Waspada, Senin 3 Januari 2011

Page 1

Medan 23-31 0C

P.Sidimpuan 19-290C

R.Prapat 24-32 0C

Penyabungan 19-29 0C

Berastagi 17-270C

Sibolga 21-280C BMKG Polonia

Hujan guntur

Berawan

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Prakiraan Cuaca

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

http://epaper.waspadamedan.com

SENIN, Legi, 3 Januari 2011/28 Muharram 1432 H z No: 23375 * Tahun Ke-64

Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-

Berastagi Dan Tongging Padat Wisatawan

Pemko Medan Hanya Umumkan 14 Ranking CPNS

BERASTAGI (Waspada): Ribuan wisatawan nusantara membajiri pusat pariwisata daerah pegunungan Tanah Karo di Berastagi. Selain kota Berastagi, kehadiran wisatawan juga merambah ke kawasan desa potensial pariwisata Tongging di sebelah utara Danau Toba. Sedangkan di Kabanjahe, dilaporkan arus penumpang menuju Medan mengalami lonjakan yang cukup besar, sehingga banyak calon penumpang terpaksa menunggu hingga beberapa jam menanti bus datang dari Medan untuk membawa penumpang ke Medan. Kehadiran wisatawan nusantara yang ingin menyambut Tahun Baru 2011 ke Berastagi membuat hampir seluruh hotel dan villa di pusat pariwisata Tanah Karo Berastagi dipenuhi wisatawan, begitu pula dengan penginapan yang ada di kawasan Desa Tongging. Kehadiran wisatawan nusantara yang menyambut suasana tahun baru 2011 di kawasan daerah pegunungan Bukit Barisan Berastagi mulai terlihat sejak Jumat (31/12) begitu pula pada Sabtu (1/1). Lanjut ke hal A2 kol 3

MEDAN (Waspada): Indikasi adanya kecurangan dalam seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Medan, semakin kuat. Apalagi, panitia seleksi penerimaan CPNS hanya bersedia mengumumkan 14 ranking peserta yang merasa dirugikan. Sedangkan yang lainnya tetap ditutupi dengan alasan takut para peserta tidak bersedia nilai dan rankingnya diketahui orang banyak. Sebelumnya Walikota Medan Rahudman Harahap berjanji transparan dan terbuka dalam rekrutmen CPNS untuk lingkungan Pemko Medan. Mantan Sekda Tapsel ini mengatakan, semua hasil ranking akan diumumkan kepada publik pada saat pengumuman nama-nama CPNS yang lulus testing. Ternyata hal itu tidak terjadi. Kabag Humas Pemko Medan Hanas Hasibuan kepada Waspada, Minggu (2/1), mengatakan, pihaknya hanya bisa mengumumkan 14 ranking peserta ujian yang sempat dinyatakan lulus di website, tapi tidak muncul namanya di koran. Menurutnya, hal itu

Waspada Dickson Pelawi

PADAT: Membludaknya wisatawan yang datang ke daerah pegunungan yang berhawa sejuk, membuat suasana kota Berastagi menjadi ramai, seperti yang terekam Waspada, Jumat (31/12). Keramaian yang terjadi sempat membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan , namun keadaan tidak berlangsung lama karena pihak Kepolisian Tanah Karo dapat mengatasi dengan cepat.

Lanjut ke hal A2 kol 3

15 Ruko Di Puspas Pencurian Arus Listrik, Sibuhuan Terbakar Negara Rugi Rp2,2 M S I B U H U A N (Waspada): 15 Pintu rumah toko (ruko) di Pusat Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun ludes terbakar berikut berbagai barang dagangan, termasuk dagangan elektronik, bahan kebutuhan pokok, bahan bangunan, barang kelontong dan pedagang berbagai kebutuhan pokok lainnya, Minggu (2/1).

Menurut informasi diperoleh dari saksi mata, kebakaran 15 ruko itu terjadi sekitar pukul 04:30 dinihari di saat warga bersiap-siap shalat shubuh. Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, api berawal dari bagian belakang sebuah ruko akibat korsleting arus pendek, tiba-tiba api membesar dan menjalar cepat. Melihat kobaran api itu, masyarakat memberikan pertolongan, begitu juga dengan aparat dari Polsek Barumun dan Koramil 08 Barumun.

Setelah bekerja keras dengan peralatan sederhana, akhirnya sekitar satu setengah jam api dapat dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja tidak banyak harta benda yang dapat diselamatkan. Korban kebakaran itu di antaranya Rahmat Lubis, 35, Mhd. Nur Siregar, 35, Zahrona Nasution, 40, Rahmat Kobol, 35, H Indra Hasibuan, 40, Munawir Hasibuan, 40, Zainuddin Hasibuan, 27, Sabungan Harahap, 30,Hakim Siregar, warga lingkungan III, Efdy Daulay, 45,

Pardamean Daulay, 38, warga Lingkungan I dan Hakim Hasibuan, 45, warga Lingkungan II, Pasar Sibuhuan yang semuanya pedagang bahan bangunan dan barang kelontong, selain tiga pintu rumah lainnya. Menurut perkiraan, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp2,5 miliar. Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian, melihat kondisi daerah Padanglawas yang kini telah menjadi daerah Lanjut ke hal A2 kol 2

IDI RAYEUK, Aceh Timur (Waspada): Aksi pencurian arus listrik di tahun 2010 dalam wilayah kerja PLN Cabang Langsa, yang membawahi 5 ranting dan 1 rayon, mengakibatkan k e r u g i a n n e g a ra R p 2.216.971.635. Sementara angka tertinggi pelanggaran pencurian arus secara besar-besaran terjadi di Kutacane Rp488.603.155,

dan disusul PLN Ranting Idi Rp574.786.765. Kepala PLN (Persero) Cabang Langsa, Baharuddin SE, didampingi Asmen Proteksi, Yusbainur, kepada Waspada Minggu (2/1) menjelaskan, pencurian arus listrik tergolong besar, terutama di wilayah Ranting Kutacane dan menjadi perhatian serius di jajaran PLN. Baharuddin merincikan, kerugian akibat pencurian arus di PLN Rayon Langsa Rp524.621.100. Dari angka itu yang berhasil dihimpun dan diterima PLN sebesar

Pengacara Tak Tahu Dugaan Gayus Ke Singapura J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Pengacara terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan, Fadli Hasibuan mengatakan tidak tahu-menahu soal dugaan kepergian kliennya ke Singapura pada September 2010 lalu. Menurutnya, plesiran Gayus dari rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok adalah urusan jaksa, hakim dan kepala rumah tahanan. “Kami tidak tahu, masalah itu sebaiknya dikonformasi ke pihak rutan, jaksa atau hakim berwenang memberikan ijin,” katanya saat dikonfirmasi Minggu (2/1). Fadli menambahkan, pihaknya hanya menangani Gayus yang terkait dengan kasus penggelapan pajak. “Kalau soal Gayus jalanjalan itu bukan kantor kita yang handle,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, Devina, warga Raffles Hills, Depok, melalui surat pembaca d i h a r i a n Ko m p a s e d i s i Mi n g g u ( 2 / 1 ) , m e n g a k u

JAKARTA (Waspada): Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo meminta dilakukannya antisipasi teroris di Bandara Soekarno-Hatta, terutama pada masa liburan kali ini. Meski tidak ada laporan yang menonjol, ia meminta setiap aparat kepolisian Kepolisian Resor Bandar Udara SoekarnoHatta dapat meningkatkan

Antara

WISATA BUAYA. Sejumlah mengunjung melihat buaya yang dipelihara di bak penangkaran buaya “Asam Kumbang” Medan, Sumut, Minggu (2/1). Penangkaran yang memelihara sedikitnya 2.000 ekor buaya tersebut menjadi salah satu objek wisata untuk mengisi liburan tahun baru warga.

Muhasabah Oleh: H. Ameer Hamzah Hasibu anfusakum qabla antuhasabu Hitung-hitunglah tentang dirimu Sebelum dihitung oleh orang lain (Umar bin Khattab)

Lanjut ke hal A2 kol 2

JAKARTA (Antara): Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar Senin (3/1) pagi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur menyusul kejaksaan yang telah menerima salinan putusan kasasinya. “Saat ini, kita masih berkoordinasi dengan pihak LP Lanjut ke hal A2 kol 1

Lanjut ke hal A2 kol 1

Pengidap AIDS Meninggal Di A wal TTahun ahun

Al Bayan

BERSAMA datangnya kala, daun-daun kalender tersobek di dinding, tanpa terasa, hari berganti bulan, bulan berganti tahun, tahun baru (2011) datang, yang tua (2010) tak pernah kembali. Sang khalifah bumi yang dungu berkumpul menunggu jam nol-nol tengah malam. Begitu jarum jam tiba, mereka bersorak sorai, berjingkrakjingkrak, membunyikan terompet, membakar bunga api, sambil bernyanyi “Selamat Datang Tahun Baru Masehi”.

Lanjut ke hal A2 kol 7

keterampilannya untuk mencegah aksi terorisme. “Perlu disiagakan antisipasi teror, terutama kompetensi anggota kita yang punya keterampilan itu,” ujar Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Minggu (2/1) saat melakukan telekonferensi dengan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta dari Mabes Polri, Jakarta. Ia menegaskan bahwa antisipasi terorisme seharusnya tidak hanya dilakukan saat digelarnya operasi tertentu saja, tapi perlu dilaksanakan setiap saat di Bandara Soekarno-Hatta sebagai salah satu pintu masuk ke Ibu Kota. “Selain itu, perlu juga dibentuk satuan. Silahkan dilaporkan ke Kapolda soal ini sehingga masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan bisa lebih aman dan nyaman datang ke Indonesia,” tegas Kapolri. Di dalam laporannya kepada Kapolri, Kapolres Metro Bandara Soekarno-

Antasari Hari Ini Dipindahkan Ke LP Cipinang

PT PT.. PIM Berhenti Produksi

Lanjut ke hal A2 kol 1

“Total KwH dari pencurian arus itu 4.453.178,” sebut Bahar seraya menambahkan, angka tersebut terungkap dalam setahun terakhir saat pihaknya menurunkan Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) untuk melakukan penertiban di sejumlah ranting dan rayon yang berada di bawah jajaran PT PLN (Persero) Cabang Langsa. Khusus untuk Kutacane, sambung Baharuddin, pencurian arus listrik dilakukan oleh

Kapolri: Antisipasi Teroris Di Bandara

pernah melihat Gayus di ruang tunggu keberangkatan pesawat menuju Singapura di Bandara Soekarno-Hatta, 30 September 2010. “Saat itu saya sedang menunggu penerbangan ke Singapura di ruang tunggu keberangkatan pesawat,” katanya. Lanjut ke hal A2 kol 1

ACEH UTARA (Waspada): Farid, Kepala Biro Humas PT. Pupuk Iskandar Muda, Minggu (2/1), ketika diwawancarai Waspada mengatakan, PT. PIM sejak tanggal 25 Desember 2010 berhenti produksi, akibat tidak menerima suplai gas dari Exxon Mobil. Kata Farid, hasil konfirmasi pihaknya ke Exxon Mobil, semacam ada kerusakan atau perbaikan tahunan di NSO

Rp498.469.825. Sementara Ranting Idi, jumlah uang dari pelanggaran tersebut Rp574.786.765 dan berhasil dihimpun Rp 574.786.765. Untuk Ranting Peureulak Rp274.447.580, yang berhasil dihimpun Rp 274.447.580. Kemudian Kuala Simpang Rp312.771.050, yang telah dhimpun Rp270.877.195. Sedangkan untuk Kutacane Rp488.603.155, yang berhasil dihimpun Rp243.287.065, dan PLN Ranting Blangkejeren Rp41.741.985, yang berhasil dihimpun Rp 41.741.985.

Waspada/ Sori Parlah Harahap

PENYAKIT ANEH: Jasabungan Harahap hanya bisa terbaring di rumahnya akibat penyakit aneh yang menjalar di sekujur tubuhnya.

Pengidap Penyakit Aneh Harapkan Bantuan Dermawan GUNUNGTUA (Waspada): Jasabungan Harahap, 50, warga Desa Tanjung Marulak, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara, menunggu uluran tangan untuk kesembuhan penyakit aneh yang sedang dideritanya. Jasabungan menderita penyakit aneh sejak 2008. Lanjut ke hal A2 kol 2

MEDAN (Waspada): M, 27, warga Medan Amplas mengembuskan nafas terakhirnya di RSU dr. Pirngadi Medan, Minggu (2/1) dinihari. Keinginannya untuk kembali sehat hanya impian sesaat. Pengidap HIV/AIDS ini, kini telah menyusul suaminya yang pergi lebih dulu meninggalkan dia dan seorang anaknya. Sedih rasanya ketika melihat perjuangannya melawan penyakit itu. Dia terlambat dibawa ke rumah sakit hanya karena dia tidak masuk dalam program Jamkesmas ataupun sejenisnya. Tak ada keberanian untuk datang ke rumah sakit, karena akan berurusan dengan administrasi atau Lanjut ke hal A2 kol 3

Kakak Adik Tewas TTenggelam enggelam Di Bekas Galian C

Sepasang pengantin di kota Harbin, China.

AP

Ribuan Pasangan Menikah Di Awal 2011 TAIPEI (Waspada): Hampir 7.000 pasangan mempelai di Taiwan mengikuti nikah massal di hari pertama 2011. Menurut media massa setempat, ini merupakan jumlah pasangan mempelai terbanyak yang menikah pada hari yang sama dalam 20 tahun terakhir. Apa yang menyebabkan mereka sama-sama menikah di akhir pekan? Menurut laman Sunday Times, 1 Januari 2011 bertepatan dengan kalender tradisional orang Lanjut ke hal A2 kol 6

MEDAN (Waspada): Dua kakak beradik warga Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, ditemukan tewas tenggelam di bekas lokasi galian C ilegal di alur Sungai Tani, Desa Namolandur, Kecamatan Namorambe, Minggu (2/1) pagi. Kedua korban Sitor Lumbantobing, 27, dan adiknya Laura Efrida br Lumbantobing, 22, warga Jalan Binjai Km 14,2 Sumber Melati Diski, Lanjut ke hal A2 kol 7

Serampang - Awas kena setrum - He.... he....he....


Berita Utama

A2

WASPADA Senin 3 Januari 2011

PDIP: Megawati Masih Layak Capres 2014

Gedung SMPN 2 Linggabayu Jadi Tempat Kuliah STKIP Dikecam

JAKARTA (Waspada): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) tidak mau terjebak pada wacana merapatnya Partai Banteng Moncong Putih ke kubu Demokrat untuk Pemilihan Presiden 2014. PDIP yakin sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih layak sebagai calon presiden di 2014. “Survei Indo Barometer di bulan November, Ibu Mega masih teratas,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Kepemudaan Maruarar Sirait di Bintaro, Tangerang, Minggu (2/1). PDIP, kata Maruarar, malah menargetkan kursi presiden dapat diraih di pemilu 2014. Jadi, bukan kursi wapres seperti yang sedang diwacanakan saat ini. “Ibu Mega sekarang masih sehat. Saya rasa untuk 2014, Ibu Mega masih layak jadi Capres. Tentunya, menunggu keputusan partai untuk penetapan Capres,” ujar politisi muda yang akrab disapa Ara ini. Ara menegaskan, PDIP masih berkomitmen sebagai partai oposisi dengan empat alasan. Pertama permintaan arus bawah PDIP sebagai partai oposisi. Kedua, kongres di Bali memutuskan PDIP merupakan partai oposisi dan sebagai keputusan partai yang harus dipatuhi. Ketiga, membangun check and balances. Keempat, membangun budaya politik yang sehat, menghapus citra politik menghalalkan segala cara untuk kekuasaan. (vivanews)

Antasari ....

Cipinang mengenai tempat penahanannya,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan, Muhammad Yusuf, ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (2/1). Antasari kini berada di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya. Pengadilan kasasi Antasari memperkuat putusan dari pengadilan tingkat pertama dan banding terkait yaitu 18 tahun penjara terkait pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasruddin Zulkarnaen. Kajari Jaksel menyatakan pelaksanaan eksekusi terhadap Antasari Azhar itu, akan dilakukan pada Senin (3/1)

Kapolri: Antisipasi ....

Hatta Kombes Tornagogo Sihombang menyatakan, selama Operasi Lilin berlangsung tidak ada ancaman ataupun aksi sabotase yang bisa menimbulkan masalah. “Terkait hal-hal itu, kami menambah personel bantuan dari Brimob sebanyak 60 personel yang berada di berbagai titik di terminal yang kami sinyalir rawan,” ujar Kapolres yang melakukan telekonferensi dengan Kapolri di Terminal

PT PIM ....

sehingga suplai gas ke PT. PIM harus dihentikan sementara waktu. Begitu pun, Farid mengaku tidak tahu hingga kapan penghentikan pengiriman gas ke PT. PIM oleh Exxon Mobil. “Sampai kapan, suplai gas terhenti, kami tidak tahu. Karena ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab Exxon Mobil. Sampai saat ini saya belum mendapat informasi yang jelas, apakah terjadi kerusakan atau memang sedang ada perbaikan tahunan di NSO. Begitu,” kata Farid. Akibat terhentinya suplai gas, PIM mengalami kerugian

Pengacara ....

Devina menceritakan, dia sempat menatap beberapa kali Gayus yang saat itu juga menggunakan wig dan berkacamata. Namun, dia tak berani mengambil foto karena jarak mereka terlalu dekat dan panggilan untuk masuk ke kabin pesawat sudah terdengar. (okz)

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. ......., Ge3+. 3. GxBh8, Kg3+mat. (Jika 2. Rh2, h5xg4+mat).

Jawaban TTS: TTS Topik

Umum

F E O D A L I S M E

N

I A R

A H A T I

E M B A A N N Z J A A S I N G A S H A N I N P A D O T B E K K

U N H O L I P F N N I M O L T R O T I G S E N U R E P S I I P R S I H K

Jawaban Sudoku: 9 4 1 2 6 8 7 3 5

6 8 7 1 5 4 2 9 1

2 3 5 3 9 7 4 6 8

3 7 6 5 1 2 8 4 9

5 2 4 8 3 9 6 1 7

1 9 8 7 4 6 5 2 3

1 Bandara Soekarno-Hatta. Ia menjelaskan aksi tindak kriminal di Bandara SoekarnoHatta yang umumnya terjadi, yakni pemalsuan tiket, airport tax, boarding pass, dan juga tiket elektronik palsu. Pada 31 Desember lalu aparat Polres Metro Bandara SoekarnoHatta bahkan berhasil meringkus para pelaku pemalsuan tiket. Tiket-tiket yang dipalsukan di antaranya Susi Air, Garuda Indonesia, Mandala Air, dan Lion Air. (kps) besar. Per hari kehilangan produksi mencapai 1.750 ton pupuk. Menjawab Waspada, Farid mengatakan, suplai gas bukan dihentikan secara sengaja atau pemutusan kontrak secara tiba-tiba. Tapi karena memang sedang terjadi perbaikan atau kerusakan di NSO. Sehari tidak produksi, PT. PIM mengalami kerugian 17.50 ton pupuk, dengan biaya produksi Rp4,6 juta per ton. Jumlah gas yang dibutuhkan PT. PIM untuk sehari mencpai 57.000 mmbtud. Hingga berita ini diturunkan, Waspada belum mendapatkan konfirmasi pihak Exxon Mobil. Sementara Armia, Kabiro Humas Exxon Mobil yang dihubungi ke handphonenya tidak berhasil, meskipun telah dicoba beberapa kali. (cmun)

15 Ruko Di Puspas ....

otonom, sudah saatnya pemerintah daerah menyediakan mobil pemadam kebakaran. Kapolres Tapsel AKBP Subandriya melalui Kapolsek Barumun AKP H Hermansya Putra membenarkan kebakaran itu dan untuk mengantisipasi pihak kepolisian telah membuat pengamanan lokasi dengan menempatkan personeil di sekitar lokasi kebakaran. (a32)

Pengidap ....

2. Rh1, h5xg4+.

F I L S U R U A P E S K A U S U I A F I M J U R I E T R U S A B K M A A M F I B I H T I T L P R A K

pagi atau seusai upacara di instansi setempat. “Pelaksanaan pemin-dahan penahanan itu, terkait telah diterimanya salinan putusan kasasi dari MA,” katanya. Dikatakan, pemindahan penahanan itu akan dilakukan pula pada terpidana lainnya, yakni, mantan Kapolres Jakarta Selatan, Williardi Wizar. Dua terpidana lainnya, yakni Sigid Haryo Wibisono dan Jerry Hermawan Lo sudah dipindahkan ke LP Cipinang sejak Jumat (31/12) dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Untuk di tingkat kasasi, Sigid Haryo Wibisono tetap dijatuhi kurungan 15 tahun d a n Je r r y He r m a w a n L o dengan lima tahun penjara.

8 1 3 4 2 5 9 7 6

7 6 2 9 8 3 1 5 4

4 5 9 6 7 1 3 8 2

Karena ketiadaan biaya, proses penyembuhan Jasabungan terhenti. Kini dia terbaring lemah di rumah mertuanya di Desa Tanjung Marulak sambil berharap ada keajaiban penyakitnya bisa sembuh. Penyakit aneh yang menghinggapi sekujur tubuhnya itu tersebar mulai dari telapak kakinya, hingga ke pinggang penuh dikelilingi penyakit aneh (tidak dikenal). Bentuknya seperti luka mengelilingi kakinya. Bau busuk dan kucuran air dari luka terus mengalir. Tidak ada yang dapat di-

Muhasabah ....

Tradisi seperti itu tentu bukan asli Indonesia yang mayoritas muslim, cuma bangsa ini cepat sekali terpengaruh dengan budaya penjajahnya Belanda. Kaum kolonial itulah yang memperkenalkan tahun baru Masehi yang dihitung berdasarkan peredaraan matahari (syamsiyah). Sebelum Belanda datang, Muslim Nusantara hanya mengenal peninggalan Islam yang dihitung berdasarkan peredaraan bulan (qamariah). Berbeda dengan yang dungu, khalifah-khalifah bumi

Antara

REHABILITASI HUTAN BAKAU. Seorang warga membenahi peralatan tangkapan ikan di kawasan hutan bakau (mangrove) yang sedang direhabilitasi di Calang, Kabupaten Aceh Jaya, Minggu (2/1). Pemerintah Aceh dan lembaga peduli lingkungan telah merehabilitasi 150 hektare lebih dari 380 hektare hutan mangrove yang rusak akibat bencana alam dan penebangan liar.

Pengidap AIDS ....

dinding papan itu, dia hanya mampu duduk dan berbaring di atas tempat tidur. Sebelumnya, berdasarkan pengakuan M, pernikahannya dengan Fa, 30, almarhum suaminya baru hanya berjalan lima bulan. Namun, kebahagian itu tidak berlangsung lama, Fa menghadap Sang Maha Kuasa karena mengidap HIV/AIDS. Saat ini anak perempuannya yang baru berumur 10 hari terus berjuang untuk tetap ada di dunia ini dengan segala keterbatasan biaya di RSU Pirngadi Medan. Kondisi bayinya saat ini sungguh memprihatinkan. Beratnya hanya 1,7 kilogram. Dimulut sudah tumbuh jamur. Tak ada harta dan benda yang diwarisi sang suami kepada

anaknya, selain HIV/AIDS. Di bayi yang lahir prematur itu kemarin gagal menjalani pemeriksaan di RSU Dr Pirngadi karena tidak memiliki biaya. Saat ini, bayi mungil itu masih pasien status umum. Sebelum meninggal, M sempat berpesan kepada adik ipar dan LSM SPKs yang mendampinginya untuk merawat anaknya. Ketua PKVHI Sumut Rahmat Nur Kurniawan berharap, kasus ini bisa membuka mata hati para stakeholder, LSM, Komisi Penanggulangan AIDS, Dinas Kesehatan untuk lebih berjuang terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang miskin, sehingga pemberdayaan terhadap ODHA tercapai. “Mari kita bersatu padu, tidak hanya slogan. Se-

dih kita melihat ini,” imbuhnya sembari meminta berharap bantuan dermawan untuk membantu biaya perawatan anakanya saat ini. Sedangkan pengurus LSM SPKs Dewi mengaku sangat sedih, karena diawal tahun 2011 sudah ada pasien miskin pengidap HIV AIDS yang meninggal akibat terlambat mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi kepada anaknya, mudah-mudahan pemerintah atau pihak-pihak yang terlibat terenyuh hatinya, anaknya kini masih membutuhkan bantuan dermawan, saya akan terus mendampingi anaknya ini,” harapnya. * Mursal AI

Pemko Medan ....

king peserta tersebut. Kalau yang lain tidak bisa diumumkan karena ditakutkan mereka tidak setuju bila nilai dan rankingnya diketahui orang banyak,” kilah Hanas. Adapun 14 peserta yang sempat dinyatakan lulus di website tapi tidak muncul di koran adalah, nomor testing 2213011782 kualifikasi pendidikan S1 Akuntansi ranking 696 nilai 60.66, jumlah formasi yang dibutuhkan hanya 30 orang, nomor testing 3283081171 kualifikasi pendidikan DIII Komputer ranking 730 nilai 60.66 formasi yang dibutuhkan 30 orang, nomor testing 3123020164 kualifikasi pendidikan DIII Akuntansi ranking 117 nilai 61.29 formasi yang dibutuhkan 6 orang. Nomor testing 3132010148

kualifikasi pendidikan DIII Perawat ranking 258 nilai 57.77 formasi yang dibutuhkan 25 orang, nomor testing 3152010448 kualifikasi pendidikan DIII Kebidanan rangking 92 nilai 64.66 formasi yang dibutuhkan 25 orang, nomor testing 2021020016, kualifikasi pendidikan S1 Penjaskes ranking 7 nilai 61.40 formasi yang diterima 3 orang, nomor testing 2263050661 kualifikasi pendidikan S1 Hukum ranking 37 nilai 72 formasi dibutuhkan 30 orang. Nomor testing 2243041576 kualifikasi pendidikan S1 Manajemen ranking 2.242 nilai 51.97 formasi yang dibutuhkan 30 orang, nomor peserta 3283080856 kualifikasi pendidikan DIII Komputer ranking 1.245 nilai 55.29 jumlah

formasi dibutuhkan 30 orang, nomor testing 3162030045 kualifikasi pendidikan DIII Analis Farmasi ranking 7 nilai 73.11 formasi dibutuhkan hanya 6 orang. Nomor testing 2243040385 kualifikasi pendidikan S1 Manajemen ranking 95 nilai 70.71 formasi dibutuhkan 30 orang, nomor peserta 2243040669 kualifikasi pendidikan S1 Manajemen ranking 876 nilai 61.66 formasi dibutuhkan 30 orang, nomor peserta 3132010184 kualifikasi pendidikan DIII Perawat ranking 33 nilai 66.43 formasi dibutuhkan 25 orang, dan nomor peserta 2213010624 kualifikasi pendidikan S1 Akuntansi ranking 551 nilai 62.11 formasi dibutuhkan sebanyak 30 orang. (m50)

Berastagi Dan ....

Para wisatawan yang datang bersama keluarga kali ini selain menggunakan kendaraan pribadi ada pula yang menggunakan sepeda motor bahkan ada yang menggunakan angkutan umum. Akibat membludaknya wisatawan, ditambah tingginya volume penumpang dari arah Kebanjahe menuju Medan membuat keadaan kota yang memiliki ketinggian 1.400 meter dari permukaan laut menjadi sibuk dan sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas di beberapa titik kawasan pusat pariwsata kota Berastagi. Sedangkan jelang malam,

wisatawan tumpah ke kota untuk santap malam. Hal ini membuat keadaan sepanjang jalan protokol kota Berastagi kembali macet selama 30 menit. Tim Polres Tanah Karo yang mengatur arus lalin menutup jalur kendaraan yang hendak memutar di kawasan tugu Perjuangan Berastagi, dan menempatkan beberapa anggotanya di persimpangan bioskop Ria dan sebagian lagi mengatur laju kendaraan di kawasan tugu Kol Berastagi, sehingga kendaraan yang semula terjebak kemacetan akhirnya dapat berjalan meskipun secara perlahan menuju

arah Medan maupun ke hotel tempat wisatawan nusantara menginap. Sedangkan saat menanti detik-detik menyambut Tahun Baru 2011, wisatawan nusantara banyak yang mengikuti acara yang disediakan pihak hotel tempatnya menginap, bahkan banyak pula yang sengaja tidak tidur hingga pagi dini hari menanti detik-detik ganti tahun bersama keluarga. Sementara itu dari sebelah Utara Danau Toba tepatnya di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo dilaporkan meskipun terjadi lonjakan kehadiran wisatawan nusantara yang ingin menye-

perbuatnya. Ketiadaan dan susahnya hidup hanya pasrah dan berharap uluran tangan dari para dermawan untuk bisa keluar dari derita penyakit itu. Salah seorang anggota keluarga Jasabungan, H Harahap mengaku, Jasabungan mengidap penyakit aneh itu saat Jasabungan bekerja di ladang sebagai buruh pada 2008. Ketika itu Jasabungan menginjak pecahan kayu lalu menimbulkan luka di bagian telapak kaki. Lama-kelamaan luka itu berubah menjadi kudis yang menyeramkan dan terus menghinggapi sekujur tu-

buhnya. “Kami sudah membawa dia berobat sejak 2009. Oleh pihak rumah sakit mengaku tidak mengenal jenis penyakit Jasabungan ini. Karena ketiadaan biaya perobatan akhirnya mengobati secara pengobatan kampung,” ucapnya. Lalu parahnya, sebut Harahap, memasuki awal 2010, Jasabungan hanya bisa tergelatak di rumah mertuanya di Desa Tanjung Marulak itu dan tidak bisa berbuat apaapa. Dia hanya bisa tidur dan makan saja akibat penyakit aneh yang semakin menjalar di sekujur tubuhnya.

Pihaknya mewakili keluarga mencoba mengetuk hati pemerintah dan para dermawan agar membantu meringankan beban penyakit yang dialami Jasabungan. Kami mohon pada kaumkaum kami dan bisa terketuk pintu hatinya untuk membantu atau pada siapa saja yang mau membantu penyembuhan famili kita ini ( Jasabungan-red) supanya cepat sembuh. Dan kami sangat berharap kepedulian untuk dapat meringankan bebannya,” harapnya. (csp)

yang cerdas (Ulil Albab) justru lebih banyak berdiam di rumah pada malam pergantian tahun itu. Malam itu mereka bermuhasabah (instropeksi) tentang rentang waktu yang telah dilaluinya di dunia. Betapa banyak nikmat Allah yang telah mereka gunakan, betapa sedikit tasyakkur yang mereka lakukan. Lalu mereka beristighfar, mohon ampun kepada Allah Yang Maha Ghafur. Dalam remang bulan, sang Ulil Albab duduk di teras rumah, memandang ke angkasa raya. Suasana semakin syahdu

saat sang istri mendampinginya.”Pa! Allah sangat sayang kepada kita! Banyak nikmat yang telah kita gunakan, tetapi syukur kita masih sedikit Pa! mari kita shalat tahajjud berjamaah!,” ajak sang istri. “Bu! Sebentar lagi kita shalat tahajjud! Saya sedang berpikir, usia saya sudah setengah abad (50 tahun). Bagaimana usia yang tersisa ini agar lebih berguna bagi agama, nusa dan bangsa? “Menurut saya Pa! kita harus banyak berpikir dan berzikir, kita seimbangkan antara kesalehan ubudiyah dengan kesalehan sosial. Selain zakat

wajib, kita juga harus berinfaq dan bersedekah Pa! Selama ini ada kesan Pa! kita banyak melakukan ibadah-ibadah ritual wajib dan sunnah, tetapi dalam kesalehan sosial kita masih lemah!,”. “Benar Bu! Kalau begitu besok kita berkunjung ke panti asuhan anak yatim, panti jompo, dan barakbarak dzuafa di pinggiran kota. Kita harus banyak beramal”,. “Alhamdulillah Pa! Semoga Allah mengampuni semua dosa-dosa kita!”, ujar sang istri yang salehah. “Dan sekarang kita shalat tahajjud Bu!”. ** ** **

marakan suasana menyambut tahun baru, kegiatan yang dilakukan cenderung lebih sederhana. Wisatawan memanfaatkan suasana di pedesaan yang hening. Ada pula wisatawan memasang api unggun dan gotong-royong membuat makanan dalam menanti pergantian tahun. Petugas Recesption Trans Sibayak Tour & Guest House Anita Kaban dan Christine yang dihubungi wartawan membenarkan terjadi lonjakan wisatawan nusantara ke Berastagi dan Tongging. Menurut mereka, lonjakan yang terjadi sudah diprediksi sebelumnya, sehingga wisatawan yang datang bersama keluarganya dapat melaksanakan kegiatan libur akhir tahunnya di daerah pegunungan yang berhawa sejuk ini. Disebutkan, selama liburan di Berastagi, wisatawan mengunjungi beberapa objek wisata termasuk Gundaling, Tahura dan mandi air belerang di Desa Semangat Gunung, mengunjungi pasar buah Berastagi dan memandang keindahan alam di Penatapan. Sedangkan untuk di desa Tongging, selain menikmati alam pedesaan dengan latar belakang alam danau Toba, wisatawan juga melakukan kegiatan memancing dan memanggang ikan, melihat air terjun Sipiso-piso ada pula yang berenang di pinggir danau. (a17/cdb)

peraturan rumah sakit yang mungkin tak bisa dipenuhinya. Baru dua hari dia dan anaknya berada di RS milik Pemko Medan itu. Sebelumnya, dia dan buah hatinya hanya dirawat seadanya saja di rumah. Namun, setelah LSM Sumatera Peduli Kesehatan (SPKs) dan pengurus Perhimpunan Konselor VCT HIV AIDS Indonesia (PKVHI) Sumut serta sejumlah wartawan memaksanya untuk berobat ke rumah sakit, Kamis (30/120) lalu. Kala itu, wajahnya begitu pucat. Tubuh yang kurus bergetar saat mengungkapkan kisahnya kepada sejumlah wartawan. Di rumah yang ber-

membuktikan Pemko Medan tidak ada bermain dalam penerimaan CPNS. “Apa yang diumumkan di koran sesuai dengan hasil ranking yang diserahkan USU ke Pemko Medan. Kita tidak ada menukang-nukangi nama-nama peserta yang lulus. Itu semuanya murni sesuai hasil ranking. Adapun 14 ini sempat dinyatakan lulus di website karena kesalahan teknis,” kata Hanas. Ketika ditanya kenapa panitia hanya mengumumkan 14 ranking peserta CPNS, Hanas menjawab karena peserta tersebut yang merasa dirugikan oleh Pemko Medan. “Yang kita lihat hanya 14 orang ini yang komplain, makanya kita hanya mengumumkan ran-

Ribuan Pasangan ....

Taiwan, yaitu tanggal 1 tahun 100. Bagi orang Taiwan, 100 merupakan angka yang istimewa. “Masyarakat sering memilih tanggal yang simbolis untuk menikah dan angka 100 merupakan perlambang kebahagiaan selama-lamanya (dalam kebudayaan China),” demikian penjelasan Kementrian Dalam Negeri Taiwan, yang bernama resmi China

PANYABUNGAN (Waspada): Sejumlah orangtua siswa SMPN 2 Linggabayu beserta masyarakat Kelurahan Tapus, Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal mengecam dan keberatan pemakaian gedung sekolah SMP tersebut dijadikan tempat kuliah mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Padangsidimpuan. Rasa keberatan orangtua siswa bersama masyarakat Kelurahan Tapus sekitarnya dituangkan dalam satu surat tertanggal 21 Desember 2010 disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Madina di Panyabungan. Surat itu ditandatangani 60 orangtua siswa dan masyarakat, Lurah Tapus Syaifuddin dengan tembusan Bupati, DPRD dan Inspektorat Madina. Nasri Lubis, salah seorang warga Tapus di gedung DPRD Madina, Jumat (31/12) mengatakan, kalangan walimurid ingin mengetahui gedung SMP itu boleh dijadikan tempat perkuliahan mahasiswa STKIP Padangsidimpuan dan apakah mendapat izin dari Dinas Pendidikan Madina. “Atau hanya kebijakan kepala sekolah dan oknumoknum tertentu di sekolah tersebut. Masyarakat mensyinyalir gedung itu telah dijadikan sebagai objek bisnis oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab ,” ujar Nasri. Menurutnya, walimurid dan masyarakat perlu mendapatkan tanggapan dan pembanahan yang signifikan dari Kadis Pendidikan Musaddad Daulay, sehingga siswa yang belajar di gedung itu beserta masyarakat tidak dirugikan. Nasri Lubis mengatakan, berdasarkan keterangan Lurah Tapus kepada masyarakat bahwa ada surat pem-beritahuan dari STKIP Tapsel/Padangsidimpuan 19 Oktober 2010 lalu bahwa mereka akan mengadakan perkuliahan mulai Jumat, Sabtu dan Minggu di gedung SMP tersebut. “Apakah ini sudah sesuai dengan peraturan berlaku, kami ingin mengetahui apakah hal yang demikian diperbolehkan,” ucapnya. Untuk itu, katanya, walimurid berharap kepada Kepala Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya agar memerintahkan kepala sekolah SMP Negeri 2 Lingga Bayu melarang mahasiswa STKIP Padangsidimpuan melaksanakan perkuliahan di gedung itu. Kepala Dinas Pendidikan Madina Musaddad Daulay yang dikonfirmasi melalui Kabid Dikmenunmjur Mustamin mengaku belum tahu persoalan yang menyangkut pemakaian gedung SMPN 2 Lingga Bayu oleh STKIP Padangsidimpuan, namun pihaknya akan melakukan investigasi. (a24)

Kakak Adik ....

ditolong, Sitor ikut terperosok dan tenggelam di lubuk yang sama hingga keduanya hilang ditelan sungai. Keluarga yang ikut dalam rombongan segera melakukan pencarian terhadap kedua korban sekaligus memberitahukannya kepada warga di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah petugas dari Polsek Namorambe, Polres Deli Serdang, yang dilapori segera turun ke lokasi kejadian memberikan bantuan pencarian terhadap korban. Setelah dilakukan pencarian, sekira pukul 20:00 malam, Laura Efrida Lum-bantobing menyembul di permukaan air dan sudah tewas. Pencarian terhadap Sitor Lumbantobing, abang Laura, terus dilakukan. Namun, pencarian sempat dihentikan setelah lewat tengah malam karena air sungai mulai meluap. Minggu pagi, kembali dilakukan pencarian terhadap Sitor. Sekira pukul 08:00, Tim Badan SAR Nasional Kantor Besar Medan tiba di lokasi pencarian. Pencarian dipusatkan di lubuk sungai bekas pengorekan galian C, karena diyakini korban masih berada di lubuk tersebut dibantu aparat desa dokoordinir Kepala Desa Jati Kesuma Panggung Wasito. Setelah 18 jam, korban Sitor akhirnya ditemukan sekitar 1 kilometer ke hilir sungai dalam keadaan tewas dengan kondisi tidak mengenakan baju dan seolah mendekap batu besar di tengah sungai.Kedua kakinya tersangkut di celah-celah batu. Tim Basarnas dibantu warga setempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke tepi sungai. Selanjutnya korban yang mengalami luka-luka akibat benturan batu saat hanyut, dievakuasi ke RSU Sembiring Delitua untuk divisum. (h04)

Pencurian Arus ....

pengusaha bengkel, pabrik es, pabrik getah, perhotelan, panglong kayu, kantor dinas, warnet, serta perguruan tinggi. “Tim ini akan terus bekerja sampai persoalan tersebut tuntas, terutama di wilayah Kutacane,” katanya. Rp17,9 miliar Sementara untuk tunggakan rekening listrik di jajaran PLN Cabang Langsa sampai per 31 Desember 2010 mencapai Rp17.907.370.705, dengan rincian, Ranting Idi Rp 7.918.238.180, Ranting Peureulak Rp1.550.461.350, Ranting Ku a l a Simpang Rp 1.597.485.755, Rayon Langsa

Rp 2.792.777.170, Ranting Kutacane Rp3.867.005.120, dan Ranting Blangkejeren Rp 181.402.815. Karenanya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melalukan pelanggaran dengan melakukan pencurian arus listrik negara, karena sangat bertentangan dengan hukum serta mengancam keselamatan. Kepada pelanggan yang lainnya, Baharuddin mengharapkan agar membayar rekening tepat waktu. Hal itu merupakan bentuk dukungan langsung pelanggan terhadap kelangsungan operasional PLN. (cmad)

Taipei. Itulah sebabnya pemerintah Taiwan menerbitkan akta nikah bagi 6.800 pasangan yang akan menjalin kehidupan rumah tangga. Jumlah itu mengalahkan data tahun lalu, yaitu 6.000 pasangan. Saat itu, mereka menikah pada tanggal 9 September. Dalam bahasa Mandarin, penyebutan tanggal 9 September mirip dengan kata “abadi atau kekal,” demikan ungkap ha-

rian Taiwan, United Daily News. Pemerintah Taiwan mengungkapkan bahwa tahun lalu terdapat 139.000 pasang pengantin, lebih banyak dari rekor terendah pada 2008, yaitu 117.000 pasang. Pemerintah bertekad untuk mendorong warga Taiwan yang sudah cukup umur untuk menikah demi mendongkrak tingkat kelahiran di negeri mereka, yang termasuk terendah di dunia. (vivanews)

Kecamatan Sunggal Deliserdang tenggelam, Sabtu (1/12). Menurut informasi, pertama kali ditemukan mengapung Laura Efrida, Sabtu sekira pukul 20.00, sekitar 15 meter ke hilir dari lokasi tenggelamnya korban. Saat ditemukan, korban yang bekerja di salah satu bank swasta di Medan itu tidak bernyawa lagi. Sitor Lumbantobing ditemukan keesekon harinya, Minggu sekira pukul 11:30, sekitar 1 kilometer ke hilir sungai persisnya di sekitar kompleks SMA Negeri 1 Namorambe, kawasan Desa Jati Kesuma. Selanjutnya dievakuasi ke RSU Sembiring Delitua untuk keperluan visum sebagai bahan pengusutan Polsek Namorambe. Camat Namorambe Hendra Wijaya, Kapolsek Namorambe AKP SH Karo-Karo beserta Kanit Reskrim Iptu M Yunus Tarigan turun ke lapangan. Menurut salah seorang keluarga korban, Sabtu sekira pukul 17:00 sore, mereka serombongan dengan menumpang dua mobil pribadi tiba di lokasi pemandian kawasan Desa Namolandur, Namorambe. Kedua korban ikut dalam rombongan, karena memang semua peserta yang jumlahnya belasan orang masih punya pertalian keluarga. Tujuan mereka ke Namorambe untuk berlibur dalam suasana tahun baru. Sesampainya di lokasi pemandian alam, rombongan mandi-mandi. Namun, berkisar sepuluh menit mandimandi, Laura Efrida Lumbantobing terperosok ke lubuk bekas galian C berkedalaman 8 meter di alur sungai. Melihat Laura terperosok sambil minta tolong, Sitor Lumbantobing selaku abang segera memberikan pertolongan. Namun belum sempat Laura


Medan Metropolitan

A4 Program Diknas Perlu Ditingkatkan

MEDAN (Waspada): Seratusan pemuda dan masyarakat serta pekerja melakukan aksi bakti sosial donor darah yang diadakan Re Prophecy bekerjasama dengan DPC Hipmi Medan dan sejumlah organisasi kemasyarakatan di mes pariwisata USU Medan, Kamis (23/12). Donor darah yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga selesai pada hari itu didukung oleh organisasi kemasyarakatan dan pemuda seperti 234 SC Medan, Ilusi Club Medan, DPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Medan, Junior Chamber International (JCI), Flyng INA dan Net Motor Sport. Menurut Ketua Panitia Ryan Aulia Akbar didampingi Ketua RE Prophecy Andri Kesuma dan Humas 234 SC Muhammad Habibi, terselenggaranya kegiatan tersebut dengan sukses akibat dukungan dan partisipasi berbagai organisasi dan club generasi muda di Medan. Sebagian besar dari seratusan lebih peserta yang mendonorkan darahnya untuk disumbangkan ke PMI Medan berasal dari sebagian anggota 234 SC, Ilusi Club Medan, DPC Hipmi Medan, JCI, Flyng INA, dan Net Motor Sport serta masyarakat umum dan lainnya, ujarnya. Disamping itu suksesnya donor darah tersebut juga berkat kerjasama dengan PMI Cabang Medan yang dipimpin oleh dr Tity Roslina Harahap bersama rombongan PMI Medan sehingga kegiatan transfusi darah yang dilakukan oleh peserta donor berjalan lancer, sebutnya. (m40)

PHG Gelar Aksi Sosial MEDAN (Waspada): Kegiatan yang dilakukan Permata Hijau Group pada hari-hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan lainnya merupakan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat kurang mampu yang akan merayakan lebaran, dan kali ini diadakan pada saat dan menjelang umat Kristiani merayakan Natal dan Tahun Baru 2011. Demikian diungkapkan Head Manager Persnolia PT.Permata Hijau Group H.Sam’un Tanjung pada acara kegiatan aksi sosial yang ditandai dengan penyerahan santunan kepada sejumlah panti Asuhan di Medan dan Binjai Minggu lalu. Sam’un Tanjung yang didampingi Asep Oemar Kadir, Head Manager Umum, Asep Tatang, Manager Umum dan Sofian Manan Nasution, Staf Bagian Umum beserta staf lainnya, juga mengakui, kegiatan peduli sosial yang juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan bagi masyarakat kurang mampu, digelar setiap tahun. Bukan hanya diperuntukkan pada hari besar satu agama tertentu tetapi mencakup hari besar agama lainnya, tanpa kecuali Hari Raya Idul Fitri. Sementara Oemar Kadir menyebutkan, kegiatan seperti itu dilaksanakan perusahaan PT.PHG mencakup banyak hal, mulai dari pemberian bantuan sembako sampai kepada donor darah. (m22)

Walikota Akan Berkantor Di Medan Utara

Seminar Potensi Hutan Sumut MEDAN (Waspada): Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah yang kaya dengan sumber daya hutan, baik hasil hutan kayu maupun non kayu sehingga penelitian kehutanan diarahkan pemanfaatannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung upaya pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemprovsu Ir. H. Alwin, MSi didampingi Kepala Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli, Ir. Misto, MP, Sekretaris Dewan Riset Daerah (DRD), Azizul Kholis, SE, MSi dan Wakil Ketua Forum Kerjasama Kelitbangan Daerah (FKKD), Dr. Ir. Syafrul, MSi, saat membuka seminar sehari Potensi Hutan Sumut, di Aula Balitbang Sumut Jalan SM Raja Medan, Selasa (28/12). Seminar sehari yang membahas topik hasil penelitian kehutanan diselenggarakan Balitbang Pemprovsu bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan melalui Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli yang juga dihadiri lembaga, badan dan pusat penelitian perguruan tinggi negeri dan swasta. Beberapa topik dibahas dalam seminar mencakup, Penelitian Daerah Penyangga Taman Nasional Batang Gadis, Analisis Penangkaran Rusa, Studi Tentang Perubahan Sifatsifat Tanah di Bawah Tegakan Eukaliptus, Sifat Fisik dan Mekanik Kayu Lokal Sumatera Utara, Penelitian Penanaman Jenis Kayu Meranti dan Kajian Sagu Sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu Unggulan di Kabupaten Asahan. (m41)

Ratusan Warga Periksa Mata Gratis Waspada/Surya Efendi

KENDARAAN MENUMPUK: Ribuan kendaraan menumpuk ketika terjebak kemacetan panjang di Jalan Stasiun Kereta Api dekat Titi Gantung dan Pasar Ikan Lama Medan. Selasa (21/12). Ruas jalan yang sempit dan parkir yang tidak ditata baik menjadi biang kemacetan tersebut. Foto diambil Selasa (21/12).

Kepling Seumur Hidup Dievaluasi MEDAN (Waspada): Walikota Medan Rahudman Harahap segera mengevaluasi kinerja kepala lingkungan (Kepling) se Kota Medan yang berjumlah 2.000 lebih, termasuk pembatasan usia Kepling. Saat ini tidak sedikit Kepling berusia lanjut atau seumur hidup. Faktor usia membuat mobilitasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi tidak maksimal. “Saat ini masih ada Kepling berusia 60 tahun ke atas, bahkan mencapai 80 tahun. Untuk itu usia Kepling akan dievaluasi,” kata Rahudman dalam apel pagi di Kantor Walikota Medan, Jumat (31/12).

Rahudman menginginkan seluruh Kepling harus bisa bekerja dengan semangat tinggi, tanggap dengan keluhan masyarakat dan bisa menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat. Jika itu menjadi tugasnya, tentunya usia tua menjadi kendala dalam mewujudkan itu. “Seluruh Kepling di kota ini kita harapkan yang benar-benar enerjik agar tidak terkendala dalam menangani urusan

pemerintah terhadap masyarakat. Kita menginginkan usia kepling rata-rata di bawah 50 tahun, di atas itu akan diberhentikan,” tambahnya. Dijelaskannya, akibat faktor usia yang sudah menginjak senja maka selalu menimbulkan keluhan masyarakat, terutama dalam mengurusi administrasi kependudukan. Urusan terlalu lambat bahkan tidak jarang Kepling tidak ada di tempat. Bahkan, tanggung jawab diserahkan kepada anak, istri atau orang kepercayaannya. “Dengan evaluasi usia ini, maka dimungkinkan kinerja dalam pelayanan publik dalam lebih maksimal,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Medan Marelan Pulungan Harahap mengatakan, apa yang diprogramkan walikota sangat tepat untuk dilakukan. Tugas seorang Kepling sangat berat. Jadi, dibutuhkan kepling yang benar-benar mampu dan layak. Untuk itu, kedepannya usia maupun pendidikan seorang kepling harus ada aturannya. Ketika ditanya apakah di wilayahnya masih ada Kepling yang berusia lanjut, Pulungan menjawab masih ada. Untuk itu, bila ada kebijakan dari walikota untuk mengevaluasi usia para Kepling pihaknya sangat setuju. (m50)

Memperkaya Kuliner Lewat Brownies Waspada/Ist

SEMINAR POTENSI HUTAN: Kepala Balitbang Pempropsu Ir. H. Alwin, MSi (kiri) menyampaikan pendapat tentang hasil penelitian kehutanan Sumatera Utara pada seminar sehari Potensi Hutan Sumatera Utara, di Aula Balitbang Sumut Jalan SM Raja Medan, Selasa (28/12).

JBMI Masuki Kantor Baru MEDAN (Waspada): Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumut memberikan santunan kepada anak- anak yatim, sehubungan memasuki kantor baru di Jalan Al Falah No 12 Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor. “ Berbagi dengan anak- anak yatim itu dalam rangaka masuki kantor baru dan milad JBMI Sumut serta peringatan tahun baru Islam 1432,” kata Sekertaris JBMI Sumut Aidan Nazwir Panggabean didampingi Wakil Sekertaris Bustami Manurung, kemarin. Hadi juga pada acara tersebut Ketua Dewan Penasehat JBMI Sumut, M Siagian, Syamsul Manaf Sipahutar, Parlindungan Sipahutar anggota DPRD Medan, muslim panjaitan dan forum dai kota Medan. Menurut Aidan Nazwir Panggabean, dalam memperingati tahun baru hijriah ini, ormas Islam harus lebih serius melakukan dakwah ke tengah-tengah masyarakat. Acara tersebut juga diisi tausiyah dari ustadz Ramli AbdulWahid.(m26)

Pewarta Beri Tali Asih MEDAN (Waspada): Menyambut Natal 2010 dan Tahun Baru 2011, Persatuan Wartawan Polresta Medan (Pewarta) berbagi kasih dengan para wartawan yang menganut Nasrani yang bertugas di Polresta Medan dan jajarannya. Silaturahmi yang digelar Sabtu (25/12) di Mapolresta Medan dipimpin langsung oleh Ketua Pewarta Medan Chairum Lubis dan Sekretaris Pewarta Amru Lubis. Dalam sambutannya, Chairum Lubis menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari Pewarta Medan dan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Pewarta Medan bagi para wartawan yang merayakan besar keagamaan seperti hari raya Idul Fitri dan Natal dan Tahun Baru. Menurut Lubis, dalam pemberian tali kasih ini, pewarta Medan memberikan bingkisan natal yang ditujukan bagi beberapa wartawan yang setiap hari bertugas di Mapolresta Medan di antaranya Sahala Simatupang (Pos Metro), Jhonson(Sumut pos), Hotma (Gaya Medan), Pardosi (SIB), Franszul Sianturi (MedanBisnis), dan Jery Panjaitan (Tribun). (h04)

Senin 3 Januari 2011

Sumbangkan Darah Ke PMI

MEDAN (Waspada): Meski berbagai prorgram kerja yang dilaksanakan tahun 2010 di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan bisa dinyatakan berhasil, ditandai dengan peningkatan jumlah siswa lulusan menengah atas yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri, tetapi hal ini masih perlu ditingkatkan lagi untuk tahun 2011 mendatang. “Dinas Pendidikan Kota Medan telah mendapatkan data dari SMAN dan SMKN rata-rata siswa yang lulus melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri. Ini sebuah prestasi pendidikan di tahun ini, apalagi kelulusan siswa tahun 2010 di Medan melebihi nasional,”kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri saat menyampaikan refleksi akhir tahun pencapaian program kerja tahun 2010 di ruang kerjanya, Rabu (29/12). Lebih lanjut dikatakan, tahun 2011 ini akan terus dilaksanakan peningkatan akses pendidikan.Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing keluaran pendidikan. Serta penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik. “ Tahun 2010 telah ada pencapaian di setiap sisi pengembangan pendidikan di Kota Medan dinilai cukup memuaskan, baik dari sisi kelulusan siswa pada Ujian Nasional (UN) yang di atas standar nasional hingga insentif yang diterima para guru untuk peningkatan kesejahteraan. Meski begitu pencapaian ini memang tak boleh sampai di situ saja, kita harus terus meningkatkan pencapaian tersebut hingga benar-benar memuaskan,” jelasnya. Hasan mengatakan, selama 2010 kegiatan yang dilakukan Disdik Kota Medan mencapai 200 kegiatan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Kegiatan ini tentunya di luar kegiatan rutin seperti pembinaan sekolah yang secara rutin dilaksanakan. (m37)

BELAWAN (Waspada): RencanaWalikota Medan Rahudman Harahap berkantor selama satu minggu dalam satu bulan di Medan Utara belum pasti kapan dimulai. Pasalnya, kegiatan baru yang janjinya akan dilaksanakan mulai Januari 2011itu belum masuk dalam daftar kegiatan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut. “Janji itu akan dilaksanakan namun jadwalnya diatur dulu ya,” kata Rahudman Harahap saat berkunjung ke Medan Labuhan, Minggu (2/1). Ketua Presedium Medan Utara Syaharuddin menilai rencana itu poisitif karena merupakan sebuah langkah baru dari pejabat Pemko Medan, untuk menujukkan niatnya mempercepat pembangunan Medan Utara. “Aku nilai ini sebuah terobosan baru karena mampu mepercepat hubungan antara warga Medan Utara dan walikotanya. Asal janji itu jangan sekedar lips service yang bakal mengurangi kepercayaan warga,” ucapnya. Dalam Musrembang Kota Medan, Kamis (16/12), Walikota Medan Rahudman Harahap berjanji akan berkantor selama satu minggu dalam satu bulan di empat kecamatan yang ada di Medan Utara, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan. (h03)

WASPADA

AROMA lezat di lokasi outlet menggugah selera setiap orang untuk mencicipi. Terbuat dari terigu, coklat, susu, moka, dan zat perasa lainnya, browniesbrownies tersaji rapi di dalam lemari kaca . Silih berganti pembeli menjelajahi toko kuliner “Amanda Brownies Kukus” Medan yang berlokasi di Jalan Abdullah Lubis Medan. Berpusat di Bandung, Amanda Brownies berdiri sejak tahun 2000 dengan membuka cabang di Sumut dengan dua outlet, yaitu di Jalan Abdullah Lubis dan Kruing Medan pada Juli 2009. Dengan memiliki dua outlet dan satu pabrik, toko roti itu dibantu dengan 80 puluh karyawannya. Di toko itu melahirkan beragam item jenis produk brownies di antaranya Brownies Kukus Original, Cheese Cream, Coco Marble, Pink Marble, Blueberry, Sarikaya Pandan, Banana Biz, Tiramisu Marble, dan Green Marble. Proses pembuatan tergantung bahan-bahan item tersebut, sebab masing-masing Brownies berbeda-beda dan dijual dengan harga yang beraneka. Ialah Brownies Kukus Original dan Sarikaya Pandan yang paling diminati masyarakat medan maupun di luar Medan. Hal itu terbukti dengan omset penjualan puluhan juta per harinya dan ratusan juta di hari– hari besar seperti perayaanperayaan agama. Amanda Brownies sempat kewalahan menerima permintaan konsumen pada awal-awal kiprahnya. “Di momen-momen biasa kami mendapat puluhan juta dari hasil penjualan brownies itu. Bahkan terkadang kami mendapat ratusan juta di momen-momen perayaan agama,”

ungkap Yasmirah Mandasari Saragih, pimpinan cabang Amanda Brownies Kukus Medan, kemarin. Walaupun pengusaha kuliner menjamur di Kota Medan, Amanda tetap menjanjikan kualitasnya sebagai produk kuliner. “Respon masyarakat bagus dan itu mulai terlihat ramainya pembeli sewaktu momen perayaan agama. Kami tetap akan menjaga kualitas dan masyarakat akan menilai,” ujar Yasmirah. Respon masyarakat terhadap produk kuliner Amanda begitu tinggi dengan banyaknya pesanan-pesanan konsumen. “Target penjualan sudah tercapai, tetapi kami akan terus melakukan gebrakan dengan mem-

buka dua cabang lagi di Medan. Kami berencana membuka cabang di tahun 2011 dan memperkenalkan produk brownies baru kami, yakni 3 Flava ( tiga variasi dan toping),” imbuh Yasmirah. Sejarah Penemu resep Brownies Kukus adalah Sumiwiludjeng seorang wanita yang lahir 1 Agustus 1940 di Jombang Jawa Barat. Dengan bertatih-tatih merintis usaha bersama keluarganya dari awal. Dibantu dengan anaknya Joko Ervianto yang sekarang direktur utama Amanda Brownies Pusat di Bandung. Dengan berbekal sepeda, Joko harus mengayuh sepedanya pulang pergi ke rumah ibunya untuk mema-

MEDAN (Waspada): Ratusan warga Kel. Rengas Pulau Kec. Medan Marelan menyambut antusias adanya pemeriksaan mata gratis dan operasi katarak bagi peserta Jamkesmas dan Medan Sehat yang dilakukan Klinik Mata M77 di Kantor Lurah Rengas Pulau, Jumat (31/12). “Bagi warga Rengas Pulau, ini merupakan kado akhir tahun, warga sangat antusias dengan adanya pemeriksaan bahkan sampai tahap operasi katarak ini, pokoknya program ini sangat baik dan membantu warga menengah kebawah,” ungkap Lurah Rengas Pulau Ahmad, Jumat (31/12), saat memantau warganya memeriksakan mata. Dia menuturkan, peserta Jamkesmas di Rengas Pulau berjumlah 1.890 KK, sedangkan pengguna Medan Sehat berjumlah 2.060 KK. “Jadi,denganadanyakegiatansepertiini,masyarakatpenggunaJamkesmas dan Medan Sehat ini merasa terbantu, maka sebelum kegiatan ini digelar, kita mengajak warga ke sini,” katanya sembari berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan yakni setiap 6 bulan sekali. Sementara itu, Manajer Klinik Mata M77 Ismail mengungkapkan, daerah Rengas menjadi target tempat dilakukan pemeriksaan dan operasi karena daerah tersebut merupakan kantongkantong yang masyarakatnya mayoritas menengah ke bawah. Menurutnya, M77 setiap bulannya mengoperasi sedikitnya 200 mata dengan menggunakan peralatan canggih yakni phaco. “Setiap harinya M77 mengoperasi sepuluh sampai 15 penderita katarak. Operasinya tanpa jahitan, tanpa berdarah dan hanya memakan waktu 15 menit.” (h02)

Waspada/ Rustam Effendi

sarkan kue. Tantangan tak habis di situ saja, di saat Amanda Brownies sedang menanjak kios Amanda Brownies terbakar dan tak satupun tersisa. Berkat keuletan Joko dan ibunya Amanda Brownies hidup kembali. Respon masyarakatpun meningkat untuk mencicipi brownies produk Amanda. Peningkatan penjualan tersebut, menambah motivasi keluarga besar Amanda Brownies untuk mendistribusi produk Amanda Brownies dengan membuka cabang usaha di seluruh tanah air. Amanda Brownies kini ada di Kota Surabaya, Bandung, Palangkaraya, dan termasuk Medan. *Boy Afrizal

SANTUNAN: Hj Ratna Dewi Lubis pemilik SPBN Kurnia santuni anak yatim disaksikan tokoh nelayan Azhar Ong dan perwakilan pemerintah setempat di Jalan Pulau Sinabang, Lingk. 8 Kurnia, Kel. Belawan Bahari, Medan Belawan, Sabtu (1/1).

SPBN Kurnia Santuni Keluarga Nelayan BELAWAN (Waspada): Sekitar 40 anak yatim dan keluarga nelayan kurang mampu mendapat santuan dari Stasion Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Kurnia, Sabtu (1/1). Bantuan diberikan langsung oleh Hj Ratna Dewi Lubis selaku pemilik SPBN disaksikan tokoh nelayan Azhar Ong dan perwakilan pemerintah setempat di Jalan Pulau Sinabang Lingkungan 8 Kurnia, Kel. Belawan Bahari, Kec. Medan Belawan. “Ini bentuk kepedulian atau CSR perusahaan kepada lingkungan sekitar. Sekaligus ulang tahun,” kata Ratna. Cukup Azhar Ong mewakili nelayan mengucapkan terimakasih terhadap SPBN Kurnia dan semoga langkah itu diikuti oleh SPBN lain yang ada. Selanjutnya pengurus HNSI itu menilai quota atau jumlah minyak untuk nelayan di Kecamatan Medan Belawan, telah cukup. Bahkan berlebih jika tidak ada penyelewengan. “Jangan dibilang nelayan Belawan kekurangan minyak. Mandi minyakpun bisa selama penyelewengan tidak ada,” katanya. Tokoh nelayan Belawan itu meminta BP Migas untuk tidak mengeluarkan izin penambahan SPBN di Medan Utara, karena tidak tepat membantu nelayan mendapatkan minyak bersubsidi dengan mudah. “Buktinya sekarang masih ada nelayan yang kekurangan minyak. Jadi yang perlu itu pengawasan penyaluran minyak diperketat,” usul Azhar Ong. (h03)

Kelurahan Besar Juara Tiga Bulan Bakti Gotong Royong

Waspada /Boy Afrizal

Pimpinan Cabang Yasmirah Mandasari Saragih (tengah) diabadikan bersama karyawan di cabang outlet Jalan Abdullah Lubis Medan, Selasa (28/12).

BELAWAN ( Waspada): Setelah bekerja keras bersama masyarakat, selama empat bulan menjabat sebagi lurah, Hamdani, Sos berhasil mengantarkan Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, sebagai juara 3 lomba bulan bakti gotong royong tingkat Kota Medan tahun 2010. “Hadiah ini untuk warga dan saya mengucapkan terimakasih karena tanpa warga prestasi ini tidak mungkin didapat,” kata Hamdani usai menerima penghargaan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan selaku panitia, Kamis (30/12). Lurah yang berasal dari daerah Medan Utara itu berharap warga tidak cepat puas dengan apa yang telah diraih, namun terus menjaga kekompakan dan semangat gotong royong, agar apa yang menjadi tujuan perlombaan tercapai. “Penghargaan memang perlu tapi yang terpenting terwujudnya maksud dari perlombaan,” ucapnya. (h03)


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 3 Januari 2011

A5

Banyak Dokumen Kapal Ikan Tidak Lengkap

Waspada/Mursal AI

JALAN SANTAI: Sejumlah peserta jalan santai gembira sedang melintasi Jalan Brigjen Katamso Medan, Sabtu (1/1) pagi. Jalan santai disambut antusias oleh warga dan peserta.

2.500 Warga Syiarkan Musywil Muhammadiyah MEDAN (Waspada): Sekitar 2.500 peserta mensyiarkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah XI PW Muhammadiyah Sumut, Sabtu (1/1), dengan cara melakukan gerak jalan santai di mulai dari Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut Jalan SM. Raja Medan. Peserta yang terdiri dari masyarakat dan warga besar Muhammadiyah mengambil rute dari Jalan SM Raja bergerak ke Jalan Juanda dilanjutkan ke Jalan Brigjen Katamso, Jalan Pelangi dan menuju kembali ke gedung Muhammadiyah. Acara itu dimulai pukul 7.00 dan sekitar pukul 8.00, peserta kembali ke finish. Sejumlah tokoh Muhammadiyah seperti Rektor UMSU Agussani, Ketua Fraksi PAN DPRD Medan Ahmad Arif, Ketua PWM Sumut

Dalail Ahmad serta unsur pengurus lainnya dan kepala sekolah Muhammadiyah juga ikut memeriahkan jalan santai gembira tersebut. Ketua Panitia Musywil 11 Muhammadiyah Agussani menuturkan, gerak jalan santai ini merupakan rangkaian Musywil yang dilaksanakan 5 sampai 9 Januari 2011. “Tentu ini menjadi momentum warga Muhammadiyah menguatkan silaturahim antar keluarga Muhammadiyah, Aisyiyah dan

masyarakat u m u m ,” ungkapnya. Se m e n t a ra i t u , s a l a h seorang peserta gerak jalan, Biyah, 56, mengaku senang dengan adanya gerak jalan di sekitar rumahnya di Jalan. SM. Raja. “Setiap hari libur saya memang gerak jalan, tapikan tidak seramai ini. Kalau gerak jalan segini banyaknya kan jadi banyak kawan. Ditambah gerak jalan ini ada lucky draw-nya,” ujarnya. Ketua panitia jalan santai Dasril Suar menuturkan, jalan santai gembira ini bertujuan untuk menyehatkan jasmani agar badan lebih fit, selain itu tujuan lebih besarnya adalah syiar penyelenggaraan Musywil XI Muhammadiyah Sumut. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lucky draw yang

memberi hadiah fantastis seperti televisi, sepeda, HP, beasiswa dan beragam hadiah lainnya mencapai ratusan hadiah. Setelah melakukan kegiatan ini, di tempat terpisah di Desa Paluh Kec. Percut Sei Tuan Muhammadiyah Sumut juga menggelar pemberian sembako, pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan ketulian, pemeriksaan kandungan (USG), dan lainnya. Pemeriksaan ini disambut antusias oleh warga sekitar lokasi. Sejumlah dokter dari RS. Muhammadiyah pun langsung diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan serta pengobatan gratis tersebut. “Pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan untuk membantu masya-

rakat untuk meringankan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Warga sangat antusias,” kata Sekretaris Panitia Musywil XI Muhammadiyah Natsir Isfa. Musywil XI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara dimulai 5-9 Januari 2011 di Asrama Haji Medan bakal semarak. Pasalnya, sekira 900 peserta sudah terdaftar di kepanitiaan untuk menyatakan siap mengikuti musyawarah yang direncanakan akan dibuka Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Panitia Musywil juga mengundang warga MuhammadiyahuntukmengikutiPawaiTa’aruf dan penampilan drum band yang dimulai dari Jalan Tritura Medan sampai Asrama Haji Medan, yakni 6 Januari 2011. (h02)

Pemrakarsa Pemekaran Medan Utara Terbentuk Turut Dihadiri Anggota DPRD BELAWAN (Waspada): Tim pemrakarsa pemekaran Medan Utara beranggotakan 17 orang terbentuk dalam sebuah rapat sederhana di pendopo Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (2/1). Rencananya akan di deklarasikan di Belawan, Sabtu (8/1). Embrio pemekaran Medan Utara itu berasal dari sejumlah elemen masyarakat yang sepakat berjuang melakukan usaha pemekaran demi terwujudnya sebuah Kota Medan Utara dengan ibukotanya di Kecamatan Medan Marelan pada 2014. Hadir dalam pertemuan itu diantaranya Ketua Presedium Masyarakat Medan Utara (PM-

MU) Syaharuddin, Ketua Gerakan Membangun Masyarakat Medan Utara (Gemantara) Johan Arifin SH, Ketua Forum Masyarakat Medan Marelan yang juga pengurus Gempare Marelan Gamal Abdul Nasir, Ketua PP Medan Marelan Mulyadi, Awaluddin atau Awel, Abdul Azis, M Yusuf Agil, Azhar Ong, Zul Sahdan, M Fadli, Abun Candra Winata dan lain sebagainya. Dalam rapat itu juga dibahas tentang agenda kerja tim 17 selama Januari 2011, di antaranya deklarasi, rumusan konsolidasi dan pembentukan tim analisa dan studi kelayakan pemekaran bersama akademisi serta rencana pelaksanaan rapat

akbar masyarakat Medan Utara. Syaharuddin mengatakan, wacana pemekaran Medan Utara sudah ada sejak tahun 2006. Namun, ketika itu muncul opsi lain sehingga wacana pemekaran diawali dengan percepatan pembangunan. Dalam waktu yang hampir bersamaan muncul organisasi lain yang juga ingin memperjuangkan pemekaran. “Jadi, pemekaran ini bukan untuk kepentingan segelentir orang, sebagaimana dikatakan anggota dewan barubaru ini,” katanya. Dijelaskannya, tim 17 bukan sebuah kelompok pembenaran namun sebuah tim pengkaji apakah pemekaran itu dibutuh-

kan atau tidak yang bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan lembaga survey. “Kalau masyarakat membutuhkan pemekaran, maka tim 17 akan dilanjutkan dengan pembentukan panitia pemekaran, tapi jika tidak maka tim akan tergilas jika tetap memaksakan kehendak,” ucap Syaharuddin. MYusuf Agil, anggota DPRD Medan yang hadir dalam rapat itu mendukung usaha yang memajukan Medan Utara dan meminta Pemko serius melaksanakannya. “Pemekaran sudah cerita lama namun kurang mendapat tanggapan,” katanya. Selanjutnya, politikus dari PPP itu meminta tim 17 melaku-

kan pendekatan dengan 11 anggota DPRD asal Dapil V, sebab pembangunan Medan Utara merupakan tanggung jawabnya. “Mereka terpilih dari sini jadi wajar kalau mereka mendukung pembangunan Medan Utara,” katanya. Sejumlah alasan pemekaran terungkap dalam pertemuan itu, diantaranyakesenjanganpembangunan, sarana dan prasarana nelayan yang kurang mendapat perhatian serta banyak nelayan Medan Utara yang kurang mengecap pendidikan. “Nelayan Belawanbanyakyangkurangmengerti wilayah tangkap karena tidak mendapat pedidikan yang baik,” kata Azhar Ong. (h03)

Kasus CPNS Pemko Medan

“Kami Ingin Permainan Ini Terbongkar…” RABU (29/12) pagi, suasana gaduh di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, mirip Pasar Ikan. Pasalnya, sejak pukul 10:00, gedung peninggalan Belanda di Jalan Hindu Medan itu ramai dipadati para korban penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemko Medan. Wajah-wajah yang hadir memancarkan rasa kecewa yang mendalam terhadap kebijakan Pemko Medan, terkait dugaan manipulasi pengumuman penerimaan CPNS tahun 2010. Para korban yang sebelumnya dinyatakan lulus di website Pemko tetapi namanya hilang pada pengumuman tertulis, terlihat saling menceritakan pengalamannya dan saling menukar informasi sehubungan dengan kasus itu. “Kami datang kantor ini minta bantuan hukum dan memberi kuasa kepada LBH untuk menangani kasus yang sedang kami hadapi,” kata Maslen Simangunsong, orangtua peserta CPNS Basana Lestari yang menjadi korban. Menurutnya, panitia penerimaan CPNS dan Pemko Medan harus bertanggung jawab secara hukum. “Kebahagian anak kami telah direnggut diduga oleh sindikat mafia penerimaan CPNS yang terorganisir,” tegasnya. Simangunsong menuturkan, kebahagian putriku itu hanya bertahan tiga jam. “Bayangkan hanya tiga jam setelah itu kesedihan yang panjang yang datang menemaninya,” tuturnya.

Kata dia, Selasa pukul 00.00, dia (anak kami-red) melihat pengumuman kelulusan CPNS melalui komputer di rumah untuk mengecek kelulusannya. “Ketika login nama dan password di www.pcpns.pemkomedan.go.id, ia dinyatakan lulus, “ ujarnya. Lestari berteriak kegirangan hingga membangunkan kami sekeluarga yang saat itu sebagian besar sudah tidur pulas. “Anak saya dengan rasa bangga, berteriak memberitahukan berita kelulusannya kepada saya. Saat itu juga kami semua berpelukan dan bersyukur kepada Tuhan atas anugerah itu,” katanya menambahkan hingga tiga kali mereka melihat website itu, ada nama Basana Lestari. Waktu berlalu hingga menunjukkan pukul 03.00, Basana kembali memeriksa kelulusannyadiwebsiteyangsama,ternyata namanya yang tadi ada hilang. “Kami kaget, sangat terpukul dan malu dengan diri sendiri. Padahal kami tadi sudah sujud syukur bersama, “ tuturnya. Kasus ini, menurut Simangunsong bisa merusak mental para peserta CPNS. Dia mengatakan, sebagai bukti kelulusan itu, anaknya sempat menyimpan dan mencetak print pengumuman via website tersebut.“Ini print-nya,“ kata Besana sambil memberikannya fotocopy pengumuman di website itu kepada Waspada. “Kami akan menuntut kasus ini secara hukum, karena mereka telah mempermainkan kami, disamping itu dia menduga ada permainan dalam pe-

nerimaan CPNS ini. Kasus ini harus terbongkar, jangan sampai yang lulus, jadi tak lulus karena dia orang susah,” tegas Simangunsong yang juga merupakan seorang advokat di Kota Medan. Nasib serupa juga dialami Ahmad Yani. “Kasus anak Pak Simangunsong juga tidak jauh berbeda dengan istri saya, Sari Rahmania,” ujarnya. Dia mengatakan, pengumuman CPNS Pemko Medan ini betul-betul mengecewakan. “Padahal, saya sempat berpikir, ekonomi

keluarga kami akan lebih baik dengan lulusnya istri saya,” katanya. Namun, tambahnya, impian itu pupus setelah tiga jam kemudian, dimana istriku yang lulus di website, tapi hilang saat diumumkan di koran. “Mereka harus bertanggung jawab secara hukum,” harapnya. Wakil Direktur LBH Medan Muslim Muis mengatakan, timnya tengah mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus ini. Direncanakan dalam waktu dekat mereka akan mensomsi Pemko Medan dan panitia pe-

nerimaan CPNS. “Kalau tidak ada tanggapan, kami gugat melalui Citizen Lawsuit (gugatan warga negara terhadap kebijakan pemerintah), kepada Pemko ke PN Medan,” tegasnya. Menurut Muslim, bentuk gugatan yang dilakukan LBH dalam kasus ini adalah perlawanan Citizen Lawsuit (gugatan warga negara terhadap kebijakan pemerintah) ke pengadilan. “Pemerintah dalam hal ini adalah Pemko ke PN Medan,” ujarnya mempertegas. * M.Ferdinan Sembiring

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

MENGADU KE LBH: Maslen Simangunsong, orangtua Basana Lestari, korban pengumuman penerimaan CPNS Pemko Medan saat membuat pengaduan di kantor LBH Medan Jalan Hindu Medan, Rabu (29/12).

BELAWAN (Waspada): Ratusan kapal yang setiap hari melaut dari Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) tidak memiliki peralatan dan dokumen lengkap, sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No 17 tahun 2007 tetang Pelayaran dan UU No 45 tahun 2009 tetang Perikanan. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Medan Mathius Tiko dengan Ka PPSB diwakili Rudi Suherman, Kadistanla Kota Medan diwakili M Rahman Daulai, AP2GB diwakili RB Sihombing, HNSI Kota Medan diwakili Alfian MY, Awal Yatim dan Alisahbana serta nakhoda kapal ikan yang diwakili Bachtiar Panggabean di ruang rapat BP3 Kel. Nelayan Indah Kec. Medan Labuhan, Rabu (29/12). Rudi Suherman dari PPSB mengatakan di PPSB ada sebanyak 501 unit kapal ikan ukuran 30 GT keatas. Jika pihaknya mau bertindak tegas melakukan pengawasan atau pemeriksaan terhadap kapal ikan tersebut maka semua kapal Belawan itu tidak akan bisa melaut. “Semua kapal itu tidak lengkap mulai dari peralatan keamanan seperti pelampung hingga dokumen kapal, dokumen nakhoda dan KKMnya,” katanya. Apa yang dikatakan Rudi Suheman itu disetujui Alfian MY mewakili HNSI Kota Medan. Parahnya lagi hampir 70 persen nakhoda atau tekong kapal ikan tidak bisa membaca dan menulis. Namun memiliki Sertifikat Keterangan Kecakapan (SKK) yang dikeluarkan Syahbandar Perhubungan. Hal itu dibuktikan adanya nahkoda kapal ikan yang tewas tertembak di

laut akibat tidak bisa membedakan sinyal dari kapal patroli. “Padahal nakhoda itu memiliki SKK 60 mil plus,” timpal Awal Yatim, pengurus HNSI lainnya. Dijelaskan, sebelum nakhoda diberi SKK, nakhoda terlebih dahulu melewati ujian alat navigasi, tata cara penyelamatan dan menterjemahkan sinyal- sinyal kapal di laut. Semua jawab atas unjian itu dijawab dalam bentuk tulisan. “Jadi aneh, jika ada nakhoda yang tidak bisa menulis dan membaca siyal kapal di laut tapi memiliki SKK,” ucap Alfian. Terungkap juga, BP3 Medan telah berulang kali melakukan pelatihan namun peserta yang hadir bukan nelayan asli melainkan wakilinya. “Itu sebabnya banyak nahkoda yang menggunakan SKK atas nama orang lain,” ungkap Wakil Ketua HNSI Kota Medan itu. Mengatasinya, kata Alfian, sertifikasi perlu segera dilaksanakan karena kelonggaran selama satu tahun sejak peraturan dikeluarkan. “Kelonggaran telah diberi hingga Desember 2010 dan pengusah harus memberi kesempatan nakhoda mengikuti pelatihan bukan malah diwakilkan,” pintanya. Mendapat serangan seperti itu, RB Sihombing perwakilan Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan (AP2GB) terkesan tidak terima. Wakil pengusaha itu meminta pelaksanaan sertifikasi kembali diperlonggar agar sempat melakukan persiapan. “Kalau ini sekarang dilaksanakan bisa jadi masalah dan saya berharap pemberitaan menenai ini tidak perlu dibesar- besarkan,” katanya membela diri. (h03)

SPBN AKR Dilaporkan Ke BPH Migas BELAWAN (Waspada): Terkait masalah SPBN Jalan Hiu, Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan akan melayangkan surat sebagai bentuk laporan ke BPH Migas. Hal itu dikatakan Kadistanla Kota Medan Ir Wahid Msi kepada Waspada, Selasa (28/12). Menurutnya, untuk mendirikan SPBN, Distanla mengeluarkan rekomendasi kalau minyak yang dijual pada SPBN untuk kebutuhan melaut nelayan dibuktikan surat kapal dari nelayan dimaksud. “Rekomendasi itu dikeluarkan sebelum mereka mendirikan SPBN. Kalau ternyata ada tidak menjual minyaknya kepada nelayan akan kitalaporankeBPHMigasuntukditindak,”katanya. Saat dihubungi melalui telepon, staf PT AKR Riadi mengaku, pihaknya menjual minyak solar ke SPBN untuk disalurkan ke nelayan sesuai kebutuhannya. “Konsumen SPBN itu nelayan yang sudah direkomendasikan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat,” sebutnya. Dijelaskan Riadi, penjualan minyak yang dilakukan pihaknya adalah penjualan sistem tertutup. Artinya minyak hanya bisa dijual kepada kapal yang telah terdaftar sebagai konsumen. “Jadi kalau ada kapal yang membutuhkan minyak tapi tidak terdaftar tidak akan

dilayani dan untuk kasus ini aneh jika kapal bertenaga PK butuh 200 liter,” ucapnya. Disinggung tentang tindakan yang dilakukan terhadap SPBN terbukti tidak melaksanakan semua aturan yang ada, Riadi mengaku wewenang penindakan bukan pada AKR tapi pada BPH Migas selaku instansi yang mengeluarkan izin pengoperasian SPBN. “Seharusnya nelayan mengadu ke BPH Migas jika mereka menemukan ada penyimpangan,” tegasnya Saat bertemu di kantor HNSI Kota Medan, Mbah Man, nelayan dari Kelurahan Belawan Satu, mengaku sudah lebih satu bulan mengajukan permohonan agar disetujui membeli minyak di SPBN AKR Jalan Hiu. “Dalam permohonan itu kami lampirkan surat dari kepling, lurah dan HNSI. Mereka menyuruh kami membeli minyak di SPBN AKR Jalan Hiu. Tapi tidak dilayani, itu sebabnya kami ribut kemari,” tutur nelayan jaring tunda itu. Mewakili nelayan Lingkungan 27 dan 28 Kelurahan Belawan Satu, A Tan minta SPBN AKR Jalan Hiu ditutup jika tidak bisa menyalurkan minyaknya kepada nelayan. “Untuk apa SPBN itu ada kalau kami yang tinggal didekatnya tidak bisa dilayani. Kami akan demo dan menyurati BPH Migas,” sebutnya. (h03)

Korupsi Tak Mampu Diberantas Kegagalan Pendidikan MEDAN(Waspada):Perspektif normatif dan hukum tentang sejarah pemberantasan korupsi bukan lagi hal yang baru. Begitu juga pemerintah telah memproses cara pemberantasan korupsi tetapi tidak berlangsung seperti yang diharapkan. Hal itu disampaikan Maiyasak Johan ketika mengawali Diskusi Refleksi Akhir Tahun yang digelar Korps Alumni Himpunan Waspada/Boy afrizal Mahasiswa Islam (KAHMI) Rektor Unimed Syawal Gultom (kiri) dan Maiyasak Johan di Hotel Madani Medan, (tengah) menjadi pembicara dalam acara refleksi akhir tahun Kamis (30/12). Diskusi yang berte- yang di gelar KAHMI Medan di Hotel Madani, Kamis (30/12). makan “Penegakan Hukum Kasus Korupsi dan Pendidikan Menatap Masa salah satu kegagalan dalam bidang pendidikan,” Depan Bangsa” itu menghadirkan pembicara imbuhnya. Sementara Rektor Unimed Syawal Gultom Maiyasak Johan, anggota Fraksi PPP DPR RI dan Syawal Gultom, rektor Unimed. Turut hadir mengatakan, patut disesalkan bila pendidikan Irwansyah Damanik, anggota DPRD Sumut dibebankan untuk memberantas kasus hukum dari Fraksi PAN, para praktisi serta undangan. seperti korupsi. “Siapa yang percaya pendidikan Maiyasak Johan mengatakan, pemerintah bisa memberantas hukum. Pendidikan juga pada 1998 pernah membuat kesepakatan politik tidak bisa membangun budaya. Mahasiswa dengan mengeluarkan UU No 28 tentang KKN pasca sarjana saja sekarang ini masih ada yang dan sebelumnya di tahun 1984 pembahasan melakukan plagiat,” ujarnya. tentang UU kasus suap sudah ada. Akan tetapi Syawal menuturkan, cara long life untuk korupsi masih tetap saja ada. “Apakah Undang- mengatasi terjadinya korupsi adalah pendidiUndang tidak efektif, apakah pelaku tidak takut kan.“Pendidikan harus berlanjut ketika manusia hukum, apakah penegak hukum tidak mau yang telah mengenyam pendidikan tersebut berkiprah di salah satu institusi seperti di menegakkan hukum,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Maiyasak menyesal- kejaksaan, di kepolisian dan sebagainya. Mudahkan kaum intelektual yang tak mampu bergerak mudahan korupsi akan dapat diatasi,” harapnya. Dia menambahkan, mekanisme dan prosedengan berpikir kritis untuk memberantas korupsi sebagai penyakit masyarakat. “ Kenapa dur agar bisa menghasilkan sarjana berkualitas para sarjana-sarjana hukum tidak tergerak, dari produk perguruan tinggi akan tampak dari norma hukum juga demikian. Ini merupakan hard skill dan soft skill lulusan tersebut. (cba)

Muhammadiyah Belum Ada Di Beberapa Daerah MEDAN (Waspada): Sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang nilai-nilai keislamannya masih amburadul, yakni masih percaya pada tahayul, bid’ah dan khurafat. Bahkan, saat ini muncul lagi paham-paham baru yang lebih ekstrim mengatasnamakan Islam. “Penyakit ini belum pernah berhenti, malah muncul paham-paham baru yang lebih ekstrim,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Dalail Ahmad saat konferensi pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumut di Medan, Rabu (29/12), terkait menyambut Musywil XI Muhammadiyah Sumut. Dijelaskannya, tahayul adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang tidak ada asal usulnya. Sedangkan, Bid’ah itu seperti praktek keagamaan yang diada-adakan yang tidak ada contohnya dari Nabi Muhammad SAW baik dalam Al Quran maupun hadist. “Sedangkan khurafat seperti cerita mengenai sesuatu yang tidak jelas asal-usulnya namun melegenda, seperti kepercayaan akan cincin pusaka,” ungkapnya. Namun, dalam memberantas tahayul, bid’ah dan khurafat ini, lanjut Dalail, haruslah

lebih santun lewat pendidikan dan persahabatan serta kebersamaan, tidak dengan kekerasan. “Seperti mendirikan perguruan tinggi, rumah sakit, klinik, panti asuhan dan lainnya. Inilah yang bisa disumbangkan Muhammadiyah selama 100 tahun kepada bangsa Indonesia,” imbuhnya. Sekretaris PWM Sumut M. Effendy Pakpahan mengatakan, sampai saat ini masih ada beberapa daerah yang belum berdiri organisasi Muhammadiyah di kab/kota di Sumut, yakni Paluta, Tobasa, Humbahas, Samosir, Nisel, Nias Barat, Nias Utara dan Gunung Sitoli. “Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah sudah ada di 25 kab/kota di Sumut. Untuk itu alumni-alumni UMSU harus berani mendirikan Muhammadiyah. Memang untuk mendirikan Muhammadiyah di wilayah tersebut, harus ada amal usaha, masjid dan pendidikan, serta harus ada cabang dan ranting,” ungkapnya. Menurutnya, segala amal usaha yang didirikan Muhammadiyah bertujuan untuk membantu pengembangan masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat terbantu dengan adanya amal usaha tersebut. (h02)


Medan Metropolitan

A6 2010 Tindak Kejahatan Meningkat Di Polresta Medan MEDAN (Waspada): Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, SH menegaskan, tindak kejahatan dari tahun 2009 hingga tahun 2010 di kota Medan mengalami peningkatan. Bila dibandingkan dengan 2009 maka Jumlah Tindak Pidana (JTP) 2010 mengalami kenaikan dari 8.385 kasus menjadi 12.292 atau naik 3.907 kasus (47 %). “Tingkat penyelesaikan kasus 2010 sebesar 46%, sedangkan presentase Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) mengalami penurunan dari 5.530 kasus menjadi 5.472 atau sebesar 58 kasus (1%),” jelas Tagam Sinaga saat paparan akhir tahun di Mapolresta Medan, Jumat (31/12).

Untuk crime indek, lanjutnya, kasus yang menonjol pencurian sepeda motor (Curanmor) 2009, JTP 1.464 kasus dan PTP mencapai 129 kasus. 2010 JTP 2.814 kasus dan PTP mencapai 136 kasus. Disusul, pencurian dengan pemberatan (Curat). 2009, JTP ada 1.506 kasus dan PTP mencapai 1.039 kasus. 2010 JTP 2.015 kasus dan PTP mencapai 941 kasus dan penganiayaan berat (Anirat), 2009, JTP1.275 kasus dan PTP

Dua Dokter Korban Pencurian MEDAN (Waspada): Dua orang dokter mengadu ke Polsekta Medan Baru dalam kasus pencurian yang terjadi di rumah dan mobil. Sumber Waspada di Poresta Medan, Kamis (30/12) sore mengatakan, DR Hendrianto, 38, warga Kompleks Griya Millineum Blok D, Kelurahan Dwikora, Medan Helvetia, Selasa (28/12), mobilnya dijarah maling. Awalnya korban mengendarai mobil dan saat melintas di Jalan Patimura depan warung Nenek, ban mobilnya kempes. Selanjutnya korban turun langsung membuka ban mobil yang kemps untuk diganti dengan ban serap. Ketika sedang membuka ban itu, korban mendengar suara pintu mobilnya dibuka. Ketika dia memeriksa ke dalam mobil, tas ransel berisikan laptop, spidol, polis asuransi Asih Grea Eastern, flash disk, miliknya telah raib. Sedangkan Dr Ade Veronica HY, 57, warga Jalan Abdullah Lubis Medan, rumahnya dijarah penjahat. Korban mengetahui rumahnya telah dimasuki maling saat baru pulang dari liburan di Parapat, Senin (27/12) pukul 08:00. Ketika korban membuka pintu rumahnya, suasana di dalam sudah acak-acakan. Setelah dilakukan pengecekan ternyata sepedamotor BK 2106 HY, perhiasan emas, DVD, playstation merek Sony, 20 keping CD playstation, setrika (gosokan) dan beberapa potong pakaian milik korban dan keluarga hilang. Petugas Polsekta Medan Baru mendapat laporan segera turun ke Tempat Kejadian Perkara ( TKP) melakukan penyelidikan dan hingga kini pelakunya masih dalam pengejaran. (m36)

Happy Net Dibobol Maling MEDAN (Waspada): Happy Net di Jalan Letjen Djamin Ginting No.509 Medan dibobol maling, Kamis (30/12), sehingga mengalami kerugian sekitar Rp52 juta. Informasi Waspada peroleh di lapangan, pemilik Happy Net Sri Dewi Pinem, 36, penduduk Jalan M Syuhada, Padangbulan Medan, mendapat laporan dari adiknya Iwan Pinem bahwa tempat usaha internetnya dibongkar maling. Kemudian korban melaporkan peristiwa itu ke Polsekta Medan Baru. Polisi lalu melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata banyak barang yang hilang diantaranya satu unit monitor merek Samsung, 10 unit monitor merek LG, 11 unit CPU dan uang Rp50.000. Sebelumnya, Rabu (29/12) pukul 23:30, penjaga Happy Net Iwan Pinem menutup warnet yang berada di lantai satu ruko itu. Selanjutnya Iwan Pinem pergi tidur di lantai II. Kamis paginya sekira pukul 07:30, dia terbangun dan langsung turun ke lantai satu dan melihat barang-barang sudah tidak ada lagi. Pelaku masuk ke dalam Happy Net dengan cara merusak kunci pintu depan. Dalam kasus ini, petugas Polsekta Medan Baru melakukan pemeriksaan dua orang saksi, sedangkan pelakunya masih diburon. (m36)

Waspada/Rudi Arman

Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga, SH didampingi Waka Polresta AKBP Andreas saat menyampaikan paparan akhir tahun di Mapolresta Medan, Jumat (31/12). mencapai 1.004 kasus. 2010, JTP 1.722 kasus dan PTP mencapai 926 kasus. Disusul Narkoba, 2009 JTP 846 kasus, PTP 900 kasus, 2010 JTP 980 kasus PTP 887 kasus. Kasus judi 2009 JTP 638 kasus PTP 654 kasus, 2010 JTP 555 dan PTP mencapai 560 kasus. Pencurian dengan kekerasan (Curas), 2009 JTP 377 kasus, PTP 214, 2010 JTP 356 dan PTP mencapai 228 kasus. Pemerasan/pengancaman 2009 JTP 99 kasus PTP 100 kasus, 2010 JTP 102 kasus dan PTP mencapai 66 kasus dan ilegal loging 2009 JTP 6, PTP 6, 2010 JTP 1 dan PTP kosong. “Tingkat penyelesaian kasus crime indeks 2010 sebesar 44%. Bila dibandingkan dengan 2009 maka JTP crime indeks 2010 mengalami kenaikan dari 6.211 kasus menjadi 8.548 atau naik 2.337 kasus (38%). Sedangkan tingkat presentase PTP mengalami penurunan dari 4.046 kasus

menjadi 3.744 atau sebesar 302 kasus (-7%),” jelasnya. Menurut Tagam, keseluruhan perkara yang sekarang ini ditangani beragam kasus, baik dari kasus ringan maupun berat. Terlihat adanya kenaikan tindak kejahatan di kota Medan ini, berdasarkan keberhasilan anggotanya dalam mengungkap kasus maupun perkara sehingga bisa diketahui kenaikannya. Polsekta Percut Dominasi Tagam juga menjelaskan, untuk jajaran Polsekta yang paling mendominasi jumlah tindak pidananya Polsekta Percut Sei Tuan, selama 2010 mencapai 2.611 kasus, disusul Medan Area 1.296 kasus, Helvetia 927 kasus, Sunggal 743 kasus, Patumbak 638 kasus, Medan Baru 605 kasus, Deli Tua 590 kasus, Medan Kota 535 kasus, Medan Timur 502 kasus, Pancur Batu 479 kasus, Medan Barat 359 kasus dan Kutalim-

baru 104 kasus. Sedangkan Operasi kepolisian yang sudah dilaksanakan Polresta Medan ada 11 operasi yakni Ops Mantap Praja, sasaran pengamanan Pemilukada Kota Medan, Ops Patuh Toba sasaran penegakkan hukum lalu lintas, Citra Polantas Toba sasaran citra polisi lalu lintas, Sikat Toba sasaran pencurian dengan kekerasan, Sikat Toba II sasaran Curas dan Curat menggunakan senjata api. Ops Simpatik Toba sasaran tertib dan lancar lalu lintas, Ops Ketupat Toba sasaran situasi yang kondusif saat perayaan Idul Fitri, Ops Pekat Toba sasaran premanisme, kejahatan jalanan, perjudian dan kejahatan lainnya, Ops Antik Toba sasaran penyalahgunaan dan pengedar narkoba dan Ops Sikat Toba sasaran kejahatan menggunakan senjata api, sajam dan bahan peledak serta Ops Lilin Toba sasaran pengamanan Natal dan Tahun Baru. Tagam Sinaga berharap di tahun 2011 dalam upaya memelihara dan meningkatkan situasi Kamtibmas di kota Medan, Polresta mengharapkan kerjasama dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Kemudian diminta kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan pengamanan dilingkungannya masingmasing dengan cara Pam Swakarsa, Siskamling dan memanfaatkan teknologi canggih sekarang seperti kamera CCTV. (m39)

Kasus Granat Di Hotel Hermes

Polisi Fokus Kepada Roomboy Dan Penghuni Kamar 614 MEDAN (Waspada): Kendati sudah memeriksa sembilan saksi, namun pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus kepemilikan granat yang ditemukan di Hotel Hermes pada Minggu, 19 Desember 2010. Hingga saat ini, Polresta Medan masih memfokuskan keterangan saksi roomboy (petugas kamar hotel) yang memegang kunci kamar, Lim Sik Kuang selaku penghuni kamar 614 terakhir dan dua penghuni kamar sebelumnya. “Kami masih fokus kepada keterangan saksi roomboy, Lim Sik Kuang dan dua penghuni kamar 614 sebelumnya. Namun dua penghuni kamar 614 sebelum Lim Sik Kuang, belum hadir untuk diperiksa,” kata

Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga, Jumat (31/12). Menurut Tagam, polisi belum bisa menetapkan tersangkanya. Pasalnya, pihak penyidik belum bisa menentukan siapa yang membawa dan pemilik granat tersebut karena masih dilakukan pemeriksaan dan di dalami keterangan saksi-saksi. “Saksi yang sudah dimintai keterangan sampai saat ini sudah sembilan orang,” tambahnya. Sedangkan Kanit Jahtanras Polresta Medan AKP Yudi Frianto menambahkan, pihaknya telah memeriksa sembilan saksi termasuk roomboy, satpam hotel, Lim Sik Kuang dan teman perjalanannya yang berada di P. Siantar. “Sudah sembilan saksi yang kita periksa, tapi belum ada

yang mengarah dan mencurigakan, sehingga masih perlu didalami lagi keterangan saksisaksi tersebut,” ungkap Yudi. Pihaknya mendatangi saksisaksi lainnya untuk mengetahui secara pasti asal granat nenas tersebut. “Ya sistemnya harus kami datangi saksi lainnya, hingga teman seperjalanannya si Lim Sik Kuang juga diperiksa,” ujarnya. Dari sembilan saksi yang diperiksa, penyidik Reskrim Jahtanras belum ada menemukan kecurigaan yang mengarah kepada pemilik granat nenas tersebut. “Belum ada yang mengarah dan mencurigakan, masih terus mendalami keterangan saksi-saksi, karena masih banyak lagi yang harus diperiksa,” jelasnya. (m39)

Rekaman CCTV Ungkap Aksi Kejahatan Di Bank Mestika MEDAN (Waspada): Rekaman CCTV di ruang ATM, mengungkap aksi kejahatan di Bank Mestika Jln. S. Parman Medan, Jumat (31/12). Kendati gagal membongkar mesin ATM, namun pelaku sempat merusak pintu ruangannya. Informasi yang diperoleh Waspada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kepolisian, aksi kejahatan itu pertama kali diketahui seorang karyawan bank bernama Sumini SE, 33. Semula, Sumini yang datang ke kantor melihat pintu ATM dalam kondisi rusak, sementara penjaga ATM Jimmi tidak berada di tempat. Untuk mengungkap kasus perusakan tersebut, korban bersama polisi dan sekuriti Bank Mestika melihat rekaman CCTV di ruang ATM tersebut. Hasilnya, terlihat tersangka merusak pintu ruang ATM. Kemudian, polisi dan sekuriti Bank Mestika langsung mengejarnya dan berhasil menangkap tersangka berinisial U. Dalam kasus itu, Sumini, penduduk Dusun X Gg Harapan II, Desa Kelambir V, Kec. Hamparan Perak, Deliserdang, telah membuat pengaduan ke Polsekta Medan Baru. Kapolsekta Medan Baru AKP Saptono, SH, SIK, ketika dikonfirmasi seputar kasus itu mengatakan, pihaknya sudah memeriksa saksi korban dan saksi lainnya. Sedangkan tersangka masih menjalani pemeriksaan. “Tertangkapnya tersangka berdasarkan petunjuk dari rekaman CCTV. Kepada seluruh bank serta instansi pemerintah dan swasta diharapkan memasang kamera CCTV agar aksi pelaku kejahatan bisa terekam,” jelas Saptono. (m36) Waspada/Rudi Arman

Polisi Tangkap Lima Pengedar Narkoba 4 Ons SS Senilai Rp400 Juta Disita

Waspada/Ismanto Ismail

Senin 3 Januari 2011

Waspada/Ismanto Ismail

PENYEBAB MACAT: Truk kontainer mogok dengan posisi kepala menyerong ke separuh lebih badan jalan sehingga menimbukan kemacatan arus lalulintas sepanjang ratusan meter. Tak satu pun terlihat di lokasi petugas baik dari Satlantas Polresta Medan maupun Dishub. Foto diambil di Jalan Kasuari Medan, Rabu (29/12) siang.

Kasus Kebakaran Pasar Sukaramai

Dua Saksi Bakal Dipanggil Paksa MEDAN (Waspada): Polisi bakal memanggil paksa dua dari tiga saksi yang belum memenuhi panggilan. Pasalnya, kedua saksi ini belum menunjukkan itikad baiknya untuk memberikan keterangan kepada penyidik Reskrim Polsekta Medan Area dalam penanganan kasus hasil laboratorium forensik (labfor) kebakaran Pasar Sukaramai yang dipicu bukan karena sambaran petir dan korslet. “Baru satu saksi yang memenuhi panggilan dan sudah dimintai keterangannya di Polsekta MedanArea.Masihdilakukanpemeriksaanuntuk saksi-saksi lainnya lagi,” jelas Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga, Jumat (31/12). Dikatakannya, sejauh ini pihaknya belum mengarah kepada tersangka karena penyidik Reskrim Polsekta Medan Area harus menyesuaikan hasil labfor dengan keterangan saksisaksi tersebut.“Belum mengarah kesana, masih dilakukan penyelidikan terus sama Polsekta,” jelas Tagam. Sedangkan Kanit Reskrim Polsekta Medan Area Iptu Jonser Banjarnahor menambahkan,

pihaknya akan memanggil secara paksa dua saksi lainnya yang belum memenuhi penggilan. “Dua saksi ini sudah dipanggil untuk pertama kali, dan nanti akan dipanggil kedua dan ketiganya. Kalau belum juga datang, nanti kita bawa paksa,” tandasnya. Pihaknya telah menyurati dua saksi tersebut dalam pekan ini, namun belum juga ada respon dan iktikad baik untuk meluangkan waktunya diperiksa penyidik Reskrim.“Sudah kita surati lagi untuk pemanggilan yang kedua. Jadi masih menungguketerangandariduasaksiini.Barunantinya akan disesuaikan dengan hasil labfor,” ungkap mantanKaurBinOpsSatNarkobaPolrestaMedan. Selain itu, nantinya penyidik Reskrim akan menyesuaikan hasil labfor dengan keterangan saksi-saksi. Setelah diperiksa ulang saksi-saksi, lanjutnya, hasil keterangan dari saksi itulah nanti apakah ada yang mengarah ke pihak PD Pasar atau tidak. “Kalau nanti keterangan saksi ada mengarah kesana nantinya, bisa jadi pihak PD Pasar akan dipanggil juga untuk memberikan keterangan,” jelasnya. (m39)

Irjen Pol Oegroseno:

Kasus Penembakan Zainal Prioritas Polda 2011 MEDAN (Waspada): Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Oegroseno menegaskan, kasus prioritas utama tahun 2011 adalah pengungkapan penembakan juru parkir Zainal Abidin oleh oknum polisi Polsekta Medan Kota yang menuduhnya pelaku pembunuhan Direktur PT Sewangi Sejati Luhur Kesuma Wijaya. “Penuntasan kasus ini akan jadi prioritas tim Poldasu tahun ini, “ tegas Oegroseno kepada wartawan, kemarin, di Lapangan Merdeka Medan. Januari 2011, lanjut Kapolda, dirinya akan menerima hasil penyelidikan tim Propam dan Direskrim terkait kasus tersebut. Selain penuntasan penembakan Zainal Abidin, tambah Kapolda, penyidikan kasus pembunuhan Kesuma Wijaya juga jadi perhatian utama. “Kedua kasus menyita perhatian banyak pihak. Ini jadi prioritas tim saya, “ kata Kapolda mempertegas. Mengenai siapa yang terlibat mulai dari oknum polisi yang melakukan eksekusi tembak atau yang menyuruh, seperti mantan Kapolresta Medan atau pejabat di atasnya. “Pokoknya siapapun polisinya yang terlibat dalam menangani kasus pembunuhan KesumaWijaya dan penembakan Zainal Abidin akan diperiksa dan diproses secara hukum tanpa pengecualian, “ tegas jenderal bintang dua itu. Mengenai desakan keluarga korban melalui tim Kuasa hukumnya, OC Kaligis, agar kedua kasus itu segera dituntaskan, Kapolda mengatakan, tanpa ada desakan dari manapun, Poldasu akan menuntaskannya. “Hanya saja, semua pihak juga harus

paham kalau kasus permbunuhan itu saat ini berada di tingkat kasasi, ya jadi mohon juga menghormati proses hukum itu,“ tegas Kapolda. Kapolda mengatakan, soal rekonstruksi ulang pembunuhan Kesuma Wijaya, tetap akan dipertimbangkan, tapi sebelum melangkah, tentu ditunggu dulu apa putusan kasasinya. Begitupun, tegas orang nomor satu di Poldasu itu, dalam kasus ini tim Propam sudah mengaudit ketidakprofesionalan anggota polisi dalam hal ini Polsekta Medan Kota dalam proses penanganan dan pengungkapan kasus pembunuhan Kesuma Wiajaya. Menurut Kapolda, jika hasil audit ditemukan ketidakprofesionalan penanganan kasus pembunuhan Kesuma Wijaya akan dibuka kembali. “Kita mulai dari awal lagi pengusutannya untuk mencari pelaku utamanya, rekonstruksi ulang pasti dilakukan ulang, “ tegas Kapolda. Dia menegaskan, pihaknya tidak perlu malu kalau salah melakukan menangani kasus, apalagi sampai menetapkan seorang tersangka hingga akhirnya dieksekusi tembak. “Ngapain kita malu kalau memang salah, “ ujarnya. Seperti diberitakan, dalam kasus ini Zainal Abidin istrinya sudah diperiksa Polda Sumut. Diketahui, pada 25 Mei 2009, Zainal Abidin ditangkap dari rumahnya dan mengalami penyiksaan dari oknum Polsek Medan Kota diduga dipaksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan Kesuma Wijaya. Metode penangkapan yang digunakan lebih kepada penculikan daripada sebuah penangkapan. (m49)

Siswa TK Nyaris Tewas

Wakasat Narkoba AKP B Marpaung didampingi Kanit Idik I Narkoba Iptu Tohap Siregar dan Kanit II Iptu Dedi memperlihatkan barang bukti 4 ons SS senilai Rp400 juta yang disita dari kelima tersangka pengedar narkoba, Kamis (30/12).

DIGIRING KE SEL: Petugas Reskrim Polsekta Medan Baru menggiring tersangka U yang diduga terlibat kasus tindak pidana perusakan dan percobaan pencurian di ATM Bank Mestika di Jln S. Parman, Jumat (31/12).

WASPADA

MEDAN (Waspada): Lima anggota sindikat pengedar narkoba, seorang di antaranya wanita etnis Tionghoa ditangkap Sat Narkoba Polresta Medan dari tempat terpisah, Rabu (29/ 12) malam. Dari kelima tersangka disita barang bukti 25 butir ektasi dan 4 ons sabu-sabu (SS) senilai Rp400 juta. Wakasat Narkoba AKP B Marpaung didampingi Kanit I Narkoba Iptu Tohap Siregar dan Kanit II Iptu Dedi Harahap kepada wartawan, Kamis (30/12) mengatakan, kelima tersangka yakni ES alias Apin, 41, warga Jln Ibus Raya, Kelurahan Petisah

Tengah, ditangkap di rumahnya berikut barang bukti 25 butir ekstasi. Kemudian tersangka NS, 46, warga Jln Teladan, ditangkap di kediamannya bersama barang bukti 68 gram SS, tersangka Su, 33, warga Dusun Mantau, Kelurahan Ale Ie Mira, Aceh Timur, dibekuk dari tempat kosnya di kawasan Jln Gatot Subroto berikut barang bukti 298 gram SS. Tersangka De, 24, warga Geudong, Kecamatan Muara, Aceh Utara dan tersangka RI alias Boy, 31, warga Jln Manasablang, Kabupaten Bireuen, keduanya dibekuk dari Jln

Merak, Medan Sunggal, berikut barang bukti 37 gram SS. Menurut kelima tersangka, kata Marpaung, mereka memperoleh narkoba dari teman yang tidak diketahui identitasnya. Direncanakan narkoba tersebut akan diedarkan di Kota Medan. Selain menjual, para tersangka juga mengaku mengkonsumsi narkobaa. Kelima tersangka masih menjalani pemeriksaan dan polisi masih melakukan pengembangan guna menangkap bandar besar narkobanya. “Kini kami masih memeriksa para tersangka,” ujarnya. (m39)

MEDAN (Waspada): Seorang siswa Taman Kanak-kanak ( TK) nyaris tewas setelah tenggelam di kolam renang areal kampus Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis (30/12) sekira pukul 12:00. Informasi yang diperoleh Waspada di RS Haji Medan, peristiwa itu bermula ketika korban, Aisya Fadlil Khalia, 6, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ditetapkan sekolahnya berupa belajar berenang. Saat itu, korban tidak didampingi kedua

orangtuanya. Ketika berjalan di pinggir kolam tiba-tiba korban tergelincir dan nyemplung ke kolam sedalam 2 meter. Sejumlah pengunjung kolam renang yang melihat korban tergelincir dan tenggelam, langsung meminta tolong. Dalam kondisi tidak sadarkan diri, korban dievakuasi petugas kolam renang dan dibawa ke RS Haji guna mendapat pertolongan medis. Beberapa saat kemudian, anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Adrianto dan Chairunisa warga Jln Bromo ini mulai siuman. (h04)

Pencuri HP Patah Kaki Dipukuli Massa MEDAN (Waspada): Dua remaja berusia belasan tahun babak belur, satu diantaranya patah kaki kanan dihajar massa usai mencuri 2 unit handphone di rumah Muhammad Syafriadi, 35, di Jalan Karya II Perumahan Eks Kowilhan I Medan Barat, Kamis (30/12). Kedua tersangka berinsial RKA, 16, dan To, 14, keduanya warga Jalan Perintis I Komplek Perumahan Veteran Lau Dendang, kini dijebloskan ke dalam sel Polsekta Medan Barat. Kepada petugas, kedua remaja ini mengaku berangkat dari rumah sekira pukul 10.00 Wib menumpang bus angkutan kota. Persis di depan rumah Syafriadi, keduanya pun turun dari angkot. Melihat kondisi rumah korban sepi, pelaku langsung masuk lalu mengambil 2 unit handphone yang terletak di atas meja. Naas, saat hendak kabur kepergok pemilik rumah yang langsung meneriaki maling.Warga yang mendengar teriakan korban melakukan pengejaran. Kedua pelaku akhirnya ditangkap tak jauh dari TKP. Warga langsung memukuli keduanya

hingga babak belur. Tersangka To mengalami patah kaki kanan, sedangkan tersangka RKA menderita ‘lembam-lembam’. Kedua tersangka diamankan dari amukan massa setelah polisi datang. Selanjutnya kedua pencuri HP tersebut diboyong ke Mapolsek Medan Barat. Menurut tersangka RKA, mereka nekat mencuri karena tidak memiliki uang. Rencanya HP tersebut akan jual dan uang hasil kejahatan itu digunakan untuk berpoya-poya. “Dari tangan tersangka, disita 2 HP hasil kejahatan diamankan sebagai barang bukti. Akibat amukan massa tersebut tersangka To menderita patah bagian kaki kanannya dan RKA mengalami luka lembam-lembam setelah dipukuli massa,” ucap Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat Iptu Pol Simon Kendek SH kepada wartawan. Menurut Kanit Reskrim, kedua pelaku diduga sudah berulang kali melakukan aksinya dan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimum 5 tahun penjara. (h04)


Luar Negeri

A8

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Wanita Tervonis Mati Dirajam Tuntut Wartawan Jerman TABRIZ, Iran (Antara News): Seorang perempuan Iran yang divonis hukuman mati dirajam karena kasus asusila, mengatakan bahwa dia akan menuntut dua wartawan Jerman yang dipenjara di Iran gara-gara mewancarai puteranya. “Saya bilang pada Sajjad (puteranya)... untuk menuntut mereka yang mempermalukan saya dan negara,” kata Sakineh Mohammadi Ashtiani, nama sang perempuan, kepada wartawan di kota timurlaut Iran, Tabriz, di mana dia dibui. Dia mengungkapkan Sabtu (1/1) bahwa orang yang dia inginkan untuk dituntut adalah dua orang Jerman, mantan pengacaranya Mohammad Mostafaie, pegiat anti hukuman rajam yang berbasis di Jerman Mina Ahadi dan permbunuh suaminya yaitu selingkuhannya sendiri, Issa Taheri. “Saya punya alasan menuntut mereka,” katanya. Dua wartawan Jerman dari majalah Bild am Sonntag ditahan pada 10 Oktober lalu di Tabriz karena mewawancarai putera Ashtiani dan pengacara keluarga yang juga diajukan ke pengadilan. Iran mengatakan kedua wartawan Jerman itu memasuki negaranya dengan visa turis dan tidak bisa memberikan bukti akreditasi kewartawanannya ketika mengontak keluarga si perempuan tervonis hukuman mati itu. Ashtiani berbicara kepada sejumlah wartawan asing dalam konferensi pers yang diorganisasi oleh pengadilan setempat Sabtu lalu. “Saya berbicara di hadapan kamera atas keinginan saya sendiri untuk mengatakan kepada dunia,” kata perempuan yang dipenjara sejak 2006. “Saya mau berbicara (kepada pers) karena banyak orang yang mengeksploitasi (kasusnya) dan melaporkan saya telah disiksa yang semuanya itu bohong,” katanya dalam Bahasa Farsi dengan aksen Azeri yang medok. “Jangan ganggu kasusku. Mengapa kalian mempermalukan saya?” katanya. Mohammadi Ashtiani, perempuan 43 tahun, ibu dua anak, divonis mati oleh dua pengadilan berbeda di Tabriz dalam proses peradilan terpisah pada 2006.Vonis hukuman gantung kepadanya karena terlibat dalam pembunuhan suaminya diringankan menjadi 10 tahun penjara lewat banding pada 2007. Namun vonis mati keduanya dengan dirajam karena berzinah, khususnya dengan pria yang membunuh suaminya, ditolak oleh satu pengadilan lainnya di tahun yang sama.

Mobil Bekas Ahmadinejad Ditawar Rp.9 Miliar TEHERAN, Iran (Antara News): Mobil bekas milik Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, merek Peugeot 504 tahun 1977 mendapat penawaran AS$1 juta (AS) atau setara Rp.9 miliar, setelah kendaraan tersebut didaftarkan dalam lelang internasional. Kantor berita resmi Iran (IRNA) mengutip kepala Organisasi Kesejahteraan Iran, Ahmad Esfandiari, mengatakan bahwa penawaran tersebut datang dari negara Arab. Dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, demikian laporan AFP. Ahmadinejad Sabtu (1/1|) membuka jejaring (www.ahmadinejad-car.com) untuk mengundang penawaran internasional atas mobil bekasnya, hasil penjualan akan diteruskan ke proyek pembangunan 60.000 rumah untuk orang cacat dan perempuan miskin yang harus menghidupi keluarganya. Jejaring tersebut akan menerima tawaran dalam jangka waktu satu bulan, menurut laporan tersebut. Ahmadinejad selalu membangun citranya sebagai “orang yang merakyat” dan kawan kaum miskin. Dalam periode pertama Ahmadinejad sebagai presiden sejak terpilih pada 2005, ia secara hukum diharuskan mengumumkan asetnya dan mendaftar rumah yang berusia lebih dari 40 tahun seluas 175 meter persegi di kawasan kelas bawahtengah di Teheran, jumlah isi dalam dua rekening bank dan mobil Peugeot tua berwarna putih itu.

Iran Gantung 12 Narapidana TEHERAN, Iran (Antara News): Iran telah mengeksekusi delapan penyelundup obat bius dan empat penculik dalam sepekan terakhir, media negara melaporkan. Para penyelundup itu dieksekusi di kota Qom di Iran tengah, kata Mostafa Barzegar Ganji, pejabat pengadilan kota itu pada kantor berita resmi IRNA Sabtu (1/1). 16 Pedagang gelap narkotika yang lain juga sedang menunggu digantung di tempat itu. “Mereka akan segera digantung jika pemerintah tidak memaafkan mereka,” ujarnya. Para penculik dihukum mati pada Sabtu di penjara Zahedan di provinsi Sistan-Baluchistan di perbatasan yang bergolak, kantor berita setengah resmi Fars melaporkan. “Orang-orang itu telah menculik warga-warga yang tak bersalah, dan setelah menerima uang dari keluarga mereka (yang diculik) mereka masih membunuh beberapa korban mereka,” kata penuntut provinsi Ebrahim Hamidi seperti dikutip oleh Fars. Iran adalah rute transit penting bagi narkotika yang diselundupkan dari tetangganya Afghanistan, yang menghasilkan lebih 90 persen dari pasokan candu dunia. Lebih dari 3.500 personil keamanan Iran tewas saat memerangi para penyelundup obat bius sejak revolusi Islam 1979 di Iran.

Rusuh Di Penjara Inggris

Reuters

KEMERDEKAAN PARAGUAUY. Indian Makah berjoget daalam perayaan hari ulangtahun ke-20 kemerdekaan Paraguay dari kekuasaan kolonial Spanyol di Asuncion Sabtu (1/1).

Mubarak Serukan Kesatuan Setelah Pengeboman Gereja KAIRO, Mesir (Waspada): Presiden Mesir Hosni Mubarak serukan rakyatnya baik umat Kristen maupun Islam agar tetap bersatu melawan terroris setelah sebuah bom meledak diluar gereja di kota Alexandria. Setidaknya 21 orang tewas dan 70 lainnya terluka akibat sebuah ledakan yang diduga berasal bom bunuh diri. Serangan itu terjadi menjelang misa malam tahun baru di Gereja Al-Qiddissin yang dihadiri oleh sekitar 1000 orang. Dalam pidatonya di televisi, Mubarak mengatakan bahwa serangan itu meninggalkan

tanda-tanda “pihak asing” yang berusaha menggoyangkan Mesir. Ratusan orang Kristen dan penganut agama Islam sempat bentrok setelah serangan itu terjadi. Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan serangan itu adalan “barbar dan mengerikan” dan siapapun dalangnya harus dibawa ke pengadilan. “Pelaku dari serangan ini jelas menargetkan jemaat Kristen dan sama sekali tidak menghormati kehidupan dan harga diri manusia,” ujar Obama. Ledakan bom juga merusak sebuah masjid terdekat dan melukai delapan orang jamaah Islam. Belasungkawa Palestina Presiden Palestina Mahmoud Abbas Sabtu mengirim-

kan ucapan belasungkawa kepada timpalannya Presiden Hosni Mubarak atas ledakan di dekat Gereja Koptik Kristen di Alexandria yang menewaskan 21 orang dan melukai 79 lainnya. Ledakan itu terjadi setelah Misa Tahun Baru pada saat para jemaah meninggalkan gereja itu. Tidak ada warga Rusia yang menjadi korban dalam ledakan itu, kata Kementerian Luar Negeri Rusia. Kepolisian Mesir meyakini ledakan di dekat Gereja Koptik Kristen tersebut dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Dalam telegram kepada Presiden Mesir, Abbas menyebut peristiwa itu sebagai ‘tindakan menjijikkan dan kejam bertujuan untuk menghancurkan keamanan dan stabilitas per-

saudaraan di Mesir dan mengaduk kebencian antara Muslim dan Kristen.’ Abbas juga mengirim telegram belasungkawa kepada Paus Shenouda III dari Iskandariyah. Sementara itu jumlah orang yang cedera dalam ledakan tersebut telah mencapai 97, dan 21 lainnya dilaporkan hilang, kata Kementerian Kesehatan Mesir Sabtu. Seorang jurubicara Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan bahwa informasi mengenai korban baru dari ledakan itu mungkin muncul segera setelah semua yang terkena dampak ledakan dikirim ke rumah sakit yang berbeda. Tiga orang dengan luka parah dibawa ke rumah sakit terbaik di Kairo karena mereka perlu operasi canggih.

Tentara Pertama Inggris Yang Tewas Di Afghanistan 2011

Reuters

ELANG BERBURU MERPATI. Seekor elang berusaha menangkap seekor merpati dalam satu demonstrasi perburuan dengan elang yang diadakan di taman penangkaran elang Suwa sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru di Tokyo, Jepang, Minggu (2/1). Perburuan menggunakan elang di Jepang sudah berlangsung kirakira 1.600 tahun dalam sejarahnya. Bagian seni dari perburuan elang telah dipertahankan oleh keluarga kekaisaran, demikian menurut Masyarakat Pecinta Perburuan Dengan Elang Suwa.

Gema Internasional

LONDON, Inggris (Antara News/AFP): Prajurit Inggris pertama tewas di Afghanistan pada tahun ini meninggal akibat ledakan pada Tahun Baru, kata Departemen Pertahanan, Minggu (2/1). Sejumlah 103 tentara Inggris tewas dalam gerakan pada tahun lalu, paling berdarah kedua pada catatan pasukan Inggris setelah 108 tewas pada 2009, lebih dari dua kali lipat jumlah kematian pada 2008. Jumlah tentara Inggris tewas turun sejak September 2010 sesudah mereka menyerahkan kota pasar Sangin di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, kepada pasukan Amerika Seri-

kat. Tentara tewas pada Sabtu itu dari Dataran Tinggi Argyll dan Sutherland, Batalyon 5 Resimen Skotlandia. Dia terkena ledakan saat bergerak untuk menangkap pejuang di daerah Nahr-e Saraj di Helmand, kata Kementerian Pertahanan. “Dia adalah bagian dari gerakan untuk membawa perdamaian dan kemakmuran bagi rakyat bekas daerah `pemberontak` dan membuat pengorbanan tertinggi dalam mengupayakankehidupanlebihbaikbagi orang lain,” kata juru bicara Satuan Tugas Helmand Letnan Kolonel David Eastman. Kematian itu menjadikan 349 jumlah tentara Inggris tewas

di Afghanistan sejak gerakan di negara terkoyak perang tersebut dimulai pada Oktober 2001. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 308 tewas akibat “tindakan bermusuhan”. Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, terutama memerangi pejuang Taliban di Helmand. Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan perlawanan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001, karena menolak menyerahkan pemimpin al Qaida Osama bin Ladin, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah negara adidaya

Korut Dengan Agenda ‘Perang Suci’ SANGAT mudah sekali mengumbar pernyataan bahwa perang yang akan dilakukan oleh Korea Utara (Korut) terhadap saudaranya serumpun Korea Selatan (Korsel) dinyatakan sebagai‘perang suci.’Menurut pengertian awam, mengambil pemahaman penguasa Korut tentang sacred, tak ada satu pun yang dianggap sacred dalam perang. Sangatlah menyedihkan kalau suatu perang dianggap suci. Perang berarti kematian dan kematian bukanlah pula diartikan sebagai suci. Mati itu suatu penderitaan kepada mereka yang ditinggalkan. Apakah perang suci yang dikumandangkan oleh pemimpin Korut menguntungkan rakyatnya? Kurang diperoleh informasi seperti itu.Yang jelas, sepanjang diketahui oleh dunia internasional, para pemimpin atau penguasa Korut sangat berambisi menghabisi Korsel bahkan jika sacred war benar-benar terjadi, pemimpin tertinggi Korut sekarang ini yang secara fisik sakitsakitan namun masih ingin memperlihatkan keperkasaan kekuasaannya, dia akan bersembunyi dalam sebuah bunker di bawah tanah menunggu ajal dan membiarkan rakyatnya menderita karena perang suci yang dikobarkannya. Bermula, berkecamuknya perang di Semenanjung Korea awal tahun 1950-an tak lain

negara-negara kuat pemenang Perang Dunia II di kawasan AsiaPasifik mulai terlihat saling memperlihatkan ego mereka ingin memperluas kekuasaan berdasarkan ideologi yang mereka anut. AS yang dianggap mewakili negara liberal tak ingin pula ketinggalan menancapkan pengaruhnya di kawasan Asia khususnya di Asia Timur, Asia Tenggara dan Pasifik setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada negara-negara Sekutu. Demikian pula halnya dengan negara-negara yang menganut paham komunisme yang dipimpin oleh Uni Soviet yang wilayah kekuasaannya juga masuk ke dalam benua Asia dan China juga ingin mengembangkan sayap pengaruh di rantau yang sama. Bentrokan ideologi lambat laun jadi mengemuka dan Semenanjung Korea menjadi ajang percobaan perebutan hegemoni. Rakyat Korea menjadi semacam kelinci percobaan oleh Uni Soviet dan China yang mewakili komunisme, sedangkan AS, Inggris dan beberapa negara sekutu lainnya mewakili liberalism. Perang Korea tak terelakkan. Semenanjung Korea bagian utara menjadi basis kekuatan komunisme dan bagian selatan mengiblatkan diri dalam kekuatan AS dan kawan-kawan. Korban perang, rakyat Korea keseluruhan. Perang antara kedua Korea yang berlangsung

semenjak 1950 secara resmi baru berhenti tahun 1953. Berhenti bukan karena ada perjanjian perdamaian, tapi bersifat gencatan senjata yang kemudian ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Gencatan senjata, sebagai pernah dikemukakan sebelumnya, bukanlah suatu perjanjian damai, hanyalah sekedar untuk menghentikan tembak menembak. Dengan kata lain, secara teknis kedua Korea masih dalam suasana perang, tidak pernah ada perdamaian. Sewaktu-waktu bisul ego yang terpendam dalam benak para pemimpin Korea akan pecah berhamburan, itulah artinya akan terjadi perang kembali. Tak mungkin dielakkan begitu saja, perang akan terjadi jika ada penyulut sumbu peperangan, bisa saja masing-masing penguasa di kedua Korea atau bahkan negara-negara pendukung yang masing-masing berada di belakang kedua Korea. Penyulut munculnya suatu pernyataan ancaman sacred war oleh Korut jangan-jangan menjadi langkah pembukaan antara bidak-bidak pasukan Korut bersiap-siap mengantisipasi segala situasi yang mungkin terjadi. Ancaman Korut tak mainmain terutama di tengah-tengah sedang berlangsungnya latihan militer bersama secara besarbesaran Korsel dengan AS. Latihan bersama inilah yang diang-

gap oleh Korut sebagai provokatif dan dilaksanakan sangat dekat sekitar 20 mil dengan perbatasan wilayah pantai Korut. Korsel, kata Korut, bahkan dengan sengaja mendorong semenanjung Korea ke tepi jurang peperangan. Dengan nada mengancam Korut mengingatkan atas kemampuan persenjataan nuklir yang mereka miliki. Di sisi lain, Korsel ingin pula mendemonstrasikan dan mengasah kekuatan militernya di tengah resiko eskalasi lebih jauh dengan Korut. Mendekati masa-masa peralihan kekuasaan yang direncanakan oleh Kim Jong-il kepada puteranya Kim Jong-un, Kim Jong-il ingin memperlihatkan kepada dunia internasional bahwa dia masih merupakan pemimpin Korut yang kuat dan mampu mempersiapkan suatu peperangan. Akibatnya yang terlihat jelas ialah bahwa dia telah mendorong negerinya menjadi asing dan tersendiri di lingkungan negara-negara dunia. Kim Jong-il mendorong negerinya ke jurang keruntuhan. Walaupun saat ini Korut salah satu negara yang memiliki personil militer paling besar di dunia, kekuatan militer ini tidak ada artinya jika tidak didukung dengan teknologi canggih jika benar-benar terjadi perang dengan Korsel. Militer Korut akan berhadapan dengan Korsel yang memiliki persenjataan dan tek-

nologi perang yang benar-benar kuat dan mutakhir, semuanya adalah buatan AS. Perangkat militer Korsel dianggap paling efisien dibanding dengan perangkat militer Korut buatan Russia dan China yang telah berusia lima puluh tahun. Korut akan memperoleh sacred kicking jika mereka berpikir akan bisa berkonfrontasi dengan Korsel yang perangkat militernya sangat hi-tech. Oleh karena itu, Kim Jong-il jangan berpikir akan melakukan sacred war, atas dasar kitab suci, sedangkan kita ketahui bahwa komunisme tidak mempercayai agama. Atau mungkin dia sedang menciptakan agama baru bagi bangsanya berdasarkan pada teriakan seorang yang paranoid yang berangan-angan menjadi seorang agung yang penuh kemuliaan. Ketimbang Kim Jong-il berfikir untuk memenangkan perang dengan Korsel alangkah mulianya dia di hari tuanya duduk tenang dan menundukkan kepala merenungkan apa yang telah diberikannya kepada rakyat Korut yang merupakan salah satu negara miskin yang menderita kelaparan dan kekurangan, hanya memikirkan egonya sendiri bahwa dia seorang pemimpin Korut yang perkasa setelah ayahnya, Kim Il-sung yang dipandang sebagai pendiri dan bapak Korut. (Kosky)

itu, yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001. Inggris dapat mulai menarik pasukannya keluar dari Afghanistan dalam waktu hanya setahun lebih, kata kepala angkatan bersenjata kepada suratkabar Telegraph pada ahir November. Jend. David Richards saat kunjungan ke negara itu menyatakan ada “kepastian pengurangan” kehadiran Inggris di propinsi Helmand, Afghanistan Selatan, pada 2012. Dalam keterangan sebelumnya pada Desember, PM David Cameron menyatakan Inggris akan menarik seluruh pasukan tempurnya dari Afghanistan sebelum akhir 2015.

LONDON,Inggris(AntaraNews):Lebihdari140personilpasukan unit khusus kepolisian dikerahkan ke satu penjara Inggris, setelah narapidana yang rusuh membakari beberapa bangunan saat petugas penjara akan memeriksa apakah mereka menggunakan alkohol. Polisiyangmenggunakanpelindungtubuhdanpetugaspemadam kebakarandipanggilsegerasetelahsekitar40narapidanamemecahkan beberapajendela,mengaktifkanalarmkebakarandanmulaimembakar beberapa bangunan di penjara terbuka Ford, dekat Arundel di Inggris bagian tenggara, kata pejabat setempat Sabtu (1/1). Tayangan televisi menunjukkan kobaran api menjalar di beberapa bangunan di penjara zaman 1960an itu, akibat beberapa bangunan yang menyerupai pondok terbuat dari kayu dibakar. Asosiasi Petugas Penjara mengatakan kekerasan tersebut terjadi setelah petugas penjara mencoba melakukan tes kadar alkohol terhadap 200 tahanan di tengah munculnya kekhawatiran tentang penyelundupan minuman keras ke dalam penjara. Seorang juru bicara kementerian kehakiman mengatakan tidak ada tahanan ataupun petugas penjaga yang terluka dalam kerusuhan tersebut. Dia mengatakan sekitar pukul 12:00 waktu setempat (17.00 WIB) sekitar 40 tahanan mulai memecahkan kaca jendela dan mengaktifkan alarm pemadam kebakaran dengan membakar sebuah bangunan di penjara. “Petugas penjara kemudian diminta untuk mundur dan polisi serta regu pemadam kebakaran dipanggil,” kata jurubicara yang tidak disebutkan namanya itu. “Kami tidak menerima laporan tentang korban luka, baik dari pihak petugas penjara maupun narapidana,” katanya.

Gempuran Helikopter Tempur AS Di Pakistan, 17 Sipil Tewas ISLAMABAD, Pakistan (CNN): Tiga serangan helikopter tempur AS menewaskan 17 orang di bagian utara Pakistan, kata pejabat intelijen. Empat rudal yang ditujukan pada satu kenderaan menewaskan empat orang di desa Boya di MiranShah, bagian dari kawasan suku North Waziristan yang berbatasan dengan Afghanistan. Sebelumnya dua serangan helikopter tempur lainnya -– satu di Miran Shah dan satu lagi di Mandi Khel— menewaskan 13 orang, kata dua pejabat intelijen. Serangan itu dikatakan ditujukan pada tempat persembunyian tersangka militant. Tiga helikopter tempur yang melancarkan serangan di awal tahun 2011 itu, tercatat sebagai serangan tinggi. Diperkirakan pesawat tempur AS melancarkan 111 serangan di tahun 2010 dan 52 serangan di tahun 2009. Serangan aktif AS di kawasan suku Pakistan bergerak ke arah utara, menandai pergerakan tersangka militant seiring upaya mereka menghindari serangan, kata pejabat militer Pakis-tan kepada CNN. AS tidak menegaskan secara resmi bahwa pihaknya memiliki pesawat tempur tak berawak yang menembakkan rudal-rudal ke sasaran terror di Pakistan, namun Amerika adalah satusatunya negara di kawasan itu yang diketahui memiliki kemampuan demikian.(m23)

Reuters

PERTUKARAN PENGAWAL. Tentara yang berpakaian seragam militer tradisional menghadiri satu upacara pertukaran pengawal di Lapangan St. Mark’s di Zagreb Minggu (2/1).

Chavez Dan Clinton Singkirkan Pertikaian Dan Berjabat Tangan BRASILIA, Brazil (Waspada ): Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Rodham Clinton berjabat tangan dalam temu muka yang tampak damai ditengah ketegangan antara kedua negara. Mereka bercakap-cakap dan saling tersenyum dalam acara pelantikan presiden Brasil yang baru di Brasilia Sabtu (1/1). Minggu lalu, Venezuela menolak penunjukkan dutabesar baru Amerika untuk negara itu karena sejumlah pernyataannya tentang Venezuela. Washington kemudian menarik visa duta besar Venezuela untuk Amerika. Setelah jabat tangan tersebut Chavez menggambarkan pertemuannya dengan Clinton sebagai pertemuan yang menyenangkan. “Kami saling mengucapkan salam,” katanya kepada wartawan di bandar udara Brasilia. “Dia mengeluarkan senyum spontan dan saya mengucapkan salam kepadanya dengan spontanitas yang sama.” Chavez belum menanggapi keputusan pemerintah Amerika menarik visa Duta Besar Bernardo Alvarez. Kedua negara sudah lama mengurangi hubungan karena Chavez sering mengecam Amerika dan departemen Amerika sering mengecam demokrasi di Venezuela. Pertemuan itu terjadi tiga hari setelah Amerika Serikat mencabut visa duta besar Venezuela di Washington untuk membalas penolakan Chavez terhadap duta besar yang ditunjuk Presiden AS untuk Karakas. Seorang pejabat Brazil yang menyaksian pertemuan itu mengemukakan kepada AFP, “tampaknya seperti ada percakapan, kedua pemimpin itu tersenyum” dan Chavez kemudian dalam wawancara dengan stasiun televisi Venezuela mengkonfirmasikan tentang percakapan mereka

yang bersahabat itu. “Ny. Clinton, Menlu AS muncul. Dia tersenyum, sangat ceria dan begitu juga saya,” kata Chavez. Kami bersalaman dan berbicara tentang beberapa hal,” katanya. “Itu adalah saat yang menyenangkan tetapi kami menggunakan kesempatan itu dan berbicara dua atau tiga hal saat itu,” katanya tanpa menjelaskan lebih jauh. Chavez dan Hillary bersama dengan presidenpresiden Chile dan Kolombia dan perdana menteri Portugal menunggu untuk bertemu dengan Rousseff. Pada saat itu, Chavez mengulurkan tangan kepada Hillary, yang menyalaminya dan tersenyum. Mereka berbincang beberapa menit sebelum bergerak untuk memberikan ucapan selamat secara resmi kepada Rousseff. Saling usir AS telah mengusir duta besar Venezuela dengan mencabut visanya, menyusul sengketa soal pemilihan duta besar AS untuk Venezuela. Presiden AS Barrack Obama memilih Larry Palmer untuk menjadi duta besarnya diVenezuela namun Presiden Venezuela menolak mentah-mentah pilihan tersebut karena Palmer pernah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung Chavez pada awal tahun ini. Sementara Dutabesar Venezuela, Bernardo Alvarez Herrera, saat ini diperkirakan masih berada di Amerika Serikat. Kementerian luar negeri Amerika Serikat menyalahkan Venezuela terkait langkah pencabutan visa ini. “Kami sudah nyatakan akan ada konsekuensinya jika Pemerintah Venezuela membatalkan persetujuan mengenai pilihan (duta besar ) kami, Larry Palmer. Kami telah mengambil langkah balasan yang sesuai dan proporsional,” ujar juru bicara kementerian luar negeri, Mark Toner.


Sport

A12

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Awal Positif LeBron Cs MIAMI, AS (Waspada): Dua bintang Miami Heat, LeBron James dan Dwyane Wade, kian memanaskan timnya dalam lanjutan kompetisi NBA musim ini. Mengawali tahun 2011, Heat menghantam Golden State Warriors 114-107, Minggu (2/1). LeBron memulai kiprahnya di tahun baru ini bagi Heat de-

ngan menyumbangkan 25 poin 10 assist, sedangkan Wade juga

mendulang 25 angka dan delapan assist bersama Chris Bosh yang menoreh 20 angka 11 rebound. Ini pun menjadi kemenangan kelima secara beruntun bagi Miami atau ke-17 dari 18 laga terakhirnya. Di klasemen sementara Wilayah Timur, tim Erik Spoelstra itu bersaing dengan Boston Celtcis.

Di San Antonio, tuan rumah Spurs dibantu Tim Duncan dan George Hill ketika menumbangkan Oklahoma City Thunder 101-74. Dalam empat kemenangan beruntun pasca mengandaskanWashingtonWizards, LA Lakers dan Dallas Mavericks, Duncan mencetak 21 angka dan Hill menambah 16 poin.

Kini, rekor Spurs pun meningkat menjadi 29-4 dan kokoh memuncaki klasemen sementara Wilayah Barat. Di Chicago, Bulls memperpanjang derita Cleveland Cavaliers saat Carlos Boozer cs menaklukkan sekaligus menambah panjang daftar kekalahan tamunya menjadi enam kali berturut-turut.

AP

Webber-Vettel Mulai Akur SYDNEY, Australia (Waspada): Ketegangan hubungan yang sempat mewarnai hubungan Mark Webber dengan rekannya di Red Bull, Sebastian Vettel kini berangsur reda. Webber sendiri yang menyatakannya. Dia mengaku kalau semuanya kini sudah jauh lebih baik. The Aussie juga menjelaskan bahwa dirinya sekarang sudah bisa banyak berbincang-bincang Baby Schumi karena memiliki banyak waktu dan tidak lagi tertekan seperti di tengah musim balapan yang menegangkan. “Hubungan kami baik. Saat ini kami sudah bisa berbincang satu sama lain dan menepikan masalah yang sempat muncul. Sulit rasanya bertukar pikiran ketika kita dalam kondisi tertekan di tengah kompetisi,” seru Webber seperti dikutip F1 Live, Minggu (2/1). “Sekarang kami punya banyak waktu untuk bisa membangun kekuatan guna menyambut musim baru, tentu tanpa ada gesekan satu sama lain,” tuntas Webber. (m33/kez)

Serbia Sapu Bersih PERTH, Australia ( Waspada): Tim Serbia membuka turnamen Piala Hopman 2011 dengan mulus. Lewat dua petenis terbaiknya, Novak Djokovic (foto) dan Ana Ivanovic, Serbia menyapu bersih kemenangan atas Kazakhstan, Minggu (2/1). Serbia dan Kazakhstan bergabung bersama di Grup A dalam pertandingan yang digelar di Entertainment Complex, Perth. Di partai pertama, Ivanovic berhadapan dengan Yaroslava Sheredova. Dalam dua set, Ivanovic menutup laga dengan AP kemenangan 7-6, 6-1. Lain halnya dengan Djokovic yang dipaksa memeras keringat lebih banyak untuk mengalahkan Andrey Golubev dalam pertarungan tiga set. Setelah kalah di set pertama, petenis nomor tiga dunia ini mampu merebut dua set berikutnya dan menang 4-6, 6-3, 6-1. Di partai terakhir, Djokovic yang berpasangan dengan Ivanovic dengan mudah memetik kemenangan atas ganda Golubev/Yaroslava. Dalam dua set, Djokovic/Ivanovic mengakhiri pertandingan dengan skor 7-6, 6-4. Atas kemenangan sempurna ini, Serbia kini memuncaki klasemen Grup A. Tuan rumah Australia yang sebelumnya menang 2-1 atas Belgia kini menduduki posisi dua dan Kazakhstan menjadi juru kunci. Pada Senin (3/1) ini, Amerika Serikat akan menghadapi Prancis. Kali ini, AS diwakili John Isner dan Bethanie MattekSand yang bakal meladeni Nicolas Mahut dan Kristina Mladenovic. Khusus Isner dan Mahut, ini akan menjadi duel pertama kedua petenis pasca laga maraton di Wimbledon 2010 yang berakhir dalam lima set pasca tiebreak 70-68. Selain itu, Inggris Raya akan menampilkan Andy Murray dan Laura Robson. Lawan Murray dan Robson nantinya adalah Italia yang diperkuat Potito Starace dan jawara Prancis Terbuka 2010, Francesca Schiavone. (m33/ap)

AP

Lay-up indah Monta Ellis (biru) belum cukup membawa Golden State Warriors mengatasi tuan rumah Miami Heat dalam laga NBA di American Airlines Arena, Miami, Minggu (2/1).

Tampil di United Center, Bulls meraih kemenangan 10091. Itu merupakan hasil positif yang mereka raih dalam empat duel terakhir. Cavs sebenarnya berusaha membalas di kuarter penutup namun defisit poin yang terlalu jauh menjadikan

Hasil Minggu (2/1) Chicago Bulls vs Cleveland Cavaliers New Orleans Hornets vs Washington Wizards Miami Heat vs Golden State Warriors Minnesota T’wolves vs New Jersey Nets San Antonio Spurs vs Oklahoma City Thunder Denver Nuggets vs Sacramento Kings Milwaukee Bucks vs Dallas Mavericks Utah Jazz vs Memphis Grizzlies kekalahan sulit terhindari. Derrick Rose menjadi bintang Bulls dengan 28 poin disusul

100-91 92-81 114-107 103-88 101-74 104-86 99-87 98-92

Luol Deng yang mengemas 23 angka. (m33/ap)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:29 12:43 12:30 12:37 12:37 12:33 12:30 12:26 12:32 12:32

‘Ashar 15:53 16:05 15:54 16:00 16:00 15:58 15:54 15:50 15:56 15:55

Magrib 18:27 18:37 18:28 18:32 18:33 18:36 18:29 18:25 18:31 18:29

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:41 19:51 19:42 19:46 19:47 19:50 19:43 19:39 19:45 19:43

04:59 05:15 05:00 05:10 05:08 04:59 04:59 04:54 05:02 05:03

05:09 05:25 05:10 05:20 05:18 05:09 05:09 05:04 05:12 05:233

L.Seumawe 12:35 L. Pakam 12:29 Sei Rampah12:28 Meulaboh 12:39 P.Sidimpuan12:27 P. Siantar 12:28 Balige 12:28 R. Prapat 12:25 Sabang 12:42 Pandan 12:29

06:30 06:46 06:30 06:40 06:39 06:30 06:29 06:25 06:33 06:34

Zhuhur ‘Ashar 15:58 15:52 15:51 16:03 15:52 15:52 15:52 15:49 15:05 15:54

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:31 18:27 18:26 18:37 18:29 18:27 18:28 18:25 18:37 18:30

19:45 19:41 19:40 19:51 19:43 19:41 19:42 19:39 19:51 19:44

05:08 05:58 04:57 05:10 04:53 04:56 04:55 04:51 05:16 04:55

05:18 05:08 05:07 05:20 05:03 05:06 05:05 05:01 05:26 05:05

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:29 12:30 12:40 12:33 12:30 12:37 12:25 12:35 12:28 12:27

18:30 18:30 18:35 18:33 18:28 18:33 18:24 18:34 18:29 18:26

19:44 19:44 19:49 19:47 19:42 19:47 19:38 19:48 19:43 19:40

04:55 04:58 05:13 05:00 05:00 05:08 04:53 05:04 04:55 04:57

05:05 05:08 05:23 05:10 05:10 05:18 05:03 05:14 05:05 05:07

Panyabungan 12:26 Teluk Dalam12:33 Salak 12:31 Limapuluh 12:26 Parapat 12:28 GunungTua 12:25 Sibuhuan 12:25 Lhoksukon 12:35 D.Sanggul 12:29 Kotapinang 12:24 AekKanopan 12:25

06:38 06:29 06:28 06:41 06:23 06:27 06:26 06:22 06:47 06:26

15:54 15:54 16:03 15:57 15:53 16:00 15:49 15:59 15:53 15:51

06:26 06:29 06:43 06:31 06:30 06:38 06:24 06:35 06:26 06:27

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:51 15:58 15:55 15:50 15:52 15:50 15:50 15:58 15:53 15:48 15:50

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:29 18:36 18:31 18:25 18:28 18:27 18:28 18:30 18:29 18:25 18:25

19:43 19:50 19:45 19:39 19:42 19:41 19:42 19:44 19:43 19:39 19:39

04:50 04:57 04:58 04:55 04:56 04:51 04:50 05:07 04:56 04:50 04:53

05:00 05:07 05:08 05:05 05:06 05:01 05:00 05:17 05:06 05:00 05:03

Remaja Tewas Di Kolam Ikan Tetangga

Libur Tahun Baru 2011

Ribuan Pengunjung Padati Di Objek Wisata Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Liburan tahun baru 2011, ribuan pengunjung dari berbagai daerah tumpah ruah ( Padati-red) lokasi-lokasi wisata bahari dan pemandian alam di Kab.Serdang Bedagai. Iwan,60,WargaTiti Kuning Medan megatakan, datang ke Pantai Sei Nipah baru kali pertama untuk liburan tahun baru bersama 20 orang keluarga,” Kami merasa puas karena pantainya indah, sejuk dan banyak tersedia berbagai macam ikan dan seeafood, harganya juga terjangkau,” ungkapnya kepada Waspada, Sabtu (1/1) di pondokan pantai itu. “ Liburan tahun baru kali ini cukup meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, siang ini saja pondokan kami telah penuh dipesan para pengunjung dari berbagai daerah,” jelas Sutrisno, 36, salah seorang pengelola Pantai Sei Nipah (ATP) Dusun III, Desa Sei Naga Lawan, Kec. Perbaungan. Sementara itu Pengelola Pantai Pondok Permai Kec.Pantai Cermin , A Som,32, kepada Waspada mengakui liburan tahun baru 2011 ini pengunjung meningkat 30 persen dan diprediksi puncaknya besok (Minggu 2 Januari-red). “ Sebagai antisipasinya kami menambah berbagai fasilitas seperti tenda, kursi, dapur, dan para pekerja serta menyajikan berbagai hiburan,” tambah A Som. Hal senada juga diutarakan Ketua Komisi A DPRD Sergai, Budy SE didampingi Kapolsek Pantai Cermin, AKP Efendi Sirait di lokasi Pantai Pondok Permai, mengakui liburan tahun ini cukup meriah, sehingga diharapkan peningkatan pelayanan dari pihak pengelola, paparnya. “ Untuk jangka panjang Pemkab Sergai juga diharapkan memprioritaskan pembangunan di lokasi objek wisata seperti akses jalanmasuk,sehinggalebihmeningkatkankunjunganyangberimbas kepada peningkatan PAD, khusunya dari sektor pariwisata,” imbuh Budy.(ces)

Tris Zamansyah Nahkodai SNSU PERBAUNGAN (Waspada): Tris Zamansyah terpilih sebagai nahkoda (Ketua Umum) Serikat Nelayan Sumatera Utara (SNSU) priode 2010-2015 pada kongres II organisasi itu yang dihadiri 60 peserta perwakilan kelompok nelayan tiga kabupaten dan seorang peserta peninjau Sekretaris Jendral Koalisi Rakyat Untuk KeadilanPerikanan(KIARA)Jakarta,RizaDamanik, 15-16Desember di Dusun II, Desa Kuala Lama, Kec. Pantai Cermin Kab.Serdang Bedagai. Tris Zamansyah yang menggantikan Ketua Umum priode 2005-20010 L Tampubolon kepada Waspada, Sabtu (1/1) di Desa SeiNagalawan,Kec.Perbaunganmengatakanjabataninimerupakan amanah dari rekan-rekan para nelayan, jelasnya. “ Langkah pertama yang akan ditempuh adalah melakukan konsolidasi membentuk SNSU untuk tingkat kabupaten yakni Langkat dan Asahan, karena selama ini baru ada di tiga kabupaten, Serdang Bedagai, Deli Serdang dan Batubara,” ungkap Tris. Setelah itu mengupayakan kemandirian ekonomi masyarakat khusunya nelayan tradisional, selain melakukan pembelaan dan perlindungan hukum para anggota, serta menjalin kerjasama dengan instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat. “Semua langkah tentunya mengacu kepada garis-garis besar haluan organisasi dan AD/ART SNSU hasil kongres ke II,” imbuh bapak dua anak itu.(ces)

Mutasi Pejabat Pemko T.Tinggi Beraroma Jual Beli Jabatan T. TINGGI (Waspada): Mutasi pejabat di lingkungan Pemko Tebingtinggi, Jumat (30/12) dari berbagai keterangan yang dihimpun kental aroma jual beli jabatan. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp500 juta untuk jabatan seroang Kadis. Bahkan, ada pejabat yang diganti justru dinilai baik, namun tetap saja diganti. Pejabat yang diganti yakni Kadis Kesehatan Dr H Syawaluddin Nasution, kepada Ramses Siregar, Kadis Pendapatan H Syamsul Rizal Lubis kepada H Mhd. Yusuf, Kadis Perindagkop dan UKM Suryo S kepada Jon Elin Lumban Gaol, Kaban Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Amas Muda kepada M Erwin Suheri Damanik, dan Ka. Bappeda dari H Hasbi Budiman kepada Marapusuk Siregar, Kaban Kesbangpol dan Linmas H Marapusuk Siregar kepada Zulkifli B. Siregar. Kemudian H Syamsul Rizal Lubis dan Amas Muda diangkat sebagai staf ahli, sedangkan Dr H Syawaluddin Nasution bertugas sebagai dokter di RSUD. Sumber paling dipercaya menyebutkan, penggantian Kadis Kesehatan punya cerita menarik, karena adanya keterlibatan petinggi DPRD dan anggota DPRD dalam proses pergantian itu. Jabatan itu ‘dijual’ senilai Rp500 juta dengan pembayaran dua tahap. Dana awal Rp250 juta merupakan jatah petinggi DPRD yang semula meminjam dana itu untuk biaya Pilkada 2010, kepada yang menggantikan. Namun, hutang itu tak terlunasi, sehingga petinggi DPRD meminta Pj Walikota mengganti Kadis Kesehatan lama, sebagai bentuk pelunasan hutang. Proses itu, berujung permintaan sama dilakukan Pj Walikota dalam jumlah nilai yang sama kepada pengganti baru. Hal yang justru menimbulkan keanehan, adalah penggantian Kaban BKPPD Amas Muda. Dalam pidatonya Pj Walikota justru memuji kinerja pejabat satu ini, karena berhasil dalam melaksanakan seleksi CPNS yang bersih dan murni serta proses mutasi pejabat secara baik. Namun, pejabat itu tetap saja diganti. Usai pelantikan, PjWalikotaTebingtingi Eddy Syofian menampik adanya aroma uang dalam mutasi jabatan. “Biar saja, yang lalu disebutRp1miliarmalah.Kalauinisedikitkalilah,”ujardiamenjawab Waspada. Menjelang naik ke mobil dinasnya, Eddy Syofian mengatakan, “Demi Allah dan Rasulullah, tak ada itu.” (a08)

Pemko Binjai Bantu Guru Swasta BINJAI (Waspada) : Pemko Binjai menyambut baik usulan pemberian bantuan untuk kesejahteraan para guru swasta di kota itu. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara komunitas guru swasta, Selasa (28/12) denganWalikota Binjai HM Idaham, SH.MSi. Para perwakilan guru swasta masing-masingYusnizam, Syamsul Rijal, SPd, Yimmy, Masyitah, Drs Darlian Nasution, Rubiah Hanum, dan Nazaruddin Nasution serta Mardiana Siregar. Dalam pertemuan itu, para guru swasta itu menyerahkan pernyataan secara tertulis yang antara lain berupa harapan Pemko dapat memberi bantuan kesejahteraan guru yang bersumber dari APBD Kota Binjai sebesar Rp 100.000 per bulan untuk setiap guru swasta (non PNS) yang terdaftar di Dinas P dan P serta Depag Kota Binjai. Begitu juga untuk guru Madrasah Ibtidaiyah (MI). Madrasah Tsanawiyah (Mts), Madrasah Aliah (MA) swasta Kota Binjai difasilitasi memperoleh dan bantuan kesejahateraan guru dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. MenurutYusnizam kepada Waspada, Rabu (29/12), dari dua lagi usulan antara lain memberi bantuan perlindungan kepada sekolah sekolah swasta dan penerimaan siswa baru (PSB) derngan membatasi PSB di SMP,MTs, SMA,SMK, MA Negeri sesuai dengan analisis komparatif jumlah lulusan dan jumlah SMP,MTs,SMA, SMK,MA swasta yang ada di Binjai tidak memdapat persetujuan oleh Walikota Binjai HM Idham.(a04)

06:21 06:28 06:29 06:26 06:27 06:22 06:21 06:38 06:27 06:21 06:24

Waspada/Edi Saputra

TUMPAH RUAH: Sepuluhan ribu pengunjung tampak tumpah ruah di objek wisata Pantai Pondok Permai Kec. Pantai Cermin Kab.Sergai pada liburan tahun baru 2011, foto direkam, Sabtu (1/1)

Tahun Baru, 12 Rumah Terbakar STABAT (Waspada): 12 Rumah penduduk di Dusun I, Bengkel Desa Kwala Begumit, Kec. Stabat musnah terbakar, Sabtu (1/1) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun seluruh harta benda para korban tidak ada yang dapat diselamatkan. Saat kejadian sebagian besar para penghuni rumah sedang keluar merayakan tahun baru. Menurut warga, secara tiba-tiba api berkobar dari salah satu rumah dan dengan cepat menghanguskan rumah lainnya yang berjajar. Warga setempat yang mengetahui kejadian tidak dapat berbuat banyak karena kobaran api sangat besar dan dalam waktu singkat menghanguskan rumah, terlebih material bangunan dari kayu. Sementara asal api diduga

masyarakat akibat arus pendek listrik. Kapolsek Stabat AKP Risya Mustario yang dikonfirmasi juga menyimpulkan asal api akibat korslet arus listrik setelah pihaknya menelusuri. Para korban sedikit mengeluhkan kehadiran mobil pemadam yang terlambat. Mereka berharap hendaknya kedepan masing-masing kecamatan di Kab. Langkat ditempatkan mobil pemadam untuk merespon cepat jika terjadi kebakaran. Para korban yang umumnya petani kini hanya pasrah menerima kenyataan kehilangan tempat tinggal.Merekaberharapbantuan dari dermawan untuk meringankan beban. ‘’Kami sudah tidak memiliki apa-apalagi,hanyabajudibadan, semuanya hangus terbakar,’’ kata Siti Masitah, salah satu korban, Minggu (2/1). Seiring dengan itu Pemkab

Langkat menyalurkan bantuan paket sembako, selimut, alat masak dan perlengkapan seharihari lainnya. ‘’Kita masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk tambahan bantuan yang sangat dibutuhkan para korban,’’ kata Kakan Sosial Auzai, Minggu. Sementara DPD Golkar Kab. Langkat juga menyalurkan bantuan paket sembako dan sejumlah uang. Bantuan tersebut diserahkanSekjenGolkarHasanuddin Nano dan Bendahara Syahrizal MZ, langsung ke lokasi pengungsiantidakjauhdarilokasi kebakaran. ‘’Ketua Golkar Langkat H. NgogesaSitepuyangberhalangan hadir menitipkan bantuan uang Rp2,5jutakepadamasing-masing korban,’’ ujar Hasanuddin Nano. Untuk sementara ini para korban menginap di lokasi pengungsian, ada juga yang bermalam di kediaman keluarga mereka. (a38)

Seorang Pemuda Tewas Dibacok

Waspada/Abdul Hakim

TERBAKAR: 12 Rumah di Dusun I Bengkel Stabat, Kab. Langkat musnah terbakar saat tahun baru. Sebagian besar pemilik rumah ketika itu sedang keluar berekreasi. Gambar direkam, Minggu (2/1).

Pengesahan RAPBD TA 2011 T.Tinggi Rp342,7 M Mulus TEBINGTINGGI (Waspada) :PengesehanRAPBDTA2011Kota Tebingtinggi menjadi APBD, berlangsung mulus dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (31/12). Bahkan, proses pengesahan diperkirakan tercepat dari sebelumnya, karena hanya dilaksanakan dalam empat hari persidangan. Sedangkan pendapat akhir enam fraksi, beberapa di antaranyadiperkirakanmemakaipraktik copy-paste. Dalam rapat akhir dipimpin WakilKetuaDPRDHChairilMukmin Tambunan dihadiri 22 dari 25 anggota dewan, enam fraksi menyatakan dapat menerima R.APBDTA 2011 sebesar Rp342,7

miliar. Jumlah itu lebih besar dari APBDTA 2010 sebesar Rp300,286 miliar. Rincian APBD TA 2011, pendapatan terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp25,535 miliar. Dana perimbangan sebesar Rp303, 026 miliar serta pendapatan lainnya yang sah Rp14,159 miliar. Dari jumlah itu terdapat kenaikan signifikan di sektor PAD Rp7,893 miliar, dana perimbangan Rp35,834 miliar. Sedangkan untuk sektor pengeluaran, terdiri dari belanja tidak langsung Rp220,797 miliar dan belanja langsung mencapai Rp135,543 miliar. Untuk belanja langsung,danadialokasikanpada

17 urusan dan enam diantaranya mendapat porsi besar.Yakni, pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, lingkungan hidup, kesatuan bangsa politik dan perlindungan masyarakat dan pemerintahan umum. Fraksi Partai Demokrat dengan juru bicara Hj. Khadijah Hasibuan menyoroti praktik perparkiran di Kota Tebingtinggi selama ini tidak pernah tersentuh PemkoTebingtinggi cq Dina Perhubungan. Menurut F.PD, pengelolaan perparkiran telah membuat juru parkir jadi sapi perahan pengelola dengan pendapatan yang sangat

minm. Sedangkan F.PDIP dengan Jubir Parlindungan Rajagukguk menyoroti penganggaran dana Pilkada ulang dalam APBD TA 2011 sebesar Rp8 miliar. F.PDIP meminta agar Pemko Tebingtinggi mendorong KPUD segera menjadwal pelaksanaan Pilkada Ulang agar terpilih kepala daerah defenitif secepatnya. F.Partai Golkar dengan Jubir Mahyan Zuhri Effendi, dalam catatannyamengingatkansemua kalangan untuk menghargai proses hukum atas Ketua DPRD HM Sjafri Chap. Sehingga berbagai langkah politik yang ditempuh

tidak menimbulkan persoalan politik yang pada akhirnya menghambat proses politik yang sehat. Sebelumnya, P.APBDTA 2010 gagal disahkan DPRD bersama PemkoTebingtinggi, karena adanya persepsi soal status hukum Ketua DPRD HM Sjafri Chap. Namun,anehnyaRAPBDTA2011 justru disahkan dengan suara bulat dan dalam tenggang waktu yang cepat. Padahal, status hukum HM Sjafri Chap seperti tuntutan kelompok 12 DPRD, yakni F. PD, FPDIP, F.PPIB dan PKS belum jugaadapenjelasanseperti yang mereka harapkan. (a08)

PPTSB Dukung Bupati Sergai Lanjutkan Pembangunan BANDAR KHALIPAH (Waspada): Ketua Umum Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boruna(PPTSB)MangihutSinaga SH, M.Hum menegaskan PPTSB terutama yang berdomisili di Kab.SerdangBedagai(Sergai)siap mendukung kepemimpinan Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi, M.SidanWakilnyaIrHSoekirman meneruskan pembangunan di Sergai. “Pembangunan Sergai semasa periode pertama kepemimpinan Erry Nuradi dan Soekirman sudah banyak perobahan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah ini termasuk di Kec.Bandar Khalipah sebagai daerah asal saya,” ujar Mangihut Sinaga yang sekarang bertugas di Semarang sebagai Asdatun Kejati Jawa Tengah. Hal itu dikemukakannya disela-sela acara syukuran dan pelantikan pengurus PPTSB Kec.Bandar Khalipah yang dilaksanakan di Desa Juhar, Kec.Bandar Khalipah, Kab. Sergai, Rabu (29/12) yang juga dihadiri Bupati

Sergai Ir HT Erry Nuradi M.Si, Guru Besar Unimed Prof DR Jon Piter Sinaga M.Kes, Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Edward SinagaSH,KolonelMahidinSinaga dari Palembang, anggota DPRD Sergai Ny. Depriaty Tamba S.Pd, dan Uspika Bandar Khalipah. Dengan keseriusan Bupati HT Erry Nuradi dan keberpihakannya kepada masyarakat ujar mantan Kajari Medan itu, maka wajarlahkalaumargaSinagayang tergabung dalam Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boruna di daerah ini ikut pula membantu Bupati dan stafnya memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam melanjutkan pembangunan di Sergai. BupatiSergaiIrHTErryNuradi, M.Si dalam kesempatan itu menyatakan, menyambut baik terbentuknya PPTSB di Sergai sebagai wadah resmi kumpulan marga Sinaga dan Borunya di daerah ini. Kehadiran PPTSB di Sergai menurut Bupati, diharapkan dapat memberikan motivasi dan

warna tersendiri terhadap gairah, semangat serta jiwa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam membangun Kabupaten Sergai menjadi lebih baik pada masa mendatang. Diutarakan Bupati Erry Nuradi, walaupun masyarakat Kabupaten Sergai terdiri dari berbagai etnis dan mempunyai budaya, adat istiadat, bahasa, sistem kekerabatan dan sistem kemasyarakat yang berbeda satu sama lain, namun patut dibanggakan dan disyukuri karena hubungandiantarasatuetnisdengan etnis lainnya sangat toleran, penuh keakraban dan dapat saling membantu satu sama lain. Keakrabandankebersamaan yang telah terjalin dan dibangun selama ini menurut Bupati perlu terus dipertahankan dan dibina agar kita tetap bersatu dalam melanjutkan pembangunan Kabupaten Sergai yang akan genap berusia 7 tahun pada 7 Januari 2011 mendatang,kata Bupati. (a07)

PANTAICERMIN (Waspada): Rosiandi alias Andi, 18, Warga Dusun II, Desa Kuala Lama, Kec. Pantai Cermin, Kab.Sergai ditemukan tewas mengapung di kolam ikan sedalam 1 meter milik tetangganya, Kamis (30/ 12) sekira pukul 16:30. Informasi dihimpun Waspada di kepolisian menyebutkan selum peristiwa itu korban yang mengidap penyakit sawan babi (Epilepsi) pergi memancing di kolam yang berada di belakang rumah orang tuanya. Tubuh korban pertamakali diketahui adiknya saat hendak ke kelakang. Saat ditemukan tubuh korban sudah berada di dalamkolamdengankedalaman 1meterdenganposisiterlungkup danlangsungdiberitahukanpada orang tuanya. Usman orang tua korban begitumengetahuianaknyatelah mengapung di dalam kolam ikan, spontan panik sehingga membuat warga sekitar mendatangan ke lokas kejadian. “Tanpa sengaja adik korban melihat sesosok tubuh manusia terapung di dalam kolam ikan sedalam 1 meter saat berada di belakang rumah”, ucap warga yang tak mau menyebutkan namannya itu. Sementara itu Ketua Polmas Desa Kuala Lama, Saibun mengatakanwargasempatberusaha menyelamatkan korban dengan membawanya ke Puskesmas PariwisataPantaiCermindengan mengunakan Betor. Namun nyawa korban sudah tak dapat diselamatkan diduga korban sudah lama tenggelam’, ucapnya. Kapolsek Pantai Cermin AKP Efendi Sirait ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tewasnya Rosiandi di kolam ikan tetangganya, tegasnya.(ces)

Waspada/Eddi Gultom

BINGKISAN : Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi, M.Si didampingi KetuaUmumParsadaanPomparanTogaSinagadohotBoruna(PPTSB) Mangihut Sinaga, SH, M.Hum menyerahkan bingkisan Natal kepada pengurus Geraja HKBP,GKPI, Katholik, GPdI disela-sela anjangsana Masehi dan silaturahmi pelantikan pengurus PPTSB di Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalipah, Rabu (29/12).

STABAT (Waspada): Prianta Perangin-angin, 29, warga Desa Samir, Kec. Kutambaru, Kab. Langkat, tewas dibacok saat hiburan keyboard berlangsung di Desa Marike Kutambaru, Sabtu (1/2) malam. Motif pembunuhan yang dilakukan pelaku belum diketahui identitasnya itu masih simpang siur. Namun beredar kabar berawal dari perselisihan saat berjoget hiburan tahun baru itu. Kanit Jahtanras Polres Langkat Iptu Edi Sukamto yang dimintai keterangannya mengatakan,beberapasaksimata masih diperiksa, belum ada yang mengarah sebagai pelaku pembunuhan. (a38/a01)

HKSN Cerminan Harmonis Peduli Warga Tak Mampu PERUPUK (Waspada): Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain,SH.MM menyatakan peringatan HKSNTahun 2010 merupakan implementasi cerminan harmonis kepedulian kepada warga tak mampu. Hal ini disampaikan pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Kab. Batubara di halaman kantor Sosial Batubara di Desa Perupuk, Limapuluh, Kamis (30/12) dihadiri Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin, SE, unsur Muspida, Kadis/Kabag,Camat, Ketua TP PKK Hj Khodijah Arya, Ormas, LVRI, Karang Teruna Bantuan sosial sebut OK Arya diberikan kepada 40 penyandang cacat, 24 rumah tak layak huni, donor darah dan diakuibelummenjangkauseluruhnya karena keterbatasan Bupati juga menyinggung saat menunaikan haji ternyata masyarakat dalam hal ini DPRD Batubara sudah berbuat baik “Dari tak setia kawan lebih baik berpisah karena hati terluka,” imbuh OK Arya ke depan tahun 2011 bekerja keras tahu bersyukur, Allah akan memberikan lebih kepada kita. Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin, memperingati HKSN mempunyai arti mendorong kita lebih baik saling mengasihi hingga tercipta kesetiakawanan. Setia pekerjaan, setia kawan,pelayanan masyarakat, setia kepada pemimpin. (a30)


Sumatera Utara

B2

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Malam Tahun Baru, Penjual Trompet Mengeluh

WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir

WASPADA

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini dan Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Edisi Minggu & Akhir Pekan: Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal AZ, H. Halim Hasan. Redaktur Kota Medan: Muhammad Thariq. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: Hj. Emma Sujianti Tarigan. Humas: H. Erwan Effendi, Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamsir (Sumut), Aji Wahyudi (Aceh). Asisten Redaktur: David Swayana (Kota Medan, Infotainmen); Irwandi Harahap (Kota Medan); Feirizal Purba, Diurna Wantana (Sumatera Utara); H.T. Donny Paridi (Aceh); Armansyah Thahir (Aceh, Otomotif); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, David Swayana, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara. Olahraga: Austin Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Foto: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari, Syahrial Siregar, Khairil Umri Batubara. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Asahan: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padang Sidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin. Takengon: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapak Tuan: Zamzamy Surya. Blang Pidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Irham Hakim. Singkil: Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Tim Dari Pusat Tinjau Bangunan Istana Limalaras LIMAPULUH(Waspada):Pemerintah pusat merespon usulan Pemkab Batubara merenovasi bangunan peninggalan sejarah Istana Niat Limalaras, Kec. Tanjungtiram, Kab Batubara sebagaimana diajukan bantuan dana sebesar Rp 5 miliar bersumber APBN. ‘’Tim Departemen Pariwisata dan Kebudayaan pusat sebanyak tiga orang telah turun meninjau kelapangan melihat langsung kondisi bangunan Istana Niat Limalaras hari ini,’’tukas Kepala Dinas Kebudayaan,PariwisatadanPemudaOlahraga(KadisBudparpora)Kabupaten Batubara H Helman, SH.MAP (foto) dikonfirmasi Waspada terkait keberadaan peninggalan sejarah Istana Niat Limalaras kondisi bangunannya kini butuh pemugaran, baik lantai bagian bawah maupun anjungan atasnya rata-rata mengalami kerusakan karena dimakan usia, Rabu (29/12). Menurutnya bangunan itu merupakan peninggalan sejarah pada zaman kedatukan terdahulu dan perlu dilestarikan dengan melakukan pemugaran atau merenovasi kembali sebagaimana asrinya. ‘’Peninggalan sejarah ini salah satu obyek wisata yang kerap mendapat kunjungan dari wisatawan lokal maupun mancanegara,’’ujarnya. Tahun baru 2011 Menyambut datangnyaTahun Baru 2011 Disbudparpora diperca yakan Pemkab Batubara selaku panitia pelaksana pada hari H malam pergantian tahun 2010-2011 dengan menggelar pesta rakyat di lokasi obyek wisata Pantai Perjuangan/Jono, Desa Lalang, Kec Medang Deras.’’Segala sesuatunya kini telah kita persiapkan untuk menyambut malam tahun baru dengan menggelar pesta rakyat,’’tukasnya.(a11/ a25)

Waspada/Abdul Hakim

MALAM TAHUN BARU: Suasana malam pergantian tahun di Stabat. Penjual trompet mengeluh minimnya penjualan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Gambar direkam di Jalan KHZ. Arifin Stabat.

NIP CPNSD Labusel Terancam Dicekal API Ancam Mengadu Ke Kejatisu LABUSEL (Waspada): Komisi A DPRD Sumut akan meminta Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) untuk tidak mengeluarkan NomorIndukPegawai(NIP)seluruh CPNSD yang lulus seleksi dalam seleksi penerimaan CPNSD 2010 di Kabupaten Labuhanbatu Selatandansejumlahdaerahlainnya di Sumatera Utara. “Sebabsaatinihasilkelulusan yang diumumkan pihak Pemkab diduga bermasalah,” ujar . Ketua KomisiADPRDSumutHasbullah Hadi, Minggu (2/1). Menurutnya, keluhan yang disampikan masyarakat Labusel kepadaDPRDterkaitprosespenerimaan CPNS perlu dilakukan chekdanrichek.Karenanyapihaknyaakanmenyesuaikanhasilkelulusan yang diumumkan tersebut dengan hasil yang dikeluarkan perguruan tinggi yang mengerjakan soal ujian. “Kita akan mendesak Menpan untuk tidak mengeluarkan NIP seluruh CPNSD dalam waktu dekat ini. Sebab banyak dugaan penyimpangan dalam proses seleksi CPNS yang dilakukan di

sejumlah daerah khususnya di Batubara dan Labuhanbatu Selatan serta sejumlah daerah lainnya di Sumatera Utara,” katanya. Diajugamenyebutkan,pihaknyaakanmembentuktimkhusus untukmengusutdugaanpenyimpangandalampenerimaanCPNS Labusel dan kabupaten lainnya. Diakuinya, sejauh ini pihaknya baru membuktikan dugaan penyimpangan pengumuman CPNSD Batubara. Dari hasil penyelidikanitulanjutnya,diketahui hasilpengumumanyangdikeluarkan Pemkab tidak sesuai dengan hasil yang disampaikan Universitas Indonesia. Sementara untuk Kabupaten Labusel, pihaknya segera memper-tanyakannya ke pihakUnpad.“Batubarasudahkita pastikan,” katanya. Mengenai nilai dan ranking masing-masingpesertayangtidak dikeluarkan pihak Pemkab Labusel,diamenyarankanagarmasyarakat langsung meminta secara resmi ke Unpad. Karena data tersebut bukan rahasia sebab sebagian sudah diumumkan. “Pihak Unpad tak ada hak menyembunyikan itu. Sebab, se-

jakhasilitudiumumkankepublik, maka seluruhnya milik publik,” katanya. Ketua Aliansi Penyelamatan Indonesia (API) Labusel Rustam Sitompul mengatakan, pengumuman kelulusan CPNSD Labuhanbatu Selatan 2010 yang dikeluarkan pada 22 Desember lalu diduga penuh rekayasa. Pasalnya, saat ini banyak peserta yang menaruh curiga dengan hasil kelulusan itu. Menurutnya, sejak diumumkannyakelulusanCPNSbeberapa waktu lalu, pihaknya berulang kali menerima keluhan dari masyarakat tentang adanya dugaan permainan dengan pengumuman kelulusan itu. “Kita banyak sekali menerima keluhan masyarakat atas pengumumantersebut,”katanya. Parahnya, kata Rustam, dari hasil penelusuran pihaknya, banyak kejanggalan atas pengumuman Nomor 810/2391/BKD/III/ 2010tertanggal22Desember2010 yang dikeluarkan Pj Bupati Labusel Abdul Rajab Pasaribu itu. Diantaranya ditemukannyalebih dari empat keluarga, kakak bera-

dikkandungyanglulus.Disamping itu, ada juga peserta yang lulus, namun usianya melebihi syarat semestinya. Padahal sesuai syarat pendaftaran yang dikeluarkan Pemkab dalam formasi sebelumnya, syarat usia peserta maksimal 35 tahun. Dia juga menyebutkan, indikasi lain yang menguatkan adanya kecurangan yakni pengumumantersebuttakdilengkapi nilai dan peringkat (ranking) masing-masing peserta ujian. Padahal, semestinya nilai dan ranking tersebut ditunjukkan untuk membuktikan sistem penilaian yang dilakukan objektif. Pj Bupati Labusel Abdul Rajab Pasaribu mengatakan, pelaksanaan dan pengumuman CPNSD telah dilakukan secara transparan, melibatkan panitia seleksi tim dari Unpad. Sehingga menurutnya seleksi tersebut telah sesuai prosedur. “Dari awal yang berhubungan dengan seleksi CPNSDsudahberlangsungsecara transparan, dan pengumuman dilakukan secara ranking nilai peserta ujian,” kata Rajab.(tim)

Soal Penggunaan Stempel Bupati Batubara

Inspektorat: Stempel Digunakan Wabup Palsu LIMAPULUH (Waspada) : Ternyata cap stempel Bupati Batubara yang digunakanWabup H Gong Matua Siregar dalam kaitansuratmenyuratselamacuti tugas Bupati H OK Arya Zulkarnain menunaikan ibadah hajiTahun 2010 ternyata palsu sebagaimana pemeriksaan dilakukan Inspektoratsampaikepadapenomoran tidak terdaftar dalam agenda Sekretariat Pemkab. ‘’Ini sebagaimana pemeriksaankamilakukansemuadigunakanpalsubaikcapstempelsampaipengisiannomorsuratditemukankejanggalantidaksesuaidalam

agendadisekretariat,’’ujarInspektur InspektoratBatubaraHSaktiAlam Siregar, Jumat (31/12). Jika ditemukan palsu apa langkah yang akan dilakukan, menurut Sakti, terlebih dahulu akan melaporkannya kepada bupati selaku atasan sekaligus mengambil langkah lebih lanjut. ‘’Kita terlebih dahulu melaporkan hasil pemeriksaan dilakukankepadabupatisekaligus mengambil langkah lebih lanjut,’’ kata Mantan Kabag Humas Pemko Tebingtinggi semasa kepemimpinanHjDanilDarussebagai walikota.

Sebagaimana diketahui, surat-menyurat dilakukan Wabup seperti mengajukan pembatalan kerjasama MoU Pemkab Batubara dengan Universitas Indonesia (UI) dalam perekrutan CPNSD FormasiTahun 2010. Padahal Bupati OK Arya Zulkarnain telahmenandatanganikerjasama itu pada 21 Oktober 2010. Selanjutnya menjalin kerjasama dengan Unpad sebagaimana ditandatanganiWabup 15 Nopember 2010 dalam agenda sama. Terakhir menerbitkan keputusan No.824/01/2010 tanggal

2Desember2010tentangpembebasan sementara dari jabatan H Ahmad Ilham, Kepala BKD yang defenitif menjadi pegawai pada Sekretariat Pemkab Batubara. Tindakan dilakukanWabup menuaikeresahandanprotesdari PNS dengan melakukan aksi unjukrasa di gedung DPRD Batubara beberapa waktu lalu hingga akhirnya dewan sepakat membentuk Pansus Hak Angket yang sekarang masih bekerja dalam pengumpulan data maupun masukan membuktikan pelanggaran dilakukan Wabup.(a11)

APBD Labuhanbatu Rp560 Miliar RANTAUPRAPAT(Waspada): DPRD Kabupaten Labuhanbatu melalui rapat paripurna yang dipimpinKetuaDPRDHjEllyaRosa Siregar S Pd mengesahkan Rancangan APBD Tahun Anggaran (TA) 2011 menjadi APBD senilai Rp560 miliar lebih. Perincian APBD L.Batu TA 2011 terdiri dari Pendapatan Daerah Rp551.221.916.716,- Belanja Daerah terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp347.991.179.159. Belanja langsung Rp212.329.114. 057,- TotalBelanjaBelanjaDaerah sebesar Rp560.320.293.216,- sehingga defisit Rp9.098.376.500. Pembiayaan terdiri dari: Penerimaan Pembiayaan Rp12.188. 016.717, Pengeluaran Pembiayaan Rp 3.089.640.217, sehingga

Pembiayaan Netto Rp 9.098.376. 500.Perincianselanjutnyaadalah, Pendapatan Daerah direncanakan TA 2011 Rp551.221.916.716,yang terdiri dari PAD Rp48. 920.510. 615. Dana Perimbangan Rp468.736.406.101 dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Rp33.565.000.000. Rinciannya sebagai berikut: PAD ditargetkan Rp48.920. 510.615,- bertambahRp13. 262.270.565 atau 37,19 persen dibandingkan dengan APBD TA 2010, dengan penjelasan berikut : Pajak Daerah ditargetkan Rp19.711.886.100,- meningkat Rp 11.011.804.100,- atau 126, 57 persen dari TA sebelumnya. Retribusi Daerah ditargetkan Rp10.090.474.015,-berkurang

Rp354.591.735 atau 3,39 persen dari TA. 2010. Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan ditargetkan sebesar Rp7.645.000. 000,-bertambahRp2.745.000.000 atau 56,02. Dari TA. 2010. Lainlain PAD yang sah ditargetkan Rp11.473.150.500,- berkurang Rp139.941.800 atau 1,21 persen dari TA sebelumnya. Dana Perimbangan direncanakan Rp468. 736.406.101 bertambah Rp59. 049.662.693atau14,41persendari TA tahun lalu, dengan penjelasan sebagai berikut : Bagi Hasil Pajak/ Bukan Pajak SDA ditargetkan sama dengan tahun lalu Rp 52. 354.788.101. Dana Alokasi umum (DAU) Rp 370.860.918.000 bertambah Rp55.551.619.000 atau 17,62 per-

sen dari ta 2010 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) ditargetkan Rp 45.520.700.000,- bertambah Rp 465.800.000 atau 1,03 persen dari APBD TA. 2010. Lain-lainPendapatanDaerah yang sah yang berasal dari Dana BagiHasilPajakdariprovinsi,dana penyesuaiandanotonomikhusus serta bantuan keuangan dari provinsi Rp33.565.000.000 atau meningkat 6,34 persen dari anggaran sebelumnya. Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar mengucapkanterimakasihkepadapihak legislatif atas kerja samanya selama ini sehingga pengesahan APBD dapat dilaksanakan tepat waktu. (a27c01)

STABAT (Waspada): Suasana malam tahun baru 2011 di Kab. Langkat berlangsung aman dan lancar. Alun-alun Amir Hamzah Stabat dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan detik-detik pergantian tahun. Pantauan Waspada, akibat melimpahnya pengendara sepeda motor dan mobil, beberapa ruas jalan diawasi ketat aparat kepolisian agar tidak terjadi kemacetan parah. Persimpangan jalan yang bukan untuk putar haluan ditutup polisi hingga larut malam untuk menghindari lalulintas semrawut. Suasanamalampergantiantahunjugadiwarnaidengankembang api dan suara trompet. Sementara hiburan keyboard terlihat di beberapa kelurahan sepanjang jalan umum Stabat menuju Kota Binjai. Meski suasana malam pergantian tahun dihiasi suara trompet, penjual trompet di Stabat mengeluhkan minimnya penjualan. ‘’Tahun kemarin mampu menjual di atas 20 trompet, tetapi tahun ini menurun drastis, tidak sampai belasan, padahal harganya semakin turun berkisar Rp4.000 – Rp7.000,’’ kata Ibrahim, salah seorang penjual di Jalan KHZ. Arifin Stabat. Meski demikian, menurut dia usaha sampingan itu tetap harus disyukuri. Terlepas, informasi yang diperoleh dari Kasat Lantas Polres Langkat AKP Lindung Marpaung, pada malam pergantian tahun tidak ada terjadi kecelakaan lalulintas yang menyebabkan tewas. (a38)

Demo Protes Pengumuman CPNS 2010 Seorang Jurnalis Korban Penganiayaan LIMAPULUH (Waspada) : Aksi demo di gedung DPRD Batubara yang memprotes pengumuman CPNSD FormasiTahun 2010, Selasa (28/12) berbuntut terjadi penganiayaan atau pengancaman terhadap seorang jurnalis dari salah satu media lokal di Batubara, Umar S.Sos. Penganiayaan atau pengancaman terhadap warga Dusun VIII, Desa Pematang Jering, Kec. Seisuka itu terjadi sekira pukul 11:30 dilakukan seorang lelaki berinitial, SAS disebut-sebut sebagai karyawan PT Inalum. Akibatnya korban merasa sakit pada bagian leher dan keberatan karena dirinya terancam. Menurut Umar (foto), Jumat (31/12), seperti biasa jika ada aksi dirinya berada di kerumunan massa dalam kaitan melakukan tugas peliputan sebagai jurnalis. Tanpa diduga tiba-tiba muncul SAS menghampiri dan langsung mengejar dan mencekik leher korban. Akibat kejadian itu bagian leher korban merasa sakit dan keberatan karena terancam sehingga dirinya membuat pengaduan ke Polsek Limapuluh Resort Asahan sebagaimana Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) No:LP/332/XII/2010/SU/Res Ash/Sek L Puluh dikeluarkan dan ditandatangani a/n Kepala Kepolisian Sektor Limapuluh KA SPK ‘’C’’ Bripka Sayuti tanggal 28 Desember. Adukan Ke KPK Lintas Elemen Masyarakat Batubara (LEM-BB) yang menggelar demo memprotes hasil seleksi penerima Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) 2010 Batubara segera melaporkan dugaanpermainandalampenerimaanCPNSkeKomisiPemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Demikian disampaikan juru bicara LEM-BB Arsyad Sahuri Nainggolan didampingi Ketua DPC Partai Indonesia Sejahtra (PIS) Zainuddin,KetuaPPBJendrato,Sabtu(1/1).Ketegasanitudisampaikan setelah seluruh print out rangking dari Universitas Indonesia (UI) berhasil didapatkan. “Sebenarnya persoalan penerimaan CPNS di Batubara positif berpotensi masalah terutama dengan materi soal ujian dan MoU. Dari bukti yang ada pada print out mengerucut pada dugaan pelanggaran hukum. Usai liburan tahun baru ini laporan akan kita sampaikan ke KPK,” kata Arsyad. (a11/a31)

Pesta Lampu Colok Meriahkan Tahun Baru 2011 MEDANGDERAS (Waspada) : Pesta lampu colok dan kembang api sambutTahun Baru 2011 disaksikan ribuan pengunjung di Pantai Jono Kec.Medangderas Batubara, Jumat (31/12). Kegiatan dilaksanakan Disbudparpora Kab.Batubara menobatkan artis Maribeth sebagai duta pariwisata Batubara dihadiri Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain, Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin, Sekda H Sofyan, Kadisbudpar pora Helman,Kadis/Kabag, para camat seBatubara. Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain menyambut kedatangan Tahun Baru 2011 mengatakan, dengan dinobatkannya Maribeth jadi duta pariwisata Batubara diharapkan dapat mempromisikan obyek wisata di Batubara di tingkat nasional dan mancanegara. Sekaligus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat Kabid Budaya/Film Dispora Batubara Musthofa Achyar, Sabtu (1/1)kegiatanmenyambuttahunbaru2011diPantaiJonodimeriahkan artis Maribeth dinobatkan jadi duta pariwisata Batubara diiringi Band Etnis Batubara Medan, menampilkan juara lomba cipta lagu daerah Batubara. Selain pesta kembang api tidak di lupakan pesta tradisional ‘lampu colok’ sebanyak 240 lampu dari adik- adik pramuka Batubara. (a30)

Kebijakan Alokasi APBD 2011 Belum Mampu Atasi Kebutuhan Masyarakat TANJUNGBALAI (Waspada) : Kebijakan anggaran yang telah dialokasikan dalam APBD TA 2011 belum sepenuhnya mampu mengatasi masalah kebutuhan pokok masyarakat. Demikian disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Leiden Butar-Butar dalam Rapat Paripurna DPRD Tanjungbalai tentang Pendapat Akhir Fraksi terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2011 di gedung pertemuan, Kamis (30/12). Menurut Leiden, dari besarnya APBD 2011 Rp 373.100.000.000, tidak terdapat alokasi anggaran untuk mengatasi masalah kemacetan serta sulitnya mengakses air bersih yang menjadi keluhan masyarakat selama beberapa tahun. Dikatakan Leiden, sebagaimana jawaban Walikota, kurangnya produksi air yang ada saat ini karena pengolahan air hanya berasal dariWaterTreatment Plant (WTP) I dan II, sehingga secara keseluruhan debet air yang dihasilkan PDAM belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Padalah kata Leiden, penyelesaian WTP III sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan kemacetan air. Namun papar Leiden, Fraksi PDI Perjuangan merasa kecewa karena alokasi anggaran untuk mengatasi masalah air bersih sama sekali tidak ada, terutama untuk penyelesaianWTP III yang merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi kekurangan produksi air bersih. Oleh karena itu, Fraksi PDIP mengharapkan kepada Walikota Tanjungbalai untuk mencari alternatif pembiayaan untuk mengatasi masalah yang ada. (crs)

2011 Asahan Akan Menjadi Terdepan KISARAN (Waspada): Pada 2011 akan menjadi terdepan dalambidangpembangunandan pendidikan, dengan demikian pemerintah,DPRDdanmasyarakat dapat bersama dalam satu visi menciptakan warga yang religius, cerdas dan sehat. Bupati AsahanTaufan Gama Simatupang dalam pidatonya pada Ekspo Bantuan Keuangan Desa/Kelurahan 2011, di Gedung Serbaguna Kisaran, Rabu (29/ 12),mengatakanpadaawaltahun ini akan dimulai pembangunan diAsahandenganakandigulirkan bantuan sebanyak Rp 150 juta -300 juta per tahun untuk tiap desa yang ada Di Asahan. Dengan

Demikian pihak desa bertanggung jawab dalam pengelolaannya untuk memajukan desanya masing-masing. “Anggaran yang diberikan itu, diharapkan perangkat desa dapat mengelolanya dengan baik dalam meningkatkan kecerdasan warga, selain itu bisa digunakan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, dan terlebih lagi dalam menunjang kesehatan masyarakat. Dengandemikiankualitasmasyarakat desa akan merangkak naik bersama berkembangnya roda perekonomian masyarakat,” kata Taufan. Sedangkandalamduniapen-

didikan, kataTaufan, pemerintah akan berusaha dengan keras bersama DPRD agar guru mulai tingkat SMP dan SMA menempuh sekolah strata dua (S2) dengan mengupayakan agar Universitas Asahan (UNA) membuka program itu sehingga mampu menjadi universitas negeri. Hal itu diharapkan para tenaga pengajar dapat memberikan ilmunya kepada anak didik dengan profesional. “Bila hal itu telah kita lakukan, maka masyarakat yang cerdas akanterciptadarisekolah-sekolah yang ada di Asahan, dengan demikian generasi itu yang diharapkan meneruskan kepemimpinan

di masa yang akan datang,” ungkap Taufan. Tidak Ada Maaf Taufan juga mengatakan dalam menjadikan Asahan religius, pihaknya akan menindak tegas PNS dan aparatur pemerintah yang terlibat judi dengan mengeluarkannya dari tugasnya. Diharapakan para PNS untuk menjauhi tindakan yang melanggar hukum,karenahalitumerupakan tindakan yang sangat merugikan diri sendiri. “Tidak ada kata maaf bagi PNS dan aparatur pemerintahyangterlibatjudi,dankitaakan menindak tegas untuk kebaikan kita semua” kata Taufan.

Pembangunan Asahan dibutuhkan kerja keras dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kata Taufan, dalam struktur R.APBD 2011 pendapatan daerah sebanyak Rp 698 miliar lebih, sedangkan belanja mencapai Rp 711miliarlebih.Dengandemikian kita memiliki defisit sekira Rp13 miliar lebih. Dengan kata lain penggunaan itu harus dilakukan dengan sebaik mungkin sehingga tepat sasaran dan membawa perubahan bagi kabupaten yang kita cintai. “Oleh sebab itu selam saya memimpin Asahan, tidak akan ada Mal atau Plaza (pusat perbe-

lanjaan) di Asahan, karena hal itu akan mempengaruhi para pedagang tradisional dan akan menguntungkan pihak lain. Pasar tradisional akan tetap kita pertahanankan dan akan kita bangun secara bertahap,” kata Taufan. Kegiatan itu juga dirangkai denganpenyerahanbukubacaan kepada Perpustakaan Daerah, sertamemberikanbantuanmobil patroli yang diterima langsung oleh Kapolres Asahan AKBP J Didiek Dwi Priantono, serta satu mobil yang diterima Dandim 0208/AS Letkol Inf Handoko Nurseta, serta satu truk untuk Dinas Tata Kota. (csap)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Keterlambatan Pembangunan Gedung RSUD Mesti Didenda PEMATANGSIANTAR (Waspada): Ketua Fraksi Karya Peduli Nurani (FKPN) DPRD Kota Pematangsiantar menyatakan keterlambatan pembangunan gedung RSUD Dr. Djasamen Saragih bernilai Rp26 miliar mesti didenda, karena seyogianya sesuai kontrak kerja tertera di plang proyek, bangunan berlantai empat dikerjakan perusahaan PT Leo Tunggal Mandiri itu berakhir 26 Desember 2010, namun pekerjaan fisik saat ini baru mencapai 60 persen. “Keterlambatan pembangunan gedung RSUD Djasamen Saragih itu harus didenda,” tegas Ketua FKPN Saut H Simanjuntak kepada wartawan di gedung DPRD setempat, Selasa (28/12). Menurut Saut, proses pengerjaan proyek bangunan RSUD Djasamen Saragih itu perlu dikritisi, sebab sejak dilakukan peletakan batu pertama awal Oktober 2010 ada keraguan mendalam, proyek besar TA 2010 di Pematangsiantar itu, apakah bisa diselesaikan dengan masa kerja 85 hari. Nyatanya sampai saat ini pekerjaan fisik kemungkinan baru 60 persen. “Karena pemborongnya tidak konsisten sesuai isi kontrak kerja dan sesuai ketentuan dan peraturan, rekanan pemborong sudah harus difinalti denda. Ini tak bisa ditawar-tawar,” katanya. DPRD Mesti Proaktif Terlambatnya pekerjaan pembangunan gedung RSUD Djasamen Saragih bernilai Rp26.904.383.909,63 menurut Saut dan Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar Mangatas Silalahi SE senada, pimpinan DPRD mesti proaktif. “Pimpinan DPRD mesti mengundang pihak terkait atas pelaksanaan pekerjaan proyek besar itu,” imbuh Mangatas. Pimpinan PT Leo Tunggal Mandiri David Sinaga yang dihubungi baru-baru ini menyebutkan sudah ada adendum penyelesaian bangunan RSUD itu dengan pemilik proyek sampai 31 Desember 2010 dan Dirjen Anggaran Kemenkeu sampai 31 Januari 2011. (a14)

Jangan Malu Miliki Anak Cacat SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun, JR Saragih, mengharapkan orang tua tidak malu memiliki anak cacat dan malu menyekolahkannya, sehingga lebih memilih menitipkannya di panti asuhan atau yayasan. Harapan itu disampaikannya saat melakukan anjangsana di 10 panti asuhan dan yayasan dalam rangka berbagi kasih Natal dan memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN), Rabu (29/12). JR mengatakan, anak-anak cacat dan penghuni panti asuhan diharapkan mendapat perhatian lebih dan kasih sayang dari seluruh elemen masyarakat, sehingga mereka tidak merasa disisihkan dari pergaulan di tengah-tengah masyarakat. Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Kab.Simalungun, Alben Turnip didampingi Kabag Humasy Pemkab Simalungun, Jhonni Saragih mengatakan, bantuan yang diberikan kepada 10 panti asuhan dan yayasan berupa bahan makanan dan susu. Bantuan yang diberikan dalam rangka HKSN dan suasana Natal, merupakan wujud kepedulian Pemkab Simalungun memberikan perhatian dan berbagai kasih kepada anak-anak cacat dan penghuni panti asuhan,sehingga mereka tetap merasa diingat sebagai bagian dari masyarakat Simalungun, terang Turnip. DipihaklainKetuaYayasanHarapanJaya,MSihotangmenyampaikan terimakasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih yang masih menyempatkan diri memberikan perhatian kepada anak-anak cacat dan penghuni panti asuhan. (a15)

Pondok Pesantren Daarul Muhsini Dapat Bantuan Menpera RANTAUPRAPAT(Waspada) : Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Muhsinin di Desa Janji Manahan Kawat, Labuhanbatu mendapat bantuan pembangunan Asrama dari Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa. Bantuan tersebut merupakan perwujudan dari janji Menpera saat berkunjung ke Ponpes tersebut dalam acara wisuda pada 12 Juni 2010. “Bantuan yang kami terima dari Bapak Menpera untuk pembangunan gedung Asrama putri dengan biaya berkisar Rp4 miliar dalam pekan ini pembangunannya sudah dimulai dan barusan saya sampaikan langsung kepada Bupati,” kata Ketua Yayasan Daarul Muhsinin HM Thamrin Hasibuan, setelah bertemu dengan Bupati Labuhanbatu Dr H Tigor Panusunan Siregar, Kamis (30/12) di kantor Bupati Jalan SM Raja Rantauprapat. Menurut HM Thamrin Hasibuan, gedung asrama yang akan dibangun itu berukuran 41 m x 18 m berlantai dua dengan konstruksi rangka baja yang dilengkapi dengan ruang pertemuan, ruang belajar, ruang menyetrika, kamar mandi dan tempat parkir, seluruh pelaksanaan pembangunan asrama di komplek Ponpes yang berlokasi sekitar 5 Ha ini ditangani oleh Pusat Pengembangan Perumahan Kementerian Perumahan RI dengan sumber dana dari APBN 2010. “Dengan adanya gedung yang baru ini, maka ke depan asrama di kompleks Ponpes Daarul Muhsinin akan lebih baik, lebih nyaman dan modern, “ujar Thamrin Hasibuan dengan nada optimis seraya menambahkan, Ponpes yang ia pimpin memiliki 30 tenaga pendidik, mengasuh868santridengantingkatpendidikanTsanawiyahdanAliyah. Sedangkan Alumni Pospes ini telah ratusan orang menjadi PNS dan ada yang berkarir di pemerintah pusat yakni DR Umar Sahdad Hasibuan, Staf khusus Mendagri Bidang Otonomi Daerah. (c01)

DWP Kemenagsu Bhakti Sosial Ke Panti Jompo BINJAI (Waspada) : Menyemarakkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Sumatera Utara mengadakan bhakti sosial ke Panti Jompo Dinas Kesejahteraan Sosial UPT Pelayanan Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan pimpinan Dra Tama Surbakti. Rombongan disambut bagian tata usaha, Suyatno yang langsung membuka kegiatan bertempat di Aula kantor tersebut, Minggu (2/1). Hadir pula penceramah Ustazdah Aufa Yumi. Ketua DWP Kemenagsu Hj Salmah Syariful Mahya Bandar mengatakan, kegiatan bhakti sosial ini dilaksanakan setelah mengikuti kegiatan ziarah ke makam pahlawan di Jalan SM Raja Medan, sekaligus sebagai upaya untuk saling berbagi dan memberikan perhatian kepada kaum jompo yang ada di Binjai. “Sebenarnya, sebagai sesama manusia terlebih kepada yang sudahlanjutusiadanberadadipantijompoini,selayaknyamemberikan perhatian kepada mereka. Dengan kunjungan ini diharapkan mereka termotivasi dan tidak merasa sendiri dalam menghadapi kehidupan,” kata Salmah. Kepala Tata Usaha Panti Suyatno mengatakan, kaum jompo yang ada di lembaga ini sebanyak 162 orang, mereka mendapatkan pelayanan yang baik termasuk makanan dan kesehatan. “Kabetulan dari 162 itu ada yang sedang sakit dan dirawat di kediaman mereka di komplek ini,” katanya. Ustadzah Aufa Yumi mengatakan, terpilih sebagai sosok lansia perlu disyukuri, sebab, banyak sekali usia seseorang berakhir pada saat yang masih muda. Namun begitu, syukur tidak bisa hanya disebutsebut saja, melainkan diwujudkan dengan perbuatan.Yakni dengan memperbanyak amal ibadah, karena diusia lansia inilah kesempatan yang sangat luas untuk dekat kepada Allah, karena sudah semakin bisa menekan keinginan duniawi, apalagi di tempat ini segala sesuatunya ditanggung oleh pemerintah.(m37)

Waspada/Anum Saskia

BERBINCANG : Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Sumatera Utara Hj Salmah Syariful Mahya Bandar berdialog dengan seorang jompo usai memberikan santunan.

B3 APBD Simalungun TA 2011 Dinilai Tak Berpihak Kepada Rakyat SIMALUNGUN (Waspada) : DPRD Simalungun melalui sidang paripurna yang digelar, Rabu (29/12) dipimpin ketuanya Binton Tindaon menyetujuiRancanganAnggaranPendapatanBelanja Daerah (R-APBD) Kab. Simalungun menjadi APBD Tahun Anggaran (TA) 2011 sebesar Rp1. 059.531.302.290. APBD Simalungun TA 2011 mengalami defisit/surplus sebesar Rp44.698.718.360 dengan rincian pos pendapatan Rp1.014.832.583.930, sedangkan pos belanja daerah Rp1.059.531.302. 290. Sementara pos pembiayaan sektor penerimaan daerah Rp56.300.000.000, sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah Rp11.601.281. 640, penerimaan netto Rp44.698.718.360. Selain pengesahan R-APBD menjadi APBD 2011, DPRD Simalungun juga menyetujui Ranperda tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Ranperda tentang

Waspada/Rasudin Sihotang

DRAINASE BURUK: Sejumlah ruas jalan di Kota Tanjungbalai tergenang saat hujan turun, seperti yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas. Genangan itu disebabkan buruknya sistem saluran pembuangan air (drainase) yang ada di kota itu. Foto direkam, Rabu (29/12).

Bupati Simalungun Didesak Umumkan Ranking CPNS 2010 SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun JR Saragih, didesak untuk segera mengumumkan ranking atau scoring nilai masing-masing peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Simalungun Formasi 2010 sesuai dengan hasil pemeriksaan pihak ITB (Institut Teknologi Bandung). Banyak pihak, termasuk DPRD Simalungun menyatakan Pemkab Simalungun tidak transparan soal penerimaan CPNS 2010 karena hanya mengumumkan nama-nama peserta yang lulus, sedangkan pengumuman ranking atau scoring sesuai hasil pemeriksaan pihak ITB selaku penanggungjawabpembuatandan pemeriksaansoaltidakdilakukan.

“Pemkab Simalungun kita minta transparan, selain mengumumkan nama juga mengumumkan hasil ranking (scoring) peserta seleksi yang lulus,” kata Sahat Silitonga juru bicara saat pemandangan fraksi Bersatu DPRD Simalungun lewat sidang paripurna dewan yang digelar, Rabu pekan lalu. Ketidaktransparanan Pemkab menjadi sumber keresahan di kalangan masyarakat terutama bagi peserta seleksi CPNS 2010 yang kalah. Sampai saat ini masih banyak peserta yang belum terimakekalahannya,karenaPemkab Simalungun baru sebatas mengumumkan nama-nama peserta yang lulus seleksi, sedangkan scoring sesuai hasil pemeriksaan ITB tidak pernah diumumkan secara terbuka. “Harus ada pengumuman ranking nilai kalau memang tidak ada KKN. Kalau Pemkab Simalu-

ngun tidak berani melakukan pengumumanrankingnilai,maka patutdidugaseleksiCPNSformasi 2010SimalungunadaKKN,”tegas Sekretaris Eksekutif SCW (Simalungun Corruption Warch), kemarin. Lebih lanjut dikemukakan Adil,pihaknya dalamwaktudekat akanmendatangipihakITBuntuk mendapatkanhasilrankingseleksi CPNS Simalungun formasi 2010 sekaligus meminta butir-butir MoU antara pihak ITB dengan panitia seleksi CPNS Pemkab Simalungun dalam penerimaan CPNS. Selainitu,BupatiSimalungun JR Saragih juga harus terbuka terhadap masyarakat, khususnya khusus menyangkut 9 formasi tenaga medis (dokter spesialis) yang lowong karena tidak ada yang mendaftar dan tiba-tiba dinyatakan tetap diisi dan dimenangkan 9 tenaga perawat. (a15)

20 Buruh PT PLP Di-PHK KOTAPINANG (Waspada): Tahun Baru 2011 merupakan hal terburuk bagi 20 buruh PT Putra Lika Perkasa (PLP), HTI Aek Napanas, Kecamatan Sei Kanan. Bagaimana tidak, tepat di penghujung tahun 2010, mereka dipecat dari pekerjaan sebagai petani penderes di perkebunan rekanan pemerintah untuk program reboisasi hutan tersebut. Parahnya, upaya mediasi yang dilakukan Komisi C DPRD Labusel, Jumat (31/12) tak memberikan solusi apa-apa. PHK tersebut dilakukan PT PLP menyusul aksi mogok massa yang dilakukan 700-an buruh perusahaan itu pada 20 hingga 26 Desember lalu. Mogok tersebut dilakukan buruh menuntut adanya bonus tahunan dari perusahaankepadaseluruhkaryawan. Beberapa hari pasca mogok tersebut 20 orang perwakilan buruh untuk tiap afdeling mendapat surat PHK sepihak. Parahnya, dalam waktu hampir bersamaan, mereka juga diminta meninggalkan barak tempat tinggal milik perkebunan. “Kami tetap pada keputusan semula untuk mengakhiri hubungan kerja dengan mereka,” kata ManajerTanaman Hutan PT PLP

Jhon Hendry Tarigan dalam pertemuan terbuka antara Komisi C, Dinas Tenaga Kerja Labusel, buruh, dan pihak PT PLP yang digelar di ruangan Fraksi Pelangi DPRD Labusel tersebut. Dalam pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi C DPRD Labusel Bani Isroil dan dihadiri sejumlah anggota Komisi C yang masing-masing Hasraruddin Daulay, Hefrin Harahap, Hj Henny Suarsyh serta Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Kadinsosnaker) Labusel Mahadi itu, Jhon berdalih, PHK dilakukan karena aksi mogok selama enam hari tersebut menyebabkan perusahaan rugi hingga Rp1,8 miliar, karena saat itu perusahaan tidak beroperasi. Alasan lainnya, kata dia, sebelum mengeluarkan surat PHK, pihaknya sudah memanggil 20 karyawannya itu untuk bekerja kembalisebanyakempatkaliyakni pada 21, 23, 24, dan 27 De-sember lalu,namuntetapsajatakdigubris. “Kamimenilaiiniaksiilegal.Sesuai peraturan,jikasemingguberturutturutkarya-wantidakmasukkerja, maka dianggap mengundurkan diri,” katanya. Namun alasan pihak perusahaan tersebut ditentang Her-

manto Ketua SBSI 1992 PT PLP HTI Aek Napanas yang juga merupakan salah seorang buruh yang di-PHK. Dalam kesempatan itu dia bersikeras kalau aksi mereka resmi. Sebab, selain diketahui serikat buruh di perusahaan itu, surat pemberitahuan aksi itu juga sudah ditembuskan ke pihak perusahaan, Pj Bupati Labusel dan Dinas Tenaga Kerja. Diajugamembantahtuduhan perusahaan yang mengatakan mereka tidak datang saat dipanggil. Sebab sehari setelah datangnya surat panggilan pada 27 Desember lalu, mereka langsung masuk kerja. Namun saat itu, mereka disuruh pulang dan menghadap asisten perkebunan. Parahnya, Komisi C yang memediasimasalahitu malahtakdapat berbuat banyak. Hefrin Harahap salah seorang anggota Komisi C malah terkesan memojokkan buruh. Menurutnya, aksi yang dilakukanburuhsangatmerugikan. Kadinsosnaker Mahadi yang hadir dalam pertemuan itupun tak bisa memberikan kesimpulan apapun. Namun begitu, dia menawarkan opsi mediasi yang akan dilakukan pihaknya pada 6 Januari mendatang. (cden)

perubahan kedua atas Perda Kabupaten Simalungun Nomor 17 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Simalungun. Tidak Berpihak Kepada Rakyat Sementara itu, menyikapi alokasi APBD Simalungun 2011 yang besarnya lebih dari Rp1 triliundinilaibelumberpihakkepadakepentingan rakyat. Sekretaris Eksekutif SCW (Simalungun Coruption Watch) M Adil Saragih sangat prihatin menyaksikan ‘sandiwara’ DPRD Simalungun dengan Pemkab Simalungun dalam membahas R-APBD TA 2011 yang dibahas hanya dalam tempo 2 minggu. DPRD dinilai tidak memiliki power dan tidak mampu memperjuangkan hakhak publik dalam pembangunan. Ini terbukti dan dapat dilihat dalam alokasi belanja langsung hanya sekitar Rp267 miliar atau sekitar 25 persen dari total belanja daerah. (a15)

Tigor: Singkirkan Pejabat Tak Siap Jalankan Visi Perubahan RANTAUPRAPAT (Waspada) : Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar menegaskan, dirinya akan menyingkirkan para pejabat yang tidak bisa solid bekerja sama dalam kesatuan kerja (team work) untuk mewujudkan visi dan misi mensejahterakan masyarakat. Tigor menegaskan itu saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan 58 pejabat eselon IIIA, IIIB, IVA dan IVB di lingkungan Pemerintah Kabupaten L.Batu, Kamis (30/12) di Ruang Data dan Karya kantor bupati setempat. Dikatakan, para pejabat yang dilantik pada masa-masa sebelumnya dan pada hari itu di bawah kepemimpinan Tigor dan Suhari (wakil bupati Suhari), adalah satu kesatuan sebagai teamwork untuk mewujudkan visi dan misi Labuhanbatu Mandiri 2015 Menuju Labuhanbatu Sejahtera 2020. “Apabila ada pejabat yang tidak bisa bekerjasama dalam mengimplementasikan visi dan misiperubahanTigor-Suhari,makabupatimelalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan

(Baperjakat) akan menyingkirkan pejabat tersebut dari arena teamwork,” katanya. Dikatakan, setiap masalah dalam upaya pencapaian kesejahteraan masyarakat oleh aparatur Pemkab akan dapat diselesaikan dalam teamwork yang solid. “Semuanya tinggal kemauan kita sebagai pelayan masyarakat untuk mewujudkan harapan masyarakat yang lebih baik tersebut. Masalah pasti ada jalan keluarnya,” tandasnya. AdapunpejabateselonIIIyangdilantikantara lain Jumingan menjadi Kepala Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian (KIPP), Ahmad Riady (Sekretaris Dinas Pasar dan Kebersihan), Abdul Hakim (Sekretaris Badan Kesbang, Politik dan Linmas). Berham (Sekretaris Dinas Pemuda, Olah Raga dan Kebudayaan dan Pariwisata), Masud (Sekretaris Dinas Bina Marga, Pengairan, Pertambangan dan Energi) dan pejabat eselon IIIB antara lain, Raja Faisal Hamdani (Kabid JalandanJembatanDinasBinaMarga,Pengairan, Pertambangan dan Energi). (a27)

KPID: Radio Publik Tak Boleh Jadi Corong Pemerintah RANTAUPRAPAT (Waspada): Sebagai lembaga penyiaran publik lokal, Radio Siaran Publik Daerah (RSPD) tidak boleh menjadi corong oknum-oknum di pemerintah daerah, melainkan harusmenyuarakanaspirasimasyarakatdidaerah tersebut. Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Sumatera Utara (KPID Sumut) H Abdul Haris Nasution menyampaikanitusaatEvaluasiDengarPendapat (EDP) antara KPID Sumut dengan RSPD Rantauprapat, Kamis (30/12) diWisma Putri Deli Rantauprapat. Dikatakan, dengan kehadiran UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, setiap radio milik pemerintah daerah harus memiliki izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta merubah manajemendanpengelolaannyamenjadilembaga penyiaran publik lokal. Oleh karena itu, RSPD yang selama ini dikenal sebagai radio milik Pemkab L.Batu dirubah namanya menjadi Lembaga Penyiaran Publik

Lokal, Radio Siaran Publik Daerah dengan sebutan di udara RSPD FM Rantauprapat. Sedangkan Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari yang membacakan pidato Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar menyampaikan, EDP inimerupakahupayauntukmemperolehlegalitas RSPD dari Keminfokom. Padakesempatanitudalampidatobupatijuga dipaparkan,RSPDsudahmengudarasekitartahun tujuh puluhan dengan nama Rapemda yang menggunakan jalur frekuensi short wave (SW). Pada tahun 1982 Rapemda yang dikelola Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten L.Batu itu pindah frekuensi menggunakan jalur amplitudo modulation (AM), namun beberapa tahun kemudian mengalami kerusakan sehingga tidak lagi mengudara. Pada 2003, Pemkab L.Batu kembali membangunstasiunradiodenganjalurFrekuensiModulation (FM) dengan Radio Siaran Pemerin-tah Daerah yang dikelola Dinas Informasi dan Komunikasi. (a27)

Bupati Labura Kunker Ke Kualuh Ledong AEKKANOPAN (Waspada) : Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah bertekad meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah pesisir pantai. Untuk itu, pembangunan akses jalanmenujudaerahitumenjadiperioritasutama. “Sebagai Bupati saya malu datang ke daerah ini, untuk berkunjung ke daerah sendiri kita harus melaluiTanjungbalai naik spead boat. Insya Allah jalan menujuTanjung Ledong dari Aekkanopan menjadi perioritas saya untuk dibangun agar hasil pertanian dan perikanan dapat diangkut naik truk, dengan demikian perekonomian masyarakat meningkat,” tegas bupati di hadapan ratusanwarga saatkunjungankerjadiKecamatan Kualuh Ledong, Kamis (30/12). Dikatakan, selama ini hasil dari Kecamatan Tanjung Ledong menguntungkan daerah lain seperti Tanjungbalai dan Asahan, sedangkan Labura sendiri tidak dapat menikmati hasilnya karena masalah transportasi. Akibatnya, hasil pertanian dari daerah itu seperti beras jenis ramos dan kuku balam dan

ikan hasil tangkapan nelayan dinikmati daerah lain, kalaupun masyarakat menikmatinya itu setelah diolah di kabupaten lain. Kunjungan kerja di Kecamatan Kualuh Ledong merupakan kunker terakhir dari delapan kecamatan. Saat itu bupati didampingi ketua TP.PKK Labura Hj Eli Zarwati Kharuddinsyah, Asisten I H M Daulay, Asisten II Amrihuddin Naipos Pos, Kadis Pendidikan H Ridwan Rambe, Plt Kadis Kesehatan Siti Roilan, Kabag Sosial Asril Manurung dan Kabag Humas Syahrul Adnan Hasibuan. Usai acara, Bupati dan ketua TP PKK Labura meninjau acara sunatan masal 75 anak dan pemberian imunisasi bagi Balita serta menyerahkan talikasih untuk kenaziran masjid, bilal mayit dan guru ngaji. Bupati yang baru dilantik 45 hari itu juga meninjau Pelabuhan, Puskesmas dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) serta bangunan badan jalan dari beton. (csi)

40 Hari Almarhum Risuddin

Krisis Rasa Hormat Dan Kasih Sayang…. BUPATI dan Wakil Bupati Asahan H Taufan Gama Simatupang dan H Surya melaksanakan Tahlilan 40 hari meninggalnya almarhumHRisuddin,mantanBupati Asahan periode 2000-2010 di aula Melati Setkab Asahan, Kamis (30/12) malam. “Sayakecewadenganpejabat yang notabene dahulu dilantik almarhum pak Risuddin, tidak terlihat rasa syukur. Saya datang jam tujuh kurang sepuluh menit, pertama kali datang, disusul pak Endang Ngadiman, mantan Kabag Keuangan era Bupati Risuddin-red), di mana rasa hormat dan kasih sayang pejabat pejabat ini,”tuturTaufandalamsambutan usai acara pokok di atas. Taufan“curhat” dengan kondisi pelaksanaan acara yang dinilainya “sambil lalu” saja, tak jelas siapa yang bakal menyampaikan Tausiyah, pejabat yang datang terlambat padahal sudah diumumkan dalam apel bendera sebelumnyatentangacaradimaksud, dan persiapan asal-asalan. “Acara ini bukan untuk gagahgagahan. Tetapi ungkapan rasa

hormat, syukur, dan kasih sayang kepada orangtua yang dahulu pernah memberi kepercayaan kepada kita,”ujar Taufan. Memang, kecuali Kadis Pora Budpar, Kadis Tamben, Camat Meranti,CamatAirJoman,Camat Buntu Pane, seluruh pejabat eselon II dan III masih pejabat era Bupati Risuddin, yang logikanya harus menyambut dan mendukung gagasan Taufan dengan khidmad. Aroma seperti ini sudah terasa, usai pelantikan Taufan/Surya bulan Ramadhan lalu. Ada waktu luang antara usai pelantikan dengan resepsi di kediamanTaufan malamnya, namun tak satupun pejabat Pemkab Asahan “berani” mendampingi almarhum Risuddin dari gedung DPRD ke Rumah DinasBupatiAsahan, apalagimelepas keberangkatan Risuddin dari Rumah Dinas Bupati Asahan untuk berangkat ke Medan. Risuddin hanya sekitar sepuluh menit di rumah dinas kala itu, bersama istri dan putri bungsunya langsung ke Medan. “Harusnya tunjukkanlah

rasa hormat dan kasih sayang kitakepadapimpinanyangsudah almarhum. Saya ingin membangun rasa hormat dan kasih sayang itu. Kalau masih hidup dan menjabat semua menghormati, umpama saya digigit nyamuk pasti banyak yang mau memukul nyamuk itu, tapi ketika saya sudah tidak Bupati atau meninggal dunia, apa yang terjadi? Inilah hidup, mari kita ambil Ikhtibarnya,”ujar Taufan kesal. Taufan mengaku pernah dibimbing almarhum Risuddin saat Taufan menjadi Camat, kemudianberpasanganjadiBupati/ WabupAsahan2005/2010.“Walau saya pernah kecewa, tetapi itu hakTuhanmenilainya,biarkanlah berlalu,maafkankesalahanalmarhumsekaliguskitadoakanmasuk syurga,” tukasnya. AulaMelatinyarispenuh,dari kalangan Politisi nampak Qosim Marpaung Ketua PKS Asahan, Handi Afran anggota Fraksi PDIP DPRD Asahan, juga Ketua Kadinda Asahan H Yusbar Manurung, ulama dan tokoh tokoh masyarakat dari seluruh kecamatan

yang dibawa camat. Taufan kuatir gagasannya dianggap “jebakan”, seolah siapa yang menunjukkan sikap hormat dan sayang kepada almarhum akan ditindak. “Di sinilah Iman bicara. Saya sangat kecewa dan kurangsenangdengansikappejabat pejabat yang dulu dilantik semasa Bupati almarhum pak Risuddin. Mari kita bangun rasa hormat dan kasih sayang, disiplin dan etos kerja sembari bersyukur denganapayangkitanikmati,”ajak Taufan. “Curhat Taufan” soal krisis Rasa Hormat dan Kasih Sayang dikunci oleh Tausyah yang disampaikan Ketua Pengadilan AgamaKisaranAlUstadzHAbdul Rahim bahwa sikap arif adalah “selalumengingatkebaikanorang yang sudah meninggal dunia sekaligus melupakan atau memaafkan kesalahannya, kemudian selalu mengingat kesalahan dirisendiritanpaperlumengingat ke-baikan yang kita buat. Nurkarim Nehe

Waspada/Sapriadi

TAHLILAN: Bupati Asahan H Taufan Gama Simatupang menyampaikan sambutan usai Tahlilan 40 Hari meninggalnya almarhum Risuddin, mantan Bupati Asahan 2000-2010, di aula Melati Setkab Asahan, Kamis (30/12) malam.


B4

Sumatera Utara

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Pasar Gunungtua Makin Semrawut

APBD Madina TA 2011 Disahkan Rp584,1 Miliar

GUNUNGTUA (Waspada): Karena ketiadaan terminal di pusat Pasar Gunungtua yang merupakan pusat ibu kota Kabu-paten Padanglawas Utara, mengharuskan loket-loket angkutan kota dan pedesaan mencari tempat sendiri. Sehingga, keadaannya tidak beraturan dan menimbulkan kesemrawutan kota dan kemacetan. Demikian dikatakan Gusman Effendi, anggota DPRD Paluta, Minggu, (2/1) di Gunungtua. Dijelaskannya, karena tidak adanya terminal membuat keberadaan loket-loket tersebut tidak tertata dengan baik. Selain itu mengakibatkan angkutan desa harus menanggung nasib yang tidak baik, karena jumlah penum-pang terus berkurang. “Angkutan desa, kota , provinsi semuanya berpusat di satu lokasi. Otomatis kesemrawutan dan kemacetan terus terjadi,” ujar Gusman. Melihat kondisi Pasar Gunungtua saat ini, sudah selayak-nya terminal diadakan. Mengingat akses jalannya yang kecil dan volume kendaraan yang semakin meningkat. Apalagi ini merupakan jalan lintas sumatera. Celakanya, setiap hari pekan kemacetan terus terjadi. (csp)

PANYABUNGAN (Waspada) : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mandailing Natal TA 2011 sebesar Rp584.105. 099.419 disahkan dalam sidang paripurna DPRD Madina, Jumat (31/12). Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 8,43 persen atau Rp 52.878.722.047,86 dibanding APBD tahun anggaran 2010 setelah perubahan. Kalau pada tahun anggaran 2010 lalu setelah perubahan APBD Mandailing Natal sebanyak Rp627.030.760.047,86, namun pada tahun anggaran 2011 ini hanya berjumlah Rp584.105.099.419. Dalamnotapengantarkeuangandisampaikan Pj Bupati Madina Aspan Sofian Batubara kepada sidangparipurnadewandigelar,Jumat(17/12)lalu, jumlahR-APBDMadinaTA2011hanyaRp574.152.038.000,namunselamadalampembahasanterjadi kenaikan pendapatan sebesar Rp9. 953. 061.419, berasal dari BDB dan bagi hasil pajak bukan pajak. Anggaran tersebut ditetapkan,setelah fraksi - fraksi yang ada di lembaga terhormat itu dalam pendapat akhirnya menyatakan menerima RAPBDTA 2011 untuk disahkan menjadi peraturan daerah yang nantinya menjadi landasan hukum bagi kegiatan pembangunan di daerah Madina priode tahun anggaran. Dalam pandangan maupun pendapat akhirnya,dalamsidangparipurnaituFraksiPartaiGolkar Plus disampaikan Arsidin Batubara, F-Demokrat dibacakan Rahmad Rizki Daulay, F- Partai Hanura oleh Fahrizal Effendi Nasution,F-PKB dibacakan

Fraksi Hanura : Tinjau Ulang Hasil Pengumuman CPNS Madina 2010 PANYABUNGAN(Waspada):Prosespenyelenggaraanpenerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2010 sebanyak 280 orang diklaim menimbulkan persoalan di Mandailing Natal, bahkan telah menodai semangat otonomi daerah. Hal tersebut diungkapkan Fraksi Partai Hanura DPRD Madina dalam pandangan akhirnya terhadap R-PBD TA 2010 disampaikan Fahrizal Nasution dalam sidang paripurna dewan digelar, Jumat (31/12). Jika dilihat dari daftar nama yang lulus pada pengumuman, kata Fahrizal, didominasi oleh orang luar daerah Madina. “Persoalanmulaimunculmulaidarikesepakatankerjasamaantara Pemkab Madina dengan Unpad yang tidak transparan, dengan ketidaktransparan itu menimbulkan berbagai pelanggaran karena pengawasan yang kurang,” ucapnya dihadapan sidang paripurna itu. Memang, kata Fakhrizal, berdasarkan peraturan BKN Nomor 30 tahun 2007, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten/kota diberi kewenangan penuh untuk melaksanakan tes CPNS, termasuk pilihan perguruan tinggi negeri (PTN) tempat mereka bekerja sama. Dengan peraturan tersebut bukan berarti BKD Mandailing NatalsesukahatidalamprosespelaksanaanCPNSyangbarusajadiselenggarakan. Dia menjelaskan, ada kesan pemerintah daerah melakukan KKN berjamaah, sehingga Fraksi Hanura meminta data rangking secara utuh, tidak hanya rangking yang lulus, tetapi semua yang diumumkan, sebab kemungkinan hasil terindikasi dengan mengutakatik pemeringkatan yang dilakukan PTN. (a24)

Penerimaan CPNS-Proyek Multi Years Stadion Jadi Sorotan PANYABUNGAN (Waspada) : Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2010 sebanyak 280 orang di Madina dan proyek multi years Stadion dan Masjid Agung menjadi sorotan dalam Pandangan Akhir terhadap RAPBD 2011 pada Rapat Paripurna, Jumat (31/12) di gedung dewan. Selain ada dugaan sogok-menyogok puluhan hingga ratusan jutarupiahdalampenetapanpemenangCPNStersebut,jugamencuatnya nama-nama pemenang yang dinominasi orang luar Madina. “Sedangkan Proyek Multiyears Stadion dan Masjid Agung dianggap kangkangi peraturan,” kata utusan Fraksi Hanura dalam pandangan akhir Fraksi. Fraksi ini mendesak Pj. Bupati Madina Aspan Sofian agar meninjau ulang kembali hasil pengumuman yang diduga syarat dengan permainan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta maraknya isu suap dan menunda sekurang-kurangnya 14 hari setelah tanggal pengumuman pemenang. “Fraksi kami meminta data ranking secara utuh. Tidak hanya ranking yang lulus, tapi semua yang diumumkan,” tegas Fakhrizal. Sebab menurut Fraksi Hanura, kemungkinan hasil pengumuman pemenang terindikasi dengan mengutak-atik pemeringkatan yang dilakukan PTN. Permainan ini terjadi di saat pengumuman ranking keluar.Ditingkatkabupatenyangdiumumkantidaksesuaiperankingan yang dikeluarkan pihak pemeriksa. Kangkangi Peraturan Selain itu, Fakhrizal Efendi Nasution juga menyoroti proyek multi years lanjutan pembangunan stadion dan Masjid Agung yang dianggap melanggar peraturan yang berlaku. Pemkab Madina juga diingatkan untuk tidak berbuat konyol untuk proyek-proyek tersebut. Proyek yang dimaksud adalah pelaksanaan proyek multi years yang dilaksanakan secara tahun jamak, yaitu pekerjaan pembangunan land skeeping Masjid Agung, lanjutan pembangunan stadion, pengawasan pembangunan land skeeping mAsjid agung, pengawasan pembangunan stadion yang dimulai tahun 2010 sampai dengan 2012. Pelaksanaan proyek multi years ini dimulai dengan kegiatan pada tahun 2010 di Dinas Cipta Karya, Kabupaten Mandailing Natal. (cpin)

Kepala Desa Jadi Ujung Tombak Kemajuan Madina PANYABUNGAN (Waspada) : Posisi kepala desa (Kades) yang sangat dekat dengan masyarakat, memiliki peran penting dalam membawa arah kemajuan daerah. Bahkan Kades merupakan ujung tombak pembangunan desa, karena secara riil sudah mengetahui persoalan yang dihadapi masyarakat. Apalagi program pemerintah yang dibuat pada umumnya mengacu kepada kepentingan masyarakat. “Kita melihat peran kades sangat strategis dalam memajukan Mandailing Natal, karena level pemerintahan bawah ini yang langsung menyentuh masyarakat, karenanya kades harus benar-benar menjalankan tugas, sehingga arah pembangunan daerah ini dapat dirasakan masyarakat,” tegas Pj Bupati Madina Aspan Sofian Batubara ketika melantik 86 kepala desa terpilih tahun 2010, 11 pejabat kepala desa dan 10 pelaksana tugaskepadadesadipusatkandiperkantoranPayalotingPanyabungan, Kamis (30/12). Menurutnya, perangkat pemerintahan di daerah pedesaan merupakan ujung tombak pembangunan Madina. “Kepala desa sebagai pucuk pimpinan di sebuah desa diharapkan dapat proaktif dalam menjalankan roda pemerintahan, karena ujung tombak pembangunan Madina di tangan para aparatur desa,” ungkapnya. Dikatakannya, menjadi seorang kepala desa haruslah yang jujur dan terbuka kepada masyarakat, sebab banyak alokasi dana pembangunan untuk desa. (a24)

DPRD Diminta Bentuk Pansus CPNS Madina PANYABUNGAN (Waspada): DPRD Madina diminta membentuk Pansus CPNS Madina formasi tahun 2010. Dengan adanya pansus, kecurigaan dan transparansi dibutuhkan masyarakat bisa terjawab. Hal itu disampaikan Ketua Keluarga Besar Mahasiswa Madina (Gabema) Sumut Musliadi Nasution, pada wartawan baru-baru ini di Panyabungan. Ia menduga, peserta yang lulus didominasi dari keluarga dekat pejabat-pejabat yang punya pengaruh. Keberadaan pansus DPRD, menurutnya, sangat mendesak karena berkaitan dengan isu KKN dalam rekrutmen CPNS, yang mana peserta ingin lulus harus mengeluarkan biaya 75-120 juta rupiah. Isu dugaan praktik KKN tersebut tidak saja merusak aturan yang ada, tapi juga melahirkan dampak sosial. Pikiran masyarakat teracuni dengan keputus asaan, dan hilang kepercayaan terhadap pemerintah selaku penyelenggaraan penerimaan pegawai. (csh)

Waspada/Sori Parlah Harahap

TIDAK ADA TERMINAL:Karena ketiadaan terminal di pusat Pasar Gunungtua yang merupakan pusat ibu kota Kabupaten Padanglawas Utara, mengharuskan loket-loket angkutan kota dan pedesaan mencari tempat sendiri. Sehingga keadaannya tidak beraturan dan menimbulkan kesemrawutan kota dan kemacetan apalagi pada saat hari pekan.

Polisi Gulung Sindikat Bandar Togel Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Waspada): Personel Kepolisian Resort Kota (Polresta) Padangsidimpuan menggulung sindikat bandar toto gelap (togel) beromzet puluhan juta rupiah di daerah itu, Jumat (31/12) pukul 00:30. Seorang wanita bandar togel, M Br P, 42, bersama dua DB, 19, dan PS, 40,dibekuk dalam satu operasi penggerebekan dipimpin Kapolres AKBP Andi Syariful Taufiq pada salah satu rumah di Jalan Danau Singkarak. Penggerebekan yang didampingiunsurMuspidaPlusdanMajelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengamankanbarangbuktiuang tunai Rp21 juta lebih, buku tabungan bersaldo Rp 100 juta, sebuah laptop, tiga handpone, spidol, serta ratusan lembar rekap dan buku tafsir mimpi. KapolrestaPadangsidimpuan AKBP Andi Syahriful Taufiq didampingi Kasat Reskrim AKP Fahrizal dan sejumlah pengurus MUI serta Muspida Plus mengatakan itu dalam satu konferensi pers bersama di Mapolres. “Tengah malam tadi, kita secara bersama-sama dengan

Muspida dan MUI menggerebek sebuah rumah di Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Losung. Seorang wanita yang diduga bandar togel dan dua tukang rekap berhasil diamankan. Kita juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai dan rekap nomor-nomor yang dipasang pelanggan mereka. Informasi yng kita peroleh, Bandar togel ini beromzet antara Rp80–Rp 100 juta untuk sekali putaran togel (siang hari) maupun KIM (malam hari),” kata Kapolres. Dijelaskan, M Br P dan DB merupakan warga Jalan Danau Marsabut. Sedangkan PS, warga Jalan Gereja Kota. M Br P merupakanistridaribandarutamayang kini sedang kita buron HT. Dalam penggerebekan itu, pintu rumah tersangka terpaksa didobrak paksa, karena para tersangka tidak mau membukanya ketikadimintaibukaolehpetugas. Di dalam rumah, tepatnya di ruangdapur,petugasmenangkap DB dan PS yang tengah sibuk menyortir rekap nomor di atas meja. Sementara M Br P diamankan di dalam kamar pribadinya bersama uang Rp21 juta yang disembunyikan di bawah ember. Saat ini ketiga tersangka dan barang bukti diamankan di MapolresPadangsidimpuan.Sedang-

kan HT yang merupakan pelaku utama sedang dalam pengejaran petugas. “Ketiga tersangka dikenakan Pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” kata Kapolres sembari menjelaskan, penangkapanterhadapparabandartogel akan dilakukan secara terusmenerus. Menurutnya, penangkapan difokuskan dari atas ke bawah atau dari bandarnya dulu baru ke tukang rekap dan pemasang. Dia berharap semoga dengan cara ini judi togel dan KIM dapat dibumihanguskan di wilayah hukum Polresta Padangsidimpuan. Apresiasi Terkait penggerebekan ini, Ketua Komisi I DPRD Padangsidimpuan Khoiruddin Rambe dan Ketua MUI Kota Padangsidimpuan H Ahmad Syaukani serta unsur Muspida Plus diwakili Kasdim 0212/TS, Mayor Kav Drajat Dirgahayu, memberi apresiasi tinggi kepada polisi. “Kamiberikanapresiasitinggi dan mendukung sepenuhnya upaya Polres dalam memberantas judi di kota ini. Kami semua siap bergandengan dengan polisi dalam meminimalisir maraknya judi tebak angka di kota ini,” ucap mereka. (a20)

Pemkab-KPUD Madina Harus Percepat Pemungutan Suara Ulang PANYABUNGAN (Waspada):Terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 41/ PHPU.D-VIII/2010 dimana direkomendasikan Pemilukada Madina diulang, maka pemerintah daerah dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) n Mandailing Natal agar memprioritaskan percepatan pemungutan suara ulang Pemilukada tersebut. Hal tersebut disampaikan FahrizalEffendiNasution,anggota Fraksi Partai Hanura DPRD Madina terkait pandangan akhir terhadap R-APBDTA 2011 dalam sidang paripurna dewan digelar Jumat (31/12) sore. “Pemungutan suara ulang PemilukadaMadinaharussegera dilakukan,tanpamenunda-nun-

da atau dengan alasan apapun baikalasanpolitikmaupunalasan anggaran dan terlepas apa saja yang menjadi perdebatan tentang pasangan calon yang berhak untuk ikut serta dalam pemungutansuaraulangnantinya,”ujarnya. Menurutnya, berdasarkan ketentuan pasal 30 ayat 1 dan 3 Permendagri No 57 tahun 2009 tentang perubahan atas peraturan Mendagri No 44 tahun 2007 tentang pengelolaan belanja hibah Pemilukada, maka kepala daerah dapat mengeluarkan peraturan kepala daerah sebagai dasar pengeluaran belanja hibah pemilu. Untuk itu, katanya, pemungutansuaraulangharussesegera mungkin dilaksanakan karena ini adalah harga mati untuk sebuah

proses demokrasi serta terciptanya demokrasi yang terkonsolidasi. Sementara juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Edi Anwar dalam sidang paripurna itu secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati yang mencantumkan mata anggaran untuk pelaksanaan coblos ulang Pemilukada2010dalamAPBDTA2011. “Bagi kami,coblos ulang Pemilukada 2010 merupakan agendayangbukanhanyapenting karena terkait dengan agenda pembangunanlainnya,melainkan juga merupakan bukti bahwa kita di Madina menerima dan siap melaksanakan keputusan MK RI itu ,” terangnya. (a24)

Terkait Kinerja RSUD Panyabungan

Edi nwar,F-PKS disampaikan H.Samsul Anwar Lubis, F-Madina Bersatu dibacakan Dodi Martua danF-PerjuanganReformasidisampaikanIskandar Hasibuan. Berdasarkan laporan Badan Anggaran DPRD disampaikan Wildan Nasution bahwa jumlah anggaran pendapatan APBD Madina sebanyak Rp584.105.099.419,-berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp25.000.000.000 dana perimbangan Rp531.353.018.044,- dan lain-lain pendapatan yang sah Rp27.752.081.375. Sementara belanja pemerintah daerah Madina pada TA 2011 Rp570.351.982.850 yang juga selama pembahasan terjadi kenaikan belanja Rp587.144.994.419,-dengandemikianterjadidefisit sebesar Rp3.039.895.000. Wildan yakin dan percaya target hasil pendapatan daerah yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan akan dapat dicapai secara maksimal sebagai indikasinya pertumbuhan ekonomi di Madina akan mengalami kemajuan dan peningkatan pada 2011. Pj Bupati Madina Aspan Sofian mengatakan, sesuai ketentuan penyusunan APBD Madina TA 2011 adalah proses penetapan anggaran yang berpedoman kepada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 tahun 2009 tentang penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Kata dia, pada prosesnya tentu memakan waktu dan pikiran yang dibahas secara marathon oleh pihak legislatif maupun eksekutif. (a24)

Penetapan APBD Kota P.Sidimpuan Menuai Pro Kontra P.SIDIMPUAN (Waspada) : Penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Padangsidimpuan Rp425 miliar lebih menuai pro dan kontra. Sejumlah anggota DPRD Padangsidimpuan menilai APBD yang disahkan sarat dengan muatan kepentingan. Bahkan, beberapa pos anggaran yang ditampung di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dinilai merupakan anggaran titipan. Beberapaanggarantitipanyangturutdisahkan pada APBD Kota Padangsidimpuan 2011 tersebut, menurut sejumlah anggota DPRD, terkesan sebagai anggaran siluman. Soalnya, anggaran itu tidak pernah diusulkan eksekutif dan tidak pernah dibahas di komisi-komisi. Namun, tibatiba anggaran itu dimunculkan badan anggaran dan selanjutnya ikut disahkan dalam APBD tahun 2011. “Awalnya, kami sempat menolak pengesahan APBD Kota Padangsidimpuan tahun 2011. Soalnya,kamimelihatadapenambahansejumlah pos anggaran yang masuk di APBD. Sementara penambahan anggaran itu tidak pernah kami

bahas di komisii,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPRD H Marataman Siregar usai pengesahan APBD Kota Padangsidimpuan kepadaWartawan, Rabu (29/12). Menurutnya, munculnya penambahan pos anggaran di beberapa SKPD diduga kuat akibat adanya kolusi antara pimpinan SKPD dengan badan anggaran (banggar). Untuk itu dia meminta agar ke depan praktik seperti itu dihilangkan sehingga seluruh anggota DPRD memiliki marwah dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu, dia meminta agar DPRD di masa kepemimpinan Ketua DPRD H Aswar Syamsi menerapkan sistem keterbukaan dan melakukan pembahasan dan pengalokasian anggaran yang berpihak kepada masyarakat. Ketua Komisi II DPRD Kota Padangsidimpuan Azhari Harahap berharap DPRD bisa satu suara dalam setiap mengambil keputusan strategis khususnya yang menyangkut kepentingan masyarakat Kota Padangsidimpuan. Sebab, DPRD merupakanrepresentasidanperpanjangantangan masyarakat. (crm)

2010: Polres Madina Tangani 45 Kasus Narkoba PANYABUNGAN (Waspada) : Pengungkapan sekaligus penanganan kasus narkoba oleh jajaran Polres Mandailing Natal selama 2010 sebanyak 45 kasus, terdiri dari tindak pidana narkotika I jenis ganja sebanyak 43 kasus, jenis shabu 2 kasus, temuan ladang ganja 5 kasus dan barang temuan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dimana tersangkanya tidak ada. “Selama Januari hingga Desember 2010 kita mengungkap 45 kasus. Berkat kerja keras dan kerjasama yang kita lakukan terhadap semua pihak, mampu meningkatkan pengungkapan kasusnarkobatahunini,”ungkapKapolresMadina AKBP HirbakWahyu Setiawan melalui Kepala Bagian Ops Kompol JM Sagala dan Kasubbag Humas Iptu E.Banjar Nahor, Kamis (30/12). Menurutnya,kalaupadatahun2009lalu,jajaran Polres Madina mengungkap penemuan sekaligus pemusnahan ladang ganja di sekitar tor sihite Panyabungan Timur, maka pada 2010, pelaku pengedardankurirkhususnyaantarprovinsiberhasil ditangkap, sementara pengguna sangat minim. Banjar Nahor menyebutkan, penyelesaian

kasus tindak pidana narkotika yang sudah dinyatakan selesai atau P21 di tingkat Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebanyak 27 kasus,10 kasus dalam proses sidik dan 8 kasus lainnya dalam proses lidik (DPO) termasuk temuan ladang ganja dan barang. “Sementara jumlah barang bukti yang berhasil disita Polres Madina melalui Satnarkoba yaitu daun ganja kering sebanyak 174 kilogram, tanaman sebanyak 24.423 batang, shabu sebanyak 1 gram, sedangkan barang bukti lain yang berhubungan dengan tindak pidana narkotika yaitu satuunitsepedamotordan satuunitmobilavanza. “Sepanjang 2011 ini kami terus melakukan razia terhadap pemilik, pengguna, pengedar dan kurir narkoba, karena Madina masih menjadi daerah rawan peredaran narkoba,” ujarnya. Menjawab pertanyaan sekitar langkah yang diperbuat Polres Madina dalam menekan peredaran narkoba yang beberapa bulan terakhir terjadi di Kecamatan Tambangan sekitarnya, Iptu E Banjar Nahor menjawab bahwa dalam waktu dekat pos polisi akan dibangun di kawasan itu karena pertapakannya sudah tersedia. (a24)

Desember 2010, Tunggakan Pelanggan Di PLN Ranting Panyabungan Rp754 Juta PANYABUNGAN (Waspada) : Sampai akhir Desember 2010, tunggakan pelanggan di PLN Ranting Panyabungan sebesar Rp754 juta lebih. “Kita akan melakukan langkah penertiban terhadap pelanggan nakal dengan menerjunkan timPenertibandanPemutusanTenagaListrik(P2TL). Tim akan langsung bergerak untuk menyikapi persoalaninimengingattunggakanlistrikdiwilayah PLN Ranting Panyabungan sudah sangat membengkak,” kata Supervisor Penagihan EryanTresnadi didampingi Supervisior Pelayanan K. Sitompul, Jumat (31/12). Kebanyakan dari mereka, merupakan pelanggan rumah tangga, sekolah negeri dan pemerintahkabupaten.Darijumlahituterpaksadiputus sebanyak ratusan pelanggan. Ditambahkan, pelanggan yang menunggak sekitar 9,356 persen dari seluruh pelanggan listrik yang mencapai 36.222 pelanggan per Desember yang tersebar di Kecamatan Panyabungan, Siabu dan Kecamatan Sayur Matinggi.

PTPLNmengimbaukepadawargakhususnya kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa listrik untuk kebutuhan sehari – hari untuk tetap disiplin dalam membayar rekening listrik setiap bulan. Sanksi pemutusan akan dilaksanakan untuk pelanggan yang menunggak di atas satu bulan dan pembongkaran rampung untuk pelanggan di atas tiga bulan. MenurutTresnadi, pihaknya harus mengejar target pengurangan tunggakan listrik, khusus di wilayah PLN Ranting Panyabungan. Diharapkannya, hingga akhir tahun ini seluruh tunggakan yang nilainya mencapai Rp754.384.905 tersebut dapat tertagih seluruhnya. Manager PLN Ranting Panyabungan Pardomuan Nasution yang dimintai tanggapannya mengatakan, perlakuan seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi asal saja antara pelanggan dengan pihak PLN Ranting Panyabungan bisa bekerjasama. (cpin)

Mantan Asisten Datangi Rumah Wabendum HMI Sumut

Selama 2010, 48 Korban Lakalantas Di Madina

PANYABUNGAN (Waspada): MantanAsistenIPemkabMadina berinisial AR mendatangi kediaman Wabendum Badko HMI Sumut Iswadi Batubara, Minggu (26/12). Itu dijelaskannya pada Waspada via seluler, Jumat (31/12). Kedatangan mantan asisten yang diketahui suami dari Dirut RSUD Panyabungan itu, diduga erat kaitannya dengan keberadaan pelayanan RSUD Panyabungan. Rumah sakit tersebut belakangan ini banyak disoroti aktivis HMI Iswadi Batubara dkk. Bahkan, spanduk-spanduk mereka ber-

PANYABUNGAN(Waspada):Selamaperiode Januari-Desember 2010, jajaran Polres Madina melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menangani 83 kasus pelanggaran maupun tindak kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang mengakibatkan 48 orang meninggal dunia, 64 orang luka berat 64 orang dan 75 luka ringan dan kerugian dari segi materilnya mencapai Rp201.300.000. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Madina AKBP Hirbak Wahyu Setiawan melalui Kabag Ops Kompol JM Sagala dan Kasubbag Humas Iptu E.Banjar Nahor sekaitan dengan kalender Kamtibmas dan keberhasilan Polres Madina selama tahun 2010 serta program kerja yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan pada 2011 di Mapolres Madina, Kamis (30/12). Menurut Banjar Nahor, penuntasan perkara

kaitan dengan RSUD Panyabungan juga diturunkan paksa oleh oknum-oknum tidak dikenal. Diceritakan Iswadi, Minggu (26/12) malam saat dirinya tidak di rumah, mantan asisten, AR, mendatangi rumahnya bersama 5orang.Dengannadasuaratinggi AR memaksa orang tua Iswadi saya harus datang ke rumah mereka (AR-Red) untuk minta maaf atas yang dilakukan Iswadi termasuk masalah spanduk. Merasa terancam, Iswadi Batubara mendatangi Mapolres

Madina, Minggu (26/12) malam untuk meminta perlindungan. Karena pengaduan ancaman yang pertama dilaporkannya tidak memenuhi unsur sesuai keterangan juper di kepolisian. Mantan Asisten, AR, yang dikonfirmasi via seluler tidak berhasil. Sementara Ketua Satma PPTanGozalimengakui,apayang dilakukan mantan asisten I Pemkab Madina sudah keterlaluan, bahkan sudah mengancam kebebasan berdemokrasi dan kreatifitas mahasiswa di Madina. (csh)

yang timbul akibat terjadinya laka lantas tersebut sebanyak 35 kasus dan telah dinyatakan P21 ataupunsudahdiserahkankepihakJaksaPenuntut Umum (JPU) dan sisanya masih dalam proses sidik. Kemudian kasus tabrak lari kurun waktu 1 Januari – 30 Desember 2010 sebanyak 3 kasus, inisifatnyatetapdalamproseslidik(DPO)terhadap pelaku, pemilik maupun pengedera tabrak lari tersebut. “Selanjutnya barang bukti yang disita akibat timbulnya laka lantas itu 13 unit sepeda motor, 2 unit mobil barang, 1 unit mobil penumpang. Semuanya ini akan dijadikan barang bukti nantinya pada tahap II atau setelah dinyatakan berkas perkara dinyatakan selesai oleh JPU,” ucapnya.(a24)


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Inspirasi Bisnis

B5

Pengamat & Praktisi Manajemen

Cahyo Pramono

Bertumbuh Bersama-sama “HOW are you Mr. Cahyo?, do you still remember me?” Demikian sapa seseorang dari telefon yang tidak saya kenal nomor pemiliknya. Sesaat kemudian saya jadi mengenal suara khas ini. Seorang sahabat yang sudah lama ‘menghilang’. Hingga akhirnya kami bertemu, terkuaklah kisah petualangannya menjelajah dataran Eropa, India dan Amerika. Sebuah perjalanan ‘penemuan’ dan pembuktian makna sebuah kebahagiaan. Terimakasih lae untuk pertemuan yang menyenangkan kemarin. Pada kesempatan lain, seseorang dari Spanyol menyapa saya di jejaring sosial Facebook. Dia memulai dengan pertanyaan, apakah masih suka tempe bacem? Aha...! Dia Paiman si Cook Helper ketika saya masih menjadi klerk di salah satu hotel dan kini dia sudah menjadi chef di salah satu hotel berbintang lima di sana. Melalui Paiman saya terhubung dengan kawan-kawan lain seperti Mahlel di Brunei Darusalam, si Ucok di Los Angeles, si Dicky di Norwegia dan si Jevri di Bali. Menjelang Natal lalu, ada SMS dari Kalimantan Timur, dia adalah Ngadino, stiker unggulan di SMP kami yang kini menjadi dosen di sana. Melalui Ngadino, saya terhubung dengan Slamet si juara kelas yang kini menjadi dosen di Purwokerto, serta Sulis si kutu buku yang kini menjadi dosen di UI. Perjalanan akhir tahun ke Jakarta mempertemukan saya dengan beberapa kawan SMA seperti si Rio yang kini bekerja di sekretariat kepresidenan, si Narso di Bea Cukai, si Dwi yang kini jadi VP di salah satu bank nasional, si Widodo yang kini jadi pengusaha show room mobil, si Wijonarko di kantor pajak, Anton kantor pusat Pertamina, dan masih banyak lagi. Para pembaca yang budiman, izinkan saya menuliskan kesan bahagia di akhir tahun lalu karena Tuhan mempertemukan saya dengan mereka setelah sekian lama tidak terkoneksi satu dengan lainnya. Bukan saya bermaksud pamer kawan, tetapi jujurlah betapa perkawanan sebenarnya sangat penting dalam kehidupan bisnis. Perkawanan bisnis Beruntunglah mereka yang memiliki banyak kawan untuk memudahkan bisnisnya. Karena modal dasar bisnis sebenarnya hanyalah kepercayaan! Berbisnis dengan orang yang belum dikenal tentu harus dilengkapi dengan persyaratan yang bertele-tele dan protektif. Karena ketidak-kenalan itu, proses bisnis menjadi panjang, berliku dan cenderung tidak kompetitif. Jelas anda tidak mungkin meminjamkan barang atau uang begitu saja kepada orang yang tidak anda kenal bukan? Anda juga tidak mungkin memberikan ’kemudahan-kemudahan istimewa’ bagi mereka yang tidak anda kenal! Kerjasama bisnis dengan orang-orang asing biasanya menuntut prosedural formal yang kaku dan penuh persyaratan serta jaminan. Tentu berbeda dengan mereka yang sudah anda kenal. Kita cenderung akan memudahkan serta mengurangi persyaratan ketika berbisnis dengan orang-orang yang sudah kita kenal sebelumnya. Apalagi kepada mereka yang kualitas perkenalannya secara pribadi cukup dalam. Dalam menjalankan bisnis apapun, kita diharuskan bertemu dengan berbagai pihak demi kelancaran bisnis, disinilah manfaat pertemanan menjadi sangat penting.

Berteman jauh hari diluar bisnis akan lebih menguntungkan daripada berteman karena ada bisnis karena prosesnya sedikit kaku dan peran-peran bisnis lebih dominan. Mungkin anda berfikir tentang KKN, tetapi bagi saya bekerja dan membantu kawan dalam kontek yang positif dan tidak menyelahi aturan negara adalah tindakan yang syah-syah saja. Tumbuh bersama Pertemuan-petemuan reuni yang saya alami beberpa waktu terakhir sebenarnya membuka pemikiran bahwa kebanyakan dari kita tidak menyadari manfaat berteman baik ketika kita masih muda dan belum menjalankan bisnis. Bayangkan jika direktur pemasaran bank tempat anda meminta kredit adalah teman semasa SMA dulu, pasti anda akan mendapat kemudahan. Bukan saja secara prosedural, tetapi minimal perasaan aman dan nyaman akan kita dapatkan. Bayangkan jika perusahaan yang merupakan pelanggan anda dipimpin oleh teman dekat anda waktu jaman kuliah dulu, pasti ada keuntungan kompetitif dibanding dengan suplier lain yang menjadi pesaing anda. Saya yakin anda bisa membayangkan kemudahan lain jika mereka-mereka yang anda perlukan adalah kawan lama anda. Nah, permasalahanya adalah, ketika kita bergaul selama masa sekolah dulu, kita tidak pernah membayangkan kita akan membutuhkan kawan-kawan ini dikemudian hari. Kita kadang tidak memupuk persahabatan yang baik selama masa itu. Yang paling mendasar adalah kenyataan bahwa tanpa kita, kawan-kawan kita itu juga akan bertumbuh dan menggapai suksesnya. Seperti kita tanpa mereka juga akan bertumbuh serta menggapai sukses kita sendiri. Bukankah akan semakin indah jika pertumbuhan itu diiringi dengan jalinan perkawanan yang akrab, bertumbuh bersama dan saling terhubung. Anda pasti bisa membayangkan keindahannya. Saya fikir sudah saatnya kita berikan pemahaman ini kepada anak-anak kita yang masih muda. Agar mereka juga akan mandapatkan kebaikan-kebaikan perkawanan dalam kehidupan mereka berikutnya. Agar mereka tidak berlinang air mata menyanyikan syair lagu batak dibawah ini karena mereka telanjur tumbuh pesat tetapi kehilangan kawan dimasa lalunya. .... olo menetek ilu sian mata, dang tarhatahon be tahe ai nungga salpu be sude lungun nai tahe molo huingot, molo huingot ma muse si dongan magodang i dongan saparmeaman na uju i nunga ro di dia saonari, dongan saparmeaman i rap dakdanak uju i tikki di huta i saonari nungga dao au diparjalangan huta hatubuan nungga leleng dung hutinggalhon alai rohakki tung naso lupa do di angka parsorian dohot dongan na uju i ... ai tung so boi be marpungu songon tikki naung salpu i Tuhan ta i manang manggomgom hita on sude ...

perubahan produksi pertanian akibat gangguan cuaca dengan cara stabilisasi harga atau mekanisme lain,” kata Anggota Badan Anggaran DPR/Wakil Ketua Um u m K a d i n B a m b a n g Soesatyo, Minggu (2/1). Sementara fokus Inpres kedua lebih ditekankan pada fungsi Bulog. Yakni memberi flesksibilitas kepada Perum Bulog untuk memasok dan membeli beras petani. Tidak hanya berlaku untuk beras dengan kualitas tertentu. “Dengan inpres itu, Bulog memiliki fleksibilitas membeli beras dengan harga komersial. Selain itu, bisa melepas beras kualitas premium,” tambahnya. Efektivitas fungsi dua inpres ini bisa sangat minimal jika Bulog dan Kementerian pertanian masih terperagkap perilaku ego sektoral. Apalagi, dalam dua Inpres itu, belum terlihat mekanisme pengambilan keputusan impor, terutama beras. Impor menyangkut wewenang Kementerian Perdagangan. “Strategi ini terbukti tidak

Hermes Aceh Isi Acara Tahun Baru BANDA ACEH (Waspada): Hermes Palace Hotel Banda Aceh mencoba mengisi malam pergantian tahun dengan nuansa lain. Minimnya penampilan musisi lokal dalam berbagai pentas musik Aceh membuat managemen Hermes Palace Hotel tersentuh. Akhirnya mereka tergerak untuk mengangkat musisi lokal itu ke level lebih tinggi. Momentumnya datang pada saat penggantian tahun ini. Pihak managemen satusatunya hotel berbintang di Banda Aceh itu akan menggelar even tutup tahun dengan menghadirkan Saykoji. General Manager Hermes Palace Hotel, Oktowanti kepada wartawan, Rabu (29/12) mengatakan, di Aceh banyak musisi berbakat yang umumnya eksis di jalur indie. Dia menyebutkan, karena itu, pihaknya mengelar perayaan akhir tahun bersama musisi. “Kami ingin memberi kesan

bahwa Aceh sudah aman, dengan harapan, agar investasi bisa berkembang di sini,” ungkapnya. Ke depan, lanjut dia, pihaknya sedang merancang upaya agar musisi Aceh agar bisa tampil di Hermes Palace berkelanjutan. “Kita memang berkomitmen untuk memberdayakan para musisi lokal,” ujar Okto yang didampingi Lia Azwani Nasution, marketing communication manager. Menurut dia, para musisi lokal di Aceh sangat berbakat, hanya kurang jam terbangnya. Oleh sebab itu, jika dikombinasikan dengan mengundang musisi luar untuk tampil, diharapkan menjadi promosi tersendiri bagi anak band Aceh. Salah satu band yang dilirik adalah Seuramoe Reggae. “Menyambut tahun baru ini, mereka akan tampil dengan Saykoji, musisi rap dari ibukota,” sebut Oktowandi. (b05)

Konsumen Sesalkan Pelayanan Standard Chartered Bank MEDAN (Waspada): Salah satu konsumen menyesalkan pelayanan Standard Chartered Bank dan menggugat bank tersebut melalui lembaga Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)

Konsultasi & Pelatihan; tj@cahyopramono.com

2 Inpres Jamin Ketahanan Pangan Belum Rampung JAKARTA (Waspada): Rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Istana Bogor beberapa hari lalu mengungkapkan pemerintah sedang menyiapkan dua instruksi presiden (Inpres) untuk menjamin ketahanan pangan. Draft dari dua inpres tersebut dalam tahap finalisasi dan diharapkan terbit awal 2011. Namun, rancangan dua Inpres masih mengkotak-kotakkan we wenang pengamanan pangan. Misalnya, Inpres pertama, hanya fokus mengatur tugas Menteri Pertanian (Mentan). Antara lain, memberi fleksibilitas kepada Mentan dalam merespons perubahan iklim yang ekstrim, yang juga menyebabkan perubahan musim tanam, serangan hama, atau kerusakan lahan pertanian. “Inpres ini memberi Mentan wewenang menerbitkan kebijakan, seperti pembagian benih lebih awal atau memiliki dana cadangan. Diharapkan Mentan bisa mengantisipasi

Antara

PERTAMAX NAIK: Dua orang petugas mengisi Pertamax di tangki penampungan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Minggu (2/1). Harga BBM non subsidi Pertamax naik sebesar Rp450 menjadi Rp7.450 per liter dan pertamax plus naik plus Rp7.900 per liter dari sebelumnya Rp7.450 per liter.

efektif, jika kita mengacu pada fakta lonjakan tajam harga aneka bahan pangan sepanjang November-Desember 2010,” pungkasnya. Dua instruksi presiden (Inpres) pengamanan pangan yang akan diterbitkan pemerintah sebaiknya ditindaklanjuti dengan membentuk tim pengamanan pangan yang dikoordinir langsung oleh presiden. Ini diperlukan karena selama ini, sudah terbukti bahwa pemecahan kewenangan itu menyebabkan strategi pengamanan pangan tidak efektif. “Dua inpres pengamanan pangan yang diterbitkan pemerintah sebaiknya ditinjaklanjuti, tim pengamanan pangan diperlukan karena masalahnya kewenangan lintas sektoral berdasarkan pembagian tugas di kabinet,” ujarnya. Tugas utama tim pengamanan pangan itu menjaga stok pangan dalam negeri selalu pada level aman, mengendalikan harga pangan dan berwenang mengintervensi pasar. Tak

kalah pentingnya, Tim itu juga bertugas memerangi spekulan. “Setiap oknum yang diketahui dan terbukti berkonspirasi dengan spekulan langsung ditindak dengan sanksi keras,”tambahnya. Tim ini beranggotakan unsur dari beberapa Kementerian yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, dan Bulog ini mempunyai wewenang mengelola dan menggunakan dana dan sebagainya. Dengan demikian, implementasi strategi pengamanan pangan lebih efektif di mana tim ini diberi wewenang mengelola dan menggunakan dana pada pos-pos pengamanan, pengadaan dan subsidi pangan, serta berhak mengambil keputusan impor pangan. “Pembentukan tim dengan semua bidang tugas itu hendaknya terakomodasi dalam dua Inpres pengamanan pangan yang sedang dirancang pemerintah,” ucapnya.(okz)

Barang Kena Cukai Akan Diperbanyak J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Pemerintah akan memperluas produk yang dikenakan cukai pada 2013 nanti untuk menggenjot penerimaan. Saat ini, pemerintah hanya mengenakan cukai untuk tiga produk yaitu tembakau, minuman keras, dan etil alkohol. “Saat ini kami masih dalam proses pengkajian yang diperkirakan kuartal IV-2010 akan selesai,” kata Direktur Cukai DJBC Kemenkeu Bachtiar dalam keterangan pers Kilas Balik DJBC Tahun 2010 di Kantor Pusat DJBC, Jalan Ahmad Yani, Jakarta, Jumat, (31/12). Menurut Bachtiar, tim kajian dari DJBC saat ini masih menginvetarisir produk-produk yang bisa dikenakan pajak berupa cukai. Kendati belum memutuskan produknya, DJBC sendiri sudah memiliki empat kriteria produk yang bisa dikenakan cukai. Kriteria tersebut adalah produk yang penggunaan perlu dikendalikan, penggunaan yang

harus diawasi, berdampak pada lingkungan masyarakat, serta perlunya kesetaraan dalam pungutan. “Kesetaraan ini misalnya orang kaya akan dikenakan pembayaran cukai yang lebih besar dibandingkan masyarakat miskin. Misalkan saja orang kaya yang mampu membeli barang mewah,” kata Bachtiar. Dia mengharapkan rancangan peraturan pemerintah mengenai perluasan barang kena cukai ini bisa disetujui pada tahun 2012. Selanjutnya mulai tahun 2013, pemerintah sudah mulai bisa mengenakan cukai pada produk-produk diluar tiga produk yang selama ini sudah terkena kebijakan cukai. Diakui Bachtiar, Indonesia selama ini memang memiliki barang terkena cukai yang relatif lebih sedikit. Sebagai perbandingan, pemerintah Malaysia selama ini mengenakan cukai pada produk-produk yang tidak terkena kebijakan pajak.(vvn)

Kota Medan. Demikian disampaikan M Ilman Dani Lubis selaku kuasa hukum dari Suria Darma Rabu lalu. Disebutkan, Suria Darma, pengguna kartu kredit di Standard Chartered Bank (SCB) menyesalkan pelayanan Bank SCB

yang tidak menghiraukan sama sekali komplain yang sudah dia ajukan pada tanggal 12 Juni 2009 dan 12 Agustus 2009 atas namanya tercantum black list (daftar kredit macet) di Bank Indonesia. Sengketa ini, menurut Ilman, terjadi akibat tidak adanya itikad baik dari Standard Chartered Bank untuk menghapus nama klient kami di Bank Indonesia yang berdampak pada rusaknya nama baik klient kami serta tidak dapat mengajukan fasilitas kredit di bankbank manapun seluruh Indonesia. “Jelas klient kami sangat dirugikan baik secara materi maupun immaterial,” katanya. Dia menambahkan, sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh pihak SCB bernomor CCC-

Pemprovsu Cairkan Dana Bagi Hasil Pemkab Batubara MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akhirnya mencairkan dana bagi hasil tahun anggaran 2010 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara yang sempat menjadi polemik hampir setahun ini terkait legalisasi Perda Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) setempat yang menimbulkan multitafsir. Kepala Biro Keuangan Pemprovsu H M Sjafi’i ketika dikonfirmasi wartawan di Kantor Gubsu di Medan, Jumat (31/12) sore membenarkan, pihaknya sudah mencairkan dana bagi hasil dari Pemprovsu dimaksud kepada Pemkab Batubara. “Dana bagi hasil itu sudah bisa kita cairkan karena sudah jelas payung hukumnya, menyusul diterimanya surat Mendagri Nomor 170/5052/SJ tertanggal 28 Desember 2010 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraeni yang menegaskan Perda Kabupaten Batubara tentang APBD tahun anggaran 2010 adalah sah,” jelasnya. Tembusan surat Kementerian Dalam Negeri tersebut juga dikomunikasikan oleh tiga anggota DPRD Sumut asal pemilihan Dapem Batubara kepada Kepala Biro Keuangan. Tiga anggota dewan itu yakni Mustafawiyah, , Muslim Simbolon dan Bustami HS. Sebelumnya, Perda APBD tahun 2010 Batubara terkendala dan menimbulkan multitafsir dalam pengevaluasiannya di Pemprovsu karena APBD dimaksud diproses atau merupakan produk anggota DPRD Batubara masa bakti 2004 – 2009 yang telah berakhir masa pengabdiannya, karena anggota dewan yang bar u belum dilantik. “Anggota DPRD Batubara 2004 – 2009 berakhir masa baktinya 7 September 2009. Namun hingga periode berakhir, anggota dewan baru be-

lum dilantik sehingga anggota dewan lama terus memproses APBD 2010 dan memberikan persetujuan sehingga lahirlah Perdanya untuk kemudian mengajukan evaluasi ke Pemprovsu,” jelasnya. Menyikapi hal ini, lanjut Sjafi’i, Pemprovsu mempelajari secara seksama terutama terhadap proses legalisasi dan legitimasi keabsahan payung hukum APBD itu sehingga dana bagi hasil belum bisa dicairkan dengan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan persoalan hukum di belakang hari. Munculnya multitafsir ini, lanjutnya, mengingat keanggotaan DPRD yang membahas APBD dimaksud telah berakhir periodeisasinya dikaitkan dengan adanya Surat Mendagri Nomor 170/2637/Otda tanggal 16 Oktober 2009 dan Nomor 903/4814/SJ tanggal 6 Desember 2010 yang antara keduanya dapat menimbulkan keraguan apakah APBD dimaksud sah atau tidak. Atas dasar itu, Gubsu mempertanyakannya kepada Mendagri melalui Surat Nomor 903/ 12948 tanggal 13 Desember 2010 kemudian dijawab Mendagri melalui surat Nomor 170/ 5052/SJ tanggal 28 Desember 2010 yang intinya menegaskan berdasarkan beberapa ketentuan dan peraturan maka Perda APBD 2010 Kabupaten Batubara tersebut adalah sah. Selain merujuk Pasal 354 ayat (4) Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009, lanjutnya, penegasan Mendagri ini juga berdasarkan keterangan dan pertimbangan hukum Mahkamah Agung RI Nomor 09/KMA/I/2010 yang menyatakan bahwa selama anggota DPRD Kabupaten Batubara yang baru (anggota masa bakti 2009 – 2014) belum dilantik maka DPRD yang lama masih tetap melaksanakan tugasnya untuk menghindari terjadinya kevakuman.(m28)

017/CC/BI/VI/08 tertanggal 16 Juni 2008 yang menyatakan klient kami tidak mempunyai kewajiban (tunggakan) lagi terhadap SCB. Berdasarkan Undang Undang nomor 6 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, setiap konsumen yang dirugikan oleh pelaku usaha dapat menggugatnya di BPSK. Untuk itulah, konsumen mengajukan gugatan ke BPSK dengan nomor regritasi:50/P3K/XI/2010 tertanggal 25 November 2010 yang diterima oleh petugas, Siti Aisah Diana SH. Namun sampai gugatan ini didaftarkan di BPSK, pihak SCB belum juga menghapus namanya di Bank Indonesia. Pada sidang pertama, Kamis (2/12), setelah dipanggil dengan patut oleh BPSK, pihak SCB tidak menghadiri persidangan dengan alasan yang tidak jelas sehingga sidang ditunda, Kamis (23/12), juga pihak SCB tidak hadir. “Ini terkesan SCB tidak patuh atas panggilan BPSK dan tidak berani bertanggungjawab

atas kerugian yang telah dialami konsumen,” ujarnya. Kejadian ini menjadi pembelajaran dan diharapkan kepada konsumen lainnya dalam mengajukan fasilitas kredit pilihlah bank-bank dengan pelayanan yang baik dan bertanggungjawab atas nasib konsumen dan tidak merugikan konsumen walau sedikitpun. Tanggung jawab yang diberikan konsumen dapat berupa kompensasi yang sesuai atas kerugian yang sudah diperbuat pelaku usaha dan mohon kepada Bank Indonesia yang bertugas mengawasi bank-bank yang ada di Indonesia untuk memberikan sanksi yang tegas kalau perlu bank-bank yang bermasalah yang tidak berpihak kepada konsumen segera ditutup dan tidak boleh beroperasi lagi. Ini menunjukkan lembaga keuangan di Indonesia masih dapat dipercaya sebagai salah satu jasa pelayanan publik bagi masyarakat khususnya pengguna jasa kartu kredit. (m18)

XL Dan Dinas Perkebunan Riau Tandatangani MOU PT XL Axiata Tbk menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Kerjasama ini bertujuan untuk menyampaikan informasi untuk melayani kebutuhan harga pasar oleh petani kelapa sawit, bahan olahan karet rakyat (bokar), dan kelapa kopra melalui perangkat short message service (SMS) yang disediakan XL kepada Dinas Perkebunan Provinsi Riau Menurut Vice President XL Sumatera, Agus Simorangkir, kerjasama ini bertujuan untuk membantu petani dalam hal mengetahui harga terbaru dari komuditas perkebunan hanya dengan mengirimkan SMS ke XL. “Kerjasama ini sangat penting, bertujuan mempermudah petani untuk mengetahui harga-harga terbaru dari komoditi perkebunan. Sehingga petani-petani yang berada di daerah terpencil tidak perlu datang ke kota untuk mengetahui harga komoditi, melainkan hanya mengirimkan SMS dan langsung mendapat balasan harga terbaru dari comoditas tersebut,” jelasnya. Dia menambahkan fasilitas ini di khususkan untuk daerah Riau saja, dan setiap pekannya. “Dengan kerjasama ini masyarakat akan mendapatkan informasi yang paling update dan fresh. Pasalnya, aksesnya sangat mudah lantaran melalui sms lewat HP saja. “Aksesnya cukup mengirimkan sms kepada contact center. Operator apa saja bisa untuk menggunakan fasilitas ini dengan tarif tergantung operator masing-masing. Dan aksesnya pun dimana berada, mau di luar negeri pun bisa akses. Untuk caranya cukup ketik : harga tbs kirim ke nomor 0819630808,” ujarnya lagi.


B6 1 CM 2 CM

WASPADA

Rp. 12.000 Rp. 24.000

3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000

BURSA

Informasi Pembaca

AC BR CL ND DB

: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower

PS PW RT VR EW

: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window

ISUZU Panther 91 LDX Coklat metalik. P. Steering, P. Window, Jok Baru, Tape Sony, Siap pakai. Mulus luar dalam. Harga 45Jt. Nego. Hub. 0812 6568 818 / 7730 5875 ISUZU HI-SPORTY PANTHER 2.5 Hijau, 97, AC DB, VR, BR, PW, CL, Jok Klt, DP 20Jt. Angs: 2.055 RB. Hub: 061.76700976/Nego!

Sedan Exclusive - New KIA RIO Pride Cuma Rp. 37Jt, Mobil milik Anda Gratis BB, HP. 0813.7589.6778

NISSAN FRONTIER ‘02, HTM. Double Cabin 4x4, Turbo DSL. Intercooler 3.0 T, Ban 31, VR, Jok Klt, AC, RT, PW, PS, DP25Jt. Angs: 4,48Jt. Hub. 061.76700.976 DEALER RESMI SUZUKI MOBIL

PU 1.5 DP 6 Jt-an. Angs. 3.170.700 APV Dp. 12 Jt-an Angs. 4.830.000 NB: Proses Mudah & Cepat Data dijemput Hub. 0812 6540 809 / (061) 7772 2121

DICARI MOBIL OVER KREDIT L300/Suzuki Carry/ Zebra PU Gerobak/ Kontan Pun Ok/SMS HB: 0857 6097 8888/ H. Ipul TOYOTA Kijang LGX, DSL ‘00. Htm, AC DB, VR, BR, Jok Klt. Rp. 26Jt. Angs: 3,59Jt (langsung BW Plg). Toyota Soluna XLI ‘02, BK Medan asli, silver, AC, RT, VR, BR (baru), DP 16Jt. Angs: 2,23Jt. Hub. 061.76700 976

TOYOTA Kijang Kapsul LX Dijual Cepat Thn. 98 Warna Biru met. Hrg. Rp. 74 Jt. Hub. 0811 645 791

TIMOR ‘97 SOHC AC, VR, Baru Cat, Over Kredit 26Jt/Nego. 17 bulan. Hub. 0812 6012 4625/ 0813 9742 2124

TOYOTA Avanza 2007. 1300G. Hitam metalic. Kondisi mulus. Hub. 0812 637 2613 BURSA

BUTUH DANA

ANDA BUTUH DANA

Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Spd. Motor, Take Over Mobil. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807

DANA EXPRESS SHM, SK Camat 1 Hari Clear 0813 6229 0001 0812 6095 5531 (Henrik) BUTUH DANA CEPAT

1 Hari Cair Bunga Rendah, Dan Terjamin (Dlm/Luar Kota). Spesialis Leasing BPKB Mobil, Truk, Spd. Mtr. Terima Mobil yang masih kredit, over leasing. Dan Bantu Pelunasan BPKB. Hub. S8F Finance 061-8445716 - 0813 7044 6633

SOLUSI UNTUK BIAYA BBM ZAPPER. Hub. 0815 3384 1360 0812 6530 5817

BURSA

SERVICE ASESORIS MOBIL

‘MULIA JAYA’ POWER STEERING

- Ganti Oli - Pasang Power Steering - Service Power Steering Jln. Sisingamangaraja No. 5 A.B. Medan Telp. (061) 7369224 (061) 7344954

Rp. 65.000 Rp. 78.000

BURSA

KOMPUTER

AUTOMOTIVE

Bursa Automotive

5 CM 6 CM

DIJUAL 2 UNIT Comp. Warnet dan Meja. Komplit. H. 40 Jt. Hub. 0877 6934 1784

SERVICE

AC

ELEKTRONIK MANDIRI TEKNIK SERVICE

AC, KULKAS, MESIN CUCI B. Pasang, Instalasi, Cuci, Spare Part 061.76764660 “ 0812 6557 521

SER VIS SERVIS

AC

AC HUB:

CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG. REPARASI, KULKAS, MESIN CUCI Hub. DIFA SERVIS 0813 9735 7061 061-69644786

MADINA SERVICE

SERVICE - CUCI AC - BKR.PASANG REPARASI DAN SPARE PARTS AC-KULKAS - MSN CUCI SIAP DITEMPAT & BERGARANSI

061.77972065 - 0813 6149 7921

BURSA

7 CM 8 CM

Rp. 91.000 Rp. 104.000

AC, KULKAS, M. CUCI, P. CLINER Jual AC Bermacam Merek 1/2, 3/4, 1, 1 1/ 2, 2 Pk-1,3Jt. 2 Jt, Kulkas 1 Pt-2Pt=600rb-1,2Jt, 2 Pt-Jumbo - 2 Jt. Prejer 5 rak=1,2Jt. 6 rak SOCES 1,8Jt, M. Cuci 1 tb-2tb=600rb - 1,2Jt. OC, Cliner 800rb. Genset 3000 W=2,5Jt. SENANG HATI. 4517509 - 69677449 Jl. Sekip 67A (Jual/Beli/Cash/Kredit)

BURSA

BUSANA & ASESORIS PECI MAHKOTA

MENJUAL PECI TEMPAHAN

Berbagai Model dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 344/Jl. Serdang Depan Gg. Sado Medan

BURSA

TRAVEL/ WISATA Free WiFi

KENANGA CITI HOTEL My Residence in Medan

Jl. Sisingamangaraja No. 82 Medan Telp. (061) 734.2106

PELUANG BISNIS

BURSA

PELUANG BISNIS 2011

PHOTO COPY

11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000

IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000

Pelanggan Yang Terhormat HA TI-HA TI terhadap penipuan yang ATI-HA TI-HATI mengatas namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli produk anda, TI-HA TI apabila anda ingin dan HA HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer. Segala akibat yang terjadi diluar tanggujawab PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu,

LB LT RM RT

CV. MITRA INTERNUSA JL. YOS SUDARSO KM. 15,5 NO. 121 MEDAN

RINALDI: (061) 685.0456 MOBILE 0813.6214.3160

Harian

WASPADA BURSA

ELEKTRONIK

GEBYAR AWAL TAHUN 2011 BAYAR 2 BULAN NONTON 3 BULAN BAYAR YANG MURAH NONTON YANG MAHAL *

TANPA MEMBELI PERANGKAT HANYA

Rp. 90.000/BULAN HUBUNGI:

77636359 - 77385387 - 6999 7655 - 76973188 77056077 - 68775747 - 69997650 (berlaku 4 Januari 2011 - 8 Januari 2011)

BURSA

BLUE BIRD MEMBUTUHKAN

189 Pengemudi, Komisi, Bonus, Insentif, Mess, Mobil New Limo, dll, Syrt: 23 50 thn, SIM & KTP, Tdk bertato/ bekas tato, Segera dtg/ kirim lamaran ke: Jl. Kapt. Muslim No. 92 Medan Telp. 7637.5840 - 844.2345

GRIYA SEJARAH 140 JT

BURSA

HILANG/TERCECER TERCECER Dokumen Surat-Surat 1. Akte Jual Beli No. 181 Tanggal 28 Agustus 1984. 2. SHGB/SHM No. 751 Tgl. 28 Agustus 1984 3. Surat Penyerahan Rumah A/n. JANAH. SK. Terletak di Jalan Walet VI No. 436 Perumnas Mandala.

TELAH HILANG

BPKB Sepeda motor BK 4713 UV. a/n. YANTI. Bagi yang menemukan harap hubungi: 0856 6096 887 dan tidak akan dituntut.

BURSA

KONSTRUKSI

WC TUMP TUMPAAT, Sal. AIR, K. Mandi Tel. 061.77008458, 0813 6230 2458 NARO SERVICE Jl. Sisingamangaraja

WC 0813 6147 0812 WC 0812 60444275 WC Setia Budi

JL. SETIA BUDI

Hub. TUMPAT / SEDOT WC/GRANSI

TUMPAT/ SEDOT

77442112

Jl. Gatot Subroto Medan Ada Garansi

WC 0812 642 71725

MOBIL SEDOT

PAK ADI

Jl. BRAYAN MEDAN

HP.

DIBUTUHKAN TENAGA PROFESIONAL

DIBIDANG MARKETING EXCKUTIF Syarat: - Penampilan menarik, berpengalaman - Pendidikan min. SLTA Lamaran lengkap disertakan: FC KTP, Ijazah, DRH, Pas photo 3x4 & 4x6: 2 lbr Ditujukan: Ke UDB BUANA (Hari Kerja) Jl. Nibung Utama No. 10 Medan Cp: Dedy: 0852.7069.3389

DIJUAL DAERAH PONDOK SURYA

BURSA

PERABOT

RUMAH TYPE 75, 2 TKT Hrg 300 Jtan, Berhadiah langsung Motor Gede (Tanpa diundi) Tanpa DP, KPR Lokasi: Jl. Setia Budi (Ringroad Helvetia) Hub. (061) 6961.8891 / 0852.6280.6726 0812.6570.935 - (061) 844.0092

Anda Butuh Perabot Jepara Asli?

MALIOBORO PERABOT

TANAH

Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243

TANAH KAVLING SHM

UK. 7X29M : 76 JT UK. 11X29M : 120 JT JL. KSATRIA GAPERTA DEKAT SEKOLAH EKA PRASETYA Hub. 0852.7013.9207

Izin Usaha : 503/1099.SK.HO/SL/NT/08 JADWAL HARGA UMROH TAHUN 2011 / 1432 H

PROGRAM TANGGAL HARGA UMROH REGULER 9 HARI 1, 4, 14, 25 MARET USD 1.575 1, 11, 22 APRIL USD 1.750 UMROH REGULER 14 HARI 9 , 23 MARET 8, 22 APRIL UMROH + CAIRO 12 HARI 16 MARET, 21 APRIL USD 2.300 UMROH + TURKEY 12 HARI 22 MARET, 19 APRIL USD 2.600 UMROH + AQSHO 11 HARI 25 MARET, 26 APRIL USD 2.800 NB: untuk perubahan type kamar menjadi : Triple menambah USD 50 Double menambah USD 100 AKOMODASI HOTEL BERBINTANG HOTEL MADINAH: DALLAH TAIBA, Setaraf ***** HOTEL MAKKAH : AL BUSTAN, AN NADWAH, Setaraf **** HOTEL JEDDAH : AL AZHAR ***** Harga Ekonomis Fasilitas Paket Bisnis

Khusus bagi jema’ah dari luar kota nginap di Hotel Madani Gratis OFFICE: Gedung Gelora Plaza Lt. 1 Jl. S.M. Raja No. 4 / 18 Medan Telp. 061- 7326981, 0811647795 Fax. 061-7326981

Usaha ini cocok untuk semua kalangan PNS. Pensiunan, wiraswasta, IRT, Mahasiswa, ikhwan dll. Dengan modal kurang dari 2 Juta, anda mendapatkan keuntungan 2x lipat dan sudah bisa memulai bisnis ini, dan anda akan mendapatkan bahan baku Es Krim Instan dan alat produksi. Sasaran penjualan di kantin-kantin sekolah Dasar, Dari TK s/d SMA, Ponpes, Komplek, dll. Produk ini paling laris di pasaran, karena harganya yang terjangkau hanya Rp. 1000 saja. Bisnis ini paling di cari. Anda penasaran? Buktikan sendiri. Buruan !! Kesempatan terbatas. Untuk info lebih lanjut Hub. Bapak Ahmad Fauzi Jln. Delima Raya Blok BB 10 Perumahan Bumi Serdang Damai. Marindal Ujung. HP. 0812 6471 4824, 0852 6012 8271, 0852 7630 3631, 0857 5088 820. Dibuka kesempatan menjadi Agen di seluruh Sumatera Utara, Kami juga melayani pengiriman antar pulau, kota dan luar kota, gratis training bisnis.

FD

SUNAT METODE TERBARU

BURSA

LOWONGAN

Type 50 Minimalis, LT. 6x18, 2 KT, 1 KM, PAM, PLN, SHM, Rangka baja, Genteng metal, Taman pagar kllg Jl Sejarah/ Karya Jaya, 10 menit dari Airport Hub. 0813.7676.9267

AMANAH UMROH

TEROBOSAN BISNIS BARU DI TAHUN 2011 100% BUKAN MLM PELUANG USAHA MANDIRI ICE CREAM MR. COOL & CAMPINOS DEP-KES. RI. P-IRT, NO. 61335230 1204

: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu

Hub. 0852.7801.7632

14 Jt s/d 40 Jt (Nego)

Jl. Kapt. Muslim No. 53-D Medan Telp. (061) 8457879 Jl. Serdang No. 368 B Medan Telp. (061) 453.2484 - 77839790 HP. 0812 600 5410

Segera daftar ke Multazam JL. TITIPAPAN / PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING MEDAN TELP. 061-457.6116 - 0813.6137.2321 - 77313385

MATERIAL

Komplek Tenera Indah Blok D/ 24 Jl. Karya Wisata Ujung Medan, LT. 11x15m, 2 KT, 2 KM, PLN, PDAM, Harga nego

AIR MINERAL DAN SISTEM RO JUAL ALAT-ALAT DEPOT ISI ULANG

CV. HYDRO UTAMA

ONH KHUSUS / PLUS 2011 MANASIK HAJI 2011

DIJUAL CEPAT 6 Pintu Rumah Uk. 4,2x13m, PIntu, Uk. Tanah 15x25m, Sertifikat, PAM, PLN, Strategis HP. 0819.828.986 / 844.8380

PEMASANGAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG STANDAR DEPKES

KRISNA WATER

Berpengalaman - Profesional

UMROH REGULER 9 HARI, 2 Minggu - 20hr (dg Arbain) UMROH PLUS CAIRO (Mesir) UMROH PLUS ISTAMBUL (TURKEY) UMROH PLUS AQSHO (YERUSALEM) UMROH PLUS INDIA - TAJMAHAL - KASHMIR

Informasi Pembaca Bursa Property

PELUANG USAHA

PELUANG BISNIS 1. Pemasangan Depot Air Minum Dengan Sistem Filtrasi & R O Rp. 14 Jt s/d 38 Jt 2. Air Pegunungan 6700 s/d 7000 Liter Rp. 230.000 / Tangki 3. Menyediakan Spart Part & Perlengkapan Depot Air Minum

UMROH BERSAMA MULTAZAM

BURSA

BURSA

RUMAH DIJUAL

MODEL TERBARU

Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput

HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%

061-4576602. Terimakasih

GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik

BERKUALITAS

HARGA TERMURAH

FAX.4561347

silahkan hubungi kami di

PROPERTY

Telah hadir bisnis es cream tanpa mesin, modal kecil harga jual murah & untung 100%. Cocok untuk bisnis rumahan, sekolah & mini market. Dicari agen untuk daerah: Aceh, Rantau Prapat, Kisaran, P. Siantar T. Tinggi, Langkat Hub. Afrizal 0813.6144.8717

TERMURAH

9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000

Senin, 3 Januari 2011

TANPA JAHITAN, TANPA DARAH & BISA LANGSUNG PAKE CELANA DITANGANI OLEH DOKTER

KESEHATAN OBAT KUAT PERKASA

- PIL DAHSYAT --> Spontan Keras, kuat & T. lama - SPRAY AJAIB --> Tahan berulang² (Tdk kebas) - VAKUM SPORT --> 1x Pompa Spontan Bsr, Pjg *juga Ada Aneka Kondom & Kebutuhan P/W Hub. 0813.6199.1823 - (061) 7764.1003 Pesan Antar

BEST NONY

JUS MENGKUDU TEKNOLOGI JEPANG Mengapa Konsumsi Mengkudu ? Hub: BAPAK SUGENG MARINIR 0813 9718 1159 - 0852 7011 7530

OBAT TELAT BULAN

Anda Telat? Produk Import Untuk Telat Bulan 5 - 7 Jam Pasti lancar Aman & Bergaransi Hub: Apotek Sinar Farma Jl. Ampera 88B Sibolga HP. 0812.5095.0888 Garansi luar kota OBAT DIPAKAI BARU DILUNASI

PINDAH PRAKTEK Dr. Amiruddin Siregar Sp.OG Jl. Veteran Psr. VI Helvetia arah Marelan

WASIR/ AMBEIEN

CD

Garansi 10 Hari Sembuh Tanpa Operasi Hubungi Spesialist Wasir

KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK

H.G.A. FACHRUDIN

Jl. Brigjend. Katamso No. 683C Medan ( ± 50m dari Simpang Pelangi) HP. 0852.9751.4253 - 0812.6050.0881

DIGITAL

MINI & EFEKTIF

Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:

HUB: SAIDI 0813.7002.4756

IKLANKAN PRODUK ANDA

“H. MOHD. RAWAL” SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI

Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke

“H. MHD. RAWAL” PUSAT:

Jl. Prof. H.M. Yamin S.H No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I

Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi Telp. 0761-45368 -HP. 0812 6568 700 Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Komp. Perhub. Laut Jl. Baruna II/II Telp. 0765 36906 HP. 0852 6201 0594, 0812 60311 695 Dumai

SPECIALIST MATA TANPA OPERASI Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll

Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar web: ffaridar aridar awal.com aridara

Pasang Iklan Mini

TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347

* Format: JPG - TIFF (Photoshop)

MINI & EFEKTIF

“WASPADA” Telp: 061 - 4576602

IKLANKAN PRODUK ANDA

BUNGA O % atau

CASH BACK 12 Juta Hadiah KACA FILM V-KOOL FILM V-KOOL + GPS DP RINGAN

Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain? Ya Tentu...Pasang Iklan di...

KREDIT VIA:

Hubungi Dealer

SUZUKI

ADA JADI MOBIL

JL. JEND. G. SUBROTO 18-20 Depan Air Mancur Petisah Tel. 4522619 - 4146757 MEDAN

Surat Kabar Tercinta:

Harian

WASPADA

Untuk informasi lebih lengkap hub

Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)

JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN

Call Center: 0818 090 73481

Pengobatan Alat Vital H. Suhendar

Pengobatan Alat Vital H. Suhendar

Besar dan panjang di tempat Tidak ada hasil, Mahar kembali Ditangani secara profesional Alami bukan suntik, menggunakan metode terapi dan ramuan tradisional, Paling aman tidak ada efek samping

Untuk keluhan dan pengaduan silahkan hubungi langsung:

H. Suhendar sudah di kenal sebagai pakar kejantanan yang sudah berpengalaman, sanggup mengatasi keluhan alat vital khusus pria, memperbesar, memperpanjang (garansi), meningkatkan kekerasan, tambah kuat dan tahan lama dalam berhubungan

Mahar Rp. 500 ribu

TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347

A. AMARUDIN

MENGOBATI PRIA

+ BESAR : 3, 4, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 6 CM + PANJANG : 13-14-15-16-17-18-19-20 CM - IMPOTENSI - LEMAH SYAHWAT - KURANG KERAS/ LOYO - MANI ENCER/ EJAKULASI DINI - DIABETES/ KENCING MANIS - TDK PNYA KETURUNAN - MENANGANI PROBLEM ASMARA, DSB ALAMAT: JL. SM. RAJA DEPAN GARUDA PLAZA GG. KELUARGA SAMPING KLINIK BUNDA NO. 31A HP. 0812.6057.6444

H. SUHENDAR HP. 0812.131.6364 Jl. Tempuling No. 43 B - Serdang (masuk Gg. Sado) Medan Telp. (061) 663.4220 Saksikan !!! Interaktif bersama Bpk. H. SUHENDAR di TVRI Nasional Medan. Setiap Sabtu Malam Minggu Pukul 20.00 WIB

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL

KLINIK TRADISIONAL ALAT VITAL DARI PELABUHAN RATU CISOLOK BANTEN DITANGANI LANGSUNG TERAPI KEJANTANAN DENGAN MENGGUNAKAN TOTOK SYARAF DAN DIBERIKAN RAMUAN/ JAMU HASILNYA PERMANEN. TANPA EFEK SAMPING BEBAS USIA, BEBAS PANTANGAN DAN AGAMA REAKSI LANGSUNG DI TEMPAT MEMILIH UKURAN YG SUDAH DI SIAPKAN DARI NO (1) S/D (3)

Klinik H. Suhendar di bawah kontrol dan pengawasan langsung H. SUHENDAR Diberitahukan kepada masyarakat untuk berhatihati terhadap pengobatan sejenis yang mengakungaku kerabat atau saudara, soal cara boleh sama tapi keahlian yang membedakan

ALAT VITAL

DITANGANI OLEH AHLINYA: M. SUHERDI

DARI PELABUHAN RATU SUKABUMI JABAR

Terapi keperkasaan seksualitas Pria hasil permanen tanpa efek samping, alami, bebas pantangan, untuk semua usia Hasil langsung reaksi ditempat, cukup satu kali berobat

MENANGANI KELUHAN: MENAMBAH UKURAN

-

Panjang: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 cm Besar: 3,5. 4,5. 5. 5,5. 6 diameter Memperkeras, Tahan lama Ejakulasi dini, Mani encer Impotensi, Lemah syahwat Diabetes, kencing manis/ batu

Juga melayani problem asmara, mempercepat jodoh, pengasihan, penglaris, buka aura, pasang susuk, dll ALAMAT KELINIK TETAP: Jl. SM. Raja Masuk ke Jl. Utama No. 18 Medan Dari Toko Roti Majestik ±100meter Izin Kejaksaan: B/DSP.5/12/2008 Izin Dinkes: No. 448/0649/I/2008 HP. 0812.6388.7999 Buka setiap hari


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 3 Januari 2011

B7

Bank Syariah Bagikan Hadiah MEDAN (Waspada): Penyerahan hadiah gelegar Bank Syariah Mandiri (BSM) Kepala Cabang Kampung Baru yang kedua memperebutkan Honda Revo, TV 32 inci dan 5 tabungan mabrur senilai Rp.1.000.000, Kamis (30/12). Riza Fahlevi, Kepala Cabang Medan Kampung Baru, mengungkapkan, pemberian hadiah ini menunjukkan loyalitas dengan menyisihkan hasil keuntungan BSM kepada nasabah, “Walaupun tidak sebanding tapi inilah ungkapan terima kasih kami karena telah menabung dan menggunakan fasilitas BSM,” ungkapnya ketika memberi sambutan. “Dengan meningkatnya status menjadi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Medan Kampung Baru yang sebelumnya bersatu dengan Kantor Cabang Ahmad Yani, kami ingin mandiri,” tambahnya pada Waspada. Maupun ketentuan nasabah yang mendapatkan hadiah grand prize mobil Marcedez Benz adalah, penabung yang memiliki top up Saldo akhir periode minimal Rp500 juta dari saldo awal dan mengumpulkan 400 poin. Pengundian Hadiah Utama 14 mbil Toyota Avanza, penabung yang memiliki top up Saldo pada akhir periode minimal Rp50 juta dari saldo awal dan mengumpulkan 50 poin. Pengundian Hadiah Reguler berupa 208 paket umroh dan 208 Honda, penabung yang memiliki top up Saldo pada akhir periode minimal Rp7 juta dari saldo awal dan mengumpulkan 7 poin. Pengundian Hadiah grand prize hiburan tabungan 1 juta. penabung yang memiliki Top Up Saldo pada akhir periode minimal Rp3 juta dari saldo awal dan mengumpulkan 3 poin. Dengan Pemenang BSM KC. Kampung Baru, Henny Hasibuan mendapatkan sebuah sepeda motor Honda Revo, Sri Rahayu, TV LCD 32 Inci, Thamrin MSi, Syamsir Alam, Efendi, Hamidah Lubis, dan Munzilid mendapatkan tabungan mabrur sebesar 1 juta. Henny Hasibuan, pemenang sepedamotor mengungkapkan tidak akan melupakan ini, karena sejak dahulu dia sudah menabung untuk sepeda motor, sekarang malah dapat gratis, padahal dia belum pandai. “Semoga ini menjadi pemacu bagi nasabah lain untuk giat menabung,” ujarnya kepada Waspada. Riza Fahlevi menambahkan nasabah dan penabung boleh menilai mana bank yang lebih menjanjikan, memberikan keamanan dan keuntungan yang lebih baik. “Kita tidak jual ayat, tapi halal dan menguntungkan” tegasnya. (csf)

Antara

KINERJA SEKTOR MIGAS: Seorang pekerja melintas di depan tabung gas 3 kg di Depo Pertamina , Plumpang, Jakarta, Jumat (31/12). Sepanjang tahun 2010, realisasi penerimaan dari sektor minyak dan gas mencapai Rp219,2 trilliun (102 persen dari APBN-P), realisasi lifting minyak 954 ribu BPOD (99 persen dari target APBN-P sebesar 965 ribu BPOD) dan realisasi konsumsi BBm bersubsidi sebesar Rp38,38 juta kilo liter (105 persen dari target APBN-P 36,5 juta kilo liter).

Pertamax Naik, Larangan Dolar Tetap Unggul Di 2011 Premium Tak Rasional WASHINGTON (Waspada): Meskipun mengalami pelemahan di tahun ini, namun dolar AS diharpkan masih akan mengungguli sebagian besar mata uang utama dunia tahun 2011. “Dengan semua kejadian ini, dolar AS akan mengalami pelemahan, tapi hal itu tidak akan terjadi,” kata Ekonom Universitas Cornell, Eswar Prasad, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (1/1) Eswar mengungkapkan jika dalam pemikirannya ekonomi AS akan kembali menguat melampaui Eropa dan Jepang, sehingga akan mendorong para pebisnis AS dan konsumennya untuk mengambil pinjaman dan akan mendorong kenaikan suku bunga AS dan memancing para investor untuk investasi pada dolar demi keuntungan yang lebih tinggi. Sementar Pengamat Ekonomi dan Keuangan dari Brown Brothers Harriman, Mark McCormick, menilai saat ini politisi AS berada dibawah tekanan untuk melancarkan retorikanya terhadap China, apalagi angka pengangguran AS mendekati 10 persen. Lanjutanya, Mark mengatakan akan ada penarikan tarif terhadap China jika memang tidak ada apresiasi.”pada bulan september DPR mengesahkan UU yang memungkinkan AS menerapkan tarif terhadap China jika apresiasi nilai mata uang tidak terjadi,” katanya. Para pengamat keuangan dari Wells Fergo bank memprediksi selama 12 ke depan, dolar akan naik 7 persen terhadap yen,4 persen lebih besar daripada euro dan 1 persen terhadap pound. Saat ini dengan krisis tidak hanya berdampak di AS namun juga Eropa dan jepang, hal ini membuat euro yen dan pound beresiko tahun 2011. Sedangkan Yuan diperkirakan akan naik tahun depan mengingat masih adanya perang inflasi Beijing.(okz)

Waspada/Ist

MOST POPULAR: Suasana penerimaan penghargaan Kuku Bima Energi sebagao “Indonesia Most Popular Brand in Social Media 2010” kategori minuman penambah tenaga, baru-baru ini.

Kuku Bima Energi Jadi Most Popular Brand JAKARTA (Waspada): Bertempat di Shangrila Hotel Jakarta, Kuku Bima Energi raih penghargaan “Indonesia Most Popular Brand in Social Media 2010” kategori minuman penambah tenaga. Penghargaan diterima dari Majalah SWA bekerjasama dengan OMG dan SITTI dengan didukug oleh SWANETWORK, barubaru ini. Penghargaan diserahkan oleh Kemal E. Gani, Chief Editor Majalah SWA dan diterima Linawati Suteja, Group Porduct Manager Kuku Bima. Ini merupakan penghargaan keempat kalinya yang diterima Kuku Bima Energi pada tahun yang sama. Sebelumnya Kuku Bima Energi telah menerima penghargaan Top Brand Award, Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) dan Word of Mouth Marketing (WOMM) Award dan Indonesia Best Brand (Platinum) Award 2010. Penghargaan Indonesia Most Popular Brand in Social 2010 adalah merupakan hasil survey yang dilakukan Majalah SWA bekerjasama dengan OMG (Yoris, Sumardy) dan SITTI (Rene Suhardono, Imron) dalam memilih “The Most Favourable Brand dan The Most Influential Personality” di Social Media. Survey ini menggunakan wahana di media sosial seperti blog, twitter, mailing list dan lainnya. Produk yang disurvey adalah produk-produk berdasar kategori yang di survei dalam Indonesia Best Brand Award atau ICSA (Indonesia Customer Satisfaction Award) dan di pres lewat Fokus Group Discussion (FGD). Media sosial memang menjadi fenomena baru, khususnya di bidang pemasaran. Media ini merupakan wahana yang powerfull untuk mempengaruhi persepsi konsumen. Pemilik brand tidak bisa lagi mengabaikan kehadiran media sosial dan harus pintar mengelola media sosial ini. Linawati Suteja mengatakan diterimanya berbagai penghargaan ini merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat pada produk Kuku Bima Energi dan menjadi tolak ukur untuk terus menjaga kualitas produk kami, agar masyarakat semakin percaya. Selain dengan meningkatkan kualitas produk-produknya, agar semakin dicinta oleh masyarakat, Kuku Bima Energi menampilkan iklan-iklanya dengan mengangkat tema budaya untuk memperkenalkan daerah-daerah di Indonesia yang kaya akan keindahan alam dan budayanya seperti Sumba, Labuan Bajo dan Nias. Harapannya iklan ini juga bisa mengangkat daerahdaerah tersebut.(rel)

JAKARTA (Waspada): Opsi larangan premium yang akan diberlakukan Maret dinilai tidak rasional. Apalagi harga pertamax terus naik mengikuti kenaikan minyak mentah dunia.

Menurut pengamat perminyakan Kurtubi, adanya kebijakan itu membuat mobil pelat hitam dipaksa untuk membeli Pertamax karena tidak ada pilihan lain. Sementara harga Pertamax terus naik menjadi Rp7.200. “Sebentar lagi harga Pertamax Rp7.500, Rp8.000 dan seterusnya, karena harga minyak bisa tembus 100 dolar AS per barel nanti,” ujarnya di Jakarta,

Minggu (2/1). Kurtubi berpendapat kebijakan itu tidak tepat jika tujuannya ingin mengurangi subsidi BBM. Lebih baik, pemerintah menaikkan harga BBM secara bertahap agar lebih efisien hingga tidak ada subsidi premium. Saat ini dengan jenis oktan 92 seharga Rp7.200 pelaku usaha sudah menikmati keuntungan. Artinya, biaya produksi jenis Oktan 88 atau

Menko Perekonomian Khawatirkan Lonjakan Harga Minyak Dunia J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Menko Perekonomian Hatta Rajasa merasa khawatir kenaikan harga minyak dunia bisa menghambat pertumbuhan industri dunia selain meningkatkan biaya produksi. Hal ini dapat membuat pertumbuhan ekonomi melambat. “Ingat, waktu harga minyak (naik sampai) 140 dolar AS per barel itu kan memicu inflasi, menyebabkan belanja masyarakat meningkat yang akhirnya terjadi perlambatan ekonomi. Indonesia dulu cukup baik meresponnya. Kita sempat menaikan harga BBM, tapi kemudian ketika harga minyak turun, kita turunkan lagi,” ungkap Hatta di kantornya, pekan lalu. Dalam APBN 2011, memang pemerintah diberikan diskresi atau pertimbangan kebijakan untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) atau tidak, apabila ICP meningkat 10 persen dari asumsi di APBN. “Memang ada (di APBN 2011) apabila terjadi kenaikan harga ICP 10 persen dari asumsi, maka pemerintah dibenarkan, atau dibolehkan (menaikan harga BBM). Tapi itu bukan diwajibkan. Makanya kita jangan buru-buru mengatakan itu (BBM akan dinaikan). Cuma saya alert, waspada. Pemerintah akan amati terus pergerakannya,” papar Hatta. Dia memang mengakui dalam beberapa waktu terakhir harga minyak mentah dunia melonjak karena pengaruh

musim dingin di Eropa dan AS. Untuk mengantipasinya, semua pihak bakal melakukan penghematan penggunaan energi, baik BBM maupun listrik. “Tapi pertama kita harus allout, produksi minyak kita tingkatkan. Tahun depan 970.000 bph harus tercapai,” tegasnya. Terkait sisi permintaan BBM, apabilla tidak ada penghematan sementara kenaikan harga minyak dunia terus melambung, maka akan membuat subsidi membengkak. Sebab setiap kenaikan 1 dolar AS per barel harga minyak, diproyeksi akan menambah beban fiskal senilai Rp900 miliar. “Kalau dia (kenaikan harga ICP) 10 persen, (asumsi ICP 80 dolar AS per barel) itu masih relevan,” pungkasnya. Harga minyak mentah dunia di Asia pada perdagangan Rabu (29/12) berada di atas 91 dolar AS per barel. Minyak jenis sweet crude untuk pengiriman Februari turun 12 sen menjadi 91,37 dolar AS ber barel. Sementara London Brent Crude turun 14 sen menjadi 94.24 dolar AS per barel. Harga minyak di AS melonjak tertinggi selama 16 bulan pada hari Senin lalu mencapai 91,88 dolar AS per barel. Pemicunya cuaca dingin sehingga mendorong aktiva risiko. Apalagi OPEC tidak akan menaikkan kuota produksi. Kebijakan lanjutan Sementara itu Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengumumkan lang-

kah-langkah kebijakan lanjutan di bidang moneter dan perbankan guna mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. “Kebijakan ini dikeluarkan bertujuan untuk memperkuat stabilitas moneter dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan,” katanya. Menurutnya, ada lima prioritas yang difokuskan untuk menghadapi gejolak perekonomian. Kelima prioritas yang dikeluarkan meliputi kebijakan penguatan stabilitas moneter, kebijakan mendorong peran intermediasi perbankan, kebijakan meningkatkan ketahanan perbankan, penguatan kebijakan makroprudensial, serta penguatan fungsi pengawasan. Kebijakan moneter dan makroprudensial tersebut terdiri dari 4 kebijakan pokok, yakni, mempertahankan BI Rate tetap pada tingkat 6,50 persen, melakukan intervensi valas guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, memperkuat strategi pengelolaan likuiditas melalui penguatan operasi moneter, dan menerapkan kebijakan makro prudensial, baik untuk pengelolaan likuditas domestik. “Seperti kenaikan GWM rupiah, maupun untuk pengelolaan arus masuk modal asing seperti penerapan ketentuan ‘One-Month-Holding Period (OMHP)’ terhadap pembelian Sertifikat Bank Indonesia (SBI),” tutur Darmin. (j03)

J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Tanah Air benar-benar seperti gurita. Buktinya, perusahaan pelat merah mampu menguasai 12 sektor perekonomian nasional. “Keberadaan dan pangsa pasar BUMN yang besar di sektor strategis membuat BUMN menjadi bagian yang sangat penting bagi perekonomian nasional,” kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam keterangan pers refleksi akhir tahun 2010 di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (31/12). Data Kementerian BUMN menunjukkan lima sektor perekonomian nasional dikuasai oleh BUMN dengan penguasaan hampir 99 persen. Kelima sektor itu adalah listrik, perbenihan, bandar udara dan kepelabuhan, pupuk, dan industri pertahanan. Sementara itu, pada sektor

jalan tol dan perbankan, BUMN tercatat menguasai kedua pasar tersebut dengan porsi mencapai 70 dan 30 persen. Pada lima sektor perekonomian lainnya, BUMN tercatat berbagi pasar dengan perusahaan-perusahaan swasta lainnya dengan porsi kurang lebih 50 persen. Kelima sektor itu adalah telekomunikasi, bahan bakar energi, semen, angkutan laut, dan penerbangan. Kuasai pasar modal Di samping menguasai sektor perekonomian nasional, keberadaan BUMN sepanjang 2010 juga ditandai dengan penguasaan di industri pasar modal. Catatan BUMN menunjukkan dari 17 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagian besar mengalami pertumbuhan positif. Data perdagangan saham hingga 29 Desember 2010 menunjukkan, pertumbuhan

terbesar dialami oleh BUMN konstruksi, PT Adhi Karya Tbk yang mencapai 122 persen dibandingkan harga saham pada 30 Desember 2009. Saham BUMN lain yang mengalami pertumbuhan lebih dari 100 persen adalah PT Wijaya Karya Tbk (112,3 persen) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (103,1 persen). Peningkatan harga saham itu juga telah membuat kapitalisasi pasar BUMN publik menjadi lebih besar. Hingga perdagangan saham 29 Desember 2010, kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan pemerintah mencapai Rp819 triliun. Penguasaan kapitalisasi pasar BUMN tersebut mencerminkan 26 persen dari total kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia yang mencapai Rp3.100 triliun. BUMN dengan kapitalisasi pasar saham terbesar adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang capai Rp161,27 triliun.(vvn)

premium lebih rendah dibanding oktan 92. Hal itu lebih efisien dibanding larangan premium bagi mobil pelat hitam karena susah pengawasannya. Mobil pelat kuning dan sepeda motor akan tergoda untuk menjual kembali premium. “Tidak bisa diawasi dan rumit, lebih baik harganya dinaikkan saja,” ujarnya. Menurutnya, harga premium bisa dinaikkan Rp1.000 menjadi Rp5.500 per liter. Harga itu lebih rendah dibanding harga Pertamax, sehingga tidak terlalu mencekik masyarakat. Apalagi kemungkinan harga minyak dunia yang saat ini mencapai 90 dolar AS per barel akan tembus 100 dolar AS pada

triwulan kedua 2011. “Kemungkinan ekonomi Amerika dan Eropa lebih bagus, sehingga ikut menambah konsumsi minyak,” ujarnya. Terhitung mulai 1 Januari 2010, PT Pertamina (Persero) menaikan harga eceran Bahan Bakar Minyak Nonsubsidi ratarata sebesar Rp400 per liter. “Mulai berlaku sejak pukul 00.00 tadi,” kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina Mohammad Harun. Menurut Harun, kenaikan harga Pertamax tersebut dilakukan seiring adanya kenaikan harga minyak mentah dunia. Selama ini Pertamina selalu menyesuaikan kenaikan harga BBM nonsubsidi sesuai dengan

harga patokan minyak ICP. Kenaikan juga, kata Harun, merupakan langkah yang sudah terjadwalkan. Sebab, Pertamina biasanya melakukan review harga BBM Nonsubsidi setiap dua minggu sekali. “Harga kenaikan BBM Nonsubsidi yang baru ini berlaku untuk seluruh Indonesia,” katanya. Sementara itu dari -di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umur (SPBU) terlihat adanya kenaikan harga Pertamax dari sebelumnya Rp7.050 per liter menjadi Rp7.500 per liter. Sementara harga Pertamax Plus naik dari sebelumnya Rp7.450 per liter menjadi Rp7.900 per liter.(vvn)

Penyaluran Kredit Di Wilayah BI Sibolga Rp4,7 T SIBOLGA (Waspada) : Sepanjang 2010, penyaluran kredit khususnya di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) oleh perbankan di wilayah kerja (wilker) Bank Indonesia (BI) Sibolga meliputi 16 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara (Sumut) telah mencapai Rp4,7 triliun lebih. Hal itu dikemukakan peneliti ekonomi muda statistik dan survei BI Sibolga Yudo Herlambang kepada sejumlah wartawan saat menggelar acara coffe morning, pekan lalu di ruang rapat KBI Sibolga bersama Pemimpin Bank Indonesia (PBI) Sibolga Muhamad Nur dan sejumlah pejabat BI lainnya, Jasman Chaniago (Kepala Seksi Statistik dan Survey), EdyWijaya (Kasi Pemberdayaan Sktror Riil), Supiatna (Kepala Pengawas Bank) dan Elisabeth Silitonga. Yudo mengatakan, selain kredit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) seperti Giro juga mengalami pertumbuhan mencapai Rp1,6 triliun, tabungan sebesar Rp2,7 triliun dan deposito sebesar Rp833,6 miliar.

PBI Sibolga Muhamad Nur mengatakan besarnya penyaluran kredit perbankan tahun ini membuktikan di wilker BI Sibolga telah ikut berperanan dalam pembangunan ekonomi di 16 kabupaten/kota di antaranya, Sibolga, Tapteng, Taput, Tobasa, Samosir, Humbanghasundutan, Padangsidimpuan, Tapsel, Madina, Palas, Paluta, Nias, Nias Selatan, Gunungsitoli, Nias Barat dan Nias Utara. Ketua BMPD Tapanuli itu juga memaparkan, sektor UMKM masih mendominasi pertumbuhan ekonomi tersebut dengan penyerapan tenaga kerja yang lebih besar disusul sektor pertumbuhan ekonomi di bidang komunikasi dan perhubungan. “Kita sangat berharap, perbankan dan pemerintah serta pelaku usaha dapat berkoordinasi dan bersinergi demi pertumbuhan ekonomi ini, sehingga tercapai kestabilan nilai tukar rupiah. Karena itu merupakan salah satu tugas BI untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur

dan menjaga kelancaran sistim pembayaran serta mengatur dan mengawasi bank,” ungkap Muhamad Nur. Dia mengemukakan pihaknya sangat respon dan mendukung pemberdayaan dan pengembangan sektor riil dan UMKM melalui sosialisasi maupun pemberian bintek. “Kami telah berencana membentuk konsultan keuangan mitra bank (KKMB) bagi pelaku UMKM sehingga mudah memeroleh kucuran pembiayaan kredit dari bank karena sampai saat ini, perbankan masih tetap memperhatikan aspek prudensial (kehati-hatian) dalam penyaluran kredit tersebut,” tuturnya. Muhamad Nur juga mengungkapkan, dalam waktu dekat BI Sibolga segera membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kota Padangsidimpuan. Mengingat, kota itu merupakan salah satu daerah yang diperhitungkan mempengaruhi inflasi di Sumatera Utara (Sumut).(a34)

Kemenkeu Kacau Balau Kelola BUMN Kuasai 12 Sektor Ekonomi Nasional Penerimaan Negara JAKARTA (Waspada): Lembaga swadaya masyarakat Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengungkapkan bila Kementeriaan Keuangan (Kemenkeu) sangat kacau balau dalam pengelolaan penerimaan negara. Selain itu, Kementerian yang dipimpin Agus Martowardojo ini juga dinilai boros untuk belanja negara, bahkan tidak efisien. “Ini bisa dilihat dari banyaknya penerimaan negara yang bisa menguap begitu saja tanpa adanya pertanggungjawaban dari Kemenkeu,” kata Koordinator Advokasi dan Investigasi Fitra, Uchok Sky Khadafi B, dalam rilis yang diterima, Minggu (2/1). Dia mencontohkan, pada hasil audit semester I-2010, ada penerimaan negara yang menguap sebesar Rp3,9 triliun yang Rp1,5 triliun atau sebanyak 39.094 transaksi tidak bisa dijelaskan oleh Direktorat Jenderal

Pajak (DJP) dari data reversal (koreksi pembalikan, pembatalan, dan pembetulan data oleh bank). “Kemudian, ada sebesar Rp2,4 triliun potensi penerimaan negara menguap gara-gara tidak menyertakan kode Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN), Nomor Transaksi Bank (NTB), dan Nomor Transaksi Pos (NTP) yang menjadi syarat pengesahan penerimaan pajak melalui bank/pos persepsi,” bebernya. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-78/PB/2006 tentang Penatausahaan Penerimaan Negara melalui Modul Penerimaan Negara. Adapula dari hasil audit BPK semester I-2010 Piutang Pajak pada tahun 2009 yang bakalan hilang sebagai Potensi Penerimaan negara sebesar Rp63 triliun yang berasal dari DJP sebesar Rp49 triliun, dan Direktorat

Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebesar Rp13 triliun. “Pada 2010, piutang Pajak bertambah lagi sebesar Rp20 triliun. Tetapi, DJP dapat mengembalikan atau menagih kepada wajib pajak sebesar Rp18 triliun,” katanya. Dengan demikian, total jumlah piutang pajak pada tahun 2009 sebesar Rp63 triliun ditambah dengan piutang pajak pada tahun 2010 sebesar Rp2 triliun adalah sebesar Rp65 triliun. Hal ini berarti masih ada potensi kehilangan penerimaan negara sebesar Rp65 triliun lagi yang sampai sekarang tidak jelas keberadaannya. “Kalau menurut audit BPK, potensi penerimaan negara sebesar Rp65 triliun bakalan hilang karena dokumen kurang valid atau dengan gaya bahasa BPK yang menyatakan tidak didukung dan tidak sesuai dengan dokumen sumber sehingga belum dapat diyakini kewajarannya,” katanya.(okz)


Opini

B8 TAJUK RENCANA

Selesai Pesta ‘Hura-hura’ Saatnya Kerja Keras 2011

L

uar biasa sambutan masyarakat: Medan, Indonesia, dunia internasional, terhadap masuknya tahun baru 2011. Pesta rakyat di mana-mana. Mulai dari rakyat jelata sampai selebritis dan penguasa ikut meramaikan malam pergantian tahun baru masehi itu. Ada pesta kembang api bernilai jutaan dolar dari gedung tertinggi di dunia (Dubai), pesta “jetset” di hotel-hotel berbintang, tiupan terompet, mercon, hiburan rakyat gratis sampai bertarif jutaan rupiah dalam pesta ëíhura-huraíí menyambut datangnya tahun 2011. Alhamdulillah, kita melihat masih ada yang merayakan masuknya tahun baru itu dengan beribadah, melakukan zikir dan doa, serta tausyiah berupa ceramah agama di lapangan terbuka maupun masjid-masjid sekalipun jumlahnya relatif kecil. Mereka merayakannya dengan benar, melakukan introspeksi diri dan berdoa kepada Sang Pencipta Allah SWT semoga kehidupannya bisa lebih baik di masa mendatang. Dijauhi marabahaya, bencana alam, dan trik hukum, politik, ekonomi tidak sehat. Dalam Islam, kita diingatkan, jangan mensia-siakan umur. Masa hidup manusia itu tidak lama, hanya ëítransitíí sebentar di dunia yang fana menuju kehidupan yang kekal dan abadi di akhirat. Maka itu sangat merugilah orang-orang yang kehidupannya, termasuk amalan ibadah dan ketakwaannya, malah tergerus mengalami degradasi terombang-ambing kehidupan duniawi semata. Hemat kita, memang tidak sebanding kalau melihat saat umat Islam merayakan Tahun Baru Hijriyah beberapa waktu lalu, tepatnya pada 7 Desember 2010. Perayaan masuknya tahun baru 1 Muharram 1432 Hijriyah itu berlangsung kurang meriah di masyarakat. Bahkan, banyak di antara umat Islam tidak tahu dan tidak mau tahu dengan kalender Islam. Hal ini sungguh memprihatinkan kita. Walaupun dalam Islam tidak dibolehkan membuat atau meniru-niru umat (nonIntisari muslim) dalam menjalankan kebiasaannya ritual agamanya. Kalau mereka Kita masuki 2011 dengan atau merayakannya dengan caranya seperti pesta kerja keras dan harapan ëíhura-huraíí semalam suntuk dengan lebih baik dalam pene- melakukan ritual yang bertentangan dengan syariat Islam, antara lain menenggak gakan hukum, politik, minuman keras, narkoba, mengumbar aurat dan zina, sepatutnya umat Islam tidak terikut ekonomi dll. di dalamnya. Merayakan masuknya tahun baru masehi boleh saja, sebatas proporsional. Tidak dengan cara-cara yang bertentangan dengan syariat Islam, apalagi berteman dengan dunianya setan. Kita harus ingat bahwa kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke depannya semakin berat dan kompleks, permasalahan. Lihat saja di panggung politik. Mereka semakin “mabok kepanyang” dengan membuat manuver politik yang tidak sehat, tidak memberikan pendidikan dan ketenangan buat kemajuan masyarakat. Masih jauh Pemilu dan Pilpres 2014, tapi parpol besar sudah menggadang-gadang sejumlah figur untuk dicalonkan sebagai Capres dan Cawapres. Padahal, era politik menuju suksesi masih sangat panjang. Harusnya di tahun kedua dan ketiga -sampai tahun depan— masih harus dilalui dengan kerja keras guna mensejahterakan dan meningkatkan kehidupan rakyat. Bukan malah memainkan catur politik yang tidak produktif. Buat apa misalnya memunculkan nama Ani Yudhoyono, istri Presiden SBY, untuk dimajukan dalam suksesi 2014. Apa manfaat ingin menyatukan Ani dengan Prabowo. Sementara Golkar semakin percaya diri ingin memunculkan nama Aburizal Bakrie sekalipun kasus Lapindo tak selesai-selesai. Tak mau kalah, PDIP pun mencoba memunculkan nama: Puan Maharani, putri Megawati. Yang lainnya, mencoba melakukan “adu domba” politik baik dalam kumpulan Setgab maupun non-Setgab. Padahal, Pemilu dan Pilpres masih amat panjang. Itu sebabnya wacana memunculkan nama-nama calon Capres dan Cawapres sangat tidak rasional untuk saat ini. Sekalipun SBY tidak bisa mencalonkan dirinya lagi dalam Pilpres 2014, namun yang namanya kader pemimpin akan lahir dengan sendirinya. Masyarakat tidak bodoh dalam menyikapi trik politik. Walaupun parpol mencoba “menjual” namanama tertentu, khususnya dari keturunan (klan) Megawati, klan SBY dll belum tentu dapat diterima rakyat, jika kualitasnya rendah. Populer boleh saja, tapi masalah integritas dan kredibilitas menentukan apakah rakyat menjatuhkan pilihannya. Biasanya, parpol yang besar akan menggunakan barometer, lembaga survei ternama, untuk menentukan calonnya yang layak. Jika tingkat elektabilitasnya rendah, dipaksa bagaimanapun juga tidak akan bisa menang. Justru itu, tahun 2011 harusnya dijalani dengan kerja keras untuk program mensejahterakan rakyat. Mari kita benahi politik, hukum dan ekonomi yang masih “morat-marit” dengan menegakkan supremasi hukum. Kinerja Pemerintahan SBYBoediono yang di bawah harapan mesti dikritisi agar tidak lagi ragu untuk berbuat memajukan kesejahteraan rakyat. Tinggalkan politik pencitraan, saatnya semua elemen bangsa menjadikan tahun 2011 sebagai tahunnya pro-rakyat.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 081265134674

Faks 061 4510025

Face Book username: smswaspada

+6281361433944 Yth, Bpk Bupati Deli Serdang. Kami warga gg. Abd. Kadir-gg. Ridho-gg Famili Dusun XVI Desa Bandar Khalipah Kec. Percut Sei Tuan Memohan kpd Bpk kiranya dpt Merealisasikan Perbaikan jln Lingk. Kami yg sdh 2 tahun kami usulkan kpd dinas Perkim DS sesuai Mekanisme Yg ada tlh kami lakukan dan Kami sgt mengharapkan perhatian dari Bpk krn sdh puluhan tahun jln tsb tdk tersentuh oleh GDSM yg Bpk Prakarsai Demikian permohonan ini kami sampaikan kpd Bpk Bupati semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dlm menjalankan Tugas sehari2 Amin. Trm was. Rudy Lbs ( Warga) +6281376000143 Asisisten manager timnas Indonesia,dan 3 orang petugas menginstruksikan pemain timnas Indonesia memakai pita hitam dilengan,juga kustum ditukar. Pita hitam ini adalah pita kematian dan kesedihan.Tapi ketua PSSI bunkem,pita itu adalah pita bius yg dibeli dibelakang hotel timnas oleh seseorang. Sebenarnya pita itu tidak harus dipakai.pemain timnas.(dari kakigunung Simangkuk mangkuk,lep 2 jangan pakai PITA.jangan ada janji + politik). +6281370277106 Yth,Bapak Presiden RI pejat saja Pejabat yang Menzholimi penerimaan CPNS. +6285213361855 Kepada Bpk Camat Percut sei Tuan & Bpk kep desa Medan Estate,tlg bpk perhatikan sampah yg menumpuk di simp psr IV Jln.B.Sihombing,ds M.estate,bau nya yg sangat menyengat dan bs menyebar berbagai penyakit,kami warga masyarakat mhn kepada bpk (Camat,Kepdes,ka Dusun) utk proaktif dlm masalah lingkungan ini.T.kasih. +628126525136 TIMNAS KALAH,, KEMUNGKINAN BESAR PSSI AKAN MEMBUKA LIGA PRIMER POLITIK SEPAK BOLA VS SEPAK BOLA POLITIK,. DI SPONSORI OLEH BANK CENTURY,, DAN WASITNYA GAYUS HOLOMUAN TAMBUNAN, MANAGER & PELATIH MASING2 TIM CAPRES&CAWAPRES 2014. +6285262496920 Polisi bukan milik perkebunan,polisi bukan milik bank, polisi bukan milik orang ka ya, polisi milik masyarakat indonesia, mereka harus disebar untuk menjaga ketentraman masarakat, mereka harus patrol i setiap menit, jgn sampai terjadi kriminal baru bertindak, mereka harus bisa mencega sebelum terjadi tindak kriminal. +6281370069549 Kemenangan harimau malaya karena atas dasar kecurangan, karena suporter malaysia sudah memalukan negaranya sendiri. semangat INDONESIAKU, terbanglah setinggitingginya GARUDAKU, untuk mengejar ketertinggalan hari kemarin,Mari dukung GARUDA untuk meraih cita2 yang tertunda... +6281264100513 Selamat - Sukses Musyawarah Daerah Majelis Ulama Sumatera Utara Semoga Membawa Perubahan Yang Nyata Dan Tidak Sekedar Cerimonial . Wallahu a’lam +628125318120 Ini yg bikin sial Timnas?: kostum putih-hijau, expose selangit media massa/fans, polìtisasi, pamer relìjisasi, super congkak sblm final ! Yg blm, ziarahi makam!

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Nama Bandara ‘Kuala Namu’ (Ditinjau Dari Segi Historis Dan Sosiologis) Oleh Tuanku Luckman Sinar Basarshah-II, SH Berbagai tokoh-tokoh/pemuka masyarakat Melayu lainnya yang mendukung agar nama Bandara di Kuala Namu itu diberi nama: Bandara Sultan Serdang atau Bandara Internasional Kuala Namu

D

aerah ‘Kuala Namu’ adalah termasuk wilayah ‘Kerajaan Serdang’ dan dahulu berada dibawah Orang Besar/Pembesar Sri Maharaja Ramunia. Di zaman pemerintahan Sultan Basyaruddin Syaiful Alamsyah (Sultan Serdang-IV) tahun 1865 daerah ini termasuk ring road pertahanan Kraton Serdang. Tahun 1887, masa pemerintahan Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah (Sultan SerdangV), daerah ‘Kuala Namu’ itu diserahkan sebagai konsesi kepada perusahaan perkebunan tembakau ìN.V.Senembah Maatschappijî. Dalam clausule perjanjian konsesi itu disebutkan apabila habis masa konsesinya—jika tidak diperpanjang lagi, maka tanah kebon ‘Kuala Namu’ itu harus diserahkan kembali kepada Kesultanan Serdang,—karena itu merupakan Tanah Adat Ulayat Masyarakat Melayu Serdang, yang bernaung di bawah kedaulatan Kerajaan Serdang . Tahun 1956, perkebunan ‘Kuala Namu’ itu ‘di-nasionalisasi’ oleh RI karena dianggap harta investor maskapai kebon Belanda, dan diurus kemudian oleh PTP.IX. Padahal yang harus diambilalih itu ialah harta benda perusahaan Belanda, tidak tanah kebon ‘Kuala Namu’, karena tanah itu bukan kepunyaan Belanda, tetapi kepunyaan Masyarakat Hukum Adat Melayu Serdang.Walaupun setelah habis masa konsesi (HGU)nya, kebon ‘Kuala Namu’ itu tidak juga diserahkan kepada Kesatuan Hukum Masyarakat Adat Melayu Serdang, meskipun sudah beberapa kali diadakan Seminar dan Pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Deli-Serdang/Pemerintah Provinsi Sumatera Utara/PTPN III sejak 2003 yang lalu. Perjuangan Sultan Basyaruddin Syaiful Alamsyah Pada masa pemerintahannya wilayah Kerajaan Serdang juga meliputi wilayah Padang, Bedagai, Percut, Petumbak, Sei. Tuan dan bahkan Kedatukan Lima Laras (Batubara) mengakui kedaulatannya. Karena Pemerintah Hindia Belanda (PHB) telah menjajah Siak (1 Febr 1858) disebut pada perjanjian itu bahwa PHB diberi kuasa utnuk menertibkan‘jajahan’

Siak dari Temiang sampai Sei.Barumun yang kini masuk pengaruh Kerajaan Aceh. Pada tahap pertama PHB mengirim Residen Riau, E.Netscher, berkeliling mengunjungi Kerajaan Temiang, Langkat, Serdang, Deli, Asahan, Panai dan Bilah yang bersifat ìpersahabatanî sekaligus mengakui raja-raja yang memerintah dan kekuasaannya di situ. Karena mengetahui gelagat PHB itu, maka Sultan Serdang, Tuanku Basyaruddin Syaiful Alamsyah, mempererat hubungan dengan Kesultanan Aceh dan memperoleh‘Sarakata’ Cap Mahor Sembilan pada tahun 1271 H(1854M) dan memberikan kehormatan sebagai ‘WAZIR SULTAN ACEH’. Ketika terjadi perang saudara di Selangor antara pihak Raja Mahdi dengan Sultan Selangor/pihak Sultan Abdul Samad/ Tengku Dhauddin, maka Sultan Bsyaruddin mengirim pasukan Laskar pimpinan Tengku Mahmud Denai dan Panglima Jumat untuk membantu pihak Sultan Selangor. Setelah menang perang maka Panglima Jumat digelar‘Imam Perang’ danTengku Mahmud kembali dan diangkat menjadi Pangeran Denai oleh Sultan Basyaruddin. Dalam kunjungan rombongan Residen Netscher ke Serdang, maka dibuatlah pengakuan Belanda (Akte van Erkenning) 16-8-1862 yang berbunyi “bahwa Sultan Basyaruddin adalah wetting (sah) Raja Serdang dan jajahannya yaitu Percut, Denai, Perbaungan, Bedagai dan Padang”. Meskipun demikian Sultan Basyaruddin terus mempererat front dengan Sultan Aceh dan Sultan Asahan Ahmadsyah dan menerima kedatangan armada Aceh pimpinan Teuku Cut Latief Raja Muda Meuredu di Serdang pada tahun 1863. Perkembangan ini membuat PHB takut karena wilayah SumateraTimur itu nanti akan jatuh kebawah pengaruh Inggris (Sultan Aceh mengadakan perjanjian dengan Raffles). Di samping itu seorang pengusaha tembakau orang Belanda dari Surabaya, JACOBUS NIENHUYS, sudah diberi izin Sultan Deli (Mahmudsyah) menanam tembakau di Labuhan (Tg.Sepassai) dan hasilnya

diekspor ke Rotterdam dan mutunya sangat baik (7-7-1863). Beberapa kali Kontelir Belanda di Deli, Cats Baron De Raet, mengirim utusan ke Serdang tetapi selalu diusir pula oleh Sultan. Pada tanggal 10-3-1865 Sultan Basyaruddin menempatkan 900 orang perajurit di Denai dan muara Sei.Ular. Sultan Basyaruddin mengutus Laksemana Serdang (Datuk Lima Laras) membuat perjanjian rahasia dengan Inggris di Penang untuk bantuan senjata moderen Melihat situasi yang makin tegang ini, maka Gubernur Jendral PHB di Batavia meminta persetujuan Pemerintah Belanda di Nederland. Dalam ‘Kolonial Verslag’ (Parlemen Belanda) 1865 disebut : ‘Atas kerjasama Asahan, maka Sultan Serdang bersifat bermusuhan dengan Belanda malahan menyerang sahabat kita Raja Deli’. Serdang itu, menurut Belanda dihasut oleh Inggris. Kalau menurut berita Inggris, Sultan Serdang memintabantuansenjata modern dari Inggris. Atas perkenan pemerintah Belanda, maka Gubernur Jendral Belanda di Batavia dengan Beslit no.1 tanggal 25-1865 mempersiapkan suatu eekspedisi militer yang besar dan bersenjata moderen masa itu dan diberi nama ‘Militaire Expeditie Tegen Serdang En Asahan’ (Ekspedisi militer melawan Serdang dan Asahan). Kelengkapan Ekspedisi militer itu sebagai berikut: Setengah batalion Infanteri dengan staf; Satu Detasemen artileri lapangan/ mortar dengan opsie/serdadu zeni dan dokter kesehatan; 1000 orang pasukan mariner; 7 kapal pe-rang/pengangkut pasukan dengan 49 pucuk meriam. Karena muara sungai Serdang sudah dimasuki Belanda, maka pada tanggal 30-9-1865 sebagian pasukan Belanda didaratkan (untuk mengepung) dari Sungai Pantai Labu. Rombongan Sultan Basyaruddin dan keluarga yang mau mengungsi ke Serdang Hulu (Batak Timur) dapat disergap dan menyerah pada tanggal 3-10-1865. Sebagai hukuman maka daerah Padang, Percut, Bedagai dicabut Belanda dari Serdang. Kuala Namu merupakan garis pertahanan luar melindungi kraton Serdang di Kampung Besar. Meskipun demikian Sultan Basyaruddin diam-diam masih mengadakan hubungan dengan pihak Sultan Aceh dan selalu bersikap enggan

kerjasama dengan pembesar Belanda. “. de Sultan van Serdang, een weinig zelfstandig man, een paar malen tegenover het Bestuur eene minder gepaste houding aan, naar aanleiding waarvan hij eene ernstige berisping ontving.” (Sultan Serdang yang merasa ia merdeka, beberapa kali menunjukkan sikap yang menghina pembesar (Belanda) dan oleh karena itu ia diberikan peringatan keras.) Sultan Basyaruddin mangkat sakit tua 28 Des 1880 dan putera tunggalnya, Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah yang masih berusia 15 tahun dinobatkan Pembesar dan Rakyat selaku Sultan Serdang tanpa minta persetujuan PHB. Kesimpulan Atas dasar bukti sejarah dan sudut sosiologis maka Kesultanan Serdang beserta para Orang Besar dan para Penghulu Adat dan Organisasi Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI), PD Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (GAMI), PD Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (ISMI), PD Himpunan Masyarakat Adat (HIMASDAT) Kab. SerdangBedagai dan berbagai tokoh-tokoh/ pemuka masyarakat Melayu lainnya yang mendukung agar nama Bandara di Kuala Namu itu diberi nama: Bandara Sultan Serdang atau Bandara Internasional Kuala Namu (Kuala Namu International Airport = KNIA) Catatan Ada suara masyarakat yang menghendaki bandara di Padang bernama Bandara ‘Tuanku Imam Bonjol’, ada juga suara nama‘Bandara Sultan Alam Bagarsyah’ dan lain-lain. Maka untuk meredam pertentangan yang tak perlu dinamakan saja Bandara Minangkabau. Bandara Internasional Kuala Lumpur itu karena bekas wilayah Selangor ada suara minta nama salah seorang Sultan Selangor, tetapi daerah itu sudah menjadi daerah Federal (Persekutuan Malaysia) maka diambil kebijaksanaan dinamakan (K)uala (L)umpur (I)nternational (A)irport = KLIA. Bandara Silangit (Tapanuli Utara) nanti tepat dinamakan Bandara Si Singamangaraja. Bandara Polonia asalnya nama seorang Bangsawan Polandia yang membuka kebun tembakau di abad-19 di Medan dinamakannya kebun Polonia untuk mengingat negeri kelahirannya. Pada tahun 1950, lahir Negara Kesatuan Republik Indonesia mengantikan Negara Sumatera Timur di Medan, tetapi nama bandara yang berbau asing itu sampai sekarang tidak dirubah? Mungkin ini guna menghindarkan konflik antar etnis! Penulis adalah Sultan Serdang

GARAP Pendidikan Daerah Terpencil Oleh Drs Mahdi Ibrahim, MM Program GARAP yang dimaksud adalah akronim dari Gateway, Acceleration, Rearrangement, Accessibility, dan Professional Teacher. Pertama; Gateway (kemitraan)

D

i Provinsi Sumatera Utara terdapat enam kabupaten yang masuk kategori daerah khusus atau daerah tertinggal. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Pembangunan DaerahTertinggal Nomor 001/ KEP/M-PDT/I/2005 tentang Strategi NasionalPembangunanDaerahTertinggal bahwa terdapat enam daerah di Sumatera Utara yang masuk kategori tersebut. Keenam daerah itu adalah Ka-bupaten Nias Selatan, Nias, Tapanuli Te-ngah, Pakpak Bharat, Dairi, dan Samosir. Berdasarkan update data NUPTK per Nopember 2010 yang dikelola oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Utara, saat ini terdapat 5.029 guru di kabupaten Nias Selatan; 2.787 guru di Nias; 5.250 guru di Tapanuli Tengah; 1.402 guru di Pakpak Bharat; 4.626 guru di Dairi; dan 2.463 guru di Samosir. Data ini belum ter-masuk kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan lainnya. Sedangkan data hasil monitoring Dewan Pendidikan Provinsi Sumatera Utara 2010 dari jumlah guru di Sumatera Utara sebanyak 186.663 guru yang tersebar di 33 kabupaten/kota mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai dari TK/RA hingga SMA/MA sederajat diperoleh sebanyak 105.715 (56,63%) guru yang belum S1. Pemerintah daerah dengan keterbatasan anggaran dan sumber daya lainnya dapat saja bekerja sama dengan berbagai institusi atau lembaga yang memiliki komitmen untuk kemajuan pendidikan. Secarabertahap,meratadanberkelanjutan berupaya untuk meningkatkan kompetensi guru. LPTK dan LPMP misalnya, yang merupakan lembaga atau institusi yang selama ini terus aktif berkecimpung dalam perbaikan mutu dapat diajak bekerja sama secara lebih intensif.Terlepas dari itu, LPMP saat ini terus mengembangkan program-program pemetaan kompetensi guru secara optimal, baik melaluiujikompetensigurumaupunquality mapping (pemetaan mutu). GARAP daerah tertinggal Program GARAP yang dimaksud adalah akronim dari Gateway, Acceleration, Rearrangement, Accessibility, dan Professional Teacher. Pertama; Gateway (kemitraan).Tidak bisa dikesampingkan bah-

wa dalam proses pembangunan pendidikandidaerahdibutuhkanpolakemitraan yang solid. Pola kemitraan dikembangkan tidak saja dengan sesama institusi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap keberlangsunganpendidikan,namunjuga dengan institusi atau lembaga lainnya, misalnya dengan dunia usaha atau bisnis. Penguatan kemitraan di tingkat sekolah dalam rangka pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas diperankan oleh kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua dengan masyarakat atau dunia usaha. Untuk tingkat institusi pendidikan penguatan dikembangkan secara legal formil dengan UPT Pusat Kementerian Pendidikan Nasional, Lembaga PendidikTenaga Kependidikan (LPTK), akademisi dan praktisi pendidikan dengan dunia usaha. Kemitraan solid sangat diperlukan, terutama dalam upaya pemerataan pendidikan untuk menopang pembangunan masyarakat berkualitas di daerah. Dengan pola kemitraan yang terbangun dan didasariolehkomitmentinggiakanmemunculkansenseofcrisisdansenseofbelonging antara para pelaku pendidikan itu sendiri. Contoh kecil dan sederhana adalah pemanfaatan tanggung jawab sosial (CSR) dari BUMN/BUMD. Misalnya membangun pola kemitraan dengan provider telekomunikasi atau sejenisnya untuk melaksanakan pelatihan literasi ICT dasar untuk peningkatan kompetensi guru seta mengupayakan terwujudnya penerapan pembelajaran berbasis TIK di sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing sekolah di daerah penggiran/tertinggal. Pola kemitraan ini telah pernah dilakukan oleh LPMP Provinsi Sumatera Utara di beberapa daerah, dan itu tergolong sukses untuk peningkatan kemampuangurudalammengoperasikan media pendidikan, komunikasi, dan informasi. Kedua; Acceleration (Percepatan). Dengan kondisi geografis yang cukup sulit, tentu saja akses informasi dan implementasi program kerja pendidikan akan terhambat. Akibatnya tidak semua satuan pendidikan dapat secara cepat dan optimalmenerima,mengadopsiataumelaksanakan program-program stategis pendidikan yang dikeluarkan baik oleh kementerian maupun oleh dinas pendidikan sendiri.

Untuk itu harus dilakukan akselerasi distribusi informasi dan pendampingan secara maksimal berbagai upaya percepatan pembangunan kualitas pendidikan di daerah. Seperti halnya dilakukan pendampingan langsung pada satuan pendidikan-satuan pendidikan yang berada di daerah tertinggal dalam hal implementasi sistem penjaminan mutu pendidikan (SPMP).Dimana,pendampingantersebut difokuskan pada upaya peningkatan kualitas pengelolaan dan layanan pendidikan melalui akselerasi penerapan SPMP. Begitu juga termasuk di dalamnya adalah evaluasi diri sekolah (EDS) yang pada dasarnya merupakan bagian integral dari otonomi sekolah menuju perbaikan kualitas sekolahnya sendiri. Akselerasi ini tentu saja melibatkan guru-guru di satuan pendidikan dimaksud karena mereka lah yang selama ini berperan cukup besar dalam menentukan kualitas pendidikan. Sehinggaakhirnyadiharapkandapatmengeliminir ketertinggalan satuan pendidikan daerah tertinggal atau pedalaman dengan satuan pendidikan yang ada di daerah perkotaan. Ketiga; Rearrangement (Penyusunan kembali pola penempatan guru). Salah satu penyebab lambatnya perbaikan dan peningkatankualitaspendidikandidaerah pedalaman atau pelosok adalah kesenjangan tenaga pendidik. Kesenjangan ini tidak saja dari sisi kuantitas namun juga diperparah dari sisi kualitas pendidik. Cukup banyak satuan pendidikan di daerah tertinggal atau pedalaman yang kekurangan guru. Bahkan masih ada ditemuisatugurudisatuanpendidikanyang mengampu beberapa mata pelajaran dan mengajar lebih dari satu rombongan belajar pada saat yang bersamaan. Keempat; Accessibility (Aksesibilitas). Untuk dapat berhasil dalam proses pembangunansetiapdaerahmemerlukan sumber daya manusia yang berkualitas, generasi yang mempunyai tingkat pendidikan yang memadai serta kemampuan yang cukup untuk menunjang proses pembangunan di daerah. Demi tercapainya sumber daya manusia yang berkualitas tersebut diperlukan upaya-upaya untuk mempermudah akses pendidikan. Terjadinya kesenjangan kualitas pendidikan yang terjadi di suatu daerah tidak hanya berhubungan dengan pelaku pendidikan semata-mata. Kesenjangan itujugamerupakancerminandariketidakterpenuhinya aksesibilitas fisik dan non fisik. Artinya, kesenjangan kualitas pendidikan juga dengan sendirinyabermakna kesenjangan terhadap akses pendidikan. Accessibility of education sepertinya masih merupakan tantangan terbesar dalam upaya peningkatan mutu pen-

didikan. Pemenuhan akses fisik berupa ketersediaan prasarana dan sarana pendidikan yang memadai mutlak dilakukan di saat kita berupaya untuk pemerataan mutu pendidikan. Kelima; Proffesional teacher. Lemah dan lambatnya upaya peningkatan mutu pendidikansalahsatunyadisebabkanoleh ketidak-profesionalan guru. Padahal kedudukan guru sebagai tenaga profesional berperan sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan. Guru sebagai ujung tombak dalam proses pencerdasan dan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas harus membangun penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas pula. Guru sebagai tenaga profesional mengandung arti bahwa guru harus memiliki keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma yang berlaku. Standar mutu yang ada merujuk pada aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Dan secara umum guru profesional harus memiliki bakat, komitmen, kualifikasi akademik, kompetensi, dan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalannya. Penulis adalah Kepala LPMP Provinsi Sumatera Utara

Pengumuman

Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH * * * -

Kapoldasu: Kebakaran Sukaramai bisa saja sabotase Maklum mungkin banyak kepentingan Harga cabai meroket, target inflasi meleset Apapun ceritanya, cabai memang pedas 2011, pajak kendaraan naik Pajak naik, macet tak teratasi Doel

Wak


Opini

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Facebook Meningkat Oleh Rosihan Anwar

D

AYA politik Indonesia yang baru sedang berkembang subur online. Dengan menggunakan kerja jejaringan sosial, kampanye-kampanye warga menguji coba batas-batas kebebasan menyatakan pendapat. Inilah topik yang diberitakan dalam suratkabar International Herald Tribune (16 April 2010). Berita itu mulai dengan intro mengenai patung Barack Obama sebagai bocah berumur 10 tahun (ketika dia murid sekolah dasar di Jakarta). Patung itu yang dibuat ketika tersiar Presiden Obama bakal berkunjung ke Indonesia (tapi kemudian ditangguhkannya) telah diletakkan di Taman Menteng yang letaknya tidak jauh dari sekolah dasar Obama dahulu. Beberapa orang Indonesia tidak senang dengan keadaan itu. Mereka memerotesnya. Protes itu tidak diutarakan dalam bentuk demo depan bundaran Hotel Indonesia, tapi dalam Facebook. Lebih dari 56.000 orang yang memerotes menuliskan pendirian mereka dalam Facebook. Para pejabat Pemda DKI kemudian menuruti sikap pemerotes Facebook online itu. Memang benar Taman Menteng itu seharusnya disediakan untuk menghormati seorang putera Indonesia. Contoh tadi dari mengorganisir secara teknologi tinggi dan meliputi akar rumput adalah hasil langsung berkembang luasnya jejaringan sosial di Indonesia. Akan tetapi perkembangan subur itu memicu debat sengit mengenai perbatasan kebebasan pendapat di demokrasi muda Indonesia, dengan pemerintah sedang mencoba mengurangi Internet dan mendesak mundur media berita yang sedang jadi berani. Para penganjur kebebasan yang lebih besar memandang jejaringan sosial sebagai alat vital untuk memajukan lebih jauh demokrasi negeri ini di mana terdapat sistim politik yang korup. Mereka yang skeptis, ragu-ragu, khususnya di kalangan politisi dan pemimpin-pemimpin agama khawatir mengenai mob rule atau pemerintahan oleh kerumunan massa dan cemas kehilangan nilai-nilai tradisional. Dalam geraknya belakangan ini pemerintah Indonesia mengusulkan sebuah undangundang yang akan mempersyaratkan para penyedia jasa Internet untuk mengatur isi online, tapi terpaksa menariknya kembali, setelah protes keras dari pihak online dan di dalam media arus utama. Berkat harga relatif murah tilpon seluler berkapasitas Web, tempat-tempat seperti Facebook dan Twitter, begitu juga media jejaringan sosial lainnya, telah berkembang pesat dari kota-kota ke desa-desa di seantero Asia Tenggara, istimewa di Indonesia dan Filipina.Dalam masa sedikit lebih dari satu tahun jumlah para pemakai Facebook Indonesia telah meloncat setinggi langit dari kurang satu juta mencapai lebih 21 juta. Indonesia kini menempati ranking ketiga dalam jumlah pemakai Facebook dibanding dengan negeri-negeri lain. Dengan puluhan juta orang sekarang ini terhubungan secara instan atau cepat sekali, maka jejaringan sosial dengan pesat menjadi suatu kekuatan politik yang potensial, walaupun terkadang tidak bisa diperkirakan. Protes dalam Facebook dan di tempat-tempat lain dengan sukses telah mendukung para pemimpin dari badan-badan anti-korupsi dalam suatu pertarungan jangka panjang melawan polisi nasional dan kejaksaan agung yang rupanya telah dijebak dan ditahan atas tuduhan-tuduhan palsu. Kemarahan online mendorong Presiden Susilo BambangYudhoyono untuk campurtangan. Polri dan Kejaksaan Agung yang dipandang sebagai lembaga paling korup dari Indonesia membatalkan perkara dan membebaskan para pejabat yang anti-korupsi pada bulan November yang lalu. (2009). Dalam sebuah perkara lain yang masyhur para pendukung online bersikap kritis dalam membebaskan seorang wanita yaitu ibu berusia 32 tahun dari tahanan, setelah dia mengeluh dalam Facebook tentang pelayanan jelek sebuah rumah sakit swasta. Jaksa penuntut umum berdasarkan sebuah undang-undang baru yang mengatur informasi elektronik dan penyiarannya, lantaran dia telah mengirimkan sebuah e-mail yang memperinci keluh-kesahnya kepada teman-teman dan ahli keluarganya, yang telah meneruskan berita itu kepada orangorang lain di Internet.Sebuah pengadilan akhirnya mendapatkan wanita itu tidak bersalah pada bulan Desember yang lalu. (2009). Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informasi berkata pemerintah akan memperkenalkan kembali undang-undang guna mengatur isi online, setelah lewat masa “pendinginan” suasana. “Kami ingin membatasi peredaran dan distribusi isi negatif seperti pornografi, judi, kekerasan, penghujatan” ujar Tifatul, seraya menambahkan bahwa isi online seharusnya diregulasi dengan begitu rupa demi memelihara “nilai-nilai kota Medan, juga kebudayaan dan norma kita”. Anggota DPR Ramadhan Pohan dan seorang mantan wartawan mengatakan kampanyekampanye online itu telah sangat mengganggu politisi, kaum birokrat dan bahkan pengurus rumahsakit yang tidak biasa terhadap tantangan-tantangan langsung dan berhasil ke alamat otoritas dan kewenangan mereka. “Masalahnya ialah bahwa banyak pejabat di pemerintah bersikap paranoid, seperti orang yang dikejar-kejar dan ketakutan, mengenai isi online yang baru itu. Maka adalah politisi gaya lama dan birokrat-birokrat yang jika kita tanyakan pada mereka tidak mempunyai suatu Facebook dan Twitter account. Mereka tidak sadar bahwa dalam rangka demokrasi dan kebebasan pendapat, kita telah mencapai titik tak bisa kembali lagi”, kata Pohan. (+++)

Dedi Sahputra

Foliopini

dedisahputra@yahoo.com

Akhlak Kultural Perempuan separuh baya ini mungkin orang yang paling memahami kata-kata bijak “hidup adalah ujian”. Hidupnya yang bersahaja dan sederhana tiba-tiba berubah setelah suaminya tercinta meninggal dunia. Satu per satu kemudian ketiga anaknya menyusul ba-paknya. Mereka semua meninggal dunia. Tapi akhlak ibu ini tetap baik kepada Tuhannya. Bahkan lebih baik lagi dan semakin mesra. Di tengah ketiadaannya dan kefakiran-nya itu, dia semakin tabah dan ikhlas kepada Tuhannya. Inilah yang membedakan orang awam dengan orang beriman, tingkat keting-gian akhlaknya kepada Tuhannya. Karena memang dalam kondisi seperti itu, hanya dengan sikap sabar dan ikhlas sajalah semuanya jadi lebih bernilai. Betapa dalam kondisi apapun, Anda sebenarnya punya peluang menjadi orangorang yang bernilai di mata Tuhan. Kalau Anda pandir Anda bisa berlaku jujur, kalau Anda termasuk jelek Anda bisa sungguh-sungguh menjadi orang pintar dan berpendidikan, kalau Anda miskin Anda bisa membuat orang terpesona dengan kekuatan karakter Anda yang suka menolong. Dalam kondisi sangat mapan maupun miskin absolut sekalipun, Anda berpeluang untuk menjadi bernilai. Sama berpeluangnya bagi Anda untuk menjadi tak bernilai apa-apa.

bawa ke lapangan sepakbola. Akhlak yang harusnya punya batas dan wilayah kerjanya sendiri. Tapi dibawa ke dimensi lain. Sehingga para pemain terstrata dalam sub-sub ordinasi yang sangat feodal. Akhlak kultural ini tak mengenal jabatan fungsonaris dalam sebuah organisasi. Meski Anda walikota atau bupati, maka Anda hanya pimpinan di jabatan itu. Tapi kalau Anda tidur, minum atau buang hajat, Anda adalah manusia biasa, sama seperti manusia lainnya. Namun tidak demikian dengan akhlak kultural yang feodal itu. Kalau Anda kopral maka mengantar anak jenderal adalah kewajibanmu, kalau Anda bupati maka mencium tangan gubernur adalah suatu keharusan. Begitulah ketika akhlak kultural ini memasuki lapangan sepakbola. Sang bos itu tetap menjadi bos meski tidak ada aturan dalam sepakbola. Akhlak seperti ini ketika masuk ruang pengadilan, maka putusan tidak berdasarkan aturan hukum tapi pada seberapa berharga dirimu di mata aparat hukum. Ketika masuk ke pendidikan maka hargamu bukan pada kompetensimu tetapi pada seberapa banyak sertifikat yang engkau miliki. Kalau ia masuk ke penerimaan CPNS maka diri-mu bukan pada seberapa tinggi rangkingmu tapi pada seberapa besar setoranmu atau seberapa kuat orang yang mem-back-up dirimu.

*** Seperti biasa pertandingan sepakbola persahabatan itu berlangsung seru. Tapi tidak perlu lama untuk saya menyadari adanya akhlak kultural dalam pertandingan tersebut. Tim kami melawan institusi ternama itu—diperkuat pemain andalannya— tak lain sang top manajemen. Sang bos seperti punya magnit di kakinya. Ke mana berlari, bola seolah mengikutinya. Orang-orang seperti sungkan mengoper bola apa lagi merebut bola dari kakinya. Jangan dibilang melakukan tackling, bahkan meng-hadang laju bola yang di-drible-nya harus pakai tatakrama. Para pemain seolah menjaga agar bola tetap di kakinya dan menjaga posisinya aman untuk mencetak gol. Maka tidak heran, sang bos itu beberapa kali mencetak gol. Meski ekspresinya kelihatan datar, tapi dia tak bisa membohongi saya. Bahwa dia sangat menikmati saat-saat menjadi bintang lapangan. Dari dadanya seolah keluar bungabunga mekar dan kuping berikut kepalanya seperti dihembus. Mem-besar. Ini adalah akhlak kultural yang dibawa-

*** Ketika masa Prabu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada telah berlalu, maka kejayaan Majapahit sirna perlahan. Di manamana terjadi perang saudara. Tidak itu saja, kemorosotan moral rakyat waktu itu semakin tak terkendali. Judi, miras dan prostitusi merajalela. Raja Majapahit, Prabu Sri Kertawijaya pun risau hatinya. Sampai akhirnya Ratu Darawati mengajukan keponakan yang ahli mendidik kemerosotan budi pekerti didatangkan dari Campa. Maka dijemputlah Sayyid Ali Rahmatullah dari Campa yang kemudian lebih dikenal sebagai Sunan Ampel. Hal utama yang dilakukan Sunan Ampel adalah mengajarkan falsafah Moh Limo (tidak melakukan lima hal tercela); moh main (tidak judi), moh ngombe (tidak mabuk), moh maling (tidak mencuri), moh madat (tidak mengisap candu), dan moh madon (tidak berzina). Ini adalah akhlak untuk solusi bagi permasalahan sosial. Tapi bukan akhlak yang diselewengkan seperti akhlak kultural itu. (Vol.240, 3/1/2011)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

B9

Indonesia Dalam Album 2010 Oleh Nana Raihana A Rentetan kisah dan peristiwa dari awal sampai penghujung tahun kerap menggugah empati dan anti-trust public terhadap nasib bangsa ini

T

ahun 2010 telah berlalu.Tahun 2010 adalah tahun yang penuh sensasi, tangis, dan kisah dalam perjalanan album Indonesia. Beberapa kisah dan peristiwa yang terjadi di tahun 2010, beberapa di antaranya terjadijugapadatahunsebelumnya,seperti kasus korupsi dan bencana alam. Tidak semua kisah dan peristiwa yang terjadi di Indonesia benar-benar menyita perhatian media massa, tokoh, negarawan dan masyarakat. Tulisan ini mengulas beberapa kisah dan peristiwa yang secara spektakuler mencuri perhatian masyarakat Indonesia, alih-alih dapat disebut sebagaikepingansejarahbangsaIndonesia. Kisah yang terurai dalam Album Indonesia2010diawalidengankasus Century yang melibatkan beberapa pejabat tinggi negara sepertiWakil Presiden Boe-diono danMenteriKeuanganSriMulyani.Sampai akhirnya seluk-beluk kecarut-marutan Century diputuskan Pansus DPR RI mengandung beberapa penyelewe-ngan. Sri Mulyani mengundurkan diri dari jabatan menterikeuangandengandalihmenerima posisi ‘cantik’ di Bank Dunia dan akan berkantor di New York awal Juli 2010. Cerita mencengangkan juga sempat melintasi wacana publik. Kisah datang dari Ariel Peterpan atau Nazriel Irham dengan video adegan mesumnya dengan beberapaartiscantikpapanatasIndonesia,Luna Maya dan CutTari—tersebar luas melalui internet. Dari re-maja, orangtua, dan anakanak dengan leluasa bisa mengakses, mengunduh, menyimpan serta meneruskannya ke beberapa orang lainnya. Kasus ini bergulir awal Juni, dan secara terus-menerus selama dua bulan menjadi topik utama atau pusat perbincangan di media massa, masyarakat, tak terkecuali pejabatnegarajugaikutresahdengankisah ‘panas’ Ariel.Tidak mengherankan kepala negara, Presiden SBY secara resmi mengomentari kisah video mesum Ariel tersebut.

Pertarungan antara beberapa lembaga negara penegak hukum yaitu Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK),danPolrijugamenjadipusat perbincangan.Kisahpersainganantarlembaga tersebut jelas terasa ketika di antara lembaga negara tersebut berlomba-lomba untuk saling tuding, saling usut, mungkin ini kelanjutan cerita pertarungan cicak vs buaya yang terjadi di sepanjang tahun 2009 lalu. Pada awal Agustus, konflik antar dua negara serumpun dan bertetangga yaitu Indonesia dan Malaysia terjadi kembali. Pasalnya, tujuh nelayan Malaysia tertangkaptangansedangmencuriikandiperairan Indonesia, Pulau Bintan Riau, kemudian dengan serta-merta nelayan tersebut ditangkap oleh petugas Dinas Kelautan RI, namun yang terjadi justru para petugas Negara RI tersebut kemudian dihadang oleh Malaysia Marine Police dan ditodongi senjata.Untukmenghindarikonfliksenjata makapetugaskelautanRItersebutbersedia diamankankeJohorMalaysiasepertilayak-

nya pelaku kriminal. Kejadian ini sontak membangkitkan kembali kemarahan seluruh rakyat Indonesia yang selama ini sudah sangat sabar meladeni beberapa klaim aset budaya Indonesia yang berkali-kali diklaim Malaysia sebagai aset budayanya. Gerakan ‘ganyang Malaysia’ bergema dimanamana,sampai-sampaiPresidenSBYmengungkapkan bahwa harga diri dan kedaulatan bangsa adalah harga mati. Tiga peristiwa bencana alam besar secaraberturut-turutpunkemudianterjadi di Indonesia dan meguras airmata seluruh lapisanmasyarakat.Diawalibanjirbandang diWasior, Papua Barat, seolah melengkapi keterbelakangan dan kemarginalan rakyat Papua yang masih jauh dari sejahtea. Lalu diikutidenganbencanaalamtsunamiyang menghantam Pulau Mentawai, Sumatera Barat, pulau di pantai barat Sumatera yang selama ini seperti terabaikan oleh derasnya masalah negeri seputar korupsi dan kekuasaan.LetusanGunungMerapidiYogyakarta semakin memperjelas bahwa bumi pertiwi memang benar-benar bersedih. Kisah pilu TKI juga ikut meramaikan kepiluan bangsa ini. Tidak ada habisnya kisah perih TKI ini terjadi dan dipublikasi, tapi kemudian tetap saja berulangkali terjadi. Dibuka dengan kisah pilu Sumiyati, TKI asal Nusa Tenggara Barat yang bekerja di Arab Saudi, mendapat siksaan fisik sampai-sampai bibir atasnya digunting hingga putus, dan siksaan mental bahkan tidak digaji. Kecaman demi kecaman terhadap pemerintah Arab Saudi, namun tidak menyelesaikan masalah. Kisah sedih lainnya pun kemudian perlahan terbongkar. Beberapa TKI meninggal dunia tanpa sebab di negara tujuan. Beberapa dari mereka dipulangkan ataupun dideportasi dalam keadaan sakit jiwa. Kisah terakhir TKI adalah pemberitaan ratusanTKI yang ‘mondok’ di bawah kolong jembatan di Jeddah, Arab Saudi. AwalNovember2010,albumIndonesia dihiasi dengan kabar Gayus si mafia pajak yangsedangberwisatakeBali.Diakepergok sedang menonton pertandingan tenis, padahal Gayus pada saat itu sudah berstatus sebagai tersangka dan tahanan dalam kasus penggelapan pajak. Kejadian ini menghasilkan ketidakpercayaan pada lembaga penegak hukum negara.

Maka, foto mirip Gayus dengan kacamata dan rambut palsu hasil jepretan wartawan Kompas ini pun ramai berseliweran di beberapa media cetak dan elektronik. Kemudian kasus Gayus semakin banyak diperdebatkan oleh para pengamat tentang lembaga negara yang berwenang meme-riksanya, antara kejaksaan yang meng-anggap kasus ini adalah tindak pidana umum dengan KPK yang berkesimpulanbahwakasusGayusinijelas kasus penyua-pan dan korupsi, maka bursa penggantian Kepala Kejagung, Kapolri dan Ketua KPK pula ikut menjadi beritautamadenganagendakerjapertama yaitu mengusut kasus Gayus. Mengawali bulan Desember 2010, bergulir perang wacana demokrasi versus monarki. Dalam merampungkan RUU KeistimewaanYogyakarata, presiden berpendapat dalam ruang publik bahwasa tidak ada monarki didalam sistem demokrasi. Ini sontak menyulut api keter-singungan Sultan Hamengkubuwono X, selaku raja sekaligus gubernur DIY. Seolah ingin membalas wacana Presiden SBY, sang Sultan di hadapan publik menanyakan apa sebenarnya yang dimaksud‘monarki’ versi SBY, dan secara tegas menolak kalau DIY dikata-kan sebagai sistem monarki. Pemberitaan oleh media massa tentang hal ini terus-menerus dibahas, diwacanakan, dan didiskusikan oleh beberapa pakar politik, sejarah, dan hu-kum, bahkan masyarakat Jogja secara tegas menyatakan tetap mendudukung sang Sultan sebagai pemimpin mereka baik secara simbol-kultural, maupun legalistikpolitik,dangansesekalisidangkasusGayus juga kerap berseliweran juga di ruang media massa. Rentetan kisah dan peristiwa dari awal sampai penghujung tahun kerap menggugah empati dan anti-trust public terhadap nasib bangsa ini. Namun ternyata masih ada hal yang mencengangkan dan mengembirakan terjadi di akhir tahun 2010. Seakan ingin menutup album ini dengan sebuah kisah manis, kemenangan demi kemenanganTim Nasional PSSI dalam ajang AFF (Asean Football Federation) membangkitkan kembali semangat dan pengharapan besar bangsa ini. Penulis adalah Aktifis Perempuan Naisyatul ‘Aisyiyah

Merayakan Tahun Baru Masehi Oleh Mhd Noor Sitorus, SPdI “... di banyak tempat, perayaan tahun baru Masehi biasanya sangat lekat dengan kegiatan mabuk-mabukan, pesta dengan makanan berlimpah-ruah, bahkan menjurus pada pesta seks...”

P

erayaan tahun baru Masehi adalah perayaan atas habis dan bergantinya satu periode perhitungan satu tahun (± 365 hari) yang dianggap sebagai salah satu hari besar bagi umat kristiani. Sejarah dari permulaan tahun Masehi sendiri tidak gampang untuk dirunut.Banyakperubahandanperbedaanperbedaan pendapat mengenai tahun yang mengikuti teori solar system tersebut. Sebagian orang beranggapan, tahun pertama Masehi dimulai dari lahirnya Isa Almasih atau yang oleh umat kristiani dikenal dengan nama Jesus Kristus. Namun, sebagian orang pula menganggap tidak benar bahwa Isa Almasih lahir pada tahun pertama Masehi melainkan pada pada tahun 18 SM atau 7 SM. Para pakar beranggapan bahwa sangat sedikit bukti historis untuk menyimpulkan bahwa Isa Almasih lahir pada tahun pertama Masehi (Wikipedia.com). Namun, secara umum, Masehi atau tahun Masehidianggapsebagainamatahunyang merujuk kepada tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih karena itu kalender ini dinamakan Masihiyah atau Yesus dari Nazaret. Sejalan dengan menyebarluasnya ajaran kristen di daratan Eropa serta dijadikannya agama tersebut sebagai paham atau panutan wajib dalam aturan kerajaan, ajaran dan simbol-simbol Kristen begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat benua Eropa. Berbagaipandangandanaturangereja secara dogmatis dipahami dan dijalankan

oleh masyarakat. Ada satu kisah tragis yang terkenal berkenaan dengan kuatnya otoritas gereja dalam kehidupan masyarakat di kala itu. Diceritakan, seorang ilmuwan terkenal yang bernama Galileo Galilei dihukum mati lantaran pahamnya tentang pusat tata surya berbeda dengan paham yang dianut gereja pada waktu itu. (meskipun ada bantahan seputar masalah ini, lihat Katolisitas.org). Kembali kepada pokok persoalan. Disebabkan dunia barat (Eropa dan Amerika) begitu berpengaruh terhadap tatanan dunia modern saat ini, mau tidak mau, kelihatan bahwa telah terjadi satu proses asimilasikebudayaanataunilai-nilaiagama yang merembes kepada perilaku umat agama lain. Meskipun mungkin tidak masuk ke dalam wilayah keyakinan, namun saat ini perayaan tahun baru Masehi yang dahulunya atau bahkan memang sangat kental dengan nuansa ritual agama Kristen, kini telah berbaur ke dalam aktifitas pemeluk agama Islam. Lalu, timbul pertanyaan apakah hukum bagi seorang muslim yang ikut-ikutan merayakan tahun baru Masehi tersebut? Boleh, sunnah, atau malah haram? Untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kembali melihat apa dan bagaimana sebenarnya kedudukan merayakan tahun baru Masehi. Ritual Disebutkan dalam sebuah sumber,

perayaantahunbaruMasehisangatlaherat kaitannya dengan kepercayaan masingmasing orang yang merayakan-nya. Di Brasil, pada tengah malam setiap tanggal 1 Januari, orang-orang Brasil ber-bondongbondong menuju pantai dengan pakaian putih bersih. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai penghormatan terhadap sang Dewa Lemanja Dewa laut yang terkenal dalam legenda negara Brasil. Di Jerman, dipercayai bahwa apabila memakan atau menghabiskan sisa makanan yang dihidangkan untuk perayaan tahun baru, maka dipercayai mereka tidak akan kekurangan bahan makanan selama setahun penuh. Selain itu, di banyak tempat, perayaan tahun baru Masehi biasanya sangat lekat dengan kegiatan mabuk-mabukan, pesta dengan makanan berlimpahruah, bahkan menjurus pada pesta seks dengan pa-sangan yang belum menikah. Bagaimana dengan di Indonesia? Memang,perayaantahunbaruyangdilakukan oleh masyarakat muslim mungkin tidak menjurus kepada keya-kinan sebagi ritual agama. Namun, perayaan tahun baru yang dilakukanjugame-ngandungunsur-unsur kegiatan mubazir dan ikut-ikutan merayakan hari besar umat kristiani. Perayaan tahun baru oleh masyarakat muslim di Indonesia biasanya diisi dengan pesta hura-hura, berkeliling kota dengan meniup-niup terompet yang tak jelas apa gunanya, mabuk-mabukan, bahkan juga menjadi ajang pesta seks seperti yang dijelaskan sebelumnya. Melihat kondisi ini, perlu kiranya melihat dan menentukan sikap atas apa yang sesungguhnya harus dilakukan untuk menyikapi tahun baru Masehi serta mengambil sikap atas hukum bagi seorang muslim ikut merayakan tahun baru Masehi. Ada mengharamkan Seputarhukummerayakantahunbaru Masehi, memang terdapat beberapa pen-

dapat. Ada yang membolehkan dengan syarat atau kondisi tertentu, ada pula yang tegas mengharamkannya. Pendapat yang menyatakan bahwa merayakan tahun baru Masehi haram bagi umat Islam berdasarkan beberapa alasan, antara lain: perayaan tahun baru mengikuti ibadah umat kristiani, merayakan tahun baru Masehi menyerupai orang kafir, dan itu dilarang berdasarkan hadits ‘Siapa yang menyerupai satu kaum maka ia termasuk kaum tersebut’, perayaan tahun baru penuh perbuatan maksiat, perayaan tahun baru tergolong bid’ah, hal ini menjadi bid’ah bila dikhususkan pada malam tahun baru digelar ibadah ritual tertentu, seperti qiyamullail, doa bersama, istighatsah, renungan malam, tafakkur alam, atau ibadah mahdhah lainnya karena tidak ada landasan syar’i-nya. Sedangkan pendapat yang membolehkan umat Islam merayakan tahun baru Masehi adalah berangkat dari argumentasi bahwa perayaan malam tahun baru Masehi tidak selalu terkait dengan ritual agama tertentu. Semua tergantung niatnya. Kalau diniatkan untuk beribadah atau ikut-ikutan orang kafir, ma-ka hukumnya haram.Tetapi tidak diniatkan mengikuti ritual orang kafir, maka tidak ada larangannya.(http://hensan.word press.com) Sebagai penutup, marilah melihat dengan bijak dan penuh dengan rasa ketakutan keterjerumusan kepada dosa atas perayaan tahun baru Masehi. Pilihan apapun yang diputuskan oleh seorang muslim atas perbuatannya di dunia tentu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah subhanah wa taíala nantinya di hari perhitungan.Sudahse-pantasnyalahumat Islam mengukur ulang relevansi merayakan tahun baru Masehi bagi umat muslim. Wallahu aílam bisshawab. Penulis adalah Kabag Pengawasan Mutu Pendidikan Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid

Potret Buram Bumi Kita Oleh Agus Riani Laoli Kita harus mulai mengubah hidup kita untuk tidak lagi merusak bumi

B

umi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang ter-besar dari empat planet kebumian, da-lam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan

terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satusatunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif. Melimpahnya CO2 di atmosfir menyebabkan keseimbangan alam bumi berubah, ozon pun menjadi kecil dan menyebabkan lubang besar yang memungkinkanultravioletsinarmataharimencapai ke bumi langsung tanpa filter oleh atmosfir bumi. Ultra violet sinar matahari yang masuk lewat kutub Selatan dan Utara ini dimana ozon bumi sudah terkikis. Global warming Pemanasan global atau global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Global warming pada da-sarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (green house effect) yang disebabkan meningkatnya

emisigas-gassepertikarbondioksida(CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi padakisaran1,5–40Celciuspadaakhirabad 21. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahanperubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahanjumlahdanpolapresipitasi.Akibatakibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahaniklim,punahnyafloradanfauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb). Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi : (a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, (b) gangguan terhadap

fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara (c) gangguan terhadap permukiman penduduk, (d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, (e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb). Go green Mulai dari sekarang, kita tingkatkan partisipasi demi membantu bumi mengatasipemanasanglobaldimulaidarirumah masing-masing, karena sesungguhnya sangat banyak hal-hal kecil yang bisa kita lakukan.Penghijauanlingkunganmerupakan solusi tepat untuk mengatasi segala bencana akibat kerusakan lingkungan. Hijaukan Lingkungan (go green). Ayo mulai tanam pohon di halaman rumah. Pohon-pohonyangkitatanamdihalaman rumahsekecilapapunhalamannya,sudah pasti akan berperan untuk menetralisir CO2 di udara sekaligus menyegarkan dan menyehatkan kita. Jadi jangan ragu untuk mulai menanam pohon dan terus tambah koleksi tanaman di halaman rumah. Mau tanaman hias, bunga, buah atau apotik hidup, sayuran dan bumbu dapur tidak masalah. Penulis adalah Mahasiswi STMIK LOGIKA


Aceh

WASPADA Senin 3 Januari 2011

B11 Jembatan Beton Desa Reuleut Nyaris Putus

Sistem Padat Karya Lebih Menguntungkan

BIREUEN (Waspada): Jembatan beton Desa Reuleut, Kec. Kota Juang, Kab. Bireuen nyaris putus akibat dimakan usia. Bahkan sebagian dinding dan lantai telah ambruk ke sungai. Para pengendara sepedamotor yang melintas harus ektra hatihati karena ujung timurnya selain telah berlobang besar dan dindingnya amburuk ke sungai. Menurut warga, jembatan yang panjangnya sekitar lima meter dan lebar 3,5 meter, telah lama rusak, namun belum ada penanganan. “Kami minta pemerintah memperbaiki jembatan ini sebelum jatuh korban,” harap Ramlan, warga setempat. (amh)

BIREUEN (Waspada): Pembangunan sarana jaringan air dan jalan usaha tani pada Bidang Pengembangan Lahan dan Air Dinas Pertanian Kab. Bireuen bersumber dari dana Otsus 2010 terealisasi seratus persen. Pelaksanaan proyek tersebut dilaksanakan dengan sistem padat karya sehingga lebih menguntungkan petani. Kepala Desa Dayah Baro Kec. Jeunieb, Hasballah, Rabu (29/12) mengatakan, salah satu lokasi pembangunan linning jaringan air adalah di desanya dengan panjang saluran 350 meter. “Tapi karena dikerjakan dengan padat karya sehingga kami memperoleh saluran 385 meter,” katanya seraya menambahkan, ini lebih menguntungkan masyarakat. Dia menyebutkan, dengan tersedianya jaringan air ini sedikitnya 15 hektar sawah di desanya dan Desa Ulee Rabo tidak lagi kesulitan air. “Saluran ke persawahan kami sudah teratasi, hanya saja talang air yang melintasi saluran pembuang harus diperbaiki,” ucapnya. Sementara Kabid Pengembangan Lahan dan Air, Drs. H. Mukhtar, M.Si via telepon selulernya menyebutkan, secara keseluruhan panjang linning jaringan irigasi adalah 9.100 meter yang dilaksanakan dengan padat karya di Kab. Bireuen, dan realisasi jalan usaha tani sepanjang 1.860 meter.(cb03)

Kasek ‘Kotor’ Akan Ditindak IDI RAYEUK, Aceh Timur (Waspada): Jajaran Dinas Pendidikan Kab. Aceh Timur, menegaskan Kepala Sekolah (Kasek) yang ‘kotor’ alias nakal akan ditindak tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal itu dianggap mutlak dilakukan guna menghindari hujatan dan cacian masyarakat. “Hingga kini kita belum terima laporan tentang adanya Kasek yang kotor, tapi jika hal itu terjadi maka kita tidak segan-segan ambil sikap tegas. Jikapun tidak bisa dibina maka akan kita kembalikan ke BKPP,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur, H. Agussalim, SH, MH, kepada Waspada, Kamis (30/12) di Idi. Menurutnya, dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) akan melakukan beberapa langkah, diantaranya dengan memantapkan ilmu manajemen terhadap pengawas sekolah dan penilik sekolah di tiap-tiap UPTD, sehingga Kasek dan Kader di sekolah dapat menjalankan Tupoksi sesuai dengan pembinaan tersebut. Tak hanya itu, dalam meningkatkan kualitas guru dan pendidikan di Aceh Timur, sambung putra kelahiran Peureulak ini, pihaknya juga telah mencanangkan beberapa program baru untuk tahun berikutnya. “Ke depan kita canangkan agar terjadi pertukaran pelajar dan guru ke luar negeri dan ini sangat mengutungkan kita,” ujar Haji Agussalim lagi. (cmad)

Harga Beras Di Pidie Jaya Dan Pidie Naik MEUREUDU (Waspada): Dua daerah kabupaten bertetangga, Pidie dan Pidie Jaya sejak lama dikenal sebagai lumbung beras di Provinsi Aceh. Namun mahalnya harga beras dua pekan terakhir membuat warga mengeluh. Keterangan sejumlah pedagang seperti di Meureudu, Uleegle, Lueng Putu (Pidie Jaya), Beureunuen, Kota Sigli, dan Grong-Grong (Pidie), harga beras naik mulai Desember ini. Di tingkat grosir kenaikan berkisar Rp500 - Rp1.000/kg. Sedangkan di tingkat pengecer mencapai Rp1.000 - Rp1.500/kg. Beberapa jenis beras yang naik antara lain beras Tangse Cap Mawar sebelumnya Rp115.000 per sak (15 kg), menjadi Rp120.000 hingga Rp125.000/sak, beras A1 sebelumnya Rp110.000 menjadi Rp120.000/sak. Beras Keumala Rp120.000, sebelumnya Rp110.000/sak. Sejumlah pedagang yang ditemuiWaspada di Pasar Uleegle, Meureudu, Beureunuen, dan Kota Sigli, berdalih kenaikan karena memasuki musim penghujan tiga pekan terakhir, sehingga harga sejumlah bahan pokok terutama beras naik. Baik Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kab. Pidie Jaya, Abubakar, S. Sos maupun Kadisprindagkop Pidie, Said Mulyadi, SE, M. Si mengakui terjadi lonjakan harga beras ini. (b21)

Pengangguran Meningkat Di Langsa LANGSA (Waspada): Angka kemiskinan dan pengangguran di wilayah Kota Langsa dilaporkan meningkat selama 2010. Bahkan jumlah Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) mencapai angka memprihatinkan. Kondisi ini membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Langsa, guna meminimalisir akibat yang ditimbulkan dari membengkaknya jumlah pengangguran. Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Langsa, jumlah pencari kerja usia produktif yang masih mengganggur tahun 2010 mencapai 500 orang. Belum termasuk ribuan warga lainnya yang masih tidak memiliki pekerjaan yang layak serta hidup dalam kemiskinan. Dibanding 2009, jumlah pencari kerja serta pengangguran tahun 2010 naik 25 persen. Diprediksi angka tersebut terus meningkat, jika Pemko tidak mengatasinya. Pada bagian lain, keberadaan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Langsa juga tumbuh pesat. Menurut Dinas Sosial Kota Langsa, jumlah Gepeng di Langsa sudah mencapai 78 orang dengan tingkat kehidupan yang sangat memprihatinkan. Dari jumlah orang-orang terlantar itu, di antaranya termasuk gelandangan anak-anak, kaum ibu, serta orang lanjut usia. Menyikapi hal tersebut, Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh Nasruddin, Rabu (29/12), mengatakan jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Kota Langsa memang menunjukkan grafik yang mengkhawatirkan. (ts)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

NYARIS PUTUS: Jembatan di Desa Reuleut, Kota Juang, Bireuen, kondisinya nyaris putus karena dinding dan lantai telah amburuk ke sungai. Foto diambil Sabtu (1/1).

Harga Ikan Aceh Ditentukan Medan IDI RAYEUK, Aceh Timur (Waspada): Meski hasil tangkapan ikan nelayan di pantai timur Aceh meningkat, namun sejak dulu harga ikan ditentukan di Sumatera Utara. Bahkan, tidak sedikit kapal (boat ikan—red) melakukan bongkar ikan di pelabuhan Belawan.

Demikian Sekjen Panglima Laot Kuala Idi, Aceh Timur, Heriansyah, Minggu (2/12) di Idi.

Menurutnya, beberapa pekan terakhir hasil tangkapan ikan— khusus di Kuala Idi—meningkat. Pada dasarnya, harga ikan ditentukan nelayan. Kendati demikian, harga ikan yang dibongkar di Kuala Idi ditentukan oleh penguasaha ikan di Sumatera Utara. “Ikan di bongkar di Idi, harga ditentukan di Medan. Artinya, ikan dibeli sesuai harga pasaran di Medan. Dan ini sudah terjadi sejak dulu,” kata Heriansyah. Dia menerangkan, hasil tangkapan di Kuala Idi tergolong besar di pantai timur Aceh. Selain diangkut ke sejumlah kota besar di Aceh, seperti Bi-

Anggaran 2011 Terbatas BIREUEN (Waspada): Bupati Bireuen, Nurdin Abdur Rahman akan memperketat penggunaan anggaran tahun 2011. Kepada para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dia mengingatkan agar menahan diri dalam melakukan pembangunan. Demikian disampaikannya pada temu ramah dengan unsur Muspida setempat, Ketua Komite Perawatan Damai Aceh, Prof. DR.Yusni Sabi, anggota DPR RI, Raihan Iskandar, para kepala dinas, dan sejumlah camat di Pendopo, Kamis (30/12). “Saya harap semua dinas membatasi diri dalam melakukan pembangunan dan program yang tidak perlu,” tegasnya seraya menandaskan, mengingat Tahun 2011 Pemkab Bireuen masih mengalami keterbatasan anggaran. Katanya, Pemerintah Bireuen bersama DPRK setempat akan melakukan koordinasi dengan BPK-RI sekaiatan dengan penerapan anggaran yang ketat pada tahun 2011, sehingga setiap dinas wajib berkoordinasi secara terus menerus dengan tim anggaran menyangkut dengan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.(cb03)

Harapan Anggota DPR RI: Pemda Di Aceh Harus Proaktif REDELONG Bener Meriah (Waspada): Pemerintah kabupaten di wilayah Aceh harus proaktif, menjemput programprogram yang telah diusulkan dan disahkan pemerintah dan DPR pusat pada tahun 2011 nanti. Ir. Muhammad Azhari, SH, MH, anggota DPR RI dari partai Demokrat asal Aceh yang duduk di Komisi VI juga anggota badan anggaran DPR RI, mengatakan hal itu, di Redelong, Kab. Bener Meriah, Rabu (29/12). “Saya berharap, agar program-program anggaran yang telah setujui oleh pemerintah dan DPR dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah dan masyarakat, terutama untuk meningkatkan kegiatan ekonomi,” ungkapnya. Dicontohkan, untuk tahun 2011, mereka telah memperjuangkan anggaran sebesar Rp475 miliar untuk kementrian perdagangan guna pembangunan sarana dan fasilitas pasar rakyat di daerah-daerah, serta penambahan anggaran Rp50 miliar bagi kementrian perindustrian untuk revitalisasi industri di seluruh Indonesia.(cb04)

melalui Kepala UPT PPI Idi, Ir. T. Diauddin, Minggu (2/1) membenarkan di Kuala Idi belum memiliki tempat penampungan ikan standar biasa dan internasional, sehingga hasil tangkapan ikan di Kuala Idil dibawa ke Sumatera Utara. “Jika sarana ini tersedia, kita bisa tentukan sendiri harga ikan. Tapi di tahun 2011 kita telah usulkan beberapa sarana penunjang dan pendukung untuk para nelayan, mudah-mudahan anggaran proyek tahun ini turun,” kata T. Diauddin seraya menandaskan, pihaknya akan terus berpacu dalam menjadikan PPI menjadi pelabuhan ekspor ikan terbesar di Sumatera Utara dan Aceh.(cmad)

33 Peserta CPNS 2010 Kemenag Bireuen Lulus BIREUEN (Waspada): Dari 517 peserta CPNS Kemenag Bireuen 2010 yang mengikuti testing, 33 di antaranya lulus menjadi CPNS. Kakan Kemenag Bireuen Drs H Zulhelmi MAg menjelaskan hal itu di kantornya kemarin. Dikatakan, hasil kelulusan itu disampaikan langsung Sekjen Kepala Biro Kepegawaian Kemenag RI Jakarta Dr A Mahsusi MM. Ke 33 peserta CPNS yang lulus, tiga tenaga guru masingmasingRahmatMaulana,Ummu Habibah Siregar dan Rahmiati. Tujuhpesertasebagaitenagapencatat nikah pada KUA masingmasing, Syarifah Muhibbah, Lailifitriani, Fuzail, Aklima SHI, Fudhail Zubairy, Mustabsyirah Rosman dan Farida Hanum.

Aceh Minta PP Migas Dipercepat BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Aceh mengharapkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang bagi hasil minyak dan gas (Migas) untuk Aceh perlu dipercepat, supaya penda-patan Aceh dari sektor migas tersebut bisa lebih meningkat lagi ke depan. Wakil Gubernur Muhammad Nazar mengatakan dana migas untuk Aceh tahun 2011 cenderung menurun karena produktivitas didarat menurun. Bagi hasil yang didapatkan Aceh itu belum masuk dari eksplorasi migas di perairan sampai batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). “Karena itu saya ingin PP migas dipercepat dan Aceh akan mendapat offshore yang diluar 12 mil laut sampai batas ZEE 200 mil,agarbagihasilyangdidapatAcehmeningkat,”ujarMuhammad Nazar kepada wartawan, Kamis (30/12) di Banda Aceh. MenurutWagub, kalau hanya batas 12 mil ke dalam wilayah teritorial Aceh hanya akan mendapatkan sedikit atau 30 persen dari keseluruhan hasil migas tersebut. Padahal migas tersebut merupakan hasil eksplorasi di laut Aceh dan darat Aceh. Nazar mencontohkan pada tahun 2007 sebanyak 50 cargo migas yang diekspor Aceh hanya mendapatkan 70 persen dari 18 cargo yang diekspor tersebut. (b04)

reun, Pidie dan Lhoksukon serta Langsa, namun ikan di Idi juga diboyong sebagian besar ke Belawan dan Binjei, Sumatera Utara. “Ini karena hasil tangkapan meningkat tajam,” katanya. Kendati demikian, Dermaga Kuala Idi hingga kini belum memiliki tempat penampungan ikan. Sehingga ikan tidak tahan lama. “Jadi, setelah ikan dibongkar dibeli oleh toke bangku—agen—selanjutnya ikan diangkut ke Belawan. Tapi jika di sini—Kuala Idi—memiliki tempat penampungan ikan, maka harga ikan sangat mudah kita tentukan sendiri,” ujar Heriansyah. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Ir. Razali, M.Si

Waspada/Muhammad H. Ishak

HASIL TANGKAPAN: Dua nelayan memperlihatkan hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Idi (PPI), Kab. Aceh Timur, Minggu (2/12).

Jatah Tunjangan Sertifikasi Guru Tahun Ini 866 Kouta BIREUEN (Waspada): Kabupaten Bireuen 2011 mendapat jatah 866 kouta tunjangan sertifikasi guru. Sementara itu, belum lama ini 830 guru TK, SD/ MI, SMP/MTsN, dan SMA/SMK Bireuen menerima dana tunjangan sertifikasi tahap kedua periode Juli-Desember 2010 yang disalurkan langsung melalui rekening masing-masing. Kadis Disdikbudpora Bireuen, Drs Asnawi M.Pd melalui sekretaris Nasrul Yuliansyah, kemarin mengatakan, para guru di Kab. Bireuen 2011 ini yang

telah mendapat kouta itu akan terus diselesaikan berkas atau syarat sehingga mereka nanti akan mendapat dana sertifikasi sebagaimana yang telah didapatkan para guru sebelumnya. Sementara itu, 830 guru sertifikasi belum lama ini telah menerima tunjangan yang disalurkan melalui rekening masingmasing via BPD. “Jumlah dana tahap kedua yang diterima masing-masing guru itu bervariasi, yaitu tergantung jumlah gaji pokok asing-masing guru sertifikasi tersebut,” katanya.(amh)

Tujuh peserta sebagai tenaga Pengelola Pelayanan Nikah dan Rujuk pada KUA, masingmasing Khairul Umami, Mulyadi, Irawati, Syarhati, Faizin SHI, Nurimah dan Fitriani. Tujuh untuk tenaga penghulu pada KUA, Gunawan, Dicky Kurniawan, Edwar, Basyiruddin, Muhammad, Iwansagita dan Muhammad Adam. Tujuh penyuluh Agama Islam, Bahrial Syah, Teuku Faisal, Teuku Zulkhairi, M Fadhil Rahmi, Mukhtar Lutfi SHI, Asnawi dan Mardani Malem. Syukran Ardi sebagai tenaga penata laporan keuangan pada kantor Kemenag Kabupaten dan Tuah Rizkiyah sebagai tenaga penyusunan bahan program dan evaluasi pada kantor Kemenag Kabupaten.(b16)

Penipuan Via SMS Kembali Marak LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Penipuan via short message service atau SMS, sepekan terakhir kembali marak di Aceh Utara. Modus penipuan kali ini mencatut nama perusahaan selular Telkomsel dan program undianTelkomselPoin. Nur Budiman, 34, warga Lhoksukon mengaku nyaris jadi korban. Awalnya dia mendapat SMS dari No. 083136013972 berbunyi; Selamat, Nomor Anda, Mendapat Hadiah Cek Rp100 Juta dari TELKOMSELPoin, Periode III, Tahun 2010. Untuk Info lebih lanjut hubungi Humas Kami,081381114333,IrHSofiansyah. “Saya sempat terkecoh. Sesuai saran di sms tersebut, saya buru-buru menghubungi no-

mor 081381114333. Yang jawab seorang pria. Dia minta saya menelponnyamenggunakannomor lain. Ujung-ujungnya minta dikirimi pulsa Rp200 ribu. Sejak itu saya sadar, ini penipuan dan saya langsung menutup telefon,” kata Nur Budiman, Minggu (2/1). Waspada juga sempat mencoba menghubungi 081381114 333. Ketika itu terdengar suara pria yang kelihatan masih sangat muda. Dia mengaku bekerja di PT Telkomsel Cabang Medan,SumateraUtara.Namunketika ditanya apa saja syarat undian, dan bagaimana proses pengambilan hadiah dan lain sebagainya, si pria yang mengaku bernama Sofiansyah itu, malah mematikan handphonenya.(cmus)

Lintasan Bireuen-Takengon Longsor BIREUEN (Waspada): Lintasan Bireuen – Takengon, Aceh Tengah, Jumat (31/12) malam longsor di kilometer 28 Kec. Juli, Kab. Bireuen. Meski masih dapat dilalui kenderaan, namun kondisi tersebut perlu segera ditanggulangi sebelum ada korban jiwa. Pasalnya, longsor itu nyaris setengah dari lebar badan jalan menuju dataran tinggi Gayo tersebut. Pengamatan, Sabtu (1/1), separuh badan jalan amblas karena tebing yang mempunyai kedalaman sekitar 30 meter di bawahnya longsor akibat kondisi tanah yang labil setelah hujan mengguyur beberapa hari terakhir. Sejumlah kenderaan yang menuju kota dingin itu terpaksa melaju pelan dan hati-hati guna menghindari kecelakaan. Selain badan jalan amblas, di kawasan km 27-29 jalan menuju Takengon itu ada beberapa titik jalan berlubang dan berlumpur.(cb03)

Kaum Perempuan Harus Berperan Membangun Daerah REDELONG Bener Meriah (Waspada):Kaum perempuan harus berperan aktif dalam membangun daerah, apalagi di Indonesia telah terbukti banyak pahlawan dan pejuang yang membela Negara ini dari kaum perempuan. “Silahkan ibu-ibu menunjukkan kemampuannya bergerak dibidang apapun tanpa harus takut-takut, karena sudah terbukti negara ini dipimpin oleh seorang presiden perempuan, yakni Megawati Sukarno Putri,” sebut Bupati Bener Meriah Ir.H.Tagore AB saat memberikan kata sambutannya di hadapan para ibuibu PKK yang menggelar peringatan hari kesatuan gerak PKK ke38 di ruangan rapat Setdakab setempat, Kamis (30/12). Ditambahkan Tagore, ada juga beberapa pahlawan pejuang terkenal dari dataran tingi Gayo yang turut membela Negara saat mengusir belanda. Mereka adalah Inen Mayak Teri dan Empu Beru yang saat ini makam mereka selalu dikunjungi pada setiap memperingati hari kemerdekaan Negara, yakni 17 Agustus. (cb04)

Masyarakat Pantan Sinaku Harapkan Puskesmas REDELONG, Bener Meriah (Waspada): Masyarakat yang tinggal di Kampung Pantan Sinaku, berharap pemerintah daerah mau membangun Puskesmas dan kantor kepala desa di daerah mereka. Pasalnya, menurut Hasiluddin, Sekertaris Desa Pantan Sinaku, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kab. Bener Meriah, Kamis (30/12), desa yang mereka tinggali tidak memiliki sarana kesehatan dan kantor kepala desa. Apalagi penduduk di daerah tersebut telah puluhan tahun mendiami kampung itu. “Sering kali terjadi pada warga kami, seperti sakit parah, melahirkan dan membutuhkan fasilitas kesehatan harus dilarikan ke Puskesmas Blang Rakal yang jaraknya mencapai 17 kilometer dari kampung kami,”sebut Sekdes ini, sembari menyebutkan bahwa kebutuhan fasilitas kesehatan dan kantor administrasi untuk gecik sangat mendesak untuk dibangun. Disebutkannya, beberapa hari yang lalu ada juga seorang warga masyarakat yang terkena musibah kebakaran. Lalu harus dibawa ke Kabupaten Bireuen, karena di daerah mereka tidak ada fasilitas yang memadai untuk pengobatnnya. (cb04)

Golkar Bantu Korban Banjir Semadam KUTACANE (Waspada): Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang mengalami kerugian akibat bencana alam yang terjadi penghujung tahun ini, DPD I dan DPD II Golkar Aceh Tenggara, Kamis (30/12) membantu korban banjir Semadam. Penyerahan bantuan disampaikan langsung Ketua DPD II Golkar Agara H. Hasanuddin. B, Sekretaris DPD II HM. Salim Fakhri. SE. MM dan pengurus DPD I Golkar Aceh, Drs. Aminuddin. M. Kes. Kepada warga yang jadi korban akibat musibah banjir yang terjadi di penghujung tahun 2010 tersebut, H.Hasanuddin yang juga Bupati Agara mengatakan, meski nilainya tidak sepadan dengan kerugian yang dialami warga kecamatan Semadam. Namun, bantuan yang diberikan tersebut hendaknya dilihat sebagai keihklasan dan komitmen Golkar untuk dekat dan memperhatikan masyarakat yang terkena musibah. Selain memberikan bantuan berupa beras, mie Instan, sarden, pakaian dan kebutuhan warga lainnya, dalam penyerahan secara simbolis yang diikuti sejumlah pimpinan SKPK tersebut, juga disampaikan pihaknya akan memberikan bantuan dan perhatian dalam jangka panjang. Ke depan, agar warga terbebas dari banjir dan tidak menjai trauma keran bencana alam tersebut, pemkab akan melebarkan alran sungai dari 5 meter menjadi 25 meter. Sedangkan untuk pengaman rumah daa tanah warga, dalam tahun 2011 ini juga, pemkab kembali membangun tanggul pengaman di sisi kiri dan kanan aliran sungai Lawe Beringin yang kerap meluap dan menghantam pemukiman penduduk maupun sarana pemerintah lainnya. (b27)

Udeep Saree Simeulue Peringati 6 Tahun Tsunami SIMEULUE (Waspada): Empat hari setelah Pemkab Simeulue menggelar wirid yasin serta doa bersama di Masjid Raya Darurat Baiturrahma Sinabang, mengenang para syuhada yang sahid oleh gempa tsunami 6 tahun silam, pengajian Udeep Saree Simeulue, Kamis malam juga menggelar kegiatan serupa. Acara bersama dipimpin Tgk. Saiful di Komplek UD Hoss, dihadiri seratusan

lebih jamaah berlatar disiplin ilmu dan profesi dari hampir semua starata. Baik itu dari kalangan kebanyakan, pedagang, pengusaha dan juga pribadi aparat dan PNS. Hadir Kasdim 0115/ Simeulue, Mayor Kav. Zulfian. Sekda Simeulue, Drs. Mohd. Riswan alias Moris. Anggota DPRK Simeulue, Rahmad, SH. Dari Pengadilan Agama, Tgk. H. Wali Syam. Kadis Kehutanan Simeulue yang juga Ketua

Udeep Saree Simeulue, Ir. Ibnu Abbas. Mohd. Riswan R yang dimintai arahan dan bimbingan oleh pengurus pengajian, menyatakan pengajian Udeep Saree salah satu lembaga pengajian di Simeulue yang eksis, kekompakan ini diharapkan terus terbina sehingga bisa benar-benar menjadi contoh. Dia juga menyampaikan kehadirannya karena ajakan para pengurus Udeep Saree.

Moris menyampaikan mempunyai hubungan bathin yang erat dengan acara peringatan tsunami. “Biasa setiap tahun peringatan tsunami selalu saya ikuti di Banda Aceh. Namun kali ini saya tidak punya kesempatan langkah dan alhamdullillah ada di sini,” jelasnya. Sebagaimana dimaklumkan oleh Ir. Ibnu Abbas bahwa pada musibah tsunami lalu, 4 orang anak kandung Moris korban— meninggal dunia.(cmr)

Muhammad Rapyan/Waspada

MENDENGAR ARAHAN: Jamaah pengajian Udeep Saree Simeulue mendengar arahan dan bimbingan dari Sekda Simeulue, Drs.Mohd. Riswan usai wirid yasin dan doa bersama memperingati 6 Tsunami.


Aceh

B10

WASPADA Senin 3 Januari 2011

Wakil Ketua DPRK Aceh Utara:

APBA 2011 Prioritaskan Pendidikan Dan Kesehatan

Pameran NAE Informasikan Prospek Sabut Kelapa

BANDA ACEH (Waspada): Wakil Gubernur Muhammad Nazar mengatakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2011, selain masih diperlukan prioritas untuk pembangunan infrastruktur tetapi tetap harus menganggarkan program prioritas pendidikan dan kesehatan. “Kita ingin APBA 2011 selain perlunya infrastruktur sebagai prioritas, pendidikan dan juga kesehatan masih menjadi program prioritas,” kata Wagub Muhammad Nazar kepada pers usai penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2011, Kamis (30/12) di gedung serba guna, Banda Aceh. Sebagaimana dilaporkan Kepala KantorWilayah Ditjen Perbendaharaan alokasi angaran (DIPA) yang diserahkan tahun ini sebesar Rp7,966 triliun. Sebagai informasi tambahan disampaikan bahwa alokasi sementara dana transfer ke seluruh Aceh tahun 2011 mencapai Rp15,279 triliun. Wagub menegaskan, program prioritas tersebut merupakan penjabaran visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang disampaikan menjelang Pemilukada tahun 2006 lalu. “Itu kepentingannya bukan untuk politik jangan salah diartikan, tapi supaya kualitas masyarakat lebih baik,” aku Nazar.(b04)

Pukat Trawl Ancam Pendapatan Nelayan Tradisonal Aceh Utara ACEH UTARA (Waspada): Pukat harimau (trawl) kembali beroperasi sekitar perairan Aceh Utara. Kondisi ini telah merusak ratusan rumpon laut, sehingga mengancam pendapatan nelayan tradisonal setempat. Sekretaris Panglima Laot Aceh Utara, Ismail Insya kepada Waspada, Kamis (30/12) mengatakan sejumlah nelayan telah melaporkan beroperasinya pukat harimau di perairan Aceh Utara. “Bukan hanya mengusir ikanikan, kapal pukat harimau juga merusak tok asan (rumpon laut-red) nelayan kami,” jelasnya. Pihak Panglima laot Aceh Utara telah melaporkan keluhan tersebut sampai ke panglima laot provinsi, namun sampai sekarang kapal-kapal pukat harimau belum juga ditertibkan. Perairan yang beroperasi pukat harimau terutama di kawasan Ulee Rubek, Kecamatan Seunuddon. Pangliam Laot Kecamatan Seunuddon, NurdinWahab mengaku prihatin dengan pukat harimau yang umumnya datang dari luar daerah. Kapal-kapal ikan itu pada siang hari beropreasi jauh dari lokasi tangkapan nelayan tradisional. “Namun pada malam hari mereka mendekat ke arah pantai,” jelas Nurdin.(b17)

KIP Usul Dana Pemilukada Aceh Utara Rp47 M LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara telah mengajukan draft anggaran pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2011, ke DPRK setempat. Nilai dana yang diusul Rp47,5 miliar. Namun angka ini belum mendapat persetujuan dewan. “Anggaran itu kita usulkan berdasarkan petunjuk di Permendagri No 57/2009. Dari total dana yang kita usulkan tersebut, 40 persen diantaranya akan ditanggulangi oleh Pemerintah Provinsi,” kata Ketua Pokja Logistik KIP Aceh Utara, Jufri Sulaiman S Sos, Kamis (30/12). Jufri merincikan, khusus untuk honorarium diusulkan dana senilai Rp19 miliar. Honor itu dijatah untuk sejumlah petugas, termasuk PPS, petugas pendata pemilih, KPPS, dan PPK. “Nilai honor untuk masing-masing petugas, belum bisa kita pastikan karena angka itu diatur dengan Peraturan gubernur (Pergub). Sampai saat ini, Pergubnya belum keluar,” urainya. Jufri juga menjelaskan, jumlah pemilih yang sudah terdata di Kab. Aceh Utara, saat ini mencapai 388.000 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus membengkak karena faktor pertambahan usia calon pemilih. “Taksiran kami, jumlah pemilih pada Pemilukada mendatang mencapai 400.000 orang,” ungkap Jufri seraya menambahkan, pesta demokrasi itu rencananya akan digelar Oktober 2011.(cmus)

Pemasukan PAD dan PBB Pidie TA 2010 Merosot Tajam MEUREUDU (Waspada): Pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Pidie Tahun Anggaran (TA) 2010 merosot tajam. Buktinya, dari target yang ditetapkan Rp26 miliar lebih, yang berhasil dicapai hanya Rp.15 miliar lebih. Data tersebut diperoleh Waspada dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Pidie, Kamis (30/12). Kepala Dinas PPKAD Pidie, Amiruddin melalui stafnya kepada Waspada membenarkan tentang seretnya pemasukan PAD dan PBB tersebut. Nam un, pihaknya berjanji akan berupaya keras mengejar target di tahun anggaran 2011 mendatang. Diakui, kalau target tahun ini tidak mungkin terkejarkan lagi karena sudah akhir tahun anggaran. Disebutkannya, dalam pelaksanaan di lapangan masih saja ditemukan beberapa hambatan atau kendala, antara lain dalam penetapan masih ada yang kurang sesuai, maksudnya masih ada penetapan PAD itu jauh lebih tinggi dibandingkan pendapatan yang sebenarnya.(b21)

521 PNS Disumpah BANDA ACEH (Waspada): 521 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Banda Aceh dari formasi honor yang telah diangkat dari tahun 2007 hingga tahun 2010 diambil sumpahnya. Prosesi pengambilan sumpah terhadap 521 abdi negara dan abdi masyarakat yang sebelumnya belum pernah disumpah, itu dilakukan oleh Sekdakot Banda Aceh Drs. T. Saifuddin TA, M.Si di halaman kantor Pelayanan Publik Kota Banda Aceh yang juga kantor walikota yang baru. Dalam pengambilan sumpah tersebut, tiga orang petugas dari Mahkamah Syar’iyah Kota Banda Aceh mengangkat Al-Qur’an di atas kepala para PNS itu, seraya mengikuti ikrar sumpah secara serentak yang diucapkan oleh Sekdakot Banda Aceh. Sekdakot Banda Aceh T.Saifuddin TA mengatakan, proses pengambilan sumpah ini bukan hanya acara seremonial belaka, namun merupakan janji setiap PNS dengan Allah SWT dan kelak harus dipertanggungjawabkan.(b06)

Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu):

Garuda Indonesia GA 146 Jakarta/Medan

Lion Air

JT 304 Jakarta JT 396 Jakarta/Medan

Sriwijaya Air

SJ 010 Jakarta/Medan

Air Asia

AK 305 Kuala Lumpur *

FireFly

Berangkat (flight, tujuan, waktu):

15:45 GA 147 Medan/Jakarta

16:20

11:35 JT 397 Medan/Jakarta 20:00 JT 307 Jakarta

06:40 12:15

12:55 SJ011 Medan/Jakarta

13:25

12:20 AK 306 Kuala Lumpur *

12:45

FY 3401 Penang ** 14:10 FY 3400 Penang “” * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. ** Setiap Selasa, Kamis dan Minggu.

14:30

Waspada/Zainal Abidin

TEMPAT AMAN: Puluhan warga Tanjong Awe, Kec. Samudera, Aceh Utara berada di salah satu lokasi di sudut desa menunggu air surut, Minggu (2/1).

Enam Desa Terendam Banjir SAMUDERA, Aceh Utara (Waspada): Memasuki hari kedua tahun baru 2011, tanggul sungai (Krueng) Pase di Kec. Samudera, Aceh Utara kembali jebol. Runtuhnya tanggul di Desa Tanjong Awe dan Tanjong Hagu mengakibatkan enam desa sekitarnya terendam, Minggu (2/1). Kepala Desa Tanjong Awe, M. Diah mengakui, banjir bulan lalu juga akibat runtuhnya tanggul di lokasi yang sama. “Tanggulnya memang sudah dibangun, namun tidak kuat. Ketika air sungai

melimpah, pagi tadi langsung jebol kembali,” jelasnya. Banjir memasuki perkampungan penduduk sekitar pukul 08:00 pagi. 136 KK menjadi korban banjir hingga satu meter di desa tersebut. Selain itu satu unit gedung sekolah juga terendam. Bagitu juga dengan tanaman padi warga hanyut dibawa air. Sekitar 55 hektar sawah baru ditanam padi oleh warga. “Sebagian besar warga baru memberi pupuk,” jelas M.Diah. Sehingga kerugian tanaman padi mencapai ratusan juta rupiah. Selain Tanjung Awe, banjir juga melanda Desa Rengkam,Tanjong Baro, Madan dan Tanjong Hagu. Sehingga areal sawah yang terendam diperkirakan lebih 500

hektar. Tanggul di Desa Hagu runtuh akibat derasnya aliran sungai sejak malam. Namun air yang ke luar dari sungai tertahan sungai mati yang berada di desa tersebut. “Setelah air sungai mati penuh, baru meluap ke perkampungan penduduk,” kata Junaidi, 38, warga setempat. Sekitar pukul 12:00 air masuk ke rumah, masjid dan areal persawahan. Koban banjir Kec. Samudera, sebagian terpaksa mengungsi ke lokasi aman. Warga juga mengamankan barangbarang di atas pohon. Bahkan sejumlah warga yang terjebak banjir, terpaksa bertahan di rumahnya menunggu air surut.(b17)

“SUATU hal yang dapat membuka cakrawala petani di Aceh Utara, yaitu pemamfaatan sabut kelapa,” kata wakil ketua DPRK Aceh Utara, Misbahul Munir alias Rahul, Minggu (2/1). Selama ini, kata dia, sabut kelapa hanya dipandang oleh petani sebagai limbah. “Lumayan kalau dibakar, limbah ini dapat menghasilkan energy panas. Namun kalau dibuang, malah menjadi malapetaka. Yaitu, menjadi sarang hama di kebun-kebun, seperti ular dan tikus,” ujarnya. Penyelenggaraan pameran North Aceh Expo (NAE) IV/2010 dari tanggal 18 – 31 Desember 2010, di Jl Line Pipa, Kec Kuta Makmur, Aceh Utara, sudah membuka cakrawala petani Aceh Utara, khususnya 39 gampong (desa) di Kec Kuta Makmur, lokasi pelaksanaan acara pameran. Di kematan ini kebun kelapa rakyat terbentang luas, memayungi gampong. Hasil kelapanya diolah oleh petani setempat hanya sebatas komoditas kopra, sementara batok dan sabut kelapa itu sendiri menjadi limbah di setiap gampong. Di arena pameran NAE kali ini, kepala Dinas Perindustrain dan Perdagangan (Kadisperindag) Aceh Utara, Ir Mehrabsyah, MM memperkenalkan kepada pengunjung pameran masin pengolah sabut kelapa. Sabut itu rupanya dapat dijadikan berbagai jenis produk, mulai dari keset kaki sampai jok mobil. Dibanding produktivitas sabut kelapa yang mencapai puluhan ton/bulan di Kec Kuta Makmur sendiri, kiranya dalam kurun waktu yang cukup lama para petani di pedalaman ini, telah membuangbuang sabut kelapa secara percuma. Artnya, petani tradisionil setempat, termasuk semua petani di Aceh Utara, belum tahu mamfaat sabut kelapa yang sangat prospektif. Orang mengatakan, sabut kelapa ini merupakan “Emas yang terbuang”. Bisa jadi, kalau petani di sini tidak pernah melihat mesin pengolah sabut kelapa, apalagi belajar cara-cara memamfaatkan sabut kelapa itu dari sisi ekonomis, sehingga para petani mengabaikannya. Ingin bukti, kata wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, silakan jalan-jalan ke Kec Kuta Makmur. Boleh saja ke kecamatan-kecamatan lainnya di Aceh Utara, bukankah sabut kelapa itu yang dibuanng ?, pungkasnya. Acap petani kopra memakai hasil buah kelapa hanya buah. Kulitnya ?, diterlantarkan kalau tidak dibakar menjadi arang untuk mengeringkan daging. “Fenomena demikian, jelas tidak mendidik masyarakat, sebab pengumpul kopra hanya mengejar untung sedikit, sementara yang menangguk untung besar adalah pengusaha besar saja. Bagi petani digampong-gampong, untungnya lebih kecil lagi,” lanjut Rahul (panggilan akrab, Misbahul Munir-red). Dulu, kata Rahul secara tradisionil para petani membuat minyak kelapa sendiri yang bernilai sedikit ekonomis, kendati di daerah orang lain sudah mampu mengolah minyak kelapa premium yang harganya pasti akan jauh lebih mahal dengan untung yang berlipat Sekarang ‘minyeuk gampong/minyak kampung’ itu sudah tergeser oleh produk minyak sawit dan lain-lain. Menurut anggota dewan dari Partai lokal (Parlok) Partai Aceh (PA) ini, pasaran Cocofiber di luar negeri sangat mendukung, dengan harga mencapai $ US 250 per ton dalam penerimaan yang tidak terbatas. “Pengusaha Indonesia saja, kayaknya belum mampu memenuhi permintaan pasar,” pa[arnya seraya menambahkan. Belum bicara pasar Eropa dan Amerika, di sana membutuhkan Cocofiber dalam jumlah yang tidak terbatas pula. Cocopeat (Serbuk sabut kelapa), aplikasinya apa ?, tukas Waspada. “Nah, produk ini bisa jadi media tanam, pelapis lapangan golf, pupuk dan lain sebagainya,” ungkap Rahul mengakhiri keterangannya. M Jakfar Achmad/Bustami

Penyaluran Honor Penyuluh Agama Tidak Transparan PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Penyaluran honor dari Kantor Urusan Agama Kecamatan (Kuakec) untuk honorer penyuluh agama di Kec. Tanah Jambo Aye Aceh Utara, tahun 2010 dinilai tidak transparan dan tidak merata. “Beberapa desa ada yang penyuluh agamanya terdata lebih dari satu orang dan semuanya menerima honor. Di pihak lain, ada desa yang tidak seorang pun terdata. Padahal, semua desa di Tanah Jambo Aye ada penyuluh agama, yakni Imam Desa dan Guru Pengajian,” protes Teuku Hamdani, Kepala Desa Samakurok, Tanah Jambo Aye, di Pantonlabu, Minggu (2/1). Hamdani menambahkan, sesuai data dari kantor Kua Kec. Tanah Jambo Aye, desa-desa yang penyuluh agamanya tidak terdata antara lain Desa Tanjoeng Ceungai, Buket Alue Ie Puteh, Biram Ra-

yeuk, Biara Barat, Samakuroek, Pucoek Alue dan Meunasah Geudong. Sedangkan desa yang penyuluhnya terdata paling banyak adalah Keude Pantonlabu, yakni tiga orang. “Semestinya pihak Kua lebih selektif dan fair dalam mendata dan menyalurkan honor untuk para honorer penyuluh agama. Pendataan harus merata. Minimal per desa wajib terdata satu orang. Ini penting supaya tidak menimbulkan kesenjangan dan kecemburuan sosial di tengah masyarakat, khususnya sesama penyuluh agama,” tandas Hamdani. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Jambo Aye, Drs Hasmuni, yang dikonfirmasi, mengaku tidak bisa memeberi penjelasan rinci terkait masalah tersebut karena dirinya baru beberapa bulan bertugas di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Jambo Aye.

“Itu kebijakan lama. Ketika kami sampai di sini (Kuakec Tanah Jambo Ayered), pendataan dan penyaluran honor itu sudah terlaksana. Jadi, kami tidak tahu persis mengapa prosesnya bisa demikian. Yang pasti, setahu kami ada syarat dan kriteria khusus yang ditetapkan oleh kantor kementerian agama kabupaten, dalam proses penyaluran honor penyuluh. Bisa jadi, sebagian penyuluh tidak terdata karena belum memenuhi syarat dan kriteria tersebut,” kata Hasmuni. Masih menurut Hasmuni, honor untuk penyuluh honorer itu disalurkan enam bulan sekali dengan nilai Rp100 ribu per bulan per tenaga penyuluh. Penerimanya tidak mesti Imam Desa dan Guru Pengajian. Muballigh pun bisa menjadi penyuluh honorer asalkan sesuai kriteria yang ditetapkan kantor Kementerian Agama Kabupaten.(cmus)

Proyek Drainase Banda Aceh Makan Korban BANDA ACEH (Waspada): Pekerjaan proyek drainase kota Banda Aceh telah memakan korban jiwa manusia. Namun hingga saat ini tak ada sedikit pun perhatian pihak pelaksana terhadap pekerjaan proyek yang dinilai amburadul tersebut. Armandal Syaputra, 7, misalnya, siswa kelas II MIN Lambhuk, diketahui tewas tenggelam. Setelah beberapa lama galian drainase diselami, akhirnya Armandal Syahputra ditemukan sudah tak bernyawa. Ketika dadanya ditekan, ke luar darah dari mulutnya. Korban kemudian di bawa ke rumah sakit untuk divisum. “Korban ditemukan dalam parit dekat rencana pembangunan kantor PU Kota Banda Aceh pukul 21:30,” kata Ilham Sinambela, warga Gampong (Desa) Pango Raya yang Waspada konfirmasi ulang, Minggu (2/1). Peristiwa itu terjadi Jumat, 26 November tahun lalu. Namun tewasnya bocah ini tak pernah menjadi perhatian pihak kontraktor pelaksana pembangunan drainase kota di Banda Aceh. “Kami keluarga korban belum pernah menerima apa pun dari pihak yang merasa membangun saluran tersebut, dan lokasi tenggelamnya Amdal masih seperti dulu,” aku Juzaini, bibi Armandal yang ditemui Waspada, pekan lalu di rumahnya kawasan simpang jalan baru BPKP-Pango Raya,Banda Aceh. Tokoh masyarakat Pango Raya, Amiruddin membenarkan di areal itu paritnya sering dijadikan tempat mandi anak-anak. Menurutnya, hujan yang terjadi selama satu pekan terakhir mengakibatkan beberapa lokasi di gampong Pango Raya tergenang antara 50 cm hingga dua meter. “Parit itu sudah satu tahun lebih digali tapi belum dikerjakan, bahkan airnya juga tidak mengalir karena belum tuntas penggaliannya,” kata mantan Sekretaris gampong tersebut. Hasyim Musa, Kadus Lamphok Lhok, Pango Raya, Ule Kareng, juga membenarkan selokan itu bagian dari pembangunan drainase kota yang telah menghilangkan nyawa anak bernama Armandal

Syahputra itu. Namun, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Dr Ir Muhyan Yunan M.Eng menolak bahwa selokan itu bagian dari pembangunan drainase kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Kadis Cipta Karya dan Bina Marga juga minta dicek kebenarannya. “Jangan sedikit-sedikit proyek disalahkan, kalau memang ada kesalahan dari proyek tentunya pelaksana proyek juga harus bertanggungjawab. Kita sudah ada Protap/ Manajeman mutu terhadap pelaksanaan proyek,” katanya. Tak Profesional Bila selokan itu memang bagian dari proyek drainase kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang dananya dari pinjaman lunak Pemerintah Prancis senilai Rp446 miliar, tapi tidak sanggup membayar harga yang harus ditanggung Mawardi yang hanya masyarakat biasa itu, patut disayangkan. Apalagi, ekses pembangunan drainase ini acakali dikomplain warga Banda Aceh. Namun, pekerjaan kontraktor pelaksana

dari BUMN yakni, PT. Adhi Karya, PT. Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan dan PT Brantas Abipraya, yang memenangi tender internasional, ternyata jauh dari profesional dan mengabaikan keselamatan warga. Contoh paling gres, pada malam pergantian tahun,baru lalu, hanya berjarak sekitar 100 meter dari tenggelamnya Armandal Syahputra, dua anak muda, dilaporkan satu tewas dan satu lagi luka parah akibat kendaraannya menabrak gundukan batu proyek yang diletakkan secara serampangan di pinggir jalan. Menanggapi itu, anggota DPR Kota Banda Aceh, Mukminan dari PKS menegaskan, kontraktor pelaksana harus memberi kompensasi kepada keluarga korban. Kemudian, ia ingatkan, kontraktor harus memperhatikan keselamatan warga. “Jangan cilet-cilet (asal-asalan)lah, ini kan mega proyek, nilainya ratusan miliar,” tegas Mukminan SE, yang dihubungiWaspada, Minggu (2/1).(gto/ b02/b07)

Waspada/Gito Rolies

TANPA PENGAMAN: Drainase di Jalan Keuchik Saman Beurawe Banda Aceh tepatnya di depan sekolah, tanpa pengaman kecuali sebatas tali. Lokasi tersebut merupakan kompleks sekolah dasar dan sering dilalui siswa.

Waspada/M Jakfar Achmad

SABUT KELAPA: Wakil ketua DPRK Aceh Utara, Misbahul Munir alias Rahul (kiri), bersama wakil Bupati (Wabup) Aceh Utara, Syarifuddin, SE (kanan), melihat mesin pengolah sabut kelapa di arena pameran NAE IV/2010, usai penutupan acara pameran tersebut, Jumat (31/12) pekan lalu.

Gubernur Minta Kontraktor Bayar Zakat BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Irwandi Yusuf minta kontraktor lokal taat membayar zakat dan pajak. Dia juga mengharapkan pengusaha jasa konstruksi membayar upah pekerja sesuai dengan ketentuan pemerintah. Irwandi mengatakan itu saat membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) BPD Gapensi Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Rabu (29/12) petang. Kecuali itu, dia berjanji mengutamakan kontraktor lokal dalam setiap proyek pembangunan di Aceh. “Jangan lupa bayar pajak dan juga zakat. Penuhilah upah pekerja sesuai Upah Minimun Regional (UMP) yakni Rp1,3 juta. Jika anda membayar di atas UMP akan dapat pahala,” tukas Irwandi disambut ketawa para kontraktor. Berbicara masalah kontraktor Aceh, katanya, Pemerintah Aceh selalu bersikap adil dan terbuka pada kalangan pengusaha lokal. “Kami menyambut baik semua pihak yang punya itikad untuk ikut serta dalam pembangunan,” kata Irwandi Yusuf. Dia berharap, Mukerda Gapensi melakukan revitalisai kelembagaan dan reorientasi program serta peran Gapensi dalam pembangunan di Aceh. “Kondisi Aceh sudah kondusif untuk segala hal termasuk dunia usaha. Silakan cari keuntungan tetapi yang wajar dan tidak eksplotatif,” ujarnya. Gubernur mengakui, selama ini banyak proyek besar yang dikerjakan oleh BUMN, namun, hal itu tak terlepas dari keterlibatan pengusaha yang tergabung dalam Gapensi. “Saya buka rahasia ini, masuknya BUMN ke Aceh juga atas undangan tokoh-tokoh Gapensi,” ujar Irwandi yang juga disambut tawa peserta Mukerda.(b05)

Wabah DBD Kembali Mengancam BIREUEN (Waspada):Wabah penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD) kembali ancam warga Bireuen sekarang ini. Pasalnya, sekarang ini berdasarkan informasi yang ada, sejumlah warganya termasuk anak-anak sedang dirawat di beberapa rumah sakit karena diserang penyakit berbahaya itu. Sementara, berdasarkan penelusuran Waspada, Kamis (30/12), tujuh orang warga Bireuen asal dari sejumlah desa dirawat karena diserang DBD. Informasi yang diperoleh Kamis (30/12), warga Kabupaten Bireuen sekarang ini kembali dicemaskan dengan ancaman wabah DBD. Penyebabnya selain sekarang ini musim hujan, juga karena sejumlah warga kabupaten setempat termasuk beberpa orang anak harus dirawat karena diserang penyakit itu. Informasi lainnya, sejumlah warga Bireuen asal dari sejumlah desa kini harus dirawat di beberapa rumah sakit karena diserang penyakit DBD. “Sekarang musim hujan dan apabila musim hujan tiba seperti sekarang ini DBD sangat rentan menyerang warga. Apalagi kawasan warga merupakan kawasan atau lokasi yang banyak terdapat nyamuk jenis adept agepty. Hasil peneusuran Waspada usai mendapat dari informasi warga, sedikitnya tujuh warga termasuk anak-anak dirawat di dua rumah sakit di kabupaten itu yang diduga kuat positif diserang DBD. Empat orang diataranya dirawat BLU RSU dr Fauziah dan tiganya ditangani di RS Telaga Bunda di Desa Meunasah Blang, Kota Juang, kabupaten setempat.(amh)


Aceh

B12

WASPADA Senin 3 Januari 2011

8 Panglima Laot Lhok Rapat Prakonsolidasi SIMEULUE (Waspada): Delapan Panglima Laot Lhok (Panglima Laot Kecamatan) di Simeulue, kemarin menghadiri rapat yang diselenggarakan Panglima Laot Kabupaten Simeulue bertemakan rapat. “Prakonsolidasi” di Aula, lantai II kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Simeulue. Ke delapan Panglima Laot Lhok yang hadir yakni Panglima Laot Lhok Teluk Dalam, H. Muhammad Nazir. Darli Lhok Simeulue Barat, Ilyardi. Lhok Teupah Barat, Amin Aboni. Lhok Simeulue Tengah, Iyardiman. Lhok Teupah Selatan, Amir Husein. Lhok Alafan Sujarman. Lhok Salang, Mukasidin. Dan Lhok Simeulue, Muhammad Abbas. Acara yang berlangsung sekitar 2 jam itu dibuka Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Simeulue, Juaini Saili, SE. Hadir Kepala Dinas Kebudayaan & Olah Raga Simeulue, Ir. Sukoco

Erwan. Dan Posal Simeulue, diwakili. Dan Pol Airud, diwakili, Dan KP 3, diwakili Ketua HimpunanNelayanSeluruhIndoneisa(HNSI),SatriMandala. Plus anggota DPRD Simeulue, Rahmad. Panglima Laot Simeulue, Riswan Panter menginformasikan kegiatan itu digelar sebagai salah satu wujud dari keseriusannya untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi lembaga adat Panglima Laot Simeulue, agar bisa lebih eksis dimasa datang. Sementara Kepala Dinas Kelautan, Juaini Saili, anggota dewan Rahmad dan Kepala Dinas Kebudayaan yang masing-masing dimintai arahan dan bimbingan di acara itu menyampaikan sejumlah pesan penting yang satu sama lain saling menguatkan, yakni perlunya satu kebersamaan dan musyawarah dalam merumuskan serta menjalankan program yang berkaitan dengan Panglima Laot.(cmr)

MIN Pilot Akan Kutip Uang Siswa Untuk Beli Komputer LANGSA (Waspada): Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pilot Langsa telah merencanakan akan mengutip uang dari para siswanya untuk membeli 40 unit komputer bagi menunjang kebutuhan proses belajar di sekolah tersebut. Besar kutipan setiap siswa Rp10.000,-/bulan dan akan dilakukan mulai Januari 2011. Pengutipan tersebut, menurut Kepala MIN Pilot Muzzakir, SPd.I, atas persetujuan Komite Sekolah yang telah diputuskan dalam rapatnya dengan wali murid. “Jadi, pengutipan ini dilakukan sesuai dengan keputusan komite sekolah dan bukan semata-mata karena memaksa kehendak pimpinan sekolah,” kata Muzzakir kepada Waspada ketika dikonfirmasi di sekolahnya, baru-baru ini. Dalam rapat komite sekolah dengan jajaran walimurid, ada dua alternatif yang dibahas, meliputi pembelian komputer baru atau melakukan perawatan terhadap 40 unit komputer yang sudah dibeli beberapa waktu sebelumnya. Komputer ini pun dibeli dengan sum-

bangan para siswa yang ketika itu dikenakan kutipan sebesar Rp. 7.500/siswa/bulan. Para wali murid yang ikut dalam rapat akhirnya lebih cenderung memilih alternativf membeli computer baru yang direncanakan sebanyak 40 unit. Sedangkan untuk perawatan computer lama disarankan kepada pimpinan sekolah untuk mengambil dari dana operasional jika nantinya sekolah tersebut memperoleh bantuan seperti dari dana BOS dan sumber dana-dana lain. Menyinggung tentang rencana pengutipan yang besarnya mencapai Rp 10.000 persiswa / bulan, menurut Muzzakir, uang tersebut nantinya akan diprogramkan untuk membeli computer Rp8.800 dan selebihnya akan dimanfaatkan untuk biaya Porseni. Muzzakir mengatakan dia hanya pelaksana dari keputusan komite sekolah.Jadipenggunaannyajelasdantransparan sehingga nantinya diharapkan bermanfaat bagi proses pembelajaran siswa dalam menuju ke sekolah SBI, ujarnya lebih lanjut. (b26)

Lantik Pengurus DPW SPA Aceh Singkil SINGKIL (Waspada): Ketua Dewan Pengurus Pusat – Serikat Pekerja Aceh (DPP- SPA) H Abu Wahab H Ibrahim melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah - Serikat Pekerja Aceh (DWP-SPA) Kabupaten Aceh Singkil periode 2010-2015, Kamis (30/12) di Aula Meriam Sipoli, Rimo, Aceh Singkil Pengurus yang dilantik, H Ramlan Lubis sebagai Ketua, Ridwan Kasim sebagai Sekretaris dan H Samsuri sebagai Bendahara, beserta fungsionaris, dan ketua seksi. Pelantikan yang digelar di lapangan Meriam Sipoly, Rimo itu, juga dihadiri Bupati Aceh Singkil Makmursyah Putra, SH, MM, dan Tgk H Hasan Umar Ditiro, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ketenagakerjaan. Melalui pidato sambutannya, H Abu Wahab H Ibrahim mengatakan, Di Aceh Singkil

Waspada/Muhammad Rapyan

FOTO BERSAMA: 8 Panglima Laot Lhok (Kecamatan) di Simeulue foto bersama dengan Pengurus & Panglima Laot Kab. Simeulue, serta mewakili Dan Posal, Dan KP3, Dan Pol Air. Moderator Acara Herman Hidayat, SH. Anggota DPRK Rahmad, SH usai rapat Prakonsolidasi di Aula Dinas Kelautan & Perikanan Simeulue akhir tahun lalu.

Tidak Ada Anggaran Bayar Gaji:

30 Petugas Kebersihan RSUD Langsa Dipecat LANGSA (Waspada): Karena tidak tersedianya anggaran untuk membayar gaji (upahred), akhirnya manajemen Badan Pelayanan Kesehatan (BPK) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa memberhentikan 30 tenaga kebersihan pada rumah sakit tersebut. Informasi yang berhasil di-

himpun, Minggu (2/1), ke-30 tenaga kebersihan tersebut telah bekerja sejak tahun 2009, namun upah mereka sejak Januari hingga Desember 2010 tak dibayar. Disebut-sebut, pemutusan hubungan kerja terhadap 30 tenaga kebersihan ini berawal aksi protes mereka kepada mana-

jemen RSUD Langsa, terkait upah yang setahun belum dibayar. Ginanjar, petugas kebersihan RSUD Langsa yang namanya juga ikut dikeluarkan, mengatakan surat pemutusan hubungan kerja bagi 30 tenaga kebersihan ini sudah dikeluarkan ditandatangani Direktur RSUD

masih ada perusahan perkebunan, yang menzalimi buruhnya, seperti tidak membayar gaji karyawannya sesuai dengan upah minimum (UMP) Aceh. “Untuk menyikapi hal itu, akan dibentuk tim yang akan mengawasi mekanisme pemberian upah kepada buruh, guna memastikan apakah upah karyawan sudah sesuai UMP Aceh atau belum,” tegasnya. Menurut H Abu, berdasarkan peraturan Gubernur Aceh, UMP Aceh tahun 2010 sebesar Rp 1,3 juta. Namun kenyataanya berdasarkan, informasi yang diterimanya masih ada perusahan perkebunan di Aceh Singkil yang tidak mematuhi. Disebutkan, mengenai mekanisme upah yang telah dilakukan perusahan akan diseleksi kembali, bila tidak sesuai dengan pergub akan dinegosiasikan oleh SPA, supaya disesuaikan. (b30)

Menurut informasi, malam itu kawasan pantai timur Aceh, diguyur hujan lebat. Tersangka MN saat itu tidur di kamar, begitu juga korban N. Tiba-tiba sang ayah bangun dan masuk ke kamar anaknya. N sendiri tak berani melawan. Setelah MN melampiaskan nafsunya, korban ke luar kamar dan melaporkan perbuatan itu ke familinya, dan diteruskan ke polisi. Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman, Minggu (2/1), membenarkan kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual yang dilakukan seorang ayah terhadap anak kandungnya sendiri di pedalaman Kec. Peudawa. Menurutnya, petugas langsung mendatangi rumah korban dan menciduk tersangka di rumahnya. “Benar, seorang ayah memperkosa anak kandungnya sendiri. Tapi kasus ini perlu pendalaman, dan tersangka telah kita amankan. Sementara korban nantinya akan divisum,” ujar Kapolres Ridwan Usman.(cmad)

GAMBA GEUTANYO > Neu poto keujadian meunarek ngon kamera HP 3,2 mega piksel, kirem ngon MMS keu 08192110147. Peugot nama dan alamat jih. Na imbalan pulsa 20 ribee keu poto nyang di peuteubit.

Waspada/Muhammad H. Ishak

ILLEGAL LOGGING: Kabag Ops Polres Aceh Timur, Kompol M. Ramlan memperlihatkan puluhan ton illegal logging yang diamankan. Foto diambil, Sabtu (1/1).

Senpi Illegal Banyak Beredar Di Aceh Timur PEUDAWA, Aceh Timur (Waspada): Kepolisian Resort Aceh Timur mengklaim senjata api (senpi) illegal masih banyak beredar di Aceh Timur. Hal tersebut terlihat dari beberapa aksi perampokan di wilayah Aceh Timur, pasca MoU RI-GAM hingga akhir 2010. Demikian Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman melalui Kabag Ops, Kompol M. Ramlan, Sabtu (1/1) di Mapolres. Kata dia, keberadaan senpi di tangan yang tidak berhak adalah pelanggaran besar, karena kepemilikan senpi harus dikeluarkan izin dari lembaga pemerintah secara resmi. “Lebih-lebih senpi yang beredar di Aceh digunakan untuk mengacaukan keamanan. Ini sangat bertentangan dengan hukum. Karenanya kita minta

masyarakat yang mengetahui keberadaa senpi segera laporkan ke polisi terdekat,” pintanya seraya menandaskan, jumlah senpi di Aceh Timur sulit dipastikan, tetapi diperkirakan lebih dari 10 pucuk, baik laras panjang maupun pendek. Kompol Ramlan juga menjelaskan, tahun 2010 pihaknya menangani 882 kasus kriminalitas yang tersebar di sejumlah titik, di antaranya Julok, Idi dan Peureulak. Secara detail, persentase meningkat mencapai 29 persen dibanding 2009. Peringkat I Selain itu, sambung Kompol Ramlan, kasus pidana yang paling banyak ditangani Mapolsek Julok, di mana Polsek tersebut di tahun 2010 menangani 80 kasus, 68 di antaranya berhasil diselesaikan. Sementara urutan

kedua Mapolsek Peureulak Kota, dimana tahun 2010 menangani 57 kasus, 45 selesai, dan peringkat tiga Mapolsek Idi, dengan kasus yang ditangani mencapai 54,36, dan selesai. Diamankan Kompol Ramlan menambahkan, dalam beberapa kali operasi pihaknya juga mengamankan ratusan ton illegal logging. Meski tidak dapat ditarik keseluruhan, seperti penemuan di aliran sungai, namun puluhan ton kini diamankan di Mapolres. Sementara itu, kasus lakalantas pada 2010 meningkat mencapai 46 persen, di antaranya 56 meninggal dunia, 24 luka berat dan 54 luka ringan. Akibat kecelakaan itu, kerugian ditaksir mencapai Rp259.500. 000.(cmad)

Kasus Narkotika Mulai Menonjol Di Aceh Tengah

WISATA TAHUN BARU DI SIMEULUE

Ribuan warga Simeulue memilih Pantai Ganting sebagai tujuan wisata mereka pada liburan Tahun Baru 2011. Tampak sebagian dari pengunjung ketika diabadikan Sabtu (1/1). Pengirim Deswiati, Dusun Sibao, Desa Kuala Makmur, Sibabang, 0813612223xx

sa, Zulkifli Zainon dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mencari jalan ke luar soal upah ke 30 tenaga kebersihan yang belum dibayar itu. “Kami sangat butuh untuk memenuhi kebutuhan hidup, terlebih setelah dikeluarkan dari RSUD Langsa, kami akan menganggur,” timpalnya. Sehubungan dengan pemecatan tenaga kebersihan RSUD Langsa tersebut,ternyata menimbulkan pertanyaan besar bagi sejumlah kalangan. Kebersihan pada sebuah rumah sakit merupakan hal paling urgen untuk ditingkatkan, tentu dengan minimnya tenaga yang bekerja sudah pasti untuk mewujudkan kebersihan di rumah sakit tersebut tidak akan berjalan sebagaiamana diharapkan.(b22)

Rumah Janda Ludes Terbakar

Malam Tahun Baru, Ayah Gagahi Anak Kandung PEUDAWA, Aceh Timur ( Waspada): Menjelang detik-detik malam tahun baru 2011, seorang ayah tega merampas mahkota anak kandungnya sendiri. Kejadian memalukan itu terjadi di Dusun Blang Punti, Desa Blang Kuta, Kec. Peudawa, Kab. Aceh Timur, Jumat (31/12) sekira pukul 23:30. Kabarnya, pelampiasan nafsu buruk tersebut telah berulangkali dilakukan sang ayah ketika rumah dalam kondisi kosong dan sunyi. Tidak hanya di rumah, tapi ladang tempat sang ayah bertani juga dijadikan lokasi menyalurkan syahwatnya. Perbuatan itu terbongkar setelah korban menceritakan peristiwa itu ke kakak sepupunya. Korban N, 15, eks pelajar asal Dusun Blang Punti, Desa Blang Kuta, Kec. Peudawa. Sementara ayah kandungnya MN, 40, warga dusun dan desa yang sama. Kasus memalukan itu kini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian di Markas Polres Aceh Timur, bahkan MN sebagai tersangka telah diamankan petugas.

Langsa, Zahari. Ketika ditanya bagaimana dengan honorium mereka yang sudah setahun belum dibayarkan, Ginanjar mengatakan, menyangkut permasalahan upah tidak ada tanggapan apa-apa dari manajemen RSUD Langsa. “Bahkan kami diusruh membuat surat ke DPRK kalau mau dibayar,” ungkapnya. Dia sangat menyesalkan tindakan yang diambil manajemen RSUD Langsa terhadap mereka. “Kalau kami tidak dipakai lagi bekerja di rumah sakit itu, tapi selesaikan dulu jerih payah kami yang sudah setahun tidak dibayar. Jangan kebijakan yang diambil hanya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya. Karena itu pihaknya sangat mengharapkan Walikota Lang-

TAKENGEN ( Waspada): Angka kriminal dalam cabang narkotika di Aceh Tengah mengalami peningkatan sejak dua bulan terahir. 14 tersangka dalam kurun waktu ini dimasukkan dalam penjara, setelah pihak Satnarkoba Polres setempat mengungkapkan 8 kasus. “Sejak dibentuknya satuan narkoba, baik pemakai, pengedar barang haram ini mengalami peningkatan. Aceh Tengah diserbu dari berbagai penjuru untuk memasukkan barang terlarang ini,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP. Edwin Rachmat Adikusumo, didampingi Kasat Narkoba Ipda. HB. Manalu. Menurut Kapolres, sejak dipisahnya satuan narkoba dari satuan reskrim dua bulan lalu,

upaya pemberantasan narkoba di Aceh Tengah mulai fokus. Satuan ini sudah memiliki personil dan satuan sendiri. “Jaringan narkotika di Aceh Tengah mengalami peningkatan. Untuk ganja datangnya bukan hanya dari Aceh Tengah sendiri. Dari Gayo Lues, Nagan Raya, menjadikan Aceh Tengah sebagai sasaran,” sebut Manalu menambahkan keterangan Kapolres. Untuk jenis shabu-shabu dipasok dari Bireun dan Aceh Utara. Dari tersangka yang ditangkap baik kasus shabu atau ganja, membuktikan peredaran barang haram ini memiliki jaringan, jelasnya. “Walau mereka sudah tertangkap namun ada dari tersangka yang tidak mau me-

nyebutkan bandar barang haram ini. Tetapi ada juga tersangka yang mau menceritakan bagaimana proses dia mendapatkan obat-obatan yang memabukkan ini,” sebutnya. Melihat aktifitas peredaran barang memabukkan ini semakin tinggi intensitasnya, pihak kepolisian Aceh Tengah melalui Satnarkoba, mengajak masyarakat untuk menggalang kekuatan membongkar jaringan ini, agar tidak bertambah manusia yang mengkonsumsinya. “Kalau ada yang mencurigikan, ada indikasi ganja dan shabu silakan lapor ke kami. Dijamin rahasia nara sumber tidak akan bocor. Jangan takut, silakan hubungi kami ke no HP 081377337875,” sebut Manalu. (cir/b18)

IDI RAYEUK, Aceh Timur (Waspada): Rumah milik Cut Baren, 40, janda beranak enam ludes terbakar dilalap si jago merah di Dusun Timur, Desa Keutapang Mameh, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Sabtu (1/1) sekira pukul 13:00. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Disebut-sebut, kebakaran disebabkan oleh kabel listrik yang tiba-tiba terjadi di ruang tamu. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. “Tidak ada yang dapat diselamatkan, kecuali sepasang pakaian yang melekat pada tubuh Kak Cut—sebutan akrab Cut Baren— bahkan api dengan cepat menyambar ke seluruh bagian rumah,” ujar Lukman, 38, saksi mata di lokasi. Dia menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran, ratusan warga sedang melayat di salah satu rumah yang meninggal akibat sakit. Tiba-tiba dari jarak 100 meter warga melihat asap tebal mengepul. Ratusan warga membantu menyiramkan air. Sementara dua unit armada kebakaran yang dikerahkan ke lokasi, membantu memadamkan api. “Tapi karena letak rumah di areal tambak, membuat proses pemadaman sulit, bahkan seluruh bagian rumah ukuran 7X8 itu tidak dapat diselamatkan,” kata Lukman. Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman melalui Kapolsek Idi, AKP Nurdin Z membenarkan adanya kebakaran di wilayah hukumnya. “Kita duga kebakaran karena kabel listrik, kita masih melakukan penyelidikan,” katanya.(cmad)

Warga Nagan Raya Peringati Tsunami Dengan Zikir Dan Doa JEURAM, Nagan Raya ( Waspada ): Kapolres bekerjasama dengan Pemkab Nagan Raya kemarin menggelar istighosa Qurbro doa dan zikir bersama memeringati gempa tsunami serta menyambut tahun baru 2011 di lapangan alun-alun Suka Makmue, disampaikan Tgk Zainuddin amin dari Ponpes Darul Ridha Gp, Tgk. Muhammad Khalid Al-Yoemla S.pd.I ( Abulet ) Tokoh ulama muda Nagan Raya. Kapolres Nagan Raya AKBP Ari Suebijanto sambutannya, dalam memperingati gempa dan tsunami 2004 mari kita sama-sama mengenang para korba tsunami supaya mereka yang meninggal diberi kelapangan kubur dan bagi keluarga yang ditinggalkan, mari bangkit menatap hari esok,’’katanya Sementara Setdakab Nagan Raya Drs HT Zamzami TS, MM mewakilii bupati mengharapkan masyarakat sadar karena bencana alam ini banyak terjadi.“Maka mari kita berdoa untuk merenungkan yang terjadi di Aceh pada 2004 lalu yang menewaskan ribuan orang.”(mji)

Dua Korban Laka Lantas Meninggal BLANGPIDIE (Waspada): Dua pemuda tanggung umur berkisar antara 17-18 tahun tanpa identitas tewas mengenaskan akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Rabu malam (29/ 12) sekira jam 20.15WIB di Suaq Nibung Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Informasi yang dihimpun Waspada Kamis (30/12), kedua pemuda tanggung tersebut mengendarai sepeda motor bebek jenis Suzuki Smash melaju dari arah Blangpidie menuju arah Kecamatan Manggeng. Namun tiba-tiba dari arah yang berlawanan sepeda motor mereka menyerempet mobil pick up jenis Carry. Paska kejadian, kedua korban yang masih ABG itu kemudian dilarikan ke Puskesmas Manggeng. Karena kondisinya sangat kritis korban kemudian dirujuk ke RSUD Abdya, namun karena terlambatnya proses pertolongan, kedua korban menghembuskan nafas terakhir sesaat setelah berada di RSUD Abdya. Kapolres Abdya AKBP Drs Subakti melalui Kasat Lantas Iptu Awang Bayu SH yang dihubungi Waspada melalui ponselnya membenarkan kejadian yang merenggut nyawa korban tersebut. “Kenderaan baik motor maupun mobil pick up sudah kita amankan ke Mapolres Abdya untuk diproses lebih lanjut,” ujar Awang. Untuk pengendara mobil pick up jenis Carry, pihak Polres Abdya sudah mengantongi identitas pemilik, sementara untuk pengendara motor lanjutnya, pihaknya masih harus mengumpulkan informasi lanjutan.(sdp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.