Harga Eceran Rp4.000,-
PKS Tolak Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara JAKARTA (Waspada): Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Menurut PKS, pemerintah sebaiknya fokus menyelesaikan masalah ekonomi nasional yang sedang tidak menguntungkan dan penuh tantangan berat. “Begitu banyak pekerjaan rumah kita yang mendesak, seperti deindustrialisasi dini, lapangan kerja, kualitas sumber Lanjut ke hal A2 kol. 6
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SENIN, Pon, 30 September 2019/1 Shafar 1441 H
No: 26459 Tahun Ke-72
Pemilihan Ketua MPR Ujian Dalam Realisasi UU MD3 JAKARTA (Waspada): Gerindra masih mengincar kursi Ketua MPR. Gerindra juga sudah menyiapkan Sekjen Ahmad Muzani sebagai calon Ketua MPR. Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengingatkan kembali tujuan DPR melakukan revisi terhadap UU MD3 kursi pimpinan ditambah menjadi sembilan fraksi partai dan satu DPD. “Argumentasi dan alasan utama disampaikan adalah Lanjut ke hal A2 kol. 6
Terbit 16 Halaman
Jurnalis Indonesia Tertembak Di Hong Kong JAKARTA (Waspada): Seorang warga negara Indonesia yang juga jurnalis di Hong Kong, Veby Mega tertembak peluru karet di dekat matanya saat aksi unjuk rasa di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (29/9). Veby ada di tengah aksi karena tengah meliput aksi tersebut. “Seorang WNI perempuan bernama Veby Mega terkena tembakan peluru karet di dekat mata saat sedang melakukan liputan jurnalis aksi demonstrasi di daerah Wan Chai, Hong Kong,” kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar, dalam keterangan tertulisnya. Menurut dia, saat ini kondisi Veby dalam keadaan sadar dan masih dalam perawatan dokter. “KJRI Hong Kong akan terus memberikan pendampingan dan bantuan selama perawatan di rumah sakit,” ujarnya. Dijelaskannya, insiden tersebut sudah dilaporkan ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dan Retno, kata dia, telah menugaskan Tim KJRI Hong Kong untuk segera memberikan bantuan ke rumah sakit. Dalam akun twitter @yukisuet1 diunggah gambar seorang perempuan yang disebut sebagai wartawan asal Indonesia tertembak di mata kanannya. Di kartu pers yang tertera, Veby Mega Indah adalah wartawan Hong Kong Newas SUARA. (cnni)
Kapolri Harus Bertanggung Jawab Atas Tewasnya 2 Mahasiswa
CNNI
VEBY Mega, warga Negara Indonesia, yang juga jurnalis mengalami luka tembak peluru karet dekat matanya saat meliput kerusuhan di Hong Kong, Minggu (29/9).
JAKARTA (Waspada): Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus bertanggung jawab atas tewasnya dua mahasiswa di Kendari. “Itu kan semestinya lebih tanggung jawab pada yang koordinasi, yakni kepolisian. Maka kalau minta dipertanggungjawab, ya Kapolrinya, Kapolrinya gimana? Kok penembakan demo gede seperti itu ada korban jiwa. Emang dari Kapolrinya gimana?” ungkapnya kepada awak media di Gedung Nusantara IV MPR RI, Minggu (29/7). Menurut dia, tak tepat jika kasus tersebut menuntut mundurnya Wiranto dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). “Masalah teknis juga Kapolri lho, bukan Menkopolhukam. Menkopolhukam cuma sebatas koordinasi, masalah teknis di lapangan itu Kapolri termasuk juga,” lanjutnya. Menurutnya, meskipun evaluasi sudah dilakukan, Kapolri tetap harus bertanggung jawab. “Itu saya kira sudah dilakukan (evaluasi), setiap kali melakukan kegiatan Menkopolhukam mengumpulkan jajarannya itu sudah dilakukan. Tapi, kalau demonstran ada yang meninggal ya kalau (menurut) saya Kapolrinya harus bertanggungjawab,” ucapnya. (mdk)
Kerusuhan Di Wamena Ambil Korban
Sumbar Minta Evakuasi JAKARTA (Waspada): Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, mengunjungi perantau Minang yang mengungsi usai kerusuhan di Wamena, Kab. Jayawijaya, Papua. Nasrul meminta pada pemerintah Kabupaten Jayawijaya, untuk membawa perantau Minang yang trauma ke Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Tadi saya minta izin, barangkali kami diizinkan ke Sentani sementara, terutama perempuan dan anak-anak. Kami tidak akan tinggalkan daerah ini (Papua),” ujar Nasrul seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/9). Sebanyak 10 perantau Mi-
nang diketahui meninggal dalam kerusuhan di Wamena. Delapan jenazah dipulangkan ke kampung halaman dan dua jenazah dimakamkan di Papua. Meski kondisi di Wamena mulai kondusif, namun trauma disebut masih tersisa bagi para perantau. Sebagian disebut ingin
pulang kembali ke Sumbar. Kata Nasrul, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Jayapura, Wakapolda Papua, dan Danrem 172/Praja Wira, Yakthi untuk membantu evakuasi perantau Minang dariWamena ke Jayapura. Dia membantah akan memulangkan para
perantau itu ke Sumbar. Nasrul menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Pemkab Jayawijaya berkomitmen tak akan membawa keluar warga Sumbar dari Jayawijaya. Hal itu juga diklaim telah mendapat dukungan Kementerian Dalam Negeri.
“Jangan salah pengertian bahwa kedatangan saya mau bawa warga Sumatera. Tidak begitu, kita ini NKRI, kami punya etika juga antarpemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” katanya. Menurut Nasrul, tak semua perantau asal Minang ingin
pulang kembali ke kampung halaman. Dijelaskannya, sebagian perantau yang sudah berada di Sentani, justru tetap ingin bertahan dan membuka usaha baru di Papua. “Kita sudah minta agar Lanjut ke hal A2 kol. 4
Pemerintah Diminta Lindungi Dokter Di Papua JAKARTA (Waspada): Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari F. Syam mendesak pemerintah untuk melindungi para dokter yang saat ini mengabdi di Papua dan Papua Barat su-paya tidak menjadi korban kekerasan atau bahkan pembunuhan. “Pemerintah harus melakukan langkah-langkah hukum dan pengamanan agar tidak terjadi pembunuhan atau kekerasan kembali termasuk kepada para petugas kesehatan di Papua dan Papua Barat, khususnya Kabupaten Wamena,” ujar Ari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (29/9). Pernyataan tersebut disampaikan terkait dengan meninggalnya seorang dokter, yakni dr Soeko Marsetiyo, yang meninggal karena menjadi korban kerusuhan di Wamena. Menurut Ari, peristiwa naas tersebut bertolak belakang dengan pekerjaan Soeko yang bekerja menolong hidup dan kehidupan masyarakat di daerah itu. Pemerintah daerah pun, kata dia, harus memberikan Lanjut ke hal A2 kol. 4 Waspada/Ist
CNNI
PENGUNGSI kerusuhan Wamena ingin meninggalkan Wamena untuk sementara.
KKB Lakukan Pembakaran Di Puncak Papua JAYAPURA (Waspada): Kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus meneror Kabupaten Puncak, Papua. Setelah menewaskan 3 warga sipil dalam 2 kejadian, mereka kini mulai masuk ke Distrik Ilaga, yang merupakan ibu kota Kabupaten Puncak. “Kemarin ada pembunuhan terhadap pedagang di bandara, lalu malamnya mereka masuk dengan jumlah yang besar dan melakukan pembakaran di Kampung Kimak. Ada beberapa kios yang ada di kampung
situ dibakar,” ujar Bupati Puncak Willem Wandi, Minggu (29/ 9). Namun, aksi KKB terus berlanjut. Mereka masuk ke Distrik Ilaga dan melakukan kontak senjata dengan aparat keamanan. “Lalu dilanjutkan di Ilaga, dengan kontak senjata antara KKB dengan TNI yang bertahan menjaga Ilaga. Mereka betul terang-terangan beraksi di siang hari,” kata Willem. Willem meminta seluruh masyarakat untuk selalu waspada menghadapi teror KKB.
Selain itu,Willem meminta TNIPolri untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat sipil yang ada di Ilaga. Ia pun menyatakan akan segera kembali ke Ilaga untuk membahas situasi terkini dan mencari solusi bagi masyarakat. “Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto membenarkan adanya pembakaran honai atau rumah adat milik Kepala Distrik Kimak, pada Sabtu malam. (kps)
RUMAH warga di Desa Hadundung, Kecamatan Portibi yang dihantam angin puting beliung.
Sp. Motor Tabrakan, 1 Tewas 1 Luka Berat 12 Rumah Warga Di Paluta SIMALUNGUN (Waspada): Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terjadi di Km 65,5 - 66 Pematangsiantar - Saribudolok, Kab. Simalungun, persisnya dekat Simpang keluar pajak baru Kelurahan Seribudolok, melibatkan sepedamotor Honda Beat kontra RX King mengakibatkan seorang tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat, Jumat (27/9) malam. Korban meninggal bernama Andi Andreas Siahaan, 30, warga Jl. Sipisopiso Kelurahan Seribudolok, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun. Sedangkan korban luka berat bernama Karanjes Simarmata, 22, warga Nagori Raya Huluan Kec. Dolog Masagal Kab. Simalungun. Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Iptu Amir Mahmud, Minggu (29/9), menerangkan peristiwa naas itu terjadi diduga akibat kurang hati-hati, sehingga terjadi tabrakan sesama pengendara sepedamotor. Menurutnya, sebelum terjadinya kecelakaan, diduga sepedamotor Honda Beat warna hitam tanpa TNKB yang dikendarai Andi Andreas Siahaan datang dari arah Saribu Dolok menuju Lanjut ke hal A2 kol. 4
Al Bayan
GUNUNGTUA (Waspada): Sebanyak 12 unit rumah warga di Desa, Hadundung, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara rusak diterjang angin puting beliung. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (28/9) sekitar pukul 23.00 malam. Seorang warga, Muara Lembang Siregar mengatakan, kejadian ini berawal saat hujan deras disertai angin kencang melanda desa Hadundung sejak Sabtu (28/9) sore. Kemudian, tambahnya, pada pukul 23.00, angin bertambah kencang dan merobohkan
atap rumah warga, sehingga membuat warga panik. “Warga panik saat kejadian itu. Atap rumah warga rusak. Warga tidak berani keluar rumah karenakondisihujanderasdisertai petir dan angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sedikitnya 12 rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap,” ungkapnya. Kepala Desa Hadundung Najaruddin dikonfirmasi terkait kejadian itu, Minggu (29/9) membenarkan bahwa puting beliung telah menimpa daerahnya dan merusak belasan ru-
Emak-emak: Stop Kekerasan
Ma’isyatan Dzanka Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Dan barang siapa berpaling dari perintah-Ku, maka sungguh dia akan menjalani ma’isyatan dzanka (kehidupan yang sempit) dan Kami akan mengumpulkannya di Hari Kiamat dalam kedaan buta. Dia bertanya; Ya Tuhanku mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?Demikianlah dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, jadi begitu pula pada hari ini kamu diabaikan. (QS. Thaha:124—126). BERPALING dari perintah Allah adalah tidak melaksanakan perintah-perintah-Nya yang telah disyariatkan kepada manusia. Mereka ingkar dengan hukum-hukum yang telah diturunkan Allah kepada manusia. Misalnya Lanjut ke hal A2 kol. 1
Rusak Dihantam Puting Beliung
Waspada/Ali Amran
KAYU illegal logging yang ditemukan petugas BBTNGL saat patroli ke dalam kawasan hutan TNGL Aceh Tenggara, kemarin.
Petugas Temukan Kayu Hasil Illegal Logging Di TNGL KUTACANE (Waspada): Aksi perambahan hutan secara liar (illegal logging) kembali marak di dalam kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Aceh Tenggara,
menyusul ditemukannya 13 ton kayu Ilegal. Ketua Tim Patroli dari Balai Besar Taman Lanjut ke hal A2 kol. 4
JAKARTA (Waspada): Sekitar 20 orang ibu-ibu yang mengatasnamakan kaum emak-emak menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9). Para emak-emak meminta Presiden Joko Widodo menyetop kekerasan terhadap mahasiswa dan peserta yang akan menggelar aksi unjuk rasa. “Tuntutannya kepada Presiden Jokowi, melalui Polda Metro Jaya, menghentikan kekerasan kepada anak-anak, teman-teman mahasiswa yang saat ini masih ditahan, dan hentikan kekerasan kepada demonstran,” kataWiwinWarsiating, salah seorang orator, di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9). Wiwin menyampaikan aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap ibu-ibu yang anaknya ditangkap saat demonstrasi. Mereka juga memosisikan diri mendukung aksi-aksi mahasiswa selama ini. Para emak-emak juga menyoroti kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari saat berdemo. Para emak-emak juga meminta kepolisian untuk membebaskan mahasiswa dan para massa aksi yang masih ditahan. Jika permintaan tidak dituruti, mereka mengancam Lanjut ke hal A2 kol. 6
mah warga. Saat ini pihaknya sedang melakukan gotong royong bersama warga untuk melakukan pembersihan dan perbaikan atap rumah yang rusak akibat dihantam puting beliung. “Sebanyak 12 unit rumah warga rusak dihantam puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam lejadian itu, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah,” terangnya. Pihaknya juga akan melaporkan kejadian ini ke pihak kecamatan dan Pemkab Paluta. (a35/C)
Ada-ada Saja Jatuh Dari Lantai 3 Saat Berhubungan Seks SEPASANG kekasih di Ekuador tewas setelah dilaporkan jatuh dari balkon lantai tiga ketika tengah berhubungan seks. Si perempuan yang berusia 28 tahun dan kekasihnya saat itu tengah berada dalam sebuah pesta yang digelar Jumat Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Ngeri kali jang
- He...he...he...
Berita Utama
A2
RI Anggap Vanuatu Sponsor Gerakan Separatis Papua NEW YORK (Waspada): Indonesia menganggap Vanuatu sebagai negara pendukung gerakan separatisme. Pernyataan itu diutarakan seorang diplomat Indonesia keturunan Melanisia Rayyanul Sangadji sebagai respons terhadap komentar Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas yang menyinggung dugaan pelanggaran HAM di Papua dalam pidatonya di Majelis Umum PBB ke-74 di New York pada Jumat (27/9). Mewakili pemerintah, ia menegaskanVanuatu terus mengeluarkan pernyataan dan aksi provokatif soal Papua. Aksi tersebut telah memberikan harapan palsu bahkan memicu konflik antar masyarakat di Papua. “Vanuatu ingin memberikan kesan kepada kita semua bahwa mereka itu mengkhawatirkan isu HAM, padahal satu-satunya motif yang sebenarnya adalah (Vanuatu) mendukung agenda separatisme,” kata ucap Rayyanul saat mengajukan pembelaan atau right of reply di sidang PBB. “Indonesia tidak mengerti kenapa ada satu negara yang terus menunjukkan dukungannya terhadap kelompok separatisme yang telah menyebabkan konflik dan hilangnya nyawa warga sipil,” tambahnya. Rayyanul menuturkan “Vanuatu tidak sadar” provokasi mereka telah menumbuhkan
harapan palsu bahkan konflik di Papua. Ia menganggap Vanuatu telah bersikap tidak bertanggung jawab atas provokasiprovokasinya tersebut. “Provokasi Anda (Vanuatu) telah merusak infrastruktur, ratusan rumah, fasilitas publik dan menewaskan sejumlah orang,” paparnya menambahkan di ruang sidang dalam video yang disiarkan UN Web TV. Di depan seluruh 193 negara anggota PBB Tabimasmas menuntut pemerintah Indonesia bertindak secara adil dan menjunjung tinggi HAM dalam menyelesaikan kerusuhan di Papua yang terus terjadi selama satu bulan lebih terakhir. Ia juga mendesak pemerintah Indonesia untuk memberikan akses Komisaris Tinggi HAM PBB untuk meninjau situasi sebenarnya di Papua. Indonesia memang pernah mengundang Komisaris Tinggi HAM PBB untuk berkunjung ke Papua, namun hingga kini pemerintahan Presiden Joko Widodo belum juga memberikan akses masuk ke provinsi tersebut. Indonesia terus menjadi sorotan setelah demonstrasi yang berlangsung rusuh terjadi di sejumlah wilayah di Papua sejak pertengahan Agustus lalu. Kerusuhan terbaru bahkan terjadi diWamena, Kabupaten Jayawi-
jaya pada Senin (23/9). Aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan peserta itu berujung pada perusakan fasilitas publik hingga kantor bupati setempat. Sebanyak 33 orang dilaporkan tewas akibat kerusuhan tersebut dan sebanyak 5.500 lainnya mengungsi akibat situasi mencekam tersebut. “Tidak ada negara yang memiliki rekor hak asasi manusia yang sempurna tetapi biar saya tegaskan lagi bahwa Indonesia, seperti negara lainnya, berkomitmen untuk terus mempromosikan dan melindungi HAM seluruh rakyatnya termasuk di Papua,” kata Rayyanul. Vanuatu merupakan salah satu negara di Pasifik yang memang vokal menyoroti dugaan pelanggaran HAM di Papua. Vanuatu bahkan pernah menyusupkan tokoh separatis Papua, Benny Wenda, dalam delegasinya saat bertemu dengan Komisaris Tinggi HAM PBB Michelle Bachelet di Jenewa sekitar Januari lalu. Ini juga bukan pertama kalinya Vanuatu mengangkat isu Papua di rapat PBB. Pada sidang rutin Dewan HAM PBB ke-34 pada 2017 lalu, Vanuatu dan enam negara lainnya menuturkan kekhawatiran terkait dugaan marginalisasi dan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Papua. (cnni)
Darurat Pencemaran Udara Di Riau Segera Dicabut PEKANBARU (Waspada): Darurat pencemaran udara yang ditetapkan untuk Provinsi Riau sejak 23 September 2019, akan segera dicabut seiring membaiknya kualitas udara di daerah itu, beberapa hari terakhir. “Status ini tetap dipertahankan. Cuaca masih fluktuatif, makanya sebagai antisipasi kami belum cabut sampai habis waktunya Senin (30/9),” kata Gubernur Riau Syamsuar, di Pekanbaru, Minggu (29/9). Darurat pencemaran udara ditetapkan pada Senin (23/9) pagi, mengingat saat itu indeks status pencemar udara pada angka PM10 nyaris mencapai angka 500 yang berarti berbahaya bagi kesehatan. Sudah tiga hari ini, beberapa daerah di Riau
diguyur hujan, sehingga kualitas udara saat ini berada di level sedang. Gubernur Riau berharap, kondisi seperti ini terus berlangsung mengingat sedang berada di musim peralihan menuju musim hujan. Menurut Syamsuar, pertimbangan untuk mencabut status darurat hingga akhir bulan tersebut telah mendengarkan berbagai masukan dari beberapa pihak, antara lain dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sumatera yang ada di Riau. Saat ini intensitas hujan turun masih fluktuatif, sehingga kemungkinan adanya kiriman kabut asap dari Jambi atau
Sumatera Selatan masih bisa terjadi. Status untuk tetap mempertahankan darurat pencemaran udara hingga 30 September juga didukung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang hadir pada rapat evaluasi status darurat pencemaran udara di Kantor Gubernur Riau. Siswa sekolah juga sudah masuk sekolah mulai Kamis (26/ 9), setelah libur selama lebih dua pekan akibat bencana kabut asap. Beberapa warga Kota Pekanbaru, yang sempat mengungsi ke luar daerah sudah kembali ke rumah masing-masing mengingat kualitas udara sudah mulai membaik. (mdk)
Houthi Klaim Tangkap Ribuan Prajurit Saudi SANA’A, Yaman (Waspada): Pemberontak Houthi di Yaman mengklaim telah menangkap banyak prajurit Arab Saudi setelah terjadinya sebuah pertempuran besar di perbatasan kedua negara. Seperti dikabarkan BBC, Minggu (29/9), juru bicara Houthi KolonelYahiya Sarea mengatakan bahwa ‘tiga brigade Saudi’ telah menyerah di dekat kota Najran. Dia mengklaim, ribuan prajurit Saudi juga telah ditangkap, dan banyak juga yang berakhir tewas. Hingga saat ini, Saudi belum mengonfirmasi klaim Houthi tersebut. Sarea mengatakan penangkapan ribuan tentara Saudi ini merupakan yang terbesar
sejak konflik Yaman dimulai pada 2015. “Pasukan Saudi telah mengalami kerugian besar,” ujar Sarea. Ia menambahkan, para prajurit yang telah ditangkap rencananya akan dihadirkan dalam tayangan saluran televisi Al Masirah TV hari ini. Klaim Houthi ini, jika terbuka benar, maka akan menjadi pukulan telak bagi Saudi usai terjadinya serangan pesawat tanpa awak terhadap dua fasilitas minyak milik Riyadh pada 14 September. Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun Amerika Serikat menuduh Iran sebagai dalang utama. Pekan lalu, Houthi sempat
menawarkan inisiatif damai dan berjanji akan menghentikan semua serangan ke Arab Saudi jika kubu lawan juga melakukan hal serupa. Perserikatan BangsaBangsa menyambut baik inisiatif Houthi tersebut. “Saya menyambut baik keinginan (Houthi) untuk mencapai solusi politik demi mengakhiri konflik,” ucap Utusan PBB untuk Yaman Martin Griffiths. Konflik Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang, yang sebagian besarnya adalah warga sipil, dan membuat jutaan lainnya berada di jurang kelaparan. PBB menyebut konflik Yaman telah memicu bencana kemanusiaan terbesar di era modern. (wid)
Trump Tuduh Demokrat Ingin Renggut Kebebasan Rakyat AS WASHINGTON, AS (Waspada): Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membela diri terkait pemakzulan yang dilakukan kubu oposisi, Partai Demokrat. Sebelumnya dia menyebut alasan yang dituduhkan Demokrat merupakan lelucon. Trump dituduh menyalahgunakan kekuasaan dengan menekan Presiden Ukraina untuk menyelidiki bakal calon presiden AS Joe Biden yang berasal dari Demokrat. Hal ini terungkap dalam percakapan telepon antara Trump dan pre-
siden Ukraina. Dalam video yang diunggah melalui Twitter, Sabtu (28/9), Trump mengatakan kepada para pendukungnya bahwa AS berada dalam pertaruhan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hak-hak warga AS, kata Trump, diancam akan direnggut oleh kubu Demokrat. “Mereka ingin mengambil senjata Anda, mereka ingin mengambil jaminan perawatan kesehatan Anda, mereka ingin mengambil suara Anda, mereka ingin merenggut kebebasan Anda,” kata Trump, dalam
Al Bayan .... tidak mau melaksanakan shalat lima waktu, tidak mau membayar zakat, puasa Ramadhan dan haji padahal mereka mampu. Mereka juga enggan membantu fakir miskin dan tidak menyayangi anak yatim.Meski mereka Islam, tetapi Islam belum masuk dalam dada mereka. Mereka ‘ termasuk ashi (durhaka). Selain orang Islam yang ‘ashi, juga orangorang kafir, munafik, komunis juga tidak bisa melepaskan diri dri ancaman kehidupan yang sempit. Kelihatan mereka kaya raya, tetapi bagaikan orang yang terjatuh dalam lautan, mereka terus berenang menuju pantai dengan susah payah, pantai itu kelihatan tetapi tenaganya sudah habis. Mereka terus mengejar kenikmatan dunia tetapi tak pernah puas.Mereka sangat merasa sempit seolah-olah hidup hanya ingin mennumpukkan harta.Di dunia ini mereka memilih keyakinan yang keliru. Di Yaumil Akhirah (Hari akhirat) nanti, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membangkitkan mereka dalam kedaan yang memprihatinkan yakni tidak dapat melihat, matanya dibutakan
tayangan, seperti dikutip AFP, Minggu (29/9). Dia menegaskan akan melawan upaya pemakzulan dirinya oleh Demokrat. Menurut Trump, oposisi sengaja ingin menghentikan langkahnya. “Kita tidak akan pernah membiarkan ini terjadi. Karena negara kita dipertaruhkan, belum pernah terjadi sebelumnya. Alasannya sangat sederhana, mereka berusaha menghentikan saya karena saya berjuang untuk Anda. Saya tidak akan pernah membiarkan itu terjadi,” tuturnya. (wid)
oleh Allah. Mereka bertanya kepada Allah; Mengapa aku dibutakan? Allah menjawab; Kamu di dunia mengabaikan perintah-perintah agama (Islam), maka hari ini Aku mengabaikan kamu. Belum cukup dengan buta.Mereka juga bisu dan tuli. Summum bukmun, umyum fahum la yarjiu’un; Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali (QS. Albaqarah: 18). Mereka juga digolongkan dalam kelompok yang akan memasuki api Neraka Jahannam bersama jin yang ingkar, iblis dan setan. Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat lebih keras dan tak ada lagi bagi mereka seorang pelindungpun (QS Ar-Ra’du:34). Syeikh Jalaluddin As-Sayuthi dalam menafsirkan Ma’isyatan dzanka (kehidupan yang sempit) termasuk kekurangan nikmat-nikmat di dunia karena tidak mensyukuri nikmat Ilahi. Terjadi perang yang berkepanjangan juga dapat menyempitkan pikiran anak manusia, kekurangan gizi, pemimpin yang zalim, banyaknya perampok dan pencuri, suburnya fitnah dalam masyarakat, tidak ada lagi orang yang mencegah mungkar juga bagian ma’isyatan dzanka.
WASPADA Senin 30 September 2019
Korban Meninggal Gempa Maluku Bertambah Jadi 30 Orang JAKARTA (Waspada): Angka korban jiwa akibat gempa Maluku 6,8 magnitudo pada Kamis (26/9), meningkat menjadi 30 orang. Sedangkan jumlah korban luka-luka juga meningkat menjadi 156 orang. Korban tewas paling banyak ada di Kab. Maluku Tengah, di mana ada 14 orang tewas dan 108 orang terluka. Selain itu, dari laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu pukul 05.00 WIB, sebanyak 10 korban tewas di Ambon dan dan 31 korban luka. Di Kab. Seram Bagian Barat, ada enam korban meninggal dan 17 korban. Hingga kini Tim Reaksi Cepat (TRC) dari pihak BNPB, masih terus menyuplai bantuan kepada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPPD) di lokasi-lokasi terdampak. Pendataan korban masih terus dilakukan oleh pihak BPPD Provinsi Maluku, Kota Ambon, Kab. Seram Bagian Barat, dan Kab. Maluku Tengah. Sejak tanggal 27 September, Wali Kota Ambon Richard Louhenpessy telah menetapkan status tanggap darurat untuk lokasi-lokasi yang terdampak. Penetapan tersebut dikeluarkan melalui Surat Keputusan No 711 Tahun 2019 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Gempa Bumi Kota Ambon Tahun 2019 yang berlaku mulai 26 September sampai 9 Oktober 2019. Richard juga mengeluarkan Surat Keputusan No 712 Tahun 2019 tentang Pembentukan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana (Posko PDB) Gempa
Emak-emak: .... Waspada/Ist
PETUGAS Sat Lantas memeriksa identitas korban kecelakaan saat berada di Rumah Sakit.
Sp. Motor Tabrakan .... arah P. Siantar melaju dengan kecepatan tinggi. Namun setibanya di TKP, Andi Andreas tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya dan mengambil jalur ke kanan arah jurusannya sehingga bertabrakan dengan satu unit sepeda motor Yamaha RX King warna merah juga tanpa TNKB dikendarai Karanjes Simarmata dalam kecepatan tinggi datang dari arah berlawanan. Akibat tabrakan itu keduanya terhempas ke aspal mengalami luka berat. Naas bagi Andi Andreas Siahaan menghembuskan nafas terakhirnya sebelum sampai ke rumah sakit Bethesda Seribudolok. Sedangkan, Karanjes Simarmata mengalami luka berat di bagian kepala sempat dirawat di RS Bethesda Seribudolok dan kemudian dirujuk ke RS Vita Insani P.Siantar. Setelah mendapat laporan peristiwa itu, Kapos Lantas Seribudolok langsung terjun ke lokasi membawa korban ke rumah sakit, melakukan chek TKP, meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti untuk proses lebih lanjut. (a29)
Sumbar Minta .... semua yang di Sentani didata, berapa yang ingin pulang dan berapa yang ingin bertahan. Mereka yang bertahan juga butuh bantuan, karena modal tidak lagi ada,” tuturnya. Nasrul mengimbau para pengungsi yang masih berada di Kodim dan beberapa tempat lainnya tak takut dengan kondisi di Wamena, karena aparat telah menjamin keamanan. “Jadi saya rasa untuk sementara di sini (penampungan) dahulu kalau masih ragu-ragu, sampai keadaan pulih, dan ini akan segera dipulihkan,” sebutnya. Kegiatan pendidikan di Jayawijaya, kata dia, juga akan kembali dibuka pada Senin (30/9). Kegiatan ini sebelumnya sempat diliburkan akibat rusuh Wamena. “Ada informasi yang kami dengar libur sampai Januari itu tidak benar, sebab Senin besok sudah mulai aktivitas kantor dengan kondisi serba kekurangan fasilitas yang ada. Jangan termakan hoaks,” tuturnya. Kerusuhan pecah di Wamena, Kab. Jayawijaya, Papua, pada Senin (23/9) lalu. Aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan peserta itu berujung pada pengrusakan fasilitas publik hingga kantor bupati setempat. Sebanyak 33 orang jadi korban tewas kerusuhan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat menyebut mayoritas korban tewas adalah warga Papua pendatang. (cnni)
Pemerintah Diminta .... perlindungan kepada para petugas medis yang memang umumnya berasal dari luar daerah. “Saya sangat menyesalkan dan mengutuk peristiwa pembunuhan terhadap dokter yang memang sejak 15 tahun bekerja di Papua dan sejak 2013 bekerja di Tolikara, Papua itu,” ujar dia. Dia berharap, meninggalnya dr Soeko tidak melemahkan semangat para dokter untuk mau memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Wamena dan sekitarnya. Ia juga mengatakan bahwa pengaruh alkohol, tidak bisa menjadi alasan untuk dengan mudah menghilangkan nyawa orang. “Para perusuh harus selalu ingat ketika melakukan penyerangan pada seseorang, jangan-jangan yang diserang adalah dokter yang pernah menyelamatkan jiwanya atau anggota keluarganya,” kata dia. Kekerasan pada dokter di wilayah itu menyebabkan banyak pasien yang seharusnya ditolong karena sakit menjadi tidak tertolong karena kekurangan dokter. Meninggalnya dr Soeko yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, lanjut dia, telah menjatuhkan mental dokter untuk bertahan di Wamena. “Sekali lagi yang akan dirugikan adalah masyarakat sendiri.Apalagi kita tahu bahwa Kabupaten Jayawijaya sendiri masih sangat-sangat kekurangan dokter,” kata Ari. (ant)
Petugas Temukan .... Nasional Gunung Leuser di Kutacane kepada Waspada, Minggu (29/9) mengatakan, patroli dilakukan tim sejak Kamis (26/9) dan Sabtu (28/9), ditemukan 13 kayu ilegal dari dalam kawasan. Kayu ilegal yang ditemukan tersebut, berasal dari blok hutan Lawe Tungkal dan kawasan blok hutan Batu Hamparan Kecamatan Lawe Alas. Bersama 13 ton kayu ilegal, tim juga menemukan dan mengamankan tiga unit chainsaw besar milik perambah hutan dan pencuri katu dalam kawasan hutan TNGL. Selain itu, selama melakukan patrol selama tiga hari, tim yang turun ke lapangan juga mengamankan satu sepeda motor Supra 125, satu becak motor dan kayu olahan 28 lembar, broti ukuran 2X6 sebanyak 19 batang dan broti ukuran 2x3 sebanyak 20 batang. “Semua barang bukti yang ditemukan di dalam kawasan hutan Blok Lawe Tungkal dan kawasan hutan Blok Batu Hamparan telah diamankan di Kantor Balai Besar TNGL di Tanah Merah Kutacane Aceh Tenggara,” sebutnya. Diakui Sabarudin Pinim, masih maraknya perambahan hutan dan paktek illegal logging dalam kawasan TNGL, kendati petugas BBTNGL secara rutin melakukan patroli dan upaya pencegahan lainnya, disebabkana karena masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya banjir dan arti pentingnya hutan yang lestari, ditambah adanya upaya oknum membackingi perambahan hutan tersebut. Demi kelestarian hutan dan keseimbangan alam, pihaknya akan terus melakukan patrol menjaga kawasan hutan TNGL.(b26)
Ada-ada Saja .... (27/9) waktu setempat. Pasangan kekasih itu terpeleset ketika berhubungan seks di balkon dan tewas terjatuh. Dalam insiden yang terjadi di distrik Carapungo, Quito, itu, kedua korban ditemukan oleh warga yang kaget karena mendengar suara gaduh dan menyelidikinya. Dalam keterangan warga yang menemukannya, dia mendengar bunyi tak biasa. Saat menemukan sumber suara itu, dia menemukan pasangan tersebut dalam keadaan telanjang. Kerabat dari perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan, korban mempunyai putri yang baru berumur delapan tahun. Kecelakaan itu terjadi ketika si ibu menggelar pesta untuk merayakan kelulusannya bersama dengan sejumlah teman di rumahnya. Kepala Operasi Kepolisian Distrik Calderon Christian Trujillo berujar, keduanya jatuh di teras penghuni gedung lain di bawahnya. Media lokal memberitakan, pasangan itu tak menyadari tinggi balkon ketika berhubungan seks, sebelum terjatuh. (wid)
akan datang dengan massa yang lebih besar. “Hentikan kekerasan, bebaskan anak kami,” tegasnya. Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan 94 orang mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (24/
Pemilihan Ketua MPR .... ini lembaga pemusyawaratan maka perlu ada permusyawaratan politik di MPR,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Minggu (29/9). Menurut Johnny, pemilihan ketua MPR periode 2019-2024 menjadi ujian. Apakah mampu bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat. Menurutnya, jika tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah mufakat, maka tujuan mengubah UU MD3 hanya lip service. “Kalau enggak mampu diselesaikan musyawarah mufakat, dan bahkan melalui voting berarti alasan penambahan pimpinan MPR itu hanya lip service kepentingan pragmatis saja. Ini sikap
PKS Tolak .... daya manusia, pemanfaatan infrastruktur, perbaikan kinerja neraca perdagangan, iklim investasi, biaya investasi tinggi dan pemenuhan kebutuhan pangan,” kata Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta di Jakarta, Minggu (29/9). Ada delapan alasan kuat penolakan tersebut. Pertama, wacana pemindahan ibu kota negara yang pasti akan menjadi isu besar ternyata tidak muncul dalam dokumen perencanaan seperti RPJP Nasional 2005-2025, tidak muncul dalam RPJM Nasional 2015-2019 dan juga dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019. Namun, menurut dia, belum lama ini Menteri PPN/Bappenas menyatakan rencana pemindahan ibu kota negara telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang wujudnya setelah dicek baru dalam bentuk draf rencana teknokratik. “Artinya RPJMN 2020-2024 ini belum menjadi dokumen perencanaan yang disahkan dalam bentuk peraturan presiden,” ujarnya. Kedua, dokumen kajian yang disampaikan Menteri PPN/Bappenas Executive Summary Kajian Pemindahan IKN Penentuan Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) belum dalam karena data dan kajian yang disajikan tidak memuat hitungan dan kalkulasi secara rinci serta analisis yang mendalam berdasar berbagai teori pemindahan ibu kota negara. Ketiga, persoalan sumber daya manusia (SDM) para aparatur negara yang akan ikut ter-dampak, jumlah aparatur sipil negara (ASN) mencapai dua juta orang yang kemungkinan besar sejuta di antaranya harus terdampak ikut berpindah dengan rencana kepindahan ibu kota negars. “Hal ini akan menjadi permasalahan mikro, karena kepindahan ASN itu tentunya kemungkinan besar akan diikuti oleh kepindahan keluarganya yang notabene akan membutuhkan fasilitas-fasilitas kehidupan, seperti hunian, sekolah, rumah sakit dan seterusnya,” katanya. Keempat, biaya perpindahan ibu kota yang tidak sedikit, yaitu mencapai Rp466 triliun dan 19 persen yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal tersebut tentu saja akan berdampak serius kepada keuangan negara yang masih mengalami beberapa persoalan, yaitu realisasi penerimaan negara sangat rendah karena penurunan harga minyak dunia. “Kelima, dari aspek distribusi PDB Indonesia
Bumi Kota Ambon. Diketahui setidaknya 25 ribu orang harus mengungsi sejak Kamis lalu. Kebanyakan di antaranya mengungsi karena rumah mereka rusak akibat gempa. Namun juga banyak pengungsi yang lebih memilih bermalam di tenda ketimbang pulang karena khawatir. BNPB menyebutkan, masih dibutuhkan kebutuhan-kebutuhan pokok seperti tenda, terpal, makanan, minuman, obatobatan, dan kebutuhan mendasar lainnya untuk para pengungsi. Setidaknya 534 rumah rusak akibat gempa. Selain itu juga diketahui 12 unit rumah ibadah, 8 kantor pemerintahan, 6 sarana pendidikan, satu fasilitas kesehatan, satu pasar, dan satu jembatan rusak. (cnni)
9). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwoni mengklaim pihaknya telah membebaskan para mahasiswa tersebut. Namun LBH Jakarta mencatat hingga Jumat (27/9) masih ada 90 orang mahasiswa yang belum kembali ke keluarga setelah aksi unjuk rasa tersebut. (cnni) partai Nasdem,” ujarnya. Nasdem bersikap mendukung Golkar untuk menempati kursi ketua MPR. Kata Johnny, hal itu sudah disepakati Koalisi Indonesia Kerja. Nasdem mengaku hanya menyiapkan calon wakil ketua MPR. Nama yang ditunjuk adalah Rerie Lestari Moerdijat. Sebab, Nasdem ingin perwakilan perempuan sesuai aspirasi masyarakat. Menurut Johnny, 32 persen anggota dewan dari Nasdem yang terpilih merupakan perempuan. “Nasdem akan menyiapkan juga calon pimpinan MPR. Sementara ini mbak Rerie. Fixnya nanti fraksi akan menyampaikan,” ucapnya. (mdk) tahun 2018 menurut pulau yang sebagian besar di Jawa terutama di DKI (17,3 perden). Kalimantan Timur hanya menyumbang sekitar 4,26 persen,” katanya. Keenam, Pulau Kalimantan termasuk Kalimantan Timur selama ini dikenal sebagai “paruparu dunia” karena luasnya hutan tropis di pulau tersebut mencapai 40,8 juta hektare dan Kalimantan Timur menyumbang 12,6 juta hektare. Meskipun konsep yang ditawarkan pemerintah dalam wacana pemindahan ibu kota ini adalah “forest city” seperti di London, namun belum ada konsep yang utuh yang ditawarkan pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut. “Pada prinsipnya kami tidak ingin pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ini, nantinya membawa dampak yang buruk terhadap eksistensi ekosistem dan sumber daya air di sana,” ujarnya. Ketujuh, salah satu alasan utama pemerintah mewacanakan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur karena Jakarta dianggap sudah tidak layak menjadi ibu kota mengingat banyaknya masalah yang terjadi di kawasan perkotaannya seperti kemacetan, polusi udara, banjir, sampah dan lain-lain. Menurut dia, PKS mengusulkan agar selain “Kajian dan Kebijakan Teknis Pemindahan Ibu Kota”, pemerintah juga wajib membuat membuat “Kebijakan Strategis Nasional untuk Penyelesaian Masalah Perkotaan DKI Jakarta” yang disusun bersama pemerintah daerah setempat, para akademisi dan aliansi masyarakat. Kedelapan, dari sisi pertahanan, pemerintah perlu mempertimbangkan posisi Kalimantan Timur yang berdekatan secara geografis dengan Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang sedang menjadi perairan sengketa antara Tiongkok dengan lima negara Asia lainnya. Menurut dia, pemerintah perlu turut memperhitungkan perkembangan situasi regional dan global pada saat ini. Sementara itu alat utama sistem persenjataan dan infrastruktur pertahanan Indonesia masih banyak terdapat di Pulau Jawa, sehingga akan membutuhkan biaya yang sangat besar untuk memindahkannya ke Kalimantan Timur. Selain itu pemerintah juga perlu memperhatikan ketersediaan infrastruktur pendukung di bidang pertahanan di Kalimantan Timur untuk menunjang kebutuhan pertahanan dan berjalannya roda pemerintahan. (ant)
WASPADA
A3
Senin 30 September 2019
PB HMI Ajak Mahasiswa Tempuh Langkah Konstitusional Sikapi UU KPK JAKARTA (Antara): Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengajak para aktivis mahasiswa untuk menempuh langkah-langkah konstitusional dalam menyikapi UU KPK dan Rancangan KUHP.
Antara
BUS KPK JELAJAH NEGERI: Sejumlah anak didampingi orang tuanya mencoba aplikasi dan permainan anti korupsi di dalam Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat Roadshow Bus KPK “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” di Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/9). Program roadshow bus KPK tersebut mengunjungi 28 Kota di Pulau Jawa dan Pulau Bali guna mengajak masyarakat berperan serta dalam upaya pencegahan korupsi dan pendidikan anti korupsi kepada generasi muda.
Pakar Digital: Perkuat Siber Kita Dengan Mendidik Anak Bertalenta JAKARTA (Waspada): Pakar Digital Universitas Bhayangkara, DR Awaluddin Marwan menilai pemerintah kurang memperhatikan hacker dari anakanak Indonesia. Menurut dia, seharusnya lembaga negara harus diperkuat dengan memberikan pendidikan anak-anak yang bertalenta, untuk menghadapi hacker asing. “Siber kita harus diperkuat karena tak ada siber yang kebal serangan,” ungkapnya dalam forum legislasi ‘Nasionalisme di balik RUU Ketahanan dan Keamanan Siber (KKS) bersama, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi. Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Andi BudimansyahdiJakarta,kemarin. Awaluddin melihat, anakanak yang memiliki talenta besar itu perlu difasilitasi dengan undang-undang KKS tersebut. Sebenarnya disini ada formatnya, yaitu di pasal soal sertifikasi dan pendaftaran dan perizinan oleh BSSN terhadap Pen Spec. Soal nasionalisme, RUU ini menjawab persoalan kedaulatan seperti yang dirumuskan dalam asas pasal 2 dan pasal 3, karena konsep kedaulatan hari ini tidak hanya sekedar air sama udara sama sebagaimana hukum Agraria tetapi juga kedaulatan Cyber, kedaulatan dunia digital.
”Kita sudah memiliki keamanan Cyber yang cukup baik di i comers Go-jek misalnya. Tetapi lembaga-lembaga negara kita jarang sekali yang membuka program-program mengundang para Hacker untuk berdialog, mengundang anak-anak muda hacker kita untuk mengetes keamanan mereka, karena tidak ada satu sistem elektronik itu yang kebal serangan. Yang memungkinkan adalah memperkecil jumlah atau memperkuat pertahanan, sehingga serangan Hacker itu bisa ditangkap,” tukasnya. Setidaknya untuk meminimalisir. Selain siber negara dan digitalisasi transaksi keuangan dan melindungi fintech (teknologi ekonomi dan pendanaan) yang semakin meningkat akhirakhir ini,” pungkasnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS) sangat dibutuhkan bagi dunia siber. Khususnya untuk menjaga dan melindungi gangguan dari hacker di luar negeri, terkait keamanan siber dan situs-situs negara dan masyarakat yang harus dilindungi oleh negara. ”RUU KKS ini sempat masuk Prolegnas tahun 2017 dan karena dinamika politik memasuki pemilu 2019, akhirnya pemerintah yang mengambil-
alih untuk dibahas. Hanya saja pemerintah harus menyerahkan daftar inventarisasi masalah (DIM) dan itu akan diputus pada Jumat (27/9),” tegas Bobby. Menurut dia, RUU KKS ini ruang lingkupnya hanya untuk melindungi situs lembaga negara. Seperti militer dan Polri, bank-bank negara, dan lembaga-lembaga negara agar tidak dijebol oleh asing. “ Kalau menjebol swasta sanksinya 4 tahun penjara, dan kalau lembaga negara sanksinya 10 tahun penjara,” kata Bobby. Namun menurut Andi, RUU KKS ini yang dilindungi nantinya jangan hanya milik negara, tapi juga masyarakat. Khususnya kalangan bisnis. Seperti yang terjadi pada Bukalapak dan lainlain. “Kan negara wajib melindungi seluruh warga negara, maka situs swasta pun harus samasama dilindungi. Apalagi mereka membayar pajak,” jelasnya. Andi mengingatkan, siber negara ini tidak ditender ke publik, apalagi asing, tapi penunjukan langsung. Sebab, kalau ditender ke publik, maka publik dan asing bisa mengetahui, sehingga siber negara dan swasta akan mudah dijebol. Seperti kasus Malindo Air milik Malaysia, yang menemukan Rusia, tapi datanya di Amazon Amerika Serikat. (j07/aya)
Bamsoet Dan Airlangga Sepakat Turunkan Tensi Politik JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sepakat mengurangi tensi politik, belakangan ini bergulir dari masingmasing pendukungnya menjelang Munas Partai Golkar. Munas partai berlambang beringin itu menurut rencana berlangsung Desember mendatang dengan agenda memilih ketua umum Partai Golkar periode mendatang. Kesepakatan cooling down menurut Bamsoet diambil terkait dengan situasi politik tanah air, diperlukan suasana kondusif di internal Partai Golkar. Selain itu menjelang pelantikan anggota parlemen serta presiden-wakil presiden. Kita semua menyaksikan situasi politik tanah air satu pekan terakhir yang sangat panas. Demonstrasi mahasiswa terjadi hampir di seluruh daerah. Apapun penyebabnya situasi tersebut telah mengganggu stabilitas politik nasional. Kemarin saya dan Airlangga sudah bertemu dan sepakat menurunkan tensi politik di internal Partai Golkar, mengurangi ketegangan dan menghindari perpecahan di internal partai.
Kami siap menanggalkan ego dan kepentingan masingmasing guna mendukung serta mensukseskan agenda-agenda besar di tanah air dan jalannya pemerintahan Presiden JokoWidodo-KH. Maruf Amin dalam lima tahun ke depan,” ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (28/9). Bambang Soesatyo yang juga Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar dan Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 menilai, sebagai partai politik tertua dan terbesar di Indonesia, kondisi yang terjadi di internal Partai Golkar turut mempengaruhi kondisi politik nasional. Karenanya, kekuatan Partai Golkar tak boleh tercerai berai, dan harus dikonsolidasikan demi kesuksesan pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin. ”Partai Golkar adalah bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Karenanya Golkar memiliki tanggung jawab untuk tetap menjaga soliditas dalam menciptakan stabilitas politik nasional. Kami berdua sepakat bekerjasama mengembalikan kejayaan dan kekuatan Partai Golkar agar bisa maksimal membantu jalannya roda pemerinta-
han Presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin,” ungkapnya. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu menambahkan, konsolidasi internal Partai Golkar diperlukan mengingat tanggal 1 Oktober mendatang terdapat agenda nasional pelantikan anggota DPR RI. Kemudian dilanjut dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober 2019. ”Kedua peristiwa politik ini harus dipastikan berlangsung dalam situasi aman dan damai. Karena itulah potret situasi keamanan dan stabilitas politik Indonesia yang akan disaksikan oleh seluruh dunia. Sekali lagi, kita perlu menjaga bersama situasi nasional agar proses politik tersebut memberikan pesan penting kepada dunia bahwa Indonesia aman,” tukasnya. Tak hanya dalam menjaga kondusifitas politik nasional, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memandang kiprah Partai Golkar juga sangat diperlukan dalam menjaga hubungan DPR RI dengan pemerintah. Terlebih saat ini Partai Golkar merupakan peringkat kedua dalam perolehan kursi di DPR RI. (j07)
“Terkait UU KPK mari kita kaji bersama. Mari kita masuk ke langkah-langkah konstitusional, misalnya judicial review dan sebagainya,” ucap Ketua Umum PB HMI Saddam Al Jihad melalui telepon selulernya, di Jakarta, Minggu (29/9). Menurut Saddam, panggilan Sddam Al Jihad, dalam menyikapi RUU KPK dan RKUHP yang ditolak mahasiswa, dirinya mengimbau seluruh mahasiswa Indonesia dari berbagai latar belakang gerakan, untuk menggelar temu mahasiswa nasional, sehingga bisa fokus membicarakan undang-undang atau rancangan undangundang (UU dan RUU) yang dinilai kontroversial. Saddam, saat menjadi salah satu pembicara pada diskusi “Demo Mahasiswa Aksi dan Substansi” di Jakarta, Sabtu (28/ 9), mengatakan, PB HMI telah mengajak para mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan dari HMI, untuk sama-sama membuat kegiatan temu mahasiswa nasional, sehingga bisa membicarakannya dengan fokus. Terkait revisi UU KPK, Sad-
dam mengajak mahasiswa untuk menempuh langkah-langkah konstitusional, misalnya judicial review. Berdasarkan aksi yang dilakukan para aktivis 1998, menurut dia, setiap aksi demo harus ada kajian, aksi, dan evaluasi, yang kemudian melahirkan Reformasi 1998. Karena itu, menurut dia, aksi yang dilakukan mahasiswa pada 23 dan 24 September lalu, seharusnya juga diawali dengan kajian mendalam. “Saya mau bilang, gerakan-gerakan temanteman mahasiswa kemarin harus diawali juga dengan kajian, aksi, dan kemudian kita evaluasi,” kata Saddam. Pada kesempatan tersebut, Saddam juga menanggapi kematian dua mahasiswa akibat tertembak peluru tajam pada saat aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, di Kendari. Menurut Saddam, kasus kematian dua mahasiswa harus diungkapsecaratuntasdanwaktu secepatnya, agar tidak menjadi pemicu kemarahan rakyat. “Jika ada yang menggunakan peluru tajam saat me-
MUI Sambut Positif Penundaan Pengesahan RUU PKS JAKARTA (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut gembira atas ketetapan DPR RI menunda pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). Hal tersebut dinilai sebagai keputusan yang bijak. “RUU PKS telah menimbulkan pro dan kontra yang sangat tajam dari berbagai kelompok masyarakat sehingga menurut pandangan kami perlu ada pendalaman lebih lanjut dan pembahasannya lebih banyak melibatkan masyarakat sehingga dihasilkan RUU yang lebih baik dan komprehensif,” kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, Jumat (27/9). Lebih dari itu, menurut MUI penundaan RUU PKS juga karena harus menunggu pengesahan RUU KUHP, karena beberapa pasal sanksi pidananya merujuk kepada pasal 2 dalam KUHP agar sinkron. Ada pun terhadap penundaan RKUHP, MUI sangat menyesalkan karena mengingat sudah mendesaknya kebutuhan bangsa Indonesia memiliki UU KUHP yang berpijak dan bersumber dari nilai-nilai moral, agama dan budaya bangsanya sendiri. Bukan UU yang bersumber dari kolonial Belanda seperti KUHP yang kita gunakan selama ini. “Namun karena mengingat pertimbangan situasi yang tidak kondusif maka MUI dapat memahami penundaan tersebut dengan harapan DPR RI Periode 2019 - 2014 dapat melanjutkan pembahasan dengan lebih aspiratif, akomodatif dan sempurna,” tandasnya. (dianw)
Lima Anggota BPK Dipilih Komisi XI DPR JAKARTA (Waspada): Komisi XI DPR RI akhirnya menetapkan lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024, melalui pemungutan suara (voting). Lima anggota terpilih ini adalah Pius Lustrilanang yang memperoleh 43 suara, Daniel Lumban Tobing dan Hendra Susanto yang masing-masing memperoleh 41 suara. Anggota lainnya adalah Achsanul Qosasi yang mendapatkan 31 suara dan Harry Azhar Azis yang mendapatkan 29 suara. “Kami tetapkan lima anggota BPK RI yang akan diputuskan dan disampaikan ke Rapat Paripurna,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Soepriyatno saat memimpin rapat di Jakarta, kemarin malam. Sebelumnya, tercatat sebanyak 32 orang terdaftar lolos persyaratan administrasi dalam pencalonan diri sebagai anggota BPK. Para calon ini kemudian mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang tidak hanya dilakukan Komisi XI DPR namun juga oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Menurut rencana, persetujuan lima anggota BPK periode 2019-2024 ini akan disampaikan dalam Rapat Paripurna, Kamis (26/9). Sementara masa jabatan anggota BPK lama akan habis pada 16 Oktober 2019. Sebelumnya seleksi calon anggota BPK ini menjadi sorotan sebab dari 62 calon yang mendaftar hanya 32 dinyatakan Komisi XI DPR lolos. Sedang 30 dinyatakan tidak lolos. Hal ini jadi sorotan sebab bahan makalah para calon menjadi salah satu alasan untuk menggugurkan calon sebelum tahapan uji kepatutan dan kelayakan. (aya)
ngamankan aksi di sana, harus diusut hingga tuntas,” tegas Saddam. Saddam mengharapkan, ke
depan tak ada lagi mahasiswa yang menjadi korban saat melakukan aksi demo. “Cukup dua mahasiswa di Kendari itu yang
Menolak Tatib Baru DPD, Ganjal Proses Pelantikan Presiden JAKARTA (Waspada): Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD, Mervin S Komber mengatakan, proses pelantikan Presiden bisa terganggu jika Anggota DPD menolak atau mengubah Tata Tertib Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang baru. Penyusunan tatib ini kata Marvin, tidak datang tiba-tiba, namun sejatinya sudah dimulai cukup lama dan melahirkan beberapa pasal-pasal yang sebenarnya adalah bagian dari penyempurnaan. ”Secara otomatis akan mengganggu, mulai dari proses pengajuan calon wakil ketua MPR dari DPD dan bahkan bisa mengganggu pelantikan Presiden juga, inilah kenapa saya mengimbau kawan-kawan, untuk tidak mempermasalahkan Tatib ini,” ujarnya dalam Dialog Kenegaraan DPD RI ‘Tata Tertib DPD RI Untuk Apa dan Siapa?’ di Media Center, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin. Yang menjadi polemik kata Mervin adalah soal pasal 55 Ayat 1 huruf b, disebutkan calon pimpinan tidak pernah melakukan pelanggaran tatib dan kode etik yang ditetapkan Badan Kehormatan (BK) DPD. Selain itu, calon pimpinan tidak dalam status tersangka. Dalam Pasal 55, Ayat 1 huruf a menyebutkan calon pimpinan harus menandatangani pakta integritas yang memuat tiga poin. Pertama, mewujudkan penyelenggaraan lembaga negara yang berwibawa, baik, bersih dengan menaati peraturan Tatib dan Kode Etik DPD. Kedua, tidak melakukan politik uang, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk penyu-
apan atau gratifikasi. Ketiga, bersedia diberhentikan sementara oleh BK sesuai ketentuan mekanisme yang berlaku apabila ditemukan pelanggaran sesuai poin pertama dan kedua. Sementara dalam pasal 54 menyebutkan pimpinan DPD terdiri atas dua mewakili Indonesia wilayah Barat dan dua perwakilan Indonesia wilayah Timur. Pimpinan akan dipilih secara musyawarah mufakat, namun jika tidak tercapai kata mufakat maka akan dilakukan pemilihan secara pemungutan suara (voting). Jika tidak mau atau menolak pasal itu, ya itu artinya mereka tidak setuju dengan adanya parlemen bersih,” tandasnya. Menurut dia, pasal itu layak dimunculkan karena tidak ingin ada pemimpin DPD ke depan diisi orang-orang bermasalah. “Dan salah satu acuan kita adalah pengalaman saat DPD dipimpin pak Irman Gusman. Dimana saat beliau ditetapkan jadi TSK, kita bingung bagaimana berhentikan beliau, karena memang tidak ada dalam aturan,” tegasnya. Inilah kata dia, yang kemudian ditetapkan dalam Tatib yang baru. “Jadi secara otomatis, seorang pimpinan menjadi tersangka otomatis dia berhenti dari jabatan pimpinan juga nantinya,” kata nya. Komisioner Ombudsman RI La Ode Ida yang juga mantan Pimpinan DPD RI mengapresiasi perubahan tata tertib DPD RI yang akan diberlakukan pada periode 2019-2024 nanti. Tatib DPD RI baru ini kata dia, lebih menunjukkan kedisip-
dan WIIPA Special Award World Invention Intelectual Property Association. Dia berhasil menyumbangkan medali emas dan WIIPA Special Award bagi Indonesia lewat penemuannya yaitu obat kulit untuk manusia dan hewan luar/dalam. Muhammad Ja’far dianugerahi Duta Santripreneur Indonesia berkat dukungan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara Dr Rahmat Shah, yang selama ini banyak memberikan bimbingan dan motivasi atas prestasi dirinya. “Berawal saya membaca buku sejarah hidup Dr Rahmat
Shah, beliau dikenal dulunya sebagai anak desa atau kampung seperti saya,” tuturnya. Diketahui, Muhammad Ja’far Hasibuan adalah salah satu alumnus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara(UINSU). Dia lahir pada tahun 1992 di Desa Sampuran Simarloting, Kec. Halu Sihapas, Padang Lawas Utara. Berbagai kompetisi dan lomba diikuti Muhammad Ja’far sehingga berbagai penghargaan dan piagam diperolehnya. Hingga akhirnya dia meraih medali emas berkat penemuannya, Biofar Shrimp Skin
Care berupa singkatan dari BIO yang berarti alami, FAR berasal dari penggalan nama penemu Ja’far, SHRIMP berarti udang halus kecil (bahan baku) dan SKINCARE yang mengindikasikan obat tradisional yang mampu menyembuhkan luka maupun penyakit kulit bagi manusia dan hewan. Turut hadir pada acara penganugerahan Duta Santripreneur Indonesia 2019 di antaranya yang mewakili Presiden, mewakili Kemenlu, Kemendagri, Kemenkop UKM, Kemenag, Polri, Perum Bulog, Kemnaker, dan Bekraf. (cwan)
linan terhadap anggota-anggota baru sehingga akan ada peningkatan kinerja. “Saya apresiasi kalau niatnya seperti tadi tata tertib, karena memang tata tertib filosofinya hakikat keberadaan tatib itu adalah mengatur secara internal agar lembaga itu organisasi teratur,” kata La Ode. Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno juga mengapresiasi Tata Tertib Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang mengatur pimpinan DPD RI periode 2019-2024. Karena menurutnyam DPD RI kedepan harus terbebas dari permasalahan hukum dan persoalan etik, hal itu penting agar dalam lima tahun kedepan DPD RI dijaga marwah kelembagaannya. “Harus bebas dari masalah hukum dan etik karena DPD RI kan lembaga kenegarawanan yang mesti dijaga marwahnya,” kata Adi Sosok pimpinan DPD RI juga harus negarawan yang bisa melebur dan diterima semua kalangan. Sebab, fungsi utama DPD RI adalah representasi daerah untuk diperjuangkan aspirasinya di level pusat. “Karenanya pimpinan DPD RI harus fleksibel dan bisa membangun jembatan harmonis dengan DPR,” kata Adi. Jika DPD RI menjadi lembaga yang kuat harus ada pemberian kewenangan dan fungsinya yang lebih. “Kalau mau memperkuat DPD fungsinya harus dirubah dimana DPD harus diberikan kewenangan untuk bisa terlibat dan menentukan UU. DPD itu ada tapi seperti tiada karena tak punya kewenangan regulatif,” ungkapnya.(j07/aya)
Cegah Pelajar Ikut Unjuk Rasa, Kemendikbud Terbitkan Surat Edaran JAKARTA (Waspada): Guna mencegah para pelajar terlibat dalam aksi unjuk rasa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menerbitkan Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pencegahan Keterlibatan Peserta Didik Dalam Aksi Unjuk Rasa Berpotensi Kekerasan. Surat tertanggal 27 September 2019 tersebut ditujukan kepada kepala daerah dan kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia. “Saya ingin mengingatkan peserta didik kita, siswa kita harus kita lindungi dari berbagai macam tindak kekerasan atau berada di dalam lingkungan di mana ada kemungkinan mengancam jiwa yang bersangkutan,” ujar Mendikbud Muhadjir Effendy di Jakarta, Sabtu (28/9). Mendikbud meminta kepala daerah beserta segenap jajaran, khususnya kepala dinas pendidikan agar melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan.Yang pertama adalah memastikan pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru untuk dapat memantau, mengawasi, serta menjaga keamanan dan keselamatan peserta didik di dalam dan di luar lingkungan sekolah.
Kemudian menjalin kerja sama dengan orang tua/wali murid untuk memastikan putera/puterinya mengikuti proses pembelajaran sesuai ketentuan. “Siswa itu masih tanggung jawab guru dan orang tua, karena menurut undang-undang statusnya masih sebagai warga negara yang dilindungi. Belum dewasa, belum bisa mengambil keputusannya sendiri,” terang Mendikbud. Mendikbud juga meminta agar kepala sekolah dan guru juga membangun komunikasi harmonis dengan peserta didik. Kemudian melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dapat menyalurkan pemikiran kritis, bakat, dan kreativitas peserta didik masing-masing. Selanjutnya, memastikan pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) khususnya dan peserta didik pada umumnya untuk tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan menyesatkan. Selain itu, Mendikbud juga meminta agar kepala daerah beserta jajarannya dapat memberikan pendampingan dan pembinaan kepada peserta
Muhammad Jafar Dianugerahi Duta Santripreneur Indonesia 2019 JAKARTA (Waspada): Ilmuwan muda penemu obat kulit untuk manusia dan hewan luar/dalam Muhammad Ja’far Hasibuan dinobatkan Duta Santripreneur Indonesia pada kegiatan awarding Santripreneur Award 2019, di Gedung Serbaguna ORYZA Bulog Jl. Gatot Subroto No. Kav 49, RT.5/RW.4, Kuningan Tim, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (29/9). Diketahui sebelumnya, Muhammad Ja’far Hasibuan, 27, juara dunia di Shanghai Chinada dalam kompetisi para ilmuwan di China Shanghai International Exhibition of Inventions (CSITF)
meninggal. Unjuk rasa dilindungi oleh undang-undang. Semua pihak harus saling menghormati,” tegas Saddam.
Waspada/Ist
Muhammad Ja’far Hasibuan saat diterima Ketua PMI Sumut Dr Rahmat Shah.
didik yang terdampak dalam aksi unjuk rasa. “Pendidikan tidak main sanksi, kalau pemberian sanksi namanya bukan pendidikan,” tutur Mendikbud. Kemudian, Mendikbud juga meminta gubernur, bupati, wali kota, dan para kepala dinas pendidikan dapat memastikan agar semua pihak atau siapa saja dengan maksud dan tujuan apa saja, untuk tidak melibatkan peserta didik dalam kegiatan unjuk rasa yang berpotensi pada tindakan kekerasan, kekacauan, dan pengrusakan. Surat Edaran ini dibuat dengan berdasarkan kepada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, dalam Pasal 15 ayat (4) menyatakan, setiap anak didukung untuk mendapatkan perlindungan dari pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan. Juga, Peraturan Mendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Di dalam Pasal 8 ayat 1 huruf c menyatakan satuan pendidikan wajib menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan/pembelajaran di sekolah maupun kegiatan sekolah di luar satuan pendidikan. Serta, Peraturan Mendikbud Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan. Di dalam Pasal 8 ayat (1) huruf a dan huruf b menyatakan pihak keluarga berperan untuk mencegah peserta didik dari perbuatan yang melanggar peraturan Satuan Pendidikan dan/atau yang menganggu ketertiban umum dan mencegah terjadinya tindak anarkis dan/atau perkelahian yang melibatkan pelajar. (dianw)
A4
WASPADA
Iklan Mini
AUTOMOTIVE SUZUKI MOBIL MEDAN TERMURAH
Ingin Mobil Anda Cepat Terjual?
*New Carry PU DP 11 Jtan *Ertiga DP 23 Jtan *Ignis DP 13 Jtan *Baleno DP 15Jtan CP Ricky Sianturi 0852-6137-7555 000744
Pasang iklan di Harian Umum
WASPADA
Senin, 30 September 2019
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
PAKET HAR GA HARGA
PENERBIT AN PENERBITAN
TRAVEL
30/9
UMROH – DAN MANASIK HAJI BERSAMA MULTAZAM
PROPERTY DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
(BERSAMA MULTAZAM INSYAA ALLAH LEBIH AMAN – LEBIH NYAMAN – LEBIH BERPENGALAMAN + 25THN) Izin Kemenag RI No.D/373/2016
PERABOT
BERIKUT JADWAL KEBERANGKATAN NYA : 10 Nov By Saudi Airlines 10Hr 20 Nov By Saudi Airlines 13Hr 25 Nov By Saudi Airlines 10Hr 09 Des By Saudi Airlines 10Hr 22 Des By Saudi Airlines 10Hr 29 Des By Saudi Airlines 10Hr BIMBINGAN MANASIK HAJI 2019/2020 DIMULAI BULAN NOVEMBER 2019 DIBIMBING OLEH USTAD” BERPENGALAMAN Informasi Selanjutnya Hubungi PT.MULTAZAM WISATA AGUNG KANTOR PUSAT : JL.TITI PAPAN / PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING D MEDAN TELP : 061 – 4576116 / 061 – 4512319 Hp : 0812.6495.8456 – 0813.9722.3734
DIJUAL RUMAH Annisa Residence, Jl Tuba III TSM II,Type 50, 2KT,1KM SHM,Jerjak besi. Harga 250 jt/Nego. Hub: 0852.7647.0657 190439
DIJUAL RUMAH Jl Darma Kav 158 Lingkungan sangat nyaman LT/LB : 435/ 200, 3KT,3KM,Listrik PDAM dan Garasi Gaperta Ujung/ Brigjen A Manaf Lubis Helvetia Medan. Rp 990 jt(Nego) Hub: 0813 3601 0530 190379
DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
MATERIAL
KESEHATAN
UDIN H.G .A. F ACHR CHRUDIN H.G.A. FA Spesialis Pengobatan Wasir Tanpa Operasi
DIJUAL/DIKONTRAKKAN RUMAH KOS/INAP Jl. Bakti Luhur Gg. Pakar Medan. Cp. 085297318844
TERCECER TERCECER BPKB Mobil Truk Tronton BK 9556 XN. AN Darwin. Yg menemukan diberi hadiah sepantasnya. Yg menemukan Hubungi 082165117000 190445 No Hp:082165117000
TELAH TERCECER Surat Penyerahan Tanah atas nama Larsani Gultom. Alamat Blok 34 Lingkungan XVII Kel Belawan Sicanang Kec Medan Deli. Tercecer disekitaran Jln Perumahan Sicanang Sampai Ke Jln Medan Belawan Simpang Sicanang. Ya n g M e n e m u k a n h a r a p Hubungi: Liberti Gultom. No HP : 085361963199 190438
BagI anda yang punya masalah wasir/ambeien, benjolan di dubur/anus, BAB tidak lancar dan berdarah? Kabar gembira untuk anda H.G.A Fachrudin adalah spesialis pengobatan wasir tanpa operasi bergaransi. Insya Allah dijamin lepas sampai keakarnya hanya dalam 7 HARI. AT, AMAN dan P ASTI AT, TEP PASTI TEPA Pengobatan kami CEP CEPA Profesional Ahli Wasir H.G .A F ACHR H.G.A FA CHRUDIN UDIN Jln. Brigjend Katamso No. 683 C Medan 085297514253 / 0812 60500881 / 0852 6102 8427 (WA)
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602
Yayasan Pendidikan Al Yasiriyah Bersaudara Gelar Gebyar Muharram MEDAN(Waspada): Ratusan siswa di Yayasan Pendidikan Al Yasiriyah Bersaudara,Jln Enggang Raya Perumnas Mandala,mengikuti kegiatan Gebyar Muharram 1441 H,Sabtu(28/9) berlangsung khidmat dengan tampilan siswa membaca Alquran termasuk penampilan para penghafal Alquran.Pidato berbahasa Arab dan Bahasa Inggris serta bacaan Asmaulhusna. Margaretha SPdI mewakili guru,menyebutkan kegiatan ini bagian dari proses pendidikan sejarah Islam,yang mengingatkan bahwa umat Islam memiliki Tahun Baru Islam atau kalender penanggalan Islam. Maka Tahun Baru Islam perlu dirayakan dengan kegiatan Islami. "Kegiatan ini sekaligus untuk menjalin silaturahmi antar orang tua siswa dan
warga di lingkungan sekolah,"katanya. Ketua Yayasan Pendidikan Al Yasiriyah Bersaudara,Al Ustad Drs.H.Muslim Lubis,MA.MA,menyebutkan Tahun Baru Islam sebagai sejarah penanggalan bagi umat Islam perlu untuk diketahui generasi muda muslim. Dia, menyebutkan, peserta didik tingkat SD,TK dan MDTA. "Peserta didik mendapat pengetahuan umum dan agama yang disampaikan setiap hari,dengan sistem bacaan dan hafalan. Maka,siswa yang lulus dari sekolah ini,akan bisa menjadi penghafal Alquran. Sesuai tingkatanya,maka siswa juga akan belajar bahasa Arab dan Bahasa Inggris,"katanya sembari menyebutkan ratusan siswa di yayasan ini juga aktif mengikuti
perlombaan antar sekolah,hal itu untuk meningkatkan kompetitif siswa. Sejarah 1 Muharram tahun baru Islam, awalnya ditandai dengan peristiwa besar berupa peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hal tersebut menjadikan sebuah penamaan kalender Islam. Dijelaskanya,sebelum zaman Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab tidak menggunakan sistem kalender tahunan untuk memperingati suatu peristiwa. Mereka hanya menggunakan sistem hari dan bulan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tahun Gajah, masyarakat Arab tidak menggunakan angka dalam menentukan tahun.
Semua para sahabat Rasul Allah, seperti Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan Thalhan bin Ubaidillah berdiskusi untuk menentukan sistem kalender Islam. Dari banyaknya usulan, terpilihlah usulan dari Ali bin Abi Thalib yang mengusulkan kalender Hijriyah Islam dimulai dari persitiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. "Maka sejarah 1 Muharram dijadikan kalender Hijriyah sebagai sistem penanggalan seharihari dengan menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, hal itu berlaku di beberapa negara mayoritas Islam. Untuk itu,sangat penting memperingati Tahun Baru Islam,"paparnya. Acara sekaligus pembagian hadiah kepada siswa untuk berbagai perlombaan.(m37)
Waspada/Anum Saskia
Ketua Yayasan Pendidikan Al Yasiriyah Bersaudara,Al Ustad Drs.H.Muslim Lubis,SH.MA saat membuka kegiatan.
WASPADA Senin 30 September 2019
Ekonomi & Bisnis A5 Gudang Bulog Penuh Beras
Antara
PANEN TANAMAN BAWANG DAUN : Petani memanen tanaman bawang daun di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (29/9/2019). Petani mampu memanen sekitar 1 ton tanaman bawang daun yang dijual Rp3.000-Rp5.000 per kilogram.
RI Berpotensi Pertumbuhan Dagang Terbesar Dunia JAKARTA (Waspada) : Standard Chartered mencatat Indonesia menempati posisi ke-7 dari 20 negara dengan potensi pertumbuhan dagang terbesar di dunia. Hal ini terungkap dalam riset mereka yang menelaah 5 negara dari ASEAN yang masuk dalam daftar 20 negara yang berpotensi naik daun dalam bidang perdagangan internasional, yaitu Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina. Riset ini meneliti potensi pertumbuhan dagang tiap negara dengan menganalisis perubahan-perubahan di sejumlah rentang variabel yang dikelompokkan ke dalam tiga pilar utama yaitu: kedinamisan ekonomi, kesiapan dagang, dan keragaman ekspor. Dalam risetnya, Indonesia, Vietnam dan Thailand menunjukkan performa yang sangat baik di pilar kesiapan dagang. Pilar ini didefinisikan sebagai pondasi bagi pertumbuhan dagang masa depan. Nilai tinggi kesiapan dagang Indonesia dan Vietnam didorong oleh perbaikan-perbaikan dalam bidang infrastruktur dan kemudahan usaha. Pertumbuhan drastis Thailand dalam bidang e-commerce juga berkontribusi menaikkan peringkat negara tersebut. Filipina dinilai baik dalam hal kedinamisan
ekonomi, berkat pertumbuhan ekspor dan produk domestik bruto-nya (PDB). Singapura juga dinilai baik dalam hal kedinamisan ekonomi, mengingat berbagai upaya negara ini untuk terus meningkatkan potensi pertumbuhan dagang serta investasi langsung/ foreign direct investment (FDI). Kelima negara tersebut, dijuluki sebagai ‘Akselerator ASEAN’. Indonesia berada di peringkat ke-5 dalam hal kesiapan dagang, yang didorong oleh pertumbuhan infrastruktur dan kemudahan menjalankan usaha. Peringkat ini setelah China, India, Kenya dan Pantai Gading. Hal ini terjadi berkat kontribusi kenaikan signifikan dari ketersediaan peladen (server) internet yang aman dengan kenaikan sebesar 16.368 persen dari 2013 ke 2018, serta 13 persen kenaikan pengguna internet di periode yang sama (sesuai data World Development Indicators dari Bank Dunia). CEO Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro, menjelaskan bahwa laporan ini semakin membuktikan potensi kuat Indonesia untuk menjadi salah satu negara pengekspor utama dunia. Dia mengatakan bahwa pertumbuhan ekspor Indonesia terus menunjukkan peningkatan pada beberapa tahun belakangan ini. (mc)
Sumut Berpeluang Cetak Deflasi MEDAN (Waspada): Perkembangan harga menjelang akhir bulan September 2019 masih terpantau stabil jika membandingkan harga di awal bulan. Sejumlah harga kebutuhan pokok yang sempat meroket di bulan lalu, seperti cabai merah, pada saat ini harganya sudah mengalami pemulihan. Harga cabai merah saat ini membaik di kisaran Rp40 ribuan per kg. Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin memperkirakan, berdasarkan data-data harga yang ada di pasar tersebut, Sumut berpeluang mencetak deflasi pada bulan ini. Dimana pada bulan sebelumnya, Sumut masih mengalami inflasi, salah satu penyumbangnya bersumber dari tingginya harga cabai merah. “Saya memperkirakan Sumut akan mengalami deflasi di bulan ini. Angkanya bisa mencapai 1%, dikarenakan ada penurunan yang signifikan dari komoditas cabai merah. Mengingat cabai ini menjadi penyumbang inflasi terbesar selama tahun berjalan. Ini menjadi salah satu pemicu besar dimana kemungkinan Sumut masih berpeluang mencapai target inflasi seperti sasaran Bank Indonesia,” sebut Gunawan, Minggu (29/9). Dia menyebutkan, dari sebelumnya harga cabai merah sempat menyentuh Rp70 ribuan per kg, kini berada di kisaran harga Rp40 ribuan per kg. Meskipun turun, harga cabai yang saat ini dijual di kisaran Rp40 ribu masih terbilang
mahal. Kemudian harga telur ayam juga mengalami penurunan. Harga telur ayam yang sebelumnya sempat menyentuh level Rp24 ribu per Kg, saat ini hanya dijual Rp21.600 per Kg. Sementara itu, harga daging ayam justru mengalami kenaikan harga, dari Rp24 ribuan per kg, saat ini di kisaran Rp29 ribu per kg. “Namun secara keseluruhan harga kebutuhan pokok masyarakat di bulan September ini cenderung mengalami penurunan,” sebut Gunawan yang juga Ketua Tim Pemantau Harga Kebutuhan Pokok di Sumut ini. Menurutnya, meskipun hanya ada dua bulan tersisa untuk merealisasikan inflasi sesuai dengan sasaran yang ditetapkan BI, potensi Sumut untuk merealisasikan inflasi di batas atas sangat berpeluang terjadi. Dengan catatan ada deflasi lanjutan di bulan Oktober dan November. Karena Desember Sumut justru berpeluang merealisasikan inflasi. “Akan tetapi, yang perlu diwaspadai adalah adanya kemungkinan penurunan lanjutan pada harga cabai merah. Penurunan harga memang akan mengurangi besaran angka inflasi selama tahun berjalan. Tetapi di sisi lain, penurunan harga cabai tersebut justru menjadi kekhawatiran dengan penurunan harga di tingkat petani yang bisa saja menjadi masalah serius bagi daya beli petani,” ujarnya. (m41)
JAKARTA (Waspada) : Menteri Pertanian(Mentan) Amran Sulaiman bahagia mendengar informasi gudang beras Bulog saat ini penuh dan cukup untuk memenuhi pangan dalam negeri serta masih bisa ekspor. “Stok beras berlimpah, ini menyebabkan Perum Bulog sampai menyewa gudang tambahan untuk mengatasi penumpukan stok beras”, ungkap Amran dan disetujui perwakilan Bulog Jawa Tengah yang hadir pada acara peringatan Hari Tani 2019 di Kawasan Pantai Widuri Pemalang, Jawa Tengah (29/9). Amran mengungkapkan banyak terima kasih nya pada seluruh petani di Indonesia, karena telah bekerja keras meningkatkan hasil produksi beras. “Hari ini ada 2,5 juta ton stok gudang Bulog, dan ini tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, namun hingga di Merauke,” lanjut Amran. Menurutnya beberapa waktu lalu legislator komisi IV asal Papua menyampaikan masalah baru akibat produksi beras yang tinggi, dan Bulog kesulitan menyimpannya. Hari Tani Nasional yang dirayakan setiap tanggal 24 September, terutama oleh petani sebagai pengingat bahwa pada tanggal itu tahun 1960, Presiden
Republik Indonesia Soekarno menetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA 1960, mengusung tema “Petani Milenial Membangun Pertanian Modern Menuju Revolusi Industri 4.0”. Menteri Amran menyampaikan, tema acara yang diusung sesuai dengan program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempersiapkan serta menarik generasi milenial untuk terjun ke dunia pertanian menuju pertanian modern. “Dengan teknologi canggih pasti Petani milenial tertarik dengan pertanian. Tidak mungkin kita dapat bertanding dengan luar negeri tanpa teknologi,” ucap Amran. “Alat pertanian ada 400 ribu unit yang sudah kita sebar ke seluruh nusantara. Petani milenial kami harapkan bergerak bersama. kita bangun pertanian Indonesia,” tutur Amran lagi. Dalam acara peringatan hari tani ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga turut ucapkan terima kasihnya pada Mentan di mana sudah memberikan bantuan melimpah pada petani Jawa Tengah sehingga saat ini sudah bisa menjadi provinsi yang membantu Indonesia menuju
WAKIL Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberikan suvenir dalam kegiatan bakti sosial di RS Malahayati, Jl Diponogoro, Medan, Minggu (29/9).
Masyarakat Apresiasi Baksos Waskita Karya Dan RS Malahayati MEDAN (Waspada): PT Waskita Karya bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Malahayati menggelar bakti sosial kesehatan berupa sunatan massal dan pengobatan nyeri di rumah sakit tersebut, Jl Diponogoro, Medan, Minggu (29/9). Pantauan Waspada, tercatat 263 anak mengikuti sunatan missal dan 168 orang dewasa mengikuti pengobatan gratis nyeri sendi. Direktur RS Malahayati Medan, dr Muhammad Taufiq Sp THT-KL, mengucapkan terima kasih kepada PT Waskita Karya yang telah mempercayakan rumah sakitnya melaksanakan bakti sosial. “Sejauh ini, masyarakat antusias mengikuti kegiatan baksos ini. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus meringankan beban masyarakat serta pemerintah. Hal tersebut sesuai visi meningkatkan pelayanan rumah sakit yang unggul dan bernuansa Islami,” sebut Taufiq. “Kami juga punya motto IKHLAS, yang artinya Imam, Kualitas, Harapan, Lugas, Akrab, dan Sejahtera. Tanpa membedakan suku agama ras, dan golongan,” tambahnya. Tak lupa, Taufiq berterima kasih kepada Pemko Medan yang sudah banyak berkontribusi kepada dunia kesehatan di Kota Medan. PR
Manajer Waskita Karya, Popy Sukmawati, menjelaskan kegiatan Waskita Peduli Kesehatan ini sudah berlangsung kelima kalinya. Tahun ini, kegiatan dilaksanakan di Medan, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Jakarta. “Kegiatan ini juga diisi berbagai kegiatan sosial di bidang kesehatan, seperti pengobatan umum, operasi mata katarak, sunatan massal, dan pengobatan nyeri,” jelasnya. Popy menambahkan ini merupakan kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri. Dan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), pihaknya berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan Pemko Medan sangat berterima kasih kepada PTWaskita Karya dan RS Malahayati karena meringankan beban masyarakat Medan. Akhyar pun berharap kegiatan rutin dilakukan. “Saya berharap agar anak-anak yang dikhitan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang tidak hanya pintar, tapi juga berakhlak,” katanya. Orang tua peserta khitan, Suryani mengakui dapat informasi dari tetangga ada kegiatan sunatan massal. Suryani berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan, mengingat kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini. (cat/C)
sudah beri banyak bantuan supaya kita bisa jadi champion dunia dan juara pangan,” terangnya. Jatu, Eksportir Beras Organik, Salah satu petani milenial, menyampaikan bagaimana Kementan sudah banyak membantu dalam usahanya. “Terima kasih Pak Amran sudah memberikan saya bantuan bibit
manggis. Berkat bantuan tersebut saya sudah bisa ekspor sekarang ke Eropa,” ucapnya. Jatu mengungkapkan saat ini sudah mampu ekspor ke negara Eropa antara lain komoditi buah, sayuran serta beras organik. “Saya sudah ekspor ke Eropa khususnya Italia, kedepannya kita akan tetap tembus pasar lain,” pungkasnya. (mc)
Menperin Pacu Industri Kimia Penggerak Ekonomi Nasional JAKARTA ( Waspada) : Pemerintah terus mendorong tumbuhnya industri kimia di dalam negeri agar menjadi sektor penggerak perekonomian nasional. Sebab, industri kimia berperan penting dalam memasok kebutuhan bahan baku bagi sektor manufakturnya lainnya seperti industri plastik dan industri tekstil. “Sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0, industri kimia adalah satu dari lima sektor manufaktur yang sedang mendapatkan prioritas pengembangan agar siap mengimplementasikan industri 4.0,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Minggu (29/9).
Selama ini, industri kimia sebagai salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan devisa. Jika dilihat dari nilai ekspornya, sepanjang periode Januari-Agustus 2019, kelompok industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia ini telah menyumbang hampir USD 9 miliar. Melihat kondisi tersebut, industri kimia kerap kali menjadi tolok ukur tingkat kemajuan bagi suatu negara, selain industri baja. “Tak heran jika keberadaan industri kimia sering menjadi backbone dari sebagian besar sektor industri di dunia,” imbuhnya.
Berdasarkan karakteristiknya, industri kimia dikategorikan sebagai jenis sektor yang padat modal, padat teknologi, dan lahap energi, sehingga perlu langkah pengembangan yang berkesinambungan di antara para stakeholder. Sehingga sektor ini membutuhkan banyak asupan energi, sehingga besar kecil tarifnya sangat berpengaruh terhadap daya saing hingga di sektor hilirnya. Saat ini, produk-produk petrokimia sebagian sudah mampu diproduksi di dalam negeri, seiring dengan peningkatan investasi. “Beberapa tahun terakhir, pemerintah fokus mendorong investasi besarbesaran,” paparnya. mc)
PGN Siap Perkuat Industri Petrokimia Dan Ibukota Baru
Waspada/Anum Saskia
Andrew Soendjojo, Marketing Manager Coca-Cola Indonesia dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, dan Temmy Rahadi saat bincang dengan media.
The Coca-Cola Company Rambah Pasar Susu MEDAN (Waspada): The Coca-Cola Company,merambah pasar minuman sehat berupa susu dengan rasa kopi dan cokelat. Pengenalan produk baru ini sekaligus sosialisasi hidup sehat bersama media,berlangsung Minggu(29/9) di Merdeka Walk Medan. Andrew Soendjojo, Marketing Manager Coca-Cola Indonesia menjelaskan, pihaknya memahami kebutuhan anak muda akan asupan nutrisi yang sesuai dengan aktivitas mereka yang tinggi dan sering menghadapi berbagai tantangan. “Nutriboost dengan logo Vita Go,minuman susu dengan kandungan berbagai vitamin antaranya B3, B6, E dan Zink.Vitamin B3 dan B6 yang baik untuk metabolisme dan pembentukan energi berharap bisa menjadi pilihan anak muda Indonesia untuk menambah semangat saat menjalani kesibukan dan aktivitas sehari-hari. Maka,kami melirik pasar di kalangan kaum muda yang potensinya sangat besar dan yakin setelah dipublish,permintaan pasar akan susu dengan dua rasa(kopi dan coklat) akan meningkat,apalagi pilihannya ada yang kotak dan botol,jadi minum susu lebih praktis,”katanya. Sebelumnya, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, dokter spesialis gizi menyebutkan,menjaga kesehatan merupakan tantangan anak muda zaman sekarang yang terkadang pola makannya tidak beraturan. Saat ini banyak anak muda yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik karena pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat serta kurangnya vitamin dan kalsium. “Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang menunjang kesehatan, termasuk menjaga kepadatan tulang, khususnya bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif. Banyak yang menganggap bahwa susu hanya dibutuhkan oleh anak-anak,” terangnya. Dia juga mengungkapkan bahwa susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk tiga nutrisi esensial (makronutrien) yaitu protein, lemak dan karbohidrat. Susu juga mengandung berbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium dan magnesium yang memiliki berbagai macam manfaat yang cocok untuk anak muda yang aktif. Sementara Temmy Rahadi mengakui sebagai pemain sinetron dan presenter yang aktif berolahraga, dirinya harus memperhatikan asupan nutrisi setiap hari. “Susu menjadi salah satu andalan saya untuk membantu memastikan bahwa asupan nutrisi terpenuh,”paparnya.(m37)
Perang Dagang AS-China Bawa Likuiditas Ke Negara Berkembang Waspada/Arianda Tanjung/B
Lumbung Pangan. “Pak Menteri terima kasih, Alsintannya banyaknya minta ampun,” ucap Ganjar. Gubernur menyampaikan Jawa Tengah saat ini sedang menggalakkan anak-anak muda untuk bertani untuk capai daulat pangan. “Kita harus buat lompatan besar tidak cukup begini begini saja, pemerintah
JAKARTA (Waspada): Perdagangan global yang turun akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China berdampak positif, karena bisa membawa berkah berupa pelarian likuiditas global ke negara-negara berkembang. Namun harus diingat, bahwa likuiditas tersebut memiliki sifat volatilitas yang tinggi. Sehingga nantinya tergantung pada yield yang ditawarkan masing-masing negara berkembang. “Kondisi tersebut (likuiditas global) banyak direspon negaranegara yang mengalami perlambatan pertumbuhan dengan penurunan suku bunga yang dilakukan beberapa bank sentral,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dari Bali, akhir pekan kemarin. Bank sentral AS (The Fed) telah menurunkan suku bunganya pada Juli dan September masing-masing sebesar 0,25 persen. Pasar keuangan memperkirakan Fed Fund Rate akan turun lagi pada akhir 2019 dan 2020, seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi dan tekanan inflasi Amerika Serikat. Onny mengatakan, perlambatan ekonomi global terlihat dari lima negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang, China dan India. Adanya situasi dan kondisi global ini, berimbas pada pertumbuhan Indonesia yang turut terpengaruh kondisi yang kurang menguntungkan tersebut. “Pertumbuhan ekonomi kita melandai, tapi masih ada prospek naik meski tidak begitu kuat. Pertumbuhan kredit juga masih ada meskipun tumbuh melambat,” ungkapnya. BI memprediksi pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir 2019 tembus 10-12 persen secara year on year, dengan ditopang konsumsi rumah tangga yang berasal dari bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah. “Meskipun konsumsi swasta tumbuh terbatas, tapi harus kita lihat pada sektor konsumsi bansos dari pemerintah belum turun. Itu juga bisa mendorong konsumsi kita turut naik,” jelas Onny. Sementara, BI sendiri tengah mendongkrak konsumsi kredit masyarakat dengan mengeluarkan kebijakan penurunan suku bunga, serta penurunan uang muka kredit properti sebesar 5 persen dan kredit kendaraan 5-10 persen melalui pelonggaran Rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV). (J03/B)
MEDAN ( Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk mendukung penguatan industri petrokimia melalui penyediaan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan, dengan mengoptimalkan produksi gas di dalam negeri. Sebagai subholding gas bumi, PGN juga akan mendukung pengembangan infrastruktur gas bumi di ibukota baru yang bakal dibangun di Kalimantan Timur. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso menjelaskan, PGN terus mengembangkan berbagai strategi agar pembangunan infrastruktur gas sejalan dengan peningkatan pasokan gas dan penguatan pasar gas bumi. “Selama lebih dari setengah abad, kami melakukan berbagai inisiatif agar gas bumi dapat dinikmati oleh lebih banyak pelaku usaha dan masyarakat. Sektor Petrokimia sebagai salah satu usaha strategis, termasuk salah satu prioritas pelayanan PGN,” jelas Gigih pada Kegiatan Pembukaan Hilir Migas Expo 2019 di Jakarta (27/9). Dia mengatakan, dengan perubahan kondisi bisnis gas bumi dan semakin meningkatnya kebutuhan LNG, PGN berupaya untuk menjawab tantangan akses gas bumi dan sesuai dengan wilayah goegrafis kepulauan di Indonesia. Berbagai infrastruktur dibangun PGN, meliputi fasilitas terminal dan regasifikasi LNG, pipa transmisi, jaringan distribusi gas bumi, dan SPBG yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Gigih menambahkan, PGN juga terus mengembangkan infrastruktur distribusi baru di beberapa daerah yang mulai tumbuh sektor industrinya. Misalnya di wilayah Kendal,
Waspada/Ist
DIRUT PGN, Gigih Prakoso menjelaskan berbagai strategi pengembangan dan pembangunan infrastruktur gas bumi, pada Pembukaan Hilir Migas Expo 2019 di Jakarta (27/9). Semarang dan Ungaran. Pasokan gas ke wilayah Jawa Tengah ini akan berasal dari Blok Jambaran Tiung Biru di Bojonegoro, Jawa Timur. Untuk mengirimkan gas dari blok tersebut, PGN melalui anak usahanya Pertagas, sedang dalam penyelesaian pipa transmisi sepanjang 267 km dari Gresik-Semarang. “Kami percaya bahwa pemanfaatan gas bumi akan mendorong daya saing sektor industri kita. Karena itulah pembangunan infrastruktur akan tetap menjadi komitmen PGN dalam jangka panjang,” tambahnya. Gigih mengatakan, PGN juga siap mendukung pembangunan infrastruktur gas bumi di ibukota baru yang akan di bangun pemerintah di Kalimantan Timur. Dengan pengalaman PGN dalam membangun dan mengelola proyek Jaringan Gas (Jargas), pemanfatan gas bumi di ibukota baru akan jauh lebih efisien dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. “PGN siap untuk mem-
bantu pemerintah menyiapkan infrastruktur di ibukota baru untuk menjadi smart city yang berbasis pada energi bersih gas bumi. Proyek jargas yang selama ini telah berjalan terbukti efektif mengurangi biaya energi rumah tangga,” katanya. Pembangunan gas kota diproyeksi akan menciptakan penghematan LPG sebesar Rp157,8 miliar per tahun sehingga bisa membuat penghematan pengeluaran masyarakat sebesar Rp386 miliar per tahun. Pemerintah dapat mengurangi impor LPG sebesar 320.222 ribu ton per tahunnya dan pengurangan defisit neraca perdagangan migas mencapai Rp1,4 triliun per tahun. Saat ini, total jaringan pipa gas yang dibangun dan dikelola PGN lebih dari 10 ribu kilometer dan melayani lebih dari 300 ribu konsumen berbagai segmen pasar. PGN juga mengelola jaringan gas milik pemerintah sepanjang 3.800 kilometer di berbagai daerah. (m41)
Dahua Tawarkan Konsep Safe City MEDAN (Waspada) Pangsa pasar kamera pengawas atau CCTV di Indonesia sangat besar bahkan cukup menjanjikan, kata Mr Chen Xin selaku Country Manager Dahua Indonesia saat berbicara dengan media di Medan Sabtu (28/9). Menurutnya, Indonesia mempunyai wilayah yang cukup luas termasuk juga populasi jumlah penduduknya lumayan padat menjadikan negara ini memiliki potensi dalam pemasaran kamera pengaman juga dari sistem perkembangan keamanan di Indonesia yang menarik perhatian masyarakat untuk memasang alat pengaman di rumahnya. Mr Chen Xin juga melihat perkembangan bisnis kamera pengaman di Indonesia terus memperlihatkan perkembangan yang bagus dari tahun ke tahun, maka dari situlah mereka menilai negara ini berpotensi untuk digarap karena mempunyai pasar yang cukup besar. Dari segi daya beli masyarakat Indonesia sendiri disebutnya, ada beberapa kategori diantaranya adalah kategori low level, medium level sampai high level. Tentunya di setiap levellevel ini dia yakin pasti ada pembelinya masing-masing. “Dan setiap level permintaan produk Dahua lumayan besar”,ujarnya. Dijelaskannya, sebelumnya Inggeris atau United Kingdom dikenali sebagai negara pemakai kamera pengaman terbesar di dunia. Tapi sekarang posisi Inggeris sudah diambil alih China, karena di negara tirai
Waspada/Ist
Mr Jason, Mr Chen Xin, Elfira Lusita dan Erwin Huang diabadikan bersama usai memberikan keterangan kepada media di Medan Sabtu (28/9) bambu ini permintaan kamera pengaman paling tinggi di dunia. “Satu rumah bisa memasang puluhan kamera CCTV, karena mereka merasa aman dengan memasang kamera CCTV ini”, katanya. Sementara di Medan sendiri, sekarang ini masyarakatnya sudah semakin menyadari pentingnya keamanan dengan memasang kamera CCTV di rumahnya. Dan yang terjadi sekarang ini orang-orang disinipun pada butuh memasang kamera CCTV di rumahnya, jelasnya kenapa mereka sekarang masuk pasar Medan siap bersaing dengan produk serupa. Sebagai langkah penetrasi pasar, Dahua juga menawarkan konsep Safe City Solution dinilai cocok untuk diaplikasikan di berbagai fasilitas publik. Seperti misalnya penerapan kamera pengawas di jalan raya, terminal bus, bandara, stasiun kereta,
gedung pemerintahan, bank, tempat-tempat usaha, perumahan dan lainnya. Produk kamera pengawasan Dahua dikatakan memiliki banyak fitur canggih dan terkini. Di antaranya license plate recognition, auto tracking, mobile DVR, TV Wall Monitoring, dewarping fisheye, sampai HDCVI yang bisa digunakan pada kamera analog menghasilkan gambar berkualitas tinggi (HD). Melihat kondisi dan kompleksitas kota-kota di Indonesia termasuk Medan, kami yakin konsep ini sangat cocok diterapkan, ujarnya didampingi Mr Jason Sales Manager Dahua Technology, Elfira Lusita dan Erwin Huang dari PT Graha Megah Korporindo distributor Dahua. “Selain itu, kami menggabungkan antara Video Surveillance System dan Security Solution menjadi kesatuan”, terangnya.(m19)
WASPADA
A6
Senin 30 September 2019
Saat Premier Joker,
Wartawan Dilarang Wawancara Di Karpet Merah Waspada/ist
Penggagas dan pengurus Semut Sumatera Utara berpoto bersama.
Pengurus Sentra Musisi Sumatera Utara Terbentuk Pengurus Sentra Musisi Sumatera Utara (SEMUT) periode 2019-2021 terpilih secara demokratis berdasarkan hasil musyawarah seluruh anggota di Hotel Saka Medan. Ketua Umum Semut periode 2019-2021, Wagimun (Achin), Minggu(29/9) bersama Ketua Harian, Irsan Sulaiman (Ichan). Sekreraris Adi Sahputra, Wakil Arman. Bendahara, Dr Azizah Hanim MEd, MHum,Wakil bendahara Said Nasrul dan dibantu dengan beberapa seksi. Menurut,Dr Azizah Hanim sebagai salah seorang penggagas lahirnya wadah Semut, organisasi ini sebagai salah satu wadah berhimpunnya musisi di Sumatera Utara, diharapkan dapat mengembangkan potensi seni yang dimiliki secara profesional. Dengan demikian, para musisi dapat lebih diarahkan untuk menjadi bagian dari sumber daya ekonomi kreatif dan
juga sebagai sumber daya potensial Sumatera Utara yang perlu di kembangkan sehingga hadir sebagai bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia ung-gul di provinsi sumatera utara. Semut lahir bertujuan meningkatkan produktifitas dan kratifitas musisi Sumatera Utara, meningkatkan kualitas berkesenian, meningkatkan reputasi dan citra musisi Sumut dan terbinanya silaturrahmi dan kebersamaan antar musisi, sebagai upaya pemersatu bangsa. Dengan terpilihnya kepengurusan Semut, kata Azizah, selanjutnya akan dijadwalkan pelantikan direncanakan dilantik Gubsu. Dalam waktu dekat, pengurus Semut akan beraudiensi pada Gubsu sekaligus memohon kesediaan Gubsu melantik pengurus Semut. “Harapan kita, Gubernur Sumut ada waktu dan berkenan melantik pengurus terpilih” kata Azizah.(m37)
Film “Rajah”,
Atiqah Hasiholan Main Bareng Jonathan Rhys Meyers Aktris Atiqah Hasiholan akan beradu akting dengan aktor kelahiran Irlandia Jonathan Rhys Meyers dalam film “Rajah” Film “Rajah”, mengisahkan petualangan Sir James Brooke (Jonathan Rhys Meyers) sang penjelajah Inggris yang mengeksplorasi kehidupan liar di Kalimantan tahun 1840-an. Di film besutan sutradara Michael Haussman itu, Atiqah akan berperan sebagai Fatima, perempuan bangsawan Melayu yang berhasil memikat hati Brooke di Serawak. Brooke yang sudah kadung jatuh cinta dengan surga tropis itu harus memerangi bajak laut dan musuh-musuh Sultan untuk merebut gelar Rajah dari Sarawak. Haussman adalah seorang sutradara video klip pemenang penghargaan. Dia pernah bekerja sama dengan sederet musisi ternama seperti Madonna, Shakira, Usher, KanyeWest, Justin Timberlake dan Selena Gomez. Jonathan Rhys Meyers tenar lewat perannya di sejumlah serial yakni “The Tudors” dan“Viking” juga pernah membintangi beberapa film seperti “Velvet Goldmine”, “Bend It Like Beckham”, “Match Point” dan “Mission: Impossible III”. Film juga akan dibintangi aktris Hong Kong Josie Ho berperan sebagai Madame Lim, mantan pacar Brook. Ada juga Dominic Monaghan pernah membintangi trilogi Lord of the Rings. Ia akan berperan sebagai kolonel Arthur Crookshank, sepupu dan teman seperjuangan Brook. Selain Atiqah, aktor Indonesia lain di film ini adalah Samo Rafael sebagai sahabat Brooke dan Yusuf Mahardika sebagai Tujang, anak lakilaki asli Dayak. Dari Malaysia, ada Bront Palarae, Shahezy Sam, Rahim Razali, Peter John dan Kahar Jimi. Mengutip World of Buzz, produksi film ini akan menelan biaya sekitar 11 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar. Film dijadwalkan akan mulai syuting pada 24 September mendatang dan selesai Oktober. (ant)
Chelsea Islan - ant
Atiqah Hasiholan
Dua Jaringan Bioskop AS Larang Penonton “Joker” Pakai Topeng itu, mengingatkan para penonton mereka diizinkan memakai kostum, tetapi tidak topeng. “Para tamu dipersilakan datang mengenakan kostum, tetapi kami tidak mengizinkan topeng, cat wajah atau benda apa pun yang menutupi wajah,” katanya dalam sebuah pernyataan dilaporkan secara luas di media, termasukVariety. Landmark tidak memberikan alasan larangan itu. Tingkatkan Pengamanan Polisi Los Angeles (LAPD) meningkatkan pengamanan di bioskop-bioskop saat pemutaran film “Joker” di tengah meningkatnya kekhawatiran penegak hukum terkait kekerasan di film Warner Bros itu. “Departemen Kepolisian Los Angeles sadar akan adanya kekhawatiran publik dan pentingnya sejarah yang diasosiasikan dengan penayangan perdana ‘Joker’,” kata wakil LAPD Josh Rubenstein dikutip Variety. Namun, Kepolisian LA mengaku belum menerima ancaman soal film dan meminta para penikmat sinema untuk tetap waspada. Sejumlah anggota keluarga korban menyampaikan kekhawatiran soal film “Joker”. Dalam “Joker”, aktor Joaquin Phoenix memerankan karakter seorang penyendiri yang depresi dan gagal jadi stand up komedian. Dia lantas memprovokasi amukan massa dengan kekerasan. Beberapa kritikus telah menyuarakan keprihatinan tentang pendekatan film menggambarkan kekerasan. Film seperti itu tampaknya terinspirasi sebagian besar film-film pada periode 1970-an seperti “Taxi Driver”. Sementara, studio memproduksi “Joker”, mengatakan film itu bukan “mendukung kekerasan dunia nyata Salah satu adegan dalam film “Joker” - ant dalam bentuk apa pun.”(ant)
Jaringan bioskop Landmark Theatres melarang pemakaian kostum dan topeng untuk para penonton selama pemutaran film “Joker”, demikian disampaikan Kamis (26/9). Larangan itu dikeluarkan menyusul kekhawatiran keluarga korban penembakan massal selama penayangan film Batman di Colorado pada 2012. Landmark Theatres berbasis di Los Angeles, menjalankan 52 bioskop di 27 market, mengatakan ingin pelanggan menikmati film itu sebagai “pencapaian sinematik.” “Tapi tidak ada topeng, wajah yang dilukis, atau kostum diizinkan masuk ke teater kami,” katanya dalam sebuah pernyataan kepada Reuters. Film “Joker” akan diputar di bioskop pada 4 Oktober. Landmark bergabung dengan jaringan terbesar di negara itu, AMC Theatres berbasis di Kansas. AMC telah melarang topeng di bioskop sejak pembantaian di Colorado menewaskan belasan dan melukai beberapa orang. AMC Theatres, menjalankan lebih dari 650 bioskop, telah menegaskan kembali larangan
Warner Bros. Entertainment tak memberi akses bagi para jurnalis cetak dan televisi ingin wawancara di karpet merah saat pemutaran perdana film “Joker”, Sabtu, di TCL Theatre Hollywood. Hanya fotografer diizinkan untuk mendekat ke arah sineas dan para aktor serta aktris di karpet merah di antaranya adalah Joaquin Phoenix, sutradara Todd Philips, serta
sejumlah bintang pendukung seperti Zazie Beetz dan Frances Conroy. “Banyak omongan soal Joker dan kami rasa ini saatnya bagi orangorang untuk menyaksikan film saja,” kata perwakilan pada Variety, Minggu. Tindakan itu merupakan langkah perlindungan bagi para penikmat film dan reaksi atas pemberitaan utama di mana-mana soal film “Joker” yang provokatif dan mengandung kekerasan. Sementara jaringan bioskop-bioskop melarang penggunaan kostum ala Joker. Pihak kepolisian pun meningkatkan keamanan di area bioskop. Kekhawatiran soal penayangan “Joker” muncul sejak film itu debut di Festival Film Venesia di mana orang-orang khawatir film terlalu bersimpati pada pembunuh massa.(ant)
Zazie Beetz, Joaquin Phoenix berpose bersama sutradara Todd Phillips di Festival Film Venesia - rtr/ant
Spider-Man Tetap Di MCU,
Begini Reaksi Tom Holland Dan Zendaya Sony dan Marvel sepakat mengakhiri pertikaian mereka dan memutuskan Spider-Man tetap ada di Marvel Cinematic Universe (MCU). Pemain utama Spider-Man yakni Tom Holland (Peter Parker) dan Zendaya (Mary Jane) bereaksi di media sosial atas diumumkannya kesepakatan baru itu. Zendaya mengunggah GIF Spider-Man kecil yang sedang menari-nari dengan latar belakang putih di akun Twitter miliknya. Sementara Holland mengunggah sebuah klip lucu yang merupakan cuplikan adegan dari film “The Wolf of Wall Street” menampilkan karakter Leonardo DiCaprio yang mengumumkan bahwa dia “tak akan pergi” di hadapan sejumlah audiens di hadapan dia. Film ketiga Spider-Man yang belum ada judulnya akan meluncur pada 26 Juli 2021 dan akan jadi bagian fase keempat MCU. Spider-Man juga akan muncul di film Marvel yang akan datang, demikian Seventeen, Sabtu. Marvel Studios akan kem-
bali memproduksi kelanjutan film “Spider-Man Homecoming”, kata Sony Pictures Entertainment dan Walt Disney Studios, Jumat, menghapus kegelisahan penggemar bahwa pahlawan super itu akan hilang dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ketiga menghadirkan Spider-Man saat ini, dibintangi Tom Holland, akan diluncurkan pada 16 Juli 2021, seperti dilansir Reuters. Film terbaru “Spider-Man: Far From Home” ditayangkan pada Juni lalu di AS dan menjadi film Sony Pictures dengan pendapatan kotor terbesar, meraup 1,11 miliar dolar AS secara global hingga 18 Agustus. Bulan lalu, berbagai kabar dan pernyataan produser termasuk Kevin Feige dari Marvel mengatakan dua perusahaan itu tidak mencapai kesepakatan atas karakter tersebut, setelah kesepakatan lama mereka berakhir. Beredar kabar bahwa Disney ingin mendapatkan porsi keuntungan lebih besar dari film
(Dari kiri ke kanan) Tom Holland, Jacob Batalon, dan Zendaya saat menyalakan lampu di puncak Gedung Empire State untuk promosi film “Spider-Man: Far From Home” di New York, AS - rtr/ant Spider-Man yang diproduksi sendiri Sony. Berita tentang keputusan kedua perusahaan untuk berpisah telah mengecewakan penggemar yang
melalui Twitter memulai kampanye dengan tagar #SaveSpiderMan dan #SaveSpidey. “Saya senang karena perjalanan Spidey di MCU akan berlanjut,”
kata Feige, Jumat. Spider-Man juga akan hadir di film-film Marvel Studios mendatang, kata studio tersebut. (ant)
Sony Buat “Spin Off” Spider-Man “Madame Web” Setelah gagal mencapai kesepakatan untuk melanjutkan kerja samanya dengan Marvel, Sony membuat rencana sendiri untuk Spider-Man, tokoh superhero manusia labalaba yang sukses di bisnis sinema layar lebar. Di antara banyak rencana, Sony kini siap membuat film “Madame Web” berlatar di dunia Spider-Man dan pernah muncul dalam komik yang diterbitkan Marvel Comics. Bahkan, menurut Collider yang mengutip sumber eksklusif, Jumat, bahwa Sony sudah mengontak penulis “Morbius”, Matt Sazama dan Burk Sharpless, untuk membuat skenario “Madame Web”. Diciptakan penulis Denny O’Neil dan seniman John Romita Jr, Madame Web pertama kali muncul di The Amazing Spider-Man # 210, diterbitkan Marvel Comics pada November 1980. Dikenal sebagai Cassandra Webb, ia biasanya
digambarkan sebagai orang tua yang buta. Seorang wanita menderita penyakit neuromuskuler kronis yang membuatnya sulit untuk bergerak dan bernafas, dan karena itu, dia terhubung dengan sistem pendukung kehidupan yang terlihat seperti jaring laba-laba. Karakternya memiliki kemampuan prekognitif dan pernah membantu SpiderMan menemukan korban penculikan. Tidak jelas siapa yang akan memproduksi film “Madame Web”, tetapi Avi Arad dan Matt Tolmach kemungkinan adalah kandidat, karena mereka berperan sebagai produser di Venom dan Morbius. Eksekutif Sony Palak Patel akan mengawasi proyek atas nama studio, tapi ia menolak memberikan komentar pada hari Kamis (26/9). Selain komik Marvel, Madame Web juga muncul dalam serial animasi Spider-
Man, serta beberapa video game Spider-Man. Seorang pakar Marvel menyamakan Madame Web dengan Oracle di film-film Matrix dan menjelaskan bahwa dia memegang kunci multiverse bersama, sehingga pengembangan film Madame Web dapat memberi sinyal di mana Sony berada. Sony tengah mencari untuk mengambil franchise Spider-Man berikutnya, karena pada saat ini, karakter itu tidak akan memiliki ikatan masa depan dengan MCU Disney. Sazama dan Sharpless menulis film Sony yang akan datang “Morbius”, dibintangi Jared Leto sebagai vampir tituler dan didasarkan pada komik Marvel oleh Gil Kane dan Roy Thomas. Matt Smith, Tyrese Gibson, dan Jared Harris berperan bersama dalam film tersebut, yang akan dirilis Sony pada 31 Juli 2020. (ant)
Karakter Madame Web berlatar dunia Spider-Man - ant/Marvel
Jeff Goldblum - mentalfloss.com
Jeff Goldblum Kembali Ambil Peran Di “Jurassic World 3” Aktor Jeff Goldblum siap mengulangi peran ikoniknya dari film “Jurassic Park” dalam sekuel terbaru “Jurassic World” berikutnya. Tak hanya Goldblum, Sam Neill dan Laura Dern juga dikonfirmasi akan berperan kembali di sekuel franchise tersebut. Dilansir dari The Hollywood Reporter Kamis, Goldblum sekali lagi akan memainkan karakter Dr Ian Malcom, Dern kembali sebagai paleobotanist Dr Ellie Sattler, dan Neill sebagai paleontologis Dr Alan Grant. Trio tersebut sebelumnya telah dikenal melalui “Jurassic Park” (1993), karya klasik dari Steven Spielberg. Goldblum juga sempat ambil bagian untuk “Jurassic Park: The Lost World” (1997). Sedangkan Dern dan Neill tampil di “Jurassic Park III” pada tahun 2001. Goldblum juga sempat menjadi kejutan di “Jurassic World: Fallen Kingdom” yang baru saja rilis tahun lalu. Film ini nantinya akan ditulis Emily Carmichael bersama dengan sutradara Colin Trevorrow. Tak hanya berperan sebagai sutradara, Trevorrow juga ikut menjadi produser eksekutif bersama dengan Spielberg. Untuk plot sendiri, rinciannya masih belum diketahui. Namun, Carmichael dan Trevorrow mengatakan bahwa penulisan cerita juga akan digarap bersama Derek Connolly. Universal telah menetapkan tanggal rilis untuk film yang juga dibintangi Chris Pratt dan Bryce Dallas ini pada 11 Juni 2021 untuk pemutaran di Amerika Serikat.(ant)
WASPADA Senin 30 September 2019
Sejarah Klub Debutan Karo United Juara Liga 3 Sumut MEDAN (Waspada): Klub debutan Karo United langsung mencatat sejarah menjuarai Liga 3 PSSI Sumut 2019 setelah menaklukkan PS Bhinneka 5-2 dalam laga final di Stadion Teladan Medan, Minggu (29/9). Pertandingan final yang disaksikan ribuan penonton itu berlangsung seru. PS Bhinneka unggul lebih dulu saat pertandingan baru berjalan tiga menit melalui gol M Chandra Syahputra Nasution. Namun PS Bhinneka harus menarik kiper utamanya, Indra Syahrani karena cedera dan digantikanWira Andi Permana. Karo United menyamakan skor 1-1 melalui gol Ahmad Fatoni Usman di menit 29. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Babak kedua, Karo United berpesta dengan menambah empat gol. Ahmad Fatoni Usman menambah dua gol di
menit 61 dan 89 untuk mencetak hatrik. Dua gol lainnya Karo United disumbangkan Iyansen Delpiero (‘63) dan Willyando (‘65). Sedangkan Bhinneka hanya menambah satu gol melalui M Azhari Parapat menit 79. Sebelumnya, PSDS Deliserdang pesta gol 8-2 atas Batak United dalam perebutan posisi ketiga. Gol Traktor Kuning dicetak Muhammad Irsan (5 gol), Tri Andre Ramadhan, Purnomo, dan Muhammad Hanbal. Gol Batak United disumbangkan M Sidik dan Diki Darmawan. Dengan hasil ini, PSDS berhak mendampingi Karo United
dan PS Bhinneka mewakili Sumut tampil di babak Regional Sumatera. Pelatih Karo United, Ansyari Lubis, mengaku bersyukur dapat membawa timnya yang baru pertama kali tampil di Liga 3 menjadi juara. Namun dia meminta seluruh pemain tidak cepat berpuas diri, karena setelah ini akan kembali bersiap menghadpai babak regional. “Babak Regional Sumatera akan sengit. Kami akan mempersiapkan tim lebih baik lagi. Artinya, kalau kita tidak siap dengan pemain seadanya, pasti tidak bisa bersaing. Artinya, kalau manajemen betul-betul mau, kita juga akan berbenah,” ucap Ansyari. Kompetisi Liga 3 PSSI Sumut ditutup Ketua Umum Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah, diwaliki Exco Prof Fidel Ganis Siregar. Hadir Exco Sepakbola Wanita Sri Radrida Lubis, Sekum Ir Fityan Hamdy, Wasekum Muhammad, dan pengurus lainnya.
Waspada/Dedi Riono/B
SKUAD tim Karo United pose bersama jajaran pengurus Asprov PSSI Sumut usai menjuarai Liga 3 PSSI Sumut 2019 di Stadion Teladan Medan, Minggu (29/9). “Sesuai dengan regulasi dan usaha yang dijalankan Asprov Sumut, kita akan tetap berjuang agar Sumut diwakili tiga tim di babak regional,” ujar Prof Fidel. Fidel pun berharap tiga tim wakil Sumut, yakni Karo United, PS Bhinneka, dan PSDS mampu bersaing hingga ke tingkat Na-
PS PTPN III, BRI Tanjungbalai Semifinal Liga Karyawan Piala Waspada KISARAN (Waspada): PS PTPN III Mambang Muda dan PS BRI Tanjungbalai melaju ke semifinal Liga Karyawan Piala Waspada 2019 setelah menang atas lawan-lawannya pada babak delapan besar di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Minggu (29/9). PS PTPN III Mambang Muda mengalahkan PS Bank Sumut dengan skor 4-2. Laga yang dipimpin wasit Mansyah itu berlangsung sengit, di mana kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbuka. Namun hingga turun minum belum ada gol tercipta. Babak kedua, Mambang
Waspada/Bustami Chie Pit/B
TIM PS PTPN III Mambang Muda dan PS Bank Sumut pose bersama sebelum bertanding di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Minggu (29/9). Muda binaan Askep Samsul Rizal Efendi membuka keran gol melalui Indra dan Ega untuk unggul 2-0. Bank Sumut yang tidak mau menyerah begitu saja membuka asa melalui gol penalti Sapri Juanda. Keasyikan menyerang, Bank Sumut melupakan pertahanan dan dimanfaatkan Irwan
yang menyumbang dua gol untuk membawa PTPN III memimpin 4-1. Jelang laga berakhir, Arif memperkecil kekalahan Bank Sumut memanfaatkan kemelut di depan gawang. PS BRI Tanjungbalai turut melaju ke semifinal setelah menang 2-0 atas PS Dinas Pendidikan Asahan. Gol BRI Tan-
jungbalai dicetak Ahyar dan Mahdar. Panitia Pelaksana, Feryanto mengatakan laga babak delapan besar akan dilanjutkan Sabtu (5/10). PS PT Persitara AEP Tasik Raja akan berhadapan dengan PS BRI Kisaran dan PS PT KAI bertemu PS PT Asam Jawa. (a31/a15/C) KETUM PB Perguruan Karate Kala Hitam H Ronny Simon (tengah) didampingi Sekretaris Aida V Wahab dan pelatih usai latihan di Dojo Pusat Jl Sei Asahan Medan, Minggu (29/9). -Waspada/Dedi Riono/B-
Kala Hitam 1972 Bukan Kala Hitam Indonesia MEDAN (Waspada): Perguruan Karate Kala Hitam berdiri pada 20 Januari 1972 sebagai anggota Forki (Federasi Olah-raga KarateIndonesia),tidakadahubungan dengan Perkumpulan Karate Kala Hitam Indonesia. Demikian ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar Perguruan Karate Kala Hitam H Ronny Simon yang juga pendiri didampingi Sekretaris Aida V Wahab dan beberapa pelatih setelah selesai kegiatan latihan di Dojo Pusat Jl Sei Asahan Medan, Minggu (29/9). “Hal ini perlu kami klarifi-
kasi agar diketahui masyarakat dan instansi pemetintah, sehubunganadanyapertanyaanbeberapa perguruan karate termasuk Pengprov Perguruan Karate Kala Hitam,” ujar H Ronny Simon. Dikatakan, Perguruan Karate Kala Hitam yang sudah berusia 47 tahun dulunya berdiri untuk bela diri wartawan, tapi kini sudah ke tingkat Nasional untuk aliran full contact. “Akta Pendirian Yayasan Perguruan Olahraga Karate Kala Hitam tertanggal 7 Desember 1983 Nomor 19 dibuat di hadapan notaris Johan Palti Situ-
meang SH di Medan. Saat itu, pengganti sementara dari Darius Parlindungan Pasaribu SH. Adapun sebagai Ketua Ronny Simon, Sekretaris Winta Karna dan Bendahara Thamrin Rusli,” jelasnya. Karena Sekretaris dan Bendahara meninggal dunia dan untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-undangYayasan, kemudian diperbaharui dengan Akta Yayasan tertanggal 28 Mei 2019 No.15 dibuat di hadapan Kalam Liano SE SH SpN MKn Notaris di Sunggal, Deliserdang. Selanjutnya telah memper-
oleh pengesahan sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 3 Juni 2019 Nomor: AHU0008091.AH.01.04.Tahun 2019. Adapun sebagai Ketua Pembina Hj Supiah dan H Hermansjah SE. Ketua H Ronny Simon, Sekretaris Hendri SE. Bendahara Risvande Lubis, Ketua Pengawas Dessy Fifi Septiany SH MKn, Anggota Poltak Lingga. “Yang jelas Perguruan Karate Kala Hitam Anggota Forki di Indonesia hanya ada satu dan tidak ada yang lain,” tegas Ronny Simon. (m42/A)
Gala Desa Deliserdang 2019 Bergulir PATUMBAK (Waspada): Wakil Bupati Deliserdang, HMA Yusuf Siregar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menggelorakan semangat olahraga guna mengembalikan kejayaan olahraga di Indonesia, khususnya di Deliserdang. Ajakan tersebut disampaikan Wabup saat pembukaan Gala Desa Deliserdang tahun 2019 di Lapangan Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, Minggu (29/9). Pembukaan Gala Desa Deliserdang dilakukan Asisten Deputy Kebudayaan Olahraga Kemenpora RI, DR Alman Khudri. “Gala Desa ini harus kita apresiasi sebab kegiatan ini langkah positif dalam menggalakkan, memasyarakatkan serta mema-
jukan dunia olahraga sehingga akanlahirbibitolahragawanandal dan berprestasi,” kata Yusuf. Asisten Deputy Kebudayaan Olahraga Kemenpora RI, DR Alman Khudri, menyambut positif kegiatan ini. “Gala Desa ini sangat positif dalam menggalakkan olahraga. Terima kasih Pemkab Deliserdang berinisiatif menjadikan Kec Patumbak Kampung Olahraga,” katanya. Ketua Panitia Gala Desa Deliserdang, Budi Priatama MPd melaporkan kegiatan ini berlangsung 29 September hingga 28 Oktober setiap Sabtu dan Minggu. Cabor yang ditandingkan adalah sepakbola, atletik, voli, bulutangkis, tenis meja, dan catur. (crul/a06/C)
kegiatan Milad Alwashliyah akan dimulai pada 12 Oktober hingga 30 November. Selain Porseni, beberapa kegiatan lainnya adalah jalan santai massal di arena Car Free Day di Lapangan Merdeka Medan. “Harapan kita perayaan Milad ini menjadi momentum agar warga muslim khusus Alwashliyah kembali bersatu untuk bisa melanjutkan per-
Waspada/Dedi Riono/B
STEERING Committee Milad ke-89 Alwashliyah, Dedy Suhairi SpdI (2 dari kanan) bersama panitia lainnya memberikan keterangan kepada wartawan.
Prof Fidel pun mengapresiasi seluruh tim peserta. “Walau ini liga amatir, tapi kami melihat
klub-klub peserta sudah dikelola secara profesional. Saya harap klub yang sudah membina
pemain dengan baik diteruskan dan ditingkatkan,” pungkasnya. (m42/I)
PSMS Bawa 19 Pemain Ke Palembang MEDAN (Waspada): PSMS Medan langsung mengalihkan fokus menghadapi laga tandang melawan Sriwijaya FC dalam pertandingan pekan ke-20 Liga 2 2019 di Stadion Jakabaring Palembang, Selasa (1/10) besok. Pelatih PSMS, Jafri Sastra, mengatakan dalam lawatan ke Palembang pihaknya hanya membawa 19 pemain. Mereka
yang dibawa memang yang benar-benar siap untuk bertanding. Namun dari 19 pemain dimaksud, PSMS tidak menyertakan Bruno Casimir. “Bruno tidak kita bawa karena dia terkena sanksi larangan tampil dua laga dari Komdis. Dia baru bisa main saat lawan Persiraja,” ujar Jafri, Minggu (29/9). Para pemain yang dibawa
adalah Alfonsius Kelvan, M Choirun Nasirin (kiper), Tedi Berlian, Kesuma Satria Yudhistira, Syaiful Ramadhan, Afiful Huda, Andre Oki Sitepu (bek). Legimin Raharjo, Aidun Sastra Utami, Munawir Basri, Eli Nasoka, Bayu Tri Sanjaya, Rendi Saputra, Eki Fauji Sahputra, Wahyu Susilo (tengah). Natanael Siringoringo, Ilham
Fathoni, Tri Handoko, dan Muhammad Renngur (depan). Seperti diketahui, PSMS mestinya lebih dulu menghadapi Banbel United sebelum bertolak ke Palembang. Namun laga pekan ke-19 yang mestinya digelar pada Jumat (27/9) itu ditunda karena tidak mendapat izin dari kepolisian karena adanya demo di Medan. (cat/C)
Victorism PSMS Lebih Bulat Dari Sriwijaya Kolom Olahraga
Eddi Elison PEMBATALAN pertandingan PSMS melawan Babel United yang rencananya dilaksanakan di StadionTeladan Medan, Jumat (27/9), oleh pihak Kepolisian, akibat kondisi keamanan Medan dikacaukan demo mahasiswa. Berarti membuat kita tertunda pula untuk menilai sampai sejauhmana spirit lonjakan Ayam Kinantan, bila dalam keadaan “genting,” setelah posisi PSMS tersisih dari Kelompok 4 Besar (winner) Wialayah Barat. Apalagi di saat-saat genting, di mana PSMS harus berjuang “hidup-mati” melaksanakan ideologi “victorism” (harus menang) dalam 4 pertandingan tersisa, agar kembali masukThe Winner Group, sehingga dapat melangkah ke babak “8 Besar” bersama K-4 WilayahTimur.
Tertunda melawan Babel klub asal Bangka Belitung tapi “berbau” Aceh tersebut, PSMS malah harus “bertempur” melawan Sriwijaya FC di Palembang, Selasa (l/10), klub yang jauh berposisi lebih mapan dalam klasemen sementara. Sriwijaya menduduki tangga kedua dari 19 pertandingan dengan menghimpun 37 poin atau sama dengan raihan poin Persita di puncak klasemen. Artinya, posisi tersebut sudah sangat sulit untuk digoyang. Posisi Ayam Kinantan benar-benar berada di ujung tanduk, karena setelah menjadi tamu di Palembang, 6 hari kemudian (7/10) harus bertamu pula ke Stadion Ciamis melawan PSGS dan terakhir berhadapan dengan Persiraja di Medan (l2/l0). Menghadapi Sriwjaya yang sedang digjaya, ditinjau dari sudut “football psychology”, sebenarnya “Skuad Kinantan” memiliki ideologi “victorism” yang lebih bulat
dibandingkan Sriwijaya.Tinggal bagaimana pelatih Jafri Sastra, mampu menyemaikan spirit Jago Kianantan menjadi tumbuh saat pertandingan berlangsung. Implementasi di Stadion Jakabaring itulah yang saat ini dinantikan masyarakat Sumatera Utara. Ada semacam pendapat dari football maniac Sumut, sebaiknya Sriwijaya memberi kans khusus kepada PSMS, karena jika hal itu terjadi. ada 3 Tim Sumatera (Sriwijaya, Persiraja, PSMS) yang mewakili Wilayah Barat plus l klub dari Jawa Barat. Hal semacam ini sebenarnya biasa terjadi dalam sepakbola dalam rangkaian perpolitikan sepakbola di saat-saat kejuaraan di berbagai negara. Kita mengharapkan jika di Palembang ada pendukung PSMS yang tergabung SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan) Hooligan atau Medan Fans Club (MFC), sebaiknya segera bergabung untuk memberi dukungan pada Legimin Raharjo dkk, ka-
rena tanpa dukungan penuh suporter, berarti PSMS bertempur sendiri. Selain itu, kepada Jafri Sastra setelah punya waktu cukup lama mempersiapkan tim, tentu bisa menyaksikan dan menilai, bahwa pemainpemain muda yang dimiliki PSMS saat ini sebenarnya telah mampu berjuang dengan gaya “Ini Medan Bung”, dibanding pemain senior, apalagi jika ia tidak asli dari pelataran komunitas Sumut. Dari beberapa pertandingan selama berada di tangan Jafri Sastra, kita melhat ada kecenderungan pemain senior yang lebih diandalkan, padahal potensi pemain muda tidak berbeda, bahkan pengembangan spirit Kinantan lebih mendasar di benak anak-anak muda, sehingga akan mampu berkokok garang di tapak bekas Kerajaan Sriwijaya tersebut. *
Persidi Kontra Peusangan Raya Ricuh Peureulak Raya Atasi PSLS LANGSA (Waspasa): Pertandingan antara Persidi Idi dan Peusangan Raya berlangsung ricuh ketika wasit menunjuk titik penalti pada menitmenit akhir pertandingan babak 6 Besar Liga 3 PSSI Aceh 2019 di Stadion Langsa, Minggu (29/9). Laga yang dipimpin wasit Iswadi itu awalnya berlangsung normal. Kedua tim tampil me-
nyerang dan memukau ribuan penonton. Tidak ada gol tercipta hingga turun minum. Pada babak kedua, kedua tim meningkatkan tempo permainan. Menit 81, pemain Peusangan Raya Muhammad Rizal berhasil membobol gawang Persidi lewat tendangan manisnya. Skor 1-0 untuk Peusangan Raya. Namun, di menit-menit
akhir pertandingan, terjadi kericuhan setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada Persidi akibat pemain Peusangan Raya handball. Hal ini menimbulkan protes keras pemain Peusangan Raya. Alhasil pertandingan dihentikan dan akan dilanjutkan Senin (30/9) pagi ini pukul 08.00 WIB. Laga sebelumnya, Peureulak Raya mengalahkan PSLS
Lhokseumawe 2-1. PSLS unggul lebih dulu di menit keempat lewat gol Agung Rizkiawan. Babak kedua, Peureulak Raya berhasil bangkit mencetak dua gol disumbangkan Muhammad Reza menit 47 dan Muklis menit 60. Senin (30/9) sore ini pukul 16.00, Peureulak Raya menghadapi PSGL Gayo Lues. (cmw/C)
Pegadaian Dukung Sepakbola Indonesia Hadirkan Indra Sjafri Di Medan
Waspada/Khairul K Siregar/B
WABUP Deliserdang HMA Yusuf Siregar menyerahkan bendera pataka kepada Asisten Deputy Kebudayaan dan Olahraga Kemenpora RI Dr Alman Khudri pada pembukaan Gala Desa Deliserdang 2019, Minggu (29/9).
Porseni Meriahkan Milad Ke-89 Alwashliyah MEDAN (Waspada): Pengurus Daerah (PD) Al Jami’yatul Washliyah (Alwashliyah) Kota Medan akan menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) sertai berbagai kegiatan lainnya untuk menyambut dan memeriahkan Milad ke-89 Alwashliyah. Ketua PD Alwashliyah Medan, Drs H A’zam Nasution MAP, mengatakan rangkaian
sional. “Kita harapkan dari Sumut kembali muncul atau lahir klub Liga 2,” ucap Fidel.
juangan keumatan. Makanya selain Porseni nantinya akan digelar dialog masalah keumatan,” ujar A’zam, Minggu (29/9). Lebih lanjut A’zam yang mengatakan, Alwashliyah Medan sebagai ibu kota Alwashliyah berupaya mengembalikan persoalan umat ke dalam umatnya. “Kembali kepada azasnya sendiri Alquran dan Sunnah. Kalau ada perbedaan furiyah masalah keduniaan kembali ke sumbernya. Sumber hukum bagi umat Islam. Milad sendiri merupakan momen menyatukan kembali individu yang terlibat dalam organisasi berbeda termasuk politik dalam satuan pandang umat khususnya ukhuwah Islamiyah,” tambah A’zam. Steering Committee Milad Alwashliyah, Dedy Suhairi SPdI memaparkan beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain 12 oktober dimulai dengan dia-
log bertema pendidikan dan rapat koordinasi Alwashliyah Medan. “Temanya membangun sinergitas menyongsong 89 tahun Alwashliyah. Dialog digelar di Asrama Haji. Nantinya akan tampil sebagai pemateri Kanwil Kemenag Sumut, Dinas Pendidikan Sumut, dan MPPB Alwashliyah,” kata Dedy. Baru puncak acara pada 2530 November akan digelar Porseni pelajar dan pengurus serta organ bagian. “Untuk Porseni akan mempertandingkan cabor tenis meja, futsal, voli, jalan santai, dan bakti sosial donor darah, sunat massal,” ujar Dedy didampingi Ketua Panitia Rakor dan Dialog M Rahmat MSi, Sekretaris Ahmad Aliandi Nasution SE, Ketua Panitia Milad Drs Ansoruddin Amir SH MA dan Sekretaris Samsul Rizal. (m42/B)
MEDAN (Waspada): Ratusan anak usia dini dan muda Kota Medan antusias mengikuti coaching clinic bersama Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri. Kegiatan bertema Semangat Emas digagas PT Pegadaian (Persero) berlangsung di Stadion Mini Pancing Medan, Minggu (29/9). Medan menjadi kota keempat kunjungan Coach Indra Sjafri. Sebelumnya kegiatan sama juga digelar di Makassar dan Semarang. Indra Sjafri diamanahkan menjadi Brand Ambasador Tabungan Emas Pegadaian untuk membawa misi Semangat Emas yang akan ditelurkan sejak dini kepada generasi muda Kota Medan dalam menggapai prestasi di bidang sepakbola. “Kota Medan patut bersyukur dengan kedatangan Indra Sjafri untuk mengenalkan sekaligus melatih anak-anak kita soal sepakbola,” ujar Pimpinan PT
Waspada/Sugiarto/B
PELATIH Timnas U-23, Indra Sjafri menerima bola dari Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan, saat membuka Grassroot Coaching Clinic di Stadion Mini Pancing Medan, Minggu (29/9). Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan, saat
membuka Grassroot CoachingClinicdiStadionMiniPancing.
Menurutnya, kegiatan ini salah satu bentuk dukungan PT Pegadaian (Persero) terhadap kemajuan dan perkembangan olahraga di tanah air. Momen ini sesuai amanat Presiden Jokowi melalui Inpres nomor 3 tahun 2019. “Pegadaian membuktikan diri menjalankan amanat Inpres nomor 3/2019, untuk mendukung kemajuan sepakbola di Kota Medan,” ungkap Hakim. Sebelumnya, Indra Sjafri mengakui bergabung dengan Pegadaian karena memiliki visi dan misi sama, yakni Semangat Emas. “Dalam momen ini, kita akan menggelorakan kepada anak-anak semangat untuk merebut medali emas membanggakan bangsa Indonesia di mata dunia. Mudah-mudahan atas izin Tuhan, cita-cita kita akan terkabulkan,” harapnya. (m41/B)
Bank Aceh Juara Voli Piala Wali Kota BANDA ACEH (Waspada): Tim voli Bank Aceh Syariah menjuarai turnamen voli Piala Wali Kota Banda Aceh 2019 setelah di final mengalahkan Britama 3-1 di Lapangan Indoor Jasdam IM, Neusu Jaya, Minggu (29/9) malam. Atas hasil tersebut, tim voli Bank Aceh berhak memboyong Piala Bergilir Wali Kota Banda Aceh. Mereka juga mendapat trofi dan dana pembinaan Rp25
juta. Britama sebagai juara kedua mendapat hadiah trofi plus dana pembinaan Rp15 juta. Juara ketiga dan keempat diraih tim voli Lamsidaya dan Crane PU yang masing-masing meraih hadiah Rp10 dan Rp5 juta. Adapun gelar pemain terbaik diberikan kepada pemain Lamsidaya, Iksan Raja yang berhak atas hadiah Rp1 juta. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, ikut menyaksi-
kan langsung partai final bersama 5.000-an penonton yang memadati Lapangan Jasdam IM. Wali kota juga nenutup turmanen sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Aminullah mengucapkan terima kasih kepada 14 tim yang sudah ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut. “Terima kasih juga kepada seluruh penonton yang telah meramai-
kan dan mendukung secara sportif tim jagoannya selama turnamen,” ungkapnya. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Pemuda Gemilang (PPG) Banda Aceh selaku panitia pelaksana. “Saya harap ke depan PPG terus berkiprah dan berada di garda terdepan untuk membawa pemuda Banda Aceh ke arah yang lebih baik,” katanya. (b04/C)
A8
WASPADA Senin 30 September 2019
Emery Sanjung Solskjaer LONDON (Waspada): Arsitek Arsenal Unai Emery (foto kanan), menyanjung manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (foto kiri) jelang bigmatch kedua kubu pada matchday 7 Liga Premier. “Solskjaer memiliki pengalaman. Dia pernah menjadi pemain Manchester United, jadi dia mengenal klub itu dengan sempurna,” tutur Emery melalui Metro, Minggu (29/9). “Dia juga tahu kualitas kompetisi ini dan ada di level tinggi. Sekarang dia mempunyai banyak pemain yang sangat bagus,” tambah mantan pelatih Paris SG, Sevilla danValencia tersebut. Tapi The Red Devils asuhan Solskjaer kurang difavoritkan meski bertindak sebagai tuan rumah atas The Gunners di Stadion Old Trafford, Selasa (1/10) dinihari mulai pkl 0200 WIB. Setan Merah MU belum menemukan konsistensinya, sehingga kini terpuruk di peringkat 11 nilai 8. Meriam London sedikit lebih baik dengan bertengger di posisi 8 nilai 11. “Tantangan dia (Solskjaer)
untuk menemukan konsistensi dan performa yang akan membantu mereka mencapai empat besar,” bela Emery. “Kami akan berjuang pada laga tersebut. Ini tentang respons kami dan mereka,” katanya menambahkan. Pada awal era Premier League, MU dan Arsenal merupakan seteru sejati. Dalam 12 musim pertama sejak 1992/1993, Gunners menjadi pengganggu utama dominasi Red Devils. United menjadi juara delapan kali, Arsenal mengoleksi empat gelar. Duopoli keduanya baru punah setelah Chelsea menjadi kekuatan baru di era Roman Abramovic dan Jose Mourinho. “Itu momen yang luar biasa, laga luar biasa antara dua tim ini di masa lalu, saat ini dan masa depan. Setiap laga saat saya menyaksikannya di Spanyol, Ar-
Metro
senal vs Manchester United selalu spesial,” kenang Emery. “Kini kami benar-benar ingin memainkan laga di mana kami bisa melakukan suatu hal yang penting. Kami semua sudah melakukan persiapan dengan baik,” ujarnya lagi. Bigmatch nanti akan menghadapkan ketajaman penyerang Arsenal Nicolas Pepe dan Pierre-Emerick Aubemeyang dengan ketangguhan benteng pertahanan MU yang dimotori bek anyar Harry Maguire. Sejak didatangkan dari Leicester City di bursa transfer musim panas lalu dengan bandrol 80 juta pounds, Maguire
Penegasan City Ingin Kampiun Lagi LONDON (Waspada): Manajer Pep Guardiola menegaskan, Manchester City ingin kampiun lagi dan menguatkan hasrat dimaksud ketika meraih kemenangan penting 3-1 di markas Everton pada matchday 7 Liga Premier. “Kami ingin menjuarai liga ini lagi. Saya ingin semua pemain terlibat dan memasangkan setiap pemain,” papar Pep di situs resmi City, Minggu (29/9). “Jadi setelah hasil Liverpool, penting bagi kami untuk mengurangi jarak tetap lima poin,” tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut. Beberapa jebelum Citizens menjajal The Toffees di Goodison Park, Sabtu (Minggu WIB), pemimpin klasemen Liverpool menang 1-0 atas tuan rumah Sheffield United. Si Merah yang mengoleksi nilai 21 pun sempat unggul delapan poin di puncak, sebelum dipangkas lagi menjadi
Football5star
STRIKER Manchester City Gabriel Jesus membobol gawang Everton di Goodison Park, Liverpool, Sabtu (Minggu WIB). lima poin oleh juara bertahan The Eastlands. Striker Gabriel Jesus serta winger Riyad Mahrez dan Raheem Sterling masing-masing mencetak satu gol untuk kemenangan City. Everton hanya bisa membalas satu gol lewat aksi Dominic Calvert-Lewin.
“Kami sedikit kesulitan pada babak pertama, pada babak kedua kami memperlihatkan kualitas yang lebih baik,” tutur Guardiola. City sempat kesulitan menembus gawang Everton dan dipaksa main 1-1 pada babak pertama, namun akhirnya bisa
langsung menjadi andalan Solskjaer di lini belakang bersama Victor Lindelof. Gelandang Juan Mata menilai, bek tambun Inggris itu bakal memiliki tanggungjawab lebih dengan menjadi kapten masa depan Setan Merah. “Dia punya pengalaman, badannya yang besar juga penting. Bek sentral itu adalah posisi bagus untuk memberi komando buat tim dan dia punya pengalaman di pentas internasional,” ucap Mata. “Harry datang ke klub besar dan punya peluang nyata untuk mengambil langkah lebih jauh,” klaim mantan bintang Valencia tersebut. Mata juga terkesan dengan rekrutan baru seperti Daniel James yang telah mengemas tiga gol liga, begitu pula dengan bek baru Aaron Wan-Bissaka. “Daniel mencatatkan awalan yang sangat bagus musim ini, semua orang bisa melihat seberapa cepat dia berlari,” pujinya. “Aaron sangat bagus dalam bertahan, tekelnya sangat bagus. Bahkan di tempat latihan, ketika
Klasemen Liga Premier Liverpool 7 Man City 7 West Ham 7 Tottenham 7 Leicester 6 Chelsea 7 B’mouth 7 Arsenal 6 C Palace 7 Burnley 7 Man United 6 Sheffield-U 7 Wolves 7 Soton 7 Everton 7 Brighton 7 Norwich 7 Aston Villa 7 Newcastle 6 Watford 7
7 5 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 0
0 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 1 1 3 0 2 2 2
0 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 3 2 4 4 3 5 4 3 5
18-5 27-7 10-9 14-9 8-5 14-13 13-12 11-10 6-7 10-9 8-6 7-7 9-11 7-11 6-12 5-10 9-16 8-11 4-8 4-20
18 16 12 11 11 11 11 11 11 9 8 8 7 7 7 6 6 5 5 2
meraih kemenangan meyakinkan atas tim sekota Liverpool tersebut. “Saya paham semua orang ingin bermain setiap laga. Tetapi rotasi satu-satunya cara untuk menjaga konsistensi permainan selama 11 bulan,” tegas Pep. (m15/mc)
Madrid Mestinya Menang MADRID ( Waspada): Entrenador Zinedine Zidane mengklaim, Real Madrid mestinyamemenangkan derbi melawan tuan rumah Atletico Madrid yang berakhir 0-0 pada jornada 7 La Liga Primera. Dalam laga tandang Stadion Wanda Metropolitano itu, Sabtu (Minggu WIB), El Real tampil lebih agresif dan memiliki 56 persen penguasaan bola. Namun Eden Hazard (foto) dan kawan-kawan gagal mencetak gol dari 14 percobaan tembakan yang hanya tiga di antaranya tepat sasaran. “Kami mestinya mendapatkan lebih. Namun yang harus saya lakukan adalah menyelamati para pemain, karena kami kembali tampil kompak dan clean sheet,” klaim Zidane me-
lalui Football Espana, Minggu (29/9). “Ini bukan hanya soal intensitas, tetapi yang terpenting kekuatan dan kami tidak banyak diserang. Kami hanya kurang kreativitas, tapi kami senang dengan apa yang sudah dilakukan,” tegas legenda Los Blancos dan Prancis tersebut. Salah satu peluang emas yang dibuang Real lahir menit 57. Bek Nacho Fernandez berhasil mengirimkan umpan tarik yang disambut tembakan sentuhan pertama Gareth Bale, namun penyelesaian bintangWales itu melambung di atas mistar gawang Atletico. Peluang berbahaya Madrid lainnya diperoleh menit 75. Striker Karim Benzema melompat paling tinggi di antara kerumunan pemain untuk menanduk umpan silang Nacho yang sayangnya bisa ditepis kiper Jan
Hasil Jornada 7 Minggu, 29 September Espanyol v Valladolid 0-2 Eibar v Celta Vigo 2-0 Alaves v Mallorca Levante v Osasuna Sevilla v Sociedad Sabtu, 28 September Ath Bilbao v Valencia 0-1 Getafe v Barcelona 0-2 Granada v Leganes 1-0 Atletico v Real Madrid 0-0 Jumat, 27 September Villarreal v Real Betis 1900 Oblak. Hazard kembali tampil melempem dan gagal melepaskan satu tendangan, sebelum kemudian digantikan James Rodriguez menit 77. “Dia belum bisa maksimal, kami harus terus mendukungnya. Dia sudah tampil bagus,
Express
tapi kami tidak memiliki banyak peluang,” dalih Zidane. Real mengamankan posisi mereka di puncak klasemen dengan koleksi 15 poin, sedangkan Atletico (14) tertahan di tempat ketiga. (m15/fe)
Senang Aksi Inter Atasi Sampdoria ROMA ( Waspada): Allenatore Antonio Conte senang dengan aksi 10 pemain Inter Milan mengatasi perlawanan Sampdoria dengan skor 3-1 pada giornata 6 Serie A Liga Italia. Padahal dalam laga tandang di Stadion Luigi Ferraris itu, Sabtu (Minggu WIB), Inter terpaksa tempur dengan 10 pemain sejak menit 46 akibat kartu merah yang diterima winger
Giornata 6 Serie A Senin, 30 September GMT AC Parma v Torino 1845 Minggu, 29 September Napoli v Brescia 2-1 Lazio v Genoa 4-0 Lecce v AS Roma 0-1 Udinese v Bologna 1-0 Cagliari v Hellas AC Milan v Fiorentina Sabtu, 28 September Juventus v SPAL 2-0 Sampdoria v Inter Milan 1-3 Sassuolo v Atalanta 1-4
anyar Alexis Sanchez. “Saya senang dengan cara para pemain menginterpretasi laga. Kami mendominasi permainan dan semua berubah secara instan,” ucap Conte, seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (29/9). “Terdapat risiko para pemain akan tumbang. Namun mereka mampu mengatasi kekurangan pemain dan memperlihatkan bahwa kami memiliki mentalitas yang tepat,” tambah mantan pelatih Juventus dan Chelsea tersebut. La Benamata tampil dominan sejak awal duel dan sepertinya bakal menang mudah setelah unggul dua bola lewat gol Stefano Sensi menit 20 dan Alexis Sanchez (22’). Namun kartu merah Sanchez menghirupkan kembali semangat Il Samp yang memperkecil ketertinggalan melalui Jakub Jankto (55’). Si Biru merestorasi keunggulan dengan gol Roberto Gagliardini (61’) sekaligus meredupkan lagi harapan tim tuan rumah.
“Situasi-situasi tertentu memperkuat Anda. Kami layak menjalani laga dengan cara berbeda dari sudut pandang emosional,” klaim Conte. Inter pun merebut kembali puncak klasemen yang sempat diduduki Juventus pasca memukul SPAL 2-0 di Allianz Turin.
Mengoleksi nilai 18 dari enam laga, I Nerrazzurri unggul dua poin di atas Si Nyonya Tua. “Kami perlu terbang di bawah radar dan menjalani duel satu demi satu. Hanya waktu yang akan mengatakan seperti apa perjalanan dan pencapaian kami,” papar Conte. (m15/fi)
Matchday 7 EPL Senin, 30 September Man United v Arsenal
GMT 1900
Minggu, 29 September Leicester v Newcastle
-
Sabtu, 28 September Sheffield-U v Liverpool B’mouth v West Ham Aston Villa v Burnley Chelsea v Brighton C Palace v Norwich Tottenham v Soton Wolves v Watford Everton v Man City
0-1 2-2 2-2 2-0 2-0 2-1 2-0 1-3
Anda pikir bisa melewatinya, kemudian dia datang dan langsung menekel bola,” pungkas Mata. (m15/mtr/espn)
Pasang Iklan
HP. 081370328259
Email: iklan_waspada@yahoo.co.id
Medan Metropolitan
WASPADA Senin 30 September 2019
B1
Generasi Muda Harus Tahu Sejarah Kelam G30S PKI MEDAN (Waspada): Generasi milenial harus tahu persis bagaimana kelamnya sejarah bangsa Indonesia di masa lalu,
dengan mengetahui sejarah kekejaman Gerakan 30 September (G30S) PKI. “Generasi muda jangan
mudah dipengaruhi paham, aliran atau garis politik tertentu yang sengaja mendiskreditkan Pancasila sebagai dasar Negara
Waspada/Anum Saskia
KETUA Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga Hj Rusmini MA (kanan) bersama pembicara saat berlangsungnya kegiatan seminar.
Kaum Milenial Pewaris Masa Depan Perlu Bekal MEDAN (Waspada): Kaum milenial adalah pewaris masa depan. Karena mereka akan menjadi pemimpin dan penentu kejayaan bangsa, mereka harus dipersiapkan sejak dini sebagai generasi milenial. Hal itu terungkap dalam seminar “Peningkatan peran remaja dalam mengisi era milenial”, yang digelar Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Sumut, Sabtu (28/9). Hadir pada kegiatan itu, Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga Hj Rusmini MA, dan Sekretaris DM Hj Wan Khirunnisa, serta pembicara Prof Dr Syahrin Harahap MA, selaku Ketua Komisi Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Sumut, Dra Hj Marhamah MSi, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut. Pada kesempatan itu, Hj Rusmini MA menyebutkan, kegiatan ini sangat penting dalam rangka memberi
wawasan kepada kaum muda, agar mereka memiliki persiapan menuju masa depan yang lebih baik. Selain itu, kaum milenial yang melek teknologi, diingatkanagartetapberjalanpadaramburambusesuaiajaranagama,supaya mereka tidak salah arah. “Kami sebagai lembaga yang konsisten pada masalah remaja, merasa perlu mengangkat topik milenial ini, sekaligus menghadirkan peserta remaja dari berbagai kalangan dan pembicara yang kompeten di bidangnya,” kata Rusmini. Pembicara Prof Dr Syahrin Harahap dalam paparannya menjelaskan, kaum milenial merupakan generasi yang lahir antara tahun 1980-2000 yang kini usianya antara 15-35 tahun, bahkan kaum milenial menjadi penduduk terbanyak. Sedangkan karakternya, kata Prof Syahrin, akrab dengan teknologi digital, memiliki integritas yang tinggi, terkesan individualistik dan cenderung mengabaikan masalah sosial
dan fokus pada nilai-nilai matrealistik yang kurang peduli untuk membantu sesama. Lalu, menurut dia, apa sisi positif dan negatif generasi ini? Dari sisi positif, mereka berpikiran terbuka dan liberal, memiliki optimism, dan kepercayaan diri yang kuat dan sangat ingin jadwal kerja yang fleksibel. Sedangkan dari sisi negatif, kaum milenial ada yang memiliki pribadi pemalas, suka melompat dari satu pekerjaan kepada pekerjaan lain dan cenderung narcis. Sedangkan pembicara Hj Marhamah memaparkan, generasi milenial memerlukan wadah partisipasi sebagai media untuk mendengar, memenuhi aspirasi suara, pendapat, keinginan dan kabutuhan anak, dalam proses pembangunan, sehingga mampu menjadi pelopor (sosok yang mampu dengan berani menyuarakan aspirasi terhadap pemerintah) dan pelapor (sebagai sosok yang menjadi agen perubahanyangberkaitandengan tumbuh kembangnya). (m37)
Forum Pembina Sumut Soroti Masalah Kwarda Pramuka MEDAN (Waspada): Forum Pembina Sumut (FP-Sumut) menyoroti masalah Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Utara, yang sejak 2011 atau delapan tahun lalu sampai sekarang belum punya ketua dan kepengurusan definitif, sehingga sangat mengganggu terhadap kegiatan dan kemajuaan kepramukaan di daerah ini. Sorotan masalah kepramukaan Sumut langsung diungkapkan Ketua Forum Pembina Sumut Afrizal Khan S.Kom, MM (foto), di Medan, Jumat (26/9), saat mensosialisasikan program kerjaforumyangdipimpinnyauntuk minimal setahun ke depan. Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau NGO (Non-Government Organization) yang baru berdiri dengan Akte Notaris dan SK dan Izin Menteri Hukum dan HAM RI, Afrizal Khan mengaku motivasi pembentukan Forum Pembina Sumut tersebut, terdorong dan dilatari berbagai kejadian belakangan ini, terutama menyangkut masalah Kwarda Gerakan Pramuka Sumut, selama delapan tahun belum punya ketua dengan kepenguruan definitif. “Kami nilai keadaan Kwarda Pramuka Sumut itu mundur jauh kebelakang yang sepertinya tidak ada yang mengelola secara baik, sehingga anak-anak tidak lagi melihat ketauladanan yang ada,” kata Arizal Khan mengaku FP Sumut lahir untuk berjuang dengan mendudukkan kembali posisi pramuka sebagai wadah pembinaan yang satusatunya sangat baik dan bisa
menjaga keberlangsungan KNRI. Untuk itu, Arizal Khan didampingi Sekretaris FP Sumut Zulham Noer ST, ALT,CT, Cert.Self, berjanji pihaknya akan bergerak dan ingin sekali mendudukan persoalan-persoalan penting di Sumut, berkaitan dengan pramuka. Bahkan akan “menghabisi” oknum-oknum yang sengaja merusak gerakan pramuka di Sumut dengan mengambil kepentingan pribadi posisi Kwarda Gerakan Pramuka Sumut dengan melanggar hukum. Mengenai temuan-temuan yang diperoleh dalam penelusuran di lapangan, Ketua FPSumut itu mengaku, jauh sebelum forum itu dibentuk, sudah melihat berbagai persoalan di Sumut berkaitan dengan pramuka, terutama menyangkut terabaikan dengan belum dilaksanakan Musdalub (Musyawarah Daerah Luar Biasa) Kwarda Pramuka Sumut, sebagai putusan inkrah PN Medan yang dikuatkan putusan Pengadilan Tinggi Sumut, dan Mahkamah Agung RI.
Sejumlah temuan lain di lapangan diperoleh, menurut Afrizal, adanya oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan anggaran Pramuka Kwarda Sumut untuk kepentingan pribadi, serta dirusaknya bumi perkemahan Sibolangit yang merupakan kebanggaan Pramuka di Sumut. Walaupun Forum ini baru terbentuk, namun sudah berhasil membawa beberapa catatan penting bagaimana membenahi pramuka di Sumut. Mengenai belum adanya kepengurusan definitif Kwarda Pramuka Sumut, Afrizal Khan berjanji akan mendesak pihakpihak terkait untuk melaksanakan putusan Pengadilan, Mahkamah Agung (MA) yang inkrah (berkekuatan hukum tetap) dengan menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Kwarda Pramuka Sumut dengan menghadirkan Dr H Mhd.Syafi’i SH, MH, MSi, dan Dr H Bahdin Nur Tanjung SE, MM, sebagai calon Ketua. Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya pihak FP-Sumut akan segera menyampaikan kepada Gubsu selaku Kamabida (Ketua Majelis Pembina Daerah) dengan mendesak segera melaksanakan Mudalub Kwarda Pramuka Sumut. Andaikan terganjal di Gubsu, masih ada langkah lain untuk mendesak agar Kawarnas Pramuka melaksanakan Musdalub yang merupakan putusan inkrah pengadilan. Atau juga, akan mendesak pihak pengadilan melaksanakan Musdalub itu. (cwan)
Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ketua Lira Sumut Rizaldi Mavi, Minggu (29/9). Dijelaskannyaa, untuk bisa mengerti, mengenal, serta mengetahui persis bagaimana sejarah kelam, sehingga memunculkan hari Kesaktian Pancasila yang diperingati saat ini. “Generasi muda dan anakanak harus tahu sejarah perjalanan bangsa,” tutur Rizaldi Mavi. Diharapkan dengan tahunya sejarah dan perjalanan kelam bangsa ini, maka diharapkan para generasi muda lebih cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia. “Dengan mengetahui sejarah, supaya mereka bisa lebih mengetahui, lebih cinta, bangga terhadap NKRI,” sebutnya. Untuk mengetahui sejarah bangsa ini, kata Rizaldi Mavi, banyak caranya. Bisa melalui internet, media sosial atau
bertanya kepada pelaku sejarah, guru dan lainnnya. Selain itu, menurut dia, bisa juga dengan menonton film kekejaman PKI. Ini merupakan bagian kesejarahan yang tidak boleh hilang dari khazanah Indonesia. “Tapi memang dari sisi penyampaian itu (film G30S/ PKI) butuh inovasi,” ujarnya. Kemudian jika anak-anak memang harus menonton film itu, maka harus ada pendampingan. “Anak-anak harus didampingi guru sejarah dan juga orang tua. Pendampingan ini perlu dilakukan, agar konteks dari film G30S/PKI itu dapat dicerna dan dimengerti dengan baik,” katanya. Rizaldi Mavi berpesan kepada generasi muda, untuk tidak memakai narkoba. Sebab, narkoba ini bisa merusak generasi penerus bangsa dan merupakan musuh kita bersama. (m39)
BPD HIPMI Sumut Langgar AD/ART Batalkan Muscab Sepihak MEDAN (Waspada): Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Sumatera Utara, membatalkan secara sepihak pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI Kota Medan, yang sudah dibuka resmi Wakil Wali Kota Medan, di Hotel Le Polonia Jl. Sudirman Medan, Kamis (26/9). Pembatalan itu berbuntut dengan batalnya melaksanakan musdacab dan sekaligus gagal memilih ketua dan kepengurusan baru. Pembatalan dari DPD HIPMI Sumut itu dikecam berbagai pihak, karena terang-terangan melanggar ketentuan yang tertuang dalam Anggaran Dasar (AD)/Anggaran RumahTangga (ART) HIPMI. Steering Comitte Muscab IX HIPMI Medan Riza Rifai, Minggu (29/9) mengatakan, pelaksanaan Muscab ke IX yang sudah terjawal sejak hampir dua bulan lalu dan sudah mendapat pesetujuan dari pihak DPD HIPMI Sumut, harus berhenti setelah acara pembukaan oleh Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, karena secara mendadak ada pihak DPD HIPMI Sumut yang datang dan memerintahkan untuk menghentikan acara tersebut karena menurutnya ilegal. Riza Rifai sangat menyesalkan pemaksaan pembatalan sepihak dari pihak DPD HIPMI Sumut itu, dan juga sangat heran alasan apa pembatalan itu karena pihaknya sudah mengajukan perihal pelaksanaan muscab sebulan sebelum tanggal pelaksanaan.”Kami selaku panitia penyelenggara sudah memenuhi seluruh persyaratan pelaksanaan muscab sesuai dengan AD/ART HIPMI. Jadi sangat aneh jika BPD HIPMI Sumut, menyatakan pelaksanaan muscab ini ilegal,” tuturnya. Hampir seluruh anggota BPC HIPMI Medan, kata Riza Rifai, mengungkapkan kekecewaan dan mempertanyakan keputusan BPD HIPMI Sumut tersebut. Padahal, sebelumnya BPC HIPMI Kota Medan, telah beraudiensi dengan BPD HIPMI Sumut satu bulan yang lalu dan telah dikeluarkan surat yang berhubungan tentang muscab pada tanggal 26 September 2019 lalu. Namun, kenyataanya dua hari sebelum pelaksanaannya (musda), BPD HIPMI Sumut membatalkan sementara undangan musyawarah telah disebarkan. ”Keputusan BPD HIPMI Sumut ini jelas cacat secara organisasi dan AD/ART, karena tidak ada yang dilanggar oleh BPC HIPMI Medan dalam pelaksanaan muscab,” ujarnya. Sementara itu, sejumlah anggota HIPMI Perguruan Tinggi yang turut hadir dalam muscab tersebut, menyatakan dukungan kepada BPC HIPMI Medan, dan siap turut memperjuangkan langkah lanjutan agar muscab tetap bisa digelar. ”Tentu kami sangat menyesalkan jika dikatakan muscab yang diadakan oleh HIPMI Medan ilegal. Ilegalnya di mana?,” sebut Riza. Kalau Pihak DPD HIPMI Sumut membatalkan pelaksanaan acara Musda itu karena alasan tidak ada surat mandat untuk Musda tersebut, menurut Riza, jelas suatu alasan yang mengada-ngada, karena waktu audiensi beberapa minggu lalu sudah direstui dan malah sudah ada keluar surat persetujuan Muscab dari DPD HIPMI Sumut. “Yang sangat kami pertanyakan alasan apa pembatalan itu, dan juga diyakini sarat dengan kepentingan karena pembatalan itu saat acara sedang berlangsung, sehingga tidak ada ada lagi etika dan tata keramah dalam suatu organisasi yang menghimpun para pengusaha muda yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan DPD HIPMI Sumut,” kata Riza. (cwan)
2 Pecandu Narkoba Diringkus BELAWAN (Waspada): Dua pecandu narkoba diciduk saat mengkonsumsi sabu-sabu di rumah kosong Di Kampung Kolam, Kelurahan Belawan Bahagia, Medan Belawan, Minggu (29/9). Dalam penggrebekan tersebut, personil Polsek Belawan mengamankan dua orang pemakai Narkoba berinisial AS alias Andi ,30, warga Jl. Sembilang Lingkungan 13 Pajak Baru Kelurahan Belawan Bahagia dan Sy ,17, warga Jl. Selar Pajak Baru Kelurahan Belawan Bahagia. Polisi menyita 1 buah plastik klip merah berisi butiran sabusabu dengan berat 0,11 gram, 1 (satu) buah kaca pin dengan isi sabu seberat 1,31 gram, 1 (satu) set alat bong atau alat hisap sabu yang terbuat dari botol air mineral serta 1 pipet kecil warna putih.Informasi yang diperoleh di kepolisian, ketika itu petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa di salah satu rumah kosong yang ada di kampung Barkoba kawasan Kampung Kolam kerap digunakan para pecandu menghisap narkoba jenis sabu-sabu. “Dari hasil interogasi awal, kedua pemakai Narkoba ini, membeli 1 (satu) paket sabu seharga Rp50 ribu di Kampung Kolam dari orang yang nggak dikenal namanya,” ujar Iptu Reza. (h04)
Saatnya Pembangunan Di Tangan Anak Muda SEBAGAI salahsatu anggota DPRD Kota Medan periode 20192024 berusia muda dan anak dari mantan Wali Kota Medan, Afif Abdillah memastikan posisinya yang juga sebagai Ketua Partai NasDem Medan, tidak semata karena pengaruh keberadaan orangtuanya. Namun dengan kemampuan yang dimilikinya dan niat tulus mencari solusi semua masalah yang dihadapi Kota Medan, membuatnya bertekad masuk ke dalam dunia politik dan akhirnya duduk di lembaga legistlatif. “Saya duduk di legislatif ini bukan karena politik dinasti, tapi karena Allah SWT yang telah menentukan dan serta dukungan masyarakat. Politik dinasti itu bisa baik dan tidak, seperti dua sisi mata pisau,” ujar Afif Abdillah kepada Waspada, kemarin. Menurut pria berkacamata berusia 32 tahun ini, banyak pengalaman berpolitik yang didapatnya dari orangtua yang dinilainya paling mengerti memenej Kota Medan. “Makanya hasil diskusi kami selama ini, bapak bilang tidak sulit membuat kota Medan maju, tapi kenapa soal simple menjadi sulit. Seharusanya ada yang jauh lebih baik dari sekarang bisa diperbuat. Bahkan bisa dua sampai empat kali lipat potensi yang dapat dilakukan baik bidang ekonomi dan sektor lainnya,” kata Afif. Kalau ada yang menilai pengetahuan anak muda dibilang sedikit, menurut dia, itu salah. Tapi kalau pengalaman mungkin. Tapi bagaimana punya pengalaman kalau anak-anak muda tidak diberi kesempatan. Lebih baik anak muda dihabiskan waktunya di dunia ini dibandingkan sibuk berbicara tapi tidak bisa berbuat. “Dan saya sibuk dan ingin terus berbuat, makanya saya masuk ke legislatif,” tuturnya. Kata dia, kalau hanya berbicara saja tanpa berbuat semua orang bisa. Tapi bagaimana seharusnya dengan tenaga fresh dan pemikiran baru bisa membawa
arah baru perkembangan pembangunan Kota Medan. Sebab setiap perubahan tidak pernah dimulai dari yang lama, para senior memberi pengalaman baik dan yang muda beraksi. Selagi muda, sebut Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Medan ini, energi masih bisa berbuat banyak yang lebih bagus, sehingga tidak ada penyesalan diusia tua nanti. “Sekarang waktunya banyakbanyak berbuat. Kalau mau jadi pengusaha ya sekarang juga jangan nunggu tua. Ketenangan anak muda itu didapat dari banyak kegiatan,” kata mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Medan ini. Perda Tenaga Kerja Dijelaskan Afif, semua permasalahan yang dihadapi Kota Medan ini, solusinya tidaklah begitu sulit, hanya beberapa hal yang perlu dilakukan. Sebagai anak muda, dia melihat kesempatan untuk bekerja di Kota Medan masih sangat minim. Sebagai generasi yang punya pemikiranidealis,anakmudadiberitempatuntukmerekamenuangkan ide-ide barunya, sehingga tidak terjerumus dengan kegiatan negatif. “Jadi kita harus beri kesempatan anak Medan agar punya pekerjaan di kota Medan. Saya nanti ingin mengusulkan dan berjuang agar ada peraturan daerah (Perda) melindungi kepentingan tenaga kerja kota Medan untuk dapat bekerja di kotanya sendiri. Perusahaan di Medan wajib mempekerjakan warga kota Medan. Jadi kita buat multiplier effect. Kalau ada yang bilang skill orang Medan tidak sama dengan tenaga kerja di luar Medan, ya harus diajari dan diberi kesempatan belajar. Buat lembaga trainingnya, sehingga pengetahuan tenaga kerja luar bisa mentransfer ilmunya ke orang Medan. Ini mimpi saya dan mudah-mudahan dapat terwujud,” tutur Afif Abdillah. (cyn)
Waspada/ME Ginting
WAKIL Wali Kota Medan Akhyar Nasution meninjau perusahaan yang mengikuti Job Fair.
701 Posisi Disediakan Bagi Pencari Kerja MEDAN (Waspada): Sebanyak 20 perusahaan mengikuti Job Fair Kota Medan 2019 yang diselenggarakan Pemko Medan melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Medan, di halaman kantor dinas yang menangani masalah tenaga kerja di Kota Medan, Jumat (27/9). Dari 20 perusahaan yang ikut, ada 701 posisi yang ditawarkan bagi para pencari lapangan kerja. Event yang berlangsung selama dua hari mulai 27-28 September dibuka Wakil Wali Kota Akhyar Nasution. Diharapkan, Job Fair dapat membuka lapangan kerja baru, sehingga mengurangi angka pengangguran yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Adapun 20 perusahaan yang mengikuti Job Fair yakni PT. Mahkota Group, Wilmar Group, Permata Hijau Group, Asian Agri, PT. Industri Karet Deli, PT. Universal Indofood Product, PT. Musim Mas, PT. Graha Santika Dyandra, Grand Aston City Hall Medan, Universitas Al Azhar, Sardana Indah Berlian Motor, NTU Academy, PT. Maybank Indonesia, Oub Khan Hian Sekuritas, PT. Duta Wibawa Manda Putra, PT. Sahara Fajarindo Corp, PT. Sumatera Sarana Sekar Sakti, PT. Murni Sadar, PT. Royal Prima, dan PT. Tempo. Menurut Wakil Wali Kota, sasaran yang ingin dicapai melalui Job Fair, terciptanya penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan, sehingga meningkatnya jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja harmonis dan saling menguntungkan. Diakuinya, pencapaian tujuan ini tidaklah mudah, karena jumlah penduduk yang semakin besar berdampak dengan jumlah angkatan kerja yang semakin besar pula. “Apabila semakin besar jumlah orang yang mencari pekerjaan, tentunya akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan, khususnya masalah penyediaan lapangan pekerjaan yang memadai. Permasalahan mengenai kesempatan kerja ini
menjadi semakin penting dan mendesak, karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia,” kata Akhyar. Dijelaskan Akhyar, guna memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja atau perusahaan, Pemko Medan telah mengusulkan kepada DPRD Kota Medan, dengan anggaran kurang lebih Rp500 juta untuk melaksanakan Job Fair. Job Fair ini, kata Akhyar, sangat bermanfaat bagi para pencari kerja. Dengan ikut sertanya 20 perusahaan dalam Job Fair, tentunya sangat membantu Pemko Medan, dalam mengurangi angka pengangguran terbuka. Sebab, 20 perusahaan yang ikut telah membuka 701 posisi bagi para pencari kerja. Di samping itu, Akhyar berharap seluruh perusahaan yang ada di Kota Medan, dapat menyediakan dan menginformasikan lowongan pekerjaan. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan, tentunya perusahaan menetapkan persyaratan dan melakukan seleksi. Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan, Hannalore Simanjuntak menuturkan, Job Fair merupakan kerjasama Pemko Medan melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Medan dengan Kementerian Tenaga Kerja RI. Tercatat, ada 20 perusahaan yang ikut dan menawarkan 701 posisi. Di samping itu Job Fair juga menyedikan tempat bagi para difabel. Usai membuka Job Fair, Wakil Wali Kota didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Khairul Syahnan, Hannalore Simanjuntak, Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Heri Sudarmanto, Ketua APINDO Medan Anton, dan Kepala BP3TKI Bahrum melihat satu persatu perusahaan mengikuti tersedia Job Fair. (m50)
Persetujuan KUA PPAS Dan LHP BPK Bakal Diparipurnakan MEDAN (Waspada): Tata Tertib (Tatib) DPRD Medan periode 2019-2024 akan mengalami perubahan, yakni untuk persetujuan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) bakal diparipurnakan. Sebab masa bhakti sebelumnya proses persetujuan KUA PPAS dilakukan di ruang transit Sekretariat DPRD Medan, yang dihadiri Pimpinan dan Ketua Ketua Fraksi. “Kita masih melakukan pembahasan, hari ini baru sampai membahasan fungsi-fungsi DPRD di antaranya soal Legislasi, Penganggaran, dan Pengawasan.Salahsatuyangkitabahasaadalahterkait pengambilan persetujuan KUA PPAS yang kemungkinandiparipurnakan,”ujarKetuaKelompok Kerja (Pokja) Tata Tertib (Tatib) DPRD Medan T Bahrumsyah kepada wartawan, Kamis (26/9). Begitu juga dengan LHP BPK, proses penyampaiannya kemungkinan dilakukan
melalui paripurna. “Juga LHP BPK akan dilakukan melalui paripurna,” sebutnya. Kata Bahrumsyah, dalam pembahasan Tatib ini pihaknya ingin lebih maksimal agar seluruh aganda kerja DPRD bisa tertata dengan baik. Sementara terkait target penyelesaian Tatib DPRD, Bahrumsyah menjelaskan, proses pembahasan masih panjang. “Pembahasannya masih panjang, disamping banyak anggota DPRD Medan yang baru, kita sangat berharap kawankawan bisa benar-banar memaksimalkan proses ini,” tuturnya. Bahrumsyah mengatakan, dengan akan dilaksanakannya masa orientasi untuk anggota DPRD yang baru, pembahasan Tatib ini diperkirakan akan rampung pada minggu kedua bulan Oktober. “Kebetulan ada orientasi anggota DPRD, dengan itu jadwal pembahasan menjadi terpotong, mudah-mudahan minggu kedua bulan Oktober bisa kita rampungkan,” sebutnya. (cyn)
Pengurus Persadan Kaban Ras Anak Beruna Dikukuhkan MEDAN (Waspada): Pengurus Persadan Kaban Ras Anak Beruna Kota Medan periode 2019-2023, resmi dikukuhkan di Balai Namaken Jl. Djamin Ginting Medan, Sabtu (28/9) malam. Dalam pengukuhan itu, dr John Peter Roy Kaban MM, dipercaya menjadi ketua Persadan Kaban Ras Anak Beruna setelah menerima tongkat kebesaran dari tokoh masyarakat dan pendiri Persadan Kaban, Dr Radja Malem Kaban SpOG. JP Roy Kaban mengatakan, Persadan Kaban Ras Anak Beruna bertujuan mempersatukan marga Kaban di Kota Medan. Diakuinya, setelah pelantikan akan mulai memerhatikan masalah pendidikan dan kesehatan, khususnya di dalam Persadaan Kaban dan Anak Berunya. “Untuk anak-anak yang orangtuanya kurang mampu tapi anaknya punya prestasi dalam pendidikan akan kita bantu. Begitu juga dengan kesehatan,” ujarnya berharap pengurus Persadan Kaban Ras Anak Beruna lebih kompak, solid, dan mampu bekerjasama membesarkan marga Kaban. Dalam pengukuhan tersebut, turut diselenggarakan acara ulang tahun Persadan Kaban Ras Anak Beruna ke-45, dihadiri ribuan marga Kaban maupun anak beruna se Kota
Medan. Pendiri Persadan Kaban Ras Anak Beruna, Dr Radja Malem SpOG mengatakan, Persadan Kaban Ras Anak Beruna dibentuk pada September 1974. “Kita berharap diadakannya syukuran ini sekaligus menjalin silaturahim dan rasa kebersamaan di Keluarga Besar Persadan Kaban Kota Medan dan sekitarnya,” tuturnya. Memeriahkan perayaan ulang tahun ke-45, gendang guro-guro aron Persadaan Kaban Mergana Ras Anak Beruna se Kota Medan sekitarnya, dihadiri bintang tamu penyanyi top papan atas Karo yakni Anita Beru Sembiring, Iren Bretty Br Sembiring, dan diiringi pemusik kawakan Yanto Tarigan. Hadir juga beberapa tokoh penting Karo, seperti Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, bakal calon bupati Karo Iwan Sembiring Depari, Aksi Bangun (mantan calon wakil bupati Karo), dan lainnya. Susunan Pengurus Persadan Kaban Mergana Ras Anak Beruna 2019-2023 adalah, Ketua John Peter Roy Kaban, Wakil Ketua Evan Kaban, Davin Kaban, dan Pelindung Kaban. Sekretaris Abdi Nur Ginting, Wakil Sekretaris Joseph Ginting, Juli Kaban dan Enus Ginting. Sedangkan Bendahara Maria Kaban, Wakil Bendahara Hana Nelsri Kaban, serta Melyn Kaban. (m27)
Waspada/Ist
KETUA Persadan Kaban Ras Anak Beruna menerima tongkat kebesaran dari tokoh masyarakat dan pendiri Persadan Kaban, Dr Radja Malem Kaban, SpOG, Sabtu (28/9) malam.
Medan Metropolitan Pengusaha Diduga Dalangi Pembantaian Warga Marelan B2
MEDAN (Waspada): Seorang pengusaha ternama di Kelurahan Kota Bangun, diduga menyuruh dua oknum TNI dan warga sipil melakukan penganiayaan terhadap Edi ,40, warga Jl. Timah, Kelurahan Kota Bangun, Medan Marelan, Sabtu (28/9) sore. Menurut korban, dua
oknum TNI, berinisial H dan R bersama dua warga sipil, melakukan pengeroyokan di kediamannya tanpa diketahui penyebabnya. Mereka datang sekira pukul 16.00 WIB, begitu sampai dan bertemu, keempat pelaku langsung menghajar korban hingga babakbelur dan tak berdaya. Abang korban, Herman, yang berusaha melerai, juga ikut
dihajar keempat pelaku. Warga tak berani mendekat, karena oknum tentara, Serka H mengeluarkan senjata api. “Mereka datang naik dua sepedamotor langsung menarik dan mengeroyok saya saat duduk di teras. Abang saya pun ikut dipukuli karena mau melerai. Seorang oknum TNI itu sambil mengeluarkan senjata mengancam warga supaya jangan mendekat,” kata korban kepada wartawan di Medan, Minggu (29/9). Selanjutnya, dalam kondisi tidak berdaya dan berlumuran darah, korban dipaksa ikut ke sebuah gudang di Jl. Suasa
Medan Marelan. Di tempat itu, korban dipertemukan dengan pengusaha ternama Kota Bangun berinisial Bo. “Saya yakini sebagai otak pelakunya pengusaha itu, langsung mengambil balok dan menghantam saya. Setelah itu saya ditelanjangi dan ditinggal di gudang,” lirihnya. Beruntung, ketika itu ada warga yang mengenali korban dan memberitahukan kepada orang tuanya. Korban kemudian membuat laporan polisi (LP) ke Mapolsek Medan Labuhan dengan LP/605/IX/2019/SU/ P E L - B LW / s e k - m e d a n
Labuhan. Sementara, Komandan Detasemen (Danden) Intel Kodam I/BB, Mayor Ini Wirya ketika dikonfirmasi mengatakan, kami segera menindaklanjuti informasi adanya penganiayaan dilakukan oknum TNI terhadap warga sipil. “Nanti saya cek dulu ya Bang,” akunya.Orang tua korban, Ali ,63, meminta pihak kepolisian segera menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut.”Kalau Polsek Medan Labuhan tidak mampu tangkap pelaku, kami akan melapor kepada Bapak Kapoldasu,” tegas Ali. (czal)
Kebakaran Rumah Telan 5 Korban Luka
Waspada/Ist
KORBAN penganiayaan Oknum TNI dan warga sipil dengan kondisi babak belur.
Poldasu Serahkan Pengusaha Mi Sop Brayan Ke Kejatisu MEDAN (Waspada): Subdit II/Harda-Bangtah Dit Reskrimum Poldasu menyerahkan tersangka kasus penipuan, RK alias Acin, 46, seorang pengusaha mi sop Brayan ke Kejaksaan Tinggi Sumut untuk proses persidangan, kemarin. Sebelumnya, warga Kompleks Perumahan Brayan City Blok B, Kel. Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Barat itu ditangkap dalam kasus penipuan dan penggelapan puluhan miliar rupiah dari belasan korban, khususnya wanita-wanita cantik turunan Tionghoa. “Kemarin, Rabu (25/9) sudah kita kirim tahap 2 (tersangka dan barang bukti) ke JPU,” kata Kasubdit II/Harda-Bangtah Dit Rereskrimum Poldasu AKBP Edison Sitepu kepada wartawan, Minggu (28/9). Ia mengatakan, RK alias Acin ditangkap dan ditahan berdasarkan laporan pengaduan seorang wanita bernama Royani warga Jl. Asrama, Krakatau dengan bukti laporan polisi No.LP/ 627/V/2019/SPKT I tanggal 2 Mei 2019. Tersangka meminjam uang sebesar Rp270 juta dengan alasan untuk modal usaha jual beli kayu dengan jaminan 3 lembar cek. “Namun setelah cek dicairkan ternyata kosong,” ujarnya. Tersangka dipersangkakan melanggar pasal 372 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sementara, sumber yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, korban penipuan RK alias Acin berjumlah belasan orang. “Masing-masing mereka ditipu ratusan juta. Jika dihitung, tersangka sudah menipu ratusan miliar. Uang itu diduga dibelikan rumah, mobil dan membuka cabang usaha mi sop,” sebut sumber.(m27)
Waspada/Ist
TERSANGKA RK alias Acin di dalam tahanan titipan Kejari Medan
BELAWAN ( Waspada): Kebakaran yang melanda satu unit rumah di Jl. Pulau Irian, Belawan, menimbulkan korban lima orang luka-luka, Sabtu (28/ 9). Saat ini korban dirawat di rumah sakit. Selain menimbulkan korban luka-luka, kebakaran tersebut juga menimbulkan kerugian material hingga ratusan juta rupiah. Menurut keterangan petugas Polsek Medan Belawan di lokasi kejadian, rumah terbakar tersebut milik Bambang Harmadin alias Udin Pelor ,50,. Selain Udin Pelor, empat korban luka bakar lainnya masing-masing Surono ,40, warga Jl. Pulau Irian Lingkungan 11 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, Dermawan ,40, warga Kampung Nelayan Indah Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan, Rizki ,39, warga Lingkungan 11 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan dam Fitriadi Ginting ,38, warga Kecamatan Medan Belawan. Saksi mata bernama Dedi menyebutkan, malam itu, Udin Pelor kedatangan empat tamunya. Keempat tamu tersebut langsung naik ke lantai II. 30 menit kemudian, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras disusul kobaran api. Kobaran
api langsung membakar bagian rumah yang terbuat dari papan dan meludeskan barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut. Kelima korban yang berada di dalam rumah langsung menyelamatkan diri dari kobaran api sehingga menderita luka-luka bakar.Udin Pelor mengalami luka bakar di kedua tangan dan kakinya, Dermawan menderita luka bakar di bahagian kedua kaki dan tangan serta wajahnya, Riski dan Fitriadi Ginting menderita luka bakar di kedua kakinya serta kedua tangannya. Semua korban luka bakar dari 50 % hingga 70 persen. “Kobaran api begitu cepat
dan membakar seisi rumah. Warga sudah berupaya memadamkan api dengan menggunakan air kolam. Setelah mobil Dinas Pemadam Kebakaran datang, kobaran api berhasil dipadamkan,” sebut Dedi. Dijelaskan Dedi, mobil pemadam kebakaran sulit masuk ke lokasi kebakaran karena rumah yang terbakar berada di pemukikan padat penduduk dan akses jalan masuk terlalu sempit. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas Polsek Belawan sedangkan kelima korban luka bakar masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Medika Belawan.(h04)
Waspada/Andi AT
SALAH satu korban kebakaran rumah dirawat di rumah sakit
membawanya ke tim medis dari PoldaSumutyangmemangsudah disiagakan. Bantuan itu sebagai pertolongan pertama,” ujarnya. Selain itu, kata mantan Kapolres Nias dan Simalungun itu, personel Propam juga mengawasi dan mencegah agresifitas petugas kepolisian yang mengamankan para pengunjuk rasa.Saat itu, kata Yofie, pihaknya juga harus siaga mengawasi para personel agar tidak melakukan tindakan di luar kewajaran kepada massa yang diaman-
kan. “Kami siaga penuh mengawasi seluruh personel agar jangan sampai emosi atau melakukan tindak kekerasan, khususnya terhadap pengunjuk rasa yang sudah diamankan,” tegasnya.Saat aksi kemarin,Yofie juga mengimbau kepada seluruh personel kepolisian Poldasu, agar tetap menaati peraturan sesuai SOP yang sudah ditentukan. ”Terutama setiap ada kegiatan, senantiasa agar menaati SOP berlaku agar tidak menimbulkan kendala,” sebutnya.(m27)
Waspada/gito ap
PERSONEL Propam Poldasu membantu seorang pengunjuk rasa yang terjatuh saat menggelar aksi, Jumat (27/9) kemarin.
Pelajar Diamankan Saat Demo Direhab MEDAN (Waspada): Empat pelajar yang diamankan saat demo ricuh di gedung DPRD Sumut dibawa ke Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (LRPPN) Medan, Sabtu (28/9) sore.
Waspada/Ist
KASATRES Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael (kiri) memberi nasehat, saran dan masukan kepada 4 siswa dan orangtuanya di Polrestabes Medan.
Senin 30 September 2019
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
KETUA Marcab LMP Kota Medan Syaiful Bahri didampingi para tim formatur pengukuhan pengurus di sekretariat Macab LMP Kota Medan di Jl. Aksara No 80 Medan Tembung, Minggu (29/9).
Laskar Merah Putih Dukung Aksi Mahasiswa Dan Pelajar MEDAN (Waspada): Pengurus Markas Cabang Laskar Merah Putih (LMP) Kota Medan mendukung aksi mahasiswa dan pelajar menolak Rancangan Undang Undang (RUU). “Macab LMP Kota Medan mendukung aksi mahasiswa dan pelajar dalam menyampaikan aspirasinya demi kepentingan rakyat,” tegas Ketua Kacab LMP Kota Medan, Syaiful Bahri S.Sos, MSP saat melakukan silaturrahmi dengan sejumlah pengurus LMP dengan 21 pengurus LMP tingkat kecamatan, Minggu (29/9) di sekretariat Macab Laskar Merah Putih Kota Medan Jl. Aksara No 80 Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung. Syaiful menambahkan, menyampaikan aspirasi merupakan hal wajar dalam berdemokrasi dan dilindungi oleh UU apalagi aksi demo tersebut dilakukan secara damai tanpa anarkis. “Gerakan dilakukan para mahasiswa dan pelajar adalah murni untuk kepentingan rakyat meskipun dalam aksi tersebut para mahasiswa dan pelajar mendapat tindakan refreship dari aparat Kepolisian,” ujar Syaiful. Syaiful juga berharap agar aparat kepolisian bersikap simpatik saat berhadapan dengan para pendemo sehingga tidak menimbulkan banyak korban jiwa apalagi sampai ada mahasiswa dan
pelajar yang meninggal dunia. “Seharusnya aparat Kepolisian tidak melakukan tindak kekerasan saat menghadapi para mahasiswa dan pelajar yang melakukan aksi demo. Mereka adalah anak bangsa yang melakukan aksi demo demi kepentingan rakyat dalam menolak kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat,” sebut Syaiful. Dalam kesempatan itu, Syaiful juga mengharapkan agar pemerintah secepatnya menyelesaikan konflik yang terjadi di Papua. “Papua tidak akan lepas dari pangkuan ibu pertiwi dan Papua tetap merupakan bagian dari NKRI sehingga pemerintah secepatny untuk menyelesaikan konflik yang terjadi demi keutuhan NKRI,” ujar Syaiful yang saat itu didampingi oleh tim formatur pengurus sekaligus pengukuhan pengurus Macab Laskar Merah Putih Kota Medan periode 2019-2023. Tim formatur tersebut, selain Syaiful juga ada Sekretaris Aswin dan Ketua Harian Leo Sudarman, Syahrial Ariando dan Sekretaris Drs Suriyono. Susunan kepengurusan Macab Laskar Merah Putih Kota Medan periode 2019-2023 akan diumumkan pada 28 Oktober mendatang sekaligus peresmian sekretariat Macab LMP di Jl. Aksara No 80 Medan Tembung. (h04)
IPK Delitua Minta Polisi Ungkap Penganiayaan Penjaga Malam
Propam Kedepankan Sisi Humanis Saat Aksi Mahasiswa MEDAN (Wasapada): Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) identik dengan pengawasan dan penindakan atau pemberian sanksi kepada personel kepolisian melakukan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP). Namun, ketika menghadapi masyarakat menyampaikan aspirasi saat berunjuk rasa di DPRD Sumut pada KamisJumat (26-27/9) lalu, personel Propam Poldasu lebih mengedepankan sisi humanis. “Selama ini Propam identik dengan pengawasan, penindakan atau pemberian sanksi kepada para personel kepolisian yang melanggar aturan. Tapi saat aksi mahasiswa kemarin, kami lebih mengedepankan sisi humanis,” ujar Kepala Bidang Propam Poldasu Kombes Pol. Yofie Girianto Putro didampingi Kasubid Paminal AKBP Sugeng Riyadi, Sabtu (28/9). Menurutnya, sisi humanis itu di antaranya membantu beberapa pengunjuk rasa yang mengalami cidera karena terjatuh. “Beberapa orang luka akibat terjatuhý, dan kami
WASPADA
“ 4 dari 143 pelajar yang diamankan saat demo rusuh di Gedung DPRD Sumut terindikasi positif menggunakan narkoba di rehab,” kata Kasatres Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo, Minggu (29/9). Dijelaskan, Keempat pelajar SMA dan SMP di Kota Medan itu masing-masing berinisial RR, 19, warga Jl. Stasiun Damri Kampung Lalang, MB, 17, warga Jl. Sei Mencirim Paya Geli, AR, 18, warga Jl. Bromo Gang Santun dan RC, 14, warga Jl. Jamin Ginting Gang Ganepo. Kasat Narkoba menjelaskan, Jumat (27/9) petugas gabungan dari TNI dan Polri sedang melakukan pengamanan di Gedung DPRD Sumut. Dimana saat itu sedang berlangsung demo yang dilakukan seribuan mahasiswa dan pelajar SMA, SMK dan SMP. “Saat itu para pendemo membuat kericuhan dengan melempari petugas gabungan dan Gedung DPRD Sumut dengan menggunakan batu. Selanjutnya petugas melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa pendemo,” ujarnya. Petugas berhasil memukul mundur para pendemo. Selain itu petugas juga mengamankan 143 pelajar yang melakukan pelemparan. Selanjutnya para pelajar itu dibawa ke Mako Brimob Polda Sumut guna diperiksa. “Selain diperiksa, kita juga melakukan tes urine terhadap para pelajar tersebut. Hasilnya 4 pelajar terindikasi positif menggunakan narkoba. Sedangkan 139 pelajar negatif menggunakan narkoba, dan selanjutnya diberi pengarahan. Setelah itu 139 pelajar dijemput orangtuanya masing-masing,” terang Raphael.Selanjutnya, keempat pelajar yang terindikasi positif menggunakan narkoba masing-masing berinisial RR, MB, AR dan RC dibawa ke Satres Narkoba Polrestabes Medan guna dimintai keterangannya. Petugas juga memanggil orangtua dari masingmasing siswa.”Dari hasil pemeriksaan lanjutan, RR dan AR terindikasi pernah menggunakan sabu. Sementara itu RC terindikasi pernah menggunakan ganja. Sedangkan MB dari hasil tes urine positif menggunakan sabu, dan ia mengakui sebelum ikut berdemo terlebih dahulu menggunakan narkoba,” ungkapnya.(m39)
MEDAN (Waspada): Ketua PAC IPK Delitua meminta Polsek Delitua serius mengungkap kasus penganiyaan penjaga malam di gudang Unilever Jl. Delitua Km 10, dilakukan sekelompok preman bersenjata tajam dan tumpul, Selasa (17/9) malam. “Kami sudah mengirimkan surat kepada Kapolsek Delitua Kompol Efrianto agar serius mengungkap kasus penganiayaan terhadap kader IPK,” kata Ketua IPK Delitua Nurwin, Minggu (29/9). Fijelasksn, kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Delitua sesuai LP 1238/IX/2019/SPKT/Sek Delta tanggal 21 September 2019 namun sampai saat ini pelaku belum tertangkap.”Kami memohon kepada Polsek Delitua untuk serius mengungkap dan menangkap pelakunya demi tegaknya serta kepastian hukum bagi masyarakat,” katanya. Peristiwa penganiayaan yang dialami korban M. Saleh Batubara,40, warga Jl. Karya Jaya Gang Eka Jadi ini terjadi sekira pukul 19;99 WIB. Waktu itu sekelompok preman mengendarai sepedamotor dan bersenjata menyerang korban hingga menderita luka serius di kepala dan terpaksa dirawat di RS Mitra Sejati Medan. Waktu itu korban yang jaga malam duduk
di pos jaga seorang diri Tiba-tiba datang sekelompok preman naik sepedamotor dari arah Delitua berhenti di depan pos jaga. Kawanan preman yang bersenjata tajam dan benda tumpul itu langsung menghampiri korban dan melakukan penyerangan. Korban yang tidak menyangka diserang kelompok preman ini berusaha melindungi diri namun karena pelaku banyak dan bersenjata tajam serta benda tumpul korban tidak berdaya. Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka serius, kepala koyak dan sekujur tubuhnya biram-biram terkena pukulan benda tumpul dan sempat tak sadarkan diri Warga sekitar yang melihat peristiwa itu tidak ada yang berani memberi bantuan karena melihat kelompok preman itu bersenjata tajam dan tumpul.Usai melakukan penyerangan, kelompok preman ini kabur menaiki sepedamotor menuju arah pekan Delitua. Setelah kejadian warga membawa korban ke RS Mitra Sejati untuk mendapat perawatan Personel Polsek Delitua begitu menerima informasi segera ke lokasi melakukan penyelidikan dan melihat rekaman CCTV saat kelompok preman itu melakukan penyerangan. (m39)
Pemko Minta Karang Taruna Berantas Narkoba MEDAN (Waspada): Pemko Medan mengajak seluruh anggota Karang Taruna Medan membantu pemerintah memberantas narkoba di lingkungan masing-masing. “Karang Taruna harus menjadi garda terdepan memberantas narkoba,” kata Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution saat menghadiri syukuran HUT ke-59 Karang Taruna di Sekretariat Karang Taruna Medan Jl. Amir Hamzah Medan, Kamis (26/9) sore. Dia mengatakan, narkoba musuh kita bersama. . Organisasi Karang Taruna sebagai mitra pemerintahan dalam pemecahan masalahmasalah sosial, tentulah harus punya andil dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba. “Kalau ingian berjihad, berjihadlah dalam memberantas narkoba,” ungkap Akhyar acara yang dihadiri Ketua Karang Taruna Medan, Akhiruddin Nasution, Kepala Dinas Sosial, Endar Sutan Lubis, Sekretaris Karang Taruna Medan, Suhardi Arbie, segenap pengurus Karang Taruna, puluhan anak yatim piatu tersebut. Akhyar menyebutkan, banyak kejahatan terjadi akibat diawali dengan pemakaian narkoba. Sebagai besar penghuni lembaga
pemasyarakatan juga adalah para penguna narkoba. Ini menunjukkan narkoba telah menjadi masalah serius. “Narkoba adalah musuh yang nyata. Musuh yang harus diberangus. Setiap kita berkewajiban untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungan kita agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” sebutnya. Dalam syukuran itu, Akhyar juga menyampaikan apresiasi kepada Karang Taruna Medan yang selama ini telah menunjukkan kinerja dalam bidang sosial kemasyarakatan. Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Medan, Akhiruddin Nasution, mengungkapkan rasa terharunya atas dukungan yang telah diberikan Pemko Medan terhadap kerja-kerja sosial yang dilakukan Karang Taruna selama ini. “Dukungan Pemko ini kian menambah semangat kami untuk terus berbuat dan memberikan kontribusi dalam mengentaskan persoalan-persoalan sosial di Medan,” ungkap Akhiruddin. Syukuran HUT ke-59 Karang Taruna yang digelar Karang Taruna Medan ini berlangsung sahaja namun penuh hikmad. Acara yang ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh wakil Wali Kota itu juga terasa lebih bermakna dengan pemberian saguhati kepada anak-yatim piatu. (m49) Waspada/ist Wakil Wali Kota
Medan, Ir. H. Akhyar Nasution didampingi Ketua Karang Taruna Medan, Akhiruddin Nasution, Kepala Dinas Sosial, Endar Sutan Lubis dan para pengurus Karang Taruna Medan, melakukan pemotongan nasi tumpeng HUT ke-59 Karang Taruna di Sekretariat Karang Taruna Medan Jl. Amir Hamzah Medan.
Universitaria
WASPADA Senin 30 September 2019
B3
LPJK Sumut-ITM Teken MoU LEMBAGA Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Sumatera Utara dan Institut Teknologi Medan (ITM) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)di Aula kampus ITM, Sabtu (28/9). Penandatanganan MoU oleh Ketua LPJK Sumut Togo P Siahaan dan Rektor ITM, Dr. Mahrizal Masri dihadapan mahasiswa dan para dosen.Kegiatan tersebut dirangkai dengan workshop bertema “PengembanganJasaKonstruksiuntukMahasiswa”dengannarasumber Abdul Kosim, Toha Saptono, Syafaruddin, dan Tagor Pasaribu. Ketua LPJK Sumut Ir. Togo P Siahaan secara singkat tugas dan fungsi LPJK adalah mengadakan penelitian pengembangan jasa konstruksi, tentang pendidikan dan pelatihan, mengadakan sertifikasi dan registrasi keterampilan, lalu sertifikasi dan registrasi badan usaha, serta pengembangan perundang-undangan LPJK. “Pada pertemuan kita ini, berdasarkan salah satu tugas dan fungsi LPJK mengadakan program pendidikan dan pelatihan. Jadi yang kita berikan bukan knowledge (pengetahuan) akademis, tetapi pengetahuan yang kita peroleh di lapangan, lalu kita sampaikan ke mahasiswa, “ tuturnya sembari mengatakan pada workshop ini akan diberikan sertifikat kepada mahasiswa. Rektor ITM Mahrizal Masri berharap mahasiswa betul-betul mendengarkan materi yang disampaikan narasumber. Sebab aplikasinya tidak lagi teori, melainkan pengalaman-pengalaman yang diperoleh di lapangan. “Saya berharap ini terus berlanjut, karena kegiatan ini penting sekali buat kita untuk memperbaiki kurikulum,” terangnya. Sebelumnya WR IV Mustafa menceritakan, program ini yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. “Persoalan yang kita hadapi saat ini susah mencari kerja, dan sebaliknya susah mencari tenaga kerja. Artinya relevansi beban tinggi dengan dunia kerja belum tinggi, namun sekarang mulai direalisasikan seperti dalam bentuk workshop dan magang,” tandasnya. (m49)
Waspada/M,Ferdinan Sembiring
DEKAN FAI UISU, Dr. Mohammad Firman Maulana memberikan cenderamata kepada dosen tamu dari UKM, Prof Dr. Maemun Aqsha usai memberikan kuliah umum.
FAI UISU Hadirkan Dosen Dari UKM DALAM rangka menciptakan iklim akademik dan meningkatkan pemahaman keislaman terhadap mahasiswa baru tahun ajaran 2019-2020, Fakultas Agama Islam (FAI) menggelar kuliah tamu menghadirkan Prof. Dr. Marmun Aqsha sebagai narasumber dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Kegiatan diselenggrakan FAI UISU akhir pekan lalu di Kampus UISU Jl. SM Raja dihadiri Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Mohammad Firman Maulana beserta seluruh jajaran pimpinan, dosen dan mahasiswa. Dalam pemaparannya tentang pendidikan dan budaya, Prof Dr. Maemun Aqsha mengingatkan kepada dosen dan mahasiswa tentang besarnya pengaruh barat di kedua sektor kehidupan pendidikan dan budaya. “Khususnya di kawasan masyarakat Melayu. Terlebih lebih ditopang dengan sistem digitalisasi di era industri 4.0 yang mendukung penggunaan sistem informasi dan teknologi sehingga mempercepat penyebaran ide-ide Barat yang cenderung bebas nilai,”ujarnya. Dalam konteks budaya literasi, kehadiran Barat ke alam Melayu di Malaysia, menurutnya membawa kepada pemansuhan (penghapusan) sistem tulisan dan ejaan Jawi dan pengenalan sistem tulisan dan ejaan Rumi. Padahal, jelasnya, jauh sebelumnya telah terjadi proses adaptasi tulisan Arab ke dalam tulisan Jawi seperti terlihat dalam karya Hikayat Bulan Suci Berkah dan lainnya. “Namun pengenalan dan penerapan falsafah serta pemikiran Barat memutuskan kegiatan sastra daripada tradisi persuratan Melayu zaman Islam. Prof. Dr. Marmun Aqsha yang juga alumni FAI UISU mengatakan bahwa dunia pendidikan, ilmu-ilmu cenderung dikembangkan namun terlepas dari agama sehingga menjadi sekuler. Maka, katanya, antisipasinya saat ini Malaysia tengah mencuba untuk merekonstruksi kurikulum pendidikan dengan mencanangkan kurikulum terpadu di sekolah-sekolah kerajaan. “Mulai dari tingkatan bawah hingga tingkatan menengah. Bahkan di tingkat perguruan tinggi Malaysia menubuhkan Universitas Islam yang menekankan integrasi ilmu dan Islamisasi seperti di USIM dan IIUM,”ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Mohammad Firman Maulana mengemukakan bahwa FAI UISU dengan jumlah mahasiswa hampir mencapai 600 orang pada Tahun Ajaran 2019/2020, memiliki tantangan sendiri. “Terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para staf dan dosennya. Karena itu program Kuliah Tamu ini merupakan salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut, utamanya melalui pencerahan maupun sharing pengetahuan,” paparnya. Kegiatan sedemikian akan terus dilakukan dengan menghadirkan berbagai cendikiawan muslim dari dalam maupun luar negeri dengan harapan terciptanya dalam rangka menciptakan tradisi keilmuan di FAI khusunya dan di kampus UISU pada umumnya. “Budaya ilmu merupakan keharusan bagi lembagalembaga pendidikan Islam seperti UISU. (m49)
SUARA AKADEMIK
Great Proposal Mahasiswa Oleh: Jonson Rajagukguk, S.Sos, M.AP (Dosen FISIP UHN Medan)
Waspada/M.Ferdinan Sembiring
KETUA LPJK Sumut Togo P Siahaan dan Rektor ITM, Dr. Mahrizal Masri menandatangani MoU disaksikan penjabat LPJK dan wakil rektor ITM.
Haedar Nashir Minta Warga Muhammadiyah Jaga Soliditas MEDAN (Waspada): Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap seluruh pimpinan di lingkungan Muhammadiyah untuk tetap solid dan melakukan kosolidasi baik internal maupun ekternal dengan memahami adanya perbedaan terkait eskalasi politik semakin menghangat akhir-akhir ini. “Muhammadiyah diharapkan dapat memosisikan menjadi bagian dari pemberi solusi,” katanya saat acara bedah buku Kemuhammadiyahan di aula Pascasarjana UMSU, Jumat malam (27/9). Acara dipandu Dekan Fakultas Agama Islam UMSU, Dr. Muhammad Qorib dan dihadiri, Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP, ketua PW Muhammadiyah Sumut, rektor dari beberapa perguruan tinggi di Sumatera, dan pimpinan Daerah Muhammadiyah dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Kehadiran Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Medan selain mengikuti kegiatan bedah buku Kuliah Kemuhammadiyaan, juga melakukan konsolidasi dengan pimpinan amal usaha pendidikan ( rektor PTM se-Sumatera). Haedar Nashir memanfaatkan waktu yang ada untuk memberikan penjelasan kepada pimpinan Muhamadiyah Sumatera Utara dan para rektor PTM se Sumatera seputar perkembangan kondisi Indonesia terakhir. Haedar juga menjelaskan
peristiwa tewasnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Barat dimana salah seorang diantaranya adalah Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Haedar Berharap dari eskalasi politik yang semakin menghangat itu, agar seluruh pimpinan di lingkungan Muhammadiyah untuk tetap solid dan melakukan kosolidasi baik internal maupun ekternal dengan memahami adanya perbedaan. Menyinggung kondisi terkini, lanjut Haedar Nashir merupakan akumulasi dari banyak hal mulai dari problem sosial dan ketidakpuasan yang terjadi dari satu periode ke periode. Sementara mengenai bedah buku diharapkan menjadi rujukan bagi kader sehingga mendapatkan gambaran Muhamma-
diyah dalam presfektif yang benar karena dari buku sejarah Muhammadiyah yang sudah banyak diterbitkan, peran dan dinamika Kiai Dahlan yang melahirkan Muhammadiyah pada tahun 1912 masih banyak yang belum terungkap dengan baik. Buku Kuliah Kemuhammadiyah berisi sejarah dan identitas Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dalam berbagai aspek secara konprehensif. Dengan terbitnya buku Kuliah Kemuhammadiyah ini, kata Haedar Nashir, maka kesan bahwa Muhammadiyah lahir sebagai gerakan pemurnian maka dalam buku ini Muhammadiyah diulas sebagai gerakan pembaharuan. Tentu saja, sekaligus sebagai penegasan bahwa Kiyai Dahlan adalah tokoh pembaharu yang berbeda dari
presfektif yang dikenal selama ini.Buku Kuliah Kemuhammadiyahan juga membahas karakter Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah, tajdid dan masyarakat Islam yang dicita-citakan Muhammadiyah. Buku Kuliah Kemuhammadiyahan pertama kali diterbitkan pada tahun 2018 dan kini buku itu sudah dicetak sebanyak dua kali (masing-masing 2 edisi). Hingga September 2019, buku ini masih menjadi buku paling laris, khususnya di lingkungan Muhammadiyah. Kegiatan bedah buku Kuliah Kemuhammadiyahan yang berlangsung di aula pascasarjana UMSU itu ditandai dengan dilakukannya penandatanganan replika Buku Kuliah Kemuhammadiyahan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.(m49)
FP USU Dan USM Gelar Kuliah Umum Waspada/M.ferdinan
KETUA Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyerahkan replika Kuliah Kemuhammadiyahan ke Rektor UMSU, Dr. Agussani.
UMN Tuan Rumah Monev Pengabdian Masyarakat LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, dipercaya oleh Lembaga Layanan PendidikanTinggi (L2Dikti)Wilayah I SumateraUtara,sebagaituanrumah monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksana ekternal pengabdian masyarakat DRPM tahun 2019. Pelaksanaan Monev yang didanai dari dana Direktorat Riset Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristek Dikti dikuti 30 dosen dari Perguruan Tinggi di Sumatera Utara, antara lain Institut PendidikanTapanuli Selatan (1 orang), Institut Teknologi Medan (2 orang), Politeknik LP3I Medan (2 orang), Politeknik Negeri Medan (3 orang), Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (1 orang), Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Labuhanbatu (1 orang), STKIP Labuhanbatu (1 orang), STKIP Nias Selatan (1 orang), Universitas Asahan (3 orang), Universitas Harapan Medan (1 orang), Universitas HKBP Nommensen (1 orang), Universitas Katolik Santo Tomas (1
orang), Universitas Medan Area (5 orang), dan jumlah terbanyak dari UMN Al Washliyah (9 orang), dua orang lagi, yakni Dekan Fakultas Pertanian Dr Bambang Hermanto MSi, dan Dekan Fakultas Ekonomi Sitakiara SE, MSi,yangmengikutiMonevdiUniversitas Negeri Medan (Unimed). Demikian dikatakan Rektor UMN Al Washliyah Dr H Hardi Mulyono SE, MAP, didampingi Wakil Rektor (WR) I Dr Firmansyah MSi, WR III Dr Anwar Sadat Sag, MHum, dan Kabid Pengabdian Juliandi Siregar SPd, MSi. Kegiatan yang dilaksanakan di kampus utama Jl. Garu II Medan ini, juga dihadiri reviewer Dr Dra Isti Hidayah MPd, dan Robbi Prayudha. Hardi Mulyono menyatakan, sangat mengapresiasi L2Dikti yang memberikan penghargaan kepada UMN jadi tuan rumah pelaksana Monev eksternal pengabdian masyarakat tahun 2019 Dana DRPM. “Harapan kita dosen UMN ke depannya semakin banyak lagi yang melakukan penelitian
dan mampu meningkatkan kerjasama dengan lembaga lain, serta menjaga reputasi nama UMN,” sebutnya. Sementara Firmansyah menuturkan, untuk Monev ini ada sembilan judul hasil penelitian dosen UMN, dengan rincian dosen melakukannya di Unimed karena ini multi tahun, sisanya di kampus induk. Terkait dana yang diterima para dosen tersebut, menurut Firmansyah, hampir senilai Rp1
miliar lebih. Di samping itu, UMN sendiri juga memiliki dana penelitian dan pengabdian masyarakat untuk kalangan internal dosen-dosen UMN. “Sesuai kebijakan rektor Hardi Mulyono, dana penelitian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Saat ini jumlahnya 5% dari anggaran total dana penelitian dan pengabdian masyarakat. “Jumlah ini untuk Perguruan Tinggi sudah sangat ideal,” tutur Firmansyah. (cwan)
AU Pasuruan, Jawa Timur yang merupakan kegiatan rutin Kemenristekdikti dan ITS Surabaya. ITM merupakan satu-satunya universitas di Sumut yang
berlaga di level nasional. Rektor ITM Dr Mahrizal Masri MT, IPT, Wakil Rektor I Dr Hermansyah Alam MT melepas tim sarang helang aerospeed yang dipimpin
Waspada/M.Ferdinan S
TIM Sarang Helang Aerospee ITM .
dosen pembimbing Mahyunis ST MSi beserta 4 mahasiswa jurusan teknik mesin Saddam Armad Akbar Aceh, Herman Suhda, Adrian Yusri dan Sultan Guntur Tanjung di kampus Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu sore (28/9). Mahyunis menjelaskan, ITM menjadi tim ke-24 yang lolos dan baru pertama kali mengikuti yang dulunya dikenal dengan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) sejak 2013 lalu. Kompetisi Pesawat Terbang Tanpa Awak (Unmanned AerialVehicle/ UAV)bertujuanmengembangkan potensi pembuatan UAV yang diharapkan peningkatan level ini memperluascakupanpesertadan meningkatkan kualitas kompetisi sejenis di luar negeri. Pada lomba ini tim sarang helang ITM mengikuti kelas divisi Racing Plane (RP) dengan
PROGRAM Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) dan School of Industrial Technology University Sains Malaysia (USM), mengelar kuliah umum bertemakan: “Pengembangan Produk Pangan Baru”. Kegiatan yang melibatkan Pusat Kajian Umbi-Umbian USU berlangsung 13 September 2019, di Aula Abdul Hakim Fakultas Kedokteran USU. Narasumber dari kegiatan kuliah umum merupakan dekan dan pensyarah (dosen) dari School of Industrial Technology USM yang terdiri dari : Prof. Dr .Norli Ismail (dekan) denganTopik “Biogas for Community: Transformation of Cassava Waste as Energy Source”, Prof. Madya Dr.Fazilah Ariffin (pensyarah) dengan topik “Cassava upgrade: New product development “. Dr Musfirah Zulkarnain (dosen dengan topik :“Lipid Technology in Food”, Dr.Norazatul Hanim Mohd Rozalli (dosen) dengan topik : “RiceBran:WastetoWealth’,DrMaizuraMurad(Pensyarah)dengantopik “Applicationsofsensorydescriptiveanalysisandconsumeracceptance testonnewproductdevelopment”,danSyazanaSulaimandengantopik : “Cassava based Rice Analogue”. Kuliah umum dibuka Dekan Fakultas Pertanian USU Dr.Ir.Hasanuddin, MS. Ia menyatakan acara sepertiini penting dilakukan untuk menambah wawasan mahasiswa, terutama karena yang bertindak sebagai narasumber adalah para pakar di bidangTeknologi pangan yang berasal dari negara tetangga, sehingga diharapkan mahasiswa bisa mendapatkan informasi terbaru terkait teknologi terkini dan pengembangan produk pangan baru yang ada di Malaysia. Acara ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari Prodi Ilmu danTeknologi Pangan (S1) dan magster serta S3 Ilmu Pertanian Peminatan Ilmu Pangan dan dimoderatori oleh Ir.Hotnida Sinaga, MPhil.PhD. (m49)
UMSU Narasumber Persidangan Antarbangsa Waspada/Ist
WAKIL RektorIUMNAlWashliyahdidampingireviewersaatmembuka acara Monev pelaksanaan Pengabdian Masyarakat DRPM.
ITM Ikuti Kompetisi Pesawat Tanpa Awak Di Jawa Timur TIM Sarang Helang Aerospeed Institut Teknologi Medan (ITM) kembali mengikuti Kompetisi Pesawat Tanpa Awak di PangkalanTNI
Penolakan Aliensi BEM Se –Indonesiatentang pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana dan menginginkan pertemuan terbuka dengan cara transparan dan disaksikan oleh rakyat adalah sesuatu yang sangat positif dan merupakan sebuah ide yang sangat besar (great idea). Tawar menawar metode atau teknik pertemuan nampaknya jadi sebuah pertimbangan bagi mahasiswa. Oleh sebagian kalangan mungkin ada yang menilai bahwa mahasiswa terlalu sombong dan juga sangat tidak menghargai Mr. President, sah-sah saja. Itu adalah hak dalam menilai. Sebagai seorang akademisi yang tiap hari berurusan dengan mahasiswa, apa yang dilakukan oleh mahasiswa sudah sangat tepat, terlepas bagaimana kita menilai. Pemaksaan kehendak tidak bisa dilakukan, tetapi menghormati perbedaan pendapat dalam menilai sesuatu adalah sebuah kekayaan yang sangat luar biasa yang harus kita dorong sebagai sebuah jalan menuju masyarakat berbasis dialog (dialogue based society). Dalam keetikaan mungkin ada yang menilai penolakan mahasiswa bertemu dengan Mr. President adalah sebuah “lelucon” dan sangat tidak pantas dilakukan oleh anak kepada sang ayah, apalagi klaim kita adalah masyarakat dengan budaya timur akan jadi sebuah pasal pembela bagi yang tidak setuju dengan sikap mahasiswa. Bagi orang yang menilai seperti ini sah-sah saja dan sangat saya hormati. Tetapi mari menghormati juga penilaian (masyarakat) yang lain dalam artian mungkin sangat mendukung apa yang dilakukan oleh mahasiswa. Alasan mahasiswa menolak pertemuan di Istana adalah sesuatu yang sangat luar biasa dan “ide brilian”. Mengapa demikian? Di tengah banyaknya elemen masyarakat mulai dari pengusaha, tokoh agama, tokoh Ormas yang mungkin sudah mengantri untuk bisa beraudensi kepada Mr. President, justru mahasiswa menolak dengan sebuah alasan ideologis. Apa yang dikatakan oleh mahasiswa bahwa pertemuan itu haruslah transparan dan kalau bisa disaksikan oleh masyarakat tentu adalah sebuah pendidikan politik yang sangat bagus. Dalam hal ini mahasiswa mengirim sebuah pesan sakralisasi kekuasaan haruslah dikurangi. Padahal bertemu dengan Mr. Presiden sebagai simbol negara dan simbol pemerintahan bisa jadi sebuah “prestise” yang sangat besar. Tetapi mahasiswa tidak dalam posisi ini. Mahasiswa ingin menyatakan kepada publik bahwa apa yang kami lakukan harus terukur, transparan, dan kalau bisa disaksikan oleh rakyat sebagai peemgang kedaulatan tertinggi dalam demokrasi. Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa ini sebagai sebuah pendidikan politik. Tatkala orang ingin berbondong –bondong ke Istana, ternyata mahasiswa menolak dengan alasan bahwa pertemuan itu harus terbuka. Salah satu prinsip keberhasilan pemerintahan memang adanya keterbukaan (there is openness). Dengan tata kelola mengacu pada sistem terbuka, transparansi bisa terwujud karena ada kontrol. Kalau mahasiswa ingin melakukan pertemuan terbuka dan bisa disaksikan oleh rakyat, ini adalah sebuah mekanimse kontrol baru (new control mechanism) yang lebih hebat dari kontrol formal, karena menyangkut tanggung jawab moral (moral responsibility). Dalam hal inilah kita perlu menyikapi dengan positif apa yang dilakukan oleh mahasiswa agar hasil pertemuan dengan cara terbuka bisa jadi kontrol untuk kebaikan bangsa ini.
bobot lepas landas (Take Off Weigth, TOW) maksimum 2.500 gram tanpa ada batasan berat minimum, dilaksanakan dalam bentuk balapan (racing) terbang antar dua wahana tim peserta dari take off diposisi start hingga mencapai garis finish di ketinggian tertentu. Saat landing tidak dihitung tapi menjadi syarat sahnya suatu kemenangan. Lanjut Mahyunis, ketentuan perlombaan yang akan dinilai dewan juri adalah frekwensi dan protokol komunikasi yang diizinkan digunakan untuk komunikasi antara wahana dengan sistem perangkat Ground Station ataupun dengan sistem remote control adalah data telementry UHF 433 MHz (2,4GHz atau 5,8GHz dan tidak boleh berada di luar frekwensi tersebut. Selain itu Live Video UHF 433 MHz, S-Band (2,4 GHz atau 5,8
GHz). Rektor ITM Mahrizal Masri mengapresiasi inovasi mahasiswa ini walaupun dengan keterbatasan dana namun bisa menciptakan kemandirian melalui kreativitas sehingga tidak kalah dengan universitas negeri di Sumut yang tidak lolos mengikuti kompetisi pesawat tanpa awak ini. Sementara Warek I Hermansyah Alam menambahkan, UIN-SU, UISU dan UMA sudah siap mengundang mahasiswa ini untuk mempresentasikan pesawat tanpa awak dan wahana roket kendali yang beberapa waktu lalu sukses di level nasional menikuti kompetisi di Lembaga Antariksa Penerbangan Nasional (LAPAN) di Jawa Barat. (m49)
UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi tamu kehormatan sebagai narasumber dalam Persidangan Antarbangsa Memartabatkan Bahasa Melayu yang digelar 27-28 September2019diUniversitasPendidikanSultanIdris,Perak,Malaysia. Dalamkegiatanitu,UMSUdiwakiliDirekturPascasarjana,DrSyaiful Bahri, MM dan Prof Khairil Ansari, MPd dan Dr Ribut Priadi dan Irvan Sudedi.DalamPersidanganantarbangsaMemartabatkanBahasaMelayu diikuti sejumlah perguruan tinggi di negara ASEAN. PertemuandihadirisejumlahpakarBahasaMelayudankomunikasi dari beberapa perguruan tinggi di AsiaTenggara diantaranya, UMSU dari Indonesia, UPSI Malaysia dan Pattani, Thailand. Dalam kegiatan ini salah satu bahasan utama adalah bagaimana Bahasa Melayu bisa kembali menjadi pengantar dalam perdagangan dan membangun hubungan diplomatik khususnya di negara-negara ASEAN. Jumlah penutur Bahasa Melayu sendiri di dunia diperkirakan mencapai 400 juta. Potensi ini harusnya bisa mengangkat nilai ekonomi Bahasa Melayu. Namun kenyataannya keberadaan Bahasa Melayu kurang mendapatkan posisi karena banyak penutur khususnya generasi muda yang merasa kurang percaya diri akibat desakan pengaruh Budaya Barat. Kehadiran UMSU di kampus UPSI yang merupakan universitas pendidikan ternama dan tertua di Malaysia, juga dalam rangka menjalin kerjasama di bidang penyiaran antara UMSU M Radio FM dengan Radio TM Face Life FM UPSI. Siaran radio bersama ini dimaksudkan untuk memperkuat kerjasama yang dibangun khususnya mengenai perkembangan budaya Melayu. Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP diwakili WR 1, Dr Arifin, SH, M Hum mengatakan, kerjasama UMSU dan UPSI diharapkan akan lebih erat dengan siaran radio bersama. Ada banyak hal yang bisa dikembangkan dalam kerjasama UMSU dengan UPSI. “Siaran radio bersama antara UMSU.M Radio dengan Face Life FM UPSI juga punya makna strategis khususnya terkait dengan pengembangan dan saling tukar informasi dan pengetahuan terkait budaya dan Bahasa Melayu,’ kata Dr Muhammad Arifin. Ujicoba siaran radio bersama kerjasama UMSU dan UPSI berjalan sukses. Ke depan siaran bersama ini akan dijadwalkan secara berkala sehingga hubungan kerjasama antara kedua universitas ini berjalan makin baik. (m49)
Aceh
B4
WASPADA Senin 30 September 2019
Anak Panti Asuhan Di Banda Aceh Dibekali Ilmu Kraftologi BANDA ACEH (Waspada): Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh membekali anak-anak panti asuhan dengan ilmu kraftologi atau kerajinan tangan. Pelatihan digelar di aula kantor PKK, 28-29 September 2019. Mengusung tema “Generasi Muda yang Kreatif dan Inovatif, Langkah Awal Menuju Kemandirian”, dibuka Wakil Ketua Pokja II Elly Nurhasanah mewakil Ketua PKK Banda Aceh, Nurmiaty AR. Ketua pelaksana Rahmi Yusuf mengatakan, kegiatan bertujuan meningkatkan kapasitas dan potensi anak atau remaja, khususnya warga panti asuhan untuk berwirausaha dalam bidang kraftologi. “Pelatihan diikuti 50 peserta dari Panti Asuhan Nirmala, Yayasan Penyantun Islam Aceh, dan Yayasan Penyantun Islam Media Waspada/Zafrullah/B
PARA peserta pelatihan kraftologi sibuk dengan kegiatannya membuat tas dari kain perca, kemarin.
Kejati Diminta Ambil Alih Kasus Monografi Rp7 M MEDAN (Waspada): Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara meminta kasus Monografi Desa dan Profil Desa mencapai Rp7 miliar yang sedang ditangani Kejari Aceh Tenggara (Agara) diambil alih Kejati Aceh. “Pasalnya kasus tersebut tidak mampu dituntaskan Kejari Agara , maka sebaiknya diambil alih Kejati Aceh,” kata Bupati LIRA Agara M Saleh Selian, Minggu (29/9). Dijelaskan, kasus dugaan korupsi itu dilaporkan 10 April 2017, namun belum ada titik terangnya. “Kasus kami laporkan bermula dugaan korupsi penyelewengan dana desa 2016 di Gampong Lawe Kihing, Kecamatan Bambel, salah satunya dana Monografi sebesar Rp30 juta dan seluruh desa tersebar di Bambel diarahkan camat membikin pengadaan Monografi dan dikerjakan CV Senantiasa Banderang Langsa,” jelas Saleh. Ia menuturkan, pasca la-
poran tersebut, LIRA melakukan investigasi ke kecamatan yang lain, ternyata proyek yang muncul di akhir tahun atau proyek tanpa musyawarah tersebut bukan terjadi di Bambel saja, tetapi di kecamatan lain, dan jika dihitung menelan dana desa mencapai Rp7 miliar lebih. Menurutnya, hasil investigasi telah disampaikan secara lisan kepada Kajari Agara, dan Staf Kejari pernah datang untuk mengoreksi hasil investigas tersebut. “Bahkan kami telah memberikan informasi melalui media soal proyek Monografi Desa 2016 sebesar Rp4. 741.935 000 dan pengadaan buku 2016 sebesar Rp2.358 259.000. Sedangkan proyek Monografi Desa 2017 sebesar Rp1.887.104.000,” jelasnya. Ia merincikan, dana desa sumber APBN yang digunakan untuk proyek itu antara lain, Kec. Semadam pengadaan Monografi Desa dan Buku TA 2016 - 2017 masing-masing Rp270 juta, Kec. Babussalam Monografi Desa 2016 Rp390 juta, Kec. Lawe Bulan pengadaan Monografi Desa 2016 Rp312.366.000, pengadaan buku Rp144.491.500 dan pengadaan Monografi Desa 2017
Perawat RSUD Langsa Dibekuk Bawa Sabu 76,21 Gram LANGSA (Waspada): Perawat RSUD Langsa berinisial FAH, 25, (foto) warga Gampong Sungai Pauh Tanjung, Langsa Barat dibekuk Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Langsa setelah kedapatan membawa satu paket besar sabu-sabu seberat 76,21 gram, Minggu (29/9) sekira pukul 00:00. Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan didampingi Kapolsek Langsa Iptu Ritian Handayani mengatakan, tersangka ditangkap di dalam rumahnya Gp. Sungai Pauh Tanjung, Kec. Langsa Barat bersama barang bukti sabu seberat 76,21 gram dan handphone. Tersangka dibekuk berkat informasi masyarakat, bahwa di sebuah rumah Gp. Sungai Pauh Tanjung sering terjadi transaksi jual beli sabu. Tim Opsnal Reskrim Polsek Langsa mendalami informasi tersebut, selanjutnya melakukan penggerebekan dan menangkap tersangka bersama barang bukti sabu 76,21 gram. Saat diinterogasi, tersangka mengaku sabu tersebut titi-pan dari seseorang berinisal I, yang akan dijual kembali oleh tersangka seharga Rp35 juta. “Tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolsek Langsa guna pengusutan lebih lanjut,” ujar Kapolsek.(m43/C)
Rp450 juta. Kemudian, Kec. Ketambe pengadaan buku 2016 Rp523. 624.000, Kec. Deleng Pokhison pengadaan Monografi Desa 2016 Rp330 juta dan pengadaan buku Rp323 juta, Kec. Bambel pengadaan Monografi Desa 2016 Rp855 juta dan pengadaan buku Rp15 juta, Kec. Babul Makmur pengadaan Monografi Desa 2016 Rp225 juta dan Monografi Desa 2017 Rp141.404.000. Kec. Lawe Sigala-gala pengadaan Monografi Desa 2016 Rp490 juta, pengadaan buku Rp36 juta, Kec. Lawe Alas Pengadaan Monografi Desa 2016 Rp378 juta dan Pengadaan Buku Rp360juta serta Pengadaan Monografi Desa 2017 Rp300 juta. Kec. Leuser pengadaan Monografi Desa 2016 Rp231 juta, pengadaan buku Rp340 juta, Kec. Tanoh Alas Monografi Desa 2016 Rp210 juta dan Monografi Desa 2017 Rp30 juta, Kec. Darul Hasanah pengadaan Monografi Desa 2016 Rp330 juta, pengadaan Monografi Desa 2017 Rp374 juta, Kec. Badar pengadaan Monografi Desa 2017 Rp240 juta, Kec. Lawe Sumur pengadaan Monografi Desa Tahun 2016
Rp270 juta, Kec. Babul Rahmah pengadaan Monografi Desa 2016 Rp120 juta dan pengadaan buku Rp14 .286. 000 serta pengadaan Monografi Desa 2017 Rp351 juta. Saleh berujar, proyek itu diduga dikendalikan oknum Camat (2016 - 2017),dan bukan semuanya dikerjakan CV Senantiasa Banderang Langsa. Manipulasi data Terkait itu, Kajari Aceh Tenggara Fitrah, SH menjelaskan beberapa manipulasi data dari LIRA. Ia mengatakan, sejak menjabat Kejati, M Saleh tidak pernah melaporkan adanya kasus monografi desa ke Kejaksaan. “Kemudian, data-data tentang monografi desa diperoleh langsung dari hasil intelijen Kejari Agara bukan dari LIRA, dan kami menyerahkan langsung ke Pemkab Agara sesuai MoU APIP-APH setiap laporan masyarakat,” sebutnya dikonfirmasi Waspada, Minggu (29/ 9). Menurutnya, ada standar ganda M Saleh selaku ketua LIRA yang juga seorang ASN di Dinas Perkim Agara. Hal itu melihat dari tupoksinya yang berkewajiban melayani ma-
DPRK Pidie Usulkan Tiga Nama Pimpinan Definitif SIGLI (Waspada): DPRK Pidie mengusulkan tiga calon pimpinan definitif masa jabatan 2019-2024. Usulan itu disampaikan dalam rapat paripurna, Sabtu (28/9). Ketiga nama calon pimpinan definitif, Mahfuddin Ismail sebagai calon ketua DPRK Pidie dari Partai Aceh (PA), Fadli A Hamid sebagai calon wakil ketua dari Partai Golkar dan Muhammad Saleh calon wakil ketua dari Partai Gerindra. Ketua sementara DPRK Pidie Tgk Jailani M Yacob mengatakan, usulan calon pimpinan DPRK berdasarkan surat pimpinan partai politik peraih
kursi dan suara terbanyak pada Pemilu 2019, yakni Partai Aceh, Golkar dan Gerindra. “Tiga calon pimpinan DPRK yang telah ditetapkan akan segera diusulkan ke Gubernur Aceh melalui bupati Pidie untuk mendapat pengesahan,” katanya. Pimpinan DPRK Pidie sementara, juga mengumumkan susunan nama keanggotaan fraksi-fraksi di DPRK Pidie yang diusulkan masing-masing Parpol melalui sekretaris dewan, yakni Fraksi Partai Aceh Anwar Sastra Putra (ketua), Ibrahim (wakil ketua), Al Hadi Agani (sekretaris), Muhammad, Jailani M.Yacob,
Waspada/Muhammad Riza /B
Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
syarakat, namun ternyata lebih fokus di LSM. “Padahal sebagai ASN, ia bisa langsung konfirmasi ke pimpinannya tanpa melalui Kejaksaan,” ujarnya. Bahkan, bisa saja ke Inspektorat bila ingin memberantas penyimpangan di Aceh Tenggara, namun tidak dilakukan. Dikatakan, manipulasi pernyataan itu juga terdapat seolah-olah sudah ada penyimpangan, padahal belum ada hasil dari Inspektorat. “Jika saudara Saleh ingin memahami persoalan monografi, silahkan bergabung dengan kantor Inspektorat, nanti saya akan memberi masukan kepada pimpinan daerah agar bisa memberdayakan ASN daripada mengurus LSM,” sebutnya lagi. Fitrah menegaskan, sebagai ketua LIRA dan ASN, seharusnya berkewajiban melaporkan gratifikasi kepada KPK, namun sepertinya tidak pernah dilakukan. “Untuk itu, saya mendorong ketua LIRA bisa memberi contoh baik kepada masyarakat dan dapat menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.(m39/b26/I)
TIGA calon pimpinan DPRK Pidie, dari kiri, Fadli A Hamid (calon wakil ketua) dari Golkar, Mahfuddin Ismail (calon ketua) dari Partai Aceh dan Muhammad Saleh (calon wakil Ketua) dari Gerindra.
Mahfuddin Ismail, Muhammad, Elidawati dan Abdul Rauf masing-masing sebagai anggota. Fraksi Golkar, T Saifullah, TS (ketua), Asnawati (wakil ketua), Ida Susanti Eva H. Ridwan AW (sekretaris), Syarifuddin dan Fadhli A Hamid masingmasing anggota. Fraksi Gerindra, T Zulkarnaini (ketua), Zufrizal (wakil ketua), Rustina (sekretaris) T Mirza Jamil dan Muhammad Saleh sebagai anggota. Fraksi Partai Demokrad, Rachmad Anshar (ketua), Alwi (wakil ketua), Erlinawaty (sekretaris), Cut Nur Azizah dan Abdullah anggota. Kemudian Fraksi Partai Daerah Aceh (PDA) Tgk Abdul Manaf (ketua), Muhifuddin (wakil ketua), Juwakir (sekretaris) Kurnida dan Zamzami anggota. Sedangkan Fraksi Gabungan terdiri Partai Nanggroe Aceh (PNA), Nasdem sepakat de-ngan nama Fraksi Nanggroe Restorasi, adalah Zulfazli (ketua), Muhammad Khaizir (wakil ketua), Fauzi Jamil (sekretaris), Muhammad Nur, Mansur dan Tgk H Abdullah Ali masingmasing sebagai anggota. Lalu Fraksi Gabungan dengan nama PAN-PKB, Awaluddin (ketua), Nasrulsyam (wakil ketua), Fauziah (sekretaris), Mahdi dan Hisbullah anggota.(b10/B)
Plt Gubernur Ajak Alumni FEB Unsyiah Kolaborasi Bangun Aceh BANDA ACEH (Waspada): Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajak alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB Unsyiah) berkolaborasi dengan pemerintah Aceh. Dengan begitu, keberadaan alumni yang tersebar di nusantara maupun mancanegara, dapat memberikan sumbangsih pengembangan dan pembangunan ekonomi Aceh. “Beban paling berat mempertahankan kontribusi yang telah dibangun oleh alumni, dan kontribusi itu harus terus
meningkat,” kata Plt Gubernur saat menghadiri puncak perayaan ulang tahun ke-60 dan reuni akbar FEB Unsyiah di halaman fakultas tersebut di Banda Aceh, Sabtu (28/9). Nova mengatakan, institusi berusia 60 tahun itu telah mencapai usia emas. Di usia tersebut, telah banyak rintangan dilalui serta kontribusi yang diberikan. Pemerintah Aceh, sebutnya, membuka diri bagi siapapun yang ingin berkontribusi membangun Aceh. Rektor Unsyiah Samsul Rizal, juga mengajak para alum-
ni membangun almamaternya. Menurutnya, membangun universitas merupakan langkah membangun Aceh di masa depan. “Saya ingin kita membangun Aceh bersamasama,” kata Samsul. Sementara, Dekan Fak. Ekonomi Unsyiah Nasir Azis mengatakan, tema perayaan ulang tahun ke-60 bermakna bahwa peran alumni Fakultas Ekonomi Unsyiah sangat dibutuhkan dalam pembangunan Aceh. “Saya mengajak semua alumni membangun kerjasama yang baik,” kata Azis.(b04/B)
Kasih,” katanya di sela-sela pelatihan, Sabtu (28/9). Hari pertama pelaksanaannya, para peserta dilatih membuat tas berbahan kain perca. “Tas ini lagi booming karena ramah lingkungan, dan sejalan dengan kampanye pengurangan penggunaan bahan plastik,” katanya. Sementara hari kedua, Minggu (29/9), peserta dilatih membuat aneka souvenir, termasuk keterampilan membungkus kado dengan kertas koran dan goni bekas. “Kita hadirkan pemateri berkompeten di bidangnya, yakni Ibu Rifa Samsuddin, seorang pegiat usaha kraftologi sukses Banda Aceh,” kata dia berharap usai pelatihan anak-anak panti memiliki keterampilan awal untuk memulai usaha sendiri.(b04/C)
Sekda Larang Guru Kutip Uang Siswa LANGSA (Waspada) Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah melarang keras sekolah-sekolah melakukan kutipan kepada siswa. Selain itu, setiap sekolah juga diimbau fokus pada penerapan dan pengembangan kurikulum. Hal itu disampaikan Sekda Aceh saat memberikan arahan kepada para ASN, sebelum menyerahkan SK Kenaikan Pangkat dan SK Pensiun kepada ASN Langsa, AcehTamiang dan AcehTimur, di aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh di Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (26/9). “Seluruh kebutuhan sekolah telah dianggarkan pemerintah, baik berasal dari APBN, APBA maupun APBD. Setiap sekolah juga telah mendapatkan kucuran dana BOS. Jadi, jangan bebani lagi siswa dengan kutipan-kutipan, saya melarang keras,” ujarnya tegas. Sekda mengimbau seluruh sekolah fokus menjalankan kurikulum agar tersampaikan kepada setiap siswa dengan baik. “Fokus saja pada kurikulum, setiap guru harus mampu berkomunikasi efektif dengan para siswa, sehingga kurikulum dapat diserap dengan baik oleh para siswa,” kata Sekda. Pada kesempatan itu, Sekda juga me-
ngingatkan para ASN bekerja dengan penuh kesabaran, komunikatif dan memahami atau memiliki citarasa. Tiga poin ini penting dimiliki para ASN untuk menunjang kinerja. “Di kondisi saat ini, ASN dituntut selalu membangun kekompakan dan kebersamaan serta sigap dalam bekerja. Jadikan kelebihan kita menutupi kekurangan anggota tim lainnya,” imbaunya. Usai memberikan arahan, Sekda singgah di Balai Penyuluhan Pertanian Ketambe dan Kantor Camat Ketambe. Disana, Sekda terlihat kecewa karena kondisi kantor tidak terawat. Sekda mengimbau agar aparatur di kantor Camat Ketambemembenahidanmenjagafasilitaskantor. Sekda dan rombongan juga singgah di Masjid Al Bayan Desa Lawe Mengkudu dan Masjid Rahmatillah Desa Rumah Bundar, juga singgah di SMA Negeri 1 Ketambe. “Saya merasa sedih melihat sejumlah masjid dan meunasah yang kurang terawat. Dengan program ASN Peusaneut Meunasah dan Masjid Gampong dengan BRI Hijau, para ASN merasa berkewajiban menjaga meunasah masingmasing,” ujarnya.(b01/B)
Pemkab Aceh Besar Bangun Rumah Warga Miskin KOTA JANTHO (Waspada): Pemkab Aceh Besar melalui Baitul Mal Aceh Besar membantu pembangunan rumah warga miskin, Da Bit, 60, warga Kayee Kunyet, Kec. Blang Bintang. Rumah ditempati wanita lanjut usia itu tak layak huni, dan sempat viral di media sosial. Peletakan batu pertama pembangunan rumah dibiayai Baitul Mal sebesar Rp85 juta dilakukan Bupati Aceh Besar H Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda Aceh Besar, Sabtu (28/9). Hadir Dandim 0101/BS Kolonel Inf. Hasandi Lubis, Kajari Mardani, SH, Waka Polres Aceh Besar Kompol Pradana Aditya N, Plt Kadis Sosial Aceh Besar Drs Rusdi dan Muspika Blang Bintang. Usai meletakkan batu pertama pembangunan rumah bekerjasama dengan Kodim 0101/BS, Bupati Mawardi Ali menegaskan, Pemkab Aceh Besar berkomitmen mensejahterakan warganya. Ia mengimbau warga di wilayah Aceh Besar memberitahukan bila ada fakir miskin yang tinggal di rumah tak layak huni. “Saya menyampaikan kepada pemerin-
tah gampong dan para camat, kalau ada yang seperti ini (warga fakir yang rumahnya tidak layak huni) cepat disampaikan. Jadi kita tahu bahwa ada rumah yang tidak layak huni dan akan dibangun. Pemkab Aceh Besar menginginkan rakyat harus sejahtera,” tegasnya. Ia juga menyampaikan, pembangunan rumah Nek Da Bit dibangun dengan pembiayaan dari Baitul Mal, melalui program pembangunan rumah dhuafa, bekerjasama dengan Dandim 0101/BS sebagai pelaksananya. Dandim 0101/BS Kolonel Inf. Hasandi Lubis mengatakan, pembangunan ditargetkan selesai akhir Oktober. “Insya Allah Oktober ini selesai,” tegasnya. Kepala Baitul Mal Aceh Besar Zamri A Rafar mengatakan, Baitul Mal membangun rumah fakir miskin setiap tahun, dengan terlebih dahulu melakukan survei. “Kita perioritaskan keluarga fakir miskin, kemudian keluarga yang KK nya lebih dari dua dalam satu rumah. Namun kita lihat kondisinya juga, karena kita menggunakan uang Baitul Mal itu sesuai perintah syariat,” sebutnya.(b06/B)
Waspada/Muhammad Zairin/B
BUPATI Aceh Besar Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda Aceh Besar meletakkan batu pertama pembangunan rumah Nek Da Bit di Gampong Kayee Kunyet, Kec. Blang Bintang, Sabtu (28/9).
Tersangka Pengedar Sabu Ditangkap Di Warkop BLANGPIDIE (Waspada): Seorang remaja warga Desa Kayee Aceh, Kec. Lembah Sabil, Aceh Barat Daya berinisial AM, 23, diamankan petugas Sat Reserse Narkoba Polres Abdya saat transaksi sabu-sabu di salah satu warung kopi (warkop) desa itu. Kapolres Abdya AKBP Moh Basori melalui Kabag Ops AKP Haryono didampingi Kasat Narkoba Ipda Mahdian Siregar menjelaskan, tersangka dibekuk ketika berada di salah satu warkop sekira pukul 02:00. “Tim Opsnal Res Narkoba mendapatkan informasi, kalau tersangka sering melakukan transaksi di kawasan itu, kemudian tim langsung bergerak ke lokasi menangkap tersangka,” ujarnya. Mengetahui tim mendatangi TKP, tersangka yang sedang asyik di warkop mencoba melenyapkan barang bukti yang berada di dalam bungkusan rokok. “Namun gerakannya terlihat, sehingga barang haram itu bisa diamankan,” sebut Kabag Ops Haryono. Setelah dilakukan pemeriksaan pada bungkusan rokok yang dibuang tersangka, petugas menemukan dua paket sabu seberat 1,22 gram. Petugas juga mengamankan HP milik tersangka sebagai alat bukti pendukung lainnya. “Saat ini tersangka menjalani pemeriksaan di Sat Res Nakoba Polres Abdya, kita belum bisa memastikan apakah ia pengedar, kurir atau pemakai. Yang jelas sabu tersebut sudah diakui miliknya,” katanya. Sesuai aturan perundang-undangan, tersangka dijerat pasal 112 ayat (1) dan pasal 114 ayat (1), UU No. 35/2009 tentang narkotika dengan ancaman kurungan maksimal 20 tahun penjara.(cza/C)
Waspada/Syafrizal
PETUGAS memperlihatkan tersangka AM di ruang Satres Narkoba Polres Abdya, Minggu (29/9).
Aceh
WASPADA Senin 30 September 2019
B5
Titi Gantung Penghubung Dua Kecamatan Diabaikan
Inspektorat Aceh Tamiang Pantau Realisasi DD ACEH TAMIANG (Waspada): Kepala Inspektorat Kabupaten Aceh Tamiang Drs Arsa menegaskan, pihaknya tetap konsisten memantau penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) oleh Datok Penghulu maupun bendahara kampung di wilayah Aceh Tamiang. “Bahkan ke depan diperketat lagi pemantauan penggunaan uang sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) dana desa dari masingmasing kampung, karena informasi diperoleh adanya dugaan penggunaan uang Silpa dana desa sering diperuntukkan terhadap kegiatan lainnya, bukan untuk kepentingan kampung,” kata Asra kepada Waspada, kemarin. “Hasil pemeriksaan dilakukan terhadap realisasi dana desa, dari setiap desa di Aceh Tamiang masih ditemukan adanya silpa dengan jumlah bervariasi,” ujarnya. Menurutnya, jika ditemukan penyalahgunaan dana desa yang dilakukan Datok Penghulu, maka langkah ditempuh pihaknya mengupayakan agar Datok Penghulu mengembalikan uang negara tersebut. Ditanya apakah ada desa di Aceh Tamiang tersandung kasus hukum dana desa, Asra mengungkapkan, hasil pemeriksaan pihaknya belum ditemukan. “Tetapi ada beberapa desa yang saat ini
Ancam Keselamatan Warga KUTACANE (Waspada): Warga dua kecamatan di Aceh Tenggara mengeluh dan was-was, karena rusaknya jembatan (titi gantung) Bendabe menghubungkan Babussalam dengan Kecamatan Darul Hasanah, empat bulan terakhir ini. Titi gantung Bendabe yang menghubungkan dua kecamatan itu merupakan urat nadi perekonomian warga Kute Bendabe, Batu Bulan Mbornut, Terutung Pedi dan Batu Bulan I maupun Batu Bulan Asli, terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan petani warga Darul Hasanah. Namun sejak titi gantung tersebut kupak-kapik dan lapuk termakan usia, petani di beberapa desa di kemukiman Selian, Kecamatan Babussalam harus memutar jauh melewati jembatan rangka baja Barung dan jembatan rangka baja Natam. Masalahnya, jika petani memaksakan diri membawa hasil pertanian dan perkebunan, seperti kakao, getah karet, sayur mayur, jagung dan hasil bumi lainnya, dikhawatirkan tercebur ke sungai Alas yang memisahkan Kecamatan Ba-
bussalam dan Darul Hasanah tersebut. “Bisa selamat ke seberang dengan sepeda motor tanpa beban saja sudah sangat bersyukur,” ujar seorang warga Sopian Selian, Minggu (29/9), mengingat banyaknya papan lantai jembatan sudah lapuk dan bolong. Karena itu, sebelum jatuh korban akibat titi gantung yang telah keropos, dinas terkait seperti PUPR Aceh Tenggara hendaknya membuka mata dan segera memperbaiki kondisi jembatan yang kupak-kapik tersebut. “Dana perawatannya, kan setiap tahun disediakan pemerintah, tapi kenapa titi gantung itu tak kunjung diperbaiki, lantas untuk apa dana rutin pemeliharan jalan dan jembatan itu,” kata seorang tokoh pemuda di Kutacane, Beruh. Kadis PU-PR Aceh Tenggara Rasid Efendi Desky dihubungi Waspada via telefon selular, Sabtu (28/9) tak mengangkat panggilan, bahkan tak membalas pesan singkat yang dikirimkan Waspada.(b26/I)
Muhammad Nur Wakil Ketua II DPRK Aceh Tamiang
TITI gantung Bendabe yang menghubungkan dua kecamatan di Aceh Tenggara sangat rawan dilintas, dan butuh perbaikan. Foto direkam, Sabtu (28/9)
Waspada/Ali Amran/B
Tujuh Gepeng Diringkus
Waspada/dede/B
PMII Kota Langsa usai doa bersama untuk aktivis yang gugur dalam aksi demo, sekaligus menggelar MAPABA Raya di Gedung Graha Pemuda, Sabtu - Minggu (28-29/9).
PMII Langsa Kirim Doa Kepada Aktivis Gugur LANGSA (Waspada): Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Langsa menggelar doa bersama untuk Randi, salah satu mahasiswa dan aktivitis yang gugur dalam aksi demo di Kediri, beberapa waktu lalu. Doa bersama dilakukan di Gedung Graha Pemuda Kota Langsa, Sabtu (28/9) sore. Usai doa bersama, PMII Kota Langsa menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Raya yang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (28-29/9). Ketua panitia Budi Sagala mengatakan, MAPABA RAYA
diikuti 105 perserta dari dua komisariat, yakni Komisariat IAIN Langsa dan Komisariat UNSAM Langsa. “Mereka akan ditempah selama dua hari untuk menjadi kader handal dan memiliki dedikasi baik,” sebut Budi. Hal senada diungkapkan Ketua PC PMII Langsa Syarwan. Ia mengatakan, konsep pengkaderan di internal PMII selalu berangkat dari kenyataan real sebuah zaman dan tujuan organisasi. “MAPABA RAYA bukan hanya kegiatan formalitas, namun harus dapat meningkatkan pembentukan karakter mahasiswa yang inte-
lektual dan idealisme pergerakan mahasiswa Islam Indonesia,” ucapnya. Kegiatan tersebut dibuka Staf Ahli Pemko Langsa Junaidi, SKM. Hadir Ketua NU Langsa, Ketua Kaderisasi Koordinator Cabang Mustakim, Ketua GP Ansor Langsa Rizki Maulana, Ketua PK PMII IAIN Langsa, Ketua PK PMII UN SAM Langsa, Perwakilan Dandim 0104 Aceh Timur, perwakilan Polres Langsa, Kesbangpol, Dikjar, HMI Cabang Langsa, KAMMI Langsa, HIPMI PT Langsa dan Pemuda Muhamadiyah Langsa. (m43/B)
BIREUEN (Waspada): Tujuh gelandangan dan pengemis (Gepeng) terjaring razia Dinas Sosial dan Satpol PP diseputaran Kota Bireuen, Sabtu (28/9) petang. Setelah diamankan, diketahui para Gepeng itu selain asal Bireuen, juga baru datang dari Lhokseumawe dan Aceh Utara. Tiga orang pengemis asal Bireuen, yakni Zakaria, 69, warga Alue Buya Pasi dan Nini, 29, bersama anaknya masih balita Zahara, 3, warga Peuneulet Tunong. Sedangka yang lainnya, yakni Saifuddin, 33, beralamat di Kuta Gajah, Saiful Bahri, 47, warga Geudong, Aceh Utara, Mariani, 60, warga Mon Geudong dan Muhammad Daud, 68, warga Mon Crang Lhokseumawe. Kepala Dinas Sosial Bireuen Drs Murdani melalui Kasie Pendamping Sosial Ery Syah Reza kepada Waspada menjelaskan, tiga pengemis dari Bireuen kemudian dijemput keluarga. Sedangkan empat pengemis dari kabupaten tetangga diberi ongkos untuk pulang ke tempat tinggal masingmasing. Terhadap Zakaria dan Nini, janda dua anak pernah ditangkap tahun 2018. Mereka akan diberi bantuan modal usaha disesuaikan dengan kegiatan yang mampu mereka lakukan. “Tujuan pemberian bantuan untuk pemberdayaan ekonomi mereka, dan diharap bisa hidup lebih mandiri sehingga jangan lagi mengemis di jalanan,” sebutnya. Saat razia gepeng digelar Dinas Sosial Bireuen, para pengemis diamankan sedang meminta-minta di Simpang Empat Kota Bireuen dan SPBU.(cb02/C)
panjang pesisir pantai timur Provinsi Aceh tetap memilih melaut. Padahal tinggi ombak di laut lepas mencapai 2 hing-
ga 3 meter. “Terkadang angin kencang muncul, begitu juga dengan ombak di laut lepas mencapai
Waspada/M. Ishak/B
MESKI cuaca kurang bersahabat, namun nelayan di Aceh Timur tetap melaut. Tampak salah satu kapal motor (KM) keluar muara untuk melaut di PPN Idi, Minggu (29/9).
ACEH TAMIANG (Waspada): Setelah melewati proses panjang, DPP Partai Demokrat akhirnya merekomedasikan Muhammad Nur sebagai pimpinan (wakil ketua II) DPRK Aceh Tamiang, dan usulan tersebut langsung ditetapkan dalam sidang paripurna dilaksanakan DPRK Aceh Tamiang, Jumat (27/9) malam. Rapat paripurna penetapan pimpinan dewan dari Partai Demokrat dipimpin Ketua DPRK sementara Suprianto, dihadiri 16 anggota dewan, Sekda Aceh Tamiang Basyaruddin, Waka Polres Kompol M Nuzir, sejumlah kepala dinas dan para camat. Sekretaris Dewan Syuibun Anwar menyampaikan, penetapan itu berdasarkan surat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat No. 456/B/DPC.PD-ATAM/IX/2019 tanggal 27 September 2019. Penetapan Muhammad Nur sebagai pimpinan dewan telah melengkapi unsur pimpinan DPRK Aceh Tamiang, yaitu ketua dan dua
wakil ketua. Adapun penentuan pimpinan dewan mengacu UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 12/2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Sebagaimana diketahui, hasil Pemilu legislatif April 2019 di Aceh Tamiang, partai politik yang meraih kursi terbanyak dan mendapat posisi pimpinan dewan adalah Partai Gerindra (6 kursi), Partai Aceh (4 kursi) dan Partai Demokrat (3 kursi) dengan perolehan suara berbeda dengan beberapa Parpol lainnya yang juga meraih tiga kursi. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa pimpinan DPRK Aceh Tamiang dari Demokrat akan diisi oleh Saiful Sofyan yang memasuki periode ke empat sebagai anggota dewan. Namun rekomendasi DPP Partai Demokrat diberikan kepada Muhammad Nur yang baru periode pertama terpilih sebagai anggota dewan sebagai pimpinan dewan.(cri/B)
Waspada /ist
PETUGAS pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar truk pengangkut buah sawit di ruas jalan negara Bukit Semadam, Kec. Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Minggu (29/9).
Truk Pengangkut Sawit Ludes Terbakar ACEH TAMIANG (Waspada): Truk BL 8273 FY pengangkut buah sawit ludes terbakar saat menanjak bukit Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Minggu (29/9). Akibatnya sempat terjadi kemacetan di ruas jalan nasional Banda Aceh – Medan itu. Informasi diperoleh, terbakarnya truk terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Api yang membakar badan truk dapat dipadamkan setelah tibanya petugas pemadam kebakaran.
Kapolsek Kejuruan Muda AKP Maraid Sagala belum mengetahui penyebab terbakarnya truk, namun dugaan sementara akibat korsleting sistem pengapian. Ia mengatakan, tidak ditemukan pengemudi truk disekitar lokasi kejadian, sehingga belum diketahui identitas sopirnya. “Dari keterangan warga, pengemudi truk berhasil menyelamatkan diri. Api membakar truk berhasil dipadamkan setelah dua armada pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian,” kata Maraid Sagala.(cri/C)
Abrasi Amblaskan Pemukiman Warga Waspada/Ist
PETUGAS Dinas Sosial Bireuen dan Satpol PP mengamankan gepeng yang mengemis diseputaran Kota Bireuen, Sabtu (28/ 9) sore.
Nelayan Tetap Melaut Meski Cuaca Tak Menentu IDI (Waspada): Kondisi cuaca dua pekan terakhir tidak menentu dan kurang bersahabat, namun nelayan dise-
sudah diperiksa penegak hukum karena penggunaan dana desanya tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Aceh Tamiang Drs Tri Kurnia, Jumat (27/9) mengatakan, di Aceh Tamiang terdapat tiga kampung yang belum bisa mencairkan dana desa tahap pertama dan kedua, yaitu Kampung Kebun Batang Ara, Kec. Sekerak, Kampung Geudham dan Kampung Bandung Jaya, Kec. Manyak Payed. Adapun persoalan yang terjadi di Kampung Bandung Jaya dan Kebun Batang Ara, dikarenakan belum mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa 2018. “Sedangkan persoalan di Kampung Geudham karena adanya permintaan MDSK ke bupati agar menunda pencairan dana desa,” terangnya. Khusus kampung Kebun Batang Ara, Kec. Sekerak, salah satu persoalan terkait anggaran silpa dana desa 2018. “Bila LPj tidak siap maka penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Kampung (APBK) juga terlantar, hingga berujung tidak bisa diusulkannya pencairan dana desa tahun 2019, baik tahap pertama, kedua maupun tahap terakhir,” sebut Tri Kurnia.(cri/C)
2 hingga 3 meter. Tapi kami tetap melaut, bahkan saya juga baru saja pulang melaut,” kata Muslim, seorang nelayan saat tiba di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur, Minggu (29/9). Ia menambahkan, ratusan kapal di PPN Idi dan beberapa dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) lainnya di Aceh Timur tetap melaut, karena bagi mereka angin kencang dan ombak merupakan hal biasa dan sering dihadapi. “Jika kami tidak melaut, maka stok ikan disini terus berkurang dan harga ikan di pasaran akan mengalami kenaikan. Karenanya kita memilih tetap melaut untuk memenuhi kebutuhan ikan lokal, khususnya di wilayah timur Aceh,” kata Muslim. Tokoh nelayan, Zainuddin mengaku, akibat cuaca tidak menentu mengakibatkan hasil tangkapan ikan berkurang. Sebab anak buah kapal (ABK) tidak dapat beraktifitas secara normal. “Nelayan melaut 8-10
hari menggunakan boat Langga, hasilnya hanya separuh dari tangkapan biasa,” sebutnya. Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mengimbau nelayan berhati-hati dalam beraktifitas di laut lepas, karena kondisi cuaca tidak menentu. “Gunakan rompi pelampung sebagai pengaman, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana di laut para ABK dapat menyelamatkan diri,” kata Kepala BPBD Aceh Timur Syahrizal Fauzi. Ia juga mengimbau pemilik atau pengusaha kapal untuk memastikan lambung dan dinding kapal dalam kondisi baik, sehingga tidak menjadi ancaman disaat terjadi hantaman ombak. “Mudah-mudahan kondisi cuaca yang tidak menentu segera membaik, sehingga aktifitas nelayan normal dan harga ikan dipasaran juga k e m b a l i s t a b i l ,” h a r a p nya.(b24/C)
BIREUEN (Waspada): Masyarakat Simpang Mulia, Kecamatan Juli, Kab. Bireuen berharap pemerintah membangun tanggul pengaman sungai, karena abrasi sungai telah merusak lahan warga serta badan jalan utama desa. Sejumlah perangkat desa, seperti Sekretaris Desa Rusli, Kepala Dusun Panton Bili Ramli Ali, Kepala Dusun Tgk Geut Jiee Mahdi Ismail, Wakil Tuha Peut Abdul Murad dan Wakil Ketua Pemuda Muzakir kepada Waspada, Minggu (29/9) menjelaskan, akibat abrasi Krueng Peusangan, sekira 50 meter tebing sungai amblas. Langkah awal secara swadaya telah ditimbun tanah tetapi mulai retak terkikis rembesan air. Untuk melindungi tebing sungai sepanjang 70 meter dari meunasah dan puluhan meter dengan rumah guru SD, agar dibangun tanggul pengaman atau bronjong.
Selain di tepi sungai, tanggul pengaman juga diharapkan dibangun di tepi Alue Geurugoh sekira 300 meter, karena sejak 4 tahun terakhir amblas tergerus banjir. Sekdes dan para perangkat desa memperlihatkan kondisinya kepada Waspada ke lokasi. Tampak satu bangunan rumah guru SD di ujung utara dekat tebing sungai telah ambruk, termasuk lahan warga. Mereka semua merasa khawatir apabila abrasi sungai dan Alue Geurugoh di pemukiman itu tidak ditangani dengan tanggul pengaman tebing, maka abrasi akan meluas dan perlahan menggerus pemukiman. Sekdes juga berharap Pemerintah Kabupaten Bireuen membangun tanggul pengaman mengatasi 30 meter jalan utama Simpang Mulia-Paya Cut. Sebagai langkah awal, telah ditimbun tanah oleh pihak desa agar dapat dilalui.(cb02/C)
Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B
PERANGKAT Gampong Simpang Mulia melihat tebing sungai yang mengakami abrasi, dan diharapkan dibangun tanggul pengaman, Minggu (29/9) pagi.
Opini
B6 TAJUK RENCANA
Waspadai Bangkitnya PKI
S
etiap tahun bangsa Indonesia memperingati sejarah hitam kudeta PKI dengan membunuh sejumlah jenderal dan membenamkannya ke dalam sumur. Sejarah kelam bangsa pada 30 September 1965 itulah yang diperingati dengan Presiden selalu tampil memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada setiap 1 Oktober. Hari ini, 30 September 2019 seluruh anak bangsa bisa belajar dari peristiwa ‘’kudeta’’ biadab para tokoh PKI beserta antek-anteknya, mereka ingin mengubah ideologi negara kita yang berdasarkan Pancasila dengan paham komunis. Syukurnya upaya mengudeta Presiden Soekarno itu mengalami kegagalan, dan kemudian Soekarno digantikan Soeharto lewat Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Terkait peringatan keganasan G30S PKI, berlanjut peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, kita berharap semua pihak mengantisipasi kebangkitan PKI. Potensi bangkitnya paham komunis dan PKI sangat memungkinkan dan sudah Intisari: Intisari: berulang lagi terungkap. Apalagi anakanak gembong PKI bisa saja sudah ‘’Pada hari ini kita me- menduduki posisi penting di lembaga Kita akan salut kalau naikkan bendera se- pemerintahan. mereka tidak lagi menganut paham yang tengah tiang, berka- menyimpang (komunis) dan bisa bekerjasama dalam membangun mabung, atas Gerakan 30 syarakat, bangsa dan negara dalam NKRI Pancasila dan UUD45. September 1965 PKI’’ berlandaskan Namun kita juga patut khawatir kalau di antara anak PKI masih belum sadar dan ngotot meneruskan perjuangan orang tuanya, bahkan tidak segan-segan menyatakan saya anak PKI, kalian mau apa, lalu melakukan aktivitas rapat dan diskusi. Justru itu, peringatan G30S PKI dan Hari Kesaktian Pancasila sangat penting bagi generasi muda penerus bangsa agar tidak melupakan sejarah. Dengan memperingatinya kita berharap tidak hanya menyadarkan mereka yang belum paham sejarah, tapi juga mengingatkan elemen masyarakat akan perjuangan bangsa Indonesia kala itu melawan PKI. Banyak korban berjatuhan, di antaranya para jenderal dan orang-orang tak berdosa. Namun akhirnya TNI bersama dengan masyarakat mampu menggagalkan usaha kudeta berdarah tersebut, sekaligus mengingatkan masyarakat kita bahwa betapa saktinya Pancasila menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, betapa kesaktian dan kesakralan Pancasila begitu luar biasa, sehingga percobaan kudeta dan upaya mengganti Pancasila dapat digagalkan hingga saat ini. Bagaimana ke depannya? Kita sudah sepakat bahwa Pancasila dan NKRI harga mati sehingga jangan ada upaya untuk merongrongnya, kecuali akan menghadapi segenap potensi anak bangsa, di mana TNI dan Polri bersama kekuatan sipil akan terus mengawal Pancasila sehingga terwujud apa-apa yang diinginkan, termasuk kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dan bangsa (Indonesia). Peringatan sejarah kelam kudeta PKI dan Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan agar kita tidak melupakan sejarah, namun bisa belajar bayak dari sejarah tersebut dengan mengambil pelajaran dan hikmahnya. Golnya bagaimana pemerintah dan masyarakat bisa lebih mengamalkan sila-sila dalam Pancasila untuk memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda kita sebagai pemimpin di masa mendatang. Dengan begitu karya fenomenal pendiri dan para leluhur bangsa yang merangkum lima sila (Pancasila) akan tetap hidup dalam jiwa sanubari bangsa Indonesia. Kita pun boleh optimis peristiwa berdarah tahun 1965 tidak akan terulang lagi, namun potensi kebangkitan komunis (PKI) tetap ada dan sudah menjadi kewajiban kita semua untuk mewaspadainya sehingga peristiwa G30S/ PKI tidak akan terjadi lagi di bumi pertiwi. Pada hari ini, Senin (30/9/19) kita menaikkan bendera setengah tiang atas sejarah kelam kebiadaban PKI. Dalam kudeta itu gugur tujuh perwira tinggi Angkatan Darat yang lebih dikenal sebagai Dewan Jenderal dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Ketujuh perwira tersebut terbunuh pada malam hingga dinihari 1 Oktober 1965. Pembunuhan dipimpin Letkol Untung simpatisan PKI dari Resimen Cakrabirawa. Tujuh korban pembantaian PKI: Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/ Panglima Angkatan Darat/ Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi), Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/ Panglima Angkatan Darat Bidang Administrasi), Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/ Panglima Angkatan Darat Bidang Perencanaan dan Pembinaan), Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/ Panglima Angkatan Darat Bidang Intelijen), Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/ Panglima AD Bidang Logistik), Brigjen TNI Soetojo Siswomihardjo (Inspektur Kehakiman/ Oditur Jenderal Angkatan Darat), Lettu CZI Pierre Andreas Tendean (Ajudan Jenderal TNI Abdul Harris Nasution). Sedangkan Jenderal TNI AH Nasution berhasil selamat.+
Hadis nabi mengatakan, Marroa mingkum mungkarom palyugoyyiru biadih paillam yastati’ pabilisani paillam yastati’ pabiqolbi wazalika ado’apul iman (siapa-siapa melihat kemungkaran hendaklah ia mengubah dengan tangannya (kekuasaan) maka jika tidak kuasa hendaklah ia dengan perkataan. Maka jika tidak kuasa ia hendaklah ia membencihi dengan hatinya. Demikianlah selemah-lemah iman). Dan juga firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 104: waltakum mingkum ummatuy yada’una ilal khoir wayakmuruna bil ma’ruf wayanhauna ‘anil mungkar waulaika humul muflihun (Hendaklah ada di antara kamu mengajak manusia kepada kebaikan dan menjauhi manusia dari sifat kejahatan mereka itulah orang yang beruntung). Jadi dengan memahami hadis dan firman Allah SWT yang ada di atas tadi, seharusnyalah ada orang yang mau mengamalkan amar ma’ruf nahi mungkar yaitu mau menyuruh manusia memperbuat kebaikan dan mencegah dari perbuatan kejahatan dengan melalui tangan (kekuasaan). Kalau tidak sanggup mesti dengan perkataan yaitu memberi nasehat yang mengandung hikmah dan manfaat. Orang yang seperti inilah orang yang beruntung. Mudah-mudahan dengan melalui Waspada ini semoga kiranya kita di dalam hidayah rahmat dan ridhonya amin ya robbal lamin. Kebetulan masa sekarang ini banyak paham-paham yang tidak bertanggungjawab bertaburan dimana-mana. Bahkan ada sebagian ustadz dan ustadzah yang mengatakan amalan seseorang itu tidak sesuai dengan ajaran Alqur’an dan Alhadis amalannya ditolak. Bahkan mereka bilang bid’ah sesat, syirik ahli Neraka. Nauzubillah. Padahal ulama-ulama kita telah mengatakan sesuai dengan hadis nabi. Waannal ‘ulamaak warosatul ambiyaak (dan bahwasanya ulama itu penggantiku setelah aku wafat). Dan apa-apapun yang diajarkan dan diamalkan ulama kita itu, wajib diikuti dan diamalkan selama mereka di dalam kebenaran. Firman Allah di dalam surah an Nisa’ ayat 59: ya ayyuhallazina amanu ati’ulloha wa’atiurrosul (Wahai orang-orang yang beriman patuhlah kepada Allah dan patuhlah kepada RasulNya). Tetapi kata-kata waulil amri mingkum mereka tidak tahu makna dan pemahamannya. Apakah memang tidak tahu, apakah mereka memang pura-pura tidak tahu. Dan kata-kata waulul amri mingkum itu boleh ditafsirkan sebagian tergolong ulama-ulama kita yang takut kepada Allah. Selama mereka di dalam kebenaran wajib kita ikuti. Dengan alasan hadis nabi kullubidia’tin dolalah (tiap-tiap yang bid’ah yang tidak pernah dikerjakan nabi adalah sesat, ahli neraka tanpa ada kecualinya). Padahal banyak yang tidak dikerjakan nabi kita, kita kerjakan namanya bid’ah hasanah. Seperti shalat taraweh nabi berjamaah di masjid sebulan penuh. Dan azan dua kali di masa khalifah ‘Usman bin ‘Affan, padahal masa nabi cuma satu kali azan. Dan membukukan dan menafsirkan akan Alquran oleh ulama-ulama kita supaya mudah kita belajar dan beramal, namanya bid’ah hasanah. Dan juga memperingati maulid nabi, Isra’ Mi’raj dan tablik akbar dan lain-lain demi untuk menghidupkan ajaran agama Islam atau syi’ar Islam, supaya agama yang lain itu bertambah yakin akan ajaran agama Islam. Firman Allah, Pasaluahlazzikri ingkuntum lata’lamun (bertanyalah kamu kepada ahli zikir (ulama), jikalau kamu tidak mengetahui), yaitu ulama akhirat yang takut kepada Allah. Firman Allah innama yahksyalloha min’ibadihil ‘ulamaak (sesungguhnya yang paling takut di antara hamba-hambaku ialah ulamaa). Dengan melalui Waspada ini kami menyampaikan kepada umat Islam, segeralah kita bertaubah kembali kepada jalan Allah yang benar. Dan jangan kita ikuti paham-paham yang berdasarkan hawa nafsunya, dan sifat iblis dan Setan. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan itu di dalam kebenaran. Dan juga kami minta maaf apabila ada yang salah dan lupa, harap diberi maaf. Yang benar datangnya dari Allah, yang salah dan lupa adalah sifat kita sebagai manusia. Wallohu a’lam. Ustadz Isrok Pulungan Ustadz RSU Panyabungan Madina Sipolu-polu
Senin 30 September 2019
Mengapa Politik Berubah? Oleh Dr Warjio Teori arus utama perubahan kebijakan menekankan peristiwa jangka pendek seperti krisis ketika datang untuk menjelaskan mengapa kebijakan berubah secara signifikan
D
unia mengalami dinamikanya. Perubahan menjadi titik sentral dari dinamika itu. Di berbagai belahan dunia muncul perubahan itu.Mengapa terjadi perubahan? Pada kesempatan ini saya ingin paparkan bagaimana perubahan itu muncul terutama dalam persfektif politik. Lucie Cerna (2013), seorang analis di Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam laporannya yang berjudul The Nature of Policy Change and Implementation: A Review of Different Theoretical Approaches (2013) menyebutkan perubahan adalah bagian utama dari kehidupan kita, apakah itu perubahan dalam industri, teknologi atau berbagai sektor seperti transportasi, pendidikan, perawatan kesehatan atau kebijakan sosial. Tetapi kita masih tahu sedikit tentang kapan dan bagaimana perubahan terjadi. Demikian juga politik terus berubah. Pusat kekuasaan—yang sebelumnya didominasi oleh kekuatan tertentu kini tersebar. Demikian juga aktor-aktor politiknya. Dominasinya bukan dikuasai oleh satu atau dua aktor saja akan tetapi juga banyak dan menyebar. Lihatlah Malaysia. Untuk pertama kali dalam 60 tahun, koalisi Barisan Nasional (BN) kalah dalam pemilu Malaysia. Koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir Mohamad menang secara mengejutkan dalam pemilu ke-14 yang digelar pada 9 Mei 2018. Mahathir yang kini berusia 92 tahun berhasil mengalahkan koalisi BN yang kini berkuasa dan dipimpin Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Mahathir mencapai kemenangan yang dianggap tidak mungkin terjadi oleh banyak pihak. Mahathir yang mantan PM Malaysia terlama (1981-2003) ini berhasil memimpin oposisi meraih kemenangan bersejarah. Oposisi untuk pertama kalinya dalam sejarah mengalahkan koalisi partai yang berkuasa selama 60 tahun terakhir. Koalisi BN yang sebelumnya bernama Parti Perikatan, telah mendominasi pemerintahan Malaysia sejak negara itu meraih kemerdekaan dari Inggris tahun 1957 silam. Koalisi ini didominasi oleh Partai United Malays National Organisation (UMNO), partai terbesar di Malaysia, yang pernah menaungi Mahathir. Semakin ironis karena dalam pemilu ini, Mahathir mengalahkan UMNO yang pernah dipimpinnya selama dua dekade. Mahathir keluar dari UMNO tahun 2016
dan membentuk partai baru bernama Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM). Dia berkoalisi dengan mantan rival politiknya, Anwar Ibrahim, yang juga tokoh oposisi ternama Malaysia untuk melengserkan PM Najib.Mahathir sendiri pernah memimpin koalisi BN meraih lima kemenangan dalam pemilu antara 1982 hingga 1999 lalu. Tidak kalah dengan Malaysia—di Indonesia, dominasi demonstrasi untuk menjungkalkan kesewenang-wenangan dan ketidakadilan yang dulunya menjadi dominasi mahasiswa kini para pelajar juga tidak mau ketinggalan. Cukup mencengangkan, para pelajar menggelar demonstrasi di sekitar gedung DPR RI untuk menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).. Salah satu alasan mereka menolak RUU KUHP adalah menilai ada ketidakadilan di dalamnya. Aksi itu digelar di sekitar gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, (25/9/2019). Para peserta aksi juga terlihat membawa sejumlah poster yang berisi protes terhadap DPR. Mengapa Politik Berubah? Kenyataan itulah yang membuat Rosenow (2013) mengeksplorasi politik dari perubahan yang terjadi, dan menyelidiki proses kebijakan yang mengarah pada modifikasi. Teori arus utama perubahan kebijakan menekankan peristiwa jangka pendek seperti krisis ketika datang untuk menjelaskan mengapa kebijakan berubah secara signifikan. Namun, pendekatan teoritis yang lebih baru menunjukkan bahwa mekanisme bertahap, termasuk akumulasi tekanan eksternal dan perlahan-lahan mengembangkan konsekuensi dari kebijakan itu sendiri, memainkan peran penting juga. Untuk mendekati kedua kasus secara teoretis, tesis Rosenow (2013) mengacu pada konsep gesekan yang dikembangkan dalam Punctuated Equilibrium Theory dan literatur umpan balik kebijakan (Rosenow, 2013). Laporan Thomas Carothers and Oren Samet-Marram(2015) menggambarkan perubahan itu dengan bertumpuh pada waktu. Pada 1980-an dan 1990-an, perubahan politik mendasar, atau paling tidak awal mulanya, melanda lebih dari 100 negara di Asia, Eropa Tengah dan Timur, Amerika Latin, Afrika sub-Sahara, dan Uni Soviet, terutama dalam bentuk negara-negara berkembang. Amerika Serikat dan negara-negara demokrasi Barat lainnya mendominasi
dimensi internasional dari apa yang oleh banyak pengamat Barat digambarkan sebagai gelombang demokrasi global. Dengan menggunakan pengungkit diplo-matic, wortel dan tongkat ekonomi, kekuatan militer, bantuan terkait demokrasi, dan alat-alat lainnya, negara-negara demokrasi Barat yang mapan berupaya mendukung hasil-hasil demokrasi di banyak negara transisi politik. Pemerintah Barat memiliki banyak kebijakan luar negeri lain selain dukungan demokrasi dan sering tidak konsisten dalam komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, mereka tidak selalu berhasil dalam banyak upaya mereka untuk membantu mendorong dan mengkonsolidasikan demokrasi. Tetapi tanpa disadari mereka sangat terlibat dalam mencoba membentuk arah perubahan politik yang berlangsung di seluruh dunia berkembang dan pasca-Komunis. Beberapa negara lain, terutama kekuatan regional seperti Cina dan Arab Saudi, juga berupaya selama tahun-tahun itu untuk mengerahkan pengaruh dalam setidaknya beberapa konteks transisi ini. Cina, misalnya, mendukung Kongres Nasional Afrika dalam perjuangannya untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan. Arab Saudi berupaya ikut campur dalam konflik sipil Yaman yang telah lama membara. Tetapi ini dan kekuatan non-Barat lainnya diserap oleh tantangan politik dan ekonomi domestik mereka sendiri dan hanya memiliki kapasitas terbatas untuk berpengaruh di luar perbatasan mereka. Mengingat masih-luar biasa. Mengingat konsentrasi kekuatan global yang masih luar biasa di tangan Amerika Serikat dan sekutu dekatnya selama tahun-tahun pasca-Perang Dingin, kekuatan-kekuatan Barat biasanya merupakan aktor-aktor internasional yang paling berpengaruh. Berapa dekade selama Perang Dingin telah terjadi kontes dualistik untuk pengaruh politik lintas batas antara Amerika Serikat dan sekutunya di satu sisi, dan Uni Soviet dan sekutunya di sisi lain, menjadi sesuatu yang jauh lebih dekat dengan kerangka kerja global satu sisi. Situasi itu tidak lagi berlaku. Perubahan politik mendasar—yaitu, perubahan karakter dasar sistem politik, bukan sekadar pergantian kekuasaan antara kelompok-kelompok politik yang saling bersaing yang sama-sama menerima aturan politik permainan yang sama—terus terjadi di banyak negara. Kadang-kadang itu terjadi sebagai akibat jatuhnya rezim karena protes, kekuatan militer, atau bentuk gangguan lainnya, seperti di Ukraina dan Thailand pada 2014. Di lain waktu itu terjadi melalui pemilihan, ketika partai atau politisi yang menang muncul. Pasar Global Baru untuk Perubahan Politik yang berusaha membuat perubahan yang mendasar, yaitu, sistemik, dari cara-
cara lama, seperti di Sri Lanka pada awal 2015. Di mana perubahan mendasar terjadi, semakin banyak susunan negara yang mendorong diri mereka ke proses daripada yang telah terjadi sebelumnya. Banyak negara bagian yang kini berada di medan perang bertindak dengan tekad yang kuat, sumber daya yang besar, dan terkadang keterampilan yang terkenal untuk membentuk peristiwa. Beberapa tidak demokratis, seperti Cina, Iran, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Venezuela; bagi negara-negara ini, pengaruh terhadap proses perubahan politik di sekitar mereka adalah bagian penting dari upaya strategis yang lebih besar untuk membentuk perintah keamanan regional baru agar sesuai dengan kepentingan mereka.Yang lain adalah demokrasi, seperti Brasil, India, Indonesia, Afrika Selatan, dan Turki, yang berkembang di luar keterikatan tradisional mereka terhadap non-intervensi dan berusaha menjadi kekuatan regional yang lebih berpengaruh secara politik. Meskipun negara-negara demokrasi Barat yang mapan masih aktif terlibat dalam upaya untuk mempengaruhi jalannya perubahan politik di negara-negara di seluruh dunia, upaya mereka sekarang jauh lebih dominan daripada dulu, dan dalam beberapa kasus, mereka secara signifikan ditantang atau kalah dengan upaya orang lain. Keterlibatan transnasional yang semakin intensif dan beragam dalam perubahan politik tingkat nasional ini sangat jelas terlihat di titik-titik panas berlumuran darah seperti Ukraina dan Suriah, yang telah menjadi teater tragis intervensi militer lintas-batas militer yang dimiliterisasi. Namun, yang kurang dihargai adalah seberapa luasnya keterlibatan semacam itu, bahkan ketika konflik itu tidak terlalu terbuka. Mesir, misalnya, telah melihat tidak hanya Amerika Serikat dan berbagai negara Eropa yang bekerja (sebagian besar dengan sia-sia) untuk mempengaruhi arah politiknya sejak penggulingan presiden Hosni Mubarak pada tahun 2011—tetapi sejumlah negara lain juga dengan berat menimbang, terutama Qatar, Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab. Konteks semacam itu adalah tempat di mana kerentanan terhadap pengaruh luar dan pertaruhan politik sangat tinggi.Banyak negara baik di dalam maupun di luar Asia berusaha untuk mempengaruhi hasil dari ini dan transisi politik di berbagai negara. Persaingan sering intens di antara berbagai aktor yang mencari pengaruh seperti itu. Pasar Global Baru dari Perubahan Kompetisi Politik terjadi dengan latar belakang dinamika geopolitik global. Penulis adalah Ketua Prodi Ilmu Politik, Fisip USU
Mahasiswa Dan Pelajar Bergerak Oleh Shohibul Anshor Siregar
Kembali Ke Jalan Allah
WASPADA
Beruntunglah Presiden Joko Widodo yang kekangenannya untuk didemo (2016) hari-hari ini sudah terpenuhi
M
ahasiswa dan pelajar bergerak pada penghujung bulan ini bukanlah sesuatu yang harus difahami sebagai fenomena yang berdiri sendiri. Dengan rumus pencarian “Saya kangen didemo, youtube” di google, sekitar 23.900 hasil (0,35 detik) judul muncul. Jejak digital ini menjelaskan bahwa meski kontroversi hasil pilpres 2014 (yang juga diikuti oleh kontroversi pemilu serentak 2019) dengan segenap implikasi politiknya cukup membelah rakyat, namun Joko Widodo tidak beroleh tanggapan protes di luar gugatan hukum oleh rivalnya. Letak pernyataan Joko Widodo ini di dalam peta politik nasional tidak mudah dijelaskan, karena faktor media sangat signifikan yang secara berketerusan berada di pihak pemerintah. Dalam berbagai studi kasus gerakan sosial (Clifford Bob, 2006), media memang sangat menentukan. Tak sedikit ahli yang menolak pandangan bahwa gerakan sosial yang mendapatkan dukungan media hanyalah pemenang dengan keberuntungan belaka. Luas juga pandangan menolak gagasan bahwa ada “meritokrasi penderitaan” dalam kenyataan fakta tertentu kelompok yang paling miskin mendapat dukungan paling besar. Konflik dan kelompok pembangkangan selalu menghadapi perjuangan untuk mendapatkan perhatian media yang memang selalu begitu langka, termasuk dari aktivisme LSM dan kepedulian internasional. Itu tak ubahnya kompetisi juga, yang menjadi bagian terbesar dari sumber daya yang paling cerdas, bukan yang paling membutuhkan. Ketika memberikan sambutan pada Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2016 yang dipusatkan di Mandalika, NTB, Gubernur Tuan Guru Bajang (TGB) selain secara halus mengeritik kebijakan swasembada pangan, impor beras, jagung dan layanan infrastruktur untuk mengembangkan pariwisata NTB, juga mengeritik pedas atas ketidak jujuran media dalam menjalankan fungsinya. Ketika itu secara guyon TGB mencontohkan tragedi peran buruk media di Mesir semasa kepemimpinan Hosni Mubarok yang umumnya hanya memberitakan informasi yang tak dapat dipercaya selain berita duka cita. Pasca kejatuhan Hosni Mubarok justru bahkan halaman 10 yang lazimnya memuat berita dukacita itu pun tak lagi dapat dipercaya. (https:// w w w. y o u t u b e . c o m / w a t c h ? v = G4N_F6QZJpk). Kebutuhan informasi yang benar tidak akan pernah berhenti dan kadar kebutuhan untuk itu akan terus meningkat setiap saat sesuai tingkat capaian literasi rakyat. Media arus utama yang berperan berbeda dengan sendirinya menyuburkan peran media sosial. Pendefinisian perilaku yang dapat dijerat oleh hukum pidana dari aktivitas media sosial memang banyak mengorbankan (tuduhan pidana) banyak orang, namun itu
tak menyurutkan hasrat masyarakat madani memberi peran korektif atas pemerintahan. Mungkin orang masih ingat bagaimana nama Gubernur NTB ini cukup mencuat sebagai figur yang beroleh dukungan luas untuk kontestasi pilpres 2019, namun pamornya segera sirna pasca pemberitaan tentang pemeriksaan (tak berujung) atas dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (https://nasional.kompas.com/read/ 2018/05/28/20402661/ketua-kpk-sebuttuan-guru-bajang-diperiksa-untuk-kasuslama). Jika dikaitkan dengan gelombang Aksi Bela Islam yang berkelanjutan yang titik kulminasinya secara monumental bersimpul pada Aksi 212 tanggal 2 Desember 2016, ditambah lagi dengan ketegangan-ketegangan lain seperti tuduhan kriminalisasi ulama (https://www.gatra.com/detail/ news/358668-Massa-Aliansi-MuslimMilenial-Minta-KPK-Stop-KriminalisasiUlama), kontroversi mobil ESEMKA (https://www.kompas.com/tren/read/ 2019/09/06/061000465/sukiyat-jokowidan-awal-mula-mobil-esemka?page=all), kekhawatiran atas kemunculan kembali faham komunisme (https://www.you tube.com/watch?v=8_iFXzKm D1Q), keba karan hutan yang terus berulang (https:/ /dunia.tempo.co/read/1252712/mahathirkeluhkan-dunia-bungkam-soal-keba karan-hutan-di-indonesia), kontroversi pertumbuhan ekonomi (https://ww w.youtube.com/watch?v=IINOU T0UK ZA), kontroversi hutang (https://money. kompas.com/read/2019/08/15/122806 326/utang-luar-negeri-ri-naik-101-per sen?page=all ) dan lain-lain termasuk kebijakan impor rektor yang megundang polemik besar (https://nasional.kompas.com/read/2019/08/01/08141271/ impor-rektor-asing-efektif-kah-tingkatkanranking-ptn?page=all), tuntutan penyelesaian kasus-kasus HAM seperti korban Semanggi dan Munir, tak terselesaikannya kasus Novel Baswedan, maka sebetulnya jika perkembangan demokrasinya cukup sehat, gelombang protes dari kalangan masyarakat madani, normalnya, pastilah akan cukup beruntun sepanjang tahun. Pemilu Serentak 2019 sebetulnya cukup krusial untuk tak menjadi perhatian yang potensil memunculkan gerakan mahasiswa dan pelajar. Dengan korban manusia yang begitu besar, eksposes berbagai ketak-beresan pemerintahan Joko Widodo justru di pentas peradilan Mahkamah Konstitusi yang meskipun “mahkamah kalkulator” itu tak menggubris gugatan penantang tak berarti kebenaran narasi para penasehat hukum yang sangat kritis otomatis tak memiliki nilai kebenaran. Malah sebetulnya dapat diasumsikan bahwa semua itu justru mengendap dalam memori kolektif bangsa, termasuk mahasiswa dan pelajar yang bergerak hari ini. Dengan demikian tekanan terhadap demokrasilah yang sebetulnya cukup efektif mengeliminasi hak-hak yang wajar dalam
berbeda pendapat termasuk dalam menjuruskannya dalam bentuk demonstrasi untuk mengoreksi pemerintah. Artiya, sesungguhnya keadaan selama ini dapat digambarkan dengan ilalang yang sudah sangat kering dan tetap terjemur di bawah terik matahari. Api kecil saja sudah lebih dari cukup untuk memusnahkan tak hanya tumpukan ilalang. Jika diperhatikan proses umum legislasi yang buruk di Indonesia (https://www.you tube.com/watch?v=HT8aB-CR2nE) yang antara lain terbukti dengan agenda jihad konstitusi yang mencuat (http://www.sua ramuhammadiyah.id/2019/03/06/jihadkonstitusi-muhammadiyah-dilanjutkan/ ), gerakan mahasiswa dan pelajar yang bera wal pada penghujung bulan September 2019 adalah sesuatu yang memiliki sejarah yang panjang pada ketidakpuasan di bawah kepemimpinan Joko Widodo. Kemungkinan saja ada keharanan bagi Presiden Jokowi dan para pembantunya sehingga melihat dan menyaksikan gerakan mahasiswa dan pelajar yang begitu besar dan seakan mendadak-sontak umumnya dipandang dengan cara yang tidak tepat. Akibanya bermunculan narasi-narasi tanggapan yang cenderung menyepelekan dan bahkan merendahkan seperti tuduhan bahwa para demonstran tak menguasai masalah yang digutanya dan tuduhan ditunggangi, Mungkin ada harapan dengan disepelekan begitu akan segera meredakan gelombang gerakan. Tetapi hasilnya malah terbalik, dan rotasi sejumlah jabatan di lingkungan Kepolisian secara tidak langsung menjawab kesalahan dalam menghadapi gerakan (https://nasional.kompas.com/ read/2019/09/25/17065181/istana-pastikan-polisi-pelaku-kekerasan-ditindaktegas). Suka atau tidak, di tengah peragaan kebudayaan media saat ini peran Karni Ilyas dan program ILC-nya dan beberapa media lokal yang beroperasi di daerah cukup signifikan. Narasumber yang membintangi program ILC seperti Rocky Gerung dan Fahri Hamzah seolah dapat dilihat seakan tumpahan air bah di tengah musim kering kerontang di gurun pasir. Pendidikan politik ala ILC ini begitu kuat menjadi penyeimbang yang membangun wawasan, sikap dan narasi yang bertolak belakang dengan keinginan pemerintah. Gerakan sosial adalah fenomena abadi, sepanjang sejarah. Juga akan selalu hadir di mana saja. Ketika diperlukan, ketika terjadi abnormalitas kehidupan sosial karena fakor tertentu yang melahirkan kecemasan dan kekhawatiran yang meluas. Hanya pada kondisi goyahnya tatanan sosial (yang normal) itulah gerakan sosial beroleh peluang kemunculan (Neil Smelser, 1962 dan 1969). Meski Smelser tidak berpendapat masyarakat kerap sepenuhnya harmonis dan stabil, namun keseimbangan sosial dan bobot gangguan (ketegangan struktur sosial) terhadapnya adalah dasar bagi rasionalitas penjelasan atas munculnya perilaku kolektif tertentu. Kondisi ini didefinisikan sebagai kerusakan hubungan di antara, dan yang mengakibatkan fungsi yang tidak memadai dari komponen tindakan sosial (Smelser, 1962). Orang bergabung dengan gerakan radikal sekalipun hanyalah karena mengalami dislokasi sosial karena ketegangan sosial, terutama yang muncul dari peruba-
han sosial yang cepat. Asumsi ketegangan struktural menjelaskan mengapa faktorfaktor yang muncul seperti perasaan cemas, fantasi, permusuhan, dan lain-lain (Smelser, 1962) menjadi alasan bagi perilaku kolektif yang melahirkan gerakan sosial. Beruntunglah Presiden Joko Widodo yang kekangenannya untuk didemo (2016) hari-hari ini sudah terpenuhi. Tinggal menyusun langkah yang tepat untuk menghadapi gerakan itu agar hasilnya efektif. Tentu jalan damailah keinginan demokrasi, bukan pengorbanan manusia yang sia-sia yang bagaimana pun juga tudingan atas kerugian besar ini secara moral tidak akan terarah kepada pihak lain kecuali Presiden Joko Widodo sendiri. Memang gerakan mahasiswa dan pelajar ini berdekatan waktu dengan hari pelantikan pemenang Pilpres 2019 yang direncanakan. Tetapi sensitivitas atas isu-isu yang dijadikan sebagai bahasa bersama oleh gerakan, terutama soal revisi UU KPK dan UU KUHP, cenderung menunjukkan fokus yang tak mudah untuk dihubungkan dengan kepemimpinan Joko Widodo untukperiode kedua. Meski pun demikian, perasaan tidak puas terutama atas desain rekonsiliasi selalu saja beroleh kesempatan untuk menumpahkan energinya untuk terpenuhinya tunutan sesuai kalkulasi penggantangan kekuasaan 5 tahun ke depan. Tetapi sehebat apa pun mereka memengaruhi, tidak serta-merta dapat mengendalikan arah anak panah yang dilepas dari busur-busur gerakan mahasiswa dan pelajar. Penulis adalah Dosen FISIP UMSU., Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatiif & Swadaya (‘nBASIS).
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Sikap Menristekdikti dinilai gaya otoriter - Pentesan terjadi penolakan * P3S Sumut: Perempuan harus melek politik - Dan berperan aktif dalam dunia politik * Anggota DPRD Medan ikuti masa orientasi - Iyalah supaya tak tersangkut persoalan hukum l Doe Wak
Sumatera Utara
WASPADA Senin 30 September 2019
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
B7
Anggota DPRD Pemakai Narkoba Diistimewakan
Sumut Akan Tetap Peringkat Dua Kasus Penyalahgunaan Narkoba P. SIDIMPUAN (Waspada): Belum lama ini, Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol Atrial menyatakan, Sumut merupakan provinsi kedua setelah Jakarta yang warganya banyak terpapar narkoba. Posisi Sumut diperkirakan akan tetap berada di peringkat kedua tersebut. Sebab, penanggulangan dan penanganan terhadap pemakai narkoba terkesan tebang pilih. Buktinya, Anggota DPRD P. Sidimpuan yang ditangkap dalam kasus narkoba, mendapat perlakuan istimewa. “Tidak tertutup kemungkinan, Sumut menempati posisi pertama terbanyak warganya terpapar narkoba bila si pemakai narkoba mendapatkan perlakuan istimewa,” ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Perimadona Rambe, pekan lalu. Sebagai contoh, kata dia, pemakai/pecandu narkoba yang terkesan mendapat perlakuan istimewa adalah anggota DPRD Kota P. Sidimpuan dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berinisial FH.
“Dari hasil tes urine yang dilakukan Poldasu, FH yang ditangkap di Bandara Kualanamu dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Namun, dia hanya dikenakan rehabilitasi. Keistimewaan yang didapatkan FH di sini, tempat rehabilitasi atas permintaan pihak keluarga. Bahkan, saat menjalani rehabilitasi, FH bebas berkantor ke DPRD P. Sidimpuan,” katanya. Menurutnya, dengan meninggalkan tempat rehab selama menjalani rehabilitasi, mengindikasikan rehab yang dijalani FH tidak maksimal. “Sanksi yang didapatkan FH ini tidak akan memberikan efek jera bagi yang bersangkutan,” sebutnya. Dengan contoh kasus ini, tambah dia, wajar saja muncul asumsi bahwa dalam waktu yang lama Sumut, akan tetap berada di peringkat kedua
Residivis Dan DPO Narkoba
Waspada/Ist
Anggota DPRD Kota P. Sidimpuan berinisial FH (kiri) yang terlibat kasus narkoba yang ditangkap petugas KNIA. terbanyak warganya terpapar narkoba. “Dan kemungkinannya ada berada di posisi teratas bila si pecandu/pemakai narkoba masih mendapat keistimewaan,” ucapnya. Sebelumnya, anggota DPRD Padangsidimpuan dari Partai Hanura berinisial FH ditangkap petugas KNIA, Selasa (3/9) pagi. FH yang merupakan
calon penumpang pesawat Wings Air IW. 1216 KNO-P. Sidimpuan, kedapatan membawa dua set alat isap sabu (bong). Selanjutnya, FH diserahkan ke Dit Narkoba Poldasu untuk diproses. Hasil tes urine yang dilakukan Poldasu, FH dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba dan diharuskan menjalani rehabilitasi. (c02/I)
SEIRAMPAH (Waspada): Satres Narkoba Polres Sergai meringkus dua residivis dan pria yang sudah dua kali masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus narkotika jenis sabu. Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti 68,28 gram sabu. Kedua tersangka yakni RK alias Iril, 36, warga Desa Kota Galuh, Kec. Perbaungan dan RK alias Rusman, 31, warga Desa Melati, Kec. Perbaungan. Demikian disampaikan Kapolres Sergai AKBP H. Juliarman Pasaribu didampingi Kasatres Narkoba AKP Martualesi Sitepu, Kanit II Satres Narkoba, Ipda Dwi Made Krisnanda, Brigadir Toni Suhendro Sipayung saat ekspos pengungkapan kasus tersebut, Rabu (25/9) siang, di Mapolres Sergai. Menurut Kapolres, kedua tersangka diringkus, Jumat (20/ 9). Dari tersangka KA alias Iril diamankan barang bukti 14 paket sabu seberat 63,78 gram, 4 butir pil ekstasi. “Tersangka Iril merupakan DPO dari dua perkara sebelumnya yang ditangani Satres Narkoba Polres Sergai. Iril juga residivis kasus narkotika yang divonis 1,5 tahun. Sedangkan RK merupakan residivis kasus narkotika yang baru selesai menjalani hukuman 7 tahun penjara,” sebut AKBP Juliarman. Kemudian, lanjut Kapolres, barang bukti dari RK alias Rusman yakni satu plastik klip berisi sabu 4,5 gram. “Dari hasil interogasi, kedua tersangka merupakan satu jaringan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, tersangka pertama yang ditangakap KA. Kemudian KA mengaku mendapatkan barang dari RK. Selanjutnya RK mengaku mendapatkan pasokan sabu dari M, 30, warga Aceh yang saat ini mendekam di LP Lubukpakam,” papar AKBP Juliarman. (c03/C)
Judi, Narkoba Jadi Topik Coffee Morning TANAH KARO (Waspada): Praktik perjudian dan penyalahgunaan narkoba menjadi topik utama yang dibahas Danyon 125/Si’Mbisa Mayor Inf. A. Pardosi dan Kasat Res-krim Polres T. Karo AKP Putra Jani Purba bersama jurnalis serta LSM saat Coffee Mo r n i n g d i Ma k o Yo n i f , Kamis (26/9). Mayor Inf. A Pardosi berharap para jurnalis dan LSM dapat berbagi informasi dengan pihak Polres T. Karo guna mengungkap peredaran gelap narkoba, begitu pula dengan praktik perjudian di Tanah Karo. Sebagai aparat pertahanan negara, kata Danyon, pihaknya akan mendukung pihak kepo-
Waspada/Panitra Nedy/B
DANYON 125/Si’Mbisa Mayor Inf. A. Pardosi saat menyampaikan harapannya didampingi Kasat Reskrim Polres T. Karo AKP Putra Jani Purba dan Kanit Resum Polres Karo Ipda Togu Siahaan. lisian dalam mengungkap kasus kejahatan. Bila dibutuhkan, pihaknya juga bersedia terjun ke lapangan. “Peran media juga sangat dibutuhkan dalam menyampai-
kan informasi keberhasilan ke publik agar tidak simpang siur dan salah satunya menekan aktivitas kejahatan di lapangan secara psikologis,” ujarnya. Kasat Reskrim AKP Putra
Jani Purba menambahkan, dalam penyampaian informasi kepada pihak penyidik, hendaknya teman-teman jurnalis atau LSM tidak serta merta menyampaikan informasi itu melambung ke tingkat atasan seperti ke Poldasu atau ke Kodam I/BB. Cukup ke pihak penyidik Polres T. Karo. “Soalnya, jika informasi kejahatan kriminal berbentuk perjudian dan narkoba serta yang lainya disampaikan ke atasan, sebenarnya boleh-boleh saja. Tetapi jika informasinya tidak akurat, maka hal ini tidak baik terhadap penyampai informasi maupun pihak penyidik di Karo yang mendapat perintah,” sebutnya. (cpn/B)
Kerangka Manusia Ditemukan Di Kebun Sawit
Waspada/Ist
MAYAT M Resi Br. Marpaung dievakuasi dari areal kebun kelapa sawit untuk disemayamkan di rumah duka.
P. BRANDAN (Waspada): Warga menemukan sesosok mayat yang sudah membusuk dan tinggal tulang belulang di areal perkebunan kelapa sawit di Dusun Titi Panjang, Desa Securai Utara, Kec. Babalan, Kab. Langkat, Minggu (29/9). Kapolsek P. Brandan Iptu Dahnial Saragih bersama Kanit Reskrim Iptu D. Ginting dan sejumlah anggota, begitu mendapat informasi tentang penemuan mayat meluncur lokasi melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) sekaligus meminta keterangan saksi. Menurut keterangan yang diperoleh, pagi itu sekira pukul 09:30, pemilik kebun atas nama, Mardianto, 51, warga Dusun Alur Rejo, Desa Securai Selatan, Kec. Babalan, berangkat ke kebun di kawasan Dusun Titi Panjang, Desa Securai Utara. Saksi terkejut begitu melihat sesosok mayat dengan kondisi sudah tinggal tulang dengan ciriciri menggunakan celana panjang berwar-nah merah. Sebagiantulangjaritangan,tulangpinggul serta rambut dan kulit kepala korban berserak di sekitar lokasi.
Korban yang belakangan diketahui bernama, M Resi Br. Marpaung, 73, warga DusunVIII Gang Bakti, Desa Air Hitam, Kec. Gebang, diduga tewas mendadak saat mencari lidi dari daun sawit. Tubuhperempuanlanjutusia ini kemungkinan dimangsa binatang buas. Berdasarkan keterangan anak korban kepada pihak kepolisian, sang ibu yang telah lanjut usia ini sudah satu pekan pergi dari rumah dan tak diketahui di mana keberadaannya. Korban disebut-sebut sudah mengalami kepikunan. Anak korban sudah berusaha mencari ke sana ke mari, bahkan kabar ini sudah disebarluas melalui akun media sosial facebook, namun pihak keluarga tidak juga menemukan sang ibunda yang selama ini kesehariannnya mencari pocokan bekerja mencari lidi dari pelepah daun sawit. Kapolsek P. Brandan Iptu Dahnial Saragih menyatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban diperkirakan sudah seminggu meninggal dan tubuhnya dimakan binatang buas, seperti biawak,” terangnya. (a02/c01/C)
Waspada/Ist
KAPOLRES Sergai AKBP H Juliarman Pasaribu didampingi Kasatres Narkoba AKP Martualesi Sitepu saat ekspos kasus tersebut, Rabu (25/9) di Mapolres Sergai di Sei Rampah.
300 Peserta Ikut FASI DOLOKMASIHUL (Waspada): 300 Peserta mengikuti Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) tahun 2019 yang dibuka Plh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. DarmaWijaya , Sabtu (28/9), di halaman Masjid Jamik, Kel. Pekan Dolok Masihul, Kec. Dolok Masihul. Pembukaan acara tersebut diwarnai pawai ta’aruf dan pembacaan ayat suci Alquran. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua BKPRMI Sergai H. Andi Ginting, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sergai Drs. H. Darwis Rambe, Camat Dolok Masihul Syarif Sitopu, Muspika Dolok Masihul, pemuka agama, tokoh masyarakat. Ketua BKPRMI Sergai H. Andi Ginting menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan 28 - 29 September 2019. Sedangkan jumlah peserta 300 orang, terdiri 200 perempuan dan 100 laki-laki. Mereka mengikuti 8 cabang perlombaan. Plh. Bupati Sergai H. DarmaWijaya menyampaikan terimakasih karena BPKRMI sudah membantu tugas pemerintah serta ikut andil mencerdaskan dan memiliki rasa persaudaraan antar sesama umat Islam. “Semoga ke depan kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan bukan hanya di Kecamatan Dolok Masihul, tetapi di seluruh kecamatan,” ujarnya.(c03/A)
Waspada/ist
Plh. Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Ketua BKPRMI Sergai H. Andi Ginting, Ketua DMI Sergai H. Darwis Rambe, Camat Dolok Masihul Syarif Sitopu menghadiri pembukaan FASI tahun 2019, Sabtu (28/9).
Melirik Wisata Pertanian Di Zanzibar (3-Habis)
Potensi Sergai Tidak Kalah Dengan Kinzimbani PP Pakpak Bharat Dilantik PAKPAKBHARAT (Waspada): Antoni Efendi Berutu, kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pakpak Bharat periode 2019-2023. Ketua terpilih Antoni Efendy Berutu, bersama para Pengurus Cabang hingga ranting langsung dilantik oleh Ketua MPW PP Sumut diwakili Ketua MPW PP Sumatra Utara Ir. Yusmansyah di Lapangan Napasengkut, Desa Salak I, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, baru-baru ini. Pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka kepada ketua terpilih Antoni Berutu. Pengurus MPC PP Kabupaten Pakpak Bharat yang dilantik adalah, Ketua Antoni Efendy Berutu, Sekretaris Carles Tampubolon, Bendahara Posni Limbong, Ketua PAC STTU Julu Refiddin Berutu, Ketua PAC Salak Momo Banurea, Ketua PAC PGGS Samuel Boang Manalu, Ketua PAC Sibagindar Obah Solin. Kemudian, Ketua PAC Siempat Rube Boymen Padang, Ketua PAC Tinada Usman Sinamo, Ketua PAC Kerajaan Hetpianto Limbong, Ketua PAC Sttu Jehe Laba Bancin dan sejumlah pengurus lainnya.(cwb/b)
Waspada/warikam Boangmanalu/B
KETUA terpilih Antoni Efendy Berutu, bersama para Pengurus Cabang hingga ranting saat dilantik.
SEPULANG mengunjungi obyek wisata desa rempah, Kinzimbani Spice Farm, Zanzibar, terngiang di benak Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, bahwa hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia terutama para penyuluh pertanian di desa. “Potensi kita luar biasa dibanding Zanzibar dalam segala hal. Baik dari jenis tanaman, pola dan produktivitas, tata guna dan olah lahan serta keunggulan lainnya. Namun sayangnya, belum dikemas dan kurang dipromosikan dengan optimal,” kata Soekirman kepadaWaspada viaWhatsApp langsung dari Zanzibar, baru-baru ini. Coba bayangkan, lanjut Ketua Perhiptani Sumut ini, Desa Kizimbani jika dibandingkan dengan desa di Indonesia seperti yang ada di Sergai, jangankan satu atau dua jam, untuk wisata satu hari di sebuah desa tidak akan kekurangan atraksi. “Sebagai contoh, di Desa Melati II Perbaungan Kab. Sergai, selain melihat tanaman padi dengan segala proses, ada sayur mayur, ada
ternak unggas atau ruminansia. Bahkan, ada berbagai jenis ikan untuk dipancing, taman hewan, kesenian rakyat, kerajinan desa, proses pemerahan susu kambing, telur asin, bibit durian Musangking, pabrik mesin pertanian, dan panorama Desa Pantengkleset,” kata Soekirman. Belum lagi jika dikaitkan dengan Desa Pegajahan. Ada Salak, aneka makanan kripik dan opak. Ada juga desa budaya Bali. Kemudian, buah-buahan di Desa Sukasari seperti rambutan, durian dan pisang. Yang tidak kalah menarik, desa wisata lain Buluh Duri di Sipispis yang terkenal dengan obyek wisata Arung Jeram. Ada pula heritage PTPN3 Gunung Pamela peninggalan Belanda dengan produksi karet, dan berdekatan dengan sentra buah duku dan pisang barangan di Desa Simalas. Di situ, ikan air tawar selalu tersedia sepanjang waktu. “Apa yang kurang dibanding Zanzibar? Perhiptani harus bersiap melakukan reformasi penanganan ekonomi kreatif desa dengan mengelola potensi wisata tani. English farming harus dilaksanakan agar semua
penyuluh bisa menjelaskan kepada wisatawan dalam bahasa Inggris yang baik. Kemudian koordinasi dengan organisasi profesi lain seperti HPI, ASITA, FAJI, ALGOA, harus dilakukan,” tambah Soekirman. Kalau Desa Kizimbani Zanzibar dalam waktu satu jam bisa menghasilkan TS60.000 (Rp360.000), kata Soekirman, tentu desa wisata di Sergai bisa seperti itu. Tinggal ide dan inisiatif yang perlu dikembangkan. Terlebih Desa Melati II sudah disentuh oleh Kemendes RI melalui PIID-PEL (Program Inkubasi Innovasi Desa Penguatan Ekonomi Lokal). “Demikian juga Desa Buluh Duri yang telah berhasil menyabet juara II Desa Innovasi TTG tingkat Provinsi Sumatera Utara 2019, pasti lebih mudah berkembang. Ayo Perhiptani singsingkan lengan baju, buka mata dan telinga, ciptakan ekonomi kreatif, bersama masyarakat desa. Jangan hanya banyak pendapat, tetapi juga harus banyak pendapatan,” ujar Soekirman penuh semangat. Setibanya kembali di lobi hotel Zanzibar Beach Resort persis pukul 13:30 waktu setem-
Waspada/ist
BUPATI Sergai Ir. H. Soekirman yang juga Ketua Perhiptani Sumut bersama Ketua TP PKK Sergai Hj. Marliah Soekirman tampak bercengkrama dengan pemandu wisata di Desa Kinzimbani Spice Farm, Zanzibar, baru-baru ini. pat, total biaya yang dikeluarkan TS20.000. Untuk kunjungan tamah dan rasa simpati yang Soekirman untuk sewa mobil, pendek, tentu biaya tersebut diperankan Syarif bersama tip supir, dan atraksi di desa ber- terbilang mahal. Karena Soe- teman-temannya di Desa kisar TS200.000 (Rp1.200.000). kirman hanya berdua bersama Kizimbani Spice Farm. Mari Rinciannya, sewa mobil istri, berarti Rp600.000 per orang. kita coba di Indonesia, kita “Untuk sebuah observasi belum terlambat,” demikian TS120.000, atraksi di desa TS60.000 dan tip supir. Untuk pendek, tentu hal ini tidak ma- Soekirman mengakhiri. * Edi Saputra makan dan minum di jalan hal, plus kepuasan atas ramah
Sumatera Utara
B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:20 12:33 12:21 12:28 12:27 12:24 12:21 12:16 12:23 12:23
‘Ashar 15:26 15:42 15:27 15:36 15:35 15:26 15:26 15:21 15:29 15:30
Magrib 18:24 18:37 18:25 18:32 18:31 18:28 18:25 18:20 18:27 18:27
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:32 19:46 19:33 19:40 19:40 19:36 19:33 19:28 19:35 19:35
04:49 05:02 04:50 04:57 04:57 04:54 04:50 04:46 04:53 04:52
04:59 05:12 05:00 05:07 05:07 05:04 05:00 04:56 05:03 05:02
L.Seumawe 12:26 L. Pakam 12:19 Sei Rampah12:18 Meulaboh 12:30 P.Sidimpuan12:18 P. Siantar 12:18 Balige 12:18 R. Prapat 12:15 Sabang 12:33 Pandan 12:19
06:14 06:27 06:14 06:21 06:21 06:18 06:14 06:10 06:17 06:16
Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:25 15:24 15:37 15:19 15:23 15:22 15:18 15:43 15:22
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:30 18:23 18:22 18:34 18:22 18:22 18:22 18:19 18:37 18:24
19:38 19:31 19:31 19:42 19:30 19:31 19:30 19:27 19:46 19:32
04:55 04:49 04:48 04:59 04:47 04:48 04:48 04:45 05:02 04:49
05:05 04:59 04:58 05:09 04:57 04:58 04:58 04:55 05:12 04:59
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:19 12:21 12:31 12:23 12:20 12:27 12:16 12:26 12:19 12:18
18:23 18:25 18:35 18:28 18:25 18:31 18:20 18:30 18:23 18:22
19:31 19:33 19:43 19:36 19:33 19:39 19:28 19:38 19:31 19:30
04:49 04:50 05:00 04:53 04:50 04:56 04:45 04:55 04:48 04:47
04:59 05:00 05:10 05:03 05:00 05:06 04:55 05:05 04:58 04:57
Panyabungan 12:16 Teluk Dalam 12:23 Salak 12:21 Limapuluh 12:17 Parapat 12:19 Gunung Tua 12:16 Sibuhuan 12:16 Lhoksukon 12:25 D.Sanggul 12:20 Kotapinang 12:14 Aek Kanopan 12:16
06:20 06:13 06:12 06:24 06:11 06:12 06:12 06:09 06:27 06:13
15:22 15:25 15:39 15:27 15:27 15:35 15:20 15:31 15:22 15:23
Pengemudi Ojek Tewas Ditikam
Waspada/Ist
KORBAN yang diduga tewas akibat penikaman di satu warung, Sabtu (28/9) disemayamkan di rumah duka sebelum dikuburkan.
Informasi dihimpun, korban merupakan mitra Gojek dan karyawan koperasi simpan pinjam, bersama temannya mengendarai becak barang bermotor hendak ke Pasar Dwikora. Sebelum ke pasar, korban bersama temannya singgah dan minum bandrek. Ketika sedang minum bandrek, pelaku penikaman datang dengan mengendarai sepedamotor. Pelaku saat itu langsung duduk di depan korban dan memesan mi kepada pemilik warung. Beberapa menit kemudian, pelaku berdiri dan membuka jeketnya. Korban yang tidak merasa curiga terhadap pelaku terlihat santai saja saat itu. Namun, tiba-tiba pelaku menikam korban dengan benda tajam yang di pegangnya. Ketika pelaku hendak melakukan
penikaman lagi, korban mencoba melakukan perlawanan, namun tidak berdaya lagi akibat tikaman benda tajam itu cukup dalam. Teman korban mencoba menolong korban dengan menyiramkan air panas kepada pelaku. Tindakan teman korban itu membuat pelaku mengejar teman korban, hingga teman korban lari menghindar. Pelaku kembali menemui korban dan kembali menikami korban hingga tujuh liang pada bagian dada, perut dan punggung. Melihat korban tidak bergerak lagi, pelaku pergi, hingga warga segera melakukan pertolongan terhadap korban dengan membawanya ke rumah sakitVita Insani. Namun, korban tidak bisa ditolong lagi, karena sudah meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Keluarga korban yang ditemui wartawan di rumah duka menduga korban dibunuh pembunuh bayaran, karena terlihat seperti sudah direncanakan pembunuhan itu. Ibu korban, Elminaria Girsang menyebutkan korban merupakan anak pertama dan sebelum kejadian meneleponnya dan mendoakan agar Elminaria tetap sehat-sehat. Korban meninggalkan dua anak yang masih TK dan istrinya Imelda Margaretha Purba. Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih saat dikonfirmasi melalui Plh Kasubbag Humas Aipda Napena Surbakti dan Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono menyebutkan kerabat korban baru melaporkan kejadian itu ke Polres dan masih memulai penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi. (a30/C)
KPUD Labusel Pastikan Anggaran Pilkada Aman KOTAPINANG (Waspada): KPUD Labusel memastikan saat ini proses pengalokasian anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020 Kab. Labusel sudah tidak ada kendala.
Hal itu diungkapkan Ketua KPUDLabuselEfendiPasaribukepada Waspada, Minggu (29/9). Menurutnya, sebagian anggaran untuk tahapan Pilkada dari total Rp24 miliar yang diajukan sudah
tertampung di dalam P-APBD 2019 yang telah disahkan beberapa waktu lalu. Sementara sisanya, kata dia, sudah diajukan dalam R-APBD 2020 dan telah disampaikan
Pemkab ke DPRD Labusel. Menurutnya, sesuai jadwal, pada 1 Oktober nanti akan dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara KPUD La-
Wali Kota T.Tinggi Peringati Hari Ke-58 Pramuka TEBINGTINGGI (Waspada): Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menjadi pembina apel di peringatan Hari ke-58 Pramuka di SMP Negeri 7 KotaTebingtinggi, Sabtu (28/9). Peserta Pramuka yang berhadir dalam peringatan Hari Pramuka Nasional berjumlah kurang lebih 1.000 orang, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, dan binaan dari Pemko, serta Polres Tebingtinggi. Pada acara itu juga peserta pramuka menampilkan tarian berjudul Tao Toba Nauli, sebagai simbol kekompakan dan keberagaman bangsa Indonesia, tampak peserta tari terlihat kompak membawakannya. Di peringatan Hari Pramuka ini, Kadis Pendidikan Kota
Tebingtinggi Pardamean Siregar mendapatkan lencana melati, sebagai tanda tokoh yang paling berpengaruh di organisasi Pramuka di Tebingtinggi, penghargaan tersebut adalah penghargaan nasional, yang disampaikan langsung oleh Umar Zunaidi Hasibuan. Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Pendidikan Tebingtinggi Pardamean Siregar, serta Pembina Pramuka Tebingtinggi Wal Asri mengatakan, kegiatan yangdilakukanpadakegiatanpramukake58inisudahsangatbagus. “Semoga ke depan kita dapat membuat acara yang lebih besar, karena Pramuka adalah kegiatan penting, di sini para peserta dapat membentuk jadi diri yang sebenarnya,” ujarnya. (ckb/B)
Waspada/Kristian Brahmana/B
UMAR Zunaidi Hasibuan saat menyematkan penghargaan nasional kepada Pardamean Siregar pada peringatan Hari ke-58 Pramuka.
Haris Muda Siregar Daftar Ke Nasdem AEKKANOPAN (Waspada): Dengan mengenakan sarung dan kemeja berwarna putih, Haris Muda Siregar, MM Bakal Calon Bupati Labuhanbatu Utara mendaftar ke Kantor DPD Partai Nasdem, Kabupaten Labuhanbatu Utara, usai melaksanakan Shalat Jumat (27/9), di Masjid Ar-Rahman Aekkanopan Timur. Formulir pendaftaran langsung diterima Sekretaris Arif Rifai, SP yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Labuhanbatu Utara. Haris Muda Siregar, MM yang lebih dikenal dengan HMS mengatakan, dirinya dan Nasdem mempunyai visi yang sama, bagaimana bisa menghadirkan perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara. HMS yang mengusung tagline ‘Labura Maju’ meyakini, jika diberi amanah oleh Partai Nasdem bisa maju sebagai Calon Bupati, maka dia akan menjaga nama baik partai serta siap membantu dan membesarkan Partai Nasdem di Kabupaten
Waspada/ist
Haris Muda Siregar (lima kanan) mengembalikan formulir calon bupati Labura di Kantor Nasdem Labuhanbatu Utara. Labuhanbatu Utara. HMS memiliki misi melanjutkan program bapak H. Syamsul Arifin, SE bagaimana membangun dalam semangat kebhinnekaan tanpa membedabedakan Suku, Agama dan Ras. Misi Haris Muda Siregar pertama Rakyat Cukup Makan, kedua Rakyat Cukup Sehat dan ketiga Rakyat punya masa depan. Ketiga konsep dasar itu merupakan kebutuhan mendasar di masyarakat. Sebenarnya, rakyat tidak butuh pemimpin yang hanya dapat berjanji, melainkan pemimpin yang dapat
mensejahterakan rakyatnya. Ke depan, Haris mengajak masyarakat Labuhanbatu Utara sama-sama berjuang. “Insya Allah pekerjaan yang berat akan lebih ringan jika dilaksanakan dengan semangat gotong royong,” kata Haris Muda Siregar yang merupakan putra kelahiran Aekkanopan. Sebelum mendaftar di Partai Nasdem, HMS juga mendaftar dan mengikuti beberapa tahapan di PDI Perjuangan. HMS merupakan tokoh yang dinilai mampu melakukan terobosan dan meningkatkan
pendapatan asli daerah Labuhanbatu Utara. Haris Muda Siregar yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kab. Labuhanbatu Utara ini dinilai mampu menghadirkan pemerataan pembangunan di daerah Labuhanbatu Utara. Beberapa hari terakhir, nama HMS mulai diperbincangkan di masyarakat luas, HMS merupakan calon yang dinilai memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di Labuhanbatu Utara.(m25/A)
2020, Pembangunan Bandara Di L.Batu RANTAUPRAPAT ( Waspada): Tahun 2020 proses pembangunan bandara dimulai di Kabupaten Labuhanbatu. Bandara ini berlokasi di Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu. Hal itu diungkapkan Bupati
Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT saat menjadi pembina upacara Apel Gabungan di Lapangan Diklat BKPP Labuhanbatu, belum lama ini. Menurut Andi, tahun 2020, pembangunan bandara Labu-
Senin 30 September 2019
Magrib
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Pengemudi ojek, Vicky Erwanto Damanik, 39, alias Uman, warga Kel. Merek Raya, Kec. Raya, Kab. Simalungun, tewas akibat ditikam seorang pria ketika korban sedang minum bandrek di satu warung di Jl. HOS. Cokroaminoto, Kel. Dwikora, Kec. Siantar Barat, Pematangsiantar, Sabtu (28/9) dini hari.
WASPADA
hanbatu sudah masuk program APBN. “Tidak ada yang tidak mungkin bisa kita lakukan, contohnya pembangunan bandara. Sudah tiga bupati bergulir, baru di masa kita proses pembangunan bandara dimulai,”
Waspada/ist
BUPATI Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meninjau lokasi bandara.
paparnya. Menurut bupati, terobosan yang dilakukan pemerintah daerah merupakan suatu prestasi luar biasa. “2020 Hingga 2024, ada 21 bandara yang bakal dibangun. Sumut hanya dapat 2 yaitu Mandailing Natal dan Labuhanbatu,” ungkapnya. “Kita berharap proses pembebasan lahan berjalan sesuai rencana,” kata bupati sembari menambahkan, saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berkunjung ke Labuhanbatu, beberapa waktu lalu, turut memberi angin segar terkait pembangunanBandaradiLabuhanbatu. Andi mengenang ucapan pak Luhut. “Kabupaten kaya gini tanpa lapangan terbang? Jika naik mobil ke Medan patah pinggang,” kata Luhut. Menurut dia, pemerintah akan segera melakukan pembangunannya. Bahkan, akan melakukan pembahasan lintas kementerian.(a17/B)
busel dengan Pemkab Labusel. “Sampai saat ini tidak ada kendala. Sebagian anggaran untuk tahapan yang dilaksanakan pada tahun ini sudah tertampung dalam P-APBD 2019, sedangkan sisanya melalui APBD 2020,” katanya. Setelah penandatanganan NPHD dan dana tersebut masuk ke kas KPUD yang dijadwalkan pada 14 Oktober nanti, maka akan dilaksanakan peluncuran Pilkada 2020 Kab. Labusel. Selanjutnya,secarabertahapakan dilaksanakantahapanPilkada,mulai darisosialisasidanlain-lain. “Pada Desember 2019 hingga Maret 2020 untuk calon perseorangan sudah dapat mendaftarkan dukungan,” katanya. (c18/B)
06:13 06:14 06:24 06:17 06:14 06:21 06:09 06:19 06:12 06:12
Zhuhur ‘Ashar 15:17 15:24 15:25 15:22 15:23 15:18 15:17 15:34 15:23 15:17 15:20
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:20 18:27 18:25 18:21 18:23 18:20 18:20 18:30 18:24 18:18 18:20
19:28 19:35 19:33 19:29 19:31 19:28 19:28 19:38 19:32 19:26 19:28
04:46 04:53 04:51 04:46 04:48 04:46 04:45 04:55 04:49 04:44 04:45
04:56 05:03 05:01 04:56 04:58 04:56 04:55 05:05 04:59 04:54 04:55
06:10 06:17 06:15 06:10 06:12 06:10 06:09 06:19 06:13 06:08 06:09
DPRD Sergai Setujui P-APBD 2019 SEIRAMPAH (Waspada): DPRD Sergai menyetujuiPerubahanAnggaranPendapatanBelanja Daerah (P-APBD) tahun anggaran 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda) melalui rapat paripurna yang digelar, Senin (23/9) di gedung DPRD. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar didampingi para Wakil Ketua, Anggota DPRD, dihadiri Wabup Sergai H. Darma
Wijaya, Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Sekretaris Dewan Drs. H. Suprin, Kepala OPD dan Camat. Rapat paripurna DPRD diawali penyampaian laporan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD oleh juru bicara Banggar Drs. H. Sayutinur, dilanjutkan pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD (P-APBD) tahun anggaran 2019. Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas persetujuan DPRD terhadap Ranperda P-APBD 2019. “Kita sama-sama berharap ini merupakan program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan Waspada/Ist masyarakat. Tahun yang akan Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar saat menyerahkan draf berakhir dapat dimaksimalkan pengesahan P-APBD Sergai tahun 2019 kepada Wabup Sergai untuk menuntaskan program H. Darma Wijaya, Senin (23/9) di gedung dewan Jl. Negara, Desa kegiatan yang belum direalisasi,” Firdaus, Kec. Sei Rampah. ujar H. Darma Wijaya.(c03/A)
Bakti Sosial Korem 022/PT PEMATANGSIANTAR (Waspada): Bakti sosial berupa pengobatan umum untuk 400 orang, THT, pemeriksaan/operasi mata katarak, pemberian kursi roda, khitanan massal digelar Korem 022/PT guna memperingati Hari TNI ke-74. Selain itu, Korem 022PT juga menggelar pameran Alutsista di lapangan Makorem 022/ PT, Jl. Asahan, Pematangsiantar, Sabtu (28/9). Danrem 022/PT Kolonel Inf. R. Wahyu Sugiarto melalui Kasi Ter Letkol Inf Sutan Lubis dan Kapenrem 022/PT Mayor Inf Djarwadi menyebutkan kegiatan itu merupakan rangkaian
kegiatan yang sudah dilakukan Korem 022/PT sebelumnya berupa kegiatan pembersihan jalan, pembersihan dan pengecatan masjid dan gereja. Danrem dalam sambutannya menegaskan kegiatan memperingati Hari TNI dilaksanakan sederhana dan diupayakan menyentuh kepentingan atau kesejahteraan masyarakat, dengan tujuan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dan mewujudkan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat. Wakil Gubernur 2 LCI Distrik 307 A2 Karun Wirianto menyatakan sangat gembira bisa berpartisipasi dalam bakti sosial. (a30/B)
Waspada/Edoard Sinaga/B
BAKTI sosial digelar Korem 022/PT dalam memperingati Hari TNI ke-74 di lapangan Makorem 022/PT, Jl. Asahan, Pematangsiantar, Sabtu (28/9).