Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SENIN, Legi, 29 Juni 2020/8 Dzulqa’dah 1441 H
No: 26714 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
AP
TOI
POLISI dan petugas Damkar berjaga di lokasi penembakan yang menewaskan dua orang di Red Bluff, California, AS. Minggu WIB.
POLISI mengamankan demonstran yang berunjuk rasa mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur terkait kasus korupsi.
Penembakan Di AS 2 Orang Tewas
PM Israel Didesak Mundur Warganya
LOS ANGELES, AS (Waspada): Dua orang dinyatakan tewas dalam insiden penembakan di Pusat DistribusiWalmart, Red Bluff City, California, Amerika Serikat Sabtu (27/6/2020) waktu setempat. Selain korban tewas, 4 orang lain terluka dan dirawat di rumah sakit. Insiden itu bermula ketika seorang pria berkendara mobil memasuki pusat distribusiWalmart di California dan menabrakkan mobilnya ke gedung. Tabrakan itu mengakibatkan kebakaran meski tidak signifikan, menurut Manajer Red Bluff City, Rick Crabtree. Lanjut ke hal A2 kol. 6
TEL AVIV, Israel (Waspada): Ratusan warga Israel, Sabtu (27/6/2020) waktu setempat, berdemonstrasi mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mundur terkait kasus korupsi yang saat ini sudah ke tahap persidangan. Massa mendatangi langsung kediaman Netanyahu di luar Yerusalem. Demonstrasi ini juga digelar untuk memprotes penahanan tujuh pengunjuk rasa yang turun ke jalan pada Jumat (26/6/2020), mengusung tuntutan yang sama. Mereka berpandangan tak layak bagi Netanyahu tetap mempertahankan jabatan dalam Lanjut ke hal A2 kol. 6
Natuna Memanas
Mapolres Diserang
JAKARTA ( Waspada): Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi membeberkan Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan dibolehkan membeli senjata militer mulai Juni tahun ini. Menurutnya, itu akan memperkuat pengawasan atas perairan Indonesia terutama di sekitar Natuna yang dekat dengan Laut China Selatan. Bobby mendukung langkah pemerintah yang membolehkan Bakamla membeli senjata militer. Dia menilai sejauh ini Indonesia masih cenderung lemah dalam pengawasan di perairan Natuna dekat Laut China Selatan. “Selama ini hanya memiliki daya dukung senapan ringan dengan jangkauan di bawah 1 km, yang tentu dengan dinamika Laut Natuna Utara, tidak mencukupi,” kata Bobby saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (28/6). Bobby menjelaskan, Bakamla hanya memiliki
PALEMBANG (Waspada): Seorang pria menyerang Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (28/6) sekira pukul 02:30 dini hari. Akibat kejadian tersebut, pagar Mapolres roboh, satu anggota polisi terluka, dan pelaku tewas. Petugas penjagaan Mapolres OKI dikejutkan dengan satu unit mobil Honda Mobilio putih bernopol BG 1088 KD yang tiba-tiba menabrak pagar sebelah barat mapolres hingga roboh. Setelah menabrakkan mobil ke pagar, pelaku keluar dari mobil dengan berteriak ‘mano [mana] polisi, mano polisi’. Pelaku kemudian berlari ke arah pos penjagaan dan segera menyerang anggota polisi yang ada di sana dengan gancu sebagai senjata tajam. Sempat terjadi perkelahian antara pelaku dengan salah satu petugas penjagaan yakni Ajun Inspektur Dua
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Antara
TUNGGU PERBAIKAN: Warga berjalan di atas jembatan gantung yang rusak di Desa Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (27/6/2020). Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan memperbaiki jembatan gantung yang menghubungkan Desa Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen dan Desa Cot Manggi, Kecamatan Panton Reu serta beberapa jembatan dan ruas jalan lainnya melalui Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2020 sebesar Rp40 miliar.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Jokowi Kecewa Kinerja Menteri JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyinggung perombakan kabinet atau reshuffle di depan para Menteri Kabinet Indonesia Maju pada 18 Juni, pekan lalu.
Dalam pemaparannya, Jokowi menyampaikan rasa kecewanya terhadap kinerja para Menteri yang dinilai tidak memiliki progres kemajuan yang
signifikan. “Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle, sudah kepikiran kemana-mana saya. Entah buat Perpu yang
lebih penting lagi, kalau memang diperlukan,” kata Jokowi dalam sebuah video yang diunggah melalui kanalYoutube sekretariat Presiden, Minggu (28/6).
“Saya harus ngomong apa adanya, tidak ada progres yang signifikan, tidak ada,” tuturnya. Jokowi mengajak para Menteri dalam kabinetnya, untuk
memiliki rasa pengorbanan yang sama terkait krisis kesehatan dan ekonomi yang dialami Indonesia saat ini di tengah masa pandemi virus corona (covid-19).
Presiden menilai, total 34 Menteri yang dimilikinya belum memiliki manajemen krisis yang Lanjut ke hal A2 kol. 4
Warga Aceh Ditangkap Bawa 2 Kg Sabu MEDAN (Waspada): Dit Reserse Narkoba Polda Sumut menangkap seorang warga Aceh Timur yang membawa sabu seberat 2 Kg. Tersangka berinisial MH, 44, warga Desa Grong-grong, Kec. Pantai Bidadari, Kabupaten Aceh Timur. Informasi diperoleh Waspada, Minggu (28/6), personel Subdit I Dit Narkoba Poldasu mendapat informasi seseorang membawa sabu-sabu dari Aceh menuju Kota Medan, Sabtu (27/6). Rencananya barang haram itu akan diedarkan di Medan. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Belasan Ha Tanaman Padi Di Pidie Ambruk Reuters
SEORANG petugas Rumah Sakit Pusat Brooklyn, New York, Amerika Serikat, bersiap memindahkan jenazah pasien virus corona ke dalam sebuah trailer pendingin khusus mayat.
Kasus Corona AS Tembus 2,5 Juta NEW YORK, AS (Waspada): Kasus Covid-19 di Amerika Serikat telah melampaui angka 2.5 juta kasus hingga Minggu (28/ 6/2020), membuat upaya pemulihan ekonomi negara tersebut kembali mundur setelah lonjakan kasus terjadi di Florida. AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbesar, sebanyak sepertiga dari seluruh kasus yang ada di dunia dengan 128,152 korban tewas. Hingga Minggu WIB, tercatat sebanyak 10 juta kasus Covid19 terjadi di dunia. Penghitungan Johns Hopkins University mencatat, hanya
pada Sabtu (27/6), sebanyak 43 ribu kasus baru dilaporkan terjadi di Amerika Serikat. Angka kematian di negara itu kini melewati 125 ribu kasus, nyaris seperempat dari seluruh angka kematian di dunia. Sementara itu, Gubernur Florida Ron DeSantis telah khawatir akan terjadi ledakan kasus baru di wilayahnya. Pada Sabtu, sebanyak 9.585 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam, yang menjadi rekor harian baru. Rata-rata usia pasien terinfeksi juga turun signifikan, dari 65 tahun menjadi 33 tahun dalam dua bulan terakhir. Masya-
Al Bayan
rakat muda yang tak sabar untuk kembali ke pantai, bar, seringkali berkeliaran tanpa mengenakan masker dan tak memedulikan penjarakan fisik. Miami mengumumkan pantai akan ditutup selama akhir pekan 4 Juli, bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Amerika Serikat yang biasanya diisi oleh pesta heboh di berbagai lokasi. Selama akhir pekan itu pula, bar-bar akan tutup. Kembali Ditutup Negara bagian lainnya seperti Georgia, Nevada, dan South Lanjut ke hal A2 kol. 4
SIGLI (Waspada): Belasan hektare (ha) tanaman padi siap panen di sejumlah gampong (desa) di Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, ambruk diterjang angin disertai hujan, Minggu (28/6). Amatan Waspada, akibat kejadian tersebut, para petani harus berjibaku menyelamatkan padinya dengan mengikat batang padi di areal persawahan mereka, seperti terlihat di areal persawahan di Gampong Liliep Bungie dan Gampong Gajah, Kecamatan Mutiara. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Covid-19 Di Dunia Kasus 10.123.769
Sembuh 5.488.979
Meninggal 502.025
Covid-19 Di Indonesia Kasus 54.010
Sembuh 22.936
Meninggal 2.754
Covid-19 Di Sumut Kasus 1.467
Sembuh 383
Meninggal 92
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (28/6/2020) 21.00 WIB
Waspada/ Muhammad Riza
PETANI di Gampong Lilip Bungie, Kec Simpang Tiga, Kab Pidie sedang mengikat tanaman padi yang roboh diterpa angin dan hujan. Minggu (28/6).
Lagi Dokter Terpapar Covid-19 Di Aceh BANDA ACEH (Waspada): Kini, setiap hari ada saja muncul kasus baru Covid19 di Aceh. Hingga pukul 15.00 Minggu (26/ 6), dilaporkan dua kasus baru terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019, masingmasing EM dan El. Sementara itu, akibat dokternya terinfeksi corona, Puskesmas Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, diminta tutup selama seminggu untuk proses skrining petugas dan sterilisasi dari virus corona. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pe-
merintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media, Minggu (28/6). EM, 25, seorang perawat yang bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh, dan tercatat sebagai warga Kabupaten Aceh Besar, ujar Jubir SAG. “EM diketahui positif Covid19 dari pemeriksaan swab nasofaring dan orofaringnya dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Litbangkes Aceh, Gampong Bada, Ingin Jaya, Aceh Besar,” kata SAG. Sementara itu, El, 29, dokter perempuan yang bertugas di
Oleh: Dirja Hasibuan “Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap wajah-Nya” (QS. al-Kahfi: 28) MEMILIKI sahabat yang baik, sahabat yang senantiasa menunjukkan ke jalan Allah SWT, mengingatkan kepada kebaikan dan manfaat adalah kewajiban. Sahabat yang baik tidak hanya memberikan manfaat di dunia, tetapi di akhirat.
JEDDAH, Arab Saudi (Waspada): Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA) di Jeddah, Arab Saudi, menutup terminal selatannya yang biasa digunakan untuk jamaah haji dan umroh. Penerbangan internasional kini dialihkan ke ter-
minal baru. Bagi banyak jamaah, terminal selatan itu adalah tempat yang akan dikenang. Sebab, di sanalah titik masuk pertama mereka untuk pergi ke Masjidil Haram di Makkah ataupun Masjid Nabawi di Madinah. Terminal yang telah berusia
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Konflik Manusia Dan Gajah Di Aceh PADA zaman Sultan Aceh, gajah liar di daerah pedalaman saat itu diburu bukan untuk diambil gadingnya, melainkan dijinakkan dan dijadikan armada perang. Namun kini kebalikannya. Habitat gajah mulai terusik. Selain gadingnya diburu juga tempat habitatnya dibabat habis. Akibatnya kawanan ini sering mengamuk dan berkonflik dengan manusia. Tercatat setiap tahunnya ada saja gajah yang mati, selain diracun juga ditusuk bahkan ditembak. Demikian juga korban manusia berjatuhan akibat amukan ‘Po Meurah’ (bahasa Aceh gajah) ini. Untuk mengetahui konflik gajah dengan manusia di Aceh terkini, baca liputan khusus di halaman B8
Arab News
TERMINAL selatan Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi, akan ditutup setelah beroperasi selama 40 tahun.
40 tahun itu memang memiliki arsitektur ikonik. Bentuknya membuat penumpang serasa di dalam tenda besar. Sebagai terminal tersibuk di kerajaan, jutaan jamaah telah memasukinya. Dikutip dari Arab News, Minggu (28/6/2020), kini penerbangan internasional telah dipindahkan ke terminal T1 yang baru dibuka. Peresmiannya dilakukan pada September 2019 oleh Raja Salman. Terminal baru ini sanggup menampung 30 juta penumpang per tahun. Pembukaan terminal baru itu bertujuan untuk memastikan bandara tetap menjadi penghubung utama antara Timur dan Barat. Terutaman untuk terus melayani penduduk kota dan menyambut para jamaah dari berbagai belahan dunia. (arab news/m11)
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja Pencuri Sial
Bandara KAA Punya Terminal Haji Baru
Teman Sejati Dunia Akhirat
Puskesmas Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang diketahui positif terinfeksi virus corona dari pemeriksaan swab 77 orang kontak dekat EW, 29. “EW seorang perawat di Puskesmas Simpang Kiri yang diketahui positif virus corona, dari laporan Ketua Litbangkes Aceh, Dr Fahmi Ichwansyah, S.Kp, MPH, pada 26 Juni 2020,” urai SAG. Menyikapi kemungkinan infeksius di Puskesmas Sp Kiri, Kepala Bidang Kesehatan Gugus
Net
ROLLING Stones keberatan sekali lagu mereka digunakan Trump dalam kampanye.
SEORANG pencuri mobil mewah di Manhattan, New York, AS, tertangkap dengan mudahnya karena mobil curian yang dikenadarainya terjebak di lampu merah pada Jumat pekan lalu. Pelaku membawa kabur mobil sport Maserati Gran Turismo Sport (GTS) dari sebuah Lanjut ke hal A2 kol. 4
Gunakan Lagu Tanpa Izin, Rolling Stones Ancam Tuntut Trump
Serampang
LONDON, Inggris (Waspada): Band gaek asal Inggris The Rolling Stones mengancam akan menuntut Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke pengadilan jika dia masih saja memakai lagu mereka dalam kampanye Pemilu AS. Pernyataan dari kuasa hukum The Rolling Stones mengatakan mereka tengah bekerja sama dengan organisasi
- Jagonya angkat talua Pak, bukan mikiran kinerja
Lanjut ke hal A2 kol. 4
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Jokowi Sentil Anggaran Kemenkes Rp75 T Baru Keluar 1,5 Persen JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajaran kementerian, mengoptimalkan belanja anggaran demi membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi. Jokowi lantas menyinggung Kementerian Kesehatan selama wabah virus corona di Indonesia, seraya mengatakan belanja anggaran di kementerian yang dipimpin Terawan Agus Putranto itu masih rendah. “Misalnya saya berikan contoh, bidang kesehatan, itu dianggarkan Rp75 triliun. Rp75 triliun itu baru keluar 1,53 persen coba, uang beredar di masyarakat ke-rem ke situ semua,” kata Jokowi melalui tayangan video yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6). Presiden meminta anggaran kesehatan itu dikeluarkan dengan penggunaan yang tepat sasaran, sehingga bisa memicu perekonomian. “Pembayaran tunjangan untuk dokter, dokter spesialis,
tenaga medis, segera keluarkan. Belanja-belanja peralatan segera keluarkan, ini sudah disediakan Rp75 riliun seperti ini,” ujar dia Selain bidang kesehatan, Jokowi juga menyinggung terkait dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. “Bansos yang ditunggu untuk masyarakat segera keluarkan, kalau ada masalah lakukan tindakan-tindakan lapangan, meskipun sudah lumayan, harusnya 100 persen,” tuturnya. Sementara di bidang ekonomi, Jokowi meminta agar stimulus ekonomi bisa segera disalurkan ke usaha-usaha kecil dan menengah. “Mereka nunggu semua, jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu, enggak ada artinya. Usaha gede, perbankan, semuanya berkaitan dengan ekonomi, manufaktur, industri terutama padat karya, beri priorotas kepada mereka supaya enggak ada PHK,” sebutnya. Dijelaskannya, di tengah
krisis karena pandemi, kebijakan yang diambil para menteri harus keluar dari kebijakan standar. Bahkan, jika ada hambatan, Jokowi meminta para menteri untuk tak ragu mengeluarkan Peraturan Menteri. “Kalau mau minta Perppu lagi saya buatin Perppu, kalau yang sudah ada belum cukup,” katanya. Jokowi diketahui, telah menambah alokasi belanja dan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar Rp 405,1 triliun untuk menangani wabah virus corona (covid-19). Alokasi dana itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan. Dari anggaran itu, sebesar Rp75 triliun digunakan untuk bidang kesehatan meliputi perlindungan tenaga kesehatan, pembelian alat kesehatan, perbaikan fasilitas kesehatan, dan insentif dokter. (cnni)
Unilever Boikot Iklan, Saham Facebook Dan Twitter Rontok JAKARTA (Waspada): Saham dua raksasa media sosial Facebook dan Twitter rontok hingga lebih dari 7 persen pada akhir pekan lalu. Penurunan harga saham itu. dipicu oleh keputusan Unilever untuk membatasi jumlah iklan di kedua platform tersebut. Unilever menegaskan tidak akan memasang iklan di Facebook, Twitter, dan Instagram setidaknya hingga akhir tahun ini. Keputusan itu, imbas dari maraknya unggahan pengguna ketiga media sosial tersebut yang kerap membahas kondisi politik yang terpolarisasi serta embelembel ujaran kebencian. “Berdasarkan pada kondisi polarisasi saat ini dan pemilu yang akan berlangsung di AS, maka perlu ada lebih banyak penegakan dalam hal ujaran kebencian,” ujar Wakil Presiden Eksekutif Media Global Unilever Media Global Luis Di Cimo dilansir The Wall Street Journal,
mengutip CNN.com, Minggu (28/6). Luis mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi dan meninjau ulang keputusan pembatasan iklan ke depannya, seiring dengan perilaku masyarakat. Unilever yang menaungi me-rek produk harian dari pasta gigi, sabun hingga sampo, yang banyak digunakan masyarakat, diketahui memiliki anggaran iklan tahunan mencapai US$8 juta. Komitmen Unilever dalam memasang iklan di facebook juga sangat tinggi. Bahkan, perusahaan produk konsumen itu menduduki peringkat pengiklan ke-30 tertinggi di Facebook pada 2019, yang diperkirakan menggelontorkan pundi uang hingga 42 juta ke platform besutan Mark Zuckerberg itu. Saham Facebook terperosok hingga 8,3 persen menjadi US$216,08 per lembar pada
Mapolres .... M Nur. Akibat perkelahian, Aipda M Nur mengalami luka tusuk di tangan. Tak puas melukai M Nur, pelaku kemudian menyerang petugas lain. Polisi sempat membujuk pelaku untuk membuang senjata tajamnya namun tidak dihiraukan. Karena pelaku yang terus membabi buta menyerang setiap anggota polisi yang ada, tembakan peringatan pun dilepas ke udara. Namun tembakan peringatan tidak diindahkan, sehingga salah satu anggota polisi melepaskan tembakan ke arah kaki pelaku hingga dia tidak berdaya. Pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Kasubag Humas Polres OKI AKP Iryansyah mengatakan, dari jenazah pelaku ditemukan identitas atas nama Indra Oktomi, 35, warga Desa Mangunjaya, Kec. SP Padang, OKI. “Benar pelaku melakukan penyerangan, satu anggota kita terluka. Pelaku tewas setelah dilumpuhkan di
Natuna .... sekitar 10 kapal patroli. Namun, belum dilengkapi senjata standar militer (Naval Gun System). Keadaan tersebut, menurut Bobby, membuat Indonesia cenderung lemah jika dibandingkan dengan China yang sejauh ini kerap memprovokasi di Laut China Selatan. Bobby mengatakan kapal coast guard China dilengkapi senjata jenis Norinco dengan jarak tembak lebih dari 5 km. Ketika Bakamla diperbolehkan membeli senjata militer, Bobby melihat postur keamanan laut Indonesia akan menjadi lebih kuat. Oleh karena itu dia mendukung. “Dengan Permenhan 12 nomor 2020, sangat mendukung supremasi keamanan laut sipil kita disana. Sekarang Bakamla bisa tembak nelayan asing yang masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin, dan tidak akan dianggap agresi militer,” sebut Bobby. Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengutarakan hal senada. Dia mendukung jika Bakamla dibolehkan membeli senjata. Terlebih, selama ini kapal-kapal Bakamla tidak dilengkapi senjata
Al Bayan .... Jika penghuni surga telah masuk ke Surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat yang selalu bersama di dunia, maka bertanyalah mereka tentang sahabat-sahabat itu kepada Allah SWT. ‘’Ya Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama dengan kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami.’’ Maka Allah berfirman, ‘’Pergilah ke Neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah’’ (HR. Ibnul Mubarak, dalam kitab Az Zuhd). Mencari sahabat bukan berdasarkan kepentingan sesaat, tetapi demi kemaslahatan bersama, maslahat di dunia, terlebih kebaikan di Akhirat. Imam Syafi’i berkata, “Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskan. Karena mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali. Hasan al Bashri berkata, “Perbanyaklah sahabat mukminmu, karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat.’’ Ibnu Jauzi berpesan kepada sahabatnya sambil menangis, ‘’Jika kalian tidak menemukan aku di Surga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Allah tentang aku, ‘Wahai Rabb kami, hamba-Mu fulan sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang
Jumat (26/6) lalu, sedangkan saham Twitter anjlok 7,4 persen menjadi US$29,05. Keputusan Unilever juga dikhawatirkan, dapat memberikan efek domino yang mengakibatkan beberapa perusahaan memutuskan hal serupa pada platform raksasa media sosial. Bahkan perusahaan rival Unilever, Procter & Gamble juga dilaporkan akan menarik iklan dari platform media sosial yang membiarkan konten ujaran kebencian atau konten diskriminatif merajalela. Beberapa perusahaan yang telah memboikot facebook juga akan menangguhkan iklan hingga setidaknya Juli atau bulan depan. Merespons kondisi tersebut, Wakil Presiden Solusi Klien Twitter Sarah Personette menuturkan, Twitter tetap menjadi saran masyarakat menjalin komunikasi dan membangun koneksi. (cnni)
bagian kaki,” ujar dia. Menurut Iryansyah, pelaku merupakan residivis kasus penganiayaan dan pernah dipenjara selamatujuhtahundanbaru-baruinibebas.Dugaan sementara motif pelaku melakukan penyerangan karena dendam pernah ditangkap dan dipenjara akibat kasus penganiayaan terse-but, tidak ada motif terorisme meskipun masih didalami. Polisi menyita barang bukti berupa mobil yang ditabrakkan pelaku, gancu, senapan angin beserta dua peluru berkaliber 9 milimeter. “Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga, situasi saat ini sudah kondusif,” kata dia. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, tidak ada unsur terorisme dalam kejadian tersebut. “Pelaku menabrakkan kendaraannya ke pagar Polres, kemudian dihalau anggota, terjadi perkelahian. Bukan penyerangan, kalau penyerangan kan teror. Itu bukan teror, masyarakat biasa. Motifnya masih didalami,” tuturnya. (cnni) dalam menjaga perairan. Akan tetapi, bukan senjata militer untuk berperang, tetapi untuk membela diri atau melakukan pengawasan di wilayah perairan. “Bukan artileri-artileri yang gede, tetapi untuk membela diri. Kalau untuk perang kan untuk merusak secara masif, tapi kalau membela diri itu untuk menjaga,” tutur Dave. Dave menilai Bakamla harus diperkuat lagi dengan suatu undang-undang. Diketahui, pembentukan Bakamla dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden No. 178 tahun 2014. Dave yakin Bakamla akan menjadi lebih kuat jika diatur dalam suatu UU ketimbang Perpres. Diketahui, China melakukan provokasi di Laut China Selatan sejak beberapa pekan lalu. Mereka masih mengklaim itu wilayah perairannya. Gelagat China memancing reaksi Amerika Serikat yang juga turut unjuk kekuatan di sekitar Laut China Selatan. Pihak Indonesia, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, masih menyatakan dengan tegas untuk tidak mengakui klaim China atas perairan di Laut China Selatan. (cnni) Engkau. Maka masukanlah dia bersama kami di Surga-Mu.’’ Dia akan mengingatkan kita untuk beramal salih, dan ketika berbuat salah. Dia akan mendoakan kebaikan. “Jika kalian mengucapkan seperti itu, maka doa tadi akan tertuju pada setiap hamba Allah yang shalih di langit dan di bumi” (HR. Imam Bukhari dan Muslim). Dari Abu Musa ra, ia berkata, “Ada yang berkata pada Nabi SAW, ‘Ada seseorang yang mencintai suatu kaum, namun ia tak pernah berjumpa dengan mereka.’ Nabi SAW bersabda, ‘Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai” (HR. Imam Bukhari dan Muslim). ”Bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus” (QS. Ali Imran: 101). Keistiqamahan dan teguhnya keimanan sahabat dipengaruhi oleh dua hal, yaitu ayat-ayat Allah SWT, senantiasa dibacakan di hadapan mereka dan bersama mereka ada sebaik-baik manusia yaitu Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah. Dua hal tersebut sekaligus menunjukkan, bahwa di antara penyebab istiqamahnya seseorang adalah lingkungan tempat tinggal dan sahabat yang baik.
Belasan Ha .... Muhammad, 40, warga setempat mengatakan dalam sepekan terakhir ini hujan dan angin kencang hampir setiap malam terjadi, mengakibatkan tanaman padi di sawah yang hendak dipanen itu roboh. Muhammad mengatakan, dirinya masih beruntung, karena tidak semua tanaman padi miliknya yang ditanam di sawah ambruk. Kendati sebagian tanaman padinya ambruk, dia tetap berharap bisa panen dengan hasil maksimal. “Padahal sekira lima hari atau satu minggu lagi tanaman padi saya ini sudah bisa panen,” ujar Muhammad. (b06)
Jokowi Kecewa .... bagus. Jokowi menilai hingga saat ini, kebijakan yang dikeluarkan masih standar atau itu-itu saja. “Hati-hati, Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) terakhir menyampaikan bahwa growth atau pertumbuhan ekonomi dunia terkontraksi 6 sampai 7.6 persen minusnya,” ujar Jokowi. Bahkan, Jokowi tak segan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) dan Peraturan Presiden (Perpres) jika dalam langkahnya masih ditemukan stagnasi kinerja Menteri. Jokowi juga mengingatkan kepada jajaran Menterinya, untuk tak ragu mengeluarkan Peraturan Menteri jika memang diperlukan sebagai upaya menolong negara dari ancaman krisis. “Kalau mau minta Perpu lagi saya buatkan Perpu, kalau yang sudah ada belum cukup, asal untuk rakyat, asal untuk negara, saya pertaruhkan reputasi politik saya,” sebutnya. (cnni)
Warga Aceh .... Petugas kemudian melakukan penyelidikan, dan mendapatkan ciri-ciri mobil dikendarai tersangka, Avanza silver BK 1451 XI. Saat itu mobil melaju di perbatasan Aceh-Sumut dan petugas mengikutinya. Setelah sampai di kawasan Sunggal, petugas menghentikan mobil tersebut. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan dua bungkusan hitam berisi sabu-sabu. Selanjutnya, tersangka dan barang bukti diboyong ke Mapolda Sumut guna proses penyelidikan. Waspada/Ist Direktur Reserse Narkoba TERSANGKA dengan barang Poldasu Kombes Pol. Robet Da bukti 2 Kg sabu-sabu, Minggu Costa dikonformasi, Minggu (28/6). (28/6), mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. “Masih dalam pengembangan,” ujarnya. (m10)
Lagi Dokter .... Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, dr Hanief meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang menutup operasional Puskesmas itu selama seminggu untuk proses skrining dan sterilisasi. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat dialihkan ke Puskesmas terdekat. SAG juga mengatakan ada tiga pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, masing-masing SH, 45, MN, 18, dan MD, 37. Perempuan SH dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaring-nya, yang diambil 22 Juni dan 24 Juni 2020 terkonfirmasi sudah Negatif virus Corona. Sementara remaja MN juga dinyatakan sembuh dari Covid19 karena tidak terdeteksi lagi jejak virus corona di dalam cairan tenggorokan dan cairan hidungnya. Begitu juga MD, Anak Buah Kapal berkebangsaan Filipina itu dinyatakan sembuh setelah dalam cairan nasofaring dan orofaring-nya Negatif virus corona. Kasus Covid-19 Selanjutnya, SAG merilis akumulasi kasus Covid-19 di Aceh berdasarkan laporan Gugus Tugas kabupaten/kota se-Aceh, per tanggal 28 Juni 2020, pukul 15.00. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.263 orang. “Ada penambahan satu ODP baru hari ini,” kata SAG. (b01)
Kasus Corona .... Carolina juga melaporkan rekor kasus harian pada Sabtu (27/ 6). Sementara itu, Arizona memecahkan rekor terkait jumlah pasien yang dirawat. Seiring dengan kondisi kasus Covid-19, acara kampanye Presiden Donald Trump yang berusaha menaikkan kembali elektabilitasnya untuk pemilu 6 November mendatang mulai dibatalkan. Sejumlah agenda kampanye Trump di Arizona dan Florida pada pekan depan ditunda “karena faktor kehati-hatian”. Trump sendiri menghadapi kritikan pedas setelah memaksa mengadakan kampanye di Oklahoma meski telah diberi peringatan akan pandemi pekan sebelumnya. Di California, Gubernur Gavin Newsom meminta kepada sejumlah wilayah untuk kembali menerapkan perintah tetap di rumah. Kota San Fransisco sendiri memutuskan menunda pembukaan kembali fasilitas publik. Texas juga telah menutup bar yang tersebar di negara bagian tersebut. Gubernur Greg Abbott dari Republikan yang menentang lockdown, mengatakan pada Jumat (26/6) bahwa dia bisa “kembali dan mengulang lagi, mungkin akan memperlama pembukaan kembali bar”. (afp/m11)
Gunakan Lagu .... pembela hak cipta, BMI, untuk melarang penggunaan lagu Rolling Stones dalam kampanye Trump. Tim kampanye Trump memakai lagu ‘You Can’t Always Get What You Want’ dalam kampanye Trump di Tulsa, Oklahoma pekan lalu. Dikutip dari BBC, Minggu (28/6), lagu yang sama juga dipakai Trump dalam kampanye pada pilpres AS 2016 lalu. “The Rolling Stones tidak mendukung Donald trump,” cuit band asal Inggris itu pada 2016. Dalam pernyataan yang dirilis Sabtu kemarin, perwakilan dari The Rolling Stones mengatakan“sejumlah langkah untuk mencegah Trump memakai lagu the Rolling Stones dalam kampanye pilpres perlu dilakukan setelah peringatan secara langsung tidak diindahkan.” BMI dilaporkan sudah memberitahu tim kampanye Trump atas nama The Stones, bahwa penggunaan lagu mereka tanpa izin akan dianggap melanggar aturan lisensi dan bisa dituntut hukum. April lalu the Rolling Stones merilis single pertama mereka dalam delapan tahun terakhir berjudul Living A Ghost Town. Awal bulan ini keluarga dari penyanyi rock Tom Petty menyampaikan surat keberatan kepada tim kampanye Trump karena mereka memakai lagu Tom yang bertajuk I Won’t Back Down dalam kampanye di Tulsa. Dalam pernyataan di Twitter, keluarga Tom mengatakan mendiang penyanyi rock itu tidak akan sudi lagunya dipakai untuk kampanye kebencian. Tom Petty meninggal pada 2017 silam dalam usia 66 tahun karena tak sengaja meminum obat penahan sakit dalam dosis berlebihan. (bbc/m11)
Ada-ada Saja .... diler mobil mewah. Seorang pegawai diler mengetahui Maserati putih lansiran 2019 seharga US$120.000 (Rp1,7 miliar) itu, raib di showroom pada pukul 8.30 pagi. Dia lalu melihat ada seseorang yang terburu-buru menaiki mobil itu di luar pintu keluar area servis. Pegawai tersebut langsung bergegas menghampiri terduga pencuri bernama Mave Gray, tapi pelaku berhasil kabur. Namun pelaku dapat ditangkap polisi tak jauh dari lokasi kejadian, karena terjebak macet di lampu merah yang jaraknya hanya 150 meter dari diler. Setelah diringkus, Gray keluar dari mobil Maserati curiannya dan menyerahkan kunci ke pegawai diler. Mobil sport itu dapat melaju hingga 305 kilometer per jam. Akan tetapi karena terjebak macet, jet darat itu tak bisa pergi jauh. Gray (30) didakwa dengan pasal pencurian kendaraan bermotor, kepemilikan barang curian, dan penggunaan kendaraan yang tidak sah. (ntp/m11)
WASPADA Senin 29 Juni 2020
Sumut Positif 1.467, Kota Medan Tertinggi MEDAN (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, menyatakan jumlah pasien positif virus corona mencapai 1.467 orang, Minggu (28/6). Sebaran paling banyak masih berada di Kota Medan dengan 960 pasien. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan mengatakan, jumlah pasien positif virus corona di Sumatera Utara bertambah 20 orang, sehingga total 1.467 pasien. Ada 383 orang lainnya yang telah sembuh. “Untuk update data Covid19 hari ini di Sumut pasien positif 1.467 orang dari sebelumnya 1.447 orang. Kemudian pasien yang meninggal dunia 92 orang dan pasien sembuh tercatat 383 orang,” kata Whiko di Medan, Minggu (28/6). Whiko menjelaskan, wilayah di Sumut dengan kasus corona tertinggi adalah Kota Medan dengan 960 orang. Dari jumlah
tersebut, 58 meninggal dunia dan 242 telah sembuh dari infeksi Covid-19. Setelah Medan, ada Kab. Deliserdang dengan pasien positif 188 orang. Pasien meninggal dunia 14 orang, dan sembuh 61 orang, Minggu (28/6). “Selanjutnya, Simalungun positif 80 orang, meninggal 2 orang dan sembuh 18 orang. Lalu Kota Pematangsiantar positif corona 57 orang, meninggal 3, dan sembuh 16 orang,” tutur Whiko. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumatera Utara ada 202 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.102 orang. Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengakui, pasien positif covid-19 di Kota Medan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Para pasien yang dinyatakan positif itu merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). “Bulan Juni ini jumlah pasien positif covid-19 mengalami peningkatan. Ini kebanyakan ber-
asal dari OTG yang kemudian dilakukan pemeriksaan dan hasilnya reaktif, dia tidak merasakan gejala sakit dan tetap beraktivitas seperti biasa yang pada akhirnya menularkan orang-orang di dekatnya seperti keluarga,” sebut Akhyar. Menurut Akhyar masih banyak warga Medan yang enggan mengenakan masker. Bahkan hampir 60 persen warga Medan masih belum patuh menggunakan masker. Kurangnya kesadaran warga menggunakan masker memicu semakin banyaknya penularan. Saat ini, kata dia, Pemko Medan telah menyiapkan ruang isolasi di dua tempat antara lain di gedung P4TK dan Rumah Sakit Lions Club. Tempat isolasi ini dipersiapkan bagi masyarakat termasuk OTG, ODP (orang dalam pemantauan) dan PP (pelaku perjalanan) yang rumahnya tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi. (cnni)
Rekor Baru Ribuan Pasien Sembuh Corona JAKARTA (Waspada): Kasus pasien sembuh infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia, cetak rekor tertinggi, Minggu (28/ 6). Tercatat setidaknya terdapat tambahan mencapai 1.027 orang yang di-nyatakan telah pulih. Tambahan pasien sembuh mencapai angka ribuan juga baru terjadi hari ini, usai menyalip rekor tertinggi, Jumat (26/ 6) kemarin, yang mencapai angka kesembuhan harian sebanyak 884 kasus sembuh. “Total sembuh 1.027 sehingga akumulasi sembuh ada 22.936 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha
BNPB, Jakarta, Minggu (28/6). Kendati demikian, tambahan kasus baru yang berjumlah ratusan turut dila-porkan pada hari ini. Seperti di Provinsi Jawa Timur yang men-catat kasus baru 330 kasus. Kemudian Sulawesi Selatan dengan tambahan kasus baru 192 kasus, disusul Jawa Tengah dengan 188 kasus baru, serta DKI Jakarta dengan 125 kasus positif corona. Penambahan kasus tersebut menjadikan total akumulasi kasus per Minggu (28/6), total 54.010 kasus positif dengan angka total kesembuhan mencapai 22.936, serta angka pasien yang meninggal dunia 2.754 orang.
Dijelaskan Yuri, sembilan provinsi nihil tambahan harian kasus corona, di antaranya Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jambi dan Gorontalo. Yuri mengingatkan kembali kepada masyarakat, untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, angka kasus positif yang terus mengalami penambahan harian merupakan representasi perilaku warga yang belum betul-betul taat. “Masih ada orang yang sakit, yang terkonfirmasi positif tapi tidak melakukan isolasi diri dengan baik,” tuturnya. (cnni)
KPU Ungkap 4 Tahapan Pilkada Berpotensi Penularan Corona JAKARTA (Waspada): Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengungkapkan, ada empat tahapan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, yang berpotensi terjadinya penularan virus corona (Covid-19). Diketahui, Pilkada Serentak 2020 bakal digelar di 270 daerah pada Desember mendatang. “Sebetulnya ada empat tahapan krusial yang kemudian kita ikhtiar untuk meminimalisir paparan Covid-19, karena ke-
giatan tersebut memang sangat berpotensi menularkan atau kemudian terpapar,” kata dia dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (28/6). Tahapan pertama, sebut dia, adalah proses verifikasi dukungan calon perseorangan. Tahapan ini berlangsung mulai 22 Juni hingga 23 Agustus. “Karena nanti kita juga akan umumkan berapa banyak yang tidak memenuhi syarat, berapa banyak yang memenuhi syarat kemudian bisa dipenuhi lagi, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Penembakan .... Red Bluff adalah kota yang berjarak sekitar 210 kilometer di bagian utara Sacramento, California. Menurut Allison Hendrickson, manajer perhubungan media untuk Dignity Health North State, para korban dirawat di rumah sakit St Elizabeth Community namun dia enggan memberi informasi lebih lanjut. Pelaku penembakan menggunakan senjata tipe AR. Peristiwa terjadi pukul 3.30 sore waktu setempat. Terdapat sekitar 200 pekerja di dalam gedung, menurut laporan para pekerja kepada stasiun TV KHSL, beberapa dari mereka mengunci diri di sebuah ruangan. Tersangka pelaku dilaporkan mengendarai sebuah mobil warna putih dan menabrakkan mobilnya itu ke gedung Walmart. Pelaku kemudian turun dan menembak secara membabi buta kepada banyak orang di tengah tempat parkir. Pelaku kemudian ditembak tepat di dadanya, oleh petugas kepolisian pukul 15.45 waktu setempat dan setelah itu dilarikan ke rumah
PM Israel .... status sebagai terdakwa. Dikutip dari Reuters, Minggu (28/6/2020), para demonstran membawa spanduk menggambarkan Netanyahu sebagai pejabat jahat. Di antara tujuh demonstran yang ditahan itu adalah purnawirawan Angkatan Udara Israel yang populer, Amir Haskel. Menurut polisi, demonstrasi pada Jumat melanggar hukum karena massa memblokir jalan. Amir Haskel dan tiga orang lainnya tetap ditahan karena menolak syarat pembebasan yakni tak ikut dalam unjuk rasa berikutnya. Persidangan kasus korupsi Netanyahu dengan tuduhan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan suap, mulai digelar di pengadilan Yerusalem bulan lalu. Sidang lanjutan akan digelar pada Juli. Sementara itu pemerintahan baru Netanyahu dimulai bulan lalu setelah terjadi kebuntuan politik selama lebih dari 1 tahun. Netanyahu sepakat membagi kekuasaan dengan rival politiknya Benny Gantz. Di bawah kesepakatan pembagian kekuasaan, Netanyahu tetap menjadi perdana menteri, sementara Gantz diangkat sebagai menteri pertahanan dan perdana menteri pengganti. Keduanya juga sepakat berganti jabatan perdana menteri setelah 18 bulan. (reuters/m11)
Tahapan kedua adalah pemutakhiran data pemilih. Kata dia, saat ini pihaknya baru mulai pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih PPDP Pemilu. “Tentu saja ini menjadi tahapan yang krusial ketika kita melakukan Coklit (Pencocokan dan Penelitian), karena ini door to door,” tuturnya. Tahapan ketiga, adalah proses kampanye. Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan peraturan KPU tentang penyelenggaraan tahapan pilkada 2020 di masa Covid-19.
sakit. Menurut keterangan seorang karyawan, Scott Thammakhanty, dia mendengar suara tembakan dari pelaku menggunakan senjata semi-otomatis. “Itu terjadi terus menerus, aku tidak tahu berapa banyak dia menembak,” ujar Thammakhanty, “Aku hanya tahu kalau tembakannya banyak.” Thammakhanty dan lainnya mulai berlarian menyelamatkan diri sementara mereka menyaksikan beberapa orang tiarap ke tanah selama mereka berlarian. Selain Thammakhanty, ada Franklin Lister (51) yang baru saja memulai kerjanya di gedung Walmart. Dia berlari ketika mendengar tembakan dan berteriak, “Ada tembakan! Ada orang yang menembak!” Juru bicara Walmart, Scott Pope mengatakan perusahaannya ‘menyadari’ apa yang telah terjadi dan sedang bekerja sama dengan penegak hukum. “Kami tidak punya informasi lain yang dapat kami sampaikan saat ini,” ujar Pope kepada media. (afp/cnn/m11)
WASPADA
A3
Senin 29 Juni 2020
DPR Temukan Anggaran Diklat Rp33 M Di Kemenag JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi VIII DPR RI, dari Fraksi Partai Gerindra Abdul Wahib mengungkap terdapat anggaran program pendidikan dan pelatihan (Diklat) pada rencana anggaran dan program dalam Pagu Indikatif RAPBN untuk Kementerian Agama Tahun 2021 sebesar Rp33 Miliar untuk empat orang.
Antara
Sambut Peringatan Hari Bhayangkara SEORANG warga beratraksi menaiki paralayang saat menyambut ke-74 Hari Bhayangkara di Pantai Pantura obyek wisata pantai alam indah (PAI) Tegal, Jawa Tengah, Minggu (28/6). Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tegal, TNI dan Polri tersebut dimeriahkan dengan atraksi jetski, paralayang dan motor trail.
Program Kursus Kecakapan Kerja Kemdikbud Sasar 66 Ribu Peserta JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi meluncurkan program penguatan untuk mempersiapkan angkatan kerja muda dengan bekal pendidikan dan keterampilan. Program ini bertujuan memperkuat sinergi yang erat antara lembaga pendidikan vokasi dengan Dunia UsahaDunia Industri (DUDI), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), masyarakat perbankan dan para wirusahawan. Ada dua program yang akan disinergikan dengan DUDI yaitu Program Kecakapan Kerja (PKK) dan Program Kecakapan Wirausaha (PKW). “Tujuannya membangun SDM muda yang punya keterampipan kerja maupun berwirausaha mandiri dan bermartabat” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto dalam keterangan pers, Senin (15/6). Pada 2020 ini targetnya ada 50 ribu orang calon peserta
Program Pelatihan Kecakapan Kerja (PKK). Untuk Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW) rencananya akan diikuti 16 ribu orang calon. Mereka akan dilatih dan didekatkan dengan berbagai skema dukungan agar mereka mampu mengembangkan bisnis yang diharapkan akan terus berkembang, mendapatkan modal rintisan usaha dan mampu menyerap tenaga kerja di bidang non-formal. “Totalnya di 2020 ini diharapkan akan segera tercipta 66 ribu SDM trampil dan berdaya mandiri, dihasilkan dari PKK dan PKW ini” ujar Wikan. Wikan sering mengistilahkan sinergi erat itu sebagai ‘pernikahan massal’ antara pendidikan vokasi, termasuk jalur kursus, dengan DUDI. “Artinya, sama dengan strategi pada pendidikan formal, maka Lembaga Kursus dan Pelatihan atau LKP juga ‘dinikahkan’ dengan dunia usaha dan dunia industri. Sehingga ‘pernikahan massal’ kursus dan pelatihan ini akan menciptakan SDM yang sesuai dengan kebutuhan riil di dunia kerja,” tambah Wikan.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud, Wartanto menyampaikan syarat wajib LKP atau lembaga penyedia jasa kursus dan pelatihan lainnya. Misalnya SMK dan kampus vokasi wajib memiliki laboratorium dan bengkel terapan, harus dipastikan dipilih hanya yang sudah “menikah” dengan DUDI dan dunia kerja. Skema pernikahan (Link and Match) dimulai dari penyusunan materi pelatihan, atau kurikulum. Kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan kerja karena disusun bersama, akan menghasilkan SDM trampil yang harapannya langsung diserap dunia kerja. Pelatih kursus juga sebagian berasal dari praktisi dan DUDI. Wartanto menjelaskan Program PKK diperuntukkan bagi Usia 15-30 th dengan prioritas 15-25 th, Anak usia sekolah tidak sekolah (ATS), lulus tidk melanjutkan sekolah, Peserta didik Paket C serta Warga masyarakat yang menganggur. (J02)
Hal itu ia utarakan saat menggelar Rapat Kerja antara KomisiVIII dengan Menteri Agama Fachrul Razi di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/6). “Kami lihat ada di rincian ada biaya Diklat, ada biaya Diklat empat orang yang biayanya tak masuk akal sebesar Rp33 miliar,” kata Abdul. Tak hanya itu, Abdul juga menemukan poin anggaran lain tak masuk akal dalam RAPBN Kemenag, di antaranya anggaran Rp17 miliar bagi program pendidikan tenaga teknis keagamaan yang diperuntukkan bagi lima orang. “Ada itu Pak menteri, coba di liat halaman 19 dan 20, mohon diperjelas. Jadi gitu,” kata dia. Melihat hal itu, Abdul meminta rancangan anggaran Kemenag tahun 2021 bisa diberikan catatan meski sudah disetujui DPR. Ia berkeinginan ada focus group discussion (FGD) untuk membedah lebih lanjut terkait persoalan rancangan anggaran tersebut. “Ini kalau kita setujui harus dengan catatan. Kita perdalam. Kita diskusi secara mendalam,” kata dia. Tak berhenti sampai di situ, Wakil Ketua Komisi VIII Ihsan Yunus juga menemukan terdapat poin anggaran pembayaran bandwith jaringan pribadi virtual (VPN) untuk satuan kerja Kesekjenan Kemenag. Ihsan mengaku heran kepada Fachrul terkait usulan anggaran tersebut. Ia menilai VPN kerap kali digunakan seorang peretas untuk membuka situs yang sudah diblokir pemerintah. “Setau saya VPN untuk meretas atau masuk ke situs-situs yang tak diperbolehkan pemerintah Indonesia. Ya maaf kalau masuk film porno itu bahaya
pak. Lah ini kalau masuk ke Kesekjenan bisa bermata dua ini. Ya bahaya,” kata dia. Tak hanya itu, Ihsan menemukan rencana anggaran pergantian kendaraan dinas bagi pimpinan di lingkungan Kemenag. Ia mengaku berat untuk mengesahkan rencana anggaran tersebut. “Ini pimpinannya kalau suka berkendaraan lamalama kena Covid pak. Di inspektorat jendral. ini Pak Ace aja belum ganti kendaraan pak. Ini diperhatikan betul pak,” kata dia. Sebelumnya, Fachrul mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp3,836 triliun untuk Kemenag dalam RAPBN Tahun 2021. Ia menyatakan sudah mengajukan anggaran kepada Menteri Keuangan sebesar Rp70.510 triliun untuk tahun anggaran 2021. Meski begitu, Kemenag hanya mendapat pagu anggaran indikatif Kemenkeu sebesar Rp66.673 triliun untuk tahun 2021. KomisiVIII DPR RI menyimpulkan pihaknya menolak rencana anggaran dan program dalam Pagu Indikatif RAPBN untuk Kementerian Agama Tahun 2021. KomisiVIII meminta Fachrul merinci usulan program agar lebih fokus pada peningkatan kualitas guru, pemberian bantuan sosial akibat Covid-19 hingga peningkatan sarana dan prasarana pendidikan keagamaan. Komisi VIII menilai usulan anggaran dan program yang diajukan Fachrul tak fokus untuk penanganan virus corona yang sedang mewabah di Indonesia. Menteri Agama Fachrul Razi mengalokasikan rencana program dan anggaran dalam Pagu
Indikatif RAPBN Tahun 2021 untuk membantu para penyuluh agama hingga sekolah-sekolah keagamaan yang terdampak virus corona (Covid-19). Hal itu ia sampaikan usai Komisi VIII tak menyetujui rencana anggaran dan program dalam Pagu Indikatif RAPBN untuk Kementerian Agama Tahun 2021. “Kemenag mengarahkan untuk menyesuaikan konten layanan output yang dilaksanakan agar mampu menyesuaikan dengan dampak Covid19 yamg kemungkinan masih dirasakan pada tahun 2021,” kata Fachrul. Fachrul lantas merinci 4 program besar Kemenag untuk membantu pelbagai pihak dan
sektor yang terdampak Covid19 pada rencana anggaran tahun 2021. Pertama yakni Kemenag mengalokasikan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar bisa dimanfaatkan secara leluasa oleh sekokah. Salah satunya adalah memberikan honor pendidik dan tenaga kependidikan yang terdampak Covid-19. “Lalu kedua memberikan bantuan kepada rumah ibadah, khususnya pada masa kenormalan baru,” kata Fachrul. Selain itu, Fachrul mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan pada lembaga pendidikan keagamaan. Khususnya untuk pembelajaran jarak jauh menggunakan tek-
nologi informasi. Kemudian terdapat alokasi anggaran bantuan pada para penyuluh agama. Ia menyatakan bantuan itu khususnya untuk menunjang penggunaan media alternatif dalam penyuluhan agama. “Tapi saya kira belum akan cukup untuk kita lakukan lebih efektif lagi di tahun ini,” kata dia. Fachrul juga mengatakan tetap mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp3,836 triliun dalam RAPBN Tahun 2021. Fachrul merinci tambahan anggaran itu akan digunakan untuk beberapa fungsi dan tugas pokok Kemenag, di antaranya terkait dua fungsi, yakni agama dan pendidikan. (cnni)
Atasi Pandemi Dan Krisis Ekonomi, Komite II DPD Minta Pilkada Ditunda JAKARTA (Waspada) Ketua Komite I DPD RI A Teras Narang menyampaikan apresiasi dan dukungannya. pada Presiden Joko Widodo yang fokus atasi pandemi Covid 19 dan krisis ekonomi, Menurutnya, pernyataan Presiden Jokowi yang menegaskan soal keseimbangan penanganan antara krisis kesehatan dan ekonomi, mestinya menyadarkan semua pihak untuk segera bersatu menghadapi pandemi dan krisis ekonomi yang mengikuti. “Saya sepakat dengan apa yang dikatakan Presiden Jokowi di Surabaya, bahwa kita sekarang harus punya perasaan yang sama, yaitu kita sedang dalam krisis kesehatan dan ekonomi” ujar Teras Narang , dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan Kamis (25/6) di Jakarta . Pernyataan yang berulangkali ditekankan Presiden menyangkut kesamaan persepsi dan perasaan memandang krisis kesehatan dan ekonomi merupakan sebuah pernyataan yang patut dicermati semua pihak, tambahnya.
Teras pun mengajak semua pihak agar ajakan Presiden itu dilihat sebagai sebuah seruan kewaspadaan sekaligus kerjasama. Terutama dalam kerjasama dan konsentrasi dalam mencegah serta mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang mendorong kita pada krisis ekonomi. Wakil daerah dari Kalimantan Tengah ini menyebut membesarnya biaya penanganan Covid-19 belakangan perlu dilihat sebagai besarnya tan-tangan perekonomian ke depan. Sebagaimana diketahui, dana penanganan Covid-19 yang sebelumnya berjumlah Rp 405,1 triliun terus mengalami perubahan dalam beberapa waktu belakangan. Sempat meningkat menjadi Rp 642,17 triliun dan bergerak lagi menjadi Rp 695,2 triliun, seiring dengan adanya kebutuhan untuk menopang imbas pandemi pada korporasi dan daerah. “Ini juga indikasi, bahwa dampak Covid-19 ini sungguh serius. Sehingga perlu seluruh pihak, melakukan gotong royong mengatasi pandemi sekaligus efisiensi
nasional untuk mencegah negara ini masuk jurang krisis ekonomi” tandas pria yang pernah menjadi Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 ini. Pihaknya pun mengajak semua pihak untuk memprioritaskan upaya penanganan Covid-19 dan pencegahan krisis ekonomi, serta menahan berbagai kepentingan politik. Persatuan dan gerakan efisiensi nasional perlu dilakukan lewat refocusing dan realokasi anggaran yang lebih ketat demi memberi ruang lebih pada pemerintah untuk mengatasi situasi berat ini. Selanjutnya, Teras pun mendorong seluruh pihak untuk menempatkan keselamatan rakyat dan negara dengan menunda berbagai program yang berpotensi menambah belanja negara. Termasuk salah satunya menunda Pilkada 2020 hingga kuartal pertama tahun mendatang, agar tidak terjadi pemborosan anggaran yang justeru kontraproduktif dengan kepentingan mengatasi pandemi sekaligus krisis ekonomi. (j05)
Baru 20 Menit Dibeli, Lamborghini Hancur Tabrakan WEST YORKSHIRE, Inggris (Waspada): Sebuah mobil supercar bermerk Lamborghini yang baru saja dibeli mengalami kecelakaan fatal selang 20 menit setelah keluar dari diler. Keterangan itu disampaikan WYP Roads Policing Unit Inggris dalam akun Twitter @WYP_RPU Kamis pekan lalu. Supercar yang terlibat kecelakaan itu bertipe Lamborghini Huracan Spyder warna hitam. Dikutip dari laman New York Post, Minggu (28/6/2020), harga satu unitnya mulai dari US$265.000 (sekitar Rp3,8 miliar) untuk model keluaran 2020. Kecelakaan dilapor-
kan akibat mobil mewah itu mogok dan menepi di bahu jalan karena kesalahan teknis. Lokasi kecelakaan di West Yorkshire, Inggris. Apes bagi si pengemudi Lamborghini, mobilnya ditabrak mobil van dari belakang dan sisi belakangnya langsung hancur. BBC melaporkan, pengemudi mobil van mengalami cedera kepala akibat kecelakaan
Penularan Covid Tinggi, Palestina Tutup Betlehem RPU
SUPERCAR Lamborghini Huracan Spyder yang baru 20 menit dibeli dari diler, hancur akibat ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil van. Saat ditabrak, Lamborghini Huracan Spyder ini sedang parkir di bahu jalan karena mogok akibat kesalahan teknis.
Thailand Musnahkan Narkoba Senilai Rp28 Triliun AYUTTHAYA, Thailand ( Waspada): Thailand dan Myanmar pada Jumat (26/6/ 2020) pekan lalu memusnahkan 25 ton obat-obatan terlarang senilai lebih dari US$2 miliar (sekitar Rp28,6 triliun). Dilansir AFP, Minggu (28/ 6/2929(, kedua negara menyatakan, gelombang narkoba kian berkembang karena geng-geng kriminal menggenjot pasokan dan menemukan celah baru untuk menjalankan bisnis. Segitiga Emas Asia Tenggara—yang mempertemukan Myanmar, Laos, dan Thailand— telah lama menjadi pusat perdagangan narkoba. Produksinya pun kini sudah dalam skala industri. Di Ayutthaya, sebuah daerah di utara Kota Bangkok, otoritas Thailand memperingati International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking
dengan pemusnahan narkoba secara massal Komando polisi menjaga tumpukan karduskardus narkoba yang diturunkan dari truk, juga tas berisi pil methamphetamine merah muda, yang dimasukkan ke dalam bak sampah untuk dibakar. Kepala pemberantasan narkoba Thailand mengatakan, pembatasan perjalanan Covid19 dan pos pemeriksaan membantu mengurangi kegiatan penyelundupan, meski United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menyebutkan perdagangannya tetap berkembang. Sementara, Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Letjen Wisanu Prasarthongosoth mengatakan, pelaku kejahatan narkoba kini semakin kreatif. “Anak-anak kita membuat keputusan sesat dengan me-
mesan narkoba secara daring. Dan para penjual mengirim kepada mereka,” katanya dikutip Reuters. Meski penanaman opium dan heroin menurun, produksi metamfetamina di wilayah utara Myanmar kini meningkat. Kelompok etnik bersenjata di kawasan itu dikatakan terlibat bisnis dengan elemen-elemen kriminal terorganisasi lainnya. Thailand pun dimanfaatkan sebagai kanal dan titik pendi-stribusian barang haram itu. Wakil UNODC untuk Asia Tenggara, Jeremy Douglas mengatakan, perdagangan narkoba secara daring menjadi tren yang mengkhawatirkan dan pasokan metamfetamina yang berlebihan membuat harganya jatuh. “Kita kini melihat peningkatan ketersediaan narkoba. Begitu berbahaya,” ucap Douglas. (afp/m11)
YERUSALEM, Palestina (Waspada): Gubernur Betlehem mengumumkan penutupan sementara kota yang berada di Palestina tersebut untuk menahan tingginya laju penularan virus corona di wilayah Tepi Barat, Sabtu (27/6) waktu setempat. Gubernur Bethlehem Kamil Hmeid lewat pernyataan resmi menyebut penutupan akan dilakukan mulai selama 48 jam akan dimulai Senin mulai pukul 06:00 (03:00 GMT). Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan 67 kasus baru Covid-19 pada Sabtu. Sebanyak 33 kasus, berada di distrik Betlehem. Total, Kementerian setempat mencatat 1.552 kasus virus di Tepi Barat dan dua kematian. Penutupan itu menyusul penutupan kota Hebron dan Nablus di Tepi Barat pekan lalu. Kota Hebron ditutup selama lima hari, sementara Nablus selama 48 jam. Betlehem sebelumnya sempat mengalami lockdown pada Maret lalu. Saat itu, penutupan dilakukan setelah merekam kasus virus corona pertama di Tepi Barat. (afp/m11)
Kekayaan Mark Zukerberg Merosot Rp103 Triliun LOS ANGELES, AS (Waspada): Kekayaan Mark Zuckerberg disebut merosot secara signifikan menyusul banyak perusahaan mengikuti gerakan boikot pasang iklan di Facebook barubaru ini. Dikutip dari Bloomberg, Minggu (28/6/2020) setidaknya kekayaan Zuckerberg menyusut US$7,2 miliar (sekitar Rp103 triliun) akibat boikot tersebut. Saham Facebook anjlok 8,3 persen pada Jumat lalu sehingga nilai Facebook berkurang sekitar US$56 miliar (sekitar Rp803 triliun). Akibatnya, kekayaan sang CEO pun turun menjadi 82,3 miliar (sekitar Rp1.181 triliun). Menurut Bloomberg Billionaires Index, Kekayaan Zuckerberg sebelumnya ditaksir senilai 89,5 miliar dolar. Bukan hanya kekayaannya yang menyusut, Zuckerberg juga harus turun satu peringkat ke posisi empat. Kini posisi tiga besar orang terkaya di dunia versi Bloomberg menjadi, tidak sesuai urutan, Bill Gates, Jeff Bezos dan Bernard Arnault. Berbagai perusahaan memboikot memasang iklan di Facebook karena jejaring media sosial terbesar dunia itu dianggap tidak bertindak cukup dalam mengatasi ujaran kebencian. (Bloomberg/m11)
itu, tetapi tidak terluka parah. Sebagian jalan raya kemudian harus ditutup untuk mengevakuasi mobil van dan Lamborghini tersebut. Yorkshire Live yang dikutip New York Post mengabarkan,
proses evakuasi ini mengakibatkan kemacetan panjang. Lalu administrator kepolisian West Yorkshire yang mengunggah foto kecelakaan itu menulis, meskipun ini “cuma sebuah mobil”, itu bisa “membuat
pemiliknya menangis”. Sementara itu, pengemudi Lamborghini belum diidentifikasi. Belum diketahui juga di mana mobil itu dibeli dan apakah itu mobil baru atau bekas. (new York post/m11)
Opini
A4 TAJUK RENCANA
Yahudi Israel Zionis Penjajah Bangsa Barbar Gen Setan
P
emimpin Israel makin biadab dan barbar sehingga semakin menabalkan zionis Yahudi Israel adalah bangsa penjajah atas pencaplokan tanah dan kedaulatan bangsa Palestina. Secara pelan-pelan Israel membuat strategi besar untuk menguasai sepenuhnya tanah Palestina, termasuk Masjidil
Aqsha. Presiden Amerika Donald Trump dan pembantunya di pemerintahan Mike Pompeo pun tidak mempermasalahkan rencana Israel mencaplok kawasan Tepi Barat dan lembahYordan. Seakan tak tahu sejarah, Trump dengan enteng mengatakan, terserah mereka saja karena itu hak Israel dan terserah Israel kapan melakukannya (aneksasi) perluasan teritorial Israel. Padahal, tanpa dukungan Amerika, kekuatan Israel tidaklah terlalu luar biasa, masih bisa dengan mudah dikalahkan bangsabangsa Arab kalau bersatu. Adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang telah memastikan bahwa aneksasi Tepi Barat akan dilakukan pada 1 Juli nanti. Spesifiknya, bagian yang akan dicaplok adalah pemukiman Yahudi yang dibangun secara ilegal di sana. Rencana perluasan teritorial Israel itu bagian dari “Rencana Besar Bangsa Yahudi di Timur Tengah” yang Januari lalu diusulkan oleh Presiden Amerika Donald Trump. Gambaran besar rencana Trump adalah Israel akan mengambil alih sejumlah kawasan Palestina yang terpecah-pecah dan Intisari: Intisari: melakukan demiliterisasi di sana. Dengan kata lain, Palestina berpotensi ‘’PBB, negara-negara Uni kehilangan kedaulatannya. Kajian dan prakiraan pengamat Eropa, dan Liga Arab politik di Timur Tengah menyebutkan harus bergerak cepat bahwa strategi Israel dengan dukungan tidak hanya mencaplok tanah untuk mencegah pro- Amerika Palestina seluas-luasnya dan hanya gram biadab aneksasi menyisakan sebagian kecil teritorial saja sehingga para pejuang Palestina tidak Israel’’ akan bisa lagi leluasa melakukan serangan sporadis dan perlawanan dengan melontar-kan rudal dan roket ke pemukiman penduduk Israel. Lebih jauh, rezim zionis Israel dengan dukungan Presiden Trump ditenggarai tidak hanya ingin merebut tanah Palestina saja. Tapi, sejumlah wilayah dan tanah Arab di Timur Tengah juga menjadi incaran. Itulah yang diucapkan Duta Besar Palestina untuk Iran, Salah Al-Zawawi, sudah terbaca kalau program besar jangka panjang zionis Israel yang didukung Amerika tidak terbatas pada penguasaan Palestina, tetapi juga mencakup Yordania, Suriah, Lebanon, Irak, dan sebagian Arab Saudi. Hemat kita, Rencana Bangsa Yahudi di Timur Tengah sudah terendus sejak lama. Setelah mampu menjinakkan Palestina dan melakukan aneksasi wilayah semaksimal mungkin, termasuk memindahkan Ibukota ke Yerusalem secara pelan tapi pasti, kini ‘’gen setan’’ pemimpin Israel membuka jalan untuk menaklukkan negaranegara Arab lainnya di Timur Tengah. Memang tidak mudah, namun program besar bangsa zionis itu akan terwujud jika situasi politik, ekonomi dan keamanan di Timur Tengah kian tidak kondusif. Kapan waktunya, terpulang kapan mulai sadarnya pemimpin bangsa-bangsa Arab yang menjadi boneka Amerika. Saat mereka sadar situasi dan keadaan di Timur Tengah termasuk di Arab Saudi sudah dalam bahaya, sudah sangat terlambat. Umat Islam dalam tekanan hebat bangsa Yahudi di bawah komando Amerika. Tak pelak lagi zionisme Israel akan melakukan apa saja, termasuk perbuatan barbar menguasai asset umat Islam untuk memuluskan niat jahatnya bisa terwujud, yakni menyatukan diaspora kaum Yahudi yang tersebar di seluruh dunia untuk kembali bersatu dalam kawasan Israel Raya dengan Palestina dan negara-negara sekitarnya sebagai tanah air bangsa Yahudi, Yerusalem sebagai ibukota negaranya sebagaimana strategi besar bangsa Israel ke depan. Kian berani dan barbarnya Israel dalam menganeksasi wilayah Palestina bisa terjadi karena hanya sebagian pemimpin bangsa-bangsa Arab saja yang menyadari program jahat Israel itu. Saat ini mereka merasa di zona aman, namun mereka tidak ubahnya pemimpin boneka yang bisa berbuat apa-apa karena sebagian besar pula dari pemimpin negara di Timur Tengah saat ini sudah dalam genggaman Amerika. Mereka dibuat sangat tergantung pada Amerika dalam melanggengkan kekuasaan. Kalau melawan, tidak mau tunduk dengan perintah Amerika dalam persenjataan, dalam bidang ekonomi, khususnya minyak, maka Amerika bisa melakukan adu domba sehingga terjadi gejolak politik, perebutan kekuasaan yang berakhir dengan perang saudara, seperti yang terjadi di Irak, Libya dll. Hanya Iran yang memahami betul rencana jahat pemimpin Israel dan Yahudi. Konsekuensinya pemimpin Iran dalam teror. Amerika dengan berbagai trik jahatnya berupaya menjatuhkan pemimpin Iran yang berkuasa saat ini. Setelah kemenangan Revolusi Islam di Iran pendiri Revolusi Islam Imam Khomeini melakukan upaya-upaya menentang dan menolak rencana plot AS dan Israel itu. Dengan menerapkan plot ini rezim Israel ingin memperluas wilayah di daratan Arab. Dan Imam Khomeini sejak memimpin Iran berupaya mencegah rezim Yahudi Israel ini mencapai tujuannya. Iran terus melawan walaupun dengan risiko harus mengalami berbagai tekanan dan embargo ekonomi. Iran bersama Imam Khomeini konsisten mendorong terciptanya Islam yang bersatu dan membebaskan Palestina sebagai tujuan utama. Akhirnya musuh-musuh pun memerangi Iran sampai sekarang. Kelihatannya, aneksasi Israel di bagian-bagian Tepi Barat akan menghancurkan upaya perdamaian di Timur Tengah. Bahkan, juga dapat memicu perang (agama) di dalam dan di luar wilayah Timur Tengah. Justru itu, PBB dan negara-negara Uni Eropa, juga Liga Arab harus bergerak cepat untuk mencegah program aneksasi tersebut. Peperangan baru bisa saja terjadi di kawasan Timur Tengah, bahkan meluas mengancam stabilitas dunia internasional, jika negara-negara Islam bersatu melawan upaya bangsa barbar ‘’gen setan’’ zionis Israel.+
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+6281361230945 Anggota DPR tak perlu membahas dan mempermasalahkan Pancasila lagi krm Pancasila itu sdh Final. Yg perlu dipermasalahkan negara ini akan ambruk diserang Narkoba. +6285835328835 Siapa yang masih mau membantah komunis mau bangkit lagi di Indonesia? Kalau masih ada yang membantah lagi, tidak lain dia adalah bagian dari antekanteknya. Karena itu bagi bangsa Indonesia, jangan lagi biarkan mereka. Karena komunis akan mengubah segala dasar negara yang ada akan membuat negara ini sama dengan mereka. Para antek komunis ini merasa sangat besar kepala karena merasa didukung China dan juga didukung pemerintah yang sedang berkuasa. Mereka adalah para pengkhianat bangsa yang sesungguhnya. +6282362567380 Itu kenapa Plt.Wali Kota Medan pake acara curhat di akun facebook-nya dengan mengatakan anggaran Pemko Medan tidak ada karena harus ada penyesuaian akibat pandemi Covid-19. Hellooo.., emangnya Pemko sedang kesusahan ya..? Kesiaaaan deh. Cuma lagi, begini pak Plt.Wali kota, Anda itu diangkat jadi kepala daerah untuk memikirkan masalah seperti ini. Bukan minta rakyat yang mikir. Trus kalau rakyat yang mikiri, kerja kalian di sana ngapai..? Nggak lucu toh... +6281533822010 China semakin terang-terangan anggar jago di laut Natuna. Sengaja cari garagara dengan mengawal kapal nelayannya yang mencuri ikan di sana. Memprovokasi TNI AL yang menjaga kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan, kalau terpancing maka akan memicu konflik dan menjadi alasan bagi mereka untuk semakin masuk ke dalam urusan bangsa ini. Mereka percaya diri, karena sudah banyak menempatkan para pengkhianat di bangsa ini. Mereka juga sudah memasukkan pasukannya ke negeri ini yang ditempatkan di wilayah-wilayah pesisir, yang dimasukkan oleh para pengkhianat bangsa. +62895601875213 Dalam dua hari lebih dari 100 orang tewas disambar petir di India. Ini pelajaran bagi negara atau kekuasaan yang memusuhi Islam di dalam negerinya. Itu baru peringatan, jika kekuasaan digunakan untuk menghalang-halangi manusia dari beriman kepada Allah SWT. Bagi negara yang belum mendapat peringatan seperti China, jangan senang dulu, jangan besar kepala dulu kalian. Karena jika kalian tidak berhenti memperlakukan umat Islam secara semena-mena, maka azab yang lebih besar yang akan menimpa kalian. Hukum Allah SWT itu pasti. +6285830586814 Kekuatan besar seperti Jepang, Korea Selatan mengapa masih diam oleh kelakuan China yang semakin berani..? Mari tanya mengapa negara-negara besar tersebut masih terkesan diam dan tidak melakukan tindakan yang berarti. Apakah menunggu bangsa yang lebih lemah seperti Indonesia ini dilahap terlebih dahulu oleh China. Atau hanya menunggu sampai kepentingannya diganggu atau terganggu oleh tindak tanduk China itu...
WASPADA Senin 29 Juni 2020
China Dan Perubahan Global Oleh Dr Warjio Beijing berupaya mendorong perubahan politik jangka panjang yang akan melayani kepentingan China dengan mendiversifikasi portofolio hubungan politik domestiknya
V
ietnam dan Filipina mengingatkan meningkatnya rasa tidak aman di Asia Tenggara pada pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean (26/6/2020). Ini setelah China meningkatkan kegiatannya di Laut China Selatan yang disengketakan selama pandemi virus corona. Vietnam dan Filipina sudah mengajukan protes ke China April 2020 setelah China secara sepihak mendeklarasikan pembentukan distrik administratif baru di pulau-pulau di jalur perairan bermasalah di Laut China Selatan yang juga diklaim menjadi wilayahVietnam dan Filipina. Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam pertemuan secara virtual para pemimpin Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (Asean) (16/6/2020) yang dikutip Reuters. Menyebutkan, bahkan ketika wilayah kami berjuang untuk menahan wabah corona (Covid-19), insiden-insiden yang mengkhawatirkan di Laut China Selatan terjadi. China telah mendorong kehadirannya di Zona Ekonomi Eksklusif dari negara-negara lain, sementara negara lain sibuk menangani pandemi corona. Ini yang mendorong Amerika Serikat (AS) meminta China agar menghentikan perilaku intimidasi di Laut China Selatan. Awal April 2020, Vietnam menyatakan, salah satu kapal penangkap ikannya ditenggelamkan kapal pengawas maritim China. China mengatakan klaim Vietnam di laut China Selatan adalah ilegal dan pasti akan gagal. Dalam pidato pembukaannya di KTT Asean, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan, lembaga internasional dan hukum internasional telah ditantang serius selama krisis global. Masalah keamanan di Laut China Selatan yang disengketakan dengan China ini yang membuat Filipina menangguhkan rencana membatalkan perjanjian kunjungan pasukan atau the Visiting Forces Agreement (VFA) dengan AS. Bulan lalu, Filipina mengumumkan menangguhkan rencana membatalkan VFA. Bagi AS, ini sebuah kesepakatan penting untuk melawan meningkatnya kekuatan regional China. Filipina sempat berniat mengakhiri pakta militer dengan AS karena dipicu pembatalan visa oleh AS terhadap Ronald Dela Rosa, seorang senator menjabat arsitek utama perang Narkoba ala
Duterte. Rencananya pengakhiran pakta militer berlaku Agustus 2020. Sikap China memunculkan kehadiran militer AS di wilayah Asia-Pasifik, dengan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya, meningkatkan risiko terjadinya gesekan dengan militer China di kawasan. Seorang pejabat senior China mengatakan hal tersebut pada hari Selasa seperti dilansir AFP (23/6/2020). Ketegangan dua negara superpower ini meningkat di berbagai bidang sejak Donald Trump berada di pucuk kekuasaan 2017. Kedua negara saling melenturkan otot diplomatik dan militer mereka. Operasi reguler angkatan laut AS di Laut China Selatan untuk menjamin kebebasan navigasi, merupakan tempat di mana China dan negara tetangganya bersaing memperebutkan wilayah. Hal itu membuat Beijing berang dan dalam sejumlah kesempatan angkatan laut China memperingatkan kapal perang AS. Menguatnya Pengaruh China Pasar global Baru dari perubahan kompetisi politik terjadi dengan latar belakang dinamika geopolitik global di Asia: Tumbuhnya tantangan China terhadap kerangka kerja keamanan yang dipimpin AS. Tetapi banyaknya aktor yang terlibat dalam pasar, lebih banyak masalah keamanan lokal, serta berbagai kepentingan ekonomi, membentukkonstelasikhususdaritindakan,aliansi,dan kepentingan yang didorong pihak luar di satu negara. Dalam banyak kasus, upaya eksplisit memengaruhihasilataulintasanpolitikkurang jelas dibandingkan di daerah lain. Seperti di daerah lain, kekuatan barat biasanya menghadirkan keterlibatan mereka sebagai cerminan kepentingan umum dalam dukungan demokrasi. Seperti Burma dan Nepal (meskipun kepentingan ekonomi dan strategis memainkan setidaknya beberapa peran dalam keinginan AS untuk melihat Burma beralih ke demokrasi dengan sukses dan menjauh dari hubungannya yang erat dengan China). Di tempat lain, terutama di Afghanistan, masalah keamanan mendorong keterlibatan Barat, dan tujuan stabilitas terkadang mengalahkan demokrasi. Di seperti Thailand, kekuatan Barat hanya sedikit terlibat mencoba memengaruhi arah perubahan politik. China, tentu saja, pemain utama lainnya. Aktif selama perang dingin mendukung gerakan
Komunis dan separatis di seluruh Asia Selatan dan Tenggara. Dalam beberapa tahun terakhir, pengaruh China di wilayah ini telah tumbuh seiring peningkatan kekuatan dan ketegasan yang lebih besar. Berfokus pada pengamanan hubungan ekonomi produktif dengan berbagai negara dan mencegah potensi ancaman keamanan yang dapat muncul dari ketidakstabilan politik di tempat lain. China terus memiliki sedikit minat dalam perubahan politik di sebagian besar wilayah dan cenderung berada di sisi menjaga status quo ketika perubahan benarbenar terjadi. Tapi sikap ini kadang membutuhkan modifikasi ketika hanya berdiri di sisi status quo menjadi respons yang tidak memadai dalam situasi perubahan politik. Dalam kasus seperti itu, seperti halnya Burma, Beijing berupaya mendorong ke arah perubahan politik jangka panjang yang akan melayani kepentingan China dengan mendiversifikasi portofolio hubungan politik domestiknya. Kekuatan demokrasi regional, terutama India dan Indonesia, juga telah mulai melibatkan diri mereka secara lebih substansial. India telah memainkan peran penting dalam beberapa konteks Asia Selatan di mana pergolakan politik telah terjadi, termasuk Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka, meskipun dorongannya untuk keterlibatan sering kali adalah untuk menangkal ketidakstabilan daripada mendorong hasil-hasil demokrasi semata. Indonesia telah membentuk payung luas dukungan demokrasi untuk diplomasi regionalnya, didirikan dalam Forum Demokrasi Bali dan dorongan Asean untuk merangkul hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi. Sikap ini mencerminkan keinginan negara mengambil keuntungan dari statusnya sebagai relatif sukses contoh transisi yang demokratis dan untuk membedakan posisi diplomatik regionalnya dari China. Pemain lain di pasar yang ramai ini termasuk Jepang dan Korea Selatan, yang telah memperdalam keterlibatan mereka di berbagai negara di mana perubahan politik telah terjadi, seperti Burma, Nepal, dan Filipina. Di sisi lain dari peta regional, Iran dan Pakistan telah menjadi pemain penting dalam periode panjang pergolakan politik Afghanistan. Sebagaimana tur regional ini menyoroti, kontur dan konfigurasi pasar global baru dari perubahan politik sangat bervariasi. Di bekas Uni Soviet, dualisme dasar mendefinisikan susunan aktor negara yang relevan antara demokrasi Barat di satu sisi dan Rusia di sisi lain. Tetapi di wilayah lain, beragam faktor yang kompleks sedang bekerja, dengan rangkaian negara yang sangat berbeda. Selain itu, bobot relatif suatu negara dalam membentuk hasil politik sangat bervariasi dan sering kali berubah drastis. Tahun pertama Musim Semi Arab, misalnya, Turki memainkan peran berpengaruh di berba-
gai negara yang mengalami perubahan. Hanya beberapa tahun kemudian, pengaruhnya menyusut sangat besar. Analisis pasar global dengan ketepatan ilmiah apa pun sulit dipahami bukan hanya karena banyaknya jumlah dan keragaman pelaku dan tindakan, tetapi juga karena kompleksitas analitik lainnya. Membedakan dengan pasti, misalnya, antara apa yang merupakan perubahan politik mendasar versus sekadar benturan di jalan dalam sistem politik yang pada dasarnya stabil terkadang sangat sulit, jika bukan tidak mungkin. Demikian pula, upaya membedakan antara tindakan suatu negara untuk membentuk arah atau hasil dari proses perubahan politik negara lain dan karya “kenegaraan” yang biasa digunakan negara mengembangkan atau memelihara temanteman politik yang berguna yang melayani ekonomi atau strateginya. Kepentingan sama penuh ketidakpastian analitik. Kadang kasusnya jelas— langkah tegas Arab Saudi membantu Bahrain menghentikan pemberontakan yang mengancam menggulingkan kehidupan politik negara pada 2011 jelas merupakan tindakan yang bertujuan membentuk lintasan politik tetangganya. Namun sering kali ambiguitas merebak, seperti di banyak keterlibatan China di Afrika dan Asia yang tampaknya terutama ditujukan untuk membangun ikatan ekonomi yang produktif. Namun kadang memiliki unsur yang tampaknya merupakan upaya diam-diam untuk membengkokkan keseluruhan arah perubahan dalam situasi fluks politik. Francis L. F. Lee (2018) dalam artikelnya membahas masalah kebebasan pers dari perspektif ekonomi politik media. Menurut pemahaman konvensional, pemerintah China telah memberikan pengaruh tidak langsung terhadap media Hong Kong melalui kooptasi pemilik media, yang sebagian besar adalah pengusaha dengan banyak kepentingan bisnis di daratan. Pada saat yang sama, ada ketegangan internal dalam sistem ekonomi politik. Yang terakhir ini membuka ruang perlawanan bagi para praktisi media dan dengan demikian membantu sistem media secara keseluruhan untuk mempertahankan tingkat otonomi relatif dari pusat kekuasaan. Namun, memasuki tahun 2010-an, lanskap media telah mengalami beberapa perubahan signifikan, terutama lingkungan bisnis media yang semakin memburuk dan pertumbuhan teknologi media digital. Perubahan ini telah memengaruhi perhitungan biaya-manfaat kepemilikan media dan menyebabkan masuknya modal China ke panggung media Hong Kong. Arena media digital juga menghadapi tantangan intrusi oleh negara. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.
Agenda Ideologis Oleh Shohibul Anshor Siregar Belakangan Piagam Djakarta itu menjadi Mukaddimah (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Seyogyanya Piagam Djakarta adalah naskah yang dibacakan saat proklamasi kemerdekaan. Empat alainea berikut adalah naskah lengkap Piagam Djakarta itu: ahwa sesoenggoehnya kemerdekaan itoe ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itoe maka penjajahan di atas doenia harus dihapuskan, karena tidak sesoeai dengan peri-kemaknoesiaan dan peri-keadilan. Dan perjoeangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat jang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan Rakjat Indonesia kedepan pintoe-gerbang Negara Indonesia,yang merdeka, bersatoe, berdaoelat, adil dan makmur. Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan yang loehoer, soepaja berkehidoepan kebangsaan jang bebas, maka Rakjat Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaannja. Kemoedian daripada itoe, oentoek membentoek soeatoe Pemerintah Negara Indonesia jang melindoengi segenap Bangsa Indonesia dan seloeroeh toempah darah Indonesia, dan oentoek memadjoekan kesedjahteraan oemoem, mentjerdaskan kehidoepan bangsa, dan ikoet melaksanakan ketertiban doenia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disoesoenlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itoe dalam suatu Hoekoem Dasar Negara Indonesia, jang terbentoek dalam soeatoe soesoenan negara Repoeblik Indonesia jang berkedaaulatan Rakjat, dengan berdasar kepada: Ketoehanan, dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam bagi pemeloek-pemeloeknja, Kemanoesiaan jang adil dan beradab, Persatoean Indonesia, Kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat, kebidjaksanaan dalam permoesjawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seloeroeh Rakjat Indonesia. Piagam Djakarta ditandatangani di Jakarta tanggal 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan yang terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdoel Kahar Moezakir, Agoes Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim dan Moehammad Yamin. Piagam Djakarta itu sangat religius dan sangat Islami. Tidak ada yang berhak menyesalinya. Tidak ada. Tidak boleh. Sangat religius dan sangat Islami, bukan hanya karena rumusan Pancasila di sini, khususnya sila pertama yang berbunyi “Ketoehanan, dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam bagi pemeloek-pemeloeknja”. Pilihan konsep, terminologi dan bahkan diksi dalam Piagam Djakarta sangat kental dengan Islam. Islam yang jauh sebelum Eropa datang menjajah dan membawa agamanya ke sini. Itu fakta sejarah. Tidak ada sesorang jua berhak menyesali apalagi membantah. Sila prtama itu, sesuai diskusi dan perdebatan ilmiah dalam BPUPKI memang menegaskan Indonesia yang akan dimerdekakan itu adalah negara agama (Islam). Mereka bersidang, berdiskusi dan berdebat di BPUPKI dan PPKI sehingga saling faham semua sisi persoalan dan konsekuensi dari semua alternatif pilihan. Mereka sama sekali tidak menggunakan mekanisme voting atau suara terbanyak. Melainkan musyawarah dan mufakat. Pada satu segi yang begitu penting Piagam Djakarta itu adalah gambaran utuh
B
atas persepsi bangsa atas buruknya penjajahan dan mereka yang berijtihad mendirikan negara merdeka dan bersatu secara paradoksal mengkonstruk sebuah negara yang berbeda dengan apa yang mereka kenali dari praktik penjajah Eropa. Pertarungan Babak Baru Pada tanggal 18 Agustus 1945 Sila pertama itu dirubah menjadi “Ketoehanan Jang Maha Esa”. Sebuah perubahan semantik yang setidaknya waktu itu diharapkan semoga pula memperlunak bahkan menyamarkan kesan dan makna khas tertentu (konsep Tauhid) yang bersumber dari ajaran agama tertentu pula (Islam). Pancasila itu, sebagaimana dimaksudkan oleh para perumusnya, memang diharapkan mengikat seluruh bangsa. Karena itu harus menjadi wilayah bersama yang mengakomodasikan seluruh perbedaan menjadi sebuah identitas yang mengokohkan sepanjang masa. Bukan tidak ada ketegangan. Ada dan besar. Tetapi, di atas segalanya, belakangan peristiwa perubahan sila pertama Pancasila itu menjadi lazim disebut demi keutuhan sebuah bangsa. Itu bukan apologi belaka. Karena sekaligus juga dimaknai sebagai pertanda jiwa besar dan pengorbanan umat Islam Indonesia. Untuk sebuah bangsa besar, Indonesia. Sebetulnya itulah kunci perdebatan yang cukup berbahaya hari ini di Indonesia. Sebuah pengorbanan yang menjadi andil umat Islam diusik dengan upaya konstitusional yang cacat dan tak jujur sama sekali. Umat Islam mencari dalang dan secara kesatria ingin memastikannya bertaubat demi kemaslahatan bangsa. Tentu saja ada rasa takut umat Islam ketika proses politik sejauh ini sudah menunjukkan ancaman serius penjungkirbalikan fakta-fakta kebenaran sejarah. Umat Islam Indonesia bukan tidak tahu bahwa kepentingan-kepentingan kelompok sangat luar biasa benturannya. Ada pihak yang mengumpankan sesuatu dan ada pihak yang belakangansadar telah diumpankan, untuk maksud tertentu. Indonesia akan bersuksesi nasional beberapa tahun ke depan. Secara konstotusional Joko Widodo yang sudah berkuasa lebih dari satu periode tak bisa lagi melanjutkan kekuasaannya yang sekaligus menggambarkan tiga hal. Pertama, bahwa di mana pun, termasuk Indonesia, kepetahanaan adalah jaminan tak terkalahkan dalam kontestasi. Bisa karena sukses luar biasa yang oleh rakyat dianggap sayang untuk diakhiri. Kedua, bisa karena keleluasaan berbuat lebih dari kontesntan lain dengan memobilisasi kekuasaan yang melekat. Ketiga, kombinasi keduanya. Menggantang kekuasaan pasca Joko Widodo, itulah sebetulnya faktor terbesar di balik kekacauan yang sedang terjadi di Indonesia saat ini dengan memanfaatkan kepercayaan diri belebih dari kekuatan politik terbesar yang akhirnya bergeser menjadi ke posisi lebih sebagai musuh bersama bangsa. Kini semua menyadari dengan menjadi musuh bersama kekuatan politik yang merasa dominan itu malah berubah posisi menjadi minoritas. Sebetulnya hanya babak dan momen-
tum sajalah yang baru dalam peristiwa ketegangan ini. Karena ketegangan ideologis di antara komponen bangsa Indonesia terus terjadi sepanjang sejarah. Itu tidak pernah berhenti sama sekali. Mainstream wilayah ketegangan tentulah antara kekuatan mayoritas yang berhasil mengintroduksi dan meyakinkan nilai kebaikan universal dan ethernal Tauhid (umat Islam) dengan komponen yang secara teologis tak begitu mengenal kekongkritan tauhid itu di dalam agamanya atau karena satu dan lain hal kelompok yang menjadi sekuler. Sebab sejatinya seluruh bangsa Indonesia itu bertuhan dan berketuhanan. Konsepsi keesaan itu yang memiliki keketatan dan kelonggaran tertentu pada masing-masing orang sesuai agamanya. Torehan sejarah ini tidak mungkin dilawan dengan cara apa pun, karena kejadiannya memang seperti itu dalam perjalanan sejarah bangsa. Bahwa dalam merumuskan landasan berdirinya negara-bangsa dan yang akan mengikatnya dalam sebuah keutuhan untuk selamanya, para pendiri bangsa telah tiba pada sebuah kesepakatan. Kita berpancasila. Pada masa pemerintahan Joko Widodo memang menguat keinginan dan usaha lebih menonjolkan pemikiran salah seorang pendiri bangsa yang kebetulan adalah Presiden pertama Indonesia, Seokarno. Adalah fakta bahwa Soekarno memiliki andil besar, sekuat fakta yang menegaskan bahwa dirinya bukanlah perumus tunggal Pancasila. Bukti untuk itu justru ada pada karyanya yang kini ingin dihidupkan kembali melalui Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang ditolak oleh bangsa Indonesia itu. Reformasi Mari kita telusuri sampai jauh hingga bertemu akar masalah ini. Pertama memang Indonesia adalah arena pertarungan tiada henti. Hindu, Budha, Islam, Kristen, Protestan, kapitalisme, komunisme dan nilai-nilai kolektivitas kesukubangsan lainnya adalah fakta yang terus saling memengaruhi bailk secara damai maupun saling mencederai. Dengan menjadi bangsa yang merdeka pertarungan itu tidak otomatis selesai dan tidak akan pernah selesai. Suka atau tidak suka, Islam akan terus berusaha mengislamkan Indonesia yang sudah begitu Islami. Suka atau tidak suka, Kristen akan terus berusaha agar Indonesia menjadi Kristen seluruhnya. Suka atau tidak suka, Protestan akan terus berusaha agar Indonesia menjadi Protestan seluruhnya. Terlalu kerap ditutup-tutupi semua itu, padahal komunisme pun (bisa PKI bisa bukan PKI) terus akan berjuang mengkomuniskan Indonesia, sebagaimana halnya kapitalisme dan neoloberalisme terus berusaha menjadi pilihan cara hidup. Adalah bangsa yang hidup dan dinamis jika seluruh komponen dalam sebuah bangsa saling berlomba untuk menjadi terdepan dan terbanyak beroleh kenikmatan. Itu tak terjadi hanya di antara pribumi, karena rivalitas paling sengit justru antara minoritas yang pada zaman penjajahan dulu disebut Timur Asing dengan pribumi terutama karena penguasaan sumberdaya yang oleh negara diabaikan terus untuk tetap tak berkeadilan. Jika dilakukan telaah yang jujur, ketakberpancasilaan Indonesia muncul dengan gaya baru pasca terjadinya reformasi. Meski banyak yang merasa herois sebagai peneriak reformasi, namun faktanya reformasi telah mengagendakan secara sukses perombakan softaware negara (amandemen UUD 1945 sebanyak 4 kali). Amandeman itu menjadi prasyarat mutlak neoliberalisme yang kukuh menafikan nilai kepancasilaan. Dengan begitu kembali ke UUD 1945 yang asli adalah solusi terbijak penyelamatan bangsa.
Banyak malapetaka yang sudah terjadi dalam bidang ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan sebagainya. Bahkan orang terus berteriak Pancasial bersamaan dengan kegairahannya menentang susbtansi Pancasila, Salah satu contoh ialah pemilihan langsung eksekutif (Walikota, Bupati, Gubernur dan Presiden) yang bertentangan dengan sila keempat Pancasila (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawarata/ perwakilan). Para pentolan reformasi merasa menjadi lebih moderen dengan melanggar Pancasila hanya karena praktik pemilihan langsung eksekutif. Bangsa yang lama terjajah memang kerap mengcopy paste banyak hal yang tak difahaminya untuk sekadar menutupi rasa rendah diri berdiri dan duduk setara dengan negara yang pernah menjajahnya dan terus menerus menyiksanya pada babak pasca penjajahan. Penutup Jika Pancasila melemah menjadi hanya dead metaphore (ungkapan tanpa manifestasi) kekacauan akan terus terjadi. Karena itu harus ada desakan yang kuat untuk memaksa pemerintah sekarang dan yang akan datang untuk berpancasila. Berhentilah berpancasila sebatas slogan. Ini memerlukan langkah radikal sekaligus tindakan-tindakan struktural yang memang hanya pemerintah yang boleh dan mampu melakukannya. Terhadap penyimpangan serius RUU HIP harus ada tindakan hukum penjera. Bagaimana bisa Pancasila 1 Juni versi Soekarno ingin dipertentangkan dengan Pancasila yang benar sesuai yang disahkan pada hari konstitusi tanggal 18 Agustus (1945)? Itu sangat perlu penanganan hukum. Kemudian pastikan lahirnya UU turunan dari Tap MPRS No XXV Tahun 1966 yang menjadi landasan bagi tindakan pelarangan komunisme di Indonesia. Penulis adalah Dosen Fisip UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatuf & Swadaya (‘nBASIS).
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * MUI: RUU HIP benih porakporandakan negara - Makanya wajar terjadi penolakan * Malaysia izinkan warga asing berobat - Sementara negara awak masih tinggi kasus * Sudah 6,4 juta pekerja kena PHK - Asal jangan terjadi gejolak sosial l Doe Wak
Ekonomi & Bisnis
WASPADA
A5 Koperasi Dan UKM Jadi Prioritas
Senin 29 Juni 2020
Waspada/Ist
Usai diberikan kartu BP Jamsostek petani di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai binaan YASU foto bersama dengan pengurus.
Penyerahan Kartu Peserta BP Jamsostek Ke Petani Binaan YASU PANTAI CERMIN (Waspada) : Sebagai wujud perlindungan dan rasa aman dalam bekerja petani binaan Yayasan Apindo Sumatera Utara (YASU) di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai dibekali kepesertaan BP Jamsostek. Acara penyerahan kartu kepesertaan BP Jamsostek dan sosialisasi langsung dihadiri Kepala Cabang Jamsostek Sergai Tengku Haris Sabri Sinar yang juga merupakan putra daerah di tanah Melayu. Beliau menyambut baik dan berterima kasih atas inisiasi dari YASU yang memberikan perhatian dan perlindungan terhadap para petani dalam menjalankan aktifitas / kerja secara mandiri. Dengan keikutsertaan para petani binaan YASU dalam program BP Jamsostek, hal ini menunjukkan komitmen Apindo dalam mendukung program pemerintah dan sekaligus memberikan rasa aman kepada para petani dan keluarganya. “Karena dengan ikut sebagai peserta BP Jamsostek akan banyak sekali manfaatnya. Untuk itu dipesankan agar kartu kepesertaan tersebut dapat disampaikan kepada keluarga. Karena bila ada musibah yang menimpa para petani binaan YASU yang telah menjadi peserta BP Jamsostek akan dijamin pengobatannya dan bahkan bila timbul hal yang terjelek sekalipun (meninggal dunia), maka keluarga akan mendapatkan
pembayaran sejumlah uang klaim dan jaminan pendidikan anak sampai tingkat perguruan tinggi serta masih banyak manfaat lainnya,” sebutnya. Hadir para acara yang dilakukan secara sederhana 23 Juni 2020, pengurus dari APBDSU (Aliansi Pekerja Butuh Daerah Sumatera Utara) yang diwakili Anggiat Pasaribu dan Paraduan Pakpahan. Kedua pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh itu berpesan, bila para petani binaanYASU ada yang mau bertanya dan mengetahui lebih jelas program ini dapat berdiskusi lebih jauh, karena program ini akan sangat bermanfaat. Sekjend Apindo Sumut Laksamana Tarigan yang dikonfirmasi awak media, Jumat (26/6), berpesan kepada H Suriady SH selalu Koordinator YASU agar dapat memastikan semua petani binaan YASU ikut sebagai peserta BP Jamsostek. Selanjutnya, dilakukan penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan kepada para petani binaan YASU. Salah seorang perwakilan dari petani binaan YASU, Oloan mengucapkan banyak terimakasih atas diikut sertakannya para petani binaan sebagai peserta BP Jamsostek dan berbagai terobosan yang sudah dilakukan oleh YASU. “Kami (petani) berharap YASU jangan bosan membantu para petani dan masyarakat agar kehidupannya lebih baik kedepannya,” sebutnya. (m13)
Tingkatkan Etos Kerja Di Tengah Pandemi Covid-19 MEDAN (Waspada): Tahun 2020 ini menjadi tahun yang berat bagi seluruh masyarakat Indonesia dan juga dunia yang dikejutkan dengan virus yang sangat mematikan. Virus Corona atau yang sering disebut Covid-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Pada Masa pandemi Covid-19 setiap manajemen organisasi kewalahan dalam mempertahankan kinerja perusahaan dan produktivitas karyawan. Kunci untuk tetap produktif pada saat pandemi Covid-19 adalah perusahaan memberlakukan sistem kerja work from home dan kebijakan shift kerja di kantor. Work Form Home (WFH) adalah bekerja dari rumah atau bisa disebut cara kerja karyawan yang berada diluar kantor sistem kerja WFH memang bagus dipakai saat Covid-19. Dosen FEB Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Elisabet Siahaan SE MEc mengatakan memiliki etos kerja produktif merupakan faktor penentu keberhasilan sebuah perusahaan. Namun, etos kerja yang produktif juga dapat menurun karena adanya pandemi ini. “Agar etos kerja karyawan produktif, harus memiliki komitmen yang kuat terhadap pekerjaan yang dilakukan. Memiliki kejujuran dan keikhlasan sertaa pendirian yang konsisten terhadap pekerjaannya,” katanya. Elisabet mengungkapkan, adapun cara agar meningkatkan etos kerja yang produktif pada saat pandemi, yakni melakukan Business Continuity Plan yang dikembangkan banyak peru-
sahaan guna meminimalkan operasional. Selain itu, Strategic Team Alignment yaitu perusahaan harus menyelaraskan gerak perusahaan dalam mendukung upaya perusahaan agar bertahan selama Covid-19. “Pemimpin perusahaan harus memotivasi karyawan agar tak takut dengan pandemi, memberikan informasi cara bekerja saat situasi pandemi. Seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak serta memberikan penghargaan yang berbentuk gaji, pujian sehingga merasa bangga dengan hasil kerjanya,” jelasnya. Sementara itu, Mahasiswa Magister Ilmu Manajemen FEB USU, Haris Sanri Alka SE menjelaskan, adapun perusahaan yang mampu membangun etos kerja produtif di saat pandemi, di antaranya PT Pegadaian Persero. Cara perusahaan itu melakukan pekerjaan dengan Profesionalism dan Integrity. Dimana, setiap karyawannya tetap profesional terhadap pekerjaannya. Diakui Haris, perusahaan tersebut juga masih membuka seluruh cabang guna membantu seluruh masyarakat dalam segi keuangan dikala pandemi. “Perusahaan Pegadaian melakukan cara Physical Distancing dan Social Distancing. Yakni memberlakukan jaga jarak kepada nasabah dengan duduk tidak berdekatan, sebelum masuk ke dalam gedung, petugas mewajibkan nasabah mencuci tangan dan memakai masker untuk pencegahan agar karyawan prusahaan tidak terkena pandemi Covid-19,” tukasnya. (m33)
JAKARTA (Waspada) : Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Produksi Susu dan Peternakan Sapi Perah (KPS) Bogor di Kawasan Usaha Peternak Sapi Perah, Desa Pemijahan, Bogor, kemarin. KPS Bogor merupakan salah satu mitra penerima dana bergulir yang usahanya mendapat restrukturisasi pinjaman/ pembiayaan dampak penyebaran Covid-19. KPS Bogor menjadi mitra penerima dana bergulir sejak 2011 silam dan telah mendapatkan pinjaman/pembiayaan sebanyak 2 kali. Pinjaman pertama telah lunas, dan kini pinjaman kedua yang diterima tahun 2016, sebesar Rp 5 Miliar, mendapat fasilitas restrukturisasi karena memiliki track record pembayaran lancar. “Jadi, KPS Bogor ini kita masukkan ke program restrukturisasi pinjaman dan pembiayaan. Katanya mereka sekarang sedang kesulitan membayar sisa cicilan yang jumlahnya Rp 1,9
miliar lagi. Makanya, beban sisa cicilannya bisa ditunda setahun, atau tidak mesti dibayarkan dulu, agar mereka bisa menghidupkan usahanya dan menyejahterakan para angotanya,” kata Teten dalam keterangannya, Minggu (28/6). Dalam kunjungan itu, Teten yang didampingi Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Supomo dan jajarannya, mensosialisasikan program restrukturisasi pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM. Menurut Teten, koperasi dan UKM menjadi prioritas pembangunan. Akibat Covid19 ini harus diakui tak sedikit pelaku UMKM tedampak yang kesulitan mengembangkan usahanya. Dia mencoba melakukan terobosan baru demi berputarnya roda ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha koperasi dan UKM di Indonesia. Salah satunya berupa kelonggaran atau relaksasi pembayaran, berupa restrukturisasi
Ego Sektoral Korbankan Pelaku Usaha JAKARTA (Waspada): Imbas dari ego sektoral mengorbankan pelaku usaha. Hal ini memperlihatkan bukti tidak adanya sinkronisasi antar instansi yang menangani kebutuhan hajat masyarakat luas. Peneliti The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah menilai, ego sektoral tersebut menunjukkan tidak adanya koordinasi akurat lintas kementerian dalam satu kesepakatan kebijakan pemerintah. “Ngototnya Kementan melaporkan pengusaha di saat Badan Karantina Pertanian (Barantan) sendiri mengizinkan impor tersebut, adalah hal janggal yang patut diselisik;” kata Rusli dalam diskusi virtual, akhir pekan. Bermula dari izin Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.27Tahun 2020 tentang impor bawang putih dan bawang bombai untuk 34 importir, tanpa harus mengantongi Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian (Kementan). Akibatnya, 34 importir yang mendatangkan bawang putih oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dianggap melanggar aturan. Kemudian dilaporkan kepada Satgas Pangan Polri dan Komisi IV DPR-RI, sehingga menjadi sorotan banyak pihak. Padahal, menurut Rusli, Permendag tersebut ditujukan sebagai relaksasi untuk mempercepat produk impor saat dibutuhkan, di kala proses RIPH yang berjalan tidak cepat. Tujuannya, demi memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Dijelaskan, bahwa 34 importir itu mengimpor bawang putih di saat masa pembebasan Surat Persetujuan Impor (SPI) atau izin impor yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan dan hanya berlaku sejak 17 Maret hingga 31 Mei 2020. Keterangan Mendag Agus Suparmanto menyebutkan, kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk ketersediaan serta menjaga harga barang dan bahan pangan pokok, termasuk bawang putih dan bawang bombai yang harganya meroket beberapa waktu lalu. Di sisi lain ketentuan RIPH dari Kementan tetap berlaku, sehingga 34 importir dianggap melanggar. Namun kasus ini dinilainya seperti nasi sudah menjadi bubur, karena bawang putih import sudah terlanjur masuk ke pasar. Rusli menyarankan, agar pihak Kementan bersama Badan Karantina lebih baik memeriksa bawang putih impor yang sudah terlanjur masuk tersebut di pasaran. “Kalo kualitasnya tidak bagus atau buruk, beri sanksi,” tegasnya. Sementara Ketua Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo)Valentino mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan atas pembebasan SPI bawang putih karena berpotensi rawan penyalahgunaan. “Kita sudah ingatkan relaksasi itu jelas merusak semangat Wajib Tanam bagi para pelaku usaha (importir) yang patuh dan taat terhadap UU dan hukum. Dan ternyata kekhawatiran kamipun terjadi,” imbuhnya. Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo menilai, impor untuk memenuhi kebutuhan nasional adalah hal wajar. Untuk itulah setiap impor harus mendapatkan izin rekomendasi dari Kementan. “Kalau saya lihat masalah ini harus dibangun komunikasi yang kuat antara Kemendag dan Kementan bahwa UU itu dibuat untuk dijalankan, bukan untuk dilanggar.. Kalau pemerintah tidak kompak berbahaya,” tuturnya. Firman mengingatkan, kasus ini harus clear kecuali 34 importir tersebut melanggar dan melakukan kongkalingkong atau penyuapan. “Kalo itu yang terjadi, maka kasusnya jadi pidana,” tandasnya. (J03)
pinjaman/pembiayaan kepada mitra penerima dana bergulir program pembiayaan KemenKopUKM. “Saya diminta pak Presiden Jokowi untuk menghidupkan kembali koperasi dan UMKM di sektor riil,” jelas dia. Pada kunjungan tersebut, Menteri Teten secara simbolis memberikan restrukturisasi pinjaman/pembiayaan KPS Bogor, berupa penundaan pembayaran angsuran pokok selama jangka waktu 12 bulan,
diserahkan kepada Ketua KPS Bogor Zamroni Burhan di hadapan seluruh pengurus dan anggota koperasi. Di hadapan Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, Teten juga meminta pemerintah daerah membatu kelancaran bagi para pelaku koperasi dan UKM di wilayahnya. Contohnya, seperti di kawasan produksi susu dan peternakan sapi perah, untuk dibangunkan atau diperbaiki fasilitas infrastruktur jalan.
“Kedatangan saya juga untuk memantau program tersebut (restrukturisasi pinjaman/ pembiayaan). Mudah-mudahan program ini bisa membantu membangkitkan koperasi dan UKM di Indonesia. Nah, kita punya LPDB yang permodalannya Insya Allah akan diperbesar. Semoga nanti bisa membantu memulihkan para pelaku koperasi dan UKM agar tetap bertahan menjalankan bisnisnya,” ujarnya. (lptn6)
Waspada/Ist
Ketua Forda UKM Sumut, Sri Wahyuni Nukman meninjau lokasi ternak ayam.
Berawal Tambah Kandang, Ternak Ayam Di Beringin Terancam Ditutup DELI SERDANG (Waspada): Berniat ingin melebarkan usahanya untuk menambah kandang, kini Seng Guan pusing bukan kepalang. Usaha turunan yang dirintis selama 37 tahun itu terancam ditutup. Namun anehnya, baru kali ini warga keberatan. Saat disambangi ternak ayam milik Seng Guan di Dusun Banjar Negoro A, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, kondisi kandang tertata dengan baik. Meskipun bau, namun hal itu terbilang lumrah dan tidak seperti yang disangkakan warga baunya menyengat. Kepada awak media, Seng Guan menyampaikan, adanya laporan pengaduan dari masyarakat untuk menutup kandang ini. “Alasannya katanya bau dan banyak lalat gitulah. Ada sekitar 40 warga samping dan belakang serta yang bermukim jauh dari lokasi yang tandatangani surat keberatan,” ujar Seng Guan. Menurut dia, penutupan tempat usahanya berawal dari saat mau membuat kandang tambahan. “Mereka minta itu distop. Alasannya dari pencemaran, enggak sehatlah, masyarakat bilang banyak lalatlah. Tapi kita di sini sudah puluhan tahun beternak, enggak satupun ada yang complain.Tapi kenapa saat kita mau tambah kandang, itu dilarang dan sekarang mau ditutup,” ungkapnya. Yang herannya, lanjut Seng Guan, saat dua kali pertemuan tidak satupun warga yang sampaikan aspirasinya. Malah, warga saling lempar untuk menyampaikan tuntutannya. “Enggak ada yang berani ngomong. Kalau ada yang mau menyampaikan unek-unek, kita terima. Kita beternak juga enggak mau asal-asalan. Kebersihan tetap kita jaga dengan baik,”
kata peternak ribuan ekor ayam ini. Seng Guan mengaku, selain sudah beroperasi selama 37 tahun, ternak ayam yang dikelolanya juga menyerap sekitar 50 persen tenaga kerja dari warga sekitar. “Ada 50 persen warga di sini yang kita pekerjakan. Kalau untuk berbuat, kita juga sudah berbuat untuk warga. Misalkan lebaran, kita juga ada ngasih untuk warga,” tuturnya sembari mengaku heran kenapa hal ini bisa terjadi. Kondisi yang dialami Seng Guan menarik perhatian Ketua Forda UKM Sumut, SriWahyuni Nukman. Di dampingi Presidium Forda UKM Sumut, Lie Ho Peng, Sri mendatangi lokasi usaha milik Seng Guan. Tiba di lokasi, Sri pun turut melakukan pengecekan di seluruh kandang yang ditempati 30.000 ekor ayam. Masingmasing kandang tak luput dari pengecekan, baik itu soal bau yang ditimbulkan, hingga kebersihannya juga. “Kita sudah cek barusan ini, ada bau tapi sedikit. Tidaklah seperti yang dihebohkan,” ungkap Sri kepada wartawan. Sri pun merekomendasikan agar ternak ayam yang dikelola Seng Guan bersama keluarga tidak ditutup. Apalagi Seng Guan juga mempekerjakan warga setempat. “Jangan ditutup. Sebagai tempat usaha, pemilik juga menampung banyak tenaga kerja, termasuk mempekerjakan warga setempat. Jadi tak elok pula ini ditutup,” tegasnya. Di sisi lain, Sri juga menjelaskan, ternak ayam yang dikelola Seng Guan juga telah memiliki izin yang lengkap sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). “Misalnya harus bersih, tidak mengganggu lingkungan. Di mana pun kalau namanya ternak apa lagi itu hewan, ya itu
pasti ada aroma-aroma yang bau, tapi tidaklah menyengat baunya. Sama halnya juga dengan makanan ternak, itu kan juga bau, tapi tidaklah sampai ditutup. Ini kan bukan solusi namanya,” ungkap Sri menganalogikan. Sebelum meninggalkan lokasi, Sri berpesan agar Seng Guan untuk tetap menjaga SOP yang ada dan juga selalu menjaga kebersihan. “Saya pikir mungkin sedikit pembenahan ajalah ya. Saya lihat juga enggak ada masalah yang fatal di sini, karena kita sudah melihat langsung. Kalau ternak ya begini kondisinya, saya pikir kalau memang mengganggu kesehatan, ya mungkin orang yang tinggal di sini sudah duluan kena penyakit, kan ini bukan setahun dua tahun usahanya, sudah puluhan tahun malah,” tuturnya. Sementara itu, Camat Beringin Wahyu Rismiana mengungkapkan, kemarin pihaknya sudah memanggil yang bersangkutan. Sebelum dia menjabat, pemilik dan warga sudah 2 kali melakukan pertemuan. “Mereka sudah mengadu ke Bupati dan ke DPRD. Kita pada prinsipnya melakukan musyawarah dahulu. Kita akan panggil terpisah dulu bang. ‘Apa mau kelen’. Kemarin pemilik ternak sudah kita panggil,” ucapnya. Mantan Camat Biru-biru ini mengamini soal penutupan ternak ayam milik Seng Guan juga bukan merupakan solusi. “Makanya kita kembalikan cari solusi yang terbaik. Makanya kalau abang senang sama senang, gimana? Ya cocok, tapi sayapun pastikan juga, kalau orang itu, istilahnya terlalu luar biasa tuntutannya, ya gak betul juga. Tetap kita fasilitasi, yang penting tuntutan masyarakat jangan berlebihan juga,” tegasnya. (m13)
PGN Komit Ciptakan Masyarakat Unggul Dan Berdaya Saing Waspada/Ist
Dosen UMSU foto bersama peserta UMKM usai kegiatan.
Dosen UMSU Edukasi Penyusunan Laporan Keuangan Dengan Excel Accounting MEDAN (Waspada) : Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan excel accounting, Kamis (25/6) “Kegiatan ini terselenggara di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMSU bermitra dengan para pelaku usaha UMKM tape di lingkungan Desa Kolam,” kata Pipit Putri Hariani MD,S.Pd, MSi kepada wartawan, Minggu (28/6). Dijelaskan, kegiatan ini terlaksana dengan memperoleh sumber dana APB UMSU tahun 2020. Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Pipit Putri Hariani MD,S.Pd, M.si, dengan anggota Dra. Ijah Mulyani Sihotang, M. Si, serta dibantu oleh mahasiswa FKIP Akuntansi UMSU Muhammad Taufik Siregar yang ditunjuk sebagai instruktur dalam pelatihan ini, serta juga melibatkan alumni prodi pendidikan akuntansi UMSU Muhammad Rinaldi, S. Pd serta narasumber Dr. Faisal Rahman Dongoran, M. Si dalam upaya penguatan pemahaman akan konsep pelatihan yang dilakukan. Dijelaskan, kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu perwujudan nyata pelaksanaan tri darma perguruan tinggi dimana seorang dosen dituntut untuk tidak hanya sekedar mengajar dan mengadakan penelitian saja, akan tetapi juga mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat serta sebagai rasa kepedulian terhadap keberlangsungan dan kemajuan UMKM di In-
donesia pada umumnya, UMKM Desa Kolam pada khususnya. “Tujuan kegiatan untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM tape Desa Kolam agar mampu menyusun laporan keuangan usaha nya secara professional sesuai dengan kaidah pencatatan yang berlaku,” jelas Pipit. “Dengan memiliki laporan keuangan yang professional, UMKM akan lebih mudah menentukan perencanaan terkait hal-hal yang akan dilakukan dalam upaya memajukan usahanya,” jelasnya. Penguatan konsep pada pelatihan ini dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan aplikasi zoom meeting dikarenakan menghindari adanya pengumpulan massa pada proses pelatihan tatap muka demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama dalam upaya menekan penyebaran virus corona di Sumatera Utara. Pada penguatan konsep ini narasumber memberikan materi materi serta pengenalan langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat proses penyusunan laporan keuangan dengan excel tersebut sehingga para peserta pelatihan memiliki kematangan ide, konsep dan keahlian terkait penyusunan laporan keuangan. Sebagai upaya tindak lanjut, Sabtu (27/6) Tim PKM UMSU terjun langsung ke rumahrumah peserta pelatihan guna membantu secara personal terkait kesulitan yang dialami peserta dalam mengaplikasikan langsung transaksi keuangan mereka masing-masing ke dalam excel accounting. (m25)
JAKARTA (Waspada): PT PGN Tbk berkomitmen menciptakan masyarakat di sekitar wilayah Offtake Station PGN, untuk menjadi lebih unggul dan berdaya saing lewat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan program CSR perusahaan ini, diharapkan meningkatkan UMKM di Desa Binaan PGN. Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, tujuan dari program ini adalah menciptakan masyarakat yang unggul dan berdaya saing, sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka. Dampak positif selanjutnya, diharapkan dapat menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. “PGN ingin mendorong kemajuan desa-desa di sekitar wilayah operasi, tak harus selalu bidang energi. Maka dari itu, kami bantu meraih peluangpeluang ekonomi yang mudah dijangkau oleh masyarakat setempat. Rata-rata UMKM yang berada di Desa Binaan PGN, bergerak pada bidang makanan siap saji dan kebutuhan pokok,” ungkap Rachmat melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (27/6). Desa Binaan yang berhasil mendirikan UMKM-UMKM yang dibina PGN yaitu: 1. BUMDES Pagardewa di Muara Enim, Sumatera Selatan, memiliki UMKM “Jaya Mubarok” yang memproduksi keripik
Waspada/ist
PT PGN Tbk berkomitmen menciptakan masyarakat di sekitar wilayah Offtake Station PGN, untuk menjadi lebih unggul dan berdaya saing lewat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program CSR di Desa Binaan PGN. tempe. 2. BUMDES Sabar Subur di Teluk Terate Banten, memiliki UMKM Kampung Kebarosan yang memproduksi kripik singkong dan Kampung Lelengkong yang memproduksi keripik singkong serta bawang goreng. 3. KPKM Tembesi Tower di Batam, memiliki UMKM Mekarsari, Gundap Bahagia, Mekarsari Gundap, Mandiri Jaya, Lance Seroja. Di desa ini, UMKM program kemitraan PGN memproduksi aneka kue kering, keripik, kerupuk ikan, kerupuk ubi, kerupuk ongong, dan warung makan. 4. BUMDES Tri Daya, Minosari Prima, Labuhan Maringgai Lampung, memiliki 20 UMKM
yang bergerak pada usaha warung makan, warung sembako, pembuatan kue kering, dan perdagangan di pasar tradisional. “Implementasi Program Desa Binaan dilakukan pada desa-desa, berada di sekitar empat offtake station gas PGN. Keempatnya merupakan objek vital nasional, yaitu Offtake Station Bojonegara di Kabupaten Serang Provinsi Banten, Offtake Station Pagardewa di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Offtake Station Labuhan Maringgai di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, dan Offtake Station Panaran di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau,” ungkap Rachmat.
Menurut Rachmat, stasiun gas (offtake station) memiliki peranan strategis dalam menjaga stabilitas pasokan energi di Indonesia, sehingga PGN wajib menjaga keharmonisan dengan masyarakat setempat. Peran serta aktif dari PGN ini diharapkan mampu mewujudkan kehandalan operasional perusahaan sekaligus masyarakat sekitar offtake station yang mandiri dan berdaya saing. Rachmat juga berharap, UMKM-UMKM di Desa Binaan dapat terus berkembang, sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dari program kemitraan UMKM ini, bisa memberdayakan kurang lebih 143 orang. Apabila semakin berkembang, maka dapat mengurangi pengangguran di desa-desa tersebut,” tambah Rachmat. Jaga Hubungan Baik Melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya Community Involvement and Development, PGN senantiasa menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan senantiasa meningkatkan kualitas kinerja agar bisa membantu mengembangkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. “Program social-ekonomi lainnya diantaranya Koperasi Desa Petani Karet di Pagardewa,
yang kami rasa penting untuk meringankan masyarakat dalam memperoleh modal usaha secara mandiri dari hasil gotong-royong sesama masyarakat, termasuk dalam hal pemasaran. Dimana PGN memfasi-litasi koperasi tersebut untuk dapat bekerjasama dengan perusahaan karet berskala nasional. Selanjutnya, program ekonomi kreatif berguna agar masyarakat memunculkan ideide baru yang dapat dimanfaatkan bersama,” jelas Rachmat. Selain itu, CSR PGN juga turut berpartisipasi dalam menyalurkan energi baiknya ke berbagai sektor yaitu (1) Bantuan korban bencana alam dan non alam seperti pandemi Covid19, (2) Bantuan pendidikan dan pelatihan (3) Bantuan peningkatan kesehatan, (4) Bantuan pengembangan prasarana ataupun sarana umum, (5) Bantuan sarana ibadah, serta (6) Bantuan pelestarian alam dan (7) Bantuan untuk Pengentasan Kemiskinan. “Selama tahun 2019, nilai CSR telah disalurkan PGN mencapai Rp89,44 miliar. Misi sosial juga menjadi komitmen PGN sebagai perusahaan. Melalui program sosial, segala keber-hasilan PGN bisa memberikan efek positif bagi masyarakat luas secara langsung meski di luar kegiatan bisnis utama kami,” tutup Rachmat.(m31)
A6
Husni Mustafa Sosialisasi 4 Nilai Kebangsaan MPR RI
Waspada/Arianda Tanjung
ANGGOTA DPR RI Komisi VIII HM Husni Mustafa SE melakukan Sosialisasi 4 Nilai Kebangsaan MPR RI di Pesantren Modern Darul Ihsan, Desa Selemak, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deliserdang, Sabtu (27/6).
HAMPARANPERAK (Waspada): Anggota DPR RI Komisi VIII HM Husni Mustafa SE melakukan kunjungan kerja sekaligus mensosialisasi 4 Nilai Kebangsaan MPR RI di Pesantren Modern Darul Ihsan, Desa Selemak, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deliserdang, Sabtu (27/6). Sosialisasi yang bertemakan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 ini diikuti oleh masyarakat Kecamatan Hamparan Perak dan sekitarnya. Serta menghadirkan dua pemateri yakni Guru Besar UIN SU Prof Dr Muzakir MA dan Pimpinan Pesantren Modern Darul Ihsan M Syafri, MM. Dalam pemaparannya, Husni menjelaskan bila terkait dengan tema yang ada, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 maka masyarakat haruslah menerima hakhaknya sebagai warga negara. “Untuk itu, terkait Pandemi Covid-19 ini, kami telah menyalurkan paket
sembako kurang lebih 1500 paket di Hamparanperak. Karena memang masyarakat sangat membutuhkan bantuan ini,” katanya. Di samping itu, kata Husni, beberapa waktu lalu masyarakat banyak mendengar terkait Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). “RUU HIP ini bahkan menimbulkan sejumlah polemik yang dibuktikan dengan adanya demo di depan Kantor DPR RI di Jakarta. Tentunya ini salah satu bentuk kepekaan umat Islam untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya. Selain itu, kata Husni, sebagai umat Islam yang juga rakyat Indonesia pastinya wajib peduli dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Jadi apapun perubahan yang akan terjadi di negara ini haruslah dikawal. Dan kami sebagai anggota DPR RI memiliki tugas untuk mensosialisasikan serta mendengarkan apa saja permasalahan yang terjadi di negeri ini,” tegasnya. Kegiatan ini mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, mengecek
suhu tubuh, menjaga jarak, dan memakai masker. Lalu
Husni Mustafa juga menyalurkan bantuan berupa
sembako kepada masyarakat setempat. (m33)
Bunda Indah Dukung Direksi Pelindo I Amanah Dalam Bekerja MEDAN (Waspada): Susunan jajaran Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) telah berubah, Menteri BUMN Erick Tohir telah mengangkat Komisaris dan direksi baru. Berbagai komentar pun mengalir dari para tokoh di Medan, Sumut atas perombakan susunan jajaran PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Belawan, antaranya, Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) dan Ketua Majelis Taklim Halimah (MTH) Indonesia Bunda Indah. Kata dia, Direktur Utama Pelindo I, Dani Rusli Utama sangat di dukung untuk bekerja secara amanah. Mengingat, Bunda Indah percaya, bahwa mekanisme perombakan sudah melalui serangkaian proses yang profesional dan akuntabel dengan memprioritaskan kompetensi SDM di setiap posisi.
Tentu saja pasti, itu di bawah koordinasi Menko terkait dengan melaporkannya kepada Presiden Agar Pelindo I lebih berjaya. “Setelah menteri BUMN memberikan kepercayaan kepada jajaran direksi baru untuk menjalankan kegiatan di Pelindo I. Sekarang giliran jajaran direksi Pelindo I yang harus membuktikan kompetensinya dalam menjalankan tugas. Menjadi harapan kita semua, agar
Pelindo I dapat meningkatkan pengelolaan pelabuhan menjadi lebih baik. Langkah yang dilakukan dengan mengevaluasi total apa saja yang menjadi catatan, apa yang sudah dan yang belum maksimal dilaksanakan dari direksi sebelumnya,” papar Bunda Indah,Minggu (28/6). Lanjut Bunda Indah, Jika pengelolaan pelabuhan ini semakin baik, maka, tentu roda perekonomian dalam skala mikro yang terlibat langsung di pelabuhan, akan meningkat. Juga dalam skala yang lebih luas, karena efek domino dari baik dan sehatnya pengelolaan pelabuhan inikan sangat luas. Bisa meluas hingga seluruh Sumatera Utara. “Jadi sekarang mereka harus benar- benar bekerja membuktikan bahwa mereka mampu. Jangan main-main dengan amanah rakyat ini. Jika mereka tidak benar-benar bekerja untuk rakyat, maka suatu saat rakyat akan marah,” ungkapnya. (m22)
PGN Dan PT Krakatau Steel Teken Perjanjian Jual Beli Gas JAKARTA (Waspada): Dalam rangka mewujudkan sinergi BUMN dalam mendukung kemajuan industri dalam negeri, serta implementasi Kepmen ESDM 89K/2020, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Krakatau Steel menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). Penandatangan dilakukan oleh Direktur Komersial PGN Faris Aziz dan Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim disaksikan oleh Direktur Utama PGN, Suko Hartono, Jumat (26/6). Berdasarkan perjanjian ini, PT Krakatau Steel menyerap gas bumi dari PGN sebesar 300.000-450.000 MMBTU per bulan atau setara dengan 10-15 BBTUD untuk Kawasan Industri Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten. Direktur Komersial PGN Faris Aziz mengungkapkan, perjanjian ini juga bagian dari realisasi implementasi Kepmen ESDM 89K/2020. PT Krakatau
Steel bergerak di sektor prokduksi dan pengelolaan baja, sehingga mendapatkan manfaat dari harga gas yang khusus berdasarkan Kepmen ESDM tersebut. “PGN sangat berharap, PT Krakatau Steel dapat memaksimalkan volume pemakaian gas pada kegiatan bisnisnya sesuai kontrak yang telah disepakati. Dengan menggunakan gas bumi, PT Krakatau Steel akan mendapatkan nilai lebih dari pemakaian energi yang efisien. Menurut saya, sejalan dengan visi dan misi PT Krakatau Steel sebagai perusahaan baja terkemuka yang menyediakan produk baja bermutu untuk kemakmuran bangsa,” ujar Faris. “Kemudian sesuai kesepatakan, perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal penandagananan sampai dengan 31 Desember 2024. Ada hal yang menjadi perhatian bahwa pemakaian bisa berbeda tiap bulannya
atau ketika di luar kontrak minimum atau maksimum. Maka disepakati penggunaan formulasi-formulasi pembayaran yang disesuaikan dengan pemakaian gasnya,” lanjut Faris. PGN sampai saat ini berkomitmen dalam melayanai kebutuhan pelanggan logam termasuk baja. Sebagai bagian dari industri strategis nasional, secara keseluruhan jumlah pelanggan PGN di sektor industri logam sekitar 460 pelanggan, dengan volume total penyaluran gas sekitar 67 BBTUD. Persebaran pelanggan di sektor logam ini ada di 9 area yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bogor, Cilegon, Surabaya, Sidoarjo, Medan. Produsen Baja Terbesar PT Krakatau Steel termasuk sebagai produsen baja terbesar di Indonesia dan menjadi pemain penting di Kawasan Asia Tenggara. Kiprah perusahaan yang berpusat di
Cilegon ini, telah berkontribusi besar pada proyek-proyek pembangunan strategis nasional dan swasta di berbagai wilayah. Kesempatan ini menjadi peluang penting bagi PGN sebagai Subholding gas dalam memperkuat layanan gas bumi pada sektor industri baja. Faris mengungkapkan, PGN sesungguhnya telah memasok kebutuhan gas bumi pada sektor industri baja yang tergolong ke dalam tujuh pemakai gas bumi terbesar. Sebelumnya, PGN juga pernah kerja sama dengan PT Krakatau Steel untuk alokasi gas di PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL). Kemudian, kerjasama dapat kembali dilaksanakan kembali. Faris juga berharap, potensi lainnya dapat semakin berkembang untuk pertumbuhan sektor industri baja di Indonesia. “Pada prinsipnya, PGN membuka kesempatan yang besar bagi semua sektor indutri
untuk menggunakan gas bumi. Mengingat benefitnya dapat meningkatkan kemajuan industri dalam negeri berkat pemanfaatan energi yang efisien, serta menjadi bentuk dukungan nyata dari PGN terhadap perekonomian nasional. PT Krakatau Steel dan industri baja yang lain menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk didorong produktivitasnya. Jadi kami rasa, PGN juga harus mendukungnya,” tutup Fariz. Dari segi volume, memang segmen industri memiliki porsi penyaluran gas bumi paling besar. Namun hal itu sepadan dengan peran industri yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian negara. Oleh karena itu, PGN terus termotivasi melakukan pengambangan infratruktur dan meningkatkan kualitas layanan gas bumi agar menjamin pemenuhan kebutuhan gas bumi sebagai energi baik demi pertumbuhan perekonomian nasional. (m31)
Waspada/ist
DALAM rangka mewujudkan sinergi BUMN dalam mendukung kemajuan industri dalam negeri, serta implementasi Kepmen ESDM 89K/2020, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Krakatau Steel menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).
WASPADA Senin 29 Juni 2020
Manajer Puji Peran Maguire
MEN
LONDON (Waspada): Manajer Ole Gunnar Solskjaer memuji peran kapten Harry Maguire (foto) yang mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Manchester United atas Norwich City pada laga perempatfinal Piala FA. Laga tandang di Stadion Carrow Road itu, Sabtu (Minggu WIB), Setan Merah MU tetap kesulitan mencetak gol kendati Norwich tempur dengan 10 pemain sejak menit 89. “Harry luar biasa sejak dia datang ke klub. Keterampilan dan kepemimpinannya ada di sana untuk dilihat,” sanjung Solskjaer melalui Daily Mail,
Minggu (28/6). “Dia membantu kami dengan permainan build-up dan hari ini saya pikir dia memenangkan setiap duel udara dan challenge. Saya sangat senang dengan Harry,” tambah pelatih asal Norwegia itu. Keunggulan yang sempat dimiliki MU lewat gol striker Odion Ighalo menit 51, sempat disamakan oleh tuan rumah melalui Todd Cantwell menit 75. Pada babak perpanjangan waktu, Maguire mencetak gol penentu kemenangan Setan Merah menit 118. Gol Maguire tercipta dari situasi kemelut di muka gawang Norwich. Melihat bola yang berada di depannya, bek sentral
Inggris itu langsung menyambarnya dengan tendangan yang kemudian menggetarkan jala gawang The Canaries. “Dua gol berbeda dan mungkin dua gol yang tidak Anda duga darinya. Satu gol berasal dari jarak 30 meter ke sudut atas dan hari ini merupakan gol pemburu,” tutur Solskjaer. Maguire sebelumnya memberikan kontribusi krusial lewat aksinya menghalau peluang berbahaya yang dimiliki Cantwell di pengujung babak pertama. Enam menit setelah sepak lanjut babak kedua, Luke Shaw melepaskan umpan silang yang tak bisa dijangkau sempurna oleh Juan Mata. Tetapi bola bisa diteruskankepadaIghaloyangberdiri
bebas demi melesakkan tembakan keras ke gawang tuan rumah. Norwich hampir membalas pada menit 69 lewat tendangan bebas yang dilepaskan Emiliano Buendia ke kotak penalti. Sayang para pemain Canaries tak bisa menyambutnya dengan sempurna dan bola bisa disapu oleh barisan pertahanan United. Namun barisan pertahanan MU tampak lengah ketika Onel Hernandez dan Buendia melakukan kerja sama untuk meneruskan bola kepada Cantwell yang merangsek maju. Dia lantas menaklukkan kiper Sergio Romero dengan tembakan keras ke pojok kanan gawang. Norwich kemudian harus melanjutkan pertandingan de-
Hasil 8 Besar FA Cup Norwich v Man United Sheffield-U v Arsenal Leicester v Chelsea Newcastle v Man City
1-2 1-2 -
ngan 10 pemain setelah Timm Klose diganjar kartu merah menit 88 lantaran menjatuhkan Ighalo tak jauh dari kotak penalti. Kiper Tim Krul lantas tak bisa berbuat apa-apa ketika mati langkah setelah jegalan Ben Godfrey terhadap pergerakan Anthony Martial malah membuat bola bergulir ke hadapan Maguire untuk menyonteknya ke dalam gawang tuan rumah. “Itu laga yang sulit dan kami bekerja keras untuk itu. Kami tidak dalam performa terbaik kami, tapi itulah yang terkadang terjadi dalam laga Piala FA,” papar Maguire. (m15/dm)
Sumsel Optimis Jakabaring Pilihan FIFA PALEMBANG (Waspada): Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, optimistis Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang bakal menjadi salah satu pilihan Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada Mei 2021. Rasa optimistis orang nomor satu di Sumsel ini didasarkan pada sarana dan prasarana yang tersedia serta fasilitas pendukung di Kota Palembang sudah memenuhi dan cukup berpengalaman menggelar kejuaraan internasional termasuk Asian Games 2018. “Jika ditinjau, saya lihat tidak ada masalah. Jika pun mau diperbaiki, hanya perbaikan ringan,” kata Herman Deru di sela meninjau Kompleks Olahraga Jakabaring, Minggu (28/6). Sebelumnya, PSSI memproyeksikan enam stadion untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20, salah satunya Stadion Gelora Sriwijaya Palembang. Nantinya, FIFA akan meninjau keenam stadion tersebut pada September untuk menetapkan stadion yang layak
menggelar ajang bergengsi itu yang bakal diikuti 24 negara itu. Herman Deru berharap Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dengan kapasitas 23.000 tempat duduk dapat meraih sertifikasi FIFA tersebut. “Harapannya enam stadion ini bisa masuk semua, jika pun akhirnya dijadikan hanya empat stadion, ya saya kira Stadion Jakabaring bisa masuk,” kata dia menegaskan. Menurutnya, keunggulan Sumsel juga terletak pada keberadaan Stadion Bumi Sriwijaya yang bisa dimanfaatkan untuk venue kedua. Stadion yang berada di tengah Kota Palembang itu, juga menjadi arena pertandingan sepakbola putri Asian Games 2018. Selain itu, yang tidak boleh dianggap remeh yakni kebera-
daan dari Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di dalam Kompleks Olahraga Jakabaring yang memiliki arena berbagai cabang olahraga berstandar internasional berserta wisma atlet. Terkait renovasi dan penambahan fasilitas, Herman Deru mengatakan dirinya akan menggandeng BUMD dan BUMN di Sumsel mengingat anggaran pemerintah yang terbatas. Bahkan Pemerintah Provinsi Sumsel akan melibatkan kalangan swasta mengingat bakal mendapatkan pemasukan berupa biaya sewa dari penggunaan stadion ini. PSSI telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20 tahun 2021. “Surat untuk enam stadion tersebut sudah masuk ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Iriawan melanjutkan, keenam stadion dimaksud selain Jakabaring Palembang adalah
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). Menurut Iriawan, stadionstadion tersebut menjadi representasi dari beberapa wilayah di Indonesia dan telah berpengalaman menggelar pertandingan internasional seperti Asian Games. “Jadi nanti tinggal Kementerian PUPR merevitalisasi stadion-stadion tersebut. Namun untuk stadion seperti SUGBK dan Manahan, tinggal perbaikan sedikit,” tutur dia. Selain itu, stadion-stadion tersebut juga perlu dilengkapi dengan lima stadion di sekitarnya yang digunakan untuk tempat latihan tim peserta dan wasit. “Mudah-mudahan pemerintah dan Kementerian PUPR dapat segera menyelesaikan pembangunannya karena waktu sudah mendesak. Semoga bulan Februari atau Maret 2021 sudah bisa selesai agar siap dua
Edy Rahmayadi: PSMS Harus Naik Liga 1 MEDAN (Waspada): Pembina PSMS Medan yang juga Gubernur Sumatera Utara, Letjen (Purn) Edy Rahmayadi, meminta pemain untuk terus berjuang maksimal sehingga PSMS bisa kembali bermain di Liga 1 Indonesia tahun depan. Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi usai berolahraga bersama skuad Ayam Kinantan di Delitua, Deliserdang, Sabtu (27/6). “PSMS harus naik ke Liga 1,” tegas Edy. Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Exco Asprov PSSI Sumut yang juga Wakil Rektor II USU Prof Fidel Ganis Siregar. Prof Fidel sendiri pada tahun 2017-2018 menjadi Manajer Tim Soeratin PSMS dan PSMS U19. Edy Rahmayadi menyatakan dengan situasi manajemen PSMS yang semakin kondusif, tentunya tidak ada lagi alasan non teknis yang memayungi tim sepakbola kebanggaan Sumut ini. ‘’Saya kira bukan menjadi beban (kebanggaan daerah) namun jadikanlah hal itu sebagai pelecut kalian untuk tunjukkan prestasi,” tegas Gubsu. Kepada tim pelatih, Gubsu meminta agar dibuat program
Waspada/ist
PEMBINA PSMS yang juga Gubsu Edy Rahmayadi berbincang dengan Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Exco Asprov PSSI Sumut Prof Fidel Ganis Siregar. peningkatan kualitas fisik dan ketahanan bermain. “Medan itu ciri khasnya adalah rap-rap, artinya jangan dilihat keras dan kasar. Tapi fokuslah pada permainan bola-bola pendek yang cepat, mengalir dan tidak bisa direbut lawan. Kalian harus belajar dari para mantan ini yang dulu pernah berjaya,” jelas Edy.
Untuk itu, dirinya minta para pengurus dan manajemen tim mempersiapkan segala kebutuhan perencanaan pelatihan seperti fisik yang harus ke daerah pegunungan di Berastagi. Bahkan Edy berjanji akan berkomunikasi dengan pihak Kodam I BB untuk meminjam
Lapangan Batalyon 125 Simbisa untuk keperluan pemusatan latihan PSMS. “Kepada para pemain yang berasal dari luar Sumut saya meminta agar mereka memiliki rasa cinta Medan sehingga semangat kebersamaan akan timbul,” tukasnya. (m33)
11 Ganda Campuran Siap Berkompetisi JAKARTA (Waspada): Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan sebanyak 11 ganda campuran siap berkompetisi dalam turnamen internal PBSI yang digelar pada 1-3 Juli 2020 di Pelatnas PBSI
di Cipayung, Jakarta Timur. Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, untuk melihat sejauh mana kesiapan sektor ganda campuran di Pelatnas, pasangan yang ada di sektor ganda campuran tidak
akan diacak seperti yang dilakukan terhadap sektor ganda putra. “Kekuatan di ganda campuran cukup merata, banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Makanya, pasangannya tidak diacak. Setiap pasangan, baik yang muda maupun yang senior, punya kesempatan untuk mengalahkan satu sama lain,” kata Susy, Sabtu (27/6). Lebih lanjut, dia mengungkapkan turnamen tersebut sekaligus akan menguji kemampuan pasangan rangking empat dunia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sehingga kelemahan-kelemahan yang ada dapat segera diperbaiki. “Praveen/Melati memang yang terbaik saat ini, tapi turnamen ini bisa jadi ujian buat mereka. Apakah mereka bisa bermain dengan konsisten atau justru mereka masih harus banyak latihan, meningkatkan fokus dan lain-lain. Itu yang ingin kami lihat,” ungkap Susy.
Sebanyak 11 ganda campuran yang ada di turnamen internal itu telah diundi dan dibagi menjadi empat grup berdasarkan peringkat dunia masing-masing. Dua pasangan terbaik dari tiap grup berhak melanjutkan ke babak perempatfinal. Pada perempatfinal, calon lawan para juara grup akan diundi lagi. Mereka yang sudah pernah bertemu di babak penyisihan grup, bisa berjumpa lagi dengan lawan yang sama di perempatfinal. Sebelum menggelar pertandingan ganda campuran, PP PBSI telah menggelar pertandingan kategori ganda putra yang berakhir Jumat (26/6). Pada nomor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tampil sebagai juara setelah mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di babak final. (m18/ant)
Hasil Undian Ganda Campuran
PBSI
DUET Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan turut meramaikan turnamen internal PBSI untuk nomor ganda campuran pada 1-3 Juli 2020.
Grup A: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Andika Ramadiansyah/ Marsheilla Gischa Islami Grup B: Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rehan Naufal Kusharjanto/ Lisa Ayu Kusumawati, Ghifari Anandaffa Prihardika/Angelica Wiratama Grup C: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Zacharia Josiahno Sumanti/ Hediana Julimarbela, Muhammad Yusuf Maulana/Lanny Tria Mayasari Grup D: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Akbar Bintang Cahyono/ Winny Oktavina Kandow, Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil
Antara
GUBERNUR Sumatera Selatan, Herman Deru meninjau lapangan rumput Stadion Atletik di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Minggu (28/6) yang diproyeksikan untuk arena latihan tim peserta Piala Dunia U-20, Mei 2021. bulan sebelum Piala Dunia U20,” kata Iriawan. Sebelum menentukan enam stadion tersebut, PSSI mengajukan 11 kandidat stadion untuk Piala Dunia U-20. Dengan
ditetapkannya enam stadion, maka lima stadion yang tidak terpilih adalah Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot
Candrabhaga (Bekasi) dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru). Selain stadion, PSSI juga terus menyiapkan tim nasional untuk Piala Dunia U-20 terse-
but. Skuat yang diproyeksikan untuk kejuaraan itu adalah Timnas U-19 asuhan Shin Taeyong yang akan berlaga di Piala Asia U-19 tahun 2020 pada 1431 Oktober. (m18/ant)
Covid-19 Tak Halangi Atlet Panahan Berlatih BANDA ACEH (Waspada): Pandemi Covid-19 tak menghalangi para atlet panahan di Sagena Archery Club untuk tetap berlatih. Mereka tetap manut pada anjuran pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan. Klub panahan milik STKIP BBG Banda Aceh ini masuk binaan Dispora Aceh. “Kenapa Sagena menjadi binaan Dispora Aceh, karena pembinaan mereka kontinyu dan bagus dalam manajamen klub. Klub panahan ini berkembangdanbagus,”ujarKepalaSeksi Pembinaan Olahraga Prestasi (POP)DisporaAceh,Muksalmina SPd, Minggu (27/6). Kata dia, latihan di klub Panahan Sagena sudah dimulai tiga tahun lalu. Tapi, baru tahun ini mendapat pembinaan dari Pemerintah Aceh melalui Dispora Aceh. “Mereka sudah latihan sejak bulan Februari, namun sejak pandemi Covid-19, para atlet latihan di rumah,” sebutnya. Pria yang akrab disapa Pak Mex ini menyebutkan, selama pandemi, atlet stay at home dan mereka tetap latihan sesuai protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan Kemenpora. Disebutkan, Sagena Archery Club membina 40 atlet. “Namun yang mendapat binaan Dispora Aceh 15 orang didampingi tiga pelatih. Kenapa ada tiga pelatih, sebab kita harus membedakan setiap lini kepelatihan, karena kita punya target yang jelas,” ucapnya. “Mereka dipersiapkan untuk pekan olahraga mahasiswa
Waspada/Munawardi/B
PARA atlet panahan klub Sagena tetap berlatih setiap hari di tengah pandemi Covid-19. 2021, Kejurnas antar-mahasiswa, Pra PON dan PON di masa yang akan datang,” ungkap pria ramah ini. Muksalmina mengatakan, jika melihat perkembangan panahan di Aceh sudah cukup luar biasa. “Apalagi sekarang Ketua PB Perpani (Illiza Saaduddin Djamal) dan Sekum (Dr Nyak Amir) adalah orang Aceh. Maka sudah sepantasnya panahan Aceh lebih menonjol,” katanya. Karena itu, kepada atlet yang rutin berlatih di kawasan tanggul Krueng Aceh, Rukoh Darussalam, Muksalmina berharap agar benar-benar fokus dalam latihan demi mencapai target. Pembina Olahraga STKIP BBG Banda Aceh, Zikrurrahmat, mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan olahraga mahasiswanya. “Ini bisa kita lihat dari izin perkuliahan.
Para atlet yang berlatih mendapat dispensasi dari pihak kampus,” ujar dia. Saat ini, tambah dia, para atlet panahan belum semuanya berkumpul, karena sebagian ada yang pulang kampung sejak jeda perkulihaan akibat Covid19. Pun begitu, hal ini tak mengurangi intensitas latihan. “Intinya mereka tetap latihan di rumah,” kata Zikrur. “Kita juga bisa pantau dari laporan mereka baik berupa video maupun foto yang di-share ke grup. Di grup itu, pelatih yang merekap kegiatan para mahasiswa. Karena kita juga berlaku absensi seperti biasa,” bebernya. “Saat ini masih dalam persiapan umum. Target yang sudah kita canangkan adalah bisa berprestasi di Pomnas dengan harapan banyak atlet ini banyak lolos seleksi di Pekan Olahraga
Mahasiswa Daerah (Pomda),” tambahnya. Selesai Pomnas, sambung Zikrur, pihaknya menargetkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan milik STKIP BBG ini bisa berprestasi mengharumkan nama Aceh pada umumnya, khususunya STKIP dan Dispora. Pelatih panahan STKIP BBG, Zakaria, menyebutkan yang berlatih bukan hanya mahasiswa STKIP BBG saja, namun bergabung juga mahasiswa dari UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala. “Atlet binaan mulai latihan pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Saat ini materi latihan masih pembenahan fisik, nanti baru kita perhalus masalah teknis,” ungkap Zakaria didampingi dua atletnya, Syarifah dan Sigit. (b04/C)
PSSI Terus Matangkan Persiapan PD U-20 JAKARTA (Waspada): PSSI terus mematangkan persiapan menjelang penyelenggaran Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei-12 Juni 2021 dengan menggelar rapat bersama beberapa perwakilan dari kementerian. Rapat virtual yang digelar Jumat (26/6) itu dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Sekretariat Kabinet. “Banyak hal yang dibahas pada rapat kali ini, seperti pemilihan enam stadion yang akan menjadi venue tuan rumah dan mengenai struktur kepanitiaan,” kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi seperti dikutip laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu (27/6). PSSI telah mengirimkan surat kepada Kementerian PUPR terkait enam stadion yang ditetapkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Keenam stadion dimaksud adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). Dengan penetapan tersebut, PSSI meminta agar infrastruktur dari keenam stadion tersebut bisa segera disempurnakan oleh Kementerian PUPR sebelum FIFA datang ke Indonesia dan melakukaninspeksipadaSeptember atau Oktober mendatang. “Semoga pertemuan ini akan ada follow up-nya lagi dan memang tadi kamu sudah meminta kepada beberapa kementerian agar bisa menerima kami untuk melakukan audiens atau pertemuan,” ujar Yunus. Yunus tak menampik bahwa pandemi virus corona sebetulnya telah menghambat persiapan pembangunan infrastruktur venue Piala Dunia U-20 2021. Apalagi, beberapa kementerian,
lembaga, hingga pemerintah daerah juga harus mengalami pemangkasan anggaran untuk penanganan Covid-19. Meski begitu, pemerintah, kata dia, tetap berkomitmen mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 agar berjalan sukses dan lancar. Bahkan, Kemenpora juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp400 miliar untuk biaya penyelenggaran serta Rp100 miliar untuk persiapan tim nasional. Tinjau Stadion Lebih lanjutYunus Nusi mengatakan, perwakilan FIFA direncanakan datang ke Indonesia untuk meninjau stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20 2021 pada September 2020. FIFA sebelumnya berencana mengunjungi Indonesia pada Maret dan Mei 2020 untuk meninjau 10 stadion yang sudah diajukan PSSI. Namun, kunjungan tersebut batal karena pandemi virus corona yang
terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Terkini, PSSI sudah menentukan enam stadion yang akan digunakanuntukPialaDuniaU20 2021. PSSI berharap rencana FIFA untuk datang ke Indonesia tidak lagi tertunda agar persiapan PSSI bisa terus berjalan. “Rencananya FIFA datang September untuk melihat langsung enam stadion itu. PSSI sangat berharap agar FIFA segera datang ke Indonesia untuk lihat dan memastikan langsung stadion,”ujarYunusmenambahkan. Dalam persiapan, enam stadion yang sudah dipilih PSSI terus melakukan perbaikan. Perbaikan lapangan agar memenuhi standar internasional hingga melengkapi fasilitas di dalam stadion terus dikebut hingga saat ini. “Iya, soal lapangan latihan juga. Untuk perbaikan tribun, ruang-ruang ganti di dalam dan yang lain-lainnya masih terus berjalan,” tutur Yunus Nusi. (m18/ant)
WASPADA
A8
Senin 29 Juni 2020
Bingung Barca Lemah Tandang MADRID (Waspada): Entrenador Quique Setien bingung menjelaskan penyebab juara bertahan Barcelona lemah dalam laga tandang sepanjang musim ini di La Liga Primera. Dari 16 laga tandang yang sudah dijalani, Lionel Messi (foto kiri) dan kawan-kawan cuma
mencatatkan enam kemenangan, kalah lima kali dan seri juga lima kali.
“Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan. Saya bisa bilang beribu kata, tapi saya kira tidak ada satu yang bisa dikatakan,” ucap Setien lewat Sport, Minggu (28/6). “Kami mencoba bertahan. Terkadang Anda tidak bisa menyerang karena lawan bertahan. Terkadang Anda terburu-
buru,” dalih suksesor Ernesto Valverde tersebut. Teraktual dalam laga tandang masih tanpa penonton akibat pandemi virus corona di Celta Vigo pada jornada 32, Sabtu malam, El Barca yang sempat unggul dua kali lewat gol striker Luis Suarez, akhirnya hanya bermain seri 2-2. Sebe-
Marca
Syukuri Sukses Terbatas Lazio ROMA (Waspada): Alenatorre Simone Inzaghi bersyukur, SS Lazio masih mampu menaklukkan tamunya Fiorentina dengan skor 2-1 dengan skuad yang sangat terbatas di Stadion Olimpico, Roma. Dalam laga giornata 28 Serie A Liga Italia itu, Sabtu (Minggu WIB), Fiorentina bahkan sempat memimpin lebih dahulu dengan gol winger veteran Franck Ribery. Lazio berbalik menang berkat gol striker Ciro Immobile dan Luis Alberto. “Kemenangan ini diraih berkat karakter dan rasa lapar. Karena kami punya skuat yang sangat terbatas saat ini dengan beberapa pemain cedera,” jelas Inzaghi melalui DAZN, Minggu (28/6). “Saya harus berterimakasih kepada (Andrea) Correa, (Stefan) Radu dan (Adam) Marusic. Mereka mungkin tidak akan bermain sebagai pengganti, jika bukan akibat kondisi darurat,” katanya lagi. Tambahan tiga poin me-
mantapkan posisi Biancoceleste di peringkat dua nilai 65. Lazio minus empat poin dengan juara bertahan Juventus yang memimpin klasemen dengan kemasan 69 poin. “Fiorentina sangat bagus, mereka terorganisir. Jadi saya
ucapkan selamat kepada para pemain saya, karena ini tidak mudah,” dalih Inzaghi. La Viola unggul terlebih dahulu melalui gol Ribery menit 25. Namun Lazio mampu membalikkan keadaan berkat penalti Immobile (67') dan gol open
play Alberto (83'). Manuel Lazzari dan Ribery memaksa Dalbert dan Marco Parolo diganjar kartu kuning pada fase awal duel. Dalbert juga melakukan tembakan bagus yang sayangnya masih melebar. (m15/dazn)
lumnya di Sevilla, Los Cules juga imbang tanpa gol. “Kami gagal karena melawan tim dengan pemain-pemain yang sangat bagus seperti Celta. Benar kalau kami ingin lebih solid di banyak aspek,” klaim Setien. “Kami menyerang, kami mencoba untuk menang dan bermain di daerah lawan. Tapi itulah yang kadang juga memberi lawan kesempatan,” tambah pelatih berusia 61 tahun tersebut. Tambahan satu poin dari Stadion Balaidos, Vigo, membuat El Blaugrana sempat memuncak klasemen dengan kemasan 69 poin. Namun Gerard Pique cs sepertinya bakal tercecer dalam perburuan gelar dengan Real Madrid. Apalagi pada jornada 33, Rabu (1/7) dinihari WIB, Barca terlibat bigmatch dengan Atletico Madrid yang baru memantapkan posisinya di peringkat tiga seusai menundukkan tamunya Alaves 2-1. Gol Saul Niguez dan eksekusi penalti Diego Costa hanya bisa dibalas gol telat Joselu untuk Alaves. “Kami sebelumnya memegang kendali nasib kami di tangan sendiri. Tapi kini kami harus berharap Real Madrid terpeleset dan sejujurnya kami frustrasi kehilangan dua poin ini,” ratap Suarez. Blaugrana dua kali memimpin diVigo melalui gol Suarez menit 20 dan 67. Tapi gol balasan Fedor Smolov (50’) dan Iago Aspas (88’) memaksa laga berakhir imbang. “Kami merasa sangat negatif, sebab kehilangan dua poin
Jornada 32 La Liga Senin, 29 Juni Getafe v Real Sociedad Minggu, 28 Juni Levante v Real Betis Villarreal v Valencia Granada v SD Eibar Espanyol v Real Madrid Sabtu, 27 Juni Ath Bilbao v Mallorca Celta Vigo v Barcelona Osasuna v Leganes Atl Madrid v Alaves Jumat, 26 Juni Sevilla v Valladolid
GMT 2000 4-2 3-1 2-2 2-1 2-1 1-1
penting dalam persaingan merebutkan gelar juara,” sesal Suarez. “Saya senang bisa mem-
bantu tim dengan gol-gol yang saya cetak. Namun sejujurnya saya meninggalkan pertandingan dengan perasaan campur
aduk antara marah dan frustrasi,” beber bomber asal Uruguay tersebut. (m15/spt/mrc)
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL DWIWARNA
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (I.T.M.) Jalan Gedung Arca No. 52 Medan - 20217, Telp. (061) 7363771, Fax. (061) 7347954 Email : itm@itm.ac.id
PENGUMUMAN No. 1.079/I.a/REK/ITM/VI/2020
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Institut Teknologi Medan, pembayaran uang kuliah termin (angsuran)-IV TA. 2019/2020, dapat dibayarkan melalui: 1. Loket Pelayanan Pembayaran Uang Kuliah di Biro Keuangan Institut Teknologi Medan. 2. Transfer dari semua bank atau mesin ATM ke Rekening No. 1000374021 Bank Bukopin 3. Segala sesuatu tentang pembayaran melalui Bank Bukopin No. 10 0 0374021 dapat dipertanggungjawabkan secara Institusi dibawah pimpinan Plt. Rektor Institut Teknologi Medan, Bapak Ir. Ramlan Tambunan, M.Sc. Demikian disampaikan untuk dipatuhi. Medan, 22 Juni 2020
Plt. Rektor ITM
Ir. Ramlan Tambunan, M.Sc. NIDK: 867770018
B1
WASPADA Senin 29 Juni 2020
Pemko Didesak Segera Perbaiki LPJU Padam MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Kelurahan (DPK) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan, meminta Pemko Medan segera memperbaiki lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang padam atau tidak berfungsi di sepanjang jalan masuk ke Komplek Griya 3 Mertubung. Sudah beberapa tahun lamanya, warga mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan yang tidak kunjung berfungsi dan hanya sebagai kiasan jalan saja. Bahkan, pada malam hari di sepanjang jalan masuk ke Komplek Griya 3 gelap gulita, sehingga rawan tindak kriminalitas. Ketua DPK LSM LIRA Tangkahan Wilmar Napitupulu kepada Waspada, Minggu (28/6) menyebutkan, sudah banyak keluhan warga terkait tidak berfungsinya lampu penerangan umum di
lokasi akses memasuki Komplek Griya 3 Martubung, apalagi kawasan tersebut merupakan pemukiman padat penduduknya, sehingga pada malam hari dikhawatirkan terjadi tindak pidana. “Untuk menampung aspirasi masyarakat, pengurus LIRA berharap kepada Pemko Medan, agar segera memperbaiki lampu jalan umum tersebut, sehingga warga tidak merasa resah saat melintas pada malam hari,” sebut Wilmar. Dijelaskan Wilmar, bila kondisi lampu jalan umum tidak segera diperbaiki, maka dikhawatirkan akan sering terjadi aksi tindak kriminal seperti perampokan dan pencurian. Sementara itu, seorang warga Rika, 34, menyatakan kekhawatirannya suasana gelap saat melintas memasuki Komplek Griya 3 Martubung. Kondisi ini hampir 4 tahun lamanya dan belum ada perhatian dari pemerintah. (m27)
Kopertais Apresiasi Komisi VIII Setujui Naiknya Anggaran Pesantren
Waspada/Zul Harahap
SANGAT RAMAI : Suasana di seputaran Lapangan Merdeka pada Minggu (28/6) pagi, sangat ramai oleh masyarakat yang melakukan aktivitas berolahraga. Hal tersebut sampai-sampai membuat masyarakat tidak lagi memperhatikan atau mematuhi protokol kesehatan, dalam upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19. Di Minggu pagi itu, kegiatan olahraga sepertinya didominasi oleh warga yang menggunakan sepeda. Mungkin, warga dari seluruh penjuru Kota Medan memusatkan kegiatan bersepedanya ke kawasan Lapangan Merdeka. Akibatnya membuat suasana di sana sangat ramai. Kerumunan para pesepeda tidak dapat terhindari lagi. Di lapangan pagi itu, memang terlihat ada petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Sumut turun. Namun karena ramainya jumlah para pesepeda, membuat para petugas tidak dapat berbuat banyak untuk mengatur warga, terutama dalam hal menjaga jarak. Melalui alat pengeras suara, petugas Satpol PP terdengar hanya mengimbau warga untuk menjaga jarak. Untuk para pesepeda, dianjutkan untuk menjaga jarak minimal 20 meter. Kemudian tetap memakai masker dan selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Juga petugas mengimbau warga untuk tidak ‘menumpuk di Lapangan Merdeka.’ Menurut petugas, masih banyak tempat-tempat lain di Kota Medan yang dapat dijadikan sebagai sarana bersepeda. Namun terlihat imbauan tersebut tidak efektif. Karena warga tidak mematuhi imbauan, terutama untuk menjaga jarak. Salah satu penyebabnya, karena mereka yang datang ke Lapangan Merdeka, umumnya tidak sendiri-sendiri, tapi berkelompok. Baik keluarga, maupun komunitas. Seperti terlihat dalam gambar, suasana keramaian yang terjadi di seputaran Lapangan Merdeka pada Minggu pagi.
Resistensi RUU HIP Sudah Masif MEDAN ( Waspada): Gencarnya penolakan publik terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Pancasila (HIP) harus menjadi pertimbangan bagi pihak yang membahasa RUU itu . Kondisi ini memberikan sinyal bahwa resistensi terhadap RUU tersebut sudah begitu masif. Pendapat itu dikemukakan Sosiolog Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr.Ansari Yamamah, kepada Waspada, Minggu (28/ 6), terkait polemik pembahasan RUU HIP. Penolakan ini, sambung AnsariYamamah, menjadi pesan tegas bahwa Pancasila satusatunya pandangan hidup bangsa Indonesia. “Kondisi ini memberikan pesan kepada semua pihak agar Pancasila, ja-
ngan lagi diusik,” katanya. Menurut dia, topik mendesak saat ini yang perlu dituntaskan adalah mengenai persoalan ekonomi, kemiskinan bertambah akibat pandemi Covid-19. Bukan malah menambah persoalan baru dengan mengotak-atik Pancasila. Betapa tidak, banyak pihak, katanya mencium RUU HIP ini terkait isu membangkitkan kembali ajaran komunis . Indikasi itu memang terlihat karena DPR
tidak memasukkan Tap MPRS XXV/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Kata Ansari Yamamah, posisi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak perlu diotak-atik lagi. Pancasila merupakan norma paling tinggi dan dasar falsafah negara, sehingga perumusan Pancasila pada tingkat norma hukum menurunkan nilai Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa. Jangan sampai, katanya, RUU HIP malah merendahkan posisi Pancasila. Karena itu, kata Ansari Yamamah Jika RUU HIP tetap dipaksakan pembahasannya, berpotensi besar terjadinya instabilitas politik .Menurutnya, Pancasila merupakan perwujudan sikap dan perilaku Bangsa Indonesia yang majemuk. Pan-
casila merupakan hasil kesepakatan (konsensus) para tokoh bangsa sebagai penggagas lahirnya Pancasila. Ketua Deradikalisasi UINSU ini juga mengatakan, dalam pandangan aspek sosial, bahwa pembahasan RUU HIP ini hanya akan menciptakan situasi politik tidak stabil, ketegangan dan polemik berkepanjangan akan terus terjadi. Menurutnya, pengguliran RUU HIP akan membuat bangsa ini terpecah belah, ideologi Pancasila itu justru mengatur hubungan manusia dengan Tuhan YME, mengatur hubungan sosial antar anak bangsa, Persatuan sebagai pilar pembangunan, perwakilan masyarakat di jalankan oleh parlemen dan untuk terciptanya keadilan sosial, hukum, politik, ekonomi
dan budaya, semuanya sudah terakomodir dalam Sila-Sila Pancasila tersebut . Dikatakan, Pancasila merupakan bentuk sikap manusia Indonesia yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. “Pancasila filter masuknya paham lain yg bertentangan dengan Pancasila sebagai ideologi dalam berbangsa dan bernegara dan Agama sebagai ideologi dalam Kepercayaan kepada Tuhan YME”, kata penulis buku Islam Transitif ini. “Jelas, Pancasila itu sudah Final sebagai ideologi negara, sebagai pemersatu dalam keberagaman, sehingga polemik terkait pembahasan RUU HIP sebaiknya dihentikan, karena tidak bermanfaat untuk bangsa ini ke depan,” demikian Ansari Yamamah. (m19)
Konjen RRT Serahkan Bantuan Pada Masyarakat Perkumpulan Etnis MEDAN (Waspada): Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan Mdm Qiu WeiWei, menyerahkan bantuan Peduli Covid-19 berupa masker dan sarung tangan kepada Masyarakat Perkumpulan Etnis di Medan. Bantuan antara lain untuk masyarakat Tionghoa, Melayu, Karo, Toba, Simalungun, Mandailing, Angkola, Pesisir Tapteng, Pakpak/Dairi, Nias, Jawa, Sunda, Aceh, Minang, Manado, Ambon, Bugis, Banjar, Bali, Arab, dan India, di Hall Persahabatan Sin Chew Daily, Gedung MITSU Kampus Hijau STBA-PIA, pekan lalu. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Konjen RRT di Medan kepada Para Tokoh Perkumpulan Etnis antara lain Hasan Basri Perkumpulan Warga Tio Ciu Sumut, Hendra Jamin Perkumpulan Hakka Indonesia Sumut, FrankyWistanYayasan Sosial Angsapura Medan, Lim Koek Haw Yayasan Sosial Tri Dharma Se-
Waspada/Ist
Konjen RRT di Medan Mdm Qiu Wei Wei foto bersama para Tokoh Masyarakat Perkumpulan Etnis di Medan, usai menyerahkan bantuan. jahtera Sumut, Harun Wijaya Perkumpulan Hin An, dan Tansri ChandraYayasan Lautan Mulia sekaligus mewakili Presidium Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) serta Prof Wan Syaifuddin MA, PhD, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Medan sekaligus mewakili Fo-
rum Komunikasi Lembaga Adat (FORKALA) Medan. Juswan Tjoe selaku Koordinator Panitia Kerja Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara Peduli Covid-19 melaporkan, selama pandemi Covid-19, Masyarakat Tionghoa Sumut telah menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri/alat keseha-
tan dan sebagainya kepada sejumlah instansi, rumah sakit, klinik dan puskesmas yang ada di Sumatera Utara, serta bantuan sembako kepada 100 kelurahan dan institusi perkumpulan masyarakat yang ada di Medan. Sementara itu, Ketua Perhimpunan Masyarakat Tionghoa Sumut (MITSU) Fajar
Suhendra menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh Konjen RRT di Medan, setidaktidaknya dapat membantu dan bermanfaat buat masyarakat dalam melawan Covid-19. “ Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Medan Prof Wan Syaifuddin mengatakan, dalam dalam kondisi Covid-19, ternyata masyarakat Tionghoa sudah mempunyai Gugus Tugas Covid-19 yang dikoordinir oleh Fajar Suhendra, Juswan Tjoe, dkk dan juga masyarakat Indonesia khususnya di kalangan akademik sudah tidak asing lagi mendengar kata Tionghoa ataupun Tiongkok. Konjen RRT di Medan Mdm QiuWeiWei menuturkan, Tiongkok selalu berpegang pada konsep komunitas senasib umat manusia, berjuang bersama dengan semua negara di dunia, termasuk Indonesia untuk mengatasi kesulitan, dan bersamasama membangun komunitas sehat umat manusia dalam melawan Covid-19. (m15)
ASN Wajib Memahami Dan Mengamalkan Pancasila MEDAN (Waspada): Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, didorong untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut dikatakan Anggota MPR RI Sofyan Tan, ketika membuka sosialisasi Empat Pilar, di aula kantor Camat Medan Johor, Sabtu (27/6). Sosialisasi Empat Pilar tentang Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, serta Ketetapan MPR, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika diikuti Kepala Lingkungan dan ASN di wilayah Kecamatan Medan Johor, dengan menghadirkan Sarma Hutajulu SH, sebagai narasumber. “Sebagai aparatur yang digaji oleh negara dengan anggaran yang cukup besar, masak kita tidak loyal dan tegak lurus
kepada Republik Indonesia yang ideologinya Pancasila,” ujar Sofyan Tan. Menurut dia, untuk menilai apakah ASN mengamalkan nilai-nilai Pancasila, dapat diuji pada saat pandemi Covid-19 ini, terutama dalam penyaluran bantuan. “Di Medan Johor ini, pengamalan nilai-nilai Pancasila saya lihat pada saat pembagian bantuan dari masyarakat Tionghoa Sumut (Mitsu) yang berjalan tertib,” sebutnya. Sementara itu, Sarma Hutajulu mengatakan, sosialisasi Empat Pilar merupakan tanggung jawab dan tugas seluruh masyarakat Indonesia sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. “Jadi kalau bapak/ ibu Kepling, tugasnya adalah memastikan Empat Pilar ini sudah kita ambil dalam program-
Waspada/Ist
Anggota MPR RI Sofyan Tan saat membuka sosialisasi Empat Pilar, di aula kantor Camat Medan Johor. program pembangunan yang kita usulkan kepada pemerintah,” katanya.
Sarma memastikan, Pancasila sebagai bagian dari empat pilar merupakan satu-satunya
dasar dan ideologi negara. “Ini sudah final, tidak ada lagi perdebatan soal ini,” tuturnya. (h01)
MEDAN (Waspada): Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah IX Dr Ansari Yamamah (foto), mengapresiasi Komisi VIII DPR RI, terkait kenaikkan ang-garan Bantuan Operasional Pesantren disampaiikan Menteri Agama Fachrul Razi. “Alhamdulillah, sungguh sangat wonderful perjuangan Menteri Agama dalam upaya meningkatkan produksi keilmuan pendidikan keislaman, termasuk pesantren. Kami juga mengapresiasi komisi VIII yang punya perhatian besar upaya cerdas dan visioner Menteri Agama RI. Termasuk beasiswa santri untuk ke perguruan tinggi yang sedang dicanangkan, tentu ini akan menjadi sangat luar biasa dalam membantu anak yang berprestasi menggapai cita-cita mereka,” ujar Dr Ansari Yamamah, Minggu (28/6). Kalau boleh disarankan, kata dia, kiranya beasiswa tersebut lebih difokuskan kepada anakanak yang mau melanjutkan ke fakultas eksakta, sains, dan teknologi. Karena hari ini yang sangat minim adalah lahirnya para ahli sains dan teknologi dari kalangan pesantren atau dari MAN,
MAS atau latar belakang keagamaan. “Ini sangat perlu mengingat agama itu sendiri banyak sekali berbicara tentant sains dan teknologi sebagai sebuah syarat mutlak untuk membangun peradaban, termasuk menunju Indonesia emas atau pun Indonesia Tangguh di 2045,” tuturnya. Dijelaskannya, satu abad usia Indonesia, maka kita harus sudah mampu berkompetisi global berbasis sains dan teknologi. Tidak ada negara yang besar di muka bumi ini kecuali mereka menguasai sains dan teknologi. “Lulusan pesantren dan Aliyah sesungguhnya memiliki kemampuan yang sangat kompetitif untuk merebut bidang ini, namun kepentingan sains dan teknologi ini belum maksimal digerakkan di pesantren dan yang sejenis. Oleh karena itu para guru juga perlu perubahan paradigma bahwa belajar di madrasah bukan untuk melahirkan ulama (Ulul ilmi) saja tetapi sekaligus melahirkan para penemu, pencipta dan lainnya (Ulul albab). Itulah salah satu inti ajaran Mazhab IslamTransitif yang hari ini sedang saya gelorakan,” katanya. (m22)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Jembatan sementara Titi Dua di Jl. Pulau Sicanang, Kel.Belawan Sicanang, Kec. Medan Belawan yang sudah berkarat, berlubang dan miring. Warga berharap Pemko Medan segera membangun kembali jembatan tersebut.
Pemko Didesak Bangun Kembali Jembatan Titi Dua BELAWAN (Waspada): Warga Kel. Belawan Sicanang, Kec. Medan Belawan, mendesak Pemko Medan segera membangun kembali Jembatan Titi Dua, di Jl. Pulau Sicanang, yang telah ambruk sejak 2017 lalu. Karena Pemko Medan belum juga merealisasikan janjinya untuk membangun kembali jembatan tersebut. Sementara kondisi jembatan darurat yang ada selama ini sudah terlihat mulai miring. Bila tidak segera dibangun, maka sedikitnya 19 ribu jiwa atau 14 ribu kepala keluarga yang bemukim di Kel. Belawan Sicanang terancam terisolir. Warga masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sicanang (Formasi) bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kel. Belawan Sicanang menagih janji Pemko Medan agar membangun Jembatan Titi Dua Sicanang yang ambruk pada tahun 2017 silam. Ketua Formasi Togu Urba Silaen menyebutkan, Pemko Medan pernah beberapa kali berjanji akan segera membangun Jembatan Titi Dua, namun hingga saat ini janji tersebut belum juga dilaksanakan. “Kami menagih janji Pemko Medan agar segera membangun kembali Jembatan Titi Dua sebelum jembatan yang ada sekarang ini ambruk. Apalagi, kondisi jembatan sementara yang ada kondisinya sudah berkarat, berlubang dan mulai miring,” tegas Togu Urba Silaen, didampingi Ketua LPM Kel.Belawan Sicanang Hariman Siregar, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (27/6).
Togu Silaen mengingatkan, Pemko Medan melalui Dinas PU telah berjanji akan membangun kembali Jembatan Titi Dua Sicanang dan akan diselesaikan pada tahun 2020 ini. “Bila Pemko Medan tidak segera membangun, ini sama artinya Pemko melakukan pembohongan publik,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Bahrumsyah, ketika diminta pendapatnya mengatakan tidak ada lagi alasan untuk tidak membangun kembali Jembatan Titi Dua. Karenanya, dia juga berharap agar pembebasan segera dilakukan. “Saya akan mengawal proyek pembangunan Jembatan Titi Dua hingga selesai. Tidak ada lagi alasan untuk tidak membangun jembatan baru tersebut,” tegas politisi yang berasal dari daerah pemilihan Kec. Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Deli. Bahrumsyah menegaskan, pada bulan Juli 2020 ini seluruh tahapan pengerjaan proyek segera dilaksanakan, termasuk pembebasan lahannya. Secepatnya proyek ini harus dilaksanakan, karena sudah tiga tahun pengerjaan proyek ini tidak siap-siap. “Perusahaan yang mengerjakan proyek pembangunan Jembatan Titi Dua harus bekerja secara professional, sehingga jembatan baru nantinya berdiiri dengan kokoh, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sicanang,” ujar Bahrumsyah. (m27)
Untuk Cegah Stagnasi
Pilkada Serentak Harus Tetap Digelar MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut, Hendro Susanto (foto) berpendapat, pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sumut harus tetap digelar. Tujuannya untuk mencegah staganasi roda pemerintahan di daerah. “Di antara dua pilihan ya atau tidak, menurut saya, Pilkada perlu dilaksanakan agar roda pemerintahan tidak tersendat, dan meneruskan tradisi demokrasi yang baik,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kepada Waspada, pekan lalu. Hendro Susanto, merespon pro-kontra terkait pelaksanaan Pilkada langsung yang akan digelar di 270 daerah, pada Desember tahun ini, dengan rincian 9 Pilkada tingkat provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Adapun di Sumut akan melaksanakan Pilkada di 23 kabupaten/kota. Sebagian pendapat menolak pelaksanaan Pilkada tahun ini, karena dilaksanakan di tengah pandemiCovid-19yang hinggakinibelummenunjukkan tanda melandai. Dikhawatirkan akan memunculkan klaster baru penularan Covid-19. Menyikap ini, Hendro Susanto yang ketua Komisi A yang membidangi masalah pemerintahan mengatakan Pilkada tidak boleh ditunda, meski ada resistensi dengan alasan Covid-19. Menurutnya, ada beberapa pertimbangan sehingga Pilkada harus juga dilaksanakan. Pertama, masa jabatan kepala daerah di 270
provinsi/kabupa-ten/kota akan berakhir 2021. “Tak terbayangkan, bagimana kalau ditunda. Bukan hanya stagnan, tetapi besar kemungkinan ada kegaduhan politik,” katanya. Alasan kedua katanya, untuk Sumut, yang tercatat ada 23 kabupaten/kota ikut kontestasi, Pilkada menjadi sangat urgen dilakukan. “Kita lihat, dari 12 pejabat yang berstatus pelaksana tugas, ada di antaranya yang sudah dua perode jadi Plt bupati, Plt Sekretaris Daerah, bahkan ada yang rangkap jabatan. Ini nggak sehat untuk proses demokrasi,” ujarnya. Malah dari 12 pejabat dari satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumut yang berstatus Plt, ada yang akan memasuki masa pensiun. Dengan kondisi yang masih ngambang itu karena Covid-19, tentu tidak lazim bagi mereka bertahan dengan alasan pandemi itu. Fakta-fakta di lapangan berdasarkan hasil kunjungan Komisi A DPRD Sumut ke sejumlah kabupaten/kota pada Maret 2020 lalu terkait informasi tahapan Pilkada 2020, sebagian kepala daerah merespon perlu Pilkada segera. Walau masih ada kekhawatiran ada terjadinya klaster baru Covid-19, menurut Hendro, hal itu bisa dipahami. ‘’Inilah yang saya kira jadi tugas KPU jajarannya untuk terus sosialisasi, bagaimana teknis pelaksanaannya, cara memilih, datang TPS dan lain-lain,” katanya.(cpb)
B2 Pemerintah Dinilai Gagal Tuntaskan Konflik Agaria
WASPADA Senin 29 Juni 2020
Intimidasi Terhadap Petani Marak MEDAN (Waspada): Pemerintah dinilai gagal mengatasi konflik agraria di Sumatera Utara (Sumut). Hingga kini tidak ada satupun konflik agraria yang terselesaikan, sehingga berakibat banyaknya korban berjatuhan dari pihak masyarakat kecil khususnya petani dan masyarakat adat. Hal itu disampaikan Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan, Irvan Saputra SH MH, menyikapi aksi jalan kaki ratusan petani, tergabung dalam Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB), Serikat Petani Mencirim Bersatu (SPMB) menuju Jakarta dan juga terkait persoalan ancaman dan teror dan kriminalisasi terhadap petani di Sumut yang ditangani LBH Medan. “Aksi jalan kaki dilakukan para petani ini mengindikasikan gagalnya atau tidak adanya kesungguhan pemerintah daerah baik propinsi maupun kabupaten/kota mengambil langkah-
langkah extraordinary dalam menyelesaikan konfilik agraria yang ada di Sumatera Utara,” katanya, Minggu (28/6). Indikasi kegagalan tersebut, kata dia, juga termasuk persoalan yang sedang dihadapi para petani dengan pihak PTPN II, sejak tahun 1975 yang saat terakhir ini mengakibatkan rekan petani, Ardi Surbakti selaku sekjen SPSB yang diduga telah menjadi korban kriminalisasi konspirasi mafia tanah. “Misalnya Ardi Surbakti, adalah salah seorang petani dan pejuang agraria yang selama ini terus menerus berjuang dalam mempertahankan hak para pe-
tani atas tanah yang selama ini menjadi tempat tinggal dan bercocok tanam mereka selama berpuluh tahun yang diklaim oleh PTPN-II merupakan bahagian dari konsesi HGU-nya,” ujarnya. Kata dia, Ardi Surbakti saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah ditahan oleh pihak Polrestabes Medan sejak 17 Mei 2020 berdasarkan pengaduan pihak PTPN-II sesuai laporan polisi No : LP/2466/X/2019/ RESTABES MEDAN, tanggal 29 Oktober 2019 dengan pelapor, Ir. Guntur Ginting, atas tuduhan melanggar ketentuan Pasal 170 Jo. 406 KUHPidana berupa pengrusakan bangunan gedung milik PTPN II di Dusun III Bekala Desa Simalingkar A Kec. Pancurbatu, Deliserdang. “LBH Medan selaku penasehat hukum tersangka menilai, terdapat beberapa kejanggalan dalam proses hukum yang tengah dihadapi oleh Ardi Surbakti
antara lain proses penangkapan tanpa disertai dan penyerahan surat perintah penangkapan kepada keluarga dan pengerahan personil Brimob sekitar 30 orang dengan dilengkapi senjata api laras panjang seolah-olah melakukan penangkapan terhadap terduga teroris,” imbuhnya. LBH Medan menduga dengan tidak dipenuhinya hakhak Ardi Surbakti, selaku tersangka adalah bukti pelanggaran HAM yang dilakukan oleh penyidik Polrestabes Medan. Karena itu LBH Medan mendesak pemerintah agar teror dan kriminalisasi terhadap petani dihentikan. “Hentikan kriminalisasi terhadap petani oleh para oknum aparat penegak hukum. Kita meminta presiden segera mengambil alih penyelesaian konflik agraria dan melaksanakan redistribusi tanah tanah rakyat yang telah dirampas oleh BUMN dan perusahaan-peru-
sahaan swasta. Kita juga meminta kepada Kapolrestabes Medan untuk segera membebaskan Ardi Surbakti,” pungkasnyaLBH Medan berpandangan apabila konflik agraria tidak diselesaikan dalam waktu dekat, dikhawatirkan pelanggaran HAM terhadap masyarakat akan semakin masif terjadi yang memantik terjadi chaos di Sumut. Di sisi lain, ia mengungkapkan, pada Sabtu (27/6) dini hari, satu unit gubuk milik seorang petani diduga dibakar oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang hingga saat ini belum diketahui identitas dirinya. ”Dugaan ini didukung berdasarkan fakta di lapangan bahwa gubuk tersebut tengah kosong ditinggal pemiliknya bernama Diki yang ikut melakukan aksi jalan kaki dari Medan menuju Istana Negara di Jakarta,” tandasnya. (m32)
Penyelewengan Anggaran Covid-19 Masih Didalami MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) masih mendalami kasus dugaan penyelewengan anggaran Covid-19 melibatkan jajaran di instansi Pemko Medan. Hinggga kini belum ada perkembangan baru pengembangan atas pemeriksaan dua pejabat yang sebelumnya dipanggil tim pidsus Kejatisu. “Belum. Masih pemanggilan Kepala BPKAD Medan yang
kemarin saja,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kejatisu), Sumanggar Siagian, Sabtu (27/6). Menurut Sumanggar, baik Kepala BPKAD Medan Tengku Ahmad Sofyan dan Kadis Sosial Endar Sutan Lubis, dipanggil penyidik baru sebatas memberikan klarifikasi atas dugaan penyelewangan anggaran Covid19 tersebut. “Masih tahapan klarifikasi. Belum kita kembangkan. Kita
tunggu nanti bagaimana hasil kesimpulan penyidik,”beber Sumanggar.Ditanya lebih jauh, apakah akan ada dalam waktu dekat, pejabat Pemko Medan lainnya yang akan dipanggil Kejatisu, Sumanggar belum bisa memastikannya.”Belum tahu, masih yang ini dulu,” tegasnya. Namun ia menekankan, pihaknya siap menampung laporan penyelewengan dana anggaran Covid19 yang dilakukan di instansi pemerintahan.“Tapi se-
jauh ini kita belum ada mendapatkan laporan,” ungkapnya. Senin sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tengku Ahmad Sofyan, dan Kadis Sosial Kota Medan, Endar Sutan Lubis, sudah diperiksa tim Pidsus Kejatisu, di Gedung Kantor Kejatisu. Kadis BPKAD Medan Tengku Ahmad Sofyan, diperiksa berdasarkan surat pemanggilan bernomor: R-694/L.2.5/Fd.1/ 06/2020 tanggal 11 juni 2020.
Ia dimintai keterangan selaku Kordinator Bidang Keuangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kota Medan. Ia diperiksa bersamaan dengan Kadis Sosial Kota Medan Endar Sutan Lubis. Pemeriksaan keduanya, terkait dugaan tindak pidana penyalahgunaan penggunaan dana bantuan kepada masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang dikelola Pemko Medan tahun 2020. (m32)
Rektor: PT Sehat Selalu Dinamis Pimpinan dan Pegawai UNIVA Dilantik MEDAN (Waspada): Pergantian atau mutasi suatu jabatan di dalam instansi kerja dan di perguruan tinggi suatu hal lumrah. Bahkan, perguruan tinggi yang sehat itu selalu dinamis, bergerak melakukan pergantian. “Pergantian ini istilah lainnya orang yang sehat itu dinamis, bergerak banyak, berolahraga, begitu juga di perusahaan termasuk perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang sehat itu selalu terus dinamis, bergerak dan tidak diam terlalu lama,” kata Rektor UNIVA Medan Dr H Halfian Lubis MA pada Pelantikan Pimpinan dan Pegawai di lingkungan UNIVA Medan, Sabtu (27/6) di Aula UNIVA Medan. Hadir Wakil Rektor I Dr Hj Hasnil Aida MA, Wakil Rektor II Dr Alimuddin Siregar MA, Wakil Rektor III H Junaidi SH MH, Kabiro UNIVA Medan Akmal Samosir SAg SH MH, para dekan, staf dan civitas akademik UNIVA Medan serta Koordina-
tor sekolah/madrasah binaan UNIVA Medan Dedy Suhairi SPd. Rektor menambahkan, mutasi jabatan bertujuan menciptakan penyegaran untuk lebih semangat bekerja di tempat yang baru.”Kita bekerja harus bisa dengan siapapun. Mendapat pimpinan yang baru, maka bekerja sama yang baik demi tercapainya yang dicitakan,” ujarnya.Dr Halfian Lubis menambahkan, UNIVA Medan harus terus memacu prestasi, mengejar kualitas dan mampu menawarkan pendidikan yang berkualitas. “Oleh karenanya siapa pun yang dilantik, bawahan bapak bekerja, cintailah mereka bukan untuk dimusuhi, untuk bisa maju harus membangun sebuah kerja sama yang baik,” katanya. Adapun pimpinan dan pegawai yang dilantik Kepala Tata Usaha Fakultas FKIP UNIVA Medan Rudi Hartono SH, Kabag Akademik UNIVA
Poldasu terkait dugaan korupsi di PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi. Sekretaris Jenderal Komunitas Muda Lawan Korupsi
Waspada/ist
Rektor UNIVA Medan Dr H Halfian Lubis MA melantik pimpinan dan pegawai di lingkungan UNIVA Medan. Medan Nursaimatussaddiyah SP MM, Kepala Perpustakaan UNIVA Medan Syafri Suhaimi SPd, Ketua Lembaga Dakwah dan Pengkajian Islam Drs Dahrul MK MA, Kepala Tata Usaha Fakultas Pertanian Amir
Firdaus, SE kepada Waspada di Medan, Minggu (28/6) mengatakan, laporan mereka sampaikan ke Dit Reskrimsus Poldasu, 19 Juni 2020 diterima
Waspada/Ist
Sekretaris Jenderal Komunitas Muda Lawan Korupsi Firdaus, SE saat menyampaikan laporan pengaduan masyarakat ke Dit Reskrimsus Poldasu, kemarin.
Sidiq SE, Pegawai Tata Usaha Fakultas Ekonomi Hafnida Ritonga SP, Pegawai Tata Usaha Fakultas Pertanian Irwan Kurniawan SPdi, Staf Biro Rektor UNIVA Medan Fahri Alamsyah SE, Pegawai Tata Usaha Fakultas
Agama Islam Fadillah Lubis, Kabag Administrasi dan Surat Menyurat Hilmi Agustina Daulay SE, Staf Operator Biro Rektor Ibnu Afandi Manao SKom dan Syahdanil Al Afif. (m19)
petugas piket Reskrimsus Anri Manullang. Laporan pengaduan ditembuskan juga ke Kapolri di Jakarta, Wali Kota Tebing Tinggi dan Pimpinan DPRD Tebing Tinggi. Dugaan korupsi mereka laporkan terkait dana penyertaan modal Pemko Tebing Tinggi kepada PDAM Tirta Bulian sebesar Rp5 miliar untuk pengerjaan sambungan pipa air minum ke masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Firdaus menyebutkan, sebelumnya PDAM dijanjikan menerima hibah Rp5 miliar dari Australian Government AusAID melalui perjanjian penerusan hibah (PPH) Kementerian Keuangan pada 17 Juni 2013, yang akan digunakan untuk peningkatan cakupan pelayanan disemua level masyarakat, termasuk sambungan pipa air minum. Karena keterbatasan anggaran, PDAM meminta kepada Pemko Tebing Tinggi mendahulukan dana sebesar Rp5
miliar melalui penyertaan modal PDAM Tirta Bulian TA 2014 untuk merealisasikan pekerjaan. Hanya saja, sebutnya, setelah pekerjaan selesai pihak AusAID hanya merealisasikan Rp1,9 miliar berdasarkan perhitungan pekerjaan yang sudah dilakukan. “Dana ini sudah dikembalikan ke Pemko, tetapi sisanya sekira Rp3,1 miliar belum dikembalikan ke Pemko,” ujarnya.”Sehingga melalui surat ini kami berharap Poldasu melakukan penyelidikan dan mempertanyakan sisa dana yang belum dikembalikan,” sebutnya menduga ada praktik KKN untuk menggelapkan sisa dana tersebut. Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin dikonfirmasi Waspada, Minggu sore belum memberikan jawaban terkait laporan kasus tersebut. Begitu juga Direktur Dit Reskrimsus Poldasu Kombes Pol. Rony Samtana. Pertanyaan disampaikan melalui pesan WhatsApp belum dijawab. (m10)
KM Kelud Kembali Beroperasi 10 Juli BELAWAN (Waspada): KM Kelud sempat berhenti beroperasi akibat pandemi Covid19 dan kemerosotan penumpang, akhirnya kembali beroperasi pada Jumat 10 Juli 2020. “ KM Kelud beroperasi kembali sesuai jadwal tanggal 10 Juli berangkat dari Tanjungpriok dengan rute Batam dan Belawan. Kemudian, akan kembali berlayar dari Belawan pada tanggal 13 Juli dengan rute yang sama,” jelas Kepala Cabang PT Pelni Medan, Luthfi Israr, Minggu (28/6).
Menurut Luthfi, berhentinya operasional KM Kelud, disebabkan dampak dari Covid-19. Selain itu, kemerosotan jumlah penumpang yang sempat dioperasikan pada awal Juni lalu. “Kemarin, di masa awal New Normal. Kapal sempat berlayar, tapi penumpang tidak ada, makanya dihentikan sementara. Jadi, untuk jadwal yang sudah ditentukan, mudah - mudahan kapal bisa berlayar terus menerus, tapi kita tetap menunggu keputusan dari ma-
Dua Pelaku Curanmor Ditembak MEDAN (Waspada): Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di ditembak Tekab Polsek Medan Sunggal, Sabtu (27/6), karena melakukan perlawanan saat pengembangan kasus. Kedua pelaku berinisial SD alias G ,38, dan ASS alias S ,30, keduanya warga Medan Sunggal diboyong ke RS Bahayangkara Poldasu untuk mendapat perawatan. Kapoksek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi melalui Kanit Reakrim Iptu Budiman Simanjuntak kepada Wartawan, Sabtu (27/6) mengtakaan, terungkapnya kasus pencurian sepedamotor berdasarkan laporan korban. “Ada empat orang korban aksi curanmor yang melapor ke Mapolsek Sunggal,” kata Kapolsek. Menanggapi laporan korban tersebut, tim melakukan penyelidikan. Selain itu, petugas juga memeriksa beberapa saksi. Dari olah tempat kejadian perkara, tim berhasil mengidentifikasi para pelaku. Dengan gerak cepat, tak ingin targetnya keburu kabur, unit Reskrim Polsek Sunggal langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku SD alias G. Dia diketahui tengah bersembunyi
di Jl. Perjuangan, Kel. Tanjung Rejo,Medan Sunggal. SD mengaku setiap beraksi dilakukannya bersama rekannya ASS. Selanjutnya petugas langsung meluncur ke tempat persembunyian tersangka ASS di Jl. Perjuangan, tak jauh dari lokasi penangkapan tersangka SD. Sampainya di lokasi petugas berhasil melihat tersangka dan langsung melakukan penangkapan terhadap ASS. Namun, saat kedua tersangka dibawa pengembangan ke tempat penyimpanan barang bukti, kedua tersangka melawan petugas. Terpaksa, kedua tersangka dilakukan tindakan tegas dan terukur ke arah kakinya, kedua tersangka berhasil dilumpuhkan. Selanjutnya, kedua tersangka langsung diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk perawatan medis,sebutnya. Lanjut Budi, “Kedua tersangka setelah kita amankan dan dilakukan interogasi, mengakui perbuatannya. Sudah 11 kali melakukan pencurian sepeda motor di Wilkum Polsek Sunggal. Korban yang melapor atas kejahatan dua tersangka ini ada empat orang,” ucapnya. (h03)
Pelaku Penganiayaan Masih Berkeliaran MEDAN (Waspada): Kekerasan terhadap jurnalis masih terjadi, kali ini dialami Jepri Zebua wartawan Harian Mimbar Umum Medan. Ia dianiaya seorang warga di Jl. Brigjen Zein Hamid, Kecamatan Delitua, Sabtu (27/6). Akibat penganiayaan itu, pelipis mata sebelah kanan korban pecah hingga mengeluarkan darah. Perbuatan pelaku dilaporkan ke Polsek Delitua. Sebelum diperiksa di Polsek Delitua, Jepri menyampaikan bahwa kasus penganiayaan bermula saat dirinya menegur pasangan diduga sesama jenis di TKP. “Aku menegur diduga pasangan sesama jenis di TKP. Tapi seorang pria (pelaku-red) yang saat itu berada di TKP keberatan. Lalu tiba-tiba pelipis mata sebelah kananku dipukul sampai mengeluarkan darah. Aku enggak melawan sama sekali pas dihantam pelaku,” kata Jepri saat memberi-
kan keterangan di Polsek Delitua. Katanya, dirinya tak mengetahui apa hubungan diduga pasangan sesama jenis itu dengan pelaku yang menganiayanya. ”Aku enggak tahu kenapa si pelaku ini marah ketika aku menegur diduga pasangan sesama jenis itu. Makanya aku pun heran, kan bukan pelaku itu yang aku tegur. Seandainya pun si pelaku yang kutegur apa pantas main hantam?,” kata Jepri. Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Emmanuel Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan segera mengambil keterangan pelapor. ”Siap bang, biar di ambil keterangan dulu ya bang, sekalian kita mintakan hasil visum-nya,” kata Emmanuel Ginting mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru ini. Terduga pelaku penganiayaan wartawan masih berkeliaran di sekitaran TKP pasca dilaporkan ke Polsek Delitua. (h03)
Suami Pelaku KDRT Ditangkap
Poldasu Diminta Usut Dugaan Korupsi PDAM Tirta Bulian MEDAN (Waspada): Komunitas Muda Lawan Korupsi membuat laporan pengaduan masyarakat (dumas) ke Kapolda Sumut cq Dit Reskrimsus
Waspada/Amrizal
Kanit reskrim Polsek Medan Sunggal Iptu Budiman Simanjuntak sedang memparkan hasil tangkapan dua pelaku curanmor di Polsek Medan Sunggal.
najemen pusat,” terangnya. Mengenai penjualan tiket, kata Luthfi, PT Pelni masih memberlakukan penjualan secara offline atau pembelian langsung ke loket. Pelayanan itu dilakukan untuk menjalankan arahan protokol kesehatan penanganan Covid-19.”Bagi calon penumpang yang membeli tiket harus membawa syarat dalam pemesanan tiket disampaikan ke petugas di loket, makanya pelayanan kita buka secara offline,” ungkapnya. Mengenai syarat yang harus
dipenuhi calon penumpang adalah, lanjut Luthfi, surat keterangan bebas Covid-19, surat izin keluar masuk, berbadan sehat dan memakai masker sesuai arahan protokoler kesehatan. Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi, maka tiket tidak bisa dilayani kepada calon penumpang. “Kita tetap menjalankan prosedur protokol kesehatan, makanya kita layani tiket secara offline, agar syarat yang diminta dapat disampaikan langsung ke petugas. Kalau secara online,
otomatis kita tidak bisa mengecek syarat yang kita minta,” pungkas Luthfi. Terpisah, Manajer Umum Pelindo 1 Cabang Belawan, Khairul Ulya mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan operasi terminal penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan sesuai dengan arahan protokol kesehatan dengan dilakukan cek point untuk pemeriksaan penumpang yang datang maupun calon penumpang yang akan berangkat. (m27)
MEDAN (Waspada): Suami pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap isterinya ditangkap Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA). Tersangka K, 31, warga Jl. Mapilindo Medan Perjuangan ditangkap saat sedang bekerja di bengkel sepedamotor di Jl. Tuamang Medan Tembung. Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing melalui Kanit UPPA AKP Madianta Ginting kepada wartawan, Sabtu (27/ 6) sore menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka setelah menerima laporan korban Dinda Khadizah yang menjadi korban KDRT
pada 17 Juni 2020. Korban dianiaya suaminya, hingga mengakibatkan hidung korban patah, luka pendarahan di bagian wajah, dan luka lebam di bagian wajah, mata, hidung dan bibir. “Setelah menerima laporan korban, personel kemudian melakukan penyelidikan,” kata AKP Madianta. Selanjutnya, Jumat (26/6) sore, polisi yang mendapati keberadaan pelaku sedang berada di bengkel Jl. Tuamang, langsung melakukan penyergapan dan mengamankan pelaku tanpa adanya perlawanan.”Tersangka sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.(m25)
Dugaan Ijazah Palsu, Terlapor Tak Hadiri Panggilan Poldasu MEDAN (Waspada): Kasus pengunaan dugaan ijazah palsu oleh oknum anggota DPRD Padang Sidempuan berinisial MS, mulai diselidiki pihak Poldasu. Elemen masyarakat di Padang Sidempuan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kapoldasu Irjen Pol. Drs Martuani Sormin Siregar MSi, dengan mulai diproses dugaan ijazah palsu dengan terbitnya LP tersebut. Apalagi, Muhammad Habibi telah melaporkan kembali ke Poldasu tertanggal 25 Juni 2020 dengan surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor:STTLP/1129/VI/2020/Sumut/ SPKT I yang ditandatangani AKBP Drs Benma Sembiring. Dalam laporan itu, disebutkan tentang peristiwa pidana tidak diketahui Pasal 69 ayat 1 UU No.20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berawal tanggal 29 Mei 2020 di Kantor KPU Padang Sidempuan Jl. Hasanuddin, P. Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan, pelapor Muhammad Habibi dan terlapor berinisial MS sesuai dengan laporan Polisi Nomor: LP/1129/VI/2020/Sumut/SPKT I Tanggal 25 Juni 2020. Informasi yang diperoleh wartawan di
Mapoldasu, Sabtu (28/6), sesuai surat Nomor B/5440/VI/RES.7.4/2020/Ditreskrimsus, undangan untuk klarifikasi yang ditujukan kepada MS di Padang Sidempuan tanggal 23 Juni 2020 yang ditandatangani a/n Kepala Kepolisian Daerah Sumuatera Utara Dirreskrimsus Kombes Pol Rony Samtana SIK, MTCP, dengan tembusan Kapoldasu, Irwasda Polda Sumut, dan Ketua DPRD Kota Padang Sidempuan, tidak dihadiri terlapor MS. “Poldasu sudah melayangkan Surat panggilan dan LP sudah dikirimkan, tetapi MS tidak hadir memenuhi panggilan itu. Kita akan terus kejar dan melanjutkan dugaan laporan warga terkait ijazah palsu ini,” ujar sumber di Mapoldasu. Sehubungan dengan mulai diprosesnya dugaan ijazah palsu yang melibatkan Anggota DPRD Padang Sidempuan berinisial MS ini, mendapat respon dari Adi Suryanto salah seorang alumni SMA Negeri VIII Medan. Adi Suryanto yang juga Ketua FKPPI Rayon 015 Medan Area dan Ketua PAC Partai Demokrat Kec. Medan Area, sangat berharap dan sangat percaya di bawah pimpinan Kapoldasu Irjen Pol Drs Martuani Sormin Siregar MSi, kasus ini akan selesai dan tuntas. (m15)
Sekelompok Preman Aniaya Amin MEDAN (Waspada): Sekelompok preman melakukan penganiayaan terhadap Ng Ho Min alias Amin, 55, warga Jl. Karo Medan Petisah di kediamannya. Akibat penganiayaan itu, wajah korban terkena pukulan memar. Salain dianiaya korban juga ditodong pisau. Menurut korban kepada wartawan, Minggu (28/6), peristiwa penganiayaan dan penodongan ini terjadi, Kamis (25/6) malam di depan rumahnya. Waktu itu, sekelompok preman anggota IK datang ke rumah langsung mematikan lampu. Korban yang baru pulang kerja kemudian menemui kelompok preman sekira pukul 19:30 WIB. Salah seorang pelaku begitu ketemu korban langsung memukul wajah dan seorang lagi IK
yang membawa pisau menodong korban.”Pelaku ada delapan orang dipimpin IK yang membawa pisau. Kedatangan mereka minta utang tapi karena tidak ada bukti kwitansi tidak saya beri,” kata korban. Korban selanjutnya mengancam akan memanggil polisi. Mendengar hal itu, pelaku langsung meninggalkan lokasi.Korban yang merasa terancam jiwanya bersama isteri dan anaknya kemudian membuat pengaduan ke Polrestabes Medan sesuai LP 1540/VI/Yan.2.5/ 2020/SPKT Polrestabes Medan tanggal 25 Juni 2020. Harapan korban yang terancam jiwanya bersama isteri dan anaknya kasus ini segera diproses hukum dengan menangkap pelaku. “Saya mohon Polrestabes Medan menangkap kelompok preman ini,” kata korban. (m25)
Universitaria
WASPADA Senin 29 Juni 2020
B3
Peserta UTBK SBMPTN Diminta Pahami Kebijakan Baru LTMPT LEMBAGA Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyampaikan beberapa perubahan pelaksanaan UTBKSBMPTN tahun ini karena ada beberapa masukan dari Mendikbud, Dirjen Dikti, dan Majelis Rektor PTN. Diantara perubahannya adalah hanya satu materi ujian, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), pelaksanaan tes relatif pendek yaitu hanya 105 menit (1 jam dan 45 menit), dua sesi sehari, bagi peserta yang sudah mendapatkan sesi 3 dan 4 sesuai yang tertera pada kartu, maka diminta untuk mencetak kartu peserta kembali untuk melihat jadwal ujian pada sesi ke berapa. Ujian sesi 1 pukul 09.00-11.15 Wib, sedangkan sesi 2 pukul 14.00-16.15 Wib. penyebaran lokasi test, dan 100 % mematuhi protokol kesehatan. Sesuai arahan Dirjen Dikti Kemdikbud dan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, disampaikan beberapa kebijakan baru sebagai berikut, pelaksanaan Tes UTBK perhari diubah dari 4 sesi mejadi 2 sesi, dengan rincian perubahan waktu sesi 1, pukul 09.00 – 11.15 dan sesi 2 pukul 14.00 – 16.15 Wib. Jeda waktu selama 2 jam 45 menit digunakan untuk
Ketidakmelekatan
pelaksanaan protokol kesehatan saat pergantian sesi.Tes UTBK akan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap I, pada 5-14 Juli 2020, dan tahap II, pada 20-29 Juli 2020. Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada 20 Agustus 2020. Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom (foto)menyikapi dengan arif kebijakan baru dari LTMPT ini, karena tentu kebujakan baru ini buah dari diskusi yang ketat dan baik, untuk kepentingan keselamatan bersama dan mencegah penyebaran Covid-19.”Saat kami koordinasi, sudah disampaikan bahwa pelaksanaan UTBK di pusat UTBK Unimed dan mitra akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bahkan nanti sebelum pelaksanaan UTBK, Tim Gugus Tugas Provsu akan langsung meninjau dan melihat simulasi,” katanya. Lanjutnya terkait lokasi tes UTBK di Unimed , yakni ada 11 lokasi, Pascasarjana UMSU, UMA, UNPAB, UPU, MAN 1 Medan, SMKN 14 Medan, SMK S Tritech Informatika Medan, SMK S AlFatah Medan, SMA S Teladan Medan dan SMK S Ar-rahman Medan. (m19)
Dra. Roma Ayuni A. Loebis, M.A. Dosen Dept. S. Inggris, FIB-USU Dalam ranah kajian psikologi, ketidakmelekatan (detachment) dijabarkan sebagai kebebasan emosional yang dihasilkan dari kurangnya keterlibatan dalam suatu masalah, situasi, atau dengan seseorang (Dictionary of Physcology, 2007). Ketidakmelekatan dapat juga dipahami sebagai upaya melepas ketergantungan seseorang kepada sesuatu atau kebiasaan. Masyarakat kota umumnya dicirikan sebagai kelompok individu dengan ritme kehidu-pan yang relatif tinggi. Tuntutan kehidupan yang ketat memaksa mereka bekerja di sektor formal atau informal dan mengha-biskan nyaris seluruh waktunya dalam sehari di luar rumah. Dari segi sosial, masyarakat kota yang mayoritas menganut gaya hidup moderen memiliki kebiasaan hidup di ruang-ruang sosial seperti ngopi di cafe, jalan-jalan ke mall, kuliner dan berwisata bersama. Pandemi yang menerpa Indonesia sejak awal Maret 2020 membawa dampak psikologis terhadap perilaku masyarakat kota. Sebagai masyarakat yang sudah terbiasa berkumpul (dikarena sifat kolektivisme yang tertanam sejak kecil) pembatasan gerak yang dicanangkan Pemerintah tidaklah dengan sukarela dapat dilaksanakan oleh masyarakat. Himbauan agar berdiam di rumah, belajar dan bekerja dari rumah, tidak berkumpul bahkan tidak berdekatan dengan orang lain apalagi bersalaman, merupakan suatu perubahan sikap yang tidak mudah dilakukan. Padahal, meski terkadang terasa seperti mengabaikan etika, namun sepatutnya masyarakat harus sadar dan paham serta berusaha merobah kolektivisme menjadi individualisme demi mempertimbangkan kesehatan bersama.
Webinar FMIPA Unimed:
Pembelajaran Di Era New Normal JURUSAN Matematika FMIPA Unimed melaksanakan webinar bertema “Adaptasi Pembelajaran dan Penelitian Matematika di Era New Normal”, Kamis, (25/6).Webinar ini mengundang narasumber Prof.Dr.OpimSalimSitompul,M.Sc.(USU),Prof.Subanar,Ph.D.(UGM) dan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Unimed). Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. dan Dekan FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. Diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan guru, mahasiswa, dosen dan umum dengan menggunakan aplikasi zoom meeting dan streaming youtube. Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. mengatakan pandemi virus corona berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Di Indonesia, sudah lebih dari 3 bulan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Mempertimbangkan efektivitas, keamanan dan kenyamanan, metode pembelajaran online secara penuh menjadi pilihan di tengah situasi pembatasan sosial yang kini sudah beralih menjadi new normal (tatanan kehidupan baru). Metode pembelajaran secara online atau e-learning sebenarnya bukanhalbarubagimasyarakatIndonesia.BahkansaatdampakCovid19 ini, pada tingkat SD dan SMP pun pembelajaran online ini sudah menjadi familiar, tidak hanya di perguruan tinggi yang peserta didiknya lebih dewasa. Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan industri pembelajaran online di Indonesia terus berkembang dan meningkat pesat. Di dorong paksa oleh Covid-19 ini, memang hidup kita ini perlu di paksa untuk berubah, agar segera menyesuaikan dengan peluang dan tantangan yang melingkupi kebutuhan hidup kita. “Hingga saat ini, tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid19 akan berakhir. Namun pasca pandemi Covid-19 nantinya, new normal pendidikan yang telah kita lakukan seharusnya diteruskan dan disempurnakan hingga memenuhi konsep blended learning secara sempurna, yakni sebuah konsep pendidikan yang mengkombinasikan metode kuliah tatap muka di ruang kelas dan e-learning, yang pada akhirnya, dunia pendidikan akan benarbenar berada di era revolusi industri 4.0,” ujar Dr. Syamsul. Dekan FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. mengatakan kegiatan ini merupakan Webinar yang dilaksanakan oleh Jurusan Matematika, dengan mengundang pembicara yang diharapkan dapat memberikan stimulasi dan motivasi kepada peserta webinar ini untuk meningkatkan inspirasi dan kreativitas di tengah pandemic Covid-19. Sebagai pimpinan FMIPA Unimed, kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja dan kerja keras seluruh panitia untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sukses, mudahmudahan nanti bisa berjalan dengan keberhasilan yang maksimal. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik”. Prof. Dr. Opim Salim Sitompul, M.Sc. mengatakan Peran Information Technology (IT) dalam pembelajaran dan Penelitian Matematika di Era New Normal sangat penting. Dibutuhkan keberadaan,pengoperasiandanpengelolaanlingkunganITuniversitas dalam mendukung terlaksananya sistem belajar dan mengajar. Menghantarkan solusi dan layanan IT bagi sivitas akademika. Bersifat internal bagi universitas dan dijalankan di dalam fasilitas yang dimiliki. Kemudian adaptasi pembelajaran matematika menggunakan IT seperti Matematika Visual, VR, AR dan Chatsbots. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan “pandemik Covid-19 telah mengubah semua aktivitas akademik di kampus dan proses pembelajaran di sekolah. Proses dan sistempembelajaranharuskitalakukansecaradaring,inimenjaditantangan barubagipendidikdiIndonesia.Gurumatematikaharusmenjadiseorang pembelajar yang bisa menyesuaikan dengan keadaan. (m19)
Waspada/ist
FMIPA Unimed melaksanakan webinar bertema “Adaptasi Pembelajaran dan Penelitian Matematika di Era New Normal”, Kamis, (25/6)
Waspada/ist
Prof. Ismet Danial Nasution, drg Bersama Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP foto Bersama tim Webinar Fakultas Kedotkeran UISU di Kampus Fakultas Kedokeran Jalan STM Medan, Sabtu (27/6) .
Webinar FK UISU:
Waspadai Double Outbreak Pada Anak PANDEMI Covid-19 saat ini dikhawatirkan akan menimbulkan double outbreak pada anak, artinya kejadian luar biasa ganda akibat terhambatnya program imunisasi pada anak kini menjadi persoalan yang baru. Hal itu dipaparkan dr Ari Kurniasih, M.Ked (Pen), Sp.A saat menjadi pembicara dalam kegiatan webinar Fakultas Kedokteran UISU, Sabtu (27/6). Webinar dengan tema Sumut Red Zone, Masalah Tantangan dan Solusi mengundang pakarpakar kesehatan dari berbagai bidang keilmuan. Selain dr Ari Kurniasih, M.Ked (Pen) yang juga relawan di beberapa rumah sakit, hadir juga Prof. Ismet Danial Nasution, drg, Ph,D, Sp.Pros (K), FICD yang juga Ketua Umum Yayasan UISU menjadi keynote speaker
dengan tema Dental Treatmen During Covid19 Pandemi. Selain itu turut sebagai pembicara, dr. Aris Yudhariansyah, MM dengan topik Update terkini covid19 di Sumatera Utara. Kegiatan yang dimoderatori dr. Dewi Pengestuti, M.biomed diikuti ratusan peserta dari dalam dan luar kota. dr Ari Kurniasih memaparkan bahwa pandemi Covid-19 memunculkan kekhawatiran orangtua untuk membawa anak-anaknya ke pusat pelayanan kesehatan untuk imunisasi. “Sebelum pandemi Covid-19 saja, cakupan kunjungan imunisasi masih rendah,”ujarnya. Terlebih dua bulan terakhir, kata dr Ari Kurniasih, cakupun kunjungan imunisasi sangat rendah. Kondisi itu mengkhawatirkan karena banyak penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Tetapi dengan rendahnya cakupan kunjungan imunisasi karena orangtua khawatir maka penyakit campak, difteri dan penyakit lainnya kembali men-
jadi ancaman serius buat anakanak. Sebelum Covid-19, katanya, penyebab kematian bayi dan balita, karena diare, meningitis, TB , DBD masih cukup banyak. “”DIkhawatirkan akan manjadi penyakit penyerta pada Covid -19 anak,”katanya. dr Ari Kurniasih, M.Ked juga memaparkan bahwa data tahun 2018 Indonesia menduduki peringkat ke 73 negara dengan kondisi gawat nutrisi (mallnutrisi). “3 dari 5 anak Indonesia mengalami mallnutrisi,”ujar dr Ari Kurniasih, M.Ked yang juga staf pengajar Fakultas Kedokteran UISU itu. Dampak pandemi covid yang diprediksi menimbulkan ancaman kelaparan global akan melahirkan kondisi gizi buruk maupun stunting. Untuk itu, sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Ari Kurniasih, M.Ked berharap agar orangtua tidak ragu dan tetap membawa anaknya untuk imunisasi di pusat pelayanan kesehatan. Sementara itu, Prof. Ismet
Danial Nasution dalam paparannya mengajak kepada masyarakat agar pandemi Covid19 tidak hanya dilihat dari aspek keilmuan tetap juga keimanan. Prof. Ismet Danial Nasution mengajak agar masyarakat tetap mensyukuri nikmat kehidupan dan kesehatan dengan bijaksana berlandaskan keilmuan dan keimanan. Maksudnya, masyarakat tetap harus menjalankan protocol kesehatan seperti yang disampaikan pemerintah dan para ahli tetapi juga tetap harus dilandaskan pada keimanan kepada Allah SWT. Sebagai salah seorang pakar kesehatan, ia menganjurkan kepada masyarakat untuk menunda ke praktik dokter gigi. “Kecuali karena kondisi yang mendesak. Misalnya, rasa nyeri tak tertahan, adanya pembengkakan akibat infeksi yang tidak dapat diatasi pasien, adanya pendarahan yang tidak terkontrol atau trauma pada gigi atau tulang akibat kecelakaan”ujarnya. (m19)
Tim WCU USU Webinar
Kelola Stres WFH Dan Kuliah Online TIM World Class University Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan webiner seminar kuliah umum via zoom bertajuk: “Mengelola Stress dan Motivasi Ketika Work From Home dan Kuliah Online”, Sabtu (20/6 ). Narasumber yang dihadirkan Ihsan Rahmat, M Psi, Psikolog, Chief Human Resource and General Affair PT Makmur Bintang Plastindo, Direktur Operasional Humanika Solutama Consulting dan juga owner dari Klinik Kecantikan Royal Ageless. Webinar dimoderatori oleh dosen Fakultas Farmasi Imam Bagus Sumantri, S Farm, M Si, Apt. Webinar dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor IV USU Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME. Selain memberikan semangat dalam mengikuti webinar dan berdiskusi tentang hal-hal terkait tema, Prof Bustami juga mengingatkan tentang satu prinsip yang selalu dipegang para pendidik di USU dan sebaiknya dipahami orangtua. Prinsip tersebut diambil dari nukilan kalimat dalam puisi penyair Lebanon, Kahlil Gibran
: Anakmu bukanlah anak-anakmu. Mereka putra-putri kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri. Mereka datang melalui engkau tapi bukan dari engkau. “Anakmu bukanlah anakanakmu, tapi anak masa depan. Anak masa depan yang sesuai dengan tuntutan revolusi 4.0. Sebagaimana pula yang disampaikan Jack Ma tentang keniscayaan bahwa pada tahun 2030 nanti, 85 persen bisnis akan dilakukan melalui e-commerce. Ternyata kita tak perlu menunggu hingga 2030, karena pandemi telah mempercepat seluruh proses bisnis dan komunikasi menuju era daring,” kata Prof Bustami. Menurut Warek IV USU, situasi tersebut tidak terkecuali dalam metode pengajaran yang saat ini dipakai dalam dunia pendidikan. Bahkan gaya kepemimpinan juga ikut berubah.”Namun seperti apapun badai yang menerpa saat ini, kalau kita memang punya passion dan kemauan, mau online atau tatap muka, semua tetap harus dijalani. Walau menurut sebahagian orang daring itu tidak efektif, ya memang demikian, karena kita baru memulai
Waspada/ist
WRIV USU Prof Dr Ir Bustami Syam, bersama narasumber wabiner dan masih beradaptasi dengan seluruh perubahan yang ada. Ini terjadi bukan hanya kepada kita sendiri, namun juga melanda seluruh dunia,” tandasnya. Prof Bustami memaparkan bahwa USU saat ini sedang membuat sistem untuk memilah mana yang bisa online dan mana yang tidak. Semuanya
akan ditimbang dari berbagai faktor.”Sebentar lagi kita akan melaksanakan wisuda, juga dilakukan secara online. Tentu hal ini akan menyedihkan bagi para calon wisudawan-wisudawati. Sedih karena tidak bisa menjalani prosesi wisuda seperti biasa, didampingi orangtua. Tapi kita memang harus
SUARA AKADEMIK
bisa beradaptasi, karena bukan hanya kita yang mengalaminya. Cara, metoda, semua bisa disesuaikan dengan keadaan. Tapi tujuan harus tetap betul-betul ditanamkan. Semoga melalui program ini dan program-program lain yang akan diluncurkan bisa memberikan manfaat di tengah pandemi ini,” kata Prof
Bustami. Dalam webinar, narasumber Ihsan Rahmat, M Psi, Psikolog, membahas berbagai hal terkait stress serta pemicu dan solusinya. Terlebih di masa di mana seluruh dunia kini tengah mengalami perubahan yang fundamental, tekanan kehidupan yang seringkali menyebabkan gangguan psikologis yang berbeda-beda pada tiaptiap individu. Ada yang mampu mengatasinya sendiri, namun banyak juga yang membutuhkan pertolongan profesional medis.”Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Hanya kadarnya saja yang berbeda-beda, begitupula penyebabnya. Pandemi menyebabkan setiap orang harus bisa beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi serta perubahan-perubahan pola kehidupan. Tak semua orang siap melakukannya,” kata Ihsan.Webinar diikuti oleh tidak kurang dari 400 peserta yang telah mendaftarkan diri sebelumnya melalui bit.ly/kuliahumumUSU. Selain diisi dengan paparan dan tanya jawab, para peserta webinar juga diberikan e-certificate. (m19 )
Istilah Merujuk sifat alami dari bahasa yang bersifat produktif, banyak istilah baru yang muncul di masa pandemi ini. Dikarenakan istilah-istilah tersebut berasal dari bahasa asing maka diperlukan penjelasan yang rinci dan dibuat padanannya dalam bahasa Indonesia agar makna dan pesan dari istilah tersebut dapat dipahami oleh masyarakat. Kurangnya pemahaman akan mengakibatkan ketidakmelekatan terhadap istilah itu dalam masyarakat penggunanya. Pelonggaran pembatasan sosial dengan alasan ekonomi mulai dijalankan dengan menyandang istilah terbaru new normal yang kerap diartikan pada suatu keadaan dimana masyarakat diharap bersedia menjalankan kebiasaan baru untuk jangka panjang. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Roger McNamee- seorang investor teknologi- yang muncul dalam konteks meningkatkan kepercayaan para ekonom dan pembuat kebijakan ekonomi industri untuk kembali pada cara terbaru mereka setelah krisis keuangan di tahun 20072008. Sedangkan istilah new normal yang dimaksud dalam situasi pandemi ini mencakup seluruh aspek kehidupan. Tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam aspek sosial dan budaya. Masyarakat harus dapat melekat pada protokol kesehatan yang baru. Lebih banyak beraktivitas di rumah dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Mengurangi aktivitas kolektif seperti berkumpul dan berada di keramaian. Jika mesti keluar bekerja, harus memakai masker, membawa hand sanitizer dan menjaga jarak dengan orang lain serta sering mencuci tangan dengan sabun. Kebiasan-kebiasan inilah yang dulunya mungkin dianggap tidak mesti dilakukan, saat ini sejatinya harus dijadikan sesuatu yang normal untuk dibiasakan dalam kehidupan . Abai terhadap berbagai protokol kesehatan yang dianjurkan Permerintah merupakan bentuk ketidakmelekatan seseorang terhadap situasi pandemi ini. Janganlah istilah ini hanya menjadi istilah baru tanpa makna yang justru akan menyebabkan pandemi ini menjadi semakin panjang lagi.
USU Gelar Rapat PersiapanPelaksanaan UTBK 2020 UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) kembali menggelar rapat persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 digelar 5 hingga 12 Juli 2020 . Rapat dipimpin oleh Wakil Rektor I USU Prof Dr Ir Rosmayati Tanjung, MS, didampingi Staf Ahli Rektor Dr Rulianda Purnomo Wibowo, SP, M Ec, berlangsung di Ruang Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU lantai 3 Medan, Jum’at (26/6). Hadir dalam rapat di antaranya Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), Sekretaris Universitas Prof Dr dr Farhat, M Ked (ORLHNS), Sp THT-KL (K), Direktur RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli, Sp U (K), serta para kepala biro, kepala bagian dan pimpinan unit kerja lainnya yang tergabung dalam struktur panitia dan terkait dalam teknis pelaksanaan UTBK 2020. Rapat membahas berbagai hal mengenai kesiapan Universitas Sumatera Utara dalam melaksanakan UTBK 2020 di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19 yang memerlukan ekstra perhatian, khususnya dari sisi aspek perlindungan kesehatan, baik untuk peserta UTBK, pimpinan USU maupun panitia pelaksana yang bertugas nantinya. (m19)
Pimpinan Bahas PembangunanUSU Dan Dampak Pandemi REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu menghadiri sekaligus membuka Rapat Pimpinan (Rapim) USU yang membahas tentang Proyeksi Penerimaan USU 2020, bertempat di Ruang Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU lantai 3 Medan, Kamis (25/ 6 ). Rapat dihadiri oleh Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), Wakil Rektor III Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, Wakil Rektor IV Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME, Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP, Sekretaris Universitas Prof Dr dr Farhat, M Ked (ORL-HNS), Sp THT-KL (K), para staf ahli, tenaga ahli, kepala biro dan kepala bagian pada unit kerja USU. Rapim membahas berbagai hal yang dianggap penting dalam menentukan berbagai kebijakan lebih lanjut yang akan diterapkan USU dengan mempertimbangkan kondisi terakhir selama pandemi Covid-19, serta menentukan arah pembangunan dan kemajuan USU ke depan. (m19)
Sumatera Utara
B4
WASPADA Senin 29 Juni 2020
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Iwan Has/B
Waspada/Ist
RUMAH Kutar, warga Kampung Kedah Lingkungan VII, Kelurahan Labuhanruku, Kec. Talawi, Batubara, tinggal puing dalam peristiwa kebakaran, Minggu (28/6).
WARGA membantu memadamkan api yang membakar rumah milik warga Huta III Bandar Huluan, Nagori Naga Jaya I, Sabtu (27/6) sore.
Dua Rumah Dilalap Api LABUHANRUKU ( Waspada) : Dua rumah ludes dilalap api di lokasi yang berbeda. Satu rumah semi permanen ditempati Mukhtar alias Kutar di Kampung Kedah Lingkungan VII, Kelurahan Labuhanruku, Kec. Talawi, Kab. Batubara musnah terbakar, Minggu (28/6). Kebakaran tersebut tidak sampai timbulkan korban jiwa, namun kerugian material diderita korban diperkirakan puluhan juta rupiah. Sebab kebakaran tersebut selain meludeskan bangunan rumah juga perabotan rumah tangga dan harta benda di dalamnya tak terselamatkan turut menjadi abu. Keterangan sementara asal api penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik dan kini dalam penyelidikan Polsek Labuhanruku.
Awalnya warga dikejutkan munculnya asap tebal dari rumah yang terbakar di tengah malam tersebut. Selanjutnya melaporkan ke aparat kelurahan dan dalam waktu singkat tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Batubara turun ke lokasi. Kobaran api baru dapat dijinakkan setengah jam kemudian dibantu warga sekitar dengan menyiramkan air pada bangunan rumah terbakar yang posisinya berada di ujung pedalaman jalan tersebut. Keterangan lain menyebutkan sebelumnya penghuni rumah Hajibah dikejutkan melihat api sudah menjilat ke atap bangunan dapur rumah. Kobaran api cepat membesar menjilat bangunan rumah beserta perabotan rumah di
dalamnya. Sedangkan penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri keluar. Ismail, aparat Kelurahan Labuhanruku dan Syahrul tokoh masyarakat setempat mengakui kebakaran yang meludeskan rumah tempat tinggal Kutar beserta keluarga tersebut. Rumah Permanen Satu lagi, rumah permanen milik Ramli, 70, warga Dusun (Huta) III Bandar Huluan, Desa (Nagori) Naga Jaya I, Kec. Bandar Huluan, Kab. Simalungun, ludes terbakar, Sabtu (27/6). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Sedangkan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp200 juta. Kapolsek Perdagangan AKP Josia melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring membenarkan kebakaran di
belakang Rumah Sakit PTPN IV Laras, Huta III Bandar Huluan. “Kejadiannya sekira pukul 16.30 Wib, lokasinya persis di belakang Rumah Sakit Laras,” kata Sembiring. Dikatakan, saat kebakaran warga sempat memberikan pertolongan dengan cara menyiramkan air menggunakan kompressor, namun api tetap membesar meludeskan bagian material rumah yang gampang terbakar. Api baru dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran milik Bridgestone, Dolok Merangir datang membantu memadamkan api. Berdasarkan keterangan saksi, Sugeng, 38 dan Windi, 31, api diduga berasal dari arus pendek di atas rumah. (a18/ a27/I)
Bupati DS Bantu Rumah Warga Tertimpa Pohon BATANGKUIS (Waspada): Bupati Deliserdang Ashari Tambunan member ikan bantuan kepada Irwansyah, salah satu warga yang rumahnya rusak tertimpa pohon bira-bira saat hujan deras disertai angin kencang. Bantuan berupa seng dari bupati itu diserahkan Camat Batangkuis Avro Wibowo. Camat Batangkuis Avro Wibowo, Minggu (28/6) menjelaskan hujan deras disertai angin kencangmerupakansebuahbencana alam dan rahasia Tuhan yang tidak diketahui manusia. Sebagai umat beragama, lanjut Avro, kita harus banyak bersabar atas musibah yang terjadi dan memperbanyak amalan baik wajib maupun yang sunnat serta terus berdoa agar segala musibah dijauhkan dari muka bumi. Oleh karenanya sebagai bentuk perhatian dan meringankan beban masyarakat atas musibah yang dihadapi, Bupati Deliserdang memberikan bantuan. “Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bapak bupati ini dapat sedikit meringan-
Waspada/Khairul K Siregar/B
CAMAT Batangkuis AvroWibowo (2 kanan) menyerahkan bantuan seng dari Bupati DeliserdangAshari Tambunan kepada Irwansyah yang rumahnya rusak tertimpa pohon bira-bira saat hujan deras disertai angin kencang. kan beban masyarakat khusus- terima kasih kepada Pak Bupati cang yang terjadi pada Rabu (24/ nya Pak Irwansyah yang ru- Deliserdang Ashari Tambunan 6) membanjiri ratusan rumah mahnya rusak tertimpa pohon yang memberikan bantuan dan warga di beberapa desa di Kecabira-bira,” ucap Avro. kami do’akan semoga Bapak matan Batangkuis di antaranya Irwansyah, 35, warga Dusun Bupati bersama keluarga tetap Bintang Meriah, Mesjid, SugiIV, Desa Sugiharjo, yang rumah- diberikan kesehatan dalam harjo, Tumpatan Nibung, Baru, nya rusak etrtimpa pohon bira- menjalankan tugas dan me- Sena dan Desa Tanjung Sari. Selain membanjiri ratusan bira dalam kesempatan itu mimpin masyarakat ini,” kata rumah, akibat bencana alam itu menyampaikan ucapan terima Irwansyah. Diberitakan sebelumnya, juga satu rumah warga rusak terkasih. “Kami menyampaikan hujan deras disertai angin ken- timpa pohon bira-bira. (a14/B)
Jalinsum Kupak-kapik P.SIDIMPUAN (Waspada): Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Padangsidimpuan-Sibolga tepatnya di Kelurahan Timbangan, Kota P. Sidimpuan hingga menuju perbatasan Kabupaten Tapanuli Tengah kondisinya memprihatinkan. Kondisi jalan yang kupak-kapik membuat warga resah karena rawan kecelakaan. “Kita kecewa karena pada ruas jalan nasional inibanyakditemukanlubangmengangadantidakmendapatperbaikan. Padahal Jalinsum ini satu-satunya urat nadi menuju Medan lintas Tapanuli Tengah, Sibolga dan Aceh Singkil,” kata Ali Akbar Piliang, 54, warga Kelurahan Timbangan, Kamis (25/6). Sejumlah warga mengatakan, Jalinsum ini tidak terawat. Seharusnya PU Bina Marga Sumut melakukan perbaikan guna mengurangi angka kecelakaan. Pantauan Waspada, di jembatan Kelurahan Timbangan itu, lebar lubang jalan berkisar satu meter dengan kedalaman 30 cm. Saat melintasi jalur ini, pengendara terpaksa harus ekstra hati-hati. Jika turun hujan, jalur ini kerap digenangi air. Permukaan aspal di atas jembatan ini sudah kupak-kapik, kerikil berserakan dan baru-baru ini lubang jalan ditimbun dengan tanah dan pasir. Namun saat hujan turun, timbunan tanah tersebut digerus air hujan.(a38/C)
Kapoldasu Kunker Di DS DELISERDANG ( Waspada): Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Martuani Sormin Siregar beserta istri, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di wilayah hukum Polresta Deliserdang, Kamis (25/6). Dalam kunjungan ini, Kapoldasu mengaku bangga diterima dengan baik di Tanah Melayu yakni di Kabupaten Deliserdang. Kehadiran Kapoldasu disambut Kapolresta Deliserdang Kombes PolYemi Mandagi, Bupati Deliserdang H. AshariTambunan serta pejabat, pemuka agama dan tokoh masyarakat lainnya. Turut hadir Dansat Brimob Kombes Pol Abu Bakar, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kabid Propam Poldasu AKBP Donald Simanjuntak, Dir Reskrimsus Poldasu Kombes Pol Rony Samtana, Dir Binmas Poldasu Kombes Pol Hondawan Naibaho. Dalam Kunker kali ini, Kapoldasu menyambangi Mapolresta Deliserdang. Kemudian makan siang di rumah dinas Bupati Deliserdang dan berakhir dengan meresmikan kampung “Paten” yang akan dijadikan contoh penanganan Covid-19 serta ketahanan pangan di Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang. Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin pada saat melaksanakan apel personel gabungan dari Polri dan TNI di halaman Mapolres Deliserdang mengaku bangga kepada seluruh personel di Polresta Deliserdang dan TNI yang bertugas memberi pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, Martuani Sormin berharap agar personel tetap memperhatikan kesehatan. Karena Polri dan TNI merupakan garda terdepan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19. Selain itu, Martuani Sormin juga menyampaikan terimakasih dan bangga karena telah diterima seluruh elemen di Tanah Melayu yakni di Kabupaten Deliserdang dalam melaksanakan kunjungan kerja tersebut. (a16/a01/B)
Aniaya Korban Saat Tidur, Apek Ditangkap TANJUNGBALAI ( Waspada) : Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai menangkap seorang pria, SR alias Apek, 33, karena diduga telah menganiaya korbannya, Jumat (26/6). KapolresTanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan
Maling Kereta Ditangkap P. SIDIMPUAN (Waspada) : Personel Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan menangkap seorang pelaku pencurian sepedamotor sesuai dengan laporan polisi nomor LP/188/VI/ SU/PSP, tertanggal 18 Juni 2020. Pelaku berinisial Fa, 28, warga Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Tarigan, Minggu (28/6) mengatakan, kejadian berawal pada Selasa 16 Juni 2020 sekira pukul 04:30, korban yang sedang tidur di rumahnya terbangun karena mendengar sepedamotor miliknya ada yang menghidupkan. Sepedamotor milik korban jenis Honda Scoopy nomor polisi BB 3420 FL. “Mengetahui kejadian itu, korban kemudian berlari ke dapur rumahnya dan mendapati sepedamotor miliknya sudah hilang. Dan korban kemudian membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan,” ujarnya. Pada Jumat (26/6) sekira pukul 16:00, polisi mendapatkan informasi bahwa satu unit sepedamotor yang hilang, sedang dikendarai oleh Fa. Menurut Bambang, pelaku saat itu sedang mengendarai sepedamotor hasil curiannya ke arah Kampung Salak, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. “Setelah beberapa saat dilakukan penyisiran, akhirnya Fa ditemukan dan langsung diamankan ke Mapolres berikut sepedamotor hasil curiannya sebagai barang ukti,” katanya. Dari hasil pemeriksaan, tambahnya, pelaku mengakui perbuatannya. “Pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif guna proses lanjut, dan dijerat dengan pasal 363 KUHPidana,” ucapnya. (a33/B)
tersangka ditangkap di Jalan Rambutan, Kel. Tanjungbalai Kota II, Kec. Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai. Penangkapan tersangka berdasarkan laporan korban Datukmuda Rozi karena mengaku telah menjadi korban penganiayaan. Menurut Rozi, tindak
pidana ini berawal saat dirinya sedang tertidur di salah satu rumah di Jalan Nangka Tanjungbalai Selatan. Tiba-tiba, tersangka yang tinggal di Gang Mempelam datang dan memukul kepala korban dengan sebongkah batu tanpa alasan jelas. Akibat kejadian itu korban
menderita luka pada kening, pipi, dan tangan kanan. Korban lalu membuat pengaduan dan langsung direspon dengan menangkap tersangka yang berada di salah satu rumah ibadah. Kasubbag Humas menjelaskan tersangka dijerat Pasal 351 KUHPidana. (a22/a21/C)
Waspada/Ist
36 Tahun Rusak
Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar beserta istri usai dipakaikan kain songket adat Melayu oleh Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan beserta istri.
Warga Simodong Inisiatif Perbaiki Jalan
Tiga Tersangka Judi Dibekuk
SIMALUNGUN (Waspada) :Warga Dusun (Huta) Sipinggan (Simodong), Desa (Nagori) Tigabolon, Kec. Sidamanik, Kab. Simalungun, terpaksa memperbaiki sendiri jalan penghubung di daerahnya. Ini dilakukan warga karena sudah 36 tahun jalan dimaksud tidak pernah disentuh pembangunan pemerintah, sehingga keadaannya sangat parah.
Perbaikan jalan dilaksanakan secara gotong royong, swadaya murni menggunakan bantuan masyarakat dan anak rantau. “Ini hari pertama kami bekerja memperbaiki jalan dekat umbulSimodongsecaraswa-daya. Kita mengutip uang ke rumahrumahwargasecarasukarelauntuk belanjabahan,sampaisaatinisudah ada 50 zak semen tetapi itu masih
sangat kurang,” ujar Sahat Purba, selakuketuagotongroyong,Sabtu (27/6). Menurut Rutman Siahaan, salah seorang warga, jalan tersebut merupakan jalan satusatunya penghubung antara Kec. Sidamanik dengan Kec. Panei. Dikatakan, sejak dibangun sekitar tahun 1984, jalan itu tidak pernah disentuh pembangunan
Waspada/Ist
WARGA Huta Simodong sedang bergotong royong memperbaiki jalan agar dapat dilalui kendaraan roda 4, Sabtu (27/6).
pemerintah sehingga keadaannya cukup parah dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda enam. Ironisnya, setiap tahun jalan dimaksud diusulkan perbaikan kepada pemerintah, baik melalui Musrenbang desa maupun musrenbang kecamatan, tetapi sampai saat ini tidak ada perbaikan. “Jalan ini sudah 36 tahun terlantar sejak pertama sekali dibangun tahun 1984. Dulunya jalan ini bisa dilalui kendaraan roda 4, namun karena jembatan mau putus, maka yang boleh lewat hanya kendaraan roda dua. Herannya, hampir tiap tahun ini diusulkan ke pemerintah melalui Musrenbang tapi sampai detik ini tidak ada realisasi,” ungkap Siahaan. Masyarakat setempat berharap adanya partisipasi dari para wakil rakyat, DPRD Simalungun khusus daerah pemilihan (Dapil) 6, DPRD provinsi bahkan DPR-RI, serta para pengusaha dan perantau untuk dapat membantu perbaikan jalan tersebut. (a27/C)
TANAH KARO (Waspada): Sat Reskrim Polres Karo meringkus tersangka bandar dan dua ceker judi jenis dadu kopiok di Desa Tanjung Pulo Kec. Tiganderket, dengan barang bukti uang tunai Rp483.000 dan alat permainan. Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres T. Karo AKP Sastrawan Tarigan, SH, MH kepada Waspada, Kamis (25/6) di Kabanjahe. Ketiga tersangka yang diamankan masing-masing BG, 42, warga Tiganderket berperan sebagai bandar (pemutar), JG, 36, warga Desa Tanjung Pulo dan AEB, 21, warga DesaTanjung Mbelang keduanya sebagai ceker. Tersangka tertangkap tangan sewaktu menggelar perjudian dadu kopiok di perladangan Juma Kerangen kawasan Desa Tanjung Pulo. Saat digerebek, para pemain berhamburan di kegelapan malam. Personil sempat melakukan pengejaran terhadap para pemain. Tapi karena jumlah petugas terbatas, pemainnya semua lolos dari pengejaran. Selain tersangka, barang bukti yang ikut diamankan berupa uang tunai sebanyak Rp 483.000, piring keramik warna putih, mata dadu, penutup dadu, jam dinding, magnet dan lapak dadu bertuliskan angka. (a06/C)
Waspada/Ist
Ketiga tersangka dan barang bukti saat diamankan polisi.
Sumatera Utara
WASPADA Senin 29 Juni 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:30 12:44 12:31 12:38 12:38 12:35 12:31 12:27 12:34 12:33
‘Ashar 15:57 16:11 15:58 16:05 16:05 16:01 15:58 15:53 16:00 16:00
Magrib 18:41 18:58 18:42 18:52 18:50 18:41 18:41 18:36 18:44 18:45
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:56 20:13 19:57 20:07 20:05 19:56 19:56 19:51 19:59 20:00
04:46 04:56 04:47 04:51 04:52 04:55 04:48 04:44 04:50 04:47
04:56 05:06 04:57 05:01 05:02 05:05 04:58 04:54 05:00 04:57
L.Seumawe 12:37 L. Pakam 12:30 Sei Rampah12:29 Meulaboh 12:41 P.Sidimpuan12:28 P. Siantar 12:29 Balige 12:29 R. Prapat 12:26 Sabang 12:44 Pandan 12:30
06:18 06:28 06:19 06:23 06:24 06:26 06:20 06:16 06:21 06:19
Zhuhur ‘Ashar 16:04 15:56 15:56 16:07 15:54 15:55 15:55 15:52 16:11 15:56
B5
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:50 18:40 18:40 18:52 18:35 18:38 18:37 18:34 18:58 18:37
20:05 19:55 19:54 20:07 19:49 19:53 19:52 19:48 20:14 19:52
04:49 04:46 04:45 04:55 04:48 04:46 04:47 04:45 04:55 04:50
04:59 04:56 04:55 05:05 04:58 04:56 04:57 04:55 05:05 05:00
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:30 12:31 12:41 12:34 12:31 12:38 12:26 12:36 12:29 12:29
18:37 18:41 18:55 18:42 18:42 18:50 18:36 18:46 18:37 18:39
19:52 19:55 20:10 19:57 19:57 20:05 19:50 20:01 19:52 19:53
04:49 04:49 04:54 04:53 04:47 04:52 04:43 04:53 04:48 04:45
04:59 04:59 05:04 05:03 04:57 05:02 04:53 05:03 04:58 04:55
Panyabungan 12:27 Teluk Dalam 12:34 Salak 12:32 Limapuluh 12:27 Parapat 12:29 Gunung Tua 12:27 Sibuhuan 12:26 Lhoksukon 12:36 D.Sanggul 12:30 Kotapinang 12:25 Aek Kanopan 12:26
06:21 06:17 06:16 06:27 06:20 06:18 06:19 06:16 06:27 06:21
15:56 15:58 16:08 16:00 15:58 16:05 15:53 16:03 15:56 15:55
06:21 06:20 06:26 06:24 06:18 06:24 06:15 06:25 06:20 06:17
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:53 16:00 15:58 15:54 15:56 15:53 15:52 16:03 15:56 15:51 15:53
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:33 18:39 18:40 18:37 18:38 18:34 18:32 18:49 18:38 18:32 18:35
19:47 19:53 19:55 19:52 19:53 19:48 19:47 20:04 19:53 19:47 19:50
04:48 04:56 04:50 04:44 04:47 04:47 04:47 04:49 04:49 04:44 04:44
04:58 05:06 05:00 04:54 04:57 04:57 04:57 04:59 04:59 04:54 04:54
06:19 06:27 06:21 06:16 06:19 06:18 06:18 06:21 06:20 06:15 06:16
Sergai
Tewas Lakalantas
Waspada/Panitra Nedy/B
AREA parkiran bukit Gundaling terlihat banyak kendaraan wisatawan parkir dan kuda beban sedang menunggu calon penumpang.
Waspada/Panitra Nedy/B
WISATAWAN saat melakukan aktivitas di seputaran pasar buah dan bakar jagung Berastagi.
Bukit Gundaling Padat Pengunjung BERASTAGI (Waspada) : Bukit Gundaling dan kota wisata Berastagi yang terletak di antara pegunungan Bukit Barisan, Minggu (28/6) dipadati pengunjung dari berbagai daerah, padahal secara resmi objek wisata di lingkungan Pemkab Karo ditutup hingga 30 Juni 2020.
Waspada/Panitra Nedy/B
KAWASAN Sepanjang jalan Gundaling seputaran Taman Mejuah-juah Berastagi dipadati kendaraan bermotor.
Wako T.Tinggi Terima Penghargaan Dari BNN TEBIGNTINGGI (Waspada): Pemko Tebingtinggi menerima penghargaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. Penyerahan penghargaan dalam acara yang berlangsung virtual diikuti Wakil Presiden RI Ma’aruf amin, Menpan RB, Kepala BIN, Kepala BPS, Menteri Bappenas, Dirut Bulog, seluruh pimpinan K/L negara atau yang mewakili serta unsur pimpinan instansi lembaga daerah Provsu. Penghargaan diterima Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Kominfo Dedi Waspada/Ist P. Siagian di Pendopo rumah WALI Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menerima dinas Gubsu, Jumat (26/6) penghargaan dari BNN-RI yang diserahkan Gubsu Edy dalam acara Hari Anti Narkotika Rahmayadi di Pendopo Rumah Dinas Gubsu. Internasional (HANI) yang digelar BNN RI secara virtual. nasional. Dalam laporannya, Kepala BNN RI mengGubsu berharap kepada seluruh kab/kota apresiasi kepada semua instansi lembaga, TNI, lainnya untuk meminimalisir peredaran narkoba Polri yang telah bekerjasama dan bersinergi terlebih di Sumut banyak pelabuhan pelabuhan bersama BNN dalam pemberantasan narkotika. kecil. Kepala BNN RI juga melaporkan pada acara Wali Kota Tebingtnggi menyampaikan ucapan ini akan dilakukan launching portal pengaduan terima kasih kepada BNN RI atas penghargaannya. narkoba pada aduan narkoba.bnn.go.id dan “Ada beberapa program di Kota Tebingtinggi penyerahan penghargaan kepada instansi, dalam penanganan peredaran Narkoba yakni lembaga, dan perorangan yang telah berjasa di antaranya mengadakan program kelurahan bersinar yaitu kelurahan bersih narkotik dan dalam program P4GN. Pada sambutannya Wapres menyampaikan senantiasa diberikan reward atas kelurahan Indonesia tengah menghadapi ancaman Covid- tersebut, yang kedua rutin diadakannya tes 19 dan Narkotika. Dengan demikian, Wakil narkotik terhadap PNS dan saat ini diikuti oleh Presiden menyebut perlu standar penanganan legislatif di Tebingtinggi. Yang ketiga yakni menggerakkan organisasi yang sama untuk melindungi masyarakat agar tetap hidup sehat, produktif, dan aman narkoba. lewat satgasnya, tokoh-tokoh masyarakat, agama Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan, dan seluruh Forkopimda bersama-sama untuk Sumatera Utara, Kota Tebingtinggi masuk mencegah dan memberantas narkoba. Salah dalam nominasi terbaik pada program antisipasi satu cara untuk mencegah merebaknya narkoba peredaran Narkoba masuk dalam 10 besar adalah olahraga. (a04/B)
BNNK Binjai Bentuk 10 Agen BINJAI (Waspada): Untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Binjai membentuk 10 agen anti narkotika. “Saat ini ada 10 agen anti narkotika yang sudah kita bina. Mereka dilatih khusus untuk melakukan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, termasuk menangani eks pecandu,” kata Kepala BNNK Binjai AKBP Suprayogi usai mengikuti peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 tingkat nasional secara virtual di kantornya. Menurut Suprayogi, sejauh ini upaya pihaknya dalam menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkotika sangat terbantu dengan peran dan keterlibatan para agen anti narkotika tersebut. Sebab, lanjut Suprayogi, keterbatasan jumlah personel memang menjadi kendala utama yang
dihadapi BNNK Binjai saat ini. Sehingga peran para agen anti narkotika selaku mitra kerja sangat membantu tugas-tugas BNN. “Saat ini, di Binjai memang terjadi penurunan angka penyalahgunaan narkotika. Mudahmudahan grafiknya terus menurun lagi tahun ini dan tahun depan,” harap Suprayogi. Suprayogi mengakui, dalam beberapa bulan terakhir kinerja BNNK Binjai memang sangat terbatas. Hal ini menyusul adanya pembatasan aktivitas sosial pasca penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. “Memang pandemi Covid-19 jadi salah satu tantangan kita saat ini, terutama untuk dapat melakukan penyuluhan. Tapi kita tetap berkomitmen menjalankan tugas dan menerapkan mekanisme yang tepat dengan cara sosialisasi orang per orang,” paparnya.(a34/B)
Waspada/Ria Hamdani
KEPALA BNNK Binjai foto bersama usai mengikuti peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 tingkat nasional.
P a n t a u a n Wa s p a d a , wisatawan yang datang ke Berastagi umumnya menikmati hawa sejuk dan berbelanja buah maupun sayur-mayur. Wisatawan beramai-ramai berkunjung ke kota dingin ini terlihat sejak Minggu pagi, diduga penyebabnya setelah Kapolri Jendral Idham Azis
mencabut maklumat larangan segala bentuk kegiatan yang mengumpulkan massa. Kerumunan wisatawan terlihat di Bukit Gundaling, kuliner bakar jagung dan pasar buah Berastagi. Mereka seakan tidak perduli dengan munculnya cluster baru Covid-19, sebab banyak di antaranya tidak
menggunakan masker dan tidak mencuci tangan. Ferry, 33, warga Medan menyebutkan sangat senang dengan pencabutan maklumat Kapolri tentang larangan berkerumun, sebab pasar buah Berastagi sudah buka kembali. “Saat ini kami berbelanja buah sangat banyak, sebab semasa jalur Medan-Berastagi ditutup untuk wisatawan, kami jarang sekali makan buah,” sebutnya sambil memikul segoni buah yang bermacammacam. Di kota Berastagi, terpantau juga kesibukan warganya yang
berbelanja pakaian bekas di terminal mini Berastagi. Bahkan pedagang musiman dari luar kota juga terlihat menggelar dagangan di depan kaki lima warga setempat di jalan protokol. “Kondisi ini terlihat sudah seperti waktu-waktu sebelum muncul virus corona yang melanda dunia,” ujar Pilip Sembiring, 48, warga Berastagi. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Karo Munarta Ginting menyebutkan, objek wisata dan usaha pariwisata di lingkungan Pemkab Karo masih ditutup hingga 30 Junin 2020. (a06/C)
Palsukan Suket Rapid Test
Oknum ASN Dan Perawat Ditangkap SIBOLGA (Waspada) : Sat Reskrim Polres Sibolga meringkus dua pelaku pembuat surat keterangan (Suket) hasil rapid test Covid-19 palsu. Kedua pelaku merupakan warga Kabupaten Tapanuli Tengah, yakni, MAP, 30, perawat yang bekerja di salah satu klinik kesehatan di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kabupaten Tapteng dan EWT, 49, seorang Aparatur Sipil Negra (ASN). Kasus ini terungkap, setelah puluhan calon penumpang kapal yang akan menyeberang ke Gunungsitoli di Kepulauan Nias dicekal oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sibolga, lantaran surat
keterangan hasil rapid test Covid-19 yang mereka miliki palsu. “Setelah mendalami kasus ini, Sabtu (27/6), kedua pelaku berhasil diringkus,” kata Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu Ramadhansyah Sormin, Minggu (28/6). Kepada penyidik, sambung Sormin, pelaku EWT mengaku melakukan pemalsuan dokumen itu tidak sendirian, dia dibantu satu orang rekannya MAP. “Perbuatan tersebut dilakukan di klinik tempat MAP bekerja. MAP berperan mengambil sampel darah orang yang
Waspada/Ist
KEDUA pelaku EWT dan MAP saat diamankan di Mapolres Sibolga. ingin melakukan rapid test,” sejumlah barang bukti di antaranya 52 dokumen hasil labolaungkapnya. Selain mengamankan kedua torium, 43 suntik bekas dan alat pelaku, polisi juga menyita rapid test bekas. (c03/C)
Jaga Jarak Harus Tegas Saat Penyaluran Bantuan P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Physical distancing atau menjaga jarak tubuh harus diberlakukan lebih tegas, disiplin dan efektif, saat penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS). “Sebab,untukmemutusmata rantai penyebaran CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19), dibutuhkan kerja sama semua pihak,” ujar Wakil Wali Kota PematangsiantarTogar Sitorus saat meninjaupenyaluranbantuanJPStahap III kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di sejumlah kelurahan, Sabtu (27/6). Selain meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan JPS, Togar juga mengimbau agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan, guna memutus mata
Waspada/Edoard Sinaga/B
PENYERAHAN bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada warga, Sabtu (27/6). rantai penyebaran Covid-19. “Saya juga mengajak masyarakat berdoa agar Covid-19 segera lenyap dari Pematangsiantar dan negara Indonesia.
Saya juga mengharapkan penyaluran bantuan JPS tahap III berupa uang tunai Rp200 ribu per kepala keluarga berjalan lancar di seluruh kelurahan
yang tersebar di delapan kecamatan,” harap wakil wali kota. Menurutnya, mereka sudah berkeliling ke beberapa kelurahan. “Saya melihat keadaannya kondusif dan warganya kooperatif, hingga penyaluran tak ada kendala. Kendati demikian, physical distancing harus lebih tegas lagi diterapkan dan warga bahu-membahu serta saling menghargai di tengah pandemi Covid-19,” katanya. Sejumlah kelurahan yang ditinjau yakni Kel.Tambun Nabolon, Tanjung Pinggir, Bah Kapul, Setia Negara, Kebun Sayur, Siopat Suhu, Martimbang, Pardamean, Timbang Galung, Teladan, Proklamasi,Dwikora,Bantan,Simarito, Baru, Martoba, Naga Huta Timur dan Naga Huta. (a28/B)
SEORANG pengendara sepedamotor Honda Kharisma 125 BK 6560 HF, Iriantoni, 53, warga Jl. Gunung Sorik Merapi, Lingkungan II Kel. Rantau Laban, Kota Tebingtinggi tewas akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Peristiwa lakalantas tersebut terjadi di Jalinsum Medan - Tebingtinggi, Km 49 - 50, di Dusun Bakti, Desa Sei Buluh, Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Sergai, Kamis (25/6) pagi. Saat itu, sepedamotor korban ditabrak truk BK 9272 LG yang dikemudikan S, 46, warga Desa Jati Rejo, Kec. Pagar Merbau, Kab. Deli Serdang. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasat Lantas AKP Agung Basuni SH, SIK, Kamis sore menyatakan peristiwa berawal saat truk datang dari arah T. Tinggi menuju Medan. Saat hendak mendahului kendaraan di depannya, truk tersebut menyeruduk sepedamotor korban.(a15/C)
T. Balai
Serah Terima KAPOLRES Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira memimpin serah terima jabatan Kabag Ops dan Kapolsek Datukbandar. Sertijab berlangsung di Aula Endra Dharma Laksana PolresTanjungbalai,Kamis(25/6). Kabag Ops Kompol Ridwan dimutasi menjadi Kabagren Polres Padanglawas. Penggantinya, Kompol Ngemat sebelumnya Kabagops Polres Binjai. Sementara, Kapolsek Datukbandar, AKP Dedi Endrayadi menjadi Kasubbagprogar Bagren Polres Batubara. Penggantinya, Iptu Rekman Sinaga yang sebelumnya Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Asahan. Kapolres menyampaikan terimakasih atas pengabdian kedua perwira itu dalam melaksanakan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat di Polres Tanjungbalai. Kapolres juga menyampaikan selamat bertugas di tempat yang baru, dan tetap semangat mengemban tanggungjawab sebagai anggota Polri.(a22/a21/B)
Binjai
Pelatihan Sigum GURU dan operator Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri sederajat, mengikuti sosialiasi dan pelatihan aplikasi Sistem Guru Mengajar (Sigum), Kamis (25/6). Sosialisasi dan pelatihan aplikasi Sigum dilaksanakan sesuai protokol kesehatan melalui meeting zoom di SMA Negeri 5 Binjai, Jl. Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan. Pada kesempatan itu, turut serta Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Stabat Ichsan, para kepala sekolah SMA Negeri Se-Kota Binjai. Melalui meeting zoom, Wagubsu Musa Rajekshah menyampaikan terimakasih kepada Cabdis Stabat yang telah memulai pelatihan aplikasi Sigum. “Baru Cabdis BinjaiLangkat yang melaksanakan program ini,” ucap Musa Rajekshah.(a34/B)
Ruas Jalan Tiga Baru-Sumbul Tengah Rusak Berat SIDIKALANG (Waspada) : Ruas jalan provinsi dari Tiga Baru di Kecamatan Pegangan Hilir menuju Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi saat ini membutuhkan perbaikan. Pasalnya sejumlah titik di ruas jalan dimaksud mengalami kerusakan parah terutama di antara Desa Sumbul Tengah, Kecamatan Tigalingga dengan Desa Bukit Baru di Kecamtan Pegangan Hilir. Sabar Marbun, 46, warga Tiga Baru mengatakan di lokasi, Jumat (26/6), jalan penghubung dua kecatatan antara Kecamatan Pegangan Hilir dengan Kecatatan Tigalingga sudah dua tahun mengalami kerusakan, namun yang terparah adalah satu tahun terakhir. Keluhan yang sama juga dikatakan Malum Lingga, 53. ‘’Coba abang rasakan saat me-
lewati jalan ini bagaimana sulitnya,’’ sebutnya. Sehingga, akibat kerusakan ruas jalan penghubung antar dua kecamatan ini ada beberapa desa mengalami kesulitan untuk membawa hasil pertanian ke Kota Sidikalang. Disebutkan Lingga, akibat sulitnya jalan, para petani harus menjual hasil taninya kepada pengumpul di desa dengan harga lebih murah. “Kami, jika hendak ke Sidikalang sudah lebih nyaman dari Tiga Baru walaupun jarak tenpuhnya lebih jauh. Padahal kalau lewat Desa SumbulTengah jaraknya lebih dekat dibanding lewat Tiga Baru-Sumbul,” sebut Lingga. Pantauan Waspada, sepanjang ruas jalan provinsi penghubung Kecamatan Tigalingga -Kecamatan Pegangan Hilir,
sejumlah titik mengalami kerusakan yang cukup. Badan jalan sudah terkelupas, batu kerikil berserak membuat sulit
dilalui kendaraan terutama di bagian jalan yang menanjak. Selain sejumlah titik ruas jalan mengalami kerusakan,
bahu dan paret jalan juga tampak menyemak sehingga membuat jalan menyempit. (a25/C)
Waspada/Kartolo Munte/B
KONDISI ruas jalan provinsi di Kecamatan Pegagan Hilir rusak parah.
Aceh
B6
WASPADA Senin 29 Juni 2020
Aceh Timur Rancang Perbup Pertahankan Zona Hijau Dalam Mencegah Covid-19
Waspada/M. Ishak/C
TIGA batang kayu berbentuk balok dengan panjang sekitar 5 meter ditemukan hanyut terbawa arus banjir di kebun sawit milik warga di Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (25/6) sore. Meskipun sempat menjadi tontonan pengguna jalan Peureulak - Lokop, namun kayu hutan itu akhirnya dibiarkan hanyut ke kebun sawit, bahkan jarak dari jalan lintas provinsi Aceh Timur - Gayo Lues itu hanya 30 meter. Diduga, kayu balok itu hasil tebangan di daerah pedalaman Kabupaten Aceh Timur.
Dugaan Praktik KKN PTPN I Dilaporkan Ke Kejati Aceh Direktur Operasi PTPN I: Kita Terbuka MEDAN (Waspada): Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melaporkan dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di PTPN I ke Kejati Aceh, sekaligus mendesak institusi hukum itu mengusut oknum yang terlibat. Kabid Hukum dan Advokasi Masyarakat Pengawal Perdamaian dan Pembangunan Aceh (M@PPA) Razzami dalam pengaduannya ke Kejati Aceh menyebutkan, sekitar 90 persen paket pengadaan barang dan jasa di PTPN I Langsa diduga dikuasai dan dimonopoli CV Duta Arya Nugraha (DAN ) dan grupnya yang merupakan rekanan dan sejawat petinggi perke-
bunan milik negara itu. “Semua paket pekerjaan yang ditenderkan sudah diatur sedemikian rupa, sehingga ada indikasi pemenang beserta harga penawaran sudah diatur oleh bagian lelang dan oknum Direksi PTPN I. Pasalnya oknum Direksi PTPN I dengan pimpinan CV DAN sering mengadakan pertemuan,” ujar Razzami dalam siaran persnya yang diterima wartawan, kemarin. Menurut dia, berdasarkan penelusuran M@PPA, Candra Wijaya (CW) sebagai Komisaris CV DAN yang berlokasi di Jl. Gading Mas Blok D Medan, WR sebagai Komisaris CV RSG berlokasi sama dengan CV DAN, sedangkan anak dari CW yang duduk sebagai Komisaris. Kata Razzami, untuk mendapatkan proyek tersebut di PTPN I diduga terjadi bid ringing (persekongkolan tender) berdasarkan UU No 5 Tahun 1999
tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Pasal 22 UU No 5 Tahun 1999 menyatakan, pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan menentukan pemenang tender. “Kejati Aceh harus segera menindaklanjuti temuan ini, sekaligus memeriksa oknum PTPN I dan rekanan yang terindikasi merugikan keuangan Negara,” tuturnya. Selain M@PPA, LSM Pusat Kajian Advokasi Rakyat Aceh (PAKAR) juga melaporkan oknum Direksi PTPN I Langsa, ke Kejati Aceh, dugaan pemotongan gaji 5.200 karyawan tapi tidak disetor ke BPJS Ketenagakerjaan dan dugaan penyimpangan penggunaan minyak bersubsidi untuk pengangkutan truk BTS perusahaan. Kadiv Advokasi dan Kajian PAKAR Aceh Musafir berharap, Kementerian BUMN segera me-
kepada masyarakat terkait peraturan lalu lintas dan imbauan tentang protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Selain itu, polisi Meupep pep ini kerap aktif dalam kegiatan masyarakat atau membantu masyarakat yang ditimpa musibah dan membutuhkan pertolongan,” jelas Kabid Humas. Bripka Rahmat Hidayat ini sangat rendah hati dalam membantu masyarakat, misalnya membantu menggali makam kuburan untuk almarhumah Aisyah Binti Usman 80, di lokasi pemakaman Desa Geulanggang Gampong Dusun Cureh Timur, Selasa (23/6) pukul 08:20. Selain itu juga membantu
yang ditutup-tutupi,” ujar Desmanto sembari mengakui, rekanan yang mengerjakan proyek di PTPN I umumnya memiliki modal kuat. Sebab proyek sudah siap dikerjakan, baru 6 bulan ke depan pembayaran dilakukan. “Kalau rekanan gak kuat, gak mungkin bisa ikut tender,” kata Desmanto yang mengaku pensiun Mei 2020 lalu.Tapi keadaan ini ditafsirkan negatif oleh rekanan lainnya. Kasipenkum Kejati Aceh Munawal saat dihubungi wartawan, Kamis (26/6), belum tahu pasti apakah ada atau tidak pengaduan M@PPA dan PAKAR Aceh tersebut.”Sampai saat ini saya belum tahu pengaduan tersebut. Senin nanti saya cek apakah pengaduan itu masuk Bagian Intelijen atau Pidsus,” tutur juru bicara Kejati Aceh tersebut.(m15/I)
YARA: Bupati Jangan Bangga Dapat WTP
Polda Aceh Apresiasi Kinerja Polisi Bireuen BIREUEN (Waspada): Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono, SIK MSi, mengatakan, pimpinan Polda Aceh sangat mengapresiasi kinerja Bripka Rahmat Hidayat, seorang Polisi di Polres Bireuen, saat ini viral di media sosial dengan tugasnya membantu masyarakat. Demikian Kabid Humas Polda Aceh dalam siaran pers tentang Bripka Rahmat Hidayat, Polisi meupep pep Polres Bireuen, yang viral membantu masyarakat menggali makam kuburan. Polisi itu Banit Dikyasa Sat Lantas Polres Bireuen, Bripka Rahmat Hidayat di Bireuen dikenal dengan sebutan “Polisi meupep pep” tugasnya seharihari menyampaikan imbauan
ngevalusi jajaran Direksi untuk menyelamatkan PTPN I dari kehancuran. Terpisah, Komisaris CV DAN Candra Wijaya saat dihubungi wartawan via ponselnya, membantah ada monopoli proyek di PTPN I. “Tidak ada itu, coba anda cek saja ke lapangan rekanan mana saja yang bekerja,” katanya. Namun, Candra tidak membantah perusahaannya pernah mengerjakan proyek di PTPN I, tapi sulit menagih pembayarannya. Padahal, proyek sudah selesai dikerjakan. “Setahun lalu perusahaan saya sudah tidak bekerja lagi di PTPN I Langsa,” sebutnya. Sedangkan Direksi PTPN I Uri Mulyari dihubungi via ponselnya belum merespon. Tetapi Direksi Operasi Desmanto membantah monopoli proyek tersebut. “Kita terbuka gak ada
menyampaikan imbauan untuk membeli dagangan ibu-ibu jualan sayur di pasar Bireuen dan kegiatan sosial lainnya, terang Kabid Humas. “Pimpinan Polda Aceh mendapatkan informasi dan melihat langsung Bripka Rahmad Hidayat viral di media sosial dan sangat disukai masyarakat Bireuen, sangat mengapresiasi tetang kinerja Polisi Meupep pep ini,” kata Kombes Pol Eri Apriyono. Siaran Pres dikeluarkan bidang hubungan masyarakat (Bidhumas) Polda Aceh itu, disampaikan oleh Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat, SH, SIK, MSi melalui Kasubbag Humas Polres Bireuen, Ipda M Nasir, kepada Waspada, Minggu (28/6) siang. (cb01/A)
NAGAN RAYA (Waspada): Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Nagan Raya, Muhammad Zubir, SH mengatakan Bupati Nagan Raya jangan terlalu berbangga diri dengan perolehan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Berbicara kepada Waspada Minggu (28/6), Zubir menyebutkan, salah satu syarat atau faktor untuk mendapatkan predikat WTP ialah pemeriksaan keuangan dimaksudkan untuk memberikan opini apakah laporan keuangan sudah disajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). “Jika misalnya dalam pemeriksaan ditemukan proses pengadaan barang atau jasa yang menyimpang dari ketentuan, namun secara keuangan sudah dilaporkan sesuai dengan SAP, maka laporan keuangan bisa memperoleh opini WTP. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh BPK RI,” paparnya. Jadi,tegasZubir,bupatijanganmerasabanggadulu,bukanberarti sudah memperoleh predikat opiniWTP itu sudah bersih bebas dari korupsi. Buktinya, kata dia, Laporan Keuangan Kabu-paten Nagan Raya Tahun 2018 juga dapat WTP, namun beberapa temuan ketidakpatuhan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nagan Raya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nomor : 5.A/LHP/XVIII.BAC/05/2019 LHP BPK RI yang direkomendasikan untuk diperbaiki. Zubir berharap agar perolehanWTP tidak hanya di atas kertas, tetapi harus dibarengi dengan tindakan nyata dalam pembangunan dan perbaikan perekonomian di Kabupaten Nagan Raya.(b22/B)
Potret Kehidupan Warga Kurang Mampu Di Aceh Tamiang Koptu Ismail Bangun WC Nenek Istiah KUALASIMPANG (Waspada): Mungkin, inilah salah satu potret kehidupan warga kurang mampu di Kabupaten Aceh Tamiang, Pemerintahan Aceh. Rumah berkonstruksi kayu dengan dinding dari kulit kayu olahan dan beratap daun rumbia terletak di Dusun Denpasar Lorong Dua, Kampung Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda
dengan kondisi sangat memprihatinkan. Konstruksi rumah yang memprihatinkan milik Nenek Istiah warga Alur Selebu yang saat ini tinggal bersama seorang cucunya yang akan menduduki bangku sekolah MTs pada tahun ini. Tentunya kondisi itu bisa mencerminkan belum maksimalnya upaya pembangunan
rumah bantuan dari pemerintah daerah, pemerintahan Aceh, termasuk rumah bantuan dari Baitul Mal tingkat Kabupaten maupun Baitul Mal Pemerintahan Aceh. Ironisnya lagi, bukan hanya konstruksi rumah Nenek Istiah yang memprihatinkan, ternyata WC dan kamar mandi pun tidak ada. Sungguh miris kehidupan
Waspada/Ist
KOPTU Ismail ketika menunjukkan kondisi rumah Nenek Istiah, warga Alur Selebu, Kec Kejuruan Muda, Kab Aceh Tamiang yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Nenek Istiah yang hidup dari bekerja serabutan ini. Tak ayal rumah warga miskin luput dari perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi. “Alhamdulillah sekarang keluarga Nenek Istiah tidak lagi menumpang mandi di tempat tetangga dan membuang air besar sembarang, kini WC serta kamar mandinya telah selesai kita bangun dari bahan – bahan untuk pembuatannya merupakan bantuan dari donatur,” ungkap Koptu Ismail personel Koramil Karang Baru jajaran Kodim 0117/ Aceh Tamiang. Koptu Ismail yang dikenal selama ini mencurahkan perhatiannya untuk membangunWC dan kamar mandi warga miskin itu menyampaikan, dirinya dalam membuatWC atau kamar mandi tersebut mengerjakannya sendiri dan meminta bantuan seorang pemilik rumah atau seorang masyarakat untuk membantunya. “ Saya bekerja membangun kamar mandi warga kurang mampu ini pada saat libur dinas, InsyaAllah sudah puluhan kamar mandi yang telah terbuat
di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang,” sebut Koptu Ismail yang sehari–hari bertugas sebagai Bhabinsa di Kampung Simpang Empat, Kecamatan Karang Baru. Lanjutnya, Nenek Istiah yang tinggal bersama cucunya tersebut untuk biaya kebutuhan hidup sehari-hari terkadang dibantu oleh ibu dari cucunya dengan bekerja sebagai tukang cuci pakaian di kawasan kota Kualasimpang. “Kita harapkan ada pihak–pihak lain yang mungkin memberikan perhatiannya dalam memberikan bantuan untuk merehab ataupun membangun baru rumah Nenek Istiah yang cukup prihatin itu,” harap Koptu Ismail. Koptu Ismail menambahkan, dirinya menyampaikan rasa terimakasih kepada para hamba Allah yang telah membantu barang – barang untuk kebutuhan pembuatan kamar mandi di rumah Nenek Istiah. “Apa yang sudah kita bangun ini tentu memberikan manfaat besar bagi keluarga nenek Istiah,” demikian kata Koptu Ismail.(b15/F)
IDI (Waspada): Untuk mempertahankan status zona hijau, pemerintah perlu mengeluarkan Perayuran Bupati (Perbup) tentang protokol kesehatan (prokes) yang harus dijalankan di tempat-tempat umum, seperti pasar, terminal, sekolah, dayah, transportasi umum, perkantoran, tempat ibadah dan lainnya. “Alhamdulillah sampai saat ini daerah kita masih zona hijau. Nah, tugas yang berat adalah mempertahankan status zona hijau. Nah, untuk jangka panjangnya perlu dibuat perbup yang mengatur prokes,” ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, Dr. H. Edy Gunawan MARS, kepada Waspada, Minggu (28/6). Untuk jangka pendek dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19 di daerahnya, Edy mengharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang sudah dijalankan selama ini. Bahkan diminta, tim gugus tugas tetap diaktifkan di semua jenjang, mulai dari kabupaten, kecamatan hingga ke seluruh desa. Para pengambil kebijakan terutama di desa, lanjut Edy, diharap tetap menyampaikan protokol kesehatan ke masyarakat untuk dipatuhi, seperti menggunakan masker setiap hendak keluar rumah, menjaga jarak dan hindari kerumunan, mencuci tangan menggunakan sabun. “Saat mengetahui adanya warga yang pulang dari daerah terjangkit, maka segera melakukan isolasi mandiri,” terang Edy. Menurutnya, posko pemeriksaan di perbatasan yang sudah dilakukan pihaknya seperti Posko Birem Bayeun (Perbatasan Aceh Timur - Kota Langsa), dan Posko Madat (Perbatasan Aceh Timur - Aceh Utara), merupakan langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Selain posko pemeriksaan di perbatasan, kita juga menyiapkan Posko Check Point di Terminal Julok dan Terminal Idi. Sehingga, setiap penumpang umum yang naik dan turun tetap diperiksa kesehatan melalui pemeriksaan cek suhu tubuh,” sebut Edy seraya mengaku, selama ini pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi terhadap unsur muspika dan kepala puskesmas tentang New Normal atau AKB (Adaptasi
Kebiasaan Baru). Di sisi lain, sambung Edy, dalam menjaga zona hijau tersebut pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan mengajak peran ulama, tokoh masyarakat, pimpinan dayah, para imam masjid di desa untuk sama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahan dan memutuskan rantai penularan Covid-19 di daerah itu. “Kita selama ini juga melakukan pemeriksaan laboratorium dan penelusuran kontak terhadap orang-orang yang berisiko terpapar Covid-19, memastikan agar tidak menyebarkan kepada warga Aceh Timur,” kata Edy. Pada bagian lain, sosialisasi terkait New Normal dan mengajak ormas serta rekan-rekan media dinilai langkah partisipasi aktif dalam menyampaikan prokes yang harus dilakukan, agar Aceh Timur tetap bisa mempertahankan zona hijau. “Kami juga mengimbau masyarakat didaerah ini untuk tidak bepergian atau melakukan perjalanan ke daerah terjangkit, kecuali disaat benar-benar urgen. Jika pun harus melakukan perjalanan, maka tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Hal ini penting agar tidak terpapar Covid-19 di daerah tujuan,” sebut Edy. Relawan Covid-19 di seluruh jenjang, Edy berharap agar tetap memantau para pendatang yang masuk ke Aceh Timur, terutama tamu dari daerah terjangkit. “Setiap tamu yang masuk ke Aceh Timur harus dilakukan pengecekan suhu tubuh, gejala sakit ataupun dilakukan rapid tes,” tutup Edy. Kepala Dinas Perhubungan Aceh Timur, Mohd. Mukhtar, melalui Sekretarisnya, Khairurradi, terpisah mengaku, siang dan malam pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang umum yang masuk ke Aceh Timur. “Kita tidak stop kendaraan yang keluar dari Aceh Timur, tapi di perbatasan kita menghentikan untuk dilakukan pemeriksaan seluruh mobil angkutan umum yang masuk ke Aceh Timur,” demikian. (b11/C)
Waspada/M. Ishak/B
PETUGAS LLAJ Dinas Perhubungan Aceh Timur melakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang masuk ke Aceh Timur dari arah Banda Aceh di perbatasan Aceh Timur - Aceh Utara, persisnya di Kecamatan Madat, Minggu (28/6).
Aceh Tenggara Raih WTP Ketiga Kalinya KUTACANE (Waspada): Pemkab Aceh Tenggara kembali menorehkan prestasi menggembirakan, setelah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Aceh atas laporan pengelolaan Keuangan tahun 2019. Opini BPK RI tahun 2019 itu, sekaligus menjadikan Aceh Tenggara tiga kali berturut-turut mendapat predikat WTP, menyusul opini yang sama tahun 2017 dan 2018 lalu, bahkan hal opini tersebut menjadi kado terindah masa kepemimpinan Raidin Pinim-Bukhari, bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Aceh Tenggara ke46. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas laporan keuangan 2019 itu, diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Aceh, Arif Agus kepada Wakil Bupati, Bukhari dan Wakil Ketua DPRK Aceh Tenggara, Jamudin Selian, didampingi Kepala Inspektorat, Abdul Kariman dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Hatarudin di Gedung BPK setempat, Jumat (26/6). Opini WTP yang diberikan BPK Perwakilan Provinsi Aceh tersebut, merupakan opini yang ketiga kalinya diterima Pemkab Aceh Tenggara atas laporan pengelolaan keuangan terhitung sejak tahun anggaran 2017, 2018 dan 2019. Dalam pidatonya, Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Aceh, Arif Agus mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan BPK RI bertujuan memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan. Besarnya manfaat yang diperoleh dari pemeriksaan ini, papar Agus Arif, tidak terletak pada temuan pemeriksaan yang dilaporkan
atau rekomendasi yang dibuat, namun pada efektivitas pimpinan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti rekomendasi serta menciptakan dan memelihara suatu proses dan sistem informasi. Untuk memantau status tindak lanjut atas rekomendasi BPK, karena itu BPK berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dapat menindaklanjuti rekomendasi untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran masyarakat. Di akhir sambutannya, Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Aceh, Agus Arif juga memberikan rekomendasi kepada Pemkab AcehTenggara agar melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dan harus mendapat perhatian dari beberapa SKPK. SKPK yang mendapat rekomendasi dan teguran tersebut diantaranya,Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga, RSU Sahudin Kutacane, Dinas Perkimtan, Dinas Kesehatan,Dinas Pekerjaan Umum dan Peñataan Ruang, Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah,Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Sekretariat DPRK serta beberapa SKPK lainnya. Bupati, H. Raidin Pinim melalui Wakil Bupati, Bukhari kepada Waspada Sabtu (27/6) mengapresiasi kinerja dan hasil kerja serta usaha yang dilakukan semua pihak, terutama Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang selama ini bekerja dengan baik dan serius. OpiniWTP yang ketiga kali secara berturutturut tersebut hendaknya menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja dan etos kerja masing-masing OPD yang ada. “Opini WTP tiga kali berturut-turut dari BPK RI ini, merupakan prestasi sekaligus juga sebagai tantangan agar kita semua bekerja lebih baik lagi, terutama meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” demikian Wabup Bukhari.(b16/C)
Waspada/Ist
KETUA BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh, Agus Arif menyaksikan Wakil Bupati, Bukhari (kanan) dan Wakil Ketua DPRK, Jamudin Selian (kiri), menandatangani berita acara penyerahan LHP Aceh Tenggara tahun 2019 di Banda Aceh.
Aceh
WASPADA Senin
29 Juni 2020
Penertiban Pedagang RTH Menuai Sorotan
Motor Metik Dan Pemiliknya Disambar Api Rokok KOTA JANTHO (Waspada): Sukardi, 33, alami luka bakar di bagian tangan dan kaki, akibat disambar api saat menuang minyak dari jerigen ke ember di depan rumahnya, di Gampong Lam Cot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (27/6) malam. “Tidak hanya korban yang terbakar, tetapi sepeda motor metik miliknya serta kabel aliran listrik kerumah korban juga ikut terbakar,” ungkap Farhan AP, Kalaksa BPBD Aceh Besar, sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar. Kejadian itu dilaporkan warga ke petugas Damkar BPBD Aceh Besar pos induk Sibreh, pada pukul 21:20, tentang kejadian kebakaran kendaraan roda dua di depan rumah. Namun saat petugas tiba, api sudah dipadamkan warga secara manual. “Api sudah dipadamkan warga secara gotong royong sehingga tidak sampai merembet ke rumah korban. Sementara sepeda motor
metik milik koran hanya mengalami rusak sedang,” terang Farhan. Informasi yang dihimpun petugas, tambahnya, kejadian bermula dari api rokok saat korban sedang menyuling minyak dari jerigen ke dalam ember, sehingga api rokok langsung menyambar korban beserta kendaraan dan kabel aliran listrik ke rumah korban. “Korban yang mengalami luka bakar di tangan dan kaki, langsung dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Fakinah untuk penanganan medis,” cetus Farhan. (b05/B)
Waspada/Ist
TANGAN dan kaki Sukardi, warga Gampong Lam Cot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, terbakar disambar api, Sabtu (27/6) malam.
Tim Medis Di PidieTidak Dibekali APD SIGLI (Waspada): Di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), sejumlah rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pidie, dilaporkan tidak membekali tim medis dengan Alat Pelindung Diri (APD). Mereka juga dipersulit memperoleh dana insentif Covid-19. Sementara, Bupati Pidie Roni Ahmad ( Abusyik), yang juga ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Pidie menginstruksikan semua jajaranya untuk tidak main-main dalam penanganan pandemi virus asal China tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada dari sejumlah sumber di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mililk Pemerintah Kabupaten Pidie. Yaitu, RSUD Tgk Abdullah Syafii, danTgk Chik Ditiro, Sigli, managemen dari kedua rumah sakit ber-”plat merah” itu ditengarai tidak membekali para tim medis yang terdiri dokter dan perawat
serta karyawan lainnya dengan APD. Dokter umum dan perawat yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga tidak tidak dibekali dengan APD. Padahal tim medis yang bertugas di ruang IGD itu sangat rawan terpapar virus Corona (Covid19), akan tetapi kedua rumah sakit milik Pemkab Pidie tidak memperhatikan hal tersebut. Sementara bantuan APD yang datang disumbangkan sangat banyak. Para tim medis juga mempertanyakan banyaknya anggaran Covid-19 yang dikelola Tim Gugus Tugas Covid19 Pidie yang penggunaanya, salah satunya digunakan untuk pengadaan peralatan kebutuhan tim medis dalam merawat pasien. “Kami masker saja membeli sendiri. Di rumah sakit ada tetapi terbatas kami mendapat,” kata salah seorang perawat di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli. Selain itu managemen juga diduga mempersulit mereka memperoleh dana insentif Covid-19. Persoalan yang sama juga dirasakan oleh tim medis yang bertugas di sejumlah Puskesmas yang ada di 23 kecamatan dalam Kabupaten Pidie. Mereka juga tidak diberikan APD seperti baju
Waspada/Muhammad Riza/B
PETUGAS Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan rapid test beberapa waktu lalu. Azmat dan penutup mata. Padahal, mereka itu garda terdepan dalam melawan serangan virus Corona. Menurut sumber Waspada, di RSUD Tgk Chik Ditiro sekarang ini sudah diberlakukan sistem finger print. Sistem absensi dengan cara digital ini sangat rawan terpapar Covid-19, apalagi hand sanitizer sering tidak ada di tempat finger print tersebut. Direktur RSUD Tgk Chik
Waspada/Ist
SATU unit kios milik Nur Ambia di pasar inpres Simpang Peut Kecamatan Kuala Ludes dilalap si jago merah, Sabtu (27/6).
Kios Terbakar, Dua Terluka lam kios langsung kami ke-luar,” jelas Eva yang juga anak korban. Saat itu juga, Eva dan keluarganya meminta bantuan sama warga. Dalam sekejap warga membantu seadanya. “Namun kios milik orang tua saya tidak bisa diselamatkan,” ujar Eva. “Soalnya pemadam kebakaran saat itu belum datang,” kata pemilik kios Nazir. Hanya beberapa tim BPBD dari pemadam langsung melakukan memadamkan api yang yang sudah besar.
Dalam peristiwa itu dua orang terluka bakar akibat terkepung dengan api dan serpihan korban terbakar keduanya bagian tangan dan luka-luka soalnya saat kejadian berada di lantai atas. Diduga sementara kebakaran terjadi akibat koslet arus pendek. Pasca kebakaran, Pemkab setempat menyerahkan bantuan masa panik kepada kor-ban kebakaran yang diterima langsung oleh salah satu korban terbakar yakni M Juned. (b22/C)
Simpan Sabu Di Kamar, Dua Pemuda Dibekuk LANGSA (Waspada): Simpan lima paket sabu di kamar, dua pemuda dibekuk Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa di sebuah rumah di Gp. Bukit Meutuah Kec. Langsa Timur, Jumat (26/6) sekira pukul 23:00. Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH. SIK melalui Kasat Res-
narkoba, Iptu Wijaya Yudi Stira Putra SH, Minggu (28/6) mengatakan, kedua tersangka, MA, 39, wiraswasta, warga Gp. Alue Kumba Dsn. Bukit Kuta Kec. Sungai Raya Kab. Atim, dan SU 33, wiraswasta, warga Gp. Bukit Selamat Kec. Sungai Raya Kab. Aceh Timur.
Waspada/dede/B
KEDUA tersangka bersama barang bukti saat diamankan di Mapolres Langsa, Minggu (28/6).
KUALASIMPANG (Waspada): Penertiban para pedagang yang berjualan di taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) pusat perkantoran Bupati Aceh Tamiang yang dilakukan Satpol – PP Aceh Tamiang menuai soroton dari sejumlah kalangan masyarakat daerah ini. Bahkan para pedagang itu sempat mengeluhkan hal tersebut dengan mendatangi kantor bupati. Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang M. Irwan, SP terkait keluhan para pedagang kepada Waspada, Sabtu (27/6) di Karang Baru mengatakan, pihaknya turut prihatin terhadap para pedagang RTH, apalagi mereka sempat melakukan aksi protes ke kantor bupati menyangkut diangkatnya peralatan dagang oleh pihak Satpol PP. Irwan, SP mengutarakan, sebelumnya pertemuan Komisi I DPRK Aceh Tamiang dengan Satpol PP, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, DLH sudah disepakati para pedagang dibolehkan berdagang dikawasan RTH. “Pedagang boleh berdagang di kawasan RTH dengan ketentuan pedagang tidak boleh meletakkan dagangan ke dalam RTH tapi harus dipinggir jalan semua,” tutur Ketua Komisi I. Selain itu, peralatan dagangan mereka seperti kursi, meja serta peralatan dagang lainnya tidak boleh menginap di kawasan RTH, “Semua kesepakatan sudah dijalankan para pedagang,” tegas M. Irwan yang merasa heran belum ada satu bulan sudah dikeluarkan surat lagi tentang pemindahan pedagang RTH ke lokasi gedung olahraga yang berada di KampungTanah Terban, Kecamatan Karang Baru. Menyusul pemindahan tersebut, perwakilan pedagang datang menjumpai pimpinan DPRK
Aceh Tamiang untuk mengadu persoalan mereka yang akan direlokasi ke stadion tepatnya di lapangan samping GOR. “Dari hasil pertemuan itu, DPRK Aceh Tamiang menyurati Pemkab Aceh Tamiang agar mencari solusi dengan cara memfasilitasi para pedagang untuk duduk dengan Bupati atau perwakilannya pada Senin 29 Juni 2020 mendatang,” demikian tambah M.Irwan. Sementara itu, informasi yang diperoleh menyebutkan, para pedagang Taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut melakukan aksinya protes penertiban ke kantor Bupati Aceh Tamiang pada Jumat (26/6). Bahkan dalam sebuah video yang tersebar di media sosial terlihat dan terdengar jelas sejumlah pedagang ini sedang mencari Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Basyaruddin. “Sekda mana, Sekda mana,” teriak seorang perempuan berbaju merah dalam vidoe itu dan secara terus menerus mencari Sekda Aceh Tamiang serta terlihat suasana kian ricuh dan memanas seiring terus menerus mencari Sekda. “Barang peralatan berdagang kami diangkat semua oleh Satpol PP, padahal kami mengikuti saran dari hasil pertemuan dengan Komisi I DPRK Aceh Tamiang dengan pihak Satpol PP,” ujar salah satu dari mereka. Informasi lainnya yang diperoleh menyampaikan, setelah pedagang menggeruduk kantor Bupati Aceh Tamiang dan menjelang sore harinya semua peralatan berdagang milik pedagang RTH tersebut dikembalikan oleh Satpol PP yang sebelumnya sudah berada di kantor Satpol PP setempat. Namun, sejumlah kalangan menyayangkan peralatan pedagang itu ada yang rusak saat dikembalikan.(b15/C)
Pemerintah Aceh Diminta Serius Bantu Pengungsi Rohingya
Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie, dr Muhammad Yassir, Sp.An mengungkapkan laporan tersebut tidak benar. Menurut dia, rumah sakit yang dipimpinnya sudah sesuai dengan petunjuk WHO. Tidak semua petugas wajib menggunakan pakaian Azmat. Dia menjelaskan, di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli dalam menjalankan tugas semua mempunyai standar, dan standar itu tidak boleh berasumsi
pribadi. Kata dia, bahwa penggunaan pakaian Azmat itu digunakan oleh petugas yang berada di bagian triase (bagian depan), sedangkan di bagian belakang itu cukup baju pengganti, baju jaga dan memakai face child. “Kami sudah sampaikan kepada semua karyawan sesuai bu-ku panduan dariWHO. Kalau ada karyawan kami yang takut silahkan sampaikan kepada kami biar kami berikan,” katanya.(b06/I)
Disarankan Tiga Daerah Terapkan PSBB
NAGANRAYA(Waspada):Satu unit kios milik warga Nagan Raya dikawasanPasaInpres,DesaSimpang Peut, Kecamatan Kuala, Nagan Raya terbakar Sabtu (27/6). Informasi diperoleh, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 04:30. Pemilik kios mengalami luka bakar Nur Ambia, 50, dan M Juned 55. Saksi mata, Eva Riani, 32, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat azan Subuh. “Kami masih dalam keadaan tidur, tibatiba melihat kobaran api di da-
B7
Selain itu, petugas mengamankan lima paket aabu seberat 0,98 gram, satu kaca pirek yang terdapat sisa sabu yang dibalut dengan lakban warna hitam, satu kotak rokok, tiga unit HP, celana jeans pendek merk Rubicon, dua tisu, satu sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam, No Pol BL 5862 DAP. Kasatnarkoba mengungkapkan, kedua tersangka ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di sebuah rumah yang terletak di Gp. Bukit Meutuah Kec. Langsa Timur sering berkumpulnya para pemuda yang diduga untuk menggunakan narkotika jenis sabu dan sudah meresahkan masyarakat setempat. Berdasarkan informasi itu, Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa melakukan penyelidikan di lokasi dan meenggerebek rumah yang dimaksud. Di dalam rumah berhasil diamankan kedua orang tersangka MA dan SU. Kemudian saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti lima paket sabu beserta peralatan lainnya di dalam kamar. “Selanjutnya kedua tersangka dan barang bukti dibawa ke MapolresLangsagunadilaku-kan proses penyidikan lebih lanjut,” tandas Kasatnarkoba. (b13/B)
BANDA ACEH (Waspada): Ketua DPD KNPI Aceh, Wahyu Saputra, SE menilai perlunya diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Aceh. Demikian Wahyu Saputra menanggapi meningkatnya kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di sejumlah daerah di Provinsi Aceh, yang dinilai perlu diambil langkah konkrit. Ia menilai, sejumlah daerah yang dipandang perlu penerapan PSBB yakni kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Utara. Sebab di tiga daerah ini, terlihat terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan. Meskipun demikian, Wahyu menyarankan, perlunya pelibatan tim Epidemiologi Surveilans di daerah, untuk penerapan PSBB. “Di daerah kan ada juga tim Epidemiologi Surveilans. Mereka itu perlu juga dilibatkan untuk survey atau identifikasi kira-kira sudah layak atau belum diterapkan PSBB,” cetusnya. Selaku ketua para pemuda di Aceh, Wahyu berpendapat bahwa penting diterapkan PSBB, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Saya pikir, kalau pendapat saya selaku ketua pemuda, harus segera,” sarannya. Tim Percepatan Penanganan Covid-19 memperbarui data kasus pasien yang positif terinfeksi virus Corona di Aceh. Jumlah kasus positif Covid-19 di Aceh, hingga Sabtu (27/6) sore, bertambah menjadi 77 orang. 22 di antaranya telah sembuh. (b05/B)
Jalan Mee Rayek Tembus Alue Udeng Hancur BIREUEN (Waspada): Kondisi jalan dari Gampong Mee Rayek, Kec Peusangan Selatan ke Alue Udeng Kec Peusangan tembus desa di Kec Juli, Kab Bireuen, kondisinya rusak parah dan menganggu kelancaran aktivitas dan ekonomi masyarakat. Keterangan yang diperoleh Waspada, Sabtu (27/6), ratusan meter jalan masih tanah liat bercampur batu dari Mee Rayek ke Alue Udeng, berada di Cot Alue Udeng sulit dilalui sepedamotor karena licin. Sekdes Mee Rayek, Said bersama warga ditemui Waspada, Sabtu (27/6), juga mengaku prihatin dengan kondisi jalan itu karena memang riskan dilalui, baik untuk melintas dan angkut hasil panen di kebun. Sementara itu kondisi jalan lintas utama masyarakat di Gampong Alue Udeng tembus ke Kec Juli, hancur dan sulit dilalui mobil dan sepedamotor, mulai jembatan perbatasan dengan Mane Meujengki, Kec Juli sampai sekitar jembatan baru. Kemudian di beberapa lokasi sampai ke pusat gampong itu, badan jalan sudah pernah diaspal tidak berbentuk lagi, satu jembatan miring terancam ambruk, satu titik jalan pernah amblas rusak lagi ekses tingginya curah hujan. Kepala Dusun Kubu Bayu, Saifullah, 37, dan juga Deka 32 dan M Yusuf 65 warga Alue Udeng, ditanyai Waspada secara terpisah mengharapkan, Pemkab Bireuen agar dapat memperbaiki kerusakan itu sehingga geliat aktivitas perekonomian masyarakat kembali lancar. (cb01/B)
LANGSA (Waspada): Anggota DPR Aceh, Nova Zahara dari Fraksi PKS meminta Pemerintah Aceh serius bantu pengungsi Rohingya, Myanmar yang mendarat di kawasan pantai Pantai Lancuk, Aceh Utara setelah dievakuasi ke daratan oleh pemerintah daerah dengan badan PBB terkait penanganan pengungsi (UNHCR). Permintaan tersebut diutarakan Nova Zahara usai mengunjungi para pengungsi Rohingya didampingi oleh Zulkarnen, anggota DPRK Aceh Utara dan Mustafa MY Tiba, Ketua KNSR (Komite Nasional untuk Solidaritas Rohingya) Aceh yang ditempatkan di bekas Kantor Imigrasi Aceh Utara, Sabtu (27/6). Menurut Nova Zahara yang baru saja dilantik sebagai anggota DPR Aceh PAW, kehadiran 96 orang pengungsi Rohingya akibat kekejaman Pemerintah Myanmar disambut masyarakat Aceh dengan suka cita. Menurut Nova Zahara, kondisi para pengungsi tersebut mengkhawatirkan karena kurangan makanan dan minuman setelah berlayar berhari-hari dan tercebur ke laut setelah kapal mereka kandas. Bahkan menurut pengakuan mereka sebagian dari pengungsi Rohingnya itu meninggal dunia dalam perjalanan. “Atas nama kemanusiaan, masyarakat
mengumpulkan uang untuk memberi makan para pengungsi Rohingya yang telah berkatungkatung di laut selama lebih dari 1 bulan, sebelum dibawa ke tepi dan diberikan palayanan yang terbatas,” ungkap anggota DPR Aceh asal Dapil Langsa Tamiang ini. Lanjutnya, jumlah pengungsi Rohingya sebanyak 96 orang yang terdiri anak laki-laki 10 orang, anak perempuan 19 orang, laki-laki dewasa 18 orang, perempuan dewasa 53 orang dan balita 1 orang, saat ini sesuai hasil rapat Pemkab Aceh Utara, mereka ditempatkan di bekas Kantor Imigrasi Aceh Utara dengan kondisi yang sangat memprihatikan. Dalam kunjungan itu, Nova Zahara juga memberikan bantuan, makanan ringan untuk anak-anak yang diyakininya sangat trauma dengan kondisi yang saat ini menimpa mereka. “Bagaimana kalau hal ini terjadi pada anakanak kita? Kita harus memberikan perhatian khusus kepada mereka,” tambah Nova menegaskan. Nova Zahara kembali menegaskan, pihaknya meminta Pemerintah Aceh dalam hal ini Plt Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah keseriusan membantu para pengungsi Rohingya tersebut. “Mereka juga harus diberikan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, air bersih dan tempat tinggal sementara yang layak,” tandasnya.(b13)
Waspada/ist
ANGGOTA DPR Aceh, Nova Zahara saat bersama anak-anak para pengungsi Rohingya di Aceh Utara, Sabtu (27/6).
Empat Jembatan Rusak Dan Jalan Amblas BIREUEN (Waspada): Melancarkan akses lintas masyarakat di jalan utama Teupin Mane ke Simpang Jaya, Kec Juli. Pemkab Bireuen diharapkan memperbaiki permanen satu titik jalan amblas dan juga empat jembatan rusak dan telah tertanam badan jalan yang sudah terus meninggi. Harapan itu disampaikan Imum Mukim Juli Selatan, Zainuddin, dikonfirmasi Waspada, Minggu (28/6), terkait jalan rusak amblas telah ditangani sementara Pemkab Bireuen dan satu jembatan rusak dipasang batang kelapa oleh masyarakat, dampak banjir tahun lalu. Dikatakan, mencegah terjadi kerusakan berulang diharapkan badan jalan amblas sudah diperbaiki Pemkab Bireuen di Alue Leubok Kareung Simpang Jaya, dapat ditangani secara permanen agar aktivitas ekonomi masyarakat berjalan lancar. “Selain itu juga kami berharap jembatan
beton dekat pohon bambu di jalan amblas itu dibangun baru sebab, jembatan lama sudah tertutup dengan badan jalan yang terus meninggi,” ujarnya. Kemudian badan jalan rusak di tanjakan/ turunan Cot Kiro dan satu box cluvert di tikungan patah sempit Cot Kiro, sekalian juga di lokasi itu membutuhkan perluasan badan jalannya. Selanjutnya perbaikan jembatan plat beton rusak ekses banjir di Dusun Leubok Iboh telah ditangani darurat masyarakat dan dipasang batang kelapa. Ratusan meter ke timurnya ada satu jembatan beton dekat pohon bambu tertimbun badan jalan. “Kemudian mulai jembatan batang kelapa terus ke timur, sampai ke jembatan beton Alue Jeumpa GampongTeupin Mane, butuh perbaikan badan jalan sudah pernah di aspal saat ini telah rusak berlubang dan bergelombang,” terang Zainuddin. (cb01/C)
Satu Orang Di Sabang Positif Covid-19 SABANG (Waspada): Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Sabang, dr. Titik Yuniarti mengatakan, hasil uji sampel usap (swab test) hidung dan tenggorokan terhadap dua orang pasien di Sabang, salah satunya dinyatakan Positif corona virus disease (Covid-19), Jumat (26/6). Hal tersebut disampaikannya sehubungan dengan hasil pemeriksaan tes cepat (rapid test) terhadap dua orang pasien kakak beradik Rabu (24/6) lalu di RSUD Sabang dan hasilnya reaktif. Selanjutnya dilakukan uji sampel usap (swab test) hidung dan tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di RSUZA Banda Aceh Jumat (26/6). “Hasilnya bayi yang berumur enam bulanitunegatifCovid-19sementara kakaknya,NAU,16,positifCovid19,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Sabang dalam siaran pers yang dirilis Humas Pemko Sabang, Jumat (26/6). Untuk penanganan selanjutnya, kata dia, pasien akan dirujuk menuju RSUZA Banda Aceh Jumat (26/6) sore menggunakan KM. Sabang Sejahtera untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sementara, tiga orang tenaga medis yang sudah ditest swab hasilnya negatif.(b18/B)
Waspada/Rahmat Hidayat
PATROLI Polsek Juli melewati jalan amblas telah diperbaiki sementara di Simpang Jaya, Sabtu (27/6).
B8
WASPADA Senin
29 Juni 2020
Konflik Gajah Di Aceh
Plt. Gubernur Aceh bersama unsur forkopimda menunggangi gajah saat Pawai PKA di Banda Aceh.
Berdamai Dengan Gajah DAHULU kala, gajah hidup berdampingan dengan penduduk Aceh. Bahkan gajah dijadikan simbol keagungan dan rakyat menghormatinya dalam beberapa upacara khusus. Para raja di Aceh, memilih gajah sebagai tunganggannya. Sultan Perlak pada tahun 1146 juga gemar menunggang gajah berhias emas sebagaimana tertulis dalam Kitab Raihlah Abu Ishak Almakarany. Selain milik para raja, gajah di Aceh juga menjadi bagian armada perang kerajaan dengan jumlah ratusan ekor. Sebagian ahli sejarah menyebutkan, kekuatan dan kemegahan armada gajah di Aceh, khususnya Kerajaan Samudra Pasai hanya bisa disaingi oleh Kerajaan Delhi di India. Selain kuda, pada abad ke16 gajah juga tetap menjadi hewan yang diandalkan. Para Sultan Aceh ketika itu tersohor sebagai penunggang gajah yang mahir. Kecakapan menunggang gajah dianggap salah satu simbol keagungan sultan, bahkan gajah itu pun dirawat dengan baik. Gajah-gajah liar di daerah pedalaman saat itu diburu bukan untuk diambil gading, namun dijinakkan dan dijadikan armada perang Aceh. Pasca tsunami Aceh tahun 2004 lalu, sejumlah lembaga dan instansi mulai membuat pemetaan untuk mengetahui jumlah individu gajah di Aceh, termasuk titik sebarannya. Aceh dengan luas hutan lebih 3.000. 000 hektar itu tercatat provinsi terbanyak populasi gajah sumatera yakni sekitar 500-550 individu. Sebaran gajah Sumatera diperkirakan hampir di semua kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Simeulue dan Kota Sabang. Dalam sepuluhan tahun terakhir, konflik gajah Sumatera terjadi di sejumlah kabupaten, termasuk Aceh Timur. Kematian gajah Sumatera juga tidak sepi setiap tahunnya. Bukan hanya gajah liar, melainkan gajah jinak-pun ikut menjadi sasaran. Terbukti seekor gajah jinak di Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, ditemukan mati terbu-
nuh. Lokasi terbunuhnya gajah yang diberi nama ‘BUNTA’ itu juga tak jauh dari Kamp CRU Serbajadi, 9 Juni 2018. Salah satu gading saat itu diketahui hilang dari kepalanya. Diperkirakan, gajah jinak itu sengaja dibunuh dengan cara diracun untuk diambil gading. Alhasil. setelah diburu kemudian penegak hukum berhasil menangkap dua dari empat pelaku. Setelah menjalani persidangan, majelis hakim PN Idi memvonis Amiruddin dan Alidin masing-masing empat tahun penjara dan denda masingmasing Rp100 juta. Keduanya dijerat dengan Pasal 21 ayat (2) huruf a jo Pasal 40 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 69 Gajah Mati Berdasarkan data yang diperoleh dari BKSDA Aceh, terhitung Januari 2012 hingga Juni 2020, jumlah gajah yang mati di Aceh mencapai 72 individu, baik gajah liar ataupun gajah jinak. Rinciannya, Kabupaten Aceh Jaya 9 individu, Aceh Barat 4 individu, Aceh Timur 33 individu, Aceh Selatan 3 individu, Pidie 7 individu, Aceh Utara 2 individu, Bener Meriah 3 individu, Aceh Tenggara 1 individu, Aceh Selatan 1 individu, Aceh Besar 8 individu, dan Aceh Tengah 1 individu. Selain mati alami karena sakit, kematian satwa gajah liar ini juga disebabkan maraknya
perburuan seperti ditusuk atau ditembak. Bahkan sebagian diantaranya mati akibat keracunan. “Iya benar, kematian gajah masih terjadi di Aceh. Kita berharap masyarakat bisa hidup berdampingan dengan gajah di Aceh,” kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, S.Hut. Dalam setiap kesempatan dirinya mengatakan, gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi. Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar, oleh karena itu kami mengutuk keras apabila dari proses penanganan nantinya ditemukan bukti adanya unsur kesengajaan untuk membunuh satwa liar dilindungi tersebut. Oleh karenanya, BKSDA Aceh menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya satwa
liar gajah Sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa, serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati serta tidak memasang jerat ataupun racun yang dapat menyebabkan kematian satwa liar yang dilindungi dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di samping itu, beberapa aktivitas tersebut dapat menyebabkan konflik satwa liar khususnya gajah Sumatera dengan manusia, yang dapat berakibat kerugian secara ekonomi hingga korban jiwa, baik bagi manusia ataupun keberlangsungan hidup satwa liar tersebut. “Mari kita lindungi gajah Sumatera, mudah-mudahan ke depan gajah bisa hidup berdampingan, aman dan damai bersama kita kita, amin,” ujar Agus Arianto. 8 Orang Meninggal, 11 Terluka Sementara jumlah korban meninggal akibat berkonflik dengan gajah sejak 2012 hingga 2020 mencapai delapan orang terdiri Bener Meriah (5 orang), Bireun 1 orang, Aceh Barat (1 orang) dan Aceh Tenggara (1 orang). Sementara jumlah korban luka manusia yang terluka akibat berkonflik dengan sejak 2012 hingga saat ini mencapai
RELAWAN FKL menyusui anak gajah dalam perawatan akibat kakinya terjerat di Aceh Timur.
13 orang, meliputi Pidie (4 orang), Aceh Barat (6 orang), Bireuen (1 orang), Aceh Selatan (1 orang), Aceh Utara (1 orang). Sepertinya, konflik gajah dengan manusia tidak dapat dibendung. Padahal di Thailand, gajah hidup berdampingan dengan manusia dan menjadi sumber pendapatan negara. Meskipun di bumi Serambi Mekah berbagai pihak terus berkumpul mencari akal dalam persoalan konflik gajah liar, sepertinya masih jauh. Pemerintah melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah berupaya meminimalisir aksi gangguan gajah yang telah menelan kerugian besar ditengah-tengah masyarakat dan pihak perkebunan, namun konflik gajah belum juga reda. Salah satu cara, BKSDA Aceh mengatasi gangguan satwa dilindungi itu dengan menempatkan gajah jinak di Conservation Respon Unit (CRU). Di Aceh, tujuh titik yakni CRU Cot Girek (Aceh Utara), CRU Mane (Pidie), CRU Krueng DAS Peusangan (Bener Meriah), CRU Sarah Deu Sampoiniet (Aceh Jaya), CRU Alue Kuyuen (Aceh Barat), CRU Trumon (Aceh Selatan) dan CRU Serbajadi (Aceh Timur). Keberadaan CRU itu sendiri adalah pintu gerbang agar masyarakat dapat menikmati manfaat dalam azas konservasi, sehingga tim penanggulangan masyarakat ikut dilibatkan dalam proses penyelesaian konflik satwa dengan lingkungan. Berdasarkan fakta, CRU pertama di Aceh dibangun tahun 1991 di Lhok Asan, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kab. Aceh Timur. Ketika itu dinamakan di Pusat Latihan Gajah (PLG). Dibangun diatas lahan 112 hektar. Namun tahun 1996 dua ekor gajah gajah dipindahkan ke Terminal Penanggulangan Gajah Liar (TPGL) Saree, Kab. Aceh Besar. Namun kini berubah nama menjadi Pusat Latihan Gajah (PLG). Selain di Aceh, di Desa Pantai Buaya, Kecamatan Besitang, Kab. Langkat, dibangun Unit Patroli Gajah (UPG) tahun 1998. Pembangunan dilakukan pihak Unit Manajemen Leuser (UML). Tahun 2002 dibangun CRU Tangkahan di Kab. Langkat, Sumatera Utara, sehingga sebagian gajah jinak di UPG dipindahkan ke CRU Tangkahan, namun sebagian lainnya dibawa ke PLG Saree, Kab. Aceh Besar. (b11)
SETAHUN pasca penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di bagian selatan negara Finlandia, tepatnya 15 Agustus 2005 silam di Kota Helsinki, aksi gajah liar mulai terdeteksi di beberapa kabupaten di Aceh. Tahun 2006 kala itu, keberadaan gajah liar itu mulai keluar dari habitat di sejumlah kabupaten seperti Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Jaya, Pidie, Bener Meriah, Aceh Utara dan Aceh Selatan, serta Pidie Jaya. Bukan sekedar ladang dan pondok serta rumah milik masyarakat, namun tanaman sawit dan karet ikut menjadi santapan satwa dilindungi itu, baik milik perusahaan maupun milik masyarakat. Bulan terus berlalu, tahun-pun berganti, namun aksi satwa berbadan jumbo itu secara tidak terjadwal terus menjadi ancaman dan menghantui pemilik ladang dan pihak kebun. Hampir setiap saat gajah turun dan merusak berbagai jenis tanaman warga, sehingga sebagian dari masyarakat memagari tanamannya menggunakan kawat yang dialiri arus listrik. Di Aceh Timur bukan hanya harta benda, melainkan nyawa-pun melayang gara-gara diserang po meurah (gajah—red). Peristiwa yang mengejutkan itu terjadi pada 2007. Meskipun gajah sumatera merupakan subspesies dari gajah Asia, belakangan populasinya menurun dan kini menjadi spesies yang terancam. Survei sebuah lembaga tahun 2.000 menyimpulkan, hanya 2000-2700 ekor gajah sumatera yang tersisa di alam liar. Populasi gajah liar berkurang akibat dibunuh, baik dengan cara diracun atau ditembak menggunakan senjata api. Bahkan sekitar 83 persen habitat gajah sumatera kini menjadi wilayah perkebunan. Di Aceh Timur, perambahan yang begitu agresif juga tidak kendur di sejumlah titik seperti pedalaman Indra Makmu, Pante Bidari, Ranto Peureulak, Simpang Jernih, Serbajadi, Peunaron dan beberapa titik lain. Disebut-sebut, perambahan hutan tersebut terjadi akibat pembukaan lahan baru yang dilakukan masyarakat. Tetapi, luas Hak Guna Usaha (HGU) di ujung timur Provinsi Aceh itu juga berdampak terhadap menyempit habitat satwa berbadan jumbo itu, sehingga hampir saban hari gajah ditemui berkeliaran di dalam perkebunan penduduk. Bahkan salah satu sudut HGU milik perusahaan perkebunan kini menjadi sarang gajah yang jum-lahnya mencapai 50 ekor yang terbagi
HM.Thaib dan Syahrul Bin Syama’un, telah membangun Kamp. Conservation Respon Unit (CRU) di Lokop, yang diresmikan tahun 2016 di Desa Bunin, Kec. Serbajadi, Aceh Timur. Bekerjasama dengan Forum Konservasi Leuser (FKL), Pemkab Aceh Timur juga kini sedang membangun barrier gajah sepanjang 48,9 kilometer mulai dari batasan Aceh Timur dengan Bener Meriah hingga batas Aceh Timur dengan Aceh Tamiang. “Lahan 5500 hektar yang disediakan Pemkab Aceh Timur, nantinya akan menjadi lokasi penangkaran gajah atau kebun binatang, namun hal itu akan terwujud setelah barrier kita bangun ini benar-benar menjadi dinding alam satwa gajah,” kata Direktur Forum Konservasi Leuser (FKL) Rudi Putra. Selama pembangunan barier berlangsung dalam jangka waktu setahun lebih, lanjutnya, berbagai program FKL mendapat sambutan hangat dari masyarakat, bahkan beberapa warga setempat bersedia menjadi ranger dan membantu program konservasi, seperti melakukan patroli hutan dan membersihkan alat jerat dalam kawasan hutan yang berbatasan dengan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Sebagai lembaga peduli lingkungan, FKL terus menjaga kelestarian hutan dan habitat di dalamnya. Tidak ada kata menyerah dalam menyelamatkan satwa dilindungi itu di Aceh dan beberapa kabupaten lain di Aceh. Sesuai dengan UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan, kawasan konservasi atau hutan dan habitat di dalamnya tetap menjadi fokus program pihaknya. “Operasional CRU Serbajadi, salah satu prioritas kita dalam program ini, tetapi program pemberdayaan ekonomi masyarakat juga harus kita lakukan dengan harapan nantinya satwa liar seperti gajah, harimau dan orangutan bisa hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar,” tambah Rudi Putra. Dirinya mengaku, selama ini terus berupaya mencari solusi dalam penyelesaian konflik gajah dengan manusia khususnya di Aceh Timur. Setelah tuntas membangun barrier mulai dari perbatasan Aceh Timur dengan Aceh Utara dan Aceh Timur dengan Aceh Tamiang, maka pihaknya akan berupaya mengembalikan koridor yang hilang, sehingga nantinya gajah-gajah liar tersebut bisa kembali seutuhnya ke habitat. Usaha demi usaha yang dilakukan FKL seja-
PEJABAT Kementerian LHK dan Gakkum serta pejabat kepolisian memperlihatkan gading gajah Bunta yang diamankan dari pemburu di Polres Aceh Timur. dalam tiga kelompok. “Ada tiga kelompok gajah di Aceh Timur, jumlahnya mencapai 50 ekor, dan sering masuk ke ladang penduduk dan merusak perkebunan milik perusahaan,” ujar Zainal Abi-din, warga Lokop. Dianggap Hama Sebagian masyarakat awam di daerah pedalamanmenganggapgajahhamayangmengganggu tanaman perkebunan. Alasan kedua lemahnya penegakan hukum di Aceh terhadap pelaku yang membisniskan gading gajah, sehingga kasus demi kasus sangat sedikit yang terungkap. “Sebagian masyarakat tidak mengetahui bahwa gajah satwa liar yang dilindungi negara dan dilarang membunuhnya dengan cara apapun. Disisi lain, penegakan hukum juga terkesan lemah dalam mengusut kasus kematian gajah, sehingga aksi serupa terus terjadi,” kata Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Timur, Indra Kusmera, SH. Konflik gajah di Aceh, lanjutnya, sebagian besar dipengaruhi sempitnya habitat gajah. Kawasan hutan kini hilang dan berganti menjadi kawasan perkebunan. Begitu juga dengan perambahan baru dengan alasan pembukaan lahan baru juga tak habisnya, baik di Aceh Ti-mur atau daerah lain. Alhasil berdampak terhadap konflik gajah dengan manusia yang terus menerus terjadi. “Harapan kita, konflik gajah mereda. Kedepan seharusnya, gajah harus bisa hidup berdampingan dengan manusia dan menjadi objek wisata alam di Aceh. Muda-mudahan daerah ini menjadi contoh dalam menyelesaikan konflik gajah dengan manusia di Indonesia,” sebut Indra Kusmeran. Solusi Konflik Gajah Untuk mengatasi konflik gajah dengan manusia, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur sejak beberapa tahun yang lalu telah menyediakan lahan seluas 5.500 hektar sebagai lokasi penangkaran. Seiring dengan berjalannya waktu, Pemkab setempat dibawah kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur H. Hasballah
tinya bisa ditiru lembaga-lembaga pro lingkungan lainnya di seluruh Aceh, karena jika konflik gajah terus dibiarkan, maka spesies ini akan lenyap dari muka bumi, apalagi perburuan gading gajah belum sepi di Aceh. Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, dalam berbagai kesempatan mengajak semua pihak untuk menjaga kelestarian hutan dan habitat di dalamnya. “Jaga hutan dan habitat di dalamnya, jangan sesekali memburu satwa dilindungi, apalagi sampai membunuhnya. Jika terbukti membunuh gajah, maka tentu harus berhadapan dengan hukum,” ujar bupati yang akrab disapa Rocky itu. Dalam menyelamatkan satwa dilindungi, kata Rocky, pemerintah melalui instansi terkait bersama lembaga Forum Konservasi Leuser (FKL) telah sepakat membangun barrier gajah. Tujuannya untuk menangkar gajah liar agar tidak keluar dari habitatnya. “Kita juga mengajak teman-teman perusahaan perkebunan didaerah ini untuk menyisihkan dana CSR untuk membangun barrier gajah. Jika barrier sudah terbangun, maka keberadaan satwa liar jenis gajahsumateradapathidupberdampingandengan kita,” ujar mantan gerilyawan GAM itu. Dalam melindungi gajah, Pemerintah Aceh melalui BKSDA Aceh juga seide dengan Pemerintah Aceh Timur, sehingga terbangun Conservation Respon Unit (CRU) di Bunin, Kec. Serbajadi, pada 2016. Bahkan secara bersamaan saat peresmian CRU ditempatkan empat unit gajah jinak, untuk menghalau gajah-gajah liar yang masih keluar dan masuk ke lahan warga. Upaya menyelamatkan gajah Sumatera terus dilakukan Pemerintah Aceh melalui BKSDA Aceh dan pihak donor lainnya. Hutan di Aceh, dinilai masih dalam kondisi baik. Bahkan didalamnya juga terdapat berbagai jenis satwa dilindungi, termasuk gajah sumatera, sehingga upaya penyelamatanterusdilakukansecaraberkesinambungan, sehingga gajah dan berbagai jenis satwa dilindungi lainnya tidak terancam dan keberlang-sungan hidupnya terjamin di alam. Semoga..! (b11)
Suka Duka Sang Pawang Gajah KAMIS (25/6) pagi, arloji mulai mengarah pukul 08:50 Wib. Tiga pawang gajah tampak berjalan menuju lokasi tambatan gajah yang berjarak 200 meter dari Kamp. Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur. Mengingat air sungai sedang naik, sehingga rutinitas memandikan tiga individu gajah jinak yakni Lilik, Lia dan Nonik, tidak dilakukan. Ketiga mahoet atau pawang gajah itu hanya memindahkan gajah dari tambat awal ke lokasi lain. Usai memindahkan tambatan gajah, lalu ketiganya kembali ke CRU untuk melanjutkan rutinitas lain, seperti sarapan pagi dan mencuci pakaian. Disela-sela kesibukannyaWaspada mencoba mewawancarai salah seorang mahoet yang selama ini kerap melakukan penggiringan gajah liar di perkampungan. Zainal Abidin, salah seorang mahoet di CRU Serbajadi, mengaku sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menghalau dan menggiring gajah liar yang masuk ke pemukiman penduduk agar kembali ke habitatnya. Rutinitas tersebut sudah dilakukan sejak 2016 yang lalu, disaat CRU Serbajadi ditempatkan empat ekor gajah jinak. Pria kelahiran 2 Mei 1995 itu mengaku mulai kian menyukai profesi mahoet di CRU Serbajadi. Sejak dunia konservasi digeluti, Zainal mengaku tak sungkansungkan memberikan edukasi dan pemahaman ke teman-teman di desanya terhadap pentingnya menjaga kelestarian hutan dan satwa dilindungi di dalamnya. Di sisi lain, putra pertama dari pasangan Syahrul - Aria itu mengaku puas disaat mampu menggiring gajah-gajah liar ke habitatnya. Meskipun bukan pekerjaan yang mudah, namun Zainal mendapat dukungan penuh dari orangtuanya di dunia konservasi. “Menggiring gajah liar itu tidak mudah, rasa takut itu pasti ada ketika melakukan penggiringan gajah liar yang jumlahnya mencapai 1015 ekor,” sebut Zainal. Setelah gajah ‘tempur’ yang bernama Bunta tiada, para mahoet kini mulai
kewalahan dalam menghalau gajah jinak saat masuk ke pemukiman penduduk. Meskipun dampak amukan tidak separah dibawah tahun 2018, tetapi CRU Serbajadi tetap membutuhkan gajah tempur. “Tiga individu gajah jinak yang ada saat ini di CRU Serbajadi, tergolong kecil dan tidak memungkinkan untuk dilakukan penggiringan gajah liar dengan ukuran besar. Solusinya adalah, CRU ini harus memiliki gajah tempur seperti Midok yang saat ini ditempatkan di CRU Bener Meriah,” kata Zainal. Dia menambahkan, konflik gajah di Aceh Timur tergolong tinggi, seperti di Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak dan Ketibung, Kec. Peunaron. “Konflik gajah didaerah ini sudah bertahun-tahun dan gajah liar yang kita giring selama ini tergolong besar. Jadi kita di CRU Serbajadi, sangat membutuhkan gajah tempur, agar penggiringan gajah liar lebih maksimal,” timpa Zainal. Begitu juga dengan amblasnya jalan sepanjang 1,2 kilometer menjadi kendala dalam mengangkut pakan gajah. Bahkan ketika air besar seperti dalam dua bulan terakhir mengakibatkan sulitnya arus transportasi sungai. Oleh karenanya, dirinya meminta agar jalan ke CRU segera diperbaiki. “Sungai di Lokop yang mengelilingi CRU ini memiliki buaya. Jikapun getek harus kita jadikan transportasi ke CRU, maka tentu tidak maksimal, karena kawasan pegunungan ini kerap hujan yang berdampak terhadap luapan sungai dan arusnya deras,” terang Zainal. Di sisi lain, Zainal dan teman-teman di CRU Serbajadi mengapresiasi perhatian lembaga Forum Konservasi Leuser (FKL) di Aceh, karena berbagai biaya operasional CRU Serbajadi selalu dibantu, termasuk kesejahteraan mahoet. “Kami berharap, program FKL di Aceh Timur terus bergulir, karena konflik gajah dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat belum tuntas disini,” pinta alumni Dayah Amal Peureulak itu. (b11)
Mahoet mencoba menggiring gajah liar kembali ke habitatnya di Aceh Timur.