Waspada, Senin 30 Maret 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Kliwon, 30 Maret 2020/5 Sya’ban 1441 H

No: 26634 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Arab News

Reuters

JALAN protocol Raja Fahad di Riyadh, Arab Saudi, terlihat kosong melompong.

GUBERNUR New York Andrew Cuomo memberikan keterangan pers di depan tumpukan peralatan medis.

Arab Saudi Karantina Jeddah

Trump Batalkan Lockdown

RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Pemerintah Arab Saudi mengisolasi Kota Jeddah dan memperpanjang jam malam di kota itu. Jam malam di Jeddah yang sebelumnya dimulai pukul 7 malam akan dimulai pada pukul 3 sore waktu setempat. Seperti dilansir kantor berita Saudi Press Agency, Minggu (29/3/2020), Arab Saudi telah menerapkan langkah yang sama pada Riyadh, Makkah dan Madinah pekan lalu. Arab Saudi memperketat jam malam sebagian yang diberlakukan secara nasional untuk membendung penyebaran virus corona. Kerajaan itu melembagakan jam malam pada Lanjut ke hal A2 kol. 4

WASHINGTON, AS (Waspada): Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu malam (28/3/2020) waktu setempat memutuskan untuk tidak menerapkan lockdown di kota New York dan pada negara-negara bagian lain. “Lockdown tidak diperlukan,” tulis Trump di Twitter. Padahal sebelumnya Trump bersedia menerapkan lockdown di NewYork karena wilayah itu merupakan episentrum wabah Covid-19. Namun demikian, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) tetap menyarankan kepada

Jumlah ODP Sumut Turun Jadi 2.556

MUI Sarankan Jokowi Segera Lockdown Total

MEDAN ( Waspada): Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Sumut melakukan penyesuaian pemeriksaan masyarakat yang terpapar virus corona, sesuai pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hasilnya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi berkurang. Sampai pukul 17:00 Minggu (29/3), jumlah ODP yang terkonfirmasi dari sejumlah kabupaten/ kota di Sumut hanya 2.556 orang. Itu berarti menurun drastis dari jumlah ODP pada hari sebelumnya yang tercatat 4.064 orang. Data tersebut disampaikan juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19

JAKARTA (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankan pemerintahan Joko Widodo segera melakukan lockdown atau karantina kewilayahan total di seluruh penjuru negeri, sebagai upaya menghentikan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). “Melakukan total lockdown di seluruh negeri dan atau local lockdown untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan pertimbangan dari para ahli,” kata Sekjen MUI Anwar Abbas dalam keterangannya, Minggu (29/3). Anwar juga menyarankan pemerintah melakukan realokasi seluruh atau sebagian anggaran infrastruktur untuk digunakan menangani virus corona. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Surya Efendi

BAK KOTA MATI: Ruas Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Balai Kota simpang Jalan Raden Saleh sepi dari lalu lalang kendaraan maupun pejalan kaki. Sepinya jalanan di Kota Medan karena tutupnya lokasi keramaian seperti mall, warkop, café, restoran, hotel, tempat hiburan malam serta adanya imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah guna mencegah meluasnya penyebaran Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Selain itu, sejumlah persimpangan jalan di kota ini ditutup sementara waktu. Kota Medan bak kota mati. Foto diambil Minggu (29/3) malam, pukul 20.00 WIB.

Aceh Jam Malam BANDA ACEH (Waspada): Sehubungan makin meluasnya penyebaran virus corona, Provinsi Aceh berlakukan jam malam dan terhitung mulai Minggu 29 Maret 2020 sd 29 Mei 2020. Jam malam mulai pukul 20:30 sd 05:30 pagi.

Keputusan jam malam tersebut hasil rapat Forkopimda Plus Aceh, Minggu (29/3), ditandatangani Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah,

Ketua DPRA Dahlan, SIP, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda dan Kajati Aceh. Maklumat bersama forum koordinasi pimpinan daerah Aceh disebutkan, untuk meng-

antisipasi meluasnya penyebaran covid-19 di Aceh yang ditandai dengan meningkatnya jumlah warga aceh dalam status orang dalam pemantauan (ODP), Pasien Dalam

Pengawasan (PDP), positif covid19 dan meninggal dunia karena covid19, perlu dilakukan penerapan jam malam melalui pembatasan aktivitas malam sejak pukul 20:30 sd 05.30, maka

dengan ini diberitahukan kepada masyarakat Aceh sebagai berikut: Agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada penerapan jam malam

tersebut. Pengelola kegiatan usaha tidak membuka warung kopi atau cafe tempat makan dan Lanjut ke hal A2 kol. 1

Forbes DPR Asal Aceh Dukung Jam Malam BANDA ACEH (Waspada): Ketua Forum Bersama DPR Asal Aceh M Nasir Djamil mendukung langkah Forkopimda Aceh plus berlakukan jam malam untuk mengantisipasi penyebaran birus corona di wilayah Aceh. “Saya mendengar diberlakukannya jam malam itu dan mendukung langkah ini,” kata Nasir Djamil yang dihubungi Waspada, Minggu (29/3) malam terkait pemberlakuan jam malam di Aceh selama dua bulan, mulai 29 Maret sd 29 Mai 2020 mendatang. Anggota Komisi III DPR RI ini sependapat bahwa pemberlakukan jam malam bagi ini adalah salah satu cara untuk meminimalisir pergerakan virus corona yang mengikuti pergerakan manusia. Begitupun, dalam penerapannya diharapkan tetap mengedepan pendekatan kemanusiaan. Begitu juga diharapkan ada kelonggaran bagi profesi tertentu yang mengharuskannya keluar malam. Lanjut ke hal A2 kol. 4 Waspada/Gito Rolis

AP

PEKERJA migran harian di New Delhi, India, pulang ke kampung halaman dengan berjalan kaki karena system transportasi di negara itu tak beroperasi karena lockdown yang diterapkan pemerintah.

Lockdown Di India Timbulkan Kekacauan NEW DELHI, India (Waspada): Belum sampai seminggu India menerapkan lockdown, kekacauan menyeluruh terjadi di negara itu. Ditutupnya pabrik-pabrik industri dan pembatasan transportasi umum membuat sebagian besar pekerja migran terpaksa jalan kaki pulang ke desanya. Rumah sakit pun ikut terkena dampaknya, dengan menipisnya stok masker N-95 serta Alat Pelindung Diri (APD). Per-

gerakan warga menjadi terbatas akibat lockdown, dan operasional sebagian besar transportasi umum yang terhenti. Di New Delhi, beberapa bus masih beroperasi tapi hanya mengizinkan pemegang izin pemerintah untuk naik. Sementara itu polisi dan paramiliter menghentikan kendaraan pribadi yang melintas. Penerbangan internasional sudah dilarang beroperasi sejak seminggu yang lalu, sementara

Al Bayan

Mu’adzn Bin Jabal Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: Umatku yang paling mengetahui halal dan haram adalah Mu’adz Bin Jabal. Kelak di surga ia disebut pemimpin para ulama’ (HR: Ahmad) MU’ADZ Bin Jabal Bin Amru Bin Aus Al-Anshari adalah sahabat Rasulullah SAW. Ia dijamin masuk surga karena terlibat dari berbagai perang. Rasulullah SAW memujinya, Lanjut ke hal A2 kol. 1

sekolah, fasilitas hiburan dan monumen seperti ikon Taj Mahal telah ditutup. Pemerintah India juga menutup perkantoran dan pabrik-pabrik. Akibatnya banyak buruh kehilangan pekerjaan dan tidak punya cukup uang, karena upah mereka dibayar secara harian. Menurut statistik pemerintah India, setiap tahun ada lebih dari 9 juta buruh dari pedesaan Lanjut ke hal A2 kol. 6

Pakar Unair Temukan ‘Nitrico’ Pelawan Covid-19 JAKARTA (Waspada): Dua peneliti dan dosen senior Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga Surabaya, Abdul Rahim Tualeka dan Mufti Mubarok, menemukan formula untuk melawan virus corona atau Covid19. Diklaim tak lama lagi bakal diproduksi secara massal. Formula bernama Nitrico itu akan diproduksi dalam bentuk permen dan minuman suplemen. Abdul Rahem Tualeka dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (27/3) menjelaskan, formula tersebut bernama Nitrico 1, 2, dan Nitrico 3. Formula pelawan Corona itu dikembangkan dan akan diproduksi buah kerjasama antara FKM Universitas Airlangga dan PT. Javapustaka Grup. “Sistem kerja Nitrico sebagai senjata penyerang virus corona yang mengandung kadar Nitric Oksida (NO) sangat tinggi,” ujarnya. Abdul menekankan, semua jenis virus bekerja melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Virus Covid 19 yang Lanjut ke hal A2 kol. 6

JALAN T Umar tepatnya di kawasan dekat Mal Suzuya Banda Aceh yang biasanya ramai dan padat kini terlihat lengang usai berlakunya jam malam. Foto diambil Minggu (29/03) malam.

Anggota Sabhara Tewas Ternyata Ditembak Temannya MEDAN (Waspada): Hasil penyelidikan, anggota Sat Sabhara Polrestabes Medan Bripda Doni Seriawan, 21, tewas ditembak temannya sendiri di barak lantai II gedung Sat Sabhara Jl. Putri Hijau, Kel. Kesawan, Kec. Medan Barat. “Hasil penyelidikan dan pemeriksaan 6 orang saksi, korban tewas ditembak temannya,” kata Kasat Reskrim AKBP Maringan Simanjuntak melalui Kanit Pidum AKP Ricky Pripurna

Atmaja SIK, Minggu (29/3). Dijelaskan, enam saksi yang diperiksa masing-masing Adi, Dani, Dian, H Damanik, Fahri, dan Trisno Butar-butar. “Sedangkan pelaku KHN, pemilik senjata Glock setelah menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polrestabes Medan sudah kita tahan,” tutur Ricky. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kronolis berawal sekira pukul 13:00 WIB, pelaku Bripda KHN yang merupakan

kan rasa terimakasih kepada para tenaga medis yang saat ini menjadi garda terdepan dalam perang melawan Virus Corona.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja

Surat Wali Nanggroe Kepada Para Tenaga Medis BANDA ACEH (Waspada): Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al Haytar menyampai-

driver/ADC Wadirkrimsus Polda Sumut, datang ke Sat Sabhara Polrestabes Medan, dengan maksud makan siang di Kantin Sabhara dan menjumpai letingnya. Selesai makan siang di kantin, Bripda KHN bersama saksi Bripda Dani Dizcky langsung menuju barak di lantai II. Sesampainya di kamar, pelaku KHN langsung duduk

Harimau Bernama Covid

Ucapan terimakasih tersebut sebagaimana tertuang dalam tulisan tangan Wali Nanggroe. Berikut isi tulisan tangan Wali Nanggroe tersebut. Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh Kepada dokter dan paramedis, Pemerintah Aceh serta TNI/Polri yang saya banggakan. Saya, Wali Nanggroe Aceh beserta perangkat Lembaga Wali Nanggroe Aceh mengucapkan terima kasih untuk segala pengorbanannya. Berjuang di garis depan melayani masyarakat Aceh dalam darurat bencana wabah virus corona (covid-19) yang sedang

MADRID, Spanyol (Waspada): Seorang putri Kerajaan Spanyol meninggal setelah terinfeksi virus corona. Ia, dilaporkan sebagai korban pertama dari kalangan monarki. Putri Maria Teresa (foto) dari Keluarga Cabang BourbonParma meninggal dalam usia 86 tahun pada Kamis pekan

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

SEEKOR harimau jantan yang baru lahir di kebun binatang di Meksiko diberi nama Covid. Pemilihan nama itu terkait dengan waktu kelahiran satwa langka itu yang bertepatan dengan wabah virus corona yang diberi nama oleh WHO dengan Covid-19. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Putri Spanyol Meninggal Akibat Corona

Serampang - Sumut jangan ikut-ikut

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Fatwa Muhammadiyah: Tak Perlu Tarawih Di Masjid Selama Corona JAKARTA (Waspada): Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menerbitkan surat edaran tentangTuntunan Ibadah Dalam Kondisi Darurat Virus Corona (Covid-19). Surat edaran yang bernomor 02/EDR/I.0/E/2020 itu salah satunya mengatur terkait poin ibadah di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri bila virus corona belum mereda di Indonesia. Salah satu poin yang tertuang dalam surat edaran itu adalah tak perlu menggelar Salat Tarawih berjamaah dan kegiatan lainnya bila virus corona belum mereda. Muhammadiyah menganjurkan agar Salat Tarawih dilakukan di rumah masingmasing. “Takmir tidak perlu mengadakan salat berjamaah di masjid, mushala, dan sejenisnya, termasuk kegiatan Ramadhan yang lain seperti ceramah-

ceramah, tadarus berjamaah, iktikaf, dan kegiatan berjamaah lainnya,” demikian isi surat yang telah dikonfirmasi CNNIndonesia.com ke PP Muhammadiyah. Surat itu juga mengatur terkait Puasa Ramadhan tetap dilakukan bagi orang sehat. Puasa boleh tak dilakukan bagi orang yang sakit dan yang kondisi kekebalan tubuhnya tidak baik. “Orang tersebut wajib menggantinya sesuai dengan tuntunan syariat,” isi surat tersebut. Tak hanya itu, Muhammadiyah turut mengatur bahwa puasa dapat ditinggalkan oleh para tenaga medis yang sedang bertugas di tengah wabah corona. Hal itu bertujuan untuk menjaga kekebalan tubuh para tenaga medis yang sedang bertugas. “Tenaga kesehatan dapat menggantinya sesuai dengan tuntunan syariat,” jelas

Aceh .... minum, pasar swalayan, mall. karaoke, wahana permainan. tempat hiburan. tempat wisata dan rekreasi, tempat olahraga dan tempat usaha lainnya, angkutan umum pada penerapan jam malam tersebut, kecuali bagi angkutan umum yang melayani masyarakat dan/atau kebutuhan pokok masyarakat dilengkapi dengan surat tugas atau dokomen yang menjelaskan aktivitas kerja. Tentang maklumat bersama pemberlakukan jam malam dibenarkan oleh Kabiro Humas dan Protokol Setda Aceh M Iswanto. “Ya benar, Minggu malam ini mulai diberlakukan,” kata Iswanto kepada Waspada, Minggu malam. Awasi Kepulangan TKI Sehari sebelumnya Irwandi Yusuf, mantan gubernur Aceh dari terali besi menulis surat kepada Pemerintah Aceh untuk mewaspadai TKI ilegal Aceh yang baru pulang dari Malaysia dengan jalur laut, yang diduga akan membawa virus corona. Bila hal ini tidak diantispasi menurut dia, akan terjadi ledakan jumlah warga Acah yang terinfeksi covid-19 tersebut. Surat Irwandi ini ditulis dan disebarkan melalui medsos istrinya Darwati A Gani yang juga anggota DPRA itu. Waspada sebelumnya juga menerima informasi bahwa TKI Aceh yang bekerja di Malaysia, tanpa paspor dan dokumen resmi ini jumlahnya banyak. Mereka akan kembali ke kampung halaman karena bagi TKI ilegal yang terjangkit virus corona tidak akan dibayar oleh pemerintah Malaysia. Alias bayar sendiri. Karena itu, mereka ini pulang menggunakan jaur laut dan melalui pelabuhan tikus yang ada di Aceh Utara, Aceh Timur dan Bireuen. Disinyalir para TKI akan pulang kampung di wilayah tersebut. Dunia Usaha Mendukung Terkait penerapan jam malam di wilayah

Jumlah ODP .... Sumut Dr. ArisYudhariansyah, kepada wartawan melalui streaming you tube dari media center Kantor Gubsu. Selanjutnya, kata Aris Yudhariansyah, unjuk data pasien positif virus corona berjumlah 14 orang. Dua di antaranya meninggal dunia dan 12 masih dirawat di Rumah Sakit (RS). Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada hari Minggu berjumlah 77 orang, yang berasal dari Kota Medan, Pematangsiantar, Tanjungbalai, Deliserdang, Serdang Bedagai (Sergai), Dairi dan Mandailing Natal (Madina), Kata Aris, penurunan jumlah ODP yang sangat drastis itu terjadi, karena Gugus Tugas, melakukan penyesuaian pemeriksaan, sesuai dengan kriteria yang tertera dalam revisi ke 4 Pedoman, Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus yang dikelurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tanggal 27 Maret 2020. Saat memberikan keterangan, Aris Yudhariansyah, tidak merinci tentang panduan yang dikeluarkan Kemenkes tersebut. Namun, dari penjelasannya tergambar, kalau sekarang ini pemeriksaan terhadap masyarakat sudah semakin diperketat. Yakni hanya terhadap orang-orang yang masuk dalam katagori kontak erat dengan pasien terpapar virus corona. Disebutkan Aris, yang sekarang banyak menjadi perdebatan di masyarakat adalah tentang status ODP. Dijelaskannya bahwa yang dimaksud dengan ODP adalah seseorang yang mengalami demam di atas 380 C, disertai dengan gejala demam atau pilek, sakit tenggorokan atau batuk. ‘’Dan 14 hari terakhir memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah yang telah terkonfirmasi sebagai wilayah transmisi lokal,’’ kata Aris. Kemudian, yang termasuk katagori ODP selanjutnya adalah orang yang mengalami gejala pilek, sakit tenggorokan batuk dan pada 14 hari terakhir, sebelum timbul gejala, memiliki riwayat dengan konfirmasi positife covid-19. Kemudian, kata dia, kini ada lagi katagori Orang Tanpa Gejala (OTG). Yakni yang memiliki resiko tertular dari orang yang dinyatakan positif. Yakni merupakan orang kontak erat dengan positif virus corona. “Adapun yang merupakan orang kontak erat, adalah seseorang yang berada dalam ruangan dengan radius 1 meter dengan pasien atau yang sudah dikonfirmasi virus corona, dalam dua hari sebelum timbul gejala, hingga 14 hari sete-

Al Bayan .... maka sejak muda (18) tahun Mu’adz sudah bersama Rasulullah SAW. Anak muda ini sangat cerdas, alhafidz 30 juzuk, dan penghafal hukumhukum fikih. Rasulullah mempercayainya menjadi ajudan. Kadang-kadang Mu’adz berkendara satu unta dengan Rasulullah SAW. Suatu hari Rasulullah mengatakan: Wahai Mu’adz aku sangat sayang padamu. Bagaimana dengan engkau kepadaku? Mu’adz menjawab dengan menangis. “Aku juga wahai Rasulullah!”. Karena Rasulullah sangat mengetahui tentang keluasan ilmu Mu’adz, maka ia dipercaya oleh Rasulullah SAW sebagai hakim diWilayahYaman. Waktu itu ia baru berusia 20 tahun. Rasulullah memanggilnya dan memberi nasihat. “Wahai Mu’adz! Dengan apa engkau menghukum dan menyelesaikan masalah diYaman? Aku menghukum perkara dengan kitab Allah (Alquran). Bila tidak ada dalam Alquran, aku akan melihat dalam hadits shaheh). Rasulullah SAW bersabda: Bila dalam kitabul-

isi surat tersebut. Surat edaran itu juga mengatur terkait gelaran ibadah di Bulan Syawal tahun ini. Muhammadiyah menilai kumandang takbir Idul Fitri di malam idul fitri dapat dilakukan di rumah masing-masing selama darurat Covid-19. Selain itu, surat itu menyatakan Shalat Idul Fitri dan seluruh rangkaiannya, baik mudik, pawai takbir, halal bihalal, tidak perlu diselenggarakan bila corona belum mereda. “Namun, apabila berdasarkan ketentuan pihak berwenang bahwa Covid-19 sudah mereda dan dapat dilakukan konsentrasi banyak orang, shalat Idul Fitri dan rangkaiannya dapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan petunjuk dan ketentuan yang dikeluarkan pihak berwenang mengenai hal itu,” kata surat itu. (cnni)

Aceh, mendapat tanggapan dari sejumlah pengusaha di Banda Aceh. Dr Iskandarsyah Majid, MBA misalnya, pemilik gerai NA Cafe ini sangat mendukung langkah Pemerintah Aceh berlakukan kebijakan untuk mengantisipasi meluasnya wabah virus corona. Pun demikian, dia minta agar pemerintah juga memberi kemudahan bagi pengusaha UMKM di tengah situasi sulit yang tidak diinginkan ini. Pertama, katanya, pemerintah harus memberi kemudahan meringankan beban UMKM dalam hal pembayaran kredit, untuk ditangguhkan atau bahkan ditiadakan bila perlu, kemudian, untuk listrik PLN, bisa mendapat diskon atau selama masa darurat digratiskan bayarnya. Selanjutnya, kata dia pemerintah bisa membantu UMKM penjualan sistem online. Misalnya, gerai tetap buka, tapi take away dan memanfatkan abang abang gojek. “Saya kira kalau dua hal ini saja dibantu oleh pemerintah sudah sangat membantu UMKM di tengah kelesuan penjualan akibat terus meningkatnya warga Aceh yang terpapar Covid 19 ini,” minta Iskandar Majid yang juga dosen Ekonomi Unsyiah itu. 1 Pasien Lagi Positif Covid-19 Sementara pengembangan warga Aceh yang masuk dalam kategori ODP PDP dan positif Covid 19, hingga Minggu 29 Maret 2020, pukul 15.00 dijelaskan oleh Juru Bicara Covid 19 Aceh, Saifullah Abdul Gani. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh menjadi 567 dari jumlah 416 satu hari sebelumnya. Penambahan jumlah ODP Aceh sebanyak 151 orang yang diterima diterima Posko Gugus Tugas Percepatan Penangulangan Covid-19 dari 23 kabupaten/kota, katanya. (b01) lah kasus timbul gejala,” kata Aris. Sedangkan yang berpotensi mengalami kontak erat dengan pasien terpapar virus corona, adalah petugas kesehatan yang memeriksa, merawat serta membersihkan ruangan kasus virus corona tanpa menggunakan APD. Kemudian orang yang berada satu ruangan dengan kasus, termasuk di rumah, tempat kerja atau acara-acara pertemuan yang besar. |Dan orang yang berpergian bersama-sama dengan radius 1 meter dengan semua jenis kendaraan,” tuturnya. Antibody Sementara itu, Aris Yudhariansyah menyebutkan, sekarang ini banyak orang yang tidak sadar akan pentingnya antibody (kekebalan tubuh), yang harus selalu ada dalam tubuh kita. Sekarang ini, orang lebih panik tidak memiliki masker dan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) karena hilang dipasaran. Padahal, menurut Aris, harusnya kita lebih panik kalau antibody yang hilang di tubuh kita. Karena virus tidak mungkin dihindari, dan hanya dapat dilawan dengan antibody. Dijelaskannya bahwa antibody di dalam tubuh manusia ibarat seperti pabrik. Terkadang jumlahnya banyak, tapi terkadang juga jumlah sedikit. Agar antibody tetap banyak, orang dianjurkan agar sering mengonsumsi vitamin C dan E. Kemudian berjemur pada sinar matahari pagi, agar bisa terpapar oleh sinar ultraviolet. Kata Aris, virus tidak mungkin dihindari. Contohnya kalau seseorang bersin, pasti ada virus di situ. Bersin itu indikasi tubuh menolak benda asing. Kalau berhasil tembus ke hidung dekat ke tenggorokan, maka orang tersebut akan batuk. Itulah buktinya tubuh menolak sesuatu masuk ke dalam tubuh. ‘’Lalu kalau masih tembus juga, baru tubuh kita akan demam. Kalau tembus juga barulah antibody keluar dari tubuh untuk melawan virus,” sebutnya. Dikatakan Aris, kelemahan virus, khususnya corona, adalah dengan sabun. Kalau tidak ada hand sanitizer, menghilangkan virus cukup dengan memakai sabun, apa saja. Dalam waktu 3-5 menit virus akan mati oleh sabun. “Juga selama 14 hari antibody kita akan merekam virus tersebut, dan menyimpan dalam memori di otak. Sehingga kalau kita sembuh dan satu saat terkena virus corona lagi, memori akan aktif kembali dalam 24 jam. Dan tidak perlu menunggu 14 hari lagi,” ujarnya. (m12)

Arab Suadi .... pekan lalu setelah melaporkan lonjakan kasus infeksi dan kematian pertama akibat corona. Negeri Petro Dolar tersebut telah mengambil langkah-langkah drastis terhadap wabah, termasuk menghentikan penerbangan internasional, menghentikan ziarah sepanjang tahun umrah, menutup masjid, sekolah, mal dan restoran, dan memberlakukan jam malam. Jam malam dan pembatasan lainnya telah mengubah ritme kehidupan sehari-hari di negara berpenduduk sekitar 30 juta itu, banyak dari mereka menyukai pertemuan larut malam di kedai kopi atau rumah-rumah pribadi. Nasif Erisik, seorang warga Turki yang bermain kartu hampir sepanjang malam dengan teman-temannya di salah satu rumah mereka, mengatakan, kelompok itu telah menggunakan permainan daring untuk tetap berhubungan. “Sayangnya, corona telah memengaruhi hidup kami. Itu mengubah kebiasaan kami dan segalanya dalam hidup kami,” katanya. (Reuters/And)

Trump Batalkan .... penduduk New York agar tidak bepergian kecuali untuk tujuan penting. Trump sebelumnya juga khawatir adanya warga New York yang ‘sangat terinfeksi’ merupakan ancaman bagi Florida, di mana di sana merupakan tempat liburan populer bagi orangorang di wilayah timur laut. Tetapi setelah Gubernur New York, Andrew Cuomo dan Gubernur New Jersey, Ned Lamont mengatakan bahwa langkah menerapkan lockdown akan memicu kepanikan dan menyebabkan kehancuran lebih lanjut dalam hal keuangan, Trump membatalkan lockdown dan menggantinya dengan travel advisory alias imbauan perjalanan untuk New York. Trump menulis, “Atas rekomendasi dari Gugus Tugas virus corona di Gedung Putih, dan setelah berkonsultasi dengan Gubernur New York, New Jersey dan Connecticut, saya telah meminta (Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS) untuk mengeluarkan travel advisory (imbauan perjalanan).” Pihak CDC kemudian menerbitkan imbauan yang mendesak kepada penduduk New York, New Jersey dan Connecticut untuk menahan diri dari perjalanan domestik yang tidak penting selama 14 hari ke depan. New York, yang kini menjadi episentrum virus corona dunia, telah melaporkan lebih dari 53.000 kasus baru. New York melaporkan lonjakan lebih dari 155 kematian pada Sabtu (28/ 3/2020), menjadikan total kematian di kota itu menjadi 672 jiwa. Angka itu sekitar sepertiga dari 2.185 kematian di seluruh Amerika Serikat, menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Sementara, New Jersey telah melaporkan lebih dari 11.100 kasus Covid-19. Cuomo mengatakan kepada CNN sebelumnya bahwa lockdown perjalanan masuk dan keluar dari pusat perdagangan dan keuangan global tidak sah dan tidak masuk akal Dia berpendapat seperti itu karena merasa sudah ada kontrol lokal terhadap aktivitas tersebut. “Mengapa Anda ingin membuat total kekacauan di atas wabah ini, saya tidak mengerti.” kata Cuomo. (afp/And)

Forbes DPR .... “Saya berharap pemerintah daerah memanfaatkan pemberlakuan jam malam itu untuk melakukan edukasi kepada warga,” pinta Anggota DPR tiga periode ini. Tentunya, lanjut dia konten edukasi membangun harapan dan solidaritas, sehingga Aceh bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam upaya menyetop penyebaran virus corona. “Kami berharap agar aparat kepolisian melakukan patroli untuk memastikan warga tidak keluar rumah dan juga potensi terjadinya gangguan kejahatan,” tutup Nasir Djamil. (b01)

Anggota Shabara .... dalam kamar dan bergabung dengan temannya Bripda Ari Sujana Damanik yang sedang bermain game di handphone. Kemudian, Bripda Dani Dizcky mengambil senjata dari pinggang KHN. Saksi Bripda Dani Dizcky menanyakan kepada pelaku jenis senjata apa itu sembari melepaskan magazine dari senjata dan mengokang 3 kali, lalu menembakkan keatas. Kemudian saksi mengeluarkan peluru dari magazine berjumlah 12 butir. Selanjutnya, Dani Dizcky memasukkan kembali peluru ke dalam magazine dan masuk ke kamar korban Bripda Doni Setiawan. Korban lalu menanyakan jenis senjata tersebut, karena dia punya pelurunya sambil mengambil satu butir peluru 9 MM dari dalam lemari dan menyamakan dengan peluru dalam magazine yang dipegang saksi. Setelah itu, korban mengembalikan pelurunya ke dalam lemari dan magazine dimasukkan kembali oleh saksi Dani ke dalam senpi dan menyerahkan senjata itu kepada pelaku dengan meletakkan di atas tilam. Lalu saksi Dani keluar dari kamar dan turun ke lantai 1 menuju kamarnya. Sekira pukul 15:30 WIB yang ada dikamar adalah Bripda Ari Sujana Damanik, korban dan pelaku. Posisi Bripda Ari Sujana berada sekitar 2 meter dari koban dan pelaku.Waktu itu pelaku dan korban sama-sama tidur dalam satu tilam dan sedang bermain handphone. Selanjutnya, pelaku hendak melihat chat wa di HP korban, namun tidak dikasih. Lalu pelaku KHN mengambil senpi yang berada ditilam dan mengokangnya sekali sambil bermain-main mengarahkan senpi tersebut ke kepala korban. Pelaku lalu menarik pelatuknya, akan tetapi tidak terjadi ledakan. Korban sempat mengatakan kepada pelaku, “Janganlah main-mainlah Pra.” Namun, pelaku KHN mengulangi kembali mengokang senjata dan mengarahkan ke kepala korban dan menarik pelatuk dan meledak sehingga peluru mengenai pelipis kiri tembus ke atas telinga kanan korban Bripda Doni Setiawan. Mendengar suara tembakan, saksi Bripda Ari menoleh dan melihat pelaku KHN sudah berdiri panik dan melihat korban sudah bersimbah darah bagian kepala. Saksi Ari lalu keluar kamar meminta pertolongan. Selanjutnya, datang Bripda Dian Faqih dan Bripda Fahri ke dalam kamar dan bersama-sama dengan Bripda Ari menggotong korban ke bawah dan membawa ke RS Putri Hijau dengan menggunakan mobil. Sementara pengakuan pelaku KHN saat dua kali mengokang dan mengarahkan ke kepala korban posisi magazine tidak terpasang (senjata kosong). Barang bukti amunisi yang ada di magazine tetap 12 dan pelaku bertahan pada pendapatnya bahwa pada saat bermainmain dan mengokang senjata dalam posisi tidak berisi. (m39)

Surat Wali Nanggroe .... melanda kita saat ini, dengan penuh tantangan dan rIsiko. Kepada seluruh masyarakat Aceh agar mengikuti dan mematuhi segala arahan dan peraturan yang dikeluarkan pemerintah aceh dalam pencegahan dan penanggulangan wabah virus corona (covid-19) ini. Insyaallah, dengan ikhtiar dan doa seluruh masyarakat Aceh, kita segera melewati masa-masa sulit musibah ini. Semoga Allah subhanahuwata’ala membalas segala pengorbanan, kebaikan, serta memberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran dalam menyelesaikan tugas mulia ini. Aamiin. (b01)

Ada-ada Saja .... lah dan sunnah nabimu tidak ada? Mu’adz bin Jabal berkata: Aku akan berijtihad wahai Rasulullah SAW. Nabi memujinya dan menyebut Mua’adz sebagai pemimpin para ulama di surga kelak. Dalam kitab Sifatus Safwah, Ibnu Jauzi menulis; Setelah Gubernur Syam, Abu ‘Ubaidah Bin Jarrah meninggal karena wabah thaun Abawas tahun 18 H. Khalifah Umar bin Khattab menunjuk Mu’azd bin Jabal sebagai peganti. Seperti pendahulunya, mereka tidak takut kepada wabah thaun itu. Baik Abu Ubaidah maupun Mu’adz tidak takut terjangkit. Keduanya memang penghuni surga. Demi rakyat keduanya siap tinggal di Syam. Takdir Allahpun tak bisa ditolak. Ketika sang gubernur Mu’adz baru beberapa bulan tinggal di Syam, seisi rumah terjangkit virus yang mematikan itu. Pertama meninggal dua anaknya, Abdurrahman dan Ummu Abdullah, kemudian isterinya, dan terakhir kekasih Rasulullah almujtahid pertama dalam Islam Mua’dz bin Jabalpun syahid karena wabah thaun tersebut. Allahummaghfirlahum warhamhum.

Harimau Bengala yang lucu tersebut lahir pada 14 Maret lalu di kebun binatang kecil yang dikelola keluarga bernama BioZoo di Kota Cordoba, Negara Bagian Veracruz. Fasilitas tersebut mengkhususkan diri untuk menyelamatkan satwa yang ditelantarkan oleh sirkus maupun bekas hewan peliharaan. Putri pemilik kebun binatang yang dokter hewan Kitzia Rodriguez mengatakan, kelahiran Covid merupakan kejutan bagi semua orang. “Kami tidak tahu dia akan lahir. Dia akan memberikan dampak besar karena situasi saat ini sulit bagi semua orang, bahkan bagi kami,” kata Rodriguez dikutip dari Reuters, Jumat (27/3/2020). Terlepas dari situasi saat ini, dia yakin kelahiran Covid bisa memberi harapan karena kebun binatangnya akan dikunjungi banyak orang. “Covid merupakan hadiah,” ujarnya. BioZoo masih beroperasi bahkan saat aktivitas publik perlahan-lahan memudar di Meksiko, terkait pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona. Covid lahir dari induk betina berusia 8 tahun yang ditelantarkan grup sirkus. Sang induk sempat dirawat setelah menjalani operasi patah tulang pinggul. Sementara induk jantan Covid, berusia 6 tahun, bergabung dengan kebun binatang setelah mengalami luka pada mulut akibat menggigit vas bunga di rumah majikannya. (reuters/And)

WASPADA Senin 30 Maret 2020

Positif Covid-19 Jadi 1.285

Jumlah Meninggal Lebih Banyak Dari Yang Sembuh JAKARTA (Waspada): Penambahan jumlah pasien Corona Virus Disease (Covid-19) terus bertambah signifikan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat ada penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 130 sehingga menjadi 1.285 kasus. Dari jumlah itu, yang meninggal dunia jauh lebih banyak dari yang sembuh. “Yang sembuh bertambah 5 sehingga total menjadi 64 orang dan tambahan meninggal ada 12 sehingga menjadi 114 orang,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan

Covid-19, Yurianto Achmad di Jakarta, Minggu (29/3). Sebelumnya pada Sabtu (28/ 3), tercatat 1.155 kasus positif COVID-19, 102 orang meninggal dan 59 orang sembuh. Adapun rincian data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 10 kasus, Banten 106 kasus, Yogyakarta 22 kasus, DKI Jakarta 675 kasus. Selanjutnya di Jambi satu kasus, Jawa Barat 149 kasus, Jawa Tengah 63 kasus, Jawa Timur 90 kasus, Kalimantan Barat delapan kasus, Kalimantan Timur 17 kasus, Kalimantan

Tengah tujuh kasus, Kalimantan Selatan satu kasus dan Kalimantan Utara dua kasus. Kemudian di Kepulauan Riau lima kasus, NTB dua kasus, Sumatera Selatan dua kasus, Sumatera Barat lima kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sumatera Utara delapan kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus. Selain itu tercatat 47 kasus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dua kasus, Lampung empat kasus, Riau dua kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus serta sembilan kasus positif di Papua.(dianw)

Istri PM Kanada Sembuh Dari Corona O N TA R I O, K a n a d a (Waspada): Istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Sophie Gregoire, telah pulih dari virus corona. Hal itu disampaikan langsung olehnya melalui akun Facebook-nya pada Sabtu (28/3) waktu setempat. “Saya merasa jauh lebih baik dan telah menerima penjelasan yang jelas dari dokter saya dan Badan Kesehatan Masyarakat Ottawa,” tulisnya. “Dari lubuk hatiku, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mengulurkan tangan untukku dengan harapan dan doa terbaik mereka.” Dia dinyatakan positif mengidap virus itu pada 12 Maret 2020 setelah kembali dari Inggris, dengan kemudian suaminya kemudian melakukan karantina sendiri sebagai tindakan pencegahan. Sejak itu Trudeau memberikan briefing pers harian dari teras rumahnya. “Saya sangat percaya bahwa sains DAN rasa kebersamaan akan membawa kita melewati

krisis ini,” kata Gregoire-Trudeau. “Itu berarti mendengarkan dan mengikuti protokol kesehatan dan tinggal di rumah untuk sementara waktu.” Sebelumnya,Trudeau mengatakan kepada wartawan bahwa ia bermaksud tetap ber-

Sophie Gregoire.

Pakar Unair .... saat ini menjadi pandemik dunia merupakan salah satu virus yang sangat cepat menular dan menempel pada organ vital pernapasan manusia, sehingga dalam waktu singkat telah membunuh puluhan ribu manusia di muka bumi. Tubuh manusia, lanjut dia, sebenarnya secara alamiah dapat menghasilkan sebuah zat radikal bebas yang dikenal dengan Nitrogen Oksida (NO). NO yang dihasilkan oleh macrophage inil ah yang bertugas melawan virus maupun parasit lainnya di dalam tubuh. Namun, jumlahnya kurang untuk mampu melawan Covid-19. Sehingga tubuh membutuhkan asupan NO yang banyak. “Sumber NO bisa diperoleh dari makanan maupun langsung dalam bentuk gas. Dan yang paling memungkinkan untuk dapat diperoleh oleh semua lapisan masyarakat ialah dalam bentuk makanan atau minuman,” ujar Abdul. Rekan Abdul, Mufti Mubarok, menerangkan, makanan dan minuman tertentu dapat dikemas dan diproduksi dengan kandungan-kandungan

MUI Sarankan .... MUI, kata Anwar, meminta pemerintah untuk menunda rencana anggaran pemindahan ibu kota dan dipergunakan untuk membantu ekonomi masyarakat serta memulihkan perekonomian nasional. “Keempat, mengalihkan seluruh dan atau sebagian anggaran yang diperuntukkan bagi desa dan kelurahan bagi menolong rakyat setempat selama masa lockdown,” tutur Anwar. Selanjutnya, menurut dia, MUI juga meminta dan mewajibkan para pengusaha besar untuk memberikan bantuan penanganan kasus corona, serta mengatasi persoalan ekonomi yang dialami oleh masyarakat lapis bawah. Kata Anwar, jika nantinya kebijakan lockdown dilakukan, MUI meminta pemerintah untuk menindak tegas terhadap siapa saja yang tidak mematuhinya. “Menindak dengan tegas siapa saja yang tidak mematuhi anjuran dan ketentuan

Lockdown .... yang merantau ke kota untuk mencari pekerjaan. Mereka biasanya melamar di bidang konstruksi atau pabrik-pabrik. Dampak lockdown India turut menerpa seorang suami, yang harus bersepeda sejauh 12 km untuk mengantar istrinya yang terluka. Pria ini menggendong istrinya dari Bharat Nagar ke Kanganwal untuk mengobati luka istrinya akibat kecelakaan kerja. Pria bernama Devdutt Ram itu mengaku tidak cukup uang untuk membayar ambulans, sehingga memutuskan untuk mengantar sendiri istrinya dengan sepeda. Laman Al-Jazeera melaporkan, sejumlah rumah sakit menyatakan kelangkaan stok masker N-95 dan Alat Pelindung Diri (APD). Rata-rata jumlah tempat tidur rumah sakit di India adalah 0,7 untuk setiap 100.000 orang. Jauh lebih sedikit

Putri Spanyol .... lalu di Paris, Prancis. Kabar kematian sepupu Raja Spanyol Felipe VI itu diumumkan oleh saudaranya, Pangeran Sixto Enrique de Bourbon, dalam unggahan di Facebook. “Pada petang hari ini, saudara terkasih kami Maria Teresa de Bourbon-Parma dan Bourbon Busset, korban virus corona, meninggal di Paris dalam usia 86 tahun,” tulis Pangeran Sixto. Kabar duka itu terjadi beberapa pekan setelah Raja Felipe VI negatif menderita Covid-19. Dikutip Daily Mirror Minggu (20/3/2020), Putri Maria lahir di Paris pada 28 Juli 1933. Ia merupakan anak dari Pangeran Xavier, Duke Parma Piacenza, serta Madeleine de Bourbon Busset. Putri Maria adalah anggota Bourbon-Parma, keluarga cabang dari Dinasti Bourbon yang menguasai Spanyol, dan keturunan dari Dinasti Capetian Prancis. Dia mengenyam pendidikannya di Perancis. Majalah People memberitakan dia pernah menjadi profesor di Universitas Sorbonne, dan profesor sosiologi di Madrid’s Complutense University.

sama keluarganya di kediamannya meskipun masa isolasi 14 hari telah berakhir. “Kami terus mengikuti saran para ahli kesehatan. Dan seperti yang harus dilakukan semua orang, kita harus berusaha tinggal di rumah, mengisolasi diri sebanyak mungkin, tidak keluar jika tidak benar-benar diperlukan,” katanya. Sementara itu, opsi mengkarantina NewYork demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19) yang pernah diungkapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak jadi dilakukan. Trump memutuskan menolak opsi lockdown bagi New York, dan area sekitarnya, New Jersey dan Connecticut yang telah disampaikan politikus lokal. Sebelumnya sempat ada kekhawatiran terkait kepanikan di New York yang kini menjadi episentrum penyebaran Covid19 di AS. “Karantina tidak diperlukan,” ucap Trump melalui media sosial. (afp/And)

zat yang tinggi akan NO. Bentuk olahan makanan dan minuman ini akan lebih dapat diterima dan mudah dikonsumsi oleh setiap individu. “Sebab kita ketahui bahwa kualitas makanan dan minuman akan menentukan kualitas seseorang. Obat terbaik adalah makanan terbaik,” tuturnya. Menurut Mufti, semua jenis makanan yang memiliki gizi tinggi hampir seluruhnya ada di Indonesia. “Sehingga ini juga merupakan kesempatan kita sebagai anak bangsa untuk berbuat nyata memanfaatkan sumber kekayaan alam Indonesia untuk kesehatan rakyat Indonesia,” ucapnya. Melalui formulasi yang dilakukan, Nitrico ini akan menjadi sebuah terobosan yang diklaim mampu menjadi solusi melawan Covid-19. Baik Abdul maupun Mufti berharap, formula yang dikembang-kannya itu bisa jadi bagian dari upaya bangsa Indonesia dalam mencegah dan mengobati penderita Covid-19. Diharapkan Indonesia dan dunia segera berhasil keluar dari pandemik Corona. (vn) dari pemerintah tentang lockdown ini,” ujarnya. Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia. Mahfud mengatakan, PP ini perlu dikeluarkan lantaran pemerintah tak bisa serta merta menutup satu atau dua wilayah tanpa aturan pasti. Hal ini jugasesuaidenganamanatUndangUndangNomor 6 tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan. Kata Mahfud, karantina wilayah berbeda dengan lockdown. Karantina Wilayah menurutnya adalah istilah lain dari physical distancing atau social distancing yang sekarang dipilih sebagai kebijakan pemerintah. Selebihnya, Mahfud belum memberi penjelasan lebih mendetail. Rumusan aturan karantina wilayah tersebut masih digodok pemerintah. (cnni) dari negara seperti Korea Selatan (6 per 100.000) yang sanggup membendung penyebaran virus. Ventilator (alat bantu pernapasan) di India juga terbatas. Ada hampir 100.000 ventilator, tapi sebagian besar dimiliki rumah sakit swasta dan sudah dipakai pasien dengan penyakit kritis. Pada Jumat (27/3/2020) pemerintah mengatakan akan mengimpor 10.000 ventilator, tapi beberapa laporan menyarankan India sebaiknya menyediakan 70.000 ventilator. Untuk mengatasi kekacauan ini, pemerintah India mengumumkan akan menyuntikkan paket stimulus fiskal sebesar US$22,6 miliar (sekitar Rp362 triliun). Dana sebesar ini dialokasikan untuk transfer tunai dan langkah-langkah keamanan pangan. Selain itu juga untuk bantuan ke jutaan orang miskin yang terdampak lockdown. (al-jazeera/And) Putri Maria Teresa dikenal karena wawasannya, gaya bicaranya, maupun aktivis sosialisme. Hal itu membuatnya mendapat julukan “Putri Merah”. Saat ini secara total, Spanyol mengumumkan lebih dari 73.000 orang positif terjangkit virus corona, dengan hampir 6.000 orang meninggal. Sebelumnya pada pekan ini, Pangeran Charles, putra tertua Ratu Elizabeth II sekaligus ahli waris Kerajaan Inggris, positif tertular Covid-19. Dalam keterangan Istana Clarence, Putra Mahkota berjuluk Prince ofWales itu menjalani isolasi di Skotlandia bersama istrnya, Camilla Duchess Cornwall. “Saat ini beliau berada dalam keadaan baik, dan bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya,” ujar pihak Istana. Istana Clarence menerangkan, tidak diketahui bagaimana ayah dari Pangeran Harry dan PangeranWilliam itu terserang virus corona. Kemudian pada pertengahan Maret, penguasa Monaco, Pangeran Albert II yang berusia 62 tahun, diumumkan juga positif menderita virus corona. (daily mirror/And)


WASPADA

A3

Sabtu 30 Maret 2020

FPPP Minta Presiden Pertimbangkan Amnesti Selektif JAKARTA (Waspada): Penasihat Fraksi PPP DPR RI Arsul Sani meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan pemberian amnesti umum atau grasi secara selektif terhadap narapidana (napi) kasus tertentu, untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas).

Antara

UMKM Produksi APD PELAKU UMKM V-RA Collection, Novita Rahayu Purwaningsih (kiri) menyelesaikan pembuatan baju alat pelindung diri (APD) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/3). Dinas Perdagangan Kota Surabaya mengerahkan sekitar 20 UMKM untuk membuat baju APD berbahan kain gore-tex yang akan didistribusikan Dinas Kesehatan ke seluruh rumah sakit yang menangani COVID-19.

Perbaiki SOP Penanganan Pasien Di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet JAKARTA (Waspada): Anggota DPR RI Komisi VI, Lamhot Sinaga menyoroti ketidakjelasan standard operational procedure (SOP) di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet dalam menangani pasien. “SOP harusnya jelas, ukuran penanganan pasien jelas, kapan di ICU, kapan masuk perawatan, tindakan apa yang didapat pasien harus dibuat jelas dan terbuka, “ ujar Lamhot Sinaga dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Jumat (27/3) di Jakarta. Keberadaan RS Darurat Covid-19Wisma Atlet, yang disiapkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, menurutnya memberikan harapan sangat tinggi bagi masyarakat pada saat diresmikan Presiden Jokowi, namun harapan itu perlahan runtuh berujung kekecewaan dan putus asa, sebab pasien yang di rujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet tidak segera mendapat penanganan.

Lamhot Sinaga menyampaikan apa yang dialami keponakannya dan aduan dari masyarakat yang diterimanya, menunjukkan ketidakjelasan standard operational procedure (SOP) di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet itu. Dia menjelaskan pada Kamis malam keponakannya bernama Roy Manalu di rujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, namun setiba disana pukul 20,00, hingga Jumat siang tidak ada penanganan. Sementara kondisi pasien dari waktu ke waktu semakin drop tidak berdaya, stres, menangis dan menunggu ketidakpastian. Akhirnya Lamhot menghubungi Walikota Bekasi dan sangat responsif menyanggupi untuk memindahkan ke RSUD Bekasi. Melihat kenyataan ini dia pun berharap Presiden Jokowi segera memerintahkan pembenahan menyeluruh penanganan pasien dan calon pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Kita berharap Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet ini akan menjadi solusi lengkap penanganan darurat sampai pasien Covid-19 sembuh, namun yang terjadi adalah pasien berlomba-lomba mencari rujukan ke rumah sakit lain. Lamhot dengan tegas menyampaikan, bukan saatnya kita membuat Rumah Sakit Darurat sebagai pencitraan, tetapi RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet ini harus menjadi harapan masyarakat, apa lagi Pasca kunjungan Presiden beberapa hari lalu kesana, membuat orang maunya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. “Jadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet ini sebagai standar penanganan pasien Covid-19, yang akan menjadi acuan bagi rumah sakit di daerah. Kita harus belajar dari China dengan rumah sakit daruratnya yang sudah berhasil, pungkas Lamhot Sinaga. (aya)

Hal itu menurut dia karena kapasitas yang terjadi di banyak lapas berpotensi besar menyebabkan tersebarnya COVID-19 di lingkungan lapas tidak terkendali. “Jumlah narapidana dan tahanan di seluruh lapas dan rumah tahanan (rutan) yang berada di bawah Ditjen Pemasyarakatan berkisar 270 ribuan dan begitu banyak lapas yang over kapasitas,” kata Arsul dalam keterangannya di Jakarta, Minggu. Arsul menjelaskan narapidana yang bisa dipertimbangkan untuk mendapat am-

nesti umum atau grasi adalah yang berstatusnya hanya penyalahguna narkoba murni dan tindak pidana yang tidak masuk kejahatan berat serta sifatnya personal. Anggota Komisi III DPR RI itu mengutip data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham bahwa jumlah napi kasus narkoba ada di kisaran separuh dari total napi yang menghuni lapas di seluruh Indonesia saat ini. “Karena itu pemberian amnesti umum atau grasi kepada penyalahguna murni nar-

5.816 Orang Mendaftar Sebagai Relawan COVID-19 JAKARTA (Waspada): Sebanyak 5.816 orang telah mendaftarkan dirinya sebagai relawan COVID-19 terhitung sejak dibukanya pendaftaran secara daring mulai dari tanggal Rabu (25/3) hingga tanggal 28 Maret pukul 17.00 WIB. “Total relawan yang sudah mendaftar per tanggal 28 Maret 2020 pukul 17.00 WIB sebanyak 5.816 orang,” kata Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) Dandi Prasetia dalam konferensi pers di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu. Dandi menjelaskan, dari 5.816 orang yang telah mendaftar itu, kebanyakan relawan yang mendaftarkan diri untuk tenaga non medis, yakni 4.008 orang, sedangkan untuk relawan medis dan tenaga medis sebanyak 1.808 orang. Para relawan tersebut mendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia, dari Provinsi Jawa Barat menjadi daerah terbanyak yang mendaftar yakni mencapai 1.445 orang.“Ter-banyak kedua dari DKI Jakarta, yakni sebanyak 1.384 orang,” katanya. Berikutnya dari wilayah Jawa Timur sebanyak 559 orang, Banten 402 orang dan Jawa Tengah 348 orang. Dandi menyebutkan, relawan yang paling banyak mendaftar berasal dari kelompok usia produktif yakni 19-30 tahun sebanyak 2.364 orang laki-laki dan 1.856 orang perempuan. Kelompok usia terbanyak kedua yakni dari 31 tahun sampai dengan 40 tahun sebanyak 636 laki-laki dan 225 perempuan. Selanjutnya kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 275 laki-laki dan 68 perempuan. Kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 75 orang laki-laki dan 25 perempuan. (ant)

koba akan mengurangi beban over kapasitas lapas yang cukup signifikan. Presiden memiliki kewenangan konstitusional untuk memberikan amnesti dan grasi ini berdasar Pasal 14 UUD 1945,” ujarnya. Namun Arsul ingin mengingatkan bahwa untuk Indonesia, amnesti umum atau grasi hanya untuk napi penyalahguna murni narkoba, bukan untuk pengedar apalagi bandar. Menurut Arsul, sejatinya Pasal 127 UU No 35 Tahun 2009

tentang Narkotika mengamanatkan penyalahguna narkoba yang non-pengedar dan non-bandar itu untuk direhabilitasi, namun selama ini penegak hukum tetap saja memproses hukum yang berujung penjara seperti hukuman bagi pengedar dan bandar. “Alasannya menggunakan Pasal 111 sampai Pasal 114 UU Narkotika yakni karena ada unsur memiliki,” katanya. Wakil Ketua MPR RI itu menjelaskan, untuk memung-

kinkan Presiden memberikan amnesti atau grasi tersebut, Menkumham menyiapkan data dan juga kajian tentang napinapi mana yang pantas mendapatkannya. Selain itu, Arsul menilai, selain napi penyalahguna murni narkoba, juga beberapa tindak pidana lain yang hakekatnya adalah kejahatan yang merugikan orang-perorangan saja dengan jumlah kecil seperti penipuan, penggelapan, pencurian non-kekerasan, penganiayaan ringan. (ant)

Mensos Pastikan Layanan Sosial Terus Berlangsung JAKARTA (Waspada): Di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19), layanan terhadap masyarakat atau pemerlu layanan sosial, terus berlangsung. Menteri Sosial Juliari P Batubara bahkan memastikan, bantuan akan tetap disalurkan sejalan dengan sinergi aktif pemerintah pusat mengatasi penyebaran Covid-19. “Tentu saja semua dijalankan dengan protokol keselamatan yang diperkuat, sambil pemerintah melindungi masyarakat dari penyebaran virus corona,” kata Mensos Juliari Batubara dalam keterangan pers di Jakarta. Pelayanan terhadap masyarakat di daerah tetap berjalan melalui unit pelayanan teknis (UPT) dan pilar-pilar sosial yang merupakan para relawan terlatih. Di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, misalnya pengurus Karang Taruna Kecamatan Bangkelekila mengaktifkan call center pengaduan penyebaran wabah virus corona. Aktivasi layanan ini ditandai dengan pemasangan stiker call center antisipasi virus corona atau COVID-19 dipasang di beberapa titik di lembang (desa) di Bangkelekila. Aksi Karang Taruna tersebut dilakukan

bekerja sama dengan pengurus Persekutuan Pemuda Geraja Toraja (PPGT) Jemaat Sion Batu Pela. Aktivasi call center untuk antisipasi keadaan darurat dan mengantisipasi adanya virus corona masuk kampung. Karang Taruna juga menyosialisasikan pentingnya call center dan cara mencegah virus corona. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan masyarakat makin cepat tangap dan punya inisiatif melaporkan ataupun memanggil pihak terkait termasuk tenaga kesehatan. Selain itu jika ada kejadian atau bencana lain yang tidak diinginkan, seperti kebakaran, bencana alam dan kerusakan jaringan PLN. Di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI, Karang Taruna juga berpartisipasi aktif salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada fasilitas umum atau ruang publik. 20 anggota Karang Taruna bersinergi dengan unsur-unsur lain, organisasi kepemudaan GP Ansor, sekolah aliyah dan tsanawiyah, serta pengurus mushala setempat. Keaktifan pilar-pilar sosial dalam hal ini Karang Taruna juga ditunjukkan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Menggandeng Satgas Pence-

gahan dan Penanggulangan COVID-19, tim gabungan ini menyisir tiga titik fasum seperti Pasar Srimangunan, Pasar Rongtengah dan Terminal Trunojoyo. Selain memberikan edukasi dan Sosialisasi Tim Gabungan ini menyemprot cairan disinfektan di tempat strategis. Di Terminal Trunojoyo, pilar-pilar sosial masuk ke dalam bus antar kota memberikan edukasi pencegahan penyebaran COVID19 kepada awak bus dan penumpang. Di Kabupaten Aceh Utara, pengurus Karang Taruna mengajak seluruh pemuda dan masyarakat tetap tenang, menjaga kesehatan, tetap tinggal di rumah, dan mengenakan masker bila berada di tempat umum. Tidak kalah penting, petugas juga terus bekerja menyalurkan bantuan sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sekalipun di kawasan terpencil. Hal ini berlangsung dalam penyaluran Program Sembako di tiga desa di Kalimantan Tengah (Kalteng), yakni Desa Sei Bakau dan Desa Hambawang di Kecamatan Sebangau, serta Desa Cemantan di Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. (dianw)

Korban Tewas Virus Corona Di Italia Tembus 10.000 Orang ROMA, Italia (Waspada): Korban meninggal akibat virus corona di Italia Hingga Minggu (29/3/ 2020) WIB mencapai lebih dari 10.000 orang, meski sudah menjalani lockdown selama 16 hari. Selama 24 jam terakhir, Negeri ‘Pizza’ mencatatkan 889 angka kematian, sehingga total korban meninggal mencapai 10.023 orang. Kini, pemerintah setempat mempertimbangkan untuk memperpanjang masa lockdown yang seharusnya berakhir pada Jumat pekan depan (3/4/ 2020). “Apakah ini waktu yang tepat membuka kembali negara? Saya kira kami harus memikirkannya secara matang,” kata kepala perlindungan sipil, Angelo Borrelli. Borrelli mengatakan saat ini pihaknya harus bisa membatasi seminimal mungkin pergerakan untuk menyelamatkan banyak nyawa. Italia sempat berharap bahwa tren wabah virus

corona bakal menurun setelah angka kematian harian melambat pada 22 Maret lalu. Tetapi pada Jumat (27/3/ 2020), mereka membukukan 969 kematian, menjadi jumlah tertinggi yang dicatat Roma, membuyarkan asa negara itu. Pada Sabtu malam waktu setempat, Perdana Menteri Giuseppe Conte menyatakan bahwa warga harus siap jika diminta di rumah lebh lama. “Jika mereka memahami, tentunya mereka tidak akan terburu-buru ingin kembali memulai hidup normal,” kata Conte dalam

pidato yang disiarkan televisi. Usulkan utang bersama Ekonomi yang mulai melemah karena perjuangan melawan virus corona membuat para pemimpin Eropa terjebak dalam diskusi bagaimana menyikapinya. Negara-negara Benua Biru di kawasan selatan, yang paling terdampak wabah Covid19, meminta Uni Eropa menanggalkan bujet finansialnya. Salah satu organisasi terkuat dunia itu sudah melonggarkan dompetnya. Manuver yang tidak terlihat sejak krisis finansial global pada 2008-2009. Tapi Conte berargumen itu belum cukup. Dia mendapat dukungan dari Spanyol, dengan pemerintah Prancis juga mendorong argumen tersebut. Mereka mengusulkan Uni Eropa untuk mengeluarkan ‘obligasi corona’.Yakni bentuk utang bersama untuk mengumpulkan uang guna memenuhi kebu-

tuhan warga. Namun, usulan untuk membentuk utang bersama-sama mendapat pertentangan dari Belanda serta, negara yang mempunyai anggaran kuat. Conte mengatakan, dia dan Kanselir Jerman Angela Merkel tidak saja berbeda pandangan. Tetapi mereka “bertengkar” pekan ini mengenai implementasinya. “Jika Eropa tidak bangkit untuk menyikapi tantangan ini, maka mereka bakal kehilangan raison d’etre (alasan untuk eksis) di hadapan rakyatnya,” tegas Conte kepada Il Sole 24 Ore. Titik Kritis di Eropa Zona Eropa diprediksi bakal memasuki resesi dalam beberapa bulan mendatang. Tetapi, Italia terancam menghadapinya lebih dulu setelah menutup hampir semua bisnis pada 12 Maret. Sejumlah prediksi me-

nyebut Italia, negara dengan ekonomi terbesar ketiga di zona pengguna euro, bosa mengalami kontraksi tujuh persen pada tahun ini. Produk Domestik Bruto (GDP) negara itu sempat menyusut 5,3 persen pada 2009, Conte memperingatkan para pemiimpin Eropa di ambang bahaya jika melakukan ‘kesalahan tragis’. “Saya mewakili negara yang paling menderita, dan saya tidak bisa menunda-nunda,” tegas PM yang menjabat sejak 1 Juni 2018 tersebut. Otoritas kesehatan menuturkan, jumlah mortalitas karena Covid-19 bisa bertambah karena ada panti jompo yang tak melaporkan jika ada yang meninggal. Belum lagi jumlah mereka yang meninggal di rumah. “Ini sesuatu yang berbeda dari krisis 2008. Kami berada di titik kritis dalam sejarah Eropa,” tutupnya. (afp/And)

Korut Kembali Uji Coba Rudal PYONGYANG, Korea Utara (Waspada): Korea Utara pada Sabtu (29/3/2020) waktu setempat menembakkan dua benda yang tampak sebagai rudal balistik jarak pendek, ke laut lepas pantai di timur negaranya. Peristiwa ini adalah yang terbaru dalam rangkaian peluncuran sebelumnya. Dua ‘proyektil jarak pendek’ itu diluncurkan dari daerah pesisir Wonsan, dan terbang sejauh 230 kilometer (km) dengan ketinggian maksimal 30 km. Data tersebut dilaporkan oleh kepala staf gabungan ( JCS) Korea Selatan. Korsel menyatakan peluncuran rudal ini sebagai tindakan yang “tidak pantas” di tengah pandemi global virus corona. “Dalam situasi di mana seluruh dunia mengalami kesulitan akibat Covid-19, tindakan militer semacam ini oleh Korea Utara sangat tidak pantas”. Demikian kata JCS Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, seperti

dilansir kantor berita Yonhap. JCS juga menyerukan agar Korea Utara segera melakukan penghentian tindakan tersebut. Kemudian Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan yang ditembakkan Korea Utara tampaknya adalah rudal balistik. Akan tetapi, rudal itu tidak mendarat di wilayah Jepang atau Zona Ekonomi Eksklusifnya. Dua rudal ini menjadi rudal kedelapan dan kesembilan yang diluncurkan dalam empat putaran tes bulan ini. Itu akan menjadi rudal terbanyak yang ditembakkan Korea Utara dalam sebulan, menurut penghitungan Shea Cotton, seorang peneliti senior di James Martin Center for Nonproliferation Studies. “Dibandingkan awal tahun ini, terakhir kali kami melihat uji coba terbanyak adalah di 2016 dan 2017, yang keduanya adalah tahun-tahun besar bagi program rudal Korea Utara,” katanya dalam sebuah unggahan di

Twitter. Kemudian menurut pemberitaan Reuters, Korea Utara terus melakukan latihan militer yang biasanya diawasi langsung oleh Kim Jong Un. Semua rudal yang ditembakkan tahun ini adalah senjata kecil jarak dekat, seperti KN-24 yang ditembakkan dalam peluncuran terakhir pada 21 Maret. Lalu Kim juga memperingatkan bahwa Korea Utara sedang mengembangkan “senjata strategis” baru yang akan diluncurkan tahun ini. Para analis berspekulasi senjata itu mungkin rudal balistik jarak jauh baru, atau kapal selam yang mampu meluncurkan rudal seperti itu. Dewan Keamanan PBB telah melarang Korea Utara menguji coba rudal balistik, dan negara itu telah disanksi berat atas program rudal dan senjata nuklirnya. Latihan militer terus berlanjut Latihan militer bulan ini tetap dilanjutkan, meski ada

penguncian di perbatasan dan karantina yang diberlakukan, dalam upaya mencecah wabah virus corona. Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) bahkan menunda beberapa latihan militer bersama karena penyakit Covid-19

yang mewabah di Negeri “Ginseng”. Korea Utara yang terisolasi secara politik dan ekonomi sejauh ini belum melaporkan adanya kasus virus corona, meskipun data itu diragukan beberapa ahli asing. (reuters/And)

AP

PEMIMPIN Korut Kim Jong Un menyaksikan latihan militer di sebuah lokasi yang tidak diketahui 2 Maret Lalu.

Reuters

STAF medis di Rumah Sakit San Raffaele di Milan, Italia, berusaha merawat pasien terinveksi virus corona.

Pasien Positif Corona Di Arab Saudi Terus Meningkat RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi mengumumkan 92 kasus baru infeksi virus corona (Covid-19). Dengan begitu total kasus corona di Kerajaan itu kini menjadi 1.104 kasus. Seperti dilansir Saudi Gazette, Minggu (29/3/2020), Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan, dari 92 kasus itu, 46 di antaranya ditemukan di Riyadh, 19 di Madinah, dan 10 di al-Qatif. Tujuh kasus dilaporkan di Jeddah, empat di Dammam,

dua di Dhahran, dan dua lainnya di Buraydah. Satu kasus baru dilaporkan di Hufof, dan satu lagi diidentifikasi di al-Khobar. Dari 92 kasus baru itu, 10 di antaranya terkait dengan perjalanan, sedangkan 82 lainnya adalah para pasien yang memiliki kontak langsung dengan orang yang sebelumnya terinfeksi. Kerajaan Arab Saudi telah menguji lebih dari 45.000 orang untuk virus tersebut. “Semua kasus Covid-19 di Kerajaan (Saudi) stabil, kecuali enam kasus kritis yang berada

di bawah perawatan kesehatan intensif,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Dr Muhammad al-Abdel Ali. Menurut dia, sebanyak 35 orang telah sembuh dari penyakit yang ditimbulkan oleh Covid19 di Arab Saudi. Kemenkes telah mengumumkan pada Kamis (26/3/2020) bahwa korban meninggal dunia di Kerajaan naik menjadi tiga, tanpa melaporkan kematian baru dalam 24 jam terakhir. (Saudi gazette/And)

Presiden Brasil Minta Warga Kembali Bekerja BRASILIA, Brasil (Waspada): Presiden Brasil Jair Bolsonaro punya kebijakan aneh di tengah wabah virus corona, yakni meminta warga untuk kembali bekerja meskipun para ahli menyarankan pemberlakuan social distancing. Pernyataan itu disampaikan melalui iklan televisi yang tayang mulai Jumat lalu disertai seruan #BrazilCannotStop. “Bagi para salesman, bagi para pemilik toko di pusat-pusat kota, bagi para pekerja di dalam negeri, bagi jutaan warga Brasil, Brasil tidak boleh ber-

henti,” demikian pernyataan dalam iklan yang menampilkan tayangan ruang kelas dan pasar yang ramai. Pada kesempatan lain dia menjelaskan, roda perekonomian di Brasil tak boleh berhenti hanya lantaran wabah corona. Dia menganalogikan dengan kasus kematian akibat penyebab lain. “Maaf, manusia memang akan meninggal, mereka akan meninggal, itulah hidup. Anda tidak bisa menghentikan produksi di pabrik mobil hanya karena korban kecelakaan lalu

lintas,” ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/3/ 2020). Tidak hanya itu, Bolsonaro juga meragukan angka korban meninggal akibat Covid-19, khususnya di Sao Paulo. Dia mengklaim jumlah korban meninggal di negara bagian pusat perekonomian Brasil itu dibesar-besarkan oleh gubernur untuk kepentingan politik, meski tak menyertakan bukti. Sao Paulo mengonfirmasi kasus Covid-19 paling banyak, yakni hingga Jumat tercatat 1.223 kasus terinfeksi dan 68 kematian. (reuters/And)


A4

Bebas Kuota Data Mengakses Situs Resmi Informasi COVID-19

ILUSTRASI bersin-ant/Shutterstock

Bersin Bukan Gejala Corona JAKARTA (Waspada): Belakangan ini, orang yang bersin atau batuk di jalan atau transportasi umum bisa menjadi sasaran pandangan mata orang di sekelilingnya lalu dijauhi karena takut positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19. Namun, seperti diansir Business Insider, bersin ternyata bukan gejala umum COVID-19. Tanda umumnya demam (87,9 persen) dan batuk kering (67,7 persen), lalu ada rasa lelah (38,1

persen), nyeri badan, napas pendek, mengalami masalah pencernaan dan mual. Kadang, pasien COVID-19 juga mengalami sakit kepala, gangguan dan tenggorokan. Pada kasus yang jarang mereka juga bisa terkena diare dan hidung meler alias pilek. Sebagian orang bisa terkena alergi musiman yang gejalanya bisa berupa bersin dan hidung tersumbat. Kasus hidung tersumbat umumnya hanya dialami 4,8

persen pasien COVID-19, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Di China, sekitar 56000 pasien mengalami kasus ini. Hingga kini, gejala COVID-19 dan penyakit lainnya masih terkadang tumpang tindih, sehingga tes salah satunya pada swab menjadi penting. Di Indonesia, tercatat 790 orang positif COVID-19 pada 25 Maretlaludengantotaljumlahyang sembuh 31 orang dan meninggal dunia sebanyak 58 orang. (ant)

MEDAN (Waspada):Telkomsel bersama para pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Kesehatan RI dan Pemprov DKI Jakarta, memberikan bebas kuota data untuk akses tiga situs informasi resmi pandemi COVID-19, yakni www.covid19.go.id, www.infeksiemerging.kemkes.go.id, www.corona.jakarta.go.id. Menurut Setyanto Hantoro-Direktur Utama Telkomsel menyebutkan, bebas kuota data ini demi memberikan kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan informasi terkini dan resmi seputar pandemi COVID-19 di Indonesia, karena sejak masyarakat secara serentak mulai melakukan imbauan Pemerintah untuk beraktivitas seperti belajar, bekerja dan beribadah di rumah, hingga kini mencatat lonjakantrafikkomunikasiberbasislayanandatamencapaisekitar13%. Peningkatan tersebut didorong meningkatnya aktivitas pemanfaatan akses internet dalam penggunaan aplikasi layanan e-learning para pelajar, aplikasi meeting conference para pekerja, hingga aktivitas mencari informasi terkini terkait pandemi virus COVID19 melalui sejumlah situs informasi resmi. Kemudahaan ini merupakan wujud konsistensi Telkomsel untuk terus berperan aktif bersama seluruh elemen masyarakat memiliki kepedulian yang sama dalam mengatasi pandemi COVID19 di Indonesia. Hal ini juga merupakan komitmen pihaknya untuk berdampingan bersama Pemerintah, terutama mengikuti arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI agar operator telekomunikasi juga berperan dalam penyediaan layanan telekomunikasi dan internet dengan kapasitas dan kualitas layanan yang baik selama masa darurat COVID-19. Telkomsel juga berharap, melalui bebas kuota data untuk ketiga situs resmi tersebut, pelanggan akan mendapatkan informasi terkini dan terpercaya dengan lebih mudah dan nyaman, serta menghindari beredarnya informasi tidak benar atau hoax seputar perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia. Telkomsel akan terus melakukan pemantauan atas perkembangan COVID-19, dan mendukung upaya bersama dalam menjaga Indonesia dalam melalui masa darurat ini. (m19)

ILUSTRASI-ant/Shutterstock

Pabrik Aksesoris Ponsel Beralih Sementara Buat Masker JAKARTA (Waspada): Nomad, yang biasanya membuat aksesoris ponsel, untuk sementarawaktumemprioritaskanmembuatalatkesehatan,salahsatunya masker, untuk menghadapi sebaranviruscoronabaru(COVID-19). “Saat ini kami meyakini satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah membantu distribusi benda-benda yang sangat dibutuhkan di garda terdepan seluruh dunia untuk melandaikan kurva: perawat, dokter dan orang-orang yang pertama merespons,� kata para pendiri No-

mad, Noah Dentzel dan Brian Hahn,dikutipdarilamanTheVerge. Masker sekali pakai buatan Nomad terdiri dari tiga lapis, ditujukan terutama untuk petugas medis, aktivis dan bisnis. Meski pun tidak seperti respirator N95, mereka menjamin masker sudah memenuhi standard FDA dan efisien lebih dari 98 persen menyaring bakteri. Masker Nomad saat ini masih menunggu persetujuan dari FDA, sejauh ini mereka sudah mendapat lampu hijau di Eropa, Taiwan dan China. Masker No-

mad akan dijual seharga 0,375 dolar dan akan dikirim dari gudang di Hong Kong. Beberapa perusahaan juga mulai membuat masker untuk mengatasi virus corona. Razer beberapa pekan lalu juga mengumumkan sudah menggunakan beberapa lini di pabrik untuk membuat masker. Sharp pada awal Maret menyatakan akan membuat masker disalahsatupabrikdiJepang.Sementara Ford, bekerja sama dengan 3MdanGeneralElectricakanmembuat masker dan ventilator. (ant)


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 30 Maret 2020

A5

DPR Desak Pemerintah Kaji Pemanfaatan Dana Desa JAKARTA (Waspada) : Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendesak pemerintah untuk mengkaji secara serius pemanfaatan dana desa untuk mendukung upaya antisipasi maupun pencegahan Covid-19. Mengingat penyebaran virus ini sangat cepat sehingga perlu antisipasi dan langkah taktis untuk memutus mata rantai penyebarannya. Dana desa dinilai sangat membantu jika dipergunakan untuk menangani dan menanggulangi virus corona. Ada 72 triliun dana yang siap disalurkan ke 74.953 desa di seluruh Indonesia. Dana sebesar itu dipastikan akan tersebar secara merata ke seluruh desa yang ada. Selama ini, penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan. “Dalam praktiknya, dana desa banyak dipergunakan untuk membangun jalan desa, irigasi tersier, air bersih, BUMD, dan kegiatan lain yang disepakati oleh warga. Semua itu tentu sangat baik karena berorientasi pada kesejahteraan dan kebahagiaan warga desa,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (28/3). Namun di tengah pandemi global seperti saat ini, sebaiknya pemerintah mengeluarkan kebijakan agar dana desa tersebut bisa dimanfaatkan untuk memerangi wabah virus corona. Untuk tahun ini, dana tersebut tidak lagi dipakai membangun infrastruktur desa. Tetapi dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga desa. “Kalau ini dilakukan, tidak hanya social distancing, kebijakan lockdown pun bisa diambil pemerintah. Pemerintah tidak perlu khawatir dengan biaya hidup warga di desa. Mereka bisa menggunakan dana desa untuk memenuhi kebutuhan selama periode lockdown tersebut,” ujar dia. Tentu penting untuk dipikirkan yakni prosedur pembagian dan akuntabilitas penggunaan dananya. Mekanisme itu yang menurut dia perlu segera dibuat pemerintah. Dengan begitu, para kepala daerah dan kepala desa memiliki acuan dan panduan dalam mengelola dana desa tersebut. Terkait mereka yang ada di kelurahan, pemerintah juga bisa menekankan agar dana kelurahan bisa diperuntukkan untuk tujuan yang sama. Pada pembahasan APBN 2020, menteri keuangan menjelaskan ada 3 triliun dana yang akan dibagi ke 8.212 kelurahan di seluruh Indone-

sia. Anggaran itu tentu sangat signifikan. Kalau nanti ternyata ada kekurangan, itu yang akan dipikirkan lagi oleh pemerintah daerahnya. “Jika masih kurang juga, itu yang perlu ditambah dari dana pemerintah provinsi dan pusat. Yang penting kebijakannya dulu dirumuskan. Setelah itu, segera dilaksanakan. Ini sudah mendesak. Perlu langkah tegas, cepat, dan tepat dalam menangani covid-19 ini,” jelas Saleh. Minta Karantina Wilayah Ketua DPP PAN ini pun mendesak pemerintah agar segera menerbitkan Peraturan Pemerintah terkait Karantina Wilayah. PP tersebut sangat diperlukan agar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 dapat segera diimplementasikan. Semua pihak saat ini sedang menunggu kebijakankebijakan aktual pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona. “Sebetulnya, di dalam UU itu sudah disebutkan soal karantina wilayah itu. Hanya saja, secara teknis belum tercantum. Kalau mau dilaksanakan, tentu diperlukan aturan yang lebih operasional dalam bentuk peraturan pemerintah,” terang dia. Dalam konteks itu, Peraturan Pemerintah yang sedang digodok tersebut diharapkan dapat diselesaikan segera. Pasalnya, ada beberapa wilayah dan daerah yang saat ini yang sudah mencoba melaksanakan karantina wilayah (lockdown). Namun karena masih ada perdebatan soal definisi dan teknis pelaksanaanya, wilayah dan daerah tersebut tidak menyebutnya sebagai lockdown. “Saya dengar sudah ada daerah yang malah mau menutup pintu masuk dan keluar. Kemudian orang menafsirkan bahwa itu sebagai lockdown. Tetapi daerah itu kemudian membantah yang mereka lakukan bukanlah lockdown.” Di lain pihak, ada sekelompok guru besar yang sudah mengusulkan untuk melakukan local lockdown. Artinya, penutupan yang dilakukan tidak secara nasional. Penutupan hanya dilakukan di daerah tertentu saja yang dinilai sebagai pusat penyebaran virus. “Guru-guru besar itu niatnya pasti baik. Apa yang mereka sampaikan pastilah didasarkan atas pertimbangan rasional. Targetnya tentu untuk menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi,” tegas dia. “Saya berharap bahwa peraturan pemerintah itu bisa terbit dalam beberapa hari ke depan. Dengan begitu, kita bisa melangkah lebih maju dalam mengatasi virus corona yang semakin mengancam ini,” tandasnya. (mc)

Ribuan Buruh Tidak Diperpanjang Kontrak JAKARTA (Waspada) : Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut ada ribuan buruh pabrik tekstil yang tidak diperpanjang kontraknya. Hal ini sebagai dampak dari virus corona atau covid-19. “Sementara itu, ribuan buruh di perusahaan tekstil di Bandung yang habis kontrak sudah tidak diperpanjang lagi. Hal yang sama juga terjadi di banyak perusahaan lain. Dengan kata lain, mereka di PHK,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (29/3). Said Iqbal mengatakan, ada informasi perusahaan yang akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada para pekerja sebagai imbas dari pandemi corona. Karena itu, KSPI meminta pemerintah dengan segala upata melakukan langkah-langkah konkret dan terukur untuk memastikan agar tidak ada PHK. Disebutkan oleh Said Iqbal, salah satu perusahaan yang akan melakukan PHK adalah PT Akomoto Indonesia. Perusahaan yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur itu pada

tanggal 24 Maret 2020 sudah mengirimkan surat kepada serikat pekerja terkait dengan rencana perusahaan yang akan melakukan PHK terhadap 26 orang pekerja. Di Sidoarjo, pekerja di PT Apie Indo Karunia juga terancam PHK lantaran pemilik perusahaan mengaku sudah tidak punya uang untuk memberikan upah. Informasi adanya PHK juga diterima KSPI terjadi di Bintan – Kepulauan Riau, Bitung – Sulawesi Utara, dan berbagai daerah lain. Said Iqbal mengingatkan, terdapat 4 hal yang memicu gelombang PHK jika tidak segera diselesikan. Pertama, ketersediaan bahan baku di industri manufaktur yang mulai menipis. Khususnya bahan baku yang berasal dari impor, seperti dari negara China, dan negaranegara lain yang juga terpapar Corona. Selanjutnya mengenai melemahnya rupiah terhadap dolar, menurunnya kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata, dan anjloknya harga minyak dan indeks saham gabungan. (okz)

Keringanan Kredit Bukan Berarti Menghapus Kewajiban JAKARTA (Waspada) : Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Timur (NTT), Robert Sinaipar mengatakan para nasabah atau debitur wajib mengajukan permohonan ke pihak bank atau leasing untuk mendapatkan keringanan kredit akibat kesulitan membayar sebagai dampak dari wabah Covid-19. Untuk mendapat keringanan kredit, nasabah wajib mengajukan permohonan kepada bank/ leasing yang dapat disampaikan secara online lewat email atau pun website yang ditetapkan lembaga tersebut, katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Minggu. Dia mengatakan hal itu berkaitan dengan mekanisme pemberian keringanan kredit yang merupakan program Pemerintah yang disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa

waktu lalu sebagai akibat dari serangan wabah Covid-19. Dia menjelaskan, OJK telah mengeluarkan peraturan terkait kebijakan keringanan kredit itu melalui Peraturan OJK Nomor 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Dampak Covid-19. Robert mengatakan, keringanan kredit dari lembaga jasa keuangan baik perbankan maupun non perbankan bukan berarti penghapusan kewajiban membayar cicilan selama satu tahun. “Jadi tidak ada penghapusan kewajiban membayar cicilan, ini yang perlu disosialisasikan lembaga jasa keuangan agar salah persepsi di masyarakat,” katanya “Ada mekanisme yang harus ditempuh untuk mendapat keringanan kredit ini yang diserahkan ke lembaga jasa keuangan,” katanya. (mc)

Antara

PERMINTAAN BUBUK KOPI TRADISIONAL MENURUN Sejumlah pekerja mendinginkan biji kopi setelah proses penyangraian untuk pengolahan bubuk kopi tradisional di Desa Suak Sigadeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Minggu (29/ 3). Pengusaha mengaku, sejak sepekan terakhir permintaan bubuk kopi tradisional yang dijual Rp65.000 sampai Rp85.000 per kilogram mengalami penurunan 10 sampai 25 persen pasca intruksi penutupan warung kopi, kafe dan objek-objek wisata guna mencegah penyebaran virus COVID19 oleh Pemerintah setempat.

Listrik Gratis Hingga THR Cepat JAKARTA (Waspada) : World Bank atau Bank Dunia memberikan beberapa saran untuk perekonomian Indonesia di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19. Salah satu saran yang menarik jika diimplementasikan adalah menggratiskan tarif listrik hingga pemberian THR lebih cepat. Hal ini tentu akan meringankan masyarakat yang menjadi korban virus corona. Sementara, di sini lainWorld Bank juga memberikan bantuan senilai Rp5 triliun untuk Indonesia. Berikut fakta-fakta menarik saran Bank Dunia kepada Indonesia, Minggu (29/3). Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Ekonom World Bank Vivi Alatas memberikan usulan usulan bagi pemerintah supaya bisa membantu masyarakat rentan imbas virus corona. Bantuan sangat penting karena para pekerja dihadapkan pada pilihan yang terkadang bagaikan buah simalakama. Ada beberapa pilihan, namun harus melihat mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan segera dan ketersediaan dana pemerintah. Pertama, bantuan langsung tunai (BLT). “Bantuan langsung tunai. Indonesia sudah punya pengalaman melakukan ini dan bisa dilakukan dengan cepat,” kata Vivi Insentif BPJS Kesehatan Ekonom World Bank Vivi Alatas mendorong orang-orang yang belum ikut BPJS untuk ikut BPJS, bisa dengan memberikan

insentif potongan beberapa bulan seharga premi kelas 3 “Nantinya bisa menaikan jumlah kepesertaan dan iuran yang terkumpul dari BPJS setelah badai ini sirna,” kataVivi. Bantuan Pangan Non Tunai. Bantuan Pangan Non Tunai ditambah jumlah beras yang didapat. Selain itu menyiapkan juga sabun dan jika memungkinkan sejumlah kecil masker untuk emergency. Tarif Listrik Gratis. Pemerintah bisa menggratiskan tarif listrik untuk 450 VA dan 900 VA dalam beberapa bulan. Bebas Pajak. Pendapatan tidak kena pajak dinaikkan serta pajak UMKM ditiadakan untuk beberapa bulan. Pemberian THR Lebih Cepat. Memberikan gaji ketigabelas atau keempat belas sekarang. “Jangan tunggu Lebaran, jangan tunggu Natal,” kata Ekonom World Bank Vivi Alatas. (okz)

Butuh Stimulus Rp1.000 T Redam Dampak Covid-19 JAKARTA (Waspada) : Ekonom Senior Indef, Fadhli Hasan menyarankan kepada pemerintah agar tidak tanggung-tanggung memberikan stimulus kepada masyarakat Indonesia di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Menurutnya, jika mau signifikan dampaknya ke ekonomi RI paling tidak pemerintah perlu mengeluarkan stimulus sebesar Rp600-1.000 triliun. “Kami perkirakan bahwa stimulus yang dibutuhkan memang kalau mau signifikan dampak ke ekonomi, bisa menghasilkan suatu hasil atau outcome cukup baik, itu harus di atas 5 persen sekitar Rp600 - Rp1000 triliun,” kata dia dalam diskusi online di Jakarta, Minggu (29/3). Dia mengatakan, negara tetangga seperti Malaysia bahkan sudah mengalokasikan anggaran stimulus kepada masyarakatnya hingga sebesar Rp928 triliun. Padahal, secara pertumbuhannya Produk Domestim

Bruto (PDB) Malaysia tidak ada setengahnya dari Indonesia. “Jadi, persentase terhadap GDP jauh di atas kita,” imbuhnya. Hanya saja, kata dia jika pemerintah berani memberikan stimulus sebesar itu atau sekitar 5 persen maka perlu adanya pelebaran defisit dalam APBN 2020. Maka segala bentuk peraturan harus disiapkan seperti Perppu untuk mengubah APBN 2020. “Kalau itu dilakukan, maka defisit sudah pasti lebih tinggi dari 3 persen, yakni di atas 5 persen. Dari itu kalau di atas 5 persen, harus ada peraturan perundang-undangan terkait APBN,” kata dia. Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono mencatat pemerintah sudah mengucurkan anggaran sebanyak Rp158,2 triliun untuk paket stimulus kebijakan ekonomi. Anggaran tersebut didorong untuk menjaga stabilitas ekonomi Indo-

nesia di tengah dinamika ekonomi global, termasuk adanya virus corona. Dia merincikan dari total anggaran sebesar Rp158,2 triliun itu terdiri dari stimulus pertama sebesar Rp10,3 triliun, stimulus kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. “Kalau ditotal sampai stimulus kedua, Rp158,2 triliun,” kata dia di Jakarta, Kamis (25/ 3). Dia menjelaskan, paket stimulus pertama diberikan pada 25 Februari 2020 lalu. Di mana belum ditemukan kasus covid-19 di Indonesia. Pemerintah saat itu mengeluarkan stimulus ekonomi ke satu dengan fokus ke dalam sektor ekonomi yang menangani lalu lintas orang. Baik sektor pariwisata, akomodasi dan transportasi. “Ada 8 kebijakan stimulus tahap 1 yang besarnya Rp10,3 triliun,” imbuh dia. (mc)

Vietnam Evaluasi Kebijakan Ekspor Beras JAKARTA (Waspada) : Vietnam mempertimbangkan kembali ekspor beras di tengah pandemi virus corona. Sebelumnya,Vietnam mengatakan menunda penandatanganan kontrak ekspor beras baru apapun. Negara itu adalah pengekspor beras terbesar ketiga di dunia. Pihak berwenang sedang mengevaluasi situasi itu karena perusahaan-perusahaan mengatakan masih ada banyak cadangan beras dalam penyimpanan domestik, yang dianggap sebagai prioritas supaya warga bisa mempersiapkan persediaan makanan dan ting-gal di rumah untuk memperlamban penyebaran virus corona. Pemerintah membentuk sebuah tim untuk bekerja sama dengan para pejabat setempat dan perusahaan-perusahaan pengekspor beras untuk meninjau, menginspeksi, dan mengevaluasi pasokan beras, persayaratan ekspor beras, sirkulasi cadangan, dan status dari kontrak ekspor beras. Asosiasi Pangan Vietnam mengatakan aman untuk mengirim beras ke luar negeri, mengingat stok beras domestik lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Vietnam. Jika ekspor tidak dilanjutkan, dikhawatirkan akan memicu reaksi negatif yang secara historis merupakan langkah kontra produktif. Itu yang terjadi ketika India berhenti mengekspor beras pada 2008, yang kemudian berdampak pada larangan ekspor lain dan bahkan penjatahan beras di toko-toko jaringan supermarket Costco di AS, demikian dilansir dari VOA, Minggu (29/3). (okz)

BUMN Resmi Batalkan Mudik Gratis 2020 JAKARTA (Waspada) : Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta masyarakat untuk tidak melakukan mudik demi mencegah penyebaran Covid-19. Kementerian pun akhirnya membatalkan program mudik gratis yang telah digelar beberapa tahun terakhir. “Kami cukup sedih akhirnya terpaksa membatalkan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN yang telah dilakukan bertahuntahun selama ini. Seperti kata Pak Erick (Menteri BUMN) kita jangan mudik, kita jaga keluarga kita di kampung maupun di kota,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta, Minggu. Dia mengimbau masyarakat tetap melakukan isolasi mandiri, berada di rumah masing-masing. Berdasarkan data, Arya menyampaikan, tahun ini sedianya sekitar 275 ribu pemudik akan dipulangkan ke seluruh Indonesia secara gratis oleh BUMN. “Kita tetap harus berada di tempat masing-masing, tetap melakukan isolasi diri di rumah, tetap ‘stay safe’ di rumah,” ucapnya. Arya juga menyampaikan, dana mudik BUMN sedianya bakal dialihkan dan diprioritaskan untuk mendukung penanganan Covid-19 di dalam negeri. “Ini adalah langkah yang diminta oleh Pak Erick kepada semua BUMN supaya dengan pengalihan dana ini masyarakat Indonesia akan cepat terbantu,” katanya. “Tanpa gotong-royong tidak akan selesai masalah ini. Kuncinya adalah gotong-royong dan bersama-sama bersatu lawan corona,” ujar Arya menambahkan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyerukan agar masyarakat untuk bergotong-royong melawan pandemi Covid-19 dan tidak mengeluh. (mc)

Grab Perkuat Langkah Perangi COVID-19 Di Medan Melalui Gerakan #KitaVSCorona SEJALAN dengan instruksi Presiden Jokowi kepada masyarakat Indonesia untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah pada Pada tanggal 16 Maret 2020. Grab telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk memerangi pandemik COVID-19 melalui gerakan KitaVSCorona 1 yang diluncurkan di berbagai kota di seluruh Indonesia termasuk diantaranya wilayah Medan dan sekitarnya. “Gerakan KitaVSCorona merupakan langkah awal kepada seluruh rangkaian mitra pengemudi, pengantaran, merchant dan karyawan Grab dalam memerangi pandemi COVID-19. Langkah selanjutnya, kita telah menempatkan berbagai upaya pencegahan tambahan serta paket dukungan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan, dan keberlangsungan hidup seluruh rangkaian mitra kami di seluruh Indonesia, khususnya untuk wilayah Medan dan sekitarnya,” ungkap City Manager Medan, Grab Indonesia Valenciah Dwitahlie. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Ir Abdul Haris Lubis MSi menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Grab di Medan dalam menanggapi pandemi COVID-19, “Saya sangat mendukung kegiatan

Waspada/Ist

Tindakan pencegahan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan baik pelanggan maupun mitra di seluruh layanan Grab di Medan yang dilaksanakan oleh Grab Medan berupa penyemprotan desinfektan dan bantuan masker, handsanitizer dan vitamin untuk mitra pengemudi. Kesiapsiagaan Grab Indonesia Sejak dimulainya wabah penyebaran virus COVID-19 pada bulan Desember, Grab Indonesia telah memonitor situasi dan mempersiapkan seluruh pihak Grab pada respon kami terhadap COVID-19. Di Grab, kami menempatkan kesehatan dan keselamatan pelanggan, Mitra

Pengemudi dan merchant kami sebagai prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasional kami. Melalui upaya jaga jarak sosial yang aman dan efektif, kemitraan dari segi teknologi dan inisiatif edukasi, kami telah menerapkan langkah-langkah tegas untuk membatasi pandemi COVID-19 di Indonesia termasuk di Medan dan sekitarnya. Berikut merupakan berbagai inisiatif Grab dalam pencegahan pandemi COVID-19 di wilayah Medan dan sekitarnya: 1. Pembagian ribuan mas-

ker, pembersih tangan (hand sanitizers) dan vitamin bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di Medan yang berlangsung secara bertahap selama sepekan ke depan sesuai dengan protokol social distancing/jaga jarak sosial. 2. Fogging dan sterilisasi dari virus serta bakteri gratis untuk mobil mitra pengemudi GrabCar yang akan meningkatkan kualitas kebersihan dan kenyamanan penumpang ketika berkendara menggunakan GrabCar. 3. Penyemprotan desinfektan bagi kendaraan mitra pengemudi GrabBike beserta jaket dan helm yang mereka gunakan. 4. Bantuan donasi berupa ratusan alcohol swabs diberikan kepada rumah sakit Hj Adam Malik dan rumah sakit Siloam Hospitals Dhirga Surya - Medan serta pembagian ratusan makanan dan voucher GrabCar untuk para tenaga medis dan karyawan rumah sakit. Donasi makanan merupakan kontribusi dari merchant-merchant GrabFood Medan. 5. Pembangunan fasilitas cuci tangan untuk masyarakat di tempat umum kota Medan bersama dengan Kodim 0201/ BS kota Medan.

6. Edukasi gaya hidup sehat dan pencegahan penyebaran COVID-19 kepada mitra pengemudi secara online melalui aplikasi Grab Driver serta secara offline dengan protokol social distancing/jaga jarak sosial. 7. Mitra Pengemudi dan pengiriman adalah tulang punggung platform kami. Kami juga telah mempersiapkan paket GrabCare 2 untuk memberikan bantuan keuangan dan medis kepada mitra pengemudi Grab jika diantara mereka ditempatkan pada karantina yang dimandatkan otoritas kesehatan publik/pemerintah, atau telah di tes positif terhadap COVID-19. 8. Penyediaan posko siaga bagi mitra pengemudi di Medan yang merasa kurang sehat dan ingin beristirahat sejenak yang juga dilengkapi dengan alat untuk memeriksa suhu badan (thermal gun). 9. Mitra pengemudi juga dapat menggunakan manfaat GrabBenefits yang terdiri dari multivitamin gratis, diskon untuk mencuci jaket, helm serta cuci motor dan mobil. 10. Edukasi gaya hidup sehat dan pencegahan penyebaran COVID-19 bagi pelanggan melalui fitur GrabHealth yang menawarkan konsultasi kesehatan dalam aplikasi gratis ke-

Waspada/Ist

Bantuan donasi berupa ratusan alcohol swabs, makanan, dan voucher GrabCar untuk para tenaga medis dan karyawan di rumah sakit HJ Adam Malik dan rumah sakit Siloam Hospitals Dhirga Surya pada konsumen, yang dijalankan oleh tenaga medis profesional untuk menjawab pertanyaan seputar COVID-19. Mereka juga dapat membeli produk kesehatan dan vitamin atau menebus suplemen melalui GrabRewards. GrabHealth juga akan secara teratur berbagi konten pendidikan dengan publik untuk membantu mengurangi penyebaran COVID-19. Inisiatif diatas melengkapi berbagai inisiatif #KitaVSCorona yang telah diluncurkan secara nasional yang diantaranya ter-

diri dari: 1. Fitur Pemesanan Tanpa Kontak untuk layanan GrabFood dan GrabExpress: Sebagai langkah perlindungan bagi pelanggan dan mitra pengantaran, kami telah memperkenalkan Pemesanan Tanpa Kontak bagi pelanggan dan mitra pengemudi. Jika penggunaan uang tunai tidak dapat dihindari, pelanggan dapat meletakkan uang tersebut di dalam amplop dan menaruhnya di tempat pesanan yang telah ditentukan sebelum-

nya. 2. Edukasi pencegahan COVID-19 bagi mitra merchant GrabFood: Kami juga telah melakukan edukasi tentang pentingnya kebersihan makanan dan menyusun pedoman baru kepada para mitra merchant untuk mendorong penggunaan jaring rambut, masker bedah dan sarung tangan ketika menyiapkan hidangan, serta mencuci tangan secara teratur selama 20 detik dan melakukan penyemprotan desinfektan ke area kerja mereka secara teratur sebelum dan sesudah mempersiapkan makanan. Mitra pengantaran juga dihimbau untuk mencuci tangan mereka secara teratur, membersihkan tas GrabFood mereka secara berkala dengan cairan desinfektan, dan menerapkan metode pengantaran tanpa kontak setiap waktu. 3. Menghubungkan masyarakat dan bisnis dengan GrabExpress: Dengan semakin banyaknya bisnis yang mengimplementasikan kebijakan untuk bekerja dari rumah, dan semakin banyak masyarakat Indonesia yang berdiam di rumah, kami memperluas jaringan GrabExpress kami melalui kerja sama dengan Ninja Xpress. (m38)


WASPADA

A6

Senin 16 Maret 2020

Film Dan Serial Netflix Bulan April NETFLIX mengumumkan sejumlah judul film dan serial yang akan berpamitan dari layanan streaming tersebut, dan beberapa judul lain yang akan tersedia untuk ditonton pada bulan April.

Dilansir The Hollywood Reporter, Minggu, musim pertama dari serial “American Odyssey” adalah judul pertama yang akan menghilang dari Netflix pada

4 April, disusul “Movie 43” pada 8 April. Selain itu, film dan serial lain yakni “The Ugly Truth”, “21& Over”, “National Treasure and

ILUSTRASI Rumah produksi dalam pembuatan film-ant/Shutterstock

Lebih Asyik Mana, Film Anggaran Besar Atau Produksi Lama? ANGGAPAN bahwa membuat film dengan dana bombastis pasti selalu menyenangkan tak seutuhnya benar. Menurut sutradara Hanung Bramantyo, di balik kucuran dana yang besar, ada tuntutan dan tanggung jawab yang berat. Sutradara “Bumi Manusia” yang menelan biaya miliaran itu mengatakan beberapa waktu lalu ada banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi saat membuat film berdana besar. Ada tenggat waktu yang harus dipenuhi, tuntutan untuk mendapatkan penonton sebanyak

mungkin, permintaan untuk melibatkan aktor-aktris tertentu hingga memikirkan kepentingan sponsor yang ingin produknya muncul di dalam film. “Semakin besar, semakin begitu. Semakin kecil, semakin kita memiliki waktu banyak untuk mengedit,” tutur Hanung. Ketika dikejar-kejar tenggat waktu penayangan, waktu untuk mengedit film menjadi terbatas. “Tidak ada kesempatan untuk istirahat sebentar, melihat film kita dari jauh, berjarak dulu,” kata dia. Keleluasaan untuk mengedit film bisa didapatkan ketika

menciptakan karya dengan anggaran rendah, terutama bila datang dari dompet sendiri. Ia bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengeksplorasi hal-hal baru karena tidak dikejar tenggatwaktuyangterlaluketat. “Film yang tidak mendapat tuntutan industri, buat saya lebih memberi kemerdekaan luas,” ujar dia. Film-film sejenis itu tak melulu harus tayang di bioskop, sebab ada banyak media yang kini tersedia, salah satunya YouTube,sepertifilmpendek“SIN” dariHanungyangdibin-tangiAuroraRiberodanDewaDayana.(ant)

THE Trooper

ILUSTRASI-ant/Shutterstock

The LongestYard” adalah beberapa judul lainnya yang hengkang darilayananon-demanditu. Lebih lanjut, “The Hangover”, “Goodfellas”, “The Craft”, “A Cinderella Story”, “Step Brothers”, “Spy Kids”, “True Grit”, “A Nightmare on Elm Street”, “Driving Miss Daisy”, “Rosemary’s Baby”, “Friday the 13th”, “Lemony Snicket’s A Series of Unfortunate Events” dan seluruh film “Police Academy” akan tiada di Netflix pada 30 April. Meski cukup banyak yang pergi, Netflix juga akan menghadirkan sejumlah film dan serial menarik lainnya pada April ini. Akan ada “Can’t HardlyWait”, 4 film “Lethal Weapon”, “Just Friends”, “Taxi Driver”, trilogi “The Matrix”, “The Perks of Being a Wallflower”, “The Social Network”, “Mud”, “Sherlock Holmes”, “TheKillingofaSacredDeer”, “Despicable Me” dan“The Artist”. Film original buatan Netflix termasuk “Coffee & Kareem”, “The Main Event”, “Tiger Tail”, “Sergio”, “TheWilloughbys”, “Extraction”, dan “Rich in Love” akan hadir sepanjang April. Sementara, serial baru Netflix lainnya juga akan tersedia, seperti “Never Have I Ever”, “The Midnight Gospel”, “#blackAF”, “Outer Banks” dan“Brews Brothers”. Lalu musim baru dari Nailed It, La casa de papel, Hi Score Girl, Fauda, The House of Flowers, After Life, Hello Ninja and The Last Kingdom juga akan debut pada April. (ant)

Pandemi Corona,

Ayu Azhari Dan Suami Tinggal Di Negara Berbeda AYU Azhari dan Mike Tramp harus dipisahkan jarak dan waktu sebagai dampak dari penyebaran Virus Corona. Mike Tramp yang kini berada di Denmark, pun harus mematuhi aturan setempat untuk tidak berpegian. “Di Denmark kan lockdown karena corona,” ujar Ayu Azhari di program Ini Talkshow. Sementara Ayu Azhari, harus berada di rumah sebagai bagian dari membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. “Semua jaga kesehatan, hati-hati, cuci tangan kalau tidak ada hand sanitizer juga pakai sabun. Terus kalau dari luar langsung pulang, baju langsung cuci dan lalu mandi,” tutur ibu dari 6 anak ini. Ayu Azhari pun berusaha tidak panik atas pandemik Virus Corona dan ia memilih lebih waspada untuk mengatasinya.(okz)

“ANAK Langit”, salah satu produksi sinetron dari SinemArt-ant

GRUP idola K-pop MONSTA X-ant/Instagram

SinemArt Hentikan Seluruh Kegiatan Syuting RUMAH produksi SinemArt menghentikan seluruh kegiatan syuting. Hal tersebut disampaikan produser Leo Sutanto melalui sebuah surat pernyataan. Penghentian kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin meningkat. “Sehubungan dengan merebaknya wabah COVID-19 dan untuk mencegah penularan virus tersebut melalui surat ini kami sampaikan bahwa semua

kegiatan syuting SinemArt akan dihentikan efektif tanggal 25 Maret 2020 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut dengan melihat perkembangan yang terjadi,” ujar Leo. Leo juga menjamin bahwa pembayaran horor para kru akan tetap dilakukan melalui sistem transfer bulanan. Sementara untuk pemain, honor yang biasanya diambil dalam bentuk giro akan diganti dengan cara sistem transfer. “SinemArt

mengharapkan bapak dan ibu pemain maupun kru dapat menjaga kesehatan dan keselamatan masing-masing di rumah, semoga wabah ini dapat cepat ditanggulangi,” kata Leo. SinemArt memproduksi beberapa judul sinetron yang sedang tayang di salah satu stasiun televisi swasta seperti “Istri Kedua”, “Samudra Cinta”, “Kisah Cinta Anak Tiri”, “Anak Langit” hingga “Cinta Karena Cinta”. (ant)

MONSTA X Bersiap Luncurkan Album Bersama Jooheon GRUP idola K-pop MONSTA X akan kembali menghadirkan album baru mereka pada Mei mendatang, bersama Jooheon yang sempat rehat beberapa waktu lalu karena masalah kesehatan mental. Agensi Starship Entertainment, seperti dilansir Soompi, Jumat mengung-

AYU Azhari-okz/instagram

kapkan keputusan menyertakan kembali Jooheon setelah berdiskusi dengan tenaga medis. “Kegiatan MONSTA X dimulai kembali pada bulan Mei mendatang. Kesehatan Jooheon telah meningkat secara signifikan dan kembalinya dia diputuskan setelah diskusi menyeluruh de-

ngannya, dan profesional medis,” kata pihak Starship. Agensi berjanji akan terus memantau kondisi kesehatan Jooheon dan para personel MONSTA X lainnya. “Kami akan terus memeriksa kondisi kesehatan anggota MONSTA X,” tutur mereka. (ant)

Yang Dilakukan Raisa Selama #dirumahaja

RAFFI Ahmad, Nagita Slavina, dan Rafathar-okz

Raffi Ahmad Minta Dokter Ambil Sampel Darah Rafathar ANCAMAN virus corona (COVID-19) ikut membuat Raffi Ahmad cemas. Apalagi setelah mendapati sang anak, Rafathar yang tak kunjung sembuh dari batuk. Dalam salah satu tayangan di channelYouTube RANS Entertainment, Raffi Ahmad mendatangkan dokter ke kediamannya untuk mengambil sampel darah Rafathar. Sang presenter bahkan langsung menanyakan kemungkinan anak-anak tertular virus corona kepada dokter.“Aku mau nanya sama dokter, kalau misalnya corona ini lebih ke arah

anak-anak, kan katanya orangtua yang paling rentan, anakanak itu bisa kena ya?” ujar Raffi. Menjawab pertanyaan Raffi Ahmad, dokter mengatakan bahwa hal tersebut sangat mungkin terjadi. Apalagi bila daya tahan tubuh anak sedang menurun, mereka akan sangat rentan tertular. Meski belum diketahui secara pasti apa penyebab Rafathar mengalami batuk, Raffi Ahmad mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dulu sakit. Besar kemungkinan, Rafathar hanya tertular batuk dari sang ayah karena dirinya tidak

mengalami demam tinggi. “Iya aku sih waktu itu pas pulang batuk, tapi sudah sembuh. Tapi Rafathar sih enggak sembuhsembuh,” tutur suami Nagita Slavina ini. “Badan sih enggak panas. Mungkin dia makan es krim, coklat,” pungkasnya. Kurang Nutrisi Dokter yang mengambil sampel darah Rafathar mengungkap penyebab batuk tak kunjung sembuh yang dialami putra Raffi Ahmad. Dalam salah satu tayangan RANS Entertainment, dokter membuka kemungkinan Rafathar mengalami infeksi atau

alergi. “Karena dia batuknya sering tuh bolak-balik, tadi saya periksa juga untuk penanda infeksi, alergi, sama nutrisinya,” ujar dia. Andai benar Rafathar mengalami infeksi, ada beberapa kemungkinan yang melatarbelakanginya. Dalam hal ini, dokter menyebut bisa saja Rafathar kekurangan nutrisi sehingga rentan terhadap penyakit. “Memang kalau anak-anaknya kekurangan nutrisi tertentu, dia jadi cenderung rentan terkena infeksi,” jelasnya. (okz)

PENYANYI Raisa Andriana mengungkapkan beberapa kegiatannya selama berdiam diri di rumah selama pandemi COVID-19. Ketika berbincang dengan Ardhito Pramono dalam konser online #dirumahaja, Sabtu, Raisa bertanya pada rekannya apa saja yang ia lakukan selama berada di rumah. “Ojek makanan, bikin konten lucu...” ujar Ardhito. “Sama! Aku bikin konten tapi enggak lucu,” timpal Raisa. Dalam konser yang diikuti banyak musisi dari kediaman masing-masing, Raisa mengajak penonton untuk berdiam diri di rumah selama kondisi memungkinkan. Ia berusaha untuk menekan risiko penularan virus corona dengan berada di rumah selama krisis ini berlangsung. “Itu alasan utamaku stay at home, memutuskan rantai (penularan) dengan cara stay at home,” ujar istri Hamish Daud ini. Ia mengimbau orangorang untuk tidak keluar rumah bila tidak diperlukan demi keselamatan mereka yang tak punya keleluasaan untuk bekerja dari rumah. “Bikin orang yang harus bekerja di luar lebih aman karena mereka bisa physical distancing denganlesspeopleonthestreet, semoga yang kerja aman di luar sana,”ucapRaisayangjugamengingatkanpenontonuntukberdonasi. Sederet musisi yang meramaikan Konser Musik #dirumahaja, antara lain Afgan, Andien, Admesh, Anji, Ardhito Pramono, Ari Lasso, Armand Maulana, Hivi, Judika, Kunto Aji, Petra Sihombing, Rendy Pandugo, Rossa, Ridho Hafiedz & Kaka, Trio Lestari,Vidi Aldiano, Yura Yunita hingga Iwan Fals. Seluruh biaya produksi konser dan seluruh musisi yang terlibat sepenuhnya berkontribusi secara probono. Sehingga, 100 persen donasi yang terhimpun dalam konser ini dapat disalurkan pada kelompok yang paling rentan, terutama tenaga medis danmasyarakatkecilyangterpaksa

harus terus bekerja di luar rumah. Donasi akan didistribusikan

RAISA’S Kitchen-ant

kepada program-program yang sudah dijalankan sejumlah lem-

baga yang sudah dikurasi bersama Kitabisa. (ant)


WASPADA Senin, 30 Maret 2020


WASPADA

A8

Senin 30 Maret 2020

Bersama AHASS Service Kunjung

City Tawarkan Etihad Pusat Pelatihan Medis

Merawat Motor Dapat #Dirumahaja

LONDON (Waspada): Manchester City telah menawarkan markasnya Etihad Stadium kepada Layanan Kesehatan Nasional Britania (National Health Service) untuk dijadikan sebagai pusat pelatihan medis selama krisis virus corona. Menurut Goal, Minggu (29/3), manajemen The City dikabarkan telah menawarkan ruang eksekutif stadion dan ruang konferensi untuk membantu NHS dengan pelatihan dokter dan perawat selama masa pandemi. Dengan sepakbola Inggris belum akan bergulir sampai secepatnya 30 April mendatang, juara bertahan Liga Utama Inggris itu mempersilahkan fasilitas Etihad Stadium digunakan untuk memerangi wabah Covid-19. Langkah Citizens mengikuti banyak klub besar di Eropa yang mempersilahkan fasilitasnya untuk digunakan dalam gerakan sosial tersebut. Di antaranya Real Madrid yang telah menyiapkan Stadion Santiago Bernabeu sebagai pusat untuk menyimpan peralatan medis. Sebelumnya Citizens dan saingan sekotanya Manchester United, bersatu untuk menyumbang 100.000 pounds

(sekitar Rp1,99 miliar) bagi orang yang membutuhkan dalam masa krisis corona yang bermula dari KotaWuhan di China. Sumbangan itu disalurkan kepada bank makanan di wilayah Manchester, Inggris, Manchester Biru dan Manchester Merah memberikan donasi bagi The Trussell Trust yang merupakan organisasi penyedia makanan dengan 19 titik bank makanan yang tersebar di wilayah Manchester. Sumbangan biasanya dikumpulkan oleh para penggemar saat dua klub itu melakukan laga di kandang masing-masing. Kedua kelompok mengumpulkan donasinya di depan OldTrafford atau Etihad Stadium. Aksi demikian terhenti semenjak Liga Premier musim ini serta seluruh kompetisi sepakbola lainnya ditangguhkan sementara waktu. Kedua klub itu memberikan apresiasi kepada para penggemarnya yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial

Pinterest

dan membantu pihak yang membutuhkan. “Kami bangga dengan para pendukung yang berperan dalam membantu bank makanan dan mengakui peningkatan kebutuhan pada badan amal ini karena dampak virus corona,” demikian pernyataan kedua klub. “Di saat-saat sulit bagi komunitas kami seperti ini, kami senang bisa datang bersama penggemar untuk membantu masyarakat yang membutuhkan City United,” tambah pernyataan itu. Manajemen City juga ber-

janji tetap menggaji seluruh karyawannya meski kompetisi tengah ditangguhkan hingga 30 April 2020. The Easlands tercatat memiliki 1.000 karyawan harian yang kerap membantu kinerja klub, baik saat laga maupun di luar laga. Sebanyak 1.000 karyawan itu meliputi penjaga toko resmi City, pemandu tur Stadion Etihad, petugas kebersihan maupun steward ketika The Citizens melakoni pertandingan. Mereka semua tidak bisa melakukan aktivitasnya, mengingat kompetisi tengah ditangguhkan. Sedangkan manajemen

MU telah mengambil kebijakan jika nantinya sisa Liga Premier 2019/2020 dibatalkan atau digelar tanpa penonton, maka mereka akan mengembalikan uang tiket kepada para pemegang tiket terusan. Musim ini tercatat ada 50.000 pemegang tiket terusan masuk Old Trafford untuk satu musim penuh. “Jika nantinya kompetisi dibatalkan atau digelar tanpa penonton, kami berkomitmen untuk mengembalikan uang para pemegang tiket terusan,” kata Si Setan Merah. (m15/goal/sun)

MEDAN (Waspada): Himbauan pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah melalui hastag #dirumahaja sontak menjadikan ruang gerak masyarakat saat ini sangat terbatas. Termasuk untuk keperluan perawatan motor yang biasa dilakukan di delaer resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Melalui inovasi program layanan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara yang dinamakan “AHASS Service Kunjung (ASK)” atau biasa disebut Home Service, Honda berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perawatan rutin pada motor kesayangannya. ASK sendiri merupakan layanan yang memberikan service rutin, ganti oli, ganti ban, ganti kanvas rem dan perbaikan yang tidak membutuhkan peralatan yang besar dan waktu yang lama, dan hanya mengerjakan penggantian rutin part yang bisa menjaga keawetan dan performance pecinta Honda. Layanan ASK juga siap melayani perawatan, penggantian ataupun perbaikan motor Honda ke tempat yang diminta baik itu di rumah, kantor, instansi, pabrik, atau sesuai kesepakatan lokasi.

Waspada/ist

HONDA berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perawatan rutin pada motor kesayangannya bersama ASK. PT Indako Trading Coy menjadi salah satu jaringan motor Honda yang menjalankan program AHASS Home Service sejak tahun 2015 sebagai salah satu upaya memperkuat layanan dan bentuk kepedulian Honda untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen. Cukup dengan download aplikasi Honda Sumut di Playstore, maka pengguna Honda dapat menghubungi AHASS terdekat untuk melakukan pemesanan. Gunarko hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, ASK tidak hanya menjadi jawaban bagi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perawa-

tan sepeda motor di tengah himbauan pemerintah untuk melindungi diri dengan selalu di rumah saja, namun juga menjadi kontribusi Honda dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat. Sehingga walaupun di rumah, namun pecinta Honda tetap dapat menjaga kondisi motor kesayangannya agar tetap prima. “Motor adalah alat transportasi krusial saat ini, karenanya Honda sangat menganjurkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan ASK ini dengan tidak memaksakan diri untuk ke luar rumah. Garansi juga diberikan Honda untuk kualitas mekanik, serta keaslian spare part yang menjadi bagian penting dari pelayanan service Honda,” ujarnya. (adv)

Manajer Yamaha Prediksi Maksimal 13 Seri Balapan LESMO (Waspada): Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli (foto kiri), memprediksi MotoGP 2020 maksimal 13 seri balapan dan terlalu riskan jika tetap dipaksakan 19 seri balapan. “Saya akan mengatakan bahwa 12 atau 13 seri balapan bisa menjadi angka yang bagus,” ucap Meregalli lewat Speedweek, Minggu (29/3). Seperti diketahui, MotoGP 2020 harus mengalami penundaan akibat wabah virus corona yang melanda seluruh dunia. Awal musim MotoGP 2020 yang sedianya dimulai pada Maret pun harus tertunda dengan jadwal seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar. Sejauh ini malah sudah lima seri yang batal terlaksana akibat wabah virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Satu di antaranya mengalami pembatalan (Qatar), empat lainnya tertunda yakni MotoGP Thailand, Amerika Serikat, Argentina dan Spanyol. “Mungkin Anda bisa mencoba lagi untuk balapan. Namun 19 seri balapan merupakan hal rumit dalam pandangan saya,” prediksi Meregalli. Dia juga yakin penundaan tidak akan terlalu berdampak terhadap pembalap veteran Valentino Rossi (foto kanan) yang kini sudah berusia 41 tahun. Meski usianya semakin senja, Meregalli tak takut dengan kualitas Rossi. “Untuk pembalap sekaliber dia, saya pikir dua atau tiga balapan sudah cukup. Vale adalah orang yang sangat cerdas, dia dapat menilai levelnya dengan cepat,” puji Meregalli. Sebelumnya pembalap berjuluk The Doctor itu berjanji untuk memberi kepastian mengenai masa depannya, ketika balapan memasuki pertengahan musim. Menurut Meregalli, Yamaha dan Rossi akan tetap saling berkomunikasi dan menyiapkan berbagai kemungkinan atas keputusan VR46 soal masa depannya. “Kedua pihak pasti harus mengambil langkah maju satu sama lain. Saya yakin Yamaha akan berusaha menempatkan Vale di posisi terbaik,” papar Meregalli. “Dia akan melakukan hal yang sama, mungkin bergerak sedikit menjauh dari gaya alaminya. Kebetulan, dia sudah melakukan ini di masa lalu dan dengan demikian menunjukkan bahwa itu bukan masalah,” pungkasnya. (m15/spw)

23 MARET 2020 Motorlands

FOR FURTHER INFORMATION PLEASE VISIT:

www.bankaceh.co.id

Waspada/Arianda Tanjung

PENGURUS NPC Sumut melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor NPC Sumut.

NPC Sumut Cegah Penyebaran Covid-19 MEDAN (Waspada): National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara ikut aktif dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor NPC Sumut, Medan, Minggu (29/3). Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan jika sejauh ini virus Corona terus merebak ke seluruh pelosok negeri. Untuk mengantisipasnya, pengurus NPC Sumut melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor NPC Sumut. “Hari ini pengurus NPC Sumut sudah menyemprot semua ruangan di Kantor NPC Sumut. Bisa dibilang ini langkah antisipasi kamilah,” ujar Alan. Dikatakan, dengan melakukan penyemprotan, diharapkan bisa mematikan virus corona yang kemungkinan ada menempel di Kantor NPC Sumut. Karena memang kantor ini terbuka bagi siapapun yang berkepentingan dengan NPC Sumut. “Kami juga ada menyediakan handsanitizer di kantor ini. Jadi siapapun yang mau masuk, tolonglah cuci tangan dulu,” katanya. Selain itu, kata Alan, Pengurus NPC Sumut juga menerapkan physical distancing (jaga jarak fisik). Lalu, para atlet dan pengurus diinstruksikan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. “Di Kantor NPC Sumut juga diterapkan physical distancing untuk meminimalisir kontak fisik. Diharapkan dengan meminimalisir kontak langsung antar orang dan pegawai maka dapat tidak ada yang sampai terjangkit Covid-19,” tutupnya. (cat)


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 30 Maret 2020

B1

Dampak Virus Corona

DPRD Medan Siap Alihkan Anggaran Reses Untuk Bansos MEDAN (Waspada): Beberapa anggota DPRD Kota Medan, menyatakan kesiapannya untuk mengalihkan anggaran beberapa kegiatannya sebagai bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat akibat dampak virus corona (Covid-19). Yakni anggaran sosialisasi Perda (Sosper). Reses, dan dana kunjungan kerja (Kunker). Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Sudari, Minggu (29/3), menyatakan kesiapannya mengalihkan biaya perjalanan dinas, Sosper dan reses untuk bantuan masyarakat yang terkena imbas dari merebaknya virus corona. Diantaranya kebijakan pemerintah yang minta masyarakat untuk tidak keluar rumah. Wakil Ketua Komisi II ini

minta Pemko Medan, dapat segera berkoordinasi ke DPRD Medan, untuk menentukan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam kondisi pandemi Covid-19. “Masyarakat sedang menunggu bantuan dari Pemko. Jangan hanya menyuruh lockdown, tapi kebutuhan masyarakat tidak dipikirkan. Mereka yang pekerja harian, butuh ke-

pastian untuk menghidupi keluarganya,” tutur Sudari. Hal senada dikatakan Abdul Rahman, yang juga dari Fraksi PAN. “Kami bermohon pimpinan DPRD segera menegosiasikan ini ke Pemko. Itu anggaran hak kami, tapi karena perjalanan dinas, termasuk reses tidak dilakukan, maka bisa dialihkan untuk bantuan sosial. Karena tidak mungkin dana itu jadi SiLPA, sedangkan pemerintah butuh dana besar untuk membantu warganya akibat virus corona ini,” tuturnya. Gerak Cepat Sementara itu, Anggota DPRD Medan Fraksi Hanura Hendra DS, meminta Pemko

untuk bergerak cepat dengan melakukan komunikasi dengan DPRD Medan. Agar realisasi bantuan untuk masyarakat dari pengalihan dana reses dan lainnya itu segera terlaksana. “Senin harus bisa dibicarakan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Medan, jadi Selasa sudah bisa action. Jangan lagi banyak-banyak cakap. Karena saya yakin semua anggota dewan sepakat dana itu dialihkan untuk bantuan tidak APD saja tapi juga bantuan sosial seperti sembako,” sebutnya. Menurut Hendra, kalau semua anggota DPRD Medan sudah setuju, maka tidak ada masalah dan selanjutnya bisa

Seluruh OPD Diminta Konsentrasi Hadapi Virus Corona MEDAN (Waspada): Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumut diminta berkonsentrasi menghadapi virus corona (Covid-19). Agar penanggulangan wabah ini dapat segera diakhiri. Hal itu disampaikan Pengamat Kebijakan Pubik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. H. Sakhyan Asmara (foto), kepada Waspada, akhir pekan lalu. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIK) Pembangunan Medan ini menegaskan, saat ini dana yang dibutuhkan untuk menangani pandemi corona relatif besar. Sehingga dibutuhkan langkah dan strategi yang tepat dan komprehensif yang melibatkan semua pihak.

Untuk itu, kata Sakhyan Asmara, diperlukan kerjasama dan konsentrasi penuh dari kalangan OPD di jajaran Pemprosu. Katanya, saat ini dana yang dianggarkan untuk Satgas Covid-19 Sumut terbilang kecil, hanya Rp90 miliar. Menurutnya, ada peluang untuk menaikkan dana itu.Yakni dengan menggeser anggaran yang tidak prioritas dari tiap OPD. “Bahkan anggaran yang prioritas juga sepatutnya mengalami pergeseran,” katanya. Argumentasinya, dengan adanya ancaman serius Covid19, maka semua prioritas dari tiap OPD harusnya bergeser, dari kebutuhan prioritas sektoral menjadi prioritas global. “Ini artinya

semua OPD diminta konsentrasi menghadapi Covid-19,” ujarnya. Menurut Sahkyan, kalau dalam keadaan normal, setiap OPD dapat menetapkan skala prioritas secara sektoral, dengan mengacu kepada RPJMN dan RPJMD. Namun dalam keadaan tidak normal seperti sekarang ini, maka ada pengecualian, dan dasar hukumnya juga sudah kuat.Yakni, Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 Tahun 2020. “Jadi anatomi anggaran tiap-tiap OPD harus dapat mengalami perubahan. Ini yang disebut oleh Presiden Jokowi, sebagai suatu kebijakan refocussing,” katanya. Sebab, dampak Covid-19 ti-

dak hanya menyangkut kepada nyawa manusia, tetapi juga mengganggu perekonomian masyarakat, yang merupakan kebutuhan fundamental dalam menghadapi kehidupan seharihari.”Oleh sebab itu, konsentrasi anggaran Pempropsu saat ini menurut saya harus bertumpu pada ancaman serius yang kita belum tahu pasti kapan berakhirnya,” katanya.(cpb)

Jalankan Ibadah Ramadhan

Pemprovsu Diminta Beri Rasa Aman Kepada Umat Islam Waspada/ist

SEKRETARIS Badan Pengurus Harian (BPH) UMN Al Washliyah, Drs Charial As’adi S.Psi. MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diminta memberikan rasa aman kepada umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan tahun ini, terutama saat menunaikan shalat di masjid. Tujuannya agar penyelenggaraan bulan suci itu dapat berlangsung khusyuk,

meski dibayangi virus corona (Covid-19). Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Drs Charial As’adi S.Psi, kepadaWaspada, akhir pekan lalu. Karena itu, menurut Charial As’adi, Pemprovsu perlu memetakan masjid-masjid mana saja yang masuk dalam kategori zona merah kasus virus corona. Untuk kawasan yang dikategorikan zona merah atau kawasan rawan virus itu, Pemprovu perlu memberikan masker, hand sanitizer maupun alat pelindung diri kepada Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).

“Dengan rasa aman itu, umat Islam yang menunaikan shalat, terutama menjelang buka puasa di masjid, dapat berbuka puasa dengan nyaman,” ujar Sekretaris MAMBI Medan Area ini. Menyinggung soal pandemi virus corona, Charial As’adi menyebutkan,umatIslamtidakperlu merasa khawatir berlebihan. “ Corona ini menurut saya agak unik. Pertama, karena bentuk penyakitnya tidak terlihat, dan kedua, tidak tahu pula kapan berakhirnya,” ujarnya. Kendati demikian, umat Islam diminta untuk tetap waspada menghadapi wabah ini. Khusus menyambut Ramadhan,

kaum muslim, selain tetap menjalankan ibadah puasa, juga perlu menambah doa khusus. “Kita harus senantiasa fokus dan lokus. Artinya tetap waspada dengan diri kita, keluarga dan lingkungan. Dan lokus adalah lokasi tempat kita tinggal yang harus kita cermati, “ ujarnya. Charial, meminta umat Islam memanjatkan doa supaya wabah ini segera berakhir dan negeri ini terbebas dari pandemi tersebut. Dia juga meminta masyarakat dan umat Islam tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk berperilaku hidup bersih, tetap jarak jarak (social distancing) dan jangan lupa memakai masker. (cpb)

Imbauan Aktivitas Di Rumah

Pemerintah Harus Jamin Kebutuhan Pokok Masyarakat MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu)danPemerintahKota (Pemko) Medan harus memberi jaminan kebutuhan pokok masyarakat. Jika tidak, maka imbauan pemerintah agar masyarakattidakmelakukanaktivitas di luar rumah akan diabaikan. Pendapat itu disampaikan Akademisi dari Universitas Medan Area (UMA) Rholand Maury, saat dimintai pendapatnya oleh Waspada terhadap imbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), khususnya di Sumut. Menurut Rholand Maury, imbauan pemerintah lewat #dirumahAja, akan efektif bila diikuti dengan kebijakan menjamin kebutuhan pokok masya-

rakat. Terutama bagi Pekerja Harian Lepas (PHL), yang upahnya dibayar harian. “Kalau tidak ada jaminan itu, past, mereka akan mengabaikannya. Karena jika harus mengikuti imbauan #dirumahAja, sementara dia dan keluarganya harus makan, harus bayar tagihan listrik dan lain-lain,” ujar Rholand. Menurutnya, belum menyeluruhnya masyarakat untuk menghentikan aktivitasnya di luar rumah, karena memang situasinya belum lockdown. Yakni kebijakan dimana orang tidak dibolehkan meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan bebas karena kondisi darurat. “Makanya pemerintah tidak memberlakukan lockdown penuh. Jika lockdown terjadi, namun tidak ada subsidi, bisa me-

nimbulkan kekacauan sosial. Itu yang dikhawatirkan,” ucapnya. Untuk itu, kata Rholand, di tengah imbauan masyarakat untuk di rumah saja, pemerintah harus dapat memberi bantuan sosialyangdibutuhkan.Yaknibisa berupa uang, atau keringanan untuk membayar listrik dan lainnya. “Pemerintahpusatsudah buat,misalnyake-ringananuntuk membayar kredit rumah dan sepeda motor,’’ katanya. Sangat baik Sementara itu, Akademisi dari Universitas Sumatera Utara (UINSU) Faisal Riza, menilai anjuran pemerintah agar masyarakat tidak beraktifitas di luar rimah sangat baik dan harus dipatuhi untuk kebaikan bersama. Hal itu dilakukan sebagai upaya

untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Namun, lanjutnya harus juga dibantu dengan dukungan pihak lain. Misalnya, dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan, partai politik dan lainnya. “Kemudian, soal terkait perkembangan kasus covid19 dan penanganannya, pemerintah bisa merilis berita melalui gugus tugas resmi. Bukan diumumkan sendiri di jalanan seperti kasus kemarin. Harus ada desk resmi di mana masyarakat bisa update perkembangan,” imbuhnya. Jika memungkinkan harus dirancang skema program sosial untuk mengatasi dampak kebijakan #dirumahAja. misalnya ada insentif sembako, obatobatan, dan sejenisnya. (cyn)

Dua Perusahaan Lakukan Penyemprotan Disinfektan MEDAN (Waspada): Dua perusahaan yang bergerak di sektor perumahan melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah rumah warga di sejumlah kecamatan. Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mencegah dan membasmi virus corona (Covid-19) di Sumut. Kedua perusahaan tersebut adalah PT. Ray Pendopo Properti dan PT. Rapi Ray Putratama. Belum lama ini mereka melepas petugas lapangan dari kantornya di Medan, menuju sejumlah kecamatan di Kab. Deliserdang. Diantaranya Percut Seituan, Batangkuis, Namorambe, Tanjungmorawa dan Galang. Koordinator Lapangan Tim Disinfektan Covid-19 Destra Darmawan Nasution, Minggu (29/3), mengatakan pihaknya akan melakukan penyemprotan di sejumlah kawasan peru-

Waspada/Ist

Tim Disinfektan Covid-19, bersiap-siap melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu komplek perumahan yang dibangun PT. Ray Pendopo Properti. mahan warga di beberapa daerah secara berkelanjutan. Sebelum tim diberangkatkan, terlebih dahulu dilakukan penyemprotan di lingkungan Gedung Kantor PT. Ray Pendopo Properti. “Ini sebagai antisipasi kita untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Sumut. Karena pemerintah juga sudah mengimbau untuk masyarakat saling bahu membahu dalam meng-

atasi wabah ini,” jelas Destra. Untuk satu kawasan perumahan yang merupakan proyek perusahaan mereka, jumlahnya mencapai 200-an rumah. Sehingga upaya mencegah penyebaran Covid-19 akan dilakukan berkelanjutan di setiap komplek perumahan yang dibangun. Bahkan penyemprotan tidak hanya untuk perumahan yang sedang dalam tahap pe-

nyelesaian, namun juga untuk yang telah selesai dan dihuni ratusan kepala keluarga (KK). Mengingat, selain keberadaan para pekerja bangunan, masyarakat yang menghuni perumahan juga sebagian bekerja di kota besar, seperti Medan, Lubukpakam dan kota lainnya. “Untuk penyemprotan, sementara kita jadwalkan empat hari sekali di satu titik perumahan. Kita upayakan akan menambah alat semprot. Sehingga intensitasnya bisa ditambah,” sebut Destra. Selain itu, di lapangan timnya juga mengimbau masyarakat untuk membuat disinfektan sendiri, dengan menggunakan cairan pemutih pakaian dan karbol, dicampur air. Imbauan itu agar di dalam rumah juga disemprot, guna mencegah penyebaran Covid-19. “Semoga apa yang kita lakukan ini bisa diikuti masyarakat lain,” sebutnya. (m12)

dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwal). “Dana pengalihan itu bisa capai pulu-han miliar, jadi ini sangat membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Dan Pemko harus kerja keras dan transparan

dalam mengelolah dan menggunakan uang tersebut. Hatihati dan tidak tergoda melakukan penyelewengan, jangan sampai dana bencana dimainkan,” ujarnya. (cyn)

Waspada/ist

Ketua Umum MD KAHMI Kota Medan Prof Dr H Hasim Purba dan Ketua Umum PP FAHMI UMMI Ir Hj Mislaini Suci Rahayu didampingi Elvie Hadriyani saat akan melakukan bakti sosial.

Kahmi Dan Fahmi Ummi Bakti Sosial Peduli Covid-19 MEDAN (Waspada): Dalam rangka membantu pencegahan dan penanggulangan menyebarnya wabah virus corona (Covid 19) di tengah-tengah masyarakat, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Medan bersama Forum Silaturahmi Ummi Muslimah Indonesia (FAHMI UMMI), melaksanakan serangkaian aksi sosial berupa pembagian masker, hand sanitizer secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, KAHMI Kota Medan bersama FAHMI UMMI juga melakukan penyemprotan desinfektan pada rumah-rumah ibadah seperti Masjid, Musholla, pesantren, dan beberapa perkantoran. Ketua Umum MD KAHMI Kota Medan Prof Dr H Hasim

Purba SH, MHum, dan Ketua Umum PP FAHMI UMMI Ir Hj Mislaini Suci Rahayu MEc.Dev, didampingi Elvie Hadriyani SP, MPsi, Jumat (27/3) mengatakan, kegiatan aksi sosial ini didasari rasa kepedulian untuk membantu program pemerintah, dalam menanggulangi dampak yang sangat membahayakan akibat semakin meluasnya penyebaran wabah virus corona (covid 19) bagi masyarakat. “Untuk itu KAHMI Kota Medan dan FAHMI UMMI akan terus melakukan kegiatan aksi sosial ini. Pada tahap pertama ini, mendistribusikan masker 2.000 helai dan sanitizer sekitar 2.500 botol dengan volume kemasan 60 cc dan 100 cc. Pendistribusian masker dan sanitizer ini dilakukan oleh tim relawan yang diperlengkapi alat penga-

man diri, dan sebagian didistribusikan melalui Pengurus BKM-BKM masjid,” katanya. Demikian juga bagi petugas Relawan yang melakukan penyemprotan ke masjid-masjid tetap dilengkapi alat pengaman diri. Hal ini penting guna mengantisipasi agar para petugas relawan terhindar dari penularan virus covid 19. “Baksos kita gelar pada hari Jumat, yang juga melakukan penyemprotan desinfektan kepada beberapa masjid dan sekaligus pemberian bantuan masker dan sanitizer antara lain di Masjid Darul Huda Jl. Kasuari Medan, dan Masjid Al-Irma Jl. Rajawali Medan. Kegiatan penyemprotan desinfektan akan terus dilakukan kepada masjid-masjid yang ada di Kota Medan, guna menghindari pe-

nyebaran virus covid 19 tersebut. Untuk tahap berikutnya, sebut Prof Hasim Purba, KAHMI Medan bersama FAHMI UMMI juga akan berusaha menggalang bantuan para donatur untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis berupa baju Hazmat yang akan disalurkan melalui rumah sakit yang membutuhkan, sehingga para tenaga medis dapat bertugas membantu para korban dengan aman. “Kita berdoa dan memohon kepada Allah SWT, agar penyebaran wabah virus covid 19 ini dapat teratasi dengan baik dan berakhir dengan segera, sehingga kehidupan masyarakat dapat pulih kembali seperti sedia kala. Aamiin ya Robbal’alamin,” tutur Prof Hasim Purba. (m37)

RSUP HAM Pulangkan 12 PDP Dinyatakan Negatif MEDAN (Waspada): Kabar menggembirakan datang dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Sabtu (28/3). Pasalnya, 4 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan. Namun, masuk lagi 4 orang yang menjadi PDP. Salah satunya dalam kondisi berat. Sekira pukul 15:00 WIB, Instagram resmi milik RSUP Haji

Adam Malik mengunggah informasi jumlah PDP yang masih dirawat sebanyak 6 orang, PDP negatif 12 orang dan pasien positif 9 orang. Jumlah PDP yang masih dirawat dan pasien positif masih sama dengan sehari sebelumnya. Sementara itu, PDP negatif dari 8 orang menjadi 12 orang. Koordinator Tim Penanganan Covid-19 di RSUP HAM dr Ade Rahmaini mengatakan, ada

4 orang PDP yang dipulangkan setelah dinyatakan negatif. Mereka sebelumnya sudah dirawat selama seminggu. “Iya sudah dipulangkan. Dah masuk lagi yang lain. Jadi (ruangan) full lagi. Ada yang agak berat yang masuk. Ini kita pantau terus,” tuturnya melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Sabtu (28/3) sore. Sementara itu, Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik

Rosario Dorothy Simanjuntak ketika dihubungi via aplikasi percakapan WhatsApp mengatakan, 4 orang PDP negatif tersebut terdiri dari 1 orang perempuan dan 3 orang laki-laki. Dia tidak merinci usia mereka. Ketika ditanya bagaimana progres pasien positif Covid19, Rosario menjawab singkat. “Ada yang sakit sedang, ada yg sakit ringan,” katanya. (czal)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Senin 30 Maret 2020

Usir Covid-19, Ribuan Warga Hamparanperak Doa Tolak Bala HAMPARAN PERAK (Waspada): Ribuan warga Kec.Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang menggelar doa tolak bala mengusir merebaknya wabah virus Corona, Sabtu (28/3). Ritual doa tolak bala mengusir wabah virus corona dilakukan usai sholat Isya, Sabtu (28/ 3) malam, tokoh masyarakat, pemuka agama, remaja masjid dan juga anggota DPRD Kabupaten Deliserdang H Adami Sulaiman. Sebelum pelaksanaan ritual doa tolak bala virus Corona, masyarakat juga mengadakan pawai berjarak dengan berjalan kaki menggunakan masker serta sarung tangan. Pelaksanaan doa tolak bala dipimpin Ustadz Baharuddin dimulai dari depan halaman Masjid Jamik Al Hafiz Desa Hamparan Perak dan

langsung menuju bantaran muara laut ujung Desa Sei Baharu Dusun 2 Hamparanperak. Anggota DPRD Deliserdang, Ustadz H Adami Sulaiman mengatakan, kegiatan doa tolak bala adalah agar masyarakat khususnya warga Hamparanperak dari wabah virus Corona. “Seluruh masyarakat yang berada di Hamparanperak bersama-sama mendoakan sesama saudara, serta buat rakyat Indonesia agar bisa terhindar dari wabah penyakit Corona,” kata H Adami Sulaiman selaku ketua Ambe (Anak Melayu Bersatu). Wakil rakyat masyarakat Hamparanperak dari partai PPP tersebut, juga mengingatkan kepada para warga untuk berlaku hidup sehat dan menjaga kebersihan. (h04)

Lewat TMMD Tumbuhkan Kecintaan Rakyat Kepada TNI

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Suasana usai acara doa tolak bala di Masjid Jamik Al Haviz Desa Hamparanperak, Sabtu (28/3) malam.

Kasat Lantas:

MEDAN (Waspada): Program lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan momentum membangkitkan dan menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI. “Para prajurit tergabung dalam Satgas TMMD, khususnya di wilayah jajaran Kodam I/BB, untuk menunjukkan loyalitasnya kepada rakyat,” kata Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, Minggu (29/3). Dijelaskan Kapendam, personel Satgas TMMD yang turun di lokasi sasaran fisik, diharapkan harus benar-benar maksimal sebagai sarana pembuktian, TNI memang berjuang untuk rakyat, mengabdi hanya kepada rakyat dan suatu saat akan kembali kepada rakyat. “Buktikan melalui pengabdian yang tulus dan ikhlas bahwa TNI memang dilahirkan dari

rahim rakyat dan dibesarkan oleh rakyat, sehingga tiada lain tujuan dari TNI kecuali melindungi dan membantu pemerintah dalam mensejahterakan rakyat yang merupakan ibu kandungnya,” jelas Kolonel Zeni. Ia mengingatkan, agar personel Satgas TMMD untuk benar benar menghayati dan mengimplementasikan dengan baik 8Wajib TNI dalam pergaulan sehari-hari dengan warga di lokasi TMMD. “Jati diri prajurit itu adalah Tentara Rakyat danTentara Pejuang. Oleh sebab itu jangan pernah merasa lelah untuk memberikan darma bakti dan karya terbaik kepada rakyat. Karena sejatinya, prajurit itu memang dibentuk hanya untuk membantu dan mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya, “ungkapnya. (czal)

Masyarakat Masih Tertib Dan Patuh MEDAN (Waspada): Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol HM. Reza Chairul menegaskan, masyarakat terlihat patuh dan tertib berlalulintas pasca diberlakukannya penutupan sejumlah ruas jalan di inti Kota Medan. “Hasil pantauan sejak diberlakukannya penutupan 12 ruas jalan inti Kota Medan, masyarakat terlihat patuh dan tertib,” kata Kompol Reza, Minggu (29/3). “ Pemberlakuan penutupan

ruas jalan kita lakukan pada jamjam tertentu yakni pukul 09:00 WIB sampai pukul 15:00 WIB dan pukul 19:00 WIB sampai pukul 23:00 WIB,” jelas Reza. Menurutnya, sejauh ini be-

lum ada pengendara yang membandel melanggar aturan yang sudah diberlakukan. “Belum ada kita temui pengendara yang bandel. Ya mudah-mudahan sejak diberlakukannya penutupan ruas jalan ini seluruh masyarakat Kota Medan tertib dan patuh,” jelasnya lagi. Seperti diketahui sebelumnya, Polrestabes Medan dan Dinas Perhubungan sejak ke-

marin memberlakukan peraturan penutupan 12 ruas jalan di inti Kota Medan. Di 12 titik tersebut tetap dijaga oleh petugas Satlantas dan petugas Dinas Perhubungan. Bahkan di pusat perbelanjaan juga ditempatkan personel kepolisian yang berseragam non dinas. Berikut ruas jalan yang ditutup Jl. Sisingamangaraja simpang Jl. Sakti Lubis, Jl. Brigjen Katamso simpang Jl. Al Falah,

Jl. Djamin Ginting simpang Jl. Dr Mansyur, Jl. Gatot Subroto simpang Jl. Kapten Muslim, Jl. Sunggal simpang Jl. Sei Batang Hari. Kemudian Jl. Yos Sudarso simpang Jl. H Adam Malik, Jl. H Adam Malik simpang Jl. T Amir Hamzah, Jl. Gaharu simpang Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Perintis Kemerdekaan simpang Jl. Timor dan Jl. Sutomo simpang Jl. HM Yamin. (m39)

Kades Hamparanperak Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Seorang relawan dari OKP menyemprotlan disinfektan ke rumah warga Desa Hamparanperak, Minggu (29/3).

HAMPARANPERAK (Waspada): Setelah bertambahnya jumlah orang dalam pengawasan (ODP) virus corona (Covid-19) menjadi 34 orang di Kecamatan Hamparanperak, pihak Desa Hamparanperak, Kec.Hamparanperak, menggandeng organisasi kepemudaan (OKP) IPK melakukan penyemprotan disinfektan, Sabtu (28/3). Sasaran penyemprotan disinfektan masjid, mushola, gereja, sekolah dan terakhir di dalam kantor Kepala Desa Hamparanperak. Selain rumah para warga, penyemprotan disinfektan melibatkan Babinsa, Koramil HP Serda Sarwo Edy dan Bhabinkamtibmas Polsek Hamparanperak Aiptu Subandi, BPD,

LKMD dan para Kadus Desa Hamparanperak. Kades Hamparanperak Khalil Munawar menyampaikan, pemerintahan Desa Hamparanperak terus melaksanakan kegiatan penyemprotan rutin untuk menghempang penyebaran Covid 19. “Saat ini kita terus waspada terhadap wabah penyakit corona, makanya kita menggandeng pemuda untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” kata Kades Hamparanperak. Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Hamparanperak dr Aulia Agustin menyebutkan jumlah ODP di puskesmas sebelumnya adalah 23 orang, setelah 3 dinyatakan aman saat ini ODP berkurang menjadi 20 orang.(h04)

Waspada/Ist

Personel Polsek Medan Area saat melakukan penyemprotan Disinfektan di komando.

Polsek Medan Area Disemprot Disinfektan MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area disemprot disinfektan untuk mengantisipasi terjangkitnya virus corona ( Covid-19), Minggu (29/3). Penyemprotan dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI dan surat maklumat kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, nomor Mak / 2 / III / 2020 , Tanggal 19 Maret 2020. “Penyemprotan dilaksanakan di seluruh ruangan Mako Polsek Medan Area,” kata Kapolsek Kompol Faidir Chan.

Dijelaskannya, personel yang melakukan penyemprotan Bripka J. Berutu di seluruh ruangan Mako Polsek Medan Area, untuk antisipasi penyebaran Virus Corona Covid 19. Faidir Chan juga menjelaskan, personel Polsek Medan Area juga melaksanakan penjemuran diri pada sinar Matahari. Kompol Faidir Chan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebelum pelaksanaan apel pagi. “Seluruh personel melaksanakan kegiatan ini agar terhindar atau memutus penyebaran virus Covid 19,” kata Faidir. (m39)

Antisipasi Covid-19

Lapas Buat Ruang Sterilisasi

Waspada/ Rama Andriawan

Kalapas Klas I Medan, Frans Elias Nico. MEDAN (Waspada): Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas I Medan terus meningkatkan antisipasi mencegah penye-

baran virus corona (Covid-19). Tidak cukup hanya cek suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan, kini Lapas membuat sterilizer room atau ruang sterilisasi yang digunakan para pegawai sebelum masuk ruangan. “Sementara ini kan kita lagi lockdown, tapi pegawai tetap masuk. Jadi kita buat ruang sterilisasi untuk sesama pegawai sebelum masuk,” kata Kalapas Klas I Medan Frans Elias Nico, kepada Waspada, Sabtu (28/3). Dalam ruang sterilisasi, setiap pegawai disemprot cairan berupa uap. Ruang tersebut dipasang di dekat pintu utama masuk area Lapas. Pegawai

maupun petugas, sebelum masuk terlebih dahulu akan disemprot disinfektan, kemudian cek suhu tubuh dan mencuci tangan. “Jadi setelah disemprot masuk lagi ke ruang strelisasi, baru diizinkan masuk. Dua kali jadinya,” ungkapnya. Pembuatan ruang strelisasi merupakan inisiatif pihak Lapas, mengingat wabah virus corona semakin meluas penyebarannya. “Memang ini langkah antisipasi. Makanya kita munculkan room sterilizer. Rencana akan kita pakai satu lagi untuk akses petugas yang mau masuk ke blok. Kalau untuk yang ini,

hanya untuk akses ke pintu utama,” imbuhnya. Diminati Ia menambahkan, selama masa lockdown, Lapas menyediakan warung telekomunikasi berupa layanan video call diperuntukkan bagi warga binaan. Layanan ini sangat diminati. Hampir setiap hari, warga binaan memanfaatkan fasilitas video call agar bisa tetap berhubungan dengan sanak keluarga. “Lumayan banyak yang merespon, karena tidak bayar. Ada sembilan unit layanan video calll yang kita sediakan agar

warga binaan bisa berkomunikasi dengan keluarganya,” pungkasnya. Layanan video call, bisa digunakan warga binaan sesuai dengan jadwal jam kerja lapas. Setiap warga binaan diberikan waktu 5 sampai 15 menit menggunakan layanan video call. “Durasinya menyesuaikan saja, paling lama kita kasih 30 menit saja,” ucapnya. Sebelumnya, Kanwil Kemenkumham Sumut memberlakukan lockdown kunjungan sejak Rabu (18/3). Namun baru berlaku efektif pada Senin (23/3) di seluruh lapas dan rutan di Sumut. (cra)

Besok, Sidang Perdana Pembunuhan Hakim MEDAN (Waspada): Pengadilan Negeri (PN) Medan menjadwalkan sidang perdana kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin, besok, Selasa (31/3). Ketiga tersangka MJP, MRF dan ZH sudah terdaftar dengan nomor perkara 905/Pid.B/ 2020/PN Mdn, 906/Pid.B/ 2020/PN Mdn dan 907/Pid.B/ 2020/PN Mdn. Humas PN Medan Erintuah Damanik,menyebutkan berkas perkara tersangka pembunuhan hakim Jamaluddin, diterima PN Medan Jumat (20/3). Pelimpahan berkas pembunuhan hakim diterima langsung Wakil Ketua PN Medan Abdul Azis. “Berkas sudah diterima. Untuk sidangnya tanggal 31 Maret 2020,” kata Erintuah Damanik.Erintuah menyebutkan, sidang akan digelar di Ruang

Cakra Utama PN Medan. Dalam sidang perdana, dirinya jadi hakim ketua dan dibantu dua hakim anggota. “Untuk hakim lainnya ada Dahlia Panjaitan dan Imanuel Tarigan,” pungkasnya. Untuk kedua hakim anggota, merupakan hakim yang baru bertugas di PN Medan.Hakim Dahlia Panjaitan dari Pekanbaru dan Hakim Immanuel dari Bengkulu. Meski kasus pembunuhan hakim Jamaluddin sangat menarik perhatian publik, namun PN Medan belum memastikan terkait langkah pengamanan selama persidangan. “Untuk pengamanan belum tahu kita.Yah, kalau belum terlalu urgent belum perlu dilakukan (pengamanan),” ungkapnya. Sementara Kejari Medan, sebelumnya juga sudah me-

nyiapkan jaksa senior yang akan menangani kasus pembunuhan hakim Jamaluddin. Tim jaksa yang akan menangani kasus pembunuhan itu yakni, jaksa Parada Situmorang, Ramboo Sinurat, Chandra Naibaho, M. Yusuf dan Mirza Erwinsyah. Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan Hakim PN Medan Jamaluddin pada Selasa (7/1) lalu. Polisi menetapkan tiga tersangka, yakni ZH yang merupakan istri kedua almarhum dan dua orang suruhannya MJP dan MRF. Jamaluddin ditemukan tewas dalam mobilnya di sebuah jurang Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deliserdang, Jumat 29 November 2019. (cra)

Waspada/Rama Andriawan

ZH, salah satu tersangka pembunuhan Hakim Jamaluddin saat digiring ke mobil tahanan Kejari Medan.

Waspada/Ist

Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Azharuddun memimpin senam bersama para personel untuk meningkatkan stamina dan tetap waspada Covid-19.

Polisi Pantau Warga Pendatang HAMPARANPERAK (Waspada): Kapolsek Hamparanoerak, Kompol Azharuddin menginstruksikan seluruh personel Polsek Hamparanperak memonitor situasi warga dan cari tau atau tanggap terhadap warga yang baru datang dari luar daerah yang baru sampai di desa. Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kegiatan patroli untuk memonitar sekaligus membubarkan kerumunan massa, menyusul merebaknya wabah virus Covid- 19 yang kini menyerang masyarakat. “Seluruh personel agar selalu meningkatkan kegiatan patroli di area yang biasanya dijadikan pusat keramaian warga dan pantau pantau warga luar yang datang ke desa. Tujuannya agar tidak semangkin meluasnya penularan wabah virus corona di masyarakat,” kata Kapolsek Azharuddin kepada Waspada, Minggu (29/3).Khusus kepada Bhabinkamtibmas, Kompol Azharuddin menginstrukan agar tanggap terhadap warga yang baru datang dari luar daerah yang baru sampai di desa tersebut. “Beritahu keluarga kita, istri, anak, dan sanak saudara, agar jangan keluar rumah apa bila tidak terlalu penting,” ujarnya. Azharuddin juga tidak lupa mengajak para personel untuk selalu bersyukur atas nikmat dan rahmat dari Allah SWT, karena masih diberikannya kesehatan dan kesempatan hidup. “Lakukan terus program penyemprotan,

bila perlu setiap hari, karena itu buat kesehatan kita semua seperti ruangan -ruangan kerja Polsek, halaman bahkan ruangan tahanan,” katanya. Selain itu, tambah Kapolsek, dirinya mengajak seluruh perwira dan personel untuk olah raga senam pagi bersama karena tujuannya untuk kebugaran tubuh hingga saat ini.Kepada masyarakat, Azharuddin juga mengimbau untuk selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap melakukan aktivitas dan tetap berada di dalam rumah jika tidak penting untuk keluar. Ainul ,45, pekerja bengkel sepeda motor, warga Desa Klambir, Kecamatan Hamparanperak, memaklumi kondisi saat ini untuk tidak berkumpul guna menghindari covid-19 yang mengancam kehidupan warga di setiap saat. “Dengan tidak berkumpul, kita telah berupaya menghindari penyebaran virus corona yang begitu cepat menghinggapi tubuh manusia,” ujarnya. Terpisah, para kepala desa di Kecamatan Hamparanperak, sejak sepekan terakhir proaktif menyampaikan imbauan dan penyemprotan dengan disenfektan terhadap lingkungan dan rumah ibadah.”Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dari seseorang kepada orang lain, dan tetap perlu waspada,” sebut Kades Klumpang Kebun Kecamatan Hamparanperak, Handayanto. (h04)


Universitaria

WASPADA Senin 30 Maret 2020

B3 SUARA AKADEMIK

Mencegah Putus Sekolah Oleh Nada Sukri Pane Mahasiswa Program Doktor PEDI UIN SU

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

REKTOR UINSU, Prof. Saidurrahman bersama tim penyemprotan desinfektan di kampus 1 Jl. IAIN/Sutomo Ujung dan kampus 2 Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (23/3) lalu.

Cegah Covid-19, Kampus UINSU Disemprot Disinfektan UNTUK mencegah penyebaran virus corona atau Covid19, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melakukan penyemprotan desinfektan di kampus 1 Jl. IAIN/Sutomo Ujung dan kampus 2 Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (23/3) lalu. Sebelum penyemprotan, Rektor UINSU Prof. Dr. Saidurahman, didampingi Ketua Tim Covid -19 UINSU Azhari Akmal Tarigan, menyerahkan seperangkat alat penyemprotan kepada Ketua Tim Desinfeksi Tri Niswati Utami. Hadir pada acara itu para wakil rektor, kepala biro, direktur program pascasarjana, para dekan, wakil dekan, kabag dan kasubag, dosen dan pegawai UINSU.Untuk efisiensi kerja penyemprotan ruangan, Tim Disinfeksi dipetakan dalam beberapa ruangan, dikoordinir 8 dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU, yakni Tri Niswati Utami Rapotan Hasibuan, Zuhrina Aidha, Reni Agustina Harahap, Delfriana Ayu, Dewi Agustina dan Tri Bayu Purnama dan 14 orang mahasiswa FKM semester 8, 6 dan 4. Saidurahman mengatakan, penyemprotan disinfeksitan merupakan bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid19. Disinfektan adalah bahan kimia digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran penyakit.”Disinfektan mempunyai kemampuan membunuh mikroorganisme. Disinfektan digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati,”kata rektorSementara itu, Ketua Tim Desinfeksi Tri Niswati Utami mengatakan, efektivitas disinfektan dipengaruhi suhu, konsentrasi disinfektan, PH dan bahan pengganggu. Bahan disinfektan dapat digunakan seperti klorin, iodin, alkohol atau natrium hipoklorida (bayclin). “Proses pembuatan disinfektan menggunakan bahan dasar kalsium hipoklorit diencerkan dengan air dalam PH normal. Perbandingan diperlukan, 1:3 (kalsium hipoklorit 1 liter:air 3 liter). Lalu dimasukkan ke alat penyemprot sederhana berupa hand sprayer (2 liter) dan pressure sprayer (5 liter),” kata Tri.Saat penyemprotan, kata dosen FKM UINSU ini, ruangan harus kosong, mematikan kipas, AC, menutup jendela. Benda menjadi sasaran seperti meja, kursi, lemari, handle pintu, pegangan tangga, telepon kantor, jika di lokasi masjid (lantai masjid).”Selanjutnya dibiarkan disinfektan bekerja selama 10–15 menit. Selama proses ini tidak ada diperkenankan keluar masuk ruangan. Setelah 15 menit ruangan dapat digunakan kembali,”tambah Tri. (m49)

Dosen Dan Peneliti Didorong Terbitkan Buku MEDAN (Waspada): Para dosen dan peneliti didorong mener-bitkan karya-karyanya dalam bentuk buku. Intrans Publishing menawarkan kerjasama untuk mengirimkan karyanya baik dalam bentuk materi ajar, modul ataupun hasilhasil penelitian. “Kita memiliki mekanisme agar buku-buku yang diterbitkan tetap terjaga kualitasnya,” ujar Wawan Sulthon, Kepala Penerbit Intrans dalam Lokakarya Penulisan dan Coaching Clinic: Penerbitan Buku Perguruan Tinggi. Kegiatan ini kerjasama Pusat Konstitusi dan Anti-Korupsi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan Intrans Publishing di Amaliun Food Court Medan, Kamis (19/3). DikatakanWawan, pihaknya akan mengedit semua naskah yang dianggap layak dan dimasukkan ke bank naskah buku. “Kita menerbitkan naskah-naskah tersebut menjadi buku berdasarkan momen yang tepat,” jelasnya. Sementara Abdur Rahim Idung, Senior Editor Intrans mengata-kan, karya para dosen maupun peneliti, tidak yang harus baru, namun yang sudah ada dapat dikirim untuk diterbitkan. “Rata-rata buku yang akan diterbitkan setebal 100 sampai 150 halaman,” jelasnya. Jika naskah lebih tebal hingga menjadi halaman lebih tebal, maka akan dipecah menjadi dua buku, atau lebih. “Ada beberapa naskah disertasi yang pernah kita terima, kemudian kita pecah menjadi dua judul buku karena tebalnya,” kata Abdur Rahim Idung.(m07)

Waspada/ist

WAWAN Sulthon, kepala Penerbit Intrans dalam Lokakarya Penulisan dan Coaching Clinic: Penerbitan Buku Perguruan Tinggi di Amaliun Food Court Medan, Kamis (19/3).

Cegah Corona, Unimed WFH SESUAI surat edaran Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr Syamsul Gultom dengan nomor 00947/ UN3 3/SE/2020 tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19. Dengan itu, memutuskan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi seluruh pegawai akademik dan non-akademik. Kepala Humas Unimed, M.Surip (foto) saat dikonfirmasi,

Jumat (27/3) mengatakan sistem bekerja WFH berlaku sejak 27 Maret hingga ý17 April 2020. ”Semua kegiatan dan pelaksanaan tugas tugas layanan akademik dan non akademik dikerjakan di rumah masing masing atau bekerja dari rumah). Petunjuk lebih lanjut dapat berkoordinasi dengan pimpinan universitas, pimpinan fakultas dan pimpinan lembaga/unit kerja masing masing,” ungkap Surip. Surip mengungkapkan pimpinan dan fungsionaris di lingkungan Unimed dapat hadir apabila dianggap penting untuk menunjang layanan akademik.

Namun, tetap menerapkan tindakan kewaspadaan pencegahan. ”Petugas satuan pengamanan (satpam), petugas kebersihan. pengelola Sistem lnformasi dan pengelola keuangan tetap hadir dengan menerapkan sistem kerja secara bergantian/ shift,” sebut Surip. Berdasarkan Surat Edaran Rektor UNIMED nomor : 0809/ UN.33/SE/2020 bahwa pelaksanaan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya harus tetap dilaksanakan secara daring (online) melalui SIPDA (ltttp:// sipdaunimed.ac.id) atau aplikasi lainnya seperti Edmodo. Schoalogy, Google Classroom dan

sejenisnya. Pelaksanaan bimbingan tugas akhir mahasiswa dapat dilaksanakan secara daring (online). ”Dosen dan Tenaga Kependidikan tidak diwajibkan untuk mengisi daftar hadir elektronik (fingerprint),” kata Surip. Selama masa pencegahan ini, Surip mengimbau semua warga Unimed, yakni dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk menghindari aktivitas di luar rumah.”Bila sangat diperlukan, agar menerapkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19 dengan sebaik,” kata Surip.(m49)

PEMBIAYAAN pendidikan menjadi masalah yang belum teratasi. Berbagai berita kepayahan kaum miskin membayar biaya sekolah yang semakin tinggi. Boroboro bayar uang sekolah, buat makan-pun belum terpenuhi. Sekolah menjadi mimpi tak terbeli. Bahkan ada kasus murid bunuh diri karena biaya sekolah tak sanggup dilunasi. Akibatnya ada banyak angka putus sekolah disanasini. Berdasararkan laporan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), Education at Glance 2015, negara denganangkaputus sekolah tertinggi adalah; Chinasebanyak 64 persen, Indonesia 60 persen, Meksiko 54 persen, Turki 50 persen dan Brasil 39 persen. Angka putus sekolah Indonesia tertinggi nomor dua di dunia. Angka ini berkorelasi dengan kemajuan bangsa. Sebenarnya putus sekolah ini tak perlu terjadi. Karena telah diantisipasi melalui UUD Pendidikan No. 20 Tahun 2003 pada Pasal 11 Ayat 2 berbunyi;”Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh sampai lima belas tahun.” Pada Pasal 12, Ayat 1 disebutkan bahwa; “Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikannya dan mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikannya.”Tapi undang-undang ini belum dipatuhi. Seharusnya Pemerintah mengawal pembiayaan pendidikan. Jangan ada anak tak sekolah karena pembiayaan. Kepala sekolah harus menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) lebih efesien dan transparan. Alokasi anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Bantuan Operasional Sekolah (BOS)harus ditempelkan dipapan pengumuman. Tak ada yang sembunyi dibalik lalang. Pengawas sekolah harusbertanggung jawab mencegah putus sekolah ini. Oleh karena itu rekrutman pengawas harus lebih slektif dan spesialisasi.Agar menghasilkan pengawas yang peduli. Karena pendidikan ini adalah harga diri. Sebagaimana Al Quran; “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan.”(QS.Al-Mujadalah:11) Sebagai perbandingan, ada tujuh negera di dunia yang menggratiskan biaya pendidikan dari jenjang SD sampai S1, diantaranya Jerman, Belgia, Norwegia dan Finlandia. Karena biaya pendidikan diambil dari pajak penghasilan. Rata-rata penghasilan orang Norwegia mencapai US$ 33.492 (Rp435 juta) pertahun. Namun 37 persen dari gaji dipotong buat biaya pendidikan dan kesehatan. Jaman kejayaan Islam, waqaf membiayai beragam kegiatan keilmuan. Kerajaan Nizham Al-Mulk mengeluarkan anggaran sebanyak 600.000 dinar atau 100 triliyun setiap tahun buat pendidikan (Yunus, 1966). Badr Ibn Hasanawaih Al-Kurdi, gubernur yang berasal dari bangsawan mendirikan 3000 masjid dengan akademigratis.Sehingga pelajar tidak terbebani berbagai macam biaya pendidikan (Nata, 2004).

Cegah Covid-19, Mahasiswa FIS Unimed Ujian Skripsi Online MEWABAHNYA Covid-19 di Indonesia mewajibkan semua aktifitas dilakukan dari rumah. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden dan Mendikbud bahwa sekarang saatnya bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid19 di Indonesia. Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes, juga mengeluarkan surat edaran yang salah satu poinnya adalah melakukan ujian tugas akhir skripsi, tesis, disertasi yang dihadiri dosen penguji atau mahasiswa yang diuji, atau dilaksanakan secara online. Menyahuti kebijakan tersebut Dekan FIS mendorong agar pelaksanaan kegiatan akademik tetap berjalan dengan baik, dan wujudnya yakni pada hari ini dilakukannya ujian skripsi secara online perdana (23/3). Ujian skripsi online dilakukan dari rumah masing-masing dosen penguji dan mahasiswa dan dimoderator oleh Ketua Prodi Antropologi Dr. Rosramadhana, M.Si di kantor kaprodi Pendidikan Antropologi FIS lt.2.

Ujian skripsi secara online turut disaksikan Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes., Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, M.Pd., Wakil Dekan I FIS Dr. Tappil Rambe, S.Pd., M.Si., Wakil Dekan III FIS Dr. Erond Litno Damanik, M.Si dan Ka. Lab Pendidikan Antropologi Daniel H.P. Simanjuntak, S.Sos., M.Pd, dan beberapa staf akademik FIS. Seminar prosposal dan ujian skripsi online di FIS dilakukan selama dua hari. Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, ketika usai menyaksikan mahasiswa selesai presentasi ujian skripsinya menyampaikan apresiasinya kepada dosen Prodi Pend. Antropologi, karena telah melakukan ujian skripsi online ini. “Saya berterima kasih kepada FIS Unimed karena kebijakan dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan ujian skripsi secara online, “ katanya. Kegiatan akademik di Unimed harus tetap berjalan secara maksimal, tidak boleh dihentikan, apapun alasannya.

Waspada/ist

REKTOR Unimed Dr. Syamsul Gultom memantau ujian skripsi online mahasiswa FIS Unimed Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, mengucapkan terima kasih kepada pak Rektor yang ikut hadir menyaksikan ujian skripsi secara online di FIS.

“Kami di FIS akan terus komitmen untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggungjawab kami dalam kegiatan akademik. Kita terus pantau secara maksi-

mal agar proses perkuliahan harus tetap berjalan dengan baik. Seminar proposal, ujian kompri, ujian skripsi juga harus tetap dilaksanakan baik manual

di kantor atau secara online. Kami yakin semua dosen dan mahasiswa Unimed pasti bisa melaksanakan ujian tugas akhir secara online,” katanya. (m49)

Tim BPBD Lakukan Penyemprotan Disinfektan Di USU DALAM rangka mengantisipasi sekaligus mengurangi dampak penularan virus Covid19, Universitas Sumatera Utara (USU) mendapatkan penyemprotan disinfektan dari Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang juga melibatkan unsur dari Batalyon Arhanud 11/BS, Polrestabes Medan, dan Batalyon Armed 2. Penyemprotan berlangsung, Jum’at (27/3) pagi hingga siang hari. Dimulai dari Gedung Biro Pusat Administrasi USU hingga ke seluruh gedung fakultas dan seluruh unit pelayanan di USU. Kegiatan tersebut langsung disaksikan Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, Kepala BPBD Kota Medan H Arjuna Sembiring, Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP, Kepala Biro Pengelolaan Aset dan Usaha Samijan, SH, serta beberapa staf terkait lainnya. Semen-

tara di fakultas, lembaga dan unit-unit lain, para Dekan dan pimpinan lembaga masing-masing turut menyaksikan penyemprotan. Tim Gabungan BPPD terdiri atas 80 orang personil yang dilengkapi dengan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk menghindari berbagai hal yang tak diinginkan. Penyemprotan ini merupakan tindak lanjut dari penyemprotan pada hari pertama, Kamis (26/3/2020), di mana tim yang turun berasal dari Batalyon Arhanud 11/BS. Dalam kesempatan itu, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk taat dan mematuhi aturan dan imbauan Pemerintah untuk tinggal di rumah saja selama merebaknya Pandemi Covid19. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan sekaligus mengurangi penyebaran virus yang sampai saat ini sudah memakan banyak korban jiwa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

USU juga telah menerapkan perkuliahan daring atau online bagi para mahasiswanya serta meliburkan mahasiswa dan dosennya dari aktivitas perkuliahan tatap muka, ataupun kegiatan kampus lainnya. Selain itu, seluruh proses kegiatan administrasi dan akademik juga turut diubah dalam bentuk pelayanan online, di mana seluruh pegawai USU juga telah dirumahkan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Rektor No:3545/UN5.1.R/KPM/2020 tentang Upaya Peningkatan Pencegahan dan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid19) di lingkungan USU. Surat Edaran tersebut menerapkan kebijakan lockdown dari segala aktivitas untuk lingkungan USU. Sebelumnya didahului dengan Surat Edaran Rektor No : 3195/UN5.1.R/KPM/ 2020 tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi Corona Virus Disease (Covid19) di Lingkungan Universitas Sumatera Utara. (m49)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

TIM Gabungan BPBD tengah melakukan penyemprotan disinfektan di USU


Aceh

B4

Seluruh Gaji Wali Kota Sabang Untuk Penanganan Covid-19 SABANG (Waspada):Wali Kota Sabang Nazaruddin menyumbangkan seluruh gajinya setiap bulan untuk tim penanganan penyebaran virus corona (Covid19) di Kota Sabang, sebagai bentuk keseriusannya menangani virus tersebut. Kabag Humas dan Umum Setda Kota Sabang Bahrul Fikri, Minggu (29/ 3) mengatakan, gaji disumbangkan Wali Kota dimulai pada gaji yang diterima Maret 2020, terus berjalan hingga proses penanganan Covid -19 dinyatakan selesai. Menurutnya, Wali Kota terus menunjukkan keseriusannya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Sabang, dengan mengeluarkan berbagai imbauan dan seruan bersama dengan Forkopimda untuk menjadi pegangan bagi masyarakat selama wabah terjadi. “Ini merupakan bentuk keseriusan beliau menangani Covid-19, tentu kita

berharap bencana non alam di Indonesia ini segera berakhir,” harapnya. Menurutnya, gaji Wali Kota Sabang akan diserahkan kepada Koordinator Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 di Kota Sabang. “Alhamdulillah di Sabang belum ada positif Covid-19, namun kita tidak boleh lengah, tetap waspada, jaga jarak dan masyarakat diharapkan tetap berada di rumah,” katanya. Selain itu, Pemko Sabang telah menghentikan pengoperasian pelayaran kapal cepat dari Banda Aceh ke Sabang, begitu sebaliknya. Begitu juga jadwal penyeberangan kapal fery yang hanya sekali trip dalam sehari. “Tamu kedatangan di pelabuhan penyeberangan Balohan juga mendapatkan pemeriksaan ketat dengan alat pemindai suhu dari petugas dan penyemprotan disinfektan” katanya. (b31)

Pernyataan Jubir Covid-19 Dikecam Soal Kuburan Massal Covid-19 BIREUEN (Waspada): Warga Bireuen dan para netizen menyesalkan pernyataan juru bicara (Jubir) Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani, terkait Pemerintah Aceh meyiapkan tanah untuk kuburan massal jenazah Covid-19. Pernyataan tersebut terkesan panik bercampur pesimis serta terkesan tidak bisa bertindak apa-apa mengatasi Covid19. “Hai bapak-bapak pejabat dan Pemerintah Aceh, saat ini yang kami butuhkan bukan kuburan...bek sampe mate deuk rakyat Aceh wahai pemerintah Aceh,” tulis Hana Pulnas di akun Facebooknya. Netizen lain membuat status dan mengikutsertakan berita

terkait, bahkan ada yang mengutuk keras, dan umumnya mereka tidak terima pernyataan tersebut. “Penyakit yang pertama karena ketakutan berlebihan, Jubir Pemda Aceh tidak seharusnya begitu cakapnya, berilah semangat dan motivasi untuk rakyat, yang hari ini sama-sama kita menghadapi cobaan yang dahsyat, kalau kita bersama pasti kita bisa, Aceh hebat di masa depan,” tulis Saifullah. Menurut mereka, pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan, walaupun nanti memang terjadi seperti itu, namun setidaknya rakyat tidak shock saat kondisi begini dengan pernyataannya seorang pejabat teras. “Terus cari solusi jangan buat lagi hal-hal yang panik dan membingungkan rakyat,” kata netizen lain. Komunikasi Buruk Sekretaris Komisi V DPR

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

PETUGAS Damkar Pos Kota Bireuen menyemprot disinfektan di meunasah Pulo Ara Geudong Teungoh, Minggu (29/3).

Bank Aceh Syariah Disinfektan Balai Pengajian Dan Masjid Di Bireuen BIREUEN (Waspada): Wujud kepedulian membantu pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), PT Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen bersama BPBD menyemprotkan disinfektan ke balai pengajian dan lokasi pengungsian korban kebakaran, juga meunasah serta masjid. Amatan Waspada, kegiatan penyemprotan melibatkan mobil pemadam kebakaran Pemkab Bireuen dan sejumlah petugas Damkar, Minggu (29/3) pagi disejumlah lokasi yang telah ditetapkan. Pemimpin penganti sementara PT Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen Said Zainal Arifin menjelaskan, lokasi penyemprotan antara lain, balai pengajian di Dusun Kommes, Gampong Meunasah Capa, posko pengungsian kebakaran di Pulo Ara Geudong Teungoh dan meunasah Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang Selanjutnya Kecamatan Peudada di Masjid Baitunnur, sedangkan di Kecamatan Jeunieb, yaitu Masjid Baiturrahim, Masjid Imum Safiie, di Kecamatan Jeumpa Masjid Ridha Cot Keutapang, Masjid Babusalam Blang Bladeh. Selain itu, pihak Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen menyediakan hand sanitizer disetiap anjungan tunai mandiri (ATM), dan setiap nasabah yang datang ke bank terlebih dahulu diukur subu tubuhnya oleh petugas.(cb02/B)

Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky menilai pola komunikasi Pemerintah Aceh buruk dan tidak beretika terkait persiapan kuburan massal untuk jenazah korban Covid-19 atau Virus Corona. “Kita menyesalkan pernyataan Jubir gugus Covid-19 Aceh, yang mengumumkan soal persiapan kuburan massal tersebut dimedia.Halsepertiitutidakperlu dipublikasi. Perasaan keluarga pasien pasti terluka dan pasien yang sakit juga makin drop akibat psikisnya terganggu,” ujar Alfarlaky, Minggu (29/3) Seharusnya, Pemerintah Aceh menjalankan fungsinya sebagai pelayan rakyat dengan memberi rasa aman, nyaman

dan optimis kepada masyarakat, sehingga rakyat makin bersemangat untuk sama-sama melawan wabah corona. “Perlu dicatat, terpapar corona itu bukan aib, siapa saja bisa tertular. Apa yang diumunkan Jubir Covid-19 Aceh tentang persiapan kuburan massal untuk korban corona adalah kesalahan fatal. Ia menyebar horor kepada seluruh masyarakat Aceh. Ini juga akan tercatat dalam sejarah dunia, karena pemerintah Aceh terang-terangan menyebar teror, menakut-nakuti rakyat,” kata Iskandar. Politisi vokal dari Peureulak Aceh Timur itu berharap, Pemerintah Aceh lebih fokus berihtiar sekuat tenaga dalam me-

lawan wabah corona. Dengan kerjasama semua pihak, masamasa sulit akibat corona pasti bisa dilalui dengan baik. Apalagi wabah Covid 19 di Aceh belum separah daerah lain. “ Legislatif menawarkan kerjasama dengan eksekutif untuk bergandengan tangan, demi sama-sama berperang melawan corona. Kita diwajibkan berikhtiar sekuat tenaga terlebih dahulu, setelah itu baru hasilnya kita serahkan pada takdir Allah SWT. Ini belum apa-apa sudah mengumumkan persiapan kuburan massal. Kesannya Pemerintah Aceh tidak siap, putus asa pada Rahmat Tuhan dan pasrah pada keadaan,” katanya.(cb02/b19/I)

Bupati Aceh Besar Tinjau Pasar, Gula Pasir Rp25.000/Kg KOTA JANTHO (Waspada): Bupati Aceh Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda meninjau Pasar Induk Lambaro, untuk memantau sekaligus pengecekan harga barang sembilan bahan pokok (Sembako) kebutuhan masyarakat. Dari sejumlah pedagang ditanyai Bupati, Sabtu (28/3), gula pasir dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram. Sebelumnya harga gula pasir dijual Rp22 ribu perkilogram. Sedangkan harga barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya masih normal. “Alhamdulillah tidak ada lonjakan kenaikan harga, kecuali gula pasir yang hari ini sudah dijual 25 ribu per kilogram,” ujar Bupati. Sebelumnya, Ia telah menghubungi Plt Gubernur Aceh menanyakan pasokan gula pasir ke Aceh. “Pemerintah Aceh sudah menyurati Menteri Perdagangan untuk menanggulangi masalah gula di Aceh. Insya Allah dalam dua hari ini akan selesai dan akan stabil kembali harganya,” sebutnya. Ia berharap menjelang atau memasuki bulan puasa tahun

ini, harga gula pasir dan bahan pokok kebutuhan masyarakat lainnya dengan isu virus Corona/Convid-19 tidak mengganggu harga kebutuhan masyarakat. Bupati meninjau pasar bersama Dandim 0101/BS Kolonel Inf. Hasandi Lubis, Kapolres AKBP Ayi Satria Yudha, Sekdakab Aceh Besar Iskandar, Asisten I Abdullsh, Asisten II M. Ali dan Kadisperindagkop dan UMKM, Taufik. Terkait penutupan pasar untuk mencegah penyebaran virus corona, Bupati mengakui sudah menerima surat edaran Gubernur Aceh, bahwa seluruh fasilitas publik, seperti tempat olahraga, rekreasi, hiburan, warung kopi semua harus tutup. Namun pihaknya belum bisa memberlakulan penutupan itu untuk Pasar Lambaro sebagai pusat masuknya barang dari luar Aceh Besar untuk kebutuhan masyarakat Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang dan sebagian Aceh Jaya. “Kalau ditutup ini bahaya, nanti kami akan mencoba rapat degan Forkopimda,” katanya. Ia menyatakan, Pasar Induk Lambaro tetap dipertahankan dengan cara dibatasi waktunya

dan jumlah orangnya. “Mungkin seperti disarankan Dandim 0101/BS kita batasi waktunya, apakah setengah hari buka. Kalau ditutup disamping pedagang kehilangan mata pencaharian, juga yang sangat susah masyarakat, dimana dia mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari,” terangnya. Penimbun Sembako Ditindak Kapolres Aceh Besar AKBP Ayi Satria Yudha mengatakan, pihaknya sudah membentuk Satgas Pangan. “Bersama pemerintah daerah kita terus memantau perkembangan harga pasar. Apabila ada melakukan penimbunan sembako, itu ada sanksi hukum. Sudah ada perintah dari Kapolda Aceh kita tindak tegas,” ujarnya. Ia juga butuh informasi dari masyarakat, apabila ada oknum menimbun sembako agar segera dilaporkan. “Apabila ada orangorang atau oknum melakukan penimbunan tolong dilaporkan ke kepolisian. Kita tindak tegas yang coba-coba mengambil kesempatan Convid-18 ini untuk mengambil keuntungan,” ujarnya.(b06/C)

Wabup Nagan Raya Isolasi Diri NAGAN RAYA (Waspada): Wakil Bupati Nagan Raya H Chalidin Oesman mengambil langkah sikap mengisolasi diri bersama keluarga. Hal itu dilakukan untuk menjaga orang banyak,Sabtu (28/3) Kepada Waspada, Ia mengatakan, isolasi dilakukan setelah anaknya pulang dari Jakarta dan langsung mengambil sikap mengisolasi diri bersama keluarga. “Anak saya baru pulang dari Jakarta, jadi sekalian semua kami isolasi diri,”jelas Wabup Langkah itu diambil untuk mendukung upaya bersama pencegahan mata rantai Covid-19 di Nagan Raya. “Kita berharap kepada siapa saja yang baru kembali dari luar kota, apalagi dari luar negeri untuk melakukan isolasi mandiri, ingat pesan Rasulullah, sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama,”kata Chalidin.(cb07)

Waspada/Muhammad Zairin/B

BUPATI Aceh Besar Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda meninjau pasar induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu (28/3) mengecek harga sembako ditengah upaya pencegahan dan penanggulangan virus Corona.

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

WASPADA Senin 30 Maret 2020

Penutupan Bandara SIM Bupati Surati Menhub KOTA JANTHO (Waspada): Bupati Aceh Besar Mawardi Ali telah menyurati Menteri Perhubungan, meminta penutupan sementara operasional Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Surat permohonan penutupan bandara SIM ditandatangani Bupati, 27 Maret 2020. “Sudah kita surati Kemenhub,” ujarnya menjawab Waspada, Sabtu (28/3) saat meninjau Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Malah kata Mawardi, pihaknya juga mengusulkan pengerjaan proyek jalan tol ditutup di Aceh Besar. “Karena disana ada juga mobilitas orang-orang yang terus bertukar-tukar. Jadi tol sementara waktu juga kita minta ditutup,” sebutnya. Mawardi mengaku telah berkomunikasi dengan komunitas Bandara. Jumlah penumpang memang sudah turun drastis, karena ada pengurangan jumlah penerbangan dari maskapai dan penutupan penumpang luar negeri. “Tapi ada satu pertanyaan, nanti kita ada sampel swap pasien dalam pengawasan (PDP) yang harus dikirim ke Jakarta untuk dites positif dan

negatif Convid-19. Bagaimana kalau ban-dara ditutup sampel ini siapa yang bawa ke Jakarta,” ujarnya. Hal tersebut, menurutnya, akan jadi masalah bila bandara ditutup. “Jadi memang harus kita batasi. Ada penerbangan khusus, termasuk penerbangan pengiriman sampel tadi dan penerbangan pengangkutan barang dan jasa itu silahkan. Mungkin kita batasi penumpang saja,” terangnya. Ia juga menjelaskan, Pemkab Aceh Besar telah membuat anggaran perubahan sebesar Rp10 miliar, untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) di Puskesmas, relawan kemanusian, sosialisasi dan kegiatan penyemprotan disinfektan. “Termasuk cuci tangan di tempat-tempat pelayanan publik.” Terkait ada warga Aceh Besar terindikasi positif Convid-19, Bupati mengatakan, pihaknya akan mengadakan rapat dengan Fokopimda. “Kita rapatkan dulu menentukan penutupan akses atau isolasi di beberapa desa, termasuk beberapa fasilitas pendidikan yang selama ini belum tutup,” kat dia.(b06)

Muspika Kota Juang Tertibkan Keramaian Di Warung Kopi BIREUEN (Waspada): Muspika Kota Juang bersama personel gabungan dari Polsek, koramil, TNI Kompi Bantuan (Kiban)Yonif Raider Khusus 113/Jaya Sakti, Satpol PP dan WH serta kantor camat menertibkan sejumlah warung kopi dan cafe yang masih melayani pembeli, Jumat (27/ 3) malam. Pantauan Waspada, selain menyampaikan imbauan melalui pengeras suara, Muspika juga masuk ke tempat usaha meminta sejumlah pembeli lagi duduk dan berbincang membubarkan diri. Sedangkan pemiliknya diimbau tidak lagi menyediakan meja dan kursi bagi pembeli. Untuk warung kopi, cafe, warung nasi tetap bisa dibuka dan melayani pembeli dengan dibungkus dan langsung dibawa pulang sesuai intruksi pemerintah. Camat Kota Juang Drs Jalaluddin, MSi didampingi Kapolsek AKP Sufli, Danramil Lettu Inf. Sennov dan Dankiban Yonif Raider Khusus 113/JS Lettu Inf. Bambang ditanya Waspada usai kegiatan mengatakan, penertiban tempat

usaha dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona, sekaligus memutus mata rantai penyebarannya. “Penertiban terus kami lakukan sampai masyarakat sadar Covid-19 ini sangat berbahaya,” jelas Camat. Penertiban dimulai dari dalam Kota Bireuen, sepanjang jalan lintas umum MedanBanda Aceh dari depan terminal sampai ke Cot Gapu. Selanjutnya warung kopi, cafe di Gampong Bireuen Meunasah Tgk Digadong, Bireuen Meunasah Blang, terus ke pinggir jalimsum Banda Aceh-Medan di Cot Keutapang, dan simpang Blang Cot juga ditertibkan. “Tempat usaha boleh dibuka, tetapi tidak boleh menyediakan meja dan kursi, untuk makanan dan minuman yang dibeli dibungkus dan langsung dibawa pulang,” sebutnya. Namun jika ditemukan warung menyedikan kursi meja untuk berkumpul, akan diberi tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. (cb02/B)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

TIM gabungan menertibkan warung kopi dan cafe diseputaran Kota Bireuen, Jumat (27/3) malam.

Samsat Aceh Hentikan Sementara Layanan BANDA ACEH (Waspada): Untuk menghentikan penyebaran Covid-19, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Aceh menghentikan sementara pelayanan umum di kantor Samsat dan juga beberapa layanan lainnya hingga terpenuhinya kelengkapan dan peralatan sterilisasi. Penutupan layanan mulai berlaku Senin (30/3) hingga status Darurat Bencana Covid-19 dicabut. “Mengingat keamanan dan menjaga penyebaran virus covid, semua peralatan dan kelengkapan harus terpenuhi dulu baru bisa dibuka biar petugas dan wajib pajak juga aman,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh Bustami, Sabtu 28/03. Pelayanan kantor bersama Samsat se Aceh ditutup untuk sementara waktu dan beberapa layanan unggulan Samsat yang pelayanannya terhenti adalah, Samsat Gampong Pidie Jaya, Samsat Gampong Subulussalam, Samsat Drive Thru, Samsat MPP Banda Aceh, Samsat Keliling dan Samsat Jempol. Sementara untuk layanan Salmonas, Channel Bank PT Bank Aceh Syariah Samsat PT Pos dilaporkan masih dibuka. Bustami menjelaskan, semula pihaknya bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh dan Jasa Raharja hanya merencanakan menutup

layanan di Aceh Utara dan Lhokseumawe, selaku daerah awal terdeteksi kasus positif corona. Namun belakangan, seluruh layanan Samsat di Aceh resmi ditutup dengan pertimbangan keamanan wajib pajak dan petugas serta menyusul beberapa kasus lain dan ditetapkan-nya status Darurat Provinsi untuk Covid -19. Hal senada dibenarkan Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol. Dicky Sondani, melihat perkembangan virus corona di Aceh semakin meningkat, hal itu menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. “Kondisi ini (proses pelayanan) sangat tidak menguntungkan bagi kita, jika masih ada masyarakat kita berkumpul di satu tempat, oleh sebab itu kita sepakat untuk tutup sementara hingga kita memiliki alat sterilisasi,” katanya Kata dia, dalam masa tanggap darurat Covid 19, masyarakat yang hendak membayar pajak atau memperpanjang SIM akan diberi dispensai atau pelonggaran waktu perpanjangan. “Jika ada mayarakat terlambat memperpanjang SIM namun terhalang akibat masa darurat covid 19, makabisamemperpanjangnyaseusaimasatangga daruratdenganhanyacukupmemperpanjangtanpa harus membuat dari awal,” sebutnya .(b01)

Sudah Saatnya Aceh Utara Lokal Lockdown

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

“Coba buka seluruh sosial media hari ini. Semua warga netizen di Provinsi Aceh, terutama di Kabupaten Aceh Utara menaruh harapan penuh kepada pemerintah untuk segera memberlakukan local lockdown dengan cara memberikan bantuan kebutuhan hidup kepada seluruh warga. Lokal lockdown akan berhasil saat masyarakat terpenuhi kebutuhan sehari-hari untuk menghindari kelaparan keluarganya. Jika tidak, mereka tetap nekat mencari nafkah dengan mengabaikan risiko terhadap diri, keluarga dan orang lain.” Tokoh masyarakat Aceh Utara, T Hasansyah berharap Bupati Aceh Utara, Ketua DPRK Aceh Utara, Dandim 0103 Aceh Utara, Kapolres Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara serta seluruh stakeholder ikut membantu guna membuat se-

buah regulasi agar dapat segera dicairkan dana desa (ADG) untuk kebutuhan hidup masyarakat dalam melaksanakan lokal lockdown minimal tiga bulan ke depan. Ia mengatakan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh DR Dr Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT melalui videonya telah mengirimkan pesan, bahwasanya tugas pemutusan mata rantai penyebaran virus ini serta dalam memberikan pertolongan medis kepada ODP, PDP sangat berisiko tinggi. Selain karena masyarakat yang belum begitu mengindahkan perintah berdiam diri di rumah, tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri sesuai SOP. “Semua stakeholder harus bahu membahu membantu Bupati Aceh Utara. Harus bekerja keras merumuskan sebuah

regulasi agar dana desa dapat dipergunakan untuk keperluan local lockdown. Setiap desa harus rela ADG diambil untuk penanggulangan Covid 19 Rp300 juta per desa. Ini harus segera dilakukan, jika tidak ingin menyesal di kemudian hari,” sebutnya. Namun hingga Sabtu (28/ 3), kata Hasansyah, Bupati Aceh Utara dan Ketua DPRK Aceh Utara masih membisu terkait keinginan rakyat mendapatkan bantuan hidup tersebut. Hasansyah mengaku setuju dengan perintah lockdown, tetapi harus dibarengi dengan tanggungjawab yang lain. “Jangan bilang masyarakat keras kepala. Jangan mengatakan masyarakat bandel dan menyepelekan perintah lockdown. Lihat dulu bagaimana persoalan dihadapi rakyat jika lockdown dilakukan. Kepala daerah harus peka dan kreatif dalam hal ini.

Kepala daerah harus hadir saat rakyat benar-benar membutuhkan. Bukan diam membisu sambil menunggu virus ini reda dengan sendirinya,” ucap Hasansyah dengan nada tinggi. Mengapa Aceh Utara harus segera memberlakukan local lockdown sesegera mungkin, sekarang ini sudah ada dua orang yang meninggal. Pertama seorang petinggi Perta Arun Gas (PAG) meninggal karena positif Covid 19. Seorang lainnya masih harus menunggu uji Lab di Jakarta. Mata rantai penyebaran virus terus memanjang karena seorang tadi telah positif terpapar virus mematikan itu. “Apakah pemerintah tahu sebelum dirawat almarhum berjumpa dengan siapa, siapa dengan siapa lagi. Tidakkah susah untuk mencari senarai tersebut. Jangan bikin menjadi semakin susah saat orang-orang banyak yang terpapar, jangan

menunggu ledakan kasus,” ujarnya. Kemudian, jumlah tenaga kerja ilegal warga Aceh dari Malaysia saat ini sedang berbondong-bondong pulang melalui pelabuhan tikus yang tidak terdeteksi dengan mudah. Mereka itu TKI dari negara transmisi virus yang sudah tergolong parah. “Jika bukan dengan local lockdown dengan cara apalagi ini kita atasi,” tanyanya. Kemudian, agar lockdown berjalan efektif, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara harus menyediakan sesegera mungkin APD bagi tenaga medis yang sekarang berada di garda terdepan dalam memutuskan mata rantai virus tersebut. “Kalau tidak sama saja, tenaga medis akan terpapar virus saat memberikan pelayanan pada ODP dan PDP. Berikutnya tenaga medislah yang akan memanjangkan mata rantai penyeba-

ran lewat kelurganya dan orang lain,” kata dia. Karena itu, sebutnya, Bupati dan Ketua DPRK sudah cukup berdiam diri. Sekarang harus lebih gesit mengambil sebuah kebijakan untuk menyelamatkan jiwa rakyatnya. Pemerintah jangan menunggu musibah datang lebih dahsyat lagi. “Sudah cukup anda berdiam diri, sudah cukup anda membisu, sekarang bergeraklah, berbuatlah untuk rakyat. Perintahkan seluruh stakeholder membantu diri kalian agar dana desa Rp300 juta per gampong dapat dialihkan untuk local lockdown. Kehati-hatian dalam mengambil kebijakan agar tidak terjerat hukum penting, namun menyelamatkan rakyat jauh lebih penting. Bersuaralah dan jangan lagi membisu,” pinta Hasansyah. Maimun Asnawi


Aceh

WASPADA Senin

30 Maret 2020

B5 Tim Gabungan Langsa Patroli Sisir Cafe LANGSA (Waspada): Tim Gabungan TNI/ Polri, Satpol PP, BPBD, Dinkes Kota Langsa dan lainnya menyisir sejumlah cafe di Langsa untuk memberikan imbauan dan peringatan kepada masyarakat mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Sabtu (28/3) malam. Amatan Waspada, patroli tim gabungan menyisir warung kopi, cafe dan sejumlah tempat keramaian untuk mengimbau warga dan pemilik warung atau cafe mengikuti arahan Pemerintah Daerah terkait upaya pencegahan penyebaran pandemi virus corona. Kabag Ops Polres Langsa AKP Sartono melalui alat pengeras suara meminta masyara-

kat mematuhi imbauan dan arahan pemerintah. “Ini demi keselamatan kita semua, virus ini sangat berbahaya dan jangan anggap remeh,” ujarnya. Ia berharap seluruh masyarakat Kota Langsa mengurangi kegiatan di luar rumah. Jika sudah selesai makan dan minumnya serta tidak ada kepentingan lagi, segera kembali ke rumah masing-masing, tapi bayar dulu baru pulang,” sebutnya. Menurutnya, saat ini baru sebatas imbauan, namun jika tidak diindahkan, maka nantinya akan diambil tindakan tegas. “Kita semua berharap agar terbebas dari virus corona itu, “ ujar Sartono.(cmw)

Isu Lockdown Aceh-Sumut Sempat Mencuat

Waspada/Munawar

TIM Gabungan Kota Langsa mengimbau warga waspadai virus corona di salah satu cafe Jalan A Yani Kota Langsa, Sabtu (28/3) malam.

Unsyiah Usulkan Aceh Isolasi Terbatas BANDA ACEH (Waspada): Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng.IPU mengusulkan agar Provinsi Aceh segera menerapkan isolasi terbatas selama 21 hari. Usulan itu disampaikan dalam bentuk surat rekomendasi Penerapan Isolasi Terbatas di Aceh, yang dikirim kepada Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, MT pada Sabtu 28 Maret 2020. Dalam keterangan tertulis diterima Waspada, Minggu (29/ 3), Rektor tidak sendiri mengusulkan hal tersebut. Ia mengambil keputusan bersama Dewan Profesor dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Unsyiah. Prof Samsul menilai, penerapan isolasi terbatas selama 21 hari dinilai penting, sebab berdasarkan model matematika dilakukan Satgas Covid-19 Unsyiah, diprediksikan penjangkitan terbesar virus akan berlangsung dalam kurun waktu 21-22 hari ke depan. Untuk itu, dibutuhkan langkah cepat mematikan ruang gerak virus tersebut. Unsyiah menilai isolasi terbatas harus segera dilakukan mengingat jumlah kasus positif Covid-19 Aceh te-

rus bertambah dalam beberapa hari ini. “Penyebaran virus semakin membahayakan sebab terbatasnya pengujian swab dan kurangnya pengawasan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan penanganan Pasien Dalam Pemantauan (PDP),” kata dia. Bila terjadi peningkatan jumlah PDP Covid-19, maka penanganan medis di Aceh akan terkendala akibat minimnya fasilitas kesehatan. “Alat proteksi diri tenaga kesehatan, juga kurangnya jumlah tenaga kesehatan karena harus mengisolasi diri setelah menangani pasien,” sebut Samsul. Kondisi ini akan semakin mempersulit keadaan, dan menjadi ancaman bagi masyarakat. “Untuk itu kami mengusulkan Aceh segera diisolasi terbatas sebelum keadaan semakin memburuk,” tegas dia. Dalam rekomendasi itu, Unsyiah menyampaikan 16 usulan upaya pencegahan yang harus dilakukan Pemerintah Aceh agar isolasi terbatas dapat berjalan baik. Usulan itu, seperti memberlakukan aturan tegas bagi masyarakat agar mengisolasi diri, menetapkan Pangdam Iskandar Muda sebagai koordinator pelaksana penerapan isolasi. Kemudian, melibatkan TNI dan Polri memantau masyarakat hingga ke kampung, menye-

HMI Nagan Raya Minta Pemerintah Keluarkan Edaran Lockdown NAGAN RAYA (Waspada): Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Nagan Raya meminta pemerintah daerah segera mengeluarkan surat edaran lockdown atau isolasi wilayah terkait penyebaran CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) yang semakin meluas. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19 di Nagan Raya. Ketua Umum HMI Cabang Nagan Raya Zubir kepada Waspada, Minggu (29/3) berharap masyarakat Nagan Raya tidak panik dengan berita-berita tentang wabah corona yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan lebih baik berdiam diri di rumah menghindari tempat keramaian. “Sesuai status darurat dikeluarkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh mengantisipasi penyebaran Covid 19, HMI meminta Pemkab Nagan Raya melakukan lockdown, apalagi di Aceh sudah ada 2 orang positif yang meninggal dunia dan di Nagan Raya 12 Orang Dalam Pemantauan (ODP),”kata Zubir Setelah lockdown, pemerintah melalui dinas sosial harus memikirkan masyarakat menengah kebawah atas bantuan logistik. “Kami berharap masyarakat Nagan Raya menjalankan instruksi pemerintah daerah demi kenyamanan bersama, dan kalau ada warga dari luar daerah yang kembali ke desanya agar melapor ke Kades, Puskesmas atau ke Posko yang sudah dibuka untuk merebaknya Covid 19 ini,” sebutnya.(cb07)

diakan karantina bagi PDP diseluruh Aceh, pendataan akurat penyebaran ODP dan PDP, melakukan rapid test, hingga menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan yang melakukan isolasi diri. “Kita juga menilai penting bagi pemerintah Aceh untuk segera menutup jalur masuk ke Aceh, baik darat, laut dan udara dan menghentikan transportasi publik antarkota.” Sebab selama ini, kasus positif Covid-19 di Aceh hampir semuanya memiliki riwayat perjalanan dari luar Aceh. “Tentu penutupan ini ada pengecualian, terutama bagi transportasi logistik dan kepentingan medis,” lanjutnya. Selain itu, Unsyiah merekomendasikan untuk menutup seluruh tempat publik, seperti lokasi wisata, warung kopi, taman, pasar malam, serta meliburkan kantor pemerintahan dan swasta. Pemerintah Aceh juga diminta meningkatkan alokasi anggaran untuk pencegahan penyebaran virus, melakukan disinfeksi di tempat umum dan perumahan, serta melaksanakan fardu kifayah terhadap PDP dan pasien positif yang didampingi pihak keamanan dan mengikuti ketentuan dari MPU Aceh. Pemerintah Harus Tegas Terpisah, Ketua KNPI Aceh

Besar Rahmat Aulia mengatakan, pemerintah harus segera mengambil tindakan dan kebijakan tegas melawan virus corona secara bersama-sama. “Apa yang terjadi di China, Italia, Spanyol dan beberapa belahan negara lain yang sudah duluan terjangkiti Covid-19 bisa menjadi pelajaran bagi kita, terutama pemerintah yang punya wewenang dan tanggungjawab penuh dalam menjaga keselamatan rakyatnya,” ujarnya. Menurutnya, langkah pencegahan yang konkrit serta protokol keselamatan pencegahan Covid-19 harus segera dijalankan. “Selama ini kita lihat setiap arahan dan instruksi baik dari gubernur dan bupati tidak berjalan efektif serta tidak mendapat respon baik dari masyarakat. Bahkan sebagian besar masyarakat masih beraktifitas seperti biasa seolah tidak ada kejadian apa-apa,” sebutnya. Katanya, hanya lembaga pemerintah seperti sekolah dan perkantoran yang menjalankan instruksi tersebut, sedangkan warkop, transportasi umum, jalanan masih terlihat normal. “Kita tidak ingin karena pemerintah terlambat mengambil kebijakan dan keputusan yang tepat hanya akan menjadikan Aceh sebagai ladang kuburan massal berikutnya, karena mencegah lebih baik dari me-

Kotak Infak Masjid Ditemukan Di Semak Pinggir Jalan BIREUEN (Waspada): Kotak infak diduga milik masjid ditemukan dalam kondisi kunci

rusak, di semak pinggir jalan lintas umum Medan-Banda Aceh, Gampong Paya Rangkuluh,

Aceh Utara Baru Terima 200 APD ACEH UTARA (Waspada): Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin menyebutkan, pihaknya baru menerima pesanan 200 seragam Alat Pelindung Diri (APD) dari pihak ketiga. Jumlah diorder sebanyak 500 APD, sisanya akan diterima di atas tanggal 10 April. Ia mengatakan, dari 200 APD yang sudah diterima, 50 APD diserahkan kepada petugas medis di RSUD Cut Mutia Aceh Utara, karena petugas disana paling membutuhkan seragam APD. “Mereka merawat PDP, maka harus diutamakan. Sedangkan untuk puskesmas masih bisa diantisipasi dengan pakaian yang lain,” sebutnya, Sabtu (28/3). Ditanya mengapa begitu sulit dan lambat memperoleh APD, menurutnya, seluruh belanjaan kebutuhan penanggulangan Covid 19 menggunakan jasa pihak ketiga dan pihak ketiga mengaku tidak mampu memenuhi 100 persen sekaligus, disebabkan barang-barang dibutuhkan sulit didapatkan di pasaran. “Di atas tanggal 10 April nanti sudah ada 500 APD,” katanya. Sisa 150 APD akan diserahkan kepada 32 Puskesmas di Aceh Utara. Setiap Puskesmas mendapatkan lima seragam APD. Jumlahnya tentu belum mencukupi dari total kebutuhan dan pihaknya juga mengaku tidak bisa menyebutkan berapa jumlah total dibutuhkan karena masa pencegahan virus ini masih lama. Disebutkan, dana belanja APD diambil dari DAK Dinas Kesehatan Rp2 miliar. Saat ini terdapat tambahan dari dana desa yang jumlah bantuan per desa Rp5 juta. “Artinya telah ada anggaran tanggap darurat lebih dari Rp6 miliar untuk belajaan APD. Ini sudah ada MoU dengan desa dan sudah dikonfirmasi ke kami,” sebutnya. (b18)

ngobati,” kata anggota DPRK Aceh Besar itu. Terkait rencana Isolasi terbatas, menurutnya, pemerintah harus segera memikirkan solusi dan dampak ditimbulkan nantinya. “Saya pikir masyarakat Aceh sudah cukup dewasa dan berpengalaman menghadapi masa-masa sulit semacam itu, kita pernah merasakan dan menjalani masa-masa isolasi semasa konflik berlangsung dulunya.” Adapun langkah konkrit yang bisa diambil Pemerintah Aceh, kata politisi PAN itu, yakni menutup perbatasan Aceh-Sumut baik melalui jalur SingkilSubulussalam, Kutacane maupun jalur Aceh Tamiang, hanya mobil angkutan barang dan kenderaan izin khusus yang dibiarkan lewat, tentunya dengan telah melewati prosedur pemeriksaan yang tepat. Selanjutnya, memastikan ketersediaan kebutuhan makanan pokok selama masa tanggap Covid-19 terjamin dan Pemerintah Aceh juga harus segera menyiapkan protokol penanganan medis, baik berupa perekrutan tenaga medis yang profesional, penyediaan APD yang memadai serta tempat tinggal tim medis dan rumah sakit khusus penanganan Covid-19 dan berbagai kebutuhan lainnya. (b07b06/I)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

BRIGADIR Rahman Bhabinkamtibmas Paya Rangkuluh Kutablang, mengamankan kotak infak masjid, yang ditemukan warga dipinggir jalan, Minggu (29/3).

Kec. Kutablang, Bireuen, Minggu (29/3) pukul 06:00. Kotak infak itu berantai besi warna coklat, didalamnya ditemukan sisa uang recehan sekira Rp10 ribu, dan kini sudah diamankan ke Pos Subsektor Kutablang. Keterangan diperoleh Waspada dari H Zakaria, 80, warga Paya Rangkuluh, saat itu baru pulang shalat subuh di masjid besar Kutablang, kemudian pulang kerumah. Saat di lokasi, ia melihat tong besi di dalam semak pinggir jalan, lalu diambilnya dan dipindahkan ke pinggir jalan agar dapat diketahui oleh warga lainnya. Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan melalui Kaposubsektor Kutablang Aiptu Jusman, Minggu (29/3) mengatakan, kotak infak itu sudah diamankan. “Sejauh ini belum ada laporan kehilangan, dan pemiliknya agar datang ke Pos Subsektor Kutablang Bireuen untuk mengambil kembali kotak infak itu,” ujarnya.(cb02/B)

ODP Aceh Timur Bertambah Jadi 35 IDI (Waspada): Data terakhir diperoleh dari Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di daerah itu bertambah menjadi 35 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih nihil, begitu juga dengan pasien positif. “Sehari lalu OPD kita dari setiap kecamatan 34. Hari ini bertambah satu, sehingga total sampai sore ini 35 ODP,” kata Jubir Gugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, Dr H Edi Gunawan MARS

menjawab Waspada, Minggu (29/3) sore. Ke-35 ODP kini dalam pengawasan pihaknya, dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Sesuai SOP protokoler kesehatan, pihaknya melalui petugas kesehatan menganjurkan para ODP menghindari kontak dengan orang lain dan dilarang keluar rumah hingga nantinya dinyatakan negatif wabah corona,” katanya. Ia juga mengimbau masyarakat yang baru tiba dari luar negeri atau luar daerah untuk tetap di rumah selama 14 hari

sesuai instruksi pemerintah, namun diharapkan segera melapor ke aparat desa atau tenaga kesehatan. Disaat mengeluh sakit atau kesehatannya menurun, Edi meminta ODP menyampaikannya melalui telefon seluler ke pihak dokter di Puskesmas. “Nanti petugas akan menganalis untuk diberikan obat, dan obatnya akan diantar ke rumah oleh petugas atau dijemput pihak keluarga untuk diberikan ke ODP yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah,” sebut Edi.(b24)

ACEH TAMIANG (Waspada): Isu tentang mengunci masuk dan keluar dari suatu daerah (lockdown) antara Aceh - Sumatera Utara sempat mencuat di Aceh Tamiang, sehingga membuat sebagian masyarakat kabupaten itu khawatir. Isu tersebut mencuat pasca dikeluarkannya instruksi Plt Gubernur Aceh No. 04/INSTR/ 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona di wilayah Aceh. Namun terkait hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang Syahri SP, Sabtu (28/3) menegaskan, sejauh ini belum ada diberlakukannya lockdown antara Aceh menuju Sumatera Utara maupun sebaliknya. “Perihal itupun telah dikoordinasikan ke Polres Aceh Tamiang, bahwa Aceh Tamiang

belum diberlakukan lockdown,” kata Syahri menjelaskan, untuk Provinsi Aceh dikabarkan hanya kabupaten Aceh Singkil yang telah memberlakukan lockdown. Saat ini, Pemkab Aceh Tamiang melalui dinas terkait bekerjasama dengan Polres Aceh Tamiang dan Kodim 0117/Aceh Tamiang terus melakukan kegiatan pencegahan penyebaran virus corona melalui posko bersama yang berada di kawasan terminal bus umum Kota Kuala Simpang. Tim posko gabungan pencegahan Covid19 tersebut tanpa lelah melakukan pemeriksaan terhadap suhu badan penumpang bus umum, sopir truk maupun mobil pribadi dari arah Sumatera Utara. Bahkan posko ini terbuka untuk umum. “Bagi masyarakat yang ingin memeriksa suhu badan dapat mendatangi posko yang telah siap dengan tim medisnya,” kata dia.(cri)

Waspada/Ist

ANGGOTA DPD RI Abdullah Puteh saat berkunjung ke Posko Bersama Pencegahan Covid -19 Kabupaten Aceh Tamiang di Teminal Bus umum Kuala Simpang, Jumat kemarin.

PMI Bantu Paket Minuman Bergizi Dan Lakukan Penyemprotan SUBULUSSALAM (Waspada): Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Subulussalam menyerahkan bantuan paket minuman bergizi dan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah dan stasiun, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam. Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Nukman Suryadi Angkat kepada Waspada, Minggu (29/3) mengatakan, bantuan minuman bergizi untuk tim Posko GTP3 ‘Pemeriksaan Suhu Tubuh’ di Desa Jontor, Kec. Penanggalan dan tim medis RSUD Kota Subulussalam diserahkan Ketua PMI Zulyadin melalui Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Muhammad Armansyah, Jumat (27/3). Sementara kegiatan penyemprotan disinfektan, Sabtu (28/ 3) pagi. Penyemprotan diawali penyerahan peralatan cuci tangan oleh Ketua PMI kepada Camat Simpang Kiri Rahmayani Sari Munthe di Setcam Simpang Kiri. Empat relawan penyemprot dan dokter pengolah cairan disinfektan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) menyisir lokasi sasaran disinfektan.

Angkat menyebutkan, kegiatan PMI ini bersinergi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan (GTP3) Covid-19 Kota Subulussalam. Disebar 30 APD Sementara, 30 APD sudah disebar di lima kecamatan Kota Subulussalam. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam Baginda Nasution, Minggu (29/ 3) mengatakan, setiap hari pemerintah memantau kinerja para camat dan SKPK melalui video conference. Baginda menambahkan, jajaran DPRK juga memberi semangat dan dukungan kepada eksekutif dalam menangani Covid-19 di kota ini. Update penanganan Covid-19 per 27 Maret 2020 pukul 21:00, sumber PSC 119 Kota Subulussalam, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dalam rawatan masing-masing dua orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tujuh orang, berkurang satu orang dibanding sehari sebelumnya delapan orang. Sementara karantina di rumah selama 14 hari sebanyak 143 orang dari yang sebelumnya 95 orang dan nihil Covid-19.(b28)

PWI Langsa Dorong Pemerintah Salurkan Bantuan Kemanusiaan LANGSA (Waspada): PWI Kota Langsa mendorong pemerintah daerah menyalurkan bantuan kemanusian bagi masyarakat yang terdampak penyebaran Covid-19. “Pemerintah harus bisa mengantisipasi dampak sosial melalui penyaluran bantuan sembako dan lainnya kepada warga,” ujar Sekretaris PWI Kota Langsa Munawar, ST, Sabtu (28/3) malam. Menurutnya, penyebaran Covid-19 membuat sebagaian masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Pedagang, tukang becak, pekerja serabutan dan warga miskin sangat butuh uluran tangan pemerintah. “Dengan adanya penyebaran Covid-19 di daerah kita, perekonomian masyarakat menurun drastis. Diperparah dengan naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok,” sebutnya. Karenanya, Munawar mendorong eksekutif

dan legislatif mencari formula agar bisa membantu perekonomian masyarakat, terlebih bila diberlakukannya portail lockdown atau seterilisasi kawasan lokal. PWI Langsa mengimbau semua pihak tidak menjadikan wabah Covid-19 sebagai ajang mencari panggung dan popularitas, melainkan harus memberikan solusi kongkrit guna men-cegah dan menangani virus yang kian merebak tersebut. “Misalkan mengalihkan seluruh biaya kegiatan fisik yang tidak mendesak untuk biaya pencegahan dan penangganan Covid-19. Atau memangkas biaya perjalanan dinas pejabat dan dana aspirasi dewan, agar dapat membeli paket sembako sebagaimana arahan Plt Gubernur Aceh. Biaya sosialisasi lewat alat peraga lebih baik dialihkan pada pemanfaatan bantuan sembako, vitamin maupun masker kepada masyarakat,” ujar Munawar. (cmw)

PMI Nagan Raya Bentuk Tim Covid-19 NAGAN RAYA (Waspada): Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nagan Raya menetapkan Markas PMI Nagan Raya sebagai Sekretariat TIM COVID-19 PMI Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (28/3) Ketua PMI Nagan Raya H Ibrahim Idham mengatakan, dibentuknya Tim Pencegahan COVID-19 PMI Nagan Raya, untuk membantu masyarakat melakukan upaya pencegahan virus corona di Nagan raya. Ketua Tim Pencegahan COVID-19 PMI Nagan Raya Tarmizi Idris menambahkan, tim mulai aktif hari ini. “Hari ini kita mulai standby melakukan penyemprotan disinfektan di markas, dan selanjutnya melakukannya di tempat-tempat umum. Kita prioritaskan daerah transit, seperti kota Simpang Peut, Langkat dan Alue Bilie Jeuram. Juga akan melakukan kunjungan ke warga yang baru pulang dari zona merah untuk menberikan

support, “ katanya. Tarmizi mengatakan, secara bersamaan mereka membuka donasi pencegahan COVID19. “Bantuan kami terima dalam bentuk barang, masker, hand sanitizer, sarung tangan dan bantuan langsung tunai dapat disalurkan melalui Rek BRI 3961-01022124-53-8 a.n Tim Pencegahan COVID-19 PMI Nagan Raya. Tim relawan dan Sekretariat PMI Nagan Raya, tambah Tarmizi, telah melakukan kunjungan ke salah satu rumah ODP, Raja Said yang baru pulang dari Jakarta di Kecamatan Suka Makmue. Dalam kunjungan itu, tim memberikan tembakau. “Beliau juga keluarga besar PMI Nagan Raya yang lama menetap di Jakarta,” ujarnya. Raja Said saat itu mengaku mengikuti prosedur dengan tetap di rumah. “Saya tidak kemanakemana sebelum ada kepastian tentang saya. Saya juga menyesal karena telah pulang ke Nagan Raya,” kata Said. (cb07)


Opini

B6 Negara Wajib Pikul Beban

K

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Oleh Dr Warjio Berbagai kekuatan dan aktor global, termasuk perusahaan transnasional, jaringan media dunia, lembaga internasional, rezim dan institusi neoliberal, telah menetapkan reformasi kebijakan besar

D

unia mengalami dinamikanya. Perubahan menjadi titik sentral dari dinamika itu. Lucie Cerna (2013), seorang analis di Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam laporannya yang berjudul The Nature of Policy Change and Implementation: A Review of Different Theoretical Approaches (2013) menyebutkan perubahan adalah bagian utama dari kehidupan kita, apakah itu perubahan dalam industri, teknologi atau berbagai sektor seperti transportasi, pendidikan, perawatan kesehatan atau kebijakan sosial. Tetapi kita masih tahu sedikit tentang kapan dan bagaimana perubahan terjadi. Globalisasi & Analisis Global Ada beragam interpretasi berkenaan dengan makna, intensitas, dimensi, luas, penyebab, dan konsekuensi globalisasi dalam literatur yang ada. Tetapi situasi menjadi semakin membingungkan karena kemunculan ide-ide yang tumpang tindih seperti globalisasi, internasionalisasi, dan globalisasi, dan menjamurnya studi tentang isu-isu terkait seperti modal, tenaga kerja, keuangan, produksi, teknologi, perdagangan, pemasaran, ideologi, budaya, pengetahuan , dan informasi (ILO, 1999; Radice, 1999; RBAP, 1999). Mengekstrapasi dari interpretasi yang beragam seperti itu, dimungkinkan untuk mengeksplorasi globalisasi sebagai proses mengintegrasikan negara, masyarakat, masyarakat, dan institusi di bidang ekonomi, politik, budaya, dan intelektual domain melalui sarana seperti modal, produksi, pertukaran, dan informasi yang dimiliki dan dikendalikan secara tidak merata oleh berbagai negara, kelas, kelompok, dan individu. Aktor utama globalisasi ekonomi—yang diperkuat globalisasi intelektual dan informasi—sebagian besar telah menjadi entitas non-negara eksternal seperti korporasi transnasional dan lembaga internasional seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, Organisasi Perdagangan Dunia, Keuangan Internasional Korporasi, Bank Pembangunan Asian, Bank Pembangunan Antar-Amerika, Bank Pembangunan Afrika, dan sebagainya (Master of Globalisasi, 1998; Martin, 1993). Ada juga blok perdagangan regional yang memainkan peran pendukung dalam memperluas globalisasi, termasuk Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, Uni Eropa, Area Perdagangan Bebas Amerika Utara, Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara, Asosiasi Integrasi Amerika Latin, Asosiasi Pasar Amerika, Pasar Bersama Afrika Timur dan Selatan, dan Wilayah Perdagangan Bebas Eropa Tengah (ILO, 1999). Selain itu, para pemimpin pemerintah dan elit kebijakan di dunia maju maupun berkembang—yang sering melayani kepentingan korporasi transnasional dan harus banyak mendapat manfaat dari globalisasi

Facebook Smswaspada

+6281274007092 Yth, Bpk.GUBSU/WAGUBSU mari kita bangkit dan sosialisasikan kembali di SUMUT Lagu “Mars SUMUT BANGKIT” yang pernah diperlombakan antar SKPD/ Dinas di Sumut sebagai penambah semangat persa-tuan serta silaturahmi pada HARKITNAS 2020, hendaknya berkelanjutan sam-pai tingkat masyarakat di Sumut. Trmksh WASPADA +628163181749 Ass, Yth Bpk.GUBSU & WAGUBSU Lagu ”Mars SUMUT BANGKIT” Cipt. Bp.Gatot PN & Ibu Jennie S,S.Pd pernah dilombakan antar SKPD/Dinas di Sumut, dapat penambah semangat, pemersatu serta silaturahmi SKPD/masyarakat dan lagunya diputar pd kantor Dinas di Sumut, tahun ini hendaknya diadakan kembali sampai ke tingkat masyarakat di Sumut ataupun antar kab/kota. Trmksh Bapak. MERDEKA. +6281396327911 Seorang pelacur saja dimasukkan Tuhan ke dalam Surga hanya garagara memberi minum kpd anjing yg sedang kehausan. Apalagi bila kita tanam pohon di pinggir jalan yg gersang lalu kita sirami pagi dan petang. Apakah kita tak berhak atas Surga? +6281362489830 Guntur Romli pandaimu hanya kritik aja. Puluhan tahun DKI tlh dirusak. Bnyk rawa2 resapan air sdh tlh jd perumahan jd mall. Syukur ada geiz khalifah aktivis sosial yg menantang Guntur Romli. Kami pemirsa muak melihat Guntur Romli si tukang bully. Pantun geiz si tukang smg mati berdiri. Mo-hon kpd Tvone utk tdk mengahadirkan Guntur Romli dlm acara ILC. +6281396327911 Jika besok Kiamat, sementara ada benih di tanganmu, kamu harus menanamnya! Adakah kita kaum Muslim yg mayoritas melaksanakan Hadis Nabi tsb? Atau masih beranggapan menanam pohon urusan pemerintah? +6281263504583 Kepada: Dirut PLN/pimpinan PLN wilayah Ssumut/Ka.cabang PLN Lbk Pakam dimohon memindahkan tiang listrik yg ada di halaman rumah/tanah yg punya SHM di Jl Mesjid Gg. Teratai 12 pasar 10 Bandar Khalipah. Karena kami tak sanggup memindahkannya dan resiko besar bila tumbang, pemasangan ini tanpa izin pemilik rumah/tanah (sedang dikontrakkan). Apakah pemasangan tiang sesuai dgn SOP PLN. Dimohon pihak berwenang menanggapinya. Semoga Allah membalas kerja yg baik ini. Trmksh. +6281361194852 Utk bpk Kapoldasu. Smga bpk slalu sehat panjang umur. Mhn bantuan bpk, tgl 28 Agustus 2019 istri saya Endang alias Nining no wa 083179758131 diculik tanpa pamit dgn suaminya dirayu2 sindikat agen mafia TKI pergi ke Malaysia menjadi TKI ilegal. Tgl 6 Sept 2019 istri saya diberangkat ke Malaysia oleh agen TKI yg tdk saya ketahui pak. Kabar terakhir istri saya dijual disembunyikan agen sindikat TKI di kota Muar Kualalumpur pak. Istri tdk punya KTP pak. Tks.

ekonomi—memainkan peran penting dalam memperluas proses globalisasi (Haque, 1999b; Karliner, 1997). M. Shamsul Haque (2002) dengan pendekatan globalisasi menjelaskan bahwa proses globalisasi yang menyiratkan integrasi ekonomi nasional, sistem politik, budaya, dan identitas ke dalam sistem kapitalis dunia, mengharuskan dimulainya semua hambatan untuk interaksi lintas-nasional dan pertukaran yang sebelumnya telah diolah oleh negara-negara proteksionis. Di sisi lain, dalam rangka memfasilitasi globalisasi seperti itu, berbagai kekuatan dan aktor global, termasuk perusahaan transnasional, jaringan media dunia, lembaga internasional, dan rezim dan institusi neoliberal, telah menetapkan reformasi kebijakan besar yang diadvokasi, diadopsi atau diberlakukan, di bawah rubrik ekonomi politik baru berdasarkan pada serangkaian asumsi pasar, posisi teoretis, dan strategi praktis yang dibahas di bawah ini. Secara khusus, lembaga-lembaga Bretton Wood seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional telah menggunakan baik pengaruh terselubung maupun tekanan terang-terangan pada negara-negara Dunia Ketiga yang rentan secara ekonomi untuk mengadopsi reformasi kebijakan semacam itu yang mendorong globalisasi. Di bawah pengaruh globalisasi yang diperkuat oleh ekonomi politik baru, negara tidak hanya mengadopsi kebijakan yang digerakkan oleh pasar seperti perampingan, privatisasi, deregulasi, dan liberalisasi untuk mengalihkan kegiatan ekonomi besar ke sektor swasta, tetapi juga mengubah sektor publik yang ada menjadi bisnis. Entitas dalam hal peran, struktur, orientasi, dan budaya organisasi. Faktor Dunia Ketiga Saat ini, perubahan kontemporer dalam sistem pemerintahan dapat ditemukan di hampir semua negara kapitalis, pascasosialis, dan Dunia Ketiga. Kecenderungan seperti itu terhadap perubahan tata kelola sektor publik sering dicirikan sebagai kecenderungan menuju negara manajerial atau negara kosong (Clarke & Newman, 1997, hal. x). Di Dunia Ketiga, ini merupakan perubahan mendasar dari tradisi masa lalu mereka dari mode pemerintahan yang berpusat pada negara di bawah apa yang disebut negara berkembang (Polidano, 1998). Kenyataannya, transisi baru-baru ini di Dunia Ketiga didasarkan pada asumsi dan prinsipprinsip ekonomi politik baru - yang secara pasti menentukan peran negara untuk diganti dengan yang ada di pasar - sejalan dengan prasyarat globalisasi yang memerlukan intervensi negara minimal dan memerlukan perluasan pasar maksimum. Reformasi baru-baru ini di negara bagian dan pemerintahan telah ditentukan untuk negara-negara Dunia Ketiga oleh para pendukung globalisasi ramah-pasar, reformasi ekonomi anti-negara, dan kebi-

jakan publik anti-kesejahteraan di lapangan seperti reformasi dan kebijakan seperti itu akan mengurangi krisis fiskal, mengatasi defisit, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan alokasi. Namun dalam kenyataannya, ada banyak hasil buruk dari perubahan saat ini yang ditunjukkan oleh para sarjana yang lebih peduli terhadap implikasi kritis dari reformasi politik-ekonomi baru untuk negaranegara Dunia Ketiga yang lebih miskin. Secara internal, kekhawatiran utama adalah tentang memburuknya kondisi kemiskinan dan ketidaksetaraan serta semakin lemahnya status hak-hak sosial dan politik warga negara selama periode kebijakan reformasi pemasaran yang dipimpin globalisasi semacam itu (Carlos & Pereira, 1998). Secara eksternal, perhatian utama adalah untuk negara yang semakin berkurang. kedaulatan, memperburuk ketergantungan eksternal, dan memperluas ketidaksetaraan internasional yang ditimbulkan oleh proses globalisasi yang diperkuat oleh ekonomi politik baru (Kochler, 1999). Demikian juga perubahan poltik terus berubah. Kenyataan itulah yang membuat Rosenow (2013) mengeksplorasi politik dari perubahan yang terjadi, dan menyelidiki proses kebijakan yang mengarah pada modifikasi. Teori arus utama perubahan kebijakan menekankan peristiwa jangka pendek seperti krisis ketika datang untuk menjelaskan mengapa kebijakan berubah secara signifikan. Namun, pendekatan teoritis yang lebih baru menunjukkan bahwa mekanisme bertahap, termasuk akumulasi tekanan eksternal dan perlahan-lahan mengembangkan konsekuensi dari kebijakan itu sendiri, memainkan peran penting juga. Untuk mendekati kedua kasus secara teoretis, tesis ini mengacu pada konsep gesekan yang dikembangkan dalam Punctuated Equilibrium Theory dan literatur umpan balik kebijakan (Rosenow, 2013). Laporan Thomas Carothers and Oren Samet-Marram( 2015) menggambarkan perubahan itu dengan bertumpuh pada waktu. Pada 1980-an dan 1990-an, perubahan politik mendasar, atau paling tidak awal mulanya, melanda lebih dari 100 negara di Asia, Eropa Tengah dan Timur, Amerika Latin, Afrika sub-Sahara, dan Uni Soviet, terutama dalam bentuk negara-negara berkembang. Amerika Serikat dan negaranegara demokrasi Barat lainnya mendominasi dimensi internasional dari apa yang oleh banyak pengamat Barat digambarkan sebagai gelombang demokrasi global. Dengan menggunakan pengungkit diplomatic, wortel dan tongkat ekonomi,

kekuatan militer, bantuan terkait demokrasi, dan alat-alat lainnya, negara-negara demokrasi Barat yang mapan berupaya mendukung hasil-hasil demokrasi di banyak negara transisi politik. Pemerintah Barat memiliki banyak kebijakan luar negeri lain selain dukungan demokrasi dan sering tidak konsisten dalam komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, mereka tidak selalu berhasil dalam banyak upaya mereka untuk membantu mendorong dan mengkonsolidasikan demokrasi. Tetapi tanpa disadari mereka sangat terlibat dalam mencoba membentuk arah perubahan politik yang berlangsung di seluruh dunia berkembang dan pasca-Komunis. Beberapa negara lain, terutama kekuatan regional seperti Cina dan Arab Saudi, juga berupaya selama tahun-tahun itu untuk mengerahkan pengaruh dalam setidaknya beberapa konteks transisi ini. Cina, misalnya, mendukung Kongres Nasional Afrika dalam perjuangannya untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan. Arab Saudi berupaya ikut campur dalam konflik sipil Yaman yang telah lama membara. Tetapi ini dan kekuatan non-Barat lainnya diserap oleh tantangan politik dan ekonomi domestik mereka sendiri dan hanya memiliki kapasitas terbatas untuk berpengaruh di luar perbatasan mereka. Mengingat masih-luar biasa. Mengingat konsentrasi kekuatan global yang masih luar biasa di tangan Amerika Serikat dan sekutu dekatnya selama tahun-tahun pasca-Perang Dingin, kekuatan-kekuatan Barat biasanya merupakan aktor-aktor internasional yang paling berpengaruh. Berapa dekade selama Perang Dingin telah terjadi kontes dualistik untuk pengaruh politik lintas batas antara Amerika Serikat dan sekutunya di satu sisi, dan Uni Soviet dan sekutunya di sisi lain, menjadi sesuatu yang jauh lebih dekat dengan kerangka kerja global satu sisi. Situasi itu tidak lagi berlaku. Perubahan politik mendasar, yaitu, perubahan karakter dasar sistem politik, bukan sekadar pergantian kekuasaan antara kelompok politik yang saling bersaing yang sama-sama menerima aturan politik permainan yang sama—terus terjadi di banyak negara. Kadang-kadang itu terjadi sebagai akibat jatuhnya rezim karena protes, kekuatan militer, atau bentuk gangguan lainnya, seperti di Ukraina dan Thailand pada 2014. Di lain waktu itu terjadi melalui pemilihan, ketika partai atau politisi yang menang muncul. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.

Jihad Meneruskan Kehidupan

+6285270063330 Anda tak usah takut virus corona. Rasulullah sudah menyiapkan penangkalnya bagi orang yang beriman (percaya) baca: a uzu bi bi kalimaatilaah ittaammaati min syarri maa kholaaq: baca sesudah shu-buh 3 kali keterangannya. +6282377317941 Kepada suporter Persiraja, mohon tertib memberi dukungan kepada tim kita. Jangan arogan melakukan pelemparan dan mencaci wasit atau pemain lawan.

Senin 30 Maret 2020

Persoalan Perubahan Politik

TAJUK RENCANA

ontroversi. Penyebaran virus corona semakin mengerikan namun masyarakat diminta jangan panik, sementara manajemen penanganan corona terluhat masih banyak masalah terutama dalam koordinasi guna memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu. Penyebaran virus semakin masiv tidak lepas dari keteledoran alias kesombongan. Sungguh terlambat seakan virus corona dapat diatasi dengan kata-kata, padahal dalam sebulan (Januari) lalu WHO sudah mengingatkan dunia, termasuk Indonesia bahwa tidak ada negara yang bisa mengklaim bebas corona alias nol virus asal Wuhan (China) itu. WHO mengeluarkan pengumuman darurat hingga pandemi global corona (covid 19). Hemat kita, sudah semakin banyak pihak yang mengkritik cara-cara pemerintah dalam menyikapi virus jenis baru itu, barulah kasus pertama diumumkan pada Senin, 2 Maret 2020, dan tak sampai sebulan kasusnya di Indonesia telah melampaui ambang batas 1.200 kasus virus corona dengan kematian cukup banyak saat ini, seratus orang lebih berbanding terbalik hanya 59 pasien sembuh. Beda dengan Intisari: negara-negara lain yang tingkat kesemIntisari: buhan pasien coronanya jauh lebih ‘’Seberat apapun beban banyak ketimbang kematiannya. China yang meninggal 3.200an itu harus dipikul negara misalnya, orang, yang sembuh 70 ribuan orang. demi keselamatan jiwa Berkat ketegasan melakukan lockdown Hubei, ibu kota Wuhan, China secara rakyat dari tragedi ke- di pelan tapi pasti bisa pulih kembali. Kalau pemerintah kita sibuk memanusiaan’’ nyiapkan rumah sakit darurat sebanyak mungkin, dibangun di berbagai wilayah, seperti Pulau Galang, bahkan Wisma Atlet Kebayoran, Jakarta, dialihkan men-jadi tempat penampungan pasien positif corona dengan kapasitas 20 ribu tempat tidur. Hal itu bagus-bagus saja, tapi jauh lebih penting koordinasi pusat dan daerah dalam memutus mata rantai virus yang semakin merisaukan masyarakat sehingga tak jelas lagi siapa yang sakit dan sehat saat ini. Semuanya saling menduga-duga. Masalah pelik pun bermunculan karena kekurangan peralatan medis untuk pasien corona, terutama ventilator untuk pernafasan pasien, alat pelindung diri dan obat-obatan yang semakin langka di pasar. Kondisi yang terjadi di rumah sakit itu membuat masyarakat resah karena menggilanya harga masker, hand sanitizer, obat-obatan di apotek dan toko obat. Kelihatan jelas pemerintah tidak siap dalam melindungi rakyatnya. Sementara jumlah pasien ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) semakin bertambah. Tidak hanya di Jakarta yang menjadi pusat penyebaran, tapi juga ke seluruh P. Jawa, menjalar ke Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Bisa disebut sudah hampir seluruh nusantara terpapar. Banyak pasien tidak terlayani sebagaimana layaknya, bahkan dibiarkan terlantar, sungguh mengenaskan. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto menduga masih banyak kasus di tengah masyarakat yang belum terdeteksi. Kondisi ini berpotensi meningkatkan penyebaran transmisi lokal sebab orang yang membawa virus tak cepat terdeteksi. Kondisi seperti itulah yang terjadi saat ini karena rapid test yang dilakukan saat ini masih memakai metode serologi atau dengan mengambil sampel darah. Dan itupun dipilih orangnya, anggota dewan minta prioritas, sehingga obyeknya sangat terbatas. Kalau yang akurasinya rendah saja masih sulit bagaimana mungkin untuk menjalankan PCR atau Polymerase Chain Reaction yang lebih akurat mendeteksi virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2. Fakta itu menunjukkan pemerintah pusat dan daerah tidak siap. Memprihatinkan mencermati kinerja elite politik dan pemerintahan dalam mengantisipasi musibah virus corona karena kurang tegas, kurang koordinasi, terkesan lambat, dan miskoordinasi sehingga penyebaran virus demikian cepat melanda daerah-daerah. Sikap pemerintah pusat yang menyebut akan menindak pejabat daerah yang berani membuat kebijakan lockdown merupakan contoh egosentris pemerintah pusat. Memang ada hak pemerintah pusat sesuai perundangan, namun daerah juga punya wewenang di era otonomi daerah. Apalagi daerah paling tahu dan mengerti masalah di wilayahnya, harusnya pusat tidak perlu melarang dan mengancam segala, tapi dibuka pintu dialog berbasis data sehingga keinginan daerah melakukan lockdown dapat dimaklumi karena memang harus dilakukan. Untuk zona merah sudah tak bisa ditunda lagi. Bukan dihalangi sehingga pejabat daerah tetap melakukan pembatasan warga di sejumlah kawasan, melakukan local lockdown, atau menggunakan nama lain karantina dll untuk memutus penyebaran virus. Bahkan, warga sudah melakukan lockdown sepihak. Memberi wewenang pada daerah melakukan penguncian wilayah jangan lagi dilarang karena sikap tegas merupakan keniscayaan pada saat genting ini, walaupun punya risiko besar karena ada kewajiban negara untuk menyediakan logistik bagi warga kurang mampu yang tidak bisa bekerja lagi. Memang hal itu menjadi pemikiran pemerintah pusat dan daerah sesuai undang-undang. Jadi, seberat apapun beban itu harus dipikul negara demi keselamatan jiwa rakyat dari tragedi kemanusiaan.+

WASPADA

Oleh Shohibul Anshor Siregar Local lockdown disarankan dilakukan minimal 14 hari, dan simulasi hitungan untuk Jakarta dengan total penduduk 9,6 juta memerlukan biaya Rp4 triliun

L

ihatlah ke dalam diri kita yang tampaknya begitu tak siap menghadapi bencana ini. Soal istilah-istilah saja harus berbenturan begitu rumit. Tak ubahnya seperti anak remaja putri yang doyan menikmati diri dalam posisi menjadi pusat perhatian. Begitu rumit dan membingungkan. Beristilah saja sudah gamang, konon lagi jika dalam keadaan sedarurat ini harus mempertimbangkan kemampuan menerima resiko ekonomi dan politik lainnya karena opsi kuat mengerahkan sumberdaya untuk menangani bencana yang terjadi. Memang, dalam pandangan Dewan Guru Besar FKUI terkait Penanganan Infeksi COVID-19, koordinasi antar kementerian dan lembaga-lembaga sangat perlu diperbaiki. Kemudian, dalam pengambilan keputusan seyogyanya berbasis bukti (evidence based) dan melibatkan para pakar di bidangnya, termasuk ahli komunikasi masyarakat. Tak saatnya lagi merasa perlu menutup-nutupi apa pun. Dewan Guru Besar FKUI juga menyerukan seluruh jajaran pemerintahan, organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga terkait, tenaga kesehatan di seluruh lapisan fasilitas kesehatan, beserta masyarakat harus dapat bekerja sama, secara terintegrasi dan multi-disiplin. Seburuk apa keadaan yang sedang kita hadapi? Akhir pekan lalu misalnya viral sebuah video seorang dokter. Dokter Tirta namanya. Ia mengeritik keras kinerja seluruh kementerian termasuk Kementerian Kesehatan. “Bapak itu memiliki berbagai menteri yang jujur saya koordinasinya buruk. Yang pertama ialah Menkes,” katanya. Menyadari resiko kerja petugas medis yang kian hari kian berat, ia berkata: “Asal kalian semua tahu ketika kalian duduk di singgasana kalian sendiri, satu dokter tiap hari meninggal; dan satu tenaga medis tiap hari meninggal”. Kemudian, viral juga berita lain yang cukup menyedihkan.“Tanpa Alat Pelindung Diri (APD) Jangan Tangani Pasien Corona”. Seruan itu disampaikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan beberapa Asosiasi Profesi Petugas Medis yang berkedudukan hu-

kum di Indonesia. Mereka protes atas minimnya fasilitas perlindungan. Jika bukan mereka, siapa lagi yang akan menjadi orang terdepan menghadapi covid-19? Sebagaimana telah diserukan oleh banyak orang, Dokter Tirta juga meminta Jokowi segera memberlakukan karantina wilayah. Ia menyarankan Jokowi mengundang atau meminta masukan 10 ahli ekonomi untuk mengkaji dampak karantina wilayah dan langkah pengamanan untuk itu. Berdasar pengalamannya bervoluterria mencegah persebaran covid-19 khususnya di sekitar Jakarta, ia berusaha meyakinkan Jokowi bahwa karantina wilayah adalah satu-satunya cara mencegah seluruh Indonesia tak terinfeksi. Tetapi sudahlah. Kini saatnya saling mendengarkan dan saling memahami di antara sesama komponen bangsa yang sudah begitu lebar terbelah tanpa harus melihat mandat kekuasaan sebagai sesuatu yang di atas segalanya. Jenis-jenis tindakan jihad apa yang sebaiknya segera dilakukan, meski sudah amat terlambat, untuk menjamin meneruskan kehidupan, menjadi hal terpenting di atas segalanya. Hodge dan Vasandani dalam laporan untuk theaustralian.com.au (22:55 24 Maret 2020) menyebut pemodelan oleh para peneliti Indonesia menunjukkan bahwa setengah dari 267 juta penduduk negara itu dapat terinfeksi dalam beberapa bulan ke depan jika Indonesia terus berlanjut seperti itu (dengan sedikit pengujian dan tidak ada penutupan yang ketat). Pemodelan skenario terburuk oleh profesor matematika terapan dari Universitas Essex Hadi Susanto, lanjut Hodge dan Vasandani, menyarankan jika Indonesia mengunci Jakarta (pusat penyebarannya) tetapi tidak banyak melakukan hal lain, tingkat infeksi dapat mencapai 50 persen dari populasi dan kematian menjadi jutaan sebelum Hari Raya Idul Fitri pada pertengahan Mei, ketika sebagian besar orang Indonesia mudik. Tanpa kuncian, skenario bisa menjadi lebih mengerikan. Tampaknya mayoritas gagasan di luar pemerintah bertemu pada usul yang sama.

Lihat misalnya keterangan dan sikap yang saling menguatkan antara Komnas HAM, Kapolri dan Ombudsman RI. Diakui oleh Dewan Guru Besar FKUI bahwa fasilitas kesehatan tidak siap dan tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani jumlah pasien COVID-19. Dengan episentrium infeksi saat ini di Jabodetabek dan Surabaya saja kesulitan mendapatkan APD, ICU, Ruang Isolasi, alat bantu pernapasan dan lain-lain cukup nyata, apalagi di daerah lain seperti Papua. Dalam simulasi Dewan Guru Besar FKUI local lockdown mungkin dapat menjadi pilihan, yakni langkah menutup sebuah wilayah yang sudah terjangkit infeksi COVID-19 untuk memutuskan rangkai penularan infeksi baik di dalam maupun di luar wilayah. Local lockdown disarankan dilakukan selama minimal 14 hari, dan simulasi hitungan untuk Jakarta dengan total penduduk 9,6 juta memerlukan biaya Rp4 triliun. Apa pun istilahnya, karantina wilayah atau local lockdown, kelihatannya menjadi sebuah pilihan rasional dan segera. Dari mana biayanya? Dirasakan ada warisan pemahaman politik dalam tradisi pemerintahan Indonesia yang terwariskan dari era penjajahan yang begitu lama. Rakyat adalah satu hal di suatu ufuk dan sesuai namanya pemerintah adalah komponen lain yang maha suprematif. Model interaksi yang berlangsung tidak pernah tak mencerminkan tanda-tanda saling curiga kalau bukan saling memusuhi, baik secara terbuka mau pun secara diamdiam. Memang sistem demokrasi yang diadopsi lebih menjamin keberlangsungan suasana saling memusuhi itu dan akan terus diperbaharui secara berkala. Itulah sebabnya Indonesia memiliki dua tandatanda besar yang disebut cebong dan kampret, dan itu tidak akan pernah hilang jiga kesediaan untuk menjadi Indonesia sesungguhnya tidak kunjung tiba. Merujuk kembali pada bunyi pembukaan UUD 1945 ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa” maka pertanyaan tentang pembiayaan perlindungan terhadap seluruh bangsa tidak boleh muncul di Indonesia. Bahkan jika dihubungkan dengan pasal demi pasal UUD 1945 terutama yang terkait dengan hak asasi manusia, maka dengan

memperbandingkan realitas yang terjadi, pemerintahan Indonesia sebetulnya sangat memerlukan revitalisasi untuk menyesuaikan diri dengan ruh konstitusi. Kurang jelas bagi kita semua apakah hal ini terkait dengan apa yang dalam bahasa Jokowi 5 tahun lalu disebut “Revolusi Mental”. Sayangnya revolusi mental itu tragis berakhir jargon belaka. Jihad meneruskan kehidupan di tengah ancaman wabah yang sangat berbahaya adalah kewajiban. Jangankan untuk menganbil resiko pembiayaan karena kebijakan karantina wilayah, bahkan sesungguhnya Indonesia yang dimerdekakan dengan Pancasila dan UUD 1945 pun menjamin pekerjaan dan penghasilan bagi rakyat. Itu Indonesia. Indonesia yang sejati. Indonesia yang sesungguhnya. Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * MUI imbau Umat Islam perbanyak sedekah - Karena Allah SWT memberikan banyak keajaiban * Lockdown terbatas, rakyat terancam kelaparan - Iyalah, jangan pulak mati karena kelaparan * ASN DPRD Medan diminta cek kesehatan - Supaya tak saling curiga l Doe Wak


WASPADA Senin 30 Maret 2020

Sumatera Utara

B7

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Khairul K Siregar/B

Waspada/Ist

ASAP tampak mengepul dalam peristiwa kebakaran Swalayan Irian Tanjungmorawa, Minggu (29/3).

API melalap satu unit bangunan berikut gudang tempat usaha milik, Umar, warga Kel. Pangkalanbatu, Kec. Brandan Barat.

Super Market Dan Ruko Terbakar Kerugian Rp2 Miliar DELISERDANG (Waspada) : Kebakaran melanda bangunan swalayan Super Market Irian yang berada di Jalan Irian, Kelurahan Pekan Tanjungmorawa, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Minggu (29/3). Mengakibatkan sebanyak 3 ruko ludes terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp2 miliar. Informasi yang dihimpun di lapangan, pusat perbelanjaan berlantai 3 Super Swalayan Irian yang menjual peralatan rumah tangga dan pakaian, terjadi sekitar pukul 02.00WIB, kepulan asap dari swalayan tersebut. Petugas pemadam kebakaran tampak kewalahan memadamkan api yang sudah berkobar khususnya dilantai 2 dan 3 bagian belakang swalayan tersebut dikarenakan lokasi yang padat dengan sejumlah pertokoan dan rumah penduduk sehingga akses jalan sulit dilalui mobil pemadam. Sejumlah warga yang mengetahui kebakaran terus berdatangan ke lokasi baik dengan kendaraan ataupun berjalan kaki, sehingga mengundang kemacetan. Melihat kondisi tersebut petugas baik dari kepolisian maupun TNI yang bersiaga di lokasi langsung membubarkan warga. Seorang petugas kebersihan dim sekitar lokasi, Mulyadi Ginting mengakui bahwa sekitar pukul 02.00 dia melihat kepulan asap yang berasal dari swalayan

Irian tersebut. Melihat asap tersebut ia bergegas menghubungi pihak kecamatan dan berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran. Warga lain Andi Syahputra, 42, menjelaskan Swalayan Irian ini memiliki 3 lantai di mana lantai 1 menjual peralatan rumah tangga sedangkan lantai 2 menjual barang pecah belah dan 3 menjual pakaian. “Saya tidak tau persis kejadiannya, mungkin api mudah berkobar karena di lantai 2 dan 3 terdapat barangbarang yang mudah terbakar seperti pakaian,” ujar Andi. CamatTanjungmorawa MariantoIrawadimengakui11mobil pemadamkebakarandikerahkan dan api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 13:30 WIB. Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deli Serdang, AKP Sawangin menyebutkan kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting. “Laporan sama kita karena arus pendek,” katanya. AKP Sawangin pun memastikan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun diperkirakan kerugian mencapai hingga 2 miliar rupiah. Gudang Terbakar Sementara satu unit rumah

dan gudang tempat usaha milik warga di Gg. Rahmat, Kel. Pangkalanbatu, Kec. Brandan Barat, musnah terbakar, Minggu (29/3) subuh. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugikan korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut keterangan, mantan Ketua LPMK Pangkalanbatu, Umar, 57, bersama sang isteri, Agus, terbangun setelah api di samping gudang terlihat membesar. Sejumlah warga berusaha memberi pertolongan, namun tidak kuasa untuk memadamkan kobaran api. Tak lama kemudian, dua armada mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkanke lokasi kejadian. Amukan ‘si jago merah’ akhirnya berhasil dijinakkan, namun bangunan rumah semi permanen tersebut terlanjur ludes dilalap api. Seorang warga mengatakan, saat terjadi kebakaran ada terdengar suara ledakan kemungkinan bersumber dari tabung gas. Menurut warga, korban selain memiliki usaha pembuatan meubel untuk pelaminan, juga menjual tabung gas eceran. Dalam peristiwa ini, satu unit mesin pemotong kayu, sejumlah busa meubel, 2 set perangkat pelaminan, satu unit sepedamotor Honda Revo, dan harta benda lainnya tak ada satu pun yang dapat diselamatkan. Yang berhasil diselamatkan hanya satu unit mobil pick-up. Kapolsek P. Brandan AKP PS Simbolon bersama Kanit Reskrim Iptu Dedi YP Ginting begitu mendapat informasi

tentang kejadian kebakaran di wilayah hukumnya langsung turun ke lokasi guna melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP). AKP PS Simbolon mengatakan, menurut istri Umar, api pertama sekali dilihatnya menyala di bagian samping gudang tempat usaha mereka. Menurut keterangan korban, lanjutnya, kerugian akibat insiden ini mencapai Rp300 juta. Menyinggung apa penyebab kebakaran, dia menjelaskan, berdasarkan dugaan sementara, api bersumber dari arus pendek listrik Ruko Terbakar Diduga karena korsleting listrik (hubungan arus pendek), satu unit rumah toko berlantai dua di Jalan Merdeka, Doloksanggul, nyaris dilalap sijago merah, Minggu (29/3) sekitar pukul 09:15 WIB. Beruntung, rumah tidak sampai ludes terbakar karena gudang mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Humbahas hanya sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran, saat mengetahui laporan terjadinya kebakaran rumah milik Pieter Sihite, 49, langsung sigap meluncur ke lokasi dan naik ke lantai dua untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, namun kerugian atas kebakaran tadi diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta. Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hartono melalui Paur Subbag Humas Bripka Syawal Lolo Bako kepada wartawan

Pick-Up Tabrak Sepedamotor, 1 Tewas 4 Luka PERBAUNGAN (Waspada) : Kecelakaan lalu lintas terjadi Jalinsum Medan-Tebingtinggi Km 46-47 persisnya di jembatan Dusun I, Desa Sei Buluh, Kec. Perbaungan, Kab.Serdang Bedagai, Sabtu (28/3) antara mobil Mitsubishi pick-Up BB 9357 FP yang dikemudikan Ferry Toni Tua Sinaga, 36, warga Kab.Tapanuli Utara menabrak dua unit sepedamotor yakni Honda Supra X BK 5005 NAF yang dikendarai Boby Prabowo, 21, warga Kec. Tebing Syahbandar, Kab. Sergai berboncengan dengan Rudi Anjasmara, 21, warga yang sama. Kemudian sepedamotor Honda Beat BK 2188 XBB dikendarai Ahmad Ripai, 22, warga Kec. Stabat, Kab. Langkat berboncengan dengan Nurul Aina bersama adiknya Akifa Naila. Akibat peristiwa tersebut Rudi Anjasmara tewas saat menjalani perawatan di klinik

Az Zahra Sei Buluh dengan kondisi luka memar di kepala, sedangkan rekannya Boby Prabowo mengalami luka berat dengan kondisi patah, serta luka terbuka di kaki dan kepala, Boby dirawat di RSU Trianda Bengkel. Begitu juga dengan Ahmad Ripai, Nurul Aina dan Akifa Naila mengalami luka-luka, Ripai dan Nurul dirawat di RS Trianda, Sedangkan Akifa dirawat di klinik Az Zahra. Informasi diperoleh, peristiwa berawal saat mobil Mitsubishi pick-up yang dikemudikan Ferry melaju dengan kecepatan tinggi, diduga kurang hati-hati setiba di lokasi kejadian berusaha mendahului mobil yang berada di depan sehingga mengambil jalur terlalu ke kanan. Di saat bersamaan meluncur sepedamotor Honda Supra X yang dikendarai Boby sehingga tabrakan tidak terhindarkan, setelah itu mobil pick up kem-

BPBD Sterilisasi 12 Sekolah Di Sipirok TAPSEL (Waspada) : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan melakukan sterilisasi di sejumlah sekolah dan fasilitas-fasilitas umum. Sterilisasi tersebut berupa penyemprotan disinfektan. “Kami melakukan sterilisasi di fasilitas umum seperti sekolah dan pasar. Kemudian juga di pondok pesantren,” kata Kepala BPBD Tapsel Ilham Suhardi usai penyemprotan di SMA Negeri 1 Sipirok, Sabtu (28/3). Ia menjelaskan, BPBD membentuk tim untuk sterilisasi fasum mulai Kamis (26/3). Tim-tim tersebut secara serentak disebar ke tempat-tempat yang telah ditentukan, untuk penyemprotan desinfektan. Antara lain tim itu dari TNI-AD Danramil Sipirok, Kapolsek Sipirok, Dinas Kesehatan, camat dan BPBD Tapsel. Selanjutnya menyasar 12 sekolah di sekitar Sipirok yaitu SMPN 1, SMPN 3, SMAN 3, SMAN 2 Plus, SMKN 1, SD Muhammadiyah, SDN 1, SDN 7 Hutasuhut, SMPN 6 Silangge, TK Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, Pesantren KH Ahmad Dahlan. “Sterilisasi tersebut merupakan upaya meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan terhadap penyebaran covid-19. Meski di Tapsel sampai saat ini tidak ditemukan pasien ‘suspect corona’, namun antisipasi tetap harus dilakukan,” ujar Ilham. Penyemprotan desinfektan itu dilakukan terutama di titik yang sering digunakan, seperti handle pintu, kamar mandi, juga rak-rak buku. “Di sekolah yang kami sterilisasi di antaranya tempat ruang kelas pegangan pintu, juga rak penyimpanan buku,” terangnya. (c13/B)

KORBAN luka saat menjalani perawatan di RS Trianda, Sabtu (28/3) usai lakalantas di Jalinsum Medan-Tebingtinggi Km 4647 di jembatan Dusun I, Desa Sei Buluh, Kec.Perbaungan, Sabtu (28/3). bali menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Ahmad Ripai. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasat Lantas AKP Agung Basuni dan Kasubbag Humas Ipda Zulfan, Sabtu sore membenarkan terjadinya peristiwa lakalantas yang melibatkan satu unit mobil

Waspada/Ist

JASAD almarhum Kristina Pasaribu saat berada di RSUD Doloksanggul. teman-teman korban melihat Kristina Pasaribu bersama rekannya Marito Simatupang dan Elli Silabam tenggelam dan kadang-kadang muncul ke permukaan air. Kemudian teman korban berteriak meminta pertolongan. Saat itu, ada tiga orang laki-laki yang langsung menolong. Dua orang selamat, sedangkan Kristina meninggal saat dilarikan menuju RSUD Doloksanggul,” ujar Lolo. Atas kejadian itu, lanjut Lolo,

“Atas kebakaran satu unit ruko itu, untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas telah mengamankan lokasi kejadian, satu unit laptop merk Acer berwarna hitam yang sudah terbakar, dan timah kabel listrik sepanjang empat meter. Kesimpulan sementara, kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik,” kata Lolo. Kasat Pol PP Humbahas, Edy H Sinaga melalui Kabid Damkar Rikson Tambunan mengatakan, pihaknya langsung bekerja keras untuk melakukan pemadaman denganmengerahkanempatunit mobilpemadamkebakaran.(crul/ cel/chs/a02/I)

Ada Empat ODP Di Paluta GUNUNGTUA ( Waspada): Tim Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) mengkonfirmasi jumlah data pelaku perjalanan dari daerah terjangkit virus Corona sebanyak 188 orang, dan ada empat yang berstatus ODP. Demikian disampaikan Jurubicara Tim Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Paluta, Lairar Rusdi Nasution, Jumat (27/3). “Yang jelas, data ini terus meningkat. Pemkab Paluta meminta masyarakat untuk menahan diri di rumah,” harapnya. Lairar menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan yang disampaikan ke Posko Tim Terpadu, sudah ada empat orang berstatus sebagai ODP, 188 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sampai hari ini nihil. Katanya, keempat ODP tengah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Haruaya, Paluta. Masingmasing baru saja kembali dari Medan, Pekanbaru, dan dua lagi dari Aceh. Di samping itu, lanjut Lairar, terdapat satu orang telah melewati masa pemantauan selama 14 hari dan dalam kondisi sehat, satu orang pelaku perjalanan yang berasal dari Batam dan sudah kembali ke Batam, dan satu pelaku perjalanan yang berasal dari P. Sidimpuan dan sudah kembali ke P. Sidimpuan. Di tempat terpisah, Bupati Paluta Andar Amin Harahap, SSTp, MSi meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan dalam mencegah peredaran virus Corona ini dengan tetap berada di rumah. Bupati mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum memahami istilah-istilah dalam virus Corona ini. “Untuk orang dalam pemantauan atau ODP, ini merupakan warga yang sempat bepergian ke luar negeri atau daerah di dalam negeri yang menjadi daerah terpapar Corona. Warga yang pernah bersentuhan dengan orang yang berstatus positif Corona namun tidak mengalami gejala juga bisa dikategorikan sebagai ODP,” kata Bupati. Sedangkan PDP adalah, orang yang pernah bersentuhan dengan orang berstatus positif Corona dan mengalami gejala seperti batuk, demam dan sesak nafas, serta dalam penanganan medis. Jadi, orang dengan kategori ODP belum tentu positif Corona, tutupnya. (a35/C)

Penyemprotan Disinfektan Waspada/Ist

dan dua sepedamotor. “Akibat peristiwa tersebut satu korban tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka, kasusnya telah ditangani termasuk mengevakuasi kendaraan terlibat tabrakan ke Pos Lantas Seijenggi serta mengamankan sopir pick-up,” imbuh Ipda Zulfan. (c03/C)

Siswi SMKN Tewas Di Lokasi Air Terjun DOLOKSANGGUL (Waspada) : Kristina Pasaribu, 18, siswi SMK Negeri 1 Doloksanggul tewas tenggelam di lokasi Air Terjun Sampuran Pollung, Desa Aek Godang Arbaan, Kec. Onang Ganjang, Kab. Humbang Hasundutan, Sabtu (28/3) sekira pukul 15:00WIB, usai mengantar lembarjawabanujiankesekolahnya. Informasi yang dihimpun, korban bersama puluhan pelajar dari sekolahnya dan SMK Negeri 2 Doloksanggul, berangkat ke lokasi Air Terjun Sampuran Pollung dengan menumpang angkutan umum dan sebagian mengendarai sepedamotor. Setibanya di lokasi air terjun, korban bersama pelajar lainnya bersama-sama berenang di genangan air terjun. Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hartono melalui Paur Subbag Humas Bripka Syawal Lolo Bako mengatakan, sekira pukul 1:00 WIB, teman-teman korban melihat siswi atas nama Kristina Pasaribu, Marito Simatupang dan Elli Silaban mandi di lokasi air terjun tersebut. “Beberapa saat kemudian,

menjelaskan kronologis kejadian bahwa sekira pukul 09.00 WIB, anak korban, Revin Sihite, 9, naik ke lantai dua hendak belajar dengan memakai laptop yang sedang dicharger. Namun, sesampainya di lantai dua, Revin melihat api yang sudah menyala dari ruang belajar tempat terchargernya laptop tersebut. Melihat peristiwa itu, Revin memanggil ayahnya dan abangnya Brian Sihite yang berada di dalam kamar sebelah, dan selanjutnya Pieter abaknya pun keluar dari rumah dan memanggil petugas pemadam kebakaran.

pihaknya saat ini sedang memintai keterangan dari sejumlah saksi dan keterangan hasil visum dari pihak RSUD Doloksanggul. “Kalau jasad korban sudah langsung diantar ke rumah duka di Desa Pasaribu, Kec. Doloksanggul,” pungkasnya. Kepala SMK Negeri 1 Doloksanggul, Hotman Manurung, Sabtu (28/3) membenarkan siswa yang meninggal tersebut adalah anak didiknya. “Benar, itu siswi kami. Mereka ke sekolah hanya mengantar

lembar jawaban tugas yang sudah kami berikan soal-soalnya pada hari Senin kemarin. Mereka di sekolah hanya setengah jam. Dan setelah itu kita langsung menghimbau agar pulang ke rumah masingmasing karena situasi sekarang ini,” kata Hotman. Ditanya tentang larangan pemerintah agar saat ini tidak diperkenankan mengadakan suatu kegiatan yang mengumpulkan banyak orang karena adanya ancaman virus corona, Hotman Manurung menjawab berbelit. “Sebenarnya mereka hanya sebentar saja di sekolah. Tapi memang program itu sudah kami canangkan sebelumnya. Dan semua SMK di Humbahas memang seperti itu,” kilahnya. Kepala UPT Pendidikan Nasional Kab. Humbahas, Samsul Purba mengatakan, saat ini, semua pelajar tingkat SMA/ SMK sederajat di daerah itu tidak masuk sekolah. “Pembelajaran dilakukan secara online semua. Tidak ada yang bisa masuk sekolah. Itu kebijakannya,” tandas Samsul. (chs/C)

P.SIDIMPUAN (Waspada): Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Novrizal memimpin penyemprotan disinfektan Di Kota P.Sidimpuan, Kamis (26/3). Penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Corona (covid-19) yang melibatkan TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Tagana, PMI dan organisasi pemuda diawali dengan apel siaga di halaman kantor Wali Kota P. Sidimpuan. Dandim 0212/ TS Letkol Inf. Akbar Novrizal mengatakan, sterilisasi ruang publik khususnya fasilitas umum di Kota P. Sidimpuan dengan melibatkan berbagai pihak berlangsung selama tiga hari yakni 26 - 28 Maret 2020. Pencegahan terhadap penyebaran wabah yang telah meresahkan masyarakat tersebut, lanjut Dandim, merupakan arahan dari panglima TNI. “Kemudian, kita harus melakukan social distancing serta pola hidup bersih dan sehat,” jelas Novrizal. Mahasiswa Sementara itu, Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution menjelaskan, pelaku perjalanan yang dalam pengawasan penyebaran virus conona didominasi mahasiswa yang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi. “Mobilitas pelaku perjalanan di Kota P. Sidimpuan terbilang sangat tinggi. Karena hampir semua kampus diliburkan sehingga banyak mahasiswa yang kembali ke Kota P. Sidimpuan,” kata wali kota. Agar tidak terjadi penafsiran berbeda, lanjut Irsan, pelaku perjalanan itu belum tentu ada masalah. Namun hanya ingin memastikan pelaku perjalanan keluar masuk Kota P. Sidimpuan tidak ada masalah. Wali kota mengungkapkan, sampai saat ini P. Sidimpuan masih negatif virus Corona. “Namun demikian, kita tidak ingin bermainmain dengan keadaan ini. P. Sidimpuan harus kita jaga bersama,” harapnya.(cml/B)

Waspada/ist

Dandim 0212/ TS Letkol Inf. Akbar Novrizal (dua kiri) bersama Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution (dua kanan) dan Kapolres P. Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini pimpin penyemprotan disinfektan di P. Sidimpuan, Kamis (26/3).


Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42

Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49

05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05

05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29

Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34

WASPADA Senin 30 Maret 2020

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37

19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45

05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:01 04:58 05:15 05:02

05:18 05:12 05:11 05:22 05:11 05:11 05:11 05:08 05:25 05:12

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36

19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44

05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01

05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26

15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36

06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34

19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42

04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59

05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09

Palas

Di Madina, 538 ODP Dan 1 PDP MADINA ( Waspada): Seorang warga Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal dinyatakan berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP). Hal tersebut sesuai rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Madina yang diperoleh Waspada, Sabtu (28/3). Kadis Kominfo Madina Sahnan Pasaribu yang dikonfirmasi membenarkan adanya warga yang sudah PDP dengan riwayat perjalanan diketahui pulang kampung ke Kotanopan dari Tangerang, Provinsi Banten. Setelah dilakukan pemeriksan di Puskesmas, selanjutnya pasien langsung dirujuk ke Rumah Sakit Madina dan ternyata hasil pemeriksaan menunjukkan gejala klinis yang mengarah pada Corona. “Setelah hasil pemeriksaan, Jumat (27/3), kita rujuk ke RSU Djasamen Saragih P. Siantar. Tapi karena di P. Siantar penuh, maka siang ini sudah dirujuk ke RSUP H. Adam Malik Medan. Pasien ini bukan dari kalangan mahasiswa, melainkan kategori orangtua yang sedang pulang

Revisi Anggaran

kampung,” ucap Sahnan. Meski demikian, Sahnan Pasaribu mengimbau seluruh masyarakat Madina agar bekerjasama melawan penyebaran virus Corona melalui Social Distancing dan aktif melaporkan setiap anggota keluarga, tetangga dan warga di lingkungan masing-masing yang pulang dari daerah terpapar Corona. Data dihimpun Waspada hingga Jumat (27/ 3), jumlah ODP di Madina mencapai 538 orang. Dari 538 jumlah tersebut, 477 orang dinyatakan sehat dan 61 orang mengalami gejala klinis batuk, demam dan pilek. Rincian jumlah ODP meliputi Kecamatan Naga Juang 7 orang, Hutabargot 17 orang, Batang Natal 88 orang, Muara Batang Gadis 14 orang, Ranto Baek 28 orang, Lingga Bayu 1 orang, Batahan 15 orang, Siabu 63 orang, Bukit Malintang 30 orang, Panyabungan 76 orang, Panyabungan Timur 16 orang, Kotanopan 4 orang, Muarasipongi 23 orang, Pakantan 33 orang, Panyabungan Selatan 2 orang, Lembah Sorik Marapi 91 orang, Ulu Pungkut 19 orang, dan Tambangan 2 orang. (c14/C)

DPRD Palas merevisi alokasi anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk penanganan Covid-19. Demikian dikatakan Ketua DPRD Palas Amran Pikal Siregar, SSosI kepada wartawan, Jumat (27/3), usai rapat dengan Badan anggaran. Dikatakannya, revisi alokasi anggaran itu dialihkan sebagian dari anggaran belanja barang dan jasa, beserta perjalanan dinas DPRD Palas Tahun Anggaran (TA) 2020. Sebagaimana surat ketua DPRD Palas No. 170/221/ DPRD/2020 kepada Bupati Palas terkait dukungan perubahan penjabaran APBD 2020. Dimana DPRD Palas siap mendukung dan bekerjasama, untuk menjaga dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Palas. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian seluruh anggota DPRD Palas, sesuai dengan imbauan presiden dalam Perpres No. 4 dan maklumat kapolri.(a33/B)

ASN Labusel Bekerja Di Rumah KOTAPINANG (Waspada): Guna mengurangi kontak langsung atau menjaga jarak sosial (social distancing), Pemkab Labusel mengambil kebijakan mempekerjakan di rumah (work from home) sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN), baik yang berstatus PNS maupun PPDPK. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Labusel M. Irsan ketika dikonfirmasi Waspada, Sabtu (29/3). Menurutnya, kebijakan tersebut mulai dilaksanakan, pada Senin (30/3). “Mulai Senin diterapkan bekerja di rumah bagi ASN, tapi tidak seluruhnya. Mereka yang bekerja di rumah, wajib mengerjakan tugas-tugas kedinasan. Untuk jam kerja ASN tidak ada perubahan, sama seperti hari biasa,” katanya. Dijelaskannya, untuk dua pejabat struktural tertinggi pada masing-masing OPD, tetap kerja

di kantor seperti biasa. Demikian juga untuk ASN pada OPD yang memberi pelayanan langsung kepada masyarakat dan ASN pada OPD yang termasuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tetap bekerja di kantor seperti biasa. “Khusus untuk OPD yang memberi pelayanan langsung kepada masyarakat dan yang termasuk dalam gugus tugas, wewenang teknis pengaturan ASN yang bekerja di rumah diserahkan kepada masing-masing pimpinan OPD,” katanya. Disebutkannya, kebijakan ASN Pemkab Labusel bekerja di rumah ini berlaku sementara waktu, yakni selama 14 hari. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi. “Nantinya, kebijakan ini akan dievaluasi sesuai situasi yang berkembang terkait wabah virus Corona di Tanah Air,” katanya. (c18/B)

Pengguna Jalinsum Disemprot Disinfektan SEIRAMPAH (Waspada): Sat Lantas Polres Sergai melaksanakan kegiatan public addres dan public speaking serta sosialisasi pencegahan virus Corona (Covid-19), menggunakan papan imbauan maupun pengeras suara. Selain itu, dilakukan penyemprotan massal cairan disinfektan kepada pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) meliputi pengendara sepedamotor, pengemudi mobil, truk, angkot dan penumpang angkot yang melintas di Jalinsum depan Mako Polres Sergai di Desa Firdus, Kec.Sei Rampah, Sabtu (28/3) siang. Dalam aksi tersebut, pihak Sat Lantas juga membagikan brosur maklumat Kapolri kepada seluruh pengendara dan pengemudi yang melintas di Jalinsum. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasat Lantas AKP Agung Basuni mengatakan, kegiatan dalam rangka memberi penerangan dan pencegahan penularan virus Corona sebagai bagian dari pelayanan Polri berdasarkan STR Kapolri No: STR /80/II/PAM.3/

2020 tentang langkah-langkah mengantisipasi virus Corona. “Adapun sasaran utamanya yakni pengguna jalan yang sedang melaksanakan aktivitas pekerjaan, perekonomian dan masyarakat yang berada di dalam kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang melintas di Jalinsum di wilayah hukum Sergai,” terang AKP Agung Basuni. Kasat Lantas menambahkan, dalam kegiatan Public Addres dan Public Speaking, Sat Lantas mengimbau agar bersama-sama melakukan pencegahan terhadap virus Corona dan melakukan pembersihan diri, cuci tangan, gunakan sabun dan antiseptik. Selanjutnya, lanjut Kasat Lantas, dilakukan penyemprotkan disinfektan massal ke ruangan dan barang-barang yang sering disentuh serta di pegang antara lain gagang pintu mobil, gagang kursi dan benda lain yang rentan dipegang baik mobil pribadi maupun kendaraan umum. Penyemprotan massal juga dilakukan terhadap pengendara serta sepedamotor.(c03/C)

Waspada/Ist

PETUGAS Sat Lantas Polres Sergai saat melaksanakan penyemprotan massal cairan disinfektan terhadap pengguna Jalinsum dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di depan Mapolres Sergai di Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah.

Disperindag L. Batu Sterilisasi Pasar R. PRAPAT (Waspada): Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Labuhanbatu terus berupaya memberi kenyamanan kepada para pedagang dan pembeli di seputaran pasar di Negri Lama, Kecamatan Bilah Hiilir, Kabupaten Labuhanbatu. Plt. Kadis Disperindag, Kabupaten Labuhanbatu Chairuddin Nasution melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh lokasi pusat keramaian pedagang dan pembeli, Jumat (27/3). Chairuddin menjelaskan, penyemprotan ini dilakukan atas arahan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi guna mencegah dan memutus mata rantai virus Covid-19 di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Menindaklanjuti arahan Bupati dalam hal

pencegahan Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu, diminta kepada seluruh OPD untuk mengambil langkah-langkah pencegahan sesuai tupoksi. Karena itu, Dinas Perdagangan sebagai pengelola pasar turut melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, dengan melakukan penyemprotan disinfektan. “Saat ini, ada dua pasar yang dilakukan penyemprotan yakni di Pasar Negeri Lama Kecamatan Bilah Hulu dan Pasar Lama Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara. Sebelumnya, Pasar Glugur Kecamatan Rantau Utara dan kemudian pasarpasar lainnya, kata Plt. Kadis Disperindag, kepada Waspada, Jumat (27/3).(c07/B)

TPPC Sepi, 92 Karyawan Terancam PANTAICERMIN ( Waspada): Akibat merebaknya virus Corona (Covid-19), dalam tiga pekan terakhir, sejumlah hotel di obyek wisata Theme Park Pantai Cermin (TPPC), Kab. Serdang Bedagai, sepi pengunjung.

Dampaknya, 92 karyawan obyek wisata dan Hotel Theme Park terancam dirumahkan, jika dalam waktu dekat kondisinya tidak membaik atau belum stabil. Pernyataan tersebut disampaikan pengelola obyek wisata Theme Park Pantai Cermin, A Som kepada Waspada, Minggu (29/3) sore. Menurut A Som, untuk bulan ini karyawan masih dipekerjakan untuk bersihbersih obyek wisata dan hotel. “Kita berharap virus Corona cepat berlalu sehingga seluruh aktivitas normal kembali. Namun jika kondisi seperti ini tetap bertahan, opsi merumahkan karyawan untuk sementara tentunya menjadi pilihan dalam Waspada/Edi Saputra/B FASILITAS hotel di Theme Park Pantai Cermin di Kec.Pantai menghadapi situasi sulit ini,” kata A Som.(c03/C) Cermin sepi tanpa pengunjung, Minggu (29/3).

06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23

Tapsel Waspada/Ist

KEPALA Biro Harian Waspada Astara (Asahan, Tanjungbalai, dan Batubara) Nurkarim Nehe menyemprotkan disinfektan ke mobil dan TKI yang baru pulang dari Malaysia.

UN, USBN Ditiadakan 30 TKI Jalani Pemeriksaan Kesehatan KISARAN (Waspada): Data terbaru jumlah ODP (Orang Dalam Pantauan) untuk Kab. Asahan sebanyak 754 orang. Sedangkan yang sudah selesai masa pantauan selama 14 hari, sebanyak 42 orang. Kadis Kominfo Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar, Minggu (29/3), menjelaskan, data itu diupdate terakhir pada Sabtu (28/3) pukul 16:00, dengan jumlah keseluruhan 754 ODP, terdiri dari 723 orang dalam keadaan sehat dan 31 orang dalam keadaan sakit. “Namun semua ODP ini dipantau di rumah mereka masing-masing, dan tidak ada yang di rumah sakit,” jelas Hidayat. Namun hingga saat ini, lanjut Hidayat, yang sudah melewati masa karantina (14 hari) sebanyak 42 orang, sehingga total ODP yang masih diawasi sebanyak 712 orang. Menurut Hidayat, jumlah ini kemungkinan bertambah karena masih banyak masyarakat kembali dan datang ke Asahan dari wilayah terinfeksi Corona, sehingga Gugus Tugas Pencegahan Corona Covid-19 Kabupaten Asahan, telah menyiapkan langkah antisipasi.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin dalam menekan dan memutus mata rantai Corona. Tentunya hal itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam mengikuti anjuran pemerintah (hindari keramaian),” jelas Hidayat. Kadis Pendidikan Sofian mengatakan, direncanakan siswa akan masuk sekolah pada Senin, 6 April. Namun karena ada Surat Edaran Menteri Pendidikan No.4/2020 bahwa UN dan USBN ditiadakan dan tidak ada tatap muka antara murid dan guru, sehingga kemungkinan libur siswa akan ditambah. “Ini masih dalam tahap pembahasan dan koordinasi dengan Pemkab Asahan,” jelas Sofian. Rencananya, kata Sofian, UN tingkat SMP akan dilaksanakan pada 20 April, dan USBN tingkat SD pada Mei, ditambah lagi ujian akhir sekolah dan

kenaikan kelas. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan, semua itu ditiadakan dalam bentuk tatap muka, diganti dengan penugasan portofolio. “Nilai kelulusan diambil dari nilai semester I sampai V. Sedangkan ujian kenaikan kelas diambil nilai dari semester lalu, dan tugas portofolio yang dinilai dalam bentuk kualitatif,” jelas Sofian. 30 TKI Sementara itu, sedikitnya 30 TKI di Malaysia yang kembali ke Asahan, menjalani pemeriksaan kesehatan dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), Minggu (29/3) dinihari. Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto didampingi Kadis Kominfo Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar menjelaskan, 30 TKI ini kembali dari Malaysia, melalui jalur laut dengan berlabuh di Pelabuhan Dumai, Riau. Selanjutnya menggunakan bus untuk kembali ke Asahan, dan dihentikan di Terminal Madya Kisaran. “Polres Asahan bersama Satgas Gugus Tugas Kabupaten

Asahan mengamankan 30 TKI asal Asahan untuk dilakukan langkah antisipasi memeriksa suhu tubuh, kemudian menyemprotkan disinfektan dan serangkaian pertanyaan terkait kesehatan,” jelas Nugroho. Hasil pemeriksaan kesehatan sementara, kata Nugroho, 30 TKI ini dinyatakan sehat dan tidak ditemukan gejala mengarah ke Covid-19. Namun mereka akan tetap jadi ODP (Orang Dalam Pemantauan), dan akan diawasi memeriksakan diri oleh petugas kesehatan Puskesmas terdekat. Kemudian, dari 30 TKI itu, ada dua TKI asal Kota Medan dan P. Siantar. “Alhamdulillah, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke gejala Covid19, sehingga kami mempersilakan 30 orang ini kembali ke rumah masing-masing,” jelas Nugroho. Karena itu, Nugroho juga berharap peran serta masyarakat untuk selalu bekerjasama dalam memutus mata rantai Covid-19, dengan menaati anjuran pemerintah untuk berdiam di rumah, dan jauhi keramaian. (a10/a15/a31/I)

Tiga TKI Masuk Ilegal Dari Malaysia TANJUNGBALAI ( Waspada): Sat Reskrim Polres Tanjungbalai mengamankan tiga TKI ilegal asal Malaysia di Jl. Asahan, Kec. Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Sabtu (28/3) siang. Ketiga TKI pria bergaya wanita itu antara lain, MT alias Tiara, 27, warga Desa Bogak, Kec. Tanjungtiram, Kab. Batubara, Mus alias Dela, 21, warga Kec. Tanjungtiram, Kab. Batubara dan MP alias Rosa, 26, penduduk Simpang Selayang, Kec. Simalingkar, Kab. Deliserdang. KapolresTanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu AD Panjaitan menjelaskan kronologi penangkapan berawal dari informasi masyarakat ada orang diduga TKI ilegal baru

Waspada/Ist

TKI diamankan di Mapolres Tanjungbalai selanjutnya diperiksa secara medis. masuk dari Malaysia. Petugas lalu bergerak cepat mencari TKI ilegal itu dan menemukan ketiganya berada di Jl. Asahan. Polisi lalu menyita paspor ketiga TKI ilegal itu dan meng-

interogasinya di Kantor Polisi. Ketiganya mengaku bekerja sebagai tukang salon di Malaysia dan baru saja tiba di Indonesia. Mereka masuk ke Indonesia melalui jalur laut dan berpindah transportasi di perbatasan

dengan kapal lainnya yang datang dari Indonesia. Kapal penjemput itu kemudian masuk ke sungai kecil tepatnya di Desa Sarang Helang, Kec. Seikepayang, Kab. Asahan. Dari desa tersebut, mereka naik ojek sewaan melalui jembatan Tabayang lalu masuk KotaTanjungbalai. Sesampainya di Jl. Asahan, ketiganya langsung diamankan personel Polres Tanjungbalai. Kemudian, ketiga TKI itu menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Tim KKP (Kesehatan Karantina Pelabuhan) Teluknibung dan dinyatakan sehat, tidak terindikasi Covid-19. Hal itu sesuai sertifikat bebas Covid19 yang dikeluarkan Tim Karantina Kesehatan Pelabuhan Teluknibung.(a32/C)

Terus Menurun BUPATI Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu, SH mengatakan, persentase jumlah penduduk miskin dan pengangguran di daerah itu terus menurun dari tahun ke tahun . Hal itu diungkapkan bupati dalam sambutannnya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2021 di Aula Sarasi II, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (26/3). Dikatakannya, presentase penduduk miskin pada tahun 2016 sebesar 11,15 persen, tahun 2017 10,60 persen, tahun 2018 9,16 persen dan tahun 2019 sebesar 8,60 persen. Begitu juga tingkat pengangguran mengalami penurunan dari tahun 2016 sebesar 5,90 persen, tahun 2017 5,80 persen, tahun 2018 5,28 persen dan pada tahun 2019 mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu 4,17 persen.(a34/B)

Sergai

Pencuri Lembu SAT Reskrim Polres Sergai berhasil menangkap komplotan pencuri lembu yang selama ini beraksi di Kec. Sei Rampah, Kab. Sergai. Dalam pengungkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan tiga tersangka berikut barang bukti empat ekor lembu, satu telepon seluler, satu tang, tali nilon, sepasang sandal, jaket parasut, sarung pisau dari kayu. Ketiga tersangka yang diringkus yakni SP, 37, warga Dusun III Betung, Desa Silau Rakyat, Kec. Sei Rampah; SD, 40, Dusun VII Blok 9, Desa Silau Rakyat, Kec. Sei Rampah, keduanya karyawan perkebunan PT. Soeloeng Laoet Sinah Kasih serta AH, 46, warga Dusun IV, Desa Silau Rakyat, Kec.Sei Rampah. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kabag OPS Kompol Sofyan, Kasat Reskrim AKP Pandu Winata saat konferensi Pers pengungkapan kasus tersebut, Jumat (27/3) di Mapolres Sergai di Jl. Negara Desa Firdaus Kec.Sei Rampah menyampaikan komplotan pencuri lembu berhasil diringkus, Selasa (24/3) kemarin. Namun satu tersangka BB, 42, selaku penadah warga Desa Paya Lombang, Kec.Tebing Tinggi kabur dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sergai. (C03/C)

Bupati Simalungun Isolasi Nagori Bangun Panei SIMALUNGUN (Waspada): Satu Nagori (Desa) yakni Nagori Bangun Panei di Kec. Dolog Masagal, Kab. Simalungun, diperintahkan Bupati Simalungun JR Saragih untuk diisolasi, menyusul ditanganinya seorang warga daerah itu yang masuk dalam status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) terkait Covid19, Sabtu (28/3). Instruksi penguasa nomor satu di tanah ‘Habonaron Do Bona’ itu ditujukan kepada Kepala Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Simalungun, yang dituangkan melalui surat

bupati No: 065/6031/1.3.1/2020. Dalam surat bupati itu ditegaskan agar warga Nagori Bangun Panei tidak melakukan kegiatan bepergian atau kontak langsung dengan sesama masyarakat di Nagori Bangun Panei maupun di luar nagori tersebut, sambil menunggu pemeriksaan Rapid Test, khususnya terhadap keluarga yang kontak langsung dengan pasien berstatus PDP dimaksud. Selain itu, Bupati JR Saragih juga meminta tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kab. Simalungun membantu mengantar langsung air bersih

kepada masyarakat di Nagori Bangun Panei, khususnya kepada warga yang selama ini mengambil air bersih di bak umum. Kepada petugas yang mengantar, bupati menekankan agar menggunakan alat pelindung diri (APD) agar terhindar dari ancaman wabah paling menakutkan itu. Sebagaimana informasi diperoleh dari Posko Utama Update Data Pasien Covid-19 Pemkab Simalungun, tanggal 28 Maret 2020, jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 453 orang, status ODP (Orang

Dalam Pantauan) sebanyak 37 orang, sedangkan berstatus PDP sebanyak 1 orang. Adapun orang yang masuk dalam status PDP tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 67 tahun dengan riwayat perjalanan baru pulang dari Jakarta dan sudah dua hari dirawat di RSUD Perdagangan, karena mengalami gejala demam tinggi. Jurubicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Simalungun yang juga Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun Wasin Sinaga, Sabtu (28/ 3), membenarkan adanya surat

instruksi bupati yang meminta warga Nagori Bangun Panei agar tidak melakukan kegiatan bepergian terkait adanya seorang warga dari nagori itu yang saat ini berstatus PDP dan dirawat di RSUD Perdagangan. “Benar, surat itu ditujukan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19, dan meminta agar warga tidak diizinkan melakukan kegiatan bepergian dan melakukan kontak langsung baik sesama warga setempat maupun dengan warga nagori lainnya, sampai hasil Rapid Test diketahui,” ujar Wasin.(a29/C)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.