Waspada, Senin 4 Mei 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Kliwon, 4 Mei 2020/11 Ramadhan 1441 H

No: 26666 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

AP

CNN

POS penjagaan militer Korea Utara (atas) dan Korea Selatan (bawah) di Paju yang merupakan Zona Demiliterisasi. Pada Minggu (3/5/2020) militer kedua negara beradu tembakan.

AMBULANS membawa napi yang terluka dalam kerusuhan di penjara Los Llanos, Venezuela.

46 Napi Tewas Dalam Kerusuhan Penjara

Korut-Korsel Baku Tembak SEOUL, Korea Selatan (Waspada): Militer Korea Utara dan Korea Selatan terlibat baku tembak di daerah perbatasan Zona Demiliterisasi pada Minggu (3/5/2020). Disebutkan, Korut melepas tembakan pertama. Kantor berita AFP melaporkan, insiden adu senjata yang jarang sekali terjadi itu berlangsung satu hari setelah Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, muncul kembali setelah sempat lama menghilang. Kim hampir tiga minggu absen dari hadapan publik dan memicu spekulasi kuat

CARACAS, Venezuela (Waspada): Kerusuhan penjara diVenezuela telah menewaskan sedikitnya 46 orang sementara 60 lainnya terluka. Hal ini disampaikan oleh kelompok hak asasi manusia dan anggota parlemen oposisi. Seperti dilansir kantor berita Reuters, Minggu (4/5/2020), Beatriz Giron, direktur Observatorium PenjaraVenezuela yang mengadvokasi hak narapidana, mengatakan 46 mayat telah diidentifikasi dalam insiden kerusuhan yang terjadi pada Jumat di Penjara Los Llanos. Penjara negara itu terkenal karena tingkat kekerasannya yang ekstrim dan kondisi yang buruk.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Poldasu Paksa Ratusan Kendaraan Mudik Putar Balik MEDAN (Waspada): Ratusan kendaraan dipaksa putar balik oleh petugas Direktorat Lalulintas Polda Sumut, karena tetap membandel melakukan mudik. “Sejauh ini sudah 533 kendaraan yang kita paksa putar balik,” ujar Direktur Direktorat Lalulintas Poldasu Kombes Pol. Kemas Ahmad Yamin, Minggu (3/5). Kendaraan yang dipaksa putar balik tersebut, terdiri 88 bus, 238 kendaraan roda empat, dan 207 kendaraan roda. Yamin menjelaskan, jumlah kendaraan terbanyak diputar balik di wilayah hukum Polres Deliserdang, sebanyak 182 kendaraan, disusul Lanjut ke hal A2 kol. 4

Positif Covid-19 Di Sumut Tambah 7 Pasien

Waspada/Ist

PETUGAS Dit Lantas Polda Sumut memaksa mobil membawa pemudik memutar balik kendaraan. Penjagaan di sejumlah pos pam dan cek point guna mencegah warga melakukan mudik lebaran selama pandemi corona untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

MEDAN (Waspada): Jumlah pasien positif virus Corona (Covid-19) Sumatera Utara, yang dirawat disejumlah rumah sakit bertambah 7 orang. ‘’Sehari sebelumnya ada 117 pasien, hari ini menjadi 124 pasien. Bertambah 7 pasien,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan D SpB, Minggu (3/5). Saat menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 wilayah Sumut, Whiko menjelaskan, 124 pasien positif Covid-19 tersebut menggunakan hasil pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Lanjut ke hal A2 kol. 4

Pemeriksaan Belum Maksimal MEDAN (Waspada): Meskipun Peraturan Wali Kota (Perwal) No 11/2020 tentang Karantina Kesehatan telah diterbitkan dan mulai berlaku mulai 1 Mei, namun untuk pemeriksaan kesehatan bagi warga pendatang di pintupintu masuk Kota Medan, belum berjalan maksimal.

Dari pantauan Waspada di lapangan, Minggu (3/5), sudah ada mendirikan posko di tiga tempat yakni di pintu masuk Kota Medan Jl. SM Raja perbatasan Medan-Tanjung Morawa,

Jl. Jamin Ginting Medan-Sibolangit, dan Simpang Kampung Lalang. Namun, tidak ada tampak petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraankendaraan yang masuk Kota

Medan. Padahal sudah termaktub di Perwal 11/2020, pada Bab IV tentang Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. Pasal 15 ayat (3) menyebutkan

setiap orang yang datang ke wilayah Kota Medan wajib melakukan pengujian kesehatan Covid-19 dengan menggunakan metode test, trace, treat, dan isolate yang bertujuan untuk

memastikan tingkat kesehatannya. Dan ayat 4 menyebutkan pengujian kesehatan dilakukan oleh Gugus Tugas Kota Medan di setiap pintu masuk batas selama 24 jam.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersama Satlantas Lanjut ke hal A2 kol. 4

Remaja PDP Meninggal Di RSUP Adam Malik MEDAN (Waspada): Seorang laki-laki remaja berusia 15 tahun status pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) Medan, meninggal dunia. “Ya, satu PDP. Seorang laki-laki umur 15 tahun meninggal hari ini pukul 03:30WIB,” ujar Kassubag Humas RSUP HAM Medan Rosario Dorothy Simanjuntak kepada Waspada, Minggu (3/5). Rosario menyebutkan, PDP yang meninggal dunia tersebut memang memiliki riwayat penyakit kronis dan dirawat di rumah Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pil Kina Jadi Alternatif Obat Corona Waspada/ME Ginting

SEJUMLAH kendaraan melintas di depan Posko Pemeriksaan Kesehatan di pintu masuk perbatasan Medan-Tanjung Morawa Jl. Sisingamangaraja Medan, tanpa ada pemeriksaan dari petugas.

11.192 Positif, 1.876 Sembuh Wilayah Medan dan sekitarnya 11 Ramadhan: 12 Ramadhan:

Zuhur : 12:26 Magrib: 18:32 Imsak : 04:45

Asar : 15:44 Isya : 19:43 Subuh : 04:55

Waktu Imsak bukanlah batas larangan makan sahur melainkan pengingat telah dekatnya waktu subuh.

Dalam hadist riwayat Ibnu Mas’ud r.a. bahwa Rasulullah bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari kita Allah maka ia memperoleh satu kebajikan dan setiap kebajikan itu digandakan sepuluh.

Al Bayan

JAKARTA (Waspada): Pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia, Minggu (3/5), secara kumulatif berjumlah 11.192 orang. Sebanyak 845 orang meninggal dunia, dan 1.876 dinyatakan sembuh. “Pasien positif corona masih bertambah hari ini,” kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta. Jumlah kasus positif, kesembuhan, dan meninggal dunia Lanjut ke hal A2 kol. 4

JAKARTA (Waspada): Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah tengah melakukan pengembangan dan uji klinis terhadap pelbagai jenis obat-obatan sebagai alternatif pengobatan bagi pasien covid-19. Bambang menjelaskan, obat yang sedang dikembangkan di antaranya pil kina sebagai obat alternatif untuk meringankan kondisi tubuh pasien positif corona. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Covid-19 Di Dunia Kasus 3.514.151

Sembuh 1.133.496

Meninggal 245.584

Covid-19 Di Indonesia Kasus 11.192

Sembuh 1.876

Meninggal 845

Covid-19 Di Sumut Kasus 124

Sembuh 41

Meninggal 13

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (4/5/2020) 21.00 WIB

VOA

BANGKAI pesawat militer Bolivia yang jatuh pada Sabtu.

Pesawat Militer Bolivia Jatuh, 6 Tewas LA PAZ, Bolivia (Waspada): Sebuah pesawat militer Bolivia jatuh pada Sabtu (2/5/2020) waktu setempat. Insiden ini menewaskan dua awak pesawat dan empat orang warga Spanyol yang rencananya dipulangkan di tengah wabah virus corona (Covid-19). Kantor berita Reuters, Minggu (3/5/2020) melaporkan, kecelakaan itu terjadi di dekat kota tenggara Trinidad, dari tempat para penumpang dibawa ke pusat transportasi yang lebih besar di Santa Cruz. Bolivia telah me-

nutup perbatasannya untuk memperlambat penyebaran pandemi. Pihak angkatan Bolivia telah membentuk panel untuk menyelidiki kecelakaan itu dan mengajukan laporan tentang insiden itu dalam delapan hari. Mereka menambahkan jenis pesawat yang jatuh itu adalah pesawat ringan, Beechcraft Baron B-55. Pesawat ini jatuh pada sore hari. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung guna menentukan penyebab kecelakaan. Menurut

Ada-ada Saja

Wabah Mereda, Iran Kembali Buka Masjid

Ramadhan & Kehidupan Sosial Oleh: Asep Safa’at Siregar (yaitu) Dalam beberapa hari yang tertentu. Jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) mengganti sebanyak hari yang ditinggalkannya itu di hari-hari lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) untuk membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah

TEHERAN, Iran (Waspada): Presiden Iran Hassan Rouhani akan membuka kembali masjid-masjid di negaranya setelah pemerintah mengklaim wabah virus corona (Covid-19) mu-

lai mereda. Dilansir AFP, Minggu (3/4/ 2020) Presiden Rouhani mengatakan, 132 kabupaten, sekitar sepertiga dari divisi administratif negara itu, akan “membuka kembali masjid mereka

Lanjut ke hal A2 kol. 1

MEHR

IRAN mulai membuka kembali masjid setelah wabah virus corona di Negara itu mulai mereda.

pada Senin (4/5/2020)”. Kendati demikian, protokol kesehatan tetap diberlakukan. “Jarak sosial lebih penting daripada doa bersama,” lanjutnya, dengan alasan bahwa Islam menganggap keamanan wajib, sementara sholat di masjid hanya “direkomendasikan”. Dia menjelaskan, masjid-masjid yang akan dibuka kembali adalah yang berada di daerah berisiko rendah. Selain itu, dia mengatakan komite juga mempertimbangkan membuka kembali sekolah pada 16 Mei, untuk memungkinkan satu bulan kelas sebelum liburan musim panas. Sebagaimana diketahui, Corona telah membunuh lebih dari 6.150 orang dan lebih dari 96.440 orang dinyatakan Lanjut ke hal A2 kol. 4

pihak berwenang, laporan hasil penyelidikan insiden pesawat jatuh itu akan keluar dalam delapan hari. Temuan awal menunjukkan, pilot pesawat ringan tipe Beechcraft Baron B-55 itu sebenarnya sempat berencana kembali ke bandara di Trinidad, 12 menit setelah lepas landas. Pilot melaporkan kendaraan yang mereka terbangkan itu mengalami kegagalan mesin. Namun, kontak dengan pesawat itu kemudian tiba-tiba hilang.. (reuters/m11)

Pulang Belanja Bawa Istri Baru

Madonna Mengaku Kebal Corona LOS ANGELES, AS ( Waspada): Madonna (foto) mengklaim tubuhnya sudah mempunyai antibodi virus corona, dan sudah tidak sabar ingin jalan-jalan lagi. Penyanyi pop berusia 61 tahun tersebut menyatakan hal tersebut melalui video yang diunggah di akun Instagram. Dalam video tersebut wanita bernama asli Madonna Louise Ciccone ini menyatakan ingin segera jalan-jalan dan menghirup udara yang kemungkinan terdapat virus Lanjut ke hal A2 kol. 4

SEBUAH kisah yang membuat geleng-geleng kepala datang dari India. Seorang pria yang disuruh ibunya belanja ke pasar, setelah pulang malah membawa istri baru. Seperti dilansir laman Oddity Central, seorang wanita yang tidak disebutkan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Nggak ada dana gimana mau maksimal, ya kan pak wali - He...he...he...


Berita Utama

A2

5 Pemuda Teriaki Anggota Brimob Ditangkap, Viral Di Medsos MEDAN (Waspada): Polisi menangkap 5 pemuda yang meneriaki seorang anggota Brimob, sehingga kejadian tersebut menjadi viral di media sosial (medsos). “Mereka ini ditangkap dari kediaman masing-masing,” kata Ka-polsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, Minggu (3/ 5). Dijelaskan Martuasah, mereka yang diamankan ini diduga sedang meminta uang di gedung Medan Plaza. Peristiwa tersebut ada yang merekam

lewat kamera HP dan kemudian diviralkan di medsos. “Dalam rekaman vidio, belum lama ini seorang anggota Brimob Poldasu sedang lewat di lokasi dan menanyakan apa yang terjadi. Namun anggota Brimob itu diteriaki sejumlah pria tersebut sehingga nyaris terjadi cekcok mulut,” ujar Martuasah. Polsek Medan Baru yang mendapati adanya vidio viral itu, kata dia, langsung melakukan penyelidikan di lokasi yang merupakan bekas gedung

Polres Di Sumut Serentak Bubarkan Kerumunan Warga MEDAN (Waspada): Polres jajaran Polda Sumut, Minggu (3/5), serentak melakukan pembubaran kerumunan warga yang tak mengikuti anjuran protokol kesehatan Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan Ops Aman Nusa ll Toba 2020, sekaligus menjalankan maklumat Kapolri yang telah disampaikan Kapolda kepada para Kapolres. Tidak hanya memberikan imbauan tentang bahaya penularan Covid-19 tersebut, seluruh Polres juga mengedukasi masyarakat tentang tata cara pencegahannya. Seperti dilakukan Polres Sibolga bersama aparat gabungan TNI-Polri yang memberikan imbauan, serta pembubaran warga masih berkumpul dan masih berada di luar rumah melakukan hal-hal tidak penting. (m10)

Pria Remaja .... sakit ini sejak 2 Mei kemarin. “Namun kita masih menunggu hasil swabnya,” sebutnya. Sementara, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUP HAM bertambah 1 orang. “Ada penambahan satu orang pasien positif yakni seorang perempuan berusia 52 tahun,” tuturnya.

Pil Kina .... “Beberapa obat yang direkomendasi dari luar negeri, seperti Avigan, Chloroquin, Tamiflu. Lalu kita mengembangkan Pil Kina. Pil Kina kita uji sebagai salah satu alternatif obat yang meringankan beban penderita corona,” kata Bambang saat menggelar konferensi pers di kanal media sosial Youtube milik BNPB, Minggu (3/5). Tak hanya itu, kata Bambang, pihaknya tengah mengembangkan suplemen dari pelbagai bahan-bahan alami untuk pencegahan virus corona. Bahan-bahan itu di antaranya jahe, jambu biji hingga minyak kelapa murni virgin coconut oil. Bahan-bahan alami itu sedang dilakukan uji klinis dijadikan suplemen untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap virus corona. “Dari bahan-bahan itu kita bisa mendayagunakan untuk covid, untuk meningkatkan daya tahan, kemudian menghasilkan suplemen baru yang menimbulkan daya tahan tubuh,” tutur. Selain itu, menurut Bambang, pihaknya

46 Napi .... Menteri penjara negara itu, Iris Varela, mengatakan kepada surat kabar lokal Ultimas Noticias pada Jumat bahwa insiden tersebut merupakan hasil dari upaya pelarian dan bahwa direktur penjara telah ditembak dan terluka. Namun, ia tidak memberikan angka kematian. Maria Beatriz Martinez, seorang anggota parlemen oposisi dari Portuguesa, mengatakan kerusuhan itu terjadi setelah adanya larangan

Militer Korut- .... tentang kondisi kesehatannya. Kepala staf gabungan Korsel dalam pernyataannya menjelaskan, satu pos penjagaan Korea Selatan diserang beberapa tembakan dari Utara. Dia menambahkan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di pihak Korea Selatan. “Militer kami merespons dengan dua serangan tembakan dan pengumuman peringatan sesuai dengan manual kami,” kata Seoul. Korea Selatan mengatakan sedang berkomunikasi dengan Korea Utara melalui hotline militer mereka untuk menentukan penyebab insiden itu. Kedua negara Korea ini secara teknis tetap

Al Bayan .... yang lebih baik baginya. Berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 184) AYAT ini nampak jelas bahwa puasa punya ikatan sosial dengan orang lain. Dalam hal ini adalah orang miskin. Manfaat puasa tidak hanya dirasakan bagi satu individu. Saat ia mendapat keringanan, maka ia diminta meringankan beban orang lain juga. Meski demikian, Allah SWT tetap menjamin bahwa berpuasa tentu saja lebih baik bagi seseorang. Pribadi yang bertakwa terbagi dalam dua aspek, yakni kesalehan individu dan kesalehan sosial. Dalam berpuasa, kesalehan individu merupakan target utama sehingga dengan berpuasa berarti telah menandakan kepatuhan dan ketakwaan kepada Ilahi yang sadar akan perannya sebagai khalifah di muka bumi. Disamping itu pula, dengan berpuasa kita mengaplikasikan nilainilai budi pekerti yang luhur yang kemudian disebut sebagai kesalehan sosial dan merupakan makna ketakwaan itu sendiri. Beberapa bentuk aplikasi nilai yang terkandng dalam kehidupan sosial yang menjadi fikus pembahasan tulisan ini, di antaranya: Pertama, Sahur-berbuka dan disiplin waktu. Waktu sahur dan berbuka puasa punya waktu yang telah ditentukan dan satupun diantara orang yang berpuasa berani melakukan pelanggaran akan waktu tersebut. Karena ia sadar, meski tidak ada hukuman langsung dari Allah apalagi dari manusia atas pelanggaran waktu yang ditentukan, namun seorang yang berpuasa akan kokoh untuk tetap taat pada aturan agar ibadah yang ia lakukan berterima disisi Allah SWT. Kedua, Ibadah tersembunyi dan sifat jujur. Sebagaimana kita memahami bahwa puasa merupakan ibadah yang tersembunyi karena hanya orang yang melaksanakannya dan Allah yang tau persis tentang ibadah puasa yang ia laksanakan. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam puasa sesungghnya bisa dilakukan luput dari pandangan ataua pengetahuan manusia. Namun, orang yang benar-benar berpuasa tidak melakukannya karena ia sadar bahwa tanpa kejujurannya, maka semua yang dikerjakanannya akan menjadi sia-sia. Ketiga, mengontrol hawa nafsu dan nikmat atau godaan dunia. Puasa melatih kita untuk

Medan Plaza. “Dari hasil penyelidikan kita mengungkap identitas sejumlah pria itu dan Jumat (1/5), kita mengamankan 5 pria dari rumahnya masing-masing, lalu dibawa ke Mako guna dimintai keterangannya. Saat ini kelima pria itu sedang diproses,” tuturnya sembari menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan anggota Brimob tersebut. Sebelumnya, Kamis (30/4) lalu, beredar di medsos video berdurasi 1,32 detik, dimana di dalam video terlihat seorang warga merekam sejumlah pria sedang terlibat perdebatan dengan seorang pria. “Jangan gitu, bang. Kuli-kuli kami. Jangan ngomong kasar kayak begitu. Banyak juga kawan kita Brimob, bang,” sebut warga di dalam video yang viral tersebut. Terlihat ada seorang anggota Brimob tengah memenangkan sejumlah pria itu serta mengajak untuk tenang. Seorang pria mengenakan baju hitam terdengar meminta anggota Brimob itu untuk memukulnya.Tak berapa lama anggota Brimob itu diteriaki, pukul, pukul. (m25)

Dengan demikian, update data Covid-19 di RSUP HAM Medan per 3 Mei 2020, jumlah PDP yang dirawat 11 orang dan positif dirawat 1 orang. Kemudian, PDP yang meninggal dunia menjadi 5 orang dan positif Covid-19 yang meninggal dunia juga 5 orang. Sedangkan pasien sembuh 13 orang. (m29) sedang melakukan riset terkait penggunaan metode terapi convalescent plasma bagi para pasien postif corona. Terapi convalescent plasma sendiri merupakan metode pengambilan plasma darah dari pasien positif corona yang sudah sembuh untuk didonorkan ke pasien positif corona. “Di luar obat, saat ini sedang dan sudah dilakukan riset terkait plasma dari pasien yang sudah sembuh itu dicoba dan diberikan sebagai terapi bagi pasien Covid-19 dalam kondisi berat,” ujarnya. Bambang menjelaskan, terapi convalescent plasma tersebut telah dipraktikkan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Hasilnya, kata dia, sudah sangat baik bagi pasien penderita virus corona. “Karena itu, Kemenristek bekerjasama dengan Kemenkes melakukan riset yang besar melibatkan rumah sakit di seluruh Indonesia, mengembangkan convalescent plasma ini. Di Malang, di Jogja, Solo, dan tempat-tempat lain,” sebut dia. (cnni) anggota keluarga narapidana membawa makanan selama kunjungan, yang biasa terjadi di penjara-penjara Venezuela. Pembatasan kunjungan adalah bagian dari upaya negara untuk mencegah penyebaran coronavirus di penjara yang penuh sesak. Pembatasan semacam itu telah memicu kerusuhan di penjara di beberapa negara, termasuk Italia. Di Argentina, para napi kerusuhan bulan lalu menuntut beberapa narapidana dibebaskan karena takut akan infeksi. (reuters/m11) berperang setelah Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada tahun 1953. Terlepas dari namanya, Zona Demiliterisasi adalah salah satu tempat yang paling dibentengi di bumi, penuh dengan ladang ranjau dan pagar kawat berduri. Meredakan ketegangan militer di perbatasan mereka adalah salah satu kesepakatan yang dicapai antara Kim dan Presiden Korsel Moon Jae-in pada pertemuan puncak di Pyongyang pada September 2018. Namun, sebagian besar kesepakatan belum ditindaklanjuti oleh Korea Utara, dengan Pyongyang sebagian besar memutus kontak dengan Seoul. (afp/m11) bisa menahan hawa nafsu kita dari godaan dunia dengan segala nikmat yang ada. Nafsu yan terkontrol akan menyelamatkan kita, sebaliknya nafsu yang tidak terkontrol akan membawa kemelaratan dan tidak pernah merasakan kepuasan dalam hidup karena selalu diperbudak oleh nafsu. Maka nafsu harus kita kendalikan bukan dikendalikan nafsu. Dengan mengontrol nafsu maka akan terbentuk kesalehan sosial. Karena orang yang terkontrol nafsunya tidak akan merugikan orang lain. Keempat, lapar dan haus dan kepedulian pada sesama. Kesombongan akan terus membara dalam diri kita bila tidak pernah merasakan lapar dan haus. Selalu kenyang juga sering membuat kita lupa untuk bersyukur dan matinya kepedulian kita pada sesama. Dengan lapar dan haus kita diajarkan betapa menderitanya mereka yang masih kekurangan makan maupun minum. Kelima, Tidak makan, minum dan kehatihatian dalam mengkonsumsi yang halal. Saat kita berpuasa tidak diperbolehkan makan dan minum selama waktu yang ditentukan. Padahal sungguh tidak ada yang salah pada makanan atau minuman yang terhidang di meja dapur kita. Namun kita tidak mau memakan atau meminumnya. Ini mengajarakan kepada kita agar berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Makanan halalpun akan membawa manfaat bila tidak berlebihan. Apalagi makanan yang haram agar kita benar-benar menjauhinya. Keenam, taraweh dan hidup berjamaah. Kita menyaksikan saat bulan Ramadhan orang mukmin disibukkan dengan rangkaian ibadah kepada Allah, termasuk shalat taraweh. Apalagi shalat taraweh dilakukan secara berjamaah. Ini mengajarkan kepada kita agar selalu memakmurkan mesjid dengan shalat berjamaah. Kemajuan Islam akan diawali saat kita semua berbondong-bondong melaksanakan perintah Allah secara berjamaah. Ketujuh, tadarus dan generasi qurani. Saat bulan Ramadhan juga dianjurkan untuk banyak membaca dan mengkaji Alquran. Hal ini semestinya harus kita aplikasikan dalam kehidupan bahwa kita harus selalu dekat dengan Alquran. Kemajuan Islam adalah saat generasinya terus membaca dan mengkaji Alquran sebagai kitab sucinya. (Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid/PDM, Tapanuli Selatan)

Pemeriksaan .... Polrestabes Medan sudah mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di pintu masuk Kota Medan. Selain itu juga sudah membekali alat ukur suhu kepada petugas. Namun, untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan pada waktu-waktu tertentu. “Paling hanya satu jam saja pengendara yang kita cek, tidak semua. Kalau Perwal Karantina Kesehatan mengatur agar setiap pendatang dicek kesehatan, maka perlu kerjasama dengan instansi terkait yakni Dinas Kesehatan, karena kami hanya bisa menyetop pengendara, yang mengerti kesehatan kan mereka,” tuturnya. Ketika ditanya apakah sudah ada ditemukan warga yang harus diisolasi, kata Iswar, belum ada. Menurut dia, pihaknya akan koordinasi dengan Gugus Tugas untuk memaksimalkan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang masuk Kota Medan. Karena kalau petugas hanya bisa menyetop kendaraan, tapi tidak bisa memastikan kesehatan warga. “Kalau kami tidak memahami betul bagaimana memeriksa kesehatan warga yang masuk ke Kota Medan. Makanya kita harus koordinasi lagi dengan Gugus Tugas supaya dalam posko ada dari pihak Dinas Kesehatan,” katanya. (m26)

11.192 Positif .... pada hari ini mengalami peningkatan. Untuk pasien positif bertambah 349 orang, pasien sembuh bertambah 211 orang, dan yang meninggal bertambah orang 14 orang. Per hari Sabtu (2/5) kemarin, secara kumulatif pasien positif Covid-19 berjumlah 10.843 orang. Sebanyak 831 orang meninggal dunia, 1.665 dinyatakan sembuh. Virus corona telah menyebar di 34 provinsi dan lebih dari 200 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Episentrum pun bertambah dari semula DKI Jakarta dan sekitarnya, hingga ke kota/ kabupaten di provinsi lain. Pemerintah pusat terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan di luar rumah. Menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, tidak berkerumun, mengenakan masker, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Presiden RI Joko Widodo menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat sejak akhir Maret 2020. Ia juga menetapkan pandemi virus corona sebagai bencana nasional nonalam. Kebijakan lain untuk menekan penyebaran virus corona adalah pembatasan sosial berskala besar (PSBB). (cnni)

Poldasu Paksa .... Polres Siantar 146 kendaraan, Polres Tebing Tinggi 77 kendaraan, Polres Karo 53 kendaraan, Polres Binjai 41 kendaraan. Selebihnya di Polres lainnya hanya beberapa kendaraan. “Kami akan terus melakukan penjagaan di sejumlah pos pam dan cek point guna mencegah warga melakukan mudik lebaran selama pandemi corona untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” sebutnya. (m10)

Positif Covid-19 .... Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) sehari sebelumnya 162 orang turun menjadi 158 orang. “Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tetap 13 orang dan pasien sembuh sudah 41 orang,” sebutnya. Sementara, penambahan 7 pasien positif Covid-19 tersebut, 5 di antaranya di Kota Medan. Update Covid-19 Kota Medan, 3 Mei 2020 hingga pukul 16:44 WIB, sebanyak 93 pasien positif Covid-19 Kota Medan tersebut, 55 orang masih menjalani perawatan, 9 orang meninggal dunia dan 29 orang dinyatakan sembuh. Untuk PDP Kota Medan 374 orang, dengan rincian 98 masih menjalani perawatan, 30 meninggal dunia dan 246 orang dibenarkan pulang. Kemudian, Pelaku Perjalanan (PP) ada 1.747 orang dengan rincian, 400 orang masih dalam proses pemantauan dan 1.347 orang telah selesai dipantau. Lalu, orang tanpa gejala (OTG) 682 dengan rincian 276 masih dalam proses pemantauan dan 406 orang telah selesai dipantau. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 1.129 di mana 49 orang lagi proses pemantauan dan 1.080 orang telah selesai dipantau. (m29)

Wabah Mereda, .... positif corona di Iran, sejak negara itu mengumumkan kasus pertamanya pada pertengahan Februari. Rouhani mengklaim perawatan corona di rumah sakit atas infeksi potensial “jauh lebih rendah” dibandingkan dengan beberapa minggu terakhir. Iran pada Sabtu (2/4/2020) melaporkan jumlah terendah kasus harian corona sejak 10 Maret. Para ahli dan pejabat baik di Iran maupun di luar negeri telah meragukan angka Covid-19 negara negeri seribu mullah itu. Mereka memperkirakan jumlah kasus sebenarnya bisa jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan. Sebelumnya, Republik Iran telah mencoba menahan penyebaran virus Corona dengan menutup universitas, bioskop, stadion dan ruang publik lainnya sejak Maret. (afp/m11)

Madonna Mengaku .... corona (Covid-19), karena meyakini sudah mempunyai penawar di dalam tubuhnya. “Saya menjalani pemeriksaan kemarin. Ternyata tubuh saya memiliki antibodi, jadi besok saya akan pergi jauh dengan mobil,” kata Madonna dalam video yang diunggah di Instagram. “Saya akan membuka kaca jendela mobil dan akan menghirup udara Covid-19,” lanjutnya. Madonna saat ini tinggal di California dan terimbas penerapan penguncian wilayah (lockdown) untuk menahan penyebaran virus corona. Belum lama ini Madonna menyampaikan pernyataan kontroversial dan mengundang perdebatan karena mengatakan virus corona adalah “sang pengimbang”. Menurut dia, virus corona membuat manusia kembali seimbang lewat berbagai cara. “Itulah Covid-19, dia tidak peduli seberapa Anda kaya, terkenal, lucu cerdas, di mana kalian tinggal, dan berapa usia Anda. Dia adalah penyeimbang sejati dan yang mengerikan darinya justru yang membuatnya hebat,” ujar Madonna dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Twitter dan Instagram. Madonna lantas melanjutkan,“Yang membuatnya mengerikan dan hebat adalah dia membuat kita seimbang melalui berbagai cara. Seperti yang saya katakan tentang akhir ‘manusia’ setiap malam, kita semua berada dalam sebuah kapal. Jika kapal itu tenggelam, maka kita semua ikut tenggelam.” Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sudah memperingatkan jauh-jauh hari bahwa sampai saat ini belum ada bukti yang bisa menunjukkan bahwa pasien virus corona yang sembuh sudah mempunyai antibodi dan tidak akan terinfeksi lagi. (asia one/m11)

Ada-ada Saja .... namanya di Ghaziabad, India, meminta putranya yang bernama Guddu ke toko untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok. Namun, sesampainya di rumah, bukannya membawa belanjaan, si anak malah membawa perempuan yang dia klaim sebagai istrinya. Sontak, si ibu langsung menangis dengan menyatakan, dia tak bisa menerima insiden itu. “Saya meminta anak saya belanja. Tetapi ketika dia kembali, dia malah membawa istri. Saya tak siap dengan pernikahan ini,” tangis sang ibu. Sementara Guddu mengungkapkan, dia sebenarnya sudah menikah secara diam-diam beberapa bulan lalu, dengan si pengantin tinggal di apartemen di ibu kota New Delhi. Awalnya si anak ingin mengenalkan istrinya itu. Namun, lockdown yang diterapkan di India sejak Maret membuyarkan rencana itu. Si istri yang disebut bernama Savita memutuskan keluar dari apartemennya. Sehingga suaminya terpaksa memboyongnya ke Ghaziabad. “Jadi, saya memutuskan untuk membawanya ke rumah ibu karena kami diminta untuk meninggalkan apartemen karena lockdown Covid-19,” ucap Guddu. Dia menuturkan tidak mendapat sertifikat pernikahan karena kurangnya saksi. Jadi, dia bermaksud mengulanginya lagi di Ghaziabad, namun gagal karena karantina wilayah. Karena pengantin baru itu tidak bisa tinggal di rumah orangtuanya, maka polisi turun tangan dengan mendatangi pemilik apartemen di Delhi. Oleh polisi, si pemilik diminta untuk membiarkan mereka tinggal hingga mendapat tempat tinggal baru, atau si ibu berubah pikiran. (oddity central/m11)

WASPADA Senin 4 Mei 2020

1 Warga P. Siantar Dinyatakan Positif Covid-19 P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Satu warga Kota Pematangsiantar yang saat ini dirawat di RSUP Haji Adam Malik (HAM), Kota Medan, dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Padahal, sebelumnya dinyatakan tiga warga Pematangsiantar yang dirawat di RSUP HAM dan RSUD dr Djasamen Saragih, dinyatakan sembuh dari Covid-19. “Pasien yang sebelumnya dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), seorang perempuan berusia 51 tahun, dinyatakan positif Covid-19 hari ini sesuai hasil swab test,” sebut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Daniel H Siregar, Minggu (3/5). Menurut Daniel, pasien itu sejak berstatus PDP pada 23 April lalu dan dirawat di RSUP

HAM, tim kesehatan sudah melakukan rapid test terhadap enam orang anak anggota keluarganya dan 19 petugas medis Puskesmas yang sempat menanganinya di Pematangsiantar. “Hasil rapid test terhadap keluarga dan petugas medis itu dinyatakan negatif atau tidak reaktif Covid-19.” Sementara, informasi yang diperoleh dari warga Kel. Martoba menyebutkan perempuan yang dinyatakan positif Covid19 itu merupakan pedagang pecal keliling, menggunakan gerobak dan biasanya berjualan sampai ke Kel. Siopat Suhu, Kec. Siantar Timur. Seorang tokoh masyarakat Kel. Martoba Irwansyah yang juga Ketua BKM meminta kepada Pemko melalui Gugus Tugas agar mengisolasi lingkungan di sekitar tempat tinggal

warga yang positif Covid-19 itu. “Isolasi setingkat lokasi sekitar lingkungan tempat tinggal warga yang positif Covid19 itu perlu dilakukan Gugus Tugas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harap Irwansyah. Menjawab permintaan tokoh masyarakat itu, Daniel menyebutkan Gugus Tugas telah memanggil Camat Siantar Utara, Lurah Martoba dan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan untuk membicarakan hal itu. Dinas Kesehatan akan menindaklanjutinya sesuai hasil rapat. Sesuai data terbaru dari Gugus Tugas, jumlah PDP lima orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 193 orang, ODP tanpa gejala (OTG) tiga orang, 11 orang negatif, tiga orang sembuh dan satu orang positif Covid-19. (a28/C)

Aturan Karantina Rumah Di Perwal Tabrak UU Kekarantinaan Kesehatan MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu (foto) menilai aturan karantina rumah yang terdapat dalam Pasal 9 dari Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No 11 Tahun 2020 telah menabrak aturan di atasnya yakni Undang-Undang (UU) No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Hal itu dikatakan Suryani Paskah Naiborhu menyikapi Perwal Kota Medan No 11Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19, Minggu (3/5). “Pasal 9 dari Perwal tersebut banyak yang rancu atau tidak sesuai dengan UU No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan,” jelasnya dalam keterangan tertulis. Suryani mencontohkan ayat A dan D dari Pasal 9 Perwal No 11 Tahun 2020 itu. Ayat A menyebutkan bahwa petugas karantina dengan Polri/TNI / Gugus Tugas Kota dan Gugus Tugas Kecamatan memberikan informasi/penjelasan maksud dan tujuan pengkarantinaan rumah kepada penghuni rumah yang akan dilakukan tindakan karantina rumah. Sedangkan ayat D menyebutkan bahwa rumah yang dikarantina diberi tanda Police Line dan dijaga oleh petugas karantina dan Polri/ TNI/Gugus Tugas Kota dan Gugus Tugas Kecamatan “UU Kekarantinaan Kesehatan Pasal 51 ayat 1 menyebutkan bahwa yang wajib mem-

berikan penjelasan kepada penghuni rumah adalah pejabat karantina kesehatan. Sedangkan pasal 73 menyebutkan pejabat karantina kesehatan merupakan pejabat fungsional di bidang kesehatan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi di bidang kekarantinaan kesehatan serta ditugaskan di instansi kekarantinaan kesehatan di pintu masuk dan di wilayah, seperti dokter,” ujarnya. Sehingga dengan demikian, pelibatan Polri-TNI dalam memberikan penjelasan tidak diperlukan. Justru kehadiran Polri-TNI ini bisa memberi kesan ketakutan ke masyarakat atau ke keluarga yang akan menjalani karantina rumah. Suryani juga menyoroti ayat B dan ayat C dari Pasal 9 Perwal tersebut. Ayat B mengatakan bahwa petugas karantina membuat berita acara pelaksanaan tindakan karantina rumah dan ayat C mengatakan kepala keluarga (anggota keluarga yang tertular) menandatangani berita acara pelaksanaan karantina rumah. Kedua ayat ini juga tidak tepat. Selain tidak ada kewajiban pembuatan dan penandatanganan berita acara pelaksanaan karantina rumah dalam un-

dang-undang, hal itu juga membuat rakyat khawatir takut, sebab berita acara itu identik dengan bahasa hukum. Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra ini juga menyoroti ayat H dari Pasal 9 Perwal itu yang menyebutkan lamanya pengkarantinaan rumah maksimal 2 kali masa inkubasi juga janggal. Ayat tersebut terkesan menegaskan bahwa Pemko Medan berwenang menetapkan masa waktu pelaksanaan karantina rumah. “Sedangkan undang-undang menyebutkan bahwa hal itu menjadi tugas dari pejabat karantina kesehatan, bukan menjadi wewenang pemerintah daerah,” ujarnya. Pasal 75 ayat 2 dari UU Kekarantinaan Kesehatan mengatakan bahwa tugas pemerintah daerah adalah mengatur penempatan pejabat karantina kesehatan di wilayah dalam rangka penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan. “Sedangkan ayat 3 dari pasal itu menjelaskan wewenang pejabat karantina kesehatan yakni melakukan tindakan kekarantinaan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat 2; menetapkan tindakan kekarantinaan kesehatan; menerbitkan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan kepada instansi yang berwenang; dan menerbitkan surat rekomendasi kepada pejabat yang berwenang untuk menetapkan karantina di wilayah,” ujarnya. (h01)

Sumut Kehilangan Sosok Ulama Handal Dan Istiqomah ALWASHLIYAH, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ( UINSU) dan masyarakat Sumatera Utara berduka. Salah satu sosok ulama handal dan Istiqomah telah berpulang ke Rahmatullah. Prof. Dr. KH, Ramli Abdul Wahid, MA meninggal dunia, Sabtu , 2 Mei 2020 pukul 20:30 WIB. Almarhum dimakamkan, Minggu 3 Mei 2020 bakda Zuhur di perkuburan Jl Sutomo Ujung Medan. Ia merupakan soko guru dan teladan bagi banyak orang. Seperti diungkapkan salah satu sahabatnya , Dr. Ansari Yamamah, MA. Menurutnya, Prof. Dr. KH. Ramli Abdul Wahid, MA adalah sosok yang sederhana dan cerdas serta gigih dalam menimba ilmu. Bahkan,sambung Sekretaris KopertaisWilayah IX Sumut ini, tokoh asal Asahan tersebut sangat rendah hati, familiar serta guru bagi semua orang. Satu lagi kelebihan sosok Prof. Dr. KH. Ramli Abdul Wahid adalah memiliki kapasitas keilmuan Islam yang mumpuni. “Beliau memiliki keilmuann Islam yang mumpuni, baik ilmu fikih, tauhid, tasawuf, tafsir dan bahkan dalam bidang ilmu

hadist sebagai bidang kepakarannya dalam dunia akademik sebagai guru besar UINSU,” kata Dr. Ansari Yamamah. MA kepada Waspada, Minggu (3/5). Menurut Ansari Yamamah almarhum juga seorang aktivis dakwah atau pendakwah kondang di Sumatera Utara. Semangat dan keahlian berdakwah sudah dimiliki oleh beliau sejak dibangku tsanawiyah. Bahkan, sambungnya, ketika almarhum kuliah di Libya, pada saat saat libur beliau juga berdakwah sampai ke Eropa misalnya ke Belanda, dan ke Fiji Island. Bahkan, menurut Ansari Yamamah, almarhum selain

seorang ulama cerdas, ia juga merupakan salah satu kader terbaik Alwashliyah .Disamping itu, almarhum juga aktivis sosial aktif di berbagai organisasi, Alwashliyah, MUI Sumut , dan organisasi lainnya. “Melalui organisasi ini beliau telah memainkan peran-peran penting keumatan dan kemasyarakatan di Sumatera Utara,” ungkapnya.Dikalangan dosen, sebut Ansari Yamamah, beliau terkenal sangat ramah dan rendah hati, suka juga beliau bercerita tentang berbagai masalah dan pengalaman hidupnya, disamping berdiskusi secara akademis. Namun, walaupum begitu, ungkapnya, beliau orang yang tegas, terkait hukum dan martabat umat. Namun tetap toleran dalam penyampaiannya.”Tidak hanya keluarga besar UINSU tetapi juga masyarakat Sumut pasti merasakan kehilangan sosok ulama pemikir, handal dan Istiqomah tersebut,” tutur Ansari Yamamah. Selain banyak menulis buku, almarhum juga salah seorang penulis di Harian Waspada. #Muhammad Ferdinan Sembiring


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 4 Mei 2020

A3

Terlalu Lama Terisolasi

Masyarakat Diminta Waspadai Cabin Fever MEDAN (Waspada): Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) diingatkan untuk mewaspadai munculnya permasalahan cabin fever. Yaitu emosi atau perasaan sedih yang muncul akibat terlalu lama terisolasi, selama masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Karena, tanpa penanganan yang tepat, gejala ini akan sulit dikendalikan. Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah, kepada wartawan, melalui streaming you tube, dari Media Center Gugus Tugas yang berada di Kantor Gubsu, Sabtu (2/5). Disebutkan ArisYudhariansyah, bagi seseorang yang terlalu

lama terisolasi di dalam rumah ataupun tempat tertentu selama masa pandemi Covid-19, maka akan dapat memunculkan permasalahan cabin fever. Dijelaskan Aris, ada beberapa gejala cabin fever. Di antaranya kegelisahan, turunnya motivasi, mudah tersinggung, mudah putus asa, sulit berkonsentrasi, tidur tidak teratur, sulit

bangun dari tidur, lemah, lesu, sulit percaya dengan orang lain, tidak sabaran, merasa sedih dan depresi. Untuk menghindari munculnya permasalahan cabin fever itu, kata Aris, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Diantaranya adalah dengan membawa dunia luar ke dalam rumah. Seperti membuka jendela untuk menghirup udara luar, memberi makan hewan di luar rumah, serta menanam bunga yang bisa membawa wangi dunia luar ke dalam rumah. “Jangan remehkan berbagai kegiatan di atas. Sebab bisa mengobati perasaan rindu dunia luar akibat Covid-19,” kata Aris.

Kemudian, kata Aris, seseorang diminta membuat rutinitas yang bisa menjaga jadwal sehari-hari. Misalnya tetap bangun pagi, mandi di pagi hari supaya tubuh dan pikiran tetap terjaga. Kemudian bekerja di depan laptop, layaknya sedang berada di kantor. “Tapi ingatlah jam istirahat. Jangan malah bekerja dari rumah membuat lupa dengan jam istirahat,” katanya. Selanjutnya menjaga komunikasi. Karena kekuatan komunikasi di tengah masa darurat Covid-19 ini bisa membuat orang merasa tidak sendirian. Berbicara dengan teman juga dianggap sebagai cara ampuh

Pemko Dan Pemprov Diminta Ambil Langkah Bantu Masyarakat MEDAN (Waspada): Pemko Medan dan Pemprovsu diminta dapat mengambil langkah bersama untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Tujuannya agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Karena, yang mendapat bantuan penerima BLT dari Kemensos sebesar Rp600 ribu hanya 63.155 Kepala Keluarga (KK). “Kalau Pemko Medan saja tidak akan mampu memberi BLT sebesar Rp 600 ribu, seperti yang diberikan Kemensos. Karena dana yang dipakai Pemko selama ini berasal dari Silpa APBD 2019 yang jumlahnya Rp 400 miliar yang dialokasikan untuk Sembako dan Gugus Tugas Penanganan Covid 19,” ujar Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala, kepadaWaspada, Minggu (3/5). Pernyataan itu disampaikan Rajuddin Sagala, menanggapi pernyataan Kadis Sosial Medan

Endar Sutan Lubis, yang mengatakan sebanyak 63.155 Kepala Keluarga (KK) warga Medan akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp600 ribu per bulan per KK. Atas pernyataan Kadis Sosial ini, muncul dugaan kalau persoalan ini akan menimbulkan kecemburuan di masyarakat. Pasalnya, sesuai data dari Dinas Sosial Medan jumlah masyarakat penerima bantuan jumlahnya diperkirakan menjadi 291 ribu KK. Pada beberapa waktu lalu, Pemko telah membantu 196 ribu KK dengan beras 5 kg per KK. Hal ini dimungkinkan akan menimbulkan kecemburuan. Karena penerima BLT mendapatkan uang Rp600 ribu per KK. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mengaku sepakat, hendaknya masyarakat di luar pene-

rima BLT dari Kemensos, juga menerima perlakuan yang sama. “Untuk itu, Pemprovsu harus ikut membantu Pemko, agar masyarakat di luar penerima BLT bisa mendapatkan bantuan uang tunai dengan nilai yang sama. Kalau bersinergi dan ada kemauan kepala daerahnya, pasti bisa,” kata Rajuddin. Namun memang, lanjut politisi PKS ini, Dinas Sosial Medan tidak memilik data akurat tentang masyarakat miskin. Bahkan angka 291 ribu KK tersebut, diperoleh karena masyarakat melapor selama pandemi Covid-19 ini, dan diragukan keakuratannya, karena tidak ada survei yang dilakukan Dinsos. “Data warga miskin yang ada itu tidak pernah diperbaiki dari tahun 2005 hingga 2019. Inilah dilema Kota Medan yang tidak punya data akurat. Bahkan Dinsos baru melakukan pendataan mensurvei data di Medan Utara saja. Padahal ini kan data

harus diupdate. Sehingga jika terjadi bencana seperti sekarang tidak menjadi kewalahan untuk memberi bantuan dari pemerintah,” sebut Rajuddin. Untuk itu, dalam mengantisipasi gejolak sosial di tengah masyarakat, Rajuddin meminta Pemko Medan pandai meredam emosi warganya. Dia juga berharap, yang mendapatkan BLT dari Kemensos untuk tidak mengumumkan bantuan itu kepada yang lain, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan. “Karena kalau untuk bantuan Sembako berupa beras 5 kg dan ditambah kebutuhan pokok lainnya, dari anggaran Pemko masih bisa mencukupi. Tapi begitupun masyarakat janganlah memanfaatkan kondisi ini. Kalau Covid-19 sudah dapat diatasi, jangan pula terus berharap meminta bantuan Sembako dari pemerintah,” tukasnya. (h01)

Muzakarah Live Streaming

Introspeksi Penting Bagi Umat Islam MEDAN(Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut tetap menggelar diskusi, di tengah masih berlangsungnya wabah virus corona (Covid-19), Minggu (3/5). Bedanya, kegiatan sekarang ini dilaksanakan dengan cara live streaming. Wakil Ketua MUI Sumut Dr. H Maratua Simanjuntak, saat menjadi salah seorang pemateri pada acara itu menyebutkan pentingnya intropeksi atau muhasabah bagi umat Islam. Sebab manusia adalah tempatnya salah dan lupa. “Pengakuan atas kesalahan ini mesti ada dalam diri kita. sehingga kita akan terus menerus mengintropeksi diri. Dan semoga dengan itu kita menjadi

orang yang berakhlak mulia,” kata Maratua. Disebutkannya bahwa manfaat mengintropeksi diri, antaranya agar lebih diringankan ketika hisab di akhirat kelak, memiliki hati yang lapang karena lebih mengutamakan akhirat ketimbang dunia, memperbaiki hubungan silaturahmi sesama manusia dan akan terbebas dari sifat munafik. Ditambahkanya, dengan rajin melakukan intropeksi, maka kita akan semakin lebih menyadari kesalahan, semakin mengenal diri sendiri guna menjaga konsistensi dalam ibadah, senantiasa rendah hati dan selalu bersyukur kepada Allah. Sedangkan pemateri lainnya

yang juga Wakil Ketua MUI Sumut Dr. H Arso, mengingatkan pentingnya intropeksi diri, sehingga umat Islam dapat memanfaatkan kesempatan emas meraih rahmat Allah di bulan Ramadan tahun ini, serta selalu terhindar dari segala bala bencana. Disebutkanya, kekhawatiran serta kecemasan masyarakat dunia, termasuk Indonesia saat sekarang ini akan bahaya virus Covid-19, menjadi ujian yang harus mampu disikapi dengan benar oleh umat. “Karena itu, umat wajib beriman dan bertakwa, melakukan ikhtiar secara maksimal sesuai petunjuk kesehatan serta mengintropeksi diri dengan

semakin mendekatkan diri kepada Allah guna memohon perlindungan-Nya agar terhindar dari segala bencana,”ujarnya. Sedangkan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Sumut Dr. H Akmaluddin Syahputra, menyampaikan rasa syukur karena meningkatnya pengunjung (follower) Muzakarah MUI secara live streaming tersebut. Untuk itu, sebut Akmal, kepada umat dapat berpartisipasi aktif melalui chanel You tube MUI Sumut, Facebook Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan Instagram mui_sumut. “Juga dapat berinteraksi dan bertanya melalui WA Komisi Fatwa di nomot 082165810724,”sebutnya.(m22)

Di Tengah Pandemi, Kinerja bank bjb Triwulan I 2020 Tetap Positif

bank bjb Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp418 Miliar BANDUNG – Di tengah perlambatan ekonomi global yang dipicu oleh pandemi Virus Korona atau Covid-19, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk. (bank bjb) masih mencatatkan kinerja positif. Hal tersebut dibuktikan dengan raihan laba bersih sebesar Rp418 miliar. Capaian positif tersebut diikuti penambahan nilai aset yang tercatat sebesar Rp123 triliun atau tumbuh sebesar 4,5% year on year (y-o-y). Sektor kredit tumbuh 9,1% y-o-y menjadi Rp82,7 triliun. Pertumbuhan total kredit ini berada di atas ratarata pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada di kisaran 6,09% (per-Januari2020). Pertumbuhan kredit tersebut berhasil dicapai akibat kualitas kredit yang diberikan dapat dijaga, dimana angka kredit macet dan bermasalah (Non Performing Loan) juga berhasil ditekan pada kisaran 1,65% yang juga di bawah rata-rata industri perbankan nasional yang tercatat 2,56% (per-Januari 2020). Dalam upaya penghimpunan dana, tercatat Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan bertumbuh sebesar 4% y-o-y menjadi sebesar Rp93,8 triliun. Perseroan juga berhasil menjaga porsi dana mu-

rahnya atau Current Account Saving Account (CASA) di level 48,5%. Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan “Catatan positif yang dibubuhkan perseroan ini menunjukan kekuatan kinerja perusahaan di tengah gempuran perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hasil positif ini diiringi dengan serangkaian inovasi dan pengembangan berbagai produk dan jasa layanan perseroan demi menjaga keberlanjutan usaha yang konsisten.” Ujar Yuddy. Lebih lanjut Yuddy menyampaikan “Pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan tetap kami jaga, di tengah kondisi wabah Virus Korona yang berdampak terhadap pertumbuhan

ekonomi, kami masih dapat menjaga catatan laju pertumbuhan positif.” papar Yuddy dalam acara pemaparan kinerja triwulan 1 tahun 2020 - Analyst Meeting bank bjb yang bertempat di Kantor Pusat bank bjb, Bandung (29/4/2020). Dalam penyelenggaraan Analyst Meeting 2020 kali ini, bank bjb memodifikasi kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 melalui format webinar. Rangkaian raihan positif ini menjadi catatan tersendiri bagi bank bjb di mana keberhasilan ini tak bisa dilepaskan dari komitmen perseroan untuk senantiasa berpegang teguh pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik dipadukan dengan pengembangan berbagai produk dan jasa layanan ke-

uangan yang telah dilakukan perseroan yang akan terus diperbaharui. Inovasi dilakukan guna memberikan pengalaman transaksi yang lebih nyaman, praktis sekaligus efisien. Langkah-langkah untuk menopang laju pertumbuhan bisnis telah dipersiapkan dan akan menjadi senjata andalan untuk digunakan menghadapi berbagai situasi, termasuk seperti kondisi pandemi saat ini. Seluruh aktivitas yang kami jalankan akan senantiasa beriringan dengan semangat untuk terus-menerus meningkatkan kualitas layanan demi mengoptimalisasi potensi pertumbuhan usaha dan mewujudkan visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia. (Adv)

untuk mencari solusi dari segala masalah yang dihadapi dengan adanya internet dan teknologi. “Kita tetap bisa bertatap muka dan mengobrol dengan sahabat ataupun keluarga di

luar kota. Menjaga otak tetap sibuk, bisa melawan rasa bosan dan kegelisahan, akibat yang mungkin dirasakan selama berdiam diri di rumah,” kata Aris Yudhariansyah. (m12)

Waspada/Ist

Anggota DPRD Medan Sudari, saat melaksanakan reses di Kel.Besar, Kec. Medan Labuhan.

Banyak Rumah Warga Tak Layak Huni MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Medan Sudari, menemukan banyak rumah warga di Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan tidak layak huni. Sehingga dia menilai sangat untuk dimasukan kedalam program bedah rumah dan Program Keluarga Harapan (PKH). “Rumah di sini sudah pantas dan layak untuk dibedah, karena memang tidak layak huni,” kata Sudari ketika melakukan reses II tahun 2020, di Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, pekan lalu. Berbeda dengan pelaksanaan reses sebelumnya, di masa pandemi Covid-19 ini, anggota DPRD Medan melaksanakannya dengan mendatangi satu

per satu rumah warga (door to door). Disebutkan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) itu, malah baru-baru ini ada rumah warga yang tiba-tiba saja ambruk. “Tak ada angin, tak ada hujan, rumah itu tiba-tiba saja ambruk. Melalui swadaya warga dan para dontor, rumah itu diperbaiki. Ini pun belum sepenuhnya selesai,” kata Sudari. Pada reses itu, dia juga menemukan masih banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan. Bukan hanya di tengah pandemi Covid-19 ini saja, sebelum-sebelumnyapun mereka tidak mendapatkan bantuan. “Padahal mereka layak

mendapatkan bantuan,” katanya. Dalam kesempatan itu, Sudari yang juga menyerahkan bantuan beras secara pribadi kepada warga kurang mampu, tetap mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokoler kesehatan dalam penanganan Covid-19. Seperti, tetap di rumah saja, rajin mencuci tangan, serta tetap memakai masker jika harus keluar rumah. Kepada warga, Sudari, menyampaikan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan untuk diteruskan kepada Pemko Medan melalui paripurna DPRD agar dimasukan kedalam program pembangunan.

Bantuan ditambah Sebelumnya, seorang warga Jl. Pancing III, Gang Rukun Ramiran, meminta agar bantuan yang diberikan pemerintah ditambah. “Kalau bisa tolonglah pak, bantuannya ditambah. Sejak pandemi wabah Covid19 ini, kami tidak punya penghasilan lagi,” pintanya. Senada dengan itu, warga lainnya Sukira, meminta agar dimasukkan ke dalam program bedah rumah Pemko Medan. “Tolonglah pak, kami dimasukkan kedalam proram bedah rumah ataupun PKH. Bapak lihat sendiri, beginilah kondisi rumah kami,” katanya. (h01)

Pilih Mudik Atau Tidak

Masyarakat Dihadapkan Pada Konflik Menjauh Mendekat MEDAN (Waspada): Dalam hal pelaksanaan mudik pada situasi pandemi virus corona (Covid-19) saat ini, masyarakat dihadapkan pada situasi approach-avoidance conflict (konflik menjauh mendekat). Yaitu antara mendekat (tetap mudik), atau menjauh (menghindari jadi pembawa wabah). Hal inilah yang membuat larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah, tetap saja tidak dipatuhi. Pernyataan itu disampaikan Psikolog yang juga Direktur Biro Psikolog Minauli Consulting Irna Minauli, kepadaWaspada, akhir pekan lalu. Dia menanggapi larangan mudik ke kampung halaman yang dikeluarkan pemerintah, guna pencegahan penularan Covid-19, terutama saat ini di wilayah Pulau Jawa, tetap saja tidak dipatuhi. Dari sejumlah media diberitakan bahwa keinginan masya-

rakat untuk melaksanakan mudik tetap saja tinggi. Bahkan masyarakat nekat menggunakan transportasi truk bermuatan Sembako. Ada juga menggunakan taksi gelap. Menanggapi hal ini, Irna Minauli mengatakan, bagi banyak orang, peristiwa mudik atau pulang kampung ini merupakan tradisi yang sudah dijalankan sejak mereka pergi merantau dahulu. Dan untuk pelaksanaan mudik, mereka mungkin sudah merencanakannya dari jauh hari sebelumnya. Oleh karenanya, ketika mereka dihadapkan pada situasi pandemi seperti saat ini, beberapa orang mungkin akan dihadapkan pada satu situasi konflik mendekat menjauh (approachavoidance conflict) dalam diri mereka. Yaitu antara mendekat (tetap mudik) atau menjauh (menghindari jadi pembawa

wabah). Membuat keputusan untuk tetap pulang kampung atau tidak, kata Irna, tentunya berdasarkan pertimbangan, masing-masing dengan menggunakan rasionalisasinya sendiri berdasarkan pembenaran yang mereka miliki. Dilanjutkanya, umumnya hal ini sangat dipengaruhi oleh informasi yang mereka miliki serta kedekatan dengan keluarga besarnya. Bagi yang menganut paham fatalistic, mungkin akan beranggapan bahwa kematian itu sudah tersurat, sehingga apapun yang dilakukan belum tentu mengakibatkan kematian kalau hal itu belum tiba masanya. Mereka juga cenderung menggunakan defence mechanism denial (penyangkalan), dengan beranggapan bahwa virus itu tidak ada atau kalau pun ada, belum tentu bisa me-

ngenai diri mereka. “Cara berpikir seperti ini terkesan agak self-centered, mementingkan diri sendiri. Mereka tidak menyadari bahwa tindakan mudik yang mereka lakukan dapat berakibat fatal bagi keluarga besarnya atau masyarakat di kampung tersebut. Mereka hanya memuaskan kesenangan untuk bisa berkumpul bersama keluarga besarnya atau untuk menghindari lokasi tempat tinggal mereka yang mungkin sudah masuk red zone,”papar Irna. Oleh karenanya, sambung Irna, penting dijaga oleh setiap pemudik kesadaran untuk tetap bisa meminimalisir pengaruh negatif tersebut dengan mengkarantina terlebih dahulu serta tetap menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan protokol Covid-19. (m22)


A4

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 4 Mei 2020

Razia Asmara Subuh

Ratusan Remaja Diamankan MEDAN ( Waspada): Sedikitnya 115 orang mudamudi dan 52 sepedamotor tidak memiliki kelengkapan surat-surat terjaring razia Asmara Subuh Polsek Percut di simpang Unimed, Bundaran Citra Land dan depan RS. Haji Medan, Minggu (3/5) pagi.

Waspada/ist

Ketua Satgas Covid-19 DPD Partai Gerindra Sumut H Kamsir Aritonang didampingi jajaran menyerahkan bantuan APD ke RS Siti Hajar Medan, baru-baru ini.

Gerindra Serahkan Bantuan APD Ke RS Siti Hajar Medan MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Rumah Sakit (RS) Siti Hajar Medan, Kamis (30/4). Selain itu, bantuan APD juga diserahkan kepada tiga Puskesmas yaitu Puskesmas Sei Agul, Puskesmas Kota Matsum, dan Puskesmas Pasar Merah. Bantuan APD tersebut diserahkan langsung Ketua DPD Partai Gerindra Sumut H Gus Irawan Pasaribu melalui Ketua Satgas Covid-19 DPD Partai Gerindra Sumut H Kamsir Aritonang dan Sekretaris Hasanul Fuad Saragih bersama sejumlah pengurus serta kader, yang diterima oleh dokter penanggung jawab Covid-19 RS Siti Hajar, dr Rizki Dian didampingi beberapa perawat lainnya. Ketua Satgas Covid-19 DPD Partai Gerindra Sumut, Kamsir Aritonang mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian dan upaya bersama untuk

membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19. “Ini sebagai bentuk kepedulian kami (Gerindra) kepada tim medis di dalam mengantisipasi penyebaran virus corona,” ujar Kamsir Aritonang, Minggu (3/5). Ia berharap, APD tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin. “Satgas Covid-19 DPD Partai Gerindra Sumut akan terus berupaya membantu memberikan APD ke sejumlah RS dan Pus-kesmas di Sumatera Utara,” kata Kamsir. Lebih lanjut dia mengatakan, selain dari bantuan APD tersebut, Satgas Covid-19 DPD Partai Gerindra Sumut juga aktif memberikan masker kepada masyarakat di jalanan yang belum memakai masker. Sementara, mewakili RS Siti Hajar Medan dr Riski Dian mengucapkan terima kasih atas bantuan APD tersebut. “APD akan langsung ditempatkan di ruang isolasi penanganan pasien Covid-19,” ujarnya. (m19)

Pembebasan Napi Asimilasi Tuntas MEDAN (Waspada): Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumut telah menuntaskan pembebasan narapidana (napi) program asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan dampak Covid-19. Humas Kanwil Kemenkumham Sumut, Josua Ginting mengatakan, sebelumnya, pihaknya membebaskan bertahap sebanyak 9.589 napi di 39 UPT Waspada/Rama Andriawan Lapas dan Rutan yang ada di Sejumlah napi dibebaskan Kemenkumham Sumut beberapa Sumut. “Keseluruhan tahapan waktu, salah satunya napi dari Lapas Klas I Medan. pembebasan, sudah selesai. Tahap pertama dan seterusnya hingga 7 April lisian,” ujarnya. kemarin sudah kita tuntaskan,” kata Josua kepada Menurutnya, napi yang kembali berulah Waspada, Minggu (3/5). berbuat kriminal akan diberikan sanksi menjalani Menurutnya, pembebasan napi melalui promasa tahanannya yang lama.”Dan juga pada gram asimilasi dan integrasi, mampu menghepidananya yang baru akan kita tempatkan di strap sel sampai dia menyelesaikan masa pidanamat biaya kebutuhan makan para napi. “Sudah nya,” imbuhnya. jelas kita hemat. Kalau persentasenya saya tidak Sebagaimana diketahui, pembebasan ribuan begitu ingat. Misalkan saja, kita hitung dari 4.000 napi di Sumut per harinya, ini bukan rilnya ya hanya napi berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) contohsaja,dikalikanRp20.000ribupernapi.Sudah No. M.HH-19.PK.01.04.04 tahun 2020, tentang berapajutaituperhari,perminggudanperbulannya pengeluaran Narapidana dan Anak melalui dari biaya makan saja,” ungkapnya. asimilasi dan integrasi.Napi dibebaskan secara Saat ditanya, dari 9.589 napi di Sumut yang bertahap, melalui program asimilasi Pembebadbebaskan, adakah kembali yang melakukan san Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat(CB), dan Cuti tindak pidana kriminal. Josua mengatakan, baru Menjelang Bebas(CMB). Langkah pembebasan para napi, juga untuk tiga napi yang kembali berulah.”Kalau untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, dimana sementara yang di Sumut baru tiga napi. Itu 39 UPT Lapas dan Rutan yang ada di Sumut yang sudah kita dapat laporannya dari kepolisian. saat ini sudah melebihi kapasitas. (m32) Dan kita juga terus berkordinasi dengan kepo-

Polisi kemudian memboyong muda mudi dan kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen ke Pos Lantas Polsek Percut Seituan Jl.William Iskandar Medan untuk dilakukan penindakan dan pembinaan. Kapolsek Percut Kompol Aris Wibowo kepada wartawan menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan tim gabungan dari Reskrim, Sabhara, Binmas, Lantas, Intelkam dan Polsek ini melakukan pemantauan dan imbauan tidak melakukab Asmara Subuh serta antisipasi Genk Motor di Wilkum Polsek Percut Seituan. Dijelaskan, sebelum dilakukan kegiatan seluruh personel melakukan apel persiapan pelaksanaan tugas dengan sasaran lokasi simpang Unimed, Bun-

Waspada/Ist

Personel gabungan Polrestabes Medan saat melakukan razia Asmara Subuh di kawasan simpang Unimed dan Citra Land serta depan RS Haji Medan. daran Citra Land dan depan RS. Haji Medan dengan tetap menjaga jarak (social distancing). “Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mencegah penyebaran Covid 19,” kata Kompol Aris Wibowo. Selanjutnya, Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinu-

Pagi itu, wanita paruh baya ini menumpangi Betor dari Jl AR Hakim menuju MMTC. Petaka, sesampainya di melewati simpang lampu merah Jl. AR Hakim/Jl. Wahidin, tiba-tiba tas korban ada yang menarik. Korban yang mengetahui tasnya dijambret pelaku kejahatan yang mengendarai sepedamotor, sontak berusaha mempertahankan tasnya. Tak dinyana, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung menebas tangan korban hingga jari-jarinya putus, pelaku pun berhasil meraup tas korban. Dalam kondisi terluka parah, pengemudi Betor langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Murni Teguh Jalan Jawa Medan untuk mendapatkan penanganan medis. Personel Polsek Medan Area yang mendapatkan laporan ini turun ke lokasi melakukan penyelidikan. TKP perampokan berbatasan antara Polsek Medan Area dan Polsek Percut Seituan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar membenarkan mengenai kejadian ini. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelakunya.(m25)

Kapolrestabes: Jangan Panik MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Edizzon Isir mengimbau kepada seluruh warga tidak perlu phobia, takut, panik. Warga harus tetap tenang. “Polri merupakan bagian dari Gugus Tugas Covid-19. Dalam perwal itu memang disebutkan lokasi karantina akan dipasang garis polisi. Secara teknis, ini hanya penanda perimeter mobilitas warga yang bergerak di areal karantina,” kata Kombes Pol JE Isir, Minggu (3/5). Hal ini ditegaskan Kapolrestabes terkait Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan Nomor 11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang sudah diberlakukan sejak kemarin. Namun dalam salah satu pasal dalam Perwal tersebut menyebutkan aturan soal karantina rumah bagi Pelaku Perjalanan (PP), Orang Tanpa Gejala (OTG), ODP dan PDP ringan. Rumah orang-orang yang dikarantina itu bakal dipasang garis polisi dan

dijaga petugas dari Gugus Tugas Covid-19 hingga TNI/Polri. Tentu hal tersebut menimbulkan rasa ketakutan bagi warga. Apalagi warga yang dikarantina di rumahnya masing-masing. Dijelaskan Kapolrestabes, nantinya garis polisi akan diganti dengan garis help safety line. ”Jadi teknisnya untuk sementara dipasang garis polisi yang menandakan atau membatasi area mobilitas warga yang diisolasi di rumah. Jika selesai dicetak maka garis garis polisi diganti dengan garis help safety line,” terangnya. Jadi, sambung Johnny lagi berharap seluruh warga yang berada di sekitar cluster isolation bersamasama melakukan pengawasan, monitoring dan ikut mendukung anjuran pemerintah. “Saya selaku dari Gugus Tugas Covid-19 mengajak seluruh warga sayangi keluarga, sayangi saudara. Kami dari kepolisian mendukung secara total pemerintah demi keselamatan, kesehatan dan keamanan masyarakat,” jelas JE Isir. (m39)

diamankan di Pos Lantas Polsek Percut Seituan Jl.William Iskandar Medan untuk dilakukan penindakan dan pembinaan. Selanjutnya seluruh kendaraan dan orang yang di amankan di kumpulkan di pos lantas Bengkok di lakukan pendataan serta pembinaan. “Pada umum-

nya yang terjaring adalah remaja maupun pelajar setelah dilakukan pembinaan dan membuat pernyataan dikembalikan kepada orang tuanya,” kata Aris. Sedangkan kenderaan yang terjaring di bawa ke Lapangan Merdeka untuk di lakukan tindak lanjut. (m25)

KAHMI Dan Fahmi Ummi Lanjutkan Aksi Sosial MEDAN(Waspada): Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan bersama dengan Forum Silaturrahmi Ummi Muslimah Indonesia (Fahmi Ummi) melaksanakan lanjutan aksi sosial. Mereka membagikan 1.000 paket Sembako kepada warga yang membutuhkan. Ketua KAHMI Medan, Ketua MD Kahmi Medan Prof. Dr. Hasim Purba, bersama Ketua Umum PP Fahmi Ummi Ir.Hj.Mislaini Suci Rahayu.M.Si, pekan lalu menyebutkan, pembagian paket Sembako yang berisikan beras, minyak goreng, telur, mihun, kecap dan sabun mandi itu dibagikan kepada sekitar 1.000 kepala keluarga yang tersebar di 24 titik dari 16 kecamatan yang ada di Medan. Juga dibagikan ke beberapa titik di Kab. Deliserdang, khususnya desa-desa yang berbatasan langsung dengan Kota

Medan. Hasim Purba menyebutkan, warga yang memperoleh bantuan Sembako diprioritaskan kepada yang memang benarbenar membutuhkan dan sangat mengalami kesulitan ekonomi yang diakibatkan dampak langsung merebaknya wabah virus corona (Covid 19). Untuk menghindari kerumunan massa pada titik-titik penyaluran bantuan Sembako, kata Hasim, maka setiap titik penyaluran diserahkan melalui ketua-ketua pengajian/perwiritan ibu-ibu, pengurus/nazir masjid, maupun kepala lingkungan. Mereka sebelumnya telah menyampaikan daftar jumlah dan nama-nama warga yang perlu mendapatkan bantuan Sembako tersebut. Dijelaskanya, aksi sosial pembagian Sembako ini merupakan lanjutan akasi sosial yang dilakukan sebelumnya. Seperti

Waspada/ist

Ketua MD KAHMI Medan H.Hasim Purba, saat penyerahan secara simbolis bantuan untuk warga. pembagian 3.000 masker dan hand sanitizer kepada masyarakat, penyemprotan disinfektan pada 37 lokasi yang terdiri

dari masjid, mushalla, sekolah, pesantren, tahfiz qur’an, serta penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan cairan

hand sanitizer kepada sejumlah Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang ada di kota Medan.(m22)

Istri Korban Penculikan Apresiasi Polda Sumut

Pembacok Pedagang Cabai Diburu MEDAN (Waspada): Polisi hingga saat ini masih memburu dua pelaku perampok sadis terhadap pedangan cabai. “Masih lidik pelakunya dan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan CCTV yang ada di sepanjang jalan di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan, Minggu (3/5). “Namun dari pemeriksaan CCTV yang ada disepanjang lokasi belum ada yang jelas,” katanya. Seperti diberitakan, aksi perampokan sadis terjadi di Jl. AR Hakim simpang Jl. Wahidin, Kel. Bantan, Kec. Medan Tembung, Jumat (1/5) pagi sekira pukul 05.00 WIB. Korban seorang pedagang cabai bernama Erdina Boru Sihombing, 54, dibacok oleh pelaku hingga mengakibatkan jemari tangan sebelah kiri korban putus. Perampok yang berjumlah 2 orang mengendarai sepedamotor juga merampas tas berisi uang Rp4 juta dan 1 unit hp milik korban. Informasi dihimpun wartawan, perampokan ini bermula ketika korban keluar dari rumahnya di Jl. AR Hakim Gang Rahayu Medan Area, hendak menuju ke Pasar MMTC Jl. Pancing untuk berjualan cabai.

haji melakukan pengecekan pelaksanaan kegiatan di Bundaran Citra Land, Bundaran Merah Citra Land dan Simpang Unimed.Dari hasil kegiatan ini sedikitnya 115 orang, 52 unit sepedamotor, yang tidak memiliki kelengkapan dalam berkendaraan dan kelengkapan dokumen

Waspada/Ist

Fenny Laurus Chen

MEDAN (Waspada): Istri korban penculikan Fenny Laurus Chen memberi apresiasi kepada Polda Sumut, yang telah menangkap otak pelaku penculikan suaminya Sjamsul Bahari alias Ationg. Warga Kompleks Perumahan Jemadi itu mengucapkan terima kasih kepada Kapolda SumutIrjenPol.MartuaniSormin dan mengapresiasi kinerja Subdit III/JatanrasDirektoratReskrimum. “Saya berterima kasih kepada Kapolda, juga kepada Direktur Reskrimum yang sudah menangkap tersangka penculikan suami saya melalui Subdit Jatanras,” ujarnya kepada wartawan di Medan, Minggu (3/5). Menurut dia, Kapolda patut diacungi jempol karena tegas terhadap pelaku kejahatan dan

dalam penegakan hukum. “Tepat sekali dengan jargon beliau, tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di Sumut,” sebutnya. Namun, Fenny tetap meminta pelaku lain penculikan suaminya segera ditangkap. Sebab, kata dia, penculik dan penganiaya suaminya lebih dari satu orang. Sebelumnya, Subdit III/Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut menangkap S alias Ayong, 40, tersangka otak pelaku penculikan terhadap Sjamsul Bahari alias Ationg, setelah empat bulan berupaya lolos dari jerat hukum. Direktur Reskrimum Poldasu, Kombes Pol. Irwan Anwar melalui Kasubdit III/Jatanras Kompol Taryono Raharja mengatakan, telah melakukan penahanan terhadap tersangka

warga Jl. Mawar 2 Lingk. 1, Kel. Bunga Tanjung, Kec, Datuk BandarTimur, KotaTanjungbalai. Tersangka diamankan di kedai kopi Jalan Titi Pahlawan simpang Kantor, Labuhan Deli pada Kamis (24/4), berdasarkan Laporan Polisi No : LP/45/I/ 2020/SUMUT/SPKT II, tanggal 10 Januari 2020, dibuat oleh Fenny Laurus Chen. Dalam kasus itu tersangka dijerat Pasal 333 ayat 1 (1) Junto Pasal 170, Junto Pasal55,Pasal56dariKUHPidana. Menurut Fenny, penculikan terhadap suaminya terjadi 9 Januari 2020 saat korban baru selesai makan di Restoran Selecta Jl. Listrik Medan. “Begitu keluar dari lift, korban dicegat dan dibawa empat pria,” katanya didampingi kuasahukumnyaAmrizaldanArdiansyahHasibuan.(m10)

Judi Dadu Goncang Titi Rante Digerebek MEDAN ( Waspada): Lokasi judi dadu goncang di Jl. Harmonika Pasar I, Kel. Titi Rante, Kec. Medan Baru digerebek petugas gabungan Polda Sumut dan Polsek Medan Baru. Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing kepada wartawan, Minggu (3/5) siang mengatakan, Kamis (30/4)

sekitar pukul 19.30 WIB polisi menerima informasi dari masyarakat satu tempat di Jl. Harmonika Pasar I dijadikan tempat permainan judi dadu goncang. “Atas informasi tersebut petugas gabungan Kamsus Ditintelkam Polda Sumut dan personil Reskrim Polsek Medan Baru langsung melakukan pe-

nyelidikan dan pulbaket di seputaran objek yang menjadi Target Operasi (TO). Selain itu sejumlah anggota juga masuk ke lokasi dan berpura-pura bermain judi,” jelasnya. Tak berapa lama sambungnya, petugas gabungan langsung melakukan penggerebekan di lokasi dan membekuk pu-

luhan orang serta mengamankan barang bukti uang Rp 9.140.000, 6 dadu beserta tempatnya, 1 spanduk dadu dan mobil Suzuki Ertiga BK 1718 ZD. Puluhan orang berikut barang bukti kemudian digelandang ke Mako guna diperiksa lebih lanjut. “Dan dari hasil pemeriksaan, 12 orang ditetapkan seba-

gai tersangka dimana 3 orang diantaranya penyelenggara judi dadu dan sisanya pemain dan kini resmi ditahan. Sedangkan 13 orang lagi yang juga dibawa ke polsek berstatus sebagai saksi karena tidak terbukti bermain judi dan sudah dikembalikan kepada keluarganya,” pungkasnya.(m25)

7 Pasangan Diamankan Diduga Prostitusi Online MEDAN (Waspada): Tujuh pasangan diduga melakukan praktik prostitusi online melalui aplikasi Michat di-

amankan petugas Polsek Medan Kota dari sebuah rumah kos di Jalan HM Jhoni, Medan. “Keseluruhan pasangan itu

masih menjalani pemeriksaan di Polsek, hingga kini masih dalam pendataan,” ujar Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ra-

Waspada/gito ap

Belasan pria dan wanita diamankan dari rumah kos kawasan Jalan HM Jhoni, diduga melakukan praktik prostitusi online, kemarin.

madhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin dikonfirmasi, Minggu (3/5). Ia menjelaskan, tujuh pasangan pria dan wanita tersebut diamankan dari rumah kos Trikora Jl. HM Jhoni, Kelurahan Teladan Timur, Sabtu (2/5) sekira pukul 23:40. “Kami menerima informasi ini dari aplikasi polisi kita. Masyarakat melaporkan dugaan adanya praktik prostitusi ini,” ujarnya. Berdasarkan informasi itu dibentuk tim melakukan penyelidikan, kemudian dilanjutkan dengan menggerebek kamarkamar kos. Ia mengatakan, dalam penggerebekan kamar kos ditemukan sejumlah pasangan yang bukan suami istri. Polisi juga memeriksa sudutsudut ruangan kamar, lemari

dan kasur memastikan ada tidaknya penggunaan narkoba di lokasi tersebut. Setelah keseluruhan penghuni kos dikumpulkan, selamat dibawa ke Polsek Medan Kota untuk pemeriksaan lanjutan. Kapolsek mengatakan, keseluruhan penghuni kos tersebut merupakan warga seputaran Kota Medan. “Ratarata usia mereka 20 an tahun. Namun ada juga masih 18 dan 30 an,” sebutnya.Terkait dugaan prostitusi online Michat, menurutnya setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada bukti yang menguatkan untuk itu. Hanya saja, katanya, pasangan yang ngekos itu di luar suami istri dan penghuni kos nya tidak dilengkapi dokumen identitas (KTP). (m10)


WASPADA

A5 Survei WHUC Titik Terang Pelaksanaan Ibadah Haji

Senin 4 Mei 2020

b

JAKARTA (Waspada): Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, keberhasilan masyarakat Indonesia memutus rantai penularan Covid-19 akan membuka akses bagi calon jamaah beribadah haji di kota suci Mekah pada tahun ini.

Antara

RAPID TEST Pelanggaran Pembatasan Aktivitas Malam PETUGAS melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 (Rapid Test) kepada warga yang terjaring razia pembatasan aktifitas malam hari di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/5) dini hari. Sebanyak 171 orang di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo menjalani rapid test COVID-19 serta pemeriksaan lebih lanjut setelah terjaring razia yang digelar pihak kepolisian tersebut.

Cegah Stres Akibat Corona, Ahli Jiwa Sarankan Hal Ini JAKARTA (Waspada): Begitu luas dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid19 bagi seluruh masyarakat di dunia. Tidak hanya dari segi fisik, tapi juga dari sisi mental atau kesehatan jiwa. Dengan jiwa yang tetap terjaga kesehatannya, maka kesehatan fisik dapat terus diupayakan. “Kesehatan jiwa itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Makanya perlu diperhatikan semua pihak,” ujar dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional. Dia pun memberi sejumlah kiat atau tips supaya kesehatan jiwa tetap terjaga selama pandemi. Pertama, tarik nafas dalam-dalam. Itu adalah cara paling sederhana mengatasi kecemasan berlebih. Namanya relaksasi. Kedua, kurangi kecemasan dengan membatasi menonton, membaca atau

mendengarkan informasi yang berlebihan. Mengambil jarak sejenak dari informasi yang berlebihan, juga baik.Selain itu, kita juga bisa memilah informasi yang diperoleh. Kalau memang butuh informasi untuk pencegahan virus, sebisa mungkin meraihnya secara akurat dari sumber terpercaya. Membaca berita dari sumber yang keliru dapat menambah kecemasan dan kekhawatiran sehingga ini akan berdampak pada kesehatan jiwa. Yang juga penting adalah menghindari kebiasaan gaya hidup tak sehat seperti merokok, mengkonsumsi alkohol dan narkoba. “Apabila merasakan stres atau perasaan yang tidak nyaman segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan jiwa, seperti psikiater, psikolog, konselor dan lainnya untuk mendapatkan pertolongan cepat dan tepat,” katanya. Pihaknya, lanjut Lahargo,

memberikan layanan swaperiksa masalah psikologis secara online. Langkah tersebut dapat diakses masyarakat dengan mengakses laman www.pdskji.org. Lahargo mengatakan, ada sekitar 1.522 orang yang sudah mengakses dan memanfaatkan layanan konsultasi online itu selama pandemi berlangsung. Dia menyebutkan, ada tiga masalah psikologis yang ditemui yakni kondisi cemas, depresi dan trauma psikologis. Dari jumlah pengakses layanan menunjukkan 63 persen dari mereka mengalami kecemasan dan 66 persen depresi. Lantas bagaimana dengan kesehatan jiwa pada anak-anak di saat seperti ini. Lahargo memberi pesan agar kelompok umur ini selalu terhubung dengan teman maupun saudara. “Ciptakan suasan aman dan ajak mereka untuk melakukan aktivitas yang produktif,” ujarnya. (J02)

Untuk memenuhi harapan para calon jamaah haji Indonesia, tak ada pilihan lain kecuali kerja lebih keras dan bersungguh-sungguh menurunkan jumlah pasien di dalam negeri. Bahkan, kalau bisa hingga ke

level zero Covid-19,” ujar Bamsoet di Jakarta. Dia menanggapi kebijakan Kerajaan Arab Saudi yang telah melakukan survei persiapan pelaksanaan ibadah Haji tahun 2020. Survei dilaksanakan World

Pendidikan Indonesia Diuji Di Tengah Pandemi JAKARTA (Waspada): Pendidikan di Indonesia tengah diuji lewat wabah virus corona baru atau Covid-19. Alihalih menjadikannya hambatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim justeru mengajak seluruh stakeholder pendidikan untuk menjadikan krisis saat ini sebagai sebuah tantangan dan memetik kebaikannya. “Saat ini kita sedang melalui krisis Covid-19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia. Tetapi, dari krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya,”ujar Nadiem dalam pidato peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020 yang disampaikan pada upacara peringatan Hardiknas 2020 dan disiarkan lewat youtube di Jakarta, Sabtu (2/5). Sesuai dengan tema Hardiknas 2020, yaitu Belajar dari Covid-19, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19. Di saat pandemi ini, untuk pertama kalinya guru-guru melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online dengan menggunakan tools/perangkat baru, dan menyadari bahwa sebenarnya pembelajaran bisa terjadi di manapun. Begitu juga dengan orang tua, untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru untuk bisa mengajar anak secara efektif dan menimbulkan empati kepada guru yang tadinya mungkin belum ada. Guru, siswa, dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Pendidikan yang efektif, juga membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga hal ini, guru, siswa, dan orang tua.”Tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi,” ujar Mendikbud. Di samping itu, melalui krisis Covid-19, Mendikbud juga menyampaikan agar masyarakat dapat memetik hikmah tentang betapa pentingnya kesehatan dan kebersihan serta pentingnya norma-norma kemanusiaan di dalam masyarakat. (J02)

Hajj and Umrah Convention (WHUC) di 25 negara pengirim jamaah haji, termasuk Indonesia. Bamsoet berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini tetap bisa berlangsung dan tidak terhalang pandemi Covid-19. Karenanya, semua elemen masyarakat harus patuh dan konsisten menerapkan pembatasan sosial guna menurunkan jumlah pasien Covid-19 di dalam negeri. Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan, survei olehWHUC itu bertujuan mendapatkan informasi tentang langkah atau kebijakan setiap negara mengendalikan dan mencegah penularan Covid-19. Survei

yang sama juga ingin mengetahui kesiapan negara jika harus ada karantina sebelum perjalanan dan ketika tiba di Saudi. “Survei ini memberi titik terang bagi pelaksanaan ibadah haji tahun ini, setelah sebelumnya tak menentu akibat pandemi global Covid-19. Arab Saudi akan membuka akses bagi jamaah haji Indonesia jika upaya memutus rantai penularan Covid-19 di dalam negeri menunjukan kecenderungan yang semakin positif,” kata Bamsoet. Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, survei WHUC menjadi angin segar bagi ratusan ribu calon jamaah haji Indonesia yang sudah lama melakukan per-

siapan. Di tahun ini, kuota haji Indonesia terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Termasuk satu persen di antaranya atau 2.040 kuota khusus untuk jamaah lansia. “Momentum survei persiapan haji oleh Arab Saudi ini hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat, para ulama dan tokoh agama. Bahu membahu bersama pemerintah, para ulama dan tokoh masyarakat hendaknya semakin aktif mengajak umat untuk selalu patuh dan konsisten melaksanakan pembatasan sosial untuk memutus rantai penularan Covid-19,”ungkap Bamsoet. (j04)

Inovasi Digital, Kunci Sukses Hadapi Dunia Pasca Covid-19 JAKARTA (Waspada): Di masa pandemi Covid-19, inovasi di sektor digital diperlukan untuk mengatasi bisnis berbasis tatap muka yang semakin berkurang.Penurunan pertumbuhan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 ini telah diprediksi International Monetary Fund (IMF). Imbasnya sampai ke sekitar 170 negara di dunia, termasuk Indonesia. “Oleh sebab itu, transaksi dan jasa digital diharapkan dapat mengurangi dampak negatif tersebut. Kita harus siap dengan new normal situation, bahwa interaksi ekonomi ke depan kalau saya boleh rangkum itu adalah less contact economy . Bukan lagi contact free,” kata Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/ Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoropada acara penganugerahan Top IT, Top TELCO dan Top Digital L 2020, di acara Digital Innovation Award 2020 yang di selenggarakan oleh ITECH dan TVRI secara webinar, di

Jakarta. Ditambahkannya, di masa depan, meskipun Covid-19 ini sudah diatasi, jika ada obat atau vaksin Covid 19, keadaan new normal ini akan ditandai dengan berkurangnya pertemuan atau berkumpulnya kerumunan. Ini, lanjutnya, adalah kesempatan terbesar bagi sektor digital untuk bisa mensubstitusi berkurangnya pertemuan langsung, rapat atau kegiatan lain, sehingga digital economy application bisa diterapkan. Kenyataannya, inovasi digital tidak hanya dibutuhkan di bidang ekonomi, tapi juga di bidang medis atau kedokteran. Dia menyontohkan adanya aplikasi telemedicine yang membuat konsultasi pasien dengan dokter tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan melalui layanan digital. “Telemedicine akan menjadi pola yang biasa ke depannya atau yang boleh saya sebut menjadi new normal . Berarti kembali lagi bagi para pegiat di bidang digital, upaya untuk

membuat telemedicine itu semakin bisa menjangkau semakin banyak masyarakat Indonesia. Meningkatkan aplikasi telemedicine atau kedokteran jarak jauh ini menjadi sangat penting saat ini, apalagi sekarang tidak direkomendasikan untuk kita begitu saja pergi ke rumah sakit karena kemungkinan tertular oleh virus Covid19,”kata Bambang. Dalam acara Top Digital Innovation Award 2020 ini, Kemenristek/BRIN mendapat anugerah Top Government Innovation Excellent in Science, Technology, Research and Innovation Institution 2020. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendapat penghargaan Top Goverment Innovation Excellent in Assessment and Application of Technology for Innovation 2020 dan Dewan Riset Nasional (DRN) mendapat penghargaan Top Government Innovation Excellent in Science and Technology Advisory for Government 2020. (J02)

WHO Sebut Virus Corona Muncul Alamiah JENEWA, Swiss (Waspada): Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus corona muncul secara alamiah, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim memiliki bukti virus berasal dari sebuah laboratorium China. Para ilmuwan meyakini virus mematikan itu menular dari binatang ke manusia, muncul pertama kali di China

tahun lalu, kemungkinan dari sebuah pasar di Wuhan yang menjual hewan liar untuk dikonsumsi.

Sebelumnya, pada Kamis, Trump mengklaim telah melihat bukti bahwa Institut Virologi Wuhan adalah sumber wabah, kendati dia menolak memberikan rincian informasi. Ditanya soal klaim Trump tersebut saat konferensi pers virtual, Kepala Kedaruratan WHO, Michael Ryan menekankan pihaknya telah sering mendengar sejumlah ilmuwan terkait rentetan kemunculan virus

tersebut. “Kami yakin asal virus ini alamiah,” ujarnya, dilansir dari Times of Israel, Minggu (3/ 5/2020). Sebelumnya pada Jumat WHO mengatakan ingin diundang untuk ambil bagian dalam penyelidikan China terkait asal muasal pandemi ini, yang telah membunuh 230.000 orang di seluruh dunia. “Yang penting adalah kita menetapkan pembawa alamiah

Rusia Catat 10 Ribu Kasus Covid-19 Dalam Sehari MOSKOW, Rusia (Waspada): Otoritas Rusia melaporkan hampir 10 ribu kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) dalam sehari. Ini merupakan tambahan kasus harian terbesar sejak pandemi virus asal China itu melanda ‘Negeri Beruang Merah’.

Otoritas Rusia menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (3/5/2020), sebanyak 9.623 kasus baru tercatat dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian, total jumlah kasus Corona di Rusia sejauh ini mencapai 124.054 kasus. Disebutkan bahwa 57 orang

meninggal karena virus corona dalam waktu 24 jam terakhir, sehingga kini jumlah total kematian mencapai 1.222 kematian. Angka kematian Rusia ini jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara seperti Italia, Spanyol dan Amerika Serikat.

Reuters

SEJUMLAH truk menyemprotkan disinfektan di jalanan kota Moskow, Rusia, guna menekan penyebaran virus corona.

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin mengatakan bahwa pandemi corona di Rusia belum mencapai puncaknya. Moskow menjadi wilayah yang paling parah terdampak corona, dengan 62.568 kasus yang tercatat sejauh ini, termasuk 5.358 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir. Bahkan menurut Sobyanin, sekitar 2 persen penduduk Moskow, atau lebih dari 250 ribu orang, terinfeksi virus corona. “Menurut tes skrining berbagai kelompok penduduk, angka sebenarnya yang terinfeksi adalah sekitar dua persen dari populasi total Moskow,” ujar Sobyanin said. Menurut data statistik resmi, Moskow memiliki populasi sekitar 12,7 juta jiwa, namun angka sebenarnya diyakini lebih besar. Menurut Sobyanin, Moskow telah meningkatkan kapasitas tes virus corona selama beberapa pekan terakhir sehingga pengujian menjangkau semua kalangan. Selain itu beberapa pendekatan dianggap telah berhasil mencegah penyebaran infeksi, seperti penegakan aturan kepada warga untuk tinggal di rumah. (afp/m11)

untuk virus ini,” jelas Ryan, menekankan perlunya memahami bagaimana penghalang spesies hewan-manusia dilanggar. “Dan tujuan dari pemahaman itu adalah agar kita dapat menerapkan tindakan pencegahan dan kesehatan masyarakat yang diperlukan untuk mencegah hal itu terjadi lagi di mana saja,” lanjutnya. Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat kembali membantah kritik yang dilontarkan terhadap organisasinya, khususnya oleh Trump, yang menunda pendanaan setelah menuduh badan PBB itu meremehkan keseriusan wabah dan berpihak pada China. Tedros mengatakan WHO telah menyuarakan tingkat siaga tertinggi dengan menyatakan Covid-19 merupakan “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional” pada 30 Januari, ketika belum ada kasus kematian dan hanya 82 kasus yang tercatat di luar China. “Kami tidak membuang waktu. Dunia punya cukup waktu untuk terlibat,” katanya. Komentarnya muncul setelah komite darurat WHO bertemu untuk pertama kalinya sejak mengeluarkan deklarasi tiga bulan lalu. “Tentu saja, pandemi tetap menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,” kata Tedros setelah menerima rekomendasi dari komite, yang terdiri dari 19 ahli independen. Sambil mempertahankan tingkat siaga global, para ahli membuat berbagai rekomendasi umum tentang bagaimana WHO dan negara-negara harus menyesuaikan respons mereka terhadap pandemi. Di antaranya menyerukan kerja sama yang luas untuk “mengidentifikasi sumber virus zoonosis dan rute pengenalan ke populasi manusia.” (times of Israel/m11)

TAF

YAP Lay Hong menjadi orang tertua di Singapura yang berhasil sembuh dari virus corona.

Singapura Mulai Longgarkan Lockdown SINGAPURA (Waspada): Singapura akan mulai mengurangi pembatasan virus corona selama beberapa pekan ke depan, kata pihak berwenang pada hari Sabtu. Singapura kembali membuka kegiatan ekonomi. Seperti dilansir Reuters, Minggu (3/5/2020), bisnis seperti perusahaan rumahan, layanan binatu, dan tukang cukur akan diizinkan untuk dibuka kembali mulai 12 Mei. Seminggu kemudian, beberapa siswa akan diizinkan kembali ke sekolah dalam kelompok kecil. Para pejabat mengatakan tempat kerja akan diizinkan untuk dibuka kembali secara bertahap, dengan mempertimbangkan kepentingannya bagi ekonomi dan rantai pasokan, serta kemampuan mereka untuk meminimalkan risiko infeksi. Singapura menghadapi resesi terdalam dalam sejarah 55 tahun, diperparah dengan apa yang disebut pembatasan “pemutus sirkuit” yang bertujuan membendung penyebaran virus corona baru yang akan berlangsung hingga 1 Juni. “Kami sedang mempersiapkan dimulainya kembali kegiatan ekonomi dan masyarakat secara aman dan bertahap setelah berakhirnya periode

pemutus sirkuit pada 1 Juni 2020,” kata Kementerian Kesehatan Singapura melalui pernyataannya. Perdana Menteri Lee Hsien Loong menjelaskan bahwa strategi Singapura untuk keluar dari lockdown akan mencakup langkah-langkah menjaga jarak yang aman secara bertahap, meningkatkan pengujian secara substansial, dan membuat penggunaan teknologi yang lebih baik untuk keperluan pelacakan kontak orang yang diduga terpapar virus Corona. Singapura memiliki jumlah infeksi coronavirus tertinggi di Asia. Pada Sabtu, para pejabat mengkonfirmasi 447 infeksi baru, kenaikan harian terkecil dalam dua minggu terakhir, total kasus positif saat ini 17.548. Dari kasus baru yang dikonfirmasi, 431 di antaranya merupakan pekerja migran yang tinggal di asrama dan empat adalah warga Singapura atau penduduk tetap, kata kementerian kesehatan. Nenek 102 Tahun Sembuh Sementara itu, seorang Lansia bernama Yap Lay Hong yang berusia 102 tahun menjadi pasien lansia paling tua di Singapura yang sembuh dari virus corona. Ia diperbolehkan pulang dari RS pada Jumat (1/5/

2020). Yap adalah satu dari 16 warga dan staf di panti jompo Lee Ah Mooi Old Age Home yang terkena virus corona. Kasus ini memicu diterbitkannya larangan mengunjungi fasilitas panti jompo dan rumah teman pada April lalu. “Mereka keluar dari beberapa rumah sakit dan sekarang beristirahat dengan baik di rumah. Kami berterima kasih atas upaya dan sikap heroik para tenaga medis yang ada di garda depan yang merawat mereka hingga kembali sehat,” demikian keterangan Lee Ah Mooi Old Age Home. Yap lahir saat terjadi pandemik flu Spanyol pada 1918. Dia menjadi satu dari sedikit lansia di atas 100 tahun yang selamat dari infeksi virus corona. Di Belanda, orang tertua yang selamat dari virus corona adalah Cornelia Ras, 107 tahun, yang sembuh setelah dirawat selama 20 hari. Yap memiliki 5 orang anak, 11 cucu dan 13 cicit. Dia melakukan tes virus corona dan dinyatakan positif pada 1 April 2020. Putra keduanya, Alan, mengatakan akhir pekan lalu ibunya selalu sehat dan dia punya keyakinan dia bakal melalui infeksi virus corona yang dialaminya. (reuters/m11)


A6

WASPADA Senin 4 Mei 2020

Dede Hakim Sutradara Klip Medan:

Seni Dan Budaya Wajah Kita Di Mata Dunia NAMA Dede Hakim bukanlah orang asing buat kalangan musisi kota Medan, Ia sekarang ini mulai mencoba hal baru di bidang pembuatan klip (sutradara) yang mulai direspon penyanyi Medan. Sebelum mengalihkan profesesinya sebagai sutradara klip, ia pernah menjadi anak Band menjadi musisi plagiat yang ngamen di beberapa event lokal dan cafe/hotel di seputaran kota Medan sekitar tahun 1993. Tapi itu tak berlangsung lama, karena dirinya merasa jenuh, ia kemudian nekad hijrah ke Jakarta tahun 1999 untuk mempelajari ilmu desain grafis. Sempat bekerja sebagai graphic designer di beberapa kantor di Jakarta kurang lebih tiga tahun. Namun kembali tak betah bekerja di kantor, iapun berhenti dan kembali lagi ingin bermain musik sambil belajar digital recording dengan komputer yang saat itu masih tergolong sebuah teknologi yang masih baru. Berbekal pengetahuan itu, Dede kemudian menggaet IZI, sebuah band Medan yang telah menetap di Jakarta untuk melakukan rekaman. “Aku bertugas sebagai gitaris, arranger dan sound engineer (producer), akhirnya band IZI dengan Album ‘In Zillion Illussion’ dirilis Alpha Record pada tahun 2003, ungkapnya saat berbicang dengan Waspada lewatWhatApp belum lama berselang. Dan tahun 2007 ia kembali hijrah ke Medan bekerjasama dengan adiknya menjadi pengusaha warnet dan home recording studio di daerah Johor, Medan sampai akhirnya menikah pada tahun 2009. Kemudian bersama temanteman membentuk band bernama Syafir. “Aku membantu proses aransemen, rekaman dan mixing”, katanya. Hasil rekaman ini diminati major label, Aquarius Musikindo yang lantas membawa mereka kembali hijrah ke Jakarta. Dede sendiri ditunjuk menjadi co-producer mendampingi Pay Slank (producer) untuk mengerjakan album Syafir. Singel pertama Syafir dengan judul “BukanAkuTapiKamutelahdirilis Aquarius Musikindo, Juni 2010. Setelah kembali menetap di jakarta, Dede Hakim membuat recording studio di daerah Kalibata, Jaksel. “Aku menerima jasa recording, aransemen, mixing/mastering untuk segala genre musik mulai dari akustik sampai elektronik”, ungkapnya. Selain mengerjakan musisi indie di Jakarta hingga Bandung, ada juga berperan membantu musisi mayor label Musica Studio untuk keperluan live seperti band Geisha dan Noah. Salah satu hasil karyanya membuat remix sebuah lagu dangdut tradisional artis mayor label Nagaswara menjadi musik

DEDE Hakim ber-genre EDM. Lagu yang berjudul “Pemberi Harapan Palsu”-Devy Berlian dirilis Nagaswara pada Okt, 2015. Remix ini mendapatkan penghargaan dari NET TV dengan kategori Artis Pendatang Baru Terbaik 2015 mengalahkan Via Valen di posisi kedua dan sempat dua kali menjadinominasidiSCTVAward. Dan di mata teman-temannya sendiri, Dede Hakim dikenal memiliki sosok yang sangat detail dalam menggarap suatu pekerjaan. “Orangnya itu perfectionist dalam hal produksi dan sangat teliti serta benar-benar mikirin hasil yang maksimal, gak bisa kerja buru-buru”, kata Hanna Pagiet yang pernah meminta jasanya membuat klip untuk single lagu-lagu. Lain halnya dengan Jack Zie yang sudah beberapa kali bekerjasama dengannya dalam penggarapan klip lagu-lagunya menilai, Dedek Hakim itu seniman sejati. Ia memulai karirnya sebagai gitaris, pencipta lagu dan sekarang melompat menjadi sutradara, produser klip musik dan periklanan. Jack mengaku mengenalnya lewat Ijal Arifin, owner studio musik Citra Buana Studio, dari situ kami bertiga (Jack, Dede dan Ijal ) menggarap vidio

klip musik, dan sampai saat ini kami sudah menyelesaikan lima klip Jack Zie baik itu lagu ciptaan sendiri, maupun cover,ujarnya. Jack Zie menyatakan, Selama bekerjasama dengan Dede Hakim, dia melihat kesungguhan yang luar biasa dari sosok Dede, mulai dari ide, jalan cerita sampai kepada detail dari tiap adegan dalam pembuatan klip, semuadisusunsecaratersistematis, sehinggamasing-masingpemeran tau porsinya masing-masing. Jack juga sangat mengagumi hasil klip yang dieditnya termasuk mixing, mastering sampai hasilklipnyasangatbagus,baikdari segi pencahayaan/lighting, lokasi sampaipemerannyabenar-benar detail dia memperhitungkannya. Menurut Jack Zie, insan seni Medan, sangat beruntung mempunyai seniman sejati seperti Dede, bisa buat lagu, mixing, mastering termasuk ahli dalam membuat vidio klip yang kualitasnya sudah menasional. “Aku sangat meromendasi Dede hakim, bila ada teman-teman musisi, profesi lain yang berminat untuk membuat video klip apakah musik,iklan ataupun lainnya”, ujarnya seraya menambahkan bahwa dirinya tahun ini akan merilis dua lagu lagi dan Insha Allah masih sama Dede

hakim untuk menggarap klipnya dan berharap karya anak Medan nantinya bisa diapresiasi sampai di tingkat nasional. Dari kacamata Willy Erfan gitaris band Mahameru ini melihat Dede Hakim adalah seorang gitaris yang sangat berbakat, pernah menjadi teman satu grup di Mr.Tith dan Bad Radio, permainan gitar nya sangat dipengaruhi blues yang kental, dia juga seorang arranger yang bagus, sangat detil dalam memixing lagu. Menurut aku, Dede Hakim standard nya sudah Nasional, karena ada beberapa penyanyi dari beberapa label besar lahir dari tangannya. Disamping itu Dede Hakim juga membidani beberapa video klip dari musisimusisi Medan, namun bidang ini baru ditekuninya dua tahun terakhir, begitupun hasil dari video besutannya tak kalah denganbuatanPH-PHbesardiJakarta. Dimata Willy Erfan , Dede Hakim ini dikenal memiliki sosok yang cool, terkesan cuek dan sombong, namun kalau sudah kenal dekat, maka pandangan kita terhadapnya akan berubah, orangnya asik dan enak diajak bicara, apalagi prihal musik, cuma agak cerewet kalau sedang bekerjasama dalam membuat sebuah proyek, karena dia orangnya sangat detil. Berikut wawancara singkat Waspada dengan Dede Hakim. Awalnya anda dikenal sebagai musisi ya? Ya. Sampai sekarang juga masih aktif mengerjakan musik untuk orang lain. Sejak kapan mulai tertarik jadi sutradara klip? Tahun 2018 aku kembali hijrah ke Medan setelah diminta adikku seorang pengusaha event organizer untuk berkerjasama mengerjakan shooting dan editing video event/dokumenter. Saat itu secara otodidak aku langsung mempelajari penyutradaraan, video shooting dan editing. Aku merasa tertarik dengan dunia video yg ternyata pola teknisnya memiliki kemiripan dengan proses audio karena sama dalam media digital. Bisa dijelaskan bagaimana Anda masuk ke ranah itu? Dimulai dari bertemu lagi dengan seorang teman lama saat SMA bernama Jack Zie yang sekarang telah menjadi seorang pengusaha. Jack juga seorang penyanyi yang dulu hobi nge-band. Dia ingin dibuatkan videoklip untuk membangun chanel youtubenya. Berbekalpengalamanwaktu bekerja di EO, aku menyanggupi. Apa tantangan yang terbesarnya? Kepuasan pribadi saya dalam menyampaikan pesan/cerita bagiyangmelihatvideoitu.Kepuasan dan kepercayaan client, serta apresiasi orang lain juga pastinya. Anda tergolong cukup produktif sebagai pembuat

klip di Medan, bagaimana anda melihat reaksi publik? Sejauh ini respon masih positif dan memberi semangat. Saya masih berharap apresiasi yang lebih banyak. Siapa tokoh yang menginspirasi Anda selama ini? Banyak sekali produser musik dan sutradara film barat yang saya kagumi karyanya. Untuk profesi khusus cinematographysayasukaBruceDickinson. Bagaimana respons Anda saat menanggapi kritikan? Sangat welcome dengan kritik yang membangun. Karena pujian jarang yang membuat kita berfikir kearah yg lebih baik. Sebagai sutradara, bagaimana Anda melihat perkembangan perfilman di Medan, baik kualitas, skenario, pemain, hingga sinematografi? Jangan tanya aku tentang film Medan bang.. jujur aku belum memperhatikan. Geliatnya aku gak tau. Kita bahas videoclip aja yaa. Videoclip artis di Medan rata-rata masih bergaya konvensional seperti jaman dulu dan malah kadang terkesan tidak mengerti secara estetika/keindahannya. Masih sedikit terlihat videoklip dengan garapan yang serius, apalagi sampai memikirkan skenario dan sinematografi. Nah karena itulah aku terpancing untuk menjadi sutradara videoclip? Aku malah melihat lebih banyak yang produksi video prewedding lebih mengarah kesana. Beberapa diantaranya sudah layak secara sinematografi. Apa kendala penggarapan video klip di Medan? Masih sedikit yang memahami

pentingnya peran dan nilai visual dalam menyajikan hasil karya mereka, dalam hal ini musisi Medan. Hal ini mungkin juga disebabkan keterbatasan dana, karena sebagian mereka bergerak secara pribadi. Apakah Medan kekurangan sutradara atau pemain film? Sutradara mungkin sudah banyak, tapi rata-rata hanya mengerjakan proyek-proyek dari instansi atau swasta saja, seperti company profile, video edukasi, atau event yang sifatnya dokumenter. Jarang yang idealis dan bekerjasama dengan musisi. Kalau untuk talent/pemain kita banyak. Hubungan berkarya dengan pendanaan? Segala sesuatu yang akan dikonsep dalam produksi tentulah harus mengacu pada ketersediaan dana yang ada. Untuk penggarapan sebuah karya,

dan virtual dari Studio TVRI serta direlay seluruh televisi swasta nasional,” terangnya. Konser ini, sambungnya, merupakan kerja bareng sejumlah pihak yakni MPR RI, BPIP, Satgas Covid-19 BNPB, Gerak BS, Generasi Lintas Budaya, dan para seniman. “Tujuan konser ini juga untuk menguatkan rasa kebangsaan di tengah Ramadhan yang diselimuti pandemi Covid-19,” terang Bamsoet. Dalam konser tersebut, lanjut Bamsoet, pihaknya berencana menggalang donasi dari masyarakat sebagai bentuk gotong royong untuk para seniman dan para pekerja seni yang biasa terlibat di berbagai pementasan. “Sekecil apapun gotong royong yang kita berikan, berarti besar bagi mereka,” jelasnya. Mantan Ketua DPR RI ini berharap penyelenggaraan konser virtual bisa memberikan

kesejukan kepada masyarakat yang selama hampir dua bulan inimelakukanaktivitasdarirumah. Masyarakat rasanya juga perlu sedikit disiram pertunjukan seni lagu-lagu yang membangkitkan semangat kebangsaan dan religius ramadhan, agar bisa mengobati kejenuhan yang mungkin sudah hampir menghinggapiseluruhwargabangsaakibatterusberdiamdiridirumah. “Digitalisasi turut membantu kita melewati Covid-19. Sehingga, walaupun di rumah, namun kita tetap terhubung dengan dunia luar,” jelasnya. Para seniman yang biasanya sibuk manggung dari satu tempat ke tempat lain, kini menyesuaikan dengan digitalisasi berupa konser virtual. “Apapun bentuknya, yang terpenting produktivitas tak mati walaupunCovid-19sudahmenjadi pandemi,” imbau Bamsoet. Menur ut Wakil Ketua

VIDEO conference persiapan konser virtual bertajuk ‘Berbagi Kasih Bersama Bimbo’.

Umum Pemuda Pancasila ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, tak ada salahnya umat Muslim turut mendoakan agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir supaya bangsa Indonesia serta bangsa-bangsa lain di dunia bisa segera menjalankan aktivitas kembali. Dia juga berpesan supaya tidak menyepelekan kekuatan doa sebagai penyempurna berbagai ikhtiar yang telah dan sedang dilakukan. “Mari bersama juga mendoakan saudara-saudara kita yang wafat akibat Covid-19, agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” pesannya. Covid-19 telah mengajarkan betapapentingnyagotongroyong. “Setelah pandemi ini berakhir, seharusnya kita bisa lebih humanis lagi terhadap sesama,” pungkas Bamsoet. Hadir dalam video conference (vicon) persiapan konser tersebut antara lain Menparekraf Wishnutama, Kepala BPIP Prof. YudianWahyudi, Staf Khusus BPIP Romo Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua MPR Tito Sulistio, dan tokoh televisi nasional Ishadi SK, serta Ketua Umum GerakBSDwiAroemHadiatiAlzier. Berapa banyak jumlah donasi yang akan terkumpul dalam konser Bimbo secara daring ini? Tunggu kabar selanjutnya, yang terpenting tetap #physicaldistancing, #ayopakaimasker, #dirumahaja, #dirumahkreatif, dan #dirumahbermanfaat. Sebagai informasi tambahan, dalam konser virtual nanti Bimbo diperkirakan akan membawakan lagu-lagu ngehits-nya antara lain Balada Seorang Biduan, Bermata tapi Tak Melihat, Hidup dan Pesan Nabi, dan Sajadah Panjang. (Adji K.)

Apakah ada riset khusus sebelum melakukan produksi? Kalau untuk produksi story videoklip hanya riset standar aja. Seperti apa yg sedang jadi trend atau apa yang sedang dibicarakan anak muda saat ini. Apa obsesi anda untuk industri kreatif di Medan khusus bidang film/klip? Tentu saja berharap industri kreatif semakin hidup, dengan semakin banyaknya pelaku yang idealis hingga persaingan semakin dinamis, semakin dilihat orang, sehingga banyak investor yang ikut membangun industri kreatif di Medan. Seharusnya pemerintah juga mendukung penuh industri kreatif seperti di negara-negara maju tanpa birokrasi yang menyulitkan. Karena seni dan budaya adalah wajah kita di mata dunia. t.junaidi

RANO Karno ikut ngejam #naikdelmanbersamapurwacarak sambil naik oplet.

Purwa Caraka Ajak Keluarga Si Doel Ngejam Session Naik Delman KOMPONIS sekaligus pencipta lagu Purwa Caraka,60 sukses menggelar jam session secara daring bertajuk #naikdelmanbersamapurwacaraka. Ratusan orang dari penyanyi, pemusik, bintang film hingga anggota DPR, dari anak-anak sampai orang tua ikut #ngejambarengPC untuk menerima tantangan #collaborationchallangepcms dari Purwa Caraka. Ada yang menyanyikan lagu anak ciptaan Ibu Sud tersebut seperti yang dilakukan aktris cantik Maudy Koesnaedi diiringi dentingan piano Purwa Caraka. Selain Maudy, sejumlah keluarga Si Doel Movie antara lain Rano Karno juga anggota DPR di komisi X, Suti Karno, dan si superkocakMandrajugamenerima tantangan itu dengan bernyanyi. Menarik Rano Karno menyanyikan lagu anak yang amat populer itu sambil duduk di dalam mobil Oplet tua yang super

ngehits itu. “Yuk anak-anak Indonesia kita bernyanyi dan berkarya bersama biar semangat dan bahagia,” ujar Rano sebagaimana di-unggah @duniapcms. Sederet partisipan lainnya tampil dengan memainkan instrumen atau alat musik kesukaannya.Adayangsecarasolobermain organ,gitar,bass,suling,danlainnya. Banyak juga yang rame-rame seperti sebuah orkestra, memainkan ensemble violin sebagaimana dilakukan puluhan musisi tergabung dalam Purwa CarakaViolinEnsembleBalikpapan. Beberapa partisipan lainnya ikut ngejam dengan menyertakan anggota keluarga, seperti dilakukan pemilik akun @hendrikthreeada bersama tiga buah hatinya yang masih kecil. Di akun Instagram Purwa Caraka @purwacaraka.official, musikus kelahiran Beograd,Yugoslavia, Indonesia yang tak lain kakak kandung dari penyanyi

dan pencipta lagu, Trie Utami ini mengatakan semoga berharap jamm session ini bisa menghibur semuayanglagi#dirumahaja. Kedekatan Purwa Caraka dengan keluarga Si-Doel sudah terjalin lama. Dialah yang membuat ilustrasi musik pada sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang ditayangkan RCTI tahun 1990-an dan juga Si-Doel the Movie yang sukses diminatipecintafilmIndonesia. Sebagai informasi tambahan Naek Delmam yang dipilih menjadi lagu jamm session oleh pemegang hak paten sekolah musik berlabel Purwa Caraka Music Studio (PCMS) yang memiliki puluhan cabang di berbagai kota di Tanah Air ini, pernah dibawakan kelompok paduan suaraanak(ChildrenChoir)PCMS. Di festival AVoyage of Songs berlangsung di Penang, Malaysia, 3-8 Juli 2019 diikuti 44 paduan suara dari 10 negara, antara lain

Inggris, Australia, Filipina, Taiwan, Hongkong, Malaysia, dan Makau, tim Indonesia itu berhasil menyabet penghargaan medali emas (Gold) C Diploma pada kategori anak. Dalam festival diadakanVictorian Choral Academy tersebut, paduan suara binaan Purwa Caraka itu juga mendapatkan penghargaan Silver A Diploma pada kategori Folklore. Ketika itu PCMS memberangkatkan dua kelompok paduan suara yaitu anak-anak dan remaja. Kelompok Purwa Caraka Music Studio Children Choir yang terdiri dari 26 orang membawakan dua buah lagu yang berjudul “My Name Is Music” dan “Naik Delman”. Sementara Purwa Caraka Music Studio Choir kategori Folklore terdiri dari 24 orang membawakan dua lagu daerah yaitu “Sigulempong” dari Sumatera Utara dan “Janger” dari Bali. (Adji K.)

Erwin Prasetya,

Bimbo Bakal Konser Virtual, Para Pejabat Tinggi Ikut Bernyanyi GRUP musik asal Bandung, Bimbo bakal menghibur penikmatnya dalamkonservirtualbertajuk‘BerbagiKasihBersamaBimbo’. Menariknya dalam konser ini , para seniman, tokoh bangsa, dan pemimpin negara akan ikut bernyanyi bersama secara virtual dari tempat atau rumah mereka masing-masing. Kepastian grup musik yang digawangi tiga bersaudara kakak beradik Sam Bimbo, Acil Bimbo, dan Jaka Bimbo berkonser diutarakan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, usai memimpin rapat lanjutan persiapan konser tersebut melalui video conference, barubaru ini. Bamsoet menjelaskan konser virtual ‘Berbagi Kasih Bersama Bimbo’ akan terselenggara pada Minggu 17 Mei 2020 pukul 19.30-22.00 WIB. “Acaranya tersiar secara live

berapa lama dibutuhkan risetnya? Dua minggu hingga paling lama sebulan. Dari sejumlah karya Anda, klip yang paling berkesan? Vklip Jack-Cinta Palsu. Shootingnya melelahkan dan hasilnya kita puas. Bagaimana cara anda membuat perencanaan dalam sebuah produksi? Sama saja seperti management pembuatan film pada umumnya. Untuk videoklip yang bercerita terlebih dulu saya harus membuat premis yang oke yang berhubungan dengan cerita/tema lagu. Setelah client menyetujui, dikembangkan menjadi storyboard/screenplay hingga shotlist, casting, survey lokasi dll. Pastinya aku mau semua yang ikut shooting harus jelas memiliki gambaran apa yang akan kita bikin.

Pemain Bass Pertama Dewa 19, Meninggal Dunia

AKTRIS Acha Septriasa-ant/Instagram

Acha Septriasa Buka Puasa Pakai Cinnamon scrolls ACHA Septriasa buka puasa dengan cinnamon scrolls buatan sang suami,Vicky Kharisma. Ia kaget lantaran rasanya enak padahal baru pertama kali membuat. “Habis dandan, enggak ke manamana, ternyata lagi bikin cinnamon scrolls,” kata Acha melalui Instagram Story. Dalam video tersebut memperlihatkanVicky sedang membuat adonan untuk cinnamon scrolls. Sang anak, Bridgia Kalina Kharisma pun ingin ikut membantu. Menurut Acha ini adalah pertama kalinya ia dan suami mencoba resep untuk cinnamon scrolls berlapis keju dan vanila. “Sekarang saatnya kita coba cinnamon scrolls buatan Vicky dan Acha,” ujar pemain film “Hanum & Rangga” itu. “Wow.. enak! Tadi kan puasa jadi enggak bisa nyobain. Enggak terlalu manis tapi buat aku ini udah manis banget sih,” lanjutnya. Setelah menikah dengan Vicky, Acha bermukim di Australia bersama suami dan anaknya. (ant)

ERWIN Prasetya, pemain bass pertama band Dewa 19, meninggal dunia pada Sabtu pagi. Kabar duka itu juga diumumkan penyanyi Ari Lasso, mantan anggota band, dalam akun Instagramnya. “Kiranya Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi NYA. Dan kluarga diberi kekuatan. Amin. RIP Win.” tulis Ari Lasso, Sabtu. Ari mengunggah foto lawas personel band Dewa 19 dalam unggahan tersebut. Akun resmi band Dewa 19 juga mengumumkan kabar duka tersebut dalam unggahan berisi foto-foto lama band. “Innalillahi wa Inna illaihi rojiun , Erwin Prasetyo MERANTAU paling awal ke NEXT LIFE dan AKHIRAT. Kita semua pasti menyusul. Allahu Akbar-Tuhan Memberkati” tulis akun @de19wa. Erwin terlibat dalam pembentukan band Dewa 19 pada tahun 1986 di Surabaya. Dia menjadi bagian dari band tersebut hingga 1 Juli 2002 di mana posisinya digantikan Yuke Sampurna, mantan pembesut bass The Groove. Pendarahan Di Lambung Mantan bassis Dewa 19, Erwin Prasetya, dikabarkan mengalami pendarahan di lambung sebelum akhirnya meninggal dunia pada Sabtu pagi. “Dia pendarahan di lambung dan sempat turun kesadaran. Karena dia kan kerjanya terbalik,” kata pengamat musik Bens Leo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu. Bens Leo yang juga pernah bekerja sama dengan Erwin Prasetya dalam proyek musik mengatakan bahwa mantan bassis Dewa 19 itu sudah lama memiliki masalah pada lambungnya. “Mas Erwin ini mungkin keluhannya sudah lama tapi karena dia sibuk, jadi dia enggak rasain,” ujarnya. Sosok Erwin Prasetya, menurut Bens Leo, adalah orang yang berdedikasi tinggi terhadap dunia musik, meski sudah tidak aktif bermain band. “Dia sering mencipta lagu, aransemen lagu. Di awal 2000-an saya sempat bekerja dengan dia ketika dia jadi arranger. Tapi belakangan dia banyak mengerjakan jingle iklan,” kata dia. Erwin Prasetya terlibat dalam pembentukan band Dewa 19 pada tahun 1986 di Surabaya. Dia menjadi bagian dari band tersebut hingga 1 Juli 2002 sebelum posisinya digantikan Yuke Sampurna, mantan pembesut bass The Groove.(ant)

ERWIN Prasetya (ketiga dari kiri), pemain bass pertama band Dewa 19-ant/instagram


WASPADA Senin 4 Mei 2020

E-Learning Edukasi Satu Hati

Cara Honda Dukung Siswa SMK Belajar Di Rumah MEDAN ( Waspada): PT Astra Honda Motor (AHM) mendukung aktivitas belajar mengajar di rumah melalui kehadiran portal e-learning Edukasi Satu Hati untuk 683 SMK binaan Astra Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. E-Learning Edukasi Satu Hati dibuat untuk menjembatani kebutuhan link & match dunia usaha dan dunia industri agar tetap mampu menciptakan SDM unggul di bidang vokasi dalam berbagai kondisi. Portal online yang dapat diakses melalui alamat https:// edukasi.satuhati.id ini memuat seluruh materi Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda, database online, database teknologi motor Honda terbaru dan artikel-artikel terkait SMK. Paket lengkap kurikulum TBSM ini selalu diperbaharui seiring perubahan teknologi sepeda motor Honda, sehingga seluruh siswa SMK binaan Astra Honda dapat memiliki kompetensi yang selaras dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha. Seluruh materi dalam e-Learning Edukasi Satu Hati dapat

diakses oleh tenaga pengajar, seperti silabus untuk memastikan standar pengajaran di seluruh SMK binaan Astra Honda, materi ajar sebagai panduan dan acuan tenaga pengajar memberikan materi kepada siswa. Juga lembar kerja siswa untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi ajar yang diberikan, petunjuk pelaksanaan praktek kerja industri hingga petunjuk pelaksanaan melakukan sertifikasi untuk tenaga pengajar dan siswa. General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, pihaknya memiliki komitmen penuh untuk terus mendukung pemerintah menghadirkan sumber daya manusia unggul di bidang vokasi dalam kondisi apapun. “Sejak 2017 kami menginisiasi inovasi dalam penerapan kurikulum TBSM Astra Honda di seluruh SMK binaan melalui portal e-Learning Edukasi Satu Hati. Portal e-learning ini akan terus kami kembangkan agar dapat terus menyesuaikan kebutuhan vokasi dan industri,” ujar Muhibbuddin dalam rilisnya diterima Waspada. Minggu (3/5).

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya sangat mendukung kehadiran portal e-learning Edukasi Satu Hati untuk 683 SMK binaan Astra Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. “Portal e-Learning Edukasi Satu Hati untuk SMK ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh tenaga ajar di SMK binaan Astra Honda dimanapun, sehingga tidak menghalangi proses belajar mengajar yang dilakukan jarak jauh, salah satunya dalam kondisi seperti saat ini,” ujar Gunarko. Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan Honda sejak tahun 2010 dengan mengembangkan dan mengimplentasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Siswa dari SMK mitra binaan Honda juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik, dan praktik kerja industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Pada 2018, Honda telah memiliki SMK binaan Astra Honda

Waspada/ist

AHM mendukung aktivitas belajar mengajar di rumah melalui kehadiran portal e-learning Edukasi Satu Hati untuk 683 SMK binaan Astra Honda di Indonesia. di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, terdapat 60 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dapat dimanfaatkan siswa SMK binaan Astra Honda yang ingin melakukan sertifikasi kompetensi. (adv)

PBSI Atur Strategi Padat Jadwal JAKARTA (Waspada): Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Indonesia (PB PBSI) perlu memutar otak mengatur strategi mempersiapkan para atlet dalam menghadapi kemungkinan padatnya jadwal turnamen pada akhir tahun.

Antara

ATLET tenis meja NPC mengikuti fun games di Hartono Trade Center, Grogol, Jawa Tengah.

Hal itu dilakukan menyusul banyaknya kompetisi yang tertangguhkan karena pandemi Covid-19. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Susi Susanti mengatakan pihaknya akan mempersiapkan para atlet dengan matang. Terutama dalam menghadapi Thomas & Uber Cup yang jadwalnya sudah pasti digelar Oktober nanti. “Sampai sekarang masih belum ada kepastian dari BWF, kecuali untuk jadwal

Atlet Paralimpiade Kehilangan Mata Pencarian JAKARTA (Waspada): Sejumlah atlet Komite Paralimpiade Nasional (NPC) harus kehilangan mata pencariannya sehubungan dengan diberhentikannya kegiatan pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) akibat kondisi pandemi Covid19 yang masih mengancam. Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan sebagian atlet yang hanya menumpukan penghasilannya dari gaji Pelatnas, kini kehilangan pendapatannya. “Sama sekali tidak ada (penghasilan), karena kalau Pelatnas distop, mereka biasanya lanjut di Pelatda (pemusatan

pelatihan daerah) untuk kejuaraan nasional, tetapi bahkan sekarang Pelatda saja tidak ada,” kata Rima, Sabtu (2/5). Dengan distopnya Pelatnas serta kosongnya kejuaraan, menurut Rima kondisi atlet juga terpengaruh secara psikologis, meski sebagian masih dapat menghadapi kondisi tersebut dengan positif dan optimistis. “Ada yang tetap optimis, ada yang tetap semangat, ada juga yang langsung down karena mereka kebanyakan pendapatannya (bergantung) dari (profesi) atlet ini,” ujarnya. Bahkan sebagian atlet paralimpiade yang memilih untuk

tetap latihan secara mandiri di Solo pun sudah tidak mendapatkan gaji. Mereka saat ini berlatih dengan difasilitasi oleh NPC. Meski begitu, Rima mengatakan NPC akan berusaha mencarikan solusi atas masalah tersebut. Selain memberikan motivasi, NPC juga terus berkomunikasi dengan pengurus provinsi agar para atlet yang hanya mengandalkan penghasilannya pada Pelatnas dan kejuaraan bisa diberikan bantuan. “Tapi kita pelatih kan tugasnya terus memberikan motivasi selain mencarikan solusi dengan NPC provinsi masing-masing

supaya mereka bisa dapat minimal bantuan dari pemerintah setempat,” tuturnya. Pelatnas ParalimpiadeTokyo sudah berlangsung secara desentralisasi melalui pengawasan daring. Sebagian atlet proyeksi paralimpik juga telah dipulangkan secara bertahap sejak 5 April. Keputusan memulangkan atlet diambil oleh NPC setelah jadwal Paralimpiade Tokyo diundur ke 24 Agustus-5 September tahun depan. NPC juga sebelumnya sudah memulangkan 296 atlet pelatnas ASEAN Para Games sejak 16 Maret lalu. (m18/ant)

Persiraja Dorong PT LIB Gelar RUPS JAKARTA (Waspada): Barubaru ini sedang santer masalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Cucu Somantri yang dikabarkan melakukan praktik nepotisme. Ini menyusul pengangkatan anak kandungnya, Pradana Aditya Wicaksana, sebagai General Manager PT LIB. Mayoritas klub, sebagai pemilik saham PT LIB, menuntut penjelasan dari apa yang dilakukan Cucu. Satu di antaranya adalah sikap yang ditunjukkan Persiraja Banda Aceh. Presiden klub Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, memandang isu nepotisme itu harus diselesaikan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ini supaya permasalahan menjadi jelas alias terang benderang. “Ini sepakbola. Olahraga itu tidak boleh ada nepotisme karena ini menyangkut sponsor. Bagaimana sponsor bisa per-

caya kalau ada sanak keluarga di situ? Profesionalismenya di mana? Kecuali si anak itu punya klub sepakbola. Itu hal lain,” ujar Nazaruddin, Sabtu (2/5). Terlebih lagi, kalau anak yang dibawa itu bukan berlatar belakang sepakbola, lalu tibatiba menjadi pengurus yang masuk di tengah jalan, Nazaruddin mengaku kecewa. Itu adalah sikap tim sebagai pemegang saham. “Kenapa tidak diberitahukan kepada kami? Kami ini pemegang saham, seharusnya ya diskusi dulu atau apalah pemberitahuan. Jangan asal masukmasuk begitu, tidak boleh. Kami punya hak untuk bicara,” katanya. Mengenai tuntutan RUPS PT LIB, Nazaruddin sampai detik ini belum mendapatkan informasi apakah akan diselenggarakan atau tidak. “Saya selaku presiden klub

Sepakbola Indonesia Harus Segera Berlari JAKARTA (Waspada): Sekira 1,5 tahun lamanya Luis Milla (foto) menangani Timnas Indonesia dari awal 2017 hingga pertengahan 2018, tepatnya setelah pelatih asal Spanyol itu mengantar Tim Garuda mencapai 16 Besar Asian Games 2018. Meski tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla masih mengenang suka dan duka berada di Indonesia. Antara Luis Milla merasa menemukan banyak sekali yang mencintai sepakbola saat hampir dua tahun di Indonesia, seperti Danurwindo yang saat itu menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia. Pemikiran yang dituangkan oleh orang-orang yang mencintai sepakbola itu menggerakkan PSSI untuk bersama-sama membangun sepakbola lewat berbagai cara, mulai dari pendidikan kepelatihan yang lebih baik, dan akademi sepakbola usia muda yang harus dimiliki oleh setiap klub profesional. Luis Milla menilai Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan sepakbolanya dengan sangat baik. Berdasarkan pengalaman menjadi pelatih Tim Garuda, Luis Milla pun menekankan bahwa sepakbola Indonesia harus segera berlari. “Indonesia punya begitu banyak potensi untuk berkembang, tapi potensi itu harus segera digarap dengan kerja keras yang sistematis. Indonesia harus segera berlari,” ujar Luis Milla dalam pesannya melalui channel Youtube Kick-off Indonesia. “Membangun pendidikan pelatih, akademi, kompetisi, dan infrastruktur latihan adalah satu-satunya cara berkembang. Kalau Indonesia bisa melakukan hal itu dengan baik, sepakbolanya pasti maju,” lanjut pelatih asal Spanyol itu. Luis Milla bukan tanpa alasan menitipkan pesan tersebut. Pelatih yang pernah membawa Timnas Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 itu sudah menganggap Indonesia sebagai rumah kedua baginya. “Indonesia sudah menjadi rumah kedua bagi saya. Orangorang luar biasa dan negara yang indah. Saya selalu mendoakan agar sepakbola Indonesia maju dan berjaya,” ujarnya. (m42/bc)

belum tahu mengenai kejelasan itu semua. Tapi, sepertinya memang belum ada. Kalau memang ada, ya kami siap ikut,” tuturnya. “Dulu Persiraja juga mendukung Mochamad Iriawan (Ketua Umum PSSI) dan Pak Cucu. Harapan kami mendukung mereka untuk kemajuan sepakbola, untuk sepakbola biar lebih bersih dan lebih profesional,” imbuhnya. Persiraja sendiri telah merespons surat yang dikirimkan PT LIB. Persiraja menegaskan ingin Liga 1 2020 tetap berlanjut setelah pandemi virus corona berakhir.

“Persiraja tetap mengikuti aturan pemerintah. Kalau pemerintah menyatakan corona selesai pada Juni, ya kami minta liga ini dilanjutkan, karena waktunya masih cukup,” tambah Nazaruddin. Dalam pandangan Nazaruddin, rentang waktu untuk menggulirkan kompetisi masih cukup. Tidak menjadi masalah bila Liga 1 2020 berakhir sampai lompat tahun depan. “Kalaupun nanti harus finis pada Februari, kenapa memangnya? Kita tidak pakai uang negara. Liga Inggris saja Juli baru mulai,” kata Nazaruddin. (m18/bn)

Thomas & Uber. Tapi kami siapsiap saja,” kata Susi, Minggu (3/5). “Karena gambaran dari jadwal Piala Thomas & Uber, mungkin start-nya dari Oktober nanti. Minimal persiapan kita sekarang menuju ke Oktober ini,” ujarnya menambahkan. Susi merinci setidaknya ada

tujuh turnamen utama yang menunggu di akhir tahun ini, antara lain Thomas & Uber Cup, World Junior Championship (WJC), Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, dan BWF World Tour Finals. Dengan adanya pandemi virus corona membuat program latihan serta jadwal pertandingan berubah total. Para atlet saat ini hanya dibekali program latihan untuk menjaga kebugaran saja. Meski begitu, penundaan pertandingan itu, menurut Susi

ada plus-minusnya. Para atlet memang bisa lebih rileks tanpa merasa dikejar target, tapi di sisi lain juga membuat mereka stres dan secara mental menurun. “Plusnya atlet jadi tidak merasa dikejar target. Saat ini mereka lebih rileks. Belajar introspeksi istilahnya, mempelajari lawan,” katanya. Oleh karena itu, PBSI, lanjut Susi, harus mempersiapkan program tambahan guna meningkatkan mental mereka yang menurun maupun mengalami kejenuhan seiring dengan

vakumnya kompetisi. “Namun minusnya jadi pembelajaran buat mereka kalau tidak ada pertandingan ya enggak enak juga, bosen juga. Harus menyemangati lagi, mempersiapkan diri lagi,” katanya. “Bila sebelumnya target tahun ini itu Olimpiade, maka mereka harus menunggu lagi satu tahun. Bagaimana kita belajar mempersiapkan diri lebih baik lagi. membuat strategi dan program dari awal lagi untuk tahun depan,” ujar Susi menambahkan. (m18/ant)

Praveen/Melati Persiapan Dari Nol Lagi JAKARTA (Waspada): PB PBSI mempunyai pekerjaan rumah tambahan untuk membangun kembali persiapan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (foto) dari nol menghadapi Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun depan. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Susi Susanti mengatakan banyaknya penundaan turnamen kemungkinan akan membuat semangat pebulutangkis mengendur. Hal itu cukup disayangkan, mengingat Praveen/Melati sebelumnya sempat berada di performa bagus dengan menjuarai All England 2020 pada Maret lalu. “Misalnya kayak Praveen/ Melati, kemarin setelah menang All England, kalau Olimpiade digelar tahun ini kesempatan sangat besar. Tapi karena turnamen mundur, mereka harus mengulang lagi dong persiapannya dari bawah,” ujar Susi, Minggu (3/5).

PBSI

Maka dari itu, PBSI punya PR baru untuk mempersiapkan program tambahan bagi Praveen/Melati cs demi mengembalikan performa, semangat, dan kepercayaan diri mereka saat menghadapi turnamen berikutnya hingga Olimpiade nanti. Jika menilik dari perhitungan awal, Susi menyebut perencanaan tim pembinaan dan prestasi (binpres) serta pelatih,

seharusnya para atlet tengah berada di performa puncaknya pada Agustus nanti, tepat saat Olimpiade berlangsung. Namun akibat ditundanya Olimpiade serta seluruh turnamen bulutangkis lainnya, bukan tidak mungkin para atlet harus bertarung dengan mental dan suasana hati mereka yang menurun. Bahkan, bisa saja juga kehilangan gairah bertanding. “Nah ini yang jadi PR, bagai-

mana menjaga semangat, mood, bukan cuma performa, tapi juga konsistensi dan kepercayaan dirinya mereka. Serta semangat mereka bahwa di Olimpiade nanti harus di peak performa mereka yang teratas. Itu yang harus dibangun dari awal lagi,” kata Susi menjelaskan. Tak hanya itu, dengan adanya jeda kompetisi saat ini juga dinilai Susi sangat berpengaruh signifikan bukan hanya terhadap mental para atlet, tapi juga peta kekuatan yang bisa saja berubah di tahun depan. Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia telah membuat seluruh kejuaraan bulu tangkis mengalami penundaan maupun pembatalan. Hingga saat ini, Federasi Bulutangkis Internasional (BWF) belum memberikan kepastian soal kelanjutan turnamen yang ditunda. Kecuali Thomas & Uber Cup yang sudah dipastikan bakal digelar pada 3-11 Oktober di Arrhus, Denmark. (m18/ant)

Zohri Tetap Semangat Latihan Mandiri JAKARTA (Waspada): Sprinter Nasional Lalu Muhammad Zohri (foto)tetap semangat melakukan latihan secara mandiri di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan berbekal program latihan yang telah diberikan pelatih sebelum kembali ke kampung halamannya itu. Akibat pandemi virus corona, Zohri dan atlet Pelatnas atletik lainnya terpaksa dipu-

langkan ke daerah masingmasing. Meski untuk sementara meninggalkan Pelatnas dan menjalani ibadah puasa, atlet berusia 20 tahun itu tetap menjalankan latihan rutin. “Kalau di bulan puasa sekarang latihannya hanya sore saja, latihan sendiri. Tapi tetap sesuai arahan dari program yang sudah dikasih coach Eni,” kata Zohri, Minggu (3/5).

Pelatih Pelatnas lari jarak pendek Eni Nuraini Sumartoyo menuturkan meski atlet sudah pulang ke daerah masing-masing, namun mereka tetap dalam pengawasan tim pelatih. Sebelum dipulangkan pada pertengahan Maret, Eni sudah memberikan program latihan dan atlet juga diwajibkan untuk memberikan laporan setiap hari. “Sudah kami bekali dengan

Antara

program latihan, setiap hari kami selalu kontrol mereka, menanyakan kondisinya. Mereka juga wajib melaporkan hasil latihan yang sudah dilaksanakan,” ujar Eni memaparkan. (m18/ant)


WASPADA

A8

Senin 4 Mei 2020

Peluang La Liga Tanpa Penonton MADRID (Waspada): La Liga Primera musim 2019/2020 berpeluang dilanjutkan pasca terhenti sejak Maret silam akibat pandemi virus corona, setelah mendapat ‘lampu hijau’ dari Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

line today

“Sejujurnya saya lebih mengikuti bola basket. Tetapi semoga saja sepakbola juga bisa segera dipertandingkan lagi,” jelas Sanchez, seperti dikutip dari Marca, Minggu (3/5). “Sesi latihan individual di fasilitas klub sudah diperbolehkan. Semuanya kembali pada keputusan federasi dan ope-

rator liga,” tambah pria berusia 48 tahun itu, yang sedang bahagia setelah istrinya Begona Gomez (foto) sembuh dari Covid19. La Liga dan berbagai kompetisi olahraga di Negeri Matador sudah tertangguhkan sejak pertengahan Maret, karena wabah yang bermula dari Kota

Ozil Bantu Paket Ramadhan Rp1,47 M ISTANBUL ( Waspada): Gelandang Arsenal Mezut Ozil memberi donasi untuk paket bantuan bukaan dan sahur kaum muslim yang kesulitan akibat virus corona di Turki sebesar 80.000 pounds atau sekira 1,47 miliar rupiah. Ozil yang baru menjadi ayah seorang putri dari pernikahannya dengan aktris Turki Amine Gulse (foto) itu, memberi sumbangan untuk menyediakan makanan dan bantuan bagi 16.000 muslimin selama bulan suci Ramadhan ini. Bantuan itu disalurkannya melalui Bulan Sabit Merah Turki yang kini mampu memberi makanan berbuka puasa sahur bagi keluarga di seluruh Turki

dan bahkan sebagian Suriah. “Terima kasih saudara kita Mesut. Kami akan mengirim paket yang disediakan bagi orang-orang yang membutuhkan dan menyampaikan kepada mereka secepatnya,” klaim Kerem Kinik dari Bulan Sabit Merah melalui Daily Sabah, Minggu (3/5). Kinik memuji bintang veteran Jerman berdarah Turki itu atas kontribusinya. “Di Bulan Sabit Merah, kami siap membantu mereka yang membutuhkan selama 365 hari setahun,” katanya. “Tentu saja kami melakukan ini berkat sumbangan dari teman-teman dermawan yang mengikuti pekerjaan kami.

Dengan meningkatnya donasi, kami akan bisa menjangkau lebih banyak lagi orang yang membutuhkan,” tekad Kinik. Donasi dikucurkan Ozil hanya beberapa pekan setelah secara kontroversial dia menolak pengurangan upah 12,5 yang disarankan oleh manajemen Arsenal. Bintang berusia 31 tahun itu merupakan salah satu dari tiga pemain The Gunners yang menolak upaya klub untuk memaksa pemotongan gaji demi meringankan beban keuangan selama pandemi virus corona. Ozil disebut memperoleh sekitar 350.000 pounds per minggu di Emirates Stadium dan kontraknya akan habis musim

panas ini. Setelah sempat kurang mendapat tempat di penghujung masa tugas manajer Unai Emery, dia kini kembali menjadi andalan Arsenal sejak dibesut bos baru Mikel Arteta. Dr Erkut Sogut sebagai agen mantan gelandang Real Madrid danWerder Bremen itu, sempat menyerukan agar para pemain Liga Premier jangan mau menerima pemotongan gaji sampai ada perhitungan yang jelas. Liga Premier sudah dihentikan sejak pertengahan Maret silam akibat pandemi virus corona. “Apa dampak finansial sebenarnya pada klub, kita bisa melihat tiga hingga enam bulan kemudian dan bukan hari ini,” ucap Sogut. (m08/dm)

Brighton Tolak Tempat Netral LONDON (Waspada): Kepala Eksekutif Brighton Hove and Albion, Paul Barber (foto), menolak rencana penyelesaian Liga Premier 2019/2020 di beberapa tempat netral demi mencegah penularan virus corona. “Kami sepenuhnya menghargai mengapa bermain secara tertutup sangat mungkin menjadi kompromi yang diperlukan demi menuntaskan laga tersisa demi mendukung upaya pemerintah mengendalikan penyebaran virus corona,” beber Barber. “Tetapi pada titik kritis musim ini, memainkan laga di tempat-tempat netral menurut kami, memiliki potensi efek material pada integritas kompetisi,” ujarnya lagi di laman Brighton, Minggu (3/5). Liga Utama Inggris musim ini masih menyisakan total 92 pertandingan lagi. Gagasan

menggunakan hingga 10 stadion netral dan tertutup dipandang sebagai satu-satunya cara menjamin keamanan. Hanya saja Barber merasa khawatir dengan hilangnya keuntungan menjadi tuan rumah itu sebagai bukti kritis, bahkan apabila tanpa penonton. Brighton yang menduduki peringkat 15 dengan nilai 29, sedianya menjadi tuan rumah untuk lima dari sembilan laga tersisa mereka. “Kerugian ada pada kami yang tidak memainkan pertandingan melawan tim papan atas liga di stadion kami dan di lingkungan yang akrab. Bahkan juga tanpa 27.000 fans Albion yang sangat tidak mungkin untuk hadir di Amex,” dalih Barber. “Jelas bahwa kami harus menerima mungkin juga ada manfaat dari memainkan empat partai tandang kami yang tersisa di tempat-tempat netral. Tetapi jadwal laga sama sekali tidak seimbang untuk musim

Twitter

ini,” katanya lagi. Asosiasi media Inggris menyebutkan bahwa Liga Premier bakal menggunakan antara delapan hingga 10 stadion netral demi memastikan pemberlakuan jarak sosial. Stadion Amex Brighton disebut sebagai salah satu stadion yang dipertimbangkan.

“Kami belum ditanya apakah akan mempertimbangkan stadion kami digunakan sebagai tempat netral oleh kolega kami di liga, pemerintah atau polisi. Jadi saya tidak bisa mengatakan mengapa stadion kami dimasukkan dalam laporan,” tutur Barber. Sebelumnya pemilik Brighton, Tony Bloom, sudash meminta degradasi ditiadakan jika Liga Premier tak bisa dirampungkan karena situasi pandemi virus corona yang masih membayangi. “Saya rasa jika musim tak dimainkan secara penuh, tak pantas ada tim yang terdegradasi berdasar aturan poin per gim,” klaim Bloom. “Namun Anda bisa menggunakan pemungutan suara untuk menentukan juara yang jelas pantas diraih Liverpool, atau penentuan tiket ke Eropa. Tapi jika untuk degradasi, saya rasa tidak,” pungkasnya. (m08/rtr)

Lima Tim Serie A Segera Latihan Lagi ROMA (Waspada): AS Roma segera melanjutkan aktivitas latihan lagi seiring dengan mulai kendurnya aturan lockdown alias karantina wilayah yang diberlakukan Pemerintah Italia akibat pandemi virus corona. Klub ibukota yang dikapteni Edin Dzeko (foto) itu menjadi tim kelima Serie A Liga Italia yang mengumumkan demikian, setelah Sassuolo, SPAL, Bologna dan AC Parma. “Pekan depan para pemain Roma akan menjalani pemeriksaan medis dan memulai sesi latihan individu sambil mengikuti pedoman jarak yang aman di pusat pelatihan Trigoria,” ujar Roma, seperti dilansir Goal, Minggu (3/5). Serie A musim 2019/2020 telah ditangguhkan sejak Maret silam akibat krisis Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 244.500 orang di seluruh dunia. Keputusan untuk mengakhiri lockdown di wilayah Emilia-Romagna, Kamis (7/5,) membuka pintu bagi Sassuolo, SPAL, Bologna dan Parma untuk kembali berlatih pekan depan. Bahkan dilaporkan semua tim di Negeri Pizza akan kembali berlatih pada 18 Mei, sehari setelah aturan lockdown berakhir. “#ASRoma ingin mengucapkan terima kasih kepada Wilayah Lazio untuk kepekaannya terhadap olahraga tim,” kata Roma. Bologna dan Parma mengikuti jejak Sassuolo sebagai klub

Pasang PASANG Iklan IKLAN ANDA DI

HP HR.

081370328259

WASPADA

Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

Serie A pertama yang mengumumkan para pemainnya bisa berlatih secara individual di fasilitas klub mereka. Ketiga tim itu bermarkas di Provinsi Emilia-Romagna yang baru saja mengumumkan kebijakan pelonggaran karantina wilayah berupa izin bagi aktivitas klub olahraga mengoperasikan fasilitas latihan mereka mulai Senin (4/5) ini. Dalam pengumuman di laman resminya, Parma tak menyebutkan hari spesifik mereka mulai berlatih. Tetapi I Gialloblu menggunakan tema pekan depan sebagai dimulainya fasilitas klub bisa diakses lagi oleh para pemain. “Mulai pekan depan, tim utama bisa memakai fasilitas Pusat Latihan Collechio untuk aktivitas individual, sesuai pilihan pribadi,” demikian pernyataan di laman resmi Parma. Parma juga menegaskan bahwa aktivitas tersebut diharuskan mengikuti pedoman medis dan aturan yang berlaku dengan pemantauan ketat dari tim kesehatan klub. Sedangkan Bologna dalam laman resminya menyebutkan pihak klub baru memberi izin para pemain mengakses fasilitas pusat latihan N Galli mulai Selasa (5/5). “Pemain hanya diperbo-

lehkan menggunakan lapangan berlatih dengan menerapkan praktik jaga jarak. Sedangkan kamar ganti, gym dan kantor serta berbagai fasilitas lainnya masih ditutup,” kata Bologna di laman resminya. Bologna juga menyebutkan bahwa dalam sesi latihan individual itu para pemain tidak akan didampingi jajaran pelatih maupun alenatorre Sinisa Mihajlovic. Sassuolo menjadi tim Serie A pertama yang mengumumkan bakal kembali menggelar sesi latihan di fasilitas klub mulai Senin (4/5) ini. Keputusan itu mendahului disetujuinya protokol kesehatan yang diajukan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) ke pemerintah sebagai pendampingan guna memulai kembali aktivitas klub dan kompetisi di Negeri Pizza. Provinsi Emilia-Romagna, tempat Sassuolo bermarkas, sudah mengeluarkan keputusan bahwa klub-klub olahraga profesional sudah diizinkan melanjutkan aktivitas dengan catatan tetap menjaga jarak. Parma dan SPAL yang juga berada di provinsi Emilio-Romagna bersikap menunggu persetujuan protokol kesehatan yang diajukan FIGC. (m08/goal)

Daily Express

Wuhan di China tersebut. Sanchez tak masalah kompetisi dilanjutkan, namun harus tanpa penonton. “Semoga saja kompetisi segera kembali berlangsung. Tetapi sayangnya kita akan menyaksikannya melalui layar kaca dan bukan di stadion langsung,” pesan Sanchez. Sesi latihan individual di fasilitas klub menjadi bagian dari fase pertama deeskalasi penanganan pandemi virus corona di Spanyol yang berlaku mulai Senin (4/5) sebagai keputusan Dewan Menteri pada 28 April lalu. Perizinan sejumlah aktivitas publik harus tetap mengindahkan praktik jaga jarak. Menindaklanjuti hal itu, jajaran La Liga beserta perwakilan klub, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan Serikat Pesepakbola Spanyol (AFE), sudah menggelar rapat dengan kementerian olahraga. Keputusannya, petugas medis masingmasing klub diizinkan untuk menjalankan tes virus corona menjelang sesi latihan. Penggunaan fasilitas latihan klub secara terpisah merupakan fase kedua dari program deeskalasi pandemi Covid-19. Fase ketiga akan memperbolehkan pemain berlatih dalam kelompok kecil hingga delapan orang. Sedangkan fase terakhir adalah berlatih satu tim penuh yang diharapkan berlangsung setidaknya dua pekan sebelum kompetisi kembali dilanjutkan. Presiden La Liga Javier Tebas sempat menyebutkan bahwa menghentikan musim sama saja menciptakan kerugian bersama hingga satu miliar euro. Pandemi Covid-19 telah menewaskan lebih dari 24.000 orang di Spanyol yang berada di peringkat ketiga korban meninggal di bawah Amerika Serikat dan Italia. La Liga masih menyisakan 11 pertandingan tersisa bagi masing-masing klub, Barcelona memimpin klasemen dengan koleksi 58 poin, unggul dua poin di atas Real Madrid. Sedangkan juga Copa del Rey partai finalnya belum dilangsungkan antara Real Sociedad dengan Athletic Bilbao.

PM News

Madrid, Barca Madrid dilaporkan telah memutuskan tanggal 11 Mei 2020 sebagai target awal untuk memulai kembali sesi latihan di fasilitas klub yang berlokasi di Kompleks Valdebebas. Sejumlah protokol kesehatan pun sudah disusun demi memulai kembali sesi latihan mandiri bagi para pemain. Protokol berbasis kebersihan dan praktik jaga jarak tersebut, antara lain berupa penerapan isolasi yang lebih ketat bagi pemain dibanding sebelumnya. Juga pengurangan staf klub yang berada di antara para pemain dan jajaran pelatih. Area bersama yang ada di Valdebebas pun tidak akan difungsikan untuk sesi latihan dengan asumsi sebulan berlang-

sung sebelum kompetisi dilanjutkan. Barcelona pun sudah memulai persiapan. El Calatan bahkan mengkonfirmasi gelandang Frenkie de Jong bisa kembali ke Catalunya dari Belanda menjelang dimulainya aktivitas latihan di fasilitas klub. De Jong sebelumnya menjadi satu dari dua anggota skuat utama Barca yang tidak berada di Catalunya selama masa pandemi Covid-19, bersama Martin Braithwaite yang berada di Madrid. Dia memilih pulang ke Belanda jelang pemberlakuan karantina wilayah di Spanyol. De Jong berlatih di lapangan dekat rumahnya, tetapi pada akhirnya Pemerintah Belanda juga menerapkan aturan serupa.

Sedangkan Braithwaite harus mengungsi ke Madrid, lantaran dia baru bergabung ke Barcelona pada Januari. Sejak itu dia belum punya hunian sendiri dan masih menginap di hotel, sedangkan operasional bisnis publik serupa dilarang semenjak penerapan karantina wilayah. Barca berencana memberi kesempatan pihak La Liga melakukan langkah supervisi terhadap fasilitas latihan mereka pada 4 Mei atau 5 Mei ini, supaya memenuhi prasyarat menggelar aktivitas kembali. Lantas mulai Rabu (6/5), sejumlah pemain dan staf pelatih utama bakal menjalani pemeriksaan di Ciutat Esportiva, termasuk De Jong dan Braithwaite. (m08/mrc/fe)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 4 Mei 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:24 12:37 12:24 12:32 12:31 12:28 12:24 12:20 12:27 12:26

‘Ashar 15:44 15:56 15:45 15:51 15:51 15:49 15:45 15:40 15:47 15:46

Magrib 18:32 18:48 18:33 18:42 18:41 18:34 18:32 18:28 18:35 18:36

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:43 19:59 19:44 19:53 19:52 19:45 19:43 19:39 19:46 19:47

04:45 04:56 04:46 04:51 04:51 04:53 04:47 04:43 04:49 04:47

04:55 05:06 04:56 05:01 05:01 05:03 04:57 04:53 04:59 04:57

L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:23

06:13 06:24 06:14 06:19 06:19 06:20 06:14 06:10 06:16 06:15

Zhuhur ‘Ashar 15:49 15:43 15:42 15:54 15:42 15:43 15:43 15:40 15:56 15:44

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:40 18:31 18:31 18:43 18:27 18:30 18:29 18:26 18:48 18:30

19:52 19:43 19:42 19:54 19:38 19:41 19:40 19:37 20:00 19:41

04:49 04:45 04:44 04:55 04:46 04:45 04:45 04:43 04:55 04:47

04:59 04:55 04:54 05:05 04:56 04:55 04:55 04:53 05:05 04:57

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:23 12:25 12:34 12:27 12:24 12:31 12:19 12:30 12:23 12:22

18:29 18:32 18:45 18:34 18:33 18:40 18:27 18:38 18:29 18:30

19:40 19:43 19:57 19:45 19:44 19:52 19:38 19:49 19:40 19:41

04:47 04:47 04:54 04:51 04:46 04:51 04:42 04:52 04:46 04:44

04:57 04:57 05:04 05:01 04:56 05:01 04:52 05:02 04:56 04:54

Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:19 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20

06:17 06:12 06:11 06:23 06:13 06:12 06:13 06:10 06:24 06:15

15:44 15:45 15:54 15:48 15:44 15:51 15:40 15:50 15:43 15:42

06:15 06:15 06:22 06:18 06:14 06:19 06:10 06:19 06:14 06:12

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:41 15:48 15:46 15:41 15:43 15:41 15:41 15:49 15:44 15:39 15:40

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:25 18:32 18:32 18:29 18:30 18:26 18:25 18:39 18:30 18:24 18:27

19:36 19:43 19:43 19:40 19:41 19:37 19:36 19:51 19:41 19:35 19:38

04:45 04:53 04:48 04:43 04:45 04:44 04:44 04:49 04:47 04:42 04:43

04:55 05:03 04:58 04:53 04:55 04:54 04:54 04:59 04:57 04:52 04:53

Penumpang Avanza Rampok Sopir L-300 SIMALUNGUN (Waspada) : Risky Hot Parulian Pasaribu, warga Laerias Desa Perjuangan, Kec. Sumbul, Kab. Dairi, mengaku dirampok orang tak dikenal di Jalan Sutomo Saribudolok, Kel. Saribudolok, Kec. Silimakuta, Kab.Simalungun, Jumat (1/5) dini hari. Dalam pengakuannya di Polsek Saribudolok, sesuai laporan polisi No.Pol:LP/18/V/2020 Simal Dolok, tertanggal 1 Mei 2020, korban dirampok orang yang mengaku putra daerah saat beristrahat dalam mobil L-300 yang dikemudikannya di Jalan Sutomo Saribudolok. Atas kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian handphone miliknya, 2 unit handphone milik 2 orang temannya serta uang kontan sebanyak Rp10 juta. Sebelum terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan itu, korban mengaku sekira pukul 03.00 Wib bersama dua rekannya mengendarai pickup L-300 BB 8921 YC datang dari P.Siantar menuju Sidikalang. Sesampainya di Jalan Sutomo Saribudolok, korban menghentikan mobilnya karena ingin buang air kecil. Usai buang air kecil, korban beserta dua rekannya tidak langsung meneruskan perjalanan, tetapi mereka memilih tidur atau istirahat di

mobil sambil menunggu hari terang. Namun tak disangka, sekira pukul 04.00 saat mereka tidur di mobil, tiba-tiba datang satu mobil Avanza warna putih nomor polisi tidak diketahui dan berhenti tepat di samping mobil korban. Kemudian salah seorang penumpang Avanza itu turun seraya membentak korban. Setelah mengucapkan kata-kata itu, lalu orang yang tak dikenal tersebut meminta handphone korban beserta handphone dua rekannya. Setelah menguasai barang korban, pelaku merogoh kantong korban dan menemukan uang tunai sebanyak Rp10 juta yang juga disikat pelaku. Kemudian setelah itu pelaku melarikan diri menuju Pematangsiantar. Dari kejadian itu, kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp18 juta. Korban berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku. Kapolsek Saribudolok Iptu Hosea Ginting melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring, yang dihubungi, Sabtu (2/5) membenarkan adanya laporan kejadian itu. “Kini pihak Polsek Saribudolok bekerjasama dengan unit Jahtanras sedang melakukan penyelidikan,” ujar Sembiring. (a27/C)

Dua Bocah Tewas Tenggelam STABAT (Waspada) : Dua warga ditemukan tewas tenggelam di kolam di dua lokasi terpisah di Kab. Langkat. Peristiwa pertama dialami Hafiz, bocah berusia tujuh tahun, warga Desa Pantaigemi, Kec. Stabat, Kab. Langkat, ditemukan tewas tenggelam di kolam belakang rumahnya, Jumat (1/5). Informasi diperoleh ketika itu orangtua korban Agus, tidak mengetahui sang anak berada di sekitar kolam tersebut. Tidak lama kemudian dia mencaricari anaknya, namun tidak mene-mukan dan ada kecurigaan sang anak tenggelam di kolam. Tidak lama kemudian Agus menyelami kolam dimaksud dan menemukan jasad anaknya.

Korban dikebumikan, Sabtu (2/5). Sementara Muhammad Reza, 16, warga Medan yang berkunjung ke rumah neneknya di Desa Sukamulia, Kec. Secanggang, Kab. Langkat. Reza ditemukan tewas di kolam bekas galian batubata di Desa Teluk, Kec. Secanggang, Sabtu (2/5). Jenazah selanjutnya dievakuasi warga setempat dipantau aparat kepolisian ke Puskesmas Desa Teluk sebelum dibawa ke rumah duka. Informasi diperoleh dari warga di sana, Kasir, korban Reza tewas setelah sebelumnya mandimandi bersama temannya. Diduga yang bersangkutan tidak dapat berenang. Korban dikebumikan pihak keluarga Minggu (3/5). (a11/C)

Batubara

Bagi Masker KNPI Batubara mendistribusikan 5.000 masker kepada masyarakat dan cairan disinfektan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah itu. “Ini bentuk kepedulian kita dalam upaya pencegahan penyebaran virus mematikan itu,” kata Ketua DPD KNPI Batubara Rafdinal Maliki kepada wartawan di Lima Puluh, baru-baru ini. Menurutnya, ribuan masker tersebut didistribusikan kepada pimpinan kecamatan KNPI seBatubara untuk dibagikan secara serentak, sejalan dilakukannya bakti sosial pemuda (KNPI) dalam upaya melawan virus Covid 19.(a18/B)

Dairi Waspada/Ist

Personel Lanal Tanjungbalai Asahan mengevakuasi TKI yang ditemukan di hutan bakau Desa Seisembilang Kec Seikepayang Kab Asahan.

27 TKI Terlantar Di Hutan Bakau TANJUNGBALAI (Waspada): Petugas Lanal TBA mengevakuasi 27 TKI diduga ditelantarkan kapal pengangkutnya di pesisir pantai hutan bakau Desa Seisembilang, Kec. Seikepayang Kab Asahan, Sabtu (2/5). Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Dafris didampingi Pasi Intel Kapten Laut (P) Yordan menjelaskan kronologi penemuan TKI

bermula saat Patkamla I-I-61 Lanal TBA berpatroli di sepanjang pantai Asahan. Dari kejauhan melihat sekum-pulan orang

diduga TKI ilegal melambaikan tangan meminta bantuan. Lalu, puluhan TKI itu dievakuasi ke Posmat Baganasahan menggunakan kapal nelayan setempat dikawal Patkamla Lanal TBA. Dari hasil pemeriksaan, jumlah TKI 27 orang terdiri dari 26 laki-laki dan 1 perempuan berasal dari berbagai daerah seperti Belawan, Tanjungbalai,

Asahan, Batubara, Labura, Langkat, Lhoksumawe Aceh, dan Padang, Sumatera Barat. Usai pemeriksaan, para TKI diserahkan ke Posko Karantina Sementara Gugus Tugas Covid19 Kota Tanjungbalai. Sehari sebelumnya, Satpol Polres Tanjungbalaijugamenemukan13TKI ilegal kelaparan di hutan bakau Seisembilang. (a22/a21/I)

Banjir Genangi Pemukiman Warga Tg.Pura

Waspada/Ist

WARGA melihat kolam di Desa Teluk, Kec. Secanggang, lokasi tenggelamnya bocah yang kemudian ditemukan tewas.

Di Tengah Pandemi Covid 19

Nelayan Tetap Beraktivitas TANJUNGTIRAM (Waspada) : Di tengah pandemi virus corona Covid-19 melanda tanah air, kalangan nelayan yang bertangkahan di Kuala Batubara, perairan Tanjungtiram tetap melaut seperti biasa menangkap ikan, Sabtu (2/5). Kendati pemerintah jauh hari sebelumnya telah mengimbau warga untuk tidak keluar dan supaya beraktivitas di rumah serta menjauhi kerumunan orang guna melawan virus yang dapat mematikan itu, namun para nelayan tetap bekerja. “Ini kami lakukan semata untuk menyambung hidup. Dan jika terus berdiam di rumah. Apa yang mau dimakan. Belum lagi desakan menghadap lebaran membuat kue dan baju anak,” sebut beberapa nelayan saat turun melaut di sampan tempel/boat yang ditumpangi ketika bersandar di Pelabuhan Tanjungtiram. Amir mengatakan, nelayan tidak melaut/ beraktivitas pada hari pertama dan kedua Ramadhan 1441 H lalu, setelah itu tetap beraktivitas seperti biasa menangkap ikan di laut demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga. “Memang kita tahu imbauan pemerintah agar warga tidak keluar dan berdiam diri di

rumah maupun menjahui kerumunan orang guna mengantisipasi penyebaran virus Covid19. Termasuk memakai masker bila mendesak keperluan keluar,” ujar ayah beberapa anak itu. Imbauan tersebut, lanjut nelayan, dapat diikuti jika segala kebutuhan terpenuhi. “Ini hanya sebatas imbauan sementara kebutuhan nelayan tak dipenuhi. Katanya ada bantuan stimulus dalam penangganan covid-19. Mana kok tak ada kami terima,” ujar nelayan lainnya. Begitu juga menyangkut masker untuk menjaga kesehatan dari penyebaran virus Covid 19 terpaksa dibeli di kedai pengecer dengan harga Rp7.000 hingga Rp15 ribu/ buah. “Pemberian masker gratis sesekali ada dilakukan, namun stoknya terbatas. Siapa dulu merapat kebagian. Jika belakangan tak kebagian,” ujarnya. Di tengah virus Covid 19 saat ini diakuinya banyak nelayan tidak memakai masker melaut maupun sewaktu bekerja merajut jaring yang rusak secara bersama-sama dalam pelayaran melaut maupun di tempat terbuka di pelataran gudang pendaratan dan pelabuhan. (a18/C)

Masa Belajar Mandiri Diperpanjang “Libur awal puasa untuk siswa/siswi PAUD, SD dan SMP negeri serta swasta berakhir pada 30 April. Namun, masa belajar mandiri di rumah, diperpanjang melalui SEWali Kota No: 420/1820/ W/2020 tanggal 30 April, ditujukan kepada seluruh kepala sekolah PAUD, SD, SMP negeri dan swasta, bimbingan belajar serta lembaga kursus pelatihan,” kata Plt Kadis Pendidikan Rosmayana, Kamis (30/4) sore. Rosmayana menyebutkan, libur awal puasa Ramadhan 1441 H sebelumnya sudah ditetapkan berdasarkan surat Disdik No: 420/2145.PP/2019 tanggal 1 Juli 2019, dimana libur awal puasa pada 24-30 April. Menurut Rosmayana, sesuai SEWali Kota, perpanjangan masa belajar mandiri di rumah masih dilakukan guna mengantisipasi dan menjaga kesehatan para siswa/siswi, guru, kepala sekolah dan seluruh warga seWaspada/Edoard Sinaga/B PENYEMPROTAN cairan disinfektan terhadap sekolah-sekolah kolah, terkait masih merebakdilakukan saat berakhirnya libur awal puasa, Kamis (30/4). nya wabah Covid-19).(a28/B) PEMATANGSIANTAR (Waspada): Masa belajar mandiri siswa/siswi tingkat PAUD, SD, SMP negeri dan swasta di Kota P. Siantar, kembali diperpanjang hingga 20 Mei, setelah berakhir pada 30 April.

06:13 06:20 06:16 06:11 06:13 06:12 06:12 06:17 06:14 06:09 06:10

LANGKAT (Waspada) : Curah hujan tinggi dalam beberapa hari belakangan ini mengakibatkan Sungai Batang Serangan meluap. Sehingga ratusan pemukiman warga di Kec. Tanjungpura, Kab. Langkat terendam banjir sejak Kamis (30/4). Izrah, salah seorang warga di Tanjungpura ketika dikonfirmasi, Sabtu (2/5) malam mengatakan, banjir perlahan sudah mulai surut. Dijelaskan, sebelumnya banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian berkisar 50 cm hingga sampai semeter sejak Kamis (30/4) malam. Kendati begitu, warga tetap bertahan di rumah masing-masing sebab khawatir kehilangan harta benda. Dia menuturkan, di Tanjungpura, daerah yang paling parah terendam banjir adalah Dusun I, Desa Paya Perupuk, ada ratusan pemukiman warga tergenang air. “Tingginya kedalaman air, warga yang beraktivitas terpaksa

Waspada/Ist

WARGA melintasi jalan yang tergenang banjir di Kec. Tanjungpura, Kab. Langkat. menggunakan perahu ban dan batang pisang sebagai sarana transportasi,” sebutnya. Dia menambahkan, sejumlah warga korban banjir berharapbantuansegeradatangkarena

korbanmenghadapiduabencana sekaligus yakni korban banjir dan terdampak wabah Covid-19. Sementara itu, Ina salah seorang korban banjir mengatakan, air sejak dua hari ini meng-

genangi rumahnya dengan ketinggian air sedada orang dewasa. “Sudah setahun ini tidak ada banjir di daerah kami, namun kali ini banjir cukup parah,” ungkapnya. (c01/C)

Abaikan Imbauan, Pasar Tradisional Tetap Ramai BATANGKUIS (Waspada): Meskipun pemerintah telah berulangkali mengimbau seluruh warga untuk memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah khususnya ke pasar tradisional guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, namun masih banyak masyarakat yang mengabaikan imbauan pemerintah itu. Pantauan Waspada di pasar tradisional Batangkuis, Minggu (3/5), pada bulan suci Ramadhan seperti ini banyak masyarakatyangmemadatilokasiuntuk membeli berbagai kebutuhan. Namun sangat disayangkan, warga tersebut kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan, di samping itu mereka

juga terkesan mengabaikan imbauan pemerintah yang selalu rutin mengimbau agar selalu memakai masker ketika keluar rumah. Salah satu contoh saat itu terlihat pasangan suami istri bersama anaknya berbelanja untuk kebutuhan puasa Ramadhan. Namun, mereka sama sekali tidak memakai masker ketika akan berbelanja. Tanpa disadari hal itu akan berpengaruh terhadap kesehatan. Berbagai alasan selalu keluar dari mulut warga, ada yang mengaku lupa membawa masker dan ada juga yang mengaku sulit mendapatkan masker. “Gimana saya mau pakai masker, untuk membeli maskernya

saja sulit, kalaupun ada harganya cukup mahal,” ucap Anto. Pemandangan serupa juga terjadi di Pajak Gambir Pasar VIII, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Pecut Seituan. Di tengah lokasi yang cukup padat karena pedagang menaruhkan barang dagangan sampai ke badan jalan hingga mengganggu pengguna jalan lainnya melintas, masih ada sebagian masyarakat yang tidak memakai masker. Menanggapi hal ini, baik Camat Batangkuis AvroWibowo maupun Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap menjelaskan jika pihaknya bersama Muspika dibantu pemerintah desa secara rutin telah menyampaikan imbauan

untuk melakukan upaya antisipasi terhadap pencegahan penyebaran virus Corona. Mereka menyadari dan tidak menampik berbagai upaya yang dilakukan itu tetap saja masih ada sebagian warga yang tidak mematuhi bahkan masih kurang peduli terhadap imbauan pemerintah tersebut. “Kita lihat masyarakat yang berbelanja ke pasar tradisional sepertinya kurang memahami imbauan yang telah berulangkali dilakukan Muspika untuk memakai masker dalam upaya mencegah Covid-19. Kami tidak bosan dan terus mengimbau masyarakat agar selalu memakai masker,“tandasAvroyangdiamini Khairul Azman. (a14/B)

Rp6 Miliar Pemkab Dairi telah melakukan refokusing anggaran dan realokasi APBD TA. 2020 untuk Penanganan Covid-19. Penjabarannya telah disampaikan kepada Gubsu melalui Surat Bupati Dairi No: 910/1685 tanggal 9 April 2020 dan kepada Menteri Dalam Negeri Cq. Dirjen Bina Keuangan Daerah No: 903/1687 tanggal 9 April 2020. Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Dairi Rahmatsyah Munthe mengatakan hal itu kepada wartawan melalui WhatsApp, baru-baru ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari BKAD Pemkab Dairi, anggaran belanja untuk penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kabupaten Dairi bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp6 miliar.(25/B)

Simalungun

Gelar Patroli POLRES Simalungun bersama Kodim 0207/SML menggelar patroli berskala besar mengelilingi pusat kota dan pemukiman masyarakat di Pamatangraya, baru-baru ini. Kegiatan patroli melibatkan 250 personel TNI dan Polri, langsung dipimpin Kapolres AKBP Heribertus Ompusunggu, Dandim Letkol Inf Frans Kisin Panjaitan, didampingi tim tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kab. Simalungun. Acara penglepasan patroli bersama itu dilakukan dari halamanMapolres SimalungunJl.Jon Horailam Pamatangraya dengan target mengelilingi pusat kota dan wilayah pemukiman warga di Pamatangraya sebagai ibukota Kab. Simalungun.(a27/B)

Tebingtinggi

Paket Sembako POLRES Tebingtinggi membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat di tengah wabah Covid-19, belum lama ini. Dalam kegiatan tersebut, Polres Tebingtinggi melibatkan seluruh jajaran Polsek di wilayah hukumnya. Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol mengatakan, bantuan ini bukan kali pertama yang diberikan Polres Tebingtinggi. Diharapkan bantuan ini meringankan beban warga yang sedang kesusahan. Paket sembako tersebut dibagikan kepada pengemudi betor, janda tua, gepeng, ojek online dan lainnya. Karena mereka yang sangat terdampak mewabahnya Covid-19. Dia berharap wabah Covid-19 segera hilang dan seluruh masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.(a37/B)

Lion Air Grup Tunda Penerbangan Domestik DELISERDANG (Waspada): Lion Air grup, menginformasikan perkembangan terbaru sehubungan rencana layanan operasional dengan perizinan khusus (exemption flight) pada rute domestik yang semula dijadwalkan Minggu (3/5), mengalami penyesuaian. Informasi dihimpun Waspada, penyesuaian dimaksud yakni penundaan operasional exemption flight Lion Air Group hingga pemberitahuan selanjutnya (until further notice/ UFN). Penundaan terjadi karena dibutuhkan persiapan-per-

siapan yang lebih komprehensif, agar maksud dan tujuan pelaksanaan penerbangan tersebut tetap berjalan sesuai ketentuan berlaku serta memenuhi unsurunsur keamanan dan keselamatan penerbangan. Termasuk tidak menyebabkan penyebaran Corona virus disease (Covid-19). Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Disebutkan Danang, Lion Air Group secara menyeluruh selalu berkoordinasi bersama regulator serta berbagai

pihak terkait, dengan harapan apabila penerbangan akan dilaksanakan, dapat beroperasi lancar. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan transportasi udara sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama masa angkutan udara Idul Fitri 1441 H. Lion Air Group menegaskan, tujuan utama operasional perizinan khusus adalah wujud kesungguhan dalam membantu kemudahan mobilisasi guna

melayani pebisnis bukan untuk mudik. Tu j u a n p e n e r b a n g a n mencakup Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu kenegaraan; operasional kedutaan besar, konsulat jenderal, dan konsulat asing serta perwakilan organisasi internasional di Indonesia; Operasional penerbangan khusus (repatriasi) yang melakukan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA). Kemudian, operasional penegakan hukum, ketertiban

dan pelayanan darurat; operasional angkutan kargo; dan operasional lainnya berdasarkan izin Direktur Jenderal Perhubungan Udara. “Lion Air Group menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. “Kepada calon tamu atau penumpang yang sudah membeli tiket pesawat udara atau memiliki reservasi perjalanan, agar melakukanprosespengembalian (refund)melaluiKantorPenjualan Tiket (TicketingTown Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia,” jelasnya. (a13/B)


Sumatera Utara

B2

WASPADA Senin 4 Mei 2020

Rasionalisasi Target PAD

WASPADA

SIDIKALANG (Waspada): Pemkab Dairi merasionalisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 dari sektor pajak dan retribusi. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pendapatan Daerah, Harryson Rumapea kepada Waspada, Kamis (30/4). Dikatakannya, target penerimaan pajak dari angka Rp17,7 miliar terkoreksi menjadi Rp11,07 miliar. Rasionalisasi diantaranya target penerimaan pajak dari sektor mineral bukan logam (galian C), pajak otel, restoran, hiburan, pajak peneràngan jalam umum (PPJU) dan Pajak Bumi Bangunan. Penerimaan dari sektor retribusi juga turut dirasionalisasi dari target Rp4,3 miliar menjadi Rp2,6 miliar. Pajak dari sektor mineral tetap diberlakukan dan dihitung berdasarkan jumlah produksi. Namun target penerimaan diubah dari Rp3 miliar menjadi Rp1 miliar. Hal itu seiring dengan berkurangnya jumlah kegiatan proyek fisik yang dibiayai pemerintah dan berdampak langsung pada menurunnya produktivitas galian C. Dia menambahkan, salah satu obyek yang dirasionalisasi adalah penerimaan retribusi Taman Wisata Iman Sitinjo yang awalnya ditargetkan Rp1,3 miliar menjadi Rp386 juta. Hal tersebut seiring dengan penutupan obyek wisata religius itu setelah mewabahnya covid-19. Selanjutnya rasionalisasi akan diakomodir dalam penjabaran perubahan APBD tahun 2020.(a25/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/ist

Tim Sat Polair Polres Sergai saat mengamankan dua kapal pukat trawl asal Batubara ketika beroperasi di perairan Pematang Kuala Kec.Teluk Mengkudu, Sabtu (2/5) kemarin.

Dua Pukat Trawl Diamankan Di Sergai TELUKMENGKUDU (Waspada): Kapal pukat trawl jenis pukat Hela (Tarik) asal Kab. Batubara diamankan Satuan Polisi Air Polres Sergai yang sedang patroli di perairan Kec. Teluk Mengkudu, Sabtu (2/5) siang. Petugas mengamankan nakhoda kapal HN, 37, warga Kampung Simpang Lemon dan JS, 38, warga Kampung Dalam Desa Sidomulio, Kec.Medang Deras Kab.Batu Bara. Mereka diamankan saat beroperasi sekitar dua mil dari bibir pantai Desa Pematang Kuala, Kec. Teluk Mengkudu. Polisi juga mengamankan

barang bukti dua kapal tanpa nama bermesin Dongfeng 24 PK, bermesin Jiandong 30 PK dan 3 set alat tangkap ikan jenis pukat Hela dasar berpapan (Otter Trawl), fiber Ikan 3 unit, 2 set katrol (penggiling pukat). Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasat Polair AKP Chandra T. Situmorang, Minggu (3/5) mengatakan,

penangkapan berawal saat Tim Sat Polair Polres Sergai, melaksanakan patroli di perairanTeluk Mengkudu. Petugas berangkat dari dermaga Sat Polair dengan Kapal Patroli KP. 2029 menuju perairan Krumbuk dan perairan Sialang Buah Teluk Mengkudu. “Namun sekira pukul 09:30, personel Sat Polair menemukan sekitar 45 unit kapal pukat trawl dan pukat tarik beroperasi di perairan wilayah hukum Sergai. Selanjutnya, dilakukan dilakukan pengejaran. Namun kapalkapal tersebut melarikan diri ke perairan Pagurawan, Kab. Batubara,” kata AKP Chandra.

Akhirnya, lanjut Kasat Polair, tim berhasil merapat ke dua kapal pukat trawl. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap kapal maupun nakhoda dan berhasil menemukan alat tangkap yang dilarang yaitu pukat tarik dan pukat trawl. Kemudian, petugas mengamankan dua nakhoda berikut kapal dan alat tangkap pukat trawl. “Setelah tim mengamankan kapal dan tiga alat tangkap, selanjutnyadiboyongke MakoSatpolair. Kemudian nakhoda membuat pernyataan mereka tidak akan mengulangi perbuatannya,” ujar AKP Chandra.(a15/I)

Saat Mancing, Dua Nelayan Hilang LAHOMI, Nisbar (Waspada): Dua nelayan asal Pulau Hinako, Desa Hinako, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat dilaporkan hilang saat memancing di Perairan Nias Barat, Kamis (30/4) malam. Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu, Jumat (1/5) membenarkan, Basarnas Nias telah menerima laporan atas hilangnya kedua nelayan di kawasan Perairan Nias Barat. Kedua nelayan yang dilaporkan hilang tersebut yakni Rubertus Marundruri, 45, dan Ampera Marundruri, 23. “Basarnas membawa perlengkapan untuk melakukan pencarianduanelayanyanghilang, tersebut,” ujar AsanimuWaruwu. Menurut Humas Basarnas

Nias, kedua nelayan tersebut berangkat memancing, pada Kamis (30/4) malam sekira

pukul 23:00 menggunakan perahu kecil bermesin robin di perairan sekitar Pulau Hinako,

Waspada/Bothaniman Jaya Telaumbanua

Tim Basarnas Nias saat menuju lokasi untuk melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang di wilayah perairan Nias Barat, Jumat (1/5).

Nias Barat. Namun sekira pukul 23:30, perahu kedua nelayan tersebut dihantam angin Barat sehingga terseret ombak dan hilang. “Menurut pihak keluarga, biasanya kedua korban sudah pulang memancing pukul 06:00. Tetapi akibat perahu mereka terseret ombak, kedua korban hingga kini belum pulang,” jelasnya. Dari laporan keluarga nelayan yang hilang, tim Basarnas Nias langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tim Basarnas Nias menggunakan 1 unit LCR perahu karet untuk melakukan pencarian kedua korban hilang dan juga membawa peralatan kantong mayat dan Life Jacket.(a26/C)

Tingkatkan Baca Alquran Di Ramadhan STABAT (Waspada) : Bulan Ramadhan yang penuh berkah memiliki hubungan erat dengan Alquran karena Allah menurunkan kitab-kitabNya pada bulan Ramadhan. Banyak riwayat yang menekankan pentingnya membaca Alquran di bulan ini selain pahalanya dilipatgandakan Allah SWT. Malaikat Jibril biasa memperdengarkan seluruh Alquran kepada Rasulullah di bulan ini. Disebutkan juga dalam riwayat lain bahwa Jibril mendengarkan bacaan Rasulullah. Para ulama berpendapat saling memperdengarkan Alquran satu sama lain adalah sunnah dan hendaklah bersungguh-sungguh dalam membacanya.

Demikian dikutip dari kitab Fadhail A’mal. Jamaah shalat di Mushalla Syafinatunnajah Dusun I, Desa Pantaigemi, Kec.

Stabat, Kab. Langkat, salah satu yang menggelar tadarus Alquran setiap hari usai shalat Subuh. Pembacanya didominasi

Waspada/Abdul Hakim/B

AKTIVITAS membaca Alquran secara bergantian di Mushalla Syafinatunnajah Desa Pantaigemi, Kec. Stabat, Kab. Langkat.

kaum ibu. Tadarus Alquran itu, kata salah seorang pengurus mushalla, Sulaiman, 47, Minggu (3/5), merupakan rutinitas setiap Ramadhan. Sulaiman berharap para pembacanya dapat mengkaji maknanya dan mengamalkan serta peningkatan membaca Alquran tersebut diharapkan bukan hanya di bulan ini, melainkan di bulan-bulan lain. Membaca Alquran secara bergantian dan disimak serta dipandu seorang pembimbing sebagiamana dilakukan di Mushalla Syafinatunnajah dan sejumlah masjid lain, dapat menambah pengetahuan para pembacanya agar tidak keliru melafazkannya. (a11/B)

Kadis Kominfo Sergai Luncurkan Buku

“Celotehan Medsos, Menggugah Literasi” Pengedar Ganja Diamankan TANAH KARO (Waspada) : Seorang pengedar ganja berinisial AT, 31, penduduk Kec. Simpang Empat, Kab. Karo berikut barang buktinya diamankan Tim Sikat Narkoba (TSN) Satres Narkoba Polres T. Karo, saat sedang menenggak tuak di samping kuburan, Sabtu (2/5). Kapolres T.Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono melalui Kasat Narkoba AKP Ras Maju Tarigan ketika dikonfirmasi Waspada membenarkan pihaknya meringkus pelaku pengedar narkotika jenis ganja sambil menikmati air tuak tempat biasa pelaku mengedarkan ganjanya. “Selain pelaku yang berhasil kita amankan, tim juga turut menyita narkotika milik pelaku yang disembunyikan di areal perkuburan dan rumah pelaku. Dari hasil temuan tim mengamankan narkotika jenis ganja berat brutto 4,051,32 gram yang meliputi daun, ranting dan biji ganja dan handphone diduga untuk melakukan komunikasi kepada pasien,” katanya. Dijelaskan RM, sebelum melakukan penyergapan terhadap pelaku bandar ganja di lokasi pakter tuak itu, tim menerima informasi warga sekitar, mangaku resah dengan aktivitas pelaku melakukan peredaran ganja di desa mereka. Dengan mengantongi ciri pelaku dan lokasi tempatnya mengedarkan selanjutnya tim langsung meringkus pelaku saat santai menenggak tuak. Tidak sampai disitu, introgasi tim kembali dilakukan terhadap pelaku, dan akhirnya pelaku kembali mengakui narkotika ganjanya masih ada disimpan di rumah. Pengakuan pelaku berbuah manis, tim kembali mengamankan lima bungkus ganja yang sudah dipaket siap edar seberat 42,87 gram, dan satu plastik asoy warna merah juga berisi ganja kering berat brutto 4000 gram. (c02/C)

SEIRAMPAH (Waspada): Rutinitas yang begitu padat ternyata tidak jadi penghalang bagi Drs. H. Akmal, AP, MSi yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Serdang Bedagai (Kominfo Sergai), untuk berkarya dengan menulis buku. Buku karya Kadis Kominfo berjudul “Celotehan Medsos: Menggugah Literasi”, baru saja diluncurkan. Dengan ketebalan 226 halaman, buku karya perdana ini bertumpu pada budaya literasi lewat pemanfaatan platform media sosial seperti facebook dan WhatsApp. “Saya menilai sebenarnya media sosial punya potensi literasi yang luar biasa jika dimanfaatkan secara benar. Ada bermacam fitur yang mendukung pengguna untuk berkarya, ditambah dengan jumlah user yang banyak. Hal ini menjadi peluang yang besar bukan saja untuk aktivitas literasi, namun juga untuk menyebarkannya secara luas,” tutur Akmal saat ditemui Waspada di ruang kerjanya di Kantor Dinas Kominfo Sergai, Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, beberapa waktu lalu. Suami dari Asnidar tersebut menjelaskan, buku karyanya

Waspada/Ist

Kadis Kominfo Sergai H. Akmal saat menyerahkan buku berjudul Celotehan Medsos, Menggugah Litersasi karya perdananya kepada wartawan Harian Waspada di Sergai Edi Saputra, beberapa waktu lalu. berisi berbagai tulisan lintas tema mulai dari kuliner, olahraga, birokrasi, religi, opini dan UMKM hingga renungan pribadi. Kecintaan pada dunia tulismenulis ditambah dengan keinginan untuk berkontribusi meningkatkan kualitas dunia literasi Indonesia terkhusus di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, menjadi alasan utama baginya menulis buku. Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini akhirnya memadukan rangkuman bermacam karya

tulisnya dalam format buku. Selain itu, Akmal juga mengaku punya sosok inspirasi dibalik minatnya di bidang literasi. Menurut Akmal, sosok yang dikagumi adalah Bupati Sergai Ir. H. Soekirman. “Di tengah kesibukannya yang sangat tinggi masih mampu melahirkan banyak karya tulis. Itu menjadi inspirasi besar bagi saya sebagai stafnya untuk mengaktualisasikan minat kepenulisan sekaligus berkontribusi bagi dunia literasi dengan cara serupa di Negeri Beradat

Tanah Bertuah,” kata ayah dari Nabila Miftahul Akmal, Najwa Bilbina Akmal dan Nafis Khairul Akmal. Saat pandemi Covid-19 dan imbauan pemerintah agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, tentu bisa menambah pengetahuan lewat membaca. Hal ini menjadi salah satu variasi kegiatan bermanfaat yang dilakukan di tengah keterbatasan ruang gerak. “Di sela-sela kebijakan bekerja di rumah atau work from home, kita bisa menyelingi rutinitas dengan membaca sekaligus menambah wawasan. Pergerakan fisik mungkin terbatas, tapi tidak dengan keinginan untuk menambah wawasan,” tambah Akmal. Buku karya Kadis Kominfo ini mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah Kab. Sergai H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP. Secara pribadi, Sekda mengenal Akmal sebagai sosok yang concern pada dunia literasi. Hal tersebut didukung dengan kemampuan Akmal dalam menyampaikan pesan yang jelas, sederhana dan mengena lewat karya tulisnya yang sering dibagikan di media sosial. Buku ini membungkus kemampuan tersebut dengan apik. (a15/B)

PAN Usung Lisa-Sapta BINJAI (Waspada): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai Lisa Andriani Lubis-Sapta Bangun. Surat keputusan dengan Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/035/ IV/2020 itu, secara resmi diserahkan Ketua Tim Pilkada PAN Sumut Osaka Hendra Ginting, Kamis (30/4). Penyerahan surat keputusan (SK) tersebut berlangsung di kediaman Ketua DPD PAN Binjai Rudi Alfahri, di Perumahan Binara, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara. Hadir pada penyerahan SK tersebut, bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai Lisa Andriani Lubis-Sapta Bangun, serta para pengurus DPD PAN Binjai lainnya. Ketua DPD PAN Binjai Rudi Alfahri mengatakan, SK dukungan ini yang pertama dikeluarkan DPD PAN. “Untuk Pilkada Sumut, baru Binjai yang dapat SK,” jelas Rudi. Rudi berharap, Balon Wali Kota Binjai yang didukung PAN dapat menjalin kerjasama dengan baik. Sehingga ke depan dapat meraih kemenangan. “Untuk para kader, harus komit mendukung dan sama-sama berjuang memenangkan pasangan yang sudah diusung. Mudahmudahan di bulan Ramadhan ini pasangan yang kita usung mendapat dukungan dari partai lain,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Tim Pilkada PAN Sumut Osaka Hendra Ginting menegaskan, DPW PAN menginstruksikan untuk menyerahkan SK dukungan atas nama Lisa Andriani Lubis. “DPW PAN juga berpesan kepada seluruh pengurus dan kader partai, untuk mendukung pasangan Lisa-Sapta dan memenangkannya. Jika ada yang melanggar dan tidak solid, akan diberi sanksi sesuai ketentuan partai,” tegas Osaka.(a34/B)

Waspada/Ria Hamdani

KETUA Tim Pilkada PAN Sumut Osaka Hendra Ginting menyerahkan SK dukungan kepada Lisa Andriani Lubis.

Pungli Sopir Truk Di Jalinsum AEKKANOPAN (Waspada) : Seorang pelaku pungutan liar (Pungli) terhadap sopir truk di Jalinsum, Kel. Gunting Saga, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labura ditangkap tim unit Reskrim Polsek Kualuhhulu, Jumat (1/5) malam. Pelaku berinisial DAP, 40, warga Dusun I Desa Bandar Lama, Kec. Kualuh Selatan ditangkap saat unit Reskrim melaksanakan patroli. Modus pelaku memepet sopir truk yang melintas di Jalinsum menggunakan sepedamotor dan meminta uang secara paksa. Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrial Sirait melalui pesatWhatSApp, Sabtu (2/5) mengatakan, pelaku pungli sopir truk ditangkap di Jalinsum Gunting Saga, DAP ditangkap seorang diri. “Benar DAP ditangkap karena melakukan pungli terhadap sopir truk, modusnya mengejar truk dan memepet truk. Kemudian pelaku meminta sejumlah uang pada sopir dengan cara memaksa,” katanya. Sahrial menjelaskan, malam itu piket Polsek Kualuhhulu melakukan patroli di Jalinsum Gunting Saga yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Yuna H. Gultom. Kemudian melihat seorang mengendarai sepedamotor memepet sebuah truk sambil meminta uang pada sopir. “Tim mengejar pelaku pungli sopir truk dan menangkap DAP serta 1 unit sepedamotor berikut uang hasil pungli Rp30 ribu. Kini DAP diamankan ke Mapolsek Kualuhhulu, untuk proses lebih lanjut memeriksa dan penyelidikan indikasi keterlibatan pelaku dalam perkara lainnya,” imbuhnya. (c04/C)

Kantor Dan Rumah Terbakar BESITANG (Waspada) : Dua unit rumah dan satu bangunan perkantoran milik perusahaan perkebunan PT Sekoci di Dusun Titi Panjang, Desa Sekoci, Kec. Besitang, Kab. Langkat, musnah terbakar, Jumat (1/5) malam. Kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa, namun satu unit sepedamotor, serta barang-barang atau dokumen surat di dalam ruangan kantor ludes terbakar, tanpa ada yang dapat diselamatkan. Kades Sekoci, Suwarisno, dihubungi Waspada Jumat malam mengatakan, kobaran api ketika itu dengan cepat membesar sehingga usaha warga membantu menyelamatkan bangunan rumah dan kantor tidak berhasil,” ujarnya. Asisten kebun PT Sekoci Nafi mengatakan, api berasal dari salah satu rumah yang ditempati Gunadi, kemudian menjalar ke rumah yang berada di sebelahnya, termasuk ke bangunan kantor milik perusahaan. Dia sendiri mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya musibah kebakaran ini. Namun, menurut dugaan, sumber api bisa saja berasal dari korsleting atau arus pendek listik. Menyinggung berapa total nilai kerugian yang dialami perusahaan akibat kebakaran ini, ia tak dapat memperkirakan. Pasca kebakaran yang menghangsukan kantor dan dua unit rumah karyawan PT Sekoci, personel kepolisian turun ke lokasi guna melakukan proses penyelidikan. (a10/C)

Waspada/Ist

KOBARAN api melalap bangunan rumah dan kantor milik PT Sekoci.


Universitaria

WASPADA Senin 4 Mei 2020

B3

Brigjen Pol Dadang Hartanto Kuliah Umum Online Di UMSU UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar Kuliah Umum Online bertajuk: “Analisis Dampak dan Penanganan Epidemik Covid -19 (Perspektif System Thinking)”, Kamis (30/4). Sebagai Narasumber Karorenmin Bareskrim Polri. Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto juga merupakan dosen tetap UMSU. Kuliah Umum ini diikuti pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, dan pengamat sosial UMSU dan di buka Rektor, Dr Agussani, MAP diwakili Wakil Rektor I Dr. Muhammad Arifin. Turut hadir Wakil Rektor II, Dr Akrim, SPdI, MPd yang juga bertindak sebagai moderator, Wakil Rektor III, Dr Rudianto, S.Sos, MSi dan Sekertaris Universitas , Gunawan, SPdI, MTH. WR I UMSU saat membuka acara mengatakan, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan kukiah umum online ini. Dia berharap seluruh peserta dapat berpartisipasi dan berperan secara aktif dalam diskusi yang nantinya dilakukan. “Kita harus memanfaatkan kesempatan kegiatan positif dalam bentuk kajian-kajian ilmiah online ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita terutama pada tema yang akan disampaikan,” katanya. Sementara itu, Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto menyampaikan pandangannya mengenai Analisis Dampak dan Penanganan Epidemik Covid- 9 melalui (Perspektif System

Thinking). Dia menyebutkan secara garis besar system thinking adalah struktural sosial yang saling tergantung dan terhubung antara satu dengan yang lain karena memandang dunia atau lingkungan sebagai sistem yang kompleks yang memiliki variabel yang saling mempengaruhi. Menurutnya, epidemi Covid -19 telah berdampak luas pada permasalahan politik, ekonomi, sosial dan budaya namun yang paling signifikan adalah permasalahan ekonomi yang menimbulkan banyak kasus di lapangan seperti PHK yang berakibat masyarakat kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. Disamping persoalan kesehatan yang menjadi fokus penanganan untuk diselesaikan. Melalui pendekatan perspektif sistym thinking ini maka persoalan terjadi bisa dilihat secara lebih holistik melalui variabel. Dari variabel yang diukur akan diketahui, mana prioritas yang harus lebih dulu diselesaikan melalui intervensi yang dilakukan, termasuk dalam penanganan pandemi Covid -19. Melalui kuliah umum ini Dr. Akrim S.Pd.i., M.Pd selaku moderator menyampaikan civitas akademika UMSU harus memiliki pola fikir yang komprehensif untuk kedepannya, diharapkan nantinya ada kajian-kajian baru serta follow up dari para Dosen dan juga mahasiswa yang dituangkan dalam bentuk karya ilmiah. (m19)

(Mahasiswa S3 Unimed)

Waspada/ist

BRIGJEN Pol Dadang Hartanto saat menyampaikan kuliah umum online di UMSU.

Covid-19 Beri Hikmah Belajar Lewat Teknologi PADA peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengusung tema “Belajar dari Covid-19”. Waspada/ist

LLDikti Sumut Bagikan Sembako Kepada Warga DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara membagikan 160 paket sembako bagi para masyarakat yang terdampak Covid-19. “Kami membuat kegiatan berbagi atau memberikan sumbangan kepada saudara-saudara kita yang pada saat ini merasakan dampak dari penyebaran virus Covid-19,” kata Ketua Pengurus DWP LLDikti Wilayah I Erna Lindiawati Dian Armanto, kemarin. Disebutkannya, tujuan dari penyaluran bantuan sembako ini adalah wujud partisipasi berbagi dari DWP LLDikti Wilayah I untuk meringankan beban penderitaan masyarakat.Pembagian paket sembako dilakukan pada 14 April 2020 lalu itu disalurkan kepada tukang beca, ojol, pemulung, pembantu rumah tangga yang di-PHK, guru ngaji. Selain itu juga tuna netra yang profesinya tukang kusuk namun saat ini tidak ada yang memakai jasa pemijatan, tukang kebun, penjaga sekolah, cleaning service, satpam dan juga anak-anak yatim di panti asuhan. Menurutnya kalangan tersebut merupakan kelompok yang paling terpapar dan mengalami kesulitan ekonomi akibat terhentinya beberapa kegiatan usaha yang selama ini menjadi sandaran hidup mereka karena berjangkitnya pandemi Covid19.”Adapun cara pembagiannya kami acak dengan cara berkeliling dan melihat kelayakan untuk diberi sembako. Dengan demikian kami dapat membagikannya kepada orang dari berbagai latar belakang profesinya,” sebutnya. Erna mengakui, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan paket sembako yang dibagikan tersebut. Namun, kata Erna, paling tidak DWP LLDiktiWilayah I sudah berusaha membantu 160 keluarga agar dapat bertahan untuk menyambung kehidupannya untuk beberapa hari.Dijelaskannya, dana untuk membeli paket sembako itu diperoleh dengan mengumpulkan donasi pribadi dari beberapa rektor perguruan tinggi swasta (PTS), dosen-dosen DPK LLDikti Wilayah I. “Selain itu donasi tentunya juga dikumpulkan dari pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan LLDikti Wilayah I yang secara iklas memberikan sebahagian rezekinya untuk kegiatan berbagi itu,” pungkasnya.Sembako yang dibagikan setiap paketnya terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak, 1 kg gula pasir, 1 papan telur, dan mie instant. Sementara itu Kepala LLDikti Sumut Prof Dian Armanto menga-takan, pembagian sembako ini sebagai bentuk kepedulian di tengah situasi pandemi virus corona atau Covid19.Dian berharap bantuan itu dapat sedikit membantu warga di tengah Pandemi Covid-19.Menurut Dian, dalam menyikapi wabah virus corona ini dia juga mengimbau kepada warga untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan tidak keluar rumah tanpa memakai masker.Kemudian menjaga jarak minimal satu meter, jaga kesehatan dan kebersihan dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun. ( m19 )

“Tahun ini, di tengah masa pandemi Covid-19 peringatan Hardiknas ditiadakan upacara bendera yang umumnya wajib diselenggarakan di setiap kantor instansi pusat dan daerah, serta setiap satuan pendidikan,” sebut Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto di Medan, Sabtu (2/5). Menurut Dian, tema peringatan Hardiknas tahun ini memang menyesuaikan dengan situasi yang terjadi saat ini akibat wabah Covid-19. Pendidikan di Indonesia pun menjadi salah satu bidang terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 tersebut. Dengan adanya pembatasan interaksi, sekolah dan kampus diliburkan dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diganti dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring).”Kondisi ini membuat pelajar, mahasiswa, guru maupun dosen dapat menguasai teknologi pembelajaran secara digital atau online,” kata Dian.

Metode pembelajaran seperti itu, menurut Dian, tentunya tanpa mengurangi kualitas materi dan target pencapaian dalam pembelajaran. “Pandemi Covid-19 ini memberikan hikmah dalam dunia kependidikan kita,” ujarnya. Disebutkannya, adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh melalui online, maka dapat memberikan manfaat yaitu meningkatkan kesadaran untuk menguasai kemajuan teknologi informatika (IT) saat ini dan mengatasi permasalahan proses pendidikan di Indonesia.

Buruh Dieksploitasi Maksimal, Dimanusiakan Minimal Oleh:Jonson Rajagukguk

Prof Dian Armanto:

KETUA Pengurus DWP LLDikti Wilayah I Erna Lindiawati Dian Armanto ketika menyerahkan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19.

SUARA AKADEMIK

Kampus Merdeka Hardiknas tahun ini juga ditandai dengan keluarnya Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka diterbitkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI 2020. Melalui panduan ini diharapkan Perguruan Tinggi dapat mengembangkan program secara optimal, efektif, efisien, dan bermutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Dian menuturkan, perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang sangat pesat saat ini, harus direspon perguruan tinggi secara cepat dan tepat. Seperti halnya Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk tiga semester belajar di luar program studi melalui program Kampus Merdeka. Dengan Kampus Merdeka itu kata Dian, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan keinginannya. Untuk itu, perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan dengan kebutuhan zaman. Menurutnya Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Dian meyakini dengan adanya program Kampus Merdeka, mahasiswa lebih diberdayakan dan lebih berkompetensi. Sebab, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.(m19)

Buruh adalah lapisan masyarakat yang mungkin belum mendapat perlakuan baik di negara ini. Sebagaimana masyarakat lainnya dalam berbagai hajatan keagmaan atau hajatan politik, buruh, kaum tani, nelayan, pekerja kebun adalah pihak yang selalu mendapat pembelaan berapi –api dari mereka. Padahal dalam tataran implementasi, mereka justru tereleminir dan kalah telak menghadapi pemilik modal. Itulah nasib buruh yang tenaganya sangat dieksploitasi maksimal, tetapi diperlakukan secara manusiwi sangat minimal. Artinya, apa yang mereka sumbangkan kepada tuannya (pemilik modal) tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan (upah minimal). Lantas, apakah hanya di negara kita yang tercinta ini perlakukan terhadap buruh seperti itu? Dari negara mana kita belajar untuk bisa memanusiakan buruh yang selalu bekerja dengan penuh dedikasi tetapi minim penghargaan? Ditengah Buruh masih mendapat konotasi negatif di negara kita dengan berbagai identitas yang melekat kepadanya, tentu ada sebuah harapan bagi kita bagaimana agar nasib mereka bisa mengalami perubahan dengan lebih manusiawi. Masalahnya, mengapa perlakuan kepada buruh sering kali tidak adil sehingga mereka terus melakukan berbagai aksi untuk menuntut sebuah tuntutan yang sederhana, hanya sebatas kenaikan upah yang layak untuk menghidup kebutuhan yang paling mendasar. Memang senjata pengusaha seringkali sangat ampuh untuk mengamputasi tuntutan buruh ini. Dalil klasik itu bernama perusahaan sedang rugi, bahan baku naik, BBM naik, biaya ekonomi tinggi, pajak naik, dan semua alasan lainnya. Masalahnya, benarkah pengusaha jujur terhadap alasan mereka di tengah berbagai gaya hidup mereka yang sangat super mewah? Mulai dari lamborgini mewah, arloji Rolex Swis Mewah, tas merek Singapura yang semuanya membuat kecemburuan sosial dan kesenjangan yang semakin tinggi. Sementara tenaga buruhlah yang membuat mereka bisa menikmati hidup mewah seperti itu. Apakah pengusaha kita tidak bisa memanusiakan buruh sebagai mitra kerja yang harus dihormati dan diberikan apa yang jadi haknya di tengah jam kerja mulai jam 8 sampai jam 5 sore bekerja tanpa mengenal lelah? Saya jadi teringat dengan cerita seorang sahabat waktu kuliah S2 di University Of Illinois at Urbana Amerika Serikat. Katanya, “pengusaha di negara kita selalu berkata kepada buruhnya, “tanpa saya kamu tidak bisa makan dan kerja”. Sementara pengusaha di Amerika Serikat selalu mengatakan, tanpa kamu (buruh) saya tidak bisa kaya, maka kekayaan saya ini akan saya berikan kepada kamu dalam bentuk upah yang layak, jaminan kesehatan dan jaminan hari tua. Terima kasih buruh, kamu adalah mitra saya dan bukan sebagai bawahan saja. Cara pandang pengusaha Amerika Serikat yang melihat buruh sebagai mitra telah mengangkat derajat hidup buruh di negara Paman Sam ini. Masalahnya, mengapa paradigma berpikir buruh sebagai bawahan rendahan masih terus menyelimuti pola pikir para pengusaha di negara ini? Apakah cara pandang buruh adalah mitra kerja yang harus diajak duduk bersama tidak bisa dilakukan? Dalam hal ini perlu paradigma baru dari pengusaha untuk melihat sisi kemanusiaan buruh dengan menempatkan mereka adalah manusia yang merupakan saudara kita juga. Untuk apa kesombongan kita buat melihat saudara kita buruh ini. Saatnya semua komponen, apakah pemerintah, pengusaha (pemilik modal), swasta, dan profesional lainnya melihat buruh adalah komponen yang sangat vital sebagai garda terdepan dalam meningkatkan produktivitas nasional dan juga perekonomian nasional yang tangguh. Dengan demikian, sebuah kondisi dimana realitas sosial buruh itu tenaganya dieksploitasi maksimal, tetapi kesejahterannya diminimalkan tidak akan terjadi lagi. Semoga!

Mahasiswa PGSD Ujian Meja Hijau Secara Virtual JURUSAN Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unimed melaksanakan sidang ujian meja hijau skripsi secara virtual, dengan menggunakan aplikasi google meet. Tiga mahasiswa yang sudah melengkapi semua persyaratan untuk ikuti ujian meja hijau skripsi, secara virtual adalah : Hasnil Khairani, Ainun Jariyah dan Canra Wijaya Nasution, mereka mengikuti pelaksanaan ujian tugas akhir skripsi secara virtual, Kamis, (30/4). Sidang meja hijau skripsi tersebut dipimpin Prof. Dr. Yusnadi, MS. (Dekan FIP) dengan sekretaris sidang Dr. Irsan, M.Pd., M.Si.(Ketua Jurusan PGSD).Ujian meja hijau An. Hasnil Khairani dengan dosen

pembimbing Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd. dengan dosen penguji : Dr. Irsan, M.Pd., M.Si., Dr.Wildasyah Lubis, M.Pd., dan Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd., dan sebagai saksi Dr. Edizal Hatmi, M.Pd. Ainun Jariyah dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Nasrun, MS. dengan dosen penguji : Prof. Dr. Yusnadi, MS., Drs. Daitin Tarigan, M.Pd., Laurensi Perangin angin, M.Pd., dan sebagai saksi Septian Prawija, M.Pd.Sedangkan Canra Wijaya Nasution dengan dosen pembimbing Drs. Arifin Siregar, M.Pd. , dengan dosen penguji : Dr. Irsan, M.Pd., M.Si., Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd., Evi Mailani, S.Si, M.Pd., dan sebagai saksi Husna P Tambunan, M.Pd. Dekan FIP Prof. Dr.Yusnadi,

MS, setelah memimpin pelaksanaan ujian meja hijau skripsi secara virtual mengatakan, di masa pandemi covid-19, sidang skripsi tetap kami dilakukan ditempat terpisah secara virtual. Kamiberupaya menerapkan social distancing dan psysical distancing sesuai himbauan pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19. Ini sebagai bukti dan wujud layanan akademik yang kami berikan dimasa pandemi ini. Tidak hanya pelaksanaan ujian skripsi, semua bentuk layanan akademik di FIP ini juga tetap berjalan dengan baik, walau harus secara online bentuk layanannya. Kami ucapkan selamat dan semoga sukses kepada ketiga mahasiswa yang

lulus dengan hasil sangat memuaskan pada hari ini. Semoga gelar dan ilmu yang didapatkan, berguna dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Dr. Irsan, M.Pd, M.Si. selaku Kajur PGSD Unimed juga mengucapkan selamat dan semoga terus sukses kepada mahasiswanya yang lulus sidang skripsi secara birtual hari ini. “Alhamdulillah, kegiatan ujian skripsi secara online kita hari ini dapat berjalan secara aman dan lancar. Kami terus berkomitmen sesuai arahan pak Rektor, bahwa kegiatan akademik di Jurusan PGSD Unimed harus tetap berjalan secara baik, walau harus kita lakukan secara daring,” katanya. (m19)

Waspada/ist

TIGA mahasiswa jurusan PGSD FIP Unimed saat mengikuti ujian meja hijau secara virtual.

Lidah Dan Kata Lidah sebagian dari ni’mat Allah yang agung dan ciptaannya yang halus lagi misteri, kecil bentuknya, tetapi besar kepatuhan dan durhakanya. Iman dan kufur tidak bisa terang kecuali dengan persaksian lidah. Sejalan dengan itu, kata juga salah satu unsur terkecil dalam ranah kebahasaan manusia. Oleh karena, ka-talah yang menunjukkan bahwa manusia saja yang memiliki kemampuan berkata-kata, berucap, dan berjanji serta menggertak secara verbal. Di luar mahluk ini, tidak ada. Seiring dengan itu, kata juga menegaskan bahwa manusia sajalah yang pan-dai bermain kata hingga bergelombang, meng-gunung, berle-kuk, berkelok, dan melembah serta melaut hingga membahagiakan, meresah, dan membuat panik. Keberadaan lidah dan kata tak terpisahkan dalam memainkan peran dan fungsinya kepada Allah SWT dan sesama manusia. Umpamanya, satu ketika saya dengan sesama beberapa profesor Universitas Sumatera Utara (USU) berkunjung di negara Republik Rakyat China, di beberapa kota yang dikunjungi banyak pengemis yang masih anak-anak dan mata serta lidahnya tidak berfungsi/ dirusakkan. Rupanya, anak yang jadi pengemis itu merupakan hasil culikan para “Geng pengemis”. Mengapa para penculik membutakan mata dan memotong lidah dari anak-anak yang diculiknya ?, tujuannya agar siapa pun, apalagi para penegak hukum kehilangan informasi tentang data diri para pengemis itu. Oleh karena, lidah dan matanya dibuta dan lidahnya dipotong

sehingga anak-anak itu tidak dapat menyampaikan sesuatu hal/ informasi tentang keberadaannya. Seumpama itulah maha pentingnya kata dan lidah. Kesepahaman dan keseiringan antara lidah dan kata yang diutarakan, maka seorang pujangga yang ulama Raja Ali Haji menuliskan dalam gurindamnya; “Apabila banyak berkatakata, disitulah jalan masuk dusta” dan “Lidah yang suka membenarkan dirinya, daripada yang lain dapat kesalahannya”. Menurut Tennas (2010) Gurindam 12 Raja Ali Haji hamparan konsep kreatifnya adalah dari Hadizt Rasullullah SWT. Seperti berikut; “ Abdullah Ats Tsagafi berkata: Saya bertanya; Wahai Rasulullah, ceritakanlah suatu perkara yang dengannya kami berpegang teguh !, Maka Rasul bersabda: Katakanlah Tuhanku adalah Allah, beristigamahlah. Lalu Saya bertanya; wahai Rasulullah, apakah yang engkau kwatir atasku ?. Lalu Rasulullah memegang lidahnya, seraya bersabda “ini”, (H.R.An Nasa’i). Diriwayatkan juga, dari pertanyaan; “ wahai Rasulullah, Amal perbuatan apakah yang paling utama ?, Maka Rasullullah mengeluarkan lidahnya, lalu meletakkan jari jemarinya di atasnya”. Anas bin Malik berkata; Rasullullah bersabda “ tidaklah teguh iman seseorang hamba sehingga teguh hatinya dan tidaklah tegak hatinya sehingga teguh lidahnya”, (H.R. Ibnu Abid Dunya dan AL Kharathi).

Menyimak konsep kreatif puisi tradisi itu menunjukkan adanya relevansinya dengan saat menjalankan ibadah di bulan Ramdhan pada suasana tebaran isu Covid 19 yang melanda masyarakat dan bangsa-bangsa di dunia. Sesungguhnya, saat menjalankan puasa Ramadhan seseorang atau masyarakat diniscahayakan menjaga kebersihan diri baik secara fisik maupun jiwa. Keadaan ini sejalan dan seiiring dengan konsep kreatif puisi tradisi yang berorientasi pada hadist Rasullullah saw yang mnunjukkan pentingnya menjaga lidah dan berkata-kata. Maka tidak dapat dinafikan bahwa kearifan itu dapat sebagai penjawantahan dari aturan dan instruksi “dirumahaja” dan “bersih-bersih” agar menangkal terjangkiti Covid 19. Sejatinya, mewujudkan hidup tanpa tekanan dan keresahan menghasilkan ketahanan tubuh yang kuat. Sebaliknya, perilaku dengan berkata-kata melalui lidah mengtakan/pernyataan tentang sesuatu, apalagi yang bukan tentang keahlian kita, tentu besar kemungkinannya menimbulkan kekacauan dan kegundahan pikiran diri atau warga masyarakat. Insyaallah kita saat menjalankan puasa pada Ramadhan ini lidah dan kata-kata kita tidak serta mewujudkan tekanan dan keresahan. Selamat menunaikan ibadah puasa. Prof. Wan Syaifuddin, M.A., Ph.D. (Ketua DRD SU & Guru Besar FIB USU)


B4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE DIJUAL/ OVER KREDIT

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

Kijang Innova thn 2017 Type G, Metik, Bensin. Rp.260 Jt, Over Kredit Rp.70 Jt, perbulan Rp.6.240.000, 2 thn 8 bln. Hub. Edy S 081362076534

Senin, 4 Mei 2020

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

Harian Umum

TERCECER

WASPADA

TERCECER

000001

Surat tanah SK Camat : 593.83/ 887/XII/SPMTGR/M.D/2013. An. MAULANA SANJAYA. Jl. Alumunium IV Lk. XXII. Kel. Tg.Mulia. Kec. Medan Deli. Hubungi (082163299008) Staf PT. Eldira Fauna Asahan. (Diki 081260170660) 191400

TELAH TERCECER BPKB dan STNK Honda Vario thn 2017, hitam ,disekitar Jl. Sei Belutu. BK 5840 AGY. No.rangka: MH1JFU110HK809249. No. Mesin: JFU1E1816159. An. SRI EKO MULIATI. Hub: 0853-5858-2663 191395

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

PENDIDIKAN

KEHILANGAN

AYOO MONDOK

1 Buah Surat Keterangan Ganti Kerugian An. U. HUTABARAT. Alamat Jl. Pelita IV Gg. Natio No. 32. Luas 20x20m2

Pesantren Benteng Anak - Anak Soleh/Solehah

UL UL UM AL MUHAJIRIN PONPES D AR ULUM DAR ARUL C, MA AFII SIREGAR, L a DR. H. SY LC SYAFII Buya Pimp.. Buy Pimp Insya Allah 1 Thn Bisa Bhs Arab / Inggris Plus Tahfidz Pendidikan Umum / Agama Seimbang Diasuh Alumni Timur Tengah dan dalam Negeri Terhindar dari Pengaruh Negatif Medsos, Kenakalan Remaja dan Narkoba dan terbiasa dengan Akhlakul Karimah.

191398

HILANG/ TERCECER BPKB mobil sedan Starlet. BK 1624 FN. An. ZULFITHA. S.Psi. Di Jalan Dahlia sekitarnya

Segera Daftar Putra/Putri Anda untuk Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah ke alamat di bawah ini : * Jl. Binjai - K uala Km. 13 Psr adang Cer min Selesai Langka Kuala Psr.. 2 P Padang Cermin Langkatt HP HP.. 0852 7088 5601 *K antor MUL TAZAM Medan Kantor MULT Jl. Titi Papan / Pertahanan No. 10 Sei Sikambing D Medan Telp elp.. 061-4576116 HP HP.. 0812.6481.828 / 0812.6495.8456

191401

TERCECER/ HILANG Telah tercecer dan hilang surat tanah Akte Notaris Pengikatan Jual – Beli No.180, tertanggal 29 Juni 2012. Atas nama TJUNG JONG alias IRWAN

ALAT MUSIK

DAN A CEP AT D AN GAMP ANG ANA CEPA DAN GAMPANG 1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang. Hub. ALI 0813 9680 3777

000797

PROPERTY DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

BUTUH DANA

BUTUH DANA PROSES 1 HARI CAIR

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

Proses 1 hari cair, jaminan SHM, SK, Camat, HGB, BPKB Mobil/ Kereta (Mobil Kredit Juga Bisa) YA 0812 606 16507190126 Hub : MA MAY

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602 BKM Al Ma'ruf Bagi Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19

Waspada/Anum Saskia Lurah Lurah Pulo Brayan Darat II,Dessy Chalizah,P. Harahap,S.STP,M.SP, Ketua BKM Al Ma'ruf, HM.Lesmana,Sekretaris MUI Sumut,Dr.Ardiansyah saat pemberian simbolis sembako untuk warga.

MEDAN(Waspada): Badan Kemakmuran Masjid(BKM) Al Ma'ruf Jl.Sidorukun Pulo Brayan Darat II, membagikan sembako untuk warga, akibat dampak covid-19. Pembagian secara simbolis kepada warga, berlangsung Sabtu(2/5) dihadiri langsung Katua BKM,HM.Lesmana, Lurah Pulo Brayan Darat II,Dessy Chalizah,P. Harahap,S.STP,M.SP, Sekretaris MUI Sumut,Dr.Ardiansyah MA serta panitia pembagian sembako. Dalam keteranganya,

Ketua BKM Al Ma'ruf,HM.Lesmana menyebutkan pembagian sembako untuk warga terdampak covid-19 di sekitar lingkungan masjid di beberapa lingkungan. "Setiap paket yang dibagikan hampir 400 ribu rupiah. Ini pembagian gelombang kedua sebanyak 200 KK. Sebelumnya ada 170 KK yang mendapat bantuan,"katanya yang menyebutkan dana untuk pengadaan sembako dari para donatur yang seluruhnya disalurkan bagi warga yang memerlukan.

Hal lain disampaikanya,pembagian sembako langsung diberikan oleh para petugas BKM, sehingga warga penerima tidak kesulitan dalam menjemput bagianya masing-masing. "Semua data penerima sudah didapatkan dari kepala lingkungan dan langsung mengecek keberadaan warga. Sehingga diharapkan pemberian tidak salah alamat,"ungkapnya. Sekretaris DP MUI Sumut,Dr.Ardiansyah,MA menyebutkan, sekaitan

pembagian sembako oleh BKM Al Ma'ruf adalah bentuk kepedulian terhadap warga terdampak covid-19. Selain itu cara yang dilakukan BKM ini, diharapkan menjadi sarana bagaimana mengajak BKM lainnya agar bisa mendorong para donatur untuk saling membantu warga. "Jika satu masjid bisa memberi bantuan 50 KK saja, dari 1.000 lebih masjid di Kota Medan, sudah berapa warta tertolong ,"kata Ardiansyah. Sebelumnya, Lurah

Pulo Brayan Darat II,Dessy Chalizah,P. Harahap,S.STP,M.SP, menyebutkan pembagian sembako ini bisa meringankan kesulitan warga terdampak covid-19. "Para penerima adalah warga yang tidak masuk dalam kategori penerima bantuan pemerintah seperti Penerima Program Keluarga Harapan(PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT),"katanya yang mengakui pemberian bantuan untuk warga ini sangat bermanfaat.(m22)

TANY AJ AWAB HUKUM ISLAM ANYA JA

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA MEDAN

Halal Haram Uang Muka atau DP Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr.wb Pak Ustadz yang saya hormati. Jika kita melakukan transaksi dengan menggunakan Uang Muka atau Uang DP yang memiliki ketentuan, jika batal maka uang DP hangus? Terima kasih. Wassalamu’alaikum (Aminah, Amplas) Jawaban: Wa’alaikumsalam wr.wb. Dalam permasalahan ini para ulama berbeda pendapat menjadi dua pendapat. Pertama, pendapat jumhur ulama yang kebanyakan mengharamkan. Kedua, adalah pendapat mahzab Al-Hanabilah

yang dalam hal ini membolehkan. Jumhur ulama umumnya, di antaranya mazhab Al-Hanafiyyah, Al-Malikiyyah dan Asy-Syafi’iyyah sepakat mengharamkan sistem uang muka yang bisa hangus ini. Alasannya karena dianggap termasuk memakan harta orang dengan cara yang batil. Allah Swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (Qs. An Nisaa’ : 29) Al-Imam Al-Qurthubi menyatakan bahwa diantara bentuk

memakan harta orang lain dengan batil adalah jual beli dengan jual-beli urbun ini. Selain itu, adanya hadits yang melarang jenis jual-beli urban., “Rasulullah SAW melarang jual beli dengan sistem uang muka. Sedangkan pendapat madzhab Al-Hanabilah justru membolehkan jual-beli dengan sistem uang muka yang bisa hangus ini dengan dalil atsar, Diriwayatkan dari Nafi bin Al-Harits, ia pernah membelikan sebuah bangunan penjara untuk Umar dari Shafwan bin Umayyah, (dengan ketentuan) apabila Umar suka. Bila tidak, maka Shafwan berhak mendapatkan uang sekian dan sekian. Demikian penjelasan kami. Waallahua’lam bish shawab Wassalamu’alaikum wr.wb

Drs. H. Zulparman Lubis, MA Sekretaris Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin, 4 Mei 2020

Makroekonomi

B5

Armin Nasution

Kalau Saya Jadi Raja SEBENARNYA tulisan ini ingin saya buat judulnya kalau saya jadi presiden. Tapi karena situasi yang sangat tidak kondusif dan kelompok masyarakat masih terpolarisasi pada terbelahnya pemikiran tentang dukung mendukung masing-masing junjungan, jadilah saya buat hanya dengan judul ‘kalau saya jadi raja’. Tokh kalaupun dibuat judulnya kalau saya jadi presiden bisa juga. Karena kan tidak menyebut presiden negara mana. Hanya saja khawatirnya nanti ada orang iseng mengadukan seolah-olah merongrong pemerintahan yang sah. Jadi bahaya. Jadi begini, ide tulisan ini sebenarnya simpel. Sekadar menunjukkan bagaimana harusnya seorang pemimpin (kekuatan leadership dengan kekuasaannya) dalam menghadapi pandemi covid (corona virus disease-19) yang luar biasa berbahaya. Karena kondisi sudah sangat mengkhawatirkan mengharuskan berbagai kebijakan para pemimpin dari pusat sampai daerah harus dilakukan maksimal dan simultan. Dalam fikiran saya, kalau hanya jadi presiden pun tidak akan cukup kewenangan menegakkan kebijakan. Karena ada saja menteri, anggota legislatif atau kelompok di luar pemerintahan yang membuat setiap kebijakan kabur dan kadang simpang siur. Bisa-bisa nanti ada yang bilang mudik dilarang tapi pulang kampung boleh. Atau saat kita menahan pergerakan wisatawan asing, eh ada menteri yang bilang wisatawan dari China boleh masuk asal pakai surat keterangan sehat. Mending saya misalnya jadi raja sekalian pakai tangan besi menegakkan aturan. Andaikan saya jadi raja di suatu negeri yang sedang dilanda virus covid-19, saya akan membuat langkahlangkah terstruktur, sistematis dan massive mencegah corona. Begitu diketahui wabah sudah memasuki negeri, saya langsung menegaskan kepada para sultan dan hulubalang negeri tutup semua pintu masuk dan pintu keluar, dengan merumahkan semua orang. Siapapun tidak boleh ada yang keluar. Kedua saya akan umumkan siapapun rakyat yang berutang mau ke tengkulak, rentenir, ke koperasi, ke bank apalagi ada yang meminjam uang untuk beli sepeda ontel, semua dibekukan. Tidak boleh ada penagihan karena rakyat tak punya penghasilan lagi, sebab semua sudah dirumah. Kalau ada yang mau menagih ke rakyat, silakan tagih ke kerajaan. Pokoknya semua kerugian dan risiko yang muncul akan ditanggung kerajaan. Kalau rentenir, koperasi dan bank komplen karena kebijakan itu menghancurkan usahanya, raja yang akan mengatur. Tidak tanggung-tanggung memang. Untuk apa ada raja yang memerintah kalau tidak memberi kenyamanan kepada rakyatnya. Kedua, sebagai raja saya akan mengalihkan semua uang kerajaan untuk rakyat. Tidak ada pembangunan jalan, jembatan, rel kereta api, apalagi mem-bangun istana baru

Saya kira begitu, pandangan orang biasa yang berkeinginan jadi raja. Jadi raja itu harus bijak, berwibawa, punya sikap, omongan dan aturannya dituruti. Bukan sekadar berjanji untuk rakyat, apalagi bikin bingung rakyat. sebagai pusat pemerintahan ke wilayah lain. Semua fokus untuk rakyat dulu. Kalaupun sebelumnya saya sempat berjanji kepada para tuan tanah untuk membalas jasa mereka karena ikut mempertahankan saya sebagai raja, semua ditunda sampai wabah selesai. Walaupun mereka sudah ada yang memberi upeti atau hadiah, pokoknya saat wabah memburuk, mereka harus nurut, diam dan jangan komplen. Ketiga, saya akan menyuruh semua kesultanan memberi bantuan tambahan kepada rakyat. Kalau saya sebagai raja hanya mampu memberi 600.000 rial misalnya kepada rakyat dalam sebulan, semua wilayah kesultanan harus menambahnya 400.000 rial lagi biar pas 1 juta rial yang diterima rakyat. Coba bayangkan betapa bahagianya rakyat menerima bantuan sebanyak itu. Saya tidak akan izinkan kesultanan malah mengaku-ngaku memberi bantuan 600.000 rial padahal itu bantuan dari kerajaan. Masa bantuan yang sedikit begitu pun, para sultan cuma numpang nama. Lihatlah kondisi rakyat, mereka sudah susah, ke sawah, ladang dan hutan pun tak bisa. Tambahlah bantuannya. Yang keempat, ini paling taktis namun berbahaya. Saya akan cetak uang sebanyakbanyaknya. Paling penting di tengah masyarakat ada uang, likuiditas harus tersedia. Saya mau cetak 4.000 triliun atau 6.000 triliun itu urusan raja. Terus kalau ada yang bilang ekonomi akan jatuh dan inflasi akan tinggi. Saya tak akan dengar, kalau gara-gara itu inflasi akan tinggi, ekonomi akan jatuh, memang harus dijatuhkan dulu untuk mencapai keseimbangan fundamentalnya. Begitulah konjungtur ekonomi memang. Untuk apa selama ini sebagai raja saya merasa yakin ekonomi rakyat dan kerajaan saya bagus tapi kamuflase. Begitu digoncang covid19, rakyat sudah kehabisan nafas. Jadi kebijakan sebagai raja itu saya buat bedasarkan 3 T (timely, target, temporary). Kalau nanti wabah ini sudah hilang baru kita pulihkan lagi, recovery semuanya dengan kebijakan yang terukur. Saya kira begitu, pandangan orang biasa yang berkeinginan jadi raja. Jadi raja itu harus bijak, berwibawa, punya sikap, omongan dan aturannya dituruti. Bukan sekadar berjanji untuk rakyat, apalagi bikin bingung rakyat.

Pemerintah Tambah Sektor Usaha Penerima Fasilitas Pajak MEDAN (Waspada): Pemerintah melalui Menteri Keuangan telah menambah jumlah sektor usaha yang dapat menerima fasilitas pajak. Hal tersebut untuk mengurangi beban ekonomi wajib pajak akibat wabah Covid-19. Selain memperluas sektor usaha penerima fasilitas pajak yang sebelumnya sudah tersedia, pemerintah juga memberikan fasilitas baru yang ditujukan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama menyebutkan, perluasan pemberian fasilitas dan fasilitas pajak UMKM tersebut antara lain Insentif PPh Pasal 21. “Karyawan pada perusahaan yang bergerak di salah satu dari 1.062 bidang industri tertentu, pada perusahaan yang mendapatkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE), dan pada perusahaan di kawasan berikat dapat memperoleh fasilitas pajak penghasilan ditanggung pemerintah. Pemberi kerja yang mendapatkan fasilitas ini wajib menyampaikan laporan bulanan realisasi PPh Pasal 21 DTP. Fasilitas ini sebelumnya hanya diberikan ke 440 bidang industri dan perusahaan KITE,” jelasnya, Kamis (30/4). Kemudian Insentif PPh Pasal 22 Impor, yaitu wajib pajak yang bergerak di salah satu dari 431 bidang industri tertentu, pada perusahaan KITE, dan pada perusahaan di kawasan berikat mendapat fasilitas pembebasan dari pemungutan pajak penghasilan pasal 22 impor. Fasilitas ini sebelumnya hanya diberikan kepada 102 bidang industri dan perusahaan KITE. Selanjutnya, Insentif Angsuran PPh Pasal 25, yaitu wajib pajak yang bergerak di salah satu

dari 846 bidang industri tertentu, perusahaan KITE, dan perusahaan di kawasan berikat mendapat pengurangan angsuran pajak penghasilan pasal 25 sebesar 30% dari angsuran yang seharusnya terutang. Fasilitas ini sebelumnya hanya diberikan kepada 102 bidang industri dan perusahaan KITE. Insentif PPN yaitu, wajib pajak yang bergerak di salah satu dari 431 bidang industri tertentu, perusahaan KITE, dan perusahaan di kawasan berikat, ditetapkan sebagai PKP berisiko rendah sehingga mendapat fasilitas restitusi dipercepat hingga jumlah lebih bayar paling banyak Rp5 miliar. Fasilitas ini tanpa persyaratan melakukan kegiatan tertentu seperti melakukan ekspor barang atau jasa kena pajak, penyerahan kepada pemungut PPN, atau penyerahan yang tidak dipungut PPN. Kemudian Insentif Pajak UMKM, dimana pelaku UMKM mendapat fasilitas pajak penghasilan final tarif 0,5 persen (PP 23/2018) yang ditanggung pemerintah. Dengan demikian wajib pajak UMKM tidak perlu melakukan setoran pajak dan pemotong atau pemungut pajak tidak melakukan pemotongan atau pemungutan pajak pada saat melakukan pembayaran kepada pelaku UMKM. Pelaku UMKM terlebih dahulu mendapatkan Surat Keterangan PP 23 serta wajib buat laporan realisasi PPh Final DTP setiap masa pajak. “Seluruh fasilitas tersebut mulai berlaku sejak pemberitahuan disampaikan atau surat keterangan diterbitkan hingga masa pajak September 2020 dan dapat diperoleh dengan menyampaikan pemberitahuan atau mendapatkan surat keterangan yang dapat dilakukan secara online di www.pajak.go.id,” pungkasnya. (m31)

Giliran Usaha Kecil Gratis Tagihan Listrik MEDAN (Waspada): Setelah pelanggan rumah tangga 450 VA yang mendapatkan gratis tagihan listrik, kini giliran pelaku usaha kecil yang mendapatkan gratis tagihan listrik. Mereka adalah pelanggan golongan bisnis skala kecil dan industri kecil yang menggunakan listrik 450 VA. Kebijakan ini merupakan lanjutan dari kebijakan sebelumnya yaitu pembebasan dan pemberian diskon bagi pelanggan rumah tangga. Kebijakan untuk golongan bisnis usaha kecil dan industri kecil tersebut akan berlaku selama 6 bulan, terhitung mulai Mei 2020. “Mekanisme penggratisan listrik untuk pelanggan golongan bisnis kecil B1/450 VA dan industri kecil I1/450VA akan menggunakan cara yang sama dengan pendistribusian pembebasan listrik untuk golongan rumah tangga. Tahap pertama untuk golongan rumah tangga, sudah terdistribusikan seluruhnya kepada pelanggan yang berhak menerima,” kata Executive Vice President Communication & CSR PLN Made Suprateka, Sabtu (1/5). Dia menyebutkan, untuk pelanggan bisnis dan industri 450 VA pascabayar, secara otomatis tagihan untuk pemakaian pada rekening bulan Mei sampai dengan Oktober adalah nol rupiah. Sedangkan untuk pelanggan yang menggunakan token listrik, token gratis tersebut dapat diperoleh baik melalui web yakni www.pln.co.id

maupun aplikasi Whatsapp ke nomor 0812-2123-123. “Mekanisme menggunakan whatsapp akan memerlukan waktu beberapa hari, karena PLN harus memasukkan database penerima yang berhak ke dalam sistem sehingga tepat sasaran,” katanya. Jumlah database pelanggan yang harus dimasukkan ke dalam sistem kurang lebih sekitar 500 ribu ID pelanggan. Dalam 12 jam, semua pelanggan dengan token listrik sudah dapat token gratisnya. “Paling lambat Minggu, 3 Mei 2020, seluruh pelanggan yang berhak dipastikan sudah dapat mengakses token yang diterima ke dalam meterannya dan menikmati listrik gratis,” jelasnya. lebih lanjut Made menjelaskan, pelanggan dapat mengirimkan nomor ID Pelanggannya ke nomor 0812-2-123-123 melalui aplikasi Whatsapp. Apabila pelanggan tersebut datanya cocok sesuai dengan kriteria penerima program gratis listrik, maka si pelanggan akan mendapatkan token yang dapat diisikan ke dalam meteran prabayarnya. Made juga menambahkan, distribusi token juga akan dilakukan dengan bekerjasama dengan perangkat desa untuk menjangkau pelangganpelanggan usaha dan industri yang kesulitan untuk mengakses jaringan internet. (m31)

Antara

PENGGUNAAN PUPUK KANDANG Petani menaburkan pupuk kandang ke lahannya di Desa Sunju, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (2/5). Sebagian besar petani di wilayah itu memanfaatkan pupuk kandang dari kotoran ayam untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan produktivitas tanamannya sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Kadin Prediksi Pengangguran Bisa Capai 30 Juta Orang JAKARTA (Waspada) : Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Indonesia Indonesia (KADIN), Suryani SF Motik, menilai kondisi ekonomi yang terjadi saat terjadi pandemi corona berbeda dengan krisis ekonomi 1998. Kala itu sektor UMKM masih bisa bertahan. Namun,

kali ini semua sektor usaha mengalami dampak yang sama tanpa pandang bulu. Berdasarkan data, jumlah UMKM sebesar 61 juta. Jika asumsi satu UMKM terdiri dari 2 orang, jumlahnya korban terdampak sudah mencapai 122 juta orang. Di tengah pandemi

50 Ribu Nasabah BNI Jalani Restruk Kredit JAKARTA (Waspada): Sebanyak 50.000 debitur Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, dengan total nilai Rp39,4 trilliun menjalani program restrukturisasi kredit dari pemerintah untuk meringankan masyarakat yang penghasilannya terimbas virus corona. Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, sebelum melakukan restrukturisasi pihaknya telah tentukan kriteria terhadap debitur yang akan mendapatkan keringanan tersebut. Oleh karenanya, kriteria yang telah ditetapkan disampaikan kepada cabang di seluruh daerah, sehingga Bank BNI dapat menilai debitur mana yang berhak mendapatkan keringanan. “Sebanyak 30 persen dari yang direstrukturisasi, telah kami memetakan sektor dan debitur mana saja yang terdampak Corona,” katanya dalam rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR secara virtual, akhir pekan kemarin. Menurutnya, proses restrukturisasi dinilai cepat karena dibantu oleh kanal digital. Jadi nasabah yang hendak mengajukan restrukturisasi cukup mencantumkan foto. Nantinya BNI akan mengirim dan mengunggah formulir nasabah ke dalam kanal digital. Meski begitu, Anggoro memastikan pihaknya kerap berhatihati guna menghindari moral hazard. Oleh sebab itu, BNI menggunakan beberapa pendekatan seperti memastikan kebijakan dan pengawasan direksi mengenai aturan yang ada. “BNI memastikan seluruh prosedur akan tuntas, sehingga kami melakukan beberapa pendekatan dan proses identifikasi. Jangan sampai yang diberikan restrukturisasi bukan pihak yang berhak,” tambahnya. (J03)

Kemenkeu Tunda Penyaluran DAU JAKARTA (Waspada) : Kementerian Keuangan menunda penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) kepada pemda yang belum menyampaikan Laporan APBD Tahun 2020, dan pemda yang telah menyampaikan Laporan APBD Tahun 2020 namun belum sesuai ketentuan SKB dan PMK No.35/2020. Sehingga bagi daerah yang dimaksud tidak menerima DAU pada Mei 2020. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Rahayu Puspasari mengatakan, ketentuan yang dimaksud Pertama, rasionalisasi belanja barang/jasa dan belanja modal masing-masing minimal sebesar 50 persen, serta adanya rasionalisasi belanja pegawai dan belanja lainnya, dengan memperhitungkan perkiraan penurunan pendapatan daerah. Kedua, adanya upaya pemda untuk melakukan rasionalisasi belanja daerah, dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dengan memberikan toleransi total rasionalisasi belanja barang/jasa dan belanja modal sekurang-kurangnya 35 persen, penurunan Pendapatan Asli Daerah yang ekstrem sebagai dampak dari menurunnya aktivitas masyarakat dan perekonomian, serta perkembangan tingkat pandemi covid-19 di setiap daerah yang perlu segera mendapatkan penanganan dengan anggaran yang memadai. Ketiga, penggunaan hasil rasionalisasi belanja daerah untuk dialokasikan bagi pencegahan atau penanganan pandemi covid19. Ini merupakan jaring bagian dari kebijakan jaring pengaman sosial untuk memulihkan perekonomian di daerah. “Dengan adanya penundaan penyaluran sebagian DAU, diharapkan bagi Pemda yang belum menyampaikan laporan penyesuaian APBD dapat segera menyampaikan laporan dimaksud. “ (mc)

ini ketahanan UMKM tidak lama. Ada yang bertahan dalam hitungan mingguan atau hanya dalam hitungan hari. “Kalau UMKM dalam hitungan harian dan mingguan banyak yang kolaps,” kata Yani sapaannya dalam diskusi virtual Populi Center dan SmartFM Network bertajuk ‘Ekonomi, Bisnis, dan Fiskal Saat Ini’, Jakarta, Sabtu (2/5). Begitu juga di industri perhotelan. Saat ini data mencatat sekitar 2-3 juta orang terkena PHK. Itu pun baru data perkiraan dan dari satu sektor. Jika digabungkan dengan berbagai sektor dia meyakini jumlah pengangguran baru bisa mencapai 30 juta orang. Sementara itu, permasalahan di sektor industri misalnya terkait bahan baku. Hampir semua bahan baku sektor industri yang ada di Indonesia hasil impor. Sehingga ketika terjadi gangguan dalam mobilitas,

sektor ini pun terganggu. Yani melanjutkan keuangan perusahaan pun hanya bisa bertahan selama 3 bulan. Sementara pandemi ini sudah berlangsung selama kurang lebih 1,5 bulan. Sehingga diperkirakan perusahaan hanya bisa bertahan selama 1,5 bulan lagi. “Pengusaha juga nafasnya paling tinggal 2-3 bulan. Kalau sudah berjalan 1,5 bulan, berarti tinggal 1,5 bulan lagi mereka bisa bertahan,” kata Yani. Pemerintah dinilainya lamban membantu masyarakat saat pandemi corona berlangsung. Seharusnya bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 diberikan sejak bulan lalu. “Saya kira memang stimulus atau bantuan dari pemerintah agak telat, harusnya dari bulan lalu,” kata Suryani. Yani mengatakan pemerintah harus segera menolong sektor-sektor yang terdampak Covid-19. Jika tidak segera

ditolong, gelombang PHK akan lebih tinggi. Bisa berakibat juga pada masalah sosial. Sehingga semua sektor perlu segera mendapatkan bantuan berupa stimulus ekonomi. Terutama bagi UMKM yang banyak menyerap tenaga kerja. Tak hanya soal pendanaan, pemerintah juga harus bisa menciptakan peluang-peluang baru. Khususnya peluang yang selama ini diisi oleh impor barang dari luar negeri. Misalnya memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Pemerintah seharusnya menggunakan produk dalam negeri. Jika ini dilakukan bukan hanya menolong masyarakat tetapi juga bisa menciptakan peluang dan pasar baru. “Jadi selain lapangan kerja tapi juga menciptakan pasar sendiri, jadi bukan cuma dana tapi butuh pasar baru,” kata Yani. (mc)

Masyarakat Mulai Tarik Dana Tabungan Penuhi Kebutuhan Harian JAKARTA (Waspada): Imbas pandemi virus Covid-19, masyarakat mulai menarik dana tabungannya untuk memenuhi kebutuhan harian. Hal ini mulai terlihat dari penarikan dana masyarakat dikarenakan kesulitan likuiditas. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, indilator likuiditas berdasarkan data agregat, penurunan dana masyarakat mulai terjadi terutama pada bank umum kegiata usaha (BUKU) I. “Nasabah yang sudah kesulitan mulai menarik dananya di perbankan. Indikator likuiditas data agregat dana masyarakat sudah mulai turun terutama di BUKU I, meskipun BUKU III dan IV masih terlihat naik,” ungkapnya saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan Komisi XI DPR secara virtual, akhir pekan. Wimboh menjelaskan, beberapa sektor ekonomi, misalnya manufaktur, perdagangan dan jasa diperkirakan mulai mengalami masalah, sehingga diperkirakan tidak bisa lagi membayar kewajibannya ke perbankan. Risiko likuiditas tersebut perlu mendapat perhatian seksama saat pandemi Covid-19. “Meski pun pandemi Covid-

19 telah berakhir, masih diperlukan beberapa bulan lagi bagi dunia usaha untuk bisa kembali berjalan normal seperti sebelum adanya pandemi, sehingga akan mempengaruhi likuiditas perbankan,” ujar Wimboh. Oleh karenanya, lanjutnya, skenario penyangga likuiditas dari Bank Indonesia (BI) bisa meringankan beban perbankan. “Jika semakin cepat memiliki penyangga likuiditas akan semakin baik,” tuturnya. Wimboh menambahkan, OJK memiliki ruang yang luas untuk memitigasi risiko-risiko tersebut, termasuk memberikan pelonggaran restrukturisasi kepada pelaku usaha. “Di samping itu, pemerintah juga akan memberikan jaminan kredit modal kerja, yang mekanismenya dana tersebut ditempatkan sebagai deposito di bank Himbara,” terang Wimboh. Jika ada bank yang kesulitan likuiditas, sambungnya, bank tersebut bisa menggadaikan kredit yang direstrukturisasi dengan dana jaminan dari Kemenkeu tersebut. Kebijakan tersebut diambil, karena OJK memproyeksikan pertumbuhan kredit industri perbankan pada tahun ini akan rendah. Diperkirakan kredit perbankan paling tinggi bisa

tumbuh 2 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Kredit Tak Tumbuh Berdasarkan skenario moderat,Wimboh mengemukakan kredit bisa bertumbuh 1 persen. Sedangkan untuk skenario terburuk, kredit perbankan bisa tidak mencatatkan pertumbuhan. “Kami perkirakan pertumbuhannya (kredit) masih cukup rendah, paling tinggi 2 persen, moderat bisa 1 persen, worst bisa tidak tumbuh kredit untuk tahun,” terangnya Tapi kondisi tersebut bisa dimitigasi dengan stimulus fiskal, dimana pemerintah bisa mempercepat memberikan penjaminan untuk kredit modal kerja dan insentif lainnya. Wimboh mengklaim, dengan kondisi likuiditas saat ini, kapasitas perbankan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 10,7 persen. Ini pun diasumsikan jika permintaan dari sektor riil cepat pulih. “Jadi stumulus sangat penting. Likuiditas tidak ada masalah. Permodalan juga tidak masalah, cukup kuat 23 persen. Meski turun akhir-akhir ini karena NPL cenderung naik tapi bisa ditunda sementara,” imbuh Wimboh. (J03)

Meski Penjualan Menurun, Pertamina Tetap Tingkatkan Layanan MEDAN (Waspada): Selama masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) terus mengalami penurunan. Namun demikian, Pertamina tetap beroperasi secara penuh dan terus tingkatkan layanan di SPBU. Salah satu peningkatan layanan di SPBU yaitu melalui program Gerakan Masjid Bersih (GMB) yang bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia. “Program ini meningkatkan layanan kebersihan di 243 masjid dan musholla yang berada di area SPBU di Provinsi Sumatera Utara. Yaitu melalui kegiatan bersih-bersih masjid dan mushalla,” ujar Unit Manager Comm. Rel. & CSR, M. Roby Hervindo, Kamis (30/4). Selain peningkatan layanan kebersihan di SPBU, Pertamina juga melakukan peningkatan protokol pencegahan Covid-19. Diantaranya dengan membagi-

Waspada/Ist

Selama masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) terus mengalami penurunan. Namun demikian, Pertamina tetap beroperasi secara penuh dan terus tingkatkan layanan bagi konsumen di SPBU. kan 2.478 unit alat pelindung wajah (face shield) kepada seluruh petugas SPBU di Sumut. Peningkatan layanan ini, tetap dilakukan Pertamina meski penjualan BBM terus

menurun selama pandemi. Dia menyebutkan, selama April 2020, tercatat 28 persen penurunan penyaluran BBM dibandingkan konsumsi normal untuk BBM jenis bensin

atau gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax Series). Di Provinsi Sumut, realisasi penyaluran hanya mencapai 3,5 juta liter per hari. Padahal dalam kondisi normal, konsumsi bisa mencapai lebih dari 5 juta liter per hari. Kondisi serupa terjadi pada BBM jenis diesel atau gasoil (Bio Solar, Dex Series). Konsumsinya turun 21 persen atau menjadi sebesar 2,5 juta liter per hari. Dibandingkan konsumsi harian normal sebesar 3 juta liter per hari. “Peningkatan konsumsi hanya terjadi pada sektor elpiji, khususnya elpiji subsidi 3 kg. Selama April, penyaluran meningkat 2 persen atau setara 422 ribu tabung perhari. Sementara rerata konsumsi normal sekitar 417 ribu tabung perhari,” ujar Roby seraya mengatakan, untuk elpiji non subsidi, mengalami nasib serupa dengan BBM yaitu turun 15 persen.

Untuk mendorong masyarakat mampu tidak beralih menggunakan elpiji subsidi, Pertamina memberikan potongan harga hingga 25 persen untuk isi ulang dan pembelian Bright Gas 5,5 Kg serta 12 Kg, dengan pemesanan melalui call center 135. Selain itu, selama bulan Ramadhan ini, Pertamina juga memberikan program loyalty konsumen. Berupa cashback 30 persen maksimal Rp20 ribu untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series melalui transaksi non tunai dari aplikasi My Pertamina. “Pertamina juga telah meluncurkan layanan Pertamina Delivery Services (PDS), untuk kemudahan konsumen. Cukup menelepon call center 135, produk BBM, Bright Gas dan pelumas Pertamina diantarkan ke alamat konsumen. Gratis ongkir, berlaku hingga 31 Mei 2020,” tutup Roby. (m31)


Opini

B6 Tidak Efektif Kualitas Menurun

S

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6282275453216 Pemerintah jangan terlalu gampang tuduh"anti kemampanan" +6285262836627 Sudah 100ribuan orang lebih tewas akibat virus corona yang di awali dari kota Wuhan China di awal bulan Desember 2019. Sudah hampir 5 bulan wabah dan b3 (bencana bangsa-bangsa) ini terus berlangsung. Sampai kapan wabah virus corona itu sampai pada puncaknya melanda dunia ini? Waspadahh.. Waspadalahh... +628126501779 Mohon disiarkan di Waspada kemana kita bisa membantu CAC Medan untuk menyetorkan uang receh yg kita miliki di rumah. Terimakasih. +6282275453216 Semoga PSBB versi pusat tak ada di Sumut yang punya sendiri yaitu PSBB (pelayan seks bandar baru) di balik negatif ada positifnya yaitu mengurangi pelecehan seksual pada wanita lainnya. +6282275453216 Setahu rakyat baru executive punya solusi & kreativitas hadapi covid sebel Polri solusi sosialisasi dengan lagu, Kapolres Papua lagu rap, sedang para wakil rakyat apa ketiduran? +6282275453216 Waktu shalat saja menunjukkan kasih sayang pencipta alam semesta beserta segala isinya: Isya bersiap istirahat, Subuh bersiap cari nafkah, Lohor makan & lepas lelah, Asyar untuk kembali ke rumah, Magrib cuci diri, santap malam. +6281396327911 Jangan terlalu takut pada kematian, jangan pula congkak dan takabur, pandanglah corona denganbiasa saja, tanpa rasa takut, tanpa rasa gentar segala sesuatu selain Allah ada ajal-nya. +6282275453216 Siaran langsung pengadilan seperti mengadili Antasari Azhar adalah: Jiwasraya, moge pejabat Pertamina, penganiayaan Novel Baswedan & teror terhadap pejabat KPK lainnya. +628126501779 Ada punggawa pemerintah pusat yg tiap hari di-olok2 warga khususnya oleh para pengamat ahli. Orang itu mulutnya kampungan banget macam orang tak pernah sekolah. Macam mana dia bisa berpangkat tinggi?Yang salah juga yg mengangkat! Terakhir dia ngomong se-olah2 di sini orang meninggal kena pandemi kok cmn 500 an orang. Padahal di LN bisa puluhan ribu! Waraskah omongan spt itu sbg pejabat?! Dia juga getol dukung ibukota baru, rupanya punya bisnis disana!! +6281361245522 Dimohon kepada pemerintah daerah kab labuhanbatu selatan mohon kiranya mempedulikan efekdari covid-19, yg mana sejauh ini bnyk kami warga punya hutang dengan ulat bulu. Poning pun bpk & ibu pejabat lihat lha keadaaan rakyatmu. +6282165293457 Mereka menyembah anak sapi. Tatkala mereka digoncang kan gempa bumi yang hebat (di sana). Musa berdoa."Ya Tuhanku'Jika Engkau kehendaki, tentu Engkau dapat membinasakan kaumku dan aku sendiri sebelum (kejadian) ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami lantaran perbuatan orang yang bodoh di antara kami? Maka ampunilah kami dan beri rahmat kami. Dan Engkau Pemberi ampunan yang terbaik." +6281264695360 Kpd yth: Gubernur Sumatera Utara,Kapoldasu,Pangdam I BB, Kajatisu,Bupati Deli Serdang, KapolrestabesMedan,Dandim0204DS,CamatSunggal,KoramilSunggal,Kapolsek M.Sunggal; Mohon ditindak limbah usaha tempe,di Jl Tanjung Selamat gg Percobaan DS Tanjung Selamat Kec.Sunggal Deliserdang.Wss rakyat terzolimi

Senin 4 Mei 2020

Hambatan Demokrasi

TAJUK RENCANA

elamat buat kelulusan semua siswa SMA/SMK saat pengumuman bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Sabtu 2 Mei 2020. Sekalipun dua bulan lamanya belajar di rumah saja karena pemerintah melarang belajar di sekolah akibat maraknya virus corona (Covid-19), namun hasilnya bisa dibilang luar biasa. Hampir semua siswa lulus, rata-rata 100 persen kelulusan di mayoritas sekolah, walau belajar di rumah banyak dipersoalkan orang tua murid karena dinilai tidak efektif. Fenomena kelulusan 100 persen di sekolah negeri dan swasta sudah tidak mengherankan setelah dilakukan revisi bobot mata pelajaran yang diuji dalam UAN (Ujian Akhir Nasional) dan kriteria kelulusannya semakin diperlonggar, sehingga tidak sulit lagi bagi siswa dan pelajar untuk mencapainya. Saat mata uji UAN ketat banyak siswa yang tidak lulus dan menimbulkan protes bertubi-tubi. Hal Intisari: Intisari: ini membuat pusing kepala sekolah, para para murid dan orang tua murid. ‘’Hardiknas bersamaan guru, Banyak yang stres sehingga kriteria keludilonggarkan. Terjadi penurunan dengan pengumuman lusan kualitas pendidikan. kelulusan SMA/SMK, Kini, sudah diperlonggar materi UAN kriteria kelulusannya, ditambah lagi memprihatinkan melihat dan dengan belajar di rumah akibat corona amburadulnya proses membuat kita semakin prihatin akan kelulusan para pelajar di tanah belajar-mengajar di kualitas air (nasional) semakin menurun. Mungkin untuk sekolah-sekolah papan atas rumah saja’’ dan berada di kota tidak begitu masalah. Mereka bisa belajar dengan benar walau hanya di rumah saja, lewat daring (online) karena masing-masing guru dan murid serta orang tuanya sudah fokus akan pentingnya pendidikan buat anak-anaknya. Pengeluaran membeli kuota dalam proses belajar daring pun sudah tidak masalah, semua sudah punya perangkat smartphone canggih di sekolah maupun di rumahnya. Namun bagaimana dengan sekolah-sekolah kelas menegah dan terlebih kelas bawah, apalagi yang berada di kampung-kampung nan jauh dari perkotaan yang selama ini saja proses belajar-mengajarnya tidak tertata dengan baik. Keberadaan guru tidak utuh, jangan tanya kompetensinya, banyak guru tidak masuk dengan berbagai alasan. Bisa dibayangkan bagaimana proses belajar-mengajar di masa Covid-19, pastilah sangat memprihatinkan. Masalahnya, tidak semua siswa punya smartphone yang bisa buka Whatsapp, email, apalagi menggunakan piranti Zoom. Bahkan, masih banyak yang belum punya handphone, kalaupun ada hanya bisa buat telefon dan SMS-an saja. Belum lagi gangguan jaringan yang lemah sehingga banyak guru di kampung-kampung dengan dedikasi tinggi akhirnya jemput bola mendatangi rumah-rumah anak didiknya karena merasa bertanggung jawab untuk masa depan anak didiknya agar tidak terlalu ketinggalan pelajaran. Bagusnya pengumuman kelulusan secara daring tidak membuat siswa berkumpul, tidakterlihatkerumunansiswamelakukanaksicorat-coretbajudanberkonvoiriamerayakan kelulusannya,sepertitahun-tahunsebelumnya. Lewatdaringmempermudahpihaksekolah menyampaikan informasi langsung kepada orang tua. Demikian pula saat pengambilan SKT, siswa sudah langsung terhubung dengan panitia, yang akan memberi informasi jadwal pengambilan SKT sehingga tidak terjadi keramaian di sekolah. Hemat kita, pembelajaran lewat media daring di rumah saja merupakan sesuatu yang baru. Mungkin saja di luar negeri belajar lewat online sudah berlangsung lama dan efektif, namun buat kita perlu dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya sekalipun nanti wabah corona sudah berlalu. Fakta masih banyak pihak yang gugup dengan teknologi, baik guru, siswa dan orang tua. Juga belajar di rumah menambah beban bagi orang tua membeli kuota, padahal mereka sudah membayar uang sekolah, uang kuliah untuk kalangan mahasiswa, namun hasil yang dicapai tidak semantap pembelajaran tatap muka di kelas. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengajak masyarakat Indonesia untuk untuk mengambil hikmah dan pembelajaran dari pandemi Covid19 yang telah menelan begitu banyak korban jiwa. Mendikbud menyebut tiga hal positif yang bisa diambil oleh masyarakat, terutama dalam hal kemajuan pendidikan di Indonesia. 1. Untuk pertama kalinya, guru-guru melakukan pembelajaran lewat online. Menggunakan tool-tool baru dan menyadari bahwa sebenarnya pembelajaran bisa terjadi di mana pun. 2. Orang tua untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru, betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif dan menimbulkan empati kepada guru-guru yang tadinya mungkin belum ada. 3. Guru, siswa, dan orang tua juga sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan hanya suatu hal yang bisa dilakukan di sekolah. Nadiem benar, namun melihat fakta masih amburadulnya sistem belajar di rumah saja di masa Covid-19, di mana para guru, siswa, dan orang tua tidak fokus, maka pendidikan yang efektif tidak akan mungkin bisa terjadi. Ya, kondisi seperti itulah yang terlihat di lapangan saat belajar di rumah saja. Tidak terkoordinasi, tidak efektif, berdampak penurunan kualitas pendidikan secara nasional.+

WASPADA

Oleh Dr Warjio …demokrasi gagal menghasilkan hasil pembangunan tetap jauh lebih rapuh dan tidak stabil

P

raktek demokrasi kita—dalam bentuk apapun, tampaknya harus kita nilai dan kritisi kembali. Me-

ngapa? Karena demokrasi tampak-nya tidak lebih sebagai alat dan sekaligus jalan bagi segelintirelit.Atasnamarakyatmerekameraup kekayaan; baik sumberdaya alam ataupun sosial. Jargon kesejahteraan dan keadilan yang didengungkan ketika Pemilu tidak lebih hanya sebagai gimik politik. Penyebaran demokrasi setelah pertengahan tahun 1970-an memang luar biasa, tetapi dua dekade terakhir telah menyaksikan beberapaperkembangannegatifsehubungan demokrasidandemokratisasi.Perkembangan inimenunjukkan,prediksioptimissebelumnya mungkin terlalu dini. Rujukannya, di sini, adalah pada penurunan yang jelas dalam tingkat di mana transformasi demokratis telah terjadi selama dua dekade terakhir; kegigihan bentuk pemerintahan otoriter yang telah menolak transformasi demokratis; kurangnya konsolidasi demokrasi yang diakui di antara negara-negara yang diharapkan berkembang menjadi demokrasi terkonsolidasi;danbeberapapembalikandemokrasi di negara-negara yang telah melakukan transisi demokrasi awal. Seperti yang diharapkan, tren negatif ini telah menyebabkan para sarjana untuk menghasilkan penilaian ulang demokrasi dan demokratisasi yang lebih bijaksana daripada yang dikeluarkan setelah Perang Dingin. Mereka juga telah mengarah ke tesis lebih baru tentang demokrasi dan demokratisasi yang menghadapi tren menantang ini— dengan pandangan ke arah menghasilkan tingkat analisis lebih dalam dan menerapkan konsep dan data baru mencapai pemahaman lebih luas proses demokratisasi di semua kompleksitasnya. Hambatan Demokrasi Persoalan demokrasi sebagaimana di atas, memetakan hambatan yang muncul. Hambatan demokratisasi dalam kelompok negarainiadalahpolitik,budaya,danekonomi. Salah satu hambatan politik yang berpotensi signifikan demokratisasi masa depan adalah tidak adanya pengalaman dengan demokrasi di sebagian besar negara yang tetap otoriter

pada 1990. Dua puluh tiga dari 30 negara yang melakukan demokratisasi antara 1974 dan 1990 memiliki sejarah demokrasi, sementara hanya beberapa negara yang tidak demokratis padatahun1990bisamengklaimpengalaman seperti itu. Ini termasuk beberapa backslider gelombang ketiga (Sudan, Nigeria, Suriname, dan mungkin Pakistan), empat backslider gelombangkeduayangbelumdidemokratisasiulang pada gelombang ketiga (Lebanon, Sri Lanka, Burma,Fiji),dantigademokratisasigelombang pertama yang telah dicegah pendudukan Soviet dari redemokratisasi pada akhir Perang Dunia II (Estonia, Latvia, dan Lithuania). Hampir semua 90 atau lebih negara nondemokratis lainnya di 1990 tidak memiliki pengalamanmasalaluyangsignifikandengan pemerintahan demokratis. Ini jelas bukan hambatanmenentukanbagidemokratisasi— jika memang demikian, tidak ada negara yang sekarang akan menjadi demokratis, tetapi hal itu membuatnya lebih sulit (Samuel P. Huntington, 1991:21). Di Negara-negara Arab merangkum faktor yang menjelaskan kegigihan defisit demokrasi di kawasan Arab di bawah dua persoalan besar besar: (1) minyak, konflik, dan intervensi eksternal; dan (2) masalah historis, politik dan sosial (Amin Saikal and Albrecht Schnabel, 2003). Kekayaan minyak dapat menjadi kutukan politik ketika para diktator kaya minyak menentang pembangunan demokratis karena mereka akan memiliki lebih banyak untuk menyerah dari kehilangan kekuasaan. Di Afrika, banyak negara termiskin dan paling bermasalah memiliki, secara paradoks, tingkat sumber daya alam yang tinggi. Sebagianbesarnegarainiadalahprodusen minyak dan telah menjadi apa yang disebut literatur sebagai “negara penyewa,” karena sebagian besar kekayaan nasional mereka berasal dari ekspor minyak dan beberapa elit politik mengumpulkan pendapatan dari ekspor minyak dan menggunakan uang itu untuk semen kekuatan politik, ekonomi dan sosial mereka dengan mengendalikan pemerintah dan birokrasinya. Ada semakin banyak bukti, kekayaan sumber daya itu sendiri dapat membahayakan prospek suatu negarauntukdemokrasi.Minyakbukanalasan

utama kurangnya demokrasi di negara kaya sumber daya di Afrika. Banyak tradisi ekonomi, budaya dan politik, agama, geografi, masa lalu kolonial, dan lainnya yang menghambat perkembangan demokrasi dan lembaga demokrasi (John C. Anyanwuand Andrew E. O. Erhijakpor, 2013). Philippe C. Schmitter, Terry Lynn Karl (1991:86-87) menjelaskan ada godaan yang dapat dimengerti untuk memuat terlalu banyakharapanpadakonsepinidanmembayangkanbahwadenganmencapaidemokrasi, masyarakat akan menyelesaikan semua masalah politik, sosial, ekonomi, administrasi, dan budaya mereka. Sayangnya, “semua hal baik tidak selalu berjalan seiring.” Pertama, demokrasi tidak selalu lebih efisien secara ekonomi daripada bentuk pemerintahan lainnya. Tingkat pertumbuhan agregat, tabungan, dan investasi mereka mungkin tidak lebih baik daripada nondemokrasi. Ini sangat mungkin terjadi selama masa transisi, ketika kelompok berpemilik dan elit administratif dapat merespons ancaman nyata atau yang dibayangkan atas “hak” yang mereka nikmati di bawah pemerintahan otoriter dengan memulai pelarian modal, pelepasan investasi, atau sabotase. Pada waktunya, tergantung pada jenis demokrasi, efek jangka panjang yang baik padadistribusipendapatan,permintaanagregat, pendidikan, produktivitas, dan kreativitas pada akhirnya dapat bergabung meningkatkankinerja ekonomidansosial, tetapitentu saja terlalu banyak berharap ini segera—juga kurang bahwa mereka akan demokratisasi. Kedua, demokrasi tidak secara administratif. Kapasitas melakukan perbaikan dengan menentukan karakteristik keputusan lebih efisien bahkan mungkin lebih lambat daripada rezim yang mereka gantikan, jika hanya karena lebih banyak aktor harus dikonsultasikan. Biaya menyelesaikan sesuatu mungkin lebih tinggi, jika hanya karena “hadiah” harus dibuat untuk klien yang lebih luas, lebih banyak akal (meskipun orang tidak boleh meremehkan tingkat korupsi dalam otokrasi). Kepuasan rakyat dengan kinerja pemerintahan demokratis bahkan mungkin tidak tampak lebih besar, jika hanya karena kompromi yang diperlukan seringkali tidak menyenangkan siapa pun, dan karena yang kalah bebas mengeluh. Ketiga, demokrasi tidak mungkin tampak lebih teratur, konsensual, stabil, atau dapat diatur daripada otokrasi yang mereka ganti. Ini sebagian merupakan produk sampingan dari kebebasan berekspresi yang demokratis,

tetapi juga merupakan cerminan dari kemungkinan berlanjutnya ketidaksepakatan mengenai aturan baru dan institusi. Produk pemaksaanataukompromiiniseringkalipada awalnya bersifat sangat ambigu dan tidak pasti berlaku sampai para aktor telah belajar bagaimana menggunakannya. Pentingnya Konsolidasi Demokrasi Di atas semua itu, konsolidasi demokrasi membutuhkan evolusi budaya politik yang demokratis di mana semua pemain politik utama(baikdikalanganelitdanpublikmassa), partai, kepentingan terorganisir, kekuatan dan lembaga memandang dan menerima demokrasi sebagai‘satu-satunya permainan di kota’. Ini, pada dasarnya, adalah konsep utama yang tertanam dalam definisi demokrasi Adam Przeworski (1991) sebagai ‘ketidakpastian yang dilembagakan’: dalam sebuah demokrasi, semua hasil tidak diketahui dan terbuka untuk diperebutkan di antara para pemain kunci dan satu-satunya kepastian adalah, hasil akan ditentukan dalam kerangka aturandemokratisyangtelahditetapkansebelumnya. Dengan kata lain, proses demokrasi perlu dipandang satu-satunya cara sah mendapatkan kekuasaan dan untuk menyalurkan/ memprosestuntutan—diakui,pembangunan danpenguatanbudayapolitikyangdemokratis seperti itu akan memakan waktu lama, dan ini adalah tantangan utama yang dihadapi rezim hybrid saat ini. Melihat data lintas regional dari 1950 hingga1990tentangberbagaimacamdemokrasi yang berkinerja baik dan berkinerja buruk, para penulis menemukan rezim demokrasi yang kurang berhasil menghasilkan pertumbuhanekonomi,semakinbesarkemungkinan mereka akan hancur. Fakta bahwa, bertentangan dengan apa yang diprediksi oleh Przeworski dan Limongi, ada beberapa kehancuran demokrasi bahkan di antara negara termiskin yang dapat menawarkan penghiburan. Namun tetap benar, demokrasi gagal menghasilkan hasil pembangunan tetap jauh lebih rapuh dan tidak stabil. Sekali lagi karena komitmen kepada mereka adalah penting dan tidak berprinsip. Dengan demikian, harapanuntukdemokrasiuntukmemberikan cenderung agak tinggi dan tidak realistis..

Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.

Nasi Anjing Oleh Shohibul Anshor Siregar …umumnya tindakan minoritas menargetkan agama mayoritas sebagai sasaran selalu luput dari perhatian dan jika pun terjadi dianggap harus dilupakan dan akhirnya akan berulang

W

arakas nama sebuah kelurahan di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kelura-

han dengan 18 RW dan 183 RT ini memiliki luas 100,4 ha. Penduduknya 60.122 jiwa (11.997 KK), dan mayoritasnya (kurang lebih 90 %) Muslim. Nama Warakas dalam bahasa Jawa yang konon berarti paku laut (Acrostichum aureum). Sejenis pakupakuan yang biasa tumbuh di rawa-rawa dekat laut. Di kelurahan inilah, tepatnya di RT 011 RW 12, kasus pembagian Nasi Anjing yang menghebohkan itu terjadi kemarin. Warga yang menerima Nasi Anjing di sekitar Masjid Babah Alun Warakas merasa dilecehkan. Terdapat cap kepala anjing pada bungkus nasi. Dengan cap kepala anjing saja sudah cukup melecehkan. Apalagi masih ditambah tulisan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing, #jakartatahanbanting'. Pihak kepolisian tanggap. Dilakukan penyelidikan. Pihak bertanggungjawab diperiksa, yakni kelompok ARK Qahal. Rupanya mereka sengaja menamai nasi bungkus ukuran kecil itu dengan Nasi Anjing. Katanya sama sekali tidak ada niat melecehkan. Nama Nasi Anjing dipilih karena porsi nasi lebih besar dibanding Nasi Kucing. Karena menganggap anjing hewan piaraan setia, maka ARK Qahal merasa tidak ada sama sekali unsur pelecehan. Mereka bersikukuh. Apa pun argumen ARK Qahal, rasanya terlalu sempurna kefatalannya untuk menjadi benar. Apalagi untuk dibenarkan oleh siapa pun. Kecuali oleh ARK Qahal sendiri. Tidak benar menurut nilai, akhlak dan hukum. Hukum negara mau pun hukum agama. Jika ARK Qahal menilai anjing makhluk setia kepada tuannya, perkasa atau tahan banting, silakan apresiasi dan manfaatkan untuk kebutuhan sendiri. Namun anjing tetap anjing, tak dapat diterima sebagai pembenaran untuk penamaan atas nasi yang dibagikan kepada masyarakat. Masyarakat penerima mestinya diasumsikan sedang berpuasa, dan tengah menghadapi tekanan besar akibat pandemi covid-19. Kasus ini memang begitu sensitif karena ARK Qahal adalah Yayasan yang berafiliasi dengan sebuah gereja. Dalam beberap situs di internet tersedia banyak informasi tentang ARK Qahal. ARK adalah singkatan dari Api Roh Kudus, dan Qahal adalah istilah tua untuk memaksudkan semacam keluarga atau kumpulan umat gereja. Tetapi anehnya pihak kepolisian menganggap kasus ini murni salah paham dan karena itu pihaknya pun segera menggelar mediasi. Mengapa begitu? Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar YusriYunus, Senin, 27 April 2020 hasil peme-

riksaan, polisi memastikan Nasi Anjing dibuat dengan bahan halal, cumi, sosis sapi, teri, dan lainnya. Malah ARK Qahal juga diminta kepolisian membuat video klarifikasi terkait istilah Nasi Anjing ini. Ada dua hal mengganjal. Pertama, soal salah faham. Siapa sebetulnya yang salah faham? Masyarakat yang merasa dilecehkan atau ARK Qahal? Siapa pun perlu tahu, bagi umat Islam makanan itu diharuskan dengan konsep halalan thayyiba. Selain halal menurut shariah, juga harus baik (berkualitas dan bergizi). Status halal itu bukan hanya soal bahan yang bebas dari jenis bahan makanan yang diharamkan menurut shariah. Tetapi juga proses pengolahan, pengemasan hingga pembobotan nilai (Nasi Anjing bukan bobot yang benar). Bejana yang digunakan ARK Qahal memasak itu tidak ada yang tahu pasti kehalalannya. Karena misalnya telah pernah digunakan memasak daging atau bahan makanan yang diharamkan menurut shariah. Jadi jelas sangat keliru mengategorikan kasus ini sebagai salah faham. Otoritas yang diamanahi untuk proses penentuan kehalalan sebuah produk juga sudah jelas menurut UU Jaminan Produk Halal No 33 Tahun 2014. Kedua, pendapat sepihak tentang hewan berkaki empat harus benar-benar bisa diuji motif sesugguhnya ketika digunakan ARK Qahal sebagai nama nasi yang dibagikan ke masyarakat RT 011 RW 12 Kelurahan Warakas yang mayoritas (kurang lebih 90 %) beragama Islam. Bagi umat Islam karakter anjing tidak seperti diagungkan ARK Qahal. Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) sendiri dikabarkan menyayangkan pemberian nasi bungkus berlogo anjing itu. Melalui Ketua Umumnya Pendeta Gomar Gultom, PGI menilai pemberian bantuan mestinya disalurkan dengan mempertimbangkan etika masyarakat yang disasar. PGI meminta ke depannya umat Kristen tak sembarangan memberi bantuan tanpa mempertimbangkan dampaknya. Sebab, kontroversi nasi bungkus berlogo anjing sungguh tidak perlu di tengah pandemi corona. Apa pun dalihnya, salah satu terjemahan Nasi Anjing buatan ARK Qahal pastilah “Nasi Khusus Yang Dibuat Untuk Anjing”. Betapa terhinanya masyarakat di sebuah negeri berpancasila dianjingkan hanya karena nasi bungkus porsi kecil itu? Siapa pun perlu tahu bahwa tentang Anjing dalam surah Al-a’raf ayat 176 disebutkan wa-law shi?na la-rafa?nahu biha wa-lakinnahu ?akhlada ?ila l-?ar?i wa-ttaba?a hawahu fa-mathaluhu ka-mathali l-kalbi ?in ta?mil ?alayhi yalhath ?aw tatrukhu yalhath dhalika mathalu lqawmi lladhina kadhdhabu bi-?ayatina faq?u?i l-qa?a?a la?allahum yatafakkarun (Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya

Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayatayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah; Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir). Hal melegakan ialah ketika Senin 27 April 2020 Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menyatakan proses hukum kasus nasi anjing masih berjalan meski mediasi sudah dilakukan dan meski ARK Qahal sudah menyatakan permohonan maaf. Minoritas Targetkan Minoritas Mengukur diskriminasi sosial ternyata tidak selalu mudah. Banyak sekali penelitian mengonfirmasi bahwa minoritas agama adalah target paling sering dari tindakan diskriminasi negara dan masyarakat (Fox 2016; Grim dan Finke 2011; Kirkham 2013; Koesel 2014; Richardson 2004; Sanasarian 2000; Sarkissian 2015; Stark dan Corcoran 2014). Karena alasan ini, sebagaimana tabel di bawah ini, sebagian besar ilmuan sosial lebih berfokus pada tindakan diskriminatif yang diambil aktor sosial terhadap agama minoritas. Teriakan terus ditujukan negara dan mayoritas atas tindakan diskriminatif mereka terhadap minoritas penganut agama tertentu. Ilusi pemisahan negara dengan agama terus diteriakkan meski pun faktanya ketidakmungkinannya semakin nyata ketika semakin gencar diteriakkan. Dengan fokus perhatian itu umumnya tindakan minoritas menargetkan agama mayoritas sebagai sasaran selalu luput dari perhatian dan jika pun terjadi dianggap harus dilupakan dan akhirnya akan berulang. Kajian serius The ARDA Association of Religion Data Archives, mayoritas sebagai sasaran telah kerap terjadi tanpa perhatian yang wajar. Di antara perlakuan dimaksud ialah kekerasan terhadap anggota agama mayoritas; tindakan teror terhadap anggota agama mayoritas, pelecehan terhadap anggota agama mayoritas, tindakan vandalisme,

grafiti atau yang serupa terhadap anggota agama mayoritas, dan tindakan relevan (buruk) lainnya terhadap anggota agama mayoritas. Perhatian kritis sangat perlu ditujukan untuk menelisik mengapa kelompok agama seperti ARK Qahal ini berani melakukan tindakan yang mengundang ketersinggungan umat Islam dan mengapa mereka merasa tak perlu mempertimbangkan perasaan ketersinggungan mayoritas? Tentu saja ini pelajaran pahit bagai umat Islam Indonesia, terutama para elitnya dan organisasi mapan yang memiliki nama-nama besar di dalam dan di luar negeri. Penulis adalah Dosen Fisip UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS)

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Pemprovsu ajak kerjasama penuhi bahan pangan - Bekerjasama dan sama-sama bekerjalah * Tirtanadi gratis rekening air tiga bulan - Paten kali ah! * DPRD minta warga tidak miliki KTP tetap dibantu - Iyalah, jangan pilih kasih l Doe Wak


Aceh

WASPADA Senin

4 Mei 2020

B7 Di Abdya, Tanggul Irigasi Roboh Dihantam Banjir

Waspada/Syafrizal/B

KONDISI tanggul saluran irigasi di Desa Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, yang jebol dihantam banjir, Sabtu (2/5).

Gratiskan Tarif Listrik Masjid Dan Dayah LANGSA (Waspada): Sehubungan dengan terus merebaknya penyebaran virus Covid-19, anggota DPR Aceh Fraksi Partai Aceh, Irfansyah berharap PLN Aceh berkontribusi dengan menggratiskan pembayaran tarif listrik bagi tempat ibadah di Aceh seperti masjid, mushalla, dayah dan balai pengajian. “Hal ini penting mengingat dengan kondisi saat ini tempat ibadah dapat terbantu dalam hal pembayaran biaya rekening

listrik,” ungkap politisi asal Kota Langsa dan Aceh Tamiang ini kepada wartawan, Minggu (3/ 5).

Berlaku Protokol Covid-19 BIREUEN (Waspada): Pelayanan pengurusan pajak kendaraan bermotor dan surat izin mengemudi di kantor Samsat dan Satpas SIM Satlantas Polres Bireuen, saat ini tetap berjalan dengan menerapkan protokol Covid-19, sesuai SOP layanan. “Saat jam dinas melayani masyarakat di kantor Samsat dan kantor Pelayanan SIM, petugas pakai face shield karya anggota Satlantas Polres Bireuen,” ujar Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi, melalui Kasatlantas Iptu Sandy Titah Nugraha, SIK, yang disampaikan Kanit Regident Ipda Surya Darmawan. Kanit Regident Kamis (30/4) juga mengharapkan masyarakat tetap mematuhi peraturan pemerintah, seperti menjaga jarak, pakai masker dan cuci tangan setiap selesai pegang benda dan lainnya. ”Kita berharap wabah ini cepat berlalu,” ungkapnya.(cb01/B)

Waspada/Ist

PETUGAS kantor Samsat Bireuen memakai alat pelindung diri melayani masyarakat, Kamis (30/4).

Anggota DPR Aceh termuda ini menjabarkan, sebagaimana diketahui bersama hampir semua tempat ibadah seperti masjid, mushalla, dayah umumnya, pihak masjid itu membiayai kebutuhan operasional dengan sedekah yang disumbangkan hamba Allah yaitu sumbangan dari para jamaah. Untuk itu, Ketua Askot PSSI Langsa yang disapa Dek Pan ini

menyarankan, PLN harus memanfaatkan momentum ini sebagai ladang beramal untuk umat dan agama. “Terimakasih dan apresiasi kepada PLN yang telah bekerjasama dengan pemerintah, sehingga sudah 2 bulan ini sejak April-Mei memberikan keringanan kepada masyarakat dalam mengratiskan/subsidi pembayaran rekening listrik,” sebutnya.

Namun, lebih eloknya lagi juga hal yang sama diberikan juga untuk tempat ibadah di seluruh Aceh tanpa terkecuali. “Kepada Pemerintah Aceh kami sarankan supaya dapat menyurati Pimpinan PLN Aceh guna menyampaikan dengan serius perihal penggratisan listrik untuk tempat-tempat ibadah yang ada di seluruh Aceh,” tandas Irfansyah di akhir pembicaraannya.(b13/I)

IPA PDAM Tirta Persada Tak Layak Pakai LHOKNIBONG (Waspada): Instalasi Pengelolahan Air (IPA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Persada Kabupaten Aceh Timur di Lhoknibong, Kec. Pante Bidari, saat ini telah usang. Usia bangunan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut kini telah mencapai 35 tahun dan layak untuk dilakukan renovasi karena tak layak pakai. “Usia bangunan IPA di Lhoknibong, sudah mencapai 35 tahun dan dibangun pada saat Aceh Timur belum mekar dari Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Meskipun telah memiliki IPA yang baru dengan kapasitas 20 liter/detik, tetapi butuh IPA dengan kapasitas 100 liter/detik, karena pelanggan PDAM mulai dari Madat hingga ke Idi Rayeuk mencapai 8.000 pelanggan,” ujar Mauzir, SH, tokoh masyarakat Aceh Timur, Minggu (3/5). Mengingat air bersih suatu kebutuhan utama masyarakat untuk mencuci, mandi dan kebutuhan dapur, Mauzir mendesak Balai PemukimanWilayah Aceh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, untuk tidak meng-anaktirikan PDAM Tirta Persada di Aceh Timur, apalagi beberapa PDAM lainnya di pantai timur Provinsi Aceh selama ini mendapatkan

alokasikan APBN yang maksimal. “Kita akui baru-baru ini Rp8 miliar APBN di alokasikan untuk IPA di Lhoknibong, tapi 20 liter/ detik itu hanya mampu menampung 2.000 pelanggan di Simpang Ulim hingga ke Kuala Simpang Ulim. Sementara pelanggan mulai dari Kecamatan Madat, Lhoknibong, Julok, Nurussalam, Darul Aman dan Kecamatan Idi Rayeuk, masih menggunakan IPA yang dibangun tahun 1985 dengan kondisi yang serba usang, termasuk mesin isap dan jaringan pipa,” terang Mauzir. Oleh sebab itu, mantan Ketua Forum Keuchik Aceh Timur itu mendesak anggota DPR-RI asal Aceh untuk melihat kebutuhan daerah dan memperjuangkan alokasi APBN Tahun 2021 untuk jaringan pipa PDAM dan IPA di Lhoknibong dan beberapa IPA lainnya di Aceh Timur, sehingga kebutuhan air bersih ke pelanggan lima kecamatan itu terpenuhi. “Pemerintah Aceh juga kita harap tidak tinggal diam melihat kondisi ini, karena APBK Aceh Timur sangat terbatas,” tutur Mauzir SH. Direktur PDAM Tirta Persada Aceh Timur, Iskandar, SH, dikonfirmasi Waspada, mengakui IPA Lhoknibong tidak layak

pakai mengingat usianya sudah di atas 30 tahun. Jadi, pihaknya mengira saat ini kebutuhan yang mendesak adalah penampahan IPA karena pelanggan PDAM semakin hari terus bertambah dan jaringan pipa semakin lama juga terus meluas seiring dengan bertambahnya penduduk di daerah itu. “Jadi agar kuantitas air bersih mampu menampung pelanggan mulai dari Madat hingga ke Idi Rayeuk, maka sudah seharusnya dilakukan penambahan IPA dengan kekuatan 100 liter per detik. Dan untuk pembangunan IPA dengan kapasitas 100 liter/detik butuh Rp20 miliar,” ujar Iskandar seraya mengaku, pihaknya terus berkoordinasi dan melaporkan perkembangan PDAM Tirta Persada ke pimpinan di daerah. Bahkan, Iskandar telah pernah mengusulkan ke Pemerintah Aceh dengan harapan dialokasikan APBA untuk perbaikan jaringan dan IPA PDAMTirta Persada di Lhoknibong. Selain itu, untuk memaksimalkan pelayanan, pihak PDAM juga berencana akan mengusulkan penambahan IPA ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI melalui Balai Pemukiman Wilayah Aceh. (b11/C)

Es Cendol Malaya Di Perbatasan Kian Digemari PERBATASAN Aceh Timur dengan Aceh Utara terbelah dengan sungai Tanah Jambo Aye. Kota Panton Labu, salah satu ibukota kecamatan di Aceh Utara yang notabenenya ramai dikunjungi warga dari berbagai pelosok, termasuk warga dari ujung barat Aceh Timur seperti penduduk yang mendominasi di Kecamatan Madat, Pante Bidari dan Simpang Ulim. Selama Ramadhan 1441 Hijriah, Kota Panton Labu ramai sejak pukul 14:00 - 18:00. Para pedagang takjil bukan hanya pribumi, melainkan pedagang musiman dari beberapa desa di luar dari Kecamatan Tanah Jambo Aye, seperti dari Desa Tanjong Munjei, Kecamatan Madat, Aceh Timur. Berbagai menu berbuka tersedia, mulai dari makanan ringan, seperti kue, aneka mi, dan juga tersedia air serta berbagai jenis makanan siap santap lainnya. Harga bervariasi, namun rata-rata terjangkau untuk masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah. Disela-sela keramaian Kota Panton Labu, ternyata 20 meter dari jembatan Tanah Jambo Aye ke arah barat terdapat kerumunan pengunjung yang sedang mengantre. Penasaran dengan antrean pengunjung pasar, laluWaspada mendekati kerumunan itu. Ternyata, warga mengantre untuk

mendapatkan es cendol dalam tiga rasa. rata-rata, setiap pengunjung membeli dua bungkus dengan harga Rp15 ribu. “Dua bungkus es cendol dijual Rp15 ribu pak, tapi kalau satu bungkus dijual Rp8 ribu,” ujar Adi, salah satu pelanggan es cendol, menjawabWaspada, Kamis (30/ 4) lalu. Penasaran dengan rasanya, kemudian sesampai giliran antre pedagang es cendol itupun bertanya, mau rasa apa saja pak? Lalu penulis kembali bertanya, tersedia rasa apa saja buk. Wanita paruh baya itupun kembali menjawab, ada rasa coklat, original dan rasa melon. Oh, kalau begitu kami pesan empat ya, rasa coklat dua, original dan melon masing-masing sebungkus. Sambil membungkus es cendol, Waspada mencuri waktu mewawancarainya terkait es cendol yang dijual di ujung Titi Kota Panton Labu tersebut. “Ini es cendol Malaya namanya, saya jual ini setelah belajar di Malaysia 10 tahun yang lalu di sebuah warkop ternama di negeri jiran Malaysia. Tiga tahun setelah berjualan di sana, saya pulang dan kembali melanjutkan jualan es cendol ini di Aceh,” ujar Kak Di, pedagang es cendol itu. Sejak kapan es cendol Malaya ini tersedia, Kak Di kembali

menjawab sejak tujuh tahun lalu dan dijual selama Ramadhan di ujung jembatan Panton Labu. “Iya sejak 2013 sampai sekarang setiap Ramadhan es cendol ini saya jual di sini. Alhamdulillah laku terus setiap hari dengan kisaran antara 250-300 bungkus per hari,” timpa Kak Di seraya mengaku, tempat jualan yang sederhana dipinggir jalan negara itu dengan harapan memudahkan pengunjung pasar membelinya. Sepintas, es cendol Malaya

milik Kak Di itu memang diincar warga. Bahkan beberapa diantara pembeli meminta Kak Di menjualnya setiap hari, baik dalam Ramadhan hingga seterusnya di luar Ramadhan. Hal itu mengingat rasa asli es cendol sangat terasa. “Dulu Rp5 ribu per bungkus kami jual, tapi karena harga gula naik maka kami jual Rp8 ribu per bungkus atau Rp15 ribu untuk dua bungkus,” timpa Kak Di, pedagang musiman ramadan asal Kecamatan Madat, Aceh Timur.

Saat berbuka, Es Cendol Malaya itu ternyata salah satu minuman legit dengan rasa manis dan terasa saat disantap. Benarbenar mampu melepaskan dahaga setelah sehari penuh berpuasa. Semoga minuman es itu tetap sehat selalu dengan harapan mampu meningkatkan ekonomi Kak Di sebagai pedagang musiman dalam menghadapi pandemi wabah virus COVID-19 di Aceh, aamiin. M. Ishak/F

Waspada/M. Ishak/B

KAK Di, pedagang Es Cendol Malaya melayani pembeli di ujung Jembatan Panton Labu, Kec. Tanah Jambo Aye, Kab. Aceh Utara, Kamis (30/4) sore.

BLANGPIDIE (Waspada): Diduga proyek pembangunan tanggul saluran irigasi kawasan Dusun Purnama, Desa Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya (Abdya), berkualitas rendah dan asal jadi. Akibatnya, tanggul harapan puluhan petani di kawasan itu, roboh dihantam banjir Kamis malam (30/4) sekira pukul 21:00. Robohnya tanggul saluran irigasi itu,mengakibatkan seratusan lebih petak sawah warga (puluhan hektare) yang baru ditanami padi rusak berat karena tertimbun kerikil yang terbawa arus melalui tanggul yang jebol. Menurut Kepala Desa Kuta Bak Drien Syarkani, Sabtu (2/5),dengan robohnya tanggul saluran irigasi itu, diperkirakan sekitar 60 petani di kawasan itu terancam gagal panen. Pasalnya, padi yang sudah ditanam tidak bisa digunakan lagi dan harus ditanam ulang. Syarkani mengisahkan, pada 2019 lalu, ada sekitar 50 meter tanggul pengaman irigasi itu jebol. Kemudian, pada Kamis malam lalu lebih kurang 100 meter lagi yang jebol. Tak ayal, areal persawahan warga tertimbun kerikil. Demikian juga aliran air sudah terputus masuk ke persawahan warga, hingga mencapai Desa Blang Padang. Syarkani menyebutkan, pembangunan proyek tanggul dan saluran irigasi itu, dikerjakan sekitar 2018 serta ada juga yang dikerjakan 2019 lalu. Namun pihaknya mengaku tidak mengetahui persis, jumlah anggaran untuk penyelesaian tanggul tersebut. “Saya tidak ingat, apakah yang roboh itu proyek 2018 atau 2019.

Yang pasti, kami melihat pekerjaannya terkesan asal jadi karena pondasi hanya lebih kurang 25 centimeter. Makanya tanggul itu tidak kuat, bahkan bisa saja badan tanggul selanjutnya juga akan rusak,” sesalnya. Pihaknya berharap kepada dinas terkait agar secepatnya memperbaiki tanggul jebol tersebut. Dengan harapan, puluhan hektare sawah di sepanjang saluran irigasi ini, bisa aman dari terjangan banjir. “Kami juga bermohon kepada pemerintah daerah agar membantu petani mengangkat material kerikil yang menimbun areal persawahan itu supaya lahan sawah kembali bisa ditanami padi,” harapnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin S.Pd terpisah mengaku, pihaknya akan berupaya membersihkan material kerikil di dalam sawah warga, termasuk mengangkat patahan tanggul yang berserakan diterjang banjir. “Kita sudah turun ke lokasi dengan bapak wakil bupati, termasuk instansi terkait lainnya, untuk melihat kondisi lahan warga yang sudah tertimbun kerikil tersebut. Kita akan berupaya mengangkat dan membersihkannya,” katanya. Untuk mencegah kerikil masuk lagi ke lahan warga, pihaknya akan membuat pengaman darurat dengan mengandalkan pohon kelapa disertai susunan beberapa karung goni berisi pasir.“Upaya itu kita lakukan agar material kerikil tidak masuk lagi ke sawah warga. Meski hanya bersifat sementara, setidaknya dapat mengantisipasi menunggu tanggul itu dibangun permanen kembali,” pungkasnya.(b21/C)

Waspada/Muhammad Zairin/B

BUPATI Aceh Besar Mawardi Ali bersama Dandim 0101/BS, Danlanud SIM dan Wakil Ketua DPRK Aceh Besar melakukan peluncuran bajak sawah musim tanam gadu 2020, Rabu (29/ 4) di areal persawahan Blang Bintang, Aceh Besar.

Luas Sawah Musim Tanam Gadu Di Aceh Besar 5.500 Ha KOTA JANTHO (Waspada): Areal sawah yang akan dibantu pengolahan tanah dan bibit gratis musim tanam gadu di Kabupaten Aceh Besar tahun 2020 ini ditingkatkan jumlahnya, dari target 3.124 hektare menjadi 5.500 hektare. “Target kita awalnya 3.124 hektare sekarang kita naikkan jadi 5.500 hektar, sebab secara teknis dengan irigasi Krueng Aceh dan Krueng Jreu itu mampu mengairi 5.500 hektare sawah,” ujar Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar, Rabu (29/4). Usai melakukan peluncuran awal bajak sawah gratis di persawahan Blang Bintang, Aceh Besar, Bupati Mawardi Ali menyatakan target awal 3.124 hektare itu jumlah terkecil yang diizinkan pada musim tanam kemarau tahun ini. Tapi, terangnya, bila dihitung ke wilayah sayap kanan Krueng Aceh sampai ke Darussalam dan sayap kiri sampai ke Simpang Tiga itu jumlah areal sawahnya bisa 5.300 hektar yang diairi, ditambah dengan irigasi desa sehingga total 5.500 hektare. Mawardi menyatakan, meski bertambah areal sawah yang digarap musim tanam gadu di Aceh Besar tersebut tidak mengganggu jadwal musim tanam gadu yang telah ditetapkan. “Meski sudah bertambah, Pak Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis, nanti yang menjadi operator kita harapkan mampu menyelesaikan pengolahan sawah 5.500 hektare selama

15 hari, mulai hari ini (Rabu 29/4) hingga 13 Mei 2020,” ujar Mawardi. Di sisi lain, Bupati Aceh Besar berharap bertambahnya luas tanam padi ini akan bertambah hasilnya. “Mudah-mudahan dengan penambahan areal tanam akan bertambah juga hasilnya,” cetusnya pada acara yang dihadiri Danlanud SIM Kolonel Pnb Hendro Arief H. Terkait batas waktu pengolahan tanah, Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis mengatakan pihaknya akan berupaya maksimal untuk menyelesaikannya. “Kita akan kejar target 15 hari, kita juga ada personil Babinsa yang sudah ikut pelatihan nanti kita sisip operatornya,” cetusnya. Kata Dandim 0101/BS, jumlah alat mesin mesin pertanian (Alsintan) atau traktor yang dikerahkan untuk pengolahan sawah musim tanam gadu 2020 di Kabupaten Aceh Besar, yang sudah ada sebanyak 20 unit. Masing-masing tujuh unit dari Aceh Besar, lima unit dari provinsi ditambah delapan unit dari masyarakat. “Kita akan pinjam lagi 15 unit traktor punya provinsi yang sekarang ada di Indrapuri,” cetusnya. Sementara Kadistan Aceh Besar, Azhar menyampaikan jadwal pengolahan sawah musim tanam gadu tahun 2020 ini mulai 29 April sampai 13 Mei 2020. “Puncak tanam padi dijadwalkan pada 30 Mei 2020, atau enam hari usai lebaran,” tandasnya. (b05/B)

PT AMI Diduga Buang Limbah Cair Ke Pemukiman Warga LANGSA (Waspada): Pabrik lem PT AMI yang berada di Gampong Alur Dua Bakaran Bate, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa diduga membuang limbah cairnya ke saluran parit pemukiman warga di gampong tersebut, Minggu (3/5). Warga Gampong Alur Dua Bakaran Bate, Kecamatan Langsa Barat yang enggan menyebutkan jati dirinya menyatakan, cairan limbah berwarna merah pekat itu diduga sengaja dibuang pabrik lem PT AMI ke saluran parit gampong. “Kita khawatirkan, cairan limbah pabrik lem tersebut masih mengandung zat kimia, sehingga sangat berbahaya bagi masyarakat dan hewan ternak warga,” sebutnya. Akibat pembuangan limbah cair itu, tentunya akan mencemari lingkungan, apalagi Gampong Bakaran Bate daerah padat penduduk, sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan warga. “Kami minta aparat penegak hukum agar segera menindaklanjuti pembuangan limbang tersebut, jangan sampai warga mengambil tindakan anarkis,” ungkapnya. Sementara Geuchik Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Andi Syahputra yang dikonfirmasi membenarkan sejak kemarin adanya pembuangan limbah secara sembrono oleh pihak pabrik lem PT AMI dan ini sangat berdampak terhadap lingkungan serta kesehatan warga. “Saya selaku pimpinan di gampong sangat mengecam tindakan pihak pabrik yang membuang limbahnya ke parit atau saluran di sekitaran lingkungan warga yang membawa dampak pencemaran lingkungan terhadap warga,” tegas Andi. Tak hanya itu, Andi juga berujar bahwa persoalan pembuangan limbah ini seyogianya dapat dilimpahkan pada pihak berwajib agar dapat diproses secara hukum. “Kita minta pihak kepolisian mengambil langkah cepat terhadap pembuangan limbah ini, yang kita khawatirkan apabila warga sekitarnya melakukan aksi, karena dari pihak menager enggan melakukan perte-

Waspada/dede/B

LIMBAH cair PT AMI yang dibuang ke saluran parit warga di di Gampong Alur Dua Bakaran Bate, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. muan dengan warga,” jelas Andi. Kendati demikian, pihak pabrik kurang pengertiannya terhadap Gampong Alue Dua Bakaran Bate, khusus mengenai CSR-nya dan parahnya lagi limbah itu dibuang sewaktu hujan pada malam hari sering terjadi pembuangan. “Pihak gampong baik itu geuchik, Tuha Peut gampong, dan tokoh masyarakat sudah pernah mempertanyakan keluhan-keluhan warga tentang CSR dan limbah, namun pihak manajemen tidak mau ditemui,” pungkas Andi. Sementara Asisten Menejer PT AMI, Dody yang dikonfirmasi wartawan terkait kebocoran limbah itu, mengaku tidak mengetahu hal tersebut karena bukan bidang dan wewenangnya. “Berhubung hari ini kan libur, sebaiknya bisa menghubungi Humas, besok (Senin, 4/5),” ungkapnya singkat.(b13/C)


Aceh

B8

WASPADA Senin 4 Mei 2020

Pemerintah Aceh Jangan Coba Hapus Anggaran Dayah LANGSA (Waspada): Anggota DPR Aceh termuda dari Fraksi Partai Aceh dapil Aceh Tamiang dan Kota Langsa, Irfansyah mengkritisi, Pemerintah Aceh jangan sewenang-wenang ingin memangkas anggaran untuk dayah di Aceh yang telah dialokasi dalam APBA tahun 2020. “Pemerintah Aceh jangan coba hapus anggaran dayah. Kalau dana untuk dayah dihilangkan, ini kebijakan yang salah dan keliru Pemerintah Aceh,” ujar Dekpan panggilan akrab Irfansyah kepada wartawan di Langsa, Sabtu (2/5). Hal ini diketahui, ungkapnya, dari laporan para pimpinan dayah bahwa Pemerintah Aceh ingin menghapus anggaran untuk dayah-dayah di Aceh. Sambung Dekpan lagi, perlu kita ketahui bersama, kepentingan agama dan umat dalam penguatan pelaksanaan Syariat Islam di Aceh ada di dayah-dayah. Jangan hanya persoalan pandemi penyebaran virus Covid-19 anggaran untuk dayah dihilangkan. “Saya atas nama anggota DPR Aceh sangat tidak setuju dan mengecam keras tindakan tersebut, jika benar anggaran untuk dayah di Aceh dihilangkan,” tegas Irfansyah yang juga salah satu alumni dayah di Aceh, ini.

Menurutnya, tidak ada hubungannya kondisi saat ini dengan penghapusan anggaran untuk dayah. Malah sebenarnya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Aceh melalui dinas terkait supaya segera mencairkan anggaran tersebut, sehingga para pimpinan dayah bisa segera mempergunakannya sesuai dengan program yang telah diajukan oleh masing-masing dayah. Sebagaimana kita ketahui bersama, Pemerintah Aceh sudah mempunyai anggaran Rp1,7 triliun untuk digunakan dalam hal menangani penyebaran virus Covid-19. “Jadi untuk apalagi dipangkas anggaran yang dialokasi bagi dayah dalam APBA tahun 2020. Anggaran yang sudah ada saja sampai saat ini belum mampu diperjelas kepada rakyat Aceh oleh Pemerintah Aceh,” ujar Irfansyah yang juga Ketua Askot PSSI Langsa. Lanjut Irfansyah lagi, janganlah Pemerintah Aceh menambah masalah baru. Kalau pemangkasan anggaran untuk dayah tetap dilakukan oleh Pemerintah Aceh, maka saya selaku anggota DPR Aceh meminta kepada Pimpinan DPR Aceh untuk memanggil Plt Gubernur Aceh guna meminta pertanggungjawabannya terhadap kebijakan yang diambil.(b13/B)

Bantuan Pangan Sudah Selesai Disalurkan Ke-17 Kecamatan Waspada/Ali Amran/B

SELAIN merendam rumah warga di lima kecamatan, banjir sungai yang terjadi di Aceh Tenggara (Agara) Jumat dan Sabtu (2/5) mengakibatkan lahan perkebunan dan sarana pemerintah terdampak banjir.

Waspadai Banjir Sungai Agara 5 Kecamatan Sempat Terendam, Bireuen 3 Kecamatan KUTACANE (Waspada): Bupati Raidin Pinim melalui Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara (Agara) Hasbi Selian meminta masyarakat agar siaga dan waspada terkait tingginya curah hujan dalam seminggu terakhir. Himbauan kesiapsiagaan itu disampaikan Kelakhar BPBD, Sabtu (2/5) melalui Waspada terkait banjir sungai dan meluapnya beberapa anak sungai di Aceh Tenggara akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir. Pantauan Waspada hingga Minggu (3/5), tinggal satu titik rendaman banjir akibat tanggul jebol yakni di Desa Biakmuli dan Pedesi. Sementara di kawasan lain mulai tampak surut. Begitupun cuaca masih nampak kurang bersahabat. Jadi imbauan waspadai banjir harus dilaksanakan. Sebelumnya berdasarkan data dari petugas yang turun langsung ke lapangan, akibat curah hujan yang tinggi dan jebolnya beberapa tanggul su-

ngai Jumat (1/5), beberapa kecamatan menjadi sasaran atau terdampak banjir yang mengakibatkan rumah masyarakat terendam air dan lahan pertanian terendam serta sarana dan prasarana pemerintah terendam maupun rusak. Kecamatan yang terdampak banjir pada Jumat hingga Sabtu (2/5) yakni; Kecamatan Bambel, Bukit Tusam, Babul Rahmah, Lawe Alas dan Kecamatan Ketambe dengan jumlah total terdampak banjir 133 KK atau 522 jiwa. Sedangkan kute (desa) yang terdampak banjir sungai yakni, Kute Cingkam Merangggun, Muara Baru dan Darul Amin kecamatan Lawe Alas, Terutung Payung Hulu dan Rikit Paluh Kecamatan Bambel, Kayu Mentangur Kecamatan Badar, Darul Imami Kecamatan Bukit Tusam dan Kute Titi Mas, Kecamatan Babul Rahmah. Selain menyebabkan rumah warga terendam banjir akibat jebolnya tanggul di Kute Biakmuli Kecamatan Bambel, juga menyebabkan lahan pertanian dan perkebunan petani di Biakmuli dan Kute Pedesi resah, bahkan membuat oprit jembatan rangka baja Pedesi yang menghubungkan Kecamatan Bambel dan Lawe Alas terancam rusak. Untuk saat ini, kata Hasbi

Selian, meski di beberapa wilayah debit air mulai surut dan berkurang, namun potensinya untuk kembali banjir sangat besar menyusul cuaca mendung yang menyelimuti sebagian besar Aceh Tenggara, apalagi beberapa tanggul sungai yang jebol, khususnya di Sungai Alas Biakmuli belum diperbaiki. Untuk tanggul sungai di Lawe Hijo, kendati belum semuanya, namun sebagian tanggul sungai yang jebol telah diperbaiki, namun di tanggul Sungai Alas di Biakmuli karena tanggul yang jebol terbilang panjang, hingga kini belum diperbaiki,” ujar Hasbi. Belum dilakukannya perbaikan tanggul jebol di Sungai Alas karena terbatasnya dana pihak BPBD akibat pemangkasan sumber dana sesuai keputusan bersama Mendagri dan Menteri Keuangan beberapa bulan lalu. Namun demikian, jika pengulu kute di daerah terdampak banjir dan daerah ancaman banjir sungai mau menyediakan bahan bakar alat berat yang diturunkanmeluruskanarusSungai Alas, pihaknya siap menurunkan alat beras untuk memperbaiki tanggul sungai yang jebol. Menyikapi kondisi terkini, Hasbi menghimbau warga Aceh Tenggara agar siaga dan waspada terhadap cuaca akibat tingginya curah hujan karena setiap saat bisa menimbulkan banjir sungai. Jadi warga harus segera melapor

pada pihaknya bila ada banjir di desa masing-masing. Bireuen Sementara di Bireuen, pemukiman warga, terendam banjir luapan dan rusak tertimpa pohon serta diterpa angin kencang, saat hujan deras melanda kabupaten itu, selama dua jam Sabtu (2/5) dari pukul 16:00 sampai 18:00. Demikian Kepala Dinas Sosial Bireuen Mulyadi, SE, MM melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Faisal Kamal, S.Sos, sesuai laporan pengendali posko Tagana Dinas Sosial, Zulfikar GA, kepada wartawan, Sabtu (2/5). Disebutkan, di Kecamatan Peudada ada lima gampong terendam banjir yaitu di Hagu ketinggian air rata-rata di atas lutut orang dewasa dan lebih 30 unit rumah warga terendam banjir. Di Gampong Cot Krueut ketinggian air 30 cm di pemukiman warga, di Gampong Tgk Di Bathon, Dayah Mon Ara dan Tanjong Selamat ketinggian air selutut orang dewasa di pemukiman penduduk. Di Kecamatan Jeumpa, banjir melanda tiga gampong yakni di Abeuk Usong dan Blang Seupeung juga Blang Gandai ketinggian air sekitar 30 sampai 40 meter di pemukiman penduduk dan sedikit mengganggu akses jalan jalan gampong di beberapa lokasi. Kemudian di Kecamatan

Kota Juang, air selutut orang dewasa di Gampong Meunasah Capa, sedangkan di Pulo Ara Geudong Teungoh ketinggian air 30 sampai 40 cm. Sementara di Kecamatan Jangka, satu unit rumah warga rusak tertimpa pohon kelapa tumbang akibat diterpa angin kencang, milik Muzakkir 41, dengan tanggungan enam jiwa yakni istri Salmiah 41 dan anaknya Ikwandi 18, Misran 14, Maggirah 9, Zulkiram 8, dan M Nazar 3 tahun. Sedangkan di Kecamatan Simpang Mamplam ada tiga rumah warga rusak atap ekses angin kencang disertai hujan, milik Araman Yacob 50 ditempati dengan istri Muryati Yusuf 49, anak Aris Munandar 29, Edi 24, dan Khairunnas 16. Milik Murtaza 37, tangungan lima jiwa yaitu istri Rita Fariani 35, dan anak Riski Aulia 15, Asykar Alfaris 6, M Khalil 3 dan Laidatul Azura 1 tahun. Dan miliknya Hamdani 50, bersama istri Maryati 39, anak Halil Muna 23, Morizatul 18, Ulfatul Khaira 16, dan Asyika Zakia 3. Lebih lanjut disampaikan tidak ada korban dalam peristiwa bencana alam itu, kondisi terakhir hujan sudah reda dan air mulai surut di pemukiman penduduk, serta tidak ada pengungsian. “Petugas Dinas Sosial lagi persiapan bantuan masa panik untuk korban,” terang Faisal Kamal.(b16/cb01/I)

Pengedar Narkoba Diringkus

Waspada/Yusri

KETUA DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ketika menyerahkan bantuan sembako secara simbolis bagi warga Tenggulun, Kec Tenggulun, Kab Aceh Tamiang yang rumahnya terendam banjir.

Anggota Dewan Bantu Sembako Korban Banjir Aceh Tamiang ACEH TAMIANG (Waspada): Pimpinan dan anggota DPRK Aceh Tamiang menyambangi warga Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun yang menjadi korban banjir akibat curah hujan tinggi selama sepekan terakhir. Dalam peninjauan lokasi banjir itu juga diserahkan bantuan sembako. Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto,ST kepada wartawan Sabtu (2/5) mengatakan, selain memberi bantuan, anggota Dewan juga ingin melihat secara langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir. “Sedangkan bantuan sembako yang dibagikan itu sebagai bentuk kepedulian anggota Dewan bagi masyarakat,” ujarnya. Hal senada juga diutarakanWakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, SH. Dia menyebutkan, bantuan sembako yang dibawa dalam kunjungan itu berupa beras sebanyak 30 goni, mi instan 30 kotak dan gula pasir 30 kg. Bantuan diterima Imam Dusun Suka Damai, Tumin. Fadlon mengutarakan, bantuan itu diberikan wujud kepedulian terhadap sesama dan rasa kemanusiaan untuk meringankan beban warga yang rumahnya kebanjiran, “Kami meminta perangkat kampung segera menyalurkan bantuan ini dan tepat sasaran,”pintanya. Sementara Imam Dusun Suka Damai, Kampung Tenggulun, Tumin mewakili perangkat kampung mneyampaikan rasa terimakasih dan mengapresiasi kehadiran pimpinan dan anggota DPRK Aceh Tamiang yang telah bersedia datang menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. “Menyangkut penyalurannya akan berkoordinasi bersama Datok Penghulu dan kepala dusun,” demikian Tumin.(b15/C)

PIDIE JAYA ( Waspada): Hendak melakukan transaksi narkoba, satu pengedar sabusabu diringkus Satnarkoba Pidie Jaya, di depan ATM BRI, Tringgadeng, Kab. Pidie Jaya, Sabtu (2/5) sekira pukul 23:30. Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni’am melalui Kasat Narkoba, Iptu Mulyadi kepada Waspada, Minggu (3/5) mengatakan, penangkapan berdasarkan informasi masyarakat ada transaksi narkoba di depan ATM BRI Tringgadeng, Kab. Pidie Jaya.

“Setelah mendapat informasi, kita langsung ke TKP (ATM BRI Tringgadeng), di situ ada seorang mencurigakan dan langsung diperiksa dan dilakukan penggeledahan,” kata Mulyadi. Orang yang digeledah adalah MZ, 25, warga Desa Mee Pangwa, Kec. Tringgadeng, Kab. Pidie Jaya. Hasil penggeledahan, polisi menemukan plastik hitam berisi narkoba jenis sabu-sabu. “Setelah penggeledahan kita menemukan plastik dikantong sebelah kanan dan berisi sabu-

sabu seberat 175,18 gram,” jelas Mulyadi. Berdasarkan pengakuan tersangka, barang haram itu diambil dari salah satu warga Kec. Tringgadeng, Kab. Pidie Jaya, IN. “Kita sudah menggeledah rumah IN, namun tidak ada yang bersangkutan di rumah, sekarang menjadi DPO,” ujarnya. Untuk proses lebih lanjut, tersangka MZ beserta barang bukti narkoba (sabu-sabu), dan satu unit telepon seluler diamankan di Mapolres Pidie Jaya. (b23/B)

BIREUEN (Waspada): Bantuan pangan dampak Covid-19 bagi 40.259 masyarakat miskin dari Pemerintah Kabupaten Bireuen, sudah selesai disalurkan kepada penerima di 17 kecamatan, untuk bantuan dari Pemerintah Aceh menyusul menunggu selesai diserahkan beras. Demikian Kepala Dinas Sosial Bireuen, Mulyadi, SE, MM melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal, S.Sos, kepada Waspada, Sabtu (2/5) terkait proses penyaluran bantuan itu. “Jumat (1/5) sudah selesai disalurkan semua bantuan pangan ke-17 kecamatan,” ujar Faisal Kamal dan data warga tidak layak menerima ditemukan petugas lagi didata dan diverifikasi ulang, bantuan itu akan diberikan bagi warga miskin lainnya. Terkait bantuan kebutuhan pokok bantuan Pemerintah Aceh diperuntukkan bagi 6.986 kepala keluarga (KK) yang terdampak Covid19? Faisal Kamal menjelaskan, sebagian barang

bantuan sudah diterima dan disimpan dalam gudang Dinsos Bireuen, paska diserahkan pihak Dinsos Aceh kepada Plt Bupati Bireuen barubaru ini. “Bantuan itu belum kita salurkan masih menunggu suplai beras dari Provinsi Aceh, saat ini baru ada untuk sekitar 3000 orang penerima. Setelah bantuan beras sudah diserahkan semua, segera kita salurkan,” jelas Faisal Kamal. Rekam data Waspada, bentuk bantuan dari Pemerintah Aceh diserahkan, Kadinsos Aceh melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Aceh, Fahrial kepada Plt Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi, Rabu (29/ 4) siang di Meuligoe Bupati antara lain; gula pasir 2 Kg per kepala keluarga 13,972 Kg, dan minyak goreng Sovia/Sania 2 liter 13,972 liter, sarden isi 450 gram Gaga/Indo Sarden 4 kaleng 27,944 kaleng, mi instan dus isi 40 Intermi 6.986 dus, beras medium 10 kg 69,860 kg. (cb01/C)

Waspada/Ist

SATLANTAS Polres Bireuen mengamankan sepedamotor balap liar, Sabtu (2/5).

Seratusan Sepedamotor Balap Liar Diamankan BIREUEN (Waspada): Satlantas Polres Bireuen selama sepekan Ramadhan ini, terus melakukan upaya keras membubarkan balap liar yang kerap terjadi usai Subuh. Tercatat sudah 136 unit kendaraan roda dua ditilang dan disita, sedangkan para pelaku diberikan pembinaan oleh petugas. Demikian Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi melalui Kasatlantas Iptu Sandy Titah Nugraha, SIK kepadaWaspada, Sabtu (2/5). Kasatlantas menjelaskan, aksi balap liar dilakukan remaja itu lokasinya selalu berpindahpindah, seperti di seputar kantor bupati jalinsum Medan-Banda Aceh, depan pendopo bupati di pusat kota Bireuen dan seputaran jalan elak. “Namun, dapat digagalkan Polantas yang selalu melakukan patroli kepolisian dan masyarakat juga mendukung kegiatan ini dan turut memberi

informasi kepada petugas,” ungkap Kasatlantas. Menurut Kasatlantas, semua kendaraan sudah disita, bagi setiap pelakunya harus membayar tilang, lalu wajib menghadirkan orang tua dan perangkat gampong membuat surat pernyataan dan membawa kelengkapan STNK dan BPKB. “Apabila semua persyaratan lengkap, baru kendaraan dikembalikan, namun apabila ada persyaratan yang tidak lengkap, maka kendaraan dilimpahkan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. “Ini atensi tegas dari bapak Kapolda Aceh melalui Dirlantas Polda Aceh Kombespol Dicky Sondani, balap liar tidak boleh terjadi di Aceh, pelaku harus ditindak tegas karena mengganggu aktivitas masyarakat, membahayakan para pengguna jalan,” tutur Kasatlantas yang baru menjabat 8 bulan ini. (cb01/B)

‘Pahlawan Putih’ Bakti Untuk Rekan Seprofesi Lawan Covid-19 KESEHARIANNYA selalu tampil ceria dan optimis. Begitupun rasa emosinya seketika membuncah saat melihat sesuatu di hadapannya. Tak heran, sosok dokter kelahiran Tanah Karo, 44 tahun silam ini mampu menumpahkan rasa kemanusiaannya lewat bait puisi yang terakhir mendapat sambutan hangat dari publik. Nawaitunya hanya untuk memberi penghargaan untuk rekan seprofesinya yang berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Dokter yang bermukim di Blang Asan Sigli ini, tak tanggung menuangkan puisinya didampingi penyair Aceh, Din Saja yang musiknya garapan dari Wira Violin dipadukan dengan vokal khas Aceh dari Sari. Hasilnya luarbiasa. Karya ini mampu menumpahkan rasa haru yang mendalam di tengah pandemi Covid-19. Keandalan seni sang dokter sebagai penulis dan pembaca puisi ini akhirnya terbukti. Bukan hanya hobi melainkan mampu

dia tuangkan dalam situasi teranyar. Sosok ini adalah dokter spesialis Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOG (K). Puisi berjudul ‘Pahlawan Putih’ ditulis sendiri oleh dr Arika Husnayanti yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pidie. Karya luarbiasa itu sejak sebulan lalu ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta nasional dan beredar luas melalui laman media sosial. Tak tanggung mendapat respon sangat luas dan menggembirakan dari publik. Karya dokter Ika demikian panggilan akrabnya sangat menyentuh. “Saya merasa terpanggil dan haru melihat perjuangan rekan seprofesi saya. Sebagai seorang dokter dan ketua organisasi dokter, saya ingin melindungi mereka yang menjalankan tugas yang tak kenal lelah menangani pasien akibat pandemi Covid-19, bahkan sebahagian diantaranya gugur dalam tugas,” ujar penggemar

musik Jaz ini suatu ketika via selular kepada Waspada. Curahan perasaannya itu, ditawarkan ke penyair yang ia kagumi, Din Saja. Kolaborasi pun terajut. Karya dokter yang menempuh pendidikan terakhir sub specialis obgynsos Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung ini bisa dinikmati di YouTube: https:/ /youtu.be/Z-QZd5a9iB8. “Ini bentuk penghargaan kepada tim medis yang telah berjuang dalam pandemi Covid-19 ini,” kata dr Ika. Terakhir dalam pembicaraan singkatnya denganWaspada beberapa waktu lalu, dokter Ika mengamanahkan agar masyarakat berada di garis terdepan menghadapi wabah ini, bukan sebaliknya selama ini jargon pihaknya yang berada di garda terdepan. “Kami adalah pertahanan terakhir menghadapi pandemi Covid-19. Mari bersama kita lawan,” demikian dokter Ika mengakhiri perbincangannya via selular. R Anwar/F

Waspada/Ist

DOKTER Ika saat menjalankan aktivitasnya sehari-hari selama pandemi Covid-19.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.