WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Hari Ini, Usman-Marzuki Dilantik LANGSA (Waspada) : Usman Abdullah dan Marzuki Hamid dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa periode 2012 –2017 dalam sidang paripurna istimewa DPRK Kota Langsa di aula Bina Warga PT Perkebunan Nusantara-I Kebun Baru Langsa, Senin (27/8). Jadwal pelantikan ini sempat mengambang menyusul belum tuntasnya kasus Ketua DPRK Kota Langsa
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)
Lanjut ke hal A2 kol. 1
SENIN, Pon, 27 Agustus 2012/9 Syawal 1433 H
No: 23964 Tahun Ke-66
Terbit 24 Halaman (A1-8, B1-8,C1-8)
Harga Eceran: 2.500,-
PUNCAK ARUS BALIK: Penumpang kereta api tiba di Stasiun Besar Medan, Minggu (26/8). Puncak arus balik jalur kereta ini padat (foto kanan). Penumpang menunggu keberangkatan di depan Terminal Luar Negeri Bandara Polonia Medan, Minggu (26/8). Puncak arus balik jalur udara ini padat (foto kiri).
Waspada/Surya Efendi
Waspada/Surya Efendi
Arus Balik Membludak Ketua MK Ragukan Hakim Tipikor Daerah YOGYAKARTA (Waspada): Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai, banyak hakim ad hoc di pengadilan tindak pidana korupsi tingkat daerah ( Tipikorda) tidak memiliki rekam jejak yang jelas. Maka, banyak terjadi kasus vonis bebas dalam peradilan kasus korupsi. Penilaian itu disampaikan Mahfud dalam menanggapi terkuaknya kasus suap yang melibatkan hakim pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) Semarang, Kartini Juliana Mandalena Marpaung dan hakim pengadilan tipikor Pontianak, Heru Kusbandono, terkait kasus pemeliharaan mobil dinas sekretariat DPRD Grobogan dengan tersangka Ketua DPRD Grobogan, M Yaeni. “Saya sejak dulu tidak setuju dengan keberadaan pengadilan tipikor daerah. Sampai orang salah sangka bahwa saya anti
pemberantasan korupsi karena tidak mendukung tipikorda,” Kata Mahfud MD, usai menghadiri acara syawalan Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAMHI) di rumah makan Ny Suharti, Yogyakarta, Minggu (26/8). Menurut dia, keberadaan pengadilan tipikorda itu justru mengkhawatirkan terjadinya manipulasi peradilan. “Justru tipikorda itu sangat bahaya, karena banyak hakim ad hoc yang tidak jelas track record-nya,” ujar Mahfud. Ia menuturkan, dulu sebelum ada tipikorda, putusan vonis terhadap koruptor yang diadili oleh pengadilan biasa sangat berat dan cukup bagus. “Sekarang malah banyak kasus korupsi yang divonis bebas oleh hakim tipikor,” ucap Mahfud.(vvn)
MEDAN (Waspada) : Arus balik pesawat udara ke segala jurusan sejak Minggu (26/8) pagi hingga malam membludak di Bandara Polonia Medan. Sementara angkutan Kereta Api mencapai puncak arus balik sepanjang Minggu (26/8). Pantauan Waspada, suasana di terminal keberangkatan dalam negeri Bandara Polonia Medan padat, puluhan penerbangan pada rute Medan tujuan Jakarta, Batam dan Surabaya meningkat penumpang. Maizuar, agen tiket dari Raya Utama Travel (RUT) membenarkan, gelombang arus balik dari pagi hingga malam cukup padat. “Sebenarnya, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak Sabtu,” ujarnya dan menambahkan, meningkatnya arus penumpang menyebabkan harga tiket melejit. Biasanya dari Medan tujuan Jakarta rata-rata Rp 600 ribu sekali jalan baik Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air dan Mandala Airline. Namun, pada Minggu harga tiket di atas rata-rata lebih dari Rp 1 juta sekali jalan.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Sampang Rusuh, 50 Rumah Syiah Dibakar JAKARTA(Waspada): Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Surabaya memperkirakan 50 rumah milik komunitas Syiah dibakar dalam pertikaian dua kelompok di Nangkernang, Desa Karanggayam, Kec. Omben, Kab. Sampang. Dalam kasus itu, satu orang meninggal dunia yaitu, Mochamad Khosim, 45. Sementara, Tohir, 40, yang sebelumnya dikabarkan meninggal dunia, kini dalam keadaan kritis. Koordinator Kontras Surabaya, Andi Irfan ketika dihubungi, Minggu (26/8) mengatakan, Khosim meninggal dunia dengan kondisi perut terburai. Tohir terkena luka di bagian punggung. ‘’ Sampai pukul 20:00, jumlah rumah yang terbakar mencapai 40-50an rumah,” katanya. Sebanyak 200-an orang dari kelompok antiSyiah membakar rumah milik warga komu-
nitas Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kec. Omben, Kab. Sampang. Menurut Andy, situasi di tempat kejadian perkara sudah mulai sepi. Warga yang menyerang sudah kembali ke rumah masing-masing. Sementara warga Syiah sebagian sudah dievakuasi ke kota Sampang oleh pihak kepolisian setempat. Andy menerima informasi ada sebanyak 80 warga Syiah yang dievakuasi. “Yang lain menolak dievakuasi karena warga masih takut dan sudah tidak terlalu percaya dengan polisi,” katanya. Ia menduga ada warga yang masih bersembunyi di sawah karena masih takut. Dihadang Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Polisi Hilman Thayib,
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Denny Siap Dipolisikan Soal Advokat Koruptor BOGOR (Antara): Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana menyatakan siap dilaporkan ke polisi berkenaan dengan komentarnya soal advokat koruptor di akun jejaring sosial Twitter. “Saya disiap dipolisikan,” kata Denny saat berbicara dan memberi pembekalan kepada para mahasiswa baru Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kampus Dramaga, Bogor, Minggu (26/8). Denny mengatakan, dia akan memberikan penjelasan jika ada pihak-pihak yang tersinggung atau tidak senang dengan komentarnya. Ia mengatakan, pernyataannya tidak menganggap semua advokat sebagai koruptor, tapi hanya advokat tertentu saja. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Antara
KEPULAN asap dari kawasan hutan lereng Gunung Slamet yang terbakar, terlihat dari pos pendakian jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, Minggu (26/8). Titik api pertama terpantau di Pos Lima Jalur tersebut pada Sabtu (25/8) pukul 03:30 dini hari.
Gunung Saling Bermaafan Hutan Terbakar, 240
ADALAH suatu kewajiban kita semua untuk tetap menyambung silaturrahim dengan siapa pun. Di Idul Fitri 1433 H ini saya juga memohon maaf lahir dan bathin kepada pembaca sekalian yang rutin mengikuti tulisan saya. Catatan Mungkin ada penulisan kata, Gus Irawan kalimat atau juga ungkapan yang tidak pas pada tempatnya yang disengaja atau tidak mohon dimaaf-kan. Begitupula kepada redaksi Harian Waspada yang bekerjakeras untuk tetap menerbitkan tulisan ini tentu dengan proses editing yang cukup ketat, mungkin ada banyak salah, atas semua itu mohon dimaafkan. Di Idul Fitri ini setelah sebulan kita dilatih dengan Ramadhan yang membentuk pribadi manusia lebih Lanjut ke hal A2 kol. 3
Al Bayan
Zikrullah
Pendaki Selamat
PURBALINGGA (Antara): Asisten Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Purbalingga pada Perum Perhutani, Ahmad Efendi memastikan 240 pendaki Gunung Slamet yang terjebak dalam kebakaran hutan selamat. “Ada 240 pendaki yang terdaftar naik ke Gunung Slamet dan semuanya telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam kondisi selamat,” katanya di Purbalingga, Minggu (26/8).
Lanjut ke hal A2 kol. 1
JAKARTA (Antara): Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf meminta seluruh kader dan anggota DPR RI dari partainya tidak terpancing dengan pernyataan mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) layak dijuluki “Presiden Koruptor”. “Karena kita tahu Ketua Dewan Pembina (Yudhoyono) adalah sosok yang sangat terhormat di dunia internasional karena keberhasilannya membangun perekonomian bangsa di kala dunia menghadapi krisis,” katanya di Jakarta, Minggu (26/8). Anggota Komisi I DPR RI itu menilai Yusril sudah menyampaikan pernyataan yang tidak pantas dan mengatakan, “Sebaiknya kita berkaca sebelum bicara. Masih dalam suasana Lebaran dimana kita selalu berdoa kepada Allah SWT supaya hikmah puasa melekat selama sebelas bulan ke depan dan bisa bertemu bulan puasa kembali.” “Kenapa harus kita ciderai dengan mengumbar emosi yang akan meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Indonesia yang telah memilih SBY dua kali berturut-turut sebagai Presiden,” tambah dia.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Antara
BAKAR RUMAH: Massa membakar pemukiman warga, saat terjadi kerusuhan bernuansa SARA di Desa Karanggayam, Omben Sampang, Jatim, Minggu (26/8). Dalam insiden tersebut seorang tewas, dua warga mengalami luka-luka serta puluhan rumah dibakar massa.
Petani Dan Nelayan Sampaikan Keluhan Kepada Plt Gubsu MEDAN (Wasada): Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho bertemu kembali dengan komunitas petani dan nelayan dalam suasana Idul Fitri di kediaman Ketua Serikat Petani Indonesia Henry Saragih di Jl. Eka Warni Medan, Sabtu (25/8). Gatot didampingi Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, Ka Kesbangpol Linmas Sumut H Eddy Syofian, Kadis PU Bina Marga H Effendi Pohan dan Kabiro Keuangan Pemprovsu H Bahar Siagian. Kesempatan itu dimanfaatkan para petani dan nela-
yan untuk menyampaikan berbagai masalah yang mereka alami. Seperti dikatakan petani dari Sawit Seberang Kab. Langkat yang mengeluhkan tentang tanah yang mereka usahai diklaim sebagai tanah HGU PTPN 2. Hal yang sama diutarakan warga Desa Damak Maliho Bangun Purba, dimana lahan yang masih mereka tanami palawija diklaim HGU PTPN 3. Terkait nasib nelayan, Ketua Serikat Nelayan Indonesia, Sumatera Utara Afrizal me-
Perumpamaan orang-orang yang berzikir kepada Rabb-nya dan yang tidak, seumpama orang hidup dan orang mati. (HR Bukhari dan Muslim).
Neil Armstrong dulu dan kini
NEIL Armstrong, astronot Amerika Serikat (AS) yang menjadi manusia pertama menginjakkan kaki di bulan, meninggal dunia pada usia 82 tahun. Armstrong meninggal setelah mengalami komplikasi akibat operasi jantung yang dijalaninya awal bulan ini, demikian menurut pernyataan keluarga pada Sabtu waktu setempat. Pria yang membawa langkah raksasa umat manusia saat menapakkan kaki di permukaan bulan pada 20 Juli tahun 1969 itu meninggal dunia tak lama setelah peringatan ulang tahunnya pada 5 Agustus lalu. Dalam pernyataan yang dimuat di laman resmi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), keluarga Armstrong menyatakan, “Neil Armstrong meninggal dunia setelah mengalami komplikasi akibat prosedur operasi jantung.” Armstrong meninggalkan seorang isteri, dua anak laki-laki, dua anak tiri, 10 cucu serta seorang saudara laki-laki dan perempuan. Rekan seperjalanan Armstrong, Edwin “Buzz” Aldrin, mengatakan, “Saya dan Neil berlatih bersama sebagai mitra dan kami adalah teman baik yang akan selalu terhubung melalui partisipasi kami dalam misi Appolo 11. Setiap kali melihat bulan saya mengingat masa empat dekade lalu ketika saya menyadari bahwa meski sangat jauh dari bumi, kami tidak sendiri.”
Lanjut ke hal A2 kol. 2
minta kepada Plt Gubsu untuk merelokasi 300 KK yang saat ini menghuni bantaran Sungai Deli ke daerah dekat pantai tempat sumber mereka mencari makan. Juga disampaikan, perlunya zona tangkapan agar nelayan tradisional tidak tergusur oleh nelayan yang menggunakan alat tangkap modern. Menanggapi semua keluhan dan masukan dari warga nelayan dan petani, Gatot menyatakan akan membahas masalah ini secara khusus.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja
Armstrong, Orang Pertama Ke Bulan Meninggal
Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah
ZIKIR adalah mengingat Allah, menyebut-nyebut namaNya, mensyukuri nikmat-nikmatNya, melaksanakan perintah-perintahNya, dan menjauhi segala laranganNya. Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat Handhalah: Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, kalau kamu selamanya bersikap seperti saat bersamaku dan mendengar zikir, pasti para malaikat akan bersalaman dengan kamu di tempat tidurmu dan jalan-jalan yang engkau lalui. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Kader Demokrat Jangan Terpancing Pernyataan Yusril
Digigit Buaya Saat ‘Buang Hajat’ SEORANG pekerja konstruksi asal Indonesia digigit buaya saat buang air besar di sebuah sungai di Malaysia Lanjut ke hal A2 kol. 3
Serampang Net
NEIL Armstrong, saat menginjakkan kaki di permukaan bulan pada 20 Juli tahun 1969.
- Welcome home - He...he...he...
Hari Ini Usman-Marzuki Dilantik LANGSA (Waspada) : Usman Abdullah dan Marzuki Hamid dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa periode tahun 2012 –2017 dalam sidang paripurna istimewa DPRK Kota Langsa yang dilaksanakan di aula Bina Warga PT Perkebunan Nusantara-I di Kebun Baru Langsa, Senin (27/8). Jadwal pelantikan ini sempat mengambang menyusul Lanjut ke hal A2 kol.1
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-
SENIN, Pon, 27 Agustus 2012/9 Syawal 1433 H z z No: 23964 Tahun Ke-66
KANAN: Di depan konter Imigrasi terminal luar negeri Bandara Polonia Medan, orang-orang Medan berlibur ke luar negeri selama suasana lebaran, sudah ramai balik lagi ke Medan, Minggu.
KIRI: Penumpang kereta api tiba di Stasiun Besar Medan, Minggu (26/8). Puncak arus balik jalur kereta ini padat.
Waspada/Surya Efendi
Waspada/Abdullah Dadeh
Pesawat Dan KA Membludak Kader Demokrat Jangan Terpancing Pernyataan Yusril JAKARTA (Antara): Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf meminta seluruh kader dan anggota DPR RI dari partainya tidak terpancing dengan pernyataan mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra yang menyebut Susilo Bambang Yu d h oy o n o ( S B Y ) l a y a k dijuluki “Presiden Koruptor”. “Karena kita tahu Ketua Dewan Pembina (Yudhoyono) adalah sosok yang sangat terhormat di dunia internasional karena keberhasilannya mem-
bangun perekonomian bangsa di kala dunia menghadapi krisis,” katanya di Jakarta, Minggu (26/8). Anggota Komisi I DPR RI itu menilai Yusril sudah menyampaikan pernyataan yang tidak pantas dan mengatakan, “Sebaiknya kita berkaca sebelum bicara. Masih dalam suasana Lebaran dimana kita selalu berdoa kepada Allah SWT supaya hikmah puasa melekat selama sebelas bulan kedepan dan bisa bertemu bulan puasa kembali.” “Kenapa harus kita ciderai
dengan mengumbar emosi yang akan meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Indonesia yang telah memilih SBY dua kali berturut-turut sebagai Presiden,” tambah dia. Sebelumnya Yusril, pengacara yang pernah menjabat sebagai menteri sekretaris negara, menyampaikan sindiran kepada Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dan Presiden Yudhoyono m e l a l u i a k u n Tw i t t e r @Yusrilihza_Mhd. Lanjut ke hal A2 kol.1
MEDAN (Waspada): Arus balik pesawat udara ke segala jurusan sejak Minggu (26/8) pagi hingga malam membludak di Bandara Polonia Medan. Sementara angkutan Kereta Api mencapai puncak arus balik sepanjang Minggu (26/8). Pantauan Waspada, suasana di terminal keberangkatan dalam negeri Bandara Polonia Medan padat, puluhan penerbangan pada rute Medan tujuan Jakarta, Batam dan Surabaya meningkat penumpang. Maizuar, agen tiket dari Raya Utama Travel (RUT ) membenarkan, gelombang arus balik dari pagi hingga malam cukup padat. “Sebenarnya, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak Sabtu,” ujarnya dan menambahkan, meningkatnya arus penumpang me-
nyebabkan harga tiket melejit. Biasanya dari Medan tujuan Jakarta rata-rata Rp 600 ribu sekali jalan baik Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air dan Mandala Airline. Namun, pada Minggu harga tiket di atas rata-rata lebih dari Rp 1 juta sekali jalan. Ali Shofian, selaku Ketua Posko terpadu Bandara Polonia Medan saat dikonfirmasi memprakirakan hingga Minggu malam, arus balik melalui Bandara Polonia Medan ke Lanjut ke hal A2 kol.3
Plt Gubsu Tanggapi Keluhan Petani Dan Nelayan MEDAN ( Wasada): Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho di setiap Idul Fitri tidak pernah lupa kepada komunitas petani, nelayan maupun kelompok abang becak yang lima tahun lalu mendukung pasangan Syampurno. Idul Fitri tahun ini, Gatot bertemu kembali dengan komunitas petani dan nelayan di kediaman Ketua Serikat Petani Indonesia He n r y Saragih di Jl. Eka Warni Medan, Sabtu (25/8). Gatot pada kesempatan itu didampingi Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, Ka Kesbangpol
Linmas Sumut H Eddy Syofian, Kadis PU Bina Marga H Effendi Pohan dan Kabiro Keuangan Pemprovsu H Bahar Siagian. Kesempatan itu dimanfaatkan para petani dan nelayan untuk menyampaikan berbagai masalah yang mereka alami. Seperti dikatakan petani dari Sawit Seberang Kab. Langkat yang mengeluhkan tentang tanah yang mereka usahai diklaim sebagai tanah HGU PTPN 2. Hal yang sama diutarakan warga Desa Damak Maliho Bangun Purba, dimana lahan
yang masih mereka tanami palawija diklaim HGU PTPN 3. Terkait nasib nelayan, Ketua Serikat Nelayan Indonesia, Sumatera Utara Afrizal meminta kepada Plt Gubsu untuk merelokasi 300 KK yang saat ini menghuni bantaran Sungai Deli ke daerah dekat pantai tempat sumber mereka mencari makan. Juga disampaikan, perlunya zona tangkapan agar nelayan tradisional tidak tergusur oleh nelayan yang menggunakan alat tangkap modern. Lanjut ke hal A2 kol.6
Denny Siap Dipolisikan
Antara
KEPULAN asap dari kawasan hutan lereng Gunung Slamet yang terbakar, terlihat dari pos pendakian jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, Minggu (26/8). Titik api pertama terpantau di Pos Lima Jalur tersebut pada Sabtu (25/8) pukul 03:30 dini hari yang terus meluas dan telah menghanguskan puluhan hektare kawasan hutan tersebut.
Saling Bermaafan ADALAH suatu kewajiban kita semua untuk tetap menyambung silaturrahim dengan siapa pun. Di Idul Fitri 1433 H ini saya juga memohon maaf lahir dan bathin kepada pembaca sekalian yang rutin mengikuti tulisan saya. Catatan Mungkin ada penulisan kata, Gus Irawan kalimat atau juga ungkapan yang tidak pas pada tempatnya yang disengaja atau tidak mohon dimaafkan. Begitupula kepada redaksi Harian Waspada yang bekerjakeras untuk tetap menerbitkan tulisan ini tentu dengan proses editing yang cukup ketat, mungkin ada banyak salah, atas semua itu mohon dimaafkan. Lanjut ke hal A2 kol.2
Al Bayan
Zikrullah Oleh: H. Ameer Hamzah Perumpamaan orang-orang yang berzikir kepada Rabb-nya dan yang tidak, seumpama orang hidup dan orang mati. (HR Bukhari dan Muslim). ZIKIR adalah mengingat Allah, menyebut-nyebut namaNya, mensyukuri nikmat-nikmatNya, melaksanakan perintah-perintahNya, dan menjauhi segala laranganNya. Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat Handhalah: Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, kalau kamu selamanya bersikap seperti saat bersamaku
Lanjut ke hal A2 kol.2
240 Pendaki Gn. Slamet Selamat PURBALINGGA (Antara): Asisten Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Purbalingga pada Perum Perhutani, Ahmad Efendi memastikan 240 pendaki Gunung Slamet yang terjebak dalam kebakaran hutan selamat. “Ada 240 pendaki yang terdaftar naik ke Gunung Slamet dan semuanya telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam kondisi selamat,” katanya di Purbalingga, Lanjut ke hal A2 kol.6
BOGOR (Antara): Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana menyatakan siap dilaporkan ke polisi berkenaan dengan komentarnya soal advokat koruptor di akun jejaring sosial Twitter. “Saya disiap dipolisikan,” kata Denny (foto) saat berbicara dan memberi pembekalan kepada para mahasiswa baru Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kampus Dramaga, Bogor, Minggu (26/8). Denny mengatakan, dia akan memberikan penjelasan jika ada pihak-pihak yang tersingggung atau tidak senang dengan komentarnya. Ia mengatakan, pernyataannya tidak menganggap semua advokat sebagai koruptor, tapi hanya advokat tertentu saja. “Yang saya maksud dengan advokat koruptor itu adalah advokat yang maju tak gentar membela yang bayar, yang membela koruptor secara membabi-buta, yang Lanjut ke hal A2 kol.6
Anggota DPR Dapil Sumut Dukung Pilkada Serentak JAKARTA(Waspada): Anggota DPRRI daerah pemilihan Sumut 1, Ir. Nurdin Tampubolon (foto) mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan serentak. “Jika memang wacana pelaksanaan pilkada serentak itu nantinya menjadi salah satu keputusan dari pembahasan Rancangan UndangUndag (RUU) Pilkada yang saat ini dibahas DPR dan pemerintah, maka pelaksanaan pilkada serentak menjadi langkah maju bagi perjalanan demokrasi di Indonesia,” ujar Nurdin Tampubolon menjawab Waspada di Jakarta, Minggu (26/8) menanggapi dukungan Presiden Susilo Lanjut ke hal A2 kol.3
Waspada/Amir Syarifuddin
PLT Gubsu H Gatot Pujo Nugroho bersama Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, Ka Kesbangpol Linmas Sumut H Eddy Syofian, Kadis PU Bina Marga H Effendi Pohan dan Kabiro Keuangan Pemprovsu H Bahar Siagian berdialog dengan komunitas petani dan nelayan di kediaman Ketua Serikat Petani Indonesia Henry Saragih di Jl. Eka Warni Medan, Sabtu (25/8).
Warga Syiah Sampang Diserang, 1 Tewas 5 Luka SAMPANG (Antara): Warga Syiah di Nanggernang, Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali diserang sekelompok orang pada Minggu (26/8), menyebabkan satu orang pengikut aliran itu tewas dan lima orang lainnya terluka. “Dari enam orang itu, satu orang di antaranya tewas,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang, Kompol Alfian Nurizal. Menurut dia, lima korban
yang terluka terdiri atas empat orang dari kelompok Syiah dan seorang lainnya dari kelompok penyerang. Peristiwa yang menurut warga terjadi sekitar pukul 10:00 WIB dan menurut versi polisi pukul 11:00 WIB itu bermula saat keluarga pimpinan Islam Syiah, ustadz Tajul Muluk, hendak mengunjungi Tajul Muluk di penjara dengan mengendarai mobil. Di perjalanan, mobil yang
Manusia Pertama Ke Bulan Meninggal
Mortir Ditemukan Di Dalam Sumur
NEIL Armstrong, astronot Amerika Serikat (AS) yang menjadi manusia pertama menginjakkan kaki di bulan, meninggal dunia pada usia 82 tahun. Armstrong meninggal setelah mengalami komplikasi akibat operasi jantung yang dijalaninya awal bulan ini, demikian menurut pernyataan keluarga pada Sabtu waktu setempat. Pria yang membawa langkah raksasa umat manusia saat menapakkan kaki di permukaan Bulan pada 20 Juli tahun 1969 itu meninggal dunia tak lama setelah peringatan ulang tahunnya pada 5 Agustus lalu. Dalam pernyataan yang dimuat di laman resmi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), keluarga Armstrong menyatakan, “Neil Armstrong meninggal dunia setelah mengalami komplikasi akibat prosedur operasi jantung.” Armstrong meninggalkan seorang isteri, dua anak laki-laki, dua anak tiri, 10 Net cucu serta seorang saudara laki-laki dan Neil Alden Armstrong, saat menginjakkan perempuan. kaki di permukaan Bulan pada 20 Juli tahun Lanjut ke hal A2 kol.5 1969.
BIREUEN (Waspada) : Sebuah mortir TNT GMO8 PE A1 (81 mm SB) LOT No:2/93 ditemukan warga di dalam sumur WC di sebuah masjid di Desa, Teupien Panah, Kec. Peulimbang, Bireuen, Minggu (26/ 8) saat melaksanakan goWaspada/Abdul Mukthi Hasan tong royong membersihMortir yang ditemukan kan lingkungan masjid warga di dalam sumur. tersebut. Temuan warga itu langsung dilaporkan ke Pulsubsektor kecamatan setempat, lalu diserahkan ke Sat Intelkam Polres Bireuen untuk diamankan. Informasi yang diperoleh Waspada Minggu (26/8) sore, warga di wilayah kemasjidan di Desa Teupien Panah menemukan satu unit bom jenis mortir yang diduga masih bagus kondisinya serta masih aktif dalam sumur WC lingkungan masjid. Setelah diangkat dari dalam sumur dan diserahkan kepada keuchik desa setempat. Lalu melaporkan keberadaan benda berbahaya tersebut ke pos polisi setempat, Lanjut ke hal A2 kol.1
dikendarai keluarga ustadz Tajul Muluk—terpidana dalam kasus penistaan agama yang tengah menjalani hukuman di Lapas Sampang—, dicegat sekelompok pengendara motor yang mengolok-olok keluarga itu sebagai penganut ajaran sesat. Akibat diganggu kelompok massa bersepeda motor ini, keluarga Tajul mengurungkan diri berkunjung ke Lapas Lanjut ke hal A2 kol.1
Ada-ada Saja
Digigit Buaya Saat Buang Hajat SEORANG pekerja konstruksi asal Indonesia digigit buaya saat buang air besar di sebuah sungai di Malaysia yang berbatasan dengan pulau Kalimantan. Pai berhasil selamat dengan meninju mata buaya sepanjang dua meter tersebut, setelah reptil buas itu menggigit pantat kanannya. Meski Lanjut ke hal A2 kol.1
Serampang - Tanggapi dengan kepala dingin - He.... he....he....
Berita Utama
A2
Hari Ini, Pelabuhan T.Nibung Tujuan Malaysia Dibuka
Warga... Sampang. Akan tetapi aksi kelompok orang bersepeda motor tersebut tidak sampai disitu saja. Para pengendara motor itu terus membuntuti keluarga ustadz Tajul hingga ke rumah mereka di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang. “Saat itulah terjadi bentrok antara kedua belah pihak,” tutur Alfian Nurizal. Bentrok antara kelompok bersepeda motor dengan keluarga kelompok Syiah itu membuat warga lain yang selama ini tidak suka dengan penganut aliran itu berdatangan. Massa bersenjata tajam mendatangi perkampungan warga Syiah di Dusun Nanggernang dan membakar sebagian rumah pengikut aliran itu. Sekitar seribu warga bersenjata tajam mengepung pengikut kelompok Syiah. Petugas dari kepolisian Polres Sampang berupaya menghentikan aksi itu dengan menurunkan petugas gabungan dan meminta bantuan TNI. Kasus penyerangan kelompok Syiah di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, kali ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir ini. Aksi serupa juga terjadi pada akhir Desember 2011. Ketika itu rumah pimpinan Islam Syiah, mushalla dan madrasah kelompok Syiah diserang oleh massa. Sebanyak 200 pengikut Syiah terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Waspada/Rasudin Sihotang
Ada-ada Saja... merasa sangat kesakitan dan bermandikan darah, ia berhasil kabur dan meminta pertolongan. Insiden serangan buaya terjadi pada Jumat dinihari lalu, saat pria berusia 32 itu memberanikan diri untuk ‘buang hajat’ di sungai dekat Sarawak, meski ia menyadari bahwa perairan itu banyak terdapat buaya. TKI pekerja bangunan konstruksi dekat kawasan itu digigit dari belakang saat ia sedang jongkok di sebuah jembatan. “Nasib baik telah menolong saya saat buaya tersebut melepaskan gigitannya setelah saya meninju matanya,” kata Pai yang dikutip tabloid Harian Metro, yang dilansir The Straitstime pada Minggu (26/8). Pai mendapat perawatan di rumah sakit General Hospital, Sarawak atas luka yang ia derita di bagian pinggul dan tulang iganya. Menurut laporan media setempat, serangan buaya telah sering terjadi di Malaysia, dengan sejumlah korban meninggal dunia selama beberapa tahun terakhir. (st/rzl)
Kader... Melalui situs jejaring sosial itu, Yusril menyebut Presiden yang gemar memberi grasi kepada terpidana korupsi sebagai “Presiden Koruptor.” “Advokat bela koruptor, advokat koruptor. Hakim bebasin koruptor, hakim koruptor. Presiden kasih grasi pada koruptor, Presiden Koruptor, mantap!” demikian tulisan Yusril di akun Twitternya pada Sabtu (25/8). Pernyataan itu ditulis terkait pemberian grasi kepada terpidana kasus korupsi, mantan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hasan Rais. “SBY kan ngasi grasi sama Syaukani. Jadi beliau berhak dong dijuluki “Presiden Koruptor”, hehehe,” demikian tulisan Yusril.
Hari Ini... belum tuntasnya persoalan status Ketua DPRK Kota Langsa Muhammad Jufri yang sebelumnya tersangkut masalah hukum sehingga kemudian Jufri harus menjalani hukuman selama satu tahun di LP Langsa. Ekses dari hukuman tersebut, menyebabkan M Jufri sempat absen sebagai pimpinan dewan. “Namun kini, persoalan status Jufri sudah selesai dan Jufri sendiri yang akan memimpin sidang pada acara pelantikanWali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa,” ujar sumber Waspada di Langsa, Minggu (26/8). Sumber itu menolak memberi komentar tentang Surat Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 072/KMA/HK.01/2012 tanggal 13 Agustus 2012. Usman Abdullah, 42 yang lebih dikenal dengan panggilan Toke Seu-‘Um dan Marzuki Hamid, 42, pegawai Pemkab AcehTimur yang kini beralih menjadi Dosen SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa dan merupakan salah seorang pimpinan lembaga, terpilih menjadiWali Kota danWakilWali Kota periode 20122017 dalam Pilkada yang digelar dalam dua putaran. (b21/m43)
Mortir... lalu diamankan ke Mapolres Bireuen. Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono melalui Kabag Ops AKP Siswara Hadi Chadra Sikyang didampinggi Kanit IV Sat Intelkam Briptu Asriadi kepada wartawan membenarkan ada mortir yang ditemukan warga.“Kita berterima kasih kepada warga yang telah menyerahkan benda berbahaya itu kepada kami,” katanya. Siswara Hadi Chandra menambahkan, terhadap temuan tersebut pihaknyasudahmelaporkankeTimPenjinakBom(Jibom)DetasemenB Pelopor, Jeulikat, Lhokseumawe dan segera mengambil mortir tersebut hari itu juga. “Tim Jibom, sekarang ini sedang menuju ke Polres Bireuen untuk mengambil mortir ini,” tuturnya. (cb02)
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku
Al Bayan...
Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. c7+, Rc8. 2. Be8+, Rd7. 3. c8(M)+, Rd6. 4. Mc6+mat.
Jawaban TTS: TTS Topik
K E T A M P A N A N H G A M T I M P A A N M P A N G A N G E L I
Umum Serba “Pang”
P A N G A G D AM E P M A P A N A G A N G G L T U K U M P A M P A N G
J E P A N G I A P A N G S A A G N A P GG U N G E N C AM P A N G M A E M P A N G M A G P A N G L I M A G O N N G G G
Jawaban Sudoku: 7 9 6 5 4 2 1 8 3
5 1 4 8 3 6 2 7 9
2 8 3 9 7 1 4 6 5
1 6 2 7 8 9 5 3 4
3 7 5 6 1 4 8 9 2
9 4 8 2 5 3 6 1 7
4 2 7 3 6 8 9 5 1
8 3 9 1 2 5 7 4 6
6 5 1 4 9 7 3 2 8
dan mendengar zikir, pasti para malaikat akan bersalaman dengan kamu di tempat tidurmu dan jalan-jalan yang engkau lalui. Beliau meneruskan; Tetapi wahai Handhalah, kadangkala begini dan kadangkala begitu (Nabi menyebutkan kadang-kadang manusia lupa berzikir saat sudah ada kesibukan). Beliau mengucapkan perkataan itu kepada Handhalah sebanyak tiga kali. (HR Tirmidzi dan Ahmad). Handhalah sahabat yang sering shalat bersama Nabi mengakui, jika sudah berpisah dengan majelis Nabi, sering melupakan zikir. Ketika dia masuk pasar ingatannya melulu kepada dagang, ketika bersama istri di rumah ia kurang berzikir. Manusiawi
Saling Bermaafan... Di Idul Fitri ini setelah sebulan kita dilatih dengan Ramadhan yang membentuk pribadi manusia lebih meningkatkan kepekaan sosial, maka kini saatnya semua kita kembali ke fitrah. Mensucikan hati dan niat untuk berbagai tujuan. Maka kita lihat banyak sekali acara halal bi halal yang ditujukan untuk menyambung silaturrahim. Kita semua tentu harus memaknai itu sebagai kebersamaan. Saya selalu gembira, senang dan bahagia ketika melihat masyarakat berkumpul merencanakan sesuatu untuk perbaikan. Saya selalu terkenang dengan ibu-ibu nasabah kredit mikro Sumut Sejahtera di Bank Sumut yang mau
WASPADA Senin 27 Agustus 2012
KEPALA Seksi Pemeriksaan Kapal Feri Adpel Tanjungbalai Asahan, M Fasi, mengawasi penumpang dari Malaysia yang baru keluar dari MV Atlantic Jet Star, pada puncak arus mudik beberapa waktu lalu. apatis” ujar Nurdin Tampubolon. Akan tetapi, pelaksanaan pilkada serentak, harus dikaji secara mendalam, seperti masa jabatan kepala daerah yang belum habis masa jabatannya dan pengunduran jadwal pilkada. Walau banyak sisi baiknya, namun harus diatur sehingga tidak menimbulkan masalah. “Saya mendukung pilkada serentak, “tegas politisi senior ini. Sementara Ketua DPP PPP, Arwani Thomafi mengatakan, partainya mendukung gagasan pilkada serentak yang akan mendorong efisiensi anggaran. Namun, sebelumnya harus bisa dibahas dengan lebih matang dulu agar aturan dan penerapanya bisa berjalan lancar. “Pilkada itu bisa dilakukan dua tahap dan dua kali dalam lima tahun. Tahap pertama,
pilkada serentak sebelum pileg dan tahap kedua pilkada serentak setelah pileg. Masingmasing ditarik di tengah-tengahnya dengan menyesuaikan periodesasi sekarang ini,” katanya. Arwani menilai, niat pemerintah untuk membenahi struktur dalam negeri khususnya dalam penyelengaraan pilkada sudah benar. “Ini sedikitnya akan menjawab keraguan rakyat Indonesia tentang kinerja kepala daerah yang dipilih di daerah masingmasing. Selain itu, pelaksanaan pilkada serentak juga akan persoalan efisiensi dan fokus pemerintah dalam persoalan dalam negeri,” ujar Sekretaris Fraksi PPP di DPR ini. Wacana pilkada serentak ini akan menjadi salah satu pasal krusial yang akan dibahas dalam draf RUU Pilkada yang saat ini sudah berada di DPR.(aya)
segala jurusan bisa mencapai lebih dari 60 ribu orang. Hal tersebut, katanya di Posko terpadu, data warga yang meninggalkan Kota Medan sejak H+1 Selasa (21/8) hingga H+5 Sabtu (25/8) mencapai 58.028 orang. Ke 58.028 orang di antaranya balik melalui terminal dalam negeri (domestik) mencapai 46.241, sementara warga masyarakat yang berangkat melalui terminal internasional mencapai 11.782 orang, kata Ali Shofian. Ketua Posko terpadu Bandara Polonia Medan mengatakan, arus balik ke berbagai jurusan, Minggu, diperkirakan mencapai puncak. Semua pesawat yang berangkat full seat,” ujarnya. Arus Luar Negeri Padat Sementara, warga yang berlibur ke luar negeri dalam suasana Lebaran 2012, sudah banyak yang balik ke Medan sejak lima hari belakangan ini. Pesawat-pesawat dari luar negeri baik dari Singapura, Kuala Lumpur dan Penang tujuan Medan padat penumpang hingga Minggu malam. Alamanda, staf penerba-
ngan Malaysia Airlines System (MAS) membenarkan, pergerakan gelombang arus balik dari luar negeri mencapai puncak Minggu. Sepanjang Minggu maskapai asal Malaysia mengangkut lima kali penumpang dari luar negeri tujuan Medan, antara lain dua kali penumpang flight reguler dan tiga kali extra flight. “Rata-rata seat pesawat terisi penuh,” kata Alamanda. Data di Posko, sejak H+1 Selasa (21/8) hingga H+5 Sabtu (25/8), jumlah warga Medan yang sudah tiba kembali melalui Bandara Polonia dari luar negeri mencapai 14.832 orang. Sepanjang Minggu bertambah lagi bisa mencapai lebih kurang 4.000 orang, balik dari negara sahabat. Arus balik dengan angkutan Kereta Api (KA) dari daerahdaerah yaitu Rantau Prapat, Tanjungbalai dan P. Siantar tujuan Medan bisa mencapai lebih kurang 11.000 hingga 12.000 orang sepanjang Minggu, sebagian para penumpang turun di stasiun besar Medan. Sabtu (25/8), jumlah arus balik melalui kereta api mencapai lebih kurang 9.137 orang, kebanyakan penumpang kelas ekonomi, kata Hasri, Humas KA
Divre I/Sumut. Di Tanjungbalai Sementara, di Stasiun Kereta Api Tanjungbalai, puncak arus balik terjadi Minggu (26/ 8). Sekitar 1.600 orang memadati stasiun terakhir jurusan Medan-Tanjungbalai itu. Kepala Stasiun, Surya Darma, yang dikonfirmasiWaspada mengatakan kepadatan mulai tampak sejak H+4 dan mencapai puncaknya pada H+7. Kendati telah memasuki puncak arus balik, namun pihaknya masih dapat mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan enam gerbong setiap rangkaian. Tiga untuk kelas ekonomi, selebihnya kelas ekonomi ber-AC. Dipaparkan, setiap gerbong memiliki kapasitas 106 tempat duduk dan jadwal keberangkatan dan ketibaan sebanyak tiga kali yakni sore, siang dan malam.“Jadi sekitar 1600 penumpang tiba di stasiun Tanjungbalai. Sedangkan yang berangkat lebih dari setengahnya,” ungkap Surya Darma. (m32/a32)
kita memang seperti Handhalah. Jika banyak kesenangan dan hiburan hati bisa lupa kepada Tuhan. Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda; hati tidak mungkin mengingat dua nama, jika zikir kita tinggalkan, akan masuk yang lain. Makanya Rasulullah mengharamkan nyanyian dan hiburan yang berlebihan. Lagu-lagu itu menumbuhkan kemunafikan dalam hati bagaikan air menumbuhkan rerumputan. (HR: Ad-Dailami). Para biduan dan biduanita tiap hari menghafal lagu-lagu yang akan mereka nyanyikan, kapan mereka menghafal ayat-ayat Alquran dan hadits-hiadits Nabi? Kapan mereka berzikir? Karena alasan itu sebagaian ulama mengharamkan nanyi dan alat-alat musik. Untuk menyembuhkan berbagi cerita bekerjasama untuk maju. Begitupula dengan para penerima zakat produktif yang selalu berusaha maju. Mereka terus bergerak bangkit dengan modal terbatas demi target yang lebih tinggi. Maka ketika ada halal bi halal seperti usai Idul Fitri ini kerap saya semangati mereka agar jangan menyerah. Bukan itu saja hakikat saling bermaafan dan Idul Fitri. Hari raya ini juga mengajarkan kita untuk bersatu. Untuk sama-sama melangkah ke hal yang lebih baik. Dengan tidak melupakan semangat Ramadhan. Beberapa kali saya membandingkan progres pembangunan di banyak daerah umumnya yang bisa lebih maju karena kebersamaan.
Anggota DPR... Bambang Yudhoyono yang setuju pelaksanaan pilkada serentak. Menurut Nurdin, pelaksanaan pilkada serentak, bukan hanya mengefesienkan biaya dan waktu, tapi juga mempermudah KPU/KPUD menyelenggarakan pilkada, sehingga kepala daerah yang terpilih serentak dapat memprogramkan pembangunan secara bersama dan terfokus. Pilkada serentak juga akan mengurangi kerepotan rakyat untuk mengikuti pilkada. “Coba bayangkan betapa repotnya rakyat. Setelah memberikan suara di pemilihan umum, kemudian di pemilihan presiden, lalu ke pemilihan gubernur dan berlanjut ke pemilihan bupati/wali kota. Belum lagi sampai ke pemilihan kepala desa. Repotkan, pada akhirnya bisa membuat rakyat
Pesawat...
TANJUNGBALAI ( Waspada) : Administrator Pelabuhan Tanjungbalai-Asahan, Senin (27/8) membuka Pelabuhan Teluknibung, untuk melayani arus balik perdana tujuan Malaysia periode Idul Fitri 1433 H. Sebanyak tujuh armada feri, diantaranya, MV Atlantic Jet Star, Pacific Jet Star, Ocean Star II, Aero Speed, Gunung Batu Bual, Langkawi Ekspress dan Ocean Star I akan berlayar menuju Pelabuhan Portklang, Malaysia. Feri cepat itu memiliki kapasitas hingga 380 tempat duduk, diperkirakan lebih dari 1500 penumpang akan memenuhi pelabuhan internasional ‘kota kerang’. “Mulai besok (Senin 27 Agustus), arus balik lebaran
tahun ini akan dibuka. Gelombang migrasi manusia akan terus mengalir hingga sepekan mendatang,” kata Kepala Administrator Pelabuhan Teluknibung TanjungbalaiAsahan (Adpel TBA), Arosokhi Nazara, melalui Kepala Seksi Pengecekan Kapal Penumpang, M Fasi, dikonfirmasi Waspada, Minggu (26/8). Menurut Fasi, pada puncak arus mudik H-1, penumpang yang masuk melalui Pelabuhan Teluknibung berkisar 1.500 orang per hari. Diperkirakan jumlah itu bertambah menjadi 1.700 pada arus balik, karena adanya penambahan jumlah pelancong sebagaimana pengalaman tahuntahun sebelumnya. Dikatakan, pelabuhan
dibuka pada H+7, karena Administrator Pelabuhan Portklang, Malaysia, akan buka pada hari tersebut. “Pelabuhan Portklang baru dibuka hari yang sama, jadi kita menyesuaikan saja,” terang Fasi. Kondusif Sedangkan, situasi keamanan selama mudik hingga puncak arus balik tergolong kondusif,tidak ditemukan tindak kriminal yang dapat mengganggu kelancaran aktivitas Idul Fitri 1433 H. Hal ini dibenarkan Kapolres Tanjungbalai melalui Ka s u b b a g Hu m a s A K P Y Sinulingga.Namun, Sinulingga berharap situasi tersebut tetap berjalan untuk hari-hari berikutnya. (a32)
Ketua MK Ragukan Hakim Tipikor Daerah YOGYAKARTA (Waspada): Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MDmenilai, banyak hakim ad hoc di pengadilan tindak pidana korupsi tingkat daerah (Tipikorda) tidak memiliki rekam jejak yang jelas. Maka, banyak terjadi kasus vonis bebas dalam peradilan kasus korupsi. Penilaian itu disampaikan Mahfud dalam menanggapi terkuaknya kasus suap yang melibatkan hakim pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) Semarang, Kartini Juliana Mandalena Marpaung dan hakim
pengadilan tipikor Pontianak, Heru Kusbandono, terkait kasus pemeliharaan mobil dinas sekretariat DPRD Grobogan dengan tersangka Ketua DPRD Grobogan, M Yaeni. “Saya sejak dulu tidak setuju dengan keberadaan pengadilan tipikor daerah. Sampai orang salah sangka bahwa saya anti pemberantasan korupsi karena tidak mendukung tipikorda,” Kata Mahfud MD, usai menghadiri acara syawalan Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAMHI), di rumah makan Ny Suharti, Yogyakarta,
Minggu (26/8). Menurut dia, keberadaan pengadilan tipikorda itu justru mengkhawatirkan terjadinya manipulasi peradilan. “Justru tipikorda itu sangat bahaya, karena banyak hakim ad hoc yang tidak jelas track recordnya,” ujar Mahfud. Ia menuturkan, dulu sebelum ada tipikorda, putusan vonis terhadap koruptor yang diadili olehpengadilanbiasasangatberat dan cukup bagus. “Sekarang malah banyak kasus korupsi yang divonis bebas oleh hakim tipikor,” ucap Mahfud. (vvn)
Denny...
menyatakan selanjutnya ia akan lebih hati-hati dalam memberi komentar di jejaring sosial. Dia juga menyatakan akan terus melanjutkan dukungan untuk upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. “Jika saat
ini terlihat makin banyak koruptor-koruptor yang tertangkap, haltersebutmenunjukkanbahwa proses hukum sedang berjalan. Jadi kita sudah dalam jalur yang benar dalam upaya pemberantasan korupsi,” ujarnya.
Plt. Gubsu...
‘’P ermasalahan tanah di Sumatera Utara sangat rumit dan penyelesaiannya tidak bisa hanya dengan kewenangan provinsi melainkan ditentukan pemerintahan pusat dalam hal ini BPN dan Meneg BUMN. Menanggapi keluhan nelayan, Gatot berjanji akan meminta dukungan Menteri Perumahan Rakyat untuk pembangunan Rusunawa yang lokasinya akan dikoordinasikan dengan Wali Kota Medan
sesuai keinginan nelayan. Dalam kesempatan itu, Gatot menawarkan kapal untuk nelayan tersebut yang dioperasionalkan secara berkelompok dan meminta serikat nelayan membentuk kelompok-kelompok nelayan. Ke t u a Um u m Se r i k a t Petani Seluruh Indonesia Hendri Saragih selaku tuan rumah menyampaikan apresiasi kepada Gatot yang mendengar keluhan petani dan nelayan. (m28)
Minggu (26/7). Mengenai upaya pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet, dia mengatakan, sebanyak 314 orang dilibatkan untuk memadamkan api yang membakar hutan milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur tersebut. Menurut dia, tim pemadam tidak hanya berasal dari Perhutani, tetapi juga dari personel tim SAR gabungan
dan anggota masyarakat. “Upaya pemadaman dilakukan dengan membuat parit agar api dapat dilokalisasi sehingga kebakaran tidak semakin meluas,” katanya. Menurut dia, kebakaran hutan lereng Gunung Slamet yang berada di wilayah Kabupaten Pemalang meluas karena angin bertiup kencang. Bahkan, kata dia, hutan di sekitar Pos V hingga Pos VII pada jalur pendakian Gunung Slamet telah habis terbakar. Kebakaran, lanjut dia, juga
telah merambat ke Kali Baya yang merupakan perbatasan Kabupaten Pemalang dan Purbalingga. Salah seorang saksi mata, Ulil Siswo, menduga kebakaran hutan lereng Gunung Slamet tersebut disebabkan api unggun pendaki dari Jakarta yang sebenarnya telah ditimbun sebelum ditinggal tidur. “Mungkin karena anginnya kencang, bara api yang telah ditimbun, ada yang terbawa angin,” katanya.
sifat nifaq dalam hati, Rasulullah SAW menyuruh kita umatnya supaya menggalakkan zikir. Mengingat Allah adalah obat hati (HR: Baihaqi). Dua kalimah ringan yang diucapkan dengan lidah dan berat timbangan pahalanya dan sangat dicintai Allah yang maha Pengasih adalah: Subhanallah wabihamdihi (Maha suci Allah dan dengan MemujiNya) dan Subhanallahil ‘Adhiem (Maha suci Allah yang Maha Agung (HR Bukhari). Mari kita selalu berzikir kepada Allah, siang dan malam. Allah akan mencintai kita, menolong dan menjauhi segala kemur kaanNya. Mengingat Allah akan terhindar kita dari dosa-dosa. Sungguh beruntunglah orangorang yang selalu berzikir. Setan tidak berani mendekatinya.
Rekan seperjalanan Armstrong, Edwin “Buzz” Aldrin, mengatakan, “Saya dan Neil berlatih bersama sebagai mitra dan kami adalah teman baik yang akan selalu terhubung melalui partisipasi kami dalam misi Appolo 11. Setiap kali melihat Bulan saya mengingat masa empat dekade lalu ketika saya menyadari bahwa meski sangat jauh dari Bumi, kami tidak sendiri.” “Neil Armstrong adalah inspirasi bagi kami semua.... Langkah bersejarahnya di permukaan Bulan adalah landasan bagi mimpi sebagian dari kami untuk menjadi astronot,” kata Kepala Astronaut Office NASA, Bob Behnken. “Neil Armstrong adalah pahlawan, bukan hanya pada masanya, tapi sepanjang masa. Terimakasih Neil, telah menunjukkan kekuatan dari
langkah kecil,” kata Presiden AS Barack Obama melalui akun Twitter. Setelah mendedikasikan diri sebagai pilot pesawat tempur, pilot penguji dan astronot, Neil Alden Armstrong sukses menjalani hidupnya sebagai pelaku bisnis dan akademisi di daerah asalnya, Ohio, serta menjadi tokoh masyarakat di Cincinnati. Armstrong berusia 38 tahun saat menginjakkan kakinya di Bulan. Meski pencapaiannya menempatkan dia di puncak prestasi manusia namun Armstrong tidak bersenang-senang dengan itu. Dia justru tidak menyukai segala pujian yang menyertai pencapaian tersebut. “Saya kira kita semua ingin dikenal tidak untuk sepotong ‘kembang api’ tapi untuk buku besar kerja harian kita,” kata Armstrong dalam sebuah wawancara dalam program “60
Minutes” yang ditayangkan stasiun televisi CBS tahun 2005 yang dikutip Reuters. Saat ditanya tentang bagaimana rasanya mengetahui jejak kakinya akan tertinggal di Bulan selama ribuan tahun dia menjawab,”Saya berharap seseorang akan naik ke sana lagi pada masa sekarang ini dan membersihkannya.” Terbang Pertama Armstrong lahir tanggal 5 Agustus tahun 1930 di Wapakoneta, Ohio. Dia putra pertama dari pasangan Stephen dan Viola Armstrong. Dia menikah dengan teman kampusnya, Janet Shearon, tahun 1956 namun bercerai pada 1994 serta kemudian menikah lagi dengan Carol Knight. Pria yang tumbuh besar di Ohio itu pertama kali terbang pada usia enam tahun dan mulai membuat pesawat model pada usia remaja.
Dengan uang yang dia peroleh dari berbagai pekerjaan dia mengambil pelajaran penerbangan dan bahkan mendapatkan lisensi pilot sebelum lisensi mengemudi mobil. Semasa sekolah menengah, dia unggul dalam pelajaran ilmu pengetahuan dan matematika serta mendapat beasiswa dari Angkatan Laut AS untuk belajar di Purdue University di Indiana tahun 1947. Dia kemudian pergi untuk bertugas sebagai pilot pesawat tempur dalam perang Korea selama dua tahun dan kemudian kembali melanjutkan pendidikan di Purdue dan lulus tahun 1955 dengan gelar bidang teknik penerbangan. Tahun 1958 dia bergabung dengan National Advisory Committee on Aeronautics (NACA) yang kemudian berubah jadi NASA. Bulan September tahun 1962, Armstrong terpilih menjadi astronot NASA. (ant/rzl)
Guyub, istilahnya. Mungkin para pembaca sekalian masih ingat ketika saya bercerita dalam tulisan terdahulu saat bertemu dengan gubernur Sumatera Barat beberapa tahun lalu. Kami bercerita perbedaan infrastruktur yang ada di Sumatera Barat dan yang ada di Sumatera Utara. Dengan pemerintah pusat yang sama, menteri yang sama dan ada dalam satu kesatuan wilayah Indonesia namun infastruktur kita masih tertinggal jauh. Saya pernah bersama Bang Anwar Nasution yang dulu deputi gubernur senior Bank Indonesia berangkat dari Padang ke Sumatera Utara. Kami jalan darat. Melewati jalanan di sepanjang Sumatera Barat tak terasa guncangan di
dalam mobil. Namun begitu masuk ke Sumut, kita tak akan bisa tidur nyenyak dalam kendaraan. Waktu saya tanya gubernur Sumbar, dia hanya bilang bahwa kunci kesuksesan pembangunan di sana karena mereka punya semangat kebersamaan tinggi. Mau melakukan semuanya bersamasama untuk pembangunan. Saya kira kita tidak kekurangan sumber daya manusia sampai di Jakarta. Ilustrasinya begini, Jumat malam lalu saya di Padangsidimpuan mengikuti agenda acara halal bi halal zona 70-an. Hadir di situ tokoh-tokoh masyarakat Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan yang sudah sukses. Daerah ini tak kekurangan tokoh ternama sampai ke Jakarta. Namun
lihat bagaimana pembangunan infrastruktur ke sana untuk jalan negara. Harus diakui aksesibilitas kita ke pusat mungkin masih rendah. Cara kita berhubungan dengan pusat pun perlu ditingkatkan. Andai semua sudah bisa dilaksanakan dengan kebersamaan pastilah pembangunan di daerah ini kian cepat. Kondisi infrastruktur Sumut terutama jalan negara perlu banyak peningkatan. Saya kembali teringat ketika Kamis lalu harus menghadiri acara pemecahan rekor bakar ikan terpanjang di Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk mencapai Barus, situs Islam tertua di Sumut, saya harus menggunakan jalan darat setelah mendarat di Bandara Pinang Sori (Tapanuli Te-
ngah) ke lokasi. Kemudian setelah selesai dari situ saya berangkat ke Padangsidimpuan. Beberapa ruas jalan yang dilalui merupakan fasilitas negara (jalan nasional). Kondisinya butuh peningkatan. Kebersamaan itulah yang bisa membuat kita besar. Saya sering menyatakan di berbagai pertemuan dengan masyarakat bahwa Gus Irawan ini adalah orang yang ingin merangkul semua kalangan, golongan, suku untuk meningkatkan kesejahteraan di Sumut. Maka sering saya ungkap kalaupun sekarang ada Gus Center di Jl. Pattimura Medan bukanlah posko pemenangan Gus Irawan Pasaribu saja. Tapi itu adalah wadah bagi kita semua siapa pun orangnya dari partai dan golongan mana pun
asal punya wawasan untuk untuk Sumut yang lebih sejahtera silakan bergabung. Konsepnya tentu saja dibicarakan kemudian memiliki pemikiran kebersamaan. Siapa pun boleh datang, bertemu saya atau sekadar menyumbangkan konsep yang ingin dijabarkan. Dengan tangan terbuka pasti saya terima. Semua itu pasti bisa kita lakukan setelah membuka hati untuk bersilaturrahim, bermaafan dan mempererat persaudaraan dengan semua. Kata kuncinya adalah kebersamaan dan kekompakan mencapai cita-cita dan tujuan yang sama-sama kita punya. Jadi kembali dalam momen yang fitri ini saya mengajak kita untuk bermaafan, menjalin silaturrahim serta meningkatkan kebersamaan.
Manusia...
tanpa malu menerima uang dari hasil korupsi,” katanya. Meski tidak khawatir dengan kemungkinan harus menghadapi gugatan dari para advokat, namun Denny
Menanggapi semua keluhan dan masukan dari warga nelayan dan petani, Gatot menyatakan akan membahas masalah ini secara khusus. Soal klaim terhadap tanah HGU, Gatot mengatakan, bulan ini akan ada pertemuan khusus antara Pemprovsu dengan Kepala BPN Pusat Hendarman Supandji menyangkut semua tanah HGU dan eks HGU bermasalah.
240 Pendaki...
A2
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Hari Ini, Usman-Marzuki ... Muhammad Jufri yang sebelumnya tersangkut masalah hukum dan harus menjalani hukuman selama satu tahun di LP Langsa. Ekses dari hukuman tersebut, M Jufri sempat absen sebagai pimpinan dewan. “Kini, persoalan status Jufri sudah selesai.Dia yang akan memimpin sidang pada acara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa,” ujar sumber Waspada di Langsa, Minggu (26/8). Sumber itu menolak memberi komentar tentang Surat Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 072/KMA/HK.01/2012 tanggal 13 Agustus 2012. (b21/m43)
Denny Siap ... “Yang saya maksud dengan advokat koruptor itu adalah advokat yang maju tak gentar membela yang bayar, yang membela koruptor secara membabi-buta, yang tanpa malu menerima uang dari hasil korupsi,” katanya. Meski tidak khawatir dengan kemungkinan harus menghadapi gugatan dari para advokat, namun Denny menyatakan selanjutnya ia akan lebih hati-hati dalam memberi komentar di jejaring sosial. Dia juga menyatakan akan terus melanjutkan dukungan untuk upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. “Jika saat ini terlihat makin banyak koruptor-koruptor yang tertangkap, hal tersebut menunjukkan bahwa proses hukum sedang berjalan. Jadi kita sudah dalam jalur yang benar dalam upaya pemberantasan korupsi,” ujarnya.
Petani Dan Nelayan ... Soal klaim terhadap tanah HGU, Gatot mengatakan, bulan ini akan ada pertemuan khusus antara Pemprovsu dengan Kepala BPN Pusat Hendarman Supandji menyangkut semua tanah HGU dan eks HGU bermasalah. ‘’P ermasalahan tanah di Sumatera Utara sangat rumit dan penyelesaiannya tidak bisa hanya dengan kewenangan provinsi melainkan ditentukan pemerintahan pusat dalam hal ini BPN dan Meneg BUMN. Menanggapi keluhan nelayan, Gatot berjanji akan me-
Hutan Gunung ... Mengenai upaya pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet, dia mengatakan, sebanyak 314 orang dilibatkan untuk memadamkan api yang membakar hutan milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur tersebut. Menurut dia, tim pemadam tidak hanya berasal dari Perhutani, tetapi juga dari personel tim SAR gabungan dan anggota masyarakat. “Upaya pemadaman dilakukan dengan membuat parit agar api dapat dilokalisasi sehingga kebakaran tidak semakin meluas,” katanya. Menurut dia, kebakaran hutan lereng Gunung Slamet
Arus Balik ... Ali Shofian, selaku Ketua Posko terpadu Bandara Polonia Medan saat dikonfirmasi memperkirakan hingga Minggu malam, arus balik melalui Bandara Poloni a Medan ke segala jurusan bisa mencapai lebih dari 60 ribu orang. Hal tersebut, katanya di Posko terpadu, data warga yang meninggalkan Kota Medan sejak H+1 Selasa (21/8) hingga H+5 Sabtu (25/8) mencapai 58.028 orang. Ke 58.028 orang di antaranya balik melalui terminal dalam negeri (domestik) mencapai 46.241, sementara warga masyarakat yang berangkat melalui terminal internasional mencapai 11.782 orang, kata Ali Shofian. Ketua Posko terpadu Bandara Polonia Medan mengata-
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. c7+, Rc8. 2. Be8+, Rd7. 3. c8(M)+, Rd6. 4. Mc6+mat.
Jawaban TTS: TTS Topik
K E T A M P AN A N H G A M T I MP A A M N P ANG A N G E L I
Umum Serba “Pang”
P ANG A G D AM E P M A P AN A G ANG G L T U K U M P A MP AN G
J E P ANG I A P ANG S A A G N A P GGU NG E N C AMP ANG M A E MP ANG M A G P ANG L I MA G O N G N G G
Jawaban Sudoku:
7 9 6 5 4 2 1 8 3
5 1 4 8 3 6 2 7 9
2 8 3 9 7 1 4 6 5
1 6 2 7 8 9 5 3 4
3 7 5 6 1 4 8 9 2
Berita Utama Ribuan Warga, Tokoh Masyarakat Dukung Cita-cita Gus Irawan
9 4 8 2 5 3 6 1 7
4 2 7 3 6 8 9 5 1
8 3 9 1 2 5 7 4 6
6 5 1 4 9 7 3 2 8
minta dukungan Menteri Perumahan Rakyat untuk pembangunan Rusunawa yang lokasinya akan dikoordinasikan denganWali Kota Medan sesuai keinginan nelayan. Dalam kesempatan itu, Gatot menawarkan kapal untuk nelayan tersebut yang dioperasionalkan secara berkelompok dan meminta serikat nelayan membentuk kelompok-kelompok nelayan. Ketua Umum Serikat Petani Seluruh Indonesia Hendri Saragih selaku tuan rumah menyampaikan apresiasi kepada Gatot yang mendengar keluhan petani dan nelayan. (m28) yang berada di wilayah Kabupaten Pemalang meluas karena angin bertiup kencang. Bahkan, kata dia, hutan di sekitar PosV hingga PosVII pada jalur pendakian Gunung Slamet telah habis terbakar. Kebakaran, lanjut dia, juga telah merambat ke Kali Baya yang merupakan perbatasan Kabupaten Pemalang dan Purbalingga. Salah seorang saksi mata, Ulil Siswo, menduga kebakaran hutan lereng Gunung Slamet tersebut disebabkan api unggun pendaki dari Jakarta yang sebenarnya telah ditimbun sebelum ditinggal tidur. “Mungkin karena anginnya kencang, bara api yang telah ditimbun, ada yang terbawa angin,” katanya. kan, arus balik ke berbagai jurusan, Minggu, diperkirakan mencapai puncak. Semua pesawat yang berangkat full seat,” ujarnya. Arus Luar Negeri Padat Sementara, warga yang berlibur ke luar negeri dalam suasana Lebaran 2012, sudah banyak yang balik ke Medan sejak lima hari belakangan ini. Pesawat-pesawat dari luar negeri baik dari Singapura, Kuala Lumpur dan Penang tujuan Medan padat penumpang hingga Minggu malam. Alamanda, staf penerbangan Malaysia Airlines System (MAS) membenarkan, pergerakan gelombang arus balik dari luar negeri mencapai puncak Minggu. Sepanjang Minggu maskapai asal Malaysia mengangkut lima kali penumpang dari luar negeri tujuan Medan, antara lain dua kali penumpang flight reguler dan tiga kali extra flight. “Rata-rata seat pesawat terisi penuh,” kata Alamanda. Data di Posko, sejak H+1 Selasa (21/8) hingga H+5 Sabtu (25/8), jumlah warga Medan yang sudah tiba kembali melalui Bandara Polonia dari luar negeri mencapai 14.832 orang. Sepanjang Minggu bertambah lagi bisa mencapai lebih kurang 4000 orang, balik dari negara sahabat. Arus balik dengan angkutan Kereta Api (KA) dari daerahdaerah yaitu Rantau Prapat, Tanjungbalai dan P. Siantar tujuan Medan bisa mencapai lebih kurang 11.000 hingga 12.000 orang sepanjang Minggu, sebagian para penumpang turun di stasiun besar Medan. Sabtu (25/8), jumlah arus balik melalui kereta api mencapai lebih kurang 9.137 orang, kebanyakan penumpang kelas ekonomi, kata Hasri, Humas KA Divre I/Sumut. (m32)
MEDAN (Waspada): Ribuan warga dan tokoh masyarakat dari berbagai profesi, agama, suku dan etnis antusias hadir di kediaman Gus Irawan Pasaribu Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih) Blok LL No 27, untuk mengikuti acara halal bi halal yang diadakan bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) tersebut pada Sabtu (25/8) malam. Beberapa warga dan tokoh masyarakat yang diwawancara wartawan mengaku siap mendukung cita-cita Gus Irawan Pasaribu untuk menjadi Gubsu 2013-2018. Bahkan Kapolda Sumut Wisjnu Amat Sastro dalam sambutannya memaparkan langsung harapan tersebut. Kemudian kehadiran warga mendapat sambutan hangat dari Gus Irawan Pasaribu dan istri, yang tak henti-hentinya mempersilakan mereka menikmati aneka hidangan yang tersedia. Bahkan saat ada warga yang tunanetra hadir, Gus Irawan dengan sigap menyalami dan membantu mereka menyediakan untuk menyediakan kursi. Kemudian juga ada perhimpunan tuna rungu yang ikut langsung disambut Gus Irawan. Dia langsung berbaur dengan warga tuna rungu tersebut. Pimpinan himpuan paud rid r tobasa Gus Irawan pada awalnya sudah menyediakan 1.500 kursi namun masih banyak yang berdiri. Kehadiran warga yang memadati acara tersebut mencapai 3.000 orang lebih. Tokoh masyarakat juga menambah meriah suasana halal bi halal tersebut. Tampak hadir diantaranya Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Sekdapropsu Nurdin Lubis, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah, Ketua MUI Medan Mohd Hatta, Kanwil Ke-
menag Sumut Abd Rahim, Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjuntak, pengurus Jamaah Tarekat Naqsabandiyah, Majelis Pakar KAHMI Sumut termasuk Sofyan Raz. Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba, Wakil Ketua DPRD Sumut dari Fraksi PKS Sigit Pramono Asri dan Affan dari PDIP, Ketua DPD PAN Sumut Syah Afandin (Ondim),Wakil Ketua DPD Golkar SumutWagirin Arman dan sekretarisnya, anggota DPRD Sumut Brillian Mochtar dan Nurhasanah, Muslim Simbolon, Mulkan Ritonga, Kasyiruddin Daulay, Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Walikota Tanjungbalai Thamrin Munthe bersama wakilnya, wakil bupati Sergai Soekirman, mantan Walikota Medan Abdillah, mantan wakil walikota kota Medan Maulana Pohan. Kemudian tampak hadir kalangan pelaku usaha, tokoh pendidikan, kalangan perguruan tinggi, tokoh dan pengurus olahraga, tokoh dan pengurus organisasi kepemudaan , relawan Gus IrawantermasukSumutSejahtera Bersatu dari 9 kabupaten kota serta Sumut Cemerlang, alumni SMAN 1 Medan dan Unsyiah Banda Aceh, pembantu rektor beberapa perguruan tinggi, tokoh etnis Tionghoa, Pandapotan Nasution dari DPR RI, ketua majelis wali amanat USU Joefly Bahruni, para pimpinan DPRD kabupaten kota, eksponen 66 a.l. Amran YS. Suasana halal bi halal semakin hangat saat beberapa tokoh naik ke panggung dan membawakan aneka lagu yang diiringi permainan musik dari Dynamic Band. Terlihat Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang didampingi Syahrul Pasaribu dan Soekirman membawakan lagu Boru Panggoaran dengan penuh se-
mangat. Dilanjutkan tampilnya Gus Irawan Pasaribu membawakan salah satu lagu dari Wali Band. Tak ketinggalan penampilan mantan Walikota Medan Abdillah, anggota DPD asal Sumut Parlindungan Purba dan lainnya yang masing-masing menyumbangkan suaranya. Panusunan Pasaribu dalam sambutan mewakili keluarga besar dan Yayasan H Hasan Pinayungan mengucapkan selamat datang kepada tamu dan undangan yang telah hadir sambil memohon maaf atas ketidakhadiran abang mereka Bomer Pasaribu karena tengah menjalankan tuga sebagai Duta Besar di Denmark. Sedangkan Gus Irawan Pasaribu mengatakan, halal bi halal merupakan ciri khas yang dimiliki umat Islam Indonesia. “Bagi saya secara pribadi, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai mahluk sosial. Selain meningkatkan tali silaturahmi. Seperti saat ini saya bisa bertemu dengan teman-teman saat di sekolah dan perguruan tinggi dulu,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Gus Irawan juga menyampaikan keinginannya untuk dapat membangun Sumatera Utara (Sumut) lebih baik dari saat ini. Sebab, besarnya potensi yang dimiliki provinsi ini, masih belum dikelola dengan optimal. “Perlu ada upaya pemerataan, agar pertumbuhan ekonomi bisa dinikmati masyarakat lebih luas,” jelasnya. Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dalam kata sambutan mewakili undangan berharap Gus Irawan selalu diberi kesehatan dan umur panjang oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Dan semoga citacita Pak Gus dapat dikabulkan,” tuturnya.(m06)
Saling Bermaafan ...
tahun lalu. Kami bercerita perbedaan infrastruktur yang ada di Sumatera Barat dan yang ada di Sumatera Utara. Dengan pemerintah pusat yang sama, menteri yang sama dan ada dalam satu kesatuan wilayah Indonesia namun infastruktur kita masih tertinggal jauh. Saya pernah bersama Bang Anwar Nasution yang dulu deputi gubernur senior Bank Indonesia berangkat dari Padang ke Sumatera Utara. Kami jalan darat. Melewati jalanan di sepanjang Sumatera Barat tak terasa guncangan di dalam mobil. Namun begitu masuk ke Sumut, kita tak akan bisa tidur nyenyak dalam kendaraan. Waktu saya tanya gubernur Sumbar, dia hanya bilang bahwa kunci kesuksesan pembangunan di sana karena mereka punya semangat kebersamaan tinggi. Mau melakukan semuanya bersama-sama untuk pembangunan. Saya kira kita tidak kekurangan sumber daya manusia sampai di Jakarta. Ilustrasinya begini, Jumat malam lalu saya di Padangsidimpuan mengikuti agenda acara halal bi halal zona 70-an. Hadir di situ tokoh-tokoh masyarakat Padangsidimpuan danTapanuli Selatan yang sudah sukses. Daerah ini tak kekurangan tokoh ternama sampai ke Jakarta. Namun lihat bagaimana pembangunan infrastruktur ke sana untuk jalan negara. Harus diakui aksesibilitas kita ke pusat mungkin masih rendah. Cara kita berhubungan
dengan pusat pun perlu ditingkatkan. Andai semua sudah bisa dilaksanakan dengan kebersamaan pastilah pembangunan di daerah ini kian cepat. Kondisi infrastruktur Sumut terutama jalan negara perlu banyak peningkatan. Saya kembali teringat ketika Kamis lalu harus menghadiri acara pemecahan rekor bakar ikan terpanjang di Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk mencapai Barus, situs Islam tertua di Sumut, saya harus menggunakan jalan darat setelah mendarat di Bandara Pinang Sori (Tapanuli Tengah) ke lokasi. Kemudian setelah selesai dari situ saya berangkat ke Padangsidimpuan. Beberapa ruas jalan yang dilalui merupakan fasilitas negara (jalan nasional). Kondisinya butuh peningkatan. Kebersamaan itulah yang bisa membuat kita besar. Saya sering menyatakan di berbagai pertemuan dengan masyarakat bahwa Gus Irawan ini adalah orang yang ingin merangkul semua kalangan, golongan, suku untuk meningkatkan kesejahteraan di Sumut. Maka sering saya ungkap kalaupun sekarang ada Gus Center di Jl. Pattimura Medan bukanlah posko pemenangan Gus Irawan Pasaribu saja. Tapi itu adalah wadah bagi kita semua siapa pun orangnya dari partai dan golongan mana pun asal punya wawasan untuk untuk Sumut yang lebih sejahtera silakan bergabung. Konsepnya tentu saja dibicarakan kemudian memiliki pemikiran kebersamaan. Siapa pun boleh datang, bertemu saya atau sekadar menyumbangkan konsep yang ingin dijabarkan. Dengan tangan terbuka pasti saya terima. Semua itu pasti bisa kita lakukan setelah membuka hati untuk bersilaturrahim, bermaafan dan mempererat persaudaraan dengan semua. Kata kuncinya adalah kebersamaan dan kekompakan mencapai citacita dan tujuan yang sama-sama kita punya. Jadi kembali dalam momen yang fitri ini saya mengajak kita untuk bermaafan, menjalin silaturrahim serta meningkatkan kebersamaan.
meningkatkan kepekaan sosial, maka kini saatnya semua kita kembali ke fitrah. Mensucikan hati dan niat untuk berbagai tujuan. Maka kita lihat banyak sekali acara halal bi halal yang ditujukan untuk menyambung silaturrahim. Kita semua tentu harus memaknai itu sebagai kebersamaan. Saya selalu gembira, senang dan bahagia ketika melihat masyarakat berkumpul merencanakan sesuatu untuk perbaikan. Saya selalu terkenang dengan ibu-ibu nasabah kredit mikro Sumut Sejahtera di Bank Sumut yang mau berbagi cerita bekerjasama untuk maju. Begitupula dengan para penerima zakat produktif yang selalu berusaha maju. Mereka terus bergerak bangkit dengan modal terbatas demi target yang lebih tinggi. Maka ketika ada halal bi halal seperti usai Idul Fitri ini kerap saya semangati mereka agar jangan menyerah. Bukan itu saja hakikat saling bermaafan dan Idul Fitri. Hari raya ini juga mengajarkan kita untuk bersatu. Untuk sama-sama melangkah ke hal yang lebih baik. Dengan tidak melupakan semangat Ramadhan. Beberapa kali saya membandingkan progres pembangunan di banyak daerah umumnya yang bisa lebih maju karena kebersamaan. Guyub, istilahnya. Mungkin para pembaca sekalian masih ingat ketika saya bercerita dalam tulisan terdahulu saat bertemu dengan gubernur Sumatera Barat beberapa
Ada-ada Saja ... yang berbatasan dengan pulau Kalimantan. Pai berhasil selamat dengan meninju mata buaya sepanjang dua meter tersebut, setelah reptil buas itu menggigit pantat kanannya. Meski merasa sangat kesakitan dan bermandikan darah, ia berhasil kabur dan meminta pertolongan. Insiden serangan buaya terjadi pada Jumat dinihari lalu, saat pria berusia 32 itu memberanikan diri untuk ‘buang hajat’ di sungai dekat Sarawak, meski
Armstrong, Orang Pertama ... “Neil Armstrong adalah inspirasi bagi kami semua.... Langkah bersejarahnya di permukaan Bulan adalah landasan bagi mimpi sebagian dari kami untuk menjadi astronot,” kata Kepala Astronaut Office NASA, Bob Behnken. “Neil Armstrong adalah pahlawan, bukan hanya pada masanya, tapi sepanjang masa. Terimakasih Neil, telah menunjukkan kekuatan dari langkah kecil,” kata Presiden AS Barack Obama melalui akun Twitter. Setelah mendedikasikan diri sebagai pilot pesawat tempur, pilot penguji dan astronot, Neil Alden Armstrong sukses menjalani hidupnya sebagai pelaku bisnis dan akademisi di daerah asalnya, Ohio, serta menjadi tokoh masyarakat di Cincinnati. Armstrong berusia 38 tahun saat menginjakkan kakinya di Bulan. Meski pencapaiannya menempatkan dia di puncak prestasi manusia namun Armstrong tidak bersenang-senang dengan itu. Dia justru tidak menyukai segala pujian yang menyertai pencapaian tersebut. “Saya kira kita semua ingin dikenal tidak untuk sepotong ‘kembang api’ tapi untuk buku besar kerja harian kita,” kata Armstrong dalam sebuah wawancara dalam program “60 Minutes” yang ditayangkan stasiun televisi CBS tahun 2005 yang dikutip Reuters. Saat ditanya tentang bagaimana rasanya mengetahui jejak kakinya akan tertinggal di Bulan selama ribuan tahun dia menja-
ia menyadari bahwa perairan itu banyak terdapat buaya. TKI pekerja bangunan konstruksi dekat kawasan itu digigit dari belakang saat ia sedang jongkok di sebuah jembatan. “Nasib baik telah menolong saya saat buaya tersebut melepaskan gigitannya setelah saya meninju matanya,” kata Pai yang dikutip tabloid Harian Metro, yang dilansir The Straitstimepada Minggu (26/8). Pai mendapat perawatan di rumah sakit General Hospital, Sarawak atas luka yang ia derita di bagian pinggul dan tulang iganya. (st/rzl)
wab,”Saya berharap seseorang akan naik ke sana lagi pada masa sekarang ini dan membersihkannya.” Terbang Pertama Armstrong lahir tanggal 5 Agustus tahun 1930 di Wapakoneta, Ohio. Dia putra pertama dari pasangan Stephen dan Viola Armstrong. Dia menikah dengan teman kampusnya, Janet Shearon, tahun 1956 namun bercerai pada 1994 serta kemudian menikah lagi dengan Carol Knight. Pria yang tumbuh besar di Ohio itu pertama kali terbang pada usia enam tahun dan mulai membuat pesawat model pada usia remaja. Dengan uang yang dia peroleh dari berbagai pekerjaan dia mengambil pelajaran penerbangan dan bahkan mendapatkan lisensi pilot sebelum lisensi mengemudi mobil. Semasa sekolah menengah, dia unggul dalam pelajaran ilmu pengetahuan dan matematika serta mendapat beasiswa dari Angkatan Laut AS untuk belajar di Purdue University di Indiana tahun 1947. Dia kemudian pergi untuk bertugas sebagai pilot pesawat tempur dalam perang Korea selama dua tahun dan kemudian kembali melanjutkan pendidikan di Purdue dan lulus tahun 1955 dengan gelar bidang teknik penerbangan. Tahun 1958 dia bergabung dengan National Advisory Committee on Aeronautics (NACA) yang kemudian berubah jadi NASA. Bulan September tahun 1962, Armstrong terpilih menjadi astronot NASA. (ant/rzl)
Waspada/Armin Nasution
GUS IRAWAN Pasaribu terlihat berbaur dengan undangan yang hadir termasuk para tokoh, warga dan pejabat yang hadir di antaranya Plt. Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Kapoldasu Wisjnu Amat Sastro.
Hari Ini, Pelabuhan T.Nibung Tujuan Malaysia Dibuka TANJUNGBALAI (Waspada) : Administrator Pelabuhan Tanjungbalai-Asahan, Senin (27/ 8) membuka Pelabuhan Teluknibung, untuk melayani arus balik perdana tujuan Malaysia periode Idul Fitri 1433 H. Sebanyak tujuh armada feri, diantaranya, MV Atlantic Jet Star, Pacific Jet Star, Ocean Star II, Aero Speed, Gunung Batu Bual, Langkawi Ekspress dan Ocean Star I akan berlayar menuju Pelabuhan Portklang, Malaysia. Feri cepat itu memiliki kapasitas hingga 380 tempat duduk, diperkirakan lebih dari 1500 penumpang akan memenuhi pelabuhan internasional ‘kota kerang’. “Mulai besok (Senin 27 Agustus), arus balik lebaran tahun ini akan dibuka. Gelombang migrasi manusia akan terus mengalir hingga sepekan mendatang,” kata Kepala Administrator Pelabuhan Teluknibung Tanjungbalai-Asahan (Adpel TBA), Arosokhi Nazara, melalui Kepala Seksi Pengecekan Kapal Penumpang, M Fasi, dikonfirmasi Waspada, Minggu (26/8). Puncak Arus Balik Sementara, di Stasiun Kereta Api Tanjungbalai, puncak arus balik terjadi Minggu (26/8). Sekitar 1.600 orang memadati stasiun terakhir jurusan MedanTanjungbalai itu. Kepala Stasiun, Surya Darma, yang dikonfirmasiWaspada mengatakan kepadatan mulai
tampak sejak H+4 dan mencapai puncaknya pada H+7. Kendati telah memasuki puncak arus balik, namun pihaknya masih dapat mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan enam gerbong setiap rangkaian. Tiga untuk kelas ekonomi, selebihnya kelas ekonomi ber-AC. Kondusif Sedangkan, situasi keama-
Kader Demokrat ...
vokat koruptor. Hakim bebasin koruptor, hakim koruptor. Presiden kasih grasi pada koruptor, Presiden Koruptor, mantap!” demikian tulisan Yusril di akun Twitternya pada Sabtu (25/8). Pernyataan itu ditulis terkait pemberian grasi kepada terpidana kasus korupsi, mantan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hasan Rais. “SBY kan ngasi grasi sama Syaukani. Jadi beliau berhak dong dijuluki “Presiden Koruptor”, hehehe,” demikian tulisan Yusril.
KPU/KPUD menyelenggarakan pilkada, sehingga kepala daerah yang terpilih serentak dapat memprogramkan pembangunan secara bersama dan terfokus. Pilkada serentak juga akan mengurangi kerepotan rakyat untuk mengikuti pilkada. “Coba bayangkanbetaparepotnyarakyat. Setelah memberikan suara di pemilihan umum, kemudian di pemilihan presiden, lalu ke pemilihangubernurdanberlanjut ke pemilihan bupati/wali kota. Belum lagi sampai ke pemilihan kepaladesa.Repotkan,padaakhirnya bisa membuat rakyat apatis” ujar Nurdin Tampubolon. Akan tetapi, pelaksanaan pilkada serentak, harus dikaji secara mendalam, seperti masa jabatan kepala daerah yang belum habis masa jabatannya dan pengunduran jadwal pilkada. Walau banyak sisi baiknya, namun harus diatur sehingga tidak menimbulkan masalah. “Saya mendukung pilkada serentak, “tegas politisi senior ini. Sementara Ketua DPP PPP, Arwani Thomafi mengatakan, partainya mendukung gagasan pilkada serentak yang akan mendorong efisiensi anggaran. Namun, sebelumnya harus bisa dibahas dengan lebih matang dulu agar aturan dan penerapanya bisa berjalan lancar. Wacana pilkada serentak ini akan menjadi salah satu pasal krusial yang akan dibahas dalam draf RUU Pilkada yang saat ini sudah berada di DPR. (aya)
bernama Hamama,” kata Hilman. Pertikaian ini meluas hingga menyebabkan beberapa korban terluka diantaranya Saiful, 28 tahun, yang terluka terkena bom ikan atau biasa disebut bondet. Selain itu juga, Samsul, 18 tahun, yang terluka dan patah kaki. Warga lainya yang terluka adalah Syaifuddin, 20 tahun, yang luka lecet pada tangan kiri dan hidung; Hasyim, 21 tahun juga terluka pada paha kiri tertembus kelereng. Semua korban merupakan warga Karanggayam, Omben. “Ada juga korban kritis namanya Man Hoseh terluka bacok di punggung dan kini di rawat di RS Pamekasan,” ujar dia. Selain warga, bentrokan ini juga mengakibatkan Kepala
Polsek Omben, AKP Aris Dwi, 44 tahun terluka di dahi kiri terkena lemparan batu. Kerusuhan ini, setidaknya juga menyebabkan sembilan rumah warga di Dusun Gading Laok, Desa Bluuran, hangus terbakar. Kesembilan rumah yang terbakar adalah milik, Mahrus, Matrai, Amsiyah, Sipul, Busidin, Dulhadi, Makruf, Bujedin, serta Mun. “Saat ini tim dari polres sampang dibantu Brimob masih menyusuriTKP,” ujar Hilman. Untuk mengamankan lokasi, polisi dibantu oleh 2 satuan setingkat kompi dari Yon 500 rider serta personel dari komando distrik militer Sampang. Seluruh warga syiah saat ini juga sudah diungsikan di GOR Sampang. (m11/ant/ti)
Sebelumnya Yusril, pengacara yang pernah menjabat sebagai menteri sekretaris negara, menyampaikan sindiran kepada Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dan Presiden Yudhoyono melalui akun Twitter @Yusrilihza_Mhd. Melalui situs jejaring sosial itu, Yusril menyebut Presiden yang gemar memberi grasi kepada terpidana korupsi sebagai “Presiden Koruptor.” “Advokat bela koruptor, ad-
Sampang Rusuh ... mengatakan, kerusuhan Sampang yang menyebabkan satu orang tewas terjadi sekitar pukul 09.45.Saat itu, Saat itu, 20 anak warga Syiah dari Karang Gayam dan Bluuran, Kec. Omben, Sampang berniat kembali mondok di beberapa pesantren di luar Sampang. Di tengah perjalanan dengan mencarter sebuah mini bus, tiba-tiba dihadang 30 sepeda motor dari warga Suni. Sebanyak 20 anak warga Syiah ini dipaksa pulang kembali ke rumah mereka dan dilarang untuk belajar ke pesantren Syiah yang ada di luar Sampang. “Saat itu terjadi keributan dan perkelahian hingga menimbulkan satu korban meninggal
nan selama mudik hingga puncak arus balik tergolong kondusif,tidak ditemukan tindak kriminal yang dapat mengganggu kelancaran aktivitas Idul Fitri. Hal ini dibenarkan Kapolres Tanjungbalai melalui Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga.Namun, Sinulingga berharap situasi tersebut tetap berjalan untuk hari-hari berikutnya. (a32)
Anggota DPR Dapil Sumut Dukung Pilkada Serentak JAKARTA(Waspada): Anggota DPRRI daerah pemilihan Sumut 1, Ir. Nurdin Tampubolon mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan serentak. “Jika memang wacana pelaksanaan pilkada serentak itu nantinya menjadi salah satu keputusan dari pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang saat ini dibahas DPR dan pemerintah, maka pelaksanaan pilkada serentak menjadi langkah maju bagi perjalanan demokrasi di Indonesia,” ujar Nurdin Tampubolon menjawab Waspada di Jakarta, Minggu (26/8) menanggapi dukungan Presiden Susilo BambangYudhoyono yang setuju pelaksanaan pilkada serentak. Menurut Nurdin, pelaksanaan pilkada serentak, bukan hanya mengefisienkan biaya dan waktu, tapi juga mempermudah
Al Bayan ... Be l i a u m e n e r u s k a n ; Te t a p i w a h a i Handhalah, kadangkala begini dan kadangkala begitu (Nabi menyebutkan kadang-kadang manusia lupa berzikir saat sudah ada kesibukan). Beliau mengucapkan perkataan itu kepada Handhalah sebanyak tiga kali. (HR Tirmidzi dan Ahmad). Handhalah sahabat yang sering shalat bersama Nabi mengakui, jika sudah berpisah dengan majelis Nabi, sering melupakan zikir. Ketika dia masuk pasar ingatannya melulu kepada dagang, ketika bersama istri di rumah ia kurang berzikir. Manusiawi kita memang seperti Handhalah. Jika banyak kesenangan dan hiburan hati bisa lupa kepada Tuhan. Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda; hati tidak mungkin mengingat dua nama, jika zikir kita tinggalkan, akan masuk yang lain. Makanya Rasulullah mengharamkan nyanyian dan hiburan yang berlebihan. Lagu-lagu itu menumbuhkan kemunafikan dalam hati bagaikan air menum-
buhkan rerumputan. (HR: Ad-Dailami). Para biduan dan biduanita tiap hari menghafal lagulagu yang akan mereka nyanyikan, kapan mereka menghafal ayat-ayat Alquran dan haditshiadits Nabi? Kapan mereka berzikir? Karena alasan itu sebagaian ulama mengharamkan nanyi dan alat-alat musik. Untuk menyembuhkan sifat nifaq dalam hati, Rasulullah SAW menyuruh kita umatnya supaya menggalakkan zikir. Mengingat Allah adalah obat hati (HR: Baihaqi). Dua kalimah ringan yang diucapkan dengan lidah dan berat timbangan pahalanya dan sangat dicintai Allah yang maha Pengasih adalah: Subhanallah wabihamdihi (Maha suci Allah dan dengan MemujiNya) dan Subhanallahil ‘Adhiem (Maha suci Allah yang Maha Agung (HR Bukhari). Mari kita selalu berzikir kepada Allah, siang dan malam. Allah akan mencintai kita, menolong dan menjauhi segala kemurkaanNya. Mengingat Allah akan terhindar kita dari dosa-dosa. Sungguh beruntunglah orang-orang yang selalu berzikir. Setan tidak berani mendekatinya.
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Medan Metropolitan
A3
SEJUMLAH mobil melintasi tikungan di kawasan Desa Bandarbaru Kecamatan Sibolangit pada H + 7 Lebaran, Minggu (26/8). Tidak terlihat kemacatan arus lalulintas di kawasan tersebut.
H + 7, Berastagi-Medan Tanpa Hambatan MEDAN (Waspada): Arus lalulintas dari arah Berastagi menuju Medan dan sebaliknya pada Minggu (26/8) atau H + 7 Idul Fitri 1433 H berjalan lancar. Tidak terlihat adanya kemacatan di sepanjang jalan, apalagi sejak pukul 13:00 hingga 17:00 kawasan Berastagi hingga Desa Bandarbaru, Kecamatan Sibolangit diguyur hujan deras. Pantauan Waspada di lapangan, biasanya pada akhir pekan, arus lalulintas di sepanjang Jln. Medan-Berastagi dipadati kendaraan bermotor. Umumnya masyarakat ingin berekreasi di kawasan Berastagi. Namun, pada H + 7 Lebaran ini, tidak terlihat kemacatan arus lalulintas. Mulai dari Berastagi hingga menuju Desa Bandarbaru, arus lalulintas berjalan lancer. Bahkan kendaraan yang melintas
didominasi sepedamotor. Di kawasan kios jagung bakar Desa Bandarbaru yang biasanya ramai, malah terlihat biasa-biasa saja. Para pengunjung yang mengendarai sepedamotor dan mobil bisa dihitung dengan jari. Tidak hanya itu, sejumlah personel kepolisian yang seharusnya bertugas mengatur arus lalulintas terlihat hanya dudukduduk di warung pinggir jalan raya sembari menunggu redanya hujan. Kepadatan arus lalulintas terlihat di kawasan Kecamatan Pancurbatu menjelang pasar tradisional. Selanjutnya, dari Pasar Pancurbatu menuju Kota Medan arus lalulintas terlihat lancar. Begitu juga di sekitar tempat rekreasi Green Hill Kecamatan Sibolangit, para pengunjung tidak begitu banyak. Dua personel Sat Lantas Polresta Medan terlihat duduk-duduk di Pos Pam depan Green Hill hingga
pukul 17:00. Tidak terlihat kesibukan mereka mengatur arus lalulintas. “Hari ini tidak terlihat kepadatan kendaraan bermotor. Sejak siang hingga sore ini, tidak banyak pengunjung yang datang. Mungkin karena hujan terus jadi sepi pengunjung,” ujar seorang anggota Polantas. Meski arus lalulintas normal, namun seorang ibu rumah tangga yang mengendarai sepedamotor terlihat terkapar di pinggir jalan raya tidak jauh Green Hill. Ibu rumah tangga itu ditabrak pengendara mobil Kijang Innova. Seorang personel Sat Lantas Polresta Medan yang bertugas di sekitar tikungan PDAM Tirtanadi Sibolangit mengatakan, arus balik terlihat sepi sehingga mereka lebih banyak duduk sembari beristirahat di pinggir jalan. “Sejak siang kami mengatur arus lalulintas, tidak terlihat
kemacatan. Mungkin karena di Berastagi hujan deras,” ujar AKP Toni Irwansyah. Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M Risya Mustario menjelaskan, pada H + 7 arus balik dari Berastagi menuju Kota Medan dan sebaliknya tidak menghadapi kendala. Arus lalulintas berjalan lancar, apalagi dilanda hujan. “Tidak ada kemacatan arus lalulintas. Semuanya berjalan lancar, meski sejumlah personel sudah dikerahkan di beberapa lokasi yang rawan kemacatan,” sebut Kompol Risya Mustario. Risya menjelaskan, beberapa lokasi rawan kemacatan yakni di sekitar Bandarbaru perbatasan dengan Berastagi, tikungan PDAM Tirtanadi dan lokasi pemandian di Desa Sembahe. “Namun, sejak pagi hingga sore, arus lalulintas di kawasan rawan macat tersebut tetap lancar,” jelas Risya. (h04)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Medan Metropolitan
A4
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Waspada/ist.
PARA pengunjung yang didominasi anak-anak sedang bermain di sejumlah wahana permainan di Lebaran Funland, Jln. Gatot Subroto Komplek PRSU/Tapian Daya.
Tempat Rekreasi Diserbu Pengunjung Di Lebaran Funland, Harga Tiket Masuk Turun Dan Seluruh Wahana Permainan Gratis MEDAN (Waspada): Memasuki akhir liburan Idul Fitri 1433 H, Minggu (26/8), sejumlah tempat rekreasi dan pusat perbelanjaan di Kota Medan diserbu pengunjung. Mereka ingin menghabiskan masa liburan bersama keluarga sebelum memulai aktivitas pada Senin (27/8). Pantauan Waspada di lapangan, sejumlah tempat rekreasi yang diserbu pengunjung
antara lain, Taman Margasatwa, Hairos, Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Lebaran Funland di Komplek PRSU/Tapian Daya. Sedangkan pusat perbelanjaan yang dipadati pengunjung diantaranya, Sun Plaza, Plaza Medan Fair, Thamrin Plaza dan lain-lain. Tempat-tempat rekreasi yang tidak jauh dari Kota Medan juga diserbu pengunjung seperti pemandian Semba-
he, Pantai Bokek, Kampung Ladang dan lain-lain. Untuk menarik minat para pengunjung, pihak pengelola tempat rekreasi tersebut memberikan beragam fasilitas. Seperti dilakukan pihak penyelenggara Lebaran Funland yang menggratiskan seluruh wahana permainan di tempat rekreasi tersebut. Setiap pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp20.000.
Namun terhitung Senin (27/ 8), PT. Star Indonesia selaku penyelenggara Lebaran Funland di Komplek PRSU/Tapian Daya Jln. Gatot Subroto, Medan menurunkan harga tiket masuk dari Rp20.000 per orang menjadi Rp10.000 per orang. “Dengan hanya membayar tiket masuk Rp10.000, maka setiap pengunjung bebas bermain di 15 wahana permainan secara gratis,” kata Gene-
ral Manager PT Star Indonesia Zulham Effendi Parinduri kepada wartawan di Medan, Minggu (26/8). Menurut Zulham, penurunan harga tiket masuk Lebaran Funland merupakan bentuk apresiasi PT Star Indonesia terhadap masyarakat yang ingin menghabiskan masa liburan Idul Fitri 1433 H bersama keluarga. Dengan diturunkannya harga tiket masuk ini, maka tidak
lagi memberatkan para pelajar yang hendak berekreasi di Lebaran Funland. Lebaran Funland ini dibuka sejak Minggu (19/8). Hingga Minggu (26/8), ribuan pengunjung terus memadati arena Lebaran Funland tersebut. Masyarakat dapat mengunjungi Lebaran Funland setiap hari mulai pukul 16:00 hingga 22:00 dan ditutup pada 2 September 2012. Selain bisa menikmati be-
ragam wahana permainan, pengunjung juga disuguhkan hiburan dari penyanyi atau grup band. Umumnya, para pengunjung datang ke Lebaran Funland bersama keluarga. Mereka tidak hanya berasal dari Kota Medan, tetapi juga dari Binjai, Deliserdang dan Langkat. Tingginya animo masyarakat berekreasi di Lebaran Funland, karena ingin merasakan sen-
sasi bermain yang berbeda dengan berbagai wahana permainan. Sejumlah wahana permainan yang digratiskan kepada pengunjung di antaranya merry go round, mini train, mini octopus, mini swing, air plane, horse go round, jet 12, cat and elephant, dan istana balon, playground, mandi bola dan katak loncat. (m36/m25)
Gatot: Landasi Semua Aktivitas Dengan Silaturahmi MEDAN (Waspada): Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, mengajak segenap masyarakat termasuk jajaran birokrasi di Pemprovsu, agar melandasi semua kegiatan maupun aktivitas berbagai bidang dengan semangat silaturahmi yang kuat agar semua tugas pokok dan fungsi berlangsung harmonis, jujur dan tulus. “Mari semua kita menciptakan suatu hubungan yang harmonis dan senantiasa menjaga kondisi ini tercipta dan terpelihara dengan baik,” ujar Gatot kepada wartawan di sela-sela menghadiri halal bi halal keluarga besar H Baharuddin Siagian SH, MSI, Kepala Biro Keuangan Pemprovsu, di Komplek Johor Indah Permai, Medan, Sabtu (25/8). Acara di kediaman Baharuddin Siagian ini berlangsung
penuh kekeluargaan. Selain dihadiri Plt Gubsu dan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH, MM juga tampak para asisten, sejumlah kepala badan, kepala dinas, kepala biro, dan pejabat struktural lainnya. Juga hadir ratusan tokoh berbagai bidang mulai dari kalangan alim ulama, pemuka agama, politikus, tokoh adat, budaya, tokoh pemuda dan pejabat lainnya di luar lingkungan Pemprovsu seperti pejabat kepolisian, militer, dan sejumlah aparat penegak hukum maupun pengacara. Plt Gubsu yang datang dengan salah seorang putrinya dan berbarengan dengan Kepala Dinas PU Bina Marga Sumut H Effendi Pohan maupun Sekdaprovsu, menyampaikan selamat Idul Fitri kepada Kepala Biro Keuangan dan Ny Bahar Siagian yang sejak pagi hingga
sore tampak menyambut kedatangan tamu dengan wajah ceria dan menyalami mereka satu per satu dengan penuh akrab. “Ini pertanda Pak bahar merupakan fugur yang memiliki pergaulan luas dan disenangi berbagai kalangan,” ujar mantan Ketua DPW Pemuda Pancasila (PP) Sumut H Donald Sidabalok. Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH, yang didampingi Kepala Badan Kebangpol Linmas Sumut H Eddy Syofian dan Kadis Kelautan dan Perikanan H OK Zulkarnaen, menjawab wartawan juga sependapat melalui halal bi halal ini dapat lebih dirajut silaturrahmi yang merupakan landasan interaksi sekaligus mempersempit miscommunication. “Melalui kegiatan silaturahmi seperti ini, dengan dilandasi
niat yang tulus dan ikhlas mari bersama-sama kita rajut persaudaraan guna mendapatkan apa pun hasil yang baik dari apapun kegiatan dan aktivitas kita,” ujar Nurdin yang juga duduk semeja dengan Al Ustadz KH Zulfikar Hajar, Lc dan Inspektur Wilayah Provinsi (Itwilprop) Sumut H Dzaili Azwar. Plt Gubsu mengemukakan, halal bi halal sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas keberhasilan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh sekaligus untuk lebih mempererat hubungan silaturrahmi di antara sesama. “Untuk itu marilah kita manfaatkan kesempatan ini guna saling maaf-memaafkan atas segala kesalahan yang pernah kita lakukan pada waktu yang lalu, karena kita sebagai
manusia biasa, tentunya tidak luput dari berbagai kesalahan dan kekhilafan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” sebutnya. Dia berharap, acara halal bi halal ini tidak hanya sekedar kegiatan pertemuan biasa yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan Syawal, tetapi hendaknya dapat membangun sebuah komitmen dalam meningkatkan peran dan fungsinya bagi pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara. Gatot mengajak tingkatkan terus silaturrahmi di antara sesama kita dan sesama umat lainnya, agar perjalanan kehidupan kita dan pembangunan bangsa dan negara dapat berlangsung dengan baik dan lancar serta memperoleh ridho dari Allah SWT. (m28)
Lonjakan Penumpang Naik 25 Persen Pagar Gereja Dirusak
Waspada/Amir Syarifuddin
PLT GUBSU H Gatot Pujo Nugroho (kanan) bersama salah seorang putrinya menghadiri halal bi halal keluarga besar H Baharuddin Siagian SH, MSI, Kepala Biro Keuangan Pemprovsu (kiri) yang menyambut hangat bersama istrinya Ny Bahar Siagian (2 kiri) di Komplek Johor Indah Permai Medan.
MEDAN (Waspada): Lonjakan penumpang pada arus balik Idul Fitri 1433 H di Terminal Amplas mengalami kenaikan hingga 25 persen dibanding dengan hari libur biasa. Jumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berangkat dan tiba di Terminal Amplas sebanyak 3.556 unit dengan penumpang 59.932 orang. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Terminal Amplas Richard Simatupang,Minggu (26/8) mengatakan, kedatangan penumpang ke Medan saat ini meningkat. Namun kebanyakan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. “Lonjakan arus balik terjadi
pada Minggu (26/8). Namun peningkatan arus balik tidak terlalu signifikan karena banyak menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi angkutan jenis AKAP dan AKDP tidak masuk ke Terminal Amplas,” kata Richard. Richard menjelaskan, lonjakan penumpang terjadi sejak Sabtu (25/8) dan meningkat pada hari libur terakhir. “Lonjakan penumpang arus balik meningkat hingga malam hari. Apalagi ini sudah hari terakhir libur,” ucapnya. Untuk arus balik ini, lanjutnya, penumpang yang tiba di Terminal Amplas berasal dari Palembang, Pekanbaru dan Padang. Sedangkan dalam pro-
vinsi berasal dari P. Sidimpuan, Mandailing Natal dan Padangbolak. “Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) yang berangkat dan tiba di Terminal Amplas ada sebanyak 3.556 unit dengan penumpang 59.932 orang. Ini merupakan puncak arus balik,” ujarnya seraya menambahkan pihaknya tetap berusaha memberi pelayanan maksimal kepada calon penumpang. Sementara itu, di Terminal Pinang Baris tidak terjadi peningkatan arus balik. Hal ini diakui Kepala Terminal Pinang Baris Arjani Siregar. Dia menjelaskan, tidak adanya peningkatan arus balik di Terminal
Pinang Baris karena banyak masyarakat menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat ke daerah tujuannya. “Misalnya ke Langkat, masyarakat mengendarai kendaraan pribadi. Jadi, tidak banyak yang menumpang bus umum,” ujarnya. Pantauan Waspada di lapangan, ruas jalan yang sebelumnya lengang sejak Jumat (24/8), kembali ramai pada Minggu (26/8). Kawasan pusat kota seperti Jln. Kesawan, Jln. Pulau Pinang dan lainnya mulai dipadati kendaraan bermotor. Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Medan terlihat diserbu pengunjung. Umumnya
masyarakat ingin menghabiskan masa liburannya dengan berbelanja dan berekreasi. Sekretaris Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Sumut Herry Zulkarnain mengatakan, kenaikan tingkat kunjungan selama libur tiga hari mencapai 10 persen dibanding hari biasa. Umumnya masyarakat menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan yang menyediakan fasilitas permainan anak-anak. “Pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas permainan anak-anak paling banyak dikunjungi masyarakat karena mereka datang bersama keluarga,” demikian Herry. (m50)
Hujan Guyur Medan, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Air MEDAN (Waspada): Sejumlah ruas jalan tergenang air setinggi 30 cm saat hujan lebat mengguyur Kota Medan, lebih kurang selama satu jam, Minggu (26/8) sore. Akibat ketinggian air, banyak sepedamotor yang mogok dan terpaksa didorong pemiliknya ke tempat yang lebih tinggi. Sedangkan sebagian lagi pengendara sepedamotor memilih berteduh hingga hujan berhenti. Pantauan Waspada, sejumlah ruas jalan yang digenagi air terjadi di Jalan SM Raja dekat kawasan Simpang Limun, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Ani Idrus, Jalan Prof HM Yamin, Jalan Gatot Subroto, Jalan Letda Sujono, Jalan Makamah, Jalan A.Yani, Jalan Thamrin. Jalan Bulan dan sekitarnya, Jalan Iskandar Muda, Jalan Sutomo, Jalan Ringroad Titi Kuning, Jalan Jamin Ginting, Jalan Dr. Mansyur, Jalan Setiabudi,
Jalan Ringroad Sunggal dan lainnya. Menurut Arya, salah seorang warga Medan, setiap turun hujan lebat banyak ruas jalan di inti kota Medan tergenag air, hal itu akibat drainase yang
ada tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak mampu menampung air hujan. “Pemkoseharusnyamerawat drainaseyangsudahadasehingga bila turun hujan lebat, air bisa tertampung. Mungkin karena
perawatan kurang dan ada parit yangtersumbatsehinggaairhujan tidak tertampung lagi dan meluber ke ruas jalan,” katanya. Arya dan temannya Hasbi yang berteduh menunggu hujan berhenti di Jalan Brigjen
Katamso, berharap Wali Kota Medan memerintahkan setiap kelurahan melakukan pengorekan parit yang ada di beberapa ruas jalan, agar saat hujan turun tidak ada lagi air yang menggenagi ruas jalan. (m39)
Penjambret Dihajar Massa MEDAN (Waspada): Seorang penjambret dihajar massa usai beraksi di Komplek Perumahan Asia Mega Mas Jln. Asia, Kec. Medan Area, Minggu (26/8) sekira pukul 12:30. Dalam kondisi babak belur tersangka MH, 22, warga Jalan Rencong, Kec. Medan Timur, diboyong ke Polsek Medan Area. Informasi yang diperoleh di kepolisian, siang itu
tersangka menjambret tas sandang milik korban A Sim, 49, warga Jln. Kapten Tandean, Kota Tebingtinggi. Saat itu korban bersama keluarganya turun dari mobil untuk membeli roti di salah satu toko di Komplek Asia Mega Mas. Namun, saat bersamaan tersangka melintas dan langsung merampas tas milik korban. Melihat hal itu, korban spontan berteriak
sehingga mengundang perhatian warga sekitar lokasi. Selanjutnya warga mengejar tersangka yang mencoba kabur dan berhasil menangkapnya. Massa yang sudah emosi lalu menghajar tersangka hingga babak belur dan kemudian diserahkan kepada petugas Polsek Medan Area. Bersama barang bukti berupa satu tas milik korban
berisi uang Rp90.000, tersangka MH diboyong ke Polsek Medan Area untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Jonser Banjarnahor saat dikonfirmasi mengatakan, tersangka MH masih menjalani pemeriksaan. “Tersangka sedang kita periksa,” sebutnya. (h04)
Jemaat Gagal Beribadah
MEDAN (Waspada): Puluhan jemaat Gereja HKBP Trinity Mandala Jln. Tangguk Bongkar VIII Mandala, Kec. Medan Denai, Minggu (26/8), gagal melaksanakan kegiatan ibadah. Pasalnya, pagar gereja tersebut dirobohkan oleh sekelompok orang pengikut empat pengurus lama gereja yang sebelumnya telah dipecat. Ironisnya, pengrusakan tersebut dilakukan di depan personel Polsek Medan Area yang bertugas melakukan pengamanan di gereja tersebut. Informasi yang diperoleh, peristiwa pengrusakan tersebut berawal saat empat orang pengurus gereja yakni St Wilson Manalu yang merupakan mantan bendahara gereja, St Marden Silaban mantan ketua perbendaharaan gereja, St Nelson Siregar, dan St Raden Napitupulu mantan wakil ketua perbendaharaan gereja yang telah dipecat karena diduga telah menyelewengkan dana gereja sebesar Rp109 juta, akan masuk ke dalam gereja untuk beribadah. Namun, keempatnya ditolak oleh jemaat yang sebelumnya telah berada di gereja, hingga terjadi kericuhan dan dua orang dari pengikut keempat pengurus lama itu yakni Togar Aritonang dan A Sihombing merusak pintu pagar gereja. Menurut seorang jemaat gereja Br Panjaitan, pihak gereja sempat menolak keempatnya untuk masuk, dan dirinya sempat menelepon Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang terkait masalah ini. “Sempat saya telepon Kapolresta. Pak Kapolresta mengatakan biarkan saja mereka masuk agar tidak terjadi keributan, maka nya mereka bisa sampai di halaman gereja,” sebutnya. Kata dia, pihaknya merasa kecewa dengan aparat Polsek Medan Area yang terkesan melakukan pembiaran, sehingga terjadi pengrusakan pintu pagar yang dilakukan oleh dua orang pengikut pengurus lama yang dipecat. “Kami sangat kecewa dengan polisi, untuk itu kami minta kepada Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro untuk mencopot Kapolsek Medan Area,” ujarnya. Bahkan, lanjut Br Panjaitan, keempat pengurus itu tetap berani datang ke gereja karena mereka diduga mempunyai hubungan dengan mantan petinggi Polri berpangkat jenderal yang bertugas di Mabes Polri. Sementara pengurus gereja yang baru St Omser Napitupulu kepada sejumlah wartawan mengatakan, keempat pengurus ini dipecat karena diduga telah menyelewengkan dana gereja sebesar Rp109 juta, dan masalahnya telah dilaporkan ke Polresta Medan pada Minggu (5/8) lalu.
“Mereka dipecat karena diduga menyelewengkan dana gereja,” katanya didampingi bendahara gereja St Amon Tambunan dan sekretaris gereja St Drs Lisber Manulang. Dijelaskannya, sebelumnya pihak gereja telah membuat kesepakatan dengan keempat pengurus yang dipecat tersebut untuk mengganti uang yang terpakai dengan cara dicicil. Namun pembayaran yang dilakukan keempatnya hanya Rp47 juta dan telah terhenti sejak bulan Juni lalu. “Mereka janji mencicil, tapi hingga saat ini belum lunas dan sejak bulan Juni lalu mereka tidak lagi mencicil uang tersebut,” tuturnya sembari menambahkan pihak gereja berencana melaporkan pengrusakan pintu pagar tersebut ke Poldasu. (h04)
PT. Telkom Gelar Pasar Murah BUMN Peduli 2012 MEDAN (Waspada): Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Kementerian BUMN bekerjasama dengan BUMN pembina PKBL di seluruh Indonesia menggelar pasar murah untuk masyarakat kurang mampu di halaman Kantor Telkom Jln. Prof. HM Yamin, baru-baru ini. “Telkom sebagai salah satu dari 13 BUMN yang diberi kepercayaan oleh PTPN III selaku Koordinator BUMN wilayah Sumut untuk meggelar pasar murah di wilayah Sumatera Utara,” kata Suriadi, S.Kom mewakili manajemen Telkom didampingi CDC Reg I Seno Suwito dan Koordinator PKBL Area Medan Ben Sugito. Menurut Suriadi, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang berdomisili di sekitar Kantor Telkom Jln. Prof. HM Yamin. “Sebelum hari H, kami telah membagikan kupon belanja kepada masyarakat di lingkungan Kelurahan Perintis dan Gaharu,” ujarnya. Sementara itu, Kordinator PKBL Area Medan Ben Sugito mengatakan, kupon yang dibagikan kepada masyarakat untuk 1.524 paket sembako dengan nilai masing-masing Rp100.000. Namun masyarakat cukup membayar Rp30.000 per paket.(rel)
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Medan Metropolitan
A5
Umat Islam Harus Jaga Ketakwaan MEDAN (Waspada): Setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, umat Islam diharapkan dapat selalu menjaga ketakwaan yang diperoleh, karena itu berarti umat berada pada level tertinggi umat manusia atau di tingkat keempat sebagai orang muttaqin atau bertakwa. “Jagalah ketakwaan itu setelah menjalankan ibadah puasa secara paripurna, sehingga kualitas umat Islam akan selalu lebih baik dari masa sebelumnya. Hal ini juga berarti umat Islam tidak akan ketinggalan dengan umat lainnya yang hidup berdampingan,” kata Ustadz Hendra SPdI, dalam tausiyahnya pada halal bi halal LSM Bangun Moeda Mandiri di sekretariatnya Jalan Makmur No.6, Kel.
Silalas, Medan Barat, Minggu (26/8). Menurut dia, level pertama atau bintang satu disebut sebagai Islam, level kedua dinamakan dengan iman, level ketiga atau bintang tiga disebut dengan ihsan. “Karena itu bintang keempat atau level tertinggi dinamakan takwa. Dan umat harus terus berupaya meningkatkannya,” ujarnya. Dijelaskan Hendra, setelah melaksanakan puasa Ramadhan, maka umat berada pada hari kemenangan yang biasa disebut Syawal dan di Asia Tenggara selalu dengan halal bi halal. Ada dua golongan umat Islam ketika merayakan 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri yang selalu kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kedua kelompok umat itu adalah yang hanya
mengutamakan hubungan insani dan yang kedua adalah yang mengutamakan hubungan Rabbani. Kelompok umat yang pertama, sebutnya, selalu lebih mengutamakan untuk mencari sesuatu yang hanya menyenangkan diri sendiri dan tidak mengutamakan untuk selalu menjaga hubungan dengan Allah terjaga. “Itu makanya golongan ini rajin bersilaturahim tapi selalu lalai melaksanakan shalat,” tuturnya. Kata dia, idealnya umat merayakan Syawal secara Rabbani, yakni selalu lebih mengutamakan untuk menjaga hubungan dengan Allah (hablum minallah), karena dengan demikian pula akan selalu memelihara hubungan dengan sesama manusia selalu harmonis serta
mempererat silaturahim. Halal bi halal yang berlangsung meriah itu dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Ketua Karang Taruna Kota Medan Achiruddin, Ketua BM PAN Sumut Iskandar Sakty Cokie Batubara, Ketua PK KNPI Medan Barat Bambang Nurdiansyah, Pengcab PBSI Ahmad Rivai Parinduri, Amir Lubis dari Partai Gerindra, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina dan Pendiri LSM Bangun Moeda Mandiri Zulkifli Nasution melalui Budi Priono menuturkan, halal bi halal tersebut merupakan kegiatan kedua organisasi untuk semakin mempererat silaturahim dengan masyarakat maupun seluruh santri dan ibu yang mengaji di Yayasan Shaffatul Ikhwan wa
Shibyan. Budi didampingi Sekretaris Dewan Pembina Achiruddin dan Ahmad Fajar menjelaskan, keperdulian yang diberikan Zulkifli Nasution kepada masyarakat, merupakan ikatan bathin Zulkifli yang saat ini mengabdi di Kalimantan kepada tanah kelahirannya. Karena itu, ungkapnya, LSM Bangun Moeda Mandiri bersama Yayasan Shaffatul Ikhwan mendidik santri untuk lebih dekat kepada Islam. Begitu juga kepada ibu-ibu dengan melaksanakan pengajian pemberantasan buta aksaraAlquransecaragratis. ”Pendidikan Alquran kepada ibu ini sangat penting, sehingga selanjutnya akan melahirkan generasi yang lebih qurani dan dapat melaksanakan ajaran agama dengan baik,” sebutnya. (cwan)
MEDAN (Waspada): Operasi Ketupat Toba 2012 yang digelar Polda Sumut sejak 11 hingga 25 Agustus, terjadi 262 kasus kecelakaan lalulintas (Laka Lantas) dengan korban tewas mencapai 76 orang. Sedangkan di Medan hingga Minggu (26/8) pukul 18:00, 11 orang tewas.
kasus laka lantas yang terjadi di berbagai wilayah jajaran itu, selain merenggut nyawa pengguna jalan, juga mengakibatkan 193 orang luka berat, dan 359 mengalami luka ringan. Menurut Heru, selama 15 hari itu, petugas lalulintas di lapangan mengeluarkan tindakan langsung (tilang) 6.627 set dan teguran 4.421 set dari jumlah pelanggaran mencapai 11.048 set. Kata dia, Polda Sumut telah berupaya maksimal untuk menekan angka laka lantas dengan melakukan berbagai kegiatan, di antaranya imbauan/penyuluhan 1.455 kali, pemasangan spanduk 235, pengaturan lalulintas, patroli roda dua (R2)
2.673, patroli R4 2.063, penjagaan 1.893 dan pengawalan 151 kali. Polresta Medan Sementara itu, Ops Ketupat Toba 2012 di jajaran Polresta Medan terjadi 29 kecelakaan lalulintas dengan korban tewas 11 orang, luka berat 29 orang dan luka ringan 28 orang, kerugian material mencapai Rp63.500.000. Menurut Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Risya Mustario melalui Kaur Bin Ops Iptu MH Sitorus, Minggu (26/8), data tersebut kita kumpulkan hingga pukul 18:00. “Data tersebut sampai pukul 18:00 yang kita rangkum dari jajaran Polsek,
karena Ops Ketupat Toba 2012 berakhir hingga pukul 24:00,” sebuts Iptu MH. Sitorus. Disebutkannya, kebanyakan laka lantas terjadi di daerah pinggiran Kota Medan, seperti Percut Seituan, Sunggal, Helvetia, Delitua, Pancurbatu dan didominasi pengendara sepedamotor. Sedangkan di inti kota Medan terjadi di Jalan Putri Hijau, Jalan Prof. HM. Yamin simpang Jalan Lombok, Medan Timur. Di Jalan Krakatau simpang Jalan Pasar III Medan, Jalan Kapten Muslim dekat Plaza Millenium, Jalan Iskandar Muda simpang Jalan Dr. TD Pardede Medan, Jalan Palang Merah simpang Jalan Perniagaan Medan.
Di Jalan Gagak Hitam, Jalan SM Raja simpang Jalan HM Joni Medan. 550 Tilang Sedangkan selama Ops Ketupat Toba 2012, Sat Lantas Polresta Medan mengeluarkan tilang sebanyak 550 kepada pengendara sepedamotor karena tidak mengenakan helm saat melintasi di beberapa ruas jalan di Kota Medan. “Sedikitnya ada 550 tilang kita berikan kepada pengendara sepedamotor karena tidak memakai helm. Kebanyakan mereka ini mengendarai sepedamotor tanpa mengenakan helm pada malam hari,” kata Kaur Tilang Aipda Fery. (m39)
Waspada/Ist.
USTADZ Hendra SPdI menyampaikan tausiyahnya pada halal bi halal LSM Bangun Moeda Mandiri di sekretariat Jln. Makmur No. 6, Medan Barat, Minggu (26/8).
76 Tewas Akibat Laka Lantas Di Sumut
“Laka lantas itu terjadi disebabkan human error (kesalahan manusia/sopir) paling banyak, kendaraan dalam kondisi tidak baik dan faktor jalan,” kata Kabid Humas Poldasu Kombes Raden Heru Prakoso, Minggu. Dijelaskannya, dalam 262
Hari Kedua Kerja DPRD Medan Sepi MEDAN (Waspada): Aktifitas DPRD Kota Medan pada hari kedua kerja pasca libur lebaran, Jumat (24/8), masih sepi. Bahkan, dari 50 anggota dewan hanya terlihat sekitar 5 orang yang hadir masuk kantor. Pantauan Waspada di gedung DPRD Kota Medan Jln. Gunung Krakatau No. 7 Medan, terlihat sejak pukul 10:00 hanya 2 orang anggota dewan yang hadir yakni Muslim Maksum (PKS) dan Ainal Mardiah (Golkar). Selanjutnya menyusul satu persatu anggota dewan lainnya yakni Landen Marbun (PDS), Lily (PPIB), dan Hasyim (PDIP). Praktis, hingga pukul 14:00 hanya 5 orang anggota dewan tersebut yang hadir. Berdasarkan jadwal, aktifitas DPRD Medan akan kembali berjalan normal pada Senin (27/8), dimanapadasaatituanggotadewanakanmenggelar sidang paripurna dengan agenda nota pengantar Ranperda Jaminan Kesehatan Masyarakat. Sebelumnya pada hari pertama kerja pasca libur Idul Fitri, Kamis (23/8), anggota DPRD Medan yang hadir hanya 20 persen. Pada hari pertama kerja tersebut anggota dewan yang hadir sejak pukul 10:00 yakni Ferdinand L Tobing dari Fraksi Golkar dan HT Bahrumsyah dari Fraksi PAN. Kemudian menyusul Parlindungan Sipahutar (Fraski Demokrat), Irwanto Tampubolon dari Fraksi Medan Bersatu (FMB), Lily (FMB), Surianda Lubis (Fraksi PKS), Jumadi (Fraksi PKS), Roma P Simaremare (Fraski PDIP), Landen Marbun (Fraksi PDS), Syamsul Bahri (Fraski Demokrat), dan A Hie (Fraksi Demokrat).
Sementara itu, empat orang unsur pimpinan dewan terlihat tidak satupun yang hadir ke gedung DPRD Medan. Kondisi yang sama juga terjadi pada tingkat staf baik di komisi maupun fraksi, dimana hanya sebahagian saja yang hadir, sehingga baik ruang komisi maupun fraksi tanpa aktifitas. Mangkir kerja Di sisi lain, pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor DPRD Medan banyak yang mangkir kerja. Di hari pertama dan kedua memasuki kerja setelah masa cuti bersama, tidak terlihat aktifitas yang maksimal yang dilakukan para PNS di gedung wakil rakyat itu. Hanya ada beberapa orang PNS yang terlihat hadir dan beraktifitas di gedung dewan baik di ruangan sekretariat, komisi, maupun fraksi-fraksi. Sekretaris DPRD Medan OK Zulfi yang dikonfirmasi secara terpisah membantah tingkat kehadiran anggota dewan dan PNS minim. Kata dia, justru tingkat kehadiran mencapai 85 persen. “Untuk kehadiran anggota dewan dan PNS di DPRD Medan mencapai 85 persen, hanya 15 persen yang tidak hadir,” kata dia. Dia berkilah kalau gedung wakil rakyat itu terlihat sepi karena kemungkinan ada PNS atau wakil rakyat yang pergi mencari makan siang atau urusan lainnya. Sementara mengenai 15 persen PNS yang tidak hadir, ia menyebutkan hal itu terjadi karena mereka masih berada di kampung halaman masing-masing untuk berlibur. (m30)
120 Ruko MU City Dibangun Tanpa IMB
Waspada/Ismanto Ismail
PERSONEL SPK Polsek Sunggal Aiptu Ramlan Sembiring SH, memberikan pengarahan terhadap 17 remaja diduga anggota geng kereta yang terjaring di Pasar III, Sunggal Medan, Minggu (26/8) dinihari.
BELAWAN (Waspada): Sebanyak 120 unit rumah toko (ruko) dua tingkat di Medan Utara (MU) City Jln. Rawe Satu, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, dibangun tanpa memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Walaupun demikian pekarjaan pembangunan ruko tersebut tetap berlanjut bahkan telah selesai hingga 50 persen. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kel. Besar OK Afifuddin mengatakan, pembangunan semua ruko itu telah berlangsung lebih dari dua bulan. Pihaknya kecewa karena hingga sekarang Pemko Medan dalam hal ini Dinas Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB) belum bertindak untuk menertibkan bangunan tersebut. “Saya heran juga kenapa Dinas TRTB belum bertindak untuk menertibkan bangunan itu atau mungkin mereka sudah mendapat sesuatu dari pengembang ruko tersebut. Padahal, berapa banyak PAD yang hilang jika IMB bangunan itu tidak diurus,” katanya. Lurah Kelurahan Besar Zainal Abidin ketika dikonfirmasi membenarkan kalau 120 Ruko MU City itu dibangun tanpa IMB. Namun pihaknya tidak bisa bertindak karena wewenang untuk menghentikannya tidak ada padanya. “Kita sudah tanya dan mereka (pihak MU City) mengaku sedang mengurus izin melalui Nazwin, seorang pegawai Perum Perumnas Martubung,” ujar Zainal saat dihubungi melalui telepon, Selasa (22/8). Hal yang sama diakui Camat Medan Labuhan Zain Noval, pihaknya sudah berulangkali meminta pihak MU City untuk memberikan bukti kalau pembangunan ruko itu memiliki izin, namun hingga sekarang tidak diberikan. “Kita juga
sudah tidak tahan ditanyai terus mengenai IMB bangunan itu dan sudah berulangkali kita minta fotocopi izinnya. Namun sampai sekarang tidak diberi,” sebutnya. Secara terpisah, anggota DPRD Kota Medan HT Bahrumsyah meminta Dinas TRTB jangan bermain mata dalam hal IMB Mu City tersebut. “Sudah tidak zamannya lagi Pemko Medan longgar dalam menerapkan aturan pelaksanaan IMB. Untuk itu Dinas TRTB harus tegas dan membongkar bangunan MU City jika memang tidak punya izin, tanpa perduli siapa yang membeking atau berada dibelakangnya,” tutur polistisi PAN dari Medan Utara itu. Ketua DPC LSM Komunitas Aksi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (KAMPAK) Merah Putih Nasir Silalahi berharap pihak Kejaksaan Negeri Belawan untuk mengusut masalah itu. Sebab pihaknya menduga telah ada permainan antara petugas Dinas TRTB dan MU City yang mengakibatkan pembangunan ruko itu bisa terus berlanjut. “Tidak mungkin Dinas TRTB tidak tahu ada bangunan sebanyak itu. Namun karena telah ada main mata, mereka diam- diam saja,” katanya didampingi sekretaris Rudu Hutagaol. Pantauan Waspada, sejumlah pekerja tetap melakukan pekerjaan bangunan ruko yang dalam iklannya akan menjadi pusat bisnis dan hiburan terlengkap di Medan Utara itu. Sementara itu, ketika dikonfirmasikan masalah IMB tersebut Frans yang disebut-sebut selaku pengurus pembangunan MU City itu tidak bisa dihubungi karena handphonenya tidak aktif. (h03)
17 Anggota Geng Kereta Water Blue Diamankan Dua Bawa Sajam Ditahan MEDAN (Waspada): Polsek Sunggal mengamankan 17 dari 27 diduga anggota geng kereta Water Blue yang lagi ngumpul sambil minum tuak di kawasan Pasar III, Sunggal, Kec. Medan Sunggal, Sabtu (26/8) dinihari. Di antaranya mereka masih berstatus pelajar SMA, SMK, dan SMP. Mereka yang diamankan yakni, AR, 16, penduduk Komplek Tasbi I, Kelurahan Tanjung, FD, 15, penduduk Jln. Sunggal Gg. Ahyah, UT, 16, penduduk Jln. Tanjung Anom, RS, 18, penduduk Jln. Gatot Subroto Gg. Sidodadi, Dy, 18, penduduk Jln. Serba Setia Sunggal, DP, 18, penduduk Jln. Sunggal G Ahyah, AS, warga Jln. Sunggal Gg Kaca,
FR, 15, MIM, 15, HS, 15, GDS, 16, MF, 15, MAS, 15, WP, 15, semuanya warga Jln. Tanjung Anom, MAM, 17, warga Jln. Sunggal depan Komplek Graha Sunggal. Sedangkan dua lagi yakni M, 16, dan R, 17, penduduk Jln. Sunggal, resmi ditahan karena membawa senjata tajam. Polisi menyitabarangbuktiduabilasenjata tajam dan sembilan unit sepedamotor dari lokasi tersebut. Menurut sumber Waspada di lapangan, Polsek Sunggal yang sedang giat-giatnya melakukan patroli untuk mengantisipasi aksi kejahatan jalanan, pencurian sepedamotor, balapan liar, dan geng kereta mendapat informasi ada sekelom-
pok remaja diduga anggota geng kereta sedang ngumpul di salah satu lokasi Pasar III, Sunggal. Petugas yang dipimpin Kanit Sabhara Polsek Sunggal AKP B Bangun SH, Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Victor Ziliwu SH, SIK, dibantu Panit Reskrim Aiptu B Sibayang SH, langsung menuju ke lokasi. Melihat kehadiran polisi, kelompok pemuda remaja yang ngumpul sembari minum tuak itu berusaha kabur, namun 17 di antaranya berhasil diamankan. Ketika dilakukan penggeledahan terhadap satu persatu sepedamotor mereka, petugas menemukan dua senjata tajam yang disimpan di jok tempat
duduk. Selanjutnya mereka bersama sepedamotor dan senjata tajam diboyong ke Polsek Sunggal guna dilakukan pemeriksaan. Kapolsek Sunggal AKP Bahtiar Marpaung SH, S.Sos, M.Hum mengatakan, ke 17 remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan.“Dua di antaranya resmi ditahan karena membawa senjata tajam,” katanya. Menurut Bahtiar, setelah dilakukan pemeriksaan dan pembinaan, ke 15 remaja lainnya akan dipulangkan disaksikan orangtua mereka masingmasing dan kepling. “Sebelum dipulangkan, satu persatu mereka diambil fotonya dengan
arti apabila tertangkap lagi, kita akan langsung menahannya,” sebutnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Victor Ziliwu SH, SIK. Sedangkan terkait sepedamotor yang diamankan, tambah Bahtiar, pihak orangtua mereka harus membawa suratsurat kendaraannya seperti STNK dan BPKB, apabila tidak dipenuhi maka kendaraan tetap ditahan di Mapolsek Sunggal. “Gebrakan meningkatkan razia dan patroli yang kita lakukan ini sesuai instruksi Kapoldasu Irjen Pol Drs H Wisjnu Amat Sastro SH, yang ditindaklanjuti Kapolresta Medan Kombes Pol Drs Monang Situmorang SH, MSi,” tuturnya. (m36)
Waspada/ Rustam Effendi
SEJUMLAH pekerja tetap melakukan pekerjaan pembangunan 120 ruko MU City yang belum memiliki IMB di Jln. Rawe I, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan.
Opini
A6
Dua Kebenaran
TAJUK RENCANA
Sirkuit Jl. Pancing Bom Waktu
P
ermasalahan alihfungsi sirkuit IMI Jl. Pancing milik (aset) Pemprovsu semakin kompleks dengan melibatkan premanisme sehingga kalau tidak ditangani dengan benar, sepertinya Pemprovsu dan Poldasu menyimpan ‘’bom waktu’’ yang bakal meledak sewaktu-waktu. Rasanya ada yang tidak beres dalam pengalihan aset negara itu ke pihak swasta/pengembang. Apalagi lokasi asetnya berada di dalam pagar Kantor Gubsu yang tidak jadi ditempati. Dibangun masa Gubsu Khaharuddin Nasution, namun Gubsu berikutnya Raja Inal Siregar menolak pindah ke Jl. Pancing dan mengupayakan pembangunan Kantor Gubsu baru di lokasi lama Jl. Diponegoro. Maka sia-sialah pembangunan Kantor Gubsu tersebut menelan biaya ratusan miliar karena salah perencanaan atau disebabkan ego pemimpin, bisa juga terkait dengan fee. Kesannya, yang menerima fee Gubsu lama sementara Gubsu baru Raja Inal yang seharusnya berterima kasih tinggal menempati kantor baru malah membuat program pembangunan kantor baru berlantai-9. Terlepas Kantor Gubsu Jl. Pancing jauh dari pusat kota, tetap saja hitung-hitungannya tidak lepas dari masalah fee proyek. Karenanya, DPRD Sumut diminta serius mengusut pemindahan aset Pemprovsu ke tangan swasta itu. Apalagi perubahan peruntukan dan juga izin lahan di Sirkuit Road Race Jalan Pencing ternyata tidak pernah dibahas dalam rapat paripurna DPRD Deliserdang. Sudah menjadi rahasia umum, setiap proyek pembangunan harus membayar fee kepada oknum pejabat yang berkuasa. Di masa Orde Baru begawan ekonomi Prof Soemitro Djojohadikusumo sudah menyatakan tingkat korupsi untuk fee kepada para pejabat terkait kebocoran anggaran negara mencapai 30 persen. Saat ini kondisinya lebih parah lagi sehingga wajar saja kalau banyak proyek pembangunan jalan, jembatan, gedung dll hancur dalam waktu singkat karena dikorupsi. Harusnya terbangun tiga proyek menjadi dua proyek, atau tetap tiga proyek tapi kualitasnya memprihatinkan karena banyaknya dana digrogoti ‘’tikus-tikus berdasi’’. Kehadiran KPK dengan menangkapi para koruptor kelas kakap yang masih menjabat di eksekutif, judikatif, dan legislatif maupun sudah pensiun ternyata tidak menakutkan para elite politik dan kekuasaan.Hal ini bisa terjadi karena untuk mendapatkan jabatan sebagai pimpro atau kepala dinas harus membayar sogokan miliaran rupiah sehingga sang pejabat harus mengembalikan modalnya dengan berkorupsi ria. Kalaupun ketangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) hukumannya paling 2-3 tahun saja. Keluar penjara Intisari masih kaya raya. Dalam kaitan sirkuit Jl. Pancing kita mesangat banyak keganjilan yang terjadi Sirkuit IMI Jl. Pancing lihat sehingga aset negara milik (Pemprovsu) wajib dipertahankan mi- dapat dengan mudah berpindah tangan alasan jelas. Apalagi Pemkab, BPN dan lik Pemprovsu diperun- tanpa juga Badan Perencanaan Pembangunan tukkan bagi sarana olah- Daerah (Bappeda) Deliserdang mengaku memberikan izin untuk pembangunan raga dan kepentingan telah kompleks pertokoan di kawasan terseumum but.Artinya, sudah ada hitam di atas putih proses peralihannya. Justru itu, perlu diungkap siapa-siapa saja pelakunya yang berani mengalihkan aset Pemprovsu dalam bentuk bangunan sirkuit yang sudah memakan dana miliaran rupiah dari APBD itu dan sirkuitnya sudah berfungsi dengan baik bagi pembinaan atlet bermotor di bawah IMI (Ikatan Motor Indonesia) Sumut. Di sinilah perlunya pembentukan Pansus DPRD Sumut untuk menelusuri akar masalahnya. Bisa saja sudah terjadi sejak zaman Gubsu Rizal Nurdin, atau setelahnya (Rudolf Pardede), atau di masa H. Syamsul Arifin, dan tidak tertutup pula di masa sekarang ini dipimpin H. Gatot Pujo Nugroho. Ketimbang merabaraba dan menuding tanpa bukti maka pembentukan Pansus Sirkuit Jl. Pancing dirasakan mendesak oleh dewan terhormat. Hemat kita, hanya ada dua kemungkinan terkait peralihan aset negara (Pemprovsu) dengan obyek sirkuit IMI Jl. Pancing ini. Pertama, peralihan itu legal mengikuti prosedur yang berlaku. Kedua, dialihkan di bawah tangan, seakan legal tapi prosedurnya tidak memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Jika terkait yang pertama (legal) semestinya tidak perlu ditutup-tutupi,apalagi upaya pengambilalihannya menimbulkan bentrok dan membawa banyak korban jiwa luka-luka di antara dua kubu pengembang dengan IMI Sumut. Pihak pengembang tinggal menunjukkan surat-suratnya saja. Serahkan pada pihak berwajib (polisi).Jika surat-suratnya diserahkan akan ketahuan siapa yang bermain di balik peralihan aset negara itu. Tahun berapa diteken, siapa yang meneken, berapa harganya, apa alasannya, pasti bisa diketahui dengan metoda pengurutan. Di sinilah aparat penyidik wajib turun tangan. Bersama-sama dengan Pansus membentuk tim pencari fakta di lapangan dengan mengumpulkan semua pihak yang terlibat. Lakukan proses hukum sehingga aset negara dapat dikembalikan, tidak seenaknya dijual oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan komersial, pribadi dan kelompok. Jangan ada oknum yang kaya mendadak di bawah penderitaan orang lain, dalam hal ini para atlet bermotor (biker/ricer/rider) dan pecinta olahraga otomotif di Sumut. Yang pasti, kasus (sirkuit IMI Jl. Pancing) ini menyimpan banyak misteri. Apalagi anggota DPRD Deliserdang H Rakhmatsyah, SH tegas menyatakan masalah peruntukan dan izin daerah tersebut tidak pernah dibahas di DPRD Deliserdang. Jika tidak ditangani serius oleh Pemprovsu dan Kapoldasu jangan salahkan kalau terjadi bentrok maut di masa mendatang. Itulah risiko jika menyimpan ‘’bom waktu’’.+
APA KOMENTAR ANDA SMS 081362240523
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+6281362354041 kta yg berbanding terbalik. Apa yg salah! KATAKAN TIDAK !!! +6283190790524 Ibu yang kayak gimana itu, yang nyuruh anak nya slingkuh, kalau nggak pnya uang, ya berusahala, tapi nggak dengan cara kayak gitu, dengan cara yang halal..... +6283194231231 “Masjid AL IKHLASH yang di Jln. Beo S.Sikambing B Mdn sudah membaik . Tetapi Masjid NURUL HUDA tetangganya yang di Jln.Garuda , masih paten tengan Mu ‘adzd zinnya . Pantang didahului oleh Masjid-Masjid tetangganya . Sang Mu ‘adzdzin yang bernama ; AGUSTIAN masih korrupsi WAKTU Sholat Shubuh rentang waktu 4 hingga 5 Menit daripada WAKTU sebenar berdasar WIB standard G.M.T. Perlu diambil tindakan oleh D.M.I. Mdn !” +6282367834551 Kami masy bireuen merasa sgt dirugikan krn harus scanning ke Banda Aceh, padahal kami pasien jamkesmas yg jelas tak mampu utk bayar ongkos dan biaya makan, 2 org penata ct scan-nya sdh juga dilatih di Banda Aceh, kinerja direktur sgt buruk shg tak mampu menyuruh anak buahnya mengoperasikan alat tsb...! K- Scan yg ada di RS tsb, padahal sdh ada disana sejak 2 thn lalu, sampai kini tak dipakai. Padahal alatnya sdh terpasang, dokternya sdh dilatih di Bandung Kami masy Bireuen, merasa kecewa sekali dgn sikap direktur RSUD Bireuen, yg tdk mau peduli dgn kesehatan masyarakat, terbukti dgn tdk dipakainya alat CT di Banda Aceh, berat amat ya...!!! +6285296326088 Kalau semua guru2 SD 122346 dan guru Kotamadya Siantar berdemo atas ajakan Timbul panjaitan , mau jadi apa anak2 murid SD , ini namanya pembodohan murid2 . Jadi mohon pada pak Walkot Siantar guru seperti timbul panjaitan Spd pantas di mutasikan saja kepinggiran Kota Siantar , hidup pak wali. +6281361382758 membazir itu dan setiap yg membazir merupakan perbuatan merugikan dirinya sendiri dan Dinas Syariat Islam bercampur aduk tugas kerja dgn Departemen Agama,Man itulah tugas Dinas syariat islam hanya bagian nipu2 saja dan tdk mungkin dlm satu pemerintahan dua UU yaitu UU syariat islam dan UU Pemerintahan Aceh.ena dlm SI Ini banyak sekali Penipuan terhadap dana2 Dayah dan Dana Balai Pengajian kalau dayah 800 dilapor 2000 dan bila murid 200 org dilapor 350 org. +6285763330204 PILGUBSU mulai memanas para kandidat pun mulai tebar pesona dn mengumbar janji,ini hal biasa dn lumrah dlm pentas demokrasi mulut siapa yg pandai berkicau sampai janji siapa yg termanis kemungkinan besar akn menang, banyak calon pemimpin begitu pandai merebut hati rakyat dg sejuta trik dn janji tapi saat kedudukn itu telah dlm genggaman semua sirna, contoh nya sang datuk samsul dg lantang menyuarakn rakyat tdk bodoh,rakyat tdk lapar dn rakyat punya masa depan trnyata nol besar, sang datuk pun terjerat kasus korupsi diantara rakyat sumut yg kelaparan sementara pak gatot melenggang tanpa arah yg pasti.
WASPADA Senin 27 Agustus 2012
Oleh M Ridwan Lubis Kesediaan memahami tingkat kemampuan manusia melaksanakan kebenaran normatif dalam kebenaran praksis memiliki tingkatan adalah merupakan wujud dari sikap arif dan bijaksana.
S
etiap agama membawa pesan kebenaran menurut para penganutnya. Kebenaran itu sifatnya mutlak yang tidak dapat diperdebatkan. Sebagai sebuah keyakinan maka kebenaran itu terus diperjuangkan oleh para penganutnya. Persoalan hal itu diterima atau tidak oleh orang lain tentulah tidak menjadi sebab berkurangnya nilai dari kebenaran itu. Kebenaran tipe yang pertama ini disebut dengan kebenaran normatif. Sebagai sebuah keyakinan yang bersifat norma maka sumbernya tentulah tidak berasal dari hasil empiris dan eksperimen, tetapi pangkalnya adalah keyakinan (confession) yang sumber ajarannya terdapat dalam kitab suci atau wahyu. Sebagai konsep ajaran yang tinggi maka ia belum tentu menjadi sebuah realitas atau fakta di lapangan. Fakta kebenaran di lapangan sangat tergantung kepada hasil observasi, eksperimen dan empiris yang selanjutnya dipraktikkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, kebenaran pada tipe yang kedua ini disebut dengan kebenaran praksis. Sebagai sebuah kebenaran yang praksis hal itu berarti bahwa kebenaran itu tidak dilihat dari kebenaran menurut sumbernya tetapi dilihat kelayakannya menurut masyarakat. Kebenaran praksis dasar pertimbangannya adalah pada bukti nyata keber-
adaannya yang disebut positif dan bukti kemanfaatan atau yang disebut dengan pragmatis. Dengan demikian, kebenaran praksis kriterianya adalah semata-mata terletak pada fakta perubahan yang terjadi di lapangan kehidupan. Pola berpikir yang hanya memadakan pada kebenaran normatif maka pemikiran itu laksana berada di atas angin karena ia hanya bersifat utopis sehingga kebenaran itu hanya dalam bentuk sebuah kebenaran imajiner. Tetapi sekalipun ia sifatnya sebuah cita-cita dan belum tentu dapat direalisisasikan dalam kehidupan akan tetapi kebenaran normatif itu sangat perlu. Karena kebenaran normatif berfungsi menjadi penuntun dan arah bagi perjalanan kehidupan agar manusia tidak menjadi ”budak” dari kehidupan. Manusia yang tidak memiliki kebenaran normatif dan hanya memiliki kebenaran praksis maka sesungguhnya hal itu hanyalah kehidupan sekedar meraba-meraba arah dan tujuan hidup. Dengan kebenaran normatif, maka seseorang memiliki cita-cita masa depan yang luhur yang terlepas dari fakta sosial. Sekalipun misalnya dalam fakta sosial ditemukan berbagai kondisi yang tidak sesuai dengan norma kebenaran tetapi ia tidak lekas berputus asa karena ia yakin bahwa di ujung jalan masih tersedia sejumlah harapan yang sesuai dengan cita-cita kebe-
naran yang normatif. Allah menyatakan bahwa pada setiap satu kesulitan akan tersedia kemudahan yang banyak (Q.S. Al Insyirah [94]:5). Karenanya seorang yang memiliki kebenaran normatif tidak akan lekas berputus asa apabila menghadapi berbagai tantangan. Bahkan lebih dari itu, ia berkeyakinan sekalipun seseorang belum berhasil menjangkau kepada kebenaran yang normatif tetapi membuhulkan sebuah cita-cita sebuah kebenaran saja sudah merupakan bagian dari proses menuju kebenaran normatif. Kebenaran praksis juga sangat penting karena yang dihayati dan dirasakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kebenaran praksis bukanlah suatu kebenaran yang konstan tetapi sebuah konsep yang selalu berdialog dengan jamannya. Karena itu, kebenaran praksis adalah merupakan proses perjalanan kehidupan mencapai hal yang ideal. Namun dalam fakta, belum tentu setiap orang mencapai kebenaran sesuai aslinya tetapi kesungguhan mencapai kebenaran normatif namun akhirnya hanya mencapai kebenaran praksis maka hal itu telah dihitung sebagai sebuah amal saleh. Karena itu, agama dalam hal ini Islam menyatakan bahwa proses sudah dihitung sebagai kebaikan sekalipun belum tentu sampai kepada kebaikan yang ideal itu. Islam menetapkan lima pilihan hukum (ahkam al khamsah) yaitu wajib, sunat, haram, makruh dan mubah. Seorang yang berniat untuk mengerjakan sebuah kebaikan sekalipun belum terlaksana namun sudah dihitung sebagai kebaikan. Demikian juga, tekad untuk mengerjakan yang baik atau tekad untuk tidak menger-
jakan yang haram sekalipun tersedia sarana untuk melakukannya telah dihitung sebagai sebuah kebaikan. Hal itu menunjukkan bahwa motivasi yang didasari oleh sebuah keyakinan telah menempati posisi sebagai sumber kebaikan. Kesediaan memahami tingkat kemampuan manusia melaksanakan kebenaran normatif dalam kebenaran praksis memiliki tingkatan adalah merupakan wujud dari sikap arif dan bijaksana. Karenanya, tingkat kebenaran praksis yang ada pada setiap orang selalu bersifat majemuk. Dalam kaitan itu, setiap umat beragama tentulah selalu bercita-cita untuk mengemukakan kebenaran normatif menurut agamanya. Namun dalam kenyataannya, selalu terjadi perbedaan. Menyadari akan adanya tingkat-tingkatan pencapaian kebenaran normatif atau juga adanya orang yang mengabaikan kebenaran normatif hendaklah disikapi dengan semangat toleransi dan terbuka dalam memandang setiap perbedaan. Implementasi kebenaran normatif bukanlah sesuatu kebenaran yang harus dipaksakan tetapi hendaknya melalui kesadaran yang melahirkan sebuah keyakinan. Setiap masyarakat memiliki faktor homofili yaitu yang mempersamakan mereka demikian juga faktor heterofili yaitu aspek yang selalu memisahkan di antara mereka. Pemahaman terhadap hal tersebut akan membantu menumbuhkan kedewasaan berpikir serta menjadi perekat dalam kemajemukan sosial di atas landasan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat dan berbangsa. Penulis adalah Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Urgensi Pendidikan Politik Islam Oleh Hamidulloh Ibda ... pemimpin-pemimpin kita yang Islam, kebanyakan mereka itu mewarisi ilmu serta cara berfikir kolonial yang jahil terhadap Islam.
K
ehidupan politik Indonesia saat ini cenderung materialistis. Uang dan jabatan menjadi motivasi dan tujuan akhir. Dalam pemilihan ketua partai (kecuali sebagian kecil), bupati, gubernur, bahkan presiden, uang menjadi faktor utama penentu keberhasilan. Bukan ilmu, kapabilitas calon, dan adab atau akhlak yang baik yang dimiliki sang calon. Padahal, ilmu dan adab pemimpin politik itu menjadi syarat utama dalam memimpin masyarakat. Ulama Melayu terkemuka, Syekh Ahmad al Fathani mencirikan sifat-sifat yang mesti dimiliki pemimpin politik. Di antaranya: sempurna anggota (indera), baik budi pekerti, baik kefahaman, cerdik/bijaksana, faham terhadap sekalian ilmu, terutama ilmu berhitung dan ilmu tarikh, benar dalam perkataan dan menjauhkan kebohongan, elok perlakuan muamalat, berkelakuan yang lembut, dalam perjumpaan selalu memberikan kelapangan, tidak tamak pada makanan, minuman dan perkawinan, menjauhi bermain-main dalam segala urusan, mempunyai ketinggian himmah (cita-cita), bersungguh-sungguh pada membangun kerajaan, mencintai keadilan, benci kezaliman, mempunyai hati tabah, berani, dan mengetahui sekalian muslihat.” Pentingnya ilmu politik ini, dikemukakannya pada kitab Hadiqatul Azhar: ”Muhimmah, pada bicara ilmu siasat (politik). Yaitu ilmu memperbaiki rakyat dengan menunjukkan mereka itu kepada jalan yang melepaskan mereka itu daripada tiap-tiap kekeruhan pada dunia dan akhirat, maka hukumnya ilmu itu wajib kifayah.” (Wan Mohd Saghir: 1992, 103). Masalahnya, dalam ilmu politik sekuler saat ini, masalah akhirat tidak dimasukkan sebagai urusan negara. Akhirat tidak dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan politik dan inilah awal malapetaka politik di Indonesia dan negeri-negeri Islam lainnya. Sehingga suap, ingkar janji, kebohongan, hasad, tamak, dan riya’ menjadi tontotan politik sehari-hari. Padahal, dahulu bila para ulama memberikan nasihat kepada raja atau sultan, selalu diawali dengan ajakan agar para pemimpin itu mulamula bertakwa kepada Allah, taat kepada Rasul-Nya, dan seterusnya. Dulu, dalam sejarah Islam, Jendral Abdullah bin Husain, ketika menasihati anaknya, maka dia menulis agar ingat kepada Allah SWT, ingat hari pembalasan, orang miskin, dan sebagainya. Apakah ada jenderal sekarang ini yang menasihati anak-
nya demikian? Juga ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib menasihati kepada gubernurnya. Ia menasihatkan tentang pentingnya ketakwaan kepada Allah SWT, perhatian kepada orang miskin, jangan terpengaruh godaan dunia, dan lain-lain. Apakah ada sekarang ulama atau pejabat yang menasihatkan seperti itu? Pendidikan Politik Islam Dalam era kehidupan politik yang sekuler saat ini, juga ditandai dengan munculnya pemimpin-pemimpin palsu dalam segala bidang. Pemimpin-pemimpin ini hanya mampu mengulangi praktek pendidikan yang datang atau dipengaruhi sepenuhnya oleh Barat. Intelektual terkemuka Melayu, Syed Muhammad Naquib al Attas mengemukakan dalam bukunya Risalah untuk Kaum Muslimin: ”Saluran yang melancarkan penyelundupan fahamfaham asasi yang asing itu adalah sistem pembelajaran dan pendidikan yang dikuatkuasakan oleh kuasakuasa politik serta gejala-gejala pentadbirannya, dan seterusnya, dibantu oleh golongan para guru dan pensharah dan golongan penulis yang menyamarkan faham-faham itu sebagai hasil sastera. Dan betapakah lagi kacaunya andaikata orang-orang yang mewakili kuasa-kuasa tersebut, dan guru dan pensharah dan penulis itu tiada pula memahami serta mengenali dan mengetahui benar-benar sifat serta hakikat kandungan faham-faham yang dikuatkuasakan dan dianjurkannya itu. Kaum Muslimin harus insaf bahwa sebagian besar mereka yang memainkan peranan menyebarkan kekeliruan dan kepalsuan ini–baikpun secara disadari maupun tiada disadari merupakan orang-orang yang bukan saja tiada memahami serta mengenali dan mengetahui benar ilmu kebudayaan Barat—bahkan juga yang tiada mempunyai ilmu keislaman, dan yang pengetahuan serta amalan Islamnya sangatsangatlah menyedihkan sebab sekadar yang bertaraf kebudakan belaka. Padahal golongan-golongan ini dibiarkan malah diberi amanah oleh kaum Muslimin untuk memimpinnya dalam pelbagai lapangan kehidupan!” Lebih lanjut Prof al Attas menasehatkan: ”Janganlah hendaknya kau fikir, wahai saudaraku Muslimin; bahwa sekarang ini kononnya dengan tersingkirnya ciri-ciri zahiriah kolonialisme kebudayaan Barat, pemimpin-pemimpin kita yang Islam yang telah kita amanahkan untuk menjalankan tugas membimbing masyarakat kita itu, memang benar-
benar menunaikan tugas mereka dengan secara yang tiada berlawanan dengan Islam. Kau harus insaf bahwa kebanyakan mereka itu mewarisi ilmu serta cara berfikir kolonial yang jahil terhadap Islam. Mereka belum lagi berhasil menunaikan syarat-syarat serta pencapaian ilmu yang fardhu ‘ain di sisi Islam, dan boleh dikatakan langsung sunyi daripada ilmu pengetahuan Islam yang harus dianggap sebagai fardhu kifayah yang terutama bagi mereka, maka betapakah dapat mereka itu menghindarkan diri dan masyarakatnya terpesong (terperosok) ke jalan yang sesat!” Dalam bidang ilmu pengetahuan yang merujuk kepada pendidikan dan pelajaran, kata al Attas—pemimpin-pemimpin kita yang bertanggungjawab mengenainya tiada sadar bahwa banyak yang diajarkan di sekolah-sekolah dan pusat-pusat pengajian tinggi itu—bukanlah ilmu pengetahuan, tetapi ilmu yang batil yang berselaputkan dugaan yang mensia-siakan masa dan mengelirukan fikiran dan diri penuntutnya. Prof Wan Mohd Nor Wan Daud, Guru Besar ATMA UKM Malaysia, menjelaskan lebih jauh, bahwa perubahan yang terpenting dalam pendidikan adalah perubahan pendidikan di tingkat tertinggi. S3, S2 dan S1. “Ini bukan bersifat elitis yang negatif, tapi elitis yang stratejik. Pendidikan mengubah orang dewasa dahulu. Yakni kalau orang dewasa telah berubah, maka anak-anak akan berubah. Semua anbiya’ diturunkan untuk mengajar kepada orang-orang dewasa. Dan mereka menyadarkan pemimpin-pemimpin politik tertinggi saat itu. Karena itu kita mendirikan ISTAC dulu, juga Prof Al-Attas ketika tahun 70-an Seminar di Makkah tentang Pendidikan, mengingatkan tentang pentingnya universitas. Bila universitas telah dibereskan, maka sekolah-sekolah menengah juga akan beres. Sebab guru-guru sekolah menengah dari universitas juga, pegawai-pegawai kantor juga universitas, paling kurang S1. Kalau fokus di level bawah, maka perubahan itu tidak akan berlaku dengan sebaik-baiknya. Orang-orang Barat faham akan hal itu. Mereka tidak menggarap SD, atau sekolah menengah, tapi menggarap di tingkat universitas.” Sejarah Islam Dalam zaman Umawiyah tampak sekali bahwa tujuan pendidikan selain untuk kepentingan agama juga untuk kepentingan sosial. Umpamanya Abdul Malik bin Marwan berkata kepada anak-anaknya, ”Wahai anak-anakku pelajarilah ilmu, maka apabila kamu sekalian berada di tengah ilmu kamu bisa memimpin, dan apabila kamu bisa menyediakan ilmu kamu bisa hidup.” Orang mengetahui bahwa pada waktu itu banyak ulama mengajar anak-
anak khalifah dan orang-orang dari kelompok atas, syair, sejarah, juga sejarah orang-orang Arab, nenek moyang mereka, dan tindakan mereka yang hebat-hebat. Adapun dalam zaman Abasiyah, maka kedudukan ulama adalah tinggi sekali. Para khalifah menghormati para ulama dan ditempatkan pada tempat yang tinggi sesuai ilmunya. Inilah sebabnya mengapa orang giat belajar supaya mereka memperoleh kedudukan yang baik. Perlu diketahui bahwa para ulama itu pada umumnya dari kalangan orangorang miskin dan rakyat biasa. Lalu mereka meningkat karena ilmunya kepada tingkatan yang tinggi. Ahli syair Abul Itahiyah asalnya adalah tukang batu, Abu Tamam asalnya adalah penjual air di masjid Amr. Ayah Bashar adalah orang yang membikin alat dari tanah, al Jahiz penjual roti dan ikan, az Zajjaz tukang menulis di kaca, dan bapak al Ghazali penenun bulu. (KH Imam Zarkasyi di Mata Umat, hal. 928). Karena itu, sejak dini umat Islam harus mendapat pendidikan politik Islam. Tujuannya jelas, agar mereka bisa berpolitik secara baik dan santun. Wallahu a’lam bisshawab. Penulis adalah Peneliti Centre for Democracy and Islamic Studies IAIN Walisongo Semarang.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pem-baca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/ tidak diterbitkan di Media manapun. Tulisan menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.
SUDUT BATUAH * Gatot pamit maju jadi Cagubsu - Maju tak gentar mas,he...he...he * Masyarakat harus selektif pilih calon pemimpin - Biar tak terbuai janji manis * Indonesia peroleh pinjaman 5 miliar dolar - Bertambah beban cucu awak!
oel
D Wak
Opini
WASPADA Senin 27 Agustus 2012
Dayah – Pesantren Mandiri Pengertian dayah mandiri yang penulis maksudkan adalah dayah salafiah atau dayah tradisonal—yang memadukan pengajaran ilmu agama Islam dengan pembinaan dan pelatihan tehnologi keahlian pada santri atau anak didik—sehingga mereka lebih siap untuk mandiri disaat kembali ke lingkungan masyarakat. Adapun teknologi keahlian itu adalah berbagai pelatihan keahlian yang mampu menciptakan barang atau jasa yang mampu diwujudkan oleh santri dengan media dan modal yang terjangkau dan menghasilkan pendapatan serta menjadi lapangan usaha. Ada perbedaan antara pesantren modern atau terpadu dengan dayah mandiri, dimana pesantren modern adalah perpaduan yang seiring antara metode pendidikan pesantren dengan sistem penerapan kurikulum pendidikan depertemen agama, serta kemahiran berbahasa arab dan bahasa Inggris/asing. Berdasarkan data badan pusat statistik Aceh dan kantor Bappeda Aceh, dalam buku Aceh dalam angka tahun 2011, bahwa ada 1.376 buah dayah dan pesantren di provinsi Aceh, dengan jumlah santri sebanyak 251.185 orang. Dari jumlah tersebut ada lebih kurang 185.000 orang adalah santri dari dayah salafiah/tradisonal. Dan bahwa, santri dayah salafiah lebih banyak didominasi oleh anak dari keluarga kurang mampu dan miskin, namun mereka sangat teruji dalam kesabaran dan tekun dalam menuntut ilmu. Dasar pemikiran untuk adanya dayah mandiri adalah : seorang Muslim yang dapat mewujudkan kebahagian di dunia (fiddunyaa hasanaah) dan selamat sampai akhirat (wa fil-aakhirotihasanaah) dia harus memenuhi dan memiliki 3 H. Penjabarannya berikut : H (pertama) yakni head/kepala sinonim dari kepala adalah otak sebagian alat pikir yang dikaruniakan oleh Allah kepada manusia. sejak dilahirkan kita sudah diajarkan tauhid (mengesakan Allah SWT) tentang imam, Islam dan akidah. Setiap Muslim berkewajiban menuntut ilmu pengetahuan, karena ilmu adalah pintu untuk membuka cakrawala yang lebih luas, dan akan menularkan kebaikan kepada seluruh penjuru alam semesta, karena ilmu bersifat universal, lintas agama dan etnis. nabi bersabda : berpikirlah tentang ciptaan Allah. H (kedua) hand/ tangan. Di sini bermakna, bahwa setiap Muslim harus memiliki pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu dan menghasilkan sesuatu dengan keahlian tangannya. Kemampuan memberdayakan keahlian tangan, seharusnya dimiliki setiap Muslim guna memenuhi hajat hidup, dan jangan menjadikan diri sebagai masyarakat konsumtif dari berbagai barang atau jasa yang ditawarkan pihak lain. Rasulullah SAW mengatakan kepada sahabat “ajari anakmu berkuda dan memanah untuk membela diri”. Ini berarti, Nabi menyuruh kita untuk mengajarkan keterampilan berkuda kepada anak. pada masa itu, kenderaan yang paling cepat adalah kuda. Dan senjata yang paling efektif adalah busur panah. dan untuk saat ini, mari kita perluas pengertian dari hadis tersebut. Dayah sebagai sarana pendidikan agama Islam di provinsi Aceh dapat memadukan mengajarkan pendidikan agama dengan berbagai pengetahuan tentang mekanik, welder, pertukangan, kerajinan beton (membuat batu kerawang, tiang beton, pot bunga dll), electrikal, menjahit, sulaman, membordir dan lain-lain. Adapun H 3 adalah : hati/kalbu. Orang bijak berpesan “sirami hatimu dengan iman dan Islam, serta hias hidup mu dengan takwa”. Ungkapan ini sejalan dengan hadis nabi Muhammad SAW “dalam dirimu ada segumpal daging, yang apabila baik daging tersebut, maka baiklah dirimu, tapi bila buruk daging itu, maka buruklah dirimu” itulah hati mu. Membangun insan cerdas dan mandiri dari dayah salafiah atau dayah tradisonal yang ada di setiap kabupaten dan kota di provinsi Aceh akan banyak menciptakan perubahan dan keterbukaan serta minat pada dayah itu sendiri. Akhir dari tulisan ini,saya mengutif apa yang disampaikan oleh Prof.Dr.BJ.Habibie,bahwa syarat untuk meraih keunggulan ditentukan oleh 3 hal yaitu : pertama manusia yang merdeka, kedua kebebasan berpikir dan ketiga berkarya. Kemerdekaan bagi manusia adalah kesadaran yang mendalam terhadap hakikat dirinya sebagai manusia ciptaan Allah. Hal senada juga diberitakan oleh organization for economic cooperation and development (OECD) menjelaskan, bahwa pemerintah harus memiliki peran aktif untuk menyadarkan masyarakat, dimana jika ingin negara/daerah bangkit dari keterpurukan dan kesulitan, maka mereka harus memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan/ teknologi. Dan kepada harian Waspada, saya ucapkan terima kasih untuk dimuatnya tulisan ini. Muzakkir Nasdem Toko. H.Dua Kr.Geukueh-Aceh Utara
Foliopini
*** Jika saat makan tiba, saya biasa meminta istri untuk menyiapkan piring nasi dengan lauknya. Sambil duduk di depan TV saya kemudian meminta si sulung menyiapkan minum. Selesai makan saya minta si gadis kecil membersihkan piring kotor bekas makan sambil memintanya mengambilkan tusuk gigi. “Tambah minum ayah ya yuk Hira,” kataku lagi menambahi beban kerjanya. Ini salah satu kesenangan ketika saya sedang di rumah. Saat-saat ini adalah saat terbaik bagi saya tanpa satu pun dari seisi rumah yang tahu. Tak selamanya perintahku itu berjalan lancar. Kadang istri bersungut karena sedang keletihan segala urusan dapur, kadang si sulung mencoba berdiplomasi menolak, atau si gadis yang bawel. “Ayah pun nyuruh-nyuruh aja,” katanya. Ini sama seperti saat memenuhi kegemaranku yang lain; diurut. Kalau sedang duduk ngobrol bersama istri, saya suka menjulurkan kaki untuk diurut. Saat-saat telapak kaki disentuh oleh jemari, itu saat selalu kunanti. Selain karena rasa letih penyebabnya, adalah tabiat manja yang ternyata masih
Tanah Harapan Kaum Migran Oleh Aldwin Surya Celoteh keberhasilan yang belum tentu riil (semu) dari kaum migran dan kaum penglaju (commuter) inilah yang dikhawatirkan banyak gubernur kota metropolitan.
H
imbauan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) agar warga Jakarta tidak membawa kerabatnya ke Jakarta pasca arus balik mudik Lebaran 1433 H patut disikapi sebagai kepedulian seorang gubernur terhadap kesejahteraan warganya. Pesan sarat makna itu berakar dari realitas pasca arus mudik lebaran warga Jakarta cenderung membawa kerabatnya memasuki Jakarta. Akibatnya, setiap tahun penduduk kota metropolitan Jakarta terus bertambah. Ironisnya, penambahan penduduk tidak diikuti kemampuan pemerintah DKI Jakarta menyediakan lapangan pekerjaan. Padahal, pemilikan pekerjaan dan penyediaan lapangan pekerjaan merupakan salah satu indikator kesejahteraan. Dengan dasar itulah, Foke berharap warganya tidak membawa kerabat mereka pasca mudik lebaran. Pasalnya, penambahan penduduk akan menimbulkan ikutan masalah baru seperti penyediaan dan penataan perumahan, moda transportasi, kesehatan, sarana pendidikan, pasokan kebutuhan pokok, keamanan, ruang terbuka hijau dan rekreasi. Jakarta juga menghadapi masalah lalulintas pelik, sehingga kemacatan terjadi di lima wilayah kota Jakarta. Jika kekhawatiran Foke timbul karena masalah di DKI Jakarta semakin pelik, tidak demikian bagi kaum migran yang berasal dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Kota Jakarta dianggap memiliki daya magnet tinggi, sehingga mampu memukau banyak orang untuk berbondong-bondong datang. Di mata kaum migran kota Jakarta justru menjadi tanah harapan, tempat mewujudkan impian keberhasilan, kemapanan, kemandirian dan gaya hidup modern. Jakarta dianggap oleh kaum pendatang sebagai kota yang mampu mengubah penderitaan hidup di daerah asal menjadi kenikmatan hidup. Entah dengan dalil apa,
kekerasan dan tantangan hidup di kota Jakarta belum sebanding dengan kekerasan hidup di kampung halamannya. Derita hidup yang berkepanjangan di daerah asal diharapkan menjelma menjadi kesuksesan. Bagi kaum migran, kisah keberhasilan warga desa mereka yang sukses hidup di Jakarta sebagaimana yang mereka dengar. Lihat sukses yang diperoleh oleh pengusaha warung Tegal (warteg), juragan es cendol atau pengusaha besi bekas asal Madura. Kesuksesan dan kekayaan membuat mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan di desa masing-masing. Laksana pasukan yang siap menduduki sebuah kota, kaum migran telah bulat tekad untuk bertempur merebut setiap celah lahan kesempatan kerja. Meskipun setiap pendatang baru memiliki pertimbangan sendiri, namun bila diidentifikasi pertimbangan itu relatif seragam. Kesulitan mencari pekerjaan di desa, lahan pertanian yang semakin sempit, sarana transportasi memadai sehingga waktu tempuh dari kampungnya ke kota Jakarta semakin pendek serta sarana kehidupan kota yang lengkap adalah beberapa faktor yang memikat kaum pendatang baru itu memasuki kehidupan kota metropolitan. Belum lagi jika dikaitkan dengan gaya hidup mewah yang diperagakan kaum selebritis di media elektronik. Wajar saja tekad untuk bermigrasi ke Jakarta semakin besar. Otot vs Otak Repotnya para pendatang baru ini minim pendidikan, keterampilan dan pengalaman. Sebagian dari mereka bahkan tidak menyelesaikan jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP), sehingga peluang bekerja di sektor formal semakin terbatas. Kalaupun bekerja di sektor formal sifat pekerjaan yang mereka lakukan lebih berorientasi kepada otot. Akhirnya pilihan bekerja di sektor informal dengan pendapatan rendah seperti pedagang asongan harus ditempuh.
Meski ada yang sukses melakoni usaha skala mikro, banyak kaum migran melakoni kerja sebagai pengemis, juru parkir, kuli bangunan, penarik beca atau menawarkan jasa sebagai kuli panggul di pasar tradisional. Keadaan berbeda diperoleh kaum migran yang memiliki pendidikan, keterampilan dan pengalaman kerja. Kelompok pekerja seperti ini adalah pekerja profesional dan semi profesional yang lebih mengandalkan otak daripada otot. Di era globalisasi kaum profesional dan semi profesional justru diperlukan untuk mengisi pembangunan di berbagai sektor yang lebih banyak mengutamakan penggunaan teknologi. Kerepotan lain adalah minimnya informasi pendatang baru tentang tantangan dan risiko gagal setelah tiba di Jakarta. Akibatnya, hidup mereka justru menjadi lebih sulit dari keadaan sebelumnya. Namun, karena malu dikatakan gagal, pendatang baru itu tetap bertahan, bekerja serabutan dengan upah rendah. Dengan pendapatan yang tidak pasti, kaum migran kelas bawah ini terus bertahan hidup di kota besar, menumpuk di kawasan pemukiman kumuh (slum) atau di kampungkampung di tengah kota yang menyesakkan dengan status tanah tidak jelas (shantytown). Di kawasan yang jorok dan jauh dari standar kesehatan, mereka hidup berhimpit tanpa dilengkapi dengan fasilitas air bersih, saluran pembuangan limbah dan sambungan listrik. Lantas ketika bulan Ramadhan tiba dan musim mudik dimulai, kaum migran kelas bawah inilah yang cenderung memadati stasiun kereta api serta terminal bus, berharap mendapat tiket pulang ke daerah asal untuk sekedar nyekar di makam leluhur, dan melepas kangen dengan kerabat sembari berceloteh tentang “keberhasilannya” mencari nafkah di kota metropolitan. Celoteh keberhasilan yang belum tentu riil (semu) dari kaum migran dan kaum penglaju (commuter) inilah yang dikhawatirkan banyak gubernur kota metropolitan. Kaum migran adalah orang yang cenderung bermukim di kota metropolitan untuk jangka waktu tertentu,
sedangkan kaum penglaju adalah orang yang mondar-mandir dari kota kecil ke kota metropolitan untuk mencari nafkah. Di mata para gubernur kota metropolitan, keduanya justru menimbulkan masalah bagi penyediaan infrastruktur kota. Selain Jakarta, beberapa kota metropolitan seperti Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, dilirik kaum migran untuk mengadu nasib. Akibatnya, kota-kota metropolitan itu berpeluang menghadapi beragam masalah kependudukan, kesehatan transportasi, pendidikan, penyediaan lahan untuk ruang terbuka hijau dan pasokan kebutuhan pokok akibat warganya membawa teman dan kerabat untuk mengadu nasib. Kecenderungan pemudik kelas bawah untuk membawa kerabat atau teman mereka pasca mudik lebaran ke kota merupakan beban tahunan yang harus dipikul pemerintah kota (Pemko) setempat. Meski tidak ada bilangan pasti jumlah pendatang baru yang datang dari desa ke kota, namun diperkirakan dua di antara sepuluh pemudik kelas bawah akan membawa serta kerabat atau temannya ke kota. Karena itu, himbauan agar pemudik dari kotakota metropolitan tidak membawa teman dan kerabat mereka pasca mudik lebaran belum sepenuhnya efektif. Pasalnya, kesulitan hidup di desa cenderung diletakkan sebagai alasan utama. Pasca pemekaran daerah, sejumlah kota/kabupaten di seluruh nusantara belum sepenuhnya mampu melakukan pembangunan infrastruktur dan penyediaan lapangan pekerjaan. Kepadatan penduduk dan peningkatan jumlah warga usia produktif (15-65 tahun) seakan tidak linier dengan lapangan pekerjaan. Sejumlah provinsi di Indonesia memang memiliki pertumbuhan ekonomi tiap tahun sekitar 6%. Namun, pertumbuhan ekonomi itu hanya mampu menyerap sebagian kecil tenaga kerja di sektor formal. Sebagiannya lagi memasuki lapangan kerjasektorinformal.Intinyasemuakota diIndonesiamerupakantanahharapan sehingga kaum migran tidak lagi menumpuk di satu kota metropolitan. Penulis adalah Guru Besar Universitas Prima Indonesia, Pemerhati Perkotaan.
Menjaga Indonesia
Dedi Sahputra dedisahputra@yahoo.com
Sayang Yang Menghina “Hei njing, apa kabarmu,” sapa seorang pria pada karibnya. “Kau-nya itu nyet,” jawab lawan bicaranya sambil malah tersenyum. Mereka kemudian terlibat pembicaraan hangat. Ini adalah kebiasaan anti-formalitas khas orang kita. “Itu tandanya akrab. Kalau gak gitu belum kawan namanya,” seorang teman pernah menjelaskan soal ini. Betapa memang, kebiasaan kita adalah mengekspresikan kasih sayang dengan melecehkan, bahkan merendahkan. Untuk menunjukkan keakraban satu sama lain, kita merasa perlu menghilangkan segala bentuk formalitas—meski harus melanggar batas-batas kesopanan. Untuk mengabarkan cinta, kita biasa merugikan orang lain bahkan menganiaya. Dalam batas-batas tertentu, ternyata kita memang membutuhkan untuk dilecehkan, direndahkan, dirugikan, bahkan dianiaya. Inilah mengapa pelanggaran lalu lintas itu selalu menemukan pembenarannya, pencemaran parit dan sungai itu sering mendapatkan penerimaan. Bahkan koruptor miliaran rupiah disanjung-sanjung bagai dewa.
A7
terbawa-bawa. Maka diurut itu bukan cuma fenomena fisik semata, tapi ada persoalan mental yang perlu mendapatkan pelabuhannya. Maka diurut oleh istri atau anak-anak adalah obat yang rasanya tak ada gantinya. Karenanya permintaanku diurut, ini tidak mengenal penolakan. “Kalau ikhlas saja,” kataku ketika istri mulai mengkhawatirkan pekerjaan dapurnya yang belum rampung. Ucapanku dibuat sedatar mungkin, dan wajahku dibuat sewibawa mungkin. Kalau sudah begini, biasanya istriku segera masuk dalam perangkap. Anak-anak juga tak luput dari perangkapku. “Wahhh.., enak kali pijatan Ayuk Hira,” kataku. Kulihat wajahnya berbinar-binar. Padahal tenaga urutannya tak bisa sebanding dengan kebutuhan pegalku. Dulu dia, juga abangnya sering naik ke punggungku, tapi seiring pertumbuhan mereka, sekarang tubuhku tak sanggup menampung bobot mereka. “Alaaah yahh.., kata si sulung menanggapi permintaanku. “Ya uda-lah gak usah,” kataku berlagak sedih. “Iya.., iya.., tapi sebentar aja ya,” katanya kemudian. Akupun telungkup sambil membenamkan wajahku ke bantal, menyembunyikan senyumku di sana. Tak jarang, mereka mengurut sambil mengomel.Terang saja, ini pekerjaan “rendah” bagi mereka yang kupaksakan. Tapi tidak ada yang tahu, semakin resisten mereka menjalankan permintaanku, semakin nikmat kurasa. *** Suatu ketika, kami kebetulan nonton sinetron bersama. Ada adegan yang menyentuh hati di sana. Entah kenapa, aku seperti terbawa perasaan hingga harus mengucapkan petasaanku kepada mereka. Cara dan gaya mengungkapkan perasaan itu kubuat mirip adegan sinetron tadi. Hasilnya? Anak-anak itu malah tersenyum geli, bahkan si gadis kecil malah tertawa ngakak. Seharusnya aku terhina, respons mereka telah melecehkan keseriusanku. Tapi aku malah ikut-ikutan tertawa. Astaga..!!! Menyatakan cinta secara formal itu ternyata cuma ada di sinetron. Karena cara yang biasa kita pakai adalah dengan menghina.(Vol.340, 27/8/2012)
Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com
Oleh Teguh Santoso Pihak-pihak yang sengaja mengail di air keruh ini membuat propaganda budaya, khususnya bahasa bahwa secara diakronis bahasa di Papua bukan termasuk rumpun bahasa Austronesia.
P
ada intinya, bahasa dapat menjadi pemersatu tetapi di sisi lain bahasa dapat juga menjadi pemisah bangsa. Dengan bahasa sebuah bangsa dapat bersatu dapat pula berpisah. Kondisi seperti itu terjadi di Ukraina, negara bekas Uni Soviet. Sewaktu Ukraina menjadi bagian Soviet, diberlakukan kebijakan satu bahasa yaitu bahasa Rusia. Setelah menjadi negara tersendiri, Ukraina enggan lagi menggunakan bahasa Rusia karena faktor historis. Parlemen Ukraina tidak menginginkan bahasa Rusia menjadi bahasa resmi di wilayahnya walaupun secara faktual penutur bahasa Rusia memang ada di wilayah bekas Uni Soviet tersebut. Penentuan bahasa resmi di negara tersebut menimbulkan sengketa yang sangat sensitif bagi persoalan persatuan dan kesatuan bangsa negara tersebut. Kasus seperti ini juga banyak terjadi di negara-negara Afrika yang notabene memiliki jumlah bahasa yang relatif banyak. Belajar dari hal tersebut, Indonesia perlu banyak belajar meskipun saat ini di Indonesia bukan lagi pada persoalan penentuan bahasa persatuan. Sudah jelas dan pasti bahwa bahasa persatuan kita adalah bahasa Indonesia seperti yang tercantum di dalam naskah Sumpah Pemuda tahun 1928. Tetapi, persoalan bahasa Indonesia saat ini yang rentan adalah upaya pengkotak-kotakan bahasabahasa daerah di Indonesia ke dalam rumpun bahasa yang berbeda. Isu ini sengaja dihembuskan terutama oleh pihak asing yang tidak menginginkan keutuhan Indonesia. Fenomena ini tampak jelas apabila kita amati dengan cermat tentang apa yang sering terjadi di wilayah Indonesia Timur, seperti Papua, Ambon, dll. Perselisihan yang terjadi, baik secara vertikal maupun secara horizontal, tampaknya perlu diwaspadai akan adanya sinyalemen yang menyebutkan adanya upaya “memecah-belah” Indonesia melalui
bahasa terutama dari pihak luar. Perspektif dalam memecah bangsa Indonesia dengan bahasa menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan oleh semua pihak dalam menjaga Indonesia. Ada dugaan di Papua dihembuskan isu bahwa bahasa-bahasa daerah di sana (yang mencapai jumlah kurang lebih 200 bahasa) bukan merupakan rumpun bahasa Austronesia sebagaimana bahasabahasa daerah lain yang ada di Indonesia, melainkan rumpun Melanesia. Karena itu, pihak-pihak yang sengaja mengail di air keruh ini membuat propaganda budaya, khususnya bahasa bahwa secara diakronis bahasa di Papua bukan termasuk rumpun bahasa Austronesia—sehingga menurut mereka wajar jika mereka menginginkan untuk “memisahkan diri” karena dari sisi bahasa saja berbeda rumpun. Belum lagi misalnya dari perbedaan warna kulit dan wujud fisik. Jika kondisi ini tetap dibiarkan, bukan tidak mungkin peristiwa seperti di bekas negara Uni Soviet juga akan terjadi di Indonesia. Salah satu upaya yang sekarang telah dilakukan pemerintah melalui lembaga yang mengurusi tentang bahasa yaitu pemetaan bahasa. Pemetaan bahasa berkaitan dengan menjaga Indonesia sangatlah penting dalam upaya menangkal pendapat yang menyatakan rumpun bahasa Austronesia tidak meliputi kawasan Indonesia Timur. Sayangnya, sampai saat ini pemetaan bahasa tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain atau mungkin belum optimalnya upaya sosialisasi pemetaan bahasa ini oleh lembaga tersebut. Sehingga wacana ini luput dari perhatian kita. Keadaan dunia yang semakin mengglobal membuka kemungkinan segala ranah dijadikan akses untuk “mengobok-obok” Indonesia. Pada kondisi inilah diperlukan kewaspadaan kita akan upaya pihak lain yang menginginkan Indonesia tidak maju dan tidak solid. Ranah kebahasaan berdasarkan
cakupan atau wilayah pakai bahasa dikelompokkan menjadi tiga; bahasa daerah, bahasa nasional (bahasa Indonesia), dan bahasa asing. Perlu ditegaskan bahwa terminologi bahasa asing sebenarnya tidak hanya mengacu kepada bahasa Inggris seperti yang selama ini banyak dipersepsi oleh awam. Bahasa nasional mengacu kepada bahasa Indonesia. Sampai dengan saat ini bahasa Indonesia telah membuktikan dirinya menjadi perekat NKRI. Dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sekaligus bahasa pengantar, kedudukan dan fungsinya pada era sekarang ini sangat vital terutama dari ancaman disintegrasi. Belum lagi sekarang yang sedang aktual adalah pembangunan bertemakan karakter bangsa. Salah satu karakter bangsa yang dapat dibina yaitu melalui bahasa, terutama bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Melalui bahasa daerah kita dapat menggali kearifan lokal yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Tetapi, secara umum perhatian terhadap persoalan bahasa ini masih sangat minim. Paradigma masyarakat dan para pemangku kepentingan bidang bahasa hanya memandang bahasa hanya sekadar alat komunikasi belaka. Hanya fungsi tersebut yang selama ini diperhatikan sehingga persoalan lain yang menyangkut peran dan fungsi bahasa lain terabaikan. Sudah saatnya peran dan fungsi bahasa difokuskan pada persoalan bagaimana menjaga Indonesia tetap utuh. Heterogenitas bahasa (menurut
sebuah sumber ada 700 bahasa di Indonesia) menjadi kekuatan bagi bahasa Indonesia untuk mengakomodasi kosakata bahasa-bahasa daerah menjadi warga bahasa Indonesia. Bentuk pengakomodasian tersebut yakni melalui kamus. Salah satu yang dapat diberikan contoh yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi IV. Dibandingkan kamus edisi-edisi sebelumnya, kamus ini telah memuat unsur bahasa Indonesia menjadi lema atau entrinya meskipun persentasenya masih dikatakan minim. Dengan diterimanya kosakata sebuah bahasa daerah di Indonesia ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menandakan bahwa kosakata tersebut telah menjadi kosakata yang sah dan harus diterima sebagai anggota bahasa Indonesia serta setiap bahasa lain pun harus menerima kosakata tersebut apabila berkaitan dengan ranah bahasa Indonesia. Sayangnya, upaya pendokumentasian bahasa ini dalam berbagai bentuknya masih sedikit dilakukan di Indonesia sehingga bukan tidak mungkin bahasa daerah hampir di setiap daerah di Indonesia akan punah lambat laun. Mudah-mudahan ini bukan karena paradigma yang mengatakan bahwa bahasa daerah tidak menghasilkan apa-apa kalau ditilik dari sudut ekonomi. Benarkah demikian? Kepada penutur bahasa daerahlah kita mencari jawab atas pertanyaan tersebut! Penulis adalah Kepala Balai Bahasa Banda Aceh.
Luar Negeri
A8
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
122 Mayat Ditemukan Di Pinggiran Damaskus
AP
Kepolisian dan petugas penyelamat memeriksa kerangka bus dan truk tangki yang terbakar setelah bertabrakan di jalan raya di dekat kota Yan’an provinsi Shaanxi, China pada Minggu (26/8).
Bus Tabrak Truk Tangki, 36 Orang Tewas BEIJING, China (Waspada): Setidaknya 36 orang tewas saat sebuah bus menabrak truk tangki pembawa bahan metanol di kota Yanan Cina. Dua kendaraan tersebut langsung terbakar setelah bertabrakan pada dini hari, demikian laporan kantor berita Xinhua. Kantor berita resmi Xinhua mengatakan ada 39 orangberada didalam bus ketika kendaraan itu terguling dan terbakar dan
hanya tiga yang selamat. Para korban dirawat di rumah sakit. Penyebab kecelakaan di provinsi Shaanxi tersebut kini
tengah diselidiki. Truk tangki masuk ke jalan raya pada dini hari setelah berhenti sejenak di pinggir jalan, tibatiba datang sebuah bus dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak truk tersebut. Dua kendaraan bertabrakan sekitar pukul 02.00 waktu setempat di jalur Baotou-Maoming. “Tak lama setelah tabrakan, bus langsung terbakar api,” kata
petugas polisi setempat Yue Jiuxiang kepada CCTV. “Bagian depan bus rusak parah. Kebanyakan para penumpang dalam keadaan tertidur saat kecelakaan terjadi. Itulah mengapa banyak korban tewas,” tambahnya. Media China kemudian merilis foto kecelakaan, menunjukkan gambar bus yang terbakar menabrak bagian belakang truk
tangki. Pejabat setempat mengatakanbustengahmenujuibukota provinsi Shaanxi, Xian dari Mongolia Dalam. Jalan-jalan di Cina kebanyakan dalam kondisi berbahaya, dengan hukum lalu lintas hukum dankeselamatantransportasiyang banyakdilanggardiseluruhnegara. Tahunlalu,lebihdari62.000orang tewasdalamkecelakaanlalulintas di Cina.(bbc/ap/rzl)
Lima Warga Muslim Tewas Dalam Kerusuhan Baru Di India GUWAHATI, India (Antara/ AFP): Lima warga Muslim dibunuh di India timurlaut oleh gerombolan bersenjata dari suku Bodo dalam kekerasan baru, setelah lebih dari sebulan bentrok, kata polisi pada Minggu (26/8). “Satu kelompok tujuh warga desa Muslim dengan dua kendaraan dalam perjalanan pulang darikampungpengugsidiserang,” kata Ssnjit Krishna, komandan polisi distrik Chirang, negara ba-
gian Assam. Lima orang tewas dekat desa Choudhurypara, sekitar 220km dari kota utama Assam, Guwahati, sementara polisi sedanganberusahamencariduaorang lainnya. Rombongan itu agaknya berusaha mencapai desa-desa mereka setelah beberapa hari tenang di daerah itu dan memberanikan diri keluar dari kamp pengungsi pemeritah Sabtu.
Disangka Monyet, Ayah Tembak Mati Anak Sendiri ARGHAKHANCHI, Nepal (Waspada) : Seorang petani di selatan Nepal mengira anaknya adalah monyet yang mencoba mencuri tanaman, menembak mati anak yang berumur 12 tahun tersebut, kata polisi, Minggu (26/8). Chitra Bahadur Pulami memanjat pohon untuk mengusir kera yang telah meresahkan keluarganya, tetapi ayahnya Gupta Bahadur, 55 tahun, menyangka anak itu adalah monyet kemudian melepaskan tembakan dan merenggut nyawanya. “Anak laki-laki itu berada di sebuah pohon di pertanian mereka untuk mengusir monyet yang selalu datang mencari makanan di ladang jagung,” kata Arun Poudel, wakil inspektur polisi di daerah terpencil Arghakhanchi. “Anak laki-laki tersebut meninggal di tempat setelah Gupta Bahadur keliru mengira ada monyet di pohon dan melepaskan tembakan. Penyelidikan awal kami menunjukkan bahwa sang ayah tidak menyadari bahwa anaknya telah pergi ke ladang jagung untuk mengusir monyet.” “KeduaGuptaBahadurdanpistolyangiagunakandalampenembakan anaknya sekarang di bawah pengawasan polisi.” Tiga spesies monyet asli Nepal, Rhesus Macaque, Assamese, dan lutung biasa, dianggap suci, dan petani biasanya mencoba untukmenakut-nakutispesiesiniagarmenjauhdaritanamanmereka tanpa melukainya. “Saya baru menyadari kesalahan saya ketika anak saya jatuh di salah satu cabang pohon,” kata petani tersebut kepada polisi yang dikutip oleh situs nagariknews.com setelah kejadian, Jumat (24/8). (yahoo/van)
Harimau Kabur Bunuh Penjaga Kebun Binatang BERLIN, Jerman (AP): Seekor harimau lepas dari kandang di Kebun Binatang Cologne, barat Jerman pada Sabtu (25/8) dan membunuh seorang penjaga sebelum akhirnya ditembak mati oleh direktur kebun binatang, kata polisi. Binatang ini menyelinap melalui bagian bawah kandang dan menyerang seorang penjaga kebun binatang berumur 43 tahun, kata juru bicara kepolisian Stefan Kirchner. “Tampaknya pintu gerbang tidak tertutup dengan baik,” kata Kirchner kepada The Associated Press. Kebun binatang itu telah dievakuasi dan mereka memanggil tim SWAT, kata polisi. Tapi sebelum pihak berwajib tiba, direktur kebun binatang berhasil membunuh binatang itu dengan menggunakan senapan berkaliber tinggi dari atas.”Ini adalah hari yang suram dalam hidup saya,” kata direktur kebun binatang, Theo Pagel, seperti dikutip surat kabar Cologne Express. Polisi mengatakan kebun binatang telah dibuka kembali, tapi hanya dibuka pada siang hari saja. Kebun Binatang Cologne merupakan salah satu kebun binatang tertua di Jerman. Didirikan pada tahun 1860 dan dihuni sekira 10.000 hewan yang terdiri dari lebih 700 spesies berbeda.
Sekitar 90 orang tewas dan 400.000 orang kedua pihak mengungsi di kamp-kamp yang tersebar di empat distrik Assam barat Chirang, Kokrajhar, Dhubri dan Baksa. Dalam satu insiden terpisah Ahad subuh, empat warga desa Muslim cedera akibat diserang
suku Bodo di Kokrajhar. Gelombang aksi kekerasan, satu masalah yang melanda wilayah rawan itu selama puluhan tahun,menimbulkankonsekuensi luas di India. Rumor-rumor bahwa para migran dari timur laut, yang pergi ke kota-kota India untuk belajar
Badai Tunda Pembukaan Konvensi Nasional Partai Republik AS TAMPA, Florida (Antara/AFP): Para pejabat Partai Republik menunda pembukaan konvensi nasional mereka sampai Selasa karena cuaca buruk saat Badai Tropis Isaac menuju pantai Florida. “Karena adanya laporan-laporan cuaca buruk yang akan melanda daerah Teluk Tampa, konvensi nasional partai Republik yang akan dibuka Senin 27 Agustus akan segera dituda menjadi Selasa petang, 28 Agustus,” kata ketua partai itu Reince Priebus. Para ahli cuaca AS memperingatkan bahwa Isaac, yang telah menewaskan setidaknya dua orang ketika menghantam Haiti, dapat mencapai kekuatan mendekati topan ketika melanda kepulauan Florida Keys dan semenanjung Florida selatan Ahad. Konvensi itu, di mana mantan gubernur Massachusetts Mitt Romneyakandikukuhkansebagaipenantangpartaiitumenghadapi Presiden Barack Obama dalam pemilihan presiden November, akan diselenggarakan di kota pantai Tampa. “Keamanan pertemuan itu dari terjangan badai Isaac adalah yang paling penting. Saya memuji mereka yang berada di Tampa melakukan perubahan jadwal yang layak,” kata Romney. Priebus menegaskan bahwa setelah berkonsultasi dengan para ahli cuaca dan para pejabat setempat, ia tetap “optimistis dapat memulai satu konvensi yang menggairahkan dan sehat.” Tindakan itu mengulangi kembali skenario yang sama tahun 2008, ketika partai Republik membatalkan hampir separuh dari seluruh program mereka pada hari pertama konvensi mereka di Saint Paul, Minnesota karena Topan Gustav. Konvensi 2012 sebelumnya ditetapkan diselenggarakan Senin sampai Kamis, dan merupakan kesempatan Romney untuk memperkenalkan dirinya kepada para pemilih di seluruh negara itu dengan penampilan di televisi saat pertama di hadapan massa. Para pejabat Republik memperkirakan 50.000 orang diperkirakan akan datang ke Tampa untuk mendengar pidato-pidato dan pengukuhan secara resmi pancalonan itu dan ketua konvensi itu Bill Harris mengatakan keselamatan seluruh prserta adalah yang paling penting. “Prioritas utama kami adalah keselamatan warga Florida, mereka yang menghadiri Konvensi dan semua negara Pantai Teluk yang mungkin terkena dampak BadaiTropis Isaac,” katanya. Priebus memperingatkan bahwa para peserta konvensi mungkin menghadapi“kesulitan angkutan” karena angin kencang dan hujan lebat akibat badai Isaac. Gubernur Florida Rick Scott dari partai Republik mengumumkan keadaan darurat dan mengatakan ia membatalkan penampilannya di konvensi itu untuk memusatkan perhatian bagi keselamatan seluruh 19 juta orang d negara bagian itu. Walikota Tampa Bob Buckhorn dari partai Demokrat telah berusaha menenangkan pendnduk yang gelisah menyangkut cuaca itu, mengatakan badai itu mungkin menimbulkan hujan lebat di Tampa pada hari pertama dari konvensi empat hari itu tetapi ini akan diikuti oleh langit yang cerah. Wakil Presiden Joe Biden membatalkan kunjungan ke Tampa dan kota-kota lain di Florida karena badai itu mendekat, kata pihak pelaksana kampanye Partai Demokrat Obama.
atau bekerja, akan diserang oleh warga Muslim sebagai pembalasan atas aksi kekerasan di Assam di mana puluhan ribu orang lari ke kota selatan seperti Banglore. Pemerintah sejak itu melakukan usaha-usaha luas untuk melawan pesan-pesan Internet yang dianggap meningkatkan kepanikan, dengan perintah-perintah memblokir ratusan laman. Pemerintah juga memerintahkanpemblokiranpesan-pesan Twitterpalsudariperdanamenteri dan ditargetkan pada dua wartawan.
AMMAN (Antara): Lebih dari 200 mayat ditemukan pada Sabtu (25/8), di satu kota kecil di luar Damaskus, Ibu Kota Syria, sehari setelah kota kecil itu dikuasai militer Syria, kata beberapa pegiat oposisi, yang menuduh pasukan Presiden Bashar al-Assad “melalukan pembunuhan massa”. Pegiatan setempat mulanya melaporkan ditemukannya 79 mayat, tapi 122 mayat lagi ditemukan pada sore hari yang sama. Kebanyakan mayat ditemukan di rumah dan tempat berlindung lantai dasar bangunan permukiman. Mereka “tampaknya telah ditembak hingga tewas oleh tentara yang telah menyerbu tempat tersebut”, kata para pegiat sebagaimana dikutip dari Reuters pada Minggu pagi. Karena pembatasan atas media nonpemerintah, tak mungkin untuk mengabsahkan keterangan itu secara independen. “Tentara (Bashar) al-Assad telah melakukan pembantaian di Daraya,” kata Abu Kinan, pegiat di kota kecil tersebut. Ia menggunakan nama samaran untuk melindungi dirinya dari pembalasan. “Dalam satu jam belakangan, 122 mayat ditemukan dan tampaknya mereka adalah dua lusin orang yang tewas akibat ulah penembak gelap dan sisanya adalah penghukuman mati secara massal dengan ditembak dari jarak dekat,” kata Abu Kinan kepada Reuters melalui telepon. Pegiat itu mengatakan ia menyaksikan kematian seorang bocah perempuan yang berusia delapan tahun —Asma Abu alLaban— yang “ditembak oleh penembak gelap militer”, sewaktu anak perempuan kecil
Gerombolan Narkotika Meksiko Blokir Jalan Mexico City (Antara): Gerombolan bersenjata menghalangi jalan raya di seluruh Guadalajara, kota terbesar kedua diMeksiko,Sabtuwaktusetempat, di mana beberapa kendaraan dibakar di tengah meningkatnya perang narkotika. Polisi mengkonfirmasi tujuh penghalang jalan menggunakan truk dan mobil yang sudahrusakitutidaksah. PenghalanginiterlihatdisekitarKota Guadalajara dan 15 kota lain di seluruh Negara Bagian Jalisco di Meksiko barat. Luis Carlos Najera, Kepala PolisiNegaraBagianJalisco,mengumumkanSabtularutmalam seorang pria menderita luka tembakserius,tapitakadaorang yang ditangkap. “Kami tidak tahu siapa di belakangoperasiini,”kataNajera sebagaimana dikutip Reuters. Guadalajara sebelumnya tidak menghadapi kerusuhan berkaitandengankartelnarkotika seperti negara bagian lain. Negara Bagian Jalisco telah menjadikubuKartelSinaloasejak1980-an,ketikapenyelundup narkotikapertamakalimenggunakanMeksikosebagai“trampoline” guna menyelundupkan kokain ke Amerika Serikat. Negarabagiantersebutbarubaruinitelahmenyaksikanlonjakankerusuhansaatanggotabersenjata Kartel Sinaloa memerangipesaingmerekadarikartel yang baru muncul, Zetas.
tersebut berada di dalam mobil bersama kedua orang-tuanya. “Mereka berusaha menyelamatkan diri dari serangan militer. Tiga peluru menghantam punggung anak perempuan tersebut dan kedua orang-tuanya membawa dia ke rumah sakit sementara. Tak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya,” katanya. Komite Koordinasi Lokal, satu organisasi pegiat, mengatakan pasukan Bashar menewaskan 440 orang di seluruh Suriah pada Sabtu, termasuk puluhan perempuan dan anak-anak, salah satu korban jiwa terbanyak sejak aksi perlawanan terhadap kekuasaannya meletus pada Maret tahun lalu. Organisasi itu, yang memantau penindasan militer Bashar, menyatakan 310 orang tewas di Damaskus dan sekitarnya, termasuk di Daraya, 40 di Provinsi Aleppo di Suriah utara dan 28 di wilayah suku Sunni di Suriah, Deir az-Zor. Sisanya dilaporkan tewas di Idlib, Deraa, Hama dan Homs —provinsi miskin tempat ketidak-puasan terhadap kekuasaan kelompok minoritas Bashar, Alawi, telah meningkat sejak penindasan oleh ayah Bashar, mendiang presiden Hafez al-Assad, menewaskan puluhan ribu orang pada 1980-an. Rekaman video dari pegiat memperlihatkan sejumlah mayat pria muda berdampingan di Masjid Abu Suleiman Ad-Darani di Daraya, banyak di antara mereka tampaknya menderita luka tembak di kepala dan dada. Pinggir selatan Damaskus menjadi garis bentrokan setelah protes anti-Bashar bertambah besar selama 17 bulan terakhir dan mengarah ke perang saudara.
Seputar ASEAN
AP
Dua orang biksu Buddha mendatangi pasar lokal untuk meminta sedekah dengan menaiki perahu saat banjir melanda kawasan Myanmar.
85 Ribu Warga Myanmar Mengungsi Akibat Banjir YANGON (Waspada): Pemerintah Myanmar mengatakan, sekira 85 ribu warga terpaksa keluar dari rumah mereka akibat bencana banjir yang melanda. Banjir juga menyebabkan ribuan hektar persawahan. “Hujan deras yang melanda beberapa waktu terakhir, telah mempengaruhi kehidupan warga yang berdomisli di wilayah delta sungai,” ujar pejabat Pemerintah Myanmar Soe Tun, seperti dikutip Associated Press, Minggu (26/8). “Sekira 70 ribu warga yang tinggal di delta sungai sudah pergi mengungsi. Sementara 15 ribu lainnya di wilayah lain, juga pergi mencari tempat yang lebih amat,” tuturnya. Hinggasaatinisekira219tempatpenampungansudahdibangun di gedung-gedung sekolah dan biara. Pemerintah Myanmar pernah mengalami pengalaman buruk atas bencana di wilayah delta sungai. Pada 2008 silam, wilayah ini hancur akibat terjangan Topan Nargis. Belum diketahui apakah ada bantuan internasional yang mulai mengalir ke wilayah banjir.(ok)
Puluhan Tewas Dalam Ledakan Kilang Minyak Venezuela CARACAS,Venezuela (Waspada):Sebuahledakanmenghancurkan kilang minyak di barat laut Venezuela. Insiden ini menewaskan 39 orang, termasuk seorang anak berusia 10 tahun, kata pejabatVenezuela, Sabtu (25/8). Lebihdari80orangterluka,kataWakil Presiden, Elias Jaua. “Masyarakat sekitar sangat
ketakutan,”kataFalcon,Gubernur Stella Lugo yang dikutip kantor berita nasional AVN. PresidenHugoChavesmenetapkan tiga hari berkabung dan memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban. Insiden terjadi pada pukul 01:11dinihari,kataRafaelRamirez, Presiden perusahaan minyak
PDVSA. Venezuela,salahsatuanggota pendiri Organisasi Negara Pengekspor Minyak, merupakan salah satu eksportir terbesar minyak dunia. Negara ini memiliki kapasitas kilang lebih dari 1 juta barel per hari, menurut OPEC. OPEC mengatakan, pendapatanminyakVenezuelamewakili
sekira 94 persen dari pendapatan ekspor negara itu, lebih dari separuhpendapatananggaranfederal, dan sekira 30 persen dari produk domestik bruto. Negara Amerika Selatan ini mengirimkansebagianbesarekspornya ke Amerika Serikat, menurut Administrasi Informasi Energi AS.(cnn)
AP
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang malalap kilang minyak Amuay di Punto Fijo, Venezuela, pada Sabtu (25/8), setelah terjadinya sebuah ledakan besar.
Politik & Hukum
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Suasana Tegang, Dua Balon Gubsu Hadiri Halal Bi Halal Zona 70-an Tabagsel Chairuman Harahap Ajak Dukung Orang Muda P.SIDIMPUAN (Waspada): Anggota DPR RI dari Partai Golkar asal pemilihan Sumatera Utara, meminta segenap masyarakat Tapanuli Bagian Selatan(Tabagsel)mendukungpenuh orang-orang muda dari daearah ini untuk maju dalam karir dan pekerjaannya ke depan. “Kami para orangtua ini dibelakang sajalah, mari dukung orang muda dari daearah kita ini untuk lebih maju ke depan,” kata Chairuman pada malam halal bi halal Zona 70-an Tabagsel yang dihadiri mantan Dirut Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu, dan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, di Gedung Nasional Kota Padangsidimpuan, Jumat (24/8) malam. Dijelaskan Chairuman, malam halal bi halal Zona 70-an ini tidak ada kaitannya dengan politik atau jabatan para anggota maupun undangan yang hadir. Semuanya sama, yakni samasama orang Tabagsel yang menginginkan kemajuan pada kampung halamannya. “Saya tidak ingin bicara politik di sini. Karena Zona 70an Tabagsel adalah paguyuban keluarga besar masyarakat Tabagsel, khususnya yang merasakan masa remaja dan mudanya di era 70-an. Kalau saya lihat, su-dah tidak ada lagi diantara kita yang hadir ini seusia dengan
saya. Saya sudah 65 tahun,” ujarnya. Malam halal bi halal ini juga dihadiri Irjen Pol Drs. Saud Usman Nasution SH.MH yang kini menjabat Waka Bareskrim Mabes Polri, mantanWali Kota Medan, Afifuddin Lubis, mantan Bupati Tapanuli Tengah, Panusunan Pasaribu, Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu, dan seratusan undangan lainnya. Pada kesempatan itu, Chairuman meminta semua yang hadir sama-sama memanjatkan doa untuk almarhum KhairuddinHarahapselakumantanKetua Zona 70-an Tabagsel yang sudah banyak berkontribusi bagi perkumpulan ini. Kepada Ibrahim Pasaribu selaku ketua saat ini, dimintanya untuk lebih amanah. Sebelumnya, Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu, berharap keberadaan Zona 70-an ini bukan sekedar tempat berkumpulnya masyarakat. Tetapi bisa menjadi wadah pemersatu masyarakat dalam melahirkan ideide kreatif dan inovatif bagi pembangunan Tabagsel secara komprehensif. “Ini halal bi halal yang ketiga kalinya. Semoga Zona 70-an Tabagsel makin jaya dan terus berkontribusi bagi pembangunan Tabagsel ke depan,” harap Syahrul pada acara yang juga dihadiri Kapolres Padangsidimpuan,
AKBP Andi S Taufik, dan Kapolres Mandailing Natal, AKBP Ahmad Fauzi Dalimunthe. Hal senada diungkapkan Waka Bareskrim Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution. Diharapnya Zona 70-an yang sudah dibentuk sejak tiga tahun lalu ini dapat terus bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Sementara Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, sebagai yang mewakili seluruh anggota Zona 70-an Tabagsel dan undangan, dalam sambutannya hanya membahas tentang thema halal bi halal malam itu, pasombu lungun dohot patogu rosu (melepas rindu dan mempererat keakraban). Pantauan Waspada, sejak awal acara nuansa di ruangan tersebut diselimuti dengan ketegangan. Hal ini dikarenakan hadirnya dua putera daerah terbaikTabagsel, Chairuman Harahap dan Gus Irawan Pasaribu, yang disebut-sebutakanmajubersaing dalampencalonanPilgubsu2013. Ketegangan mulai mencair setelah mantan Dirut Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu, didaulat bernyanyi. Gus mampu menguasai situasi dan mencairkan ketegangan itu dengan mengajak RahudmanHarahapbersamaistri dan semua yang hadir joget bersama di depan panggung. (a27)
Waspada/Sukri Falah Harahap
DUA putera daerah terbaik Tabagsel, Chairuman Harahap dan Gus Irawan Pasaribu.
A9
Balon Bupati Batubara Asren Nasution Tinjau Rumah Tak Layak Huni MEDAN (Waspada) Balon (bakal calon) Bupati Batubara padapilkadaOktober2013Dr.H.Asren Nasution, MA merasa sangat perihatin setelah masuk dan melihat langsung gubuk tak layak huni milik Nek Halima, 70, di DusunI,GangDatok,DesaMasjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sabtu (25/8). “Saya ini mengunjungi rumah famili,” tutur Asren terbatabata di dampingi mantan pengurusKembar(KesatuanMahasiswa Batubara) Alpian dan tokoh pemuda Danda Alwi. Asren mengaku perihatian karena tidak menyangka masih ada masyarakat Batubara yang menempati gubuk tidak layak huni. Mestinya, lanjut Asren, setelah Butubara menjadi otonom tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di gubuk tidak layak huni. Sebab, keberadaan tempat tinggal seperti itu membutikan bahwadiBatubaramasihditemukan banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Semua elemen masyarakat harus memberi perhatian secara sungguh-sungguh, sehingga derajat, harkat dan martabat masyarakat miskin di Batubara bisa terangkat. Bagaimana pun keadaan itu akan menentukan citra semua elememan masyarakat Batubara termasuk yang berada di perantauan. Kepada Asren, Nek Halima mengaku sudah lebih 20 tahun menempati gubuk tersebut. Tekanan kesulitan semakin keras dirasakan Nek Halima setelah suaminya Umar yang seharian bekerja sebagai penarik becak dayung di kota Tanjungtiram meninggal dunia. Nek Halima yang tinggal sorang diri tidak lagi dapat berbuat apa-apa. Untuk menutupi keperluan sehari-hari, Ia hanya berharap atas pemberian orang sementara untuk bekerja sudah tidak kuat lagi. “Kalau ado dibogi (ada diberi red…) orang, itulah yang dimakan. Kalau tak ado tidak lah,” tutur Nek Halima. Lebih sedih lagi, lahan yang ditempati Nek Halima bukanlah miliknya, akan tetapi milik pengusaha setempat yang dermawan dan baik hati yakn Haji Atan. HajiAtan,tuturNekHalimamemberikan kesempatan kepadanya untuknenempatilahanyaselama dia belum perlu. “Jadi membangun rumah saja tak bisa apalagi membeli lahan, nak, untung ada orangkasihan,“tuturNek Halima sambil memegang bahu Asren. Asren terharu mendengar
BALON (bakal calon) Bupati Batubara Dr. H. Asren Nasution, MA meninjau dan berbicara langsung dengan Nek Halima di rumahnya yang tidak layak huni.
Waspada Erwan Efendi
kata- kata Nek Halima. Apalagi ketika Nek Halima menuturkan seandai dirinya tidak lagi diberi kesempatan untuk menempati lahan yang sudah didiaminya selama 20 tahun itu. Nek Halima sejak lama memang menginginkan agar dirinya bisa memiliki lahan dan rumah sendiri, namun hingga kini keinginan itu tak dapat terwujud. Apalagi setelah suaminya
Umar meninggal dunia, keinginan utuk memiliki lahan dan rumah sendiri semakin jauh dari harapan. Kini Nek Halimah hidup sebatang kara di dalam gubuk yang tidak layak huni. Kepada Asren Nek Halima mengaku, ketika turun hujan lebat dia tidak dapat lagi memilihdimanabagiandalamruangan rumah yang tidak kena hujan. Rasa cemas bagi Nek Hali-
ma semakin kuat jika hujan lebat disertai angin kencang. Namun, Nek Halima tidak ingin meninggalkan rumahnya walau bagaimana lebatnya hujan dan kencangnya terpaan angin. “Kemano lagi ondak pogi (hendak pergi red…),”tuturNekHalimadanmenambahkan sudah banyak orang mengunjungi dan menanyainya termasuk dari pemerintah, namun keadaanya tetap tidak berubah.
Asrenmenyatakansalutkepada Haji Atan yang telah memiliki kepedulian dan dengan ikhlas memberi kesempatan kepada Nek Halima menempati lahan miliknya tanpa imbalan. “Kita ingin di Batubara ini lahir lagi Haji Atan-Haji Atan yang lain,” tutur Asren. Sebab dengan kelahiran itu, akan semakin banyak masyarakat tidak mampu yang tertolong. (m26)
A.Y. Nasution: Menunaikan Ibadah Haji Adalah Perjuangan BATUBARA (Waspada) Menunaikan ibadah haji penuh perjuangan dengan tekad se mangat yang kuat.Semoga calon haji mendapat petunjuk Allah memperoleh haji mabrur. A.Y.Nasution, balon (bakal calon) Gubsu menyampaikan hal itu pada acara halal bi halal sekaligustepungtawar11calhaj(calon haji) di kediaman orang tua Dr. H.AsrenNasution,MA, (AlmAmir Hasan Na sution/ Almarhumah Asmah Rangkuti) di Simpang Empat, Desa Sukamaju,Tanjungtiram, Batubara,Sabtu (25/8) Pada acara itu hadir Bupati Batubara H OK.Arya Zulkarnain,SH,MM,Ketua MUI Batubara Ustadz H GazaliYusuf,Ketua PD Alwashliyah Batubara Kusma-
yadi, Muspika Tanjungtiram, tokoh agama antara lain H. Basri Hasan, tokoh pemuda serta masyarakat setempat Diantara calhaj ditepung tawari terma sul abang kandung Asren yaitu Asnan Nasution, anggota Polres Labuhanbatu, bersama isteri Hasnah Rangkuti BupatiBatubaraOKAryaZulkarnain me nyampaikan ucapan selamat hari raya 1 Syawal 1433 H saling maaf bermaafan,ju ga kepada calhaj . Asren Nasution Kadiskominfo SU lebih banyak bernostalgia masa kecilnya di Tan jungtiram,sebagai anak dari seorang tu kang sepeda berkat tekad/semangat belajar bisa memperoleh hasil seperti se karang ini Dia juga
Waspada/Erwan Eefendi
AY Nasution ketika memberikan sambutan. menghimbau agar ma syarakat menjaga keamanan menjelang Pilkada Gubsu lebih baik Asren Nasution selain menampung tawari juga memberi-
kan bingkisan kepada setiap calon haji, Bupati OK Arya Zulkarnain,Ketua MUI Gazali Yusuf, Ketua Alwashliyah Ir Kurmayadi,pa ra keluarga.(a12)
Harmonisasi Kader Partai Demokrat Harus Tetap Terjaga MEDAN (Waspada): Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara HT Milwan menegaskan, keharmonisan sesama kader Partai Demokrat harus tetap terjaga selama berlangsungnya proses Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu). “Silakan saudara-saudara dan rekan-rekan berjuang ikut di tim mana saja memenangkan
kandidatnya. Namun, hal itu jangan menjadi perenggang diantara kita,” kata Milwan pada halal bi halal keluarga besar dan simpatisan DPD Partai Demokrat Sumut di kediamannya Jln. Suka Sari, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (25/8). Harmonisasi itu, kata Milwan, sangat diperlukan dalam rangka menjalankan sekaligus
mensukseskan program partai, khususnya dalam menghadapi Pilgubsu. Di Partai Demokrat, ada 8 bakal calon yang mendaftar untuk diusung pada Pilgubsu mendatang. Namun, hingga saat ini belum ada seorangpun yang bisa dipastikan akan diusung partai. “Karena penentuan calon Gubsu adalah mutlak kewe-
Waspada/ist
KETUA DPD Partai Demokrat Sumatera Utara HT Milwan foto bersama sejumlah pengurus partai tersebut saat berlangsung halal bi halal di kediamannya Jln. Suka Sari, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (25/8).
nangan majelis tinggi DPP Partai Demokrat. “Jadi, tidak ada jaminan seorang Ketua DPD akan menjadi calon,” katanya. Jika nanti seorang calon itu ditetapkan apakah dari kader Demokrat sendiri atau diluar partai, lanjut Milwan, maka seluruh kader harus mendukungnya. Karena hal itu sudah menjadi ketetapan partai untuk mengusung calon tersebut. “Jadi, masalah pencalonan santai sajalah. Silakan andaanda menjadi tim sukses dan mensosialisaikan siapapun yang disenangi. Tapi silaturahmi diantara kita jangan putus,” ungkapnya. Milwan mengaku sempat mendengar adanya kader tidak bertegur sapa lagi karena berbeda dukungan. “Ini tidak boleh terjadi. Silakan anda menjadi tim sukses siapa saja, tapi kita tetap harmonis,” tambahnya. Disisi lain, Milwan, juga mengimbau seluruh kader Demokrat agar tidak terombangambing atau dibodoh-bodohi dengan isu-isu yang tidak jelas perihal Pilgubsu. “Karena sampai saat ini belum ada yang jelas. Jadi, kalau anda datang kepada saya, akan saya ceritakan,” ujarnya. Mengenai halal bi halal, menurut Milwan, bukan hanya
sebagai ajang mempererat silaturahmi, tetapi juga untuk merapatkan barisan bagi para kader dalam menyongsong Pilgubsu. “Makanya, saya mengajak seluruh kader untuk merapatkan barisan, dengan tetap menjaga keharmonisan diantara kita semua,” tambahnya. Halal bi halal yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan itu dihadiri Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Medan yang juga salah seorang Ketua DPP Demokrat H Sutan Bhatoegana, Ketua DPRDSU H Saleh Bangun, Sekretaris DPD Tahan Manahan Panggabean, Bendahara Arif Marbun, Direktur Eksekutif Borkat Hasibuan, Wakil Sekretaris Farianda Putra Sinik, Ketua DPC Labuhan Batu H. Mukhlis Hasibuan, DPC Labuhan Batu Utara Abdi Ginting, DPC Sergai Azmi Yuli Sitorus, Ketua DPRD Padangsidimpuan H Azwar Syamsi, anggota Fraksi Demokrat DPRDSU, anggota Fraksi Demokrat DPRD Medan, Ketua DPD PAN Kota Medan H Ahmad Arif serta seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat serta undangan lainnya. Pada Minggu (26/8), Milwan dan keluarga juga menggelar halal bi halal dengan jiran tetangga dan masyarakat setempat. (m25)
Penangguhan Penahanan Terdakwa Penganiayaan Diadukan Ke Komisi Yudisial MEDAN (Waspada): Penangguhan penahanan terhadap Titin alias A Cin terdakwa kasus penganiayaan terhadap korban Sau On alias Akim, 32, yang dilakukan Kejari Kualasimpang dilaporkan Biro Bantuan Hukum (BBH) Gagak Hutan ke Komisi Yudisial (KY), Komisi III DPR RI, Mabes Polri. “Kami akan melayangkan surat pengaduan ke tiga institusi tersebuthariiniSenin(27/8),”kata Hermansyah Hutagalung SH, MH, dan Ucok Lumban Gaol SH, dari Biro Bantuan Hukum Gagak Hutan Medan selaku penasehat hukum korban Sau On alias Akim kepada Waspada, di Medan, Minggu (26/8) sore. Menurut Hermansyah, terdakwa Titin alias A Cin menjadi tahanan Kejari Kualasimpang karena berkasnya sudah P-21 (sempurna) sejak Rabu (4/7), namun penahanannya ditangguhkan pihak Kejari Kualasim-
pang, Jumat (3/8). “Terdakwa Titin alias A Cin tidak pernah ikut disidangkan, padahal sidang kasus penganiayaan terhadap klein kami Sau On alias A Kim yang juga berkasnya P-21 sudah dua kali dilaksanakan dengan terdakwanya Anwar alias Amin Bubut yang merupakan adikTitin alias A Cin, perdana pada 24 Juli dan kedua 1 Agustus. Sementara kami mengajukan permohonan penangguhanterhadapkleinSauOnalias AKim yangjuga sebagai terdakwa berkasnya P-21 kasus pemukulan Leli Wilis istri Amin Bubut, pada 16 Agustus lalu tidak dikabulkan pihak pengadilan dengan alasan harus ada perdamaian terhadap terdakwa Anwar alias Amin Bubut,” sebutnya. Kata dia, pihaknya melihat penerapan hukum yang keliru terjadi di Aceh Tamiang. Hakim, Jaksa dan Kepolisian secara nyata tidak mampu memahami
hukum secara murni. Buktinya saja, penyebab kasus terjadinya kasus penganiayaan terhadap Sau On alias A Kim, penahanannya ditangguhkan. Hermansyah mengaku pihaknya sudah mengajukan penangguhan penahanan terhadap Sau On, namun Ketua Pengadilan Kualasimpang menolaknya. “Kalau saya mengabulkan permohonan Sau On alias A Kim, tapi saya juga akan menangguhkan Anwar alasi Amin Bubut karena dia sudah duluan membuat permohonan penangguhan,” ujarnya meniru ucapan ketua pengadilan tersebut. Pihak BBH Gagak Hutan yang menilai adanya diskriminasi dalam penerapan hukum yang dilakukan terhadap kasus penganiayaan tersebut. akan mengadukan permasalahannya ke KY, Komisi III DPR RI, dan Mabes Polri. Peristiwa penganiayaan
terhadap Sau On alias A Kim terjadi pada 13 Maret 2012 pukul 19:00. Kejadian berawal dari terdakwa Titin alias A Cin, warga Desa Kualasimpang, bersama suaminya mengendarai sepedamotor datang ke rumah korban Sau On alias A Kim di Jln. Panglima Palem, Kec. Kualasimpang, Aceh Tamiang. Tanpa permisi, terdakwa Titin langsung masuk ke dalam rumah korban, sedangkan suaminya menunggu di atas sepedamotornya. Ketika bertemu dengan Sau On alias A Kim, terdakwa dan korban terlibat pertengkaran. Selanjutnya, Titin menghubungi adiknya Anwar alias Amin Bubut. Setengah jam kemudian, Anwar alias Amin Bubut bersa-ma istrinya datang ke rumah korban dan menerobos masuk sembari mengambil sebilah broti yang berada di depan pintu rumah korban. Kemudian terdakwa Anwar
alias Amin Bubut memukul kepala korban dengan kayu sehingga tersungkur di lantai rumah. Melihat kejadian itu, ayah korban Husen, 60, mencoba melerai perkelaian tersebut dan tidak mengetahui korban ada memukul istri Anwar alias Amin Bubut saat kejadian tersebut. Namun sewaktu melerai itu, Husen didorong Anwar hingga terjatuh dan mengalami luka koyak di bagian tangan sebelah kanan. Warga yang mendengar suara gaduh terus berdatangan ke rumah korban. Melihat massa datang, Titin bersama suami dan adiknya Anwar alias Amin Bubut langsung kabur. Selanjutnya, warga membawa korban Sau On alias A Kim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang untuk mendapat pertolongan medis. Malam itu juga, ayah korban membuat pengaduan ke Polsek Kualasimpang. (m36)
Waspada/ist
WAKIL Ketua DPD Partai Golkar Sumut H Amru Daulay SH foto bersama pengurus dan Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu SH pada acara halal bil halal Partai Golkar di Jln. Samanhudi Medan.
Cagubsu Partai Golkar Diumumkan Pada Oktober Survei Calon ‘Sumut 1’ Dilakukan Hingga Ke Daerah MEDAN (Waspada): DPD Partai Golkar Sumatera Utara menegaskan Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) yang bakal diusung partai tersebut akan diumumkan pada Oktober mendatang. Hingga saat ini, partai berlambang pohon beringin itu masih melakukan survei calon ‘Sumut 1’ hingga ke daerah-daerah. Demikian dikatakan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara H Amru Daulay kepada wartawan disela-sela acara halal bil halal di kediamannya Jln. Samanhudi Medan, Minggu (26/ 8).Saatitu,AmrudidampingiWakilKetuaDPDPartai Golkar Sumatera UtaraWarinson Sinaga, H.Wagirin Arman dan Sekretaris HM Hanafiah Harahap. Menurut Amru, survei dari lembaga independen terus dilakukan. 10 Kandidat yang telah mendaftar ke Partai Golkar sedang disurvei. “Partai Golkar tidak boleh bertindak gegabah untuk menentukan kandidat yang layak diusung. Ada mekanisme dan pertimbangan yang matang. Aspirasi dari daerah tidak boleh diabaikan,” ujarnya. Dalam survei nanti, lanjut Amru, tidak tertutup kemungkinan calon dari luar Partai Golkar yang akan diusung. “Semua itu ditentukan oleh
survei dan sekali lagi Partai Golkar akan transparan siapa yang akan diusung. Finalnya pada Oktober mendatang,” tambahnya. Mekanisme dan tata cara penentuan calon dari 10 kandidat yang mendaftar ke Partai Golkar, tidak mudah. Semuanya harus benar-benar dilakukan dengan sinergi dan melibatkan berbagai pihak, sehingga tidak ada kesan main-main. Bahkan, survei dilakukan dalam dua tahap. Tahapan itu, kata Amru, sudah diatur dalam ketentuan partai. Sebab, partai tidak menginginkan calon yang diusungnya kalah pada Pemilukada kali ini. Meski partai mengutamakan kader, tetapi kalau persentase penilaian survei dan lainnya jauh di bawah calon dari non kader, tentu partai punya kebijaksanaan yang terbaik. “Yang jelas, kita tidak berfikir transaksional dan tidak ingin jadi pecundang dalam Pemilukada. DPP punya metodologi, tentunya dalam menentukan calon yang elektabilitas. Artinya, warga Sumut kelak juga tidak akan kecewa dengan pilihan Partai Golkar. Sebab, Partai Golkar memiliki prinsip suara Golkar adalah suara rakyat,” demikian Amru. (m50)
Waspada/Ismanto Ismail
DUApengacaradariBBHGagakHutanMedanUcokLumbanGaolSH(kiri)danHermansyahHutagalung SH, MH (dua kiri) didampingi mertua korbanYap Eng Lai (berdiri dibelakang), Juliana alias Liana (adik ipar), Lui Gwek In (mamak mertua korban) dan Burhan (adik korban).
Sport
WASPADA Senin 27 Agustus 2012
A11
Tikungan Akhir Tuah Pedrosa
AP
Kejurda IMI Sumut Road Race 2012 Pada kelas bebek 4 tak 110 cc terbuka (MP2), Firman berada di posisi ketiga dengan 40 poin. Juara kelas ini diraih oleh Kevin Holly dari Honda NHK T7R dengan 41 poin dan juara ketiga ditempati Yogi Hermana (Honda Intrac Enduro KYT ). Saingan Firman, Agung Febri terpaksa menempati posisi keempat dengan 24 poin. Juara umum kelas pemuda diraih oleh M Irvansyah Putra Lubis dari timYamahaYamalube Alfa Scorpii NHK TDR Medan dengan total 70 poin. Poin tersebut diraih Irvansyah setelah menjuarai kelas bebek 4 tak 125 cc tune-up pemula (MP3), juara di kelas bebek 4 tak skubek matic 150 cc bore-up terbuka dan posisi kedua kelas bebek 4 tak 110 cc TU Pemula (MP4). Pebalap asal tim Bogel Me-
dan, Tarmizi Nasution, juga berhasil menjadi juara umum Pemula Murni dengan 50 poin. Tarmizi menjadi yang tercepat di kelas bebek 4T 110 cc standar pemula murni dan bebek 4T 125 cc standar pemula murni. Balapan tersebut merupakan putaran kedua dari tiga seri memperebutkan total hadiah Rp229 juta lebih dan tiga unit sepeda motor. Ketua Pengprov IMI Sumut, H Ijeck, mengatakan event ini merupakan pemanasan bagi atlet Sumut sebelum turun pada PON 2012 di Riau, September mendatang. Ijeck berharap pebalap Sumut bisa meraih medali. Karena itu, Pengprov IMI Sumut akan mengirim 50 orang suporter mendukung pebalap Sumut. (m47)
Pebalap Rival Asahan Lewati Target MEDAN (Waspada): Tim Rival Asahan meraih dua trofi juara pada ajang Kejurda IMI Sumut Road Race 2012 Putaran II di Sirkuit Multifungsi IMI Sumut, Jl Williem Iskandar Medan, Minggu (26/8). Dua trofi tersebut dipersembahkan pebalap mudanya, Bima Anugrah Siswanto, masing-masing trofi juara II kelas bebek 4 tak 110 cc standar pemula murni dan juara harapan II bebek 4 tak OMR Suzuki Satria FU 150 cc pemula. “Prestasi ini di luar dugaan, mengingat ini debut pertama pebalap muda kami di ajang Kejurda. Awalnya kami hanya ingin menambah pengalaman anakanak saja. Namun di luar dugaan pebalap kami justru mampu naik podium,” ujar Pelatih Tim Rival Asahan, Ery Koces. Bima sendiri mengaku puas dengan prestasi yang diraihnya mengingat itu debut pertamanya di ajang Kejurda. “Puas sekali bisa langsung juara di penampilan pertama. Apalagi awalnya saya tidak dibebani target juara,” ucap remaja berusia 15 tahun itu.
Waspada/Dedi Riono
PEBALAP Rival Asahan Bima Anugrah (pegang trofi) dan M Akbar Zikri (2 kanan) diabadikan bersama pelatih Ery Koces (kanan) usai tampil di Kejurda IMI Sumut Road Race, Minggu (26/8). Pada Kejurda Putaran II ini, tim Rival menurunkan dua pebalap muda, yakni Bima dan M Akbar Zikri. Namun sayang Zikri yang baru berusia 14 tahun belum mampu mengikuti sukses rekannya setelah terjatuh di babak penyisihan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. “Kesal rasanya tidak bisa melanjutkan laga. Bahkan saat ditandu ke ambulan saya sempat berteriak-teriak ingin melanjutkan pertandingan, tapi apa mau dikata, kaki saya pun sudah sulituntukberdiri,”ucapZikriyang mengaku tetap optimis meng-
geluti olahraga balap motor. Terpisah, Ketua KONI Asahan, Nurkarim Nehe, mengaku bangga dengan hasil yang dicapai pebalap Rival Asahan. Hal itu mengingat pebalap yang diturunkan masih minim pengalaman dan usianya masih sangat muda. “Saya berharap prestasi itu dapat terus ditingkatkan pada event berikutnya. KONI Asahan sendiri akan terus memberi dukungan agar olahraga otomotif di Ashan terus maju lewat pembinaan atlet-atlet muda,” ucapnya. (m42)
Catur Terbuka Piala Wali Kota Medan MEDAN (Waspada): Empat pecatur yang pernah mengikuti Olimpiade catur di beberapa negara, ikut main di Kejuaraan Catur Terbuka Perorangan Piala Wali Kota Medan yang dibuka Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM di Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro Medan, Senin (27/8) ini. Keempat pecatur itu masing-masing GM Ir H Herman Sudiradja dari Kalimantan Tengah, MI Irwanto Sadikin (Sumsel), serta pecatur tuan rumah MF Hamdani Rudin dan MNW Tuty Rahayu Sinuhaji SH. Selain itu, Yusnan Manan (Medan) tampil sebagai juara pada babak kualifikasi disusul Marzuki Tarigan (Aceh) dan Sarmadoli (Medan). Menurut Ketua Panitia Pelaksana Drs Lily MBA MH, Minggu (26/8), sebanyak 60 pecatur lolos babak kualifikasi untuk mengikuti babak utama yang dimulai Senin sampai Jumat (25-31/8) dengan menggunakan sistem Swiss 9 babak. “GM Herman, MI Irwanto Sadikin serta MF Hamdani Rudin sudah tiba di Medan tadi
pernah menggelar pertandingan tinju amatir internasional dengan tajuk Asahan Tropy, juga sukses menggelar pertandingan tinju profesional. “Tinju pro di Asahan dilaksanakan, lupa saya tahun berapa, tetapi semasa Kasdam Brigjen Asril Tanjung. Kalau tak silap, promotor Ny Dewi Budiati,” ungkap Anton. Anggota DPR RI yang aktif di Badan Anggaran ini berharap Kabupaten Asahan berinisiatif menggalakkan kembali tinju profesional sehingga ada harapan bagi petinju amatir jika sampai waktunya beralih ke dunia
JAKARTA (Waspada): Tim Nasional Senior Indonesia proyeksi Piala AFF pada akhir November mendatang, kembali menjalani pemusatan latihan (TC) tahap kedua. Hanya saja, dari 23 pemain yang dipanggil menjalani TC tahap kedua sejak, Minggu (26/ 8), baru 18 pemain yang terlihat mengikuti sesi latihan perdana pascalibur lebaran, yang dilaku-
Problem Catur
tinju profesional. “Mainkanlah di Asahan ini (tinju profesional-red), saya akan mendukung sepenuhnya. Jika perlu bentuk juga Komisi Tinju Indonesia Kabupaten Asahan,” tukas Anton. Anton juga berharap para pejabat dan pengusaha di daerah ini meningkatkan kepedulian terhadap pengembangan olahraga prestasi, termasuk tinju amatir dan tinju profesional. “Bangkitkan kembali kejayaan olahraga Sumatera Utara,” pungkasnya. (a10)
TTS TOPIK
Waspada/Setia Budi Siregar
WALI KOTA Medan Drs Rahudman Harahap MM foto bersama Ketua Umum Pengkot Percasi Kota Medan Sonny Firdaus SH, Sekretaris Percasi Sumut Perry Iskandar, dan unsur kepanitiaan, Sabtu (25/8). (Minggu). Sedangkan Tuty, pecatur putri merupakan atlet andalan PON Sumut di Riau, September mendatang,” ujarnya. Hamdani Rudin, jelasnya, peraih medali perak pada SEA Games 2011 lalu. Hamdani, juga juaraWaspada Cup 2012, adalah salah satu atlet andalan Sumut di PON Riau. MF Pitra Andika yang juga andalan Sumut menyatakan keikutsertaannya setelah sebelumnya mengalami gangguan kesehatan. Nantinya, 60 peserta seleksi akan bersaing dengan pecatur bergelar master yang jumlah keseluruhannya
mencapai ratusan. Lily, didampingiWakil Ketua Panitia Ir Agus Siallagan, Sekretaris Percasi Medan Ir H Syaharuddin Noor MN, dan Wasit Suhadi WN, mengharapkan pecatur seleksi hadir di Gedung PWI untuk registrasi ulang pada Senin (27/8) pukul 08:00 WIB sekaligus pertemuan teknik yang dilanjuti babak pertama. Pada pembukaan, lanjut Dewan Pembina Percasi Kota Medan ini, turut dilaksanakan pelantikan Percasi Kecamatan se-Kota Medan oleh Ketua Pengkot Percasi Kota Medan,
Timnas Senior TC Tahap Kedua
Potensi Besar Tinju Pro Sumut KISARAN (Waspada): Ketua Komisi Tinju Indonesia (KTI), Dr Capt Anton Sihombing, Minggu (26/8) mengatakan, Sumatera Utara berpotensi besar dalam pengembangan petinju profesional. “Dari dunia tinju amatir terlihat sesungguhnya Sumut berpotensi untuk pengembangan tinju profesional. Daerah penyokong tinju di Sumut salah satunya adalah Kabupaten Asahan. Saya terus memonitor perkembangan tinju amatir di Sumut,” ujar Anton (foto). Anton Sihombing mengingatkan bahwa Asahan selain
Dok. Waspada
kan di Lapangan Universitas Negeri Jakarta, Minggu (26/8). Menurut Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy, beberapa pemain memang sudah meminta izin untuk terlambat bergabung dengan berbagai alasan. Ia pun mengatakan nantinya ada 11 pemain yang baru dipanggil untuk mengikuti seleksi dengan tampil di turnamen yang akan digelar di Malaysia dan Thailand. “Hari ini (kemarin-red), pemain langsung melakukan latihan fisik di bawah pantauan pelatih Nil Maizar. Memang baru 18 pemain yang sudah mengikuti latihan setelah libur. Sisanya akan datang dalam beberapa hari ke depan,” kata Bob Hippy kepada wartawan di Jakarta, Minggu (26/8). Ditambahkan, TC tahap kedua yang tengah dijalani skuad Garuda Senior akan berlangsung hingga 30 September mendatang. Setelah itu, Irfan Bachdim cs akan kembali mengikuti TC tahap ketiga yang merupakan rangkaian persiapan terakhir pada 7 Oktober hingga menjelang keberangkatan timnas ke Malaysia pada 21 November. Pada setiap tahapan TC, im-
buh Bob, pemain timnas dijadwalkan menjalani laga ujicoba dengan beberapa klub luar negeri dan bahkan timnas negara tetangga. “Sesuai rencana, timnas senior akan kita agendakan untuk ujicoba melawan Espanyol B, timnas Filipina serta Vietnam. Pada awal September, mereka juga akan kita ikutkan di ajang SCTV Cup melawan Korea Utara,” beber Bob. Masih kata Bob, kecuali melawan klub, semua laga ujicoba yang akan dimainkan skuad Garuda Senior menghadapi timnas negara lain akan didaftarkan secara resmi ke FIFA. Hal tersebut guna mendapatkan poin dalam upaya memperbaiki rangking di FIFA. “Vietnam kita akan tanding home and away. Kalau Filipina kita sudah mengunjungi mereka, nanti giliran kita yang jadi tuan rumah,” urai Bob sembari menegaskan semua laga ujicoba internasional melawan timnas negara lain yang dilakukan akan didaftarkan sebagai friendly match FIFA. Hal tersebut dengan harapan dari hasil laga ujicoba tersebut bisa mendongkrak peringkat Indonesia di ranking FIFA. (yuslan)
UMUM SERBA “PANG”
Jawaban di halaman A2 8
6
5
4
3
2
1 A
B
C
D
E
F
G
H
Sonny Firdaus SH. Dikatakan, Percasi kecamatan ini nantinya diharapkan dapat menggairahkan catur di tingkat kecamatan sekaligus membentuk klubklub catur dan mempersiapkan atlet andalnya untuk Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan, Oktober mendatang. Kejuaraan yang merupakan kerjasama Percasi Kota Medan dan KONI Kota Medan ini, lanjut Lily turut meresmikan sekolah catur Yayasan Pendidikan Budi
Agung Medan Marelan dan Yayasan Pendidikan SMK DR Syahrir yang terletak di Jalan Perbaungan. Babak kualifikasi berjalan alot selama dua hari.Yusnan Manan tampil sebagai juara dengan mengoleksi 6,5 match point (MP) dan 34,5 nilai solkof. Marzuki Tarigan, bernilai sama denganYusnan, kalah pengumpulannilaisolkof31denganposisi ketiga direbut Sarmadoli (6 MP). (m18)
Nostalgia GM Herman Suradireja MEDAN (Waspada): Salah satu sesepuh catur Indonesia, Grand Master (GM) Herman Suradireja, 66, ambil bagian dalam open turnamen catur Piala Wali Kota Medan 2012 di Gedung PWI Sumut, Jl Adinegoro Medan. Grand Master pertama Indonesia ini ikut bersaing dengan satu Master Internasional (MI), dua Master Fide (MF), dan sekira 40 Master Nasional (MN) yang di undang panitia dari berbagai daerah. Bahkan ditambah 60 pecatur non master yang telah lolos seleksi. “Mengikuti event ini merupakan nostagia bagi saya. Karena di tahun 1975 saya pernah jadi juara nasional di sini (Medan-red),” kenang GM Herman Suradireja (foto) kepada Waspada, Minggu (26/8). Menurutnya, dibanding beberapa puluh tahun yang lalu, saat ini dunia catur telah berkembang sesuai kemajuan zaman. Dari itu dia berharap generasi pecatur Indonesia akan terus tumbuh dan bisa mengharumkan nama bangsa. “Kini sangat mudah mempelajari teori catur. Selain buku yang mudah didapat, juga informasi lainnya bisa diperoleh dari internet,” katanya. Selebihnya, sebut Herman,
Waspada/Irwandi MN
catur juga dapat membantu mengembangkan kecerdasan IQ manusia. “Catur bukan sekadar permainan, tetapi juga bisa membantu kecerdasan otak pada anak-anak usia dini. Bila anak pandai bermain catur, biasanya di pendidikan formal juga dia akan cerdas,” sebut Herman. Terpisah, Syaharuddin Noor MN, Sekum Percasi Kota Medan (Sumut) menyebutkan, dalam event yang berlangsung pada 27-31 Agustus ini, selain memperebutkan hadiah pembinaan dan trofi juga diberikan norm master bagi peserta non master berprestasi dan memenuhi ketentuan PB Percasi. “Kita berharap moment ini dapat dijadikan peserta non master untuk meraih gelar. Sehingga master-master baru akan terus bermunculan dan menjadi kebanggaan daerah,” pungkasnya. (cb09)
Sudoku
Putih melangkah, mematikan lawannya empat langkah.
7
Puncaknya pun terjadi di tikungan akhir di mana Pedrosa berhasil mengalahkan kecepatan Lorenzo di trek lurus dan menjaga posisinya sampai kemudian menyentuh garis finish sebagai pemenang. Ini merupakan ketiga kali bagi Pedrosa tampil sebagai juara musim ini, termasuk seri sebelumnya di Indianapolis pekan lalu. Secara keseluruhan, rider Repsol Honda itu naik podium 11 kali dari 12 seri yang telah dilakoni. Namun, kemenangan ini belum membuat Pedrosa menyalip Lorenzo di puncak klasemen pebalap sementara. Lorenzo, sudah naik podium teratas lima kali musim ini, masih memimpin perolehan dengan 245 poin atau unggul 13 angka dari Pedrosa. Posisi ketiga ditempati Cal Crutchlow (Yamaha Tech 3) dengan selisih 12 detik dari Pedrosa. Selain Crutchlow, Yamaha Tech 3 memperbaiki performa di Brno kala Andrea Dovizioso merebut posisi keempat dengan defisit enam detik dari rekannya itu. Stefan Bradl (LCR Honda), Alvaro Bautista (Honda Gresini), Valentino Rossi (Ducati), Randy de Puniet (Power Aspar), Karel Abraham (Cardion AB), dan Aleix Espargaro (Power Aspar) melengkapi posisi 10 Besar. (m33/auto)
4 Pecatur Olimpiade Main
Firman Juara Umum MEDAN (Waspada): Firman Farera dari tim Suzuki Deli Top One FDR NHK Medan, menjadi juara umum seeded Kejurda IMI Sumut Road Race 2012 Putaran II di Sirkuit Multifungsi Jalan Pancing Medan, Minggu (26/8). Meski urung membawa pulang gelar juara, Firman menjadi pebalap terbaik dengan mengumpulkan nilai tertinggi di kelompok seeded. Pada kelas bebek 4 tak 125 cc terbuka (MP1), Firman hanya mampu berada di posisi kedua dengan koleksi 40 poin dari dua race. Dia kalah dari Agung Febri yang membela Yamaha Yamalube Alfa Scorpii NHK TDR, dengan koleksi 50 poin. Tempat ketiga diraih oleh Eko Riyanto dari Honda Intrac Enduro KYT dengan raihan 26 angka.
BRNO, Rep Ceko (Waspada): Duel sengit Jorge Lorenzo dengan Dani Pedrosa (foto) akhirnya berakhir dramatis di tikungan akhir MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (26/8). Dengan melewati Lorenzo di lap dan tikungan terakhir, Pedrosa tampil sebagai pebalap tercepat. Dari awal, MotoGP Ceko memang lebih fokus kepada pertarungan antara Lorenzo dan Pedrosa menyusul absennya Casey Stoner yang cedera. Di lain pihak, pebalap lain termasuk Valentino Rossi (Ducati) dinilai kelasnya jauh di bawah kelas Lorenzo dan Pedrosa. Lorenzo sempat dominan di posisi terdepan pada awal balapan. AndalanYamaha asal Spanyol itu mengamankan posisinya di lap pertama dan berhasil bertahan sampai 12 putaran. Pedrosa, sabar menempel Lorenzo, untuk pertama kalinya menyalip di trek lurus menjelang tikungan di pertengahan lap ke-12 tersebut. Setelah itu, sisa 10 putaran diwarnai duel sengit antara Lorenzo dan Pedrosa. Di pertengahan lap terakhir, Lorenzo melakukan manuver jitu dan berani kala melewati Pedrosa dari sudut sempit. Overtake yang sangat rapat itu ternyata memancing emosi Pedrosa yang terus bersabar mencari celah jelang garis finish.
MENDATAR
MENURUN
1. Pohon besar, daunnya lebar, buahnya bertempurung keras, bijinya dapat dibuat minyak. 4. Negeri sakura. 6. Singkatan Panglima Daerah Militer. 8. Bagian; Jatah; Jumlah banyaknya sesuatu; Petak-petak dalam buahbuahan; Urat pada batu pualam. 11. Pentas; Lantai yang agak tinggi tempat bermain sandiwara, musik, dsb. 12. Tidak seimbang; Pincang yang tetap. 13. Kayuh; Dayung. 17. Ikut serta (bepergian dsb); Naik (kereta, kapal dsb); Ada (tertaruh, terletak) 18. Duduk di haribaan. 19. Pemimpin kesatuan tentara; Pemimpin pasukan; Hulubalang. 20. Geletak; Terbaring (di tanah dsb).
2. Pematang penahan air; Kolam tempat memelihara ikan. 3. Mudah. 4. Perisai panjang terbuat dari kayu berlapis kulit; Jebang; Buah labu kecil yang dagingnya keras dan berair. 5. Makanan: Sandang____. 7. Tiruan bunyi tong kosong jatuh dsb; Berhampiran; Dekat. 9. Sistem budi daya ikan dengan cara memagari suatu luasan perairan. 10. Orang/alat mengempang. 12. Keratan rata; Rupa muka. 14. Bendungan; Keranjang besar. 15. Kilang kayu; Tempat penggergajian kayu. 16. Perkakas terbuat dari kayu atau batu berlekuk untuk menumbuk beras; Lesung.
Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan: sangat mudah (**), bisa diselesaikan dalam waktu tak sampai tujuh menit. Jawabannya lihat di halaman A2 kolom 1.
7 5 9 8 4 8 9 7 4 6 1 2 6 8 3 9
3 6 4 2 5 8 7 2 1 9 3 5 8 6 1 3 2
2 3 6 8 5
8 6 5 9 1 9 5 7 2 6 8 *204
Sport
A12
WASPADA Senin 27 Agustus 2012 Sabtu, 25 Agustus
GOL pertama Martin Skrtel bagi Liverpool gagal menghadiahkan kemenangan karena Skrtel melakukan blunder yang berbuah gol bagi Manchester City, Minggu (26/8). -AP-
Reds Blunder LIVERPOOL, Inggris (Waspada): Sebuah kesalahan fatal dari Martin Skrtel mengakibatkan Carlos Tevez berhasil mencetak gol penyelamat bagi Manchester City dalam lanjutan Liga Premier di Anfield Stadium, Minggu (26/8) malam. Alhasil, City menyamakan skor 2-2 dan harus berbagi poin dengan Liverpool. Hasil ini membawa The Citizens naik ke peringkat lima klasemen sementara dan Steven Gerrard cs bisa lega karena meninggalkan posisi juru kunci dengan raihan satu poin. Baru lima menit pertandingan berjalan, Lucas Leiva sudah harus meninggalkan lapangan karena cedera. Posisnya gelandang asal Brazil tersebut digantikan Jonjo Shelvey. Menit sembilan, City mendapat tendangan bebas menyusul pelanggaran terhadap Mario Balotelli. Namun, tendangan bebas Aleksandar Kolarov tepat jatuh di pelukan Pepe Reina. Sebuah peluang emas untuk Liverpool hadir pada menit 18. Raheem Sterling melepaskan umpan silang ke muka gawang untuk diteruskan Fabio Borini. Tetapi sontekannya masih mengirim bola luput dari sasaran. Dari sepak pojok, Liverpool akhirnya unggul. Diawali tendangan Gerrard, bola dikirim ke depan gawang untuk kemudian disundul Martin Skrtel. Setelah Luis Suarez nyaris mencetak gol kedua bagi Liverpool, City menyamakan kedudukan di menit 63. Berawal dari umpan silang Tevez di sisi kanan, bola melaju tanpa bisa dihentikan pemain belakang tuan rumah, termasuk Pepa Reina yang coba maju dan menepisnya. Bola pun mengenai Martin Kelly di tiang jauh dan memantul mendekati Yaya Toure yang tidak membuang peluang emas tersebut. Kedudukan imbang tak bertahan lama. Menit 67, Liverpool secara mengejutkan kembali memimpin. Lewat tendangan bebas, Suarez menyepak bola yang meluncur tipis melewati jangkauan tangan Joe Hart. Larut dalam situasi unggul, petaka menimpa Liverpool di menit 80. Jika sebelumnya menjadi pahlawan dengan gol pembuka, kali ini Skrtel melakukan kesalahan fatal yang berbuah kemenangan di depan mata sirna. Bermaksud memberi back pass kepada Reina, bola justru jatuh di kaki Tevez. Dengan tenang, striker kontroversial asal Argentina ini menggocek Reina untuk memasukkan bola ke gawang Reds yang kosong. Menjelang injury time, Liverpool meningkatkan tekanan. Tetapi City bisa melewati moment-moment krusial dengan aman. Tembakan Shelvey pada menit 87 dibuang Kolo Toured dan sepak pojok Gerrard dibuang Pablo Zabaleta. Setelah itu, tembakan Andy Carroll dipatahkan Vincent Kompany plus usaha Gerrard dan Glen Johnson dijinakkan Joe Hart. Sebelumnya, performa kurang menggigit kembali diper-
Klasemen Liga Premier Chelsea 3 Swansea 2 Everton 2 West Brom 2 Man City 2 Fulham 2 Man United 2 Wigan 2 Newcastle 2 West Ham 2 Stoke City 2 Arsenal 2 Sunderland 1 Tottenham 2 Reading 2 Liverpool 2 Norwich 2 QPR 2 Southampton 2 Aston Villa 2
3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0
0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 2 2
8-2 8-0 4-1 4-1 5-4 7-3 3-3 2-2 2-3 1-3 1-1 0-0 0-0 2-3 3-5 2-5 1-6 1-6 2-5 1-4
9 6 6 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0
tontonkan Arsenal. Melawan Stoke City, The Gunners kembali gagal meraih poin maksimal dan hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Ini menjadi kegagalan kedua bagi Arsene Wenger meraih kemenangan sekaligus timnya mencetak gol dalam dua laga awal. Uniknya, Wenger tidak khawatir dan justru memuji pertahanan Stoke City yang dianggap bermain brilian. “Anda selalu merasa bahwa kami sangat berbahaya, tapi kami belum bisa menuntaskan peluang jadi gol dan kami masih
harus memperbaiki finishing kami,” tukas Wenger. “Saya tidak ingin mencari alasan atas ketiadaan Robin van Persie karena dia adalah pemain yang luar biasa, tapi saya masih belum khawatir karena kami akan segera mencetak gol de-
AP
ngan pemain yang kami punya,” lanjutnya. Hasil ini menempatkan Arsenal di posisi 11 klasemen sementara dengan dua poin dan Stoke berada satu strip di bawahnya dengan poin yang sama. (m15/m33/ap)
Stoke City vs Arsenal Liverpool vs Man City
0-0 2-2
Minggu, 26 Agustus Swansea vs West Ham Aston Villa vs Everton Man United vs Fulham Norwich City vs QPR Southampton vs Wigan Tottenham vs West Brom Chelsea vs Newcastle
3-0 1-3 3-2 1-1 0-2 1-1 2-0
Pasang Iklan Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email:
iklan_waspada@yahoo.co.id
Sumatera Utara
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:30 12:43 12:30 12:37 12:37 12:34 12:30 12:26 12:33 12:32
‘Ashar 15:43 15:55 15:44 15:50 15:50 15:50 15:45 15:40 15:47 15:45
Magrib 18:37 18:51 18:37 18:46 18:45 18:39 18:37 18:32 18:40 18:40
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:46 20:01 19:47 19:56 19:55 19:48 19:46 19:42 19:49 19:50
04:55 05:06 04:55 05:01 05:01 05:01 04:56 04:51 04:58 04:56
05:05 05:16 05:05 05:11 05:11 05:11 05:06 05:01 05:08 05:06
L.Seumawe 12:36 L. Pakam 12:29 Sei Rampah12:28 Meulaboh 12:40 P.Sidimpuan12:27 P. Siantar 12:28 Balige 12:28 R. Prapat 12:25 Sabang 12:43 Pandan 12:29
06:20 06:32 06:21 06:27 06:27 06:26 06:21 06:17 06:24 06:22
Zhuhur ‘Ashar 15:48 15:43 15:42 15:53 15:43 15:43 15:43 15:40 15:54 15:45
B1
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:44 18:36 18:35 18:47 18:32 18:34 18:34 18:31 18:52 18:35
19:54 19:45 19:45 19:57 19:42 19:44 19:43 19:40 20:02 19:44
04:59 04:54 04:53 05:04 04:54 04:54 04:54 04:51 05:06 04:56
05:09 05:04 05:03 05:14 05:04 05:04 05:04 05:01 05:16 05:06
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:29 12:30 12:40 12:33 12:30 12:37 12:25 12:35 12:28 12:28
18:35 18:37 18:49 18:39 18:37 18:45 18:32 18:42 18:34 18:34
19:44 19:46 19:59 19:49 19:47 19:54 19:41 19:52 19:44 19:44
04:56 04:56 05:04 04:59 04:55 05:01 04:51 05:01 04:55 04:53
05:06 05:06 05:14 05:09 05:05 05:11 05:01 05:11 05:05 04:03
Panyabungan 12:26 Teluk Dalam12:33 Salak 12:31 Limapuluh 12:26 Parapat 12:28 GunungTua 12:26 Sibuhuan 12:25 Lhoksukon 12:35 D.Sanggul 12:29 Kotapinang 12:24 AekKanopan 12:25
06:25 06:20 06:19 06:30 06:20 06:19 06:20 06:17 06:32 06:21
15:45 15:45 15:52 15:48 15:44 15:50 15:40 15:50 15:44 15:42
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
06:21 06:22 06:30 06:25 06:21 06:27 06:17 06:27 06:21 06:19
Zhuhur ‘Ashar 15:42 15:49 15:46 15:41 15:43 15:41 15:41 15:47 15:44 15:39 15:40
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:31 18:37 18:37 18:33 18:35 18:31 18:30 18:43 18:35 18:29 18:32
19:40 19:47 19:47 19:43 19:44 19:40 19:40 19:53 19:45 19:39 19:41
04:53 05:01 04:57 04:52 04:54 04:53 04:53 04:59 04:55 04:50 04:51
05:03 05:11 05:07 05:02 05:04 05:03 05:03 05:09 05:05 05:00 05:01
06:19 06:26 06:23 06:18 06:20 06:18 06:18 06:25 06:21 06:16 06:17
Dinas Tarukim Binjai Tak Laksanakan Wewenang BINJAI (Waspada): Dinas Tata Kota, Perumahan dan Pemukiman (Tarukim) Kota Binjai tidak melaksanakan kewenangannya selaku pengawas pelaksanaan pembangunan. Buktinya, membongkar aset negara pun tak pernah ditindak. Seperti pembongkaran trotoar di Jalan Sultan Hasanuddin oleh pengusaha rumah makan I’am. Kadis Tarukim Binjai Mahfullah Daulay, ketika dikonfirmasi membenarkan pembongkaran trotoar yang merupakan aset negara oleh pengusaharumahmakanyangjugaanggotaDPRD Binjai itu. Berkaitanhalini,Mahfullahhanyamenjanjikan akan memberi peringatan. Kini sebagian trotoar sudah dirubah dan dibangun oleh pengusaha rumah makan tersebut, sehingga berubah dari bentuk lama dan dimanfaatkan untuk parkir kendaraan. Padahal di bawah trotoar terdapat parit, sebagai saluran pembuangan air dan untuk lintas pejalan kaki. Direktur eksekutif LSM, P 3 H Binjai, Muhammad Jaspen Pardede yang dihubungi Sabtu (25/8), menilai kinerja Dinas Tarakim selaku
pengawas pembangunan, tidak effektif. “Seharusnya izin bangunan (SIMB) perumahan yang dikeluarkan Dinas Tarukim, pekerjaannya diawasi, sehingga tidak disalahgunakan, “ ujarnya. Jaspen mendata, banyak bangunan perumahan di pinggiran jalan( perhubungan) merusak trotoar dan dirubah sesuai kepentingan pemilik rumah. Seperti di Jalan Sultan Hasanuddin, selain trotoar oleh pengusaha rumah makan I’am, ada bangunan tiga ruko, juga merusak trotoar. “Jika bangunan ruko atau perumahan merusak trotoar dan menutup parit sebagai saluran pembuangan air, Kota Binjai bisa tenggelam,” tegas Jaspen. Selain kurangnya pengawasan pelaksanaan pembangunan perumahan/ruko, DinasTarukim yang mengelola proyek jalan setapak dengan nilai miliaranrupiah,jugakurangpengawasan,sehingga kualitas proyek asal jadi. Hal ini menurut Jaspen, diakibatkan Dinas Tarukim Binjai tidak punya petugas pengawas yang mengerti tentang masalah teknis. Sehingga proyek jalan setapak di beberapa lokasi, belum sampai setahun sudah kembali hancur.(a04)
Dua Curanmor Dan Jambret Tertangkap Di T. Tinggi Waspada/Asrirrais
BENDUNGAN tambak dibiarkan jebol, tanpa sedikit pun ada upaya perbaikan.
Proyek DKP Langkat Seperti Membuang Garam Ke Laut P. BRANDAN (Waspada): Proyek pembangunan tambak percontohan milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Langkat TA 2010 dan 2011 di Kel. Tangkahandurian, Kec. Brandan Barat, terbengkalai. Proyek ini tak dirasakan manfaatnya oleh nelayan sehingga tak ubah membuang garam ke laut. Proyek yang berlokasi di pinggiran Jalinsum Bukit I ini tak dapat dimanfaatkan, karena jika musim pasang naik, air laut menerobos tambak budidaya ikan dan udang. Sebenarnya benteng ini telah lama jebol,
namun tak pernah diperbaiki. Warga pesisir menuding, proyek ini hanya menghabiskan uang negara dan tak mampu mengangkat derajat prekonomian kehidupan nelayan. Proyek ini diduga bernuansa KKN,
karenanya warga mendesak aparat penegak hukum melakukan pengusutan. Pengamatan Waspada, di lokasi tambak terdapat dua bendungan yang jebol dan beberapa titikbendungan(benteng)terbuat dari tanah timbun, mulai terkikis air laut sehingga diyakini dalam waktu dekat juga jebol. Sesuai pengamatan, selama iniproyekdiDKPbanyakmubazir akibat kurang matangnya perencanaan, ditambah lemahnya kontrol. Seperti halnya proyek pembangunan sarana kantor PelayananPenyuluhanPerikanan
dan Kelautan (P4KP) di Bukit I, yang jarang difungsikan. Konstruksi bangunan permanen yang baru dibangun pada 2010,retak-retak.Bangunan yang seyogianya untuk penyuluhan terhadap kelompok nelayan ini jarang digunakan untuk memberi pembekalan ilmu kepada komunitas nelayan. Begitu juga proyek achery di Desa Tanjungpasir, Kec. Pangkalansusu. Proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah ini praktis tak berfungsi sebagai wadah pembibitan udang yang hasilnya diharapkan dapat
membantu kebutuhan benur bagi kelompok petambak. KadisKelautandanPerikanan Langkat, Ali Mukti Siregar, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu menyatakan, pasca selesai dikerjakan Desember 2011, perawatan tambak masih tanggungjawab rekanan hingga enam bulan ke depan. Pernyataan Siregar ternyata bertentangan dengan fakta di lapangan. Terbukti, sudah memasuki Agustus 2012, benteng tambakpercontohaninimasihdibiarkan jebol tanpa sedikit pun ada upayamelakukanperbaikan.(a02)
TEBINGTINGGI (Waspada): Dua dari tiga tersangka pelaku curanmor diringkus tim Resmob Detasemen BTebingtinggi di Jalan KL.Yos Sudarso, tepatnya Simpang Takari, Sabtu (25/8) malam sekira pukul 23.00 . Disita sepedamotor hasil kejahatan. Ke dua tersangka yakni MH, 27, warga Jalan Gunung Arjuna, Kel. Lalang, Kec. Rambutan dan Su, 31, warga Jalan Pulau Belitung, Lk. III, Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu, Tebingtinggi. Dalam pemeriksaan petugas, Su mengaku sudah dua kali menjual sepedamotor hasil curanmor. Sepedamotor Supra X BK 4370 NAF (diduga plat palsu) ini dibeli dari tersangka Aan (DPO) seharga Rp1,8 juta. Sementara tersangka MH mengaku tidak tahu menahu. Dia hanya diajak Su menemaninya ke Paya Lombang untuk berlebaran. Kordinator Resmob Detasemen B Tebingtinggi, Ipda Zulham mengatakan, ke dua tersangka diserahkan ke Mapolres Tebingtinggi bersama barang bukti. Dihajar Warga Sementara tersangka jambret babakbelur dihajar warga setelah tertangkap saat beraksi di Jalan Sudirman lokasi Pajak Mini, Sabtu (25/
8) malam sekira pukul 22.00. Beruntung nyawa tersangka RS BB, 22, warga Jalan Bah Bolon, Kampung Bicara, Kel. Pelita, Kec. Bajenis, Tebingtinggi dapat terselamatkan oleh petugas yang selanjutnya membawanya ke rumah sakit Bahayangkara. Saat berada di ruang instalasi gawat darurat, tersangka sempat menangis seakan menyesali perbuatannya.Menurutayahsatuanakini,ianekad menjambret karena butuh uang untuk membeli susuanaknyayangbaruberusiatujuhbulan.Iahanya bekerja sebagai buruh bangunan, namun karena libur lebaran pekerjaan belum ada. Menurut keterangan, korban Karmila, 33, warga Jalan KF Tandean hendak pulang ke rumahnya usai makan malam. Saat dijambret korban berjalan kaki bersama temannya Suryani, 24, dan langsung berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Kapolres Tebingtinggi, AKBP Drs. Andi Rian Djajadi,S.IkmelaluiKasubbagHumasAKPNgemat Surbakti menyebutkan, kasusnya ditangani Sat. Reskrim Polres Tebingtinggi. Tersangka bersama barang bukti sepedamotor Supra X 125 BK 3459 NAH yang digunakan beraksi, diamankan di Mapolres Tebingtinggi.(a11)
Bandara Internasional Kualanamu, Dalam Oke Luar Berserak KUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Situasi terkini Kualanamu International Airport (KNIA) in ready, out scattered (dalam oke, luar berserak- red), demikian pantauan Waspada sepekan lebaran Idul Fitri. Informasi dihimpun, kondisi terkini di dalam lokasi areal KNIA seluas dua ribuan hektar lebih itu, tinggal memoles. Seperti di dalam terminal, aksesoris atau pernak-pernik mulai dipasang. Semua menggambarkan ikon kedaerahan. Demikian juga garbarata yang pada ramadhan lalu sudah terpasang delapan unit. Selainitu,runwayyangdikhawatirkan tidak mencapai target karena persoalan cuaca dan masalahmaterial,sudahsekitar 1.000 meter siap landas dari 2.000 meter lebih yang direncanakan. “Demikian pun saya pastikan pembangunan di dalam lokasi bandara sudah melebihi angka 80 persen. Namun untuk landasan pacu (runway) baru 40 persen,” ucap Kasi Humas dan Umum Project Implementation Unit (PIU) KNIA PT Angkasapura II,Wisnu Budi Setianto, via selular, Minggu (26/8).
Menurut Wisnu, panjang landasan pacu yang masih tahap penimbunan dan belum diaspal sekitar 2.750 meter lagi. Masih sesuai rencana tahapan pengerjaan landasan pacu bandara baru yang berjarak sekitar 30 km dari kota Medan tersebut. Wisnu menambahkan, proses pengerjaan landasan pacu, butuh waktu relatif lama karena setiap tahapan harus mengacu pada hasil uji kondisi fisik tanah dan konturnya. “Semua ini untuk memenuhistandarinternasional, agar pesawat berbadan lebar layak mendarat,” sebutnya. Wisnu kembali memastikan, pengerjaan runway bandara pengganti Bandara Polonia Medanituakanrampungseluruhnya sebelum akhir 2012. “Seluruh tahapan pengerjaan sisi udara, termasuk landasan pacu masih sesuai target,” ujarnya meyakinkan. Berserak Kondisi berbeda dan masih diragukan adalah akses ke KNIA sendiri. Seperti diberitakan sebelumnya, akses jalur ke KNIA masih amburadul alias berserak. Kondisi tak jauh berbeda saat Wapres Boediono mengingatkan
semua pihak untuk bersinergi melakukan percepatan pembangunan KNIA, baik di dalam mau pun di luar KNIA. Tapi apa lacur, kendala di lapangankesinergiansemuapihak terkait belum terjalin. Faktanya, khusus ke tiga akses jalan utama ke Bandara Kualanamu hingga kinimasihterkendaladenganversi berbeda. Non arteri (jalan non tol) masih terputus-putus karena terpacak dengan masalah pembebasan lahan, dan untuk tol Medan-Kualanamu, meski 37 persen lahan sudah dibebaskan, namun hingga kemarin belum ada tanda-tanda pengerjaannya. Namun jalan tol MedanBandara Kualanamu, khusus akses menuju pintu gerbang utama bandara, tepatnya di Desa Araskabu tinggal pengerjaan (action), meski sama sekali belum ada tanda-tanda pengerjaannya, padahal pembebasan lahan sudah tuntas 37 persen (tercatat di Kantor Balai Besar Pelaksanaan JalanNasionalIMedanDirektorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU), khusus di Desa Perbarakan, Kec. Pagarmarbau. “Hingga kini belum ada tanda-
tanda pembangunannya pak,” ujar salah seorang warga Desa Perbarakan. Untuk akses jalan ke tiga adalah jalan operasional dari Simpang Pantailabu hingga Pantailabu Pekan, sedang proses perbaikan. Jalan operasional ini berulangkali didemo masyarakat karena menahun rusak parah. MenurutKabidPeningkatanJalan dan Jembatan PU Deliserdang, Khairum Rijal, jalan protokol sepanjang 9 Km ini akan diaspal usai lebaran. Namun, saat Waspada mengunjungi jalan non arteri, jalan yang dimulai dari Simpang Kayu Besar, Tanjungmorawa hingga melewati kantor Desa Sena, Kec. Batangkuis dan berbelok menuju Desa Araskabu, Kec. Beringin, persis sekira 600-700 meter terputus dengan pintu gerbang utama Bandara Internasional tersebut. Begitu pun sedikit ada perkembangandenganbeberapatitik yang sudah dilakukan pelebaran. Artinya proses ganti rugi sedikit lagi yang belum tuntas. Sementara di pintu gerbang, khususnya fly over (jalan layang) di Desa Araskabu yang semula
COUNTER Chek In mulai dipasang di dalam terminal KNIA. Kanan: Interior terminal KNIA mulai terpasang.
terpotong karena ganti rugi, kini sudahtembus.Masalahnya,untuk persiapan operasional Maret 2013, KNIA hanya memiliki pintu masuk satu jalur. Menurut sumber terkait di KNIA, direncanakan penumpang dan lainnya akan ke luar lewat pintu IV Desa Pasar 6KebunKelapa,langsungmenuju Kota Lubukpakam. “Semua pakai tahapan, namun anda tahukan kondisi jalan Provinsi Lubukpakam-Bakaranbatu-Araskabu-Batangkuis jelastaklayakuntukKNIA.Hingga kini belum ada action dari PU provinsi untuk meningkatkan kondisi jalan tersebut. Artinya rapat sinergi di Swissbel Hotel yang diprakarsai pihak Setwapres masih belum signifikan atau bisa dibilang sia-sia,” sebut sumber yang menolak disebut namanya. Asisten I Pemkab Deliserdang, Syafrullah S.Sos, MAP menegaskan, lahan di Desa Perbarakan sudah tuntas terkait pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu. Namun untuk jalan non arteri pihaknya masih dalam sosialisasi. “Agak alot memang,” tuturnya lewat telefon selular beberapa waktu lalu.(m16)
Waspada/Rizaldi Anwar
Waspada/Agusdiansyah Hasibuan
BUPATI Batubara OK Arya Zulkarnain, Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin, Ketua Komisi Pendidikan MUI Sumut Prof. DR Ramli Abdul Wahid, Kadis Kominfo Sumut, H. Asren Nasution dan Direktur LP POM Sumut, Prof. Ir. Basyaruddin, MSc pada silaturahmi MUI se Kab. Batubara.
Silaturahmi MUI Se Kab. Batubara
Sekularisme Ancaman Besar Generasi Muda Islam LIMAPULUH (Waspada): Hari ini serangan atas ideologi umat islam terus dilancarkan kaum sekularis, liberalis dan pluralis, hingga suatu saat nanti generasi muda islam akan hidup dalam kebingunan. Islam seperti apa yang sebenarnya telah diajarkan Rasulullah, hingga akhirnya ditinggalkan. Demikian disampaikan Ketua Komisi Pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumut, Prof. DR. Ramli Abdul Wahid dalam tausyiahnya pada silaturahmi Pengurus MUI Kab. Batubara dengan pengurus MUI kecamatan dan desa se Kab. Batubara. Hadir Direktur LP POM MUI Sumut, Prof. Ir. Basyaruddin, MSc, Kadis Kominfo Provsu H. Asren Nasution, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, KetuaDPRDBatubaraSelamatArifin,SE,Sekretaris MUI Batubara H. Ahmad Sofyan, Bendahara Kusmayadi, dilaksanakan di rumah Ketua MUI Batubara, H. GhazaliYusuf, LC di Desa Pematang Panjang, Kec. Limapuluh, Minggu (26/8). “Sampai hari ini tak satu pun lembaga pendidikan mampu menghasilkan ulama, sementara ulama – ulama semakin lama semakin habis meninggaldunia.MUIharusmenjadigardaterdepan memikirkan dan melakukan sesuatu untuk menanggulangimasalahini.Kitatidakbisalagihanya mengharapkaninstitusi–institusipendidikanformal, sebabinstitusiituhanyamempersiapkanintelektual yang berorientasi kerja,” ujar Ramli. Dengan kondisi derasnya arus informasi
sekarang, ajaran – ajaran yang menyimpang terus bermunculan. Ada yang mengaku nabi, ada yang mengaku malaikat dan ada pula yang mengaku tuhan. Ulama memiliki tanggungjawab untuk mengatasimasalahini.UntukituRamlimengingatkan agar para ulama di Batubara yang memiliki kemampuan membaca kitab – kitab klasik, memilih remaja yang memiliki minat dan kemampuan guna mempelajari dan membaca kitab – kitab itu. Sementara Direktur LPPOM MUI Sumut, Prof Ir Basyaruddin mengetengahkan ancaman makanan yang tidak halal yang beredar di tengah umat islam. Menurutnya, tingkat kehalalan suatu produk makanan atau minuman yang dilabeli halal, telah melalui proses panjang. Sebab halal tidaknya suatu produk bukan saja pada materi makanan itu, tapi juga dalam proses pengolahannya. “Umat islam harus mewaspadai setiap makanan yang dikonsumsi, sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan atau minuman tanpa label halal,” tegasnya. Sebelumnya, Ketua MUI Batubara, H. Ghazali Yusuf, Lc menyampaikan perkembangan dan pencapaian – pencapaian yang telah dilakukan pihaknya, serta kondisi umat islam dan tantangan yang tengah dihadapi remaja muslim. Di antara itu ia juga menyampaikan mohon maaf lahir dan bathin, seraya mengajak para ulama dan ustadz di Batubara terus bersama – sama membimbing umat dalam syarih islam.(c05)
Sumatera Utara
B2 WASPADA
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir
Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: H. Halim Hasan. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Promosi: Edward Thahir (Koordinator). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Sinur Manik (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Hajrul Azhari Ritonga, Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebingtinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematangsiantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Hasanul Hidayat. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar, Dedek Juliadi. Lhoksukon: Musyawir, Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Jasvira Sautisa. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.
� Semua wartawan WASPADA dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �
Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan
MUI Asahan Akan Rapat Masalah Pelecehan KISARAN (Waspada): Terkait pelecehan Ketua MUI Asahan, anggota MUI akan lakukan rapat koordinasi untuk mengambil sikap. Sehingga masalah ini tidak makin memburuk dan memancing kemarahan masyarakat. Hal itu disampaikan Bagian Sekretariat MUI Asahan Zainal Abidin, saat dikonfirmasi Waspada, Sabtu (25/8). Dia menuturkan rapat itu akan dilakukan pada Senin (30/8) malam, terkait penistaan yang dilakukan oknum yang mengaku wartawan dan LSM. “Kita akan lakukan rapat, terkait penistaan itu dan akan mengambil sikap,” ujar Zainal. Zainal juga degan tegas mengutuk tindakan yang tidak beretikan itu, padahal apa yang disampaikan Ketua MUI Asahan H.Salman AbdullahTanjung, benar dan tidak ada menyakitkan siapapun.“Tidak hanya itu, pada saat itu Ustadz Salam sudah minta maaf, namun para oknum itu tetap menghujat Ketua MUI,” ujar Zainal. Sama halnya, dengan Anggota Komisi Fatwa MUI Asahan, berharapoknumyangmenista Ketua MUI dengan kata-kata sebaiknya meminta maaf, sehingga situasi tidak memburuk. “Kata-kata yang dilemparkan oknum tidak pantas, oleh sebab itu mereka harus meminta maaf,” jelasnya. InformasidihimpunWaspada,penistaanitudisampaikanbeberapa orang dari kalangan yang mengaku LSM danWartawan, yang tidak bisa memahami ceramah Ketua MUI, tentang pemberianTunjangan Hari Raya (THR) dengan mengutamakan kepada orang yang berhak menerima (prasejahtera). Ketua MUI juga mengimbau kepada LSM dan wartawan untuk selalu bertindak profesional dalam bekerja. Tapi ceramah itu “dipelintir” oleh provokator dengan melarang memberi THR kepada LSM dan wartawan, sehingga kejadian itu terjadi. Saat bersamaan Ketua MUI telah meminta maaf, bila menyampaiannya salah, namun oknum yang mengaku LSM dan wartawan tetap marah dan melontarkan kata-kata kotor. (a15)
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Ribuan Hektar Tanaman Produksi Terancam Abrasi KISARAN (Waspada): Ribuan hektar tanaman produksi rakyat berupa kelapa dalam, kelapa sawit, kakao, palawija, dan gaharu di Kec. Silau Laut, Kab. Asahan terancam punah oleh resapan air asin. “Pada saat tertentu, air asin masukkearealtanamansehingga kami tidak bisa meningkatkan produksi, bahkan kelapa dalam (kelapa makan-red) ukurannya semakin mengecil karena pengaruh air asin. Kondisi yang parahdidusunIIKampungJawa,” ujar Sahrin, salah seorang kelompok tani kepada DR Capt. Anton Sihombing dari Komisi IV DPR RI yang berkunjung ke desa Lubuk Palas, Kec. Silau Laut, Asahan, Sabtu (25/8). Sekitar 300-an petani, pedagang, dan tokoh masyarakat berkumpul di Pekan Lubuk Palas dalam sambung rasa dengan Anggota Badan Anggaran DPR RI Anton Sihombing yang didampingi anggota DPRD Asahan Drs. Mapilindo MPd dan Sekretaris DPD Partai Golkar Asahan Efi Irwansyah Pane. Sambung rasa dilanjutkan meninjau areal produksi dan pembibitan kakao serta gaharu Kelompok Tani Anugrah. Kelompok Tani ini terbilang
mandiri, tidak semata menunggu program bantuan pemerintah, misalnyadalambudidayaGaharu yang hampir mencapai 20.000 batang bekerjasama dengan kelompok tani di provinsi Jambi. “Tanah di sini persis kulturnya dengan tanah Bangka Belitung sehingga cocok dengan tanaman Gaharu,” tambah Camat Silau Laut, Ansari Siregar di areal pembibitan. Dalam sambung rasa itu, masyarakat meminta bantuan Anton Sihombing untuk memasukkan anggaran pembentengan bibir pantai tempat masuknya air asin, ditambah peningkatan infrastruktur jalan. “Kawasan ini merupakan sentra tanaman pertanian nasional sehingga Pependes (Pekan Penerangan Desa) tahun 1991 dilaksanakan di Lubuk Palas dan dibuka Wapres RI Sudharmono. Namun, saat ini terancam air asin sedangkan infrastrukturnya dari tahun ke tahun bukan semakinmembaiktetapisemakin
parah. Hal ini tidak kondusif bagi peningkatan produksi,” tukas Sahrin. Desa Lubuk Palas sempat menjadi pusat penelitian tanamanKakaoantaralainkarena salah seorang petani berhasil menemukan benih unggul klon Kakao, produksi yang sangat bagus dan memiliki sistem pengeringan biji kakao modern. Sehingga, Menteri Muda Pertanian era Presiden Soeharto berkunjung sekaligus memberikan bimbingan tehnis ke desa ini. Anton Sihombing meminta anggota DPRD Asahan Drs.Mapilindo dan Camat Silau Laut untukberkordinasidenganSKPD terkait serta Bupati Asahan untuk membuat proporsal peningkatan ruas jalan Airjoman dan pembentengan bibir pantai pencegah resapan air asin untuk diusulkan ke pemerintah pusat. “Mumpung masih di Badan Anggaran DPR RI, saya akan perjuangkan realisasinya, termasuk paket paket bantuan seperti Usaha Agronomi Pedesaan, program bantuan Gapoktan dan kelompok tani, kelompokswadamasyarakatdan sebagainya. Saya perjuangkan ke pemerintah pusat,” tegas Anton Sihombing. (a10)
TKI Ilegal Asal Batubara Dianiaya Anak Majikan BATUBARA (Waspada) Maksud hati mencari duit di negeri orang (Malaysia-red) untuk meminang sang kekasih, kenyataan mendapat siksaan dari anak majikan ke mudian diusir pulang tanpa dibayar gaji. “Aku tak menyangka kalau niat baikku mau mengumpul uang untuk meminang ternyata mendapat ganjalan. Aku difitnah lalu dianiaya beberapa orang pemudadibawahkomandoanak majikan” ungkap korban Mujahidin, 22, warga Dusun IV Desa Dahariselebar, Kec.Talawi, Batubara, Minggu (26/8). Dia mengaku masuk ke Malaysia memakai paspor pada Oktober2010,bekerjasamaabang usaha kilang papan di Selayang Taman Jasa Utama Selangor selama setahun. Kemudian, pindah mencari kerja di perusahaan bengkel/servis mobil merk ‘Hikmat Salesa’ Jl.Meru Batu 2,5, Klang sebagai penjaga malam
sejak Februari 2012. Selama lima bulan bekerja berjalan lancar, gaji beres 1.000 ringgit/bulan. Saat bulan puasa sekitar 10 Juni 2012 dia difitnah sekongkol memasukkan pencuri ke dalam perusahaan, dan barang-barang banyak yang hilang. “Fitnah itu dilakukan anak majikan bernama Ching. Bahkan dia membawa lima temannya menganiaya, memukul kepala dengan besi dan bangku hingga luka,mata dicongkel dengan jari, kuku kaki dijepit pakai tang, dada dipijak-pijak dan sempat dua kali pingsan,” tutur Mujahidin terbata-bata menceritakan siksaan dialaminya seraya menunjukkan bekas luka bekas ikatan ke dua kaki dan tanggannya. Tidak sampai disitu,Ching tambah brutal mengikat kedua tangan diikatkan kepada kedua kaki tertekuk dengan tali kabel plastik sambil dipukuli lalu dimasukkan ke dalam kantor sejak pu-
kul 21:00 sampai pukul 06:00 pagi Korban beruntung pagi itu datang majikannya Lim ayah Ching melepaskan ikatan kedua kaki dan tangannya. Kemudian korban diusir meninggalkan tempatnya bekerja tanpa dibayar gaji sebulan lebih. Ironisnya tuduhan pencurian tidak terbukti,tidak ada barang yang hilang, apalagi di perusahaan itu dilengkapi 15 buah CCTV. Merasatakutmendapatsiksaan lagi, korban berusaha pulang minta ongkos kepada adiknya naik stempel di Klang ke Dumai dengan ongkos 600 Ringgit dan ongkos ke Batubara Rp140.000. “Saya bingung ke mana mau mengadukan nasib yang saya alami.Sangatdiharapkanbantuan Pemkab Batubara melalui Kabag Hukumagarkasuspenganiayaan mendapat perlin dungan dan pembelaan hingga tuntas,” harap Mujahidin sendu. (a12)
Polsek Indrapura Ringkus Bandar Sabu INDRAPURA(Waspada): Peredaran narkoba jenis sabu telah merebak di kampung kampung hingga meresahkan warga, menyahuti hal itu Polsek Indrapura melakukan penyelidikan mendalam dan berhasil meringkusEN,31warga JalanSyarifuddin, Gang Krakatau, Indrapura,Kec.Airputih.Kab.Batubara. Kepada Waspada, Minggu (26/8), Kapolres Asahan melalui
Kapolsek Indrapura AKP. MA Ritongamenjelaskan,penangkapan ENbermulasaatseorangpemakai narkoba TH,40 warga Dusun II Desa Tanah Merah, Komplek Perumahan Puri Inda, Kec. Airputih kedapatan membawa barang haram itu. “Tersangka diamankan saat pulangkerumahnyausaimembeli sabu satu paket dari bandarnya. Setelah kita interograsi tersangka
mengakuikalauiamembelibarang itu dari EN,” ujar Ritonga. Gunamembekukbandarnya ini petugas menyaru sebagai pembeli dan pada saat bandar mengantar pesanan, langsung di amankan di depan rumah tersangka TA. Dari tangan AN ditemukantigapaketsabu.Untuk penyidikan selanjutnya kedua tersangka dilimpah ke Polres Asahan. (c05)
Waspada/Nurkarim Nehe
DR.Capt.Anton Sihombing dari Komisi IV DPR RI dan Badan Anggaran DPR RI saat meninjau areal pembibitan kakao serta tanaman gaharu Kelompok Tani Anugrah di desa Lubuk Palas, Kec. Silo Laut, Asahan.
Remaja Hanyut Di Sungai Barumun Ditemukan Tewas KOTAPINANG (Waspada): Abdul Rahman Ritonga, 17, warga Dusun Bis II, Desa Aek Batu, Kec. Torgamba, Kab. Labusel yang hanyut di tengah arus saat bermain di sungai Barumun bersama dua orang temannya Faisal, 17 dan Ucok, 18,Kamis(23/8)akhirnyaditemukandalamkondisi tak bernyawa, Sabtu (25/8). MayatsiswasalahsatuMadrasahAliyahSwasta tersebut ditemukan seorang nelayan sekira pukul 10.00WIB mengambang dalam keadaan tertelungkup di hulu sungai, satu kilometer dari jembatan sungai Barumun. Setelah berhasil dievakuasi, jasad Rahman kemudian dibawa ke RSUD Kotapinang laludibawapulangolehkeluargauntukdikebumikan. Kapolsekta Kotapinang, Kompol Janner Panjaitan mengatakan, jenazah korban ditemukan mengambang di hulu sungai setelah dua hari dilaporkan hanyut. “Iya, kemarin siang ditemukan. Jenazah lalu dibawa ke RSUD Kotapinang kemudian diserahkan kepada keluarganya,” katanya. Informasi yang dihimpun Waspada menyebutkan, korban bersama dua pemuda yang tengah bermain di sungai Barumun, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa derasnya arus sungai, Kamis petang sekira pukul 18.30 WIB. Niat mereka bersuka ria dalam mengisi lebaran tahun ini pun menjadi cerita yang tak terlupakan. Korbandanrekannyasoreituusaibersilaturah-
mi Idul Fitri. Mereka kemudian bermain di hamparan pasir yang muncul saat musim kemarau di sungai terbesar dan terpanjang di Labusel itu. Saat berenang itulah, Rahman hanyut terbawa arus sungai setelah berusaha menolong temannya, Ucok yang sempat hanyut. Faisal sempat mencoba menolong, namun tidak membuahkan hasil. Tim SAR bersama warga setempat menggunakan dua unit boat dan dua unit kapal motor sempat melakukan pencaharian selama dua hari. Namun jenazah korban kemudian ditemukan, Sabtu pagi. Nazli Siregar Kordinator Tim Pencari korban dari BPBD Kab. Labusel menyebutkan, pencarian korban dilakukan berikut dua unit motor perahu karet bersama masyarakat yang juga membawa masing masing motor perahu boat mengitari sungai itu dari TKP menuju hilir sungai. Menurut Nazli Siregar, korban ditemukan sudah tewas posisi telungkup dan tersangkut di rerumputan badan sungai Barumun. Kepala RSUD dr. Daschar Aulia saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pada tubuh korban ditemui bibir bengkak, keluar darah dari hidung, mulut dan telinga. Dada melepuh diseluruh dada, seluruh perut hingga belakang, tidak ada ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan, korban tewas akibat tenggelam, katanya. (c18/a19)
Anggota DPRD, Baru Ngantor Saat Hendak Mencairkan Uang Reses RANTAUPRAPAT(Waspada): Hari kedua rutinitas kerja dikalangan Anggota DPRD Kab. Labuhanbatu tidak seperti hari pertama, yang hanya dihadiri 1 orang dari 40 wakil rakyat, bahkan disebutkan hampir keseluruhan hadir. Pasalnya, informasi yang diperoleh menyebutkan, mulai pagi hingga usai shalat Jumat (24/ 8) puluhan anggota dewan berduyun-duyun masuk kantor dan langsung menuju ruang bendaharapengeluarangunamenarikuangpanjar kegiatan reses. Setelah duduk beberapa jam untuk membicarakan tujuan reses, para anggota dewanpun kembali meninggalkan kantornya. “Namanya juga mau ngambil uang, ya cepat-cepat datanglah bang, macam semutpun ku tengok di ruang bendahara itu,” ungkap sumber minta namanya tidak disebutkan. Saat ditanya berapa besaran uang yang ditarik masing-masing anggota DPRD Kab. Labuhanbatu itu, dirinya kurang tahu pasti. Namun sempat terdengarnya mencapai Rp5 juta untuk satu orangnya. “Kurang tahu berapa, tapi kayaknya Rp5 juta
setiap orang, mungkin kalau tidak ngambil panjar, tidak masuk kantor juga itu,”ujar sumber. Sekretaris DPRD Fuad Siregar membenarkan tingkat kehadiran dihari kedua masuk kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1433 H tersebut meningkat. Tetapi ia terkesan enggan menerangkan kehadiran tersebut disinyalir karena penarikan sejumlah uang untuk biaya reses yang bertujuan menemui konstituen masing-masing didaerah pemilihannya waktu lalu. “Kayaknya hampir semua saya lihat hadir tadi, lama juga mereka di ruangannya.Tapi kalau karena ingin menarik uang reses yang kedua, saya tidak tahu benar tentang itu. Saya kira bukan karena itulah, tapi karena orang itu mengerti dan paham atas kewajibannya,” kata Fuad Siregar. Bendahara Pengeluaran DPRD Kab. Labuhanbatu, Fitri Panca Akbar mengatakan lebih dari setengah dari jumlah anggota dewan yang hadir dan menarik panjar resesnya dari total Rp15 juta lebih. “Tadi panjar 5 Juta, tapi ada jugayangbelumnarikmungkinhabisreses,”terang Fitri. (c07)
Nelayan Batubara Mulai Beraktivitas Ke Laut
Maling Beraksi Di Perumahan Belakang Polres L. Batu
TGTIRAM (Waspada): Nelayanyangbertangkahandiperairan Kuala, Kec Tanjungtiram, Kab Batubara persiapkan perlengkapan dan bekal untuk kembali beraktivitasmelautmenangkapikan, pasca Lebaran Idul Fitri 1433 H. “Nelayan sudah kembali menangkap ikan, setelah sebelumnya tidak turun ke laut karena suasana lebaran,” sebut Mondan dan Sabri di sela-sela turun ke laut menangkap ikan di tangkahan TPI Tanjungtiram, Sabtu (25/8). Meskipun nelayan sudah kembalikelaut,namunhargaikan basah tetap melambung seperti jenis gembung ukuran sedang Rp17.000 sampai Rp18.000/kg, dua kali lipat dari biasa. Menurut nelayan hasil tangkapandijualkepadatokesekaligus menentukan harga ikan.”Kami hanya melakukan penangkapan, sedangkan harganya ditentukan
RANTAUPRAPAT (Waspada) : Seorang maling nekat beraksi di hadapan korbannya di komplek perumahan Sakura Indah, Jalan Teuku Umar Rantauprapat. Tempat kejadian ini sekira 250 meter di belakang markas Polres Labuhanbatu. Kejadian inipun menggegerkan warga sekitar. Korban, Bina Ginting, 47, kepada wartawan, baru-baru ini menyebutkan tas sandangnya berisi uang, iPad dan 2 unit HP dibawa kabur seorang pria yang tiba-tiba datang menumpang memarkirkan sepedamotornya untuk bertelepon. “Waktu itu tas sandang saya berisi uang 10 juta,iPaddan2handphone sayaletakkandicakrok, karena saya mencabut rumput di taman sekira 15 meter dari cakrok. Tiba-tiba datang seorang laki-laki mengendarai sepedamotor Jupiter MX yang langsung mengarahkan sepedamotornya ke jalan pulang, lalu pura-pura bertelepon, kemudian dengan cepat mengambil tas saya, danlangsung kabur tancap gas. Saat itu antara jam tujuh sampai tengah delapan malam,” jelas Bina. Melihat aksi lelaki berambut pendek itu, saksi korban berteriak. “Maliiing! Maliiing! Maliiing!,” teriakisterisaksikorban,LasyeriaPurba,menyahuti
oleh toke,” ujarnya, sembari mengatakan dari penjualan Rp 250 ribu, toke mendapat dua bagi, sedangkannelayanhanyasatubagi. Meskipun melaut, katanya, tangkapan terkadang ada, terkadang pas-pasan untuk menutupi biaya operasional karena kalah bersaing dengan alat tangkap pukat trawl dan sejenisnya yang leluasa menangkap ikan tanpa memikirkan zona tangkapan nelayan berskala kecil. Padahal, Bupati H OK Arya Zulkarnain, SH,MMmempunyai perhatian besar terhadap kehidupan nelayan di Batubara, karena mengetahui30persendarijumlah penduduknya turun ke laut menangkapikanditandaidengan pemberian bantuan kapal patroli kepada dinas terkait dalam upaya membantu pengawasan. Termasuk, di sisi kesehatan dengan membangunPustudiPulauSalah Nama sekaligus memprogram-
kan sarana kesehatan terapung dalamupayamemudahkanmendapatkan pelayanan pengobatan jikasewaktu-waktujatuhsakitsaat beroperasi menangkap ikan. Di samping itu, melakukan pembenahan terhadap pemukiman nelayan di desa pesisir ditandai penempatan pembangunan kantor SKPD sampai kantor Bupati Batubara direncanakan dibangundidesapesisirKec.Lima Puluh. Sampai mengupayakan ke tingkat Pemerintah Pusat dan Pemprovsu membangun sembilan akses jalan dan lintasan KeretaApi(KA)diBatubaradalam mendukung program Master Plan Perluasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Pokoknyageraklajupembangunan mulai nampak di Batubara dalam kepemimpinan OK Arya sebagai bupati,” tukas nelayan lainnya. (a13)
Waspada/Iwan Has
BOAT maupun sampan tempel nelayan terlihat berjajar di gudang penambatan mengisi perlengkapan seperti pukat sampai bekalan lain untuk ke laut pasca Lebaran Idul Fitri 1433 H di Kuala Kec. Tanjungtiram, Kab Batubara.
teriakan suaminya sambil mengejar pelaku yang sudah tancap gas, dan membuat warga sekitar perumahan keluar rumah . Dia tidak menyangka orang yang belum sempat dikenalnya itu datang untuk mengincar tas dan handphonenya. Apalagi, sejak beberapa tahun lalu, orang sering datang ke rumahnya meminta tolong, minta sumbangan, minta pendapat atau kosultasi tentang berbagai macam persoalan, temasuk masalah hukum. “Nekat kali dia (pelaku). Nggak nyangka aku. Selama ini kan banyak orang datang ke mari, tidak pernah ada kejadian seperti ini,” kesalnya mengisahkan kejadian pencurian yang mengagetkan seluruh warga perumahan itu dan tamu-tamunya yang datang setelah kejadian. Sejumlah warga sempat mengejar pelaku. Namun, ketinggalan waktu dari maling yang diperkirakan lewat komplek Pelita masuk ke Jalan Urip-Siringoringo-Adam Malik. Kasus pencurian initelahdilaporkankePolresLabuhanbatumalam itu juga. “Pelakunya sedang dilacak,” kata Kapolres Labuhanbatu melalui Kasat Intelkam AKP Mijer menjawab wartawan. (a17)
Bayi Hasil Hubungan Ayah Kandung Dengan Putrinya Dibuang Ke Parit LIMAPULUH(Waspada): Warga Dusun III Desa Barung-barung, Kec. Limapuluh, Kab. Batubara dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi perempuan bersama urinya di dalam plastik warna hitam diparit desa setempat, Sabtu (25/8). Penemuan mayat bayi ini langsung disikapi Polsek Limapuluh polres Asahan. Dalam tempo lima jam penemuan mayat ini berhasil diungkap dan mengamankan ibu korban sebagai tersangka. Menurut keterangan Kapolsek Limapuluh AKP. Bambang Rubianto kepada Waspada, ibu kandung korbanYr, 25, warga Desa Dahari Indah ini diduga bekerja sama dengan pria MN, 60, yang diketahuisebagaiorangtuakandungdaritersangka atau ayah sekaligus kakek bayi yang ditemukan. TersangkaYn yang berprofesi sebagai tukang cuci ini melahirkan anaknya secara sembunyisembunyi, kemudian bayi perempuan yang tak berdosa ini dimasukan kedalam kantongan plastik asoy warna hitam. Perbuatan biadab ini dilakukan oleh pasangan incest tersebut, Jumat (22/8) sekira
pukul 08.00 di rumah tersangka. Menurut pengakuan Yr di Mapolsek Limapuluh, begitu anak bayi perempuan dilahirkan langsung dimasukan kedalam plastik dan dibuang ke tempat ditemukannya mayat. “ Sejak awal kita curiga kalau mayat bayi ini adalah hasil hubungan luar nikah atau zinah. Semula tersangka tidak mengakui kalau ia baru melahirkan. Namun setelah melalui pemeriksaan medis barulah ia mengaku,” terang Bambang. Untuk menuntaskan kasus ini Polsek Limapuluh telah meminta keterangan dari enam orang saksi. Kepada tersangka dikenakan melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa anak atau bayi yang masih dalam pengawasan dan perlindungan orang tuanya. Atau setidaknya menghilangkan nyawa jiwa anak pada ketika dilahirkan. Saat ini tersangka berada dalam pemeriksaan unit Reskrim Polsek Limapuluh sedangkan ayahnya sekaligus ayah bayinya masih dalam pengejaran petugas. (c05)
Sumatera Utara
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
B3
Cuaca Ekstrem
Angkutan Danau Toba Stop PARAPAT (Waspada): Pengelola angkutan umum danau di Danau Toba, Parapat, terpaksa menghentikan pelayaran kapalnya jika cuaca di daerah danau itu berubah ekstrem dan dinilai sangat mengancam keselamatan. “Ya,untukantisipasi saja, kan, lebih baik kita mencegah, ketimbang nanti jatuh korban jiwa,”
kata pengelola kapal angkutan umum di Danau Toba H Aritonang kepada Waspada di
Parapat, kemarin. Ditegaskannya, ,pihaknya tidak mau mengambil risiko,jika harus memaksakan diri untuk tetapmelayarkankapalnyadalam kondisi cuaca tidak baik. Cuaca ekstrem belakangan ini,sepertihujanangin,hujanpetir, sering terjadi di daerah ini. Untuk itu,kepadacalonpenumpangnya yang berlayar dari pantai Parapat
ke Samosir,diharapkan untuk kembali pulang lebih awal. Artinya,tidak perlu menunggu sampai cuaca mendung datang baru pulang ke Parapat. Masih kata pengelola kapal angkutanumumdanauitu,walau penghentianpelayarankapalangkutanumumitutidakdiberlakukan secara umum oleh keputusan petugasangkutandanaudidaerah
ini, namun pihak pemilik dan pengelola kapal, sudah menjalankanketentuanuntukkeamanan dan keselamatan pelayaran itu dengan kesadaran sendiri. “Sampai saat ini, saya belum ada mendengar ada musibah dalam pelayaran di Danau Toba pada saat lebaran ini,” sebutnya sambil mengharapkan semoga tidak terjadi musibah. (c16)
Tewas Ditabrak Sepedamotor
Waspada/Ist
DANREM 022/PT Kolonel Inf Restu Widiyantoro, MDA (duduk ketiga dari kanan) bersilaturahmi dengan para prajurit dan PNS Makorem 022/PT saat halal bi halal di aula Makorem 022/PT, Jumat.
Halal Bi Halal Korem 022/PT PEMATANGSIANTAR (Waspada): Korem 022/PT menjalin silaturahmi melalui halal bi halal antar sesama prajurit dan PNS, khususnya di lingkungan Makorem 022/PT. “Dengan dilaksanakannya halal bi halal itu, diharapkan suasana keakraban antara pimpinan dengan bawahan ataupun sebaliknya dapat menjadi lebih baik,” sebut Kapenrem 022/PT Mayor Caj Drs. Prinaldi, Sabtu (25/8) sehubungan halal bi halal yang dilaksanakan di aula Makorem 022/PT, Jalan Asahan, Pematangsiantar, Jumat (24/8). Danrem 022/PT Kolonel Inf Restu Widiyantoro, MDA mengucapkan selamat kembali dari melaksanakan cuti lebaran kepada seluruh prajurit dan PNS Makorem 022/PT, dengan harapan tidakadaanggotayangmendapatpermasalahandalammelaksanakan cuti lebaran dan kepada pimpinan bagian masing-masing diminta mencek anggotanya dan selanjutnya melaksanakan tugas dengan penuh semangat. Menurut Danrem, seorang prajurit harus mempunyai modaldasartentarayaknisehatjasmani,menguasaidasarmiliter,memiliki kemahiran menembak dan unggul dalam perkelahian perorangan dengan mempunyai BDM (bela diri militer). “Pengetahuan dan keterampilan dasar sebagai prajurit harus terus dikembangkan dan ditingkatkan,” minta Danrem. Hadir dalam kegiatan itu Kasrem 022/PT Letkol Arm Anton Irinto Popang, SH, para Kasi Korem 022/PT, kepala SMA, SMP dan TK Yayasan Kartika Jaya Korem 022/PT, para bintara, tamtama serta PNS Makorem 022/PT. Sebelumnya, sebut Kapenrem, Danrem 022/PT didampingi Danyonif 126/KC, Kasiops Korem 022/PT, Kasdim 0204/DS dan Pasi Intel Korem 022/PT melaksanakan kunjungan kerja ke Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagei, Selasa (21/8). Kasiops Korem 022/PT Letkol Inf EH. Limbong, S,Sos menyebutkan Pulau Berhala merupakan prasasti atau monumen yang sekaligus merupakan pulau terdepan yang harus dijaga kelestariannya. (a30)
Lima Calon “Bertarung” Menjadi Ephorus HKBP TARUTUNG (Waspada): Hasil sinode distrik Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), ada lima calon Ephorus yang akan dipilih menjadi Ephorus pada Sinode Godang (SG) untuk masa bakti 2012 hingga 2016, yang digelar 10 hingga 16 September mendatang. KelimacalonEphorusituyakni,PdtWTPSimarmataMA,PdtBinsar Nainggolan, Pdt Ramlan Hutahaean MTh, Pdt Nelson Siregar STh dan Pdt David Sibuea DMin. Sedangkan untuk calon sekretaris jenderal HKBP ada 9 calon yaitu, Pdt Ramlan Hutahaean MTh, Pdt David F Sibuea MTh, Pdt DR Darwin Lumbantobing, Pdt Bilman Simanungkalit, Pdt DR Apeliften Sihombing, Pdt Sabar TP Siahaan MBA, Pdt Manarias Sinaga MTh, Pdt Donald Sipahutar STh dan Pdt Mori Sihombing MTh. Ketua umum panitia SG HKBP yang juga Sekretaris Jenderal HKBP Pdt Ramlan Hutahaean MTh mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sebaik mungkin pelaksanaan kegiatan tersebut. Pada saat ini, panitia tengah memasuki persiapan akhir dan telah melakukan chek on the spot di lapangan. “Jangan ada politik uang atau dipengaruhi kepentingan sepihak orang-orang tertentu. Akan tetapi, harus melihat visi-misi pelayanan HKBP secara luas, sebagai gereja yangmembawakedamaian.Biarlah Tuhan yang menyertai seluruh peserta sinode dalam pemilihan nantinya di bulan September,” imbuh Ramlan Hutahaean. (a21)
Waspada/Dede Basri Hasibuan
PEMATANGSIANTAR (Waspada):Seorangiburumahtangga, Romauli Samosir, warga Palia Putar,DesaTigaDolok,Kec.Dolok Panribuan, Kab. Simalungun tewas, diduga sesudah ditabrak satu unit sepedamotor yang ditumpangi satu keluarga saat hendak balik ke kampungnya. Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa itu terjadi di jalan umum Km 15-16, jurusan Pematangsiantar-Parapat,DesaBandarDolok,KecamatanDolokPanribuan,Simalungun pada Jumat (24/8) pukul 09:30. Informasi dihimpun, sepedamotor Honda Revo BH 5582 ET dikemudikan Suroso, 30,
wiraswasta dengan membonceng isterinya Buini, 28, ibu rumahtanggadanputrinyaFadillah, 9, pelajar, ketiganya warga Desa Keritan, RT 008/RW 02, Kemuning,ProvinsiRiau,saatitumelaju dengankecepatantinggidariarah Pematangsiantar menuju arah Parapat. Sementara, korban yang hendak berkunjung ke rumah kerabatnya menyeberangi jalan sesudah turun dari bus angkutan umum. Korban saat itu sudah hampir sampai di seberang jalan, namun Suroso yang terkejut melihat korban menyeberangi jalan, diduga gugup dan tidak mampu mengendalikansepedamotornya
hinggalangsungmenabrakkorban. Akibat tabrakan itu, korban terlempar sejauh lebih kurang dua meter dan terhempas ke badan jalan. Sementara, sepeda motor bersama penumpangnya terjatuh akibat menabrak tubuh korban.Surosodanisterinyatidak mengalami luka, sedang putri mereka mengalami luka ringan. Kapolres Simalungun AKBP M. Agus Fajar H, S.Ik saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP H. Panggabean, SH, Kasat Lantas AKP Hendrawan, S.Ik dan Kanit Laka Iptu Alsem Sinaga, Sabtu (25/8) menyebutkan, kecelakaan lalu lintas itu masih dalam proses penyelidikan. (a30)
Proyek Pompanisasi Dan Jaringan Pipa Asal Jadi Di Balige BALIGE (Waspada): Proyek pembangunan pompanisasi dan jaringan pipa transmisi air baku yangditaksirberbiayamiliaranrupiahdarisumber dana APBN 2012, terkesan asal jadi di sepanjang jalur Desa Lumban Siliintong Kec. Balige menuju Kec. Tampahan, Kab. Toba Samosir (Tobasa). Pengamatan Waspada, Sabtu (25/8), plank proyek yang seharusnya berisi informasi rinci, ternyatakuranglengkapdananehnyaposisiplank berdiri pada tempat kurang strategis dekat mesin pompa air milik PDAM Tirtanadi Medan, di pinggirDanauTobaDesaLumbanSilintongBalige. Pada plank proyek tercatat nama perusahaan pelaksanaanproyekPT.DayaHastaMultiPerkasa, bertujuan untuk membangun dan mencukupi kapasistas system dalam melayani kebutuhan masyarakat. Tapi untuk informasi total dana, volume pekerjaan hingga batas akhir waktu pelaksanaan tidak tercantum.
Berbagaiinformasimenyebutkan,pelaksanaan pekerjaan proyek yang mempergunakan pipa besi tersebut asal jadi, karena penggalian hingga penanaman tidak memenuhi standart kerja yang ditetapkan. Pipa besi yang diperuntukkan mengaliri air kebutuhan masyarakat ditanam kurang dalam hanya sekitar 60-70 cm, dan terindikasi tanpa ditaburi pasir yang cukup sebagai alas pipa. Kondisi itu bisa membuat jaringan pipa transmisicepatrusak,sehinggadiharapkaninstansi terkait melakukan cek ke lapangan untuk melakukan perbaikan. Pihak rekanan perusahaan/pemborong pelaksanaan proyek tersebut hendak dikonfirmasi Waspada dengan mendatangi kantornya hingga tiga kali dilokasi bangunan mesin pompa air PT.Tirtanadi,tidakpernahberadaditempat.Hanya ada beberapa pekerja sedang istirahat.(a22)
Bupati Remigo Bantu Korban Kebakaran
Waspada/Mulia Siregar
PENGUNJUNG, khususnya anak-anak saat bersuka ria menikmati dinginnya air di kolam pemandian PAS di Simalungun. Objek wisata pemandian diserbu pengunjung untuk menikmati liburan terakhir lebaran ini.
Objek Wisata Pemandian Ramai PEMATANGSIANTAR (Waspada): Objek wisata pemandian di Kab. Simalungun, seperti pemandian Karanganyer dan pemandian PAS, masih dipadati pengunjung, terutama rombongan keluarga dengan anak-anaknya, Minggu (26/8). Objek wisata murah meriah itu, sepertinya dijadikan sebagai tempat kegiatan liburan terakhir anggota keluarga di masa lebaran ini, karena Senin (27/8) hari ini mereka harus melaksanakan aktivitas seperti biasa. PantauanWaspada di ke dua lokasi wisata itu, ledakan pengunjung telah banyak memberikan keuntungan bagi kalangan pedagang makanan ,pedagang mai-
nan anak-anak dan souvenir lainnya yang sengaja datang dari luar kota ke tempat wisata itu. Sayangnya, pihak pengelola objek wisata pemandian yang mengandalkan airnya dari sumber mata air dan aliran sungai itu, sebelumnya kurang memperhatian sarana-sarana yang bakal diperlukan pengunjung seperti tempat sholat, lokasi parkir kendaraan dan jamban umum. Demikianjugasoalkebersihan daerah wisata itu,sepertinya lepas dari rencana kerja pihak pengelola, sehingga pengunjung yang datang dan dikenakan biaya tiket masuk itu, sepertinya merasakan kurang nyaman untuk berlamalama di tempat itu.
Tinggalkan Parapat SedangkanseribuanpengunjungdiParapat,Kab.Simalungun, Minggu (26/8),yang sebelumnya datang menggunakan sepedamotor,tampak sudah mulai berangsur-angsur beranjak meninggalkan daerah wisata danau itu. Para pengunjung khususnya dari kalangan anak muda itu datang ke Parapat dua dan tiga hari sebelumnya dan bermalam di sana.Mereka mengaku datang dari kota Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Deliserdang bahkan ada yang berasal dari Kota Medan.Pengunjung yang rata-rata berboncengan dan datang secara berkelompok. (c16)
Funland Mikie Holiday Membludak BERASTAGI ( Waspada): Pengunjungmembludakdiarena rekreasi keluarga Funland Holiday Resort, Berastagi, sejak libur Hari Raya Idul Fitri hingga Minggu (26/8). Pantauan Waspada, para pengunjung yang berlibur di lokasi tersebut begitu antusias dengan hadirnya dua wahana baru berupa volcano the great Inferno dan dolphin bay. Di lokasi yang terhampar 14 hektar, funland yang mengeluarkan permainan baru tersebut juga mengalami antrean pengunjung cukup panjang dari pagi hingga tutup untuk dapat bermain, Dari lokasi tersebut juga terlihat keceriaan pengunjung
khususnya yang menikmati wahana dolphin bay. “Wahana ini memang sengaja didesain sedemikian rupa sehinggan secara spontan pengunjung akan terbawa dalam suasana gembira dengan gerakan memutar dan naik turun layaknya lumba-lumba,” ujar Simon Barus. Pihak Funland MikieHoliday Resort juga mengungkapkan, funland juga menghadirkan badut yang lucu yang senantiasa dapat menghibur anak-anak dan sesuai dengan tema 1001 malam, sepasang Aladin dan Jasmine ikut memeriahkan liburan kali ini dan menyambut para pengunjung di pintu masuk ke funland.
Tingkat hunian juga mengalami lonjakan di Hotel Mikie Holiday Resort, dimana setiap tamu yang menginap akan disuguhkan sajian beraneka ragam makanan ala Jepang, Thai,Western, dan Indonesia bernuasa suasana 1001 malam, dan tamu yang menginap di hotel akan diberikan gratis masuk ke funland. Funland akan tetap buka setiap hari sampai 2 September 2012 mulai dari jam 9.30 wib. Setiap pengunjung funland akan mendapatkan fasilitas bebas parkir dan Hill Gazebo di ketinggian 1.500 meter untuk melihat pemandangan kota Berastagi dan hamparan Bukit Barisan sejauh mata memandang. (c10)
WISATAWAN mulai sepi di kota wisata Berastagi, Kab. Karo, seperti terlihat di Pasar Buah Berastagi, serta area Taman Mejuahjuah.
Berastagi Berangsur Sepi BERASTAGI (Waspada) :Wisatawan yang memadati kota wisata Berastagi, Kab. Karo saat libur Lebaran, tampak berangsur sepi, Minggu (26/8). Pantauan Waspada, kemarin, di lokasi kota yang berlambang kol (kubis), sejumlah wisatawan lokal serta mancanegara tampak mulai sepi di sejumlah kawasan yang sebelumnya dipadati wisatawan sepertidiPasarBuahBerastagi,TamanMejuah-juah,PuncakGundaling, Bukit Kubu, dan Pesanggrahan Soekarno. Bahkan, jalan yang sebelumnya dibuat jalur alternatif satu arah tepatnya di simpang Tugu Perjuangan menuju Pasar Buah, tampak sudah dilepas. “SudahterasapengunjungsepidiKotaBerastagi,”terangpedagang buah, Edi Tarigan, didampingi Dade selaku jioki kuda tunggang kepada Waspada di area Pasar Buah. Sepinya pengunjung juga dirasakan pihak pengelola hotel melati, dan berbintang yang tersebar di daerah kota pejuang Berastagi. Sebelumnya hotel yang dikelola mereka terisi penuh oleh wisatawan, terhitung mulai tiga hari setelah lebaran. “SudahturunsekiraduapuluhlimapersenpengunjungdiBerastagi Cottage yang menginap, setelah sebelumnya aktifitas hotel sangat padat” terang personalia Berastagi Cottage, Sigit di hotel bintang dua. (c19)
Waspada/ Mulia Siregar
KAPAL meninggalkan Tomok menuju Parapat.Pengelola angkutan umum danau,menghentikan kegiatan pelayaran ketika cuaca tidak bersahabat.
Waspada/Micky Maliki
PENGUNJUNG sedang menyaksikan permainan terbaru dolphin bay yang di keluarkan Funland Mikie Holiday Resort.
PAKPAK BHARAT (Waspada): Bupati Pakpak Bharat RemigoYolando Berutu, MBA atas nama Pemkab Pakpak Bharat membantu korban kebakaran di Dusun Sukaramai Bawah, Desa Sukaramai, Kec. Kerajaan, Jumat (24/8). Bantuan langsung diserahkan Bupati Remigo dan Ketua Tim penggerak PKK Imade Tirta Kusuma Dewi, disaksikan Kapolres AKBP Giuseppe Gultom, Wakapolres Kompol Drs. Supriatmono, SH, Wakil Bupati Ir. Maju Ilyas Padang, Sekretaris Daerah Drs Holler Sinamo serta para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) beserta jajaran Pemkab lainnya. Dalam peristiwa yang terjadi bertepatan pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke 67, Jumat (17/8) pekan lalu, dilaporkan 12 rumah rata dengan tanah dilalap api dan tiga lainnya terpaksa dirusak untuk meminimalisir jangkauan api.Sementarabeberapaunitlainnyajugasempat dibongkar walau kategori ringan. Selain itu,
sepasang pasutri juga luka bakar. BupatiRemigoberpesan,ketikameninggalkan rumah mau pun saat berada di rumah saat hendak istirahat, pastikan semua yang berkaitan dengan api sudah dipadamkan. Bupati sangat mengapresiasi solidaritas masyarakat yang menyediakan tumpangan bagi sanak famili sehingga posko yang dipersiapkan Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsoskertrans), dipergunakan seperlunya untuk tempat istirahat atau tidur. Bupati membantu beras 6 karung, Footware 2 set, mi instan 4 kardus, seragam sekolah serta peralatan tidur berupa selimut dan matras masing - masing 2 set untuk setiap KK. Pemilik yang rumahnya musnah juga memperoleh Rp5 juta per KK, rusak berat Rp2 juta. Sementara korban Yohannes Limbong, berterimakasih atas bantuan tersebut, apalagi saat ini mereka sudah tidak punya apa-apa.(csb)
Waspada/ Saut Boangmanalu
BUPATI Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, MBA menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga korban kebakaran di Desa Sukaramai, Kec. Kerajaan.
Halal Bi Halal PAN P. Siantar PEMATANGSIANTAR (Waspada): Untuk mencapai yang terbaik bagi masyarakat, semua unsur harus bersatu dan jangan bercerai-berai dengan membulatkan tekad danjangansetengah-setengah. “Yang pertama, semua pasti sama harapannya yakni menginginkan perbaikan di segala bidang,” tegas Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD PAN Pematangsiantar Ustadz H. Zulfachri NasutionsaatDPDPANsetempat mengadakan silaturahmi dan halal bi halal bersama masyarakat,penguruskecamatan Waspada/Edoard Sinaga dan kelurahan di kediaman HALAL bi halal dan silaturahmi diadakan DPD PAN Kota Ketua DPD PAN Zainal Purba, Pematangsiantar di kediaman Ketua Zainal Purba (dua kanan) Jalan Pattimura, Sabtu (25/8). bersama masyarakat dihadiri tokoh masyarakat H. Abdul Hamid Karena itu, Nasution me- Purba (kiri), Ketua MPP PAN Ustadz H. Zulfahri Nasution (dua minta agar seluruh pengurus dari kiri), Sekretaris DPD PAN M.Yusuf Siregar (kanan) dan lainnya. PAN Pematangsiantar mulai namun belum tentu bisa memuaskan semua dari tingkat kota sampai ke tingkat kecamatan pihak. Semoga amanat rakyat dapat kami jaga dan kelurahan agar mempersiapkan diri apalagi dan laksanakan dengan baik.” tahun 2014 sudah dekat. Sebelumnya, Sekretaris DPD PAN M. Yusuf Sementara tokoh masyarakat H. Abdul Siregar, SH.I dalam laporan dan sambutannya Hamid Purba menegaskan halal bi halal bukan menyebutkan kegiatan itu merupakan silaturahmi tujuan pokok, tapi menutupi kelemahan yakni dan halal bi halal dengan masyarakat, para pengumengendalikan nafsu saat melaksanakan rus kota, kecamatan dan kelurahan. kewajiban. UstadzDrs.H.IswadiLubisdalamceramahnya PurbamengharapkanPANdapatmelaksanamengenai makna halal bi halal menyebutkan makan amanat masyarakat dan menutupi segala nusiaselakuciptaanTuhanyangpalingmuliaharus kekurangan yang ada hingga apa yang sudah menghindarkan sifat hewan yang tidak baik yakni digagas dan dikerjakan PAN dapat dinikmati ganas, mengumbar nafsu, rakus dan pamer. masyarakat. “Terimakasih terhadap apa yang Selainitu,sifatmanusiayangharusdihindarkan sudah diperjuangkan PAN.” yakni mengambil dulu, baru meminta dan Sedang Ketua DPD PAN Zainal Purba atas menghilangkan sifat tidak baik itu dengan berjabat nama keluarga, selaku Ketua DPD PAN danWakil tangan saat halal bi halal dan silaturahmi. “RajinKetua DPRD Pematangsiantar memohon maaf rajinlahbersilaturahmidenganmenjalinhubungan kepadamasyarakatdanparapengurus.“Mungkin baik.” (a30) kamiselamainisudahmerasaberbuatyangterbaik,
Sumatera Utara
B4
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Mengais Rezeki Dari Dasar Sungai Barumun
ASPAN Hasibuandengan sabar mendulang pasir dari dasar Sungai Barumun di Desa Siraisan untuk mencari butiran biji emas.
Waspada/Idaham Butarbutar
DESA Siraisan, Kec. Ulu Barumun, Kab. Padanglawas ternyata tidak hanya menjadi tempat wisata pemandian, karena hulu sungai Barumun yang airnya jernih dan dingin mengalir melintasi Desa Siraisan. Tapi juga menyimpan biji emas, sehingga tidak sedikit warga yang mengais rezeki dari dasar sungaiini. Seperti Aspan Hasibuan, 35, ayah lima anak warga Desa Siraisan kepada Waspada, kegiatan mencari biji emas di dasar Sungai Siraisan telah bertahuntahun dilakukan sebagai pekerjaan sampingan. Katanya, pekerjaan mendulang mencari biji emas itu memang tergantung nasib, terkadang kita bisa berpenghasilan sampai Rp200.000 sehari, tetapi sering juga tidak dapat apaapa. “Kalau lagi mujur kita bisa mengumpulkan biji emas sebesar biji sawi sampai 0,5 gram hingga 2 gram dalam satu hari, itu akan terjual Rp 420.000/gram, tetapi seperti hari ini baru ditemukan
sekitar 0,2 gram”, katanya. Sementara Monang Hasibuan, 55 warga yang sama juga mengatakan, mencari biji emas secara manual dengan mendulang pasir dari dasar sungai telah dilakukan masyarakat Desa Siraisan sejak bertahuntahun. Dan itu biasanya dilakukan warga setelah selesai bekerja dari lahan pertanian ataupun menders di kebun rambung, kemudian memanfaatkan waktu yang tersisa mendulang di sungai dibawah jembatan Siraisan, dengan harapan bisa mendapatkan tambahan penghasilan. Bahkan kata Monang yang memiliki tiga anak, dia sehari-hari bekerja menderes untuk menutupi kebutuan hidup yang terkadang hanya pas-pasan. Namun ia tidak menyerah begitu saja sehingga ia masih mampu menyekolahkan anaknya hingga meraih gelar sarjana. Menurut keterangan Kepala Desa Siraisan, Jasaluddin Hasibuan, pekerjaan mendulang
mencari biji emas telah bertahun-tahun dilakukan warga. Dan biasanya warga akan ramai-ramai mendulang ketika musim kemarau tiba ataupun di saat harga hasil pertanian anjlok. Ketika musim itu tiba, hampir 70 persen warga dari 347 KK warga Desa Siraisan akan turun ke sungai mengadu nasib mencari biji emas, dengan harapan bisa memberi tambahan pengasilan untuk menutupi kebutuhan hidup keluarga. Namun dengan potensi yang dimiliki, baik potensi wisata alam dan potensi tambang emas, tetapi belum mampu memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat. Diharap adanya perhatian dari pemerintah maupun investor agar bisa mengembangkan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. * Idaham Butarbutar
Pesta Sabu, Dua Pria Dan Satu Wanita Ditangkap Anak Yatim, Jompo Harus Dibantu P.SIDIMPUAN (Waspada) : Anak yatim masih membutuhkan kasih sayang, demikian juga para orangtua jompo patut kita perhatikan kondisinya, yaitu kondisi kesehatan dan kebutuhan dasar. Mereka harus kita bantu. Demikian diutarakan Ketua Partai Demokrat (PD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), DR H Sutor Siregar SH saat bertatap muka denganratusanpengurusPDTapsel,puluhananakyatimdanorangtua jompo di sekretariat PD, Untemanis Losungbatu, Padangsidimpuan, baru-baru ini. ‘’Anak yatim dan orangtua jompo adalah tanggung jawab kita bersama. Yang memiliki kemampuan secara financial harus memberikan sebagian rezeki kepada mereka. Jika kita tidak menyalurkan infak dan sedekah, azab Allah akan menanti,’ ‘ujar Ketua PD yang juga tokoh masyarakat Tabagsel itu. KetuaPDbersama Sekjen H Darwis Sitompuldan Bendahara Jaksa Hasibuan saat itu memberikan santunan berupa uang, kain sarung dankeperluanpokoklainnyakepadapuluhananakyatimdanorangtua jompodarisekitarlingkungansekretariatdiUntemanisdalammenyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 H disaksikan tokoh masyarakat Untemanis Sudirman Nasutioan, Al Ustad S Pulungan M.Ag. Al Ustad mengajak para hadirin agar sifat ria dalam kehidupan sehari-hari dihilangkan, juga jangan sombong, tidak berkata dusta dan tidak berkhianat jika diberikan kepercayaan. (c13)
Waspada/Ahmad Cerem Meha
KETUA Partai Demokrat Tapanuli Selatan DR H Sutor Siregar SH memberikan santunan kepada puluhan anak yatim di sekretariat PD, Untemanis Losung Batu, Padangsidimpuan, belum lama ini.
LIMAPULUH (Waspada): Lagi asik pesta sabu, dua pria dan satu wanita digerebek petugas Polsek Limapuluh, di warung pinggir jalan Simpang Marto, Desa Sumber Padi, Kec. Limapuluh, Kab. Batubara. Kapolsek Limapuluh, AKP Bambang Rubianto kepada Waspada, Minggu (26/8) mengatakan, tiga orang tersebut ditangkap berkat laporan masyarakat yang resah dengan aksi narkoba mereka. Saat penggerebekan, di
kamar warung Simpang Marto itu kedapatan tiga orang masing – masing IAH, 42, warga Dusun III Desa Aek Belu, Desa Lestari, Kec.BuntuPaneKab.Asahandan DPS,27,wargaDesaSisumut,Kec. Kota Pinang, Kab. Labusel serta seorangwanitaNF,39,wargaDesa
Lestari, Kec. Buntu Pane, Kab. Asahan asik menikmati barang haram tersebut. “Dari tangan tersangka kita amankan tiga paket kecil sabu, plastik bekas sabu, gunting kecil, mancis, pipet plastik putih dan bungkus rokok kosong,” ujar Bambang. Kini tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Limapuluh, melanggar pasal dari UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.(c05)
Ungkap Pembunuhan, DPRD Apresiasi Polres Madina PANYABUNGAN(Waspada): Komisi I DPRD Madina membidangi hukum dan HAM mengapresiasi Polres Madina terkait pengungkapan kasus suami bunuh istri baru-baru ini. di Desa Bangkelang, Kec. Batang Natal. DemikiandisampaikanKetua Komisi I DPRD Madina melalui Sekjen, Iskandar Hasibuan, SE kepada Waspada, Minggu (26/ 8),diPanyabungan.Menurutnya, kinerja Satreskrim Polres Madina yangmengungkapkasuspembunuhan selama 24 jam tersebut harus diacungi jempol. Karena, laporan Polsek Batang Natal berdasarkan hasil visumbunuhdiritidaklahmenjadi patokan sehingga pengemba-
ngan penyelidikan tetap dilanjutkan, dan kejadian sebenarnya bisa terungkap. IskandarHasibuan,politisiPDI Perjuanganinimengharapkanpenegakhukummemberihukuman seberat-beratnya kepada pelaku. Terlepas apa pun alasan pelaku, perbuatanitubiadabdankejibaik dari segi adat mau pun agama. Ia juga minta pihak Propam Polres Madina memeriksa Kapolsek Batang Natal, AKP Edyson Pasaribu yang terkesan “kecolongan”informasiintelijensehingga dengan mudah melaporkan kejadian itu bunuh diri. “ Dari olah TKP seharusnya Kapolsek tidak buru-buru mengatakan bunuh diri. Karena
mayat korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di kamar tidur. Untuk itu kita salut atas ketelitian Kapolres Madina, AKBP Fauzi Dalimunthe yang langsung mengambilalih penyelidikan. Hasil visum itu pun harus dipertanyakan kebenarannya,” ucap Iskandar Hasibuan. Sementara Kapolsek Batang Natal, AKP Edyson Pasaribu yang dikonfirmasi via seluler (SMS) terkait hasil dan asal visum tersebut, tidak menjawab. Pasangan seorang suami warga Desa Bangkelang, SL, 27, tega membunuh istrinya Arnina Hasibuan, 25, dengan mencekiknya usai bertengkar hebat karena uang, Rabu (22/8) lalu.(c14)
Plt. Sekdakab Buka Labuhanbatu Fair RANTAUPRAPAT(Waspada): Plt. Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap, SH membuka Labuhanbatu Fair Tahun 2012 di Stadion Carotine PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Nabara Selatan, Sabtu (25/8) sore. LabuhanbatuFairyangdiprakarsai dan dilaksanakan Himpunan Jiwa Seni (HJS) Labuhanbatu itumelaksanakanberbagaifestival, seperti festival band, festival lagu pop dan dangdut, festival tari daerah seperti Melayu, Jawa dan Tionghoa. Plt. Sekdakab H. Ali Usman Harahap, SH mengatakan, PemkabLabuhanbatusangatmendukung berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan dan mengembangkan seni budaya seperti Labuhanbatu Fair. “Kita berharap kegiatan seperti ini dapat diikuti organisasi pecinta seni lainnya, sehingga gairah dan pementasan seni budaya di daerah ini dapat ditingkatkan.” Pada bagian lain, Ali Usman minta seluruh pecinta seni di daerah ini dapat berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kab. Labuhanbatu. “Sampaikan apa yang harus dilaksanakan dan apa yang perlu didukung Pemkab terhadap pelaksanaansenibudayaini,”ujar Ali Usman. Denganmasukan dari berbagai kalangan, tambahnya, maka Disporabudapar dapat mengolaborasi segala bentuk kegiatan senibudayadiLabuhanbatu,agar
dapat ditumbuhkembangkan. “Kalau pelaku serta pecinta seni dan budaya dapat duduk bersama, apa pun beban kerja yang berat akan terasa ringan,” kata Ali Usman. Pada bagian lain Ali Usman menyampaikan concern Bupati Labuhanbatu, dr. H. Tigor Panusunan Siregar, SpPD terhadap pembangunan di daerah ini. “Bu-
pati masih tetap concern dengan program peningkatan mutu pendidikan,pelayanankesehatan gratis, pelayanan dokumen kependudukan dan catatan sipil gratis serta pembangunan infrastruktur.“Khusus pembangunan infrastruktur jalan, Pemkab Labuhanbatu saat ini memfokuskan pembangunan jalan di daerah terisolir dan pedesaan,”
katanya. Sementara Ketua panitia penyelenggara,Yong Anwar, SHi berharap Pemkab Labuahnbatu memberi perhatian kepada pelestariansenibudayakhususnya budaya lokal. “Kami melihat ada kecendrungan generasi muda tidak cinta lagi kepada budaya lokal dan lebih memilih budaya yang datang dari luar,” katanya.
Kami seluruh anggota HJS, tambahnya, berupaya sekuat tenaga membentengi generasi muda dari pengaruh negatif budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya kita. “Sebab itu kami mohon dukungan semua pihak khususnya Muspika Kecamatan BilahHulu,agarkamidapatbertahanmemperjuangkansenibudaya nasional ini,” harapnya.(c07)
Waspada/Edi Saputra
PLT. Gubsu, H. Gatot Pudjo Nugroho, ST menyaksikan Ketua Umum FRB Sergai, Drs. HA. Rahim, MM didampingi unsur pengurus membaca naskah pengukuhan dibimbing Ketua MUI Sergai, KH. Lukman Yahya, di Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah.
Plt. Gubsu Hadiri Pengukuhan FRB Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Plt. Gubernur Sumatera Utara, H.Gatot Pudjo Nugroho, ST menghadiri pengukuhan Forum Rakyat Bangkit (FRB) Kab. Serdang Bedagai priode 2012-2017, Minggu (26/8), di halaman rumah makan Hj. Murni, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah. Pengukuhan FBR Sergai oleh Ketua MUI Sergai, KH. Lukman Yahya juga dihadiri Ketua MPO DPP Pujakesuma, H. Rusbandi, Kakan Kesbang Linmas Sumut, H. Eddy Sofyan, MAP, Ketua MUI Sergai, KH. Lukman Yahya, Ketua PD Muhamadiyah Sergai, H. Zubir Hamzah, Wakil Ketua PD AlWashliyah Sergai, H. Ibrahim Khalil, SPdI, Wakil Ketua DPRD Sergai, Drs. HA. Abdul Rahim, Drs. Sayutinur, MPd, Ketua LP2KM Sergai, Ardiansyah, AMd. Juga hadir anggota DPRD Sumut, H. Hidayatullah, anggota DPRD Sergai, Armin Lubis, Edy Gunawan, Rasdiaman Damani, Pangeran Hutajulu, pimpinan partai politik, pimpinan organisasi keagamaan, ormas, etnis, LSM, OKP dan lainnya. Susunan kepengurusan Forum Rakyat Bangkit Sergai priode 2012-2017, Penasehat KH LukmanYahya, H. Hidayatullah, H. Bahtiar, H. BahrunAbbas, H. Abdul Halim, H. Kisai Dalimunte, Zarkasi, BA, H. Tablawi. Ketua Umum Drs. H. Abdul Rahim, MM, Ketua Drs. H. Zubir Hamzah, Drs. H. Sayutinur, Drs. Rusdi Saman, Edy Gunawan, Paeran, Armin Lubis, Pangeran Hutajulu, Sudanta. Sekretaris Umum H. Ibrahim Khalil, SPd, Sekretaris Ardiansyah, AMd, Edy Muslih, SH, Syahriansyah. Bendahara Umum H. Abdul Malik, SPd. Bendahara Drs Ridwan Yahya, Drs.
Jumri, Drs. Darwanto dibantu ketua dan anggota bidang. Plt. Gubsu, H. Gatot Pudjo Nugroho, ST mengatakan, kehadiran FRB berawal dari dialog berbagai elemen masyarakat di suasana bulan ramadhandandikukuhkanpadabulansyawal.“Ini pertandabaikyakniprestasikebangkitan,”sebutnya. H. Gatot mengharapkan FRB menjadi media dan sarana dari seluruh elemen masyarakat Sergai. “Bagaimana tatakelola pembangunan Kab. Sergai ke depan sebagai mitra strategis yang akan memberi koreksi dan masukan menuju yang lebih baik.” Hal senada diutarakan Wakil Ketua DPRD Sergai, Drs. Sayutinur, MPd, yang mengharapkan kehadiran FRB dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat akan mampu memberi kontribusi terhadap pembangunan dan bermanfaat bagi masyarakat Sergai. Sebelumnya Ketua Umum FRB Sergai, Drs. HA. Rahim, MM mengungkapkan FRB terbentuk secara spontanitas di akhir dialog publik yang digelar Lembaga Pemerhati dan Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (LP2KM) Sergai, bulan Ramadhan tepatnya 4 Agustus kemarin. “Tujuannya, turut berkiprah dalam pembangunan kepentingan masyarakat yang adil, merata, transparan dan jujur selaras dengan tujuan Kab. Sergai menjadi kabupaten terbaik di Indonesia dengan masyarakat pancasilais, religius, modern, kompetitif dan madani sebagai mitra strategis Pemkab Sergai. Kita masih membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang akan bergabung ke FRB, demi kepentingan bersama ke depan,” tegas HA. Rahim, MM.(c03)
Harga Ikan Di Batubara Melambung
Waspada/Budi Surya Hasibuan
PLT. Sekdakab H. Ali Usman Harahap, SH membuka Labuhanbatu Fair 2012 dengan memukul Gondang Sembilan, didampingi para Asisten, Kepala SKPD dan Unsur Muspika Bilah Hulu.
TG TIRAM (Waspada): Belum stabilnya nelayan melaut, pasokan ikan di Kec Tanjungtiram, Kab. Batubara berkurang. Ditandai masih sepinya aktivitas bongkar muat dan kegiatan penjemuran ikan di wilayah itu. Akibatnya harga ikan basah mau pun ikan asin dan sejenisnya melambung di pasaran. ‘’Biasanya ruas jalan ini penuh tempat penjemuran ikan asin dan sejenisnya, tapi kini sepi. Mencerminkan kurangnya pasokan ikan tangkapan nelayan karena masih suasana Lebaran Idul Fitri 1433 H,’ ‘sebut Amri dan Rizal, menunjuk ruas Jalan Masjid dan Kartini Kec. Tanjungtiram, salah satu kawasan tempat penjemuran dan aktivitas bongkar muat ikan asin dan ikan rebus tangkapan nelayan, Minggu (26/8).
Menurutnya, dari terakhir Ramadhan 1433 H nelayan tidak turun ke laut sehingga sebagian pedagang terpaksa menyimpan ikan sebagai stok untuk memenuhi kebutuhan pasar mau pun langganan mereka. Harga yang melambung tidak saja ikan basah, tapi juga ikan asin/rebus. Seperti jenis ikan rebus tipis mencapai Rp22.000/kg, sedangkan biasanya Rp18.000 hingga Rp20.000/kg. Ikan asin tegang ekor (toga) dan tamban biasanya Rp15.000 dan Rp8.000/kg, kini menjadi Rp18.000 dan Rp10.000/kg. ‘’Mudahan-mudahan dalam pekan ini pasokan ikan tangkapan kembali normal karena sudah sepekan lebaran, nelayan sudah kembali melaut,’’ harapnya.(a13)
Agenda
WASPADA Senin 27Agustus 2012
07.00 Sinema Pagi 09.00 Dahsyat 11:00 Infotainment INTENS 12:00 Seputar Indonesia Siang 12:30 Sinema Siang 14.00 Kabar Kabari 15.00 Silet 16.30 Layar Drama Hanya Kamu 17.30 Seputar Indonesia 18.00 Mega Sinetron Yang Masih Di Bawah Umur 20.00 Mega Sinetron : Tukang Bubur Naik Haji 21.30 Dalam Mihrab CInta 22.30 Box Office Movie 00.00 Seputar Indonesia Malam
CATATAN
07.00 Inbox 09.00 Halo Selebriti 10.00 SCTV FTV Pagi 11:00 SL Liputan 6 Terkini 12:00 Liputan 6 Siang 12.30 SCTV FTV 14:00 Liputan 6 Terkini 14:30 Status Selebriti 15.00 Cinta Dan Uya Sama Sama Kuya 17.00 Liputan 6 Petang 18.00 Sinteron 19.30 SCTV Sinetron : Putih Abu Abu 21.30 Sinetron 22.30 Liputan 6 Terkini 22.03 SCTV FTV Utama
07:00 Disney Club : Handy Manny 08:00 Serial Pilihan 10:00 Kisah Unggulan 11:30 Lintas Siang 12:00 Layar Kemilau 13:30 I Drama 15:00 Diantara Kita 15:30 Lintas Petang 16:00 Animasi Spesial 16:50 Filler Didi Tikus 17:00 Animasi Spesial : Shaun The Sheep 18:00 Animasi Spesial : Chaplin And Co 18:30 Aladdin 19:30 Dewi Bintari 20:30 Raden Kian Santang 21:30 Putri Nabila 23:00 Intermezzo 00:00 Sidik 00:30 Lintas Malam 01:00 Sidik Kasus
07:30 Fresh & Fun 08:00 Friends 09:00 Fenomania 09:30 Seleb @ Seleb 10:00 Bread, Love And Dreams 11:30 Topik Siang 12:00 Klik ! 13:00 Tom & Jerry 14:00 Duckula 14:30 Woody Wood Pecker 15:00 ISL 17:30 Topik Petang 18:00 Pesbukers 19:30 Catatan Si Olga 20:30 Style 21:30 Pilih Pilih Mantu 22:30 Black In News 23:00 Four Wheel Drive 23:30 Dokumenter
07:00 KISS Pagi 08:00 Sinema TV Pagi 10:00 Sinema Tv Spesial 12:00 Patroli 12:30 Drama Asia (Korea): The Moon That Embraces The Sun 13:30 Drama Asia (Korea): Protect The Boss 15:00 KISS 16:00 Fokus 16:30 Buaya Show 18:00 Kisah Sembilan Wali 19:00 Sinetron Unggulan 20:00 Tutur Tinular 22:00 Pandawa Kurawa 23:30 Mega Asia
07.05 Editorial Media Indonesia 08.05 Eleven Show 09.05 Eleven Show 10.30 Metro Xin Wen 11.05 e Lifestyle 13.05 Zero to Hero 14.30 Metro Sore 15.30 Public Corner 17.05 Metro Hari Ini 18.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 Prime Interview 21.05 Top Nine News 22.05 Economic Challenges 23.05 Metro Realitas 23.00 Metro Sports
B5 07:30 Sinema Spesial 09:30 Cinta Cenat Cenut 10:30 Insert 11:30 Jelang Siang 12:00 Reportase Siang 12:30 Jika Aku Menjadi 13:15 Jail 14:00 Magic Comedy 14:30 Digital Clip 15:00 Sketsa 16:00 Show Imah 16.15 Jika Aku Menjadi 17:30 Insert Investigasi 18:15 Comedy Project 19:15 Tahan Tawa 20:00 Canda Bule 21:00 Bioskop TransTV 23:00 Kakek-Kakek Narsis 00:00 Bioskop TransTV
06.30 Apa Kabar Indonesia 09.30 Kabar Pasar Pagi 10.00 Coffee Break 11.30 Kisah Sukses UMKM 12.00 Live News Kabar Siang 13.30 Satu Jam lebih Dekat 14:30 Live News Kabar Pasar 15.00 Best Match La Liga 17.00 Live News KAbar Petang 19.30 Apa Kabar Indonesia Malam 21.00 Live News Kabar Malam 22.00 Live News KAbar Arena 23.30 The Legend
08:00 Oggy and The Cockroaches 08:30 Cerita Pagi 09:00 Doo Bee Doo 10:00 Dapoer Cobek 10:30 Obsesi 11:30 Hot Spot 12:00 Global Siang 12:30 Awas Ada Sule 13:30 Petualangan Panji 14:00 Masih Main Kata 15:00 100% Ampuh 16.00 Fokus Selebriti 16:30Spongebob Squarepants 18:30 Big Movies 21:00 Big Movies 23:00 Big Movies
07:30 Selebrita Pagi 08:00 Gak Nyangka 08:30 Ups Salah 09:00 Mendadak Jutawan 09:30 Spotlite 10:30 Warna 12:00 Selebrita Siang 12:30 Si Bolang 13:00 Laptop Si Unyil 13:30 Cita-Citaku 14:00 Dunia Binatang 14:30 Koki Cilik 15:00 Brownies 16:00 Jejak Petualang 16:30 Redaksi Sore 17:30 Orang Pinggiran 18:00 Hitam Putih 19:00 On The Spot 20:00 Opera Van Java 22:00 Bukan Empat Mata 23:30 Jam Malam 00:00 Mata Lelaki 00:30 Sport7 Malam 01:00 Redaksi Malam
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
PaulMcCartneyAktivisBinatang Sir Paul McCartney membantu pembebasan seekor gajah yang tujuh tahun dirantai dalam gelap. Legenda band The Beatles serta aktris Pamela Stephenson memohon kepada Menteri Kehutanan India, Dr Patangrao Kadam agar membebaskan hewan tersebut. Pertengahan pekan ini dikabarkan bahwa Sunder, gajah berusia 13 tahun, akan diselamatkan dari gudang di distrik Maharashtra, India, ke pusat satwa liar. Sir Paul yang marah menulis, :”Saya melihat foto dari Sunder, seekor gajah sendirian di kuil dan dirantai dengan paku. “Hidupnya dirusak dengan terus menyimpan dan memperlakukannya secara tidak layak,” katanya seperti dilansir laman thesun.co.uk. “Cukup. Bebaskan Sunder,” katanya. Mimi Bekhechi, aktifis kesejahteraan hewan PETA, mengatakan, “Kami sangat senang kepada Menteri Kehutanan untuk setuju membebaskan Sunder,” katanya.(ant)
Katie/rtr
Katie Holmes Tidak HarrisonFordBotakDemiParanoia KebagianHartaGono-Gini Sir Paul McCartney
Katie Holmes ternyata tidak memperoleh bagian harta gono-gini sepeser pun pascaperceraiannya dengan bintang Hollywood papan atas Tom Cruise, sekalipun Suri Cruise menerima tunjangan anak sebesar 400 ribu dolar AS per tahun, menurut laman selebriti TMZ.com, Jumat. Suri Cruise, putri tunggal pasangan itu yang kini berusia enam tahun akan memperoleh tunjangan anak hingga berusia 18 tahun. TMZ.com mengutip sumber-sumber mengetahui putusan pengadilan perceraian pasangan itu yang selesai awal pekan ini mengatakan bahwa perjanjian pra-nikah “TomKat” menghalangi Holmes dari memperoleh bagian dari harta kekayaan aktor berusia 50 tahun itu. Tom Cruise ditaksir memiliki harta kekayaan senilai 250 juta dolar AS. Namun Tom Cruise harus membayar tunjangan anak sela-
ma 12 tahun mendatang yang jumlah totalnya mencapai 4,8 juta dolar AS atau sekitar 33.333,33 dolar AS per bulan. Menurut TMZ.com Tom Cruise juga harus membayar biaya kesehatan, pendidikan dan pengeluaran tambahan Suri yang lain. Pengacara Tom Cruise menolak untuk mengomentari laporan tersebut, sedangkan pengacara Holmes tidak menanggapi permintaan Reuters untuk konfirmasi. Holmes, 33 mengejutkan Cruise dengan mengajukan gugatan cerai pada akhir Juni lalu yang mengakhiri pernikahannya dengan bintang “Mission: Impossible” itu yang telah berlangsung hampir enam tahun lamanya. Perceraian tersebut, penyelesaiannya hanya membutuhkan waktu kurang dari dua pekan, memperoleh perhatian publik luas mengenai apakah Suri akan dibesarkan secara Scien-
tology mengingat keterkaitan ayahnya dengan gereja itu, demikian dikutip dari Reuters. Tampil Perdana Setelah bercerai dengan Tom Cruise, aktris hollywood Katie Holmes menyibukkan diri dengan pementasan teater di New York. Aktris 33 tahun ini dikabarkan mengisi pementasan rahasia One DayWhenWe AreYoung pada Festival Teater Wiliamstown minggu lalu di Massachussetts. “Dia sangat menghayati perannya, dia berperan sangat bagus,” kata satu sumber kepada US Weekly seperti dikutip JustJared.com Dalam pementasan kisah romantis ini, Katie akan bersanding dengan aktor Jeremy Strong dan mereka berdua terlihat berlatih bersama di panggung. Baru-baru ini Katie juga terlihat mengantarkan anaknya Suri untuk mengikuti kursus senam di Chelsea Pears, NewYork. (ant)
Harrison Ford muncul dengan gaya rambut baru untuk flm terbaru Paranoia. Dalam foto, Ford mencukur habis rambutnya berdampingan dengan pemeran pembantu Gary Oldman. Paranoia bercerita mengenai Adam Cassidy, diperankan Liam Hemsworth, pegawai perusahaan telekomunikasi besar TheWyatt diperas CEOnya (Gary Oldman) untuk memata-matai perusahaan rivalnya, karakter dimainkan Ford seperti dilansir digitalspy.co.uk. Adam menikmati kesuksesannya tapi dia harus mencari jalan untuk keluar dari cengkraman bosnya yang jahat. Pada bulan Juli, bintang dari film Lost, Josh Holloway, bergabung dengan pemain lainnya di film juga menampilkan Amber Heard, Lucas Till, Embeth Davidtz, Julian McMahon dan Richard Dreyfuss. Film ini dijadwalkan akan rilis pada 27 September 2013 di Amerika Serikat.(ant)
Harrison Ford/hairlossexperiences.com
Celine Dion Berpose Seronok Penyanyi Celine Dion berpose telanjang untuk majalah “V magazine” edisi bulan depan. Ia terlihat hanya mengenakan sarung tangan hitam dan celana panjang ketat dengan tangan menutupi dada. Dia menjelaskan pemotretan tersebut bukanlah hal yang biasa dilakukan, tapi ia mengaku senang dengan keputusannya untuk mencoba pose itu. “Saya seperti ini di kehidupan pribadi saya, meskipun sedikit takut dan gugup karena
Celine Dion/blogspot.com ini sangat berbeda buat saya tapi saya senang melakukannya.” “Biasanya ada alasan untuk melakukan pemotretan tapi bukan untuk gila-gilaan,” kata Ce-
line seperti dikutip digital spy. Berbicara soal kariernya yang panjang, dia menyatakan kesuksesannya karena bisa menunjukkan diri sebenarnya di atas panggung. “Saya orang yang terbuka, mungkin itu kenapa orang suka saya,” ujarnya. “Bagi saya menceritakan kehidupan pribadi seperti suami saya Rene Angelil yang sakit kanker dan bagaimana kami berjuang mendapatkan anak bukan hal tabu, biarlah orang tahu siapa saya.” Celine Dion dikabarkan akan mengeluarkan dua album akhir tahun ini. (ant)
B6
Klik . . . Klik . . .
WASPADA Senin 27 Agustus 2012
NAIK KOMEDI PUTAR: Pengunjung menikmati libur lebaran manaiki komedi putar di objek wisata Hill Park, Sibolangit, Deliserdang, Sabtu (25/8). Waspada/Surya Efendi
TAMAN BUAYA: Warga melihat aneka buaya di lokasi penangkaran buaya Asam Kumbang, Medan Sunggal, Minggu (26/8). Waspada/Surya Efendi Waspada/Surya Efendi
TUNGGANG KUDA: Sejumlah anak menunggang kuda ditemani joki ketika menikmati libur lebaran di objek wisata Bukit Kubu, Berastagi, Jumat (24/8).
Waspada/Surya Efendi
PADAT PLAZA: Warga memadati Plaza Medan Fair, Minggu (26/8). Plaza dan Mal yang menyediakan aneka permainan dipadati warga menikmati hari terakhir libur lebaran.
WISATA RELIGI: Akhir pekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1433 H, ribuan umat muslim dari berbagai daerah di Jabodatabek bahkan dari berbagai daerah di Indonesia berwisata ke Masjid Kubah Emas di Limo, Depok, Jawa Barat. Selain melaksanakan shalat wajib lima waktu, para wisatawan religi juga melaksanakan berbagai macam shalat sunah. Foto diabadikan pada Sabtu (25/8).
Waspada / Hasriwal AS
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Senin 27 Agustus 2012
B7
Kamboja Ingin Jual Beras Ke Indonesia KAMBOJA (Antara): Negara Kambojaberkeinginankuatdapat menjual berasnya ke Indonesia. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, meminta In-donesia membeli beras mereka karena negara itu surplus produksi beras ratusan ribu ton. Dia juga berharap agar pengusaha Indonesia bisa melakukaninvestasipasca-panen
seperti dalam bidang teknologi penggilingan gabah. “Saya dengar sendiri, Hun Sen, menyampaikan permintaan itu langsung kepada Presiden Susilo BambangYudhoyono saat bertemu pada KTT ASEAN di Bali tahun lalu,” kata Dubes RI untuk Kamboja Soehardjono Sastromihardjo di Siem Riep, Kamboja, Minggu (26/8), di selasela pertemuan pejabat senior ekonomi ASEAN yang mempersiapkan Pertemuan ke-44 Menteri-menteri Ekonomi ASEAN. Perdana Menteri Hun Sen, dijadwalkan membuka secara resmiPertemuanke-44Men-terimenteri Ekonomi ASEAN yang akan membahas masalah kerjasama perdagangan dan investasi. Termasuk di dalamnya masalah keamanan pangan. DelegasiIndonesiadipimpinoleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan,yangsudahtibadiSiem
Waspada /Hasriwal AS
PERCEPAT PANEN : Akibat tiga bulan tidak pernah turun hujan, para petani di Desa Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mempercepat panen padi untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Foto diambil Kamis (23/8).
Riep sejak Minggu siang. Kamboja terkenal sebagai negara agraris karena 80 persen penduduknya bertani. Produksi beras Negara itu tahun 2011i 8,25 juta ton. Tahun 2012, Kamboja mentargetkan eskpor beras 180.000 ton. “Sampai dengan 2015, Kamboja mematok target ekspor berassedikitnya1jutaton.Kualitas berasnya bagus de-ngan harga yang lebih murah,” kata Dubes Soehardjono. Direktur Pengembangan Bisnis PT Galuh Prabutrijaya Mohamad Helmi, yang memasok pupuk ke kelompok tani Kamboja juga membenarkan jika kualitas beras Kamboja tidak kalah dengan berasVietnam atau Thailand dengan harga yang bersaing. Harga beras putih terbaik Kamboja harganya sekitar 450 dolar per ton. Sementara di
WASPADA 1 CM 2 CM
Rp. 12.000 Rp. 24.000
3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000
BURSA
AUTOMOTIVE Informasi Pembaca
Bursa Automotive
A C : Air Condition B R : Ban Radial C L : Central Lock N D : Nippon Denso D B : Double Blower
P S : Power Stearing P W : Power Window R T : Radio Tape V R : Velg Racing E W : Electric Window
DAIHATSU Taft GT (4x4) 93. W. Hitam, Ban 31. Velg Cobra. P. Window AC, DVD, Body kaleng2. Mesin Gardan sangat baik. Hub. 0812 60 25 87 95
5 CM 6 CM
Rp. 65.000 Rp. 78.000
7 CM 8 CM
PROMO SARUNG JOK MOBIL
SPESIALIS ALAS DASAR, DOORTRIM, LANGIT-LANGIT, AUDIO, ASESORIES MOBIL & KACA FILM
TYPE MOBIL TYPE PROMO
PROMO I PROMO II PROMO III
SEDAN
Rp. 91.000 Rp. 104.000
BURSA
PHOTO COPY
MITSUBISHI sedan Eterna Thn. 89 Dijual. Warna merah met. VR 18 inci, BR, TP, CD, AC, PS, PW, Asli Medan Injeksi, siap pakai. Hrg. 34Jt Nego. Hub. 061.77063188
MITSUBISHI sedan Lancer thn. 90 Dijual. Wrn Hitam met Mobil siap pakai Nggak kecewa. Asli Medan Pajak panjang. Hrg. 32Jt. Nego. Hub. 0813 7030 1442 SUZUKI MOBIL BARU Ertiga, APV Arena, Carry PU Hub. Liwan 0852 6111 7724 SUZUKI Carry MB (Kar Gajah Mada) Thn. ‘86. Hitam met - Plat BK - Mulus - Siap pakai. Hrg. 16,5 Jt. (Nego). Hub. 0852 9775 0771 77756757. Jl. SM. Raja / Sebelum Polda
Rp. 900.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.100.000 Rp. 1.400.000 Rp. 1.600.000
TOYOTA Kijang LSX-Up Solar 97. Interior Original, STNK Panjang Juni ‘13, AC, RTP, PW, PS, Warna biru, 92Jt Nego. (TP). 0853 6053 5776
#TOYOTA BARU 2012#
All New Avanza. Angs. 3.446.000 Kijang Innova.... Angs. 4.553.000 New Yaris..........Angs. 4.412.000 Fortuner............ Angs. 9.809.000 Tersedia Toyota Tipe lainnya Proses mudah & Cepat Hubungi: 0852.7515.0363 (Dealer Resmi Toyota)
BURSA
SERVICE/ASESORIS MOBIL
‘MULIA JAYA’ POWER STEERING
- Ganti Oli - Pasang Power Steering - Service Power Steering Jln. Sisingamangaraja No. 5 A.B. Medan Telp. (061) 7369224 (061) 7344954
ELITE MOTOR
BURSA
PERUSAHAAN SECURITY TERKEMUKA
PINJAMAN RP. 750 JUTA TANPA BOROH/AGUNAN Cuma Dengan Tabungan A/n. Pemilik Sendiri Dengan Isi yang sebenarnya dan Jelas Rp. 250Juta. Hubungi: JAYA 0823 6611 4918
Satu Chip Untuk Semua Operator Melayani Untuk seluruh Indoensia Transaksi 24 Jam Bisa Transaksi melalui Yahoo Messenger Harga Stabil dan Stok selalu ada Customer Service dari Jam 8.00 - 23.00 Dijamin Puas, Bila kecewa Sisa Deposit Bisa dikembalikan Harga Termurah, Silahkan dibuktikan Banyak Hadiah Langsung tanpa diundi Tersedia MKios Area Kecamatan Medan Kota/ Area/Denai/Amplas/Tembung Tersedia Internet Three 1 GB= 25 Ribu/ 2GB=40Ribu/AON 12 Bulan =12 Ribu Hubungi: Vidisi Selular Jl. Denai No. 94 C Medan Telp. : 0823 65664400 PIN BB: 28F83335 ID YM : ASIVITRONIK EMAIL: ASIVITRONIK@YAHOO.CO.ID FACEBOOK: ASIVITRONIK
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
Pelanggan Yang Terhormat
LOWONGAN
Jaminan apa saja Sertifikat Tanah mobil & Sp. Motor. Segala tahun. Hub. 061-8222774 HP. 0853 6199 1500
ASIVITRONIK
Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput
Terimakasih
BU T U H DAN A
BURSA
HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%
061-4576602
BURSA BUTUH DANA
KOMPUTER
IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000
FAX.4561347
PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu, silahkan hubungi kami di
Hub. Jl. Nibung II No. 114 Medan (Samping Medan Plaza) Telp. (061) 4566884 (Hunting) dekat Carrefour.
GROSIR, KOMPUTER, LENGKAP & MURAH Latop, Toshiba(1,4Jt) Acer(1,8)Asus(1,7) HP(1,8Jt) Kamera Mancis: 375Rb Pulpen, Digital, Dslr = nego, LCD 23”Acer, HP 21” Nego/LG17” (630Rb)Tinta (19Rb) Hub: 08576.3255.736 Jl.Rantang 20s (Gatsu)
11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000
Indonesia. Harian itu melaporkan bahwa pembicaraan telah dilakukanantarapihakKambojadan Indonesia. Kamboja diwakili Thon Virak, direktur BUMN perdagangan beras GreenTrade sekaligus ketua asosiasi eksportir dan federasi penggilingan padi. “Kesepakatan sedang menunggu persetujuan oleh kedua negara,” tulisThe Phnom Penh Post. Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso, pernah mengungkapkan penjajakan dengan Kamboja sudah dilakukan sejak tahun lalu, namun belum tercapai suatu kesepakatan. ‘’Kami jajaki impor beras dari negara lain untuk menghindari monopoli yang bisa menyebabkan kecenderungan harga naik,’’ katanya.
HA TI-HA TI terhadap penipuan yang mengatas HATI-HA TI-HATI namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms TI-HA TI untuk membeli produk anda, dan HA HATI-HA TI-HATI apabila anda ingin melakukan transaksi jual beli melalui transfer. Segala akibat yang terjadi diluar tanggujawab
MINI BUS
KIA ALL NEW, PICANTO, RIO, SPORTAGE, PREGIO 25%, Bunga Rendah, Nikmati Kenyamanan dan MOBIL DP Kemewahan Berkendaraan dengan All New KIA, Info BARU dan pemesanan: Hub. Ade 0852 9608 6218
HARI INI # NISSAN #NewTERMURAH All Nissan Evalia, G. Livina, Juke, March, Xtrail Diskon Serta hadiah menarik dalam minggu ini BARU Dapatkan Hub. LAMASI PAKPAHAN 0853 5980 3295 - 0821 6150 1118
9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000
Thailand harganya bisa sampai 600 dolar per tonnya. Selain meminta Indonesia membeli beras Kamboja, menurut Soehardjono, Hun Sen juga meminta investor Indonesia menanam modal dalam kegiatan pasca panen. “Mereka tidak punya penggilingan padi yang cukup. Untuk itu sebagain gabahnya digiling diVietnam dan Kamboja,” katanya lagi. Kamboja membidik pasar Eropa dan AS untuk ekspor berasnya. Sementara, pasar Asia yang menjadi sasaran adalah Korsel, China, Jepang dan Indonesia. Harian The Phnom Penh akhir Maret 2012 memberitakan rencana Kamboja yang akan menandatangani kesepakatan pengiriman sebanyak 20.000 ton berasgilingdenganhargaUS$400 per ton dengan pemerintah
WC WC
SERVICE
KONSTRUKSI
TUMPAT/ SAL. AIR
845.8996 0812.631.6631
AC
Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim
Jl. P. BRAYAN MEDAN
HP. 0813 7035 7291 Ada Garansi
SERVICE
ELEKTRONIK REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI
Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo Hub.
SURYA TEKNIK SERVICE
Telp.66482216 - 0813 7589 8757 Siap Ketempat
ASRI SERVICE GAS 0816 3136924 - 0821 6087 8222 MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
MEMBUTUHKAN BANYAK SDM 1. SECURITY OFFICER ( Pria & Wanita ) Pend. min. SMA sederajat, tinggi min. 165 cm 2. STAFF MARKETING Memp.relasi yang luas, min. memiliki Kendaraan Roda dua 3. OB, CLEANING SERVICE ( Usia max. 35 tahun) Lamaran Lengkap ditujukan ke Alamat: JL. GAJAH MADA NO. 22 M MEDAN Telp. 061 4521073 LOWONGAN Syarat wanita 18 - 35 thn. peg toko/prt, ktp, kk, foto (klo ada). Langsung dtg Jl. rantang 20s (msk dari Jl. Ayahanda /gatsu) 085276 - 3255-736
DIBUTUHKAN
2 Org laki-laki. Utk dijadikan pedagang keliling Sari Roti. Di Kabanjahe. Penghasilan Minimum +/- Rp. 1.800.000/bulan. Syarat: KTP. Hub. 0852 6060 4057 - 0821 6490 9191
#LOWON NG GAN#
BARU BUKA Butuh cepat P/W (17-35 thn) sebagai “MITRA KERJA” dikantor (100% bukan Sales) Min. SMU sederajat, syarat: Bawa KTP + Guntingan iklan utk interview yg lain menyusul, Penghasilan RP. 1.200.000 - RP. 2.000.000/bln + Harian Hub: IBU AISYAH/ IBU TARI LUBIS
HP. 0853.7376.2805 - 0853.7084.1081 Tdk SMS
Alamat kantor: Jl. Orion No. 55 (samping Medan Plaza) NB: 7 org pelamar pertama lgsg kerja terbuka bagi mahasiswa
DICARI CEPAT GURU TK/ PLAYGROUP
SMU/D3/S1 syarat Kreatif, datang langsung: Jl. Karya Wisata No. 23A Johor Tp: 7861690 - 7862156 Medan
DIBUTUHKAN
1. Guru Komputer untuk SMK, Berijazah S-1 Jurusan Teknik Informatika 2. Guru Matematika, Berijazah S-1 Jurusan Matematika Antar lamaran ke: Jl. Eka Prasetya No. 1 Medan Helvetia atau Hubungi 0823.6707.0774
LOWONGAN KERJA
Dibutuhkan tenaga kerja untk posisi: 1. Sales pecah belah 2. Sales mainan 3. Sales supermarket 4. K a r y a w a n t o k o (Khusus daerah Marelan dan Titipapan) Lamaran langsung diantar ke: JL. BILAL MAS KOMPLEK BILAL MAS NO. 4B Dengan kode “DK” dan bisa bekerja Full time
PERUSAHAAN BENTENG HONDA MOTOR MEDAN
MEMBUTUHKAN MARKETING/ SALES (Terbatas Hanya 10 Orang Saja) 1. Pria/ Wanita, min. tamat SMP 2. Memiliki kendaraan sendiri & SIM C 3. Penampilan menarik 4. Komunikatif & Luwes 5. Berbudi pekerti baik 6. Taat & Berdedikasi tinggi 7. Teliti, jujur , disiplin & Tanggung jawab 8. Memiliki tekad untuk sukses 9. Bisa bekerja secara team 10. Menyukai pekerjaan lapangan/ penjualan Bawa lamaran anda langsung ke:
BMH Jl. Kapten Muslim NO. 182 Medan
Harian WASPADA
LOWONGAN KERJA
BURSA
Dibutuhkan segera ASISTEN SALON, Khusus Wanita/ Belum menikah Hubungi: KIE-KIE SALON Jl. Darussalam No. 45 B Medan HP. 0853.7289.0808
BUSANA/ ACCESORIES
PECI MAHKOTA MENJUALPECI TEMPAHAN
BURSA
Berbagai Model dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 344/Jl. Serdang Depan Gg. Sado Medan, HARI MINGGU TETAP BUKA
PROPERTY
BURSA
Informasi Pembaca Bursa Property
KESEHATAN
G R : Garasi LB : Luas Bangunan KM : Kamar Mandi LT : Luas Tanah KP : Kamar Pembantu RM : Ruang Makan KT : Kamar Tidur RT : Ruang Tamu SHM: Sertifikat Hak Milik
URUT TRADISIONAL PLUS TERAPI KING HERBAL
Kembalikan Kesehatan & Tingkatkan Kekebalan Tubuh Hub. P'De Anto: 0853 6280 3792
KOST WANITA
BURSA
Dekat LP3i Adam Malik. Jl. Sekata G. Melati Hub. 0812 641 8711
PERABOT
DIJUAL RUMAH KOS STRATEGIS
TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - Kitchen set atas bawah Sungkai asli Rp. 1,5 Jt/mtr Hub Telp. (061) 661.8116 - (061) 661.6802- 7653.2188
5 - 7 m x 22m, 6 KT, 2 Kmr, 20M dari Jl. HM. Joni. Cocok Invest, siap sewa 30Jt/2 thn. Harga 350Jt. Bayar 250Jt. Sisa Bisa Dicicil. Hub. 0813 9643 0269
DIJUAL TP
Rmh 2 LT, Tasbi II Blok V/36 LT/ LB 605/750. Lt-1: 2 KT, 1 KPb, 1 Gd, 1 RM, 2 RT. LT-2: 3 KT, 1 RK, 4 KM, 1 RC, 1 DPR, 3KM, 1 GR (2 MB L) Hub. 0811 646015
RUMAH DIJUAL
LT. 295m², LB. 170m², SHM, 4 KT, RT, RM, R. Sholat, 2 KM, GR, PAM, PLN, Lt. kermaik, Skllg pagar B. Bata/ besi di Jl. Amalaliun Gg. Amal Bakti No. 7 Medan Telp. (061) 736.1092 HP. 0821.6367.0222
SPRING BED DIJUAL MURAH TANAH
TANAH DITANJUNG BALAI Dijual: 12x30m, SHM, Jl. Sudirman (blkg Ktr Imigrasi) Hub. 0831.9605.9240 (Murah)
Spring Bed 6 kaki 2 lapis Rp. 1.150.000 Spring Bed 5 kaki 2 lapis Rp. 1.075.000 Spring Bed 4 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 Spring Bed 3 kaki 2 lapis Rp. 900.000 Spring Bed 3 kaki Dorong Rp. 1.000.000 Garansi Per 10 tahun
Hub Telp. (061) 661.8116 - (061) 661.6802 - 7653.2188
Anda Butuh Perabot Jepara Asli?
MALIOBORO PERABOT Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
Ekonomi & Bisnis
B8 Tinjauan Ekonomi
WASPADA Senin 27 Agustus 2012
Jhon Tafbu Ritonga Pengamat Ekonomi
Lebaran Menyongsong Pilgubsu 2013 Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin. Kepada semua pembaca yang sudah dan sedang mengikuti kolom ini. Khusus pada yang kurang sependapat dengan misi pencerahan untuk Pilgubsu 2013 ini diharapkan berkenan membaca. Karena memang diperlukan waktu untuk mempertimbangkan kebenaran dan menerima misi kolom ini. Sebagaimana disaksikan pada bulan puasa lalu, orang-orang yang menganggap dirinya Balon Gubsu melakukan kebaikan atau amal soleh. Mereka yang dikabarkan sudah mendaftar di satu, dua atau tiga partai politik (Parpol) tampil sebagai sosok yang relegius dan dermawan seraya mengabarkannya kepada khalayak. Alhamdulillah, perbuatan baik yang perlu diteruskan dan ditiru. Bahwa dilakukan sebagai pencitraan supaya populer, itu keputusan dan tanggungjawab sendiri-sendiri. Karena Pilgubsu masih lama dan mereka masih Balon, perlu diingatkan supaya kelak tidak membebankan belanja pencitraannya kepada rakyat seandai menjadi Gubsu 2013-2018. Jabatan bukanlah kekuasaan yang boleh dikomersialkan. Seorang pedagang yang menjadi pejabat publik harus meninggalkan sifat komersial dagangnya. Rakyat awam yang nanti ikut memilih perlu tahu bahwa yang diharapkan dari kepala daerah seperti gubernur bukanlah penampakan religius dan sosialnya. Yang dibutuhkan rakyat dari seorang Gubsu bukan populeritasnya. Bukan kegantengan dan kemahirannya berceramah dan khutbah. Bahkan kebiasaan memberi derma kepada semua orang tidak boleh diteruskannya dengan menggunakan dana APBN/APBD dan koleksi uang sogok. Rakyat membutuhkan kapasitas dan sifat amanahnya. Ide dan kemampuan membuat dan melaksanakan kebijakan ekonomi yang kelihatan sederhana dapat mengubah kehidupan masyarakat. Sifat amanahnya sangat penting supaya kebijakannya adil untuk semua golongan dan lapisan ekonomi. Tidak hanya kepada keluarga, konco, kawan separpol dan tim suksesnya. Sumatera Utara pernah punya gubernur yang bertipe pembangun, dermawan, dan agamawan. Rakyat mengingat tipe gubernur pembangun, banyak monumen pembangunan yang dibuatnya. Rakyat juga masih mengingat tipe dermawan, ke dan di mana-mana suka
membagi-bagi uang. Rakyat juga mengenal tipe orang yang agamawan dan sosiawan di podium dan di media massa. Rakyat bisa membedakan manfaat kepemimpinan masing-masing. Kerja-kerja baik Balon Gubsu yang motifnya supaya disenangi rakyat itu merupakan indikasi kenihilan peran Parpol. Sepatutnya Parpol yang mengadakan kegiatan religius dan sosial seperti itu. Bak kata pepatah “sekali dayung dua tiga pulau terlalui”. Jika perbuatan soleh yang dilakukan oleh para Balon Gubsu itu dikerjakan Parpol, maka manfaatnya tidak hanya terhadap Pilgubsu 2013, tapi juga Pemilu 2014 nanti. Pekerjaan membangun bisa lebih efisien dengan hasil maksimal bagi rakyat jika Parpol berperan proaktif dan kuat. jangan seperti kata kawan, ada partai minta uang perahu Rp100 miliar untuk mengusung satu calon (belum wakilnya). Nanti untuk pemenangan calon perlu biaya sekitar Rp 150 miliar lagi sehingga total Rp250 miliar. “Belum pasti menang, kalau serangan fajar calon lain lebih tebal amplopnya bisa keok”, katanya membuat saya geleng kepala. Kalau begitu lebih baik beramal soleh sambil mengajari sanak saudara berbuat baik melalui yayasan. “Sudah dimulai harus lanjut, sekali layar terkembang surut kita berpantang”, katanya. Saya termenung mendengar, dan kemudian mengambil kertas, pulpen dan kalkulator. Inilah narasinya: Jika Rp 250 miliar diinvestasikan bisa dapat untung minimal Rp 25 miliar setahun. Untuk biaya kantor Rp 1 miliar dan Rp 24 miliar wakaf produktif tiap tahun, Rp 2 miliar per bulan, atau Rp100 juta tiap hari kerja. Si Balon menjadi dermawan yang melebihi Gubsu 2013-2018. Akan digelar masyarakat sebagai ‘gubernur dermawan’. Pengaruhnya pasti lebih hebat daripada Gubsu 2013-2018 yang akan dilantik tahun depan. Lebih dikenang rakyat daripada Gubsu 20132018 yang masih dibayangi pengusutan KPK hingga masuk liang kubur. Setelah lima tahun membayangi Gubsu 2013-2018, jika masih kepingin, Insya Allah, bisa menjadi Gubsu 2018-2023. Tidak perlu uang perahu dan ongkos politik lainnya. Polisi, jaksa dan KPK tak akan memeriksa atau menyidik. Uang niscaya terus menghasilkan dan kian banyak nominalnya. Jika modal ialah hasil patungan investor, maka semua akan dapat untung dan pahala. Redha Allah dan syorga pasti dapat. Allohu akbar, walillahil hamda.
KEMBALI NORMAL
Jumlah Pengusaha Indonesia Masih Sangat Kecil Jusuf Kalla: Harga Ikan Tiru Pengusaha Tionghoa Cenderung Turun MAKASSAR (Waspada): Jumlah pengusaha di Indonesia, dinilai Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, masih sangat kecil. Yakni di bawah 1 persen dari populasi penduduk. Inilah yang membuat kemakmuran masyarakat berjalan tersendat-sendat.
Waspada/Sugiarto
HARGA cabai di Pusat Pasar Medan turun drastis mencapai 50 persen. Penyebabnya karena stok yang masih banyak, sedangkan pembeli masih sepi. Salah seorang pedagang terlihat sedang merapikan dagangannya, sambil menunggu pembeli, Sabtu (25/8).
Cabai Turun Drastis MEDAN (Waspada): Pasca Lebaran Idul Fitri 1433 H, Sabtu (25/8), sebagian besar komoditas kebutuhan dapur di Pusat Pasar Medan kembali normal. Bahkan beberapa diantaranya mengalami penurunan. Penurunan harga paling drastis terjadi pada cabai merah dan cabai hijau. PantauanWaspada di Pusat Pasar Medan, sebagian pedagang mengobral cabai merah mulai dari harga Rp8.000 Rp10.000 per kg, untuk cabai yang sudah lama. Sedangkan
untuk cabai merah segar (barured) dijual dengan harga Rp15.000 hingga Rp20.000 per kg. Begitu juga dengan cabai hijau segar yang sempat mencapai Rp50.000 per kg, kini menjadi Rp24.000 per kg. Salah seorang penjual sayuran mengatakan, pasca lebaran ini semua harga sayur-mayur turun, karena pembeli masih sepi, sementara stok pedagang masih banyak. “Pembeli masih sepi, pedagang pun tidur. Harga cabai merah diobral karena sudah mulai layu,’’ ujarnya.
Pedagang lainnya Rotua br Hutabarat, mengaku penjualannya sudah mulai normal kembali. Namun beberapa jenis sayuran harganya mengalami penurunan, terutama cabai. Sebelum lebaran harga cabai merah Rp40.000-Rp45. 000 per kg, kini turun menjadi Rp20.000. Cabai hijau sebelumnya mencapai Rp50.000 per kg, kini menjadi Rp24.000. Begitu juga dengan harga bawang merah, sebelumnya Rp15.000 per kg turun jadi Rp12.000, Tomat dari Rp7.000, turun jadi Rp5.000 per kg.(m41)
Indonesia-China Produksi Bersama Alumina BEIJING (Antara): Indonesia dan China sepakat memproduksi bersama alumina. Yakni komoditas hasil pengolahan dari bauksit, menjadi bahan baku industri aluminium hulu dengan produknya aluminium ingot, sebesar dua juta ton per tahun. Kesepakatan itu merupakan rangkaian penandatanganan nota kesepahaman antara PT Indonusa Dwitama dengan Chalco Hongkong Limited di Beijing, Kamis malam pekan lalu. Pimpinan PT Indonusa Dwitama Viktor Fungkong, disela penandatanganan mengatakan, berdasar kesepakatan itu pihak Chalco Hongkong Limited menanamkan modalnya sebesar 1,1 miliar dolar AS untuk pembangunan pabrik (refinary) di Kalimantan Barat. ‘’Kapasitas produksi awal sekitar satu juta ton per tahun.
Namun pada dua hingga tiga tahun kedepan, kapasitas produksi akan diting-katkan menjadi dua juta ton per tahun,’’ katanya. Direktur Operasional PT Indonusa Dwitama Jatmiko, mengatakan pembangunan pabrik alumina tersebut sekitar dua hingga tiga tahun. Diperkirakan produksi awal mulai 2015 atau 2016. Presiden Chalco Hongkong L i m i t e d Lu o Ji a n c h u a n , mengatakan pihaknya komit untuk mendukung kemitraan strategis yang telah dibina antara pemerintah Indonesia dan China, terutama dalam bidang investasi. Dia berharap, dengan kesepakatan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesia, tambah Luo, merupakan mitra bisnis potensial utamanya untuk bauksit dan alumina. Chalco Hongkong Limited
merupakan salah satu produser alumunium terbesar di China. Selama ini Negara itu merupakan produsen sekaligus konsumen terbesar alumunium di dunia. Yakni sekitar 40 persen dari pangsa pasar. Dengan begitu, hingga akhir tahun 2011 China tercatat sebagai importir alumina terbesar. Kementerian Perindustrian mencatat, Indonesia hingga pertengahan 2012 telah memasok sekitar 80 persen dari 25.420.000 ton bauksit ke sana. Ekspor tersebut mengalami penurunan pada Juni bersamaan dengan diberlakukannya pajak ekspor bahan mentah tambang mineral, batubara, dan gas sebesar 20 persen. Hadir dalam penandatangan nota kesepahaman itu Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan dan Duta Besar China untuk Indonesia Liu Jianchao.
Waspada/Sugiarto
Aktivitas penjualan ikan di Pasar Ikan Cemara Medan kembali normal, sepekan pasca lebaran Idul Fitri 1433 H, Minggu (26/8). Harga ikan yang dijual bervariasi dan cenderung mengalami penurunan dibandingkan sebelum lebaran.
Jusuf Kalla (JK), mengatakan itu saat membuka Musyawarah Kerja Nasional Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (Mukernas KKSS), yang dirangkaikan dengan acara Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM), di Menara Bosowa, Makassar, Minggu (26/8). Disebutkan JK, bila dibandingkan misalnya dengan Malaysia, yang punya pengusaha dua persen dari jumlah penduduknya, Indonesia masih jauh tertinggal. Kurangnya pelaku
industri, dinilainya, menjadi salah satu kendala penghambat kemajuan bangsa. Menurut JK, pemerintah seyogyanya dapat merangsang pertumbuhan jumlah pengusaha supaya Indonesia dapat bersaing secara ekonomi dengan negara-negara lain di dunia. Diingatkannya bahwa dunia sekarang dikuasai oleh kebutuhan pangan, air, energi, dan logam. Keempat rupa penguasaan tersebut hanya bisa dipenuhi apabila sebuah negara memiliki banyak pengusaha yang mumpuni. ‘’Dulu yang dijual ke luar adalah tanah-air benar-benar berupa tanah dan air. Tetapi untunglah sekarang tidak boleh lagi. (Saat ini) hanya isinya saja yang bisa diambil, sehingga tanah dan airnya tetap terjaga,’’ kata JK seraya menekankan, penguasaan kebutuhan itu harus mampu dimanfaatkan pula oleh para pengusaha asal Indonesia. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu, membeberkan salah satu kiat sukses berusaha,
yaitu, agar para pengusaha, khususnya di kalangan PSBM meniru pengusaha Tionghoa. Yakni tidak berusaha berdasarkan deret hitung, melainkan deret ukur. Katanya, bila seorang pengusaha Tionghoa punya lima anak, semua anaknya diberi masing-masing satu toko. ‘’Dari satu anak taruhlah ada tiga cucu. Ketiga cucu itu juga mendapat toko. Dari model itu, maka usaha mereka dapat terus berkembang pesat,’’ kata JK, sambil mencetuskan bahwa pengusaha biasanya mengambil keputusan berdasarkan akurasi perhitungan. Berbeda dengan umumnya pengusaha kita yang menggunakan deret hitung. Akibat mengambil keputusan berdasarkan deret hitung, menurut JK, sebuah perusahaan, setelah berjalan dua generasi akan jatuh sendiri, karena generasi ketiga tidak turut dilibatkan sejak awal. ‘’Hal semacam inilah yang biasa terjadi dari sebuah usaha di kalangan saudagar Bugis Makassar,’’ katanya. (okz)
Penggunaan Gas Elpiji Secara Nasional Menurun � Di Sumut Meningkat JAKARTA (Waspada): PT Pertamina (Persero) mencatat, secara nasional, terjadi penggunaan gas elpiji selama memasuki Lebaran. Yakni sebesar delapan persen. Padahal sebelumnya konsumsi LPG mengalami kenaikan. “Jadi untuk kondisi stok LPG nasional saya sampaikan cukup untuk 18 hari. Memang selama puasa kemarin fluktuasinya dari H-12 itu terjadi kenaikan dari biasanya, sekira 15 ribu metrik ton (mt) per hari, itu mengalami kenaikan hingga 18 ribuan,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mudakir, di Jakarta, Minggu (26/8). Ali Mudakir, menambahkan, kondisi tersebut cenderung menurun, bahkan di hari H (Lebaran) konsumsi LPG hanya 500 mt per hari. ‘’Mungkin masyarakat sudah mempersiapkan ada yang mulai H-2 atau H-1,’’ tuturnya. Kemungkinan, kata Ali, penurunan ini sebagian besar terjadi karena banyak orang yang lebih memilih makan di luar. ‘’Total sampai H+2 itu konsumsi LPG malah di bawah ratarata per bulan. Kalau hari nor-
mal sekira 15 ribu mt, di puasa dan Lebaran ini hanya 92 persen saja dari 15 ribu metrik ton tadi,’’ jelas Ali. Kendati demikian, diakuinya, kondisi tersebut hanya sementara. Pihak Pertamina pun mengaku sudah siap jika terjadi pelonjakan konsumsi LPG. ‘’Pasti akan balik lagi di kondisi normal di kisaran 15 ribu mt. Makanya stok kita jaga di 17 haril,’’ kata Ali. Sumut meningkat Sementara itu, PT Pertamina (Persero) UPMS I Sumbagut, mencatat terjadi peningkatan cukup signifikan pada produk elpiji 3 kilogram (kg). Bahkan diprediksi hingga H+10 Lebaran, kebutuhan akan gas bersubsidi di Sumut bisa melonjak hingga 40 persen dibandingkan rata-rata penjualan hariannya. Sales Area Manager Pertamina UPMS I Sumbagut Jekson Simanjutak, beberapa waktu lalu mengatakan, saat ini kebutuhan akan LPG 3 kg di Sumut telah mencapai 445 metrik ton (mt) per hari. Itu berarti lebih tinggi dibandingkan kebutuhan akan LPG 12-50 kg yang hanya
sekira 180 mt per hari. Khusus LPG 3 kg, diprediksi meningkat hingga 40 persen. Kebutuhannya bisa mencapai hampir 625 mt per hari. Jekson menyebutkan, kenaikan permintaan LGP yang sangat tinggi ini, didorong oleh peningkatan kebutuhan masyarakat dalam persiapan Lebaran, serta luasnya pasar LPG 3 kg, seiring selesainya program konversi minyak tanah ke gas di Sumut. ‘’Konsumsi kita terbilang tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia. Karena program konversi kita sudah selesai. Artinya LPG 3 kg itu sudah di konsumsi secara massif. Sehingga datangnya momentum besar seperti lebaran ini tentunya akan membuat peningkatan secara volume juga akan besar,’’ jelasnya. Sementara itu, untuk LPG 12-50 kg, diakui Jekson, juga akan mengalami kenaikan, seiring peningkatan konsumsi masyarakat. Namun karena jumlah konsumen LPG jenis ini telah berkurang, maka peningkatannya pun tak terlalu signifikan. Diperkirakan lonjakan permintaan gas LPG 12-50 kg hanya akan berkisar di angka empat persen saja. (okz)
MEDAN (Waspada): Satu pekan pasca lebaran Idul Fitri 1433 H. aktivitas di Pasar Ikan Cemara Medan kembali normal. Seluruh pedagang sudah melakukan jual-beli dengan masyarakat, Minggu (26/8). Bahkan harga ikan juga kembali normal dan cenderung mengalami penurunan. Elita, salah seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di Pasar Ikan Cemara menyebutkan, sampai hari ke lima lebaran masih sedikit yang berjualan. Ikan yang dijualpun belum banyak. Dari pedagang, dia mendapat informasi, waktu itu belum ada nelayan yang melaut, sehingga harganyapun agak mahal. ‘’Namun kata pedagang, sebagian nelayan kemarin sudah melaut, sehingga stok ikan sudah tersedia dan harganya pun lebih murah dari biasanya,’’ ujarnya. Sementara itu, salah seorang pedagang ikan Wahyu, mengatakan, saat ini harga ikan ikan normal, tidak ada kenaikan. Malah cenderung turun karena masih sepi pembeli. “Dari kemarin sampai sekarang harga masih normal. Sudah setiap tahunnya setelah lebaran memang selalu begini,” katanya. Menurutnya, harga beberapa jenis ikan mulai turun, seperti ikan bandeng hanya Rp20.000 per kg, ikan tongkol biasanya dijual Rp23.000, kini Rp20.000, ikan bulan-bulan dari Rp12.000, kini hanya Rp8.000, ikan todak Rp12.000 menjadi Rp10.000, ikan caru dari di atas Rp10.000 menjadi Rp8.000. Sementara ikan kembung dijual Rp30.000 per kg dan ikan nila Rp17.000 per kg. Pedagang ikan lainnya Iwan, menyebutkan, saat ini stok ikan sudah banyak. Nelayan penangkap ikan dari Aceh, Sibolga dan Tanjungbalai sudah kembali melaut.(m41)
Jaga Kerapihan Uang Kertas JAKARTA (Antara): Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas, mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kerapihan uang kertas. Tujuannya untuk mengurangi angka pemusnahan uang yang sudah tidak bisa terpakai lagi. ‘’Kalau punya uang dijaga baik-baik. Jangan sampai lusuh, dilipat-lipat dan sobek,’’ kata Ronald Waas, di Jakarta, belum lama ini. Dijelaskannya, priode Januari-Desember 2011, uang yang dimusnahkan BI karena lusuh mencapai Rp161,79 triliun. Sementara priode Januari - Juli 2012 uang yang dimusnahkan mencapai Rp38,19 triliun. ‘’Ini kan banyak sekali, walaupun tiap tahun sudah turun karena banyak terbantu penggunaan uang elektronik,’’ kata dia. Ronald Waas menjelaskan, uang lusuh yang tidak terpakai itu dilaporkan oleh kantor cabang di semua daerah setiap bulan untuk dimusnahkan dan diganti dengan uang baru. Kategori tingkat kelusuhan akan dilakukan oleh mesin sortasi dengan memilah uang mana yang masih layak digunakan dan mana yang tidak. BI, katanya, kini berupaya mendorong penggunaan uang elektronik untuk mengurangi penggunaan uang tunai. Penggunaan uang tunai saat ini sudah tidak praktis lagi. Baik dari segi keamanan atau pemakaian. ‘’Sekarang kan sudah ada elektronic money. Nggak ribet harus ke mal cari ATM lagi jadinya,’’ ujarnya.
Kredit Bank Mandiri Tumbuh 77,2 Persen JAKARTA (Antara): Penyaluran kredit segmen mikro Bank Mandiri sampai semester I 2012 tercatat tumbuh 77,2 persen, menjadi Rp15,1 triliun pada Juni 2012. Sementara jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat pesat menjadi 764,7 ribu nasabah dari 592,6 ribu nasabah di triwulan kedua 2011. Siaran pers Bank Mandiri yang diterima Minggu (26/8), menyebutkan sampai triwulan II 2012 pertumbuhan kredit tercatat sebesar 26,6 persen menjadi Rp350,4 triliun. Pencapaian itu mendukung peningkatan total aset Bank Mandiri menjadi Rp571,8 triliun, tumbuh 20,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp474,9 triliun. Kinerja positif pada sisi intermediasi tersebut memacu pertumbuhan laba bersih perusahaan yang mencapai Rp7,1 triliun pada triwulan II/2012. Sementara itu, kualitas aset produktif juga tetap terjaga dengan baik, yang terlihat pada rasio kredit bermasalah (NPL) netto sebesar 0,55 persen. Bank Mandiri juga berhasil memacu pendapatan atas jasa atau fee-based income yang mencapai Rp5,7 triliun atau 29,4 persen dari pendapatan usaha. Untuk memperkuat transaksi valuta asing, Bank Mandiri mengembangkan e-fx atau layanan electronic foreign exchange, dimana nasabah dapat melakukan FX dealing dengan aman, cepat dan akurat langsung dari komputer nasabah yang telah terinstal aplikasi e-fx.
Aceh
B9
Diknas Pijay Diduga Tahan Tunjangan Sertifikasi Guru
Pencuri Gasak 14 Mayam Emas LANGSA (Waspada): Dua tersangka pencurian menggunakan kekerasan (curas) dengan senjata api jenis FN menggasak 14 mayam emas, uang tunai Rp4 juta dan dua HP milik Suratmin alias Min Terong bin Suwarno, 32, warga Desa Seberang, Dusun Paya Bili Dua, Langsa, Minggu (26/8) sekira pukul 07:00 di kediamannya. Demikian kata Kapolres Langsa AKBP Hariadi didampingi Kasat Reskrim Iptu M Firdaus, Minggu (26/8). Menurut Hariadi, dua tersangka itu dengan ciri-ciri badan kurus tinggi 165 cm dan 170 cm, menggunakan helm dan sepedamotor Suzuki Satria F, di mana salah seorang tersangka menggunakan 1 pucuk senpi FN kemudian mendatangi kediaman Suratmin pada pukul 07:00. Kemudian mereka mengancam Sutramin agar menyerahkan barang-barang berharga miliknya, takut nyawanya terancam Suratmin akhirnya menyerahkan barang-barang yang diminta tersangka berupa 14 mayam emas, uang tunai Rp4 juta dan 2 HP yang totalnya ditaksir sekira Rp25 juta. (m43)
Amankan Pelantikan Wali Kota Langsa, Polres Kerahkan 300 Personel KOTA LANGSA (Waspada): Polisi Resort (Polres) Kota Langsa mengerahkan 300 personelnya guna mengamankan prosesi pelantikan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa terpilih, Senin, 27 Agustus 2012 . Acara pelantikan digelar di gedung Binamarga PTPN-I Langsa, diperkirakan akan dihadiri ratusan undangan serta warga Kota Langsa yang ingin melihat wali kota baru mereka. Kapolres Langsa AKBP Hariadi Dijelaskan pengerahan anggota Polres tersebut sebagai upaya antisipasi dini terhadap kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan pada pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa nantinya. “Kita telah menyiapkan 300 personel polisi dan brimob di lokasi, ini sebagai tanggungjawab kita selaku pihak keamanan,” ujarnya. (b22)
Tujuh Tahun MoU Helsinki Diperingati BIREUEN (Waspada) : Komite Pemuda Bireuen (Kopbir) menggelar orasi dan doa bersama memperingati tujuh tahun perdamaian Helsinki di Alun-alun Kota Bireuen, Rabu (15/8). Ketua Kopbir, Mursalin, dalam orasinya mendesak semua pihak yang terlibat dalam proses perdamaian Aceh untuk segera menuntaskan semua permasalahan yang belum selesai sesuai dengan kesepakatan bersama yang tertuang dalam butir-butir MoU Helsinki. Di antaranya pembentukan pengadilan HAM dan komisi kebenaran dan rekonsiliasi (KKR), penentuan bendera, lambang dan himne Aceh. ”Kami mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk segera membahas dan melahirkan kebijakan turunan UndangUndang Pemerintah Aceh (UUPA) menjadi peraturan pelaksanaan UUPA, demi perdamaian Aceh yang hakiki,” kata Mursalin. (b12)
SMS Minta Transfer Resahkan Warga Banda Aceh BANDA ACEH (Waspada) : Menjelang dan hingga pasca Idul Fitri 1433 H, penipuan melalui pesan singkat atau short message services (SMS) minta transfer melalui rekening, meresahkan warga pengguna seluler di Banda Aceh dan sekitarnya. Agustina, 32, warga Lampaseh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (24/8) mengaku sering menerima SMS yang berisi permintaan untuk mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening tertentu yang berbunyi “Uangnya ditransfer saja ke BRI No. Rek.3819-01-016203-53-1 A/N ARMAN, klu udah dikirim sms aja ke no 08521xxxxxx, trims. “Ketika menerima sms minta transfer ini saya coba melacak pelaku dengan cara membalas SMS melalui handphone yang lain hingga beberapa kali, namun tidak ada jawaban, untuk menanyakan maksud dari sms itu. Namun sang pemilik SMS tersebut sama sekali tidak ada membalasnya dan tidak menggubrisnya dan bahkan handphonenya nonaktif,” ujarnya.b09)
Ferizal Hasan Ketua Alumni SMUN 1 Bireuen Angkatan 2000 BIREUEN (Waspada) : Ferizal Hasan terpilih secara aklamasi sebagai ketua alumni SMUN 1 Bireuen angkatan 2000. Terpilihnya Frizal Hasan dalam acara silaturrahmi dan duek pakat alumni di Bengkupi, jalan Medan-Banda Aceh, Geulanggang Teungoh, Kota Juang, kabupaten setempat, Selasa (21/8) Sementara M Jamil ditunjuk sebagai wakil ketua, sekretaris Hendra Gunawan, dan bendahara Novi Putri. Selain itu juga dipilih pengurus dan perwakilan alumni yang tersebar di seluruh Aceh maupun luar Aceh. “Kita harapkan dengan terbentuknya kepengurusan ikatan alumni SMUN 1 Bireuen khusus leting 2000 ini, dapat terus menjalin hubungan silaturrahmi antar sesama alumni,” ujar Ferizal Hasan. (b12)
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Waspada/Dede Juliadi
PASIEN RSUD Langsa,Aswin Maha, yang ditelantarkan pihak rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia di ruang II B Sikicek RSUD Langsa, saat diperiksa perawat dan dinyatakan telah meninggal, Minggu (26/8)
RSUD Langsa Telantarkan Pasien Hingga Meninggal LANGSA (Waspada): Akibat ketiadaan biaya seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, Aswin Maha, 44, pedagang es keliling, warga Timbang Langsa, Langsa Baro ditelantarkan pihak rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia di ruang II B Sikicek RSUD Langsa, Minggu (26/8). Menurut keterangan istrinya, Iriani, 44, ayah dua anak ini masuk ke RSUD pada Sabtu malam (25/8) pukul 22:00, dengan kondisi riwayat penyakit suami belum diketahui. Lalu, oleh pihak rumah sakit dimasukan ke ruang II B Sikicek. “Namun di ruangan itu suami saya tidak mendapat pelayanan yang maksimal, apalagi dengan kondisi suami yang parah karena sesak nafas.Yang iro-
nisnya lagi, tepat pukul 24:00 suami saya sempat jatuh dari atas tempat tidur akibat menggigil dan buang air besar di atas tempat tidur serta dilantai ketika saya membeli air pantas di depan rumah sakit,” katanya. Namun ketika kita memberitahukan itu kepada perawat jaga, perawat malah marahmarah dan menyuruh membersihkan kotoran suami saya dulu baru mereka mau menangani suami saya. “Akhirnya akibat semakin parahnya kondisi suami saya, Minggu siang suami saya meninggal dunia dengan tanpa penanganan yang serius,” kata Iriani sambil mengusap air mata di pipinya. Menurut perawat ship malam Irwanto, pasien Aswin Maha sebelumnya pasien ini merupakan pasien yang memang sudah dirujuk ke RS Zainal Abdin, namun pada Sabtu (25/8) PAB (pulang tanggung jawab sendiri tanpa izin dokter-
Wabup Berang RSUD Aceh Singkil Jorok GUNUNG MERIAH (Waspada) : Wakil Bupati Aceh Singkil mengaku kecewa dengan kondisi RSUD di sana, penyebabnya kebersihan di tempat pelayanan kesehatan masyarakat itu nampak jorok dan menimbulkan bau yang tak sedap. “Kalau rumah sakit saja tidak bersih bagaimana dengan pelayanan terhadap pasien,” ujar Dulmusrid, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) memasuki hari pertama kerja usia cuti bersama dan libur lebaran Kamis (23/8). Selain melihat secara langsung kebersihan RSUD yang cukup memprihatinkan, Wabup yang didampingi Sekda Aceh Singkil M Yakub KS juga mendapati keadaan air di RSUD yang banyak kosong, bahkan tidak ada sama sekali . Ke depan, kata Wabup, manajemen RSUD harus baik karena dengan kondisi yang baik pula pelayanan dapat berlangsung dengan nyaman, pasien merasa nyaman dan petugas medis juga nyaman untuk bekerjam katanya kepada Dirud RSUD dr Juhro. Hasil sidak yang dilakukan Wakil Bupati Aceh Singkil bersama Sekda yang melakukan sidak di Setdakab Aceh Singkil, SKPK kantor kecamatan menunjukkan peningkatan yang cukup baik untuk keseluruhan kehadiran PNS mencapai 98 persen. (cdin)
red). Lalu pada malam itulah Aswin masuk kembali ke RSUD Langsa. Dijelaskan Irwanto lagi, soal pelayanan yang kami berikan sudah maksimal. Di mana pada saat jatuhnya pasien memang tidak ada yang menjaga pasien tersebut. “ Direktur RSUD Langsa Dr Herman ketika ingin dikonfirmasi wartawan melalui handphonenya mengaku sudah menerima laporan dari stafnya. “Kita akan urutkan dulu permasalahannya di mana, dengan terlebih dahulu mempertanyakan kepada sejumlah dokter jaga, juru rawat maupun perawat ship malam yang pada malam itu sedang berjaga. Jadi kita belum bisa pastikan permasalahan itu salah di mana, kita akan sidak dan investigasi lagi,” terangnya. (m43)
mengaku baru tiga bulan meMEUREUDU (Waspanerima uang tunjangan sertifida): Dinas Pendidikan Pidie kasi, sedangkan tiga bulan lagi Jaya diduga belum memsampai sekarang belum mereka bayar uang tunjangan sertiterima. Kami berharap Diknas fikasi guru selama tiga bulan, Pijay bisa memperhatikan dan terhitung April sampai Sepmemperjuangkan hak-hak guru tember 2012. Sedangkan terlebih dalam suasana sekaJanuari sampai Maret telah rang ini mereka dewan guru diterima. membutuhkannya,” tandas “ Diknas Kabupaten Safaruddin. Pidie Jaya belum membayar Sekretaris Diknas Pijay T sertifikasi guru selama tiga Samsul Bahri membenarkan bulan dari total enam bulan pihaknya belum membayar yang harus diterima dewan uang tunjangan sertifikasi guru guru di daerah itu. Pembaselama tiga bulan. Bahkan yaran pertama telah dilakuSafaruddin, Ketua YARA persoalan tersebut bukan saja kan satu bulan, kemudian dialami guru di Pijay melainkan menjelang lebaran dibayar secara nasional. dua bulan. Sedangkan tiga Menurut dia, belum dibayarnya uang bulan lagi belum dibayarkan,” ujar Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin, tersebut disebabkan sumber dana dari pusat untuk membayar gaji guru tersebut yang Minggu (26/8). Menurut dia, akibat tertahannya tunjangan berjumlah 800 orang belum diterima. Selama sertifikasi yang besarannya sebulan gaji pokok ini, kata dia, dana yang dikirim dari pusat untuk tersebut, ribuan guru di daerah itu kini mengaku membayar tunjangan sertifikasi guru tersebut kecewa dan resah. Sebab para guru sangat yang berjumlah 800 orang tidak cukup. Pusat hanya mengirim untuk 600 guru, membutuhkan uang tersebut untuk membayar pinjaman yang digunakan saat puasa dan padahal Diknas Pijay setiap tahun melakukan validasi data guru. lebaran. Kendati begitu informasi dari pusat, setiap “Kami dariYARA telah melakukan advokasi dengan meminta keterangan kepada sejumlah dana yang dikirim itu tidak cukup akan dirapel guru di Pijay terkait persoalan tersebut. Mereka pada akhir tahun. (b10)
Kadispora Aceh Lepas Peserta Kapal Pemuda Nusantara 2012 BANDA ACEH (Waspada): Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh Hasan Basri, Minggu (26/8) melepas enam putra-putri terbaik Aceh yang akan mengikuti program Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari/Kapal Pemuda Nusantara (LNRPB/KPN) Sail Morotai 2012. Keenam putra-putri terbaik Aceh yang akan mengikuti program LNRPB/KPN 2012 itu masing-masing Hijrah Saputra, Abdullah M Amin, Iskandar Muda, Asmaul Husna, Rika Novita, dan Devi Intan Chadijah. Mereka adalah peserta terbaik dalam seleksi yang diikuti 200 peserta pada Mei lalu. Program LNRPB/KPN 2012 ini akan berlangsung selama sebulan sejak 27 Agustus hingga 27 September mendatang. KPN akan menempuh rute dari Jakarta - Ambon - Sorong - Raja Ampat - Morotai - Ternate- Makassar dan kembali ke Jakarta. Dalam pengarahannya, Kadispora mengharapkan para peserta LNRPB/KPN Sail Morotai 2012 asal Aceh ini dapat menjaga nama baik dan citra Provinsi Aceh di mata pesertapeserta lainnya. “Acah adalah daerah Islami. Jadi bersikaplah sebagai muslim yang baik,” katanya.
Selain itu, Hasan Basri juga mengingatkan kepada peserta asal Aceh ini tidak pernah merasa takut menerima setiap tantangan yang diberikan.“Kalian harus dapat menunjukkan bahwa orang Aceh adalah bangsa pemberani dan siap menerima tugsas apa pun,” tegas Kadispora. Sementara Kasi Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan, T Mustafa selaku pelaksana kegiatan mengatakan, peserta program LNRPB/ KPN Sail Morotai 2012 ini adalah para pemuda yang merupakan perwakilan dari unsur OKP, mahasiswa, Karang Taruna, Pramuka dan perwakilan lembaga, serta ASEAN, Timor Leste dan Australia. Selama mengikuti program ini, kata dia, para peserta akan diminta untuk menampilkan kebudayaan daerahnya masing-masing, juga mengenai potensi kelautan serta bagaimana pengembangan masyarakat di sekitar kawasan pesisir. “Para peserta juga akan menyamakan persepsi mengenai wawasan kebangsaan,” jelasnya. Para peserta LNRPB/KPN Sail Morotai 2012 akan berangkat menuju Jakarta untuk bergabung dengan peserta-peserta lainnya pada Senin (27/8) melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar. (b04)
Aceh
B10
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Jeritan Yusnidar Menjadi Pengasin Ikan
JAM menunjukkan pukul 08:45, Sabtu (25/8) akhir pekan lalu penulis sengaja mencari bidikan foto-foto terkini dalam suasana Idul Fitri di kawasan pesisir Pelabuhan Pantai Perikanan (PPP) Idi, Aceh Timur. Tibatiba terlihat sejumlah kaum pria dan wanita serius menjemur ikan. Di terik matahari pagi yang begitu panas, dari sejumlah pengasin ikan tampak seorang bocah usia 3 tahun berpegangan pada baju seorang wanita, ibunya. Dalam keadaan berdiri, sang anak mengeluarkan air mata sambil meminta susu.
Waspada/Muhammad H Ishak
Arus Balik Di Bireuen Masih Padat
Libur Terakhir Lebaran
BIREUEN (Waspada): Arus balik lebaran dari arah timur maupun dari barat hingga hari kelima di jalan lintas umum (Jalinsum) kawasan Bireuen terlihat masih padat kendaraan. Bahkan, pada tempat-tempat tertentu nyaris macet. Pantauan, Jumat (24/8), jalinsum kawasan depan Pasar Peusangan dan Bireuen serta daerah sekitarnya masih padat kendaraan berbagai jenis dan mereka yang berplat Aceh maupun luar Aceh lalulang. Bahkan pada lokasi atau saat-saat jalan nyaris macet. Kondisi seperti itu, nyaris tidak belum ada bedanya pada hari raya pertama dan kedua terutama pada sore hari kendaraannya masih sangat padat. “Padatnya lalulintas ini mungkin sampai Minggu,” kata Furqan, warga Kutablang. Sementara itu, suasana Kota Bireuen, Jumat (24/8), terlihat masih ada yang menjual mercon, atau petasan serta alat permainan anak-anak seperti yang terlihat di kawasan Tugu dan di kawasan Jalan Andalas sebelah barat. (cb02)
Perpeloncoan, Senior Bisa Diberi Sanksi LHOKSEUMAWE (Waspada): 1.892 Mahasiswa baru Universitas Malikussaleh (Unimal) mengikuti Orientasi Studi Pengenalan Kampus (Ospek) di Kampus Utama Reuleut, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Namun, dalam Ospek kalau ketahuan senior melakukan peloncoan terhadap mahasiswa baru akan dikenakan tiga sanksi. Hal ini ditegaskan Ketua Panitia Ospek Unimal 2012 Hadi Iskandar, Minggu (26/8). Hadi menambahkan, sekarang di kampus tidak boleh lagi perpeloncoan terhadap mahasiswa baru. Apalagi membentak atau kontak fisik antara mentor (seniorred) dengan mereka. Karena hal sudah diatur dalam surat keputusan Menteri Pendidikan. Terkait jumlah peserta Ospek, Hadi menyebutkan, sebanyak 1.892 mahasiswa baru yang mengkuti Ospek tahun ini, jumlah ini diperkirakan bisa bertambah pada hari pertama Ospek karena jumlah tersebut adalah data registrasi di kepanitiaan sampai hari Minggu. Dan, jumlah ini juga tidak termasuk mahasiswa yang masuk melalui jalur SPMB lokal. Disebutkan jumlah tiap-tiap fakultas, Ekonomi 450 mahasiswa, Ilmu Sosial & Ilmu Politik 396 mahasiswa, Hukum 122 mahasiswa, Teknik 532, Pertanian 342 mahasiswa dan Pendidikan Dokter 50 mahasiswa. (cmk)
Ketua AKA Bireuen Dukung Bupati BIREUEN (Waspada): Ketua Asosiasi Kontraktor Aceh (AKA) Bireuen, Samsul Bahri, mendukung penuh pernyataan Bupati Bireuen Ruslan HM Daud pada acara apel perdana di hadapan seluruh pegawai, yaitu PNS di lingkungan Pemkab tidak sibuk mengurus proyek ataupun kalau mau urus proyek silahkan jadi kontraktor jangan jadi PNS, karena PNS punya aturannya juga. “SayaatasnamaAKABireuenmenilaipernyataanbupatisebagai langkah positif dan patut kita dukung sebagaimana diharapkan bupati saat itu,” kata Samsul Bahri, Minggu (26/8). Pernyataan sikap bupati yaitu, PNS yang nyambi sebagai kontraktor sibuk mengurus proyek silakan pilih satu di antaranya mundur dari PNS mengurus proyek atau tetap jadi PNS tetapi harus ikut peraturan PNS. Menurut Syamsul Bahri, sekitar 2006 kontraktor atau perusahaan yang terdaftar di lembaga yang dipimpinnya diperkirakan mencapai 700, namun sejak beberapa tahun terakhir ini hanya tinggal sekitar 350 perusahaan. Namun, Samsul mengaku kurang tahu penyebab atau alasannya mereka seperti iyu, hanya saja disebutnya mereka terutama yang menengah ke bawah kurang aktif saja. (cb02)
Bireuen Dari Gelap Kembali Terang BIREUEN (Waspada) : Sekitar sepuluh bulan lebih suasana kota Bireuen gelap bagikan kota mati. Pasalnya, akibat lampu jalan dan lampu median jalan, serta lampu taman kota diputus pihak PLN Rayon Bireuen lantaran menunggak rekening listrik jalan sebesar Rp6 miliar lebih. Kini petugas dari PLN Rayon Bireuen telah menyambung kembali lampu atas permintaan Pemkab Bireuen dijabat Bupati H Ruslan HM Daud ,Bireuen kembali terang benderang. Manajer PLN Rayon Bireuen, Ridwan Adam, Senin (20/ 8) mengatakan, disambungnya kembali lampu jalan atas permintaan Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud yang baru beberapa hari lalu dilantik. Hal itu sesuai dengan janjinya saat kampanye menerangkan Bireuen kembali dengan cahaya lampu warna warni sebagai menyahuti keluhan masyarakat. Menurut Ridwan Adam, sebelum menyambung kembali lampu jalan yang telah diputus beberapa waktu lalu, pihaknya telah duduk bersama Bupati H Ruslan beserta pejabat terkait membahas tunggakan rekening listrik lampu jalan yang menjadi tanggungjawab Pemkab Bireuen yang mencapai Rp 6 miliar. (b12)
Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu) Garuda Indonesia
Berangkat (flight, tujuan, waktu)
GA 142 Jakarta/Medan GA 146 Jakarta/Medan
10:40 15:50
GA 143 Medan/Jakarta GA 147 Medan/Jakarta
11:25 16:45
Y6 555 Jakarta * Y6 537 Jakarta/Medan
19:05 12:30
Y6 556 Jakarta** Y6 538 Medan/Jakarta
07:05 12:30
JT 304 Jakarta JT 396 Jakarta/Medan
11:35 20:00
JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta
06:40 12:15
SJ 010 Jakarta/Medan
12:55
SJ 011 Medan/Jakarta
13:25
Batavia Air Lion Air
Sriwijaya Air Air Asia
AK 305 Kuala Lumpur *** 12:20
AK 306 Kuala Lumpur*** 12:45
FY 3401 Penang ****
FY3400 Penang ****
Fire Fly
14:10
* Setiap Selasa, Kamis, Minggu. ** Setiap Senin, Rabu, Jumat. *** Setiap Senin, Rabu , Jumat dan Minggu. **** Setiap Selasa, Kamis dan Minggu.
YUSNIDAR, (jilbab hitam depan) asal Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur sedang mengasin ikan di PPP Idi, Sabtu (26/8).
14:30
Objek Wisata Di Aceh Selatan Membludak TAPAKTUAN (Waspada) : Hari terakhir liburan pasca Idul Fitri 1433 H, Minggu (26/8), sejumlah objek wisata di Kab.Aceh Selatan terlihat membludak. Para warga menghabiskan waktu liburannya bersama keluarga, mengunjungi lokasi objek wisata di daerah penghasil pala tersebut. Mereka bukan hanya berasal dari Aceh Selatan, melainkan dari kabupaten/ kota tetangga seperti Subulussalam, Abdya, Nagan Raya dan Aceh Barat. Sedangkan lokasi objek wisata yang mereka kunjungi, menurut amatan Waspada, meliputi Air Dingin Pantai Putih di Kec. Sawang dan Samadua, Tuwi Lhok di Kec.Sawang, Lubuk Simerah, Kolam Aroya, Air Tejun Tingkat Tujuh dan lokasi Pemandian Panyupian di Kec. Tapaktuan. Namun lokasi paling padat
terlihat di Air Dingin Pantai Putih. “Hari ini kan liburan terakhir dan kita habiskan bersama keluarga,” ungkap Hasbi, 45, warga Gampong Kuta Buloh, Meukek di Pantai Putih Air Dingin. Hal serupa juga dikemukakan Amiruddin, 34, asal Desa Kuta Tinggi,Kec. Blangpidie, Abdya di lokasi pemandian Panyupian. Ia bersama rombongan mendatangi lokasi wisata alam itu dengan bus umum yang dikontrak sebelumnya. “Kami memang telah sepakat mengakhiri liburan terakhir ini dengan cara mendatangi lokasi Panyupian, karena kawasan ini daerahnya air bening dan dingin,” katanya diamini keluarga Latifah. Para pengunjung tersebut umumnya membawa perbekalan santapan berupa nasi dan makanan ringan, kecuali kaum remaja dan kawula muda. Mereka hanya mengandalkan makanan yang dijual di kafe. Membludaknya pengunjung tersebut membuat pemilik restoran dan kafe di lokasi menjadi panen rezeki termasuk pedagang dadakan dan tukang
parkir. Mereka sibuk melayani kedatangan pengunjung berkendaraan roda dua, empat dan enam. “Ya minggu ini pendapatan kami agak lumayan dibandingkan hari-hari sebelumnya, karena pengunjungnya memang luar biasa,” tutur Rajuddin, 21, petugas parkir di Panyupian. Rajuddin bersama beberapa temannya mengaku memperoleh pendapatan memcapai Rp100.000 hingga Rp150.000 per orang. Sedangkan padaharihari sebelumnya paling tinggi hanya Rp50.000 per-orang. Adapun besarnya pungutan yang mereka terapkan untuk sepeda motor Rp1.000 per unit. Se-dangkan kendaraan pribadi roda empat dan enam Rp5.000 per unit. Ramainya pengunjung di lokasi wisata ini membuat pusat kota Tapaktuan (Aceh Selatan) dan Blangpidie (Abdya) menjadi lengang. Tetapi warga yang terlihat ramai hanya di Pasar Kotafajar, Kec.Utara, karena berlangsungnya hari pekan mingguan. (b30)
“Susu-susu, mak susu, susu mak,” pinta sang anak kepada ibunya yang sedang menjemur ikan asin. Artinya: susu-susu, ibu minta susu, susu ibu. Sambil meronta dan menangis, sang ibu menjawab, “Saba neuk beh, inteuk supot tablo susu oh lheuh jibi peng,” kata Yusniar, 41, sang ibu dengan nada polos. Artinya: Sabar nak ya, nanti sore kita beli susu setelah ibu dapat uang. Mendengar kalimat tersebut, siapapun akan terharu apalagi kamera penulis spontan mengarah ke arah sang anak yang sedang menangis dan meronta-ronta meminta susu. Sang ibu yang sedang mengasinkan ikan saat diabadikan gambar merasa malu dan sedikit tersenyum lebar. Anaknya yang sebelumnya menangis juga spontan terdiam melihat kamera penulis mengarah kepadanya.
Yusnidar adalah janda asal Gampong Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur. Setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam, kini Yusnidar terpaksa harus merawat empat anaknya yang masih duduk di bangku sekolah, termasuk salah satunya masih tergolong balita itu. “Saya bersama rekan-rekan sudah bertahun-tahun jadi pengasin ikan. Gaji kami hanya Rp50.000 per hari. Tugas kami menjemur ikan dan mengangkat kembali pada sore hari,” ujar Yusnidar. Yusnidar mengaku, ikan yang dijemur dari berbagai jenis itu terkadang harus diangkatnya kembali jika hujan. “Kalau siap jemur saat pagi terus tiba-tiba hujan, terpaksa harus diangkat kembali. Tapi walaupun banyak kerja, tapi gaji kami per hari tetap Rp50.000,” ujar Yusnidar.
KehidupanYusnidar di pesisir sana pasti mengundang perhatian semua pihak, namun demikian hingga kini pemerintah belum memihak terhadap keluarga janda itu. Empat anaknya kini menjadi tanggungannya. Meski hanya dengan upah Rp50.000 per hari yang didapatnya, namun kesabarannya telah mengantarkan anak-anaknya hingga mampu sekolah. Yusnidar membutuhkan perhatian dan uluran tangan pemerintah. Rp50.000 hasil mengasin ikan tidak selamanya didapatkan, lebih-lebih saat musim penghujan. Jika ada pihak yang memberikan modal usaha, Yusnidar mengaku akan berupaya untuk bangkit dan membangun kehidupannya yang lebih baik dari sekarang. Muhammad H Ishak
Gubernur Aceh Diminta Tegas Dan Taat Hukum BANDA ACEH (Waspada) : Terkait pelantikan Wali Kota/Wakil Wali Kota Langsa Usman Abdullah-Marzuki Hamid yang direncanakan dipimpin Ketua DPRK Langsa M Julfri, Gubernur Aceh Zaini Abdullah diminta tegas dan taat hukum sehingga Sidang Istimewa yang akan dilangsungkan Senin (27/8) itu sah secara hukum. “Kita minta Gubernur Aceh benar-benar taat hukum, termasuk ketegasan dalam pelantikan Wali Kota/Wakil Wali Kota Langsa,” kata Direktur Aceh Lawyers Clup, Safaruddin, Minggu (26/8). Dia mengungkapkan, Gubernur Aceh dinilai telah mulai melawan hukum karena melalui surat No: 171/23247 tanggal 23 Agustus 2012 yang ditujukan kepada Pimpinan DPRK Langsa menyebutkan bahwa pelantikan pasangan Usman Abdullah - Marzuki Hamid tetap dipimpin Ketua DPRK Langsa M Zulfri. “Hal ini menunjukkan bahwa Gubernur Aceh tidak taat pada peraturan perundangan, gubernur seharusnya berpedoman pada peraturan perundang-undangan dalam pelantikan
Wali kota Langsa,” tutur Safaruddin. Seharusnya, lanjut Safaruddin, Gubernur Aceh merujuk ke pasal 38 ayat (2) huruf g dan ayat (3) UU Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, pasal 383 ayat (2) huruf c dan pasal 384 ayat (1) UU No: 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD serta pasal 102 ayat (2) huruf c dan pasal 103 ayat (1) PP No 16 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata tertib DPRD. Menurutnya, dalam aturan memang disebutkan bahwa pergantian antar waktu anggota dewan yang dipidana diusulkan oleh Partai Politik (Parpol) pada pimpinan DPRD kab/kota atau DPRK dengan tembusan kepada gubernur. “Dalam hal ini gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah harus menegakkan aturan UU dengan memerintahkan kepada Ketua Partai Aceh Kota Langsa agar menarik dan mengganti M Zulfri dari DPRK Langsa agar tidak menimbulkan implikasi hukum lainnya,” kata Safaruddin. (b24)
Jalinsum Dalam Kota Bireuen Jadi Kolam BIREUEN (Waspada) : Para pengguna jalan dalam kota Bireuen dan jalinsum Banda Aceh – Medan mengeluh. Pasalnya, setiap turun hujan beberapa ruas jalan dalam kota Bireuen dan jalinsum sudah sekian lama berlubang tidak diperbaiki jadi kolam terendam curahan hujan. Pengamatan Waspada, ruas jalan yang sekian lama berlubang belum diperbaiki jalan masuk ke kantor Samsat pembayaran pajak kendaraan, kantor Dinas Dikbudpora tepatnya
disudut Pos Pemadam Kekabaran. Kondisi jalan masuk ke kantor pajak kenderaan sudah berlubang sepanjang 20 meter jika turun hujan kondisi jalan jadi kolam terendam selama seminggu. Rendaman curahan hujan yang sama jalan mulus di depan pendopo bupati, Jalan Mayjen THamzahBendaharamenujukeRSUDdrFauziah kondisi jalan jadi kolam lantaran di kedua sisi jalan tidak ada got (saluran pembuangan). (b12)
Aksi Curanmor Terekam Kamera CCTV Di Kantor Pegadaian KUALA SIMPANG (Waspada): NR, 20, yang sedang mengendarai sepeda motorYamaha Mio bernomor polisi (Nopol) BL 4190 UK membonceng rekannya, MR, 19, meluncur dari Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang menuju Kota Kualasimpang dan selanjutnya memacu meluncur ke jalan lintas Sumatera ( Jalinsum) yaitu arah Medan-Banda Aceh. Persis di depan Kantor PT Pegadaian (Persero) yang melayani Pegadaian Syariah berlokasi di seberang jalan depan gedung DPRK Aceh Tamiang di Jalan Juanda Karang Baru, NR memijak rem kendaraannya dan mematikan mesin sepeda motor roda dua itu.
Selanjutnya, kedua remaja Kampung Durian itu melepaskan pandangannya ke Kantor Pegadaian Karang Baru dan melihat sepeda motor Yamaha Jupiter Z Silver –orange BL 5559 UI yang parkir halaman di depan Kantor Pegadaian. Mereka lalu, si MR duduk di jok sepeda motorYamaha Jupiter Z Silver-Orange BL 5559 UI. Pelaku lalu mencoba membawa kabur motor itu, namun tak berhasil. Lalu, NR mulai mengkutak-katik kunci stang Yamaha Jupiter itu. Dia merusak kunci stang Yamaha Jupiter dengan menggunakan kunci L dan melarikan sepeda motor hasil curian itu. Purwanto, 32, warga Sungai
Liput security Pegadaian Karang Baru terkejut ketika melihat sepeda motor Yamaha Jupiter Z Silver-Orange BL 5559 UI miliknya sudah tidak ada lagi. Aksi kedua pelaku itu terekam CCTV yang dipasang Kantor Pegadaian Karang Baru. Kedua wajah dan gerakgerik pelaku terendus polisi dan aparat Polres Aceh bergerak menuju titik sasaran dan menciduk MR dan NR di Kuburan China, Kampung Durian, Rantau, Aceh Tamiang dan digelandang ke Mapolres Aceh Tamiang. Menurut Kapolres Aceh Tamiang AKBP Armia Fahmi, polisi telah mengumpulkan delapan unit sepeda motor berbagai jenis hasil kejahatan NR dan m Rifai. (b23)
Antara Laron Dan Cahaya Lampu “HABIS manis sepah dibuang,” kata Jimbron, Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Reuncong Aceh ketika ngopi bareng bersama Waspada di salah satu warung kopi di Gampong Teupin Punti (TPI), Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Minggu (26/8) pagi. Kalimat itu keluar begitu saja dari mulutnya setelah membaca sejarah pembangunan Mobil Oil di salah satu situs internet. Dalam situs itu juga ditulis, kalau sebentar lagi kegiatan eksplorasi gas alam cair akan berakhir pada 2014. Berita itu sangat mengejutkan dirinya. Pasalnya, setelah 30 tahun beroperasi di Aceh perusahaan itu belum meninggalkan sesuatu yang dapat dikenang dengan indah.Warga lingkungan masih banyak yang miskin, jalan, jembatan dan sejumlah sarana dan prasarana lainnya masih banyak yang rusak. Kondisi jalan line pipa kini sulit untuk dilintasi. Hampir di sepanjang badan jalan terdapat lubang-lubang besar yang setia setiap saat menunggu korban. Setiap hari jalan tersebut dilintasi kendaraan bermotor dari Kecamatan Syamtalira Aron, Nibong, Tanah Luas, Matang Kuli, Paya Bakong, dan Pirak Timue. Dan bahkan, para karyawan ExxonMobil juga masih menggunakan jalan tersebut untuk keluar masuk kantor di Poin E. Anehnya, ExxonMobil tidak
peduli dan tidak tahu malu. “Harusnya ExxonMobil malu dengan masyarakat Aceh Utara, karena telah terlalu banyak mengeruk keuntungan dari perut bumi mereka,” kata Jimbron yang bernama asli Zainal Abidin Badar. Dulu, sekitar tahun 1969, MobilOil bersama pemerintah dan Pertamina memberikan harapan-harapan kepada masyarakat, kalau MobilOil berhasil dibangun, maka kesejahteraan masyarakat Aceh khususnya masyarakat Aceh Utara akan hidup makmur dan sejahtera. Dan membuka peluang kerja seluas-luasnya untuk para pemuda Aceh. Dan setelah 30 tahun beroperasi, sangat sedikit jumlah anak-anak Aceh yang dapat bekerja di perusahaan raksasa tersebut. Kalau masa kerja Exxon Mobil berakhir di tahun 2014, maka dengan sendirinya masa kerja PT Arun NGL juga berakhir. Jika begitu, sejumlah aset PT Arun yang bernilai Rp6,5 triliun itu diprediksikan akan menjadi besi tua. Agar tidak menjadi besi tua, maka aset tersebut harus diubah fungsi menjadi terminal gas. Terminal gas tersebut bahan bakunya diambil dari Bontang dan tangguh. Investasi yang dibutuhkan untuk proyek baru tersebut mencapai 175 juta dolar. Melalui terminal tersebut gas dialirkan ke Medan melalui pipa
sepanjang 250 km dengan kebutuhan dana mencapai 300 juta dolar. Untuk kesuksesan pembangunan terminal gas tersebut, kini berbagai pihak telah berdata-ngan ke Aceh, mulai dari Pertamina, anggota Komisi 7 dan Komisi 6 DPR-RI dan berbagai pihak lainnya. Mereka datang ke Aceh untuk meyakinkan masyarakat, kalau proyek itu berhasil dibangun, maka akan membawa berkah yang luar biasa untuk masyarakat Aceh, karena kedaulatan gas Indonesia ada di Aceh. Bukan hanya mereka, hal itu juga diungkapkan oleh Fuad Buchari, Vice Presiden Director PT Arun NGL. Bahkan kata mereka, dengan adanya teriminal gas arun, berbagai industri yang selama ini telah lama vakum akan aktif kembali, seperti KKA dan PT AAF, juga dapat memanjangkan umur PT PIM karena ketersediaan bahan baku semakin terjamin. Sedangkan selama ini PT PIM setengah mati berjuang untuk mendapatkan bahan baku gas dengan harga yang super mahal. Dengan aktifnya berbagai industri di Aceh, maka peluang kerja masyarakat Aceh semakin terbuka. Untuk teriminal gas sendiri membutuhan tenaga kerja yang lumayan besar, belum lagi di PT PIM, KKA dan AAF. Jumlah pengangguran dapat ditekan dalam jumlah yang signifikan. Maimun Asnawi
Waspada/HAR Djuli
KOLAM di badan jalan masuk kantor Samsat dan kantor Disdikbudpora Bireuen jika hujan turun selalu terendam curahan hujan. Foto direkam, Sabtu (25/8).
‘Istana’ Penderita Gizi Buruk Dipasang Listrik IDI CUT (Waspada): Setelah 67 tahun Republik Indonesia Merdeka, ‘istana’ penderita gizi buruk di Gampong Baro Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur digratiskan listrik oleh pihak PLN Ranting Idi Cabang Langsa. “Ini adalah bentuk kepedulian kami pihak PLN terhadap masyarakat yang benar-benar kurang mampu. Kondisi keluarga penderita gizi buruk yang benar-benar membutuhkan bantuan itu kami ketahui melalui Harian Waspada,” kata Manager PLN Ranting Idi, Mukhtar Yunus, Sabtu (25/8). Di sela-sela meninjau rumah Yusniar— nenek penderita gizi buruk di Gampong Baro Idi Cut, Mukhtar Yunus mengatakan bahwa kehidupan keluarga duafa itu sangat memprihatinkan, bahkan untuk makan tiga kali hampir tidak teratur. “Sejak dulu hingga sekarang rumah Yusniar gelap saat malam hari, kecuali hanya lampu teplok. Tapi sekarang sudah terang setelah listrik terpasang,” katanya. Mukhtar menambahkan, lampu penerang listrik tersebut dipasang petugas, Jumat (17/ 8) lalu. Harapannya adalah keluarga penderita gizi buruk bisa menikmati terangnya lampu
penerang listrik dalam bulan Ramadhan tahun ini. “Ini adalah bantuan dari kami pihak PLN, kami tidak bisa membantu lain seperti YARA menggalang dana dan diserahkan ke pasien. Hanya ini kemampuan kami,” kata Mukhtar Yunus. Yusniar adalah nenek Rita Zahara. Rita Zahara adalah seorang janda yang memiliki dua anak, salah satunya Saifullah. Saifullah yang sudah berusia 9 tahun merupakan penderita gizi buruk sejak lahir. Saifullah diduga menderita gizi buruk karena faktor ekonomi. Saifullah kini sudah dalam penanganan medis pihak RSUD Idi setelahYayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) melakukan advokasi. Rita Zahara kini menetap di rumah kakak kandungnya di depan rumah orangtuanya, Yusniar. Rita Zahara hidup bersama dua anaknya setelah suaminya tidak kembali sejak 8 tahun yang silam setelah cerai dan kini sudah menderita lumpuh kaki di rumah orangtuanya di Kecamatan Peureulak. Rita Zahara sangat bersyukur sudah mendapatkan lampu penerang listrik yang merupakan hadiah dari pihak PLN Ranting Idi. (b24)
Waspada/Muhammad H Ishak
MANAGER PLN Ranting Idi, Mukhtar Yunus melihat meteran listrik yang dipasang, 17 Agustus 2012 lalu. Foto diambil Sabtu (25/8).
Aceh
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Produksi Padi Pidie Anjlok
Lukman CM Bantu Korban Banjir Agara
SIGLI (Waspada): Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Pidie selama beberapa bulan terakhir ini, menyebabkan hasil produksi gabah menurun. Bahkan banyak petani di daerah itu mengeluh karena tanaman padinya gagal panen. Beberapa petani, Minggu (26/8) mengaku sangat kecewa terhadap Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan dinas terkait lainnya yang dinilai tidak tegas mengatur air. Menurut para petani kekurangan debit air ke sawah karena maraknya pembagian air secara liar. Bahkan para petugas penjaga pintu saluran air tidak berani melarang para petani yang acapkali melakukan buka tutup pintu saluran. Akibat buruknya kinerja petugas di lapangan menyebabkan persawahan sering kekeringan. “Kami mengharapkan petugas penjaga pintu air harus tegas dan berani bila medapatkan ada petani yang membandel membuka tutup pintu air, serta melakukan serobot air,” kata Usman, salah seorang petani di Kecamatan Simpang Tiga. Menurut dia, kekurangan air ini sering dike-
KUTACANE (Waspada) : Sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib yang dialami warga korban banjir bandang di Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, Lukman CM memberikan bantuan kepada korban. Camat Lawe Sigalagala Zul Fahmi didampingi Kabag Kesra Setdakab Agara Jamanuddin, Sabtu (25/8) mengatakan, bantuan yang diberikan Lukman CM yang juga sebagai Dirut PT Pelita Nusa dan Ketua Wantim DPD I Golkar Aceh itu dia ntaranya, beras sebanyak 3 ton, mi instan 100 kotak, gula pasir 200 kg, sarden ikan kaleng 250 kaleng, teh celup sari wangi 192 kotak dan minyak goreng kemasan rapi 240 liter. Bantuan itu, kata Fahmi dan Jaman, telah dibawa dan disalurkan kepada warga yang mengungsi dan yang jadi korban banjir bandang di Kecamatan Leuser di kawasan Naga Timbul dan desa terdekat lainnya. Diakui Jamanuddin, kendati hubungan ke lima desa yang porak poranda akibat hantaman banjir bandang dan akses masuk hanya bisa dilewati melalui Perbulan, Kecamatan Mardinding Karo, namun petugas yang menyalurkan bantuan terus berupaya menerobos dan membawa bantuan kepada warga yang mengungsi di posko Naga Timbul. Diakhir keterangannya, Jaman dan Fahmi mengucapkan terima kasih kepada Lukman. CM pengurus DPD I Golkar Aceh dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan menaruh kepedulian terhadap nasib yang dialami warga Leuser yang jadi korban banjir bandang tersebut. (b26)
Rusdi Andid Pimpin IKA Smantig Banda Aceh BANDA ACEH (Waspada): Kepala Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) dr Rusdi Andid, Sp.A terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 3 (IKA Smantig) Banda Aceh, periode 20122016. Dari tiga kandidat yang dipilih dalam kongres yang berlangsung, Sabtu (24/8), Rusdi Andid memperoleh 17 suara, Sayed Fuad Zakaria sembilan suara dan Mahdi Bantasyam lima suara. Pemilihan ketua umum IKA Smantig dilakukan satu orang mewakili per angkatan lulusan SMA Negeri 3. Rusdi Andid sebagai ketua terpilih akan menyusun kepengurusan IKA Smantig dalam waktu satu bulan. Kegiatan kongres I Smantig Banda Aceh ini dihadiri sebanyak 287 orang, mulai dari angkatan 1980 sampai dengan 2012. Tiap angkatan diwakili 10 orang sebagai peserta kongres perdana Smantig ini. Kongres perdana Smantig ini bertujuan untuk merajut silaturahmi para alumni lintas generasi yang kini tersebar di seluruh nusantara maupun di luar negeri. Agenda utama adalah membentuk kepengurusan alumni. (b06)
Zaini: Tak Banyak Sekolah Punya Wadah Alumni BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, meski wadah alumni sangat penting sebagai ikatan kebersamaan dan persaudaraan, namun tidak banyak sekolah di Aceh bahkan di Indonesia yang memiliki wadah alumni yang solid. “Hanya sekolah-sekolah tertentu saja yang begitu concern memperkuat jaringan alumni ini,” ujar Zaini Abdullah pada pembukaan kongres I ikatan alumni SMA Negeri 3 Banda Aceh, Sabtu (25/8) di Hermes Hotel, Banda Aceh. Dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setda Aceh, T Said Mustafa, gubernur menyebutkan, dari sedikit sekolah itu SMAN 3 Banda Aceh salah satunya. Sejak berdiri pada 1 April 1977, sekolah ini telah menunjukkan tanda-tanda sebagai sekolah favorit. “Dengan menggunakan sistem pembelajaran berbasis kompetensi, terbukti SMAN 3 Banda Aceh ini mampu menghasilkan para alumni yang berkualitas, paling tidak bisa dilihat dari kemampuan alumni sekolah ini menembus perguruan tinggi favorit di Indonesia,” tuturnya. Kongres I SMAN 3 (Smantig) Banda Aceh ini dihadiri para alumni di antaranya Sayed Fuad Zakaria (anggota DPR-RI),Yahya Muad (Sekjen Partai Aceh), MYani (Kadis Kesehatan Aceh), Ramli Rasyid (Asisten II Setdakot Banda Aceh). Kegiatan kongres I Smantig Banda Aceh ini dihadiri 287 orang, mulai dari angkatan 1980 sampai 2012. “Tiap angkatan diwakili 10 orang sebagai peserta kongres perdana Smantig ini,” kata Reza Fahlevi (alumni 1993).. Reza sebagai ketua panitia pelaksana kongres melaporkan tujuan pelaksanaan kongres adalah untuk merajut silaturahmi para alumni Smantig lintas generasi yang kini tersebar di seluruh nusantara maupun di luar negeri. (b06)
Harga Sayuran Kembali Naik BANDA ACEH (Waspada) : Harga sayuran di Pasar Kota Banda Aceh kembali mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir menyusul minimnya pasokan sayur dari sentra-sentra penghasil sayuran, seperti dari Berastagi (Sumut) dan Aceh Tengah serta Bener Meriah umumnya. Pasokan sayuran ke Banda Aceh umumnya berasal dari tiga daerah sentra tersebut. Selainnya juga dari petani lokal, seperti dari Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Jaya dan lainnya. Rata-rata, harga sayuran di pasaran naik antara 5 persen hingga 15 persen dari harga sebelumnya. Rosmaliah, pedagang di Pusat Pasar Banda Aceh mengatakan, pasokan sayuran dari sentra penghasil sayuran tersebut merosot hingga 40 persen lebih dalam beberapa hari terakhir. “Suasana atau pasca lebaran Idul Fitri 1433 H dan belum normalnya angkutan barang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan - Banda Aceh menyebabkan pasokan sayuran minim sehingga sayuran langka di pasaran,” katanya, Minggu (26/8). Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Banda Aceh dan sekitarnya, kini harga sawi putih dijual Rp8.000 per kg atau naik dari Rp6.000 per kg, begitu juga dengan kangkung, wortel dan tomat yang kini dijual dengan harga Rp8.000 atau naik dari harga sebelumnya pada kisaran Rp4.000 hingga Rp5.000 per kg. Kenaikan paling mencolok terjadi pada cabai merah dan cabai rawit dijual seharga Rp35.000 dan Rp20.000 per kg atau naik hamppir dua kali lipat dari harga sebelumnya Rp25.000 dan Rp15.000 per kg. Sayuran lainnya juga mengalami kenaikan rata-rata antara 5 persen hingga 15 persen dari harga sebelumnya.(b09)
luhkan karena berakibat pada gagal panen seperti yang terjadi sekarang ini, ditambah lagi minimnya pasokan pupuk yang mereka terima. “Hasil panen sering tidak stabil, gara-gara kekurangan air. Kendati begitu kami terpaksa menanaminya meskipun tanpa air. Saat kami lakukan proses pemupukan beberapa bulan lalu air sangat kritis sekali,” ungkap Usman. Tgk Ramli, petani lainnya mengungkapkan, kekurangan air, kekeringan, kurang pupuk serta minimnya penyuluhan menyebabkan faktor utama menurunnya hasil produksi panen padi mereka kali ini. Bahkan ada beberapa petani tidak panen di mana karena pada saat membutuhkan air malah air tidak ada dan ketika tidak membutuhkan malah air tersedia. Para petani mengaku merugi dalam jumlah besar karena hasil panen kali ini anjlok. Oleh karena itu, kata Tgk Ramli, para petani mengharapkan perhatian serius dari Pemkab Pidie dalam hal ini Dinas Pertanian dan Sumber Daya Air (SDA) untuk bekerja lebih baik dalam mengatur jadwal tanam dan mengatur air sehingga hasil panen padi dapat ditingkatkan. (b10)
BPTP Aceh Mampu Tingkatkan Produksi Kedelai
Bangunan Tanggul Pengaman Banjir Jadi Ancaman SINGKIL (Waspada) : Tanggul pengaman banjir yang dibangun melalui rehab rekon BRR di sepanjang Sungai Lae Rintis yang melintasi Kampong Sukamakmur, Siti Ambia dan Kampung Ujung di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil kini menjadi ancaman bagi warga setempat. Pasalnya sejak dibangun pada 2007 yang lalu dengan biaya mencapai Rp5 miliar lebih kondisinya sudah rusak parah. Bahkan akibat tidak diperbaiki selain bangunan tanggul ,badan jalan yang menjadi lintasan masyarakat juga ikut ambruk. Sabahuddin, warga Siti Ambia, Minggu (26/8) mengatakan, sejak runtuhnya tanggul pengaman banjir pada 2008 akibat banjir besar hingga saat ini kondisi tanggul menjadi ancaman bagi warga. Jalan yang biasanya dapat dilintasi warga saat ini juga ikut ambruk sehingga warga harus berhati –hati untuk melintas. Berbagai upaya, kata dia, juga sudah dilakukan permohonan yang diajukan warga untuk pengusulan perbaikan kepada Pemkab Aceh Singkil sampai hari ini tidak ada realisasi, padahal berbagai pihak mulai dari Gubernur Irwandi saat itu, anggota DPRA sudah melihat langsung kondisi tanggul tersebut , tapi tidak diperbaiki juga sehingga menambah panjang kerusakan tanggul dan saat ini mulai mengancam warga. Amatan Waspada di lapangan, kondisi bangunan tanggul pengaman banjir sudah berpatahan dan mengikisi badan jalan yang mengancam perumahan warga. (cdin)
B11
Waspada/Muhammad Riza
SEJUMLAH buruh tani di Desa Dua Paya, Kec. Peukan Baro, Pidie sedang memotong padi, Minggu (26/8). Hasil panen padi kali ini menurun akibat kemarau panjang melanda daerah itu selama beberapa bulan terakhir ini. Bahkan di areal pesawahan Desa Mangki, Kec.Simpang Tiga tanaman padi gagal panen akibat terserang puso.
Korban Konflik Nilai Kinerja BRA Buruk ACEH UTARA (Waspada): Sejumlah korban konflik di Kabupaten Aceh Utara mengatakan, kinerja Badan Reintegrasi Aceh (BRA) sangat buruk. Buktinya, hingga lima tahun damai Aceh, masih terdapat banyak korban konflik yang belum mendapatkan bantuan. Jumat, 30, ibu tiga anak dari Gampong Buket Jrat Manyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara mengatakan, dia mengalami trauma berat pada saat Aceh masih dilanda konflik bersenjata. Ketika itu, rumah miliknya satu-satunya ludes dilalap si jago merah yang dibakar oleh pihak yang bertikai. Kondisi tersebut juga dialami beberapa warga lain. Setelah GAM dan RI berdamai, pemerintah mendirikan BRA sebagai lembaga yang menyalurkan be-
bagai bantuan kepada para korban konflik di Aceh. Mengetahui adanya BRA, Jumat dan beberapa warga korban konflik lainnya membuat proposal bantuan untuk diserahkan ke lembaga itu. Anehnya, setelah tiga tahun proposal di serahkan, hingga kini bantuan belum diberikan juga dan bahkan dia mengatakan, banyak warga yang bukan korban, malah lebih cepat menerima bantuan tersebut. “Saya menilai BRA tidak adil. Dan mereka tidak melaku-kan pengecekan data dengan baik. Buktinya banyak yang bukan korban malah lebih cepat mendapatkan bantuan, sedangkan saya yang benar-benar korban hingga sekarang ini masih belum direspon. Saya menilai kinerja BRA sangat buruk,” kata Jumat. Hal sama juga disampaikan M Nasir Yaya, 45, warga Keude SP Jalan, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. Kata dia, hing-
ga sekarang ini belasan warga di sana belum menerima bantuan dari BRA. Padahal, ketika Aceh masih dilanda konflik, toko-toko mereka hangus karena dibakar pihak bertikai. Karena itu, masyarakat korban konflik meminta BRA Aceh Utara dan Provinsi Aceh Utara turun langsung ke TKP untuk mencari data yang lebih akurat sehinga nantinya tidak ada yang merasa dirugikan. Din Dino, Ketua BRA Aceh Utara mengatakan, hingga kini dirinya belum menerima SK sebagai Ketua BRA Aceh Utara yang baru dan bahkan kondisi itu juga dialami oleh 22 kabupaten/kota lainnya. Sekarang ini pihaknya sedang menanti penyerahan SK dri Gubernur Aceh. Nbaru setelah itu dia dan timnya dapat melakukan verifikasi data secara akurat dan pihaknya berjanji mengupayakan bantuan kepada para korban. (b18)
BANDA ACEH (Waspada) : Jajaran Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Aceh, sebagai unit kerja Badan Litbang Pusat di Aceh, akan terus bekerja keras melakukan berbagai upaya pembudidayaan kedelai di provinsi itu. Upaya yang dilakukan itu mempu meningkatkan produksi dari rata-rata 1,2 ton menjadi 2,5 hingga 3 ton per hektare. Kepala BPTP Aceh T Iskandar menjelaskan, Minggu (26/8) selaku perpanjangan tangan Badan Litbang, sejak tiga tahun lalu telah membina dan melakukan pendampingan teknologi budidaya kedelai serta melakukan introduksi varietas unggul baru kedelai di Aceh. Dikatakan HT Iskandar, dari beberapa varietas unggul baru yang coba dikembangkan di lahan pertanian Aceh, namun yang paling cocok dan sesuai kondisi lahan serta alam Aceh adalah varietas Anjasmoro dan Kipas Merah Bireuen. HT Iskandar menjelaskan, varietas Kipas Merah Bireuen yang berbiji sedang sangat cocok untuk industri pembuatan tahu, karena rendemennya tinggi. Sedangkan varietas Anjasmoro sangat cocok untuk pembuatan tempe, karena berbiji besar dan tidak kalah dengan kedelai impor. Menurut HT. Iskandar, menyangkut usaha dilakukan BPTP terhadap petani di Aceh, pihaknya mendapat penghormatan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pertanian, Kementerian Pertanian Haryono yang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh sekaligus melihat langsung pengembangan sektor pertanian telah dilaksanakan BPTP Aceh. Dalam kunjungan ke Aceh itu, Haryono melakukan peninjauan ke Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Kedelai di Desa Meunasah Baroh Musa, Kabupaten
Pidie Jaya. Menurut HT Iskandar, dalam kunjungan itu Haryono mengadakan diskusi dengan Kepala Bappeda, Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan Pidie Jaya, para penyuluh pertanian dan petani kedelai. Para petani mengharapkan perlu ditetapkan standar harga komoditas kedelai, minimal Rp6.000 per kg di tingkat petani, tidak seperti yang terjadi selama ini harga kedelai sangat rendah hanya Rp4.000 hingga Rp4.500 per kg, yang hanya kembalikan modal sementara petani tidak mendapat keuntungan dari hasil usahanya itu. Harapan itu disampaikan petani agar Kepala Litbang Haryono dapat memberi masukan kepada pemerintah khusus Kementerian Pertanian guna memberikan bantuan atau subsidi kepada petani sehingga mereka bisa bergairah menanam kedelai. Disebutkan HT Iskandar, dalam kunjungan tersebut, Kepala Bidang Litbang Pertanian Haryono yang juga Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mengaku sangat senang dan puas bisa bertemu dengan petani. Haryono berharap Aceh bangkit kembali untuk menjadi penghasil terbesar kedelai. Dalam kunjungan tersebut Haryono singgah ke berbagai daerah melihat pengembangan pertanian di Aceh. Seperti, mengunjungi Model Rumah Pangan Lestari (MKRPI), penggemukan sapi, dan laboratorium desiminasi, Laboratorium tanah, serta Unit Pengelolaan Benih Sumber Padi (UPBS) di BPTP Aceh. Selain itu, Haryono juga melakukan peninjauan ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Samahani di Aceh Besar, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Saree dan Balai Latihan Pertanian Saree. Kunjungan sama juga dilakukan Haryono ke BPP Peusangan, Kabupaten Bireuen seraya berdiskusi dengan penyuluh pertanian. (b09)
Lagi, Polres AB Tangkap Pemain Judi KOTA JANTHO (Waspada) : Aparat kepolisian Polres Aceh Besar menangkap empat pelaku maisir atau perjudian di wilayah itu saat sedang bermain batu domino dengan taruhan sejumlah uang di sebuah warung kopi di Gampong Tampok Blang, Kecamatan Sukamakmur, Jumat (24/8). Keempat warga yang ditangkap masing-
masing Bai, Af, Zul dan Mus, semuanya warga Sibreh, Kecamatan Sukamakmur. Sementara barang bukti yang diamankan, selain satu set batu domino juga uang taruhan sejumlah Rp229.000. Kapolres Aceh Besar AKBP Sigit Kusmardjoko yang diionfirmasi, Sabtu (25/8) membenarkan penangkapan tersebut. (b05)
Melirik Sepak Terjang ‘Politik Olah’ Anggota Dewan Abdya
Mulai Makelar Hingga Jual Proyek BLANGPIDIE (Waspada) : “Saya sebelumnya memang seorang kontraktor, dan apakah karena sekarang saya jadi anggota dewan, maka saya tidak bisa lagi bermain proyek atau memegang proyek? Kalau memang saya memiliki perusahaan lalu mendapatkan proyek dan sesuai mekanisme, tentu sah-sah aja, asalkan tidak tercantum nama saya secara langsung,” kata Elizar Lizam, Wakil Ketua DPRK Abdya. Demikian pengakuan dari Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Daya Elizar Lizam kepada Waspada terkait persoalan proyek Break-Water yang dikelola di Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya yang saat ini mulai menebarkan ‘aroma busuk’ di sejumlah kalangan di kabupaten ‘Sapeu Kheun Saho Langkah’ itu. Proyek bernilai miliaran rupiah yang sempat dituding tumpang tindih pembiayaannya dari APBA dan APBK Abdya itu kini menjadi perhatian serius setelah ditemukan dokumen pemenangan paket proyek oleh salah satu perusahaan pemegang kuasanya kroni dari anggota dewan setempat dan perusahaan itu tidak memiliki klasifikasi sub-bidang (22012-bidang pantai dan sungai) sesuai teknis dan item pekerjaan Break-Water, tapi perusahaan yang memiliki label PT FIDA Teknik Pratama tersebut ditetapkan sebagai pemenang tender. “Saya memiliki bukti adanya permainan tingkat tinggi di setiap proyek yang melibatkan oknum anggota dewan, ketua panitia tender dan pejabat dinas terkait, bahkan saya sendiri pernah menjadi korban Adun (panggilan Elizar Lizam) sempat meminta sejumlah dana ke saya dengan alasan dia mengurus memenangkan sejumlah paket proyek di dinas tertentu, tapi setelah uang saya serahkan proyek itu malah dimenangkan perusahaan lain. Saya juga punya bukti pengiriman uang untuk ketua panitia tender, jadi negeri Abdya
ini seperti sudah berubah semboyan Sapeu kheun saho olah (satu kata sama olah), jika kondisi ini dibiarkan tentu pembangunan akan menjadi milik kelompok tertentu saja,” ungkap Lili, pengusaha lokal di Abdya, Sabtu (25/8). Dari dokumen yang dimiliki Waspada terkait proyek BreakWater yang di kawasan Pelabuhan Ujung Serangga, Kec. Susoh yang bernilai miliaran rupiah terungkap ada beberapa sanggahan pihak rekanan kepada panitia lelang terkait pemenangan proyek oleh perusahaan yang tidak memiliki klasifikasi sub-bidang teknis pekerjaan sungai dan pantai. Dalam dokumen tersebut terungkap pengiriman uang ke rekening pribadi ketua panitia lelang proyek (Fredi Aria Putra) di salah satu rekening bank, dan dana tersebut dibantah oleh ketua panitia lelang melalui pesannya via sms ke pihak kontraktoratas‘olahan’oknumanggotadewanAbdya,yangdisebutikut bermain dalam proyek tersebut. Selain itu kejanggalan yang terlihat dari tumpang-tindihnya pembiayaan proyek Break-Water yang sebelumnya dialokasikan dana dan pekerjaan awalnya bersumber dari APBA melalui dua tahap dari Dinas Pengairan Aceh, di mana pekerjaan awalnya dilaksanakan PT Beudoh Pribumi pada tahap I tahun anggaran 2009 dan tahap II tahun anggaran 2011. Dalam surat bernomor 610-A/1191/ 2012 tertanggal 26 maret 2012 yang dikeluarkan dan ditandatangani Kadis Pengairan Aceh Slamet Eko Purwadi mempertanyakan kebijakan pengalihan pekerjaan proyek Break -Water yang dibiayai APBA tersebut oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya. Selain itu juga diharapkan adanya koordinasi tentang pelaksanaan dan perencanaan serta design Break-Water kolam ujong serangga susoh tersebut karena sebelumnya telah diren-
canakan dan sebagian telah dibangun konstruksinya melalui pembiayaan APBA di Dinas Pengairan Aceh. Terhadap persoalan tersebut, Elizar Lizam yang namanya dikait-kaitkan dalam proyek itu mengaku hanya mencoba menyalurkan aspirasi masyarakat Susoh terhadap keberadaan proyek Break-Water yang menurutnya sering mendapatkan keluhan dari masyarakat karena pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Pemprov dinilai lamban. Elizar Lizam membantah adanya dugaan keterlibatan dirinya bersama Bupati Abdya saat itu (Akmal Ibrahim) yang melakukan pengalihan pembiayaan untuk kepentingan bisnis pribadi mereka. “Kalo memang usulan Akmal (bupati) saat itu baik kenapa kita harus tolak, walaupun secara politik saya sendiri berseberangan dengan dia, supaya lebih jelas sebaiknya konfirmasi ke Pak Azwar (Kadis Kelautan dan Perikanan Abdya), karena beliau yang lebih tahu tentang persoalan tersebut,” ujar Adun. Kadis Kelautan dan Perikanan Abdya Azwar MR di ruang kerjanya, Sabtu (25/8) saat itu membantah terhadap tudingan yang menyebutkan keterlibatan dirinya bersama Wakil Ketua DPRK Abdya Elizar Lizam terkait pengalihan proyek Break-Water tersebut untuk kepentingan pribadi atau bisnis pihak tertentu. Dirinya memiliki alasan kuat dalam pengalihan pembiayaan dan pekerjaan proyek breakwater tersebut sesuai aspirasi masyarakat pesisir serta para panglima laot se-wilayah Abdya. Selain itu usulan pekerjaan Break-Water tersebut sesuai prosedur dan mekanisme di mana proyek yang diusulkan melalui anggaran APBK itu masuk dalam pembahasan bersama di DPRK serta direkomendasikan Bupati Abdya Akmal Ibrahim pada saat itu. “Semua sesuai prosedur, persoalan ini hanya upaya dari
Waspada/Sudarmansyah
PROYEK Break-Water yang bernilai miliaran rupiah yang sebelumnya dibiayai melalui APBA di Dinas Pengairan Aceh dan dikerjakan dua tahap, kini diambil-alih Pemkab Abdya melalui anggaran di Dinas Kelautan dan Perikanan yang mendapat sorotan berbagai pihak, karena dianggap pemborosan anggaran serta sarat permainan pejabat tertentu. Aktifis anti korupsi juga menyerukan dilakukan pengusutan sejumlah proyek yang dinilai sarat permainan ‘politik olah’ di Abdya, termasuk proyek Break-Water tersebut. pihak tertentu yang mungkin kalah dalam tender proyek tersebut, padahal kita (dinas kelautan dan perikanan) tidak terlibat dalam tender proyek itu, karena di Abdya ini sudah ada panitia tender satu atap, kita hanya menerima dan mengeluarkan ganing proyeknya terhadap kontraktor yang menang,” katanya. Diakuinya, memang ada yang mencoba mengkait-kaitkan hubungan kekeluargaan saya dengan Adun (Elizar Lizam), tapi semua itu tidak berdasar, bahkan kita juga mempertanyakan proyek yang dibiayai APBA sebelumnya, kita di sini tidak pernah diberitahukan pekerjaan itu oleh pihak mereka selama ini sehingga kita menilai pekerjaan sebelumnya itu seperti illegal,” jelas Azwar yang juga mantan Sekwan di DPRK Abdya. Usut Permainan ‘Politik Olah’ Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani, Minggu (26/8) meminta
Bupati Abdya terpilih Jufri Hasanudin melakukan evaluasi dan peninjauan serta menghentikan pelaksanaan proyek di Abdya yang selama periode bupati sebelumnya dinilai sarat masalah, bahkan ada permainan kotor yang melibatkan oknum pejabat. Askhalani juga mempertanyakan kebijakan pengalihan pembiayaan proyek Break-Water oleh Pemkab Abdya dari APBA tersebut yang dinilai ada ‘aroma busuk’ sehingga mengakibatkan munculnya pemborosan anggaran. Padahal dana miliaran milik daerah tersebut, menurutnya, dapat digunakan membiayai proyek lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. “Ini aneh, pemerintah Abdya seperti sudah kelebihan duit karena mengambil alih proyek yang sudah dalam design serta pembiayaan dari luar daerah, ini jelas pemborosan anggaran dan sarat permainan kotor, kita meminta agar bupati terpilih segera meninjau ulang proyek-proyek ber-
masalah di Abdya dan kepada pihak berwajib untuk mengusut dugaan penyimpangan dalam proyek-proyek itu,” tutur Askhalani. Bupati Abdya Jufri Hasanudin, Minggu (26/8) menyahuti secara serius imbauan LSM GeRAK Aceh serta persoalan yang terjadi dengan proyek BreakWater tersebut. Bupati berjanji akan melakukan peninjauan dan bahkan dirinya siap menghentikan bila proyek tersebut diketahui tumpang-tindih pembiayaannya. Bupati juga menyatakan kesiapan untuk mengusut proyek bermasalah dan adanya ‘permainan kotor’ baik selama proses hingga pelaksanaan di lapangan. “Kita akan lakukan peninjauan kembali, bahkan saya sendiri juga sudah membatalkan beberapa proyek bernilai puluhan miliar yang telah ditenderkan yang memang sarat masalah, karena proyek pada periode sebelum saya memang banyak yang bermasalah,” tutur Jufri Hasanudin. (cb05)
Aceh
B12
WASPADA
Senin 27 Agustus 2012
Agen Judi Diciduk Polisi KOTA JANTHO (Waspada): Setelah para pelaku maisir di dua lokasi terpisah, giliran agen togel atau judi buntut diciduk polisi. Ir, 26, pekerjaan swasta, penduduk Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (25/8) malam, ditangkap aparat kepolisian terpadu Polres Aceh Besar. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti uang tunai diduga hasil penjualan nomor buntut sebesar Rp392.000 dan dua handphone yang digunakan untuk transaksi togel serta repas (kertas rekap) nomor buntut empat lembar. Tersangka bersama barang bukti saat itu juga digelandang ke Mapolres Aceh Besar di Kota Jantho untuk dimintai keterangan. Kapolres Aceh Besar AKBP Sigit Kusmardjoko, Minggu (26/8) membenarkan penangkapan tersebut. Kapolres mengatakan, pihaknya beserta jajaran akan terus memburu dan menindak tegas siapa saja yang terlibat segala bentuk perjudian, khususnya di wilayah hukum Polres Aceh Besar. “Masyarakat mulai resah dengan hadirnya judi buntut dan bentuk permainan judi lainnya. Kami mendapat informasi, beberapa wilayah di Kabupaten Aceh Besar saat ini mulai marak dengan permainan haram itu. Karenanya, kita bertekad menumpas habis segala bentuk perjudian, karena selain meresahkan masyarakat, perjudian juga bertentangan dengan Syariat Islam yang sedang ditegakkan di Aceh,” ujar AKBP didampingi Kasat Reskrim Iptu Aries Diego Kakori. Untuk membersihkan semua bentuk per-
Waspada/Arman Konadi
PERSONEL Gegana Satuan Brimob Polda Aceh memeriksa kendaraan roda empat dalam razia bersandi Ketupat Rencong 2012 di Jalan T Nyak Arief Banda Aceh, Minggu (26/8) malam. Razia untuk mengantisipasi masuknya senjata api dan bahan peledak
Kuala Langsa: Objek Wisata, Menambah PAD KAWASAN Kuala Langsa merupakan kawasan pelabuhan yang kerap didaratkan barang ilegal dari luar negeri seperti pakaian bekas dan lainnya. Kondisi itu terjadi akibat kurangnya pengawasan dan pengamanan dari instansi terkait. Selain itu, jalan sepanjang 5 kilometer dari Pusat Pasar Kota Langsa menuju Pelabuhan Langsa dinilai menyimpan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika diuangkan, maka jutaan rupiah akan mengalir ke kas Kota Langsa. Pasalnya, tanaman bakau (mangrove) di sana bisa dijadikan objek wisata terbuka untuk umum secara Islami. Saban hari, jalan menuju Kuala Langsa dipadati warga lebih-lebih setengah hari petang hingga pukul 18:00. Sayangnya, objek wisata yang dibuka sejak beberapa tahun silam itu hingga kini tidak terurus dan tertata rapi. Di bawah kepemimpinan Wali Kota/Wakil Wali Kota Langsa, Usman Abdullah – Marzuki Hamid diharapkan objek wisata itu dapat dijadikan sebagai salah satu andalan PAD Kota Langsa. Tujuannya adalah bisa menanggulangi persoalan keuangan di daerah itu. Tak hanya sebatas PAD untuk Kota Langsa, pembangunan Kuala Langsa nantinya bisa mengurangi angka kemiskinan, sebab berbagai sudut akan menyerap tenaga kerja, terutama buruh kasar di Kota Langsa dan sekitarnya. “Ini objek wisata yang tersembunyi, karena pemerintah belum mengelolanya. Jika dikelola dengan baik, maka bisa menjadi andalan PAD, sebab kiri dan kanan badan jalan bisa dijadikan sebagai Warkop dan kafe terapung di dalam tanaman bakau,” kata Ikmal, salah seorang pengungjung, Rabu (22/8). Hutan bakau yang ditanami di sana kini menyimpan keasrian yang indah dan nyaman. Suasana di sana adem serta penuh keindahan. Tanaman bakau yang sudah tinggi menambah suasana semakin tenang dan dingin.Warga membangun pondokpondok di celah-celah tanaman manggrove. Di saat air pasang, di bawah pondok tampak air yang diikuti segerombolan bibit ikan. Tak hanya itu, keindahan juga ditambah dengan adanya jalan utama serta muara Kuala Langsa. Kawasan Kuala Langsa setiap Sabtu dan Minggu sesak dengan pengunjung. Dalam suasana Idul Fitri 1433 hijriyah warga di pantai timur seperti Aceh Timur, Aceh Utara dan Kota Langsa memilih Kuala Langsa sebagai salah satu tujuan wisata bahari. Muhammad H Ishak
Petani Meurah Mulia Kembangkan Bibit Semangka Raksasa LHOKSUKON (Waspada): Darwis, 32, petani muda asal Desa Baroh Kuta Bate, Kec. Meurah Mulia, Aceh Utara, berhasil mengembangkan bibit semangka raksasa. Buah perdana semangka itu mencapai berat 104,5 kilogram. Ditemui di kebunnya, di Desa Baroh Kuta Bate, Minggu (26/ 8), Darwis mengaku mengembangkan bibit semangka tersebut sejak tujuh bulan lalu. Bibit dikembangkan secara tradisional, dengan cara menyeleksi biji dari buah terbaik, lalu dilakukan penanaman ulang secara berkala. “Bibit perdana merupakan bibit unggul yang saya beli di pasar. Buahnya kemudian saya seleksi dan saya pilih biji terbaik untuk dijadikan bibit baru. Setelah tiga kali tanam, baru menghasilkan semangka seberat 104,5 kilogram,” ujar Darwis. Dia menambahkan, masa panen semangka raksasa ini lebih lama dari semangka normal. “Biasanya semangka berbuah 5060 hari. Tapi bibit ini, baru berbuah setelah 65-70 hari pasca ditanam,” imbuhnya. Ditanya soal rasa, Darwis mengatakan, semangka raksasa itu rasanya tetap manis seperti semangka biasa. Hanya saja, ukurannya super jumbo, bahkan ada yang mencapai 20 kali lipat dari ukuran semangka normal. “Saya akan terus melakukan uji coba sampai sempurna. Untuk saat ini, saya hanya menanam enam batang dan ukuran buah rata-rata diatas 10 Kg. Mudah-mudahan, ke depan pemerintah melalui dinas terkait mau membantu sehingga prosesnya lebih terarah dan hasilnya lebih maksimal,” papar Darwis. (b19)
Waspada/Musyawir
DARWIS berpose dekat semangka raksasa miliknya di Desa Desa Baroh Kuta Bate, Kec. Meurah Mulia, Aceh Utara, Minggu (26/ 8)
Antisipasi Senpi Dan Bahan Peledak, Brimob Gelar Razia BANDA ACEH (Waspada): Puluhan personel Gegana Satuan Brimob Polda Aceh, Sabtu (25/8) malam, menggelar razia di ruas Jalan T Nyak Arief Banda Aceh. Dalam razia yang dimulai sekira pukul 22:30, petugas menghentikan seluruh kendaraan khususnya roda empat yang melintas di ruas jalan tersebut. Selain mobil pribadi, puluhan personel brimob bersenjata lengkap juga memeriksa penumpang dan barang mobil angkutan umum serta kelengkapan surat-surat pengendara. Kaden Gegana Sat Brimob Polda Aceh Kompol Arif Sofian melalui Wakasubden IV Jibom Sat Brimob Polda Aceh Iptu Akmal mengatakan, razia
dimaksud masih dalam rangkaian operasi dengan sandi Ketupat Rencong Polda Aceh yang digelar menjelang dan hingga berakhirnya Idul Fitri 1433 Hijriah. “Fokus kita senjata api dan bahan peledak apalagi banyak yang berlebaran di luar kota Idul Fitri kemarin. Roda empat menjadi sarana transportasi paling mudah untuk mengangkut barang-barang yang dilarang ini,” kata Iptu Akmal kepada wartawan di sela razia. Menurut Akmal, razia akan dilakukan berpindah-pindah di beberapa kawasan di Banda Aceh yang dinilai strategis untuk menyelundupkan senpi dan bahan peledak. Dikatakan, paska Idul Fitri razia serupa telah dua kali dilakukan dan petugas belum menemukan senjata api maupun bahan peledak yang diangkut menggunakan roda empat.
“Belum kita temukan tapi ini (razia) sebagai antisipasi agar kota Banda Aceh tetap kondusif,” papar Akmal. Pantauan Waspada, selain bertugas memeriksa pengendara roda empat, sejumlah personel brimob bersepeda motor juga terlihat siaga dalam razia tepatnya di depan Mapolda Aceh itu. Meski demikian hingga berakhir Minggu dini hari sekira pukul 00:30, petugas tidak menemukan target operasi selain pengendara yang tidak memiliki SIM dan surat kelengkapan berkendaraan. Mereka yang kedapatan tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan bermotor kembali dilepas setelah diberi peringatan petugas. Dalam razia petugas juga mendapati banyak pengendara roda dua yang tidak menggunakan pelindung kepala atau helm. (cb06)
judian di Aceh Besar, Kapolres Sigit Kusmardjoko mengharapkan dukungan dan kerja sama dari masyarakat agar menginformasikan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui ada yang bermain judi atau menjual nomor buntut di sekitarnya. Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Aries Diego Kakori menjelaskan, penangkapan terhadap agen buntut di Kecamatan Lhoong itu berlangsung dalam sebuah penggerebekan oleh Tim Buser wilayah Barat Polres Aceh Besar, Sabtu sekira pukul 21:00. Setelah memperoleh informasi dari masyarakat, tim tersebut langsung bergerak ke sasaran untuk melakukan penggerebekan dan menangkap tersangka berinisial Ir dengan sejumlah barang bukti. Anwar Ramli, 46, warga Aceh Besar menyebutkan, perjudian di Aceh Besar sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. “Sebelumnya sempat hilang karena gencarnya operasi yang dilakukan aparat kepolisian, namun sekarang muncul lagi. Makanya sangat tepat kalau polisi kembali melakukan operasi dan menangkap pelakunya sehingga tidak menjadi penyakit dalam masyarakat. “Saya yakin masyarakat pasti mendukungnya, karena ini untuk kebaikan. Kami juga berharap polisi serius dalam menumpas judi di daerah ini, dan yang ditangkap jangan hanya agen-agen kecil dan pemain kelas terinya saja, tetapi bandar besarnya juga, siapapun di belakangnya,” katanya. (b05)
Banda Aceh Masih Lengang, Sarana Rekreasi Padat BANDA ACEH (Waspada) : Hingga memasuki hari ketujuh atau H+6 Idul Fitri 1433H, Sabtu (25/8), arus lalulintas di sejumlah ruas jalan utama dalam Kota Banda Aceh masih lengang. Padahal, sejak Kamis (23/8) merupakan hari pertama Pegawai Negeri Sipil (PNS) masuk kerja. Lengangnya sejumlah ruas jalan utama dalam kota itu diduga karena belum seluruhnya PNS dan warga yang mudik lebaran kembali atau balik ke Banda Aceh. Pantauan Waspada di lapangan, ruas jalan yang selama ini dipadati kendaraan bermotor seperti Jln. Hasan Saleh Pasar Neusu Aceh, Jln. Hasan Dek Beurawe, Jln. Mohd Jam Pasar Gampong Baro, Jln Diponogoro Pasar Aceh, T.Nyak Arief, Jln M. Daud Beureueh, Jln Panglima Polem, Jln Pocut Baren, dan lainnya, terlihat lengang. Tidak terlihat adanya antrean kendaraan atau kepadatan lalu lintas. Bahkan di kawasan Jln. Ratu Syafiatuddin, depan Bank Danamon dan Kantor Perwakilan Waspada Banda Aceh yang di hari-hari biasa juga sangat padat kendaraan, kini terlihat masih lengang. Mobil pribadi yang melintas di kawasan tersebut relatif sedikit. Sedangkan angkutan kota (angkot) belum
banyak yang bero-perasi, hanya satu dua angkot yang lalu lalang di jalan dalam kota, itu pun tanpa penumpang di dalamnya. Kemungkinan angkot mulai beroperasi pada, Senin (27/8), saat para pelajar mulai masuk sekolah dan aktivitas di pasar mulai normal. Begitu juga dengan sejumlah toko di kawasan Pasar Neusu Aceh, Peunayong, Gampong Ateuek, Gampong Baro, Pasar Aceh, Jambo Tape, Kampong Kramat, terlihat masih tutup menyusul pemiliknya masih belum balik dari berlebaran di kampung halaman. Sejumlah sarana rekreasi seperti Taman Sari, Ulee Lheu, Kampal Apung, Lamnyong, Krueng Aceh dipadati pengunjung. Sarana rekreasi ini menjadi tujuan alternatif bagi warga Kota Banda Aceh yang hendak mengisi liburan selama perayaan Idul Fitri. Karena mereka ini tidak melalukan mudik. Suasana padat pengunjung juga terlihat di kawasan Saree, Aceh Besar. Yang menjadi favorit bagi anak-anak adalah menung-gangi gajah sambil berkeliling. Sedangkan di arena Lebaran Taman Sari, ratusan warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar terlihat antre untuk mendapatkan giliran di sejumlah wahana permainan. (b09)
Mesum Di Kampus, Sepasang Mahasiswa Unimal Diamankan LHOKSEUMAWE ( Waspada): Sepasang mahasiswa Unimal Aceh Utara ditemukan hendak berbuat mesum di Sekretariat UKM Seni Budaya Unimal di Kampus Bukit Indah, Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (26/8). Setelah diamankan, kedua insan itu sempat dikepung warga, akhirnya dibawa ke Mapolsek setempat. Kepala Satpol PP-WH Lhokseumawe Azwar melalui Danru WH Muara Satu, mengatakan, mahasiswa ini masing-masing inisial laki-laki MH, 23 asal Teupin Punti, Syamtalira Aron,
Aceh Utara dan perempuan NN, 19, asal Kampung Cina, Banda Sakti, Lhokseumawe. Keduanya mahasiswa Fakultas Ekonomi Unimal, masing-masing semester sembilan dan tiga. Saat ditemukan memang mereka belum melakukan perbuatan paling bejat tersebut, hanya saja sedang bermesum di Sekretariat UKM Seni Budaya Unimal. Setelah digeledah security dan dibawa ke pos di depan kampus, keduanya didatangi warga setempat karena saking marahnya. Melihat kondisi ini, Kades setempat menghubungi Wilayatul Hisbah (WH) serta
kepolisian setempat, kemudian diboyong ke Mapolsek, selanjutnya diserahkan ke Satpol PPWH Lhokseumawe. Namun kini, keduanya telah didatangi keluarga masing-masing, tapi belum dilepas karena belum diperiksa. Kasi Pembinaan WH Karimuddin mengatakan, setelah diamankan pihak kampus seperti Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi sudah berada di kantor Satpol PP-WH. “Kedua mahasiswa ini besok baru kami periksa. Sejauh ini belum ada keterangan lanjut,” ujarnya. (cmk)
Waspada / Rusli Ismail
JALAN Hasan Saleh Pasar Neusu Aceh, yang biasanya dipadati bahkan sering terjadinya kemacetan terlihat lengang, Sabtu (25/8)
Pak Wali Di Pundakmu Beribu Harapan KENDATI dibalut rasa suka cita yang terpancar dari binarbinar wajah yang hadir dalam ruang tersebut, namun tidak mampu memupus beberapa raut wajah di dalam ruang itu yang juga memancarkan rasa haru mendalam. Acara yang intinya merupakan acara perpisahan, namun dibungkus dengan tema halal bi halal tersebut tak pelak menyimpan banyak cerita. Acara perpisahan yang digelar di aula Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa tersebut memang sarat emosi. Acara Jumat siang 24 Agustus itu merupakan acara perpisahan antara civitas akademika STAIN Cot Kala dengan Marzuki Hamid, mantan Pembantu Ketua (Puket) II STAIN Cot Kala yang akan memangku jabatan baru sebagai Wakil Wali Kota Langsa periode 2012-2017 mendatang. Marzuki bersama Tgk Usman Abdullah terpilih sebagai calon Wali Kota Langsa yang baru setelah pada putaran kedua Pilkada Kota Langsa lalu berhasil meraih suara terbanyak. Sebagai salah satu putra terbaik yang dimiliki STAIN Cot
Kala, pantas bila ada banyak berharapan yang disandarkan seperti yang disampaiakan Ketua STAIN Cot Kala, Dr Zulkarnain agar Wali Kota Langsa yang mendatang dapat membawa banyak perubahan bagi dunia pendidikan di Kota Langsa. Sebagai sosok yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan mantan birokrasi yang handal, Marzuki diharapkan dapat membawa warna baru dalam tata pemerintahan di Kota Langsa. Bagi warga Langsa yang lain, memandang kehadiran sosok Marzuki dan Tgk. Usman Abdullah diharapkan dapat menjadi solusi menyelesaikan begitu banyak masalah yang saat ini melilit Kota Langsa, diharapkan keduanya dapat mengurai masalah tersebut hingga tuntas. “Kita berharap Wali Kota Langsa yang baru dapat bergerak cepat menyelesaikan persoalan di Kota Langsa dan melakukan percepatan pembangunan terutama menyangkut Kawasan Kuala Langsa (KKL),” ujar Azhari Aziz, mantan Penjabat Wali Kota Langsa. Pembangunan pajak pagi dan pajak sayur yang diha-
rapkan bisa digunakan pada awal Maret 2012 lalu, namun sampai saat ini belum dapat digunakan, setelah proyek pembangunan pajak tradisional tersebut yang dibiayai dari Kementerian Perdagangan tersebut selesai, ternyata masih ada pembangunan tambahan kios di sekitar lokasi pajak yang pembangunannya sendiri sempat menjadi kontroversi antara developer dan pedagang. Akibatnya sampai saat ini para pedagang belum bisa menempati lapak tersebut dan harus tetap berjualan di bahu jalan pajak pagi Langsa. Demikian juga persoalan pembangunan ruko di blok A yang sampai saat ini bak siput berjalan, pembangunannya kalau boleh dikatakan berjalan di tempat, hanya terlihat pancangan-pancangan besi, akibatnya para pemilik ruko harus rela menghabiskan beberapa lebaran lagi berjualan di tempat penampungan yang sumpek. Di bidang pemerintahan juga harus ada penataan yang lebih baik, banyaknya pegawai pindahan dari Aceh Timur ke Kota Langsa merupakan bumerang bagi wali kota, kehadiran mereka memang dibutuhkan umumnya pegawai pindahan
tersebut telah sarat pengalaman dalam pemerintahan sehingga sangat membantu Kota Langsa dalam menata pemerintahannya, namun pada sisi lain kehadiran mereka menimbulkan kecemburuan bagi para pegawai yang telah lama mengabdi di Kota Langsa, jangan sampai masalah ini menjadi api dalam sekam. Masalah keuangan menjadi problem utama yang siap menghadang, sudah cukup Kota Langsa berutang, utang yang mencapai Rp20 miliar pada Bank Aceh harus segera dilunaskan dan tidak lagi menambah utang baru, masih banyak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Langsa yang belum tergali optimal yang mampu memberikan masukan dana segar ke kas Kota Langsa. Seperti temuan konsultan ahli dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh yang melakukan penelitian pada awal Februari 2012, kendati sumber potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Langsa setiap tahun bisa mencapai Rp26 miliar lebih, namun sampai saat ini Pemerintah Kota Langsa dinilai tidak cakap dalam mengelola potensi tersebut. Hampir setiap tahun perolehan
PAD Kota Langsa berada di bawah proyeksi awal yang telah ditetapkan pihak eksekutif dan legislatif dalam buku Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK). Ironisnya sejak 2006 sampai 2010, PAD Kota Langsa hanya berkutat pada angka belasan miliar saja, padahal rencana awal PAD Kota Langsa dipatok pada angka dua digit. Hasil yang menggembirakan baru terlihat pada 2011 lalu, PAD Kota Langsa menembus angka Rp21 miliar, namun angka tersebut juga masih di bawah potensi PAD yang sebenarnya. Menurut Irwan Safwadi, peneliti, lemahnya pencapaian PAD Kota Langsa karena beberapa persoalan yang sangat mendasar seperti kurang optimalnya pengelolaan potensi objek pajak daerah seperti rumah makan, hotel dan restoran. “Padahal bila perolehan pajak dan retribusi dari hotel, rumah makan dan restoran dapat dikelola lebih baik, perolehan PAD Kota Langsa akan naik sangat signifikan,” ujar Irwan. Keberadaan sejumlah potensi PAD seperti Hotel Kartini, pabrik es mini di Kuala Langsa
serta PADM Tirta Kuemuning perlu digali dengan baik. Menurut Irwan, koordinasi antar dinas atau instansi yang mengelola PAD di Langsa yang lemah di samping masih rendahnya sumber daya pemungut pajak serta fasilitas pendukungnya dia menyarankan Pemerintah Kota Langsa agar melakukan pengembangan sektor ekonomi unggulan, seperti optimalisasi industri kecil dan menengah, menciptakan iklim usaha yang kondusif pembuatan qanun restribusi yang sesuai dengan UU no.28 tahun 2009 serta membuat data base potensi PAD. Akhirnya pasangan Marzuki dan Tgk Usman Abdullah memiliki legitimasi kuat dari masyarakat lebih dari 40 persen masyarakat Langsa memilih pasangan ini, dengan modal kepercayaan ini sudah saatnya keduanya dapat berbuat lebih untuk Langsa, apalagi keduanya tidak terlibat dan berutang budi dengan birokrasi saat ini, sudah sepantasnya mereka menyapu semua pejabat yang tidak dapat bekerja cepat dan tepat karena sekali lagi mantra bergerak cepat merupakan kunci bagi pasangan ini, karena masyarakat sudah jenuh mereka butuh perubahan. Samsuar