Waspada, Senin 5 Desember 2011

Page 1

Harga Eceran Rp2.500,-

WASPADA

PSMS Imbang

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA MEDAN

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

SENIN, Pahing, 5 Desember 2011/9 Muharram 1433 H

No: 23704 Tahun Ke-65

Terbit 24 Halaman

new straits times

Mantan Kapten Brazil Socrates Meninggal SAO PAULO, Brazil (Waspada): Juru bicara Rumah Sakit Albert Einsten mengumumkan, Socrates telah meninggal dunia pada Minggu (4/12) di usia 57 tahun akibat infeksi usus. Kapten Brazil pada Piala Dunia 1982 dan dikenal sebagai pemain Brazil terhebat bersama rekan satu timnya Zico (foto) yang tidak pernah menjuarai Piala Dunia itu, dibawa ke rumah sakit Jumat malam lalu setelah menderita keracunan makanan. Pihak rumah sakit mengatakan, Socrates menderita kejutan septik dan menempatkannya pada ventilator dan mesin dialysis. Dia kemudian dinyatakan telah meninggal dunia pada pukul 06:30 GMT atau Minggu siang pukul 13:30 WIB. Dalam wawancara televisi terakhirnya, Socrates mengaku, alkohol merupakan ‘temannya’. “Alkohol tidak mempengaruhi karierku, di sisi lain hal itu disebabkan (karena) saya tidak pernah membangun fisik untuk permainan ini,” tuturnya. Socrates juga bermain pada Piala Dunia 1986, namun saat itu dia tidak berada dalam kondisi fisik terbaiknya. Lanjut ke hal A2 kol. 5

Waspada/Austin Antariksa

STRIKER PSMS Medan, Osas Saha (tengah), berebut bola dengan dua pemain belakang Mitra Kukar dalam lanjutan kompetisi Indonesian Super League 2011/2012 di Stadion Teladan, Minggu (4/12) malam. Dalam laga perdananya itu, PSMS ditahan imbang 1-1.

MEDAN (Waspada): Meski debut PSMS di ajang Indonesia Super League (ISL) berakhir imbang, pelatih Raja Isa tetap puas. Dalam laga perdananya kontra Mitra Kukar, PSMS ditahan imbang 1-1 di Stadion Teladan Medan, Minggu (4/12) malam. Bersama Drs Benny Tomasoa yang kini dipercaya sebagai manajer tim, Raja Isa mengaku bersyukur dengan hasil imbang tersebut. Kendati gagal merebut poin penuh, pelatih asal Negeri Jiran ini bangga tim asuhannya mampu meladeni lawan yang diperkuat sejumlah pemain nasional. Dalam laga yang diwarnai hujan kartu kuning plus satu merah untuk Isnan Ali, Ayam Kinantan nyaris memetik kemenangan di laga pembukanya itu. Unggul lebih dulu berkat andil pemain asing barunya, Luis Alejandro Pena, di penghujung babak pertama, raihan tiga poin pun buyar di menit-menit akhir pertandingan. Perjuangan pantang menyerah dari Markus Haris Maulana cs selama 86 menit buyar akibat blunder pertahanan PSMS. Petaka Ayam Kinantan diawali terjadinya kemelut di muka gawang tuan rumah. Bola liar yang gagal diamankan Markus, akhirnya dimanfaatkan kapten Mitra Kukar asal Kamerun, Pierre Njanka, untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan. Di hadapan sekira 15 ribu penonton termasuk Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, dan Ketua DPRD Medan Drs H Amiruddin, Novi Handrawan cs tampil ngotot dan sempat membuat tim tamu kalang kabut. Permainan taktis PSMS kerap membuat Hamka Hamzah, Isnan Ali, Saktiawan Sinaga Ahmad Bustomi, Jajang Mulyana, Arif Suyono hingga Njanka menampailkan permainan keras menjurus kasar. Alhasil, wasit Prasetyo Hadi mengeluarkan enam kartu kuning plus merah untuk Mitra Kukar dan tiga bagi pemain PSMS. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Bendera GAM Berkibar LHOKSUKON (Waspada): Dua bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dikibarkan orang tak dikenal di dua tempat terpisah di Kab. Aceh Utara, Minggu (4/12) pagi. Meski berkibar bertepatan pada hari Milad ke 35 GAM, pihak KPA menolak bertanggungjawab dan memastikan itu ulah provokator.

Bendera tersebut masingmasing dikibarkan di tengah hamparan persawahan di Desa Pantee Gaki Balee, Kec. Langkahan dan di pinggir jalan nasional, kawasan Desa Meunasah Bujok, Kec. Baktiya. Kedua bendera ini sudah ditu-

runkan pihak berwajib dan kini diamankan di Mapolres Aceh Utara. “Kami tidak tahu siapa yang mengibarkan bendera itu. Yang jelas, begitu terpantau oleh warga, kami langsung lapor ke Polsek dan sekitar pu-

kul 09:00, bendera itu diturunkan,” kata Kepala Desa Pantee Gaki Balee, Hamdani, menjawab Waspada, Minggu(4/12) sore. Hal sama disampaikan Kepala Desa Meunasah Bujok, Jamaluddin. “Kami tahu soal

bendera itu setelah ditanyai oleh anggota Polsek Baktiya. Ketika saya cek, ternyata benar. Bendera itu dikibarkan dekat lokasi pembangunan gardu induk PLN. Bendera itu diturunkan polisi,” kata Jamaluddin.

Ketua Umum Peringatan Milad GAM daerah IV, wilayah Pasee, Jhoni, yang dihubungi terpisah menyatakan, pihak Komite Peralihan Aceh (KPA) maupun Partai Aceh (PA) tidak bertanggungjawab atas pengibaran dua bendera ter-

sebut. Bahkan, Jhoni memastikan itu ulah pihak ketiga atau provokator yang ingin mengacaukan sekaligus menyudutkan acara Milad GAM di mata publik. Lanjut ke hal A2 kol. 3

SBY: Hindari Kekerasan Antarumat Beragama JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta masyarakat untuk tidak memaksakan keyakinan atau menggunakan kekerasan dalam kehidupan antarumat beragama. “Kita tidak boleh memaksa, apalagi melakukan tindakan kekerasan dan anarkis terhadap mereka yang berbeda,” kata Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam Perayaan Jubileum 150 Tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/12) sore. Menurut Yudhoyono, seWaspada/ist

PLT Gubsu Gatot Pujo Nugroho menghadiri Haul IX Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Kompleks Pesantren Persulukan Thariqat Naqsabandiyah Yayasan Jabal Qubis Tanjungmorawa, Minggu (4/12).

Haul IX Saidi Syekh H Amir Khidmat MEDAN (Waspada): Sosok Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam semasa hidupnya patut menjadi tauladan, karena terus-menerus mengupayakan perbaikan akhlak masyarakat melalui ilmu dzikirullah. “Melalui berbagai bentuk prosesi pelatihan rohani yang diajarkan Saidi Syekh H Amir

Damsar Syarif Alam cukup berhasil dan lebih mendekatkan pengikutnya untuk senantiasa mengingat Allah yaitu dengan melakukan zikir hati,” kata Plt Gatot Pujo Nugroho, ST di depan sekitar enam ribuan jamaah yang menghadiri acara Haul Guru IX Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Kompleks Pesantren Persulu-

kan Thariqat Naqsyabandiyah Yayasan Jabal Qubis, Tanjungmorawa, Minggu (4/12) berlangsung khidmat. Acara tersebut dihadiri Tuan Guru Syekh H Ghazali An Naqsabandi yang merupakan pimpinan Yayasan Jabal Qubis dan putra bungsu Saidi Syekh Lanjut ke hal A2 kol. 3

JAKARTA (Antara): Kepedulian dan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina ditegaskan lagi oleh ribuan umat muslim Indonesia dalam aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia hingga Taman Menteng, di Jakarta Pusat, Minggu (4/12). “Kita sebagai bangsa perlu memberi dukungan lebih konkrit terhadap pembebasan Palestina ini. Dukungan ini bukan cuma dari umat muslim,

tapi juga Kristiani dan Buddha di Indonesia,” kata Bachtiar Nasir. Anggota Badan Pengarah Komunitas Asia Pasifik Untuk Palestina Merdeka itu menyatakan, Israel harus segera angkat kaki dari Palestina. Palestina harus menjadi bangsa merdeka berdaulat dan bebas dari pengaruh bangsa lain. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Mustafa Kamal

PETUGAS keamanan dari Polsek dan Koramil Kec. Sawang memperlihatkan bendera berwarna hijau berlambang pedang dan bintang bulan serta bertuliskan Allahu Akbar di tengahnya yang telah diturunkan, di Desa Kuta Meuligo, Kec. Sawang, Aceh Utara, Minggu (4/12).

Polri Kenali Penembak 2 Brimob Di Papua JAKARTA (Waspada): Polri menduga pelaku penembakan dua anggota Brimob di Papua pada Sabtu 3 Desember 2011 sama dengan pelaku penembakan Kapolsek Mulia, Puncak Jaya, Dominggus Awes, pada Oktober lalu. Dua aggota Brimob, Bripda Eko Afriansyah dan Bripda Eko Afriansyah tewas ditem-

bak saat ingin menolong anggota polisi lain yang terkena penyakit Malaria di Pospol Tingginambut, Puncak Jaya Papua. “Berdasarkan data kita memang mengetahui siapa yang menembak dua anggota Brimob, tapi kita butuh bukti yang lebih tajam lagi untuk memperjelas. Kami belum

Oleh Tgk H. Ameer Hamzah Padum na le hakim-hakim asoe jahim uroe dudoe Nibak hukom jipeubeda Seubab jiba bungong jaroe. (Nazam Aceh)

Waspada/Rudi Arman

PETUGAS Sat Lantas Polresta Medan terlihat sedang melakukan penindakan kepada pengendara sepedamotor saat menggelar Ops Zebra Toba di Medan, kemarin.

Ops Zebra Toba 2011

22.145 Pengendara Ditindak 18 Orang Tewas Lakalantas MEDAN (Waspada): Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut menindak 22.145 pengendara selama digelar Ops Zebra Toba 2011. Operasi tersebut digelar di seluruh wilayah hukum Polda Sumatera Utara mulai 18 November sampai menjelang Ops Lilin Toba. Lanjut ke hal A2 kol. 1

BEIRUT, Lebanon (AP): Kekerasan makin meluas di seluruh Syria, dan menewaskan 25 orang.Sebagian besar korban jatuh dalam satu peperangan antara pasukan pemerintah dengan satu kekuatan dari tentara pembelot yang bergabung dengan massa gerakan yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar Assad. Sementara, Liga Arab menyetujui sanksi ekonomi dan diplomatik terhadap rezim di Damaskus itu. Revolusi terhadap kekuasaan Assad dimulai dengan protes damai pada pertengahan Maret lalu, namun dibalas penumpasan brutal. Kerusuhan itu kemudian menjadi lebih berdarah ketika para pembangkang dan warga sipil mengangkat senjata. Sedangkan, lembaga HAM PBB menyebut kerusuhan di Syria itu telah menjurus Lanjut ke hal A2 kol. 7

bisa sampaikan sekarang,” ujar Kepala Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, Minggu (4/12). “Ini juga kelompok yang menyerang kapolsek ketika itu, jadi mereka terkait beberapa peristiwa di Puncak Jaya.” Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja

Perang Saudara Di Syria, 25 Tewas

Keadilan Hukum

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Israel Harus Angkat Kaki Dari Palestina

Al Bayan

BERAPA banyak para hakim yang menyeleweng dari hukum, membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Sebab mereka telah menerima sogokan. Mereka akan masuk neraka Jahim di hari akhirat nanti. Demikian terjemahan bebas syair di atas. Menurut Alquran, bangsa yang paling dikutuk Allah adalah bangsa Yahudi. Mereka melecehkan hukum Allah dan membunuh sejumlah para Nabi dan Rasul serta

tiap agama pasti mengajarkan nilai luhur dan kebaikan. Nilainilai itu bisa menjadi dasar dan modal utama untuk membangun karakter bangsa. Presiden menjelaskan, keragaman budaya dan agama di Indonesia harusnya tidak menjadi potensi perpecahan. “Kemajukan bangsa kita adalah kekayaan yang harus kita syukuri,” katanya. Untuk itu, kata Yudhoyono, semua warga negara Indonesia harus saling menghormati dan menghargai meski hidup dalam perbedaan.

Pengantin Baru Dipolisikan

Foto Seronok, Model Pakistan Dikecam ISLAMABAD (Waspada): Pose seronok seorang aktris Pakistan dengan tato berinisial, ISI (Badan Intelijen Pakistan) di lengannya memicu kecaman dan kemarahan warga di seantero negeri itu. Foto telanjang Veena Malik yang terpampang di situs resmi majalah FHM India (foto), sebagai bagian dari promosi untuk edisi Desember majalah tersebut, tersebar luas di berbagai situs jejaring sosial sejak awal pekan lalu. Para pengguna situs jejaring sosial di Pakistan menduga akan banyak aksi baik dari kelompok nasionalis dan Islam konservatif menentang aksi Veena Malik itu. Kedua kelompok itu akan menuding Malik menghina Islam dan merendahkan martabat nasional Pakistan di mata dunia internasional. Lanjut ke hal A2 kol. 1

GARA-gara tak mau membayar biaya resepsi pernikahan, sepasang pengantin baru didatangi tamu tak diundang di acara mereka. Tamu tak diundang itu adalah polisi yang dipanggil pengelola hotel tempat acara resepsi dilangsungkan. Pihak Hotel Novotel di Singapura pada Jumat lalu, menelefon polisi setelah pasangan Lanjut ke hal A2 kol. 6

Serampang - Ini hari imbang besok menang lusa...? - He...he...he...


Ops Zebra Toba 2011, 22.145 Pengendara Ditindak

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Ribuan Warga Hadiri Milad Ke-35 GAM

IDI (Waspada) : Warga di beberapa daerah di wilayah Peureulak (Aceh Timur) menggelar zikir dan doa di sejumlah titik, Minggu (4/12), mengenang perjuangan Gerakan MEDAN (Waspada): Direktorat Lalu Lintas Polda SuAceh Merdeka (GAM). Peringatan atau Milad GAM pada mut menindak 22.145 pengendara selama digelar Ops 4 Desember diproklamirkan Tgk Hasan Muhammad di Zebra Toba 2011. Operasi tersebut digelar di seluruh Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) Tiro (alm) sejak 1976. wilayah hukum Polda Sumatera Utara mulai 18 November Doa dan zikir dipusatkan di sejumlah titik wilayah sampai menjelang Ops Lilin Toba. Peureulak, antara lain untuk wilayah Peureulak dipusatkan “Sudah melakukan penindakan 22.145 pelanggaran SENIN, Pahing, 5 Desember 2011/9 Muharram 1433 H z No: 23704 Tahun Ke-65 Terbit 24 Halaman di Masjid Pasir Putih (Ranto Peureulak), untuk daerah lalu lintas atau naik Idi dipusatkan di Makam 58,25% dibanding 6 hari almarhum Ishak Daod sebelum Operasi,” kata (mantan Jubir Panglima Dirlantas Kombes Pol GAM Wilayah Peureulak) di Drs. Bambang Sukamto, Teupin Jareng (Idi Rayeuk) SH, MH melalui Kabag dan di Masjid Ulee Ateung Bin Ops Dit Lantas Polda (Bagok) serta Masjid Paya Sumut AKBP Ahmad Naden (Lhoknibong). Nurdin didamping Kasi Selain ribuan warga, Laka Kompol Edy Sudarpetinggi mantan GAM yang sono, SH sebagai Ka kini bernaung di bawah Anev Ops Zebra Toba payung Komite Peralihan 2011, Minggu (4/12). Aceh (KPA) dan pengurus Dijelaskannya, dari Partai Aceh (PA) di wilayah jumlah penindakan terAceh Timur ikut menghasebut, 20.281 tilang dan diri kegiatan tersebut se1.864 dengan teguran perti Hasballah yang akrab simpatik terhadap disapa Roky, terlihat hadir pengemudi roda dua, di lokasi makam almarhum beca bermotor untuk Ishak Daod di Desa Teupin pelanggaran light on, Jareng, Kec. Idi Rayeuk. helm, kelengkapan kenMa k a m a l m a r h u m daraan, rambu dan marIshak Daod tampak dipaka jalan juga terhadap dati warga, dan mengenang pengemudi roda empat jasa almarhum yang meatau lebih ditambah ninggal saat konflik Aceh pelanggaran sabuk hingga berakhir dengan pengaman. perjanjian damai antara Tekan Lakalantas Pemerintah RI-GAM di Menurtut Bambang Waspada/Mustafa Kamal Waspada/Gito Rolies Helsinki 15 Agustus 2005. Sukamto, operasi berPETUGAS keamanan dari Polsek dan Koramil Kec. Sawang memperlihatkan bendera berwarna PEMANGKU Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar sedang berpidato pada Milad Us a i z i k i r d a n d o a hasil menekan angka hijau berlambang pedang dan bintang bulan serta bertuliskan Allahu Akbar di tengahnya GAM di Meureu Aceh Besar, dihadiri petinggi mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) seperti dipimpin Tgk H Abdul kecelakaan lalu lintas yang telah diturunkan, di Desa Kuta Meuligo, Kec. Sawang, Aceh Utara, Minggu (4/12). Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, Minggu (4/12). Wa h a b ( K e u d e D u a ) , baik kualitas maupun

18 Orang Tewas Lakalantas

Di Aceh Utara Dan Aceh Timur

Lanjut ke hal A2 kol 1

Lanjut ke hal A2 kol 7

Bendera GAM Berkibar

KPA: Itu Ulah Provokator

Abraham Samad Siap Bawa Spirit Baharuddin Lopa

LHOKSUKON (Waspada): Dua bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dikibarkan orang tak dikenal di dua tempat terpisah di Kab. Aceh Utara, Minggu (4/12) pagi. Meski berkibar bertepatan pada hari Milad ke 35 GAM, pihak KPA menolak bertanggungjawab dan memastikan itu ulah provokator. Bendera tersebut masing-masing dikibarkan di tengah hamparan persawahan di Desa Pantee Gaki Balee, Kec. Langkahan dan di pinggir jalan nasional, kawasan Desa Meunasah Bujok, Kec. Baktiya. Kedua bendera ini sudah diturunkan pihak berwajib dan kini diamankan di Mapolres Aceh Utara. “Kami tidak tahu siapa yang mengibarkan bendera itu. Yang jelas, begitu terpantau oleh warga, kami langsung lapor ke Polsek dan sekitar pukul 09:00, bendera itu diturunkan,” kata Kepala

MAKASSAR (Antara): Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih Abraham Samad menyatakan siap membawa spirit Baharuddin Lopa (almarhum), mantan Kajagung untuk memberantas kasus korpusi. “Saya siap membawa spirit putra Sulsel itu yang dikenal tanpa mengenal lelah dan waktu untuk melakukan pemberantasan korupsi,” kata Abraham pada acara silaturrahmi di Kantor Komisi Pemantau Legeslatif (Kopel) Indonesia di Makassar, Minggu (4/12). Dia mengatakan, selaku Pimpinan KPK nanti setelah dilantik pada 17 Desember

Desa Pantee Gaki Balee, Hamdani, menjawab Waspada, Minggu(4/12) sore. Hal sama disampaikan Kepala Desa Meunasah Bujok, Jamaluddin. “Kami tahu soal bendera itu setelah ditanyai oleh anggota Polsek Baktiya. Ketika saya cek, ternyata benar. Bendera itu dikibarkan dekat lokasi pembangunan gardu induk PLN. Bendera itu diturunkan polisi,” kata Jamaluddin. Ketua Umum Peringatan Milad GAM daerah IV, wilayah Pasee, Jhoni, yang dihubungi terpisah menyatakan, pihak Komite Peralihan Aceh (KPA) maupun Partai Aceh (PA) tidak

Presiden Hadiri Jubileum 150 HKBP

Lanjut ke hal A2 kol 3

Hindari Kekerasan Antarumat Beragama

Polri Kenali Penembak Dua Brimob Di Papua JAKARTA (Waspada): Polri menduga pelaku penembakan dua anggota Brimob di Papua pada Sabtu 3 Desember 2011 sama dengan pelaku penembakan Kapolsek Mulia, Puncak Jaya, Dominggus Awes, pada Oktober lalu. Dua aggota Brimob, Bripda Eko Afriansyah dan Bripda Eko Afriansyah tewas ditembak saat ingin menolong anggota polisi lain yang terkena penyakit Malaria di Pospol Tingginambut, Puncak Jaya Papua. “Berdasarkan data kita memang mengetahui siapa yang menembak dua anggota Brimob, tapi kita butuh bukti yang lebih tajam lagi untuk memperjelas. Kami belum bisa sampaikan sekarang,” ujar Kepala Penerangan Umum

Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, Minggu (4/12). “Ini juga kelompok yang menyerang kapolsek ketika itu, jadi mereka terkait beberapa peristiwa di Puncak Jaya.” Dikatakan Boy, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Polisi membutuhkan waktu lebih lama untuk menangkap para pelaku penembakan karena kondisi lapangan yang tidak mudah. Untuk penembak Dominggus Awes sendiri hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Boy menduga, orang yang menyerang hingga tewas dua anggota Brimob berjumlah 5 hingga 10 orang. Dia belum memastikan berapa jumlah Lanjut ke hal A2 kol 3

2012, akan sepenuhnya mengabdikan dir i untuk memberantas kasus-kasus korupsi, bukan hanya di permukaan saja. Berkaitan dengan hal tersebut, nasehat dan saransaran dari tokoh-tokoh masyarakat dan akademisi dinilai sangat bermanfaat untuk mengawali langkahnya ke depan sebagai ketua KPK. “Ini adalah amanah. Kita tidak boleh mempermalukan masyarakat Sulsel, karena saya adalah representasi masyarakat Sulsel, yang datang dari kampung membawa “pedang” untuk memberantas kasus-kasus korupsi,” katanya.

Waspada/ist

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menghadiri Haul IX Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Kompleks Pesantren Persulukan Thariqat Naqsabandiyah Yayasan Jabal Qubis Tanjungmorawa, Minggu (4/12).

Haul IX Saidi Syekh H Amir Meriah Modernisasi Tanpa Ahlak Membawa Azab Dan Sengsara

MEDAN ( Waspada): Sosok Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam semasa hidupnya patut menjadi tauladan, karena terus-menerus mengupayakan perbaikan akhlak masyarakat melalui ilmu dzikirullah. “Melalui berbagai bentuk prosesi pelatihan rohani yang diajarkan Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam cukup berhasil dan lebih mendekatkan pengikutnya untuk senantiasa mengingat Allah yaitu dengan melakukan zikir hati,” kata Plt Gatot Pujo Nugroho, ST di depan sekitar enam ribuan jamaah yang menghadiri acara Haul Guru IX Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Kompleks Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Yayasan Jabal Qubis, Tanjungmorawa, Minggu (4/12). Acara tersebut dihadiri Tuan Guru Syekh H Ghazali

An Naqsabandi yang merupakan pimpinan Yayasan Jabal Qubis dan putra bungsu Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam, Ketua Panitia Haul yang juga mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, Kadis Infokom Provsu Dr H Asren Nasution, unsur Kanwil Kementerian Agama Sumut dan unsur Forum Komunikasi Daerah beserta undangan lainnya. Gatot berharap, masyarakat dan khususnya para jamaah Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah dapat menjadikan sosok Syekh H Amir Damsar Syarif Alam sebagai cermin pembelajaran dan suri tauladan. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Lanjut ke hal A2 kol 1

JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat untuk tidak memaksakan keyakinan atau menggunakan kekerasan dalam kehidupan antarumat beragama. “Kita tidak boleh memaksa, apalagi melakukan tindakan kekerasan dan anarkis terhadap mereka yang berbeda,” kata Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam Perayaan Jubileum 150 Tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/12) sore. Menurut Yudhoyono, setiap agama pasti mengajarkan nilai luhur dan kebaikan. Nilainilai itu bisa menjadi dasar dan modal utama untuk membangun karakter bangsa. Presiden menjelaskan, keragaman budaya dan agama

di Indonesia harusnya tidak menjadi potensi perpecahan. “Kemajukan bangsa kita adalah kekayaan yang harus kita syukuri,” katanya. Untuk itu, kata Yudhoyono, semua warga negara Indonesia harus saling menghormati dan menghargai meski hidup dalam perbedaan. Damai Pemerintah akan terus berupaya untuk menciptakan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang damai, penuh persaudaraan, dan kebersamaan. “Kita harus tunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa hidup dalam keberagaman,” katanya. Presiden Susilo Bambang Yu d h oy o n o m e n g h a d i r i Perayaan Jubileum 150 Tahun Lanjut ke hal A2 kol 6

Ada-ada Saja

Al Bayan

Pengantin Baru Dipolisikan

Keadilan Hukum Oleh: H. Ameer Hamzah Padum na le hakim-hakim asoe jahim uroe dudoe Nibak hukom jipeubeda Seubab jiba bungong jaroe

JAKARTA (Antara): Kepedulian dan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina ditegaskan lagi oleh ribuan umat muslim Indonesia dalam aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia hingga Taman Menteng, di Jakarta Pusat, Minggu (4/12).

GARA-gara tak mau membayar biaya resepsi pernikahan, sepasang pengantin baru didatangi tamu tak diundang di acara mereka. Tamu tak diundang itu adalah polisi yang dipanggil pengelola hotel tempat acara resepsi dilangsungkan. Pihak Hotel Novotel di Singapura pada Jumat lalu, menelepon polisi setelah pasangan pengantin baru itu menolak membayar biaya resepsi sebesar S$8.000 atau sekira Rp 56 juta. Pasangan ini mengaku pihak hotel menyajikan daging bau kepada para tamu serta ikan mentah yang tidak dimasak dengan benar. Mereka juga menuduh pihak hotel tidak memberikan layanan yang cukup selama resepsi berlangsung, bahkan mengeluhkan tidak tersedia cukup gelas untuk para tamu.

Lanjut ke hal A2 kol 6

Lanjut ke hal A2 kol 5

(Nazam Aceh)

BERAPA banyak para hakim yang menyeleweng dari hukum, membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Sebab mereka telah menerima sogokan. Mereka akan masuk neraka Jahim di hari akhirat nanti. Demikian terjemahan bebas syair di atas. Menurut Alquran, bangsa yang paling dikutuk Allah adalah bangsa Yahudi. Mereka melecehkan hukum Allah dan membunuh sejumlah para Nabi dan Rasul serta

Lanjut ke hal A2 kol 2

Antara

SEJUMLAH aktivis yag tergabung dalam Asia Pacific Community for Palestine melakukan keprihatinan dan solidaritas untuk Palestina di bunderan HI, Jakarta, Minggu (4/12).

Muslim Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

Antara

TEMBOK PEMBATAS RUNTUH 11 ORANG TEWAS: Sejumlah tim SAR dan warga berusaha mengevakuasi salah seorang bocah yang menjadi korban runtuhnya tembok pembatas salah satu perumahan di Kelurahan Sindrijala Makassar, Sulsel, Minggu (4/12). Hingga saat ini sebanyak 11 orang ditemukan tewas dan puluhan luka-luka akibat tertimpah reruntuhan dan sedikitnya sembilan rumah hancur tertimpah rerunruhan tembok pembatas setinggi tujuh meter tersebut.

Serampang - Akibat ada angin berhembus - He.... he....he....


Berita Utama

A2 Haul IX Saidi ....

buka peluang penyalangunaan sehingga justeru memberi dampak negatif. Namun bukan berarti umat Islam harus mengambil sikap menolak segala bentuk ilmu pengetahuan dan teknlogi. Ketua panitia Haul MS Kaban menjelaskan, rangkaian acara Haul IX Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam diisi dengan kegiatan persulukan Idul Adha, pemotongan 60 ekor sapi dan ditutup dengan persulukan Haul sejak 28 November hingga 4 Desember yang diikuti 1.500 jamaah berasal dari 10 provinsi di tanah air. Pada hari ini, kata Kaban, hadir sedikitnya 6.000 undangan yang datang dari berbagai provinsi dengan biaya sendiri. Pada puncak Haul kemarin, dilakukan ziarah dan peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna dua lantai untuk menambah fasilitas bagi para jamaah. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Yayasan Jabal Qubis mempunyai tujuan utama yaitu memperbaiki akhlak masyarakat, melalui ilmu dzikirullah yang tata caranya diajarkan dalam Thariqat Naqsyabandiyah. Usaha ini telah berlangsung sejak 1971 secara terus menerus dan saat ini jamaah Thariqat Naqsyabandiyah Yayasan Jabal Qubis mencapai ribuan menyebar dan berkembang di Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku. Jamaah Thariqat Naqsyabandiyah Yayasan Jabal Qubis terdiri dari berbagai strata

Utara, saya mengucapkan selamat Haul Ke-IX. Mudahmudahan, sepeninggalan beliau pesantren ini terus maju dan berkembang terutama dalam mengajarkan kebaikan bermuara pada perbaikan akhlak masyarakat,” ujarnya. Senada dengan pendapat pewaris Yayasan Jabal Qubis, Plt Gubsu mengingatkan umat Islam harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dengan balutan iman dan taqwa (Imtaq). Penguasaan Iptek tanpa dibarengi dengan Imtaq, hanya akan membawa pada peradaban materialistik semata. Peradaban yang demikian, dibangun dengan nafsu dan amarah sehingga akan menyebabkan kemunduran umat. Karenanya Gatot mengingatkan agar umat Islam dalam menjalani hidup selalu mengambil referensi dari Alquran dan Hadist. Dalam pidatonya, Tuan Guru Syekh H Ghazali An Naqsabandi mengatakan, masyarakat modern menyimpan problema hidup yang sulit dipecahkan, di mana rasionalisme, sekularisme, materialisme tidak memberi kebahagiaan dan ketentraman hidup, namun sebaliknya semakin menimbulkan kegelisahan hidup. “Masyarakat, kini terbelenggu dengan keadaan sekitarnya, terpukau dengan modernisasi yang seolah-olah dengan serta merta akan membawa kesejahteraan. Harus kita sadari bersama bahwa di balik modernisasi yang serba gemerlap terdapat azab dan sengsara,” sebutnya. Dikatakannya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai tulang punggung modernisasi dan industrialisasi tanpa disadari mem-

Ops Zebra Toba ....

lintas merupakan anak dibawah 16 tahun,” jelasnya. Dari 70 kali kejadian laka lantas 43 % pelakunya berusia 16 sampai 30 tahun merupakan pelaku tertinggi, sedangkan dari 132 korban tertinggi akibat kecelakaan 49 % berusia 16 sampai 30 tahun. Penindakan Kejahatan Jalan Kombes Bambang Sukamto menjelaskan, di Polres Tapanuli Selatan dalam rangka Operasi Zebra dalam satu razia yang digelar telah melakukan penangkapan terhadap seorang pria menggunakan Mobil Avanza BK 454 JA membawa ganja seberat 3 kg.Barang tersebut dibawa dari Madina menuju Padangsidimpuan. (m39)

kuantitas dari 88 jumlah kecelakaan menjadi 70 kali kejadian atau turun 25,71 %, dengan korban meninggal dunia dari 31 orang menjadi 18 orang atau 5 sampai 6 orang setiap hari menjadi 3 orang setiap hari ada penurunan 72,22 %,. “Korban luka berat juga terjadi penurunan sebesar 1,89 % yaitu dari 54 orang menjadi 53 orang, luka ringan turun 47,54% yaitu dari 90 orang menjadi 61 orang,” katanya. Dijelaskannya, korban meninggal dunia terbanyak 4 orang di Polres Labuhanbatu, mencakup wilayah Kab. Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan, disusul Polres Tapanuli Selatan sebanyak 3 orang, urutan ke 3 masing masing 2 orang korban meninggal yaitu di Polres Tebingtinggi serta Polres Asahan, mencakup wilayah Kab. Asahan dan Kab. Batubara. Sedangkan, Kota Medan di luar operasi, jumlah kecelakaan terbanyak tahun 2010 dan 2011 di Sumut, “Selama Operasi Zebra dapat menekan angka kecelakaan dan korban meninggal dunia 6 hari sebelum operasi 5 orang meninggal dunia menjadi 1 orang. 3 orang tersangka kecelakaan lalu

Al Bayan ....

menolak hukum-hukum Allah yang diturunkan dalam kitab Taurat mereka kutak-katik sehingga jauh menyimpang dari maksud Allah yang memiliki hukum tersebut. Dosa-dosa besar yang pernah dilakukan bangsa Yahudi antara lain, menolak kebenaran dengan mendustakan Rasul-rasul yang diutus Allah kepada mereka. Kitab Taurat dan Injil yang pernah diturunkan Allah kepada mereka tidak diamalkan sebagaimana mestinya. Mereka tidak memutuskan perkara sesuai dengan maksud Allah. (Lihat QS. al-Maidah: 44,45,47) Allah telah mewajibkan kepada orang Yahudi agar menjadikan Taurat sebagai pedoman hidup mereka, tetapi pimpinan mereka menukar ayat-ayat Allah itu sesuai dengan nafsunya. Kezaliman mereka diberitakan Allah dalam Alquranul Karim untuk

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. Mh5+, Rg7. 2. Kf5+, Rg8. 3. Mh7+mat. (Jika 1. ....., Re6. 2. Mg6+, Re5. 3. Kxc6+mat).

Jawaban TTS: TTS Topik

Umum Serba Tas Tis Tus

S A I N U T I T U R U O S B R U T A K K A K E B E R E T T R A S I S

T I S D E A I S P O L A M E I M U S P R A K T A T I N I T U S T E S T A A K A N T A S R U T I U M A T I S I I S T I S S O T

T U S T N T A T A U T I S A S I S I E T U U B S A

S I N U S I T I U T A S

Jawaban Sudoku: 8 1 6 9 3 7 2 4 5

5 9 2 6 8 4 7 3 1

7 4 3 1 5 2 9 8 6

9 2 8 7 1 3 6 5 4

4 3 1 5 6 9 8 2 7

6 7 5 2 4 8 1 9 3

3 8 7 4 9 6 5 1 2

S

1 6 4 8 2 5 3 7 9

2 5 9 3 7 1 4 6 8

sosial seperti cendikiawan, alim ulama, pegawai negeri sipil, anggota TNI dan Polri, anggota DPRD, anggota Orpol dan Ormas, petani, buruh, pedagang, guru, dosen, mahasiswa, pelajar dan golongan masyarakat luas. Dalam kesempatan tersebut Plt Gubsu menyempatkan diri menjadi imam shalat Zuhur berjamaah yang berlangsung di masjid pesantren. (m28)

Polri Kenali ....

senjata api yang dipegang oleh kelompok ini. “Yang pasti mereka menggunakan senjata api. Sementara jenisnya masih diidentifikasi karena baru selesai dilakukan visum, dengan luka tembakan di bagian leher dan kepala,” kata Boy. Sementara itu, jenazah kedua anggota Brimob yang tewas telah dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing. Jenazah Bripda Ferliyanto Kaluku diterbangkan dari Jayapura ke rumah duka di Palembang, Sumatera Selatan pada pukul 12:20 dengan pesawat Garuda dengan transit di Makassar Sulsel pukul 14:30. Sedangkan, Bripda Eko Afriansyah diterbangkan dari Jayapura pukul 12:20 dengan pesawat Garuda dan transit di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang pukul 16:30. (vvn)

Saat Liput Milad GAM

Wartawan Global TV Dianiaya Massa LHOKSEUMAWE (Waspada): Wartawan Global TV, Muhammad Jafar, menjadi korban amukan massa saat berlangsung Milad GAM di Masjid Raya Pasee Pantonlabu, Aceh Utara, Minggu (4/12). Kala itu Jafar sedang meliputi acara Milad ke-35, sekira pukul 12:30 menjelang azan Zuhur terjadi keributan di sekitar. Seseorang diduga provokator sedang dihajar massa pengikut Milad. “Saat itu saya mengarahkan kamera ke arah keributan, tetapi massa berbalik arah memukuli saya,” kata Jafar. Selaku wartawan, Jafar mengaku meliput setiap kejadian.Dia merasa tidak bersalah dan bertanggungjawab harus mengambil gambar. Namun,

seketika massa mengarah padanya dengan tinju, dan Jafar tidak bisa berbuat apaapa selain berusaha melindungi dirinya. Seorang panitia berusaha melindungi, memeluk tubuh korban yang lagi dipukuli. “Yang memukuli saya itu banyak, saya tidak bisa mengenali seorang pun secara jelas,” ujarnya. Setelah kena hantam, panitia membawanya ke masjid, memeriksanya dan mengajaknya untuk berobat ke rumah sakit. Namun, Jafar menolak karena masih sangat trauma. Dia tidak menyangka orangorang itu berubah menjadi buas, padahal dia datang secara jelas untuk meliput acara tersebut.

Ketua PWI-Reformasi Aceh Utara, Umar HN sangat menyesalkan pemukulan tersebut. “Muhmmad Jafar adalah anggota saya. Saya mengecam pemukulan itu. Wa r t a w a n y a n g s e d a n g meliput itu harus dilindungi, bukannya dipukuli,” tegasnya. Ketua PWI Perwakilan Lhokseumawe-Aceh Utara, Zainal Bakri AR juga mengutuk pemukulan itu. Wartawan, katanya, merupakan mitra kerja masyarakat, yang bukan untuk dipukuli. Apalagi Jafar meliput acara tersebut untuk kepentingan mereka, tidak mungkin mereka tidak mengenali wartawan dengan orang lain. “Kami meminta aparat hukum menyelidiki dan mengusut kasus ini. Kami

Ribuan Warga ....

dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Berdasarkan data dari panitia pelaksana, Perayaan Jubileum 150 Tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Stadiun Utama Gelora Bung Karno itu diikuti oleh sekitar 100.000 orang. Sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam perayaan tersebut, antara lain pemutaran film dokumenter sejarah HKBP dan penyerahan cindera mata kepada Presiden dan Ani Yudhoyono. Selain itu juga dilaksanakan konfigurasi Tor-tor Jubileum 150 tahun HKBP oleh 1000 orang jemaat.

Muslim Indonesia ....

Dunia internasional yang peduli terhadap Palestina menjadikan November sebagai Bulan Peduli Palestina, teristimewa tanggal 29 November 1947. Tanggal itu terjadi pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel, sehingga secara praktis sejak itu bangsa Palestina terusir dari wilayahnya. “Hak-hak sipil pun terenggut oleh Israel tersebut. Padahal, bangsa Palestina adakah negara pertama yang memberikan dukungannya terhadap kemerdekaaan Indonesia,” katanya. Sebelumnya, organisasi itu menggelar diskusi yang dihadiri segenap kalangan dan pemeluk agama yang berbeda-beda di Indonesia, pula mantan Kepala BIN, Suripto. Dasar pengikat mereka kesepahaman atas aspek kema-

nusian serta kedaulatan wilayah Palestina sebagai satu bangsa dan negara berdaulat. Komunitas Asia Pasifik Untuk Palestina juga menjadi inisiator gerakan mendukung kemerdekaan Palestina di Indonesia. Gerakan ini merupakan tindaklanjut dari Konferensi Komunitas Asia Pasifik Untuk Palestina, yang diselenggarakan pada 29 Juni hingga 1 Juli 2011 lalu di Balai Pertemuan Jakarta. Para tokoh Islam dari 30 organisasi massa Islam itu, berkumpul dalam pertemuan dialog interaktif di Marocco House, Jakarta Pusat, kemarin. Mereka mendeklarasikan resolusi dukungan politisnya untuk mendesak PBB segera mengembalikan hak asasi masyarakat sipil Palestina yang dirampas Israel, sejak 29 November 1947.

Bashar Assad. Sementara, Liga A ra b m e n y e t u j u i s a n k s i ekonomi dan diplomatik terhadap rezim di Damaskus itu. Revolusi terhadap kekuasaan Assad dimulai dengan p r o t e s d a m a i p a d a p e rtengahan Maret lalu, namun dibalas penumpasan brutal. Kerusuhan itu kemudian

menjadi lebih berdarah ketika para pembangkang dan warga sipil mengangkat senjata. Sedangkan, lembaga HAM PBB menyebut kerusuhan di Syria itu telah menjurus perang saudara dan mendesak masyarakat internasional untuk melindung warga sipil Syria. (m10)

bertanggungjawab atas pengibaran dua bendera tersebut. Bahkan, Jhoni memastikan itu ulah pihak ketiga atau provokator yang ingin mengacaukan sekaligus menyudutkan acara Milad GAM di mata publik. “Itu ulah provokator. Mereka ingin menyudutkan KPA, seolah-olah itu memang perbuatan kami. Pihak ketiga itu ingin menggiring Aceh kembali ke kancah konflik. Mereka tak suka melihat Aceh damai. Itu sebabnya, mereka harus kita jadikan musuh bersama. Kami juga mendukung pihak berwajib mengusut tuntas kasus ini sampai pelakunya tertangkap,” kata Jhoni. KPA Simpang Ulim Milad ke 35 GAM diperingati KPA Sagoe Simpang Ulim dan Sagoe Julok, Aceh Timur. Juru Bicara KPA Sagoe Simpang Ulim, Saifuddin alias Tgk Balee, melaporkan, acara tersebut dipusatkan di makam salah seorang mantan pejuang GAM, Hanafiah alias Abu Rayeuk di Desa Lhokseuntang, Kec. Julok. Bendera Bintang Bulan Sementara itu, puluhan

bendera GAM juga berkibar bertepatan Milad ke-35 GAM di sejumlah titik di Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Minggu (4/12). Namun, kesiagaan kepolisian setempat akhirnya bendera itu diturunkan dan kini diamankan di Polres Aceh Timur. Sejumlah lokasi ditemukannya bendera GAM itu yakni, 2 bendera di Desa Buket Pala yakni lokasinya di Pasar Hewan, 2 bendera di Desa Gureb, 12 bendera GAM di Desa Dama Pulo, 1 bendera di Desa Bantayan Timur, 2 bendera di Desa Meunasah Puuk, 4 bendera di Desa Teupin Batee, dan 1 bendera di Desa Gampong Jalan yakni di depan SDN Gampong Jalan. Seluruhnya berada di Kec. Idi Rayeuk. Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman melalui Wakapolres Aceh Timur Kompol Doni Wahyuni membenarkan pihaknya telah mengamankan bendera Bintang Bulan yang sengaja dikibarkan bertepatan 4 Desember sebagai Milad GAM. Sedangkan, Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Timur Tgk Sanusi Muhammad

mengamankan dua lembar bendera warna hijau di dua tempat yakni di Desa Kuta Meuligo, satu lembar dinaikan dekat dengan perbatasan Kec. Muara Batu saat melakukan patroli bersama. Sementara bendera tersebut sudah diserahkan ke Polres Lhokseumawe. Pa n g l i m a Mu d a K PA Daerah Sa Tgk Syik Di Paloh, Wilayah Pase (Aceh Utara) M Saleh Ibrahim di sela-sela peringatan Milad GAM di Desa Meunasah Drang, Ke. Muara Batu menegaskan dengan keras bahwa setiap embelembel selain bendera partai PA yang naik pada peringatan mil a d h a r i in i t ida k a da kaitannya dengan KPA atau PA. (b19/b24/cmk)

menjadi ibrah dan taushiah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Ibrah yang harus dipetik dari perjalanan panjang bangsa Yahudi adalah contoh negatif. Jadi kita tidak boleh meniru terhadap akhlak bangsa Yahudi. Allah telah mewajibkan hukum qishash Membunuh orang wajib dibunuhnya, mengcungkil mata orang, wajib dicungkil matanya, memotong telinga orang, wajib dipotong telinganya, merontok gigi orang wajib merontokkan giginya, melukai orang wajib melukainya, namun sayang sekali masyarakat Yahudi tidak melaksanakannya sehingga mereka terkutuk. Nabi Muhammad SAW diutus Allah untuk mengembalikan manusia kepada agama Tauhid. Beliau mengajak manusia kepada hukum Allah yang adil dan menjamin keselamatan nyawa manusia. Namun sayang sekali, keba-

nyakan bangsa-bangsa Islam di dunia ini tidak mau mengambil hukum Allah. Mereka menghukum manusia dengan hukum bikinan manusia yang tak mungkin adil. Hukum bikinan manusia tidak punya akar yang kuat sampai ke lubuk hati. Para hakim dan penegak hukum lainnya tentu berani melanggar atau menafsirkan hukum secara bias demi kepentingan politik dan perutnya. Hukum bikinan manusia hanya cocok untuk bangsa primitif yang belum mengenal Tauhid, sedangkan hukum yang diturunkan Allahlah yang selalu pas sepanjang zaman. Bangsa Indonesia yang sedang berkembang sekarang ini sudah tiba saatnya mereformasikan hukum agar sesuai dengan hukum Allah. Dan sudah tiba saatnya membuang hukum warisan penjajah. Menghukum manusia dengan hukum Allah pasti akan tercapai keadilan hukum.

mengaku, pihaknya sama sekali tidak bertanggungjawab atas pengibaran bendera GAM bertepatan Milad GAM di wilayah Idi Rayeuk. “KPA tidak pernah menyuruh dan memberikan izin terhadap oknum manapun yang menaikkan bendera GAM,” katanya. Dia menambahkan, siapapun pelaku yang menaikkan bendera GAM harus diusut tuntas dan diminta kepolisian menangkapnya untuk diadili. Sedangkan, ada dua bendera warna hijau berlambang pedang dan bintang bulan serta bertuliskan Allahu Akbar berkibar pada Milad ke-35 GAM di Jalan Elak, Desa Kuta Meuligo, Kec. Sawang dan Kuala Dua Kec. Muara Batu, Aceh Utara. Pantauan Waspada, Minggu (1/12) pukul 09:30 meskipun dua bendera tersebut sudah tidak ada lagi di dua lokasi, namun pengakuan warga, pada pukul 09:00, pihak Kapolsek dan Danramil Kec. Sawang menurunkan bendera y a n g b e r l o k a s i d i Ku t a Meuligo. Warga tidak tahu, siapa yang menaikkan bendera, karena kejadiannya di saat sunyi, dan diperkirakan antara pukul 03:00-04:00. Karena menurut pengakuan pemuda yang menginap seputaran itu, sempat mendengar suara sepeda motor berputar-putar di seputaran lokasi tersebut. Sementara di Desa Kuala Dua, pengakuan seorang warga yang enggan menyebut nama, di saat ia pergi ke tempat kerjanya sempat melihat selembar bendera yang sama persis seperti tersebut di atas di pinggir Jalan Elak Namun, dua jam kemudian ketika dia balik tidak ada lagi bendera tersebut. Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Sawang Ipda Basri Karno menuturkan, pihaknya bersama Danramil telah Menurut laporan yang dilansir the straitstime pada Minggu (4/12), pasangan pengantin baru ini minta diskon atas keluhan yang mereka sebut di atas, tapi pihak hotel menolaknya dan memanggil polisi untuk menyelesaikan masalah ini. (st/rzl)

pemukulan wartawan. “Masjid merupakan grafitasi hilahiyah, tidak boleh ada tindakan anarkis,” kata dia. Ketua KPA Wilayah Pasee, Tgk Zulkarnaini yang dihubungi tidak berhasil. (b11/b14)

Hindari Kekerasan ....

Perang Saudara Di Syria, 25 Orang Tewas

Ada-ada Saja ....

sangat menyesalkan tindakan mereka yang main hakim sendiri,” ucap Zainal. Sementara Ketua Humas Masjid Pase, M Jakfar Achmad alias Waled mengutuk keras dan mengecam tindakan

pengurus partai PA, MUNA Aceh Utara, KNPA, masyarakat sekitar, juga dihadiri beberapa perwakilan DPRK Aceh Utara Fraksi PA. Malek Dan Zaini Hadiri Milad GAM Di Meureu Malek Mahmud dan Zaini Abdullah, mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menghadiri Milad ke- 35 di Makam Tgk Chik Di Tiro, Meureu, Kec. Indrapuri, Aceh Besar, Minggu (4/12). Selain Malek Mahmud yang disebutsebut sebagai pemangku Wali Nanggroe dan Zaini Abdullah selaku Menteri Luar Negeri yang juga penah menjabat Menteri Kesehatan GAM pada dekade 1976, juga hadir mantan Panglima GAM yang juga Ketua KPA Komando Pusat Muzakir Manaf, Wakil Ketua Kamaruddin Abdullah (Abu Razak) dan sejumlah Pengurus KPA Komando Pusat dan Wilayah. Hadir sejumlah tokoh masyarakat, sejumlah ulama, Direktur Intelkam Polda Aceh Kombes Pol M Abdul Kadir, Sosiolog Aceh Farhan Hamid, Ketua PDI Perjuangan Aceh Karimun Usman, serta para undangan. Acara ditandai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim korban konflik se Aceh diterima secara simbolis oleh 35 anak yatim. Milad GAM di Calang Sementara itu, Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman mengatakan, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan sikap Pemerintah Indonesia terkait Pilkada Aceh,dinilai telah menumbuhkan benih konflik di tengah masyarakat Aceh. “Keputusan MK yang mencabut pasal 256 UUPA Aceh dinilai bentuk ingkar janji Pemerintah Indonesia atas kesepakatan yang telah ditempuh dalam perjanjian damai Mou Helsinky,’’ kata Azhar Abdurahman pada Milad GAM di Aceh Jaya, Minggu (4/12). Acara yang dipusatkan di Desa Rantoe Panyang, Kec. Krueng Sabe, Kab. Aceh Jaya berlangsung khidmat. “Siapapun gubernur itu tidak masalah kita, namun sikap Pemerintah Indonesia mengingatkan kita pada pengalaman lalu. Jika hari ini pasal 256 dicabut bukan tidak mungkin akan ada kewenangan lain yang direnggut dari masyarakat Aceh,” kata Azhar di hadapan masyarakat dan mantan kombatan GAM yang hadir. (b24/b05/cmk/cb06)

BEIRUT, Lebanon (AP): Kekerasan makin meluas di seluruh Syria, dan menewaskan 25 orang.Sebagian besar korban jatuh dalam satu peperangan antara pasukan pemerintah dengan satu kekuatan dari tentara pembelot yang bergabung dengan massa gerakan yang berusaha menggulingkan Presiden

Bendera GAM ....

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu sore. Presiden memasuki tempat acara pada pukul 16.00 WIB. Dia didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono dan langsung menempati tribun kehormatan. Sejumlah pejabat juga mendampingi Presiden, antara lain Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi,

“Kita sebagai bangsa perlu memberi dukungan lebih konkrit terhadap pembebasan Palestina ini. Dukungan ini bukan cuma dari umat muslim, tapi juga Kristiani dan Buddha di Indonesia,” kata Bachtiar Nasir. Anggota Badan Pengarah Komunitas Asia Pasifik Untuk Palestina Merdeka itu menyatakan, Israel harus segera angkat kaki dari Palestina. Palestina harus menjadi bangsa merdeka berdaulat dan bebas dari pengaruh bangsa lain. Sikap tersebut didasari berbagai faktor, di Palestina berdiri Al Quds, masjid Al Aqsa, yang pernah menjadi kiblat umat Islam. “Dan Masjid Al Aqsa pula yang menjadi tujuan saat Nabi Muhammad SAW diisra-kan Allah SWT,” kata Nasir.

kegiatan dilanjutkan dengan ceramah mengenang sejarah perjuangan GAM. Anggota legislatif dari Partai Aceh juga ikut hadir. Dalam ceramah tersebut, para pejabat negara dari KPA baik di eksekutif dan legislatif diminta untuk memperhatikan mantan-mantan kombatan GAM yang sudah bermasyarakat dan peduli terhadap korban perang baik anak yatim atau janda korban konflik. Kegiatan dilanjutkan dengan penyantunan anak yatim. Mantan Panglima GAM Wilayah Peureulak Tgk Sanusi Muhammad, akrab dipanggil Abu Sanusi meminta seluruh jajaran KPA untuk tetap patuh dan taat terhadap komando pusat. Abu Sanusi berpesan kepada masyarakat Aceh, khususnya dalam wilayah Peureulak dan sekitarnya agar tetap menjaga perdamaian yang sudah diraih dengan mengorbankan jiwa pejuangpejuang Aceh seperti almarhum dr Zubir dan almarhum Ishak Daod. Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah yang juga mantan kombatan GAM saat dimintai keterangan mengatakan hal yang sama. Dia meminta seluruh masyarakat Aceh Timur tetap menjaga perdamaian yang sudah bersemi di Aceh sejak 15 Agustus 2005. Sedangkan, Milad ke-35 GAM Daerah I Wilayah Pase dilaksanakan di Desa Meunasah Drang, Kec. Muara Batu, Aceh Utara, Minggu (4/12). Pada peringatan ini mantan kombatan menyantuni 1.200 anak yatim di delapan kecamatan di wilayah tersebut. Milad dihadiri ratusan anggota Komite Peralihan Aceh (KPA),


Luar Negeri

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Mesir Umumkan Pemerintah Baru Rabu, Partai Islam Ungguli Pemilu KAIRO, Mesir (Waspada): Pemerintah baru Mesir segera diumumkan Rabu (7/12), kata suratkabar al-Ahram, yang mengutip pernyataan PM alKamal Ganzouri. Pengumuman pemerintah baru itu ditunda dari Minggu hingga Rabu, kata Ganzouri, karenakesulitandalammenunjuk menteri dalam negeri baru beberapa jam sebelum pemilu parlementahapkeduadimulai.Pemilu parlemen dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dimulai Senin. KekuatanpolitikutamaMesir, Ikhwanul Muslimin, melaju dalam pemilihan anggota parlemen tahap pertama pada Senin dan Selasa lalu. Pemantauan media massa setempat menunjukkan Ikhwanul Muslimin (IM) lewat partai politiknya, Partai Hurriyah wal

Adalah, menang di sejumlah distrikpemilihan,antaralaindiKairo, Fayoum, Iskandariah dan Asiut. Partai Hurriyah Wal Adalah, yang memimpin Koalisi Demokrasi Demi Mesir, menempati urutan pertama diikuti oleh Koa-lisi Salafi —yang mencakup Partai An Nur, Partai Al Islah, Partai Al Wasat, Partai Al Isalah dan Partai AlBinaWatTanmiyah—partainya Jamaah Islamiyah. Pemilu tahap pertama ini berlangsung di sembilan dari 27 provinsi, yaitu Kairo, Iskandariyah, Fayoum, Port Said, Dimyate, Asyut, Luxor, Kafrus Syaikh dan provinsi Bahrul Ahmar. Pemilu di Mesir berlangsung dalam tiga tahap, yaitu tahap kedua akan berlangsung pekan depan 5-6 Desember dan tahap ketiga atau terakhir pada Januari 2012 untuk memperebutkan 498 dari 508 kursi Majelis Syaab (DPR)

— 10 kursi di antaranya ditunjuk oleh penguasa bagi kalangan wanita, profesional dan minoritas Qoptik. Pemilihan presiden dijadwalkanakanberlangsungJunidepan. Pemilihan yang dijuluki pemilu revolusi ini dinilai paling demokratisdalamsejarahMesirmodern. Pemenang utama IM — yang keluar sebagai pemenangterbesardalampemilihan parlemen tahap pertama — berusaha untuk meyakinkan rakyat Mesir bahwa partai itu tidak akan mengorbankankebebasanpribadi dalam mempromosikan Islam. Deputi kepala partai politik baru IM, Essam el-Erian, mengatakan kepada The Associated Press dalam wawancara telefon Sabtu bahwa kelompoknya tidak berke-

pentinganmenerapkannilai-nilai Islam di Mesir, di mana masyarakat minorotas Kristen dan kelompok agama lainnya keberatan dengan aturan Islam yang ketat. “Kami mewakili satu partai moderat dan adil,” kata el-Erian mengenai Partai Kebebasan dan Keadilan. “Kami ingin untuk menerapkan dasar-dasar Syariah dengancarayangadilyangmenghargai HAM dan hak-hak pribadi lainnya,” katanya, mengacu pada Hukum Islam. Komentar tersebut merupakan petunjuk jelas bahwa IM menjaga jaraknyab dari Partai Nour Ultra-konservatif Islam, yang tampaknya telah memenangkan saham kedua terbesar suara di tahap pertama pemilu. (ant/afp/ap/m10)

Pemberontak Maoist Tewaskan 11 Orang Dalam Serangan Di India PATNA, India (AP): Pemberontak Maoist menewaskan 11 orang dalam beberapa serangan di bagian timur India setelah pemimpin mereka tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan, kata polisi. Pasukan pemberontak meledakkan rel kereta api di dua titik diJharkandmenjelangfajarMinggu(4/12)untukmemprotespembunuhan Koteshwar Rao alias Kishanji 24 November lalu diWest Bengal,kataInspekturD.V.Sharma. Beberapa jam sebelumnya, mereka menyerang konvoi polisi yang mengawal seorang anggota parlemen di sebelah barat Jharkand,meledakkansejumlahbom dan melepaskan tembakan yang menewaskan 10 polisi dan seorang remaja putra. Seorang polisi lainnya dilarikan ke rumahsakit untuk men-

dapatkan penanganan atas cidera yang dideritanya. PM India Manmohan Singh menyebut pemberontak Maoist sebagai ancaman internal terbesar bagi keamanan India. Bulan lalu, pasukan keamanan melancarkan perburuan terhadap Kishanji dan pemimpin pemberontak lainnya di hutan West Bengal yang akhirnya berhasil menewaskanpemimpinpemberontak itu dalam baku tembak dan berhasil menyita sejumlah besar persediaan senjata dan amunisi pemberontak. Maoist bersumpah akan melancarkan aksi balas dendam. Sementara politisi sayap kiri mengecam pembunuhan tersebut dengan mengatakan pemimpin pemberontak itu seharusnya dibujuk untuk menyerahkan diri. (m23)

MANAMA, Bahrain (AP): Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengatakan satu ledakan yang terjadi di dalam satu minibus yang terparkir dekat Kedubes Inggris, namun tidak ada korban cedera dan kerusakan serius. Satu laporan singkat yang disiarkan oleh kementerian itu mengatakan ledakan terjadi di satu halaman parkir umum dekat kompleks misi diplomatik Inggris di Manama. Para penyelidik segera mengenakan larangan masuk ke kawasan tersebut. Keamanan ditingkatkan dengan segera di seluruh Bahrain pada saat peringatan hari libur tahunan Syiah. Masyarakat mayoritas Syiah Bahrain memulai pergolakannya Februari dalam usahanya menuntut peran lebih besar dan peningkatan HAM kepada para penguasa kerajaan Teluk itu. Satu komisi independen yang menyelidiki kerusuhan di Bahrain telah mengeluarkan satu laporan bulan lalu yang menuduh pasukan keamanan menyalahgunakan kekuasaan seperti menganiaya para pemrotes. (m10)

Filipina Tangkap 6 Nelayan China Yang Cari Penyu

BANGKOK,Thailand (Antara/TNA-OANA): Pemimpin oposisi Partai Demokrat yang juga mantan perdana menteri Thailand Abhisit Vejjajiva mengatakan, 9 Desember mendatang dia akan bertemu dengan polisi untuk memberikan kesaksian mengenai penumpasan pemerintahnya terhadap demonstran Baju Merah April-Mei tahun lalu. Abhisit mengatakan, dia akan mengambil libur panjang untuk mempersiapkan dokumen karena dokumen-dokumen yang relevan tidak diklasifikasikan dan telah diajukan dalam domain publik. Selama protes-protes Baju Merah anti-pemerintah, yang kemudian berubah menjadi kerusuhan, Abhisit menjabat perdana menteri dan Suthep Thaugsuban, wakil perdana menteri, mengepalai Pusat untuk Resolusi Situasi Darurat (CRES). Abhisit mengatakan, manajemen CRES jelas berdasarkan hukum dan pembentukan CRES serta penunjukan direktur juga dilakukan secara hukum.

3 Pria Thai Ditahan Dituduh Selundupkan Dua Juta Pil

DHAKA, Bangladesh (AP): Polisi menggunakan pentungan untuk membubarkan pemrotes aktivis oposisi yang ambil bagian dalam mogok umum di Dhaka, Bangladesh, Minggu (4/12). Seorang pejabat partai mengatakan delapan orang cedera akibat tindakan polisi. Partai Nasionalis Bangladesh, yang dipimpin oleh mantan PM Khaleda Zia, memprotes satu keputusan untuk membagi Dhaka menjadi dua zona administratif, satu rencana yang menurut mereka bertujuan untuk menggusur walikota yang didukung oposisi. PMSheikhHasina,musuhbebuyutanZia,mengatakanpembagian itu perlu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik warganya. Dhaka adalah salah satu kota terpadat yang berpendu-duk 10 juta jiwa di negara yang miskin infrastruktur tersebut. Di tengah boikot oposisi, pemerintah telah mengesahkan satu UU di Parlemen Selasa untuk menunjuk para administrator bagi kedua zona tersebut. Sekolah-sekolah dan kegiatan bisnis terhenti selama pemogokan umum sehari itu Minggu. Sedikit sekali kendaraan yang terlihat berkeliaran di jalanan selama pemogokan. (m10)

Australia Hentikan Larangan Ekspor Uranium Ke India

MOSKOW, Rusia (Antara/AFP): Rakyat Rusia di bagian Timur Jauh memulai pemungutan suara, Minggu (4/12), dalam pemilihan penting anggota parlemen yang diperkirakan akan memberi kemenangan kepada partaiVladimir Putin di tengah klaim tentang kecurangan kampanye dan intimidasi yang tak pernah terjadi sebelumnya pada para pengamat. Negara terbesar di dunia tersebut terbentang di sembilan zona waktu dan saat warga Moskow, ibukota Rusia, mulai tidur, peter-nak menjangan dan pekerja minyak di Timur Jauh —yang kaya akan sumber alam — bersiap memberi suara mereka. “Tempat pemungutan suara dibuka,” kata Konstantin Mikahilov, pemimpin Komisi Pemilihan Umum lokal di kota Anadyr di wilayah Chukotka, yang kaya akan sumber daya alam dengan warga asli peternak, kepada AFP. Wilayah lain yang pertama kali melakukan pemungutan suara adalah Yakutia —daerah tambang permata— wilayah Sakhalin, yangmeliputisatugugusan pulauyangdiperebutkan dengan Jepang, Kamchatka, dan Magadan —tempat kamp era-Uni Sovye, Gulag. Selain partai Rusia Bersatu, yang berkuasa, enam partai lain bersaing dalam pemungutan suara bagi anggota majelis rendah di parlemen tersebut, Duma Negara —yang memiliki 450 anggota dan dipandang sebagai “gladi resik” bagi pemilihan Presiden, dan PM Vladimir Putin diperkirakan akan meraih kembali jabatan lamanya. Putin dan Presiden Dimitry Medvedev, yang akan meletakkan jabatan tahun depan, menjelaskan mereka tak ingin menyaksikan parlemen yang bermasalah seperti di bawah Boris Yeltsin pada 1990-an, demikian laporan AFP Sabtu. “Jika seseorang ingin menyaksikan pertunjukan, maka mereka perlu pergi ke tempat sirkus, ke bioskop atau nonton film,” kata Putin kepada pekerja di dermaga di Saint Petersburg, dan mendesak rakyat Suriah agar memberi suara buat partainya. Beberapa pengulas mengatakan Rusia Bersatu mulanya berharap bisa mengulangi keberhasilan dalam pemilihan terakhir anggota parlemen pada 2007, ketika negara itu meraih mayoritas besar, 64,3 persen, dan menerima 315 kursi du Duma.

Mantan PM Abhisit Beri Kesaksian Tindakannya Terhadap Oposisi

Polisi Bangladesh Dan Pemrotes Oposisi Bentrok, 8 Cedera

MANILA, Filipina (AP): Para pejabat mengatakan enam nelayan China ditangkap di perairan Filipina Barat karena menangkap penyu laut yang terancam kepunahan. May. Niel Estrella, seorang jurubicara militer Filipina, mengatakan keenam nelayan tersebut berasal dari pulau di provinsi selatan China, Hainan, dan mereka ditangkap Jumat lalu di perairan sebelah barat kota Balabac, provinsi Palawan. Paranelayanitu,yangmasihberadadalamtahanan,diperkirakan akan diajukan ke depan pengadilan Senin (5/12) bersama dengan pengumpulan hasil laut yang terdiri dari binatang langka yang mereka tangkap secara ilegal. Speedboat mereka telah dicegat oleh satu tim gabungan dari AL, Pengawal Pantai dan Departemen Lingkungan. Seorang spesialis binatang langka dari instansi pemerintah di Palawan mengatakan penangkapan itu termasuk 12 penyu hijau laut. Tiga penyu masih hidupdandibebaskan,sementarasembilanekorlainnnyamati. (m10)

Rusia Mulai Pemilihan Parlemen

Seputar ASEAN

BANGKOK, Thailand (Antara/TNA-OANA): Tiga orang Thai ditangkap karena diduga mencoba menyelundupkan dua juta pil pseudoefedrin, suatu zat yang digunakan untuk menghasilkan metamfetamin, ke Thailand, kata pejabat senior pada konferensi pers. Di kantor bea cukai Bandara Suvarnabhumi, Menteri Kehakiman Jend. Pol Pracha Promnok dan pejabat senior lain bersama-sama mengumumkan kepada konferensi pers bahwa ketiga tahanan itu adalah Arnat Phonyothee, 30, Watcharin Phoomrat, 30, dan Prasong Prasopchoke, 60. Trio, yang merupakan bagian dari anggota sindikat obat yang masih buron itu, didakwa memiliki zat dilarang tanpa izin, setelah memalsukan deklarasi barang dan mencoba menyelundupkan obat terlarang. Dua juta pil pseudoefedrin yang disita, senilai 20 juta baht, dapat digunakan untuk mensintesis 7,2 juta pil metamfetamin dengan nilai jalanan diperkirakan 1.4 miliar bath. Penangkapan tersebut terjadi setelah barang mencurigakan, yang tersimpan di dalam kotak dinyatakan sebagai zat kimia, dipindahkan dari Singapura ke bandara utama internasional Thailand pada 2 Desember. Setelah memeriksa, petugas bea cukai bandara menemukan dua juta pil obat flu, diidentifika-si sebagai pil pseudoefedrin, yang digunakan untuk memproduksi methamphetamine yang terlarang.

Bahrain: Ledakan Di Parkiran Bus Dekat Kedubes Inggris

CANBERRA, Australia (Antara/Xinhua-OANA): Pemerintah Partai Buruh Australia pada Minggu (4/12) memilih untuk mencabut larangan penjualan uranium ke India pada konferensi pekerja nasional. PM Julia Gillard pada Minggu memutar gerakan untuk mengubah platform kebijakan partai tentang masalah ini dan memungkinkan penjualan uranium ke India. Hasilnya 206 delegasi dalam pengambilan suara mendukung untuk mengakhiri larangan dan 185 menentang. Gerakan ini didukung oleh Menteri Sumber Daya pemerintah federal Martin Ferguson, Menteri Pertahanan Stephen Smith dan PM negara bagian Australia Selatan Jay Weatherill. “Kami berada di waktu yang tepat dalam sejarah dunia untuk merebut kesempatan era baru dalam hal ini, abad Asia,” kata Gillard dalam konferensi nasional Partai Buruh. “Kita perlu memastikan bahwa seluruh wilayah kita memiliki kemungkinan hubungan terkuat, kita dapat, termasuk dengan demokrasi terbesar di dunia, India,” katanya. “Itulah mengapa kita harus menentukan hari untuk mengubah platform kami dan memungkinkan kami, di bawah perlindungan, pengamanan, untuk menjual uranium ke India.” Namun, larangan tersebut telah menimbulkan kontroversi. Senator Buruh Doug Cameron mengatakan India telah “mengobarkan perang” dan mengembangkan roket untuk “mengirim senjata nuklir untuk tetangganya. Dan bahwa dia tidak ingin Partai Buruh bagaikan “cahaya di atas bukit” Buruh menjadi “lampu hijau bagi denyut nuklir.” “PM , anda salah, menteri, anda salah,” katanya. “Lupakan semua argumen tentang pekerjaan, itu tontonan.” Mereka juga menentang pandangan Gillard, menteri infrastruktur federal Anthony Albanese, yang mengatakan fakta bahwa India tidak menandatangani NPT dan bahwa limbah nuklir itu sulit untuk berurusan dengan “dua isu yang belum terselesaikan.” Satu kelompok sekitar 10 pemrotes anti-uranium telah rally luar konferensi Buruh nasional pada Minggu.Australia saat ini ekspor uranium ke China, Jepang, Taiwan dan Amerika Serikat.

A3

Zambia Tolak Tangkap Bush LUSAKA, Zambia (AP): Zambia menampik seruan dari kelompok pembela HAM internasional agar menangkap mantan Presiden GeorgeW. Bush atas tuduhan melakukan penyiksaan terhadap para tawanan. Perintah penangkapan itu dikeluarkan setelah Bush berencana berkunjung ke Zambia dalam lawatannya ke Afrika untuk menyerukan peduli tentang kanker leher rahim dan kanker payudara. “Atas dasar apa Amnesty International menginginkan kami menangkap Presiden Bush?” kata Menteri Urusan Luar Negeri Zambia Chishimba Kambwili yang dikutip media negara itu. Bush, istri dan putrinya mengakhiri kunjungan mereka ke Zambia Sabtu. Kambwili mengatakan Zambia akan mempertimbangkan permintaan itu jika datangnya dari Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) yang bertindak atas nama sejumlah organisasi internasional seperti PBB. Sebelumnya awal pekan ini, Amnesty International mengatakan pihaknya telah meminta Tanzania, Zambia dan Ethiopia untuk menangkap Bush,“seseorang yang telah memerintahkan penyiksaan waterboarding (menyiram tahanan dengan air sampai dia merasa megap).” Sebagai presiden, Bush telah memberikan kuasa teknik interogasi waterboarding, yang menyebabkan tersangka merasa seperti hanyut, namun tindakan itu oleh banyak pihak dipandang sebagai penyiksaan. Bush memulai kunjungan di Afrika diTanzania. Dia meluncurkan proyek Pink Ribbon Red Ribbon Jumat di Zambia. Proyek itu bertujuan memperluas kemampuan edukasi tentang kepedulian akan kanker payudara dan kanker leher rahim. (m10)

Konferensi Afghanistan Akan Dibuka Di Bonn Ditandai Protes

Kelompok Islam Dan Liberal Terlibat Bentrok Di Tunisia TUNIS,Tunisia(Antara/AFP): Polisi melepaskan tembakan gas airmata ketika ribuan pendukung Islam menghadang para demonstran kelompok liberal di Tunis yang menentang ekstremisme saat para anggota parlemen menyusun satu konstitusi baru untuk Tunisia. Kelompok Islam menyerang kamidenganbatu,polisimenembakkan gas air mata,” kata Ines Ben Othman, wakil dari pengunjukrasaLiberalkepada AFP Minggu (4/12). “Unjuk rasa itu terus berlangsung, kami tetap berdemonstrasi.Tetapi para penyerang memprovokasi kami dan menunggu di semua pojok jalan,” tambahnya. Jurubicara kementerian dalam negeri Hichem Meddeb mengonfirmasikan bahwa kelompok Islam itu “melemparkan batu-batu dan polisi membubarkan mereka. Situasi telah tenang kembali.” Dipisahkan olehbarikadedan polisi, kedua kelompok itu berteriak sambil menghina dekat Istana Bardo di mana para anggota parlemen sedang membahas

konstitusibarusetelahsatupemilu yang dimenangkan oleh partai Islam Ennahda yang berhaluan moderat itu. Kelompok Islam itu mengacung-acungkan bendera-bendera Ennahda dan juga bendera hitam dari kelompok garis keras Salafist Hizb Tahrir, yang tidak disahkandinegaraAfrikaUtaraitu. JurubicaraEnnahdaNoured-

dine Bhiri, yang partainya membantah berada dibelakang unjuk rasa kelompok Islam itu, berusaha menenangkan situasi sementara bala bantuan polisi dan kendaraan-kendaraanlapisbajadikerahkan ke lokasi itu untuk menutup jalan masuk ke istana itu. Majelis konstituante itu juga mengeluarkan satu pernyataan yang menyerukan masyarakat

36 Orang Tewas Dalam Tabrakan Di Brazil SAO PAULO, Brazil (Antara/AFP): Sedikitnya 36 orang meninggal Sabtu (Minggu 4/12 WIB) dalam tabrakan antara sebuah truk dan bus yang membawa para peladang di negara bagian Bahia, di timurlaut Brazil, kata polisi. Seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada AFP bahwa pihak berwenang masih menyelidiki sebab-sebab kecelakaan itu. Sebanyak 13 orang luka-luka dalam tabrakan di kota Milagres itu, 250 km dari ibu kota Salvador. Bus tersebut, yang dioperasikan secara ilegal, membawa tebu dari negara bagian Mato Grosso, di bagian tengah Brazil, menuju negara bagian Parnambuco, di bagian timurlaut Brazil, ketika kecela-kaan tersebut terjadi, kata jubir itu. Pihak berwenang mengatakan kecelakaan itu terjadi tengah malam ketika salah satu kendaraan tersebut melewati yang lainnya, tetapi masih belum jelas penyebab tabrakan itu. Sejumlah saksi mata mengatakan kepada radio CBN bahwa satu kendaraan ketiga bertabrakan dengan bus, yang kemudian ditabrak oleh truk.

tenang saat pihaknya membahas masa depan negara dan menetapkan langkah bagi Arab Spring, setahun setelah lahirnya revolusi yang mengguligkan pemerintah. “Tunisia akan melewati satu tahap paling penting di mana prioritasadalahmembangunsatu pemerintah yang demokratis dan sistem ekonomi yang adil. Dan ini membutuhkan kita menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan ketegangan dan ketidakstabilan,” kata pernyataan itu. Ratusan mahasiswa, guru, para pekerja tambang yang menganggur dan para pemrotes lainnya Rabu mulai berkumpul dekat Istana Bardo dengan berbagai tuntutan. Protes itu untuk menanggapi unjuk-unjuk rasa di satu universitas luar ibu kota itu, di mana kelompokIslammenuntutdihentikan kelas campuran pria dan wanitadanmahasiswiharusmengenakan tutup kepala atau jilbab. Ennahda menguasai parlemenyangmemiliki217kursiyang dipilih untuk pertama kalinya di negara itu pada 23 Oktober.

BERLIN, Jerman (Antara/Xinhua-OANA): Para pengunjuk rasa turun ke jalan di Bonn, Jerman, menyerukan segera dihentikannya segala bentuk operasi militer di Afghanistan, menjelang konferensi mengenai Afghanistan yang dijadwalkan akan dibuka Senin (5/12) di kota barat Jerman. Demonstrasi juga berbalik menentang tentara Jerman yang telah lama ditempatkan di negara lain dan menuntut agar negara yang dilanda perang di Asia Tengah itu melanjutkan perdamaian secepat mungkin. Konferensi internasional tentang keamanan dan penyelesaian masa depan Afghanistan itu dijadwalkan akan dibuka pada Senin. Delegasidarisekitar85negaradan16organisasiinternasional,termasuk Sekjen PBB Ban Ki-moon, diperkirakan akan menghadiri pertemuan. Disponsori oleh Jerman dan diketuai oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai, konferensi ini dimaksudkan bekerja di luar petajalan bagi rakyat Afghanistan untuk mengupayakan sendiri pembangunan ekonomi dan perdamaian setelah misi NATO berakhir pada akhir 2014. Konferensi ini dibayangi oleh boikot Pakistan yang menimbulkan keraguan besar apakah konferensi itu bisa mencapai penyelesaian secara menyeluruh. Karzai, yang tiba di Jerman Jumat dan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle, yang akan menyampaikan pidato pembukaan konferensi. Mereka menempatkan agenda utama pada pergeseran tanggung jawab penjagaan keamanan kepada pemerintah Afghanistan, setelah misi NATO berakhir pada tahun 2014 sesuai jadwal. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, tidak ada solusi melalui konflik militer bagi Afghanistan, tetapi hanya melalui rekonsiliasi perdamaian dan stabilitas yang harus bisa dicapai. Isu penting lain yang akan dibahas adalah gambaran masa depan bantuan kepada Afghanistan, menjaga pembangunan ekonomi, gencatan senjata dengan Taliban untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas regional. Menteri Luar Negeri Afghanistan Zalmai Rassoul telah meminta komunitas internasional untuk lebih mendukung negaranya setelah misi NATO berakhir pada akhir 2014.


Ekonomi & Bisnis

A4

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Bank Besar Turunkan Bunga JAKARTA (Waspada): Penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK) yang dilakukan bank besar seperti PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk akan diikuti oleh bank-bank lain. Penurunan itu lebih penting jika diikuti oleh suku bunga pinjaman secara riil. Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, menilai penurunan SBDK ini akan membuat bunga bank semakin kompetitif. “Terlebih jika suku bunga pinjaman secara riil turun,” ujar Purbaya ketika dihubungi akhir pekan lalu. Penurunan suku bunga itu juga akan memberikan stimulus yang baik untuk pertumbuhan ekonomi 2012. “Ini akan positif

untuk menggerak perekonomian,” ujarnya. Sementara itu, terkait spread antara bunga deposito dan bunga kredit, Purbaya menilai jaraknya masih terlalu besar. Suku bunga deposito saat ini sekitar 5-6 persen, sedangkan suku bunga kredit sekitar 11-12 persen. “Idealnya suku bunga kredit di bawah 10 persen,” ujarnya. Penurunan suku bunga deposito, dia melanjutkan, tergantung dari masing-masing bank. Bank akan menghitung komposisi dana mahal (deposito) yang berpengaruh bagi penentuan suku bunga kredit. Untuk mendorong penurunan suku bunga kredit, Bank Indonesia harus membuat kebijakan yang lebih akurat. Kebijakan ini terutama untuk kebijakan moneternya. Suku bunga acuan BI Rate turun menjadi 6 persen. Hal itu diikuti oleh perbankan yang

menurunkan suku bunga deposito, yang saat ini berada di kisaran 5-6 persen. Turunnya bunga deposito itu membuat investasi konvensional ini tidak menarik lagi, sementara angka inflasi tahun ini di level 4-5 persen. Presiden Direktur Indopremier Investment Management John D Item menilai penurunan bunga deposito ini akan membuat masyarakat mengalihkan investasinya ke produk pasar modal. “Itu proses yang natural,” ujarnya. Dia menilai masyarakat masih takut berpindah dari deposito ke produk pasar modal, seperti reksadana. Apalagi jika langsung membeli reksadana saham yang memiliki risiko lebih tinggi dibanding jenis reksadana lain seperti reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. “Namun pasti ada pergeseran menuju produk reksdadana,” tambahnya.

Dinas Pertanian Madina Salurkan Bantuan Pupuk PANYABUNGAN ( Waspada): Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Mandailing Natal (Distanak Madina), Selasa (30/11), lalu menyerahkan sejumlah bantuan pertanian ke desa yang terkena banjir bandang baru-baru ini di Desa Manyabar dan Gunung Barani, Kecamatan Panya-bungan. Demikian di sampaikan Kadisnak, Taufik Zulhandra kepada Waspada, Minggu (4/ 12), di Panyabungan. Bantuan berasal dari provinsi itu di serahkan langsung Bupati Madina Hidayat Batubara diwakili Kadisnak, Taufik Zulhandra didampingi Sekretaris Jhon Amriadi, dan Camat Panyabungan Sahnan Batubara. Bantuan diserahkan langsung kepada hamparan Kelompok Tani Sepakat Desa Manyabar, dan Kelompok Tani Saroha, Desa Gunung Barani, masing-masing 750 kg benih padi, 5 ton pupuk urea, 2 ton pupuk KCL, 3 ton pupuk TSP, 10

ton pupuk kompos, 100 liter insektisida, 100 liter pugisida, dan 50 liter herbisida. Bantuan itu untuk membantu petani memasuki musim tanam akhir tahun 2011, karena saat terjadi banjir 30,4 hektar lahan pertanian masyarakat rusak. Ketua Kelompok Tani Sepakat Arpan dan Kelompok Tani Saroha Marzuki, mengatakan bantuan Distan Sumut menghilangkan keresahan petani yang selama ini panik sebelum datangnya bantuan dari Distan. Mereka yakin, dengan bantuan pupuk, obat-obatan juga benih unggul akan membantu secara maksimal dalam peningkatan hasil dan mutu produksi padi di wilayah mereka menuju swasembada beras. . Kadistanak Madina Taufik Zulhandra mengatakan dua kelompk tani yang menerima bantuan benih beserta pupuk ini harus benar-benar memanfaatkannya demi untuk pening-

katan produksi hasil pertanian warga. “Kita melihat bagaimana kondisi petani yang pada minggu lalu mengalami musibah banjir mengakibatkan sejumlah areal pertanian warga ada yang gagal panen, dan ada juga yang mengalami kerugian akibat terendamnya padi yang sudah siap panen. Sehingga mengakibatkan harga jual gabah menurun dan padinya juga tidak bisa dijadikan bibit lagi,” ucap Taufik. Katanya, Bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi itu merupakan hasil komunikasi yang di lakukan Dinas Pertanian dan Petrnakan Madina atas perintah secara intensive bupati, Dayat Batubara. Dia berharap dengan bantuan yang ada dan sudah terprogram, kelompok tani yang terus di bina ini, mampu mewujudkan cita-cita pemerintah untuk menjadikan desa tersebut sebagai produsen padi di wilayah Panyabungan.(c.14)

Bagi investor pemula, yang selama ini belum pernah menempatkan dananya ke reksadana, John menyarankan agar mencoba ke produk reksadana pasar uang terlebih d a h u l u . Pa s a l n y a j e n i s reksadana ini agak mirip dengan deposito, karena dananya ditempatkan dalam bentuk deposito. Setelah merasakan produk yang memiliki risiko rendah, baru pelan-pelan mencoba produk yang memiliki return yang lebih tinggi seperti reksadana pendapatan tetap dan selanjutnya reksadana saham. “Jadi bertahap,” ujarnya. Investor pemula juga harus banyak membaca buku-buku mengenai reksadana atau seminar yang diadakan perusahaan investasi. Investor juga harus menentukan tujuan investasi, dan menyadari berinvestasi reksadana terutama saham merupakan investasi jangka panjang. (vvn)

Banda Aceh Banjir Durian, Pedagang Untung Besar BANDA ACEH (Waspada): Kota Banda Aceh dan sebagian Kabupaten Aceh Besar, sejak sebulan terakhir dibanjiri buah durian, yang didatangkan dari sejumlah sentra buah berduri itu, seperti Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat Daya (Abdya) dan Kabupaten Pidie menumpuk ke Banda Aceh. Membanjirnyabuahduri-an ke kota Provinsi Aceh itu membuat suasana pusat pasar menjadi semarak. Puluhan bahkan ratusan warga Banda Aceh setiap harinya mengunjungi pasar jajanan buah durian yang digelar para pedagang musiman. Kondisi demikian membuat puluhan pedagang durian meraup keuntungan lumayan, karena banyaknya konsumen yang membeli. Afrizal, seorang pedagang di Pasar Lama Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar menjawab Waspada, Minggu (4/12) mengatakan, banyak pedagang durian bermunculan seperti di Jalan Teuku Umar, Simpang BPKP, Pasar Seutui, Keutapang dan di kawasan Lapangan Tugu Darussalam. Permintaan buah durian (buah berduri dan wangi) itu di Banda Aceh saat ini juga tergolong tinggi. Buktinya, aku Afrizal, dalam sehari dia bisa melepas buah harum berduri itu berkisar 250 hingga 300 buah. Selain itu, harga buah durian itu juga bervariasi, per buah dilepas para pedagang Rp10.000 hingga Rp15.000 dan

Rp20.000. “Harga tersebut tergantung besar kecil dan kualitas buahnya, jika buah berukuran besar dan berkualitas bagus, dagingnya tebal harganya bisa Rp30.000 per buah. Sedangkan dua pekan lalu harganya Rp10.000, tetapi karena pasokan tidak stabil disebabkan banjir, harganya naik,” ujarnya. “Kami berharap dengan musim panen durian ini mendapatkan sedikit keuntungan untuk kebutuhan sehari-hari, maklum kami para pedagang saat-saat seperti ini mendapatkan rezeki, “ pungkas A Samad, pedagang lainnya seraya mengakui buah durian itu didatangkan dari kawasan pantai barat dan selatan Aceh. Dikatakan A Samad, panen durian kali berlangsung serentak dari sejumlah sentra produksinya, seperti di Panga, Lamno (Aceh Jaya), Teunom (Nagan Raya), Meulaboh (Aceh Barat), Blang Pidie (Abdya), Tangse (Pidie), Meureudu (Pidie Jaya). Durian-durian itu dikumpulkan para pedagang di kebun warga dan diangkut ke ibukota Provinsi Aceh yang memiliki peluang pasar lebih besar. Pantauan Waspada, Minggu (4/12), pedagang musiman itu ramai menjajakan dagangannya di empat lokasi strategis yakni di Simpang BPKP Jalan T Nyak Makam, Pasar Seutui di Jalan Teuku Umar, Pasar Peunayong dan di Pasar Lama Lambaro, Aceh Besar. (b09)

Waspada/Armin Nasution

PAKET BLACKBERRY: Telkomsel menawarkan paket BlackBerry Internet Service seharga Rp100.000 (belum termasuk PPN 10 persen) dengan masa aktif 90 hari merupakan paket spesial yang hanya dapat diaktifkan oleh pelanggan yang belum pernah berlangganan BlackBerry Internet Service bulanan. Untuk registrasi, pelanggan dapat mengirimkan SMS dengan mengetik BBPROMO <spasi>REG, lalu kirim ke 333 atau melalui menu browser *363#, pilih BlackBerry, lalu pilih promo.

Bupati Serahkan Bantuan Farm Gate Market PAMATANGRAYA (Waspada): Pemkab Simalungun menyerahkan bantuan kepada Asosiasi Pasar Tani Harapan Raya, Kelurahan Pamatangraya Kecamatan Raya, berupa farm gate market yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Bantuan diserahkan Bupati Simalungun, JR Saragih, didampingi Kadis Pertanian Amran Sinaga di halaman pasar modern Pamatangraya kepada ketua Asosiasi Pasar Tani Harapan Raya, Ulina Saragih, Jumat (2/ 12). Selain menyerahkan bantuan, Bupati juga meresmikan penggunaan pasar tani yang ditandai dengan pengguntingan pita. Kadis Pertanian Simalungun Amran Sinaga, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan Asosiasi Pasar Tani Harapan Raya yang disampaikan kepada Pemkab Simalungun melalui Dinas Pertanian untuk 35 orang anggota asosiasi. Dikatakan, bahwa farm gate market merupakan bantuan kepada pelaku untuk digunakan dalam memasarkan hasil-hasil pertanian dan diharapkan ban-

Utang Indonesia Sebanding Dengan PDB Waspada/Irwandi MN

BUDIDAYA JAMUR: Diperkirakan selama ini belum banyak warga menekuni budidaya jamur tiram di Aceh Tengah. Padahal selain nilai ekonomisnya tinggi, jamur tiram sangat diminati konsumen. Tampak jamur tiram siap panen di lokasi usaha budidaya milik H.Ibrahim di Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

FSPPB Desak Pemerintah Tinjau UU Nomor 22/2001 MEDAN (Waspada) : Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Serikat Pekerja Pertamina Unit Pemasaran I (SPP-UPMS-I) mendesak pemerintah untuk meninjau ulang dikeluarkannya UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas karena justru akan mengkerdilkan keberadaan Pertamina yang selama ini jadi tulang punggung pembangunan bangsa. “Alasan ini disampaikan mengingat kelahiran undangundang itu, malah melahirkan perusahaan milik swasta atau perorangan maupun kelompok yang lebih mengutamakan kepentingan individu dan kelompok daripada kepentingan bangsa dan negara, sehingga rakyat yang saat ini semakin menderita,” kata Ketua FSPPB SPP UPMS-I S Abadi Barus melalui sekretarisnya Syarifuddin kepada wartawan di Medan, baru-baru ini. Syarifuddin didampingi Kabid Hukum H Agus Samsu Nasution, Kabid Kajian Ilmiah H Krisno dan Sumarno menjelaskan, kelahiran undang-undang itu pantas dirisaukan karena justru memberikan kekuasaan yang luas biasa kepada Badan Pengatur Hilir (BPH-Migas) untuk mengatur “pemain” yang berkeinginan

di bidang migas ini. “Salah satu yang menjadi kekhawatiran kami adalah soal penunjukkan pengelolaan distribusi BBM PSO atau bersubsidi,” sebutnya. Menurut dia, seperti penunjukkan tiga perusahaan untuk distribusi BBM bersubsidi kepada rakyat, menjadi tanda tanya besar adalah salah satu di antara ketiga perusahaan calon pendamping Pertamina dalam pengelolaan BBM tersebut adalah perusahaan yang baru ditunjuk. “Bahkan ironi mendapat kuota lebih besar dari Petronas yang selama ini menjadi pemain di pasar BBM internasional,” ujarnya. Meresahkan Kondisi ini, kata Syarifuddin, sangat meresahkan sebab perusahaan lokal yang dihunjuk itu secara infrastruktur belum menunjukkan kemampuan bisnisnya di bidang distribusi BBM subsidi kepada masyarakat. “Apalagi kuota yang mereka peroleh dengan alokasi lebih besar dari perusahaan yang sudah memiliki kredibiltas diakui dan ternama. Tentu menjadi tanda tanya besar. Ada apa dibalik semua ini,” tuturnya. Ditegaskannya, distribusi BBM bersubsidi bukan hanya pada daerah dengan tingkat

pertumbuhan yang baik. Tapi yang lebih penting juga harus dilakukan merata pada daerah terpencil dan justru selama ini telah dilakukan Pertamina dengan baik. Syarifuddin atas nama SPP UPMS-I juga mengingatkan kepada BPH Migas untuk tidak menjadikan BBM Subsidi sebagai ajang untuk menimbulkan keserahan baru mengenai minyak dan gas. “Kami tegaskan kalau BPH Migas ternyata bersikukuh dengan kebijakannya yang tidak pro rakyat itu, maka SPP UPMS-I akan mogok nasional,” sebutnya. Sementara itu, mantan Ketua SP Pertamina Medan Drs H Joeliadi menyampaikan, tidak mengkhawatirkan adanya kompetitor dalam pengelolaan minyak. “Justru keprihatinan kita adalah sampai sejauh ini masyarakat tidak mengetahui tentang BBM bersubsidi itu. Padahal minyak tersebut untuk rakyat dan ironis kalau rakyat tidak tahu haknya,” katanya. Menurut Joeliadi yang juga Ketua Himpana ini, kelahiran UU Nomor 22 itu dikhawatirkan akan mengkerdilkan posisi Pertamina sebagai perusahaan milik negara yang telah diakui kemampuannya menyediakan pasokan migas di negeri ini. (m41)

J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Meskipun rasio utang Indonesia terus naik, namun peningkatannya sebanding dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Demikian diungkapkan Direktur Utama PT Sarinah (persero) Jimmy Gani, kala ditemui dalam acara Dialog Outloook ekonomi Indonesia 2012 Strategi Pelaku Usaha, Media dan Pemerintah dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2012 dan Pelantikan Pengurus BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Periode 2011-2014. Menurutnya, kesempatan

peluang bisnis di Indonesia terbuka dengan semakin banyak keberadaan pasar modern dibandingkan pasar tradisional. Ini mencerminkan gaya hidup masyarakat pun meningkat. “Gaya hidup ini menandakan walaupun rasio utang terhadap APBN meningkat sedikit, tapi GDP per kapita kita juga terus meningkat. Maka dari itu tidak usah khawatir,”tuturnya di Jakarta Convetion Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/12). Menurutnya, dengan meningkatnya gaya hidup masyarakat, maka masyarakat kelas menengah juga turut bertambah. Otomatis, gaya

hidup masyarakat pun berubah. “Disinilah terbuka banyak peluang bisnis, khususnya dalam industri kreatif. Jadi, saya kira posisi Hipmi sekarang sangat strategis,” ungkap dia. Namun, Jimmy mengingatkan, walaupun kesempatan banyak terbuka, pemerintah harus tetap waspada terhadap kondisi perekonomian global khususnya perekonomian Amerika Serikat (AS) dan Eropa. “Tapi jika domestik kita cukup besar pasarnya, maka seharusnya dampak krisis global tersebut tidak akan terlalu terasa di Indonesia,” pungkasnya. (okz)

Honda Serahkan Beasiswa MEDAN (Waspada): CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara kembali menunjukkan kepedulian dengan mencanangkan Program CSR (Corporate Social Responsibility) yang ditujukan terhadap dunia pendidikan berupa pemberian beasiswa kepada pelajar kurang mampu berprestasi. Dana beasiswa diserahkan kepada 28 siswa/i dari berbagai Kabupaten di Sumatera Utara yang dinyatakan lulus setelah melalui proses seleksi administrasi dan supervisi dari sekitar 72 siswa/i yang mengajukan Beasiswa Honda untuk periode 20112012. Penyerahan beasiswa yang disampaikan Marketing Manager Leo Wijaya SE, MBA dan Honda Customer Care Centre Manager Yudi A Yani ST ber-langsung di CV. Indako Trading Co Jl. Makmur No.30 Medan, baru-baru ini, dihadiri oleh sis-wa beserta orang tua/wali pe-nerima beasiswa.

Menurut Leo Wijaya, program pemberian dana beasiswa kepada pelajar berprestasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat baik negeri maupun swasta, telah dilaksanakan sejak tahun 2008 sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan dan upaya mendukung program pemerintah yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kami mengharapkan pemberian beasiswa itu akan menjadi pemacu semangat bagi para siswa yang berprestasi untuk belajar lebih giat lagi, juga dapat membantu meringankan biaya sekolah bagi para siswa yang berekonomi lemah,” ujarnya. Tercatat 21 sekolah mendapatkan beasiswa dari Honda, yakni SMP Muhammadiyah 02 Medan, MTsN 3 Medan, SMP Karya Bhakti Medan, SMP PGRI 1 Medan, SMP Negeri 35 Medan, SMP St. Paulus Medan, SMP Negeri 9 Medan, SMP Negeri 23 Medan, SMP Al Washliyah 4 Medan, SMP UPMI Medan, SMP Mulia Prata-

ma Medan, SMP Negeri 15 Medan, SMP Negeri 11 Binjai, SMP Negeri 1 Labuhan Deli – Deli Serdang, SMP Negeri 1 Bandar - Simalungun, SMP Negeri 1 Pematang Siantar, SMP Negeri 1 Lima Puluh, SMP Negeri 2 Air Putih - Batubara, SMP Negeri 2 Rantau Selatan – Labuhan Batu, SMP Negeri 3 Rantau Utara – Labuhan Batu dan SMP Negeri 2 Kota Pinang. Sementara itu, Yudi A Yani menjelaskan, kegiatan pemberian dana beasiswa merupakan kegiatan sosial yang rutin dilakukan CV. Indako Trading Co setiap tahunnya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. “Masih banyak anak-anak yang memiliki prestasi baik, namun kurang beruntung dalam hal perekonomian orangtua mereka, sehingga menyebabkan penurunan prestasi bagi anak karena ikut memikirkan biaya pendidikannya, bahkan banyak yang terpaksa melepaskan pendidikan,” ujar Yudi. (adv)

tuan ini bisa mendekatkan petani manuju agribisnis dan mampu berdaya saing serta berkualitas. Bantuan farm gate market yang diberikan kepada asosiasi ini berupa tenda gajebo sebanyak 20 unit, meja 40 unit, kursi lipat 80 unit, keranjang kontainer 80 unit, rak 20 unit, timbangan duduk 20 unit, taplak meja 20 buah, beka 20 unit dan tempat sampah 20 unit. Bupati Simalungun JR Saragih, dalam arahannya mengharapkan kepada Asosiasi Pasar Tani Harapan Raya untuk dapat memanfaatkan bantuan ini sesuai dengan fungsinya, sehingga bantuan merupakan sarana dan prasarana pasar petani ini dalam memberikan peningkatakan perekonomian masyarakat. Disamping itu, bupati juga berharap agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lokasi pasar sebagai tempat untuk berdagang, karena jika hal ini di-

abaikan tentu akan memberikan kesan yang tidak baik bagi masyarakat. Apalagi untuk pengelolaan pasar akan dilimpahkan kewenangannya kepada kecamatan, jadi camat harus kerja keras dalam menjaga dan merawat pasar yang ada diwilayahnya sehingga dapat lebih dimanfaatkan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Di kesempatan itu, bupati juga menyampaikan rencana Pemkab Simalungun untuk membanguan jalan yang ada di sekitar pasar tradisional di kota Pamatangraya untuk permudah akses bagi masyarakat memasarkan dagangannya. Tampak hadir dalam acara penyerahan bantuan Farm Gate Market Anggota DPRD Simalungun, Janrismen Saragih, Kadis Pasar Zannas Malau, Ka. BP4K Johannes Gurning, Kadis Perindag Jan Sardion Purba, Kadis PU Bina Marga Jhon Sabiden Purba.(a29)

Cuaca Mendung Harga Ikan Asin Naik BATUBARA ( Waspada) Produksi ikan asin berkurang akibat cuaca mendung melanda pesisir pantai di Tanjungtiram, Perupuk Batubara tiga hari terakhir. Otomatis harga ikan asin berbagai jenis naik di pasaran Jamaludin, pedagang ikan asin di Pasar Inpres Jl Rakyat

Tanjungtiram Batubara,Minggu (4/12), mengakui stok ikan asin dagangannya menipis disebabkan gangguan cuaca. Karena itu harga ikan asin di pasar naik Rp2.000 s/d Rp3.000 per kg. Pengolah ikan asin di Pasar Kartini Tanjungtiram kewalahan menjemur ikan diganggu cuaca.(a12)

Varian Terbaru Lenovo Siap Ramaikan Medan MEDAN (Waspada) : Untuk pertama kalinya perusahaan peneliti teknologi informasi dan pasar Gartner dan IDC menempatkan Lenovo posisi kedua dunia setelah melampui Dell dengan pangsa pasar 13,5 persen. Dimana Dell 11 persen, sedangkan yang pertama masih diduduki HP dengan penjualan 17 s/d 18 persen. “Ini merupakan hasil dua firma peneliti pergerakan pasar global, Gartner dan IDC yang baru saja merilis hasil riset mereka untuk penjualan PC di kuartal kedua 2011,” ujar Product Specialist SMB Lenovo, AntonyWidjaja di Medan, Jumat (1/12). Penjualan PC yang mencakup komputer desktop dan laptop, secara global dikatakan masih mengalami peningkatan. Meski tidak seperti lima tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan

perangkat smartphone dan tablet lebih menarik bagi konsumen. Di sisi lain, korporasi banyak yang menghemat pembelian komputer. “Begitupun untuk pasar China, Lenovo masih tetap yang pertama dan untuk dunia Lenovo berusaha memenuhi permintaan pasar tersebut dengan meluncurkan varianvarian terbaru yang menunjang bagi kebutuhan individu maupun corporasi, baik yang gagap teknologi hingga yang ahli,” ujarnya. Mengapa demikian, lanjutnya, pada varian ini jika windows nya mengalami kerusakan atau error maka pengguna tidak perlu memanggil teknisi cukup memancat satu tombol atau memilih memperbaiki ulang maka secara otomatis windowsnya akan diperbaiki.(m38)

Waspada/Hamzah

Product Specialist SMB Lenovo, Antony Widjaja menerangkan kelebihan dari varian-varian terbaru yang diluncurkan Lenovo.


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Pengamat & Praktisi Manajemen

Inspirasi Bisnis

Cahyo Pramono

Umpan DUNIA adalah hamparan empang penuh ikan. Dunia adalah hamparan laut yang berisi ikan. Dunia adalah bendungan dan sungai yang dihuni ikan. Dimana ada air, nicaya ada ikan berenang di dalamnya. Semua ikan itu bisa diambil manfaatnya untuk kesejahteraan manusia. Tentu saja hanya untuk mereka yang sanggup mendapatkan ikannya. Manusia bisa mendapatkan ikan dari air tersebut dengan berbagai cara. Dari cara yang paling primitif hingga cara yang modern. Mulai dari memancing, menjala, menjaring, meracun, menyetrum hingga mengebom. Bayangkan, bahwa ikan dan cara mendapatkannya adalah dunia bisnis. Tuhan menyediakan semua rezeki di bumi ini, seperti ikan yang berkeliaran di berbagai perairan. Tinggal kita yang harus berusaha untuk mendapatkannya. Memancing Secara sederhana, berbisnis adalah proses pemburuan makanan, seperti perburuan untuk mendapatkan ikan. Bisa diyakini di luar sana banyak sekali ikan yang bisa kita dapatkan. Mereka disediakan untuk orang-orang yang mau berjuang untuk mendapatkannya. Tinggal perlu dipastikan perairan apa yang kita pilih. Untuk perairan yang luas seperti laut dan bendungan, cara menjaring dan menjala bisa jadi adalah cara yang efektif. Dalam praktek bisnis, perairan bebas dan terbuka adalah pasar yang masal dan secara teknis mudah dijaring. Kita tinggalkan cara-cara yang tidak terpuji seperti mengebom, meracun dan menyetrum. Walaupun hingga kini, masih saja ada orang yang tega melakukannya tanpa menyadari kerusakan yang ditimbulkannya. Bisnis-bisnis yang tidak ramah lingkungan, tidak memikirkan risiko bagi pasar dan masyarakat luas. Saya bayangkan bisnis serupa ini adalah bisnis pembabatan hutan, narkoba, dan segala praktek bisnis yang tidak benar seperti produksi makanan yang tidak sehat dan mengandung bahanbahan yang berbahaya jika dikonsumsi. Strategi menjaring dan menjala memerlukan modal dalam skala yang besar. Perlu peralatan dan modal yang lumayan besar. Pekerjaan yang massal menjadi konsekuensi logisnya mulai dari proses produksi hingga konsep pemasaran yang cenderung besar. Memancing lebih efektif untuk lokasi tertentu yang tidak bisa dijala atau dijaring walau memancing juga masih tetap bisa diaplikasikan dihamparan perairan terbuka. Memancing saya analogikan sebagai cara untuk mendapatkan ikan dengan pilihan. Tergantung ukuran umpan dan mata pancingnya. Seperti pemilihan segmen pasar yang terpilih secara khusus. Umpan Rasanya tak ada teknik memancing yang tidak menggunakan umpan. Seperti juga bisnis. Tidak ada bisnis yang tidak memerlukan modal. Sebesar apa modalnya, sebesar itulah pula potensi ikan dan keuntungan yang akan didapat. Umpan yang benar harusnya lebih kecil dari ikan yang didapat. Jika umpan sebesar kelingking, tentu ikan yang didapat adalah ikan yang lebih besar dari kelingkingnya. Tergantung ukuran ikan yang kita bidik, tentu ukuran mata kail dan umpannya harus di sesuaikan.

Umpan dan mata kail jelas harus disesuaikan dengan lokasi pemancingan serta jenis dan ukuran ikan yang kita inginkan. Persis seperti bisnis, kita harus memastikan target pasar yang kita kehendaki dan modal yang diperlukan. Modal atau umpan tidak cukup jika tidak ada waktu yang harus dihabiskan serta pikiran yang fokus untuk memancing. Seseorang harus melakukan pemancingan, seberapa waktu yang dikeluarkan sebanyak itu jaga potensi ikan yang didapatkannya. Jika memancing hanyalah pengisi waktu luang dan hanya untuk hiburan tentu hasilnya tidak semaksimal nelayan yang menjadikan memancing sebagai lahan pencarian rejeki utamanya. Seseorang harus fokus dan serius untuk mendaptkan hasil yang maksimal. Kembali tentang umpan, adalah sebuah kesalahan jika umpan yang berukuran sekepal tangan tetapi ikan yang didapat hanya sebesar jempol. Pasti ada yang tidak benar. Bisa saja karena proses yang terlalu lama sehingga umpan terurai atau ada proses penggerogotan yang tidak disadari. Persis seperti dalam aplikasi bisnis, jika modal lebih besar dari pada keuntungan yang didapat, tentu ada hal-hal yang tidak benar. Umpan adalah hal wajib untuk mendapatkan yang lebih besar dan pada waktunya umpan adalah sesuatu yang harus direlakan untuk hilang dan musnah. Nelayan Tulisan ini saya dedikasikan kepada para nelayan bisnis pemula. Mereka yang masih ragu dan khawatir bisnis adalah salah satu jawaban untuk mendapatkan rejeki dengan hasil yang lebih maksimal daripada menjadi buruh para nelayan besar. Para buruh nelayan biasanya merasakan kepastian semu. Mereka merasa tidak harus khawatir tidak mendapatkan rejeki ketika badai datang, karena tuan tempat dia bekerja pasti akan menanggung hidupnya. Tetapi sadarkah mereka bahwa tidak sepanjang tahun badai bergejolak? Percayalah bahwa selama kita bergerak dengan fokus dan upaya benar, kita akan mendapatkan ikan seperti yang sudah disediakan oleh semua perairan di semesta raya ini. Kesulitan adalan hal pertama yang harus dihadapi pemula. Yakinlah bahwa ada kesulitan yang tidak bisa diatasi.Yang penting adalah keberanian menghadapi dan menyelesaikan kesulitan itu, bukan menghindarinya. Semua keahlian tidak datang begitu saja, semuanya harus melalui proses pembelajaran yang memerlukan keringat dan kadang air mata. Saya sebut tadi semua air ada ikannya, tentu saja tidak dengan bak mandi dan kolam renang. Adalah perilaku pemula yang bisa dimaklumi jika ada yang memancing di kedua tempat itu, karena sebentar kemudian pasti ia akan mengetahui bahwa disana tidak ada ikannya. Biasanya ikan yang besar ada berserak dilokasi yang sedikit sulit dijangkau, kadang berombak dan penuh jeram. Tetapi percayalah, hanya ombak dan jeram yang besar yang akan menghasilkan nelayan yang tangguh. Tidak seperti pemancing hiburan yang memancing di kolam ikan yang ikannya dipelihara dan bisa didapatkan dengan mudah. Rasa khawatir yang berlebihan akan kegagalan adalah racun yang berbahaya bagi keimanan seseorang. Karena pasti ada Tuhan yang akan menyelamatkan siapa saja yang percaya kepada-Nya, terus berusaha dan berdoa. Konsultasi & Pelatihan; tj@cahyopramono.com

KSP Nasari Raih Juara Umum Kedua Micro Finance MEDAN (Waspada) : KSP Nasari meraih juara umum terbaik kedua terbaik se Indonesia pada penghargaan Micro Finance Award 2011 oleh Kementrian Koperasi dan UKM di Gedung SME Tower Jakarta. Acara Micro Finance Award 2011 dan JAKVEST 2011 yang digelar 16 s/d 18 November tersebut memilih Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Jasa Keuangan & Syariah (KSP, KJK & KJKS) terbaik di Indonesia. “Penghargaan diberikan kepada gerakan koperasi, berdasarkan dua perspektif, pertama dari sudut strategi pembangunan Indonesia, dan kedua, dilihat dari kebutuhan pembiayaan mikro, koperasi memang tepat sebagai andalan karena entitas usahanya adalah bisnis,” ujar Direktur Utama KSP Nasari Chandra Vokav di Medan, Minggu (4/12). Dari kategori tersebut, lanjutnya, KSP Nasari meraih juara umum kedua terbaik seIndonesia dengan penilaian juara I kategori paling cepat pertumbuhan aset, juara I kategori

perkembangan struktur paling dinamis sesuai lembaga intermediasi, juara II kategori paling baik dalam sistem informasi dan laporan keuangan, dan juara II kategori luas jaringan operasionalnya. “Atas kejuaraan tersebut KSP Nasari dinyatakan sebagai juara umum II.” “Tentunya penghargaan yang diberikan pemerintah ini harus bisa dijadikan stimulan bagi gerakan koperasi untuk lebih berprestasi. Terutama menuju target masuk 300 besar dunia. Untuk persiapannya harus dilakukan sejak awal,” ujarnya. Sesuai pencanangan PBB, lanjutnya, tahun 2012 s/d 2017 menjadi tahun koperasi sedunia yang akan diseleksi 300 koperasi terbaik dunia atau “300 World Co-operative Class”. “Kita berharap KSP Nasari bisa menjadi salah satunya terpilih didalam 300 World Cooperative Class,” lanjutnya kembali. Sementara Ketua KSP Nasari Semarang, Sahala Pang-

Waspada/Ist

DIREKTUR Utama KSP Nasari Chandra Vokav ketika menerima penghargaan Micro Finance Award 2011 di Gedung SME Tower Jakarta. gabean menyatakan bahwa yang mengikuti seleksi Micro Finance Award 2011 jumlah KSP/KJK yang mengikuti pemilihan ini sekitar 320 unit. “ Ya p a d a h a l j u m l a h koperasi di Indonesia mencapai lebih dari 186.907 unit koperasi secara keseluruhan atau dengan total pemberian pembiayaan yang dilakukan oleh KSP/KJK mencapai Rp9,5 triliun,” ujarnya. (m38)

Pariwisata Tak Terimbas Krisis J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Perlambatan perekonomian di Amerika Serikat (AS) dan Eropa menyebabkan berbagai sektor turut melambat. Namun, sektor pariwisata diyakini menjadi sektor yang tidak akan terkena imbas dari krisis tersebut. Demikian diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu kala ditemui dalam acara Dialog Outlook Ekonomi Indonesia 2012 Strategi Pelaku Usaha, Media, dan Pemerintah dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2012 dan Pelantikan Pengurus BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2011-2014. “Saya kira sektor pariwisata ini merupakan sektor yang

menjanjikan. Di mana tidak akan terkena imbas krisis global. Kan kalau orang krisis, rata-rata orang akan cari hiburan dengan berlibur,” ungkapnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/12). Dia mencontohkan, ketika perekonomian Indonesia mulai berkontraksi pada 2009, sektor pariwisata malah naik sebesar 0,36 persen. Sedangkan dari sisi ekspor harus tergerus 14 persen. Di sisi lain, pada tahun yang sama, wisatawan domestik naik menjadi 10 persen. “Ini menunjukkan bahwa sektor tersebut tidak terpengaruh terhadap krisis yang terjadi di global,” paparnya. Mari menambahkan, wisatawan mancanegara rata-rata

membelanjakan 28 persen dari budget liburannya untuk restoran, sedangkan 30 persen untuk hotel. “Tapi kalau wisatawan domestik sebanyak 30 persen dialokasikan untuk shopping, karena budaya masyarakat kita yang harus membawa oleholeh ketika pulang dari berlibur dan sebanyak 15 persen untuk makanan,” tuturnya. Ke depan, Mari berharap wisatawan dalam negeri maupun macanegara tidak akan mengalami penurunan. “Saya harap ke depan jumlah wisatawan baik dari dalam negeri maupun macanegara tidak akan turun. Kita harus gunakan potensi yang ada di dalam negeri,” pungkasnya. (okz)

A5

Moratorium Impor Picu Trade War JAKARTA (Waspada): Pemerintah memandang perlu kehati-hatian dalam melakukan moratorium perdagangan. Pasalnya, jika pemerintah menutup keran impor sembarangan, maka dapat mengakibatkan perang perdagangan (trade war). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam acara “Dialog Outlook Ekonomi Indonesia 2012 Strategi Pelaku Usaha, Media, dan Pemerintah dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2012” dan Pelantikan Pengurus BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2011-2014 mengatakan, pemerintah tidak bisa melakukan trade war. “Karena kalau kita kita bilang stop impor, maka negara lain pun akan bilang stop ekspor dari Indonesia. Kalau di Asean, kita harus memiliki protokol yag mengatur itu supaya balance,” ungkap Hatta di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/12). Karenannya, dia memandang Indonesia perlu meningkatkan daya saing dan menjaga Indeks Harga Konsumen (IHK) atau disebut juga inflasi, agar

daya beli masyarakat tidak tergerus. Menanggapi membludaknya impor, Hatta memandang impor tidak dapat dilihat dari sisi perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) saja, namun harus memperhitungkan sisi comprehensive economic partnership agreement (CEPA). “Maka dari itu harus ada protokol yang mengatur ketidakseimbangan, sehingga merupakan kewajiban bagi ke-dua negara untuk menyeimbangkan kembali. Jadi tidak ada impor yang merusak negara kita, itu prinsipnya,” pung-kasnya. Industri CPO Sementara itu dampak dari krisis ekonomi yang terjadi di wilayah Eropa dan Amerika Serikat (AS) terhadap kinerja ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) pada tahun depan tidak perlu dikhawatirkan.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Deddy Saleh menyatakan, kinerja ekspor tersebut dapat diantisipasi dengan berbagai cara. Pertama, pertumbuhan permintaan CPO harus tetap dijaga. Menurutnya, kebutuhan akan energi akan terus bertumbuh. Sehingga, negara-negara yang tengah gencar mengganti gas dengan energi terbarukan seperti biodiesel akan terus membutuhkan CPO. “Kita tetap jaga ada pertumbuhan terus karena walaupun ekonomi mereka turun, kebutuhan energi terus tumbuh, apalagi mereka sekarang mau menggantikan gas dengan renewable energy termasuk dengan biodiesel,” kata Deddy di sela-sela 7th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2012 Price Outlook di Nusa Dua, Bali, akhir pekan lalu. Deddy mencontohkan, pembangunan satu power plant di Italia, dibutuhkan sekitar 40.000-200.000 ton biodiesel. Dalam dua sampai tiga tahun mendatang, lanjutnya, jumlahnya bisa mencapai 400.000500.000 ton. “Yang paling besar impor kita dari Belanda, hub di Rot-

terdam. Yang kedua Italia. Italia menaikkan porsi konsumsi biodiesel itu. Jadi dia minta tambahan impor CPO. Pengusahanya juga kemarin ketemu dengan saya. Jadi, potensi pengembangan permintaan itu masih tetap ada,” jelasnya. Cara lainnya, lanjut dia, adalah menciptakan hubungan di sejumlah negara lainnya, seperti Turki, karena bisa memasok untuk Eropa Selatan dan Eropa Timur. Selain Turki, lanjutnya, adalah Serbia. “Kita mau klarifikasi dulu mengenai fasilitas pelabuhannya di Serbia. Kalau Turki sudah oke,” ucapnya. Adanya kesepakatan antara Indonesia dan Pakistan dalam perjanjian perdagangan bidang tertentu (Preferential Trade Agreement/PTA), menurutnya, bisa meningkatkan ekspor CPO. Selama ini, pasar ekspor ke Pakistan didominasi oleh Malaysia. “Jadi kelapa sawit yg selama ini masuk 1 juta ton kesana direbut oleh Malaysia. Kita punya keuntungan karena Pakistan butuh CPO sementara Malaysia tidak punya CPO,” tuturnya. Untuk itu, Deddy mengatakan, Karachi akan dijadikan hub untuk masuk ke Pakistan dan negara lain di sekitarnya seperti Afganistan. (okz)

Wapres Hadiri Penyerahan Bantuan Sidomuncul JAKARTA (Waspada): Bertempat di Departemen Mata RSCM Kirana, Perdami dan SidoMuncul melakukan bantuan operasi katarak ke-6000 pasien kurang mampu yang dihadiri Wakil Presiden RI Boediono. Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia yang pencanangannya dihadiri pula oleh Wakil Presiden Boediono. Selain akan menyaksikan proses operasi katarak, Wakil Presiden RI juga akan menyaksikan penandatanganan komitmen dari beberapa pengusaha/ yayasan/lembaga yang berkomitmen akan membantu membiayai operasi katarak bagi warga kurang mampu pada tahun 2012. Pada kesempatan tersebut, secara simbolis akan diwakili oleh tiga pihak yaitu SidoMuncul bersaman Perdami akan memberikan bantuan untuk 12.000 penderita buta katarak di Indonesia, Kick Andy Foundation 500 mata dan Harian Umum Indo Pos sebanyak 500 mata. Hadir pada kesempatan

Waspada/ist

Wapres Boediono terlihat didampingi Dirut PT Sidomuncul saat penyerahan bantuan yang digagas perusahaan itu dan beberapa lembaga kepada masyarakat miskin. tersebut Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, Direktur RSCM Akmal Taher, Ketua Perdami Prof Nila F Moeloek dan Kepala Departemen Medik Mata RSCM Kirana Ikke Sumantri Wiyogo. Sejauh ini, kerjasama yang dilakukan SidoMuncul bersama Perdami hingga menjelang

akhir tahun 2011 telah memberikan bantuan operasi katarak di 19 provinsi, dengan 67 kota melalui 93 rumah sakit. Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat sangat bersyukur dapat melaksanakan ini. “Kami berkomitmen meneruskan program operasi katarak dengan target 12.000 operasi

mata pada tahun 2012. Untuk itu, kami membutuhkan kembali bantuan banyak pihak agar kegiatan tersebut dapat terealisasi di tahun mendatang.” Nila F Moeloek menyatakan senang dengan apa yang telah dilakukan bersama Sidomuncul dan menyambut baik dengan program operasi katarak berikutnya di tahun 2012.(rel)


Sport

A6

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Barca, Madrid Tepikan El Clasico Pascapesta Gol MADRID (Waspada): Real Madrid dan Barcelona sama-sama pesta gol, Sabtu (MingguWIB), genap sepekan jelang El Clasico antar kedua klub raksasa Spanyol itu di Santiago Bernabeu. Pemimpin klasemen El Real menggunduli Sporting Gijon 3-0 hingga tetap unggul tiga angka di puncak klasemen La Liga Primera dari El Barca yang sebelumnya membantai Levante 5-0 di Camp Nou. Pada laga lainnya, Minggu (4/12), Atletico Madrid juga menang telak 3-1 ketika menjamu Rayo Vallecano. Tiga gol Atletico di Vicente Calderon disumbangkan Gabriel Fernandez menit 24, Radamel Falcao 73’ dan Eduardo Silva 91’. Vallecano hanya membalaskan satu bola lewat gol bunuh diri Gabi menit 92. Tiga gol Los Blancos di markas Gijon dibagi merata oleh Angel Di Maria menit 33, Cristiano Ronaldo 63 dan Marcelo pada injury time babak kedua. Sedangkan pesta Los Azulgranas didahului dua gol Cesc Fabregas menit empat dan 33, lantas dilengkapi Isaac Cuenca menit 37, Lionel messi 54’ dan Alexis

Klasemen Liga Primera

Sanchez 61’. Usai pesta, baik Madrid maupun Barca menepikan El Clasico, karena menilai masih ada laga pamungkas penyisihan grup Liga Champions yang mesti ditarungi pertengahan pekan nanti. Barca menjajal BATE Borisov, Madrid meladeni Ajax Amsterdam. “Ada banyak laga yang harus dilalui dan kami perlu melangkah pelan-pelan. Pertama, kami mesti berpikir hari Selasa (lawan BATE). Liga bukan hanya mengenai tempat penting seperti Bernabeu,” jelas Fabregas melalui Yahoo Sport, Minggu (4/12). Dua punggawa Los Merengeus, Di Maria dan Kleber Pepe, pun demikian. “Saya sedang melalui momen yang baik. Kami tenang dan harus fokus di Liga Champions sebelum El Clasico,” ujar Di Maria. “Ini merupakan kemenangan penting di tempat sulit. Sebelum El Clasico, kami masih memiliki laga Liga Champions melawan Ajax. Kami mesti menghormati pertandingan melawan Ajax sebelum berpikir Barcelona,” timpal Pepe. (m15/yahoo/afp)

Real Madrid Barcelona Valencia Levante Malaga Sevilla Atl Madrid Osasuna Ath Bilbao Espanyol Vallecano Sociedad Villarreal Getafe Real Betis Mallorca Granada Santander S Gijon Zaragoza

14 12 15 10 14 9 14 8 14 7 13 5 14 5 13 4 13 4 14 5 15 4 14 4 14 3 13 3 13 4 12 3 12 3 14 2 14 3 13 2

1 4 3 2 2 6 4 6 5 2 4 3 5 4 1 4 3 6 3 4

1 1 2 4 5 2 5 3 4 7 7 7 6 6 8 5 6 6 8 7

49-10 47- 7 23-14 23-17 19-19 13-10 21-21 16-25 19-16 11-17 16-22 15-22 11-20 14-19 12-19 10-17 5-12 10-20 12-24 12-27

37 34 30 26 23 21 19 18 17 17 16 15 14 13 13 13 12 12 12 10

AP

GELANDANG Barca Cesc Fabregas (kanan) merayakan golnya ke gawang Levante dengan Andres Iniesta dan Lionel Messi di Camp Nou, Minggu (4/12) dinihari WIB.

Hasil Serie A Inter Milan vs Udinese Napoli vs Lecce AC Milan vs Genoa Catania vs Cagliari Bologna vs Siena Chievo vs Atalanta Fiorentina vs AS Roma Juventus vs Cesena

Klasemen Liga Premier

KAPTEN Juventus, Alessandro Del Piero, tergeletak di lapangan setelah mengalami cedera di bagian kepalanya dalam lanjutan Serie A melawan Cesena di Juventus Stadium, Turin, Minggu (4/12). -AP-

Juve Masih Super TURIN, Italia (Waspada): Langkah Juventus di Serie A belum terhadang setelah mereka kembali meraih poin penuh saat menjamu Cesena di Juventus Stadium, Turin, Minggu (4/12). Setelah tampuk Capolista (pimpinan klasemen) sempat berpindah ke tangan AC Milan, La Vecchia Signora kini unggul dua poin dari pesaing terdekatnya tersebut usai mengalahkan Cesena 2-0. Juventus mendominasi babak pertama, namun ketidakhadiran Andrea Pirlo di lini tengah membuat pasokan umpan matang kepada lini depan agak tersendat. Dalam laga itu,

mantan pemain AC Milan itu digantikan Michele Pazienza. Alhasil, pertahanan rapat Cesena membuat pemain Juventus mulai frustrasi. Beberapa umpan yang dilepaskan mampu diantisipasi dengan baik oleh barisan belakang tim tamu. Peluang terbaik Juve terjadi di menit 44. Aksi Mirko Vucinic sempat menyulitkan Cesena, namun tembakannya dari dalam kotak terlarang masih bisa

Waspada/Setia Budi Siregar

INSTRUKTUR asal Belanda, Albertus “Bert” Dominggus Comelsi Pentury (kanan duduk), didampingi pelatih timnas U-16 Indra Syafri (2 kiri duduk), dan Ketua Umum PSSI Sumut Drs HM Darwin Syamsul (tengah duduk bertopi) foto bersama peserta pelatihan “Garuda Muda” di lapangan PPLP Sumut, Jl Sekolah Pembangunan Medan Sunggal, Minggu (4/12).

Bert Utamakan Sepakbola Agresif Pelatihan Pelatih Garuda Muda MEDAN (Waspada): Instruktur pelatih usia muda asal Belanda, Albertus “Bert” Dominggus Comelsi Pentury, mengedepankan sepakbola menyerang dengan penerapan pola 4-3-3 selama berlangsungnya pelatihan “Garuda Muda” yang digawei PSSI Pusat dan PSSI Sumut di Wisma Naniko dan lapangan PPLP Sumut, Minggu (4/12). Dalam acara yang dihelat sejak Rabu (30/11), Bert didampingi Indra Syafri yang juga pelatih timnas U-16. Bert, kelahiran OostSouburg, Belanda, direkomendasikan Federasi Sepakbola Kerajaan Belanda (KNVB) mentransfer ilmu kepelatihan kepada pelatih di Indonesia. Skema 4-3-3 yang dipilih Om Bert, panggilan akrabnya, mengadopsi sistem yang biasa diperagakan klub-klub Belanda. Metode Belanda, menurutnya, bagus untuk dipakai di bawah usia 18 tahun dengan tujuan permainan total football. Pemilik lisensi A UEFA Pro KNVB pada 1978 ini menilai pola itu bisa diterapkan di Indonesia yang rata-rata postur pemainnya tidak terlalu tinggi, tetapi punya speed. Setelah diberi pelatihan, setiap pelatih diharap menjadikan pola 4-3-3 sebagai skema baku pembinaan usia dini di tingkat SSB dan tim junior. “Pemain muda Sumatera Utara punya bakat namun mati dengan sendirinya, karena tidak punya sistem terstruktur. Fisik pemain memang agak kurang, tetapi postur tidak penting sebab bisa ditutup dengan kemampuan teknik,” katanya. Indra Syafri berharap peserta pelatihan dapat menyosialisasikan ilmu ke SSB dan daerah-daerah. Menurutnya, Sumut merupakan provinsi ketiga setelah Jambi dan Bengkulu yang telah menyelenggarakan pelatihan serupa. Ketua Umum PSSI Sumut, Drs HM Darwin Syamsul, menyebutkan pelaksanaan kepelatihan “Garuda Muda” merupakan program kerja awal pengurus periode 2011-2015 yang dalam waktu dekat ini akan segera dilantik. Darwin juga menyebutkan akan menunjuk Plt Ketua Pengcab PSSI Medan yang sebelumnya dijabat sampai 2013. Sugianto, mantan pemain PSMS Medan dan PSDS Deliserdang, mengaku puas dengan pelatihan. Namun dia menyayangkan waktu pelatihan hanya lima hari. Demikian pula disampaikan FN Kaban SH, salah satu peserta sekaligus Ketua Umum SSB Bina Pratama Karo. Kaban mengakui siap menerapkan sepakbola agresif di SSB miliknya. (m18)

diselamatkan kiper Cesena, Frascesco Antonioli. Sama dengan babak pertama, Juventus menguasai jalannya paruh kedua. Baru di menit 72, Juventus bisa mencetak gol. Dari sudut sempit, Claudio Marchisio melepaskan tendangan terukur yang gagal diantisipasi Antonioli. Menit 81, Juventus mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Antonioli terhadap Simone Pepe. Setelah Antonioli diganti kiper kedua karena terkena kartu merah, Artur Vidal pun sukses menjadi eksekutor dan memastikan kemenangan Si Nyonya Tua. Di Firenze, laga sarat drama

mewarnai kemenangan Fiorentina atas AS Roma. Selain kalah tiga gol tanpa balas, Roma juga harus kehilangan tiga pemain yang terkena kartu merah, yakni Juan, Fernando Gago, dan Bojan Krkic. Tiga gol Fiorentina dicetak Stevan Jovetic lewat titik putih, Alessandro Gamberini, dan Santiago Silva juga lewat tendangan 12 pas. Berkat kemenangan ini, Fiorentina melonjak ke posisi

Man City Man United Tottenham Chelsea Arsenal Newcastle Liverpool Stoke Aston Villa Everton Norwich QPR West Brom Swansea Fulham Sunderland Wolves Blackburn Bolton Wigan

0-1 4-2 2-0 0-1 1-0 0-0 3-0 2-0

10 dengan 16 poin dan Roma terpuruk ke peringkat delapan. Sementara itu, dua klub asal Kota Milan mengalami nasib berbeda. Jika AC Milan menang 2-0 atas Genoa berkat Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Nocerino, maka Inter tumbang 0-1 di tangan Udinese. Kemenangan Udinese tersebut ditentukan oleh gol Mauricio Isla. (m15/m33/ap)

14 12 14 10 13 10 14 9 14 8 14 7 13 6 14 5 14 3 13 5 14 4 14 4 14 4 14 3 13 2 13 2 13 3 14 2 14 3 14 2

2 0 48-13 3 1 31-13 1 2 29-16 1 4 31-17 2 4 30-23 5 2 19-15 5 2 17-12 3 6 14-23 7 4 16-18 1 7 15-17 4 6 20-26 4 6 15-25 3 7 13-21 5 6 14-20 6 5 15-16 5 6 15-15 2 8 13-23 4 8 21-32 0 11 19-34 3 9 12-28

38 33 31 28 26 26 23 18 16 16 16 16 15 14 12 11 11 10 9 9

BEK MU Phil Jones dibayangi pemain Aston Villa Barry Bannan (kiri) di Villa Park. -AP-

Jones Bahagia Pecah Telur LONDON (Waspada): Bek Phil Jones bahagia bisa ‘pecah telur’ gol bersama Manchester United, Sabtu (Minggu WIB), saat gol tunggalnya memastikan kemenangan 1-0 atas tuan rumah Aston Villa pada laga Liga Premier. “Saya bahagia bisa mencetak gol. Apalagi, saya mendapatkan sedikit ejekan dari rekan-rekan dan staf pelatih, karena belum mampu mencetak gol,” jelas Jones, Minggu (4/12). Jones menyongsong bola umpan silang Luis Nani dari sisi kanan pertahanan The Villans menit 21 dan membuat tak berdaya kiper kawakan Shay Given. Gol itu seolah membayar

kesalahan ketika dia mencetak gol bunuh diri di awal duel hingga MU ditahan Benfica 2-2 pada matchday 5 Liga Champions di Stadion Old Trafford, 22 November lalu. “Mencetak gol ke gawang sendiri di Liga Champions bukanlah awal yang ideal. Tapi saya senang karena akhirnya dapat mencetak gol dan kami meraih tiga poin berharga,” tukas Jones, yang berperan sebagai gelandang bertahan diVilla Park. Namun kemenangan tipis 1-0 melalui gol Jones itu memperpanjang catatan paceklik para penyerang United. Bahkan dalam tujuh laga terakhir di pentas Liga Premier, Iblis Merah selalu hanya mencetak satu gol ke gawang lain. The Red Devils terakhir kali

menyarangkan lebih satu gol adalah saat menang 2-0 atas Norwich City di Old Trafford pada 1 Oktober silam. “Kami menang 1-0 lagi di partai tandang dan yang terpenting kami lebih baik dalam konsentrasi,” tutur manajer MU Sir Alex Ferguson. Masalah di lini depan Setan Merah malah makin pelik, karena striker Javier ‘Chicharito’ Hernandez mengalami cedera pergelangan kaki kiri dalam duel tersebut. Ferguson pun terpaksa menariknya keluar menit 12 dan menggantinya dengan Antonio Valencia. “Saya rasa, ligamen di pergelangan kakinya sobek. Dia diperkirakan absen antara tiga hingga empat pekan,” papar Sir Fergie. (m15/espn/rtr)

Vagner Pastikan Gabung PSMS IPL MEDAN (Waspada): Negosiasi kontrak yang berjalan mulus dengan Vagner Luis Olivera Marins (foto) membuat PSMS yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) memastikan memakai jasa bek asal Brazil itu. Pertahanan PSMS pun diyakini akan lebih solid dengan kehadiran bagian dari skuad PSMS musim lalu ini. Bek yang terkenal kocak ini akan bertolak ke Medan dan mengikuti latihan Senin (5/12) ini.

“Ya, banderol kontrak Vagner sudah disepakati dan deal. Besok (Senin ini-red) dia datang,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSMS IPL, Freddy Hutabarat, Minggu (4/12). “Saya berkaus tim PSMS lagi. Besok malam saya sudah sampai di Medan dan ikut latihan Senin pagi,” bebernya saat dikonfirmasi. Salah satu bagian dari negosiasi yang dimintaVagner adalah penyediaan rumah tinggal selama di Medan. Karena itu, ia

berniat memboyong istri dan anaknya dari Brazil. “Kesepakatan sudah tidak ada masalah, termasuk rumah yang saya minta kepada manajemen. Motivasi saya meningkat kalau ada keluarga. Saya yakin akan cetak gol untuk PSMS,” ujarnya optimis. Dia meyakini tim yang saat ini sedang berada pada kondisi yang cukup mengkhawatirkan lantaran minimnya persiapan akan berangsur-angsur membaik dan bangkit dengan penam-

bahan pemain. Bergabungnya Vagner juga diiringi sinyal positif dari pemburuan pemain lain. Marwan Sayedeh (PSM Makassar) dan Achmad Kurniawan (Arema Malang) tinggal selangkah lagi bergabung. “Marwan Sayedeh juga bisa dibilang hampir pasti ke PSMS, sama dengan Achmad Kurniawan,” kata Freddy lagi. Selain itu, PSMS juga tengah mengusahakan Ku Kyung Hyun bergabung. Pemain asal Korsel

Waspada/Austin Antariksa

yang sebelumnya seleksi bersama PSMS ISL ini digadanggadang menjadi tandem Vagner di lini belakang. (m33)


Sport

WASPADA Senin 5 Desember 2011

PS Pemprovsu Rebut Dua Gelar MEDAN (Waspada): PS Pemprovsu meraih hasil menyakinkan dalam 2nd Brunei 7’s International Soccer Challenge 2011 (event sepakbola kelompok veteran dan master) di Stadion Kompleks Sukan Negara Hassanal Bolkiah Berakas, 2-3 Desember lalu. Di laga U-40, PS Pemprovsu yang diperkuatWakil Ketua DPRD Sumut H Kamaluddin Harahap dan mantan pemain PSMS seperti Dedi Freddi, Mahadi, Trika Ekawan, dan Zulfitri tampil sebagai runner-up. Pasalnya, Kamaluddin cs kalah penalti 3-4 dari Melody Jaya (Johor Bahru Malaysia). Hasil lebih bagus diraih di kelompok U-45. Diperkuat Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM, Kabiro Binsos Sakhira Zandi, Richard Lingga, H Sakiruddin SE MM, ZulkifliYus, Lukmanul Hakim Dalimunthe, dan kiper Waluyo Santoso, PS Pemprovsu menjadi juara dengan mengalahkanVFA Master Brunei 4-1. Empat gol kemenangan dicetak Sakhira Zandi, Arianto, Sutrisno, dan Ridwan Lubis. Sukses PS Pemprovsu menjuarai 2nd Brunei 7’s International Soccer Challenge 2011 ini pun disambut sukacita seluruh personil tim, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Handriyo Kusumo Priyo. “Kehadiran Dubes RI untuk Brunai kian menambah semangat dan motivasi pemain,” kata Nurdin Lubis via telepon internasional, Minggu (4/12). (m15)

A7

Doddy Juara Speed Offroad MEDAN (Waspada): Pereli dan offroader andal Sumut, Doddy, merebut gelar juara umum Speed Offroad & Enduro Cross 2011, setelah menjuarai dua kelas dalam balapan di Sirkuit Cemara Abadi Medan, Minggu (4/12). Doddy bersama navigator Prihatin Kasiman yang berpacu di atas Jeep Cherokee merebut kelas J4/Free For All (FFA) mencatat jarak tempuh total 15 menit 29,080 detik. Dia mengatasi sesama driver Bla Bla Bla Motorsport, Ijeck/Uche, yang membukukan waktu 15:38,000. Peringkat III diraih Simon/Adek dengan waktu 16:45,640. Sukses Doddy berlanjut di

kelas J3 (2.501-4.000 cc) dengan raihan waktu terbaik 15:30,560, disusul Ijeck (15:38,730), dan Simon (16:31,570). Gelar juara kelas J2 direbut Isfan F Fahrudin yang mencatat 17:05,170 dan kelas J1 menjadi milik duet Aceh, Ismet/H Marlian, dengan waktu 18:11,870. Nomor eksibisi sprint reli kelas GR 2.1 didominasi Ijeck/ Uche. Gelar GR 2.2 disabet Arjun,

sedangkan kelas N15 berhasil dimenangkan Dian Sukmawan. Di kategori Enduro Cross, gelar juara umum disandang Dani Ginting (XTrim Medan) yang menjuarai kelas 2 Tak dan runner-up kelas FFA di bawah Sony. Di kelas 4 tak, gelar juara dibawa pulang rider Monstrack Asahan, Wellianto. Doddy, Pembina IOF yang juga Ketua Umum XTrim Indonesia, mengatakan, selain kategori speed offroad dan enduro cross, event yang didukung penuh Wali Kota Medan ini juga menampilkan atraksi free style sepeda dengan mengundang bikers asal Bandung. (m47)

Perpani Sumut Optimis PON MEDAN (Waspada): Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumut optimis lolos PON XVIII di Riau medio September 2012. Untuk mewujudkan itu, atlet panah Sumut diterjunkan ke babak kualifikasi di Jakarta pada 8-16 Desember nanti. “Perpani Sumut akan memberangkatkan regu putra pada Pra PON. Untuk wanita peluang sangat berat, namun kalau KONI Sumut mau membiayainya tentu merupakan hal positif dalam menambah jam terbang atlet,” kata Ketua Umum Perpani Sumut, Dahlan Hasan Nasution, dan Ketua Harian Sakiruddin SE MM melalui Rahmat Purba (sekretaris) di lapangan PPLP Sumut, Minggu (4/12). Ketiga atlet panahan yang akan diberangkatkan ke Pra PON adalah Masdi (PTPN III Deliserdang), Dede (Deliserdang), dan Depot (Serdang Bedagai). Dahlan, juga Wakil Bupati Mandailing Natal, menambahkan persaingan cukup berat di kelompok wanita, sebab didominasi peraih medali di SEA Games. Untuk kategori putra, lanjutnya, peluang regu panahan Sumut lolos PON Riau masih terbuka. Dalam sesi latihan terakhir, trio atlet putra rata-rata mengumpulkan total nilai lebih 900. Ini merupakan penggabungan dari ketiga jarak, yakni jarak 50, 40, dan 30 meter. Cabang panahan, andalan Indonesia di Olimpiade, akan mempertandingkan nomor beregu pada Pra PON nanti. Selanjutnya dapat bermain di nomor perorangan seperti jarak 40 meter dengan 15 anak panah. Rata-rata atlet nasional dalam jarak 40 meter perorangan memperoleh total nilai 150, yakni satu anak panah bernilai 10. “Ini tentunya merupakan tantangan bagi atlet Sumut untuk konsentrasi penuh menghadapi atlet nasional,” katanya. (m18)

Waspada/Austin Antariksa

DITAHAN IMBANG: Ketatnya kawalan Isnan Ali dan Pierre Njanka yang membentengi pertahanan Mitra Kukar terhadap striker Osas Saha (tengah) menyulitkan PSMS Medan merebut kemenangan. Alhasil, Ayam Kinantan ditahan imbang Mitra Kukar 1-1 dalam debutnya di pentas Indonesian Super League 2011/2012 di Stadion Teladan Medan, Minggu (4/12) malam.

Waspada/Armansyah Th

Juara kelas FFA Speed Offroad & Enduro Cross 2011 pose bersama usai penyerahan piala di Medan, Minggu (4/12).

SMPN 24 Surabaya Kampiun MILO Sereal Sarapan Futsal Cup 2011 SURABAYA (Waspada): Kompetisi MILO Sereal Sarapan Futsal Cup 2011 di Surabaya dimenangi SMPN 24 melalui pertarungan dengan SMP Gema 45 Surabaya 4-2 di Gool Futsal, Kompleks Mangga Dua Jagir Wonokromo, Surabaya, Minggu (4/12). Dengan keberhasilan tersebut, SMPN 24 berhak mendapatkan hadiah uang Rp3 juta dan piala tetap MILO Sereal Sarapan Futsal Cup 2011. Juara ketiga diduduki SMPN 12 Surabaya setelah mengalahkan SMP Nur Hidayah Surabaya 5-1, sedangkan jawara cheerleaders disandang SMPN 43 dan suporter terbaik diraih SMPN 25. Menurut Suharno selaku Pembina Tim Futsal SMPN 24 Surabaya, kemenangan ini merupakan hasil maksimal yang sudah diupayakan anak-anak asuhnya. Ini memperbaiki prestasi mereka di MILO Sereal Sarapan Futsal Cup setelah menduduki juara III tahun lalu. “Melihat empat semifinalis, semuanya mempunyai peluang menang dan juara. Alhamdulillah, kita malah juara dan pertanda sebuah kemajuan bagi anak-anak,” ujar Suharno bangga. Sebelumnya, tim futsal SMPN 24 Surabaya ini pernah breprestasi pada kompetisi lainnya, di antaranya juara I Telkom 2009, juara III Kejuaraan Dinas Pendidikan Surabaya, dan juara I SMA Santo Josef Cup. Hal senada disampaikan Soni Pranoto. Pelatih Futsal SMP Gema 45 Surabaya ini mengaku puas dengan prestasi anak-anak didiknya. Meski hanya runner-up, prestasi ini cukup mengejutkan karena timnya adalan debutan. Country Business Manager Sereal Sarapan Nestlé, Jose Oscar Yu, mengatakan cukup senang melihat animo siswa yang mengikuti kompetisi MILO Sereal Sarapan Futsal Cup 2011 di Surabaya yang tidak kalah dengan Jakarta. “Kami membuat konsep sebuah kompetisi bukan profesional. Artinya, melalui kompetisi, anak-anak belajar bekerjasama dengan orang lain, melatih rasa percaya diri, mengetahui teknik bermain futsal yang baik serta melatih mental. Jadi kompetisi ini tidak sekadar siapa juara, tapi lebih dari itu,” papar Jose. (m33)

Grup Sei Bilah Kampiun Dam Batu P.BRANDAN (Waspada): Turnamen Dam Batu menyongsong Tahun Baru 2012 yang diprakarsai putra-putra Pangkalanbrandan diikuti 60 pasang dan dibuka resmi Lurah Brandan Timur, Drs Djamal Ritonga, di Gedung Juang 45, Jl Kartini, P.Brandan, Sabtu (3/12). Pemenang pertama dengan hadiah uang tunai Rp2 juta diraih grup Sei Bilah (SB). Sementara itu, juara kedua direbut grup Asal Jadi Jalan Pelabuhan dengan hadiah Rp1 juta, juara ketiga grup Bunga Tanjung menerima Rp500 ribu, dan juara empat diduduki grup Kamtero plus hadiah Rp250 ribu. Saat penutupan, H Syahafandin SH selaku Ketua PAN Sumut mengatakan turnamen ini diadakan atas kebersamaan rekanrekan guna memupuk tali silaturahmi jelang Tahun Baru 2012 yang sudah dekat. (c01)

Problem Catur

TTS TOPIK

Sama-sama baru promosikan pion jadi Menteri, duluan Putih melangkah, mematikan lawannya tiga langkah.

Jawaban di halaman A2 8

7

6

5

4

3

2

1 A

B

C

D

E

F

G

H

UMUM SERBA TAS TIS TUS

Mendatar

1. Orang yang ahli dalam ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan alam. 3. Tiruan bunyi letusan senapan, mercon, dsb. 5. Merek jam tangan buatan Swiss; Raja Roma tahun 79 hingga 81, anggota dinasti Flavian. 7. Singkatan populer polisi lalu lintas. 10. Marcus Junius _____, politisi zaman kerajaan Roma, disebut pada era moderen sebagai pemeran utama dalam pembunuhan raja Julius Caesar. 11. Mudah dan senang memakainya. 13. Tumbuhan berbatan hijau lunak dan berduri (termasuk suku Cactaceae). 15. Buah zakar. 18. Basmi. 20. Keras dan tajam (tentang perkataan). 22. Menggoncangkan jiwa (tentang pengalaman dahsyat). 23. Ditulis dari belakang: Singkatan Taman Setia Budi Indah. 24. Merek jam tangan buatan Swiss, didirikan tahun 1853 oleh Charles Felicien _____. 25. Tali; Mahir.

Menurun

1. Ditulis dari bawah: Guguran janin; Fetus dengan berat kurang dari 500 gram pada saat dikeluarkan dari uterus. 2. Pohon yang menurut kepercayaan orang sebagai penangkal harimau; Wadah tempat menyimpan sesuatu. 3. Situasi sulit yang mengharuskan orang memilih diantara dua kemungkinan yang sama-sama tidak menyenangkan. 4. Keadaan atau kedudukan (orang, badan dsb) dalam hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya. 6. Tikam. 8. Bersifat mistik. 9. Kuasai (keadaan dsb); Tanggulangi. 11. Patut; Layak; Cocok. 12. Radang pada rongga di sekitar hidung. 14. Barang lembaran yang biasa ditulisi atau untuk pembungkus. 16. Secara taktik; Dengan siasat. 17. Daerah temuan benda-benda purbakala. 18. Bagian kaki antara lutut dan pergelangan kaki, di belakang tulang kering. 19. Pemain filem atau pemain drama; Ahli seni. 21. Ditulis dari bawah: Selampai; Kertas halus untuk membersihkan tangan, wajah dan ingus.

Sudoku Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan: sangat mudah (**), bisa diselesaikan dalam waktu tak sampai tujuh menit. Jawabannya lihat di halaman A2 kolom 1.

9

6 9 6 3 8 7 4 2 3

7 9 2 3 7 5 3 9 5 6 4

4 6 3 3 7 7 1 2 6 9 8 8 5 2 9 7 3 2

6

9 8 3 2 7 5 1 4 7 *209


A8

Sport

Nadal Bantu Matador Ulangi Sukses SEVILLE, Spanyol (Waspada): Kemenangan Rafael Nadal (foto) atas Juan Martin Del Potro sudah cukup bagi Spanyol untuk menjuarai Piala Davis kelima kali. Di Estadio OlĂ­mpico, Sevilla, Minggu (4/12), Nadal menundukkan Del Potro 1-6, 6-4, 6-1, 7-6 memastikan Spanyol menang 3-1 atas Argentina. Di hari pertama, Negeri Matador berhasil merebut poin lewat kemenangan Nadal atas Juan Monaco dan David Ferrer saat melawan Del Potro. Argentina lalu berhasil menipiskan ketinggalan lewat kemenangan pasangan David Nalbandian/ Eduardo Schwank kontra Feliciano Lopez/Fernando Verdasco 6-4, 6-2, 6-3.

AP

Dengan kemenangan Nadal, otomatis partai kelima yang mempertemukan Ferrer dan Monaco tidak perlu dipertandingkan lagi. Hasil di Seville ini jadi menjadi ulangan final Piala

Davis 2008, ketika Spanyol juga menang 3-1 atas Argentina. Sukses merebut trofi kelima kalinya, maka Spanyol melengkapi gelar Piala Davis sebelumnya yang diraih pada tahun 2000,

2004, 2008, 2009, dan 2011. Pada 2009, Spanyol mengalahkan Republik Ceko 5-0, lalu Argentina 3-1 (2008), Amerika Serikat 32 (2004), dan Australia 3-1 pada 2000. (m33/ap)

WASPADA Senin, 5 Desember 2011


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 5 Desember 2011

B1

MUI Optimis PTUN Kabulkan Gugatan Masjid Al Ikhlas MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut dan Aliansi Ormas Islam Pembela Mesjid Al Ikhlas mengaku sangat optimis jika Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan mengabulkan permohonan soal keberadaan Masjid Al Ikhlas di Jalan Timor Medan, merupakan wakaf. “Kami optimis, PTUN Medan akan mengabulkan permohonan soal keberadan masjid tersebut merupakan wakaf berdasarkan perkembangan dari laporan persidangan yang

disampaikan Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid Al Ikhlas,” sebut Sekretaris Umum MUI Sumut Hasan Bakti Nasution di Medan, Sabtu, (3/12), pada satu pertemuan di sekretariat kantor Majelis Ulama Indonesia Jalan Sutomo Ujung Medan.. Namun, tambah Hasan, keputusan hakim PTUN tersebut akan diketahui pada persidangan Kamis (8/12) mendatang. “Perkembangan terbaru, bahwa fakta persidangan, tuntutan mereka akan dikabulkan. Karena data dan fakta seperti itu. Kita

berharap para hakim punya hati nurani mengambil keputusan sesuai dengan fakta dan data yang ada,” sebutnya. Menurut Hasan, jika keputusan hakim PTUN yang membenarkan Masjid Al Ikhlas berdiri di atas tanah wakaf, maka tanpa alasan lain dikembalikan kepada umat Islam.“Karena wakaf tidak bisa diperjualbe-likan atau dipaksakan, karena itu sudah milik Tuhan. Kalau itu dipaksakan berarti mengam-bilalih milik Tuhan dan sama dengan artinya melawan Tuhan.

Mungkin secara hukum bisa menang, tapi di akhirat belum tentu,” tuturnya. Dalam hal ini, MUI Sumut telah menggeluarkan fatwa, bahwa masjid yang berdiri merupakan wakaf.“Kita sudah mengeluarkan fatwa. Bahwa, dimana keberadaan masjid, itu wakaf. Jika mengambil keputusan lain berarti tidak menghargi keputusan kita,” ujarnya. Oleh karena itu, MUI Sumut menyerukan mendukung mempertahankan keberadaan masjid. Namun hal tersebut tidak

bertentangan dengan hukum yang berlaku.Dia berharap, agar tindakan pembelaan Masjid Al Ikhlas tetap berada pada jalur hukum.“Kita berusaha mendorong umat kita untuk terus melakukan pembelaan, sesuai dengan jalur hukum. Pendekatan kita sebagai lembaga resmi melalui jalur hukum. Bukan jalur yang lain,” katanya. Hasan menambahkan, sebagai lembaga agama, perubuhan Masjid Al Ikhlas merupakan tindakan pelanggaran konteks negara dan agama. Untuk

Politik Anggaran Pemerintah Dorong Terjadinya Korupsi UMSU Wisuda 1.743 Sarjana MEDAN (Waspada): Politik anggaran yang dilakukan pemerintah saat ini penuh dengan ketidakterbukaan. Padahal, sikap tertutup dalam penggunaan anggaran hanya mendorong terjadinya tindak pidana korupsi. “Karena itu, rakyat harus selalu mengkritisi penggunaan politik anggaran yang dilakukan pemerintah,” tegas Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, M.Si pada wisuda

1.743 sarjana di Selecta Convention Hall, Jln. Listrik Medan, Sabtu (3/12). Menurut Haedar, telah terjadi penurunan mentalitas dan karakter sehingga membuat seseorang tega menjarah uang rakyat atau negara. Tindakan seperti ini dilakukan para elit politik, birokrat, maupun pengusaha. Padahal masih banyak orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. “Tindakan seperti ini disebabkan munculnya ideologi penjarahan. Akibatnya, ketika orang itu menjarah, maka dia tidak merasakan bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan penjarahan. Bahkan bisabisa menganggap hal itu merupakan kebiasaan yang nyaman” tegas Haedar.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Agussani mengatakan, UMSU harus ikut berperan sebagai agen perubahan sosial budaya (the agent of socio-culture) serta mampu memproduksi dan mereproduksi institusi sosial agar menjadi rujukan berfikir, bersikap serta berperilaku bagi masyarakat. “UMSU juga harus mampu melahirkan institusi sosial baru (new social institution) sebagai perekat bangsa dan pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya. Menurut Agussani, UMSU dengan jumlah mahasiswa 21.196 orang saat ini, berupaya menjawab semua tantangan era globalisasi, sebagaimana mak-

sud UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3. Pendidikan harus mampu membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan potensi diri peserta didik menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Guna meningkatkan program pengembangan UMSU, lanjut Agussani, pihaknya sedang melakukan tata kelola manajemen dan transparansi keuangan, memperluas jejaring/ kerjasama lokal, regional dan internasional. Kemudian mengembangkan sarana dan prasarana yang ada termasuk pe-

MUI Dan Pemko Akan Tepung Tawar Haji MEDAN (Waspada) : Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemko Medan akan melaksanakan penyambutan dan tepung tawar jamaah haji yang baru menunaikan rukun Islam kelimanya 1433 H di Aula 1 Madinatul Hujjaj Ahmed, Rabu (7/12). “Kegiatan sekaligus peringatan Tahun Baru Islam 1433 H tersebut akan diisi tausiyah yang disampaikan daiyah (juru dakwah wanita-red) dari Jakarta Dra Hj Aminah Ismail,” kata Ketua Panitia kegiatan Drs H Burhanuddin Damanik MA, Minggu (4/12). Menurut dia, agar kegiatan berjalan lancar, pihaknya ber-

harap agar jamaah haji, umat Islam , remaja masjid dan elemen masyarakat lainnya untuk hadir mengikuti kegiatan akbar ini. “Insyaallah Wali Kota Medan H Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota H Dzulmi Eldin, Ketua DPRD H Amiruddin, Ketua MUI Sumut H Abdullah Syah MA, ulama, pimpinan KBIH, majelis taklim dan pejabat terkait lainnya akan hadir,” sebut Burhanuddin didampingi Sekretaris Drs H Hasan Matsum M.Ag dan Zulkarnain Sitanggang. Sementara itu, Zulkarnain Sitanggang menyebutkan, dalam kegiatan tersebut akan diluncurkan buku Peta Dakwah Kota Medan oleh Ketua MUI Ko-

Tenaga Medis Untuk Muktamar XV IMM MEDAN (Waspada): Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah dr. Ade Taufiq, SpOG menyatakan kesiapannya sebagai mitra Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara guna mensukseskan Muktamar XV IMM di Medan. “Kesiapan tersebut berupa penyediaan tenaga medis baik dokter maupun perawat, ambulans dan obat-obatan selama pelaksanaan Muktamar pada 27 April – 2 Mei 2012 di Asrama Haji Medan,” kata Ade di dampingi Wakil Direktur Keuangan Yuniar R Yoga, SE, Wakil Direktur Pelayanan Medik dr. Alsyah Nasution saat menerima audiensi Pengurus DPD IMM Sumut, Jumat (2/12) sore. Audiensi tersebut dipimpin Ketua Umum DPD IMM Sumut Zefrizal, Sekretaris Umum Jahidin Hidayat Daulay, Ketua Panitia Chandra A Siregar yang juga Ketua Bidang Keilmuan DPD IMM Sumut. Turut hadir Sekretaris Panitia Dedi Irawan, Sekretaris Bidang Keilmuan Salman Nasution dan Wakil Bendahara Dedek Kurniawan Gultom. “Kami dari manajemen RSU Muhammadiyah siap mensukseskan Muktamar XV IMM dalam hal menyiapkan pelayanan medis baik di hari H maupun selama proses persiapan acara,” tegas Ade. (m49)

ASPRI Gelar Donor Darah MEDAN (Waspada): Dalam rangka memperingati HUT pertamanya, Asosiasi Pers Republik Indonesia (ASPRI) Provinsi Sumatera Utara, menggelar donor darah sebagai kegiatan sosial. “Kita melihat jumlah kebutuhan kantong darah untuk kota Medan setiap bulannya mencapai 3000 kantong darah, atau setiap harinya masyarakat yang membutuhkan transfusi darah di kota Medan mencapai 100 kantong darah,” ujar Ketua ASPRI Dr Rahmat Swelen di Medan, Minggu (3/12). Sementara, lanjutnya, ketersediaan terus menipis bahkan minus. Oleh karenanya dalam kegiatan sosial ini, ASPRI berupaya mensosialisasikan pentingnya donor darah tidak hanya terhadap anggota maupun masyarakat. “Selain anggota ASPRI, Pemuda Pancasila, simpatisan insan pers, dan masyarakat ikut melaksanakan donor darah. Kita harap target 100 kantong darah dapat tercapai bahkan lebih,” katanya. Sekretaris Umum ASPRI Saladdin menyebutkan, para calon pendonor langsung menyempatkan datang dan menyumbang tanpa harus pergi jauh atau dengan perjanjian karena mobil darah juga telah menunggu. “Motor Palang Merah Indonesia (PMI) ini digunakan untuk tempat menyumbang para pendonor. Disini juga kita sosialisasikan juga bahwa pentingnya juga melakukan donor darah karena mengandung unsur kesehatan bagi pendonor,” sebutnya. Menurut dia, dengan melakukan donor darah, maka pendonor akan menurunkan kolesterol mereka karena secara otomatis darah akan kembali menyusun sel-sel baru. Sebelum kegiatan donor darah, ASPRI juga melakukan kegiatan sosial dengan memberikan paket terhadap 30 anak yatim, dan pada 14 Januari mendatang akan menggelar pelatihan jurnalistik dengan mengambil tema “Kekerasan Terhadap Wartawan”. (h03)

ta Medan Prof Dr H Mohd Hatta. “Dengan peta dakwah ini akan menjadi salah satu referensi utama ulama maupun juru dakwah di Medan, dalam melaksanakan tugas pembinaan umat karena dapat mengetahui mana daerah yang membutuhkan dakwah dan pembinaan secara menyeluruh,” kata Hasan Matsum. Disebutkannya, melalui kegiatan ini diharapkan silaturrahim serta persatuan dan kesatuan umat dapat semakin ditingkatkan sehingga kekondusifan serta keamanan Kota Medan yang selama ini telah terpelihara dengan baik dapat semakin baik lagi.

Pihaknya berharap jamaah haji khususnya Kota Medan, yang baru kembali ke daerahnya masing-masing, diharapkan dapat menjadi tauladan di tengah kehidupan masyarakat serta mentransfer pengalaman spiritual mereka selama di tanah suci kepada masyarakat di tempat tinggalnya. “Semoga bisa menjadi tauladan dan menjadi bagian dari orang yang berpartisipasi membantu pemerintah dalam pembinaan sosial kemasyarakatan agar Kota Medan yang madani, modren, aman, maju dan religius terlaksana seperti harapan kita bersama,” ujarnya. (m37)

Safety Belt Mutlak Bagi Pengemudi Mobil MEDAN (Waspada): Direktur LBH KAI Sumatera Utara Zulham Effendi Mukhtar,SH berpendapat, penggunaan safety belt (sabuk pengaman) bagi pengendara mobil mutlak dan tidak bisa ditawar lagi. Zulham mengatakan kepada Waspada, belum lama ini, karena banyak para sopir angkutan kota (angkot) tidak mengindahkan lagi pentingnya pemakaian sabuk pengaman. Sabuk pengamanan dinilai sangat penting demi keselamatan pengemudi. Tapi sangat disayangkan para sopir masih banyak yang menganggap enteng. “Polisi jangan tebang pilih dalam menegakkan peraturan pemakaian sabuk pengaman terutama bagi sopir angkot,” ujarnya. Zulham mengakui banyak kecelakaan yang terjadi bukan karena pengemudi mobil tidak memakai safety belt, melainkan banyak faktor antara lain kelalaian. “Kecelakaan lalulintas bisa saja akibat kelalaian dari pengendara roda empat atau sarana jalan yang tidak mendukung,” ujarnya. Solusinya, pemerintah harus tegas dalam menegakkan peraturan tanpa tebang pilih. Pemerintah juga harus memperluas sarana jalan dan menyediakan jalur khusus bagi sepedamotor. Seperti diketahui, banyak pelajar dan mahasiswa menggunakan sepedamotor sebagai alat transportasi menuju sekolah maupun kampus. Dengan adanya jalur khusus, maka tidak lagi mengganggu jalur yang lain. Di tempat terpisah, advokat muda Kota Medan Muhammad Sa’i Rangkuty, SH, MH menegaskan, peraturan yang dibuat pemerintah harus dipatuhi guna mengantisipasi dan mengurangi jumlah kecelakaan lalulintas. Tapi pemerintah atau Sat Lantas perlu lebih intensif mensosialisasikannya agar masyarakat sadar hukum dalam berlalulintas.(m24)

rencanaan pengembangan kampus baru sesuai standar nasional maupun international. Sebelumnya, Humas UMSU Anwar Bakti mengatakan, jumlah peserta wisuda tiap fakultas antara lain, Fakultas Agama 18 orang, Fakultas Ekonomi 468 orang, Fakultas Pertanian 30 orang, Fakultas Hukum 272 orang, Fakultas Teknik 51 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 712 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik 130 orang serta Pascasarjana 71 orang. Tampak hadir pada acara wisuda tersebut Badan Pelaksana Harian (BPH),Pimpinan MuhammadiyahWilayah Sumatera Utara (PWM-SU), Asosiasi PerguruanTinggi(APTISI)Suma-tera UtaraWilayah I A Sumut, Kopertis Wilayah I, Kopertais Wilayah IX, Pimpinan Pusat Muhammadiyah,OrganisasiOtonomMuhammadiyahtingkatwilayahdanpara undangan lainnya. (m49)

itu, MUI menentang sikap pembongkaran Masjid Al Ikhlas tersebut. Ketika ditanya, langkah MUI Sumut menyampaikan konflik Masjid Al Ikhlas yang telah bergulir selama 7 bulan itu ke Pemerintah Provinsi Sumut dan juga menjembatani dengan Kodam I/BB, Hasan mengatakan, hal tersebut sudah dilakukan. “Kita telah audiensi dengan Pangdam, dan beliau akan menghormati keputusan hukum itu. Sedangkan Plt Gubsu mendukung agar fungsinya

dikembalikan seperti semula. MUI Sumut juga sudah menyurati Pemprovsu, Pangdam, Kementerian Agamam agar menyelesaikan masalah itu,” tuturnya. Sementara itu, Sekretaris Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid Al Ikhlas Muhammad Sahbana menjelaskan, PTUN akan memenangkan gugatan. “Status Masjid Al Ikhlas wakaf, tidak bisa ruislagh begitu saja tanpa proses hukum yang benar. Karena status wakafnya jelas, proses ruislagh tidak benar,

proses penghancuran melanggar hukum,” ujarnya. Namun, jika keputusan PTUN mementahkan gugatan mereka, lanjutnya, langkah konkrit selanjutnya telah disusun sebagai upaya mempertahankan keberadaan Masjid Al Ikhlas. “Ormas-ormas Islam akan melakukan upaya lain jika keputusan PTUN menemui jalan buntu. Antara lain, meminta Pemprov dan Pemko Medan untuk tidak mengeluarkan IMB di lokasi Masjid Al Ikhlas,” sebutnya. (h04)

TP PKK Dan Persit Tanam Pohon BELAWAN (Waspada): Tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Persatuan Istri Tentara (Persit) Ranting II Koramil 10/ Medan Labuhan melakukan penanaman sebanyak 1000 pohon di benteng Sungai Deli, Sabtu (3/12). Kegiatan penanaman pohon penghijauanitujugadiikutiCamat Medan Kabuhan Zain Nopal, Danramil 10/ML Kapten (Inf) Suherwan, Sekcam Rudi Asriadi, BhayangkariPolsekML,lurah,dan kepling se-Kec, Medan Labuhan, warga binaan PTP2WKSS, PMR SMAN 9 Medan serta dibantu anggota Koramil 10/ML dan masyarakat sekitar. Dalam sambutannya, Camat Medan Labuhan Zain Nopal mengatakan, sebagai tahap awal sebanyak 350 batang pohon jenis trembesi, mahoni, dan saga sumbangan Koramil 10/ ML akan ditanam sepanjang benteng Sungai Deli mulai dari Taman Bacaan Aloha hingga Titi Pahlawan. “Penanaman berikutnya mulai dari Titi Pahlawan hingga Labuhan, hingga pada akhirnya akan mencapai 1000 batang,” katanya. Untuk kesinambungan hidup pohon tersebut, Nopal berharap agar lurah, kepling dan masyarakat merawat dan menjaganya dari tindakan usil orang yang mengakibatkan pohon tersebut mati. “Merawat pohon ini lebih sulit dari menanamnya. Untuk itu saya berharap kita

sama- sama menjaganya untuk kita wariskan kepada cucu-cucu kita,” sebutnya. Danramil 10/ML Kapten (Inf) Suherwan mengatakan, mendukung karena program itu sesuai dengan program Pangdam I/BB tentang penghijauan. “Beberapa personel kita kerahkan untuk mendukung penanaman ini dengan harapan suatu saat di daerah akan banyak la-

han penghijauan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Kec. Medan Labuhan Ummy Zain Nopal mengatakan, selain untuk penghijauan penanaman pohon itu juga bertujuan menindak lanjuti arahan Ketua TP PKK Kota Medan pada pencanangan penanaman pohon baru-baru ini di Kec Medan Johor dan memperkuat benteng Sungai Deli dari erosi. (h03)

Waspada/ Rustam Effendi

TP PKK dan Persit II Koramil 10/Medan Labuhan foto bersama Camat Zain Nopal dan Danramil 10/ML Kapten (Inf) Suherwan sebelum penanaman pohon di bantaran Sungai Deli dilaksanakan, Sabtu (3/12).


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Kafe Dan Warung Tuak Dirazia

Waspada/ist

PENGURUS DPW Pendawa Sumut Ruslan menyerahkan bantuan 2 unit mesin press paving blok sumbangan dari Gus Irawan Pasaribu, kepada Ketua DPC Pendawa Langkat A Supardi.

DPW Pendawa Berdayakan SDM MEDAN (Waspada): Memeriahkan syuroan/1 Muharam, selama sebulan ini pengurus DPW Pendawa Sumut terus memperdayakan sumber daya manusia. Tujuannya untuk mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru. “Masih banyak keluarga Pendawa Sumut yang belum sejahtera dan beum memiliki pekerjaan tetap, padahal potensi yang dimiliki sangat besar,” ujar Ketua Pendawa Sumut Ruslan, SE didampingi Wakil Ketua Saptono dan Sekjen Satgas Pendawa Imo Supriyadi kepada Waspada, di Medan, Minggu (4/12). Menurut Ruslan, potensi yang dimiliki pengurus dan anggota Pendawa Sumut yang ada di tingkat kabupaten/kota diberdayakan lewat pemberian bantuan berupa 2 unit mesin cetak/press paving block dan pengasuransian seluruh anggota Pendawa. Mesin cetak paving block tersebut merupakan sumbangan dari Gus Irawan Pasaribu selaku dewan pembina Pendawa Sumut. “Mesincetakpavingblocktersebutuntukmemberdayakananggota dan mengurangi angka pengangguran sekaligus menam-bah penghasilan anggota Pendawa dalam bentuk wira usaha dan kekaryaan,” sebutnya. Dijelaskan Ruslan, syuroan sejak 1 hingga 31 Desember 2011inidiawalipembukaansecararesmidiDesaBukitlawang,berbagai kegiatansenibudayaetnisJawa,sunatmassal,foggingdangotongroyong dilakukan di setiap pengurus DPC Pendawa Ka-bupaten/kota. Untuk Kabupaten Langkat, digelar di Desa Bukitlawang, Bahorok dan Stabat. Di Kabupaten Deliserdang, digelar di Kecamatan Tanjungmorawa, sekaligus peresmian kantor DPC Pendawa Kabupaten Deliserdang. Sedangkan puncak acara syuroan tersebut diadakan rapat kerja di Medan, sekaligus penandatanganan kerjasama (MoU) dengan salah satu pihak asuransi sehingga semua anggota berasuransi Pendawa.(cwan)

Polemik Izin PLTA Asahan III

DPRDSU Imbau Pemprovsu Melihat Kepentingan Rakyat MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diimbau agar benar-benar melihat kepentingan rakyat sebelum memutuskan pemberian izin pembangunan PLTA Asahan III. Karena krisis listrik di Sumut sudah sangat mengkhawatirkan dan merugikan masyarakat. Anggota Komisi D DPRD Sumut Parluhutan Siregar, berbicara kepada Waspada di gedung dewan, Kamis (1/12). Kepadanya ditanyakan tentang polemik dalam pelaksanaan proyek PLTA Asahan III. Informasi yang berkembang, Pemprovsu akan memberi izin kepada pihak swasta, bukan kepada PT PLN. Menanggapi hal ini, Parluhutan Siregar yang juga ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRDSU mengatakan, tidak mau mempersoalkan siapa pelaksana proyek tersebut. Bagi dewan, yang penting masalah krisis listrik dan ketersediaan listrik di Sumut terpenuhi dengan cepat. ‘’Masyarakat sudah lama menderita karena listrik sering padam,’’ katanya. Secara pribadi, Parluhutan Siregar menilai PT PLN memang tidak mampu mengatasi krisis listrik yang terjadi. Beberapa proyek yang dilaksanakan perusahaan ini tidak berhasil sesuai program. Dia memberikan beberapa contoh. Antara lain PLTU Labuhan Angin di Sibolga. Kapasitas pembangkit listrik ini 2 x 115 MW. Tapi tenaga listrik yang dapat disuplai hanya 80 MW. Kemudian PLTA Sumut II di Pangkalan Susu berkapasitas 2 x 200 MW, sampai sekarang tidak juga rampung. Dalam beberapa kali rapat dengar pendapat Komisi D dengan PLN, masalah krisis listrik ini selalu dipertanyakan. Tapi jawaban pihak PLN tidak pernah tuntas. Padahal, menurut Parluhutan Siregar, bila PLTU Labuhan Angin dan PLTA Pangkalan Susu berjalan baik, dapat menanggulangi krisis listrik di Sumut-Aceh. ‘’Khusus proyek Pangkalan Susu, terus mundur. Janji PLN selesai 2011, mundur jadi 2012. Kabarnya, mundur lagi menjadi 2013,’’ kata Parluhutan. Dia juga mengaku heran melihat kinerja PT PLN. Perusahaan ini sering mengeluhkan tentang pembiayaan. Padahal mereka adalah perusahaan monopoli. Prilaku PLN terhadap pelanggan juga sangat keras. Yang terlambat bayar listrik langsung diputus. ‘’Apalagi dengan mengoperasikan P2TL. Tidak ada pelanggan yang lolos dari kesalahan. Yang tidak salah sajapun ditindak,’’ tambah Parluhutan. Sekarang ini, kabarnya, Pemprovsu masih melakukan evaluasi tentang pelaksanaan proyek PLTA Asahan III. Apakah pelaksanaanya diberikan ke swasta atau PT PLN. Berkaitan dengan ini Parluhutan Siregar, berharap Plt Gubsu mengkaji dengan baik. Pijakannya adalah pelayanan kepada masyarakat. DPRDSU, katanya, tidak mempersoalkan siapa yang melaksanakan proyek itu. Yang penting masalah krisis listrik terselesaikan dengan cepat. (m12)

MEDAN (Waspada): Tim Muspika Percut Seituan, Kab. Deliserdang, yang menggelar razia terhadap sejumlah kafe dan warung tuak, Sabtu (3/12) dinihari, berhasil menjaring 14 wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) dan 3 waria. Razia tim yang terdiri dari personel Polsek Percut Seituan, Koramil dan Kecamatan Percut Seituan, serta perangkat desa tersebut dipimpin Kapolsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak bersama Camat Percut Seituan Darwin Zein serta Danramil Kapten Inf. K Aritonang. Sasaran razia umumnya kafe maupun warung-warung penjual tuak di kawasan Desa Sampali dan Bandar Klippah. Di antaranya kafe Arjuna, Bogel dan lainnya. Tim gabungan itu berkeliling dengan mengen-

darai puluhan sepedamotor serta sejumlah mobil. Ketika tim razia hendak memasuki kafe Pondok Indah kawasan Desa Sampali, nyaris terjadi kericuhan. Beberapapriamengamukdanberteriak-teriakmemaki petugas dengan kata-kata tidak etis. Bahkan, di antaranya me-

Sementara razia yang dilakukan di kafe Arjuna diboyong 3 wanita dan seorang waria. Sedangkan sebelumnya, para petugas sempat kejar-kejaran dengan dua waria yang beroperasi di bawah pohon-pohon sawit di seberang kantor PTPN 2 (Simpang Jodoh) Pasar VII.

Waspada/Feirizal Purba

MUSPIKA Percut Seituan memberikan penjelasan dan arahan kepada para wanita dan waria yang terjaring razia, Sabtu (3/12) dinihari.

PN Kabulkan Gugatan Jefry Sanita Karokaro MEDAN (Waspada): Pengadilan Negeri (PN) Medan mengabulkan sebagiangugatanJefry Sanita Karokaro alias Jefri Sanita Kenamin (penggugat) terhadap pimpinan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Medan (tergugat I) dan pimpinan PTBankDanamonIndonesiaTbk Cabang Medan (tergugat II). MajelishakimdiketuaiIDewa Gede Ngurah Adnyana, dalam amar putusannya, Kamis (30/11) menyatakan, perbuatan tergugat I dan II adalah perbuatan melawan hukum karena tidak mau mengajukan kepada pihak Bank Indonesia(BI)agardilakukanpencabutan daftar black list atas diri penggugat. Sebab, black list yang diajukan para tergugat tersebut tidak mempunyai dasar hukum. Atas perbuatan melawan hukumitu,majelishakimmengabulkan sebagian gugatan penggugat dan menghukum pihak tergugat I dan II baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama membayar ganti rugi immateril kepada penggugat sebesar Rp200 juta.

“Kami belum tahu apakah kuasa hukum PT Bank Danamon maupun PT Adira menyatakan banding atas putusan majelis hakim itu,” kata kuasa hukum penggugat Jefry Sanita Karokaro, Halomoan Sianipar SH, didampingi Bluher Sitorus SH, Sabtu (3/12). Sebelumnya, Jefry Sanita Karokaro melalui kuasa hukumnya Halomoan Sianipar, SH dan Bluher Sitorus, SH dari Law Office Halomoan Sianipar SH & Partners, menggugat pimpinan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Medan Jln. Abdullah Lubis dan pimpinan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Cabang Medan Jln. Diponegoro, untuk membayar kerugian materil sebesar Rp5,81 miliar dan kerugian immateril Rp1 miliar. Gugatan itu diajukan setelah ditolaknya pengajuan pinjaman oleh Bank Bukopin Syariat dan Bank CIMB Niaga Syariat, akibat tindakan para tergugat yang tidak mau mengajukan ke Bank Indonesia (BI) agar dilakukan penca-

butan black list atas diri penggugat. Halomoan mengatakan, kliennya adalah nasabah yang memperoleh pembiayaan bersama dari PT Bank Danamon IndonesiadanPTAdiraDinamikaMultiFinanceTbk.Dimanapada1Juli 2005 membeli satu unit Toyota Kijang Kapsul dengan cara membeli kredit dengan jangka waktu tiga tahun. Setahun sebelum perjanjian kredit pembayaran yang ditentukan tiba, tepatnya pada 2007, kliennya sudah melunasi pembayaran kredit tersebut sebagaimana tertuang dalam perjanjian pembayaran bersama No. 06225200465 terhadap tergugat I. Dengan dilakukan pelunasan tersebut oleh kliennya, maka hubungan hukum utang piutang antara kliennya dengan tergugat I telah dinyatakan hapus demi hukum. Hal ini dipertegas dengan surat keterangan No. 0293/BOSCS/III/2011yangdikeluarkanoleh PT Adira Dinamika Multi Finance

Tbk. Kemudian, sekitar Januari 2011, kliennya berencan melakukan pembangunan pasar yang disebut dengan nama Pasar Melati Existing diatas tanah kliennya, yakni sebanyak 180 kios serta sarana dan prasarana lainnya dengan total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp3 miliar. Untuk membangun Pasar Melatitersebut, lanjutHalomoan, kliennya membutuhkan dana sebesar Rp6 miliar. Pada April 2011, kliennya mengajukkan pinjaman modal dengan cara kredit ke Bank Bukopin Syariat dan Bank CIMB Niaga Syariat masing-masing sebesar Rp3 miliar. Namun, kliennya kecewa karenaseluruhberkasdanpersyaratanyangtelahdilengkapidikembalikan kedua bank itu. Pasalnya, berkas tersebut tidak dapat diproses atau dikomitekan karena telah dimasukkan dalam daftar hitam (black list) oleh pihak BI denganalasanmasihmempunyai tunggakan kredit di PT Adira dan Bank Danamon.(m49)

Petinggi TNI/Polri Dan Wali Kota Kampanye Jumat Bersih Di USU MEDAN (Waspada): Petinggi TNI, kepolisian, akademisi, dan pimpinan birokrasi Kota Medan menggelar kampanye Jumat bersih di kampus USU, Jumat (2/12). Gerakan bersama dilakukan Pangdam I/BB , Kapoldasu, Rektor USU, dan Wali Kota Medan merupakan bagian dari program Danau Toba Go Green, Green and Clean. “Ini hari khusus bagi kami, kegiatan kebersihan yang biasa kami lakukan didukung Pangdam dan Kapoldasu, dan Mupika Kota Medan, “ kata Rektor USU Prof Syahril Pasaribu dise-

la-sela kegiatan. Syahril mengatakan, gerakan bersih ini memberi masukan positif. Tak hanya menciptakan lingkungan yang bersih. Namun juga semakin menguatkan rasa kebersamaan. “Ini menunjukan kebersamaan. Militer itu teman kita (kampus). Kita jadi lebih baik bila kita bersama,” sebutnya. Menurut dia, kegiatan kebersihan masuk program USU Green and Clean, program tersebut sudah berjalan selama setahun. Hal itu terlihat dengan semaikn tertata rapi dan bersihnya kampus USU.

Waspada/M Ferdinan Sembiring

REKTOR USU Prof Syahril Pasaribu dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus melakukan penandatanganan kesepahaman terkait Toba Go Green, Kampus USU, Jumat (2/12).

Sementara Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus mengatakan, program clean and green dimulai dari USU karena kampus USU kebanggaan masyarakat Sumut. Selama ini, orang luar mengenal Sumut dari USU. “Saya asal Jakarta, orang-orang di sana selalu mengenal Sumut dari USU. Untuk itu, kita berinisiatif gerakan ini harus dimulai dari kampus USU,” sebut jenderal bintang dua itu. Menurut Lodewijk, gerakan bersih ini juga termasuk dalam rangkaian kegiatan Toba Go Green. Tidak hanya menjadikan Dana Toba Hijau, namun juga daerah lainnya di Sumut. “Kedepan kita menyambut festival danau toba. Saya sudah instruksikan sebelum 27 Desember 2010 kawasan danau toba dan sekitarnya, baik yang di darat maupun air sudah bersih. Sehingga meciptakan suasana bersih bagi turis-turis yang datang,” ujarnya. Kegiatan itu juga dirangkai penandatanganan kesepahaman dan kesepakatan bersama Pangdam dan USU terkait Toba Go Green. Usai penandatanganan itu, sejumlah personel TNI, Kepolisian, Lantamal I Belawan, Kosekhanudnas, dan jajaran petugas lingkungan Pemko Medan melakukan kegiatan bersih-

Suami Wariskan Virus HIV KENYATAAN pahit harus diterimanya dengan lapang dada. Akibat ketidaktahuannya akan status suami sebagai pengidap AIDS, kini status ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) yang ada pada suaminya, ‘diwariskan’ pada dirinya. Selain menyandang status ODHA, dia juga menyandang status janda. Orang terdekat yang menemaninya selama 14 tahun, telah pergi untuk selamanya. Dia adalah Ria (nama samaran), 35, janda beranak dua, warga Medan. Tahun 2007 silam menjadi awal dirinya dinyatakan positif terinfeksi HIV oleh tim medis RSUD dr Pirngadi Medan. Usai suaminya meninggal, dirinya mengalami sakit yang tak kunjung sembuh. Sehingga, pihak rumah sakit menyarankannya untuk tes darah.

Sedangkan dari satu kafe penjual tuak dan minuman keras lainnya, diboyong 8 wanita. Mereka yang terjaring razia itu diboyong ke aula kantor Camat Percut Seituan guna didata. Menurut Kompol Maringan Simanjuntak didampingi Camat Darwin Zein, mereka yang terjaring segera diperiksa darah maupun kesehatannya oleh tenaga medis dari Puskesmas Per-

cut Sei Tuan. Darwinmenambahkan,razia yang dilakukan terhadap mereka yangterdugaPSKtermasukwaria, karena belaka-ngan ini dari Dinas Kesehatanadaketerangan,bahwa HIV/AIDS sudah muncul di kawasan Percut Sei. Tuan. “Setelah dokter dan tenaga medis mengambil darah para wanita dan waria tersebut, mereka dibenarkan pulang,” sebutnya.(m34).

Warga Sumut Dapat Tawaran Beasiswa Ke Amman

Penyerahan Kunci Bedah Rumah Diwarnai Unjuk Rasa MEDAN (Waspada): Penyerahan kunci bedah rumah di Desa Suka Raya, Kecamatan Pancurbatu, Rabu (30/11), diwarnai aksi unjuk rasa masyarakat. Pengunjukrasa dari Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan (KMPL) melakukan orasi dan sempat bersitegang dengan dua pegawai Kecamatan Pancurbatu karena menuding tidak memiliki izin. Awalnya, pengunjuk rasa melakukan orasi di depan jalan menuju lokasi pelaksanaan penyambutan kedatangan Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars, namun petugas kepolisian dibantu personel TNI dari Yon Zipur langsung melakukan pagar betis dan mengarahkan massa agar tidak mendekat ke lokasi. Mendengar itu massa dari KMPL langsung mundur dan memilih berorasi di jalan menuju ke dalam lokasi, namun seorang pegawai kecamatan langsung bertanya tentang tujuan kedatangan mereka. Dalam orasinya, pemimpin aksi Surianto meminta Bupati Deliserdang segera menghentikan kegiatan galian C yang ada di Kecamatan Kutalimbaru, memberikan sanksi tegas terhadap pengusaha galian C yang tidak mengantongi izin, dan meminta pengusaha galian C memberikan ganti rugi segala kerusakan yang ditimbulkan dari usaha tersebut. Selain itu, minta Bupati Deliserdang agar memindahkan usaha ternak babi yang ada di Desa Sawit Rejo, Kecamatan Kutalimbaru, ke tempat yang lebih layak, serta meninjau kerusakan terjadi di proyek tanggul irigasi yang roboh di Desa Lambergedan dan kerusakan jalan menuju desa tersebut. Kapolsek Pancurbatu AKP Ruruh Wicaksono, Sik, SH, MH melalui Wakapolsek AKP S Siagian saat dikonirmasi di lokasi mengatakan, sebelumnya pihaknya mengarahkan pengunjuk rasa ke luar dan menanggapi tuntutan mereka. “Kita hanya mengamankan supaya massa pendemo tidak melakukan anarkis di sekitar lokasi,” ujarnya. Sementara itu, Kadis Infokom Pemkab Deliserdang Drs Neken Ketaren saat dikonfirmasi mengatakan, sudah lebih 500 rumah dibedah dan bedah rumah tersebut tidak ada batas waktunya.(m40)

nantang berkelahi, namun tidak dilayani personel razia. Ketegangan itu mereda setelah Kapolsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak dan Danramil mendatangi lokasi tersebut. Sementara, menurut informasi di dalam lokasi kafe itu ada oknum anggota OKP.

Bingung, gelisah maupun cemas dirasakannya saat itu. Bingung karena dia tak pernah merasa berselingkuh atau berhubungan seks dengan orang lain, kecuali dengan suaminya. Dia juga tidak pernah menggunakan apalagi menjadi narkoba jenis apapun. Tiba-tiba saja dia divonis terinfeksi HIV. Namun, Ria mencoba berusaha untuk bangkit. Dia tidak mau larut akan kesedihan dengan status yang disandangnya. Apalagi, dia kini harus membesarkan kedua anaknya seorang diri, sehingga bisa menggapai cita-citanya. “Memang cukup berat juga membesarkan kedua anakku dengan status ODHAku ini. Tapi saya yakin, Tuhan tak mungkin membiarkan umatnya menderita. Intinya, aku jalani hidup ini dengan ikhlas,” kata Ria kepada Waspada,

Rabu (30/11). Terkait kematian suaminya, Ria tidak mengetahui penyebabnya adalah akibat dari HIV/ AIDS. Pasalnya, suami tidak pernah tes darah.Namun dia yakin, dia tertular dari suami tercintanya. “Aku baru sadar suami saya meninggal akibat terinfeksi HIV karena kebiasaannya memakai narkoba suntik. Beberapa bulan kepergian suamiku, aku merasa tubuhku tak sehat dan terus mengalami penurunan stamina. Bahkan setiap buang air besar selalu disertai diare hingga berat badanku turun 7 kilogram, makanya aku berani memeriksakan diri setelah disarankan pihak medis RS Dr Pirngadi Medan,” sebutnya. Dia menceritakan, saat dirinya diketahui terinfeksi HIV/ AIDS, langsung menangis di kamar mandi rumah sakit terse-

bersih di sejumlah areal di kampus USU. Turut menyampaikan sambutan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang dibacakan Wakapoldasu Brigjen Pol S Allagan Hadir dalam kegiatan itu, Panglima Kosekhanudnas III Marsda TNI Bonar H Hutagaol, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, dan Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, serta sejumlah pejabat jajaran Kota Medan. Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan, gerakan kebersihan ini merupakan momentum gerakan kebersihan di Kota Medan. “Kita mulai gerakan bersih-bersih ini di kampus USU, setelah itu dilanjutkan ke tempat-tempatlainnya,” ujarnya. Kata Rahudman, gerakan bersih-bersih ini tidak hanya menjadikan kampus USU dan Kota Medan menjadi lebih bersih, namun juga menguatkan kebersamaan. Menurutnya, Pemko Medan akan terus membantu program Green and Clean tersebut. “Kita berada di garis depan untuk menciptakan lingkungan yang asri, ini sejak dulu sudah menjadi program Pemko Medan,” katanya. (m49)

but. Di situ dia berteriak. Dia serasa hidupnya sudah tak ada artinya. “Namun aku langsung berdoa agar umurku diperpanjang untuk bisa merawat anakanakku. Saya juga bersyukur saya mendapatkan motivasi dan dukungan dari keluarga,” tuturnya. Akibat keinginan kuatnya untuk tetap bersemangat, Ria kini berdaya. Bahkan, kini dirinya ikut mendampingi para ODHA untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada ODHA. Dia yakin, ODHA juga bisa berkarya. “Saya hanya berpesan kepada pria, untuk setia pada pasangan. Kasihan istri menunggu suami dengan setia di rumah, tetapi suami berhubungan seks dengan PSK. Bahkan, suami menularkan HIV AIDS yang diidapnya kepada sang istri,” ujarnya. (h02)

MEDAN (Waspada): KerajaanYordania dengan Sumatera Utara, memiliki visi yang sama dalam menjaga dan mengembangkan kerukunan umat beragama dan menegakkan agama Islam sebagai agama rahmatan lilalamin. Pernyataan itu disampaikan Dubes RI untuk Kerajaan Yordania dan Palestina Zainul Bahar Noor ketika melakukan silahturrahmi dengan jajaran pengurus MUI dan Forum Kerukunan Umat Beragama ,di Kantor MUI Sumut, Jumat (2/12). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah MA, Ketua FKUB Sumut Dr H Maratua Simanjuntak MA, Ka Kanwil Kemenag Sumut Drs H Abd Rahim Mhum, mantan Kadis Kominfo Sumut Drs H Eddy Syofian MAP, Ketua FKUB Medan Prof Dr H Syahrin Harahap, Sekjen MUI Sumut Prof Dr Hasan Bakti Nasution MA dan unsur pengurus MUI dan FKUB lainnya. Sekjen MUI Prof Hasan Bakti menyebutkan, kunjungan silahturrahmi itu dilakukan Dubes sebagai upaya untuk menindaklanjuti pertemuan Pengurus MUI dan FKUB, saat melakukan kunjungan Muhibbah ke Kerajaan Yordania, yang waktu itu diterima Menteri Agama dan Wakaf Kerjaan Yordania Abdul Sallam Al Abbady di Kota Yaman Yordania, 7 April 2010 lalu. Sementara itu, Dubes RI untuk Kerajaan Yordania dan Palestina ZainulBaharNoormenyatakan,RajaAbdullahIIsejak10tahunterakhir ini melakukan program pemulihan citra Islam sebagai agama yang membawa rahmat, agama yang menebar kasih sayang, agama yang menghargai pluralisme dan toleransi, dan agama yang tidak menerima kekerasan apalagi gerakan terorisme. Untuk itulah progam sosialisasi melalui pesan atau risalah “Amman Massage” akan disosialisasikan di Indonesia melalui dialog di Jakarta, pada Februari 2012 mendatang. Menurutnya, momentum kunjungan Menteri Wakaf Yordania sangat tepat untuk di undang ke Medan, menggelar dialog antar umat beragama untuk memadukan pesan “ Amman Massage” dengan model kerukunan harmonisasi di Sumut. “Pesan indah dari Sumut ini akan bisa menjadi pintu masuk ke dunia“ ujar Zainul Bahar karena suasana yang kondusif dalam keberagaman memberi daya tarik masuknya wisatawan maupun investor ke Sumut. Zainul Bahar juga menawarkan peluang beasiswa kuliah kepada mahasiswa Sumut ke berbagai universitas di Amman, terutama bidang studi syariah dan usulfiqih. Terhadap tawaran ini, Ketua Umum MUI Prof Abdullah Syah dan Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjuntak menyambut positif dan berjanji akan membahas dengan para pengurus dan berkonsultasi kepada Gubsu. (m37)

Waspada/ Ist

DUBES RI untuk Kerajaan Yordania dan Palestina Zainul Bahar Noor foto bersama ketua dan pengurus MUI Sumut serta Kepala Kantor Kementerian Agama Provsu.

Alumni STMIK Kaputama Siap Songsong Mebidangro MEDAN (Waspada): Alumni Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kaputama Binjai siap menyukseskan program pemerintah dalam pengembangan kawasan pembangunan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro). Hal itu dikatakan Pembina Yayasan Pendidikan Teknologi Informasi Mutiara (YPTIM) yang juga anggota DPD RI Parlindungan Purba, SH, MM di hadapan wisudawan/ti STMIK Kaputama di Balai Putri Azzahrah, Binjai, Kamis (1/12). Lulusan yang diwisuda tersebut sebanyak 87 orang dari jenjang pendidikan S-1 Sistem Informatika dan Teknik Informatika serta jenjang pendidikan D3 Manajemen Informatika, Teknik Informatika dan Komputerisasi Akuntansi. Wisuda ini dipimpin Ketua STMIK Kaputama Devi Yendrianof, SKom, MSi dan dihadiri Koordinator Kopertis Sumut/NAD diwakili Kasubbag Administrasi Kemahasiswaan Drs. H. Margono, MM; Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs W Purba; Sekretaris BPH YPTIM Hery V Ambarita, SKp, MPd, MKes; Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Anang Wibowo; Rudi Junianto mewakili Kodim Langkat dan undangan lainnya. Menurut Parlindungan, lulusan STMIK Kaputama dapat berperan dalam pembangunan terutama penerapan teknologi komputer. ‘’Mebidangro yang baru dicanangkan presiden banyak membutuhkan tenaga-tenaga terampil. Dalam hal ini, alumni siap menyongsong Mebidangro melalui kemampuan yang dimilikinya,’’ kata Parlindungan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Anang Wibowo memberi apresiasi terhadap STMIK Kaputama yang berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat. Diharapkan, alumni STMIK Kaputama dapat menjadi ujung tombak pembangunan pendidikan di Binjai. Kasubbag Administrasi Kemahasiswaan Drs H Margono, MM memberi apresiasi kepada lulusan STMIK Kaputama karena berkat kerja keras dan belajar yang sungguh-sungguh mampu menyelesaikan pendidikan. Margono juga memberi dukungan terhadap keinginan dosen STMIK Kaputama melanjutkan jenjang pendidikan di dalam dan luar negeri. Sebab, pemerintah bersama lembaga terkait menyediakan beasiswa pendidikan bagi para dosen. (m25)

Waspada/ist

Pembina Yayasan Pendidikan Teknologi Informasi Mutiara (YPTIM) yang juga anggota DPD RI Parlindungan Purba, SH, MM (kiri) mengucapkan selamat kepada wisudawati STMIK Kaputama, Kamis (1/12).


Medan Metropolitan

B4

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Pemko Miliki Anggaran Rp11 M

Kepling Dibebankan Pengecatan Marka Jalan MEDAN (Waspada): Pemko Medan memiliki anggaran pemeliharaan marka jalan sebesar Rp11 miliar untuk tahun 2011. Namun, Pemko tetap membebankan sebagian dana pengecatan marka jalan dibebankan kepada kepala lingkungan (kepling). Hal tersebut dikemukakan anggota Komisi D DPRD Medan H Muslim Maksum Yusuf LC dalam rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rancangan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (R - APBD) 2012, di ruang komisi D DPRD Medan, Jumat (2/12) sore. “Kami banyak menerima pengaduan dari masyarakat khususnya kepling, bahwa selama ini pemeliharaan marka

Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

Tiba Dari

Flight

Pukul

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6

05.30 08.40 10.45 11.55 13.55 15.45 18.35 18.30 19.50 09.40 14.50

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147

07.55 08.55 11.10 13.00 14.05 15.10 17.50 19.05 21.35 12.25 17.45

CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta

09.45 19.00

Jakarta Jakarta

GA-040 GA-044

09.15 18.30

06.15 09.40 08.05 17.55 10.05 18.25 21.20 13.30 15.05 08.40 12.00

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Jakarta Bangkok (2,4,6) Bandung Surabaya

QZ-8051 QZ-8055 AK-450 AK-454 QZ-8073 AK-5836 AK-456 QZ-7502 QZ-8085 QZ-7986 QZ-7610

08.40 12.05 07.35 17.30 09.40 18.00 20.55 13.05 20.10 05.45 08.30

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabay Surabaya Banda Aceh Batam

JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-210 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT- 8289 JT-8287 JT-206 JT-208 JT-388 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-970

08.20 09.20 10.20 11.20 11.50 12.20 13.20 14.20 15.20 16.20 17.20 17.50 18.20 11.35 15.00 19.20 20.20 21.55 22.20 23.20 12.16 15.55 07.40 12.15

GA-041 GA-045

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur QZ-8050 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 451 4 Kuala Lumpur AK-455 5 Penang QZ-8072 6 Penang AK-5937 8 Kuala Lumpur AK-457 9 Jakarta QZ-7503 10 Bangkok (1,4,6) QZ-8084 11 Bandung QZ-7487 12 Surabaya QZ-7611 LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Batam

JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 213 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-205 JT-8288 JT-8286 JT-385 JT-203 JT-215 JT-309 JT-209 JT-972 JT-972 JT-396 JT 970

06.00 07.00 08.20 09.00 10.00 11.00 12.00 12.30 13.00 14.00 15.00 16.00 16.35 09.10 12.30 17.00 18.00 18.30 20,00 21.00 07.00 12.55 19.00 07.00

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865

09.05 15.45

Kuala Lumpur MH-860 08.25 Kuala Lumpur MH-864 15.00

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura 3 Singapura (7)

MI-233 MI-237 MI-241

08.40 20.35 21.05

Singapura Singapura Singapura (7)

MI-232 MI-238 MI-242

07.50 19.50 20.00

VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584

09.35 17.25

Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583

09.10 17.50

BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam

Y6-592 Y6-594 Y6-596 7P-568

10.10 16.15 20.00 13.00

Jakarta Jakarta Jakarta Batam

Y6-591 Y6-593 Y6-595 7P-567

09.55 18.30 19.20 11.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

13.25 15.00 16.20 10.20 16.00 11.55 07.20 15.25

Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020

11.20 18.35 15.45 12.50 15.25 13.25 10. 00 14.50

13.15 11.00

Subang Penang

FY-3412 FY-3402

12.56 10.40

SRIWIJAYA AIR 1 Subang FY -3413 2 Penang FY- 34.03

Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA

Nama KA

Kelas

Dari

Tujuan

U.2 U.4 U.6 U.8 U.1 U.3 U.5 U.7 U.10 U.12 U.9 U.11 U.14 U.16 U.18 U.13 U.15 U.17 U.22 U.21 PLB 7000 PLB 7007 PLB 7014 PLB 7017 PLB 7002 PLB 7004 PLB 7008 PLB 7010 PLB 7012 PLB 7001 PLB 7006 PLB 7015 PLB 7003 PLB 7005 PLB 7009 PLB 7011 PLB 7013

Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Siantar Ekspres Siantar Ekspres Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa

Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonom Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi

Medan Medan Medan Medan Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Siantar Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai

Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Medan Medan Siantar Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan

Berangkat Datang 08.00 10.30 15.00 22.50 08.00 14.45 17.10 23.00 04.50 20.15 09.20 21.40 06.50 12.50 17.10 07.15 11.55 19.25 11.25 07.00 18.00 07.30 16.50 12.00 07.30 05.00 09.50 12.15 14.40 06.20 08.40 17.50 08.55 06.30 11.00 13.30 15.50

13.21 15.25 20.28 03.52 13.22 19.59 22.01 04.24 05.42 21.07 10.12 22.32 11.17 17.27 22.15 11.54 16.28 22.47 14.50 10.45 20.04 08.17 17.37 12.47 08.22 05.52 10.42 13.07 15.32 07.21 09.27 18.27 09.47 07.22 11.52 14.22 16.42

Informasi Pemesanan -Stasiun KA Medan (061) 4514114, -Stasiun KA R. Prapat (0624) 21617.

jalan menjadi beban kepling. Sementara kepling membebankan kepada warga lingkungan dengan cara patungan,” sebut Muslim. Menurut dia, seharusnya pengecatan marka jalan tidak lagi dibebankan kepada masyarakat, melainkan harus menjadi beban Pemerintah Kota Medan karena Pemko memiliki dana anggaran Rp11 miliar untuk pemeliharaan. Sementara itu, anggota dewan lainnya Daniel Pinem meminta tidak ada lagi pengecatan marka median dan trotoar jalan dibebankan kepada kepala lingkungan. “Saya masih ingat Kadishub sebelumnya Dearmando Purba pernah mengatakan akan menampung semua pemeliharaan marka jalan sehingga tidak menjadi beban kepala lingkungan,” katanya. Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Medan CP Nainggolan meminta anggaran pengecatan trotoar

tersebut dibawa ke Badan Anggaran, sehingga bisa dimasukan dalam APBD 2012. “Kita akan bawa agar anggaran ini dibahas di Badan Anggaran sehingga tidak menjadi beban kepala lingkungan,” ujarnya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Armansyah Lubis mengatakan, anggaran untuk pengecatan trotoar tidak dianggarkan di Dishub melainkan di urusan Bina Marga. “Yang kita tangani bukan pengecetan trotoar melainkan pengecetan zebra cross serta median jalan, dan itu masih dalam pengerjaan,” sebutnya. Anggaran pengecatan median jalan yang ditampung di Dishub hanya ada dua ruas jalan yakni Jalan Setia Budi dan SM Raja. Menurut Armansyah, untuk tahun 2012 mendatang sedikitnya 89 ruas jalan yang akan di markah. Untuk pengecatan Median jalan sudah ditampung dalam APBD 2012 sebesar Rp500 juta. (m30)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

SEBAGIAN alumni foto bersama usai pembentukan dan pemilihan pengurus Ikatan Alumni SMAN 9/10 Jalan Tilak Medan, dengan guru-guru di aula SMAN 10, Sabtu (3/12).

Agus GMP Pimpin Ikatan Alumni SMAN 9/10 MEDAN (Waspada): Agus Garing Muda Panggabean terpilih menjadi ketua ikatan alumni SMAN 9/10 Jalan Tilak Medan, pada pembentukan pengurus yang dihadiri 11 angkatan sekolah tersebut, di aula SMAN 9 kini menjadi SMAN 10 Medan, Sabtu (3/12). Proses pemilihan yang berlangsung tertib dan secara aklamasi memilih Agus GMP yang merupakan alumni 1987 sebagai ketua. Setelah perwakilan 11 angkatan setuju, Formatur yang dipimpin Ruslan (alumni 1985) dan Awaluddin (1988) sepakat menetapkan Agus GMP untuk memimpin pengurus Ikatan Alumni periode 20122015.

Marsulen Banjarnahor, SPd mewakili kepala SMAN 10, dan Syaiful Hari alumni 1979, samasama berharap agar pengurus Ikatan Alumni SMAN 9/10 bisa melakukan berbagai kegiatan dan program kerja yang bermanfaat bagi sesama alumni dan SMAN 9/10. “Kami sangat mendukung pembentukan ikatan alumni se-hingga bisa membentuk keluarga besar alumni SMAN 9/10 agar lebih akrab dan kompak. Sebab, selama ini belum ada wadah berkumpul sesama alumni,” sebut Syaiful Amri. Sementara itu, alumni 1984 Posman Butarbutar menyatakan siap mendukung dan membantu program kerja pengurus

ikatan alumni, apalagi wadah seperti ini sudah lama diharapkan oleh seluruh alumni. “Sekarang saatnya alumni bisa berbagi kasih de-ngan sesamanya, saling berkomunikasi dan mengadakan berbagai kegiatan,” ujarnya. Ketua Ikatan Alumni Agus GMP menyebutkan, tugas yang diemban oleh pengurus sebenarnya sangat berat. Namun, bila semua pengurus dan sesama alumni kompak dan saling membantu maka tugas berat tersebut akan berjalan dengan baik tanpa hambatan. Menurutnya, program kerja pengurus ikatan alumni nantinya akan segera disosialisasikan kepada seluruh alumni, terma-

suk kegiatan keagamaan/STM. Program kerja dan AD/ART akan bisa dilihat di sekretariat ikatan alumni di SMAN 10. Pengurus juga akan mengevaluasi dan mendata seluruh alumni SMAN 9/10 sekaligus berupaya melakukan komunikasi dan menjembatani sesama alumni dan alumni dengan kepala SMAN 9/10. Susunan pengurus Ikatan Alumni SMAN 9/10 Jalan Tilak Medan yakni ketua Agus Garing Muda Panggabean (1987) sekretaris Awaluddin (1988), bendahara Isnaini (1987) humas Andi Aria Tirtayasa (1987) dan dibantu seksiseksi lainnya yang akan segera dibentuk dari setiap perwakilan alumni.(h04)

Ponton Produksi Lantamal I Diluncurkan Kapolresta Resmikan Media Center BELAWAN ( Waspada): Ponton sandar produksi Lantamal I bernilai Rp2,2 miliar diluncurkan penggunaannya oleh Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo di dermaga Mako Lantamal I, Jumat (2/12). Usai menggunting pita pertanda peluncuran, Danlantamal I Laksma TNI Bambang Soesilo mengatakan, ponton tersebut merupakan produksi kedua dari tiga unit yang dibutuhkan dan rencananya ponton ke tiga akan diproduksi lima tahun lagi. “Ponton ini bermanfaat untuk fasilitas sandar kapal perang di laut dangkal dan untuk saat ini dua unit sudah cukup, kedepan akan ditambah satu lagi,” katanya. Pembuatan ponton atau tongkang yang berbobot 65 ton itu dilakukan di galangan kapal Lantamal I selama 3 bulan 10 hari, dengan melibatkan tim Lantamal I dan CV Eka Jaya selaku penyedia barang dan jasa. “Daya tahan ponton ini bisa mencapai 30 tahun dan dengan adanya ponton ini maka kapal frigat sudah bisa sandar di sini,” tambah Danlantamal didampingi Kadispen Lantamal I Mayor (Mar) H Sinuhaji. (h03)

Waspada/ Rustam Effendi

DANLANTAMAL I Laksma TNI Bambang Soesilo didampingi jajarannya menggunting pita pertanda diluncurkannya ponton produksi Lantamal I di dermaga Mako Lantamal I, Jumat (2/12).

Penumpang Betor Dirampok MEDAN (Waspada): Pemilik Balai Pengobatan (BP) Ani Iliyas dirampok dua pelaku mengendarai sepedamotor di Jln. Amal simpang Jln. TB. Simatupang Medan, Sabtu (3/ 12) sore. Dalam peristiwa itu, korban menderita kerugian tas sandang berisikan STNK sepedamotor Honda Grand BK 4950 BO warna hitam, SIM A, KTP, surat rujukan berobat dari Puskesmas Susoh Barat Daya, uang Rp200 ribu, dan lainnya. Keterangan Waspada peroleh di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban Ani Iliyas, 53, penduduk Jln. Kelambir V Gg Keluarga Medan, menumpang beca bermotor (betor) yang dikemudikan Iwan, 44, warga Jln. Tanjung Gustam hendak menuju ke rumah sakit Bina Kasih Medan Sunggal. Setiba di lokasi kejadian, tas sandangnya dirampok dua pelaku mengendarai sepedamotor Yamaha RX tanpa me-

makai nomor polisi (BK). Kapolsek Sunggal AKP M Budi Hendrawan, SH, SIK mengatakan, pihaknya sudah menerima pengaduan korban dan sedang melakukan penyelidikan. Pencuri laptop Pada hari yang sama, Polsek Medan Baru bersama warga menangkap pencuri laptop berinisial AFL, 33, di Karya April, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia. Menurut sumber, sebelumnya tersangka AFL (sopir truk) penduduk Jln. Medan Tembung, Pasar IX Gg Bersama, Deliserdang, bersama temannya AY, 30, (buron) penduduk Jln. Medan-Tembung Pasar VIII, mengendarai sepedamotor mencari sasaran aksi kejahatan mereka. Setiba di Jln. Karya April, Kelurahan Sarirejo, mereka melihat pintu salah satu rumah kos terbuka. Selanjutnya, AY turun dari boncengan dan

tersangka AFL yang mengemudi sepedamotor standby di kendaraannya dalam keadaan mesin hidup. Kemudian AY masuk ke rumah kos itu mengambil laptop, namun aksinya itu diketahui warga dan petugas Reskrim Polsek Medan Baru yang kebetulan melintas di kawasan itu. Selanjutnya kedua pelaku melarikan diri secara berpencar. Namun, tersangka AFL berhasil ditangkap warga dan polisi yang mengejarnya karena sepedamotornya jatuh ke dalam parit. Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka AFL bersama barang buktinya dibawa ke Mapolsek Medan Baru. Kapolsek Medan Baru AKP Dony Alexander SH, SIK mengatakan, tersangka AFL masih menjalani pemeriksaan, sedangkan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran. (m36)

Polisi Sulit Ungkap Perampok Berondong Mobil Nasabah MEDAN (Waspa): Polisi mengalami kesulitan untuk mengenali wajah pelaku perampokan yang memberondong mobil Kijang Innova milik nasabah Bank BRI Cabang Pembantu Diski. “Pelakunya berjumlah dua orang itu memakai helm tertutup dan nomor polisi (BK) kendaraan yang mereka pakai tidak diketahui. Jadi kasus ini agak lama bisa terungkap,” kata Kapolsek Sunggal AKP M Budi Hendrawan, SH, SIK kepada Waspada, Jumat (2/12) malam. Menurutnya, CCTV hasil gambar rekaman, wajah pelaku tidak jelas karena memakai helm dan jaket hitam. Dalam kasus ini, empat timsus dari Polsek Medan Baru dan Polresta Medan terus melakukan pe-

nyisiran dan mengumpulkan berbagai informasi dari masyarakat maupun saksi korban. “Sampai kini, kita sudah periksa empat saksi dan pemeriksaan saksi lainnya akan bertambah. Sedangkan korban Lini, pengusaha pabrik tepung di Jln. Sekolah, Dusun Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, masih menjalani perawatan,” sebut Budi. Ciri perampok Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga, SH, MH melalui Kanit Jahtanras AKP Yudi Frianto mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan mengungkapkan kasus tersebut. Pasalnya, setelah dilakukan pemeriksaan dan pe-

nyelidikan dari kamera closed circuit television (CCTV) milik orang tua dari korban Lini, 29, anak pengusaha pabrik tepung itu, penyidik belum juga mengetahui ciri-ciri pelaku perampokan tersebut. “Masih belum diketahui, agak susah untuk dikenali karena dari hasil kamera CCTV itu kedua pelaku menggunakan jaket warna hitam dan pakai helm full face. Jadi sudah di zoom pun masih belum kelihatan ciri-cirinya. Tapi masih tetap dilakukan seupaya mungkin,” katanya. Dijelaskan Yudi, kalau nantinya sudah jelas ciri-ciri pelaku, pihaknya akan menyamakan pelaku yang telah menjadi target operasi (TO) untuk mengungkap kasus tersebut. (m36/m39)

MEDAN (Waspada): Dalam upaya meningkatkan hubungan mitra kerja antara kepolisian khususnya jajaran Polresta Medan dengan wartawan, Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga SH, MH meresmikan media center di Mapolresta Medan, Sabtu (3/ 12) pagi. Peresmian media center itu yang juga dihadiri Waka Polresta Medan AKBP Pranyoto, Kasat Lantas Kompol I Made Ary Pradana serta beberapa Kapolsek, diharapkan menjadi sarana untuk terus meningkatkan hubungan mitra kerjasama di antara polisi dan wartawan yang selama ini telah terjalin dengan baik. Sebelum menandatangani prasasti, Kapolresta Medan dan jajaran terlihat memeriksa keberadaan ruangan media center yang sudah dilengkapi dengan fasilitas sarana komputer, TV hingga toilet. Kapolresta berharap keberadaan media center yang diresmikan di akhir tahun 2011 ini, dapat menjaga kewibawaan Polri di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam melayani dan mengayomi masyarakat di Kota Medan. “Jadi, saya berharap kepada rekanrekan wartawan, mari kita tingkatkan kerjasama di antara Polri dan wartawan, sebab kita adalah keluarga yang samasama menjaga keberadaan Polri ini di tengah-tengah ma-

Waspada/Rudi Arman

KAPOLRESTA Medan Kombes Tagam Sinaga didampingi Ketua Pewarta Chairum Lubis menandatangani prasasti peresmian Media Centre Polresta Medan, Sabtu (3/12). syarakat,” kata Tagam Sinaga sembari menandatangani prasasti peresmian media center Polresta Medan. Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Polresta Medan (Pewarta) Chairum Lubis

didampingi Sekretaris Amru Lubis dan puluhan wartawan menyampaikan rasa terimakasih atas kesediaan Kapolresta meresmikan serta membenahi media center untuk dapat digunakan dengan layak. (m39)

Perayaan Natal Keluarga Besar Bank Sumut MEDAN (Waspada): Dalam dunia perbankan pelayanan adalah hal yang utama karena hampir semua program bank-bank yang ada tidak jauh berbeda. Yang membedakannya adalah pelayanan yang ramah, cepat dan mengena di hati nasabah. Perbankan hari ini dan ke depan kompetisinya adalah di bidang pelayanan. ”Kita hadir untuk melayani bukan untuk dilayani,” ujar Direktur Utama Bank Sumut H Gus Irawan Pasaribu dalam sambutannya pada perayaan Natal Keluarga Besar Bank Sumut, di Convention Hall HDTI, Medan, Sabtu (3/12). Gus Irawan yang hadir bersama istri Hj Murni Siregar menambahkan, hakekat kedatangan Jesus Kristus ke dunia juga untuk melayani bukan untuk dilayani seperti yang tertulis di Markus 10: 45. “Mohon koreksi kalau salah, 2000 tahun lalu Jesus Kristus turun ke dunia untuk melayani umat manusia, bukan untuk dilayani. Jadi jika ada orang Kristen di Bank Sumut tidak sebagai pelayan maka dia mengingkari Markus 10:45,” ujarnya di hadapan lebih dari 1.600 hadirin terdiri dari pejabat Muspida Provsu, tokoh gereja dan undangan lain. Dia menjelaskan, perayaan Natal kali ini adalah yang ke-11 sejak dimulai pada tahun 2001. Hal itu menggambarkan manajemen Bank Sumut sangat memperhatikan masalah keimanan para karyawannya. Namun dia menegaskan, jika sudah beriman hendaknya karyawan melakukan perbuatan yang baik. Gus yang juga Ketua KONI Sumut itu menekankan target menjadi “Regional Champion 2014” hanya akan tercapai bila seluruh pimpinan, staf dan karyawan Bank Sumut me-

Waspada/ist

DIRUT Bank Sumut H Gus Irawan Pasaribu (memegang mikrofon) memberikan hasil kolekte jemaat sebesar Rp8.647.000 ditambah Rp5 juta dari manajemen Bank Sumut kepada Panti Asuhan Debora Sipirok pada pada perayaan Natal Keluarga Besar Bank Sumut di Convention Hall HDTI, Medan, Sabtu (3/12) malam. ningkatkan pelayanannya. Untuk itu dia berharap perayaan Natal tidak hanya sebagai tradisi namun membawa perubahan bagi setiap orang. Menurutnya, satu kesan yang bisa dibawa pada malam perayaan Natal tersebut adalah nilai kebersamaan. Sementara itu, Ephorus GKPS Pdt Jaharianson Saragih, STh, MTh dalam khotbahnya menekankan, setiap umat Kristen adalah pelayan. Tidak peduli dia bekerja sebagai bankir atau profesi lainnya, bahkan seorang pendeta adalah pelayan jemaat, bukan orang yang dilayani. Jaharianson percaya de-

ngan prestasi yang didapat Bank Sumut dengan berbagai piala dan penghargaan karena karyawan yang beragama Kristen di bank milik Pemprovsu itu sudah melaksanakan tugasnya sebagai pelayan yang baik untuk para nasabah mereka. Perayaan Natal Keluarga Besar Bank Sumut selain dihadiri keluarga karyawan dari kantor pusat, juga dihadiri karyawan dari cabang. Di akhir acara, Gus Irawan memberikan hasil kolekte jemaat sebesar Rp8.647.000 ditambah Rp5 juta dari manajemen Bank Sumut kepada Panti Asuhan Debora Sipirok.(m28)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 5 Desember 2011

B5

Ketua Komisi IV DPRD Madina

‘Pengadaan Obat Di Dinkes Diduga Gagal’ PANYABUNGAN (Waspada): Pengadaan obat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Madina bersumber dana DAK dan BDB DAU tahun 2011 diduga kuat gagal, berdasarkan informasi yang diterima Komisi IV DPRD Madina dalam minggu ini. Demikian di sampaikan Ketua Komisi IV DPRD Madina, Harminsyah Batubara kepada Waspada, Minggu (4/12) dalam konfrensi persnya di Rindang Hotel. Dijelaskannya, sampai akhir November 2011, obatobatan bersumber dana DAK belum lengkap. Sedangkan dari sumber DAU BDB secara keseluruhan diduga kuat belum

ada. Selain masalah obat, alatalat kesehatan (Alkes) juga diduga belum terdistribusi. Karena itu Komisi IV bersama pihak-pihak terkait akan mendalami kebenaran informasi, yang diduga bertendensi kearah tindakan penyalahgunaan wewenang bahkan mungkin tindak pidana korupsi.

Dijelaskan, tahun anggaran 2011, Kab. Madina mendapat kucuran dana DAK bidang kesehatan Rp3.168.700.00. Berdasarkan Kepmenkes RI No. 1810/ Menkes/SK/XII/2010 tertanggal 17 Desember 2010, dana tersebut dibagi dua yakni untuk sub bidang pelayanan kefarmasian Rp1.380.500.000, dan untuk sub bidang pelayanan dasar Rp1.783.200.000. Dana tersebutlah yang kemudian diterjemahkan di APBD/PAPBD tahun 2011 dalam bentuk pengadaan obatobatan/perbekalan kesehatan dengan kode rekening 102.102.01.15.01, dan pengadaan

alat kesehatan dengan kode rekening 102.102.01.16.04. Di samping itu juga ada pengadaan obat-obatan/perbekalan kesehatan bersumber (BDB) yang bersumber dari dana DAU Rp100.000.000, dengan kode rekening 102.102.01.15.03. “Dengan demikian, secara ringkas untuk kedua kegiatan DAK ditambah dana pendamping DAK sebesar 10 persen, serta pengadaan obat BDB melalui DAU, secara akumulatif ada dana Rp3.580.070.000 yang tertera dalam struktur APBD/ PAPBD Madina tahun 2011 lalu. Dan optimalisasi pelaksanaan

dana inilah yang akan kita kejar,” ucap Harminsyah. Menyangkut kemungkinan adanya pelaksanaan kegiatan DAK yang belum selesai akan dilanjutkan melalui mekanisme Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPA-L), Harminsyah mengatakan itu tidak boleh, tanpa berdasarkan kriteria tertentu berdasarkan Permendagri RI No. 20 tahun 2009. Kadis Kesehatan Madina, Dr Hj. Sakdiah Lubis yang dikonfirmasi melalui telpon selularnya tidak berhasil karena tidak aktif. Sulitnya berkomunikasi dengan Kadis Kesehatan ini diakui banyak komponen.(c14)

Pesta Kembang Api Semarakkan HUT Ke-4 Paluta Artis Ibukota Tampil Memukau GUNUNGTUA (Waspada): Artis ibukota, Benny Panjaitan (Panbers) bersama Ratna Dilla dan pesta kembang api semarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Kabupaten Padanglawas Utara dipusatkan di halaman Kantor Bupati Paluta, Jalan Lintas GunungtuaPadangsidimpuan, Sabtu (3/12) malam. Ratusan kembang api diiringi lantunan lagu Benny Panjaitan (Panbers) bersama penyanyi dangdut Ratna Dilla praktis membuat langit di atas Kota Gunungtua menjadi terang-benderang dan berwarnawarni. Penampilan artis ibukota memukau warga. Dengan mengusung tema “Mari Kita Tingkatkan Rasa Kebersamaan Dalam Rangka Meningkatkan Pembangunan Paluta ke DepanYang Lebih Maju” perayaan HUT Kabupaten Padanglawas Utara tahun 2011 dikemas dalam bentuk pesta rakyat, dengan menghadirkan sejumlah artis nasional yang diramu dalam bentuk konser gratis selama lima jam dimulai pukul 20:00 hingga pukul 00:00. Sejumlah pejabat Kab. Paluta juga hadir bersama untuk menyaksikan malam pentas hiburan yang digelar setahun sekali itu, diantaranya Ketua DPRD Paluta, Mukllis Harahap, Wakil Bupati Paluta, Riskon Hasibuan, Wakil Bupati Labuhan Batu Selatan, Maslin Pulungan, wakil Ketua DPRD, Zul Achir Harahap, sejumlah anggota

DPRD Paluta, seluruh SKPD, Camat se-Paluta, PKK, KNPI, Pers, dan Masyarakat. Bupati Paluta, Dr H. Bachrum Harahap dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari jadi Kabupaten Padanglawas Utara mempunyai arti tersendiri bagi seluruh masyarakat. “Dari peringatan ini kita dapat mengetahui bagaimana sejarah Kabupaten Paluta, sehingga kiranya dapat memotivasi untuk menatap masa depan dengan penuh rasa optimis dan harapan akan memberikan makna di hati sanubari kita,” kata Bachrum. Dijelaskannya, bila mengenang masa lalu tentang kilas balik sejarah hari jadi Kabupaten Paluta tidak berarti terhanyut dalam kenangan masa lampau, justru sebaliknya bertekad untuk memperbaharui semangat dan meningkatkan kinerja di masa datang. “Kita hendaknya mengetahui di mana keberadaan sekarang dan seharusnya berada, serta bagaimana mengejar ketertinggalan kita dengan daerah lainnya yang lebih maju,” jelasnya. “Mari, kita evaluasi dan introspeksi diri masing-masing, apa yang telah dikejakan dan keberhasilan apa yang telah kita capai. Sebab, pembangunan yang kita lakukan merupakan hasil kerja seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Padanglawas Utara ini,” ujar Bupati. Ungkapan gembira datang dari sejumlah warga Kec. Sima-

Waspada/Sori Parlah Harahap

BENNY Panjaitan (Panbers) mengajak Bupati Paluta, Drs. H. Bachrum Harahap, Ketua DPRD, Muklis Harahap, Wakil Bupati, Riskon Hasibuan dan Wakil Bupati Labusel, Maslin Pulungan untuk bernyanyi bersama menyanyikan lagu Cinta dan Permata. ngambat.“Acara ini cukup membuat gembira, walaupun acara ini digelar malam hari, kami tetap datang dari Kecamatan paling jauh,” ujarnya. Selain itu, tambahnya, lagu Panbers memang kesukaan mereka. “Kami gembira. Walaupun lagu-langunya tidak terlalu ‘panas’, kami tetap bergoyang,” terang Faisal seambari berharap ke depan acara pesta rakyat se-

perti ini dapat diteruskan dan waktunya diperlama. Kabag Humas Pemkab Paluta, H.Abdul majid Siregar menambahkan, kegiatan pesta rakyat merupakan puncak acara HUT Kabupaten Paluta, setelah pelaksanaan beberapa kegiatan sosial dan pameran pembangunan. “Pesta rakyat ini digelar untuk menghibur warga Paluta guna menjalin rasa kebersa-

maan dan kekeluargaan,” katanya. Ia juga mengatakan, kegiatan ini melibatkan pendukung acara seperti dua penyanyi dari Jakarta dan empat penyanyi lokal Kota Padangsidimpuan. Terlihat, sejak pukul 19.00, ribuan warga telah tumpah-ruah di halaman Kantor Bupati untuk ikut merayakan puncak HUT ke-4 Paluta. (a35)

Tokoh Adat Protes Tambal Sulam Jalan Ahmad Yani

Waspada/Sukri Falah Harahap

TOKOH adat Padangsidimpuan, H. SS Baginda Tambangan menunjuk lobang jalan yang baru sehari ditutup, tapi sudah rusak di Jalan Ahmad Yani.

P. SIDIMPUAN (Waspada): Ketua Lembaga Adat Kota Padangsidimpuan, H. SS Baginda Tambangan Harahap keberatan dan memprotes proyek penutupan lobang jalan atau tambal sulam di Jl. AhmadYani, Sabtu (3/12). Pasalnya, pekerjaan pemeliharan jalan yang berada tepat di depan rumahnya itu terkesan asal jadi, dan tidak semua lobang ditutup. Hotmix yang baru sehari ditutup ke dasar lobang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. “Kerikil hotmix sudah tidak bersatu lagi, membuat air hujan leluasa masuk ke dasar lobang yang ditambal. Saat dihampar, saya rasa hotmix-nya sudah tidak panas lagi, karena waktu itu sedang turun hujan,” katanya. Anggota DPRD Padangsidimpuan periode 2004-2009 dari Partai Demokrat ini menye-

salkan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan pelaksana proyek, karena tidak profesional mengawasi dan mengerjakan proyek yang menggunakan uang negara tersebut. Menurut Baginda Tambangan, lobang di depan rumahnya itu sudah pernah di tambal sulam September. Tapi anehnya, tidak sampai sebulan sudah rusak dan berlobang lagi. Anehnya, tiba-tiba saat turun hujan beberapa pekerja membersihkan lobang itu dan menutupkan hotmix. Setelah itu satu unit alat berat datang melindas. “Meski tidak begitu paham dengan proyek pembangunan jalan, tapi saya bisa memperkirakan terjadi ketidakbenaran terhadap proyek penutupan lobang jalan ini,” katanya kepada Waspada. Sementara Ketua Fraksi Partai Demokrat yang juga anggota

Badan Anggaran DPRD Kota Padangsidimpuan,H.Khoiruddin Nasution, menyebut anggaran pemeliharaan jalan yang ditampung pada APBD 2011 Rp1,5 miliar dengan sumber dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Provsu. Proyek pemeliharaan berupa tambal sulam lobang jalan itu, sebut Khoiruddin, merupakan yang kedua kali dikerjakan Dinas PU pada tahun anggaran 2011. Karena sekitar September proyek serupa juga sudah dikerjakan, tapi lobang yang ditutup hanya bertahan sebulan. Fraksi Partai Demokrat, akan membawa permasalahan ini pada rapat-rapat dewan. Kemudian memprioritaskan masalah ini pada pembahasan R-APBD 2012. “Kita tidak ingin kota Padangsidimpuan diobok-obok kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” tegasnya. (a27)

Waspada/Sukri Falah Harahap

BUPATI Tapsel, Syahrul M. Pasaribu bersama Ketua DPRD, Rahmat Nasution dan unsur Muspida, meninjau dinding SMAN 1 Angkola Selatan yang jebol dihantam longsor.

Bencana Alam Beruntun Landa Tapsel TAPSEL (Waspada): Wilayah Kab. Tapanuli Selatan dalam sebulan terakhir secara beruntun dilanda bencana alam banjir dan longsor. Akibatnya, pemerintah dan masyarakat mengalami kerugian puluhan miliar rupiah. “Curah hujan cukup tinggi mengakibatkan banjir dan longsor di Kec. Sipirok, Arse, Marancar, Muara Batangtoru dan Angkola Selatan. Berbagai fasilitas umum rusak cukup berat,” kata Bupati Tapsel, Syahrul M. Pasaribu, didampingi Ketua DPRD, Rahmat Nasution, Minggu (4/12). Bencana pertama kali terjadi di Kec. Arse 13 November. Curah hujan cukup tinggi menyebabkan Daerah Irigasi (DI) Aek Silo yang mengairi sekitar 1.000 hektar sawah warga jebol. Akibatnya ratusan hektar sawah gagal tanam, karena permukaan tanah ditutupi batu dan kerikil. Besoknya, sekitar 800 hektar sawah warga tujuh desa di Kec. Sipirok dihantam banjir dan longsor, karena jebolnya sejumlah titik jaringan irigasi dan bendungan. Ratusan petani di Desa Saba Julu, Bulu Mario, Huraba, Baringin, Sialagundi, Padang Bujur dan Aek Lappesong, gagal tanam dan panen. Selain itu, badan jalan menuju Desa Bulu Mario dan SMA Plus Sipirok tidak bisa dilewati karena ditimbun longsor. Kondisi serupa juga terjadi di Kec. Marancar, puluhan meter jalan penghubung Desa Tanjung Rompa dan Aek Nabara, ditutup longsoran tanah. Kamis (1/12) kemarin, proyek pembukaan jalan berbiaya Rp8 miliar di Desa Muara Upu di Kec. Muara Batangtoru, dihantam banjir. Akibatnya sekitar 300 meter dari panjang jalan itu jebol dan berubah menjadi sungai. Padahal proyek itu sudah hampir selesai dan sedang

dalam pengurusan berita acara. Di hari sama, tiga bencana alam melanda wilayah Kec. Angkola Selatan. Dinding ruangan kelas XI IPA SMAN 1 jebol dihantam longsoran tanah bukit yang ada di belakang sekolah. Ruangan tidak bisa dipakai lagi dan siswa terpaksa belajar di ruang laboratorium. Kemudian jembatan sepanjang 15 meter di Lingkungan Shaw Mill, Dusun Sindop, Kel. Pardomuan, yang merupakan penghubung utama puluhan desa di kecamatan itu ambruk ke dasar sungai Simaronop. Landasan sebelah kiri jembatan habis digerus air. Selian itu, jembatan sungai Batang Salai juga retak. Saat bersamaan, curah hujan cukup tinggi menyebabkan air sungai Simaronop dan Batang Salai meluap. Akibatnya belasan desa dan dusun, seperti Dusun Bina Sari, OPM, HTI, Janji Matogu, Somel, Sironcitan, Gua Asom, Sijalal dan Sirongit direndam air setinggi 1 meter. Selain bencana alam di lima kecamatan itu, sepekan terakhir longsor juga menutup sejumlah titik Jalinsum di Desa Silaiya dan Batu Godang, Kec. Sayurmatinggi. Lalulintas macet total berjam-jam. Atas bencana beruntun yang melanda Tapsel ini, Bupati Syahrul M. Pasaribu menggelar rapat koordinasi dengan Muspida. Rapat menyimpulkan sebagian di antaranya sebagai bencana alam, dan akan menampung anggaran perbaikan fasilitas umum yang rusak di APBD 2012. “Secepat mungkin kita akan memperbaiki infrastruktur fasilitas umum yang rusak akibat bencana. Hingga kini total kerugian masih dihitung dan diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah,” kata Bupati Syahrul M. Pasaribu. (a27)

Kejatisu Diminta Transparan Dalam Menangani Kasus MEDAN (Waspada): Para tokoh pemuda Kab. Mandailing Natal, mengharapkan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara transparan dalam setiap melakukan proses pemeriksaan menyangkut berbagai kasus. Misalnya seperti penanganan kasus tanah pekuburan, dana Kelurahan dan masalah terminal Pemko Padangsidempuan, di mana mantan Kabag Tapem Pemko Padangsidempuan yang kini menjabat Sekdakab Mandailing Natal (Madina), pernah ikut diperiksa sebagai saksi oleh Kejatisu. Seperti Ketua Jamsu Kab. Mandailing Natal, Iswadi Batubara yang menegaskan, selaku pemuda pihaknya merasa perlu mendapat kejelasan dari Kejatisu, apakah oknum Sekda itu terlibat. “Kalau ya, silakan proses secara hukum, kalau memang tidak, silakan klarifikasi kepada masyarakat. Kejatisu harus memperbaiki nama baik Sekda Madina,” tegasnya. Demikian juga dengan Ketua Satma PP Madina Tan Gozali, yang berpendapat, persoalan pemeriksaan Sekdakab Madina merupakan pukulan berat bagi masyarakat Mandailing Natal. Sebab seperti diketahui bersama, Madina adalah Serambi Mekkahnya Sumut. Memang, katanya, sesuai motto Kejaksaan,

kita yakin Kejatisu akan mengambil langkah tepat dalam persoalan ini, dan kita optimis kasusnya akan lanjut ke pengadilan. Hanya saja persoalannya mungkin sedikit terlambat, sebab yang diperiksa Sekda, apalagi diduga ada oknum lain yang terlibat. “Makanya kita sepakat mengingatkan Kejatisu untuk tidak menyembunyikan persoalan itu. Kita berharap Kejatisu mengusutnya hingga tuntas, dan mengklarifikasi jika Sekda tidak terlibat,” ujar Tan Gozali. Sementara Sekretaris Komisi I (Membidangi Pemerintahan) DPRD Madina, Iskandar Hasibuan mengutarakan, peringatan dari kalangan pemuda itu suatu bukti bahwa pemuda di wilayah Madina sangat tanggap dengan berbagai masalah yang menimpa para birokrat. Sekaligus sebagai cambuk kepada PNS di Madina, untuk tidak mencoreng kewibawaannya sebagai abdi negara. Menurut Iskandar Hasibuan yang jugaWakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Mandailing Natal ini, Sekdakab Madina juga sudah selayaknya memberi penjelasan. “Sebab jika Sekda bersikap diam, masyarakat akan semakin menilainya negatif,” katanya kepada Waspada, Minggu (4/12), melalui telefon selular. (m21)

Polres Tapteng Amankan Dua Tersangka Pengedar Ganja TAPTENG (Waspada): Polres Tapteng mengamankan dua tersangka pengedar dan pemakai narkoba jenis ganja beserta barang bukti di Jalan Gatot Subroto, Kel. Pondok Batu, Kec. Sarudik, Tapteng. Informasi dihimpun Waspada, dua tersangka yakni RS, 28, warga Sosa Kab. Palas dan OP, 30, warga Kelurahan Pondok Batu, Kec. Sarudik, Tapteng. Keduanya ditangkap ketika tim Opsnal jajaran Reskrim Polres Tapteng

tengah membidik dan mencari tangkapan pemain judi togel, di sekitar lokasi. Dari tersangka diamankan barang bukti 57 ampul ganja kering. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Tapteng. Kapolres Tapteng AKBP Dicky Patrianegara, SH, S.Ik melalui Kasat Reskrim, AKP Faisal Rahmad Simatupang kepada Waspada, Sabtu (3/12), membenarkan penangkapan itu. (a23)

Batahan, Potret Desa Tertinggal Di Madina DESA Batahan, Kec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal (Madina) adalah salah satu potret desa tertinggal di Madina. Betapa tidak, untuk mencapai desa yang berjarak sekitar 17 Km dari pusat kecamatan ini harus berjalan kaki sejauh 8 km dari Desa Pagar Gunung dengan kondisi jalan tanah liat dan tanjakan. Bukan itu saja, kalau lagi hujan, jalan ke desa ini sama sekali tidak bisa dilewati di sebabkan licin dan becek. Padahal, kalau kita lihat keberadaan desa ini termasuk salah satu desa tertua di daerah Kotanopan. Namun ironis sekali, jalan dan kondisi ekonomi warganya sangat jauh terpuruk. Dari 75 KK yang tinggal di daerah ini, tingkat perekonomiannya jauh di bawah rata-rata. Setiap hari, aktivitas yang bisa dilakukan warga hanya bertani, namun sangat disayangkan hasil pertaniannya tidak bisa dijual

ke pasaran disebabkan kondisi prasarana jalan yang sangat buruk. Kalaupun bisa, mereka harus rela membayar ongkos hasil alamnya sebesar Rp3.000/ kg agar sampai di Kotanopan. Buruknya infrastruktur jalan juga menyebabkan warga jarang keluar dari desa ini. Mereka tidak mungkin membawa anak-anaknya berjalan 8 km. Akibatnya, anak-anak mereka tertinggal dari pendidikan dan informasi. Sedangkan untuk sekolah tingkat SD dan SLTP satu atap sudah berdiri di sini, namun kekurangan guru. Untuk sekolah dasar saja hanya mempunyai dua guru berstatus PNS, itu pun jarang masuk, sebab mereka tinggal di luar daerah Batahan. Untuk sementara agar proses belajar mengajar tetap berlangsung, dibantu dua orang guru honor dengan gaji tidak layak. Kepala Desa Batahan, Samuel, 38, yang dijumpai di Desa

Batahan mengakui kalau taraf ekonomi warganya jauh di bawah rata-rata, begitu juga dengan pendidikannya jauh tertinggal. “Betul, taraf ekonomi warga desa termasuk miskin karena mereka tidak bisa menjual hasil alamnya ke luar daerah. Faktor jalan salah satu penyebabnya. Bayangkan saja, untuk mencapai Pasar Kotanopan warga harus mengeluarkan biaya untuk ongkos Rp3.000/ kg. Berapa lagi nanti untung yang mereka dapatkan dari hasil penjualan ini,” katanya. Dikatakannya, parahnya kondisi jalan ini menyebabkan harga bahan pokok dan barang lainnya jauh melambung tinggi. Serba susah, kita menjual di sini murah, sedangkan membeli bahan pokok untuk keperluan sehari-hari kepada pedagang yang ada di sini sangat mahal mengingat pedagang pun mengeluarkan biaya yang mahal

untuk transportasi agar barangnya sampai di Batahan. “Jadi ini dilema yang dialami warga, bukan itu saja pendidikan anak-anak kita pun jauh tertinggal disebabkan mereka jarangkeluardaridesaini.Melihat mobil saja mereka tidak pernah, apalagi membaca koran atau bentuk pengetahuan lainnya. Kita tidak mungkin membawa anak-anak kita yang masih kecil berjalan 8 km,” katanya. Terkait jalan menuju desa, sampai saat ini belum ada bantuan sedikitpun dari Pemkab Madina. Walapun belakangan jalan ini sudah dibuka dan lebarnya di buat 2-3 meter, itu dananya dari PNPM. “Terus terang saja, 5 tahun lalu jalan ke desa ini masih setapak, namun Alhamdulillah belakangan ini ada dana PNPM kita peruntukkan untuk memperlebar jalan ini. Tapi ini belum cukup, masih perlu pelebaran, pengerasan

dan pengaspalan. Lihat saja kondisinya masih tanah liat dan kalau hujan sangat becek, licin dan tidak bisa di lewati,” ujarnya lagi. Dijelaskan, mereka merasa dianaktirikan Pemkab Madina, sebab sedikitpun belum ada bantuan perbaikan jalan yang diberikan. Batahan ini masih termasuk bagian Pemkab Madina dan masih termasuk wilayah negara Indonesia. “Jadi kami jangan dibeda-bedakan dengan daerah lain.” “Warga kami sudah terlalu lama terisolir. Kita sudah merdeka 65 tahun lebih, namun realitanya warga kami belum mencicipi apa yang dinamakan kemerdekaan. Jadi, tolong perhatikan warga dan daerah kami. Kami juga berharap Bupati Madina atau para SKPD agar datang ke desa ini agar mereka ta-hu bagaimana kondisi masyarakatnya di sini,” ujarnya. Muhammad Alpin Lubis

Waspada/Alpin Lubis

INFRASTRUKTUR jalan ke Desa Batahan belum tersentuh aspal, kalau musim hujan jalan ini tidak bisa dilewati karena kondisi tanah liat dan berlumpur.


Sumatera Utara

B6

Jumat Hijau Tanam Trembesi Di T.Tiram

WASPADA

T. TIRAM (Waspada): Pihak kecamatan, PNS, PGRI, PLN, BRI melaksanakan ‘Jumat Bersih’ menanam sebanyak 200 bibit trembesi di pinggir jalan Pasar Miring, Sukamaju sampai Ujungboom, Jumat (2/12). Kegiatan penanaman, menurut M. Nasir Yuhanan, Camat Tanjungtiram dialokasikan di Jl. Pasar Miring - Ujungboom, Jl. Nelayan, Jl. Rakyat, dan Jl. Sumatera berupa 200 bibit trembesi. Kegiatan ikaitkan menyambut Gebyar 5 Tahun Hari Jadi Kab. Batubara mensukseskan Program Penanaman 1 Miliar Pohon.(a12)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir

PKK L. Batu Tanam Pohon Di Kota Rantauprapat

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Sinur Manik (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Maini Anggita, Silfa Humaira. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari Ritonga. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Hasanul Hidayat. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengon: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Waspada/Sapriadi

Abrasi di pinggir pantai timur, tepatnya di Kampung Kualasapari, Desa Medang, Kec. Medangderas, Kab. Batubara, meningkat pesat, selama tiga tahun 10 ha tanah habis dimakan ombak. Foto direkam belum lama ini.

Asahan, Batubara Harus Pertahankan Lahan Gambut Dan Hutan KISARAN (Waspada): Asahan dan Kabupaten Batubara harus pertahankan lahan gambut dan kawasan hutan, disebabkan dua wilayah itu terletak di bagian pesisir dan pertanian sehingga rentan terjadi bencana bila lingkungan tidak dijaga dengan baik. Director Climate dan Energy WWF-Indonesia Fitrian Ardiansyah di Jakarta dikonfirmasi Waspada melalui email, Sabtu (3/12) mengatakan, wilayah yang paling rentan terjadinya bencana, adalah daerah yang terletak di pesisir pantai karena dampak kenaikan permukaan air laut), wilayah perta-

nian (karena per-gantian musim yang sulit di-prediksi dan juga meningkatnya intensitas hujan atau kemarau yang oleh petani sulit untuk beradaptasi). Kemudian, daerah perkotaan yang padat penduduknya (karena dampak seperti banjir, meningkatnya penyakit tropis dan juga infrastruktur yang

nantinya sulit untuk mendukung menghadapi perubahan iklim) dan daerah sekitar hutan yang sudah mulai menggundul (karena kemungkinan besar longsor dan banjir). “Saat ini perkiraan IPCC (Panel Ilmuwan Dunia untuk Perubahan Iklim) memprediksi dalam waktu satu abad ke depan (sampai 2100), bila tidak ada perubahan yang berarti dari gaya hidup dan pengelolaan lingkungan kita, maka keadaan alam bisa lebih buruk. Suhu muka bumi akan naik se-cara rata-rata sampai dengan 4 de-

Zulkarnain, SH,MM ikut gerak jalan santai dan sepeda ontel

rajat celsius. Akibatnya, bukan hanya es di kutub akan mencair, tetapi juga stabilitas iklim akan sangat terganggu yang akan menyebabkan dampak buruk berkepanjangan seperti naiknya permukaan air laut, banjir, kekeringan,” ujar Fitrian. Oleh sebab itu, kata Fitrian, pemerintah pusat dan daerah, harus bisa mempertahankan hutan (termasuk mangrove/ bakau) dan sedikit demi sedikit merehabilitasi kawasan yang gundul. Karena penghijauan kembali lebih sulit dibandingkan mempertahankannya. (a15)

Tubruk Truk Berhenti Pengendara Sepeda Motor Tewas INDRAPURA(Waspada): Muis,29, warga Dusun I, Desa Bandar Sakti, Kec. Bandar Masilam, Kab. Simalungun ditemukan tewas ditempat setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk berhenti di Jalan Lintas Sumatra, km 98 – 100 Medan – Kisaran, Jumat (2/ 12) dinihari. Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, Muis yang sehari – harinya berdagang sawo,

dini hari itu bermaksud menuju Indrapura. Dengan mengendarai sepeda motor matik jenis Honda Beat , ia melaju ke arah tujuan. Sesampainya di jalan yang agak menurun, tepatnya di Desa Tanjung Gading, ida tidak melihat adanya truk yang berhenti ditengah jalan, karena memang diketahui tidak dipasang tanda – tanda. Akibatnya tubrukan tak terhindarkan, sepeda motornya

menabrak dengan keras bagian belakang truk Fuso BK 8429 BJ yang parkir dan kemudian diketahui sedang pecah ban. Oleh pengendara yang melintas dan warga setempat peristiwa itu dilaporkan kepada polantas pos Indrapura. Korban yang diketahui tewas ditempat dievakuasi ke klinik di Indrapura. Saat jenazah sampai ke klinik, ternyata truk berhenti itu kembali meminta korban.

Mobil Daihatsu Xenia warna silver BK 1024 YM yang datang dari arah Medan menuju Kisaran juga menghantam belakang truk hingga bagian depan mobil rusak berat, meski tidak ada korban jiwa. Kepolisian lalu lintas pos Indrapura akhirnya membawa seluruh kenderaan yang terlibat kecelakaan ke M aposlantas guna pengusutan selanjutnya. (c05)

TANJUNGTIRAM (Waspada): Proyek Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Desa Bagandalam, Kec.Tanjungtiram Batubara sedang dikerjakan sebulan terakhir menjadi tanda tanya masyarakat Masalahnya, menurut Zulkifli, tokoh pemuda setempat, Minggu (4/12) dalam pelaksanaan pekerjaan menimbulkan protes warga karena bangunan jalan yang diker jakan masih baik baru dibangun Terjadi tumpang

tindih, proyek Kemenpera melapis bangunan proyek PNPM, ADD,APBD 2010 Menurut Zulkifli, con block jalan Balaidesa sudah dibongkar, Sabtu (3/12) sebelumnya di Jl Laksana Kalau dihitung akal orang awam saja, melapis jalan yang baru dibangun berarti pihak kontraktor proyek Kemenpera ‘makan tangan’ alias untung besar. “Apakah ini tidak merugikan uang rakyat,” tanyanya.

Selain itu, sebelum proyek dimulai beberapa kali melakukan musyawarah bersa ma warga.Waktu itu, sebut Zulkifli, jelas dikatakan bahwa proyek Kemenpera dana APBN 2011 sebanyak Rp.4,5 miliar Namun setelah melihat plang proyek Kementerian Perumahan Rakyat Satuan Kerja Penyediaan Perumahan,PK Pengembangan Kawasan dengan dana Rp.3.984. 359.975, dengan kontraktor PT.Pharma Kasih

Gebyar Hari Jadi Kab. Batubara ke 5 di Desa Perupuk, Kec Lima

Waspada/Iwan Has

BUPATI Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH,MM didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Khadijah Arya, Ketua DPRD, Selamat Arifin, SE, Kapolres, Dandim dan peserta sepeda ontel, gerak jalan santai, Minggu (3/12).

Puluh, Minggu (3/12). ‘’Kegiatan ini bagian dari Gebyar Hari Jadi Batubara,’’ tukas Asisten II/Sosial dan Ekonomi, H Iskandar Lubis, SH dalam laporannya. Selain diikuti Bupati, Kapolres Asahan AKBP Marzuki, Dandim, Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Khadijah Arya, Ketua DPRD, Selamat Arifin, SE, Muspida/Muspika, jajaran SKPD dan komponen masyarakat. Gerak jalan santai dan bersepeda ontel mengambil start/ finish dari depan Kantor BPPAKB menuju Kantor Dinas Sosial sepanjang 1,6 km, di isi hadiah menarik melalui lucky draw. Kegiatan ini, katanya, dilaksanakan 1 sampai 31 Desember. ‘’Peringatan HUT kali ini penuh sederhana dan kekeluargaan,’’ujarnya, sembari mengatakan selain dilaksanakan trup gembira dirangkaikan pelantikan Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (FORKALA). Sebelumnya, lanjut Iskandar, dilaksanakan penghijauan penanaman 1 miliar pohon, khitan massal kepada 280 orang

anak, sepak bola, lomba sampan hias sampai zikir akhbar dipimpin Ustadzah Aminah Ismail dari Jakarta, dan kegiatan lain. Ketua DPRD Batubara, Selamat Arifin, SE, kegiatan ini tidak semata menambah kesehatan, akan tetapi mempunyai nilai sendiri bagi masyarakat. ‘’Perjalanan lima tahun sudah banyak di buat, meskipun masih ada kelemahan dan kekurangan dapat dijadikan semangat bersama bekerja keras membangun. Sekaligus dijadikan sebagai sarana intropeksi diri untuk kebaikan ke depan mewujudkan Batubara sejahtera dan berjaya,’’kata Selamat. Bupati OK Arya mengatakan, perjuangan pemekaran Batubara sejalan tuntutan historis sehingga kini menjadi sebuah kabupaten otonomi sendiri. Sedangkan FOR-KALA diharapkan jadi unsur pembersatu, sehingga terjaganya suasanaaman,sebagaisalahsatunilai tarik bagi investor untuk menanamkan modal. ‘’Mari kita bersama bulatkan tekat memajukan daerah mewujudkan sejahtera dan berjaya,’ ‘kata OK. (a13)

RANTAUPRAPAT (Waspada): Meninjaklanjuti Gerakan Perempuan Tanam Pohon (GPTP) yang dicanangkan Ibu Negara Ny. Ani Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu, Tim Penggerak PKK Labuhanbatu yang diketuai Ny. Hj. Fitra Laila TP Siregar SpTHT melakukan penanaman pohon mahoni, trembesi, durian dan asam glugur di berbagi sudut kota Rantauprapat, Jumat (2/3). Fitra Laila mengatakan, penanaman pohon ini merupakan sumbangsih TP PKK L. Batu dalam rangka memperbaiki kualitas lingkungan dan upaya untuk menanggulangi pemanasan global. “Keikutsertaan PKK Labuhanbatu saya nilai penting, apalagi gerakan perempuan tanam, tebar dan pelihara pohon yang diselenggarakan serentak di Indonesia ini akan menanam 100 juta pohon,” ucap Ny. Fitra. Kegiatan gerakan perempuan tanam, tebar dan pelihara pohon oleh TP PKK L.Batu ditandai dengan penanaman oleh Ny. Hj. Fitra Laila TP Siregar di Komplek Lapangan Ika Bina dilanjutkan ke komplek Stadion Bina Raga dan ke Panti Jompo Werda Rantauprapat. (a18/c07)

Pria Sakit Jiwa Ditemukan Tewas KISARAN (Waspada): Pria yang diduga mengalami sakit jiwa di temukan tewas di pinggir Jalinsum, Kedai Ledang, Kelurahan Sentang Kisaran, Jumat (2/12) sekitar pukul 18.00 Wib. Informasi dihimpun Waspada, korban, Muhammad Efendi, 47, warga Sentang, ditemukan warga dengan kondisi telungkup di pinggir jalan, dengan memakai baju kaos warna hitam dan celana panjang kain. Warga setempat melaporkannya ke pihak yang berwajib, selanjutnya dibawa ke RSUD Kisaran untuk menjalani visum. Kapolres Asahan, melalui Kanit Laka Polres Asahan Ipda MP Pardede membenarkan penemuan itu jenazah itu, dan hasil pemeriksaan medis hanya ditemukan luka memar di pipi sebelah kanan. “Kita tidak tau pasti apakah ini korban tabrak lari, karena di tubuhnya hanya ditemukan luka memar di pipi kanannya, dan tidak ada luka lain. Namun demikian kasus ini masih dalam tahapan penyidikan,” ujar Pardede. (a15)

Gubsu Harus Batalkan Ranperda LKPD Batubara LIMAPULUH(Waspada): Penolakan empat fraksi DPRD Batubara dalam paripurna LKPD yang seolah – olah seperti LKPJ bupati menunjukkan Ranperda LKPD, tidak mendapat persetujuan DPRD secara bersama. Jika nyatanya Ranperda itu tetap diajukan kepada gubernur dan disahkan dikhawatirkan produk hukum itu cacat hukum. Demikian dinyatakan juru bicara Lintas Elemen Masyarakat Batubara (LEM-BB) Arsyad Nainggolan kepada Waspada, Sabtu (3/12), usai beraudiensi ke kantor Gubsu mempertanyakan keberadaan LKPD Batubara yang belum pernah dibahas tapi diduga telah diserahkan ke propinsi untuk di evaluasi. Dalam pertemuan informal itu dikatakannya, Pemprovsu mengetahui bahwa dokumen yang diserahkan Pemkab Batubara terkait laporan keuangan memang belum di audit BPK. “Namun sepertinya mereka terkejut saat kita sebutkan ada empat fraksi yang menolak LKPD Bupati Batubara. Seperti fraksi PPP yang walk out, dan bukti fraksi itu menolak, turut kita serahkan pandangan fraksi tentang LKPD tersebut. Di situ kita tegas meminta Gubsu untuk membatalkan Ranperda itu, “ terang Arsyad. (c05)

Kaum Pria Sasaran KB Batubara

Sentosa masa pekerjaan 21 Oktober - 20 Desember 2011. “Kita tidak tahu penyebab besar dana proyek semula dikatakan Rp.4,5 miliar berubah menjadi Rp.3,9 miliar. Kualitas bangunan harus dijaga, sebaiknya digunakan tanah gravel, bukan tanah merah,” kata Zulkifli, seraya meminta pihak berkompeten turun ke lapangan melakukan cek ri cek mengan-tisipasi dana bantuan pemerintah miliaran itu tidak sia-sia. (a12)

LIMAPULUH (Waspada): Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (BPPAKB) meningkatkan kerjasama dalam upaya menarik peserta pria dalam pelayanan kontap, meskipun Batubara selalu melampaui target ditetapkan dalam memberikan pelayanan kontrasepsi KB. Kepala BPPAKB Kab Batubara Maslinda Wansari, SKM (foto), mengatakan itu kepada Waspada di sela-sela Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan Pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW) oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab Batubara, Hj Khadijah Arya di Rumah Sakit PT Inalum Tanjung Gading, Sabtu (3/12 ). “Kaum pria tidak hanya mengikuti kontrasepsi kondom, namun ke depan kontap lebih diutamakan,” ujarnya, sembari mengatakan kerjasama selama ini berjalan sudah cukup baik dan tinggal mengoptimalkan bersama bidan desa, kecamatan dan Dinas Kesehatan. Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB Pelayanan MOW diikuti sekitar 100 peserta wanita subur berasal dari tujuh kecamatan. “Tahun 2011 pelayanan Kontap Wanita telah dilaksanakan dua kali di RS PT Inalum,” katanya. Pada kesempatan itu Ketua TP PKK Kab. Batubara Khadijah Arya memberikan alat medis KB berupa VTP ( Vasektomi Tanpa Pisau ), Implan KIT, IUD KIT dan Obgyn Bed kepada kepala Puskesmas di Batubara, sekaligus memberi tali asih kepada peserta pelayanan kontap usai menjalani operasi. (a13)

Warga Sesalkan Pengaspalan Asal Jadi

Bupati Batubara Canangkan Penanaman Pohon Berkesinambungan

TALAWI (Waspada): Warga Dusun V Bentengdalam, Desa Pahang Talawi, Batubara menyesalkan pekerjaan pengaspalan ruas jalan di dusunnya yang terkesan asal jadi. Raman, warga Dusun V Pahang, Rabu (30/11) mengatakan, pihak pemborong sesuai plank CV Tunas Baru dengan dana APBD 2011 Rp179.876.000, mengerjakan pengaspalan asal jadi tanpa menjaga kualitas. Padahal, pengaspalan ruas jalan itu baru seminggu umurnya dan plang tidak jelas volume pekerjaan tersebut “Lihatlah badan jalan diaspal sudah terkelupas, akibat batu padas disebar tidak merata, kemudian aspalnya tipis dan hanya ditimbun pasir sekedarnya. Baru beberapa hari siap sudah rusak,” kata Raman mengaku nelayan di kampung itu Karena itu warga mengharapkan pengawas PU dapat meninjau pengaspalan asalasalan itu, dan menuntut agar badan jalan yang rusak diperbaiki sebelum diserah terimakan. (a12)

LIMAPULUH (Waspada): Melalui Keppres No. 24 Tahun 2008, ditetapkannya tanggal 28 November sebagai hari menanam pohon Indonesia. Di Kab. Batubara telah dilakukan untuk pertama kali di lapangan sepak bola Limapuluh bulan Desember 2007 Kadis Kehutanan Batubara, Drs. Idris, Sabtu (3/12) mengatakan, semangat menanam yang dicanangkan Bupati Batubara H. OK. Arya Zulkarnain, SH. MM, ‘Batubara Menanam’ pada 6 April 2009 menjadi dasar gerakan moral melaksanakan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkesinambungan. Tahun 2011 selain pengadaan bibit tanaman mahoni, mangga, matoa, jambu bol, cemara laut, ketapang laut, asam jawa, trembesi yang dialokasikan jadi pekarangan produktif, jalan- jalan teduh juga dilakukan kegiatan penanaman bibit melalui program Kebun Bibit Rakyat (KBR) ditanam sebanyak 450.000 bibit. Diantaranya, 300.000 bibit mangrove ditanam di Pangkalan Dodek, Desa Medang, Kuala Indah, Perupuk, Bogak, Mesjid lama dan 150.000 bibit penghijauan lingkungan ditanam di Desa Sei. Balai, Baganbaru dan Empat Negeri. “Kita mengajak pihak perusahaan, ke lompok tambak yang mengolah lahan kawasan hutan untuk dapat memelihara ke lestarian mangrove, khususnya pada jalur kawasan Hutan Lingdung,” ujar Idris. Menyinggung rincian Anggaran Belanja Dinas Kehutanan Batubara TA 2011, untuk belanja langsung sebelum P.APBD sebesar Rp3.065.121.874, dan sesudah P.APBD jadi Rp2.409.341.874, atau terjadi pengurangan Rp655.780.000. Disebutnya, efisiensi/penghematan Rp26.050.000, dari pemeliharaan, rutin, gedung kantor dan adanya kegiatan tak dapat dilakukan disebabkan keterkaitan dengan kebijakan Kemenhut RI yaitu pembuatan tata batas kawasan hutan sebesar Rp629.730.000. “Tidak benar Dishut Batubara meminta tambahan dana mencapai miliaran ke Banggar Ekskutif maupun Legeslatif,” terangnya.(a12)

Proyek Kemenpera Di Batubara Dipertanyakan

Gebyar Batubara Ke 5 Di Perupuk Meriah LIMAPULUH (Waspada): Bupati Batubara H OK Arya

WASPADA Senin 5 Desember 2011


Sumatera Utara

WASPADA Senin 5 Desember 2011

DPRD Pakpak Bharat Sidang Banggar

B7 Porak-poranda Akibat Gempa

PAKPAK BHARAT (Waspada): Ketua DPRD Kab. Pakpak Bharat, Ir Agustinus Manik, membuka secara resmi sidang paripurna dengan agenda pengesahan RAPBD yang diawali laporan Badan Anggaran (Banggar), laporan lomisi dan pendapat akhir fraksi atas Ranperda APBD 2012, Jumat (2/12). Sidang dihadiri Bupati Ir Remigo Yolando Berutu, unsur Muspida, Wakil Bupati, Ir Maju Padang, Sekda Drs Holler Sinamo, para asisten, pimpinan AKPD, para camat, ketua TPO, PKK, tokoh masyarakat dan OKP. Pendapat Fraksi Sikadang Njandi, mengatakan, jika dilakukan perbandingan antara belanja pegawai dengan belanja publik adalah 43,29% berbanding 56,71%. komposisi ini telah mulai memperlihatkan postur APBD yang relatif ideal. Selain itu, diharapkan kepada Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortala), agar meningkatkan citra pelayanan prima yang diawali dengan tranparansi, akuntabel dan terorganisir. Begitu juga dengan Bagian Humas Setda diingatkan harus proaktif dalam mempromosikan Kabupaten Pakpak Bharat, baik melalui media, dunia maya, maupun berupa situs. Bila perlu memberikan pelatihan jurnalistik dengan tidak mengesampingkan kemampuan para pers. Dari Badan Anggaran yang disampaikan Edison Manik, mengatakan adanya pembangunan listrik tahun 2012 di tiga dusun. Dan untuk Tahun 2013, dapat di lanjutkan ke desa-desa lainnya seperti Simerpara, Napatumbuk, dan Sibongkaras. Bupati Pakpak Bharat dalam sambutanya mengatakan, sidang paripurna yang dilaksanakan itu menyampaikan arti yang sangat penting bagi pemerintahan dan pembanguanan Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan disahkanya Ranperda APBD Kabupaten Pakpak Bharat 2012 menjadi Perda, maka telah menyelesaikan salah satu tugas utama yang merupakan bentuk tanggungjawab kita bersama di dalam melaksanakan serta mengelola anggaran untuk pembangunan di Pakpak Bharat. “Selanjutnya Rancangan Perda Pengesahan APBD akan disampaikan ke instansi yang lebih tinggi dalam hal ini Gubernur Sumatera Utara untuk dilakukan evaluasi,” sebutnya. (a20/csb)

Pengguna Dan Pengedar Ganja Ditangkap PEMATANGSIANTAR (Waspada): Seorang pelajar, JP, 17, warga Dusun Purwodadi, Desa Bah Jambi 3, Kec. Tanah Jawa, Kab. Simalungun dan DN, 35, warga Desa Balimbingan, Kec. Tanah Jawa ditangkap Sat Narkoba Polres Simalungun, karena diduga sebagai pengguna dan pengedar ganja. Keterangan dihimpun menyebutkan JP ditangkap di jalan umum di depan SMPN 1, Desa Balimbingan, Kec. Tanah Jawa pada Sabtu (3/12) pukul 20:30, sedang DN ditangkap di rumahnya beberapa puluh menit kemudian sesudah penangkapan JP. Penangkapan terhadap JP dilakukan sesudah Sat Narkoba mendapat informasi dari masyarakat yang menyebutkan sedang berlangsung transaksi jual beli narkotika jenis daun ganja di depan SMPN 1, Desa Balimbingan serta menyebutkan ciri-ciri para pelaku. Informasi itu segera ditindaklanjuti dengan mendatangi tempat yang disebutkan sebagai lokasi transaksi jual beli daun ganja itu dan melakukan penyelidikan. Ketika melihat JP sesuai ciriciri yang diterima, sedang melintas, langsung dicegat dan ditangkap serta digeledah. Ternyata, dalam kantong pakaian JP ditemukan satu bungkus kecil daun ganja. JP saat itu segera diinterogasi dan akhirnya mengakui daun ganja itu dibelinya dari DN. Tanpa menunggu lebih lama, DN segera dikejar ke rumahnya dan ditemukan. Sesudah menangkap DN, seluruh isi rumah DN digeledah dan akhirnya ditemukan daun ganja sebanyak 3 kg terdiri 31 amp dalam plastik hitam yang disembunyikan dalam lemari, dua amp besar dalam tas dan tiga amp kecil dalam bungkus rokok di kantong baju panas DN. Dalam Operasi Sikat yang dilaksanakan delapan personil Polsek Serbelawan dipimpin Kapolsek dan Kanit Reskrim, berhasil menangkap tersangka pengguna ganja, HT, 21, warga Dusun Sirama Indah, Desa Dolok Hataran, Kec. Tapian Dolok di areal perkebunan, Simpang Palang, Desa Dolok Hataran pada Sabtu (3/11) pukul 01:30. Kapolres Simalungun AKBP M Agus Fajar H, SIK saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP H Panggabean, SH, Kasat Narkoba AKP Nelson Situmorang, Minggu (4/12) menyebutkan JP, DN dan HT masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan serta pencarian tersangka bandar daun ganja itu.(a30)

Bupati Taput Bantu Rp250 Juta Bangun Masjid Raya As Salam

Waspada/Parlindungan Hutasoit

BUPATI Tapanuli Utara Torang Lumbantobing didampingi Asisten I Drs. H.P. Marpaung sesaat sebelum meletakkan batu pertama sebagai pertanda dimulainya pembangunan Masjid Raya As Salam Desa Aek Botik Pahae Jae.

Jembatan Putus, Ribuan Warga Mazo Masih Terisolir TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Bencana banjir dan longsor di Nias Selatan mengakibatkan jembatan Hilianaa Desa Siofabanua terputus diterjang banjir. Akibatnya, wilayah Kecamatan Mazo yang dihuni ribuan warga hingga saat ini masih terisolir, yang berdampak pada meningkatnya harga kebutuhan sembilan bahan pokok di daerah itu. Banjir dan longsor yang terjadi, Rabu (30/11) lalu di sejumlah kawasan di Kepulauan Nias termasuk di Kecamatan Mazo, Kabupaten Nias Selatan mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan satu unit rumah tertimbun longsor, serta satu jembatan terputus dihantam banjir. Akibat terputusnya jembatan Hilianaa Desa Siofabanua menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Mazo yang dihuni ribuan jiwa menjadi terisolir. Jembatan Hilianaa Desa Siofabanua merupakan akses satu-satunya jalan untuk menjangkau wilayah Kecamatan Mazo. Dengan terputusnya

jembatan tersebut, ribuan warga dari Kecamatan Mazo terisolir dengan Kecamatan Gomo maupun ibukota Kabupaten Nias Selatan, Telukdalam. Selain itu tidak adanya akses dari Siofabanua menuju Kecamatan Mazo dan sebaliknya menyebabkan ratusan siswa baik tingkat SD, SMP dan SMA tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar, terlebih-lebih saat ini musim hujan, dan harus melintasi sungai yang jembatannya sudah putus. Informasi dari warga Desa Siofabanua yang didapatkan, selain melalui jembatan yang terputus tersebut, memang ada jalan alternatif lainnya menuju

desa-desa di Kecamatan Mazo, namun rutenya merupakan ‘jalan tikus’ hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki serta melewati gunung dan tanah berlumpur dengan jarak yang cukup jauh. Dengan kondisi pasca bencana banjir dan longsor tersebut sangat berdampak dengan terganggunya perekonomian masyarakat serta terkendalanya distribusi bantuan ke daerah itu. Masyarakat di Kecamatan Mazo mengharapkan Pemkab Nias Selatan segera melakukan upaya guna membuka kembali akses jalan dengan membangun jembatan darurat. Bupati Nias Selatan, Drs Idealisman Dachi menjawab wartawan usai meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Ulumazo dan jembatan yang terputus akibat banjir, Kamis lalu mengatakan pihaknya telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk segera membangun jembatan darurat untuk membuka akses menuju Kec. Mazo. Selain itu

pihaknya bersama legislatif berupaya agar anggaran pembangunan jembatan Hilianaa Desa Siofabanua dapat ditampung pada APBD 2012 Kabupaten Nias Selatan. Kepala Dinas Pendidikan Nias Selatan, Magdalena Bago menyikapi ratusan siswa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar akibat jembatan terputus dan harus melintasi sungai yang memiliki arus sangat deras mengatakan, pihaknya telah memberikan kebijakan atau dispensasi bagi siswa-siswi tidak masuk sekolah jika keadaan hujan dan banjir serta meminta guru untuk tidak memaksa para siswa-siswi masuk sekolah. Untuk mengejar ketertinggalan pelajaran bagi siswa-siswi yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar karena kondisi yang tidak memungkinkan, Magdalena menyebutkan pihaknya memerintahkan guru untuk memberikan pelajaran tambahan hingga situasi normal kembali. (a25)

Polsek Perdagangan Pergoki Empat Pasangan Mesum P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Delapan orang, masing-masing empat pria dan empat perempuan yang diduga pasangan selingkuh dan pacaran, terjaring razia Polsek Perdagangan, Polres Simalungun dalam Operasi Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) saat berbuat mesum di dalam satu penginapan. Empat pasangan mesum itu terdiri AM, 50, wiraswasta, warga Dusun I, Desa Rajamaligas, Kec. Hutabayu Raja, Kab. Simalungun dengan pasangannya Mus, 22, ibu rumah tangga,

warga Jalan Suryadi, Kel. Perdagangan, Kec. Bandar, Simalungun. Kemudian, Su, 33, wiraswasta, warga Dusun I, Desa Tanah Gambus, Kec. Limapuluh, Kab. Batubara dengan pasangannya Po, 30, wiraswasta, warga Dusun III, Desa Dalu X, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deliserdang, PS, 23, ikut orangtua, warga Jalan Kartini, Kel. Perdagangan, Kec. Bandar Simalungun dengan pasangannya seorang mahasiswi, YNS, 22, warga Jalan Kuala Tanjung, Kel. Perdagangan III, Kecamatan

Bandar, Simalungun. Berikutnya, E, 32, wiraswasta, warga Jalan Garu III, Gang Melur, Kelurahan Harjosari I, Kec. Medan Amplas, Kota Medan dengan pasangannya IST, 30, wiraswasta, warga Huta III, Desa Sei Mangkei, Kec. Bosar Maligas, Simalungun. Kapolres Simalungun AKBP M Agus Fajar, SIK melalui Kasubbag Humas AKP H Panggabean, SH, Kasat Reskrim AKP M Adenan AS, SH, SIK, MH dan Kapolsek Perdagangan AKP TP Butarbutar, SH, Minggu (4/11) menyebutkan delapan orang

itu diamankan ketika sedang asyik dengan pasangan masingmasing di dalam kamar Penginapan Sundari di Jalan Limpaluluh, Desa Perlanaan, Kecamatan Bandar, Sabtu (3/12) pukul 19:30. Menurut Panggabean, saat ini Polres Simalungun dan jajarannya sedang melaksanakan Operasi Pekat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2012 dengan merazia berbagai lokasi diduga tempat penyalahgunaan narkotika, minuman keras, perjudian, premanisme dan prostitusi. (a30)

Pemkab Sidoarjo Studi Banding Ke Percut Sei Tuan Waspada/ist

PEMBINA LSM Gemma Sumut, Zulkfli Husein, SE (tengah), Juhada Sitepu (kiri) dan Sekjen Gemma Sumut Burhanuddin, SE meninjau hasil pengerasan Jalan Pandia.

Wujud Kepedulian, Gemma Bantu Pengerasan Jalan SUNGGAL (Waspada): Sebagai wujud kepedulian terhadap warga Desa Sei Beras Sekata, Kec. Sunggal, Kab. Deliserdang, LSM Gerakan Masyarakat Mandiri (Gemma) Sumut melakukan pengerasan Jalan Pandia di Dusun IA, Minggu (4/12). Kegiatan itu dibantu puluhan warga sekitar dengan cara menimbun bagian jalan rusak dengan pasir dan batu (sirtu). Badan Jalan Pandia sepanjang 2,5 meter itu kondisinya memang kurang baik, setelah sejak tahun 2000 tidak lagi dilakukan pengerasan. “Kami berharap bantuan pengerasan jalan ini dapat menambah kenyamanan warga saat melintas. Selama ini kita tahu Jalan Pandia kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Sekjen LSM Gemma, Burhanuddin, SE. Dikatakan, apa yang telah dilakukan Gemma tidak terlepas dukungan Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut, Zulkifli Husein, SE yang juga Dewan Pembina Gemma. Pada kesempatan itu, Zulkifli Husein menyempatkan diri memantau proses pengerasan jalan. “Kami berharap Pemkab Deliserdang melalui Dinas PU Bina Marga, memprioritaskan perbaikan jalan-jalan di Desa Sei Beras Sekata, khususnya Jalan Pandia dan Tanjungbalai yang kondisinya kurang baik dan belum pernah tersenutuh aspal,” demikian Burhanuddin. Sementara Kepala Desa Sei Beras Sekata, Bebas Pandia, SE juga membenarkan, warganya sangat mengharapkan ada perbaikan jalan di desa mereka. Selain Jalan Pandia di Dusun IA, Jalan Tanjungbalai di Dusun III dan IV kondisinya justru lebih memprihatinkan. Selain belum pernah tersentuh aspal, Jalan Tanjungbalai juga sangat jarang dilakukan pengerasan. “Kami sudah mengajukan proposal permohonan perbaikan jalan ke Dinas PU Bina Marga Deliserdang, tapi hingga kini belum ada realisasi. Padahal Jalan Tanjungbalai bisa menghubungkan warga ke Kutalimbaru. Untuk itu, kami berharap ke depan akan ada pembangunan di jalan-jalan desa kami,” ujar Bebas seraya mengucapkan terima kasih kepada pihak LSM Gemma Sumut.(m42)

PERCUT SEI TUAN (Waspada): Rombongan Pemkab Sidoarjo Prov. Jawa Timur melakukan studi banding ke wilayah Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deliserdang, baru-baru ini. Kedatangan rombongan dipimpin Asisten I Pemkab Sidoarjo Khamdani didampingi Kabag Pemerintahan Umum Pemkab Deliserdang Drs Ahmad Sujono disambut Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein bersama Kapolsekta Percut Kompol M. Simanjuntak, unsur Koramil Percut Sei Tuan, Ketua TP PKK Percut Sei Tuan Ny. Darwin Zein beserta segenap staf kecamatan dan Kades/ Lurah se-Kec. Percut Sei Tuan di kantor Percut Sei Tuan. Rombongan terdiri dari Kabag Pemerintahan Pemkab Sidoarjo Muliawan, Kasubag Pertanahan M. Andi S, Kasubag Perundang-Undangan Heri, Kasubag Tapemda Eri S, Bappeda S. Sariadi, Inspektorat Daniel S Toding, Administrasi Pemerintahan Lit Ana dan Chandra. Pimpinan rombongan Khamdani menjelaskan, salah satu alasan mereka melakukan studi banding ke wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan setelah sebelumnya mendapat informasi kecamatan ini sebagai Kecamatan Digital. Selain itu Kec. Percut Sei Tuan juga sebagai salah satu kecamatan terbaik dan tahun ini masuk nominasi enam besar di tingkat Pemprovsu.

Dengan berbagai prestasi yang telah dicapai Percut Sei Tuan bisa menjadi inovasi bagi Pemkab Sidoarjo terutama bagi penguatan pemerintahan kecamatan dalam pelayanan, ungkap Khamdani seraya mengaku bangga dan haru karena tidak menyangka kunjungan studi banding mendapat sambutan meriah dari Muspika Percut Sei Tuan termasuk seluruh perangkat kecamatan maupun para Kades. Dalam rangkaian kunjungan tersebut juga dilakukan tukar menukar informasi, pengalaman, kiat-kiat maupun program masing-masing Pemkab maupun pemerintahan kecamatan kedua Pemda. Drs. Ahmad Sujono maupun Darwin Zein memaparkan program Pemkab Deliserdang terkait pembangunan diantaranya sektor infrastruktur melalui program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM), sektor Pendidikan melalui konsep “Cerdas” Kesehatan melalui konsep “Ceria” serta program “BaruYakin” (bedah rumah masyarakat miskin/kurang mampu) dengan target sasaran 10.000 unit rumah tidak layak huni menjadi rumah sehat dan layak huni. Dalam kesempatan yang sama dari kalangan Kades jajaran Percut Sei Tuan mempertanyakan kondisi wilayah Sidoarjo yang terkena lumpur Lapindo. Atas pertanyaan itu, Asisten

Waspada/HM Husni Siregar

CAMAT Percut Sei Tuan Darwin Zein S Sos (kanan) menerima cenderamata dari Pemkab Sidoarjo Jatim yang diserahkan pimpinan rombongan Khamdani dalam kunjungan study banding ke Kecamatan Percut Sei Tuan. I Pemkab Sidoarjo Khamdani selaku pimpinan rombongan menjelaskan karena pemberitaan media massa maka seakan-akan seluruh Sidoarjo sudah tenggelam atau hilang akibat lumpur Lapindo. Padahal, cuma 0,1 persen wilayah Sidoarjo atau sekira 800 hektar saja yang dipasangi tanggul guna penanggulangan lumpur tersebut. Sedangkan Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein dalam kesempatan itu juga memaparkan permasalahan sampah dan penanggulangannya. Katanya, yang menjadi kendala adalah

sampah-sampah warga Kota Medan yang dibuang ke wilayah Deliserdang. Sedangkan sampah yang diproduksi masyarakat Percut Sei Tuan setiap hari kurang lebih 10 ton dapat tertanggulangi meski secara bertahap, ujar Darwin. Di akhir kunjungan dilakukan saling tukar menukar cenderamata masing-masing dari Pemkab Deliserdang dalam hal ini Kec. Percut Sei Tuan kepada rombongan Pemkab Sidoarjo demikian sebaliknya dari Pemkab Sidoarjo kepada Pemkab Deliserdang. (a06)

TARUTUNG (Waspada): Gempa Pahae berkekuatan 5,5 skala richter yang terjadi pada awal bulan Juni 2011 telah memporakporandakan ratusan bangunan sekolah, rumah penduduk dan rumah ibadah. Di antaranya Masjid Raya As Salam yang sebelumnya berdiri megah di Jalinsum Desa Aek Botik, Kecamatan Pahae Jae, terpaksa dirubuhkan karena sebagian besar bangunannya rusak berat. Masyarakat Desa Aek Botik selama ini diketahui memiliki kemauan kerja keras yang tinggi dan memelihara kebersamaan dalam berbagai kegiatan. Terutama mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Tapanuli Utara. Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing bersama ketua TP PKK Taput Ibu Elly Toluto br Manalu secara khusus hadir sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya As Salam Aek Botik, baru-baru ini. Dua ratusan lebih warga muslim Aek Botik menyambut kehadiran Bupati Torang Lumbantobing didampingi asisten I Drs HP Marpaung, Asisten I Osmar Silalai SE dan beberapa pimpinan SKPD. “Terimakasi kami sampaikan kepada Bupati Taput Torang Lumbantobing dan ibu yang selama ini sangat peduli bagi pembangunan rumah ibadah,” ujar Al Ustad H Batubara mewakili nazir masjid se-Kecamatan Pahae Jae. Sebelumnya, ketua panitia pembangunan Hatorangan Gultom juga menyampaikan salut dan terimakasih kepada Bupati dan ibu yang hadir secara langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya As Salam Aek Botik. Ia menginformasikan masjid Raya As Salam rusak total akibat bencana alam gempa bumi yang terjadi di Pahae. Torang Lumbantobing di hadapan kurang lebih dua ratusan warga muslim di Aek Botik sebelum meletakkan batu pertama, menandaskan, bahwa rasa kebersamaan warga Aek Botik khususnya warga Muslim pada Masjid Raya As Salam, selama ini telah menunjukkan kepedulian dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama. “Kondisi ini patut dipertahankan dan dipertajam sehingga masyarakat Tapanuli Utara tidak akan boleh pernah mendapat hasutan,” ujar Bupati. Sebagai bentuk kepedulian dari Bupati Taput Torang Lumbantobing, pada kesempatan itu menyatakan memberikan bantuan bagi pembangunan Masjid Raya As Salam Aek Botik senilai Rp250 juta. “Jujur saja, dalam pemberian bantuan bagi pembangunan rumah-rumah ibadah, belum ada sebesar ini. Tetapi khusus untuk pembangunan Masjid Raya As Salam kami bantu Rp250 juta. Ini sebagai perhatian, mengingat warga di sini begitu komit membangun kebersamaan dengan pemerintah daerah serta kami ketahui memiliki semangat kerja keras,” tandas Toluto disambut aplus warga muslim Aek Botik yang hadir. (a21)

Al-Ittihadiyah Bedah Warung Kaum Dhuafa GUNUNGSITOLI (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang AlIttihadiyah Kota Gunungsitoli, melakukan bedah warung milik kaum dhuafa di Kelurahan Saombo, Kota Gunungsitoli. Selain melakukan bedah warung, DPC Al-Ittihadiyah juga memberikan bantuan berupa perlengkapan usaha, Jumat (2/12). Bedah warung yang dilakukan pada warung milik Asnah Dewi Ginting alias Ina Juwita yang terletak di Jln Yos Sudarso No 69, Kelurahan Saombo Gunungsitoli menurut Ketua DPC AlItiihadiyah Kota Gunungsitoli, H. Agusman Gea, SH merupakan bedah warung pertama selama lembaga ini dibentuk di Kota Gunungsitoli. Agusman Gea menjelaskan, pembedahan warung makanan milik Asnah Dewi Ginting dilakukan dengan cara mengganti seluruh atap warung dari atap rumbia menjadi atap seng, dan mengganti seluruh dinding warung yang telah keropos, serta mengganti peralatan masak yang telah tua dengan peralatan masak baru. Hal ini merupakan bentuk kepedulian DPC Al-Ittihadiyah terhadap kaum dhuafa yang mengharapkan uluran tangan guna meningkatkan taraf kehidupannya. Agusman menyebutkan Al-Ittihadiyah akan melakukan bedah warung milik kaum dhuafa di Kota Gunungsitoli direncanakan empat kali dalam setahun, namun jika dana yang didapat dari para donatur memungkinkan, maka tidak tertutup kemungkinan melakukan bedah warung milik kaum dhuafa sekali dalam sebulan. Menurut Agusman, 30 kaum dhuafa patut menerima bantuan bedah warung di Kota Gunungsitoli sesuai hasil survey yang telah dilakukan tim survey dari lembaga yang dipimpinnya di seluruh kecamatan yang ada di Kota Gunungsitoli. A s n a h D e w i Ginting, penerima bantuan bedah warung dari Al-Ittihadiyah mengatakan, dia sangat bersyukur dan terharu menerima berkah melalui bantuan dari Al-Ittihadiyah, dan dia berjanji akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk mengembangkan usahanya guna membiayai kebutuhan keluarga dan keenam anaknya yang masih sekolah. Pada acara bedah rumah tersebut, terlihat hadir Kapolres Nias, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto, Ketua MUI Kota Gunungsitoli, Abdul Hadi, SH, Ketua DPC Alwasliyah, Bastari Marikan, mewakili PCNU Kota Gunungsitoli, Ustadz Suherman, SAg, MA, tokoh masyarakat, H.Herianto Zega, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Gunungsitoli, Safardin Telaumabanua dan Harlen Tanjung dari Pemerintah Kota Gunungsitoli. (a25)

Pengaman Perkebunan PTPN3 Silau Dunia Tangkap Ninja Sawit BINTANGBAYU (Waspada): Pengaman Perkebunan (Security) PTPN3 Kebun Silau Dunia dipimpin Manajer perkebunan, Ir. Maroloan Simaimbang berhasil menangkap dua tersangka pencuri (ninja) sawit yang beraksi di Afdeling V. Selain berhasil menangkap dua pelaku, yakni MP alias Ukun, 33, dan TM, 43, warga Dusun III dan I, Desa Sarang Ginting Kahan, Kec. Bintang Bayu, Manajer PTPN3 Kebun Silau Dunia juga berhasil mengamankan barang bukti 59 tandan buah segar (TBS) sawit berikut pick-up Grand Max BK 8798 ZE. Informasi dihimpun Waspada, setelah menjalankan aksinya kedua pelaku mengumpulkan TBS hasil jarahan ke Dusun IV, Kampung Jawa, Desa Sarang Ginting Kahan, Kec. Bintang Bayu dan dari lokasi tersebut kedua pelaku diringkus pihak perkebunan berikut barang bukti. Setelah pelaku berikut barang bukti diamankan, selanjutnya pihak perkebunan PTPN3 Kebun Silau Dunia menyerahkannya ke Polres Serdang Bedagai guna pengusutan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP TML Tobing, SH melalui Kaur Bin Ops, Iptu E. Panjaitan ketika dikonfirmasi, Minggu (4/ 12), membenarkan peristiwa itu. Kedua pelaku diamankan bersama barang bukti untuk proses lebih lanjut, terangnya kepada Waspada.(c03)

Tewas Dibantai Di Ladang Kopi SIDIKALANG (Waspada): Teka-teki mayat pria tidak dikenal ditemukan tergantung pakai tali nilon dalam kondisi tubuh membusuk di gubuk perladangan kopi Dusun Sigiringgiring, Desa Laehole, Kec Parbuluan, Kamis (1/12), terjawab sudah. Informasi dihimpun Waspada, Minggu (4/11), mayat itu ternyata korban pembunuhan yang dibantai dua tersangka di ladang kopi menggunakan parang dan batang kopi. Kapolres AKBP Yustan Alpiani, SH melalui Kasat Reskrim, Iptu D. Ompusunggu, SH didampingi Kaurbin Ops, Ipda J. Siringoringo dalam mengatakan, mayat saat ditemukan tergantung dengan pakai tali nilon di sebuah gubuk kecil perladangan kopi Dusun Sigiringgiring, Desa Laehole, persis dibibir jurang. Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk. Kulit sekujur tubuhnya sudah meleleh, sehingga sulit diprediksi apakah korban pembunuhan atau gantung diri. Karena tidak memiliki identitas sehingga temuan mayat itu diumumkan di siaran radio lokal. Ompusunggu mengatakan, tidak berapa lama setelah pengumuman di radio, istri korban, Riama br Munthe, 31, warga Desa Balna, Kecamatan Sumbul, datang ke kamar mayat RSU Sidikalang. Ternyata mayat itu adalah suaminya yang menghilang sejak, Selasa (8/11). Penuturan Riama (istri korban) di Mapolres, setelah menghilangnya suaminya, upaya pencarian telah dilakukan termasuk ke Papua, karena di sana ada famili korban.(a20)


Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:16 12:29 12:17 12:24 12:23 12:20 12:17 12:12 12:19 12:19

‘Ashar 15:40 15:52 15:40 15:47 15:46 15:45 15:41 15:36 15:43 15:42

Magrib 18:15 18:25 18:15 18:20 18:20 18:22 18:16 18:12 18:18 18:16

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:28 19:38 19:29 19:33 19:34 19:36 19:29 19:25 19:31 19:29

04:46 05:02 04:47 04:57 04:55 04:46 04:46 04:41 04:49 04:50

04:56 05:12 04:57 05:07 05:05 04:56 04:56 04:51 04:59 05:00

L.Seumawe 12:22 L. Pakam 12:15 Sei Rampah12:14 Meulaboh 12:26 P.Sidimpuan12:14 P. Siantar 12:15 Balige 12:15 R. Prapat 12:11 Sabang 12:29 Pandan 12:16

06:16 06:33 06:17 06:27 06:25 06:16 06:16 06:11 06:19 06:20

Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:39 15:38 15:50 15:38 15:38 15:39 15:36 15:52 15:40

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:18 18:14 18:13 18:24 18:16 18:14 18:15 18:12 18:24 18:17

19:31 19:27 19:26 19:37 19:29 19:27 19:28 19:26 20:38 19:30

04:55 04:45 04:45 04:57 04:40 04:43 04:42 04:39 05:03 04:43

05:05 04:55 04:55 05:07 04:50 04:53 04:52 04:49 05:13 04:53

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:16 12:17 12:27 12:20 12:17 12:23 12:12 12:22 12:15 12:14

18:17 18:17 18:23 18:20 18:15 18:20 18:11 18:21 18:16 18:13

19:30 19:30 19:36 19:34 19:28 19:34 19:25 19:34 19:29 19:26

04:42 04:46 05:00 04:47 04:47 04:55 04:41 04:51 04:42 04:44

04:52 04:56 05:10 04:57 04:57 05:05 04:51 05:01 04:52 04:54

Panyabungan 12:12 Teluk Dalam12:19 Salak 12:17 Limapuluh 12:13 Parapat 12:15 GunungTua 12:12 Sibuhuan 12:12 Lhoksukon 12:22 D.Sanggul 12:16 Kotapinang 12:10 AekKanopan 12:12

06:25 06:15 06:15 06:27 06:10 06:13 06:12 06:09 06:33 06:13

15:40 15:41 15:49 15:44 15:40 15:46 15:36 15:46 15:39 15:38

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:13 06:16 06:30 06:17 06:17 06:25 06:11 06:21 06:12 06:14

Zhuhur ‘Ashar 15:37 15:44 15:41 15:37 15:39 15:37 15:37 15:44 15:40 15:35 15:36

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:15 18:23 18:18 18:12 18:15 18:14 18:14 18:18 18:16 18:12 18:12

19:29 19:36 19:31 19:25 19:28 19:27 19:28 19:31 19:30 19:25 19:26

04:38 04:44 04:46 04:42 04:43 04:39 04:38 04:54 04:43 04:37 04:40

04:48 04:54 04:56 04:52 04:53 04:49 04:48 05:04 04:53 04:47 04:50

06:08 06:14 06:16 06:12 06:13 06:09 06:08 06:24 06:13 06:07 06:10

Hasil Ujian Sertifikasi

Hanya 41 Pejabat Eselon Pemko T. Tinggi Lulus TEBINGTINGGI (Waspada): Dari 91 peserta yang mengikuti ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemko Tebingtinggi, hanya 41 orang lulus. Selebihnya dinyatakan tidak lulus. Ujian yang dilaksanakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah itu, diikuti pejabat eselon II, III dan IV dari semua satuan kerja perangkat daerah yang ada. Dari data yang diperoleh, ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa bagi pejabat eselon Pemko Tebingtinggi, dilaksanakan 20 Oktober 2011. Hasil

seleksi, sekira 51 persen pejabat di lingkungan Pemko Tebingtinggi tidak lulus. Beberapa di antara pejabat yang tidak lulus, berdasarkan pengumuman LKPP, yakni pejabat di Dinas Kesehatan, Perhubungan, Pertanian, Pekerjaan Umum dan Kependudukan dan Capil, PMK, DPRD, Satpol PP, Pemberdayaan P&A. Kemudian

Waspada/Edi Saputra

KAPOLRES Sergai, AKBP Arif Budiman, S.Ik didampingi Ketua Yayasan Ponpes Salman Al Parisi, Irfan, SH, M.hum, Pembina Ponpes H. Harmen Makmur (paling kri) dan Kapolsek Dolok Masihul AKP Zuhari pada sosialisasi di hadapan seratusan santri/santriwati Ponpes dan tokoh masyarakat.

Kapolres Sergai Kunker Ke Ponpes Salman Al Parisi SERBAJADI (Waspada): Polres Serdang Bedagai kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka sosialisasi bentuk kenakalan remaja, pengaruh terorisme, narkoba, pornografi, balapan liar, serta perjudian kepada santri/santriwati yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Salman Al Parisi di Dusun II, Desa Tanjung Arap, Kec. Serbajadi, baru-baru ini. Sosialisasi dihadiri Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman, S.Ik, Kasat Intel, AKP Drs. H. Sugiono, Kasat Binmas, AKP Syahril, SH, Kasat Narkoba, AKP Novie Ardhie, Kapolsek Dolok Masihul AKP Zuhari, Ketua Yayasan Ponpes Salman Al Parisi, Irfan, SH, M.Hum, Pengelola Ustadz H. Romi Syafrizal, LC, Pembina H. Harmen Makmur, Camat Serbajadi, Syariful Azhar, SH, pengurus MUI Kec. Serbajadi, Kades Tanjung Arap, Ahmad Zein, para wali santri serta masyarakat sekitar. Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman dalam arahannya mengatakan, para santri dan santriwati Ponpes Salman Al Parisi harus mampu menjauhi bentuk-bentuk kenakalan remaja, pengaruh terorisme, narkoba, pornografi, balapan liar, perjudian, serta pengaruh negatif lainnya. “Seperti kasus kecelakaan di Polres Sergai sebanyak 360 kasus, korbannya didominasi usia pelajar dan remaja. Begitu juga narkoba yang saat ini jaringan pengedarnya juga telah merasuki para pelajar hampir di seluruh tingkatan,” imbuh Arif Budiman. Menurut Kapolres, untuk kasus terorisme di Kec. Dolok Masihul pelaku hampir seluruhnya mantan perampok dan kejahatan lainnya. Untuk mengantisipasi hal itu, imbuh Arif Budiman, diharapkan peran serta seluruh elemen masyarakat sama-sama menjaga situasi Kamtibmas bersama-sama di Kab. Sergai ini. Sementara itu Ketua Yayasan Ponpes Salman Al Parisi, Irfan, SH, M.Hum mengatakan Ponpes Salman Al Parisi didirikan pada 1985/1986 yang saat ini mengasuh 106 santri/santriwati tingkat MDA, MTS dan MAS berasal dari Sergai, Tebing Tinggi, Deliserdang, Pekanbaru, Aceh dan Riau, dengan 18 pengajar yang Insya Allah tidak akan terpengaruh dari segala bentuk kenakalan remaja terutama narkoba dan terorisme.(c03)

Bagian Adm Hukum, Adm Ekbang, Adm Humas PP. Sedangkan pejabat yang lulus, di antaranya Asisten I dan II, Lingkungan Hidup, Perpustakaan & Arsip Daerah, Ketahanan Pangan, Sekretaris KPU, Pendidikan, Bagian Adm Umum, Tapem, Keuangan, Kebersihan Pertamanan, RSUD,

Akbid, Adm. Kesra, lima camat (Padang Hulu, Padang Hilir, Bajenis, Rambutan, T. Tinggi Kota), Inspektorat Kota. Dalam ujian itu, sesuai informasi Sabtu (3/12), ada SKPD yang pimpinannya tidak lulus, sedangkan anggotanya lulus. Sebaliknya, ada juga pimpinan yang lulus tapi anggotanya tak

lulus. Ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa dilaksanakan untuk menguji kemampuan pejabat dalam memahami berbagai ketentuan yang ada, terkait pengadaan barang/jasa di APBD yang akan dilaksanakan pada 2012. Juga tolok ukur dalam melihat kemampuan pejabat.(a09) Waspada/Abdul Hakim

Bupati Sergai:

PONDOK lesehan dibangun di samping jembatan Jalinsum Tanjungpura Kab. Langkat.

Perempuan Penggerak Keluarga SEI RAMPAH (Waspada): Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan perempuan sebagai motor penggerak utama menuju terwujudnya keluarga bahagia, sejahtera, maju dan mandiri sehingga perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung terlaksananya panca dharma wanita. “Panca DharmaWanita adalah lima tanggungjawab perempuan sebagai seorang istri yakni wanita sebagai pendamping suami, pengelola rumah tangga, penerus keturunan dan pendidik anak, pencari nafkah tambahan dan wanita sebagai pribadi yang utuh/warga masyarakat,” ujar Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. T. Erry Nuradi, MSi dalam sambutan tertulis dibacakanWabup Ir. H. Soekirman saat membuka acara Pelatihan/Orientasi Desa Percontohan 10 Program Pokok PKK Tahun 2011 di Wisma Amerta Perbaungan, kemarin. Dalam kesempatan ini Wabup memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran tim penggerak PKK dan para kadernya yang telah memberikan pengabdian untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga di Kabupaten Sergai melalui berbagai upaya yang diarahkan dalam memberdayakan dan mensejahterakan keluarga.

Pembangunan Pondok Lesehan Samping Jembatan Tak Ditindak

Waspada/Eddi Gultom

WABUP Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Kaban PMPD H. Ifdal S.Sos, MAP, Kadis Tanak Setyarno SP, Kabag Humas Drs. H. Mariyono, SP, Camat Perbaungan Drs. Akmal dan Ketua TP PKK Perbaungan Ny. Asnidar Akmal menyematkan tanda peserta kepada peserta Pelatihan/Orientasi Desa Percontohan 10 Program Pokok PKK Tahun 2011 di Wisma Amerta, Perbaungan, Kamis (1/12). Bertepatan dengan peringatan Hari HIV/AIDS sedunia yang diperingati setiap 1 Desember, Wabup Soekirman mengimbau Tim Penggerak PKK Sergai sebagai pengelola rumah tangga dan pendidik anak-anak dapat mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit masyarakat yang berkembang pesat saat ini seperti penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas dan penyimpangan seksual yang berdampak pada penyakit yang mematikan yaitu HIV/

AIDS. Sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sergai H. Ifdal S.Sos, MAP melaporkan bahwa pelatihan orientasi ini bertujuan untuk melaksanakan pembinaan sekaligus pembekalan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus TP PKK Desa/Kelurahan dalam melaksanakan sosialisasi 10 program pokok PKK bagi masyarakat di desa/kelurahan masingmasing. (a08)

Tertibkan Bangunan Tanpa Izin Milik PT. Indah Pontjan SEIRAMPAH (Waspada): Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Serdang Bedagai terkait diharapkan menertibkan bangunan milik PT. Indah Pontjan di Desa Deli Muda Hilir, Kec. Perbaungan yang diduga tidak punya izin. Demikian dikatakan Ketua Pansus Indah Pontjan DPRD Serdang Bedagai, Ferry Haryanto, SH didampingi Sekretaris, Longway Maospin Pakpahan, SH anggota Tim Pansus. Ramles Simanjuntak kepada Waspada, baru-baru ini, di kantor dewan jalan negara, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah. Menurut mereka, dugaan muncul setelah Tim Pansus Indah Pontjan, dipimpin Ketua Tim, Ferry Haryanto, Sekretaris, Longway Maospin Pakpahan, Wakil Ketua, Pangeran Hutajulu,

SH beserta anggota tim, Mahyudin Purba, S.Sos, Ramles Simanjuntak, JP Dolon Napitupulu, H. Ahmad Dairobbi, Armin Lubis,YusnarYusuf Saragih, SH bersama Kepala Kantor Perizinan Terpadu (Kakan KPT Sergai), Hendrik Suharto, SH melakukan kunjungan kerja (kunker) ke perusahaan itu. “Hasil kunker ada beberapa bangunan tidak memiliki izin, karena saat kami minta dokumennya pihak perusahaan tidak bisa menunjukkan izinnya kepada Pansus, di antarannya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), baik bangunan baru maupun bangunan lama,” papar Fery Haryanto. Sehingga, lanjut Fery, pihaknya menyarankan Pemkab Sergai melalui instansi terkait menertibkan bangunan-bangunan

yang menyalahi aturan. “Karena berdasarkan peraturan IMB diurus sebelum bangunan berdiri, bukan sebaliknya, bangunan telah selesai baru diurus IMB nya,” tegasnya. Sementara Kepala KPT Sergai, Hendrik Suharto ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melayangkan surat ke PT. Indah Pontjan terkait ada beberapa beban objek retribusi yang perlu diurus izinnya. Sedangkan Manajemen PT. Indah Pontjan, Turman Marpaungmengatakan,izindansurat menyurat bangunan perusahaan PT. Indah Pontjan lainnya ada, tapi terkait objek bangunan yang dibangun semasa belum merdeka (zaman Belanda) seperti rumahlamatertulistahun1898dan semasa orde baru, tentu suratnya ada yang belum nampak.(c03)

Anak Jadi TKW, Pasangan Manula Konsumsi Ubi UNDANG-UNDANG Dasar 1945 pasal 34 ayat 1, mengatakan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Namun faktanya, banyak fakir miskin dan anak terlantar sama sekali tak tersentuh kebijakan negara. Kasim, 76, dan istrinya Kepiah, 60, adalah dua manusia usia lanjut (Manula), dari sekian contoh warga negara yang diterlantarkan negara. Warga Lk.04, Kel. Bulian, Kec. Bajenis, Kota Tebingtinggi itu, sejak empat tahun belakangan terpaksa memakan ubi, karena ketidakmampuannya membeli beras dan laukpauk. Saat ditemui, Sabtu (3/12), keduanya tengah menghadapi sepiring ubi, untuk makan siang. Ubi itu mereka dapatkan dari menanam di halaman belakang rumah. Bahkan, tak jarang pasangan Manula itu harus puasa, karena tak punya uang membeli

panganan. Menurut Kasim, kondisi itu mulai dialaminya ketika anak semata wayang mereka Susilawaty berangkat menjadi TKW ke Malaysia. Si anak, sebenarnya cukup berhasil bekerja sebagai TKW, karena mampu membelikan rumah buat kedua orangtuanya. Namun sejak tiga tahun belakangan, anak Kasim dan Kepiah itu tak ada kabar beritanya lagi. Terputusnya hubungan orang tua dan anak, memaksa Kasim bekerja serabutan. Namun hasil kerja keras Manula itu ternyata tak pernah cukup untuk menopang hidup keduanya. Apalagi sang istri, beberapa tahun belakangan matanya terserang penyakit kebutaan. “Saya harus membagi waktu, menjaga istri dan mencari makan,” tutur orang tua itu, lemah. Diakui, meski ada bantuan

Raskin (Beras Miskin), terkadang harganya juga terlalu mahal untuk ukuran pendapatan seperti Kasim. Sehingga, kedua pasangan Manula itu bergantung pada bantuan tetangga. “Kalau ada tetangga memberi beras, dicampur lah dengan ubi,” terang Kasim. Warga sekitar sudah mengetahui kondisi pasangan Manula itu. Seperti Izam misalnya, mengaku sering membantu keduanya. Namun, karena masyarakat di sekitar juga hidup dalam kondisi sederhana dan berpenghasilan pas-pasan, sehingga tidak bisa selalu membantu keduanya. “Kami sering juga membantu Tok Kasim itu,” aku Izam. Kedua pasutri (pasangan suami istri) itu berharap, pemerintah atau siapa saja bisa memberi kabar kepada putrinya, Susilawaty, yang katanya sekarang berada di Malaysia,

STABAT ( Waspada): Pondok lesehan tergolong besar dan luas sedang dibangun persis di samping Jembatan Jalinsum Tanjungpura Kab. Langkat. Bangunan yang dominan menggunakan papan dan tepas itu bersentuhan langsung dengan aliran Sungai Batangserangan, berjarak hanya satu meter dari jembatan. Pantauan Waspada, Sabtu (3/12), bangunan hampir rampung. Sebagian masyarakat mempertanyakan apakah bangunan itu mendapat izin dari aparatur berwenang karena keberadaannya hampir menyatu dengan jembatan. Selain itu sebagian pondasi bangunan juga berada di sungai. “Kami bingung di pangkal jembatan ada tulisan dilarang mendirikan bangunan di pinggir sungai, tapi kenyataannya

berbeda. Apa ada keistimewaan bagi warga keturunan hingga boleh mendirikan bangunan terlalu dekat dengan jembatan,” kata Idris, warga Tanjungpura. Menurut Camat Tanjungpura, Nuriansyah SSTP, pihaknya telah dua kali menegur pemilik bangunan untuk menghentikan kegiatan, tapi tidak ditanggapi. “Kami tetap berkordinasi dengan Satpol PP Langkat,” katanya, Minggu (4/12). Sementara Kakan Satpol PP Langkat, Irham Syukri berpendapat, penindakan lebih tepat dilakukan petugas Dinas PU Pengairan Provsu, Pemkab Langkat hanya pembinaan dan menegur. “Kami bersama Camat telah menegur pemilik bangunan,” kata Irham Syukri kepada Waspada.(a03)

Rumah Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah TEBINGTINGGI (Waspada): Kediaman A Cai, 37, dan istrinya Septian, 30, warga Jalan Bangau, Lk.03, Kel. Bulian, Kec. Bajenis, kemarin malam ludes dilalap si jago merah. Diperkirakan, kerugian mencapai ratusan juta rupiah, karena tak sepotong pun barang-barang yang bisa diselamatkan. Dari sejumlah keterangan, saat kejadian, A Cai bersama istrinya berada di rumah kepala lingkungan untuk sesuatu keperluan. Sedangkan rumah yang berada di dalam gang, dijaga Erwin yang saat itu tengah asik nonton televisi. Sekira pukul 21:00, Erwin mencium bau asap menyengat dari ruang kamar kakaknya. Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena kamar dalam kondisi terkunci. Erwin langsung berteriak minta tolong kepada tetangga.

Warga pun berhamburan ke rumah korban. Namun api begitu cepat melalap rumah yang sebagiannya terdiri dari kayu dan papan. Sedangkan warga kesulitan masuk ke dalam rumah. Begitu pula dengan mobil pemadam kebakaran,tidakbisamasukkegang,karenasempit. Sedangkan peralatan ke tiga mobil pemadam yang masih manual, tak mampu menjangkau rumah dari pinggir jalan besar. Kobaran api menjilat ke sana kemari tanpa ada upaya pencegahan. Korban hanya terlihat pasrah dan menangis menyaksikan rumah beserta isinya ludes dilalap api. Kapolsek Rambutan AKP M. Simarmata, saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan belum mendapat kepastian asal api. Polisi masih melakukan penyelidikan, kata Kapolsek.(a09)

BKOW Sumut Bakti Sosial KB Gratis TANJUNGMORAWA (Waspada): Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut, Rabu (30/11) mengadakan bakti sosial KB (Keluarga Berencana) secara gratis sekaligus merayakan HUT BKOW Sumut ke-41 di Gedung Tanjung Indah Jl Dahlan Tanjung Kec.Tanjungmorawa, belum lama ini. Ketua BKOW Sumut Ny. Kemalawati AE, SH mengatakan di depan ibu-ibu pimpinan dan anggota organisasi wanita harus mampu meningkatkan harkat dan martabat wanita dengan semangat persatuan melalui wadah organisasi perempuan. “BKOW akan terus menunjukkan aktivitas bisa bekerjasama dengan seluruh organisasi untuk mendukung program pemerintah,” tegas Ny. Kemalawati AE. Menurutnya, HUT BKOW Sumut ke-41 baru kali pertama diadakan di wilayah Deliserdang tepatnya di Kec.Tanjungmorawa bertujuan agar BKOW dapat terus melekat kepada kaum ibu sampai ke pelosok daerah. Pada kesempatan itu, BKOW mengajak kaum bapak dan ibu untuk ikuti melaksanakan sekaligus menjalankan program KB. Karena dengan ber KB hidup akan lebih sehat dan keluarga harmonis akan tercapai, apa lagi mengingat penduduk dunia telah mencapai 7 miliar, ungkap Kemalawati bersemangat.

Turut hadir pada pelaksanaan yang berlangsung sukses dan lancar Kepala Biro PPAKB Sekdaprovsu drg Iis Faizah Hanum, M.Kes mewakili Pl.Gubsu,pimpinan organisasi wanita se-Sumut, Kabid Humas BKOW Sumut Ny Rony Simon bersama pengurus, Muspika Tanjungmorawa, unsur pengurus TP PKK Deliserdang dan Tanjungmorawa, tokoh agama/ masyarakat serta undangan lainnya. Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho diwakili Kepala Biro PPAKB drg Iis Faizah Hanum M.Kes berharap BKOW Sumut mampu menggalang persatuan dan kesatuan ikut serta mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan dalam segala bidang. Berperan serta bersama pemerintah meningkatkan pembangunan bangsa dan membina, mengembangkan serta berperan melestarikan budaya bangsa. Kepadatan penduduk dunia yang telah mencapai angka 7 miliar cukup memprihatinkan. Dan Indonesia negara ke-4 penduduk terbesar dunia namun upaya apa yang harus kita lakukan. Karena menjalankan program KB merupakan salah satu solusi utama mengatasinya, tambah Iis Faizah. Sebelumnya dilakukan penyerahan bingkisan kepada 200 kaum ibu peserta yang melakukan pemasangan alat kontrasepsi. (a06)

Pura-pura Tanya Kantor Bupati, Cabuli Bocah SD

Waspada/Ist

PASANGAN Kasim dan Kepiah yang harus mengkonsumsi ubi, karena kemiskinan. tentang kondisi yang mereka alami. Kepada Pemko Tebingtinggi, pasangan Manula ini juga

berharap bisa membantu mereka. *Abdul Khalik

STABAT (Waspada): Bocah perempuan kelas II SDN 050657 Stabat dibawa OTK ke areal perkebunan tebu di kawasan Titi Penceng Stabat, kemudian dicabuli. Informasi diperoleh dari Kepala Sekolah SDN, Zainab, S.Pd, akhir pekan lalu, seperti keterangan korban, sebelum kejadian Delima (nama samaran) seperti biasa ke sekolah berjalan kaki bersama temannya R. Di perjalanan seorang pria mengendarai sepeda motor pura-pura bertanya kepada korban, alamat Kantor Bupati Langkat. Entah bagaimana kedua korban kemudian naik sepeda motor bersama pria misterius itu. Delima dibonceng di depan sedangkan R dibonceng di belakang. Setibanya di depan Kantor Bupati Langkat R diturunkan dan diberi pelaku

Rp10.000 tanpa alasan jelas. Sementara Delima tetap dibawa hingga ke perkebunan tebu di kawasan Titi Penceng Stabat. Di sana pelaku sempat melepas celana dalam korban. Namun belum dapat dipastikan apakah terjadi tindakan seksual. Kejadian itu diketahui setelah salah seorang pencari rumput melihat korban jalan kaki di kebun tebu sambil menangis. Pencari rumput tersebut kemudian membawa Delima ke warung depan Mapolres Langkat, selanjutnya bersama aparat kepolisian diantar ke sekolah hingga kasusnya diselidki. “Sementara R kemudian ke sekolah naik becak, dengan ongkos Rp10.000 yang diberi pelaku,” kata Zainab kepada wartawan. (a03)


Aceh

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Penegerian Unsam Tunggu Selesai Sertifikat Tanah

Anak Usia Belia Ikuti Lomba Mewarnai TAKENGEN (Waspada) : Seratusan anak belia berusia 5-12 tahun mengikuti perlombaan melukis dan mewarnai di Lapangan Musara Alun, Kota Takengen, Aceh Tengah. Ajang tersebut digelar dalam memperingati Tahun Baru Islam 1433 H/2011. Amatan Waspada, Minggu (4/12) pagi, kendati anak berusia dini itu, ada yang masih duduk di bangku TK dan ditemani oleh para orang tuanya mengikuti lomba,namun para bocah ini tidak menunjukan sifat manjanya. Bahkan mereka terlihat serius mewarnai motif gambar, diberikan pihak panitia. Ketua Panpel, Fahriel Firnanda, menyebutkan, ajang ini memiliki tiga klasifikasi sesuai kelompok umur yaitu; tingkat TK, SD dan SLTP se-Aceh Tengah.”Ada dua kategori lomba yang digelar. Untuk TK dan SD lomba mewarnai gambar. Sementara untuk SLTP lomba membuat lukisan dengan tema keindahan alam. (cb09)

Ratusan Alumni MUQ Langsa Hadiri Saweu Dayah III LANGSA (Waspada): Ratusan alumni dan mantan santri Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Langsa hadir pada acara saweu dayah III yang digagas para alumni dayah itu, Sabtu (3/12). Boyhaqi Abdullah, salah seorang panitia kegiatan mengatakan, acara reuni yang tersebut di samping diisi dengan acara temu kagen juga dirangkai dengan beragam agenda kegiatan yang dimulai sejak 28 November 2011 lalu. Pada acara puncak yang dilaksanakan di dayah yang berada dii gampong Alur Pinang, Kec. Langsa Timur, Kota Langsa tersebut, diisi dengan acara seminar dan bazar serta makan bersama. Boyhaqi menambahkan para alumni yang datang bukan hanya dari seluruh Aceh namun juga dari luar negeri. “Allhamdulillah sejumlah santri yang saat ini sedang belajar di luar negeri menyempatkan diri hadir dalam reuni ini,” ujarnya. Suasana haru terlihat pada saat sesi temu kangen dilaksanakan, sejumlah santri mengaku ada yang hampir 12 tahun tidak pernah bertemu teman seangkatan mereka, sehingga pertemuan itu menimbulkan kesan yang sangat mendalam di antara santri. (b22)

Waspada/Syahrul Karim

KEPALA SMA Negeri 1 Langsa Drs H T Samad Hasan, MBA (pakai topi) sedang menyambut rombongan SMA Negeri 2 Lhokseumawe di depan aula sekolah.

SMAN 2 Lhokseumawe Kunjungan Silatuhrahmi Ke SMAN 1 Langsa LANGSA (Waspada): Guru bersama siswa SMA Negeri 2 Lhokseumawe melakukan kujungan silaturrami ke SMA Negeri 1 Langsa, Sabtu (3/12). Kujungan tersebut dimaksudkan selain untuk menjalin hubungan kekeluargaan kedua belah pihak juga untuk meningkatkan kerja sama bidang pendidikan dalam upaya kedua lembaga sekolah menengah ini untuk meningkatkan pendidikan bagi anak didik. Kepala SMAN 1 Langsa Drs HT Samad Hasan, MBA yang didampingi Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan Sukimin S, SPd menjelaskan, kunjungan itu merupakan bagian dari program pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Di samping itu juga diharapkan untuk saling memberikan informasi tentang berbagai hal yang menyangkut dengan tantangan pendidikan masa mendatang. Dalam kunjungan sehari itu, siswa SMAN 2 Lhokseumawe dan SMAN 1 Langsa juga diadakan beberapa pertandingan olahraga seperti voli putra-putri, basket putra, sepakbola dan pegelaran seni kedua sekolah. Rombongan SMAN 2 Lhokseumawe yang dipimpin Kepala Sekolah Ulya Maksum (Bu’ul), berjumlah 111 orang terdiri dari 75 siswa dan 36 guru. Mereka disambut hangat sejak dari pintu gerbang sekolah dan terus dielu-elukan sampai ke aula pertemuan tempat acara penyambutan. (b21)

Kekompakan Guru Agama Perlu Ditingkatkan IDI CUT (Waspada) : Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tgk H Ibnu Sadan mengharapkan, kekompakan dan kebersamaan di tingkat guru madrasah di berbagai tingkatkan perlu ditingkatkan. Hal itu dianggap penting menyusul pudarnya ajang silaturrahim sesama tenaga pendidik. “Bangun kembali kekompakan dan kebersamaan dan jangan pernah membicarakan perihal sekolah di luar sekolah. Jika memang ada miskomunikasi, maka silakan selesaikan di sekolah,” ujar Ibnu Sadan saat Kunjungan Kerja (Kunker) di MTsN 1 Idi Cut, Aceh Timur, akhir pekan lalu. Dia menambahkan, mutu pendidikan di tingkat madrasah baik MI, MTs dan MA perlu ditingkatkan, apalagi menjelang Ujian Nasional (UN). “Mutu pendidikan yang memiliki kualitas adalah berasal dari guru. Jika guru tidak kompak dan memiliki rasa kebersamaan dalam membangkitkan pendidikan, maka itu hal yang mustahil,” jelasnya. Ibnu Sadan mengatakan, MTsN Idi Cut dinilai masih banyak membutuhkan ruang belajar sebagai gedung tambahan, sehingga kekurangan yang selama ini bisa teratasi. “Kita akui MTsN Idi Cut masih kekurangan mobiler dan gedung. InsyaAllah mulai tahun 2012 akan kita upayakan semaksimalnya untuk pembangunan gedung,” tandasnya. (b24)

Waspada/Irwandi MN

SEORANG anak TK ketika mengikuti lomba mewarnai yang berlangsung di Lapangan Musara Alun, Kota Takengen, Aceh Tengah. Minggu (4/12).

Cuaca Memburuk, Warga Diimbau Waspada SIGLI (Waspada) : Pemkab Pidie mengimbau masyarakat terutama yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS) atau yang tinggal di sekitar daerah lereng pegunungan untuk berhati-hati dengan kondisi cuaca yang terus memburuk sekarang ini. “Bahkan kepada warga yang bertempat tinggal di sekitar lereng bukit dan pegunungan yang dinilai rawan longsor, kalau bisa agar mengungsi sementara waktu ke rumah saudara untuk mencegah terjadi bahaya tidak

diinginkan,“ papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi, kepada Waspada, Minggu (4/ 12) yang menanggapi cuaca buruk masih melanda kawasan Kabupaten Pidie hingga sekarang ini. “Dengan kondisi curah hujan yang terus mendera Pidie, warga diminta ekstra waspada. Warga yang tinggal di daerah aliran sungai dan lokasi pemukiman yang dianggap rawan banjir,“ katanya seraya menambahkan berhati-hati jangan sampai air sungai meluap ketika sedang lengah. Selain warga diminta lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai kemungkinan yang ditimbulkan akibat cura-

han hujan yang tinggi itu, Apriadi juga meminta kepada seluruh camat di 23 kecamatan di Pidie terutama camat yang daerahnya rawan banjir dan longsor, ikut bergerak memantau situasi sekarang ini dan terus waspada agar masyarakat tidak dikagetkan dengan bencana karena cuaca buruk. “Semua camat di Pidie agar terus bergerak dan saling koordinasi untuk memastikan situasi dan kondisi dengan cuaca di lapangan yang terus hujan deras melanda Pidie,“ papar Apriadi. Pengamatan Waspada dalam sebulan terakhir ini, cuaca buruk terus melanda wilayah Kecamatan Tangse, Manee, Geumpang. (b09)

100 Persen Penduduk SP Jernih Tergantung Pada Kayu Hutan IDI (Waspada): Akibat minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki potensi dan skill membuat ketergantungan ekonominya guna memenuhi kebutuhan keluarga pada kayu hutan. Kondisi itu sudah berlaku sejak puluhan tahun yang silam sejak kawasan itu dihuni oleh penduduk suku Gayo. “Jalan akses ke Simpang Jernih belum ada yang memandai. Selama ini masyarakat hidupnya masih dibawah garis kemiskinan. Padahal jumlah desa definif sudah 8 desa dan jumlah Kepala Keluarga (KK) sudah mencapai 700 KK. Pekerjaannya dari hasil kayu hutan,” ungkap Ketua MPU Kecamatan Simpang Jernih, M. Idris Aman Genap kepada Waspada, Minggu (4/12) di Idi. Dia mengungkapkan, penebangan hutan selama ini hanya

untuk kebutuhan hidup seharihari. Namun masyarakat selama ini mengalami kendala dan tidak bisa menebang hutan sembarangan, sebab instansi terkait kurang melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait status hutan di Simpang jernih. “Ada hutan Industri, hutan yang sudah memiliki HGU, hutan KEL dan hutan Hak Pengguna Lain (HPL). Itu semua ada di Simpang Jernih, tapi karena letaknya hutan yang tidak diketahui statusnya membuat masyarakat enggan membuka lahan,” sebut M. Idris seraya mengharapkan pemerintah daerah melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan segara melakukan sosialisasi ke Simpang Jernih agar masyarakat tidak menebang hutan yang dilindungi. Kepala Dinas Kehutan dan Perkebunan Aceh Timur Ir Sai-

fuddin, M AP saat dimintai keterangan kepada Waspada, Minggu (4/12) mengatakan, persoalan hutan di Aceh Timur sangat sulit dikawal, sebab wilayah itu berbatasan dengan sejumlah kabupaten tetangga yang daerahnya lebih luas hutannya, seperti Gayo Luwes, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Blang Keujeren, dan Bener Meriah dan Aceh Utara serta Kota Langsa. “Hanya HPL yang bisa ditebang, sementara KEL dan lainnya tidak boleh,” tegas Saifuddin seraya menambahkan, pihaknya tetap mengutamakan kepentingan rakyat sesuai dengan mekanisme dan perundang-perundangan yang ada, sehingga segala programnya berjalan lancar dan pihaknya berjanji akan segera menurunkan tim sosialisasi ke Simpang Jernih di awal tahun 2012. (b24)

Server Rusak Disambar Petir, Perekam e-KTP Pirak Timu Macet LHOKSUKON (Waspada) : Setelah beberapa hari lalu perekaman e-KTP di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, sempat terhenti gara-gara dua kamera digondol maling, kini hal serupa juga terjadi di Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara. Bedanya, proses perekaman e-KTP di Pirak Timu, macet total

gara-gara servernya rusak disambar petir sejak sepuluh hari lalu. “Ini cukup meresahkan. Apalagi, sejauh ini persentase wajib KTP yang sudah melakukan perekaman baru sekitar 50 persen,” kata M Yusuf, Imum Mukim Matangkuli Timu Pirak Timu, kemarin.

Dihubungi terpisah, Camat Pirak Timu T Azwar menjelaskan, server tersebut sudah dibawa ke Medan dan kini masih dalam proses perbaikan atau reparasi. Menurut target teknisi, lanjut Camat, dalam minggu ini server itu sudah siap dan sudah bisa dipasang kembali seperti biasa. (b19)

Aceh Utara Sekolahkan 369 Guru ACEH UTARA (Waspada) : Jumlah guru di Aceh Utara tercatat 8000-an orang, namun yang berkompetensi hanya sekitar 1.300-an orang. Kenyataan ini yang membuat mutu pendidikan di Aceh Utara melorot. Untuk menanggulangi persoalan itu, Aceh Utara bekerjasama dengan Unsyiah melaksanakan program S1 guru dalam jabatan. Program ini ditujukan untuk para guru TK, SD/MI, SMP, dan SMA/sederajat. Untuk tahap pertama guru yang diikutsertakan dalam program tersebut 369 orang, berdasarkan Kepmen Diknas No.15, tentang penyelenggaraan guru dalam jabatan dan bekerjasama dengan Disdikpora sebagai mitra kerja. Di Aceh Utara, program tersebut telah berjalan tiga semester. “Rata-rata mereka berijazah SPG, SGO, D.II dan D.III. Namun yang lebih dominan dari tama-

tan D.II. Makanya, mahasiswa yang ikut dalam program ini lebih banyak guru SD/MI,” kata A Rahman, Pengelola Program Guru Dalam Jabatan, Minggu (4/12) pagi. Program S1 guru dalam jabatan dilaksanakan di SMAN 1 Lhoksukon. Jika tahap pertama berhasil dilaksanakan, dilanjutkan dengan tahap kedua hingga mutu guru di Aceh Utara betul-betul sesuai dengan bidang studinya. Diharapkan dengan program ini, mutu pendidikan di Aceh Utara menjadi lebih baik. Murtalamuddin, Kabid Sarana dan Prasarana di Disdikpora Aceh Utara mengatakan, rendahnya mutu guru di Aceh Utara akibat konflik bersenjata yang berkepanjangan, karena untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, maka pada saat itu, pemerintah daerah mengang-

C1

kat tenaga guru secara sembarangan, seperti merekrut tenaga guru dari tamatan SMA untuk mengajar di SMP. Setelah konflik mereda, pemerintah melalui Kepres memerintahkan semua tenaga guru honorer wajib diangkat menjadi PNS, sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang telah mengabdi kepada negara. “Karena SDM yang kita miliki belum berkualifikasi sebagai seorang guru, menyebabkan rendahnya mutu guru di Aceh Utara. Karena itu, melalui program S1 guru inilah kita mencoba berbenah,” kata Murtalamuddin. Murtala mengatakan, selama pascanormal Pemkab Aceh Utara lebih fokus pada fasilitas utama yakni merehab bangunan sekolah yang dibakar, menambah ruang kelas, karena banyak sekolah yang over kapasitas akibat kembalinya warga

Waspada/Maimun Asnawi

PARA guru SD/MI di Aceh Utara sedang mengikuti mata kuliah di SMAN 1 Lhoksukon. Perkuliahan ini merupakan program S1 guru dalam jabatan, Sabtu (3/12). yang eksodus pada masa konflik. Sehingga Aceh Utara tidak

memiliki dana untuk meningkatkan mutu guru. (b18)

LANGSA ( Waspada): Ketua Yayasan Pendidikan Samudra Langsa Drs. Anwar Hasan mengatakan, penegerian Universitas Samudra (Unsam) Langsa kini menunggu rampung penyelesaian sertifikat tanah yang kini sedang dalam proses di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat di Jakarta. Anwar Hasan menyebutkan, yayasan saat ini terus ‘memburu’ untuk mengejar waktu secapatnya agar urusan sertifikat tanah yang menjadi syarat mutlak penegerian Unsam cepat selesai. Begitupun, Anwar Hasan belum dapat memperkirakan rentang waktu yang tepat kapan urusan sertifikat tanah dimaksud bisa tuntas. Namun yayasan tetap berharap sudah rampung semuanya awal 2012. “Proses urusan tanah Unsam Langsa kini sudah sampai di kantor pusat BPN di Jakarta,” kata Ketua Yayasan Pendidikan Samudra itu kepada Waspada di Langsa, Minggu (4/12). Dalam kaitan ini, dia menyebut yayasan akan bekerja serius dan lebih keras untuk mengejar target waktu agar dapat selesai pada waktunya. Sebab itu yayasan telah menempatkan urusan penyelesaian sertifikat tanah ini sebagai agenda utama pengurus yayasan. Dengan demikian penegerian bisa cepat dilakukan, tandasnya lebih lanjut. Unsam adalah perguruan tinggi swasta yang telah lama beroperasi di Langsa. Lahir dari cikal bakal FKPN (Fakutas Keguruan Persiapan Negeri) tahun 1971 dengan jumlah mahasiswa tahun akademi perdana 134 orang, diharapkan penegerian itu bisa secepatnya dilakukan. Lembaga PTS kebanggaan masyarakat Kota Langsa itu kini sudah memiliki lima fakultas dengan 6.000 lebih mahasiswanya. Sebagai PTS, Unsam dinilai cukup maju dan berkembang tetapi terlambat dalam proses penegerian karena belum rampung masalah sertifikat tanah. Kampus Unsam yang terletak berdampi-

ngan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala di kawasan Gampong Meurandeh atau sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Langsa, merupakan areal tanah HGU milik PT Perkebunan Nusantara-I Langsa. Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Samudra Drs Anwar Hasan, tanah tersebut selama ini masih berstatus ‘hak pakai’ dari PT Perkebunan Nusantara-I Langsa. Waktu itu, jelas Anwar Hasan kepada Waspada kemarin, PTPN-I menyerahkan tanah HGU-nya seluas 25 hektare kepada yayasan yang saat itu masih dipimpin almarhum Zainuddin Mard (Bupati Aceh Timur ketika itu). Belakangan tanah ini terus ‘menyusut’ lantaran dirambah masyarakat sehingga akhirnya hanya tinggal 16 hektare. Tanah yang tersisa itulah dimanfaatkan untuk kampus Unsam seluas 9,3 hektare dan Cot Kala 6,7 hektare. Cot Kala sudah dinegerikan dua tahun yang lalu. PTPN-I Langsa dinilai cukup banyak membantu bagi pertumbuhan Unsam. Selain pernah menyerahkan 25 hektare tanah di kawasan Meurandeh meski yang bisa dipergunakan hanya 16 hektare, PTPN-I juga telah melepaskan tanah HGU-nya seluas 50 hektare lagi untuk kepentingan kedua perguruan tinggi Langsa terutama bagi Unsam agar proses penegerian bisa cepat rampung. “Dengan demikian, masalah tanah sudah selesai dan kini tinggal menunggu proses penyelesaian sertifikat,” ujar Dirut PTPN-I Erwin Nasution. Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon, MM dan Raktor Unsam Drs H. Bachtiar Akob, M.Pd merasa optimis proses sertifikat tanah yang kini sedang diurus yayasan, akan selesai dalam waktu yang diharapkan. Apabila sudah rampung maka sertifikat tersebut akan diserahkan kepada instansi/lembaga terkait guna proses penegerian Unsam menjadi perguruan tinggi negeri. (b21)

Kegiatan Disdik Pidie Harus Cari Formula Baru MEUREUDU (Waspada) : Dinas Pendidikan (Disdik) Pidie harus mampu mencari formula baru dan jangan hanya melalui kegiatan maupun program copy paste. Hal tersebut disampaikan anggota DPRK Pidie T Yasman kepada Waspada, Minggu (4/12). “Kami melihat usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Pidie dalam dua tahun terakhir hanya jalan di tempat. Tidak ada peningkatan sumber daya manusia yang signifikan, terbukti dari jumlah siswa yang lolos ke perguruan tinggi jalur bebas testing menurun dan sejumlah perlombaan diikuti siswa jarang kita dengar membawa nama harum daerah,“ katanya. Menurutnya, 20 persen lebih APBK Pidie dialokasikan ke sektor pendidikan. Tapi terlihat tidak ada peningkatan bahkan yang terjadi penurunan. Ini diakibatkan kegiatan dan program yang dilakukan dinas tersebut sifatnya hanya copy paste dari tahun ke tahun. Ia menuturkan, pemerataan tenaga pendidikan perlu segera dilakukan, karena berdasarkan hasil kunjungan Pansus DPRK Pidie ke beberapa kecamatan, banyak sekolah yang kekurangan guru terutama di daerah pedalaman dan terpencil. Sementara jumlah guru di daerah perkotaan menumpuk, sehingga berpengaruh

terhadap upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan itu. Program Bupati Mirza Ismail untuk merubah dunia pendidikan di Pidie harus didukung semua pihak terutama dinas dan instansi terkait, ujarnya. Bupati Pidie Mirza Ismail mengatakan, peningkatan mutu pendidikan harus selalu dipikirkan, jika mutu pendidikan rendah tidak mungkin untuk membangun satu bangsa dari keterpurukan. “Pascakonflik Aceh berkepanjangan dan tsunami melanda Aceh membuat putra-putri Aceh harus berbenah kembali dalam bidang pendidikan, pemerintah mempersiapkan segala hal. Otonomisasi pendidikan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurus pendidikan anak usia dini, dasar dan menengah secara demokratis,“ katanya. Kemudian, Pemerintah Pusat bersama pemerintah daerah memberi otonomi kepada satuan pendidikan mengurus dirinya sendiri secara demokratis. Otonomi diimbangi dengan akuntabilitas yang setimpal, pada tingkat sekolah dan madrasah, otonomi satuan pendidikan diberikan melalui manajemen berbasis sekolah (MBS), termasuk BOS dan KTSP. (b09)

Jaring Data Guru Dan Sarana Pendidikan, Pengurus MPD Sebarkan Angket LANGSA (Waspada): Pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Langsa akan turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan survei (angket) ke semua lembaga pendidikan SD, Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri maupun swasta yang ada dalam Kota Langsa. Jumlah sekolah yang akan dikunjungi hampir 100 sekolah. Dalam rapat pengurus yang digelar di kantor MPD Kota Langsa, Sabtu (3/12), Ketua MPD Drs H Djamaluddin AR yang memimpin rapat mengatakan, kunjungan itu akan dilaksanakan pada pertengahan Desember 2011. Tujuannya untuk menghimpun data sekolah tentang keadaan guru dan pegawainya serta menginventarisasi sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah bersangkutan. Pengurus MPD yang telah dibagi dalam lima kelompok kerja juga akan melakukan tugas untuk menghimpun data tentang sumber bantuan yang telah diterima sekolah serta penggunaannya selama ini. Bukan hanya itu saja, kata Djamaluddin, dalam kunjungan ke sekolahsekolah, MPD sekaligus pada kesempatan itu akan menyebarkan kuisioner untuk menjaring data pendidikan lainnya. “Data ini selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah,” kata mantan Rektor Unsam itu lebih lanjut. Oleh karena itu, kunjungan yang diperkira-

kan akan memakan waktu selama seminggu ini, merupakan bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab MPD dalam menunjang bagi suksesnya penyelenggaraan pendidikan di Kota Langsa. “Sebagai mitra, MPD wajib memberikan data akurat pendidikan dan masukan kepada pemerintah khususnya Pemko Langsa,” tandasnya kepada Waspada selesai memimpin rapat pengurus. Untuk kelancaran tugas itu, Ketua MPD Kota Langsa telah membagikan tugas dalam lima kelompok kerja sesuai dengan jumlah daerah kecamatan. Djamaluddin sendiri bersama DrsYusriYunus dan Nurdin Buchari (kelompokI) akan bertugas di Kecamatan Langsa Kota. Kelompok-II terdiri dari Zulkifli UA, Syahrul Karim, Umar Ahmad bertugas di Langsa Barat. Kelompok-III Zainuddin, Basri Ismail dan Suhartono di Langsa Timur, Nurdin Ibrahim, Zulkifli Ali dan Faisal (kelompok-IV) di Langsa Baro dan Fuadi, Hasanuddin dan Ratna Lizamani (kelompok-V) bertugas di Langsa Lama. Dalam rapat yang digelar sehari penuh, juga membahas materi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) MPD Kota Langsa yang selama ini belum dimiliki organisasi pendidikan tersebut. AD dan ART yang mengatur tentang berbagai kebijakan organisasi, telah disahkan dalam sidang paripurna pengurus. (b21)

Pelantikan Pengurus Golkar Melibatkan PNS Dan Perangkat Desa Disesalkan KUTACANE (Waspada): Pelantikan Pengurus kecamatan Partai Golkar Se-Aceh Tenggara (Agara), yang digelar di areal parkir stadion H. Syahadat, Kutacane, Minggu (3/12), Melibatkan PNS dan kepala desa mengenakan pakaian kuning atribut Golkar, disesalkan berbagai Parpol dan LSM pro demokrasi. Salman Alpariji, Spdi, dariWajah anak jaman (Wajja) kepada Waspada, Minggu (4/12), mengaku kecewa dengan sikap yang pertontonkan elit Golkar Agara yang diketuai H.Hasanuddin,B, yang juga Bupati Agara. Pasalnya, telah sangat tegas Menteri Dalam Negeri melarang kepala desa beserta perangkat desa terlibat da-lam organisasi politik praktis. Demikian juga PNS ditegaskan untuk berlaku netral. Namun dalam pelantikan pengurus partai pohon ber-ingin Agara di tahun 2011 ini, semua dilanggar, ini juga jelas tidak sejalan dengan paradigma baru partai Golkar yang digariskan dari pusat, timpal Syarif Hidayat ketua PDI Perjuangan Agara. Pantauan Waspada pada malam pelantikan, dalam pidato politiknya Ketua DPD II Golkar Agara di depan pengurus Golkar, Ketua DPD I Golkar Aceh Sulaiman Abda, juga dihadiri Said Puad Zakaria anggota DPR RI, juga H.Armen Desky salah seorang tokoh Agara yang turut duduk “dipanggung kehormatan”, Sanu pang-

gilan akrab Hasanuddin B, menyampaikan harapan untuk kembali melanjutkan kepemimpinanya di tahun 2012 ,juga tekad memenangkan pemilu legeslatif tahun 2014 di Agara, sembari meminta H. Armen Desky bangkit dari kursinya menyapa warga Golkar. Suharto, Ketua Partai PBB Agara, mengatakan,prosesi pelantikan hingga pidato politik yang digelar dipanggung Partai Golkar Agara itu, mestinya dapat dijadikan tolok ukur bagi parpol lainya dalam mengemas pendidikan politik yang “sehat” di bumi sepakat segenap. Namun hal itu dicederai Golkar Agara, notabenenya selaku pembina parpol di Agara tersebut. “Yang kita lihat, bukan hanya sekadar diorganisir untuk hadir perangkat desa namun telah“balut” menggunakan atribut Golkar, artinya mereka semestinya diposisi netral telah dilibatkan di dalam politik praktis,” tegas Suharto. Kasiman, Ketua Partai PPDI Agara juga menyesalkan, dikatakan pengorganisiranan PNS diajang pelantikan pengurus Partai Golkar diareal parkir Stadion H.Syahadat dipenghujung tahun 2011 ini bakal menjadi preseden buruk bagi dunia perpolitikan di Agara. Dikatakan juga bahwa ada kepala desa mengaku ,mereka diharuskan hadir membawa warganya, sebagaimana disampaikan salah satu kepala desa dikecamatan Lawe Bulan. (b25)


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 5 Desember 2011

B3

Razia Di Jln. Prof. HM Yamin, Tujuh Sepedamotor Diamankan Warga Minta Kapoldasu Ganti Kapolsek Medan Timur MEDAN (Waspada): Maraknya aksi perampokan dan pencurian di kawasan Jln. Prof.

HM Yamin selama beberapa bulan terakhir, akhirnya mendapat perhatian serius dari Pol-

sek Medan Timur. Sabtu (3/12) siang, sejumlah personel Polsek Medan Ti-

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

PETUGAS Lalulintas Polsek Medan Timur, menggelar razia kendaraan bermotor di Jln. Prof HM Yamin simpang Jln. Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (3/12) siang.

Cegah Penyelundupan Narkotika

Awasi Pelabuhan Terbuka Dan Pantai

MEDAN (Waspada): Ketua DPD Gerakan Masyarakat Anti Narkotika (Granat) Sumut H. Hamdani Harahap, SH, MH menyatakan, guna mencegah makin meningkatnya frekuensi pe nyelundupan narkotika dari negara lain ke Sumatera Utara, maka harus dilakukan pengawasan terhadap pelabuhan resmi dan diperkuat penjagaan laut serta pelabuhan terbuka (tidak resmi). Hamdani menegaskan hal itu di Medan, Jumat (2/12), saat dimintai tanggapannya perihal makin meningkatnya frekuensi maupun meluasnya penyelundupan narkotika ke Sumut, terutama kawasan Asahan dan Tanjungbalai. Menurut Hamdani, kondisi tersebut sudah sangat mengkhawatirkan sehingga perlu perhatian pemerintah dalam hal ini aparat berkompeten. ‘’Prediksi kita tidak cuma lewat pelabuhan resmi, pelabuhan terbuka maupun tangkahan-tangkahan saja, melainkan bukan tidak mustahil terjadi transaksi di tengah laut,’’ katanya. Selama ini, lanjutnya, Tanjungbalai diasumsikan sebagai pintu gerbang masuknya narkotika. Apalagi secara geografis Tanjungbalai berdekatan dengan negara tetangga. ‘’Karena itu, aparat berkompeten diminta tidak hanya memberantas pe-

nyelundupan barang saja di tengah laut, melainkan juga narkotika,’’ kata Hamdani. Hamdani yang juga praktisi hukum ini mensinyalir, derasnya arus penyelundupan narkotika terutama jenis sabu-sabu terindikasi adanya upaya penghancuran karakter anak bangsa. Jadi, bukan mustahil adanya unsur kesengajaan.

Keterlibatan Aparat Secara terpisah, Sekjen Gerakan Anti Narkotika (GAN) Indonesia Zulkarnain mengatakan, secara teoritis Trans Nasional Kriminal (Extra Ordinary Crime), tidak bisa dipungkiri adanya keterlibatan aparat. Hanya saja masyarakat awam tidak mengetahuinya. Karena itu, kata dia, pemerintah perlu merangkul segenap elemen masyarakat pantai dan nelayan. Mengajaknya duduk bersama dan membuka jaringan komunikasi. ‘’Selama ini, pelabuhan-pelabuhan terbuka di Sumut tidak diawasi secara resmi oleh pemerintah dan di tempat itu diyakini banyak masuk narkotika. Makanya sangat perlu melibatkan masyarakat dengan memberikan informasi yang benar tentang masalah dan bahaya narkotika,’’ujar Zulkarnain. Apalagi, lanjutnya, sesuai

Undang-Undang No. 35/2009 tentang narkotika, ada peran masyarakat. ‘’Paling tidak, masyarakat memberikan informasi tentang indikasi kejahatan narkotika tersebut. Namun, jika benar informasi tersebut maka pemerintah sesuai Undang-Undang No 35/2009 harus memberikan reward atau perhatian sebagai rangsangan,’’katanya. Mengenai penyalahgunaan zat adiktif lain, misalnya berbagai jenis lem yang belakangan semakin trend di kalangan anak-anak dengan istilah ‘ngelem’, Zulkarnain yang juga Direktur Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkotika Sumut (Pimansu) mengatakan, penjualan lem harus ada aturan atau Peraturan Daerah (Perda). Misalnya, jika anak sekolah membeli lem untuk keperluan praktik di sekolahnya mesti ada surat pengantar dari guru. Dia juga mengemukakan, belakangan ini muncul pula di kalangan remaja menggunakan obat batuk yang memang ada narkotiknya namun dosis rendah. Mereka mengkonsumsinya dengan cara melebihi dosis. “Perihal itu sudah disampaikan ke DPRD Medan dan mendapat respon sangat baik. Namun hingga sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” ujar Zulkarnain.(m34)

Warga Padati Lokasi Pengobatan Gratis Sofyan Tan MEDAN (Waspada): Warga memadati lokasi pengobatan gratis yang digelar Sofyan Tan bersama PDI-P di Jambur Ernala Medan, Minggu (4/12). “Kenapa masyarakat tetap berbondong-bondong datang ke tempat pelayanan gratis ini. Bahwa pelayanan kesehatan gratis yang dijanjikan belum seperti yang diharapkan,” kataWakil Ketua DPD PDIP Sumut Sofyan Tan disela-sela pengobatan gratis kedua yang digelarnya bersama DPD PDIP Perjuangan Sumut. Pengobatan gratis itu juga sekaligus perayaan hari pernikahannya yang ke-26. Lebih lanjut Sofyan Tan menyebutkan ada tiga pilar yang saat ini diperjuangkan oleh pihaknya yakni rakyat bisa mengakses pendidikan, kesehatan dan dapat menikmati pendapatan yang layak. Tiga hal ini, menurut Sofyan Tan, sangat perlu dipenuhi, karena untuk masalah kesehatan Indonesia saat ini turun peringkat di 124 dari 180 negara jika dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia yang dirilis Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Padahal sebelumnya Indonesia menduduki peringkat 108, kata dia. Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia Indonesia, menurut Sofyan Tan, tidak lepas dari persoalan kesehatan yang

masih belum tertangani dengan baik. “Kita sebenarnya serius dalam hal kesehatan. Dibuktikan dengan banyaknya puskesmas yang dibangun. Tetapi, keseriusan tidak didukung dengan penyebaran dokter yang merata, terutama dokter spesialis yang hanya berada di inti kota. Ini yang menjadi masalah,” sebutnya. “Tak ada gunanya kita punya masyarakat pintar, kalau kesehatannya tak dijamin. Karena kesehatan berpengaruh pada produktivitas orang bekerja,” bebernya. Sofyan Tan menambahkan setiap kali menggelar bakti sosial ke daerah, PDI-Perjuangan selalu mendapat sambutan masyarakat yang tinggi. Sofyan Tan mencontohkan pada bakti sosial pengobatan gratis di kabupaten Batubara yang baru digelar November lalu masyarakat membludak bahkan para dokter dan apoteker yang bertugas kewalahan. Sementara pelaksanaan bakti sosial pengobatan gratis yang digelar partai lain, minim respon. Ini, menurut Sofyan Tan, menunjukkan masyarakat percaya PDI-Perjuangan memang bersungguh-sungguh melayani dan mengabdi kepada masyarakat. “Saya bukan ingin memuji diri atau partai kami, tapi ini sudah terbukti di lapangan,” tegas

Sofyan Tan yang diamini Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara Sutarto. Membludaknya masyarakat yang ingin mendapat pengobatan gratis ini dikarenakan dokter yang dilibatkan adalah dokter yang sedang mengambil pendidikan spesialis sehingga pelayanan yang diberikan lebih maksimal, jelasnya. Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPD PDIP Sumut Sarma Hutajulu menyebutkan pihaknya ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat lewat dokter-dokter terpilih dan paramedis lain. Di samping itu juga tempat yang diberikan nyaman untuk melakukan pengobatan gratis dan tidak susah dijangkau masyarakat. Itu sudah dirancang jauh-jauh hari dan akan dilakuakan secara terus menerus di 33 kabupaten/kota. Sebelumnya, Sutrisno mewakili panitia pengobatan gratis tersebut mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut menargetkan 1.500 peserta dari kecamatan Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Johor dan Selayang. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PAC PDIP Tuntungan Halfian S Meliala, Bendahara DPD PDIP Sumatera Utara Menarti Rehulina, Wakil Ketua DPC PDI-Perjuangan Medan Daniel Pinem.(m06)

mur menggelar razia kendaraan bermotor di Jln. Prof. HM. Yamin persimpangan Jln. Sentosa Baru.Dalam razia terse-but, polisi mengamankan tu-juh sepedamotor yang tidak dilengkapi nomor polisi serta pengendaranya tidak memiliki SIM dan STNK. Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi mengatakan, pihaknya menggelar razia rutin di Jln. Prof. HM.Yamin dan Jln. Krakatau sejak Sabtu (3/12) siang hingga Minggu (4/12) dinihari. “Razia ini bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), perampokan dan pencurian,” ujarnya. Sebelumnya,Patar mengimbau warga agar tidak memakai perhiasan yang menyolok saat berada di luar rumah, apalagi saat mengendarai sepedamotor dan mobil.Saat berada di dalam mobil juga harus hati-hati, jangan meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil bila hendak memarkirkan mobil. “Bila masyarakat tidak memakai perhiasan menyolok saat mengendarai sepedamotor atau mobil, berarti telah membantu tugas-tugas Polri dan mencegah aksi perampokan,” ujar Patar. Minta diganti Sementara itu, razia kendaraan bermotor yang digelar jajaran Polsek Medan Timur di

Jln. Prof. HMYamin simpang Jln. Sentosa Baru mendapat apresiasi masyarakat setempat. Kendati razia tersebut dinilai terlambat karena aksi perampokan dan pencurian sudah terlanjur marak, namun ada upaya pihak kepolisian untuk mencegah terulangnya aksi serupa. Menurut sejumlah warga, selama satu tahun terakhir tidak pernah ada razia kendaraan bermotor terutama pada malam hari di sepanjang Jln. Prof. HMYamin mulai persimpangan Jln. Aksara hingga RSU Dr. Pirngadi. Padahal di kawasan tersebut banyak terdapat perkantoran, perbankan dan pemukiman penduduk. Akibat minimnya pengamanan polisi seperti razia kendaraan bermotor, aksi perampokan dan pencurian semakin marak sehingga meresahkan masyarakat setempat dan nasabah bank. “Seharusnya wilayah Jln. Prof HM Yamin ini dimasukkan dalam peta rawan kejahatan oleh Polsek Medan Timur dan Polresta Medan sehingga menjadi prioritas razia. Anehnya, kenapa jarang sekali ada razia di kawasan ini,” ujar seorang warga. Terkait patroli rutin yang dilakukan personel Polsek Medan Timur, warga tersebut mengatakan, sepertinya patroli rutin seperti itu tidak efektif. Buktinya,

aksi perampokan dan pencurian tetap marak di kawasan Jln. Prof. HM Yamin. Mengenai imbauan Kapolsek Medan Timur agar masyarakat tidak memakai perhiasan menyolok, warga juga mengatakan, bahwa korban perampokan dan pencurian terakhir tidak ada memakai perhiasan yang menyolok. Mereka hanya membawa tas lazimnya seorang wanita yang bekerja. “Bahkan, pencurian terakhir terjadi di depan rumah korban. Ini menandakan bahwa pelaku dengan mudah berkeliaran di sepanjang Jln. Prof. HMYamin sembari mengintai calon korbannya. Kalau memang ada patroli rutin, tidak mungkin ada pelaku kejahatan yang berani berkeliaran di kawasan itu,” ujarnya. Menyikapi maraknya aksi kejahatan tersebut, warga mengharapkan Kapoldasu Irjen Pol.Wisjnu Amat Sastro segera mengganti Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi. Sebab, selama beberapa bulan terakhir aksi perampokan dan pencurian semakin marak di kawasan Jln. Prof HMYamin dan sekitarnya. Bahkan ada korban perampokan tewas setelah terjatuh dari becak bermotor (betor) saat mempertahankan tas miliknya. Kasus kejahatan Kasus pencurian terakhir dialami Eva, 37, di Jln. Prof HM

Yamin, Rabu (30/11) malam sekira pukul 20:30. Korban yang baru turun dari mobil dan hendak membuka pintu garasi, tiba-tiba ditegur seorang pria yang mengendarai sepedamotor. Setelah pura-pura menanyakan alamat, pria tersebut tetap berusaha bertanya kepada Eva guna mengalihkan perhatian korban. Sedangkan pelaku lainnya membuka pintu mobil korban dan menyikat tas sandang berisi uang tunai Rp4 juta, handphone dan surat-surat berharga lainnya. Korban lainnya Dewi, 18, warga Jln. Prof HM Yamin. Kamis pekan lalu, sekira pukul 17:00. Sata itu, Dewi dan temannya dijambret dua pria saat melintas di Jln. Prof HMYamin. Persis di depan Gg. Belimbing, tibatiba dua pengendara sepedamotor menarik tas yang disandang teman korban. Meski sempat tarik menarik, kedua pelaku tidak berhasil menguasai tas tersebut hingga kedua korban terjatuh dan mengalami luka-luka. “Kami terjatuh. Daguku mengalami luka robek,” ujar Dewi sembari memperlihatkan luka robek di dagunya yang belum sembuh. Kendati demikian, Dewi tidak melaporkan kasus tersebut ke polisi. Sebelumnya,seorang wanita yang sedang hamil menjadi korban perampokan di Jln. Ibrahim

Umar. Korban dibuntuti pelaku sejak di Jln. Prof HM. Yamin, SH. Saat terjadi perampokan, kor-ban terjatuh dan akhirnya tewas setelah mengalami pendarahan pada kepala. Beberapa hari berselang, se-orang ibu bersama dua anaknya yang mengendarai sepedamotor nyaris menjadi korban peram-pokan di Jln. Prof. HM. Yamin tepatnya di depan RSU Dr. Pir-ngadi.Meski berhasil memper-tahankan handphone miliknya, namun wanita tersebut bersa-ma kedua anaknya mengalami luka-luka setelah terjatuh dari sepedamotor. Sama halnya dengan Dewi, wanita tersebut tidak melapor kan kasus perampokan itu kepada pihak kepolisian karena merasa pesimis pelakunya bisa ditangkap. Apalagi korban tidak sempat melihat nomor polisi sepedamotor yang kendarai pelaku. Beberapa hari lalu, Johan ,19, warga Jln. Pancurbatu simpang Jln. Prof HM Yamin juga menjadi korban pencurian sepedamotor. Beruntung, korban berhasil mengejar pencuri sepedamotor tersebut dan pelakunya kini sudah meringkuk dalam sel Polsek Medan Timur . (h04)

Geng Kereta Rampas Sepedamotor Dan HP MEDAN (Waspada): Aksi kejahatan yang dilakukan anggota geng kereta kembali terjadi. Minggu (4/12) dinihari sekira pukul 01:00, sejumlah anggota geng kereta merampas sepedamotor dan handphone milik korbannya.

karena korban memberikan perlawanan. Tetapi, handphone milik Ali berhasil dibawa kabur anggota geng kereta tersebut. Setelah menjadi korban perampokan anggota geng kereta, Ferdi dan Ali melaporkan kasus tersebut kepada Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi

Informasi yang diperoleh di kepolisian, saat itu, korban Ferdi, 17, warga Jln. Durung, Kecamatan Medan Perjuangan dan temannya Ali, 19, sedang mangkal di depan swalayan Maju Bersama. Tiba-tiba saja, anggota geng kereta berjumlah 80 orang mendatangi kedua korban lalu merampas sepedamotor Satria BK 3582 ABL milik Ferdi. Kemudian, anggota geng kereta tersebut berusaha merampas sepedamotor Yamaha Vixion milik Ali, namun gagal

MEDAN (Waspada): Rumah Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan, di Komplek Tasbi Blok OO No.15 Medan, menjadi sasaran pelemparan oleh dua orang yang mengendarai mobil Honda JAZZ, Sabtu (3/12). Informasi Waspada peroleh di lapangan, peristiwa itu terjadi pukul 11:00. Saat kejadian Kadishub Medan Armasyah Lubis sedang tidak berada di rumah karena pergi bersama Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Amansyah Lubis mendapat

dan Kanit Reskrim AKP Ridwan yang saat itu sedang memimpin razia dan patroli di Jln. Krakatau simpang Jln. Bilal. Begitu mendapat laporan, petugas Reskrim Polsek Medan Timur, langsung mengejar para pelaku. Namun anggota geng kereta itu melarikan diri ke arah

Belawan. Saat itu juga, personel Polsek Medan Timur yang melihat sekelompok remaja disinyalir anggota geng kereta sedang mangkal di depan SPBU Jln. Krakatau simpang Jln. Cemara, langsung membubarkannya. KapolsekMedanTimurKompol Patar Silalahi yang di-konfir-

masi Waspada mengatakan, kelompok geng kereta itu telah dihalauagartidakmelakukanaksi konvoi di wilayah hukum Polsek Medan Timur. “Kelompok geng keretaitusegeradibubarkansekaligus dihalau untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis atau keributan lainnya,” ujar Patar.(h04)

Rumah Kadishub Medan Dilempari Batu laporan dari ajudannya, bahwa rumahnya dilempar dua pelaku mengendarai mobil. Pekerja di kediaman Kadishub sempat mengenali pelaku pelemparan yang langsung kabur. Bahkan, disebut-sebut satpam Tasbi sempat mengamankan pelaku pelemparan yakni anak pejabat di Medan bersama seorang ajudan orangtuanya. Namun, petugas satpam itu me-lepaskan pelaku pelemparan karena dihardik ajudan orang-tua pelaku. Menurut sumber, pelempa-

ran itu diduga ada kaitannya dengan masalah parkir di Jln. SumateraMedan.Sementaraitu,Kapolsek Sunggal AKP M Budi Hendrawan, SH, SIK ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sedang mengusut kasus pelemparan itu. Kadishub Medan Armansyah Lubis ketika dikonfirmasi seputar kasus itu dikediamannya menjelaskan, pelemparan batu itu hanya mengenai bagian dinding depan rumahnya. “Dua batu ditemukan di halaman rumah dan dua batu lagi di luar pagar rumah,” sebutnya.

Ketika ditanya motif pelemparan itu disebut-sebut karena masalah parkir, Kadishub mengatakan, masalah parkir di Medan urusan dirinya. “Saya tidak bisa diintervensi masalah parkir,” ujarnya. Sementara seorang petugas satpam Tasbi saat ditanya tentang tangkap lepas pelaku pelemparan itu mengakui tidak mengetahui karena kejadiannya pagi hari.“Coba nanti kita tanyakan kepada satpam tugas pagi karena kita sudah ganti shif,” sebutnya. (m36)

Terkait Sengketa Lahan

Pemkab, DPRD Palas Dan ANJ Sosialisasi Putusan MA MEDAN (Waspada): Pemerintah Kabupaten bersama DPRD Padanglawas dan PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) Agri Binanga menggelar sosialisasi putusan Mahkamah Agung (MA) No.1021 K/pdt/2010 terkait perkara tuntutan atas tanah ulayat Desa Ramba, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas. Acara sosialisasi berbentuk dialog langsung dengan masyarakat itu,digelar di lahan perkebunan sawit yang menjadi sengketa antara PT ANJ Binanga, Kabupaten Padang Lawas dengan warga setempat, Senin (28/11). PantauanWaspada di lapangan, dalam sosialisasi tersebut, pihak Pemkab diwakili Kabag Hukum dan Camat Huristak terkesan tidak mampu menyampaikan secara tegas hasil putusan MA dan membuat bingung pihak PT ANJ serta masyarakat Desa Ramba. Camat Kecamatan Huristak Asnan Siregar mengungkapkan, jika dirinya tidak tahu menahu adanya sengketa maupun pendudukan warga dilahan perkebunan PT ANJ Binanga.“Kepala Desa Rimba tidak pernah memberi tahu saya, adanya konflik warga dengan PT ANJ Binanga ini. Makanya, saya belum dapat berkomentar banyak terkait putusan MA ini,” katanya. Sementara Kabag Hukum Pemkab Palas Ellin Haposan Rangkuti mengatakan, jika camat tidak tahu soal ini konon juga dirinya. Kabag mengaku heran, atas adanya dua putusan MA terkait

sengekata lahan tersebut yaitu putusan MA RI reg 599/Kpdt/ 1999 yang dimiliki Sutan Guru Hasibuan dan putusan MA RI no 1021 K/pdt/2010 yang dimiliki PTA ANJ Binanga. “Jika dua putusan itu benarbenar asli. Maka benarlah putusan itu telah berkekuatan hukum tetap, “ujarnya. Ungkapan yang mencerminkan ketidaktegasan juga diutarakan,sejumlah anggota DPRD Palas dari komisi II.“Baiknya permasalahan ini dibicarakan di gedung DPRD Palas saja.Yakinlah akan ada solusi terbaik atas kasus ini. Jaga ketertiban selama pendudukan,jangan terjadi insiden-insiden kekerasan,” pinta anggota DPRD Palas Haris Simbolon kepada warga dan manajemen PT ANJ Binanga. Sedangkan Sutan Guru Hasibuan yang mewakili warga kembali menegaskan, putusan MA RI reg 599/kpdt/1999 adalah yang paling benar. “Saya tidak pernah perkara dengan PT ANJ dan Abdul Karim,makanya saya heran atas putusan MA RI No 1021/pdt/2010. Dari nenek moyang dulu, tanah ini sudah milik kami,”terangnya. Menanggapi pernyataan masyarakat dan pihak pemerintah serta legislatif tersebut, Febriyanti Bangun yang mewakili manajemen PT ANJ mengungkapkan, pihaknya bersedia melanjutkan dialog di gedung DPRD Palas. “Kami sangat bersedia menerima tawaran DPRD dan Pemkab Palas itu. Kami tunggu undangannya,“ terangnya sembari menyebut jika PT ANJ selalu

mengedepankan upaya persuasif dalam menuntaskan sebuah perkara. Namun ketika Febri meminta agar warga tidak lagi melakukan pendudukan di lahan milik PT ANJ selama proses dialog atau sosialisasi berlangsung, warga tiba-tiba berteriak menolak permintaan tersebut. Setelah berlangsung selama dua jam, acara sosialisasi yang dibarengi dengan dialog itu akhirnya berakhir tanpa kesimpulan. Hanya saja disepakati dialog dilanjutkan digedung DPRD pekan depan. Usai sosialisasi Febri mengungkapkan kekecewaannya

atas komentar yang tidak tegas pihak DPRD dan Pemkab Palas atas putusan MA tersebut. “Padahal, pihak Pengadilan Negeri (PN) P. Sidimpuan dengan tegas menerangkan secara gamblang kepada mereka akan putusan MA tersebut, “ ujar Febri seraya menambahkan pihaknya segera melakukan upaya hukum atas pendudukan lahan sawit milik PT ANJ Binanga itu. Sebagaimana diketahui, pada 26 Oktober 2011 sekelompok masyarakat dari Desa Ramba Kecamatan Huristak Kabupaten Palas melakukan pendudukan atas perkebunan sawit milik PT ANJ Binanga.

Sekelompok masyarakat itu mengatasnamakan Sutan Guru Hasibuan dan mengklaim bahwa perkebunan sawit milik PT ANJ Binanga yang berbatasan dengan Desa Ramba merupakan milik Sutan Guru Hasibuan. Dalam pendudukan yang telah berlangsung selama sebulan itu, warga menghentikan segala kegiatan operasional perkebunan PT ANJ Binanga dengan ancaman kekerasan. Meski demikian pihak PT ANJ Binanga tetap berupa melakukan penyelesaian dengan persuasif berupa pengikutsertaan masyarakat termasuk unsur Pemkab Palas. (m40)

Waspada/Sahrizal

Sosialisasi : Para unsur eksekutif, legislatif, PT ANJ Binanga berdialog dengan masyarakat Desa Ramba pada sosialisasi yang digelar di lahan perkebunan sawit, Senin (28/11) sore.


Aceh

C2

Pengurus Ruhul Islam Anak Bangsa Kunjungi Kanwil Kemenag Aceh BANDA ACEH (Waspada) : Pengurus Yayasan Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar, melakukan kunjungan kepada Kakanwil Kementerian Agama Aceh Ibnu Sa’dan yang baru dilantik sebulan lalu oleh Menag RI Suryadharma Ali di Jakarta. Kunjungan silaturrahim, pada Jumat (2/12) itu turut hadir dari PengurusYayasan Ruhul Islam yaitu RazaliYusuf, KetuaYayasan Ruhul Islam Anak Bangsa, serta pengurus lainnya, Prof DR Syamsuddin Mahmud, mantan Gubernur Aceh Brigjen Mustari Mansyur, mantan Wakil Gubernur Aceh, dan Khairul Azhar, Kepala MAS Ruhul Islam Anak Bangsa. Pada kesempatan itu Kakanwil Kemenag Aceh Ibnu Sadan mengatakan, kualitas pendidikan Aceh harus ditingkatkan baik pendidikan di madrasah maupun dayah. “Kualitas pendidikan harus ditingkatkan, termasuk pendidikan dayah baik tradisional maupun dayah terpadu,” tuturnya. Berkaitan dengan itu Prof DR Syamsuddin Mahmud, mantan Gubernur Aceh menyebutkan, pembinaan generasi muda harus diintensifkan dengan membangun keseimbangan antara ilmu umum dan agama. “Pemuda akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang, mereka harus dibina baik pendidikan umum maupun agama,” imbuhnya. (b02)

Pemuda Aceh Kecam Teror Granat Lampriet BANDA ACEH (Waspada) : Pemuda Aceh harus ikut melawan para pelaku teror granat yang menciptakan situasi menjadi tidak aman. Imbauan itu disampaikan Ketua DPD AMDI, Rosi Amalia, Sabtu (3/11). Menurutnya, pemuda Aceh jangan terpancing dengan ulah yang ditimbulkan pelaku granat di kawasan Lampriet. “Mari bantu polisi, berikan secuil informasi agar masalah ini terungkap dan polisi cepat menangkap aktor intelektualnya,” kata Rosi Amalia. Menurut Rosi, DPD AMDI sebagai organisasi pemuda yang mengusung terciptanya demokrasi yang lebih baik di Aceh mengecam perbuatan pelaku pengranatan dua tempat di kawasan Lampriet itu. “Berfikir sebelum melakukan hal yang akan merugikan banyak pihak tak bersalah,” ungkap Rosi. Menurut Rosi, melawan pelaku teror dengan membantu polisi sama dengan sikap melawan teror itu sendiri. “Sebab kita sudah merdeka dan sudah damai, habis lelah terbitkan sejahtera,” kata Rosi. Masyarakat Aceh saat ini ingin hidup dalam suasana tenang, aman dan damai untuk dapat menggapai cita-cita dan masa depan. Terhadap pelaku teror, Rosi mengingatkan harus berfikir dan meresapi apa yang dilakukannya. ”Bagaimana jika kecederaan yang diakibatkan akibat granat itu dialami kepada kerabat dan saudara pelaku, jadi fikirkan lebih dahulu sebelum bertindak,” kata Rosi. (b08)

Seuramoe Irwandi Dan KPA Imbau Jaga Perdamaian Aceh BIREUEN (Waspada) : Seuramoe Irwandi-Muhyan Yunan dan Komite Peralihan Aceh (KPA) di Kabupaten Bireuen mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi damai di Aceh. Hal ini disampaikan Ketua Seuramoe Irwandi-MuhyanYunan, Abdul Malek Main dan Ketua KPA Bireuen Tgk Darwis Jeunib melalui Ayah Muda di tempat terpisah, Minggu (4/12). Abdul Malek didampingi Ketua Penanggungjawab Kegiatan Doa Bersama di Seuramo Irwandi-Muhyan Yunan mengatakan, dengan demikian diharapkan perdamaian di Aceh dapat lestari dan abadi. “Selama perdamaian ini, pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat cenderung lebih membaik. Kalau tidak damai bagaimana membangun,” ucapnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, doa bersama ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas perdamaian yang telah tercipta di Aceh.(b17)

Tolong Jangan Ganggu Aceh ! BANDA ACEH (Waspada): Kalimat penuh harap itu meluncur dari mulut Muhammad Nazar, Wakil Gubernur Aceh beberapa saat setelah menerima laporan dari stafnya soal peledakan granat yang dilakukan seorang pengendara sepeda motor jenis RX King dan jatuh dekat pagar Mes Kemenpolhukam Perwakilan Aceh di kawasan Lampriet, Banda Aceh, Kamis (1/12) malam. Kejadian yang menyebabkan tiga orang cedera akibat terkena serpihan granat yang dilemparkan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu telah mengusik ketenangan masyarakat Provinsi Aceh yang sebentar lagi akan mengikuti pesta demokrasi Pilkada Aceh. Dua hari sebelumnya, Kantor Tim Sukses salah satu pasangan yang akan bertarung dalam Pilkada Aceh nanti yakni pasangan Irwandi Yusuf-MuhyanYunan di kawasan yang sama, juga menjadi sasaran pelaku yang masih dicari aparat keamanan. Menurut Muhammad Nazar, masyarakat Aceh semuanya mencintai perdamaian. “Jadi bukan sekadar karena damai sesuatu yang mahal dan dihasilkan begitu lelah setelah konflik sekian lama. Tetapi perdamaian itu memang kebutuhan manusia yang sehat pikirannya dan syarat utama dalam sebuah pembangunan. Aceh memiliki pengalaman panjang dengan suasana perang dan konflik berkali-kali,” ujarnya. (b05)

Kebakaran Hanguskan Rumah Rajimin LANGSA (Waspada): Kebakaran akibat api yang ditimbulkan dari hubungan arus pendek listrik kembali terjadi di Kota Langsa, kali ini musibah itu menimpa rumah milik Rajimin, 56, warga Sidodadi, Kec. Langsa Kota, Kota Langsa, Minggu (4/12). Menurut Ansari, komandan lapangan petugas Pemadam kebakaran Kota langsa, api mulai berkobar pukul 02.30 dan berhasil dipadamkan pada pukul 04.20. “Petugas pemadam piket menerima laporan pada pukul 02:30 dan langsung kita perintahkan terjun ke lapangan dengan mengerahkan semua armada mobil pemadam yang kita miliki, Alhamdulillah api dapat cepat kita kuasai,” ujarnya. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu sempat membuat panik warga di lorong kuburan, Gampong Sidodadi. Petugas pemadam yang datang tepat waktu berhasil menjinakkan api sehingga tidak mejalar ke rumah yang berada di dekat lokasi. (b22)

Senin 5 Desember 2011

Pusat Pasar Kota Blangpidie Semrawut

DPR Aceh Belum Bahas RAPBA 2012 Disesalkan JAKARTA (Waspada) : Pemerintah Aceh bersama DPRA pada tahun ini kembali tidak menunjukkan komitmen berpihak kepada kepentingan rakyat Aceh. Hingga Desember 2011, mereka belum membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) RAPBA 2012. “Seharusnya pada akhir 2011 APBA sudah dapat ditetapkan agar proses pembangunan tahun 2012 di Aceh dapat berjalan efektif,” ungkap Fuad Hadi Woyla Kementerian Bidang Politik hukum dan HAM Ikatan Mahasiswa Pascasarjana (IMPAS) AcehJakarta, Minggu (4/12). Fuad sangat menyayangkan dan menyesalkan tindakan keterlambatan kinerja eksekutif dan legislatif. Seharusnya penyelenggara pemerintahan di Aceh lebih fokus memikirkan kepentingan hajat hidup rakyat Aceh dengan bekerja serius menetapkan APBA 2012 tepat waktu. “Jika APBA terlambat disahkan sangat berpengaruh terhadap perekonomian dan pembangunan di Aceh. Ujung-ujungnya yang menderita dan merasakannya kan masyarakat,” kata mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. IMPAS menduga keterlambatan ini ada kaitannya dengan konflik regulasi Pilkada Aceh antara eksekutif dan legislatif. “Kalau gara-gara pilkada kepentingan rakyat yag lebih besar terabaikan, maka pemerintah Aceh secara tidak langsung telah melakukan tindakan yang sama sekali tidak prorakyat,” tuturnya. (cmh)

WASPADA

Waspada/Muhammad Riza

BEGINILAH kondisi bangunan kedai dibangun menggunakan dana Otsus senilai Rp1,176 miliar di Simpang Beutong dan dan di Cot Padang Lila, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. Minggu (4/12).

Kuras Dana Rp1,176 M, Proyek Kios Asal Jadi SIGLI (Waspada) : Pembangunan kedai di kawasan Cot Padang Lila dan Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Pidie berjumlah 89 unit pintu ternyata dikerjakan asal jadi. Padahal proyek tersebut menghabiskan dana Otonomi Khusus (Otsus) Rp1,176 miliar. Amatan Waspada, Minggu (4/12) hampir seluruh bangunan yang dikerjakan dibangun

tidak layak. Beton tiang penyangga selof bangunan berdiri tidak simetris, sehingga rawan ambruk. Parahnya lagi beton penyangga bangunan kedai tersebut diganjal dengan batu ukuran kecil di atasnya. “Kalau begitu cara pembangunannya, kami khawatir akan ambruk. Jangankan digoyang gempa lewat mobil tronton saja ini bangunan kedai ini bisa runtuh,” tutur Halimah, 43, warga Simpang Beutong, Muara Tiga. Buruknya kualitas proyek tersebut juga dapat dilihat hampir seluruh deretan kedai itu di bawahnya banyak terdapat

tanam semak-semak. Apabila tidak dibersihkan, tanaman tersebut suatu saat akan membesar dan merusak lantai bangunan kedai. Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) Disperindakop Pidie Idham, kepada Waspada, Minggu (4/12) menyatakan, proyek pembangunan kedai tersebut, saat ini sedang dalam proses pembangunan dan belum selesai dikerjakan. ”Saya sudah menginstruksikan kepada pihak rekanan untuk menyempurnakan semua bangunan yang belum bagus. Saat ini kan sedang dalam proses pekerjaan,” ujar Idham. (b10)

Abrasi Pantai Desa Tgk Dipaya Peudada Meluas Belasan Hektare Tambak Ikan Terancam Tenggelam PEUDADA ( Waspada) : Abrasi pantai gampong Tgk Dipaya di Kecamatan Peudada Bireuen yang terjadi sejak bencana tsunami 2004 lalu kondisinya kini semakin meluas. Sepanjang 1,5 kilometer bibir pantai di beberapa titik kawasan Desa Tgk Dipaya, Gampong baro dan Paya Timu semakin mengganas, belasan hektare tambak ikan penduduk terancam tenggelam ditelan abrasi saat pasang naik, ombak laut sudah menerobos kawasan tambak penduduk. Imum Mukim Tgk Dipaya Tgk HM Yunus Saleh dalam keterangannya, Jumat (2/12) mengatakan, abrasi pantai di beberapa titik kawasan gampong Tgk Dipaya, Gampong Baro dan Paya Timu sudah lama dilaporkan ke kantor Camat Peudada. Pihak camat sudah melaporkan bencana alam abrasi pantai Tgk Dipaya ke Pemkab Bireuen dan Pemerintah Aceh untuk membangun tanggul penangkal ombak yang semakin mengganas mengancan tenggelamnya belasan hektare areal tambak ikan dan kebun penduduk. Namun abrasi yang semakin meluas meresahkan warga tiga desa pantai hingga saat ini belum mendapat tanggapan serius dari Pemerintah Aceh dikhawatirkan belasan hektare tambak ikan penduduk akan tenggelam ditelan abrasi laut. Belasan hektare tambak ikan milik 11 penduduk yang

BANDA ACEH (Waspada) : Keadaan pusat Pasar Kota Blangpidie, Ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), semakin hari semakin semrawut. Kondisi itu diperparah dengan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) memakai badan jalan hingga mengurangi badan jalan dan ulah pedagang di pertokoan yang dengan sengaja menumpuk barang dagangannya hingga separuh badan jalan. Hal itu terjadi karena kurangnya kepedulian pemerintah setempat dalam penataan kota sehingga menyebabkan kondisi pasar semakin tidak teratur. Pedagang tidak terkoordinir, sementara sampah berserakan di sembarang tempat sebelum diangkut oleh petugas. Para pedagang memakai badan jalan di seputar areal pusat pasar yang berada di jantung ibukota Kabupaten Abdya ini sudah memperjelek wajah Kota Blang Pidie. Kondisi itu diperburuk lagi dengan banyaknya kendaraan roda dua dan becak barang yang lalu lalang dan parkir di sembarang tempat yang pada akhirnya mengganggu arus lalu lintas. Menurut beberapa warga sekitar yang saat iitu melintas kepada Waspada, Sabtu (3/12), kondisi tersebut telah lama dikeluhkan khususnya pemakai jalan, kemacatan arus lalu lintas yang terjadi sepanjang hari banyak menghambat perjalanan. Selain itu kurangnya kepedulian pemerintah dalam menata kawasannya dapat terlihat di seputar kawasan pasar. Bahkan di salah satu

ruas jalan kawasan Kota Blang Pidie itu pemilik kendaraan memungsikan badan jalan sebagai lokasi parkir secara bebas setiap harinya. Padahal, di lokasi itu merupakan kawasan padat kendaraan atau volume kendaraan yang melintas di jalan kawasan pasar tradisional itu cukup sibuk. Sementara di dalam areal pusat pasar kondisinya semakin parah, karena pedagang kain bercampur dengan pedagang sayur mayur dan buah. Kondisi ini terjadi diduga karena petugas pasar memberi keleluasaan kepada pedagang. Kotor dan becek terutama di musim hujan sudah menjadi pemandangan biasa. Kenyamanan warga untuk berbelanja bukan lagi merupakan target pengelola pasar ini. Apalagi jumlah pedagang diperkirakan semakin bertambah banyak. Sementara para pedagang juga mengaku tidak pernah mendapat teguran dari aparat terkait. Kondisi ini membuat pengelola pasar bukan hanya mengurus pasar, tetapi juga mengurus jalan yang menjadi tanggungjawab dinas instansi terkait. Keterangan yang diperoleh Waspada di kalangan Dinas Perhubungan setempat menyebutkan, kondisi itu terjadi akibat kurang kesadaran dari para pedagang. Padahal, pihak Dishub dan Satpol PP telah berulang kali melakukan penertiban. “Namun, akibat fasilitas yang belum memadai sehingga penertiban dan penataan belum dapat dilaksanakan secara maksimal,“ katanya.(b09)

Waspada / H. Rusli Ismail

KOTA Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) semrawut dan rawan kemacetan. Selain diakibatkan para PKL yang menjajakan barang dagangannya hingga memakan badan jalan dan parkir kenderaan yang tidak beraturan, juga diperparah lagi oleh berkeliarannya ternak lembu yang mencari makanan di tumpukan sampah di badan jalan dalam Kota Kabupaten Abdya. Seorang warga menyuapi makanan kepada seekor sapi. Foto direkam beberapa waktu lalu.

Jangan Nodai Perdamaian Aceh BANDA ACEH (Waspada) : Kalangan elit politik diminta untuk menjaga perdamaian di Aceh dan memberikan pengarahan kepada organisasi massa, kader, simpatisan dan pendukungnya untuk tetap tenang menanggapi halhal yang terkait dengan keamanan wilayah Aceh, demi terjaganya perdamaian Aceh. “Jangan sampai karena ada konflik antar elit politik, mahasiswa dan rakyat yang jadi korban, serta menodai perdamaian selama ini,” papar Presiden Mahasiswa (Presma) Unsyiah, Furqan Ishak Aksa , Minggu (4/12), terkait terjadinya teror granat di Banda Aceh dalam sepekan terakhir. Menurut dia, peristiwa teror granat diWisma Lampriet dan Mess Menkopolhukam yang terjadi Selasa (29/11) dan Kamis (1/12) lalu, meng-

ganggu keamanan warga Banda Aceh, bahkan menimbulkan kepanikan masyarakat Aceh. Terkait itu, Furqan meminta pihak kepolisian secepatnya mengusut tuntas kedua kasus tersebut. Karena jika dibiarkan dikhawatirkan kejadian serupa terjadi lagi. Furqan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi atas tindakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab terkait Pilkada Aceh dan tidak termakan isu jika ada tuduhan terhadap salah suatu kelompok tertentu yang melakukan aksi tersebut. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Demokrat Indonesia (DPD-AMDI) Aceh, Rosi Malia menilai pelemparan granat di dua tempat di kawasan Lampriet tersebut mengusik perdamaian Aceh. (b04)

Optimalkan Tupoksi Aparatur Desa, Perwal Disosialisasikan

Gubernur Aceh Ultimatum Kontraktor Pelaksana Proyek Translok Pameu

JONTOR (Waspada) : Untuk mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) aparatur desa, Camat Penanggalan mensosialisasikan Peraturan Wali Kota (Perwal) Subulussalam No.18 tahun 2011 tentang Pemerintahan Kampong. Sosialisasi itu, Sabtu (3/12) di Balai Desa Jontor, Kec. Penanggalan diikuti khusus Kades, Sekdes, Kaur dan Kadus Jontor itu berlangsung sehari. Kepada aparatur desa, Plt Camat Penanggalan Yudi Mulyanto minta benar-benar mempedomani Perwal, sehingga semua permasalahan di desa dapat diselesaikan dengan baik. Soal Perwal No.03/2010 tentang Pengelolaan Keuangan Kampong, di mana bendahara sebagai wajib pungut pajak penghasilan (PPh) dan pajak lainnya wajib menyetor seluruh penerimaan potongan dan pajak yang dipungut ke rekening kas negara, Kades Jontor minta Pemko/Camat melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) khusus bagi para bendahara/kaur keuangan desa. “Harus ada diklat khusus bagi para bendahara,” tandas Kades Jontor minta Camat menindaklanjuti. Meski Perwal memberikan kewenangan kepada Kades untuk menentukan dan menetapkan kaur dan kadus, Yudi minta Kades lebih bijak dan mematuhi ketentuan, kalau kaur dan kadus harus minimal berpendidikan SD atau setara. (b28)

TAKENGEN (Waspada) : Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengultimatum kontraktor pelaksana proyek APBA tahun 2011 yang belum menuntaskan pembangunan rumah transmigrasi lokal di Gampong Tanjong, Kemukiman Pameu di Kec. Rusip Antara, Aceh Tengah. Irwandi Yusuf yang meninjau translok yang pembangunannya sudah dimulai tahun 2008 itu harus menaiki truk sepanjang tiga kilometer dan menumpang sepeda motor untuk sampai ke lokasi dari jalan Pameu-Rusip Antara, Jumat (2/12) sore. Irwandi geram melihat capaian kerja proyek translok berupa satu unit jembatan, 22 rehab rumah, 28 unit pembangunan rumah baru, satu mushalla, jalan dan sarana air bersih yang dilanjutkan dengan anggaran APBA 2011, belum dapat diselesaikan dengan sempurna. Proyek yang terdiri dari dua paket dengan SKPA Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh itu, pembersihan lahan sudah tuntas, namun jalan baru diselesaikan 70 persen, rumah rehab, rumah bangun baru selesai empat

unit dan jembatan belum dimulai pembangunannya. Ketua Pengendalian dan Percepatan Kegiatan APBA, Taqwallah melaporkan kepada Irwandi bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada kontraktor pelaksana untuk mempercepat pembangunan proyek translok tersebut hingga batas waktu yang ditetapkan. “Proyek ini tidak mungkin bisa diselesaikan dalam dua minggu ini, karena capaian yang ada masih rendah,” papar Taqwallah yang mendampingi Irwandi Yusuf meninjau proyek yang dibangun dengan anggaran APBA tahun 2011 di seluruh Aceh. Akhirnya, Gubernur Aceh Irwandi yang disaksikan Kadis Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Maksalmina Ali, memutuskan agar kontraktor pelaksana translok itu menyelesaikan dua unit rumah yang mulai dibangun baru dan jembatan karena sudah ada material dilanjutkan. “Karena sudah ada material jembatan selesaikan dengan perjanjian dan mushalla jangan bangun lagi,” pinta Irwandi. (b06)

semakin terancam tenggelam dihantam abrasi pantai, masing-masing milik Sayed Abubakar, Abdul Mutalleb, Sofyan, Hasballah, H Asnawi, Hardi Ilyas, Syarifuddin, HM Nur,Yuiswar, Zamzami dan milik Ismail. Di tempat terpisah, Camat Peudada Munawar melalui Sekcam Farhan Husin ditemui Waspada di kantor Bupati Bireuen membenarkan kondisi abrasi pantai kawasan Tgk Dipaya, Gampong Baro dan Paya Timu di Kecamatan Peudada semakin meluas. Penanganan

pmbangunan tanggul penangkal ombak sudah sangat mendesak untuk mencegah meluasnya abrasi pantai yang sudah mengancam tenggelamnya belasan hektare tambak dan kebun-kebun penduduk setempat. Pihak kecamatan sudah mengusulkan penanganan bencana alam itu ke Pemkab Bireuen dan Pemerintah Aceh agar abrasi pantai di Desa pantai Tgk Dipaya yang semakin mengganas penanganannya sudah sangat mendesak. (b12)

‘Pat Meusom’ Butuh Sentuhan Pembangunan KEMUKIMAN Pameu, Kecamatan Rusip Antara, berjarak 86 kilometer dari ibukota Aceh Tengah. Perjalanan menuju kawasan berpenduduk sekitar 2.000 jiwa itu sangat berat, harus mendaki, menurun dan banyak tikungan tajam.

Jalan menuju kawasan itu hanya sekitar 40 kilometer saja yang beraspal, selebihnya jalanan berbatu. Di kemukiman ini ada empat gampong, yakni Kuala Rawa, Tanjong, Beurandeh Paya dan Paya Tampo. Untuk menuju Gampong Beurandeh Paya harus melewati jembatan gantung. Hal yang sama juga dengan Gampong Paya Tampo, sebagian wilayahnya dipisahkan oleh Sungai Krueng Pameu. “Ada 30 kepala keluarga tinggal di seberang Sungai Pameu,” ujar Abdul Razak, Geusyik Paya

Waspada/Muhammad Zairin

TITI KABEL: Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mencoba berjalan di atas titi kabel yang menghubungkan Gampong Paya Tampo, Kemukiman Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah, dalam kunjungan kerjanya meninjau proyek APBA 2011, Jumat (2/12). Tampo di sela-sela kunjungan kerja Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meninjau proyek APBA tahun 2011. Razak menuturkan bahwa

sejak empat tahun lalu, jembatan bally yang menghubungkan wilayah gampong tersebut hanyut dibawa air bah. Warga kemudian memasang dua kabel

untuk mobilitas warga setempat. “Tapi jembatan kabel itu sangat berbahaya bagi anak-anak yang setiap harus melintas untuk pergi sekolah,” kata Razak. Karena titi kabel tersebut pernah ada kejadian anak-anak jatuh ke sungai, namun tidak menimbulkan korban jiwa. Jembatan kabel ini berada di sudut depan komplek Kompi Senapan D 114/SM. Gampong Paya Tampo ini berbatas dengan Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie. Namun jalan kesana belum bisa dihubungkan karena melintasi hutan lindung. Kemukiman dengan empat gampong ini memang minim prasarana. Listrik tenaga hidro pernah ada, tapi sudah rusak, dan air bersih di tiga gampong masih terbatas termasuk untuk Kompi Senapan D. Dari empat gampong itu juga belum ada satupun yang memiliki kakus atau WC. “Sebenarnya kami mengharapkan pemerintah daerah membangun fasilitas listrik, air, jemba-

tan dan jalan sepanjang 40 kilometer yang belum diaspal,” paparnya. Kondisi transportasi yang sulit ke kawasn itu menyebabkan harga-harga kebutuhan masyarakat di kawasan tersebut menjadi mahal. Misalnya harga semen satu zak Rp42.000 ditambah ongkos angkut ke Pameu menjadi Rp.62.000 per zak. Ketika Gubernur Aceh Irwandi Yusuf melakukan kunjungan kerja meninjau proyek APBA tahun 2011 ke kawasan itu, berbagai permintaan disampaikan warga, mulai dari perbaikan jalan, jembatan sampai kebutuhan komputer. “Karena Pak Gubernur baru pertama kali kesini, sudah kenal kami, bagaimana kondisi kehidupan kami, maka bantulah kami,” pinta seorang ibu yang menyempatkan diri bersalaman dengan Irwandi Yusuf. Pat Meusom Kemukiman Pameu yang berada di pegunungan Bukit Barisan, ternyata mempunyai sejarah panjang. Untuk menuju

lokasi ini dulunya harus berjalan kaki selama berhari-hari. “Masa penjajahan Belanda dulu kaum muslimin hijrah ke daerah ini untuk bersembunyi,” tutur Hasanuddin. Menurut penuturan warga juga, bukti tempat persembunyian tersebut masih ada di kawasan pegunungan. Hanya saja menuju lokasi bangunan tersebut harus berjalan kaki satu sampai dua hari di hutan belantara. Geusyik Gampong Kuala Rawa menyebutkan, dalam cerita masyarakat, Pameu itu singkatan ‘Pat Meusom’. Artinya dalam bahasa Aceh pesisir itu, tempat bersembunyi. Kebanyakan warga memang asal Pidie karenadekatdenganGeumpang. Pameu ini berbeda penyebutannya dalam dalam bahasa Gayo. Di mana masyarakat Gayo menyebutnya Pamar. Tapi apapun istilahnya, masyarakat Pameu yang tinggal di kawasan hutan butuh pemberdayaan dan sentuhan pembangunan. Muhammad Zairin


Aceh

WASPADA Senin 5 Desember 2011

C3 Tim Kementerian Polhukam Pertanyakan Pandangan DPRK Tentang Keputusan MK

Remaja Masjid Tewas Jatuh Di Pohon Kelapa KRUENGMANE (Waspada): Rahmatillah, 16, remaja Masjid Besar Al Aziziyah Krueng Mane, Kec. Muara Batu, Aceh Utara tewas seketika jatuh dari pohon kelapa setinggi sekitar delapan meter, akibat pelepah pohon kelapa yang dipotongnya tersentuh dengan kabel listrik. Kapolres Lhoksemawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Muara Aiptu Batu Ilyas Hamid mengatakan, kejadian sekira pukul 09:00 kala itu Rahmatilah usai melakukan gotong royong bersama di komplek masjid, hendak beristrihat karena haus, Rahmatillah memanjat kelapa yang ditemani seorang temannya yang saat itu menunggu di bawah. Siswa MTsS Muara Batu itu ketika memotong pelepah pohon kelapa rupanya pelepah itu tidak putus dan tersangkut di kabel listrik telanjang yang persisnya pingir Jalinsum Medan Banda Aceh. Karena tak sadar diri dia akhirnya jatuh ke bawah. “Belum sampai ke Puskesmas Muara Batu, anak itu menghembuskan nafas terakhir. Karena di bagian dada terdapat luka memar yang sangat parah, selanjutnya jasad dibawa pulang ke desanya di Cot Seurani kecamatan setempat. Sementara temannya tidak mengalami luka serius meski sempat dibawa ke Puskesmas,” ujar Kapolsek. (cmk)

1.100 Janda Diusulkan Miliki Pos Bantuan Dana Pembinaan BLANGKEJEREN (Waspada) : Meningkatnya jumlah angka janda di Gayo Lues dalam beberapa tahun terakhir ini, praktisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurhayati Sahali mengusulkan agar 1.100 janda yang tersebar di seluruh kecamatan dalam kabupaten tersebut memiliki pos bantuan tersendiri. Pos bantuan itu diperuntukkan guna melakukan pembinaan dalam bidang keterampilan. “Kita lagi gencar-gencarnya meningkatkan kesetaraan gender, jadi tidak ada salahnya 1.100 janda di kabupaten ini kita berikan bantuan dana khusus yang dianggarkan dalam APBD 2012,” kata Nurhayati, Sabtu (3/12) di gedung DPRK dalam rapat paripurna pembahasan qanun Gayo Lues tentang APBD 2012. Dijelaskan, kendati para janda selama ini tidak sepenuhnya luput dari perhatian Pemkab Gayo Lues, namun perhatian yang diberikan selama itu belum sepenuhnya bisa menampung aspirasi para janda tersebut. (cb04)

Berusaha Kabur, Buronan Rutan Bireuen Ditembak BIREUEN (Waspada) : Muhammad bin Ramli, 22, satu dari 30 tahanan Rutan Bireuen yang kabur, Minggu (27/11) ditangkap polisi di sebuah kios di kawasan Lhokseumawe setelah dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur, Jumat (2/12) tengah malam. Muhammad bin Rusli, warga Desa Cot Glumpang, Kecamatan Plimbang merupakan buronan ke-10 yang tertangkap polisi masih berstatus sebagai tahanan polisi Polsek Jeunieb terlibat kasus sabu-sabu. Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono melalui Kasat Reskrim Iptu Benny Cahyadi, Sabtu (3/12) mengatakan, penangkapan kembali Muhammad bin Rusli berdasarkan informasi masyarakat, pihak petugas Polres langsung meluncur ke Lhokseumawe. (b12)

Listrik Sering Padam, Pembuatan e-KTP Di Kantor Camat Juli Terhambat BANDARJULI (Waspada) :Warga Kecamatan Juli sangat kecewa. Pasalnya, saat mereka datang dari desa pegunungan terpencil untuk membuat e-KTP di kantor Camat Juli, Jumat (2/12), listrik padam dan pembuatan KTP mereka terhambat. Yusri, salah seorang warga Teupin Mane mengatakan, kondisi listrik di kawasan Kecamatan Juli Teupin Mane sering hidup mati alias padam baik siang maupun malam hari dan diharapkan pihak PLN ranting Bireuen untuk mengatasinya. Camat Juli Zaldi AP, Jum’at (2/12) mengatakan, akibat sering padamnya listrik itu, aktivitas pembuatan e-KTP di kantor Camat Juli menjadi terhambat. Kasihan warga yang datang jauh dari desa-desa pegunungan terpencil untuk membuat e-KTP terpaksa harus menunggu waktu lama menanti menyalanya listrik. Menurut Camat Juli, warga 36 desa di Kecamatan Juli yang sudah berhak membuat e-KTP sebanyak 21 ribu lebih, yang sudah selesai membuat KTP sebanyak 5.004 orang dan sisanya ditargetkan akhir Desember 2011. Itupun jika tidak terkendala padamnya listrik. (b12)

Staf Ahli Pemkab Bireuen Meninggal Dunia BIREUEN (Waspada) : Staf Ahli Pemkab Bireuen Bidang Pemerintahan dan Investasi Daerah Bustami Hamid, Minggu (4/12), meninggal dunia di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh, sekira pukul 11:30 akibat menderita serangan jantung. Sebelum menduduki jabatan itu, almarhum pernah menjadi Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bireuen. Pada tahun 2004 - 2006, Bustami Hamid menjabat Kepala Dinas Pertanian di Kabupaten Aceh Singkil. Bustami juga pernah menduduki jabatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) dan Kaban Penyuluhan/ Ketahanan Pangan serta Dinas Pertanian Bireuen. Bustami Hamid meninggal dunia dalam usia 54 tahun, meninggalkan seorang istri, Rusliyati, 45, serta dua putra yakni Arief Munandar dan Arizal Munandar, keduanya mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. (b17)

Dana Simpan Pinjam PNPM Di Bireuen Rp24, 2 Miliar BIREUEN (Waspada) : Hingga kini, dana simpan pinjam yang tersalurkan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Kabupaten Bireuen mencapai Rp24,2 miliar. Di mana jumlah tersebut dimanfaatkan melalui 1.307 kelompok Simpan Pinjam Perempuan ( SPP) yang tersebar di 17 kecamatan. Demikian dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Sejahtera (BPMPKS) Bireuen, Darwansyah, Sabtu (3/12) di Bireuen. Dia menjelaskan, dalam penyaluran dan pemanfaatan dana SPP ini diawasi lembaga Musyawarah Antar Desa (MAD) yang terbentuk setelah Badan Kerjasama Antar Desa di setiap kecamatan melahirkan petugas khusus yang berfungsi memonitor penyaluran SPP dan melestarikan pembangunan yang bersumber dari dana PNPM Mandiri.(b17)

Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu) Garuda Indonesia

Berangkat (flight, tujuan, waktu)

GA 142 Jakarta/Medan GA 146 Jakarta/Medan

10:40 15:50

GA 143 Medan/Jakarta GA 147 Medan/Jakarta

11:25 16:45

Y6 555 Jakarta * Y6 537 Jakarta/Medan

19:05 12:30

Y6 556 Jakarta** Y6 538 Medan/Jakarta

07:05 12:30

JT 304 Jakarta JT 396 Jakarta/Medan

11:35 20:00

JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta

06:40 12:15

SJ 010 Jakarta/Medan

12:55

SJ 011 Medan/Jakarta

13:25

Batavia Air Lion Air

Sriwijaya Air Air Asia

AK 305 Kuala Lumpur *** 12:20

AK 306 Kuala Lumpur*** 12:45

FY 3401 Penang ****

FY3400 Penang ****

Fire Fly

14:10

* Setiap Selasa, Kamis, Minggu. ** Setiap Senin, Rabu, Jumat. *** Setiap Senin, Rabu , Jumat dan Minggu. **** Setiap Selasa, Kamis dan Minggu.

14:30

LHOKSEUMAWE (Waspada) : Ketua Komisi-A DPRK Aceh Utara mengaku telah bertemu dengan tim Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) ketika berkunjung ke Aceh Utara. Mereka mempertanyakan pandangan DPRK tentang keputusan MK terhadap Pilkada Aceh yang dikeluarkan beberapa waktu lalu. “Kami menjelaskan, tidak terlalu berharap dari keputusan MK sebelumnya,” jelas Ketua Komisi-A DPRK Aceh Utara, Amiruddin B. Pihak legislatif di Aceh Utara lebih antusias dengan gugatan DPRA yang dikirim ke Mahkamah Konstitusi terhadap Komisi Independen Pemilihan (KIP). Dalam pertemuan itu, tambah Amiruddin B, pihaknya menegaskan Pilkada Aceh harus

Waspada / H. Rusli Ismail

KONDISI sebagian badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Banda Aceh-Calang-Meulaboh-Nagan Raya-Abdya-Medan di beberapa titik lokasi dipenuhi lubang besar dan kecil, sehingga sangat mengganggu pengguna jalan. Bahkan, juga direpotkan dengan sering lalu lalangnya ternak lembu dan kerbau di Jalinsum kawasan itu. Foto direkam beberapa waktu lalu.

Banyak Lubang, Jalinsum Rawan Laka Lantas BANDA ACEH (Waspada): Banyaknya lubang di jalan raya lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kayee Lon, Kec. Tunom, Kab. Aceh Jaya perbatasan Kab. Aceh Barat sangat rawan kecelakaan dan sudah berulang kali terjadi tabrakan kala menghindari genangan air dan lubang. Sejumlah kendaraan besar maupun kecil yang melewati wilayah itu sangat terganggu. Tak jarang kendaraan yang terperosok, kena cipratan air dan tergelincir. Anehnya, air yang terjebak di jalan tak kunjung

kering, karena terjebak di bagian jalan meskipun ada parit yang sebagian tersumbat. Menurut warga setempat, keadaan ini sudah berlangsung lama, hampir setahun lebih, tetapi seperti tidak ada yang peduli meskipun sudah berulang kali terjadi kecelakaan lalu lintas. “Tidak ada kendaraan yang dapat melaju cepat di sepanjang lebih kurang 3 kilometer ini, sementera badan yang bergelombang itu sekira 5 kilometer. Di sini sudah banyak terjadi kecelakaan akibat rusaknya jalan,“ kata warga setempat, Zolkifli kepada Waspada, Sabtu (4/12). Lubang-lubang yang bertebaran dan jumlahnya semakin banyak ini juga kerap merusak velg kendaraan roda dua. Sementara air yang mengenai

hampir memakan separuh badan jalan raya. Ketika kendaraan tidak dapat mengelak untuk mengambil bagian yang kering, maka air yang terlindas akan bertebangan mengenai pengguna jalan lain. Menurut Said, penduduk lainnya, tergenangnya air di jalan raya tersebut karena jalan raya tersebut masih dalam tahapan pembangunan pasca musibah tsunami. Lubang-lubang yang bertaburan dan jumlahnya semakin banyak itu digenangi air dikala hujan mengguyur kawasan itu. Sejumlah penduduk di sana meminta agar pemerintah daerah setempat segera menambal sejumlah lubang, membuat parit dengan benar, dan memasang trotoar bagi pengguna jalan.(b09)

Pasca Banjir Aceh Selatan

Ratusan Warga Bakongan Timur Krisis Air Bersih TAPAKTUAN (Waspada) : Ratusan warga Gampong Simpang, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan mengalami krisis air bersih, setelah sejumlah pipa air yang bersumber dari air terjun pegunungan hancur diterjang banjir. “Untuk memenuhi kebutuhan air minum dan MCK, warga terpaksa mengonsumsi air sumur yang berwarna kuning,” kata Camat Bakongan Timur Huzaifah, Minggu (4/12). Menurutnya, selain mengonsumsi air sumur, sebagian warga Gampong Simpang sebanyak 600 jiwa lebih (119 KK) juga

mengonsumsi air sungai setelah lebih dulu diendapkan. “Kondisi ini sangat memprihatinkan,” katanya seraya menambahkan pihaknya telah melaporkan perihal tersebut kepada Bupati Aceh Selatan dan dinas terkait lainnya, namun sejauh ini belum mendapat respon. Pipa air induk yang hancur tersebut merupakan instalasi air bersih yang dialirkan ke permukiman. Dengan rusaknya pipa induk ini, maka pendistribusi air ke perkampungan dan rumah penduduk termasuk rumah ibadah (masjid) tak dapat dilakukan.

Sementara Dirut PDAM Tirtanaga Tapaktuan, Sakdah mengaku kasus hancurnya pipa air bersih di Bakongan Timur di luar tanggungjawabnya karena menjadi kewenangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan. “Cuma kita siap membantu tenaga tehnis jika dibutuhkan, sedangkan peralatan di luar kewenangan kita,” katanya singkat. Sedangkan Kepala BPBD Masdi menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan camat tentang kerusakan pipa air tersebut, namun saat ini pihaknya kesulitan dana. (b30)

Mereka Butuh Pemberdayaan, Bukan Dikasihani BERSYUKURLAH, kita terlahir dalam keadaan sehat. Sehat badan dan pikiran, karena cukup banyak saudara kita yang lahir ke muka bumi ini dengan penuh kekurangan. Begitupun, mereka yang terlahir dengan serba kekurangan itu tidak pernah mau menyerah dan pasrah dengan kondisi tersebut. Nyatanya, ada banyak di antara mereka mencoba untuk mandiri. Waspada/Maimun Asnawi

Ada tunanetra yang menjadi qari dan qariah, ada tunarungu yang belajar elektronik dan bahkan usaha mereka ada yang mampu mengalahkan orangorang yang terlahir dengan kondisi normal. Sayangnya, mereka yang menyandang cacat belum sepenuhnya mendapat perhatian dari pemerintah, seperti belum semuanya mendapatkan pendidikan yang layak dan belum ada pemberian bantuan usaha yang memadai. Jangan heran, jika ada banyak di antara mereka yang berkumpul di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), di depan swalayan, dari satu toko ke toko yang lain dan ke kantor-kantor pemerintahan. Ke sana, mereka sedang berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka karena tidak ada pilihan. Jika penyandang cacat dibina dengan baik sesuai dengan kemampuan, maka diyakini, jumlah peminta-minta dengan sendirinya terkurangi karena

SALAH seorang tunanetra, Minggu (4/12) menangis setelah mendengar doa-doa yang mengharukan oleh teman mereka Abdusalam pada peringatan Hari Penyandang Cacat Internasional di halaman gedung RRI Lhokseumawe. memiliki kesibukan masingmasing. “Mereka butuh pemberdayaan, bukan untuk dikasihani,” kata H Wanai, Kepala Stasiun RRI Lhokseumawe, pada acara gerak jalan penyandang cacat dalam rangka memperingati Hari Penyandang Cacat Internasional di halaman gedung RRI setempat, Minggu (4/12) pagi. Para penyandang cacat yang diundang mencapai 100an orang berasal dari Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Kepada penyandang cacat, RRI juga memberikan berbagai hadiah dan hiburan menarik lainnya. Acara tersebut dilaksanakan oleh RRI se-Indonesia. Abdusalam, Ketua DPC Penyandang Cacat Indonesia Kota Lhokseumawe mengatakan, pemerintah selama ini kurang memahami keinginan penyan-

dang cacat. Buktinya, aspirasi mereka kerap terabaikan, seperti belum mendapatkan modal usaha. Padahal, ada di antaranya yang memiliki usaha produktif, seperti berjualan, memiliki seni kerajinan tangan. Abdusalam tidak memungkiri, kalau selama ini pemerintah pernah memberikan beberapa bantuan, tapi tidak pernah dikoordinasikan dengan pihaknya, sehingga bantuan yang diberikan sering tidak tepat sasaran dan bantuan diterima setiap tahun oleh orang-orang yang sama. “Di Lhokseumawe, anggota kami ada sekitar 1000an orang. Mudah-mudahan ke depan, pemerintah terketuk hatinya untuk membantu kami yang lemah,” ucap Abdusalam mewakili teman-teman penyandang cacat di Lhokseumawe dan Aceh Utara. Maimun Asnawi

tetap berpedoman pada Undang-Undang PemerintahAceh(UUPA).Selainitu,DPRKAcehUtara juga konsisten menjaga perdamaian di Aceh. Sebelumnya, tim Kementerian Polhukam menyampaikan sosialisasi tentang Pilkada di pendopo Bupati Aceh Utara, Kamis (1/12). Dalam kesempatan itu, Asisten Deputi-I Poldagri Koordinator Otsus Kementerian Menko Polhukam, Brigjen TNI Sumardi di hadapan ratusan pejabat dan tokoh masyarakat Aceh Utara menegaskan tentang keputusan MK yang berkaitan dengan pilkada. Dia mengatakan, keputusan tersebut harus dilaksanakan. Begitu juga bagi warga yang merasa tidak puas dapat mengajukan ke MK. “Tentunya dengan prosedur yang ditentukan,” tegasnnya. (b15)

Peserta Musda MAA Agara Bubar Kecewa Diintervensi Bupati KUTACANE (Waspada) : Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Tenggara, Minggu (4/12) mengecewakan peserta musda karena ada intervensi Bupati Agara Hasanuddin B yang menegaskan Ketua MAA priode 2011 – 2016 akan ditunjuk langsung oleh bupati. Pernyataan Hasanuddin tidak akan mengeluarkan SK bila Ketua MAA ked epan bukan orang ditunjuknya, ketika menyampaikan pidatonya dalam ajang Musda di GOR Kutacane tersebut mengagetkan peserta Musda terdiri dari pemangku adat se-Agara yakni kepala mukim, kepala desa, tokoh adat. Kasiman, Mukim Munte Bambel menyesalkan ucapan Bupati Agara Hasanuddin B yang terang-terangan melakukan tindakan intervensi dalam soal adat istiadat yang seharusnya dihormati tersebut. Pernyataan mukim ini juga ditimpali Lapansah, Kepala Desa Pulo Piku, Kecama-

tan Darul Hasanah. “Kami pilih membubarkan diri dari arena Musda karena harga diri kami sebagai pemangku adat dan kepala desa dihinakan oleh ucapan bupati yang memaksakan keinginanan menunjuk formatur dan menunjuk Ketua MAA menggantikan kepengurusan MAA yang diketuai Marthin Desky di forum Musda ini. Semestinya acara musda dilanjutkan sesuai tata tertib Musda, namun seketika para peserta membubarkan diri karena ada aroma intervensi. Dari Jaringan Komunitas Masyarakat Adat Agara (JK-Matra), Suharto, selaku ketua koordinator dewan adat menyesalkan jalannya musda MAA Agara yang kental muatan intervensi oleh Bupati Hasanuddin B yang juga selaku pembina pemangku adat dinilai syarat muatan politik. “Mekanisme Musda sangat jelas, tak seharusnya ada tindakan semena-mena, ada etika, baik dalam pemilihan ketua maupun dalam pemilihan formatur,” kata Suharto. (b25)

Pers Diminta Bantu Bangun Daerah IDI (Waspada) : Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah meminta agar insan pers senantiasa membantu pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Aceh Timur, dalam program pembangunan daerah, sehingga proses pemindahan Pusat Pemkab setempat dari Kota Langsa ke Aceh Timur bisa secepatnya terlaksana. Demikian dikatakan Muslim Hasballah dalam Konferensi Pers di Aula Pendopo Bupati Peureulak, Minggu (4/12). Konferensi yang dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media itu ikut dihadiri Sekda Aceh

Timur Syaifannur, Kadishutbun Saifuddin, Kadis Pertanian Marwi Umar, Kadis Peternakan Usman A Rachman, dan Kepala Bappeda Husni Thamrin. Bupati Muslim juga meminta, dalam setiap pemberitaan harus memiliki keseimbangan. “Artinya, silakan ditulis menurut informasi dengan data yang pasti, tapi mintalah konfirmasi dari SKPD-SKPD terkait seperti misalnya menulis berita jalan, berarti silakan konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum (PU),” ujar Muslim Hasballah.(b24)

Tak Daftar Ulang Ke Kesbang Polinmas, 46 LSM Dilarang Beroperasi Di Gayo Lues BLANGKEJEREN (Waspada) : Karena tidak melakukan daftar ulang ke kantor Kesbang Polinmas, empat puluh lebih organisasi lembaga swadaya masyarakat (LSM) dari 58 LSM yang ada (terdaftar) dinyatakan tidak boleh beroperasi di Kabupaten Gayo Lues. “Tidak bolehnya beroperasi empat puluh enam LSM ini di Gayo Lues sesuai dengan UU No.18 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan dan dikuatkan dengan PP No.18 tahun 1986 serta Permendagri No.5 tahun 1986 dan instruksi Mendagri N0.8 tahun 1990,” kata Kepala Badan Kesbang Polinmas Selamat, Kamis (1/ 12). Ditambahkannya, jika LSM ini melakukan kegiatan seperti observasi dan investigasi berarti kegiatan yang dilakukan itu illegal. “Agar LSM itu tidak disebut illegal, hendaknya organisasi tersebut mendaftarulangkan organisasi mereka ke kantor Kesbang Polinmas,” katanya mengimbau. Ditegaskan Selamat, organisasi yang juga dinyatakan illegal itu sesuai yang tercantum dalam UU yakni organisasi yang mendaftar

tetapi tidak memperpanjang pendaftaran.“Kami imbau kepada semua pihak agar tidak melayani LSM yang ilegal tersebut serta jangan berikan dana bantuan khususnya Pemkab Gayo Lues,” katanya. Menurut Selamat, pendaftaran ulang setiap organisasi ini harus dilakukan setiap tahunnya. Pasalnya, dalam anggaran perbelanjaan daerah (APBD) organisasi ini juga memiliki pos bantuan yang sengaja dialokasikan Pemkab Gayo Lues. Berdasarkan data yang diterima dari kantor Kesbang Polinmas, LSM yang legal di Gayo Lues meliputi LSM Lingkungan Hidup Harapan Bangsa (LHHB),Yaspemakim, Yayasan Al-Amin Babhondo, YPSDI, LBSB, ISGA, FOROS, LKPI, Persaudaraan Muslimah (Salimah),Yayasan Al-Fatih, HTI dan FOMA (Forum Masyarakat Aceh). Sedangkan LSM yang dilarang beroperasi atau illegal di antaranya, GAMUSE (Gayo Musara Ate), Aliansi Suara Rakyat, Organisasi Pemuda Perintis (ORHIPEPI), MM, RCW, APPI, HUSA DANTE, MPP, LP3 Lauser, LSM Grand HILL 1000, IPGL, ANTIK, dan lsm LIPRA.(cb04)

Buntut Biaya Ambulans Pasien Jamkesmas

Kadinkes Aceh Utara Panggil Puskesmas Matangkuli MATANGKULI (Waspada) : Yusriana, 28, warga Desa Rayeuk Pange, Kec. Pirak Timu, Aceh Utara, pasien pendarahan pasca operasi cesar sempat terlantar akibat suaminya tidak mampu membayar biaya ambulans. “Selama tiga jam tawar menawar biaya ambulans dengan sopir ambulance. Ia meminta Rp150.000, sementara yang saya sanggup hanya Rp100.000,” jelas Ridwan, 29, suami pasien di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe, Minggu (4/ 12). Terlambatnya penanganan yang berlatarbelakang dakwa-dakwi biaya ambulans menyebabkan pendarahan ibu melahirkan tersebut semakin serius. “Sampai hari ini (Minggu kemarin), istri saya masih belum berhenti pendarahannya,” kata Ridwan. Yusriana (ibu melahirkan), diboyong ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia (RSUD CM) Lhokseumawe, Jumat (2/12) malam. Semula, kata Ridwan, pihak Puskesmas Matangkuli mengevakuasi pasien dari desa yang terpaut 2 kilometer dengan pusat pelayanan kesehatan (Puskesmas). Ketika pasien mau dirujuk ke RSUD CM Lhokseumawe yang berjarak 30 kilo-

meter, sopir ambulans meminta bayaran Rp150.000. “Dengan apa kami bayar, sementara kamipun selama ini berobat dengan fasilitas Jamkesmas. Pada detik-detik saya berputus asa, mobil patroli Polisi sektor (Polsek) Matangkuli muncul ke lokasi Puskesmas, seraya Polisi menawarkan jasa, bersedia membawa pasien ke RSUD CM Lhokseumawe, maka ketika itulah sopir ambulans berbaik hati, secepatnya meminta petugas Puskesmas untuk mengangkat pasien ke ambulans,” tutur suami Yusriana itu. Apa yang diuraikan Ridwan terhadap perlakuan yang dialami istrinya itu diklarifikasi Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara M Nurdin ketika dikonfirmasi, Minggu kemarin. Sopir ambulanS hanya meminta uang rokok dengan nilai yang tidak terikat. “Tapi, Senin (5/ 12) Kepala Puskesmas dan sopir ambulans sudah saya panggil ke kantor Dinkes untuk memberi pertanggungjawabannya, karena apapun alasannya, pihak Puskesmas tidak dibenarkan meminta uang sama pasien Jamkesmas,” ujarnya.(b13)

Ma Blien Dilatih Ilmu Persalinan LHOKSUKON (Waspada) : Ma Blien atau Bidan Tradisional di Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, dilatih tentang ilmu dan teknis persalinan modern di Puskesmas Geureudong Pase, Sabtu (3/12). Pelatihan ini digelar LSM Bumoe Malikussaleh. Bersamaan dengan pelatihan untuk Ma Blien, juga dilatih puluhan kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan kader desa siaga seKecamatan Geureudong Pase. “Khusus Ma Blien, dilatih untuk meminimalisir angka kematian ibu dan bayi. Jika Ma Blien sudah mengetahui teknik persalinan secara ilmu kesehatan, tentu resiko kematian dalam proses persalinan juga akan semakin kecil,” kata Ketua LSM Bumoe Malikussaleh, Amirul Fuadi, kemarin. Sementara pelatihan untuk kader Posyandu dan Desa Siaga, lanjut Fuadi, bertujuan mem-

bantu percepatan akses dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya untuk kaum ibu sejak masa hamil, melahirkan hingga selesai menyusui. Sementara itu informasi lain dihimpun Waspada, sejumlah gampong di Geuredong Pase merupakan desa terpencil. Beberapa desa di antaranya berada di kawasan perkebunan yang ditempati warga transmigrasi. Seperti SP IV dan beberapa gampong lain yang berbatasan langsung dengan hutan di Bener Meriah. Ketika terjadi luapan Sungai Geureudong Pase, kawasan tersebut sering terisolir. Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan melahirkan, LSM Bumo Malikussaleh bersama Dinas Kesehatan Aceh Utara juga akan melakukan sosialisasi pelayan kesehatan. (b19/b15)


Aceh

WASPADA Senin 5 Desember 2011

C4

Jalan Penghubung 3 Kecamatan Bagai Kubangan Kerbau LHOKSUKON (Waspada): Jalan penghubung Kec. Cot Girek, Matangkuli dan Kec. Pirak Timu di Desa Teungoh KM VIII, Kec. Lhoksukon, Aceh Utara, rusak parah. Ruas jalan kini dipenuhi lumpur bagai kubangan kerbau. “Kerusakan terparah hanya sekitar 50 meter, persis di depan SDN 14 Lhoksukon. Jika musim penghujan seperti sekarang, para pelajar terpaksa mengarungi lumpur sambil menjijing sepatu. Sementara ketika musim kemarau, badan jalan dipenuhi kabut debu,” kata Nurdin, Keuchik Desa Tengoh, Minggu (4/12) kemarin. Nurdin mengaku sudah berulang kali

mengeluhkan kondisi kerusakan jalan itu dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Bahkan, sekitar dua tahun lalu, pembangunan jalan ini sempat mendapat skala prioritas untuk segera direhab dengan dana provinsi. Namun, sampai sekarang jalan tersebut masih dibiarkan hancur. “Kondisi jalan ini juga sudah saya laporkan langsung ke Gubernur Irwandi Yusuf, saat beliau meninjau banjir, di Desa Teungoh, Kamis (1/12) lalu. Tapi, ketika itu gubernur hanya diam saja. Beliau tak bilang apa-apa,” tandas Nurdin. (b19)

Diduga Hendak Mencuri Sandal Pemuda Samakurok Dihajar Massa PANTONLABU (Waspada): Herman, 22, pemuda asal Desa Samakurok, Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara dihajar massa yang sedang menghadiriMiladGAMke-35dipekaranganMasjid Raya Pase, Pantonlabu, Minggu (4/12) sekitar pukul 12:00. Di hadapan polisi, Herman mengaku tidak bersalah. Sementara massa yang memukulinya meyakini Herman sebagai maling sandal, sehingga langsung dibogem sampai babak belur. Beruntung, panitia milad sigap dan berhasil mengamankan Herman ke Mapolsek Jambo Aye, sebelum berakibat fatal. Ketua Umum Panitia Milad GAM Daerah IV Wilayah Pase, Jhoni, kepadaWaspada, menyebutkan, siang itu para peserta milad— termasuk warga, tengah khusuk melaksanakan doa ber-sama. Tibatiba Herman dan dua rekannya ke-pergok sedang mencuri sandal jamaah dan lang-sung dikejar

massa. “Begitu dapat, pemuda itu langsung dihajar. Sementara dua temannya berhasil kabur. Aksi massa benar-benar tak terkontrol, sehingga wartawan pun ikut terkena pukulan. Bahkan anggota panitia milad yang berusaha melerai juga turut kena bogem. Terakhir, pemuda yang diduga pencuri sandal itu berhasil kita amankan, lalu diserahkan ke Mapolsek bersama barang bukti,” tandas Jhoni. Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Mukhtar, membenarkan pihaknya mengamankan Herman.“Tapi Herman membantah mencuri sandal. Katanya, ketika keluar dari masjid, sandalnya tidak ada lagi di tempat, lalu memakai sementara sandal orang lain, untuk mencari sandalnya di sisi pintu lain,” kata Kapolsek mengutip penga-kuan Herman.(b19)

Gubernur Aceh Ingatkan Rekanan Selesaikan Proyek APBA 2011 KUTACANE (Waspada) : Gubernur Aceh IrwandiYusuf kembali menegaskan para kontraktor yang melaksanakan proyek-proyek ABPA tahun 2011 yang tersebar di seluruh kabu-paten/kota di Aceh, untuk menyelesaikan pem-bangunannya tepat waktu. Gubernur Irwandi dalam meninjau proyek APBA 2011 juga mengingatkan kepada kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan proyek yang ditanganinya akan diberikan sanksi, seperti pemutusan kontrak, tidak dibayar dan blacklist. “Pembangunan sekolah ini harus segera dituntaskan tepat waktu. Solusinya tambah tenaga kerja dan shif malam,” ujar Irwandi saat meninjau pembangunan SMA Linge di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (3/12). Proyek USB SMA Linge merupakan salah satu dari 67 paket proyek bermasalah dengan total nilai seluruhnya Rp201 miliar. Proyek yang tersebar

BURSA

PELUANG BISNIS

HARGA TERMURAH

MODEL TERBARU

KRISNA WATER

1. Pemasangan Depot Air Minum Sistem Multi Filtrasi & RO Rp. 14 Jt s/d 38 Jt 2. Pemasangan AMDK dan Pengurusan SNI & BPOM 3. Air Pegunungan 7000 Liter 4. Menyediakan Segala jenis Spare Part Depot Air Minum 5. Menyediakan Mesin Penjernih Air Rumah Tangga, R.S, Pabrik dll

CV. HYDRO UTAMA

Jl. Kapt. Muslim No. 53-D Medan Telp. (061) 8457879 Jl. Serdang No. 368 B Medan Telp. (061) 453.2484 - 77839790 HP. 0812 600 5410

di seluruh kabupaten/kota itu ditinjau Irwandi Yusuf secara marathon. Total paket proyek fisik APBA tahun 2011 sebanyak 2.739 paket di seluruh Aceh dengan total anggaran Rp2,3 triliun. Progres pelaksanaan proyek tersebut terus diawasi Ketua Pengenda-lian dan Percepatan Kegiatan APBA, Taqwallah. Paket proyek bermasalah yang terakhir ditinjau Irwandi Yusuf adalah pembangunan 52 unit rumah untuk bekas penderita kusta di Ketambe, Aceh Tenggara. Dan Irwandi puas karena proyek tersebut sudah diselesaikan. Dalam kunjungan kerja meninjau proyek bermasalah itu, gubernur meminta rekanan untuk menandatangani perjanjian bermaterai siap menuntaskan pelaksanaan proyek yang ditanganinyadandiberikansanksibilatidakmampu. (b06)

BURSA

WC

Waspada/Musyawir

SEORANG ibu melintas di jalan rusak mirip kubangan kerbau di Desa Teungoh KM VIII, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Minggu (4/12).

Polda Aceh Dan Kejati Dinilai Keliru Lakukan Penyitaan Aset Di Aceh Tamiang Putusan PN Pidie Menguatkan MEDAN (Waspada): Penyitaan aset pabrik kepala sawit (PKS) di atas lahan seluas 9 hektare milik Boy Hermansyah oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dinilai menyalahi prosedur hukum.

“PKS yang disita itu merupakan jaminan pendamping agunan kredit klien kami senilai Rp 129 ke Bank BNI 46 Medan,” kata Ramli, SH selaku kuasa hukum Boy Hermansyah kepada sejumlah wartawan, Sabtu (3/ 12. Sedangkan agunan pokok, lanjutnya, kebun seluas 3455 hektare di Aceh Tamiang. Kekeliruan hukum lain yang dilakukan Kejatisu, tambahnya, adalah tentang penetapan status tersangka Boy Hermansyah dengan tuduhan melakukan tindak pidana korupsi bersamasama dengan empat tersangka pejabat BNI’46, dalam pengucurankreditsebesarRp129Miliar. “Menjadi tanda tanya bagi kami,dimanaperbuatanko-rupsi, Boy Hermansyah semen-tara dia merupakan permoho-nan kredit. Permohonan dika-bulkan , tentu karena bank me-rasa klien kami sudah meme-nuhi syarat dan ketentuan, “ tegasnya. Dia mengatakan agunan pokok lahan seluas 3455 hektar di Aceh Tamiang, diaggap tidak sesuai dengan nilai dana diajukansebagai objekagunan.Dalam kaitan ini, Ramli menilai, ada kesalahan persepsi hukum dilakukan penyidik, di mana mereka lupa kalau Boy Hermansyah adalah pemohon kredit. “Apalagi kalau diteliti harga agunan jauh melebihi nilai kredit. Nah, kalau pun kredir klien kami dikabulkan, berarti pihak bank merasa nilai agunan pokok lahan kebun seluas 3455 hektare dan

KONSTRUKSI

TUMPAT/ SEDOT

77442112

0813 6147 0812

Jl. Gatot Subroto Medan Ada Garansi

BURSA

PERABOT TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - Kitchen set atas bawah Sungkai asli Rp. 1,5 Jt/mtr Hub Telp. (061) 661.8116 - (061) 661.6802- 7653.2188

SPRING BED DIJUAL MURAH Spring Bed 6 kaki 2 lapis Rp. 1.150.000 Spring Bed 5 kaki 2 lapis Rp. 1.075.000 Spring Bed 4 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 Spring Bed 3 kaki 2 lapis Rp. 900.000 Spring Bed 3 kaki Dorong Rp. 1.000.000 Garansi Per 10 tahun

Hub Telp. (061) 661.8116 - (061) 661.6802 - 7653.2188

Anda Butuh Perabot Jepara Asli?

MALIOBORO PERABOT Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243

DEPOT AIR MINUM CASH & CREDIT

Pemasangan Depot Air Minum berkualitas dengan Ultra Violet Tanwing (Australia) * Depot Mineral, RO dan HEXAGONAL * Menyediakan Mobil Tangki Air Pegunungan * Menyediakan Segala perlengkapan Depot * Menyediakan Teknisi Depot * Melayani pemindahan Depot

BURSA

UD. PANDAN PUTIH

KESEHATAN

Jl. Jemadi 67 Medan HP. 0813 6130 9280 - 0852 1369 9288

KUSUK & LULUR TERAPY MBAK ALIN

BURSA

BERSEDIA DIPANGGIL HUB. 0813.7739.9508

MATERIAL

“H. MOHD. RAWAL” SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI

Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke

“H. MHD. RAWAL” PUSAT:

Ingin Promosikan Produk Anda

Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi Telp. 0761-45368 -HP. 0812 6568 700 Pekan Baru Te l p. ( 0 7 6 1 ) 4 5 3 6 8 H P. 0 8 1 2 . 6 5 6 . 8 7 0 0 Cabang II: Komp. Perhub. Laut Jl. Baruna II/II Telp. 0765 36906 HP. 0852 6201 0594, 0812 60311 695 Dumai

WASPADA

SPECIALIST MATA TANPA OPERASI

Harian

Harian

WASPADA

Jl. Prof. H.M. Yamin S.H No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I

Media yang Tepat untuk Iklan Anda

Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang ± 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar web: faridarawal.com

agunanpendam-ping PKSsesuai. Jadi di mana bentuk perbuatan korupsi, apa-lagi sejauh ini belum ada pene-tapan BPKP tentang kerugian negara, “ katanya mempertegas. Disamping itu, tambah Ramli, sebagai kreditur, Boy Hermansyah tetap melakukan pembayaranwajibcicilanhu-tang setiap bulan dengan nilai Rp 1,4 miliar. “Posisi klien kami hanya sebagai pemohon kredit dan pihak bank memberikan pembiayaan dana , kenapa justru Boy dijadikan tersangka oleh penyidik, ada apa ini dan apa landasan hukumnya ,” katanya. Padabagianlain,beberRamli, terkait pengajuan kredit, Boy Hermans yah mengatasnamakan PT Atakana, selaku pemegang kuasa khusus yang diberikanparapemegangsa-ham dalam Rapat umum pe-megang saham luar biasa (RUPS-LB). Dilemanya, terang Ramli, justru Boy Hermansyah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Polda Aceh dan di Kejatisu, dengan dua tindak pidana yang dituduhkan. Di Polda Aceh,

Boy dituduh menyerobot lahan atas lahan kebun seluas 3455 di Aceh Tamiang. Kemudian di kejatisu, Boy dijadikan tersangka dengan tuduhan urut serta dalam perbuatan tindak pidana korupsi bersama empat tersangka pejabat Bank BNI 46, terkait pencairan kredit. Serta Boy juga diadukan olehAKsalahseorangpeme-gang saham di PT Atakan, de-ngan tuduhanpemalsuan do-kumen otentik yakni surat kuasa No 29, dimana dalam penga-duan tersebut, Muhd AK (pela-por) menyebutkan, surat kuasa yang diberikan kepada Boy tidak sah karena sudah dicabut. “Pencabutansuratkuasaoleh AK tidak sah, karena dila-kukan sepihak dan bukan mela-lui RUPS-LB PT Atakana yang telah diaktekan di hadapan no-taris Lila Mutia,” katanya. Unik-nya lagi, lahan 3455 Ha yang dituduhkan telah diserobot Boy disita Polda Aceh dierahkan kepada AK. Ramli mengatakan tuduhan penyidik kejaksaan dan kepolisian kepada Boy semakin kabur,

menyusul pada tanggal 29 November 2011, pengadilan negeri Pidie mengeluarkan putusan perdata No 9/Pdt.PRW/2011/ PN Pidie menetapkan lahan seluas 3455 Ha dikembalikan kepada Boy Hermansyah secara keseluruhan. “Klienkamimemilikihakatas semua agunan itu, Jadi di mana perbuatanpidanayangdilakukan Boy kedua kasus ini, kami yakin

telah terjadi rekayasa hukum oleh institusi kejaksaan maupun kepolisian mengor-bankan Boy Hermansyah selaku pemohon dan pemegang kuasa yang sah, “ tegasnya . Untuk itu, katanya, diharapkan pihak Kejaksaan dan kepolisian memberikan aspirasi hukum yang benar dan jelas, berdasarkan fakta dan bukti hukum tutupnya. (m49)

Aceh Butuh Poltekkes Tambahan BANDA ACEH (Waspada): Aceh membutuhkan Politeknik Kesehatan Tambahan untuk menciptakan sumber daya manusia guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar usai menerima Panitia Pembentukan Poltekkes II di kedimannya kawasan Blang Padang Banda Aceh, Minggu (4/12). Dikatakan, satu-satunya Polteknik Kesehatan yang ada di Aceh selama ini telah memberi manfaat dalam meningkatkan SDM bidang kesehatan, namun belum mampu menampung peminat dari seluruh Aceh. “Karenanya kami mengusulkan penambahan pembangunan politeknik kesehatan Aceh dua yang akan dibangun di Kota Langsa. Bahkan, untuk barat-selatan walaupun belum ada inisiatif usulan dari daerah-daerah itu, tetap kita usulkan juga,” kata Nazar. (b05)

Serakah Mencerai Alam, Aceh Utara Berpotensi Banjir Tanpa Kering KABUPATEN Aceh Utara mulai 2006 memiliki 850 desa dan 2 kelurahan, yang terbagi 56 buah mukim. Sebanyak 780 desa berada di kawasan dataran dan 72 desa di kawasan berbukit. Desa yang terletak di daerah berbukit dijumpai di 12 kecamatan. Paling banyak desanya di kawasan perbukitan adalah di Kecamatan Sawang, Syamtalira Bayu, Nisam, Kuta Makmur dan Muara Batu. Di samping itu, terdapat 40 buah desa yang berada di kawasan pesisir.Tanah Malikussaleh ini beriklim tropis, musim kemarau berlangsung antara Februari sampai Agustus, sedangkan musim penghujan antara September sampai Januari. Suhu di musim kemarau rata-rata 32.8oC dan pada musim penghujan rata-rata 28oC. Flora dan fauna, flora yang terdapat di daerah ini terdiri dari berbagai jenis tumbuh - tumbuhan antara lain, kayu merbau, damar, damar laut, semantok, meranti, cemara, kayu bakau, rotan dan sebagainya. Semuajenis tumbuhanhidup subur di kawasan hutan merupakan kekayaan dan potensi yang dapat mendukung pembangunan ekonomi jika mampu dikelola dengan baik tanpa merusak kelestarian alam dan lingkungan.

Sedangkanfauna,AcehUtara juga memiliki kekayaan dengan berbagai jenis hewan liar seperti gajah, harimau, badak, rusa,indus- kijang, orang hutan, babi, ular dan lain-lain sebagainya. Memasuki akhir 2011, masyarakat belum juga memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya justru keserakahan menguasai mereka. Ironis sekali mereka hanya memanfaatkan kekayaan alam tanpapeduliuntukmerawat-nya, kekhilafan itu merusak hubunganbilateralmanusiade-ngan alam sekitarnya. Maka jangan heran, bila bencana banjir melanda Kabupaten Aceh Utara pada tiap penghujung tahun di musim penghujan. Karena banjir bukan saja diakibatkan faktor illegal logging atau eksplorasi sektor galian C semata, tapi juga disebabkan kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup. Kakan Lingkungan Hidup Aceh Utara Hj Nuraina mengatakan, lingkungan hidup di Aceh Utara banyak mengalami kerusakan berat dan pemulihannya butuh waktu panjang. Nuraina menyebutkan, faktor lain yang menjadi penyebab banjir antara lain aliran air melalui drainase yang lancar, keberadaan lahan sawit dan SPBU. Meskipun dilanda banjir, sambung Nuraina, namun pada dasarnya bila ditinjau dari kebutuhan urgen Kabupaten Aceh Utara sebenarnya mengalami krisis air bersih. Gambaran kerusakan dari

faktor tersebut, jelas Nuraina, pohon sawit yang bisa menghasilkan keuntungan besar bagi pengusaha justru sebaliknya merugikan lingkungan, sebab dia merupakan tumbuhan yang rakus dengan air. Apalagi jumlah lahan sawit hampir sama bandingannya dengan luas hutan di Aceh Utara. Sehingga sawit yang luas bisa menyerap air dalam kapa-sitas besar dan mampu membobolkan kantong-kantong air di kedalaman tanah. Dampak buruk dari itu telah dirasakan oleh masyarakat di pedalaman atau pesisir yang tidak lagi bisa mendapatkan air bersih, sebab sumur atau mata air yang ada berubah rasa menjadi Payau. Pihak Lingkungan Hidup sudah berulang kali memberikan penyuluhan dan pemahaman soal itu kepada berbagai pihak khususnya bagi pengusaha agar tidak lupa membuat UKL dan UPL. Karena dalam aturan Lingkungan Hidup setiap peng-usaha yang hendak membuka 3.000 hektare lahan sawit wajib mengurus surat izin UKL dan UPL untuk menjaga keseimbangan alam. “Tapi pengusaha juga pintar, untuk menghindari beban UKL dan UPL mereka kotak-kotakkan lahan sawit dalam jumlah kecil. Sangat sulit kita menegakkan aturan ini bagai menegakkan benang yang basah,” papar Nuraina. Demikian pula keberadaan bangunan perkantoran, rumah mewah dan SPBU di seluruh tempat di Kabupaten Aceh Utara

hampir semua halaman-nya dibuatjadilantaisemen.Sehingga banyak permukaan bangunan ataurumahlainnyatidakmemiliki pori-pori karena ikut-ikutan membuat lantai semen untuk menghindari ban-jir. Padahal halaman bangunan membutuhkan pori-pori untuk meresap air ke dalam tanah yang berfungsi mencegah banjir. Akan tetapi ulah itu bisa menuai bencana bagi warga yang tinggal di kawasan yang rendah. Karena setiap kali hujan atau air pembuangan lain tidak lagi mampu diserap tanah karena tidak memiliki pori-pori, malah tempiasan airnya mengalir ke tempatyangrendahdanotomatis airpuntergenangadajalankeluar. Apalagi curah hujan sangat tinggi diakhir tahun 2011, berbagai cara sudah dilakukan tetap sajatidakmampumem-bendung air yang mengalir dari pegunungan yang menciptakan banjir hampir di sebagian besar wilayah Aceh Utara. Pihak Lingkungan Hidup sudah pernah memberikan peringatankepadapemilikrumah mewahdanbangunanSPBU,tapi sayangnya mereka tidak menggubris sama sekali dan tidak sadar kalau mereka telah ikut menciptakan bencana bagi orang lain. Oleh karena itu tanpa sadar, kita semua telah serakah menceraikan hubungan dengan alam karena hanya mengeruk keuntungan saja tanpa peduli merawatnya, alhasil Kabupaten Aceh Utara pun dilanda banjir tanpa kering. Zainuddin Abdullah


1 CM 2 CM

Rp. 12.000 Rp. 24.000

3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000

BURSA

AUTOMOTIVE Informasi Pembaca

Bursa Automotive

AC : Air Condition BR : Ban Radial CL : Central Lock ND : Nippon Denso DB : Double Blower

PS : Power Stearing PW : Power Window RT : Radio Tape VR : Velg Racing EW : Electric Window

DAIHATSU LUXIO DAPATKAN POTONGAN KHUSUS MENYAMBUT TAHUN BARU DAPATKAN HADIAH LANGSUNG UTK SETIAP PEMESANAN HUB. 0812.653.1129

SUPER PROMO AKHIR TAHUN DAIHATSU

Terios DP 25 Jt-an angs 4Jt-an. All New Xenia DP Murah, Luxio DP Nego, Pick Up DP 7 Jt-an Angs. 2 Jt-an. Sirion DP 22 Jt-an Angs. 4 Jt-an Ready Stock, Full Discount, Data dijemput. Hubungi: IRNANDA 0813 7580 2895 / 69950232

ALL NEW XENIA ANGS. 2,9 JT-AN.

Terios Angs. 3,6Jt-an Minibus Luxio, Sirion Pick Up Angs 2,3Jtan Adek Astra: 081 263 400 55, PIN: 274CA61C

5 CM 6 CM

Rp. 65.000 Rp. 78.000

MITSUBISHI Lancer Thn ‘84 Dijual, Warna Ungu, Body teng-teng, Velg racing AC, Tinggal pakai, Harga 19 Jt/ nego Hub. 0813.7589.0694

MITSUBISHI L300 MINIBUS

STARWAGON 1993 BENSIN KAROSERI STARWAGO, LUAS JUMBO BESAR HUB. ACUAN JL. MEDAN UTARA 33 BISA T. TAMBAH 0811.635.101

DIJUAL SALAH SATU

Toyota Avanza Tipe G Th. 2007. W. Hitam, Km. 50Rb. BPKB 1 nama Rp. 133 Juta Nego. Atau Kijang Super G Short Thn. 1995. 1.8cc. W. Biru met. BK x mutasi Rp. 65Jt Nego. Hub. 0813 6227 1115. Jl. Amaliun No. 146 Dpn SD. Kartini

TOYOTA AVANZA 2005 Silver mulus, Telp. 414 2161

DAIHATSU BARU READY STOCK !

TOYOTA Kijang LX 1.8 Bensin Thn. 2004. AC, VR, PS, CL Jok kulit. Silver, plat BK Rp. 105Jt. Hub. 0812 6594 2789

AKHIR TAHUN BERSAMA DAIHATSU BARU..!!

TOYOTA Innova G Matic Bensin Thn. 2005. Silver, BK Mdn Rp. 150Jt. Hub. 0853 7089 9893

TERIOS, LUXIO, SIRION, GRANMAX, P.U HUB. 0812.653.1129

All New Xenia........DP Mulai 19 Jt-an Terios.......................DP Mulai 20Jt-an Pick Up......................DP Mulai 8 Jt-an Luxio ......................DP Mulai 13 Jt-an PROSES CEPAT DAN DATA DIJEMPUT HUB. JOSUA. 0812 6311 0820

“DAIHATSU PAKET MURAH”

Gran Max Pick Up 1.3...DP 8 Jt’an Angs 9 Jt’an Luxio D......................DP 15 Jt’an Angs. 18 Jt’an Xenia 1.0 D New...DP 14 Jt’an Angs.22 Jt’an Terios TS Xtra...............DP 18 Jt’an Angs. 5 Jt’an Pesan New Xenia sekarang !!! Hub. Erwin HP. 0812.6315.4132 (061) 7740.2067

DAIHATSU PAKET RINGAN - All New Xenia DP 20Jt-an...........Angs. 3 Jt-an - Pick Up Gran Max DP 10 Jt-an....Angs. 2 Jt-an -Terios DP 25 Jt-an.........................Angs. 4 Jt-an Mobil 100% Baru, Proses Cepat & Data Dijemput Di rmh Hub. TEDDY CAPELLA 0812 6356 56/77884663

ASTRA DAIHATSU

# PROMO AKHIR TAHUN DAIHATSU # Ready Stock New Pick Up - Terios - All New Xenia -Luxio - Proses Cepat & DP Ringan, Bunga Rendah - Pesan segera ke Ahmad Arif Nasution 0812 6005 2465 (24Jam) NB: Simpan No. Ini sewaktu2 berguna

TOYOTA Kijang 93 Hijau Metalik Long 6 Speed. Siap pakai. HP. 0812 60675 890 TOYOTA BARU 100% Ready Stock: Innova G. Hitam/Silver, Avanza, Yaris, Rush, Fortuner, Dapatkan DP 10% dan Discount menarik. Bisa Tukar Tambah. Hub. 0813 6120 1719/6878 3325

TOYOTA INNOVA TIPE G THN 2005 DIJUAL

Promo Daihatsu, All New Xenia. Luxio, Terios, Ready Stock. Hub. Daud Astra 0812 6362 4634

WARNA GREEN LIGHT BENSIN, BK MEDAN SATU TANGAN HP: 0811.654.880

DAIHATSU Taft Feroza 94 hijau metalik, BK Medan asli, pajak satu tahun, AC, tape, VR, BR, body kaleng dan mesin bagus. Peminat serius hub. 0852 7630 4256 Iwan Jl. Perdamean/Taduan No. 113 Pancing.

DEALER NISSAN Saatnya Natal & Tahun Baru memakai mobil NISSAN baru DP Ringan + Cash Back menarik. Pesan sekarang juga !!!! Ready Stock. Hub: Heru 0852 9774 7999 / 0811 65 9780, pin BB 27765ABD

ISUZU 100% BARU

New Panther Grand Touring Type J, LS, LV, Pick Up, Ready Stock!!, Irit, Kuat, Awet. Terima Tukar Tambah. Semua Merk Info: Astra Isuzu. 061-6844 8554, 0813 7591 5420

ISUZU Panther Tipe LX Th. 2001, Velg Racing, AC, Tape, Warna biru. Hrg. 87Jt Nego. Hub. 0813 6212 2339

KIA

MOBIL

C5

WASPADA

Senin, 5 Desember 2011

COSMO, PRIDE, NEW SPORTAGE ALL NEW PICANTO, PREGIO, DLL DP RINGAN, GRNSI 5 THN. BS TKR TAMBAH AN) (YAN) HUB. 0852 7039 3083 (Y

SUZUKI CARRY MB 1.5 ‘04

W. Putih, AC, RD, DVD, BR, Lanjut Kredit DP 20,5Jt. Sisa 31 Rp. 1.553.000, Plat BL, Sehat & Rapih, jok kulit. Hub. 0813.7043.0346 Maaf TP. OPEL Blazer LT Injection Biru Gelap Th. 97. Sgt orisinil, asli Medan, jarang ada kondisi mobil se bagus ini. Hrg. 55 Jt Nego. Abis. Hub. 0812 6477 7088 SUZUKI Carry Extra 1988/89 (Tugas Kita) Mulus/Sehat/Originil/VR/BR/ Pajak Panjang Biru Muda Met. 0811 645957 - 0853 5959 4632 Nego (TP). PROMO MITSUBISHI DP RENDAH Angsuran Murah Diskon Kandas. Pajero Sport, Strada Triton T120, L300, Colt Diesel dan Fuso. Hub: Ayub Supriadi Meliala - 0813 9773 2729 - 0853 5923 2999 - 0857 6088 4398

TIMOR Thn. 1997 Dijual. Warna silver lengkap. mobil cantik. Hub. 0812 6086 094

7 CM 8 CM

BURSA

SERVICE ASESORIS MOBIL

‘MULIA JAYA’ POWER STEERING

- Ganti Oli - Pasang Power Steering - Service Power Steering Jln. Sisingamangaraja No. 5 A.B. Medan Telp. (061) 7369224 (061) 7344954

PROMO SARUNG JOK MOBIL Special tempahan segala jenis jok mobil bahan MBTECH asli jahit double sitting Avanza --> Rp. 1.250.000 Inova --> Rp. 1.400.000 Sepan --> Rp. 1.050.000 Dll, bersedia dipanggil kerumah Hub. CHANDRA JOK MOBIL HP. 0813.7032.9027 Jl. Panglima Denai No. 60 Mdn

PROMO SARUNG JOK MOBIL SPESIALIS ALAS DASAR, DOORTRIM, LANGIT-LANGIT, AUDIO, ASESORIES MOBIL & KACA FILM

TYPE MOBIL TYPE PROMO PROMO 1 PROMO II PROMO III PROMO IV

SUZUKI THUNDER 250 CC DIJUAL

Warna merah tahun 2002. Lihat barangnya dan tawar harganya. Peminat Hub. 0819 6026 103

YAMAHA Jupiter MX2008 Dijual Merah M, Copling + Pelak, Harga 11Jt/bisa nego Hub. 0853.7064.3304

BURSA BUTUH DANA BUTUH D AN A DAN ANA Jaminan Apa Saja. Sertifikat Tanah Mobil & Sp. Motor. Segala tahun. Hub. 061.8222 774 HP HP.. 0853.6199.1500-0816 314 1807

BURSA

ELEKTRONIK JUAL - BELI

TV, LCD, Kulkas, Handycam, DSLR, Laptop, LCD, Proyektor, PS 1, 2, 3, Sound system, dll Hub. Joel 0853.5895.2998

SEDAN Rp. 600.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.400.000

MINI BUS Rp. 700.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.100.000 Rp. 1.600.000

9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000

11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000

Pelanggan Yang Terhormat

HA TI-HA TI terhadap penipuan yang mengatas HATI-HA TI-HATI namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli TI-HA TI apabila anda ingin produk anda, dan HA HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer. Segala akibat yang terjadi diluar tanggungjawab PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu, silahkan hubungi kami di 061-4576602. Terimakasih

BURSA

HILANG/TERCECER

BURSA

PHOTO COPY

TELAH HILANG/TER CECER HILANG/TERCECER

- Surat Penyerahan hak atas tanah dibawah tangan tertanggal 18-061952 atas nama: M. HUTAURUK - Tanah terletak di Pasar III Kampung Titi Rantai Kec. Medan Baru. Dengan ukuran L +/- 6M, P +/- 33,5M. - Bagi yang menemukan Hub. 0813 6136 1610 Tidak akan dituntut dan akan diberi hadiah sepantasnya.

HILANG

SERVICE

AC

AC

GARANSI

ELEKTRONIK Cuci + B. Pasang Kulkas, Dispenser Hub. MAJU TEKNIK 0813 6244 4913 MADINA SERVICE

PECI MAHKOTA MENJUAL PECI TEMPAHAN

Berbagai Model dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 344/Jl. Serdang Depan Gg. Sado Medan, HARI MINGGU TETAP BUKA

OPERATOR TEKHNISI CS SECURITY ADMIN

(10 ( 2 ( 3 ( 4 ( 2

BURSA

ALAT MUSIK DIJUAL 2nd OBRAL EQ Hasley USA 150z (1.5) Furman 60ch (2.0) 30ch (1.5) Dod 60ch USA (2.0) 30ch (1.5) USA. 430 USA (1.250) 1 set BMB DA J7 (c) SPK 10” BMB asli (4.0) Power: Jepan Fostex 600w (2.0) Das 800 W. USA (3,5) Yamaha Revert (1.5) terima Visa 0% Jl. Wahidin Gg. Sp. Kijang - 76850902 Jl. Indragiri 25-061-7345487

DIBUTUHKAN SEGERA Perusahaan Kontraktor Nasional membutuhkan staff teknik yg handal dan pengalaman dalam membuat DOKUMEN PENAWARAN DAN ANALISA TEKNIK SIPIL Bidang Konstruksi Gedung serta Jalan & Jembatan. untuk ditempatkan di Medan Kualifikasi: - Pria/ wanita min. 21 thn - Pendidikan D3/ S1 Teknik SIpil - Menguasai Komputer (Ms. Office) - Mampu membuat Analisa penawaran - Rajin, jujur dan bertanggung jawab

TOYOTA AVANZA Rp 350.000 + Driver / hari

Lamaran ditujukan ke Hr. Waspada dgn Kode MDK , selambat²nya 1 minggu setelah diterbitkan

RINALDY 061 -77444353 - 082166386699 Jl. Karya Kasih komplek Pondok Karya prima Blok B no. 1 Medan – Indonesia Website : www.hylintasrentacar.com Facebook: Rinaldy Gultom MENERIMA TITIPAN / BAGI HASIL MOBIL

LOWONGAN KERJA

MINI & EFEKTIF

Kami adalah salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, membutuhkan tenaga kerja untuk ditempatkan sebagai:

IKLANKAN PRODUK ANDA

1. Collection Lapangan (CL) 2. Back Office Administration (BOA) 3. Office Boy (OB) 4. Pembantu Mess Karyawan (PMK) Ketentuan Umum: - Pria (1, 3) - Wanita (2, 4) - Min. 23 thn (1, 2, 3, 4) - Pendidikan minimal SMU/ sederajat (1, 2, 3) - Memiliki sepeda motor (1, 3) - Jujur, sopan, santun dan bertanggung jawab (1, 2, 3, 4) - Memiliki inisiatif (1, 2, 3, 4) - Bersedia ditempatkan Subulus Salam NAD (1, 2, 3, 4) - Loyal terhadap atasan (1, 2, 3, 4) - Pendidikan tidak diutamakan (4) * Disediakan mess karyawan bagi karyawan yg berdomisili diluar Subulus Salam

Setiap Sabtu & Minggu: 3, 4, 10, 11, 17 dan 18 Des. 2011 Dapatkan: Oli Saringan Oli Busi Discount Spare Part

20%

HUBUNGI:

PT. MEGA NUSA SEMESTA TEL. (061) 4155678 TEL. (061) 7350 777 TEL. (061) 4555 928

JL. TITI PAPAN/ PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING TELP. (061) 457.6116 - 7731.3385 HP. 0812.6495.8456 - 0813.6137.2321 - 0812.6481.828

ORANG) ORANG) ORANG) ORANG) ORANG)

DIBUTUHKAN: GADIS/ JANDA

Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo

BURSA

KANTOR PUSAT MULTAZAM MEDAN

LOWONGAN KERJA

Jaga anak atau mau jadi PRT tinggal pilih !!! Gaji Rp. 700 Rb/ bln bersih Hub. 0821.6552.4355 di Medan

REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI

BUSANA & ASESORIS

1. Umroh Reguler 9Hr, dan 2 Minggu/ 13hari 2. Umroh dan Arbain di Madinah 3. Umroh Plus Mesir 4. Umroh Plus Turkey 5. Umroh Plus Jordan Aqsha 6. Umroh Plus India Kashmir 7. Umroh Plus Dubai PEMBUKAAN MANASIK HAJI DILAKSANAKAN PADA FEBRUARI 2012 DAFTARKAN SEGERA KE:

Kami sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), membutuhkan karyawan untuk ditempatkan pada posisi:

BURSA

Cuci - Isi Freon - Bkr Psg AC Jual - Beli dan Spare Parts AC - Mesin Cuci - Kulkas

Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp.66482216 - 0813 7589 8757- 082163120894 Siap Ketempat

DAFTAR SEGERA Kantor Pusat: Gedung Gelora Plaza Jl. S.M. Raja No. 4 Medan elp.. 061-7326981, 0813 7503 1889, 0852 6213 3488 Telp

LOWONGAN

Hub: 061 7797 2065 - 0813 6149 7921

AC

Penerbang an V ia Sing enerbangan Singaapor poree * Khusus bagi jama’ah dari luar kota nginap di Hotel Madani Gratis * Seluruh Jamaah Tertanggung ASURANSI

MULTAZAM

Berpengalaman professional

BIMBINGAN PENUH MULAI DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI

Jl. Setiabudi No. 146cc Kantor Garuda Citilink (didepan Toko Majestik)

HY LINTAS RENT A CAR TOYOTA KIJANG INNOVA Rp 450.000 + Driver / hari

HOTEL MADINAH : AL-HARAM (5*) HOTEL MAKKAH : JAWHARAT ANFAL (4*) HOTEL JEDDAH : AL AZHAR (5*) JARAK HO TEL KEMESJID ±60 METER HOTEL

UMROH DAN MANASIK HAJI

Lamaran diterima paling lambat tanggal 07 Desember 2011 dengan mencantumkan posisi yang diinginkan disudut kanan amplop lamaran LANGSUNG KIRIMKAN LAMARAN KE:

Telah hilang Sertifikat No. 1 1 8 0 H G B Ta h u n 1 9 8 6 dengan alamat Jl. Amplas Kel. Sei Rengas II. Yang dikeluarkan oleh BPN atas nama TASMAN TIO. Hilang disekitar Jl. P. Mashyur

MENYEDIAKAN MOBIL RENTAL HARIAN, BULANAN, TAHUNAN

19.27 FEBRUARI 2, 6, 9 MARET 22, 29 FEBRUARI 14, 12, 21 MARET 7 MARET

Kriteria: 1. Tamatan SMA sederajat (1, 3, 4) 2. Tamatan STM Mesin & Listrik (2) 3. Tinggi minimal 170cm dan berat badan ideal (4) 4. Tamatan min. D3 dan pengalaman 1 tahun (5)

Rental Mobil Medan ELITE MOTOR

AMAN AH UMR OH AMANAH UMROH

Izin Usaha: 503/1099.SK.HO/SL/NT/08 UMROH REGULER 9 HARI UMROH REGULER 14 HARI UMROH REGULER 20 HARI

1. 2. 3. 4. 5.

BURSA

Hub. Jl. Nibung II No. 114 Medan (Samping Medan Plaza) Telp. (061) 4566884 (Hunting) dekat Carrefour.

Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput

HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%

IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000

RENTAL MOBIL

BURSA

SEPEDA MOTOR

Rp. 91.000 Rp. 104.000

FAX.4561347

Surat lamaran dapat ditujukan ke:

(NB: Syarat & Ketentuan Berlaku) Didukung Oleh MNC Finance

Harian

WASPADA

JL. T. UMAR NO. 239 (Smpg. Penginapan Jambu Alas) Kode Pos: 24782 Subulus Salam - NAD HP: 0819.209.8317 NB.Surat lamaran paling lambat diterima 12 Desember 2011

DICARI PENJAHIT TUKANG PAYET

Wanita, Berpengalaman Hub. 0812.6037.9447 - (061) 9108.2075 DIBUTUHKAN

Berpengalaman dibidang Design Grafis dan Percetakan, mampu mengoperasikan mesin fotocopy Hubungi: 0821.6155.6583

INCOME EXTRA

PERUSAHAAN AMERIKA Membutuhkan orang-orang dinamis dan bermotivasi tinggi sebagai: KONSULTAN INDEPENDENT (P/F/ 5 - 10 Juta) Serius hubungi: Tengku Rahmah S.Ag 0812.6056.2302 Yanuarlin Lubis, SE 0812.6477.875

TANAH

TANAH DIJUAL CEPAT (B.U)

UK. 52X64M DESA GUNUNG TINGGI, GLUGUR RIMBUN, DELI SERDANG, HARGA NEGO HUB. 0852.7747.8744

TANAH DIJUAL

Tanah Kaplingan Dispenda, Mariendal Jl. Mekatani/ Anggaran III (Kav. 6) Luas Tanah 15x28m² (SHM) Hub. 0813.7405.3722 - 0852.6121.4179

DIBUTUHKAN

DIRECT SALES REFRESENTATIVE Syarat: - Min. SLTA sederajat - Memiliki sepeda motor - Usia 18 - 40 tahun - Pria & wanita Fasilitas: - Gaji pokok - Tunjangan harian - Incentive - Asuransi kesehatan & JHT - Karir Lamaran dikirim ke:

CV. MAS PUTIH JL. BAJAK V/ SM. RAJA

Kompleks Villa Mutiara Blok E. 7-E.16 Medan Up. Hasan Sofyan Telp. (061) 787.5828 - HP. 0857.6215.666 Atau Email: mas.putih@yahoo.com Area: Medan, Banda Aceh, Lhokseumawe, Kisaran, P. Siantar

BURSA

PROPERTY

Informasi Pembaca Bursa Property

G R : Garasi LB : Luas Bangunan KM : Kamar Mandi LT : Luas Tanah KP : Kamar Pembantu RM : Ruang Makan KT : Kamar Tidur RT : Ruang Tamu SHM: Sertifikat Hak Milik

DIJUAL/ DISEWAKAN

Rumah/ Ruko 3 Tingkat, Jl. Laksana No. 1 HP. 0813.9611.3753 RUKO Dijual (B.U) Jl. Tempuling No. 87 Mdn, Uk. 5x19m (2½ Tkt) Hub HP. 0813.7660.3636

TERIMA KOST

Wanita muslim, Rp. 250.000/ bln, Jl. B. Katamso dpn Suzuya Hub. 0813.6244.4913

RUMAH LAKSANA

Kost ekslusife karyawan/ti Jl.Laksana No. 102, Lokasi strategis (±500m dari Yuki S.Raya/ Amaliun Foodcort) Hub. 0811.631.234 - 0813.6221.3622 - 736.4014

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

0813 9847 2326 0853 6094 5124 0813 6201 4031 0813 7575 8643 (061) 6610666

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda


Opini

C6

Ironi Dari Kota Semarang

TAJUK RENCANA

Pimpinan KPK Baru (Jangan) Berutang Budi

E

mpat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah terpilih, namun hasil pemilihan Komisi III DPR itu mendapat banyak kritikan dari masyarakat. Tidak berlebihan bila kita sebut pemilihan pimpinan KPK periode 2011-2015 penuh dengan kejutan dan tarik-menarik kepentingan parpol serta rekayasa banyak pihak yang berkepentingan. Sekalipun hasilnya kecewa karena banyak yang di luar perkiraan namun masyarakat tidak bisa berbuat banyak karena prosedurnya memang harus lewat DPR. Wajar jika Pansel Capim KPK kecewa berat dengan model yang dikembangkan di DPR (KomisiIII). Mereka menilai komposisi pilihan DPR ini lebih banyak akan memprioritaskan penindakan dibanding dengan pencegahan. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan KPK sebelumnya, bahkan bisa jauh lebih buruk. Sehingga semua yang terjadi pada KPK di masa datang adalah tanggung jawab DPR jika di antara mereka yang terpilih ternyata tidak punya nyali melawan koruptor di kalangan elite kekuasaan. Berikut ini hasil penghitungan suara DPR: 1. Bambang Widjojanto mendapat 55 suara; 2. Abraham Samad mendapat 55 suara; 3. Adnan Pandu Praja mendapat 51 suara; 4. Zulkarnain mendapat 37 suara; 5. Yunus Husein hanya mendapat 20 suara; 6. Aryanto Sutadi mendapat 3 suara; 7. Abdullah Hehamahua mendapat hanya 2 suara; 8. Handoyo Sudrajat malah tidak memperoleh satu suara pun. Dengan demikian yang menjadi pimpinan KPK adalah Bambang, Abraham, Adnan, dan Zulkarnain. Abraham dalam pemilihan ketua KPK kemudian menang mutlak menjadi Ketua KPK menggantikan Busyro Muqoddas dengan suara mencolok. Bandingkan dengan peringkat yang dibuat Pansel Capim KPK berikut ini: 1. Bambang Widjojanto; 2.Yunus Husein; 3. Abdullah Hehamahua; 4. Handoyo Sudrajat; 5. Abraham Samad; 6. Jaksa Zulkarnain; 7. Adnan Pandu Praja; 8. Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi. Berarti, penilaian Pansel jauh meleset. Sebab, dari peringkat 1-4 hanya satu yang dipilih DPR yaitu Bambang Widjojanto. Tiga lainnya tercampak buruk. Sampai-sampai jago DemokratYunus Husein dan jago PKS Abdullah Hehamahua ikut terpental. Padahal, visi dan misi keduanya termasuk paling berani dan bagus dalam ‘’fit and proper test’’ di DPR. Abdullah berani menerima risiko meski ditembak dan siap berjihad melawan koruptor. Hemat kita, DPR memang tidak mau didikte oleh Pansel dengan pembuatan peringkat. Adalah hak DPR untuk memberi penilaian tersendiri dan berbeda dengan kriteria Pansel. Namun apa pun hasilnya yang penting mereka yang terpilih benar-benar mampu membawa KPK menjadi lembaga Intisari ‘’super body’’ yang gagah berani dalam pemberantasan korupsi di tanah air. Tidak hanya pusat tapi sampai ke daerah-daerah. Jangan Selamat terpilih dan se- di seperti di masa lalu, pemberantasan korupsi gera buat gebrakan,tidak masih terbilang pilih kasih atau tebang pilih, belakangan ini malah terkesan hanya boleh diskriminasi dan dan koruptor kelas teri yang ditangkap KPK, semerasa berutang budi mentara koruptor kelas kakapnya masih enakmembobol dana APBN dan APBD dedalam pemberantasan enak ngan berlindung pada pihak-pihak tertentu korupsi (penguasa) dan oknum penegak hukum. Sebagai catatan bukan baru pertama ini DPR melakukan ‘’fit and proper test’’ yang kontroversial. Sehingga sudah perlu dipikirkan apakah peran DPR masih diperlukan untuk disertakan dalam pemilihan-pemilihan pejabat, seperti gubernur dan deputi gubernur Bank Indonesia karena selalu sarat dengan masalah.Sebab, kepentingan politiknya sangat menonjol. Harusnya DPR mewakili dan menampung aspirasi masyarakat sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan kehendak rakyat. Anehnya, jika dikritik DPR selalu berkilah, mereka sudah melakukan yang terbaik. Jika pejabat yang terpilih kemudian berubah, korupsi, tidak cakap bekerja, DPR menolak dipersalahkan. Terpilihnya Abraham Samad menjadi ketua KPK di luar dugaan banyak orang. Tapi, kalau mencermati jalannya ‘’fit and proper test’’ di DPR beberapa hari lalu Samad pintar memanfaatkan ‘’kemarahan’’ anggota DPR terhadap kinerja Pansel, sehingga dia dengan gaya bicaranya yang keras khas orang Makassar banyak mengkritik Pansel, dan anggota DPR Komisi-III senang. Yang pasti, visi dan misi Abraham Samad juga tidak jelek. Pendidikannya tinggi, banyak bergerak di bidang hukum sebagai pengacara. Dia termasuk calon yang menonjol di Pansel maupun DPR dan kita berharap, keberaniannya dalam memberantas korupsi tidak sebatas di saat ‘’fit and proper test’’ saja. Tapi perlu dibuktikan untuk proaktif dan tidak pilih kasih, sekalipun yang terlibat adalah orang-orang dekatnya dalam keluarga dan orang-orang partai yang telah memilihnya. Jangan ada balas jasa, terutama pada partai-partai yang mendukungnya, seperti PDIP, Partai Golkar, Hanura, dan Gerindra. Kepada para pimpinan KPK yang baru perlu kita ingatkan bahwa rakyat menunggu gebrakan apa yang bakal mereka lakukan, khususnya ketua KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Tunjukkan anda benar-benar pendekar hukum yang tidak bisa dibeli konglomerat hitam maupun pejabat korup, jangan pernah takut menangani kasus korupsi yang menyangkut pejabat negara maupun aparat penegak hukum. Jangan hanya ‘’lips service’’ ingin melibas penegak hukum yang koruptor. Rakyat akan kecewa jika pimpinan KPK yang baru hanya menebar janji mengungkap kasuskasus besar yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat pada periode lalu seperti kasus Bank Century, rekening ‘’gendut’’ Polri, Wisma Atlet Kemenpora dengan Nazaruddin cs, kasus Kemenakertrans dll. Ingat, jangan diskriminasi dan berutang budi jika ingin mengabdi pada bangsa, negara, dan rakyat miskin.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08974718101

Faks 061 4510025

Email komentar@waspada.co.id

+6283197565871 MUTLAQ KE IMAN AN MOSLEM Lagi lagi persoalan QIYAMAT ditahun depan , dicuatkan orang-orang Kuffar di Benua Barat dan kali ini mereka menangkap HASIL TENUNG Nenek Moyang Bangsa INDIAN INKA yang Pribumi Benua paling barat . Dan hasil tangkapan mereka di tangkap pula oleh Penangkap PenangkapWorld News dan kemudian kita baca . Mengakibatkan qolbu para pemirsa pembaca Pemeluk ISLAM ter batabata bertanya-tanya sehingga harus kita sodorkan Obat Penenang yang berupa ; KAJIAN RUKUN IMAN . Dan target utama tentu saja Al -awami fi al -DIN Warkat berasal dari ; Dato^MNSejok~ Tepi B arat Medan City +6287869567069 Assalamualaikum.. atok daffa apa atok enggak salah kasih pendapat di koranWaspadaTok. Bukannya kalau menghidupkan lampu disiang hari mata kita pun jadi silau dan tabrakan tidak mungkin lagi terelakkan.. terus lampu panas yg menyebabkan batre cepat abis dan lampu cepat putus.. coba la ditinjau ulang, sepertinya lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya.. +6281370667115 Yth Bapak Walikota Medan dan Plt Gubernur Sumut. Beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam menetapkan UMK dan UMP al. 1. Biaya makan 1 bln / org, berapa? 2. Biaya transport utk kerja setiap hari 3. Biaya kesehatan 4. Biaya sewa rumah / bln 5. Biaya lain kami sangat berharap kepada bapak utk membela hak buruh, bukan condong kepengusaha. Pengusaha semua sdh makmur tinggal rakyat yg kita pikirkan utk bisa hidup layak. Menurut kami layaknya UMK dan UMP adalah sebesar Rp. 1,4 jt / bln. Terimakasih atas perhatian bapak. +6287869567069 Assalamualaikum.. atok daffa apa atok enggak salah kasih pendapat di koranWaspadaTok. Bukannya kalau menghidupkan lampu disiang hari mata kita pun jadi silau dan tabrakan tidak mungkin lagi terelakkan.. terus lampu panas yg menyebabkan batre cepat abis dan lampu cepat putus.. coba la ditinjau ulang, sepertinya lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya.. +6285275437438 Wakil ketua DPRD Aceh Utara dari PA Misbahul Munir resmi mendaftar jadi Calon Bupati Aceh Utara, ini suatu BUKTI bahwa sesama anggota PA tidak Kompak ! Makanya petinggi PA banyak BELAJAR dan INTROPEKSI diri ! +6281361970409 Kruee seumagat, syukur pada Ilahi rabbi pada hari ini kita masih diberi umur panjang untuk meniti kedepan, dgn harapan semoga lebih bermakna untuk berlomba2 untuk kebaikan menjauhkan keburukan, kami mengucapkan selamat Tahun baru Hijriah/Islam,1 muharram 1433 Hijriah semoga lebih baik kedepan kita tetap saudara tanpa perbedaan, dari keluarga besar REJA FC Jangka Alu bie/Shop Helsinki,wsl.

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Oleh Effan Zulfiqar Harahap Fenomena pemberian fee proyek kepada anggota legislatif ini, sudah merambah di seluruh lembaga legislatif di Indonesia, mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD kabupaten/kota.

A

khirnya Sekda Kota Semarang, Akhmat Zaenuri dan dua anggota DPRD kota Semarang Agung Purnomo -Sardjono (PAN) dan Sumartono (Pantai Demokrat) jadi tersangka. Mereka tertangkap tangan oleh KPK melakukan tindak pidana korupsi di halaman parkir DPRD kota Semarang. Ketiganya dikenakan pasal suap menyuap. Kuat dugaan suap menyuap yang dilakukan terkait upaya memuluskan pembahasan RAPBD 2012, khususnya untuk pos tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan kenaikan gaji pegawai. Banyak pihak menuding bahwa keberhasilan KPK menangkap tangan kasus tersebut bukan sebuah prestasi. Karena hanya berani menangkap pelaku yang jumlah korupsinya kecil sedangkan yang besar tidak berani. Subtansinya sebenarnya dalam kasus tersebut bukan soal besar kecilnya yang dikorupsi tapi adalah perbuatan yang mereka lakukan sesuatu yang sudah menjadi komitmen kita bersama untuk melawannya. Jangan hanya melihat nominal uang yang sedikit, jadi dianggap biasa saja. Kasus ini setidaknya menjadi bukti bahwa mafia anggaran sudah bergentanyangan sampai di DPRD. Sekaligus membuktikan bukan cerita bohong, adanya kerja sama yang manis dan koloborasi tersebunyi antara birokrasi dan wakil rakyat dalam menjarah APBD. Yang lebih ironis lagi kota Semarang pada tahun 2010 sudah ditetapkan oleh KPK sebagai satu dari 10 zona integritas di Indonesia. Artinya kota ini ditetapkan sebagai kota yang diharapkan bisa menjadi teladan bagi kotakota lain yang ada di republik ini sebagai suatu wilayah yang memproklamirkan dirinya sebagai kota yang memiliki integritas, yakni adanya tekad dan keinginan untuk mewujudkan nilai-nilai kejujuran, amanah, berkomitmen, dan konsisten. Itulah nilai-nilai yang diharapkan tumbuh dalam diri setiap pribadi dan perilaku birokrat di Kota Semarang. Kini wajah kota Semarang tercoreng sudah. Hal lain yang terasa sangat memprihatinkan adalah keberadaan Sekdakot yang merupakan sosok pimpinan tertinggi dalam struktur pemerintahan di daerah yang mestinya bisa menjadi teladan dan panutan. Lalu bagaimana orang bisa percaya bila sikap dan tindak

tanduknya seperti itu? Wajar rasanya memunculkan pertanyaan pula, bagaimana pula dengan para bawahannya? Jangan-jangan juga melakukan hal seperti itu. Mafia anggaran ? Dengan tertangkap tangannya eksekutif dan legislatif dalam kasus tersebut, menjadi bukti memang ada “mafia anggaran” dalam penyusunan anggaran dan bukan hanya ada di DPR-RI tapi juga sudah merambah sampai ke DPRD. Selama ini banyak pihak hanya bisa sebatas mendugaduga atau mendengar-dengar saja keberadaan mafia anggaran, karena sulit untuk membuktikannya. Tapi kini sudah semakin terang benderang mafia anggaran itu ada. Kasus dugaan suap-menyuap antara Sekda Kota Semarang Akhmat Zaenuri dengan dua anggota DPRD Semarang, merupakan cermin dari masih terus merseminya perilaku korupsi di daerah. Artinya bahwa kasus tersebut merupakan puncak gunung es yang menggambarkan betapa kasus korupsi dalam bentuk suap menyuap masih merupakan bagian yang melekat dalam praktek otonomi daerah yang sudah menjangkiti hampir semua pemerintah daerah. Faktanya, setelah berjalan 10 tahun otonomi daerah, data Indonesia Corruption Watch (ICW) tahun 2010 menunjukkan ada 125 dari total 524 (0,24%) kepala daerah terjerat kasus korupsi APBD. Dimana sektor keuangan daerah menempati peringkat pertama dengan 44 kasus dengan kerugian Rp 344,7 miliar. Sedangkan yang dilakukan dengan modus penggelapan, pengelembungan dana ada 83 kasus, penyalahgunaan anggaran 49 kasus, proyek fiktif 28, dan suap 7 kasus. Proses pembahasan dan pengesahan APBD selama ini sudah menjadi rahasia publik selalu diwarnai tarik

menarik kepentingan antara pihak eksekutif dan legislatif. Semuanya dilakukan dalam ruang tertutup, artinya keterlibatan masyarakat hanya sebatas forum Musrenbang. Ketika sudah masuk ke DPRD sama sekali tidak ada lagi keterlibatan publik, sekalipun yang dibahas adalah untuk kepentingan rakyat. Tidak adanya transparansi dan keterlibatan publik dalam proses pembahasan setelah masuk ke DPRD menjadi sangat rawan terjadinya penyalahgunaan anggaran. Bahkan disinyalir mandeknya pengesahan APBD di beberapa daerah disebabkan tidak tercapainya deal antara keduanya terkait dengan pembayaran fee (uang lelah bahasa yang sering dipake menurut teman saya mantan anggota DPRD). Badan Anggaran disinyalir kuat menjadi pihak yang terlibat dalam deal-deal soal besarnya fee yang harus dibayar kepihak legilatif. Model transaksi semacam ini sudah lama sebenarnya terjadi dan diduga kuat sudah menjadi semacam budaya. Yang membedakan hanyalah polanya saja, sedangkan substansinya sama saja, uang. Dalam prakteknya model s u a p menyuap dilakukan dengan berbagai cara ada yang dilakukan dengan cara-cara halus, dimana kedua belah pihak sepakat dan saling pengertian. Tetapi ada yang dilakukan dengan setengah memaksa, dengan cara mengancam akan mencoret beberapa mata anggaran yang diajukan SKPD. Transaksi model lain yang kerap digunakan adalah diserahkan sepenuhnya pada masing-masing SKPD untuk melobi kalangan dewan. Biasanya juga model mobilisasi semua SKPD. Proyek berjalan dulu baru fee diterima. Bisa juga model down paymen (DP). Semua pola yang dimainkan dalam menjarah APBD secara berjamaah tersebut prinsipnya adalah satu sama lain saling pengertian, tahu sama tahu dan saling mengamankan. Dalam kasus suap menyuap di Semarang yang melibatkan Sekda Kota, polanya adalah dengan memobilisasi setiap SKPD melalui kepala bidang (Kabid) untuk menyetor Rp4 juta ke pihak legislatif dalam rangka memuluskan pengesahan RAPBD Kota Semarang. Dana yang diambil kabarnya dengan cara memangkas anggaran tiap proyek kegiatan masing-masing bidang dan itu sepengetahuan atasan karena

ada surat edaran dari atasan. SKPD jelas tidak mau proyek kegiatannya dicoret oleh kalangan Dewan. Supaya tidak dicoret, konsekuensinya harus membayar fee tersebut. Ekstrimnya disinyalir fee yang diminta untuk setiap anggaran SKPD hamper 10% jumlah dari dana yang dialokasikan untuk setiap SKPD. Berharap kepada KPK KPK sudah harus turun ke daerah untuk melakukan tindakan nyata memburu para koruptor di daerah yang makin merajalela. Kejaksaan dan Kepolisian sepertinya tidak berdaya ketika hendak membongkar kasuskasus korupsi di daerah. Lihat bagaimana buruknya putusan Pengadilan Tipikor daerah dengan memberikan vonis bebas kepada mantan atau pejabat aktif di daerah yang terlibat korupsi. Hanya KPK yang diharapkan bisa berperan banyak dan terlibat langsung dalam pemberantasan korupsi di daerah untuk mendorong terbentuknya pemerintahan yang baik dan bersih. Terkait dengan kasus suap menyuap di Kota Semarang, menjadi pekerjaan rumah KPK untuk bisa membongkar siapa yang menjadi aktor utamanya dan dari mana diambil uang untuk menyuap. Kelemahan KPK selama adalah ketidak mampuanya membongkar siapa yang menjadi aktor utama dari banyak kasus korupsi yang ditanganinya. Seperti kasus pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Gayus Tambunan, Wisma Atlet Sea Games dan Kementerian Tenaga Kerja. Tidak menutup kemungkinan kasus suap menyuap di kota Semarang juga akan seperti itu. Kalaupun sudah menetapkan Sekdakot dan dua anggota DPRD sebagai tersangka. Kita berharap KPK tidak hanya semangat dan ramai diawal penangkapan, sesudah itu tidak jelas bagaimana akhir ceritanya. Bila seperti ini yang terjadi maka harapan masyarakat terhadap KPK akan semakin pudar dan serangan balik terhadap KPK oleh koruptor akan semakin gencar. Termasuk DPR akan semakin bersemangat untuk merevisi UU No 30 Tahun 2002 khususnya pasal 12 menyangkut kewenangan KPK menyadap pembicaraan/telepon atau menangkap tangan tersangka koruptor. Dengan terpilihnya pimpinan KPK yang baru diharapan semangat untuk pemberantasan tindak pidana korupsi di negeri ini akan semakin jelas arahnya. Karena berdasarkan hasil survei terbaru dari 183 negara oleh Transparency International (TI) negeri ini masih berada di peringkat ke 100 yang paling korup. Penulis adalah Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan – Kota Padangsidimpuan.

KPK Harus Jadi “Ikan Di Laut” Oleh Mujahiddin Perilaku korupsi terasa mendarah daging. Bohong jika ada orangnya menyatakan dirinya tidak pernah melakukan tindakan korup.

I

ntegritas, mungkin itu yang selama ini dicari banyak orang dalam memilih seorang pemimpin. Jujur, setia dan dapat dipercaya merupakan bagian penting dari pada integritas itu sendiri. Sikap integritas itu secara tidak langsung nantinya akan melahirkan manusia yang kredibel. Namun yang jadi persoalan sekarang masihkah ada orang seperti itu yang hidup di zaman ini? jika ada maukah ia untuk terjebak dalam kehidupan yang jauh dari pada kridibelitas itu sendiri? Perkataan ketua DPR RI, Marzuki Ali bukan suatu isapan jempol semata, kenyataan sekarang memang begitu. Sangat sulit mencari orang-orang yang memiliki kredibelitas di tengah kehidupan yang penuh dengan muatan kepentingan pribadi dan kelompok tetapi apakah KPK harus dibubarkan jika tidak ada seorang calon yang memiliki kredibilitas ? Dari awal kemunculannya KPK memang mengandung banyak kontroversi, KPK muncul karena sudah tidak adanya kepercayaan terhadap lembaga hukum lainnya untuk menangani kasus korupsi di negeri ini. Lebih parahnya lagi KPK dimunculkan hanya untuk memenuhi syarat di mata dunia bahwa Indonesia benar-benar serius dalam menangani kasus korupsi sehingga para investor akan merasa aman menginvestasikan uangnya di negeri ini. Vis to vis antara lembaga hukum di negeri ini makin terasa ketika masalah “cicak vs buaya” muncul. Dari sana tampak begitu buruknya penegakan hukum di negeri ini. Masih ada kesan tebang pilih, siapa yang kuat dia akan bertahan dan di sini kekuatan hukum harus tunduk kepada kekuatan politik, sehingga dalam perjalanan penegakan hukum tidak pernah tercapai. Ketika KPK menjadi lembaga “superbody” dan mengancam eksistensi lembaga yang lain serta sampai mengancam kepada tatanan kepresidenan. KPK kemudian dihajar dengan melakukan tudahan kriminal terhadap tiga pimpinan KPK masa itu; Antasari, Bibit dan Chandra. Dari sana kemudian diadakan pemilihan ketua KPK yang baru untuk priode satu tahun. Dari seleksi yang panjang sampai ke tatanan DPR munculah Busyro Muqodas sebagai

pemenang aklamasi yang dipilih DPR. Bentuk pemilihan seperti itu sampai sekarang terus dipakai yang endingnya selalu saja jatuh ke tangan DPR. Ketika ini terjadi bukan tidak mungkin adanya lobi politik dan deal politik yang dilakukan oleh para calon untuk mendapatkan posisi sebagai ketua terpilih. Jika ini terjadi maka proses tawar menawarpun kemudian terjadi. Adanya janji tersembunyi (kolusi) yang harus dilakukan sehingga tidak salah dalam pelaksanaan tugas akhirnya KPK terkesan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi. Apabila konteks pemilihannya masih dilakukan seperti ini sampai kapanpun KPK tidak akan bisa dipercaya. Budaya korup bangsa kita Mentalitas bangsa kita masih mentalitas korup, perilaku korupsi terasa mendarah daging. Bohong jika ada orangnya menyatakan dirinya tidak pernah melakukan tindakan korup. Mengambil yang bukan haknya, memakai dan mengurangi yang bukan haknya juga merupakan perilaku korup. Namun biasanya sifat korup itu sangat erat dan mudah terlihat jika dilakukan oleh para abdi negara. Karena apa? karena yang mereka kerjakan berhubungan sangat dekat dengan hajat hidup orang banyak sebagai sebuah pengejawantahan perilaku negara. Mentalitas korup itu sudah ada sejak zaman VOC dari sana kemudian korupsi menjadi suatu budaya yang susah untuk dibuang. Tiga puluh dua tahun zaman orde baru menambah catatan kelam akan korupsi. Inilah bagian dari kenyataan bahwa semakin giat korupsi diberantas semakin banyak orang yang akan melakukannya secara terang-terangan dan terbuka. Oleh karenanya bisa saja ketika pemberantasan korupsi benar-benar ditegakkan jangankan seorang camat presidenpun mungkin akan terlibat dan menjadi tersangka. Sistem yang ada sekarang ini juga merupakan sistem yang korup karena mengharuskan seorang untuk menjadi koruptor. Kenapa? Coba perhatikan dari iklim demokrasi pada saat Pilkada, Pilgub, Pilleg dan Pilpres mengharuskan seorang calon mengeluarkan ba-

nyak biaya untuk sebuah kampanye po-litiknya. Massa yang datang bukan ma-sa yang murni, tetapi masa bayaran, yang diharapkan mendengar orasi dan janji politik sang calon, yang tidak tau kapan akan bisa terwujud. Tentu anggaran yang sudah dikeluarkan selama kampaye politik harus dikembalikan. Bagi mereka yang menjadi pendukung dana terbesar maka akan diberi imbalan proyek-proyek pembangunan yang besar. Bagi mereka yang berjasa akan diberikan jabatan strategis dan kenaikan pangkat. Mungkin bagi mereka hal tersebut adalah bagian dari pada politik etis, tetapi apa yang dihasilkan bukan suatu yang etis. Untuk pengembalian dana pribadi misalnya, tidak salah jika melalui jalur penerimaan CPNS atau proses kenaikan jabatan bagi para PNS. Untuk mereka yang menginginkan hal tersebut harus dengan cara membayar uang suap. Berapa angka rata-ratanya untuk itu? Bisa mencapai ratusan juta rupiah atau lebih mungkin. Ini sudah menjadi rahasian umum bagi bangsa ini, jangan malu lagi untuk mengakui. Akhirnya si PNS pun juga berprilaku korup, jika tidak dapat korupsi uang maka akan korupsi waktu, yang penting dana awal bisa kembali ke pangkuan “ibu pertiwi” dan “bapak pertiwi” sebagai bentuk terimakasih. Ini kemudian menjadi masalah sosial di republik ini, kerena terjadi di dalam antar hubungan di antara warga masyarakat dan dapat mempengaruhi proses relasi sosial. Bukan hanya sampai di situ karena kemudian hal ini berkembang menjadi isu sosial yang dapat menghambat pencapaian tujuan penting dalam masyarakat. Untuk itu KPK sebagai lembaga yang dipercaya untuk mengatasi masalah ini harus bisa belajar dari ikan di laut. Belajar dari ikan di laut Ikan di laut merupakan salah satu binatang yang luar biasa, karena dapat membentengi dirinya dari pengaruh lingkungan sekitar tempat ia hidup. Coba perhatikan, air di laut itu rasanya asin karena kadar garam di laut cukup tinggi, tetapi apa yang terjadi dengan ikan? Ia hidup di dalam air yang asin bahkan ia makan dan minum juga dari air yang sama namun ikan tidak pernah asin daging dan kulitnya. Ia bersih dan terjaga dari lingkungan yang asin itu. Sampai kapanpun ia tidak terkontaminasi dengan asinnya air laut. Pimpinan KPK kelak juga harus bisa seperti itu, tidak terkontaminasi dengan lingkungan yang sudah korup ini. Se-

hingga pemberantasan korupsi di negeri ini dapat berlangsung dengan asas kebenaran dan keadilan. Bukan atas asas kepentingan pribadi dan golongan politik yang mendukungnya dan akhirnya kepercayaan masyarakat terhadap KPK akan kembali meningkat. Kredibel atau dengan kata lain dapat dipercaya muncul karena adanya sikap jujur. Jujur itu bukan berarti tidak pernah berbohong tetapi lebih dari itu. Jujur adalah sikap yang ketika situasi kondisi dan keadaan membuatnya pantas untuk berbohong, menipu, serta memanipulasi tetapi ia tidak melakukannya. Sikap seperti inilah yang harus terus dipertahankan karena walaupun ia memiliki kekuasaan untuk itu tetapi ia tidak pernah memanfaatkannya. Penulis adalah Mahasiswa IKS FISIP UMSU, Penggagas Mujaiyah Institut.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di Media manapun.Tulisan menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH * Dubes Yordania: Medan layak tujuan wisata - Cuma sayangnya Kualanamu entah kapan landing * Pemko Medan: Bandara Polonia harus pindah - Bah, apa kata dunia? * Sistem penghitungan traf fic light ditata ulang - Kalau bisapun bebas traffic light, he...he...he

oel

D Wak


Opini

WASPADA Senin 5 Desember 2011

Peminta-minta Dulu, dari rumah ke rumah dia datang membacakan Alquran. Sekarang di lampu merah dia mengadahkan tangan, terkadang sambil menggendong anak bayi. Bahkan ada yang sengaja memberi perban dan obat merah seperti penyakit parah mengharap belas kasihan. Terkesan menganggu lalu lintas, tapi tak ada jalan keluar. Namun mereka tak pernah menetukan besaran yang diminta. Dengan ihlas selembar uang kita berikan. Banyaknya peminta-minta di jalan mengisyaratkan kemiskinan bangsa. Di kantoran, para peminta berpakaian seragam atau kemeja rapi berdasi indah, tercium aroma parfum selintas. Dengan alasan uang rokok, uang transport, uang jasa mereka meminta. Tapi kali ini mereka sedikit memaksa, diberi sedikit mereka tak mau menerimanya. Sedikit kejam, jika tidak diberi berbagai urusan akan kesulitan. Banyaknya peminta-minta di perkantoran mengisaratkan kemiskinan bangsa. Kedua komunitas peminta-minta jauh berbeda.Yang satu kumal, jorok dan sedikit memelas, tapi yang satu lagi rapi elegan dan sedikit mengancam. Kegunaan sedekah yang didapat mungkin sangat jauh berbeda. Jika komunitas pertama mungkin buat makan menyambung hidup. Tapi buat peminta-minta di kantor, hanya menambah kekayaan membuat rumah sewa atau membelikan mobil anak nomor dua. Tapi sejauh apa perbedaannya mereka tetap peminta-minta yang butuh belas kasihan. Latar belakang kedua peminta-minta di atas juga jauh berbeda. Kalau peminta di jalan muncul karena rendahnya pendidikan, sulitnya lapangan kerja atau mengidap penyakit malas yang tak kunjung sembuh. Tapi peminta di kantor muncul karena jiwa yang gersang tak pernah merasa bersyukur dan penyakit serakah yang tak kunjung sembuh. Pemerintah melakukan berbagai upaya mengatasi masalah peminta-minta ini. Buat peminta yang di jalan sudah berulang kali di tertibkan, bahkan pernah dibuat perda melarang memberikan bantuan. Namun solusi tersebut tak menyelesaikan masalah. Kebijakan tersebut terkesan melanggar esensi agama. Bagaikan cendawan di musim hujan, keberadaan mereka semakin mengkhawatirkan. Buat peminta di kantor dibuat berbagi lembaga pemberantasan, dari mulai KPK, komite atau Satgas pemberantasan. Namun lembaga pemberantasan masih dapat juga disiati atau dilemahkan. Mungkin karena sulitnya barang bukti, atau lemahnya hukuman. Mungkin juga karena kuatnya koordinasi antar pemintaminta buang badan saling meyalahkan. Ahirnya beberapa walikota dinyatakan tak bersalah. Kedua jenis peminta-minta diatas memerlukan penanganan khusus yang berbeda. Buat peminta di jalan mereka butuh lapangan kerja. Pemerintah dapat membuat sanggar pendidikan kewirausahaan geratis disetiap kecamatan. Bekali mereka dengan keterampilan. Siapkan mereka jadi tukang jahit, tukang jam, tukang dinamo dan ratusan skill. Agar keterampilan yang dimilki dapat dijadikan mata pencaharian. Penyakit malas akan hilang karena adanya pekerjaan yang menghasilkan uang. Atau berikan sekolah gratis sampai tingkat SMA. Jangan hanya gratis ‘ecek-ecek’. Hanya uang komite yang gerati tapi uang buku, baju, ulang tahun guru dll sangat memberatkan. Awasi pendidikan dengan seksama dan akuntable. Berikan hukuman buat stakeholder pendidikan yang melanggar aturan. Agar Sumber Daya Manusia meningkat tajam, agar malu meminta di jalan. Buat peminta di kantoran dimulai dari perekrutan. Penerimaan pegawai harus selektif, jujur dan teransparan. Lakukan testing pegawai negeri dengan lembar jawaban rangkap dua, satu buat panitia dan satu buat peserta. Saat pengumuman lampirkan kunci jawaban. Pegawai yang diterima adalah peserta yang terbanyak menjawab benar sesuai kuota. Tak ada yang disembunyikan. Dengan menemukan akar permasalahan kita berupaya mengantisipasi pemintaminta. Ibarat penyakit, jangan hanya mengobatim tapi temukan sumber bibit penyakit dan mengkondisikan bibit tak dapat tumbuh dan berkembang. Ke depan tak ada lagi peminta di jalan maupun di kantoran, karena tak pernah kita menanam. Nada Sukri Pane. Guru SMA Negeri 16 Medan.

Foliopini

Dedi Sahputra dedisahputra@yahoo.com

Pejabat Itu Hanya ada pintu garasi tempat masuk kami, para tamu. Di ujung garasi ada dapur, menanti seorang perempuan setengah baya yang tersenyum ramah. “Sehat ibu,’’ sapa seorang teman kami. “Harus sehat. Karena anaknya ada lima,’’ jawabnya sambil tetap tersenyum. “Pemancar” di kepala saya bergetar merespons stimuli berupa ucapan perempuan tadi. “Ada sesuatu pada diri perempuan itu,’’ kata batin saya. Dari dapur sempit itu kami memutar masuk ruang keluarga yang tak kalah sempit. Ruang itu berbagi dengan ruang kerja sang kepala rumah tangga, yang hanya muat bagi sebuah meja besar dan setumpuk buku di rak yang menjadi pemisah ruang kerja dan ruang tamu tadi. Malam sudah hampir ke ujung, pria setengah baya yang masih mengenakan pakaian dinas itu duduk di ujung meja menerima kami.“Saya tidak perlu uang untuk kerja, saya baru perlu uang kalau mau membayar,” katanya. Kalimat-kalimatnya kemudian terasa asing keluar dari mulut seorang pejabat. Dia bicara tentang pemerintah yang digaji rakyatnya. Karena makan gaji itu, tugas pemerintah adalah menyediakan segala kebutuhan rakyatnya dari mulai lahir sampai mati. ‘’Di mana dan bagaimana rakyatnya lahir sampai di mana matinya harus dipikirkan dan disediakan pemerintah,’’ katanya dengan suara pelan menusuk. Lho, dia sendiri kan pejabat. Kok malah ngerasani pejabat. Rupanya dia jenis pejabat yang bekerja tidak berdasarkan anggaran yang diterima, tapi berdasarkan kebutuhan rakyatnya. Ini sungguh jalan yang tak lazim. Mungkin itu sebabnya, dia kena “kutuk” koleganya sesama pejabat, hingga dengan jabatan strategis yang diembannya, dia cuma bisa punya rumah sempit tanpa barang mewah di dalamnya. Dia bahkan harus dikawal petugas berpakaian preman karena keselamatannya selalu dibayang-bayangi. Dia pernah merasakan dinginnya ruang tahanan karena pekerjaannya itu. Tapi dia tak surut bahkan balik menantang keadaan yang dirasa telah menghianati keadilan. Sampai akhirnya pengadilan memvonis bebas murni dan negara malah dinyatakan berhutang kepadanya. *** Setiap kali seorang pejabat ditangkap karena kasus korupsi, setiap kali pula ruang publik diisi analisis beragam. Jika dia seorang pakar hukum tata negara, dia lantas menunjukkan titik lemah itu ada pada undang-

undang. Kalau dia seorang sosiolog maka akan menuding mental rakyat yang memang cenderungnya pada korupsi, sudah mendarahdaging, kata mereka. Lain lagi komentar seorang pengacara, akan sangat tergantung dari sudut mana dia berpihak. Korupsi itu bisa benar sekaligus bisa salah karena pasal-pasal dari hukum yang menjerat bisa ditarik melar panjang, bisa pula dibuat ketat dan kaku. Kalau seorang pakar ekonomi maka dia akan memaparkan data-data bahwa itu semua krena gaji pejabat kita yang masih sedikit. Makanya negara harus menaikkan gaji pegawai biar tidak korupsi, nek coyo. Sedangkan kalau dia seorang kriminolog, lantas menuding hukum yang lemah yang belum jadi panglima. Di luar sana sejawat koruptor itu mengamati sambil berujar, “lagi sial kawan tu”. Ini adalah wujud subjektifitas itu. Dia beragam dan punya latar belakangnya sendiri. Dia dirasuki beragam kepentingan, aneka pertimbangan. Jadilah subjektifitas itu seberagam kepentingan dan seaneka pertimbangan. Maka, objektifitas tidak saja jadi asing tapi juga langka. *** Ketika Buya Hamka bersama istri berada dalam sebuah majelis, tanpa diduga, protokol mempersilahkan sang istri berceramah. Mereka menyangka istri ulama punya ilmu yang sama. Buya Hamka pun kaget ketika istrinya benar-benar naik ke podium. Tapi cuma sesaat setelah salam, dia berujar, “Saya bukan penceramah, saya hanya tukang masak untuk sang penceramah.” Saya baru ingat, sesuatu di istri pejabat tadi adalah objektifitas akan tugas dan tanggungjawabnya. Seperti halnya objektifitas istri Buya Hamka. Inilah alasan mengapa ada ujar-ujaran bahwa di balik seorang pria hebat ada istri hebat yang objektif (hebat). Tapi tak segampang menyebutkannya. Mempertahankan objektifitas di tengah warawiri superioritas keadaan yang menggoda adalah pekerjaan jiwa paling rumit. Anda harus siap tak populer meski begitu menggoda, Anda harus teguh dalam kemiskinan meski peluang untuk kaya berseliweran, Anda harus merasakan cemoohan meski menjadi terhormat dan ditakuti bisa direbut, Anda harus siap dimusuhi, meski peluang untuk bersyubhat itu memanggil-manggil. Di akhir pertemuan kami, pria itu mengutarakan rahasinya menjadi asing: jalan kebaikan itu sulit dan mendaki, katanya. Baginya, meski asing tapi bersikap objektif itu adalah cerdas. Ini seperti kata Nabi “Orang cerdas adalah orang yang bekerja di dunia untuk tujuan akhirat.” (Vol.272, 5/12/2011)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

C7

Konsistensi Netralitas TNI/Polri Oleh H.Irham Taufik Umri, SH, MAP Kalau kita telusuri dinamika wacana penggunaan hak politik TNI/Polri, kontroversi dan polemik senantiasa akan muncul setiap akan dilaksanakannya pesta demokrasi pemilihan umum.

W

acana sekaligus usulan agar TNI dan Polri diberikan hak politik untuk ikut dalam pemilihan umum mencuat kembali di negeri ini. Adalah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa melalui juru bicaranya Abdul Malik Haramain yang menggulirkannya. Ketika memberikan pandangan fraksinya pada saat rapat kerja panitia khusus membahas RUU perubahan Undang-undangNomor:10tahun2008tentangPemilu DPR,DPDdanDPRDbaru-baruinidiJakarta, ia mengemukakan agar anggotaTNI dan Polri diberikan hak politik. tetapi sebatas untuk memilih pada pemilu 2014. SedangkanuntukdipilihanggotaTNIharuspensiun (purna bakti) dengan mengajukan permohonan pensiun dini. Usulan Abdul Malik Haramain itu kontan mendapat respons beragam baik kalangan politisi, akademisi terutama dari kalanganTNI. Karena usulan yang digelindingkan ini menyangkut politik praktis, petinggi TNI dan Polri seirama menolak usulantersebut.Penolakanitudisampaikan KepalaBadanPembinaanHukumTNIMaijen S.Supriyatna dan Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Muji Waluyo. Pernyataan penolakan disampaikan kedua petinggiTNI dan Polri itu di hadapan Pansus yang sama. Mereka tetap mempedomani Undang-undang nomor : 34 tahun 2004 tentangTNI. Pada pasal 39 secara tegas dinyatakan prajurit dilarang menjadi anggota partai politik atau terlibat dalam kegiatan politik praktis, kegiatan bisnis dan kegiatan untuk dipilih menjadi anggota legislatif dalam pemilu dan jabatan politik lainnya. Namun sikap lunak disampaikan PanglimaTNI LaksamanaTNI Agus Suhartono. Meskipun ia khawatir terjadinya perpecahan di tubuhTNI jika diberikan hak memilih dan dipilih, namun ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan DPR, dan TNI akan mengikuti keputusan politik yang ditetapkan. Setiap Pemilu Kalau kita telusuri dinamika wacana penggunaan hak politikTNI/Polri, kontroversi dan polemik senantiasa akan muncul setiap akan dilaksanakannya pesta demokrasi pemilihan umum. Peluang itu tetap terbuka, karena menjelang pemilu DPR tetap melakukan perubahan terhadap regulasi berdasarkan dinamika perkembangandemokrasidalamkehidupanmasyarakat Wacana tersebut dimulai pasca terjadinya reformasi di negeri ini 13 tahun yang lalu. Menggelindingnya reformasi seperti bola salju yang membawa misi demokratisasi dan HAM, transparansi, akuntabilitas serta pemberantasan KKN, berimplikasi pada instusi TNI dan Polri yang juga turut melakukan reformasi di tubuhnya. Salah satu buah hasil reformasi TNI dan Polri di bidang politik ialah meninggalkan pentas

politik yang telah dilakoni selama tiga dasa warsa masa orde baru. Selanjutnya TNI/ Polri menetapkan “netralitas” sebagai paradigma di ranah politik. Paradigma netralitas mempunyai makna TNI dan Polri bersikapmenjagajarakdenganpartaipolitik dan tidak terkooptasi dalam kehidupan politik praktis. Netralitas diaktualisasikan bahwa anggotaTNI/Polri tidak memilih dan dipilih baik pada pemilihan umum legislatif, pemilihan Presiden/Wapres maupun pemilihan kepala daerah/wakil kepala daerah. Paradigma netralitas TNI dan Polri telah dibuktikan secara rill tatkala dilaksanakannya Pemilu pasca reformasi pada tahun 1999 yang berlangsung aman, tertib, damai dan diakui oleh dunia internasional sebagai pemilu yang sangat demokratis dalam perjalanan sejarah ketanegaraan di negeri ini. Babak berikutnya ketika DPR kembali melakukan perubahan terhadap UU Pemilu untuk menggelar pemilihan umum tahun 2004, netralitasTNI dan Polri kembali diperdebatkan. Politisi sangat getol dan intens menarik TNI dan Polri untuk back to basic berpolitik sebagaimana yang terjadi pada era orde baru. Partai politik yang menjamur mempunyai syahwat yang tinggi menginginkan TNI dan Polri diberikan hak untuk dipilih dan memilih. Akan tetapi TNI/Polri bergeming dan bersikukuh tetap menjaga netralitasnya di bidang politik praktis. Bahkan netralitas dikukuhkan dengan terbitnya Undang-undang nomor : 34 tahun 2004. Sedangkan Polri telah mempunyai regulasi yang mengatur kenetralannya melalui Undang-undang nomor : 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Upaya menarik TNI dan Polri masuk ke kancah politik kembali di polemikkan pra pemilihan umum 2009. Kali ini polemik sangat tajam dan alot yang terbagi pada dua kutub. Kutub pertama adalah pemerintah direfresentasikanmelaluiMenteriPertahanan Juwono Sudarsono dan PanglimaTNI Jenderal TNI Joko Santoso serta didukung sepenuhnya purnawirawan TNI seperti JenderalTNI(Purn)Wiranto,JenderalTNI(Purn) Ryamizard Ryacudu, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto dan lain-lain. Kubu ini tetap mempertahankannetralitasTNI.Sebaliknya di kubu kedua tentu saja berasal dari pimpinan partai politik. Diantaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Ab-

durrahmanWahid (Gus Dur), Ketua Partai Golongan Karya Agung Laksono, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid disokong mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sudarto. Masing-masingkubusalingmengeluarkan argumentasi disertai pengalaman sejarah ketatanegaraan bangsa ini. Namun keinginan politisi kembali kandas, karena TNI dan Polri tetap komit dengan paradigma netralitasnya. Dipercaya Mencuatnya usulan partai politik agar TNI dan Polri diberikan hak politik wajar dan dapat dimaklumi. Siapapun tidak dapat memungkiri peran dan eksistensi TNI dan Polri sangat penting, taktis dan strategis dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa serta bernegara. Sebagai alat pertahanan negara serta menjaga keamanan, ketertiban masyarakat TNI dan Polri dapat mencegah, mengamankan, menentramkan setiap ancaman, gangguan, hambatan dan gangguan terhadap stabilitas politik, ekonomi, pemerintahan dan sosial budaya dan pertahanan keamanan. Peran ini telah dibuktikan secara nyata oleh TNI dan Polri sejak diproklamirkan kemerdekaan Indonesia oleh Bung Karno d a n Bung Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga saat ini. Harus diakui ditengah adanya ancaman disintegrasi bangsa, peran TNI dan Polri sangat signifikan mempertahankan tegaknya NKRI, sehingga bendera merah putih tetap berkibar dari Sabang sampai Merauke, dari Mingias sampai pulau Rote. Lirikanpartaipolitik untuk menarik TNI dan Polri masuk kembali ke arena politik didasarkan pengalaman sejarah ketatanegaraan terutama era orde baru betapa kuat dan solidnya pemerintahanSoehartoyangditopangsepenuhnya oleh ABRI (sekarang TNI/Polri) melalui paradigma dwi fungsi. Selain itu dari aspek sosial kemasyarakatan rakyat masih percaya dan yakin dengan integritas, kapabilitas, kapasitas dan akseptabilitas TNI/Polri. Kemampuan yang dimiliki TNI/Polri tersebut telah teruji, karena mereka memang ditempa melalui jenjang pendidikan yang jelas dan kompherehensip. Mereka tidak saja dilatih dengan pendidikan tehnis militer, tapi juga dibekali dengan leadership dan kepemimpinan. Tipikal TNI/Polri yang berkarakter, tegas, piawai dalam mengatur strategi dan beradaptasi dengan masyarakat menjadikan mereka masih diidolakan rakyat untuk menjadi pemimpin. Hal ini dibuktikan ramainya purnawirawan TNI dan Polri ditarik partai politik untuk membentuk, mengembangkan serta membesarkan organisasi politik itu. Hampir seluruh partai politik pur-

nawirawanTNI/Polridipastikanadadisana dan menduduki posisi strategis bahkan mereka langsung menjadi pimpinan puncak parpol tersebut. Untuk memilih pemimpin pemerintahan baik nasional, regional dan lokal figur TNI/Polri tetap meramaikan bursa calon. Lihat saja pertarungan Pilpres 2009 lalu, diwarnai calon dari TNI seperti Jenderal Purnawirawan SBY,Wiranto,AgumGumelardanPrabowo Subianto yang dimenangkan oleh Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Malah untuk Pilpres tiga tahun mendatang nama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Pramono Edi sudah digadang-gadang sebagai salah satu capres yang akan diusung partai politik. Konsisten Adanya upaya partai politik agar TNI dan Polri diberikan hak politik harus dilihat dari konteks manfaat dan mudharatnya. Ditengah kondisi sosial ekonomi belum membaik dan kesejahteraan prajurit TNI/Polri yang belum memadai penggunaan hak pilih TNI/ Polri akan menimbulkan kerawanan di internal institusi. Demikian pula perbedaan pilihan politik dapat memicu konflik, karena merusak netralitas, soliditas dan semangat korps yang dijiwai dalam sapta marga dan sumpah prajurit. Perpecahan dan konflik di tubuhTNI/ Polri bakal tak terhindarkan. Institusi tersebut akan terpecah belah dengan munculnya kubu dan blok-blok dalam mendukung partai politik pilihannya dan calon yang merupakan idolanya. Loyalitas juga akan bersikap ambivalen. Disatu sisi setia kepada pemerintah sedangkan disisi lain mendukungpartaipolitikyangmerupakan pilihan politiknya. Sulit dibayangkan apa yang akan terjadi dalam pemilu legislatif, Pilpres terutama pemilukada, bila TNI/ Polri tidak netral. Sedangkan dalam posisi netral saja Polri dibantu TNI sangat repot untuk mengamankan konflik pemilukada ditandai unjuk rasa dan tindakan anarkis, konon pula bilaTNI/Polri turut serta dalam gelanggang politik. Bila ini terjadi dapat diprediksikan akan terjadi “chaos” (kerusuhan) yang berkepanjangan yang pada gilirannya akan mengganggu stabilitas politik dan pemerintahan. Bertitiktolak dari pengalaman masa lalu yang menyeret TNI/Polri terkooptasi dengan politik, penolakan Panglima TNI dan Polri terhadap usulan pemberian hak politik kepada TNI dan Polri sangat tepat dan seyogianya mendapat dukungan dari pemerintah dan DPR. TNI dan Polri jangan termakan, terpancing rayuan dan bujukan partai politik, akan tetapi tetap konsisten mempertahankan komitmen netralitas sebagai kata kunci dan bagian integral reformasi. Pemahaman dan peneguhan komitmen netralitas agar terus menerus dilakukan di internal institusi. Dengan demikian sebagai alat pertahanan negara serta menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, TNI dan Polri dapat lebih fokus melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara profesional, tidak berpihak dan berdiri diatas semua golongan. Penulis adalah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah Al Hikmah Kota Tebingtinggi.

Jalan Ical Menuju RI – 1 Oleh Riza Fakhrumi Tahir Tidak stabilnya kondisi politik dalam negeri, boleh jadi membuat elektibitas Ical menjadi fluktuatif.

K

etua Umum DPP Partai Golkar Ir. H. Aburizal Bakrie (Ical) menjadi calon presiden dari Partai Golkar kian terbuka. Suasana kebatinan kaderkader Partai Golkar menginginkan Ical menduduki kursi RI – 1 terakumulasi dan diekspresikan di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar pada 26 – 28 Oktober 2011. Paska Rapimnas, secara internal, kekuataan, posisi dan pengaruh Ical tidak tertandingi lagi. Ical berada “di atas angin”, karena punya segalanya. Dia punya mesin politik dan media pencitraan, aura kepemimpinan, wawasan luas, pengalaman sebagai menteri dan pebisnis sukses, komitmen kuat membangun bangsa, ekspektasi kepada Partai Golkar dan elektibilitasnya terus meningkat, jaringan internasionalyanglumayandansertadukungan logistik, yang menurut saya, “lebih” dari cukup. Jalan Ical menuju RI-1 tinggal menunggu waktu. Terkait dukungan tersebut, Ical mengatakan, keputusan pencalonan dirinya sebagai presiden sebaiknya dilakukan pada Rapimnas III, dengan catatan seluruh DPD Partai Golkar agar melaksanakan konsolidasi,sosialisasidankaderisasisertameningkatkan elektibilitas partai maupun Capres yang akan diusung pada 2014. Tiga indikator Meskipun 33 DPD Partai Golkar Provinsi, Pimpinan Ormas Pendiri/Didirikan dan Organisasi Sayap, mengusulkan pencalonan Ical sebagai presiden, namun ini bukanlah indikator dan gambaran sesungguhnya kesiapan partai memenangkan Ical sebagai presiden. Sehingga Rapimnas II tidak bisa serta merta mengesahkannya menjadi calon presiden dari Partai Golkar. Ini bukan soal calon mencalonkan, tapi bagaimana memenangkan Partai Golkar di Pemilu Legislatif dan Ical di Pemilu Presiden 2014. Oleh karenanya, formalisasi pencalonan Ical sebaiknya dilakukan setelah ada jaminan kuat yang bersifat kualitatif dari daerah-daerah untuk memenangkan Ical sebagai presiden. Sejujurnya, sekarang adalah waktu yang sulit bagi Ical dan DPP Partai Golkar mendapatkan jaminan bahwa dewan pimpinan partai mulai dari tingkat provinsi hingga desa dan kelurahan benar-

benar sudah siap memenangkan Ical. RapimnasIImemangbukansaatyangtepat mengesahkan pencalonan dan mengharapkan kesiapan partai memenangkan Ical sebagai presiden. Untuk mencalonkan seorang Ical, setidaknya ada tiga indikator kelembagaan paling utama yang perlu dikaji dan dipertimbangkan.Pertama, apakah Rencana Strategi (Renstra) dan Rencana Operasi (Renops)IIPemenanganPemilu2014sudah berjalan efektif sampai tingkat desa dan kelurahan, terutama upaya perkuatan jaringan partai, konsolidasi organisasi dan pelaksanaan kaderisasi (berbagai tipikal). Kedua, apakah manajemen konflik yang dibangun Ical bisa menjamin soliditas internal secara utuh menghadapi Pemilu 2014, baik di DPP maupun DPD Partai Golkar? Ketiga, apakah trend meningkatnya elektibilitas Ical dan Partai Golkar bisa dipertahankan dan ditingkatkan hingga 2014? Perlu jaminan Tiga indikator pemenangan di atas merupakan domain dewan pimpinan daerah partai, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota hingga kelurahan dan desa, meskipun platform pemenangan partai dan Ical merupakan domain DPP Partai Golkar. DPP Partai Golkar dan Ical perlu mendapat jaminan dari daerahdaerah terkait ketiga instrumen pemenangan tersebut. Saya tidak punya data akurat tentang konsolidasi partai di provinsi lain. Khusus di Sumatera Utara, konsolidasi organisasi dilevelkelurahandandesasecaraakumulatif – kuantitatif mencapai 81,1 persen dari seluruh pengurus kelurahan dan desa (laporan DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota, Juli 2011). Ini tidak termasuk 9 DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota yang belum melakukan up-dating data konsolidasi hingga Juli 2011. Angka 81,1 persen sebenarnya sudah bisa menggerakkan mesin politik partai di Sumatera Utara. Masalahnya, apakah konsolidasiyangmencapai81,1persenitusudah memenuhi indikator-indikator kualitatif untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, antara lain apakah konsolidasiorganisasisudahsesuaidenganpetunjuk pelaksanaan musyawarah kelurahan

dan desa, apakah konsolidasi di tingkat kelurahan dan desa melibatkan partisipasi kelompok-kelompok konstituen dan masyarakat secara umum, apakah konsolidasi inipunyaresonansiyangkuatdilingkungan masyarakat desa dan kelurahan, dan lainlain. Begitu juga dengan konsolidasi organisasisayapperempuan(KPPG)danpemuda (AMPG). Hingga saat ini, belum ada data akurat pelaksanaan konsolidasi KPPG dan AMPG di tingkat kabupaten dan kota, apalagi di kecamatan dan kelurahan/desa di SumateraUtara.Padahal,KPPGdanAMPG punya peran strategis menghimpun kekuatan-kekuatan fungsional di kalangan perempuandanpemuda,ditingkatprovinsi hingga desa dan kelurahan. Tak kalah pentingnya adalah program kaderisasi dan keanggotaan. Pencanangan tahun 2011 sebagaiTahun Kaderisasi yang berusia hampir setahun, pada hakekatnya adalah, Partai Golkar di setiap tingkat kepemimpinan ditugaskan melakukan rekrutmen anggota baru, sesuai dengan tipikal (tipologi)kaderyangdibutuhkan.Sekaranglah waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan mengkaji kembali, apakah program kaderisasi (pendidikan dan latihan kader) yang dilaksanakan sudah sesuai dengan target silabus dan kurikulum perkaderan Partai Golkar, frekuensi perkaderan di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, desa dan kelurahan, termasuk tipikal kader yang dihasilkan dari setiap Diklat Partai Golkar. Hal lain yang perlu dijaga, setidaknya sepanjang dua tahun mendatang, tidak ada lagi potensi disintegrasi di internal partai. DPP Partai Golkar dan Ical perlu mendapat jaminan soliditas internal di daerah – daerah, tidak ada lagi pemberhentian dan pergantian pengurus di struktur pimpinan partai.Begitujugatidakadapemberhentian dan pergantian di lingkungan Fraksi Partai Golkar di setiap tingkatan. Tindakan administratif dan organisatoris dilakukan hanya dalam kondisi“terpaksa”, karena ada pengurus atau anggota FPG yang meninggal dunia, tidak aktif, insubordinasi dan pindah partai. Jaminanlainadalah,perlunyamenjaga elektibilitasIcaldidaerah-daerah.Jikadalam beberapa bulan terakhir ini elektibilitas Ical meningkat, maka tugas dewan pimpinan daerahpartaimenjagadanmengawal,bahkanmeningkatkannya,denganmelaksanakan program-program populis di desa dan kelurahan.Dalamrangkapeningkatanelektibilitas Ical, maka public communication strategic yang dilakukan dewan pimpinan partai di daerah harus efektif mencapai

sasaran, baik dalam konteks pencitraan maupun pengendalian dan pembentukan opini serta kontraopini. Program-program komunikasi publik, tidak lagi sekedar temu pers atau liputan kegiatan – kegiatan tertentu, tapi harus dirumuskan secara strategik, dilaksanakan simultan, terintegrasi, terkendali dan terarah, yang dikelola oleh manajemen komunikasi yang terencana dan terorganisir. Bidang informasi dan komunikasi dewan pimpinan partaididaerahharusmenjadifaktorpenting dalam meningkatkan elektibilitas Ical, tidak lagi menjadi subordinasi dari setiap aktifitas partai. Pada akhirnya, kalau daerah-daerah sudah bisa menjamin pemenangan Ical, maka tidak salah juga jika kemudian para pimpinan partai di daerah meminta jaminan dari Ical dan DPP Partai Golkar, dan bertanya apakah Ical sudah siap untuk menduduki kursi RI-1 dengan segala konsekuensinya? Mewaspadai “AIS” Tidak stabilnya kondisi politik dalam negeri, boleh jadi membuat elektibitas Ical menjadi fluktuatif. Pada saat seperti itu, peluang munculnya pragmatisme sangat besar.Tidak terkecuali di internal Partai Golkar dan komunitas-komunitas yang punya akseskeIcal.Kekhawatiransaya,munculnya komunitas-komunitas pragmatis ini hanya sekedar membuat Ical senang. Ini sangat berbahaya. Tapi saya percaya, Ical sudah membaca trend Asal Ical Senang (AIS). Trend “AIS” yang sekarang mulai muncul, terutama di internal Partai Golkar harus dicermati, jangan sampai membuat Ical terlena. Umbang sana umbang sini dan rasa percaya diri yang tinggi untuk menang tanpa didukungkajianobyektif,dataakuratdanfaktual, akanmenjadifenomenajamakdalamenam bulan hingga dua tahun mendatang. IcaldanDPPPartaiGolkarperlumewaspadai gerakan-gerakan beraroma “AIS”, sehingga langkah yang diputuskan, baik dalam konteks pencalonan maupun pemenangan, tidak menjadi kontraproduktif bagi pemenangan Partai Golkar di Pemilu Legislatif dan pemenangan Ical di Pemilu Presiden 2014. Pola – pola aksi dan gerakan “AIS”,sesungguhnyapenghianatpalingjahat dan berbahaya, yang bisa tumbuh dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja dengan motivasi dan tujuan beragam. Penulis adalah Wakil Sekretaris (Bidang Kajian Strategis) DPD Partai Golkar Sumut dan Sekretaris PDK Kosgoro 1957 Sumut.


Agenda

C8 07.00 Si Doel Anak Sekolahan 07.45 Dahsyat 11:00 Infotainment INTENS 12:00 Seputar Indonesia Siang 12:30 Sinema Siang 15.30 OB 16.15 Give Me 5 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Silet 18.00 Mega Sinetron : Dewa 20.00 Mega Sinetron Anugerah 22.30 Mega Sinema

CATATAN

07.15 Inbox 08.30 Halo Selebriti 09:00 Liputan 6 Terkini 09:03 SCTV FTV Pagi 11:00 SL Liputan 6 Terkini 12:00 Liputan 6 Siang 12.30 SCTV SCTV FTV 14:00 Liputan 6 Terkini 14:30 Status Selebriti 15.00 Uya Emang Kuya 16.00 Liputan 6 Terkini 16.03 Cinta Juga Kuya 17:00 Liputan 6 Petang 17.30 Parade FTV Istimewa 19.30 Bukan Islam KTP 20.00 Liputan 6 Terkini 21.00 Janji Cinta Aisha 22.30 Liputan 6 Terkini 22.30 SCTV FTV Utama

07:30 Disney Club 08:00 layar Pagi 10.30 Di Antara Kita 11:30 Lintas Siang 12:00 Layar Kemilau 13.30 Cerita Siang 15.00 Starlite 15:30 Lintas Petang 16:30 Animasi Spesial Oscar Oasis 17.45 Animasi Spesial The Owl 18:00 Filler Didi Tikus 19:00 Sampeyan Muslim 20.00 Cinta Sejati 22.00 Panggung Bintang 00.30 Lintas Malam

07:30 Wooow…! 08:30 Omg - Oh My God 09:30 Segeeerr Beneerrr 10:30 Dokumenter: Ultimate Wildlife 11:30 Topik Siang (Live) 12:00 Klik ! 13:00 Sinema Siang 15:00 Mantap (Live) 16:00 Topik Petang (Live) 16:30 Fenomania 17:00 Warkop Series 1 8 : 0 0 Ta w a S u t r a Coooyyy… 19:00 Super Deal 2 Milyar 20:30 Kembali Bergoyang 22:30 Guinness World Record Smashed 23:30 Ultimate Guinness World Of Record 00:00 XYZ 00:30 Topik Malam (Live)

06:00 - Fokus Pagi 07:00 - KISS Pagi 07:30 - FTV Pagi 09:30 - Hitzteria 11:30 - Patroli 12:00 - Drama Asia (Korea): The Fugitive Plan B 13:30 - Drama Asia (korea): My Gir l Fr ien d Is Gumiho 15:00 - KISS Sore 16:00 - Fokus 16:30 - Drama Asia (Korea): Queen Of Reversal 18:30 - Drama Asia (Mandarin): Monkey King 20:00 - Tutur Tinular 22:00 - Mega Asia

07.05 Editorial Media Indonesia 08.05 Eleven Show 09.05 Eleven Show 10.30 Metro Xin Wen 11.05 e Lifestyle 13.05 Zero to Hero 14.30 Metro Sore 15.30 Public Corner 16.05 Discover Indonesia 16.30 Metro Highlights 17.05 Metro Hari Ini 18.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 Prime Interview 21.05 Top Nine News 22.05 Economic Challenges 23.05 Metro Realitas 23.00 Metro Sports

WASPADA Senin 5 Desember 2011

07:30 Ranking 1 08:30 Derings 10:00 Ngulik 10:30 IBU 11:00 Insert 12:00 Reportase Siang 12:30 Jelang Siang 13:00 Bingkai Berita 13:30 Ceriwis 14:30 86 15:00 Keluarga Minus 15:30 Sketsa 16:00 Happy Family 17:00 Reportase Sore 17:30 Insert Sore 18:00 Jika Aku Menjadi 19:00 Comedy Project 20:00 The Hits 21:00 Bioskop TransTV 23:00 Kakek-Kakek Narsis 00:00 Bioskop TransTV

06.30 Apa Kabar Indonesia 09.30 Kabar Pasar Pagi 10.00 Coffee Break 11.30 Kisah Sukses UMKM 12.00 Live News Kabar Siang 13.30 Satu Jam lebih Dekat 14:30 Live News Kabar Pasar 15.00 Best Match La Liga 17.00 Live News KAbar Petang 19.30 Apa Kabar Indonesia Malam 21.00 Live News Kabar Malam 22.00 Live News KAbar Arena 23.30 The Legend

08.00 Naruto 09.30 Obsesi 10.30 Abdel Temon 11.30 Hot Spot 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Main Kata 13.30 Global Siang 14.00 Petualangan Panji 14.30 Denny Manusia Ikan 15.00 Hand Made 15.30 Berita Global 16.00 Top Banget 16.30 Fokus Selebriti 17.00 Penguin Of The Madagascar 18.00 Spongebob 19:00 Awas Ada Sule 20.00 BIG Movies 22.00 BIG Movies

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

07.30 Selebrita Pagi 08.00 Aku Mau Tahu 08.30 Kunci SUkses 10.00 Spotlite 11.00 Warna 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Siang 13.30 Cita Citaku 14.30 Kuas Ajaib 15.00 Koki Cilik 15.30 Asal Usul Fauna 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 18.00 Beritawa 18.30 Hitam Putih 19.30 On The Spot Malam 20.00 OVJ 22.00 Bukan EMpat Mata 23.30 Jam Malam

**m31/G

Film-Film Box Office Akhir Tahun The Twilight Saga: Breaking Dawn-Part 1 film paling top masuk dalam daftar film-film box office akhir tahun yang meraup keuntungan 62,3 juta dolar Amerika Serikat untuk kalangan domestik dan hampir 500 juta dolar secara global. Rinciannya sebagai berikut diperkirakan film ini meraup dana 221,3 dolar AS secara keseluruhan di dalam negeri, sementara Breaking Dawn mencomot keuntungan 71,5 juta dolar pada box office internasional akhir minggu. Untuk pendapatan pemutaran film ini di bioskop-bioskop mancanegara sebesar 268 juta dolar. Jadi secara keseluruhan keuntungan film ini sebesar 489,3 juta dolar. Secara domestik film The Twilight Saga: New Moon merengkuh keuntungan 230 dolar AS. Industri perfilman Disney meluncurkan versi terbaru film The Muppet juga masuk dalam daftar film laris akhir tahun. Film Keluarga yang top selama satu dekade ini meraih keuntungan 45 juta dolar AS. Tahun lalu, film Harry Potter dan Deathly Hallows Part 1 menghasilkan keuntungan 75 juta dolar AS dan film Tangles Disney mengalirkan keuntungan 68,7 juta dolar selama musim liburan. Sedangkan untuk tahun ini film-film bertema keluarga dan

The Twilight Saga: Breaking Dawn-Part 1/free-ost.com persahabatan yang laris manis adalah The Muppets, Arthur Christmas arahan sutradara Aarman dan film Hugo buah tangan Martin Scorsese berkompetisi dengan film Happy Feet Two diluncurkan November lalu. Bagi bos studio Walt Disney Rich Ross, film The Muppets istilahnya seperti tambang emas baik untuk konsumsi film layar lebar maupun televisi. “Tujuan utama dari diproduksi ulang The Mupppets membangkitkan keberhasilan film itu kembali,” kata Dave Hollis, wakil presiden eksekutif Disney untuk distribusi seluruh dunia. Diproduksi Sony dan Aardman Entertaiment, film Arthur Christmas pertama kali diluncurkan sudah menghasilkan 17 juta dolar, namun

masih dibawah film keluaran Warner Bross Happy Feet Two menempati posisi ke 3 dan menghasilkan uang 18,4 juta dolar. Secara umum Happy Feet Two menggenggam keuntungan 43,8 juta dolar selama 10 hari dari perilisannya.. Sony bahkan studio rivalnya yang lain percaya film Arthur Christmast memiliki posisi yang kokoh karena tema musim liburnya seperti The Muppets, Hugo, dan Arthur Christmast memiliki masa depan cerah. Merilis The Muppets dengan CinemaScore dan Arthue Chrismast dengan sebuah Arthur Christmas berdana 95 juta dolar untuk memproduksinya dan sudah menjadi hit di Inggris, negara asal Aardman. Film ini mendapatkan keuntu-

Djokovic Main Film Bersama Stallone Studio film Nu Boyana menyatakan bahwa petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, melakukan debutnya pada dunia film, di Bulgaria pekan ini tampil di film produksi Sylvester Stallone ‘Expendables 2‘. “Djokovic memiliki peran kecil namun signifikan dalam `Expendables 2,` di mana ia bermain sebagai dirinya sendiri,” demikian diungkapkan Dimitar Dereliev dari Nu Boyana pada AFP. Bintang tenis ini menghabiskan waktu satu hari penuh untuk pengambilan gambar di Sofia, dan pergi pada awal Rabu, tambah Dereliev. ‘Expendables 2‘ dibintangi Stallone, Jason Statham, Jet Li, Arnold Schwarzenegger, Bruce Willis, dan JeanClaude Van Damme, dijadwalkan akan ditayangkan di bioskop pada Agustus 2012. (ant)

Novak Djokovic/thisisarena.com

ngan 11,9 juta dolar pada box office internasional pada akhir minggu dari 24 pemasaran. Untuk pemasaran mancanegara mencapai 22,3 juta dolar dan secara global mencapai pendapatan 39,3 juta dolar. Film itu dapat meraih keuntungan 1,7 juta dolar hanya di Inggris saja. Rory Bruer, presiden untuk distribusi seluruh dunia Sony percaya Arthur Christmast juga populer di Amerika Utara pada musim libur ini. Hugo direkayasa dalam pemasaran tiga dimensi tidak menerima CinemaScore sejak pertama kali diluncurkan dan diputar di 1.277 bioskop seluruh dunia mencomot keuntungan 15,4 juta dolar. Film Martin Scorsese ini lebih termasyhur dalam 3D jika dibandingkan produksi terdahulu. Faktor 3D membawa keberuntungan juga bagi Paramount Picture yang memproduksinya. Film laris akhir tahun lainnya adalah We Bought a Zoo diarahkan Cameron Crowe produksi 20th Century Fox. Film dibintangi Matt Damon dan Scarlett Johansson ini diputar di 800 bioskop mancanegara. “Penonton film ini multi generasi baik untuk penonton sudah berkeluarga maupun yang belum berkeluarga. Film ini begitu fenomenal dari NewYork sampai Minneapolis dari Kansas sampai Los Angeles,” jelas wakil presiden senior distribusi Chris Aronson. Urutan selanjutnya filmfilm box office adalah The Descendants keluaran Fox dan film hitam putih The Artist mencomot keuntungan 210,414 juta dolar setelah pemutarannya di teater New York dan Los Angeles. Film arahan sutradara David Cronenberg bertajuk A Dangerous Method dikesankan dengan keuntungan 240,944 dolar setelah dirilis di empat teater Los Angeles dan NewYork. Sony Pictures Classic mendistribusikan film ini. Film My Week with Marilyn dibintangi Michelle William mendapat keuntungan 2,1 juta dolar saat peluncuran pertamanya dan film ini mendapatkan CinemaScore. “Wanitawanita muda khususnya menyenangi film ini,” kata Erik Lomis, presiden distribusi perusahaan Weinstein Co. Sementara film The Descendants dibintangi George Clooney diputar di 433 teater dan meraih keuntungan 9,2 juta dolar dan total pemutaran secara global mendapatkan 10,7 dolar. Film Fox Searchlight disutradarai Alexander Payne ini berada di urutan ke 10 daftar film box office akhir tahun. Nur/thr

Panggung musik turut memeriahkan Enginering Expo 2011 digelar di Kampus UMSU Kapten Muchtar Basri Medan Sabtu (3/12)

Panggung Musik Meriahkan Enginering Expo 2011 KEGIATAN Mechanical Enginering Expo 2011 digagas mahasiswa Fakultas Teknik Mesin UMSU dimeriahkan berbagai kegiatan diantaranya Festival Musik, Live Musik dan lainnya di kampus Kapten Muchtar Basri Medan Sabtu (3/12). Acara juga didukung Clasmild, Talk less do more para mahasiswa Teknik Mesin UMSU melakukan hal positif dengan membuat

suatu kegiatan mengasah ilmu pengetahuan di bidang mesin. Enginering Expo 2011 salah satu kegiatan akbar dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Mesin dan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dibarengi kegiatan lomba bagi para mahasiswa yang menguasai kompetensi keahlian di bidang teknik khususnya membubut dan pengelasan agar lebih

memahami kompetitornya dan menambah pengalaman sebelum terjun didunia kerja nantinya. Selain lomba tersebut mahasiswa juga mengadakan acara menarik lainnya diantaranya adalah service sepeda motor sebagai pengabdian terhadap masyarakat , pameran teknologi tepat guna hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan juga diadakan festival musik,

live musik dan lainnya. Kegiatan positif terus dilakukan para mahasiswa selalu didukung clasmild untuk kemajuan bersama, demikian dikatakan Sulianto selaku Branch manager Clasmild. Sementara Dimas Dwi Putra ketua panitia event Enginering Expo 2011 berterima kasih kepada Clasmild atas dukungan dan suksesnya acara ini, ujarnya menambahkan.(m19)

Black Eyed Peas Bantah Rumor Bubar Black Eyed Peas membantah rumor bahwa mereka bubar tetapi mengatakan sedang rehat dalam membuat musik bersama sementara waktu. “Kami tidak bubar,” ungkap Taboo anggota band itu seperti dikutip dari Reuters pada pesta peluncuran video game dancenya berjudul The Black Eyed Peas Experience. “Kami akan mengambil sedikit liburan kecil dan fokus pada hal-hal pribadi,” tambah Apl.de.ap, bernama asli Allan Lindo,Jr akan fokus pada tugasnya sebagai duta edukasi di Filipina. Will.i.am mengatakan dalam acara obrolan TV dipandu Ellen DeGeneres, dalam sebuah wawancara , bahwa band itu selalu memiliki dua lingkaran rekaman dan kemudian kami rehat. “Ketika kami rehat anda tahu, kami bekerja pada proyek sampingan dan menggeluti hal pribadi, kemudian kembali dan membuat musik yang indah,” ujar rapper itu. Black Eyed Peas akan

tampil dalam konser terakhir mereka sebelum rehat di Miami pada hari Rabu dan akan menggandeng Marc Anthony, Cee Lo Green, Flo Rida, Sean Kingston dan Jason Derulo. Empat anggota band semuanya memiliki sampingan pada proyek solo sebagai tambahan musik mereka, termasuk koleksi parfum dan sepatu, akting dan berbagi terhadap sesama, akan mereka fokuskan selama masa rehat mereka. Video game dance mereka di Xbox 360 kinect dan konsol Wii memungkinkan penggunannya mempelajari koreografi Black Eyed Peas sambil memantau kemajuannya yang terpantau di layar. “Saya ingin mereka mendapatkan kesenangan dengan memiliki game Black Eyed Peas di ruang keluarga mereka,” Ujar Taboo. Game itu juga merupakan sebuah materi latihan yang baik. “Kami mengalami obesitas pada

masa kanak -kanak, sehingga ini merupakan cara yang baik untuk orang agar

Black Eyed Peas/mp3.com berolah raga sambil bersenang-senang,” ujar sang penyanyi Fergie.(ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.