Medan 23-31 C
Berastagi 19-29 C
R. Prapat 24-320C
Parapat 19-29 0C
P. Siantar 18-270C
Sibolga 21-31 C
0
0
0
Hujan guntur
Berawan
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Prakiraan Cuaca Senin
BMKG Polonia
http://epaper.waspadamedan.com
SENIN, Wage, 27 Desember 2010/21 Muharram 1432 H
No: 23369 Tahun Ke-64
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman (A1-8, B1-8, C1-8)
Harga Eceran: Rp2.500,-
Nonton Bareng Bersama Wagubsu
Presiden Minta Protes Teror Laser
Awalnya Saja Bersemangat
JAKARTA (Waspada): Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng untuk mengajukan protes resmi terkait sinar laser yang mengganggu para pemain timnas. “Saya sudah menelepon Menpora Andi Mallarangeng untuk protes,” tegas Presiden di kediaman pribadinya Puri Cikeas, Bogor, Minggu (26/12) malam. Selama pertandingan pertama final Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, beberapa kali laser yang dibawa oleh para penonton Malaysia memang ditujukan ke arah para pemain Indonesia. Terutama mengarah pada kiper tim nasional Markus Horison dan kapten Firman Utina, sehingga cukup mengganggu pandangan dan konsentrasi para pemain. Teror sinar laser memang jelas terlihat, sehingga sempat diprotes Markus. Wajah Firman pun terlihat disorot laser beberapa kali, khususnya saat dia mengambil tendangan pojok. Bahkan laga sempat terhenti beberapa saat pada menit 55. Pemain Indonesia protes dan minta pertandingan dihentikan akibat gangguan tersebut. Pelatih Indonesia Alfred Riedl juga mengaku teror laser itu cukup mengganggu. “Ya, kami tak menyangkal bila sinar laser tersebut telah mengganggu kiper dan para pemain lainnya,” ujar Riedl.
MEDAN (Waspada) : Ratusan pendukung merah putih Timnas Indonesia melawan Malaysia, awalnya cukup gembira bersemangat, saat nonton bareng dengan Wagubsu Gatot Pujonugroho di ruang Martabe, kantor Gubsu, Minggu (26/12) malam. Di kantor tersebut menggunakan layar lebar ukuran 3 x 3 meter. Beberapa kali terlihat tepuk tangan Wagubsu dan bangkit dari tempat duduk bersama penonton lainnya. Saat Gonzales mencetak gol pada babak pertama kelihatan penonton gembira, padahal gol tersebut dinyatakan offset. Bahkan ketika gol pertama tim Malaysia masuk ke gawang Markus pada babak ke II, para penonton mulai kurang bersemangat bahkan terlihat mulai ada yang bangkit dan keluar ruangan. Bahkan saat gol kedua mengalahkan timnas Indonesia, mulai ramai penonton meninggalkan ruangan lantai II kantor Gubsu, wajahwajah kurang semangat mulai terlihat. Hadir juga pada kesempatan itu antara lain Pj.Sekdaprovsu Hasiholan Silaen, Asisten Ekbang H. Djaili Azwar, Kadis Pendidikan Sumut H. Saiful Syafri, Kadis Perhubungan Sumut H. Rajali, Pangko Hanudnas III Marsma TNI Chaeruddin Ray, Dan Lamtamal I Laksma TNI Amri Husaini, Arjoni Munir, mantan anggota DPRD Sumut Marzuki, pengurus KONI Sumut serta pejabat lainnya.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
AP
MARKUS Horison siap siaga mengamankan bola saat kemelut terjadi di depan gawangnya saat pertandingan final leg pertama AFF Suzuki Cup melawan Malaysia di stadion nasional Bukit Jalil, Selangor, Malaysia, Minggu (26/12). Indonesia kalah dengan skor 3-0.
Lanjut ke hal A2 kol. 7
Tunggu Balasan Di Senayan KUALA LUMPUR (Waspada): Kendati mengalami kekalahan 0-3 atas Malaysia pada final leg pertama Suzuki AFF Cup 2010, Indonesia yakin dapat membalas pada final leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, 29 Desember mendatang.
Optimisme itu diungkapkan arsitek timnas Alfred Riedl seusai laga di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12) malam. “Tentu saja sangat sulit untuk menang 4-0, tapi saya pikir untuk menang 3-0 di babak
normal masih mungkin,” ujar Riedl dalam jumpa pers usai laga semifinal pertama. Arsitek asal Austria itu sadar peluang memang berat untuk menjadi juara, tetapi Garuda Merah Putih tetap memiliki peluang di Senayan.
“Tentu saja kami akan berusaha untuk tampil lebih agresif dan berani mengambil resiko pada final leg kedua. Peluang saya pikir antara 5-10 persen,” papar Riedl. Riedl juga menegaskan, label favorit sudah lepas dari Indonesia dan
itu juga bisa membantu. “Kami awalnya difavoritkan sebagai juara. Tapi setelah kekalahan 0-3 ini, kami sekarang menjadi orang luar,” katanya lagi. Indonesia yang menjalani partai tandang di Stadion Bukit Jalil, menampilkan Yongki
Hari ini Ujian CPNS Di Aceh, BKKP Jamin Soal Tak Bocor
BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada penyampaiannya dalam acara peringatan enam tahun tsunami di komplek pelabuhan Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, Minggu (26/12) mengatakan masyarakat Aceh tidak larut kepada penderitaan masa lalu. Bencana itu tetap menjadi salah satu momentum penting dalam proses perjalanan negeri ini, tapi yang lebih penting adalah, bagaimana menjadikan peristiwa itu sebagai pembelajaran positif , sehingga kita bisa menatap Aceh yang lebih baik ke depan. “Kami ingin mengingatkan masyarakat semua, bahwa masih ada tugas yang harus kita jalankan untuk membangun aceh ke depan. Terutama dalam pemberdayaan masyarakat, sehingga rakyat aceh tidak hanya bangkit dari trauma bencana, tapi berpikir lebih maju dalam menghadapi tantangan globalisasi,”terangnya. Lanjut ke hal A2 kol. 1
CINANGKA, Serang (Antara): Gunung Anak Krakatau (GAK) pada Sabtu (25/12) mengeluarkan sinar api setinggi 75 meter, dan diperkirakan akibat aktivitas kegempaan yang terus meningkat. “Kemarin, sinar api yang keluar dari GAK tingginya sampai 75 meter, dan sangat terlihat jelas dari pos pemantau,” kata Kepala Pos pemantau GAK Anton S Pambudi di Serang, Minggu. Menurut dia, sinar api itu diduga akibat aktivitas kegempaan yang terjadi di gunung yang berada di Selat Sunda itu, yang jumlahnya meningkat.
AP
PENDUKUNG Timnas Indonesia sedih setelah Indonesia menelan kekalahan dari Malaysia 0-3 pada pertandingan final leg pertama Piala AFF Suzuki 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12).
DPRDSU Panggil Seluruh BKD Pengumuman CPNS Website Pemko Medan Diusulkan Untuk Ikut Diakomodir MEDAN (Waspada): Terkait ditemukannya sejumlah masalah dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Sumut akan memanggil seluruh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab/Pemko dan
Pemprovsu pada Januari mendatang. “Kemungkinan pada minggu pertama atau minggu kedua akan kita panggil seluruh BKD untuk memberikan penjelasan soal pelaksanaan CPNS di daerah masing-masing,” kata Ketua Komisi A DPRD Sumut
LENTERA Oleh: Prof Dr Syahrin Harahap, MA
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Hasbullah Hadi kepada Waspada, Minggu (26/12). Hasbullah mengatakan, memang sampai saat ini masih belum ada pengaduan resmi dari masyarakat terkait pelaksnaan seleksi CPNS yang masuk ke Komisi A DPRD Sumut.
Na m u n d i a m e n g a k u sudah mendapat beberapa pengaduan secara lisan terkait pelaksanaan seleksi CPNS Pemkab Batubara dan pemberitaan media massa soal seleksi CPNS Pemko Medan.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/Abdul Mukthi Hasan
KORBAN kompor meledak ditangani di RSUD dr Fauziah Bireuen, Minggu (26/12).
Tabung Gas Meledak, Tiga Anak Terbakar BIREUEN (Waspada): Satu tabung gas tiga kilogram yang berada di sebuah kios di Desa Blang Pala, Kecamatan Bandar Baru, Nisam Aceh Utara, Minggu (26/12) sekitar pukul 09:00 meledak. Akibatnya tiga orang anak terbakar, Lanjut ke hal A2 kol. 3
MEDAN (Waspada) : Petugas BC Bandara Polonia Medan gagalkan penyelundupan senjata api dari seorang penumpang MAS MH-864 dari Kuala Lumpur, Minggu (26/12) malam. 5 Pucuk senjata tersebut jenis softgun dibawa seorang penumpang bernama Kervin, alamat Jl. Timur Baru Medan. Senjata tersebut dikemas dalam satu paket terdiri dari senjata M.4 cal 6, 35 MM PDWSN 0954 Kughtis Armament co Titusville F USA. Dua set senjata MPFAI cal 4,6, 30 MM. 2 set senjata Megpul Arnamen courit co Calmuri model MPL PT SQ4760 dan model MPL PT SQ7134.(m32)
Aktivitas kegempaan yang terjadi di GAK, selama 24 jam pada Sabtu sebanyak 865 kali, meliputi vulkanik dalam (VA) 12 kali, vulkanik dangkal (VB) 186 kali, letusan 253 kali, tremor letusan 100 kali, tremor harmink sembilan kali, hembusan 304 kali, dan tektonik jauh sebanyak satu kali. “Aktivitas kegempaan GAK seperti mengeluarkan asap dan dentumkan dapat dilihat dan dirasakan oleh kami di Pos Pemantau di Desa Pasauran, Cinangka, Kab. Serang,” katanya menambahkan.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Tahanan Polresta Medan Tewas Dalam Sel MEDAN (Waspada): Seorang tahanan Polresta Medan tewas gantung diri di dalam sel tahanan, Sabtu (25/12). Korban sengaja mengakhiri hidupnya diduga memanfaatkan kelengahan polisi yang lebih fokus pada pengamanan akhir tahun. Informasi di Polresta Medan Minggu (26/12), korban yang diketahui berinisial AS, 23, warga Medan Area ditemukan sudah dalam kondisi tergantung di sel tahanan, Jumat (25/12) sekira pukul
BC Polonia Gagalkan Penyelundupan Senjata Api
Neraca Keberagamaan TAMPAKNYA sudah mer upakan kehar usan manegerial bahwa di akhir tahun lembaga, perusahaan melakukan ‘evaluasi akhir tahun’—yang dalam kesimpulan akhirnya menetapkan kesimpulan neraca; laba atau rugi, maju atau mundur, meningkat atau menurun. Evaluasi ini sebenarnya merupakan tugas religius (keberagamaan) sebab agama mengajarkannya: “Hendaklah setiap orang melakukan evaluasi tentang apa yang sudah ia lakukan untuk hari depannya”. (Q.S. al-Hasyir: 18). “Evaluasilah dirimu sebelum orang lain
sang formasi berbeda ketika dikalahkan Indonesia 1-5 pada babak penyisihan Grup A. Rajagobal memasang kiper Khairul Fahmi, serta Amar Rohidan dan Mahalli Jasuli sebagai muka baru. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Krakatau Keluarkan Sinar Api Setinggi 75 Meter
BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Aceh memastikan tes CPNS yang dilaksanakan serentak, Senin (pagi ini-red) 100 persen murni. Panitia tidak menerima katabelece (surat keramat) dari pejabat dan jangan percaya dengan calo. Bila kedapatan diajukan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum. Selain itu, panitia juga menjamin soal ujian dijamin tidak bocor. Sebab pengamanan soal ujian melibatkan aparat keamanan dalam hal ini pihak kepolisian. Adapun jumlah personil polisi disesuaikan dengan kebutuhkan. “Kita pastikan tidak akan terjadi kebocoran soal ujian,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh, Drs Anwar Muhammad MSc yang dihubungi Waspada, Minggu (26/12) terkait akan dilaksanakan testing CPNS secara serentak Senin (27/12). Anwar menjelaskan, rekrutmen CPNS 2010 ini melibatkan banyak pihak. “Kita bekerja dengan Universitas Syiah Kuala dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” ujarnya. Selain itu, panitia provinsi dan kabupaten dan kota. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Aceh Tidak Larut Dengan Penderitaan Masa Lalu
Ariwibowo dan Christian ‘El Loco’ Gonzales di lini depan. Sedangkan Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim kembali dicadangkan Ridle. Harimau Malaya yang ditangani pelatih Rajagobal R Krishnasamy, justru mema-
11:30. Te-muan itu langsung ditindak-lanjuti petugas untuk memba-wa korban ke RSU Pirngadi Medan. Awalnya kasus itu luput dari wartawan, karena pihak Polresta Medan memang terkesan menutupi insiden tersebut. Namun kematian pemuda asal Medan Area itu akhirnya terendus juga, ketika sempat terjadi kericuhan kecil dalam proses penjemputan jasad korban di RSU Pirngadi Medan, Minggu (26/12). Sayangnya, tak satu pun pihak keluarga bersedia menerangkan kronologis kematian korban. Namun dari daftar riwayat yang dikeluarkan polisi, korban dipastikan berstatus tahanan Satuan Reskrim Polresta Medan yang terlibat kasus pemerkosaan. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fadillah Zulkarnain hingga kini belum bersedia memberikan keterangan kasus itu. Sehingga tidak bisa dipastikan apakah kasus kematian itu murni bunuh diri, atau ada motif lain. (m39)
Waspada/Dickson Pelawi
SEJUMLAH masyarakat dan petugas mengamati keadaan tanah longsor, Sabtu (26/12).
Jalan Menuju Gundaling Longsor, Wisatawan Kecewa BERASTAGI (Waspada): Hubungan jalan darat dari Gundaling melalui ring road menuju kota Berastagi lumpuh selama dua jam lebih, menyusul terjadinya longsor yang menutupi ruas jalan ke luar dari objek wisata itu. Lanjut ke hal A2 kol. 2
erampang Seramp ang - Awas lu nanti ya...! - He...he...he...
Medan 23-31 C
P.Sidimpuan 19-29 C
R.Prapat 24-320C
Penyabungan 19-290C
0
Sibolga 21-310C
Berastagi 18-270C
Hujan guntur
Berawan
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Prakiraan Cuaca 0
BMKG Polonia
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
http://epaper.waspadamedan.com
SENIN, Wage, 27 Desember 2010/21 Muharram 1432 H z No: 23369 * Tahun Ke-64
Terbit 24 Halaman (A1-8, B1-8, C1-8 ) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-
Harimau Malaya Terkam Garuda KUALA LUMPUR (Waspada): Malaysia menaklukkan Indonesia 3-0 pada final leg pertama Suzuki AFF Cup 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12) malam.
Sukses Harimau Malaya menerkam Garuda Merah Putih dibuka Mohammad Safee Sali melalui golnya menit 58. Negeri Jiran menggandakan keunggulannya lewat gol Mohd Ashari Samsudin
menit 68 yang masuk menggantikan M Zainal. Meski unggul, Harimau Malaya terus menekan jantung pertahanan pasukan Garuda. Rapuhnya pertahanan tim asuhan Alfred Riedl benar-
benar dimanfaatkan oleh tuan rumah. Gawang Markus Horison kembali jebol menit 73, kembali melalui aksi Safee. Dalam duel ini, Riedl kembali mencadangkan striker naturalisasi Irfan Bachdim. Ini
Waspada/Gito Rolis
Sejumlah masyarakat Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh melaksanakan doa bersama di bawah monumen kapal nelayan yang tersangkut di atap rumah, dalam memperingati enam tahun bencana gempa dan Tsunami.
kali kedua Irfan disimpan, setelah yang pertama pada semifinal leg kedua menghadapi Filipina, 19 Desember lalu. Arsitek Austria itu kembali mempercayakan duet lini depannya kepada striker andalan yang juga top skor sementara Christian ’El Loco’ Gonzales dan bomber Arema Indonesia Yongki Aribowo. Di lini tengah, kapten tim Firman Utina dan winger lincah Oktovianus Maniani, tampil sebagai starter. Keduanya tetap dipercaya Riedl untuk menggalang lini tengah skuad Garuda sejak menit awal. Di lini belakang, Riedl tak melakukan perubahan. Empat bek andalannya; Maman Abdurahman, Hamka Hamzah, M Nasuha dan Zulkifli Syukur, berada di depan Markus Haris Maulana. Di kubu Malaysia, pelatih Rajagopal Krishnasamy tetap mengandalkan duet andalannya Mohd Safee Sali dan Norshahrul Idlan Bin Talaha sebagai ujung tombak. Lini tengah Harimau Malaya dikomando kapten tim Safiq Rahim. Kedua tim bermain terbuka dan silih berganti menyerang, namun Negeri Jiran lebih beruntung dalam memanfaatkan peluang golnya. Laga pun sempat terganggu dengan ulah suporter tuan rumah, yang beberapa kali
menyorotkan sinar laser ke wajah pemain Indonesia. Gangguan sinar laser ini memang jelas terlihat, sehingga sempat diprotes pemain Indonesia terutama kiper Markus Horison.
Wajah Kapten Firman Utina pun terlihat disorot laser beberapa kali saat bermain, terutama saat Firman mengambil tendangan pojok. Bahkan pertandingan sempat terhenti beberapa saat
di menit 55. Pemain Indonesia menghentikan pertandingan akibat gangguan sinar laser itu. Dalam acara nonton bareng di Cikeas, Presiden Susilo Lanjut ke hal A2 kol 8
Antara
MALAYSIA VS INDONESIA. Pesepakbola timnas Indonesia M. Ridhwan menghindari tekel pesepakbola Malaysia Kunanlan Subramanianpada pertandingan final leg pertama AFF Suzuki Cup di stadion nasional Bukit Jalil, Selangor, Malaysia, Minggu (26/12).
Isak Tangis Warnai Peringatan Enam Tahun Gempa Dan Tsunami
Jangan Larut Penderitaan Masa Lalu BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada penyampaiannya dalam acara peringatan enam tahun tsunami di komplek pelabuhan Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, Minggu (26/12) mengatakan masyarakat Aceh tidak larut kepada penderitaan masa lalu.
Waspada/Abdul Mukthi Hasan
MELEDAK: Habib Ibrahim dan abangnya Sayed Yahya serta pamannya M. Rizal korban terbakar kompor meledak ditangani di RSUD dr Fauziah Bireuen, Minggu (26/12).
Tabung Gas Meledak Tiga Anak Terbakar BIREUEN (Waspada): Satu tabung gas tiga kilogram yang berada di sebuah kios di Desa Blang Pala, Kecamatan Bandar Baru, Nisam Aceh Utara, Minggu (26/12) sekitar pukul 09:00 meledak. Akibatnya tiga orang anak terbakar, seorang diantaranya sangat parah dan menghanguskan satu kios milik Tarmizi warga setempat. Tiga anak yang mengalami musibah itu adalah, Habib Ibrahim, 5, Sayed Balqis, 8, anak pasangan Sayed Yahya
dan Rubiah warga Desa Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, dan M Rizal, 13, warga Blang Pala, Nisam, Aceh Utara. Keterangan yang dihimpun Waspada di BLU RSUD dr Fauziah Bireuen, Minggu (26/12), Habib Ibrahim dan abangnya Sayed Yahya main ke rumah pamannya M. Rizal yang saat itu hendak menghidupkan kompor gas untuk Lanjut ke hal A2 kol 2
Al Bayan
Tsunami Aceh Oleh: H. Ameer Hamzah Pagi Ahad, 26 Desember 2004, enam tahun yang lalu. Bumi Aceh digoyang gempa dahsyat, 9,8 Skala Richter Kemudian tsunami meluncur dari laut Ratusan ribu manusia tewas seketika…………. Seperti kiamat…….. SEBUAH pengalaman hidup yang paling pahit dirasakan dan tak mampu dilupakan rakyat Aceh adalah gempa dan gelombang tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 enam tahun silam. Matahari masih pukul delapan pagi, tiba-tiba bumi gemuruh bergoncang, gempa! Yang masih dalam rumah atau gedung berlarian ke luar, berayun-ayun, dahsyat dan sempat meruntuhkan sejumlah bangunan. Setelah gempa usai, orang-orang berkerumun
Lanjut ke hal A2 kol 2
Bencana itu tetap menjadi salah satu momentum penting dalam proses perjalanan negeri ini, tapi yang lebih penting adalah, bagaimana menjadikan peristiwa itu sebagai pembelajaran positif , sehingga kita bisa menatap Aceh yang lebih baik ke depan. “Kami ingin mengingatkan masyarakat semua, bahwa masih ada tugas yang harus kita jalankan untuk membangun Aceh ke depan. Terutama dalam pemberdayaan masyarakat, sehingga rakyat Aceh tidak hanya bangkit dari trauma bencana, tapi berpikir lebih maju dalam menghadapi tantangan globalisasi,” terangnya. Menurut Gubernur, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari bencana gempa dan tsunami enam tahun silam, baik itu dari sisi ilmiah maupun kajian teknik dan sosial. Setidaknya ada beberapa pelajaran berharga yang bisa diambil. Terutama dalam keadaan krisis, dalam keadaan darurat,
masyarakat bisa bertindak cepat dan tepat, dan menjalankan manajemen krisis langsung dilapangan. Selain itu bisa bersikap baik, terbuka terhadap semua bantuan dari mana pun, baik dari dalam maupun dari luar negeri untuk sebuah aksi ke-
manusiaan untuk menyelamatkan lebih banyak saudarasaudara di daerah bencana waktu itu, tanpa diskriminasi, baik yang diselamatkan maupun yang menyelamatkan. Hal yang lain adalah faktor kepemimpinan dan peran para pemimpin untuk terjun
langsung ke lapangan. Diperlukan keterlibatan pribadi karena dengan itu, maka keputusan, arahan dan tindakan yang dijalankan akan tepat karena sesuai dengan situasi objektif yang ada di Lanjut ke hal A2 kol 3
Hari Ini Ujian CPNS Serentak Di Aceh
KKP Jamin Soal Tidak Bocor BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Aceh memastikan tes CPNS yang dilaksanakan serentak, Senin (27/12 pagi ini) 100 persen murni. Panitia tidak menerima katebele (surat keramat) dari pejabat dan jangan percaya dengan calo.
SH. MH dari Partai Demokrat asal Aceh yang duduk di komisi VI dan juga anggota badan anggaran DPR-RI ini, di hadapan masyarakat Bener Meriah di Kampung Conto, Kecamatan Timang Gajah, Sabtu (25/12). Dalam masa reses pribadinya ini, Azhari menjelaskan, selain dana otonomi khusus, terdapat beberapa program pembangunan yang diperuntukan bagi peningkatan kemakmuran rakyat.
ini pihak kepolisian. Adapun jumlah personil polisi disesuaikan dengan kebutuhkan. “Kita pastikan tidak akan terjadi kebocoran soal ujian,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh, Drs Anwar Muhammad MSc yang dihubungi Waspada, Minggu (26/12) terkait akan dilaksanakan testing CPNS secara serentak Senin (27/12). Anwar menjelaskan, rekrutmen CPNS 2010 ini melibatkan banyak pihak. “Kita bekerja dengan Universitas Syiah Kuala dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” ujarnya. Selain itu, panitia provinsi dan kabupaten dan kota. Artinya, sebut Anwar Muhammad, kecil sekali peluang terjadi kecurangan. “Kita laksanakan seobjektif mungkin,” tegas Anwar, seraya
Lanjut ke hal A2 kol 1
Lanjut ke hal A2 kol 1
Bila kedapatan diajukan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum. Selain itu, panitia juga menjamin soal ujian dijamin tidak bocor. Sebab pengamanan soal ujian melibatkan aparat keamanan dalam hal
Dana Otsus Untuk Aceh Rp10,4 T REDELONG, Bener Meriah (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dan pemerintah dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2011 telah menyepakati menaikkan jumlah dana otonomi khusus untuk Aceh sebesar Rp 10,4 triliun. “Adanya kenaikan alokasi khusus bagi Provinsi Aceh ini agar dapat memberikan dampak pembangunan yang lebih besar bagi masyarakat di seluruh Provinsi Aceh,”demikian sebut Ir Muhammad Azhari,
Antara
DUDUKI STADION. Suporter sepak bola Indonesia menduduki stadion Gelora Bung Karno ketika mengantre tiket final Piala AFF 2010 di Jakarta, Minggu (26/12). Panitia akhirnya memperbolehkan para calon penonton yang memasuki stadion tersebut untuk membeli tiket dengan persyaratan satu orang hanya boleh membeli satu tiket.
Ribuan Pengantre Tiket Jebol Pintu Stadion GBK JAKARTA (Waspada): Ribuan pengantre yang kesal menjebol pintu Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), mereka juga memadati tribun-tribun. Beberapa di antaranya bahkan duduk dan tiduran di lapangan sepak bola. Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang, AKB Johanson Ronal Simamora, meminta para suporter tidak merusak atau menginjak rumput lapangan. “Saya minta suporter penuhi tribun, jangan menginjak rumput. Karena kalau merusak rumput, bisa jadi Timnas Malaysia tak jadi main di sini, laga final terancam batal,” seru Johanson menenangkan para pengantre di Jakarta, Minggu (26/12). Lanjut ke hal A2 kol 7
DPRDSU Panggil BKD
Agar Kita Tidak Pernah Alpa BELASAN laki-laki dan perempuan berseragam putih menyambut setiap tamu yang datang. Ada ratusan orang bersila di bawah teratak dengan alas seadanya. Umumnya, memakai mukena putih. Di sudut lain sedikit ‘bebas’ dengan baju sopan warnawarni. Mereka semua larut dalam rasa maha duka. Pagi itu, Minggu 26 Desember. Saat orang-orang di Lampulo Kota Banda Aceh tak bisa menghapus memori duka. Mungkin begitu juga dengan ratusan kampung lain yang ikut diamuk gelombang gergasi enam tahun lalu. Nyaris semua mata mereka sembab. Perasaan mereka bercampur aduk, seperti tomat blender. Mengenang, suami, isteri, anak, paman, kakek, nenek, Lanjut ke hal A2 kol 5
MEDAN (Waspada): Terkait ditemukannya sejumlah masalah dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Sumut akan memanggil seluruh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab/Pemko dan Pemprovsu pada Januari mendatang. “Ke m u n g k i n a n p a d a minggu pertama atau minggu kedua akan kita panggil seluruh BKD untuk memberikan penjelasan soal pelaksanaan Lanjut ke hal A2 kol 1
Serampang - Ape nak dikate .... - He.... he....he.... Waspada/Aldin Nl
LARUT DALAM DOA: Kaum ibu saat peringatan 6 tahun tsunami di Masjid Agung Meulaboh, Minggu (26/12).Ribuan warga Meulaboh larut dalam doa mengenang gempa dan musibah tsunami Aceh enam tahun silam.
Berita Utama
A2 Dana Otsus ....
Diantaranya program pembiayaan kredit investasi pemerintah yang digunakan membiayai kredit pengendalian polusi untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), sebesar Rp16 miliar. Ditambahkannya, kredit perkebunan swasta sebesar Rp117,890 miliar dan kredit usaha mikro kecil sebesar Rp 720 miliar. Ada juga Penanaman Modal Negara (PNM) utnuk PT Pupuk Sikandar Mud a ( P T. P I M ) s e b e s a r R p 1.338.047.601.000 yang merupakan konversi piutang pemerintah pada PT PIM. Begitu juga dengan, dana bergulir untuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) sebesar Rp250 miliar. Akan digunakan untuk memberikan stimulus bagi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah berupa penguatan modal. “Ada juga dana yang dialokasikan Rp150 miliar untuk program pendidikan dan latihan bagi KUMKM, dari anggaran Departemen Pendidikan Nasional sebesar 20 persen dari APBN. Pengalokasian
DPRDSU Panggil ....
CPNS di daerah masing-masing,” kata Ketua Komisi A DPRD Sumut Hasbullah Hadi kepada Waspada, Minggu (26/12). Hasbullah mengatakan, memang sampai saat ini masih belum ada pengaduan resmi dari masyarakat terkait pelaksnaan seleksi CPNS yang masuk ke Komisi A DPRD Sumut. Namun dia mengaku sudah mendapat beberapa pengaduan secara lisan terkait pelaksanaan seleksi CPNS Pemkab Batubara dan pemberitaan media massa soal seleksi CPNS Pemko Medan. “Kawan-kawan anggota Komisi A DPRD Sumut yang lain juga katanya ada menerima laporan lisan dari masyarakat. Tapi masih belum kami tabulasi karena belum sempat rapat internal. Tapi yang jelas Ko m i s i A m e m b u k a p o s pengaduan seleksi CPNS. Jadi kepada seluruh masyarakat silakan melapor,” katanya. Terkait seleksi CPNS Batu-
KKP Jamin ....
mengimbau, masyarakat tidak percaya janji dari para calo untuk bisa meluluskan menjajadi CPNS. “ harus percaya dengan kemampuan diri sendiri, jangan percaya calo,” kata Anwar berulang-ulang. Diakui Anwar, meski dari jumlah peserta yang mendaftar lebih sedikit di banding tahun lalu yang jumlahnya lebih 70 ribu orang, tapi tingkat persaingan tes tahun ini lebih ketat. Sebab formasi yang diperebutkan lebih sedikit yaitu, 2.587 0rang. Sedangkan formasi CPNS 2009 lalu 5000 an orang. Berdasarkan data yang masuk di BKPP hingga hari terakhir pendaftaran, tercatat jumlah perdaftar sebanyak 63.766 orang. Dari 2.587 formasi tersebut rinciannnya, sebanyak 1.085 orang untuk guru, 681 orang untuk tenaga kesehatan dan 821 orang untuk tenaga teknis. Ada tiga materi CPNS yang diujikan yakni, Tes Pengetahuan Umum(TPU), Tes Bakat Skolastik (TBS) dan tes substantive (TS). Dalam pengi-
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. ......., Me1+. 2. Rd3, Md1+. 3. Md2, MxM+mat.
Jawaban TTS: TTS Topik
Umum
T O L E E E L D R U M O U B A K K E R A H A D A T J O I K E B A N F L G A E K A N T I N A T G M U A R A H D U S
K L E K O L I N A O J A N U G E A E M K S E N R E M E R G S O M I S K
T I K A T I N C G K U N L I G B A T R I A E T A
G
N G E I T A R K A K U P I L I A P O S
Jawaban Sudoku: 8 5 7 4 6 2 1 3 9
6 4 3 7 9 1 5 2 8
2 1 9 8 5 3 6 4 7
3 7 1 2 8 9 4 5 6
5 2 8 3 4 6 9 7 1
9 6 4 1 7 5 3 8 2
7 3 2 9 1 4 8 6 5
4 9 6 5 2 8 7 1 3
1 8 5 6 3 7 2 9 4
dana ini menjadi prestasi anggaran dewan tahun ini, karena baru pertama kali pengalokasian anggaran pendidikan bagi sektor pendidikan dan pelatihan di bidang KUMKM kami perjuangkan,” sebut Muhammad Azhari sembari turunnya ia ke daerah pemilihannya ini untuk menyerap aspirasi masyarakat. Besarnya dan ditambahnya anggaran untuk peningkatan ekonomi masyarakat, melalui pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah, menurut Azhari adalah merupakan perhatian yang khusus dari pemerintah untuk masyarakat.” Hal ini sangat penting, mengingat selain UMKM dan koperasi sebagai sokoguru ekonomi Indonesia yang menopang stabilitas pertumbuhan ekonomi negara,”ungkap Muhammad Azhari. Sedangkan anggaran pendidikan dan pelatihan yang dialokasikan sbesar Rp150 miliar pada APBN 2011, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengelola koperasi dan UMKM agar mampu bersaing, terutama menghadapi perang perdagangan bebas. (cb04)
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Objek Wisata Lumban Silitong Butuh Pembenahan BALIGE (Antara): Objek wisata di pinggir Pantai Lumban Silintong, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, perlu dibenahi untuk menambah minat wisatawan yang berkunjung. “Masih banyak yang perlu dibenahi agar wisatawan dapat menikmati suasana pantai yang lebih nyaman di tempat itu,” ujar Kepala Desa Lumban
Silintong, Siahaan, di Balige, Minggu (26/12). Ia mengatakan, guna mendorong terciptanya objek wisata lebih menarik di wilayah ini, pihaknya telah meminta pemerintah kabupaten untuk meningkatkan sarana infrastruktur serta pengembangan fasilitas lain yang berkait dengan industr i par iwisata.
Menurutnya, peran para pelaku industri wisata sangat penting untuk memajukan pariwisata di daerah ini. “Diperlukan pembenahan komprehensif guna mendongkrak nilai jual potensi sumber daya alamnya, “ kata Siahaan. Dikatakannya, produk unggulan khas daerah perlu dimaksimalkan guna lebih menarik minat wisatawan
yang berkunjung. “Hasil kerajinan tangan bernuansa budaya Batak perlu dibuat jadi suvenir. Juga makanan khas daerah patut diperkenalkan lebih luas. Jika perlu ciptakan kemasan yang bagus, sehingga lebih menarik perhatian,” katanya. Ia menyebutkan, dengan pengembangan wilayah ini sebagai desa wisata, pihaknya
Pemulung Tewas Di Tengah Suporter
yakin tidak hanya wisatawan lokal yang datang, tetapi juga wisatawan asing akan menjadi tertarik. Pa r d e d e , 3 8 , s e o r a n g pengusaha kafe di wilayah tersebut mengatakan, diperlukan perhatian yang lebih serius dari pihak pemerintah daerah untuk mengembangkan industri pariwisata di daerah ini.
Harimau ....
Bambang Yudhoyono (SBY ) pun merasa terusik dengan gangguan sinar laser tersebut. Saat istirahat di tengah pertandingan, Presiden SBY mengatakan Indonesia akan melakukan protes. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang saat ini ber a d a d i M a l a y s i a p u n diminta SBY menyampaikan protes. (m15/vvn/aff)
Ribuan Pengantre ....
ricuhan pembelian tiket kategori 3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ribuan calon penonton merusak fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan menginjak-injak rumput SUGBK. Mereka merasa kecewa karena tidak mendapat kupon antrean untuk membeli tiket kategori 3. Menanggapi kejadian ini, Ketum PSSI, Nurdin Halid yang sedang berada di Malaysia jelang final 1 Piala AFF 2010 yakin peristiwa ini terjadi karena adanya provokator yang menyusup saat antrean berlangsung. “Saya menduga ini ada provokator. Saya mendapat laporan dari intelijen bahwa ada provokator yang sedang menyusup sekarang. Itu saat antrean tadi hingga masyarakat tidak bisa diatur seperti pada penjualan tiket sebelumnya,” ujar Nurdin saat telewicara dengan tvOne, Minggu (26/12). Nurdin kemudian mengaku sudah memerintahkan Ketua LOC, Joko Driyono untuk tidak melanjutkan penjualan tiket hingga suasana di GBK lebih kondusif. “Saya sudah memerintahkan saudara Joko Driyono untuk tidak melakukan penjualan tiket hingga kondisi tertib, karena ini bisa menambah situasi anarkis. Untuk provokator saya mohon dihentikan ulahnya,” papar Nurdin. “Saya tahu semua masyarakat ingin menyaksikan langsung. Tapi, dengan kapasitas stadion yang terbatas maka kami tidak bisa melayani semuanya. Jika pembelian dengan tertib, maka panitia akan melayani pembelian,” pungkasnya. (vivanews)
Jangan Larut ....
daerah bencana. Irwandi menambahkan, sekarang beberapa wilayah di Aceh telah memiliki infrastruktur penanggulangan kebencanaan, seperti tempat perlindungan, rambu-rambu penyelamatan, sirene, pemantauan ketinggian air laut, GPS yang terhubung dengan ruang pengendalian operasi, serta pusat krisis. Selanjutnya bagaimana mengoptimalkan semua fasilitas itu secara efektif dan cepat. “Karena itu kami meminta jajaran yang berkepentingan untuk selalu memeriksa peralatan yang sudah dipasang itu,” tambahnya. Pemerintah telah merusmuskan masalah penanggulangan bencana ini dalam Undang-undang no 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Ditegaskan, penanggulangan bencana meliputi tiga aspek, yaitu, praben-
cana, saat tanggap darurat, dan pascabencana. Paradigma penanggulangan bencana – yang sebelumnya lebih fokus pada fase respon atau tanggap darurat– diarahkan pada pengelolaan bencana secara komprehensif. Penanggulangan bencana tidak lagi dapat dipandang sebagai respon reaktif sesaat, melainkan telah masuk ke ranah pembangunan berkelanjutan yang memerlukan managemen, penganggaran dan perencanaan. “Kepada seluruh rakyat Aceh, kami mengimbau, mulai 26 hingga 28 Desember setiap tahunnya, untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai tanda berkabung nasional sesuai Kepres no 112 tahun 2004,”demikian Gubernur Aceh. Usai peringatan enam tahun tsunami, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar menyerahkan bantuan kepada 500
anak yatim korban musibah gempa dan tsunami. Bantuan itu diserahkan melalui panitia pelaksana kegiatan. Wagub berharap enam tahun peringatan musibah 26 Desember lalu dapat membangkitkan masyarakat Aceh dari kesedihan, dan terus membangun daerah ini. Isak Tangis Me m p e r i n g a t i e n a m tahun bencana gempa dan tsunami seluruh masyarakat pesisir yang pernah mengalami musibah tersebut melaksanakan doa bersama yang berlokasi di sejumlah tempattempat bersejarah peninggalan bencana gelombang tsunami dan di masjid dan kuburan massal. Seperti halnya yang dilaksanakan masayarakat Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, sebanyak ratusan masyarakat melaksanakan doa bersama di bawah monumen kapal nela-
yan yang tersangkut di sebuah atap rumah. Lantunan doa yang dimulai pukul 09:00 hingga pukul 11:00 itu disertai dengan tetesan air mata dan isak tangis dari kaum ibu-ibu, karena tidak sanggup mengingat musibah gelombang Tsunami yang telah merenggut nyawa sanak saudara mereka. Sementara di Gampong Punge Blang Cut tepatnya dilokasi bersandarnya kapal PLTD Apung, masyarakat setempat juga melaksanakan doa bersama mengenang musibah gempa dan gelombang tsunami namun dilaksanakan di masjid. Menurut salah seorang warga Punge Fadil,40, menjelaskan, diadakannya doa bersama di masjid karena lokasi di monumen kapal PLTD Apung tidak jauh dari masjid sehingga pemimpin gampong memutuskan melaksanakan doa bersama di masjid. (gto)
Penonton juga diminta tidak melakukan pengrusakan. “Percuma, kalau kalian merusak, laga final tak dilangsungkan di sini,” kata dia. Terkait penjualan tiket, Johanson menambahkan, panitia menjanjikan segera menjual tiket. Tapi, dijatah, satu orang satu tiket. “Untuk tribun atas hanya mampu menampung 30.000 tiket, tidak mungkin lebih, maka dari itu satu orang hanya bisa beli satu tiket,” ujar dia. Johanson yakin semua pengantre yang saat ini berada di Stadion Senayan kebagian tiket. Sebab, jumlah pengantre tiket sekitar 15 ribu orang. Rencananya, para supporter akan ditempatkan di tribun sektor 23 dan sektor 2. Masing-masing sektor akan ada dua loket di masing-masing pintu keluarnya. Setelah membeli tiket, penonton bisa langsung ke luar. Secara terpisah, Kepala Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Sujarno mengatakan, masuknya penonton ke GBK, tidak lepas karena tidak adanya koordinasi dari pihak panitia. Terutama soal jadwal pembagian tiket. “Panitia tidak bisa memastikan kapan jadwal penjualan tiket dibuka. Itu tidak dikoordinasikan dengan pihak kepolisian,” kata dia. “Otomatis suporter kesal karena telah menunggu lama, bahkan membeludak hingga akhirnya mereka masuk ke stadion karena loket di luar tidak memungkinkan.” Ketum PSSI: Ada Provokator Sementara Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menduga adanya provokator dalam ke-
sian, kata Anwar menggunakan Lembar jawaban Komputer (LJK). Jadwal ujian, tepat pukul 08.30 dan diharapkan peserta hadir 30 menit sebelum tes dimulai. Di tingkat provinsi, lanjut Anwar, lokasi ujian di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, sedangkan di daerah ditentukan oleh panitia di masing masing daerah. Tahun ini, penerimaan CPNS di Provinsi Aceh hanya di 13 Kab/kota plus provinsi, sedangkan 10 kabupaten/kota lainnya tidak menerima CPNS baru dengan berbagai alas an, diantaranya karena beban anggaran yang berat dan ada daerah lain yang mengutamanakan meningkatkan tenaga honorer menjadi CPNS. Hari Ini, 10.050 CPNS Rebut 227 Formasi Di Aceh Timur, Senin (27/12) 10.050 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ikuti ujian tes merebut 227 formasi yang disediakan Pemkab Aceh Timur Tahun 2010. Sementara 84 personel kepolisian akan disiagakan di 42 titik sebagai keamanan untuk menjaga kelancara ujian tes. Pihak panitia mengaku, meski pelamar CPNS mem-
bludak mencapai 10.050 orang, namun pihaknya telah mempersiapkan secara matang sejak sepekan terakhir pasca berakhirnya pendaftaran. “Sesuai jadwal perubahan, dari Sabtu (25/12) menjadi Senin (27/12), kita telah siap melaksanakan ujian test CPNS, bahkan soal tes telah tiba di Aceh Timur dari Banda Aceh,” sebut Kepala BKPP Aceh Timur, Bustami, SH, kepada Waspada, Minggu (26/12). Kata dia, 42 titik yang akan dijadikan lokasi tes CPNS tahun 2010 ini adalah terbagi dalam dua wilayah, yakni 14 titik (sekolah) di Idi dan sekitarnya, serta 18 titik (sekolah) lainnya akan dimanfaatkan sejumlah gedung sekolah di wilayah Peureulak. Bustami mengatakan, tes CPNS tahun ini diselenggarakan tanpa meninggalkan kerjasama dengan pihak kepolisian. “Artinya, mulai dari penjemputan naskah soal tes dari Banda Aceh ke Aceh Timur, akan dijaga polisi hingga hari H nanti,” sebutnya. Ketika disinggung lokasi tes masing-masing formasi, Bustami mengatakan, untuk wilayah timur (Peureulak)
akan digunakan belasan gedung sekolah untuk ujian tes formasi kesehatan dan tenaga tehnis, sementara untuk wilayah tengah (Idi dan sekitarnya) akan digunakan untuk peserta tes formasi tenaga pendidikan. “Kita harap semuanya berjalan lancar,” tandasnya. 2.923 Peserta Sementara itu sebanyak 2.923 peserta yang terdaftar pada panitia penerimaan CPNS Aceh Selatan, akan mempertaruhkan nasibnya melalui ujian tulis CPNS. Mereka memperebutkan 199 kursi formasi CPNS tahun 2010 yang disediakan Pemkab Aceh Selatan. Ke 2.923 peserta yang terdaftar itu meliputi guru 2.174 orang, tenaga kesehatan 569 orang dan tenaga tehnis 180 orang. Sedangkan formasi penerimaannya guru 154 orang, tenaga kesehatan 30 orang dan tenaga tehnis 15 orang. Pengamatan Waspada, panitia dari kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh Selatan, sejak Minggu (26/12) siang kemarin mulai sibuk memasang nomor peserta pada bangku ujian, di delapan lokasi sekolah yang ada di Kotanaga.
Delapan lokasi sekolah ini meliputi SMA 1, SMA 2, SMP 1, SMP 2, SD 5 Unggul, SD 3 dan SD 9 serta gedung Rumoh Agam. Ujian ini akan melibatkan pengamanan dari pihak kepolisian dan pengawas dari tim independen. Ketua Panitia Pelaksana Penerimaan CPNS Aceh Selatan, Drs H Harmaini,M.Si yang ditanya Waspada mengaku pihaknya telah siap menyelenggarakan ujian tulis bagi CPNS yang terdaftar. Semuanya akan ditampung di delapan lokasi, sedangkan gedung Rumoh agam akan menampung sebanyak 400 peserta.”Kita berharap pelaksanaan ujian ini bisa tertib dan lancar,”ucap Harmaini
yang juga Sekdakab Aceh Selatan. Menurut Harmaini, penerimaan CPNS akan dilakuklan seobjektif mungkin. Karenanya ia meminta peserta tidak mempercayai calo dengan iming bisa meluluskan tes ujian. “Jangan percayai calo yang disinyalir mulai gentayangan belakangan ini,” sebutnya. 5.110 CPNS Rebut 101 Formasi Di Meureudu Sebanyak 5.110 pelamar CPNSD (Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah) mengikuti ujian tertulis memperebutkan 101 formasi di Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Senin (27/12) hari ini. Ujian yang berlangsung
setengah hari itu dilaksanakan di sejumlah sekolah mulai SD/ MI, SMP/MTs, dan SMA/MA di dua Kecamatan, Meureudu dan Meurah Dua. Sementara, selama pelaksanaan ujian selain dijaga panitia juga oleh puluhan aparat kepolisian berpakaian menjaga ketertiban selama ujian. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pidie Jaya, Dr. Roeslan Abdul Gani, M. Pd melalui Sekretaris Marwani, SH, MM menjawab Waspada mengatakan, dalam ujian CPNS ini akan berjalan sesuai aturan alias murni, dan siapa nilai paling tinggi, maka dia berhak menduduki peluang menjadi PNS. Sehingga
diharapkan kepada peserta ujian jangan percaya dengan calo yang bisa meluluskannya dengan membayar sejumlah uang. Secara terpisah Wakil Ketua Komisi A DPRK Pidie Jaya, Drs. H. Bahrom Mohd. Rasyid kepada Waspada, mengharapkan Pemkab Pidie Jaya dan Pemerintah Provinsi Aceh, dapat melakukan sistem ujian CPNS dengan transparan, dengan mengumumkan hasil ujiannya dengan meletakkan jumlah nilai yang didapatnya. Dengan demikian setiap peserta bisa mengetahui nilainya dan bisa menerima kegagalannya saat ikut ujian.
Agar Kita ....
Tabung Gas ....
Setelah itu lanjut Rubiah, kedua anaknya serta adiknya M. Rizal dilarikan ke Puskesmas Nisam, karena seorang anaknya kondisinya sangat parah lalu ketiganya dirujuk ke RSUD Bireuen. “Saya baru sehari pulang ke rumah orang tua saya di Nisam bersama dua anak, karena ada anggota keluarga yang musibah, lalu dua anak saya mengalami musibah ini,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca. Menurut data para medis RSUD dr Fauziah, Habib Ibrahim mengalami luka bakar serius dan harus dioperasi, karena luka bakarnya cukup
serius. Sedangkan abangnya Sayed Yahya dan pamannya M. Rizal lukanya tidak terlalu parah cukup dengan berobat jalan. “Habib Ibrahim terbakarnya hampir ke seluruh tubuhnya, sehingga harus dirawat serius,” kata dr Nasrul. Pantauan Waspada di ruang UGD RSUD dr Fuaziah, ketiga korban terbaring di ruang UGD dan sedang ditangani tim medis, tubuh Habib Ibrahim terlihat hampir seluruhnya luka bakar termasuk di bagian kaki kanannya. Saat itu ketiga bocah itu ditemani orang tuanya dan menjerit kesakitan akibat luka bakar. (amh)
Tsunami Aceh ....
Ketika itu memang sudah tiga tahun lebih syariat Islam tidak berjalan, malah tingkah laku segelintir manusia seperti memperolok-olokkan syariat. Minuman keras, buntut, zina tak ada yang melarang. Tempat-tempat yang sangat bebas maksiat waktu itu, antara lain, lapangan Blang Padang, pelabuhan Ulee Lheue yang terbengkalai, dan Taman Ratu Shafiatuddin. Kata orang-orang yang berpaham sekuler, gempa dan tsunami hanya bencana alam biasa, sebab pulau Sumatera memang terletak pada jalur gempa, sebab di sebelah barat laut ada lempengan bumi yang patah. Sementara ulama ber-
pendapat; tejadi gempa dan tsunami tak terlepas dari bencana (musibah) karena menghukum manusia yang tidak mengindahkan syariat-Nya. Menurut ulama bencana itu bisa ditolak dengan ketaatan penduduk sebuah negeri, dan bencana itu bisa dipercepat oleh Allah bila anak negeri itu berbuat durjana. Maka dalam doa tolak bala, kita selalu meminta kepada Allah agar bala’ itu tidak terjadi. Bukankah Allah telah mengingatkan kita dalam Al Quran? Baca ayat ini: Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali ke jalan yang benar (QS. AzZukruff: 48)
mawas diri,” ujar dia. Begitu juga dengan warga lainnya; Nurdin Hasan. “Wajah-wajah kalian masih tetap terbayang di mata ini. Oh, seolah kalian baru kemarin pergi. Ya Allah, berilah mereka tempat mulia di sisi-Mu,” harapnya. Musibah itu bukan cuma merusak banyak bangunan. Hubungan pertemanan juga ambruk ditelan bencana. “Hari ini, enam tahun yang lalu aku tak menepati janjiku padamu kawan untuk menghabiskan waktu di Ulee Lheue. Meskipun jasadmu tak tau di mana, aku selalu mendoakanmu Cut. semoga kau tenang di sisi Nya,” desis batin Desi Purnama. Pengalam kelam juga dituangkan J Kamal Farsa. Dia seorang pengacara di Banda Aceh. Pada Minggu, 26-122004, dia merasa bersalah tak memenuhi ajakan ponakannya berenang di Pantai Ulee Lheue. “Ternyata itu permintaan terakhirnya. Ia bersama 12 saudaranya (ibu, adik, abang, makcik, makwa) pergi bersama-sama seratus ribuan jiwa yang sampai kini tak jelas pusaranya,” ungkap Kamal. Enam tahun kemudian, tepatnya Minggu, 26 Desember 2010. “Aku ingin mengingatkan kalian semua, enam tahun lalu ada bencana begitu dahsyat. Aku bukan mengajak kalian berduka, aku hanya ingin agar kita tak lupa.” Di Meulaboh Ribuan warga Aceh Barat, Minggu (26/12) pagi larut dalam doa untuk mengenang korban musibah gempa dan tsunami yang melanda Aceh 2004 silam. Puncak peringatan untuk mengenang tregedi yang menewaskan sekitar 200 ribu warga Aceh itu, bertempat di Masjid Agung Darul Makmur Meulaboh. Pantauan Waspada, ratusan kaum ibu tak kuasa mena-
han tangis saat ketua MPU, Tgk Abdul Gani membacakan doa. Selain di mesjid Agung Meulaboh, doa dan zikir juga dilakukan di hampir seluruh masjid desa di Aceh Barat. Warga juga melakukan pembersihan terhadap kuburan massal. Salah satunnya kuburan missal di kawasan Ujung Karang Kecamatan Johan Pahlawan. Sebelum berziarah warga juga melakukan gotong royong untuk membersihkan makam para korban. Sejak Sabtu Pagi, warga telah berdatangan ke lokasi kuburan yang berada di bibir pantai itu. Salah satunya adalah Linda, 25, yang ini bermukim di desa Kampung Belakang. “Saya datang dari pagi untuk berziarah dan berdoa di sini, keluarga kami juga ikut menjadi korban. Walau tidak ditemukan tapi kami yakin dia juga ikut dikubur disini,” ujarnya. Menurutnya, banyak saudarannya yang meningal akibat tsunami. Meski demikian katanya, Ia telah mengiklaskan kepergian mereka. Umumnya warga telah melakukan doa sejak Sabtu malam. Menjelang siang jumlah warga yang mengunjung kuburan massal di Kawasan Ujung Karang semakin ramai. Mereka umumnya membaca surat Yasin dan berdoa sendiri. Ade 30 warga lainnya, yang juga mengunjungi makam itu mengatakan Orang tua dan ibunya ikut meninggal akibat musibah tsunami. Di Nagan Raya Sementara itu di Nagan Raya, warga juga menghadiri doa dan zikir yang diadakan seorang tokoh muda Raya. Peserta umunya berasal dari seluruh pondok pasantren di kabupaten tersebut.”Kita ingin musibah ini tetap terus dikenang agar tidak sejarah yang terlupakan. Apa lagi generasi
yang akan datang,”kata Wan DP. Menurutnya, meski hanya sebahagian kecil masyarakat Nagan yang menjadi korban namun musibah tersebut merupakan duka bagi seluruh masyarakat Aceh. “Musibah yang terjadi tahun 2004 silam merupakan duga seluruh rakyat Aceh. Peringatan ini harus tetap kita kenang,”katanya pemuda yang mengklaim dirinya tokoh muda Nagan Raya itu. Pemuda yang juga dinobatkan sebagai Datok Muda itu juga mengatakan pemerintah harus ikut memperhatikan para korban yang hingga kini belum memperoleh rumah. Belum mendapat Rumah Sementara meski telah enam tahun musibah tsunami menerjang kawasan pesisir Aceh. Ratusan korban tsunami di Aceh Barat belum menda-pat bantuan rumah. Salah satunya Jakfar, 50, yang masih menempati selter dikawasan Lapang Kecamatan Johan Pahlawan. “Saya tidak tahu harus mengadu kemana lagi. Mungkin karena saya cacat dan tidak punya uang,”kata Jakfar kepada waspada. Menurutnya berbagai upaya telah diupayakan agar memperoleh bantuan rumah namun hingga kini ia masih harus menempati selter.”Saya sudah sejak 2005 di barak ini tapi rumah yang kami tunggu tak kunjung dibagi, padahal disini ada yang mendapat 4 sampai tiga rumah,”ujarnya. Ia berharap pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan rumah bagi korban yang belum mendapatkannya.”Semoga pemerintah mau memperhatikan nasib kami. Karena selter ini sudah sangat lama kami tempati. Sekarang listriknya juga sudah diputus,”tutup pria yang mengalami cacat bawaan ini. * Munawardi Ismail/Aldin
bara, kata politisi Partai Demokrat itu, persoalan yang muncul karena adanya dua kerjasama perguruan tinggi yang dilakukan, antara Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Padjajaran (Uupad) Bandung. Kondisi itu menurutnya adalah buntut dari perpecahan antara Bupati dan Wakil Bupati Batubara. “Persoalan yang muncul di Batubara karena Bupati dan Wakil Bupati itu mempertontonkan ‘perkelahian’ mereka masyarakat. Keduanya saling mengkalim dan membatalkan. Karena itu, kita akan minta klarifikasi ke Pemkab Batubara,” katanya. Kemudian, Hasbullah juga mengaku mendapatkan bukti fotokopi kwitansi pembayaran dari masyarakat yang tertipu pr a k t e k p e rc a l o a n y a n g mengaku dapat membantu kelulusan peserta seleksi CPNS. “Memang sepertinya ini kerjaan para calo. Tapi kita juga akan minta keterangan soal itu,” tambahnya. (m48)
memasak air. Pada saat itulah kompor isi 3 kg itu meledak dan menyambar ketiganya. “Kedua anak saya sedang bermain dengan pakcik di kios milik pakciknya (Paman). Saat itu M. Rizal menghidupkan kompor gas untuk memasak air, tiba-tiba tabung gas ukuran tiga kilogram bantuan dari pemerintah meledak, hingga terkenak kedua anak saya ini serta adik saya M. Rizal,” kata Rubiah ibu dua anak itu dengan suara yang nyaris tak terdengar kepada Waspada, Minggu (26/12) saat di RSU dr Fauziah.
membicarakan apa yang baru terjadi. Tak ada yang tahu dan apa yang bakal terjadi? Ternyata hanya beberapa saat kemudian gelombang setinggi gunung dari Samudera Hindia meraup pantai-pantai Aceh, sejak dari pantai Barat sampai pantai Timur. Ratusan ribu nyawa melayang, ada yang hilang jejaknya. Bangsa–bangsa di dunia tersentak, malapetaka kemanusian menimpa tanah yang belum lama mendeklarasikan berlakunya syariah Islam. Tuhan? Apakah dosa anak negeri ini? Apakah karena kami menyia-nyiakan syariat Islam yang telah engkau berikan?
JAKARTA (Waspada): Kepolisian membantah pria yang ditemukan tewas di loket antre tiket final Piala AFF adalah suporter sepakbola. “Itu pemulung,” kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar Hamidin, saat dikonfirmasi Minggu (26/12). Pemulung yang belakang diketahui bernama Herman ,48, itu, kata Hamidin, diduga berada di dekat lokasi karena ingin memulung botol-botol bekas makanan yang dibuang pengantre tiket. Saat orang berdesak-desakan untuk mendapat tiket, Herman kebetulan berada di tengah. “Dia berhasil keluar dari kerumunan itu, lalu dikeroki temannya karena merasa tak enak badan. Tak lama, dia meninggal dunia,” kata Hamidin. Kepolisian kemudian mengevakuasi jenazah Herman. Selanjutnya, polisi akan mencari tahu penyebab kematian Herman. Sebelumnya, Tim Keamanan Tiket, Widodo, ia sempat melihat laki-laki tersebut sempat dikerok seorang wanita. “Bapak sudah familiar di stadion, karena biasa memungut aqua bekas,” ujarnya. (vivanews)
vivanews
Orang yang ditemukan tewas di dekat loket tiket Piala AFF di Senayan.
sepupu, ponakan dan sebagainya. Duka itu bukan cuma milik mereka yang sedang bermuhasabah di bawah monumen, perahu di atas rumah. “Hari ini hampir sama seperti enam tahun lalu, tanggal 26-nya jatuh pada hari Minggu,” kata Afrizal, seorang anak koran di Banda Aceh. Usai mengenang detikdetik penuh duka itu, sekejap kemudian matanya sembab. Dia sedih. Kesedihan tulus yang tak dibuat-buat. Kemudian, Afrizal larut dalam kenangan kelam. Kenangan pilu itu menembus batas. Mereka yang dibalut duka, menukilkan perasaan dengan beragam cara. Salah satunya melalui jejaring sosial facebook. Mereka menulis kisah kelam enam tahun lalu, di hari, tanggal dan bulan yang sama. “Saat itu jutaan rakyat Aceh berada dalam kepanikan dan ratusan ribu mayat bergelimpangan di mana-mana. Semoga semuanya menjadi pelajaran berharga bagi kita tentang kekuasaan Allah,” ujar Rizal Nurdin. Sayuti M Nur, warga Banda Aceh lainnya melalui laman yang sama menulis, “tepat 6 tahun lalu yang menjadi saat terpenting dalam kehidupan setiap keluarga dan individu di Aceh, saatnya memanjatkan doa,” tulisnya. Kenangan orang-orang yang dicintai juga membekas dalam ingatan banyak orang. “Tsunami, walau buruk ataupun baik adalah kenangan,” sebut Titi Melani, seorang ibu rumah tangga. “Untuk semua yang telah mendahului kita, innalilahi wainailaihirajiun, semoga amal ibadah diterima oleh Allah SWT. Jadikanlah tsunami sebuah pelajaran untuk lebih tegar, lebih pintar, lebih
(b02/cmad/b19/b21)
Berita Utama
A2
WASPADA
Senin 27 Desember, 2010
Warga Medan Borong Ribuan Tiket Pesawat Ke Malaysia
Antara
BARAK TSUNAMI: Seorang warga korban tsunami melintas di barak penampungan, Desa Ulee Uleeu, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Sabtu (25/12). Enam tahun pasca bencana tsunami 26 Dezsember 2004 lalu, masih banyak warga yang mengaku korban tsunami lalu itu menempati barak bersama keluarganya, meski pemerintah telah menyediakan rumah sesuai data korban sebanyak 250 ribu unit.
Aceh Tidak Larut ... Menurut Gubernur, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari bencana gempa dan tsunami enam tahun silam, baik itu dari sisi ilmiah maupun kajian teknik dan sosial. Setidaknya ada beberapa pelajaran berharga yang bisa diambil. Terutama dalam keadaan krisis, dalam keadaan darurat, masyarakat bisa bertindak cepat dan tepat, dan menjalankan manajemen krisis langsung dilapangan. Selain itu bisa bersikap baik, terbuka terhadap semua bantuan dari mana pun, baik dari dalam maupun dari luar negeri untuk sebuah aksi kemanusiaan untuk menyelamatkan lebih banyak saudara-saudara di daerah bencana waktu itu, tanpa diskriminasi, baik yang diselamatkan maupun yang menyelamatkan. Hal yang lain adalah faktor kepemimpinan dan peran para pemimpin untuk terjun langsung ke lapangan. Diperlukan keterlibatan pribadi karena dengan itu, maka keputusan, arahan dan tindakan yang dijalankan akan tepat karena sesuai dengan situasi objektif yang ada di daerah bencana. Irwandi menambahkan, sekarang beberapa wilayah di Aceh telah memiliki infrastruktur penanggulangan kebencanaan, seperti tempat perlindungan, rambu-rambu penyelamatan, sirene, pemantauan ketinggian air laut, GPS yang terhubung dengan ruang pengendalian operasi, serta pusat krisis. Selanjutnya bagaimana mengoptimalkan semua fasili-
DPRDSU Panggil ... “Kawan-kawan anggota Komisi A DPRD Sumut yang lain juga katanya ada menerima laporan lisan dari masyarakat. Tapi masih belum kami tabulasi karena belum sempat rapat internal. Tapi yang jelas Komisi A membuka pos pengaduan seleksi CPNS. Jadi kepada seluruh masyarakat silakan melapor,” katanya. Terkait seleksi CPNS Batubara, kata politisi Partai Demokrat itu, persoalan yang muncul karena adanya dua kerjasama perguruan tinggi yang dilakukan, antara Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Padjajaran (Uupad) Bandung. Kondisi itu menurutnya adalah buntut dari perpecahan antara Bupati dan Wakil Bupati Batubara. “Persoalan yang muncul di Batubara karena Bupati dan Wakil Bupati itu memperton-
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. ......., Me1+. 2. Rd3, Md1+.
3. Md2, MxM+mat.
Jawaban TTS: TTS Topik
Umum
T O L E E E L D R U M O U B A K K E R A A H A D T J O I K E B A N F L G A E K A N T I N A T G M U A R A U H D S
K L E K O L I N A O J A N U G E A E M K S E N R E M E R G S O M I S K
T I K A T I N C G K U N L I G B A T R I A E T A
G
N G E I T A R K A K U P I L I A P O S
Jawaban Sudoku: 8 5 7 4 6 2 1 3 9
6 4 3 7 9 1 5 2 8
2 1 9 8 5 3 6 4 7
3 7 1 2 8 9 4 5 6
5 2 8 3 4 6 9 7 1
9 6 4 1 7 5 3 8 2
7 3 2 9 1 4 8 6 5
4 9 6 5 2 8 7 1 3
1 8 5 6 3 7 2 9 4
tas itu secara efektif dan cepat. “Karena itu kami meminta jajaran yang berkepentingan untuk selalu memeriksa peralatan yang sudah dipasang itu,” tambahnya. Pemerintah telah merusmuskan masalah penanggulangan bencana ini dalam Undang-undang no 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Ditegaskan, penanggulangan bencana meliputi tiga aspek, yaitu, prabencana, saat tanggap darurat, dan pascabencana. Paradigma penanggulangan bencana –yang sebelumnya lebih fokus pada fase respon atau tanggap darurat– diarahkan pada pengelolaan bencana secara komprehensif. Penanggulangan bencana tidak lagi dapat dipandang sebagai respon reaktif sesaat, melainkan telah masuk ke ranah pembangunan berkelanjutan yang memerlukan managemen, penganggaran dan perencanaan. “Kepada seluruh rakyat Aceh, kami mengimbau, mulai 26 hingga 28 Desember setiap tahunnya, untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai tanda berkabung nasional sesuai Kepres no 112 tahun 2004,”demikian Gubernur Aceh. Usai peringatan enam tahun tsunami, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar menyerahkan bantuan kepada 500 anak yatim korban musibah gempa dan tsunami. Bantuan itu diserahkan melalui panitia pelaksana kegiatan. Wagub berharap enam tahun peringatan musibah 26 Desember lalu dapat membangkit-
kan masyarakat Aceh dari kesedihan, dan terus membangun daerah ini. Isak Tangis Memperingati enam tahun bencana gempa dan tsunami seluruh masyarakat pesisir yang pernah mengalami musibah tersebut melaksanakan doa bersama yang berlokasi di sejumlah tempat-tempat bersejarah peninggalan bencana gelombang tsunami dan di masjid dan kuburan massal. Seperti halnya yang dilaksanakan masayarakat Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, sebanyak ratusan masyarakat melaksa-nakan doa bersama di bawah monumen kapal nelayan yang tersangkut di sebuah atap rumah. Lantunan doa yang dimulai pukul 09:00 hingga pukul 11:00 itu disertai dengan tetesan air mata dan isak tangis dari kaum ibu-ibu, karena tidak sanggup mengingat musibah gelombang Tsunami yang telah merenggut nyawa sanak saudara mereka. Sementara di Gampong Punge Blang Cut tepatnya dilokasi bersandarnya kapal PLTD Apung, masyarakat setempat juga melaksanakan doa bersama mengenang musibah gempa dan gelombang tsunami namun dilaksanakan di masjid. Menurut salah seorang warga Punge Fadil,40, menjelaskan, diadakannya doa bersama di masjid karena lokasi di monumen kapal PLTD Apung tidak jauh dari masjid sehingga pemimpin gampong memutuskan melaksanakan doa bersama di masjid. (gto)
tonkan ‘perkelahian’ mereka masyarakat. Keduanya saling mengkalim dan membatalkan. Karena itu, kita akan minta klarifikasi ke Pemkab Batubara,” katanya. Kemudian, Hasbullah juga mengaku mendapatkan bukti fotokopi kwitansi pembayaran dari masyarakat yang ter-tipu praktek percaloan yang mengaku dapat membantu kelulusan peserta seleksi CPNS. “Memang sepertinya ini kerjaan para calo. Tapi kita juga akan minta keterangan soal itu,” tambahnya. Umumkan hasil ranking Terkait seleksi CPNS Pemko Medan, tambah Hasbullah, Komisi A DPRD Sumut akan mempertanyakan soal pengumuman kelulusan yang berbeda
antara di website dan media cetak, sehingga banyak peserta yang awalnya dinyatakan lulus di website, namun akhirnya dinyatakan tidak lulus karena ternyata namanya tidak ada di media cetak. Menurutnya, BKD Pemko tidak bisa seenaknya saja menyatakan yang benar adalah pengumuman di media cetak. “Mereka harus mempertanggungjawabkan kesalahannya. Kalau memang ada kesalahan input data, harus dicari tahu apakah memang tidak sengaja atau ada unsur kesengajaan,” tegasnya. Bahkan, kata dia, kalau bisa seluruh peserta yang dinyatakan lulus di website dan di media cetak seharusnya dinyatakan lulus, sebagai konsekuensi kesalahan yang dilakukan Pemko Medan. Hasbullah juga meminta kepada seluruh PTN yang bekerjasama dengan Pemkab/Pemko dan Pemprovsu dalam seleksi CPNSuntukmengumumkanhasil ranking peserta kepada masyarakat. “Memang sampai saat ini masih belum ada laporan masyarakat soal pengumuman ranking, tapi tetap saya minta itu untuk diumumkan,” katanya. Secara terpisah,Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut, Isma Fadli Pulungan juga mengaku banyak menerima keluhan masyarakat soal dugaan kecurangan penerimaan seleksi CPNS tahun ini, terutama di Pemko Medan. Menurutnya, Komisi akan segera melakukan rapat internal untuk membahas soal berbagai laporan yang mereka terima untuk ditindaklanjuti. (m48)
Jalan Menuju ... Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (25/12) sekitar pukul 15.00 itu, membuat ratusan wisatawan nusantara yang bermaksud kembali dari berlibur di Gundaling ke Berastagi menjadi kecewa karena perjalanannya terhambat. Longsoran tanah berasal dari perbukitan menutupi badan jalan sepanjang lebih kurang 15 meter dan membuat kenderaan wisatawan tidak dapat melintas. Dari informasi yang Waspada terima, tidak ada korban jiwa. Peritiwa tanah longsor ini diduga berasal dari bocoran pipa distribusi air Tirtanadi Berastagi yang terjadi sejak beberapa hari lalu dan tidak mendapatkan perbaikan. Hal ini membuat perbukitan yang miring menjadi lembek dan mengakibatkan longsor. Menurut masyarakat setempat yang enggan menyebutkan namanya, sepanjang pengetahuannya di lokasi itu ada pipa berukuran 2 inci yang dipergunakan sebagai pipa distribusi air dari puncak Gundaling ke kamar mandi milik Pemda Karo. Diduga pipa tersebut bocor dan mengakibatkan erosi sehingga menimbulkan longsor. KepalaWorks Shop PUD Kabupaten Karo, Thomas Tarigan Tua, SH yang mendapat informasi itu segera mendatangkan satu unit alat berat dan empat unit kenderaan dump truck ke lokasikejadianuntukmembersihkan jalan dari timbunan tanah. Menurut Thomas, dibutuhkan waktu sekira tiga jam untuk membersihkan badan jalan dari tanah longsor itu sehingga kenderaan para wisatawan dapat kembali melintas menuju puncak Gundaling dan sebaliknya. (a17/cdb)
Tabung Gas Meledak, ... seorang diantaranya sangat parah dan menghanguskan satu kios milik Tarmizi warga setempat. Tiga anak yang mengalami musibah itu adalah, Habib Ibrahim, 5, Sayed Balqis, 8, anak pasangan Sayed Yahya dan Rubiah warga Desa Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, dan M Rizal, 13, warga Blang Pala, Nisam, Aceh Utara. Keterangan yang dihimpun Waspada di BLU RSUD dr Fauziah Bireuen, Minggu (26/12), Habib Ibrahim dan abangnya SayedYahya main ke rumah pamannya M. Rizal yang saat itu hendak menghidupkan kompor gas untuk memasak air. Pada saat itulah kompor isi 3 kg itu meledak dan menyambar ketiganya.
MEDAN (Waspada): Warga Medan memborong ribuan tiket pesawat tujuan Malaysia untuk menonton pertandingan sepakbola Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia sekaligus berliburan. Akibatnya, sampai Minggu (26/12), puluhan penerbangan disesaki penumpang. Sedikitkan 2.391 seat pesawat dari Medan tujuan luar negeri, khususnya ke Kuala Lumpur dinyatakan habis dipesan orang Medan. “Akhir tahun 2010 kali ini dua momen berangkat ke luar negeri berlibur bersama keluarga dan menonton bola antara Timnas Merah Putih Indonesia melawan Timnas Malaysia di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Senin malam,” kata Anto, agen tiket “Tunas Travel” kepada Waspada, Minggu (26/12). Menurut Anto, 2.391 penumpang berangkat melalui Bandara Polonia, kemarin, antara lain melalui enam kali penerbangan Air Asia Medan tujuan Penang dan Kuala Lumpur, empat kali melalui penerbangan Malaysia Airlines System, dua kali extra flight, dua kali melalui Silk Air dan dua kali penerbanganValuair tujuan Singapura, tiga kali penerbangan Wings Air tujuan Penang dan dua kali melalui Fire Fly tujuan Subang dan Penang. “Sejak pagi hingga siang arus penumpang sudah meningkat pada rute Medan tujuan Kuala Lumpur,” tambah Saharuddin, petugas keamanan Bandara
Polonia yang bertugas pada terminal luar negeri. Misalnya, penerbangan MAS yang biasanya terbang dua kali sehari Medan tujuan Kuala Lumpur menjadi empat kali sehari, menampung arus yang menonton sepak bola. Sementara harga tiket juga rata-rata naik 20 hingga 30 persen dari ratarata penerbangan hari biasa. Meningkatnya arus penumpang dari Medan tujuan luar negeri sudah terlihat sejak Jumat hinggaMinggu. Duapenumpang asal Medan menggunakan Air Asia MedantujuanKualaLumpur menyatakan momen berangkat ke luar negeri sudah dipersiapkan sebulan sebelumnya, kata Anton maupun Erwin. Penduduk Jalan Bengkalis Medan ini menyatakan berangkat ke luar negeri menghilangkan stres dari kerja rutin setiap hari, selain itu momen menonton pertandingan bola. “Kali ini kebetulan sambil mau nonton bola,” kata Erwin. Dia membeli tiket Air Asia lebih kurang Rp 1,4 juta Medan tujuan Kuala Lumpur, padahal berangkat hari-hari biasa hanya Rp400 ribu. Dari Jakarta meningkat Sementara arus penumpang dari Jakarta tujuan Medan juga masih meningkat. Rata-rata warga Sumatera Utara tinggal di Jakarta mudik memeriahkan Natal dan Tahun Baru 2011 di daerah kelahirannya, menyebabkan puluhan pesawat yang mendarat di Medan dipenuhi penumpang. (m32)
Waspada Dan GO Terbitkan Prediksi UN 2011 Mulai 8 Januari MEDAN (Waspada): Harian Waspada bekerjasama dengan Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation (GO) Cabang Medan kembali menerbitkan soal-soal prediksi dan pembahasan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) 2011di Harian Waspada mulai Sabtu, 8 Januari 2011 sampai dengan pelaksanaan UN/ UASBN 2011 guna meningkatkan kesiapan siswa-siswi kelas 3 SMA, SMP dan 6 SD di Sumatera Utara dan Aceh. Kerjasama disepakati oleh H. Azwir Thahir, mewakili Harian Waspada dengan Ir. Jamso Haryono Pangaribuan, Kepala Cabang GO Medan, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Kisaran dan Langsa baru-baru ini di Kantor Harian Waspada. Jamso Haryono mengatakan, sebagai lembaga pendidikan, GO ikut bertanggungjawab
dan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kelulusan siswa-siswi pada UN/UASBN. Tidak semua siswa terutama di daerah mengetahui dan mendapatkan tipe-tipe soal UN/ UASBN karena keterbatasan buku-buku, informasi dll. Harian Waspada juga sangat peduli dengan pendidikan dan diharapkan dengan penyebaran harian ini sampai ke daerah-daerah terpencil di Sumut dan Aceh, maka maksud baik kerjasama ini akan membuahkan hasil yang dapat dirasakan oleh siswa, tambah Jamso. Kata Jamso, kita juga tidak mau kejadian UN 2010 terulang dimana 9.884 siswa SMA dan 6.858 siswa SMP di Sumut gagal UN utama karena itu para siswa lebih giat belajar dan berlatih melalui prediksi soal yang akan diterbitkan Harian Waspada mulai 8 Januari 2011 tersebut. (m05)
Tunggu Balasan ... Menit ketiga umpan dari Muhammad Ridwan lewat dari kaki El Loco. Berikutnya giliran Negeri Jian mendapat peluang lewat tendangan Amar Rohidan dan Kunanlan, namun masih mampu diamankan kiper Markus Horison. Indonesia dan Malaysia kembali saling menekan. Satu tendangan pojok Firman Utina dapat ditepis kiper Khairul Fahmi menit 20. Berselang delapan menit, tendangan Ahmad Bustomi melebar ke kanan gawang tim tuan rumah. Skor pun tanpa gol sampai berakhirnya babak pertama. Memasuki babak kedua, Garuda Merah Putih coba menekan lewat El Loco dan Yongky. Saat tempo sedang tinggi, sorotan sinar laser dari pendukung Malaysia sangat mengganggu bagi pasukan Riedl. Mogok pun sempat berlangsung selama beberapa menit akibat teror sinar laser tersebut. Setelah proses perundingan, akhirnya laga kembali dilanjutkan.
Sukses Harimau Malaya mulai menerkam Garuda Merah Putih lewat gol yang dibuka Mohammad Safee Sali menit 58. Negeri Jiran menggandakan keunggulannya melalui Mohd Ashari Samsudin menit 68, yang masuk menggantikan M Zainal. Harimau Malaya terus menekan jantung pertahanan pasukan Garuda dan gawang Markus Horison kembali jebol menit 73, kembali melalui aksi Safee. Hingga akhir laga, Indonesia tetap tak mampu memperkecil skor meski Riedl sudah memasukkan Irfan dan Bambang untuk menambah daya gedor pasukan Merah Putih. “Kita harus sportif. Timnas kita kalah, tapi tidak boleh putus harapan, tidak boleh patah semangat,” pinta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai nonton bareng di kediamannya, Puri Cikeas Indah, Bogor. “Tidak perlu gentar. Tetap konsolidasi dan konsentrasi untuk raih kemenangan kembali pada tanggal 29 Desember,” katanya menambahkan. (m15/vvn/ant)
“Kedua anak saya sedang bermain dengan pakcik di kios milik pakciknya (Paman). Saat itu M. Rizal menghidupkan kompor gas untuk memasak air, tiba-tiba tabung gas ukuran tiga kilogram bantuan dari pemerintah meledak, hingga terkenak kedua anak saya ini serta adik saya M. Rizal,” kata Rubiah ibu dua anak itu dengan suara yang nyaris tak terdengar kepada Waspada, Minggu (26/12) saat di RSU dr Fauziah. Setelah itu lanjut Rubiah, kedua anaknya serta adiknya M. Rizal dilarikan ke Puskesmas Nisam, karena seorang anaknya kondisinya sangat parah lalu ketiganya dirujuk ke RSUD Bireuen. “Saya baru sehari pulang ke rumah orang tua saya di Nisam bersama dua anak, karena ada anggota keluarga yang musibah, lalu dua anak saya mengala-
mi musibah ini,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca. Menurut data para medis RSUD dr Fauziah, Habib Ibrahim mengalami luka bakar serius dan harus dioperasi, karena luka bakarnya cukup serius. Sedangkan abangnya Sayed Yahya dan pamannya M. Rizal lukanya tidak terlalu parah cukup dengan berobat jalan. “Habib Ibrahim terbakarnya hampir ke seluruh tubuhnya, sehingga harus dirawat serius,” kata dr Nasrul. Pantauan Waspada di ruang UGD RSUD dr Fuaziah, ketiga korban terbaring di ruang UGD dan sedang ditangani tim medis, tubuh Habib Ibrahim terlihat hampir seluruhnya luka bakar termasuk di bagian kaki kanannya. Saat itu ketiga bocah itu ditemaniorangtuanyadanmenjerit kesakitanakibatlukabakar. (amh)
Waspada/Surya Efendi
KECEWA INDONESIA KALAH: Wagubsu Gatot Pujo Nugroho (baju merah) berdiri sambil menunjuk ke arah layar televisi sebagai bentuk kekecewaan ketika menyaksikan nonton bareng final pertama Malaysia lawan Indonesia di Aula Martabe kantor Gubsu di Medan, Minggu (26/12).
Nonton Bareng ... Semua yang hadir pada nonton bareng dengan Wagubsu dan para pejabat Pemprovsu, mendapat jamuan makan malam bersama. Sementara di persimpangan Jalan Imam Bonjol/Cut Nyak Dhien, terlihat juga puluhan warga menonton menggunakan layar tancap ukuran lebar. Puluhan kenderaan roda empat terlihat berjejer parkir di jalan Imam Bonjol Medan. Warkop Puluhan warung kopi (warkop) di jalan AR Hakim, Ismaliyah, Halat dan sekitar stadion
Hari ini Ujian ... Artinya, sebut Anwar Muhammad, kecil sekali peluang terjadi kecurangan. “Kita laksanakan seobjektif mungkin,” tegas Anwar, seraya mengimbau, masyarakat tidak percaya janji dari para calo untuk bisa meluluskan menjajadi CPNS. “ harus percaya dengan kemampuan diri sendiri, jangan percaya calo,” kata Anwar berulang-ulang. Diakui Anwar, meski dari jumlah peserta yang mendaftar lebih sedikit di banding tahun lalu yang jumlahnya lebih 70 ribu orang, tapi tingkat persaingan tes tahun ini lebih ketat. Sebab formasi yang diperebutkan lebih sedikit yaitu, 2.587 0rang. Sedangkan formasi CPNS 2009 lalu 5000 an orang. Berdasarkan data yang masuk di BKPP hingga hari terakhir pendaftaran, tercatat jumlah perdaftar sebanyak 63.766 orang. Dari 2.587 formasi tersebut rinciannnya, sebanyak 1.085 orang untuk guru, 681 orang untuk tenaga kesehatan dan 821 orang untuk tenaga teknis. Ada tiga materi CPNS yang diujikan yakni, Tes Pengetahuan Umum(TPU), Tes Bakat Skolastik (TBS) dan tes substantive (TS). Dalam pengisian, kata Anwar menggunakan Lembar jawaban Komputer (LJK). Jadwal ujian, tepat pukul 08.30 dan diharapkan peserta hadir 30 menit sebelum tes dimulai. Di tingkat provinsi, lanjut Anwar, lokasi ujian di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, sedangkan di daerah ditentukan oleh panitia di masing masing daerah. Tahun ini, penerimaan CPNS di Provinsi Aceh hanya di 13 Kab/ kota plus provinsi, sedangkan 10 kabupaten/kota lainnya tidak menerima CPNS baru dengan berbagai alas an, diantaranya karena beban anggaran yang berat dan ada daerah lain yang mengutamanakan meningkatkan tenaga honorer menjadi CPNS. Aceh Timur Di AcehTimur, Senin (27/12) 10.050 pelamar Calon Pegawai
Krakatau Keluarkan ... Dia menjelaskan, meski kegempaan GAK terus mengalami peningkatan namun Pusat Vulkanalogi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status level II atau ‘waspada‘. “Kami tidak menaikan status GAK menjadi III atau `siaga`, tetapi masih tetap di level II atau `waspada`,” katanya me-nambahkan. PVMBG juga masih menurut Anton, melarang turis atau warga untuk mendekat sampai radius dua kilometer dari titik kegempaaan. “Kami masih melarang siapapun mendekat ke lokasi kegempaaan sampai radius dua kilo meter,” ujarnya.
Teladan diserbu warga Kota Medan untuk menyaksikan tim kesayangannya bertading melawan Malaysia pada leg pertama final piala AFF. Kecewa Sejak awal pertandingan kebisingan mewarnai setiap serangan terjadi dari kedua belah pihak. Terutama kata dukungan terhadap tim merah putih. Namun setelah kekalahan terjadi mulai melanda tim Garuda, penonton langsung bersorak kecewa dan mengeluarkan kata- kata yang tidak senonoh. “Indonesia hanya jago kandang, kata seorang penonton kecewa.
Rasa kekecewaan warga atas kekalahan Irfan Bahdin Cs langsung terlihat. Bahkan warga yang tadinya sangat antusia menyaksikan pertandingan lansung meninggalkan warkop, saat pertandingan masuki menit- menit terkahir. “Lima kali bertanding dan menang masak gak bisa menahan Malaysia, minimal seri,” ucap warga lainnya. Sementara itu, kondisi Kota Medan pasca kekalahan tim Indonesia, aman. Warga tetap keluar dengan tertib dari warkop atau tempat lain usai peluit terakhir di tiup wasit walau rasa kegemasan dan wajah tegang terlihat diwajah mereka. (m32/ h03)
Negeri Sipil (CPNS) ikuti ujian tes merebut 227 formasi yang disediakan Pemkab Aceh Timur Tahun 2010. Sementara 84 personel kepolisian akan disiagakan di 42 titik sebagai keamanan untuk menjaga kelancara ujian tes. Pihak panitia mengaku, meski pelamar CPNS membludak mencapai 10.050 orang, namun pihaknya telah mempersiapkan secara matang sejak sepekan terakhir pasca berakhirnya pendaftaran. “Sesuai jadwal perubahan, dari Sabtu (25/12) menjadi Senin (27/12), kita telah siap melaksanakan ujian test CPNS, bahkan soal tes telah tiba di Aceh Timur dari Banda Aceh,” sebut Kepala BKPP Aceh Timur, Bustami, SH, kepada Waspada, Minggu (26/12). Kata dia, 42 titik yang akan dijadikan lokasi tes CPNS tahun 2010 ini adalah terbagi dalam dua wilayah, yakni 14 titik (sekolah) di Idi dan sekitarnya, serta18titik(sekolah)lainnyaakan dimanfaatkan sejumlah gedung sekolah di wilayah Peureulak. Bustami mengatakan, tes CPNS tahun ini diselenggarakan tanpa meninggalkan kerjasama dengan pihak kepolisian. “Artinya, mulai dari penjemputan naskah soal tes dari Banda Aceh ke Aceh Timur, akan dijaga polisi hingga hari H nanti,” sebutnya. Ketika disinggung lokasi tes masing-masing formasi, Bustami mengatakan, untuk wilayah timur (Peureulak) akan digunakan belasan gedung sekolah untuk ujian tes formasi kesehatan dan tenaga tehnis, sementara untuk wilayah tengah (Idi dan sekitarnya) akan digunakan untuk peserta tes formasi tenaga pendidikan. “Kita harap semuanya berjalan lancar,” tandasnya. Aceh Selatan Sementara itu sebanyak 2.923 peserta yang terdaftar pada panitia penerimaan CPNS Aceh Selatan, akan mempertaruhkan nasibnya melalui ujian tulis CPNS. Mereka memperebutkan
199 kursi formasi CPNS tahun 2010 yang disediakan Pemkab Aceh Selatan. Ke 2.923 peserta yang terdaftar itu meliputi guru 2.174 orang, tenaga kesehatan 569 orang dan tenaga tehnis 180 orang. Sedangkan formasi penerimaannya guru 154 orang, tenaga kesehatan 30 orang dan tenaga tehnis 15 orang. Pengamatan Waspada, panitia dari kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh Selatan, sejak Minggu (26/12) siang kemarin mulai sibuk memasang nomor peserta pada bangku ujian, di delapan lokasi sekolah yang ada di Kotanaga. Delapan lokasi sekolah ini meliputi SMA 1, SMA 2, SMP 1, SMP 2, SD 5 Unggul, SD 3 dan SD 9 serta gedung Rumoh Agam. Ujian ini akan melibatkan pengamanan dari pihak kepolisian dan pengawas dari tim independen. Ketua Panitia Pelaksana Penerimaan CPNS Aceh Selatan, Drs H Harmaini,M.Si yang ditanya Waspada mengaku pihaknya telah siap menyelenggarakan ujian tulis bagi CPNS yang terdaftar. Semuanya akan ditampung di delapan lokasi, sedangkan gedung Rumoh agam akan menampung sebanyak 400 peserta.”Kita berharap pelaksanaan ujian ini bisa tertib dan lan-car,” ucap Harmaini yang juga Sekdakab Aceh Selatan. Menurut Harmaini, penerimaan CPNS akan dilakuklan seobjektif mungkin. Karenanya ia meminta peserta tidak mempercayai calo dengan iming bisa meluluskan tes ujian. “Jangan percayai calo yang disinyalir mulai gentayangan belakangan ini,”sebutnya. Pidie Jaya Di Meureudu Sebanyak 5.110 pelamar CPNSD (Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah) mengikuti ujian tertulis memperebutkan 101 formasi di Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Senin (27/12) hari ini. (b02/cmad/b19/b21)
Presiden Minta ...
Merah Putih dalam twit-nya. “Dan kalau jadi suporter jangan seperti Malaysia. Kita tunjukkan bahwa kita bangsa yang sportif,” pinta Presiden Yudhoyono usai nonton bareng di kediaman pribadinya, Puri Cikeas. Presiden juga meminta Indonesia tetap dalam semangat persaudaraan serta gigih berjuang. “Saya minta suporter Indonesia jangan ikut-ikutan (Malaysia),” katanya lagi. Acara nonton bareng di Cikeas turut dihadiri Ibu Ani Yudhoyono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendiknas M. Nuh, Menbudpar Jero Wacik dan Menko Polkam Djoko Suyanto, dan anggota klub sepakbola Cikeas Junior. (m15/okz/ant)
“Namun, bukan itu yang menjadi faktor utama kekalahan kami, tapi lebih kepada gol pertama yang dicetak Malaysia,” katanya menambahkan. Insiden laser itu juga memaksa panitia membuat pengumuman lewat papan skor di Bukit Jalil yang bertuliskan “Hadirin mohon kerja sama supaya tidak menggunakan sinar laser, atau pertandingan bakal dibatalkan.” Hampir seluruh twitter dari pendukung Indonesia mengungkapkan kekecewaan sampai caci maki atas teror tersebut. “Pertandingan harus diulang!! malaysia jelas2 curang, pake sinar laser,bikin pemain ga konsen!” tulis salah seorang fans
Neraca Keberagamaan ... yang melakukannya (hasibu anfusakum qabla an tuhasabu), dan akhirnya Allah mengingatkan: “Bila kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan, lakukanlah (dengan lebih baik) pekerjaan yang lain. (Q.S. 94/al-Syahr:7). Apakah kita terpikir untuk melakukan evaluasi neraca keberagamaan kita? Manusia dihadirkan di dunia dengan tugas tunggal, sebagai khalifah, pemimpin dan pelaksana harian tugas keilahian (Q.S. 2/al-Baqarah:30). Dia harus melakukan perhitungan neraca; apakah ia telah melakukan tugas dan menunaikan tanggung jawab secara benar atau dia gagal, bangkrut, dan melakukan kebohongan kepada Tuhan, Sang Pemberi Mandat kepadanya? Cara untuk menemukan neraca itu adalah dengan mengevaluasi enam misi kekhalifa-
han manusia. Pertama, misi leadership, sebagai pemimpin, pengarah dan pengayom bagi makhluk lain. Kedua, misi teleologis, yang mengarahkan alam dan seisinya ke tujuan yang lebih sejati sebagai makhluk Tuhan. Ketiga, misi ekologis, tugas memelihara ekosistem. Keempat misi antropologis, melakukan aktifitas untuk dirinya tapi dalam rangka pencarian ridho Ilahi. Kelima, misi etika, menjadi teladan bagi semuanya. Keenam, misi keilmuan yang dihormati dan disegani karena ilmu pengetahuannya. Apakah kita telah berhasil melakukannya atau kita telah menjadi pemimpin atau wakil yang gagal menunaikan tugas? Itulah salah satu tugas akhir tahun yang perlu kita lakukan. Sebab semua orang akan berada dalam kerugian kecuali mereka yang beriman dan berbuat baik. (Q.S. al-‘Ashr). Wa Allahu A’lamu bi al-Shawab.
Luar Negeri A3 Bandara Moskow Konflik Politik Di Kuawit, Giliran ‘Ditutupi Es’ Ada Usaha Gulingkan PM WASPADA
Senin 27 Desember 2010
KUWAIT CITY, Kuwait (Antara/AFP): Kuwait dilanda konflik politik baru setelah para anggota parlemen oposisi melakukan usaha serius untuk menggulingkan perdana menteri negara Teluk yang kaya akan minyak itu, kata seorang anggota senior keluarga yang berkuasa. Negara itu dilanda sengketa hampir tiada henti sejak tahun 2006, ketika Sheikh Nasser Mohammad al Ahmad as Sabah diangkat menjadi perdana menteri. “Krisis ini adalah bagian dari konflik lama dan masih berlangsung antara kelompok yang tidak menyetujui demokrasi di Kuwait dan kelompok yang prodemokrasi,” kata pengamat politk Anwar ar Rasheed Minggu (26/12). “Konflik berkisar pada usaha-usaha pemerintah untuk membungkam konstitusi dengan mencabut kekuasaan penting legislatif dan pengawasan yang diperoleh para anggota parlemen,” kata ar Rasheed. Krisis itu dipicu oleh satu tindakan keras polisi pada satu pertemuan publik 8 Desember yang dilakukan oposisi untuk
memprotes satu rencana yang didukung pemerintah untuk mengamenden konstitusi tahun 1962 dengan tujuan menekan kebebasan publik. Pasukan keamanan, yang menggunakan tongkat, memukul para pengunjuk rasa, mencederai paling tidak empat anggota parlemen dan 12 orang cedera. “Serangan yang tidak pernah terjadi sebelumnya terhadap para anggota parlemen adalah serangan terhadap rakyat Kuwait, yang menimbulkan konfrontasi antara rakyat dan pemerintah,” kata Nasser al Abdali, ketua Masyarakat Kuwait untuk Kemajuan Demokrasi. “Setiap tindakan dalam kerangka konstitusi bisa diterima tetapi tindakan di luar konstitusi ditolak sepenuhnya. Pernyataan-pernyataan ini menyebabkan meningkatnya krisis seka-
rang,” kata al Abdali. Para anggota parlemen oposisi yang mewakili tiga ke-lompok utama parlemen mengajukan satu gugatan untuk memecat perdana menteri itu menyangkut bentrokan itu dalam satu sidang yang menurut rencana diselenggarakan Selasa. “Sidang parlemen itu ... akan merupakan sidang paling berbahaya di Kuwait,” kata Ahmad al Khateeb, seorang politikus kawakan yang disegani, dalam satu tulisan di migguan At Taleea. “Dalam sidang itu, masa depan Kuwait, demokrasi dan konstitusi akan diputuskan,” kata al Khateeb, yang duduk dalam komite yang menyusun konstitusi tahun 1962. Anggota parlemen Liberal Assel al Awadhi menyebut usaha oposisi itu sebagai satu “intifada (perlawanan) untuk menyelamatkan konstitusi dari usahausaha untuk merongrongnya”. Para tokoh oposisi menegaskan mereka bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah, yang mereka tuduh menindas kebebasan publik dan berencana
mencabut kekuasaan konstitusi yang diberikan kepada parlemen. “Kami tidak akan bekerja sama dengan pemerintah ini di bawah satu atap,” kata anggota parlemen oposisi Mussallam al Barrak, yang menegaskan bahwa mereka didukung 21 anggota parlemen di parleman yang memiliki 50 kursi itu. Barrak dan beberapa anggota parlemen oposisi mengatakan bahwa setelah perdana menteri dipecat, mereka akan mengajukan satu mosi tidak bekerja sama dengan dia. Jika disetujui, masalah itu akan disampaikan kepada Emir Sheikh Sabah al AhmadasSabah,yangdapatmemecat perdana menteri atau membubarkan parlemen dan menyelenggarakan pemilu baru. Sejak Mei 2006, emir membubarkan parlemen tiga kali dan menyelenggarakan pemilu baru dan membentuk enam pemerintah yang berbeda oleh perdana menteri yang sama. Peningkatan konflik terbaru ini terjadi kendatipun ada satu peringatan keras dari Sabah, yang bertang-
Korsel Lakukan Pelatihan Militer Di 23 Tempat SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Korea Selatan akan melakukan pelatihan menembak di laut di 23 tempat mulai Senin (27/12) tetapi tidak di dekat daerah-daerah perbatasan laut yang disengketakan dengan Korea Utara, kata militer. Militer berencana akan melakukan pelatihan dengan menggunakan peluru tajam di pantai sekitar Semenanjung Korea 27-31 Desember, kata Gabungan Kepala staf, Minggu. Tetapi pelatihan menembak itu tidak akan diselenggarakan dekat perbatasan maritim dengan Korea Utara (Korut) di Laut Kuning,kata pemerintah. “Ini adalah bagian dari pelatihan reguler yang melibatkan pasukan angkatan darat, laut dan udara... dan Badan Pembangunan Pertahanan yang dike-
lola pemerintah juga akan melakukan uji coba amunisi di lepas pantai barat,” kata juru bicara Gabungka Kepala Staf (JCS). Seoul pada 20 Desember melakukan pelatihan artileri menggunakan peluru tajam di Yeonpyeong, satu pulau perbatasan yang ditembaki Korut dalam satu serangan yang menewaskan empat warga Korsel (Korea Selatan) termasuk dua warga sipil. Pelatihan pertama menggunakan peluru tajam di pulau itu sejak serangan 23 November itu menimbulkan kemarahan Pyongynag, kendatipun tidak akan melakukan tindakan balasan. Ketegangan lintas perbatasan tidak mereda sejak penembakan bulan lalu itu, serangan pertama terhadap satu daerah sipil sejak Perang Korea 1950-
1953 berakhir. Pyongyang mengatakan pihaknya akan melakukan pembalasan atas satu latihan menembak Korsel yang peluru-pelurunya jatuh di dalam perairan yang diklaimnya adalah wilayah Korut. ‘Membual’ Tentara Korea Utara ‘membual’ di televisi pemerintah bahwa mereka menggempur pulau garis depan Korea Selatan dengan artileri bulan lalu sebagai pembalasan setelah pasukan Seoul menembaki mereka terlebih dulu, demikian menurut The Associated Press. Kedua Korea telah menggenjot produksinya retorika mereka sejak serangan 23 November lalu yang menewaskan empat warga Korsel di Pulau Yeonpyeong dekat perbatasan laut
Natal, Obama mengatakan “Membunuh warga sipil tak berdosa di luar pusatWFP (Program Pangan Dunia) sama dengan penghinaan terhadap rakyat Pakistandanseluruhumatmanusia. “Seorang pengebom bu-
Roket Pembawa Satelit India Meledak Setelah Diluncurkan NEW DELHI, India (AP): Roket pembawa satelit komunikasi India meledak sesaat setelah diluncurkan, peluncuran kedua yang gagal bagi badan luar angkasa India tahun ini. Tayangan televisi memperlihatkan ledakan roket itu yang menimbulkan asap dan api tepat setelah diluncurkan Sabtu (25/ 12) dari pusat ruang angkasa Sriharikota di Andhra Pradesh. Roket itu membawa satelit komunikasi GSAT-5P ke orbit. Roket tersebut mengalami error 47 detik setelah diluncurkan dan lepas komando, menyebabkan sudut meninggi ketika terbang, kata K. Radhakrishnan, Kepala Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India. “Hal itu menyebabkan tekanan meninggi, dan menyebabkan roket meledak,” kata Radhakrishnan kepada wartawan. April lalu, roket yang sama jatuhkeTelukBengali.ISROmengatakan baling-baling dan turbin roket itu hancur, kemungkinan akibat dari tekanan berlebihan dan tekanan panas. Yashpal, seorang ilmuwan danpengamatIndia,mengatakandiasangatkecewadengankegagalan Sabtu itu, namun negara lain juga mengalami masalah seperti itu. India merencanakan pengiriman pesawat ruang angkasa berawak pertama tahun 2016 mendatang. Satu satelit India yang diluncurkan tahun 2008 menuju orbit bulan dibatalkan tahun lalu setelah jaringan komunikasi terputus dan para ilmuwan kehilangan kendali atas satelit itu. India adalah negara kelima setelah AS, Rusia, China dan Perancis yang memasuki pasaran peluncuran satelit komersial di dunia. Sejak 1994, program ruang angkasa India meluncurkan sejumlah satelit buatan India. Program itu juga telah berhasil meluncurkan sembilan pesawat ruang angkasa.(m23)
nuhdiri perempuan yang mengenakan burqa (pakaian tertutup dari atas kepala sampai mata kaki) di Pakistan melemparkan beberapa granat tangan, kemudian meledakkan sabuk bomnya di antara kerumunan orang di satu pusat bantuan, sehingga menewaskan sedikitnya 45 orang dalam satu serangan terakhir terhadap pihak berkuasa di kawasan suku penting yang berbatasan dengan Afghanistan. Polisi meyakini ini pertama kali kelompok militant mengirim seorang wanita untuk melaksanakan serangan bunuhdiri
bandara memperburuk masalah Sabtu, kerumunan massa yang berada di terminal meminta agar salju tersebut dibersihkan di salah satu seksi Terminal E2. Sementara perjalanan di Inggris makin membaik setelah beberapa hari menyakitkan kepala karena salju membuat para pelancong ‘tersandera’ di bandara Irlandia dan Denmark serta menyebabkan juga ditutupnya bandara Duesseldorf di Jerman selama empat jam. Cuaca musim dingin yang ganjil selama beberapa minggu terakhir telah menyebabkan amat terganggunya berbagai kegiatan, bahkan banyak pula kota seperti London dan Paris, tidak terbiasa menerbangkan pesawat di bawah suhu titik-beku seperti Moskow atau Stockholm, yang nyaris terkubur di bawah salju. Ribuan pelancong terjebak di bandar utama Paris Jumat setelah ratusan penerbangan pada Natal dibatalkan saat cuaca membeku dan salju yang turun di banyak daerah mengakibatkan kekacauan lalulintas di seluruh Eropa. Sebanyak 400 penerbangan ke dan dari Roissy-Charles de Gaule dibatalkan, turun dari perkiraan sebelumnya sebanyak 670 penerbangan dan penerba-
Gempa 7,3 SR Di Pasifik Pada Saat Tsunami Samudra Hindia Diperingati mereka di sebelah barat yang selalu diliputi ketegangan. Korut mengatakan pihaknya menembak setelah peluru-peluru Korsel mendarat di perairannya, sementara Korsel mengatakan pihaknya secara rutin melakukan latihan menembak yang ditujukan jauh dari garis depan laut dan tidak seharusnya terprovokasi suatu serangan. Perang kata-kata Korut meningkat pada ulangtahun ke-19 penunjukan pemimpin Kim Jong-il sebagai panglima tertinggi militer Jumat. Pimpinan militer Kim mengancam pekan lalu untuk melancarkan satu perang‘suci’ nuklir terhadap Korsel. Jumat, tentara Korut tampil di program televisi pemerintah yang menandai ulangtahun Kim danmembualyangberpartisipasi dalam serangan artileri. (m10)
Obama Kecam Pengebom Bunuhdiri Yang Tewaskan 45 Jiwa Di Pakistan KHAR, Pakistan (AP): Presiden Barack Obama mengecam pengeboman itu sebagai ‘tindakan memalukan’. Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan di Honolulu, Hawaii, di mana dia menghabiskan liburan
gung jawab atas tindakan keras polisi, memecat perdana menterinya. Para anggota parlemen pro pemerintah sebaliknya menuduh oposisi menantang kekuasan para penguasa Kuwait. “Saya yakin masalah ini (sidang) tidak ditujukan terhadap perdana menteri tetapi emir,” kata anggota parlemen dari kelompok Syiah Hussein al Qalaf pekan lalu. Seorang anggota parlemen lain, Salwa al Jassar, sejauh ini mengatakan“oposisi menghasut perang saudara” dengan mendorong rakyat turun ke jalan. Konflik politik itu bertepatan dengan pengawasanketatterhadapmedia dan para pengeritik pemerintah. Dua pengeritik terkemuka telah ditahan, sementara Kuwait menutup kantor jaringan televisi Al Jazeera —yang berpusat di Qatar— karena meliput tindakan polisi yang menggunakan senjata dalam pertemuan publik 8 Desember itu. “Krisis politik akan terus terjadi di negara ini selama keluarga yang berkuasa tidak mengubah mentalitas mereka untuk menanggulangi perkembangan saat ini dan memperluas demokrasi,” kata Rasheed.
MOSKOW, Rusia (AP): Hujan es ‘telah menutup’ Bandara Moskow yang menyebabkan lebih dari 30.000 orang di pinggiran kota ketiadaan listrik. Hujan melanda kota tersebut Sabtu malam. Jalanan berubah menjadi jalan es dan kabel listrik terbalut es sehingga menjadikan rapuh seperti kaca. Bandara besar Moskow Domodedovo ditutup Minggu (26/12) pagi setelah terputusnya aliran listrik.Tidakadapesawatyangdiizinkan mendarat atau lepas landas. Beberapa kantor berita Rusia mengutip keterangan para pejabat listrik Moskow Vitaly Strugovets yang mengatakan pasoklistrikdiDomodedovoakan dipulihkan menjelang malam. Tidak seperti daerah Eropa lainnya, Moskow tidak melakukan penundaan penerbangan atau terjadinya kecelakaan lalulintas akibat kondisi cuaca pekan lalu. Sebelumnya di Eropa tidak ada penerbangan di berbagai bandara setelah curah salju dan kurangnya cairan pelebur es menyebabkan para penumpang pesawat terperangkap di bandara. Kekacauan perjalanan lainnya juga terjadi hampir di seluruh Eropa. Ketakutan mengenai keamanan atap terminal yang sarat salju di Paris Charles de Gaulle
di Pakistan, di mana perang pimpinan AS terhadap pasukian al-Qaida dan Taliban di Afghanistan terus menyebar meski Islamabad berulangkali mengatakan menang mengatasi militant di poros perbatasan. Pengebom bunuhdiri itu dihadang polisi di pos pemeriksaan, kata para pejabat. Dia kemudian berbalik ke arah 300 orang yang mengantri di luar pusat pembagian bantuan pangan di kota Khar, dan melemparkan dua granat tangan sebelum meledakkan dirinya sendiri, kata para pejabat. (m23)
Bus Dan Van Tabrakan Di India, 34 Orang Tewas LUCKNOW, India (AP): Satu bus menabrak mobil van yang membawa mereka yang tengah berduka sekembalinya dari satu pemakaman di utara India, menewaskan 34 orang, kata polisi Minggu (26/12). Polisi D.Y.S Chauhan mengatakan, 14 orang lainnya di dua kenderaan itu menderita cedera dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu dekat Badaun, kota di Uttar Pradesh. Supir bus termasuk di antara korban yang tewas, katanya. Chauhan mengatakan, supir mobil van kehilangan kendali atas kenderaannya ketika melewati gundukan pasir dan kemudian menabrak bus. India, negara berpenduduk terpadat kedua di dunia, memiliki catatan kecelakaan lalu lintas tertinggi di dunia, menurut WHO. Lebih 110.000 orang tewas setiap tahunnya akibat kecelakaan di jalanan India yang disebabkan melaju terlalu kencang, kondisi jalan yang buruk, kenderaan yang kelebihan penumpang dan perawatan kenderaan yang buruk, kata polisi.(m23)
SYDNEY, Autsralia (Antara/AFP): Gempa dengan kekuatan 7,3 pada skala Richter di lepas pantai Vanuatu, Pasifik Barat, Minggu (26/12), memicu tsunami kecil tepat enam tahun gelombang besar itu yang menewaskan 220.000 orang di kawasan Samudra Hindia. Pusat Peringatan Tsunami di Pasifik, yang berpusat di Hawaii, menyatakan gempa dangkal memicu tsunami, tapi lembaga itu membatalkan peringatan regional setelah gelombang terukur hanya setinggi 15 centimeter lebih tinggi dari kondisi normal di Vanuatu. “Catatan permukaan air laut mengkonfirmasi tsunami terjadi,” kata pusat tersebut di dalam buletinnya. “Tsunami ini mungkin telah menimbulkan kerusakan di sepanjang garis pantai wilayah di dekat pusat gempa,” kata lembaga itu, yang membatalkan peringatan ketika tak ada hantaman gelombang yang menghancurkan. Gempa mengguncang wilayah Pasifik, pukul
00:15 waktu setempat, Minggu (Sabtu, pukul 20:156 WIB), dan peringatan awal tsunami meliputi Vanuatu, Fiji serta wilayah Pasifik Prancis, New Caledonia. Tak ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa. Kerusakan di Selandia Baru Bebatuan dan pecahan kaca turun bagaikan hujan di dekat para konsumen yang berbelanja pasca Natal ketika gempa bumi berkekuatan 4,9 skala Richter mengguncang Christchurch di Pulau Selatan Selandia Baru Minggu. Tidak ada yang cedera, namun sekurangkurangnya 20 gedung di pusat kota itu mengalami kerusakan akibat getaran gempa, yang menurut para ilmuwan getaran tersebut merupakan yang terakhir dari gempa susulan sejak gempa bumi 7,1 skala Richter mengguncang Christchurch pada 4 September. Gempa bumi sebelumnya itu menyebabkan kerusakan berat di kota tersebut. (m10)
ngan di Belgia serta Jerman juga terpengaruh. Sementara itu, pengemudi tak bisa melintas di jalan saat Eropa Barat berjuang menghadapi udara dingin yang paling akhir. Sebanyak 2.000 orang harus diungsikan dari Terminal 2E Bandar Udara Charles de Gaulle gara-gara penumpukan salju di atapnya, satu bagian atap sudah ambruk pada Mei 2004, tak lama setelah terminal tersebut dibuka, dan empat orang tewas. “Saya sangat lelah sehingga saya tak memiliki kekuatan lagi untuk marah,” kata seorang perempuan Prancis yang bernama Zoe Stephanou, 45. “Pesawat saya ke Milan telah dibatalkan dua kali. Yang pertama ketika tak ada salju.” Badai musim dingin di AS Daerah Pantai Timur Amerika Serikat dilanda badai musim dingin hebat, Minggu, persis saat jutaan orang AS bersiap untuk pulang setelah mengunjungi teman dan keluarga untuk merayakan Natal. Badan Cuaca Nasional AS (NWS) mengeluarkan peringatan-peringatan badai musim dingin di sepanjang 1.600km pantai timur AS, dari Georgia sampai ke Vermont. Salju tebal diperkirakan akan melanda daerah-daerah New York dan Boston, mulai Minggu dan berlangsung sampai Minggu malam, dengan temperatur minus tujuh Celsius dan hembusan angin sampai 40 km per jam. Washington menghadapi kemungkinan salju setebal 25 centimeter Minggu. Di bandarbandara di daerah ibukota nasional, para petugas pembersih salju telah disiagakan. Kendatipun sekolah ditutup di ibukota AS itu karena musim dingin antara Natal dan Tahun Baru, satu badai yang kuat akan membuat sengsara orang-orang yang berpergian Senin pagi. Di Asheville, North Carolina dilanda salju setebal 17 centimeter dan departemen transportasi negara bagian itu melaporkan jalan-jalan raya antar negara bagian sebagian diselimuti salju dan es. Ratusan jadwal penerbangan dibatalkan atau ditunda di sejumlah bandara. (m10)
Agenda
A4 07.00 Film Spesial Liburan 09.00 Dahsyat 11.00 Intens 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sergap 13.00 Sinema Siang 15.00 Kabar Kabari 16.00 Minta Tolong 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Bisik Bisik Menantu 18.00 Dia Jantung Hatiku 20.00 Putri Yang DItukar 22.30 ReRun AFF Suzuki Cup 2010 00.30 UEFA Europa 2010
CATATAN
07.15 Inbox 09.00 Halo Selebriti 10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 SCTV FTV Siang 14.30 Status Selebritis 15.00 Uya Emang Kuya 16.00 Cinta Juga KUya 16.30 Sensasi Artis 17.00 Liputan 6 Petang 18.00 Islam KTP 20.30 Titip Rindu 22.30 SCTV Sinema 00.30 Liputan 6 Malam
07.00 Upin & Ipin 08.30 LAyar Liburan Sekolah 10.00 Cerita Pagi 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Cerita Siang 13.00 Layar Kemilau 15.00 Disney Club 16.30 Lintas Petang 17.00 Filler Extra Tawa 18.00 Animasi Spesial 19.00 Upin & Ipin 19.30 Serial pilihan Keluarga 20.30 Sinema Utama Keluarga 21.30 Jejak Wali Songo 22.30 Sinema Pilihan 00.00 Lintas Malam
07.00 Star Kids 08.00 Sinema Pagi 10.00 Kabut Cinta 11.30 Topik Siang 12.00 Klik! 13.00 Mantap 14.00 Buaya Darat 15.00 Djarum Indonesia 17.00 Topik Petang 17.30 Katakan Katamu 18.30 Super Family 19.30 Super Deal 2 Milyar 21.00 World Most Amazing Video 22.00 Mohon Ampun Aku 23.00 Telisik 00.00 Topik Malam
07.00 Sensasi Selebritis 07.30 FTV Pagi 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 FTV Siang 14.00 Happy Song 15.00 KiSS Sore 15.30 Fokus 16.30 Bread, Love & Dreams 18.00 Artis Sahabat 19.00 Dia Anakku 20.00 Pejantan Cantik 21.00 Taxi 2 21.30 Mega Asia 00.00 Angling Dharman 01.00 Fokus Malam
07.05 Editorial Media Indonesia 08.05 Eleven Show 09.05 Headline News 10.30 Metro Xin Wen 11.05 e Lifestyle 13.05 Zero to Hero 14.30 Metro Sore 16.05 Discover Indonesia 16.30 Metro Highlights 17.05 Metro Hari Ini 18.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 KPPU 21.05 Top Nine News 21.30 Sentilan Sentilun 22.05 Economic Challenges 23.00 Headline News 23.30 Metro Sports
WASPADA Senin 27 Desember 2010
07.30 Rangking 1 08.30 Derings 10.00 Suami Suami Takut Istri 12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang 13.00 Bingkai Berita 13.30 Online (Olga & Jeng Kellin) 14.30 Extravaganza 16.00 Kejar Tayang 17.00 Reportase Sore 18.00 Jika Aku Menjadi 18.45 Sketsa 19.15 3 Sahabat 20.00 Realigi 21.15 Bioskop TRANS TV 23.15 Bioskop TRANS TV 01.30 Reportase Malam
06.30 Apa Kabar Indonesia 11.00 KPP 11.30 Kabar Keadilan 12.00 Kabar Siang 13.30 Documentary One 14.30 Jendela Usaha 15.00 Kabar Pasar 16.00 Menyingkap Tabir 17.00 Renungan Hari Ini 17.30 Kabar Petang 19.30 Jakarta Lawyer’s Club 21.00 Apa Kabar Indonesia Malam 22.30 Off Road Challenge 23.00 Auto Expert 00.00 Liga Spanyol
07.30ThePenguinOfThe Madagascar 08.00 Fanboy & Chum Chum 09.00 Chalkzone 09.30 Obsesi 10.30 Bukan Sinetron 11.30 Kuliner Lebay 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Global Siang 13.30 MTV Punk D 14.00 Persada Langit Biru 14.30 Petualangan Panji 15.00 Hand Made 15.30 Catatan Rahasiaku 16.00 Obsesi 16.30 BErita Global 17.00 Spongebob 18.00 Naruto 19.00 One Piece 20.00 The Day After Tomorrow 23.00 Farscape : The Peacekepeer Wars
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
KD: Raul Lemos Sudah Resmi Bercerai KRISDAYANTI (KD) mengabarkan bahwa Raul Lemos sudah bercerai dari istrinya, Silvalay Noor Athalia, disahkan Pengadilan Negeri Dili, Timor Leste. “Iya, tanggal 21 Desember kemarin, Raul resmi sudah pisah. Memang prosesnya, memang cukup lama. Pasti semuanya membawa hikmah dari sebuah perpisahan,” papar KD ditemui di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (23/12). Dia mengatakan, perpisahan Raul pasti membawa hikmah. Namun dia tidak mau ikut campur, atas kesepakatan yang diambil antara Raul dengan mantan istrinya. “Tapi buat saya, dia sebagai calon, laki-laki yang bisa mengimami saya tentunya,” tandas KD. Pelantun Mencintaimu ini berharapperjalanancintamereka akan lebih dewasa. Diakui KD, pertemuan antara dia dengan Raul memang di saat keduanya sedang merasakan trauma yang sama.
Krisdayanti dan Raul Lemos/okz “Jadi, kondisinya tubuh kita, jiwa kita, sudah tumbuh menjadi jiwa yang pemaaf. Jadi, kami merasakan segala sesuatunya jauh lebih ringan,” tandas KD. Perjalanan cinta KD dan Raul Lemos memang berliku. Nama Raul sebagai kekasih KD terungkap, setelah Diva Indonesia itu berceraidariAnangHermansyah.
Keduanya pun sering dikabarkan sudah menikah. Namun berita tersebut terbantahkan, saat KD memutuskan mundur dari kisah cintanya dengan Raul. Meskipun begitu, keduanya kembalibersamamedioJuni2010. Kakak kandung KD, Yuni Shara, ngotot jika Raul ingin menikahi adiknya harus me-
nunjukkanaktaceraikepada-nya. Sebelumnya beredar kabar, KD dan Raul akan naik ke pelaminan pada Februari 2011. Namun beberapa sumber terdekat di rumah KD menyebut ibu dua anak ini sudah menyebar undangan dan akan menikah pada Januari 2011. (okz)
Peggy Nikmati Aktivitas di Belakang Layar
Peggy Melati Sukma/okz
BINTANG Sinetron Peggy Melati Sukma mengaku dalam tiga tahun terakhir dia jarang terlihat tampil di televisi karena tengah menikmati beraktivitas di belakang layar. “Sudah tiga tahun terakhir saya jarang menerima tawaran tampil di layar kaca,” kata Peggy Melati Sukma di Jakarta, Jumat. WanitakelahiranCirebonitumengakutengah asyik dengan berbagai aktivitas di belakang layar, salah satunya menjadi konsultan strategi komunikasi. “Saya ingin mencoba hal baru dan ternyata saya menikmatinya,” katanya. Menurut Peggy, beraktivitas di belakang layar sama asyiknya dengan tampil di layar kaca. “Hanya saja aktivitas di belakang layar membutuhkan kekuatan mental dan keyakinan agar kita tetap merasa eksistensi yang kita lakukan nyata,” katanya. Dia menjelaskan, karena terbiasa di depan layar kaca maka dia merasa tidak memiliki eksistensi nyata saat berada di belakang layar. “Sekarang saya mulai merasa memiliki eksistensi yang nyata meskipun di depan atau di belakang layar,” katanya. Dia juga merasa mendapat banyak pelajaran baru yang didapatnya selama menjadi konsultan strategi komunikasi. Selain itu, dia juga tengah menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan lain diantaranya proyek budaya, menjadi produser dan duta intelektual. “Saya mendapat banyak pengalaman dan pelajaran baru,” katanya. Dia berjanji suatu waktu akan tampil kembali di depan layar.(ant)
07.30 Selebrita Pagi 08.00 Tom & Jerry 09.00 Scooby Doo 10.00 Mariam Mikrolet 11.00 Rahasia Sunnah 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Siang 13.00 Laptop Si Unyil 14.30 Dunia Bintang 15.00 Koki Cilik 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 17.00 Asal Usul Fauna 18.00 Selebrita Sore 18.30 Pintu Kejutan 19.30 On The Spot 20.00 Opera Van Java 22.00 Bukan Empat Mata 23.30 Mata Lelaki 00.00 Jam Malam
**m31/B
Sophie Navita Tolak Rejeki Demi Duta ASI DUTA Air Susu Ibu (ASI) Sentra Laktasi Indonesia, Sophie Navita, memilih untuk menolak rejeki jika itu tidak sesuai dengan misinya sebagai Duta ASI. “Saya pernah ditawari membintangiiklansusuformula. Sayasempatberpikirulangketika melihat angkanya, apa seharusnya saya terima. Angkanya cukup untuk beli rumah, bapak ibu. Tapi akhirnya saya memutuskan untuk tidak menerima,” ungkap Sophie, juga aktris dan presenter itu, ketika ditemui di Hotel Park Lane, Jakarta. Keputusan untuk menolak rejeki yang cukup besar itu disebut Sophie yang sering menjadiMCitumerupakansalahsatu hal membanggakan karena ia masih ingin untuk mensosialisasikan pentingnya ASI sesuai tugasnya menjadi Duta ASI. “Jadisayamemutusbiarkanlah mereka (pengusaha susu formula) dengan jalannya sendiri, saya dengan jalan saya sendiri,” ujar istri Stefanus Pongki Tri Barata alias Pongki, vokalis Jikustik itu. Berbicara di Lokakarya bersama tokoh-tokoh agama mengenaipandangandanperan organisasi agama dalam memasyarakatkan ASI, Sophie terlihat fasih dan menguasai
perihal praktek menyusui dan pentingnya memberikan ASI ekslusif. Sophieyangjugamemberikan ASI eksklusif bagi anak-anaknya itu terlihat tegas dalam melarang para ibu menyusui memberikan susu formula bagi bayi mereka kecuali ada indikasi medis yang disarankan dokter. “ASI bukan pilihan terbaik bagi bayi, ASI adalah satu-satunya pilihan bagi bayi,” katanya berapi-api. Ibu-ibu menyusui di Indonesia dikatakan Sophie seringkali kurang mendapatkan informasi yangbenarmengenaipentingnya ASI ditambah dengan bertubitubinya iklan susu formula di televisi yang dapat mempengaruhi keputusan ibu menyusui. “Ibu-ibu kita belum terpapar info yang benar tentang ASI. iklan di televisi bahkan tetap diberikan hingga jam 2 malam, yang mungkin lama kelamaan dapat juga mempengaruhi ibu menyusui,” ujarnya. Sophie juga menyebut Urusan menyusui bukan hanya tanggungjawabtenagakesehatan tapi merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. “Ini adalah tanggung jawab kita semua. Karena 50 persen kegagalan menyusui adalah kesalahan sang ayah,” tudingnya.
Sophie Navita/blogspot.com
Bagi ibu hamil, Sophie menyarankan agar daripada sekadar sibuk memilih baju biru
atau pink bagi bayinya, lebih baik menemui konselor ASI. (ant)
Ayu Azhari Menolak Urus Tiket Anaknya ke Finlandia
Ayu Azhari/okz
Ayu Azhari menolak mengurus tiket keberangkatan anak-anaknya ke Finlandia. Dia menyerahkan urusan itu kepada mantan suaminya, Teemu Hyytia. Sean dan Axel belum berangkat ke Finlandia, menurut pengacara mereka, Dwi Ria Latifa SH, masih menunggu kejelasan dari adiknya, Atiq. “Untuk Sean, paspornya sudah ada. Tinggal beli tiket dan berangkat, tapi Sean itu tunggu adiknya Atiq, karena dia belum ada kejelasan. Paspornya belumdikasihsamaIbuAyu,”paparRiasaatdihubungi wartawan, Kamis (23/12). Dia mengatakan, Ayu Azhari tidak mengurus tiket keberangkatan anak-anaknya. “Ibu Ayu enggak mau tanggung tiketnya anak-anak. Ibu Ayu minta ayahnya yang belikan tiket anak-anak,” papar Ria. Dia menambahkan, keberangkatan ketiganya belum jelas lantaran Sean tetap menunggu paspor Atiq diberikan Ayu. Begitu juga Axel, dia sudah tidak ada masalah paspor. “Tapi dia bertekad, selama adik-adiknya masih di sini, dia belum mau berangkat. Dia janji akan jaga adik-adiknya,” tambah dia. Riamenambahkan,adasatukeinginanAyukhusus kepada Atiq. Dia mengatakan Ayu ingin Atiq masuk pesantren, sebelum berangkat ke Finlandia. “Sebenarnya ibu Ayu mengijinkan ketiganya ke Finlandia, tapi khusus untuk Atiq, Ibu Ayu mau dia ke pesantren dulu sebelum berangkat,” paparnya.(okz)
Sport
WASPADA Senin 27 Desember 2010
A5
Garansi Mercedes GP BERLIN (Waspada): Kepercayaan diri Nico Rosberg juga dirasakan Presiden Mercedes GP Norbert Haug, yang berani menjamin kebangkitan tim asal Jerman dalam gelaran Formula One (F1) musim 2011.
AP
Dua bintang Celtics Glen Davis (bawah) dan Kevin Garnett (atas) menjepit forward Magic Brandon Bass di Orlando, Florida.
Magic Lanjuti Sensasi FLORIDA, AS (Waspada): Hasil Minggu (26/12) WIB Orlando Magic membuat senNY Knicks vs Chicago 103-95 sasi saat sempat kecolongan 12 Orlando vs Boston 86-78 poin pada paruh waktu kedua La Lakers vs Miami 80-96 sampai akhirnya berhasil meOklahoma City vs Denver 114-106 menangi pertandingan 86-78 Golden State vs Portland 109-102 atas Boston Celtics. Sukses Magic dalam duel di markas sendiri, Minggu (26/12) pagi WIB tersebut, sekaligus mengakhiri 14 kemenangan beruntun Celtics dalam laga NBA. Brandon Bass mencetak 21 poin dan Hedo Turkoglu menambah 16 angka untuk Magic, yang mengulang kemenangan sensasionalnya atas pimpinan kompetisi NBA San Antonio Spurs, Kamis lalu. Mereka juga mengakhiri 10 kemenangan beruntun Spurs. Jameer Nelson dan JJ Redick melakukan lemparan sembari melompat pada menit akhir buat Magic. “Anda lihat apa saja bisa jadi memungkinkan,” ucap pelatih Magic Stan Van Gundy. Kevin Garnett mencetak 22 poin untuk Boston dan Paul Pierce menambah 18 poin. Tetapi itu tidak cukup bagi Celtics untuk mengatasi tim yang mereka kalahkan pada final Wilayah Timur musim lalu. Itu merupakan kekalahan pertama Boston sejak mereka tumbang di tangan Toronto pada 21 November. (m15/ant/afp/ap)
Haug menggaransi, tim berbasis di Brackley itu menyuguhkan performa lebih baik. MGP W01 akan mampu bersaing dengan tunggangan trio favorit; Red Bull, Ferrari dan McLaren. “Musim 2010 merupakan masa pembelajaran, itu merupakan tahun pertama untuk tim baru kami. Kami masih harus belajar,” ujar Haug pada perayaan Mercedes DTM. “Menurut saya, kami memiliki pembalap-pembalap luar biasa. Kami juga memiliki mesin yang sangat bagus, tapi kami butuh mengembangkan chasis lebih jauh lagi. “Kami semua menyadari hal itu dan kami bisa melakukannya. Ya, kami akan melakukan langkah besar di 2011 mendatang,” tambah pria berusia 58 tahun itu seperti dilansir Crash.net, Minggu (26/12). Tahun 2010 ini, Mercedes finis di peringkat tujuh klasemen akhir pembalap. Musim depan Rosberg bertekad menggiring timnya menghiasi podium, bahkan yang teratas. Pembalap 25 tahun itu mencatatkan hasil lebih baik ketimbang rekan tim yang juga kom-
patriotnya, Michael Schumacher, yang hanya finis di peringkat sembilan. “Saya sangat percaya diri dengan kekuatan tim yang kami miliki dan semua orang yang terlibat. Kami sedang menuju kesuksesan dan hanya tinggal menunggu waktu,” tegas Rosberg. “Berdasarkan pandangan saya, performa tim musim lalu tidak ada masalah, karena saya bisa mengungguli Michael. Itulah yang penting. “Tapi saat yang sama, hasilnya tidak sesuai yang kami inginkan. Kami hanya ingin memenangkan balapan,” tekadnya lagi. Rosberg-Schumi Rosberg unggul 70 poin dari Michael Schumacher pada akhir musim F1 tahun ini dan dia optimis Mercedes mampu menampilkan performa lebih memuaskan musim depan. “Jika merujuk faktor teknis, kami memang bukan tim terbaik. Tapi saya pikir, kami memiliki orang-orang terbaik, dimulai dari Ross (Brawn). Jadi, saya percaya kami bisa tampil lebih baik,” papar Rosberg da-
lam Autosport. “Dia (Brawn) tentu belajar banyak tentang kelemahan timnya tahun lalu (bersama Brawn GP – red). Jadi dia masih dalam proses untuk mengeluarkan kemampuan terbaik masing-masing individu, merangkul semua orang untuk bekerjasama,” tambah Rosberg. “Tiga tahun terakhir tak ubahnya perjalanan menaiki rollercoaster. Kami masih membutuhkan waktu untuk menampilkan performa seperti yang diharapkan semua orang,” timpal Schumi. Pembalap veteran Jerman ini mendapat banyak kritikan, karena tidak mampu finis di podium sejak memutuskan comeback bersama Mercedes. “Saya dapat hidup dengan kritikan yang membangun. Anda hanya perlu membedakannya dan itu akan membawa anda menjadi lebih baik,” ucap Schumi. “Tahun ini merupakan tantangan terbesar, dan harapan saya sudah terpenuhi. Tapi kalau melihat hasil, jelas tidak memenuhi harapan. “Saya sama sekali tidak menyesali keputusan saya untuk kembali membalap. Ini prospek yang membuat saya berharap untuk bisa bersaing lagi,” papar mantan pembalap top Ferrari tersebut. (m15/okz/crash/autosport)
Klitschko Janjikan Haye BERLIN (Antara/Reuters): Vitali Klitschko, saudara Vladimir, yang menyandang empat dari lima gelar kelas berat, janji akan bertanding melawan juara WBA David Haye tahun depan. “Kami berjanji akan melawan David pada 2011. Dia dapat memilih salah satu dari kami untuk menghadapinya, karena dia akan kehilangan gelar dunianya,” ucapVitali dalam Bild, yang dikutip Minggu (26/12). Vladimir yang menyandang gelar WBO, IBF dan IBO, mem-
AP
Diego Maradona (kanan) saling serang lagi dengan Julio Grondona (tengah).
Diego Marah Diejek Pikun BUENOS AIRES (Waspada): Diego Armando Maradona mengancam akan melakukan upaya hukum terhadap Ketua Asosiasi Sepakbola Argentina Julio Grondona setelah pertikaian mulut mereka memanas pasca Piala Dunia 2010. “Saya tidak akan mendatangi Grondona. Saya langsung saja meminta pengacara saya untuk melakukan aksi legal setelah mendengar semua yang dikatakannya,” beber El Diego. El Diego marah karena diejek pikun oleh Grondona. “Dia sudah kehilangan kendali pikirannya,” tambah Maradona dalam harian Clarin, sebagaimana dikutip AFP, Minggu (26/12). Maradona dan Grondona terlibat percekcokan sejak legenda sepakbola Argentina itu melatih tim Tango dan memuncak ketika kalah 0-4 atas Jerman pada perempatfinal South Africa 2010. Kamis lalu, tokoh berusia 79 tahun Grondona menyerang lagi Maradona dengan mengatakannya sebagai orang pikun. “Saya tidak pikun, saya bukan seorang pengadu dan tidak akan pernah menjadi seorang spion,” bantah Diego. “Suatu hari dia (Maradona) menyukai Anda, tetapi hari berikutnya dia sudah membenci Anda. Ada alasan tentang sikapnya itu, kita semua tahu tentang dia,” balas Grondona. Bos AFA itu lantas menyinggung kebiasaan lama Diego, yang berjuang mengatasi kecanduan alkohol dan obat terlarang. “Saya tidak pernah menenggak alkohol selama enam tahun, bahkan segelas anggur pun,” tepis mantan bintang Barcelona dan Napoli tersebut. (m15/ant/afp)
batalkan duelnya dengan petinju Inggris Dereck Chisora pada 11 Desember dengan alasan sakit otot perut. Vitali mempertahankan gelar kelas berat WBC dengan mengalahkan petinju Amerika Shannon Briggs dengan menang angka Oktober lalu. Sedangkan Haye dengan mudah mempertahankan gelar WBA melawan rekan senegaranya dari Inggris Audley Harrison di Manchester, Inggris, pada 13 November. Haye direncanakan berte-
mu Vladimir, saudara muda Vitali, Juni tahun lalu, tetapi mundur karena mengalami cedera. Duel Haye-Klitschko menarik perhatian banyak pengamat dan media. Sebelumnya, banyak laga mempertahankan gelar dunia Kitschko bersaudara, tidak disiarkan langsung di Amerika Utara. Pertandingan nanti juga merupakan laga Klitschko yang tidak perlu dipersoalkan, ketimbang abang-beradik itu mesti saling pukul di atas ring.
AP
Vladimir Klitschko (kiri) beri lagi kesempatan David Haye (kanan) untuk menantangnya.
Nico Rosberg (kiri) lebih percaya diri dibanding seniornya Michael Schumacher. -f1wolf.com-
Sport
A6
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Cara Terbaik Tekuk Chelsea LONDON (Waspada): Pemain serba bisa Arsenal Emmanuel Eboue, tahu cara terbaik menekuk Chelsea, yakni dengan lebih dahulu menjinakkan mesin golnya Didier Drogba. “Setiap kali kami melawan Chelsea, entah mengapa Drogba selalu mencetak gol,” beber Eboue, seperti dikutip dari TribalFootball, Minggu (26/12). “Drogba pernah mengatakan kepada saya. ‘Eboue saya tidak tahu mengapa saya selalu mencetak gol (saat jumpa Arsenal). Saya tidak bisa berkata apapun, tapi yang jelas saya tidak menyesal’,” tambah Eboue. Eboue dan Drogba samasama asal Pantai Gading, sehingga sudah biasa berkomunikasi. “Saya tidak mengerti ke-
napa Drogba tidak pernah baik di hadapan kami,” ucap Eboue. Ketajaman Drogba memang menjadi momok menakutkan bagi The Gunners. Bahkan dalam tiga pertemuan terakhir kedua klub London itu, Drogba selalu merobek gawang Young Guns. Februari 2010 lalu, Drogba mencetak dua gol kemenangan Chelsea. November 2009, penyerang Pantai Gading itu juga menyarangkan dua gol. Pada pertemuan pertama musim 2010/11 ini, Oktober lalu, Drog-
ba pula yang membuka keunggulan John Terry cs atas Cesc Fabregas dkk. Jelang bigmatch yang turut ditayangkan langsung GlobalTV dinihari nanti mulai pkl 03.00 WIB, Drogba pun bakal kembali menjadi momok Arsenal pasca pulih sepenuhnya dari sakit malaria. Ambisi Wenger Kondisi siap tempur mantan striker Marseille itu diungkapkan arsitek Chelsea Carlo Ancelotti, sehingga bisa menjadi pengganjal dari ambisi revans Gunners yang telah dicanangkan manajernya ArseneWenger. “Kami tidak bisa menggambarkan perasaan ketika kalah dari Manchester United dan Chelsea. Sebab, kami berpikir bisa meraih angka penuh saat melawan mereka,” ujar Wenger.
“Merujuk fakta, tidak ada perbedaan mencolok di antara kami. Tentu saja, suatu keharusan bagi kami meraih kemenangan,” tegas pelatih asal Prancis itu kepada Football365. The Professor berpendapat, partai krusial kontra London Blues akan menentukan kans kampiun London Reds. Kemenangan atas Chelsea, menurutnya, juga akan menjadi kado Natal terindah buat fans Arsenal. “Kami memiliki kesempatan luas untuk menunjukkan, bahwa dalam beberapa bulan mendatang kemajuan kami sebagai tim muda meningkat tajam,” harap Wenger. “Kabar baiknya lagi, kami masih berada di papan atas liga. Jadi pertemuan kedua (lawan Chelsea) nanti sangat menentukan bagi kami,” katanya me-
nambahkan. Mengenai rapor buram Si Biru jelang pertengahan sesi 2010/11 ini, Wenger memiliki opini sendiri. “Chelsea melalui periode di mana hasilnya agak kurang bagus. Tapi perlu diingat, di liga ini segala kemungkinan masih bisa terjadi,” jelasnya. “Anda tidak pernah tahu kapan hari baik Chelsea. Tapi kami yakin bisa mengatasi Chelsea di kandang sendiri. Ini sebuah tantangan besar. Apa yang kami inginkan adalah menghasilkan permainan cerdas dan penuh dinamika,” optimisme Wenger. (m15/goal/tf/f365) Emmanuel Eboue dan kawan-kawan kembali terlibat bigmatch dengan John Terry cs. -Reuters-
Peringatan Cole
Reuters
Bek Chelsea Ashley Cole (kanan) menggertak Theo Walcott cs.
LONDON (Waspada): Bek kiri Chelsea Ashley Cole memberi peringatan kepada para pemburu gelar Liga Premier bahwa The Blues segera menunjukan lagi kekuatan sebenarnya. “Kami ada di urutan empat. Kami berharap bisa kembali ke jalur yang benar dan mulai menang lagi,” ucap Cole, yang dinihari WIB nanti melakoni bigmatch melawan mantan klubnya Arsenal di Emirates Stadium. The Blues terperosok di urutan empat dengan nilai 31, berbanding terbalik dengan ganasnya penampilan John Terry cs pada awal musim ini. Selain soal pemecatan asisten pelatih RayWilkins beberapa waktu lalu, absennya sejumlah pilar diyakini menjadi penyebab merosotnya performa London
Blues. “Kami kecewa dengan penampilan dalam enam laga terakkir dan ini sangat kontras dengan apa yang terjadi pada awal musim. Tapi para pemain kembali dari cedera dan ini memberi motivasi,” papar Cole, seperti dilansir Goal, Minggu (26/12). Namun mantan bek Arsenal yang kini sudah berusia 30 tahun itu, mengklaim Si Biru kembali tampil lengkap untuk menjajal Theo Walcott cs di Emirates, setelah pulihnya sejumlah pemain pilar. “Pemain yang ada melakukan tugasnya dengan baik, tapi Anda akan selalu merindukan John Terry, Frank Lampard, dan Michael Essien. Kami akan lebih baik jika mereka ada di tim,” tegas Cole.
“Mereka pemain penting dan kami merindukan kemampuan, hasrat, ambisi untuk menang, serta kepemimpinan mereka,” katanya menambahkan. Duda Cheryl Tweedy itu lantas mengklaim, timnya tak layak dicoret dari perburuan gelar juara. “Kami tak beruntung di beberapa laga. Meski tak bermain baik kami masih menciptakan peluang,” tambah Cole. Tapi Chelsea asuhan Carlo Acelotti kemasukan tujuh gol dari lima laga terakhirnay di liga. Menurut gelandang Florent Malouda, fakta ini menunjukkan betapa rapuhnya benteng pertahanan Si Biru saat ditinggalkan duet bek sentral John Terry-Alex. “Lini serang kami salah satu
Nani Coret Arsenal-City yang tersubur di liga. Tapi saya kira alasan kemunduran kami karena kami tidak bertahan dengan baik,” beber Malouda. “Ketika anda melihat catatan, kami sering sukses membersihkan gawang dari kebobolan di awal-awal musim, kini kami banyak kemasukan,” katanya lagi melalui ESPN. Jika Malouda menyoroti performa lini belakang, Ancelotti malah merasa ada yang salah di garis serang dengan belum pulihnya ketajaman striker Didier Drogba. “Kami butuh Drogba untuk kembali ke performanya seperti tahun lalu. Golnya saat melawan Tottenham sangat bagus, meski dia sedang tidak dalam kondisi baik,” ungkap Ancelotti. (m15/okz/goal/espn)
LONDON ( Waspada): Winger Manchester United (MU) Luis Nani mencoret Arsenal dan Manchester City dari daftar perburuan gelar Liga Premier musim ini. Justru Chelsea yang dianggapNanisebagaibatusandungan terberat United dalam mewujudkan ambisinya merebut titel juara. Meski penampilan anakanak asuh Carlo Ancelotti belakangan turun, bintang asal Portugal tak mau meremehkan The Blues. “Saya tak melihat tim lain AP memenangi Liga Premier di luar United atau Chelsea. Saya harap itu akan menjadi milik United,” tandas Nani melalui Gulfnews, Minggu (26/12). Nani (foto) sendiri menikmati masa produktifnya di Old Trafford setelah kompatriotnya Cristiano Ronaldo, cabut ke Real Madrid. “Lebih mudah bagi saya setelah Ronaldo pergi. Dia pemain fantastis, menarik perhatian dan layak mendapatkannya. Saya senang bisa bermain dengannya,” beber pemain 24 tahun. “Tapi memang benar ketika dia pergi, dia meninggalkan ruang untuk pemain lain berkembang. Saya melihat ada kesempatan menunjukan kualitas kepada orang lain di sini,” beber Nani.(okz)
PSMS Jr Tekad Menang 16 Besar Piala Suratin
Reuters
Chamakh Tersanjung Drogba LONDON ( Waspada): Striker Arsenal Marouane Chamakh (foto kanan) tersanjung dibandingkan dengan bomber Chelsea Didier Drogba (foto kiri). “Saya tersanjung sudah dibandingkan dengan Drogba, walapun saya sadar masih terlalu jauh untuk bisa menyamai levelnya,” ucap Chamakh kepada Arsenal TV Online, Minggu (26/12). Ungkapan perasaan itu diungkapkan Chamakh tepat sehari jelang derbi London antar Arsenal-Chelsea pada gelaran Liga Premier bertajuk Boxing Day dinihari WIB nanti. “Warisan bakatnya di Prancis tidak ternilai. Dia (Drogba) selalu menjadi kompetitor yang
fantastis, seorang pekerja keras, dan mempunyai musim yang hebat di Marseille,” puji Chamakh. “Dia memiliki banyak pengalaman, dan memperlihatkan jika Anda bekerja keras, tujuan Anda pasti tercapai,” tambah penyerang Maroko tersebut. Chamakh pun menaruh hormat kepada Drogba. “Juga terhadap apa yang sudah dia dapat sekalipun harus melalui masa sulit. Bagi seorang penyerang, dia contoh yang sangat bagus,” jelas mantan striker Bordeaux itu. Drogba memang telah meraih kesuksesan yang luar biasa. “Sebagai pemain Pantai Gading dan warga Afrika, dia sukses dan mendapatkan penghargaan atas
Problem Catur
kerja kerasnya. Saya mendoakan dia meraih kebahagiaan, dan berharap suatu saat nanti bisa menyamai levelnya,” katanya lagi. Kendati sangat mengagumi sekaligus menghormati Drogba, Chamakh tetap bertekad menaklukkan Chelsea di Emirates Stadium. Misi utama pembalasan setelah pada September 2008 klubnya Bordeaux dibantai The Blues 4-0 di Stamford Bridge pada arena Liga Champions. “Saat itu sangat buruk, saya bahkan berharap wasit menghentikan laga 15 menit sebelum waktu berakhir. Jadi, kali ini saya ingin mengalahkan mereka bersama Arsenal,” tekad bomber 26 tahun tersebut. (m15/goal/rtr)
TTS TOPIK
MEDAN ( Waspada): PSMS Junior bertekad memetik kemenangan melawan Metro Lampung pada pertandingan pertama zona Sumatera Piala Suratin U-18 di Stadion Persimuba Banyuasin, Senin (27/12) sore ini. Demikian pelatih PSMS Jr Iwan Karo Karo didampingi asisten pelatih Azhari Tanjung dan Iskak seusai melaksanakan pertemuan teknik, Minggu (26/12) sore. Iwan menyebutkan, tim PSMS Junior yang dilepas Ketua Umum DPRD Medan H Amiruddin dari markas PSMS Stadion Kebun Bunga Medan, Kamis (23/12) malam, bertolak melalui jalan darat sampai di Kabupaten Muba Banyuasin, Sabtu (25/12). Ke-23 pemain, menurut Iwan, kemarin menggelar pelatihan ringan untuk memulihkan kebugaran pemain. “Latihan tetap diberikan, namun latihan tidak berat,” kata Iwan, seraya menambahkan keseluruhan pemain dalam kondisi prima tidak ada yang mengalami cedera. Menghadapi Metro Lampung, Iwan melalui telefon genggam dari Banyuasin menyebutkan bahwa dia akan menyuguhkan permainan menyerang. Dede Darmawan dan Madya Siregar diharapkan dapat merepotkan barisan pertahanan Metro Lampung. Pemain PSMS Jr lainnya yang diharapkan bermain maksimal, yakni Airlangga, Doni Pramudi, Yogi, Dedi, Tata, Wandi Tarigab, M Wiranda, Zainuddin, Boy, Ade Rio Karo, Zumanda, Zalul, Haris Sunanda, Supriadi, Imam, Habibi, Sukron, Hendra, Yuwandi, Julius dan Topan. PSMS Junior satu grup dengan Metro Lampung, Siak Riau dan tuan rumah Persimuba Musi Banyuasin. Pertandingan dijadwalkan mulai 27 sampai 30 Desember 2010 Dia mengakui belum pernah menyaksikan tim Metro Lampung bertanding. Bahkan, tim Metro Lampung dijadwalkan sampai di Banyuasin, Senin pagi ini.(m18)
Waspada/Setia Budi Siregar
Pelatih PSMS Jr Iwan Karo Karo (tengah) bersama asisten pelatih Azhari Tanjung (kiri) dan Iskak.
Waspada/ist
Instruktur Badan Futsal Nasional (BFN) Jimmy Matulessy (pakai topi) foto bersama peserta kursus pelatih termasuk penulis (2 kanan).
Sejarah Perkembangan Futsal Sampai Sumut Dari Kursus Pelatih Futsal BFD Sumut 2010 FUTSAL adalah kata yang digunakan secara internasional untuk permainan sepakbola dalam ruangan. Asalnya dari kata FUTbol atau FUTebol (bahasa Spanyol/Portugal yang berarti permainan sepakbola) SALon atau SALa (bahasa Prancis/ Spanyol yang berrati dalam ruangan). Secara resmi, badan sepakbola dunia (FIFA) menyebutkan futsal pertamakali dimainkan di Montevideo, Uruguay, tahun 1930. Saat itu, Juan Carlos Ceriani memperkenalkan sepakbola lima lawan lima untuk suatu kompetisi bagi remaja di lapangan basket. Tapi sejarah futsal versi FIFA itu tidak diterima begitu saja.Versi lain mengatakan bahwa tahun 1854 permainan sejenis sudah dilakukan di Kanada. MasyarakatBraziljugamengklaim bahwa saat bersamaan dengan cerita Juan Carlos Ceriani, masyarakat Negeri Samba pun melakukan permainan yang sama. Hanya saja mereka bermain di jalan-jalan.
UMUM
Pemilik lapangan futsal mendapat pemasukkan sekitar Rp28.800.000 setiap bulannya. Itu masih satu lapangan dengan hitungan Rp80 ribu x 12 jam x 30 hari. Ini masih pemasukkan minimal, bahkan ada yang mencapai ratusan juta setiap bulannya. Tetapi disadari menjamurnya lapangan futsal di Medan dan Sumatera Utara umumnya belum memenuhi standar nasional dan internasional. Ukuran standar nasional minimal panjang 25 meter dan maksimal 42 meter, sedangkan lebar minimal 15 meter dan maksimal 25 meter. Untuk pertandingan internasional minimal panjang 38 meter dan maksimal 42 meter, sedangkan lebar minimal 18 meter dan maksimal 25 meter. Menjamurnya lapangan futsal di Medan dan Sumatera Utara pada umumnya memiliki nilai positif sesuai kaidah pentingnya berolahraga, yakni di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. *Setia Budi Siregar
Sudoku
Hitam melangkah, mematikan lawannya tiga langkah.
Jawaban di halaman A2.
Brazil membakukan peraturan futsal tahun 1954. Kemudian berlanjut dengan pagelaran turnamen antar negara Amerika Latin di Sao Paulo, lantas futsal pun berkembang di Eropa dan Asia. Demikian terangkum dalam Kursus Pelatih/Wasit Futsal yang digelar BFD Sumut pada 20-23 Desember lalu di Balai Diklat Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Utara. Untuk Sumut khusunya Medan, baru pada 2004 mulai diperkenalkan. Jadi usianya masih relatif muda dibandingkan Jakarta yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1998. Namun futsal kini berkembang pesat di Sumatera Utara. Animo masyarakat cukup tinggi baik di kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga kategori veteran. Fasilitas lapangan futsal pun tumbuh seperti jamur di musim hujan. Mengapa pembangunan lapangan futsal lebih cepat? Lapangan futsal sekarang ini merupakan bisnis yang menggiurkan.
Mendatar
1. Jalan bebas hambatan berbayar. 3. Bersifat memilih yang terbaik dari berbagai sumber (tentang orang, gaya, metode). 7. Tong besi untuk tempat minyak. 8. Satuan barang yang digulung atau dilipat. 9. Tempat air di kamar mandi. 10. Monyet. 11. Tubuh tinggi atau panjang. 13. Batas, hingga. 16. Menggigit berulang-ulang. 18. Seni merangkai bunga gaya Jepang. 19. Aneh, ganjil (dalam cara berpakaian dll). 21. Ruang tempat menjual minuman dan makanan di sekolah atau kantor. 22. Berbunyi “kertak-kertak” seperti dahan besar yang patah. 24. Tempat berakhirnya aliran sungai di laut. 25. Singkatan Untuk Perhatian. 27. Tempat tinggal. 29. Jawatan yang kirim mengirim
barang, surat dsb.
Menurun 2. 3. 4. 5.
Tanah rendah, ngarai. Cantik, bagus. Agaknya, gerangan. Tempat air yang terbuat dari bambu. 6. Bersifat mendidik. 8. Cepat (tentang kenderaan dsb). 12. Gerak berulang-ulang dengan cepat, seperti tali biola, per dsb. 14. Cerita tentang zaman dahulu. 15. Minyak goreng sisa. 16. Berbunyi “kersik-kersik” seperti bunyi sepatu orang berjalan diatas kersik kering atau batu kerikil. 17. Perkataan atau cerita yang dipakai sebagai perumpamaan. 20. Kejang. 21. Buku acuan terjemahan, disusun menurut abjad. 23. Aku; Konsepsi individu tentang dirinya sendiri. 26. Tepat. 28. Singkatan Indeks Prestasi.
Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan hari ini: sangat mudah (*), bisa diselesaikan dalam waktu tak sampai empat menit. Jawabannya lihat di halaman A2 kolom 1.
2 4 1 7 3 1 8 2 9 5 3 9 1 5 4 2 4 9 7 8
2 8 4 1 4 5 9 3 7
7 3 9 6 9 1 2 4 7 6 1 5
1 5
2 4
Sport A7 Korban Tsunami Terharu Timnas
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Suporter Indonesia Luar Biasa MEDAN (Waspada): Puluhan ribu suporter Indonesia memadati Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, sejak pkl 17:00 waktu Malaysia. Mereka datang dari Jakarta, Medan dan beberapa daerah lainnya memberi dukungan penuh kepada Christian Gonzales, Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim dan kawan-kawan. Bukit Jalil akibatnya memerah, karena warga Indonesia yang tinggal di Malaysia juga tumpah ke sana. Pencinta bola Indonesia yang datang khusus untuk menonton laga final leg pertama lawan Malaysia, Minggu (26/12) malam, memadati hotel-hotel di Kuala Lumpur. Sebagian di antaranya bahkan sudah beberapa hari berada di Negeri Jiran, juga ada yang pergi pulang (PP) dari Jakarta-Kuala Lumpur. Demikian Drs Ance Selian, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara dalam laporannya melalui telpon selular dari Kuala Lumpur, tadi malam. Dia dari Medan diundang menyaksikan laga dimaksud bersama Ketua Umum PKB Drs Muhaimin Iskandar yang juga Menteri Tenaga
Waspada/Abdullah Dadeh
Ketua DPW PKB Sumut Drs Ance Selian menjelang bertolak ke Kuala Lumpur.
Kerja dan Transmigrasi. “Saya sudah ada akomodasi dan tiket menonton final sepakbola tersebut, jika tidak kewalahan mendapatkan tiket dan penginapan. Seru dan betul-betul luar biasa suporter Indonesia mendukung timnas,” jelas Ance. Dia menilai, pertandingan final itu bahkan seperti menyatukan lagi Indonesia-Malaysia yang sempat agak sedikit renggang dengan berbagai masalah antara kedua negara bersahabat. Ance Selian sudah dua hari di Negeri Jiran dan menuturkan bahwa melalui perjuangan Garuda Merah Putih tidak ada lagi perbedaan di Kuala Lumpur. “Baju merah, kuning dan hijau, semua membaur menjadi satu dalam persatuan dan kesatuan,” ujarnya. (m32)
Waspada/Rasudin Sihotang
Warga berharap Pemko Tanjungbalai menggelar acara nonton bareng Final Piala AFF antara Indonesia dan Malaysia pada Leg II, Rabu (29/12).
Berharap Pemko T. Balai Gelar Nobar Final AFF TANJUNGBALAI (Waspada): Buyung, 45, warga Tanjungbalai ini menyatakan salut dengan Pemkab Asahan yang begitu kompak bersama masyarakat mendukung perjuangan tim Indonesia pada final Piala AFF Leg I di Malaysia dengan menggelar acara nonton bareng. “Saya salut dengan Pak Bupati Asahan yang bersedia menggelar nonton bareng bersama masyarakatnya di Lapangan Parasamya, sekaligus dimeriahkan dengan lucky draw,” ucap Buyung saat membaca berita terbitan Waspada edisi Minggu (26/12) berjudul Pemkab Asahan Gelar Nobar Piala AFF, di sebuah warung kopi Jl Suprapto Tanjungbalai, kemarin. Menurut Buyung, hal itu jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Tanjungbalai. “Masyarakatnya begitu antusias dan peduli terhadap dunia olahraga khususnya sepakbola, namun pihak Pemko dan Calon Walikota yang menang mau-
pun kalah pada Pemilukada lalu tidak bersedia mengadakan acara nonton bareng seperti di Asahan,” katanya. Hal senada dikatakan Alfandy, 39, usai membaca berita nonton bareng itu, dia berkomentar kalau saat ini rakyat Indonesia khususnya Tanjungbalai dilanda demam final Piala AFF Suzuki Cup 2010, di mana hampir seluruh lapisan masyarakat Tanjungbalai selalu membahas pertandingan Leg I yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/ 12) malam. “Pertandingan Indonesia melawan Malaysia pasti seru, maunya Indonesia menang paling tidak seri agar kesempatan timnas pada leg II untuk menjadi juara semakin terbuka lebar,” harap Alfiandy yang turut berharap Pemko Tanjungbalai menggelar nonton bareng final Piala AFF Leg II. (crs)
BANDA ACEH (Waspada): Pita hitam yang melingkar di lengan para pemain tim nasional, begitu menyentuh kalbu korban tsunami Aceh. Mereka terharu dan terenyuh mendapat kabar tersebut. “Kita semua pasti mendukung timnas, tapi begitu pemain mengenakan pita hitam untuk mengenang tsunami, itu sudah begitu mendalam. “Ini makin mengadukngaduk emosional rakyat Aceh,” sebut Teuku Arifin, seorang pelaku sepakbola Aceh saat menjawabWaspada, Minggu (26/12). Menurutnya, aksi Christian ‘El Loco’ Gonzales Cs mengenakan pita hitam makin menyatukan semangat untuk bangkit. “Kita harus melupakan masamasa kelam, dan sekarang sama-sama bangkit,” ungkap dia. Menurut dia, begitu juga dalam ranah sepakbola. “Sekaranglah saatnya kita bangkit dan melupakan ‘tsunami’ tanpa prestasi sepakbola nasional belasan tahun,” sebutnya. Oleh sebab itu, dia berharap, Muhammad Nasuha dkk bisa mengukir prestasi sudah sangat ditunggu-tunggu publik tanah air. “Insya Allah, kami berdoa, semoga kali ini bisa juara,” ujar Arifin, pengurus PSSI Aceh. Sejumlah pecinta sepakbola di Banda Aceh juga mengutarakan hal yang sama. “Tanda berkabung yang melingkar di lengan pemain, akan sangat special
AP
Pendukung Timnas menunjukkan rasa nasionalis dan fanatisnya jelang laga Malaysia-Indonesia di Stadion Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur, Minggu (26/12). bagi kami korban tsunami,” sebut Muhajir, warga Zulkifli, warga Lampulo di sela-sela mengikuti doa bersama memperingati enam tahun tsunami. Menurut pria tambun hitam manis ini, sudah saatnya sepakbola nasional bangkit dari keterpurukan. “Semoga saja, timnas menang di Bukit Jalil,”
36 Tim Ikut Sinar Merapi Cup PANYABUNGAN (Waspada): 36 Tim bersaing pada Turnamen Sepakbola Merapi Cup III di Lapangan Sibanggor Jae, Kec. Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang berlangsung sejak 21 Desember 2010. Even yang sudah memasuki tahun ketiga itu dibuka resmi Pj. Bupati Madina Aspan Sofian Batubara, Sabtu (25/12). “Turnamen ini diharapkan menjadi ajang pembinaan sekaligus meningkatkan prestasi sepakbola di Madina,” pinta Aspan. Dikatakan, Pemkab Madina tetap komit mendukung pembinaan olahraga, khususnya sepakbola. “Untuk itu, turnamen ini hendaknya menjadi pemacu semangat olahraga sepakbola di daerah ini, sehingga ke depan akan lahir bibit-bibit sepakbola muda berbakat,” katanya. Ketua Panpel Turnamen Imbalo didampingi Sekretaris Saifuddin menjelaskan, 36 tim yang bersaing pada turnamen itu yakni Farma FC Parbangunan, Pengcab Madina, PSTS Tombang Kaluang, Morsip Putra Muarasipongi, PSDS Dalan Lidang, Banjem FC Lintas Timur, PSHS Hutatinggi, One By One Cup SMA Muarasoma. Selanjutnya, Batanggadis, Maga Jaya Pasar Maga, RFC Roburan Lombang, Grogol Banjar Sibaguri, PSH Hutaraja, Borala FC Hutapungkut Julu, PSS Junior Salam Bue, Bogel Jalan ABRI Panyabungan, Sahata Junior Kampung Lamo, PSTMHA Angin Barat Baru, Kuda Hitam Hutasiantar, Glora Muda Hayu Raja, Macan Muda Jaya Pangkat, Dalan Lidang FC. Bintang Selatan Bangun Purba, Red Devil Pelajar Purbabaru, MMB Panyabungan, Mandala Raya FC Aek Marian, Pormas Aek Ngali, Boys Junior Muarasoma, SB FC Sibanggor Tonga, PSS Simangambat, PNNB Kota Siantar, SSB Portuna Tombang Bustak, FC Handel, Tunas Baru FC Aek Galoga, Marpeor Lumban Dolok dan Gempur Purba Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi. (a24)
Unimus Taklukkan UNA Sumut Waspada/Irwandi MN
Sejumlah pembalap sepeda usia dini asal Gayo bersiap-siap di garis start untuk adu nyali di arena balapan Paya Ilang, Tan Saril, Aceh Tengah.
Ratusan Pembalap SD Meramaikan BMX Championship Di Aceh Tengah TAKENGEN (Waspada): Ratusan pembalap usia dini yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sederajat, meramaikan ajang balapan sepeda bertajuk “Tanoh Gayo BMX Championship” di arena balapan Paya Ilang, Tansaril, Aceh Tengah, Jumat-Minggu (24-26/12). Arena balap buatan yang berlumpur dan menanjak, tidak membuat para pembalap pemula itu mengurungkan niatnya mencapai garis finis. Kendati hampir di setiap race ada saja pembalap terjatuh dan saling bertabrakan, namun sifat cengeng yang biasanya dimiliki anakanak, hampir tak terlihat. Mereka malah tertawa sambil melanjutkan balapan. ”Ayo cepat bangun, dayung lagi sepedanya biar juara,” ucap seorang penonton yang menyaksikan anaknya bertanding di arena itu. Ketua Panpel Usmar Effendi didampinggi Pengurus ISSI Aceh Tengah Khalisuddin mengatakan even itu selain mempertandingkan klas SD sederajat, juga kelas SMP dan SMA sederajat. “Animo peserta begitu tinggi mengikuti even
ini. Awalnya sekira 800 atlet berkeinginan ambil bagian. Namun kita membatasi jumlah peserta hanya 300 orang saja,” kata Usmar menjawab Waspada, Minggu (26/12). Menariknya, dari 300 jumlah peserta, mayoritas mereka adalah atlet pemula yang usianya di bawah 13 tahun. ”Munculnya para atlet usia dini ini menjadi pertanda baik untuk perkembangan olahraga balap sepeda di Aceh Tengah, “ ujar Khalis. Event memperebutkan hadiah total Rp5 juta itu sekaligus sebagai ajang penjaringan atlet. “Kami akan merekrut tiga atlet terbaik di kelompok U-13 untuk mengikuti Seleksi Daerah (Selekda) di Aceh. Pembalap yang lolos seleksi tingkat daerah selanjutnya mendapat kesempatan berlatih di Johor, Malaysia,” jelas Khalis. Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung babak penyisihan di kelas SD. Sedangkan pada kelas SMP dan SMA sederajat telah mencapai babak semifinal. (cir)
BIREUEN (Waspada): Kesebelasan mahasiswa Universitas Almuslim (Unimus), Peusangan, Bireuen, menaklukkan tim mahasiswa Universitas Negeri Asahan (UNA), Sumatera Utara 3-0 pada laga persahabatan di Lapangan Blang Asan, Peusangan, Sabtu (25/12) petang. Unimus yang diperkuat sejumlah mantan pemain Porprov Aceh 2010, sejak awal pertandingan langsung menerapkan permainan menyerang. UNA yang diperkuat sejumlah pemain PSSA Asahan praktis bermain di bawah tekanan. Usaha anak-anak binaan Zulkifli membuahkan hasil pada menit ke 40 lewat kaki Ridwan. Skor 1-0 bertahan hingga waktu jeda. Babak kedua laga berlangsung ketat, Unimus yang tampil di depan ratusan pendukung berhasil menambah dua gol pada menit 50 dan 70 lewat aksi A Rahman. Pada partai eksebisi sebelumnya, tim veteran Unimus turut meraih kemenangan atas UNA 2-0. Dua gol Unimus dihasilkan Rektor Amiruddin Idris M Jafar Is. (amh)
PRVC Menang Mudah BIREUEN (Waspada): Tim tuan rumah PRVC Pante Ranueb, Jangka, Bireuen, membuktikan ketangguhannya dengan meraih kemenangan mudah atas Dirling Medan 3-0 pada Turnamen Voli Terbuka dalam rangka HUT Ke-2 PRVC di Lapangan Desa Pante Ranueb, Minggu (26/12). Diperkuat pemain sarat pengalaman seperti Sulu, The Rock dan Wardi, PRVC langsung memperlihatkan ketangguhannya di set pertama dengan mencatat kemenangan 25-19. Meski mendapat perlawanan ketat, set kedua tuan rumah tetap unggul 25-22 dan mengakhiri set ketiga dengan kemenangan 25-13. Pertandingan Senin (27/12) petang ini, Tiger Samalanga, Bireuen akan berhadapan dengan tim satu daerahnya Elang Emas Cot Bada, Peusangan. (amh)
harap korban tsunami ini. Kemenangan dari Harimau Malaya, menurutnya, otomatis memudahkan langkah Markus Horison Cs saat tampil di Gelora Bung Karno pada 29 Desember nanti. “Intinya doa kami semua untuk timnas,” ucapnya. Demikian Sekjen Partai Rakyat Aceh (PRA) Thamren Ananda dalam keterangan tertulisnya kepada Waspada. “Aksi hening cipta dan mengikat pita hitam di lengan merupakan bentuk penghormatan terhadap korban tsunami. Ini juga
menjadi pertanda bahwa solidaritas di antara rakyat Indonesia terus tumbuh,” katanya. Kata dia, apalagi, setelah tsunami banyak pula warga Aceh yang tinggal dan bekerja di Malaysia. “Sudah selayaknya tim nasional kita sedikit sensitif untuk menghormati ratusan ribu korban meninggal pada peristiwa tsunami 2004 lalu,” ungkap politisi muda ini. Gempa bumi bawah laut 9,1 skala richter mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera terjadi pada 26 De-
sember 2004 lalu. Tragedi ini bukan saja menjadi duka Aceh, duka Indonesia, tapi juga duka dunia. Kedahsyatan getarannya begitu kuat hingga terasa sampai 1.200 kilometer dari pusat gempa, mencapai Alaska. Gempa maha dahsyat itu memicu tsunami mematikan. Gelombang gergasi menyapu sejumlah pantai di Samudera Hindia hingga ketinggian 30 meter. Lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.(b05)
Waspada/Munawardi Ismail
Wagub Aceh Muhammad Nazar (2 kiri) beramah tamah dengan pengurus IPSI se Aceh pimpinan Sayed Fuad Zakaria (kanan), Sabtu (25/12) malam seusai menutup musprov organisasi olahraga itu.
Kembalikan Marwah Silat Aceh BANDA ACEH (Waspada): Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar meminta ketua terpilih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Aceh untuk mengembalikan marwah silat Aceh. “Pencak silat Aceh dulu selalu menyumbang medali emas bagi kontingen Aceh diberbagai even olahraga nasional,” katanya saat menutup Musyawarh Provinsi (Musprov) IPSI Aceh, Sabtu (25/12) malam di Hotel Lading, Banda Aceh. Nazar menyarankan kepada pengurus IPSI Aceh yang baru, supaya mengusulkan kepada pengurus besar (PB IPSIred) agar silat menjadi kurikulum di sekolah.
“Harus dimulai kembali, agar pencak silat kita kembali berjaya di berbagai even olah raga,” ujar Nazar. “Kalau perlu harus menjadi program wajib bagi instansi pemerintah, pramuka dan instansi lain juga.” Dia mengatakan, silat yang tak lain olahraga asal tanah air, kini sudah dikuasi oleh sejumlah negara lain di Asia Tenggara. “Vietnam sudah mulai merajai silat, jangan sampai kita tertinggal terlalu jauh,” sarannya. Musprov IPSI Aceh yang diikuti 45 peserta dari 22 Pengcab IPSI kabupaten/kota dan tiga perguruan secara akalami kembali memilih Sayed Fuad Zakaria untuk memimpin empat tahun
ke depan. “Alhamdulillah, saya siap melanjutkan program pembinaan atlet demi kemajuan organisasi silat di Aceh,” ungkap Sayed yang juga anggota DPRRI ini. Dia mengharapkan, ke depan para atlet silat bisa berprestasi dalam berbagai kejuaraan. “Kita juga akan memperbanyak jam terbang atlet dalam berbagai kejuaraan,” sebutnya. Menurutnya, susunan pengurus IPSI Aceh akan disusun oleh tim formatur dalam dua pekan ini. “Insya Allah dalam dua minggu ini akan selasai disusun,” ujar Taufik Al Musawar, anggota tim formatur. (b05)
Sport
A8
WASPADA
Senin 27 Desember 2010
Massa Sandera Petugas PSSI JAKARTA (Waspada): Ratusan pembeli tiket pertandingan final leg kedua Piala AFF Suzuki 2010 menyandera seorang petugas keamanan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Antara
DUDUKI SUGBK: Para pengantre tiket menduduki Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah gagal mendapat tiket pasca mengantre pada Minggu (26/12).
Pengantre Berubah Brutal JAKARTA (Waspada): Para pengantre tiket final leg kedua Suzuki AFF Cup 2010 yang kesulitan mendapatkan tiket, berubah menjadi brutal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (26/12). Berbagai insiden pun mewarnai antrean tiket yang berlangsung sejak Sabtu malam hingga Minggu siang di seputar ‘ring road’ hingga ke dalam SUGBK. Massa juga melakukan pengrusakan. Memasuki pukul 15:00 aparat mengarahkan para pengantre tiket agar masuk ke dalam stadion demi mengantisipasi ketidak-mampuan loket-loket yang telah disediakan menampung animo penonton yang akan menyaksikan laga final kedua di SUGBK, 29 Desember mendatang. Namun pengantre yang berjumlah ribuan orang tak terbendung. Sistem pendistribusian yang dinilai tak kunjung beres meninggikan emosi para pendukung Garuda Merah Putih yang sudah meng-
antre sejak Sabtu malam. Ratusan calon penonton menerobos barisan dan merusak beberapa pagar pembatas hingga menduduki kursi-kursi VVIP yang biasa ditempati oleh para pejabat negara ketika menyaksikan laga di SUGBK. Mereka menilai Panitia lokal AFF 2010 yang mengurusi tiket dianggap tidak becus mengelola distribusi tiket. “PSSI nggak becus. Tiket dikorup,” teriak para suporter. Kekecewaan calon penonton telah dipicu sejak Minggu pagi. Saat mereka telah siap untuk mengantri dan tiba di lokasi, panitia malah tak siap. Mereka brutal karena memuncaknya kekhawatiran tak akan kebagian tiket kategori tiga seharga Rp50 ribu yang disediakan panitia sebanyak 30 ribu lembar. Tuntut Nurdin Para pengantre dari Pintu Utara kemudian bergerak ke arah Pintu IX dan X untuk mencari loket yang lain. Sambil berjalan, mereka meneri-
akkan sejumlah yel-yel yang mengecam panitia dan pengurus PSSI sambil menuntut Ketua Umum Nurdin Halid supaya mundur. Saat tiba di Pintu IX dan Pintu X hujan deras mulai mengguyur. Sebagian keluar dari barisan antrean yang mencapai 500 meter, sebagian lainnya bertahan di tengah guyuran hujan dan teriakan mengecam pengurus PSSI terus terdengar. Nasib para pengantre tiket final leg kedua itu dihadapkan berbagai insiden. Dodi, salah seorang calon pembeli tiket mengaku bernasib sial. Sudah didera kepanasan, kehujanan, ada juga yang kecopetan. “Sudah kehujanan, nggak dapat tiket kecopetan pula,” tutur Dodi. Seorang calon penonton yang lain tampak kebingungan dan mengaku telah kehilangan dua buah telefon selulernya yang dirogoh tangan jahil saat berdesakdesakan. (m15/ant)
2.500 Tiket Dijarah JAKARTA (Antara): Sebanyak 2.500 lembar tiket kategori III untuk laga final kedua Suzuki AFF Cup 2010 antara Indonesia melawan Malaysia dijarah oleh massa yang mendesak masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/12). Tiket tersebut dibawa oleh petugas dari panitia lokal (LOC) yang sedianya akan menjual secara langsung kepada masyarakat yang telah antre di beberapa loket yang dipersiapkan di areal SUGBK. “Sebetulnya ada lima petugas kami yang dijarah. Namun tiga di antaranya bisa diselamatkan petugas keamanan. Hanya dua yang tidak terselamatkan,” ungkap Ketua Panitia Lokal Piala AFF 2010 Joko Driyono. Menurut Joko (foto), dua petugas yang gagal diamankan saat terjadinya pejarahan, masing-masing membawa 1.250 lembar tiket kategori III. Tiket tersebut langsung dirampas dan dibawa massa yang telah berada di stadion.
wordpress.com
Dengan kondisi itu, tuturnya, panitia menganggap tiket kategori yang dijarah oleh massa yang sebelumnya berada di stadion telah terjual seperti tiket yang dijual di loket. “Apa boleh buat, perjarahan telah terjadi. Apalagi perjarahan dilakukan di hadapan petugas,” jelas Joko. Ditambahkan, penjarahan dan kericuhan pada penjualan tiket kemarin diluar perkiraan panitia. Sebelumnya panitia berusaha menjual tiket sesuai lokasi yang ditetapkan, yaitu Plasa Timur, Barat, Pintu Albina dan TVRI.
Tapi di beberapa lokasi penjualan tiket yaitu Plasa Barat, Timur dan TVRI, terjadi kericuhan sehingga petugas harus melakukan kajian ulang penjualan tiket. Akhirnya penjualan dipindahkan ke dalam stadion. Pada penjualan di stadion, tambahnya, pembelian kembali dibatasi. Jika pembelian di loket maksimal beli lima lembar per orang, khusus di dalam stadion dibatasi hanya satu lembar per orang. Pembeli pun langsung mendapatkan tiket asli untuk pertandingan final leg kedua antara tuan rumah Indonesia melawan Malaysia, 29 Desember mendatang. Untuk yang membeli dan mendapatkan voucher masih tetap berlaku pada penukaran 28 Desember nanti. “Untuk voucher yang dijarah nantinya tidak berlaku. Kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendapatan yang melakukan korporasi,” papar CEO PT Liga Indonesia itu.
Massa pengantre tiket di loket Sektor 12 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (26/ 12), melakukan aksi tersebut karena merasa kesal terhadap pelayanan penjualan tiket final leg kedua Suzuki AFF Cup 2010 antara Indonesia dengan Malaysia. Maka mereka menarik petugas keamanan yang diketahui bernama Slamet tersebut dari Kantor PSSI menuju tribun Stadion GBK. “Kita tidak diberikan kepastian mendapatkan tiket atau tidak, padahal sudah mengantre sejak Minggu dinihari,” kata seorang pengantre warga Depok, Jawa Barat, Ferdinand, 29. Aksi massa itu diduga buntut dari rasa kekesalan terhadap petugas loket yang dianggap lambat dan tidak memberikan kepastian. Namun massa tidak melakukan penganiayaan terhadap Slamet. Ribuan massa juga menduduki SUGBK akibat kesulitan mendapatkan tiket kategori III. Selain menduduki tribun VIP Barat, mereka sempat merusak beberapa pagar pembatas yang berada di 18 dan 19, serta bergerak menuju tengah lapangan yang akan digunakan untuk leg kedua, Rabu (29/12) mendatang. Akibat masuknya calon
pembeli tiket, lapangan yang seharusnya steril dari aktivitas selain sepakbola menjadi rusak. Beberapa titik terutama di dekat gawang sebelah selatan terlihat becek dan rumputnya menjadi coklat. Lapangan rusak Kondisi lapangan juga banyak sampah yang ditinggalkan oleh calon pembeli tiket, sebelum semuanya diarahkan ke tribun VIP Barat oleh aparat keamanan yang siaga sejak Minggu pagi . Saat berada di tribun, massa mendesak panitia untuk memberikan tiket. Mereka mengajukan tuntutan diselingi menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak seperti sebelum pertandingan internasional dimulai. Kondisi lapangan yang rusak dan banyak terdapat sampah tetap dibiarkan oleh aparat. Banyak juga calon pem-beli tiket yang leluasa berjalan di tengah lapangan hanya un-tuk sekedar foto maupun mendesak untuk mendapatkan tiket. Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Kombes Pol Sujarno mengatakan, panitia penyelenggara pertandingan menyediakan 15.000 lembar tiket pada penjualan Minggu (26/12). Menurut Sujarno, petugas berusaha menggiring keluar Stadion GBK setelah mendapatkan tiket secara tertib. Polda Metro Jaya mengerahkan 300 personel untuk mengamankan penjualan tiket tersebut, dan menyiapkan petugas cadangan saat terjadi eskalasi.
Antara
Panitia lokal (LOC) Piala AFF 2010 akhirnya kembali menjual tiket, setelah tertunda akibat hujan dan kericuhan massa. Penjualan tiket dilakukan di tribun VIP Barat, lewat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polda Metro Jaya. Hanya saja, jumlah tiketnya dikurangi dibandingkan pembelian langsung di loketloket yang ada di areal SU GBK. Pembelian dibatasi satu tiket saja per orang, bukan lima seperti sebelumnya. “Kami telah bekerja keras membantu melancarkan penjualan tiket. Kami berharap masyarakat bisa memahami,” ucap Kompes Pol Sujarno. “Meski telah dilayani dalam pembelian tiket pertandingan final, banyak calon pembeli yang mengeluh. Mereka meminta kepada pihak panitia untuk menambah jatah pembelian tiket dari satu menjadi dua per orang,” katanya lagi. Mendapat desakan dari calon pembeli, pihak panitia bersikukuh tetap menjual satu tiket untuk satu orang dengan alasan pemerataan bagi calon pembeli lain yang sebelumnya ikut mengantri di empat titik penjualan yang disiapkan. (m15/yuslan/ant)
Antrean Sejak Sabtu Malam JAKARTA (Antara): Penggemar yang ingin menonton leg kedua final Suzuki AFF Cup 2010 sudah mengantre tiket kelas III sejak Sabtu malam, walaupun loket baru dibuka Minggu (26/12) pkl 10.00 WIB. “Saya sudah mengantre sejak (Sabtu) jam delapan malam,” tutur Teguh, yang duduk paling depan di loket dekat Istora Senayan (Parkir Timur), Jakarta. Penjualan tiket untuk kelas III seharga Rp50 ribu (sebelumnya Rp75 ribu) dilaku-
kan pada 26 Desember, sedangkan penjualan kelas I dan II sudah dilakukan sejak 23 dan 24 Desember. Untuk penjualan kelas VIP dilakukan secara daring (dalam jaringan/online). Hingga Minggu pukul 08.00 antrean sudah mencapai sekitar 100 meter dengan jumlah antara 10-30 orang setiap baris, tergantung lebarnya jalur. Teguh dan masyarakat lainnya yg sudah mengantre sejak Sabtu malam mengaku tidak tidur hingga pagi hari.
Jika ada pengantre yang ingin buang air atau makan, maka namanya dicatat atau harus meninggalkan pesan kepada rekan di sampingnya. Di barisan depan juga terlihat penggemar sepakbola wanita. Hal yang sama juga terjadi di loket Utara (depan TVRI). Menurut seorang pedagang minuman, penggemar sepakbola sudah mengantri sejak malam harinya. Sambil mengantre mereka sekali-sekali berteriak tidak jelas jika merasakan hal-hal yang tidak disenangi.
POLISI SIBUK: Petugas kepolisian sibuk mengatur para pengantre tiket di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Minggu (26/12).
Medan Metropolitan
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Perbaikan Jalan Diskriminasi Rahudman Kesampingkan Prioritas Perbaikan MEDAN (Waspada): Penanganan jalan setapak maupun lebar enam meter masih menjadi persoalan yang dikeluhkan masyarakat Kota Medan. Sebab, perbaikan maupun pembangunan yang dilakukan Pemko selama ini belum merata. Bahkan yang harusnya menjadi prioritas perbaikan, malah dikesampingkan. Pantauan Waspada, kemarin, adapun jalan rusak terlihat di Jalan Panglima Denai, Jalan Cengkeh 2, Cengkeh 3, Teh 10 Perumnas Simalingkar, Jalan Luku I, Jalan Bersama Gang Jawa Kelurahan Banten, Kec. Medan Tembung, dan jalan-jalan lainnya. Kondisinya cukup parah sehingga menyulitkan warga untuk melintas.
“Sudah berulang kali disampaikan ke lurah maupun camat, tapi tetap tidak ada perbaikan. Padahal pada waktu Rahudman berkampanye selalu berjanji jalan-jalan di kota ini tidak ada lagi berlubang bila nantinya terpilih, tapi nyatanya tidak ada,” kata Irfan warga Jalan Panglima Denai. Dikatakannya, apa yang di-
Kerusakan Daerah Tangkapan Air Ancaman Serius MEDAN (Waspada): Pmprovsu mengingatkan semua pihak agar menjaga pelestarian sumber daya air dengan menaruh perhatian serius terhadap cegah tangkal kerusakan daerah tangkapan air dan kawasan resapan air dalam setiap apapun kegiatan pembangunan. “Pembangunan yang tidak terkendali akan berdampak pada kerusakan kawasan resapan air dan meningkatnya potensi daya rusak air. Hal ini akan berpengaruh terhadap ketersediaan air generasi bangsa di masa depan,” tegas Gubsu melalui Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Sumberdaya Alam Hj Sabrina pada pengukuhan Dewan Sumberdaya Air Provinsi Sumut di Hotel Madani Medan, kemarin, turut dihadiri Sekretaris Harian Dewan Sumberdaya Air Nasional Imam Anshori dan Suharto Sarwani mewakili Dirjen Sumberdaya Alam Kementerian PU. Menurut Sabrina, bila pelestarian sumberdaya air tidak dijaga serius saat ini, lanjutnya, suatu saat nanti setetes air bisa lebih mahal dari segenggam emas. Hal ini dapat menimbulkan masalahmasalah sosial, ekonomi, politik dan budaya. Karena itu, lanjutnya, koordinasi dan sinkronisasi di tingkat wilayah sungai mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota merupakan tantangan dalam membangun sistem kelembagaan pengelolaan sumberdaya air yang handal. Dewan Sumberdaya Air Provinsi Sumut yang dilantik tersebut, KetuaHarianRuslanEfendy(KadisPengelolaanSumberdayaAirProvsu) yang berada di bawah komando Ketua Umum, Gubsu dan Wakil Ketua Umum Riadil A Lubis (Kepala Bappeda Provsu) dengan anggota antara lain Kaban Lingkungan Hidup, Kadis Pertanian, Kadis Kesehatan, Kadis Kehutanan, Kadis Perhubungan, Kadis Perindag, Kadis Pertambangan, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadisdik, Kaban Meteorologi dan Karo Hukum Pemprovsu. Dari unsur organisasi atau non pemerintah terlihat antara lain Syaiful A Tanjung (Forkala Sumut), Rafriandy Nasution (DPD Pemuda Tani Indonesia) dan sejumlah nama tokoh lainnya yang berlatar belakang organisasi atau asosiasi seperti dari unsur HATHI, Gapkindo, FKMPA PDAM, LPP/PM USU, HNSI, Walhi, APHI, Akaindo, DPD Perpamsi, HKTI dan unsur Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumut. Ketua Harian Sumberdaya Air Sumut Ruslan Efendy melaporkan, dengan dibentuknya dewan ini diharapkan mampu mengkoordinasikan berbagai kepentingan instansi, lembaga, masyarakat dan para pemilik kepentingan sumberdaya air lainnya dalam pengelolaan sumberdaya air, terutama dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengelolaan sumberdaya air serta mendorong peningkatan peran masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air. “Dewan Sumberdaya Air Sumut diharapkan membantu pemerintah dalam koordinasi pengelolaan sumberdaya air sehingga sumberdaya air di Sumut dapat diselamatkan demi kepentingan generasi bangsa ke depan,” ujarnya.(m28)
Hari Ibu Perkuat Perjuangan Perempuan MEDAN (Waspada): Ketua FKA ESQ Sumatera Utara Maryam Lubis meminta agar peringatan Hari Ibu 2010 hendaknya menjadi momentum menyatukan visi dan misi perjuangan kaum perempuan menghadapi semakin besarnya tantangan era globalisasi. Maryam Lubis mengungkapkan hal itu kepada Waspada di kediamannya Jalan SMTK Medan, Kamis (23/12), menanggapi peringatan Hari Ibu tahun 2010 yang jatuh pada 22 Desember. Menurutnya, ibu atau seorang istri sangat berperan bukan hanya dalam rumah tangga tetapi lebih dari itu ibu memiliki tanggungjawabnya melanjutkan cita-cita Kartini untuk kepentingan bangsa dan negara, seperti masa merebut kemerdekaan dulu wanita sangat dibutuhkan sebagai Palang Merah Indonesia (PMI) membantu para prajurit yang berjuang dalam perang untuk merebut kemerdekaan. Maryam mengaku bangga terhadap kaum perempuan saat ini yang mendapat posisi dan kedudukan sama dengan pria, terbukti di pemerintahan 30 persen diisi kaum perempuan sehingga turut andil dalam pembangunan bangsa dan sebagai tiang negara. “Tinggal bagaimana meningkatkan kualitas perempuan terutama peningkatan SDMnya,” tegas Maryam yang juga Ketua Majelis Ta’lim Az-Zikra Sumatera Utara. Namun Maryam mengingatkan, kaum perempuan jangan melupakan kodratnya mengurus rumah tangga. Hal ini harus seiring dan sejalan sehingga dapat mengimpelementasikan sebagai keluarga sakinah, mawaddah dan warrohmah.(m24)
lakukan Pemko merupakan tindakan diskriminasi. “Jalan di inti kota terus menerus diperbaiki. Tapi kenapa jalan kami sudah bertahun-tahun rusak tidak diperbaiki. Sama–sama bayar PBB. Kok ada perlakukan diskriminasi,” ungkapnya. Pria yang berprofesi wiraswasta ini menambahkan, selama ini mereka tidak pernah menunggak melakukan pembayaran PBB. Selain itu, jalan ini akses mereka dalam melaksanakan aktifitas. Kalau hujan mereka kesulitan melaluinya. Sebab, mirip kubangan. Tidak jarang, kendaraan rusak. “Lihatlah, jalannya mirip kubangan. Lobangnya besar– besar. Banyak kendaraan kami rusak. Tidak ada perhatian
sedikitpun,” bebernya. Secara terpisah, Sekda Kota Medan ketika dikonfirmasi mengatakan, pembangunan jalan di Kota Medan dilakukan secara bertahap. Sebab, anggaran yang ditampung tidak cukup menangani jalan rusak secara menyeluruh. Namun, semua itu akan ditangani. Fitriyus mengatakan, Pemko akan berencana meningkatkan anggaran perbaikan dan pembangunan jalan setapak maupun lebar di atas enam meter. Saat ditanya berapa besarnya anggaran yang akan dinaikkan, mantan Sekretaris DPRD Medan ini tidak bisa menjawabnya. “Jumlah pastinya saya tidak ingat, tapi yang pasti dinaikkan
Polda Komit Ungkap Pelanggaran HAM, Penembakan Zainal MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno menegaskan, tim Direskrim dan Propam tengah fokus mengungkap dugaan pelanggaran HAM terkait penembakan Zainal Abidin, seorang juru parkir, dituduh sebagai pelaku pembunuhan Direktur PT Sewangi Sejati Luhur (SSL) Medan Kesuma Wijaya. “Saya komit kasus ini tidak akan ditutup-tutupi. Penyelidikan adanya pelanggaran HAM dalam kasus eksekusi tembak itu tengah diprioritaskan, “ tegasnya, kemarin, kepada sejumlah wartawan terkait perkembangan terakhir kasus melibatkananggotaPolsektaMedanKota. Untuk mengungkap kasus itu, kata Kapolda, timnya menerapkan metode penyelidikan dari hilir ke hulu. “Penyelidikan diawali dari bawah dulu baru terus ke atas, seperti membangun sebuah gedung, kan pondasi dulu dikerjakan. Hal ini agar tim enak mengungkap kasus ini, ” tegasnya. Setelah memeriksa para anggota polisi, Kanit Reskrim kemudian mengarah kepada Kapolsekta Medan Kota, maka kata Kapolda, selanjutnya ditelusuri dari mana asal-usul perintah tembak itu. “Memang membuktikan yang menyuruh menembak itu sulit, “ ujar orang nomor satu di Mapoldasu itu. Menurut Kapolda, oknum anggota Polri yang menembak harus bertanggung jawab atas perbuatanya.”Nah kalau memang ada yang nyuruh tembak
mereka harus berani dan bisa buktikan. Jangan sebut-sebuat diperintah orang lain, tapi, mereka tak bisa buktikan. Kalau ada indikasi penembakan itu karena perintah, ini luas biasa,“ tegasnya. Untuk memastikan kebenaran itu, kata Kapolda, timnya terus berusaha menggali buktibukti dan keterangan dari berbagai pihak dinilai dapat membantu Poldasu mengungkap kasus penembakan Zainal Abidin diduga menyalahi prosedur hukum. ”Soalnya keterangan saksi belum konsisten, ada oknum anggota polisi bilang penembakan itu perintah pimpinan, tapi, saat disidang, mereka mengatakan tidak ada perintah dari pimpinan,“ ujarnya. Menurut Kapolda, kalau mereka terbukti bersalah, maka oknum anggota polisi dan pimpinananya tersebut pantas dihukum mati sebab sudah membuat korban Zainal Abding menjadi cacat. Sebelumnya, salah seorang keluarga korban melalui kuasa hukumnya, OC Kaligis, mengatakan, penyidikan kasus pembunuhan Kesuma Wijaya perlu rekonstruksi ulang. Tujuannya hanya satu agar kasus ini menjadi terang benderang. Hal mendasar mengapai penyelidikan kasus ini diulang, menurut OC Kaligis, tersangka yang dibawa ke pengadilan sebagai pembunuhan Kesuma Wijaya divonis bebas murni oleh majelis hakim. Kemudian,
Nasabah Asuransi Sinarmas Kecewa Klaim Tak Selesai MEDAN (Waspada): Hampir dua tahun pengurusan klaim asurans kecelakaan lalulintas (lakalantas) tak selesai, seorang nasabah PT Asuransi Sinarmas mengeluh. “Sudah hampir dua tahun mobil saya yang diperbaiki di bengkel tak selesai juga sehinga saya terpaksa menarik kembali mobil tersebut dari bengkel,” ujar Kie Wie Lin, 36, warga Jalan Wahidin Medan saat datang ke redaksi Waspada, Rabu (22/12) sore. Menurut Kie Wie Lin, pada Pebruari 2009, dirinya mengendarai mobil Xenia yang baru dibelinya melalui leasing BCA Finance, sedangkan asuransinya PT Asuransi Sinarmas. Saat membawa mobil baru tersebut ke luar kota, persis di jalan raya Medan-Lubukpakam,
untuk biaya perbaikan jalanjalan di kota ini,” pungkasnya. Anggota Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum ketika diminta tanggapannya mengatakan, Pemko Medan harus komit dan membuktikan dengan serius membangun dan membenahi kota ini, terutama infrastruktur. Jangan hanya ucapan atau janji. Sebab, keluhan infrastruktur terus disampaikan masyarakat. “Walikota mengubah apa yang sudah diprogramkan untuk prioritas perbaikan terhadap sejumlah jalan. Begitu juga anggarannya, dikhawatirkan juga tidak sesuai peruntukannya. Tunjukkan kalau memang ingin membenahi kota ini,” tandasnya. (m50)
tiba-tiba ban kiri depan meledak sehingga mobilnya nyaris terbalik dan menghantam mobil yang berada di depannya. Akibat kecelakaan tersebut, mobilnya hancur total dan tak bisa lagi dipakai. “Hampir 80 persen kerusakan mobil tersebut dan sudah layak untuk diganti baru melalui klaim asuransi,” ujar Kie Wie Lin. Setelah kondisi mobil hancur total, Kie Wie Lin menghubungi pihak PT Asuransi Sinarmas untuk mengatasi masalah tersebut sekaligus membawa mobilnya ke Medan untuk diperbaiki. Namun, reaksi dari perusahaan asuransi tidak terlihat, apalagi mobil derek milik PT Sinarmas tak kunjung datang. Akibatnya, Kie Wie Lin mengurus sendiri pengurusan mobilnya.“Untuk mengurus ke-
luar mobil tersebut dan menyewa mobil derek ke Medan sudah habis uangku Rp6 juta,” keluh Kie Wie Lin. Sementara pihak PT Sinarmas yang dikonfirmasi, Kamis (23/12) siang, terkait keluhan nasabahnya mengatakan, kalau masalah tersebut hanya miskomunikasi dan pihak PT Sinarmas sudah menangani semua ini. “Ini hanya miskomunikasi aja. Pihak kita masih menangani ini,” kata staf PT Sinarmas yang mengaku dirinya baru saja menangani pelimpahan berkas klaim asuransi atas nama Kie Wie Lin itu. Staf yang tak menyebutkan namanya itu mengatakan, sebelumnya klaim asuransi terse-but ditangani oleh Adam dan kemudian dialih-kan kepada dirinya. (h04)
pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kunci dan Olah Tempat Kejadian Perkara yang dilakukan penyidik dinilai belum maksimal Seperti diberitakan, dalam kasus ini Zainal Abidin istrinya sudah diperiksa Polda Sumut. Diketahui, pada 25 Mei 2009, Zainal Abidin ditangkap dari rumahnya dan mengalami penyiksaan dari oknum Polsek Medan Kota diduga dipaksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan Kesuma Wijaya. Metode penangkapan yang digunakan lebih kepada penculikan daripada sebuah penangkapan. Polisi membawa Zainal dengan sebuah mobil dan berputar-putar keliling kota, bukannya langsung menuju kantor polisi.Di sebuah tempat, Zainal diturunkan, dan di sana dieksekusi tembak oleh polisi, padahal saat itu Zainal sudah tidak berdaya. Akibatnya hingga saat ini proyektil peluru belum bisa diambil dari kakinya. (m49)
B1
Extra Joss Gelar Seleksi Asah Nyali
Animo Masyarakat Meriah MEDAN (Waspada): Seleksi calon-calon peserta asah nyali Extra Joss di Lapangan Sejati,Pangkalan Mashur Medan , Minggu (26/12) berlangsung meriah. Animo masyarakat cukup besar untuk mengikuti seleksi pelatihan menjadi relawan bencana di Lereng Merapi. Tiga pemenang di Sumut yang akan dikirim ke puncak merapi di Yogyakarta, Robi Oktavia, Suherman Lase dan Rahmandiansyah. Para pendaftar yang sebagian besar adalah anak-anak muda dari berbagai daerah di Sumut, bergerombol di lapangan menunggu giliran mengikuti tahap-tahap seleksi yang sudah ditentukan. Area Manager Medan PT. Bintang Toedjoe, Sugeng Hariadi, menyebutkan bahwa acara ini berhasil mencapai target dan menjaring calon peserta ‘’Kami bersyukur karena target calon peserta yang mengikuti seleksi bisa tercapai,’’ kata Sugeng. Menurut Sugeng, tahaptahap seleksi yang harus diikuti oleh semua calon peserta relawan bencana tersebut meliputi lari cepat sepanjang 100 M sambil membawa beban seberat 30 Kg, kemudian dilanjutkan dengan berjalan di titian setinggi 2 meter. Sedangkan seleksi terakhir adalah memanjat rintangan dengan menggunakan tali. “Kami sudah mengecek seluruh peralatan, sehingga diharapkan tidak membahayakan calon peserta.” Proses seleksi tersebut disambut masyarakat, terutama anak-anak muda dengan antusias. Mereka menyambut baik program pelatihan relawan bencana yang digagas oleh Extra Joss. Meski tantangan seleksi tergolong cukup berat, namun tidak menyurutkan minat para calon peserta untuk mengikuti kegiatan ini. Mereka nampak bersemangat mendengarkan pengarahan dari panitia, sebelum memulai tahapan seleksi. Salah satu peserta mengatakan, dirinya datang ke Lapangan Sejati untuk mengikuti seleksi, dengan harapan bisa lolos dan ikut pelatihan relawan
Waspada/Ist
Tiga pemenang seleksi pelatihan menjadi relawan bencana Asah Nyali di Lereng Merapi di Lapangan Sejati, Pangkalan Mashur, Minggu (26/12) berfoto bersama Area Manager Medan PT. Bintang Toedjoe, Sugeng Hariadi dan Regional Sales Manager PT Bintang Toedjoe Sumut, Sunaryo Wijaya. bencana. ‘’Menurut saya pelatihan ini bukan sekedar gayagaya-an saja. Kalau saya lolos seleksi, saya akan mengikuti pelatihan dengan sungguhsungguh, biar kalau ada bencana saya bisa ikut membantu sebagai relawan yang terlatih. Untuk menjadi relawan kan juga butuh keahlian. Selama ini saya pengin jadi relawan, tapi saya merasa belum punya bekal keahlian apa-apa, jadi agak ragu juga kalau langsung terjun ke daerah bencana,’’ ujarnya. Sementara itu, Humas Extra Joss, Aydi Jaya, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program perekrutan dan pelatihan relawan bencana oleh Extra Joss. Untuk melaksanakan pelatihan relawan bencana, perusahaan minuman energi yang bernaung di bawah bendera PT Bintang Toedjoe itu menggandeng Badan Penanggulangan Bencana (BNPB). BNP sendiri menyambut baik program ini. Menurut Direktur Pengurangan Risiko Bencana BNPB, Dr Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers peluncuran program di Jakarta Selasa (21/12) menyambut baik pihak-pihak swasta
yang mau peduli dengan bencana di tanah air dan menyiapkan calon-calon relawan, seperti yang dilakukan Extra Joss. Menurutnya, dengan upaya-upaya preventif, yang salah satunya adalah penyiapan calon-calon relawan, dirinya berharap adanya kesiapan masyarakat di daerah jika suatu saat terjadi bencana. Sebagai tindak lanjut dari dukungan dan kerjasama dengan BNPB, papar Aydi, Extra Joss mengadakan seleksi calon peserta pelatihan relawan bencana secara serentak di 100 kota di Indonesia. Calon peserta yang lolos seleksi dari berbagai daerah tersebut, selanjutnya akan diberangkatkan ke Jogja untuk bergabung dan mengikuti pelatihan selama 3 hari 2 malam pada 7-10 Januari 2011. ‘’Peserta terpilih, akan digembleng oleh para pelatih profesional antara lain dari PMI, pecinta alam maupun dari TNI, agar mampu menjadi relawan bencana di berbagai daerah. Kita berharap ada proses duplikasi dari para relawan yang sudah dilatih, agar mereka menularkan ilmu yang diperoleh kepada orang lain di daerahnya masing-masing.’’(adv/m48)
Medan Metropolitan Kilas Balik Tahun 2010 Ada Mafia Sengketa Tanah Al Washliyah B2
WASPADA
Senin 27 Desember 2010
MEDAN (Waspada): Kasus sengketa lahan seluas 32 hektar di Pasar IV Desa Helvetia Kec. Labuhan Deli Kab. Deliserdang milik Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah yang diklaim oleh sekelompok penggarap, mendapat perhatian dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Irgan Chairul Mahfiz.
Pendi Keling Layak Disebut Lion Of North Sumatera MEDAN (Waspada): Tim Bedah Buku Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Sastra USU Wara Sinuhaji mengatakan, pendiri Pemuda Pancasila Sumut H. M. Yunus. Effendi Nasution atau yang dikenal dengan Pendi Keling sangat layak dibuat buku biografinya karena termasuk tokoh pemuda Sumut yang berpengaruh dan ikut menumpas G30S-PKI. “Kami berdiskusi dengan dosen-dosen jurusan sejarah untuk menentukan siapa yang layak dibuat biografinya, dan kami pilih beliau. Pada awalnya dia tidak senang dibuat buku biografinya, namun berdasarkan pendekatan-pendekatan yang kami lakukan akhirnya dia pun mau,” jelasnya, kemarin. Dikatakannya, istilah The Lion Of North Sumatera julukan untuk Pendi keling diberikan oleh jurnalis Amerika Serikat. “Jadi yang melekatkan julukan Sang Singa Sumatera itu adalah media asing,” ujarnya belum lama ini. Sementara itu, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Yapto Suryo Sumarsono menilai kalau Pendi Keling adalah pendiri sekaligus tonggak Pemuda Pancasila di Sumut. “Julukan Singa ini, bukan Singa yang seram, tapi singa yang pintar memanajemen, pelatih handal, pemberani, karena beliau dihormati, disegani dan sebagai orator handal.” Menurutnya, Pendi Keling adalah orang yang jujur, ikhlas dan tidak meminta bintang tanda jasa dan tidak minta dibayar saat berjuang menumpas musuh yang ingin merubah undang-undang dan falsafah bersama PP. “Dia sangat tahu strategi menghancurkan musuh yang ingin merubah UU tersebut, jadi dia layak disebut Lion Of North Sumatera, lion yang terhormat bukan lion yang menakutkan,” jelasnya. (h02)
Waspada/Sugiarto
Purek III USU Prof. Edi Marlianto menandatangani perjanjian proses pembelajaran bisnis PMW USU 2010 secara simbolis yang merupakan bagian dari pemberian bantuan modal usaha kepada 61 unit usaha mahasiswa, disaksikan Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu, di ruang IMT-GT Biro Administrasi USU, Rabu (22/12).
61 Unit Usaha Mahasiswa USU Dapat Bantuan MEDAN (Waspada): Sebanyak 61 unit usaha mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) dari 130 unit usaha bisnis plan, menerima dana bantuan usaha sebesar Rp664 juta setelah lulus seleksi, melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) 2010. Hal tersebut disampaikan Ketua Student Entrepreneurship Center (SEC) USU Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME dalam acara penyerahan bantuan modal usaha kepada mahasiswa PMW 2010 USU yang dihadiri Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu, Pembantu Rektur (Purek) III Prof. Edi Marlianto, Purek IV Prof. Ningrum Natasya Sirait, Purek V Drs. Yusuf Husni, para pembantu dekan III, Kabag Kemahasiswaan USU Sunyoto dan seluruh mahasiswa penerima bantuan usaha, di ruang IMT-GT Biro Administrasi USU, Rabu (22/12). Penyerahan bantuan modal usaha tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian proses pembelajaran bisnis PMW USU yang dilakukan secara simbolis oleh Purek III USU Prof. Edi Marlianto dengan salah seorang mahasiswa penerima bantuan modal usaha. Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang Big Idea Competition oleh Rektor USU, Prof. Syahril Pasaribu. Isfenti Sadalia menyebutkan, mahasiswa PMW 2010 USU penerima bantuan usaha tersebut sebanyak 151 mahasiswa dengan 61 unit usaha yang terdiri dari 46 usaha kelompok dan 15 usaha individu. Mereka merupakan mahasiswa perwakilan fakultas yang ada di USU kecuali Fakultas Keperawatan yaitu, Kedokteran (1), Kedokteran Gigi (1), Hukum (1), Psikologi (2), Sastra (8), FKM (7), Farmasi (8), FMIPA (16), FISIP (17), Teknik (25), Pertanian (27) dan Ekonomi (38). (m41)
Dia mengatakan, kasus tanah milik PB Al Washliyah terkesan ada kolaborasi (kerjasama) antara mafia tanah dan oknum penegak hukum. “Kolaborasi itu sangat kuat, terbukti pada proses pidana yang diajukan PB Al Washliyah ke MA terbukti penggugat menggunakan surat pernyataan dan keterangan ahli waris yang isinya tidak benar (palsu) dan seharusnya gugatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap batal karena ada unsur pidananya,” ungkapnya, kemarin. Menurutnya, kolaborasi antara mafia tanah dengan oknum penegak hukum sangat berbahaya. “Ini berbahaya dan kita tidak inginkan hal tersebut. Tapi perjalanan kasus ini jelas adanya permainan dimana Al Washliyah tidak pernah dipanggil dalampersidangan,”kataIrganyang juga Ketua PB Al Washliyah. Dia juga meminta kepada penengak hukum tidak bermain-main atas nama hukum dalam persoalan tanah Al Washliyah ini. Menurut Irgan, memegang dan mengetuk palu itu bukan seenaknya saja, apalagi memutuskan pihak yang seharusnya
tidak dimenangkan. Dia mempertanyakan kenapa aparat seperti ini belum disingkirkan, seharusnya zaman reformasi saat ini tidak ada lagi yang demikian. Sebab orang melihat secara kasat mata persoalan ini secara utuh, tetapi ada orang yang bermain di balik layar yang ingin memenangkan persoalan tanpa data yang konkrit. Bawa ke KPK Dia mengungkapkan, modus seperti itu adalah mencari keuntungan pribadi bukan berpikir untuk kepentingan masyarakat. “Saya mewantiwanti agar permasalahan ini tidak berkembang luas, karena bagaimana pun akan menjadi problem sosial bahkan tidak terkendali,” katanya. Pihak PB Al Washliyah, lanjutnya, juga telah mengingatkan sejak awal agar penegak hukum serius menangani kasus ini sampai tuntas dan melihat secara komprehensif sehingga tahu dan menangkap pelaku yang ingin memporak-porandakan tatanan hidup masyarakat Sumatera Utara. Irgan juga mendukung penuh gagasan PB AlWashliyah yang akan membawa persoalan
ini ke KPK. Sementara di tempat terpisah, Ketua PW Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumatera Utara Alim Nur Nasution mengatakan, oknum penegak hukum jangan melihat persoalan tanah Al Washliyah dengan kaca mata double standart. “Artinya berpura-pura melindungi masyarakat tetapi dibalik itu pihak hukum mengambil manfaat dengan menerima suapan dari cukongcukong mafia tanah,” ungkap Alim didampingi Wakil Ketua Aminullah Siagian. Untuk itu, tegasnya, HIMMAH Sumut siap berhadapan dengan pihak manapun yang ingin menyerobot tanah yang sudah dimiliki AlWashliyah.“Kita siap hadapi siapapun dan kami akan mengamankan dan mengawal aset Al Washliyah yang berada di areal Eks HGU PTPN II yakni di Helvetia,” ucapnya sembari mendesak oknum penegak hukum yakni kepolisian, pengadilan dan kejaksaan berkomitmen untuk mengawal pemerintahan yang bersih dan melihat persoalan ini dengan jernih. (h02)
Kaukus Perempuan Parlemen Serahkan Bantuan MEDAN (Waspada): Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan menyerahkan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada Panti Asuhan Yayasan Taman Getsemane Kasih. Mereka juga memberikan bantuan uang pembinaan ke sejumlah murid SD, SMP dan SMA berprestasi dan kurang mampu di Jalan Kawat II Ujung, Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli, Rabu (22/12) pagi. Setelah itu, siangnya Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan juga menyerahkan bantuan (uang pembinaan) kepada sejumlah siswa SD, SMP dan SMA yang berprestasi dan kurang mampu, sekaligus makan siang bersama siswa dan orang tuanya di sebuah restoran di kawasan Jalan S. Parman, Medan. Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan terdiri Ketua Damai Yona Nainggolan (Partai Demokrat), Sekretaris Lily (Partai PIB), Bendahara Ainal Mardiah (Partai Golkar). Anggota masing-masing Janlie (Partai PIB), Srijati Pohan (Partai Demokrat) dan Halimatussakdiah (Partai Demokrat). Penyerahan
bantuan mereka lakukan, Rabu (23/12). Bahan kebutuhan pokok yang diberikan mereka terdiri dari beras, gula, mie instant, telur, sirup, sarden, minyak goreng, roti kaleng dan uang (untuk panti asuhan). Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan, Damai Yona Nainggolan, mengatakan kegiatan bakti sosial itu mereka lakukan dalam rangkaian memperingati Hari Ibu 2010.“Sebagai kaum perempuan, pada Hari Ibu ini kita sangat berbahagia bisa berbagai kasih dengan adikadik di panti asuhan,” ujarnya. Kaukus berharap anak-anak panti asuhan agar tetap semangat menatap hari esok yang lebih cerah.“Adik-adik dan anakanak kami sekalian rajin-rajin lah belajar,” ujar Yona yang juga Wakil Ketua Fraksi Demokrat. Bendahara Kaukus Perempuan Ainal Mardiah, menambahkan, pihaknya ke depan akan tetap konsern melakukan kegiatan bakti sosial maupun hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat, khususnya kaum perempuan dan
kalangan masyarakat kurang mampu. Sebelumnya, kata Ainal, mereka juga melakukan berbagai kegiatan, seperti memberangkatkan anak dari keluarga tak mampu ke Jakarta untuk menjalani pengobatan jantung bocor, pemeriksaan dan pengobatan gratis, dan lainnya. ‘’Semua ini kita lakukan sebagai wujud rasa peduli sebagai wakil rakyat,” ujar Ainal yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar. Pengelola Panti Asuhan Yayasan Taman Getsemane Kasih, H. Simanjuntak, menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan. Pensiunan guru SD itu mengungkapkan bahwa anak binaannya di panti asuhan itu sebanyak 45 orang. 30 lakilaki dan 15 perempuan. Usai menyerahkan bantuan di panti asuhan, rombongan Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan menyerahkan bantuan berupa uang pembinaan kepada sejumlah siswa SD, SLTP dan SLTA yang berprestasi dan kurang mampu. (m12)
Pusat Anaktirikan Sumut MEDAN (Waspada): Komunitas Keluarga Besar Angkatan ’66 Sumatera Utara menilai pemerintah pusat masih bersikap tidak adil dalam meningkatkan pembangunan di daerah ini, bahkan terkesan menganaktirikan, bila dibandingkan dengan provinsi lainnya. “Contohnya saja, bertahuntahun pembangunan Bandara internasional Kualanamu hingga sekarang belum selesai juga, bahkan masih memiliki banyak kendala. Belum lagi pembangunan sarana infrastruktur, kepariwisataan dan lainnya yang belum terlaksana dan soal PT Inalum,” tegas Ketua KKB Angkatan ’66 umut H Abdullah Endah Nasution di Medan baru-baru ini. Endah Nasution didampingi sekretarisnya R Victor Gurning serta Ketua Pusat KKB
Angkatan ’66 Binsar Effendi Hutabarat, Humas KKB ’66 Drs Asmar Surya mengatakan, kawasan Sumatera Barat, Kalimantan dan Sulawesi sudah menyelesaikan pembangunan bandara internasionalnya, meskipun income ketiga kawasan tersebut lebih rendah dibanding Sumut. “Kondisi ini tentu saja mengecewakan rak-yat Sumatera Utara. Terus terang saya merasa kecewa dengan pemerintah pusat, karena pembangunan di Sumut masih dianaktirikan,” tegas tokoh eksponen ’66 Sumut ini. Dipaparkannya, sudah terlalu banyak kontribusi daerah kepada pusat dari berbagai sektor tahun ke tahun, namun pembangunan bandara Kualanamu tak kunjung selesai. Untuk itulah, tambah
Endah Nasution, KKB Angkatan ’66 telah mengirimkan pokokpokok pikiran kepada Presiden SBY dalam upaya memperbaiki dan memajukan pembangunan di Sumut demi terciptanya masyarakat Sumut yang makmur dan sejahtera. “KKB ’66 Sumut merasa terpanggil untuk memberi kontribusi pemikiran positif dalam membangun bangsa khususnya di Sumut. Kami juga meminta Presiden SBY untuk membentuk Satgas Pemberantasan Mafia di tingkat daerah, karena di Sumut yang sangat menonjol adalah mafia tender proyek dan pertanahan,” ujar Endah Nasution sembari menyebutkan pokok-pokok pikiran itu meliputi bidang pariwisata Sumut, perkebunan, kepelabuhan dan kelistrikan.(h04)
Menggantungkan Hari Tua Pada Kelulusan CPNS SENANG bukan kepalang kalau sudah lulus PNS, membanggakan orang tua, keluarga dan sanak saudara. Semua dikabarkan dengan isak tangis yang tak berhenti. Bagi orang
Batak menjadi pegawai negeri adalah sebuah kebanggan keluarga. Selamatan dan potong kambing menjadi tradisi bagi mereka mensyukuri kelulusan keluarganya.
Menjadi pegawai negeri dianggap dapat menjamin kehidupan mereka hingga akhir tua, mendapatkan perlakuan dan pengkhususan di rumah sakit dan bank. Mereka dapat
Waspada/Hamdani
LIHAT PENGUMUMAN CPNS : Pelamar melihat pengumuman CPNS Pemko Medan di Kantor Pos Jalan Balai Kota Medan, Kamis (23/12). Mereka termasuk pelamar yang menggantukan hari tua pada kelulusan CPNS.
Asuransi Kesehatan (Askes) dan dimudahkan untuk meminjam uang di bank, belum lagi tunjangan ini-itu dari pemerintah. Mungkin inilah yang diidamidamkan semua pelamar CPNS. Vanni, 35, indekos di Jalan Willem Iskandar Medan lulus CPNS di Tapsel formasi perawat, pada 22 Desember, mengungkapkan kebanggaannya memberitahu pada semua orang bahwa dia telah menjadi PNS. Namun dia harus mengorbankan dirinya jauh dari orang tua dan saudaranya yang berada di Pematang Siantar. Padahal sebelumnya sudah berpisah saat melanjutkan Akper di Medan, dan kini harus berpisah lagi. Di Tapanuli Selatan nanti dia berencana menyewa rumah dan akan konsentrasi menjalankan tugasnya sebagai perawat. Dia merasa semua pengorbanannya nanti akan terbayar, impiannya akan terwujud, dan orang sekiranya akan menyeganinya. Paling penting adalah membanggakan orang tua dan melaksanakan tugas dengan ikhlas. “Perawat adalah pekerjaan yang mulia,” ungkapnya, Kamis (23/12).
Leni adiknya mengungkapkan kebahagiaan dan syukurnya kepada Tuhan, karena kakaknya lulus PNS. “Ini adalah kado terindah untuk ibu kami di hari Ibu,” ungkapya. Bagi orang Batak mendapatkan istri PNS atau suami PNS adalah hal yang sangat hebat, tidak dipungkiri ini diinginkan juga olehVanni. Nantinya dapat menghidupi Vanni dan mensejahterakan keluarga. Dari dulu ibu mereka telah memberikan tuntunan dan motivasi untuk mengikuti CPNS, sejak kecil ibunya yang juga PNS sudah menanamkan pada anak-anaknya menjadi pegawai negeri itu sangat membanggakan, selain bekerja untuk masyarakat, PNS juga mengabdi pada negara. Walaupun lahir di Pematang Siantar dan tinggal di pinggiran kota, Vanni tidak kesulitan ketika harus dihadapkan dengan orang banyak dan harus menangani orang sakit. “Ibu sudah menyekolahkan saya tinggi agar saya jadi PNS, maka saya harus siap,” ungkapnya. * Silfa Humairah
Waspada/Surya Efendi
Perampokan di Bank CIMB Niaga Jalan Aksara Medan, 18 Agustus 2010. 19 Januari : Polda Sumut menggerebek tiga lokasi judi toto gelap (togel) dan judi bola dan mengamankan lima tersangka. Ketiga lokasi itu berada di Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Batubara. 8 Februari : Akibat listrik padam , 4 pasien RSU Dr Pirngadi meninggal. Delapan operasi tertunda. 14 Februari : Irjen Pol Oegroseno menjadi Kapoldasu, sebelumnya dia menjabat Kadiv Propam Polri. 1 Maret : Perampok bersenjata api beraksi di Kompleks Perumahan Taman Setia Budi Indah. Dari rumah seorang kontraktor, pelaku menggondol emas dan uang jutaan rupiah. 12 Maret : Kota Medan peringkat pertama kasus rabies dari sejumlah daerah di Sumatera Utara. Dinas Kesehatan mulai meningkatkan kewaspadaan hingga tingkat Puskesmas. 18 Maret : Ular pyton panjang sekitar 7 meter memangsa seorang anak berusia 13 tahun. Ular tersebut muncul dari dasar Sungai Denai Desa Tembung Kec. Percut Sei Tuan. 7 April : Gempa tektonik 7,2 skala Richter mengguncang pulau Simeulue, Provinsi Aceh, getaran gempa yang semula disebut berpotensi tsunami, itu terasa hingga ke Medan. Gempa juga mengakibatkan 15 unit rumah semi dan permanen Jalan Cipto Gang Sudirman Lingkungan I kel. Anggrung kec. Medan Polonia musnah terbakar. 11 April : Enam lelaki teroris dari Aceh ditangkap aparat Poltabes Medan di depan Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan. 12 April : Berkat keberhasilan menangkap enam tersangka teroris tanpa ada kontak senjata, Kapoltabes memberikan penghargaan kepada 20 personel Polsekta Medan Kota. 14 April : Sebanyak 164 dari 185 kios di Pasar Inpres Kwala Bekala Jalan Tali Air Padang Bulan Kec. Medan Johor, musnah terbakar. 22 April : Ruang lantai III Hotel JW Marriott di Jalan Perintis Kemerdekaan, terbakar hingga ke lantai XVI. 24 April: Sepanjang tahun 2009, sebanyak 32 koruptor di Sumut menjalani hukuman di Rutan dan Lembaga pemasyarakatan (LP). 30 April: Kawanan perampok berjumlah enam orang bersenjata pistol menggunakan sebo Bank Sumut di Jalan Marelan Raya Pasar IV, Kel Rengas Pulau Kec. Medan Marelan. 17 Mei: Seorang tewas tertimpa pohon dan sedikitnya 16 rumah di Desa Simalingkar A dan puluhan rumah lainnya di Kompleks Milala Desa Namo Bintang Pancur Batu Deli Serdang, rusak berat akibat diterjang angin puting beliung. 19 Mei: Dua aksi perampokan terjadi dalam satu hari di Medan, masing-masing rumah seorang pengusaha di Jalan Saman Hudi No. 5 A Lingungan VI Kel. Hamdan, Kec. Medan Maimon dan Kantor PT Anugrah Karya Trakindo di Jalan Sampali Percut Sei Tuan, sementara kerugian lebih setengah miliar rupiah. 2 Juni: Mantan Walikota Medan Abdillah kembali ke Medan dengan penerbangan pukul 10.00 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Polonia Medan. Selepas menjalani tahanan dua pertiga dari empat tahun hukumannya. 16 Juni: Sedikitnya Rp59 juta uang nasabah BRI unit Medan Amplas di Jalan SisingamangarajaMedan,ludesdijarahperampoksetelahkawanan perampok berjumlah empat orang itu berhasil melumpuhkan seorang satpam BRI.
26 Juli: Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin resmi dilantik menjadiWalikota danWakil Walikota Medan periode 2010-2014. 9 Agustus: Operasi terhadap bayi kaki empat Rizka Sabila 18 bulan, berjalan lancar. Tim dokter RSUP H Adam Malik berhasil mengangkat kaki dan tangan parasit Rizka yang menempel di selangkangan pahanya. 18 Agustus: 16 pria bersenjata api merampok Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara Medan dan berhasil melarikan dua karung uang senilai Rp1,5 miliar setelah menembak mati satu anggota Brimob dan mencederai dua satpam. 24 Agustus: Showroom Global Motor di Jalan Kapten Muslim Lingkungan II Kel. Sei Kambing Kec. Medan Helvetia terbakar dan meludeskan 47 unit sepeda motor. 22 September: Gerombolan OTK bersenjata api laras panjang dan pistol dengan mengendarai sepeda motor menyerang Mapolsek Hamparan Perak. Peristiwa itu mengakibatkan tiga personel Polri yang sedang bertugas jaga tewas ditembus peluru. 30 September: Hujan deras selama satu hari melanda Kota Medan. Mengakibatkan kawasan Kel. Terjun Kec. Medan Marelan terendam banjir. 17 Oktober : Sebanyak 868 kios dan stand di lantai I, II, dan III Pasar Sukaramai Medan hangus terbakar. 22 Oktober: Gubernur Sumatra Utara Syamsul Arifin resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Langkat untuk tahun anggaran 2000-2005. 30 Oktober: Lahan HGU PTPN II di Selambo, Desa Amplas kembali menimbulakn masalah. Dua kelompok penggarap bentrok. Sedikitnya dua warga menderita luka bacok dan tujuh rumah warga Kampung Bawah yang dihuni etnis Melayu dibakar kelompok penyerang dari Kampung Atas dari etnis Pakpak Dairi. 10 November: Sebanyak 196 kios dan stand di Pasar Sore Padang Bulan di Jalan Jamin Ginting Medan. Terbakar kebakaran terjadi saat sebagian pedagang sayur mayur dan ikan akan mulai melakukan aktifitas. 29 November: Hujan lebat yang mengguyur Kota Medan dan sekitarnya menyebabkan beberapa kawasan tergenang hingga mencapai 30 cm terutama di dataran rendah. 5 Desember: Empat pria bersenpi dengan golok menjarah rumah seorang pengusaha di Perumahan elit Emeral Garden. 8 Desember: Bayi kembar siam dempet dada dan perut hanya mampu bertahan hidup sepekan. Kedua bayi asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara itu meninggal akibat gangguan pernafasan. 8 Desember: BPK RI temukan dugaan penggelapan anggaran sebesar Rp47 triliun di Pemprovsu dan Pemkab/Pemko di Sumut. Jumlah ini menjadikan Sumut masuk dalam peringkat pertama korupsi di Indonesia. 11 Desember: Kapoladasu Sumut Irjen Pol. Oegroseno meminta masyarakat Sumut tidak terpancing dengan isu penculikan anak yang sudah meresahkan warga. 13 Desember: Dari 8.278 jamaah dan petugas haji Medan pada musim haji 2010, 26 orang di antaranya meninggal dunia. 15 Desember: Tim Satnarkoba Polresta Medan menyita satu kaleng roti berisi 2.000 butir ekstasi senilai Rp300 juta yang dibawa kurir narkoba di Jalan S. Parman depan Cafe Venus. * Hajrul Azhari Ritonga
Waspada/Surya Efendi
Puing-puing kebakaran Pasar Sukaramai Medan Jalan AR Hakim Medan, 17 Oktober 2010.
Medan Metropolitan
WASPADA Senin 27 Desember 2010
B3
200 Penghuni Lapas Dan Rutan Terjangkit HIV/AIDS 21 Orang Meninggal MEDAN (Waspada): Selama periode Januari - Desember 2010, sekitar 200 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Sumatera Utara terjangkit Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Dari 137 kasus HIV dan 67 kasus AIDS yang dilaporkan, tercatat sebanyak 21 orang meninggal dunia. “Angka ini berdasarkan laporan dari 38 Lapas dan Rutan yang ada di Sumatera Utara, dengan jumlah terbanyak di Lapas dan Rutan Tanjung Gusta,” kata Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) AIDS Kanwil Hukum dan HAM Sumut dr. M. Sakti Siregar ketika dihubungi Waspada melalui telefon, Minggu (26/12). Sakti menjelaskan, 80 persen (160 orang) dari total penghuni Lapas dan Rutan yang terjangkit HIV/AIDS adalah pengguna narkotik suntik. Dipastikan penularan virus mematikan ini akibat penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan secara bergantian di kalangan pecandu narkoba. Sedangkan penularan HIV/AIDS melalui faktor risiko heteroseks (melakukan seks tidak aman dan berganti-ganti pasangan) berkisar 15 persen dan faktor risiko lainnya 5
Waspada/Ismanto Ismail
POSPAM NATAL DAN TAHUN BARU: Sejumlah personel dari Denpom I/5 Medan, Polsekta Medan Baru, Sat Lantas Polresta Medan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP berjaga-jaga di Pos Pengamanan (Pospam) VI depan Medan Fair Plaza, Minggu (26/12) sore. Tim gabungan tersebut melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru terhitung 23 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011.
Polisi Jangan Berstandar Ganda Tangani Kasus Bahan Peledak Poldasu Dan Densus 88 Diminta Ambilalih Kasus Granat MEDAN (Waspada): Menyusul dilepaskannya seorang pria berinisial LSK dengan status wajib lapor, kini kalangan anggota legislatif meminta pihak kepolisian tidak menggunakan standar ganda dalam menangani kasus bahan peledak termasuk granat. Bahkan, mereka meminta Poldasu dan Densus 88 mengambilalih penyelidikan kasus kepemilikan granat yang ditemukan di Hotel Hermes Medan belum lama ini. “Polisi jangan anggap enteng terhadap kasus ini. Kalau kemarin granat itu sempat meledak, pasti yang dituding umat Islam melakukan teror karena momennya menjelang perayaan Natal danTahun Baru,” kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumut, Hidayatullah kepada Waspada, Minggu (26/12). Keputusan Polresta Medan yang terkesan begitu mudah melepaskan LSK, warga Pematangsiantar selaku penyewa kamar hotel tempat granat nenas itu ditemukan, menurut Hidayatullah, menunjukkan pihak kepolisian terlalu sepele dan tidak serius menangani kasus bahan peledak tersebut. Padahal selama ini, katanya, jika ada senjata api atau bahan peledak yang ditemukan di Sumut, selalu dikait-kaitkan dengan tindakan terorisme. “Polisi jangan gunakan standar ganda. Semua senjata api dan bahan peledak yang ditemukan harus diselidiki secara serius,
meski orang yang diduga sebagai pemiliknya itu beragama Islam atau bukan,” ujarnya. Alasan polisi tidak menetapkan LSK sebagai tersangka karena yang bersangkutan baru tiba dari Pekanbaru sehingga akan terdeteksi mesin pemindai Bandara Polonia jika granat tersebut dibawanya, juga dinilai Hidayatullah terlalu ceroboh. “Kan bisa saja granat itu tidak dibawanya dari luar kota. Bisa saja granat itu dia dapatkan di Medan,” tambahnya. Hidayatullah berpendapat, sebenarnya kasus tersebut sudah layak untuk diambilalih Poldasu dengan menggunakan UU Terorisme dan melibatkan Densus 88 anti teror. Sebab, bisa saja bahan peledak itu sengaja digunakan untuk menciptakan teror di Sumut menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. “Polisi perlu mengantisipasi dan berjaga-jaga. Karena bisa saja granat tersebut memang ingin diledakkan orang-orang tidak bertanggungjawab yang
Polsekta Percut Seituan Amankan 68 Gereja MEDAN (Waspada): Polsekta Percut Seituan mengerahkan sejumlah personel dan pasukan BKO untuk melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru di 68 gereja yang berada di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan dan Kecamatan Medan Tembung. “Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2011 akan digelar mulai 24 Desember 2010 hingga 1 Januari 2011,” jelas Kapolsekta Percut Seituan AKP Maringan Simanjuntak kepada Waspada, Jumat (24/ 12) siang. Menurut Maringan Simanjuntak, dalam pengamanan rumah ibadah tersebut, pihaknya akan menempatkan satu personel tiap gereja, ditambah sejumlah personel yang di-BKO-kan Polresta Medan untuk ditempatkan di 10 gereja dengan menempatkan tiga personel tiap gereja di wilayah Percut Sei Tuan dan Medan Tembung, termasuk patroli lapangan. Berkaitan PAM Natal dan Tahun Baru 2011 itu, Simanjuntak mengimbau kepada jemaat yang akan melakukan ibadah natal dan tahun baru agar tidak mengenakan perhiasan yang menyolok dan tidak membawa tas ke dalam gereja, demi keamanan bersama. Begitu juga bagi masyarakat yang menemukan benda yang mencurigakan segera menghubungi pihak kepolisian.(h04)
ingin memprovokasi dan mendiskreditkan umat Islam. Jadi tidak ada alasan Densus 88 tidak dilibatkan dalam penyelidikannya,” tegas Hidayatullah. Sebelumnya, anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut Marahalim Harahap juga meminta Poldasu segera mengambilalih penyelidikan kasus kepemilikan granat itu. Dia menilai pihak Polresta Medan terlalu ceroboh menangani kasus itu dengan melepaskan orang yang diduga kuat sebagai pemilik bahan peledak tersebut. Menurut Marahalim, kebijakan Polresta yang hanya menetapkan status wajib lapor kepada LSK, tentu sangat mencurigakan. Pasalnya, selama ini setiap ada penemuan senjata
api dan bahan peledak selalu dikaitkan dengan kegiatan terorisme. “Tapi kenapa dalam kasus ini polisi tiba-tiba bisa begitu yakin bahwa orang yang diduga pemilik granat itu tidak ada kaitannya dengan terorisme. Jangan-jangan ada unsur diskriminasi hukum terhadap etnis-etnis tertentu di Sumut,” kata Wakil Ketua PW Nahdatul Ulama Sumut itu. Marahalim melihat kasus dugaan tangkap lepas atas kepemilikan granat ini bisa menjadi isu sensitif dan bakal menimbulkan beragam reaksi di masyarakat Sumut. Karenanya, dia meminta Poldasu segera mengambilalih penanganan kasus tersebut.“Kapoldasu harus
tegas kepada seluruh Polres agar melakukan penegakan hukum secara adil dan merata tanpa pandang bulu, ras dan agama tanpa tebang pilih,” tegasnya. Secara terpisah,Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri juga menilai sebaiknya Poldasu segera mengambilalih penanganan kasus kepemilikan granat nenas tersebut serta menahan kembali LSK, yang diduga sebagai pemilik granat guna menyelidiki asal usul bahan peledak tersebut. “Jangan sampai, sudah ada masyarakat yang menjadi korban akibat beredar bebasnya bahan peledak di Sumut, baru pihak kepolisian kebakaran jenggot melakukan penyelidikan,” sindir Sigit. (m48)
Polresta Medan Belum Tetapkan Tersangka LSK Diperiksa Sebagai Saksi MEDAN (Waspada): Hingga saat ini, penyidik Polresta Medan masih mendalami keterangan saksi-saksi guna mengungkap pemilik granat nenas yang ditemukan di kamar 614 Hotel Hermes Jln Pemuda Medan. “Memang belum ada yang dijadikan tersangka pemilik granat itu. Kita masih dalami keterangan saksi-saksi,” kata Kasat Reskrim Kompol Fadillah Zulkarnaen yang dikonfirmasi Waspada melalui telefon selulernya, Jumat (24/12). Ketiga saksi yang sudah dimintai keterangan yakni Yendra Sitio, 23, roomboy hotel, Nurika, 21, resepsionis dan LSK, 32, selaku penyewa kamar tempat granat tersebut ditemukan. Polisi juga sudah melayangkan surat panggilan sebagai saksi terhadap dua penghuni kamar 614 sebelum kamar itu ditempati LSK. Kemarin, kata Fadillah, pihaknya meminta keterangan LSK, warga Jln Pane, Kel Tomuan, Kec Siantar Timur, Pematang Siantar hanya sebagai saksi dan bukan menangkapnya jadi tersangka. “Setelah dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan
dikenakan status wajib lapor. Karena saat menjalani pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku berangkat dari Pekanbaru menuju Medan melalui Bandara Polonia dan langsung ke Hotel Hermes,” jelasnya. Logikanya, kalau memang LSK yang membawa granat tersebut, pasti sudah terdeteksi saat keluar dari Bandara Polonia. “Jadi keterangan dia bisa diterima, makanya dikenakan wajib lapor,” jelas mantan Kasat Pamobsus Polresta Medan ini seraya menambahkan, polisi juga mendalami keterangan roomboy dan resepsionis hotel tersebut. Ditanya apakah polisi tidak takut kalau LSK melarikan diri setelah dikenakan wajib lapor, Fadillah mengatakan, status pria tersebut jelas, yakni pegawai bank di Labuhanbatu. “Untuk menjadikan LSK sebagai tersangka dan menahannya, tidak cukup bukti. Sebab, tidak ada yang mengetahui dan melihatnya membawa granat tersebut. Karena itu, keterangan saksi-saksi terus kita dalami guna mengungkap siapa pemiliknya,” jelas Fadillah. Disinggung apakah granat tersebut milik oknum aparat,
Fadillah menjelaskan belum bisa memastikan karena hasil pemeriksaan di lokasi, hotel tersebut tidak dilengkapi kamera CCTV sehingga tidak diketahui siapa saja tamu yang masuk ke kamar 614. Mengenai surat panggilan kepada dua penyewa kamar sebelum LSK, Fadillah mengatakan, kemungkinan surat panggilannya untuk Senin atau Selasa. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang petugas roomboy Hotel Hermes di Jln Pemuda Medan menemukan granat nenas yang dibungkus plastik minuman ringan di laci kamar 614, Minggu (19/12) pagi . Temuan itu dilaporkan ke Polresta Medan dan diteruskan kepada petugas Jihandak Brimobdasu. Kemudian, granat nenas aktif itu diamankan petugas Jihandak Brimobdasu dan dibawa ke komando. Sedangkan Polresta Medan yang menyelidiki kasus tersebut, Senin (20/12) mengamankan LSK yang diduga sebagai pemilik granat. Namun, hasil penyelidikan sementara, LSK tidak terbukti dan dikenakan status wajib lapor.(m39)
Curi Mobil Orangtua Angkat Untuk Berfoya-foya RESIDIVIS kasus pencurian ranmor ditangkap dalam kasus yang sama. Tapi kali ini bukan mencuri sepeda motor melainkan mobil. Tersangka RIS, 31, warga Jalan Gaharu Blok-Z, Medan Timur, ditangkap Polresta Medan setelah seminggu diburon dengan tuduhan mencuri mobil Suzuki Katana BK 1338 FI milik orangtua angkatnya, Selasa (21/12). Tersangka ditangkap saat duduk di warung kopi dekat rumahnya. Sedangkan mobil yang dicurinya sudah dijual kepada orang lain. Polisi sampai
saat ini masih memburu pembeli mobil. Menurut tersangka kepada petugas juru periksa, pencurian mobil tersebut dilakukannya karena kepepet tidak punya uang untuk berfoya-foya. Sedangkan mobil tersebut telah dijual kepada seseorang. “Aku nekat melakukannya karena mobil itu milik ayah angkat ku dan rencanaya mobil tersebut akan aku tebus dan dikembalikan pada orang tua ku itu,” jelas Rudi. Dari wajahnya yang terlihat tenang itu, RIS memang tidak
pernah kapok walau pernah dihukum dua kali dalam kasus pencurian. Padahal dia baru beberapa bulan menghirup udara segar sudah ditangkap lagi. Pencurian itu dilakukan, Selasa (14/12) sekira pukul 03:00. Kemudian kasus pencurian tersebut dilaporkan ke Reskrim Polresta Medan. Menurut cerita korban Lusius, malam sebelum kejadian dia memarkirkan mobil tersebut di halaman rumahnya dalam keadaan semua pintu terkunci. Sekira pukul 06:30 korban terbangun. Setelah itu korban keluar
rumah dan terkejut tak melihat lagi mobil yang di parkir di halaman. Setelah dicari ke sekitar rumah juga tak ditemukan. Pagi itu juga Lusius melaporkan kasus kehilangan mobil tersebut ke Reskrim Polresta Medan. Setelah menerima laporan pengaduan, polisi berpakaian preman langsung diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan memeriksa beberapa orang saksi termasuk saksi korban. Setelah seminggu di selidiki dan dibantu warga, ternyata
pencuri mobil tersebut diketahui anak angkat korban bernama RIS. Berbekal informasi tersebut polisi melacak keberadaan tersangka dan menangkap tersangka saat duduk santai di warung kopi tak jauh dari rumahnya. Kanit Ranmor Reskrim Polresta Medan AKP Ronald Sipayung saat dikonfirmasi mengatakan, dalam catatan di kepolisian tersangka RIS merupakan residivis yang sudah dua kali ditangkap dalam kasus pencurian. (m39)
persen. Namun, petugas kesehatan Lapas dan Rutan mengalami kesulitan mendeteksi kasus HIV/ AIDS dari kelompok Lelaki Suka Lelaki (LSL). “Kalau LSL sulit dideteksi. Sedangkan waria yang terjangkit HIV/AIDS hanya dua orang,” ujar Sakti seraya menambahkan penghuni Lapas dan Rutan yang terjangkit HIV/AIDS didominasi kelompok usia 20-25 tahun. Guna menanggulangi kasus HIV/AIDS di kalangan penghuni Lapas dan Rutan, Sakti mengatakan, pihaknya telah memberikan terapi Anti Retro Viral (ARV) kepada 41 orang dan metadone 32 orang. Sedangkan penghuni Lapas dan Rutan yang dirawat di rumah sakit akibat terjangkit HIV/AIDS sebanyak delapan orang. Mengenai program yang akan dilaksanakan pada 2011, menurut Sakti, Pokja AIDS Kanwil Hukum dan HAM Sumut berupaya melakukan mitigasi atau pemberdayaan terhadap penghuni Lapas dan Rutan yang terjangkit HIV/AIDS, pengobatan dukungan perawatan serta perluasan program harm reduction. “Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mencegah penularan HIV/AIDS di dalam Lapas dan Rutan,” ujarnya.(m25)
Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Di Kesawan MEDAN (Waspada): Petugas Reskrim Polsekta Medan Barat dan Jahtanras Polresta Medan meringkus pria berinisial Her, warga Medan, diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria berusia 25 tahun yang mayatnya ditemukan di dalam bangunan eks kantor Bank Kesawan Jln Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. “Tersangka Her ditangkap setelah seorang temannya menghubungi petugas kepolisian, Minggu (26/12) dinihari. Pelaku ditangkap dari kawasan Kampunglalang,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fadilah Zulkarnain melalui Kanit Jahtanras AKP Yudi Frianto di Medan, Minggu (26/12).
Namun, lanjut Yudi, motif pembunuhan tersebut belum diketahui karena tersangka Her masih menjalani pemeriksaan intensif. “Motif pembunuhannya belum diketahui, karena pelaku masih diperiksa oleh penyidik,” tambah AKP Yudi Frianto. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di dalam bangunan eks kantor Bank Kesawan Jln Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (25/12) malam sekira pukul 19:00. Selanjutnya mayat tersebut dievakuasi ke RSU Dr Pirngadi Medan guna keperluan visum.(h04/m39)
Korban Penganiayaan Dan Penipuan Harapkan Keadilan MEDAN (Waspada): Seorang wanita berusia 37 tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan terlihat menangis di depan RS Sarah. Sambil memegang surat pengantar permintaan visum yang dikeluarkan Polsekta Medan Baru, dia mengharapkan polisi menegakkan keadilan. “Saya sudah dua kali mengadu ke polisi. Pertama, kasus penipuan dan kerugian Rp68 juta. Kedua, kasus penganiayaan. Tapi, pelaku penipuan dan penganiayaan itu belum juga ditangkap,” ujar Nurlelawati penduduk Jln. Titi Papan, Gg Rezeki, Medan Petisah saat ditemui Waspada di depan RS Sarah, Sabtu (25/12) siang. Nurlelawati mengaku menjadi korban kejahatan yang dilakukan pria berbeda. Pengaduan yang kedua ini, atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan pria berinisial H, penduduk Jln. Titi Papan, Gg Rezeki, Medan Petisah. Awalnya, korban membeli dua rumah permanen dari HS alias A senilai Rp68 juta. Namun satu rumah masih dihuni orang lain. Sedangkan satu rumah lagi dalam kondisi tanpa penghuni dan berlokasi di samping rumah kontrakan korban. Kemudian, korban memindahkan barang-barang miliknya ke rumah kosong tersebut. Tiba-tiba HS alias A bersama H penduduk setempat mendatangi rumah korban dan meminta kunci rumah yang didalamnya sudah berisi barang-barang rumah tangga milik korban. Namun, korban menolak memberikan kunci tersebut karena rumah itu telah dibelinya dari HS. Akibatnya, korban terlibat pertengkaran dengan kedua tersangka. Saat itu, tersangka H marah dan menarik tangan korban sehingga mengalami luka. Setelah itu, rumah tersebut dikuasai kedua tersangka. Selanjutnya, H
mengeluarkan barang-barang milik korban yang sudah dipindahkan ke rumah tersebut. Tidak senang atas tindakan itu, korban di dampingi temannya membuat pengaduan ke Mapolsekta Medan Baru. Sebelum diminta keterangan, petugas membuat surat pengantar permintaan visum ke RS Sarah, Medan Petisah. Korban mengungkapkan kesedihannya karena sudah dua kali mengadu ke Polsekta Medan Baru namun pelakunya belum juga ditangkap. Pertama, korban mengadukan pemilik bangunan HS alias A atas kasus penipuan Rp68 juta, Jumat (29/10) pukul 15:30 sesuai surat tanda penerimaan laporan No: STPL/2249/X/2010/SU/Polresta Medan/Sek Mdn Baru. Petugas Polsekta Medan Baru sudah memeriksa tiga saksi yakni korban dan temannya Sukri. Setelah itu, polisi memeriksa HS alias A hanya sebagai saksi. Anehnya, petugas Polsekta Medan Baru melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Sukri. “Kalau begini caranya, kemana lagi saya harus mengadu,” ujar korban yang berstatus janda satu anak ini. Korban menambahkan, pembelian rumah dari HS alias A melalui akte notaris Adi Pinem, S H . “Sa y a b u k a n o ra n g k a y a . Un t u k mendapatkan uang Rp68 juta harus ditabung selama beberapa tahun,” jelas korban yang sehari-hari bekerja menjual pakaian bekas ini. Kapolsekta Medan Baru AKP Saptono, SH, SIK yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, pihaknya tetap menangani kasus dugaan penipuan ini hingga tuntas. Sedangkan kasus penganiayaan, silahkan saja membuat pengaduannya. “Dalam kasus penipuan pembelian rumah, kita akan meminta keterangan notarisnya. Kasus ini tetap diusut,” kata Saptono. (m36)
Polisi Tangkap Sopir Angkot Penganiaya Sopir Angkot MEDAN (Waspada): Petugas Polsekta Medan Sunggal menangkap seorang sopir angkot CV Laris di Jln Gatot Subroto, karena diduga terlibat kasus penganiayaan Maulana Pasaribu, 42, sopir angkot KPUM 64 BK 1823 EO . “Selain menangkap tersangka MST alias U penduduk Kompleks Perumahan Berngam, Kelurahan Binjai Kota, Kecamatan Binjai Selatan, polisi masih memburu pelaku lainnya,” kata Kapolsekta Medan Sunggal AKP Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, SH, SIK kepada Waspada, Jumat (24/12) petang. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Sonny, tersangka mengaku peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu (3/10) sekira pukul 18:30. Saat itu, tersangka yang mengemudikan angkot CV. Laris mengambil sewa (penumpang) di kawasan Petisah. Setibanya, di Jln Gatot Subroto depan perguruan Pancabudi, angkot yang dikemudikan tersangka dihentikan mandor angkot KPUM 64. Kemudian tersangka diperintahkan menurunkan seluruh penumpangnya. Setelah itu, tersangka melanjutkan perjalanan tanpa penumpang. Namun di depan Komplek Tomang Elok, tersangka kembali mengangkut menumpang. Melihat hal itu, mandor KPUM 64 langsung mengejar tersangka dan kembalidiperintahkanmenurunkanpenumpang. Sementara, korban Maulana Pasaribu yang sedang mengemudikan angkot KPUM 64 ikut turun dan membantu sang mandor. Akibatnya, pertengkaran tidak dapat dihindarkan lagi. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,
tersangka langsung pergi ke arah Binjai. Beberapa saat kemudian, tersangka bertemu dengan korban di kawasan Jln. Gatot Subroto sehingga terjadi perkelaian. Saat itu, rekan tersangka turut menganiaya korban hingga mengalami lukaluka serta merusak angkot miliknya. “Pasca peristiwa penganiayaan itu, puluhan sopir angkot KPUM 64 berunjuk rasa di Mapolsekta Medan Sunggal. Mereka meminta agar pelaku penganiayaan segera ditangkap,” ujar Sonny. Curanmor dibekuk Sementara itu, seorang tersangka yang diduga terlibat kasus pencurian sepedamotor dibekuk petugas Polsekta Medan Helvetia. Saat dilakukan penangkapan tidak jauh dari rumahnya di kawasan Perumnas Helvetia, Kamis (23/12) malam, tersangka diduga sedang menggunakan narkoba. Selain mengamankan tersangka F, 25, polisi juga menyita barang bukti sepeda motor Yamaha Mio, kunci leter T dan lain-lain. Kapolsekta Medan Helvetia AKP Sutrisno HS, SIK mengatakan kepada Waspada, penangkapan tersangka bermula dari infromasi yang diberikan masyarakat. Tersangka diduga sudah beberapa kali melakukan tindak kejahatan berupa pencurian sepedamotor. “Saat ini, polisi sedang melakukan pengembangan guna mengungkap kasus tersebut. “Tersangka bukan saja melakukan pencurian di wilayah hukum Polsekta Medan Helvetia, tetapi disinyalir terlibat aksi kejahatan di lokasi lain,” ujar Sutrisno. (m36)
Opini
B4
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Pendidikan; Tinjauan Nasionalisme Oleh Suwardi Lubis Di tengah kegelisahan merapuhnya rasa nasionalisme anak-anak bangsa, tiba-tiba prestasi persepakbolaan kita menyeruak
M
TAJUK RENCANA
Kemesraan Demokrat - Golkar (Bisa) Rusak Tatanan Hukum
T
iga partai besar: Demokrat, Golkar, dan PDIP memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin, memerintah di negeri ini. Tergantung bagaimana mereka memainkan perannya saja. Sedangkan partai menengah dan kecil: PKS, PKB, PAN, PPP, Gerindra, dan Hanura bisa dibilang sebagai pelengkap. Dalam pemerintahan saat ini, hanya dua partai yang menonjol dan memegang peranan penting: PD (Partai Demokrat), dan Golkar. Sedangkan PDIP pimpinan Megawati sudah mengambil garis tegas menjadi oposisi yang tentunya sangat perlu dihargai untuk menjadi penyeimbang. Awalnya, pemimpin kedua partai utama: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat Presiden dan Jusuf Kalla yang kemudian diganti Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar berseberangan pada Pemilu dan Pilpres 2009. Tapi, melihat PDIP menolak masuk dalam pemerintahan, Demokrat mau tidak mau terpaksa membujuk Golkar bergabung dalam koalisi partai pemerintah. Sampai keduanya dapat menentukan arah politik dan pemerintahan pada saat ini dengan dukungan partai-partai lainnya yang tergabung dalam koalisi Setgab guna melanggengkan pemerintahan SBY ñ Boediono sampai 2014. Perjalanan Setgab belum setahun tapi sudah melahirkan ëíriak-riakíí karena dominasi PD dan Golkar menimbulkan kecemburuan partai-partai lainnya, khususnya PKS. Kalau disebut Setgab hanya dikendalikan dua partai saja (Demokrat dan Golkar) hal itu tidak bisa dibantah. Faktanya memang demikian karena partai-partai lain hanya pelengkap belaka. Bahkan, dalam menyelesaikan permasalahan nasional yang berkaitan dengan nasib orang banyak pun Demokrat dan Golkar Intisari selalu meninggalkan partai (menengah) lainnya. Kemesraan DemoHemat kita, wajar saja kalau PKS (Partai krat - Golkar perlu dikri- Keadilan Sejahtera) meradang dan berusaha partai-partai menengah lain tisi jika mengabaikan membujuk menggalang kekuatan menuju Pemilu dan kepentingan rakyat dan Pilpres 2014. Ajakan Wasekjen PKS Mahfudz merusak tatanan hu- Siddik kepada PPP, PAN dan PKB untuk sejak dini mulai menggalang kekuatan baru, kum sepertinya kurang mendapat sambutan. Bahkan, penolakan terang-terangan datang dari PKB, sedangkan PPP sepertinya ëífifty-fiftyíí sementara PAN masih belum merespon. Sudah menjadi rahasia umum kalau Demokrat dan Golkar- lah yang menentukan ëíhitam-putihíí perjalanan politik di negeri ini. Kalau keduanya taat hukum dan prorakyat tentu saja bagus. Namun eratnya hubungan kedua partai besar berkuasa itu perlu diwaspadai jangan sampai merugikan rakyat. Sayang, kecenderungan yang terlihat adalah sisi negatifnya. Keduanya memainkan agenda politik terselubung menuju Pemilu dan Pilpres 2014, sementara kepentingan rakyat semakin terabaikan. Lihat saja bagaimana Demokrat menanggung beban berat dalam kasus Bank Century, sementara Golkar menanggung beban yang tak kalah beratnya terkait kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo, dan kasus pengemplang pajak dengan terungkapnya kasus Gayus Tambunan di pengadilan. Jadi, sekalipun rakyat menghendaki hukum ditegakkan, tetap saja kasus-kasus besar itu terabaikan. KPK pun seperti tak bernyali, selama Demokrat dan Golkar bersatu (kompak). Lain halnya kalau Golkar menarik diri, keluar dari koalisi Setgab bersama PKS, apalagi kalau sampai bergabung menjadi partai oposisi bersama PDIP, maka pemerintahan SBY ñ Boediono dipastikan goyah, tidak akan bisa seperti saat ini mengabaikan kepentingan rakyat. Hanya sibuk menjalankan program pencitraan. Oleh karena itu kemesraan Demokrat dan Golkar bisa merugikan rakyat jika kasuskasus hukum besar sampai terabaikan, bila tatanan hukum menjadi rusak tak berjalan lagi. Sama halnya kalau eksekutif, legislatif, dan judikatif kompak, dampaknya rakyat dirugikan. Pantaslah Indonesia tergolong negara paling korup di dunia. Sumut menjadi provinsi paling korup di Indonesia, akibat tidak berjalannya fungsi pengawasan, termasuk dari berbagai elemen masyarakat dewasa ini. Itu sebabnya pembentukan Setgab partai-partai koalisi pendukung SBY ñ Boediono perlu dievaluasi, dikritisi. Kalau memang tidak memberi manfaat bagi rakyat, sebaiknya dibubarkan saja ketimbang hanya menjadi tameng guna melanggengkan kekuasaan. Kecenderungan seperti itulah yang terlihat belakangan ini. Keberadaan Setgab menjadi tempat untuk membungkam partai-partai koalisi sehingga tidak kritis lagi kepada pemerintah. Beruntung kita masih punya PDIP. Partai ini sudah jelas posisinya. Tidak akan berubah sepanjang masih dipimpin Megawati. Sejumlah upaya untuk menarik PDIP masuk dalam kabinet pemerintahan SBY ñ Boediono terus mengalami kegagalan, sekalipun Demokrat sudah ëíberbaik hatiíí memberi posisi ketua MPR kepada Taufiq Kiemas, suami Megawati yang merupakan tokoh fungsionaris partai berlambang banteng gemuk moncong putih. Tak pelak lagi, kerasnya pendirian PDIP membuat Demokrat terpaksa berbaik-baikan dengan Golkar. Keduanya menganut prinsip ëísimbiosis mutualismeíí di tengah munculnya manuver PKS. Satu-satunya jalan untuk membendung dominasi Demokrat dan Golkar adalah PKS harus mampu meyakinkan partai menengah lainnya dan bernegosiasi dengan Megawati sehingga kekuatan koalisi mereka (oposisi) semakin solid. Berat memang, tapidalam politik dikenal tidak ada musuh abadi.Yang utama adalah memberi manfaat dan keuntungan buat partai dan pengurus.+
Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta Pusat 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817.
� Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 � Biro Asahan: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412 Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan hitam-putih Rp. 33.000,Halaman depan berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press Isi di luar tanggung jawab percetakan
unculnya eufhoria nasionalisme seiring kemenangan beruntun tim nasional sepakbola Indonesia adalah sesuatu fenomena yang menarik. Terutama bila dilihat dari sudut pandang pendidikan nasional. Kita menyadari bahwa sejak lama, salah satu proyek besar bangsa ini adalah memupuk dan melestarikan rasa nasionalisme anak-anak bangsa. Jalan utama yang digunakan adalah melalui pendidikan di segala tingkatannya. Usaha nasional secara besar-besaran telah dilakukan sejak tahun 1978 sampai di akhir masa kepemimpinan Almarhum Presiden Soeharto tahun 1998. Apa yang kita kenal dengan P-7 (Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Program ini dengan gencara dilakukan di sekolah-sekolah di semua tingkatannya. Tetapi kenyataan yang kita lihat pula bahwa rasa nasionalisme itu seperti terkungkung dalam kerangkeng kekuasaan sampai kemudian menguap ketika menemukan kebebasannya. Rasa nasionalisme itu seperti tak berbekas hilang. Krisis moneter menyerang dan memporakporandakan hukum dan perekonomian negara mulai pertengahan tahun 1997. Bahkan sejak 27 Juli 1996 sebelum kampanye Pemilu berdarah tahun 1997. Jelas ini adalah contoh pendidikan dalam skala makro yang dalam teorinya tidak pas dengan Pancasila dalam praktek di luar ruang penataran. Selanjutnya segalanya menjadi liar dan tak terkendali. Pada kondisi ini, sepertinya tidak ada faktor yang bisa menyatukan berbagai elemen bangsa ini. Sampai titik ini maka tidak berlebihan jika ada pendapat yang menyatakan bahwa proyek nasionalisme yang dilakukan selama ini telah gagal. Namun di tengah kegelisahan merapuhnya rasa nasionalisme anak-anak bangsa, tiba-tiba prestasi persepakbolaan kita menyeruak. Secara tiba-tiba pula rasa nasionalisme itu menemukan jalannya. Maka tidak salah jika kita beranggapan bahwa rasa nasionalisme itu tidak harus melulu melalui jalur pen-
didikan atau memang ada yang salah dalam pelaksanaan program pendidikan untuk nasionalisme itu. Landasan pendidikan Pendidikan sebagai gejala sosial dalam kehidupan mempunyai landasan individual, sosial dan kultural. Pada skala mikro pendidikan bagi individu dan kelompok kecil berlangsung dalam skala re-latif terbatas seperti antara sesama sahabat, antara seorang guru dengan satu atau sekelompok kecil siswanya, serta dalam keluarga dan lainnya. Pendidikan dalam skala mikro diperlukan agar manusia sebagai individu berkembang semua potensinya dalam arti perangkat pembawaannya yang baik dengan lengkap. Selanjutnya, manusia berkembang sebagai individu menjadi pribadi yang unik sangat spesifik dan tidak tidak pernah menjadi duplikat pribadi lain. Tidak ada manusia yang memiliki kepribadian yang sama sekali serupa,meskipun banyak persamaan di antara satu sama lainnya. Dengan adanya individu dan kelompok yang berbeda-beda diharapkan akan mendorong terjadinya perubahan masyarakat dengan kebudayaannya secara progresif. Pada tingkat dan skala mikro pendidikan merupakan gejala sosial yang mengandalkan interaksi manusia sebagai sesama (subyek) yang masing-masing bernilai setara. Kemudian dalam skala makro, pendidikan berlangsung dalam ruang lingkup yang besar. Misalnya dalam masyarakat antarkecamatan, antarkota, masyarakat antarsuku dan masyarakat antarbangsa. Dalam skala ini pendidikan sebagai gejala sosial sering terwujud dalam bentuk komunikasi terutama komunikasi dua arah. Dilihat dari sisi makro, pendidikan meliputi kesamaan arah dalam pikiran dan perasaan yang berakhir dengan tercapainya kemandirian oleh peserta didik. Maka pendidikan dalam skala makro cenderung dinilai ber-
sifat konservatif dan tradisional karena sering terbatas pada penyampaian bahan ajar kepada peserta didik dan bisa kehilangan ciri interaksi yang afektif. Tiap manusia bernilai tertentu sehingga situasi pendidikan memiliki bobot nilai individual, sosial dan bobot moral. Itu sebabnya pendidikan dalam praktek adalah fakta empiris yang syarat nilai berhubung interaksi manusia dalam pendidikan tidak hanya timbal balik dalam arti komunikasi dua arah. Melainkan harus lebih tinggi mencapai tingkat manusiawi seperti siswa mendidik diri sendiri atas dasar hubungan pribadi de-ngan pribadi (higher order interactions) antar individu dan hubungan intrapersonal secara afektif. Adapun manusia sebagai fakta em-priris tentu meliputi berbagai variabel dan hubungan variabel yang terbatas jumlahnya dalam telaah deskriptif ilmu-ilmu. Sedangkan jumlah variabelnya amat banyak dan hubungan-hubungan antara variabel amat kompleks sifatnya apabila pendidik memelihara kualitas interaksinya dengan peserta didik secara orang perorang (personal). Seperti dikatakan tentang siswa belajar aktif oleh Phenix (1958:40), yaitu :“It possible to conceive of teacher and student as one and same person and the self taught person as one who direct his own development through an internal interaction between the self as I and the self as me on the other hand, it is usual for one teacher to teach many students simultaneously. In that even the quality oef the interaction may become generalized and impersonal, or it may, by appropriate means, retain its person to person character.” Artinya sifat manusiawi dari pendidikan (manusia dalam pendidikan) harus terpelihara demi kualitas proses dan hasil pendidikan. Pemeliharaan itulah yang menuntut agar pendidik siap untuk bertindak sewaktu-waktu secara kreatif (berkiat menciptakan situasi yang pas, apabila perlu. Misalnya atas dasar diagnostik klinis) sekalipun tanpa prognosis yang lengkap namun utamanya berdasarkan sikap afektif bersahabat terhadap terdidik. Kreativitas itu didasarkan kecintaan pendidik terhadap tugas mendidik dan mengajar, itu se-
babnya gejala atau fenomena pendidikan tidak dapat direduksi sebagai gejala sosial atau gejala komunikasi timbal balik belaka. Apabila ilmu-ilmu sosial atau behavioral mampu menerapkan pendekatan dan metode ilmiah (Pearson, 1900) secara termodifikasi dalam telaah manusia melalui gejala-gejala sosial, apakah ilmu pendidikan harus bertindak serupa untuk mengatasi ketertinggalan- nya khususnya ditanah air kita ? Atau seperti dikatakan secara ilmiah oleh NL. Gage (1978:20), “Scientific method can contribute relationships between variaboles, taken two at a time and even in the form of interactions, three or perhaps four or more at a time. Beyond say four, the usefulness of what science can give the teacher begins to weaken, because teacher cannot apply, at least not without help and not on the run, the more complex interactions. At this point, the teacher as an artist must step in and make clinical, or artistic, judgement about the best ways to teach.” Pendidik memang harus bertindak pada latar mikro termasuk dalam kelas atau di sekolah kecil, mempengaruhi peserta didik dan itu diapresiasi oleh telaah pendidikan berskala mikro, yaitu oleh paedagogik (teoritis) dan andragogi (suatu pedagogic praktis). Itu sebabnya ilmu pendidikan harus lebih inklusif daripada pengajaran (yang makro) lebih utama daripada mengajar dan mendidik. Penutup Landasan pendidikan secara mikro dan makro seperti diuraikan di atas sepertinya yang luput dari aplikasi maupun pemahaman dalam program nasionalisme di dunia pendidikan. Karena ia merupakan landasan yang semestinya berfungsi untuk mengikat kuat bentuk-bentuk nasionalisme yang menjadi tujuan, maka ketidakhdirannya akan meniadakan akar nasionalisme itu sendiri. Akibatnya, ketika guncangan itu terjadi, maka nasionalisme anak bangsa terlepas dari bumi pertiwi. Sampai kemudian prestasi sepakbola menjejakkannya ke bumi lagi. Sudah saatnya kita berpikir ulang tentang pola-pola baru menanamkan rasa nasionalisme kebangsaan bagi generasi mendatang. Penulis adalah Guru Besar USU dan STIK-P
Hukum Agraria Mengatasi Masalah Pertanahan Oleh Muhammad Yamin Lubis ...masih adanya camat dan atau bupati yang berani mengeluarkan Surat Tanah padahal bukan wewenangnya lagi
A
khir-akhir ini penyelesaian masalah pertanahan yang dilakukan pemerintah semakin dirasakan tidak mampu memberikan kepastian dan keadilan bagi pemilik masalah tanah. Jika memang kepastian dan keadilan yang tidak muncul dalam menyelesaikan permasalah tanah ini, sudah pasti itu adalah persoalan hukum agraria. Disebut hukum agraria karena didalamnya dikaji seberapa besar terlibat negara ikut campur mengurusi masalah pertanahan di negara ini sehingga bermanfaat bagi masyarakatnya. Memangkah hukum agraria itu tidak dapat lagi mengatasi persoalan agraria di negara ini ? Akar masalah pertanahan Akar masalah permasalah tanah sangat dipastikan pada tiga hal yang hakiki sebagai akar persoalan utama. Pertama manusianya, kedua tentu hukum yang mengaturnya, dan yang ketiga lembaga yang menjalankan hukum tersebut atau dalam mengejawantahkan aturan hukum pertanahan termasuk orang yang bekerja dalam lembaga itu sebagai intinya. Manusia yang dimaksudkan di sini adalah manusia yang berada di atas tanah tersebut yang tidak dapat terpisahkan hidupnya denga tanah. Manusia di atas tanah sangat mudah menimbulkan masalah sebab ketika muncul manusia di atas tanah makan muncullah yang disebut dengan rent.Yakni sesuatu yang membuat tanah itu bernilai lebih bagi manusia. Jika demikian pentingnya hubungan manusia dengan tanah tentu bila konflik pertanahan bersumber dari manusia, maka menyelesaiaknnya juga harus dengan pendekatan kemanusiaan dengan dimensi luas. Pendekatan kemanusiaan ini jelas tidak bisa lagi dipandang dari satu dimensi kehidupan, tetapi harus dari berbagai dimensi kehidupan manusia tu sendiri, seperti dimensi ekonominya, dimensi sosialnya, dimensi politiknya dan dimensi hukumnya itu sendiri sebagai pengaturnya. Yang kedua hukumnya, maksudnya persoalan tanah juga saat ini dapat
dimunculkan karena substasi hukum tanah itu juga memberikan andil atas konflik tanah di negara ini. Memang masih dijumpai banyak kelemahan di hukum tanah, ada mengatur secara samar, tidak tegas dan berdimensi ganda atau multitafsir. Bahkan tidak sinkron atara satu undang-undang dengan undang undang lain sejenis dan bahkan diperparah dengan pengaturan lebih rinci ke bawahnya menyimpang dari undang-undang pokoknya atau terdapat kadang dibuat berbeda dari kehendak undang undangnya. Atau bahkan atas dasar kemajuan zaman lalu menyimpangi ideologis serta filosopisnya sendiri. Jika demikian sudah pasti undangundang itu sendiri disebut sebagai hal yang menyebabkan adanya konflik pertanahan dimaksud. Contoh yang paling nyata dalam memperoleh hak atas tanah UUPA sebagai dasar pengaturan pertanahan di Indonesia—tidak mengatur daluarsa sebagai asas yang digunakan untuk memperoleh hak atas tanah—tetapi hakim sering menggunakan dasar daluarsa sebagai salah satu ketentuan untuk memperolah hak atas tanah dimaksud. Tentu ini salah benar jika masyarakat juga mengikuti ketentuan yang tidak diatur ini. Kenyataannya bila seseorang menduduki tanah lebih dua puluh tanah lalu diberlakukan ketentuan daluarsa yang ada dalam Hukum perdata Belanda untuk menyatakan tanah itu sebagai hak miliknya. Maka jangan salahkan jika konflik kepemilikan akan berlanjut terus bila ketentuan daluarsa dinyatakan dan diberlakukan di tengah kehidupan masyarakat atas tanah-tanah kosong lalu diduduki dan dinyatakan kelak sebagai hak miliknya atas dasar daluarsa tersebut. Dalam hukum agraria untuk menyatakan tanah itu sebgai miliknya tentu ada dikenal proses kepemilikan,(proses melahirkan hak atas tanah) misalnya dalam pasal 22 UUPA (Undang-undang No 5 tahun 1960) disebutkan memperoleh hak milik atas tanah adalah berdasarkan ketentuan hukum adat dan menurut ketentuan peraturan pemerintah.
Inilah yang diatur, tapi masyarakat tidak mau tahu pada aturan ini. Karenanya terjadilah okupansi liar yang menjadi sumber konflik pertanahan yang paling banyak di negara ini. Maka jika persoalan ini dijumpai dalam substansi undang-undang tentu perlu ditaati isi hukum tersebut secara konsekwen dan konsisten tanpa ragu. Jika kurang mengayomi, memang harus dibenahi dan jika belum diatur semestinya diatur sehingga tidak dijadikan sumber konflik tadi.Yang terjadi saat ini orang tidak patuh pada hukum tanah, menafsirkan hukum tanah seenaknya dan sering mencampuradukkan nya dengan hukum lain. Akibatnya sudah pastilah kepastian dalam menyelesaikan permasalahan tanah itu gak ada dan dirasakan sangat tidak adil terus. Kemudian yang ketiga adalah intutisi pengelola dan atau pelaksana hukum pertanahan. Perubahan letak institusi pengelola tanah sangat banyak menyisakan masalah. Salah satunya seperti masih adanya camat dan atau bupati yang berani mengeluarkan Surat Tanah padahal bukan wewenangnya lagi setelah pindah dari departemen Dalam negeri ke Badan Pertanahan Nasional. Keadaan ini masih saja berlangsung sampai sekarang. Akhirnya masyarakat juga terus mengurus surat surat sedemikian yang dianggap sebagai bukti hak kepemilikannya. Diperparah lagi pelaksana hukum di instansi ini sering bekerja tidak berdasarkan tujuan hukum tapi tujuan pribadi selalu ikut menentukan atau sebagai landasan untuk melaksanakan hukum. Contoh nyata ketika seseorang mau mendaftarkan tanahnya. Pelaksananya sudah pasti ada dasar berupa SOP (standard operation procedure) sebagai landasan kerja tapi malah yang dilaksanakan di luar SOP tersebut. Sehingga masyarakat merasakan lamanya, mahalnya mengurus adminsitarsi sebuah sertifikat hak ataas tanah.Padahal hanya sekedar mengadministrasikan miliknya seseorang di kantor pertanahan. Mengatasi masalah pertanahan tanpa masalah Jika konflik atau masalah tanah mau dilihat secara sistim tentu perlu sistim itu digunakan untuk menyelesaikannya. Dalam sistim itu sendiri sudah akan bekerja bila dalam sub sistimnya ada yang tidak beres atau menyimpang dari kehendak sistim. Sekalipun dalam sekala kecil apalagi dalam sekala besar sudah
sering digunakan pemecahan masalah secara sistim akan lebih baik hasilnya dari pada tidak bersistim. Maka untuk menyelesaikan konflik agraria gunakanlah penyelesaian sistim hukum agraria. Artinya aturan agraria, filosofi agraria dan agraria in action dengan landasan kesejalanan antara political will, pelaku (pelaksana) dan pelaksanaan harus pula dalam konteks kewawasan nusantaraan,sehingga tidak timpang dugunakan sebagai sistim penyelesaian. Dengan inilah dapat dipastikan persoalan tanah di negara ini dapat dituntaskan sebagaimana harapannya. Tapi apakah hal seperti ini yang selama ini digunakan? Sudah pasti juga tidak dan bahkan tidak merumuskan keadaan penyelesaian ini dalam kasus-kasus yang ada berdasarkan pola penyesaian sistim dimaksud. Akhirnya negara kesulitan sendiri mengatasi persoalan tanah. Dianggap tidak ada hukumnya, tidak ada ahlinya dan tidak bisa diselesaikan lagi masalah. Lalu jadi pembiaran lagi dan hanya diredam untuk sesaat. Padahal bila menggunakan rumus di atas tadi masalah dapat tuntas dengan baik, pasti dan bahkan sangat adil karena sesuai aturan yang benar. Penulis adalah Guru Besar Hukum Agraria pada Fak Hukum USU
Pengumuman
Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.
SUDUT BATUAH * Baru 10% orang kaya patuh bayar pajak - Apa kata dunia? * Lampu jalan rusak, pajak tetap dikutip - Ini namanya syor sendiri * Mulai 1 Januari, NPWP dan Fiskal dihapus - Makin sesaklah Bandara
oel
D Wak
Opini
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Asih Anak Mbah Maridjan Oleh Rosihan Anwar
P
enghabisan kali Asih melihat desanya di lereng Merapi, gunung itu ditutupi debu vulkanik dan banyak mayat bertebaran di situ. Ayahnya Mbah Maridjan jurukunci gunung Merapi yang diangkat oleh almarhum Sultan Hamengku Buwono IX telah menolak perintah pemerintah, supaya mengungsi ke tempat aman. Dia tinggal di kediamannya ketika Merapi meletus tanggal 26 Oktober 2010. Asih dalam pada itu telah mengungsi dengan para anggota keluarganya. Ketika Asih balik ke desanya tak lama kemudian dia menemukan ayahnya Mbah Maridjan telah meninggal dunia dengan tubuhnya terbakar oleh debu panas. Asih, 44, mengatakan wartawan Aurey Belford dari suratkabar versi global The New York Times (13-13 November 2010) yang menemuinya di Tridadi bahwa ayahnya tutup usia sebagai abdi setia dari Kesultanan Yogyakarta. “Mbah Maridjan tidak mau mengungsi, karena dia melaksanakan tugas untuk keratonYogyakarta. Itu adalah sebuah sumpah. Apa pun keadaannya, beliau tidak akan pernah pergi” kata Asih yang duduk bersama para pengungsi lain di kamp perlindungan mereka yaitu sebuah sekolah Islam di kaki Merapi. Waktu hidupnya Mbah Maridjan mewakili personifikasi dari campuran unik Islam dan agama-agama sebelumnya Hindu, Buddha, Animisme yang mencirikan kebudayaan Jawa. Sebagai juru kunci Merapi Mbah Maridjan punya pekerjaan utama untuk mengabdi kepada Sultan Yogyakarta pada upacara tahunan memelihara keserasian atau harmoni di antara gunung, keraton dan Nyai Roro Kidul, Ratu Lautan Selatan. Tatkala Merapi meletus tahun 2006 Mbah Maridjan juga menolak perintah untuk mengungsi. Tidak mentaati perintah SultanYogya Hamengku X dan menghadapi erupsi Merapi.Tindakannya itu membuatnya terkenal di seluruh negeri. Dia diminta jadi pelaku atau bintang utama dalam iklan obat kuat Kuku Bima Energi yang ditayangkan di TV. Tapi dalam erupsi tahun ini yang lebih besar sifatnya keadaan tidak berkembang seperti dulu. Sekali ini tidak jelas berapa jumlah orang yang mati, jika dikaitkan dengan sikap keras kepala Mbah Maridjan. Seorang pekerja sukarela dari Palang Merah Indonesia dan seorang wartawan yang kembali ke dusun Mbah Maridjan untuk menjeputnya dan mendesak agar mengungsi kedapatan telah tewas dekat rumah Maridjan. Dalam wawancara wartawan Amerika dengan penduduk dusun Maridjan yaitu Kinahrejo ternyata kebanyakan dari lebih 30 orang yang tewas itu disebabkan mereka tidak punya waktu lagi untuk melarikan diri, sedangkan yang lain-lain memilih ikut mati bersama Maridjan. Bagi Surono ahli soal gunung berapi yang ditugaskan oleh pemerintah di Yogyakarta meninggalnya Mbah Maridjan dan korban-korban lain ialah lantaran abu panas yang menimpa mereka, pelajaran bagi Jawa adalah jelas jika halnya mengenai gunung berapi, buanglah takhyul dan percayalah pada ilmu pengetahuan atau sains. “Jika tiap orang selalu menghormati anda, memberikan respek sangat tinggi kepada anda, maka anda melupakan aturan-aturan. Alam tidak seperti itu. Anda harus menaruh hormat terhadap alam” kata Surono di sebuah pos pengamat bencana alam. Bahkan Sultan Hamengku Buwono X mengakui bahwa kematian Mbah Maridjan seharusnya membuka suatu era atau kurunzaman baru dari rasionalitas (akal sehat) yang lebih besar. Dalam sebuah wawancara singkat, Sultan yang juga Gubernur Kepala Daerah Yogyakarta mengatakan bahwa menemukan pengganti bagi Mbah Maridjan adalah “urusan pribadinya” yang akan diselesaikan, setelah gunung Merapi berhenti meletus. Sultan menyangkal bahwa adalah tugas Maridjan untuk menantang sebuah erupsi. Sultan berkata dia menyesalkan sembarang orang mati, lantaran pilihan yang dilakukan Maridjan. “Tugasnya bukanlah menjaga gunung Merapi, melainkan melaksanakan kewajibannya terhadap keraton dan melaksanakan upacara-upacara”. Koran-koran lokal di Yogya memberikan konon kabarnya keraton telah menerima firasat mengenai kematian Mbah Maridjan. Istri Sultan Ratu Hemas mengatakan kepada seorang “pinter”, yang melakukan mistik dari sebuah desa berdekatan bahwa dialah pengganti yang disukai.Usaha-usaha untuk berhubungan dengan orang miskin itu tidak berhasil. Menurut ahli keluarganya, orang mistik tersebut telah melakukan samedi di sebuah tempat yang sunyi yang tidak punya pesawat telfon. Tidak semua orang melihat imbauan kepala sains modern dalam kematian Mbah Maridjan. Di stadion Maguwoharjo puluhan ribu pengungsi tidak di atas tikar rumput. Para ulama dari gerakan Islam semesta Hizbul Tahrir datang membagi-bagikan pakaian dan memberikan khotbah serta ceremah keagamaan di belakang panji-panji yang menyatakan bahwa bencana alam itu adalah perbuatan Tuhan. Ahmad Susanto seorang ulama dari Hizbul Tahrir mengatakan bahwa kematian Maridjan adalah sebuah panggilan dari Tuhan kepada orang-orang Jawa untuk membuang takhyul, lalu bergabung dengan arus tetap orang-orang Indonesia yang menerima suatu bentuk Islam yang lebih ortodok atau benar” Hanya ada satu Tuhan. Jika seseorang menyembah Tuhan dan juga menyembah sebuah gunung, itu bukanlah yang dikehendaki Tuhan.(+ + +)
Dedi Sahputra
Foliopini
*** Rasa nasionalisme itu sendiri bukan tanpa resistensi. Penghayatan yang berbeda antar generasi, jauhnya jarak antara momentum sejarah itu dengan generasi penerus, serta tidak mendukungnya iklim sosial ke arah sana. Ya, gimana mau nasionalis jika korupsi ditumbuhsuburkan, jika kolusi dipelihara dan nepotisme itu dilindungi serta hukum ditelanjangi. Maka nasionalisme itu berganti dengan tuhan-tuhan baru yang bernama interest atau kepentingan-kepentingan. Ketika
DampakUrbanisasiTerhadapKeberagamaan Oleh M. Ridwan Lubis Jangan sampai terkesan tuntutan penambahan rumah ibadat menjadi pemicu baru ketegangan hubungan antar umat beragama
P
ersoalan yang terjadi di Bekasi pada tiga hari perayaan Idul Fitri patut disesalkan oleh semua pihak. Korban telah jatuh baik jemaat gereja maupun yang tertangkap karena diduga menjadi pelaku pencederaan terhadap orang lain. Sebagai dampak dari urbanisasi, maka kondisi homogenitas masyarakat sebagai etnis Betawi mengalami perubahan. Bekasi yang dahulunya adalah daerah pertanian dan masyarakatnya homogen dari segi agama yaitu Islam. Bekasi kemudianberubahmenjadilimpahandari paraperantauyangdatangmengadunasib ke ibukota, sehingga memaksa sebagian masyarakaturbanuntukpindahkedaerah hinterland antara lain Bekasi. Depok, Tangerang, Bogor. Sejalan dengan perkembangan demografis, hinterland itu akan melebar menjangkau Karawang, Purwakarta, Sukabumi, Serang, Cilegon sebagai akibat dari arus besar-besaran perindahan dari desa ke kota. Apabila pada masa lalu terdapat batas budaya antara ibukota dengan Bekasi namun kemudian sekarang berubah. Bekasi bukan lagi sebagai masyarakat agraris perdesaanakan tetapi telah berubah menjadi masyarakat urban perkotaan. Berbagai fasilitas yang terdapat di perkotaan juga telah dimiliki oleh Bekasi sehingga terjadi mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Bekasibahkan telah tumbuh menjadi kota konvensitempatdilakukannyarapat-rapat sejumlah instansi di daerah Bekasi. Penduduk baru Bekasi umumnya bekerja di Jakarta atau di lingkungan industri di sekitar Bekasi. Hal itu menunjukkan Bekasi tidak lagi dapat dipandang sebagaiperdesaanyanghomogenbu-daya maupun agama. Masyarakat yang telah turun temurun dan merasa sebagai penduduk asli, merasa terganggu de-ngan adanya kehadiran para pendatang baru dengan berbagai tradisi maupun agama yangberbedadenganmereka.Sebenarnya sampai disitu, persoalannya belum serius. Akantetapikarenakurangnyakesempatan berkomunikasi di antara mereka maka dengan sangat mudah timbul perasaan saling curiga antara pendatang dengan penduduk setempat. Rasa curiga yang terus berkembang semakin memperoleh momentum karena adanya perbedaan praksis ajaran
agama yang mereka anut. Pemerintah kabupaten/kota kemungkinan besar tidak menyadari bahwa di lapisan internal masyarakat terdapat persoalan laten yang sewaktu-waktu akan menyembul ke permukaan yaitu kesenjangan budaya, pendidikan dan ekonomi. Hal yang seperti ini tidak hanya persoalan yangmenimpaBekasiakan tetapi juga bisa terjadi di Tangerang, Depok dan Bogor. Oleh karena itu, apabila tidak dipersiapkansejakawal maka lambat atau cepat akan terkena juga kasus seperti yang dialami oleh Bekasi. Akibatnya, pemerintah setempat merasa seperti terkena dadakan padahal persoalan itu sudah cukup lama mengendap di dalam peta benak masyarakat. Setting perkotaan kita kurang mempertimbangkan aspek perubahan demografis. Umumnya ketegangan hubungan antara penduduk pendatang dengan penduduk pemula kemudian diperkeraslagiolehfaktorkeagamaanyaitu penyiaran agama dan pendirian rumah ibadat. Atas dasar itu, maka adalah suatu hal yang mendesak apabila di kalangan pemuka-pemuka agama bersama pemerintah duduk bersama menyelesaikan persoalan ini—terutama sekali yang berkaitan dengan perumusan kode etik penyiaran agama—karena belum ada ketentuan baku yang disetujui oleh semua pihak. Pemerintahperlumelakukanrekayasaintervensi agar masyarakat baik setempat maupun pendatang memiliki kesiapan budaya untuk saling menerima perubahan itu. Karena menetapkan suatu daerah hanya bisa dihuni oleh kelompok etnis dan agama tertentu adalah tidak sejalan wawasan kebangsaan. Demikian juga, sikap semena-menadariparapendatangdengan tidak memperdulikan jalinan komunikasi dengan penduduk setempat juga merupakan sikap yang tidak bijaksana dan bisa memicu ketegangan sosial. Kete-
gangan sosial diawali oleh motif ingin bertanya terhadap keanehan dari simbolsimbol budaya yang baru. Oleh karena perkembangan simbol ini bersifat ekspansif sementara masyarakat belum memahaminya, maka disikapi masyarakat setempat dengan cara defensif. Lalu untuk itu, masing-masing membangunpertahananyang kuat,dalam bentuk berbagai aliansi yang tidak lagi didasarkan kepada persamaan suku akan tetapi telah meningkat kepada aliansi semangat kesamaan agama. Pada saat itulah emosi menjadi tidak terken-dali dan ruang dialog telah tertutup dengan rapat. Kasus-kasus seperti Bekasi diperkirakan akan terus bermunculan di belakang hari sebagai akibat dari proses urbanisasi yang tidak terarah dan tidak ada design besar untuk mengatasinya. Faktor yang memicu terjadinya berbagai ketegangan sosial adalah sebagai berikut. Pertama, kurangnya suasana saling menyapa antara dua kelompok sebagai akibat dari rasa egoisme baik pendatang maupun penduduk setempat. Hal ini didasari oleh perbedaan dalam tutur kata dan sistim hubungan kekerabatan seperti tradisi dalamadatBatakyangdisebut partu-turon yaitu cara menyapa orang-orang tentu berdasarkan jenis hubungan kekerabatan itu. Ditambah lagi dengan sulitnya terjadi pembaurandiantaramasyarakatmisalnya melalui ikatan perkawinan akibat perbedaan dari tradisi ke-agamaan. Sebaliknya bagi masyarakat setempat tidak mengenal sistimyangrumitdalamtatakramamenyapa orang lain. Akibatnya terbangunlah perumusan identitas yang menarik garis pisah antara satu dengan lainnya yang kemudian berkembang dalam berbagai bentuk streotip. Kedua, adanya jarak kehidupan sosial antara pendatang dengan penduduk setempat. Masyarakat setempat biasanya adalah terdiri dari para pemilik tanah dan penyewatanahsehinggaterbentuknuansa kehidupan yang hierarkhis tegasnya sebagai petani sementara pendatang umunya adalah pedagang maupun orang kantoran. Pendatang biasanya lebih dinamis dan kreatifsementarapenduduklamabiasanya lebihmemadakankondisiyangada.Ketiga, konfigurasi umat Kristen agak berbeda
dengan umat beragama lainnya. Oleh karena sifatnya yang menekankan demokratisasi dalam beragama maka terbuka kesempatan yang amat luas bagi mereka untuk mengkaitkan komitmen kesukuan dengan keberagamaan. Akibatnya lahirlah berbagai gereja suku yang demikian banyak ditambah lagi dengan kehadiran gereja-gereja kecil yang umumnya datang dari Amerika. Selanjutnya gereja-gerejaKristentumbuhdenganamat cepat dan amat beragam. Oleh karena itu, apabila misalnya kelompok denominasi Kristen telah mencapai jumlah di atas 300-an dan kemungkinan akan terus bertambah lagi makahalitumenjadipendorongakantuntutanpendirianrumahibadatgereja-gereja suku dan gereja-gereja baru. Ditjen Bimas Kristensendirimengalamikesulitandalam mengelola pertumbuhan yang demikian cepat di kalangan denominasi kekristenan itu. Sesama gereja suku mengalami kesulitan untuk melakukan penggabungan dalam beribadatolehkarenaadasejumlah per-bedaan baik yang bersifat prinsip atau hanya dalam variasi. Persoalan gereja kristen memerlukan pemahaman yang lebih besar baik di kalangan umat Kristen maupun umat lainnya. Jangan sampai terkesan tuntutan penambahan rumah ibadat menjadi pemicu baru ketegangan hubungan antar umat beragama. Diperlukan himbauan kepada umat Kristen untuk tidak terus menambah denominasi itu karena akan menyulitkansemuapihakdibelakanghari danKementerianAgamaagartidakmudah memberikan pengesahan terhadap gereja yang baru. Oleh karena faktor pertimbangan kesukunan maka tidak dapat dihindari kemungkinan terjadinya semacam ‘persaingan’diantaraumatKristianisendiri. Karena sekalipun sudah ada gereja Kristen di satu lokasi akan tetapi karena ia melambangkan identitas satu suku atau aliran denominasi maka umat Kristen dari suku yang lain merasa belum terpenuhi hasratnya untuk beribadat. Sebaliknya bagi umat non Kristen dapat menimbulkan bahwa hal itu tidak sekedardoronganmotivasikeberagamaan sajaakantetapiadamotiflaindalamrangka perluasan wilayah kekristenan. Di sini bertemu dua persoalan yaitu umat Kristen berangkat dari cara pandang kebebasan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu sementara pada umat lain berpandangan adanya pertimbangan ekspansi yang tidak proporsional. Penulis adalah Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pasang Surut Tokoh-Tokoh Washliyah
dedisahputra@yahoo.com
Oleh Prof H. Usman Pelly, PhD
Momentum Kenyataannya para kepemimpinan nasional pasca Soeharto telah gagal mereduksi resistensi itu. Kalau kemunculan Habibie ketika semangat penolakan itu sedang panaspanasnya, maka sosok Megawati sangat kental isu kapabilitas dan eksistensinya. Sedangkan Gus Dur justru lebih kontroversi dari kontroversi itu sendiri. Maka tak mengherankan jika umur kepemimpinan mereka sangat singkat. Ketika perasaan letih dan jemu itu mulai muncul, maka publik mulai merindukan sosok pemimpin yang lebih ideal. Ideal dalam arti dianggap lebih mampu menjadi pemimpin, ini berarti citra yang baik, performa yang bagus, walaupun secara aplikatif tidak harus benar-benar begitu. Maka inilah kesempatan emas bagi SBY yang jumawa itu. Diapun membidani berdirinya Partai Demokrat. HasilnyaÖ bravo, SBY sukses menjadi presiden dua periode. Inilah yang saya sebut ‘momentum’ dalam perjalanan sejarah bangsa ini. Setiap kecamuk yang terjadi, maka memunculkan momentum. Hanya para pemikir strategis yang visioner sajalah yang mampu menangkap momentum-momentum di setiap simpang sejarah itu. Itu juga yang terjadi ketika perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah tak kunjung menuai hasil. Para pejuang waktu itu punya cadangan rencana bagi bangkitnya sebuah bangsa baru di peta dunia. Itulah rasa nasionalisme di dada anak bangsa. Maka berpuluh tahun kemudian setelah kemerdekaan itu ternyata benar-benar bisa direbut, setidaknya penderitaan ratusan tahun penjajahan telah memberi makna pada rasa nasionalisme. Momentum perjuangan kemerdekaan itu bahkan telah melahirkan kekuatan-kekuatan baru melintasi zaman yang bersumber dari energi nasionalisme. Partai politik, perusahaan-perusahaan, bahkan surat kabar HarianWaspada ini adalah anak-anak kandung dari nasionalisme semangat perjuangan itu. Seleksi sejarah telah memilih siapa yang mampu bertahan dan siapa yang hanyut terseret arus zaman.
B5
ini terjadi maka nasionalisme itu berubah menjadi simbol tanpa makna. Tetapi tiba-tiba saja kabar dari sepakbola kita menjadi pencetus rasa nasionalisme baru. Mendadak orang-orang merasa bangga dengan lambang Garuda Pancasila di dadanya. Meski tanpa rasionalitas yang mandiri, tetap saja ini fenomenal. Rasa nasionalisme itu kini tengah bergelut dengan tuhan yang sedang berkuasa: interest. Kenaikan harga tiket final salah satu indikator yang mencolok dan ìkasarî. Ini interest pada profit. Ada lagi interest kekuasaan, interest para pencitraan, atau interest pada bentuk-bentuk pengakuan kepahlawanan dalam benak publik. Interest-interest jenis ini lebih soft bentuknya. Kehadirannya sering tak disadari, akselerasinya sering tampak begitu menyenangkan—karena memang interest itu selalu berwajah banyak dan memiliki warna-warni varian. Kita hanya menyadari ketika dia telah menjadi penentu bagi berbagai kebijakan sosial atau ketika mereka menjadi kekuatan modal meraksasa. *** Dalam mekanika klasik, momentum didefinisikan sebagai hasil perkalian dari kepekatan suatu objek (massa) dan kecepatan (akselerasi), sehingga menghasilkan vektor. Vektor sendiri atau ruang vektor adalah struktur matematika yang dibentuk oleh sekumpulan vektor, yaitu objek yang dapat dijumlahkan dan dikalikan dengan suatu bilangan. Maka momentum itu adalah satuan besaran vektor. Semakin besar massa suatu objek atau semakin kencang kecepatan lajunya maka semakin besar momentumnya. Jadi kalau Anda berbobot 80 kg berbanding si Fulan yang berbobot 60 kilogram—berlari dengan kecepatan yang sama maka butuh gaya yang lebih besar untuk menghentikan Anda. Maka dari momentum sopakbola ini tersimpan sebuah spekulasi. Sebab massa objeknya sangat rentan meski kecepatannya menakjubkan. Maka momentum nasionalisme dalam persepakbolaan nasional ini akan sangat gampang terhenti atau dihentikan. Riakriak kebanggaan kepada Garuda bisa serta merta hilang tak berbekas, jika tim nasional kita mengalami kekalahan beruntun. Inilah spekulasi itu.Tapi ada satu cara untuk memastikannya. Cuma satu-satunya saya kira. Yakni menumpuk keyakinan dalam hati dengan kokoh, kuat tak tergoyahkan. Sehingga tidak tersisa ruang sedikitpun dalam hati itu tempat bagi keraguan. Karena dari sinilah nasib itu bermula. (Vol.238, 27/12/2010)
Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com
Salah satu pemikiran beliau yang paling monumental sampai sekarang adalah bagaimana umat Islam menghadapi Pluralisme Agama
K
erisauan Washliyah di-Ultah ke 80 tercuat pada seminar memperingati ulang tahun Washliyah ke 80 pada 11 Desember 2010 lalu di Medan.Walaupun umurWashliyah masihrelatif mudadibandingkanNUatau Muhammadiyah,tetapikerisauaninitelah menimbulkan frustrasi dan dikhawatirkan akan berujung kepada dampak negatif yang lebih besar—terutama dikalangan generasi muda Ormas Islam yang terbesar di Sumatra Utara ini. Salahsatusumberkerisauanitu,adalah karena adanya gejala degradasi karakter kepemimpinanWashliyah yang dianggap jauh dari pola anutan para tokoh pendiri Washliyah 80 tahun lalu.Terutama dalam pemikiran politik dan dakwah Islamiyah. Dalam konteks ini, perlu ditampilkan sebagaicontohduatokohutamadanpendiri Washliyah, yaitu H. Abdur Rahman Syihab dan H. Arsyad Thalib Lubis. Keduanya memiliki karakter “prinsipil-pragmatis” yang terkenal dan patut diteladani, tidak hanya oleh warga Washliyah tetapi juga para pemimpin lainnya. Dia pragmatis (efektif), karena tetap berusaha agar prinsip-prinsip tersebut dapat secara nyata berjalan dan berhasil gunadalamkehidupan.Tidakhanyadalam imajinasi atau angan-angan. Karena itu dia menghindarkan diri dari stagnan (kebekuan) atau larut dalam posisi yang dilematis. Sungguhpun keduanya adalah tokohagama,tetapiAbdurRahmanSyihab lebih dikenal seabagai organisator dan tokohpolitik,sedangH.ArsyadThalibLubis adalah seorang ulama dan guru besar pendidikan tinggi Islam. Abdur RahmanSyihab,sebagaipendiri dan KetuaWashliyah (1930) aktif berperan dalam Partai Islam Masyumi, dengan ke-
dudukan strategis Ketua Umum Dewan Syuriah Partai Masyumi Pusat. Beliau mampu mempertemukan pandangan berbagai pihak dalam Masyumi yang sangat pluralistis dan sering pula kontradiktif, seperti antara tokoh-tokoh Muhammadiyah,NU,PSII,TarbiyahdanPersis. Pada waktu NU keluar dari Masyumi. Karena perbedaan pendapat mengenai penempatan siapa tokoh untuk menjadi Menteri Agama, beliau tetap berpegang pada kriteria kualitas individu yang akan ditokohkan bukan representasi dari kelompok tertentu apakah itu Muhammadiyah atau NU. Pada waktu NU konflik dengan tokohtokoh Persis dan Muhammadiyah, NU memutuskan keluar dari Masyumi (1952), Washliyahtidakmauikut-ikutan,walaupun perpecahan itu ditengarai sebagai perseteruan antara kaum muda (Muhammadiyah+Persis)dankaumtua(NU+Perti). MemangWashliyah dan NU dianggap satu front, karena sama-sama bermashab Syafii dalam hukum fiqih. Tetapi, Washliyah mempunyai pendirian politik sendiri yang berbeda dengan NU. Dari sikap perjuanganWashliyah ini, para ilmuan politik (seperti Kahin 1973) mengkategorikanWashliyah sama seperti Muhammadiyah atau Persis (Persatuan Islam-Bandung) yang berada di bawah pimpinan Mohd.Natsir, sebagai kelompok organisasi Islam modernis walaupun dalam hukum-fiqih bermazhab Syafii. Dalam pergulatan politik Islam, baik Natsir amaupunWahab Hasbullah (NU) sangat menghomatiperanAbdurRahmanSyihab. Waktu HAMKA menerima utusan orang Mandailing (Basyral Hamidy Harahap, dimana saya ikut serta) 1975, agar merestui tokohWilliam Iskandar dicalon-
kan sebagai pahlawan nasional, setelah terjadi diskusi dan perdebatan, akhirnya malah Hamka mengusulkan agar tokoh yang diajukan sebagai pahlawan nasional dari Sumatra Utara itu, sebaiknya Abdur Rahman Syihab. Basyral dengan masygul menyanggah Hamka, ”Dia bukan orang Mandailing lagi, dia sudah Melayu!” Padahal, putra putri Abdur Rahman Syihab sekarang telah menyandang marga Rangkuti dibelakang namanya. Sebenarnya kekukuhan pendirian politik Abdur RahmanSyihabini,bukanbarangbaru.Dalam peristiwa Revolusi Sosial di SumatraTimur (1946-1947). Beliau tidak mau melibatkanWashliyah untuk membela sikap ambivalensi sementara kesultanan Melayu Sumatra Timur, dalam perjuangan menegakkan Republik Indonesia. Walaupun Washliyahtelahbanyakmenerimaulurantangan dan bantuan kesultanan, untuk maju dan berkembang selama masa Kolonial Belanda (1930-1942). Beliau bersikukuh, tetap berjuang bersama Muhammadiyah dalam Barisan Hisbullah (Masyumi), menolak NST (Negara Sumatra Timur) dan secara teguh memperjuangkan republik Indonesia. Banyak yang menyesalkan sikapWashliyah, sebagai orang yang tidak “membalas guna”. SikapWashliyah ini menyebabkan banyak tokoh-tokoh bangsawan Melayu Sumatra Timur kemudian menyeberang ke NU. Tokoh kedua di bidang kemasyarakatan dan keumatan yang menampilkan karakter “prinsipil-pragmatis” adalah H.ArsyadThalib Lubis. Salah satu pemikiranbeliauyangpalingmonumental sampai sekarang adalah bagaimana umat Islam menghadapi Pluralisme Agama. Mungkin karena beliau dibesarkan dan membesarkan Washliyah dalam masyarakat Sumatra Utara yang sangat pluralis, maka lahirlah konsep kehidupan pluralis yang sampai sekarang tetap upto-date (mutahir). Dalam kuliah, ceramah, serta delapan buku penting yang telah diterbitkan, jelas bahwa beliau seorang “auto-didak.” Memang terasa bahwa analisis beliau dalam pergerakan Islam
APA KOMENTAR ANDA SMS 081265134674
Faks 061 4510025
+6281361434027 He he he he ... Ternyata lulus juga anak bapak-bapak di Kab. Batubara ya .... Ya jelas lah ya pak !!! .. Peduli amat sama orang miskin ya pak !!!!! +6281260460056 Mohon kepada pak Kapolda dan Kapolsek untuk membuat selebaran kepada masyarakat melalui kepala desa dan Keplor bahwa isu penculikan itu tidak benar ada dan apa bila ada yang mencurigakan supaya menghubungi ke nomor Kapolda atau Kapolsek setempat dan nomornya
Face Book username: smswaspada dicantumkan di selebaran tersebut supaya terhindar dari aksi anarkis +6285276909452 Mohon perhatian kepada Pemda Kab Batubara terutama kepada inspektorat untuk mengambil tindakan kepada salah seorang kabid berinisial “S” dari kantor Ketahanan Pangan Kab Batubara.telah melakukan perselingkuhan dengan suami saya & mereka telah ditangkap langsung oleh suami “S”. Sementara suami ibu s adalah adik dari anggota DPR Golkar yang bernama bpk S. Mohon perhatian dari Pemda Batubara.
banyak dipengaruhi oleh para pemikir salaf, seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qaiyim al-Jauziyah (abad 12 M). Menurut H.Arsyad Thalib Lubis, katup pengaman (safety valved) yang dapat berfungsi sebagai peredam konflik dalam masyarakatpluralisadalah“dialogterbuka” antar agama. Dengan tegas beliau kemukakan bahwa, dialog itulah yang mampu mewujudkan sikap pluralis yang elegan danrasional.Dialogituharusdigelardalam posisi yang sederajad dan toleran. Dalam dialog itu, perlu satu sama lain saling menghargai.“Kita tidak hanya perlu menghargai kelompok agama lain, tetapi juga suatu kesadaran yang harus dimiliki, betapa pentingnya mempelajari agama lain itu” (Arifinsyah 1999). Dalam sebuah dialog terbuka yang pernah dilakukan antara beliau dengan tokoh-tokoh Kristen (Dr Sri Hardono) tgl 21-22 April 1967, bertempat di rumah kediaman beliau, Arsyad Thalib Lubis, mendudukkan secara gamblang dimana persamaan dan perbedaan secara teologis antara agama Islam dan Kristen—dimana pula titik lemah dalam sejarah perkembangan agama Kristen yang menjadi masalah bagi ummat Islam, yang harus diketahui pula oleh orang Kristen. Namun, karakter kepemimpinan Washliyah pada kurun-kurun dekade sekarang, setelah pemimpin-pemimpin prinsipil-pragmatis ini meninggalkan Washliyah, sangat jarang muncul pada para tokoh pengganti beliau yang setara. Malah ada kecendrungan tokoh-tokoh pengganti kedua beliau pendiri Al-Washliyah itu, muncul dengan karakter kepemimpinan: “praktis-pragmatis.” . Dari prinsipil-pragmatis ke praktis-pragmatis Berbeda dengan karakter prinsipilpragmatis, tokoh-tokoh pemimpin yang praktis-pragmatis,tidakmemerlukannilainilai ideal atau moral yang yang kukuh diemban dan dijadikan rujukan (ultimategoal) dalam perjuangan. Memang, permasalahan segalanya menjadi lebih mudah dan sederhana (praktis), untuk meraih hasil guna atau manfaat dari suatu tindakan atau perbuatan (pragmatis). Mereka dapat menggunakan umpamanyajalanpintas(short-cut),tanpaharus memperhitungkan hukum, peraturan atau nilai-nilai moral. Contoh yang gamblang dapat dilihat pada tokoh-tokoh koruptor spektakular di Indonesia dewasa ini. Gayus. Mereka memilih cara-cara yang segera dapat membuahkan hasil (quickyeald), tidak peduli apakah harus melanggar kaedah dan peraturan yang berlaku. Tentu saja tidak ada pemimpin Washliyah yang punya karakter seekstrim itu. Tetapi, tetap ada kekhawatiran, me-lihat kecendrungan situasi lingkungan sosial politik yang berkembang dewasa ini. Penulis adalah Antropolog Unimed
B6 1 CM 2 CM
WASPADA
Rp. 12.000 Rp. 24.000
3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000
BURSA
AUTOMOTIVE Informasi Pembaca
AC BR CL ND DB
Bursa Automotive
: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower
PS PW RT VR EW
: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window
DAIHATSU BARU AKHIR TAHUN Xenia......DP 11 Jt-an.......Angs. 3 Jt-an Terios.......DP 15 Jt-an.......Angs. 4 Jt-an Luxio........DP 10Jt-an.......Angs. 4 Jt-an Hub. JOSUA (061) 77004944 / 0812 6311 0820
“DAIHATSU READY STOCK UTK NATAL & TAHUN BARU” Xenia DP 10Jt-an Terios DP 13 Jt-an Pick Up, Minibus & Luxio, Proses Cepat Data dijemput. Full Cash Back & Hadiah Hub. TRISNA 0813 6177 3589 / 7794 3677
* DAIHATSU DP MURAH *
Gran Max Pick Up DP 8 Jt-an Angs. 2 Jt’an Luxio D M/T DP 11 Jt’an Angs. 4 Jt-an Xenia 1.0 DLX DP 10 Jt’an Angs. 3 Jt-an Terios TS Xtra M/T DP 14 Jt’an Angs. 4 Jt’an
READY STOCK DAIHATSU BARU
Xenia Sporty DP 13Jt-an, G.Max 9Jt Terios TS DP 15 Jt-an, Luxio, dll. 10Jt Hub. IQBAL ASTRA 0813 6100 7907 / 66907 084
HYUNDAI Thn. 96 Dijual. Warna hitam, Harga 27 Jt. Jual Tanah L.20. P. 144. Sertifikat. P. Biar. K. Namu. Hub. 061.9107 1570 / Tanpa Perantara
HONDA Prestige Thn. 89/ 90 mulus hub 77871702 atau 0813 9630 6847
Black Panther Thn. 2003 Lengkap tangan I Harga Nego. Tanpa Perantara. Hub. 0812 6053 739. -0812 6081 769 MAZDA Vantrend Thn. 94 W. Merah met. An. Sendiri. Jual Cepat. Harga 25Jt Nego. AC, Tape, V. Racing, & Mitsubishi Jetstar Thn. 87. W. Hijau met. Hub.0813 6233 0005
ISUZU HI-SPORTY PANTHER 2.5 Hijau, 97, AC DB, VR, BR, PW, CL, Jok Klt, DP 20Jt. Angs: 2.055 RB. Hub: 061.76700976/Nego!
Sedan Exclusive - New KIA RIO Pride Cuma Rp. 37Jt, Mobil milik Anda Gratis BB, HP. 0813.7589.6778
NISSAN FRONTIER ‘02, HTM. Double Cabin 4x4, Turbo DSL. Intercooler 3.0 T, Ban 31, VR, Jok Klt, AC, RT, PW, PS, DP25Jt. Angs: 4,48Jt. Hub. 061.76700.976 DEALER RESMI SUZUKI MOBIL
PU 1.5 DP 6 Jt-an. Angs. 3.170.700 APV Dp. 12 Jt-an Angs. 4.830.000 NB: Proses Mudah & Cepat Data dijemput Hub. 0812 6540 809 / (061) 7772 2121
SUZUKI Grand Vitara JLX Th. ‘07 Manual, wrn hitam, komplit, Bln. 11, Mbl ctk, 1 tangan dr baru, Rp. 178Jt. KEMBAR PONSEL. Jl. SM. Raja No. 200 (depan UISU). 0811 613 107.
SUZUKI MINIBUS EXTRA ‘87/88
Lampu petak extra, W. Hitam Metalic, Tape, Jok kulit oscar asli baru thn tinggi, reben necle transparan baru, velac racing belimbing, ban baru hub. Acuan Jl. Kirana 17 Bisa tukar tambah, mobil sangat mulus & terawat, tinggal pakai saja, cash credit 7715.9251 / 0811.635.101
TOYOTA Kijang Model LGX New Bensin 1.8 Thn. 2004. Hitam Met, VR, BR, PS, PW, CL, E. Miror, AC Double, Sound Sistem, Pake TV, Full Acesories. Hrg. 142Jt. Nego. Hub. 061.7640 8508 TOYOTA Kijang LGX, DSL ‘00. Htm, AC DB, VR, BR, Jok Klt. Rp. 26Jt. Angs: 3,59Jt (langsung BW Plg). Toyota Soluna XLI ‘02, BK Medan asli, silver, AC, RT, VR, BR (baru), DP 16Jt. Angs: 2,23Jt. Hub. 061.76700 976
TOYOTA KIJANG KRISTA THN ‘97
W. Hijau Silver Bensin 1.8cc, Pjk baru, AC double, Tape, CD, TV, Power, Subwofer, Remot, AM, CL, PR, BR, Mulus original, B.U Hub HP. 0812.6021.2106 Mdn
Rp. 65.000 Rp. 78.000
TOYOTA Fortuner 2.7 GLUX Bensin A/T 2006. Silver metalic. Kondisi baik, harga nego. Hub. 0812 65856787 TIMOR Thn. 2000 W. biru. Harga 42Jt. Hub. 77872324 atau 0812 6362 9081
7 CM 8 CM
Rp. 91.000 Rp. 104.000
9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000
BURSA
ALAT MUSIK KEYBOARD TECHNICKS KN-7000
DIJUAL CEPAT KONDISI SUPER MULUS. HUB: CV. MARKET TELP. 76324682 - 0812 65393000 Jl. Setia Budi T. Sari No. 424 B. Psr. 4 Dkt. Bank BNI
TIMOR DO Dijual. Warna Biru, tahun 1998. Mulus & lengkap. Hub. 061.77288835 - 0813 9733 1883
BURSA
BUTUH DANA
ANDA BUTUH DANA
silahkan hubungi kami di
WC WC 0812 60444275
0813 6147 0812
- Ganti Oli - Pasang Power Steering - Service Power Steering Jln. Sisingamangaraja No. 5 A.B. Medan Telp. (061) 7369224 (061) 7344954
Setia Budi
JL. SETIA BUDI
Hub. TUMPAT / SEDOT WC/GRANSI
BURSA
BURSA
PELUANG BISNIS
SEPEDA MOTOR
ANDA akan dibimbing menghasilkan jutaan rupiah perbulan. Strategi mudah telah teruji kesuksesannya. Hub.
RX-King Tahun 2006. Warna hitam hijau. BK Panjang. Harga 11,8Jt/ Nego. Hub. 0852 6280 5690
Mr Mr.. Sulthan Salim. Phone Phone.. 0812 6960 8070
JUAL: JUAL BIBIT - ALAT PERTANIAN
BURSA
Isi: Bibit Tanaman Perkebunan, Hutan buah, Pisau deres eks jerman, Kambing Pe, Itik Tegal/ Alabio Kontak: (061) 7853.855
ELEKTRONIK
BARU “HARGA” SPECIAL
TERMURAH
PANASONIC - LG MITSUBISHI - AUX SAMSUNG - DAST GENERAL - FUJI CHANGHONG - DAIKIN SHARP PLASMA CLUSTER
SEWA FLOOR STANDING HUB: 3 Pk Jln. Sutomo No. 139 C. & 5 Pk
BERKUALITAS
TOKO SUPER ELECTRONIC
PELUANG USAHA
Simp. Gandho
TEL. 061-7347810 - 7360741 TEL. 77982281 medan INSTALASI & PEMASANGAN SERVICE, REPARASI AC - KULKAS
PEMASANGAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG STANDAR DEPKES
BURSA
KOMPUTER
BURSA
KONSTRUKSI
WARNET DIJUAL
USAHA WARNET
ADHIKA COMP COMP.. M. Idris 23. 4150371-77426432 10 SET INTEL PIV DUO CORE 1,8GHZ Hanya 28.000.000 10 SET AMD ATLON X2 Hanya 28.500.000
Ram 1 gb, Casing USB, Hd 160gb, Key, Mou, Headset, LCD 15,6” ACER BONUS: Instalasi Jaringan, Games Online - Offline, Billing, Switch
ALIHO (B AR U GARANSI FULL 1 THN) Hub. + B BALIHO (BAR ARU
LANGSUNG MENGHASILKAN
BURSA
SHOOTING VIDEO
SHOOTING VIDEO
Melayani segala acara Hub. 77875018 - 0812 6074 185
UMROH BERSAMA MULTAZAM Berpengalaman - Profesional
UMROH REGULER 9 HARI, 2 Minggu - 20hr (dg Arbain) UMROH PLUS CAIRO (Mesir) UMROH PLUS ISTAMBUL (TURKEY) UMROH PLUS AQSHO (YERUSALEM) UMROH PLUS INDIA - TAJMAHAL - KASHMIR
ONH KHUSUS / PLUS 2011 MANASIK HAJI 2011
WC TUMP TUMPAAT, Sal. AIR, K. Mandi Tel. 061.77008458, 0813 6230 2458 NARO SERVICE Jl. Sisingamangaraja
WC
JL. YOS SUDARSO KM. 15,5 NO. 121 MEDAN
RINALDI: (061) 685.0456 MOBILE 0813.6214.3160
BURSA
845.8996 0812.631.6631
Bergaransi/ Setia Luhur 160 F Jl. Brayan Medan
Telp.:
ADI
CV. MITRA INTERNUSA
TUMPAT/ SAL. AIR
8442246 WC 08126427 1725
Tumpat Sedot
14 Jt s/d 40 Jt (Nego)
AIR MINERAL DAN SISTEM RO JUAL ALAT-ALAT DEPOT ISI ULANG
Ada Garansi
TRAVEL/ WISATA Free WiFi
KENANGA CITI HOTEL My Residence in Medan
Jl. Sisingamangaraja No. 82 Medan Telp. (061) 734.2106
ELEKTRONIK
AC
AC AC
KLINIK
Izin Usaha : 503/1099.SK.HO/SL/NT/08 JADWAL HARGA UMROH TAHUN 2011 / 1432 H
SERVICE
SER VIS SERVIS
Segera daftar ke Multazam JL. TITIPAPAN / PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING MEDAN TELP. 061-457.6116 - 0813.6137.2321 - 77313385 AMANAH UMROH
061-4576602. Terimakasih
‘MULIA JAYA’ POWER STEERING
12 pc, ACER LCD 18,5”, Intel Pentium dual CPU E2200 @ 2,20 GHZ, VGA 5,12 MB, M 1GB, Motherboard, UPS, Stabilizer, Kipas Angin, Kursi, Meja 16 Pc, Baru 6 Bulan pakai. Harga 35Jt. Hub. 0813 7512 7297
Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput
HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%
HA TI-HA TI terhadap penipuan yang ATI-HA TI-HATI mengatas namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli produk anda, TI-HA TI apabila anda ingin dan HA HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer.
BURSA
AC
IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000
Pelanggan Yang Terhormat
SERVICE ASESORIS MOBIL
-
11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000
FAX.4561347
Segala akibat yang terjadi diluar tanggujawab PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu,
Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Spd. Motor, Take Over Mobil. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807
Hub. ERWIN HP. 0812 6315 4132 - 061.7740 2067 DIJUAL MOBIL ANGKOT ZEBRA 1,3 Th. 1995. STNK Baru. KPUM Lin Trayek Unimed - Sei Mencirim. Harga 15.000.000 Nego. Hub. HP. 0812 6304 1622 - T.R. 0618454315
5 CM 6 CM
Senin, 27 Desember 2010
CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG. REPARASI, KULKAS, MESIN CUCI Hub. DIFA SERVIS 0813 9735 7061 061-69644786
CUCI + B. PASANG
KULKAS, DISPENSER, M. CUCI HUB. MAJU TEKNIK Tel. 7030118, Flexi 76750084 REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo
Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp.66482216 - 0813 7589 8757- 0812 1671 84742 Siap Ketempat
BURSA
KESEHATAN
OBAT TELAT BULAN
Anda Telat? Produk Import Untuk Telat Bulan 5 - 7 Jam Pasti lancar Aman & Bergaransi Hub: Apotek Sinar Farma Jl. Ampera 88B Sibolga HP. 0812.5095.0888 Garansi luar kota OBAT DIPAKAI BARU DILUNASI
“H. MOHD. RAWAL” SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI
Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke
“H. MHD. RAWAL” PUSAT:
Jl. Prof. H.M. Yamin S.H No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I
Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi Telp. 0761-45368 -HP. 0812 6568 700 Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Komp. Perhub. Laut Jl. Baruna II/II Telp. 0765 36906 HP. 0852 6201 0594, 0812 60311 695 Dumai
SPECIALIST MATA TANPA OPERASI
PROGRAM TANGGAL UMROH REGULER 9 HARI 1, 4, 14, 25 MARET 1, 11, 22 APRIL UMROH REGULER 14 HARI 9 , 23 MARET 8, 22 APRIL UMROH + CAIRO 12 HARI 16 MARET, 21 APRIL UMROH + TURKEY 12 HARI 22 MARET, 19 APRIL UMROH + AQSHO 11 HARI 25 MARET, 26 APRIL
PUTRA PASUNDAN RAJANYA PENGOBATAN ALAT VITAL
HARGA USD 1.575
ANDA GAGAL DITEMPAT LAIN...???
N
USD 1.750 USD 2.300 USD 2.600 USD 2.800
NB: untuk perubahan type kamar menjadi : Triple menambah USD 50 Double menambah USD 100 AKOMODASI HOTEL BERBINTANG HOTEL MADINAH: DALLAH TAIBA, Setaraf ***** HOTEL MAKKAH : AL BUSTAN, AN NADWAH, Setaraf **** HOTEL JEDDAH : AL AZHAR ***** Harga Ekonomis Fasilitas Paket Bisnis
Khusus bagi jema’ah dari luar kota nginap di Hotel Madani Gratis OFFICE: Gedung Gelora Plaza Lt. 1 Jl. S.M. Raja No. 4 / 18 Medan Telp. 061- 7326981, 0811647795 Fax. 061-7326981
Kami memberi bukti bukan janji, alat vital besar dan panjangditempat, no suntik, no silikon dan bukan bahan kimia, murni tradisional, ramuan alami dan Do’a, dijamin paten dan permanen tanpa ada efek samping bebas pantangan. Untuk semua usia, ras dan agama. Untuk Pria: Besar dan panjang disesuaikan dengan ukuran yang di inginkan, dijamin joss, menjadikan alat vital keras, kuat, tahan lama, menyembuhkan impotensi, ejakulasi dini, lemah syahwat, lemah karena diabetes dan mengatasi ereksi, loyo dan kurang gairah, kembali perkasa menangani bekas suntik/ silikon, mani encer, plek cur, mati total, spilis, mandul, ingin punya keturunan, dan menangani yang gagal ditempat lain. Untuk Wanita: (Bisa berdarah lagi) menghilangkan keputihan becek, bau tidak sedap, ingin menceng-kram, wangi. Buktikan disini (Bergaransi) HP. 0812.8481.8889 Alamat praktek: Jl. SM. RAJA SAMPING UISU MASUK JL. SEMPURNA 300M NO. 49 MEDAN
AHLI PENGOBATAN ALAT VITAL: PRIA/ WANITA
TERAPY ALAT VITAL TERBESAR DAN TERPERCAYA
Yang sudah dipercaya dan Bisa bukti di tempat !! Ditangani oleh: A. SAEPUDIN DARI PELABUHAN RATU
IZIN DINKES NO. 037/DRHP/1973/12JULI/73
PERNAH HADIR DI JOHOR MALAYSIA PERNAH HADIR DI LIVE TOP NEWS METRO TV
SEBAGAI PENGOBATAN TERBAIK MASTER OF KEJANTANAN DAN KEROHANIAN TERAPY NYATA DAN LUAR BIASA, BESAR, PANJANG, LANGSUNG DITEMPAT DAN BERGARANSI UNTUK SELAMANYA 100% ALAMI. METODE PENGURUTAN DISEKITAR ALAT VITAL MELALUI TO-TOK URAT URAT KEJANTANAN. KAMI TIDAK MENGGUNAKAN VACUM, SEPERTI SUNTIK SILIKON, DLL. JANGAN SALAH INFORMASI, DISINI TEMPATNYA, HANYA DGN WAKTU 25 MENIT KAMI AKAN BUKTIKAN ALAT VITAL ANDA MENJADI JUMBO DAN TAHAN LAMA: BAGI ANDA YG KECEWA DITEMPAT LAIN, KAMI SIAP MEMBANTU ANDA. RAHASIA TERJAMIN UNTUK SEMUA AGAMA, MEMBUKA AURA, KARIR DAN JABATAN, JUGA MENGOBATI KENCING MANIS, LEMAH SYAHWAT, DLL HUB. H. ANDI BERSAMA H. ZAENAL 0812.2764.4325 - 0812.82733.704 JL. SM. RAJA MASUK AMALIUN DEPAN HOTEL MELATI GG. PADUAN TENAGA NO. 11
Jika anda cari pengobatan harus teliti dulu sebelum berobat, mana yang ahli dan mana yang asli. Sebenarnya banyak pengobatan lain juga yang memberikan bukti, tapi kenyataannya tidak ada perubahan sama sekali. Makanya kalau berobat harus serahkan kepada ahlinya. Cuma disini satusatunya pengobatan asli dan benar-benar bukti langsung kelihatan perubahannya ditempat. Jika ada keinginan datang dan buktikan di tempat kami. Dijamin anda tidak akan kecewa, pasti berhasil. Bahkan banyak pasien dari tempat lain juga yang datang berobat kesini semua berhasil.
Khusus Wanita ! Khusus Pria ! * Lemah syahwat, Kuat, Keras, Tahan Lama * Susuk Banyu Sapu Jagad * Susuk Banyu Bulan Tgl 14 DIJAMIN * Memperbesar, Panjang, Impotensi * Mani Encer, Ejakulasi Dini, Hernia * Susuk Bintang berkelip-kelip * Susuk Keruncang * Mati Rasa/Total, Kencing Manis. * Susuk Siraja Asem * Diabetes, Mandul * Ingin kembali perawan, buka aura Alamat: * Memperbesar/ Kencang payudara, Pelet Jln. Amaliun Simpang Laksana * Ingin punya keturunan, Pengasihan No. P.33, 100 M dari Yuki * Penglarisan Usaha, Problem Rmh Tangga Simpang Raya * Ingin cepat dapat jodoh, Ditinggal pacar HP: 0813 9693 8588 Izin Kejari DSP 22/-0-101-/2009
BEST NONY
JUS MENGKUDU TEKNOLOGI JEPANG Mengapa Konsumsi Mengkudu ? Hub: BAPAK SUGENG MARINIR 0813 9718 1159 - 0852 7011 7530
KUSUK & LULUR
MBAK ALIN HUB. 0813.7739.9508
Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll
WASIR/ AMBEIEN Garansi 10 Hari Sembuh Tanpa Operasi Hubungi Spesialist Wasir
H.G.A. FACHRUDIN
Jl. Brigjend. Katamso No. 683C Medan ( ± 50m dari Simpang Pelangi) HP. 0852.9751.4253 - 0812.6050.0881
Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah
Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar web: ffaridar aridar awal.com aridara
JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN
Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)
Call Center: 0818 090 73481
Pengobatan Alat Vital H. Suhendar
Pengobatan Alat Vital H. Suhendar
Besar dan panjang di tempat Tidak ada hasil, Mahar kembali Ditangani secara profesional Alami bukan suntik, menggunakan metode terapi dan ramuan tradisional, Paling aman tidak ada efek samping
Untuk keluhan dan pengaduan silahkan hubungi langsung:
H. Suhendar sudah di kenal sebagai pakar kejantanan yang sudah berpengalaman, sanggup mengatasi keluhan alat vital khusus pria, memperbesar, memperpanjang (garansi), meningkatkan kekerasan, tambah kuat dan tahan lama dalam berhubungan
Mahar Rp. 500 ribu
Klinik H. Suhendar di bawah kontrol dan pengawasan langsung H. SUHENDAR Diberitahukan kepada masyarakat untuk berhatihati terhadap pengobatan sejenis yang mengakungaku kerabat atau saudara, soal cara boleh sama tapi keahlian yang membedakan
H. SUHENDAR HP. 0812.131.6364 Jl. Tempuling No. 43 B - Serdang (masuk Gg. Sado) Medan Telp. (061) 663.4220 �������� !!! Interaktif bersama Bpk. H. SUHENDAR di TVRI Nasional Medan. Setiap Sabtu Malam Minggu Pukul 20.00 WIB
BUNGA O % atau
CASH BACK 12 Juta Hadiah KACA FILM V-KOOL FILM V-KOOL + GPS DP RINGAN
KREDIT VIA:
Hubungi Dealer
SUZUKI
ADA JADI MOBIL
JL. JEND. G. SUBROTO 18-20 Depan Air Mancur Petisah Tel. 4522619 - 4146757 MEDAN
FD
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK
CD
DIGITAL
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:
TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Senin 27 Desember 2010
B7
Permintaan BBM Jelang Tahun Baru Naik 10 Persen MEDAN (Waspada) : Untuk mengamankan pasokan BBM menjelang Tahun Baru 2011, PT Pertamina (Persero) Pemasaran Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengambil langkah-langkah persiapan guna mengantisipasi lonjakan yang mencapai 10 persen dari normal. Langkah tersebut adalah menjaga persediaan bahan bakar minyak dan gas untuk transportasi maupun rumah tangga selama libur Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 agar dalam jumlah mencukupi di wilayah kerja Sumut, Aceh, Sumatera Barat, Riau Daratan dan Riau Kepulauan. Ast. Customer Relation External Relation PT Pertamina, Rustam Aji di Medan, kemarin,
menyatakan seperti tahun sebelumnya akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM sektor transportasi khususnya Premium dan Pertamax mencapai 10 persen dari kebutuhan per hari. “Begitupula dengan konsumsi elpiji, untuk ukuran 3 kg diperkirakan naik sebesar 15 persen, sedangkan 12 kg diperkirakan naik 5 persen dari kebutuhan rata-rata,” ujarnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjutnya, Pertamina Pemasaran Region I mengambil langkah-langkah persiapan dengan membentuk Tim Satgas/ Posko tmt 22 Des 2010 s/d 10 Jan 2011 untuk Pemantauan Distribusi BBM dan Non BBM. “Kerja mereka nantinya adalah dengan menjaga dan memantau kelancaran pelayanan serta persediaan BBM dan non-BBM, baik jenis premium, solar, dan pertamax di SPBU, minyak tanah di pangkalan wilayah non-konversi, elpiji 3 kg di pangkalan wilayah konversi, 12 kg di agen dan subagen,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, mereka juga akan menjaga kesiapan
sarana dan fasilitas operasi di Instalasi/Depot/DPPU guna menghindari kemungkinan ada kendala dalam penyediaan BBM dan non-BBM, serta kesiapan pelayanan BBM dan non-BBM. “Berkoordinasi dengan lembaga atau instansi terkait apabila terjadi gejolak permintaan di masyarakat. Dan menambah waktu pelayanan di suplai point (Instalasi/Terminal Transit/Depot/DPPU), dan tetap buka pada hari-hari libur resmi,” lanjutnya. Rustam juga melanjutkan, pihak Pertamina juga mengimbau kepada SPBU yang berada di ruas jalan protokol dan strategis dibuka lebih lama dari hari biasanya, bahkan ada yang tetap dibuka 24 jam. “Dan dalam hal ini juga, kita menginstruksikan kepada Kontraktor dan Transportir angkutan. BBM untuk mensiagakan kendaraan dalam jumlah yang cukup dan siap pakai/beroperasi,” ujarnya, Stok BBM dan elpiji Aman Sementara untuk stok BBM di lima lokasi seperti di Instalasi
Medan Group (IMG), Depot Siantar, Depot Kisaran, Depot Sibolga dan Depot Gunung Sitoli, dalam jumlah yang cukup. Dimana (22 Desember) jumlah Premium sebanyak 25.140 kiloliter (KL), Pertamax 4.070 KL, Minyak Tanah 26.586 KL, dan Solar 60.030 KL. Pada tanggal 28 Desember, dijadwalkan akan masuk Tanker MT. Laksamana Sejati, membawa 15.100 KL Premium di IMG. “Sedangkan stock elpiji di Depot Pangkalan Susu dan Tandem, serta 13 SPPBE di Sumut, sebanyak 2.560 MT atau 2.560. 000 kg. Dijadwalkan pada tanggal 25 dan 26 Desember akan masuk tanker elpiji ke Pangkalan Susu masing-masing dengan muatan 1.500 MT,” lanjut Rustam Aji. Tentunya, lanjutnya, pasokan secara kontinyu akan terus ditambah, yang berasal dari Kilang Refinery Unit II Dumai (Riau) dan impor via Instalasi Tanjung Uban (Kepulauan Riau). Dengan kondisi itu diatas, maka diharapkan masyarakat Sumatera Utara tidak khawatir akan terjadinya kelangkaan BBM maupun elpiji. (m38)
Medan Jadi Tuan Rumah ASEAN Port Meeting 2011 MEDAN (Waspada): Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Port Association Working Committe Meeting (APAWCM) ke-32 pada 2011 mendatang. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I menangani Pelabuhan Belawan, ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan tersebut di Medan, Sumatera Utara pada Juni 2011 mendatang. “Kita ditetapkan sebagai tuan rumah pada pelaksanaan APA Annual Meeting ke-36 di Kamboja, pekan lalu. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kita, umumnya negara Indonesia dan khususnya Kota Medan, Sumatera Utara.
BURSA
PENDIDIKAN
INGIN LULUS PTN ? Di UMB-PTN/ SNMPTN 2011 IKUTI SEGERA...!!! PROGRAM INTENSIVE 2011 Untuk alumni SMA/ SMK agar lulus testing ke PTN melalui USM ITB, SIMAK, UI, UM UGM, UMB PTN, SNMPTN, USM UNDIP, STAN, STT TELKOM, dll Tahun 2011 Mulai belajar: Senin, 17 Januari 2011 Daftarkan sekarang juga
Di BT/ BS MEDICA
Jl. Bantam No. 12 Medan Telp. (061) 457.8058 Jl. Iskandar Muda No. 19B Medan Telp. (061) 415.9280 Belajar pagi hari: Jl. Bantam No. 12 Medan Belajar pagi atau sore hari: Jl. Iskandar Muda No. 19B Medan
BURSA
LOWONGAN
DIBUTUHKAN
Segera buka kelas ankg 20 utk diddk dan siap ditmptkan jd guru TK dan paut hub: Jl. Karyawisata No. 23A Johor Ph. 786.1690 Medan
LOWONGAN KERJA Tenaga Supervisor Wanita Syarat: 1. Pendidikan S1 2. Menguasai computer 3. Bersikap tegas 4. Usia 25 s/d 35 tahun Lamaran dengan riwayat kerja lengkap Di kirim ke:
PO. BOX NO. 1308
LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN TENAGA MARKETING/ PEMASARAN:
Kita akan memberikan pelayanan terbaik bagi semua peserta yang hadir nantinya,” jelas Direktur Personalia dan Umum PT Pelindo I Pasoroan Herman Harianja di Medan, Jumat (24/12). Menurut Herman, APA merupakan sebuah forum bagi para pengelola pelabuhan sekawasan ASEAN untuk bertemu dan berbagi pengalaman. Forum ini dimanfaatkan untuk menemukan solusi atas berbagai masalah kepelabuhanan, serta hal-hal yang menjadi acuan bagi pengembangan pelabuhan di kawasan regional Asia Tenggara. Ditambahkannya, dengan dipilihnya Kota Medan sebagai
BURSA
PROPERTY
Informasi Pembaca Bursa Property
GR : Garasi LB : Luas Bangunan KM : Kamar Mandi LT : Luas Tanah KP : Kamar Pembantu RM : Ruang Makan KT : Kamar Tidur RT : Ruang Tamu SHM: Sertifikat Hak Milik
RUMAH 2 Tkt Dijual Uk. 9,5x19m, Full keramik, 3 Km, 3 KT, SHM, Jl. Jermal III No. 19A Denai Hub. 0811.6021.321
tuan rumah, tentu saja juga dapat mendukung program Walikota Medan dan Gubernur Sumut dalam mengembangkan pariwisata di daerah tersebut. Karena, kegiatan akan dilaksanakan APA ini sendiri termasuk salah satu sektor MICE (Meeting, Invention, Convention, Exhibition) bertaraf internasional. Sementara itu, APA telah menyelenggarakan APA Annual Meeting ke-36 di Siem Reap, Kamboja pada 8-11 Desember 2010 lalu. Kegiatan digelar di AngkorWat Hotel and Resort itu diikuti sembilan negara, yakni Singapura, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Thailand, Filipina, TANAH DIJUAL
Uk. 9x19m, SK Camat Tanah Darat, Lokasi Simpang Tiga Jl. Stasiun Kp. Lalang, Khusus Muslim Harga Rp. 250.000/Meter, Bisa nego
Hub. 0813.9730.2602 - 0815.3494.2477
BURSA
RUMAH DIJUAL
LT. 9x15m, 3 Kamar Tidur 2 Kamar Mandi, Garasi Jl. Mangaan I Lk. 8 Gg. Bustami No. 129 Mabar HP. 0812.680.6079
RUMAH DIJUAL CEPAT Ukuran tanah bangunan 117m atau 10x13m, Perumahan Ray Pendopo 3 No. 4 Pinggir jalan Jl. Perhubungan Bandar S e t i a H P. 0 8 1 3 . 9 6 9 2 . 2 7 3 1 / 0813.9600.0311 Bisa cash/ over kredit
MENJUAL PECI TEMPAHAN
Berbagai Model dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 344/Jl. Serdang Depan Gg. Sado Medan
BURSA
PERABOT TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - Kitchen set atas bawah Sungkai asli Rp. 1,5 Jt/mtr Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188
SPRING BED DIJUAL MURAH
Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188
Anda Butuh Perabot Jepara Asli?
DIJUAL 2 UNIT RUMAH BARU
Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243
DEKAT PAJAK MELATI Jl. Seroja (depan Kantor Arkeologi) Siap huni, SHM, Luas 104m² Full keramik, Security 24 jam
MALIOBORO PERABOT
Harga 175 Jt/nego Hub. 0852.9700.1251
RUMAH DIJUAL
Di Jl. Murni V/ 6A Tanjung Rejo Medan (Jl. Setia Budi Indah), LT. 6,25x20m, LB. 150m² (2 Tkt), KT 3, KM 2, Ada Musholla, 15meter dari Mesjid, Usia Rumah 6 thn Hub. 0812.641.3512 - 8222.742
GRIYA SEJARAH 140 JT
Type 50 Minimalis, LT. 6x18, 2 KT, 1 KM, PAM, PLN, SHM, Rangka baja, Genteng metal, Taman pagar kllg Jl Sejarah/ Karya Jaya, 10 menit dari Airport Hub. 0813.7676.9267
SYARAT-SYARAT: 1. Memiliki kendaraan roda dua 2. Memiliki SIM A 3. Berpengalaman dalam bidang pemasaran 4. Bekerja berdasarkan target
BURSA
ALAT PENGAMAN
Harian
WASPADA BURSA
MATERIAL
BERSEDIA DITEMPATKAN DI: 1. BERASTAGI 2. KABANJAHE 3. KOTACANE 4. BELANGKEJEREN 5. DAIRI 6. PAKPAK BARAT FASILITAS: 1. UANG MAKAN 2. BBM 3. PENGHASILAN POKOK TEST & PELATIHAN DIADAKAN DI TIGA BINANGA KIRIMKAN LAMARAN KE:
PD. UPM AGRO BGR DISTRIBUTOR: Pupuk Majemuk TBB PO. BOX 41 LBP-SUMUT 20500
TANAH
TANAH DIJUAL
Uk. 14x65m dan Rmh Semi Permanen (SHM), Hrg 140 Jt Lokasi Jl. Baru Sei Mencirim dekat SMPN 3 Sunggal Hub. 0811.659.235
J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, sepakat dengan prediksi Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pendapatan per kapita rakyat Indonesia mencapai 3.000 dolar AS tahun ini. Namun, Indef meminta pemerintah lebih jeli karena masih banyak penduduk miskin di Indonesia. Aviliani mengatakan pendapatan per kapita3.000 dolar AS bukan sesuatu menggembirakan. Pendapatan itu bisa saja terjadi karena kondisi ekonomi sedang menggelembung (bubble), sehingga pendapatan per kapita orang makin naik.
Konsep yang salah menurut dia pada perhitungan pendapatan per kapita Indonesia masih menghitung total produk domestik bruto (PDB) dibandingkan jumlah penduduk. “Inilah yang membuat kesenjangan,” kata Aviliani di Jakarta, Kamis (23/12). Ia mencontohkan, pendapatan per kapita dalam setahun bisa naik hampir 400 dolar AS, karena dari pasar modal memang memberikan keuntungan 40 persen per tahun. Cerminan lain yang bisa dilihat adalah pada kondisi makro ekonomi yang sedang bagus, dengan kinerja perusahaan juga meningkat. Tapi, di sisi lain harus diakui pen-
dapatan itu tak merata karena penikmat kenaikan ini hanya sebagian. Masyarakat kelas bawah, Aviliani melanjutkan, kelompok terseret karena kondisi makro yang baik itu akibat inflasi dibentuk kelompok paling besar. “D a m p a k n y a a d a l a h masyarakat bawah pendapatan tidak banyak meningkat, tapi dia harus membeli barang yang lebih mahal,” katanya. Kondisi ini bisa diistilahkan yang kaya makin kaya, sedang yang miskin makin terpuruk. Untuk itu, Aviliani menyarankan agar ke depan, guna mendapatkan gambaran riil pendapatan masyarakat secara
keseluruhan, pendapatan per kapita harusnya dilihat dengan memperhitungan pendapatan dan juga pengeluaran masyarakat rata-rata. Pemerintah harus bisa menyajikan berapa peta antara pendapatan masyarakat kelas atas dengan pendapatan masyarakat kelas bawah. Rumus perhitungan seperti itu menurut dia penting guna menentukan kebijakan yang lebih tepat sasaran. “Karena kalau melihat ke bawah, itu sekitar 76 juta orang masih jadi penerima raskin dan Jamkesmas,” ujar dia. Jadi, pada kondisi riilnya, meski pendapatan per kapita 3.000 dolar AS, pendapatan ini timpang antara yang kaya dan miskin. (vvn)
Sudah Waktunya Sistem Mata Uang RI Dievaluasi Menurutnya, sistem free floating rate yang dianut Indonesia sangat mengganggu tapi masih tetap dipertahankan. “Free floating rate itu sangat mengganggu, tapi kenapa kita bertahan,” ungkapnya. Dia pun mengakui bila penguatan nilai mata uang rupiah setelah mengalami pelemahan akan sangat sulit dibangkitkan kembali. “Kalau dolar naik, maka
kejatuhan rupiah akan susah direm. Ini menunjukkan masih ada ketidakpastian luar biasa karena momentum. Seharus-nya sudah kita pertimbangkan dari p e n g a l a m a n d a h u l u ,” tambahnya. Dia memberikan contoh negara-negara lain yang mengadopsi sistem berbeda. “Kita lihat saja Myanmar yang mengadopsi sistem fix
(sistem mata uang), meskipun sempat ada gejolak-gejolak di dalam negara, tapi kan nilainya tetap stabil,” paparnya. Dia menilai ada instrumen tertentu untuk mengendalikan nilai tukar seperti adanya intervensi. “Ka l a u l a g i m e n g u a t (rupiah) sebaiknya BI beli dolar, jadi supply rupiah ke pasar nanti ditarik lagi pake SBI, SUN, dan sebagainya,” pungkasnya. (okz)
Apkasindo Tolak Bea Keluar Ekspor CPO Progresif
Spring Bed 6 kaki 2 lapis Rp. 1.100.000 Spring Bed 5 kaki 2 lapis Rp. 1.075.000 Spring Bed 4 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 Spring Bed 3 kaki 2 lapis Rp. 900.000 Spring Bed 3 kaki Dorong Rp. 1.000.000 Garansi Per 10 tahun
RUKO DIJUAL
Jl. Gatot Subroto, Kel. Bandar Sinembah, Kec. Binjai Barat, Binjai, Ukuran: Luas Bangunan 4m, Panjang bangunan 21½m, Panjang Tanah Bangunan 26½m Hub HP. 0815.3469.9088
Ekonom: Pendapatan Tinggi Tak Cerminkan Kaya
JAKARTA (Waspada): Penerapan sistem nilai tuk ar mata uang di Indonesia masih menuai kritikan. Sistem ini dianggap sudah tidak layak diterapkan. “Sistem nilai tukar (mata uang) sudah waktunya dievaluasi, waktunya kita pertimbangkan apakah sistem ini masih layak?” ungkap pengamat ekonomi Farial Anwar, di Jakarta, kemarin.
BUSANA & ASESORIS PECI MAHKOTA
RUKO DISEWAKAN
Yos Sudarso 58 Km. 12,5 Titipapan M. Deli (Simpang Tk. Kaca) 0821.600.99378/ 685.2326
serta tuan rumah Kamboja. Pertemuan ini memfokuskan perkembangan pelabuhan masing-masing negara. Kesempatan ini juga digunakan untuk berbagi pengalaman antar pelabuhan untuk peningkatan dan pengembangan bisnis pelabuhan terutama terkait kerja sama dan teknologi, di antaranya kerja sama dengan GTZ (German Technical Cooperation), Jerman. “Kita sebagai delegasi Indonesia yang ikut berjumlah sebanyak 12 orang, terdiri dari gabungan PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III dan PT Pelindo IV,” tambah Herman. (okz)
Waspada/Hamdani
MELONJAK TINGGI : Seorang ibu terlihat sedang memperhatikan timbangan sayur mayur di Pasar Petisa Medan, Selasa (21/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru kebutuhan pokok seperti sembako terus mengalami kenaikan harga.
Harian
WASPADA
JAKARTA (Antara): Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia menolak rencana pemerintah memberlakukan bea keluar ekspor minyak sawit mentah (CPO) bersifat progresif mulai Januari 2011. “Kami tidak setuju dengan bea keluar CPO yang progresif. Kami minta kebijakan ini ditinjau kembali, kami ingin bea keluar yang ‘flat’,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Asmar Arsyad di Jakarta, Minggu (26/12). Asmar menyatakan hal itu menanggapi penjelasan Menteri Perindustrian MS Hidayat sebelumnya menyatakan pemerintah akan tetap mengenakan bea keluar bagi produk CPO dan turunannya. Bea keluar itu sebagai bagian dari paket kebijakan insentif fiskal untuk mendorong perkembangan industri hilir agro. Menurut Arsyad, para petani akan terus merugi dengan adanya bea keluar CPO yang progresif karena kenaikan bea keluar seluruhnya akan dipotongkan dari harga tandan buah segar (TBS) dihasilkan petani. Padahal, lanjut dia, dengan struktur bea keluar progresif maka kenaikan tarif bea keluar akan terus terjadi seiring dengan naiknya harga CPO. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 223/ PMK.011/2008 tentang penetapan barang ekspor yang dikenakan bea keluar dan tarif bea keluar, maka diputuskan bea keluar baru, pada aplikasinya, untuk harga referensi 1.200 dolar AS per ton, maka bea keluarnya adalah 20 persen. Jika harga referensi tersebut naik 51 dolar AS menjadi 1.251 dolar AS, bea keluarnya ikut naik menjadi 25 persen. Berdasar catatan, harga CPO pada Jumat (10/12) mencetak rekor tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Kontrak CPO
untuk pengiriman Februari 2011 di Malaysia Derivative Exchange tercatat mencapai 1.153 dolar AS per ton. “Kami tidak keberatan jika tujuannya untuk memajukan industri hilir. Tapi jika harga terus naik, petani akan terus tertekan bea keluar progresif,” lanjut Asmar. Terkait dengan insentif industri hilir, Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV, Maruli Gultom juga mempertanyakan kebijakan pemerintah. Maruli menjelaskan bahwa industri hilir merupakan industri padat modal (capital intensive), sedangkan perkebunan kelapa sawit padat karya (labour intensive). “Industri hilir mempunyai daya serap tenaga kerja sangat kecil. Operasi pabrik dapat
digantikan dengan mesin. Bandingkan dengan tenaga kerja perkebunan kelapa sawit. Setiap lima hektar, perkebunan mempekerjakan satu orang petani. Kebijakan pemerintah memihak yang mana,” tanya Maruli. Selain itu, dia juga mengingatkan pemerintah, bahwa 30 persen perkebunan sawit dimiliki oleh para petani kecil sehingga kebijakan pengenaan bea keluar CPO progresif akan merugikan ribuan petani sawit yang mengandalkan hidupnya dari penjualan TBS. Sementara itu Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bustanul Arifin menilai kebijakan bea keluar untuk CPO maupun kakao tidak efektif karena dampak distorsi akibat bea keluar yang naik lebih besar daripada tambahan pene-
rimaan pemerintah. “Ini harus dinegosiasikan kembali, pemerintah selama ini tidak bijaksana,” katanya. Di sisi lain, Bustanul tetap mendukung industri hilir untuk berkembang di Indonesia. “Kami tetap support kebijakan ini, selama alokasi dananya dapat kembali ke industri sawit,” jelasnya. Selama ini, pemerintah dinilai gagal menerapkan tujuan tersebut dan realisasinya, bea keluar ini hanya menjadi sumber penerimaan negara dan tak jelas pengalokasiannya. Karenanya dia mengimbau pemerintah agar melihat Malaysia terkait penerapan bea keluar progresif yang sebelumnya mencontoh Indonesia dalam implementasi bea keluar guna menggenjot industri hilirnya.
Waspada/Bustami Saleh
TARIK JARING: Sejumlah nelayan Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe kesehariannya berprofesi sebagai penarik pukat ikan di laut setempat. Profesi sebagai penarik jaring pukat menjadi tempat pelarian sebagian besar pengangguran di Kota Lhokseumawe, Selasa (30/ 11).
Ekonomi & Bisnis
B8 Inspirasi Bisnis
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Pengamat & Praktisi Manajemen
Cahyo Pramono
Nunggu Panen Atau Tanam Sendiri SAAT panen tiba, sebuah perkampungan menjadi ramai. Pada saat itu berkumpul banyak orang bekerja memanen. Hilir mudik kendaraan pengangkut menderu sarat muatan. Mendadak berdiri berbagai kedai makanan dan minuman berjajar penuh di pinggir desa. Janjanan berbagai bentuk dan rasa ditawarkan layaknya pasar malam. Tengkulak dan jasa penyewaan mesin hilir mudik seperti setrikaan. Beraneka dagangan dijajakan seperti pasar kaget, mulai dari semua peralatan plastik hingga balon mainan anakanak. Masa panen adalah masa puncak bisnis. Semua proses itu melibatkan perputaran uang yang cukup deras. Petani menerima uang dari penampung dan tengkulak, pekerja menerima upah dari petani. Mereka semua membeli makanan dari para pedagang. Belum lagi bisnis judi terselubung kelas pinggiran ladang. Sekian banyak bisnis dadakan yang itu tercipta karena sebuah proses musiman. Ya, musim tanam. Pencetusnya adalah panen. Selanjutnya panen itulah yang menghadirkan bisnis-bisnis dadakan itu. Mungkin tidak cukup pas kalau disebut dadakan, karena sebenarnya bisnis itu berputar setiap musim panen dari tahun ke tahun. Saya ingin membawa anda melihat sisi bisnis dari proses panen itu. Dalam hal ini, para pedagang dan pebinis yang berhubungan dengan proses panen itu bergantung kepada situasi panen itu sendiri. Artinya, uang akan didapat jika ada panen. Semua bergantung ke panen. Tergantung musim. Jika anda dalam posisi bukan sebagai petani tetapi sebagai pebisnis pendukung, apakah anda hanya mengandalkan musim panen yang tidak terjadi tiap waktu? Lalu bagaimana bisnis akan berputar pada waktu tiada panen? Menanam sendiri Inilah pilihan yang harus dilakukan ketika kita ingin agar panen tercipta terus menerus sesuai kehendak kita. Artinya bisnis terus berputar tiada henti sepanjang tahun. Konsepnya adalah menciptakan kondisi agar tercipta suasana panen setiap waktu. Pilihan yang paling sederhana adalah mengunjungi semua lokasi panen, kita menjadi pedagang keliling mengikuti arah dan musim panen. Kalau tidak banyak lokasi panen? Jelas itu pilihan yang sempit. Kita harus menciptakan sesuatu yang bisa menjadi pilihan lain sehingga tidak terbatas lagi. Saya menyebutnya dengan pilihan ‘menanam sendiri’ sehingga kita bisa menentukan kapan panen berlangsung, kalau perlu musim panen terjadi sepanjang tahun. Jadi, begitu tanaman tumbuh dalam kendali kita, kita bisa leluasa mengatur bagaimana putaran bisnis tercipta. Sekadar bayangan, kita leluasa menentukan waktu panen karena kita juga bisa menentukan jadwal penanaman. Penanaman yang berpola dengan tenggang waktu (tidak sekaligus), akan memberikan memberikan hasil yang terus-menerus tiada henti. Kembali kekonsep bisnis, menanam sendiri berarti secara aktif menciptakan peluang bisnis. Bukan sekedar menunggu momen panen orang lain, tetapi kita bisa ciptakan moment itu sendiri. Mencipta Pengundang Bisnis Sepengetahuan saya, hampir 90% tenaga penjual biasanya hanya menunggu datangnya ‘panen’ itu. Hampir tidak ada upaya untuk menciptakan bisnis tanpa bergantung kepada musimnya.
Sebutlah orang hotel, kebanyakan pekerja penjualannya hanya melayani tamu-tamu yang memang sudah berencana akan datang kesana. Bukan menciptakan situasi agar datang tamu-tamu tersebut datang menginap di hotelnya. Pengelola Pom Bensin juga lebih banyak menunggu daripada mengundang pembeli BBM. Ratusan pengusaha restoran dan penjual souvenir di sekitar kita, umumnya menunggu pelanggan datang, bukan menciptakan kondisi agar banyak orang datang ke kotanya lalu singgah di gerai yang dijualnya. Sebagian besar pemasang iklan di media massa umumnya memasang iklan karena kebutuhan bisnisnya, bukan karena pengaruh dari pengelola media massa tersebut. Saya teringat seorang senior yang dikenal sebagai tokoh wartawan Tinju. Semua ulasan dan berita mengenai olah raga Tinju biasanya langsung diberikan kepadanya. Permasalahannya tidak setiap waktu ada pertandingan tinju yang bisa ia ulas atau bisa dituliskan beritanya. Lalu dengan pendekatan strategis ia coba kondisikan agar pemberitaan mengenai tinju semakin banyak. Setahu saya ia memulai meyakinkan banyak pihak untuk membuat sasana tinju. Lalu setelah sasana tinju itu terwujud, ia berinisiatif untuk menyelenggarakan pertandingan-pertandingan antar sasana tinju. Dalam proses itu ia memiliki banyak sekali berita-berita yang berhubungan dengan tinju. Dan ia tidak lagi dalam posisi menunggu tetapi ia menciptakan situasi agar ia tetap bisa membuat tulisan dan pemberitaan sesuai dengan kehendaknya. Salah satu teman saya berbisnis penjualan sepeda. Alihalih hanya menunggu di toko, ia dengan gencar membantu terbentuknya klub-klub sepeda dengan kegiatan-kegiatan yang memancing minat banyak orang. Ia ikut memberi sponsor setiap ada kegiatan sepeda. Lalu pada saatnya ia akan medapatkan keuntungan yang langsung dari berkembangnya klub-klub sepeda itu. Semakin banyak peminat sepeda berarti peluang penjualan sepedanya semakin tinggi. Klub-klub sepeda yang ia dukung juga ikut mempromosikan toko sepedanya. Kini ia malah lebih sering menyelenggarakan kegiatan turing sepeda. Orang mengira ia menjual paket touring sepeda, padahal sebenarnya paket touring itu hanyalah sekedar media promosi untuk toko sepedanya. Repot Begitulah kata sebagian besar pebisnis jika memikirkan upaya-upaya seperti wartawan dan penjual sepeda tersebut diatas. Karena kita akan mengurusi hal-hal yang sedikit keluar dari jalur bisnis utama kita. Saya juga tidak mengatakan itu hal sederhana, tetapi bukan tidak mungkin untuk mengerjakannya. Dan siapapun yang bisa mengerjakannya tentu ia akan mendapat keuntungan yang lebih, karena ia sendirilah yang menentukan ‘masa panen’ bagi bisnisnya sendiri. Benar bahwa menciptakan pemicu bisnis itu memerlukan ketekunan, keuletan serta energi khusus seperti seoran petani yang menanam sendiri tanamannya. Tetapi perlu dipastikan bahwa tidaklah harus kita sendiri yang mengerjakan semuanya. Sangat bijak kalau melibatkan orang atau pihak lain yang melakukannya. Berikan inspirasi, dukungan dan kesempatan kepada orang lain untuk mengerjakan semua itu. Kita tidak perlu merasa rugi saat memberikan itu, karena pada akhirnya kita sendiri yang akan mendapatkan keuntungan dari keberadaan bisnis pendukung itu. Konsultasi & Pelatihan; tj@cahyopramono.com
27 Pasar Tradisional Dapat Dana Revitalisasi Rp27 Miliar DEPOK (Waspada): Persaingan pasar tradisional dan pasar modern kini semakin sulit seiring menjamurnya pusat perbelanjaan di kota–kota besar. Karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kini tengah menggodok Rancangan Undang – Undang (RUU) perdagangan untuk melindungi pasar tradisional. Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman mengatakan dalam RUU tersebut dibahas masalah perlindungan bagi pasar tradisional yang
semakin terancam oleh pasar modern. Hal itu, kata Mahfusz, agar pasar modern tidak cenderung semakin kapitalistik dan tetap berkeadilan. “Di dalam RUU perdagangan tersebut, selama ini belum ada kan aturan itu, kami akan bermain supaya prilaku di pasar tetap berkeadilan tidak kapitalistik karena pasar modern seperti mal mengancam toko kecil hingga bisa terbunuh, saat ini lagi digodok tahun 2011 mudah–mudahan disahkan,” ujarnya kepada wartawan di
Depok, Minggu (26/12). Karena itu, lanjutnya, tahun 2010 pihaknya sudah menggelontorkan anggaran hingga Rp27 miliar untuk 27 pasar tradisional di Indonesia. Anggaran tersebut, kata dia, bermanfaat untuk merevitalisasi pasar tradisional serta pengembangan pasar tradisional menjadi paras modern. “Rp27 miliar untuk revitalisasi Rp1 miliar tiap pasar. Untuk revitalisasi pasar yang sudah rusak, seperti saya anggota DPR dapil Depok disahkan
badan anggaran hanya dapat satu pasar di Depok, 2011 akan minta lagi, sedang diperjuangkan, pengembangan pasar kecil menjadi pasar modern juga ada,” jelasnya. Tahun 2011 DPR RI berjanji akan juga menggelontorkan anggaran bagi pasar tradisional lainnya. Sementara untuk pengelolaan dan penentuan pasar tradisional yang akan direvitalisasi diserahkan kepada pemerintah daerah masing– masing. (okz)
Investor Sulit Tanam Modal Di Batubara LIMAPULUH (Waspada) : Ketentuan tentang tata ruang dan wilayah di Batubara yang belum jelas tentu akan lebih membuat investor khawatir menanamkan modalnya. Sebab suatu daerah yang belum memiliki tata ruang tentu akan membuat investor tidak nyaman menjalankan usahanya. Pe n g a m a t So s i a l d a n Pemerhati Pembangunan di Kabupaten Batubara, Abdul Muis memprediksi tidak akan ada investor yang mau menanamkan modalnya di Batubara. Soalnya kabupaten hasil
pemekaran dari Asahan itu saat ini sedang dihunjam berbagai persoalan bersifat mendasar sehingga investor akan merasa tidak nyaman jika berinvestasi di daerah itu. “Batubara yang masih berusia sangat muda ini sedang ‘sakit’ karena dililit berbagai persoalan pelik. Persoalan itu mulai dari konflik internal pemimpinnya, keabsahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010 yang masih dipertanyakan, tata ruang yang belum jelas, sampai kepada proses penerima Calon
Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) 2010 yang bermasalah,” kata Muis di Batubara, Minggu (26/12). Berdasarkan itu, Muis memperkirakan Pemkab Batubara tidak akan mampu menarik investor untuk berinvestasi di daerah itu. Menurut Muis, juga merup a k a n Hu m a s L e m b a g a Konsumen Batubara (LKB), hal paling menakutkan bagi investor untuk berinvestasi di Batuara adalah karena telah terjadi konflik internal. “Misalnya ada pengusaha
ingin mendirikan pusat perbelanjaan modern. Namun karena belum ada tata ruang maka si pengusaha bingung mau membangun dimana. Mereka tak akan berani membangun disembarang tempat. Sebab sewaktu-waktu bisa saja bangunan itu akan dibongkar karena menyalahi tata ruang yang mungkin diterbitkan pemerintah setelah bangunan itu selesai. Tegasnya, belum ada kepastian hukum yang nyaman untuk melindungi investor,” pungkasnya. (a31)
Wonosari, Rintis Biogas Untuk Warga Pedesaan Di L.Batu MATA pencaharian warga Lingkungan Wonosari, Kelurahan Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, yang berjumlah 50 kepala keluarga (KK) dominan di bidang pertanian di subsektor pertanian padi. Untuk mencukupi nafkah keluarga, warga mengandalkan penghasilan tambahan dengan memburuh di perkebunan kelapa sawit PTPN3 Rantauprapat dan beternak sapi. Wonosari sendiri adalah salah satu sentra terbesar produksi sapi di L.Batu. Dari sektor peternakan sapi ini pula lahir ide kreatif untuk menciptakan bio energi yakni biogas, yakni energi (bahan
bakar) dihasilkan dari proses kotoran sapi oleh mikroorganisme pada kondisilangka oksigen (anaerob). Adalah Bahtiar, petani sudah pernah magang ke Pulau Jawa tentang biogas, memulai proses kreatif dimaksud. Bersama warga dia mengujicobakan biogas tersebut di rumah Supriadi, petani yang memelihara 30 ekor lembu. Kepada Bupati-Wakil Bupati L.Batu Tigor Panusunan Siregar -Suhari yang melihat dari dekat kreasi biogasWonosari itu, Sabtu (25/12), Bahtiar memaparkan tentang biogas. “Manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti bahan bakarkhususnya minyak tanah dan diunakan untuk memasak. Dalam skala besar, biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu, dari proses produksi biogas
akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman/ budidaya pertanian,” urai Bahtiar. Bahtiar mengungkapkan, dirintisnya biogas ini tidak terlepas dari peranan Wakil Bupati Suhari Pane yang terus mendorong warga memproduksi energi alternatif. Bila biogas akan dapat menghemat pengeluaran warga Wo n o s a r i y a n g t i n g k a t perekonomiannya di level menengah ke bawah. “Pak Suhari merasa prihatin dengan tingkat perekonomian warga Wonosari. Karena itu dia memicu semangat warga bagaimana agar pengeluaran rumah tangga dapat dihemat, salah satunya ya dengan adanya biogas ini,” ungkap Bahtiar seraya menyebutkan produksi biogas bisa berjalan lancar karena kerjasama dengan PPL
dan Dinas Koperasi dan UKM L.Batu. Sementara Tigor yang merasa kagum akan upaya w a r g a Wo n o s a r i i t u mengharapkan, agar biogas dapat dikembangkan hingga ke seluruh pelosok L.Batu. Sesuai visi dan misi pemerintahan Tigor-Suhari, paparnya, dengan biogas ini, penyediaan energi rumah tangga pedesaan diharapkan dapat menggantikan minyak tanah dan LPG sekaligus diharapkan berkembangnya usaha agribisnis terpadu dengan penyediaan bio energi (peternakan, hortikultura, perkebunan dll). “Pemkab L.Batu sendiri siap untuk menyalurkan bantuan modal untuk pembelian peralatan dan keperluan pembuatan produksi energi ramah lingkungan ini,” tegas Tigor. Armansyah Abdi
Waspada/Agusdiansyah Hasibuan
SOLAR HABIS: Salah satu SPBU di Indrapura, Kec. Airputih dan sejumlah SPBU lainnya di Kab. Batubara kehabisan solar. Menurut seorang karyawan solar masuk tiga hari sekali, itupun tak menentu. Foto direkam, Minggu ( 26/12).
Harga Minyak Bakal Terus Naik JAKARTA (Waspada): Tren harga minyak dunia masih terus meningkat setelah menembus level tertingginya dalam dua tahun terakhir. Perkembangan itu dikhawatirkan mendongkrak inflasi tahun depan terkait pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. ”Harga terus merayap naik hingga awal tahun depan karena tren kenaikan ini berasal dari ekonomi Amerika yang sedang bagus tahun ini,” ujar pengamat perminyakan Kurtubi di Jakarta, Sabtu (26/12). Kenaikan harga minyak dunia ini,lanjut Kurtubi,bisa berdampak serius pada tingkat inflasi di Indonesia. Hal itu terkait dengan diterapkannya kebijakan pembatasan BBM bersubsidi tahun depan. Sementara itu, hingga November lalu inflasi tercatat telah melebihi target dipatok pemerintah sebesar 5,3 persen hingga akhir tahun, mencapai 6,3
persen, dipicu kenaikan harga bahan kebutuhan pokok (volatile food). Inflasi dikhawatirkan semakin tinggi pada tahun depan ketika BBM bersubsidi mulai dibatasi. ”Sebaiknya rencana pembatasan untuk mobil berpelat hitam dibatalkan saja karena bisa menimbulkan pasar gelap.Lebih baik pemerintah sekalian menaikkan saja harga BBM,”tuturnya. Harga minyak dunia di pasar Asia kemarin terus mencatatkan kenaikan, menyentuh level tertinggi baru dalam dua tahun terakhir,dipicu naiknya permintaan akibat cuaca dingin ekstrem di Eropa dan Inggris, serta menipisnya suplai. Harga minyak mentah jenis brent yang menjadi benchmark pasar Eropa untuk pengiriman Februari sempat menyentuh angka 94,74 dolar AS per barel–level tertinggi sejak Oktober 2008–sebelum akhirnya turun tipis ke level 94,57 dolar AS per barel. Sementara, harga minyak menjadi benchmark di pasar berjangka AS telah lebih dulu menyentuh level tertinggi dalam 26 bulan terakhir, di level 91,63 dolar AS per barel. Salju dan cuaca dingin ekstrem yang diperkirakan masih akan me-
lingkupi sebagian Eropa pekan ini berpotensi mendorong kenaikan harga minyak lebih tinggi. ”Dengan berlanjutnya tren kenaikan permintaan dan cuaca dingin di Eropa, harga minyak ke depan akan mencari keseimbangan baru. Ada indikasi dinamika harga minyak akan memasuki fase baru,” ungkap analis Barclays Capital dalam laporan mingguannya. Pergerakan harga terakhir dinilai telah membuka peluang harga minyak untuk menyentuh level 100 dolar AS/barel, khususnya untuk minyak mentah jenis brent.Harga minyak yang telah naik lebih dari 30 persen dari level terendahnya tahun ini juga mulai dicermati sejumlah negara karena bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi,khususnya bagi negara-negara pengimpor minyak. Seiring dengan perkembangan harga yang terjadi, para pelaku pasar kini mencermati gerakan Organisasi NegaraNegara Pengekspor Minyak (OPEC). Semua pihak ingin tahu apakah OPEC akan meningkatkan produksinya terkait kenaikan harga tersebut. Namun, sejauh ini dua menteri kunci dari negara ang-
gota OPEC menyebutkan harga minyak saat ini masih baik, menunjukkan indikasi kartel tersebut belum berniat menambah produksinya untuk menghentikan kenaikan harga minyak. Para menteri OPEC negaranegara Arab akhir pekan ini sebetulnya mengadakan pertemuan di Kairo, Mesir, untuk mendiskusikan perkembangan harga dan produksi minyak. Namun,dari pertemuan ini dipastikan tidak ada keputusan formal terkait output organisasi tersebut. Sementara, pertemuan OPEC selanjutnya dijadwalkan baru akan berlangsung pada Juni 2011. Namun, OPEC diragukan bakal segera mengambil tindakan terkait perkembangan harga yang notabene menguntungkan para produsen minyak tersebut. ”Jika harga sudah sekitar 100 dolar AS per barel dan bertahan di situ, kemudian profil ekonomi AS, Eropa, Inggris, dan Jepang mulai terlihat lemah, baru saat itulah kemungkinan ada tindakan dari OPEC. Namun,itu masih berbulanbulan lagi dan tergantung dari sejumlah hal lainnya,” tandas analis dari National Australia Bank Ben Westmore.(okz)
Cabai Merah Rp45 Ribu Per Kg MEDAN (Waspada) : Pasca perayaan Natal dan tahun baru sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional kota Medan naik tajam. Hasil pantuan Waspada di dua pasar tradisional seperti Pusat Pasar dan Simpang Limun, Minggu (26/12) lonjakan paling drastis terjadi pada komoditas sayur khususnya cabai mencapai Rp45 ribu s/ d Rp50 ribu per kilogram. Menurut sejumlah pedagang pasar tersebut menyatakan kenaikan harga jelang tutup tahun ini terjadi dikarenakan minimnya pasokan, juga akibat pasca hari besar keagamaan umat Kristiani juga menjelang tahun baru sehingga beberapa pedagang tidak melakukan aktivitas. “Meroketnya harga cabai mencapai Rp45 ribu per kilogram di pasar tradisional dan Rp50 ribu di pedagang sampah dikarenakan minimnya pasokan dari Berastagi dan daerah lainnya diakibatnya banyak dari petani tidak melakukan aktivitas karena melakukan perayaan keagamaan,” ujar Lasmi, pedagang sayur di Simpang Limun. Selain itu, lanjutnya, hampir
tiga puluh persen pedagang umat Kristiani juga tidak melakukan aktivitas berdagang sehingga harga sayur-mayur khususnya cabai mencapai Rp45 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut juga tidak hanya terjadi pada cabai melainkan ikan, ayam broiler, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, gula, beras yang telah terjadi menjelang hari Natal. Seperti harga ikan dencis mencapai Rp18 ribu s/d Rp19 ribu per kilogram, ayam broiler Rp21 ribu s/d Rp23 ribu per kilogram, beras mulai di patok harga Rp6.700 s/d Rp11 ribu sesuai dengan jenis beras seperti IR64, Ramos, KKB, Arias, dan lainnya. Sedangkan gula pasir berkisar Rp11 ribu s/d Rp13 ribu, minyak goreng curah sekitar Rp10 ribu s/d Rp11 ribu, telur ayam broiler Rp800 s/d Rp950 per butir, telur bebek Rp1.200 s/d Rp1.500 per butir, telur ayam kampong Rp1.400 s/d Rp1.500 per butir. Cabai Rawit ‘Meroket’ Sementara itu warga sekitar Tanjungtiram, Talawi, Kab.
Batubara mengeluhkan harga cabai merah dan cabai rawit yang naik tajam hingga mencapai Rp50.000 per kg. Para ibu rumah tangga belanja di Pasar Inpres dan pasar tradisional di Jalan Nelayan, Minggu (26/12) terperanjat melonjaknya harga cabai Rp49.000 per kg sebelumnya Rp38.000. Termasuk harga cabai rawit harganya sama Rp45.000 per kg, harga bawang merah naik Rp16.000 jadi Rp20.000 per kg,
kentang Rp6.000 menjadi Rp 7.500 per kg. Yang murah harga tomat Rp6.000, turun jadi Rp4.000 per kg, timun Rp2.000 per kg Bagi warga desa pantai kesulitan memenuhi belanja dapur,ditambah himpitan ekonomi pendapatan nelayan merosot tajam.Harga ikan dikonsumsi datang dari Tanjungbalai,ikan gembung Rp22.000, sanggei Rp18. 000, tegar Rp18.000 per kg (m38/a30)
Solar Kosong Di SPBU Batubara INDRAPURA (Waspada): Kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar (diesel) di sejumlah SPBU di Kab. Batubara sejak 10 hari yang lalu menimbulkan keresahan di kalangan pengguna kendaraan bermotor jenis diesel. PantauanWaspada, Minggu (26/12) kelangkaan solar ini terjadi mulai di SPBU Tanjung Seri, Simpang Bandar, Siparepare, Simpang Gambus dan Desa Pakam di Medang Deras, Kab. Batubara. Kondisi ini tidak
saja memusingkan pemilik kendaraan di jalan raya tapi juga di kalangan pemilik jetor, mesin untuk membajak sawah dan nelayan. Menurut Ridwan, 51, nelayan di Pantai Kuala Indah menyebut-kan, kelangkaan solar kali ini sulit untuk disiasati, sebab harga minyak tanah alternatif nelayan menggantikan solar lebih tinggi dari minyak solar. “Minyak tanah bisa mencapai Rp8.000 per liter,” kata Ridwan. (a31)
Stok Sembako Di Sumut Aman MEDAN (Waspada): Stok kebutuhan bahan pokok (Sembako) di Sumut menjelang Tahun Baru 2011 secara umum relatif aman dan stabil dengan prediksi pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk dua bulan ke depan. Demikian keterangan Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sumut, H Darwinsyah dan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Sumut, Ir Setyo Purwadi, MM melalui Kabid Pendapat Umum dan Hubungan Kelembagaan Dinas Kominfo Sumut, Denny Simamora, Kamis (23/12). Rekapitulasi Dinas Perindag Sumut stok gula 45.000 ton dengan kebutuhan 23.000 ton, minyak goreng stok 350.000 ton dengan kebutuhan 24.000 ton, tepung terigu stok 16.000 ton dengan kebutuhan 14.000 ton, daging sapi stok 4.200 ekor dengan kebutuhan 3.000 ekor, daging ayam stok 750.600 ekor dengan kebutuhan 699.559 ekor dan telur ayam stok 4.800 ton
dengan kebutuhan 3.780 ton. Sedangkan rekapitulasi BKP Sumut produksi beras hingga saat ini 2.566.660 ton dengan kebutuhan total 2.016.477 ton berarti surplus 550.183 ton, jagung produksi 862.539 ton dengan kebutuhan 860.000 ton atau surplus 2.539 ton, kedele produksi 56.580 ton dengan kebutuhan 56.580 ton, ubi kayu 400.368 ton dengan kebutuhan 400.368 ton, kacang tanah 64.575 ton dengan kebutuhan 51.660 ton atau surplus 12.915 ton, cabe merah produksi 35.929 ton, bawang merah produksi 66.420 ton dengan kebutuhan 66.420 ton dan ikan produksi 293.650 ton dengan kebutuhan 293.650 ton. Sementara itu rekapitulasi Disperindag Sumut, perkembangan harga beras 22 Desember 2010 relatif stabil dalam sepekan ini dengan perbandingan harga pada 19 Desember 2010 antara lain beras Ramos I Rp8.800 perkg, Ramos II Rp 8500 perkg, KKB I Rp9.000 perkg, KKB 2
Rp8.800 perkg, Arias Rp8.700 per kg, Jongkong IR 64 Rp8.000 perkg, Jongkong Kasar/ C4 Rp7.500 perkg dan Jongkong IR 64/Kw3 Rp7.500 perkg. Periode yang sama harga gula pasir rata-rata (dalam negeri/ Kw Medium) Rp11.500 perkg, miyak goreng curah kuning Rp10.500 perkg, daging sapi murni Rp65.000 perkg, saging ayam broiler Rp23.000 perkg, daging ayam kampung Rp38.000 per kg, telur ayam broiler Rp13.600 perkg, telur ayam kampung Rp1.800 perbutir, jagung pipilan kering Rp3.000 perkg, kacang kedelai lokal eks impor Rp6.000 perkg. Denny Simamora mengemukakan, langkah-langkah yang telah maupun tetap dilakukan terhadap stabilitas stok dan harga Sembako tersebut antara lain melakukan pertemuan dengan instansi terkait, para distributor dan agen sebagai bahan evaluasi untuk kebijakan lebih lanjut. Pada momen-momen ter-
tentu dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar-pasar tradisional dan gudang beras, gula maupun terigu, meningkatkan pelayanan dan kemudahan kepada pelaku usaha, pendataan mengenai kekuatan stok barang saat ini dan kemampuan suplai pada bulan-bulan berikutnya serta melakukan pemantauan harga setiap hari di pasar-pasar tradisional maupun modern. Secara umum hasil rekapitulasi perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat di Sumut pada Januari dan November 2010 antara lain beras IR64 Rp6.375 – Rp7.230 perkg, gula pasir Rp8.200 – Rp11.250 perkg. Minyak goreng Rp7.500 – Rp9.740 perkg, tepung terigu Rp7.000 – Rp7.000 perkg, daging sapi Rp60.000 – Rp61.000 perkg, daging ayam Rp17.125 – Rp 22.000 perkg, telur ayam Rp12.963 – Rp15.300 perkg, kacang kedelai Rp1.500 perkg – Rp7.500 perkg.(m28)
Sumatera Utara
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:24 12:37 12:25 12:32 12:31 12:28 12:25 12:20 12:27 12:27
‘Ashar 15:48 16:00 15:48 15:54 15:54 15:53 15:49 15:44 15:51 15:50
Magrib 18:22 18:32 18:23 18:27 18:27 18:30 18:24 18:19 18:25 18:23
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:36 19:46 19:37 19:41 19:42 19:44 19:38 19:34 19:39 19:37
04:53 05:10 04:54 05:04 05:03 04:53 04:53 04:49 04:56 04:58
05:03 05:20 05:04 05:04 05:13 05:03 05:03 04:59 05:06 05:08
L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:23
06:24 06:41 06:25 06:35 06:34 06:24 06:24 06:20 06:27 06:29
Zhuhur ‘Ashar 15:53 15:47 15:46 15:57 15:46 15:46 15:47 15:44 15:59 15:48
C1
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:25 18:21 18:20 18:31 18:23 18:22 18:23 18:20 18:31 18:25
19:39 19:35 19:34 19:45 19:38 19:36 19:37 19:34 19:45 19:39
05:02 05:53 04:52 05:04 04:47 04:51 04:50 04:46 05:10 04:50
05:12 05:03 05:02 05:14 04:57 05:01 05:00 04:56 05:20 05:00
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:23 12:25 12:35 12:27 12:24 12:31 12:19 12:30 12:23 12:22
18:25 18:24 18:30 18:28 18:22 18:28 18:19 18:28 18:24 18:20
19:39 19:38 19:44 19:42 19:36 19:42 19:33 19:43 19:38 19:35
04:50 04:53 05:07 04:55 04:54 05:02 04:48 04:59 04:49 04:51
05:00 05:03 05:17 05:05 05:04 05:12 04:58 05:09 04:59 05:01
Panyabungan 12:20 Teluk Dalam12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 GunungTua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:18 AekKanopan 12:20
06:33 06:23 06:23 06:35 06:18 06:22 06:20 06:17 06:41 06:21
15:48 15:49 15:57 15:52 15:48 15:54 15:44 15:54 15:47 15:46
06:21 06:24 06:38 06:26 06:25 06:33 06:19 06:30 06:20 06:22
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:46 15:53 15:50 15:45 15:47 15:45 15:45 15:52 15:48 15:43 15:44
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:23 18:31 18:25 18:19 18:22 18:22 18:22 18:25 18:24 18:19 18:20
19:37 19:45 19:39 19:34 19:37 19:36 19:36 19:39 19:38 19:33 19:34
04:45 04:51 04:53 04:50 04:51 04:46 04:45 05:01 04:51 04:45 04:47
04:55 05:01 05:03 05:00 05:01 04:56 04:55 05:11 05:01 04:55 04:57
06:16 06:22 06:24 06:21 06:22 06:17 06:16 06:32 06:22 06:16 06:18
Judi Ding Dong Menjamur Di Langkat STABAT (Waspada): Perjudian jenis ding dong mulai menjamur di Kota Stabat, Kab. Langkat. Lokasinya terus bertambah setiap hari. Hasil penelusuran Waspada dalam sepekan terakhir, terdapat sembilan lokasi yang mengoperasikan mesin ketangkasan itu.
Waspada/Sapriadi
MANDI LUMPUR: Sejumlah anak sedang terlihat mandi dan bahkan membenamkan kepalanya di lumpur di pesisir sungai Asahan, tepatnya di wilayah Panton, Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungabalai, Asahan. Kejadian sering terlihat, karena tempat itu menjadi tempat bermain yang menarik bagi anak-ana pesisir, tanpa mempedulikan kesehatan mereka. Foto direkam beberapa waktu lalu.
Jangan Campurkan Ibadah Dengan Akidah Agama Lain T. TINGGI (Waspada): Islam agama yang damai, selalu menganjurkan untuk menjaga kerukunan umat beragama. Akan tetapidalamperayaanNatal,umat Islam dianjurkan tidak mencampur adukkan antara ibadah dengan akidah agama lain. “Umat Islam diimbau tidak melakukanNatalbersamakarena haram hukumnya, apalagi menjadi panitia natal. MUI telah memfatwakan, Natal ‘bersama’ haram hukumnya,” kata ustadz Agusul Khoir ketika memberikan
khutbah Jumat di Masjid Raya KotaTebingtinggi, Jumat (24/12). Larangan Natal bersama ini menurutnya, agar umat Islam tidak terjebak pada Subhat yakni antara haram dan tidak. Natal bagi umat Nasrani merupakan ibadah, berbeda dengan peringatan Maulid Nabi bagi umat Islam. Di sisi lain Agusul Khoir menjelaskan, Allah Maha Esa dan Maha Pengampun, namun sirik merupakan dosa besar yang tidak terampun. Islam tidak pernah melarang
umatnya untuk bergaul dengan umat agama lain, sebagaimana dalam Al Quran disebutkan, diciptakan manusia itu bersukusuku dan golongan agar kamu saling mengenal. “Islam rahmatan lilalamin, rahmat sekalian alam, tidak membenarkan menganggu agama lain di luar Islam. Kepercayaan terhadap sesuatu keyakinan merupakan hak orang lain yang diatur dalam UUD,” ucap Agusul Khoir di hadapan ratusan jamaah shalat Jumat. (a09)
Mahasiswa Dan Masyarakat Harus Bangun Batubara Berjaya MEDAN (Waspada): Organisasi mahasiswa hendaknya jangan menjadi ‘organisasi proposal’, tetapi bagaimana membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik agar Kabupaten Batubara Berjaya seperti apa yang dicita-citakan selama ini. “Jangan ada istilah‘organisasi proposal’. Banyak peluang dan tugas kita untuk membangun Batubara yang Berjaya dan maju dari kabupaten lain di Sumatera Utara. Makanya tugas kita bersama terutama mahasiswa untuk membangun SDM yang lebih baik,” tegas Ketua Dewan Penasehat Pengurus Besar Kesatuan Mahasiswa Batubara (KEMBAR) Sumut, H Muchyan AA pada pelantikan pengurus PB KEMBAR Sumut periode 2010-2013, di Aula PW AlWashliyah Sumut Jalan SM Raja Medan, Sabtu (25/12). Pelantikan dihadiri tokohtokoh masyarakat Batubara di Medan yakni Kepala Biro Keuangan Pemprovsu, Drs HM Syafi’I, MSi yang juga Ketua Umum Ikatan Masyarakat Batubara Madani (IMBM) Sumut, Azhar Ramli. Sekretaris Dewan Penasehat KEMBAR Sumut, Azizul Kholis,SE,MSi,KadisdikBatubara Drs Tengku Syafi’i, MPd, Ketua Dewan Pendidikan Batubara Drs
H Sofyan Alwi, MHum dan organisasi mahasiswa lainnya. Muchyan menambahkan, kehadiran KEMBAR menambah semangat untuk berkiprah menjadikan Batubara tidak tertinggal. “Kita jangan berharap sekali Bupati mampu membangun Batubara, tapi mari kitadorong supaya kabupaten ini maju. Oleh itu, organisasi ini jangan jadi beban namun mitra bagi pemerintah kabupaten dengan memberikan kritikan dan sumbangsih pemikiran,” katanya. Ketua PB KEMBAR Sumut, Dinul Islami menyebutkan, KEMBAR berkiprah selama 5 tahun setelah pemekaran Batubara terwujud. Keberadaan KEMBAR merupakan wadah aspirasi terutama dari kalangan mahasiswa.“Kitabuangjauh-jauh organisasi yang bersifat mengganggu kinerja pemerintah. Mari kita bantu masyarakat dan perbaiki kampung karena Batubara memiliki tokoh-tokoh yang sukses. Masyarakat harus bersatu untuk membangun Batubara Berjaya,” ujarnya. Tokoh masyarakat Batubara, Drs HM Syafi’i, MSi mengatakan wajar jika mahasiswa meminta kesejahteraan. Sebab dalam pemekaran, mahasiswa juga memiliki peran sebagai penggagas.
Syafi’i menyebutkan, membangun kabupaten Batubara bukan sekadar lisan (berkatakata), tetapi harus dengan bukti melalui karya nyata. Dia mengatakan, dalam waktu dekat PB IMBM Sumut akan memberikan pelatihanTry Out siswa SMP dan SMA di Batubara.”Inilah gunanya kita harus bersatu membangun kampung halaman,” ujarnya. Bangun SD Dalam kesempatan itu, Kabiro Keuangan Pemprovsu ini mengatakan, dalam waktu dekat di Desa Bagan II, Boga akan berdiri sekolah dasar (SD) yang sumber anggarannya dari Pemprovsu sebesar Rp1 miliar. Proses pembangunan akan diawasi Pemkab Batubara. “Kita sedih sejak zaman penjajah sampai sekarang tidak ada sekolah di kampung itu. Bayangkan anak-anak yang sekolah harus menggunakan perahu. Maka itu kita bantu masyarakat melalui permohonan yang diajukan. Kita minta Pemkab untuk mengawasinya,” ungkapnya. Susunan kepengurusan PB KEMBAR Sumut periode 20102013 yang dilantik, Ketua Dinul Islami, Sekretaris Erwin dan Bendahara Fairul Lizar serta dibantu bidang-bidang. (m41)
Umumnya pada setiap mesin judi, tertulis kode khusus yang belum jelas diketahui tujuannya.Namunsumbermenyebutkan kode tersebut untuk membedakan identitas masingmasing bandar. Lokasi-lokasi yang dimaksud di antaranya di Jalan Hang Tuah Stabat, belakang Eks Gedung Bioskop Wampu Ria, di Kel. Payamabar, Jalan S Parman Stabat, Lingkungan Musyawarah, Kompleks Kelapa Sawit Stabat, Lingkungan Askabal dan di kawasan BelakangTangsi Stabat. Selain itu juga terdapat di kawasan Bangsal Kel. Perdamaian yang terkenal awet. PantauandilokasiJalanHang TuahStabat,Sabtu(25/12)malam, sekilas jika melintas dari jalan umum memang tidak terlihat adanyapermainanjudi.Pengelola tidak meletakkan mesinnya di ruang depan, melainkan di ruang belakang agar tidak ada yang melihat jelas. Namun ruang depan dimaksud tetapdiawasibeberapa orang. Dari lokasi-lokasi itu ada yang beroperasi mulai pagi hingga malam,adajugayanghanyabuka pada malam hari. Khusus untuk di salah satu warung di Jalan S Parman Stabat, hanya buka pada siang hari karena ditempat itu pengelolajudihanyamengandalkan keramaian para sopir salah satu jurusan yang nongkrong. Kapolsek Stabat AKP Risya Mustario mengatakan, dia ada menerima pesan singkat beroperasinya permainan judi itu, Sabtu
Dua jurtul Togel Dibekuk P.BRANDAN (Waspada): Mencari nafkah dengan bekerja sebagai penjual kupon judi toto gelap (togel), seorang pria paruh baya dibekuk Kepolisian Sektor P.Brandan, Sabtu (25/12). Dari tangan tersangka, Sa, 52, warga Pipa Delapan, Desa Pangkalanbatu, Kec. Brandan Barat, polisi menyita uang hasil penjualan kupon sebesar Rp65 ribu dan buku rekapan togel. Tersangka mengaku, ia bekerja sebagai jurtul dengan seorang bandar judi berinisial, Ajr. Ada pun upah kerja yang ia peroleh berdasarkan perhitungan persentasi dari hasil penjulan. Kapolsek P.Brandan, AKP HM Kosim Sihombing, dikonfirmasi Waspada, Minggu (26/12) membenarkan penangkapan terhadap penulis togel. Saat ini, pihaknya sedang memburu sang bandar. Dua hari sebelumnya, Res-krim Polsek Pangkalansusu menangkap seorang jurtul togel berinisial, Kar, 41, warga Gang Rukun, Desa Tanjungpasir, Kec. Pangkalansusu. Tersangka ditangkap di rumah kediamannya. Dari, Kar, petugas mengamankan barang bukti uang hasil penjualan sebesar Rp128 ribu, catatan rekap togel dan handphone. Bandar judi ini lagi-lagi, Ajr, warga Pangkalanbatu. Sang bandar ini tidak hanya beroperasi di wilayah hukum Polsek Pangka-lansusu, tapi ia telah mengem-bangkan sayap usaha haramnya sampai ke Brandan Barat. Warga berharap, pihak kepolisian tidak hanya sebatas menangkap jurtul. Sejumlah warga mendesak aparat kepolisian untuk menangkap bandar judi yang telah telah berusak ekonomi dan moralitas masyarakat.(a02)
(25/12) malam. Namun setelah anggota dikerahkan, lokasi yang diduga telah tutup. ‘’Meskipun belum membuahkan hasil, kita tetap akan menelusuri untuk tindaklanjutnya,’’ tutur Kapolsek, Minggu (26/12) pagi.
Sekretaris MUI Kab. Langkat H Farhan Indra berharap aparat kepolisian dapat memberantas segala bentuk judi yang merebak. ‘’Jangan sampai Kab. Langkat menjadi kota judi, kita mendukung penuh upaya kepolisian
untuk memberantasnya. Dalam beberapa pertemuan sebelumnya bersama Unsur Muspida Langkat yang tetap dihadiri pihak kepolisian, MUI tetap meminta perjudian ditindak tegas,’’ ujar H. Farhan, Minggu.
Harapan serupa juga dikemukakananggotaDPRDLangkat M Jamil dalam kesempatan yang sama. Politikus PBB itu berharap mudah-mudahan aparat penegak hukum sepakat untuk memerangi perjudian. (a38)
Muscab DPC PPP Kota Binjai Batal BINJAI (Waspada): Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Binjai yang dijadwalkan, Minggu (26/12) di Pendopo Umar Baki batal. Beberapa undangan, sesuai yang diedarkan panitia DPC PPP Kota Binjai kecewa. Suasana Pendopo Umar Baki yang direncanakansebagailokasiMuscabjuga pagarnya ditutup. Bahkan beberapa papan nama berisikan ucapan selamat Muscab, seha-
rusnya menghadap ke jalanVeteran dibalik, guna menunjukkan batalnya Muscab PPP Kota Binjai. Hanya dua papan nama ucapanselamatterpasangdipintu masuk kantor DPC PPP Kota Binjai di JalanWalter Mongondisi. Suasana kantor DPC PPP Kota Binjai, Minggu( 26/12) juga sepi, tidak seorang pengurus berhasil ditemui, guna mencari alasan batalnya Muscab. KetuapanitiaSyahrinPasaribu yang juga Sekretaris DPC PPP
Kota Binjai berulang dihubungi melalui HP ternyata tidak menjawab.BatalnyaMuscabDPCPPP Kota Binjai membuat isu politik di PPP kian panas, terutama porsi jabatan ketua. Ketua DPC PPP Kota Binjai Khairul Anwar yang akrab disapa dengan Acun yang dihubungi melalui telefon selular, Minggu ( 26/12) membenarkan Muscab DPC PPP batal. Menurut Acun, bukan batal, tetapiditundasampaibataswaktu
yang tidak ditentukan. PenundaanMuscabdisebabkankondisi yang tidak kondusif. Pembatalan itu disebutkan sudah persetujuan DPW PPP Sumatera Utara dan sudah dilakukan pertemuan. Ada informasi MuscabDPCPPPKotaBinjaiakan digelar, Rabu( 29/12). Namun Acun belum mau memberikan kepastian.”Kita tunggu saja keputusan DPW PPP Sumatera Utara,” ujarnya. (a03)
Soal Dana Bagi Hasil Perkebunan
DPRD Sumut Rencanakan Demo Pemerintah Pusat MEDAN (Waspada): DPRD Sumut berencana untuk melakukan aksi demo ke Pemerintah Pusat menemui DPR-RI, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, serta pihak-pihak yang berkompeten soal pembagian hasil perkebunan di Sumut. Pasalnya, hingga kini masih belum ada kesepakatan tentang dana bagi hasil perkebunan di Sumut. Padahal pada prakteknya selain telah menyedot kekayaan alam, berbagai perkebunan yang menjalankan usahanya di Sumut itu juga menggunakan tenaga kerja setempat. “Namun, pada realitasnya kontribusi berbagai perusahaan perkebunan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumut, tidak sebanding antara hasil yang dikeruk dengan dana yang disumbangkan,” kata anggota DPRD Sumut Richard Eddy M.Lingga SE kepada warta-
wan, Minggu (26/12). Dijelaskannya, realisasi soal dana bagi hasil perkebunan itu sebenarnya terbentur dengan Undang-undang (UU) No. 33/ 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Karena itu, katanya, seluruh stakeholder di Sumut harus mendukung sepenuhnya usulan untuk melakukan revisi. Salah satunya mengenai penggunaanprinsipDanaAlokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU) untuk menentukan dana bagi hasil perkebunan. “Bahkan usulan revisi tersebut merupakan harga mati untuk pembangunan daerah di Indonesia,” kata politisi muda Partai Golkar itu. Richard Lingga menambahkan, persoalannya selama ini, terdapat ketidaksinkronan antara isi UU No.33/2004 itu, dengan
apayangdihasilkanolehperkebunan. “Kita beranggapan apa yang ditanam itu menjadi hak kita, tapi UU No.33/2004 menyatakan tidak. Makanya, UU itu perlu segera direvisi agar masyarakat Sumut hidup makmur dan tidak terusmenerusdirugikan”,ujarnya. Karena itu, kata Richard Lingga untuk mewujudkan bagi hasil perkebunan itu, yang diperlukan saat ini sebenarnya bukan lagi sekedar wacana akademis dan pembahasan melalui berbagaiseminar.Karenacaraitusudah membosankan dan tidak ada dampaknya. MenurutpolitisiPartaiGolkar itu, DPRD Sumut harus melakukan aksi demo damai ke Jakarta. “Untuk memaksa pemerintah pusat memperhatikan aspirasi rakyat di daerah, khususnya Sumut,” katanya. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Dairi, Pakpak Bharat
danKaroinimenyebutkan,sangat wajar jika selama ini Pemprovsu kesulitan mengelola dana APBD Sumut untuk pembangunan. Karena dari Rp 3,8 triliun, hanya tersisa Rp 1 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Sumut. “Dana itu harus juga digunakan untuk perawatan 32.000 km jalan yang ada di Sumut dan 2.752 km merupakan jalan provinsi yang sering dilalui perusahaan perkebunan tersebut,” jelasnya. Untuk itu, kata Richard Lingga, sudah seharusnya dana bagi hasil Perkebunan dapat digunakan untuk pembangunan di Sumut. Terlebih pada peningkatan kualitas infrastruktur. “DPRD Sumut sudah sering “berteriak” melalui media mengusulkan dana bagi hasil perkebunan ke pusat. Hanya saja perjuangan selama dua tahun ini belum juga dapat terealisasi hingga sekarang makanya kita laksanakan cara seperti ini,” katanya.(m48)
Sehat Bersama Waspada Jadikan Momentum Gerakan Sehat Kota Binjai BINJAI (Waspada): Ketua LSMP3HKotaBinjaiSyamsuddin Damanik, SH didampingi Sekretaris Mhd Jaspen Pardede berharap Sehat Bersama Waspada 5 Januari 2011 dijadikan momentum gerakan sehat di kota Binjai. SyamsuddindanMhdJaspen mengemukakan,Minggu(26/12). Program Harian Waspada dalam menyambut hari jadi ke-64 melakukan kegiatan pengobatan gratis harus dijadikan motivasi bagi pemerintah daerah di Sumatera Utara, khususnya Kota Binjai. Sehat Bersama Waspada di kota Binjai yang direncanakan dengan melakukan pengobatan
gartis dan pemeriksan oleh beberapadokterspesialissangatmembantu sosialisasi gerakan sehat di Binjai. Momen itu harus dijadikan gerakan sosialisasi tentang program kesehatan di Kota Binjai dan kemampuan rumah sakit di Kota Binjai dalam membantu pelayanan kesehatan.Kemudian Sehat bersamaWaspada hendaknya disosialisasikan masalah Jamkesda,sehingga transparan dan warga mengerti persyaratan yang harus dipenuhi. Hal itu akan membantu kemudahan kinerja RSU dr DjoelhamBinjaidalammelayanipasien
Jamkesda. Menurut Syamsuddin Damanik, program peningkatan pelayanan kesehatan sampai ke kekelurahan. Kemudian peningkatan pelayanan di RSU dr Djoelham Binjaiyangkinisudahdirintisoleh drg Susyanto benar-benar bisa dirasakanmasyarakatKotaBinjai. Sekertaris LSM P3H Mhd Jaspen Pardede juga menyebutkan, image pelayanan RSU daerah harus dirubah. Dokter dan perawat bekerja secara profesional. Bagi masyarakat pelayanan kesehatan yang sudah dijadikan
prioritas oleh Walikota HM Idaham, harus ditopang dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Oleh sebab itu Sehat Bersama Waspada sangat tepat dijadikan momentum gerakan sehat di kota Binjai dan kegiatan itu bisa mensosialisasikan program Jamkesda dan pelayanan kesehatan lain sesuai tenaga dokter yang sudah ada di kota Binjai. Jikapelayanandantenagaahli sudah bertugas dengan profesional, diyakini, masyarakat tidak lagi perlu berobat keluar daerah atau luar negeri. (a03)
Waspada/dede
BERBINCANG TENTANG PENDIDIKAN: Walikota Binjai HM Idaham bersama Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Drs H Sofyan Raz, Ak. MM sedang berbincang-bincang tentang masalah pendidikan pada peringatan HUT ke13 sekolah tersebut di Convention Hall Raz Plaza, Rabu (22/12). Sebagai orangtua siswa ia mengaku sangat bangga dengan pola dan mutu pendidikan yang dilakukan YPSA, ditambah dengan terobosan-terobosannya menjadikan sekolah world class (sekolah dunia-red) yang tak lupa dengan basis nilai-nilai keagamaannya.
Sumatera Utara
C2 25 Meter Tanggul Sungai Suka Jebol SEISUKA(Waspada): Tanggul Sungai Suka Desa Sei Suka Deras, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara sejak akhir November 2010 putus sepanjang 25 meter. Warga setempat merasa terancam karena hingga saat ini tanggul belum ditutup.
Menurut Kepala Desa Sei Suka Deras M Razali Lubis kepada Waspada, Sabtu (25/12) dengan jebolnya tanggul itu sedikitnya 300 hektare lahan perkebunansawitwargayangada terancamtergenangair.Akibatnya buah sawit tidak bisa dipanen karena membusuk. “Kondisiinisudahdilaporkan kepada instansi terkait namun hingga saat ini belum ada perbaikan di tanggul itu.Yang terancam denganputusnyatanggulitutidak hanya desa kami tapi juga Desa
Waspada/Agusdiansyah Hasibuan
JEBOL: Kepala Dusun X Sulasman menunjukkan tanggul Sungai Suka Desa Suka Deras, Kec. Sei suka, Kab. Batubara yang putus sejak akhir November 2010 belum juga ditutup.Warga khawatir jika air sungai meluap akan menggenangi perkebunan dan pemukiman. Foto direkam, Minggu (26/12).
Sei Simujur,” kata Razali. Pantauan Waspada di tanggul putus itu ternyata di Sungai Sukaituadatigabaristanggulyang membentengi daratan dari sungai.Tapitidakdiketahuimengapa bisa sampai jebol. Hanya saja di tebing tanggul dan daerah aliran sungai (DAS) banyak ditanami tanaman keras seperti sawit dan ubi. KepalaDusunXDesaSeiSuka Deras Sulasman yang berada di sekitar tanggul kepada Waspada mengharapkan agar pemerintah segera memperbaiki tanggul, sebabjikadibiarkanberlarut-larut petani sawit akan mengalami kerugian karena tanaman sawitnya membusuk terendam air . “Kalau tanggul tidak ditutup kitatidaktaukapanairsungainaik, jika air sungai naik maka ratusan hektare lahan akan terendam. Tolonglah kepada pihak terkait untuk segera menutup tanggul ini sehingga petani dan warga merasa aman,” harapnya. (a31)
Bupati Labusel Didesak Tunjukkan Rangking CPNS pulang
gunan lume,
KOTAPINANG (Waspada): Pj Bupati Labuhanbatu Selatan Abdul Rajab Pasribu didesak untuk segera mengeluarkan peringkat (ranking) dan skoring masing-masing peserta seleksi penerimaan CPNSD Labusel tahun 2010 dan diumumkan secara utuh. Sebab saat ini skor tersebut jadi sumber keresahan masyarakat di Labusel. “Kita mendesak bupati untuk segera mengeluarkan skoring. Inikan harusnya dikeluarkan satu paket dengan nama-nama yang dinyatakan lulus. Kenapa ini disembunyikan,” kata Abdullah Situmorang, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Labusel kepada Waspada, Minggu (26/12). Disebutkan, pengumuman hasil seleksi yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Labusel, Rabu (22/12), belum menganut asas transparansi. Hasil pengamatannya pada saat hasil tersebut diumumkan sepekan lalu, sejumlah peserta kesal karena tak bisa mengetahui peringkat dan skoring pekerjaan mereka lewat pengumuman. Karenanya dia berharap Pemkab dapat memenuhi harapan masyarakat tersebut. Abdullah juga mendesak DPRD Labusel untuk meminta daftar ranking. Sebagai lembaga legislasi daerah, DPRD juga memiliki tugas pengawasan. Bahkan dia mengancam, jika DPRD Labusel tak mampu mendesak Bupati mengeluarkan ranking tersebut, maka masyarakatlah secara langsung yang akan turun
tangan. “Kita berharap cukup DPRD saja, jangan sampai masyarakat yang ambil paksa,” kata Abdullah. Dijelaskan, alasan untuk mengetahui daftar ranking tersebut cukup jelas dan dilindungi Undang-undang. Berdasarkan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)tahun 2008 pada pasal 2 ayat 1 kata dia, setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi publik. Dan pada ayat 3 disebutkan, setiap informasi publik harus dapat diperoleh setiap pemohon dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana. Pada pasal 4 ayat 1 bagian 1, 2,dan3lanjutdia,jugadisebutkan bahwa setiap orang berhak melihat, mengetahui, memperoleh, mendapatkan salinan, menyebarluaskan informasi publik. Sedangkan pada pasal 5 ayat 2 disebutkan, Badan Publik wajib menyediakan informasi publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan.”Pada ketentuan pidana pasal 52 undang-undang diatur bahwa Badan Publik yang dengan sengaja tidak menyediakan,tidakmemberikan, atau tidak menerbitkan informasi publik berupa informasi publik secara berkala, informasi publik yang wajib diumumkan secara serta-merta, yang wajib tersedia setiapsaat,atauyangharusdiberikan atas dasar permintaan sesuai dengan undang-undang ini, dan mengakibatkan kerugian bagi oranglaindikenakanpidana,”kata dia.
Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini dan Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Kota Medan: Muhammad Thariq Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution; Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Edisi Minggu: Hendra DS. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat; Desk Edisi Luar Kota: H. Halim Hasan. Desk Edisi Medan & Sekitarnya: H. Akmal AZ. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita); David Swayana (Kota Medan, Infotainmen); Irwandi Harahap (Kota Medan); Feirizal Purba, Diurna Wantana (Sumatera Utara); H.T. Donny Paridi (Aceh); Armansyah Thahir (Aceh, Otomotif); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein; Humas: H. Erwan Effendi, Aidi Yursal; Litbang: Hj. Emma Sujianti Tarigan. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamsir (Sumut), Aji Wahyudi (Aceh).
Wartawan Kota Medan (Umum): Zulkifli Harahap, H. Erwan Effendi, Feirizal Purba, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Aidi Yursal, Ayu Kesumaningtyas, David Swayana, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Rustam Effendi; (Olahraga): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono. (Foto): Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi. (Otomotif): Armansyah Thahir. (Koran Masuk Sekolah/KMS): Dedek Juliadi, Hajrul Azhari, Syahrial Siregar, Khairil Umri. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Kordinator), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai); H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang); Eddi Gultom (Serdang Bedagai); H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat); Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan); Dickson Pelawi (Berastagi); Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi); Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar); Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun); Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara); Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit, Sapriadi (Asahan); Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan); H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat); Hasanuddin (Kota Pinang); Edison Samosir (Pangururan); Jimmy Sitinjak (Balige); Natar Manalu (Sidikalang); Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat); Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung); Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah); H. Syarifuddin Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap (Padang Sidimpuan); Sori Parlah Harahap (Gunung Tua); Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman (Sibuhuan); Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan); Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Kordinator), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid (Banda Aceh); Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun (Lhokseumawe); Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang); H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa); Musyawir (Lhoksukon); Muhammad H. Ishak (Idi); HAR Djuli, Amiruddin (Bireuen); Bahtiar Gayo, Irwandi (Takengon); Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli); T. Zakaria Al-Bahri (Sabang); Khairul Boang Manalu (Subulussalam); Zamzamy Surya (Tapak Tuan); Sudarmansyah (Blang Pidie); Ali Amran (Kutacane); Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren); Irham Hakim (Bener Meriah); Mansurdin (Singkil); Muhammad Rapyan (Sinabang).
� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �
Berdasarkan catatanWaspada,tidakdiumumkannyaranking masing-masing peserta seleksi CPNS pernah jadi masalah besar di Sumut tepatnya di Kota Siantar, yakni bermasalahnya penerimaan di kota itu pada 2005 lalu. Ketika itu terjadi “permainan” kecurangan,sehinggamelahirkan
19 CPNS“siluman”. Di antaranya enam CPNS tidak ada dalam daftarranking,sesuaihasilpengolahan Lembar Jawaban Kerja (LJK).Sedangkan13CPNSlainnya tidak sesuai ranking nilai, namun dinyatakan lulus. KasusyangterjadidiPemerintahan Kota Pematangsiantar
itupun, mendapat respons dari aparat penegak hukum, sehingga menjadikan beberapa oknum pejabat sebagai tersangka dan pemerintah pusat serta-merta memerintahkan walikota mengeluarkan surat keputusan “memecat”ke19CPNS“siluman” tersebut. (cden)
Siswi MAN Tewas Dilindas Truk KISARAN (Waspada): Menghindari tubrukan dengan becak motor (betor), seorang siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kisaran,tewasdilindastruk,Jumat (24/12) sekira pukul 18:00. Informasi dihimpun Waspada, korban Nella Nanda Pratiwi Sirait,16,memboncengtemannya Suci Nuri Aflha,15, warga Dusun I, Desa Seisilau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, mengendarai sepeda motor jenis bebek BK 3422 OG, melintas di Jalan Kisaran-Mandoge, dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di Desa Gedangan,KecamatanPulaubandring, remaja putri itu mendahului truk tronton BK 8868 DH dikemudi-
kan,Sidik,wargaTinjowan,Kabupaten Simalungun, yang searah dengannya. Saat bersamaan datang betor dari arah berlawanan, sehingga siswi yang duduk kelas I MAN itu gugup dan setang sepeda motornya menyentuh baktrukmenyebabkankehilangan keseimbangan, akhirnya dia terjatuh di tengah badan jalan. Naas, Nella terlempar ke bawah truk, sehingga kepalanya terlindasrodabelakangdantewas seketika, sedangkan rekannya terlempar ke arah berlawan dan selamat dari maut, hanya saja mengalamilukagoresan.Jenazah langsungdibawakeRSUDKisaran menggunakan mobil ambulans untuk keperluan visum.
Kapolres Asahan, AKBP J Didiek Priantono, dikonfirmasi Waspada, melalui Kasat Lantas, AKP M Budi Hendrawan, didampingi Kanit Laka, Iptu S Manalu, membenarkan kejadian itu. Dia mengimbau kepada pengemudi sepeda motor untuk berhati-hati saat berkendara, dengan memperhatikan ramburambu lalu lintas serta menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan. “Dari beberapa kecelakaan lalu lintas, yang paling dominan disebabkan sepeda motor, dan korbannya sebahagian besar remaja.Olehsebabitu,tingkatkan waspada, dan jangan ngebut di jalanan untuk keselamatan bersama,” ungkap Budi. (csap)
Jelang Tahun Baru Arus Penumpang KA T. Balai Normal TANJUNGBALAI (Waspada): Menjelang perayaan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru, arus penumpang di stasiun Kereta Api (KA) Tanjungbalai relatif normal. Demikian Kepala Stasiun (KS) Kereta Api Yanjungbalai N Sinuraya didampingi Pemimpin Perjalanan KA, Suadi, kepada Waspada,Minggu(26/12).Menurut Suadi, selama 3 hari terakhir, arus penumpang dari dan menuju Medan memang mengalami peningkatan, namun masih da-
lam kategori normal dan tidak sampai terjadi kepadatan. Suadi menyebutkan, di harihari biasa, pihaknya hanya menyediakan3gerbongsaja,namun untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada Natal dan Tahun Baru, telah ditambah 1 gerbong berkapasitas sekira 130 orang dan 1 gerbong barang dialihkan menjadi gerbong penumpang. “Kemungkinan perayaan kali initidakmengalamilonjakanyang signifikan seperti Lebaran lalu,
WASPADA Senin 27 Desember 2010
dimana penumpang begitu banyaksehinggaharusditambahdari 5menjadi8gerbong,”ucapSuadi. KA Terlambat Sementara, Suadi mengaku kurun waktu sebulan terakhir, keretaapikerapmengalamiketerlambatan sampai 40 menit saat tiba mupun keberangkatan di stasiunTanjungbalai. Hal ini disebabkan adanya perbaikan dan peningkatan rel di sepanjang lintasan Tanjungbalai-Medan. “ Kami mohon maklum atas gangguan ini,” kata Suadi. (crs)
Waspada/Iwan Has
TERTEGUN: Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH.MM gelar Datuk Setia Amanah tertegun melihat hasil kerajinan daerah yang dipamerkan salah satu stand dalam pameran pembangunan sambut HUT Batubara ke IV di lapangan Sei Bejangkar,Kec Sei Balai.
Bupati Batubara
10 Vokalis Cipta Lagu Daerah Masuk Rekaman SEIBEJANGKAR(Waspada):10 Vokalis terbaik ciptakan lagu bahasa daerah Batubara mendapat hadiah tambahan berupa uang pembinaan masing-masing Rp 2 juta per orang dari Bupati H OK Arya Zulkarnain, SH.MM. ‘’Kepada juara juga untuk persiapkan diri menjalani rekaman dan CDnya akan diberikan secara gratis kepada masyarakat,’’tukas Bupati ketika menutup pameran pembangunan menyambut hari jadi Kab Batubara ke IV (8 Desember 2006-8 Desember 2010) di lapangan Sei Bejangkar, Kec. Sei Balai, Jumat malam (24/12). Pameran menampilkan produk/kerajinan potensi daerah guna diketahui pasar sekaligus menarik minat investor menanamkan modal usaha untuk kemajuan pembangunan. Di samping diisi perlombaan kesenian budaya dan olahraga diikuti oleh kalangan SKPD, kecamatan/desa, perusahaan BUMN/BUMS dan pelajar berlangsung sejak Senin (20/12). Awalnya lanjut bupati hanya sebagai kreasi anak-anak, mulai qasidah, senandung sampai
dengan lomba cipta lagu bahasa daerah sebagai langkah pelestarian nilai seni budaya daerah agar kedepannya dapat melekat pada generasi penerus. Di samping menguasai perkembangan kemajuan teknologi. ‘’Meskipun kita tinggal di kampung tapi tidak kampungan karena kita dapat menguasa perkembangan zaman,’’sebut H OK Arya gelar Datuk Setia Amanah. Pemkabmerencanakankegiatanpenyambutan HUT Batubara setiap tahunnya dilakukan secara bergilir di kecamatan. ‘’Tahun ini kita laksanakan di Kec Sei Balai, mungkin kedepan kecamatan lain,’’katanya. Selain itu diumumkan pemenang juara cabang olahraga dan penghargaan kepada atlit prestasi sekaligus pemberian hadiah berupa piala dan uang pembinaan disediakan panitia. Penutupan pameran pembangunan itu dimeriahkan dengan pelawak dan artis yang didatangkan dari Jakarta seperti Jojon, Mega KDI dan lain sebagainya. (a11)
DPRD Batubara Diminta Bersikap Soal CPNSD 2010 LIMAPULUH (Waspada) : Indikasi kecurangan dalam perekrutan CPNSD Formasi Tahun 2010 di lingkungan Pemkab Batubara dapat disikapi sepanjang adanya laporan dan bukti pendukung disampaikan. Sedangkan Pansus Hak Angket yang sekarang berjalan tidak menangani sejauh itu hanya sebatas kebijakan Wabup yang dinilai di luar kewenangan pasca cuti tugas Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH.MM menunaikan ibadah haji. Sekretaris Fraksi Andil DPRD Kab Batubara Ahmad Muktas yang juga anggota Pansus Hak Angket kebijakanWabup menyatakan itu ketika dikonfirmasi Waspada melalui telefon selular, Sabtu (25/12). ‘’Jika ada Pansus soal CPNS mungkin dapat dijalankan, sekarang hanya Pansus Hak Angket kebijakanWabup dan tidak sampai menangani sejauh itu,’’tukas politisi dari PKS. Diakui, dirinya mendengar kabar dimasyarakatmengenaiisukecurangandalampenerimaaan CPNS seperti KKN yang katanya sulit untuk dibuktikan. ‘’Jika indikasi nepotisme bisa-bisa saja dan terpeluang kepada kita menyikapi,’’ katanya. Pansus tidak semata melaporkan hasil kerjanya kedalam sidang paripurna dewan, namun bisa merekomendasikan keinstansi berwenang untuk memberi tindakan jika menemukan penyimpanganbaikkejalurhukummaupunkepada pemerintah pusat sebagaimana didukung fakta dan bukti yang ada.
Mengenai pelaksanaan CPNSD sebelumnya dipradiksi berpotensi kisru sebab terjadi dua kebijakan yang berbeda dalam kerjasama perekrutan lembaga pendidikan sehingga dewan perlu melakukan kroscek meningkatkan pengawasan di lapangan. ‘’Dalam hal ini kita sendiri telah memanggil Sekda Drs Sofyan, MM untuk dimintai keterangan karena kerja Pansus sudah mengarah penyelidikan terkait kerjasama lembaga pendidikan dalam perekrutan CPNSD adalah Universitas Indonesia (UI), tidak ada di luar itu,’’katanya. Sedangkan mengenai anggaran tetap ditampung dalam APBD sebagaimana dijelaskan petugas Dispenda. ‘’Mengenai pembiayaan tetap satu dikeluarkan tidak sampai dua mata anggaran,’’ ujarnya berkaitan adanya dua berkas soal dari lembaga pendidikan yang berbeda masuk ke Batubara menjelang hari H pelaksanaan ujian CPNSD. Sampai sekarang Pansus telah melakukan dua kali pemanggilan terhadapWabup Drs Gong MatuaSiregarataskebijakandilakukan.Pemanggilan pertama pada 21 Desember dan kedua 23 Desember 2010 tidak diindahkan.Padahal dewan hanya sebas memintai keterangan terkait kebijakan yang dilakukan.Bahkan Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH.MM menjelaskan tidak pernah kordinasimaupunmenginstruksikanataskebijakan yang dilakukan Wabup selama ia menjalankan cuti tugas menunaikan ibadah haji. ‘’Ini sesuai penjalasan bupati yang telah kita mintai keterangan,’’ sebut Mukhtas. (a11)
Seleksi CPNSD Formasi 2010 Di Batubara
Kita Terima Kalah, Jangan Dikalahkan BAGI yang lulus boleh berbangga diri, namun yang kalah atau tidak lulus mungkin belum bernasib baik dan menerima dengan berbesar hati sepanjang kekalahan mereka tidak memenuhi standar kelulusan hasil perangkingan yang dilakukan oleh lembaga penyeleksi. Sebagaimanadiketahuimulai Pemkab/Pemko se Pemprovsu telah menyelesaikan agenda nasional program perekrutan CPNSD Formasi Tahun 2010 ditandai dengan mengumumkan hasil kelulusan seleksi diberbagai media massa pada 23 Desember 2010. Bahkan ada yang lewat sehari baru mengumumkan karena kesulitan dalam mendapatkan lembaran pengumuman yang diturunkan ke Pemkab. Seperti Kabupaten Batubara dalamTahun 2010 jumlah alokasi
formasi CPNSD sebanyak 370 meliputi 156 tenaga guru, 75 kesehatan, 136 tenaga teknis 46 orangdiantaranyakualifikasipendidikan SLTA dan SMK sebagaimana Pengumuman Bupati Batubara No: 800/6968 tertanggal 16 Nopember 2010 dan lebih dari angka 23 ribu jumlah pelamar mengikuti. Waspada baru memperoleh mengumumkan lewat sehari karena sulitnya mendapatkan lembaran pengumuman yang diturunkan kepada Pemkab dalam hal ini BKD (Badan Kepegawaian Daerah) bahkan terkesan dibola-bola dengan alasan belum menerima dari UI (Universitas Indonesia). ‘’Begitu nanti kami terima langsung dihubungi,’’begitu dikatakan Kepala BKD Batubara Ahmad Ilham, SH.MAP melalui Saut Siahaan, Sekretaris BKD Batubaraketikaditanya Waspada. Karena tidak ada komunikasi lanjutan darinya didukung lagi waktu sudah malam untuk mengejar naik cetak, Waspada kembalimenghubungimelaluitelefon selular dan Saut menjawab ‘’ belum ada diterima sabar, nanti
dikasitahu,’’katanya. Hingga dinihari ditunggu tidak juga ada kabar kepastian tentang lembaran pengumuman hasil seleksi kelulusan CPNSD di Batubara dan keesokan harinya baru diterima.Itupun setelah dipinta dan menyimpankannya ke dalam flashdisk. ‘’Pada dinihari pengumuman kelulusan ini baru kami terima sehingga tidak memungkinkan untuk diberitahu,’’ katanya. Menurut informasi yang ber-kembang Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH.MM pukul 20.00 memberitahukan bahwa lembaran pengumuman kelulusansudahsampaiditangan BKD. ‘’Jikabenarinformasiinikenapa pihak BKD tetap mengotot mengaku belum menerima ketika kita pinta. Padahal saya sengaja tidak pulang dan menginap di Limapuluh semata untuk menunggu hasil pengumuman seleksi. Jangan-jangan menjadi ajang manfaat tertentu,’’celetuk salah seorang wartawan. Kurangnya transparan pihak BKD dalam memberikan kejelasan kebenaran mengenai
lembaran pengumuman seleksi CPNSD menimbulkan imej di kalangan masyarakat dan meragukan hasil yang diumumkan. ‘’Kita menerima kekalahan tapi jangan dikalahkan,’’sebut Sahrul Usman salah seorang dari orangtua peserta yang tidak lulus mengikuti seleksi CPNSDTahun 2010 di lingkungan Pemkab Batubara. Terima Kekalahan Menurut ketua salah satu OKP di Kec Tanjungtiram ini mengaku menerima kekalahan jika nilai perangkingan kelulusan anaknya tidak memenuhi standart sebagaimana dikeluarkan oleh lembaga pendidikan yang melakukanseleksi.‘’Kitatidakmenerima jika dikalahkan,’’katanya lagi. Dirinya mengaku ada didatangi dari orang-orang dalam maupun di BKD bersedia untuk membantu kelulusan anaknya sakaligus meminta nomor ujian peserta. Begitu tiba pengumuman dari ratusan nama peserta yang lulustidakterdapatnamaanaknya dan perlu adanya nilai perangkingan kelulusan dikeluarkan UI
agar masyarakat secara umum dapat mengetahui kegagalan mereka sejalan menghindari imej yang berkembang saat ini. Lulusnyaanakpejabatsampai di lingkungan BKD satu indikasi unsur KKN dalam penyeleksi perekrutan CPNSD Formasi Tahun2010dilingkunganPemkab Batubara. ‘’Kelulusan anak pejabat ini sudah tidak menjadi rahasia umum lagi dikalangan masyarakat maupun dilingkungan BKD. Anaknyasajalulus,’’tukasseorang PNS dalam percakapannya kepada pejabat yang dituju yang sempatdimonitorWaspada,Rabu (23/12). Dengan tudingan itu sang pejabat tadi hanya tersenyum sambil tangannya mengutak atik HP genggam di tangan. ‘’Kalau cumamargaSiahaanbanyakbah, bukan dia sendiri,’’jawab Waspada pula kepada PNS yang menanyakan tanpa dikomentari oleh sang pejabat dimaksud yang anaknyadisebut-sebutluluspada bidang kualifikasi pendidikan SMA. Terima aduan Ketua Satma DPD IPK Kab
Batubara Ramadhan Zuhri SH mengakui banyak pengaduan masyarakat yang diterima terkait perekrutan CPNSD Tahun 2010 di antaranya menjadi korban calo. ‘’Ada yang menyetor Rp 30 juta sampai Rp 70 juta per orang kepada sang calo, namun tidak lulus.Ini sebagai bahan masukan kita untuk melaporkan indikasi dugaankecurangandalamperekrutan CPNSD di Batubara walaupun pihak BKD sendiri membantah adanya permainan itu,’’katanya. Sekretaris Satma DPD IPK Kab Batubara Zulkifli Nasution mendesak UI untuk mengeluarkan nilai perangkingan bagi pesertalulusseleksidalamCPNSD Tahun 2010 dalam mengatasipasi isu yang berkembang terindikasi kecurangan ditandai sejumlah nama-nama peserta yang lulus CPNS di antaranya merupakan orang titipan mempunyai hubungan dekat baik di eksekutif maupun legislatif sampai yang tidak ikut ujian bisa lulus meskipun pihak BKD sendiri membantah hal itu. Iwan Has
Sumatera Utara
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Warga Tiga Hari Blokir Akses Jalan Ke PT SHJ
Ketua IPHI Sumut Buka Manasik Haji KBIH IPHI Binjai BINJAI (Waspada): Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumatera Utara H Ahmad Husen, SE membuka manasik haji KBIH IPHI Kota Binjai di Pendopo Umar Baki, Sabtu (25/12). Ahmad Husen menegaskan, IPHI berkewajiban membina calon jamaah haji dan jamaah haji. Mulai dari tingkat pusat sampai kelurahan IPHI berkewajiban membina calon jamaah haji agar dapat menunaikan kewajiban haji di Tanah Suci dan menjadi haji mabrur. IPHI Kota Binjai yang juga mempunyai KBIH sudah cukup baik dan penyelanggaraan manasik tidak perlu dipertentangan masalah izin. Di mana IPHI Pusat di Jakarta sudah membuat MOU dengan Kementerian Agama, bahwa pendirian dan izin KBIH harus memperoleh rekomendasi pengurus IPHi,sesuai jajarannya. Ketua IPHI Binjai Drs H Anhar A Monel, MAP meminta calon jamaah haji yang mengikuti manasik di KBIH IPHI tidak terpengaruh dengan isu. Anhar menyatakan, KBIH IPHI Binjai tetap menunaikan manasik di aula Pemko Binjai dan Walikota Binjai HM Idaham sudah menyatakan tetap membantu. Menurut Anhar, pelaksanaan manasik di aula Pemko Binjai, disebabkan gedung KBIH IPHI di dekat Masjid Agung pembangunan-nya baru selesai 40 persen. Jika sudah selesai, seluruh kegiatan IPHI dan KBIH IHI akan dipusatkan di gedung baru. Pembukaana manasik haji KBIH IPHI sekaligus syukuran, setelah jamaah haji 2010 sudah tiba di tanah air dengan selamat. (a03)
Waspada/ist
FOTO BERSAMA: Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal (PTK – PNF), yaitu Pengelola dan Tutor PKBM dan PAUD di Kabupaten Deliserdang berfoto bersama usai mengikuti seminar Teknologi informasi (TI) di Aula Kantor Telkom, Jl HM Yamin No. 13 Medan (21/12).
Seminar TI PTK-NF Deliserdang
TI Penting Untuk Kembangkan Pendidikan Nonformal MEDAM (Waspada): Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Generasi Amanah Teknologi informasi (TI), Indra Prawira, ST merupakan variabel penting untuk mengembangkan Pendidikan Nonformal (PNF) ke depan. “Penguasaan TI menjadi tuntutan untuk pengelolaan lembaga yang lebih profesional dan pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif”, demikian ditambahkan Indra yang juga Ketua Kecamatan Digital itu pada Seminar TI di Aula Kantor Telkom, Jl. HM. Yamin No. 13 Medan, Selasa (21/12). Seminar dengan tema “Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Pengembangan Pendidikan Nonformal” tersebut merupakan hasil kerjasama PKBM Generasi Amanah dan Kecamatan Digital, serta didukung oleh PT Telkom. Peserta seminar berjumlah 80 orang yang merupakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal (PTK – PNF), yaitu Pengelola dan Tutor PKBM dan PAUD di Kabupaten Deliserdang. Sementara itu, Kadis Pendidikan Deliserdang yang diwakili Kabid PLS, Drs Suriya Jaya, SH.MPd pada sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan. “Kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan SDM PTK-PNF sebagai tulang punggung Pendidikan Non formal di Kabupaten Deliserdang,” tandas Suriya Jaya. Sebagai narasumber yaitu Kasi Informasi Balai Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI) Regional I Medan, Drs Syamsir, MPd dan Eko Purwanto, M.Kom yang merupakan Pimpinan Webmedia Training Center dan praktisi TI di Sumut. Turut menghadiri acara Ketua Forum Komunikasi PKBM Sumut, Drs H Ali Ishak Dalimunthe, Forum Tutor Kesetaraan Sumut, SKB Sibolangit dan penggiat PNF lainnya. Pelatihan Internet Acara seminar dilanjutkan dengan pelatihan internet bagi PTK-PNF. Berbagai materi yang sebelumnya dibahas pada seminar dipraktekkan secara langsung pada pelatihan. Peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat dilakukan lagi di masa mendatang bagi PTK-PNF yang belum berkesempatan mengikutinya kali ini. Agar seluruh PTK-PNF di Deliserdang melek TI,” ucap salah seorang peserta, Marwoto dari PKBM Cipta Karya.(m48)
Waspada/ Syahri Ilham
BERI PENJELASAN: Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE,didampingi Camat Marbau Azwar Siregar, Danramil Marbau serta Kapolsek Marbau, memberikan penjelasan kepada ratusan warga Desa Tubiran dan Desa Sipare-pare Hilir, Kecamatan Marbau mengenai penyelesaian sengketa lahan Kamis (23/12). Bupati berjanji dalam satu bulan masalah itu sudah tuntas.
Akibat Galian C, Warga Blokir Jalan SEIDADAP (Waspada): Meminta pertanggungjawaban pengusaha galian C (galian tanah), warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Seidadap, Asahan memblokir jalan, terkait rusaknya badan jalan disebabkan selalu dilintasi truk, Sabtu (25/12). Informasi dihimpun Waspada, aksi ratusan warga dimulai sejak pagi, dan diwarnai dengan membakar ban di tengah jalan, danmenanampohonpisang,agar truk pengangkut pasir tidak bisa melintas, disebabkan jalan itu rusak karena muatan tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Aksi itu mendapat pengawasan ketat dari personil Polres Asahan, dan berakhir dengan menyepakati nota perjanjian antara warga dan pengusaha galian C untuk bertanggung jawab dan memperbaiki jalan. “Truk muatan pasir yang melintas di jalan cukup berat, sehingga lapisan tanah jalan tidak mampu menahan, akibatnya jalan rusak. Namun pengusaha selama kurang lebih dua tahun tidak peduli dengan keadaan ini, sehingga kami memblokir jalan untuk meminta pertanggungjawaban mereka,” ungkap Kepala Dusun III, Desa Tanjung Alam, Suparno didampingi warga lainnya kepada Waspada. Akibat rusaknya jalan itu, menurutSuparno,aktivitaswarga menjadi terganggu karena
Letak geografisnya itu, sebenarnya sangat menguntungkan, sebab banyak sumber air permukaan. Akan tetapi, kendati persedian airnya melimpah, namun banyak masyarakat yang kesulitan mengakses air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Tirta Kualo yang diharap mampu mengatasi air bersih, ternyata tak mampu berbuat banyak. Sejak 2002, PDAM Tirta Kualo mengalami krisis, mulai terhambatnya distribusi air bersih, pengelolaan manajemen,sampaikorupsipembangunanWater Treatmen Plan (WTP) III atau instalasi pengolahan air bersih. Bergerak dari masalah itu, lantasPemkoTanjungbalaibekerjasama dengan PDAM Tiranadi
untuk penyehatan PDAM Tirta Kualo. Kerjasama selama kurang lebih lima tahun itu, ternyata tak sesuai dengan harapan warga. Sampai kini, air tetap kadang mengalir, dan kadang tidak. Seperti di Pasar Traktor, Kel. Sijambi, Kec. Datukbandar, distribusi air PDAM tidak mampu menjangkaunya. Setiap empat hari sekali, petugas PDAM terpaksa mendistribusikan air bersih dengan menggunakan mobil tangki. Bukan hanya di PasarTraktor, halsamajugaterjadidiKel.Seiraja, dan Jalan Baru, Kec. Seitualang Raso serta Kel. Selatlancang, Kec. Datukbandar Timur dan Seidua, Kel. Bunga Tanjung. “ Daerah ini tidak terjangkau distribusi air bersih,sehinggadisediakantangki penampungan dan diisi setiap 4 hari sekali,” kata petugas PDAM Tirta Kualo, Iskandar, Sabtu (25/ 12). Menjelang pergantian tahun, PemkoTanjungbalaimengangkat Ismed Daulay sebagai Direktur PDAM menggantikan Drs Segaryono yang pensiun. Pergantian Segaryono ini, diharap mampu membawa angin segar bagi distribusi air bersih PDAM Tirta Kualo. “ PDAM Tirta Kualo hanya
mampu mendistribusikan air bersih dengan kapasitas 225 liter perdetik. Sementara untuk melayani 18 ribu pelanggan, idealnya harus berkapasitas 300 liter perdetik,” kata Direktur PDAM Tirta Kualo Ismed Daulay. Janji 2011 Upaya mengatasi kendala distribusiairbersihini,sebenarnya sudah dilaksanakan mantan Direktur PDAM Segaryono. Di antaranya membangun sumur bor di daerah rawan air, ditambah dengan pembangunan WTP IV di Kel. Seiraja untuk distribusi air ke Kec. Teluknibung. Akan tetapi, kekurangan distribusi air bersih tetap sulit teratasi jika pembangunanWater Treatment Project (WTP) III tidak diselesaikan. “ Keberadaan 4 unit sumur bor itu tidak mampu memaksimalkan distribusi air bersih, dan jika WTP III tak kunjung diselesaikan, maka kita akan tetap kekurangan air bersih,” jelas Segaryono beberapa waktu lalu. Direktur PDAM Tirta Kualo Ismed Daulay berjanji akan merampungkan lanjutan pembangunan WTP III. Katanya, 2010 dia hanya memperbaiki internalperusahaan,mulaipengeloaan manajemen, keuangan dan disiplin pegawai.
warga lewat. Menurut keterangan sumber dan masyarakat di Desa itu,sengketa lahan seluas lebih kurang 3500 hektar, yang berlokasi di Desa Tubiran dan Sipare pare Hilir Kecamatan Merbau sudah berlangsung lama, warga mengklaim lahan itu adalah milik mereka. Menurut warga, sejak tahun 1970 warga di dua desa itu telah membuka lahan gambut untuk dijadikan lahan persawahan dengan tanaman padi. Tetapi karena seringnya banjir dilokasi itu, maka sejak tahun 1980, masyarakat mengganti tanamannya menjadi tanaman kelapa sawit, sehingga sejak tahun 1984 kepala Desa Tubiran dan Kepala Desa Sipare pare Hilir mengeluarkan surat Keterangan tanah kepada warga yang telah mengusahai dan menguasai lahan. Namun pada tanggal 19 November 2008, staf dan karyawan PT Serba Huta Jaya (SHJ) beserta pasukan Brimob datang kelahan itu, pihak PT SHJ mengatakan kepada masyarakat bahwa lahan tersebut adalah milik PT Belongkut yang telah dialihkan kepada PT SHJ.Untuk itu PTSHJinginmenguasailahanitu,danmaumengambil buah kelapa sawit yang selama ini telah lama di kelola masyarakat, namun masyarakat keberatan dan memberikan perlawanan. Esok harinya pihak PT SHJ kembali datang ke lokasi tersebut untuk mengambil buah kelapa sawit dengan pengawalan pasukan dari Brimob. Masyarakat juga tidak tinggal diam, satu minggu kemudian warga juga memanen buah sawit dilahan yang sama, namun pihak PT SHJ keberatan dan melaporkannya ke Polsek Marbau.begitujugadenganpihakPTSHJ,sewaktu memanen masyarakat juga melaporkannya ke Polsek yang sama. Sejak itu, antara warga dan PT SHJ saling lapor ke Polisi dan sama sama mengklaim dan mempertahankan, lahan adalah milik mereka masing masing. (csi)
DPRD Simalungun Minta Kedepankan Azas Praduga Tidak Bersalah Waspada/Sapriadi
BLOKIR JALAN: Jalan Besar Desa Tanjung Alam , Kecamatan Seidadap, Kabupaten Asahan, diblokir warga, karena jalan itu rusak disebabkan truk pengangkut tanah dari galian C melintas dengan muatan yang tidak sesuai dengan keadaan jalan. Namun aksi itu berakhir setelah dilakukan kesepakatan antara pengusaha dan warga untuk memperbaiki jalan itu. Foto direkam, Sabtu (25/10) . kesulitan melintasi jalan, emosi tidak lagi tertahan dan aksi ini itu dilakukan untuk membuka mata pengusaha untuk memperhatikan warga di sekitarnya. “Kami tidak meminta apa-apa, namun kami hanya menuntut perbaikan jalan yang selama ini telah menyusahkan kami,” ungkap Suparno. Setelah beradu mulut, aksi itu diakhiri dengan menandatangani nota kesepakatan antara warga dengan pengusaha bernama Bachtiar Marpaung,43, warga Dusun IV, Desa Tanjung Alam, berjanji akan memperbaiki jalan Desa Tanjung Alam, yang rusak karena dilewati truk pengangkut tanah, sehingga kembali dengan keadaan semula.
Bachtiar juga menyatakan untuk secara rutin merawat jalan tersebut, dengan memberikan uang sebesar Rp 1.000 setiap truk yang melintas. “Apa bila saya tidak menepati janji atau kesepakatan itu, saya siap menutup usaha galian C itu,” ungkap Bachtiar. Nota kesepakatan itu ditandatangani saksi, seperti Kepala Desa Tanjung Alam Sukiman, Kapolsek Airbatu, Polres Asahan AKP Syahrul, beserta Kadus II Suparno, dan tokoh masyarakat Daud. Dengan adanya kesepakatan itu, warga membubarkan diri dan membersihkan jalan dari atribut yang memblokir jalan, sehingga aktivitas jalan kembali seperti semula. (csap)
Pengunjung Langkat Expo 2010 Membeludak MEDAN(Waspada):Pelaksanaan Langkat Expo 2010 yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Langkat, mendapat animo luar biasa dari masyarakat Langkat dan sekitarnya. “Alhamdulillah, tujuan kita menggelar kegiatan ini memang salah satunya untuk lebih menggairahkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Intinya, HIPMI ingin berbuat untuk kepentingan orang banyak,” ujar Ketua HIPMI Cabang Langkat Iskandar Sukas didampingi Sekretaris Juli Hukman di Stabat,
AEKKANOPAN (Waspada) : Ratusan massa Desa Tubiran dan Desa Sipare-pare Hilir, Kecamatan Marbau, Kab.Labura, yang memblokir akses jalan menuju PT Serba Huta Jaya (SHJ) selama tiga hari tiga malam akhirnya membubarkan diri, Kamis (23/12). Massa membubarkan diri setelah Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, datang kelokasi menemui warga. H Buyung menggaransi dalam satu bulan masah itu sudah tuntas. Kedatangan orang nomor satu di Labura itu langsung mendapat sambutan haru dari ratusan massa yang kebanyakan kaum ibu yang telah tiga hari berada di lokasi itu. Saat itu H Buyung didampingi Kapolsek Marbau,DanramiMarbau,danduaoranganggota DPRD Labura H Husin Situmorang dan H Ismail serta Kabag Humas Syahrul Adnan Hasibuan langsung mengadakan dialog dan berjanji akan menyelesaikan sengketa lahan itu secepatnya. “ Berikan saya waktu selama satu bulan untuk menuntaskan masalah ini, apabila saya gagal menyelesaikannya, saya siap mundur dari jabatan saya sebagai bupati Labura,” tegas H Buyung meyakinkan massa. Untuk itu katanya, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pemilik PT SHJ, masyarakat dan BPN untuk dilakukan pengukuran ulang dan memperjelas batas batas lahan yang selama inimenjadisengketa,”Sayasudahketemulangsung denganpemilikPTSHJ,danbeliausetujudilakukan pengukuran ulang,” tegas H Buyung Selanjutnya, H Buyung meminta kepada warga agar kembali kerumah masing masing, dan segera meninggalkan lokasi itu,” Percayalah, mudahmudahantidaksampaisatubulanmasalah ini telah tuntas,” ujarnya, seraya mendapat aplaus dari ratusan massa. Mendengar penjelasan itu, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib, dan truk pengangkut buah sawit milik PT SHJ selama tiga hari tertahan dilokasi itu, akhirnya di izinkan
Terkait Kasus Dugaan Suap MK
kemarin. Even di pelataran gedung MABMI Jalan Proklamasi Stabat ini, berlang-sung 24 Desember 2010sampai2Januari2011setelah dibuka secara resmi oleh Bupati Langkat diwakili Asisten II dr Indra Sala-huddin, MKes, MM. Langkat Expo 2010 tidak saja menampilkan sejumlah atraksi seni-budaya ; termasuk hiburan ber-nuansa Islami. Sejumlah festival juga digelar. Pameraninidiikuti 85peserta, baik dari berbagai perusahaan dan pelaku UMKM . Di stand BMT Mitra Berkah,
Stabat, misalnya, ditampilkan produk lokal halua atau manisan khas Langkat yang baru saja mendapat juara I tingkat nasional . Di stand ini juga ada ikan asin produk lokal dan kepiting lunak serta pupuk cair produk Stabat, yang ternyata mendapat perhatian besar pengunjung. Malah, pengunjung seperti“menyerbu” ke stand ini. Pantauan di lokasi, Sabtu (25/ 12), areal pelataran MABMI, tempat acara ini berlangsung, memangdipenuhipengunjungyang datang dari berbagai penjuru Kabupaten Langkat. (rel/m14)
Menanti Janji Air Mengalir Tiada Henti KOTA Tanjungbalai terletak di antara 2º58' Lintang Utara dan 99º48' Bujur Timur. Posisinya berada di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara pada ketinggian 0-3 m di atas permukaan laut dan diapit dua aliran sungai besar, Asahan dan Silau.
C3
masyarakat luas. “ Sebagai anggota DPRD Simalungun, saya menyampaikan apresiasi kepada tim investigasi dugaan adanya suap di MK. Namun demikian kita harus mengedepankan azas praduga tidak bersalah dan biarlah temuan itu ditangani oleh pihak penegak hukum bila perlu KPK lebih cepat mengambil peran karena sangat berkeinginan adanyapemerintahyang bersih,” tegas Bernhard. Disisi lain, Bernhard juga menyatakan bila keadaan itu benar dan menunjukkan kebenaran maka sebagai wakil rakyat, pihaknya akan mengambil sikap dengan membuat gagasan untuk menggunakan hak-hak DPRD, seperti hak interpelasi, hak angket, hak menyatakan pendapat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. “ Kita akan telusuri dan kawal proses ini hingga tuntas,” tandas Bernhard.(a15)
PC Muslimat Alwasliyah Kualuhhulu Gelar Peringatan Muharam AEKKANOPAN (Waspada): Peringati 1 Muharam 1432 H, Pimpinan Cabang Muslimat AlWasliyahKecamatanKualuhhulumelaksanakan pengajian akbar sekaligus khitanan massal, Jumat (24/12) di MTs Al Wasliyah Aekkanopan. Menurut Ketua Panitia dr Juli Alviani Siregar kepada Waspada, selain melakukan pengajian yang diisi oleh ustadz H Syafru El Fauzi,LC.MA, panitia juga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Labura melakukan khitanan massal sebanyak 47 orang. “Mudah-mudahan dengan datangnyaTahun baru Islam ini bisa membuka pencerahan bagi ummat Islam sehingga ummat Islam bisa benar-
benar melaksanakan ajaran Islam secara Kaffah (menyeluruh-red),” katanya. Acarapengajianakbartersebutselaindihadiri ratusan anggota Muslimat Al Wasliyah juga dihadiri Ketua MUI Labura H Darkin Tanjung, SPdi, Ketua PC AL Wasliyah Kualuhhulu yang juga anggota DPRD Labura Drs Abdul Syahnan Nasution dan Lurah Aekkanopan Sukamto,SE. Ustadz H.Syafru El Fauzi,LC.MA dalam tausiahnya mengajak umat Islam agar benar-benar menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya karena saat ini banyak umat Islam yang melupakan ajaran Islam. (a29)
Perayaan Natal Di Asahan Dan Batubara Aman KISARAN (Waspada): Perayaan natal di Kabupaten Asahan dan Batubara berlangsung aman, 405 personil polres perketat penjagaan. “Perayaan Natal, di Asahan dan Batubara berjalan dengan baik, tidak ditemukan sedikitpun hambatan, atau gangguan,” ungkap Kapolres Asahan AKBP. J. Didiek Dwi Priantono, dikonfirmasi Waspada, melalui Kabag Ops, AKP Faisal Napitupulu, Minggu (26/12). Untuk pengamanan, kata Faisal, diturunkan sebanyak 405 personil disiagakan di setiap gereja,
pos pengamanan dan titik yang diangap rawan. “Pengamanan ini diberikan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi Umat Kristiani dalam menjalankan perayaan Natal,” kata Faisal. Selain itu, katanya, Kapolres, beserta dirinya meninjau lansung seumlah gereja yang ada di Kisaran dan Kabupaten Asahan untuk melihat keaadaan anggota yang sedang bertugas. “Kita ingin memastikan, semuanya berjalan dengan baik,” kata Faisal. (csap)
Proses Lamban, Ibu Asal Batubara Bawa Anak Korban Terbakar Ke Polres Asahan
Waspada/Rahmad F Siregar
BELUM MAKSIMAL: PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai mendistribusikan air bersih di Pasar Traktor, Kel. Sijambi, Kec. Datukbandar melalui tangki penampung yang diisi 4 hari sekali. Sejak 2002, PDAM ini memang belum maksimal melayani pelanggannya. Lalu 2011, dia berjanji akan memperbaiki eksternal PDAM Tirta Kualo seperti distribusi air bersih, mengantisipasi pencurian meteran air dan pemasangan liar. “ Air macat, solusinya penambahan debit. Tahun Anggaran 2011 kita akan usulkan ke Walikota untuk lanjutan pembangunan WTP III dengan kapasitas 100 liter per detik. Jika WTP III rampung,
SIMALUNGUN (Waspada): Kasus dugaan upaya penyuapan dalam sengketa Pilkada Simaungun di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinyatakan melibatkan Bupati Simalungun, JR Saragih,perludisikapisecaraarifdantetapmenganut azas praduga tidak bersalah. Hal itu dikemukakan anggota DPRD Simalungun, Bernhard Damanik, SE, kepada Waspada, baru-baru ini. Dia berharap, masyarakat tidak berandai-andai dan langsung memvonis JR Saragihsebagaipelakusuap,tetapibiarlahtemuan tim investigasi itu bergulir dan ditangani pihak penegak hukum. Menurut Bernhard, apa yang ditemukan tim investigasi tentang dugaan penyuapan terhadap hakim konstitusi itu cukup berharga dan benar-benarberani.Temuanitudiharapkandapat terungkap secara transparan sehingga siapa yang salah dan siapa yang benar dapat diketahui oleh
distribusi air lancar 24 jam,” kata Ismed sambil menambahkan, hasil kajian konsultan, untuk merampungkan pembangunan WTP III dibutuhkan dana Rp 6 miliar. Kalimat itu tentunya bukan sekedar pernyataan, melainkan janji yang harus ditepati kepada seluruh warga KotaTanjungbalai. Rahmad F Siregar
TALAWI(Waspada):Merasa kurang diperhatikan pengaduannya atas mu sibah menimpa anaknya Ika Amalia,10 (foto) mengalami luka bakar seriusmenjadikankorbancacat seumurhidup.Seorangibuasal Desa MesjidlamaTalawi Batubara membawa korban kondisinya memprihatinkan itu ke Polres Asahan, Senin (20/12) “Kamiseakantidakdipedulikan,sudahmengadukePolsek Labuhanruku katanya sudah dilimpahkan ke Polres Asahan. Kenyataan sudah tiga bulan belum juga diperiksa, “ ujar Siti Hawa, ibu Ika Amalia saat ditemui di kamar Rawat Inap Puskesmas Labuhanruku, Kamis (23/12) Karena itu,dia bersama suaminya Minan tak malu-malu meminta bantu an untuk ongkos membawa anaknya pelajar kelas IV SD itu ke Unit Perlindungan Anak Polres Asahan Menurut Siti Hawa, dia datang ke Polres Asahanmemintaperlindunganhukumtentangnasib derita anak sulungnya itu. Bagaimana sulitnya merawat korban ditambah kesulitan hidup. Sementara keluarga yang diadukan seakan tidak peduli . Padahal pada September 2010 terjadi kecelakaan ketika H,12, bermain meriam bambu tiba-tiba jerigen dituangkan berisi bensin meledak. Mungkin akibat ledakan itu menjilat
pakaian,tubuhkorbanberadadekat menonton sehingga bagian muka, leher,dada,keduatangan,pahamenderita luka bakar serius. Siti Hawa kesal proses pemeriksaanlamban.Diamerasadiabaikan, sebab itu meminta kasusnya bisa dilanjutkan ke pengadilan. “Walau kami orang miskin, maunya hukum tidak pilih bulu. Biar tahu apakah ke tengah atau ke tepi,” sebutnya Untuk melengkapi berkas dia dibebankan harus menghadirkan dua orang saksi teman korban yang menjadi saksi mata waktu kejadian itu. Pada Kamis (23/12) katanya pemeriksaan di Polres Asahan sudah selesai namun dia melihat pelaku yang diadukan tenang-tenang saja di kampung. Seperti diberitakan korban Ika menderita luka bakar serius mendapat bantuan dari Pemkab Batubara melalui dr Buang Suardi Pimp. Puskesmas Inap Labuhanruku membawanya ke RS Adam Malik Medan menjalani operasi plastik dan saat ini masih dirawat di Puskesmas Labuhanruku Kades Mesjidlama Rusli, Minggu (26/12) mengakui orang tua korban Ika Amalia orang susah butuh bantuan. Kasus terbakar korban sudah di Polres Asahan dan pihak pelaku belum pernah mengajukan perdamaian. (a30)
C4
Sumatera Utara
Warga Temukan Beras Kondisi Jelek Beredar Di Batubara LIMAPULUH(Waspada):Beras yang beredar di pasaran lokal Kabupaten Batubara kondisi jelek, bahkan ada berkutu. Salah satunya produksi kilang padi di Kabupaten Simalungun dan Cap B produksi kilang BB sebagaimana tertera pada labal goni beras lanyaknya seperti beras jatah terdahulu. ‘’Ini saya alami sendiri ketika membeli beras berisi kardus 10 kg di grosir kondisinya sangat jelek dan berkutu bahkan dimasak warnanyakekuningan,agakberbau,’’sebutWakilBupatiLiraKabupaten Batubara kepada Waspada melalui telefon selular, Sabtu (25/12). Dirinya membeli beras di Simpang Gambus, Kec Limapuluh dan menurut pemilik kedai beras mereka jual didroup dari salah satu grosir di Indrapura.’’Ini kita tanyakan langsung kepada pemilik grosir berinisial A bahwa beras mereka terima dari kedua kilang padi dimaksud,’’katanya. Syamsul menduga beras kondisi kurang bagus sengaja dicuci atau diolah oleh kilang padi kemudian menukar kardus dengan merek lain demi mendapatkan keuntungan. ‘’Bayangkan saja jika kondisi beras seperti itu hanya sekira Rp2.000 hingga Rp3.000 per kg di pasaran.Setelah dicuci atau diolah kilang dan mengantikan karungnya merek lain mencapai Rp7.000 per kg seperti harga Ramos,’’tuturnya. Dinas Koperindag diminta tidak semata hanya berencana membuat program namun dapat lebih berperan melakukan pengawasan memonitoring bahan sembako yang beredar di pasaran sampai masalah harga. Sejalan mengantisipasi kemungkinan beredarnya produk kedaluarsa yang bisa berakibat fatal bagi konsumen yang memakan. Begitu juga masuknya beras dapat terawasi sehingga tidak membuka peluang bagi pengusaha untuk melakukan maksud tertentu seperti memasukan bahan hasil pengoplosan yang dapat merugikan masyarakat. (a11)
106 Kepala Desa Di Madina Akan Dilantik PANYABUNGAN (Waspada ) : Sebanyak 106 kepala desa (kades) di Kabupaten Mandailing Natal akan dilantik pada 30 Desember mendatang. Sekira 95 orang di antaranya merupakan hasil pemilihan kepala desa (pilkades) yang dilaksanakan beberapa bulan lalu, sedangkan 11 kades lainnya merupakan karateker atas desa yang baru dimekarkan. Demikian Pj Bupati Madina Ir H Aspan Sofian Batubara, MM melalui Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Ridwan Efendi Daulay SSTP kepada wartawan, baru-baru ini. Dikatakan, seharusnya pilkades tahun ini dihelat di lebih dari 100 an desa. Namun, masih ada beberapa desa yang menyatakan belum siap untuk melakukan pilkades. “Untuk desa yang belum bisa melakukan pilkades tahun ini, padahal masa kades sebelumnya telah berakhir, maka akan kita bentuk kades karateker untuk desa itu dan karateker diberikan waktu maksimal selama 1 tahun untuk mengantarkan pilkades defenitif,” lanjutnya. Menurutnya,daripelaksanaanpilkadesdi95desaitu,adabeberapa desa yang masih bermasalah. Mulai dari hasil ataupun lembagalembaga di perangkat desa, seperti BPD, LMD dan lain sebagainya. Lalu, bagi desa yang masih bermasalah maka Pemkab Madina melalui Bagian Pemdes akan turun ke lapangan untuk memastikan apakah kades terpilih bisa mengikuti pelantikan atau tidak. “Kita masih melakukan peninjauan di lapangan atas hasil pilkades di beberapa desa sebab masih ada beberapa desa yang belum final, karena masih bermasalah dalam pelaksanaan pilkades. Bila terbukti bermasalah maka pelantikan bagi desa yang masih bermasalah itu akan dibatalkan. Dan ini akan kita pastikan untuk beberapa hari ke depan mengingat pelantikan hanya tinggal sepekan lagi,” terangnya. (a24)
Madina Gelar Semiloka DPRD Dan SKPD PNPM-MP 2010 PANYABUNGAN (Waspada) : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan(PNPM-MP)diKabupatenMandailing Natal terus digulirkan. Guna menyamakan persepsi tentang program pemberdayaan, digelar semiloka DPRD dan SKPD PNPM-MP memperkuat komitmen pengentasan kemiskinan secara lintas sektoral,di aula hotel Madina Sejahtera Panyabungan,Kamis ( 23/12). Semiloka dibuka Sekdakab Gozali Pulungan,SH. MM dan dihadiri Kepala Bapenmas Sumut Rusli Abdullah, anggota DPRD, tim koordinasi, PJOK dan masyarakat. Bertindak selaku nara sumber dalam kegiatan itu,masing-masing Kepala Bapenmas Sumut Rusli Abdullah, Ketua DPRD Madina As Imran Khaitamy Daulay, SH, Kepala Bapeda Drs Imran Nasution dan Kaban PMD Drs Awaluddin Nasution. Materipadasemiloka yaituperencanaanpembangunanpartisipatif dan pengintegrasian PNPM-MP ke sistem pembangunan reguler, pembuatan dan penetapan regulasi kebijakan dan anggaran pada program penanggulangan kemiskinan. Kemudian perencanaan dan pembiayaan pembangunan daerah untuk penanggulangan kemiskinan, optimalisasi perencanaan partisipatif dalam pembangunan desa dan pembangunan daerah dan penguatan kelembagaan dalam pelaksanaan pembangunan partisipatif. Kaban PMD Madina Drs.Awaluddin nasution melaporkan, pada tahun 2010 daerah itu mendapatkan anggaran PNPM-MP sebesar Rp 48,5 miliar, meningkat dari tahun anggaran 2009 yakni Rp 36 M. Pada tahun 2007 katanya,Madina memperoleh Rp 5,5 M,tahun 2008 sebesar Rp 10,408M.Pada tahun2010dana PNPM-MPdi Madina dialokasikan untuk mengoptimalisasi 185 desa di 23 kecamatan, karena diyakini bantuan bisa mengoptimalisasi desa-desa yang selama ini belum mendapatkan dana PNPM-MP. (a24)
16 Narapidana Peroleh Remisi Natal TANJUNGBALAI (Waspada) : Sebanyak 16 narapidana Lembaga Pmasyarakatan (Lapas) Pulosimardan KotaTanjungbalai memperoleh remisi khusus atau pemotongan masa tahanan pada perayaan Natal 2010. Dari 16 narapidana, sejumlah 13 orang mendapat remisi 1bulan, dan 3 orang lagi menerima remisi selama 15 hari. Pemberian pemotongan masa tahanan itu dilaksanakan dengan sebuah upacara yang dipimpin langsung Kalapas AsihWidodo, BcIP. SH dan dihadiri para warga binaan pemasyarakatan dan petugas, Jumat (25/12). Pembacaan remisi dibacakan langsung oleh Ka.Subsi Registrasi Imadonggorat SH. Menurut Imadonggorat, pemberian remisi berdasarkan perilaku para narapidana selama menjalani masa pidana di penjara. Sementara Natal kali ini tidak terdapat narapidana yang dinyatakan mendapat remisi bebas. Remisi, kata Imadonggorat, diberikan kepada narapidana yang telah menjalani 6 bulan masa pidana atau yang sudah menjalani sepertiga dari masa pidana. Ditambahkannya. jika sudah memenuhi masa pidana itu baru bisa memperoleh remisi. (crs)
Pelanggan PDAM Talawi Kecewa TALAWI (Waspada) : Ratusan pelanggan PDAM di Desa Pahang Talawi Batu bara kecewa sudah dua minggu tidak dapat suplai air. Syapiani,35, salah seorang pelanggan, Minggu (26/12) merasa kesal karena PDAM belum dapat memperbaiki mesin dinamo yang rusak sudah begitu lama. Padahal pelanggan patuh memba yar rekening agar suplai air ke rumah mereka lancar. Herannya kalau mesin rusak petugas PDAM kewalahan memperbaiki karena kekurangan dana, terpaksa menunggulama.Untukkebutuhanmemasakwargaterpaksamembeli air booring dengan harga Rp1.000 per jerigen. (a30)
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Disperindag Madina Segera Gelar Operasi Pasar Beras
Waspada/Muhammad Idris
PAKAI MESIN TIK: Di zaman teknologi sekarang ini, masih ada wartawan menggunakan perangkat mesin tik dalam menyelesaikan tugasnya membuat laporan berita. Tuntutan zaman, wartawan harus menguasai teknologi tidak mengendorkan semangatnya membuat laporan berita, terlebih ketika sedang asyik mengungkapkan permasalahan yang aktual di Kota Tebingtinggi saat ini seperti Pilkada ulang yang tidak jelas kapan dilaksanakan. Tampak dalam gambar Amir Hasby Syam, 62, redaktur SKI Bidik didampingi temannya Tajuddin Tanjung sedang mengetik berita di salah satu pojok warung belakang Herna, Tebingtinggi (tempat ngumpul wartawan-red), Rabu (22/12).
Ganja Asal Madina Dijual Di Sumbar Rp 1,8 Juta Per Kg PANYABUNGAN ( Waspada ): Pasca tertangkapnya lima tersangka pengedar daun ganja kering asal Kota Solok Sumatera Barat oleh satuan narkoba Polres Madina bekerjasama dengan Polsek Kotanopan dan Muarasipongi Selasa (21/12) lalu, terungkap daun ganja itu dibeli dari seseorang di Madina dengan harga Rp 600 ribu per kg dan akan dijual di wilayah Sumbar dengan harga cukup tinggi yakni Rp 1,8 juta per kg. Pengakuan disampaikan AAC,32, seorang pengedar ganja asal Kampung Jawa No 688 Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok di Mapolres Madina,Jumat (24/12 ) lalu. “Daun ganja seberat 10 bal saya beli dari seseorang ber-nama Kosim ( DPO-red) di kawasan Desa Laru Lombang, KecamatanTambangan seharga Rp 600 ribu per kg dan kalau berhasilsampaidiPadangSumbar bisa dijual seharga Rp 1,8 juta per kg ,” ucapnya.
Berdasarkan interogasi dilakukan polisi terhadap kelima tersangka, ternyata yang memiliki 10 kg daun ganja yang dibalut dengan lakban warna kuning di dalam tas warna hitam itu ternyata AAC dan ke empat tersangka lainnya yaitu NG alias W, 20, DZP,23,BS ,21, dan HMP,20, yang kesemuanya warga Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuh Sikarak, Kota Solok, Sumatera Barat, hanya perantara atau kurir yang datang dari Kota Solok ke Desa Laru Lombang untuk menjemput AAC menggunakan mobil yang dirental dengan imbalan upah sebesar Rp 200 ribu setelah daun ganja berhasil dibawa pulang kembali ke Solok. Tersangka AAC menjelaskan, daun ganja seberat 10 kg itu dibeli AAC dari Kosim pada Selasa (21/ 12) sekira pukul 02:00 dengan harga Rp600 ribu per kg. Dianya berangkat dari Danau Singkarak pada Sabtu (18/12) sekira pukul 02:00 dengan menggunakan bus umum dan tiba di kota Panyabungan pada Minggu (19/12) sekira pukul 10:00. Setelah sampai di Panyabungan tersangka menghubungi Kosim, dianya ingin membeli daun ganja sebanyak 10 kg. Begitu daun ganja dibeli
ke empat tersangka NG alias W ,DZP ,BS dan HMP menjemputnyadengan menggunakanmobil yang sengaja dirental di Kota Solok. Tersangka NG alias W,DZP, BS dan HMP baru pertama kali disuruh AAC untuk menjemput ianya ke Desa Laru Lombang. Merekaakanmendapatkanupah dari tersangka AAC apabila kembali selamat membawa daun ganja itu ke Kota Solok sebesar Rp 200 ribu per satu orang per satu kg. Seperti diberitakan sebelumnya, kelima tersangka ditangkap petugas di jalan umum Muarasipongi, Kecamatan Muarasipongi Selasa (21/12).Selain 10 kg daun ganja, barang bukti lainnya diamankan polisi yaitu satu buah tas warna hitam,dua unit HP dan satu unit mobil minibus B 8157 NO warna hitam. Penangkapankelimatersangka berawal dari informasi warga pada Senin (20/12) malam di kawasan KecamatanTambangan ada satu unit mobil berpenumpang lima orang diperkirakan pengedar ganja antar provinsi akan membawa ganja dari Madina ke Sumbar melalui jalur darat dengan melintasi kawasan Kotanopan. (a24)
Walikota P. Sidimpuan Terima Citra Pelayanan Publik P. SIDIMPUAN (Waspada): Sejalandenganpeningkatansitem pelayanan KTP di Disdukcapil Kota Padangsidimpuan tahun 2010,Walikota Zulkarnain Nasutionmenerimapenghargaancitra pelayanan publik dari Gubernur Sumut, Selasa (21/12) di Aula Martabe. Dalam penerimaan penghargaan itu,Walikota didampingi oleh Kepala Dinas Dukcapil H Setia Halomoan, sejalan dengan program pemerintah untuk penerapan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang dimulai tahun 2007, Pemko P. Sidimpuan telah menerapkan NIK tersebut. Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Hj Asrah FM Harahap kepada Waspada, Jumat (24/12) sore, selain itupeningkatanpelayanansisitem SIAK (Sitem Informasi Administrasi Kependudukan) harus lebih ditingkatkan guna pelayanan terhadap masyarakat yang mendaftar dalam pengurursan KTP (Kartu Tanda Penduduk) terwujudsecaraadministrasiyang baik sesuai dengan peraturan. ‘’Menurut Undang-undang
RI No. 23 tahun 2006, tentang SIAK, pada dasarnya berasas dominasi atau tempat tinggal atas terjadinya perubahan alamat penduduk yang datang ataupun menetap. Demikian juga pelaksanaan pencatatan sipil didasarkan pada asas penting antara lain, kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, perceraian dan pengaturanpengasuhananakdan lainnnya,” sebut Asrah. Surat Edaran Asrah mengatakan, percepatan pelaksanaan dan pencapaian prioritas pembangunan nasional tahun 2010 dipandang sangat perlu,olehsebabitusemuajajaran struktural Disdukcapil menyatakan presepsi dan langkah untuk memperhatikan, memenuhi arahan kepala dinas menuju sasaran pelayan yang baik dan akuntabel. Sehingga Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri No. 471.13/2715/SJ,05Juli2010perihal pemutakhiran data kependudukan, penerbitan NIK dan persiapan penerapan e-KTP bagi daerah Kota Padangsidimpuan dapat diwujudkan dan meraih penghargaan Citra Pelayanan
Hj Asrah FM Harahap Publik. Kegiatan untuk menuju pembangunan nasional tahun 2010 dicapai dengan enam poin, di antaranya, sosialisai terhadap aparat dan masyarakat berkaitan dengan penerbitan nomor induk kependudukan. Kedua, meningkatkan operasional pelayanan pendaftaran penduduk. Ketiga, mempersiapkan tenaga operasional. Keempat, mempertajam koordinasi dan konsultasi ke provinsi dan pusat. Kelima, melaksanakan monitoring dan yang terakhir mempercepat pengurusanKTPterhadapmasyarakat. (crm)
PANYABUNGAN(Waspada):Untukmeredam harga beras yang terus melambung, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera melakukan operasi pasar (OP) beras. Melalui OP ini, diharapkan harga beras bisa ditarik turun ke harga normal. “OperasipasarberasdiKabupatenMandailing Natal sudah selayaknya dilakukan.Alasannya, kenaikan harga beras sudah terjadi lonjakan tajam atau tidak lagi di bawah toleran ,” ujar Kepala Dinas Perindag Madina Drs Ahmad Ansari Nasution kepada Waspada, Minggu ( 26/12). Ansari menjelaskan, pemerintah provinsi memberikan aturan terkait tata cara pelaksanaan operasipasar(OP)beras.Dalamaturanitudisebutkan syarat suatu daerah melakukan operasi pasar adalah kenaikan harga bahan pokok khususnya beras telah mencapai 25 persen dari harga normal selama dua bulan terakhir. “Sementara harga stabil beras di Madina selama dua bulan terakhir berada pada Rp5.600 per kilogram dan naik menjadi Rp 5.800 per kg. Kini harganya sudah mencapai Rp7.000 – Rp8.000 per kilogram sehingga operasi pasar harus dilakukan,” paparnya Menurutnya, operasi pasar beras akan dilakukan di berbagai pasar tradisional maupun ibu kota kecamatan dan mulai digelar pada Rabu (29/12) yaitu di Pasar Sinonoan, Kecamatan Siabu, disusul Pasar Panyabungan, Kamis (30/12), Pasar Kotanopan (3/1) serta beberapa pasar lainnya di kecamatan-kecamatan terdapat di daerah
itu, dengan memanfaatkan Gabungan kelompok Tani ( Gapoktan) sebagai kelembagaan ekonomi di pedesaan. Kata dia, beras yang akan dipasarkan sengaja didrop dari Bulog yang kualitasnya di atas beras raskin dengan harga Rp6.300 per kg atau Rp25.200 per tabung. “Kami berkeyakinan operasi pasar yang dilakukanakanmendapatrespondarimasyarakat karena beras yang kami jual harganya beda jauh atau lebih murah Rp5.000 per tabung dari harga pasar yang berlaku saat ini yakni Rp 27.000 hingga Rp 32.000 per tabung ,” terangnya. Diakui, ada sejumlah faktor yang menyebabkan harga beras merangkak naik. Selain karena stok terbatas,juga karena pengaruh psikologis konsumen menjelang Natal danTahun Baru serta kenaikan harga di daerah lain. Berapa stok beras yang akan dikucurkan ke pasar, Ansari belum bisa menjelaskan. Yangpasti,saatiniBulogmempunyaipersedian untuk membantu OP di Madina dengan perkiraan dapat menekan harga beras rata-rata Rp 500 hingga Rp1.000 per kilogram. Sementara beberapa warga berharap agar pemerintah daerah dapat melakukan operasi pasar khusus beras secara lebihintensif,karenahaliniakandapatmengendalikan harga beras. ”Operasi pasar perlu diintensifkan di seluruh daerah di Madina dan disesuaikan dengan konsumsi masyarakat setempat. Dengan demikian kita harapkan akan ada kestabilan harga beras,” kata Rani,35, salah seorang ibu rumah tangga di Panyabungan. (a24)
Harga Karet Rakyat Di Madina Terus Membaik PANYABUNGAN ( Waspada ) : Harga karet rakyat di tingkat pedagang pengumpul di Kabupaten Mandailing Natal dalam sepekan terakhir ini terus mengalami kenaikan menjadi Rp17.000 -Rp19.000perkilogramdarisebelumnyaRp15.000 - Rp16.000 per kg. “Harga karet rakyat asal Madina pada akhir Desember 2010 ini naik rata-rata Rp1.000 per kilogram dibanding minggu sebelumnya karena permintaan meningkat. Kenaikan harga karet pada minggu ini lebih dipicu bertambahnya permintaan negara tujuan ekspor terhadap komoditasini,”kataUsmanNasutionsalahsatupedagang pengumpul di daerah itu Sabtu ( 25/12). Adanya kenaikan harga, tentunya disambut baikpetanikaretdanpedagangpengumpul,karena hasil penjualan karet per minggunya dapat disesuaikandenganhargabahankebutuhanpokok khususnya beras dan cabai merah yang meroket di daerah itu. Makin membaiknya harga karet ini sangat menguntungkan warga karena hasil produksi mulai normal kembali, meski mulai masuk musim hujan yang akan berpengaruh terhadap produksi karet rakyat ini. ”Saya bersyukur harga karet naik, sehingga penghasilan keluarga juga membaik, khususnya menambah penghasilan menjelang Tahun Baru
2011,” kata seorang petani karet dari Kecamatan Tambangan, Muhammad Yahya Lubis. Kata dia, karet merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Mandailing Natal karena sebagian besar masyarakatnya mengusahakan perkebunan karet baik bibit lokal maupun unggul. Sejumlah petani ditemui lembah Sorik Marapi, Panyabungan, Sabtu (25/12) mengaku, harga karet terus mengalamai kenaikan dibanding minggu-minggu sebelumnya. Kenaikan harga disesuaikan dengan harga karet alam di pasar dunia yang terus menguat.Kenaikan harga karet rakyat di Madina sangat dipengaruhi pasaran internasional. ”Terjadinya kenaikan harga Rp 1.000 hingga Rp2.000 per kilogram pada minggu ini, kami prediksi lebih dipicu meningkatnya permintaan negara tujuan ekspor terhadap komoditi ini,” ucap Hamsar Batubara,50, usai menjual hasil karetnya di pasar Maga. Berdasarkan data yang dihimpun,daerah Madinakinimemilikiluaskebunkaretsekira71.000 hektare dengan produksi berkisar 35.000 ton per tahun. Ada tiga kecamatan penghasil utama karet di kabupaten itu, masing-masing Kecamatan Panyabungan,BatangNataldanMuaraBatangGadis. (a24)
Harga Cabai Merah Di Madina Meroket PANYABUNGAN ( Waspada ) : Memasuki Natal danTahun Baru 2011, harga eceran berbagai jenis sayuran di pasar tradisional Kabupaten di MandailingNatalmengalamilonjakanyangcukup tajam. Lonjakan harga yang cukup tinggi terjadi pada jenis cabai merah dan cabai rawit yang mengalami kenaikan hampir seratus persen. Seperti di Pasar Kotanopan Kecamatanm Kotanopan , satu bulan lalu harga cabai merah masih di kisaran Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kg. Beberapa pekan harga kembali naik menjadi Rp 35.000 per kg, naik lagi menjadi Rp 37.000 per kg dan terakhir pada hari Sabtu ( 25/12), sudah mencapai harga Rp 45.000 per kg. Harga ini naik hampir seratus persen dari harga normal yang hanya Rp 20.000 per kg. Sementara cabai rawit dijual dengan harga Rp 40.000 per kg naik dari harga biasanya yang hanya Rp 25.000 per kg.Lonjakan harga juga terjadi pada jenis sayuran lain, seperti cabai hijau, bawang merah, kentang dan kol. Di Pasar Kotanopan itu cabai hijau dijual dengan harga Rp 20.000, hingga Rp 22.000 per kg, sementara pada kondisi normal harga cabai hijau hanya berkisar Rp 15.000 per kg. Untuk bawang merah, dijual dengan harga Rp 18.000 per kg naik dari harga biasanya yang hanya Rp 12.000 per kg. Hafni boru Lubis salah seorang pedagang
mengatakan, adanya kenaikan harga berbagai jenis sayuran ini, sudah mulai terjadi sejak sebulan terakhir. Kenaikan harga ditengarai karena meningkatnya permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain itu, faktor cuaca juga memicu kenaikan harga karena pasokan dari sentra penghasil sayuran berkurang yang menyebabkan persediaan di tingkat agen menjadi sedikit,” tuturnya. Mengingat harga yang terus melambung, para pedagang mengaku hanya berani membeli cabai merah secukupnya. Hal itu karena para pedagang takut merugi. “Kalau ambil banyak banyak , dikhawatirkan tidak laku. Maka pedagang akan rugi. Lebih baik, beli secukupnya saja. Saya tidak tahu, mengapaharganyabisamelonjakdemikianmahal. Mungkin akibat dampak Natal dan Tahun Baru 2010,”ucapUmmiboruNasutionpedaganglainnya. Parapedagangmenungkapkanakibatkenaikan harga ini penjualan mereka menurun, karena saat ini pembeli terpaksa mengurangi belanja sayuran mereka, dan pedagang berharap harga sayurandapatkembalinormal,sehinggapedagang sayuran tidak merugi. Kadisperindag Madina Drs Ansar Nasution juga mengaku adanya kenaikan harga bahan pokok khususnya cabai merah akibat stok yang kurang di pasaran, kemudian juga dipengaruhi permintan yang meningkat dalam memasuki Natal dan Tahun Baru nanti. (a24)
DPRD L.Batu Sahkan Revisi 31 Perda Pajak Dan Retribusi Daerah RANTAUPRAPAT (Waspada):DPRD Kabupaten Labuhanbatu mengesahkan 31 Perda tentang Pajak dan Retribusi Daerah, 9 Perda Pembatalan tentang Pajak dan Retribusi Daerah dan 4 Perda Pembentukan Lembaga lain Perangkat Daerah, Kamis(23/12)dalamrapatparipurnadiauladewan setempat. Sebelumnya, Pemkab mengusulkan 31 Ranperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,pembatalan 9 Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah serta usulan 4 Ranperda tentang pembentukan lembaga perangkat daerah. Namun, khusus untuk tarif sewa ruko akan dibahas dan dikonsultasikan kembali dengan pihak eksekutif. Hasil rapat Pansus akhirnya disetujui oleh masing-masing fraksi antara lain, Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, PPP, Hanura, Ampera
dan Bintang Keadilan dengan berbagai catatan. Bupati L.Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPDdalamsambutannyamenyampaikanterima kasih kepada pihak legislatif. “Saya ucapkan terimakasih dengan harapan hal ini akan dapat mempercepat terwujudnya Labuhanbatu yang sejahtera berlandaskan iman dan taqwa berbasiskan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” terang Tigor dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Hj Ellya Rosa Sioregar SPd. Pengamatan wartawan, pengesahan usulan sejumlah Ranperda tersebut tidak diikuti keseluruhan wakil rakyat. Dari 40 orang anggota dewan, hanya 28 yang mengikuti rapat paripurna. Hal itu disebabkan akibat kegiatan masing-masing anggota dewan yang tidak dapat ditunda. (a27)
PT AR Batangtoru Perlu Introspeksi BATANGTORU (Waspada): Kecaman terhadap perusahaan tambang emas yang melakukan kegiatan tambang di kawasan hutan Batangtoru akhir-akhir ini mulai bagaikan api dalam sekam. Bertubi-tubi kecaman terhadap perusahaan tambang emas luar negeri yang mengibarkan sayapnyadiBumiAngkola,seakan bagaikan angin berlalu saja, kecamanataskerusakanlingkungan dan habitat hewan yang mulai punah pun sudah diteriakkan oleh Erwinsyah dari OCSP (Orang Utan Conservation Program) beberapa bulan yang lalu,
atas berkurangnya pepohonan, akibat penebangan yang dilakukanPTAR,sehinggapopulasiorang utan mulai berkurang drastis. Lain lagi statemen politisi dari Partai Demokrat, H Darwis Sitompul, yang daerah pemilihannya di Kecamatan Batangtoru, Marancar. Dikatakan, PT Agincourt Resources (PT AR) di Bumi Kawasan Hutan Batangtoru harusmenghentkankegiatannya, bila tidak ada kontribusinya terhadap Kab. Tapanuli Selatan dan merusak lingkungan hutan, khususnya Kec. Batangtoru, Marancar dan Muara Batangtoru.
‘’Sudah belasan tahun lebih perusahaan tambang emas yang saat ini berganti nama menjadi PT AR melakukan kegiatan di kawasan hutan Batangtoru, namun kontribusinya terhadap daerah Kab. Tapsel belum terlihat secara nyata, ada apa dengan tambang emas itu? Apakah kita hanya menonton saja, mereka mengeruk isi perut bumi Batangtoru, hingga kerusakan lingkungan hutan terjadi dan menuai bencana di masa yang akan datang, Wasior dua akan menanti Batangtoru,” ungkap Darwis. Keresahan anggota DPRD
Kab. Tapanuli Selatan itu, wajar saja dia mengeluhkan akan kondisi alam yang mulai carutmarut di Bumi Batangtoru, masyarakat yang rendah SDM-nya, celah bagi investor tambang emas itu ada dugaan upaya adu domba, bak zaman kolonialis Belanda dulunya, pengkotakkotakan terjadi di tengah masyarakat, sehinggga kenyataan pun diungkapkan oleh para pecinta lingkungan dan wakil rakyat yang duduk diparlemen, tidak masuk akal bagi sebagian masyarakat kawasan Batangtoru untuk memperjuangkan secara ber-
sama-sama. ‘’Dugaan gaya Devide at impera (Red: pro dan kontra) telah terjadi pada masyarakat Batangtoru, sehingga yang salah punditutup-tupiolehPTAR,kami heran zaman ini masih terjadi kepentingan sepihak, yang akhirnya masyaraktlah yang korban nantinya, PT AR harus introspeksi diri atas kerusakan lingkungan di kawasan hutan Batangtoru,” ungkap Darwis , Minggu (26/12). Kerusakan Hutan Ditor Sipal-pal, Ramba joring contoh nyata kerusakan terjadi diungkapkan para tokoh masya-
rakat Batangtoru kepada Waspada belum lama ini, mereka mengatakan risau akan kerusakan hutan akibat pohon-pohon ditebangi tanpa reboisasi. ‘’Bilahujanderasdatang,kami masyarakat was-was akan ambruknya pegunungan Batangtoru, kami takut akan banjir bandang. Mereka (PT AR) tak pernah peduli akan kerusakan hutan, kegiatan PT AR sudah kami lihat sangat merugikan lingkungan hutan dan masyarakat di masa yang akan datang. Harapan kami lebih baik ditutup saja PT AR itu,’’ harap masyarakat. (crm)
C6 BLK Banda Aceh Hasilkan Tenaga Terampil BANDA ACEH(Waspada):Balai Latihan Kerja Kota Banda Aceh menghasilkan 45 orang tenaga kerja terampil dalam bidang teknis kontruksi dan teknisi komputer. Tenaga terampil yang dihasilkan tersebut, merupakan hasil pelatihan yang didanai oleh Deloitte Brussels dan Sipef Group melalui anak perusahaannya PT. Tolan Tiga Indonesia Medan, yang berlangsung selama 23 hari di BLK Banda Aceh. 45 orang tenaga terampil yang berhasil digodok dari BLK Banda Aceh, itu terdiri 25 orang tenaga terampil teknisi konsrtuksi, yang juga merupakan calon-calon kontraktor Aceh mendatang dan 20 orang lagi dari teknisi komputer. Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda Aceh Drs. Purnama Karya,MM, ketika menutup pelatihan ini, Jumat (24/12), mengatakan. para peserta yang telah dibekali dengan ilmu pengetahuan kontruksi dan komputer, itu dapat membuka lahan usaha sendiri. “Jangan hanya mengharap untuk menjadi PNS,” tuturnya. Kata dia, dengan dibekali dengan ilmu tersebut, para peserta telah dapat memperbaiki hidup sehari-hari. Karena,Tuhantidakakanmerobahnasibkita,kalaukitasendiri tidak merubahnya, ungkap Purnama mengutip hadis nabi. Untuk itu, lanjut Purnama, kita mengikuti pelatihan keterampilan kejuruan ini bukan niat untuk bekerja di pemerintahan atau menjadi pegawai, tapi supaya kita dapat mandiri dengan ilmu yang kita dapatkan tersebut. Artinya, masih banyak perusahaan swasta terbuka luas untuk lahan tempat kita bekerja, timpal Purnama, seraya mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Deloitte Brussels yang terus mendanai pelatihan di Kota Banda Aceh.(b06)
Doa Bersama Untuk Wartawan Korban Tsunami BANDA ACEH (Waspada): Pengurus Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) Cabang Aceh menggelar doa bersama kepada para wartawan dan keluarganya yang telah menjadi korban bencana alam gempa dan tsunami, pada 26 Desember 2010 lalu. Selain doa bersama pada acara yang akan dilaksanakan pada Sabtu (25/12) malam, di gedung Sekretariat PWI Simpang Lima, Banda Aceh itu, juga diisi Tausiah yang direncanakan akan disampaikan oleh Ustadz Umar Ismail. Wakil Ketua Bidang Kesra PWI Cabang Aceh, H. T. Anwar Ibrahim pada acara tersebut diundang para wartawan, pimpinan media, tokoh pers dan keluarga wartawan lainnya. “Kami mengharapkan kalangan wartawan hadir pada acara tersebut,” pintanya. Anwar yang juga Koordinator pelaksanaan Doa Bersama dan Tausiah itu, mengatakan doa bersama kepada para korban bencana tsunami terutama wartawan dan keluarganya yang meninggal akibat bencana itu, dilakukan untuk mengenang jasa-jasanya mereka.(b04)
Museum Tsunami Aceh Dibuka Pertengahan 2011 BANDAACEH(Waspada):Museumtsunamiyangberada di Kota Banda Aceh akandibuka untuk umumpadapertengahan tahun 2011, setelah penyempurnaan bangunan fisik danpengisiansejumlahbarang-barangpeninggalantsunami. Hal itu dikatakan Asisten II Setda Aceh Bidang Ekonomi Pembangunan Sayed Mustafa yang juga merupakan Ketua Task Force, yaitu tim yang dibentuk sesuai SK Gubernur Aceh bulan Desember tahun 2009 sebagai tim pengawas Museum Tsunami. Sayed Mustafa menerangkan, alasan ditutupnya sementara museum tsunami, karena sedang dilakukan penyempurnaan bangunan fisik yang belum selesai. Dalam waktu dekat dikatakannya, museum yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh itu akan dibuka dengan menampilkan sejumlah artefak, dan foto-foto pasca bencana gempa dan tsunami. Selain itu, katanya, museum tsunami direncanakan berisikan informasi kekayaan budaya Aceh, aspek kebumian yang menceritakan fenomena alam baik gempa bumi dan tsunami yang divisualisasikan dalam bentuk peraga dan gambar, monitoring “live” gempa bumi serta film. (gto)
Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu):
Garuda Indonesia GA 146 Jakarta/Medan
Lion Air
JT 304 Jakarta JT 396 Jakarta/Medan
Sriwijaya Air
SJ 010 Jakarta/Medan
Air Asia
AK 305 Kuala Lumpur *
FireFly
Berangkat (flight, tujuan, waktu):
15:45 GA 147 Medan/Jakarta
16:20
11:35 JT 397 Medan/Jakarta 20:00 JT 307 Jakarta
06:40 12:15
12:55 SJ011 Medan/Jakarta
13:25
12:20 AK 306 Kuala Lumpur *
FY 3401 Penang ** 14:10 FY 3400 Penang “” * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. ** Setiap Selasa, Kamis dan Minggu.
12:45 14:30
Aceh Pedagang K5 ‘Serobot’ Ruas Jalan Kota BIREUEN (Waspada): Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya di beberapa lokasi di lingkungan kota Bireuen, saat ini dinilai telah‘menyorobot’ ruas jalan kota sehingga mengganggu ketertiban pedagang toko, pengguna jalan dan warga saat melintas. Pantauan Waspada, Sabtu (25/12), kawasan yang masih banyak dipenuhi PKL diantaranya di Jalan Listrik, Jalan Lapangan Voa, Jalan Pengadilan Lama, di trotoar jalan RSUD dr Fauziah, dan kawasan Jalan Langgar Square. Padahal, di kawasan tersebut acap kali ditertibkan oleh petugas terkait. Namun hingga kini para PKL masih tetap menjamur, sehingga kesemrawutan kota, hak pejalan kaki dan hak pemilik kendaraan makin berkurang. “Kami sangat heran, penertiban pedagang kaki lima di Bireuen ini tak pernah tuntas, sekarang ditertibkan besok sudah ada lagi, apa ini karena kurang
tegasnya pemerintah atau bandelnya para pedagang. Yang lucu, saat disuruh pindah atau ditertibkan, mereka dengan enaknya mengatakan, kami mau pindah asal lokasi lain disediakan. Dan yang sangat menjengkelkan, peraturan tak ada makanya terjadi seperti ini,” ungkap seorang pedagang toko. “Dan kalau ini masih terjadi, atau pedagang kaki lima tak ditertibkan, pedagang toko akan bangkrut. Untuk apa ada toko lagi di Bireuen ini, lebih baik kita jualalan saja di mana kita suka,” kata pedagang lain yang dibenarkan sejumlah rekannnya. Sudirman, seorang warga Kota Juang kepada mengatakan, di kawasan jalan listrik, tepatnya sebelah selatan kantor PLN setempat, meski sudah diberi tanda garis putih oleh dinas terkait untuk tempat parkir, namun puluhan PKL kembali berjajar di jalan tersebut. “Kesannya, Pemkab Bireuen seperti membiarkan PKL bebas berjualan di kawasan yang seharusnya digunakan untuk parkir kendaraan,” ujarnya.
Menurut dia, setiap pemilik kendaraan jika ingin berbelanja di kawasan jalan listrik itu, saat ini terpaksa memarkirkan kendaraannya di tengah jalan, sehingga kemacetan lalulintas pun kerab terjadi. Lain lagi halnya di sepanjang trotoar jalan rumah sakit dr Fauziah. Di sini, sejumlah PKL yang membuka lapak di kawasan itu, telah ‘merampas’ hak pejalan kaki. Camat Kota Juang, Anwar BA yang dikonfirmasi secara terpisah belum lama ini mengatakan, pihaknya dalam pekan ini akan membuat rapat terpadu dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan sejumlah instansi lainnya guna membahas masalah tersebut. “Kami akan terus berupaya menertibkan kawasan kota dari PKL. Kami juga mengakui banyak PKL yang membandel, meski sudah berulang kali ditertibkan dan dipindahkan kelokasi strategis lainnya, namun mereka tetap kembali ke lokasi semula,” terangnya. (amh)
Baliho Ancam Keselamatan Pengguna Jalan Di Bireuen BIREUEN (Waspada): Satu unit baliho yang berada di pinggir Jalan Nasional persisnya berada di lokasi kios keripik depan Stadion Cot Gapu, Bireuen dinilai sudah sangat menganggu pengguna jalan. Pasalnya, selain ujung baliho iklan itu sudah bengkok dan dikhawatirkan akan roboh, keberadaannya di tempat itu, juga merusak pemandangan. Menurut penuturan sejumlah pedagang keripik, baliho iklan salah satu produk rokok itu, yang telah ada sebelum kios keripik dibangun dan jalan dilebarkan, dinilai tidak layak lagi berada di kawasan itu. Selain ujung atas bagian bawah baliho itu ada bekas ditabrak truk beberapa waktu lalu, pembangunan kios keripik membuat keberadaan baliho besar itu sudah tidak pantas lagi keberadaannya di kawasan itu. “Baliho dekat kios kami jualan keripik ini ada dua unit, tapi satu lagi sudah duluan dibuka. Dengan dibangun kios keripik di sini rasanya tak mungkin dipertahankan berada di kawasan ini lagi. Apalagi jalan sudah dua jalur, setelah diperlebar pasca dibangun kios keripik, dan otomatis posisi baliho jadi ketengah,” kata seorang pedagang keripik yang minta namanya tidak ditulis. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Hubkominfo) Bireuen, Ibrahim Ahmad ketika dikonfirmasi wartawan, belum lama ini via seluler mengatakan, pihaknya sudah mengirim
surat ke kantor KP2TSP, untuk dipindahkan, tapi belum ada realisasinya. “Dalam suatu rapat, Bupati Bireuen juga minta baliho itu dipindahkan,” katanya. Kepala KP2TSP Bireuen, Muhammad Yusuf dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, juga sudah memberitahukan kepada pemilik baliho itu, supaya dipindahkan. “Mereka janji hari Senin kemarin tapi belum juga dilaksanakan, besok (Kamis, red) mungkin sudah dipindah,” katanya. Kapolres Bireuen AKBP H.R Dadik Junaedi Supri Hartono, melalui Kasatlantas AKP Suhardiman juga mengharapkan supaya baliho dimaksud dapat segera dipindahkan, karena dampaknya membahayakan keselamatan pengguna jalan. “Berbahaya sekali kalau tidak dipindah, dinas terkait sudah kita beritahukan,” katanya. Dikatakan, dengan kondisi sekarang, apalagi jalan disekitarnya sudah diperlebar, baliho itu sudah selayaknya dipindahkan. “Lagipun posisinya saat ini sangat berdekatan dengan jalan nasional,” katanya. Suhardiman menambahkan, tak hanya baliho, sejumlah tiang telepon dan pamflet, yang posisinya berdekatan dengan badan jalan, juga perlu dipindahkan. Sementara itu, informasi yang diperoleh Waspada belum lama ini, jalan negara di kawasan Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah, Bireuen sering jadi kandang hewan ternak seperti sapi dan kerbau sehingga sangat mengganggu pengguna
jalan dan rawan terjadi lakalantas. “Belum lama ini seorang pengendara sepeda motor tergeletak di badan jalan lintas nasional di kawasan Batee Geulungkung, karena menabrak sekawanan kerbau yang melintasi. Akibatnya pengendara sepeda motor itu harus dilarikan ke Puskesmas terdekat,” kata Anwar seorang pengendara. Menurutnya, kawasan Bate Geulungku selama ini memang menjadi kandang sapi atau kerbau malam hari, sehingga sudah meresahkan. Hal itu, katanya sangat berbahaya lagi para pengguna jalan, yang sering tidak tahu kalau jalan di kawasan sering tiba-tiba menyebrang hewan ternak itu. “Saat saya pulang dari Banda Aceh, seorang pengendara sepmor tergeletak di badan jalan negara di kawasan itu setelah menabrak kerbau,” kata Anwar, seraya menambahkan, mobil dinas Asisten III Setdakab Bireuen, Ali Yuzar, ketika pulang dari Banda Aceh beberapa hari lalu, juga menghantam sekawanan kerbau yang berkeliaran di jalan di kawasan Batee Geulungku. Akibatnya bagian depan mobilnya penyot, meski tidak ada korban jiwa dalam insiden di malam hari itu. “Kita harap pemilik hewan ternak kawasan itu tidak lagi melepaskan hewan ternaknya berkeliaran di kawasan tersebut terutama malam hari, sehingga tidak ada lagi korban akibat dari hewan ternak itu.” demikian Anwar. (amh)
Iskandar A. Gani Jabat Sekwan DPRA BANDA ACEH (Waspada): Dosen Fakultas Hukum, Universitas Syiah Kuala, DR. Iskandar A. Gani, SH, M. Hum dilantik sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (Sekwan DPRA) oleh Sekda T. Setia Budi atas nama Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Kamis (23/12) di Banda Aceh. Sekwan DPRA sebelumnya dijabat oleh almarhum Hasan Basri A. Tahlib yang meninggal dunia pada April 2010. Mengisi kekosongan jabatan itu, ditunjuk H. Burhanuddin, SE, Kepala Bagian Persidangan dan Risalah pada Sekretariat DPR Aceh sebagai Pelaksana Tugas (Plt) . Selama delapan bulan, posisi Sekwan DPRA tersebut lowong dan pejabat pengganti yang diusulkan, baru Kamis ini dilantik Sekda Aceh T. Setia Budi. Dari tiga nama calon
pejabat yang diusulkan sebagai pejabat Sekwan, hanya DR. Iskandar A. Gani yang akhirnya terpilih. Gubernur Irwandi Yusuf dalam sambutan yang dibacakan Sekda T. Setia Budi memaklumi keterlambatan pengisian Sekwa DPRA. Namun pihaknya tidak sembarangan memilih pejabat untuk posisi Sekwan, berbeda dengan pengisian pejabat eselon II jajaran Pemerintah Provinsi lainnya. “Jabatan Sekwan agak spesifik, karena diatur dalam peraturan perundang-undangan tersendiri, yaitu UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR dan DPRD,” kata Irwandi. Di mana pasal 396 ayat (2) UU itu menegaskan Sekwan Provinsi diangkat dan diberhentikan dengan SK Gubernur atas persetujuan Pimpinan DPRD. Begitu juga dengan UndangUndang Pemerintah Aceh, Sekretaris
DPR Aceh diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur setelah berkonsultasi dengan Pimpinan DPRA. Iskandar A.Gani yang telah dilantik sebagai Sekwan DPRA itu, bukan orang baru di kalangan DPRA dan Sekretariat Dewan. Karena, sebelumnya dosen yang menyelesaikan Sarjana Hukum-nya di Fakultas Hukum Unsyiah ini, sudah aktif membantu DPR Aceh sebagai tenaga ahli. Pelantikandihadiri Ketua DPRA Hasbi Abdullah serta pejabat lainnya. Dalam kesempatan ini, juga dilantik pejabat eselon III di lingkungan Sekretariat DPRA, yakni H. Burhanuddin, SE sebagai Kepala Bagian Persidangan dan Risalah serta Iswandar, S. Sos, sebagai Kepala Bagian Umum. (b04)
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Waspada/Abdul Mukthi Hasan
Pasangan khalwat diapit Kapolsek Peudada Ipda Mawardi,SE dan KomandanWH Usman Kelana serta sejumlah anggotaWH di Mapolsek Peudada, Bireuen. Sabtu (25/12).
Warga Mandikan Pasangan ABG Diduga Mesum BIREUEN (Waspada): Warga Desa Pulo, Kecamatan Peudada, Bireuen, Sabtu (25/12) dihinari, menggiring dan memandikan di meunasah desanya pasangan Anak Baru Gede (ABG), M. Nasir ,20, dan Nad,17, keduanya asal Aceh Utara. Pasalnya, diduga telah melakukan perbuatanyangmelanggarsyariatdisebuahrumahdesasetempat.Setelah diamankan ke Polsek, keduanya lalu diserahkan ke Wilayatul Hisbah. Keterangan dihimpun Waspada Sabtu (25/12), warga pertama mengamankan M. Nasir di sebuah warung kopi kawasan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) tempat dia bekerja selama ini karena diduga baru saja bulang melakukan perbuatan tercela dengan pasangannya itu di kamar rumah pemilik sebuah counter HP tempat si gadis bekerja. Keterangan lainnya mengungkapkan, awalnya si laki-laki mendatangi rumah majikan Nad Jumat (24/12) sekitar pukul 01.30 Wib dan keduanya diduga telah berzina. Selanjutnya Sabtu (25/12) juga dalam waktu bersamaan, dia kembali mengapel Nad dan kembali melakukan perbuatan serupa. Perbuatan keduanya diketahui warga lalu menangkapnya. Kapolres Bireuen AKBP H.Raden Dadik Junaedi Supri Hartono melalui Kapolsek Peudada Ipda Mawardi,SE didampinggi Komandan WH Bireuen Usman Kelana, Sabtu (25/12), mengungkapkan, pasangan itu diamankan warga Desa Pulo, lalu Sabtu pagi dijemput pihaknya. “Setelah kita proses lebih lanjut, lalu kita serahkan ke WH,” ujar Kapolsek. Menurut Kapolsek beradasarkan pengakuan, keduanya sudah dua kali berhubungan intim, dua malam berturut dengan cara tersangka laki-laki masuk ke kamar lewat ventilasi jendela kamar kekasihnya itu. “Keduanya mengaku sudah pacaran sebulan terakhir dan hubungan suami-isteri yang mereka lakukan tersebut, ternyata sudah dua kali dilakukannya,” terang Mawardi. Sementara itu DanWH Tgk Usman Kelana, mengatakan, pihaknya akan memannggil kedua orang tuanya untuk diproses lebih lanjut. “Kita akan panggil kedua orang tuanya dan perangkat desa untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Usman. (amh)
Kaukus Parpol Keluarkan 14 Kriteria Calon Pemimpin BANDA ACEH (Waspada): Kaukus Partai Politik untuk Demokrasi membuat 14 rumusan kriteria calon pemimpin Aceh ke depan. Mereka berharap, pemimpin rakyat juga memberi masukan. Ketua Kaukus Parpol untuk Demokrasi, Muhammad Taufik Abda kepada wartawan, Sabtu (25/12) mengatakan, kriteria itu bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang adil, jujur, demokratis dan mensejahterakan rakyat. Katanya, Kaukus Parpol berkepentingan merumuskan kriteria calon pemimpin Aceh masa depan agar rakyat Aceh tidak lagi salah dalam memberikan pilihannya. “Ini terutama pada Pemilukada nanti,” sebut dia.Taufik juga mengarapkan agar masyarakat ikut memberi masukan demi kesempurnaanya. Kaukus Parpol digagas oleh sejumlah partai lokal dan nasional yang ‘gagal’ pada pemilu lalu. Sedang Sekretaris Kaukus Parpol, Rahmat Djailani menambahkan, pemimpin di Aceh selama ini, belum mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan rakyat. “Padahal sekarang eksekutif dan legislatif didominasi oleh partai yang sama, dengan begitu akan memudahkan dalam persoalan kebijakan,” ujarnya. Oleh karena itu, Kaukus Parpol merumuskan beberapa kriteria untuk calon pemimpin Aceh masa depan, yaitu, memiliki track record yang baik, bersih dan tidak pernah terlibat kasus korupsi, memiliki komitmen moralitas yang tinggi, serta demokratis dan tidak anti kritik. Selain itu, pemimpin harus memiliki ketegasan sungguh-sungguh dalam bekerja. “Lebih mementingkan kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi dan golongan tertentu,’ katanya. Lanjut Rahmat, kriteria lain yakni, memiliki program kerja konkrit sebagai jalan keluar bagi rakyat Aceh dan visi yang mampu membenahi sektor birokrasi, perbaikan ekonomi, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan. Kriteria ke enam, ramah antar arah, serta kemampuan komunikasi dengan baik. Transparansi dan tidak pernah berkhianat pada Aceh. Memiliki komitmen nilai-nilai universal (gender, HAM, demokrasi serta komitmen nilai-nilai total Islam dan budaya). Lalu, visi membangun yang jelas konkrit dan terukur. Serta memiliki klasifikasi ajaran syariah Islam, memiliki kemapuan pemerintahan. “Ini masih sebatas draf, bulan depan akan selesai, dan diajukan kepada penyelenggara Pemilukada,” katanya. (gto/b05)
Mari Bangkit Memetik Hikmah Dan Menatap Hari Esok MINGGU sekitar 52.560 jam silam, tanggal 26 Desember 2004 pagi, enam tahun yang lalu, 26 Desember 2004, dunia dikejutkan dengan peristiwa gempa terhebat dalam sejarah peradaban manusia dengan kekuatan 8,9 skala richter. Memunculkan gelombang tsunami yang menghantam pesisir 8 negara; Indonesia, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Burma, Maladewa (Maldives), Sri Lanka, dan India. Ya..mega gelombang berkecepatan sekira 800 km per jam menggempur bibir daratan. Ratusan ribu jiwa tercerabut dari jasad serta ada yang hilang tiada berbekas. Ombak setinggi pohon kelapa melumatkan segala yang ada; rumah, gedung, gubuk, kebun, hewan, pohon, dan lainnya. Maka yang tersisa hanya duka nestapa dan lara yang nyaris tiada bertepi. Hari ini, di hari yang sama, kita kembali mengingat prahara yang bernama tsunami itu, sebagai sebuah bagian dari kontemplasi diri, untuk makin menyadari bahwa Tuhan Maha Berkehendak. Musibah ini akan menjadi pelajaran berharga sekaligus peringatan buat semua orang, untuk lebih banyak merefleksi diri, istihgfar, memohon maaf, menyadari kesalahan. Sebagai sebuah pembelajaran kolektif, agar kita lebih mawas diri di masa mendatang. Betapa tidak, gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter yang berpusat di 149 km sebelah selatan Meulaboh, Aceh Barat, yang disusul gempa kedua yang mengakibatkan gelombang tsunami setinggi belasan meter pada Minggu pagi 26 Desember 2004 itu telah meluluhlantakkan dan mengubah wajah Aceh dalam sekejap. Ya...hanya sekejap! Dalam kaitan pembelajaran kolektif, tsunami membuat kita lebih arif dalam menghadapi berbagai bencana, seperti gempa dan topan dalam bentuk perancangan kota yang dapat memudahkan dilakukan evakuasi bila terjadi gempa, perancangan rumah tahan gempa dan perilaku tertib dan disiplin dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Lebih dari itu, bencana gempa dan tsunami di Aceh telah banyak memberikan Isyarat untuk dapat dijadikan bagian pembelajaran bagaimana cara bersikap, berkoordinasi dan bersinergi dengan para relawan dan masyarakat internasional dalam menyusun rencana penanggulangan bencana maupun mengelola lingkungan dan mengembangkan hubungan yang egaliter antar
sesama anak bangsa. Satu hal penting yang perlu dicermati dan dipahami untuk terus dipelihara sebagai sikap kebersamaan tersebut adalah terbangunnya solidaritas kemanusiaan dan kerelawanan masyarakat internasional dalam membantu tragedi kemanusiaan. Terletak di kawasan ‘Cincin Api Pasifik’, Indonesia merupakan sebuah negara yang rawan terhadap berbagai jenis bencana alam. Jauh di bawah perairan Indonesia, benturan dari tiga lempeng tektonik besar telah mengakibatkan sejumlah ledakan gunung berapi dan gempa bumi yang paling mematikan dalam sejarah umat manusia. Tsunami tahun 2004 merupakan bencana alam terburuk selama peradaban manusia. Tercatat lebih dari 167.000 orang tewas dan kerusakan serta kerugian yang ditimbulkan setara dengan 80% dari kegiatan ekonomi yang ada kala itu. Dan sekali lagi kita menyadari, bahwa kita tidak sendiri di atas Bumi Allah. Karena uluran tangan datang dari seantero penjuru dunia, dengan tidak memandang ras suku dan agama. Sebagai contoh, Komisi Eropa memberikan bantuan darurat (melalui ECHO) di Aceh dan Nias sebesar Ç 60 juta, yang diikuti oleh bantuan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascatsunami sebesar Ç 210 juta yang disalurkan melalui MDF atau multi donor fund. Sementara itu sejumlah lembaga internasional dan negara donor yang tergabung dalam Multi Donor Fund (MDF) menyatakan komitmen membangun Aceh dan Nias hingga 2012 mendatang. “Multi Donor Fund untuk Aceh dan Nias berkomitmen untuk tetap mendukung kelanjutan rehabilitasi dan rekonstruksi pascat sunami dan gempa bumi di Aceh dan Nias hingga tahun 2012,” kata wali amanat MDF, Joachim von Amsberg, suatu ketika. Menurut Direktur Bank Dunia untuk Indonesia itu, pembangunan Aceh dan Nias pascatsunami sudah menunjukkan keberhasilan berarti. Senada dengan itu Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Indonesia, El Mustafa Benlamlih, mengatakan perkembangan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca-tsunami bisa menjadi model bagi negara lain. “Aceh mengalami perkembangan luar biasa terutama dalam bidang rehabilitasi dan rekonstruksi
pascatsunami dan ini tidak terjadi di negara lain yang mengalami musibah serupa,” katanya. Menurut Mustafa, dalam waktu belum genap tiga tahun pascakonflik dan tsunami, Aceh mengalami perkembangan yang luar biasa dan ia mengaku belum pernah menemukan negara yang begitu cepat bisa bangkit kembali seperti Aceh. Hingga saat ini, keterlibatan MDF mencakup lima bidang investasi strategis utama, yaitu: i) Pemulihan Masyarakat (kurang lebih sebesar Ç 140,78 juta); ii) Rekonstruksi infrastruktur Skala Besar (kurang lebih sebesar Ç 113,50 juta); iii) Pembangunan Kembali Pemerintahan (kurang lebih sebesar Ç 57,02 juta); iv) Kelestarian Lingkungan Hidup (kurang lebih sebesar Ç 26,96 juta); dan v) Pembangunan Ekonomi dan Mata Pencaharian (kurang lebih sebesar Ç 48,23 juta). Sebagian besar proyek telah sepenuhnya dilaksanakan atau hampir selesai, dan sebagian besar rekonstruksi fisik yang sedang berjalan atau telah terpenuhi. Dalam hai ini tidak kalah pentingnya adalah peran dan kontribusi Badan Rehabilitasi dan Konstruksi Aceh-Nlas (BRR) untuk pemulihan seluruh wilayah Aceh yang porak poranda selama kurang lebih empat tahun bekerja telah mencapai hasil yang sangat mengagumkan, seperti telah dibangun 134.000 rumah baru. Meski jumlah itu belum dapat menampung seluruh korban tsunami, namun itu jumlah maksimal yang dapat ditempati oleh sebagian masyarakat korban tsunami. Selain itu. BRR juga berhasil membangun jalan sepanjang hampir 3.600 km. 12 airport atau airstrip, 20 pelabuhan laut. 1.000 fasilitas kesehatan. 987 bangunan pemerintah dan sekitar 1.500 unit sekolah, serta perbaikan lebih dari 100.000 hektar tanah pertanian. Sementara untuk meningkatkan kualitas SDM guru serta upaya meningkatkan pergerakan/pertumbuhan roda ekonomi masyarakat. BRR telah mengirimkan 39.000 guru untuk mengikuti pelatihan, mendukung pendanaan bagi sekitar 195 ribu unit usaha kecil dan menengah. Di sisi lain, ditandatanganinya kesepakatan (MoU) damai Helsinki menjadi salah satu faktor pendorong Aceh cepat bangkit kembali. Bandingkan dengan wilayah lain yang juga terkena tsunami seperti Sri Lanka. Pembangunan pascatsunaminya sangat lambat karena donatur tidak berani masuk sebab masih adanya
konflik brsenjata di negara tersebut. Musibah tsunami telah membuka mata kita tentang begitu esensinya sebuah kedamaian. Konflik berdarah darah selama belasan tahun bahkan puluhan tahun, yang memakan belasan ribu korban jiwa, akhirnya berujung meja perundingan. Tsunami menjadi pemicu terwujudnya itu semua, karena sejarah mencatat tak pernah ada kelancaran proses pembangunan sebuah lintas peradaban di tengah desing peluru dan serba ketidakpastian akan sebuah nyawa. Tsunami membuat kita sadar, bahwa persaudaraan anak bangsa harus tetap menjadi esensi untuk bangkit dari sebuah lara panjang, akibat terjangan mega gelombang. Konflik puluhan tahun pun akhirnya dipungkasi secara bermartabat dan kita juga akhirnya terlepas dari bayang bayang hitam tentang sebuah ketidakpastian. Hari ini, enam tahun setelah mega tragedi yang bertajuk tsunami, tidak mesti hanya kita warnai dengan berbondong bondong menuju kuburan massal, memanjatkan doa untuk para arwah syuhada tsunami. Serta senantiasa berharap agar kita yang tersisa di Bumi Allah diberi kekuatan untuk terus menatap hari depan yang panjang dan makin banyak tantangan. Tapi lebih dari itu, bagaimana kita mensyukuri keadaan, betapa tsunami telah membuat kita mampu bangkit dan memetik hikmah dari semua ini. Terlepas dari semua itu, kita harus menyadari, Allah tidak akan pernah memberi cobaan kepada makhlukNya, di luar kemampuan sang makhluk itu sendiri. Karena itu pulalah, kita kini mampu bangkit dan menatap hari esok dengan pasti, seraya mengambil hikmah dari mega tragedi 52.560 jam silam.(ADV)
Aceh
WASPADA Senin 27 Desember 2010
C7 Musibah Tsunami Pelajaran Bagi Umat Muslim
Warga Kota Sigli, Larut Dalam Doa Dan Zikir SIGLI (Waspada): Ribuan warga Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Minggu (26/12) larut dalam doa dan zikir, mengenang enam tahun musibah gempa bumi dan gelombang tsunami 26 Desember 2004. Dalam tragedi tersebut sekira belasan ribu jiwa warga Pidie dinyatakan meninggal dunia dan hilang akibat dihantam gelombang laut raksasa. Tidak hanya nyawa, harta benda juga tidak luput dari terjangan tsunami yang muncul tidak lama setelah terjadinya gempa bumi berkekuatan 9 SR. Doa dan zikir mengenang musibah gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2005 di Kabupaten Pidie dipusatkan di halaman Musium Tsunami, Kota Sigli, terpaut 20 meter dari depan Pendopo bupati setempat. Ribuan warga datang berbondong-bondong sejak pagi untuk mendapat tempat duduk yang disediakan panitia. Acara tersebut ikut dihadiri bupati Pidie H. Mirza Ismail, S.Sos, Wakil Bupati Nazir Adam, SE, MM Kapolres Pidie AKBP Dumadi, SS.Tmk dan sejumlah pejabat daerah setempat lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Mirza Ismail menyatakan masih membekas dalam ingatan masyarakat Aceh, musibah dahsyat gempa bumi yang disusul dengan naiknya gelombang laut raksasa ke darat yang selanjutnya disebut tsunami. Musibah yang telah meluluhlantakkan berbagai sarana dan prasarana, serta merenggut korban ratusan ribu jiwa manusia. Kala itu, kenang Bupati Mirza, tidak dapat dibayangkan suasana, panik, haru, sedih dan gundah gulana. Dimana, suami kehilangan istrinya, ibu kehilangan anaknya, kakak berpisah dengan adiknya. Tidak ada yang mampu mencegah dan bahkan untuk memberi pertolongan terhadap kerabat pun tidak sempat, masing-masing berusaha menyelamatkan diri. “Kita yang masih diberi kesempatan ini diharapkan dapat memperbaiki akhlak dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah, SWT. Allah yang maha pengampun. Dimana kita memohon ampun atas segala kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat selama hidup kita,” kata Bupati Mirza. Ia mengatakan, gempa bumi dan gelombang tsunami merupakan salah satu contoh peringatan Allah, SWT kepada umat manusia agar sadar dari gemerlapnya kehidupan duniawi. Provinsi Aceh yang dulunya dikenal Serambi Mekkah adalah salah satu daerah yang kuat akan agama Islam, dan pemerintah Aceh juga telah meng-qanunkan daerah Aceh menjadi daerah Syariat Islam. “Karena itu melalui kesempatan ini, saya sebagai kepala daerah Pidie dan atas nama masyarakat Kabupaten Pidie berharap kita sebagai umat muslim dapat menjaga citra daerah serta memperkuat tali silaturrahmi. Dengan begitu daerah kita akan menjadi daerah yang kuat, tertib dan berakhlak,” tandasnya. (b20)
Pimpinan DPRK Aceh Utara:
NAE ‘Geulanggang’ Pasar Komoditi Aceh ACEH UTARA, (Waspada): North Aceh Expo (NAE) IV/ 2010 di Aceh Utara, merupakan deklarasi ‘geulanggang’ pasar komoditi Aceh. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, Misbahul Munir alias Rahul, mengungkapkan ini ketika memberi sambutan pada pembukaan pameran NAE tersebut, baru-baru ini. Beberapa elemen masyarakat Aceh Utara, mengakui statemen pimpinan dewan tersebut kepada Waspada, Jumat (24/12). Betapa tidak, NAE I/2007 dan NAE II/2008 diselenggarakan di wilayah Pemerintahan kota (Pemko) Lhokseumawe, dengan tidak membawa makna apa-apa terhadap bias ekonomi. NAE III/2009 diselenggarakan oleh Wakil Bupati (Wabup) Aceh Utara, Syarifuddin, SE di area Pelabuhan umum Krueng Geukueh. “Semenjak itu, NAE mulai bergaung ke manca negara,” kata salah seorang pengamat ekonomi Aceh yang tidak mau disebutkan jati dirinya. NAE IV/2010 penyelenggaraannya berlokasi di Jl Line Pipa, Kec Kuta Makmur, Aceh Utara, sebagai kawasan pedalaman yang kaya dengan berbagai komoditas unggulan, termasuk hortikultura antara lain sebagaimana pengakuan pimpinan dewan Aceh Utara, yaitu ‘langsat ie tarek’ yang memiliki cita rasa khas, ujar Misbahul Munir. Hal yang sangat actual dari NAE IV/2010, sebut Rahul (panggilan akrab Misbahul Munir-red), yaitu menorah sejarah sebagai deklarasi pasar komoditi Aceh. Di atas lahan sekitar 12 hektare, Pemerintah daerah (Pemda) Aceh, kini memplotkan area pasar komoditi yang diharapkan langgeng pasca pameran bergengsi ini. “Cukop that makmu nanggroe Acehnyoe, na minyeuk bumoe dan komoditi. mTakirem barang ulua nanggroe, Eropah sampoe dan laen negeri. Masa jayanyan bekle lam lumpoe, mari rakan droe puwoe kembali…” Itu sebuah ungkapan ala pimpinan lembaga DPRK Aceh Utara, mengapresiasikan kegembiraannya dalam wujud nazam Aceh tadi yang arti harfiahnya. “Sangatlah makmur naggroe Aceh ini, ada minyak bumi dan komoditi. Mengekpor barang ke luar negeri, sampai ke negara-negara lainnya. Masa jaya itu sekarang jangan hanya ada di dalam mimpi, tapi mari kita kembalikan,” demikian senandung Rahul. Pada bagian lain dari pidatonya, Misbahul Munir, menambahkan. Aceh Utara merupakan daerah penghasil komidi ekspor terbesar di Provinsi Aceh. Kondisi ini menjadi tantangan bagi Aceh Utara, supaya mampu memasuki perdagangan internasional. Menurutnya, sampai sekarang Aceh Utara masih banyak menghasilkan komoditi ekspor berupa pinang, kelapa, dan kopi. Era tahun 60 an, hasil perkebunan masyarakat diekspor melalui Medan, Sumatera Utara. “Kini Pelabuhan Umum Krueng Geukeuh, di kawasan provit, mulai bergerak kembali pasca NAE III/2009 lalu. Kondisi hubungan laut yang sudah mulai berdengus ini, merupakan peluang emas untuk direspon dan ditingkatkan oleh para pengusaha eksportir serta birokrat pada umumnya, guna mendukung berbagai kemudahan. Pemda Aceh dalam hal ini, telah menunjukkan aura bisnis komoditas unggulan ke manca negara, dengan indicator telah menempatkan lokasi pasar komoditi di Kec Kuta Makmur, tidak berapa jauh dari Simpang Kandang, Pemko Lhokseumawe, tandas Misbahul Munir. “Nah, ini peluang bagi pengusaha eksportir Aceh, untuk meningkatkan hubungan dagang memasuki ‘geulanggang’ (blantika) perdagangan internasional, Godaan persaingan juga sudah pasti tak terelakkan, sebagai konsekuensi logisnya,” lanjut Misbahul Munir. M Jakfar Achmad/Bustami
Waspada/M Jakfar Achmad
AMATI BATU: Wakil Bupati Aceh Utara, Syarifuddin, SE di tengah kerumunan pengunjung, sedang mengamati batu peninggalan kerajaan Islam Malikussaleh, dipamerkan pada stand Kec Samudera (Geudong) Pase, yaitu kecamatan pusat sejarah masuknya Islam ke Asia Tenggara.
LANGSA (Waspada): Musibah tsunami yang merengut nyawa ratusan ribu warga Aceh pada tahun 2004 lalu tidak hanya tinggal kenangan dalam ingatan bagi para kelurga korban namun juga menjadi pelajaran bagi seluruh umat manusia tentang kekuasaan Allah SWT. “Peristiwa tsunami yang melanda Aceh merupakan pelajaran paling berharga bagi kaum muslimin di Aceh dan seluruh dunia, bagaimana kekusaan Allah mampu membalikkan keadaan dunia ini hanya dalam tempo beberapa menit saja, semua yang ada luluh lantak disapu air bah” Demikian disampaikan Dr, Sulaiman Ismail, MA, saat menyampaikan tausyiah pada acara pembacaan zikir dan wirit bersama mengenang peristiwa tsunami yang dilaksanakan Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Bustanul Ulum, Langsa berserta masyarakat Gampong Alur Pinang, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Minggu (26/12). Pada bagian lain Sulaiman Ismail meminta semua peserta zikir dan wirit untuk selalu intropeksi dalam setiap langkah dan tindakan yang dilakukan agar tidak menimbulkan amarah Allah. Selalu mawas diri dan bersikap tawaduk dalam kehidupan merupakan kunci untuk mengapai rahmat Allah, sehingga kehidupan yang dijalani akan membawa memafaat tidak hanya bagi diri sendiri namun juga orang lain, ujarnya. Acara peringatan tsunami tersebut dimulai selepas shalat magrib dan berakhir pada pukul 21.00Wib, yang diteruskan dengan pelaksanaaan shalat isyah secara berjamaah di mushala komplek pesantren tersebut.(b25)
Waspada / H. Rusli Ismail
MASIH DI BARAK: Memasuki tahun keenam pasca tsunami, korban tsunami di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh hingga kini masih menempati barak hunian sementara, sembari menunggu pemberian rumah bantuan. Foto direkam, Kamis (26/12) di kawasan Desa Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar
Enam Tahun Pasca Tsunami Korban Masih Tempati Barak BANDA ACEH (Waspada): Hingga memasuki tahun ke enam pasca tsunami, masyarakat korban tsunami di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar masih menempati barak atau shelter (rumah hunian sementara). Bahkan, warga mengaku belum memperoleh kejelasan terhadap pembangunan rumah yang dibangun lembaga donor dan pihak BRR. Pantauan Waspada, Minggu (26/12) di kawasan Desa Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, masih banyak warga yang menghuni barak atau shelter menunggu tanpa kepastian kapan akan mendapat rumah bantuan yang telah lama dijanjikan Pemerintah Aceh yang dibangun oleh pihak pelaksana rekontruksi. Di antara mereka mengaku hanya bisa pasrah dan berdoa terhadap kelangsungan pembangunan rumah di beberapa lokasi dalam wilayah tersebut. Anisah, 60, warga Desa Lam Itek, Kecamatan Pekan Bada, Kabupaten Aceh Besar kepada
Waspada yang ditemui di barak hunian sementara Desa Bakoy menjelaskan, hingga kini proses pelaksanaan pembangunan rumah bagi masyarakat yang terkena tsunami berjalan sangat lambat, dan rumah yang sudah siap masih belum diserahkan kepada korban. “Bayangkan saja pak, hingga kini proses pemberian rumah bantuan kepada korban tsunami yang menempati barak di Desa Bakoy di kawasan ini belum ada kejelasan apa-apa. Bahkan, jika dibandingkan dengan daerah lainya yang juga samasama korban tsunami, malah pemberian dan penyerahan rumah kepada para korban sudah selesai,” ujarnya. Dikatakannya, pelaksanaan pembangunan rumah bantuan kepada korban tsunami yangt hingga kini masih menempati barak hunian sementara di kawasan itu sangat diharapkan oleh seluruh warga. “Kami terpaksa menempati barak, meski dengan berbagai kekurangan, keresahan dan kekhawatiran.
Peringatan Allah Agar Kembali Menegakkan Syari’at BIREUEN (Waspada): Bencana gempa dan tsunami dahsyat di Aceh 26 Desember 2004 enam tahun lalu merenggut ribuan korban jiwa manusia dan memporakperandakan harta benda yang tidak ternilai harganya sebagai peringatan Allah. Peringatan itu sebagai pertanda kasihan Allah bagi masyarakat Aceh agar segera sadar kembali menegakkan Syari’at. Laksanakan amar makruf nahi mungkar agar Aceh yang sudah ditabalkan sebagai negeri Syari’at tidak hanya sebatas retorika tapi wajib diamalkan sesuai syari’at.
Demikian antara lain Muballig muda Tgk Ramadhan yang akrab disapa Tudan dalam menyampaikan dakwah dihadiri ribuan pengunjung pada acara peringatan dan mengenang enam tahun tsunami serta menyambut tahun baru Islam 1432 hijriah diselenggarakan pemuda Kota Juang di Alun-Alun kota Bireuen Sabtu (26/12) malam Peringatan diawali dakwah islamiyah dan doa bersama untuk korban tsunami dipimpin Tgk Ramadhan serta pagelaran konser seni budaya Islami menyambut tahun baru Islam 1432 hijriah.(b16)
Karena, tinggal di barak atau shelter terkadang membuat resah, misalnya ketika turun hujan dan tiupan angin dikhawatirkan akan merobohkan serta rawan kebakaran,” katanya. “Walaupun tinggal di barak, terkadang kami merasa khawatir sewaktu-waktu jika terjadi hujan lebat dan tiupan angin kencang, bahkan sangat khawatir terhadap kebakaran. Karena tempat hunian kami sekarangnya ini kondisnya sudah sangat uzur, reot, dan beberapa bagian bangunan barak sudah ada rusak serta ambruk,” katanmya. Anisah yang juga dibenarkan seorang penghuni barak lainnya mengaku bernama Safrita berharap, hendaknya Pemerintah Aceh dan lembaga pelaksana rekontruksi mempercepat pelaksanaan pemberian dan penyerahan rumah kepada korban tsunami di Aceh. Sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat korban bencana alam itu dapat terpenuhi dan tidak lagi tinggal di hunian sementara seperti sekarang ini. Kami selaku warga sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Aceh khususnya. Apalagi mengharap bantuan dari lembaga donor atau BRR sudah tidak ada lagi karena semuanya sudah berakhir masa tugasnya di Aceh. Kini menjadi tanggungjawabPemerintahAceh agar segera memberikan atau menyerahkan rumah bantuan bagi korban tsunami,” pintanya. Kepala Barak Bakoy I, Idris, 50, warga Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh yang dikonfirmasi Waspada di kediamannya di Barak Desa Bakoy, Minggu (26/12) menjelaskan, kini ada sekira hampir 200 Kepala Keluarga (KK) korban tsunami dari berbagai daerah yang berkumpul dan menempati barak hunian sementara Desa Bakoy. Khusus barak
Bakoy I, kata Idris terdapat 115 KK, mereka pindahan dari beberapa tempat penampungan lain sebelumnya. “Saya sendiri pindahan dari gedung Sosial ke Barak Bakoy hingga sekarang, “sebut Idris. Menurut Idris, diantara penghuni Barak Bakoy yang sekarang ini, ada yang sudah enam kali pindah dari tempat penampungan sebelumnya, namun belum juga ada kejelasan kapan akan mendapatkan rumah bantuan. “Sebenarnya rumah bantuan untuk penghuni barak Desa Bakoy sudah selesai dibangun di Desa Mirek Lamreudeup, Kecamatan Pekan Bada, Kabupaten Aceh Besar sebanyak 340 unit yang dibangun SCC Arab Saudi dua tahun lalu. Namun entah kenapa proses penyerahannya yang hingga sekarang belum juga kunjung dilakukannya. Padahal menurut Idris, informasi dan keterangan yang di peroleh dari pihak Deputi Perumahan Arab Saudi, Humam sejak lama hendak diserahkan rumah bantuan itu melalui Pemerintah Aceh untuk para korban tsunami. Namun, Gubernur Aceh takn punya kesempatan untuk penyerahan rumah bantuan Arab Saudi itu, dan hingga kini masih terkatung-katung, sebut Idris mengutip keterangan Deputi Perumahan Arab Saudi Humam. “Sekarang saya sudah tidak tahu lagi bagaimana kelanjutan dari proses penyerahan rumah bantuan SCC Arab Saudi yang jumlahnya 340 unit, yakni untuk penghuni Barak Bakoy I sebanyak 103 unit, dari Regional I sebanyak 15 unit, dan ADB 2 unit, totalnya 115 unit khusus untuk penghuni Barak Bakoy I, selebihnya diperuntukkan untuk penghuni Barak Bakoy II, yang tergantung Pemerintah Aceh,” sebut Idris.( b21)
PT LSM Gelar Doa Dan Renungan Bersama 6 Tahun Tsunami ACEH BESAR (Waspada): Tak kurang 600 masyarakat di sekitar tambang dan karyawan PT. Lhoong Setia Mining (LSM), Minggu (26/12) mengadakan acara doa bersama dan renungan untuk memperingati 6 tahun tsunami melanda Aceh. Masyarakat sekitar tambang yang berasal dari mukim Cot Jeumpa larut dalam doa dan zikir di Mesjid Al Ikhlas Desa Jantang untuk mengenang para korban tsunami yang meninggal akibat musibah yang terjadi 26 Desember 2004. Selain menggelar doa dan renungan, perusahaan tambang itu juga memberikan santunan uang tunai untuk anak yatim sekitar 50 orang. Public Relation PT LSM, Samsul B Ibrahim, mengatakan kegiatan yang mengangkat tema “Kita wujudkan damai Aceh dalam setiap tingkah dan perilaku” diadakan sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat di sekitar tambang. “Kami memfasilitasi semua kebutuhan untuk kegiatan tersebut, tapi pelaksanaan dilapangan diserahkan 100% kepada masyarakat Desa Jantang dan diperkirakan masyarakat yang hadir mencapai 600 orang,” kata Samsul kepada pers kemarin. Direktur PT LSM, Jerry Patras mengatakan pihak perusahaan terus berupaya memberikan konpensasi yang optimal kepada masyarakat baik berupa pelayanan kesehatan, pembangunan tempat ibadah, santunan anak yatim, pemberian beasiswa, rehabilitasi sarana umum, dan lain-lain. Kita harus benar-benar menginterprestasikan damai aceh dalam setiap tingkah dan perilaku, dengan begitu aceh akan lebih sejahtera. Sementara, Keuchik Desa Jantang, Ilyas AR sangat berterima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan kontribusi kongkrit sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik. Para korban tsunami yang meninggal bisa tenang di alam baka sana, karena mereka yang wafat tenggelam sebagai syuhada. Kepada keluarga yang selamat, ia berharap agar mengambil pelajaran dari musibah itu dengan lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT (b02)
Di Desa Ie Rhob, Doa Bersama BIREUEN (Waspada): Para korban tsunami dari Desa Ie Rhob, Alue Mangki, Lapang Timu dan sejumlah warga desa sekitarnya menggelar doa bersama, membersihkan dan menanam pohon serta makan bersama anak yatim di pinggir pantai desa setempat Minggu (26/12), memperingati 6 tahun musibah gempa dan tsunami yang melanda Aceh termasuk kawasan itu 26 Desember 2004 lalu. Kegiatan yang diawali dengan doa bersama dipimpin Tgk Baharuddin itu langsung digelar di bawah tenda yang dipasang dekat bibir pantai Desa Ie Rhob itu, selain dihadiri para korban serta warga lainnya, juga uspika setempat, anggota Satgana Siaga Bencana Gampong (Sibag) Kemumukiman Gandapura Timu, Jaringan Aliansi Ekonomi Pendidikan dan Lingkungan Hidup (Jadub) dan anggota Komite Mahasiswa Pemuda Aceh (KMPA) Bireuen, serta undangan. Imum Mukim Gandapura Timu, MYusuf Adam, yang dipimpin Ketua Sibag, Mursyid, Ketua Jadup dan pengurus KMPA Bireuen, Muksalmina anggota Danramil Gandapura, mengatakan peringatan tsunami tahun ini doa bersama dipusatkan di Desa Ie Rhob yang dikuti ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat. Sedangkan penanam pohon dipusatkan di Desa Lapang Timu. “Malam sebelumnya kami warga Kemukiman Gandapura melaksanakan renungan suci di kantor Sibag, Desa Ie Rhoeb adalah satu desa di Kecamatan Gandapura yang paling parah diterjang tsunami dan saat itu 17 warganya menjadi korban,” kata Imum Mukim Gandapura Timu MYusuf Adam yang dibenarkan Abubakar warga setempat. Sementara itu, puluhan meter tanggul penahan ombak di Desa Ie Rhob yang dibangun sertahun lalu kini kelihatan mulai ambruk. Warga desa pesisir itu minta pemerintah memperbaiki sebelum kerusakannya bertambah parah. “Batu yang dipasang telah banyak yang lekang dari tempat semula, munkin pondasinya dibangun tidak mencukupi makanya sekarang ambruk,” kata Mursyid.(amh)
Berbagai Penafsiran Di Balik Tsunami, 26 Desember 2004 BANYAK penafsiran terhadap gelombang dahsyat (tsunami) di Aceh, 26 Desember 2004. Namun, bagaimana sebenarnya, hanya Allah yang lebih mengetahui. Kita boleh berasumsi macam-macam, sekaligus memberi nama dengan bencana, bala, kutukan dasebagainya. Kendati, berbaik sangka itu merupakan asumsi yang lebih aman. Secara awam sah-sah saja kalau penulis ikut berasumsi, bahwa tsunami yang terjadi 6 tahun lalu itu, secara filosufis sebagai penutup tsunami berkepanjangan di Aceh, Logika memang sulit menerima, kalau ada yang mengatakan itu bukan bencana. Betapa tidak, bumi bergetar dengan skala 8,9 SR disusul tsunami dahsyat menyapu bersih pantaipantai Aceh, sebagian Sumatera Utara, bahkan hingga ke Somalia di benua Afrika yang berjarak ribuan kilometer dari pusat gempa di sebelah barat Provinsi Aceh (Meulaboh). Getaran itu meluluh lantakkan bumi serambi Mekah, kendati jarang yang menterjemahkan itu suatu takdir yang merubah Aceh secara konprehensif. Minggu (26/12-hari ini), peristiwa itu genap 6 tahun. Secara fisik masih menyisakan trauma, lebih-lebih bagi yang anggota keluarganya meninggal dunia. Masyarakat Aceh, sudah lama nyeri oleh ‘tsunami’ yang berkesinambungan. Terisolasi
dalam keramaian budaya, ekonomi dan berbagai sisi lainnya. Sejak masa perang Kolonial Belanda dan gerakan nasionalis. Tahun 1953 muncul pemberontakan yang dipimpin Tgk Muhammad Daud Beureu eh. Tahun 1976 muncul Aceh Merdeka (AM) yang berbuntut dengan perubahan nama dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dalam kurun waktu yang panjang itu, isolasi terhadap Aceh terus berkembang. Pada hal, karakter dasar masyarakat Aceh adalah terbuka dan kosmopolit. Karakter ini antara lain tampak pada konstitusi Aceh Darussalam pada masa Sultan Iskandar Muda. Pusat kekuasaan Aceh tumbuh di kawasan pantai, mengakomodasi pola mobilitas dalam pergaulan internasional. Juga adanya penerimaan terhadap perempuan ntuk menjadi penguasa (Sultanah) dan konsep Syahbandar yang diadopsi dari negaranegaa Islam. Kepiawian Aceh, terpangkas dalam isolasi panjang tersebut. Peristiwa tsunami, 26 Desember 2004 membuka peluang orang asing masuk ke Aceh yang ditanggapi oleh masyarakat Aceh secara terbuka, dengan harapan akan terjadi perubahan sejarah. Kehadiran asing, merupakan kesempatan konseptual sekaligus tantangan yang bisa saja gagal dipenuhi pemerintah negeri ini, karena persoalan
teknis yang terabaikan. Untung saja bantuan asing itu terdistribusi, andainya tidak masyarakat Aceh bisa tetap dalam isolasi yang berkepanjangan. Faktor kedua yang tidak kalah menentukan, yaitu pilar pembangunan (infrastruktur), materialisasi dalam bentuk fisik. Sandang, pangan dan papan di saat itu merupakan kebutuhan masyarakat Aceh yang sangat mendesak. Kebutuhan mendesak itu, bukan semata-mata akibat tsunami. Namun, sejak masa orde baru Aceh terkucilkan, malah terbenam dalam benak orang Aceh, pembangunan hanya dapat dinikmati sekelompok orang, bahasa Aceh ‘ureung geutanyoe’. Demikianlah rezim ketika itu yang hanya mementingkan golongan tertentu. Kue pembangunan, misalnya berbagai proyek pembangunan di Aceh, didominasi oleh golongan tertentu saja, sementara rakyat di luar golongan tersebut seakan tidak punya hak hidup di daerahnya sendiri. Golongan itu membuat ukuran dengan dengan loyalitas politik. Siapa yang ikut partai mereka dengan indicator banyak suara partai tersebut, kawasan itulah yang mendapat perioritas pembangunan infrastruktur, berikut berbagai kemudahan lainnya. Cemoohan rakyat tidak
dihiraukan, ironisnya bagi yang berani mengkritik diancam. Begitulah kekeroposan moral yang lebih dahsyat dari bencana apapun. Tsunami dating, berikutnya penanganan pasca bencana mulai dari efakuasi mayat, pembersihan kota, hingga penanganan pengungsi berjalan. Saat itu mata dunia tertuju ke nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang kini sudah dirubah menjadi sebutan Provinsi Aceh kembali. Lewat solidaritas asing itu, relawan dari manca negara langsung menyaksikan, betapa bangsa ini lebih banyak bicara ketimbang bekerja serta cerdik dalam berkilah. Tanda-tandanya sudah mereka saksikan, mulai dari pertentangan pengaruh kepentingan atau apapun namanya para pemimpin di Jakarta, hingga lemahnya kordinasi dalam pelaksanaan teknis di lapangan. Sekian lama para 370.000 pengungsi korban tsunami tidak terurus secara cepat. Mereka tinggal di tenta-tenda darurat seantero NAD, sangat bergantung dan mendambakan penanganan cepat. Kondisi penanganan bencana Aceh, ketika itu sangat paradok dengan tuntutan, sekaligus cermin dari kondisi asli kejiwaan para pemimpin saat itu yang terbentuk sekian lama oleh rezim yang mengklaim dirinya berkuasa tanpa batas.
Konflik RI – GAM saat itu masih terjadi, korban kedua pihak dan pihak rakyat sendiri terus berjatuhan. Kekisruhan tersebut terhenti,bersamaan tsunami dating. Suasana tersentak dengan puluhan ribu mayat yang bergelimpangan, puingpuing reruntuhan bangunan, dan derita rakyat Aceh mengiringi serta. Pasca bencana, disusul kordinasi yang dilakukan para pejabat kompeten tidak segera terarah, artinya belum ada standar kerja yang dilakukan secara sistematis di lapangan. Sosiolog Fahri Ali, ketika itu berkomentar. Bagi warga Aceh yang sedang dirundung kemalangan, sekarang ini tidak ada lagi ruang untuk memikirkan sesuatu yang tidak bersifat praktis.Sekarang ini masyarakat Aceh berada pada kondisi empty point, tinggal apakah pemerintah cukup cerdas untuk memamfaatkannya demi membangun perasaan keindonesiaan yang lebih riil. Media massa menyiarkan, secara intensif tragedi tsunami Aceh, serta penanganannya. Sekarang, 6 tahun lalu (26 Desember 2004 – 26 Desember 2010) bencana terbesar yang pernah melanda Aceh itu, benar-benar mengguncang dunia. Tidak begitu lama peristiwa itu terjadi, tapi puing-puingnya tidak banyak bangunan yang tersisa di sepanjang lokasi peris-
tiwa, umumnya kawasan tepi pantai. Setelah tsunami surut, tinggallah garis-garis bekas pondasi rumah atau sekolah-sekolah, menunjukkan bagaimana kekuatan tsunami itu terjadi. Di antara yang tersisa dan utuh, cuma rumah Allah, seperti masjid Baiturrahman,Baiturrahim dan lain-lainnya yang tampak tegar, menahan empasan di pantai Aceh. Tsunami hanya mampu menjebol pagar dan kaca-kaca masjid tersebut, sedang bangunannya tidak. Di Gampong (Desa) Cot,Meulaboh, Aceh Barat, hanya masjid Al Hidayah yang menjadi satusatunya bangunan yang tetap utuh. Menurut Imum Chik (Imam Besar) masjid ini Tengku Usman Bakar, aktivitas di masjid tersebut, yaitu pelaksanaan pengajian rutin, mengantisipasi pesta hura-hura muda-mudi di sepanjang pantai Meulaboh. Hal ini perlu kita renungi bersamaan peringatan tsunamike 6 tahun 2010, semoga menjadipelajaran bagiita semua yang masih diizinkan hidup sampai hari ini oleh Allah, agar tidak pernah melupakan rumahNya. “Ini isyarat bahwa kalau ingin selamat dalam hidup, maka berlindunglah pada Allah di masjid-masjid itu, kembalilah ke masjid,” ujar ulama Aceh, Tgk Alyasa’ Abubakar, pada salah satu kesempatan menyampaikan ceramah agama. M Jakfar Achmad
Aceh
C8
WASPADA Senin 27 Desember 2010
Aniaya Warga, Oknum Polisi Tertunda Ikut Pendidkan MEULABOH (Waspada): Briptu Oki Dermawan, terperiksa dalam kasus tindak pidana penganiayaan aktivis Gerakan Anti Narkoba (GRANAT), Adilia Frisma dan dijatuhi sangsi tujuh hari ditempatkan di tempat khusus dan penundaan mengikuti pedidikan satu tahun. Anggota Sabhara polres Aceh Barat itu dinyatakan melanggar disiplin Polri, sesuai perundang-undangan anggota Polri harusnya berkelakuan baik saat berhubungan dengan kedinasan maupun umum. Penganiayaan yang dilakukan terperiksa bulan Oktober tersebut, juga dianggap telah menurunkan kehormatan negara, martabat pemerintah serta Kepolisian RI. Keputusan tersebut diambil dalam sidang disiplin yang gelar di ruang Aula Mapolres setempat Rabu (22/12). Pada sidang yang yang dimulai pukul 10.15 wib itu, pimpinan sidang juga mengingatkan Terperiksa agar tidak mengulangi kesalahannya.”Perlu diingat, ini kali kedua saudara mengikuti sidang. Artinya semakin sering melakukan kesalahan, umur saudara di kepolisian semakin
pendek. Jika sampai pada sidang Komisi Kode Etik, di situ ditentukan layak tidaknya saudar menjadi anggota polisi,”ujar Nowo Hadi mengingatkan. Usai menyampaikan pesannya pimpinan akhirnya ditutup menutup sidang setelah sebelumnya meminta terperiksa bersalaman dengan Adilia Frismas saksi korban yang juga hadir di ruang sidang. Sanksi yang diterima Briptu Oki Dermawan berawal dari penganiayaan yang dilakukannya terhadap Adilia Frisma pada 16 Oktober lalu. Chairul Azmi,SH Koordinator LBH Pos Meulaboh memberikan apresiasinya kepada Polres Aceh Barat. Pemberian sanksi kepada setiap personil polisi yang bersalah merupakan bukti serius polisi untuk memperbaiki citranya selama ini. “Ini menjadi titik awal reformasi dan transparansi penegakan hukum di tubuh Kepolisian, khususnya di Polres Aceh Barat.Dengan sikap profesioal ini, kita harapkan ke depan masyarakat tidak sungkan melaporkan kesalahan yang dilakukan oknum polisi, ”ujarnya.(b02)
KPCD Deklarasikan Kampung Damai Bener Meriah REDELONG Bener Meriah ( Waspada): Komunitas Perempuan Cinta Damai (KPCD), KontraS Aceh dan beberapa LSM di Bener Meriah dan Aceh Tengah mengadakan kegiatan Deklarasi Kampung Damai di Bener Meriah. Dwi Handayani ketua KPCD Bener Meriah kepada Waspada (24/12), awalnya sebelum konflik, masyarakat dari suku ini hidup damai berdampingan dan banyak terjadi perkawinan antara suku seperti Gayo dengan Jawa, Gayo dengan Aceh, Aceh dengan Jawa. Konflik yang terjadi pada masa itu kemudian menciptakan pemisahan (segregasi) di masyarakat. “Mulai muncul saling curiga dan akhirnya kerukunan antar suku pun terganggu,”sebutnya. Ditambahkannya, penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di Helsinki antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka merupakan babak baru dan harapan masyarakat untuk memulai kehidupan yang lebih baik. Namun, katanya, esensi perdamaian ini belum menyentuh sampai ke tingkat masyarakat paling bawah. Ini dapat dicermati dari interaksi sosial dan sosialisasi antar suku yang ada di wilayah ini. Masih ada saling curiga dan dendam yang tersimpan di benak hati masyarakat. Kondisi ini yang mendorong KPCD untuk menggagas program perdamaian di komunitas akar rumput di Bener Meriah dengan mengajak masyarakat untuk bisa kembali seperti kehidupan semula sebelum konflik dan bisa hidup damai berdampingan. Dijelaskan Dwi, sebagai pilot project untuk pelaksanaan program ini dipilih tiga desa yang mempunyai karakteristik berbeda-beda dan saling berdekatan sehingga memudahkan dalam pelaksanaan program. Pertama, desa Kenawat, desa ini penduduknya mayoritas dan hampir seluruhnya merupakan suku Gayo. Kedua, Pondok Sayur (Mupakat Jadi,Waq, Sedie Jadi, dan Panji Mulia), desa ini masyarakatnya campuran seperti suku Jawa, Gayo dan Aceh. Dan Ketiga, Desa Pondok Gajah, masyarakat
desa ini kebanyakan bersuku Jawa. Ditambahkannya, LSM Lokal pendukung kegiatan ini adalah Redelong Institute, PUSPA, PB HAM Aceh Tengah, KPAB (Komite Perempuan Aceh Bangkit), Permata Hijau, dan Aceh Development Business. Adapun tujuannya,”diharapkan juga perempuan ini akan dapat memberikan informasi yang jelas kepada keluarga-keluarga (suami dan anak) mereka di rumah tentang pentingnya perdamaian. Sehingga secara perlahanlahan ide perdamaian dan bahwa selama konflik masyarakat di manfaatkan oleh kelompok tertentu bisa tersampaikan dan anggota keluarga mereka tercerahkan.”sebut Dwi. “Sejak saya terlibat dalam kegiatankegiatan KelompokPerempuanCintaDamai,sudahberani berbicara dan berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh unsur desa di desa saya. Saya juga aktif menyampaikan pengalaman-pengalaman saya bersama KPCD tentang pentingnya perdamaiankepadaibu-ibutetanggayangbelum terlibat dalam kegiatan KPCD ” kata Ibu Lidya, anggota Kelompok Perempuan Cinta Damai, dari desa Blang Jorong. “Awalnya saya sangat merasakan diskriminasi etnis di kabupaten Bener Meriah. Tapi setelah berkumpul dengan anggota Kelompok Perempuan Cinta Damai dan mengikuti kegiatan Kelompok Perempuan Cinta Damai diskriminasi terhadap etnis tidak terjadi lagi. Kami sudah menyatu bagaikan satu etnis. Dan yang kami kedepankan adalah membangun perdamaian di kampung kami tanpa memandang perbedaan suku” kata Ibu Marhamah, anggota Kelompok Perempuan Cinta Damai, dari Desa Purwosari. Berangkat dari itu, Kelompok Perempuan Cinta Damai bekerjasama dengan KontraS Aceh serta jaringan kerja lainya memiliki harapan untuk mengkampanyekan perdamaian komunitas dan rekonsiliasi kepada seluruh masyarakat kabupaten Bener Meriah dalam kegiatan, harap Dwi.(cb04)
Manajemen Pengelolaan Pendidikan Di Kabupaten Lemah BLANGDIE (Waspada): Managemen pengelolaan pendidikan di banyak Kabupaten/ Kota termasuk di sekolah-sekolah dinilai masih sangat lemah. Hal ini disebabkan dibanyak kabupaten/kota di Aceh sering mencampur adukkan kepentingan politik dalam dunia pendidikan sehingga melemahkan pendidikan itu sendiri karena menempatkan orang yang bukan ahlinya dalam mengelola pendidikan. Demikian disampaikan Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Dr Darni M Daud MA, Kamis ( 23/12), pada acara seminar sehari dalam rangka menyambut Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah dan Aisyiyah Provisi Aceh ke-37 yang akan berlangsung di Masjid At-Taqwa Blangpidie, Sabtu (25/12). Acara seminar turut dihadiri tiga nara sumber, masing-masing Prof Dr Darni M Daud MA (Rektor Universitas Syiah Kuala), Dr Ahmad Farhan Hamid,MS (Wakil Ketua MPR-RI) dan
Drs Anas M Adam,MPd (Widyaiswara BPKPP Aceh/ Wakil Ketua MPD Aceh). Dalam kesempatan itu juga diungkapkan oleh Rektor, bahwa dana merupakan sumber yang sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan di Aceh. Di mana, penggunaan dana yang kurang tepat sasaran juga akan menyebabkan pendidikan Aceh masih jauh dari harapan. “Otonomi memberikan kesempatan sangat luas kepada Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) dalam mencetak guru. Karena kurang bertanggungjawab, proses pembelajaran “ala kadarnya”, sehingga banyak calon guru telah dihasilkan dan sudah berada di sekolah-sekolah mengajar dengan sistem alakadarnya juga,” kata Prof Dr Darni M Daud MA dalam seminar yang mengangkat tema “Analisa Kritis Terhadap Undang-undang Otonomi Daerah dan Dampaknya Terhadap Dunia Pendidikan di Aceh”. (sdp)
Ribuan Ternak Berkeliaran:
Eksekutif Didesak Rancang Qanun Hewan IDI RAYEUK, Aceh Timur (Waspada): Eksekutif didesak segera merancang Peraturan Daerah (Qanun) pemeliharaan dan ketertiban hewan peliharaan. Pasalnya, ribuan ternak kerap berkeliarandilintasanutamajalanMedan–Banda Aceh dan sejumlah kota besar di Kab. AcehTimur, seperti Kota Idi dan Kota Peureulak. Demikian Ketua LSM Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (KANA), Muzakkir kepada Waspada, belum lama ini di Idi. Menurut Muzakkir, selama ini pemeliharan dan penertiban hewan ternak sama sekali tidak teratur dan terurus dengan baik oleh pemiliknya, sehingga kerap berkeliaran di kota-kota dan pasar.
Lebih lanjut Muzakkir menyarankan, dalam perancangan qanun pemeliharaan ternak tersebut diminta pihak eksekutif dapat melibatkan semua elemen dan lapisan masyarakat, seperti tokoh adat dan agama serta pakar hukum lainnya di jajaran Pemkab Aceh Timur, sehingga qanun yang disahkan nantinya oleh DPRK Aceh Timur, tidak bertentangan dengan adat dan melanggar agama. Kata Muzakkir, perancangan qanun peliharaan ternak dianggap mendesak mengingat selama ini ternak warga kerap berkeliaran di pasar dan kota-kota serta di pusat kecamatan dalam Kab. Aceh Timur.(cmad)
Waspada/Muhammad H. Ishak
BERKELIARAN: Beberapa ekor lembu (sapi) terlihat dengan bebas berkeliaran di lintasan jalan negara, persisnya di Desa Matang Pineung, Kecamatan Darul Aman, Kab. Aceh Timur. Akibatnya, banyak pengguna jalan sepanjang jalan Medan - Banda Aceh, kerap terjadi kecelakaan. DPRK setempat didesak segera rancang qanun.
Waspada/Muhammad H. Ishak
SAMPAN DAYUNG: Dalam lensa terlihat sejumlah warga Pusong Kuala Idi, Kab. Aceh Timur, memanfaatkan jasa sampan dayung sebagai sarana penyeberangan dari Dermaga Kuala Idi, Desa Blang Geulumpang ke Desa Pusong Kuala Idi. Foto diambil, Kamis (23/12).
Muhammadiyah Bisa Terus Berdiri Karena Masih Tetap Istiqamah BLANGPIDIE (Waspada): Muhammadiyah, sebagai salahs atu organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia saat ini yang telah mencapai usia lebih dari satu abad, dinilai telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan kehidupan di tanah air, baik dari sisi politik, pendidikan dan bidang lainnya. Sebagai organisasi yang tertua, keberadaan Muhammadiyah tentu ikut mempengaruhi perkembangan bangsa dan Negara. Langgengnya keberadaan Muhammadiyah tersebut terletak pada prinsip utamanya yaitu sebagai organisasi yang Istiqamah mendakwahkan Amar Makruh Nahi Mungkar. “Muhammadiyah tidak pernah mendirikan partai politik, dan pengurus Muhammadiyah senantiasa bekerja iklas mencari ridha Allah. Jadi, jika ada pengurus yang tidak iklas maka silakan keluar dari Muhammadiyah. Muhammadiyah besar dan berusia hingga lebih dari satu abad sekarang ini karena memang Muhammadiyah tetap istiqamah dalam mendakwahkan syiar amar makruh nahi mungkar,” ujar Drs.H.Muhammad Muqaddas,Lc,MA, Pimpi-
nan Pusat Muhammadiyah, di acara pembukaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Aceh Ke-37 yang digelar di pelataran Mesjid At-Taqwa Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (25/12). Lebih lanjut Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut juga menyatakan, bahwa ada empat prinsip utama yang menjadi dasar di Muhammadiyah, yaitu tentang kemurniaan Tauhid sesuai dengan yang telah digariskan dalam Al-qur’an dan Hadist, ajaran tentang beribadah sebagaimana telah dituntun Alqur’an dan Hadist, memiliki akhlak yang mulia seperti Rasulullah dan terakhir ajaran tentang Muamalat (hubungan antar kemanusiaan), prinsip dan ajaran dasar tersebut harus terus di dakwahkan oleh seluruh kader Muhammdiyah dengan santun tanpa mendeskreditkan perbedaan yang ada di kalangan lainnya. “Karena kita hidup ini tentu harus membawa bekal untuk hari akhir, dan di organisasi Muhammadiyah ini adalah wadah untuk mencari pahala untuk hari kematian itu kelak,” sebut Muhammad Muqaddas. Sebelumnya, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, Prof DR H. Rusdi Ali MA, menyampaikan harapannya agar organisasi Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi serta pemikiran
terhadap pemerintah Aceh, khususnya dalam rangka penegakan syariat islam secara kaffah. “Karena Aceh yang memiliki empat keistimewaan berupa di bidang Agama, Pendidikan, Adat dan Ulama tersebut, tidak terlepas dari peran Muhammadiyah sebagai organisasi yang telah memberikan beragam pemikiran. Sehingga, pemerintah Aceh senantiasa berharap dukungan penuh khususnya dengan program-program dan aksi nyata dari sebuah organisasi seperti Muhammadiyah”. “Kita berharap aspek program dapat menjadi prioritas untuk ke depannya yang dihasilkan dari Muswil ini, yang tentu saja pemerintah Aceh senantiasa berharap dukungan dari Muhammadiyah dalam rangka menjaga perdamaian di Aceh, serta semua elemen juga kita harap selalu waspada dan tidak mudah terprovokasi sehingga muncul instabilitas,” sebut Prof DR Rusdi Ali MA. Sedangkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Prof DR Al-yasa Abu Bakar, di acara tersebut juga menyampaikan harapannya, agar seluruh kader Muhammadiyah di Aceh dapat terus menjalankan dakwah organisasi dengan cara yang santun dan beretika, sehingga keberadaan Muhammadiyah benarbenar bisa dirasakan secara baik di masyarakat. Bupati Abdya Akmal Ibrahim juga menyampaikan apre-
siasinya terhadap organisasi Muhammadiyah yang telah secara nyata terbukti memberikan banyak kontribusi di segala bidang seperti pendidikan dan bidang lainnya. Bupati juga menyatakan kekagumannya dengan tema yang diusung dalam Muswil, yaitu: satu abad Muhammadiyah, memantapkan, mencerahkan Akidah dan amal saleh. “Kualitas dan kader Muhammadiyah selama ini telah terbukti dalam membawa moralitas bangsa ini,” sebut Akmal Ibrahim. Muswil Muhammadiyah dan Aisyiah Aceh ke-37 yang di-
gelar di Blangpidie sejak Jum’at (24/12) dan dibuka secara resmi pada Sabtu (25/12), direncanakan berakhir pada Senin. Selain mengagendakan pemilihan kepengurusan yang baru, acara muswil ikut di-isi dengan beragam kegiatan lainnya, seperti seminar, pawai ta’arub serta sejumlah kegiatan lainnya. “Jumlah peserta yang hadir lebih dari 450 orang,” sebut Ketua Panitia Muswil Muhammadiyah dan Aisyiah Aceh ke-37 Drs. Ramli bahar yang turut didampingiWakil Ketua Panitia H. Syamsidik Ibrahim dan Sekretaris Panitia Afdal Jihad, SAg. (sdp)
Jalan Putus, Gayo LuwesTerlambat Ikuti Muswil Muhammadiyah TAKENGEN (Waspada): Rombongan Kabupaten Gayo Lues (GL) yang mengikuti Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhamaddiyah se-Aceh, di Blang Pidie, Abdya, 24-27 Desember ini, terlambat mengikuti kegiatan karena terperangkap “musibah” di perjalanan. Sarana tranportasi di beberapa titik dari dan ke Belang Kejeren- Aceh Barat Daya (Abdya) putus total. Badan jalan, selain hancur disapu air bah, ada beberapa kawasan yang
putus, sehingga memerlukan alat berat untuk memperbaikinya. Ruas jalan yang bermasalah itu, berada di kilometer 16 dan 19,Tragon Gayo Luwes. Demikian kata Ir. Ibrahim, MBA, salah seorang peserta yang ikut terperangkap dalam rombongan Muswil Muhammadiyah utusan Gayo Lues, kepada Waspada, melalui selulernya, Sabtu (25/12) pagi. “ Rombongan kami terjebak selama dua jam di Trangon Jum’at (24/12), karena badan jalan
tergerus arus air. Namun setelah adanya perbaikan dari dinas terkait, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Abdya,” jelasnya. Rombongan Muswil Gayo Lues dipimpin,Tgk, Bahrinsyah, beserta 25 peserta, “Muswil Muhammdiyah yang berlangsung di Blang Pidie, diikuti 24 Cabang Muhammadiyah se- Aceh, yang diharapkan akan mampu melahirkan pemimpin yang benar-benar menjadi panutan ummat,” sebut Ibrahim. (cir/b18)
Pelaku PNPM MP Diminta Lebih Fahami Tupoksi PENANGGALAN, Subulussalam (Waspada): Segenap pelaku Program Nasional Pembangunan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, khususnya di tingkat desa dan kecamatan diminta lebih memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Sehingga apa yang menjadi tujuan, sistem, maksud dan segala sesuatu yang menyangkut program ini tepat sasaran, yakni masyarakat secara luas. Selain itu, Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK) Kecamatan, yang menjadi salah satu juru kunci berhasil atau tidaknya program ini harus lebih tegas dan serius mengoreksi manakala ditemukan ketimpangan dalam pelaksanaan PNPM MP di pedesaan. Demikian Plt. Camat Penangga-
lan Abd. Saman Sinaga, SH dalam arahannya saat membuka lokakarya Orientasi PNPM Mandiri Perkotaan Tingkat Kecamatan, Kamis (23/12) di Balai Pertemuan Lae Kombih Kec. Penanggalan. Di sisi lain, Saman berpesan agar pelaku PNPM MP mampu memberi motivasi kepada seluruh komponen masyarakat sehingga semua program PNPM MP mendapat dukungan semua pihak. “Di samping harus memahami tupoksi masingmasing, semua pelaku PNPM Mandiri Perkotaan harus mampu menjadi mediator dan motivator bagi masyarakat sehingga program pemerintah pusat ini benar-benar berhasil,” tegas Saman yang memastikan, mengikuti dan mentaati semua
aturanyangberlakumenjadisalah satu dasar yang tak terpisahkan. Sementara Efendi H Pagondo dalam paparannya menandaskan, program PNPM Mandiri Perkotaan akan tetap eksis sehingga peran dan tanggungjawab semua unsur masyarakat, terutama pelaku-pelaku program sangat menentukan keberhasilan itu. Karenanya, Efendi berharap para Kepala Desa dan BKM terkait mampu menjalin kerjasama dan koordinasi dengan semua lapisan masyarakat tanpa pilih kasih. Hadir dalam pembukaan itu sejumlah pelaku PNPM MP kota dan kecamatan, Abdul Kadir Kepala Satker PIP, Efendi H Pagondo Korkot PNPM MP, selaku narasumber, dan PjOKWahidin, S.Kom. (b33)
Waspada/Muhammad H. Ishak
BERLUMPUR: Pengguna jalan tampak sedang melintasi jalan utama Dama Pulo II – Alue Meurbo, Kecamatan Darul Aman, Kab. Aceh Timur, yang kondisinya hancur dan berlumpur bak kubangan kerbau. Foto diambil, Jumat (24/12).
7 Km Jalan Dama Pulo – Alue Meurbo Hancur IDI CUT, AcehTimur (Waspada): Sepanjang 7 Kilometer lintasan utama Dama Pulo Dua – Alue Meurbo Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kab. Aceh Timur, hancur. Selain kerap merepotkan pengguna jalan, kondisi badan jalan berlubang dan berlumpur. Pengamatan Waspada, Jumat (24/12), kondisi badan jalan mulai di perbatasan Desa Dama Pulo I dengan Dama Pulo II, hancur. Lumpur ‘bak’ kubangan kerbau di tengah badan jalan ke arah selatan jalan negara itu, seolah-olah melengkapi penderitaan petani dan pekebun dalam menurunkan hasil alam ke pusat pasar. Tidak hanya perekonomian yang tersendat, ratusan pelajar tiap hari lalulalang melintasi jalan utama itu, ikut menjinjing sepatu dan mengangkat rok serta celana, menghindari cipratan lumpur seiring dengan dilintasi kendaraan yang tiada sepi setiap hari. Menurut keterangan warga, jalan tersebut telah dilakukan pengaspalan tahun lalu sepanjang 1 kilometer mulai dari Simpang Dama Pulo I hingga ke perbatasan Dama Pulo II. Namun selebihnya hingga kini belum ada tanda-tanda akan dilakukan pengaspalan. “Jalan ini telah diaspal tahun 1990-an lalu, dan kondisinya sekarang seperti ini,” kata Rusli, warga Idi Cut, yang melintas. Kata dia, untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak, diminta Pemkab setempat tahun ini mengalokasikan dana untuk pengaspalan jalan utama tersebut yang menjadi sentral penduduk di pedalaman Idi Cut. “Jika 7 Kilometer jalan ini diaspal, maka arus transportasi akan lancar hingga ke Desa Alue Meurbo,” katanya. Bupati Aceh Timur, Tgk. Muslim Hasballah melalui Kadis PU, H. M.Yusuf Adam, ST, kepada Waspada membenarkan, jalan tersebut kini hancur akibat usianya terlalu lampau. Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya membangun kembali secara permanen dengan dana berbagai sumber dana yang ada. “Kita akan coba dengan ABPK tahun 2011, jika tidak tercapai sebagaimana rencana awal, maka selanjutnya akan kita usul dana Otsus ataupun APBA. Intinya, kita terus memperjuangkan nasib rakyat ini,” ujar H. Yusuf Adam seraya menambahkan, pihaknya telah mendata seluruh sarana transportasi yang rusak di wilayah kerjanya. (cmad)