan untuk berkonsultasi ke PWNU Sumatera Utara. (m36/m41)
Tiga Warga Pindah ...
Medan Metropolitan
WASPADA Senin 26 Juli 2010
A3
66 Siswa Sumut Siap Bersaing Di OSN MEDAN (Waspada): Kadisdiksu Drs Bahrumsyah MM merasa optimis pelajar Sumatera Utara yang menjadi duta pada kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) IX di Medan, 1-7 Agustus 2010, siap bersaing dengan pelajar dari Pulau Jawa serta menargetkan masuk peringkat lima besar. Hal tersebut disampaikan Bahrumsyah didampingi Kabid Dikdas dan Pendidikan Khusus Dwi Anang Wibowo, Ketua Panitia Hj. Yulheni dan Bendahara Pembantu Pengeluaran Ruslan, SH menjawab wartawan usai menutup pembinaan dan pembekalan yang berlangsung 19-23 Juli 2010 di Hotel Novotel Soechi Medan, Jumat (23/7). Dijelaskan Kadisdiksu, pembinaan dan pembekalan bagi peserta OSN yang diikuti 66 siswa ini terdiri dari enam pelajar SD, 12 pelajar SMP dan 48 pelajar SMA siswa/siswi merupakan duta Sumatera Utara yang akan menjadi peserta OSN. “Sebagai duta Sumut merupakan harapan Gubsu Syamsul Arifin untuk dapat meraih prestasi juara dan mendapatkan
medali pada setiap cabang mata pelajaran yang akan dilombakan pada kegiatan tersebut,” jelasnya. Dari kegiatan ini diharapkan para peserta telah mendapatkan pemantapan yang diberikan tutor dan pembimbing selama mengikuti pembinaan dan pembekalan OSN ini. Setidaknya, peserta sudah siap mental dan memiliki semangat juang pantang menyerah dan siap bersaing dengan provinsi lainnya. Disdiksu siap membantu dan mendukung peserta OSN duta Sumut ini demi mensukseskan kegiatan tersebut. Karena dari segi jumlah sudah mantap karena sejak April 2010 lalu sekolah di tiap kabupaten/kota sudah melatih kemampuan siswanya masing-masing untuk
mengikuti seleksi OSN di tingkat provinsi. “Setelah mengikuti pembinaan dan pembekalan, ke-66 peserta yang akan mengikuti OSN ini akan mendapat masukan dan motivasi dari Gubsu agar tidak kalah bersaing, pantang menyerah dan memiliki komitmen berhasil atau mati,” tambah Bahrumsyah sembari menyatakan motto Sumut lebih baik mati daripada pulang tanpa keberhasilan. “Saya menaruh tumpuan pada pelajar SMA Sutomo, Methodis II dan Methodis III dapat mendapatkan medali emas, karena kita ketahui pelajar dari perguruan tersebut setiap tahunnya selalu memperoleh hasil,” tegasnya. Fitriana Siregar guru pendamping dari Padang Lawas Utara merasa yakin kemampuan siswanya dapat memperoleh hasil maksimal. Karena berbagai persiapan, motivasi dan latihan serta pembinaan mental sudah dilakukan dengan sebaiknya. Hanya kendala sarana dan prasarana yang masih kurang lengkap seperti lambannya
informasi, namun pembekalan OSN ini sudah cukup baik. Hal senada diungkapkan Veena Salim, pelajar SMA Methodist III peraih medali emas bidang Astronomi pada OSN VIII 2009 di Jakarta yang kini akan mengikuti bidang Fisika mampu bersaing dengan pelajar dari Jawa Timur, Yogyakarta dan Jakarta. “Saya akan berusaha melakukan yang terbaik buat Sumut,” ujarnya. Begitu pula harapan Susi Panggabean, orang tua Tiurma Sitorus pelajar SD StYoseph Dairi yang akan mengikuti bidang Matematika merasa bangga dan senang serta mengharapkan anaknya mendapatkan prestasi terbaik. Mata pelajaran yang akan dipertandingkan pada kegiatan OSN tersebut antara lain, mata pelajaran Matematika dan IPA untuk tingkat SD, mata pelajaran Fisika, Biologi, Matematika dan IPS terpadu untuk tingkat SMP dan mata pelajaran Matematika, Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, Fisika, Kimia dan Biologi untuk tingkat SMA.(m41)
101 Anak Panti Terima Akta Gratis MEDAN (Waspada): Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan menyerahkan akta kelahiran terlambat kepada 101 anak panti asuhan dan warga kurang mampu. Penyerahan telah dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumut pada upacara bendera peringatan HUT Kota Medan ke 420 pada 1 Juli lalu. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Sutan Radja Hutagalung melalui Kepala Bidang catatan sipil Khairun Ansar Lubis bersama Kepala Bidang Kependudukan Azwanto kepada Waspada, Minggu (25/7), mengatakan, penyerahan akta kelahiran bagi anak panti asuhan dan warga kurang mampu setiap tahun dilakukan secara gratis. “Pada tahun 2009 lalu kita juga menyerahkan akta kelahiran sebanyak 50 kepada warga miskin di 11 kecamatan di Kota Medan. Program ini akan terus dilaksanakan untuk tahun-tahun berikutnya,” ucap Khairun. Dijelaskan Khairun, adapun akta kelahiran gratis yang diserahkan kepada anak panti asu-
MPK AlWashliyah Studi Banding Ke Jawa MEDAN (Waspada): Majelis Pendidikan dan Kebudayaan Al Jam’iyatul Washliyah (MPK Al Washliyah) Sumatera Utara menggelar studi banding sekaligus silaturrahim ke beberapa sekolah di Pulau Jawa. Kegiatan ini diikuti 60 kepala-kepala sekolah Al Washliyah dari perutusan sembilan kabupaten kota se Sumut. Dalam keterangnanya kepada wartawan sebelum pemberang-katan rombongan Sabtu (24/7), Ketua MPK Al Washliyah Sumut Dariansyah Emde mengatakan, studi banding ini dalam rangka meningkatkan wawasan para kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya masing-masing. “ Seiring perkembangan zaman di era globalisasi dan tekhnologi informasi, peningkatan kualitas pendidikan merupakan hal utama dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, karenanya melalui studi banding ini, para kepala sekolah Al Washliyah di Sumut dapat menerapkan siistem dan pola belajar mengajar yang lebih baik sebagaimana tuntutan kurikulum pendidikan saat ini,” ucapnya. Dijelaskan, kegiatan studi banding berlangsung selama bebe-rapa hari itu peserta studi banding akan mengunjungi beberapa sekolah favorit di Pulau Jawa, di antaranya sekolah yang ada di wilayah Magelang, Yogya Karta, Cirebon, Bandung dan Jakarta. Kunjungan juga khusus dilakukan ke taman pintar yang ada di Kota Yokyakarta. Menurutnya, studi banding ini sekaligus sebagai masukan bagi MPK Al Washliyah untuk menyusun kurikulum yang selaras dengan kurikulum Diknas sehingga ditemukan bagaimana penerapan pola dan sistem belajar mengajar yang lebih baik lagi. (m36)
han maupun warga kurang mampu tersebut bekerja sama dengan pihak kelurahan ataupun pemimpin anak panti asuhan. “Datanya kita minta kepada lurah maupun pemimpin anak panti asuhan. Jadi, kalau ada anak kurang mampu belum ada akta kelahirannya setelah lewat 60 hari, maka diterbitkan secara gratis. Begitu juga terhadap anak panti asuhan yang tidak mempunyai akta, maka diberikan secara gratis,” papar Khairun. Stok blangko cukup Sementara itu, Kabid Kependudukan Azwanto mengatakan, sampai bulan Desember stok blangko Kartu Tanda
Penduduk (KTP) cukup. “Jadi, jangan sampai ada oknum kepala lingkungan maupun kelurahan serta kecamatan beralasan kepada warga yang mengurus KTP kalau blangko KTP kosong sehingga lama selesainya,” ujarnya. “Saya ada mendengar info dari warga mengurus KTP lama karena blangko kosong. Itu sama sekali tidak benar. Pengurusan KTP di tingkat Dinas Kependudukan hanya dua hari paling lama kalau sudah dientry dari kecamatan,” tukas Azwanto. Ketika ditanya dengan adanya keresahan masyarakat pengurusan KTP lama, Azwanto menjawab mungkin saja warga yang mengurus KTP berkasnya
tidak lengkap, sehingga petugas kecamatan mempersulitnya. Tapi, kalau berkasnya lengkap, dia menjamin paling lama delapan hari. Dia mengimbau kepada camat dan lurah untuk melakukan pengawasan secara ketat. Dan kepada kepala seksi pemerintahan se Kota Medan agar jangan mempersulit pengurusan KTP dan Kartu Keluarga terhadap masyarakat. “Saya minta kepada kepala seksi pemerintahan jangan mempersulit pengurusan KTP dan Kartu Keluarga terhadap masyarakat. Dan kepada camat dan lurah tingkatkan pengawasan dengan ketat,” pungkas Azwanto. (h10)
Waspada/Ist
PESERTA OSN ASAL SUMUT: 66 Siswa asal Sumut mulai dari SD, SMP dan SMA sebagai peserta OSN IX 2010, foto bersama dengan Kadisdiksu Bahrumsyah, Kabid Dikdas dan Pendidikan Khusus Dwi Anang Wibowo, Ketua Panitia Hj.Yulheni, usai penutupan pembinaan dan pembekalan di Hotel Soechi Medan, Jumat (23/7).
Perhutani Harapkan Tambahan 80 Ribu Hektar Hutan Pinus MEDAN (Waspada): Perusahaan Umum Perhutani mengharapkan penambahan hutan pinus sebanyak 80 ribu hektar melalui program Hutan Tanaman Rakyat hingga akhir 2010. Dalam pertemuan dengan jajaran Dinas Kehutan se-Sumatera Utara di Medan, Jumat (23/7), Dirut Perum Perhutani, Upik Rosalina Warsin mengatakan, untuk mencapai harapan itu pihaknya akan berupaya menjadi developer dalam pendanaan. Selama ini, kata Upik, upaya untuk menanam hutan pinus terkendala karena masih belum adanya kepercayaan dari Badan Layanan Umum (BLU) Kehutanan untuk memberikan pinjaman modal. Padahal, BLU Kehutanan itu masih menyimpan dana sekitar Rp1,3 triliun yang belum terserap dan seharusnya dapat dimanfaatkan dalam pemberdayaan hutan. Dengan posisi Perum Perhutani sebagai developer yang akan menyalurkan dana tersebut, diharapkan masyarakat di daerah dapat menanam hutan pinus di lahan-lahan yang masih kosong. Upik menyata-
kan, penanaman hutan pinus berbeda dengan bisnis kehutanan yang umumnya mengambil manfaat dari praktik penebangan pohon untuk dijadikan pulp. Pemanfaatan hutan pinus dilakukan dengan cara menanam pohon, khususnya di lahan kosong untuk disadap getahnya guna dijual untuk berbagai jenis kegiatan produksi. “Jadi, kita bukan menebang pohon tetapi menanam untuk disadap,” katanya. Saat ini, kata Upik, terdapat sekitar 700 ribu hektare pohon pinus di tanah air dengan getah hasil sadapan berkisar 90 ribu ton per tahun. Perum Perhutani mengharapkan jumlah hutan pohon pinus itu dapat bertambah karena besarnya potensi kehutanan di tanah air. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk memanfaatkan hutan lindung dalam produksi getah pinus yang memberikan hasil yang cukup menjanjikan tersebut. Berdasarkan koordinasi itu, diketahui upaya tersebut tidak menjadi masalah atau melanggar hukum karena yang
dilakukan adalah penyadapan getah pohon.”Yang kita lakukan mengambil getah, bukan menebang pohon. Jadi, tidak ada masalah,” katanya. Deputi Menteri BUMN Bidang Agrobisnis, Agus Pa k p a h a n m e n g a t a k a n , pihaknya berkeyakinan dapat menambah jumlah sekitar 80 ribu hektar itu karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Kementerian BUMN akan memfasilitasi agar masyarakat membudidayakan pohon pinus dengan bantuan modal dari Perum Perhutani sebagai developer. Pengembalian modal itu dapat dilakukan dengan membagi hasil dari produksi getah pohon pinus yang disadap masyarakat. “70 Persen untuk masyarakat, 30 persen untuk perusahaan,” kata Agus. Dia juga menyatakan, keberadaan pohon pinus juga bermanfaat dalam mengurangi pemanasan global yang disebabkan emisi rumah kaca. Berbeda dengan pohon lain yang ditebang untuk pulp, pohon pinus bermanfaat ganda karena getahnya dapat diproduksi un-
tuk berbagai jenis bahan industri. “Getah pinus bisa untuk tinta pulpen, lipstik dan parfum. Banyak sekali manfaatnya,” kata Agus Pakpahan. Sekretaris Daerah Sumut RE Nainggolan yang memimpin pertemuan itu mengimbau seluruh Dinas Kehutanan di provinsi itu untuk mendata dan menginventarisir lahan yang dapat dijadikan hutan pinus. “Kalau bisa, dalam dua minggu ini hasilnya sudah dilaporkan,” kata RE Nainggolan. Mantan Bupati Tapanuli Utara itu juga mengharapkan Dinas Kehutanan kabupaten/ kota untuk mengkaji pemberian Izin Pemanfaatan Kayu Tanaman Masyarakat (IPKTM), khususnya terhadap pohon pinus. Selain itu, RE Nainggolan juga memerintahkan Dinas Kehutanan Sumut untuk membicarakan program pemberdayaan pohon pinus dengan Perum Perhutani dan Inhutani untuk menambah penghasilan bagi masyarakat. “Dengan begitu, keberadaan pohon pinus dapat memberikan hasil dalam jangka panjang,” katanya. (m19)
Medan Metropolitan A4 Disbudpar Tak Serius Tertibkan Kafe Liar MEDAN (Waspada): Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan mulai melakukan razia terhadap kafe liar di sepanjang jalan Ringroad dan Jalan Setia Budi Medan, Sabtu (24/7) dinihari. Dalam razia tersebut belum ada yang ditindak. Tim melainkan masih memberikan peringatan secara tertulis kepada pemilik kafe tersebut. Pantauan Waspada, kemarin, razia dimulai pukul 23.30 dari jalan Ringroad simpang empat Jalan Gatot Subroto atau Simpang Asrama. Di lokasi itu, ada dua warung tuak (minuman tradisional dapat memamukkan) dirazia karena tidak ada izin. Selain itu, tempatnya tidak menggunakan lampu penerang. Di dalam warung itu terdengar hangar bingar musik untuk berjoget bagi pengunjung. Selain itu, ada juga ditemukan perempuan penghibur. Dinilai
menyalahi peraturan, Disbudpar memberikan peringatan secara tertulis dan menyarankan agar warung tuak tersebut ditutup. Selain merazia warung itu, tim terpadu yang dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Rismaria Hutabarat ini juga merazia Kafe Sempurna, Oukup Karona II, Kafe Bamboo yang ketiganya di jalan Ringroad. SedangkanVink Cafe dan Keyboard, Kafe Samosir, Oukup Aries berada di Jalan
Pelajar SMP Dihajar Massa MEDAN (Waspada): Seorang pelajar SMP babak belur dihajar massa setelah tertangkap tangan mencuri sepeda motor di Jalan Garu V, Kec. Medan Amplas, Kamis (22/7) dini hari. Tersangka F, 14, warga Jalan Lukah Gang Keluarga Medan, kemudian diserahkan ke Polsekta Patumbak. Sedangkan dua temannya berhasil melarikan diri. Informasi di Poltabes Medan menyebutkan, peristiwa berawal ketika korban Angga Tarmana, 22, warga Jalan Bajak 2 H Gang Belimbing, Kec. Medan Amplas, baru saja mengantar pulang pacarnya Seroja boru Damanik. Setibanya di rumah pacarnya, seperti biasa Angga memarkirkan sepeda motornya BK 5769 IU tanpa mengunci stang. Setelah itu Angga masuk ke dalam rumah kekasihnya. Diduga, ketika itu ketiga pelaku, salah satunya F melintas dengan menggunakan sepeda motor. Ketiganya melihat sepeda motor tersebut dan berniat mencurinya. Tersangka F dan temannya berinisial A (buron) mendapat tugas untuk mendorong sepeda motor tersebut jauh dari depan rumah tersebut. Sedangkan teman mereka satu lagi berinisial S (buron) bersiap-siap melarikan diri di atas sepeda motor Supra jika aksi mereka ketahuan. Ketika sepeda motor tersebut didorong oleh keduanya berjarak sekitar 10 meter, korban keluar dari rumah pacarnya bermaksud pulang. Melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi di tempat parkir, Ferry terkejut. Terlebih lagi, saat ia melihat sepeda motor miliknya didorong oleh seseorang yang tak dikenalnya. Melihat hal itu, Angga langsung berteriak rampok. Mendengar teriakan korban, keduanya terkejut dan langsung melarikan diri. S bersama A berhasil naik sepeda motor. Sedangkan F ditinggalkan kedua rekannya itu. Massa kemudian menangkap F dan langsung menghakimi anak baru gede tersebut hingga babak belur. Setelah itu, massa memboyongnya ke Mapolsek Patumbak. Kapolsek Patumbak AKP Wahyuddin menuturkan, pihaknya sudah memproses kasus tersebut dengan pelaku F. Sedangkan, dua rekannya yang lain masih dalam pengejaran pihaknya. “Identitas teman-temannya yang melarikan diri sudah kita ketahui dan kita sedang mengejar mereka,” jelasnya. (m39)
Wanita Hamil Adukan Kasus Penganiayaan MEDAN (Waspada): Seorang wanita hamil 9 bulan mengadukan AM Br P, 35, kasus penganiayaan ke Mapolsekta Medan Helvetia, Kamis (22/7) siang. Korban Siti Nuliana Br Siregar, 22, penduduk Klambir V Gang Satria, didampingi orangtuanya kepada Waspada di kantor kepolisian mengatakan, dirinya bekerja sebagai asisten apoteker di PT SR bidang farmasi di Jalan Karya Baru Medan, sudah satu tahun. “Saya sudah tidak tahan dipukul AM Br P yang jabatannya sebagai komisaris di perusahaan itu,” kata Siti. Menurutnya, tindakan yang dilakukan AM Br P sudah keterlaluan antara lain menjambak rambutnya, menampar dan mencubit. Tindakan itu dilakukan dengan alasan setiap yang dikerjakan Siti selalu salah dan terakhir mengerjakan faktur Surat Pesanan (SP) juga salah. “Padahal gaji saya di PT SR hanya Rp900.000/bulan, tidak sebanding dengan tindakan kasar yang saya terima. Buat apa pekerjaan ini diteruskan. Bahkan, saya pernah dituduh menghilangkan berkas sejak Januari sampai Desember 2009. Tapi, waktu itu yang memegang kunci tempat penyimpanan berkas itu bukan saya. Tapi, dia kok terus menuduh saya dan inikan agak aneh,” sebutnya. Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polsekta Medan Helvetia sesuai dengan nomor Pol.: LP/590/VII/2010/TBS Helvetia. Kapolsekta Medan Helvetia AKP Tito Hutauruk, SH,SIK ketika dikonfirmasi Waspada seputar kasus itu mengatakan, membenarkan adanya pengaduan korban. “Kita tetap proses masalah tersebut. Korban sedang diambil keterangannya,” ujar AKP Tito. Sementara itu, pihak Komisaris PT SR mengatakan, tuduhan terhadap dirinya tidak benar. “Lagipun Siti lagi hamil, mana mungkin saya pukul dan malah saya kasihan lihatnya,” ungkapnya. Dikatakannya, Siti masuk kerja di perusahaan ini sebagai asisten apoteker langsung diikat di notaris dan masalah kesalahan menjalankan tugas sudah ditangani Balai POM. “Masalah pengaduan Siti kami nunggu prosedur saja,” jelasnya. (m31)
Empat Pasangan Mesum Dan Pemakai SS Terjaring MEDAN (Waspada): Polsekta Medan Helvetia menjaring empat pasangan mesum dan tiga pria pemakai sabu-sabu (SS) dari hotel dan panti pijat tradisional (massage). Ke empat pasangan berlainan jenis yang terjaring itu yakni wanita, SN, 24, penduduk Jalan Binjai Km 12, Diski Gang Mahoni, Kec. Sunggal, Deliserdang; FZS, 22, penduduk Jalan Pancing, Rmd, 31, penduduk Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan III, Wyn, 22, penduduk Jalan Polonia, Kec. Medan Polonia. Prianya, SM, 37, penduduk Jalan AlfalaVII, Kel. Tanjung Mulia Hilir, EH, 35, penduduk Karya II, RB, 38, penduduk Jalan Letjen Jamin Ginting, Ucok, 34. Mereka ini diamankan dari panti pijat tradisonal (Massage) di Jalan Melati Putih, Komplek Ruko Griya Riatur Helvetia. “Sedangkan tiga pemakai sabu-sabu adalah, RL, MAN, AN. Ketiganya ditangkap dari kamar 203 lantai III hotel Antara Dua di Jalan Asrama, Kel. Medan Helvetia. Dari ketiganya polisi menyita barang bukti 5 bungkus plastik kecil sabu-sabu, satu timbangan elektrik, dua bong, uang Rp5.600.000 dan lainnya,” kata Kapolsekta Medan Helvetia AKP Tito Hutauruk, SH,SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Zulkifli Harahap, SH, kepada Waspada, Kamis (22/ 7) sore. Tito mengatakan, operasi Cipta Kondisi Mantap Praja (CKMP) sesuai instruksi Kapoltabes Medan Kombes Pol Drs Imam Margono. Untuk keempat pasangan yang berlainan jenis itu setelah diberikan pengarahan dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dibenarkan pulang. “Tersangka terlibat kasus narkoba tetap diperoses sesuai hukum yang berlaku. Selesai menjalani pemeriksaan, tersangka dijebloskan ke sel tahanan,” jelasnya AKPTito sembari menuturkan operasi yang dilaksanakan sasarannya protitusi, senjata api, senjata tajam, narkoba, buronan, perjudian dan lainnya. (m31)
Setia Budi. Dari semua kafe tersebut menyalahi peraturan, yakni tidak ada izin, perubahan peruntukan izin dan izinnya ada yang sudah mati. Sedangkan Kafe Nagoya di Jalan Bunga Turi III, Kel. Sidomulia, Kec. Medan Tuntungan izinnya ada, tapi melanggar jam tayang. Seharusnya cafe tersebut sudah tutup pada jam 02.00 dinihari, namun pada waktu itu sudah pukul 03:00. Dari semua kafe dirazia tidak ada ditindak, Disbudpar hanya memberikan peringatan secara tertulis yang ditandatangani pemilik. Kepala Disbudpar Kota Medan Rismaria Hutabarat mengatakan, razia itu merupakan untuk mendata kafe-kafe yang ada di sepanjang jalan Ringroad maupun Jalan Setia Budi. Dengan melakukan razia, pihaknya mengetahui mana kafe liar dan ada izin. “Razia malam ini belum melakukan tindakan penertiban, tapi hanya memberikan
peringatan kepada pemilik kafe secara tertulis dan ditandatangani. Mereka akan kita panggil ke kantor,” ucap Rismaria. Ketika ditanya kapan waktu pemanggilan, Rismaria tidak mengatakannya secara rinci. Begitu juga dengan waktu penertiban belum jelas kapan. “Kita akan panggil secepatnya dan kalau mereka masih tidak datang baru ditertibkan,” katanya tanpa memberikan waktu yang pasti. Pelaksana tugas Ketua DPRD Kota Medan Sabar Syamsurya Sitepu ketika diminta tanggapannya terkait kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan, penertiban yang dilakukan pihak Pemko Medan ‘ecek-ecek’ atau tidak serius. Penertiban kafe liar di Kota Medan sudah mendesak karena meresahkan warga Kota Medan. Dikatakan Sabar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus tegas dan jangan pilih
kasih untuk menertibkan cafe liar di Kota Medan. “Disbudpar jangan hanya bisa membuat acara seremonial saja, tapi juga harus mampu menertibkan kafe-kafe liar yang meresahkan masyarakat. Kenapa baru sekarang memberikan surat peringatan kepada pemilik kafe liar? Jadi, selama ini apa kerja mereka,” tegas Sabar. Dalam hal ini, kata Sabar, untuk ke depanWalikota Medan yang baru dilantik diharapkan dapat mengevaluasi kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan. Penertiban tersebut harus segera dilakukan, apalagi bulan suci Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. “Bekerja itu jangan setelah mendesak baru dikerjakan. Kalau tidak mampu memegang jabatan, silakan mundur secara baik-baik. Memasuki bulan suci Ramadhan semua tempat hiburan harus ditutup, dan jangan ada pilih kasih,” pungkas Sabar. (h10)
Tuntutan Terhadap Jhon Eron Ditunda MEDAN (Waspada): Tuntutan hukum terhadap terdakwa perkara demo pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) Jhon Eron Lumbangaol di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (21/ 7) kembali tunda dengan alasan sakit. Sidang dibuka Majelis Hakim Kawid Riadi dengan agenda pembacaan tuntutan gagal setelah kuasa hukum terdakwa mengajukan surat dokter yang menyatakan sakit. “Karena terdakwa dalam kondisi sakit maka sidang kita tunda sampai 2 Agustus dengan agenda pembacaan tuntutan,” ucap Kawid sembari menutup sidang. Sementara JPU Windu Suwondy menyatakan, pihaknya sejak awal sudah siap untuk membacakan tuntutan setelah pekan lalu ditunda. Namun, begitu tiba di Pengadilan Negeri (PN) Medan tidak mengetahui kalau terdakwa dalam kondisi sakit. “Karena ada surat resmi keterangan dokter sakit, maka
kami tidak bisa memaksakan kehadiran terdakwa,” ucap Windu Suwondy. Windu berharap terdakwa bisa hadir pada persidangan 2 Agustus mendatang, agar proses persidangan bisa cepat diselesaikan. “Tinggal satu ini tersangka yang harus kami selesaikan, semuanya kan sudah selesai divonis,” jelasnya. Dalam dakwaannya, terdakwa Jhon Eron Lumbangaol dijerat pasal 160 dan pasal 146 jo 55 ayat 1 ke I KUHP. Dimana pada 3 Februari 2009 bersama sama dengan massa pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) ikut serta melakukan aksi unjukrasa di gedung DPRD Sumut. Akibat aksi itu, sidang paripurna DPRD Sumut terhenti dan mengakibatkan meninggalnya mantan Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat. Terdakwa yang pada saat itu masih menjabat anggota DPRD Sumut datang ke gedung dewan untuk mengikuti sidang pari-
purna dengan tiga agenda yaitu pelantikan anggota DPRD, pembahasan Ranperda keuangan, dan pembahasan penyertaan modal Bank Sumut. Pada saat agenda sidang kedua hendak dimulai, lalu massa demonstrasi masuk dari pintu depan ruang paripurna. Pada saat masa mendobrak pintu masuk utama ruang paripurna, Jhon Eron yang duduk kursi dewan sambil mengacungkan tangannya mengatakan masuk ke arah massa. Begitu pula pada saat mantan Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat dibawa ke ruangVIP, terdakwa ikut mendesak agar segera dilakukan sidang paripurna pembentukan Protap. Sementara kuasa hukum terdakwa Burhan Sidabariba menyatakan, pihaknya tidak ada niat untuk menunda, hanya saja terdakwa memang kondisinya sakit. “Dan, itu sudah tertera di surat sakit yang kami sampaikan ke majelis,” jelasnya. (h05)
Korps Adhyaksa Harus Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat MEDAN (Waspada): Pada peringatan Hari Jadi Kejaksaan ke-50, Jaksa Agung Hendarman Supandji mengimbau Korps Adhyaksa bekerja dengan tulus demi masyarakat. Jaksa Agung berharap jajaran kejaksaan tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. Demikian sambutan Jaksa Agung dibacakan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut (Kajatisu), Sution Usman Adji pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-50 di Lapangan Kebun Bunga Medan, Kamis (22/7). Turut hadir Wakil Kajatisu, para Asisten, dan Kajari, dan staf serta para pegawai kejaksaan. Pesan Jaksa Agung yang terangkum dalam sambutan itu, mengharapkan jajaran kejaksaan di seluruh Indonesia meningkatkan profesionalisme, tidak hanya dalam bidang teknis yuridis, namun juga meliputi fungsi manajemen kejaksaan yang lain, seperti keuangan, administrasi, dan arsiparis. Menurut Jaksa Agung, se-
sungguhnya makna dari peringatan Hari Bhakti Adhyaksa adalah refleksi dan evaluasi institusi, terhadap kinerja yang telah kita sumbangkan kepada masyarakat selama ini. Tema Hari Bhakti Adhyaksa 2010 sebagai Momentum Membangun Kepercayaan Masyarakat terhadap Kejaksaan RI Melalui Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Disebutkan Jaksa Agung, kegiatan ini memiliki makna bagaimana membangun kepercayaan masyarakat. Kepercayaan masyarakat, menurut Jaksa Agung, akan terbangun jika kinerja kejaksaan mampu menunjukkan perbaikan dan kemanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pencari keadilan. Jaksa Agung meminta punggawanya bisa membangun budaya kerja yang lebih baik. Bangun budaya kerja, pola pikir dan tingkah laku birokrasi positif, sebagai landasan dan keyakinan para pegawai dalam setiap pelaksanaan tugas, guna
menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Kata Jaksa Agung , untuk membangun kepercayaan masyarakat adalah membangun sistem kerja berlandaskan kemampuan melaksanakan tugas (kompetensi), keterbukaan (transparansi), kesesuaian antara yang diucapkan dengan yang dilakukan (reliabilitas), dan perlakuan yang adil (equity). Seusai upacara yang diikuti seluruh jajaran Korps Kejatisu, Kajatisu memimpin jajaranya menabur bunga ke Taman Makam Pahlawan Jl. SM Raja Medan. Acara puncak berlangsung di halaman gedung Kejatisu. Sebelumnya dalam rangkaian HUT kejaksaan ini, Kejatisu menggelar kegiatan pertandingan olahraga di Lapangan Kebun Bunga Medan. Dalam pekan olaraga ini, dipertandingkan beberapa cabang olahraga seperti tenis meja, sepak bola dan sejumlah olahraga lainnya. (h05)
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Waspada/Hang Tuah Jasa Said
NAIK BETOR: Tiga turis asing naik becak bermotor ketika melintas di Jl. Letjen Suprapto Medan, Rabu (21/7) malam. Kunjungan wisatawan asing ke kota ini meningkat dan Pemko Medan tentunya harus membenahi fasilitas wisata yang saat ini tidak memadai.
Polisi Diminta Tindak Pelaku Penggelapan Aset PT BCJM MEDAN (Waspada): Dit Reskrim Poldasu khususnya Serse Ekonomi diminta menindak tegas pelaku penggelapan aset milik PT Bangun Citra Jaya Mandiri (BCJM), yang diduga kuat dilakukan PT SSNI dan kasusnya kini sudah diusut Serse Ekonomi Poldasu. “Ini penting kita ingatkan karena kita khawatirkan aset kita yang jumlahnya miliarian rupiah itu bisa dihilangkan oleh pelaku,” kata Abdilah Zaki, Derektur Operasional PT BCJM kepada wartawan di Medan, Jumat (23/7) sore. Menurutnya lagi, usai pihaknya diusir secara paksa oleh PT SSNI, kata Zaki, perusahaan meninggalkan beberapa aset di pabrik PT SSNI seperti 90 ton karnel seharga Rp307 juta, kemudian minyak sebanyak 140 ton senilai Rp770 juta dan cankang 19 ton dengan harga senilai Rp7, 6 juta. Jadi kalau ditotal ada senilai Rp1,2 miliar aset kami yang tertinggal saat itu,” ujarnya. Uang sebanyak Rp1,2 miliar
itu, lanjut Zaki, bisa digunakan pihak PT SSNI untuk menjadi modal awal, sebab saat perusahaan itu akan diambil alih oleh PT BCJM, PKS yang terletak di Kec. Kualu Hulu, Labuhan Batu tersebut, PT SSNI sudah tak punya modal lagi. Berkaitan dengan itu, sebutnya, cukup alasan baginya untuk meminta Poldasu agar menindak tegas serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan. “Sebab kasus ini sudah jelas penggelapan aset milik kami, “ katanya. Alasan lain, tutur Zaki, pihaknya menduga Komisaris PT SSNI berinisial J itu akan melarikan diri. Sebab, menurutnya, pria keturunan berinisial J tersebut memiliki dua identitas kewarganegaraan sehingga memudahkan kabur ke luar negeri. Kerugian lain yang diderita PT BCJM adalah uang muka pengambialihan hak PT SSNI kepada PT BCJM yang sudah disetor sebanyak Rp5 miliar,
kemudian minyak senilai Rp600 juta serta renovasi pabrik sebelum dioperasikan PT BCJM Rp3,7 miliar dengan total kerugian Rp9,3 miliar. Ditegaskan Zaki lagi, PT SSNI bisa masuk kembali ke PKS tersebut karena ada dukungan dari pihak PT BSM berdasarkan surat BSM tertanggal 24 November 2009. Konsekwensi logisnya, jika PT SSNI dibolehkan mengelola kembali PKS tersebut, maka sesuai kesepakatan rapat antara PT SSNI, PT BCJM pihak PT Bank Syariah Mandiri (BSM) yang dicatat dan disepakati bersama, maka aset-aset atau modal milik PT BCJM yang sudah tertanam di PKS itu segera dikembalikan kepada PT BCJM. “Surat tertanggal 24 November itu bukan main-main sebab ditandatangani oleh Kadiv Rekstrukturisasi PT BSM, Drs Sulistyo Budi dan Kabag BSM Pusat Riza, dan semua itu secara profesional harus lah dipertanggungjawabkan,” tegas Zaki. (m39)
Laju Pertambahan Penduduk Ancaman Nasional MEDAN (Waspada): Laju pertambahan penduduk akan berpotensi menjadi ancaman nasional apabila tidak diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi saat ini ketersediaan lapangan pekerjaan belum dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh masyarakat pencari kerja di dalam negeri. “Untuk itu pencanangan percepatan pelaksanaan revitalisasi program kependudukan dan keluarga berencana melalui bhakti sosial TNI-KB Kes ini merupakan salah satu upaya yang dipandang perlu untuk meningkatkan dan mengembangkan kerjasama antara BKKBN dan TNI,” kata Komandan Kodim 0201/BS Letkol Inf. Haryanto saat memberikan kata sambutan dalam acara peresmian Percepatan Pelaksanaan Revitalisasi melalui Bakti Sosial TNI KB-Kes Terpadu di Lapangan Benteng, Kamis (22/7). Menurutnya, jika program keluarga berencana kesehatan tidak berhasil, untuk menata kehidupan selanjutnya, akan menjadi lebih sulit serta dapat
menjadi ancaman nasional. “Dengan memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat terutama keluarga pra sejahtera, saya yakin keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dapat diwujudkan, sehingga dapat membentuk keluarga yang harmonis, berkualitas di dalam rumah tangga,” katanya. Dia juga berharap kepada semua pihak yang bekerjasama agar melaksanakan program ini dilandasi dengan niat dan keikhlasan serta rasa tanggung jawab yang tinggi oleh semua pihak. Sekda Kota Medan M. Fitriyus mengatakan, pepatah yang menyebutkan “banyak anak banyak rezeki” tidak berlaku lagi saat ini. Pasalnya, tingkat pertumbuhan penduduk saat ini lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi. “Inti dari program KBKes ini bagaimana mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Bayangkan, jika penghasilan kepala keluarganya kecil sementara anaknya banyak, mungkin dia tidak bisa memberikan pendidikan kepada anak-anaknya,” jelasnya seusai
meresmikan acara itu. Dia menuturkan dengan adanya pelaksanaan bakti sosial TNI KB-Kes terpadu ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih membudayakan norma keluarga kecil, sehat dan sejahtera. Sekda Kota Medan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kodim 0201/BS serta seluruh jajarannya yang telah memberikan bantuan dan dukungan, sehingga pelaksanaan bakti sosial ini dapat terlaksana dengan baik. Pada acara tersebut juga dilakukan pelayanan KB, donor darah, memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat dari program keluarga berencana, serta memberikan bantuan pinjaman modal kepada 6 kelompok UPPKS (UPPKS Melati Timur Kel Helvetia Timur, UPPKS Kartika Kel Helvetia Tengah, UPPKS Pales Kel Simpang Selayang, UPPKS Teratai Kel Kotamatsum 2, UPPKS Floris Kel Kotamatsum 1, UPPKS Cici Kel Tegalsari Mandala ) masingmasing 5 juta. (cmai)
Menelusuri Artefak Di Pantai Niaga Abad 18 BERDASARKAN catatan John Anderson dalam bukunya “Mission to the East Coast of Sumatra” (1826) diketahui bahwa Boga memiliki peran penting sebagai jalur niaga di pantai Timur Sumatera Utara. Anderson mengunjungi Batubara dan sekitarnya sejak 20 -27 Februari 1823. Dalam bukunya itu disebutkan bahwa terdapat tiga kawasan niaga yang sangat ramai pada saat itu, yakni Bagan, Boga dan Kampong yang semuanya berada di muara sungai Batubara. Bagan terdapat di sebelah kiri sungai Batubara dan terdapat 75 rumah penduduk. Penduduknya adalah nelayan yang menangkap ikan untuk di ekspor. Sedangkan di sisi lain sungai Batubara terdapat Boga yang terdapat 100 rumah penduduk. Tidak jauh dari dua pemukiman tersebut, terdapat kampung yang lebih besar yang oleh Anderson disebut dengan nama Kampong (kemungkinan sekarang adalah Tanjung Tiram), yakni tempat penguasa di Batubara. (Anderson, 1826: 311). Jumlah rumah di kam-
pung itu sekitar 200 buah. Dari penjelajahan Edwards McKinnon, arkeolog dari Inggris; peneliti di ISEAS Singapore, bersama rombongan Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Pussis-Unimed) ke situs Pantai Boga, Kamis (22/7), ditemukan artefak seperti keramik dan tembikar di Pantai Boga, dan itu menguatkan dugaan bahwa Boga telah dihuni sejak abad ke17 akhir. Dugaan itu dikuatkan oleh tiang-tiang kayu di pantai yang terlihat pada waktu pasang
surut, menjadi ramai dikunjungi pada abad ke-18 hingga 19, didukung dari jenis-jenis keramik yang pada umumnya berasal dari abad ke-18 dan 19. Keramik tersebut seperti keramik dari Dinasti Chin di Tiongkok. Demikian pula sangat banyak ditemukan jenis keramik dari Eropa khususnya Belanda dan Inggris. Seluruh artefak tersebut dapat ditemukan dengan tanpa ekskavasi atau hanya temuan permukaan. Menurut McKinnon, hingga saat ini belum ditemukan kera-
mik-keramik yang lebih tua dari abad ke-18 seperti Celadon, sehingga dapat dipastikan Boga menjadi pusat niaga adalah sesudah abad 17, yakni pada abad ke 18 dan 19. Namun demikian, ujarnya, sangat perlu dilakukan penelitian-penelitian arkeologis terutama di sepanjang pesisir pantai untuk melihat aspek historis Pantai Boga Batubara. Demikian pula menurutnya, sangat dibutuhkan pemeriksaan naskah-naskah terutama dari kalangan penulis Eropa. “Mana tahu terdapat
tulisan tentang Boga,” ujarnya. Senada dengan hal tersebut, Peneliti Pussis Erond Damanik menyebutkan, berdasarkan catatan Anderson diketahui Boga merupakan jalur niaga yang sangat ramai dikunjungi oleh pedagang China dan Eropa. Pada saat itu, tiga kawasan utama yakni Bagan, Boga dan Tanjung Tiram telah berpenduduk lebih dari 10.000 orang, yakni jumlah yang sangat besar pada saat itu. Masih dari buku Ander-son, Erond mengemukakan produk perdagangan dari kawasan ini
Waspada/M Thariq
EE. McKinnon (Arkeolog Inggris; Peneliti ISEAS Singapore) dan Erond Damanik mengamati artefak. Kanan: Beberapa keramik dan tembikar temuan permukaan di Pantai Boga.
adalah seperti rotan, ikan asin, kuda, pakaian tenunan yang biasa untuk diekspor. Disamping itu juga terdapat opium, garam dan variasi barang tenunan. Hampir seluruh barang-barang tersebut dijual ke Pulau Pinang dan Malaka. Pekerjaan wanita di Tanjung Tiram adalah industri rumah tangga yang menghasilkan pakaian-pakaian tenun yang sangat indah pada saat itu. Berdasarkan pengakuan beberapa masyarakat yang ditemui di pantai, tidak jarang mereka menemukan batu bermata, emas dan mata uang.Bahkan menurut mereka, dalam dua tahun terakhir ditemukan perahu tua yang terendam di dalam pasir. Tetapi sangat disayangkan, perahu tua tersebut kini sudah tidak ada lagi karena terhempas oleh ombak. “Temuan-temuan keramik, tembikar, permata dan emas di sepanjang Pantai Boga ini memperkuat hipotesis bahwa Selat Malaka memiliki peranan penting sebagai jalur maritim sutra di pesisir pantai Sumatera,” katanya. (m15)
Medan Metropolitan
WASPADA Senin 26 Juli 2010
A5
Tiga Anak Terinfeksi HIV MEDAN (Waspada): Selama periode Juni 2010, ditemukan tiga anak berusia di bawah 14 tahun yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Kasus ini menambah panjang daftar anakanak di Kota Medan yang terinfeksi virus mematikan tersebut. “Saat ini sudah tercatat ada 56 anak yang terinfeksi HIV di Medan,” kata Project Officer Global Fund Komponen AIDS (GF-AIDS) Dinas Kesehatan Sumut Andi Ilham Lubis, SKM yang dihubungi Waspada, Minggu (25/7). Dari jumlah tersebut, lanjutnya, 40 anak dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan terapi obat Anti Retro Viral (ARV). Namun, baru sekitar 37 anak yang mengikuti
terapi ARV tersebut. Umumnya, anak-anak itu tertular HIV dari sang ibu. Sedangkan ibu mereka telah tertular HIV dari pasangannya (suami). “Hal ini menunjukkan telah terjadi pergeseran pola penularan HIV dari kelompok risiko tinggi (PSK dan pengguna narkotik suntik) kepada kelompok risiko rendah (ibu rumah tangga dan anak-anak) melalui perantara suami,” ujar Andi. Pada pertemuan khusus
441 Mahasiswa Akper/Akbid Imelda Diwisuda MEDAN (Waspada): 441 Mahasiswa Akademi Perawat/ Akademi Kebidanan (Akper/Akbid) Yayasan Imelda Medan diwisuda di aula RSU Imelda Jln. Bilal Medan, Sabtu (24/7). Wisudawan dan wisudawati yang dilantik tersebut terdiri dari 169 perawat dan 272 bidan. KetuaYayasan Imelda dr H RI Ritonga, MSc dalam sambutannya mengharapkan agar para mahasiswa yang telah diwisuda menjadi perawat dan bidan, dapat mengabdikan dirinya kepada masyarakat. “Kiranya, para wisudawan dan wisudawati menjadi tenaga kesehatan yang handal di tengah-tengah masyarakat. Saat ini, perawat dan bidan diharapkan mampu menjadi pendorong peningkatan pelayanan kesehatan,” kata dr H RI Ritonga. Dia juga berharap adanya tindakan nyata berupa aplikasi ilmu yang selama ini diperoleh perawat dan bidan selama di institusi pendidikan. Khusus bagi para bidan diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam memberikan proses persalinan yang baik bagi ibu hamil. Sedangkan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Bahdin Nur Tanjung mengatakan, saat ini Yayasan Imelda merupakan salah satu institusi pendidikan terbaik di SumutNAD yang telah berhasil menamatkan alumni berprestasi secara nasional. “Akper/Akbid Imelda saat ini menjadi salah satu institusi pendidikan terbaik di wilayah Sumut-NAD. Dari Yayasan Imelda ini, telah terlahir perawat dan bidan yang handal dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ke depan, kita samasama yakin Akbid/Akper Imelda semakin profesional dalam membekali bidan dan perawatnya untuk menjadi pelayan kesehatan di masyarakat,” ujarnya. Turut hadir Ketua Kopertis wilayah Sumut-NAD Prof. DR. Zainuddin, MPd, Direktur Akbid Imelda dr. Rilie Ritonga, SpOG dan Direktur Akper Imelda Ns Sundria L Ritonga, SS, Skep, MPd, MN. (m26)
FKMPS Khitan 400 Anak Miskin MEDAN (Waspada): DPP Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Simalungun (FKMPS) berencana menggelar bakti sosial berupa khitan massal kepada 400 anak kurang mampu dan sekaligus menggelar pengobatan gratis. Kegiatan yang digelar FKMPS dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ini, akan digelar di empat kabupaten/kota seperti Kabupaten Simalungun, Serdang Bedagai, Deli Serdang, dan Kota Medan. Kegiatan perdananya akan digelar di Masjid Arrahman Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun pada 8 Agustus dengan mengkhitan sebanyak 100 anak dan selanjutnya menyusul daerah lainnya. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP FKMPS Fulmansyah Sinaga didampingi Sekjen Ardiansyah Saragih, Bendahara Ade Farnan Saragih, Wakil Ketua Idris Sinaga, Wakil Sekretaris Irwan Susanto Purba usai melakukan audiensi dengan Gubsu H Syamsul Arifin didampingi Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, Kesra Binsos, di Medan Sabtu (24/7). Fulmansyah Sinaga menjelaskan, apa yang digelar FKMPS ini tidak terlepas dalam upaya mendukung visi missi Gubsu agar rakyat tidak sakit. Selain kegitan sosial berupa khitan dan pengobatan gratis, seusai Ramadhan FKMPS akan melakukan penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba. Hal itu dilakukan mengingat saat ini telah terjadi kerusakan lingkungan air di Danau Toba. “Kita ingin mengembalikan kondisi Danau Toba dengan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman,” kata Sinaga, seraya berharap dengan kondisi lingkungan yang baik tersebut akan semakin mengundang minat turis manca negara dan lokal untuk menikmati Danau Toba. Ketua Panitia Sunat Massal dan Pengobatan Gratis Ardiansyah Saragih menambahkan, apa yang dilakukan FKMPS sebagai bentuk kepedulian dalam upaya membantu masyarakat yang kurang mampu dan Gubsu sendiri sangat menyambut baik kegiatan sosial tersebut, karena dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Karena itu juga Gubsu menyatakan siap menghadiri pada hari H kegiatan yang digelar di Kabupaten Simalungun. (m41)
Alumni SMPN 3 Adakan Israk Mikraj MEDAN (Waspada): Alumni SMP Negeri 3 Medan mengadakan peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1431 H di Jalan Hoki No.9 Medan, Jumat (30/7) malam. “Peringatan Isra Miraj ini bertujuan memperat kembali silaturahmi sesama alumni yang sudah 30 tahun lebih tidak bertemu,” kata ketua panitia pelaksana Sucipto kepada wartawan, Jumat (23/7). Didampingi sekretaris Nurhadijah dan bendahara Henny, Ibit serta humas Andi Mulia, Yusril, Junaidi, Erwin Siregar, Suiwan dan Tuti, Sucipto berharap seluruh alumni bisa hadir dalam kegiatan ini yang dirangkaikan menyambut bulan suci Ramadhan. “Diharapkan 400 alumni SMPN 3 Medan Jalan Pelajar yang tersebar di berbagai daerah bisa menghadiri Isra Miraj ini dengan al ustad Drs. H. Sunaryo,” jelas Sucipto. Setelah kegiatan ini terlaksana lanjutnya, alumni SMPN 3 Medan menggelar reuni akbar 2011 dan berbagai kegiatan sosial lainnya. (m39)
Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang HIV/AIDS (UNGASS) di Jenewa Juni 2001, seluruh pemimpin negara yang hadir mengeluarkan target untuk mengurangi proporsi bayi yang terinfeksi HIV sebesar 20 persen pada 2005 dan 50 persen di tahun 2010. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi merupakan sangat penting dilakukan karena sebagian besar perempuan yang terinfeksi HIV berada dalam usia produktif. Bahkan, lebih 90 persen bayi yang terin-
feksi HIV, ditularkan melalui proses dari ibu ke bayi. Menurut Andi, penularan HIV umumnya terjadi pada saat persalinan, karena ada kemungkinan terjadi percampuran darah dan lendir ibu dengan bayinya. Namun sebagian besar bayi tersebut tidak tertular HIV setelah dilakukan intervensi melalui program Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi (Prevention Mother to Child HIV Transmission). “Berdasarkan hasil penelitian, tingkat risiko penularan HIV
dari ibu ke bayi berkisar 25 - 45 persen dengan perincian selama kehamilan 5 - 10 persen, ketika persalinan 10 - 20 persen dan melalui air susu ibu 10 - 20 persen,” ujar Andi. Sementara itu, badan internasional untuk penanggulangan AIDS (UNAIDS) memperkirakan, secara kumulatif terdapat 39,4 juta pengidap HIV/ AIDS di seluruh dunia. Kemudian, 17,6 juta (45 persen) di antaranya adalah perempuan dan 2,2 juta anak-anak berusia kurang dari 15 tahun. (m26)
Anggota DPRD Paluta Minta Gubsu Batalkan APBD 2010 MEDAN (Waspada): 19 Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) meminta Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin membatalkan Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang APBD Kabupaten Paluta dan Perbup tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2010. 19 Anggota legislatif Paluta yang masing-masing membubuhkan tandatangannya dalam surat berkop surat DPRD Kabupaten Paluta tanpa nomor, tertanggal 15 Juli 2010, Rabu (21/ 7), menyerahkannya langsung kepada Gubsu. Menurut Khoiruddin Siregar, salah satu dari 19 anggota DPRD Paluta itu, permohonan pembatalan APBD 2010 itu karena pembuatannya tidak sah dan cacat hukum. “Pandangan kami, Perda Nomor 5 Tahun
2010 tentang APBD Kabupaten Paluta itu, bertentangan dengan PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 48, Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 111 dan Pasal 114,” sebut Khoiruddin. Soalnya, lanjut Khoiruddin, dalam hasil evaluasi Gubsu tentang APBD 2010 Paluta yang dituangkan dalam Keputusan Nomor 188.44/148/ KPTS/2010, tanggal 12 Maret 2010, Kepala Daerah dan Panitia Anggaran DPRD Paluta diminta melakukan pembahasan APBD dimaksud. Namun oleh pimpinan DPRD Paluta, malah menerbitkan surat persetujuan penyempurnaan pada 14 Juli 2010. Surat pimpinan itu keluar tanpa pem-
bahasan oleh Badan Anggaran DPRD Paluta. “Pelanggaran terhadap regulasi lebih tinggi dalam menyusun APBD 2010 Paluta itu, menjadikan kami melayangkan desakan kepada Gubsu untuk membatalkan Perda Nomor 5 Tahun 2010 tersebut,” tegas Khoiruddin. Tragisnya lagi, kata Khoiruddin, sudahlah tak ada pembahasan, malah Bupati menandatangani Perda Nomor 5 Tahun 2010 tersebut tanggal 15 Maret 2010. “Padahal tandatangan bupati itu, tanpa Surat Persetujuan Pimpinan DPRD dan pembahasan oleh Badan Anggaran DPRD Paluta,” keluhnya. Menanggapi hal ini Gubsu H Syamsul Arifin, SE menyatakan akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk minta penjelasan apa sebenarnya permasalahannya.(m19)
Perlu Pengembangan Peran Dakwah Perguruan Tinggi Islam MEDAN (Waspada): Peran dakwah perguruan tinggi Islam di tengah-tengah masyarakat perlu lebih dikembangkan. Karena selama ini peran tersebut kurang maksimal dilakukan. Hal itu diutarakan Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Suhrawardi K Lubis, SH, SpN, MH kemarin. Menurut dia, perguruan tinggi Islam seharusnya bukan semata-mata melakukan peran pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, melainkan juga melakukan peranan dakwah untuk mengembangkan kehidupan masyarakat secara luas. Dikatakan, dakwah perguruan tinggi Islam terasa kering baik dari sisi model maupun terapannya sehingga kurang signifikan dirasakan masyarakat. “Sentuhan perguruan tinggi Islam dalam bidang Islamisasi ilmu pengetahuan sulit berkembang,” katanya. Idealnya perguruan tinggi Islam harus diformat sedemikian rupa agar melahirkan kekuatan yang dapat mempengaruhi suasana kehidupan masyarakat. Seluruh kehidupan perguruan tinggi Islam, harus menjadi contoh teladan bagi kehidupan masyarakat agar nuansa kehidupan Islam dapat
dirasakan dengan jelas. Terkait itu, UMSU akan menggelar seminar antarbangsa dengan tema:“Peran Dakwah Perguruan Tinggi Islam: Model, Aplikasi, dan Prospek.” Kegiatan ini nantinya akan bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara dan ISDEV-Universiti Sains Malaysia (USM) Pulau Pinang, Malaysia. Seminar bertujuan, melakukan kajian yang mendalam untuk mencari konsep penguatan peran dakwah Perguruan Tinggi Islam. Selain itu juga melakukan kajian untuk mencari model, terapan dan prospek peranan dakwah perguruan tinggi Islam. “Seminar juga dimaksudkan sebagai sosialisasi dan diseminasi peran dakwah perguruan Tinggi Islam, selain menjadi syiar pengembangan Perguruan Tinggi Islam,” kata Suhrawardi yang juga ditunjuk sebagai ketua dalam seminar antarbangsa tersebut. Seminar direncanakan berlangsung Rabu, 4 Agustus 2010 di Auditorium UMSU. Pembicara yang akan tampil yakni Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Salleh (ISDEV-USM, MALAYSIA), Dr Ali Imran Sinaga (Fakultas Dakwah IAIN SU), Prof
Dr H Asmuni, MA (Dosen IAIN Medan/PW Muhammadiyah Simatera Utara), serta Dr Yunahar Ilyas Lc MA (PP Muhammadiyah). Peserta berasal dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura , Thailand dan Indonesia.(m12)
Waspada/Surya Efendi
RESMIKAN RUMAH SAKIT: Gubsu H Syamsul Arifin, SE menandatangani prasasti peresmian RS Martha Friska Multatuli Medan, di Komplek Multatuli Medan, Sabtu (24/7).
Gubsu Minta Dokter Bertanggung Jawab MEDAN (Waspada): Gubsu Syamsul Arifin menyatakan tidak banyak kelebihan yang dimiliki rumah sakit luar negeri, hanya saja dokter mereka bertanggung jawab dan mengamalkan filosofi senyum, sapa dan sentuh. “Pengalaman saya berobat ke luar negeri tidak ada kelebihan yang mencolok baik peralatan maupun dokternya, misalnya peralatan jantung di Sumatera Utara juga banyak tersedia, tapi mereka mengamalkan motto kesehatan Sumut, senyum, sapa dan sentuh sehingga pasien lebih nyaman berobat. Saya berharap ini juga dilakukan di Kota Medan,” kata Syamsul Arifin usai meresmikan RS Martha Friska Multatuli Medan di Kompleks Multatuli Medan, Sabtu (24/7). Gubsu didamping Direktur RS Marta Friska Multatuli
Medan, dr Harry Sujatmiko, SPBTKV (K), Direktur RS Martha Friska Pulo Brayan, dr Robert PH Siahaan, pimpinan Multatuli Group Benny Basri, Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Mochtar, SE, Kadis Kesehatan Sumut Chandra Syafii. Selain masalah pelayanan, Gubsu juga minta agar dokter di Kota Medan bertanggung jawab.Artinya, dokter sudah dibatasi minimal bertugas di tiga rumah sakit. “Jika perlu di satu rumah sakit saja, sehingga masyarakat mengetahui, dokter si polan bekerja di rumah sakit ini,” ucap Gubsu. Syamsul Arifin berkesempatan meninjau peralatan dan fasilitas yang tersedia RS Martha Friska Multatuli Medan. Menurutnya, alat-alat yang ada sudah cukup canggih un-
tuk kelas Sumut, lokasi pas untuk RS. “Kita berharap RS dijaga baik dan diurusi. Jangan dibuat susah sebab investor telah menginvestasikan puluhan miliar. Dengan adanya di sini, masyarakat Medan tidak susah-susah berobat di luar negeri, di sini sama juga pelayannya,” ujarnya. Direktur RS Martha Friska Multatuli Medan, dr Harry Sujatmiko mengatakan rumah sakit ini didirikan untuk melayani segenap lapisan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bermutu, profesional juga mempunyai misi membantu pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan khususnya pembangunan di bidang kesehatan, baik masyarakat Medan dan Sumatera Utara secara keseluruhan. (h03)
Medan Metropolitan Ratusan Nelayan Belawan Butuh Tambahan Solar A6
BELAWAN (Waspada): Ratusan nelayan Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan membutuhkan tambahan minyak solar untuk kebutuhan kapal saat melaut. Demikian dikatakan Lilik, warga setempat kepada Waspada, Minggu (25/7). Dikatakan Lilik, di kelurahannya ada satu unit stasiun pengisian bahan bakar minyak di Jalan Pulau Sinabang Ling-
kungan 8 Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan. Namun karena jumlah solar yang masuk
Kunjungan Gubsu Memotivasi Percepatan Penyelesaian GSG MEDAN (Waspada): Kunjungan Gubernur Sumut meninjau pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Willem Iskandar Medan pada Rabu (21/7), menambah semangat bagi Distarukim dan kontraktor dalam mengejar percepatan penyelesaiannya. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan GSG Skula Karo-karo, ST didampingi penanggungjawab pembangunan GSG Ir. Nazaruddin Nasution, MAP mengatakan kepada Waspada di kantor Distarukim Provsu Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Kamis (22/7). Pekerjaan Pembangunan GSG kini memasuki tahapVII, bernilai Rp11,8 miliar dibangun di atas lahan lima hektar sudah dimulai April 2010 meliputi struktur seperti atap, lantai arena. Menanggapi dana untuk pekerjaan tahap VII Karo-karo mengatakan, sesuai dengan perjanjian kontrak tahun 2010 ini sebesar Rp24 miliar sedangkan kontrak induk (multi years) sebesar Rp53 miliar. Untuk percepatan penyelesaian ini tentunya dapat direalisasikan berkat persetujuan DPRD-SU, termasuk pemberitaan media massa yang terus menerus sebagai dukungan moral serta elemen masyarakat, kata Karo-karo. Pekerjaannya dilakukan oleh PT Medan Smart Jaya yang dinilai telah mampu melakukan kinerjanya secara profesional. Apalagi sebelum bekerja dan segala sesuatunya harus lebih dulu ada pengajuan akurat agar tidak terjadi kesalahan maupun tumpang tindih. Pekerjaan disesuaikan dengan item tertentu. GSG akan menjadi tempat digelarnya even olahraga jika sudah rampung akan mampu menampung sekitar 7.000-an penonton dari semua cabang olahraga kecuali renang, sepakbola dan gulat. GSG berada di lokasi cukup strategis, yakni terletak di antara Wilayah Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan, sehingga nantinya jika rampung akan mampu menaikkan citra Sumatera Utara. (m25)
SMAN 7-SMAN 3 Juara Festival Tor-tor MEDAN (Waspada): SMAN 7 dan SMAN 3 Medan tampil sebagai juara 1 festival tari tor-tor dan persembahan Melayu dalam lomba audisi tingkat SMAN dan swasta Se Kota Medan yang berakhir, Jumat (23/7), di aula SMA Negeri 7 Medan. Ketua Pelaksana Sugerno dari Dinas Pendidikan Kota Medan mengatakan, kemarin, even ini diselenggarakan bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat seni budaya, kreatifitas dalam membangun kreasi dan karakter, khususnya di kalangan pelajar. Acara ini digelar berkat kerjasama Diknas Kota Medan, Taman Bina Budaya Medan dan SMAN 7 Medan, berlangsung sukses dan meriah. Sebanyak 42 grup tampil sejak Rabu s/d Jumat (21-23/7). Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri maupun pihak Taman Bina Budaya Medan dan kepala SMAN 7 M.Abduh Siregar menyatakan bangga melihat para siswi yang penuh bakat mengikuti festival yang mendapat sambutan hangat baik dari kalangan guru maupun orangtua siswi. (m25)
Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight
Pukul
Tiba Dari
Flight
Pukul
GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-146
06.25 09.05 10.55 12.25 13.45 15.45 17.10 18.10 19.10 14.45
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh
GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-148 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-147
06.10 08.00 09:30 10.50 11.50 12.50 14.10 16.15 19.35 18.10
AIR ASIA 1 Kuala Lumpur AK- 937 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 457 4 Kuala Lumpur AK-939 5 Penang QZ-8074 6 Jakarta QZ-7497 7 Jakarta QZ-7503 8 Jakarta QZ-7505 9 Phuket (3,5,7) FD-3991
08.50 09.40 18.00 20.10 16.05 12.20 13.30 18.40 17.45
Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Jakarta Jakarta Jakarta Phuket (3,5,7)
AK-936 QZ-8055 AK-456 AK-938 QZ-8075 QZ-7496 QZ-7502 QZ-7504 FD-3990
08.25 11.55 17.40 19.40 18.05 19.15 13.05 15.40 17.15
MANDALA AIRLINES 1 Padang RI 089
17.20
Padang
RI-088
15.45
LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Batam/S.baya 13 Banda Aceh 14 Penang 15 Penang
06.30 09.00 10.00 11.00 12.00 13.45 15.35 17.05 18.35 21.15 22.25 12.55 19.35 09.10 12.30
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam/S.baya Banda Aceh Penang Penang
JT-380 JT-398 JT-394 JT-302 JT-398 JT-382 JT-384 JT-396 JT-306 JT-386 JT-308 JT-971 JT-397 JT- 8289 JT-8287
08.20 09.20 10.20 11.20 10.45 13.05 14.55 16.25 19.35 21.35 23.20 12.20 08.20 11.35 15.00
MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865
09.05 15.25
Kuala Lumpur MH-860 Kuala Lumpur MH-864
08.25 14.45
SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura
JT- 381 JT- 397 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 399 JT- 383 JT- 385 JT- 387 JT- 305 JT-309 JT-972 JT-396 JT-8288 JT-8286
MI-233 MI-237
08.40 20.35
Singapura Singapura
MI-232 MI-238
07.50 19.50
VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584
08.30 20.45
Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583
07.50 20.00
BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Batam
7P-592 7P-598 7P-594 7P-596 7P-568
10.10 12.50 15.50 19.10 13.00
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam
7P-591 7P-597 7P-593 7P-595 7P-567
09.35 12.15 15.15 18.25 11.05
SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang
SJ-015 SJ-011 SJ-017 SJ-035 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021
10.20 15.30 19.10 15.05 15.20 11.30 07.20 16.00
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang
SJ-010 SJ-016 SJ-014 SJ-034 SJ-140 SJ-140 SJ-103 SJ-020
11.50 18.35 20.15 14.30 15.25 14.20 09.35 14.45
ke Solar Poket Dealer Nelayan ( S P D N ) i t u t i d a k c u k u p, akibatnya tidak semua nelayan daerah itu mendapat jatah minyak sesuai yang dibutuhkan. “Kami terpaksa antre dan dijatah agar bisa berbagi dengan nelayan lainya. Walaupun begitu kami berterimakasih masih diberi minyak,” katanya. Hal senada dikatakan Hamjah, nelayan lainnya. Menurut Hamjah, solar merupakan salah satu kebutuhan dasar nelayan ketika akan melaut disamping kebutuhan lainya. Tanpa minyak solar yang cukup maka nelayan akan kesulitan untuk
melaut dan mendapat tangkapan maksimal. “Kami sangat berharap agen bisa menambah jatah minyak agar kebutuhan kami tercukupi,” ujarnya sambil menujuk SPDN dimaksud. Sementara itu, Ratna Dewi Lubis pemilik SPDN Jalan Pulau Sinabang Lingkungan 8 Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan mengakui adanya kekurangan itu dan pihaknya terpaksa membuat kesepakatan tetang penyaluran minyak kepada nelayan. “Semua nelayan dibuatkan surat pernyataan agar mereka
WASPADA Senin 26 Juli 2010
tidak sembarangan mempergunakan minyak yang dibeli dari sini,” jelas Dewi, saat dihubungi Waspada, Minggu (25/7). Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Awalyatim mendukung aspirasi nelayan dan meminta PT AKR selaku agen dan pemilik minyak dapat menindaklanjuti keinginan nelayan tersebut. “Kita tidak mau nelayan kesulitan selama melaut hanya karena kekurangan minyak. Sebab hal itu akan mempengaruhi ekonomi keluarga nelayan itu sendiri,” ujarnya. (cre)
Badan Legislasi DPR Kecewa Dengan Pemprov Pertemuan Hanya Dihadiri Utusan MEDAN (Waspada): Badan Legislasi DPR RI kecewa karena pertemuan dengan Pemprovsu, Jumat (23/7), tidak dihadiri Gubsu danWagubsu, SKPD dan instansi vertikal lainnya. Pada pertemuan di ruang Beringin Kantor Gubsu tersebut sebagian instansi vertikal hanya diwakili utusan. “Secara kelembagaan kami kecewa, padahal kunjungan ini sudah terjadwal. Namun secara pribadi dapat memaklumi para pejabat Pemprovsu pengambil kebijakan mungkin ada tugas penting,” ujar TB Soemandjaja anggota Badan Legislasi dari FPKS. Soemandjaja menyebutkan, untuk instansi vertikal akan ada sikap pihaknya sebab pimpinan mereka merupakan mitra kerja. “Apakah undangan kepada mereka tidak sampai atau apa,” ujar Soemandjaja rada kesal. Kunjungan Badan Legislasi DPR RI ini, kata Soemandjaja,
untuk menerima masukan terhadap materi Rancangan UU tentang Perubahan UU No.10 Tahun 2008 Tentang Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD. Sekaitan itu, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Pemprovsu, Drs Rahmatsah meminta maaf dan menyampaikan, Gubsu dan Wagubsu ada kegiatan penting mulai dari pukul 05:00 pagi di antaranya kegiatan kebersihan masjid dan peninjauan ke pasar pasar. Bagi SKPD dan instansi vertikal yang tak hadir Rahmatsah berjanji akan melaporkannya kepada Gubsu. Dalam hal ini pihaknya akan memeriksa daftar hadir pertemuan tersebut. Dalam pertemuan tersebut Rahmatsah yang mewakili Gubsu dalam sambutannya mengatakan, untuk bahan evaluasi penyelenggaraan Pemilu perlu dicari solusi mencari kesempurnaan tahapan Pemilu baik bersifat administrasi maupun
teknis pelaksanaannya. Dikatakannya, kunjungan Badan Legislasi DPR RI sangat bermanfaat memberikan apresiasi untuk memberikan bahan masukan terhadap materi Rancangan UU tentang Perubahan UU No.10 Tahun 2008 Tentang Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD. Kunjungan ini, katanya, upaya strategis mengoptimalkan penyelenggaraan Pemilu ke depan untuk mewujudkan hak demokrasi dalam menggunakan hak pilih di lembaga perwakilan yang berlandaskan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. “Bila diamati Pemilu anggota dewan pada 2009 masih menimbulkan permasalahan dan kurang sempurna, sehingga menjadi peluang terjadinya sengketa yang mengarah terbitnya keputusan Mahkamah Konstitusi,” ujarnya. (m19)
Udnas Rangkul Kopinkra Bangkitkan Usaha Sepatu MEDAN (Waspada): Universitas Dian Nusantara (Udnas) bekerjasama dengan Koperasi Industri dan Kerajinan (Kopinkra) di Jalan Bromo Medan, berusaha membangkitkan kembali usaha sepatu buatan “Ajo Sukarama/AS” dengan membina pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). “Ini merupakan bentuk kepedulian Udnas terhadap usaha skala mikro kecil. Selama ini jalinan hubungan kami baik.Kami membina para pengusaha yang jumlahnya puluhan,” ujar Prof. Aldwin Surya yang juga didampingi Ketua Yayasan Dian Asra, Yudhi Asta Apriza, Ketua Umum Kopinkra Ali Aswan dan Ketua I Nasri Pilli, saat jumpa pers di Kampus Udnas, Jl. Bromo No.35 Medan, Jumat (23/7). Rektor Udnas Aldwin Surya menyebutkan, upaya tersebut merupakan kepedulian Udnas dalam pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu upaya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencoba membangkitkan semangat pelaku usaha kecil menengah (UKM) agar kembali eksis dengan berbagai macam pembinaan. Dia mengatakan, sepatu
dan sandal buatan AS Medan pada 10 tahun silam sempat dikenal hingga luar negeri. Namun belakangan, gaungnya mulai meredup seakan mati suri. “Produk sepatu dan sandal ‘AS’ memiliki potensi yang cukup baik dan berkualitas infor. Namun karena bahan baku yang sulit didapat dengan harga melambung serta minimnya kader perajin menjadi masalah utama usaha kecil ini, seakan hidup segan mati tak mau,” ujarnya. Karena itu, lanjut Aldwin, Pemko Medan diharapkan bisa terlibat dalam mengembangkan UKM di Sukaramai. Dia mengungkapkan, di negara maju, sebesar 80% pemasukan negara diperoleh dari pengusaha skala kecil. Ada 45 juta skala mikro di Indonesia yang dapat dioptimalkan sehingga menjadi devisa luar biasa bagi negara. “Dibanding pelaku usaha besar, UKM lebih tertib dalam pelunasan kewajiban, seperti pinjaman usaha. Kami akan sampaikan kepada Pemko Medan agar ini patut diberdayakan karena kita dikenal sebagai daerah perajin sepatu dan sandal dalam sekala kecil. Untuk mendapatkan hal yang besar, semua dimulai dari hal yang
kecil,” paparnya. Sementara itu, Ketua Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Sepatu (Kopinkra) Ali Aswan menambahkan, UKM sepatu di daerah ini terancam punah jika tidak segera dibantu. Saat ini saja sudah ada 10% dari total kurang lebih 60 perajin yang beralih profesi. “Di Medan, kita hanya punya bahan baku buat tapaknya, lainnya harus beli di luar dengan harga yang terus melonjak. Belum lagi tarif listrik naik, ya sudahlah seperti kerakap tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau,” ungkapnya. Kendala lain yang dihadapi perajin, yakni regenerasi. Jarang perajin muda yang mau dilatih sehingga momentum besar, seperti menjelang Lebaran yang kebanjiran pesanan terpaksa harus ditolak, karena tidak ada orang yang mengerjakan. Ketua I Bidang Pemasaran Nasri Pilli berharap pemerintah memberikan bantuan peralatan membuat sepatu. “Misalnya mesin tarik, seperti di China pemerintahnya mau membantu memberikan mesin. Ini akan menolong kami untuk hidup meski SDM kurang karena jarang sekarang yang mau jadi perajin,” pungkasnya. (m41)
Waspada/Sugiarto
Ketua Umum Kopinkra Ali Aswan (dua kiri) bersama Ketua Yayasan Dian Asra, Yudhi Asta Apriza (kiri) melihat hasil pembuatan sepatu yang sudah jadi di salah satu perajin sepatu Jalan Bromo Medan, Jumat (23/7).
Waspada/Surya Efendi
PEMBEKALAN KADERISASI ORMAS ISLAM: Gubsu H Syamsul Arifin, SE didampingi Maratua Simanjuntak (kanan) berbicara kepada pimpinan ormas Islam se-Sumut dalam acara Lokakarya Kaderisasi Calon Pimpinan Umat Ormas-Ormas Islam Sumut di Asrama Haji Medan, Sabtu (24/7).
Koperasi Masih Tertinggal Jauh MEDAN (Waspada): Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera Utara (Dekopinsu) meminta pembinaan gerakan koperasi oleh pemerintah, pelaku usaha dan seluruh pihak lebih seragam. “Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pencapaian visi misi dan sasaran koperasi di Sumut, termasuk untuk menghadapi persaingan di era pasar bebas,” ungkap Ketua Dekopinsu, Ferdinand Simangunsong dalam peringatan Hari Koperasi ke-63 Tahun 2010 tingkat Provinsi Sumut di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut di Medan, Jumat (23/7). Acara bertemakan “Kebangkitan Koperasi Mendorong Daya Saing Koperasi Sebagai Pelaku Ekonomi Nasional dalam Menghadapi Perdagangan Bebas” itu dihadiri Gubsu Syamsul Arifin, Kadis Koperasi dan UKM Sumut Jhonny Pasaribu dan ratusan anggota Koperasi se Sumut. Menurut Ferdinand, gerakan koperasi di Sumut sampai
saat ini belum bisa berbuat apaapa, akibat kurangnya upaya maupun kebijakan dalam membantu koperasi. “Karena kondisi itu, keadaan koperasi di Sumut sampai saat ini masih jauh tertinggal dibanding pelaku ekonomi lainnya. Kondisi ini saya kira juga terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya. Untuk itu Ferdinand menyarankan beberapa hal baru untuk mengembangkan gerakan koperasi ke depan. Antara lain melakukan penyempurnaan UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, melibatkan koperasi baik dalam pemberianKreditUsahaRakyat(KUR), penyaluran pupuk bersubsidi dan menyerahkan Gudang Lantai Jemur di pedesaan yang saat ini banyak ditelantarkan. Ferdinand yakin, bila usulan tersebut diakomodir, kontribusi 10.000 lebih koperasi yang tumbuh sejak tahun 1998 di Sumut, tidak hanya secara kuantitas tapi juga kualitas. “Setidaknya, mengakomodir usulan kami
tersebut bisa memaksimalkan program Dekopinsu 2011, yakni menumbuhkan koperasi binaan/percontohan di setiap kabupaten dan kota secara bertahap,” ujarnya. Menanggapi Ketua Dekopinsu itu, Gubsu Syamsul Arifin mengakui, selama 63 tahun berdiri, kepedulian terhadap pengembangan koperasi dan industri UKM di Indonesia, baru benar-benar menampakkan geliatnya setelah reformasi bergulir. Fakta tersebut, lanjut Syamsul, terlihat dari pengakuan pihak Bank Indonesia, kredit yang disalurkan kepada koperasi dan UKM, lebih minimal risikonya dibanding kepada usaha besar. “Koperasi ternyata memiliki kondisi usaha yang lebih sehat. Karenanya bagi pemerintah sekarang ini pemberdayaan ekonomi kerakyatan tetap menjadi agenda utama. Yang diperlukan adalah penajaman dalam menentukan sasaran dan strategi pemberdayaannya,” kata Syamsul.(m19)
Pembangunan Bandara Kualanamu Bakal Tersendat MEDAN (Waspada): Proses pembangunan Bandara di Kualanamu, Deliserdang, bakal tersendat. Meskipun masalah kecil yang ditimbulkan namun dapat mengganggu pengerjaan proyek pengganti Bandara Polonia tersebut. ”Dengan ditutupnya jalan akses ke bandara Kualanamu oleh masyarakat pengerjaan pasti terkendala,” kata Pimpinan Satuan Kerja (Satker) pembangunan Kualanamu sisi darat PT Angkasa Pura II JokoWaskito kepada wartawan di Medan, kemarin. Namun masalah ini sudah dibicarakan dengan pemerintah daerah (Pemda) dan DPRD Deliserdang untuk dicarikan solusi perbaikan jalan yang dituntut masyarakat. Menurut Joko, proyek nasional untuk kemajuan daerah dan masyarakat Sumut. Oleh karena itu, diharapkan semua sektor dengan kewenangan dan tanggung jawabnya harus ikut memikirkan solusi atas penutupan akses jalan yang dilakukan masyarakat. “Kita minta bupati Deliserdang dan DPRD memberikan solusi terhadap masalah ini,” katanya. Dikatakan, pengerjaan sisi darat (air side) Bandara di Kualanamu sudah maksimal dan tahap pengerjaan mencapai 55 persen. Pihaknya berkomitmen akan dioperasikan sesuai jadwal ketetapan pemerintah pada awal tahun 2013. Sisi darat yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran PT Angkasa Pura II, setiap tahunnya dilakukan audit oleh BPKP. “Kalau audit, setiap tahun
kami diaudit, ada rumor maupun tidak. Terakhir kami selesai diaudit oleh BPKP bulan lalu,” ujarnya. Sekadar mengingatkan, pemindahan bandara ke Kualanamu telah direncanakan sejak tahun 1991. Jusman Syafi’i Djamal, Menteri Perhubungan ketika itu, mengeluarkan statemen bahwa demi keselamatan penerbangan, Bandara di Kualanamu harus selesai 2010. Recana pembangunan selama bertahun-tahun terhambat masalah pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Hingga Juni 2006, seluas 1.650 hektar lahan yang tidak bermasalah (telah diselesaikan sejak 1994). Sementara lahan yang dihuni
71 kepala keluarga lainnya masih sedang dinegosiasikan, namun pada November 2006 dilaporkan bahwa Angkasa Pura II telah menyelesaikan seluruh pembebasan lahan. Pembangunan yang direncanakan akan dilaksanakan sepanjang tiga tahap yakni, tahap I dimulai pada 29 Juni 2006 dan selesai pada tahun 2009 atau paling lambat 2010. Tahap ini dibangun sendiri oleh pemerintah dengan PT. Angkasa Pura II, dengan pembagian berupa sisi darat (misalnya terminal, areal parkir) dibangun Angkasa Pura sementara sisi udara dibangun Direktorat Jenderal Udara dari Departemen Perhubungan. (m32)
Dies Natalis Politeknik MBP Ke-8 MEDAN (Waspada): Dies Natalis Politeknik MPB Ke-8 yang dilaksanakan 2 Agustus mendatang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan juga siswa SMA dan SMK negeri dan swasta se kota Medan. Ketua panitia Sihar Siahaan bersama Humas Romanus Sipayung dalam penjelasan Sabtu (24/7), di Kampus Politeknik MBP Medan mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar itu juga sekaligus dalam memeriahkan peringatan HUT Ke-65 Kemerdekaan RI yang jatuh 17 Agustus. Menurut Siahaan, khusus untuk siswa tingkat SMA dan SMK se kota Medan, akan diperlombakan tari Melayu modern, baca puisi, mengetik cepat serta pertandingan catur, voli dan badminton dengan memperebutkan hadiah uang tunai, tropi dan piagam. Semua kegiatan itu, lanjutnya, bertujuan untuk menjalin keakraban sesama siswa dari sekolah berbeda serta menghidupkan bakat seni dan olahraga dalam diri masing-masing siswa. Sementara untuk tingkat mahasiswa digelar pertandingan futsal yang dibuka oleh Pembantu Direktur III yang diwakili Saut Banjarnahor, Sabtu (24/7), di Lapangan Futsal Karona Jalan.Jamin Ginting diikuti 20 tim. “Semua kegiatan yang digelar itu akan selesai menjelang dilaksanakan acara puncak Dies Natalis pada 2 Agustus mendatang, bersamaan dengan penyerahan hadiah kepada masing-masing kelompok pemenang,” kata Romanus Sipayung. (m23)
Nusantara
WASPADA Senin 26 Juli 2010
A7
Indonesia Jadi Rujukan Standar Halal Dunia JAKARTA (Antara): Indonesia menjadi rujukan bagi penentuan standar halal dunia bersama dengan Malaysia dan Singapura. “Hasil kesepakatan kita dalam pertemuan ini, kita menyamakan standar halal dengan merujuk pada Indonesia, Malaysia dan Singapura,” kata Presiden World Halal Council, Lukmanul Hakim di Jakarta, Minggu (25/7). Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan internasional mengenai standar halal yang diikuti 31 lembaga seperti Australian Federation of Islamic Council (AFIC), Halal Transsction of Omaha (US) dan Shandong Islamic Assosiation (SIA) China. Dalam pertemuan itu, kata dia, ke 31 lembaga sepakat menyamakan standar halal untuk berbagai produk seperti kosmetika, obat-obatan dan pangan. Pertemuan ini, menurut Lukmanul, merupakan pertemuan antarlembaga sertifikasi dari seluruh dunia yang membicarakan tentang standar dan prosedur sertifikasi halal yang disampaikan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Halal Feed and Food Inspection Authority Netherland. Juga membahas tentang standar sertifikasi halal pada
penyembelihan hewan dan standar sertifikasi halal pada makanan olahan. “Kita sepakat akan membentuk tim dan nantinya akan melakukan tugas meratifikasi standar halal,” kata Lukamnul, yang juga direktur LPPOM MUI. Upaya untuk menetapkan standar halal internasional sudah dirintis sejak World Halal Council terbentuk pada 1999 di Jakarta. Dia menambahkan, kesepakatan standar halal juga akan disampaikan ke organisasi negara-negara Islam (OKI) dan diinginkan juga diratifikasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Saat ini, lembaga sertifikasi halal memiliki standar berbeda-beda, baik menyangkut standar organisasi dan sistem auditing, standar penyembelihan hewan dan makanan olahan. Standar yang berbeda-beda ini sangat menyulitkan proses sertifikasi halal yang melibatkan penggunaan bahan atau produk antarnegara. Perbedaan yang sering terjadi dalam standar sertifikasi halal, lanjut dia, bukan pada konsep halal dan haram tapi lebih kepada standar pemeriksaan dan teknis pelaksanaannya seperti teknik pemingsanan dalam proses penyembelihan dan lain-lain.
Marzuki Alie Bantah Dirinya Arogan JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Marzuki Alie membantah dirinya bersikap arogan sebagai pimpinan DPR, sebagaimana dituding anggota DPD, karena tidak mau melaksanakan sidang paripurna bersama DPD dalam rangka penyampaian pidato kenegaraan dan nota keuangan oleh Presiden SBY pada 16 Agustus mendatang. Sebaliknya, Marzuki menyarankan anggota DPD yang menudingnya arogan mempelajari benar peraturan dan perundangan yang ada, karena jika hal itu dipaksakan, sama saja DPD meminta DPR melanggar UU. Marzuki mengatakan itu, kemari, di DPR Jakarta, meminta kepada pihak yang belum paham untuk menanyakan hal itu pada pimpinan DPR.“Halinimenyangkutinstitusi,bukanpimpinan DPR yang belum berpengalaman, “ tandasnya. Diakuinya, pimpinan DPR dan DPD sebenarnya sudah duduk bersama membicarakan hal ini dan sudah ada titik temu. “Kita upayakan mengimplementasikannya, namun kemudian kita menyadari bahwa jika kita sidang bersama, artinya presiden harus datang tiga kali ke parlemen, yakni sekali untuk DPR, sekali untuk DPD dan sekali lagi untuk bersama,” jelasnya. DPR awalnya sudah sepaham menyelanggarakan sidang bersama di DPR, namun dalam UU APBN dan Nota Keuangan tertulis bahwa Presiden menyampaikan Rancangan UndangUndang (RUU) APBN dan Nota Keuangan hanya di depan DPR.
“Artinya, penyampaian pidato kenegaraan mengenai pengesahan UU APBN hanya bisa disampaikan presiden di depan DPR. Jika DPD hadir sebagai apapun, maka itu melanggar konstitusi. Kita kan tidak mau melanggar konstitusi,” kata dia memberi alasan. Menurutnya, bisa saja dibuat sidang bersama, namun DPD harus mengalah untuk tidak melakukan sidang sendiri. Sangat tidak mungkin meminta presiden untuk hadir ke parlemen tiga kali. “Selain UU MD3 juga tidak membolehkan, jika mau sidang bersama kan kita harus membuat tata tertib sidang bersama terlebih dahulu. Itu harus melalui mekanisme Badan Musywarah (Bamus), tentu dengan tinggal satu kali masa sidang, hal itu sangat tidak mungkin dilakukan sekarang.” Anggaran untuk satu kali sidang saja kata Marzuki, sudah menghabiskan ratusan juta rupiah, gimana jika dibuat tiga kali. Dia juga menjelaskan bahwa anggota DPR bukan bawahan dari pimpinan DPR, namun fraksi. “Itu kan juga harus dibicarakan dulu dengan fraksi, apakah mereka bisa menerima atau tidak. Jadi yang ngomong saya arogan jelas tidak paham,” tegasnya. Namun Marzuki berjanji akan merevisi UU Keuangan, UU MD3 dan Tata Tertib DPR guna mengakomodasi keinginan DPD. Untuk itu dia meminta pengertian DPD untuk memberikan waktu kepada DPR.(aya)
Tabung Gas Meledak Lagi 10 Orang Terluka JAKARTA (Antara): Ledakan tabung gas kembali terjadi. Kali ini berasal dari sebuah rumah di Jl. Mandalika 1 RT.06/06, Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, mengakibatkan sepuluh orang mengalami luka bakar ringan. Ledakan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram itu terjadi Minggu (25/7) dinihari sekitar
Jubir Presiden: Paspamres Tidak Pukul Anak JAKARTA (Antara): Juru bicara kepresidenan, Julian A Pasha menegaskan, pelaku “penoyoran” (pemukulan ke bagian kepala) terhadap anak pada peringatan Hari Anak di Taman Mini Indonesia Indah bukan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Setelah melalui invesitgasi, dipastikan bahwa pelakunya bukan anggota Paspampres,” kata Julian mengklarifikasi pernyataan Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak (PA), Seto Mulyadi dan pemberitaan media massa tentang “penoyoran” seseorang terhadap anak pada peringatan Hari Anak beberapa waktu lalu. Saat itu, Seto mengaku mendapat kabar bahwa Clara mengaku ditoyor pengawal presiden sesaat setelah menyalami Presiden SBY. Menurut Julian, Paspampres langsung mengusut kasus itu setelah menjadi bahan pemberitaan dan hasilnya tidak satupun anggota Paspampres yang menoyor. Namun Julian tidak menjelaskan identitas orang yang “menoyor” C. Julian menegaskan, Paspampres memiliki prosedur pengawasan internal yang ketat dan tertata rapi, sehingga tidaklah sulit bagi korps itu untuk mengetahui yang dilakukan anggotanya dalam setiap acara yang melibatkan mereka. Julian berharap Seto Mulyadi meluruskan pernyataannya, sementara Seto mengaku sudah dihubungi Istana Kepresidenan. “Berkat respon media Pak Julian Pasha telefon saya, minta klarifikasi, yang mana anaknya tadi kok saya tidak lihat,” kata Seto. Seto balik menyarankan Julian untuk menghubungi korban. “Saya jawab ya sudah, kalau bapak berkenan menelefon yang
Antara
KORBAN LEDAKAN GAS: Zaenudin, 20, korban ledakan gas di Tanjung Duren, beristirahat menunggu gilirannya di operasi di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, Minggu (25/7). Ledakan gas elpiji 3 kg di Tanjung Duren pada Minggu (25/7) pagi mengakibatkan 10 orang warga menderita luka bakar 10-40 persen.
bersangkutan,” katanya. Psikolog Anak itu mengakun menerima aduan dari seorang anak peserta operet peringatan Hari Anak berinisial C (9) tentang insiden itu. “Ada seorang anak kecil namanya C, 9 tahun, peserta operet, sehabis salaman dengan Pak SBY tadi, kemudian tidak tahu bagaimana dia `ditoyor` pengawal presiden, sempet keluar, hampir jatuh dan pusing akibat `ditoyor` itu,” katanya. Menurut Seto, seusai menerima pengaduan itu dia telah menyampaikan kepada korban untuk tetap menghubunginya jika ada masalah. “Saya juga menghibur C, mungkin petugas tadi kesenggol atau tidak sengaja, mudah-mudahan dari penjelasan saya yang bersangkutan tidak terlalu kecewa,” katanya berharap kejadian itu tidak membuat anak kelas 4 SD itu kecewa berkepanjangan. Julian menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komandan Paspampres dan Sekretaris Militer tentang pernyataan dan pemberitaan yang mengaitkan Paspampres dengan insiden di Hari Anak tersebut. Bahkan, Komandan Paspampres Mayor JenderalWaris, menyatakan kepada Julian bahwa nama baik korps Paspampres bisa tercemar jika terus dikaitkan dengan insiden itu, padahal investigasi menyebutkan Paspampres tidak melakukan itu. “Mereka akan melakukan upaya lebih lanjut, termasuk upaya hukum, jika tetap dikaitkan,” ancam Julian. Meski demikian, Julian menyatakan Istana dan Paspampres menginginkan penyelesaian damai.
pukul 03:30 di sebuah rumah kontrakan yang dihuni pedagang bubur ayam. Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Johari Bule mengatakan, peristiwa ledakan tabung gas terjadi saat pedagang bubur ayam disekitar rumah itu hendak mempersiapkan dagangannya. Ketika beberapa pedagang bubur mempersiapkan dagangannya, salah seorang peda-
Indonesia Butuh UU Penyelundupan Manusia DARWIN (Antara): Maraknya imigran gelap yang menjadikan Indonesia sebagai transit untuk masuk ke negara tetangga membuat Indonesia perlu memiliki Undang-Undang (UU) Penyelundupan Manusia. “Kita ada undang-undang perdagangan manusia, tapi (mengenai) masalah penyelundupan manusia terorganisir, rasanya ini perlu ada payung hukumnya sehingga tidak ada korban lagi,” kata Menko Kesra, Agung Laksono di Darwin, Australia, Minggu (25/7). Para imigran gelap masuk ke Indonesia secara legal, untuki melanjutkan perjalanan ke Australia dengan cara ilegal pula. Yang menjadi korban penyelundupan manusia adalah nelayan Indonesia yang diimingi uang sekitar Rp20 juta, tetapi jika tertangkap pabean Northern Territory mereka bisa dikenai hukuman lebih berat daripada imigran gelapnya sendiri. “Pihak keamanan kita perlu melakukan tindakan represif sebagai pencegahan. Namun demikian, kita juga tetap harus memikirkan nelayan-nelayan kita yang tertangkap, dengan melakukan proses peradilan di Indonesia,” ujarnya. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad menambahkan, kebanyakan nelayan Indonesia yang menghadapi masa paceklik tertarik menjadi pengantar imigran gelap setelah ditawari imbalan puluhan juta rupiah. Dia menjelaskan, jalur yang sering digunakan Pulau Pasir di gugusan Pulau Ashmore di Australia, di mana nelayan Indonesia sering tertangkap. “Tugas saya memberikan penjelasan kepada para nelayan agar jangan mau lagi menjadi pengantar imigran gelap,” kata Fadel, pada pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Hubungan Asia Northern Territory Australia dan Gubernur Northern Territory.
gang mengetahui dan mencium salah satu tabung gas bocor. “Pedagang tersebut kemudian memasukkan tabung gas ke dalam bak air. Namun ternyata ada lagi tabung gas juga mengalami kecocoran,” kata Johari Bule, ditanya mengenai ledakan gas tersebut. Tabung gas lain ternyata juga mengalami kebocoran dan belum sempat diamankan. Tabung gas ukuran tiga kilogram
itu kemudian tersambar kobaran api kompor hingga terjadi ledakan yang cukup keras. Akibat ledakan itu, sepuluh orang berada di sekitar lokasi ledakan mengalami luka bakar ringan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk menjalani perawatan. “Identitas korban ledakan tabung gas sementara tiga korban perempuan dan tujuh laki-laki masih dalam perawatan di
Rumah Sakit Sumber Waras,” kata Johari. Dia mengatakan, sebabsebab terjadinya ledakan tabung gas itu masih diselidiki pihak kepolisian. “Kita masih kesulitan memintai keterangan para saksi atas peristiwa ini, karena penghuni kontrakan rata-rata terluka dan masih dalam perawatan. Sementara saksi tetangga sekitar juga tidak mengetahui peristiwa ini,” tuturnya.
Keppres Perpanjangan KY Rawan Gugatan JAKARTA (Antara): Keputusan Presiden (Keppres) tentang perpanjangan masa kerja KomisiYudisial (KY) periode 20052010 bila diberlakukan akan berpotensi digugat uji materi ke Mahkamah Agung (MA). “Keppres perpanjangan KY rawan karena bisa digugat ke MA karena bertentangan dengan UU KY,” kata peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Fajri, di Jakarta, Minggu (25/7). Fajri mengatakan hal itu karena tidak ada satu pun pasal dalam UU KY yang menyatakan bahwa perpanjangan anggota KY bisa dilakukan dengan menggunakan keppres. Senada dengan Fajri, maka Koordinator LSM Indonesia Legal Roundtable (ILR) Asep Rahmat Fajar mengatakan, bisa saja berbagai pihak termasuk para hakim yang akan diperiksa KY setelah 2 Agustus 2010 mempertanyakan keabsahan anggota KY yang seharusnya telah berakhir masa jabatannya. “Ini bahaya karena legalitas dan legitimasi anggota KY yang diper-
panjang bisa digugat,” kata Asep. Untuk itu, LSM tersebut menginginkan agar proses perpanjangan seharusnya dilakukan melalui revisi UU KY. Terkait dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merevisi sebuah UU, Asep menyatakan, bahwa hal itu bisa saja dilakukan dalam jangka waktu tiga hari. “Satu hari menyusun draf, satu hari pembahasan pemerintah dan DPR, dan satu hari untuk pengesahannya,” katanya. Menurut Asep, hal itu memungkinkan karena tidak ada aturan perundang-undangan yang membahas batas minimal dalam membuat atau merevisi suatu UU. Peneliti hukum ICW, Donal Fariz juga mendukung direvisinya UU KY untuk menambahkan hanya satu pasal bahwa anggota KY belum berakhir masa jabatannya sebelum dilantiknya anggota KY periode yang baru. “Jika pemerintah dan DPR komit, maka yang paling tepat dan strategis adalah merevisi UU KY,” kata Donal. Pasal 24A ayat (1) UUD 1945
menyatakan, MA berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundangundangan di bawah undangundang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang. Hal yang dimaksud dengan peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang, salah satunya adalah keppres. Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menjelaskan, perpanjangan masa jabatan anggota KY periode 2005-2010 kemungkinan diatur melalui keppres. “Semua pejabat negara di republik ini, tanpa kecuali, pengangkatan dan pemberhentiannya itu dengan keppres,” kata Patrialis, ditemui di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/7). Pemerintah dan DPR sepakat memperpanjang masa jabatan anggota KY karena panitia seleksi calon anggota KY belum menyelesaikan pekerjaan, padahal masa kerja anggota KY yang akan diganti berakhir pada 2 Agustus.
Pameran Kebudayaan Islam, Perkuat Hubungan Indonesia-China
Waspada/dian warastuti
PAMERAN KEBUDAYAAN: Menhukham Patrialis Akbar memegang kertas bertuliskan huruf kanji yang diajarkan di pameran budaya Islam Indonesia-China. Pameran berakhir Minggu (25/7).
SEBUAH pameran kebudayaan dua negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia-China, baru saja berakhir, Minggu (25/7). Selama tiga hari, puluhan foto, lukisan, kaligrafi, keramik, buku-buku perkembangan seni pertunjukkan Indonesia-China muslim hingga Al quran raksasa dari Wonosobo dipertontonkan kepada khalayak luas. Acara bertajuk “Islamic Cultural Show and Expo, Unity, Culture and Peace 2010” berlangsung 23 sampai 25 Juli 2010 di Balai Kartini, Jakarta. Penyelenggaranya Mejelis Ulama Indonesia (MUI) berkolaborasi dengan China Islamic Association (CIA). Selain memperkenalkan seni budaya Islam yang berkembang di kedua negara selama kurun waktu 20 tahun terakhir, pameran dimaksudkan sebagai perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China. Pameran yang “kental” dengan budaya Islam sejumlah etnik China bagian barat seperti Provinsi Xian Jiang dan Provinsi Anhui di bagian utara itu punya nuansa edukasi dengan mengikis berbagai anggapan yang stereotip di benak masyarakat Indonesia tentang orang China. Sebagai contoh, di antara para pengunjung tidak sedikit yang mengaku baru tahu kalau di negara China banyak juga kaum muslim. Irvan, pengunjung asal Pamulang, misalnya, mengira penduduk China sangat jarang yang beragama Islam, melainkan Buddha, Hindu atau kepercayaan tertentu. “Tapi waktu saya lihat foto dan baca literatur di pameran ini, saya paham kalau banyak juga penduduk muslim di China. Bahkan saat ini sudah mencapai puluhan juta orang,” kata Irvan. Rosliana, pengunjung asal Bandung mengaku takjub dengan hasil karya muslim China. Meski dianggap sebagai kaum minoritas, mereka justru hidup dengan penuh semangat dan kegotongroyongan yang tinggi. “Saya pikir mereka hanya pandai berdagang, ternyata mereka banyak juga yang pandai berdakwah lewat seni dan budaya bernuansa Islami,” takjub Rosliana. Perkembangan muslim China, dikatakan Ketua Yayasan Haji Karim Oey, Ali Karim, telah menyertai perkembangan negara tersebut. Artinya, dengan 23 juta jiwa dari 1 miliar penduduk China, Islam tumbuh dengan baik. Hal itu ditandai dengan jumlah imam masjid yang mencapai 40 ribu orang serta jumlah masjid yang mencapai 35 ribu. Lebih dari itu, kata Ali, yang juga berdarah China, umat Islam di China sudah mengalami modernisasi dan perkembangan kebudayaan yang kini membawa mereka pada kemajuan di banyak hal, termasuk ekonomi dan kebudayaan. “Ada kesamaan antara ajaran Islam dan masyarakat China pada umumnya.
Keduanya sama-sama menghormati orang tua. Dari sini ajaran Islam terus berkembang sejak hampir 1.500 tahun lalu, di masa kejayaan khalifah Islam sahabat-sahabat Rasulullah SAW,” kata Ali Karim. Ketua Penyelenggara Pameran, Paimin Mah mengatakan, dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia dan China, kerjasama keduanya dibidang kebudayaan sama pentingnya dengan kerjasama di bidang ekonomi. Sayangnya, kata dia, hanya sedikit kerjasama kebudayaan yang tengah berlangsung. “Kebanyakan kebudayaan China yang ditampilkan merupakan budaya selatan seperti Barong Sai, Cap Gomeh dan lainnya. Namun budaya dari kawasan barat dan utara tidak pernah diketahui,” ungkapnya. Padahal, Lanjut Paimin, keduanya mempunyai tampilan yang khas, tapi tidak pernah dikenal. Jadi, kata dia, kesempatan ini menjadi kesempatan yang baik untuk bersilaturahmi. “Saya kira momen ini sangat tepat dan positif membangung silaturahmi antara komunitas islam China dan Indonesia,” tegasnya. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar yang sore menjelang penutupan sempat melihat-lihat pameran mengatakan, ada nilai strategis dari pameran budaya Islam di kedua negara. Selain mempererat hubungan tradisional antara komunitas muslim China dan Indonesia, keberadaan pameran diharapkan mampu meminimalisir perbedaan sekaligus merekatkan persaudaraan dua budaya dengan satu keyakinan. “Hadits yang mengatakan tuntutlah ilmu hingga ke negeri China, nampaknya begitu mudah dilakukan. Karena kita tidak perlu ke China, sebab di Indonesia juga banyak keturunan China,” katanya. Paimin Pah berharap, pameran yang baru pertama kali berlangsung di Indonesia ini bisa terus berlanjut di tahun berikutnya. Dia mengatakan pemerintah China sangat antusias dan bersedia membawa lebih banyak lagi kesenian China Islam dalam pameran selanjutnya. “Untuk yang pertama ini saja kami sumbang cukup banyak. 70 Persen peserta pameran dari China, dan 30 persennya dari Indonesia,” terangnya. Selama pameran, China mendatangkan 73 rombongan, di antaranya, 65 artis muslim China. Kesenian yang ditampilkan antara lain, kaligrafi China, seni baca Al quran, pameran foto perkembangan hubungan Indonesia dan China, foto perkembangan budaya Islam di China dan lain-lain. Pameran serupa juga pernah dilaksanakan Pemerintah China di negara lain. Deputy Leader dan General Secretary of the Chinese Religious Delegation, Guo Wei mengatakan, pameran serupa pernah dilakukan di Singapura pada 2009. Dan, kegiatan itu mendapat respon sangat baik dari masyarakat maupun pemerintah Singapura.(dianw)
Luar Negeri
A8
WASPADA
Senin 26 Juli 2010
Taliban Ajak AS Tukaran Tawanan Mayat Seorang Pelaut Amerika Kini Berada Di Tangan Pemberontak KABUL, Afghanistan (AP): Taliban menawarkan pertukaran mayat seorang pelaut AS yang mereka katakan tewas dalam satu penghadangan dua hari lalu dengan tawanan anggota pemberontak, demikian menurut seorang pejabat Afghanistan Minggu (25/7). Para pejabat AS dan NATO membenarkan bahwa dua personil AL Amerika Serikat hilang Jumat di timur provinsi Logar, setelah satu kendaraan lapis baja yang mereka kemudian terlihat dikemudikan ke satu kawasan Taliban. Dalam wawancara telefon Minggu dengan The Associated Press, jurubicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan pasangan itu mengemudikan kendaraannya ke satu kawasan yang berada di bawah kendali pemberontak, yang mengundang tembak menembak singkat yang menewaskan salah seorang tentara Amerika itu dan yang lainnya ditangkap. Dia mengatakan keduanya dibawa ke satu‘daerah aman’ dan ‘berada di tangan Taliban.’ Mujahid tidak memberikan keterangan apakah ada tanggapan terhadap tawaran pertukaran bagi pasangan itu dengan para tahanan anggota Taliban. Seorang pejabat lokal Afghanistan mengatakan Taliban mengirimkan satu pesan melalui penengah yang menawarkan penyerahan mayat itu dengan tukarannya para anggotaTaliban yang dipenjarakan. Dua tentara Amerika Serikat (AS) hilang di Afghanistan bagian timur beberapa jam setelah lima serdadu AS tewas dalam serangan bom, demikian pernyataan NATO, Sabtu. Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengungkapkan, dua tentara yang hilang itu meninggalkan barak mereka Jumat malam.
Sejak itu, menurut NATO, keduanya “tidak pernah kembali” di tengah gencarnya laporan yang menyebutkan salah satunya sudah meninggal dunia. Kendaraan mereka ditemukan di Provinsi Logar, selatan Kabul. “Tak satu pun ditemukan di sana tapi ada laporan tentang satu korban tewas. Jasadnya sudah dipindahkan dari tempat kejadian,” kata seorang perwira militer yang tidak hendak disebutkan namanya. Semua laporan yang ada masih tanda tanya. Menyusul hilangnya dua tentara AS itu, ISAF-NATO menggelar operasi pencarian darat dan udara. Seorang juru bicara Taliban membantah keterlibatan kelompoknya walau sebelumnya dia sempat mengontak media dan menjelaskan perihal dua tentara AS itu berikut dengan peralatan yang mereka bawa. Sementara itu, Jurubicara Gubernur Provinsi Logar, Din Mohammad Darwaish, mengatakan, dua tentara AS itu meninggalkan markas mereka di Distrik Charkh Jumat malam dan “menuju teritori kubu oposisi”. Koresponden AFP di Logar mengatakan, dua stasiun radio setempat melaporkan deskripsi dua tentara AS yang hilang itu. Bagi yang bisa memberi informasi yang membantu pemulangan mereka, mereka akan diberi hadiah AS$10.000. Hadiah AS$10.000 itu diungkapkan pihak markas ISAF di Charkh kepada media Logar berikut dengan ciri-ciri kedua tentara tersebut. Pihak ISAF menyebutkan mobil Toyota 4WD
Pemberontak Kongo Serang Pesawat, Sandera Pilot India GOMA, Kongo (Antara/Reuters): Pemberontak Kongo menyandera seorang pilot berkebangsaan India, ketika mereka menyerang satu pesawat di pangkalan udara terpencil di daerah tambang timah di provinsi Kivu Utara di negeri itu, kata beberapa pejabat militer dan tambang. Jend. Angkatan Darat Kongo Bqigwa Dieudonne Amuli mengatakan pemberontak Hutu Rwanda FDLR bertanggung jawab atas serangan itu diWalikale. Goma Express, yang pesawatnya diserang, mengatakan Sabtu (24/7) seorang rekan pilot tersebut —yang berkebangsaan Rusia— meloloskan diri dan menerbangkan pesawat itu kembali ke Goma, ibukota provinsi tersebut yang berada 150 km jauhnya, dan membawa seorang warganegara Kongo yang cedera. Pangkalan udara tersebut seringkali digunakan untuk mengeskport kasiterit, biji timah yang sebagian diduga digunakan oleh kelompok bersenjata dalam konflik yang berkecamuk di bagian timur Republik Demokratik Kongo (DRC). “FDLR menyerang satu pesawat dengan bantuan milisi Mai Mai Sheka. Kami akan memburu pemberontak di dalam hutan,” kata Amuli. “Mereka mengambil uang dan ko-pilot pesawat itu,” dia menambahkan. Dikatakannya, uang sebanyak AS$60.000 dibawa kabur. Pedro Kadogi, Direktur Goma Express, mengkonfirmasi kejadian itu dan mengatakan pesawat tersebut telah dijarah sebelum kembali ke Goma. Dia menyatakan pasokan, dan bukan uang, telah ada di pesawat itu. “Semua orang menyelamatkan diri dari tempat tersebut ke dalam semak dan ko-pilot telah disandera,” katanya. “Setelah dua jam, pilot berkebangsaan Rusia panik dan menolak untuk menunggu dan menerbangkan pesawat kembali ke Goma.” Sebanyak 15 pesawat setiap hari mendarat di pangkalan udara Walikale untuk mengeksport berton-ton kasiterit dari tambang Bisie jauh di dalam hutan.
versi militer yang digunakan dua tentara itu sudah ditemukan dan akan dilakukan uji forensik sebagai bagian dari penyelidikan. Penculikan tentara asing di Afghanistan jarang terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir kasus-kasus penculikan umumnya dilakukan para penjahat untuk mendapatkan uang tebusan. Hanya saja korban penculikan yang diidentifikasi sebagai “orang-orang yang bernilai tinggi” dijual ke kelompok perlawa-
nan Afghanistan untuk digunakan sebagai “pion politik”. Awal tahun ini, Taliban sebenarnya sudah memperingatkan bahwa mereka akan menjadikan militer asing, instalasi dan staf pemerintah, serta warga Afghanistan yang bekerja untuk militer asing maupun pemerintah yang berkuasa sasaran aksi mereka. Korban pertama aksi kelompok perlawanan ini adalah Bowe Bergdhal, tentara AS ber-
usia 24 tahun yang hilang 30 Juni 2009. Pihak yang menahan Bergdahl setidaknya sudah dua kali memperlihatkan video dirinya. Berdasarkan video yang disiarkan April lalu, tentara AS ini masih “hidup”. Pada Sabtu, dua serangan bom Taliban menewaskan lima tentara AS di Afghanistan bagian selatan. Kedua serangan itu menggunakan bom rakitan yang biasa disebut IED. Bom rakitan jenis ini merupakan senjata uta-
ma Taliban dalam melancarkan serangannya. Dengan kematian lima tentara AS ini, jumlah personil militer asing yang tewas tahun ini sudah mencapai 397 orang. Sepanjang 2009, sebanyak 520 tentara asing tewas dalam tugas. Sejak invasi AS di Afghanistan pada 2001, jumlah tentara asing yang tewas sudah mencapai 1.965 orang. Sebanyak 1.205 orang di antaranya adalah tentara AS.
Reuters
DAVAO CITY, Filipina (Antara/Xinhua-OANA): Gerilyawan komunis melancarkan serangan baru terhadap desa kaya emas di Filipina selatan, kata polisi. Serangan terhadap satu pos Angkatan Darat dan satu perusahaan pertambangan oleh gerilyawan Tentara Rakyat Baru di Mount Diwalwal, kota Monkayo, Mindanao itu terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Serangan yang melibatkan lebih dari 50 pria bersenjata dilancarkan terhadap JB Management Mining Corporation dan Pos Detasemen Batalion Infantri ke-25, kata Aaron Aquino, Kepala Kepolisian Compostela Valley. “Tentara dan para penjaga pos pemeriksaan serta petugas keamanan perusahaan pertambangan itu secara serentak melawan gerilyawan dan berhasil memukul mundur mereka,” kata Aaron Aquino Sabtu (24/7), sambil menambahkan bahwa tidak satupun di antara kedua pihak menjadi korban dalam bentrokan tersebut. Perwira kepolisian tersebut mengatakan serangan oleh gerilyawan itu dilancarkan untuk mengambil alih pos keamanan tersebut. Gerilyawan Tentara Rakyat Baru yang beranggotakan 4.000 personel itu merupakan sayap militer Partai Komunis Filipina telah menyebar di 60 dari 80 provinsi di negara kepulauan tersebut. Pemerintah menuduh gerilyawan itu melakukan pemerasan di kawasan kaya emas seperti Diwalwal untuk mendanai kegiatan mereka. Gerilyawan komunis telah membantah tudingan pemerintah tersebut.
Satu Dari Enam Remaja Inggris Hamil Pada Usia Belasan Tahun BRISBANE, Australia (Antara): Sebuah survei oleh Departemen Pendidikan yang mencacah data dari 8.500 remaja di Inggris mendapati bahwa satu dari tiap enam remaja putri di negeri itu hamil saat mereka berumur 18 tahun ke bawah. Daripararemajayanghamildiusiadiniitu,46persendiantaranya memilih untuk melanjutkan proses kehamilan hingga melahirkan, sementara 36 persen lainnya memilih tindakan aborsi. Seperti diwartakan oleh jaringan berita news.com.au, sekitar delapan dari tiap sepuluh remaja di Inggris mengaku aktif secara seksual dan nyaris 20 persen remaja putri pernah hamil minimal satu kali sebelum mereka genap berusia 18 tahun. Kehamilan di kalangan remaja Inggris demikian kerapnya, sehingga hampir 80 persen remaja yang mengaku pernah hamil sekali, 18 persen pernah hamil dua kali dan sisanya hamil 3 kali. Inggris adalah negeri dengan angka kehamilan remaja yang tertinggi di kawasan Eropa Barat, dengan frekuensi aborsi mencapai 39.000 di kalangan remaja putri yang berusia 15-19 tahun di Inggris dan Wales. The Associated Press
MEMPROTES LATIHAN MILITER AS-KORSEL
Para pemrotes Korea Selatan mengangkat spanduk yang mereka bawa pada satu rapat umum menentang latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat dekat Kedutaanbesar AS di Seoul, Korea Selatan (Korsel), Minggu (25/7). Kapal induk bertenaga nuklir mulai melakukan manuver Minggu dengan Korsel dalam satu dadar kekuatan yang mengundang reaksi Korea Utara yang katanya akan aksi itu dapat menjurus pada ‘perang suci.’
AS Dan Korsel Lakukan Latihan Di Tengah Ancaman Nuklir Korut SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Di tengah ancaman serangan nuklir Korea Utara, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan Korea Selatan memulai latihan bersama di Laut Jepang, Minggu. Dalam pernyataan bersamanya, Menteri Pertahanan AS Robert Gates dan Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Kim Tae-Young mengatakan, rangkaian latihan militer ini merupakan pesan yang jelas untuk Korea Utara (Korut). Kedua Menhan itu menegaskan Korut harus ‘menghentikan perilaku agresifnya.’ Mengutip hasil investigasi internasional atas insiden penembakan kapal perang Korsel di dekat perbatasan perairan Laut Kuning Maret lalu, AS dan Korsel menuduh Pyongyang bertanggungjawab. Menurut kedua negara itu, Korut mengirim satu kapal selamnya untuk menembak kapal perang “Cheonan” yang menewaskan 46 orang awaknya.
Latihan perang bersama AS-Korsel yang direncanakan berlangsung empat hari itu melibatkan 20 kapal, termasuk kapal induk USS George Washington, dan sekitar 200 pesawat tempur. Komandan PBB pimpinan AS menyebutkan latihan yang berlangsung Minggu dinihari itu juga melibatkan 8.000 orang tentara dari kedua negara. Semula latihan yang dimulai Minggu dini hari itu akan digelar di Laut Kuning (Laut Barat) yang sensitif bagi Korut namun kemudian dipindahkan ke Laut Jepang setelah China protes. Namun latihan-latihan berikutnya akan digelar di dua perairan tersebut. Korut memandang latihan bersama AS-Korsel ini sebagai ancaman. Karenanya, Pyongyang, Sabtu, mengancam akan meresponnya dengan serangan senjata nuklir. Ancaman terhadap latihan militer bersama kedua negara sudah berulang kali disuarakan Korut. Komisi Pertahanan Nasional Korut menyebut semua
latihan militer AS-Korsel ini sebagai manuver perang dan provokasi untuk melumpuhkan Pyongyang dengan kekuatan senjata. Militer Korsel sendiri terus memantau secara seksama kondisi dan pergerakan pasukan Korut di perbatasan namun sejauh ini tidak ada kegiatan-kegiatan yang tak biasa di sana menjelang pelaksanaan latihan militer bersama AS-Korsel ini. Latihan lanjutan Latihan militer tahunan gabungan Korsel-AS juga diselenggarakan Agustus sesuai jadwal, lain dari latihan militer skala besar yang akan dimulai pekan depan, kata para pejabat militer kedua negara. Dua negara sekutu itu mengumumkan pada awal pekan ini, bahwa mereka akan menggelar latihan militer bersama empat hari di lepas pantai timur Semenanjung Korea, yang dimulai Minggu sebagai unjuk kekuatan kepada Korea Utara,
yang dituduh menenggelamkan kapalperangKoreaSelatanCheonan, 26 Maret, yang menewaskan 46 pelaut. Sekutu mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan latihan tahunan Ulchi Freedom Guardian (UFG) dari 1626 Agustus, sesuai jadwal. Latihan tahun ini, menurut mereka, dirancang untuk memastikan persekutuan bersiaga penuh menghadapi provokasi potensial apapun. Korsel dan AS akan memberi tahu Korut tentang latihan militer Agustus itu sebelum dimulai pada pertemuan tingkat kolonel di desa perbatasan Panmunjom, yang digelar untuk membahas tenggelamnya kapal Cheonan, kata para pejabat dari kedua pihak. Latihan-latihan pekan depan akan melibatkan kapal induk AS berbobot 97.000 ton USS George Washington, sekitar 20 kapal dan lebih dari 200 pesawat terbang di samping 8.000 personil militer.
PM Inggris Rundingkan Tentang Keanggotaan Turki Di Uni Eropa
Seorang pekerja membersihkan minyak dari lokasi pencemaran minyak di pelabuhan Dayugou di Dalian, provinsi Liaoning, Minggu (25/7). Bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan sulfur dari minyak merupakan penyebab terjadinya ledakan pipa di pelabuhan Dalian akhir pekan lalu, yang menyebabkan terjadinya pencemaran minyak besar di laut dan memaksa pelabuhan ditutup sementara, kata pengamat keselamatan kerja China dalam satu laporan awalnya.
Gerilyawan Komunis Serang Desa Kaya Emas Di Filipina Selatan
LONDON, Inggris (Antara/ AFP): PM Inggris David Cameron berkunjung untuk pertama kalinya ke Turki pekan ini sejak berkuasa, dengan membawa misi yang diperkirakan terfokus pada tawaran untuk bergabung dengan Uni Eropa. Cameron akan bertemu dengan timpalannya Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungan pada Senin dan Selasa (27/7). Selama kunjungannya itu dia diperkirakan akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri William Hague. Pemerintah koalisi Cameron mengambil alih kekuasaan Mei dan berikrar untuk mengubah kebijakan luar negeri guna membangun hubungan baik dengan negara-negara G20 yang baru bangkit seperti Turki. Pada awal bulan ini, Hague berikrar akan melakukan “upaya diplomatik khusus untuk bekerja sama dengan Turki”, merujuk pada perannya sebagai kekuatan regional di Timur Tengah, Asia Tengah dan Balkan Barat. “Turki adalah kekuatan ekonomi terbesar yang baru muncul dan contoh bagus bagi peran baru negara berkembang, serta jaringan baru bagi dirinya sendiri, sebagian di dalam dan sebagian di luar dari struktur yang ada dan aliansi,” katanya. Inggris sejak lama mendu-
kung niat Ankara untuk bergabung dengan Uni Eropa. Pada saat kunjungan kenegaraan 2008, Ratu Elizabeth II mengatakanTurki“memiliki posisi unik sebagai jembatan antara Timur dan Barat pada saat penting bagi Uni Eropa dan dunia pada umumnya.” Tetapi keinginan Turki terhambat dalam menghadapi penentangan Prancis dan Jerman, ditambah sengketanya berkai-
tan dengan Cyprus. Perundingan mengenai keanggotaan Ankara sebagian dibekukan karena penolakannya untuk membuka pelabuhannya ke pulau yang secara internasional diakui pemerintah CyprusYunani — negara yang tidak diakuinya — berdasarkan perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa. Perang di Afghanistan tampaknya juga akan dibahas dalam
kunjungan tersebut, yang terjadi beberapa hari setelah konferensi Kabul yang dihadiri para diplomat dan politisi internasional, yang diselenggarakan oleh Presiden Hamid Karzai. Turki anggota NATO, yang memiliki sekitar 1.795 tentara di Afghanistan, yang telah mendesak Afghanistan dan Pakistan untuk bekerjasama menentang kelompok garis keras.
2 Perwira Termasuk Di Antara Lima Orang Tewas Di Kaukasus MOSKOW, Rusia (Antara/AFP):Lima orang tewas, termasuk tiga perwira senior militer, dalam serentetan serangan oleh gerilyawan di wilayah Kaukasus Utara Rusia yang dilanda pemberontakan, Dagestan, menurut laporan. Dua letnan kolonel - pemimpin departemen persenjataan di kantor kepala staf daerah dan perwira senior lain di departemen itu - tewas di tempat kejadian, kata televisi negara. Perwira lain, kepala bidang roket dan persenjataan artileri untuk brigade sepeda motor ke-136, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Dua jam kemudian, petugas Rusia lain juga tewas ketika seseorang tak dikenal masuk ke dalam pangkalan militer di Buynaksk dan menikamnya setelah mencuri ponselnya kata kantor berita itu. Namun tidak segera diketahui apakah dua insiden itu saling berkaitan. Dalam serangan fatal lain di Dagestan, kepala pemerintah desa Cherniayevka, di distrik Kizlyar, ditembak mati di dekat rumahnya, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri Dagestan, menurut laporan Interfax Sabtu (24/7). Pihak yang berwenang telah bertempur gigih melawan pemberontakan di Kaukasus yang diilhami kelompok garis keras, yang mengklaim sejumlah orang tewas setiap tahun selama beberapa tahun terakhir, di wilayah-wilayah Chechnya, Dagestan dan Ingushetia. Moskow terlibat dua kali perang menghadapi separatis Chechen pada 1990-an dan kini masih berperang di wilayah Kaukasus Utara, yang masih menjadi salah satu dari masalah dalam negeri terbesar Kremlin. Pada awal pekan ini, kelompok garis keras menewaskan dua penjaga dan melakukan ledakan-ledakan ketika mereka menyerbu sebuah pabrik listrik tenaga air di Kabardino-Balkaria, wilayah Kaukasus lain yang mulai dirusak oleh kerusuhan.
Taliban Bunuh Putra Tunggal Seorang Menteri Pakistan PESHAWAR, Pakistan (Antara/AFP): Putra tunggal Menteri Informasi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Mian Iftekhar Hussain ditembak mati sekelompok orang tidak dikenal. Mian Rashid Hussain, 28, diserang di Distrik Nowshera, sekitar 25 km di timur Peshawar, dalam perjalanan pulang ke rumah bersama seorang temannya, kata seorang perwira polisi Sabtu (24/7). Anggota kelompok Taliban dicurigai terlibat dalam serangan terhadap anak menteri yang dikenal suka berbicara lantang terhadap kelompok militan Pakistan ini. “Mian Rashid Hussain tewas di tempat setelah para penyerang bersenjata itu menembaki dia dan temannya,” kata Liaqat Ali. Teman Mian luka serius. Setelah melakukan aksinya, para penyerang melarikan diri dengan mobil, kata perwira senior polisi itu. Menteri Senior Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Bashir Ahmad Bilour, menyalahkan para anggota Taliban sebagai pelaku penyerangan putra semata wayangnya itu. “Kami tidak akan pernah tunduk kepada mereka,” katanya. Korban merupakan anak lelaki satu-satunya Mian Iftekhar Hussain. Menteri yang juga juru bicara pemerintahan provinsi itu dikenal vokal terhadap para anggota Taliban. Bilour melukiskan serangan itu sebgai “pembunuhan yang ditargetkan”. “Mian Iftekhar Hussain selalu vokal terhadap para teroris dan inilah satu-satunya alasan mengapa anaknya diserang,” katanya.
Konferensi Manila Bahas Perangi Perubahan Iklim MANILA, Filipina (Antara/PNA-OANA): Penguatan kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN dalam efesiensi penggunaan sumber daya hutan akan menjadi agenda utama Konferensi Pejabat Senior Kehutanan ASEAN (ASOF) ke-13 pada 26-31 Juli di Manila. Sekretaris Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam (DENR), Ramon J.P. Paje, menyampaikan pidatonya pada acara pembukaan sebagai tuan rumah penyelenggara, melalui Biro Manajemen Kehutanan (FMB), dalam pertemuan berlangsung enam hari itu. Konferensi diperkirakan akan dihadiri para pejabat tinggi kehutanan dari kawasan, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan manajemen kehutanan berkesinambungan guna membantu penguatan kerja sama regional dan aksi-aksi bersama, untuk mengatasi kekhawatiran berkaitan dengan kehutanan baik kawasan maupun global. Persoalan itu meliputi antara lain penebangan kayu ilegal dan dampaknya bagi perubahan iklim negara berkembang seperti Filipina, yang adalah satu negara paling menanggung dampak di Asia. ASEAN terdiri atas Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Reuters
Satu bus berjalan melalui genangan banjir yang disebabkan hujan lebat tiba-tiba di Quezon City, Metro Manila, Filipina, Minggu (25/7).
Sport
WASPADA Senin 26 Juli 2010
A9
Bireuen Sabet Emas Sepakbola BIREUEN (Waspada) : Tim sepakbola tuan rumah Bireuen berhasil menyabet medali emas setelah di final menuai kemenangan tipis atas Sabang 1-0 pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Aceh XI di Stadion Cot Gapuh, Bireuen, Minggu (25/7). Gol tunggal Bireuen dicetak Martunis alias Aneuk Agam Tanyoe saat pertandingan baru berjalan sekira satu menit. Pertandingan yang turut disak-
sikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf itu berlangsku ketat. Sejak terjadinya gol di menit awal, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Namun
hingga pertandingan usai, kedunya belum mampu menambah gol. Anak-anak Bireuen yang diarsiteki duet pelatih Sanusi dan Yusuf Usman pun langsung merayakan kemenangannya. Untuk medali perunggu diraih kesebelasan Aceh Tamiang. “Kita sangat bersyukur dengan hasil ini, keberhasilan di cabang sepakbola tentu memiliki nilai lebih dibanding olahraga lainnya,” ujar Sanusi pelatih Bireuen.
PiJay Ungguli Tanjungbalai Divisi II Liga Indonesia PEKANBARU (Waspada): Tim Laskar Bumi Malem Dagang PS Pidie Jaya (PiJay) meraih kemenangan perdana atas PSTS Tanjungbalai 1-0 pada Kompetisi Divisi II Liga Indonesia XVI 2010/2011 Grup 2 di Stadion UNRI Pekanbaru, Riau, Minggu (25/7). Dengan kemenangan itu, PS PiJay membuka peluang lolos putaran berikutnya. Gol tunggal PiJay tercipta pada menit keenam lewat tendangan Andri, memanfaatkan kemelut di depan gawang PSTS yang dikawal
kiper Carisco Bahama. Sejak menit awal pertandingan yang dipimpin wasit M. Erdi Sahida, PiJay langsung meningkatkan serangan. Gempuran demi gempuran yang dilancarkan anak-anak PiJay membuat kewalaan barisan pertahanan Tanjungbalai. Untuk pertandingan kedua, Senin (26/7) ini, PS PiJay akan kembali bertanding menghadapi Persal Aceh Selatan. “Kita berharap dapat mengulang sukses pada pertandingan hari ini,” ujar Ketua Harian PS PiJay
H Yusri Abdullah, SH. Secara terpisah Sekretaris Umum PS Pidie Jaya Helmi Daud mengatakan, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI membagi jumlah tim peserta dalam Kompetisi Divisi II Liga Indonesia XVI 2010 ini dalam 18 Grup. “PS Pidie Jaya tergabung dalam Grup 2 bersama tiga tim lainnya yakni Persibamer Bener Meriah, Persal Aceh Selatan dan PSTSTanjungbalai,” jelasnya.
12 Emas Selam Untuk cabang olahraga selam, kontingen berhasil mendulang 12 medali pada Porprov Aceh XI yang digelar di kolam renang kompleks pelabuhan umum Krueng Geukueh, Kota Lhokseumawe. Dengan 12 medali itu, Bireuen berada di posisi keempat cabang selam setelah Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Tengah. Sekretaris Umum Cabor Selam Bireuen, Eddy Saputra Minggu (25/7) mengatakan 12 medali itu terdiri 3 emas, 5 perak dan 4 perunggu. “Alhamdulillah, perolehan medali para atlet tuan rumah sudah melebihi target. Prestasi ini sangat membanggakan karena cabang selam
Bireuen baru terbentuk beberapa bulan sebelum Porprov,” katanya. Pada kesempatan itu Eddy menambahkan, selaku unsur pengurus Cabang Selam Kabupaten Bireuen, dia menyatakan sikap apresiasi terhadap atlet putri, Syifa Damanik yang berhasil meraih 5 medali sekaligus di klas berbeda. “Syifa Damanik tercatat sebagai seorang muallaf yang sejak beberapa tahun lalu menetap di Bireuen dan kini masih tercatat sebagai seorang santriwati di sebuah pesantren di Samalanga. Atas prestasi yang diraihnya, kita harapkan pemerintah Bireuen membuka peluang kerja yang pantas baginya,” harap Eddy. (amh)
PS Alue Mangki Menang Penalti BIREUEN (Waspada) : PS Alue Mangki meraih kemenangan lewat tendangan penalti 7-6 atas PS GMC Lapang Timu pada hari ketiga Sepakbola HUT RI di Lapangan Desa Keude Lapang, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Minggu (25/7). Drama tendangan penalti dilakukan setelah pada laga waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1. PS Alue Mangki memimpin 1-0 melalui gol yang diciptakan Farid pada babak pertama. Usai jedah, striker GMC Ridwan A Bakar menyamakan kedudukan dan bertahan hingga laga usai. Laga di hari keempat petang nanti, PSDS Damakawan akan berhadapan dengan kesebelasan Cot Tufah Putra. (amh)
(b21)
Pers L.Batu Atasi PGRI 2-0 Ramadhan Cup 2010 RANTAUPRAPAT (Waspada): PS Wartawan terus menorehkan kemenangan dalam Turnamen Ramadhan Cup Tahun 2010 memperebutkan Piala Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj Elya Rosa Siregar. Sabtu (25/7) sore di Lapangan sepakbola Kompi 126 Kala Cakti Rantauprapat, insan pers sukses mengatasi tim PGRI 2-0. Kemenangan tim wartawan
dibuka Baharuddin pada babak pertama. Di babak kedua, hasil kerjasama Zainul, Soleh dan Bangun, membuat Amir mulus membobol gawang PGRI. Berulangkali tendangan para pemain PGRI dapat diamankan kiper tim wartawan Dr HC H Fredy Simangunsong, sehingga skor tak berubah hingga bubaran laga. Pengurus tim PS Wartawan
Amansyah Siregar didampingi Roni dan pemain lainnya, yakin PS Wartawan akan lolos ke semifinal. “Poin kita sudah enam, Selasa (27/7) akan bertemu dengan PS Pengairan,” ucapnya. “Kabarnya tim dari UPT itu telah kena diskualifikasi saat bermain dengan PS DPRD. Melihat kesiapan tim, kita yakin akan lolos ke semifinal,” tambah Amansyah. (a27)
Sekdakot Saiful Bahcri Hasibuan dan pimpinan SKPD serta jajaran PT Askes Cabang Sibolga. Kepala PT Askes (Persero) Cabang Sibolga dr Zoni Anwar Tanjung dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan senam massal dalam rangka memeriahkan HUT PT Askes pada dasarnya dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk memecahkan rekor Muri yang dipusatkan di Jakarta. “Selain pelaksanaan senam massal yang terpusat di Jakarta, berbagai daerah tingkat II seperti di Kota Sibolga dan Padangsidempuan serta kabupaten lainnya turut dilaksanakan se-
nam massal. Askes terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap peserta baik secara promotif dan preventif,” katanya. Sekdakot Sibolga Saiful Bachri Hasibuan Ssos mengatakan, pelaksanaan senam massal memeriahkan HUT PT Askes sangat positif untuk diikuti, demi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. “Pemerintah Kota Sibolga sangat menyambut baik pelaksanaan senam massal, sehingga kebugaran dan kesehatan PNS Pemko Sibolga dan keluarga sebagai peserta Askes dapat terus terjaga,” tandasnya. (a34)
Waspada/Alamsatriwal Tanjung
Problem Catur Putih melangkah, mematikan lawannya empat langkah.
Jawaban di halaman A2.
TTS TOPIK
MEDAN (Waspada): Pengurus PSMS Medan akan mengumumkan skuad Ayam Kinantan ke kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/ 2011, Rabu (28/7) mendatang. Demikian Ketua Bidang Teknik PSMS Julius Raja SE di sekretariat Stadion Kebun Bunga Medan, Minggu (25/7). Pelatih Zulkarnaen Pasaribu mengaku, dia memilih pemain sesuai dengan kemampuannya. “Bagi pemain yang memang tidak layak, jelas tidak ada tempat di skuad PSMS,” tutur mantan playmaker Timnas dan PSMS itu. Menurut Julius Raja, diumumkannya nama-nama pemain setelah mereka menjalani seleksi di Kebun Bunga selama sepekan serta melakukan uji coba dengan beberapa tim. Di antara mereka terdapat pemain lama juga wajah baru. Calon pemain diajukan pelatih Zulkarnaen Pasaribu lantas dibahas para pengurus untuk meneliti kualitas dan kemam-
puan fisik masing-masing. “Sebab pengurus PSMS tidak mau kecolongan seperti pada pembentukan tim musim kompetisi sebelumnya, terdapat pemain yang tidak layak atau kondisi kesehatannya tidak baik,” ujarnya. Julius Raja juga menegaskan, kepengurusan PSMS hingga saat ini tetap solid dan semua keputusan selalu dimusyawarahkan. “Jadi sangat disayangkan kalau ada tudingan sesama pengurus telah terjadi perpecahan,” jelas Julius. Seharusnya pengurus PSMS tidak disudutkan tetapi harus didukung dalam upayanya untuk mengangkat kembali prestasi tim Ayam Kinantan. “Saya tidak mengerti maksud dari itikad pihak lain untuk merusak kekompakan para pengurus,” timpal pengurus lainnya H Syahputra MS. Humas PSMS itu juga menyayangkan adanya oknumoknum yang selama ini terlibat dalam kepengurusan klub-klub
sepakbola di Medan memaksakan keinginannya untuk menitipkan pemain, padahal pemain bersangkutan dinilai sudah tidak layak lagi untuk memperkuat PSMS. Dia juga sependapat dengan Julius Raja, pengurus PSMS tetap solid. “Tidak benar kalau Sekretaris Umum PSMS Idris SE selalu membuat keputusan tanpa dimusyawarahkan. Kalau ada yang menyatakan hal itu apalagi dia sebagai seorang pengurus PSMS, sebaiknya dia tidak lagi dilibatkan dalam upaya mengangkat kembali nama besar tim kebanggaan kita,” tegasnya. Idris pun membantah ada menyatakan kepengurusan PSMS telah terjadi perpecahan. Bantahan juga dikeluarkan Ketua Umum PSMS Drs H Dzulmi Eldin MSi. MalahWakilWalikota Medan yang Senin (26/7) ini akan dilantik tersebut, meminta para pengurus menganggap isu itu sebagai lelucon dan tidak perlu ditanggapi. (m24)
Kejurda Sepak Takraw Sumut 2010 Waspada/Zainal Abidin
Ratusan prajurit TNI dari berbagai satuan di jajaran Korem 011/LW mengikuti tes kenaikan pangkat (UKP), Sabtu (24/7) di Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe.
Tes Kesegaran Jasmani Prajurit TNI LHOKSEUMAWE (Waspada): Ratusan prajurit TNI dari berbagai satuan di jajaran Korem 011/LW mengikuti tes kenaikan pangkat (UKP). Tes meliputi lari selama 12 menit, pull up, sit up, push up dan lari angka delapan, di pusatkan di Stadiun Tunas Bangsa Kota Lhokseumawe, Sabtu (24/7). Kepala penerangan Korem 011/LW, Mayor Inf T.M Khair SE dalam siaran persnya menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh prajurit TNI jajaran Korem 0111/LW. Selain melaksanakan kegiatan Samapta A dan B, para Prajurit juga melakukan kegiatan uji renang Militer di pelabuhan Kruenggukueh. Kegiatan itu diawasi langsung Danrem 011/LW Kolonel Inf Deni K Irawan, Kasiops Rem 011/LW Letkol Inf Sarwoyadi, Kasipers Letkol CAJ Mukti Anka Prima dan Mayor Inf Surya.(b17)
Senam Sehat Bersama Askes Labuhanbatu
Kepala PT Askes (Persero) Cabang Sibolga dr Zoni Anwar Tanjung foto bersama peraih hadiah TV dan sepeda sport pada acara senam massal memeriahkan HUT PT Askes ke 42 di lapangan Simare-mare Sibolga, Sabtu (24/7).
Rabu, Pengumuman Skuad PSMS
Madina Juara Umum
Askes Sibolga Meriahkan HUT SIBOLGA (Waspada): PT Askes Cabang Sibolga kembali menggelar Senam Massal Bersama Askes dan Keluarga di lapangan Simare-mare Kota Sibolga, Sabtu (24/7), guna memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-42 perusahaan asuransi tersebut. Senam yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 dimeriahkan door prize dengan membagikanantara lain Televisi Advance 21 inc, sepeda sport dan hadiah menarik lainnya. Kegiatan senam massal selain diikuti oleh ratusan peserta Askes di lingkungan Pemko Sibolga serta keluarga juga dihadiri
Waspada/Abdul Mukthi Hasan
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengalungkan medali emas kepada seorang pemain Bireuen yang menjuarai cabang sepakbola Porprov Aceh XI di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Minggu (25/7).
RANTAUPRAPAT (Waspada): Dalam memperingati HUT ke42, PT Askes (Persero) Cabang Kabupaten Labuhanbatu menggelar ‘Senam Sehat Bersama Askes’ dan pemeriksaan kesehatan gratis di Gedung Olahraga (GOR) Rantauprapat, Sabtu (24/7). Kepala PT Askes Cab. Tanjungbalai Asral Aziz SKM melalui Asisten Manajer L. Batu Ronald Natanael S Siregar mengatakan, kegiatan senam sehat bersama ini merupakan salah satu program PT Askes, yaitu promotif dan preventif. Senam sehat diharapkan dapat memotivasi masyarakat pada umumnya dan peserta Askes khususnya dalam memelihara, melindungi dan meningkatkan kualitas kesehatan melalui kegiatan olahraga. “Kami ingin menjadikan PT Askes sebagai BUMN yang diakui, dibanggakan dan didambakan seluruh rakyat Indonesia,” katanya. Kegiatan yang pesertanya dari unsur Pemkab, DPRD L.Batu, Kodim 0209/LB, para pelajar dan masyarakat umum itu juga dimeriahkan lucky draw. Hadiah utama berupa Televisi 21 inc jatuh kepada Suharti, pegawai Dispora Budpar L.Batu. (a27)
PANYABUNGAN (Waspada): Tim sepak takraw tuan rumah Kabupaten Mandailing Natal berhasil menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Daerah Sumut 2010 yang dilangsungkan di gedung serbaguna Panyabungan. Mereka meraih angka terbanyak pada turnamen yang menggunakan sistem setengah kompetisi tersebut. “Ambisi anak-anak untuk meraih medali emas pada cabang double event putra dan beregu putra akhirnya terwujud,” ucap Ketua Umum Pengkab PSTI Madina H Abdul Kholik Nasution SSos, MM kepada Waspada, Minggu ( 25/7). Abdul Rahman dari Kabupaten Serdang Bedagai dan Risnauli boru Saragih dari Kabupaten Simalungun, ditetapkan sebagai pemain berbakat putra dan putri. Sedangkan tim sportif
direbut Kabupaten Batubara dan tim favorit dimenangkan Kabupaten Tapanuli Selatan (Rajawali 123 Tapsel). Abdul Kholik menjelaskan, tampilnya Madina sebagai juara umum menguatkan langkah untuk memasyarakatkan olahraga sepak takraw di daerah itu. “DitetapkanMadinasebagaituan rumah dan menjadi juara umum Kejurda 2010, menjadi cikal bakal mempopulerkan sepak takraw di kabupaten ini,” ujarnya. Dia pun mengaku salut dan bangga kepada Bupati Madina H Amru Daulay SH yang begitu peduli dan menganggap Kejurda tersebut cukup penting untuk menggelorakan semangat olahraga di Madina khususya dan Sumatera Utara umumnya. “Dalam mengukir prestasi terbaik bidang olahraga di Ma-
dina, sangat diperlukan kerjasama pemerintah dan masyarakat untuk menggelorakan semangat generasi muda agar gemar berolahraga,” tambah Abdul Kholik. Hasil lengkap kejurda untuk cabang double event putra adalah juara I Mandailing Natal, II Serdang Bedagai dan III Asahan/Langkat. Double event putri, juara I Kabupaten Simalungun, II Medan dan III Asahan. Cabang beregu putra, juaranya Mandailing Natal, II Serdang Bedagai, III Asahan/Padangsidimpuan. Untuk putri dimenangkan Kabupaten Simalungun, II Medan dan III Asahan. Untuk hoop event dimenangkan Kabupaten Asahan, II Tanjung Balai, dan III Langkat/ Mandailing Natal. (a24)
Waspada/Munir Lubis
Ketua Umum Pengkab PSTI Madina yang juga Ketua Umum Penyelenggara Kejurda Sepak Takraw Sumut 2010 H Abdul Kholik ketika menyerahkan trofi juara umum kepada Bupati Madina H Amru Daulay SH baru-baru ini di Panyabungan.
Sudoku
UMUM Mendatar
1. Kepanjangan ponsel. 6. Kepanjangan HP. 9. Operator selular dikenal dengan dua huruf. 10. Layanan selular pra bayar dari Indosat. 11. Operator selular Halo dan Simpati. 12. Salah satu kartu sim keluaran Telkomsel. 15. Perusahaan yang melayani akses internet speedy menggunakan saluran telefon. 16. Selain speedy, perusahaan di atas menyediakan layanan telefon bergerak bernama ______. 17. Singkatan luarnegeri. 20. Buah bulat dan besar, banyak mengandung air dan manis rasanya, baik warna kuning maupun merah. 21. Dulang kecil untuk menyajikan makanan dan minuman. Di Ma laysia artinya saldo. 23. Mungkin. 26. Mempunyai kuasa ghaib; Kebal. 27. Searah (Malaysia). 29. Orang yang hanya mengambil keuntungan untuk diri sendiri dari kesempatan yang ada tanpa berpegang pada prinsip
tertentu.
Menurun
1. Pulau “surga turis” di Pasifik Selatan, otoritas Polinesia Prancis jadi nama toko roti di Medan. 2. Singkatan populer untuk lagu. 3. Tokoh yang konon selalu memberi hadiah pada anak-anak di bulan Desember. 4. Cara menentukan sejumlah pemenang dari sekian banyak partisipan. 5. Kata latin untuk raja. 7. Orang yang mata pencaharian utamanya adalah ikan di laut. 8. Jip militer berharga mahal, ada satu-dua di Medan. 13. Usaha untuk membina dan menciptakan keadaan yang baik di bidang kesehatan. 14. Serong. 17. Pukul (dengan cambuk dsb). 18. Cemburu; Dengki. 19. Bahan pengisi senjata api. 22. Ikan yang enak dimakan, tapi juga diistilahkan untuk koruptor kelas besar. 23. Agar; Tidak melarang. 24. Raja wanita. 25. Warna ungu muda. 28. Air beku.
Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya perlu pertimbangan dan logika. Jawaban di halaman A2 kolom 8.
7 8 9 2 8 6 4 5 8 3 4 1 4 7 2 3
3 7 6
5
6 2 5 9
5 6 8 4
A10
Sport
Waspada/Surya Efendi
Pejabat Dinas Sosial Sumut Wesley Siahaan didampingi pihak sponsor mengumumkan nama pemenang utama Kuis Tebak Juara Pesta Bola 2010 yang berhak atas hadiah satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 pada acara pengundian di Lantai I Kantor Harian Waspada Medan, Sabtu (24/7)
Kuis Tebak Juara Pesta Bola 2010
Aisyah Dapat Supra X 125 M Fadhil Raih Honda Revo MEDAN (Waspada): Aisya Khairani Lubis, warga Jl. Suka Adil No. 1 Lingkungan XII Medan, terpilih sebagai pemenang utama Kuis Tebak Juara Pesta Bola 2010. Aisyah dan berhak atas hadiah satu unit sepeda motor Honda Supra X 125. Keberhasilan Aisyah setelah kuponnya diundi oleh perwakilan dari sponsor Mixagrip Pegal Linu pada acara pengundian di Lantai I Kantor Harian Waspada Jl. Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No.1 Medan, Sabtu (24/7). Untuk hadiah kedua berupa satu unit sepeda motor Honda Revo diraih Muhammad Fadhil, SE warga Jl. Sei Batanghari Medan. Kupon Fadhil diundi oleh perwakilan dari sponsor Minyak Angin Cap Kapak. Selain disaksikan pihak sponsor dan event organizer Billi Ertanto, acara pengundian yang dipandu MCYenni Artika itu juga disaksikan puluhan masyarakat. Tidak sekadar menyaksikan, masyarakat juga diberi kesempatan langsung untuk mengundi. “Kita memberikan apresiasi kepada masyarakat yang begitu antusias menyaksikan pengundian. Hal ini tentunya untuk tetap menjaga transparansi kegiatan ini,” ujar Billy Ertanto. Billy juga mengaku ke depan pihaknya tetap berkomitmen mendukung kegiatan kuis yang diadakan Harian Waspada, baik dalam memeriahkan gelaran Piala Dunia, maupun Piala Eropa.“Ya, kita akan selalu siap men-
dukung kegiatan seperti ini ke depan,” tambahnya. Sekretaris Panpel Erwinsyah SE mengatakan, kupon diterima panitia selama satu bulan sejak 11 Juni hingga 11 Juli terkumpul sekira 350 ribu lembar. “Ini membuktikan antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam megikuti gelaran kuis ini,” jelas Erwinsyah. Untuk tiga pemenang masing-masing satu unit TV 29 Inci adalah Zulham Effendi Panjaitan Jl. Pasar I Desa Sampali Kec. Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Ade Suryani Jl. Intan Medan dan Alamsyah Harahap Jl. Sentosa Lama Medan. Selain para pemenang di atas, juga terdapat 3 pemenang spring bad, 3 pemenang lemari es, 5 pemenang Rp1 juta, 5 pemenang handphone, 100 pemenang bola Cap Kapak dan 100 pemenang T-shirt Cap Kapak (lihat daftar nama pemenang). Para pemenang dapat mengambil hadiah mulai Kamis (29/7) di Kantor Harian Waspada setiap jam kerja. Pemenang wajib membawa fotocopy identitas diri sesuai yang tertera di kupon pemenang. (m42)
Waspada/Surya Efendi
Dua anggota panitia membongkar kotak pengumpulan kupon kuis Tebak Juara sebelum diundi secara terbuka di hadapan puluhan masyarakat.
Waspada/Surya Efendi
Warga Medan bernama Kiki (kanan) dapat kesempatan mengundi sekaligus mengumumkan nama pemenangnya dengan didampingi MC Yenni Artika.
Waspada/Surya Efendi
Salah seorang warga Medan sedang mengobok-obok kupon kuis sebelum mencabut pemenangnya.
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Sport
WASPADA Senin 26 Juli 2010
A11
Pole Kelima Beruntun Lorenzo LAGUNA SECA, AS (Waspada): Rider Fiat Yamaha Jorge Lorenzo mengatasi tantangan pembalap Ducati Marlboro Casey Stoner untuk merebut pole position MotoGP AS, setelah tampil tercepat di sesi kualifikasi di sirkuit Laguna Seca, Minggu (25/7) pagi WIB.
Waspada/Dedi Riono
Lucy Delima Ritonga Counter Sales CV. Indako Trading Co Cabang Simpang Limun Medan, menyeragkan sepeda motor Honda Tiger kepada Muhammad Gunawan sebagai pemenang utama Kuis Tebak Top Skor Pesta Bola 2010, Kamis lalu.
Pemenang Honda Tiger Tebak Top Skor Pesta Bola 2010
Gunawan Tak Kuasa Menahan Haru SEPERTI kebanyakan pemenang lainnya, Muhammad Gunawan juga mengaku seolah sedang bermimpi ketika dirinya mendapat kabar menjadi pemenang utama kuis Tebak Top Skor Pesta Bola 2010 dan berhak atas hadiah sepeda motor Honda Tiger. Bahkan, setelah mendapat kabar dari panitia penyelenggara kuis via handphone, Gunawan langsung menangis, membuat istri dan anak-anaknya kebingungan melihat tulang punggung keluarga mereka itu berlinang air mata. “Saya sangat terharu dengan kabar tersebut, sampaisampai saat itu saya tidak bisa
berbicara untuk menjelaskan kabar gembira itu kepada istri dan anak-anak saya,” kenang pria yang kesehariannya bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan swasta saat serah terima hadiah di Kantor CV. Indako Trading Co Cabang Simpang Limun Medan, Kamis lalu. Menurut Gunawan, selang beberapa hari sebelum pengumuman pemenang, dirinya sempat bermimpi datang ke kantor tempat dia bekerja. Setibanya di kantor, sudah banyak orang yang menunggunya. “Tak tahu apa maksudnya, orangorang di dalam kantor saya itu semuanya menyalami saya,” ujar Gunawan menceritakan
mimpinya. Sebagai tanda terima kasih, penduduk Dusun Maju Desa Durian Kec. Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang ini akan membuat acara syukuran menyantuni anak yatim di dusunnya. “Ya, sudah menjadi niat semula dan semoga sepeda motor hadiah ini membawa keberuntungan,” ucap bapak tiga anak ini. Menurut Gunawan, pada Kuis Tebak Top Skor lalu dirinya hanya mengirimkan sekira 15 kupon. “Dengan hanya 15 kupon, saya pun tidak terlalu banyak berharap untuk mendapatkan hadiah besar, dapat hadiah apa saja pun jadilah,” tuturnya lagi. (m42)
Bagi Lorenzo, adalah pole kelima yang diraihnya secara beruntun, menyusul prestasi serupa yang sudah dibuat di GP Inggris, Belanda, Catalunya dan Jerman. Pembalap muda Spanyol yang juga tampil sebagai yang tercepat di sesi latihan terakhir, menorehkan waktu terbaik 1 menit 20.978 detik, yang dibuatnya pasa saat-saat terakhir sesi. Lorenzo mengungguli Stoner yang sempat tampil sebagai yang tercepat di sesi latihan pertama, yang akan puas mengawali start di posisi dua pada balapan yang dihelat dinihari tadi, setelah menorehkan catatan waktu 1:21.169 detik atau terpaut 0.191 detik dari Lorenzo. Posisi tiga dan empat ditempati duet Repsol Honda, masing-masing Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa. Kalau pada sesi latihan terakhir Pedrosa berhasil menempati posisi tiga, kali ini pembalap Spanyol yang tampil sebagai juara di Jerman, harus puas berada di urutan empat, dengan posisi
tiga diraih Dovizioso. Juara dunia Valentino Rossi menunjukkan hasil konsisten seperti di sesi latihan dengan menempati urutan enam setelah mencatatkan waktu 1 menit 21.688 detik. Sedangkan hasil serupa juga diraih pembalap Monster Yamaha Tech 3, Ben Spies yang akan memulai balapan dari urutan lima. Pembalap tuan rumah, Nicky Hayden akan mengawali balapan di posisi tujuh, sedangkan posisi delapan hingga sepuluh akan diisi secara berurutan oleh Colin Edwards, Marco Simoncelli dan Hector Barbera. Stoner merasa harusnya bisa mencuri start terdepan jika tidak banyak waktu terbuang karena ada masalah pada motornya. “Saya sangat kecewa kami gagal memanfaatkan peluang di kualifikasi. Padahal tidak ada settingan motor yang berbeda dengan sesi pagi hanya sedikit pembenahan, Sayang, tidak berjalan dengan baik,” jelas Stoner. (ap/h09)
10 Besar Kualifikasi MotoGP AS 1. Jorge Lorenzo 2. Casey Stoner 3. Andrea Dovizioso 4. Dani Pedrosa 5. Ben Spies 6. Valentino Rossi 7. Nicky Hayden 8. Colin Edwards 9. Marco Simoncelli 10. Hector Barbera
(Spanyol/FIAT Yamaha) (Australia/Ducati Marlboro) (Italia//Repsol Honda) (Spanyol/Repsol Honda) (AS/Yamaha Tech 3) (Italia/FIAT Yamaha) (AS/Ducati Marlboro) (AS/Yamaha Tech 3) (Italia/Honda Gresini) (Spanyol/Ducati Aspar)
1:20.978 +00.191 detik 00.639 00.677 00.701 00.710 00.942 01.239 01.322 01.388
Fish Vs Isner Di Final Atlanta ATLANTAS, AS (Waspada): Mardy Fish menambah kemenangan beruntunnya menjadi sembilan kali, setelah mengalahkan unggulan utama Andy Roddick 7-6 6-3, Minggu (25/ 7) pagi WIB. Sukses mengatasi Roddick yang sering menjadi pasangannya di nomor ganda putra, membuat Fish melaju ke final turnamen tenis Atlanta Terbuka di Amerika Serikat. Tampil sebagai unggulan keenam, Fish sempat memprihatinkan. Dia hanya sukses 40 persen dari servis awal, tetapi dapat mengamankan tiga break point dan sekali mematikan servis petenis AS Roddick. “Ini bukan sesuatu yang saya tuju. Tetapi ketika saya mengalahkan (Roger) Federer di Indian Wells, saya hanya dapat melakukan 35 persen,” ucap Fish. Fish bertemu dengan ung-
Terim Tunda Kunjungan JAKARTA (Waspada): Mantan pelatih Turki Fatih Terim yang dijadwalkan berkunjung ke Indonesia Senin (25/7) ini, menunda kehadirannya anaknya sedang sakit. “Kedatangannya ke Indonesia belum tentu untuk melatih Timnas. Rencana kehadirannya adalah untuk mengembangkan potensi sepakbola di Tanah Air,” jelas Staf Ahli Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Djohar Arifin Husin, Minggu (25/7). “Dia menunda kunjungannya karena anaknya yang sedang sakit. Patut diingat bahwa yang mengundang Terim ke Indonesia adalah pemerintah melalui Menpora. Kami baru saja dihubungi Terim yang mengatakan belum bisa berkunjung ke Indonesia karena ada urusan keluarga yang tak bisa ditinggalkan,” ujarnya lagi. Rencana kunjungan Terim ke Indonesia selama lima hari, lanjutnya, sebagai tindak lanjut pembicaraan yang pernah dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Turki Abdullah Gul, beberapa waktu lalu. “Saat itu beliau memang sempat membahas masalah persepakbolaan, apalagi Abdullah Gul juga seorang mantan pemain sepakbola. Ketertarikannya secara emosional juga karena persamaan beragama Islam dan sangat ingin pula berkunjung ke Bali,” ungkap Djohar Arifin, yang turut dalam rombongan Presiden RI saat berkunjung ke Turki. Meski menunda kunjungan, menurut Djohar, Terim masih tetap bersedia berkunjung ke Indonesia, namun belum bisa dipastikan jadwal kedatangannya. Terkait dengan kemungkinan Terim direkrut sebagai pelatih atau posisi lainnya dalam pengembangan sepakbola Indonesia,Djoharmenegaskanbahwa hal itu menjadi urusan pemerintah sepenuhnya. (yuslan)
gulan kedua John Isner di final setelah pemain jangkung Amerika itu mengalahkan petenis bukan unggulan dari Afrika Selatan Kevin Anderson 6-3 67 6-3. Isner mengatasi tujuh break point serta panasnya cuaca di tempat bertanding untuk maju ke final keempatnya tahun ini. “Kondisinya amat buruk. Matahari seperti tidak ada dilindungi awan, langsung bersinar ke lapangan,” tutur Isner,
yang memiliki peluang untuk mengakhiri laga pada set kedua, namun Anderson menekannya sampai terjadi tiebreak. “Saya mengawalinya dengan baik pada set ketiga, tetapi akhirnya saya tertekan dan tidak dapat memanfaatkan peluang saya,” jelas Anderson. (h01/ant/rtr) Mardy Fish (kiri) mengatasi perlawanan Andy Roddick (kanan).
AP
AP
Sport
A12
WASPADA
Senin 26 Juli 2010
Menezes Lokalkan Samba SAO PAULO (Waspada): Pelatih Corinthians Mano Menezes yang tidak terkenal di luar negaranya, Sabtu (Minggu WIB), resmi menjadi pelatih Tim Samba setelah dia menerima tawaran dari Konfederasi Sepakbola Brazil (CBF).
Pasang Iklan Hub.☎ 4528431 HP. 081370328259 Email:iklan_waspada@yahoo.co.id
Presiden CBF Ricardo Teixeira mengatakan, Menezes pilihan tepat untuk melokalkan alias mengurangi ketergantungan Selecao kepada para pemain yang memperkuat klub asing. “Pelatih baru mengatakan kepada saya, Brazil akan diperkuat oleh para pemain signifikan yang bermain un-
tuk klub-klub Brazil. Mano Menezes merupakan orang yang tepat untuk memimpin proses ini,” tegas Teixeira, seperti dikutip dari AFP, Minggu (25/7). “Saya yakin dia akan melaksanakan tugas besar hingga 2014. Dia menunjukkan keberanian dan kebanggaan dalam memanfaatkan kesempatan yang menjadi impian setiap pelatih di dunia,” ujarnya lagi. Pelatih berusia 48 tahun itu mengaku, telah menerima tawaran CBF demi masyarakat Brazil. Jumat lalu, tawaran CBF ditolak Muricy Ramalho, karena klubnya Fluminense menolak untuk membebaskannya. “Demi seluruh Brazil, saya katakan bahwa saya secara resmi menerima undangan itu. Saya sangat bangga dan merasa senang,” jelas Menezes pada konferensi pers di markas klubnya. “Kita harus mempunyai 30, 40 atau 50 persen (pelatih) profesional yang sangat bagus di Brazil. Jadi bila saya berada di urutan kedua, itu baik bagi saya,” katanya menambahkan. Lelaki bernama lengkap Luis Antonio Venker de Menezes itu menggantikan Dunga yang mundur setelah Samba secara mengejutkan kalah atas Belanda pada perempatfinal Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Kendati belum pernah bermain secara profesional, Menezes akan mempunyai tugas sangat besar. Dia mesti membangun kembali Selecao yang kehilangan kepercayaan setelah terpuruk di Afrika Selatan, yakni dengan meraih juara dunia keenam saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Menjadi juara dunia di negeri sendiri dipandang sebagai kewajiban oleh 190 juta jiwa penduduk Brazil. Dengan kegagalan menjadi juara di tanah air tahun 1950 silam, tekanan terhadap Menezes dan pasukannya dipastikan menjadi yang paling besar sepanjang sejarah. Dia juga akan mendapat tekanan untuk memulihkan gaya permainan Ricardo Kaka cs, yang dianggap kurang menarik di bawah kepemimpinan Dunga. Menezes menjadi terkenal tahun 2005, ketika dia memimpin mantan juara Amerika Selatan, Gremio, naik dari divisi dua. Dua tahun kemudian, dia membawa tim asuhannya ke final Piala Libertadores, yang sama tingkatannya dengan Liga Champions. Pria kelahiran Rio Grande do Sul itu kemudian gabung Corinthians, dan sukses membawa klub raksasa Brazil itu keluar dari divisi dua tahun 2008. Dia lantas membawa klubnya menjuarai Copa Brazil dan memboyong pemain veteran Luiz Nazario Ronaldo dan Roberto Carlos. Amat kontras dengan Dunga yang bersifat keras, Menezes dipandang sebagai pelatih santai dan memandang segalanya gampang saja. (h01/ant/rtr/afp)
Pelatih Corinthians Mano Menezes (kiri) tertawa mendengar pembicaraan legenda sepakbola Brazil Roberto Rivelino di Sao Paulo, Brazil, Sabtu (Minggu WIB).
AP
Sumatera Utara
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:32 12:45 12:33 12:40 12:39 12:36 12:33 12:28 12:35 12:35
‘Ashar 15:58 16:12 15:59 16:06 16:06 16:02 15:59 15:54 16:01 16:01
Magrib 18:42 18:59 18:43 18:53 18:51 18:43 18:42 18:38 18:45 18:46
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:57 20:14 19:57 20:08 20:06 19:57 19:56 19:52 20:00 20:01
04:49 04:58 04:49 04:53 04:54 04:57 04:50 04:46 04:52 04:50
04:59 05:08 04:59 05:03 05:04 05:07 05:00 04:56 05:02 05:00
L.Seumawe 12:38 L. Pakam 12:31 Sei Rampah12:30 Meulaboh 12:42 P.Sidimpuan12:30 P. Siantar 12:30 Balige 12:30 R. Prapat 12:27 Sabang 12:45 Pandan 12:32
06:20 06:30 06:21 06:25 06:25 06:28 06:21 06:17 06:23 06:21
Zhuhur ‘Ashar 16:04 15:57 15:57 16:08 15:55 15:56 15:56 15:53 16:11 15:57
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:51 18:41 18:41 18:53 18:36 18:40 18:39 18:35 18:59 18:39
20:06 19:56 19:55 20:08 19:50 19:54 19:53 19:49 20:14 19:53
04:52 04:48 04:47 04:58 04:50 04:48 04:49 04:47 04:57 04:52
04:02 04:58 04:57 05:08 05:00 04:58 05:59 04:57 05:07 05:02
Sibolga 12:31 Sidikalang 12:33 Sigli 12:43 Singkil 12:36 Stabat 12:33 Takengon 12:39 T.Balai 12:28 Tapaktuan 12:38 Tarutung 12:31 T.Tinggi 12:30
06:23 06:19 06:18 06:29 06:21 06:19 06:20 06:18 06:29 06:22
Zhuhur ‘Ashar 15:57 15:59 16:09 16:01 15:59 16:05 15:54 16:04 15:57 15:56
B1
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:39 18:42 18:56 18:44 18:43 18:51 18:37 18:48 18:39 18:40
19:53 19:56 20:11 19:58 19:57 20:06 19:51 20:02 19:53 19:54
04:52 04:51 04:56 04:55 04:49 04:54 04:46 04:55 04:51 04:47
05:02 05:01 05:06 05:05 04:59 05:04 04:56 05:05 05:01 04:57
Panyabungan 12:28 Teluk Dalam12:35 Salak 12:33 Limapuluh 12:29 Parapat 12:31 GunungTua 12:28 Sibuhuan 12:28 Lhoksukon 12:37 D.Sanggul 12:32 Kotapinang 12:26 AekKanopan 12:28
06:22 06:22 06:28 06:26 06:20 06:25 06:17 06:26 06:21 06:18
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:54 16:01 15:59 15:55 15:57 15:54 15:53 16:04 15:58 15:52 15:54
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:34 18:41 18:42 18:39 18:40 18:35 18:34 18:50 18:40 18:34 18:36
19:48 19:54 19:56 19:53 19:54 19:49 19:48 20:05 19:54 19:48 19:51
04:50 04:58 04:52 04:46 04:49 04:49 04:49 04:51 04:51 04:46 04:47
05:00 05:08 05:02 04:56 04:59 04:59 04:59 05:01 05:01 04:56 04:57
06:21 06:28 06:23 06:17 06:20 06:19 06:20 06:23 06:22 06:17 06:18
Warga Pegajahan Keluhkan Jembatan Penghubung
LSM Laradas Minta KPK Tegas
PEGAJAHAN (Waspada): Warga Kec.Pegajahan, Serdang Bedagai mengeluhkan kondisi jembatan penghubung antara Desa Pegajahan menuju Desa Lestaridadi dengan panjang sekitar 15 meter, lebar 4 meter yang kondisinya mulai rusak, sehingga menyulitkan warga melintas. “Sejak dua bulan terakhir kondisi jembatan penghubung ini kondisinya semakin parah, karena lantainya yang terbuat dari papan di beberapa bagian sudah patah dan berlobang hingga untuk melaluinya harus hati-hati karena kalau tidak bisa terperosok,” keluh Suryadi, 34, warga Dusun II, Desa Pegajahan, Kec.Pegajahan, Sabtu (24/7) kepada Waspada ketika melintasi jembatan. Padahal,imbuhnya,jembataninisangatvitaluntukmengangkut hasil pertanian, selain itu setiap harinya pelajar melaluinya menuju sekolah SMP dan SMA, serta SLB di Desa Bangabing dan sebaliknya menujukantorpemerintahankecamatan.Jikatidaksegeradiperbaiki dikhawatirkan akan memakan korban. Mira,17, Pelajar SMA Negeri I PegajahanWarga Desa Pegajahan mengakui dirinya bersama pelajar SMP dan SMA se desanya setiap harinya pulang dan pergi harus melintasi jembatan harus ekstra hati-hati karena di beberapa bahagian kondisinya sudah berlubang dan butuh perbaikan. Kepala Desa Pegajahan MuhammadYahmin mengungkapkan, jembatan tersebut dibangun tahun 2005 yang bersumber dari dana APBD. “Pihak Desa sudah bermusyawarah dan akan segera mengusulkan perbaikannya dan mengingat vitalnya jembatan itu kami akan mengusulkannya jembatan beton yang permanen ke Pemkab Sergai,” harap Yahmin. (ces)
BINJAI (Waspada): Lembaga Riset dan Analisa Dampak Sosial (Laradas) Sumatera Utara minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai ketegasan. Ketua Laradas T. Fadlan Efendi dan Sekertaris H. Sufrie Hamdani mengemukakan hal itu, Minggu (25/7). “Peran KPK memberantas penyelewengan negarasangatdidukungmasyarakat. Pemberantasan korupsi oleh KPK diharap tidak tebang pilih yang bisa membuat imaje jelek di masyarakat,” katanya. Fadlan menyebutkan, berbagai kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah, apakah gubernur atau bupati dan walikota, masa lalu KPK langsung bersikap tegas. Jika sudah ditetapkan sebagai tersangka lalu ditahan. Seperti halnya kasus mantan Bupati Langkat, oleh KPK sudah ditetapkan sebagai tersangka. LSMLaradasprihatin,status tersangka tanpa penahanan, melahirkanopinidimasyarakat bahwa KPK ternyata tidak tegas dalam penerapan hukum dan masih pilih kasih. (a03)
Laka Lantas Di Jalinsum Sei Bamban, Satu Tewas SEAIBAMBAN (Waspada) : Seorang pengendara sepedamotor tewasdalamkecelakaanlalulintasdiJalanLintasSumatera(Jalinsum) Km 70-71 Medan-Tebingtinggi, tepatnya di Lorong Masjid Dusun XIV, Desa Sukadam, Kec.Seibamban, Kab.Sergai, Kamis (22/7). Peristiwa itu, saat mobil Kijang Inova menabrak pengendara sepeda motor Suzuki Smash, dan selain pengendaranya tewas, rekan yang diboncengnya mengalami luka-luka. Korban tewas Bisman, 42, warga Dusun XIV, Desa Suka Damai, sedangkan luka berat Sumpeno alias Riswan, 29, warga Dusun V, Pasar Serong, Desa Suka Damai, Kec. Sei Bamban,. Informasi diperoleh, Riswan pengendara sepeda motor jenis Suzuki Smash BK 5175 NW berboncengan dengan Bisman datang dari arah Tebingtinggi pulang kerja mengolah batu bata di Penguripan, Kec Tebingtinggi, Sesampainya di TKP, mobil Kijang Innova BK 810 RS yang disopiri Gospel Hutajulu, 24, warga Perumnas Mandala Medan,dari arah Medan menuju Tebingtinggi dengan kecepatan tinggi dan bermaksud mendului kendaraan lain di depan sehingga mengambil jalur ke kanan jalan, namun naas mobil langsung menabrak sepeda motor dan terjun ke parit Korban terpintal ke aspal dan Bisman kondisinya kepala remuk serta tewas di TKP, Sedangkan Sumpeno luka berat di kepala Petugas Polantas Pos Sei Bamban mengevakuasi korban tewas ke Klinik Firma Sei Bamban dan korban luka ke RSU Melati Desa Pon. Sopir, Gospel Hutajulu, 24, ketika dikonfirmasiWaspada, Jumat (23/7) di Pos Lantas Sei Bamban mengatakan, dari Medan menuju DanauToba, coba mendului kendaraan lain, namun karena hujan pandangan terganggu. Kasat lantas Polres Sergai melalui Kapos Lantas Sei Bamban AIPTU Jamal membenarkan dan telah mengamankan barang bukti berikut sopir guna penyelidikan lebih lanjut. Dia menyebutkan, setelah peristiwa itu sopir sempat melarikan diri , namun Jumat (23/7) dinihari pihak keluarga menyerahkannya ke kepolisian.(ces)
Polres Binjai Ringkus Pria Beranak Tiga Cabuli ABG BINJAI (Waspada) : IK, pria beranak tiga, warga Percut Sei.Tuan, Kabupaten Deliserdang, Jumat (23/7) pagi diringkus Sat Reskrim Polres Binjai Unit Susila, dari rumah orangtua sebut saja namanya Indah, 17, pelajar SMU di Binjai, wargaTanah Seribu, Binjai Selatan. Tersangka diringkus dengan tuduhan telah mencabuli gadis muda tersebut sebanyak 7 kali. Diringkusnya tersangka setelah diadukan orangtua korban ke SPK Polres Binjai dengan nomor pengaduan LP 530/VII/2010/ SPK-Ctertanggal23Juli2010dengantuduhanmelakukanperbuatan cabul terhadap anak di bawah umur. Tersangka dipancing agar datang kerumah korban begitu sampai di rumah orang tua korban langsung diringkus polisi dan digiring ke komando. Kapolres Binjai AKBP Dra Rina Sari Ginting melalui Kasat ReskrimAKPM.AdenanASketikadikonfirmasitentangdiringkusnya pria beranak tiga cabuli gadis ABG dan masih bersetatus pelajar membenarkannya. MenurutKasat,kasustersebutmerupakandelikaduansehingga yang melapor orangtua korban, sementara untuk menangani kasus cabul tersebut diserahkan kepada Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak). Keterangan diperoleh, antara korban dengan pria beranak tiga tersebut sejak April 2010 lalu sudah terjalin hubungan cinta. Pertama kali korban dicabuli pelaku pada 1 Mei 2010 lalu di sebuah gubuk, Pantai Kenanga kawasan Binjai Selatan. Dan selanjutnya di kamar hotel Lestari jalan Binjai-Medan, Binjai Timur sebanyak empat kali. Setiap korban dicabuli tetapdijanjikan akan dinikahi oleh pelaku. Sehingga korban dicabuli sebanyak tujuh kali. Namun janji tinggal janji kesepakatan tersebut diingkari pelaku membuat korban selalu murung, akibat anaknya tersebut tidak lagi seceria dulu, kedua orangtuanya curiga dan menanyainya, semula korban bungkam karena terus didesak ahirnya mengaku kalau ia sudah dicabuli tersangka. Mendengar pengakuan anaknya tersebut persoalannya ditempuh melalui jalur hukum dengan mengadukan tersangka kepada polisi. (a04)
Polres Binjai Ringkus Agen Ganja BINJAI (Waspada) : Sat Narkoba Polres Binjai dipimpin Kaur Bin Ops Iptu Arnold Hasibuan, Kamis (22/7) malam meringkus FJ alias Fery, 29, (foto) warga jalan Ir H Juanda, Lingkungan IV, Kel.Mencirim, Kec.Binjai Timur agen ganja, setelah polisi menyaru sebagai pembeli. Tersangka diringkus di Gang Pasir, Kel.Mencirim. Guna pengusutan selanjutnya tersangka bersama barang bukti 8 amplop daun ganja kering seberat 16 gram diamankan di Sat Narkoba Polres Binjai. Kapolres Binjai AKBP Dra Rina Sari Ginting, melalui Kasat Narkoba AKP Ropsad Sibarani ketika dikonfirmasi tentang diringkusnya agen ganja tersebut membenarkannya. Menurut Kasat tersangka sudah ditahan hanya tinggal melengkapi berkas perkaranya saja sebelum dilimpahkan ke Kejari Binjai. Sementara bandar ganja tersebut diburon dan namanya sudah diketahui polisi. (a04)
Waspada/Edi Saputra
HINDARI LOBANG: Seorang warga tampak menghindari lobang saat melintasi jembatan penghubung Desa Pegajahan menuju Desa Lestaridadi di Dusun V Pelita, Desa Pegajahan, Kec. Pegajahan karena lantai papannya mulai rusak. Foto direkam, Sabtu (24/7).
Pemerintah Tak Serius Merelokasi Perambah Dari TNGL LANGKAT (Waspada): Meski sudah sepuluh tahunan lebih ratusan kepala keluarga (KK) eks pengungsi asal Aceh menduduki kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) secara ilegal di Langkat, namun sampai sejauh ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk merelokasi perambah yang telah merusak ekosistem tersebut.
Demikian dikatakan Ketua LSM Jelajah Orientasi Bumi (JOB) Kab. Langkat, Tajruddin Hasibuan, kepada Waspada, Minggu (25/7). Menurut aktivis lingkungan itu, pemerintah terkesan tidak memiliki komitmen untuk menyelamatkan hutan yang menjadi warisan dunia ini dari aksi perambahan. Ia mengaku prihatin melihat laju kerusakan hutan TNGL khususnya di kawasan Resort Sekoci, Sebetung dan Sei Lepan. Di tiga kawasan ini, lanjutnya, tingkat degradasi hutan akibat perambahan dan aksi illegal logging mencapai puluhan ribu hektare. Ironisnya, pemerintah terkesan menutup mata atas fe-
nomena kerusakan lingkungan ini. Padahal, lanjut Hasibuan, beberapa waktu lalu, ratusan warga lokal yang bermukim di sekitar kawasan melakukan aksi protes atas kehadiran pengungsi. Para pengungsi tidak dikenakan sanksi hukum merambah hutan, sedang warga lokal dilarang. Kehadiran perambah ini, menurut dia, mengundang kecemburuan sosial warga lokal. Ada pun SK Menko Kesra semasa Abrurizal Bakrie No.14/ Kep/Menko/Kesra/V2008 terkait pembentukan Tim Koordinasi Penanganan Eks Pengungsi Aceh hingga kini tak kunjung ada follow up-nya.
Akibat ketidakpastian ini, kata Ketua JOB, malah mendorong peningkatan jumlah perambah liar di TNGL. Hasibuan mengaku heran, kenapa para nelayan tradisional di Lampung yang sudah menempati areal Taman Nasional Way Kambas (TNWK) sejak tahun 1959 ditindak secara represif, padahal mereka menempati areal sebelum kawasan hutan ditetapkan sebagaiTaman Nasional. “Kalau nelayan di Lampung dapat ditindak, kenapa perambah di TNGL masih saja dibiarkan?”. Aktivis lingkungan itu menilai, pemerintah bersikap diskriminatif dalam menegakkan
UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. “Kenapa nelayan taradisional di Lampung diusir paksa dari kawasan TN, sementara para pengungsi di TNGL seperti ada proses pembiaran. Padahal, hak serta kedudukan wargannegaradimatahukumadalah sama,” tandasnya. Ketidaktegasan pemerintah mengatasi problem perambahan di TNGL dapat mendorong tingkat kerusakan hutan yang lebih parah. Bahkan bukan tidak mungkin, suatu saat keberadaan hutan yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Tropical Rainforest Heritage of Sumatera ini akan menjadi ancaman bagi lingkungan global. (a02)
Waspadai Penipuan Gaya Baru, Oknum Mengaku Polisi Resahkan Masyarakat SEIRAMPAH (Waspada): Masyarakat diminta berhati-hati dan waspada dengan oknum yang mengaku anggota polisi bertugas di Poltabes Medan dengan menghubungi masyarakat dengan mengatakan salah satu keluarga mendapat musibah korban kecelakaan lalulintas atau terlibat kasus narkoba. Seperti yang dialami keluarga Lukman Sinulingga, 60, warga Desa Sei Buluh, Kec. Perbaungan,Kab.Serdang Bedagai, Sabtu(24/7) nyaris menjadi korban penipuan. Menurut keterangan Junierdi Sinulingga, 27, warga Pulau Batam kepada Waspada melalui handphone, Sabtu (24/7), dia mendapat panggilan dengan nomor HP yang mengaku oknum anggota polisi bertugas di Poltabes Medan bernama Bripka Rojer Tarigan. Oknum polisi itu mengatakan, adiknya Sabaruddin Sinulingga, 16, bersama Rido,12, ditangkap Poltabes Medan di Jalan Asrama Haji Medan kare-
na kedapatan membawa narkoba ketika adanya razia dan saat ini keduanya sedang diinterogasi petugas. Namun demikian oknum yang mengaku polisi itu secara terbuka langsung saja mengajak damai. “Sekarang kasus ini masih dalam pemeriksaan dan masih bisa didamaikan,karena belum sampai ke komandan jadi kalau mau dibantu supaya kita bantu sembari meminta uang damai sebanyak Rp.5 juta,” kata Junierdi menirukan percakapannya dengan oknum polisi itu. Saat itu Junierdi tidak sedikitpun merasa curiga, sebab polisi itu langsung menyuruhnya untuk berkomunikasi kepada Sabaruddin. Saat berbicara dengan Sabaruddin didengar suaranya menangis. “Bang aku ditangkap polisi karena membawa ganja,” kata Sabaruddin kepada abangnya sehingga membuat Junierdi 100 persen yakin. Karena itu dia memberi-
tahukannya kepada pamannya Eddi di Sei Rampah bahwa adiknya Sabaruddin ditangkap polisi. Saat itu pamannya Eddi meminta agar nomor handphone oknum polisi itu dikirimkan kepadanya.. Setelah mendapat nomor HP polisi itu, Eddi menghubungi oknum polisi yang menangkap tersebut. Dalam
percakapannya dengan oknum mengaku polisi itu sama dengan apa yang dikatakan Junierdi tak lain tak bukan menawarkan kalau mau berdamai. Untung saja Eddi merasa curiga tidak mungkin seorang polisi berani mendamaikan kasus narkoba dan meminta uang Rp 5 juta kepada seseorang yang belum dikenal. Untuk memastikan apakah
memang benar Sabaruddin ditangkap polisi, Eddi berangkat ke rumah orangtua Sabaruddin di Desa Sei Buluh. Begitu sampai di rumah orangtuanya, diketahui Sabaruddin sedang berbaring di kamar. Mengetahui Sabaruddin di rumah barulah jelas bahwa oknum yang mengaku polisi itu adalah polisi gadungan yang hanya untuk menipu orang. (a07)
Ponpes Darul Mukhlisin Gelar Karnaval Apel Tahunan SEIRAMPAH (Waspada): Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mukhlisin, Dusun II, Desa Cempedak Lobang, Kec. Seirampah, Kab.Serdang Bedagai menggelar karnaval apel tahunan dengan berjalan kaki sepanjang 6 kilometer yang diikuti 250 peserta santri MTS dan Aliyah, Minggu (25/7). Pimpinan Ponpes Darul Mukhlisin Sunarto melaluiWakil
Pimpinan Wasis Atmo didampingi pengajar Fadil, Irfan dan Supriadi di sela-sela karnaval mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan memasuki tahun ajaran baru dengan tujuan sebagai perkenalan antara santri juga sebagai bentuk syiar. Karnaval ini diikuti 14 kelompok asal santri (konsulat) di antaranya konsulat Riau, La-
buhanbatu, Medan, Aekkanopan, Tanah Karo. Selain itu asal Sergai, konsulat Perbaungan, Seirampah, Cempedak Lobang, Firdaus, dan Tanjung Beringin. Para peserta karnaval berjalan kaki sepanjang 6 kilometer dengan mengenakan berbagai pakaian seperti pakaian adat, Paskibra, Silat, Pramuka, badut, serta sepeda hias, sehingga menyita perhatian warga. (ces)
Keluarga Prasejahtera Terima Bantuan Bupati Langkat STABAT (Waspada): Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menyerahkan sejumlah bantuan untuk penderita stroke, Legiran, 47, warga Dusun XVI, Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai dan Fadillah ,36, warga Jalan Dahlia Afdeling II, Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Sabtu (24/7). Legiran yang dahulunya merupakan sopir truk, sejak beberapa tahun belakangan ini sudah tidak bekerja lagi, akibat penyakit yang dideritanya. Untuk biaya kehidupan sehari-hari dan biaya perobatannya, kerap memperoleh
bantuan secara patungan dari para jiran tetangganya. Legiran mengaku sangat terharu atas kedatangan istri bupati ke kediamannya tersebut sambil membawa bantuan titipan dari Bupati Langkat Ngogesa Sitepu. “Aku sangat berterima kasih atas perhatian yang tidak diduga sebelumnya,” ujar Legiran didampingi putranya Bagus Rianda yang masih berusia sembilan tahun. Sementara istrinya sejak lama merantau ke Batam, setelah rumah mereka terjual untuk menutupi biaya perobatan. Sementara itu, Fadilah yang juga memperoleh bantuan
sejumlah Rp 5 juta juga mengaku kaget dan tak menyangka kedatangan Ketua TP-PKK tersebut. Istri dari Ikhsan, 40, yang merupakan keluarga pra sejahtera tersebut, ketika masih berada di RS Bidadari Binjai menjalani persalinan setelah hamil selama 10 bulan 10 hari. Fadillah melahirkan seorang bayi dengan berat 3,1 dan oleh Ketua TPPKK Langkat mentabalkan Nur Sofwah Ilwah sebagai nama bayi tersebut. Kepada keluarga prasejahtera itu, Ny Nuraida Ngogesa berharap agar mereka tetap tabah dalam menjalani kehidupan ini. (a01)
Waspada/Ibnu Kasir
BANTUAN: Ketua TP-PKK Langkat Ny Nuraida Ngogesa meluangkan waktu menggendong bayi yang baru dilahirkan dari pasangan keluarga prasejahtera Iksan dan Fadillah, warga Padang Cermin di RS Bidari Binjai, Sabtu (24/7).
Polsek Binjai Utara Ringkus Agen Togel BINJAI (Waspada) : Polsek BinjaiUtaradipimpinKanitRes, Iptu Lintas Pasaribu, Jumat (23/ 7) meringkus A, 53, sopir beralih profesi jadi agen Togel Singapura, warga Jalan MT Haryono,Kel.Damai,Kec.Binjai Utara, menulis tebakan Togel di teras rumahnya. Barang bukti yang disita polisi dari tangan agen, uang sebanyakRp63.000didugauang tebakan pemasang, satu buah buku tafsir mimpi dan alat judi lainnya. Guna penyidikan tersangka bersama barang bukti diamankan di jeruji besi tahanan Polsek Binjai Utara. Kapolres Binjai Dra Rina Sari Ginting melalui Kapolsek Binjai Utara AKPWidya Bhudi Hartati membenarkan pihaknya menangkap agen togel itu. Menurut Kapolsek, tersangka dijerat melanggar pasal perjudian 303 subs 303 bis KUH Pidana ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (a04)
Jual SS Dan Ganja Diamankan BINJAI (Waspada) : Sebanyak 7 paket shabu–shabu senilai jutaan rupiah beserta alat isap dan 27 amplop daun ganjasiapedardiamankanUnit Intel Kodim 0203/Lkt, Jumat (23/7) siang dari sebuah rumah di kompleks Asrama Militer eks 121 Kebun Lada, Binjai Utara. Kodim 0203/Lkt sejak lama, terkait adanya peredaran narkoba tersebut, Unit Intel di bawah pimpinan Serma Salmon Ginting mengamankan Aldi, 30, warga asrama eks 121 Kebun Lada. Sementara 3 rekannya berhasil kabur saat dilakukan penggerebekan dan masih dalam pengejaran petugas. Barang bukti 7 paket shabu–shabu dalam kemasan plastik kecil transparan beserta ratusan plastik kosong, 2 buah alat isap (Bong), 3 buah mancis, 27 amplop daun ganja siap edar terbungkus kertas pembungkusnasi,1buahhekter dan 1 kotak anaknya, selinting rokok berisi ganja, uang sebesar Rp 45 Ribu, 1 batang lilin akan melimpahkan penanganan kasus ke Mapolresta Binjai. Dandim 0203/Lkt, Letkol Inf Asrul Tanjung melalui Dan Unit Intel Lettu Arm H STamba ketika dikonfirmasi wartawan seputar penangkapan terhadap tersangka, menurutnya ia merupakan target yang cukup lama diintai dan atas perintah Komandan Kodim 0203/Lkt untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang ada di komplek pemungkiman asrama militer khususnya asrama eks 121 Kebun Lada,Binjai Utara. (a04)
Sumatera Utara
B2 Kecamatan Ulu Pungkut Butuh Dokter
Said Tarmidi Assegaf Dikukuhkan Jadi Ketua F.SPSI Sergai
Mata Berdarah Dan Bernanah Sulaiman Butuh Bantuan Biaya Berobat PANYABUNGAN (Waspada) : Setiap manusia ingin dilahirkan dalam keadaan sehat, namun terkadang takdir mengatakan lain. Itulah yang dialami A. Sulaiman, 39. Akibat penyakit gula yang dideritanya selama 3 tahun belakangan ini, membuat matanya mengalami kebutaan dan mengeluarkan darah dan nanah. Ditemui di rumahnya, Sabtu (24/7), Sulaiman warga Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal ini didampingi istri dan dua anaknya menceritakan bagaimana awalnya mata sebe-lah kanan mengalami kebutaan dan mengeluarkan darah dan nanah. Seperti manusia lainnya, kondisi Sulaiman awalnya sehatsehat saja, namun sekitar 2007 lalu, Sulaiman menderita penyakit gula. Awalnya penyakit ini dianggapnya biasa dan tidak membahayakan. Namun setelah merasakan sakit yang luar biasa, ia pun berusaha berobat. Namun sudah tiga tahun berselang penyakit gulanya tak kunjung sembuh. Puncaknya sekitar bulan Februari lalu, Sulaiman merasakan matanya sebelah kanan mulai kabur. Ia pun memeriksa ke dokter, katanya penyakit gulanya menulari sampai ke mata dan dikhawatirkan nanti bisa membuat kebutaan. Betul saja, tiga bulan kemudian, mata sebelah kanannya tidak bisa melihat lagi. Upaya untuk berobat pun terus dilakukan Sulaiman walaupun dengan biaya apa adanya, namun kondisinya matanya makin parah. Tepatnya sekitar sebulan lalu, mata kanannya yang sudah tidak bisa melihat tiba-tiba pecah mengeluarkan darah bercampur nanah. Melihat banyaknya darah bercampur nanah yang keluar membuat Sulaiman dan keluarganya panik. Sulaiman dibawa keluarganya berobat ke Puskesmas Panyabungan Jae. Setelah diperiksa, pihak Puskemas merujuk Sulaiman ke RSU Panyabungan. Melihat parahnya kondisi mata Sulaiman, pihak RSU Panyabungan menyarankan agar Sulaiman dirujuk ke RSU Padangsidimpuan. “RSU Panyabungan menyarankan agar saya di rujuk ke RSU Padangsidimpuan karena tenaga dokter dan peralatan masih terbatas di Panyabungan”, ujarnya. Setelah diperiksa di RSU Padangsidimpuan, dokter mengakatan matanya harus dioperasi. “Sebab kondisi biji mata saya sudah pecah dan membusuk, kalau tidak dioperasi dikhawatirkan akan menular ke mata yang satu lagi. Operasi pun dilakukan Alhamdulillah berjalan lancar. Untuk penyembuhan, kami menginap di RSU ini selama tiga tiga malam,”, lanjut Sulaiman. Saat ini Sulaiman sudah selesai dioperasi, namun kondisi matanya yang sebelah kanan tetap tidak bisa melihat. Untuk penyembuhan, Sulaiman harus berobat jalan sekali seminggu ke RSU Padangsidimpuan sedangkan biaya untuk itu sudah tidak ada. “Biaya untuk berobat ke Sidimpuan tidak ada lagi. Coba abang pikirkan sudah hamper 8 bulan saya tidak bekerja. Jangan untuk berobat, makan saja susah,” kata Sulaiman. Untuk menghidupi keluarga, istrinya terpaksa bekerja menyuci pakaian tetangga. Selain untuk biaya keluarga, istrinya juga hars memikirkan biaya berobat ke Padangsidimpuan setiap minggunya. Kalau tidak pigi berobat dikhawatirkan penyakit ini akan menular ke mata kiri. Saat ini Sulaiman sangat mengharapkan uluran tangan dari pada dermawan agar ia bisa terus berobat. Terutama dari pihak pemerintah dan Pemkab Madina. ”Saya tidak punya uang lagi untuk berobat, untuk itu kepada para dermawan kiranya mau membantu saya, begitu juga kepada pemerintah terutamanya Pemkab Madina agar berkenan memberikan bantuan,” katanya. (cpin)
Senin 26 Juli 2010
Dirut PTPN IV Resmikan Masjid Baitul Karim Berbiaya Rp 1,6 M
PANYABUNGAN (Waspada) :Warga di Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal mengharapkan pemerintah agar menempatkan dokter di Puskesmas setempat. Sebab sejak didirikan Puskesmas itu sampai saat ini belum pernah ada penempatan dokter. “Kita sangat mengharapkan Pemkab Mandailing Natal agar segera menempatkan dokter di Puskesmas Ulu Pungkut ini. Sebab, sejak berdirinya Puskesmas ini belum pernah ada penempatan dokter. Ketiadaan dokter di daerah ini menyulitkan warga, sebab kalau ingin berobat terpaksa harus keluar daerah yang jarak tempuhnya memakan waktu satu jam,” ujar Syapril Lubis, 45, warga Desa Hutanagodang Ulu Pungkut, Sabtu (24/07) di Kotanopan. Terkait dengan keberadaan dokter ini, masyarakat dan pihak kecamatan sebenarnya sudah menyampaikan hal ini kepada Pemkab Madina melalui acara Musrembang dan Reses anggota DPRD Madina, namun sampai saat ini belum ada hasilnya. Masalah kesehatan merupakan hal yang urgen yang harus kita perhatikan, ironis rasanya Ulu Pungkut yang berpenduduk sekitar 3.000 jiwa lebih tidak ada dokternya. Kalau ada yang sakit, selama ini masyarakat terpaksa berobat ke Kotanopan atau ke Panyabungan yang jarak tempuhnya mencapai 2 jam. (cpin)
SEIRAMPAH (Waspada): Said Tarmidi Assegaf sah sebagai Ketua F.SPTI Serdang Bedagai priode 2010/2013. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan DPD F.SPTI –K.SPSI Sumatera Utara No.046/ DPD F.SPTI K.SPSI/SU/VI/2010 tentang pengesahan komposisi dan personalia pengurus DPC F.SPTI-K.SPSI Serdang Bedagai yang ditandatangani Ketua DPD F.SPTI Sumut H Rizaldi Mavi,MBA dan Sekretaris Hendramika Siahaan. Hal itu dikatakan H Rizaldi Mavi Ketua DPD F.SPTI Sumatera Utara didamping Hendramika Siahaan(Sekretaris) kepada Waspada di kantor DPC F.SPTI-K.SPSI Serdang Bedagai di Firdaus, Minggu (25/7) sore. Maka, katanya, sejak dikeluarkannya SK ini oleh DPD F.SPTIK.SPSI Sumut tidak ada lagi dualisme kepengurusan di Kab.Serdang Bedagai. Komposisi dan personalia pengurus Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia(F.SPTI) Serdang Bedagai masa bakti 2010-2013 itu adalah, Ketua: Said Tarmidi Assegaf, Wakil Ketua: Jonizar SH, Cipta Rambe SE, Arfanuddin M Taufik Purba. Sekretaris: Rusman dan Wakil wakil Sekretaris: Abas Zebua SH,Guntur Manurung, Surya Darma dan Abdul Mukti. Bendahara: Azra’I,Wakil Bendahara: Harliyan SE, Suhardi, Ramadhan Saragih, Sahlan Purba. Ketua SPTI Serdang Bedagai Said Tarmidi Assegaf usai pertemuan dengan para Pimpinan Unit Kerja (PUK) beberapa kecamatan seperti Kec.Teluk Mengkudu yang dihadiri M.Ruji Siregar, Dolok Masihul Guntur Manurung dan Tg.Beringin Sitok Hasibuan mengatakan, kepengurusan ini akan melaksanakan program kerjanya sebagaimana yang tertuang dalam AD dan ART organisasi. Selain itu juga akan melakukan konsolidasi kepada seluruh pengurus unit kerja(PUK) yang berada di .Serdang Bedagai. Bukan itu saja juga akan melakukan kerja sama dengan seluruh unsur Muspida plus. Oleh sebab itu, diharapkan kepada PUK untuk tunduk kepada DPC F.SPTI Serdang Bedagai di bawah kepemimpinan Said Tarmidi Assegaf sebagai Ketua dan Rustam sebagai sekretaris. (a07)
WASPADA
Waspada/Hasuna Damanik
PRASASTI: Dirut PTPN-IV Dahlan Harahap, disaksikan Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik dan unsur manajemen PTPN-IV sedang menandatangani prasasti pertanda diresmikannya Masjid Baitul Karim Dolok Ilir, Jumat (23/7).
Gedung Di Jalan Imam Bonjol Kangkangi RTRUK P.SIDIMPUAN (Waspada): Pembangunan gedung di Jalan Imam Bonjol, Kel. Aek Tampang, Kec. Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, diduga menyalahi Rencana Um u m Ta t a R u a n g Ko t a (RTRUK). Sebab, gedung itu sampai sekarang tidak diketahui peruntukannya, apakah hotel, rumah toko, atau penangkaran burung walet. Gedung berukuran besar yang diketahui milik seorang warga keturunan itu masih dalam tahap pengerjaan. Pantauan Waspada, Jumat (23/7), aktivitas pekerja masih terlihat terus menyelesaikan pembangunan gedung berlantai 3 yang berada persis di pinggir jalan Imam Bonjol (Jalan Lintas Sumatera) dan di tengah-tengah perumahan warga. Di bagian depan bangunan ada sebuah plank bertuliskan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) No.644/156/2008, No.644/158/2008 dan No.644/ 157/2008, dan tulisantanggal. Namun, di IMB tersebut tidak disebutkan apa nama bangunan dan siapa pemiliknya. Jenis bangunannya, dari depan terlihat seperti bangunan ruko, namun pada bagian dalam gedung pada lantai 2 dan 3 banyak kamar layaknya hotel. Kemudian, di lantai 3 dinding luar gedung terlihat lubang-lubang yang diduga sebagai tempat keluar masuk burung walet. Beberapa pekerja ketika dikonfirmasi seputar bangunan tersebut tidak bersedia memberi keterangan. Sepertinya mereka sudah dikondisikan oleh pemilik agar tidak memberi informasi. Secara terpisah Asisten II Bagian Pembangunan Pemko Padangsidimpuan Ahmad Nasution yang dikonfirmasi mengaku kurang mengetahui pasti. “Saya kurang mengerti tentang RUTRK, jadi saya tidak bisa menjawab apakah bangunan itu melanggar tata ruang atau tidak,” ucapnya singkat. Dari berbagai sumber yang di himpun Waspada, termasuk salah seorang staf Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padangsi-
SIMALUNGUN (Waspada): Direktur Utama PTPN IV, Ir Dahlan Harahap, Jumat (23/7) meresmikan Masjid Baitul Karim di Kompleks Pabrik Mesin Tenera (PMT) Dolok Ilir, Kec. Dolok Batunanggar, Kab. Simalungun. Peresmian Masjid Baitul Karim juga dirangkaikan dengan kegiatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan penyambutan bulan suci Ramadhan 1431 H/2010. Selain dihadiri jajaran manajemen PTPN-IV juga dihadiri Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik, sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Simalungun, camat, muspika dan seribuan umat Islam di daerah itu. Peresmian Masjid diawali dengan pembacaan ayat suci Al quran yang dibawakan Drs H Fadlan Zainuddin dan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Dirut PTPN IV. Panitia pembangunan, dr Mazrisaf Muaz dalam laporannya mengatakan, masjid itu dibangun pada 23 September 2008 berada di areal kebun Dolok Ilir dengan luas 4.892 M2. Sementara itu luas bangunan 441 M2 dan berbiaya Rp1,6 m lebih. Sedangkan biaya pembangunannya berasal dari swadaya murni para karyawan dengan kapasitas 400 orang.
Muaz berharap, pembangunan mesjid ini dapat meningkatkan pembinaan mental spiritual bagi para karyawan dan pembinaan para remaja serta dapat bermanfaat bagi masyarakat umum. Dirut PTPN IV Ir Dahlan Harahap mengatakan, membangun masjid merupakan kewajiban dan bentuk kepedulian pihak perusahaan dalam memberikan pembinaan keagamaan bagi para karyawannya. Oleh karena itu, biaya untuk pembangunan mesjid diupayakan dari sawadaya para karyawan. Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak perkebunan PTPN-IV yang telah memberikan kepedulian dalam memberikan pembinaan mental spiritual bagi masyarakat di daerah ini khususnya bagi karyawan di perusahaan ini. Dikatakan, sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Simalungun telah banyak bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan PTPN-IV untuk masyarakat Simalungun. Di acara tersebut juga dilaksanakan tausyiah yang disampaikan Al Ustadz H Azhari Akmal Tarigan dan sholat Jum’at bersama. (a15/ c03)
Puluhan Ha Tanaman Padi Di Tapsel Rusak P.SIDIMPUAN (Waspada): Puluhan hektare tanaman padi di sejumlah desa di Kec. Angkola Timur, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel), rusak akibat serangan hama tikus yang merajalela. Akibatnya, padi yang segera dipanen tahun ini terancam gagal. Serangan hama tikus berlangsung sebulan terakhir. Areal pertanian yang diserang umumnya lahan pesawahan tersebar di Desa Pargarutan, Sosopan, Dusun Pasir Ampolu, Desa Pal XI, dan lainnya. Biasanya, hama tikus mulai menyerang tanaman padi petani saat tanaman padi berumur satu hingga dua bulan. Hal itu membuat tanaman padi rusak dengan batang padi patah hingga roboh, dan kemudian mati karena digerogoti tikus. Warga Desa Pargarutan, Syaiful Harahap, Sabtu (24/7) mengatakan, padi yang dirusak hama tikus dalam kondisi bunting dengan usia 6 minggu, juga mengakibatkan padi sudah tidak dapat dipanen dengan baik. Sedangkan warga Dusun Pasir Ampolu, Desa Pal XI, Jaron Siregar mengatakan, serangan hama tikus ini hampir setiap tahun melanda persawahan mereka, karenanya hama tikus merupakan musuh bebuyutan petani di desa
itu selain hama wereng. Karenanya, mereka meminta instansi terkait lebih tanggap menyikapi serangan berbagai jenis hama yang mengancam tanaman padi mereka . Ditanya soal pupuk, mereka mengaku distribusi pupuk bersubsidi tidak menjadi keluhan, karena pupuk di butuhkan masyarakat setempat tersedia dengan baik. Hanya saja mereka terkendala oleh gangguan alam, seperti hama tikus yang sering membuat mereka kehilangan akal mengatasinya. Menurut mereka, serangan hama tikus selalu menghantui mereka, ketika tanaman menjelang musim tanam maupun panen telah dimulai. Sehingga, petani di wilayah ini harus berkerja ekstra keras menghalau para ‘pengacau’ sawah itu. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Tapsel Untung Suwandi melalui Sekretaris Emir salim didampingi Kabid Perlindungan Tanaman Irsan Hasibuan, mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi serangan hama tikus dengan memberikan bantuan racun tikus (Klerat) 25 kg dan belerang 30 kg kepada petani.(csh)
PPNI P. Sidimpuan Seminar Praktik
Waspada/Sarmin Harahap
TIDAK JELAS: Pembangunan gedung di Jalan Imam Bonjol, Kel. Aek Tampang, Kec. Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, tidak jelas peruntukannya. dimpuan, Perdana Siregar, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, bangunan itu hotel dan tentu tidak menyalahi tata ruang. Karena, Jalan Imam Bonjol sesuai RUTRK, merupakan kawasan pemukiman penduduk dan kawasan perdagangan barang dan jasa. Dikatakannya, pemilik bangunan itu sudah memiliki SIMB. Dengan demikian, dalam IMB sudah dicantumkan peruntukan bangunan, apakah ruko, hotel, atau penangkaran burung walet. “ Sepanjang bangunan itu sesuai SIMB yang dikeluarkan pemerintah tentu tidak masalah. Tapi kalau ternyata peruntukan bangunan tidak sesuai SIMB tentu melanggar,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Halomoan Dalimunthe,
salah satu staf Tata Ruang di Dinas Pekerjaan Umum Daerah (PUD) Kota Padangsidimpuan. Dia mengatakan, pengusaha yang mendirikan bangunan tersebut sudah mengantongi SIMB tentu sudah tidak ada lagi yang dilanggar. Hanya saja, menurutnya, perlu diperiksa ulang apa - apa saja peruntukan bangunan tersebut yang dilaporkan dalam SIMB. Informasi diperoleh, pemilik bangunan adalah Kasim, pengusaha di Kota Padangsidimpuan dan pemilik PT.Panca Surya Motor. Saat hendak dikonfirmasi tidak berhasil karena yang bersangkutan tidak ada di tempat. Menurut beberapa tentangganya,Kasim seringkeluarkota.(csh)
P.SIDIMPUAN (Waspada) : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Padang Sidimpuan menggelar seminar sehari di Aula MAN 2, Jalan.Sutan Soripada Mulia, Sabtu (24/ 7) tentang perlindungan hukum bagi praktik keperawatan. Ketua PPNI Kota P.Sidimpuan, Jerni Khairani Nasution, menjelaskan, kegiatan untuk memberi pemahaman kepada profesi perawat tentang perlindungan hukum, bagi perawat yang menjalankan praktik. Pemerintah pusat saat ini, katanya, tengah menggodok sebuah peraturan, perawat diperbolehkan untuk membuka praktik seperti halnya dokter, bidan dan lainnya, namun dengan aturan tertentu. ‘’Seminar itu merupakan, salah satu kegiatan untuk menghadapi perkembangan keperawatan, jika nantinya peraturan tersebut sudah turun, namun, menurut Menteri Kesehatan di Jakarta, segera mengeluarkan peraturan tersebut, dan menguatkannya menjadi Keputusan Presiden (Kepres),’’ katanya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Hj. Doria Hafni Lubis mewakili Walikota Padangsidimpuan, membuka acara itu. Harapannya, perawat ke depan agar menaati peraturan dan perundang-undangan yang baru, karena salah satu profesi dalam kesehatan adalah kepera-
watan, dan memiliki posisi penting serta strategis dalam penurunan angka kesakitan. Dari itu, sebagai perawat yang profesional harus mampu memberikan pelayanan berkesinambungan berdasarkan aspek pencegahan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan bersama-sama dengan tenaga kesehatan lainnya, dan pola saling berkesinambungan dalam perawatan untuk salah satu pasien. Sebagai pembicara, tampil PPNI Sumut Dudut Tanjung, dan seminar diikuti 300 peserta dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibolga, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padanglawas Utara, Tapanuli Tengah, Kota Padangsidimpuan, Mahasiswa Kota Padangsidimpuan, siswa SMK Kesehatan. Dudut mengemukakan, tenaga perawat di Tabagsel khususnya agar lebih profesional, sehingga kompetensi penangan pasien dapat ditingkatkan, agar kepercayaan masyarakat tertanam, dan keraguan untuk tenaga perawat terjaga, dan jauh dari pesimistis dari salah satu calon pasien nantinya ke depan. Selain itu, sumber daya manusianya jangan ketinggalan khususnya dalam penggunaan alat elektronik, internet, agar ketertinggalan dalam ilmu keperawatan dan hal-hal cara penangan pasien dapat didapatkan melalui penelusuran computer/internet, tentang keperawatan.(crm)
Enam Penjudi Togel Masuk Bui KOTAPINANG (Waspada) ; Enam tersangka judi togel ditangkap petugas, Sabtu (24/7) di Jalan Bukit Kec. Kotapinang Labusel. Demikian dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP H Roberts Kennedy melalui Kasat Reskrim AKP M.Taupik, Minggu (25/7). Penangkapan yang dilakukan Polsek Kotapinang berawal dari informasi masyarakat bahwaadakegiatanperjudiandiJalanBukitdengan omzet setiap sore mencapai puluhan juta rupiah. Berbekal informasi tersebut sekira pukul 15.30 penggrebekkan dilakukan. Para penjudi yang saat itu berkumpul tidak berkutik.
Polisi kemudian menggulung enam tersangka yaitu bandar LK alias Aan, 41, warga Jalan Jenderal Sudirman Kotapinang, Ah, 38, RD alias Wahab, 40,wargaJalanBukit,SH,32,wargaJalanKampung Baru Makmur Kotapinang, TS, 44, warga Jalan Simaninggir Kotapinang dan DS, 36, warga Kampung Bedagai Kotapinang. “Barang bukti berupa uang tunai Rp3.295.000, rekap judi togel, blok notes, 2 buah kalkulator, satu buah hekter, 13 buah pulpen dan 5 HP bersama 6 tersangka setelah di berkas langsung diboyong ke Mapolres Labuhanbatu,” paparnya. (a26)
BPK, Tolonglah Batubara... KEDATANGAN anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut, Minggu terakhir Juli 2010 ini ke Kabupaten Batubara memunculkan harapan baru bagi Batubara menatap masa depan yang membutuhkan dukungan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun APBN. Indikator keberhasilan sebuah laporan keuangan kepada BPK secara administrasi tentunya tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan, melanggar, fiktif, seolah–olah dan seakan– akan… padahal…? Tidak adil untuk Batubara jika ada pihak – pihak yang tanpa kompetensi khusus, tanpa melihat dan merasakan, memvonis Batubara salah urus, laporan keuangannya disclaimer atau sejejeran kata yang mewakili
perasaan kecewa lainnya. Atau, juga sebaliknya menyatakan Batubara diurus dengan baik, laporan keuangannya baik dan bersih tanpa cacat, seluruh proyek berjalan baik dan benar sesuai mekanisme dan proses yang legal, pelayanan publik tertata dengan baik mulai dari KTP sistem SIAK yang dibayarkan rakyat sesuai dengan yang dalam Perda Rp20 ribu. Kecenderungan masyarakat Batubara akhir – akhir ini menjurus kepada sikap apatis, seperti tidak memiliki harapan untuk melangkah ke depan. Segala ketimpangan yang menyolok di depan mata hanya dianggap permainan kata – kata. Dimanapun lapangannya memang sulit menempatkan kebenaran sebagai rel ke tempat tujuan, ada saja pihak – pihak yang meng-anggap upaya ini bagian dari persekongkolan jahat. Namun yang pasti kebenaran itu datangnya dari Tuhan, tidak hari ini, tidak esok kebenaran pasti akan terungkap, hanya masalah waktu. Begitu juga harapan sekelumit elemen yang ada di Batubara kepada BPK yang kini se-
dang melaksanakan tugasnya di Batubara. Tidak sulit untuk menemukan yang sepertinya seolah – olah, di sini. Lintas Elemen Masyarakat Batu Bara (LEMB) telah menyusun data awal menelusuri kemungkinan – kemungkinan yang mencurigakan, sangat mencurigakan dan super mencurigakan. Kesannya seperti tendensius, tapi sebenarnya disinilah awal Batubara meletakkan pondasi pembangunannya untuk dapat berjalan mulus dikemudian hari. Betapa tidak, masalah demi masalah telah diikuti sejak pembahasan RP-APBD 2009 hingga ke R APBD 2010 yang hingga kini kejelasannya masih cukup membingungkan hingga Gubsu mengembalikan keduanya untuk disesuaikan. Yang mana kedua PR diatas bersangkutan dengan legalitas penggunaan keuangan daerah. Jika legalitasnya saja sudah sulit dikategorikan, lalu penggunaannya seperti apa pula? Yang kemudian cukup vulgar di kalangan pemerhati adalah pembangunan tujuh kantor di Desa Perupuk, Kec.
Limapuluh. Terutama di kalangan pengusaha yang mengetahui proses tendernya, secara umum diketahui sertifikasi perusahaan yang mengikuti lelangnya adalah Usaha Jasa Konstruksi, namun faktanya di tempat itu hanya pondasinya yang konstruksi na-mun bangunannya yang terbuat dari bahan kayu itu seperti kita membeli lemari bongkar pasang yang umumnya diketahui sertifikasi perusahaannya adalah pengadaan. Begitu juga dengan volumenya yang tertera di papan plank proyek masing – masing kantor berbeda volume dan harganya, tapi ternyata bangunannya sama bentuk dan tipenya. Tidak diketahui mengapa harga bisa beda padahal bentuknya sama, membingungkan benar – benar aneh. Katakan yang benar walaupun itu pahit Sederetan contoh masalah di Batubara tentunya tidak akan muat di ruang sempit ini, namun yang pasti menimbulkan sebuah tanda tanya, sampai kapan masalah ini akan berakhir. Dalam proses membangun
seluruh komponen haruslah berkhidmad mengulurkan tangan keridhaan untuk diurus. Tapi jika keridhaan itu berubah menjadi kecurigaan maka tangan – tangan itu akan menjadi massive dan menjadi satu bergandengan merasa senasib dan sepenanggungan. Tidaklah salah jika hari ini rakyat merasa muak kepada lembaga pemerintahan dan aparat hukum jika mengurus KTP membayar lebih besar dari pada ketetapan Perda karena tidak ada satupun di antaranya yang membela mereka. Bahkan, tidak takjub saat system online diputus oleh pihak ketiga saat sejumlah kepala desa menunggak Rp 840 juta untuk pengadaan peralatan. Tidak pula kita heran jika rekanan meninggalkan Pekerjaannya, sementara bangunan belum selesai. Atau jalan – jalan kabupaten yang semakin hancur sementara dana perawatan Rp 1 miliar lebih telah dianggarkan di APBD, Siapa yang dapat mengungkap ini semua… tentunya harapan tinggal kepada BPK yang memiliki integritas dan komptensi untuk persoalan
itu.
Seperti meminum jamu, pahit untuk hari ini tapi sehat dimasa yang akan datang. Rakyat Batubara tentunya tidak ingin dana dari pemerintah atasan urung cair karena ada sesuatu di Batubara seperti Bantuan Daerah Bawahan (BDB) yang proyeknya sudah ditenderkan tapi hingga kini diketahui dananya belum juga turun seiring persoalan legalitas APBD 2010. Bagaimana pula bila nanti Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Alokasi Khusus (DAK) urung cair atau berkurang karena sesuatu hal pula. BPK dengan integritas dan independensinya kita yakini dapat menemukan yang benar – benar, benar, atau betul – betul salah. Kalau yang salah dikatakan salah dan meneruskannya untukditindaktentunyakedepan tidak akan ada lagi yang coba – coba bermain di tempat yang salah. Tapi jika yang salah jadi seolah – olah benar maka kesalahan tidak akan pernah berhenti danBatubaraakansemakincepat terpuruk dengan situasi itu. BPK selamatkanlah Batubara. Agusdiansyah Hasibuan
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Kemenag Bersihkan Masjid Agung Al Abror P.SIDIMPUAN (Waspada): Personil Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padangsidimpuan menggelar gerakan bersih di Masjid Agung Al Abror, Jumat (23/7). Gerakan bersih masjid itu dipimpin Kakan Kemenag Padangsidimpuan H Efri Hamdan Harahap dan diikuti puluhan orang yang terdiri dari nazir masjid, pejabat Pemko, pegawai Kemenag, pelajar, Satpol PP dan lainnya. Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Sumatera Utara No: 451.2/6527 tanggal 16 Juli 2010 tentang pencanangan gerakan bersih masjid di Sumut, dan SE Kakan Kemenag Provsu nomor : Kw.02/1/HM.00/1587/201. Kata Kakan Kemenag, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama tentang pentingnya peningkatan gerakan kebersihan di Sumut. Selain itu juga untuk meningkatkan silaturahmi antara pejabat warga dengan pemerintah, ormas Islam, dan tokoh masyarakat dalam rangka meningkatkan syiar Islam. Juga dalam menyambut bulan suci Ramadhan. “Gerakan bersih masjid di mulai dari Masjid Agung Al Abror di inti ibukota . Kemudian masjid besar di tiap kecamatan, lalu masjid di desa dan kelurahan. Kita menargetkan masjid di seluruh daerah ini bersih, indah, dan nyaman,” kata Harahap. Adapun pelaksanaan gerakan bersih masjid di Kota Padangsidimpuan, di Mesjid Agung Al Abror, Jumat (23/7) dan untuk mesjid di tingkat kecamatan, Jumat (30/7). Sedangkan masjid di tingkat desa dan kelurahan, Jumat (6/8). (a20)
Penasehat Hukum Dan Advokat Hidayat-Dahlan Jangan Perkeruh Suasana PANYABUNGAN (Waspada): Oknum penasehat hukum dan AdvokatTim pemengan Hidayat – Dahlan, Ridwan Rangkuty, diminta jangan mengeluarkan statemen berlebihan yang dapat memperkeruh suasana, apalagi dengan embel-embel 96 ribu pemilih. Demikian dijelaskan tokoh pemuda Kab. Mandailing Natal (Madina) Alimusa Manto Lubis kepadaWaspada, Sabtu (24/7) terkait statemen Ridwan Rangkuty di media massa, yang mengatakan mengkhwatirkan masyarakat Madina khususnya pemilih pasangan Hidayat-Dahlan yang 96 ribu lebih, akan marah dan berpotensi konflik horizontal, jka pasangan Hidayat-Dahlan terus di obokobok, dengan komentar mendiskreditkan pasangan itu pasca putusan MK. Kata Manto, secara tidak langsung, sadar atau tidak, Ridwan telah membuat pernyataan bernada mengancam dan mengundang konflik. Hal itu jelas memancing emosi berbagai komponen elite politik di Madina. “ Ridwan harus sadar, setiap kubu maupun pasangan calon bupati/wakil bupati di Madina ini sama-sama memiliki massa pendukung. Kalaupun Hidayat-Dahlan memiliki pemilih 96 ribu lebih pemilih, bukan berarti jumlah itu mau menjadi pendukung ril ketika bentrokan terjadi,” ucapnya. Ia juga meminta Hidayat-Dahlan, supaya mengingatkan oknumpenasehat hukumnya yang plin-plan itu jangan asal bicara meskipun dia orang hukum yang notabene Ketua Peradi Tabagsel. Karena apapun ceritanya, masyarakat Madina sekarang ini tahunya pemilihan ulang terjadi akibat terjadinya praktik money politics terstrukur dan massive yang dilakukan tim pasangan HidayatDahlan.(csh)
KPPK Dan Kebudayaan Adakan Seminar Pendidikan P.SIDIMPUAN (Waspada) : Komunitas Pemerhati Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Sidimpuan (KPPK-PASID) adakan Seminar sehari peningkatan mutu pengajaran dan pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di Aula MAN 2,Jalan Sutan Soripada Mulia, Kota Padangsidimpuan, Minggu 25/7. Acara dibuka walikota diwakili Asisten III Khairul Alamsyah, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Mara Muda Nasution, dan unsur Muspida se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan Tapanuli Tengah serta Kota Sibolga. Nara sumber dalam seminar itu Mara Bangun Harahap, H.Syaful Sagala, Masra Lubis, dan Raisah Surbakti. Peserta yang hadir yang hadir 174 dari beberapa tenaga pengajar, mulai dari guru setingkat SD hingga SLTA. Ketua Panitia, Rosmiati Siregar dalam sambutannya, mengemukakan, KPPK-PASIDbertujuanmewadahidanmenyalurkan aspirasi, prakarsa dari masyarakat, untuk membantu terwujudnya kebijakan strategis dalam pengembangan pendidikan, juga meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat menyelenggarakanpendidikandiKotaPadangsidimpuan,membantu terciptanya suasana kondusif, transparan, akuntabel dan demokratis, dalam pelayanan dan penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan H.Syaful dalam materi yang disamapaikannya, menyebutkan, tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat meningkatkan praktik pembelajaran, pemahaman guru, terhadap praktik tersebut, dan situasi pembelajaran kelas, mengubah perilaku pengajaran guru, perilaku murid dalam kelas, mengubah rangka kerja guru sebagai PTK, yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. Prinsip dasar PTK adalah berkelanjutan, integral, ilmiah, diagnosis, motivasi, lingkup masalah dan perencanaan mendalam, imbuh Syaiful.(crm)
Lampu Penerangan Jalan Umum Di Tapteng Banyak Tak Berfungsi SORKAM BARAT,Tapteng (Waspada) : Lampu penerangan jalan umum di Tapteng banyak yang mati dan masyarakat mengaku kecewa terhadap instansi terkait mengingat setiap bulannya pajak pembayaran lampu masyarakat dipotong 10 persen. Pantauan Waspada, Sabtu (24/7) malam, rata-rata di Kecamatan Sorkam Barat, beberapa titik banyak yang mati. Misalkan beberapa persimpangandiSorkamKanan,jalinsumtepatnyadijalanpenjaringan Kecamatan Kolang rata-rata mati, sehingga saat melintasi malam hari terlihat sangar dan angker. Menurut salah satu pengendara sepeda motor kepada Waspada mengaku kecewa dengan kinerja instansi terkait di Pemkab Tapteng tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat, padahal tiap bulan uang pajak penerangan jalan umum tetap dipotong. Hal lainya dituturkan warga Sorkam Kanan,Yus. Sudah beberapa bulan ini banyak lampu jalan umum yang mati, padahal sebentar lagi memasuki bulan suci ramadhan dimana umat muslim akan melaksanakan shalat taraweh malam hari. “Kita meminta Pemkab Tapteng untuk menghidupkan lampu penerangan jalan umum umum dan bila perlu ditambah, jika hal itu tidak diperbiki maka sebaiknya jangan lagi Pemkab Tapteng membebankan dengan melakukan pemotongan uang pajak kepada masyarakat,” jelas Yus. (a34)
Jelang Ramadhan, PMPP Sibolga-Tapteng Gelar Gotong Royong SIBOLGA (Waspada) : Jelang bulan suci Ramadhan, Persatuan Masyarakat Padang Pariaman (PMPP) Sibolga-Tapteng gelar bhakti sosial dengan bergotong royong di Jalan Murai, tanah pekuburan masyarakat Padang Pariaman, Minggu (25/7). Ketua PanitiaTasbiran didampingi Ketua PMPP Zakidin Tanjung dan Sekretaris MasyhurTanjung kepada mengatakan, kegiatan gotong rotong merupakan program tahunan menjelang bulan suci Ramadahan membersihkan tanah pekuburan masyarakat Padang Pariaman sekaligus memupuk rasa persatuan dan kesatuan sesama masyarakat. Tasbiran menjelaskan, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari anggota yang diperkirakan hadir sekitar 250 orang dari 350 orang jumlah anggota tetap. Tasbiran meminta pemerintah setempat lebih memperhatikan tempat pemakaman etnis kedaerahan yang ada sesuai semboyan Sibolga berbilang kaum dengan melakukan penataan guna menumbuh kembangkan kebersamaan.(a34)
Sumatera Utara
B3
PNPM MP P. Sidimpuan Perlu Diaudit P.SIDIMPUAN (Waspada): Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kota Padangsidimpuan meragukan profesionalisme pengurus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di daerah tersebut. “Kita meragukan semua data yang mereka berikan. Termasuk jumlah dana dan kegiatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang bersumber dari APBD Padangsidimpuan 2009,” kata Ketua FPD H Khoiruddin Nasution, Jumat (23/7). Berdasarakan data milik PNPM MP yang disampaikan walikota, pada paripurna pertanggungjawaban APBD TA 2009, jumlah anggaran BLM TA 2009 Rp 3 miliar. Namun setelah DPRD menghitung uraian penggunaannya, ternyata hanya Rp 2.893. 428.000. Sehingga terjadi selisih jumlah dan diduga sebagai bentuk upaya penggelembungan anggaran untuk keuntungan pribadi atau kelompok Rp 106.572.000. Selain itu, pada paripurna tersebut walikota juga menyebutkan Biaya Operasional Pelaksanaan (BOP) PNPM MP tahun anggaran 2009 Rp 825 juta untuk 33 kelurahan. Kemudian, pada uraian terpisah disebutkan masih ada 5 kelurahan lagi di luar 33 kelurahan menerima BOP 25. 750.000. Sehingga total BOP un-
tuk 38 kelurahan Rp 850. 750.000. Setelah jumlah dana tersebut dipertanyakan, PNPM MP melakukan revisi data. Terjadi perubahan sangat fantastis, yakni dari Rp 850.750.000 untuk 38 kelurahan menjadi Rp 100 juta untuk 39 kelurahan. “Setelah direvisi, anggarannya berkurang Rp 750.750.000. Sementara jumlah kelurahannya bertambah dari 38 menjadi 39. Pertanyaan saya, masih pantaskah kita mempercayai kredibilitas dan profesionalisme mereka,” ujar Khoiruddin. Selain itu FPD menyinggung tentang pengerjaan jalan setapak yang dilakukan PNPM MP. Dimana RAB yang proposal kegiatannya diajukan masyarakat dan disetujui konsultan PNPM MP, patut dicurigai. “Terdapat kegiatan pengerjaan jalan setapak yang panjangnya serupa, tapi jumlah dananya berbeda. Kita heran, entah apa standarisasi yang mereka buat untuk menyetujui RAB itu,’’tegasnya. Perbedaan paling menyolok terlihat jelas apabila dihitung anggaran untuk setiap meter jalan setapak yang dikerjakan. Kata dia lagi, ketika kita mempertanyakan itu, PNPM MP selalu menyalahkan masyarakat yang mengajukan proposal. Terkait itu, Ketua FPD, meminta Inspektorat segera memeriksa dan mengaudit Konsultan PNPM MP. ‘’Masih banyak perbedaan dan hal yang sangat mencurigakan pada data laporan yang dibuat dan diserahkan PNPM MP ke DPRD. Termasuk pada pada data yang
telah direvisi,” ujarnya. Human Error Secara terpisah, Koordinator Kota (Korkot) wilayah 8 PNPM MP, Taufik Hidayat via telefon membantah keraguan itu. Dia mengakui telah terjadi kesalahan pengetikan pada data yang disampaikan walikota di paripurna pertanggungjawaban APBD 2009. “Telah terjadi human error pada saat pengetikan data tersebut, karena waktu penyampaiannya mendesak. Tidak ada unsur kesengajaan dan semuanya telah kita revisi dan serahkan ke DPRD,” ucapnya. Mengenai dan BOP yang jumlahnya berbeda, menurut Taufik yang benar adalah Rp 100 juta untuk 39 kelurahan. Dengan rincian Rp 17.500.000 untuk 6 kelurahan dan Rp 82.500.000 untuk 33 kelurahan. “Kesalahan terjadi pada pengetikan Rp 82.500.000 untuk 33 kelurahan menjadi Rp 825.000.000,” ungkapnya. Mengenai dana BLM Rp 3 M, tetap dipertahankannya dan membantah perhitungan uraian FPD yang hanya Rp 2.893.428.000. Dia menekankan, dapat meastikan semua BLM PNPM-MP yang bersumber dari APBD 2009 totalnya Rp 3 M. Ketika di tanya apa begitu mudahnya merevisi data tersebut, atau memang ada unsur kesengajaan untuk memanipulasi data. Dengan tegas Taufik mengatakan itu tidak benar. Karena pangkal dari semua persoalan tersebut, menurutnya, aplikasi human error saat melakukan entry data. (a20)
DPRD Minta Walikota Copot Kakan Kesbang P. Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Waspada): DPRD Kota Padangsidimpuan meminta Walikota mencopot Adek Yanti Tampubolon dari jabatan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas). Pasalnya, oknum itu dinilai tidak memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai pimpinan SKPD. Kemudian tidak menghargai dan malah sama sekali tidak ada komunikasi dengan partai politik sebagai asal usul semua anggota DPRD. Permintaan pencopotan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Khoiruddin Nasution, Ketua Fraksi Gabungan Karya Bersatu Erwin Nasution
dari PAN, H. Mahumdin Nasution dari Partai Merdeka dan Soritaon Siregar dari Partai Syarikat Indonesia (PSI) mewakili Komisi I, Jumat (23/7). Salah satu hal yang mendasari permintaan pencopotan itu adalah, hingga kini dana bantuan untuk Parpol yang di poskan di Kesbang Linmas belum juga dicairkan. Bahkan terkesan disengaja dan dipersulit. Selain itu, beberapa kegiatan yang berkaitan dan harus dilaksanakan Kesbang Linmas sama sekali tidak pernah. Seperti halnya Hari Anti Narkoba yang diperingati sekali setahun dan memiliki makna besar untuk
menyelamatkan Kota Padangsidimpuan dari bahaya narkoba. “Ironisnya lagi, dari empat kali pertemuan dengan Komisi I, Adek selaku Kakan Kesbang Linmas hanya sekali saja hadir. Sedangkan tiga pertemuan lain dihadiri pegawai yang dihunjuk mewakilinya,” kata mereka. Kecewa dan kekesalan anggota DPRD memuncak setelah pegawai yang diutus mewakili Kakan Kesbang sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan DPRD seputar kegiatan-kegiatan di kantornya. Untuk apa dipertahankan kalau tidak faham tufoksinya, dan tidak menghargai DPRD sebagai mitra kerjanya. (a20)
Suami Ditahan Kasus Korupsi, Istri Tuntut Kajari P. Sidimpuan Rp10 MEDAN (Waspada): Ibu rumah tangga, Hertaida br Nainggolan , 38, warga Jalan Raya Menteng, Kota Medan mempraperadilankan Kajari Padangsidimpuan dengan tuntutan ganti kerugian Rp10. Hertaida, Minggu (25/7) melalui kuasa hukumnya Rizal Sihombing dan kawan-kawan, mengatakan, Liberti ditahan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi. Permohonan telah didaftarkan di Kepaniteraan PN Padangsidempuan Reg 01/ Pid.Pra/2010/PN-Psp tanggal 16 Juli 2010. Persidangan digelar 27 Juli 2010. Permohonan diajukan karena penahanan Liberti oleh Kajari Padangsidimpuan (ter-
mohon) tidak sah karena tidak didasarkan bukti yang cukup sebagaimana ditentukan dalam pasal 21 ayat 1 KUH Acara Pidana. Menurutnya, termohon menjadikan Liberti sebagai tersangka didasarkan seolaholah telah dilakukan pemeriksaan 6 saksi dari Dinas Perhubungan Sumut (Ramli cs). Padahal, para saksi tidak pernah diperiksa di kantor termohon (Kejari Padangsidimpuan). Para saksi sebut pemohon, hanya disodori Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh dua staf Kejari yang telah berisi pertanyaan dan jawaban sehingga keenam saksi hanya menandatanganinya saja di PN Padangsidimpuan saat persida-
ngan terdakwa Heriyono 31 Mei 2010 yang berkas perkaranya terlebih dulu diproses. Dengan demikian, BAP keenam saksi itu telah melanggar Pasal 75 ayat 1 dan 2 KUHAP. Selain mengajukan praperadilan, kuasa hukum Liberti menyampaikan pengaduan ke Kajatisu. Kadis Perhubungan Sumut selaku pengguna anggaran, konsultan perencana dan pengawas, bendahara dan pelaksana proyek hingga saat ini tidak dijadikan tersangka. Penetapan klien mereka sebagai tersangka terkait dugaan korupsi pekerjaan penyempurnaan shoulder di Aek Godang yang dananya bersumber dari APBD Sumut tahun 2008 Rp 683.856.(h05)
Waspada/Eddi Gultom
TAMBAHAN PENGHASILAN : Bupati Sergai HT Erry Nuradi didampingi Wakil Ketua DPRD Sergai Drs Sayuti Nur dan Kadis Pendidikan Sergai Drs H Rifai Bakri Tanjung menyerahkan dana tunjangan profesi/sertifikasi, tambahan penghasilan dan insentif bagi guru di Sergai pada peresmian SMAN 1 Tebing Syahbandar di Desa Paya Pasir, Tebing Syahbandar, Kamis (22/7).
Bupati Sergai Resmikan SMAN 1 Di Tebing Syahbandar
Guru PNS Terima Tunjangan Profesi Dan Tambahan Penghasilan TEBING SYAHBANDAR – Sergai (Waspada): Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya melalui jalur pendidikan, Pemkab Serdang Bedagai membenahi sarana dan prasarana pendidikan termasuk mutu guru sebagai ujung tombak yang akan mentransfer of knowledge kepada anak didik. Hal itu diungkapkan Bupati Sergai HT Erry Nuradi pada peresmian gedung baru SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar di Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kamis (22/7). Dikemukakan bupati, kepedulian Pemkab Sergai terhadap sektor pendidikan sejak 2005 – 2009 telah dilakukan perbaikan sarana dan prasarana sekolah seperti rehab gedung SDN mencapai 95 persen, membangun 30 unit sekolah baru di antaranya 7 SMPN, SLBN, SKBN, 11 SMAN dan SMKN. Dengan diresmikannya SMAN di Kecamatan Tebing Syahbandar itu, maka hingga 2010, jumlah SMAN di Sergai mencapai 18 unit yang tersebar di 17 kecamatan di seluruh Sergai, sehingga setiap kecamatan saat ini sudah memiliki SMAN. Sementara sampai 2005, jumlah SMAN di daerah ini baru 7 unit, berarti kurun waktu 5 tahun ada pertambahan 11 unit SMAN. Disamping SMAN, kata Erry Nuradi, di Sergai saat ini juga sudah berdiri 3 SMKN dan pada 2010 ini Pemkab Sergai akan membangun 2 unit SMKN lagi yaitu SMKN di Kecamatan Sei Rampah dan Dolok Masihul, bahkan sampai 2011 pemerintah akan memfokuskan pembangunan SMK karena sesuai rencana pemerintah pusat pembangunan SMK berbanding terbalik dengan SMA yakni 65 : 35.
Tunjangan Profesi Guru Pada peresmian SMAN Tebing Syahbandar itu juga merupakan hari kebahagiaan bagi guruguru PNS maupun guru non PNS Kabupaten Sergai, karena dalam kesempatan itu Bupati Sergai HT Erry Nuradi secara resmi menyerahkan pembayaran dana tunjangan profesi/sertifikasi dan tambahan penghasilan untuk guru PNS Daerah serta pemberian dana insentif bagi guru PNS dan non PNS. Kadis Pendidikan Sergai Drs H Rifai Bakri Tanjung melaporkan, jumlah guru PNS yang menerima tunjangan profesi/sertifikasi sebesar satu kali gaji pokok per bulan kepada 684 orang yang dibayarkan sekaligus untuk Januari–Juni 2010. Kemudian tambahan penghasilan bagi guru PNS sebesar Rp 250 ribu per bulan kepada 3.605 orang, dibayarkan sekaligus untuk bulan Januari – Juni 2010. Sementara bantuan insentif bagi guru PNS maupun non PNS Rp 60 ribu per bulan kepada 7.580 orang dan dibayarkan untuk triwulan II tahun 2010. Dengan tambahan pendapatan itu selain penghasilan dari gaji yang biasa diterima setiap bulannya, maka Bupati Sergai Erry Nuradi minta kepada para guru meningkatkan perhatiannya dalam menjalankan tugasnya agar kualitas pendidikan di daerah ini juga terus meningkat. Acara peresmian SMA Negeri ke-18 di Kabupaten Sergai itu, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sergai Drs Sayuti Nur MPd, anggota DPRD Sergai Defriaty Tamba, Wakil Ketua PN Tebingtinggi Deli Agung Sularso, sejumlah pejabat eselon II, Muspika Tebing Syahbandar dan ribuan guru, siswa SMAN 1Tebing Syahbandar dan jajaran Dinas Pendidikan Sergai. (a07)
Proyek Pembangunan Klep Pintu Tanggul Aek Sibundong Sorkam Kanan Disorot SORKAM KANAN,Tapteng (Waspada) : Proyek pembangunan rehab klep pintu tanggul Aek Sibundong di Desa Sorkam Kanan, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapteng mendapat sorotan kalangan masyarakat setempat. Pasalnya para pekerja proyek tersebut didatangkan dari luar daerah termasuk plang proyek tidak ada, sehingga masyarakat tidak mengetahui keberadaan proyek tersebut serta siapa pemborong dan berapa anggaran biayanya. Informasi Waspada terima, Sabtu (24/7), masyarakat mengaku heran termasuk Kades setempat tidak mengetahui keberadaan proyek tersebut, karena tidak memberitahukan termasuk para pekerjanya berasal dari mana belum melaporkan identitas dirinya. Kades Sorkam Kanan Surawardi mengakui pihaknya belum menerima laporan dari pihak pemborong, namun pihaknya mengakui bangga ada pembangunan di desa tersebut, tetapi hendaknya pihak terkait menghormati pemerintah
desa setempat dengan memberikan laporan agar keberadaan proyek tersebut diketahui masyarakat. Sementara menurut warga lainnya Eddy merasa bersyukur adanya perhatian pemerintah, tetapi hendaknya pihak pemborong mengutamakan tenaga kerja setempat guna mengurangi pengangguran, sementara para tukang dan masyarakat banyak mengganggur kerena tidak ada pekerjaan. Secara terpisah marga Banjar Nahor dan Tambunan mengaku pengawas dari PU Pemprovsu, Sabtu (24/7) mengatakan, proyek tersebut dari Pemrovsu yang merupakan anggaran APBN, namun tidak merinci berapa anggaran dan siapa pemborongnya. Dikatakan Banjar Nahor, pekerjaan dimulai Jumat (23/7) dan harus selesai dikerjakan 30 hari, menurut hitungan kalender atau bulan September nanti. Banjarnahor juga mengaku bahwa pekerja berasal dari luar daerah. (a34)
Sekilas Perhatian Dan Harapan Terhadap Inalum Ke Depan TIDAK terasa tahun 2013 semakin dekat dan perjanjian induk PT Inalum ditargetkan berakhir sebagaimana isi dari agremen yang diperbuat dan ditandatangani dua negara sebagai penanam saham yakni Pemerintah RI dan NAA Jepang. Selama perjalanan perusahaan raksasa itu, khususnya di bidang peleburan aluminium yang berada di Kuala Tanjung, Batubara, eksistensinya terus dipertahankan baik sisi kualitas maupun produksi dihasilkan berupa aluminium batangan (inggot). Menurut data setiap tahun mencapai rata-rata 225.000 s/ d 235.000 ton diproduksi harga jual mencapai sekitar 2.000 s/ d 2500 juta U$ (Dolar AS). Dari besar jumlah penjualan produksinya, PT Inalum
Waspada/Iwan Has
PROSES: Beginilah proses pencetakan aluminium dari bahan baku menjadi Inggot di pabrik peleburan Aluminium PT Inalum di Kuala Tanjung, Batubara.Terlihat salah seorang anggota DPRRI asal Sumut Nasir Bahar didampingi tim Komisi VI beserta rombongan melihat langsung cara proses pencetakan aluminium dalam kaitan kunjungan kerja ke perusahaan itu pada 8 Juli 2010. mengeluarkan dana sebesar US$ 101 juta/tahun untuk membayar anual fee sebagai
bentuk perhatian kepada 10 daerah/kota sekitar yang berhubungan langsung dengan peru-
sahaan maupun yang menerima dampak meliputi Batubara, Asahan, Kota Tanjungbalai, Simalungun, Humbahas, Tobasa, Samosir,Taput, Dairi dan Tanah Karo. Hal ini diperkuatkan lagi dengan penjelasan Humas PT Inalum Subagiyo Ibnoe ketika menyampaikan paparannya di gedung MPH Tanjung Gading, Senin (5/7) bahwa pemberian anual fee ditentukan Pemerintah RI melalui Menteri Keuangan. Sebagaimana diketahui Kab. Batubara setelah dimekarkan dari Asahan, baru pertama sekali menerima anual fee tahun 2008 pada awal Juli 2010 yang disalurkan langsung melalui rekening kas daerah sebesar Rp 2,9 miliar di luar dari PBB. Sedangkan daerah/kota lain ada mendapatkan dalam jumlah senifikan, padahal bila dilihat dari kasat mata wilayah itu jauh dari lokasi peleburan salah satunya Kota Tanjungbalai menerima dana anual fee mencapai
Rp 5,6 m per tahun. ‘’Setahu kita jumlah dana anual fee diterima masingmasing 10 kab/kota di Sumut sekitar smelter PT Inalum tidak sama. Bagaimana cara penghitungannya tidak diketahui sehingga bisa mendapatkan jumlah berbeda,’’ ujar Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Batubara Yosrauke, SE Ak MM. Mengenai penghitungan pembagian dana anual fee PT Inalum kedaerah dilakukan oleh Pemprovsu. Sedangkan pemerintah pusat hanya sebagai menyalurkan dana sebagaimana data diusulkan dan dihitung. Meskipun begitu menurut Yosrauke pihak Pemprovsu berjanji melakukan penghitungan kembali terhadap pemberian anual fee pada tahun kedepannya 2009 bagi Batubara. Berbeda sebagaimana dijelaskan pihak Inalum melalui Humasnya Subagiyo Ibnoe menyatakan dana anual fee diterima daerah/kota ditentukan
oleh Pemerintah Pusat. Merupakan suatu hal wajar bila daerah/kota khususnya di lingkungan PT Inalum berkeinginan mendapatkan porsi yang senifikan sebagaimana dilandasi kekuatan otonomi daerah. Apakah nanti dilibatkan dalam saham pasca berakhirnya perjanjian induk PT Inalum tahun 2013 yang saat ini menjadi pembahasan secara nasional di tingkat pemerintah pusat maupun DPRRI KomisiVI secara umum mendukung penuh keinginan daerah demi untuk meningkatkan program pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat atas eksistensi Inalum ke depan. Apalagi Kab Batubara di bawah pemimpin Bupati OK Arya Zulkarnain, SH,MM saat ini sedang berupaya untuk mewujudkan rencana wilayah Kuala Tanjung sekitar menjadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Iwan Has
B4
Sumatera Utara
Polsekta Kotapinang Gagalkan Pencuri Toko KOTAPINANG (Waspada): Empat orang pelaku pembongkaran rumah toko Restu sembako di Jalan Jendral Sudirman Kotapinang, Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sabtu (24/7) sekira pukul 01:00 berhasil digagalkan Patroli Polsekta Kotapinang. Keterangan diperoleh Waspada menyebutkan, malam dinihari itu anggota Reskrim saat Patroli mencurigai sebuah mobil Kijang Innova BK 1744-YG sedang parkir di depan ruko Restu. Kemudian setelah diamati petugas dari dekat ternyata kunci pintu took Restu itu sedang dirusak pelaku namun kepergok dengan anggota Patroli, keempat pelaku langsung masuk mobil Kijang Innova dan tancap gas. Saat itu juga anggota Reskrim melakukan pengejaran dan menembak ban mobil Kijang Innova beberapa kali namun pelaku masih meneruskan kenderaannya arah ke Bloksongo Desa Sisumut, Kec. Kotapinang. Selanjutnya Kijang Innova itu memasuki jalan buntu di kawasan kuburan Bloksongo, keempat pelaku langsung keluar dari mobil Kijang Innova dan melarikan diri, namun satu orang dari ke empat pelaku berinisial IN, 30 warga Kebun Lada Binjai berikut mobil yang mereka pakai berhasil di tangkap anggota Reskrim Polsekta Kotapinang. Menjawab Waspada, Kapolsekta Kotapinang AKP Eduard dan Kanit Reskrim Iptu ST Panggabean saat dikonfirmasi via selularnya membenarkan peristiwa itu dan tiga orang lagi pelaku berinisial D dan I warga Binjai serta B warga Pematangsiantar saat ini sedang dikejar. Iptu ST Panggabean mengatakan dari hasil introgasi dengan tersangka IS mengaku, sebelumnya mereka pernah beraksi juga membongkar salah satu toko ponsel di Tanjungbalai dan juga pernah mencuri barang barang kelontong di toko grosir Bloksongo Desa Sisumut, Kotapinang serta di Baganbatu, Riau dan Rantauprapat, dari hasil curiannya dijual ke kawasan Tembung Medan.(c05)
PT HPP Dituding Rampas Lahan Warga RANTAUPRAPAT (Waspada): PT HPP dituding merampas lahan garapan warga beberapa hektar di Desa Telaga Suka, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Pengurus Aliansi Penyelamatan Indonesia (API) Kecamatan Pangkatan, L.Batu Ali Tua Rambe didampingi Dewan Pertimbangan API Andi Harahap dan Sekretaris Selamat Hasibuan, sebagai kuasa hukum seorang warga Desa Telaga Suka, Saifuddin Hasibuan, menyampaikan itu kepada Waspada, Minggu (25/7) di Rantauprapat. Sesuai surat kuasa tersebut, Ali Tua menuturkan, Saifuddin Hasibuan mengusahai sebidang tanah seluas lebih kurang 20.000 m2 sejak 1999. Alas hak atas lahan garapan tersebut diperoleh Saifuddin Hasibuan dengan surat keterangan bernomor 593.3/ 97/TS/SK/2003 tanggal 2 Oktober 2003 yang diketahui Camat Panai Tengah Hasnul Basri S. Sos. Namun pada 2008, PT itu mengambilalih lahan garapan Saifuddin Hasibuan yang di atasnya telah ditanami pohon karet. Perusahaan perkebunan swasta tersebut lalu menumbang pohon karet milik Saifuddin dan menggantinya dengan tanaman kelapa sawit. Pengambilalihan lahan garapan Saifuddin Hasibuan tersebut tidak dimusyawarahkan dengan Saifuddin dan sampai sekarang yang bersangkutan belum menerima ganti rugi dalam bentuk apa pun dari PT HPP. Atas ketidakadilan itu, Ali Tua Rambe meminta agar pihak PT HPP memberikan ganti rugi kepada Saifuddin Hasibuan sesuai dengan nilai tanah yang ada di lokasi tersebut saat ini. Ali Tua Rambe mengingatkan, apabila PT HPP tidak memberikan ganti rugi kepada Saifuddin Hasibuan, maka API L.Batu akan melayangkan pengaduan ke Pemkab dan DPRD L.Batu serta Polres L.Batu atas tindakan tidak berperikemanusiaan dari PT HPP dimaksud. (a27)
PSBD Jadikan Wadah Persatu Etnis Bangun Batubara LIMAPULUH (Waspada): Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) dapat dijadikan sebagai wadah pemersatu berbagai etnis di daerah dalam memperkokoh semangat kesatuan bersama dalam membangun Batubara. ‘’Mari kita jadikan momen ini sebagai wadah memperkokoh semangat kesatuan membangun,’’ tukas Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, SH. MM ketika membuka pelaksanaan Pekan Seni Budaya Daerah tahun 2010 di lapangan bola Indrapura, Kec. Air Putih, Sabtu (24/7) ditandai dengan penekanan tombol. Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin, SE tidak lupa menyatakan terimakasih atas terselenggaranya PSBD dan merupakan kepedulian para etnis dalam melestarikan seni dan budaya dicintai. Di samping sebagai mempererat hubungan silataruhmi yang selama ini terbina secara baik. PSBD selain menampilkan seni dan budaya dari masingmasing etnis yang ada di Batubara juga bersamaan dilaksanakan pameran yang turut diramaikan dari unsur pemerintah maupun BUMN/BUMD berlangsung hingga 6 Agustus 2010. (a11)
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Anak Di Asahan Harus Cerdas Dan Berprestasi
Waspada/Sapriadi
BALITA SEHAT: Neza Saskia Dewi, putri kedua pasangan Edi dan Ana menjadi juara dua dalam lomba Balita Sehat usia 6-24 bulan, didampingi Ibu TP PKK Desa Gajahsakti, Nurbaiti Sinurat, dan Bidan Desa, Eriani. Foto direkam, Sabtu (23/7).
Pelaksanaan Pilkada Ulang Madina Jangan Terburu-buru PANYABUNGAN (Waspada) : Ketua DPRD Madina As Imran Khaitamy Daulay,SH mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara ulang Pilkada Kabupaten Mandailing Natal jangan terburu-buru, tapi harus dipersiapkan sematang mungkin, karena menyangkut anggaran. “Guna mempersiapkan Pilkada ulang, perlu persoalan anggaran yang dialokasikan pada saat Pilkada 9 Juni 2010 lalu perlu kembali dikaji ulang, artinya diperlukan penambahan melalui draf diberikan oleh pihak KPUD Madina dan disesuaikan dengan kekuatan anggaran daerah,” ujarnya menjawab pertanyaan Waspada, Sabtu ( 24/7). Imran Khaitamy berpandangan, kalau anggaran Pilkada ulang Madina dialokasikan pada APBD perubahan 2010 sangat riskan, karena nantinya akan berakibat kepada defisitnya anggaran daerah. Artinya, dengan keperluan anggaran yang melebihi Rp 10 miliar, kalau defisitnya itu tidak terkendalikan, maka akan mengganggu kepada kegiatankegiatan pembangunan bahkan bisa saja mengancam anggaran-anggaran rutin. Menurutnya, jalan keluar persoalan anggaran Pilkada ulang itu, pihak KPUD Madina harus segera membuat permohonan draf penambahan anggaran dua putaran sesuai mekanisme yang ada. Anggaran yang dulunya sudah diplotkan untuk biaya Pilkada putaran kedua, perlu segera dibuatkan laporannya. Kemudian draf anggaran Pilkada ulang dua putaran perlu diusulkan. Jadi kalau sudah direalisasi anggaran Pilkada 9 Juni 2010 lalu, supaya sisanya atau anggaran putaran keduanya perlu kembali diperbaharui oleh manajemen keuangan daerah untuk digabungkan dengan anggaran baru diusulkan oleh KPUD nantinya. “Jadi kalau misalnya dimohonkan KPUD sebesar Rp 12 miliar, maka yang Rp 12 miliar
dengan sisa itu, jangan Rp 12 miliar ditambah sisa tersebut. Maksunya,pembiayaan pemungutan suara ulang perlu dikaitkan dengan Pilkada putaran kedua,” ungkapnya. Bupati Madina H Amru Daulay, SH menyebutkan, pencoblosan ulang Pilkada Kabupaten Mandailing Natal merupakan hal yang baru, karena selama ini di dalam UndangUndang Pilkada itu yang dikenal hanya putaran kedua. ”Jadi bukan hanya menyangkut dana, tetapi juga menyangkut proses dan prosedur, apakah kertas suara yang lama boleh dipakai, apakah proses tahapannya diulang dari semula, apakah pendaftarannya diulang dari semula, sehingga pihak KPUD Madina tidak mau mengambil resiko,mereka harus berkonsultasi kepada KPU Sumut dan Pusat,” katanya. Amru mengatakan, tindak lanjut pelaksaan Pilkada ulang Madina memerlukan persiapan yang benar-benar matang dalam berbagai aspek secara signifikan.”Meskipun untuk Pilkada ulang itu diperlukan waktu relatif agak panjang,itu dikarenakan cukup banyaknya aspek yang harus dibicarakan oleh berbagai pihak berkompoten khususnya menyangkut biaya dan prosedur,” katanya. Pelaksanaan pesta demokrasi ulang Madina lanjut Amru Daulay harus disesuaikan dengan kemampuan daerah, jadi besar kemungkinan akan dibebankan kepada APBD TA 2011, namun berapa biaya yang dibutuhkan belum bisa diputuskan, karena secara hukum kertas suara yang dipakai dalam Pilkada 9 Juni 2010 lalu tidak bisa dipakai lagi harus dicetak ulang. Sementara Ketua KPUD Madina Jefri Anthoni,SH menjelaskan Pilkada ulang Madina direncanakan akan digelar bulan Februari atau Maret 2011, sehingga ada beberapa tahapan yang harus dilalui KPU, yakni persiapan dan pelaksanaan pemungutan suara ulang. Masih kata Jefri, pelak-
sanaan Pilkada ulang tidak sama dengan pelaksanaan Pilkada putaran kedua. Pilkada ulang yang pernah terjadi di beberapa daerah adalah pemungutan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) saja. Namun yang terjadi untuk Kabupaten Madina sesuai putusan MK adalah Pilkada ulang di seluruh kecamatan terdapat di daerah itu. ”Inilah yang menjadi persoalan sulit bagi kami, dan kita akan terus melakukan kebijakan atau penetapan dengan berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait terutama atasan kami di Pusat dan Provinsi, menyangkut teknis dan sistemnya,” tuturnya. Lebih lanjut Jefri memaparkan, anggaran yang ditetapkan untuk Pilkada ulang Madina juga belum diputuskan. Apalagi anggaran tersisa selama pelaksanaan Pilkada lalu belum tentu bisa digunakan untuk Pilkada ulang. Karena, belum ada dasar hukum yang ditemukan untuk hal itu. ”Kita tidak mau melakukan suatu program yang tidak ada dasar hukumnya, begitu juga dengan penggunaan anggaran Pilkada ulang, meskipun masih ada tersisa dananya. Kami tidak bisa mengambil kebijakan untuk menggunakan anggaran tersebut karena kami belum menemukan dasar hukumnya,” pungkasnya. Dikatakan,terkait putusan MK tersebut, perlu dilaksanakan persiapan awal Pilkada ulang. Berbagai aspek tekhnis dan penganggarannya agak tidak menyalahi aturan harus dibicarakan dengan berbagai pihak berkompeten. ”Kami memperkirakan anggaran biaya yang diperlukan untuk pelaksaan Pilkada ulang di Madina membutuhkan dana cukup besar, bisa mencapai Rp 17 hingga Rp 18 miliar untuk semua pihak penyelenggara,” sebutnya. (a24)
KISARAN (Waspada): Anak-anak di Kabupaten Asahan harus cerdas dan berprestasi, sehingga bisa meneruskan stapet kepemimpinan untuk menjadi lebih baik. Hla itu diungkapkan Bupati Asahan Risuddin dalam pidatonya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kesra, Armasyah pada saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN), di Gedung Serbaguna, Kisaran, Sabtu (23/7). Dia menjelaskan, acara tersebut merupakan gambarkan kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, agar tumbuh dan berkembang secara sejahtera, guna terbentuk generasi penerus yang tangguh, sehat, jujur, berprestasi serta berakhlak mulia, sehingga acara itu bertemakan Anak Indonesia Belajar Untuk Masa Depan. “Ada lima tujuan utama dalam menyiapkan anak-anak agar menjadi manusia seutuhnya, pertama, akhlak, budi pekerti dan kepribadian mereka baik. Kedua, jasmani dan fisik mereka sehat dan kuat. Ketiga, supaya anak Indonesia cerdas, peduli dan kreatif. Keempat, generasi penerus yang mencintai bangsa, tanah air, daerah serta sayang pada lingkungan. Dan kelima, agar mereka rukun dan sayang kepada
sesama,” ujar Armansyah. Pada peringatan tersebut dilakukan, di antaranya lomba balita sehat usia 6-24 bulan dimenangkan Chelsi Simarmata dari Puskesmas Gambirbaru, Kecamatan Kisarantimur, dan untuk urutan kedua diraih Naza Ikrima F utusan Puskesmas Aeksosongan, Desa Gajah Sakti, Kecamatan Bandarpulau. Penyerahan hadiah itu diberikan langsung staf ahli bidang Kesra kepada juara didampingi orangtua beserta Ibu TP PKK Gajahsakti, Nurbaiti Sinurat ditemani Bidan Desa, Eriani. Sedangkan Perlombaan balita usia 25-60 bulan diraih Neza Saskia Dewi utusan Puskesmas Seikepayang, Kecamatan Siekepayang. Untuk lomba menyanyi dihadiahkan kepada Rizki Alvi Masruroh, utusan Kecamatan Setiajanji. Sedangkan kontes menari dijuarai utusan Kecamatan Kisaranbarat. Selanjutnya menyusun puzzle disabet Muhammad Hafizs dari Kecamatan Airbatu. Sedangkan lomba bercerita didapat Ade Putra Amanda, Kecamatan Setiajanji, dan terakhir mewarnai Aisyah Safitri dari Kecamatan Airjoman masing-masing mendapat juara satu. (csap)
HMI-Kapolres L. Batu Akan Usut Kasus Kebakaran RANTAUPRAPAT (Waspada) :Sekjen PB HMI Pusat dan Kapolres Labuhanbatu tidak pernah mengatakan daerah penghasil sawit dan karet yang terbentang dari Aek Kanopan hingga Torgamba bakal jadi rusuh seperti Makasar. Demikian disampaikan Kapolres Labuhanbatu AKBP H Roberts Kennedy, SH, SIK, M.Hum dansekjenHMIPusatAhmadNasirSiregar kepada Waspada di Rantauprapat, Minggu (25/7 ). menanggapi pemberitaan yang dilansir media cetak yang menyebutkan HMI akan jadikan Labuhanbatu rusuh seperti Makasar. Kapolres mengatakan, beliau sama sekali tidak ada menyebutkan nama salah seorang pengurus HMI pusat yang seolah-olah mencampuri penyidikan di kepolisian terkait terbakarnya sekretariat HMI Cabang Labuhanbatu Raya, Kamis (8/7) lalu. “Kita tidak ada menyebutkan nama orang dan jabatan dalam organisasi HMI yang menghubungi kita terkait sekretariat HMI Cabang Labuhanbatu Raya, apalagi sampai menyebutkan secara langsung kepada Waspada terbitan Jumat (23/7) halaman B 2 kepada c01,” papar Kapolres. Sebenarnya, papar Kapolres, awalnya ada orang yang tidak bertanggungjawab meng-
hubunginya. Mereka menuding kebakaran sekretariat HMI Labuhanbatu Raya sengaja dibakar oleh petugas, maka pihaknya melakukanpenyidikan.“TernyataSekretariatHMIterbakar diduga arus pendek.Terjadinya arus pendek akibat pencurian arus,” papar Kapolres. Maka polisi memerintahkan penyidik untuk mencari tersangkanya agar persoalan tersebut terkuak dan tidak menjadi utang pada petugas. Sementara, Tim Kuasa Hukum untuk pembelaan BADKO HMI Sumut diwakili anggota tim Basyarul Ulya Nasution didampingi Sekjen HMI Cabang Labuhanbatu Raya Junaidi Mustafa Harahap mengatakan, Sekjen PB HMI Pusat yang dihubungi beliau mengatakan tidak pernah berbicara seperti yang dilansir media. “Orang-orang HMI tidak berbicara seperti preman sebab komunitas HMI adalah orangorang intelektual dan menjunjung tinggi etika dan sopan santun, “ paparnya. Sekjen PB HMI Pusat juga meminta supaya kasus terbakarnya sekretariat HMI Cabang Labuhanbatu Raya tetap diusut agar masyarakat tahu apa sebenarnya penyebab kebakaran. Kapolres menyampaikan permintaan maaf kalau pemberitaan yang dilansir media cetak menyinggungaktivisHMI.“Kamitidakadamaksud untuk memperkeruh suasana, “ paparnya. (a26)
Apmalari Deklarasikan Pembentukan Provinsi Sumatera Timur RANTAURAPAT (Waspada): Apmalari (Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Asahan Labuhanbatu Republik Indonesia) yang berasal dari Kabupaten Asahan, Batubara, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhan Selatan, mendeklarasikan pembentukan Provinsi Sumatera Timur di Instanbul Room Lantai II Hotel Madani Medan, Sabtu (24/7) sore dengan dihadiri para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta ratusan mahasiswa dan putra daerah. Naskah Deklarasi Provinsi Sumatera Timur yang dibacakan Agussalim Arza dari Perwakilan Kabu. L.Batu itu antara lain berisikan, “Kami Putra Putri Indonesia yang tergabung pada APMALARI yakni berasal dari Labusel, L.Batu, Labura, Asahan, Tanjungbalai dan Batubara Republik Indonesia dengan ini berjanji dan berikrar, 1. Menumpahkan segala pikiran, tenaga dan segenap jiwa raga kami untuk pemekaran Provinsi Sumatera Timur (SUM-TIM). 2.Mendukungdanmendorongpembentukan Provinsi SUM-TIM demi kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan. 3. Mendesak Pemerintah Pusat untuk segera membuat dan mengesahkan Perpu pembentukan, pemekaran Provinsi Sumatera Timur (SUM-TIM). NaskahDeklarasidan3tuntutanpembentukan Provinsi SUMTIM itu secara serentak ditandatangi perwakilan kabupaten, dari L.Batu Agussalim Arza, M.Yusuf Pasaribu, Rahman Kamal Siregar dan Hasan Bakti Ritonga. Labuhanbatu Selatan yakni Khairuzzaman
Siregar, Fitra Irama, Irvan Arya. Labura Annur Rifai, M.Yusuf Hasibuan, Dian Amanu, Tanjung Balai Zulkifli, Surya Darma, Ismail dan Alam F.Nasution. Sedangkan perwakilan dari Asahan yakni A.Khairuddun Tan, Drs.Husni Lubis, Andika, Suhendri Syahputra. Dari Batubara yakni Herianto Panjaitan, Zasmi dan Muniruddin. Anang Anas Azhar atas nama tokoh masyarakat dalam sambutannya mengatakan, rencana pembentukanProvinsiSUMTIMsudahselayaknya kita wujudkan karena daerah ini memiliki wilayah pantai yang sangat luas dan memiliki potensi yang cukup besar. Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumut itu menegaskan, pembentukan Provinsi SUMTIM adalah untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan seseorang atau kabupaten saja dan saya yakin pada tahun 2013 ini sudah menjadi kenyataan. Sementara Wakil Ketua IKLAB Drs Rifai NasutionMMmenegaskan,rencanapembentukan ProvinsiSUMTIMsudah2tahunlaludiwacanakan, namun karena sesuatu dan lain hal wacana pembentukan ini belum fokus sepenuhnya. Pada Deklarasi itu tanpa hadir Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan Fery Andika Dalimunthe AMD, Sekdakab Labuhanbatu H Hasban Ritonga, SHdidampingiAsistenIIEkbangDrsEdiSampurna Rambe, M.Si, Rektor UISU serta sejumlah tokoh kelahiran daerah 6 kabupaten. (a27)
Sumatera Utara
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Peserta KB Baru Sibolga-Tapteng Capai 10.667 Orang PANDAN (Waspada) : Pencanangan Bhakti Sosial Keluarga Berencana (KB) Sibolga-Tapteng tahun 2010 dipusatkan di Pandan, Kabupaten Tapteng, Rabu (21/7), dihadiri Ketua DPRD Tapteng Sintong Gultom, Kajari Sibolga, mewakili PN Sibolga serta ratusan kader inti KB dan juga kelompok Pasektomi pria di lapangan Gedung Serbaguna Pandan. Ketua panitia pelaksana Pencanangan Bhakti Sosial KB Kes Tapteng Sibolga Dandim 0211/TT Mayor Purba dalam laporannya menjelaskan, jumlah penduduk Tapteng-Sibolga yang menjadi anggota baru Keluarga Berencana sebanyak 10.667 orang. Jumlah tersebut mencakup berbagai program jenis KB. “Agar masyarakat tertarik untuk mengikuti KB, berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan, di antaranya penyuluhan KB di kota dan di kabupaten, pelayanan KB kepada kader inti KB. Dengan adanya kegiatan seperti ini, maka masyarakat semakin tertarik untuk mengikuti program keluarga berencana,” katanya. Kadis Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Tapteng Budiman Ginting menegaskan, solusi untuk memutus mata rantai kemiskinan adalah dengan cara mengikuti KB, sehingga anak tersebut benar-benar dapat diperjuangkan baik itu dari segi makanan, pendidikan dan juga kesehatan. “Program inilah yang kita laksanakan saat ini diTapteng, sehingga masyarakat tertarik dengan program KB ini. Hal itu ditandai dengan terlibatnya kaum pria untuk ber-KB dengan Pasektomi,” kata Budiman. Saat ini Dinas Capil dan KB Tapteng berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka laju pertumbuhan penduduk melalui program KB. Hal itu ditandai dengan pemberian penghargaan kepada 6 kecamatan yang tingkat pelaksanaan KBnya baik. “Ada pun ke 6 Kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Tukka, Lumut, Sukabangun, Tapian Nauli, Sorkam barat dan Sarudik,” ujarnya. Bupati Tapteng Drs Tuani Lumbantobing MSi dalam arahannya mengatakan, keluarga berencana adalah solusi yang tepat untuk memutus mata rantai pertumbuhan penduduk. “Tanpa kita sadari bahwa laju pertumbuhan penduduk di daerah ini cukup tinggi, sehingga berpengaruh terhadap kesediaan lapangan pekerjaan dan juga kesehatan serta pendidikan di daerah ini. (a34)
Distan Labura Ujicoba Tanaman Padi Chiherang AEKKANOPAN ( Waspada) : Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) berupaya meningkatkan produksi tanaman padi dengan menggunakan varitas bibit unggulan. Untuk itu, melalui Dinas Pertanian Pemkab Labura menjalin kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut melakukan ujicoba tanaman padi. Hal itu dikatakan Kadis Pertanian Labura Ir H Wasington Siregar kepada Waspada di sela-sela peninjauan areal percobaan di Desa Siduadua, Kecamatan Kualuh Selatan, Sabtu (24/7). Varitas yang diujicoba adalah jenis chiherang yang masa tanamnya dimulai 1 Mei lalu. Ujicoba itu dilaksanakan karena selama ini hasil produksi padi di Labura hanya 4 ton per hektar. Diharapkan dengan ujicoba bibit jenis baru ini dapat meningkatkan produktivitas padi menjadi 6,5 ton per hekter. Untuk lokasi masa tanam atau demplotnya dilakukan di Sidua-dua. “Selama ini produktivitas padi hanya 4 ton per hektar. Diharapkan dengan menggunakan varitas chiherang yang telah terbukti unggul, maka produktivitas padi petani akan meningkat menjadi 6,5 ton per hektar,” kata Wasington. Apalagi bibit jenis itu telah terbukti. Selain di Desa Siduadua, uji coba juga dilaksanakan di Desa Pematang, Kecamatan Aeknatas. Selain jenis chiherang, kataWasington, Dinas Pertanian Labura juga akan mencoba bibit lain dari jenis Infari I, Infari II, Infari III dan Infari IV di Desa Hasang, Kecamatan Kualuh Selatan. Tujuannya, untuk membandingkan varitas mana yang paling unggul di antara keempat jenis bibit itu. Wasington juga mengatakan, Dinas Pertanian Labura bertekad dan berupaya keras untuk meningkatkan hasil pertanian di Labuhanbatu Utara. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di kabupaten yang baru di mekarkan itu. (csi)
Aparat Ringkus Mantan Polisi Edarkan Shabu GUNUNGSITOLI (Waspada): Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Nias kembali meringkus mantan Polri bersama dua rekannya saat bertransaksi narkoba jenis shabu-shabu, Sabtu (24/7). Penangkapan itu di rumah tersangka, dan petugas menemukan barang bukti enam paket shabu-shabu. Keterangan dihimpun Waspada di Mapolres Nias menyebutkan, mantan anggota Polri itu MA, 45, warga Jalan Diponegoro, Desa Miga, Kec. Gunungsitoli, bersama seorang waria warga Medan berinisal MS dan seorang wanita warga Sibolga berinisial Wid. Ketiganya ditangkap, Sabtu (24/7). Sebelumnya ada informasi dari masyarakat yang menyebutkan saat itu MA yang jual beli narkoba di rumahnya. Petugas langsung menggerebek. Saat digrebek, dan ketiga tersangka diboyong ke Mapolres Nias. Keterangan lain menyebutkan, tersangka MA pada 2008 saat menjadi anggota Polri pernah ditangkap dan dipenjara karena terbukti mengedarkan narkoba. 2009 MA diberhentikan tidak hormat dari kepolisian akibat tindak pidana narkoba tersebut. Kapolres Nias, AKBP Wawan Munawar yang dikonfirmasi Waspada membenarkan.(a35)
Pemko Binjai Tiga Tahun Tidak Menyediakan Dana Jamkesda BINJAI (Waspada): Pengurus LSM P3H Binjai Syamsuddin prihatin terhadap Pemko Binjai sudah tiga tahun tidak peduli terhadap kesehatan masyarakat. Hal itu dibuktikan Pemko Binjai sejak tahun anggaran 2008 sampai 2010 tidak menganggarkan dana Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah). Ketua LSM P3H Syamsuddin Damanik didampingi Sekertaris Mhd. Jaspen Pardede menyebutkan, Minggu (25/7). Anggota DPRD Binjai yang banyak menyoroti bidang kesehatan untuk rakyat harus berani mempergunakan hak berinisiatif agar dana Jamkesda dianggarkan dalam APBD. Apalagi perubahan APBD 2010 masih dalam proses, wakil rakyat harus memperjuangkan anggaran Jamkesda, agar kesehatan bagi rakyat miskin terbantu.. Kepala Dinas Kesehatan Binjai dr HT Murad El Fuad juga pelaksana Direktur RSU dr. Djoelham mengemukakan, data masyarakat tidak mampu yang memperoleh Jamkesmas tidak sebanding. Masih ada masyarakat katagori miskin tidak memperoleh Jamkesmas yang jumlahnya mencapai 2.000 warga. Fuad menjelaskan, Jamkesmas merupakan program pemerintah pusat yang harus didukung oleh pemerintah daerah dengan Jamkesda. Umumnya semua daerah kab/kota menyediakan anggaran untuk Jakesmad, tetapi Binjai sudah beberapa tahun tidak menyediakan anggaran Jamkesda di APBD. Sehingga ada masyarakat tidak mampu berobat ke RS Djoelham Binjai tanpa kartu Jamkesmas. Walikota Binjai di depan sidang paripurna DPRD mengakui pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu belum terlayani secara maksimal. LSM P3 H menilai, wakil rakyat yang mengkritisi Pemko Binjai tentang kesehatan mengaku belum maksimal. Seharusnya anggota DPRD Binjai mengambil inisitiaf anggaran dan memposkan dana Jamkesda, sehingga seluruh rakyat kurang mampu di Binjai terlayani kesehatannya.(a03)
2 Tahun Pembangunan Paluta Statis Dan Stagnasi GUNUNGTUA (Waspada) : Setelah dua tahun pemekaran, fakta menyatakan percepatan pembangunan khususnya pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Padanglawas Utara masih statis. Sehingga dapat dinilai pembangunan daerah ini terus mengalami stagnasi. Penilaian ini, didasarkan kepada opini yang berkembang di dalam masyarakat secara umum, khususnya penilaian kinerja Pemkab yang tidak tepat sasaran. Demikian dikatakan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Padanglawas Utara (PP Gema Paluta) Gusti Putra Hajoran Siregar didampingi Julpikar Harahap, Sekretaris Jenderal dan Poltak Oloan Harahap, Kabid Partisipasi Pembangunan, kepada Waspada, Minggu (25/7). Hal itu dikatakan terkait adanya opini tentang meningkat dan majunya pembangunan di Kabupaten Padanglawas Utara, Gema Paluta berpendapat opini itu hanyalah sesuatu penilaian yang menyimpang dan sangat menyesatkan. Kita ketahui, ujar Gusti, citacita awal pembentukan kabupaten yang baru adalah amanah otonomi daerah di era reformasi dan memiliki semangat akcelaration (percepatan) pembangunan dan welfare society (kesejahteraan masyarakat), tetapi kenyataan yang paradoks
justru mengahsilkan kesan yang mengecewakan semua pihak. Untuk itu, perlu political will (kemauan politik) dari pemerintah serta dukungan dari berbagai pihak untuk saling mendukung dan bersinergi, pembangunan bisa berjalan lancar apabila dikawal bersama, jangan membuat penilaian-penilaian yang menyampingkan suara mayoritas dalam hal ini masyarakat. Sungguh keniscayaan pembangunan akan dapat terwujud, tanpa adanya kemauan dari pemerintah yang efektif, efisien, progresif dan transparan. Sebab itu, lanjut Gusti, masyarakat umum pun bisa menilai opini itu hanyalah sebuah rekayasa intelektual yang bertujuan untuk mendoktrinisasi publik. “Era modern saat ini, progresifitas informasi dan teknologi telah menjadikan masyarakat makin cerdas dan mampu melakukan penilaian kritis dan objektif terhadap persoalan, meskipun kualitasnya masih dalam taraf kesederhanaan,” ujarnya. Idealnya hari ini, Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara harus berkaca, sudah sejauh mana keburukan dan kebaikan terhadap kebijakan-kebijakan yang mereka lakukan, dan mengevaluasi kinerja masingmasing bidang, mengambil langkah baru demi perbaikan
Gadaikan Sepeda Motor Pinjaman, Residivis Ditangkap TEBINGTINGGI (Waspada) Menggadaikan sepeda motor pinjaman dari tetangganya, tersangka pelaku IS warga Dusun I, Emplasmen Pabatu, Sergai yang juga residivis kasus pencurian kembali diringkus tim buser Polsek Tebingtinggi dari kediamannya, Sabtu (24/7) berikut sepeda motor Yamaha Force One BK 3546 NB diamankan sebagai barang bukti. Dalam pengakuannya, tersangka pelaku IS mengatakan meminjam sepeda motor temannya Imas Putra, pekan lalu untuk pergi ke tempat mertuanya di Serbelawan Kab. Simalungun. Setelah pulang dari sana mengembalikan sepeda motor pinjaman tersebut, akan tetapi saat itu temannya tidak berada di rumah. Orangtua korban mengatakan, bawa dan pakai saja sepeda motor itu dahulu. Oleh tersangka kemudian sepeda motor tersebut digunakan untuk membeli handphone pesanan. Akan tetapi saat akan membeli hanphone uang yang dibawanya masih kurang Rp 250.000. Tanpa pikir panjang tersangka menggadaikan sepeda motorpinjamanitukepadaorang lain untuk membeli hanphone tersebut. Sampai ketika pemilik sepada motor kembali pulang tidakmenemukansepadamotornya. Ditunggu sampai lima hari sepeda motor yang digadaikan tersangka sudah tidak berada di tempatnya karena dibawa pulang oleh si penggadai ke Limapuluh, Kabupaten Batubara. Tersangka mengaku uang hasil penggadaian sepeda motor tersebut digunakan untuk
LSM PEKA Langkat Dilantik P.BRANDAN (Waspada): LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)lebihberbuatbanyakuntuk kepedulian masyarakat, bisa membantu masyarakat. Hal itu dikemukakan Muspida Langkat melalui Camat Gebang Ibnu Hajar pada pelantikan LSMPEKA(PerjuanganKeadilan) Kabupaten Langkat masa bhakti 2010–2013berlangsungdigedung LSM Peka Jl Sutomo P.Brandan, Minggu (25/7). Hadir Camat Gebang Ibnu Hajar, Lurah BrandanTimur Baru Ashary Siregar, DPD LSM PEKA Sumut Reza Sembiring SE, tokoh masyarakat DR (HC) H Ahmad Zar, tokoh agama M Zein Nasution, tokoh pemuda, pengurus LSM-PEKA, LSM ICW Langkat Dimas, wartawan dan undangan. Dikatakan, kerjasama LSM dengan pihak pemerintah perlu lebih ditingkatkan, banyak permasalahandimasyarakatyang belum terselesaikan. Ketua LSM-PEKA Langkat MPardededidampingiMSopyan Rakan selaku Humas mengatakan, untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat LSM ke depankerjasamadapatditingkatkan baik itu SKPD, camat dan Kades. (c02)
membayar uang jula-jula. Tersangka sendiri pernah tersangkut kasus pencurian sawit dua tahun laludan karenaitudipecatsebagai karyawan kebun Pabatu. Tidak senang atas perbuatan tersangka, korban mengadukannya ke polisi. Petugas Polsek Tebingtinggi yang mendapat laporan kemudian meringkus tersangka dari kediamannya. Kapolsek Tebingtinggi, AKP Efendi Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan tersangka pelaku kasuspenggelapansepedamotor. Tersangka dijerat pasal 372 KUHP tentang penggelapan barang karena telah memindahtangankan barang yang bukan miliknya. (a09)
Padanglawas Utara ke depan, sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial dalam masyarakat. Jadi, opini tersebut memunculkan rasa ketidakpercayaan kepada pemerintah daerah. Tetapi semestinya ini, dijadikan suatu dasar pandangan atau cambuk yang positif bagi penyelenggaraan pemerintah daerah. (csp)
B5
Tiga Perampok Uang PNPM Pedesaan Diamankan SEIDADAP (Waspada): Tiga dari lima kawanan perampok uang milik Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Pedesaan Kecamatan Seidadap, Kabupaten Asahan senilai Rp 75 juta diamankan Polsek Airbatu, Polres Asahan, setelah melakukan penyelidikan selama sebulan lebih, Sabtu (24/7) sore. Informasi dihimpun Waspada menyebutkan, berdasarkan penyelidikan dan bukti yang didapat Kanit Reskrim, Polsek Airbatu Iptu A Siringoringo dibantu anggotanya mengamankan IM, 36, warga Gg Suluk, Kel.Mutiara, Kisaran yang
diduga terlibat perampokan itu. Berdasarkan hasil pengembangan, menyusul diamankan UD, 40, warga Dusun IV, Desa Seilama, Kec.Simpangempat, dan SL, 36, warga Dusun III, Desa Seikamal I, Kec.Seidadap, Asahan. Tiga tersangka tersebut diringkus di rumahnya masingmasing, sedangkan dua tersangka lainnya masih diburu. Uang hasil rompakan itu dibagi lima, dan hingga saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan aliran dana tersebut, dengan meminta keterangan korban dan melakukan pemeriksaan terhadap saksisaksi.
Kapolres Asahan AKBP Mashudi, Minggu (25/7) melalui Kapolsek Airbatu AKP Syahrul didampingi Kanit Reskrim Iptu A Siringoringo menjelaskan, penangkapan itu merupakan kerja keras personil polisi, sehingga kasus ini dapat terungkap dan menahan pelakunya, dan untuk tindak lanjutnya, mereka akan memburu dua tersangka yang belum tertangkap. Bendahara PNPM Kecamatan Seidadap, Suswoyo menyatakan ucapan terima kasih kepada Polres Asahan, karena telah menyelidiki kasus ini secara tuntas dengan menemukan tersangkanya. (csap)
B6
Sumatera Utara
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Upaya Pencegahan Trafficking Makin Gencar Di Deliserdang PERCUTSEITUAN (Waspada): Kasus-kasus perdagangan anak yang kerap terjadi di wilayah Deliserdang, perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Beberapa langkah penanganan yang sudah dilakukan di antaranya remedial course atau pendidikan tambahan yang dilakukan Yayasan KKSP (Pusat Pendidikan dan Informasi Hak Anak) terhadap 500 pelajar SMP di Kecamatan Percut Sei Tuan. Sekretaris Yayasan KKSP Maman Natawijaya menyatakan, hingga saat ini masalah trafficking atau perdagangan anak masih menjadi fenomena gunung es. Data pasti korban secara aktual tidak pernah didapat, tetapi persoalannya masih sangat besar. “Terlepas dari kemajuankemajuan yang telah dicapai Indonesia dalam hal kerangka hukum untuk melindungi anakanak dari perdagangan manusia, kenyataan di lapangan menunjukkan masih tingginya kasus perdagangan anak di Sumatera Utara,” kata Maman Natawijaya kepada wartawan
di Deliserdang, Minggu (25/7). Untuk membantu menangani masalah ini, KKSP bekerjasama dengan ILO/IPEC (Program Internasional Penghapusan Pekerja Anak, Organisasi Perburuhan Internasional) membuat beberapa langkah aksi sebagai upaya pencegahan perdagangan anak untuk tujuan eksploitasi seksual. “KKSP melihat bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu sasaran strategis untuk melakukan aksi pencegahan ini. Skema yang dibangun dalam aksi ini dengan memberikan pendidikan Remedial Course kepada 500 pelajar SMP yang berada di Kecamatan Percut Sei Tuan,” kata Maman. Pendidikan ini dilakukan untuk mengantisipasi meningginya tingkat anak-anak yang putus sekolah. Selama ini diketahui bahwa pemicu angka putus sekolah, selain ekonomi keluarga rendah, yang terbesar karena ketidakmampuan siswa dalam menerima pelajaran. Untuk mengantisipasi tingginya angka putus sekolah maka KKSP membuat pro-
gram dan bekerjasama dengan sekolah untuk melakukan remedial course, yakni kursus tambahan terhadap beberapa mata pelajaran di sekolah yang mungkin sulit dipahami siswa. Selain itu, KKSP juga membentuk radio sekolah, langkah ini dilakukan untuk melakukan kampanye tentang bahaya perdagangan anak untuk tujuan eksploitasi seksual kepada siswa. Informasi-informasi yang disampaikan tidak hanya tentang perdagangan anak tetapi juga seputar kegiatan siswa, informasi tentang pekerja anak, HIV/ AIDS dan informasi BPTA lainnya yang berguna bagi para pelajar. Pengelolaannya diberikan kepada siswa. Mereka juga dilatih untuk menjadi seorang reporter dalam mencari berita serta dilatih menjadi seorang penyiar. “Tetapi bukan berarti dengan mencegah 500 anak untuk tidak menjadi korban perdagangan, persoalan ini selesai. Tapi masih ada ribuan anak yang harus kita selamatkan agar tidak menjadi korban perdagangan anak untuk tujuan eksploitasi seksual,” kata Maman. (m43)
Anggota Dewan Prihatin Kondisi SMAN Besitang BESITANG ( Waspada): Animo para walimurid untuk memasukkan putra-putrinya ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Besitang menurun cukup signifikan. Menurunnya jumlah penerimaan siswa tahun ajaran 2010 ini mengundang keprihatinan para pemuka masyarakat termasuk anggota DPRD Langkat. Salah seorang walimurid, Syahrul, sengaja memindahkan putranya ke sekolah lain karena tidak tahan adanya berbagai pungutan yang sangat memberatkan. “Saya tak habis pikir, kenapa biaya di sekolah negeri lebih besar dibanding swasta,” ujar pedagang kedai kopi itu. Beberapa walimurid lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Karena besarnya baya pendidikan di SMAN itu, seba-
gian orangtua memasukan anakanaknya ke SMAN di P.Brandan dan ke beberapa Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) baik yang berada di Besitang mau pun di luar kecamatan. Minimnya penerimaan siswa baru di SMAN pada tahun ini mengundang reaksi dari kalangan anggota DPRD Langkat. Syafrizal Helmi, anggota dewan dari Komisi IV menyatakan, berkurangnya animo masyarakat untuk masuk ke SMAN tersebut pantas menjadi bahan evaluasi bagi Dinas P dan P Langkat bila perlu Kasek-nya dicopot. Bayangkan, kata Syafrizal, tahun ajaran baru sekolah tersebut hanya menerima 21 orang siswa. “Saya melihat pasti ada kelemahan sistem di sekolah tersebut sehingga animo
masyarakat untuk masuk sangat rendah,” ujarnya anggota dewan yang kebetulan putra Besitang mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini. Anggota dewan itu yakin, menurunnya minat siswa masuk ke SMAN itu bukan tanpa alasan. “Saya banyak mendengar bahwa selama ini kebijakan pihak sekolah banyak memberatkan para walimurid,” ungkap Syahrizal. Kasek SMA Negri Besitang NP Nainggolan saat dikonfirmasi Waspada, Minggu (25/7) melalui telefon selularnya berkilah bahwa letak sekolah jauh ke dalam dan lagi pula SMK sudah berdiri di daerah ini. Menyinggung tentang biaya yang memberatkan walimurid, ia mengatakan, pendidikan itu mahal. (a02)
Membuka Isolasi Luat Harangan Dengan Bantuan Pendidikan LUAT Harangan yang terdiri dari Desa Pargarutan, Siharbogoan, Panaungan, Gadu, Pangaribuan, Sialang, Liang, Appolu, Saba Tombak dan Hasahatan di Kecamatan Sipirok merupakan daerah yang sangat tertinggal jauh dibandingkan daerah lain di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sebagian besar moda transportasi masih menggunakan kuda disebabkan infrastruktur jalan yang sangat buruk, kondisi jalan sampai Desa Gadu masih berbatu dan setelahnya adalah jalan tanah. Jika musim hujan tiba tidak ada lagi yang berani melewatinya karena jalan sudah penuh lumpur. Akibat dari kondisi yang demikian masyarakat semakin tersudut, hasil pertanian harganya anjlok karena sangat sulit untuk mengeluarkan hasil tani dari daerah itu, harga kebutuhan pokok melonjak tinggi. Begitu juga dengan fasilitas kesehatan yang sangat minim dan bisa dikatakan hampir tidak ada sehingga bila ada yang sakit akan terlambat mendapatkan pertolongan. Begitu juga dengan dunia pendidikan, sarana dan prasarana sangat minim, bahkan tenaga pengajar enggan ditem-
patkan di daerah itu mengingat kondisi wilayah yang sulit dijangkau. Keadaan itu terpantau oleh Naposo Nauli Bulung Napa Napa ni Sibualbuali Sipirok (NNBS) saat mengadakan NNBS Country Road at Luat Harangan for anak – anak SD Pargarutan, Gadu, Panaungan, dan SD Liang, Jumat (16/7). Pada kesempatan itu hadir Wakil Bupati Tapanuli Selatan, H. Aldinz Rapolo Siregar yang turut mendampingi NNBS menyampaikan besar harapannya kepada anak – anak SD di Luat Harangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi walaupun di daerah tersebut belum ada sekolah lanjutan. Saya mengharapkan pembangunan SLTP akan dilaksanakan secepat mungkin di wilayah ini, tentu untuk mewujudkan ini harus dengan dukungan semua komponen Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan. Ke depan Aldinz berjanji akan mengusahakan perbaikan sarana transportasi ke daerah ini termasuk perbaikan jalan dan yang paling memungkinkan minimal akan memperbaiki jalan. Acara dirangkai dengan memberikan bantuan berupa buku tulis, comic sains, bahan ajar desktop flip-chart, dan buku tulis Bank Sumut yang diserahkan H Aldinz Rapolo Siregar secara simbolis kepada perwakilan siswa. Salah seorang perwakilan siswa mengucapkan terimakasih dan sangat senang dengan
bantuan itu. Menindaklanjuti hal itu, seorang guru juga juga menyampaikan, sekolah dan desa mereka baru kali ini dikunjungi seorang pejabat daerah dan untuk itu mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya dan semoga bantuan ini bermamfaat bagi para murid. Sekedar catatan sesuai dengan informasi yang diterima dari Kepala Desa Pargarutan menjelaskan jalan menuju desa mereka pertama sekali dibuka pada tahun 90an sewaktu alm. H. Raja Inal Siregar menjabat Gubernur Sumatera Utara. Sejak saat itu sampai sekarang belum ada perbaikan padahal waktu itu hanya pembukaan jalan. Pengurus NNBS yang hadir terdiri dari Ketua NNBS Faisal Reza Pardede, Sekretaris Natasha Siregar, Dedy Wirsal Harahap, Rangga Harungguan Siagian, Yuni Yathari Siregar. ‘’Ke depan mudah – mudahan NNBS bisa melaksanakan acara serupa untuk membantu adik – adik pelajar di sana, buku comics sains yang diberikan kepada mereka tentu akan sangat membantu dalam belajar. Mudah - mudahan ini semua bermanfaat bagi mereka dan menjadi generasi muda yang tangguh dikemudian hari. Keterbelakangan daerah tidak harus diikuti melainkan sebagai motivasi siswa bahwa mereka dengan segala keterbatasan tetap mampu,’’ demikian Faisal Reza Pardede. (m10)
Bersambung ke hal. B7
Sambungan dari hal. B6
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Sumatera Utara B7
Pembangunan Jalan Di Hutan Lindung Tapsel Harus Diusut P.SIDIMPUAN (Waspada): Pembangunan jalan di kawasan hutan lindung Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel) harus segera diselidiki/diusut agar tidak menjadi polemik. Desakan itu datang dari Ketua Fraksi Demokrat (FD) DPRD Tapsel, M.Yaqub Harahap, Jumat (23/7). Katanya, Pemkab Tapsel c/ q Dinas Kehutanan dan Pertanahan Tapsel harus menyelidiki pembangunan jalan itu. Supaya jelas pihak mana yang harus bertanggungjawab atas pembangunan jalan di Desa Goti, Kec. Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, yang telah memasuki kawasan hutan lindung Tapsel, dan mengakibatkan kerusakan hutan hutan lindung itu. Karenanya, katanya, pihak terkait di Tapsel harus menyikapi secara serius permasalahan tersebut, untuk menghindari dampak persoalan hukum yang nantinya akan berimbas kepada Pemkab Tapsel. Katanya, Fraksi Demokrat sangat prihatin melihat masalah ini karena hutan Tapsel menjadi korban dan dirambah untuk membuka akses jalan. “Kita tidak ingin kasus
pembukaan jalan di kawasan hutan margasatwa desa Simaninggir, Batang Angkola terulang kembali, dan berdampak kepada proses hukum yang berkepanjangan,”ucapnya. Ia menilai, pembukaan jalan di kawasan hutan Tapsel sangat bertentangan dengan SK Menhut No 44 tahun 2005 tentang kehutanan, karenanya mereka mengimbau instansi terkait khususnya Dinas Kehutanan dan Bagian Pemerintahan Setdakab Tapsel, secepatnya membentuk tim mengenai lokasi kawasan hutan Tapsel dan tata batas Tapsel dengan daerah tetangga. Yaqub juga menyesalkan lemahnya pengawasan Dinas Kehutanan (Dishut) Tapsel terhadap kawasan hutan lindung itu, sehingga banyak pihak yang tidak bertanggungjawab secara leluasa melakukan aktivitas pembangunan di Tapsel dengan merusak kawasan hutan itu. Kondisi demikian menunjukkan, Dishut Tapsel tidak menjalankan tupoksi pengawasannya selama ini dengan baik. Padahal, anggaran untuk pengawasan itu telah jelas diatur dalam APBD. Menyikapi persoalan itu,
Fraksi Demokrat DPRD Tapsel menyatakan kesiapan mendampingi eksekutif turun ke lapangan. “Walaupun dampak bencana tidak ada, namun dampak hukumnya nanti yang dikhwatirkan,”ujar Yaqub. Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanahan Tapsel Syahgiman Siregar yang dikonfirmasi mengatakan, telah membentuk tim untuk turun ke lapangan guna menentukan koordinat kawasan hutan lindung Tapsel di desa Goti, dengan menggunakan Global Position System (GPS). Ia juga membantah kalau pihaknya lemah melakukan pengawasan hutan yang luasnya mencapai 306 ribu hektare, dengan 62 ribu hektare masuk dalam pola pembinaan. Katanya, pemerintah telah menabuh genderang perang terhadap pelaku perambahan hutan, namun terkendala akibat minimnya sarana dan prasarana yang di miliki. Dari 60 Polisi Kehutanan (Polhut) yang dibutuhkan Tapsel untuk melakukan pengawasan terhadap luasnya hutan di Tapsel, Dishut dan Pertanian Tapsel, hingga sekarang baru 12 personil Polhut.(csh)
Pengembangan UKM P. Sidimpuan Masuk Universitas P.SIDIMPUAN (Waspada): Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) membantu perekonomian masyarakat di Kota Padangsidimpuan sekarang ini tidak saja bergerak di lingkup industri rumah tangga (home industri) dan jenis usaha kecil masyarakat lainnya. Tapi sudah merambah memasuki wilayah perguruan tinggi dengan pelaku UKM berbasis mahasiswa yang kreatif dan inovatif, dalam sektor pengembangan kewirausahaan menuju mahasiswa yang mandiri dan bermanfat untuk banyak orang. Hal itu diketahui dengan terjalinnya kontrak kerjasama (MOU) antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) dengan Disperindagkop Dan UKM Padangsidimpuan, Jumat (23/7) di Auditorium UMTS di Jalan Sutan Muhammad Arif. Penandatanganan MOU diadakan setelah selesai acara sosialisasi pengembangan UKM Kota Padangsidimpuanan diprakarsai dekan Fakultas Hukum atas nama rektor dengan peserta mahasiswa. Sedangkan narasumber langsung Kadis Perindagkop Dan UKM, Padangsidimpuan Drs Samakmur, Kabid UKM Nurlaila Sari, dan Dekan Fakultas Hukum UMTS Syamsir Alam, serta moderator dari Klinis Dekan Fakultas Hukum.
Rekor UMTS H Michwar Zaini, S.Ag, MH melalui Dekan Fakultas Hukum Syamsir Alam di kata sambutannya menjelaskan gambaran umum tentang UMTS sekaligus peluang pengembangan UKM yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa di perguruan tinggi itu. Katanya, pengembangan kewirasusahaan dan peranan mahasiswa fakultas hukum dalam mengembangkan koperasi dan UKM ke depan, memiliki peranan yang sinergis. Karena proses birokrasi dalam UKM juga bersinggungan langsung dengan dunia hukum. Selain itu, pengembangan UKM di Kota Padangsidimpuan tidak terlepas dari dukungan dari semua elemen, dan dalam pengembangan UKM harus di dukung sosialisasi, kreatif, disiplin dan nilai-nilai kejujuran, serta mendorong dakwah yang lebih intensip terhadap beberapa elemen agar lebih menambah wawasan yang luas. Kadisperindagkop Dan UKM menjelaskan, program UKM salah satu solusi dari pemerintah untuk keluar dari kemiskinan. karenanya, pemerintah melaui Dinas Perindagkop Dan UKM bisa memfasilitasi untuk pengembangan UKM yang sudah kwalifait dan ada kelompok dengan model dana bergulir. “Hal itu bisa diterapkan di lingkungan universitas dengan
terlebih dahulu membuang sifat pesimis, karena orang yang pesimis adalah orang yang tidak memiliki kemampuan kompetensi dalam hidup,” ucap Samakmur. Katanya, untuk mendukung pengembangan keberhasilan UKM di universitas, mahasiswa selaku pelaku UKM harus memiliki kepercayan diri yang kuat, mampu mengambil resiko, punya tekad untuk berhasil, berjiwa promosi, dan memiliki kemauan untuk berbisnis. Secara umum, faktor penghambat perkembangan UKM yang harus diantisipasi biasanya dari faktor ekternal, misalnya, harga komoditas dan faktor produksi, bunga keredit yang mahal, bangunan infrastruktur, dan promosi hasil produk. Samakmur sempat menjelaskan upaya peningkatan UKM Kota Padangsidimpuan yang ditempuh dengan berbagai cara yang strategis, misalnya, melakukan Pembinaan terhadap kelompok-kelompok masyarakat, berupa pelatihan, dan sosialisasi. Membantu Pemodalan bagi pelaku ataupun kelompok UKM dengan bantuan dana bergulir. Kemudian, Pemko Padangsidimpuan secara intens membantu untuk mempromosikan produksi-produksi UKM ke luar daerah melalui pameran expo dan sebagainya. (csh)
Randy Nidji: Kisaran Nikmat Untuk Show RAMBUT keriting hitam lebat (kribo) harus rela disungkup helm sepeda gunung. Randy, keyboardis Nidji Band cekatan memasang helm itu ke kepalanya.
Bersambung ke hal. B8
Dia pun memakai jaket parasut, celana dan sepatu sport, langsung memilih sepeda yang disiapkan Kapolres Asahan AKBP Mashudi, Rabu (21/7) sore. “Kisaran memang istimewa. Selain enak untuk show atau konser, ternyata hari ini saya diperlakukan luar biasa, diajak Kapolres dan wartawan bersepeda keliling kota,” ujar Randy yang untuk kedua kalinya show di Stadion Mutiara Kisaran. Sebagai musisi, Randy mengaku rajin menjaga kebugaran fisik dan rohani agar tetap fit menjalankan aktivitas musik, sosial dan kegiatan lainnya. “Kegiatan yang nggaknggak, ya kagak dilakukan dong,” ujarnya tertawa renyah menanggapi pertanyaan Waspada seputar perilaku sebagian seleb musik tanah air. Keyboardis Nidji Band, Randy, menyatakan itu di hadapan Kapolres Asahan AKBP Mashudi, Wakapolres Kompol M.Sabilul Alif, Kabagmin Kompol Zahri, Kasat Narkoba AKP Napsanto, Kasatlantas AKP Budi Hendrawan, saat apel pasukan pengamanan Show Nidji Band. Randy menjelang konser, berkeliling naik sepeda dengan Kapolres Asahan dan staff serta Waspada, dimulai dari Mapolres
Waspada/Nurkarim Nehe
NIDJI: Randy, keyboardis Nidji, rehat di sela bersepeda santai keliling Kota Kisaran, meninjau lokasi show di Stadion Mutiara Kisaran, Rabu (21/7). Tampak seorang fans fhoto bareng, di sebelahnya Kapolres Asahan AKBP Mashudi SIK,Mhum. Asahan, Jalinsum, Kampus UNA, Imambonjol, Singamangaraja, Gambir Baru, Parasamya, Cokroaminoto, Kartini, Jalinsum dan kembali Mapolres Asahan. “Inginnya lama di Kisaran. Kapolres dan wartawan di sini hobi juga ya main sepakbola dan futsal. Saya ingin bersepakbola di sini, tapi kalau futsal saya jadi wasit saja ya,” kelakar Randy setelah mendapat penjelasan Kapolres Asahan. Ketika melintasi ruas jalan Kota Kisaran yang di kiri kanannya menjulang bangunan penangkar walet, Randy langsung menebak dan menyatakan liur burung walet sangat baik bagi kesehatan. “Kalau ada kemasannya yang siap saji, seperti agar-agar,
saya ingin beli di Kisaran ini,” ujarnya. Biasanya, lanjut Randy, menjelang show dia dan rekan hanya ngendon di kamar hotel. “Ini sungguh istimewa dan luar biasa, teman-teman juga lagi pemanasan tuh di penginapan,” tukasnya saat rehat sejenak di Stadion Mutiara menyaksikan persiapan konser. Nidji ternyata tetap mendapat tempat di hati publik musik Kota Kisaran. Dibuktikan penggemarnya yang memadati Stadion Mutiara Kisaran, larut dalam lagu-lagu Nidji. Artinya, komunitas penggemar Nidji jelas dan setia. “Segar, enak konser nanti malam neh. Kisaran luar biasa,” tandas Randy. Nurkarim Nehe
Sambungan dari hal. B7
B8 Sumatera Utara
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Panitia Tender Dinkes Nisel Diduga Kangkangi Keppres 80 TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Nias Selatan menilai panitia tender bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan barang dan jasa Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan diduga mengangkangi Keppres No: 80 Tahun 2003 dalam menetapkan pemenang tender. Hal itu berdasarkan analisis atas sanggahan peserta tender, CV Sahabat Setia yang ditembuskan kepada LIRA Nias Selatan. Bupati LIRA Nias Selatan Anarota Gaho, BA didampingi Plt Sekda LIRA Aliran Zebua dalam siaran persnya yang diterima Waspada, Jumat (23/7) menyebutkan, dalam proses pengadaan barang/jasa pada Dinkes Nias Selatan Tahun Anggaran 2010, Panitia bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diduga telah melakukan tindakan KKN dalam menetapkan pemenang tender. Dalam sanggahan tersebut, Panitia/PPK telah melanggar Keppres No. 80 tahun 2003 Bab
I ayat A butir i Penetapan lelang poin 2 yang berbunyi : Calon pemenang lelang harus sudah ditetapkan oleh panitia/pejabat pengadaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah pembukaan penawaran untuk system satu sampul, atau 7 hari kerja setelah pembukaan untuk sistem dua sampul atau dua tahap. Aturan yang ditetapkan Keppres tersebut tidak dilaksanakan panitia, justru sebaliknya, dimana panitia mengumumkan pemenang lebih dari 20 hari kerja. Pembukaan penawaran dilaksanakan 25 Juni 2010 dan pemenang baru ditetapkan pada 16 Juli 2010. Pelanggaran lainnya, pengumuman pemenang tender baru dilakukan 20 Juli 2010, sehingga kuat dugaan hal ini sengaja dikondisikan untuk memenangkan CV DJ pada paket pekerjaan Pembangunan Pos Kesehatan Desa Bawoganowo, Kecamatan Toma. Menyikapi dugaan KKN tersebut, Tim Relawan LIRA yang dikoordinir Plt. Sekda LIRA Aliran Zebua berupaya mengkon-
firmasi Panitia dan PPK di Kantor Dinkes Nias Selatan, Kamis (22/7). Namun disayangkan baik Ketua Panitia Lelang, Adolf Zebua, SKM maupun PPK, Oktavianus Dachi tidak berada di tempat. Menurut salah seorang staf yang jati dirinya diminta dirahasiakan mengungkapkan Panitia bersama PPK selama seminggu terakhir tidak masuk kantor. Menyikapi hasil investigasi relawan LIRA tersebut, Bupati LIRA Nisel kecewa terhadap sikap dan perilaku Panitia/PPK Pengadaan Dinkes Nisel itu karena pada masa sanggah itu seharusnya mereka harus standbay di kantor dan menjawab setiap sanggahan yang masuk sesuai aturan Keppres No. 80 tahun 2003. DPD LIRA Nisel mendesak Bupati Nisel memberikan tindakan tegas kepada staf yang tidak melaksanakan tugas dan meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki dugaan KKN pada proses pengadaan barang dan jasa pada Dinas Kesehatan Nias Selatan. (a35)
Usai Minum Tuak Tewas Terbunuh P. SIANTAR (Waspada): Aris Usmanto, 20, warga Nagori Moko, Kec. Jawa Maraja Bah Jambi, Kab. Simalungun ditemukan tewas dalam warung tuak, dan diduga korban pembunuhan. Berbagai keterangan dihimpun menyebutkan, korban ditemukan tewas berlumuran darah akibat luka tusukan benda tajam di punggung dan hidung mengeluarkan darah, Jumat (24/7) malam. Sebelumnya, korban bersama empat temannya minum di satu warung tuak di Huta I, Nagori Serapuh, Kec. Gunung Malela. Saat mereka minumminum, muncul delapan pria tidak dikenal dan turut minum tuak di meja berlainan. Delapan pria itu lebih dulu pergi dari warung tuak, usai minumminum tuak. Sesudah delapan pria itu pergi, korban bersama temannya turut pergi dan singgah di warung tuak berdekatan dengan
warung tuak sebelumnya. Pada saat korban dan temannya tiba di warung itu, delapan pria yang sama sudah ada di warung tuak itu. Saat itu tidak ada kejadian apapun sampai delapan pria itu pergi. Korban dan keempat temannya pulang, tiga temannya menggunakan sepeda motor lebih dulu pergi. Sedangkan korban dengan teman yang memboncengnya masih tinggal di kedai tuak, karena teman korban buang air kecil. Teman korban yang kembali ke warung tuak usai buang air kecil, terkejut ketika melihat korban telungkup di lantai. Dia mengira korban kebanyakan minum tuak hingga tertidur di lantai warung tuak dan berupaya membangunkannya. Ternyata, korban sudah meninggal serta terlihat darah mengalir dari punggung dan hidungnya. Jamal berteriak memanggil pemilik warung tuak hingga sebentar saja warung itu men-
jadi ramai. Informasi itu sampai ke Polsek Bangun, Polres Simalungun. Kanit Reskrim Ipda Rahmat Hidayat bersama beberapa personil tiba di tempat kejadian dan membawa korban ke RSUD Dr. Djasamen Saragih guna keperluan visum. Malam itu juga Polsek Bangun melakukan penyelidikan dan tiga pria diamankan dari Nagori Rambung Merah, Kec. Siantar, Simalungun. Namun, pihak Polsek Bangun belum mengungkap identitas tiga pria itu dan keterlibatannya. Kapolres Simalungun AKBP Drs. Marzuki, MM saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait, Kasat Reskrim AKP Nasrun Pasaribu, SIK dan Kapolsek Bangun AKP Hendrik Situmorang, Minggu (25/7) menyebutkan korban dibunuh denganbenda tajam, sesudah terjadi perselisihan dengan tersangka, dan tujuh pria diamankan guna dimintai keterangan. (a14)
GIB Tapsel Surati Dinkes Terkait Penelantaran Incenerator P.SIDIMPUAN (Waspada): Pemberitaan tentang Incenerator di beberapa kecamatan di sejumlah Puskesmas yang tidak difungsikan sebagaimana mestinya, antara Dinkes Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Tapanuli Selatan ditanggapi DPD Gerakan Indonesia Bersatu. Hari Jumat (23/7) mereka melayangkan surat dugaan atas penelantaran dan dugaan korupsi kepada Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Jalan, DR FL Tobing, Kota Padang Sidimpuan, dengan Nomor : 45/DPDGIB/TS/02/VIII/10, disetujui
dua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tapanuli Selatan dan Kota P.Sidimpuan. Dengan dana paket Rp825 juta, dengan pemenang CV. Hanura Mas, yang beralamat kantor di Medan, dari jumlah dana itu, alat Incenerator (Media pengolah sampah), dugaan dari GIB (Gerakan Indonesia Bersatu) telah melanggar ketentuan, sebagaimana diatur dalam isi kontrak mengenai spesifikasi, diduga dipalsukan. Menurut Drs Aliuddin Harahap, Kooordinator GIB Tabagsel, mengatakan, sebagai Ormas, dengan landasan
Hukum PP No.68, Tahun 1999, tentang peran serta masyarakat, dalam penuntasan korupsi, selain itu, Aliuddin mengatakan, pada PP (Peraturan Pemerintah) UU Nomor 31 Tahun 1999, tentang tindak pidana Korupsi. Ketika Waspada menemui Kadis Kesehatan, H Sarmadan Harahap, APT di kantornya, kata petugas piket di kantor itu, Kadis tidaka da di ruangannya. “Surat yang dilayangkan itu, ditembuskan ke Menteri Kesehatan di Jakarta, dan instansi yang terkait masalah itu,” ungkap Aliuddin. (crm)
Konjen Jepang Resmikan Sekolah Yayasan Rakyat
Tidak Ada Air Bersih Kantor Jajaran Pemkab Pakpak Bau SALAK, Pakpak Bharat (Waspada): Perkantoran jajaran Pemkab Pakpak Bharat menebar dan mengeluarkan bau tidak sedap berasal dari toilet atauWC. Hal ini karena tidak ada pasokan air bersih pada toilet. Sehingga,takjarangtamuyangdatang ke kantor dinas dengan berbagai urusan harus menutup mulut
dan hidung akibat bau yang menyengat tersebut. Anehnya, meskipun ruang kantor tercium bau namun para staf/ pegawai tidak menghiraukannya dan sudah terbiasa. Kejadian itu juga pada kantor Dinas Kesehatan. Berdasarkan keterangan salah seorang staf kepada Waspada baru-baru ini
menyebutkan, permasalahan ini akibat tiadak ada pasokan air bersih sehingga sangat mengganggu kenyamanan. Sementara, Pemkab Pakpak Bharat pada tahun anggaran (TA) 2008 dan 2009 melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Perhubungan telah membuat dan menganggarkan kegiatan pe-
kerjaan Pembuatan Sarana Air Bersih (PSAB) dengan dana puluhan miliar rupiah. Pantauan Waspada pada beberapa di komplek Panorama IndahDllengSindeka-Salakmasih ada yang menggunakan air hujan pada bak-bak penampungan dan sesekali bak diisi air bersih menggunakan mobil pemadam
kebakaran, itupun jika ada acara penting yang dihadiri sejumlah pejabat penting dari Provsu. Ironisnya lagi, beberapa proyek PSAB telah ditangani Kejaksaan maupun Kepolisian dengan memanggil beberapa oknum pejabat terkait proyek itu. Tapi, hingga kini tak kunjung jelas status hukumnya.(c08)
MEDAN (Waspada): Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Medan Minoru Shirota menyatakan harapannya agar Indonesia menjadi negara maju dalam segala hal, baik pendidikan, teknologi, ekonomi dan bidang lainnya. Hal itu dinyatakannya ketika meresmikan gedung SMPYayasan Perguruan Rakyat di Sei. Glugur, Lau Bakeri, Kec. Pancurbatu, Kab. Deliserdang, yang dana pembangunannya berasal dari program Grant Assistance for Grassroot Human Security Projects. Pendidikan yang merupakan salah satu sektor dari program tersebut, kali ini telah dilaksanakan dengan baik oleh yayasan, kata Shirota, Selasa (20/ 7). Dia menambahkan, hal ini dapat dilihat dengan selesainya pembangunan tiga ruang kelas, satu ruang perpustakaan dan satu ruang laboratorium. Mudah-mudahan dengan selesainya proyek ini, kesulitan yayasan dalam hal fasilitas gedung dapat teratasi dan bisa membawa proses kegiatan belajar-mengajar ke arah yang lebih baik sehingga dapat mempermudah yayasan menjalankan misinya meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di daerah ini. “Pendidikan adalah investasi masa depan suatu bangsa. Jika pendidikan di suatu negara bagus, maka masa depan negara tersebut akan cerah,’’ujarnya. Saya berpesan, katanya, kepada anak-anak didik supaya merawat gedung baru dan
Waspada/Muhammad Joni
BULANG-BULANG: Konjen Jepang Minoru Shirota dikenakan bulang-bulang oleh Kadis Pemuda dan Olahraga Pemkab Deliserdang Sofian Marpaung didampingi Ketua Yayasan Perguruan Rakyat Jaspis Ngapuli Ginting, Selasa (21/7). bersungguh-sungguh belajar, jangan pernah menyerah untuk meraih cita-cita. Ada peribahasa Jepang, yang dalam bahasa Indonesinya artinya tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit, yang artinya, jangan pernah menyerah pada kegagalan. Saya yakin jika anak-anak di sini belajar sungguh-sungguh, suatu saat akan muncul pelajar terbaik yang mengharumkan desa ini. Sebelumnya, KetuaYayasan Jaspis Ngapuli Ginting dalam sambutannya menyatakan terima kasih kepada Konjen Jepang di Medan atas Program Grant Assistance for Grassroot Human Security Projects Rp709 juta lebih untuk pembangunan gedung baru lokal belajar,
laboratorium dan perpustakaan. Ginting mengimbau para guru dan siswa agar memanfaatkan sebaik-baiknya dan memelihara gedung bantuan Jepang itu. Kemudian, Konjen Shirota menerima bulang-bulang (pakaian adat Karo) yang dipasangkan oleh Kadis Pemuda dan Olahraga Pemkab Deliserdang Sofian Marpaung. Sofian mengucapkan terima kasih pada pemerintah Jepang yang telah berkenan membantu pembangunan lokal belajar, laboratorium dan perpustakaan bagiYayasan Perguruan Rakyat. Peresmian bantuan Jepang itu dimeriahkan kesenian Jawa, Batak dan Karo serta band The Tradisi. (m07)
Sumatera Utara
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Di Palas, Dua Anak Terserang Polio
PADANGLAWAS (Waspada): Di Padanglawas, tepatnya di Desa Parannapa, Kecamatan BarumunTengah,duaanakbersaudara diduga terserang penyakit Polio, berat badannya semakin hari makin menurun. Keterangan diperoleh, Sabtu ( 24/7), kedua anak tersebut bernama Marlon Hadi Siregar, 12, dan Azana Siregar, 8, keduanya adalah kakak beradik anak dari pasanganBaringinSiregar,40,dan Siti Awan Harahap, 35, yang kondisi kedua anak semakin memprihatinkan. Sudah 3 tahun mela-
wan penyakit yang dideritanya. Kata kedua orangtuanya, sampai sekarang masih terus berobat ke mantri di sekitar Kecamatan BarumunTengah, bahkan ke orang pintar, namun masih belum sembuh. Bahkan kini telah mengalami lumpuh pada bagian kaki,tangan dan seluruh badannya, berat badan kedua anaknya pun semakin hari berkurang. Baringin Siregar dan Siti Hawani Harahap mengaku pasrah atas cobaan yang menimpa anak mereka. “Kami berserah pada Tuhan yang maha Kuasa atas pe-
nyakit yang diderita kedua anak kami,� katanya. Pasalnya mereka sudah tidak tahu bagimana lagi cara berobat untuk menyembuhkan anaknya, karena selain biaya tidak ada, beban kehidupan untuk anak – anaknya yang lain juga sangat diperlukan. Apalagi anak nomor dua sudah putus sekolah SLTP karena tidak mampu lagi. Demi membiayai perobatan kedua anak yang menderita penyakit itu sudah jual tig tempat tanah dan lahan persawahan terjual dengan total harga sekitar
Rp 30 juta. Itupun sudah habis untuk biaya perobatan kedua anaknya. Bagi ayah lima anak yang sehari hari hanya bertani ini menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan demi kesembuhan kedua anaknya, biaya perobatan terus membengkak, namun hasilnya belum ada, juga belum pernah menerima bantuan pemerintah. Di balik derita penyakit yang menimpaanaknya,pasangansuami istri tergolongkeluargaprasejahtera itu, rumahnyaberdindingbambu dan sudah tua. (a32)
B9
PO Bus Sampoerna Trayek Sidikalang-Salak Tak Bertangungjawab SIDIKALANG(Waspada):Pengangkutan Oto (PO) Bus Sampoerna trayek Sidikalang-Salak di Jalan Nusantara, Sidikalang, Kab. Dairi tidak bertanggungjawab terhadap penumpang. Pasalnya, beberapa barang titipan yang diberikan kepada penanggungjawablapanganatau mandor guna dibawa ke Salak,
Kab.PakpakBharatacapkalitidak sampai atau hilang dan kadang kala barang kiriman baru sampai sore. Hal serupa juga dialami oleh agen koran Waspada dan begitu juga agen koran lain di Pakpak Bharat. Sedangkan, ongkos untuk barang titipan tersebut telah dibayarkan terlebih dulu kepada
mandor lapangan setiap bulan. Anehnya, barang titipan (koran-red) oleh sopir angkutan itu terkesan dengan segaja meletakkannya di pinggir jalan tanpa ke tujuannya. Ironisnya lagi, kejadian ini terjadi bukan hanya sekali saja tetapi acap kali tanpa ada kejelasan pihak penanggung jawab atau mandor lapangan.
Sementara, Manik (mandor sebelumnya-red) kepada Waspada pekan lalu ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, terkesan lepas tanggung jawab atau berkelit. Penuturan Manik, dia sudah tidak kerja lagi karena istrinya kurang sehat dan telah digantikan temannya atau mandor lain.(c08)
Opini
B10
WASPADA Senin 26 Juli 2010
UU Pornografi Menjerat Aksi Porno Oleh Ali Akbar MAg Namun hingga kini, walaupun telah disahkan, pro dan kontra UU pornografi masih terus saja bergulir
U
TAJUK RENCANA
Klaim Bebas Pemadaman Bergilir Dari PLN
D
alam beberapa waktu terakhir kita melihat klaim dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) bahwa Indonesia sudah bebas pemadaman. Klaim itu tentu saja sangat bagus untuk diapresiasi. Sebab inilah salah satu hal yang membuat Indonesia seperti tak pernah selesai dari masalah listrik. Selalu ada pemadaman bergilir. Namun klaim pemadaman listrik ala PLN itu pun patut dicermati dengan seksama. Menurut Direktur Utama PLN Dahlan Iskan yang tidak terjadi lagi adalah bebas pemadaman bergilir. Artinya jika selama ini ada pemadaman listrik bergilir karena kekurangan daya yang berdurasi antara empat sampai enam jam sepertinya sejak Juni 2010 tak akan terjadi lagi. Bukan berarti tidak ada pemadaman karena faktor lain. Bisa saja karena cuara atau karena kondisi keterpaksaan. Yang pasti klaim itu diartikan tak akan ada lagi pemadaman bergilir karena kekurangan daya. Harapan itu tentu saja merupakan angin segar buat seluruh masyarakat Indonesia yang selalu bergelut dengan listrik yang byar pet. Kondisi listrik secara nasional memang masih tetap mengkhawatirkan. Apalagi jika bicara tarif dan pelayanan. Hanya saja dengan kenaikan tarif yang baru disetujui DPR boleh saja klaim bebas pemadaman itu sebagai salah satu upaya mereka menaikkan tingkat pelayanan. Jadi kalau kemudian besok atau lusa Intisari di Medan ada pemadaman sekira dua jam yang pasti bukan karena kekurangan daya. Atau listrik disambar Tapi bisa jadi karena faktor cuaca atau petir bukan tidak mung- mesin yang terganggu. Bahasabebaspemadamanbergilirinipun kin PLN melakukan pe- semoga tidak jadi politis. Artinya kalau memadaman.Ke depan kita mang benar-benar tidak padam ya jangan masih berharap banyak padam. Nanti diklaim bebas pemadaman bergilir, lalu PLN tetap saja melakukan byar pada pelayanan yang lebih pet. Alasannyakarenafaktorcuacaataumesin maksimal oleh PLN ter- sedang overhaul (pemeliharaan). Kalau itu kejadiannya ya sama saja. Misal, di utama mewujudkan lis- juga Belawan ada empat mesin pembangkit trik berkualitas. berkapasitas besar. Ketika salah satu mesin harusoverhaulbiasanyadiSumutakanterjadi pemadaman bergilir. Alasannya memang faktor mesin. Dayanya cukup, tapi mesin bermasalah ujungnya tetap saja yang terjadi pemadaman. Jadi jangan mengumbar angin surga kepada masyarakat kalau kemudian tidak ditepati. Berkali-kali sebenarnya ada janji kalau pemadaman listrik tak akan terjadi lagi. Namun kemudian sebanyak janji itu keluar, sebegitu pula pengingkaran yang ada. Kita hanya berharap perusahaan ini membuat standar servis minimal yang mendorong konsumen terpuaskan. Di bawah Dirut PLN yang baru sebenarnya sudah mulai terlihat banyak perubahan. Tetapi kita tetap saja harus mewanti-wanti karena target sebenarnya adalah listrik yang berkualitas. Artinya listrik benar-benar terpenuhi. Satu lagi yang perlu dilakukan PLN adalah ketika ada klaim pemadaman. Dirut PLN menjanjikan harusnya selama tiga hari kerja sudah bisa terlesaikan. Lalu apa yang akan didapatkan konsumen ketika listrik mengalami pemadaman dan PLN tidak menepati janjinya. Sebagai perusahaan yang akan terus berubah kita memang akan melihat berbagai langkah taktis. Kajian kritis dan begaransi buat konsumen tetap ditunggu seluruh masyarakat Indonesia. Jika perusahaan ini kelak menjadi salah satu BUMN yang mampu mencatatkan untung berarti pemerintah pun patut memberi apresiasi kepada orang yang sudah bekerja di dalamnya. Ke depan kita berharap agar PLN benar-benar mampu memberikan bebas pemadaman bergilir atas alasan apa pun. Malah dalam perkembangan listrik di negara-negara maju, tenaga nuklir merupakan alternatif. Tapi entah kapan kita akan bisa melihat kondisi itu di Indonesia. Dalam kurun waktu 20 tahun pun belum tentu. Malah yang harusnya bisa cepat terwujud adalah listrik tanpa kabel. PLN bisa menghantar listrik kepada masyarakat tanpa harus ribet dan membahayakan pengguna. Untuk tahap awal bolehlah kita sedikit berlapang dada atas klaim bebas pemadaman bergilir. Namun kembali lagi ini hanya klaim yang bebas padam akibat kekurangan daya. Ketika ada salah satu gangguan di mesin pembangkit besar maka pelanggan harus memaklumi itu. Atau listrik disambar petir bukan tidak mungkin PLN melakukan pemadaman. Ke depan kita masih berharap banyak pada pelayanan yang lebih maksimal oleh PLN terutama mewujudkan listrik berkualitas
Hubungi kami KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817. Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412
Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 Percetakan: PT Prakarsa Abadi Press Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 6612681 Isi di luar tanggung jawab percetakan Harga iklan per mm kolom: BW Rp. 11.000,FC Rp. 30.000,Halaman depan BW Rp. 33.000,Halaman depan FC Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm
ndang-Undang Pornografi disahkan menjadi undangundang dalam Sidang Paripurna DPR pada 30 Oktober 2008. Selama pembahasannya dan setelah diundangkan, UU ini mendapatkan penolakan. Masyarakat Bali berniat akan membawa UU ini ke Mahkamah Konstitusi. Pembahasan RUU APP dimulai sejak tahun 1997 di DPR. Draf RUU APP pertama kali diajukan pada 14 Februari 2006 berisi 11 bab dan 93 pasal, didefinisikan sebagai “substansi dalam media atau alat komunikasi yang dibuat untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang mengeksploitasi seksual, kecabulan, dan/atau erotika” sementara pornoaksi adalah “perbuatan mengeksploitasi seksual, kecabulan, dan/atau erotika di muka umum”. Definisi pornoaksi pada draft kedua adalah adalah “upaya mengambil keuntungan, baik dengan memperdagangkan atau mempertontonkan pornografi”. Dalam draf final yang disahkan pada Oktober 2008, RUU Pornografi tinggal terdiri dari 8 bab dan 44 pasal. Panja RUU tentang Pornografi dibentuk pada akhir Masa Persidangan IVTahun Persidangan 2007-2008, tepatnya pada tanggal 29 Mei 2008. Panja RUU tentang Pornografi bersama Pemerintah secara efektif baru melaksanakan tugasnya pada Awal Masa Persidangan I Tahun Persidangan 2008-2009. Delapan pengusung adalah FPKS, FPAN, FPD, FPG, FPBR, FPPP, dan FKB. Sedang 2 fraksi yakni FPDIP dan FPDS melakukan aksi walk out. Sebelumnya, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan akhirnya. Hingga kemudian, mayoritas fraksi mencapai kesepakatan. Pihak yang menolak mengatakan
bahwa pornografi yang merupakan bentuk eksploitasi berlebihan atas seksualitas, melalui majalah, buku, film dan sebagainya, memang harus ditolak dengan tegas. Tapi tidak menyetujui bahwa untuk mencegah dan menghentikan pornografi lewat sebuah undang-undang yang hendak mengatur moral danakhlakmanusiaIndonesia secara pukul rata, seperti yang tertera dalam RUU APP atau RUU Porno ini. Menurut kelompok ini seharusnya lebih mengatur penyebaran barangbarang pornografi dan bukannya mengatursoalmoraldan etika manusia Indonesia. RUU ini juga dianggap tidak mengakui kebhinnekaan masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, etnis dan agama. RUU Pornografi dianggap sebagai bentuk intervensi negara dalam mengontrol persoalan moralitas kehidupan personal warga negara, sehingga dapat menjebak negara untuk mempraktikkan politik totalitarianisme. RUU Pornografi melihat perempuan dan anak-anak sebagai pelaku tindakan pornografi yang dapat terkena jeratan hukum, dan menghilangkan konteks persoalan yang sebenarnya menempatkan perempuan dan anak-anak sebagai korban dari obyek eksploitasi. RUU pornografi akan menempatkan perempuandananak-anaksebagaikorban yang kedua kalinya. Mereka menjadi korban dari praktik pemerasan sistim
kapitalisme sekaligus korban tindakan represi negara. Selain mendiskreditkan perempuan dan anak-anak, RUU pornografisecarasistematikjugabertentangan dengan landasan kebhinekaan karena mendiskriminasikan pertunjukan dan seni budaya tertentu dalam kategori seksualitas dan pornografi. Dari sudut pandang hukum, RUU Pornografi dinilai telah menabrak batas antara ruang hukum publik dan ruang hukum privat. Hal ini tercermin dari penggebirian hak-hak individu warga yang seharusnya dilindungi oleh negara sendiri. Seharusnya persoalan yang diatur RUU ini adalah masalah yang benar-benar mengancam kepentingan publik, seperti komersialisasi dan eksploitasi seks pada perempuan dan anak, penyalahgunaan materi pornografi yang tak bertanggung jawab, atau penggunaan materi seksualitas di ruang publik. Selain tidak adanya batas antara ruang hukum publik dan privat, RUUPornografibersifat kabur (tidak pasti) sehingga berpotensi multitafsir. Proses penyusunan RUU Pornografi dinilai mengabaikan unsurunsur sosiologis. Hal ini terlihat dari banyaknya pertentangan dan argumen yang muncul dari berbagai kelompok masyarakat. RUU pornografi mengabaikan kultur hukum sebagai salah satu elemen dasar sistem hukum. Hukum merupakan hasil dari nilai-nilai hidup yang berkembang secara plural di masyarakat. Efektifitas UU pornografi Seperti pelari marathon yang tangguh, RUU Pornografi itu terus meluncur hendak menyarangkan dirinya di gawang pengesahan dari orang nomor satu Indonesia. Namun hingga kini, walaupun telah disahkan, pro dan kontra terhadap undang-undang pornografi
masih terus saja bergulir. Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, mengadakan Uji Publik yang dibanjiri oleh para peminat. Dimulai dengan penjelasan bagaimana perjalanan panjang RUU itu sampai ke draf ketiga dan kini ditanggung tidak lagi akan menjegal kebebasan seniman, tidak akan menodai kebhinekaan adat dan tradisi, berpihak pada perempuan dan membela anak-anak. Saran-saran dan kritik sudah diserap dengan mengubah redaksi dan memperbaiki pasal-pasal yang kini dapat dianggap sebagai sudah menampung baik suara yang pro maupun yang kontra. Penyair dan budayawan Taufiq Ismail kemudian menjelaskan bahaya pornografi dan betapa rawannya sudah masyarakat Indonesia diobrakabrik oleh jaringan yang memakai lokomotif neo-liberalisme itu. Aliran SMS (Sastra Mashab Selangkang), angkatan FAK (Fiksi Alat Kelamin) dalam Gerakan Syahwat Merdeka telah membuat “anak-anak kita jadi sasaran dan korban dalam skala sangat besar”. Empat koma dua juta situs porno dunia dan seratus ribu situs porno Indonesia di internet adalah bagian air bah pornografi yang merajalela karena adanya dukungan dari kelompok permisif dan adiktif. Situs-situs itu dilengkapi oleh edisi Indonesia dan oleh orang yang diduga ‘mirip’ beberapa artis Indonesia. Kemiripan ini selanjutnya akan diperjelas melalui penyelidikan oleh polisi. Walaupun tanpa adanya UU Pornografi, tindakan tegas pemberantasan pornografi sudah memiliki landasan hukuman, namun eksekusi yang belum sungguh-sungguh secara jelas dan berkesinambungan dilakukan. Dus, tiada kata lain UU Pornografi menjadi dibutuhkan dan efektif menjerat aksi pornografi ini. Penulis adalah pengamat masalah sosial
Merajam Trio CALM Oleh Djoko Sugiarno Tubuh ketiganya ditanam sebatas leher, siap dirajam dengan lemparan batu sampai mati
K
etika menulis judul di atas, saya sedangberupayamemahamikata rojiim pada kalimah ta’awudz. Syetan memang harus dirojiim (dirajam). Jarum jam sudah melewati angka nisful lail menjelang tahajjud. Lepas dua rakaat tahajjud,matasayasudahtinggallimawatt, sementara pikiran saya masih pada kata rajam dan mirip trio CALM (CutTari, Ariel, Luna Maya) pelaku video cabul yang menghebohkan itu. Saya “merasa” bergerak ke ruang tengahdanmembukachannelberitatengah malam. Setengah terbelalak, saya menyaksikan tiga orang yang wajahnya mirip CutTari, mirip Ariel dan mirip Luna Maya sudah dikubur berdiri dengan kepala di atas tanah sebatas dagu. Mulut mereka dilakbansehinggatidakbisamengeluarkan suara sedikitpun. Air mata tak hentinya mengalirdaritigapasangmataindah,milik ketiga tokoh mirip pesohor papan atas itu. Tayangan dijeda sejenak untuk menayangkan rekaman persidangan syari’ah atas ketiganya yang dipersalahkan karena telah berzina – dan bukan karena mempublikasikannya. Majelis hakim yang terdiri dari para ulama terkemuka, yang sejujurnya sangat jarang saya lihat di layar kaca. Persidanganitusendirisudahberjalanmarathon satu bulan lamanya dan menghasilkan keputusan para pelaku dihukum rajam,sesuaidenganhukumIslam,agama yang dianut mirip Trio CALM itu. Reaksi publik Mata saya jadi nanar menyaksikan tayangan berita malam itu, dan tidak ingat benarstasiuntelevisimanayangmenyadur tayangan itu. Hanya tulisan kecil berwarna hijau di pojok kiri atas bertuliskan TV Syari’ah, itupun tak saya pedulikan benar, karenaperhatiantercurahpadaberitayang terasa tidak lazim itu. Memang ada juga ditayangkan gambar mirip Ariel sedang melambaikan tangannya ke arah penggemarnyayangberteriaksambilmenangis, beberapamalahberdoasampaimenangis. Lalubeberapaselebritipapanatasjuga berdatanganmenjengukdanmemberikan dukungan moral. Mereka mengatakan penahanan itu merupakan cobaan dari Tuhan – tanpa menjelaskan Tuhan yang mana dan dari malaikat apa sumbernya. Subhanallaaah, saya makin nanar menatap isi pemberitaan syari’ah itu. Pembawa acaranya seorang wanita – saya tak dapat menduga usianya karena berjilbab sempurna.Sayahanyamelihatnyasebagai wajah wanita mukhlis yang sama sekali tidak terlihat emosional membawakan berita tak lazim itu. Sekilas diperlihatkan kepala mirip trio CALM yang menyembul di permukaan tanah sedang diberi minuman, untuk
menelan penganan yang diberikan pihak pengadilan syari’ah. Mirip Cut terlihat memaksa diri menelan makanan, sementara mirip Ariel malah memuntahkannya sambil menyemburkan serapah yang tak jelas.Wajahnya marah dan merah padam. Mirip Luna Maya malah tak mau makan atau minum sama sekali. Di atas kepala mereka nampak tenda biru hijau yang melindungi mereka dari sengatan panas sembari menunggu pelaksanaan hukum rajam, yang konon baru pertama kali dilaksanakan. Layarbergantidengangambarratusan priaberbajuputih,menggunakanpecidan kopiahlobeidan kafiyehkotak-kotakmirip milik Yaser Arafat. Juru bicara kelompok itu diwawancarai dan mereka mengatakan, mendukung seratus persen pelaksanaan hukuman rajam itu, seraya mendoakanagarmajelishakimdanpengadilan yang memutuskan pelaksanaan hukum rajam itu diberi hidayah dan petunjuk Allah. Sang amir kelompok itu juga mendoakanagarparaterdakwamiripCut,mirip Ariel dan mirip Luna Maya itu ikhlas menjalani hukuman rajam, dan berharap Allah mengampuni dosa-dosa mereka bertiga.Kelihatanya,tayanganitumemang sangat khusus sehingga tak diselingi oleh berita-berita lain, kecuali iklan Ramadhan. Saya makin takjub ketika stasiun teve itu menayangkan wawancara eksklusif denganbintangpornogaekMiripEdwidge Fenech(MEF).DalamwawancaraituMEF sangat menyayangkan pelaksanaan hukuman itu. MEF menyatakan bahwa ketiga aktor mirip trio CALM itu adalah pelaku seni pornografi yang sangat berbakat, berani, jujur dan merupakan pejuang pornografi yang berpotensi menjadibintangpornointernasional.MEFjuga mendukung sikap lembut kalangan kepolisian dan para pembela ketiga terdakwa yang mendahulukan prinsip praduga tak bersalah dan HAM. MEF bahkan bersedia memfasilitasi mereka untuk dikirim ke studio porno miliknya untuk dilatih agar bisa membuat videoyanglebihprofesionaldanlebihsempurna. Mereka memang mencari tokoh berwajah Asia untuk dipromosikan agar bisa go internasional. Di akhir interview itu, MEF menyampaikan salam hangat dari PIC (Porn International Community), seraya berharap, mereka segera dibebaskan dan bisa bergabung memperkuat kinerja PIC dalam meraih visi misi PIC untuk mensosialisasikan pornografi yang targetnya adalah mempornokan dunia. Menjelang perajaman KepalamiripCutberjarakkuranglebih 1 meter dari kepala mirip Ariel dan mirip Luna Maya. Nampak di layar kaca, seorang
asistenpengacaramengusapairmatayang terus meleleh dari mata indah milik mirip Cut. Sesaat kemudian corong mikrofon diarahkan kepada mulut mirip Cut, untuk menyuarakan pesan terakhir sebelum dirajam.Sambilterisak,miripCutmengatakanpermintaanmaafnyakepadakeluarga, masyarakat dan bangsanya, atas kelalaian dan dosa yang dilakukannya. Mirip Cut juga mengajak agar mirip Ariel dan mirip Luna Maya untuk jujur terbuka mengakui perbuatan tidak senonohnya, untuk mempermudah pelaksanaan hukuman dan menjernihkan suasana. Mirip Cut bahkan mengakui secara jujurbahwagambardiintenetitumemang dirinya. Mirip Cut kemudian mengucapkan istighfar dan menyatakan ikhlas menerima hukuman rajam yang akan dilaksanakanbeberapamenitmendatang. Kamera kemudian diarahkan kepada jajaran keluarga mirip Cut yang berlinangan air mata, dan mendoakan agar mirip Cut tabah melaksanakan hukum Allah. Mereka semua menyatakan sangat mencintai mirip Cut, tetapi lebih mengedepankan kepentingan pelaksanaan hukum Allah. Disorot kamera juga suami mirip Cut yang nampak tabah sambil berkata :”Saya tetap dan sangat mencintai mirip Cut, terutama ketika dengan tegar bersedia menerima pelaksanaan hukuman rajam atas dirinya.” Di matanya, mirip Cut adalah sosok wanita yang penuh tanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya. Hanya saja, sang suami meminta agarpelaksanaanhukumanrajamitutidak direkam, agar kelak tidak ada publikasi gelap di internet yang akan merusak citra pengadilan syari’ah. Mirip Luna Maya mendapat giliran berikutnya. Tak setetes air matapun yang keluar dari mata bulat indah milik mirip Luna Maya. Dengan lancar mirip Luna Maya berkata dan mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh fansnya. Bibir indahnya terlihat tetap tersenyum seperti ketika masih membawakan acara mirip Dahsyat. Dia hanya meminta seteguk minumanairkemasankarenasuaranyaserak. Scene berikutnya adalah giliran mirip Ariel bicara.Wajahnya kuyu karena letih selama masa penahanan. Matanya merah dan lelah. Tetapi suaranya masih garang dan lantang seperti biasanya ketika membawakan lagu di panggung. Mirip Ariel sangat marah dan meradang, sambil memaki rekannya mirip RJ yang meloloskan rekaman itu ke dunia maya. Terdengar suara geram mirip Ariel ketika mengatakan ”Lu jangan curang begini dong. Bikin sendiri, siarin sendiri. Janganrekamanoranglubocorinkepublik. Itunamanyaperbuatantidakmenyenangkan, bisa dituntut ke pengadilan..!!!” Diperlihatkan juga wajah wajah keluarga mirip Ariel yang terkesan prihatin.Walaupun rela atas hukuman itu, keluarga mirip Ariel sungguh sangat menyayangkan dan menyesalkan jalan hidup yang ditempuh mirip Ariel, sehingga berujung su’ul khotimah begini. Dan tibalah saat pelak-
sanan hukuman. Satu buah truk berukuran sedang, sampak menumpahkan batu pecahan sebesarkepalantanganditempatyangsudah disediakan. Lima pelaksana sudah menutupwajahnyadengankerudunghijaugelap dan mulai melempari kepala mirip Ariel, mirip Cut dan mirip Luna Maya. Tak ada tayangan di layar kaca, tak ada rekaman sesuai permintaan suami mirip Cut, yang ada hanya suara pecahan batu berbenturan dengan tulang kepala manusia….Aaah, sungguh menyesakkan dada. Saya sampai mengerang menahan kengerian. Suara erangan saya berpadu dengan kelembutan lantunan azan Shubuh. Suara dan tepukan lembut istri saya membangunkan saya dari tidur. Rupanyasayahanyabermimpi.Jaritengah saya masih menekan huruf “m” di tuts laptop saya, membentuk tulisan “RAJAMMMM…”denganhuruf“m”sebanyak lima halaman. (Ketika tulisan ini saya kirim via email, trio CALM masih hidup dan ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan pembuatan video cabulnya yang meresahkan itu.) Penulis adalah pemerhati sosial
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.
SUDUT BATUAH * Gubsu imbau pedagang tidak naikkan harga - Mudah-mudahan didengar pedagang * Polri segera umumkan 860 rekening tak jelas - Ai...ia siapa dia, he...he...he * DPRD turun ke pasar setelah studi banding - Cari inspirasi dulu, baru turun ke pasar
oel
D Wak
WASPADA
Dewan Redaksi: H. Prabudi Said, H. Teruna Jasa Said, H. Azwir Thahir, H. Sofyan Harahap, H. Akmal Ali Zaini, H. Muhammad Joni, Edward Thahir, M. Zeini Zen, Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal Ali Zaini. Redaktur Kota: Edward Thahir. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara & Features: Gito Agus Pramono. Plt. Redaktur Opini: Dedi Sahputra. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Olahraga: Johnny Ramadhan Silalahi. Redaktur Minggu/Humas: Hendra DS, Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita) Zulkifli Harahap, Muhammad Thariq (Kota Medan), Feirizal Purba, H. Halim Hasan, Diurna Wantana (Sumatera Utara), T. Donny Paridi (Aceh), Armansyah Thahir (Aceh, Otomotif), Austin Antariksa (Olahraga, Kreasi), Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata), Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi), T. Junaidi (Hiburan), Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zein (Remaja), Anum Purba (Keluarga)), Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamsir (Sumut), Aji Wahyudi (NAD). Wartawan Kota Medan (Umum): H. Erwan Effendi, Muhammad Thariq, Zulkifli Harahap, David Swayana, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Feirizal Purba, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Surya Effendi, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Aidi Yursal, Rustam Effendi. Wartawan Kota Medan (bidang khusus): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono (Olahraga), Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said (Foto), Armansyah Thahir (Otomotif), Dedek Juliadi, Hajrul Azhari, Syahrial Siregar, Khairil Umri (Koran Masuk Sekolah/KMS). Wartawan Jakarta: Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai), H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang), Eddi Gultom (Serdang Bedagai), H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat), Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan), Dickson Pelawi (Berastagi), Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi), Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar), Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun), Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara), Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit, Sapriadi (Asahan), Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan), H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat), Hasanuddin (Kota Pinang) Edison Samosir (Pangururan), Jimmy Sitinjak (Balige), Natar Manalu (Sidikalang), Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat)Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung), Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah), H. Syarifuddin Nasution, Balyan Kadir Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap (Padang Sidimpuan), Sori Parlah Harahap (Gunung Tua), Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman (Sibuhuan), Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan), Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: H. Adnan NS, Aldin Nainggolan, Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid (Banda Aceh), Iskandarsyah (Aceh Besar), Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Jamali Sulaiman, Arafat Nur, M. Nasir Age, Fakhrurazi Araly, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun (Lhokseumawe), Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang), H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa), Musyawir (Lhoksukon), Muhammad H. Ishak (Idi), HAR Djuli, Amiruddin (Bireuen), Bahtiar Gayo, Irwandi (Takengon), Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli), T. Zakaria Al-Bahri (Sabang), Khairul Boang Manalu (Subulussalam), Zamzamy Surya (Tapak Tuan), Ali Amran, Mahadi Pinem (Kutacane), Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren), Khairul Akhyar, Irham Hakim (Bener Meriah), Tarmizi Ripan, Mansurdin (Singkil), Muhammad Rapyan (Sinabang).
Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi
Opini
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Kini Made-In-Indonesia Oleh Rosihan Anwar
T
AYANGAN televisi Aljazeera tanggal 12 Juni 2010 memaparkan tentang menghitung biaya produksi. Perhatian saya tertarik, karena ada kaitannya dengan kecenderungan buruh di pabrik-pabrik China belakangan ini menuntut kenaikan upah. Sebagaimana dimaklumi upah buruh di RRT kecil sekali, bila dibandingkan dengan upah buruh di Uni Eropa, apalagi di AS. Karena upah buruh kecil, maka barang industri RRT yang diekspor bisa menjual dengan harga murah. Kini rupanya hal itu bakal tak mungkin lagi. Televisi BBC dan CNN mewartakan bahwa industri mobil Honda tanggal 11 Juni 2010 menutup pabrik ketiga di China. Kantorberita RRT Hsin Hua memberitakan pekerja di pabrik Honda menuntut kenaikan upah dari 1700 yuan per bulan (Rp. 2,2 juta) menjadi 2040 yuan per bulan (Rp. 2,55 juta). Sebelum berita tadi wartawan Jean Abelson dari The Boston Globe dengan dateline Tangerang, Indonesia menulis dalam The International Herald Tribune (1 Juni 2010) bahwa untuk pabrik-pabrik berongkos rendah maka Indonesia lebih disukai. Biaya-biaya meningkat di China telah menyebabkan para pembuat busana olahraga pindah ke lokasi-lokasi baru. Jika dulu biasa dikenal barang dengan label “Made in China”, maka mereka itu bakal mendapat saingan baru. Bersiaplah menyambut label “Made in Indonesia”. Pabrik-pabrik sepatu (footwear) dan pakaian bermerek dalam usaha mencari biaya rendah kini tertarik untuk pindah ke Indonesia. Tertarik oleh tersedianya angkatan kerja yang besar jumlahnya upah-upah yang stabil dan birokrasi yang tidak banyak nyelimet. Asosiasi Industri Sepatu Indonesia mengatakan dalam bulan Maret yang lalu bahwa ekspor alas kaki (sepatu) dari Indonesia mungkin meningkat 17,5 persen menjadi sekitar dua milyar dolar AS tahun 2010 ini naik dari 1,7, milyar tahun 2009, demikian The Jakarta Post. Perusahaan-perusahaan Amerika tampak memimpin kecenderungan pindah lokasi. Reebok International, perusahaan Amerika untuk pakaian olahraga, sedang mencari memperluas usahanya di Indonesia, setelah melipatgandakan dua kali produksinya di sana dalam tahun-tahun belakangan ini. Collectiv Brands yang memiliki label-label Amerika Saucony, Keds dan Stride Ride juga sedang meningkatkan usaha produksinya di Indonesia sebagai suatu cara mengurangi biaya. New Balance, produsen Amerikauntuk sepatu pertandingan lomba, telah membuka pabrik kira-kira seluas lapangan main sepakbola di Jakarta bulan Mei yang lalu dan tahun depan merencanakan meningkatkan jumlah sepatu yang dibikin di Indonesia menjadi sekitar 6 juta pasang, naik dari 500.000 pasang tahun 2009. Di pabrik baru diTangerang perusahaan New Balance akan mempekerjakan 5000 orang di bidang padat karya yang mendorong perusahaan sepatu atletik mencari buruh upah rendah. Buruh perempuan muda dalam barisan panjang memotong kain, menjahit kulit dan merapatkan label “Made in Indonesia” di atas sneakers (sepatu karet). “Indonesia mempunyai pasokan (suplai) yang siap para pekerja dan upah mereka tidak naik secepat di China” kata Jim Sciaharrasi, vice-preside New Balance untuk sumber dan usaha mendapatkan perbekalan.“Orang memandang Indonesia sebagai salah satu tempattempat yang mempunyai beberapa potensi pertumbuhan yang bagus”. China pernah merayu perusahaan-perusahaan untuk mendirikan pabrik-pabrik di zona ekonominya dekat kota-kota di pantai dengan biaya rendah dan rupanya jumlah buruh yang tak habis-habisnya, tapi merupakan tempat yang lebih menantang untuk melakukan bisnis bagi beberapa industri. Kaum buruh Chinamenjadi lebih trampil dan menemukan kesempatan bisnis di daerah pedalaman, maka makin kurang penduduk pindah ke daerah pantai. Dan kekurangan tenaga kerja menaikkan biaya. Di daerah pusat bulan Mei yang lalu dengan sebanyak 20 persen. Para pekerja berupah minimum bisa memperoleh upah sejumlah 1030 renminbi atau 150 dolar AS sebulan, dibandingkan dengan buruh di Indonesia yang mendapat upah Rp. 925.000 hingga 1,1 juta per bulan atau 110 hingga 120 dolar AS. Para pekerja Amerika di pabrik New Balance di Lawrence, Massachusetts mendapat upah 11 hingga 12 AS perjam, bersama dengan tunjangan-tunjangan lain. TapibukanlahhanyatersedianyatenagakerjadanupahstabildiIndonesiayangmemberikan kedudukan menguntungkan bagi Indonesia dewasa ini. Mata uang dolar berjalan lebih jauh di negeri ini, terdapat kurang birokrasi dan tidak ada masalah-masalah membikin uang palsuyangsamadanmerajalelasepertidiChinadanmenyebabkanlabakeuntunganberkurang kata Sameer Kumar, professor operasi-operasi dan manajemen rantai suplemen di Ipus College of Husiness di Minneapolis. Walaupun China masih memimpin pasar sebagai produsen top alas kaki atletik, Indonesia sedang siap untuk meningkatkan sahamnya di pasaran. Tekanan untuk memperbaiki profit dan menjaga harga tetap bersama atau kompetitif mendorong para manufaktur alat olahraga Amerika untuk mencari angkatan tenaga kerja biaya mudah di seberang lautan. Ini istimewa benarnya selama ekonomi sedang menurun, ketika orang-orang Amerika yang berbelanja istimewa bersikap hemat dan pelit. Untuk memenuhi harapan para konsumen, berbarengan dengan harapan para investor di dalam perusahaan, pihak bisnis sedang mencari cara-cara memangkas biaya. (+++)
Foliopini
Dedi Sahputra dedisahputra@yahoo.com
Ciuman Demokrasi “Saya memaklumi kalau ada yang pro dan kontra, ada yang suka dan tidak suka. Tapi saya tetap menjalankan apa yang saya yakini. Dan apa yang kami lakukan adalah sewajarnya orang pacaran. Yang penting Allah menyayangi saya...’’ Kira-kira begitulah ucapan Krisdayanti (KD) di hadapan wartawan yang sengaja diundangnya bersama Raul Lemos. Adegan selanjutnya adalah cium bibir antara keduanya. Sebelumnya ada adegan pegangpegangan tangan, belai-belaian sana-sini, saling peluk etc, etc. Semuaituterjadipersisdidepanpuluhan kamera dan puluhan pasang mata wartawan yang menyaksikan langsung. Plus disaksikan ratusanjutarakyatIndonesiayangmenonton siaran tundanya. Serta merta komentar bernada hujatan berdatangan dari berbagai kalangan. Di situs pertemanan facebook muncul akun dengan nama Say No To Krisdayanti. Umpatan dan caci maki melimpah ruah di sana. Tidak kalah pedasnya komentarseorangtetangga sayayangiburumahtangga itu.‘’Kalau aku jumpa, uda kutampar-tampar mukaknya itu,’’ katanya gregetan. Saya tidak tahu apa yang ada dalam benaknya. Tapi kayaknya dia berfikir bergini;“Huh, tak tau malu main sama suami orang. Kalau di depan kamera saja dia berani apa lagi di belakang kamera.” *** Setidaknya ada dua hal yang terbayang dalam benak saya ketika menyaksikan fenomena itu. Pertama perihal demokrasi. Demokrasi memungkinkan untuk memfasilitasi semua keinginan bahkan halusinasi sekalipun. Di bawah panji demokrasi, maka setiap orang berhak untuk mengekspresikan apa yang dia ingin ekspresikan tanpa boleh ada rasa takut dan tekanan dari pihak manapun. Dalam demokrasi, umat beragama juga memiliki kebebasan menjalankan aktifitas agamanya. Tentu berbeda dengan di masa PKI dulu, di mana orang sengaja dijauhkan dari agamanya. Aktifitas ibadah tidak bebas seperti halnya aktifitas dakwah. Tapi di lain sisi, dalam demokrasi, kebebasan menebarkan kebaikan itu bergarislurus dengan kebebasan melakukan kebathilan. Kita memang bebas berbibadah dan berdakwah tapi pada saat yang sama pelaku kebathilan juga bebas melakukan aksinya. Dalam demokrasi bukan ukuran benar-salah yang menjadi patokan, tapi hukum formal-lah yang mengatur legalitas benar-salah.
Jadi kalau sesuatu yang benar kalau tidak legal maka akan dianggap salah, sebaliknya sesuatu yang batil tapi legal, akan dianggap benar. Oke-oke saja. Maka hedonisme, perilaku pecinta dunia, separah apapun itu dipertontonkan harus dianggap wajar. Kedua, merasuknya pemahaman pemikiran liberalisme bersama cs-nya yaitu sekulerisme dan pluralisme (Sepilis). Maka KD kemudian menganggap wajar kelakuannya yang bermesraan dengan pria bukan muhrimnya, bahkan berciuman di depan umum. Tanpa segan dia kemudian mengatakan,’’Yang penting Allah sayang sama saya.’’ Inilah hasil kerja Sepilis itu. Orang bebas berbuat apapun, meski terang-terangan telah melanggar aturan agama. Tapi pada saat yang sama mereka merasa dekat dengan Tuhannya. Merasa disayang lagi. Para “ulama” liberalisme ini tak henti-hentinya berkampanye secara sistimatis; lesbian boleh, homseksual boleh, pindah agama boleh, semuanya masuk surga. Bahkan pelacur juga bisa masuk surga asalkan dia berbuat baik sebagai manusia. Apalagi sekedar ciuman saja, toh itu dilakukan atas dasar kasih sayang yang mulia yang tumbuh di antara mereka. Surga itu terlalu luas untuk dihuni oleh orang yang KTP-nya Islam saja. Sepertinya orang bilang seperti itu pernah ke surga dan mengukur panjang diameternya. *** Demokrasi pulalah yang menurunkan faham Sepilis tersebut. Dengan berbalut kebebasan mereka melakukan berbagi aksinya. Para selebritis yang dekat dengan nuansa hedonisme adalah kelompok yang paling rentan menganut faham seperti ini. Sebagian menjumpai pembenaran atas perilakunya, sebagian lagi karena kekurangmengertiannya Dalam pandangan mereka, sangat tidak masuk akal kalau ada orang yang mengusik-usik kebebasan orang lain. Kurang kerjaan banget. KD mungkin menangis saat ini. ‘’Mengapa sampai mengerikan sekali reaksi masyarakat. Padahal kami kan cuma cium bibir saja…’’
Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com
B11
Universitas Islam Sumatera Utara Oleh M. Ridwan Lubis Islam yang bermakna damai, selamat, sejahtera tidak terpantul dalam pola kepemimpinan universitas
M
edan adalah kota yang penduduknya amat sadar terhadap pentingnya pendidikan. Oleh karena itu. Maka lahirlah gagasan mereka yang cemerlang pada tahun 1950-an untuk mendirikan fakultas dan kemudian berkembang menjadi universitas yang sekarang dikenal Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Dalam menyahuti pemikiran yang strategis tersebut, berbagai sambutan datang dari masyarakat baik berupa infak, wakaf dan lain sebagainya sehingga berdirilah universitas dengan kampusnya yang terletak di daerah strategis yaitu Jl. Sisingamangaraja Medan. Ide dasarnya adalah bahwa universitas itu milik seluruh umat Islam dan bangsa sedang para pengurus tidak lebih dari sekedar pengemban amanah yang bertanggungjawab kepada umat dan tentunya Allah SWT. Pada mulanya, visi tersebut secara teguh dipegang oleh para pendiri namun berlanjut kepemimpinan kepada generasi kemudian, timbul berbagai konflik di antara pengurus sekalipun telah terjadi berkali-kali pergantian pengurus. Pada sekitar tahun 1990-an, muncul ide untuk meminta bantuan pihak luar termasuk pemerintah ikut memikirkan masa depan pengembangan UISU. Gubernur Sumatera Utara ketika itu Raja Inal Siregar dan Dr H Gading Hakim bersama beberapa tokoh masyarakat termasuk di antaranya penulis mencoba ikut melakukan pembenahan terhadap UISU yang dimulai dari restrukturisasi tata manajemen, persiapan pengembangan kampus dan lain sebagainya.
Akan tetapi, gagasan tersebut kemudian kandas di tengah jalan karena kepengurusan yayasan ketika itu digugat ke pengadilan dan Dewan PimpinanYayasan yang dipimpin bapak Raja Inal Siregar dinyatakan oleh pengadilan berada di pihak yang kalah. Padahal seluruh anggota pengurus, datang dengan niat yang tulus semata-mata untuk menyelamatkan dan apabila memungkinkan mengembangkan UISU menjadi universitas yang maju dan berkeunggulan. Maka dengan serta merta kembalilah kepengurusan yayasan kepada yang lama. Konflik bukannya mereda bahkan terus berlanjut sebagaimana yang disaksikan sekarang ini entah kapan akan berakhirnya. Berbagai solusi dilakukan termasuk pihak pemerintah telah turun tangan akan tetapi konflik tidak berhenti bahkan berkembang kepada situasi yang lebih tragis yaitu terbelahnya UISU menjadi dua kampus. Padahal dimanapun, modal sebuah lembaga pendidikan hanyalah kepercayaan (trust) dari para pemangku kepentingan (stakeholders). Tanpa ada suasana saling percaya (mutual trust) antara penyeleng-
gara pendidikan dengan pengguna pendidikan maka kebesaran sebuah lembaga pendidikan akan sirna di tengah perjalanan sejarah. Perkembangan yang demikian tentulah menimbulkankebingunganbagimasyarakat terutamaorangtuamahasiswamaupuncalon mahasiswa termasuk para alumninya. Kenapa universitas yang berlabelkan agama akan tetapi tidak mampu merumuskan visi kepemimpinannya berdasarkan nilai-nilai keislaman. Masing-masing ke-lompok merasa paling benar danakhirnyayangterjadi adalah setiap kelompok berupaya meniadakan keberadaan kelompok lainnya dengan berupaya memonopoli (zero sum game) sumber daya. Ongkos yang harus dibayar mahal umat Islam terhadap kemelut di UISU dapat digambarkan sebagai berikut. Pertama,Islam yang bermakna damai, selamat maupun sejahtera ternyata tidak terpantul dalam pola kepemimpinan universitas. Konflik terus menerus terjadi seakan tidak ada habis-habisnya. Kedua, hilangnya maknadarijasaparapendiri bahkan umat yang menitipkan infak dan wakafnya guna kemajuan universitas dan bisa dibayangkan manakala doa mereka terkabul maka Allah mudah-mudahan memberikan hidayahNya kepada mereka yang bertikai. Ketiga,terbentuknya opini yang negatif di pasaran kerja terhadapseluruhlulusanUISUkarenamasyarakat pengguna lulusan langsung memperolehcitrayangnegatifterhadaplulusanUISU. Keempat, Sumatera Utara yang telah dikenal secara nasional sebagai daerah yang
selalu mampu memelihara integrasi sosial di tengah kemajemukannya akan tetapi dengankasusyangmenimpaUISUyangtidak berkesudahan ini, maka citra positif daerah ini mulai dipertanyakan. Kelima, organisasi keIslama maupun pemuka masyarakat yang ada di daerah ini hampir tidak lagi berdaya untuk ikut menawarkan jalan keluar dan ini merupakan gejala melemahnya wibawa kepemimpinan umat. Tentunya tidak adil apabila kita hanya mengeluhkansuasanakonfliktanpaberusaha menawarkan jalan keluar pemecahannya. Dalam pandangan kita, jalan yang terbaik dan paling elegan adalah para pengurus yang terlibat pertikaian hendaknya dapat kembali kepada motivasi awal pembangunan UISU yaitu lembaga pendidikan untuk mendidik calon sarjana muslim yang berilmu dan berakhlakul karimah serta mengamalkan ilmunya untuk mendukung pembangunan nasional. Untuk itu, pengurus yayasan yang terbelah itu hendaknya dapat bertemu kembali. Selanjutnya dilakukan penataan manajemen UISU sehingga jelas batas-batas hak dan kewajiban seluruh anggota. Apabila langkah rekonsiliasi (islah) ini tidak bisa terwujud, maka selayaknyalah ditempuh cara lain yaitu membebaskan semua kelompok yang sekarang berada dalam kepengurusan yayasan dan digantikan oleh orang-orang di daerah ini yang telah memiliki pengalaman dan menunjukkan keberhasilannya memimpin universitas. UISU harus diakui bukan lagi milik pribadi, kelompok atau organisasi akan tetapi milik umat Islam. Teramat sayang, apabila UISU sebagai aset umat Islam hilang dari peta lembaga pendidikan di Indonesia. Betapa besar sanksi moral dan balasan di hari kemudian yang akan dipikul oleh generasi masa kini akibat ketidakmampuan mereka melanjutkan tugas kesejarahan ini. Penulis adalah Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Kado UntukWalikota Medan 2010-2014 Oleh Mohammad A. Ghani Dalam jangka panjang tata ruang kota harus benar-benar disusun berdasar kajian yang memperhatikan banyak aspek
P
ermasalahan sosial ekonomi kota besar merupakan produk dari penyebab yang sifatnya multidimensional. Beberap pakar menyebutnya sebagai dampak dari konsep pembangunan yang salah kaprah yang menganakemaskan pembangunan kota dibandingkan pedesaan (urban bias). Sementara itu pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang tidak sebanding dengan daya dukung alam merupakan fenomena yang lazim dijumpai di kota-kota besar dan menengah di Indonesia.Tekanan urbanisasi akibat marjinalisasi kehidupan di pedesaan telah menempatkan kota menjadi tumpuan harapanbagiparapencarikerja.Menurunnya nilai tukar petani dari waktu ke waktu menjadikanlapangankerjadipedesaantidakmenarik lagi bagi generasi muda. Akibatnya, beban kota menjadi semakin berat. Sebagai contoh, kota Medan yang luasnya hanya 265,1 km2 memiliki jumlah penduduk (sesuai sensus tahun 2010) mencapai 2.121.053 jiwa, dengan kerapatan penduduk 8.001 jiwa/km2. Bahkan pada kecamatan tertentu seperti Medan Perjuangan memiliki kerapatan tiga kali lebih tinggi dari rata-rata kota Medan yaitu 25.844 jiwa/km2. Fenomena sisi gelap perkotaan digambarkan dengan kesemrawutan jalan raya, angkutan kota yang berjubel tanpa penumpang, perkampungan kumuh di tepi sungai, pedagang kaki lima yang menempati trotoar jalan dan banyak pengemis di persimpangan
jalan (traffic light). Keadaan tersebut merupakan akibat dari carut marut pengelolaan kota yang seolah-olah bagai benang kusut tanpa solusi. Padahal, sesungguhnya masih ada ruang dan waktu untuk membenahi permasalahan perkotaan. Akar masalah Permasalahan sosial ekonomi yang dihadapi kota-kota besar sesungguhnya dapat dirunut dari penyebabnya. Sebagai contoh, kemacetan lalu lintas kota disebabkan karena tidak seimbangnya antara jumlah kendaraan dengan sarana angkutan. Data tahun 2009 menunjukkan bahwa secara nasional pertumbuhan kendaraan bermotor mencapai 8% setahun sedangkan pertumbuhan luas jalan raya hanya 0,01 % setahun. Artinya pertumbuhan laju kendaraan hampir seribu kali kemampuan pemerintah menambah prasarana jalan Akibatnya, kemacatan jalan raya akan semakin parah di masa yang akan datang. Apalagi jika PemerintahDaerahlebihmemperhatikankenaikan jumlah kendaraan dari sisi PAD, tanpa memperhitungkan fasilitas jalan yang tersedia. Untuk Propinsi Sumut saja, pajak kendaraan yang meliputi pajak kendaraan bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),sertaPajakBahanBakarKendaraan Bermotor (PBB-KB) mencapai Rp 2.042T pada tahun 2009, atau naik 11 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendekatan holistic Tak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan. Masalah perkotaan dapat didekati dengan penerapan manajemen kota yang lebih baik. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas jalan raya semestinya dapat dicarikan solusimelaluisolusijangkapendekdanjangka panjang. Dalam jangka pendek diperlukan pengaturan lalu lintas melalui pembatasan arus kendaraan pada jalur tertentu (jalur satu atauduaarah),pembatasanpenumpangdan pengaturan rute kendaraan umum. Ijin kendaraan penumpang umum perlu ditinjau kembali apakah volume kendaraan pada suatu rute (atau seluruh rute) sudah sesuai dengan jumlah penduduk yang diangkut. Keterlibatan tim survey dari lembaga independen layak dipertimbangkan untuk memastikan hal tersebut. Secara kasat mata mudah dilihat bahwa banyak ditemui mobil umum yang berebut penumpang. Maknanya, terjadi ketidakseimbangan (idle) antara jumlah armada dan penumpang. Dalam jangka panjang tata ruang kota juga harus benar-benar disusun berdasarkan kajian yang memperhatikan banyak aspek. Menumpuknya bangunan umum seperti pusat perbelanjaan,hotel,sekolahdanpasardisuatu lokasi tertentu tanpa memperhatikan penyebaranpendudukmengakibatkantitikkonsentrasi penduduk tidak menyebar di seluruh wilayah kota. Permasalahan pemukiman kumuh, pengemis di tepi jalan dan pedagang kali lima dapat diatasi atau dikurangi dampaknya melaluipendekatanpersuasifdanpenegakan hukum yang konsisten. Kunci pemecahan masalah perkotaan akan menjadi semakin ringan apabila pemerintah melibatkan para pakar dan pemangku kepentingan dalam perencanaan kota.
Penegakan hukum yang luwes dan tegas, tidak akan terlalu menimbulkan gejolak apabiladilakukansecarapersuasifdanmelibatkan banyakkepentingan(interestgroup).Langkah yang ditempuhWalikota Solo Joko Widodo patut dicontoh. Melalui dialog persuasif dan personaliamampumemindahkanpedagang yang lokasi pasarnya akan di direnovasi ke tempat penampungan sementara, tanpa menimbulkan gejolak. Sukses tersebut dibangun melalui kedekatan dengan masyarakat banyak dan tumbuhnya trustworthiness rakyat kepadanya. Karenanya tidak mengherankan apabila ia mampu meraih suara 90 % pada pemilihan walikotauntukmasajabatankeduanya(20102014).Kepemimpinan(kota)yangberkarakter, terbukti mampu menggerakkan rakyat untuk ikut berpartisipasi membangun kota yang tertib dan indah. Dalam setiap pemecahan masalah perkotaan, pendekatan holistic dan tersistem, yangmelibatkanbanyakpihakdandilakukan secara konsisten oleh kepemimpinan berkarakter,dandidukungolehbirokrasiberkualitas merupakankuncibagipemecahanpermasalahan sosial di kota besar. Keberanian Rahudman Harahap ketika menjadi pejabat walikota menertibkan PKL perlu diteruskan di masa yang akan datang. Tentunya dengan dengan memperbaiki beberapa kelemahan pelaksanaan di masa lalu, misalnya dengan memperbaiki sarana-prasarana pasar yang ada sehingga pembeli mau datang ke tempat semestinya dengan selesa. Pelibatanbanyakpihakdanpendekatanyang humanis akan menajid kunci sukses kebijakan pengelolaan Kota Medan di masa yang akan datang. Penulis adalah mahasiswa S3 Perencanaan Wilayah USU
Perjuangan GAM Tahan Lama Oleh Miswar Sulaiman Tidak mustahil dalam tubuh GAM yang di dalamnya ada mantan-mantan pejuang DI/TII, muncul perbedaan pendapat.
S
ebagian tokoh senior GAM bersikeras perjuangan ini harus berlandaskan Islam dan mendirikan Negara Islam. Sebagian lagi ngotot, perjuangan GAM, berlandaskan ideologi nasionalisme, dan hendak membentuk pemerintahan kesultanan nasional sekuler. Akhirnya kelompok pertama tergusur. Dan kelompok kedua melanjutkan perjuangan sehingga menelan banyak korban jiwa, cacat mental dan fisik, serta kehancuran tatanan pergaulan, pendidikan, ekonomi dan social budaya masyarakat secara meluas di Aceh. Terkorban, baik pihak yang pro, kontra maupun yang netral terhadap GAM atau RI. Kelompok pertama yang tersingkir, para tokohnya almarhum Tgk. Yahya Hasbi Geudong Aceh Utara, dr Husaini Hasan, almarhum Daud Paneuk dan sejumlah pentolan lainnya. Kelompok kedua, dipimpin Tgk. Hasan Muhammad Di Tiro, Malek Mahmud, dr Zaini Abdulllah, Tgk. Muhammad Usman Lampoih Awe (almarhum), serta tokoh GAM lainnya. Analisa saya, keinginan pihak pertama, GAM yang Islami, karena ingin melanjutkan perjuangan DI/TII, dan memperoleh nilai syahid jika tewas dalam gerakan tersebut. Sedangkan kelompok kedua, berpendapat sukar mendapatkan bantuan dari negara Barat yang Islam phobia. Perjuangan GAM Nasionalis dipimpin Tgk. Hasan Muhammad Di Tiro, kelihatan lebih bertahan lama, mulai bergerilya 4
Desember 1976 dan berakhir 15 Agustus2005 ( 29 tahun). Sedangkan perjuangan berbasis Islam dipimpin Tgk. Muhammad Dawud Beureu-EH, memakan masa yang singkat, dimulai 23 September 1953 dan padam tahun 1960, sekitar 7 tahun. Sebagai kader inti perjuangan DI/TII, Tgk. Hasan Di Tiro, pernah dipercayakan oleh Imamnya Tgk. Dawud Beureu-EH menjadi Menteri Luar Negeri, yang bergerak di Negara Barat, khususnya di AS. Berimbas pada pencopotan Hasan Di Tiro sebagai WNI oleh Menteri zaman Orla, dan disahkan kembali menjadi WNI lagi, sebelum Wali meninggal dunia. Tentu saja selama bermukim di negeri asing, khususnya di AS, Tgk. Hasan telah berhasil mempelajari adat istiadat politik negeri terebut, serta kelemahan perjuangan DI/TII Aceh. Sehingga bertekad, mengubah arah dan basis gerakan DI/TII dari Islam ke GAM yang Nasionalisme Sekuler. Sebagai tameng diri, jika kelak mendapat tekanan berat dari pihak RI. Siasat ini, ternyata berhasil. Menyebabkan pentolan-pentolan GAM melalui badan penyelamat/pemberi suaka politik PBB yakni UNHCR, memperoleh tempat domisili baru di Swedia, Denmark dan Norwegia. Malahan mereka memperoleh status sebagai warga negara-negara tersebut. Merekapun mendapat perlindungan ketat dalam suasana konflik yang lalu, dari pemerintahan Swedia, dari keinginan pemerintah RI mengekstradiksi tokoh-tokoh
GAM, guna dipengadilankan di Indonesia. Lebih jauh dari itu, pihak asing, baik dari lembaga swadaya masyarakat semacam HDC yang bermukim di Jenewa Swiss, tokoh negosiasi dari Univ. Harvard Amerika, Prof. William Ury, dan mantan presiden Finlandia, Ketua Crisis Management Initiative, Martti Ahtisaari habis-habisan berdiri sebagai pendamai konflik tersebut. GAM tak setangguh Vietcong Para pejuang GAM ini penilaian saya, sebetulnya tidak setangguh kelompok gerilyawan komunis Vietcong di Vietnam Utara. Karena kader GAM bukan berjuang dengan dasar ideologi. Sedangkan kaum Vietcong bergerilya melawan AS, berbasis ideologi komunis. Sehingga dengan bujukan penyediaan fasilitas lapangan usaha, uang dan jabatan, akhirnya kader-kader GAM dapat “dilembutkan” penguasa RI. Malahan mantan Menteri Kesehatan GAM dr Zaini Abdullah di Helsinki, seusai penekenan MOU, Senin (15/8-2005- Kompas, 16 Agustus 2005), gamblang mengatakan, perjuangan kemerdekaan adalah perjuangan GAM yang sudah usang. Salah seorang tokoh GAM Faisal Putra, SH, dengan meneteskan air mata, pernah ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya, di gedung DPR/MPR, sebagai isyarat sesudah MOU Helsinki, tak ada lagi konflik antara RI dan GAM. Bermakna kadar militansi kader-kader GAM mudah luntur, karena adanya berbagai fasilitas yang menguntungkan. Vietcong, sebelum memulai gerakan perlawanan, lebih dahulu membangun perlindungan untuk masyarakat sipilnya. Dengan membangun kota di bawah ta-
nah.Mereka juga membangun pusat-pusat pelatihan para gerilyawan, dan markazmarkaz penyimpanan persenjataan, rumah sakit pasar, serta sekolah-sekolah. Bertahun-tahun bergerilya, akhirnya Amerika keok. Dan Vietnam Selatan yang dibela Amerika, terpaksa menyerah kepada Vietcong. Membuahkan sebuah negara Republik Demokrasi Rakyat Vietnam yang komunis. Sebaliknya, baik DI/TII maupun GAM tidak memiliki taktik perjuangan gerilya seperti Vietcong, khususnya perlindungan untuk penduduk sipil. Dan besar dugaan, mayoritas manusia tewas dalam konflik di Aceh, adalah masyarakat sipil yang tak tahu apa-apa. Orang-orang sipil ini, serba salah. Menyebelah suatu pihak, atau bersikap netral, sama saja. Pilihan RI dan GAM menyelesaikan Aceh dengan perundingan dan penyelenggaraan Pemilu, serta diberikannya status otonomi khusus (otsus) untuk Aceh. Hal ini telah dianggap sebuah jalan keluar yang menguntungkan kedua belah pihak. Manfa’atkan peluang Tokoh-tokoh eks GAM yang kini berada di puncak-puncak pemerintahan eksekutif dan legislatif, perlu memanfaatkan peluang, selama kekuasaan berada di tangan mereka. Namun bukan berarti, dengan peluang ini, mereka akan terjerumus dalam lubang-lubang Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Presiden SBY, jangan segan-segan menindak pentolan eks GAM, jika terbukti KKN.Walaupun mereka ini berjasa memenangkan SBY sebagai Capres. Penulis adalah Ketua Umum PW. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Prov. Aceh.
Agenda
B12 01:00 FILM TENGAH MALAM :AIR BUD 03:00 PRISON BREAK 04:00 NIKITA 04:30 ASSALAMU'ALAIKUM USTADZ 05:00 0SEPUTAR INDONESIA 06:30 GO SPOT 07:30 KUIS APA INI APA ITU 08:30 KUIS TAK TIK BOOM 09:00 DAHSYAT 11:00 SILET 12:00 SEPUTAR INDONESIA 12:30 SERGAP 13:00 SINEMA SIANG: INEM MASIH SEKSI 15:00 KABAR KABARI 16:00 MINTA TOLONG 17:00 SEPUTAR INDONESIA 17:45 MEGA SINETRON: KEMILAU CINTA KAMILA 20:00 0MEGA SINETRON 24:00 BOM: FLIGHT PLAN
CATATAN
01:00 SCTV Sinema Malam: A Fighter Blues 03:30 Sinetron Dini Hari 06:00 Cinta Juga Kuya 06:30Infotainment:"WasWas" 07:30 Musik Spesial 09:30 Infotainment 11:03 SCTV FTV Pagi 12:00 SL Liputan 6 Siang 14:30 Infotainment 15:00 Uya Emang Kuya 15:30 Reality andVariety Show 16:00 SL Liputan 6 Terkini 16:03 Reality andVariety Show 16:30 "Bajaj Bajuri" 17:00 SL Liputan 6 Petang 17:30 "Uya Emang Kuya" 18:00 Islam KTP 19:00 Gala Sinetron : "Langit dan Bumi" 22:00 "Kesetiaan Cinta" 22:30 SL Liputan 6 Terkini 23:00 SCTV Sinema
04:30SiramanQalbu 06:00 Lintas Pagi 06:45Animasi:Tom&Jerry 07:30 Cerita Pagi 08:30 Layar Pagi 10:00 Cerita Siang 11:00 Sidik 11:30 Lintas Siang 12:00LayarKemilau 13:30 Cerita Sore 14:30 Starlite 15:00Animasi:Tom&Jerry 15:30DisneyClub 16:30 Lintas - 5 17:00ZonaJuara 18:00 Bernard Bear 19:00UpinIpin&Dkk19:30 Animasi Spesial : Animalia 20:00 Little Krishna 20:30 Sinema Asyik 22:00DangdutNostalgia 00:30LintasMalam
5:30 Lensa Olah Raga (Live) 6:00CaptainTsubasaRoadTo2002 6:30CaptainTsubasaRoadTo2002 7:00CuriousGeorge 8:00 Pororo The Little Penguin 8:30 Sinema Pagi: Green Snake 10:30Drtv 11:00MataRantai 11:30Topik Siang (Live) 12:00 Klik ! 13:00Espresso 14:00Tawa Sutra Xl 15:00Topik Petang (Live) 15:37WayangSeleb 17:00PenghuniTerakhir:Beranda 18:00SelebNgamen 18:30SuperFamily 19:30 Super Deal 2 Milyar 21:00 Segeerrr Beneerrr 22:00TopikKita 22:30BlackInNews 23:00WorldMostAmazingVideo 23:30LensaOlahRagaMalam
06:00 Fokus Pagi 07:00 Inazuma Eleven 07:30 Sinema Pagi: Pengorbanan Rosa 09:30 FTV Drama: Putra Mahkota dan Pelayan 11:30 Patroli 12:00 Happy Song 14:00 KISS Sore 15:00 Fokus 15:30 Drama Asia: Boys Before Flowers 17:00 Arti Sahabat 18:00 Cinta Melody 19:00 Beningnya Cinta 20:00 Take A Celebrity Out 23:00 Sinema Asia: Election 2 00:30 Diplomatic Affair 01:00 Next Action Star 02:30 Sinema Fajar: SalakahAkuMencintaimu
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
07:00 Headline News 07:05 Editorial Media Indonesia 08:00 Headline News 09:30 Market Review 10:00 Headline News 10:05 The Interview 10:30 Metro Xin Wen 11:00 Headline News 11:05 Hobbies 13:30 Jakarta Jakarta 14:00 Headline News 14:05 Sports Club 14:30 Metro Sore 15:00 Headline News 15:05 Bisnis Hari Ini 15:30 Public Corner 16:00 Headline News 16:05 Discover Indonesia 16:30 Metro Highlights 19:00 Headline News 19:05 Suara Anda 20:00 Headline News 20:05 Suara Anda 23:00 Headline News
WASPADA Senin 26 Juli 2010
04:30 Reportase Pagi 06:00 Makna Kehidupan 06:30 Insert Pagi 07:30 Ranking 1 08:30 Derings 10:00 Suami Suami Takut Istri 11:00 Insert 12:00 Reportase Siang 12:30 Jelang Siang 13:00 Bingkai Berita 13:30 Online 14:30 Jail 15:00 Missing Lyrics 16:00 Kejar Tayang 16:30 Mr. Bean 17:00 Reportase Sore 17:30 Insert Sore 18:00 Termehek Mehek 18:30 Sketsa 19:00 Gong Show 20:00 Realigi 21:00 Bioskop TransTV 23:00 Bioskop TransTV 01:00 Reportase Malam
00:00 Live News Kabar Malam 01:00 Kabar Sepekan 02:00 Tatap Muka 03:00 Jejak Islam 03:30 Titian Qolbu 04:30 Live News 06:30 Live CA Apa Kabar Indonesia 10:00 Pariwara Kementrian Pertanian 11:00 Bang One Show 11:30 Live News 13:00 Live News 13:30 Opini 15:00 Live News 15 15:30 Live News 16:00 Menyingkap Tabir 16:30 Yang Terlupakan 17:00 Live News 17:30 Live News 19:30 Di Balik Langit 20:30 Live CA 22:30 Telusur 23:00 Auto Expert
07.00 Spongebob 08.00 Back At Banyard 09.00 Big Movies 11.00 Kitchen Beib 11.30 Ngidam 12.00 Kesempatan Kedua 13.00 Global Siang 13.30 Genie 14.00 Movie Special 16.30 Berita Global 17.00 Naruto 20..00 Big Movies 21.00 My Name Is Eko 22.00 Made In Indonesia 23.00 Big Movies 01.00 Global Malam 01.30 MTV Insomnia
07:30I-Gosip Pagi 08:00CAWAN 09:00Inspirasi 10:00DUARR 11:00Rahasia 11:30Redaksi Siang 12:00I-Gosip Siang 12:30Si Bolang 13:00Laptop Si Unyil 13:30Cita-citaku 14:00Dunia Air 14:30Kuas Ajaib 15:00Home Stay 15:30Asal Usul Fauna 16:00Jejak Petualang 16:30Redaksi Sore 17:00I-Gosip News 17:30Scary Job 18:00MendadakDangdut 19:00Mata Air Surga 20:00Opera Van Java 22:00Bukan Empat Mata 23:30Berburu 00:00Begadang **m30/B
Dji Sam Soe Flavor Lounge Konsep Baru Pagelaran Musik Dji Sam Soe Flavor Lounge digelar di Merdeka Walk Medan 22-24 Juli lalu menjadi pusat perhatian pengunjung, karena dengankonsepminimalismampu memberi nuansa baru dalam konsep pagelaran musik khususnya dengan atmosfer memindahkan suasana lounge ke arena terbuka. Di Inflatable Dome Dji Sam Soe berukuran 10x12 meter ada panggung mini lengkap dengan fortune corner, dimana pengunjung selain bisa menikmati suguhan musik dimainkan grup band terpilih juga diajak menguji ketangkasan dengan bermain games sambil ramal meramal nasib serta melihat aksi magic show. Dji Sam Soe Flavor Lounge seperti penuturan Andri Ardiansyah-Branch Manager PT HM Sampoerna Medan, diciptakan sebagai media ingin lebih mendekatkandiridenganperokok dewasa serta memberi nuansa baru dalam bidang entertaiment. “Paling tidak kalau selama ini penggemar musik suka nongkrong di lounge hotel berbintang, kita bawa mereka ke arena terbuka namun tetap bersuasana lounge”, tuturnya saat menyak-
Aksi panggung Aldi & Friends di Dji Sam Soe Flavor Lounge digelar di Merdeka Walk 22-24 Juli lalu sikan penampilan Aldi & Friends di hari terakhir hajatan ditangani Visi Production danVisi 89,6 FM ini. Dji Sam Soe Flavor Lounge sebelumnya juga sukses digelar
di Jakarta dan Padang diharapkan menjadi panggung keliling (roadshow) di setiap area kebetulan ada event besar di suatu kota misalnya Pekan Raya Jakarta dan HUT KOta Medan. “Memang
event ini kita gelar untuk mendukung kemeriahan moment penting di setiap kota yang lagi merayakan Ulang Tahunnya ataupun ada event penting lainnya”, tandasnya.
Andri Ardiansyah juga menuturkan bahwa konsep awal Dji Sam Soe Flavor Lounge berawal saat diselenggarakannya Java Jazz tahun 2009. Dari situ kemudian dikondisikan agar konsep ini menjadi salah satu kegiatan yang saat ini memang masih segmented di musik Jazz saja. Namun katanya, tidak tertutup kemungkinan merambah ke jenis musik lain, tapi yang pasti DjiSamSoetetappeduliterhadap perkembangan musik di tanah airtermasukjugadiMedan.Event Jazz gelaran Dji Sam Soe terus dilakukan di beberapa tempat di kota Medan secara rutin termasuk juga mendatangkan bintang-bintang jazz ibukota. Di panggung Dji Sam Soe Flavor Lounge digelar selama tiga d i M e r d e k a Wa l k j u g a menampilkan aksi DJ Performance digabungkan magic Fred Pablo dengan pembawa acara Yuga dan Wisky. Selain Aldi & Friends, Medan Jazz Community turut memeriahkan suasana dengan memainkan musik-musik jazz dikombinasikan seni budaya tradisi Batak mampu menarik perhatian pengunjung.(m09)
Inul Tak Kepincut Dunia Politik Praktis
Charlie melayani foto bareng penggemarnya di lobi Garuda Plaza Hotel (GPH) Sabtu (24/7) siang sebelum melakukan konsernya di Lubukpakam malam harinya setelah sebelumnya mereka tampil di Padangsidempuan
Charlie ST12 Diserbu Penggemarnya Di GPH SUASANA di lobi Garuda Plaza Hotel (GPH) tempat rombongan kumpulan musik ini menginap Sabtu (24/7) siang menjadihebohdengankehadiran Charlie vokalis ST 12. Tadinya orang-orang yang lalu lalang di hotel ini tidak menaruh perhatian kepada Charli yang lagi asyik memainkan piano berada di lobi hotel. Pelantun Puspa ini tenangtenang saja sambil bercengkrama bersama teman-temannya, namunentahbagaimanaawalnya tiba-tiba saja ibu-ibu bersama anak-anaknya ramai-ramai menghampirinya sembari minta foto bersama. Karuan saja Charlie yang lagi asyik memainkan piano terpaksa harus menghentikannya sejenak sambil memberi kesempatan buat penggemarnya foto bareng. Bukan sekali, tapi para tamu yang
lainnya begitu melihat wajah memang sudah tak asing lagi ini takmaumenyia-nyiakanpeluang foto bareng termasuk juga petugas hotel kebetulan lagi berada di lobi juga menyempatkan diri minta foto bersama. Waspada yang sejak lama sudah mengamati gerak-gerik Charli pun hanya bisa sejenak bercakap-cakap dengannya, karenatakmendapatkesempatan ditengah-tengah hebohnya serbuan penggemarnya. Dalam situasi semakin rame, kruST12akhirnyamengamankan Charlie dengan membawanya keluar hotel pergi entah kemana. Namun menurut management ST12, mereka mencari makanan, karena baru nyampe dari P.Sidempuan dalam perjalanan tur show ke beberapa kota di Sumatera Utara. Sosok Charlie Van Houten
memang beda dengan kebanyakan artis lainnya yang agakagak susah untuk ditemui. Wa l a u p u n sudah menyandang top star, tapi dia tetap rendah hati dan ramah dengan siapa saja yang menyapanya termasuk juga dengan rekan media. Dalam percakapan singkat denganWaspada Charlie menyatakan, tahun ini mereka tetap melempar single bertema religi. Lagu tersebut juga bakal menghiasi soundtrack sinetron di salah satu televisi swasta, namun dia belum tau judul sinetronnya. Hanya saja Charlie menyatakan, album baru mereka tergolong paling gress milik ST12. Banyak warna baru serta perubahan dalam aransemen musiknya. “Album ini menjadi album masterpiecenya ST12”, kata Charlie.(m09)
DUNIA politik praktis saat ini masih banyak digandrungi para artis tidak membuat pendangdut kondang, Inul Daratista kepincut mengikuti jejak mereka. Disela-sela acara ‘Grand Opening Inul Vista Karaoke‘ di Pacific Mall Tegal, Sabtu, penyanyi yang terkenal dengan goyang ‘ngebor‘ ini mengaku tetap berkomitmen di dunia entertainmen dan bisnis. “Politik itu bukan duniaku, bidang usaha saya ya... karier artis dan bisnis. Saya akan tetap konsisten dengan dunia bisnis,” katanya. Penyanyi yang dikabarkan akan dicalonkan sebagai bupati di salah satu wilayah Jawa Timur ini menyadari jika pendidikan formal yang dimiliki belum memenuhi syarat untuk terjun ke dunia politik. Sejumlah artis yang turut terjun ke dunia politik, menurut dia, hanyalah sebagai sensasi untuk mendongkrak ketenarannya. Namun, bagi dirinya untuk mendongkrak ketenaran tidak hanya bisa dilakukan di dunia politik saja melainkan juga usaha bisnis dan entertainmen. “Saya akan tetap fokus di dunia bisnis entertainmen dan kariernya di dunia artis. Bisnis entertainmen kan tidak ada batasannya, sampai kapanpun bisa dilakukan, sedangkan dunia politik praktis akan ada batasannya,” katanya. Penyanyi yang telah memiliki 46 tempat karaoke tersebar di beberapa kota di Indonesia ini mengaku akan menghabiskan sisa waktunya untuk kegiatan bisnis dan keartisan. “Saya akan terus merambah ke daerah lain membuka tempat karaoke. Pokoknya karaoke `inulVizta light` adalah pilihan hiburan termurah dengan `design interior` yang khusus dikonsep sebagai hiburan keluarga,” katanya.(Ant)
Justin Bieber/blogspot.com
Justin Bieber Gandeng Dr Dre SETELAH berkolaborasi dengan Sean Kingston dan Ludacris, kini penyanyi idola remaja JustinBiebermenggandengpenyanyirapsekaligus produser Dr Dre untuk membuat lagu. Kerjasama antara dua musisi beda generasi itu terungkap dalam akun Twitter milik Bieber. “Berada di studio dengan sang legenda sendiri Dr Dre membuat beberapa lagu dan dia memberi saya beberapa nasehat... saya sangat antusias. Bisakah anda menyalahkan saya?” tulis Bieber dalam akun Twiternya, seperti dikutip Starpulse. Dr Dre sendiri akan merilis album terbarunya Detox diharapkan akan keluar akhir
tahun ini. Penyanyi bernama asli Andre Romelle Young itu terakhir mengeluarkan album tahun 1999. Album tersebut berjudul “2001”. Bieber tidak hanya menarik perhatian kalangan musis hip hop saja. Penyanyi pop Selena Gomez menyatakan keinginannya untuk menggandeng Bieber dalam proyek duet. “Ya, saya mungkin akan meminta dia bila dia mau. Dia sangat sibuk, terutama sejak dia sedang tur, yang jelas saya mengerti. Saya sangat mencintai anak itu. Dia sudah memberi inspirasi bagi saya dalam banyak hal,” kata Gomez kepada majalah M, seperti dikutip Aceshowbiz.com.(ant)
Jennifer Aniston Diganggu Penguntit JENNIFER Aniston mengungkapkan dia mengkhawatirkan keselamatan dirinya, sehubungan dengan ditangkapnya seorang pria yang diduga sebagai penguntit mantan istri Brad Pitt itu. Harian The Sun mewartakan Jason Payton ditangkap awal bulan ini di Los Angeles. Saat ditangkap dia membawa benda tajam, tas, catatan, plester dan pesan mengenai Aniston. Payton mengukir pesan bertuliskan “Saya mencintai Jennifer Aniston” di mobilnya. Penguntit berusia 24 tahun itu memiliki sejarah gangguan mental pada masa lalu. Dia pernah menusuk dirinya sendiri dan menyerang ibunya dengan tongkat golf. Dia juga percaya memiliki hubungan dengan beberapa selebriti seperti Oprah, Jay-Z, Donald Trump, Nelson Mandela, Jennifer Lopez dan sahabat Aniston, Courtney Cox. Aniston mengatakan perilaku Payton yang agresif sangat mengganggunya. Aktris populer melalui serial Friends itu mengajukan perintah penahanan sementara untuk menjauhkan Payton dari dia. “Payton berusaha memiliki kontak pribadi dengan saya dan melibatkan dirinya dalam hidup saya. Disebabkan karena dorongan khayalan dan meningkatnya gangguan, menguntit dan melakukan ancaman, saya mengalami serangkaian tingkah laku yang secara serius mengkhawatirkan, menjengkelkan dan
Jennifer Aniston/ist
mengganggu saya,” kata Aniston dalam pernyataan pengadilan yang dikutip Sky Showbiz. “Perilaku Tuan Payton yang terusmenerus, bahkan meningkat, agresif dan mengganggu, sangat menyusahkan. Saya mengkhawatirkan keselamatan pribadi saya dan orang-orang di sekitar saya.” (ant)
Aceh
WASPADA Senin 26 Juli 2010
C1
Harga Sayur-mayur Meroket Di Aceh Tengah TAKENGON (Waspada): Menjelang bulan Ramadhan, harga sayur-mayur meroket di Takengon Aceh Tengah. Akibatnya sebagian besar ibu-ibu rumah tangga mengeluh, karena harga jual dari pedagang ke konsumen telah melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah. “Sepekan belakangan harga kebutuhan dapur terus meningkat. Dampaknya, saya terpaksa mengurangi jumlah belanjaan,” jelas Evi, ibu rumah tangga yang berbelanja di Pasar Pagi Takengon, Minggu(25/7) pagi. Berbagai jenis sayur-mayur yang naik sepekan belakangan, seperti cabai rawit , cabai hijau (TM), bawang merah dan tomat. Melunjaknya harga disebabkan, selain tingginya
permintaan pasar dari luar daerah juga akibat minimnya hasil panen petani, imbas dari musim kemarau dua bulan terakhir. Hal itu dibenarkan penjual sayur-mayur di Pasar Pagi Takengon, Rahmika, 45. “Akibat kemarau dan tingginya permintaan pasar sehingga harga barang sebagian meningkat. Namun harga caplaklah (cabai rawit-red) yang nilai jualnya meningkat mencapai lebih dari seratus persen,” sebutnya. Menurut Rahmi, semula harga eceran cabai rawit Rp10 ribu/kg jadi Rp25 ribu/kg. Bawang merah Rp11 ribu/ bambu (1 bambu samadengan1,2kg)dijualRp16ribu/bambu.Cabai hijau Rp5 ribu/kg, kini Rp10 ribu - Rp11 ribu/ kg dan tomat Rp3 ribu/kg jadi Rp6 ribu/kg.(cir)
DPRA Diminta Perhatikan Daerah Pemilihan KUTACANE (Waspada): Sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di Aceh Tenggara minta anggota DPRA dari DP NAD Tujuh lebih memperhatikan daerah pemilihannya. Harapan dan permintaan tersebut disampaikan Jamidin Hamdani BA, Sekretaris KP3 ALA dan Burhan Alpin, tokoh pemuda Aceh Tenggara yang berdomisili di Jakarta kepada Waspada, Jumat (23/7) di Kafe wartawan Kota Kutacane. Menurut kedua tokoh ini, meski selama ini tujuh anggota DPRA berasal dari NAD tujuh telah berbuat untuk masyarakat di daerah pemilihannya, namun bila dilihat dampak dan pengaruhnya , belum mampu menyentuh dan memberikan solusi terhadap persoalan masyarakat maupun yang dibutuhkan konstituen di DP NAD 7. Persoalan yang masih perlu diperjuangkan dan dibantu tersebut diantaranya, menyuarakan dan memperjuangkan pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA), perjuangan peningkatan porsi pembangunan dan kue pembangunan antara daerah pesisir timur
dengan bagian tengah tenggara. Lanjutan pembukaan jalan tembus Muara Situlen Aceh Tenggara - Gelombang Kota Subulussalam yang masih berjalan lamban dan tertatih-tatih, pemerataan dan pemberian kesempatan mendapatkan bea siswa dan melanjutkan pendidikan bagi mahasiswa asal NAD tujuh untuk program S1,S2 dan S3. Khusus untuk daerah Aceh Tenggara, kata Jamidin dan Burhan, anggota dewan juga perlu memikirkan dan memperjuangkan peningkatan dana pendidikan, terutama peningkatan mutu anak didik, tenaga pengajar, dana guru terpencil, guru berprestasi, jaminan dan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Insentif untuk dokter spesialis di RSU Sahudin Kutacane, pelatihan dan pembekalan bagi tenaga medis di RSU, Puskesmas untuk menggunakan alat-alat kesehatan di pusat pelayanan kesehatan dan penambahan insentif maupun operasional petugas kesehatan di daerah terpencil dan terisolir.(b27)
19 SMP-SMA-SMK Di Kota Langsa Tolak Masuk 2.507 Calon Siswa Baru LANGSA (Waspada): 2.507 Calon siswa baru yang telah mendaftar pada sekolahsekolah menengah di Kota Langsa, gagal menjadi siswa baru pada 19 SMP-SMA dan SMK tahun ini. Dalam proses penerimaan calon siswa baru tahun ajaran 2010/2011 pada 32 sekolah menengah negeri dan swasta di Kota Langsa, seluruhnya 6.446 siswa. Mendaftar di 16 SMP Negeri dan Swasta 2.870 orang, di 8 SMA Negeri-Swasta 2.522 siswa dan di 8 SMK NegeriSwasta 1.054 orang. Jumlah pendaftar tidak bisa tertampung seluruhnya. Berdasarkan data laporan para kepala sekolah seperti dikutip di Kantor Dinas Pendidikan Kota Langsa, yang tertampung hanya 3.939 orang dari 6.446 yang mendaftar, di SMP 1.809 orang, SMA 1.144 orang dan SMK 986. De-
ngan demikian 2.507 orang tidak diterima. “Alasannya,klasikkarenadayatampungtidakmemadai, “ ungkap seorang penjabat eselon di kantor tersebut, ketika dikonfirmasi, Jumat (23/7). Beberapa sekolah menengah dilaporkan cukup mbludak jumlah calon siswa yang mendaftar seperti SMP 1, SMP 2, SMP 3, SMP 9, SMA 1, SMA 3, dan SMK Negeri 2 Langsa. Sekolah-sekolah ini umumnya lebih banyak yang menolak ketimbang jumlah yang diterima karena alasan terbatasnya daya tampung. SMP Negeri 1 terpaksa menolak 370 orang dari 550 calon siswa yang mendaftar. SMA 1 dan SMA 3 yang menerima 500 orang, sedangkan yang mendaftar lebih dari 1.600 orang. Belum ada laporan ke mana calon siswa yang gagal tersebut yang berjumlah 2.507 orang melanjutkan pendidikan.(b26)
TPS Kurang Bermanfaat, Sampah Berserakan LANGSA (Waspada): Pembuangan sampah di Kota Langsa masih menjadi masalah serius sehingga diperlukan kesadaran warga agar Kota Langsa tidak terkesan jorok akibat imbas limbah tersebut. Di beberapa lokasi terlihat sampah masih berserakan karena tidak dibuang pada tempatnya. Padahal, dalam kaitan ini Pemko Langsa sudah menyediakan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) berupa bak-bak penampungan. Namun sampah tetap berserakan di sekitar lokasi TPS karena tidak dibuang ke
dalam bak. “Ini sangat menganggu pemandangan dan pengguna jalan,” ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Langsa Drs. H. Syafrizal di Langsa, Minggu (25/7). Menurut Syafrizal, instansinya beberapa hari lalu telah menyurati Geusyik Gampong Blang Seunibong yang intinya minta TPS yang telah disediakan dapat dimaafaatkan secara maksimal. Pertisipasi Geusyik Blang Seunibong sangat diharapkan demi kebersihan dan keindahan serta kepentingan kita semua.(b26)
KUTACANE (Waspada): Untuk penyegaran dan peningkatan kinerja di lingkungan Pemkab Agara, Bupati H. Hasanuddin diminta melakukan mutasi. Akibat belum digelarnya mutasi, kinerja sejumlah SKPK dan camat mulai menurun , disebabkan jenuhnya beberapa kepala SPKP dan camat. Tiga tahun paska dilantiknya Pj. Bupati Drs. Marthin Desky dan Bupati defenitif H. Hasanuddin B, ujar Arafik, Ketua LSM Generasi Anti Korupsi Alas Generasi (Gakag), kita suadh melihat kiprah, terobosan dan kinerja Kepala SKPK, Kabid dan camat yang dipercaya men-
duduki jabatan strategis. “Ada pejabat yang berprestasi, ada yang sedang-sedang, bahkan ada lagi yang kiprah , karya dan kinerjanya memprihatinkan atau jalan di tempat. Mempertahankan pejabat yang kinerjanya jalan di tempat, tentu berimbas pada sulitnya pejabat menterjemahkan dan mengaplikasi visi dan misi bupati, sebab itu agar visi dan misi bupati berjalan sesuai harapan dan pelayanan kepada masyarakat, Bupati perlu melakukan mutasi sebagai langkah penyegaran dan peningkatan kinerja,” kata arafik.(b27)
Bupati Agara Diminta Lakukan Mutasi
GAMBA TANYO > Neu poto keujadian meunarek ngon kamera HP, kirem keu 08192110147. Na imbalan pulsa 20 ribee keu poto nyang di peuteubit.
PASIR DAN DEBURAN OMBAK
Simeulue kaya akan objek wisata,Panorama alam yang masih‘perawan’ menakjubkan kita.Teristimewa wisata bahari. Datang dan nikmatilah bentangan pasir pantai dan deburan serta geumuru ombak yang mengelilingi Pulau Simeulue. Tampak Muliyasno, Wartawan Sebuah Media Terkemuka di Aceh, menikmati indahnya Pantai Busung, Simeulue Timur. Foto direkam, Minggu (25/7). Pengirim Rahmad, Simelue, Hp 0852610787xx
Waspada/Irwandi
SAYUR-MAYUR: Seorang penjual sayur-mayur di pasar pagi Takengon. Foto direkam Minggu(25/7) pagi.
Persetujuan PKS Timbulkan ‘Perpecahan’ BLANGPIDIE (Waspada): Persetujuan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus) dan telah ditandatangani Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) M.Yusuf beberapa waktu lalu, dikhabarkan menimbulkan ‘perpecahan’ di tubuh Fraksi Partai Aceh (Fraksi PA). Bahkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRK Abdya saat ini, disebut-sebut juga mulai bergulir dan sudah ditandatangani beberapa anggota dari Fraksi PA. Puncak dari keretakan di tubuh Fraksi PA semakin kentara
ketika beberapa anggota FraksiPA berasal dari partai nasional (Parnas) mulai menggagas untuk membentuk Fraksi sendiri dan ke luar dari Fraksi PA. Informasi tersebut diterima Waspada, Minggu (25/7), dari salah seorang anggota DPRK Abdya dari Parnas yang tergabung dalam Fraksi PA. Menurut dia, munculnya kondisi tersebut lebih dilatarbelakangi sikap Ketua DPRK Abdya yang secara serta-merta menandatangani persetujuan pembangunan PKS tanpa melibatkan anggota serta Fraksi PA, yang notabene sebelumnya telah mengikrarkan diri menolak pembangunan PKS tersebut. “Wacana (mosi tidak percaya terhadap ketua) tersebut bergulir karena kita sama sekali tidak pernah dilibatkan dalam setiap kebijakan yang dilakukan,
sudah ada beberapa anggota Fraksi PA yang menandatangani mosi tersebut,” jelas anggota DPRK Abdya. Sedangkan pembentukan Fraksi tersendiri oleh para anggota DPRK dari Parnas yang sebelumnya bergabung di Fraksi PA, lebih didasari karena merasa ditinggalkan dalam setiap pengambilan keputusan serta merasa dianaktirikan, sehingga menimbulkan kesan keberadaan anggota Fraksi PA dari Parnas cenderung sekedar ‘mengekor’ dan tidak memiliki pengaruh apa pun dalam setiap pengambilan keputusan. RS Darmansyah, SE, anggota Fraksi PA dari Partai Golkar saat dihubungi Waspada melalui sambungan telepon, membenarkan adanya wacana mosi tidak percaya terhadap ketua DPRK Abdya itu. Hanya saja saat
ini menurutnya proses tersebut baru saja bergulir dan dirintis oleh beberapa anggota fraksi, dan belum ditandatangani seluruh anggota. Dia juga melihat upaya ‘pelengseran’ M. Yusuf dari posisi Ketua DPRK Abdya. “Kita masih melihat perkembangan yang ada ke depan, memang ada kemungkinan untuk itu (membentuk fraksi tersendiri) yang dimunculkan oleh beberapa kawan-kawan asal Parnas yang bergabung di Fraksi PA. Semua itu lebih karena faktor kekecewaan paska penandatanganan PKS kemarin,” tutur RS Darmansyah, SE. Ketua DPD PAN Abdya, H. Said Samsul Bahri, terkait hal tersebut kepada Waspada mengakui telah mendapatkan informasi tentang wacana ini. Namun demikian dia masih menunggu waktu yang tepat
untuk merealisasi rencana tersebut, karena menurutnya komunikasi yang ada di kalangan anggota DPRK Abdya belum final, baik terhadap wacana pembentukan fraksi maupun mosi tidak perca-ya terhadap Ketua DPRK Abdya. “Saya masih di luar daerah, nanti akan kita komunikasikan kembali dengan rekan-rekan yang lain,” ujar H. Said Samsul Bahri, Ketua DPD PAN Abdya yang memiliki tiga wakil di DPRK dan bergabung dalam Fraksi PA. Ada pun anggota DPRK Abdya dari Parnas dan bergabung ke Fraksi PA yaitu Elizar Lizam, Muslizar, MT dan Jufri Hasan (PAN), Hermansyah dan T. Suhardi (PPP), RS Darmansyah dan Fackrulrazi Adami (Partai Golkar), Samsul Bahri (PBB) dan Abdullah (PMB).(sdp)
Kejari Blangpidie Tetapkan Dua Kadis Abdya Jadi Tersangka BLANGPIDIE (Waspada): Dua Kepala Dinas di Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya) ditetapkan jadi tersangka oleh Kejari Blangpidie. Penetapan dua Kadis itu sebagai tersangka sesuai janji Kajari untuk mempersembahkan kado spesial sebagai hadiah pada Hari Bhakti Adhyaksa, Kamis (22/7) kemarin. “Penetapan dua Kadis sebagai tersangka sesuai janji kami, sebagai kado special di hari bhakti ini,” ujar Kajari Blangpidie, Risal Nurul Fitri, SH. Risal yang ditemui Jumat (23/7), di ruang kerjanya menjelaskan, kedua tersangka masingmasing HKA,SH,MM, Kepala Dinas Kesehatan Abdya dengan tuduhan penyelewengan penyaluran dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dan Drs.H,Ak, mantan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Abdya, dengan tuduhan melelang paket proyek fiktif Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang merugikan negara ratusan juta rupiah. Untuk kasus Jamkesmas, lanjut Risal, berdasarkan bukti awal yang lengkap dan sangat cukup yang ditelusuri Kejari Blangpidie, didapatkan bukti telah terjadi tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan program Jamkesmas TA 2008 dan 2009, melibatkan HKA sebagai Kadis selaku penanggungjawab kegiatan. Selain HKA, dalam kasus Jamkesmas tersebut jaksa juga menetapkan satu orang tersangka lainnya yakni YZ, koordinator dan pengelola kegiatan. “Kita juga sudah memeriksa 11kepala Puskesmas beserta jaringannya penerima Jamkesmas, dan tidak tertutup kemungkinan para kepala Puskesmas juga akan jadi tersangka,” sebut Risal.
Didampingi Kasi Intel Miftahuddin, SH dan Kasi Pidsus Adenan Sitepu, SH, Kajari Blangpidie Risal Nurul Fitri, SH menjelaskan, akibat perbuatan kedua tersangka dalam penyelewengan penyaluran dana Jamkesmas bersumber dari APBN tersebut, diketahui negara mengalami kerugian Rp2,2 miliar. “Kita akan sidik ini sampai tuntas, makanya tidak tertutup kemungkinan tersangka bertambah,” ulang Risal. Sedangkan modus yang dijalankan dalam menyelewengkan dana untuk kesehatan warga miskin tersebut, tambah Risal, adalah dengan menggelembungkan (mark up) data peserta Jamkesmas, di samping itu adanya pemotongan penyaluran dana sebesar 15 persen per Puskesmas ditambah penggunaan dana tidak pada tempatnya. “Penggunaan dana tidak pada tempatnya termasuk ke dalam penyelewengan,” katanya. Akibat perbuatannya, ke dua tersangka dijerat dengan pasal 2 pasal 3 UU No: 31 Tahun 1999 jo UU No: 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. “Ancaman minimal 4 tahun penjara dan maksimal seumur hidup,” jelasnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Abdya H. Khadry A. SH. MM kepada wartawan secara terpisah, mengatakan siap menghadapi penegakan hukum apa adanya. “Sebagai hamba hukum kita sangat menghormati hukum,” kata Khadry. Khadry juga membantah pihaknya telah memotong sepihak penyaluran dana Jamkesmas sebesar 15 persen di setiap Puskesmas. Menurut Khadry, pemotongan 15 persen dilakukan untuk biaya kapitasi insentif jasa pembinaan terhadap pelayanan sesuai SK Bupati Abdya,
No: 441/193/2009 tertanggal 23 Juni 2009 tentang pedoman pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat pada unit-unit pelayanan kesehatan dasar Kab. Aceh Barat Daya. Dikatakan Khadry, dalam penyaluran Jamkesmas, Dinas Kesehatan Abdya berpedoman pada tiga dasar yakni Petunjuk Teknis (Juknis), Pedoman Pelaksanaan (Manlak) dan Surat Keputusan Bupati Abdya. “Kita melaksanakan kegiatan sesuai pedoman dan petunjuk teknis, kami tegaskan sekali lagi, kami sangat menghormati hukum,” tandasnya. Lelang Fiktif Sedangkan Kadis Abdya lainnya yang ditetapkan jadi tersangka adalah Drs. Hanafiah Ak, mantan Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Abdya yang sekarang diperbantukan oleh Bupati Akmal Ibrahim, SH di Setdakab Abdya. Hanafiah ditetapkan jadi tersangka oleh Kejari Blangpidie karena melelang paket proyek fiktif di lingkup Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Abdya, mengakibatkan negara mengalami kerugian ratusan juta rupiah. “Ini kasus sangat menarik, ikuti sajalah perkembangannya,” ujar Risal. Paket proyek yang dilelang, kata Risal, yakni pembangunan drainase di kawasan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di lokasi Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Dua Perkasa Lestari di Kec. Babahrot, dengan total anggaran Rp326.521.000 bersumber dari anggaran Otsus tahun 2009. Proyek tersebut dimenangkan CV. Karya Suandar beralamat di Jalan Irigasi No. 40 Blangpidie, Abdya. Hanafiah dalam proyek tersebut bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan ditetapkan sebagai tersang-
ka oleh Kejari Blangpidie karena melakukan pelelangan yang diketahui proyek KAT itu tidak dapat dilaksanakan karena berlokasi di atas tanah HGU yang sah dan bersertifikat. “Intinya, tersangka sengaja melelang paket proyek fiktif di lahan yang disengketakan,” kata Risal. Hanafiah selaku KPA diketahui juga sudah mengalirkan dana ke rekening pelaksana proyek sebesar 30 persen, tetapi pekerjaan tersebut tidak bisa dilaksanakan karena berada di lokasi tanah milik HGU PT. Dua Perkasa Lestari. Pihak rekanan juga tidak mengembalikan dana tersebut karena proyek itu dimenangkan pihaknya meski pun KPA sudah meminta untuk mengembalikan dananya. Selain Hanafiah selaku KPA, pihak Kejari Blangpidie juga menetapkan tersangka lainnya dalam kasus tersebut, yakni Drs.I, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Kedua ter-
sangka juga dijerat dengan pasal anti korupsi yakni pasal 2 pasal 3 UU No: 31 Tahun 1999 jo UU No: 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. “Ancaman minimal 4 tahun penjara dan maksimal seumur hidup,” sebut Risal. Sekdakab Diperiksa Dijelaskan Risal, dalam pengembangan kasus pembangunan drainase di kawasan KAT tersebut, pihak Kejari juga sudah memeriksa Sekdakab Abdya DrsYufrizal S. Umar, M.Si, terkait suratnya kepada rekanan pemenang tender proyek yang berisi tagihan untuk mengembalikan dana yang sudah dialirkan ke rekening rekanan oleh KPA, karena proyek tersebut tidak jadi dikerjakan. Tetapi, pihak rekanan menolak mengembalikan karena pihak rekanan siap mengerjakan proyek itu.“Dalam kasus ini rekanan juga akan kita periksa sebagai saksi,” tegas Risal.(sdp/b19)
Hutan Suaka Margasatwa Subulussalam Memprihatinkan SUBULUSSALAM (Waspada): Kondisi hutan suaka Margasatwa di sejumlah lokasi di Subulusssalam sangat memprihatinkan. Bahkan di wilayah Desa Suak Jampak Kec. Rundeng yang berbatas dengan Krueng Luas, Aceh Selatan marak penebangan liar dan pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit. Ketua LSM Wanagreen, Suparta melalui pressrelisnya mengatakan itu kepada Waspada, Rabu (21/7), menyusul survey timnya ke lokasi penebangan dan pembukaan areal di hutan Suaka Margasatwa ini. Suparta pun memastikan kalau salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menghentikan penebangan karena sangat sudah merusak ekositem dan habitat flora dan fauna di sana. Menyinggung kembali program Gubernur Aceh tentang jeda tebang di daerah ini, Suparta menilai masih kurang diperhatikan masyarakat yang berdomisili di sana. Masalahnya, penebangan liar itu dipastikan telah merusak ekosistem flora dan fauna, yang di dalamnya termasuk harimau sumatera, gajah, beruang maupun rusa yang semakin hari terus berkurang. Suparta menyayangkan aksi warga yang tidak bertanggungjawab dengan membuka lahan dan perambahan, dengan dalih untuk perkebunan kelapa sawit. (b33)
Aceh
C2
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Cadangan Gas PT. PIM Aman Hingga 20 Tahun Ke Depan
Tiga Desa Di Jeunib Terkikis Abrasi
ACEH UTARA (Waspada): Mashudianto, Direktur Ut ama PT. Pupuk Iskandar Muda, Minggu (25/7) mengatakan, cadangan gas PT. PIM aman hingga 20 tahun ke depan. Penandatanganan kontrak gas antara PT. PIM dengan Blok A Aceh Timur telah dilakukan sejak 2007 dan berakhir 2011. Berdasarkan UU No. 11 Tahun 2006, tentang perpanjangan gas Blok A diambil-alih Medco, sedang dibahas DPRA, dan diperkirakan paling lambat selesai dua minggu ke depan. “Saya pikir, persoalan gas telah selesai. Dengan adanya perpanjangan kontrak dengan Medco, gas kita aman hingga 20 tahun ke depan,” kata Mashudianto. Dikatakan, jumlah gas yang dibutuhkan PT. PIM untuk lima tahun sekitar 110 meter million standar kubik atau setara dengan 12 kargo. Khusus untuk tahun 2011-2012, alokasi swap dari Kaltim dan ExxonMobil, untuk menghidupkan dua pabrik. Kemudian, perpanjangan gas PT. PIM dilakukan karena berkaitan erat dengan ketahanan pangan. Untuk dua pabrik, PIM mampu memproduksi pupuk urea bersubsidi hingga lima juta ton per tahun. Kalau misalkan lebih dari itu, baru diperbolehkan dijual untuk kebutuhan perkebunan dan lainnya. (cmun)
BIREUEN (Waspada): Sedikitnya tiga desa di Kecamatan Jeunib, Kabupaten Bireuen, Desa Meunasah Blang, Lancang, dan Blang Lancang, kini mulai terkikis abrasi. Abrasi itu akibat mulut kuala di Desa Lancang akibat mendangkal kuala sejak beberapa tahun lalu. Panglima Laot Lhok Jeunib, Muhammad, didampingi Kades Meunasah Blang kepada wartawan, Sabtu (24/7), mengharapkan kepada pihak terkait sepaya turun tangan melakukan pengerukan pada mulut kuala serta memasang brojong ditebing sungai. Dia menjelaskan, mendangkalnya mulut kuala dikawasan itu bukan saja berdampak terjadi abrasi yang mengancam tiga desa, tapi juga menyulitkan nelayan yang merapat boat ketika menurunkan hasil tangkapannya Di kuala itu, jelasnya, sedikitnya 30 boat nelayan merapat untuk menurun hasil tangkapannya, tapi saat air surut mereka kesulitan merapat sehingga balik haluan merapat ke TPI lain, seperti ke Peudada. (cb03)
Polhut Sita Dua ton Kayu Ilegal Tak Bertuan Di Translok Sawang LHOKSEUMAWE (Waspada): Anggota Polisi Kehutanan (Polhut) dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Utara, Jumat (23/7), berhasil mengamankan sebanyak dua ton kayu illegal tak bertuan di kawasan Transmigrasi Lokal (Translok) Ala Telo, Kecamatan Sawang. Kayu tak bertuan tersebut disita di kawasan Transmigrasi Lokal (Translok) Ala Telo, untuk diamankan di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Aceh Utara di Lhokseumawe. Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Polhut Aceh Utara, Hendra Gunawan mengatakan, polhut menerima informasi adanya kayu hasil perambahan hutan di kawasan Translok, yang berjarak belasan kilometer dari pusat kecamatan sawang. Kemudian personel Polhut menindak lanjuti informasi tersebut, dengan menggunakan truk mendatangi ke lokasi. “Personil Polhut juga harus mengangkut kayu dengan berjalan kaki ratusan meter ke dalam truk, karena rute jalan yang tidak bisa dijangkau dengan mobil. Selain itu kondisi jalan ke kawasan tersebut juga berbukit sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membawa pulang kayu itu,” katanya. Namun sampai saat ini, Polhut juga belum juga mengetahui pemilik kayu tersebut, sehingga perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Lokasi tersebut sudah dekat Bener Meuriah, kemungkinan kayu tersebut berasal di kawasan itu, yang dibawa dengan menggunakan kerbau,” tegasnya. (b15)
Puluhan Mahasiswa Ikuti Pelatihan Organisasi LHOKSUKON (Waspada): Puluhan mahasiswa mengikuti pelatihan organisasi, Rabu (21/7) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, di aula fakultas Universitas Malikussaleh (Unimal). Kegiatan bertajuk Organization Basiz Training (OBT), berlangsung dua hari dimulai Selasa (20/7), diikuti puluhan mahasiswa dari lima fakultas lainnya. Wakil Ketua BEM Fakultas Pertanian, M. Nur mengatakan pemateri yang diundang mantan ketua BEM dan tenaga pengajar di Unimal. Kegiatan ini dilaksanakan agar mahasiswa bisa mengerti tata cara berorganisasi yang benar dan menumbuhkan sifat kritis mahasiswa. Karena, sangat minim mahasiswa yang peduli, padahal dulu mahasiswa dikenal sebagai Agent of Change (agen perubahan), yang kerap melakukan pergerakan perubahan di era tahun 1990-an. Selain itu tujuannya menjadi pedoman dasar dalam mengelola organisasi bagi mahasiswa. (b15)
Kantor Bupati Bireuen Sepi BIREUEN (Waspada): Kantor Bupati Bireuen sejak dilaksanakannya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Aceh XI dikabarkan sepi. Pasalnya, kebanyakan pegawai kurang aktif masuk kerja. Namun tidak diketahui alasan yang jelas, walaupun ada yang mengatakan yang tak masuk kantor mereka yang dilibatkan dalam even itu. Menurut informasi, Rabu (21/7), aktivitas kantor Bupati Bireuen maupun kantor-kantor dinas lainnya juga terlihat sepi, bahkan pegawai yang masuk disebut-sebut kurang melaksanakan pekerjaan sebagaimana sebelumnya. “Sepertinya selama berlangsungnya Porprov di Bireuen suasana di kantor bupati kelihatan sepi, seharusnya jangan seperti itu karena mereka juga tetap digaji, walau diketahui sekarang ini PNS sangat lesu apalagi kesejahteraan mereka juga tak jelas. Namun, sebagai abdi negara tugas pokok mereka juga harus dijalankan sebagaimana mestinya,” kata seorang warga Kota Juang. Sementara Sekretariat Kabupaten Bireuen, melalui Kabag pemerintahan, Bob Mizwar yang ditanya wartawan membenarkan, namun dia mengatakan pegawai kantor bupati banyak yang terlibat kepanitiaan Porprov. Sehingga suasana kantor agak sepi. (amh)
Kodim 0113/Galus Panen Jagung Perdana LHOKSEUMAWE (Waspada): Jajaran Kodim 0113/ Gayo Luwes memfasilitasi ratusan petani untuk menanam jagung. Dandim Letkol Infantri Rusdi,S.IP menyempatkan diri melakukan panen raya bersama petani, Rabu (21/7). Kepala Penerangan Korem 011/LW Mayor Inf T M Khair, SE kepada Waspada menyebutkan, tanaman jagung sangat bagus. “Proses panen raya jagung yang dilakukan Kodim 0113/Gayo Luwes bersama masyarakat petani dan hasilnya sangat memuaskan,” ungkap Khaidir. Ini instruksi dan petunjuk Komandan Korem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Deni K Irawan, agar setiap Dandim di wilayah kerja Korem 011 Lilawangsa melakukan kegiatan pembinaan teritorial, terutama membina petani sebagai wujud pelaksanaan ketahanan pangan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud pembinaan teritorial bidang pertanian dan perkebunan, apalagi di daerah Gayo Luwes lahan pertanian masih terbentang luas. “Kita berharap Gayo Luwes bisa dijadikan sentra penghasil jagung untuk Aceh. (b17)
Ketibaan (flight, asal, waktu):
Garuda Indonesia GA 146 Jakarta/Medan
Lion Air
JT 304 Jakarta JT 398 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan
Sriwijaya Air
SJ 010 Jakarta/Medan
Air Asia
AK 305 Kuala Lumpur *
FireFly
Keberangkatan (flight, tujuan, waktu):
15:45 GA 147 Medan/Jakarta
16:30
11:15 JT 397 Medan/Jakarta 16:00 JT 307 Jakarta 19:50 JT 399 Medan/Jakarta
07:20 11:55 16:35
12:50 SJ011 Medan/Jakarta
13:20
12:20 AK 306 Kuala Lumpur *
FY 3401 Penang 13:50 FY 3400 Penang * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu.
12:45 14:20
Waspada/Maimun Asnawi, SH.I
FOTO BERSAMA: Mashudianto, Direktur Ut ama PT. PIM (empat dari kan an), Muzakir Manaf, Ketua KPA Pusat (empat dari kiri), dan Drs. M. Jamil, M.Kes, Kadis Pendidikan Aceh Utara (tiga kiri) bersama Muspida Aceh Utara lainnya, foto bersama di lokasi pembangunan gedung SD N 18 Dewantara.
JKA Minim Sosialisasi, Masyarakat Tidak Tahu BANDA ACEH (Waspada): Meski program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) telah diluncurkan Juni 2010 lalu, namun masih banyak masyarakat belum mengetahui program dengan dukungan anggaran APBA 2010 senilai Rp241 miliar itu. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr. M Yani, M.Kes, Sabtu (24/7) di Banda Aceh, setelah diluncurkan Juni 2010, pihaknya baru mempersiapkan kesiapan internal rumah sakit untuk dilakukan evaluasi, sedangkan sosialisasi baru dilakukan pada Juli. Dia mengakui sosialisasi belum maksimal sehingga sebagian masyarakat Aceh belum mengetahui program JKA. “Mulai bulan ini, dinas kesehatan akan
gencar melakukan sosialisasi ke daerahdaerah terpencil,” ujarnya. M. Yani menyebutkan, setelah masa evaluasi pada awal peluncuran program JKA, masih banyak terdapat pelayanan di daerah yang bermasalah. Pihak yang bersangkutan tidak boleh menutup mata dengan keadaan saat ini karena masih banyak masyarakat belum mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. Masih ada tenaga medis termasuk perawat dan bidan di desa belum maksimal melaksanakan tugasnya terutama di daerah terpencil. Semua kendala itu harus diatasi oleh jajaran yang bertanggungjawab dalam bidang kesehatan. “Saya pribadi menginginkan semua permasalahan kesehatan tuntas dalam waktu singkat, apalagi Aceh memiliki dana yang lumayan besar untuk mengatasi masalah ini,” jelasnya. Ia berharap dengan adanya JKA, seluruh masyarakat Aceh bisa mendapat jaminan terhadap kesehatan-
nya. Ia memperkirakan hingga Agustus mendatang semua masyarakat Aceh telah mengetahui terkait penerapan program JKA di seluruh Aceh. Sesuai program JKA, masyarakat Aceh yang sakit tak perlu lagi pusing memikirkan uang, karena dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), mereka dapat memperoleh pelayanan kesehatan gratis di rumah-rumah sakit dan Puskesmas dengan program JKA. Warga yang tercatat sebagai penduduk Provinsi Aceh hanya perlu memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga saat hendak berobat gratis di Puskesmas, rumah sakit di Aceh. Program JKA ini tidak memandang status sosial atau profesi. Program ini juga tidak membatasi keluarga PNS, swasta, TNI dan Polri yang tidak tertanggung oleh asuransi lain, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.(b32/gto)
Seorang IRT Kritis Dihantam L 300 BIREUEN (Waspada): Manfarinsyah, 45, seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada Bireuen, Sabtu (24/7) harus dilarikan ke RSUD dr Fauziah Bireuen, karena luka kritis setelah dihantam pick-up L 300, saat menyeberang jalan nasional KM 201 kawasan desa korban. Menurut keterangan yang dihimpun Waspada, Manfarinsyah sebelum ditabrak mobil jenis pick-up itu, jalan kaki di pinggir jalan nasional sebelah utara. Saat itu, datang pick-up L 300 dari arah Peudada hendak menuju arah Kota Bireuen, di mana kondisi jalan di lokasi sedang padat. Manfarinsyah mendadak menyeberang, dan saat itulah, tubuhnya langsung disambar dan tercampak sekitar 10 meter dari lokasi L300 BL 8104 Z yang disopiri Fauzi Mahmud, 35, asal Kecamatan Peulimbang, kabupaten setempat.
Supir mobil L300 pikup naas itu, mengatakan, sebelum kejadian mobil dikemudikannya sempat berhenti tak jauh dari lokasi karena saat itu banyak iringan kenderaan melintas, lalu kembali tancap gas menuju Bireuen. “Saya sudah mencoba menghindar walaupun ibu itu mendadak menyeberang, namun tetap juga mengalami musibah,” katanya. Sementara itu, lakalantas juga terjadi di dua lokasi terpisah lainnya dengan korban lima orang dikabarkan luka-luka. Laklantas pertama terjadi di kawasan lintas Bireuen-Takengon. Tiga korban luka dalam kecelakaan di dekat mesjid agung Kota Bireuen itu yang melibatkan dua sepmor. Akibatnya, Siti Azariah,16, siswi SMAN 2 Bireuen, dia menderita pendarahan dari hidung dan Hematum di alis mata kanan. Sedangkan rekannya Cut Farah,15, yang disebut-sebut masih duduk di SMAN I
Bireuen, keduanya asal Desa Pulo Ara. Kecamatan Kota Juang, mengeluh nyeri di bagian tangan sama kaki diduga terkilir. Kecelakaan di satu lokasi lagi, yaitu di Kecamatan Peusangan terjadi Jumat malam. Abdullah, 21, seorang pengemudi sepmor yang memboncengi Hanafiah, 34, asal Desa Lapehan, Makmur, kabupaten setempat luka lecet-lecet di bagian wajah, setelah mengalami lakalantas saat menghindar dari mobil yang menyeberang jalan kawasan itu. Kapolres Bireuen AKBP H Raden Dadik Junaedi Supri Hartono melalui Pjs Kasatlantas AKP Suhardiman, didampinggi Kanit Lakalantas, Aiptu Mahdi Achmad yang dihubungi terpisah, Sabtu (24/7) di Mapolres setempat mengatakan, lakalantas yang dialami Manfarinsyah telah ditangani pihaknya dan mobil L300 itu sudah diamankan. (amh)
Pasokan Pupuk Tak Musyawarah:
Ratusan Petani Sawit Stop Distribusi LANGKAHAN, Aceh Utara (Waspada): Ratusan petani sawit, anggota KUD/ PIR-bun Barona Kec. Langkahan, Aceh Utara, stop distribusi pupuk bermasalah. “Oknum sekretaris KUD/kopbun, HZ dan oknum ketua BP, Tgk MZ memasok puluhan ton pupuk tanpa musyawarah, sehingga kami menyetop distribusi berikutnya. Pupuk organik yang sudah dipasok beberapa ton, dengan dana yang sudah ditarik dari kas KUD Rp70 juta,” kata ketua kordinator kelompok tani (KKT) PIR/plasma sawit KUD/kopbun tersebut, Ibrahim Ajie kepada Waspada, Jumat (23/7). Pupuk organik yang dipesan oknum sekretaris, bersama oknum ketua Badan Pemeriksa (BP) Koperasi Unit Desa (KUD) atau Koperasi perkebunan (Kopbun) yang mengelola seluas 400
hektar sawit plasma tersebut, sama sekali tidak bermusyawarah dengan KKT maupun pengurus koperasi lainnya. “Oknum HZ dan Tgk MZ secara diamdiam membeli pupuk organik, padahal sudah menjadi pengalaman tahun lalu, bahwa tanaman sawit di lahan ini tidak mempan lagi dengan pupuk jenis organik dan phoska,” tandas Ibrahim Ajie. 400 Hektar milik 216 anggota KUD/ kopbun Barona Langkahan, usia tanaman sawit sudah menjelang repelanting (penanaman kembali). “Dalam kondisi tanaman seperti ini, menuntut pemberian campuran pupuk delimit, KCL, urea dan NPK. Kami tak menghendaki pengiritan dosis walau harga lebih miring, jika tak bermanfaat terhadap produksi tanaman,” tegas kordinator KKT. Persoalan ini sudah sempat ditangani
Polisi sektor (Polsek) Kec Langkahan, namun atas kebijakan ketua KUD/ kopbun ini, Abdurrahman dan penasehat, Geuchik Mahdi alias Abon perkara itu akhirnya diklarifikasi secara internal, dengan ketentuan sejumlah pupuk yang sudah terlanjur dipasok dapat diterima, sebagai tambahan campuran pupuk delimit, KCL, urea dan NPK. Sementara puluhan ton lainnya yang belum dipasok, supaya dihentikan. Dalam rapat intern KUD/kopbun sawit, Barona Langkahan, Senin (19/7), manajemen koperasi tersebut mengingatkan, ke depan agar oknum sekretaris dan oknum ketua BP dapat menyadari, sesuai azas maupun AD/ART koperasi, segala kebijakan KUD wajib dikordinasi dengan unsur pengurus lainnya, maupun KKT.(b10)
Objek Wisata Pidie Ramai Pengunjung SIGLI (Waspada): Sejumlah objek wisata di Kab. Pidie setiap Minggu ramai dikun jungi wisatawan lokal dari berbagai daerah. Antara lain, Pantai Kota Sigli dan lokasi Air Terjun Tangse. Pantauan di Pantai Kota Sigli, Minggu (25/ 7), ribuan warga memadati sepanjang Pantai Kuala Pidie, Kampung Cina dan Tanjong Harapan, Desa Keramat Luar. Warga datang bersama keluarga. Warga lebih banyak mandi dan berenang di air asin bersama anak-anak. “ Setiap minggu atau hari libur, banyak warga berkunjung ke pantai ini. Mereka yang datang biasanya keluarga, muda-mudi, rombongan anak sekolah. Mereka memanfaatkan waktu libur berwisata bersama ke pantai,” kata Nazar, pelayan Rek Barca di Pantai Tanjong Harapan, Kota Sigli, Minggu (25/7). Kec. Tangse yang terletak dibagian Selatan, Kab. Pidie dengan jarak tempuh sekira 78 km dari Kota Sigli, juga menyuguhkan panorama alam pegunungan yang tidak kalah dengan Pantai Kota Sigli, yang letaknya di pusat pemerintahan daerah setempat. Hutannya yang masih hijau dan dingin menjadi daya tarik tersendiri bagi warga untuk melepas penat dari hiruk pikuknya suasana perkotaan. Lebih lagi di Tangse terdapat lokasi Air Terjun yang letaknya di tepi jalan Beureunuen, Kab. Pidie –Meulaboh, Aceh Barat. Setiap hari libur ramai dikunjungi warga.(b20)
Warga Malaysia Diamankan Di Lhokseumawe KOTA LHOKSEUMAWE (Waspada): Karena tidak memiliki kartu identitas dan dokumen lengkap, seorang ibu bersama dua putrinya yang berstatus sebagai warga Kuala Lumpur, Malaysia ditangkap di Kota Lhokseumawe, Jum’at (23/7) malam. Mereka masih berkeliaran di pusat Kota Lhokseumawe, meski sudah larut malam, sehingga mengundang kecurigaan pihak kepolisian kota itu. Setelah diperiksa tidak memiliki identitas, Sophia Soraya, 33, bersama dua anaknya masing-masing Mutiara Shaleha, 11, dan Sopiani Juba, 7, terpaksa diamankan aparat di Kantor Imigrasi Lhokseumawe, guna penyelidikan lebih lanjut. Saat diperiksa, warga Malaysia itu memberikan keterangan secara berbelit-belit, membuat petugas imigrasi kesulitan untuk mendapatkan data yang benar. “Mereka sementara waktu kita amankan di Kantor Imigrasi Lhokseumawe. Kepala kantor juga berpesan untuk mendata dulu sesuai keterangan yang diberikan yang bersangkutan. Singkatnya, pemeriksaan ala kadar telah kita lakukan,” kata Sukartono, staf Wasdakim Imigrasi Lhokseumawe. Lebih jauh, Suhartono mengatakan, saat diperiksa Soraya seperti orang linglung yang sedang mengalami depresi berat. Berat dugaan depresinya akibat persoalan rumah tangga. Setiap jawaban yang diberikan oleh Soraya selalu berubah-ubah. Awalnya, dia mengaku selama ini tinggal menetap di Blang Jruen, Tanah Luas, Aceh Utara. Kemudian ketika ditanyakan ke anaknya, tinggal di Simpang Rangkaya. Soraya juga mengatakan, ke Aceh dia ikut Muhammad Ajai, suaminya. “Karena jawaban yang terus berubah-ubah, kita tidak dapat memastikan apakah dia orang Malaysia atau warga Indonesia yang telah lama tinggal di Malaysia. Dia berbicara bahasa melayu, sementara anaknya berbahasa Aceh. Tapi pakaian yang dikenakan anak-anaknya buatan Malaysia,” kata Suhartono. Mutiara Shaleha dan Sopia Juba ketika ditanyai petugas mengatakan, mereka selama ini sekolah di SDN Desa Manyang. Saat memberikan keterangan, ke dua bocah itu dilarang ibunya. Pantauan petugas, kondisi ke tiganya dalam keadaan baik, dengan memakai baju selayaknya warga desa biasa. Begitu pun, sepatu sekolah yang dipakai anak-anak itu dalam kondisi rusak berat. (cmun)
Mantan Tenaga Poskeslit Mengadu Ke DPRA BANDA ACEH (Waspada): Mantan tenaga kontrak Pos Kesehatan Satelit (Poskeslit) menagih janji Menteri Kesehatan (Menkes) yang akan mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebanyak tiga puluhan dari mereka mendatangi gedung DPR Aceh mendesak DPR agar dijadikan tenaga kontrak. “Kami hanya meminta DPR Aceh membantu menyampaikan aspirasi kami kepada Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) untuk memprioritaskan menjadi PNS melalui jalur honorer,” ujar Martunis Koordinator Poskeslit, Kamis (22/7). Dijelaskan, saat ini sekitar 142 mantan tenaga honorer di Puskesmas yang dulunya dikontrak untuk bekerja di Poskeslit barak-barak pengungsian korban tsunami di beberapa kabupaten, yaitu Bireuen, Aceh Barat, Aceh Besar, Lhokseumawe dan Nagan Raya tidak lagi bekerja sebagai tenaga kesehatan, setelah kontrak masa kerja mereka telah usai pada tahun 2007 lalu. Karena dikontrak, mereka keluar dari Puskesmas dan membantu di Poskeslit sejak Maret 2005 hingga 2007. Menurutnya, saat dilantik sebagai petugas Poskeslit, Menteri Kesehatan saat itu, Siti Fadilah Supari pernah menjanjikan akan mengangkat mereka menjadi PNS. “Karena kami sudah keluar dari Puskesmas tidak bisa kembali lagi, sedangkan untuk diputihkan tidak mungkin lagi,”katanya. Menurutnya, berbagai usaha sudah dilakukan untuk menagih janji Menkes tersebut mulai menemui gubernur, DPR Aceh bahkan hingga sampai ke Jakarta namun hingga saat ini status mereka belum jelas statusnya masih nihil. Sebelumnya pada saat mantan tenaga poskeslit mendatangi kantor Gubernur Aceh, orang nomor satu di Aceh itu IrwandiYusuf, juga menjanjikan akan membantu memperjuangkan nasib mantan tenaga kontrak kesehatan itu dengan menyampaikan aspirasi ke Menkes. (b32/gto)
Cuaca Buruk, Harga Ikan Naik LANGSA (Waspada) : Akibat cuaca buruk dalam sepekan terakhir yang melanda Kota Langsa dan sekitarnya membuat para nelayan ikan tidak bisa melaut dengan normal. Sehingga hal itu berdampak pada naiknya harga jual eceran ikan dipasar Peukan Langsa, Kamis (22/7). Mahmud (29) salah seorang pedagang ikan eceran di pasar peukan Langsa kepada Wartawan, Jumat (23/7), mengatakan harga jual ikan mengalami kenaikan harga sejak satu minggu terakhir ini. Menurutnya, hal itu dikarenakan dalam satu pekan itu nelayan tidak melaut karena kondisi cuaca buruk. “Walaupun nelayan tidak melaut dengan normal akibat cuaca buruk, tapi stok ikan masih cukup, namun harganya saja yang sedikit mengalami kenaikan karena barang sudah terbatas, untuk satu kilogramnya masing-masing jenis ikan hanya mengalami kenaikan harga antara Rp3 ribu sampai Rp5 ribu,” sebut Mahmud. Selain karena nelayan tidak melaut dengan normal, penyebab naiknya harga ikan juga karena kondisi menjelang Ramadhan sehingga stok ikan harus dapat memenuhi kebutuhanmenjelang megang.“Namun kondisi ini tidak akan lama, jadi pelanggan tidak perlu resah,” harapnya. Hasil penelusuran Koran ini kepada beberapa pedagang ikan di Kota Langsa menyebutkan bahwa harga ikan jenis Tongkol dari Rp 13 ribu/Kg kini naik menjadi Rp18 ribu/Kg. Untuk ikan jenis Bandeng dari Rp18 ribu/Kg kini menjadi Rp20-24 ribu/Kg tergantung kualitas ikan. Hal ini juga berlaku bagi beberapa jenis ikan lain. Sementara itu salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Munah, 45, yang dijumpai di pasar Peukan Langsa mengatakan, kenaikan harga ikan tersebut secara tidak langsung mempengaruhi daya belanja rumah tangganya.(ts)
Telkomsel Bantu Sarana Perpustakaan Dan Internet
Waspada/Muhammad Riza
AIR TERJUN TANGSE: Lokasi Air Terjun, Kec. Tangse, Kab. Pidie setiap hari libur dipadati warga dari berbagai daerah.
BANDA ACEH (Waspada): Telkomsel melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) membantu sarana perpustakaan kepada SMPN 2 Banda Aceh, serta internet sekolah kepada SMAN 3 Banda Aceh, Jumat (23/7). Wujud bantuan yang diberikan Telkomsel berupa tiga unit komputer dan wifi router sebagai koneksi internet dengan menggunakan Telkomsel Flash, yang akan dimaksimalkan sebagai sarana internet sekolah kepada SMA Negeri 3 Banda Aceh, serta sarana dan buku pelajaran sebagai pelengkap koleksi perpustakaan sekolah untuk SMPN 2 Banda Aceh. GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbagut, Suryo Hadiyanto, kepada Waspada mengatakan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian Telkomsel terhadap dunia pendidikan dan merupakan bagian dari program CSR Telkomsel pada bidang pendidikan berbasis teknologi informasi.(b07)
Aceh
WASPADA Senin 26 Juli 2010
C3 Wagub Aceh Terima Mahasiswa Korea
PKS Aceh Gelar Pemilihan Internal Kader BANDA ACEH (Waspada): Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Pemilihan Umum Internal (PUI) di Banda Aceh sebagai bagian kegiatan serupa yang dilaksanakan secara serentak di seluruh internal kader PKS, untuk diusung menjadi kandidat walikota dan juga untuk kepala daerah tingkat provinsi Aceh selama Juli 2010. Untuk DPD Banda Aceh, kegiatan dipusatkan di kantor DPD Banda Aceh, kemarin (23/7). Kegiatan ini merupakan tahapan awal yang ditempuh oleh PKS guna menyemarakkan dan ikut serta dalam Pilkada 2011 mendatang. PUI ini mengikutkan sejumlah calon untuk dipilih, seperti Khairul Amal SE, Mukminan RCL SE, Razali S.Ag, Teuku Surya Darma SE, serta sejumlah nama lainnya. Sedangkan untuk Calon Gubernur dan Wagub, namanama yang diusung diantaranya M. Nasir Jamil, Ghufan Zainal Abidin, Raihan Iskandar, Bustanul Arifin Tiro, Moharriadi, dan juga Khairul Amal. Hasil pemilihan ini nantinya akan dimajukan dalam rapat tim pemenangan pilkada untuk Banda Aceh dan Provinsi Aceh. Ketua Bappilu PKS Aceh, Zulfikar menyebutkan, PKS menargetkan bisa memenangkan pemilihan Walikota Banda Aceh dengan melihat persyaratan pilkada yang ada, dimana PKS memiliki satu fraksi di DPRK Banda Aceh dan cukup 15% suara untuk bisa memajukan paket CalonWalikota danWakilWalikota. “Kalau pun tidak bisa mengajukan sendiri, maka PKS masih melihat peluang koalisi dengan partai-partai lain yang mempunyai visi yang sama untuk membangun Banda Aceh menjadi lebih baik,” imbuhnya. Sementara untuk calon kepala daerah tingkat provinsi, sebut Zulfikar, PKS tidak bisa memacu sendiri dan otomatis membutuhkan mitra koalisi. “Calon kepala daerah dari PKS yang diusung dari hasil PUI ini nantinya akan dikomunikasikan dengan partai lainnya untuk mendapatkan kesamaan visi membangun Aceh yang lebih baik,” jelasnya. (b07)
Empat Lembaga Gelar FFAA 2010 BANDA ACEH (Waspada): Empat lembaga di Aceh berkolaborasi menggelar Festival Film Anak Aceh (FFAA) 2010. Pergelaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak dalam mengungkapkan pendapatnya tentang upaya pemenuhan hak-hak anak yang lebih baik, serta meningkatkan kesadaran publik tentang upaya bersama untuk memaksimalkan pemenuhan hak-hak anak pada masa depan, Koordinator Panitia FFAA, Sulaiman Zuhdi Manik, kepada Waspada di Banda Aceh, Jumat (23/7), mengatakan, festival film anak ini digelar untuk mendukung pelaksanaan Pasal 12-17 Konvensi Hak Anak (KHA) dan Pasal 52 Qanun Aceh No 11 tahun 2008 tentang Perlindungan Anak. Di mana, anak semaksimal mungkin harus diberikan ruang untuk mengungkapkan pandangan mereka sendiri tentang diri, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Menurut dia, pembuatan film adalah salah satu media bagi anak untuk menyampaikan pendapat. Pada level colearning aktifitas ini memberikan ruang kepada anak untuk secara bersama-sama memusatkan perhatiannya dalam melihat, mencari dan menggali fakta-fakta kesejahteraan dan perlindungan anak di sekitar mereka, yang diproduksi dalam film dokumenter atau fiksi. “Aktifitas ini juga akan meningkatkan kreatifitas anak mengekpresikan ide-ide maupun pendapatnya, membangun rasa percaya diri, memberikan kesempatan belajar dengan orang dewasa dan bersama anak lain, membangun rasa tanggung jawab bersama serta rasa kepemilikan pada diri anak itu sendiri,” kata Sulaiman. Sulaiman mengatakan, FFAA yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Aceh, Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Aceh, IPSI dan CC Muhammadiyah Aceh serta didukung oleh UNICEF, ini akan memperlihatkan, memperdengarkan dan mempertontonkan warna-warni suara anak dimana semua pihak harus mengambil makna hakiki dari suara anak tersebut dan kita harus mendengarkan dan mempertimbangkan sesuai tingkat usia dan kematangan anak-anak tersebut. Adapun kriteria peserta adalah, anak berusia di bawah 18 tahun, dan tim, minimal terdiri dari tiga orang anak dan orang dewasa berperan sebagai pendamping.“Festival ini terbuka untuk anak-anak di Aceh dan luar Aceh” imbuhnya (b07)
Pembangunan Dimulai Dari Penjaringan Masyarakat SABANG (WASPADA): Ketua DPRK kota Sabang Abdul Manan S.Ag mengatakan, proses pembangunan daerah dimulai dari penjaringan aspirasi masyarakat yang dimulai dari sebuah proses musyawarah perencanaan pembangunan. Istilahnya Musrenbang yang dimulai dari tingkat RT/RW, Gampong, Kecamatan dan, tingkat kota penyusunan Rencana Kerja Pemarintah Daerah (RKPD)dengan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ((KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). “Ini merupakan amanat Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan nasional yang dikuatkan kembali dengan Undangundang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. “Dan perlu diketahui pula, amanat ini juga ada dalam UUPA no 11 tahun 2006 dengan beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan lain dalam bentuk penjabaran,” sebut Ketua DPRK Sabang Abdul Manan kepada wartawan di gedung dewan Rabu (22/7). Menurutnya, setelah semua ketentuan dokumen-dokumen tersebut terlengkapi sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku maka, akan masuk dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (RAPBK) sampai akhirnya penetapannya menjadi (APBK). Semua ini nantinya akan menjadi penjabaran sebuah kegiatan dan anggaran seluruh program yang telah ditetapkan dalam jangka waktu satu tahun anggaran dan sebagai langkah lanjutan dari tahapan perencanaan tersebut diteruskan dengan proses implementasi. Selanjutnya akan dimulai dengan penyususan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing SKPD, dari itu akan dilanjutkan ke Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sampai dengan nantinya dilanjutkan ke proses pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan oleh SKPD yang bersangkutan. “Jadi, secara internal memang Pemko Sabang akan menjalankan, yang diawasi oleh inspektorat daerah. Tetapi, secara eksternal oleh DPRK dan lembaga fungsional pengawasan tingkat provinsi dan nasional, akan dijalankan dengan BPKP, Bawas Provinsi ataupun BPK dan masyarakat,” katanya.(b29)
Kasat Lantas Dan Sembilan Kapolsek Jajaran Poltabes Banda Aceh Diganti BANDA ACEH (Waspada): Sedikitnya 9 Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) dan lima perwira di jajaran Poltabes diganti, termasuk Kasat Lantas Poltabes Banda Aceh. Serah terima jabatan (Sertijab) pada pejabat Poltabes, dilakukan di halaman Markas Polisi Kota Besar (Mapoltabes) Banda Aceh, pada Jumat (22/7) pagi, dipimpin Kapoltabes Banda Aceh, Kombes Pol Armensyah Thay. Sembilan Kapolsek yang diganti yakni Kapolsek Baiturrahman, Syiah Kuala, Kuta Alam, Ulee Kareng, Krueng Raya, Darul Kamal, Kapolsek Kuta baro, Kapolsek Krueng Barona Jaya, dan Baitussalam, dan Perwira di jajaran Poltabes diantaranya Kabag Binamitra, Kabag Min Poltabes Banda Aceh, Kasubag Kerma Bag Binamitra, Wakasat Samapta, dan Kasat Lantas. “Pergeseran jabatan seperti ini, merupakan hal biasa ditubuh Polri, ini bagian dari penyegaran ditubuh Polri dan promosi jabatan, sehingga Polisi yang baru menduduki jabatan barunya dituntut untuk lebih professional,” ungkap Kapoltabes. Dia menambahkan, pergantian tersebut sebagai tahapan kebijakan pimpinan dalam rangka penataan kembali personil Polri untuk mampu melaksanakan misi yang sejalan dengan tuntutan kebutuhan tugas. “Sebagai suatu kehormatan yang patut disyukuri, dan juga merupakan beban tugas yang cukup berat. (b32/gto)
Waspada/Muhammad Zairin
TERIMA BUKU: Prof. Min Yound Yoon, pimpinan rombongan mahasiswa dan sejumlah profesor dari Induk University Korea yang berkunjung ke Aceh, menerima sejumlah buku dari Wagub Muhammad Nazar, usai pertemuan, Kamis (22/7) di ruang serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh.
MTQ Ke 30 Aceh Besar Diikuti 597 Peserta KOTA JANTHO (Waspada): 597 Peserta dari 23 kecamatan siap berlomba di arena MTQ Ke 30 Tingkat Kabupaten Aceh Besar yang digelar di lapangan Sepak Bola Taman Muda, Miruk Taman, Kec. Darussalam. MTQ yang berlangsung 2431 Juli, Sabtu (24/7) malam se-
cara resmi dibuka Bupati Aceh Besar Tgk H Bukhari Daud. Peserta didampingi 135 Ofisial. Selain Cabang Tilawah, Hafidhz, Tafsir, Fahmil dan Khattil Quran, juga diperlombakan Cabang Menulis dan Memahami Kandungan Alquran (M2KQ). “Cabang ini baru pertama kali diperlombakan dalam MTQ Kab. Aceh Besar,” kata Sekdakab Aceh Besar Drs H. Zulkifli Ahmad, MM yang juga ketua panitia MTQ Ke 30 Aceh Besar menjawab
Waspada usai pem-bukaan. Dijelaskan, MTQ ini melibatkan 50 dewan hakim. Pembukaan MTQ yang ditandai dengan pemukulan beduk dan penyerahan piala bergilir dari Kafilah Peukan Bada selaku Juara Umum MTQ ke 29 Tahun 2008 kepada Bupati Aceh Besar untuk selanjutnya diserahkan kepada panitia pelaksana, dihadiri unsur Muspida, Ketua MPU, para kepala dinas dan kepala kantor dan serta para camat di
lingkungan Pemkab Aceh Besar. Untuk memeriahkan upacara pembukaan MTQ di Miruk Taman itu, panitia mengundang Ustad Darwin, qari internasional asal Medan, Sumatera Utara untuk melantunkan ayat suci Alquranulkarim pada acara pembukaan. Bupati Aceh Besar Tgk H. Bukhari Daud berharap para qari dan qariah menjaga kesehatan sehingga bisa tampil prima dalam perlombaan.(b09)
Ketua DPD KAI Tuding Advokat Pemegang Kartu KAI Ditolak Di Aceh Utara ACEH UTARA (Waspada): Perseteruan antara Kongres Advokat Indonesia (KAI) dengan Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) di Jakarta ikut terimbas ke daerah. Diantaranya, DPP KAI Aceh menuding advokat pemegang kartu KAI sempat ditolak di Mahkamah Syariah Lhoksukon, Aceh Utara. Ketua DPP KAI Aceh, Effendi Idris kepada Waspada, Jumat (23/70 mengatakan, seorang anggota KAI di Aceh Utara ditolak di Mahkamah Syariah dalam kasus penceraian. “Padahal, masih ada tenggang waktu sampai tahun 2012, advokat bergabung dalam wadah tunggal,” tegas Effendi. Sehingga, sebut dia, penolakan terhadap anggota KAI di Aceh Utara dinilai sebuah pelecehan. Kejadian itu berawal ketika
Hj. Tri Atnuari, SH bersama Laila. SH menjadi kuasa hukum dalam kasus penceraian di Mahkamah Syariah Lhoksukon, Kamis (22/7). “Persidangan ini sudah masuk pada tahap putusan. Majelis hakim meminta saya mengeluarkan kartu identitas advokat,” jelas Tri Atnuari. Sehingga dia mengeluarkan kartai KAI. “Namun majelis hakim menolak,” tandasnya. Karena merasa statusnya dipermasalahkan, Tri Atnuari yang sebelumnya sebagai anggota Peradi, juga mengeluarkan kartu Peradi. Namun Majelis hakim yang dipimpin Ketua Mahkamah Syariah, H.M.Anshari kembali mempersoalkan karena memiliki dua kartu wadah advokat. “Padahal, sesuai dengan aturan yang berlaku, hakim tidak ada wewenang
mengintervensi pengacara. Apalagi jika harus mempersoalkan tentang kartu identitas, sesuai undang-undang No.18/ 2 0 0 3 t e n t a n g a d v o k a t ,” tambahnya. Akibat persoalan tersebut, Hj.Tri Atnuari bersama Laila tidak mendapat kesempatan mendampingi kliennya dalam kasus tersebut sampai majelis hakim mengambil keputusan. “Kami sangat kecewa dan merasa dilecehkan,” tegas Laila. Sementara itu, Ketua Mahkamah Syariah, H.M.Anshari melalui telpon menjelaskan, sebenarnya pihaknya tidak mempermasalahkan KAI. Namun, karena Hj.Tri Atnuari memiliki dua kartu KAI dan Peradi. “Misalnya seseorang memiliki dua KTP (kartu tanda penduduk), kan tidak dibenarkan,” jelas dia.
Sehingga dia meminta kejelasan, tentang status kuasa hukum tersebut. Terkait dengan pengusiran, kedua advokat dari ruang sidang, menurut dia, karena keduanya masih tetap berada di tempat itu meskipun sidang telah memutuskan kasus. “Kita akan melanjutkan kasus berikutnya, tetapi mereka masih bercakap-cakap di ruang sidang,” tegasnya. Sehingga sebagai hakim ketua dalam majelis tersebut, H.M Anshari meminta mereka keluar. Begitu juga dengan tuduhan, Ketua DPD KAI Aceh terhadap penolakan anggota KAI, menurut Anshari tidak benar. Buktinya, sidang dalam kasus lainnya, anggota KAI tetap dibenarkan mendampingi sebagai kuasa hukum. (b17)
Warga Kurang Mampu Lhokseumawe Apatis Bantuan Modal Usaha LHOKSEUMAWE (Waspada): Kendati Pemerintah Kota Lhokseumawe telah menganggarkan dana sampai Rp3,2 miliyar untuk membantu usaha warga kurang mampu, namun sampai sekarang sejumlah warga tidak bisa memanfaatkan bantuan dari APBK-TA 2010 tersebut. Bahkan, karena proposal mereka kerap diabaikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop) setempat, mereka menjadi apatis. Fadli,58, warga TU Agama, Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, megakui telah beberapa kali mengajuan proposal bantuan modal usaha tempel ban. “Mulai 2008, ketika pemerintah sedang gencar membantu
modal usaha, kami selalu menyerahkan proposal,” kata Fadli, ayah empat anak yang membuka usaha tempel ban di Simpan Jalan TU Agama. Kendati bantuan yang diminta hanya satu unit kompresor dan peralatan tempel, namun dinas terkait tidak pernah meresponnya. Meskipun dia sudah 25 tahun menggeluti usahanya, namun sampai sekarang belum berkembang. Selain peralatan yang digunakan masih sangat sederhana, termasuk satu unit kompresor tua, tempat usaha yang menjadi sumber kehidupan keluargan juga hanya beratap tenda. Untuk mengembangkan usaha tersebut diakuinya sulit karena penghasilannya
hanya Rp50.000 sampai 60.000 per hari. “Seandainya ada alat yang bagus, hasilnya pasti lebih banyak,” tambah Fadli. Tidak jauh dari lokasi usaha itu, Ismuhuddin,53, seorang warga yang bekerja sebagai penarik beca juga mengakui tidak lagi berharap dengan bantuan modal usaha. Sebelumnya, dia pernah meminta bantuan agar bisa menggunakan beca mesin untuk mengangkut barang-barang di sekitar Kota Lhokseumawe. Namun, karena sudah beberapa kali proposal yang diajukan tidak mendapat tanggapan, dia akhirnya pasrah bekerja sesuai dengan kemampuan.“Menurut kabar, kalau kita tidak punya kenalan orang-
orang yang bisak masuk ke sana, sia-sia saja buat proposal,” kata dia. Pengakuan yang sama juga diungkapkan sejumlah warga lainnya. Mereka yakin, tanpa bantuan DPRK atau pejabat dinas, tidak akan mendapat bantuan tersebut. Sebelumnya Ketua panitia penyaluran bantuan usaha Disperindagkop Kota Lhokseumawe, Halimuddin mengakui seribuan proposal bantuan terpaksa tidak d i re s p o n . Un t u k Ta h u n Anggaran 2010 senilai Rp3,2 miliyar, bantuan modal usaha diprioritaskan pada usaha hasil ‘r e k o m e n d a s i ’ a n g g o t a DPRK.(b17)
Muzakir: Jakarta Harus Realisasi Semua Isi MoU Helsinky ACEH UTARA (Waspada): Muzakir Manaf, (foto), Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Jum’at (23/7) di Aceh Utara ketika diwawancarai Waspada mengatakan, pihaknya akan terusmenerus menagih janji Pemerintah Pusat untuk merealisasikan semua isi MoU Helsinky. Menurut dia, ada dua hal yang paling penting untuk dibahas yakni persoalan BP-Migas dan Qanun Wali Nanggroe (QWN). Khusus untuk QWN, dipastikan beberapa waktu ke depan akan terselesaikan dengan baik. “Kita tetap akan terus menagih janji Pemerintah Pusat, untuk segera merealisasikan semua isi perjanjian sesuai MoU Helsinky,” kata Mantan Pang-
lima GAM itu. Pantauannya, pasca MoU Helsinky ditandatangani, situasi keamanan di Aceh sangat kondusif dan diharapkan, semua pihak dapat mempertahankan situasi itu dengan baik. Sehingga semua masyarakat merasa aman dan bebas berpergian ke mana pun, baik di pagi maupun di malam hari. “Kita semua komitmen akan terus menciptakan perdamaian abadi di bumi Aceh,” katanya. Terkait minimnya Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) pada tahun 2010, Muzakir mengatakan, pihaknya akan berupaya berkoordinasi dengan pihak eksekutif dan legeslatif Provinsi Aceh, untuk menyerah-
kan dana otonomi khusus kepada kabupaten/kota. Dengan dana tersebut, diyakini akan mampu mengatasi masalah yang terjadi selama ini. “Ini bukan wilayah saya, makanya saya tidak mampu menjawab pertanyaan ini. Begitu pun, saya secara pribadi akan mencoba melakukan pendekatan dan berkoordinasi dengan eksekutif dan legeslatif, agar mereka bersedia menyerahkan dana Otsus ke kabupaten/kota. Mudah-mudahan mereka setuju,” harap Ketua KPA itu. Menyambut ulang tahun MoU Helsinky yang ke lima pada 15 Agustus 2010, pihaknya hingga kini belum membuat program khusus. Sepertinya,
ulang tahun MoU akan diperingati seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni dengan cara doa bersama. Pada kesempatan itu juga, kepada pemerintah dia berharap, segera menyelesaikan beberapa bentuk pelanggaran HAM yang telah terjadi demi mewujudkan keadilan di Indonesia. “Sampai hari ini, kita belum buat program khusus untuk peringatan MoU Helsinky. Dan sepertinya, peringatan itu akan dilaksanakan sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan cara doa bersama. Kepada pemerintah, tolong secepatnya selesaikan kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh, demi keadilan,” demikian Muzakir. (cmun)
BANDA ACEH (Waspada): Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar menerima sekitar 30 mahasiwa dan sejumlah profesor pendamping dari Induk University (IDU) Korea dipimpin Prof. Min Yound Yoon. Mereka akan berada di Banda Aceh dua minggu untuk melakukan pengabdian masyarakat. Wagub Muhammad Nazar menyebutkan kunjungan mahasiswa dan dosen itu merupakan keberlanjutan penandatanganan MoU antara Pemerintah Aceh dan Korea yang mengikat kerjasama salah satu pendidikan. “Untuk maksud itu, mahasiswa Korea kita undang khusus ke Aceh,” kata Nazar, Kamis (22/7) di Banda Aceh. Menurutnya Aceh dan Korea memiliki berbagai kesamaan di antaranya kedua kawasan ini pernah terlibat konflik di negara masing-masing. Bedanya, Korea cepat sadar, lalu berlari kencang membangun pendidikannya sehingga kemajuan Korea hari ini mampu menyamai kemajuan Jepang. Dikatakan, bangsa Korea mampu mempertahankan kultur negaranya dalam berbagai aktivitas bisnis, kemajuan teknologi, dan pergaulan internasional. “Aceh harus dapat mencontoh Korea dalam pergaulan internasionalnya, Aceh harus tetap dapat mempertahankan keislaman, kebudayaan, dan adat istiadatnya,” pintanya. Wagub mengatakan Aceh harus membuka diri dengan dunia internasional dengan mempertahankan keistimewaan dan kekhususannya. Pihaknya menyadari Aceh masih tertinggal jauh dari Korea karena alasan baru keluar dari konflik dan tsunami. Karena itu, Aceh bermitra dengan Korea mengembangkan pendidikan, kebudayaan, kesehatan dan sektor lain. Sementara pimpinan rombongan mahasiswa Induk University, Prof MinYoundYoon mengakui Korea pernah berkonflik dalam perang Korea 60 tahun lalu. Ke depan Korea melalui IDU University akan membantu Aceh untuk mencerdaskan SDM daerah ini. Sedangkan Prof Woong-Rae Kim, Kepala Pusat Keberlanjutan Pendidikan IDU University meyakini, Aceh secara cepat dapat maju dalam segala bidang. Yang penting Pemerintah Aceh benar benar berkonsentrasi membangun dunia pendidikan di kawasan ini.(b04)
Bireuen Butuh Industri Penetas Ayam Broiler BIREUEN (Waspada): Budidaya ayam pedaging (broiler) dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir semakin diminati masyarakat di Bireuen. Usaha sektor peternakan ini telah memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah pelaku usaha budidaya ayam potong tersebut. Fadhil, peternak ayam broiler Desa Paya Bieng Kecamatan Jangka, Bireuen kepada Waspada, Jumat (23/7) mengatakan, untuk lebih memantapkan usaha yang sudah digeluti masyarakat ini idealnya Bireuen harus memiliki industri penetas ayam broiler. Lebih lanjut dia menjelaskan, salah satu kendala dalam budidaya ayam broiler sekarang ini adalah ketersediaan bibitnya yang masih relatif langka. Pada kondisi seperti sekarang, harga anak ayam yang baru menetas itu mencapai Rp5000 per ekor di tingkat pengecer. “Kalau naik harga ayam di pasar, pasti diikuti dengan naiknya harga anaknya,” ucap Fadhil seraya menyebutkan, namun kenaikan harga anak ayam baru menetas itu fluktuasinya sangat cepat dan kadang-kadang kenaikan harga mencapai 80 persen dari harga sebelumnya. Sebelumnya, kata, Fdhil, harga satu ekor anak ayam itu hanya berkisar antara Rop3.000 sampai Rp3.500 per ekor. “Ini harga untuk peternak, yang tentunya sudah termasuk biaya angkut dari Medan ke Bireuen dan keuntungan pedagangnya,” jelas Fadhil lagi. Menurutnya, harga tersebut akan lebih murah lagi jika saja di Bireuen ada industri penetasnya baik yang dilakukan oleh swasta atau pemerintah melalui instansi terkait.(cb03)
KKN Di SKB Pemko Lhokseumawe LHOKSEUMAWE (Waspada): Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Lhokseumawe Nurdin, sesuai informasi yang diperoleh, Kamis (22/7), diduga melakukan KKN dengan memasukkan belasan anggota keluarganya menjadi pegawai honorer di kantornya bertugas. Sementara Nurdin yang dikonfirmasi, membenarkan hal itu. “Memang benar keluarga saya dengan sengaja saya masukkan ke kantor agar mereka mendapat pekerjaan yang layak. Walau pun saya tahu ini salah, tapi apa boleh buat, karena mereka juga bukan orang lain,” tandas Nurdin. Nurdin mengaku yang dilakukannya sudah mendapat respon dari pejabat teras di Pemko Lhokseumawe. “Saya rasa cukup ya wawancaranya, karena ada Ketua DPRK Kota Lhokseumawe SaifuddinYunus. Dia tidak setuju saya melayani wawancara dan sekarang saya diajaknya memancing di kawasan Kandang,” tutur Nurdin yang menyebutkan dirinya juga mendapat dukungan legislatif. Tapi ketika Waspada konfirmasi, Ketua DPRK Lhokseumawe Saifuddin Yunus menegaskan dirinya tidak menghambat kinerja pers dan tidak mau namanya dibawa-bawa sebagai pembela masalah orang lain. Anehnya lagi, salah satu dari 11 keluarga Nurdin yang menjadi tenaga honorer dan berdomisili di Kota Sigli Kab. Pidie, menurut informasi tidak pernah hadir ke kantor. Namun di absen hadir setiap hari. Ketua LSM MaTa, Alfian, minta Walikota Munir Usman melakukan audit investigasi di lingkungan SKB Lhokseumawe. “Bila terbukti oknum Kepala SKB harus ditindak sesuai aturan yang berlaku,” ujar Alfian via seluler, kemarin Dikatakan Alfian, kasus ini tidak bisa dibiarkan karena berdampak kepada penataan pemerintah kota yang bersih dan berwibawa dimasa mendatang. Alfian juga minta Menteri Aparatur Negara menanggapi serius kasus ini, bila tidak akan menjadi preseden buruk di mata publik. Sehingga perlu membentuk satu tim bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Kejaksaan Negeri Lhokseumawe mengusut kasus penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur tanaga honorer. Khususnya di lingkungan UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Lhokseumaawe yang diduga sarat KKN.(b15)
Nagan Raya Dihebohkan Bunga Bangkai NAGAN RAYA (Waspada): Nagan Raya dihebohkan dengan ditemukannya bunga yang sangat langka berbau bangkai oleh masyarakat, untuk yang pertama kali. Menurut keterangan, Kamis (22/7), bunga berbau tak sedap itu membuatparapenghunidisekitarrumahtidaktahan,sehinggamereka menutup bunga itu dengan kantong plastik ketika malam tiba. Bunga itu berlokasi di Café Seulanga, Desa Ujong Sikuneng Kec. Kuala, Kab. Nagan Raya. Masyarakat berbondong-bondong untuk melihat lebih dekat, bahkan ada yang memotretnya dengan handphone. Keterangan salah seorang warga, Defi, bunga itu pertama muncul seperti kelopak sawi warna hijau, kemudian berubah menjadi warna nila. Setelah satu minggu berkembang besar menjadi bunga yang menyebabkan warga sekitar tidak bisa menahan baunya. Menurut Defi, bunga ini paling bertahan dua minggu. ’Apakah ini yang dinamakan bunga bangkai. Sebab ketika malam tiba, bunga ini mengeluarkan bau tidak sedap, tapi waktu pagi bunga ini tidak bau apa pun.(mji)
APBA 2011 Fokus Pada Infrastruktur BANDA ACEH (Waspada): Dalam plafon sementara DPR Aceh untuk anggaran 2011 diprioritaskan pada pembangunan infrastrukur, karena dinilai membangkitkan ekonomi rakyat ke depan. Hal itu disampaikan Amir Helmi, Wakil Ketua DPRA usai mengikuti rapat Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di Gedung DPR Aceh, Selasa (20/7). Amir mengaku 2011 diperkirakan jumlah infrastruktur yang harus dibangun lebih banyak, hal itu dikarenakan masih ada sebagian pembangunan pada 2010 yang belum dijalankan pemerintah. Dijelaskan, meski APBA Aceh pada 2010 hanya Rp6,7 triliun sedangkan PAD Aceh Rp802 miliar, namun Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) bagi setiap SKPA masih tetap mencapai Rp200 miliar. Amir beralasan, jika TPK bagi SKPA dipotong, maka berpengaruh pada lemahnya kinerja pemerintahan nantinya, padahal berdasarkan investigasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh (DPKKA), hingga kini jumlah serapan anggaran 2010 baru mencapai 20 persen.(b32/gto)
Aceh
C4
WASPADA Senin 26 Juli 2010
PT. PIM Bantu Pembangunan SDN 18 Dewantara
Meriahkan Dies Natalis, 48 Anak Lomba Mewarnai
DEWANTARA, Aceh Utara (Waspada): Mashudianto, Direktur Utama, PT. Pupuk Iskandar Muda, Jumat (23/7) pagi bersama Muzakir Manaf, Ketua KPAWilayah Pusat, dan Drs. M. Jamil, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Aceh Utara melakukan peletakan batu pertama pembangunan SDN 18 Dewantara. Aminullah Daud, Ketua Umum Pembangunan SDN 18 Dewantara mengatakan, anggaran untuk pembangunan sekolah tersebut bersumber dari dana zakat, infak dan sedekah Direksi/ karyawan PT. PIM yang telah dianggarkan dalam RKA Yayasan Amil Zakat tahun 2010 senilai Rp275.000.000. SDN 18 dibangun di atas tanah hibah YAZ Al-Muntaha seluas 4.637 M2 kepada masyarakat Dusun Madat , Ga mpong Pa loh Lada. Bangunan yang dibantu berupa tiga ruang ruang belajar dengan luas keseluruhan 243 M2, dengan uk uran 7x9 meter. Direncanakan pembangunan sekolah itu selesaik 90 hari, terhitung tanggal 23 Juli hingga 22 Oktober. Diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu. Mashudianto, Dirut PT. PIM berharap, nantinya gedung itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dan diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh semua pihak. Bila memungkinkan, masyarakat diminta untuk menata lokasi tersebut, hingga tampa k ind ah dan nyaman dan cocok untuk lokasi pendidikan. Sementera itu, Ilyas A Hamid, Bupati Aceh Ut ara melalui Drs. M. Jamil, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada YAZ Al-Muntaha PT. PIM yang telah bersedia meringankan beban pemerintah dalam hal meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Utara.(cmun)
KOTA LHOKSEUMAWE (Waspada): Menyambut dies natalis ke dua, Civitas Akademika Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD). Universitas Malikussaleh Aceh Utara menggelar lomba mewarnai diikuti 48 peserta, juga kegiatan jalan sehat dengan peserta 170 oran g. Kegiatan dipusatkan di halaman kampus PSPD setempat di GOR Cunda. “ Peserta jalan sehat diikuiti segenap civitas akademika PSPD dan civitas akademikan Unimal, yang jumlahnya 170 orang. Sementara untuk lomba mewarnai 48 orang dari tingkat SD dan TK. Acara ini dilaksanakan bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara dan Lhokseumawe,” terang dr. Ind ra, THT. Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat akan mengetahui di Aceh Utara berdiri Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Malikussaleh. Dan masyarakat Aceh patut berbangga, tidak ada di provinsi lainnya di Indonesia yang dibolehkan mendirikan dua fakultas kedokteran. Jadi, khusus untuk masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, sudah tidak perlu menyekolahkan anak-anaknya ke Sumatera Utara atau ke Banda Aceh. Sehingga dapat menghemat biaya transportasi dan akomodasi para mahasiswa lokal. Dalam proses belajar mengajar, PSPD Unimal bekerjasama dengan Universitas Andalas. “Mutu pendidikan kedokteran kita sama dengan mutu pendidikan di fakultas kedokteran lainnya di Indonesia ,” terang Sekretaris PSPD Unimal itu.(cmun)
Mahasiswa Korsel Perkenalkan Budayanya Di Banda Aceh
Gedung Sekolah Hancur Akibat Tsunami Selesai Dibangun SIGLI (Waspada): 48 Gedung sekolah di Kabupaten Pidie yang hancur disebabkan gempa bumi dan gelombang tsunami 26 Desember 2004, seluruhnya telah rampung dibangun kembali. “ Alhamdulillah 48 gedung sekolah yang hancur akibat bencana alam tersebut, seluruhnya selesai dibangun kembali,” kata Bupati Pidie Mirza Ismail saat memberi sambutan pada acara peresmian gedung baru SMPN dan SMAN Unggul Sigli di Desa Leubue Blang Galang, Kec. Pidie, Kamis (22/7). Kata Bupati, SMPN dan SMAN Unggul yang baru diresmikan ini termasuk salah satu sekolah yang dibangun akibat dampak musibah gempa dan tsunami. Akibat musibah alam terdasyat tersebut tergerak hati masyarakat diseluruh dinia untuk membangun pendidikan Aceh kembali, seperti yang dilakukan pemerintah Swiss melalui donator Swiss Solidaririty dan Swiss Red Croos yang telah memberikan perhatian besar terhadap pembangunan pendidikan di Kab. Pidie. “Kami juga berterimakasih kepada Palang Merah Indonesia baik tingkat pusat maupun tingkat daerah yang telah memberi dukungan sepenuhnya terhadap pembangunan sekolah ini, demikian pula dengan bantuan sarana Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan untuk keberlangsungan sekolan ini,” kata Bupati Mirza Ismail. Bupati mengajak semua komponen masyarakat memberi perhatian serius terhadap pembangunan SMP dan SMA Unggul di Desa Leubue Blang Galang, Kec. Pidie itu, terutama bagi masyarakat yang bernomisili di sekitar komplek gedung sekolah.(b20)
12 Mahasiswa Gagal Peroleh Beasiswa EMOI ACEH UTARA (Waspada): Karena tidak sanggup mempertahankan IPK 2,50, sebanyak 12 dari 60 mahasiswa penerima beasiswa Exxon Mobil gugur dari daftar penerima beasiswa tersebut. BetaWijaksono, Perwakilan Exxon Mobil kepada para wartawan mengatakan, program pemberian beasiswa kepada warga lingkungan yang tidak mampu dan berprestasi telah dijalankan sejak tahun 2006. Agar program ini berjalan maksimal, pada tahun 2008, EMOI menggandeng Lembaga Independen Masyarakat Gampong (LIPMAGA) untuk menyalurkan dan mengawasi pemanfaatan beasiswa itu. Empat kecamatan penerima beasiswa kurang mampu dan berprestasi itu yakni Kecamatan Nibong, Matang Kuli, Tanah Luas, dan Kecamatan Syamtalira Aron. Program ini dijalankan sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab perusahaan terhadap warga lingkungan di bidang pendidikan, mengingat pendidikan asset masa depan yang berharga. “Program ini namanya Scollarship for High Scholl Program. Beasiswa kita berikan secara terus menerus hingga kuliah selesai, jika penerima beasiswa mampu mempertahankan IPK 2,50. Namun, apa bila tidak, maka penerima gugur dari daftar beasiswa,” kata Beta, seraya menambahkan, pendidikan mampu merubah nasib bangsa dari yang tidak baik menjadi baik.(cmun)
Hasil Seleksi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2010-2011 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE Jurusan Tarbiyah 1. Prodi Tadris Bahasa Inggris 23-0181 23-1239 23-0593 23-0942 23-0548 23-0610 23-1456 23-0257 23-0152 23-0688 23-1375 23-0054 23-0312 23-0693 23-0033 23-0191 23-0204
23-0698 23-1079 23-1295 23-1260
23-0182 23-0091 23-0087 23-0130
23-0736 23-0119 23-0420 23-0662
23-0692 23-1386 23-1400 23-1349
23-0259 23-0273 23-0113 23-0046
23-0690 23-1447 23-0522 23-1087
Waspada/Maimun Asnawi , SH.I
LOMBA MEWARNAI: Puluhan anak TK dan SD se-Kota Lhokseumawe, Minggu (25/7) pagi mengikuti lomba mewarnai.
Ribuan Warga Golput H. Hermansyah Geuchik Tp Teungoh LHOKSEUMAWE ( Waspada): Masyarakat Gampong (Desa) Tumpok (Tp) Teungoh, Kec. Banda Sakti Lhokseumawe mengikuti Pemilihan Geuchik/ Kepala Desa (Pilkades) perdana, Minggu (25/7). Namun ribuan warga tak hadii (Golput) di TPS (Tempat Pemungutan Suara), dengan alasan yang belum diketahui. Dari 6000 pemilih di gampong eks kelurahan ini, jumlah warga yang ikut memberi hak suaranya hanya 2.518 orang, sementara 3.482 orang tidak hadir.
BANDA ACEH (Waspada): Jasmadi Ali, S.Psi., MA kembali memimpin Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Aceh periode 2010-2014, setelah peserta MusyawarahWilayah II Himpsi Aceh secara aklamasi memilihnya sebagai ketua. Selain memilih ketua, Muswil yang berlangsung Sabtu (24/ 7) juga menetapkan program kerjadanlangkahkebijakankepengurusan masa bakti 2010-2014. “Sesuai AD/ART, ketua terpilih diminta melengkapi susunan kepengurusan Himpsi
Wilayah NAD periode 20102014 untuk disahkan oleh pimpinan pusat paling lambat satu bulan setelah Muswil,” kata Ketua I Pengurus Pusat Himpsi Drs Hendro Wibisono, usai pemilihan. Hendro Wibisono mewakili Ketua Umum PP Himpsi, Retno Suhapti mengatakan, Himpsi yang pada awal lahirnya merupakan organisasi kekeluargaan, saat ini dituntut untuk lebih profesional. “Karena itu siapa saja yang terlibat dalam Himpsi harus mengikuti perkem-
bangan,” ujarnya. Disebutkan, saat ini Ilmu Psikologi berkembang dengan pesat. APA (American Psychological Association) telah memiliki 70 cabang divisi keilmuan dan profesi, serta memberikan sertifikat kualifikasi melalui pendidikan atau ujian khusus dalam cabang ilmu tersebut. Sebagai konsekuensi dari bagian komunitas masyarakat psikologi internasional, Himpsi harus juga mengikuti perkembangan ini, tentu saja disesuaikan dengan kondisi dan ke-
mampuan yang dimiliki. Sementara Ketua Himpsi Aceh terpilih Jasmadi Ali berjanji melakukan sesuatu yang lebih baik lagi untuk Himpsi Aceh ke depan, sebagaimana yang telah dilakukannya pada periode 2006-2009. Dalamlaporanpertang-gung jawabannya selaku ketua periode 2006-2009, Jasmadi Ali, S.Psi.,MA mengatakan, pada kepengurusanyanglalupihaknyatelahmelakukanbeberapaterobosanberdasarkan analisis terhadap permasalahan yang terjadi. (b09)
21-0965 21-1258 21-1486 21-1171 21-0517 21-0384 21-0452 21-1332 21-0132
22-0357 22-0962 22-1035 22-1206 22-1253 22-0500 22-0717
12-0644 12-1061 12-0245 12-1264 12-1211 12-0759 12-1429
21-1466 21-1244 21-1269 21-1173
21-1265 21-1345 21-0624 21-1533
21-0174 21-0180 21-0529 21-0162
22-0214 22-0725 22-1088 22-0212
22-0531 22-0379 22-1042 22-0825
12-1225 12-1013 12-0298 12-0874
21-0880 21-1389 21-0012 21-0115
21-0634 21-0306 21-0656 21-0886
12-0869 12-0495 12-0652 12-1382 12-1446
12-0970 12-1321 12-1161 12-1519
21-0070 21-1475 21-0131 21-1177
22-0428 22-0444 22-0524 22-1455 22-0596
11-0885 11-1127 11-1537 23-0002 23-1488 21-0892 21-1112 21-0814 22-0658 22-1069
21-1323 21-0048 21-0192 21-0249
21-0633 21-1441 21-0078 21-0169
21-0866 21-0443 21-0701 21-0889
22-0418 22-0752 22-0859 22-0007 22-0469
22-0716 22-0737 22-1305 22-0338
22-1361 22-0423 22-0157 22-0584
12-1440 12-0700 12-0881 12-1461 12-0439
12-0673 12-1398 12-0926 12-0242
12-1304 12-1070 12-0378 12-0909
21-0864 21-0817 21-0213 21-0373
21-1131 21-0017 21-0102 21-0283
21-0920 21-1056 21-1341 21-0976
22-0805 22-0937 22-1150 22-0202 22-1261
22-1384 22-0738 22-0233 22-0203
22-1437 22-0960 22-0278 22-1257
12-0171 12-0730 12-0946 12-1472 12-1433
12-0978 12-0080 12-1117 12-0758
12-0149 12-1107 12-0558 12-1068
21-0944 21-1174 21-0526 21-0704
21-0374 21-0604 21-0314 21-0417
21-0117 21-1170 21-1350 21-1023
22-0849 22-1001 22-0009 22-0440
22-1534 22-0793 22-0643 22-0344
22-1330 22-1066 22-0533 22-1352
12-0400 12-0865 12-1095 12-0300 12-0327
12-1444 12-0207 12-1147 12-0887
12-1158 12-1218 12-0659 12-1339
21-0013 21-1236 21-1062 21-0724
21-0619 21-0646 21-0317 21-0449
21-0696 21-1232 21-1480 21-1326
12-0429 12-0973 12-1217 12-0542 12-0749
12-0271 12-0467 12-1149 12-0908
12-0255 12-1271 12-0840 12-0085
12-1141 12-1075 12-1410 12-0710 12-1505
12-0560 12-0490 12-1190 12-1109
12-0618 12-0968 12-0901 12-0246
23-1140 23-0800 23-0457 23-0205
23-0040 23-0166 23-0664 23-1038 23-0068
23-0547 23-0804 23-1098 23-0458
23-1128 23-0199 23-0403 23-0222
23-0016 23-0509 23-0051 23-1266 23-1238
23-0670 23-1470 23-0462 23-0810
23-0570 23-0718 23-0801 23-0229
21-1097 21-0234 21-1499 21-0226 21-0095
21-0034 21-0124 21-1347 21-0778
21-0175 21-0943 21-0637 21-0576
23-1340 23-1124 23-0190 23-0151 23-1276
23-0699 23-0014 23-0628 23-0916
23-1156 23-1120 23-0964 23-0248
21-0350 21-1153 21-0059 21-0349 21-0487
21-0280 21-0158 21-1363 21-0835
21-0678 21-0988 21-0891 21-1111
3. Prodi Tadris Matematika 22-1123 22-1385 22-0215 22-0676 22-0330 22-1494 22-0981 22-0167 22-0815 22-0622 22-0494 22-0035 22-1482
23-1539 23-1292 23-0958 23-0196
23-0592 23-0125 23-1256 23-0919
23-0227 23-0168 23-1024 23-0359
21-0020 21-0589 21-0019 21-0980
21-1122 21-1014 21-0008 21-1280
22-1145 22-0179 22-1303 22-1041 22-1054
22-0972 22-0694 22-0189 22-0597
23-1312 23-0846 23-0989 23-0292
23-0392 23-0538 23-1301 23-1235
23-0550 23-0284 23-1040 23-0768
21-0660 21-1297 21-0193 21-0381 21-0687
23-0879 23-1212 23-0216 23-0326
23-1473 23-0983 23-1438 23-1246
23-0153 23-0918 23-1405 23-0822
21-0848 21-0636 21-0303 21-0389 21-0383
21-0728 21-0969 21-0127 21-1032
21-1387 21-1196 21-0290 21-1428
22-0318 22-0470 22-1327 22-1090 22-1197
23-0460 23-0342 23-0376 23-0834
23-1360 23-1204 23-1535 23-1300
23-0456 23-0941 23-0172 23-1180
21-0553 21-0745 21-0831 21-0408 21-0975
21-1367 21-1060 21-0442 21-1214
21-0594 21-1439 21-0355 21-1453
22-0697 22-1406 22-0237 22-1182 22-0126
21-1059 21-0053 21-0114
camatan di Pemko Lhokseumawe. Berbagai prestasi diraih desa ini, seperti pada 2009-2010 ini, Tp Teungoh tercatat juara I Provinsi Aceh, dalam perlombaan Program Nasional Pembangunan Masyarakat (PNPM). “Saya akan prioritaskan berbagai program pembangunan fisik, sosial kemasyarakatan dan penyantunan yatim piatu,” kata Geuchik/ Kades terpilih, H. Hermansyah menjawab Waspada, usai perhitungan suara, Minggu kemarin.(b10)
Jasmadi Ali Kembali Pimpin Himpsi Aceh
23-1084 23-1245 23-0617 23-0781 23-1283
2. Prodi Pendidikan Agama Islam 21-1528 21-1080 21-0680 21-0165 21-0047 21-0794 21-1333 21-1116 21-0325 21-0004 21-0777 21-0567 21-0819
Total jumlah warga yang ikut memberi hak suara (2.518 pemilih), H. Hermansyah, S Ag (foto) meraih 1.681 suara (67,67
persen), sedangkan rivalnya Tahyuddin Usman, SH hanya memperoleh 804 suara (32,1 persen). Sementara suara tidak sah (rusak), 33 suara (1,3 persen). Pilkades Gampong Tp Teungoh, menyita perhatian warga di Pemko Lhokseumawe, karena gampong ini katagori desa unggulan dengan jumlah penduduk 8.500 jiwa lebih. Terdiri dari empat dusun (lingkungan). Geografis maupun penduduk gampong ini, nyaris setara dengan satu wilayah ke-
Jurusan Syari’ah 1. Prodi Ekonomi Islam 12-1324 12-1164 12-1076 12-0740 12-1270 12-0503 12-1373 12-0049 12-1216 12-0945 12-0751 12-0146 12-0485 12-0433 12-0861 12-1377 12-0977 12-1157
12-0489 12-0655 12-0336 12-0762
12-1307 12-0605 12-1388 12-0404
22-0719 22-0111 22-0823 22-0603
12-1525 12-0905 12-0247 12-1036 12-1160
12-1165 12-1021 12-0370 12-0830
12-1125 12-0684 12-1397 12-0600
22-1524 22-0890 22-0796 22-0863
22-0056 22-0120 22-0904 22-1493
12-1166 12-1135 12-0281 12-1213 12-1318
12-0785 12-0223 12-0607 12-0925
12-0998 12-0767 12-1467 12-0630
22-0071 22-0218 22-0807 22-0921
22-0991 22-0206 22-1033 22-0422
12-0272 12-0063 12-0413 12-1263 12-1376
12-0907 12-0651 12-0764 12-1176
12-0398 12-0791 12-0079 12-0753
22-1234 22-0792 22-0360 22-0282 22-0340 22-0296
12-1359 12-1096 12-1445 12-0097 12-1226 12-0808
2. Prodi Ahwal Al Syakhsyiyyah 11-0003 11-0346 11-0790 11-1006 23-0914 23-0390 21-1372 21-1172 22-0986
11-0668 11-1491 21-1448 21-1081
11-0023 11-0882 23-1275 21-1100 22-1442
11-0450 11-1063 23-1506 21-0092
11-0750 11-1497 21-0632 21-0747
11-0052 11-0884 23-0341 21-0139 22-0288
11-0474 11-1078 23-0116 21-0393
11-0755 11-1531 21-0388 21-1407
11-0057 11-0499 11-0756
11-0058 11-0931 23-0829 21-0573 22-0532
11-0528 11-1267 23-0836 21-1252
11-0763 23-0324 21-0997 22-0287
11-0060 11-0933 23-0043 21-0963 22-0308
11-0563 11-1411 23-1043 21-1251
11-0766 23-1432 21-0545 22-0311
11-0228 11-0947 23-0380 21-1114 22-0878
11-0566 11-1449 21-1316 21-1423
11-0789 23-1451 21-1130 22-0459
22-1358 22-1430 22-0999 22-1443 Pilihan tawaran prodi Ahwal Alsyakhsyiyyah 23-0143 23-0949 23-1417 23-1022 21-0103 21-0927 21-0875 21-0565 22-1364 22-0039 22-0414 12-1394 12-0426
BANDA ACEH (Waspada): Tiga puluhan mahasiswa dari Korea Selatan (Korsel) memperkenalkan budayanya saat kunjungan ke Banda Aceh selama sepekan. Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan sosial di sejumlah pesantren dan panti asuhan yang ada di Banda Aceh. WakilWalikota, Illiza Saaduddin, Djamal usai menghadiri acara perpisahan dengan para mahasiswa itu, Kamis malam (22/7) di Banda Aceh mengatakan, kegiatan sosial yang dilakukan oleh mahasiswa Korea di sejumlah panti maupun di pesantren, diantaranya mengecat maupun membersihkan ruangan dan melakukan pertukaran budaya Korea dengan budaya Aceh.“Mereka juga akan mengadakan pertukaran pelajar dalam berbagai ilmu antara dan peningkatan SDM dari dosen-dosen Unsyiah,” katanya Illiza mengatakan, pemko juga ingin menperkenalkan budaya atau seni kepada Korea, sehingga budaya Aceh akan di kenal di Korsel maupun di Negara lain, karena merupakan salah satu visi Pemko Banda Aceh untuk mewujudkan bandar Wisata Islami sebagai Visit Year 2011. “Mahasiswa yang datang ke Aceh ini akan menjadi orang yang akan menginformasikan tentang keberadaan kota Banda Aceh yang sudah konduksif, dan nyaman dan sudah layak untuk di kunjungi oleh wisatawan mancanegara, karena ini sangat berarti bagi kota Banda Aceh.”ujar Illiza. (b32/gto)
Menara Sutet Ancam Keselamatan Warga PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di Dusun Selanga Desa Sama Kurok, Kec Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, mengancam keselamatan warga. Kabel listriknya sudah sangat dekat dengan ujung rumpun bambu, sehingga ketika hujan mengguyur, timbul letusan dan percikan api akibathubungansingkatantarategangantinggidengantanah(ground). “Kalau sedang hujan, bunyinya seperti kontak senjata. Kami khawatir kondisi ini membuat kami yang tinggal di sekitar menara ikut tersengat listrik. Sebab, setahu kami, air hujan dan batang pohon hidup seperti batang bambu bisa menghantar arus listrik,” kata Abdul Wahab, 55, yang rumahnya hanya terpaut sekitar 50 meter dari menara tersebut, Jumat (23/7). Keluhan sama juga disampaikan warga Desa Sama Kurok lainnya, Nurul, 33. Ibu rumah tangga ini mengaku was-was menara sutet itu bakal berdampak buruk terhadap warga, terutama anakanak. Apalagi sejumlah bocah selama ini sering bermain dan melintas di sekitar menara. “Dulu, petugas rutin memangkas rumpun bambu ini supaya tidak menyentuh kabel listrik. Entah mengapa, belakangan ini aktifitas itu terhenti,”katanya. Keterangan yang dihimpun, persoalan ini sudah berulang kali dilaporkan warga ke pihak PLN ranting Pantonlabu. Namun laporan itu terkesan tidak digubris. Sampai berita ini diturunkan, kemarin petang, belum terlihat tanda-tanda rumpun bambu tersebut akan segera dipangkas. Di tempat terpisah, Kepala PLN Ranting Pantonlabu, Bukhari, saat dicoba konfimasi terkait masalah tersebut, tidak berhasil. Waspada sempat beberapa kali mencoba menghubunginya via telpon, tetapi upaya itu gagal kendati nada sambungnya aktif. (cmus) 22-0368 12-1028 12-1138 22-0231 23-0903 23-1074 23-0027 21-0902 Jurusan Dakwah 1. Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam 31-1492 31-0743 31-0809 31-0497 23-0760 23-0575 21-0783 21-0024 21-0031 21-0544 12-0299 12-0520 12-0534 31-0893 31-1016 21-1205 21-1184 12-0982
31-1168 23-0333 21-0352 12-0496
31-0899 23-0321 21-1356 12-1284
31-0761 31-0396 21-1334 22-0787 12-0666
31-1287 23-1230 21-0410 12-0591
31-1104 23-1045 21-0661 12-0269
31-0771 31-1167 21-0319 22-0883 12-1009
31-0486 23-1514 21-0106 12-1463
31-0675 23-0251 21-0328 12-1503
31-0898 31-0897 21-0029 22-0468 12-0301
31-0266 23-1005 21-1489 12-0260
31-0219 23-1181 21-1202 12-1193
31-0316 31-1523 21-0979 22-1507
31-0587 23-0583 21-0872 12-1309
31-0912 23-0446 21-0252 12-1285
31-1155 23-1501 21-1368 22-1500
31-1391 23-1046 21-0911 12-1516
31-1496 23-0041 21-1179 12-1401
31-0868 23-0788 21-0580 22-0871
31-0294 23-1195 21-0775 12-1299
31-0363 21-0144 21-1431 12-1538
31-0990 23-0198 21-0582 22-0995
31-0574 23-0447 21-1224 12-1317
31-1450 21-0631 21-0581 12-0521
Pilihan tawaran Prodi Komunikasi dan penyiaran Islam 22-0493 23-0100 21-1133 22-0620 23-0285
22-0101 23-0677 21-1248 12-0320
23-1348 23-1422 21-0208 12-1151
22-0498 23-0197 21-1201 22-0066 23-0455
21-0851 23-0683 21-0075 12-1103
23-0082 23-1476 22-0402 12-1343
23-0015 23-1408 21-1113 22-0183 12-1463
23-1186 21-0178 22-0956 22-0453
23-0081 21-1454 22-0391 12-1426
31-1012 31-1331 21-1020 22-0971 12-1272
31-0005 23-0006 21-1366 12-0042
31-1159 23-1255 21-0088 12-0876
23-0032 23-1498 21-0108 22-0262 12-0042
23-1374 21-0527 22-1000 12-1227
23-0094 21-0118 22-0454 12-1481
31-0150 31-0708 21-1064 22-1485 12-1418
31-0096 23-0473 21-1457 12-0629
31-1228 23-0888 21-0479 12-1355
23-0015 23-0201 21-0225 22-0307 12-0629
23-0335 21-0608 22-1055 12-0371
23-0395 21-0159 22-0481 12-1077
Pendaftaran ulang dimulai tanggal 27 Juli s/d 06 Agustus 2010. Informasi pendaftaran dapat dilihat di Kampus STAIN Malikussaleh Jln Cempaka No 1 Lancang Garam, Lhokseumawe
23-0361 23-0852 21-0432 22-0364 12-0260
23-0733 21-0665 22-0571 12-0626
23-0705 21-0405 22-1011 12-1136
Lhokseumawe, 26 Juli 2010 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Malikussaleh Lhokseumawe Ketua,
23-0461 23-0948 23-0828 21-0050 21-0923 21-0546 21-0480 22-1249 22-1073
DR. Iskandar, MCL Nip. 196506161995031002
21-1106 21-0109 23-0083 23-0445 23-0354
DTO
C5
WASPADA
C6 1 CM 2 CM
WASPADA
Rp. 12.000 Rp. 24.000
3 CM 4 CM
Bursa
AUTOMOTIVE Informasi Pembaca
AC BR CL ND DB
Bursa Automotive
: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower
PS PW RT VR EW
: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window
DAIHATSU BUNGA 0,45 % Xenia, Terios, Pick Up, Luxio, MB, DP Mulai 10%, Hub. ARI ASTRA. 061-7703351 / 0812 6423 792 PROMO Daihatsu Full Disc & 1/2 Angs. Xenia DP 10 Jt-an, angs. 2 Jt-an Pick Up Grand Max DP 5 Jt-an, Angs. 2 Jt-an Terios DP 20 Jt-an, Angs. 4 Jt-an Luxio & Minibus DP 10Jt-an, Agns. 3 Jt-an Hub. GERY 0813 7694 1988 / 061.77722561
# DAIHATSU 100% BARU # * Xenia DP: 11J. Terios DP: 13Jt * Pick-Up DP: 5 Jt. Luxio DP: 7Jt Proses cepat. Data dijemput + Hadiah Hub. Kalpin 0852 7041 9000 “DAIHATSU HEMAT PILIHAN ANDA” Xenia DP 10 Jt-an atau Angs. 2 Jt-an Terios (AC + PS) DP 14Jt-an atau Angs. 3Jt-an Gran Max PU DP 5 Jt-an & Luxio DP 9Jt-an Nego Hub. Jaya Astra: 0813 6177 3589 / 77943677 DAIHATSU 100% BARU PAKET MURAH...!! Xenia Li...DP 12 Jt-an.....Angs 3 Jt-an Terios.......DP 14 Jt-an.....Angs 4 Jt-an Pick Up....DP 5 Jt-an.......Angs. 2 Jt-an Hub. PT. CAPELLA MEDAN JOSUA PANE. 061-77004944 / 0812 6311 0820
DAIHATSU Taft GT 4x4 Thn. 1989 Dijual. BK Mdn panjang. W. Biru Dongker. Hrg. 45Jt/Nego. Hub. 0813 7041 9990
Rp. 36.000 Rp. 48.000
5 CM 6 CM
Rp. 65.000 Rp. 78.000
Bursa
SEPEDA MOTOR
SERVICE MOBIL
‘MULIA JAYA’ POWER STEERING
YAMAHA MX CW Thn. 08. Hitam, 135cc. BK Baru perpanjang. (Full 1 thn). Mesin mulus. Jarang pake Hub. 081 165 1368. Maaf TP
SUZUKI Thunder Tahun 2007 Rp. 7.500.000. Warna hitam les biru. Hub. 0813 70 457 424
Bursa
MITSUBISHI BARU L300 Angsuran 3 Jt-an atau bunga 0%. Bawa pulang, 74 HD, Triton, Pajero Sport, T120SS. Serius Hub. 0812 653 3319 atau (061) 7672 8071
MITSUBISHI Fuso Th. 88. Dam Truck. Roda 6. H. 120 Jt. Bak Famindo W. Orange. 0852 61820 559 SUZUKI MOBIL HANYA DP 5 JT.
Carry Pick Up & APV DP 10%. Grand Vitara. Swift, SX4, Splash & Karimun. Ready Stock: Hub. Antonius Sinaga 0812 6020 3974 & 061.7628 3331
DEALER RESMI SUZUKI MOBIL Carry PU 1.5 DP Hanya Rp. 5 Jt-an APV Arena DP Hanya Rp. 7 Jt-an
NB: Proses Mudah & Cepat Data Dijemput Hub. 0812 654 0809 / (061) 77722121
SUZUKI KATANA THN. 2003 W. Biru muda met. BK Medan asli. Kondisi sangat terawat. Hub. 0812 6001 5252
TOYOTA BARU
AVANZA, RUSH, INNOVA, FORTUNER, YARIS, VIOS, ALTIS, CAMRY, HILUX. DP + Bunga Ringan. Hub. 0813 7512 7297 - (061) 7795 1428
TOYOTA Corona Ex Salon 1987. Mulus/Siap pakai/Lengkap BK Medan (Panjang) Hub. 061.77721957 0812 6073 9990, (TP) / Neg. TOYOTA Kijang Capsul Spt. Model LGX New Bensin 1.8 Th. 2004. Wrn. Hitam, Orisinil, VR, BR, PS, PW, CL Rmt, Miror, AC DB, Full S. Sitem, Klm. 84.000, BPKB 1 NM, Hrg. 138Jt Nego. Hub. 0813 7550 1012
- Ganti Oli - Pasang Power Steering - Service Power Steering Jln. Sisingamangaraja No. 5 A.B. Medan Telp. (061) 7369224 (061) 7344954
Bursa
RENTAL MOBIL
KOMPUTER
RENT AL MOBIL MURAH RENTAL Dalam Kota Rp. 250.000/24Jam Luar Kota Rp. 275.000/24Jam Mobil: Avanza, Xenia,Maaf TP. HP. (061) 66477734 / 0813 9779 1077
ALAT PELACAK KENDARAAN
With GPS Tracking System
Dengan iTrack anda setiap saat dapat mengetahui * Keberadaan Mobil anda * Laju Kecepatan Mobil * Rute Perjalanan * Berbagai Aktifitas Lainnya Hub. Kami:
Latop-HP:cor2du=2.99Jt (Del-cor2du=3,3Jt) * P4-cd14”=1.97Jt Grosir LAPTOP Baru/2Nd=,ura Vga128=130rb -Ph-7718-8317 TOSIBA/IBM-Cent 12”/40 wifi =1997rb -Projector=3Jt - Layar + 100”=595rb compaq P4cd14” mos pad=1.999Jt Lcd15”=698/17”=899rb-acer19=1.2Jt
ITrack Medan
Service
ELEKTRONIK
AC
MANDIRI TEKHNIK SERVICE:
AC, KULKAS, MESIN CUCI, PERBAIKAN B. PASANG SPARE PART
061 7676 4660 : 0812 6557 521
MADIN A SER VICE MADINA SERVICE SERVICE - REPARASI - SPAREPART
AC
AC - KULKAS - MESIN CUCI
SIAP DITEMPAT& BERGARANSI
HUB. 061 77972065 HP. 0812 6566 7521
SER VIS SERVIS
AC
BUTUH DANA
ANDA BUTUH DANA
Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Spd. Motor, Take Over Mobil. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807
DANA EXPRESS SHM, SK Camat 1 Hari Clear 0813 6229 0001 0812 6095 5531 (Henrik) BUTUH DANA CEPAT
1 Hari Cair Bunga Rendah, Dan Terjamin (Dlm/Luar Kota). Spesialis Leasing BPKB Mobil, Truk, Spd. Mtr. Terima Mobil yang masih kredit, over leasing. Dan Bantu Pelunasan BPKB. Hub. S8F Finance 061-8445716 - 0813 7044 6633
0
DANA CEPAT, BPKB, * PM=8 MNT T. OVER: D. TRUK + TRAILER
Mobil / Sp. Motor Th. 1980-2010 & BM =
%
Mr. JG. 0813 7548 5990, 777 90 557
BUTUH DANA
PT. SINAR MAS MULTIFINANCE. Jaminan Khusus BPKB Sepeda Motor Bunga 1,5 %, Discon, 1x cicilan Hub. 0812 656 8635
Harian
WASPADA Tempat Iklan Anda Hub. 4576602
9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000
AC AC
CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG. REPARASI, KULKAS, MESIN CUCI Hub. DIFA SERVIS 0813 9735 7061 061-69644786
REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo
Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp. 66482216 - 0813 7589 8757 Siap Ketempat
REGAR TEKNIK
Service/Reparasi/Spare Parts AC-KULKAS-MESIN CUCI TERIMA AC RUSAK/BEKAS DENGAN HARGA TINGGI
Hub. 0812 6326 2099
Bursa
BUSANA/ ACCESORIES
PECI MAHKOTA MENJUAL PECI TEMPAHAN Berbagai Model Dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 340 / Jl. Serdang Depan Gg. Sadu Medan
Bursa
PERCETAKAN TERIMA PESANAN TAS MAP KANTOR U n t u k S e m i n a r d a n Ta s Pakaian, TAs Roda, Tas Troly untuk Travel Tour. Hub. William. Telp. 061-455324 - HP. 0852 9770 9888
Bursa
ELEKTRONIK
AC
BARU “HARGA” SPECIAL -
PANASONIC - LG MITSUBISHI -AUX SAMSUNG - DAST GENERAL - FUJI CHANGHONG - DAIKIN SHARP PLASMA CLUSTER
SEWA FLOOR STANDING HUB: 3 Pk Jln. Sutomo No. 139 C. & 5 Pk
TOKO SUPER ELECTRONIC
TERAPI NYATA LUAR BIASA PAKAR PENGOBATAN ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER DITANGANI LANGSUNG OLEH AHLINYA
BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL
ALAT VITAL
DITANGANI OLEH AHLINYA: M. SUHERDI
Bursa
WISATA/HOTEL
DARI PELABUHAN RATU SUKABUMI JABAR
H. YAIS SUPRIATNA
Terapi keperkasaan seksualitas Pria hasil permanen tanpa efek samping, alami, bebas pantangan, untuk semua usia Hasil langsung reaksi ditempat, cukup satu kali berobat
MASTER OF KEJANTANAN DAN KEROHANIAN Melayani besar/ panjang langsung ditempatkan Permanen untuk selamanya/ seumur hidup dijamin 100% alami tidak ada efek samping, tidak pake suntik, vacum, silicon, asli urut dan totok ramuan pedalaman khas baduy. Jangan salah informasi disini tempatnya yg pasti, dengan relatif singkat hanya waktu 25 menit, kami akan buktikan alat vital anda menjadi Jumbo...
MENANGANI KELUHAN: MENAMBAH UKURAN
-
TIDAKTERBUKTI DITEMPAT JANGAN DIBAYAR
Panjang: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 cm Besar: 3,5. 4,5. 5. 5,5. 6 diameter Memperkeras, Tahan lama Ejakulasi dini, Mani encer Impotensi, Lemah syahwat Diabetes, kencing manis/ batu
Juga melayani problem asmara, mempercepat jodoh, pengasihan, penglaris, buka aura, pasang susuk, dll
Hati-hati dengan “TANPA BATAS PENGLARIS Pengobatan Serupa..??? USIA DAN AGAMA” KARIR, Pilih yg benar dan pasti Hari Minggu/ Besar PEKET, yg bisa membuktikan Tetap Buka DLL dan memberi garansi Jam. 08.00 s/d 21.00 Hub. 0812.6989.1115 Hubungi Alamat: Jl.SM. Raja masuk Jl. Amaliun, Jl. Laksana Simpang Utama No. 69, 100m dari Yuki Simpang Raaya buka tiap hari
ALAMAT KELINIK TETAP: Jl. SM. Raja Masuk ke Jl. Utama No. 18 Medan Dari Toko Roti Majestik ±100meter Izin Kejaksaan: B/DSP.5/12/2008 Izin Dinkes: No. 448/0649/I/2008 HP. 0812.6388.7999 Buka setiap hari
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
TELAH HILANG
1 (Satu) Lembar Surat Izin Tempat Berjualan. Stand. No. 17-18. Losd-I Pasar Inpres Kwala Bekala. a/n. Pindah Ginting
TERCECER Satu BPKB Yamaha RX King BK 5824 RL Tahun 2004. Warna Hitam.
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
Bursa
ALAT MUSIK DIJUAL KEYBOARD 100% MULUS KN 2600 + Sound System + Power 2 Bh, Equalizer 2 BH, Tape Rekam, SLD, Efek dan Mixer Peavey, Speaker 6 Kotak. Isi 2 (AUDAX) 2 Bh. Speaker, Komplit set. Hrg. 30 Jt. Hub. 061-77505045
* PONDOK NUR AGUNG * Akte Notaris No. 07/NA/2009
TUMPAT/ SAL. AIR
845.8996 0812.631.6631
Bergaransi/ Setia Luhur 160 F Jl. Brayan Medan
Ada Garansi
HUB. MULTAZAM JL. TITIPAPAN/ PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING MEDAN TELP. (061) 4576116 - 4512319 HP. 0813.6137.2321 - 0812.6566.807
TERCECER
Telp.:
ADI
DIBIMBING SAMPAI KE TANAH SUCI 1. AWAL RAMADHAN 9/10 HARI 17 JT 2. PERTENGAHAN RAMADHAN 3. 2 MINGGU AWAL RAMADHAN 4. 2 MINGGU AKHIR RAMADHAN 5. 10 HARI LAILATUL QODR (AKHIR RAMADHAN) HOTEL/ PENGINAPAN ±300M DARI MASJIDIL HARAM NOOT: DAFTAR SEKARANG UNTUK URUSAN VISA
Simp. Gandho
WC TUMP TUMPAAT, Sal. AIR, K. Mandi Tel. 081361718158, 0813 6230 2458 NARO SERVICE Jl. Sisingamangaraja
8442246 WC 08126427 1725
Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput
UMROH RAMADHAN BERSAMA MULTAZAM
TEL. 061-7347810 - 7360741 TEL. 77982281 medan INSTALASI & PEMASANGAN SERVICE, REPARASI AC - KULKAS
Service
WC
FAX.4561347 HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%
IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000
Pelanggan Yang Terhormat
KONSTRUKSI
Tumpat Sedot
11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000
HA TI-HA TI terhadap penipuan yang mengatas HATI-HA TI-HATI namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli TI-HA TI apabila anda ingin produk anda, dan HA HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer. Segala akibat yang terjadi diluar tanggujawab PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu, silahkan hubungi kami di 061-4576602. Terimakasih
LAPTOP baru-camera=2489rb * Warnet P4=588rb
Komp. Asia Mega Mas Blok LL No. 32 Telp. 0813 70752931 - 7321 726 - 0812 6000 7579 Kunjungi Situs kami: iTrack.iqios.com
DAIHATSU 100% BARU PAKET MERDEKA PAKET MEDAN SAMPAI NAD (ACEH)
- Kuda Grandia Diesel 02. Coklat met Rp. 115Jt - Kuda Diamond Diesel 03 Merah met Rp. 109Jt Hub. 0856 6450 1214
Rp. 91.000 Rp. 104.000
Bursa
KAWASAKI Ninja R Thn. 04, Biru standard, original, tangan 1. Ban Tubeless Hub. (061) 7366365 TP
BAWA PULANG DAIHATSU BARU ANDA !!! Xenia hanya 10 Jt-an/Angsuran 2 Jt-an Terios DP 14Jt-an/Angsuran 3 Jt-an Luxio DP 6 Jt-an/Angsuran 3 Jt-an Pick Up DP 5 Jtan, dll. Ready Stock !!! Manda Astra Daihatsu SM. Raja Medan 0812 6316330 / (061) 66470080
Pick-Up DP 16 Jt-an Angs. 2.002.000x35 + 33.283.000 Xenia Li DP 29Jt-an Angs. 2.496.000x35 + 58.505.000 Luxio D DP 23 Jt-an Angs. 2.905.000x35 + 54.332.000 Terios TX DP 42Jt-an Angs. 3.717.000x35 + 84.858.000 Sirion D. Smart DP 28Jt-an Angs 3.451.000x35 + 62.443.000. Sudah termasuk Plat BL, Full Cash Back + Discount. Syarat Rumah Milik sendiri. Proses Mudah Super Cepat. Ready Hub. 061-7706 0301 HP. 0813-7629-5205
7 CM 8 CM
Senin, 26 Juli 2010
Fax. 4151359
Anda telah minta bantuan& belajar kemanamana tetapi blm berhasil dan merasa puas !!! I. PENGOBATAN MEDIS & NON MEDIS II. Pelarisan usaha, psg susuk, gendam, pesugihan, jin, pendamping, kekebalan, dll III.PROGRAM SERTIFIKASI PENGHUSADA: Kami akan membukakan kekuatan bathin & hijab mata bathin anda secara seketika, sehingga anda memiliki kemampuan supranatural yang sangat mengagumkan dapat menembus dimensi astral, khodam dan malaikat, meminjam kesaktian, memiliki kesehatan tubuh & kelancaran usaha, dapat melakukan pengobatan medis & non medis, dsb (berijazah Sertifikat) IV. PROGRAM MASTER PENGHUSADA: Gemblengan khusus bagi anda yg ingin terjun kemasyarakat menjadi seorang supranatural yg handal dan mempunyai sertifikasi supranatural tingkat nasional, anda dijamin menguasai berbagai Ilmu Supranatural dan dapat menurunkan keilmuannya kepada orang lain secara profesional (berijazah Sertifikat) Hub. PAK RANDI (TOKOH SPRITUALIS YG BERPENGALAMAN) Serta SPRITUALIS INDONESIA AWARD 2008
Alamat: Perumahan Cendana Asri Blok AC/ 06 Tj. Morawa Telp. (061) 7778.9233 - 0813.6118.8416 0813.8811.0705 (No SMS)
JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN
Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)
Call Center: 0818 090 73481
Bursa
PENGOBATAN
PIJAT LULUR MBAK MIKA
Hub. 0812 6446 8869
AHLI MENGOBATI
Masalah Kesuburan (Belum mempunyai keturunan) Hub. 0813.6115.0061
Bursa
ALAT PENGAMAN
Way of Life
Cash Back
8 Juta
Hadiah GPS + K. FILM V. KOOL D/P 6 Jutaan
“H. MOHD. RAWAL” KREDIT VIA:
Hubungi Dealer
SUZUKI
ADA JADI MOBIL
JL. JEND. G. SUBROTO 18-20 Depan Air Mancur Petisah Tel. 4522619 - 4146757 MEDAN
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI
Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke
“H. MHD. RAWAL” PUSAT:
Jl. Prof. H.M. Yamin S.H No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I
Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi Telp. 0761-45368 -HP. 0812 6568 700 Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Komp. Perhub. Laut Jl. Baruna II/II Telp. 0765 36906 HP. 0852 6201 0594, 0812 60311 695 Dumai
SPECIALIST MATA TANPA OPERASI Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll
Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar web: ffaridar aridar awal.com aridara
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA
DALAM BENTUK
DIGITAL
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:
TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
Bursa
PELUANG USAHA INVESTASI BARU: Profit Setiap hari, Rp. 1,5 Jt, Via Rekening Anda tanpa bekerja selama 360 hari, Model min Rp. 300.000 SMS “Alamat” Ke: 0819.0156.4918 HP. (0249) 1267.667
Harga Ter Murah
Model Terbaru
KRISNA WATER
PELUANG BISNIS 1. Pemasangan Depot Air Minum Dengan Sistem Filtrasi & Ro Rp. 22 Jt s/d 38Jt 2. Air Pegunungan 6700 s/d 7000 Liter Rp. 230.000 / Tangki Menyediakan Mesin RO dan Yamaha Hubungi: CV. HYDRO UTAMA
Jl. Kapt. Muslim No. 53-D Medan Telp. (061) 8457879 Jl. Serdang No. 368 B Medan Telp. (061) 453.2484 - 77839790 HP. 0812 6532 9000 - 0812 600 5410
BISNIS SAMPINGAN TANPA MODAL
Dicari agen memasarkan sepatu, sandal, tas, busana, tdk perlu stok, cukup modal katalog bs langsung jualan, ratusan item bs retur, laba min. 30%, ongkir katalog 20 Rb, all Indonesia SMS/ TELP: (022) 7070.0980 0856.2333.800 www.sepatubandung.com
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Senin 26 Juli 2010
C7
Stok Kurang, Harga Naik
Waspada/Surya Efendi
LAMPU HIAS: Seorang pengrajin merampungkan proses pembuatan lampu hias yang terbuat dari kayu pinus di kiosnya, di Medan, kemarin. Lampu tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai Rp15.000 hingga Rp55.000 tergantung ukuran dan motifnya. Pengrajin kecil seperti ini dalam mengembangkan usahanya sering terbentur modal.
Bursa
FAKULTAS KEPERAWATAN
LES PRIVATE B. INGGRIS
Akreditasi BAN-PT (Nilai B) SK No. 037/BAN-PT/Ak-IX/S1/III/2006
PENDIDIKAN Nilai Bhs Inggris Anjlok, Percakapan tdk lancar? Siswa butuh teman berlatih percakapan dibimbing guru-guru berpengalaman dijamin lancar percakapan/ conversation Hub. EBHISA ENGLISH CLUB Your Partner in Speaking English 0812.6050.5851
AKADEMI KEPERAWATAN
RSU HERNA MEDAN
MENERIMA MAHASISWA/I BARU TAHUN AJARAN 2010/2011
STATUS TERAKREDITASI DENGAN NILAI “B” Izin Dep.Kes R.I & Izin Dikti R.I INFORMASI / TEMPAT PENDAFTARAN:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENERIMA MAHASISWA/I BARU TA. 2010/ 2011 S1. Keperawatan EKTENSI (Kelas Sore)
Untuk Tamatan D III Keperawatan, Seleksi Lokal USU Pendaftaran : Tgl. 28 Juni s/d 14 Agustus 2010 Ujian Tulis : Tgl. 19 s/d 20 Agustus 2010 Pengumuman : Tgl. 26 Agustus 2010 Registrasi : Tgl. 26 s/d 28 Agustus 2010 Perkuliahan : mulai Tgl. 31 Agustus 2010 Formulir Pendaftaran & Brosur dapat di download di http://www.usu.co.id/ Persyaratan & informasi lebih lanjut, hubungi: Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Maas No. 3 Komplek USU Medan Telp/ Fax: (061) 821.3318 Contact Person: Jefri I. (0812.631.6639)
1. KANTOR AKPER RSU HERNA MEDAN
JL.DR.TD.PARDEDE/JL.MATARAM NO. 21 MEDAN (SAMPING PARDEDE HALL) TELP : 061 – 4152844 HP : 081263990442 – 081361781005
2. KLINIK SPESIALIS RSU HERNA MEDAN JL.MOJOPAHIT NO.118.A MEDAN TELP : 061 – 4510766 HP : 081263990442 – 081361781005 TANGGAL TESTING : GEL I : 07 JULI 2010 GEL II : 03 AGUSTUS 2010
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
SARI MUTIARA “TERAKREDITASI”
MENERIMA MAHASISWA/I BARU A. Program Sarjana (S-1)
1. Kesehatan Masyarakat (SKM) Angkatan XI 2. Keperawatan (SKp) Angkatan X
B. Diploma-III (D-III) 1. 2. 3. 4.
Akademi Keperawatan (AKPER) Angkatan XIX Akademi Kebidanan (AKBID) Angkatan XV Akademi Analis Kesehatan (AAK) Angkatan XIX Akademi Analisa Farmasi & Makanan Angkatan XVII (AKAFARMA)
C. Menerima Lulusan:
1. D-III Kesehatan 2. SMU/ SMA/ SPK/ MAN/ SMK Semua jurusan
D. Ujian masuk: 3 Agustus 2010 Informasi selanjutnya & pendaftaran
KAMPUS PENDIDIKAN SARI MUTIARA Jalan Kapten Muslim No. 79 Medan Telp. (061) 8476769 – 8452687 HP. 081362092650
AKADEMI PEREKAM MEDIK DAN INFORMATIKA KESEHATAN (APIKES) IMELDA Jl. Bilal No. 24 Medan
SATU-SATUNYA DIWILAYAH SUMATERA UTARA RAIH KESEMPATAN INI UNTUK MENJADI PNS Menerima Mahasiswa Baru Angkatan ke-III T.A. 2010/ 2011
Persyaratan pendaftaran: ˆ Lulusan SMU (IPA/ IPS/ Bahasa), Madrasah Aliyah (IPA/ IPS/ Bahasa) SMK, SPK ´ Tidak buta warna ˆ Pria dan wanita Kontak Person:
Dr. H.R.I. Ritonga, M.Sc
Telp: 0812.6009.253 - 0811.617.634
Dr. Suheri. P. Gultom Telp. 0811.637.347
YAYASAN GLENI MEDAN MEMBUTUHKAN SEGERA
Siswa/i Lulusan SMA/ sederajat untuk dididik menjadi Perawat Profesional di A K P E R C O LO M B I A A S I A MEDAN, T.A. 2010/ 2011 Dengan jaminan bekerja langsung di GLENI INTERNATIONAL HOSPITAL bagi lulusan terbaik dan selebihnya akan direkomendasikan di seluruh Rumah Sakit di bawah naungan GROUPS COLUMBIA ASIA MEDICAL SERVICES yang ada di Indonesia SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA Di Akper Columbia Asia: Jl. H. Abd. Manaf Lubis No. 58 (061) 846.1422 NB: “Menerima mahasiswa pindahan & uang kuliah diskon 10%”
TERAKREDITASI BAN PT dan DEPKES RI
AKBID WIDYA HUSADA
Jl. Pancing/ Willem Iskandar 116 Telp. (061) 662.1202 - 662.1201 MEDAN IZIN DIKNAS No. 249/D/O/2002 IZIN DEPKES No. HK.03.2.4.1.2203
Menerima mahasiswi baru angkatan ke IX t.a. 2010/ 2011 bagi tamatan SMA/ SMK/ ALIYAH/ SPK Testing Gel II: 4 Agustus 2010 Informasi lengkap: 1. Dr. H. Wirsal Hasan, MPH HP. 0812.639.88388 2. Dr. Hj. Sundari Syarif HP. 0811.618.011
MAGISTER (S2) ILMU PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENERIMA MAHASISWA/I BARU T.A. 2010/ 2011
Syarat Pendaftaran: - Sarjana (S1) dari berbagai disiplin Ilmu, yaitu: Peternakan, Pertanian, Biologi serta bidang ilmu yang relevan - Mengisi Formulir pendaftaran dan kesediaan mengikuti seleksi - Melampirkan fotocopy ijazah dan transkrip yang dilegalisir instansi yang berwenang - Pas photo 3x4, 4x6 masing-masing 4 lembar Pendaftaran: Tgl. 15 Juli s/d 15 Agustus 2010 Info lebih lanjut hub: Telp. (061) 821.5242 0813.6237.4336 (Hendra) http://peternakan-s2.usu.ac.id
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
AKADEMI AKUNTANSI YPK MEDAN TERAKREDITASI BAN PT MENERIMA MAHASISWA BARU T.A. 2010/ 2011
Dengan 3 Konsentrasi: 1. Komputer Akuntansi 2. Akuntansi Perpajakan 3. Akuntansi Perkantoran Tempat pendaftaran:
Kampus Akademi Akuntansi YPK Jl. Sakti Lubis/ Pegawai No. 8 Telp. (061) 787.9585 Sp. Limun Medan Setiap hari kerja: 08.00-17.00 WIb Perkuliahan pagi/ sore dimulai Tanggal 20 September 2010
Bursa
MEDAN (Waspada): Harga kebutuhan pokok diperkirakan akan terus naik hingga memasuki puasa terjadi karena minimnya pendistribusian ke pasar sehingga stok berkurang. Berdasarkan data bongkar muat barang di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Jumat (23/7), yang merupakan pintu gerbang masuknya seluruh kebutuhan di daerah ini terlihat adanya penurunan. Dari seluruh komoditi utama yang masuk selama beberapa bulan ini terlihat penurunan seperti beras, bahkan selama tiga bulan belakangan ini malah jumlahnya sangat minim. Untuk tahun ini pemasukan beras dimulai Januari mencapai 2.795 ton, pada bulan berikutnya secara berangsur terus menurun, seperti pada Februari hanya berkisar 507 ton dan Maret kembali naik menjadi 8.129 ton, namun seterusnya menurun. Demikian juga dengan komoditi lain seperti cabe dan bawang merah selama tahun ini praktis tidak ada impor lagi karena terhambat oleh peraturan Karantina Indonesia yang memperketat pengimporan komoditi pertanian itu dengan pertimbangan untuk menjaga masuknya hama tanaman ke tanah air. Dampak dari peraturan ini stok kebutuhan memasak itu berkurang sedangkan permintaan meningkat sehingga memicu kenaikan harga cabe merah dan bawang merah serta bawang putih melambung tinggi hingga mencapai Rp60.000 per kg sedangkan bawang putih Rp45.000 per kg. Sementara komoditi paling lancar pemasokannya sejak tiga
bulan belakangan ini adalah gula pasir k merupakan kebutuhan pokok k paling banyak dibutuhkan untuk dikonsumsi. Membanjirnya jumlah pasokan gula pasir diperoleh dari luar pulau ini ternyata sangat membantu masyarakat karena harga jual di pasaran menjadi jauh lebih rendah dibanding hari hari biasanya dan tahun lalu. Namun berbeda dengan beras yang kini kondisi terus bergerak naik karena diduga akibat berkurangnya pasokan. Sedangkan beras di stok pemerintah yang berada di tangan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sumatera Utara juga berkurang dan hanya mampu menyangga tiga bulan ke depan saja, berbeda dengan waktu sebelumnya yang mampu menyangga hingga enam bulan. Kepala Seksi Humas Perum Bulog Divre Sumut Rusli Siregar ketika dihubungi, membenarkan jumlah stok beras untuk ketahanan pangan di gudang berkisar 48.608 ton saja. “Data itu merupakan perkiraan hingga tanggal 9 Juli 2010 ini. Namun menurutnya jumlah beras sebanyak itu cukup menjaga ketahanan pangan beras di Sumut hingga 3,5 bulan,” jelasnya. Namun ketika dibandingkan dengan jumlah stok beras biasanya , Rusli membenarkan, jumlah stok beras itu lebih rendah dibanding sebelumnya, tetapi dia membantah, kalau jumlah ketahanan pangan yang berada di Bulog itu dapat mengancam kekurangan ketahanan pangan di daerah ini. Menurut humas Perum Bulog Divre Sumut ini, jumlah ketahanan pangan termasuk mengkhawatirkan apabila
Yg Qualified/ Profesional untuk tingkat SMP/SMA Hub. Bimb. Belajar di Tasbi Blok E-74 (061) 8211.747, 10.00-16.00, Class Reguler/ dan private
DICARI TUTOR/ GURU
RUMAH dijual Uk. 8x22m, Surat Sertifikat, Bangunan baru Jl. Garuda IV P. Mandala No. 10, KM 2, KT 3, Garasi Hub. 0813.7596.5678
LOWONGAN KERJA LANGSUNG DI PENANG - MALAYSIA
Jl. Teratai No. 23 Komp PEMDA TK I Tg. Sari Medan Fas : 8 KT, 3 KM, Garasi, PAM, PLN, Tlp, L : 15 x 25 = 375 m2 , SHM Hub : 081361409506
Peluang Kerja Langsung (COMPANY) dengan sistem penggajian tertinggi saat ini di Perusahaan termuka: FAIRCHILD SEMICONDUCTOR (M) SDN. BHD di Bayan Lepas - Penang dengan persyaratan sebagai berikut:
Rumah permanen Jl. Sekata No. 10 Gg. Teratai Medan, Keramik dekat Glugur By Pass (tengah) kota UK : 10,2 x 17,82 , 2 KT, Garasi, Dapur, RT, Berpagar serta Sertifikat Hak Milik , Hub : 081260180279
ˆ Wanita, umur: 18 s/d 30 tahun ˆ Tamat SMU/ sederajat
RUMAH LUX DIJUAL
Fasilitas: - Gaji pokok: RM 570/ bulan (belum termasuk lembur) - Tunjangan shift : RM 138/bulan (Pagi: RM 4, Malam : RM 12) - Tunjangan kehadiran: RM 40/ bulan - Tunjangan makan : RM 40/ bulan - Kenaikan gaji pokok : RM 20 (setelah 3 bulan) - Kenaikan Gaji RM 20 sampai RM 30 setiap 6 bulan pada bulan Februari dan Agustus - Kesempatan lembur - Diberikan Bonus Tahunan dan Bonus Keuntungan (tergantung kemajuan perusahaan) - Asrama dan perlengkapannya, transportasi dan asuransi - Diberangkatkan dengan pesawat terbang TESTING AKAN DILAKSANAKAN AKHIR 28, 29 & 30 JULI 2010 Pendaftaran dilakukan setiap hari dengan membawa: Copy KTP, Pasphoto 3x4: 2 lembar, Copy ijazah, Copy KTP orang tua/ yang memberi izin, Copy kartu rumah tangga Untuk pendaftaran datang langsung ke:
PT. AL WIHDAH JAYA SENTOSA Jl. Setia Budi No. 74-i (dekat Showroom Yamaha, dekat Jl. Simpang Sei Serayu) Medan 20122 Telp. (061) 821.5444 (Hunting)
Bursa
LOWONGAN KERJA
PROPERTY
DIBUTUHKAN Wanita (Gadis/ Janda), untuk dipekerjakan menjaga anak/ jompo di Medan, gaji Rp. 600.000 - 1 Jt/ bln + Bonus 50.000 Hub. Bapak Hendri Jl. Jamin Ginting Pd. Bulan Telp. (061) 9116.2659 HP. 0812.6566.8378
Informasi Pembaca Bursa Property
LOWONGAN KERJA Wanita (Gadis/ Janda) Menjadi - Prwt anak (gaji 600 Rb - 1 Jt) - Prwt org tua (Gaji 650 - 1,2 Jt) Ditambah uang kerajinan 50rb/bln Hub. “Cahaya” (061) 453.1124/ 0852.755.23457 Jl. Ayahanda 73C Medan
LOWONGAN
Butuh P/W (17 – 38 thn) untuk ditempatkan dikantor Cab. Medan, Syarat : - FC. KTP + Fas Photo 3 x 4 2 lembar - Guntingan iklan untuk interview Hub : IBU TIARA LUBIS. HP : 0813.6259.1973 Alamat Kantor : Jln Brigjend Hamid No. 221C / dekat Masjid Alhidayah Titi Kuning Medan
DICARI SEGERA lls. SLTA/ sdrj. Unt. diddk & lsg dislrkan mjd Guru PG/TK Hub: Jl. Karya Wisata No. 23A Johor Ph. 786.1690 Medan LOWONGAN KERJA RESMI KE MALAYSIA (Company)
GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik
LB LT RM RT
: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu
DISEWAKAN
Rumah di Komp. Menteng Indah Blok F7 No. 9 Medan, Fas. 2 KT, 2 KM, PLN, PAM, Full keramik, Pagar, Bersih & Aman Hub. (061) 7864.024 HP. 0815.3315.2821
DIJUAL CEPAT BU
Dijual 5 pintu rumah sewa full keramik Uk. 4 x 16 m, Lokasi Dusun 3 Bandar Selamat Rp 60 Jt / unit Hub : 081396310747 081370780945
KABAR GEMBIRA ...!!! DIJUAL SEGERA
DI FAIRCHILD SEMICONDUCTOR (M) SDN. BHD. BAYAN LEPAS - PULAU PINANG GAJI: 1. Gaji Pokok : RM 570/ bln 2. Tunjangan Makan : RM 40/ bln 3. Tunjangan Shift : RM 138/ bln Pagi RM 4, Malam RM 12 4. Bonus kedatangan : RM 40/ bln 5. Kenaikan Gaji : RM 20/ bln Setelah 3 bulan RM 788/ bln 6. Peluang overtime 7. Kenaikan gaji setiap 6 bln 8. Bonus tahunan 1,5 bulan gaji 9. Bonus keuntungan setiap tahun Fasilitas: 1. Jaminan asuransi Indonesia & Malaysia 2. Asrama & Perlengkapannya 3. Transportasi & Uniform 4. Hak Cuti & Levi subsidi 100% 5. Perawatan kesehatan, dll Persyaratan pendaftaran: 1. Wanita, usia 18 - 30 thn 2. Pendidikan SMP/ SMU/ SMK/ MA 3. Tinggi badan min. 150cm 4. Fotocopy KTP, Ijazah & KK 2 Lembar 5. Pasfoto warna 3x4cm 4 lbr - Biaya penempatan Rp. 5.500.000 (50% bayar di Indonesia 50% di Malaysia) - Biaya pendaftaran gratis - Rencana seleksi 28 Juli 2010 - Rencana berangkat setelah hari Raya Idul Fitri 1431 H Pendaftaran setiap hari kerja, langsung ke:
Sudah saatnya anda menginvestasikan kebahagiaan anda hingga ke anak cucu. Semua ini dapat anda wujudkan dengan memiliki sebuah Taman/ Villa yang penuh dengan aneka tanaman buah-buahan yang sudah berumur puluhan bahkan ratusan tahun. Halaman rumah rumput yang ditata dan di rawat dengan baik, rumah ditengah-tengah areal ±60m dari pinggir jalan Jalan masuk menyerupai huruf “S” kiri kanan jalan ditumbuhi pohon pinang merah yang sudah berumur puluhan tahun, sungguh asri dan apik, hutan buah-buahan rimba ciptaan tidak ada duanya di kota Medan yang seperti ini, Ingat kebun raya Bogor! Khusus bagi pencinta alam yang berjiwa seni dan dan lingkungan yang benafide, yang tidak NO WAY ! Luas areal ± ½ Ha. Milikilah segera !! Siapa cepat dia dapat ! Surat-surat SK Camat
PT. TIMURAYA JAYA LESTARI
Hubungi langsung ke lokasi:
Izin Menteri Tenaga Kerja NO: KEP 788/MEN/2006 Jl. AH. Nasution, Ruko Tenaga Asri No. 1 Sp. Pos, Pd. Bulan - Medan (belakang Bank Mandiri Sp. Pos) Telp. 822.7419 Hotline: 0813.6199.5866 (Mida)
RUMAH DIJUAL
Jl. Eka Warni No. 14
Kec. Medan Johor - Medan HP. 0852.9662.2345
RUMAH DIJUAL
Terletak di Comp. Citra Wisata, LT. 490, LB. ±500, Full furnish, SHM, 5 KT, 1 KMP, 5 KM, Harga 2,5M, TP Medan Johor Hub. 0813.9798.1688 0878.6935.6788
jumlahnya hanya mampu dua bulan saja, kalau ini memang kita khawatir, tetapi jumlah stok beras saat ini kan diatas itu yakni lebih tiga bulan, tegasnya. Diakuinya jumlah stok saat ini memang lebih rendah dibanding stok rata rata tahun lalu yang biasanya mencapai 50.000 ton lebih, dengan kemampuan daya tahan pangan mampu mengatasi suplai beras hingga enam bulan. Sedangkan stok saat ini hanya tiga bulan lebih. Rusli menegaskan, jumlah stok saat ini masih relatif aman untuk menjaga ketahanan pa-
ngan, karena jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berada di tangan Bulog Sumut masih cukup yakni mencapai 100 ton untuk setiap kabupaten/kota. Sedangkan CBP untuk Provinsi berjumlah 200 ton. Jumlah CBP ini dinilai cukup untuk dilempar ke pasar kalau ternyata terjadi krisis beras, katanya. Sebagai bukti stok beras pemerintah aman karena penyaluran beras dari Perum Bulog Sumut setiap bulan masih lancar. Bulog Sumut sesuai program mengeluarkan beras
setiap bulannya mencapai 14.000 ton, dari jumlah itu, 12.000 tonnya untuk jatah beras miskin (raskin) sedangkan 2.000 ton lagi untuk memenuhi CBP diantaranya, untuk kebutuhan Depsos, beras PNS, TNI, Polri, Transmigrasi, jumlahnya ini masih tersimpan di gudang Bulog. Mengenai terjadinya gejolak harga beras di pasar, Rusli mengakui adanya kenaikan beras, namun pihaknya masih belum bisa melakukan Operasi Pasar yang merupakan senjata ampuh untuk menekan kenaikan harga beras di pasar.(m35)
KSBSI Ajak Perkebunan Kelapa Sawit Atasi Pemboikotan Asing MEDAN (Waspada): Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia mengajak para pengusaha perkebunan kelapa sawit bekerjasama untuk mengatasi pemboikotan asing terutama negara-negara di Eropa terhadap produk kelapa sawit Indonesia akibat isu pengerusakan lingkungan hidup dan ketenagakerjaan. “Sejumlah produsen kelapa sawit diboikot asing karena isu pengerusakan lingkungan hidup dan ketenagakerjaan yang digaungkan aktivis lingkungan hidup Green Peace. Jika pemboikotan berlangsung terus bisa mengakibatkan PHK buruh perkebunan besar-besaran,” kata Presiden KSBSI Rekson Silaban, di dampingi sejumlah pengurus KSBSI di Sumut yakni Arsula Gultom, Usaha Tarigan, Daulat Sihombing, dan Paraduan Pakpahan, Kamis (22/7) di Medan.
Menurut dia, pemboikotan asing terhadap produk kelapa sawit Indonesia dipicu kerusakan hutan begitu cepat karena pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Padahal, hutan Indonesia saat ini salah satu terluas di dunia diharapkan menjadi paru-paru dunia. ”Buruknya iklim ketenagakerjaan di sektor perkebunan kelapa sawit juga ikut mempengaruhi aksi pemboikotan itu. Karena itu, kami siap bekerjasama mendukung pengusaha perkebunan untuk mengatasi persoalan itu,”kata Rekson. Kendati demikian, General Council International Labour Organication (ILO) dari Indonesia baru terpilih Juni lalu di Kanada itu meminta para pengusaha perkebunan kelapa sawit tidak lagi melanggar aturan-aturan internasional tentang lingkungan hidup dan ketenagakerjaan.
Pelanggan Yang Terhormat
“Bila pengusaha tidak bisa memperbaiki kinerjanya, kami akan berbalik mendukung Green Peace,”ujarnya. Rekson juga meminta agar pengusaha tidak alergi dengan keberadaan serikat buruh di perusahaannya. Pasalnya, keberadaan serikat buruh untuk mendukung kinerja perusahaan selama pengusaha menghormati hak-hak normatif buruh seperti upah sesuai ketentuan, jaminan kesehatan, keselamatan kerja, pensiun dan jaminan kematian. “Siang ini (kemarin siang) kami akan bertemu sejumlah pengusaha kelapa sawit untuk membahas kerjasama ini. Intinya kami meminta agar serikat buruh diizinkan ada di setiap perkebunan dan kami pun siap mendukung kinerja perusahaan terutama untuk menepis isu pengrusakan lingkungan hidup,”kata Rekson.(h10)
Bursa
MATERIAL BANGUNAN
HA TI-HA TI terhadap penipuan yang mengatas HATI-HA TI-HATI namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli TI-HA TI apabila anda ingin produk anda, dan HA HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer. Segala akibat yang terjadi diluar tanggujawab PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu, silahkan hubungi kami di 061-4576602. Terimakasih
!
TANAH TANAH Dijual/ B.U di Tengah kota Pdg Sidimpuan, 12.000m, Strategis pinggir jalan raya, Cocok tuk Perumahan, Gudang, dll (0634) 21952 / 0813.9614.9056
Rangka Atap Baja Ringan
TANAH DIJUAL
Uk. 10x20m - Uk. 10x18m, SK Camat Jl. Karya Jaya Gg. Eka Dame Medan Johor HP HP.. 0813.6133.3248 - (061) 7636.6649
TANAH DIJUAL CEPAT (B.U)
Uk. 6,5x19,5m²: Rp. 16 Jt (Termasuk Surat) Padat penduduk Bisa langsung bangun Jl. Karya P. Psr V Sei Mencirim Kec. Sunggal Hub. 0813.6112.2791- 7626.5139
TANAH DIJUAL
Uk. 6x18m²: Rp. 16 Jt/nego, Siap bangun, Berdekatan dgn 4 Komp. Besar, Gratis biaya Surat
Jl. Gatot Subroto No. 108 (Sebelah Home Smart)
Contact Person :
Lok Jl. Johar Sei Mencirim Kec. Sunggal Hub. 7707.2611
Ramdanil 0813 6228 6616 Sahdi 0812 6059 1442
TANAH-TANAH MURAH A. 6 x 20 Rp 12 Jt, 10 x 20 Rp 17 Jt, SR B. 7 x 15 Rp 15 Jt, KL 29 x 110 Rp 195 Jt, TS C. 30.000 m2 Rp 145 Jt, KG, Sawah bagus Hub : 061-4570929 Mitra 2,5 %
DIJUAL TANAH
Lokasi Menarik, Daerah Marindal, Jln Sari Psr IV Uk. 808 m2, Cocok Rumah, Usaha, Pabrik. Hub : 081361680182 Maaf TP. Harga Nego
DIJUAL TANAH
Anda Butuh Perabot Jepara Asli?
MALIOBORO PERABOT Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243
Harian
Untuk informasi lebih lengkap hub
TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347
PERABOT SPESIALIS REPERASI KURSI
Sofa, Jepara, K. kantor, Ganti kulit/ kain + Busa cat ulang perabotan, Murah dan garansi. NB. Tempahan sofa minimalis Hub. 7740.5997 (Anto)
FD
TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - 1 Set Sofa Kain/ Kulit Rp. 1 Jt-an Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188
SPRING BED DIJUAL MURAH
JEPARA FURNITURE
Menujual/ Menerima Tempahan & Reperasi Ukuran Jepara, Kursi, Lemari, Alat-alat pengantin Jl. Denai no. 205 HP. 0813.7092.1829 Cabang Tj. Morawa - L. Pakam Km. 18,5 No. 40 Telp. (061) 9123.5306 Medan
Ya Tentu...Pasang Iklan di...
WASPADA
Bursa
Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188
Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain? Surat Kabar Tercinta:
SIAP BANGUN TERLETAK DI JL. TUBA IV NO.64 KEL. T.SARI MANDALA III KEC. MEDAN DENAI LUAS TANAH: 20 X 77 M² = 1.540 M² HUB:08126405979
Spring Bed 6 kaki 2 lapis Rp. 1.100.000 Spring Bed 5 kaki 2 lapis Rp. 1.075.000 Spring Bed 4 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 Spring Bed 3 kaki 2 lapis Rp. 900.000 Spring Bed 3 kaki Dorong Rp. 1.000.000 Garansi Per 10 tahun
Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK
FD CD
DIGITAL
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi: TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK
CD
DIGITAL
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:
TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
Ekonomi & Bisnis
C8 Inspirasi Bisnis
Pengamat & Praktisi Manajemen
Cahyo Pramono
Mencermati Harga-harga PEMBERITAAN media akhir-akhir ini menyorot kenaikan harga-harga kebutuhan dasar. Konon kenaikan harga itu juga merupakan imbas dari kenaikan TDL Listrik dan situasi pasar mejelang ramadhan dan hari raya. Parahnya, harga-harga sudah naik jauh hari sebelum penetapan TDL oleh pemerintah. Biasanya, kenaikan harga-harga yang demikian juga sering terjadi sebelum penetapan kenaikan gaji pegawai negeri dan kenaikan harga BBM. Efek kenaikan harga-harga bahkan sudah terasa jauh hari sebelum penetapan, harga-harga sudah ‘menyesuaikan’ diri pada saat gosip-gosip kenaikan itu terlontarkan ke kalangan umum. Analisis Armin Nasution (Waspada, 24 juli 2010) merekomendasikan langkah-langkah kongkrit dari pemerintah untuk ikut terlibat dalam pengendalian harga secara aktif. Mulai dari aksi menurunkan team pemantau harga, menggelar operasi pasar hingga operasi penyaluran raskin yang dipercepat. Mungkin ini salah satu langkah penting untuk mengendalikan harga di pasaran. Lalu, bagaimana jika posisi kita di posisi pedagang? Posisi pedagang Dalam rentetan terciptanya harga jual yang akhirnya mejadi harga pasaran, peran pedagang dianggap sagat dominan. Pedaganglah yang disorot sebagai pihak yang menaikkan dan menurunkan harga. Sementara para pedagang sendiri merasa posisi mereka hanyalah posisi yang mengikuti trend pasar. Mereka akan menyesuaikan diri dengan fluktuasi harga yang berlaku pada saat pembelian. Saya pikir, pedagang seringkali menjadi pihakpihak yang mengikuti arus efek domino pasar. Faktor logis yang kurang banyak berpengaruh Harga-harga bisa dikendalikan berdasarkan konsep logis yang berupa jumlah ketersediaan suplay dan jumlah permintaan. Artinya harga akan menjadi stabil jika ketersediaan dan permintaan seimbang dan stabil. Faktor-faktor seperti tingkat kompetisi, faktor panen yang gagal atau sukses, faktor transportasi bahan dagangan dan faktor cuaca/iklim juga sangat berpengaruh kepada pengendalian harga. Harga-harga juga dipengaruhi oleh faktor logis lain seperti tingkat perubahan nilai tukar mata uang, jika produk yang di maksud merupakan produk import atau export. Faktor logis lain adalah jumlah suplay yang bisa berlebihan karena faktor kompetisi yang tajam dan atau malah kebalikannya, monopoli tanpa kompetisi yang sehat. Nah, pada kenyataannya, operasi pasar dengan menyuplay lebih banyak stok bahan pokok kadang kala tidak memberikan efek yang signifikan. Hampir setiap aksi operasi pasar, hargaharga masih tetap tinggi dan enggan turun seperti yang di harapkan. Faktor emosional yang lebih banyak berpengaruh Inilah yang sebenarnya harus dicermati. Perilaku pasar dan kenaikan harga acap kali hanya karena picu faktor emosional. Faktor non logis yang nyata pengaruhnya. Kenaikan itu sering terjadi karena persepsi publik yang biasanya tidak cukup rasional. Sebutlah kenaikan harga-harag kebutuhan pokok karena isu kenaikan TDL. Bukankah jelas bahwa harga-harga sudah naik dahulu sebelum keputusan TDL di bakukan? Contoh lain
adalah kenaikan harga-harga jauh hari sebelum kenaikan harga BBM. Sama dengan kenaikan harga-harga pada saat bergulir isu akan diberikannya kenaikan gaji pegawai negeri. Contoh-contoh diatas jelas menunjukkan bahwa sentimen pasar atau faktor emosional pasar sangat mempengaruhi kondisi harga-harga. Para pedagang dan produsen sudah bersiap-siap diri untuk menghadapi lonjakan harga dasar/modal serta biaya sebelum ada kepastian kenaikan yang sebenarnya. Tentu saja, begitu salah satu jaringan perdagangan itu terpicu harga naik, maka efeknya akan meluas dan melebar melalui jaringan-jaringan bisnis yang sudah terangkai sejak lama. Sikap penyesuaian Bagi anda yang berprofesi sebagai pedagang. Jelas tidak salah untuk mengambil keuntungan dalam mata rantai perdagangan itu. Tentang bagaimana menyikapinya; ini yang berbeda-beda tergantung pemikiran dan keyakinan masingmasing pengusaha/pedagang. Ada yang mematok nilai minimal keuntungannya dengan acuan bunga deposito. Dalam hal ini pedagang mengusahakan nilai keuntungan penjualannya seminial mungkin dengan acuan dari bunga deposito perbankan komersial. Ada yang menggunakan standar keuntungan minimal dengan tujuan tetap menjalankan perputaran bisnis demi karyawan dan tujuan ideal lainnya. Ada yang menggunakan standar persentase. Dimana tanpa memikirkan unsur-unsur tadi, atau hal-hal seperti tingkat minat publik, tapi langsung saja seorang pedagang menentukan nilai jualnya dengan mematok nilai persentase terntentu diatas modal dan biaya. Ada juga yang menggunakan standard daya beli pasar secara umum. Mereka menentukan harga dan keuntungan yang menyesuaikan diri dengan daya beli pasar. Jika secara umum banyak pembelian, maka harga dan keuntungan akan naik demikian sebaliknya. Ada juga yang mengacu kepada situasi kompetisi. Jika kompetisi sangat alot dan tajam, maka harga dan keuntungan bisa dikorbankan setipis-tipisnya. Ada lagi yang mementingkan jumlah tansaksi, jadi untung tipis pun tetap dijalankan asal transaksinya banyak. Tentu saja ada banyak yang mengkombinasikan berbagai cara diatas. Yang pasti sikap menyesuaikan diri dalam hal harga akan berpengaruh langsung kepada volume penjualan, karena logikanya, harga naik akan mengurangi daya beli masyarakat. Memang menaikkan harga pada saat terjadinya kenaikan ‘bersama’ semua bahan pokok, itu akan lebih mudah diterima oleh masyarakat dari pada menaikkan harga sendirian saat yang lain tidak naik harga. Seolah-olah masyarakat menjadi maklum atas kenaikan itu. Perubahan Sejauh pengamatan saya, biasanya perubahan-perubahan terjadi dengan membawa efek penyesuaian. Tentu saja, pasar akan berusaha menyesuaikan diri dan pada saat itulah terjadinya goncangan-goncangan (jika ada). Tetapi begitu situasi tenang lagi, situasi pasar tidak sangat bergejolak dan aksi pasar cenderung stabil. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa bisnis itu berfluktuasi, kadang untung banyak dan kadang untung sedikit. Itu hal yang biasa tanpa harus direspon secara berlebihan. Yang paling harus tetap dijaga adalah loyalitas pelanggan. Mungkin dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, menjadikan nilai keuntungan kita menipis, tetapi dengan pelanggan yang loyal, niscaya keuntungan itu juga akan tetap banyak dan terjaga. Konsultasi & Pelatihan; tj@cahyopramono.com
KUMKM Diminta Pertajam Visi Bisnis M E D A N ( Wa s p a d a ) : Pemerintah Kota Medan dan Dinas Koperasi UKM Medan terus berusaha untuk memajukan usaha kecil. Termasuk menggelar Pameran Promosi Produk UMKM yang akan digelar mulai 30 Juli- 1 Agustus mendatang di Atrium Plaza Medan Fair, kata kepala Dinas Koperasi dan UKM Medan. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota MedanYus’ar didampingi Tugar Harahap, sekretaris, Fahrudin, kepala Seksi Evaluasi dan Informasi, Hadi Sucipto selaku Kepala Bidang Kredit Retail Bank Sumut dan Direktur Utama Trans Kreasindo Production, Didit Mahadi Kadar berbicara disela-sela technical meeting dengan peserta pameran di Griya Dome Medan, akhir pekan lalu. Apalagi pameran UMK yang digelar ini berada di dalam pusat perbelajaan modern yang akan ramai dikunjungi masyarakat luas, kata dia. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pelaku KUMK untuk menunjukkan produk yang dihasilkan benar-benar mudah di dapat, berkualitas dengan harga sangat bersaing. ‘’Ini momen kita semua dari pelaku KUMK bagaimana saat pameran tersebut masyarakat mengenal lebih dekat tentang informasi produk. Jadi persiapkan semua media promosi dan informasi yang detail tentang
Waspada/Armin Nasution
TECHNICAL MEETING: Kepala Dinas Koperasi dan UKM MedanYus’ar (tiga dari kanan) didampingi Tugar Harahap (dua dari kanan), Fahrudin, kepala Seksi Evaluasi dan Informasi (kanan) , Hadi Sucipto selaku Kepala Bidang Kredit Retail Bank Sumut (dua kiri) dan Direktur Utama Trans Kreasindo Production, Didit Mahadi Kadar (kiri) berdiskusi dengan pelaku UKMKM saat technical meeting di Griya Dome Medan, produk-produk unggulan KUMK,’’ujarnya. Didit Mahadi Kadar menambahkan pengusaha KUMKM di Kota Medan harus mampu meningkatkan ketajaman visi bisnisnya. Mengingat persaingan bisnis dalam memperebutkan pasar semakin ketat. “Di level domestik saja sudah
sangat ketat, apalagi jika masuk ke level global. Karena itu harus mampu kreatif, agresif dan inovatif untuk menjawab tantangan itu” jelasnya. Karena itu, lanjut Didit Mahadi Kadar, pelaku UKMN lebih diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian Medan. Untuk mewujudkan
itu seluruh stakeholder UMKM harus melakukan koordinasi agar UMKM fokus mengembangkan jaringannya. Pameran Promosi Produk UMKM Kota Medan diramaikan 48 stand ini diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan bersama Trans Kreasindo Production.(m13)
Cegah PHK, Pengusaha Mal Kekayaan Pemerintah Tahun 2009 Rp441 Triliun Tolak Kenaikan TDL J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Kekayaan Pemerintah Indonesia dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tercatat naik signifikan dibandingkan tahun 2008. Menurut Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Herry Purnomo, dalam LKPP tercatat kekayaan pemerintah sebesar Rp441,18 triliun. Jumlah itu terdiri atas jumlah aset sebesar Rp2.122,89 triliun dan kewajiban sebesar Rp1.681,71 trriliun. “Artinya ekuiti atau kekayaan pemerintah saat ini surplus sebesar Rp441,18 triliun,” kata Herry dalam dialog Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2009 di Kantor Kementerian Keuangan. Jumlah ini meningkat dibanding kondisi neraca tahun 2008, di mana jumlah aset tercatat sebesar Rp2.071 triliun
dengan nilai kewajiban Rp1.693 triliun. Tentunya, tercatat ekuitas atau kekayaan pada 2008 adalah sebesar Rp378 triliun. Menurut Herry, angka neraca ini terbilang fantastis dibanding 10 atau delapan tahun lalu. Pasalnya, dalam catatan LKPP yang baru pertama kali dibuat pada 2005, nilai aset pemerintah terhadap kewajiban angkanya sangat minus. “Ini karena banyak aset tidak kita tahu. Kita juga dulu neraca dan kas tidak jelas, banyak ditaruh dalam rekening-rekning tidak jelas,” katanya. Tentunya, Herry menambahkan, dengan adanya LKPP ini masyarakat juga diminta untuk memantau dan melaporkan kalau seandainya ada sesuatu dianggap tidak wajar. (vvn)
J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dikenakan ke pengusaha pusat perbelanjaan atau mal dinilai cukup membebani. Pasalnya, bukan 18 persen diminta tetapi mencapai 54 persen. Pengelola Blok M Square T Simandjuntak menuturkan, pihaknya merasa keberatan dengan kenaikan tersebut. Sebab, banyak pedagang justru mengeluhkan bila kenaikan tersebut direalisasikan karena harga barang dijual pasti akan mengalami kenaikan. “Kami pastinya akan menaikan biaya listrik yang pastinya akan membebani mereka,” katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat (23/7). Dia melanjutkan, para pedagang mengancam akan melakukan aksi demonstrasi bila PLN tidak mengembalikan
kepada tarif TDL disetujui oleh DPR. “Mereka mengancam akan melakukan aksi demo,” ujarnya. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Stefanus Ridwan menambahkan, seandinya PLN menaikkan tidak sesuai dengan disetujui DPR, beban akan ditanggung sekitar 54 persen. “Kalau memang kenaikannya sebesar itu, tidak menutup kemungkinan akan banyak PHK,” katanya. Sebab, cost yang dikeluarkan akan lebih besar. Menurutnya, saat ini, di Jakarta sendiri ada sekitar 11 mal mampu menampung sekitar 31.000 pekerja. Seandainya ada kenaikan dan biaya dibebankan kepada para pemilik kios atau toko, tentunya untuk menekan biaya salah satunya dengan pengurangan karyawan. (vvn)
WASPADA Senin 26 Juli 2010
Pencurian BBM Semakin Marak MEDAN (Waspada) :
Serikat Pekerja Pertamina Upms I (SPP-UPms I) menyayangkan ketidakseriusan aparat keamanan di Sumatera Utara didalam mengamankan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina ke masyarakat. Hal ini tidak hanya merugikan PT Pertamina sebagai perusahaan penyedia dan penyalur BBM melainkan masyarakat sendiri sebagai pengguna. Dengan adanya pencurian dan sekaligus perusakan tersebut mengakibatkan terhambatnya penyaluran dan terhentinya aktivitas masyarakat dengan ketiadaan BBM. Ketua SPP-UPms I, Sabaruddin Abadi Baros di Medan, Minggu (25/7) menyatakan dengan ketidakseriusan aparat
keamanan didalam mengamankan pencurian tersebut mengakibatkan PT Pertamina mengalami kerugian mencapai Rp88 miliar per tahun. “Dalam setahunnya aksi pencurian dan perusakan tersebut mencapai 41 kasus pada akhir Juli 2010, sedangkan pada tahun sebelumnya mencapai 49 kasus dan 2008 telah terjadi 28 kasus,” ujarnya. Artinya, lanjutnya, setiap tahunnya aksi pencurian dan perusakan tersebut mengalami peningkatan yang cukup tinggi. “Jika hal ini terus terjadi, maka kerugian terus dialami o l e h P T Pe r t a m i n a d a n masyarakat serta berdampak terhadap negara sendiri,” lanjutnya kembali. Baros berharap hal ini harus mencari perhatian cukup besar bagi aparat keamanan di Sumatera Utara agar kasus-kasus sebelumnya terjadi dapat diminimalisir bila perlu di nolkan. Sementara Sekjen SPPUPms I, Abdul Haris didampingi Suwanto, Kabid Organisasi, Fitriani dan Rustam Aji, Seksi Publikasi menerangkan aksi pencurian dan perusakan
didalam penyaluran BBM dari laut ke darat melalui pipa instalasi Pertamina berdiameter 12 inci atau sekitar 30 cm ini paling banyak di Indonesia adalah Sumatera Utara. “Artinya pipa dengan panjang 17 km dari single point mooring (SPM) di tengah laut dimana lebih kurang 10 km berada di jalur rawa-rawa sangat rentan pencurian. Namun hal ini tidak hanya menjadi PR bagi perusahaan melainkan aparat keamanan sendiri,” ujarnya. Menyikapi dengan subsidi BBM yang diberikan kepada perusahaah milik asing (PMA), SPP-UPms I juga menyayangkan sikap pemerintah yang seolah-olah tidak berpihak kepada perusahaan dalam negeri didalam menyalurkan maupun memberikan manfaat terhadap masyarakat sendiri. “Artinya kita melihat subsidi ini yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat Indonesia menjadi milik orang lain atau luar negeri. Padahal jika hal ini dijalankan oleh perusahaan dalam negeri keuntungan tersebut tidak hanya pada pengu-
saha lokal melainkan mayarakat setempat,” ujar Baros, Ketua SPP-UPms I Hal ini, lanjutnya, mengingat setiap keuntungan dari penjualan BBM subsidi akan disalurkan perusahaan melalui Corporate Social Responsibily (SCR) melalui bea siswa, kesehatan, dan lain sebagainya. “Sementara, jika perusahaan asing, tentunya keuntungan akan diambil dan dibawa ke negaranya masing-masing sehingga tidak memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia sendiri,” lanjutnya. Dengan kondisi seperti ini, lanjutnya kembali, pihaknya mengimbau seluruh SPP di Indonesia yang tergabung di dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) untuk tidak tinggal diam terhadap situasi yang dihadapi. “Bila perlu melakukan persiapan untuk melakukan aksi protes ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bahwa pekerja Pertamina buka seperti sasak yang selalu menjadi sasaran pukulan bagi kepentingan individu atau golongan,” ujar Baros kembali. (m38)
Pertamina Siap Salurkan Aksesoris Elpiji Ber SNI MEDAN (Waspada) : PT Pertamina Upms-I siap menyalurkan aksesoris elpiji ber standar nasional Indonesia (SNI) jika pemerintah pusat mempercayakan perusahaan minyak tersebut untuk menanggungjawabi produk-produk aksesoris elpiji. Dengan izin tersebut, hal ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan penggunaan elpiji yang menyebabkan kerugian di masyrakat baik fisik maupun materi. Terkait banyaknya produk aksesoris elpiji yang beredar tanpa ber SNI yang ditemukan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri ketika melakukan sidak. Ast. Man. External PT Pertamina Upms-I, Fitri Erika di Medan, Sabtu (24/7) menyatakan jika pemerintah memberi izin penyaluran seperti halnya di Jakarta, Bandung, dan beberapa daerah lainnya pihaknya siap untuk salurkan. “Dengan temuan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri ketika melakukan sidak kemarin menemukan aksesoris elpiji tanpa ber SNI hal ini diluar tanggungjawab PT Pertamina, karena dalam hal ini kita hanya sebagai penyalur dan penyedia elpiji bukan memproduksi ta-
bung dan aksesorisnya,” ujarnya. Begitupun, lanjutnya, kita akan berupaya meminimalisir terjadinya kesalahan, kelalaian masyarakat, maupun kerusakan dari tabung-tabung yang beredar tersebut dengan membagikan rubber seal penutup tabung melalui agen resmi. “Hal ini tentunya untuk mengamankan elpiji yang berada di tabung agar jangan disalah gunakan dengan melakukan oplos kepada tabung 12 kg yang dilakukan oleh oknumoknum yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya. Fitri Erika berharap agar pihak aparat keamanan, pemerintah daerah melalui dinas perdagangan dan pertamina sendiri untuk melakukan pengawasan barang yang beredar di tengah-tengah masyarakat. “Jika kita diminta oleh pemerintah untuk bersamasama turun ke lapangan melakukan pengawasan barang yang beredar kita siap apakah produk-produk tersebut berasal dari PT Pertamina atau bukan,” lanjutnya. Dia pun mengakui sampai saat ini pihaknya tetap melakukan sosialisasi penggunaan elpiji di tengah-tengah masyarakat
bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) untuk memberikan pengetahuan bagaimana menggunakan kompor dan bahan bakar elpiji. Sebelumnya pemerintah melalui Kementrian Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk aksesoris elpiji berstandar nasional Indonesia (SNI) dan mesin printer di Medan karena ditengarai terjadinya peredaran komoditas tersebut di wilayah itu. “Medan sendiri merupakan kota ketiga terbesar tidak hanya aksesoris elpiji yang tidak memiliki SNI namun produkproduk lainnya pun demikian seperti elektronik seperti saat ini kita sedang melakukan sidak barang elektronik untuk printer,” ujar Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Kementrian Perdagangan Inayat Imam ketika sidak di Jl. Merak Jingga, Medan, Jumat (23/7). Dia menyatakan, pemerintah perlu menelaah lebih lanjut akar permasalahan ledakan tabung elpiji dan beberapa permasalahan mengapa terjadinya pemalsuan uang sehingga perlu adanya sidak produk-produk yang belum atau telah diizinkan
untuk beredar. “Di Medan sendiri kita tidak hanya menemukan produkproduk yang tidak ber SNI untuk aksesoris elpiji melainkan beberapa mesin cetak elektornik seperti printer belum diizinkan beredar sesuai dengan standar Badan Intelijen Negara (BIN),” ujarnya. Namun untuk titik sidak yang telah kita lalui seperti halnya di Merak Jingga ini ditemukan produk-produk yang tidak resmi atau belum dikeluarkannya lisensi untuk izin dijual kepada pelanggan sehingga perlu adanya pengawasan maupun sanksi-sanksi yang akan diberikan. Ia menilai, penetapan SNI asli juga wajib diterapkan pada produk-produk aksesoris elpiji seperti karet pengaman “seal” tabung elpiji terutama tabung berukuran tiga kilogram mengingat jumlah akibat tidak standarnya produk tersebut menyebabkan ledakan-ledakan yang menyebabkan banyak korban jiwa. “Setiap paket penggunaan elpiji, mulai dari tabung gas, selang elpiji, regulator, kompor dan katup harus ber-SNI,” ucapnya menegaskan. (m38)
Gubsu Sidak Bahan Pokok, Pemko Medan Imbau Warga Tidak Resah MEDAN (Waspada): Pemko Medan mengimbau warga tidak merasa resah dengan terjadinya fluktuasi harga bahan pokok karena disamping stok cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan, harga juga mulai stabil. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Medan Drs HT Basyrul Kamali MM, Jumat (23/7), usai melakukan sidak di Pasar Petisah Medan bersama Gubsu H Syamsul Arifin SE dan lainnya. Kestabilan harga tersebut terlihat dari mulai redanya fluktuasi harga sebagian besar bahan pokok seperti cabe merah dari sebelumnya hampir mencapai Rp50 ribu per kg saat ini telah dijual Rp31 ribu per kg, ujarnya. Untuk mengamankan kebutuhan masyarakat guna tersedianya bahan pangan
cukup sesuai kebutuhan, pemerintah kota Medan telah melakukan koordinasi dengan pihak distributor dan pabrikan di Medan, sebutnya. Dari laporan pelaku usaha dan hasil monitoring petugas Disperindag Medan yang turun melakukan pengawasan dan pendataan di berbagai gudang penyimpanan milik distributor dan pabrikan stok cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan, tuturnya. Guna menjamin kestabilan harga yang maksimal khususnya disaat meningkatnya kebutuhan sebagian besar masyarakat yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan di bulan Ramadhan, Pemko Medan akan menggelar Pasar Murah di 118 titik. Berbagai jenis bahan pokok sangat dibutuhkan saat Ramadhan seperti telur ayam, tepung
terigu, minyak goreng, kacang tanah, hingga sirup dan lainnya akan disubsidi dengan dana APBD sebesar Rp2,8 miliar, tuturnya. Untuk itu masyarakat diimbau tidak perlu merasa resah dengan keberadaan bahan pokok karena disamping harga akan diupayakan stabil dan terjangkau, ketersediaannya juga akan dijamin cukup untuk kebutuhan, sebutnya. Pantauan wartawan terhadap fluktuasi harga sebagian besar bahan pokok di pasar tradisional walaupun mulai cenderung stabil namun masih bertahan tinggi. Diantaranya harga cabe merah di Pasar Petisah dijual Rp31 ribu per kg. Harga cabe rawit Rp30 ribu per kg, harga bawang merah naik menjadi Rp23 ribu per kg, harga bawang putih juga naik menjadi Rp22 ribu per kg, gula
putih Rp10 ribu per kg, beras IR 64 kualitas rendah Rp6200 per kg dan minyak goreng Rp8500 per kg. Sedangkan sejumlah bahan pokok harganya stabil diantaranya tomat Rp5000 per kg, wortel Rp6000 per kg, kol Rp4 ribu per kg, sawi putih Rp3500 per kg, kentang Rp5000 per kg, minyak goreng Rp8500 per kg. Aseng Ginting salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Petisah Medan kepada wartawan mengaku walaupun harga bahan pokok mulai cenderung stabil namun sebagian besar bertahan dengan harga tinggi, ujarnya. Sementara itu, Karta Traigan pedagang bahan pokok di Pasar Aksara mengatakan omset pedagang bahan pokok selama melonjaknya harga turun sampai 10 persen.(m40)
Kredit Konsumer Komersial BRI Akhir Tahun Tembus Rp 10,5 T J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Penyaluran kredit konsumer komersial Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, diprediksi hingga Juli ini mencapai Rp 8 triliun dan sampai akhir tahun ini akan diprediksi tembus Rp 10,5 triliun. “Itu terdiri dari kredit KPR Rp 6 triliun, KKB (kendaraan) Rp 1 triliun dan multiguna Rp 1 triliun. Diperkirakan sampai akhir tahun ini kredit konsumer bisa mencapai Rp 10 triliun,” kata Kepala Divisi Kredit Konsumer BRI, Joice Farida di sela
Gala Expo BRI Ke-3 di Jakarta akhir pekan kemarin. Jumlah kredit konsumer komersial itu, menurut Joice, hanya 4 persen dari total kredit konsumer di usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Di UMKM kredit konsumernya jauh lebih besar, termasuk untuk kredit ritel tanpa agunan,” jelasnya. Sejak berdirinya pada 114 tahin lalu, BRI memang telah dikenal sebagai banknya masyarakat kecil dan menengah
mendukung aktifitas perekonomian pedesaan untuk melawan dominasi perdagangan penjajah Belanda (VOC) Hal ini terlihat dari dominasi simpanan pedesaan (simpedes) memberikan kontribusi pada fee based income BRI sebesar 60 persen dan 40 persen dari tabungan lainnya. “Karena kami berawal memang dari pedesaan,” kata Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali. Namun seiring kemajuan
dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, kini BRI mulai merambah perkotaan melalui produk tabungan Britama diperkenalkan melalui pusat keramaian atau event pameran. “Hal ini disebabkan 70 persen peredaran uang berada diperkotaan. Kalau dulu kita dikenal sebagai banknya masyarakat pedesaan, kini kami juga ingin berhasil sebagai bank malayani masyarakat perkotaan,” tutur M Ali. (J03)