Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SENIN, Wage, 5 Oktober 2020/17 Shafar 1442 H
No: 26809 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Waspada/Ist
Waspada/Ist
TIGA pelaku pembobol rumah mewah yang beraksi siang bolong ditembak Polrestabes Medan.
LIMA remaja diduga genk motor yang diamankan.
3 Pembobol Rumah Mewah Ditembak
5 Remaja Diduga Genk Motor Diamankan
MEDAN (Waspada): Tiga anggota komplotan pencuri beraksi siang bolong di rumah mewah yang sudah beberapa kali melakukan kejahatannya, ditembak Reskrim Unit Jahtanras Polrestabes Medan. Tersangka MRN alias Ade, 31, warga Jl. Sakti Lubis Gang Bali Medan, LNK, 41, warga Jl. Irian Barat Medan, dan SK, 35, warga Desa Tiga Beringin, Tanah Karo. Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol
MEDAN (Waspada): Sebanyak lima remaja diduga anggota genk motor diamankan warga bersama anggota Babinsa dan perangkat Desa Kolam, Kec. Percut Seituan, Minggu (4/10) dinihari. Kelima anak baru gede (ABG) yang masih pelajar itu, diamankan warga karena diduga anggota genk motor. Selain kelimanya, warga ikut mengamankan sepedamotor, anak panah, gear sepedamotor, sebilah senjata tajam (sajam) jenis pedang, dan selembar bendera. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Umrah Resmi Dibuka Dengan Protokol Ketat
Langgar Prokes, Kasat Intelkam Polres Sergai Dicopot
MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Otoritas haji dan umrah Arab Saudi memulai kembali pelaksanaan umrah pada Minggu (4/10/2020). Rombongan pertama tiba di Masjidil Haram pada pukul 06.00 waktu setempat. Untuk menuju Masjidil Haram, para jamaah tak berangkat sendiri-sendiri, melainkan dikumpulkan terlebih dulu di beberapa lokasi dan mengikuti sejumlah protokol kesehatan yang sangat ketat untuk menekan penyebaran virus corona. Beberapa lokasi yang disiapkan, adalah Ajyad, Al Shisha, Al Gaza, dan Al Zahir. Dari lokasi tersebut, jamaah dibawa ke Masjidil Haram menggunakan bus dengan menerapkan protokol kesehatan yang
MEDAN (Waspada): Kasat Intelkam Polres Serdangbedagai AKP Bobi Vaski Pranata dicopot dari jabatannya, setelah video pesta pernikahannya viral di media sosial, kemarin. Dia dimutasi sebagai PamaYanma Polda Sumut. Informasi diperoleh, Minggu (4/10), mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin No. ST/924/X/KEP/ 2020 per tanggal 2 Oktober 2020. Dalam Surat Telegram itu, Kapolda Sumut mempercayakan jabatan Kanit Intelkam Polres Sergai kepada AKP Luhut Bapit Sihombing. Sebelumnya, AKP Luhut menjabat sebagai Kasat Intelkam di Polres Pakpak Bharat.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Haramain Info
KELOMPOK jamaah umrah gelombang pertama tiba di Masjidil Haram pada Minggu (4/10/2020) untuk beribadah dengan protocol kesehatan yang ketat. Otoritas haji dan umrah Arab Saudi memulai kembali pelaksanaan ibadah umrah setelah sebelumnya dihentikan sejak Maret lalu akibat pandemi Covid-19.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ratusan Calhaj Medan Batalkan Berangkat MEDAN (Waspada): Ratusan jamaah calon haji (Calhaj) asal Kota Medan, melakukan pembatalan keberangkatan haji.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Medan Dr. Impun Siregar mela-
lui Kasi Haji dan Umrah H. Eri Nopa MAP, Minggu (4/10). “Sejak bulan Januari hingga September ada 342 Calhaj yang
membatalkan keberangkatan,” ujar Eri Nopa. Dengan pembatalan itu, kata Eri Nopa, otomatis hilang
hak mereka untuk berangkat dan uang yang dimiliki jamaah akan dikembalikan sesuai ketentuan dan persyaratan yang
berlaku. Pendaftar Menurun Sementara terkait pendaftaran haji, menurut Eri Nopa,
sejak Januari sampai September, jumlah para pendaftar haji Lanjut ke hal A2 kol. 1
Medan Positif 5.684 MEDAN (Waspada): Data terkini konfirmasi (positif) virus Corona (Covid-19) di Kota Medan, Minggu (4/10), mencapai 5.684 kasus. Dari jumlah tersebut, di antaranya 3.565 orang telah dinyatakan sembuh, 1.874 orang masih menjalani isolasi perawatan, dan 245 orang meninggal dunia. Saat ini masih ada 1.874 warga yang menjalani perawatan karena positif Covid-19,” ujar Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc, Minggu (4/10). Lanjut ke hal A2 kol. 4
Positif Tembus 300 Ribu
Waspada/Surya Efendi
SEORANG kakek melihat petugas mengebumikan jenazah istrinya di TPU khusus Covid-19, di Kel. Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan, baru-baru ini.
Jangan Tuduh RS Perkaya Diri Kala Covid JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih mengatakan, rumah sakit sedang mengalami masa sulit bertarung dengan pandemi virus corona Covid-19, sehingga jangan dituduh bahwa RS memperkaya diri dari pasien Covid19. Pernyataan tersebut merupakan respons dari tudingan Kepala Staf Presiden Moeldoko yang mengatakan, banyak
rumah sakit mencari keuntungan dari kematian pasien Covid-19, salah satunya dengan memaksa pasien mengaku kena corona. Menurut Daeng, rumah sakit saat ini justru kesulitan beroperasional karena banyak klaim pembayaran pasien Covid-19 yang belum dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan. Padahal, pasien non Covid-19 juga menurun, sehingga biaya operasional juga ikut berkurang.
Al Bayan
Bahaya Penghasut & Fitnah Oleh: Dirja Hasibuan Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh (QS. al-Baqarah: 217)
“Jangan menuduh RS memperkaya diri, sekarang ambruk semua itu rumah sakit, karena kita fokus membantu saudara kita yang kena Covid, kedua pasien lain enggak berani ke RS. Ini harus klir masalahnya, kasihan RS, klaim masih belum dibayar, pasien yang lain turun, beban pelayanan untuk Covid luar biasa. Jadi kelimpungan RS ini,” kata Daeng saat dihubungi Lanjut ke hal A2 kol. 6
JAKARTA (Waspada): Penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia, terus mengalami peningkatan, belum terlihat melandai seperti yang diharapkan, bahkan telah menembus angka 300 ribu kasus positif. Dari data yang diunggah di situs kemkes.go.id, Minggu (4/ 10), ada penambahan 3.992 kasus, sehingga jumlah total 303.498 kasus. Dari jumlah tersebut, 228.453 di antaranya telah sembuh dan 11.151 orang meninggal dunia. Jumlah pasien yang sembuh bertambah 3,401 dari hari Lanjut ke hal A2 kol. 1
Covid-19 Di Dunia Kasus 35.204.131
Sembuh 26.184.579
Meninggal 1.039.056
Covid-19 Di Indonesia Kasus 303.498
Sembuh 228.453
Meninggal 11.151
Covid-19 Di Sumut Kasus 10.599
Sembuh 7.436
Meninggal 438
Covid-19 Di Aceh Kasus 4.992
Sembuh 3.012
Meninggal 194
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (4/10/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
CALON Bupati Sergai nomor urut 1 H Darma Wijaya didampinggi anggota DPRD Sergai Hotnauli Sinurat, Enriko Silalahi, Togar Situmorang bersama.masyarakat pendukung saat silaturahmi.di Kec.Sei Bamban, Sabtu (3/10) kemarin.
Giliran Masyarakat Sei Bamban Dukung DAMBAAN SEIBAMBAN (Waspada): Dukungan untuk Pasangan nomor urit 1 Calon Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya dan Calon Wakil Bupati Sergai H Adlin umar Yusri Tambunan (DAMBAAN) terus mengalir dari masyarakat di Kabupaten berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat . Kali ini giliran sejumlah Masyarakat Desa Sei Bamban dan Desa Gempolan, Kec.Sei Bamban yang berikrar siap
mendukung dan memenangkan pasangam DAMBAAN pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab.Sergai yang di geliar digelar serentak 9 Desember 2020 mendatang. Dukungan tersebut disampaikan tokoh Masyarakat Desa Sei Bamban dan Desa Gempolan saat menggelar pertemuan silaturahmi dengan pasangan DAMBAAN di Dusun XVII Desa Sei Bamban dan di Dusun III Desa Gempolan, Kec.
Mukminin Aisyah binti Abu Bakar Shiddiq, sebenarnya tak bisa disebut rumah, setidaknya
NABI Muhammad yang diutus untuk memerankan wahyu Allah SWT dan menjadi rujukan yang berlaku universal tidak terbatas dalam menghadapi fenomena ujaran kebencian di kala itu sebagai petunjuk umat untuk menyikapi fenomena ujaran kebencian. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Rep
REPLIKA rumah nabi di museum masjid nabawi. Rumah nabi hanya terbuat dari bat yang diletakan dengan lumpur dan beratap daun kurma. Luasnya hanya 3X4 meter.
hanya sebuah kamar atau sebuah rumah yang sangat mungil. Jadi bila ada yang mengesankan atau berpikir bila rasullah hidup bak raja-raja Romawi dan Persia ini adalah salah besar. Tak ada kemewahan di sana. Tak ada perabotan bersepuh emas dan perak atau pilar yang tinggi menjulang. Lalu seperti apa contoh rumah Rasullah yang pada masa kini replikanya adanya di museum Masjid Nabawi itu. Museum ini berada di sebelah kanan masjid tersebut. Kalau hari biasa, lazimnya museum ini dibuka pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 pagi sampai petang dengan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja
Rumah Rasulullah SAW Yang Mungil Dan Sederhana RUMAH Rasulullah Nabi Muhammad SAW, yang dihuni nabi bersama Ummul
Sei Bamban, Sabtu (3/10) kemarin. Perwakilan tokoh masyarakat Sei Bamban Benhard Sihotang mengatakan, bahwa masyarakat di Desa Sei Bamban saat ini sudah menentukan pilihan di Pilkada Sergai mendatang yakni dengan mendukung pasangan DAMBAAN, dukungan itu diberikan karena masyarakat sudah menginginkan
Acara TV Tak Senonoh
AP
PULUHAN ribu warga Israel mengabaikan perintah lockdown untuk berunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu turun dari jabatannya.
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Netanyahu TEL AVIV, Israel (Waspada): Puluhan ribu warga Israel berunjuk rasa di ratusan lokasi di berbagai penjuru negara itu. Mereka menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk turun dari jabatannya. Lanjut ke hal A2 kol. 4
SEBUAH acara TV bertajuk Ultra Strips Down di Denmark menjadi kontroversi karena menunjukkan orang dewasa dalam keadaan bugil di depan anak sekolah. Acara yang dipandu oleh Jannick Schow ini salah satu adegannya terdapat lima orang Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Selama masih membandel covid akan lama berakhir - He...he...he...
A2 Positif Tembus .... sebelumnya. Begitu pula jumlah pasien yang wafat. Mengalami penambahan 96 dari hari sebelumnya. Tes spesimen dilakukan terhadap 36.743. Masih menurut situs kemkes.go.id, jumlah pasien suspek di Indonesia 19.401 orang. Pemerintah terus mengimbau masyarakat, agar senantiasa mematuhi protokol pencegahan virus corona. Terutama dengan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan guna meminimalisir penularan. Presiden Jokowi bulan lalu sempat menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk menangani penyebaran virus corona di daerah-daerah dengan tingkat penularan yang tinggi. Lewat tenggat dua pekan sejak Luhut ditunjuk, kasus positif terus saja bertambah dalam jumlah besar. Jokowi belakangan menyebutkan, pemerintah saat ini mesti menemukan keseimbangan yang pas antara penyelamatan ekonomi dan kesehatan publik di era pandemi Covid-19. Jika ekonomi tidak dijaga, kata Jokowi, itu bisa mengorbankan masyarakat Indonesia yang terdampak secara perekonomian akibat pandemi. Meski demikian, Jokowi memastikan pemerintah tetap memprioritaskan kesehatan
Langgar Prokes, .... Sedangkan jabatan Kasat Intelkam Polres Pakpak Bharat dipercayakan kepada Iptu Yusri Darma Siregar, sebelumnya menjabat Kaurbinopsnal Sat Intelkam Polres Simalungun. Sebagaimana diketahui, pencopotan AKP Bobi Vaski Pranata sebagai Kasat Intelkam Polres Sergai, karena dianggap telah melanggar protokol kesehatan setelah menggelar resepsi pernikahan di salah satu gedung di Kab. Labuhanbatu, Sabtu
5 Pembobol .... Martuasah Tobing melalui Kanit Pidum Iptu ArdianYunnan Saputra kepada wartawan, Minggu (4/10) mengatakan, penangkapan terhadap pelaku kejahatan ini merupakan tindaklanjut dari laporan korban Dr Ronny, 58, warga Jl. Pinus Komplek Cemara Asri Desa Sampali, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, yang tertuang di Nomor: LP/2046/IX/2020/SPKT Percut, Tanggal 25 September 2020. “Dalam laporannya, barang berharga milik korban berupa sejumlah tas mewah, belasan jam tangan bermerek, HP, uang tunai, dan barang berharga lainnya raib digasak kawanan pencuri. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp500 juta lebih,” ujarnya. Petugas yang menerima laporan korban, kata Iptu Ardian, langsung melakukan cek TKP guna kepentingan penyelidikan. Dari rumah korban Tim Jatanras juga mengamankan rekaman CCTV. “Dari rekaman CCTV kita mengungkap identitas pelaku pencurian. Selasa (29/9) sekira pukul 01:00WIB, kita mendapat informasi 2 pelaku berinisial LCN dan MRN alias Ade sedang menginap di hotel Oyo Komplek MMTC Jl.William Iskandar, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan. Mendapatkan informasi tersebut personel bergerak menuju lokasi,” sebutnya. Setibanya di lokasi, petugas membekuk LCN dari kamar 102 dan MRN alias Ade dari kamar 110. Saat diinterogasi, kedua pelaku mengaku melakukan pencurian bersama SK. Kedua pelaku kemudian diboyong untuk pengembangan mencari keberadaan SK di rumah kontrakannya Desa Tualang Lingk. XI, Kec. Perbaungan, Serdang Bedagai. Setibanya di lokasi, petugas berhasil menciduk pelaku SK. “Sekira pukul 11.00WIB ketiga pelaku dibawa ke Jl. Surabaya Medan, untuk pengembangan mencari barang bukti sesuai keterangan LCN,” katanya. Dijelaskan Ardian, LCN melakukan perlawanan dan berusaha kabur, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan namun tak
Giliran Masyarakat .... perubahan dan Pembaharuan di Kabupaten Sergai. Dikatakan Benhard Sihotang, masyarakat Dusun XVII Desa Sei Bamban yang mayoritas petani maka yang sangat di butuhkan selain infrastruktur juga irigasi yang saat ini dinilai masih ada belum permanen, maka oleh sebab itu sesuai dengan pembaharuan dan perubahan merek sepakat untuk berubah dan siap mendukung dan memenangkan DAMBAAN menjadi Bupati di Sergai mendatang. Terpisah perwakilan tokoh Masyarakat Desa Gempolan Efan Sitanggang mengaku siap mendukung dan memenangkan Darma Wijaya dan H Adlin Tambunan di Pilkada 2020 mendatang. “ Jika pasangan DAMBAAN ini menang di Pilkada nanti masyarakat Desa Gempolan mengantungkan harapan, agar pasangan DAMBAAN memperhatikan pembangunan irigasi dan Jalan yang ada di Desa Desa Sei Bamban menuju Desa Gempolan”, haral Efan Sitanggang. Harapan mereka cuma satu lanjut Efan Sitanggang, yakni perhatikan irigasi dan jalan di Desa kami, karena mayoritas penduduk Desa ini adalah petani. mudah-mudahan, dengan ada-
Al Bayan .... Dalam sejarah Nabi SAW, Beliau menunjukkan respon yang berbeda terhadap beberapa kasus yang identik dengan penghinaan atau pelecehan, adakalanya beliau merespons dengan tegas disertai kecaman dan merespons dengan tenang dan bersabar. Pemahaman konteks riwayat sejarah Nabi saw tersebut menjadi satu alasan bahwa kajian terhadap hadis Nabi SAW terkait ujaran kebencian begitu penting dalam rangka mendapatkan keteladanan beliau dalam arti memahami makna ujaran kebencian dalam perspektif Nabi SAW, standar dan kriterianya, serta efek dan akibatnya. Selain itu, di sisi lain menunjukkan bahwa berbagai tuduhan mengarah kepada Nabi SAW yang dianggap justru mendukung ujaran kebencian dengan beberapa ungkapannya (misalnya hadis yang menafsirkan ayat terakhir surah alFatihah yang menyatakan bahwa orang Yahudi dimurkai dan orang Nasrani tersesat). Sebagian pihak menggunakan riwayat-riwayat yang terkesan mengandung unsur ujaran kebencian untuk mempertegas tuduhan tersebut. Perbuatan fitnah mendatangkan kerugian bagi orang yang menjadi korban. Fitnah juga menyebabkan keresahan, perselisihan, dan kerugian besar. Orang-orang menjadi saling membenci dan berprasangka, sehingga ketentraman dalam bermasyarakat terganggu. Padahal, tanda seorang muslim yang baik adalah tidak menyebabkan kerugian bagi sesama. Hukum menyebarkan fitnah ditetapkan Allah SWT. Hukum menyebarkan fitnah adalah haram. Menyebarkan kabar buruk, apalagi tidak benar,
Berita Utama publik sebagai hal utama. Tapi, pemerintah terus mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. “Jika kita mengorbankan ekonomi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Ini bukan opsi yang bisa kita ambil. Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas,” tutur Jokowi dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10). Selama tujuh bulan pandemi melanda Indonesia, menurut Jokowi, Indonesia selalu berupaya memperoleh dan menjaga keseimbangan melalui berbagai kebijakan. Kata dia, di kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal dua 2020 mencatat pertumbuhan negatif 5,3 persen, masih lebih terjaga dibanding negara-negara tetangga yang di antaranya Malaysia dengan minus 17,1 persen, Filipina dengan minus 16,5 persen, Singapura yang minus 13,2 persen, hingga Thailand yang minus 12,12 persen. Di tingkat global, Jokowi mengaku, banyak negara yang mengalami pertumbuhan negatif dengan angka yang jauh lebih besar. Di antaranya adalah India yang bertumbuh negatif 23,9 persen hingga Amerika Serikat dengan pertumbuhan negatif 9,5 persen. (cnni) (26/9). Pejabat di Mapoldasu mengatakan, saat ini Bidang Propam telah menangani kasus tersebut. Setelah dilakukan temuan itu, Propam Polda Sumut langsung melakukan pemanggilan. Menurut pejabat tersebut, oknum Polri jebolan Akpol itu dinilai melanggar maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19. (m10) diindahkan. Dengan terpaksa Tim Jahtanras memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. Setelah itu, LCN dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis. “Dari keterangan SK, sekira pukul 19:00 WIB petugas memboyong pelaku ke daerah Dusun Karang Sari, Kel. Paya Bakung, Kec. Hamparan Perak, untuk mencari barang bukti. Setibanya di lokasi SK justru mengelebui petugas dan berusaha melarikan diri. Petugas kembali melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. SK dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, lalu digelandang ke Mako,” tuturnya. Kata Ardian, sekira pukul 23:00 WIB, Tim Jahtanras membawa MRN alias Ade untuk pengembangan ke kawasan Kec. Medan Tembung. Pelaku saat itu melakukan perlawanan dan berusaha kabur, sehingga petugas kembali memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. Setelah itu pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, lalu kemudian digelandang ke Mako. “Dari hasil pemeriksaan, para pelaku juga sebelumnya melakukan pencurian di rumah mewah milik San Bestari, 51, warga Jl. Tomat, Kel. Darat, Kec. Medan Baru. Korban mengalami kerugian hingga Rp900 juta lebih. Selain itu para pelaku juga pernah membobol rumah mewah milik Rikim, 45, warga Jl. Bugis, Kec. Medan Area. Korban mengalami kerugian hingga seratusan juta rupiah akibat seluruh harta benda korban digasak para pelaku,” sebutnya. Menurut Ardian, pihaknya saat ini masih mengembangkan kasusnya untuk mencari lokasilokasi yang pernah menjadi korban dari aksi para pelaku. Hal itu dikarenakan para pelaku diduga lebih dari 5 kali melakukan aksi kejahatannya. “Dari tangan para pelaku kita menyita se-jumlah barang bukti di antaranya tas, jam me-wah, baju, celana, topi dan mobil minu bus yang digunakan para pelaku saat beraksi,” katanya.(m25) nya dukungan dari masyarakat Desa Gempolan ini, pasangan DAMBAAN bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sergai mendatang. Calon Bupati Sergai bomor Urut 1, H Darma Wijaya dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Sei Bamban dan Desa Gempolan. Darma Wijaya berjanji siap menampung aspirasi masyarakat Desa Sei Bamban dan Desa Gempolan . “ Inshaa Allah, jika kami terpilih nanti jadi Bupati danWakil Bupati Sergai, kami akan prioritas aspirasi masyarakat di sini. Karena kami juga mempunyai program terkait pembangunan infrastruktur dan pertanian terutama irigasi, selaras dengan visi misi pasangan DAMBAAN”, cetus H Darma Wijaya . Darma Wijaya dalam kesempatan tersebut juga berpesan kepada seluruh masyarakat Desa Sei Bamban dan Desa Gempolan agar Jangan lupa untuk selalu memakai masker, cuci tangan pakai sabun guna dan mencegah penyebaran Covid-19. Kegiatan silaturahmi.tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Gerindra Enriko Silalahi, Anggota DPRD Hanura Hotnauli Sinurat, Anggota DPRD PDI Perjuangan, Togar Situmorang. (a15/B) merupakan perbuatan yang dilarang Allah SWT. Prasangka terhadap sesama manusia adalah hal yang dilarang. Apalagi sampai menyebarkan kabar yang tidak benar tentang. “Hai orangorang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencaricari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya...” (QS. al-Hujurat: 12). Begitu buruknya dampak fitnah, Allah memperingatkan agar tidak terjebak di dalamnya. Allah SWT memerintahkan untuk teliti jika menerima kabar, terutama yang dibawa oleh orang fasik, kafir, dan munafik. Terlalu mempercayai kabar yang tidak benar akan membuat seseorang (atau suatu kaum) tertimpa musibah, yang akhirnya menyesal. “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu (QS. al-Hujurat: 6). Setiap Muslim hendaknya waspada terhadap gunjingan dan saling menasihati untuk meninggalka fitnah. Hal ini sebagai bentuk ketaatan terhadap Allah swt dan Rasul-Nya. Hendaknya berniat menutupi aib saudaranya dan tidak menyingkapkan aib mereka, karena gunjingan itu termasuk faktor kebencian, permusuhan, dan perpecahan. Semoga Allah menunjukkan kita kebaikan.
WASPADA Senin 5 Oktober 2020
Ratusan Calhaj .... mengalami penurunan. Dia memprediksi, hal ini terdampak dari pembatalan keberangkatan haji tahun ini atau sedang terjadinya pandemi Covid-19. “Prokes tetap kita laksanakan sesuai ketentuan. Tamu yang datang harus menggunakan masker, harus mencuci tangan, dan menjaga jarak saat pendaftaran,” tuturnya. Namun begitu, sebut dia, Calhaj yang mendaftar sebanyak 2.238 orang sejak Januari hingga September. Mengalami penurunan setiap bulan,” kata Eri Nopa. Menurut Eri Nopa, masa pandemi Covid-19, sistem pendaftaran haji juga tidak rumit. Sebab, sejumlah proses tidak diberlakukan saat ini. “Saat mendaftar, tidak lagi menggunakan foto dan biometrik. Sehingga pengisian data langsung manual. Jadi jamaah cukup setor Rp25 juta ke bank yang dipilih, kemudian mendapatkan nomor validasi yang dibawa ke Kemenag Bagian Haji untuk mengisi data dan menginput data, agar dapat Surat Pendaftaran Pergi Haji dan No Porsi. Jadi lebih simpel urusanya,” sebut Eri Nopa sembari menambahkan, pendaftar terbuka bagi berusia 12 tahun. 18 Tahun Pada kesempatan itu, Eri Nopa mengatakan, masa tunggu bagi Calhaj yang mendaftar hingga awal Oktober mencapai 18 tahun. “Sumut masa tunggunya 18 tahun. Tapi daerah lain seperti Kalimantan Selatan mencapai 34 tahun dan Sulawesi Selatan mencapai 35 tahun. Sedangkan untuk Provinsi Aceh mencapai 29 tahun. “Calhaj Sumut yang tercatat 147.63 orang dengan masa tunggu 18 tahun,” tuturnya. (m22)
Medan Positif .... Sehari sebelumnya, kata Edwin, yang dirawat 1.835 orang, berarti bertambah 39 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 57 orang. “Sehari sebelumnya tercatat 3.508 orang, hari ini menjadi 3.565 orang telah dinyatakan sembuh,” sebutnya. Untuk pasien suspek, menurut Edwin, 7.705 kasus. Dari jumlah tersebut, di antaranya 398 orang masih dirawat, 196 orang meninggal dunia, dan 7.111 orang telah dibenarkan pulang. Pada kesempatan itu, Edwin kembali mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi protokol Covid-19. “Virus Corona tersebut masih ada dan terus menyebar bila masyarakat tidak disiplin. Marilah mengenakan masker bila keluar rumah, jaga jarak, sering membasuh tangan dengan sabun, istirahat cukup, olah raga, dan konsumsi makanan bergizi,” tuturnya. Sementara untuk update Covid-19 Sumut, 4 Oktober 2020, positif Covid-19 sebanyak 10.682 kasus, sembuh 7.546 orang, dan meninggal dunia 442 orang. (m29)
Puluhan Ribu .... Dilansir AFP, Minggu (4/10/2020), demonstran mengabaikan larangan pemerintah untuk menggelar unjuk rasa besar terpusat. Pemerintah Israel menerapkan larangan tersebut sebagai bagian dari langkah menahan laju penyebaran virus corona. Setiap pekan dalam tiga bulan terakhir, pengunjuk rasa Israel berkumpul di depan kediaman perdana menteri di Yerusalem. Pengunjuk rasa menuntut Netanyahu mundur setelah penguasa lama itu menerapkan karantina nasional kedua untuk memutus rantai penularan virus corona. Pada pekan ini pemerintah Israel meloloskan aturan yang hanya mengizinkan demonstran untuk berunjuk rasa satu kilometer dari rumahnya. Netanyahu mengatakan larangan itu didorong atas kekhawatiran terhadap virus corona. Pengunjuk rasa menuduhnya sengaja memperketat peraturan untuk membungkam aspirasi mereka. Laman Voice of America (VoA) melaporkan penyelenggara unjuk rasa mengatakan ada lebih 1.000 demonstrasi yang digelar di Israel. Unjuk rasa terbesar digelar di Alun-alun Habima di Tel Aviv. Dalam demonstrasi yang dihadiri ratusan orang itu pengunjuk rasa meniup terompet, memukul drum, dan meneriakkan slogan anti-pemerintah. Salah satu spanduk unjuk rasa bertuliskan ‘kediktatoran, didukung oleh corona’. Puluhan polisi anti huru-hara berjaga di belakang penghalang besi. Sejumlah orang ditangkap sementara 200 orang berkumpul di depan rumah Netanyahu di Yerusalem. Pengunjuk rasa mengatakan Netanyahu harusnya tidak menjabat sebagai perdana menteri ketika ia didakwa atas tuduhan korupsi. Para demonstran juga menuduhnya gagal mengatasi krisis pandemi virus corona yang telah menghancurkan perekonomian negeri itu. Sebagian besar pengunjuk rasa adalah pemuda-pemudi yang kehilangan pekerjaan selama pandemi. Media Israel melaporkan ada sejumlah serangan terhadap pengunjuk rasa yang terjadi di beberapa lokasi. Termasuk pemukulan yang membuat perempuan berusia 57 tahun berlumuran darah. (afp/voa/m11)
Rumah Rasulullah .... dijeda setiap kali tiba waktu shalat. Kamar atau bilik nabi itu, posisinya berada di tenggara Masjid Nabawi. Letaknya adalah di makam Rasullah yang setiap waktu ramai dikunjungi jamaah. Kamar ini dibangun bersamaan dengan pembangunan Masjid Nabawi. Bahan bakunya terdiri dari tanah liat, batu bata, dan pelepah kurma, lalu ditutup dengan kain bulu hewan. Luasnya tidak lebih dari 3,5 x 5 meter. Pintunya terbuat dari kayu jinten saru (Juniperus Communis) atau jati yang menjadi jalan menuju Raudhah di dalam masjid. Rasulullah wafat dan dimakamkan di arah kiblat kamar ini. Setelah itu, bagian utara kamar ini menjadi tempat tinggal Aisyah. Saking mungilnya, karena dalam sebuah riwayat, kaki Rasullah sering terjulur ke luar dari dalam kamar itu. Dan kadang pula nabi Muhammad sering tidur di depan pintunya. Mengapa? Ini karena ketika pulang di malam hari Rasullah sering mendapat Aisyah yang sudah tidur. Maka, Nabi tak mau membangunkannya dan memilih tidur di depan pintu. Ketika wafat, Abu Bakar dimakamkan di samping Rasulullah dengan jarak 1 hasta. Posisi kepalanya sejajar dengan pundak Rasulullah. Ketika Umar bin Khattab wafat, dia dimakamkan di dekat Abu Bakar dengan jarak 1 hasta. Posisi kepalanya sejajar dengan pundak Abu Bakar. Saat itu, bagian utara masih terus menjadi tempat tinggal Aisyah hingga akhir hayatnya. Ketika Aisyah wafat, dia dimakamkan di Baqi’. Setelah itu, tak ada lagi yang menghuni kamar Rasulullah. (rep/m11)
Ada-ada Saja .... dewasa telanjang. Peserta, anak-anak berusia 11-13 tahun, kemudian bakal bertanya mengenai hal apa pun mengenai tubuh mereka untuk mempromosikan body positivity. Beberapa pertanyaan yang muncul seperti “pada umur berapa tumbuh rambut di tubuh bagian bawah?” atau “Apakah Anda puas dengan tubuh Anda?” Schow kemudian memberikan penjelasan ketika acara TV itu menjadi kontroversi di luar Eropa setelah memperoleh popularitas. “Tetapi ini tidak ada kaitannya dengan seks. Ini hanyalah cara melihat tubuh secara alamiah, melalui pandangan anak,” papar dia. Schow berkata, sekitar 90 persen tubuh yang berseliweran di media sosial sangatlah sempurna. Namun bukan seperti itu kebenarannya. “Kita jelas mempunyai lemak berlebih, jerawat, atau rambut. Jadi di usia sedini mungkin, kami akan mengenalkannya ke anak supaya mereka menerima,” kata dia. Dalam salah satu episode mengenai rambut dan kulit, salah satu model, Ule, mengungkapkan mengapa dia ingin ikut ambil bagian. Perempuan berusia 76 tahun tersebut mengatakan, kebanyakan orang di Instagram maupun Facebook adalah seorang model kelas tinggi. “Sementara kami yang tampil di sini mempunyai tubuh rata-rata. Jadi saya berharap melihat dan menerima apa pun tubuh kalian,” paparnya. Dilansir Metro Minggu (20/9/2020), Ultra Strips Down memenangkan program terbaik anak dalam Festival Film Denmark pada 2019. Politisi sayap kanan dari Partai Rakyat Denmark, Peter Skaarup, berujar adalah terlalu dini bagi mereka untuk langsung mempelajari kelamin lawan jenis. “Mereka harus mempelajarinya di waktu yang tepat. Jadi tak ditampilkan secara vulgar melalui kanal anak,” jelasnya. (metro/m11)
Waspada/Ist
CALON Wali Kota Medan Akhyar Nasution usai melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Misbah.
Akhyar Nasution Ajak Umat Kembali Ke Masjid MEDAN (Waspada): Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution, bersama Aliansi Masyarakat Pecinta Masjid mengajak umat muslim untuk kembali ke masjid. Selain memakmurkan masjid, umat juga diminta terus berdoa, agar wabah Covid-19 ini segera berakhir. Ajakan itu disampaikan Akhyar Nasution, usai melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Misbah, Jl. Langgar, Kec. Medan Denai, Minggu (4/ 10). Dia juga mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan tidak pernah melarang pelaksanaan shalat di masjid, saat wabah Covid-19 pertama kali muncul. “Saya juga mengatakan kepada kita semua, bahwa saat ini sedang beredar isu adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Medan, itu hoax. Selama saya memimpin Kota Medan, insya Allah, tidak akan dilakukan PSBB,” terangnya. Menurut Akhyar, tidak
adanya PSBB di Kota Medan, dikarenakan jika itu terjadi dampaknya akan sangat terasa buat masyarakat. Maka dari itu, bagi warga yang suspect, pemerintah sudah siapkan rumah karantina. “Kalau dilakukan PSBB, kita tidak bisa ke mana-mana. Marilah kita menyikapi wabah ini dengan bijak. Maka dari itu, Aliansi Masyarakat Pencinta Masjid mengajak kita semua untuk kembali ke masjid dan berdoa, karena wabah ini kita engak tahu kapan berakhir,” jelasnya. Sulit Dilakukan Hal senada juga disampaikan Ketua Aliansi Masyarakat Pecinta Masjid Ustadz Heriansyah. Dia menyampaikan, wabah Covid-19 ini telah mendegradasi jamaah di masjid-masjid. Untuk memulihkannya dirasa Heriansyah, sulit untuk dilakukan. “Oleh karena itu, Aliansi ini
Jangan Tuduh .... melalui telepon, Minggu (4/10). Dia justru mempertanyakan, bagaimana mekanisme pemalsuan data pasien Covid-19 yang dimaksud Moeldoko. Sebab sangat sulit untuk memalsukan data pasien Covid-19, karena harus dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Ditambah lagi, rumah sakit mengikuti petunjuk teknis (juknis) pembayaran klaim pasien Covid-19 yang diatur oleh Kemenkes. Pedoman tersebut, diatur dalam Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/446/2020 tentang juknis klaim penggantian biaya pelayanan pasien penyakit infeksi emerging tertentu bagi RS yang menyelenggarakan pelayanan Covid-19. Dalam juknis tersebut, juga dijelaskan bahwa hanya biaya perawatan Covid-19 yang ditanggung oleh pemerintah meski pasien tersebut meru-
Umroh Resmi .... ketat, seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA). Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, menyebut pelaksanaan umrah dalam satu hari dibagi dalam empat waktu atau gelombang. Dalam satu gelombang, ada 1.500 jamaah menunaikan ibadah umrah. Otoritas Arab Saudi telah mengeluaarkan izin bagi 108.041 pemohonan umrah yang mendaftar melalui aplikasi I’tamarna, terhitung sejak pendafaran umrah melalui aplikasi dibuka pada 27 September hingga 1 Oktober 2020. Kementerian Haji dan Umrah menyatakan, dari total izin yang dikeluarkan, 42.873 di antarnya diperuntukkan bagi warga negara Saudi dan sisanya, 65.128, untuk ekspatriat dari berbagai negara. Pada 1 jam pertama peluncuran, aplikasi sudah menerima sekitar 16.000 pendaftaran. Sementara itu total pemohon yang mendaftar pada pekan pertama peluncuran I’tamarna mencapai 309.686 orang, sebanyak 224.929 di antaranya merupakan pemohon dan 84.757 pendamping. Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah merampungkan
5 Remaja .... Informasi diperoleh, kelima remaja tersebut diamankan saat melintas di Desa Kolam, sambil mengeber-geber sepedamotor, sekira pukul 03:00 Wib. Warga yang merasa resah dengan aksi kelompok remaja diduga anggota genk motor itu, langsung menghubungi Kadus dan anggota Babinsa setempat. Tidak berapa lama kelimanya terjaring. Setelah diamankan, Kadus (Kepala Dusin) 6 Desa Kolam, Kec. Percut Seituan, Lilik Sukarna bersama anggota Babinsa Desa Serka Sukarno menghubungi Polsek Percut Seituan. Tidak berapa lama, Kanit Reskrim Iptu JH Panjaitan ke lokasi. Kelimanya masing-masing berinisial RDA, 14, warga Marelan Pasar 4 Barat, SPF, 14, warga Desa Tanjung Rejo, Kec. Percut Seituan, F, 15, warga Marelan Pasar 2 Barat, dan DSR, 17, warga Asrama Widuri, dan PD, 14, warga Jl. Karya Jaya. Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja SIk, membenarkan kelima remaja diduga genk motor sudah diamankan. “Kita juga menyita barang bukti berupa 2 unit sepedamotor jenis Yamaha Scorpio BK 2663 OT dan Yamaha Nmax BK 2855 AIG, sebilah pedang, gear sepedamotor, anak panah, dan bendera berwarna hitam merah putih, Mereka masih kita proses,” tutur AKP Ricky. (m25)
hadir untuk mengajak umat muslim kembali meramaikan masjid, dan bersama mengetuk pintu langit agar wabah ini segera berakhir,” harapnya. Heriansyah juga menerangkan, aliansi ini sengaja menggandeng Akhyar Nasution untuk bersama-sama bergabung dalam Aliansi Masyarakat Pecinta Masjid. Sebab, bersama dengan orang yang memiliki kekuasaan, tentu akan lebih mudah dalam menyiarkan agama. Ditegaskannya, orang beriman itu ibarat ikan dengan air. Bagaimana pun airnya, ikan tetap berada di air. Bahkan, jika ada ikan yang bodoh, dia tidak pernah meninggalkan air. Begitu juga umat muslim. Bagaimanpun kondisi hidup ini, dia tidak akan pernah meninggalkan masjid. ”Marilah kita kembali ke masjid, namun sekali lagi kita tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan,” sebut Heriansyah. (h01)
pakan komorbid, komplikasi, atau co-insidens. Sementara biaya perawatan untuk merawat gejala komorbid, komplikasi, dan co-insindens di luar pembiayaan Covid-19. Tanggungan biaya ini bisa dibayarkan oleh asuransi kepesertaan pasien atau dibayarkan mandiri oleh keluarga. Daeng mengatakan, amat sulit meng-Covidkan pasien agar klaim bisa cair. Pertama, pasien positif atau negatif harus dibuktikan dengan hasil laboratorium, lalu ada verifikator dari BPJS di rumah sakit yang memberikan keputusan terkait persetujuan klaim. Sementara itu, Sekjen Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Iing Ichsan Hanafi, juga merespon tudingan bahwa rumah sakit dan tenaga medis mencari untung saat pandemi Covid-19. Menurutnya rumah sakit selama ini telah mengikuti pedoman dari Kemenkes terkait klaim pasien Covid-19. (cnni) persiapan untuk menerima jamaah. Berbekal pengalaman pelaksanaan haji, kepresidenan menerapkan tindakan pencegahan tertinggi, bekerja sama dengan otoritas berwenang seperti kementerian kesehatan. Kepresidenan juga merekrut sedikitnya 1.000 staf untuk mengawal jamaah dalam melaksanakan setiap prosesi umrah di Masjidil Haram. Masjidil Haram dibersihkan 10 kali sehari sebelum dan sesudah rombongan umrah tiba. Selain itu toilet dibersihkan 6 kali sehari, demikian pula dengan karpet, tempat air Zamzam, serta semua kendaraan. Selain itu kamera pendeteksi suhu tubuh dipasang di berbagai tempat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Seperti diberitakan sebelumnya, untuk tahap pertama ada 6.000 jamaah yang melaksanakan umrah setiap hari. Mereka dibagi dalam beberapa gelombang sampai merampungkan seluruh prosesi. Berbeda dengan pelaksanaan haji yang membutuhkan waktu berhari-hari, ibadah umrah bisa diselesaikan dalam hitungan jam. Arab Saudi memulai pelaksanaan umrah setelah sebelumnya dihentikan sejak Maret lalu akibat pandemi Covid-19. (spa/Saudi gazette/m11)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Senin 5 Oktober 2020
Makroekonomi
A3
Armin Nasution
Dari Sepeda Jadi Bunga (Kita Ini Suka Musiman) KETIKA virus corona atau covid 19 merebak di Indonesia, berbagai anjuran hidup sehat mengemuka. Segala upaya dilakukan menanamkan pola hidup sehat termasuk olahraga dan menjaga imun tubuh. Karena anjuran itu pula akhirnya kita pun berlomba-lomba untuk ‘kelihatan’ berolahraga. Termasuk yang begitu trend selama lima bulan terakhir. Apalagi kalau bukan sepeda. Yups, sepeda jadi primadona. Harga unit dan spare part nya pun jadi ‘gila-gilaan’. Karena itu pula teman-teman yang punya toko sepeda jadi tuan takur yang tiba-tiba menjadi sombong. Kira-kira begini. Sebelum semua orang naik sepeda, saya punya langganan tiga toko sepeda besar di Medan. Bagi saya mereka mereka cukup akrab. Bahkan sebelum hampir semua orang membeli sepeda, mereka minimal sekali seminggu menawarkan produk barunya, atau spare partnya untuk diupgrade. Kebetulan memang saya punya MTB dan roadbike. Pola tersebut terjadi zaman sepeda belum booming. Setelah pasaran ramai dan mereka jadi idola publik, pola komunikasinya berubah. Dulu mereka yang menawarkan dan telepon. Sekarang? Saya yang menghubungi dan mengiriman pesan WA pun tak direspon. Sakitnya,WA kita dicentang biru tanda sudah dibaca tapi tak dibalas. Sombong betul. Nah trend sepeda memang masih tetap ada tapi kelihatannya mulai berkurang. Saya lagi menunggu-nunggu mereka kembali promo dan menawar-nawarkan barangnya, biar gantian untuk tak meresponnya. Apalagi memang banyak memprediksi sepeda hanya booming musiman. Kelak juga akan berganti. Betul. Dari trend sepeda kini kita mulai lihat para penjual bunga menuai panen. Aduh, dalam hati saya kembali berfikir, apalagi ini. Sejujurnya sekira tahun 2010 pun beberapa jenis bunga seperti aglonema sudah trend. Termasuk aglonema bidadari atau moonlight. Sekira satu bulan terakhir hobi bunga kembali marak. Coba perhatikan para penjual bunga dan tanaman di sekitar Jl. Amir Hamzah, atau sampai ke Tanjung Morawa mulai dipadati penghobi bunga, bahkan diburu keluar kota. Atau coba saja browsing bunga apa paling trend dan mahal. Akan muncul nama bunga janda bolong yang tiap lembar daunnya berharga juta-an rupiah. Kemudian jenis bunga lain pun naik pamor. Harga bunga kini tinggi. Dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan. Sepertinya hobi ini juga bagian dari keinginan warga untuk tetap
Antara
di rumah dan menanam bunga. Karena pandemi juga belum tahu kapan akan berlalu sehingga dengan bunga bisa menyalurkan hobi yang kemudian punya nilai ekonomi. Hobi bunga setidaknya menahan orang untuk tidak keluar rumah. Atau malah berburu ke kebun-kebun bunga. Tapi sepertinya masih lebih menjanjikan bunga daripada sepeda. Ketika banyak warga, hobi sepeda dan berkerumun, kita jadi bahan lelucon. Lihat cara warga Indonesia mencegah covid-19, mereka gowes bareng dan ramai-ramai. Sarkas dan menyindir. Faktanya memang hobi yang sebenarnya bisa menghasilkan untung berlipat selalu musiman. Ingat misalnya bagaimana dulu batu bacan atau batu cincin jadi primadona. Sampai harganya puluhan juta rupiah. Bahkan ada yang sampai tak bersedia ditukar dengan satu unit mobil second. Sekarang coba tawarkan batu cincin yang dulu mahal itu, mungkin seratusan ribu rupiah pun tak ada yang minat. Saat ramai, sampai ada orang yang setiap jarinya punya batu cincin. Dulu gerai dan toko penjualan batu cincin bertabur dimana-mana. Sekarang? Padam. Misteri pencarian batu cincin ini pun dulunya sempat bikin geleng-geleng kepala. Sampai ada orang yang mencarinya ke tengah hutan atau ke dasar sungai. Kemudian batu dipecah, diolah kemudian jadi batu cincin dan dijual mahal. Pun dengan bunga daun janda bolong itu akan dicari sampai melewati antar kota antar provinsi. Uniknya daun bolong, harganya mahal. Bagaimana kalau daunnya tak bolong? Tapi kata pecinta bunga, yang bolong yang mahal. Aneh juga. Lalu setelah sepeda dan bunga jadi trend apalagi sesudahnya? Mungkinkah kuda pun akan ikut jadi hobi musiman yang menjanjikan? Yang pasti ambil posisimu di skenario musiman tersebut, jadi penjual atau penonton saja.
Pemerintah Mulai Vaksinasi Covid-19 Ke 160 Juta Orang Bertahap JAKARTA (Waspada): Pemerintah akan memulai memberikan vaksinasi Covid-19 kepada 160 juta orang secara bertahap, dengan kebutuhan dana sekitar Rp 320 – Rp370 triliun mulai kuartal ke IV tahun 2020. Rinciannya, di kuartal IV - 2020 akan diberikan kepada 36 juta vaksinasi. Kemudian di kuartal I - 2021 sebanyak 75 juta vaksinasi, di kuartal II - 2021 sebanyak 105 juta vaksinasi dan pada kuartal III - 2021 sebanyak 80 juta vaksinasi dan pada kuartal IV tahun 2021 sebanyak 80 juta vaksinasi. “Untuk pemberian vaksinasi kita lakukan secara bertahap, rencananya akan diberikan kepada 160 juta orang,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat koordinasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) secara virtual di Jakarta, akhir pekan. Target vaksinasi ini akan diberikan pada masyarakat yang usainya produktif antara 19 sampai 59 tahun. Untuk teknisnya saat ini tengah disusun road map untuk pelaksanaan immunasi tersebut. “Vaksinasi ini nantinya akan diutamakan
kepada garda terdepan seperti tim dokter, perawat, tenaga medis, TNI/Polri, Satpol PP dan juga para pasien,” ujar Menko. Gerakan vaksinasi ini akan melibatkan 10.140 puskesmas, 2877 rumah sakit dan baik milik pemerintah dan kementerian, RS TNI, RS Polri dan pemerintah daerah serta swasta juga 49 KKP di wilayah masing masing, sementara pemerintah akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM). Nantinya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menerbitkan surat edaran terkait logistik, baik untuk penyimpanan dan distribusi serta pelatihan. Kemenkes juga akan keluarkan edaran berdasarkan rekomendasi dari BPKP untuk tes swap tes PCR maksimal harganya Rp900 ribu. Sementara itu penyerapan anggaran PEN sudah mencapai 46,5 persen. Secara rinci untuk kesehatan 21,92 persen , perlindungan sosial 77 persen atau Rp160,7 triliun, untuk sektoral 21 persen atau sekitar Rp26,1 triliun dari Rp106,5 triliun. (J03/C)
Mau Riding Off Road, Ini Tipsnya
WR 155 R menjadi pilihan yang pas untuk menemani pecinta adventure Tanah Air. Agar pengalaman berkendara bersamaWR 155 R lebih menyenangkan lagi baik di jalur on road maupun off road, terlebih buat pemula yang tertarik menjadikan WR 155 R sebagai teman berkendara harian maupun mengeksplorasi hobi, Yamaha Riding Academy (YRA) punya beberapa tips awal saat ingin riding motor “The Real Adventure Partner” ini. “Yamaha Riding Academy memiliki panduan teknik riding yang tepat bagi konsumen yang saat ini makin suka mengendaraiWR 155 R. Kami memberikan informasi ini agar konsumen kian menikmati riding di jalur on road maupun ketika fun adventure di jalur terabas,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relations PTYamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Dengan menerapkan tips berkendara WR 155 R yang diberikanYamaha ini, akan membantu Anda untuk lebih mudah memahami cara riding yang tepat, serta merasakan pengalaman berkendara yang berbeda dan lebih percaya diri. Saat akan naik sepeda motor : Posisi pengendara di sebelah kiri motor karena lebih memudahkan, lalu melepaskan standar samping. Posisikan handle / stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak. Saat akan berhenti : Saat berhenti pastikan di tanah rata atau gundukan supaya menjaga keseimbangan motor. Posisi motor pada gear 1 dan lever kopling ditarik agar mesin motor tidak mati sehingga memudahkan untuk menjalankan motor kembali. Gunakan kaki kiri untuk menapak ke jalan saat akan berhenti dan motor jalan
REALISASI PENYALURAN BANPRES
Lalu setelah sepeda dan bunga jadi trend apalagi sesudahnya? Mungkinkah kuda pun akan ikut jadi hobi musiman yang menjanjikan? Yang pasti ambil posisimu di skenario musiman tersebut, jadi penjual atau penonton saja.
kembali. Saat akan turun dari sepeda motor : Gunakan gear 1 (di jalan tidak rata) agar motor tidak bergerak, netralkan gear (di jalan rata). Matikan mesin motor. Handle / stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak. Pengendara turun ke sebelah kiri motor. Saat berbelok : Arah pandangan ke arah tujuan berikutnya supaya fokus ke jalur yang akan dituju dan mengetahui kondisi di jalur tersebut. Atur power motor dengan pengoperasian gas yang halus agar ban tidak selip. Posisi badan melawan kemiringan motor (lean out) dan duduk agak maju agar mudah memegang handle. Posisi kaki mendekap tangki motor (bagian luar tikungan) dan bagian kaki lainnya (bagian dalam tikungan) diluruskan agar keseimbangan motor tetap terjaga. Jika belum mengenal jalur dengan baik, gunakan kecepatan rendah atau yang aman agar tetap safety. Demikian tips awal mengendarai WR 155 R saat akan naik motor itu, ketika akan berhenti serta turun dari motor dan berbelok. Jika dapat menerapkan dengan benar maka selanjutnya akan lebih piawai lagi untuk enjoy riding motor ini di segala medan. Adapun jika mengalami situasi jatuh dari motor WR 155 R, pengendara dapat melepaskan motor jika akan jatuh. Lalu sebaiknya menunggu teman atau orang lain yang dapat membantu mendirikan kembali motor, lakukan pengecekan kembali kondisi motor sebelum melanjutkan berkendara. Serta tidak disarankan melakukan aktivitas terabas sendirian untuk menghindari bahaya misalnya motor jatuh dan cedera. (Rel)
Pekerja mengangkut telur burung puyuh di tempat peternakan Sungai Duren, Jambi Luar Kota, Muarojambi, Jambi, Minggu (4/10). Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menyatakan realisasi penyaluran Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk UMKM senilai Rp2,4 juta per UKM hingga 21 September 2020 mencapai 5.909.647 usaha mikro atau sekitar 64,50 persen.
Pesangon Maksimal 25 Kali Gaji JAKARTA (Waspada) : Kesepakatan Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Omnibus Law tentang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) terkait ketentuan ketenagakerjaan berubah seketika di ujung pengesahan RUU Ciptaker pada tingkat I di Badan Legilasi (Baleg) DPR berasama dengan pemerintah. Selain soal ketentuan upah minimum kabupaten/kota, pemerintah juga mengubah soal ketentuan pesangon yang awalnya di sepakati dalam Panja maksimal tetap 32 kali dengan skema, 23 dari pengusaha dan 9 kali pemerintah. Pemerintah masih merasa keberatan sehingga dipangkas menjadi maksimal 25 kali gaji. “Terkait dengan besaran pesangon juga diusulkan oleh pemerintah untuk dibahas kembalu namun sebelum kita memutuskan. Kita perlu mendengar penjelasan pemerintah,” kata Ketua Panja RUU Ciptaker Supratman Andi Agtas dalam rapat pembahasan terakhir, Sabtu (3/10) yang dikutip, Minggu (4/10). Staf Khusus Kemenko Perekonomian Elen Setiadi menjelaskan, memang sebagaimana penjelasan di awal pada waktu pembahasan pihaknya mencoba menyepakati persoalan pesangon bahwa yang menjadi beban dalam pelaku saha itu
adalah jumlah hitungan maksimalnya yakni 32 dengan skema 23 dari pengusaha ditambah 9 dari progran Jaminan Kehilangan Pekerja (JKP). “Namun dalam perkembangan dan memperhatikan kondisi saat ini, bebannya dihitung ulang. Perhitungan sebagai berikut, yang menjadi pelaku usaha atau pemberi kerja maksimal 19 kali ditambah 6 kali JKP, jaminan kehilangan pekerjaan yang dilakukan pengelolaannya olen pemerintah oleh PT BJKP,” kata Elen di kesempatan sama. Menurut Elen, melalui konsepsi ini pihaknya ingin ada kepastian bahwa setiap hak-hak pekerja atau buruh sebagai akibat PHK tetap diterima oleh pekerja atau buruh yang selama ini memang secara nominal tinggi, dan tidak banyak pemberi kerja yang memberikan jumlah pesangon setinggi itu dan hanya 7% yang taat. “Karena itu, kami ingat betul, program pesangon PHK betul-betul bisa diakukan lewat program JKP yang dikelola pemerintah, bahwa pelaku usaha tetap bisa memberikan PHK pesangonnya sesuai dengan yang kita harapkan, seolah ada pengurangan nilai tapi yang terjadi adalah kepastian pemberian PHK pesangon,” paparnya.
Penjualan Mobil Dan Ritel Jadi Indikator Pelemahan Ekonomi JAKARTA (Waspada) : Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 mencapai minus 2,9 hingga minus 1,0 persen. Dengan demikian, untuk keseluruhan tahun pertumbuhan ekonomi akan mencapai minus 1,7 sampai minus 0,6 persen. VP Economist Bank Permata, Josua Pardede memahami kontraksi pertumbuhan ekonomi memang masih akan berlanjut di kuartal III-2020. Hal itu terindikasi dari banyak indikator yang belum mencapai tingkat seperti sebelum pandemi. “Beberapa indikator tersebut di antaranya ialah inflasi, penjualan mobil, dan penjualan ritel,” kata Josua, Minggu (4/10). Dia menyebut inflasi inti pada bulan Agustus masih mengalami perlambatan hingga hanya bertumbuh sebesar 2,07 persen. Sementara penjualan mobil dan ritel masih mengalami kontraksi sebesar 71,67 persen dan 12,28 persen. Secara nominal, baik penjualan mobil dan ritel sebenarnya sudah mengalami peningkatan dibandingkan awal masa pandemi, namun secara umum, tingkat penjualannya masih berada jauh di bawah sebelum pandemi. Dari sisi investasi, PMI Indonesia sudah mencapai 50,8, atau berada di level ekspansi, namun, indikator lainnya seperti impor bahan baku dan barang modal, masih menunjukkan adanya kontraksi dibandingkan tahun lalu. Dia menuturkan, perekonomian Indonesia ke depan akan bergantung pada penemuan vaksin dan bagaimana pemerintah dapat menyediakannya bagi masyarakat. Hal ini disebabkan bahwa apabila belum ada vaksin, maka perilaku konsumsi masyarakat belum akan pulih ke kondisi sebelum Covid-19, yang kemudian akan menghambat pemulihan perekonomian. (mc)
Kemudian, Supratman menjelaskan bahwa perubahan dari 32 kali dengan skema 23 dari pemberi kerja dan 9 kali dari pemer intah lalu diubah menjadi 25 kali dengan skema 19 kali dari pemberi kerja dan 6 kali dari pemerintah lewat JKP karena melihat realitas yang ada. “Oleh karena itu, saya minta persetujuan kepada fraksi-fraksi apakah dengan komposisi ini dengan realitas di lapangan, apakah benar bisa disetujui?,” tanya politikus Gerindra itu. Lalu, anggota Fraksi PKS Ledia Hanifa Amalia menegaskan bahwa pihaknya belum busa menyetujui permintaan itu. PKS merasa perlu meminta data lengkapnya, berapa lama masa bekerja dari para pekerjanya yang kemudian di-PHK, PKS perlu melihat proporsi besarnya pada tahun ke berapa. Ini bukan hanya dari sisi pengusaha saja karena ini besaran maksimal yang didapat pekerja. “Kita harus clear, berapa tahun masa kerja di Indonesia,
berapa lama masa kerja yang di-PHK. Kami perlu data itu untuk kemudian ambil keputusan,” pinta Ledia. Anggota Fraksi Partai Demokrat Hinca Panjaitan dengan tegas menolak permintaan pemerintah untuk mengurangi besaran jumlah maksimal pesangon tersebut. Kemudian, Supratman menanyakan kembali apakah sikap pemerintah tetap pada komposisi 19 kali gaji dari pemberi kerja dan 6 kali dari pemerintah. “Apakah komposisi 19 kali plus 6 kali apakah pemerintah tetap bertahan atau ingin merubahnya?,” tanya Ketua Baleg DPR ini. Lalu, Elen menegaskan bahwa pemerintah ingin tetap pada komposisi yang baru saja diusulkan. Dan Fraksi PKS menegaskan bahwa pihaknya tetap pada kesepakan pertama saat panja. Dengan lihai, Supratman langsung beralih ke pembacaan Pasal 42 ayat 1 yang memuat
tentang modal awal BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Serta, Badan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (BPJKP). “Pasal 42 ayat 1, Modal awal sebagaimana dimaksud Pasal 41 ayat (19) huruf a untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan ditetapkan masingmasing paling banyan Rp2 triliun yang bersumber dari APBN,” kata Elen membacakan. “Ayat 2, modal awal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) huur a untuk Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan ditetapkan paling sedikit Rp6 triliun yang bersumber dari APBN,” sambungnya. Kemudian, Supratman mempertanyakan apakah rumusan itu dapat disetujui. “Rumusan ini memberikan kepastian kehilangan pekerjaan, dapat disetujui?,” tanya Supratman sambil mengetuk palu. Lalu pembahasan Klaster ketenagakerjaan berakhir dan beralih ke penanaman modal asing. (okz)
Cegah Insiden Di SPBU
Pertamina Gelar Pelatihan Safetyman MEDAN (Waspada): Pelayanan BBM di SPBU yang aman dan nyaman menjadi prioritas Pertamina. Edukasi kepada konsumen dan peningkatan pengetahuan serta kemampuan petugas operator dalam menjaga keselamatan di SPBU terus digalakkan. Meski begitu, disayangkan insiden di SPBU masih terjadi. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mencatat dari insiden kebakaran yang terjadi di SPBU selama tahun 2020, sebanyak 78 persen disebabkan karena kelalaian konsumen. Terutama saat pengisian BBM melalui jerigen, tangki kendaraan yang dimodifikasi dan ulah pelansir. Contohnya insiden kebakaran yang terjadi di SPBU 14.203.196 Desa Pertampilan, Kecamatan Pancurbatu, Medan pada 19 April 2020 lalu. Api menghanguskan satu sepeda motor dan satu dispenser pertalite SPBU, mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah. Ditengarai karena muncul percikan dari motor yang menyala saat mengisi BBM dengan jerigen, sehingga memantik kebakaran. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Berkaca dari insiden yang terjadi, Pertamina MOR I kembali mengadakan pelatihan bagi
Safetyman SPBU seluruh Provinsi Sumut. “Pelatihan Safetyman SPBU bagi manajer dan pengawas SPBU di wilayah Provinsi Sumut bertujuan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Kami lakukan berkala agar terbentuk menjadi budaya,” ujar Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I, M. Roby Hervindo, Sabtu (3/10). Beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi saat ini, pelatihan dilaksanakan secara daring di Sibolga dan Medan. Sebanyak 219 manajer serta pengawas SPBU mengikuti pelatihan di Sibolga dan 148 di Medan yang dilaksanakan masing-masing selama dua hari pada tanggal 24 dan 25 September 2020 serta 28 hingga 29 September 2020. Selama pelatihan para peserta dipandu oleh narasumber Aditya Maulana dan Angga Abdi Satria dari Fungsi Health, Safety, Security and Environment (HSSE) MOR I. Materi pelatihan diantaranya mengenai keselamatan aspek dan konstruksi SPBU, keselamatan operasi penerimaan, penimbunan dan penyaluran di SPBU, pemeliharaan dan pembenahan SPBU,
area terbatas, detektor gas dan landasan serta peralatan perlindungan pribadi. “Selama pelatihan banyak pengetahuan dan ilmu yang didapat. Sehingga dapat dijadikan sebagai bahan atau evaluasi kami dalam mempraktekan rutinitas standar prosedur operasi di SPBU guna meminimalisir insiden yang dapat terjadi,” ujar Manager SPBU 14.201.128 di Medan, Antonius Ginting. Pertamina juga terus mengedukasi konsumen mengenai aturan dalam pengisian BBM di SPBU. Di antaranya mematikan mesin kendaraan sebelum pengisian BBM, tidak menggunakan telepon seluler, dilarang merokok atau menyalakan api, dilarang memotret. Konsumen juga tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraan dan membuka kap mesin kendaraan di areal SPBU, serta menghindari menggoyang kendaraan saat mengisi BBM. “Kami berharap para manager dan pengawas SPBU setelah mengikuti pelatihan ini dapat lebih meningkatkan peran dan tanggung jawabnya menerapkan HSE Golder Rules Patuh, Intervensi dan Peduli untuk mencegah kecelakaan terjadi,” pungkas Roby. (m31)
Perlu Transparansi Biaya Produksi Atasi Pengangguran MEDAN (Waspada): Ekonom Wahyu Ario Pratomo mengatakan, memang perlu ke tranfarasian biaya produksi yang dikeluarkan pengusaha dalam menghasilkan produksinya. Ketransfarsnsian tersebut untuk mencari solusi guna mengatasi pengangguran di Indonesia. “Pasalnya, mengapa beberapa negara bisa memproduksi yang menghasilkan berbagai produk dengan harga murah dan berkualitas,” ujarnya di Medan, Minggu (4/10) seraya mengungkapkan masalah tenaga kerja di Indonesia masih terus menjadi persoalan serius yang harus dicarikan solusinya. Satu sisi, pengusaha yang merugi menurut mereka, sedang sisi lain tenaga kerja yang tidak puas dengan hasil pendapatan mereka. Memang inilah yang menjadi persoalan. Saat ini, lanjutnya, seperti UU Omnibus Law menurut pemerintah adalah salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran. Dan memang masih menjadi kontroversi
karena dirasakan memihak kepada pengusaha dan kurang memihak kepada buruh. Sebab, pihak buruh merasa UU Cipta Lapangan Kerja ini telah mengurangi hak-hak pekerja yang telah diatur dalam peraturan dan perundangan sebelumnya terkait dengan ketenagakerjaan. Memang,lanjut Wahyu, dalam keseimbangan pasar antara sisi permintaan dan sisi penawaran ada tarik menarik. Sisi permintaan tenaga kerja yaitu dari pengusaha, merasa bahwa daya saing tenaga kerja Indonesia sudah semakin berkurang yang disebabkan seperti upah yang naik terus, dan pesangon yang tinggi. Di sisi penawaran tenaga kerja yaitu buruh, merasa ingin mendapatkan hak-haknya untuk hidup layak dan lebih sejahtera. Akhirnya menimbulkan permasalahan, sementara permintaan tenaga kerja dirasakan oleh pengusaha menjadi semakin berat karena akan terus menaikkan biaya produksi dan
produk yang dihasilkan akan menjadi mahal sehingga kalah jika bersaing dengan barang dari luar negeri seperti China, Vietnam,Thailand, India dan negara lainnya yang sama seperti Indonesia. “Memang kita tidak bisa menampik bahwa barangbarang impor dari berbagai negara seperti Vietnam, China dan lainnya itu bisa mematok harga yang murah dan kualitas yang baik. Karena itu, kata Wahyu, untuk memecahkan permasalahan ini perlu adanya kejujuran dan transparansi dari seluruh pihak. Apakah pengusaha memang sudah merasakan berat sekali memenuhi kewajibannya terhadap pekerjanya, atau tuntutan pekerja yang tinggi karena produktivitasnya yang tidak sesuai dengan upah dan tunjangan yang telah diberikan. Atau regulator pemerintah dan lembaga lainnya yang ikut memberikan sumbangan bagi mahalnya biaya produksi di Indonesia,papar Wahyu.
Menurut saya, seluruh pihak yang berkepentingan harus berani berkata sesungguhnya, karena mengapa negara lain bisa memproduksi lebih murah dan tidak ada hambatan berarti. Apakah pemerintah dan lembaga terkait juga telah mendukung kondusivitas lingkungan usaha di Indonesia? Apakah pengusaha tidak dibebani oleh biaya-biaya yang cukup memberatkan kegiatan usahanya?,papar Wahyu. Jika seluruh pihak yang terkait melakukan evaluasi dan menjamin tidak ada pelanggaran dan transparansi ditegakkan, sepertinya permasalahan ini dapat diambil jalan keluarnya,tambahnya. Dikatakan Wahyu, pengusaha di satu pihak memang ingin menjalankan usahanya dengan tenang, jika masih menguntungkan pasti pelaku usaha akan menjalankan bisnis tersebut. Jika pengusaha mendapatkan keuntungan besar dari bisnisnya, maka wajar jika usaha itu membayar kewajiban
berupa pajak yang besar. Dan penerimaan pajak tadi dapat digunakan untuk memberikan layanan publik yang dapat meringankan beban buruh. “Jangan sampai, ada pengusaha yang untung besar, lalu membuat manipulasi keuntungan sehingga biaya pajak yang dibayarkan ke negara menjadi kecil, apalagi ada kecurangan yang dilakukan oknum pajak seperti beberapa kasus yang pernah terjadi, maka penerimaan pajak menjadi kecil dan layanan publik pemerintah juga kurang optimal,”ujarnya. Rasanya, kata Wahyu, jika peraturan dijalankan dengan sebenar-benarnya, maka perusahaan secara normal akan dapat memilih membayar gaji karyawan dengan sewajarnya, dan keuntungan juga dengan sewajarnya agar usaha tetap berjalan dengan baik. Perusahaan juga dapat berjalan dengan baik jika kesejahteraan karyawannya diperhatikan, sehingga loyalitas dan semangat kerja tetap tinggi dan perusahaan tetap dapat beroperasi secara optimal. (clin)
WASPADA
A4
Senin 5 Oktober 2020
Buruh Bersiap Mogok Nasional JAKARTA (Waspada): Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, pihaknya menolak tujuh poin kesepakatan antara Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dan pemerintah untuk dimuat di dalam Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Ciptaker). Buruh pun bersiap menggelar aksi mogok nasional.
Waspada/Ist
KETUA Panitia PPUU DPD RI Badikenita Putri Br Sitepu dalam rapat pembahasan tingkat pertama RUU Cipta Kerja secara tripartit bersama DPR RI dan Pemerintah di Jakarta.
DPD Komit Kawal RUU Ciptaker JAKARTA (Waspada): DPD RI berkomitmen, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang Undang (UU) Cipta Kerja di daerah sesuai kesepakatan dalam Panitia Kerja (Panja) dengan diakomodirnya pengaturan terkait post legislative scrutiny, sesuai dengan perubahan UU tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan. Dengan disahkannya RUU Cipta Kerja di masa depan, DPD RI berharap dapat memberikan fleksibilitas bagi pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan, untuk mengikuti dinamika masyarakat dan golbal yang semakin cepat. Termasuk dalam menciptakan iklim investasi yang bersahabat, efektif, dan efisien. “Tentunya tanpa mendegradasi kewenangan daerah dan menjamin tercapainya daya saing berkelanjutan di daerah, optimalisasi sumber daya daerah, dan menghasilkan output yang berkelanjutan bagi pembangunan daerah,” ujar Ketua Panitia Perancang UndangUndang (PPUU) DPD RI Badikenita Putri Br. Sitepu mewakili DPD RI, dalam rapat pembahasan tingkat pertama RUU Cipta Kerja secara tripartit bersama DPR RI dan Pemerintah di Jakarta, Sabtu (3/9). Sebagaimana dikutip dari siaran pers DPD kepada wartawan, Badikenita menjelaskan, DPD RI mengapresiasi forum tripartit ini, sebab selama pem-
bahasan RUU tidak meninggalkan berbagai masukan DPD RI terkait kewenangan daerah, sehingga tetap diakomodir dalam RUU Cipta Kerja. Penerimaan tersebut mengukuhkan prinsip konstitusi yang menyatakan, bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan yang susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam UU.
Semuanya dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan pilihan politik desentralisasi, sehingga penataan urusan di daerah tidak sepenuhnya dilaksanakan pemerintah pusat. “DPD menyakini, perubahan regulasi kemudahan berusaha dalam RUU Cipta Kerja mensinergikan dan mengintegrasikan pembangunan daerah dalam bingkai satu kesatuan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tuturnya. (j05)
“Terhadap tujuh hal yang lainnya, buruh Indonesia menolak keras dan tidak menyetujui hasil kesepakatan tersebut,” kata Said dalam keterangannya, Minggu (4/10). Poin pertama penolakan terkait penghapusan upah minimum kota/kabupaten (UMK) bersyarat dan upah minimum sektoral kota/kabupaten (UMSK). Menurut Said, UMK tidak perlu diberikan syarat karena nilai UMK yang ditetapkan di setiap kota/kabupaten berbedabeda. Dia anggap keliru pernyataan yang menyebutkan bahwa UMK di Indonesia lebih mahal dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara lainnya. “Kalau diambil rata-rata nilai UMK secara nasional, justru UMK di Indonesia jauh lebih kecil dari upah minimum di Vietnam,” tutur Said. Said meminta UMSK tetap
ada demi memberikan keadilan. Dia memberikan solusi agar penetapan nilai kenaikan dan jenis industri yang mendapatkan UMSK dilakukan di tingkat nasional. “Jadi UMSK tidak lagi diputuskan di tingkat daerah dan tidak semua industri mendapatkan UMSK, agar ada fairness,” sebutnya. Hal kedua yang ditolak buruh, terkait pengurangan nilai pesangon dari 32 bulan upah menjadi 25 bulan, di mana 19 bulan dibayar pengusaha dan enam bulan dibayar BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya, kata Said, pihaknya menolak soal perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Menurutnya, buruh menolak pasal yang menyatakan tidak ada batas waktu kontrak atau kontrak seumur hidup. Poin keempat terkait karyawan kontrak dan outsourcing seumur hidup. Menurut Said,
617.467 Guru Honorer Madrasah Dapat Bantuan Subsidi Upah JAKARTA (Waspada): Guru madrasah bukan PNS (honorer), akan mendapat bantuan subsidi upah. Bantuan yang sama juga akan diberikan kepada tenaga kependidikan bukan PNS (honorer), baik di madrasah maupun perguruan tinggi keagamaan. “Kami memang tengah mengupayakan agar guru madrasah bukan PNS atau honorer serta tenaga kependidikan madrasah dan perguruan tinggi keagamaan bisa mendapatkan bantuan subsidi gaji. Mereka juga sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19,” tutur Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, Jumat (2/10).
Sebut dia, anggaran untuk bantuan tersebut saat ini dalam proses pengalihan dari Kementerian Tenaga Kerja ke Kementerian Keuangan, untuk selanjutnya diserahkan ke Kementerian Agama. “Penyiapan data dan kelengkapan administratif penerima subsidi gaji ini tengah dipersiapkan Ditjen Pendidikan Islam,” ujarnya. Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), mencatat ada 617.467 orang guru non madrasah berstatus non PNS. Dari jumlah itu, 455.216 guru sudah mencatatkan nomor rekeningnya. Sedangkan 162.251 guru lainnya, belum mencatatkan nomor rekening
pada Simpatika. “Kemenag sudah bersurat ke Kanwil Kemenag Provinsi, meminta agar mereka berkoordinasi dengan seluruh satuan kerja terkait untuk memastikan nomor rekening yang tercatat di Simpatika statusnya masih aktif,” kata Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, menambahkan. Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain menuturkan, proses validasi data terutama dilakukan untuk memastikan nomor rekening guru dan tenaga kependidikan yang akan menerima bantuan dalam keadaan aktif. Calon penerima program ini
adalah guru dan tenaga kependidikan madrasah bukan PNS (honorer)yangtercatataktifmengajar di Simpatika pada Semester I tahun pelajaran 2020/2021. Data berdasarkan nama dan alamatgurumadrasahbukanPNS (honorer) yang belum mencantumkan nomor rekening juga akan disampaikan oleh Admin SimpatikaKemenagPusatmelalui Admin Simpatika pada Kanwil Kemenag Provinsi. “Kami sudah meminta Kanwil untuk menyosialisasikan hal ini kepada seluruh satuan kerja dan guru madrasah di wilayah masing-masing, sehingga data rekening yang dibutuhkan segera lengkap dan tervalidasi,” sebutnya.(j02)
hal ini menjadi masalah serius bagi buruh. Dia mempertanyakan pihak yang akan membayar Jaminan Kehilangan Pekerjaan ( JKP) untuk karyawan kontrak dan outsourcing. “Tidak mungkin buruh membayar kompensasi untuk dirinya sendiri dengan membayar iuran JKP,” ujarnya. Kelima, buruh menolak jam kerja yang eksploitatif. Keenam, buruh menolak penghilangan hak cuti dan hak upah atas cuti. Kata dia, dalam draf RUU Omnibus Law Ciptaker yang telah disepakati untuk
dibawa ke Rapat Paripurna, cuti haid dan melahirkan bagi pekerja perempuan terancam hilang, karena hak upahnya atas cuti tersebut hilang. Terkahir, terancam hilangnya jaminan pensiun dan kesehatan karena adanya kontrak seumur hidup. Berangkat dari itu, sebut Said, sebanyak 2 juta buruh akan melakukan aksi mogok nasional yang berlokasi di lingkungan perusahaan masing-masing. Said menegaskan, aksi mogok nasional dilakukan sesuai dengan UU Nomor 9 Ta-
hun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan UU Nomor 21Tahun 2000 yang menyatakan fungsi serikat pekerja salah satunya adalah merencanakan dan melaksanakan pemogokan. “Mogok nasional ini akan diikuti sekitar 2 juta buruh di 25 provinsi dan hampir 10 ribu perusahaan dari berbagai sektor industri di seluruh indonesia, seperti industri kimia, energi, tekstil, sepatu, otomotip, baja, elektronik, farmasi,” katanya. (cnni)
Buta Aksara Didominasi Perempuan JAKARTA (Waspada): Data Susenas BPS 2019 menyebutkan, angka buta aksara secara nasional di Indonesia tersisa 1,78 persen. Sebagian besar penyandang buta aksara, rata-rata perempuan berusia 15-59 tahun yang berasal dari kelompok miskin. Pada usia di atas 15 tahun, angka buta aksara perempuan mencapai 5,67 persen, lebih tinggi dari angka buta aksara laki-laki sebesar 2,52 persen. Menyikapi hal itu, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Agum Gumelar mengaku prihatin.
“Tingginya angka perempuan buta aksara karena budaya patriarki yang masih kental di sebagian masyarakat kita, yang masih mendiskriminasikan perempuan,” kata Linda dalam webinar‘Indonesia MajuTerwujud Masyarakat Literasi yang Belajar Sepanjang Hayat’ yang digelar oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani), baru-baru ini. Menurut Linda, ada banyak praktik budaya patriarki yang masih mengakar di masyarakat. Salah satunya anggapan bahwa anak laki-laki lebih bernilai dari anak perempuan. Pandangan tersebut, kata Linda, mengakibatkan perem-
puan kerap kali mengalami ketidaksetaraan gender. Kesehatan dan pendidikan untuk anak perempuan dinomorduakan. Dampaknya, banyak anak perempuan kekurangan gizi dan rentan terhadap penyakit. “Dampak lainnya adalah rendahnya dorongan mendapatkan pendidikan bagi anak pe-rempuan. Jangan lihat di kota-kota besar, tapi coba kita lihat kelompok masyarakat di daerah 3T. Karena anak laki-laki dianggap lebih, mereka mendapatkan kesempatan sekolah yang lebih tinggi, karena akan meneruskan ekonomi keluarga,” ujar Linda. (j02)
Antara
POLISI BUBARKAN DEMO HUT BANTEN: Sejumlah personel Pengendali Massa (Dalmas) Polda Banten berebut bambu dengan pengunjuk rasa saat akan menyita tiang bendera serta membubarkan aksi unjuk rasa usai Peringatan Hari Jadi Provinsi Banten ke-20 di Serang, Minggu (4/10/2020). Polisi mengambil tindakan tegas karena selain tidak mendapat izin para pengunjuk rasa juga bertindak anarkis serta melanggar protokol kesehatan.
Pertempuran Makin Sengit
Azerbaijan Rebut 8 Wilayah Di Karabakh BAKU, Azerbaijan (Waspada): Azerbaijan pada Sabtu (3/10/2020) waktu setempat mengklaim telah merebut delapan perkampungan di Nagorno-Karabakh yang sebelumnya dikuasai separatis Armenia. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyampailan selamat kepada komandan militer atas
direbutnya sejumlah perkampungan tersebut. “Hari ini tentara Azeri mengibarkan ben-
dera Azerbaijan di Madagiz. Madagiz menjadi milik kita,” kata Aliyev di media social. Dilansir Reuters, Minggu (4/ 10/2020), ratusan warga Azerbaijan turun ke jalan di Ibu Kota Baku untuk merayakan kemenanganan sambil mengibarkan bendera dan poster bertulis, ‘Karabakh dulu dan sekarang
Badai Mematikan Hantam Prancis Dan Italia PARIS, Prancis (Waspada): Badai Alex yang mematikan menghantam wilayah Prancis dan Italia Utara yang berakibat pada tewasnya dua orang dan 30 penduduk lainnya hilang. Seperti dilansir AFP, Minggu (4/10/2020), badai tersebut terjadi di sisi Selatan Prancis dan sisi Utara Italia. Selain memakan korban tewas, badai tersebut juga menghancurkan jalan dan merusak jembatan serta ribuan rumah rusak tanpa listrik. Hujan deras hingga 50 sentimeter (20 inci) dan angin kencang memang kerap menghantam daerah perbatasan antara kedua negara terseubt. Serangkaian badai kuat pun disebut terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Yang terbaru, badai mematikan yang biasa disebut Badai Alex meluncur ke pantai barat Prancis pada hari Kamis (1/10) membawa angin kencang dan hujan di seluruh negeri. Badai tersebut pun sempat pindah ke Italia bagian Utara. Seperti dilaporkan oleh otoritas setempat, seorang petugas pemadam kebakaran sukarela tewas di Lembah Aosta Italia. Selain itu seorang pria lainnya juga tewas setelah mobilnya terhanyut di sungai Sesia di Italia atau sekitar 100 kilometer (60 mil) lebih jauh ke timur. Delapan orang tercatat hilang di sekitar kota Nice di Prancis dan 22 lainnya di daerah perbatasan Italia. “Anda juga dapat melihat beberapa rumah
yang bertengger di atas kekosongan karena dasar sungai telah menyapu jalan,” kata juru bicara pemadam kebakaran. Sementara itu, Perdana Menteri Prancis Jean Castex, yang memeriksa kerusakan di sekitar Nice dengan helikopter, mengatakan ada delapan orang yang secara resmi dinyatakan hilang tetapi lebih banyak lagi yang tidak dapat dihubungi. “Saya tidak menyembunyikan dari Anda keprihatinan kami yang mendalam tentang hasil akhir dari episode ini,” katanya seraya menambahkan bahwa pemerintah telah mencetuskan rencana daruratnya untuk menangani bencana alam. “Situasinya sangat parah di beberapa kota,” tambahnya. (afp/m11)
CNN
BANJIR besar merusak sebagian wilayah di Saint-Martin-Vesubie akibat badai Alex yang menimbulkan curah hujan tinggi di Prancis dan Italia.
akan menjadi milik kita’. Di sisi lain Armenia menggunakan segala cara untuk melindungi etnis Armenia dari serangan Azerbaijan. Pejabat Kementerian Pertahanan Armenia Artsrun Hovhannisyan mengatakan, situasi di medan pertempuran cepat berubah. “Dalam perang besar, perubahan seperti itu wajar. Kami bisa merebut daerah lalu meninggalkannya dalam 1 jam,” katanya. Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan, pertempuran di garis depan sangat sengit. “Sampai saat ini, kita sudah mengalami kerugian manusia yang signifikan, baik militer maupun sipil, peralatan militer dalam jumlah besar tidak lagi dapat digunakan, tapi musuh belum dapat menyelesaikan salah satu masalah strategisnya,” tuturnya. Angkatan bersenjata Armenia sejauh ini menahan diri tidak ikut berperang membantu separatis di Nagorno-Karabakh. Namun Pashinyan menggambarkan perang di wilayah sengketa itu sebagai perjuangan nasional serta membandingkannya dengan perang dengan kekhalifahan Turku Utsmani
pada awal abad ke-20. Kedua pihak saling serang menggunakan roket dan rudal pada hari ketujuh pertempuran. Hingga Sabtu, sekitar 250 orang tewas dari kedua pihak, termasuk 30 warga sipil. Masing-masing pihak juga mengklaim telah menghancurkan ratusan tank musuh. Zona perang yang semakin meluas selama sepekan perang berkecamuk menyebabkan lebih dari 200 warga sipil menjadi korban baik mereka yang tinggal di wilayah Armenia, Azerbaijan maupun Nagorno-Karabakh. AFP melaporkan, serangkaian ledakan terjadi akibat serangan rudal di kota Stepanakert. Insiden itu dibenarkan oleh otoritas Azerbaijan. Baku mengatakan serangan tersebut sebagai balasan setelah separatis Armenia menembakan roket dari Stepanakert. Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, namun pemerintahan wilayahnya dikuasai oleh separatis Armenia. Pertempuran terbaru ini merupakan yang pakung berdarah sejak 1990-an, di mana saat itu sekitar 30.000 orang tewas. (afp/m11)
Malaysia Catat Rekor Lonjakan Harian Covid KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Malaysia melaporkan rekor tertinggi penambahan harian kasus virus corona pada Sabtu dengan 317 penderita baru. Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan total 12.088 kasus infeksi. Dilansir The Star Minggu (4/10/2020), kasus kematian bertambah satu sehingga totalnya menjadi 137 orang. Meski demikian Perdana Menteri Muhyiddin Yassin memastikan kondisi wabah Covid-19 terkendali. Pemerintah berkomitmen mencegah penyebaran virus sesegera mungkin. Dia juga meyakinkan publik bahwa situasi Covid-19 masih terkendali dan dikelola dengan baik oleh instansi pemerintah terkait. Sebagian kasus baru melibatkan Lembaga Pemasyarakatan Alor Setar. “Sisa kasus dilaporkan di Sabah dan beberapa negara bagian di semenanjung. Pemaparan Kementerian Kesehatan menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 di Sabah hingga saat ini melibatkan 139 orang, yaitu sekitar 1,18 persen dari total jumlah penderita Covid-19 di dalam negeri,” ujarnya. “Saya memahami kekhawatiran publik menyusul meningkatnya kasus baru Covid-19. Situasi saat ini terkendali dan dapat diatasi dengan kerja sama berbagai lembaga,” katanya, menambahkan. (the star/m11)
Reuters
SEBUAH selongsong roket teronggok di dekat sebuah kuburan di kota Ivanya, wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Trump: Saya Jauh Lebih baik WA S H I N G T O N , A S (Waspada): Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melaporkan kondisi terkininya melalui video yang diunggah di Twitter resminya setelah dinyatakan positif Corona (Covid19). Trump mengatakan saat ini dia merasa jauh lebih baik, tetapi beberapa hari ke depan akan menjadi ujian yang sebenarnya. Presiden 74 tahun itu meyakinkan publik tentang kemajuan kondisinya yang sebelumnya sempat disebut kritis. Trump menjelaskan alasan dirinya dirawat di rumah sakit militer Walter Reed. “Saya datang ke sini, merasa tidak enak badan,” kata Trump, dilansir AFP, Minggu (4/10/2020).”Saya merasa jauh lebih baik sekarang, kami bekerja keras untuk membawa saya kembali,” imbuhnya. AFP memberitakan, unggahan video Trump itu tidak menjelaskan waktu, apakah video
yang diunggahnya ke Twitter itu dibuat di RS Walter Reed, atau dibuat sebelum atau sesudah kabar mengerikan tentang kesehatannya, yang belakangan dikatakan media AS berasal dari kepala staf Gedung Putih Mark Meadows. Namun, pernyataan Trump itu selaras dengan penilaian optimis dari para dokternya, seperti dokter Gedung Putih, Sean Conley. Sean mencirikan Trump sebagai orang yang mudah bergerak, bebas demam selama 24 jam dan dengan batuk yang membaik serta berkurangnya hidung tersumbat dan kelelahan. Dalam video itu, Trump mengenakan blazer biru dan kemeja putih, tanpa mengenakan dasi. Trump juga memperkirakan dirinya segera cepat pulih. “Saya pikir saya akan segera kembali, dan saya berharap untuk menyelesaikan kampanye seperti yang dimulai,” tutur Trump.
“Kami akan melihat apa yang terjadi selama beberapa hari ke depan. Saya kira itu ujian yang sebenarnya,” tambahnya. Trump mengaku dirinya tidak punya pilihan selain bekerja dari kamar rumah sakitnya daripada mengurung diri di kamar tidurnya untuk pemulihan. Trump memiliki semua kemampuan komunikasi Gedung Putih di ruang khusus di rumah sakit yang memungkinkannya menjalankan tugas normalnya. “Saya diberi alternatif, tetap di Gedung Putih, mengunci diri Anda, jangan pernah pergi. Jangan pernah pergi ke Oval Office, tetap di atas dan nikmati,” kata Trump. Trump menyebut tidak akan melibatkan siapapun yang tidak berkepentingan dengan tugas kepresidenan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada kepala negara dunia yang telah menyampaikan belasungkawa doa kepadanya. (afp/m11)
WASPADA
A5
Senin 5 Oktober 2020
Akhir Oktober Sekuel “Doctor Strange” Mulai Diproduksi PEMERAN utama dari “Doctor Strange in the Multiverse of Madness”, Benedict Cumberbatch, menjelaskan bahwa proses produksi untuk sekuel kedua “Doctor Strange” akan dimulai pada akhir bulan Oktober ini.
“Saya sedang dalam praproduksi dengan film ‘Doctor Strange’ kedua, yang sangat menarik. Kami akan mulai syuting pada akhir Oktober atau awal Novem-
Net
SEKUEL Doctor Strange rencananya akan mulai diproduksi pada Oktober ini.
ber ini,” kata Cumberbatch, dikutip dari The Direct, Minggu (4/10). Kabar sekuel “Doctor Strange” mulai diproduksi akhir bulan ini seharusnya tidak mengejutkan karena film tersebut awalnya direncanakan untuk syuting pada Mei lalu. Produksi “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” batal dimulai Mei lalu karena adanya pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Namun, tak lama terungkap bahwa Cumberbatch saat ini sedang mempelajari dialog untuk sekuelnya. “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” akan memainkan peran besar di masa depan dunia sinematik Marvel (Marvel Cinematic Universe/MCU). Beberapa proyek MCU akan banyak bertumpu pada ide multiverse, di antaranya adalah latar untuk “WandaVision” dan “Loki” yang akan ditayang-kan di platform Disney+. Direncanakan dirilis pada 25 Maret 2022, sekuel tentang salah satu “penyihir”
terkuat Marvel itu akan menampilkan salah satu tim MCU yang paling dinantikan, yaitu Doctor Strange dan Wanda Maximoff, yang akan bergabung untuk menangkis ancaman dunia lain. Meski begitu, detail plot film ini masih dirahasiakan, tetapi rumor sebelumnya menunjukkan bahwa skala sekuelnya tidak akan seperti film MCU lainnya. Sementara itu, sutradara original film tersebut, Scott Derrickson, mengundurkan diri dari tugas penyutradaraan awal tahun ini. Derrickson kemudian digantikan oleh sutradara trilogi “Spider-Man”, Sam Raimi. Tak hanya itu, tampaknya istirahat panjang akibat pandemi mungkin bermanfaat bagi Raimi karena akan memberinya waktu untuk mengerjakan ulang naskah berdasarkan visinya. Secara keseluruhan, “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” diprediksi akan memainkan peran besar dalam memperluas MCU dengan cara yang mengejutkan. (ant)
Tanggal Rilis Fast And Furious 9 Kembali Ditunda UNIVERSAL telah mengonfirmasi bahwa film terbaru dari “Fast and Furious”, yaitu “F9”, akan kembali ditunda perilisannya hingga 28 Mei 2021, yang merupakan akhir pekan Memorial Day di Amerika Serikat. Dikutip dari Deadline, Minggu (4/10), langkah ini dilakukan setelah MGM memindahkan tanggal rilis “No Time to Die” ke 2 April 2021, yang sebelumnya merupakan tanggal rilis dari “F9”. Universal juga ikut andil untuk “No Time to Die” di luar negeri, sehingga perusahaan menganggap bahwa peralihan tersebut diperlukan. Seperti diketahui bila film “F9” sendiri berada di akhir pekan yang sama dengan sejumlah film lainnya, seperti “Cruella” (Disney) yang dibintangi oleh Emma Stone, dan film “Infinite” (Paramount) yang dibintangi Mark Wahlberg. Pada bulan Maret, “F9” mengeluarkan tanggal rilis global aslinya, yakni 22 Mei 2020 di tengah lockdown karena pandemi virus corona. Studio sebelum-
Net
UNIVERSAL telah mengonfirmasi bila tanggal rilis Fast and Furious 9 kembali ditunda. nya telah menjadwalkan “Fast April 2021. mengarahkan pemeran “F9” Justin Lin kembali untuk yang mencakup Vin Diesel, Mi& Furious 10” untuk rilis pada
chelle Rodriguez, Tyrese Gibson, Chris “Ludacris” Bridges, Jordana Brewster, Nathalie Emmanuel, Sung Kang, Helen Mirren, Charlize Theron, Cardi B dan Ozuna. Seluruh franchise termasuk film sempalan (spin-off ) “Hobbs & Shaw”, memiliki total keuntungan 5,9 miliar dolar AS di box office seluruh dunia. Sementaraitu,“NoTimetoDie”kembalimenundaperilisanfilmituhingga 2 April 2021 di Amerika Serikat, bertepatan dengan Hari Paskah. Di sisi lain, beberapa studio bersikeras untuk merilis filmfilmnya, seperti “Tenet” karya Christopher Nolan (Warner Bros.) Adapun sejumlah film yang direncanakan akan rilis di bioskop tahun ini, seperti “Soul” (Disney/Pixar), dan “Croods: A New Age” (Universal/Dreamworks) yang keduanya dijadwalkan tayang pada akhir November. Di akhir tahun, masih ada kemungkinan “WonderWoman 1984” dan “Dune” yang keduanya digarap Warner Bros. untuk tayang di bioskop juga. (ant)
Jamie Foxx Tetap Perankan Electro Di “Spider-Man 3”
Net
JAMIE Foxx akan kembali perankan Electro di film “The Amazing Spider-Man 3”.
AKTOR Jamie Foxx, yang sebelumnya berperan sebagai penjahat klasik Spider-Man, Electro, dalam film “The Amazing Spider-Man 2” yang dibintangi Andrew Garfield, sedang dalam pembicaraan terakhir untuk mengulangi perannya untuk film “Spider-Man” terbaru, yang dibintangi oleh Tom Holland dan dibuat oleh Marvel Studios dan Sony Pictures. Dilansir dari The Hollywood Reporter, Jon Watts, pembuat film di balik “Homecoming” dan “Far From Home”, akan kembali berada di kursi sutradara untuk angsuran ketiga film ini. Sony sendiri telah menentukan tanggal rilis “Spider-Man 3”, yang dijadwalkan hadir pada 17 Desember 2021 di bioskop. Sebagian besar pemeran pendukung dari film-film sebelumnya-termasuk Zendaya, Marisa Tomei, Jacob Batalon, dan Tony Revolori, juga diharap-
kan akan mengulangi peran mereka masing-masing. Proses produksinya sendiri direncanakan akan dilakukan di Atlanta pada musim gugur ini, dengan Kevin Feige dan Amy Pascal menjadi produser. Marvel tidak berkomentar lebih lanjut Kehadiran pemeran lawas di angsuran terbaru “SpiderMan” sendiri bukanlah yang pertama. Sebelum Foxx, J.K. Simmons hadir mengulangi peran ikonisnya sebagai J. Jonah Jameson, yang sebelumnya dijumpai di trilogi “Spider-Man” yang dibintangi Tobey Maguire. Karakter Simmons hadir di “Far From Home”, dan merupakan kejutan yang menggelitik para penggemar. Foxx sendiri memainkan Electro di “The Amazing Spider-Man 2” (2014), yang dibintangi oleh Garfield sebagai Spider-Man. Film tersebut gagal menge-
sankan kritikus dan berkinerja buruk di box office dengan meraup 708,9 juta dolar AS saja secara global. Terlepas dari penampilannya di “The Amazing Spider-Man 2”, Foxx tetap menjadisalahsatupemainyangpaling diminatidiHollywood,danperannyapastiakanmeramaikankegembiraan di antara para penggemar. Aktor saat ini membintangi “Project Power”, sebuah drama pahlawan super Netflix, dan merupakan salah satu pengisi suara dalam film mendatang Pixar, “Soul”. Sehari setelah kabar ini muncul, Foxx mengonfirmasi di Instagram bahwa ia akan kembali menjadi Electro. “Sangat bersemangat untuk bagian dari angsuran baru ‘Spider-Man’ yang menakjubkan,” tulis Foxx. Namun, tak lama, ia kemudian menghapus unggahan tersebut, Hollywood Reporter dikutip Minggu (4/10). (ant)
Net
Amanda Rawles Ingin Selaraskan Pendidikan Dan Karier BAGI agi aktris Amanda Rawles (foto), karier dan pendidikan dapat dijalankan secara selaras tanpa harus mengorbankan salah satunya. “Karier dan pendidikan bisa saling complement each other, kita bisa belajar dari lingkungan, bukan cuma dari pendidikan. Dari pekerjaan, banyak hal bisa dipelajari dalam pendidikanku,” tutur Amanda, Minggu (4/10). Mahasiswi perguruan tinggi Australia yang sedang mengikuti
kuliah daring ini berpendapat pendidikan sangat penting dalam mengembangkan wawasan, melatihcaraberpikirdanmenjadi orangyanglebihbertanggungjawab. Aktris “Ranah 3Warna” yang mulai berakting saat duduk di bangku SMA ini mengatakan pendidikan melatihnya berpikir kritis serta menyerap informasi yang pada akhirnya bisa diterapkan untuk mengembangkan kariernya di dunia akting. Bicara soal mimpi, aktris 20
tahun itu mengatakan berani bermimpi juga harus dibarengi dengan keberanian gagal yang mungkin terjadi dalam proses mewujudkan impian.Yang penting adalah tidak membatasi diri sendiri, juga tidak membiarkan orang lain membatasi impian. Impian Amanda adalah terus berkembang dan menjadi orang yang lebih baik serta bisa berdampak positif untuk lingkungansekitar.“Jugabisahiduplebih ramahlingkungan,”katadia.(ant)
Tatjana Saphira Rasakan Masalah Kulit Saat Pandemi AKTRIS Tatjana Saphira juga sempat merasakan masalah pada kulit wajah selama pandemi Covid-19 yang membuatnya banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. “Ketika mengadopsi habit baru, kulit juga mengalami fase adaptasi,” kata Tatjana di peluncuranWardah Hydra Rose Series. Lama terpapar pendingin udara di dalam ruangan membuat kulitnya mengalami dehidrasi, kondisi di mana lapisan pelindung kulit tak berfungsi optimal. Kulit dehidrasi membuatnya tampak kusam. Kulit pun terasa kencang, tidak nyaman, dan lebih sensitif. “Aku banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, dalam ruangan ber-AC, kulit jadi kering,” katanya. Perubahan itu membuatnya memutuskan untuk mengubah gaya hidup agar kulitnya tetap sehat. Tatjana kini minum lebih banyak air agar tubuh dan kulit tetap terhidrasi, menyantap makanan sehat serta berolahraga. Tak lupa dia juga melengkapi usahanyadenganmenjagakesehatankulitmenggunakanprodukperawatankulityangsesuaikebutuhan.
Net
Kulit sehat adalah salah satu hal krusial bagi seorang figur publik. Sebagai aktris yang sering bersentuhan dengan kosmetik, kelembapan kulitnya juga kena imbas. Jika kulitnya tak dirawat dengan baik dan menimbulkan keluhan seperti tampak kusam dan tidak sehat akan membuat Tatjana tidak nyaman. “Aku ingin punya kulit sehat, terhidrasi, ternutrisi. Ketika kulit
sehat, saat kita memakai makeup tampilannya pun bagus. Dari situ kita lebih percaya diri dan mempengaruhi produktivitas,” kata dia. Seperti diketahui jika Tatjana akan membintangi film horor “Perempuan Bergaun Merah”. Aktris yang biasanya membintangi film drama ini bakal mencicipi rasanya bermain di film bergenre horor. (ant)
Wawancara Dengan Artis Batak Senior, Jhony S Manurung SALAH seorang artis Batak senior, sekaligus pencipta lagu, Jhony S Manurung tidak memungkiri adanya kelemahan lagu-lagu Batak yang diciptakan saat ini, sehingga tidak bertahan lama. Artinya bisa satu lagu Batak seketika cukup populer tetapi hanyahitunganbulansudahredup. Disamping itu banyak juga lagu lagu Batak yang kecenderungan diciptakan lebih ke arah untuk mendapatkan materi tanpa memikirkan pesan-pesan yang akan disampaikan apakah mendidik atau tidak. “Kalau dulu kita menciptakan lagu selalu mengedepankan pesan moral. Memang kita menciptakan lagu berusaha untuk populer dan diterima masyarakat guna mendapatkan uang, tetapi kita dulu menciptakan lagu lebih mengedepankan pesan pesan moral dan mendi-
dik,”ujarpriayangsudahmenciptakan ratusan lagu-lagu Batak ini. Sekarang, tambah Jhony, ada kencendrungan lagu diciptakan hanya untuk mendapatkan duit, soal apa pesan yang ingin disampaikan dalam lagu itu persoalan kedua. “Jadi itulah menurut saya lagu-lagu sekarang dibanding dengan lagu lagu Batak dulu,” tambahnya saat berbincangbincang dengan Waspada di Codian, Cililitan Jakarta Timur, Jumat (2/10). Menurut Jhony S Manurung, yang saat ini memunculkan kembali nama Maduma Plus, lagu lagu lama sampai saat ini bisa bertahan dan diminati masyarakat sebagai bukti bahwa para pencipta lagu dulu sangat ketat dalam memilih kata kata. Kandungan moral yang terdapat dalam setiap liriknya harus
benar-benar menjadi sebuah pesan yang menyentuh sekaligus bisa memotivasi. Ketika ditanya saat ini ada keprihatinan sebab ada lagu yang dinyanyikan di pesta pesta Batak tetapi lagu itu tidak pas dibawakan di pesta pesta Batak, utamanya di pesta pernikahan. “Kelian aja mendengarkan prihatin apa lagi saya sebagai pencipta lagu,” katanya. Menyinggung di masa pandemi Covid-19, Jhony S Manurung mengakui situasi sekarang ini membuat keadaan sulit dan keadaan ini berimbas juga kepada artis artis Batak. “Situasi pandemi ini memang sangat sulit, bahkan imbasnya bagi artis artis Batak sangat berat,” akunya. Soal tidak dibolehkannya kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada), salah seorang
Net
RARA LIDA rilis lagu “Panggung Gemilang”.
Lewat “Panggung Gemilang”, Rara LIDA Kenalkan Korean Dangdut
Waspada/Andy Yanto Aritonang
ARTIS Batak senior, sekaligus pencipta lagu , Jhony S Manurung (kiri) bersama Ketua Aliansi Masyarakat Papatar, Robby Seven Purba, ST , (kanan). artis yang dikenal sebagai Si Raja Andung ini menilai para seniman harus siap menerima segala resiko demi masyarakat luas. “Apa pun keputusan pemerintah untuk memutus pandemi ini harus kita terima dan me-
mang kalau sudah banyak orang berkumpul dan artis menyanyi, orang tidak mungkin tidak bergoyang. Menurut saya keselamatanrakyatlahyangutama,”pungkas Jhony S Manurung. (j05)
PEDANGDUT Rara LIDA merilis lagu terbaru berjudul “Panggung Gemilang” sekaligus mengenalkan genre yang disebutnya sebagai Korean dangdut. Rara bereksplorasi dalam menyanyikanlagudangdutdengansentuhan musik ala K-pop untuk lagu yang diciptakan oleh Nurbayan. “Lagu aslinya ini kan sebenernya RockDut, dan mendadak berubah jadi Korean dangdut (K-Dut). Nah pas awal dapat lagu ini aja Rara udah seneng banget, liriknya menggambarkan kehi-
dupan Rara sebagai penyanyi sekaligus public figure,” kata Rara LIDA dalam keterangan resminya, Minggu (4/10). Dirinya mengaku sangat senang ketika pertama kali mendengar aransemen dari lagu barunya itu. Rupanya ada alasan tersendiri mengenai pemilihan genre K-Dut dalam lagu “Panggung Gemilang” ini. Tak hanya dikejutkan dengan aransemen lagunya, Rara juga sangat antusias saat disuguhkan konsep video musik yang memiliki koreografi tersendiri.
“Kebetulan saat proses pembuatan video musiknya kan Rara lagi padet jadwalnya, tapi seneng sama konsepnya karena ada dance-nya, jadi Rara cuma punya waktu satu hari untuk belajar koreo, besoknya langsung syuting,” kata wanita asal Sumatera Selatan itu. Kerja keras Rara belajar koreografi secara kilat pun tak siasia karena video musiknya berhasil menjadi trending ke-16 di YouTube sejak dirilis pertama kali pada 26 September 2020 lalu. (ant)
A6
Kadis Perpustakaan Labuhanbatu Dukung Masjid Miliki Perpustakaan Handal LABUHANBATU(Waspada): Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Labuhanbatu, Ir. H. Leo Sunarta, M. MA, sangat mendukung setiap masjid di Kabupaten Labuhanbatu, untuk memiliki perpustakaan yang handal. Hal itu disampaikanya, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop Pengelolaan perpustakaan masjid se Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (3/10) di Aula MUI Labuhanbatu. Acara dilaksanakan Majelis Ulama Sumatera Utara(MUI-Sumut) dalam hal ini Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, bersama MUI Kabupaten Labuhanbatu. Hadir, Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, MUI Sumatera Utara, Prof. H. Hasan Bakti, MA, Ketua MUI Labuhanbatu, KH. M. Darwis Lubis, Lc. Kankemenag Kab. Labuhanbatu, Drs. H. Syafaruddin, MPd. Dalam paparanya, Ir. H.
Waspada/Ist
KADIS Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Labuhanbatu, Ir. H. Leo Sunarta, M.MA narasumber dalam kegiatan Workshop Pengelolaan Perpustakaan Masjid se Kabupaten Labuhanbatu. jasa pelayanan Leo Sunatra, M. MA, menyebutkan, tujuan perpustakaan, agar mereka perpustakaan adalah untuk dapat mendidik dirinya membantu masyarakat sendiri secara dalam segala umur dengan berkesimbungan. Dapat memberikan kesempatan tanggap dalam kemajuan dengan dorongan melalui pada berbagai Iapangan
ilmu pengetahuan. kehidupan sosial dan politik. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat menggunakan kemampuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia. Dapat meningkatkan taraf kehidupan sehari hari dan lapangan pekerjaannya. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa. “Kebijakan yang telah dilaksanakan oleh pemkab Labuhanbatu telah berjalan dan kedepannya diharapkan partisipasi yang aktif dari BKM masjid untuk dapat lebih optimal mengelola perpustakaan Masjid tersebut, dengan
penunjukan pengelola perpustakaan tersebut lebih profesional dan mandiri. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Perpustakaan mengharapkan adaya MOU dengan pihak MUI dan DMI Kab. Labuhanbatu untuk pembinaan pengelolaan perpustakaan masjid baik dari tata kelola maupun hal yang lain,”ungkapnya. Sebelumnya, saat membuka kegiatan, Ketua MUI Labuhanbatu KH. M. Darwis Lubis, Lc berharap perpustakaan masjid dapat lebih berkembang kedepannya, dengan memperhatikan aspek koleksi buku yang menarik, buku-buku yang ditampilkan praktis dan menarik. Adapun narasumber dalam kegiatan DR. Muhammad Dalimunte yang jugaWakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial UIN SU, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Labuhanbatu, Ir. H. Leo Sunarta, M. MA. (m22)
KAMI Sentil DPR Tak Peduli Suara Rakyat JAKARTA (Waspada): Koordinator Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani, menyayangkan sikap DPR RI yang merampungkan pembahasan RUU Cipta Kerja (Ciptaker) Omnibus Law di tingkat I. Menurutnya, tindakan tersebut membuktikan DPR tidak peduli masukan dari masyarakat. “Ini kan sangat disayangkan kok anggota dewan tidak respons, tidak peduli terhadap masukan,
jangan sampai masukan itu hanya dalam pelengkap apa yang disyaratkan oleh undang-undang,” kata Yani melalui sambungan telepon, Minggu (4/10). Menurut Yani, pihaknya jelas menolak omnibus law dan telah tertuang dalam maklumat KAMI. Kata dia, banyak pasal bermasalah dalam Omnibus Law. Salah satunya adalah Klaster Ketenagakerjaan yang dibahas dalam Omnibus Law juga tidak menguntungkan kaum pekerja dan buruh.
Maka dari itu, sebut Yani, semestinya DPR sebagai perwakilan rakyat menangkap aspirasi tersebut dan bukan mempercepat pengesahan Omnibus Law. “Kita menangkap aspirasi kawan-kawan pekerja dan buruh, bahwa RUU ini tidak menguntungkan kaum pekerja, bahkan terlalu dominan pada pemilik modal. atau korporasi investasi termasuk izin cuti, outsourcing, dan sebagainya, seharusnya
memperhatikan hal itu bukannya kejar tayang,” tuturnya. Pihaknya juga berencana melakukan judisial review ke Mahkamah Konstitusi (MK), jika RUU Omnibus Law tetap disahkan tanpa mempertimbangkan penolakan dari masyarakat. “Mudah-mudahan anggota dewan di dalam paripurna bisa menolak, kita minta fraksi lain termasuk dalam fraksi pemerintah [untuk menolak]. Ini kan masih belum sah karena baru
tingkat 1, dan di tingkat 2 paripurna saya rasa bisa juga [ditolak],” sebutnya. Sebelumnya, pembahasan RUU Omnibus Law telah rampung di tingkat I pada Sabtu (3/10) malam. Tujuh fraksi menyatakan setuju untuk melanjutkan pembahasan Omnibus Law ke rapat paripurna pada Kamis (8/10) mendatang. Sementara ada dua fraksi yang menolak pengesahan RUU tersebut, yakni Demokrat dan PKS. (cnni)
Waspada/Ist
KETUA Golkar Hamparan Perak Suramin SE (kiri) menerima pataka dari pengurus DPD II Partai Golkar Deliserdang,
Suraman Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Golkar Hamparan Perak MEDAN (Waspada): Suramin SE terpilih secara aklamasi jadi Ketua PK (Pimpinan Kecamatan) Partai Golkar Hamparan Perak untuk masa bakti 2020-2025 pada Muscam (Musyawarah Kecamatan) ke 10 partai berlambang Pohon Beringin itu, Sabtu (03/10) di Aula Desa Payabakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang. Suramin terpilih untuk periode kedua memimpin partai besutan ketua umum Airlangga Hartarto tersebut. Pantauan wartawan, Muscam dihadiri Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Sumut, H Wagirin Arman S. Sos, dan dibuka Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Partai Golkar Deliserdang, Drs H. Syarifuddin Rosha. Serta dipimpin Iwan Nugroho Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD II Partai Golkar Deliserdang, Gandhy Panigoro Wakil Ketua bidang Pemenangan Pemilu Wilayah V DPD II Partai Golkar Deliserdang, dan Vendahara DPD II Partai
Golkar Deli serdang Amri Falona Lubis. Sedangkan peserta Muscam di antaranya pimpinan kecamatan Hasta Karya, yakni organisasi mendirikan (MKGR), organisasi didirikan AMPI, sayap partai serta 18 pimpinan desa/ kelurahan se-Kecamatan Hamparan Perak. Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Utara DPD I Partai Golkar Sumatera Utara Wagirin Arman, dalam sambutannya mengapresiasi Muscam yang digelar Pimpinan Kecamatan Hamparan Perak. Sehingga melahirkan ketua terpilih secara aklamasi, yaitu Suramin SE. Dikatakannya, pemilihan tersebut sesuai aturan dan Juklak DPD II Partai Golkar Kabupaten Deliserdang, yang sebelumnya melaksanakan Musda, Dari situ terpilih secara aklamasi Drs T Ahmad Thala’a sebagai ketua yang sah sesuai dengan juklak dan mekanisme partai. “Selamat kepada bung Suramin telah terpilih secara aklamasi menjadi
Ketua PK Golkar Hamparan Perak yang sah sesuai dengan aturan dan mekanisme partai. Sama halnya dengan sebelumnya DPD II Partai Golkar Deliserdang yang melaksanakan Musyawarah Daerah dan terpilihlah secara aklamasi Drs T Ahmad Thala’a secara sah sesuai juklak dan mekanisme partai,” kata Wagirin, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumut ini. Karena, lanjut Penasehat Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini, pada saat musda dirinya hadir menyaksikan secara langsung proses musyawarah. “Atas dasar itu saya menyerukan agar seluruh mesin partai yang sudah terpilih untuk segera melakukan konsolidasi ke tingkat kecamatan sekabupaten Deliserdang sampai ke desa-desa di Kabupaten Deliserdang agar Partai Golkar tetap mengakar dan menjadi pemenang pada Pemilu di tahun 2024 mendatang,” tegasnya. (cpb)
WASPADA Senin 5 Oktober 2020
Honda Latih Safety Riding Ribuan Mahasiswa Secara Daring MEDAN (Waspada): Pandemi Covid 19 tak mengubah komitmen dan konsistensi Honda dalam mendukung pemerintah untuk mengembangkan budaya aman dan nyaman berkendara. Kali ini Honda mengimplementasikannya dengan menggelar edukasi keselamatan berkendara secara daring yang diikuti ke 2.468 mahasiswa di 26 universitas di berbagai wilayah di Indonesia. Didukung oleh main dealer sepeda motor Honda se Indonesia, edukasi safety riding secara daring untuk mahasiswa ini dilaksanakan ini sepanjang bulan September dengan tema “Sarjana #Cari_aman Meraih Impian.” Para peserta mendapatkan edukasi keselamatan dan kesehatan saat berkendara di tengah pandemi. Dari segi keselamatan berkendara, para instruktur Safafety Riding Honda memaparkan beberapa dasar berkendara seperti potensi bahaya dan cara menghadapi potensi bahaya di jalan saat menggunakan sepeda motor. Edukasi keselamatan berkendara saat di tengah pandemi, para instruktur memberikan materi ajar meliputi persiapan sebelum riding, merawat kebersihan riding gear, menjaga protokol
kesehatan saat berkendara, serta cara berkendara di tengah pandemi. Kegiatan berbagi ilmu keselamatan berkendara ini dilakukan langsung oleh para instruktur Safety Riding Honda yang berpengalaman. Edukasi dengan metode daring ini menjadi hal baru dalam membagikan ilmu keselamatan berkendara bagi peserta maupun para instruktur Safety Riding Honda. Beragam inovasi terus dilakukan seiring agar materi tetap atraktif dan para penerima materi dapat memahami materi yang tengah disampaikan. Agar lebih interaktif, para instruktur safety Riding Honda menggunakan materi dengan bentuk visual seperti gambar ilustrasi dan video hingga alat pratek seperti sepeda motor, helm, Jaket serta perlengkapan pendukung lainnya. Deputi General Manager Marketing Planning and Analisis AHM Andy Wijaya mengatakan pandemi memberikan tantangan tersendiri bagi instruktur Safety Riding Honda agar tetap dapat berbagi pengetahuan keselamatan berkendara demi terciptanya
lingkungan berkendara yang aman dan nyaman. “Metode edukasi secara daring telah dilakukan oleh Honda bersama jaringan sejak bulan April. Beragam inovasi dalam menyampaikan materi terus dilakukan sejalan dengan kampanye #Cari_Aman serta mendukung pemerintah dalam mengajak para peserta untuk tetap menjaga kesehatan dengan menjaga protokol kesehatan saat berkendara,” ujar Andy Wijaya dalam rilisnya diterima, Minggu (4/10). Leo Wijaya, VP Director PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan sebagai kaum intelektual, para mahasiswa merupakan agen perubahan yang akan berkontribusi memajukan bangsa. “Karenanya, Honda terus berupaya mengajak para calon sarjana untuk menjadikan #Cari_Aman sebagai jurus untuk mewujudkan impian,” ucapnya. Kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini juga didukung oleh pihak kepolisian dalam memaparkan materi kondisi berkendara di setiap wilayah. Rangkaian kegiatan edukasi selama satu bulan ini ditutup
Waspada/ist
PARA instruktur Safety Riding Honda memaparkan materi edukasi keselamatan berkendara secara daring yang diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai Universitas. dengan edukasi dari Honda yang berlangsung di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Bekasi dengan mengajak 103 mahasiswa/ i dari Universitas Indonesia (30/9). (adv)
Gomes Senang Grafik Permainan PSMS MEDAN (Waspada): Pelatih PSMS, Gomes De Oliviera, mengaku senang dengan grafik permainan timnya yang terus meningkat, baik dalam latihan maupun saat laga ujicoba.
Waspada/ist
PEMAIN PSMS saat menjalani latihan di Stadion Teladan Medan. Pelatih Gomes De Oliviera menilai grafik permainan timnya terus meningkat, baik dalam latihan maupun saat laga ujicoba.
“Mereka tampil lebih enak, lebih enjoy, merebut bola lebih mantap lagi dan balik ke daerah pertahanan juga lebih cepat lagi,” kata Gomes. Hal itu disampaikan Gomes usai PSMS kembali memetik kemenangan telak dengan menaklukkan tim amatir asal Aceh Utara, Putra Jaya 5-1 (2-0) dalam laga ujicoba di Lapangan TGM Helvetia, Medan, Minggu (4/10) sore. Namun, Gomes mengatakan belum menetapkan pemain inti, termasuk pemain yang menjadi starting eleven dalam pertandingan ujicoba ini. “Belum ada, saya belum
PSMS Butuh Kepastian Nasib Liga 2 MEDAN (Waspada): PSMS Medan mendesak PSSI untuk segera memutuskan nasib Liga 2 2020. Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, menyebut kepastian terkait kelanjutan kompetisi sangat penting buat klub. PSMS sangat antusias dalam menyambut lanjutan Liga 2 2020. Klub berjuluk Ayam Kinantan itu mengusung misi untuk merebut tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Berbagai cara dilakukan PSMS untuk bisa bersaing di Liga 2 2020, yakni mendatangkan banyak pemain baru dan pelatih anyar. Namun, ditundanya Liga 2 hingga November mendatang membuat beban baru untuk manajemen klub. “Kami ini klub-klub Indonesia, termasuk PSMS, sebenarnya ingin meminta kepastian. Dalam bahasa Inggrisnya yes
or not liga pada November ini. Kalau mau dilanjutkan perlu izin, sementara sampai saat ini belum ada,” kata Julius Raja dikutip dari bola.com, Minggu (4/10). “Jadi jangan mengambang. Kalau sudah ada kepastian kan enak. Kami bisa bikin anggaran dan ini itu. Kalau November belum jelas juga, peluang terbesarnya liga berhenti,” tegas Julius Raja. PSMS menjadi salah satu klub yang paling serius dalam menghadapi Liga 2. Hal itu ditandai dengan mendatangkan pemain-pemain baru berkualitas asal klub-klub Liga 1. Sejumlah pemain baru berkualitas yang didatangkan di antaranya Ferdinand Sinaga, Paulo Sitanggang, Hanis Saghara, Imanuel Wanggai, hingga dua pemain naturalisasi OK John
dan Silvio Escobar. Sebelumnya, PSMS sudah punya beberapa pemain dari Liga 1 seperti Rahmad Hidayat dan Abdul Rohim. Tidak hanya pemain, manajemen PSMS juga menggaet pelatih asing Gomez de Oliviera menggantikan Philep Hansen. Seperti diketahui, Liga 2 2020 baru memainkan satu pertandingan sebelum ditunda karena pandemi Covid-19 pada pertengahan Maret 2020. PSMS berhasil membuka musim dengan kemenangan 2-1 atas Tiga Naga (15/3). PSSI masih berharap agar kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 bisa digelar pada November mendatang. Artinya, PSMS dan klub lainnya harus bersabar untuk menunggu kepastian tersebut. PSSI dan PT LIB memiliki
satu kesempatan untuk melanjutkan kompetisi pada November 2020. Jika kembali tak mendapatkan izin keramaian dan pertandingan dari Kepolisian Republik Indonesia, besar kemungkinan kompetisi akan dihentikan secara total. “PSSI memohon kompetisi hanya ditunda selama sebulan. Sebab, jika Liga 1 digelar pada November 2020, maka akan selesai pada Maret 2021. Sehingga masih ada jeda waktu,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. “Jika dimulai pada Desember 2020, maka selesainya akan mundur juga. Pada April 2021, sudah memasuki bulan Ramadan. Lalu Mei-Juni 2021 ada Piala Dunia U-20 2021. Sehingga kompetisi selanjutnya hanya bisa dimulai pada Agustus 2021,” tegas Iriawan. (m18/bc)
Mukhlis Nakata Cs Berharap Liga 1 Lanjut BANDA ACEH (Waspada): Kapten Persiraja Banda Aceh, Mukhlis Nakata (foto), mengatakan pihaknya mengambil sisi positif saja terkait ditundanya lanjutan Liga 1 2020. Meski begitu, mereka tetap kecewa berat. “Saya setuju seperti kata head coach kami (Hendri Susilo) kita ambil sisi positifnya saja. Saya berharap liga ini dilanjutkan karena kita sudah banyak berkorban untuk mengikuti lagi kompetisi ini,” tukas Mukhlis kepada Waspada, Minggu (4/10). Saat ini, Mukhlis dkk sedang berada di Yogyakarta sembari menunggu kejelasan lanjutan kompetisi yang sebelumnya
ditunda. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers, Selasa (29/9), mengumumkannya bersama Menpora, Zainudin Amali. Sembari menunggu keputusan PSSI, Persiraja akan stay di Yogyakarta. Klub berjuluk Laskar Rencong ini berencana melakoni dua pertandingan ujicoba melawan PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta. “Rencananya pekan depan ujicoba,” sambung Mukhlis. Menurut dia, di balik mengambil sisi positifnya, pada sisi lain para pemain sempat kecewa saat mendengar kabar ditunda lagi liga 1.
“Karena sudah jauh-jauh kemari (Yogyakarta), makanya kami menunggu hasil dari PSSI. Kalau memang lanjut Alhamdulillah. Kalau tidak, sebaiknya dilanjutkan lagi liga untuk musim depan,” sebut dia. Legiun asing Persiraja, Adam Mitter mengaku sudah sangat merindukan pertandingan bersama timnya. Pemain asal Inggris itu pun berharap lanjutan Liga 1 bergulir pada November. “Saya rindu bermain sepakbola bersama keluarga saya,” tulis Adam Mitter di akun Instagram pribadinya, Minggu (4/10). “Kembalilah ke saat-saat
Cendrawasih (UNCEN). Aktivitas tersebut diungkapkan Boaz Solossa melalui unggahan Instastory, Jumat (2/10). Boaz Solossa mengabadikan kegiatan mengikuti hari pertama kuliah sebagai mahasiswa pascasarjana (S2). Boaz Solossa diketahui memutuskan untuk menempuh
pendidikan pascasarjana dengan program studi Keuangan Daerah di Universitas Cendrawasih (UNCEN). Butuh tujuh tahun buat Boaz untuk memutuskan melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan S1 pada 2013 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNCEN.
nand Sinaga. Yohanis Nabar yang turun di babak kedua menggantikan Ferdinand Sinaga memperbesar keunggulan PSMS pada menit ke-47, setelah menerima umpan Risky Novriansyah. Hanis Saghara yang menerima umpan dari Azka Fauzi membawa PSMS unggul empat gol pada menit 68 yang membawa PSMS unggul 4-0. PS Putra Jaya memperkecil ketinggalan melalui eksekusi penalti Tengku Haji, setelah Yohanis Nabar melakukan pelanggaran di kotak penalti pada
menit 71. PSMS kembali memperbesar keunggulan di menjadi 5-1 melalui Risky Novriansyah pada menit 80. Manajer Tim PSMS, Mulyadi Simatupang gembira Legimin Rahardjo cs kembali memetik kemenangan besar dan menilai tim menunjukkan peningkatan dalam pressure dan pengaturan aliran serangan. Namun, Mulyadi berharap kolektivitas tim bisa semakin ditingkatkan. “Selain itu, dalam ujicoba selanjutnya, pemain lebih meningkatkan kontrol emosi,” kata Mulyadi. (m33)
Enam Laga Ujicoba Menanti Timnas U-19 ZAGREB (Waspada): Timnas Indonesia U-19 sudah dipastikan batal ke Turki dan akhirnya melanjutkan pemusatan latihan (TC) mereka di Kroasia.Namun,GarudaMudapindah dari Svati Martin na Muri, ke Split yang cuacanya lebih hangat. Kepastian bahwa TC Turki batal adalah karena belum ada lawan ujicoba yang jelas di sana. PSSI selaku federasi juga sudah membeberkan bahwa laga ujicoba Timnas U-19 di Kroasia berikutnya bakal tetap berkualitas. Asisten Pelatih Timnas U19, Nova Arianto, menyebut ada beberapa partai ujicoba yang siap dijalankan skuad arahan pelatih Shin Tae-yong dalam lanjutan TC Kroasia ini. Latihan pun baru kembali digelar pada Minggu (4/10). “Rencananya di Split kami akan melakukan ujicoba kembali sebanyak enam kali. Untuk lawan, semua nanti akan diberitahukan lagi oleh PSSI, ditunggu saja,” ungkap mantan pemain Persib Bandung dan mantan pelatih Lampung Sakti itu. Nova juga membeberkan alasan mengapa para pemain baru kembali ke lapangan hari ini, selagi mereka juga tetap berlatih di gym. “Kami memberikan istirahat terlebih dahulu
PSSI
TIMNAS Indonesia U-19 melanjutkan pemusatan latihannya di Krosia. Senanyak enam laga ujicoba telah disiapkan untuk David Maulana cs. kepada pemain karena kami pindah kota,” pungkas Nova. Sejauh ini sudah tujuh pertandingan persahabatan yang dilakukan David Maulana dan kolega selama berada di Kroasia. Hasil variatif dengan penampilan yang terus meningkat diperlihatkan para tunas Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 ini. Pada ujicoba pertama, Timnas U-19 dihajar Bulgaria dengan skor telak 3-0, lalu kembali menerima pelajaran usai dihan-
tam Kroasia 7-1. Progres terlihat, ketika Timnas U-19 mulai bisa mendapatkan hasil imbang 33 kontra Arab Saudi. Kemenangan perdana didapatkan mereka saat bertemu Qatar dalam laga yang berkesudahan 2-1 untuk Timnas U-19. Partai ujicoba untuk kali kedua kontrak Qatar berakhir sama kuat 1-1 dengan Timnas U-19 tampil meyakinkan. Kekalahan karena faktor kurang beruntung, dengan rotasi pemain yang cukup banyak,
didapatkan ketika Timnas U-19 kalah 0-1 dari BosniaHerzegovina. Dinamo Zagreb jadi lawan teraktual dan mampu dikalahkan 1-0 berkat gol tunggal Witan Sulaeman. Sebagai informasi, Tae-yong pun menegaskan bahwa TC Kroasia ini masih banyak berfokus pada kekuatan fisik dan mental. Pembentukan karakter bermain Garuda Muda diproses secara perlahan, dan kekalahan bukan hal yang dipermasalahkan. (m18/goal)
PT LIB Respon Ancaman Mundur Persiraja
Waspada/ist
bahagia, bersama saudarasaudaraku. Saya merindukan situasi saat normal,” ungkap bek yang menjadi idola publik Lampineung itu. (b04/C)
Boaz Solossa Pilih Fokus Kuliah S2 MALANG (Waspada): Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa, punya cara khusus untuk memanfaatkan waktu luang setelah Liga 1 2020 diputuskan ditunda. Boaz memilih untuk mengikuti sesi kuliah pascasarjana (S2) secara virtual di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
tetapkan pemain inti. Apalagi tadi, di babak kedua serangan lebih gencar, Anis Nabar, Hanis Saghara, Sutanto bagus sekali. Liga masih jauh, nanti pada hari H pemain yang terbaik kita mainkan, semua bagus sekali,” kata Gomes. Dalam laga ujicoba kemarin, PSMS unggul dua gol di babak pertama melalui Rahmat Hi-
dayat dan Paolo Sitanggang. Rahmat Hidayat sudah membobol gawang lawan saat pertandingan baru berlangsung dua menit, setelah ia menerima umpan matang dari pemain naturalisasi Silvio Escobar. Paolo Sitanggang yang menerima umpan krosing dari M Rifky melalui sepakan kerasnya pada menit ke-15, membawa PSMS Medan unggul 2-0. Di babak kedua, Gomes melakukan rotasi dengan menarik pemain andalnya termasuk striker Silvio Escobar, OK John, Rahmat Hidayat, dan Ferdi-
Adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat Boaz Solossa tidak perlu repot mengikuti kuliah dengan metode tatap muka. Boaz hanya perlu mengikuti perkualiahan yang digelar secara virtual. Boaz Solossa saat ini berada di Malang, Jawa Timur, bersama skuat Persipura. (m18/bc)
JAKARTA (Waspada): Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menanggapi tuntutan serta ancaman dari Persiraja Banda Aceh yang mengancam akan mundur dari kompetisi Liga 1 Indonesia 2020. “Kami di sini hanya sebagai operator kompetisi saja. PSSI yang berwenang untuk mengambil keputusan terkait dengan lanjutan kompetisi. Kami hanya menunggu keputusan dari PSSI,” tutur Lukita, Minggu (4/10). PSSI menunda Liga 1 hanya dua hari sebelum dimulai pada 1 Oktober 2020. Kompetisi ditargetkan akan kembali dilanjutkan pada November 2020. Sebelumnya, tim berjulukan Laskar Rencong mengancam akan mundur dari Liga 1 2020. Persiraja kecewa karena kelanjutan Liga 1 musim ini dibatalkan secara mendadak. Padahal,
Gowes’86 Olahraga Sepeda Cegah Corona MEDAN (Waspada): Komunitas Gowes’86 saja aktif berolahraga supaya badan tetap sehat Medan rutin melakukan kegiatan olahraga sepeda dan imunitas tetap kuat. Pokoknya berusaha demi meningkatkan imunitas tubuh, sehingga maksimal lah supaya jangan sakit, apalagi pada akhirnya dapat mencegah terjangkit virus opname,” tambahnya. corona yang sedang mewabah. Wa k G e n k m e n y a t a k a n d e m i k i a n “Intensitas olahraga sepeda yang dapat sekembalinya dari turing bersama 15 personil dilakukan semua kelompok usia bahkan Gowes’86 Medan. Didampingi Ketua Gowes’86 bagusnya ditingkatkan, karena wabah virus Edison Torp, Sekretaris Iwan One, Seksi Humas corona sudah sangat mengerikan,” saran M Abdi Rasyid dan Seksi Dokumentasi Affandi, dia Siahaan, Pembina Gowes’86 Medan, Minggu bersyukur karena komunitasnya masih konsisten melakukan turing sambil baksos di setiap akhir (4/10). pekan. “Semakin mengerikan lagi, karena belaDengan titik kumpul di Simpang Titi Kuning, kangan mencuat sinyalemen pihak rumah sakit Minggu (4/10) pagi, mereka mengayuh sepeda berkonspirasi meng-covid-kan orang sakit dan dengan rute pemandian namorambe dan orang meninggal,” jelas jurnalis yang akrab disapa sembahe. Wak Genk tersebut. Di sepanjang jalan itu, Gowes’86 melakukan Sinyalemen demikian akhir pekan lalu justru bakti sosial dengan memberikan paket bantuan diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan Jend sembako kepada beberapa penarik becak dan (Purn) Moeldoko. Ketua Presidium Indonesia warga miskin lainnya yang terdampak perekoPolice Watch (IPW) Neta S Pane lantas menyamWaspada/Ist nomiannya akibat pandemi covid-19. butnya dengan meminta polisi membongkar “Marilah kita giatkan olahraga sambil baksos mafia rumah sakit di saat sangat sulit akibat PEMBINA Abdi Siahaan (kiri) dan personil Gowes’86 memberikan bantuan sembako kepada Abang Beca di jalan lintas Namo dengan memberikan bantuan apa saja buat pandemi seperti sekarang. masyarakat yang semakin sulit kehidupannya Menurut Wak Genk, masyarakat harus Rambe – Sembahe, Deliserdang, Minggu (4/10). saat ini. Minimal sekali sepekan saat melakukan berperan aktif mencegah diri supaya tidak turing sepeda, supaya manfaat olahraganya kian lengkap lahir dan bathin,” pungkas menjadi korban dari mafia rumah sakit dimaksud. Wak Genk. (m08) “Selain disiplin memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan, tentu
Laskar Rencong telah memanaskan mesin sejak jauh-jauh hari. Persiraja masih bersedia berpartisipasi jika Liga 1 dilanjutkan pada November 2020. Andai kembali molor, mereka akan menolak berkompetisi. “Kalau sampai November 2020 belum juga ada kepastian dan kompetisi akan diputar pada Desember 2020, kami tidak akan ikut,” kata Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam dinukil dari laman klub. “Kami memberikan waktu dua pekan kepada PT Liga Indonesia Baru dan PSSI selambat-lambatnya selama dua pekan. Apakah kompetisi akan dilanjutkan atau dibubarkan,” imbuh Nazaruddin. Klub Liga 1 lainnya, Barito Putera menerangkan bahwa mereka butuh kompetisi, namun situasi saat ini tidak menentu dan seakan tidak jelas. “Liga 1 2020 ditiadakan saja musim ini,” ujar Manajer Barito Putera, Mundari Karya. Pasalnya, Liga 1 musim ini dalam kondisi tidak ideal dan tidak menentu setelah perizinan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) gagal didapat.
PSSI sebagai induk federasi sepakbola Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang bertanggungjawab sebagai operator kompetisi sebenarnya menjadwalkan Liga 1 kembali bergema pada Oktober ini, namun akhirnya diundur satu bulan. Penundaan restart Liga 1 dan Liga 2 menjadi November juga tidak pasti, karena belum ada garansi Polri berkenan memberikan izin. Alasan utama Polri tak memberikan izin keamanan adalah karena pandemi virus corona di Indonesia belum terkendali. “Kalau dari Barito Putera sejak awal sudah bilang, liburkan atau tiadakan musim ini. Nanti kompetisinya bisa dimulai lagi setelah Piala Dunia (U-20) itu, Juni (2021),” ucap Mundari. Indonesia memang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dan kompetisi sebenarnya menjadi simulasi bagaimana PSSI bisa menggelar kegiatan sepakbola di tengah pandemi. Dengan dimulai November, PSSI berharap Liga 1 rampung Maret 2021. “Tetapi pada bulan Februari atau Maret itu buatlah turnamen untuk persiapan gitu, se-
perti Piala Presiden atau yang lainnya gitu,” urai Mundari. Sebenarnya klub-klub sudah bersiap untuk kembali bertempur pada Oktober ini, termasuk Barito yang sudah tiba di Yogyakarta sejak September dan melakukan berbagai ujicoba. Hal itu mereka lakukan karena bersemangat kompetisi digelar lagi. “Kalau terus terang tentu saja kami butuh kompetisi. Apalagi dengan ditiadakannya degradasi ini, bisa menjadi pengalaman pemain muda kami untuk dicoba turunkan semua,” tegas mantan pelatih Putra Samarinda tersebut. Kini, seluruh pelaku sepakbola Indonesia hanya bisa menunggu kepastian dan berharap ada ketegasan segera dari pihak yang terkait. Jika memang November kompetisi tetap berjalan, mereka siap. Namun, Barito pun tak keberatan jika musim ini harus hilang. “Tapi kami harus ambil risiko daripada harus begini terus, lebih baik (PSSI) bikin kompetisi yang sebenarnya (tahun depan, tanpa turnamen),” tukas Mundari. (m18/bc/goal)
Antara
PEMAIN Persiraja saat menjalani latihan di masa pendemi Covid-19 dalam persiapan Liga 1 yang pelaksanaannya kembali ditunda.
WASPADA
A8
Senin 5 Oktober 2020
Pep Tetap Puas City LONDON (Waspada): Manchester City hanya membawa pulang satu poin dari kandang tim promosi Leeds United, Sabtu (Minggu WIB), akibat kecolongan di babak kedua hingga ditahan 1-1 pada matchday 4 Liga Utama Inggris.
Eurosport
Leeds United Vs Manchester City 1-1 Leeds (1-3-1-4-2): Illan Meslier; Luke Ayling, Robin Koch, Liam Cooper; Kalvin Phillips; Helder Costa, Mateusz Klich (Leif Davis), Stuart Dallas, Ezghan Alioski (Ian Poveda-Ocampo); Patrick Bamford, Tyler Roberts (Rodrigo Moreno) Pelatih: Marcelo Bielsa (Argentina) City (4-1-4-1): Ederson Moraes; Kyle Walker, Ruben Dias, Aymeric Laporte, Benjamin Mendy (Nathan Ake); Rodri Hernandez; Riyad Mahrez (Fernandinho), Kevin de Bruyne, Philip Foden, Ferran Torres (Bernardo Silva); Raheem Sterling Pelatih: Pep Guardiola (Spanyol)
Target Roma Menurut Pedro ROMA (Waspada): AS Roma mengamankan kemenangan pertamanya musim ini di Serie A Liga Itali, Sabtu (MingguWIB), setelah menaklukkan tuan rumah Udinese 1-0 pada giornata 3 di Stadion Friuli. Gol kemenangan I Giallorossi dibukukan winger anyar Pedro Rodriguez (foto kiri) menit 55. Itu gol perdana Pedro untuk Roma yang bulan lalu memboyongnya dari Chelsea. Pedro pun mengungkapkan target tinggi I Lupi yang minimal menembus zona Liga Champions. “Kami menargetkan satu tempat di Liga Champions. Tetapi meraih scudetto (juara) bukanlah hal yang mustahil, meski itu sulit,” ucap mantan bintang Barcelona itu lewat Football Italia, Minggu (4/10).
Giornata 3 Serie A Minggu, 4 Oktober Atalanta v Cagliari Benevento v Bologna Lazio v Inter Milan Parma v Hellas Verona AC Milan v Spezia Juventus v Napoli Sabtu, 3 Oktober Sassuolo v Crotone Udinese v AS Roma Genoa v Torino Jumat, 2 Oktober Fiorentina v Sampdoria
5-2 1-0 1-1 1-0 4-1 0-1 tunda 1-2
“Saya mencetak gol kali ini, tetapi pemain lain juga akan bisa mencetak gol di laga lain. Terpenting tim menang dan kami membawa pulang hasil, karena Roma harus selalu bermain untuk meraih kemenangan,” papar Pedro. Udinese sebenarnya memi-
liki sejumlah peluang gol, mereka bahkan beberapa kali memaksa kiper veteran Roma Antonio Mirante melakukan penyelamatan. Roma baru mampu memecah kebuntuan menit 55, saat Pedro mendapatkan bola sapuan di luar kotak penalty. Dia kemudian meneruskannya dengan sepakan keras yang melesak masuk ke gawang tuan rumah. Kondisi hujan tidak menghalangi kedua tim untuk menampilkan permainan atraktif. Pedro berkolaborasi bagus dengan striker Edin Dzeko dan Henrik Udinese sebenarnya memiliki sejumlah peluang pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Friuli, ketika mereka beberapa kali memaksa kiper veteran Roma Antonio Mirante melakukan penyelamatan.
Peluang-peluang terbaik Udinese dimiliki oleh Kevin Lasagna, namun tuan rumah sama sekali tidak mampu mengonversi peluang itu menjadi gol. Roma baru mampu memecah kebuntuan saat Pedro mendapatkan bola sapuan di luar kotak penalti. Dia kemudian meneruskannya dengan sepakan keras yang melesak masuk ke gawang tuan rumah. Pedro berkolaborasi bagus dengan striker Edin Dzeko dan winger Henrikh Mkhitaryan. “Saya senang berada di sini bersama semua pemain,” jelasnya. “Saya menjalin pertemanan dengan pemain berpengalaman seperti Mkhi dan Dzeko. Tujuan kami hanyalah untuk menang, mengambilnya satu per satu laga, kemudian kita akan lihat apa yang terjadi,” pungkas Pedro. (m08/fi)
Cavani-United Capai Sepakat LONDON (Waspada): Mantan striker Paris Saint-Germain dan Napoli, Edinson Cavani (foto), dijadwalkan terbang dari Uruguay ke Inggris untuk bergabung dengan Manchester United. Bomber Uruguay berumur 33 tahun itu telah melakukan pembicaraan dan kesepakatan dengan Setan Merah MU. Cavani dikabarkan aakan meneken kontrak berdurasi dua tahun di Old Trafford, setelah kontraknya bersama PSG berakhir Juni lalu. “Itu benar, sudah ada kesepakatan,” klaim Walter Guglielmone, abang sekaligus agen Cavani, seperti dikutip dari Metro, Minggu (5/10). Menurut Louis Saha, mantan penyerang MU asal Prancis, pembelian Cavani merupakan rekrutan terbaik The Red Devils dan akan memberikan energi besar di lini depan pasukan Ole Gunnar Solskjaer. “Cavani rekrutan terbaik, dia pencetak gol dan sumber inspirasi energi yang sangat besar. Man United akan mendo-
Matchday 4 EPL Minggu, 4 Oktober Leicester v West Ham Southampton v WBA Arsenal v Sheffield-U Wolves v Fulham Man United v Tottenham Aston Villa v Liverpool Sabtu, 3 Oktober Chelsea v C Palace Everton v Brighton Leeds v Man City Newcastle v Burnley
0-3 2-0 2-1 1-0 4-0 4-2 1-1 3-1
Bakayoko Kembali Gabung Gattuso LONDON (Waspada): Tiemoue Bakayoko kembali akan bergabung dengan alenatorre Gennaro Gattuso, ketika Chelsea meminjamkan lagi pemainnya itu ke Napoli untuk musim kompetisi 2020/2021. Mantan gelandang AS Monaco itu menghabiskan musim 2018/2019 di AC Milan besutan Gattuso. Dia berhasil menembus skuat inti untuk tampil 42 kali di semua kompetisi bersama Rossoneri. “Semua orang tahu bahwa Milan ada di hati saya. Saya punya banyak memori indah di sana, tapi saya pemain Chelsea,” beber Bakayako, seperti dikutip dari laman The Blues, Minggu (4/10). Kini dia bersiap untuk reuni dengan Gattuso yang saat ini memimpin Napoli untuk merebut scudetto dari penguasa Juventus yang sudah sembilan musim berturut-turut menjuarai Serie A Liga Italia. Chelsea telah sepakat menerima permintaan I Partenopei untuk meminjam pemain berusia 26 tahun itu sepanjang musim ini dengan opsi pembelian di akhir musim. Bakayoko dijadwalkanmelakukanpemeriksaan medis, sebelum diperkenalkan secara resmi. (m08/goal)
minasi transisi karena tingkat permainannya,” jelas Saha yang mencetak 28 gol dari 86 penampilan bersama MU pada 2004-2008. “Cavani sangat memperhatikan gol dan kepemimpinannya, dia akan menjadi aset yang hebat. Dia memiliki kualitas yang sangat sulit ditemukan pada pasar transfer,” tambahnya. Bomber berambut gondrong itu menjadi pembelian kedua United yang sebelumya
telah memboyong gelandang Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam. Sepanjang karir profesionalnya, Cavani telah mencetak total 341 gol dalam 556 pertandingan. Dia termasuk pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG dengan 200 gol dari 301 penampilan dan 50 gol dalam 116 pertandingan bersama Timnas Uruguay. United tampaknya ingin mengulangi dampak yang di-
Eurosport
berikan Zlatan Ibrahimovic, ketika didatangkan saat berusia 34 tahun dari PSG tahun 2016 silam. (m08/mtr)
Dalam laga di Stadion Elland Road itu, kiper Ederson Moraes melakukan blunder. Dampaknya, menit 59 pemain pengganti Rodrigo Moreno menghapuskan keunggulan Citizens sejak menit 17 lewat gol winger Raheem Sterling. Namun demikian manajer Pep Guardiola (foto kanan) tetap puas dengan penampilan dan pencapaian City yang baru mendulang empat poin dari tiga pertandingan di awal musim ini. “Saya tahu situasi yang kami hadapi, saya tahu apa yang kami dapatkan. Sebagai pelatih, saya puas dengan apa yang telah pemain lakukan sejauh ini,” ucap Pep, seperti dikutip dari laman resmi City, Minggu (4/10). “Saya tidak akan memulai memikirkan apakah mereka memenangkan liga setelah tiga pertandingan. Atau apakah mereka akan mengambil banyak keuntungan, begitulah adanya,” tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut. Dia pun memuji Leeds yang telah meraih tujuh poin dari empat pertandingan pembuka merekauntukbertenggerdiposisi lima besar klasemen se0mentara. “Itu laga menghibur dengan permainan bagus. Kedua tim berusaha untuk menang sejak menit pertama hingga menit 90, tetapi kami membuat margin lebih besar daripada hasilnya,” papar Pep. Laga itu mempertemukan Guardiola dengan Marcelo Bielsa (foto kiri) yang disebut menginspirasi gaya melatihnya. Ini pertama kali mereka kembali beradu taktik di lapangan dalam satu dekade terakhir. Keduanya pernah beberapa kali berjumpa di La Liga, saat Pep menangani Barca dan Bielsa membesut Athletic Bilbao. “Dia (Bielsa) bertanya kepada saya apa pendapat saya tentang pertandingan. Saya bilang, saya tidak bisa menganalisis laga setelah satu detik, saya tidak bisa menganalisanya,” ungkap Pep. “Saya paling mengagumi Bielsa di dunia sepakbola dan mereka menunjukkan betapa bagusnya mereka. Babak kedua lebih seimbang, tapi kami lebih baik menjelang akhir babak kedua,” beber manajer berpaspor Spanyol itu. City kembali beraksi 17 Oktober mendatang dengan men-
Sport.de
jamu Arsenal di Stadion Etihad. Kevin De Bruyne dan kawankawan tampil lebih agresif di Elland Road, tetapi lini depan The Eastland tak cukup klinis dan hanya dua kali tepat sasaran dari 23 percobaan tembakan.
Tanpa striker Sergio ‘Kun’ Aguero dan Gabriel Jesus yang masih cedera, Pep terpaksa menempatkan trio Sterling, Riyad Mahrez dan Ferran Torres di lini serang Manchester Biru. “Saya lebih suka bermain
melawan tim seperti itu daripada 11 orang di belakang bola (bertahan). Ini laga yang sulit dan sangat mengesankan, meski menguras energi dari awal hingga akhir,” tutur Sterling. (m08/rtr/goal)
Dirgahayu Bank Mandiri Ke 22 Oktober 1998 22 Oktober 2020
22
Semoga sukses dalam meningkatakan perekonomian Sumatera Utara dan tetap Bank sahabat kami. Dari:
Harian WASPADA dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Umum
Medan Metropolitan Tiga Ormas Islam Desak Pemerintah Tunda Pilkada WASPADA
B1
Senin 5 Oktober 2020
MEDAN (Waspada): Tiga Ormas Islam di Sumatera Utara, mendesak pemerintah agar menunda pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di tengah-tengah pandemi Covid-19. Keselamatan nyawa dan kesehatan rakyat harus diutamakan daripada melaksanakan Pilkada. Desakan melalui pernyataan sikap yang ditandatangani serta disampaikan oleh KetuaTanfidzi DPD Front Pembela Islam (FPI) Sumut Sayed Hud Alattas, Ketua Umum Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Sumut Aidan Nazwir Panggabean, dan Ketua Persaudaraan Alumni 212 SumutAffanLubis,dimarkasDPD FPI Sumut Jl. Rantang Medan, Minggu (4/10). Ketua Tanfidzi DPD FPI Sumut Sayed Hud Alattas menye-
butkan, pihaknya memang mendukung Pilkada, namun pemerintah seharusnya lebih cinta kepada rakyatnya dan memperhatikan kesehatan rakyatnya daripada memikirkan pesta demokrasi serentak. “Kesehatan dan keselamatan nyawa rakyat tak bisa ditunda, sementara Pilkada bisa ditunda hingga pandemi Covid-19 berakhir,” tutur Habib Sayed Hud Alattas didampingiWakil Kepala BidangOrganisasiDPPFPISumut
Sumbo Saing kepada Waspada. Habib Hud Alattas mengingatkan, pemerintah untuk lebih sungguh-sungguh menangani pandemi Covid-19, agar perkembangan virus mematikan itu dapat ditekan sehingga keselamatan nyawa dan kesehatan rakyat bisa terlindungi. “Penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah Indonesia, dinilai buruk oleh dunia internasional, sehingga 59 negara menutup pintu masuk bagi warga Negara Indonesia. Kondisi seperti itu seharusnya mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk lebih sungguhsungguh menangani pandemi Covid-19, agar perkembangan pandemi Covid-19 dapat ditekan, sehingga keselamatan nya-
wa dan kesehatan rakyat bisa terlindungi,” sebutnya. Sementara itu, Ketua GNPF Ulama Sumut Aidan Nazwir Panggabean, sangat mendukung adanya maklumat dari Pengurus Pusat FPI, GNPF Ulama dan PA-212 yang intinya pemerintah harus menunda pelaksanaan Pilkada 2020 serentak di tengah-tengah pandemi Covid-19. “Pemerintah jangan mengorbankan nyawa rakyat hanya karena ambisi untuk melaksanakan Pilkada. Pemerintah harus menunda pelaksanaan Pilkada 2020 sampai kondisi Covid-19 telah berada di zona aman demi melindungi kesehatan masyarakat dan menyelamatkan banyak nyawa rakyat
Indonesia,” ujar Aidan didampingi Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama Sumut Buya Leo Imsar Adnans. Sikap yang sama juga dilontarkan Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama Sumut Buya Leo Imsar Adnans dan Ketua PA212 Sumut Affan Lubis. Menurut Leo Imsar, selain FPI, GNPF
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Pengurus DPD FPI Sumut, GNPF Ulama Sumut, dan PA-212 memperlihatkan surat pernyataan sikapnya menuntut Pilkada 2020 agar ditunda, Minggu (4/10). Ulama dan PA-212, sejumlah Ormas Islam lainnya, tokoh agama, Koalisi Aksi Menyela-
matkan Indonesia (KAMI) dan Ormas Islam lainnya, juga mendukung sepenuhnya agar pe-
merintah memperhatikan aspirasi dan tuntutan rakyat agar menunda Pilkada. (m27)
Gubsu Harus Perkuat Ketahanan Pangan MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Parlaungan Simanungsong (foto), meminta Gubsu bergerak cepat hadapi resesi ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Caranya, dengan menyiapkan strategi penguatan ketahanan pangan, agar rakyat tak kuatir berlebihan di tengah pandemi ini. Politisi Demokrat ini kepada wartawan, Sabtu (3/10), merespon Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Indonesia diramalkan bakal masuk ke zona resesi, setelah kuartal III, ekonomi RI berada di kisaran minus 2,9 persen hingga 1 persen, atau berada di zona negatif (negative territory). Artinya, perekonomian nasional terkontraksi dua kuartal berturut-turut setelah pada kuartal II terkontraksi 5,32%. Adapun sepanjang tahun atau full year, perekonomian juga diprediksi
akantetapminus1,7%hinggaminus 0,6%. Hal ini lantaran kontraksi akibat pandemi Covid19 yang masih akan berlanjut di semester II tahun ini. Merespon hal itu, anggota DPRD Sumut Parlaugan Simanungsong meminta Gubsu Edy Rachmayadi mengambil langkah cepat dan strategis, dengan fokus menjaga dan memperkuat ketahanan pa-ngan, terutama di sektor perta-nian. “Implementasinya adalah
melakukan kebijakan percepatan tanam di berbagai daerah yang selama ini menjadi lumbung pangan, khususnya komoditas beras dan jagung,” ujar Sekretaris Komisi D DPRD Sumut ini. Bantuan Selain itu, kata Parlaungan, Pemprovsu sebaiknya memberikan bantuan sarana dan prasarana guna mendorong perluasan penanaman sejumlah komoditi pertanian yang belum terpenuhi kebutuhannya, seperti cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. “Di samping itu, Pemprovsu juga perlu mendorong peningkatan produksi komoditas unggulan ekspor berupa produk hortikultura, produk kelautan danperikanan.Jikatidakadaupaya strategis Pemprovsu menghadapi krisis ini, dikuatirkan masyarakat bisa terancam kela-
paran menghadapi krisis ini,” tuturnya. Berkaitan dengan itu, Ketua Asosiasi Kontraktor dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Sumut ini berharap kepada Gubernur Sumut, untuk melakukan gerak cepat dengan merealisasikan kekuatan ketahanan pangan dimaksud, agar masyarakat di daerah ini tidak terlalu kuatir menghadapi krisis ataupun resesi ekonomi yang telah diperingatkan pemerintah pusat. “Fokuslah pada pemulihan dan penguatan ekonomi dengan memperhatikan sektor-sektor pertanian, perikanan, peternakan dan Koperasi UMKM. Program ini harus diprioritaskan jadi bagian stimulus ekonomi dan diarahkan kepada upaya pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha dalam mengatasi munculnya resesi ekonomi,” kata Parlaungan.(cpb)
Calon Dirut PDAM Tirtanadi Harus Paham Air Dan Bisnis Waspada/Ist
Salah satu tempat hiburan malam yang penuh sesak oleh pengunjung, ditutup sementara oleh tim Satgas Covid-19, karena melanggar keras protokol kesehatan.
Langgar Keras Protokol Kesehatan
Satgas Covid-19 Tutup Empat Tempat Usaha MEDAN (Waspada): Satgas Covid-19 Mebidang menutup empat tempat usaha, karena melanggar keras protokol kesehatan. Yakni tiga tempat usaha hiburan malam dan satu food court. Penutupan tempat usaha itu dilakukan, Sabtu (3/10) malam. Adapu tempat hiburan malam yang ditutup adalah D’Tonga Rooftop, High5 Bar & Lounge, dan Beer Corner. Sedangkan usaha food court adalah Mega Park. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Medan – Binjai – Deliserdang (Mebidang), gencar melakukan razia penegakan
protokol kesehatan. Keempat usaha itu sebelumnya telah mendapat surat teguran dari Tim Satgas Covid19 Mebidang, namun masih juga mengabaikan penegakan protokol kesehatan. Salah satu dari tempat hiburan tersebut bahkan mengadakan pesta dengan pengunjung 152 orang di dalam satu ruangan yang luasnya hanya sekitar 10 x 15 meter. Selain itu, pada razia malam itu, Tim Satgas Covid-19 Mebidang juga membubarkan pengunjung tiga kafe di Jl. Dr Mansyur dan dua tempat hiburan malam. Yakni Nominal,
Champions dan Pos Kuphi. Tempat usaha ini telah mendapat tiga kali surat teguran dari Dinas Pariwisata Medan. Juga petugas membubarkan pengunjung di dua tempat hiburan malam, yakni Krypton dan Electra. Wakil Ketua Satgas Covid19 Mebidang Azhar Mulyadi, menyebutkan operasi malam itu merupakan tindak lanjut penegakan protokol kesehatan oleh GTPP Covid-19 Sumut yang bekerja sama dengan Pemko Medan. Katanya, tindakan yang diberikan merupakan keputusan
bersama Tim Satgas, Pemko Medan, TNI dan Polri. ‘’Bayangkan, ada satu tempat yang kecil dengan jumlah manusia yang sangat banyak, berkerumun, tidak ada jarak lagi di situ. Yang pelanggarannya kita anggap berat kita serahkan kepada Kepolisian,” kata Azhar. Azhar mengaku cukup prihatin, karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, terutama para remaja. Dia berharap, dengan tindakan tegas ini kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan meningkat. (m07)
Pimpinan DPRD Diminta Sebut Anggota Dewan Tak Swab Test MEDAN (Waspada): Pimpinan DPRD Sumut, diminta untuk menyebut siapa-siapa nama anggota dewan yang tidak ikut menjalani swab test (usap), dan apa alasannya. Ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan salah persepsi di tengah masyarakat yang kini dilanda pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Ketua Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut Bachtiar atau biasa dipanggil Ahok kepada sejumlah wartawan, Sabtu (3/10). Dia merespon usulan anggota DPRD Sumut Aulia Rizki Agsa kepada media, yang meminta anggota dewan yang belum swab test tidak diperkenan-
kan memasuki gedung dewan. “Apakah anggota dewan atau staf yang tidak mau, atau belum di-swab tidak boleh masuk gedung DPRD Sumut,” kata Aulia mengomentari pemeriksaan swab test 29 September lalu di Gedung DPRD Sumut, yang hanya dipatuhi 10 anggota dewan. Menyikapi usulan Aulia, kata Ahok, hal itu pantas mendapatkan dukungan masyarakat dan para pimpinan DPRD Sumut. “Larangan bagi anggota dewan dan staf untuk beraktivitas di gedung DPRD Sumut karena tidak ikut swab adalah bentuk nyata kesadaran Aulia sebagai wakil rakyat terhadap bahaya pandemi ini,” ujar Ahok.
Apalagi, pascarapat kerja (raker) DPRD Sumut beberapa waktu lalu di Hotel Labersa Balige, ada sejumlah oknum anggota DPRD Sumut yang terpapar. “Seharusnya seratus orang anggota DPRD Sumut berani ikut swab test itu, karena mereka akan terus beraktivitas,” sebutnya. Ahok mendukung Aulia untuk terus menyampaikan larangan bagi anggota DPRD yang tidak ikut swab test melakukan kegiatan di gedung dewan, apalagi melakukan aktifitas kunjungan kerja dan bertemu masyarakat. Dalam hal ini, kita minta pimpinan DPRD Sumut berani menyebut siapa-siapa anggota-
nya yang belum swab test, kalau perlu dicari tahu apa alasannya. “Atau kita minta Aulia sebutin nama-nama anggota DPRD yang tidak ikut swab test, guna menjaga dan menyelamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19, apalagi belakangan tren orang tanpa gejala sebagai penderita Covid-19 yang positif juga semakin banyak, tak terkecuali para anggota DPRD Sumut itu,” tutur Ahok. Sebelumnya, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menyebutkan, swab test yang digelar 29 September lalu, bersifat suka rela. ”Kita tidak bisa memaksa orang untuk swab. Jadi tes ini bagi yang mau saja,” katanya. (cpb)
Wujud Syukur HUT Ke 115
Tirtanadi Bagikan Sembako Kepada Anak Yatim Dan Fakir Miskin MEDAN (Waspada): Sebagai wujud rasa syukur di usia ke 115, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara (Sumut) membagikan sembako kepada anak yatim piatu dan fakir miskin di sekitar kantor cabang dan ke sejumlah panti asuhan yang ada di Medan. Demikian dikatakan Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan (Sekper) PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga dalamsiaranpersnya,Minggu(4/10). “Sembako yang kita bagikan kepada anak yatim piatu dan fakir miskin yang tempat tinggalnya berada di sekitar kantor cabang yang ada di Medan mau-
pun di luar Kota Medan yaitu, beras sekitar lima ton lebih, gula pasir setengah ton, minyak goreng satu ton lebih, ditambah telur, bubuk teh, dan mie instant,” kataHumarkaryangjugaketuapanitiaHUTke115PDAMTirtanadi. Dikatakannya santunan yang diberikan kepada anak yatim dan fakir miskin merupakan wujud nyata kepedulian PDAM Tirtanadi terhadap masyarakat yang berada di seluruh sekitaran kantor cabang pemasaran dan instalasi yang berada di Medan maupun di luar Kota Medan seperti Kantor Cabang Sibolangit, Kantor Cabang Berastagi, Kantor Cabang Samosir, Kantor
Cabang Tobasa, Kantor Cabang Tapsel,danKantorCabangTapteng. Menurut Humarkar pemberian santunan kepada masyarakat merupakan rasa kepedulian terhadap sesama. “Pemberian sembako kepada anak yatim dan fakir miskin ini, merupakan wujud nyata kepedulian PDAM Tirtanadi terhadapmasyarakatyangkurangberuntung semoga dapat bermanfaat untukmenjalanikehidupanpada saatpandemiCovid-19yangterjadi saat ini,” kata Humarkar Ritonga. Humarkar juga mengakui walaupun sudah berusia 115 Tahun PDAM Turtanadi namun masih banyak yang harus dibe-
Waspada/Ist
KEPALA Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan (Sekper) PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga menyerahkan sembako kepada anak yatim piatu dan fakir miskin yang berada di sekitar seluruh kantor cabang dan ke sejumlah Panti Asuhan yang ada di Medan.
nahi terutama dalam hal pelayanan, untuk itu Humarkar memohon doa kepada seluruh masyarakat semoga manajemen senantiasa diberikan kekuatan serta kemudahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menjalankan program kerja sehinggakedepannyadapatberbuat lebihbaiklagikepadamasyarakat. Sementara di tempat terpisah Kepala Cabang Tapanuli Selatan Masril Nasution merasa sangat terharu pada saat pemberian sembako kepada anak yatim dan fakir miskin yang berada di sekitar kantor cabang. “Kami sangat bersyukur di saat pandemi seperti ini masih bisa berbagi kepada anak yatim dan fakir miskin yang berada di sekitar kantor cabang ini, semoga santunan yang diberikan ini dapat bermanfaat kepada mereka,” kata Nasril Nasution. Sementara Kepala Cabang Tapanuli Tengah (Tapteng) Suprianto mengatakan sembako yang diberikan kepada anak yatim dan fakir miskin yang berada di sekitar Kantor Cabang Tapteng sangat dibutuhkan oleh masyarakatsekitarkantorcabang, diharapkandaripemberiansembakodapatmempereratsilaturahmi antarapegawaikantorcabangTapteng dengan masyarakat. (m15)
MEDAN (Waspada): Ketua Umum Komunitas Pelanggan Air PDAM Tirtanadi (Kompatir) Sumut Prof. Dr. Ir. Hasnudi MS, menyahuti positif apa yang akan dilaksanakan Gubsu H. Eddy Rahmayadi untuk melaksanakan seleksi terbuka Calon Direksi BUMD Provinsi Sumatera Utara oleh Pemprovsu. Tetapi hendaknya pejabat yang akan diseleksi itu mengerti tentang air dan bisnis. Hal itu disampaikan Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS, Minggu (4/10). Kata dia, masyarakat Sumatera
Utara mengapresiasi pelaksanaan seleksi terbuka Calon Direksi BUMD Sumut oleh Pemprovsu. Tetapi, sebaiknya Gubsu Edy Rahmayadi harus betul-betul menseleksi dan menghasilkan orang yang kompeten yang nantinya memimpin perusahaan air minum dengan persoalan-persoalan yang rumit dan pelayanan yang saat ini semakin memburuk. Sebab salah satu penyebab kegagalan direktur utama sebelumnya dalam mengelola PDAM Tirtanadi adalah, karena tidak
memahami tentang pengelolaan air minum apalagi tidak pernah sama sekali bekerja dan menggeluti sektor air minum. “Masyarakat Sumatera Utara berharap, agar Gubsu Edy Rahmayadi tidak lagi melakukan uji coba atau try and eror dalam kondisi PDAM Tirtanadi yang saat ini semakin memburuk kinerjanya, terlebih masih banyaknya keluhan tentang kualitas air maupun bagaimana aliran air yang kurang lancar diterima warga. Banyak yang harus menampung air berjam-
jam karena aliran kurang bagus,” ujarnya. Selain itu, kata dia, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, masyarakat Sumut sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan kesehatan dan kebutuhan sanitasi. “Untuk mengatasi permalasalahan yang sedang dihadapi, sudah sepatutnya PDAM Tirtanadi dipimpin direksi yang profesional, berfikir inovatif dan strategis serta paham dengan proses dan bisnis air bersih,” tuturnya. (m22)
Pilkada 2020 Harus Ikuti Protokol Kesehatan Covid-19 MEDAN (Waspada): Pemko Medan, siap mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada 2020 khususnya di Kota Medan. Dengan harapan, seluruh tahapan penyelenggaraan dalam rangka pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 20212024 tersebut dapat berjalan lancar, tertib dan kondusif, meski di tengah kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih melanda. Hal ini disampaikan Pjs Wali Kota Medan Arif Sudarto Trinugroho, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Analisa Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 secara virtual di Command Center Balai Kota Medan, Jumat (2/10). Selain Pemko MeWaspada/ME Ginting dan, rakor yang dipimpin Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Menteri Dalam Negeri (Men- Politik (Kesbangpol) Sulaiman Harahap saat rapat. dagri) RI Tito Karnavian ini, juga diikuti seluruh kepala daerah baik kepala daerah definitif maupun sementara yang wilayahnya akan melangsungkan pilkada. “Kita siap untuk menjalankan instruksi yang disampaikan terkait pelaksanaan Pilkada 2020. Apalagi saat ini, pilkada akan digelar dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga perlu adanya perhatian dan langkah konkrit serta pedoman, sehingga perhelatan Pilkada 2020 khususnya di Kota Medan tetap berjalan dengan lancar,” kata Arif. Untuk mendukung kesuksesan tersebut, sebut Arif, Pemko Medan telah dan terus melakukan koordinasi serta komunikasi dengan seluruh stakeholder terkait. Hal terpenting yang dilakukan adalah koordinasi seluruh tahapan pilkada, agar dijalankan Waspada/ME Ginting dengan tetap mengikuti Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho saat mendengarkan arahan Mendagri Tito protokol kesehatan, guna Karnavian. mencegah terjadinya peningkatan angka kasus Covid-19. ini memasuki masa kampanye. “Kami juga mendorong semua pihak, untuk dapat “Ada beberapa tolak ukur kesuksesan pilkada yang digelar, memperhatikan dan selalu mengikuti protokol kesehatan. Sebab salah satunya yaitu meminimalisir kemungkinan terjadinya kita ingin, pilkada dapat berjalan lancar namun terhindar dari peningakatan angka kasus Covid-19. Kita berharap, seluruh kemungkinan penularan dan penyebaran. Semoga kesadaran tahapan pilkada, terutama bagi para pasangan calon (paslon) mengikuti protokol kesehatan dapat ditingkatkan, agar kasus kepala daerah, agar dapat dilakukan dengan langkah konkrit penyebaran dapat dikendalikan dan dihentikan,” tuturnya dan proaktif sebagai upaya menekan angka kasus penyebaran,” didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebut Tito. (Kesbangpol) Kota Medan Sulaiman Harahap. Kepada para kepala daerah baik definitif maupun yang Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan menjabat sementara, Tito berpesan dan mengingatkan, agar beberapa poin terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Salah bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis dalam Pilkada. satunya yakni peran serta seluruh stakeholder daerah, agar “Kami harap tidak ada kepalada daerah dan aparatur pepelaksanaan pilkada berjalan sesuai aturan yang berlaku. Selain merintahan yang memihak terhadap salah satu paslon yang itu, diharapkan agar tidak terjadi adanya gangguan keamanan maju dalam kontestasi pilkada di daerahnya masing-masing. dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta potensi Jika diketahui dan terbukti terlibat, maka akan ada sanksi yang penyebaran Covid-19 dalam seluruh tahapan pilkada yang saat diterima,” ujarnya. (m26)
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Senin 5 Oktober 2020
Terdakwa Narkoba Dituntut Dan Vonis Ringan
Jaksa Dan Hakim Layak Diperiksa MEDAN (Waspada): Tuntutan dan vonis ringan terhadap Sudirman Bin Usman alias Man Pungo alias Man Botak, terdakwa kasus kepemilikan 7.973 butir ekstasi bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum terhadap bandar narkotika. Menurut praktisi hukum Muslim Muis, jaksa dan hakim dalam perkara itu selayaknya diperiksa karena memberikan tuntutan dan vonis yang ringan. Apalagi, terdakwa masih berstatus napi di LapasTanjung Pinang. “Seharusnya jaksa penuntut umum bisa membuktikan dakwaan serta tuntutannya. Dia (jaksa) sebenarnya paham un-
tuk menuntut terdakwa pemilik 7.973 butir ekstasi yang berasal dari negara Prancis, selain itu terdakwa juga merupakan napi,” kata Muslim Muis, Sabtu (3/10). Dia sangat menyayangkan, begitu mengetahui JPU sendiri hanya menuntut ringan terhadap terdakwa dari tuntutan yang dimohonkannya kepada hakim. “Ini merupakan preseden
buruk dalam penegakan hukum terhadap bandar, pengedar dan perantara jual beli narkoba, apalagi antar negara. Presiden RI kita dengan sangat tegas menyatakan perang terhadap ‘bandit’ narkoba. Karena narkoba merupakan musuh terbesar bagi negara dan merusak generasi,” sebutnya. Direktur Pushpa ini, meminta kepada Komisi Kejaksaan untuk segera mungkin memeriksa oknum jaksa yang bersangkutan. Selain itu, majelis hakim juga patut untuk diperiksa. “Kita juga meminta Komisi Yudisial ( KY) untuk segera memeriksa hakimnya. Jadi untuk
ke depannya agar penanganan kasus-kasus narkoba yang masuk ke meja hijau dapat lebih baik lagi sesuai UU No 35 tahun 2009 dan turunannya,” tuturnya. Muslim Muis mengajak semua elemen, untuk memantau setiap kasus- kasus narkoba yang masuk ke Pengadilan. “Karena tanpa kita yang mengawasinya atau memantaunya, susah untuk mewujudkannya,” ujarnya. Sebelumnya diketahui, terdakwa Sudirman Bin Usman merupakan Narapidana Lapas Tanjung Pinang. DiIa terbukti bersalah atas kepemilikan ekstasi sebanyak 7.973 butir dari Negara
Perancis. Pada Rabu 25 Agustus 2020 lalu, terdakwa Sudirman Bin Usman dituntut JPU Fransiska Panggabean dengan pidana penjara selama 13 tahun dan denda Rp1 miliar subsidair 6 bulan penjara. Dia dinyatakan bersalah melanggar pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dihari yang sama, putusan langsung dibacakan majelis hakim PN Medan dan menghukum terdakwa dengan pidana selama 9 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsidair 3 bulan penjara. (m32)
Limbah Ternak Babi Resahkan Warga MEDAN (Waspada): Walau sudah pernah ditindak, usaha peternakan babi masih terus berjalan di Jl. Pasar 7, Dusun 2, Desa Tandem Hilir 1, Kec. Hamparanperak, Minggu (4/ 10). Bahkan, limbah kotoran babi tersebut sangat meresahkan warga. Disebut-sebut peternak yang masih membandel itu bernama Mence. Menurut salah seorang pekerja di lokasi peternakan, Mence masih memelihara ratusan ekor babi. Ternak babi tersebut biasanya setiap 6 bulan sekali dibawa ke pasar untuk dijual, namun ada juga orang yang memesan dan mengambil babi langsung ke peternakan Mence. Beberapa tahun yang lalu, masyarakat bersama anggota DPRD Deliserdang salah satunya Jasawardana Ginting dan Pemerintahan Kecamatan Hamparan Perak, serta pemuka agamaturunkelokasipeternakan. Bahkan, saat penindakan kedua kalinya di lokasi peterna-
Waspada/Ist
Lokasi ternak babi yang meresahkan warga Desa Tandem Hilir 1, Kec. Hamparanperak. kan langsung dipimpin oleh Camat Hamparan Perak (waktu itu) Amos Karo-Karo, namun aparatur Kecamatan Hamparanperak tak dapat berbuat apa-
apa. Pada aksi penertiban ternak babi di lokasi peternakan, Camat Amos Karo-Karo sempat diserang warga sekitar. Karena
Camat Amos Karo-karo hendak membawa ternak babi ke lokasi peternakan lain. Keberadaan lokasi ternak babi tersebut menimbulkan ke-
resahan masyarakat, apalagi limbah babi sangat mengganggu penciuman warga. Bahkan, limbah ternak babi yang baunya sangat menyengat mencemari parit-parit warga. Selain itu, aroma limbah kotoran ternak babi tersebut mengganggu para jamaah yang sedang melaksanakan shalat di mushola. Seorang warga Desa Tandem Hilir 1, berharap agar Camat Hamparanperak memperhatikan keluhan warga dan menindak sekaligus memindahkan lokasi ternak babi tersebut. “Warga disini sudah resah. Kami berharap agar Pak Camat Hamparanperak menutup atau memindahkan lokasi ternak babi tersebut,” sebut Herman, 50, warga Desa Tandem Hilir 1 kepada Waspada, Sabtu (3/10). Sementara itu, Camat Hamparanperak Eko Safriadi yang dikonfirmasi terkait keresahan warganya soal limbah babi di kantornya, Jumat (2/10), tidak berada di kantornya. (m27)
99,9 Persen RS Di Sumut Tidak Kelola Limbahnya MEDAN (Waspada): Pakar Lingkungan Hidup Jaya Arjuna mengatakan, 99,9 persen rumah sakit (RS) di Sumatera Utara, tidak terkecuali di Medan, belum memiliki pengelolaan limbah yang baik dan profesional. “Itu hasil kajian saya selama enam tahun saat melakukan riset untuk Adipura yang terkait lingkungan dan dampaknya,” ujar Arjuna kepada Waspada, di Medan, kemarin. Kata Arjuna, rumah sakit tidak ada yang peduli akan pengelolaan limbahnya. Padahal, sudah pasti ini sangat berbahaya
kepada dampak lingkungan bila tidak dikelola dengan baik. “Rumah sakit tempat orang berobat dari berbagai macam penyakit. Setelah berobat, kemudian sehat, tapi dari berbagai macam penyakit itu tentu tinggal di rumah sakit baik kuman dan infeksi,” sebutnya. Apakah rumah sakit peduli akan dampaknya? Menurut Arjuna, tidak, namun bila ditanya pasti mereka mengatakan mengelola limbahnya. “Tapi saya yakin tidak benar kalau pihak rumah sakit sudah mengelola limbahnya secara baik dan
profesional,” tuturnya. Arjuna menyebutkan, tidak ada ketegasan dari Dinas Lingkungan Hidup juga pihak Dinas Kesehatan, menambah tidak kepeduliaan pihak rumah sakit dengan berbagai alasan, sehingga terjadi pembiaran begitu saja. “Dinas terkait tidak peduli akan hal ini, padahal mereka juga tahu apa dampaknya bila itu tetap dibiarkan,” kata Arjuna. Belum lagi pencemaran lingkungan akibat limbah hotel dan rumah tangga yang juga belum memiliki pengelolaan limbah. Untuk mengatur ke-
bijakan akan limbah ini, perlu diterapkannya kebijakan dalam bentuk peraturan daerah (Perda). Begitu juga dengan pemerintah pusat dan daerah harus membuat kebijakan dengan segala aturan dan sanksi tegas bila itu tidak diterapkan untuk semua yang berkepentingan dalam pengelolaannya. Berkaitan lingkungan dan dampaknya, Arjuna mengaku, sudah melakukan berbagai kajian. Bahkan, sudah dibahas di DPRD Sumut dalam rapat panitia khusus (Pansus), dalam
membahas berbagai kasus lingkungan hidup untuk tindak lanjut menetapkan kebijakan pemerintah, guna mengatasi dampak lingkungan yang terjadi di Sumut. Namun, hingga saat ini belum ada hasilnya. “Kita meminta Gubsu melanjutkan kajian itu dalam satu kebijakan yang jelas dan transparan. Karena dampak dari buruknya limbah-limbah tersebut bila tidak dikelola dengan baik, pasti merusak lingkungan dan juga kesehatan masyarakat Sumatera Utara,” ujar Arjuna. (clin)
Kejatisu Apresiasi Penangkapan Pelaku Penganiayaan ASN Kejari Labuhanbatu
Waspada/Ist
Plt. Kasipenkum Kejatisu Karya Graham (kanan) didampingi Ketua Forwaka Sumut Martohap Simarsoit, saat memberikan keterangan kepada wartawan. MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), mengapresiasi keberhasilan polisi menangkap pelaku penganiyaan Taufik Hidayat, seorang ASN di Kejari Labuhanbatu. Plt. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejatisu Karya Graham mengatakan, Polsek Percut Seituan sudah berhasil menangkap pelaku
penganiayaan Taufik Hidayat yang berujung kematian. Dijelaskannya, berdasarkan informasi dari kepolisian bahwa tim forensik menemukan gumpalan darah di bagian kepala sebelah kiri, dada, pipi kiri, lumpur di bagian pernafasan, dan lambung korban. “Kapolsek belum berani menyimpulkan, tetapi dokter forensik menyimpulkan me-
ninggal karena gagal pernafasan. Dan ditemukan fakta baru dimana terjadi tanda-tanda kekerasan terhadap almarhum,” ujar Karya Graham kepada wartawan, Sabtu (3/10). Kata dia, kejadian penganiayaan yang menimpa Taufik Hidayat diketahui pada Selasa 22 September 2020 sekira pukul 22:00. Kemudian, Polsek Percut Seituan menemukan korban di Jl. Terusan Gang M. Yusuf, Desa Bandar Setia, Kec. Percut Seituan. “Dengan identitas korban Taufik Hidayat beralamat di Jl. Karya Bakti, Kec. Medan Tembung. Lalu Muhammad Nuh Hareko abang korban sampai ke TKP ingin melihat kondisi korban, tetapi tidak diizinkan warga dan korban pada saat itu sudah dalam kondisi tertutup kain, lalu warga meminta agar segera membawa korban ke rumah,” sebutnya. Namun, kata dia, saat dilihat
Masa Pandemi Covid-19, Topang Ekonomi Keluarga Manfaatkan Keterampilan MEDAN (Waspada): Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Sumatera Utara, mengingatkan pentingnya meningkatkan keterampilan masa pandemi Covid-19, guna menopang ekonomi keluarga. Hal itu disampaikan Ketua PRK MUI Sumut Dra. Hj. Rusmini MA, dalam kegiatan Workshop Peningkatan Keterampilan Perempuan Remaja dan Keluarga, Sabtu (3/10). Kata dia, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan serta keahlian kaum ibu dan remaja dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di sekitar lingkungannya masing-masing, yang diharapkan dapat menambah penghasilan keluarga di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Rusmini didampingi Sekretaris Dra. Hj.Wan Khairunnisah MA, mengingatkan akan pen-
tingnya umat mempersiapkan generasi muda yang memiliki ilmu dan keterampilan yang tidak kalah bersaing dengan generasi muda di negara lain. Hal ini sangat penting menjadi perhatian serius bersama, sebab kalau generasi muda kita kuat, maka pembangunan Indonesia ke depan diharapkan akan semakin baik. Dalam kegiatan itu, sebagai narasumber Ketua Umum DP MUI Sumatera Utara Prof. H. Abdullah Syah, Ketua KPRK MUI-SU Dra. Hj Rusmini, dan pelaku usaha Abdul Rajak. Sebelumnya, Prof. Dr. H. Abdullah Syah MA menyebutkan, keluarga menjadi pondasi dasar ketahanan ekonomi di tengah masyarakat, karena itu di masa pendemi saat sekarang ini, meningkatkan keterampilan ibu dan remaja diharapkan dapat membantu perekonomian keluarga yang banyak ter-
dampak oleh krisis. Bahkan dalam Islam diingatkan kepada umat, untuk lebih dahulu memprioritaskan keselamatan diri sendiri dan keluarga, sebelum membantu ataupun memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Abdullah Syah menuturkan, pentingnya ibu yang menjadi guru pertama bagi anak anak di keluarga untuk memperbagus akhlak, agama, dan etikanya. “Tujuannya semata, agar akhlak dan pergaulan anak-anak ketika di lingkungan sekolah atau tempat bermain dapat terjaga dengan baik. Dan itu menjadi dasar terbentuknya masyarakat yang baik,” tutur Prof. Abdullah Syah. Pada kesempatan itu juga dipraktikan proses pembuatan mi dari daun kelor yang dipandu Dr. Sukiati Sugino bersama tim dari UKM Umi Kreatif Desa Bandar Setia. (m22)
oleh keluarga jenazah dalam kondisi memar bekas luka di wajah dan badan, lebam biru di bagian dada, pergelangan tangan, kaki, dan dari hidung terus ke luar darah mulai ditemukan sampai dikuburkan keesokan harinya. “Kamis 24 September 2020, Muhammad Nuh Hareko (abang korban) mendapat informasi dari warga sekitar lokasi kejadian, bahwa korban meninggal karena tindakan kekerasan yang diduga dilakukan masyarakat di sekitar lokasi kejadian,” tuturnya. Karya mengatakan, awalnya
korban terlibat pertengkaran dengan salah satu warga kemudian terjadi perkelahian. Lalu warga lain marah, dan mengikat kaki dan tangan korban lalu korban dipukuli dan pada saat itu banyak yang melihatnya. Selanjutnya, kata Graham, abang korban membuat laporan polisi terkait tindak kekerasan kepada korban. “Kita apresiasi pihak kepolisian dan juga berharap agar penyidik bersikap profesional untuk membuat terang peristiwa yang terjadi, sehingga peristiwa ini bisa terungkap secara jelas,” katanya. (m32)
GTPP Diminta Beri Vitamin Kepada Masyarakat MEDAN (Waspada): Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, diminta tidak hanya terfokus pada razia masker, dan protokol kesehatan (prokes) lainnya, tetapi perlu dibarengi dengan pemberian vitamin dan suplemen kekebalan tubuh kepada masyarakat. “Jangan sekadar melakukan razia masker dan protokol kesehatan serta memberi sanksi kepada masyarakat yang tak mematuhi aturan tersebut, tetapi juga berilah vitamin kepada warga,” kata mantan anggota DPRD Sumut Ikhrimah Hamidy. Kepada sejumlah wartawan di Medan, akhir pekan lalu, Ikhrimah merespon semakin ketatnya razia prokes di kabupaten/ kota, termasuk Kota Medan, disertai sanksi berupa push up dan lainnya, dalam upaya pencegahan Covid-19. Dia meminta kepada Gubsu melalui GTPP, membarengi pengetanan protokol kesehatan itu dengan kampanye imunitas. “Misalnya, dengan pemberian vitamin dan suplemen untuk kekebalan tubuh, karena dengan antibodi yang kuat, virus tak akan gampang menyerang,” ujarnya. Menurut dia, kampanye pengetatan prokes sangat penting, tetapi itu belum tentu maksimal jika tidak upaya pencegahan lain, seperti pemberian vitamin dan lainnya. Sehingga razia prokes tak ditakuti masyarakat karena ada sanksi, tetapi mereka juga diberikan vitamin dan semacamnya. Untuk pengadaan vitamin atau suplemen, Pemprovsu dapat mengalokasikan anggarannya melalui refocusing atau realokasi dana APBD tahap II dan tahap III. “Tentu bisa jika ada kemauan. Jangan sekadar anggaran untuk razia prokes saja yang dialokasikan. Sebab, selain sisi ekonomi, kesehatan masyarakat juga prioritas,” tuturnya. Selain itu, Ikhrimah mengatakan, masyarakat juga mesti diberi edukasi bahwa guna meningkatkan imunitas tubuh tak mesti dengan obat-obatan yang mahal. “Misalkan kunyit, jahe, dan lainnya yang sebenarnya juga efektif meningkatkan imunitas tubuh,” sebutnya. Sebab, kalau berharap masyarakat mengonsumsi obat-obatan di apotik, kata Ikrimah, ditambah dengan kondisi krisis ekonomi saat ini, sudah barang tentu akan terjadi penambahan biaya seharihari. (cpb)
Waspada/Ist
Ketua MUI Kota Medan Prof. Dr. H. Mohd Hatta menyerahkan bukuWajah MUI Medan Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin kepada Pjs Wali Kota Medan dan undangan lainnya.
Buku Wajah MUI Medan Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin Diluncurkan MEDAN (Waspada): BukuWajah MUI Medan Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin diluncurkan, di aula kantor Majelis Ulama Kota Medan, Sabtu (3/10). Peluncuran buku dirangkai dengan menyongsong 70 tahun Prof. Dr. H. Mohd. Hatta. Ketua MUI Kota Medan Prof. Dr. H. Mohd Hatta mengatakan, ide kalimat rahmatan lil ‘alamin adalah dari kalimat Allah yakni “Nabi Muhammad SAW itu diutus untuk rahmatan lil ‘alamin yakni rahmat yang dihadiahkan oleh Allah kepada seluruh alam semesta. “Ucapan terimakasih kepada seluruh unsur pengurus MUI Kota Medan tingkat kecamatan yang telah mendedikasikan dirinya demi Allah,” ujar Hatta. Kemudian juga melalui diskusi-diskusi panjang dan seminar dengan melibatkan banyak pihak dengan melahirkan konsep bagaimana mewujudkan Kota Medan, yang rahmatan lil ‘alamin. Baik menata kebersihan, lingkungan hidup dan lainnya yang rahmatan lilalamin. Demikian halnya tentang ekonomi keumatan dan memberi perlindungam makanan dan minuman yang halal dan baik bagi masyarakat dalam mewujudkan Islam rahmatan lil alamin itu sendiri. “Inilah yang kami lakukan di MUI Kota Medan, dalam memberikan kontribusi bagi umat,” sebut Hatta, seraya mengingatkan bahwa tantangan dalam mewujudkan rahmatan lilalamin sangat lah berat. Dijelaskannya, buku ini merupakan cerminan
dari kerja bersama seluruh pengurus MUI Kota Medan selama tiga tahun belakangan. Buku ini dibuat dalam rangka apresiasi kepada para pengurus, utamanya yang ada disetiap komisi di MUI untuk menunjukkan kinerja dan apa yang telah dilaksanakan. “Sekaligus juga dalam rangka kado bagi masa purnabakti saya sebagai guru besar karena telah menginjak usia 70 tahun,” tutur Hatta. Diharapkan buku ini dapat menjadi rujukan dan tampilan MUI yang dapat jadi teladan, dalam menampakkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Hatta menyampaikan apresiasi atas peran semua pihak dalam bersinergi mewujudkan rahmatan lil alamin bersama MUI Kota Medan. PjsWali Kota Medan Ir H. Arief Sudarto Trinugroho MT, pada kesempatan itu mengajak peran masyarakat untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. Dalam ajaran Islam sudah diajarkan dalam memutus mata rantai covid19 ini, yakni dengan mencuci tangan setiap saat melalui wudhu. ”Selamat atas peluncuran buku ini dan selamat menyongsong usia 70 tahun kepada M Hatta,” sebut Arief. Acara yang bertemakan “Hidup Adalah Prestasi, Sebaik-baik Prestasi adalah yang Dikenang Oleh Generasi Berikutnya,” itu dihadiri Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko, Dandim 0201 BS Medan Letkol Inf Agus Setiandar SIP, Ketua MUI Sumut Prof. Dr. Abdullahsyah, Kementrian Agama Wilayah Sumut, tokoh agama, tokoh masyarakat, para Rektor, dan pengurus MUI tingkat kecamatan se Kota Medan. (h01)
Kapendam I/BB: Bersama Kita Bisa Lawan Corona MEDAN (Waspada): Seluruh personel Satgas TMMD ke109 di wilayah enam Kodim jajaran Kodam I/Bukit Barisan, diharapkan untuk terus semangat dan tidak kendor memberikan edukasi serta pemahaman kepada warga di sekitarnya bahwa Virus Corona (Covid-19) yang lagi mewabah di dalam negeri, bisa dilawan dan diatasi. Motivasi ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/ Bukit Barisan (Kapendam I/BB) Kolonel Inf Zeni Djunaidhi SSos, MSi (foto), sebagai respon penegakkan disiplin Protokol Kesehatan, dari Media Centre Pendam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Sabtu (3/10). Kapendam menjelaskan, kehadiran personel Satgas TMMD di tengah warga di lokasi sasaran fisik, hendaknya jangan semata-mata hanya untuk mempercepat proses pembangunan sarana infrastruktur pedesaan. Tetapi harus bisa pula memanfaatkannya untuk membangun kemandirian warga dan membangun hubungan emosional yang lebih solid, sehingga tercipta Kemanunggalan TNIRakyat yang tangguh. “Jangan lelah untuk memberi pemahaman
kepada setiap warga, bahwa Virus Corona yang bersifat menular, bisa diatasi dan dicegah penyebarannya. Salah satu cara dengan selalu memakai masker, menjaga jarak sosial dan kontak fisik dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan pakai sabun,” tutur Kolonel Zeni. Menjaga jarak sosial dan kontak fisik, kata Zeni, bertujuan untuk mendorong warga agar sebisa mungkin tidak berkumpul di tempat-tempat keramaian, seperti warung kopi dan sebagainya. “Kalau pun warga harus berada di tempat keramaian atau kerumunan, maka usahakan untuk menjaga jarak dengan sesama, minimal 1,5 meter,” sebutnya. Kemudian, lakukan sesering mungkin cuci tangan dengan sabun, dan jangan sekali-kali menyentuh mata, hidung maupun mulut dengan tangan sebelum melakukan cuci tangan. “Dengan menerapkan cara-cara ini, di samping mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap di rumah, maka warga diharapkan akan lebih tenang dan tidak panik atau gelisah dalam menghadapi wabah Virus Corona ini. Karena dengan bersama-sama, kita pasti bisa melawan virus mematikan ini,” ujarnya. (h03)
DPW PUAN Sumut Gelar Pelatihan Pembuatan Mpekmpek MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Wilayah Perempuan Amanat Nasional (DPW PUAN) Sumatera Utara, di bawah kepemimpinan Hj. Zuraidah Ghina SE, dan Sekretaris Dini Hikmayani Nasution MSI, menggelar pelatihan pembuatan mpekmpek, di Kantor DPW PAN Sumut Jl. Sei Lepan No 2 Medan, Sabtu (3/10). Pelaksanaan pelatihan pembuatan mpekmpek ini dipandu Chef Dr. Hj. Bertha Nellya SIp, MSi, yang juga Bendahara DPW PUAN Sumut. Acara ini disambut antusias puluhan anggota PUAN Sumut, dan juga beberapa kaum ibu dari Karang Taruna. Menurut Bertha, mpekmpek merupakan makanan khas Palembang, Sumatera Selatan, yang rasanya gurih sekaligus bergizi, serta bisa juga dijadikan sebagai penganan untuk dijual. “Saya lihat usaha penjualan mpekpek ini, pasarannya cukup bagus di Kota Medan,” kata dosen pascasarjana di sejumlah perguruan tinggi di Medan ini. Pada kesempatan itu, Bertha menyebutkan, sejumlah bahan pembuatan mpekpek antara lain daging ikan tenggiri, tepung kanji, telur, garam, bawang putih, dan lainnya. Mpekmpek disajikan dengan kuah saus berwarna hitam kecokelat-cokelatan, yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko terbuat dari air, gula merah, ebi (udang kering), cabai rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Menurut Bertha, membuat mpekmpek tidak sulit, yang sulit menyediakan bahannya. “Kami di Palembang sudah sangat terbiasa membuat mpekmpek dalam hitungan menit, karena bahan-bahannya gampang didapat,” kata wanita yang asli kelahiran Palembang ini. Sementara itu, Ketua DPW PUAN Sumut Zuraidah Ghina didampingi Sekretaris Dini Hikmayani menyebutkan, kegiatan pelatihan membuat mpekmpek merupakan agenda rutin
Waspada/Ist
Dr. Hj. Bertha Nellya saat memandu pelatihan pembuatan mpekmpek. di DPW PAN Sumut. PUAN Sumut, sebagai bagian dari kegiatan PUAN Kreatif dan Peduli, yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan kreativitas kaum perempuan di Sumatera Utara. “Insya Allah kegiatan ini akan terus kami lanjutkan, untuk mendorong peningkatan kreativitas dan kemandirian kaum perempuan, sehingga lebih mampu memberikan kontribusi dalam ikut serta membantu perekonomian keluarga,” ujar Zuraidah. (h01)
Universitaria
WASPADA Senin 5 Oktober 2020
B3 SUARA AKADEMIK
UISU Targetkan Lubuk Saban Sebagai Desa Wisata Tanam 1.000 Bibit Cemara UNIVERSITAS Islam Sumatera Utara (UISU) kembali melakukan gebrakan dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penanaman 1.000 bibit cemara di pesisir pantai Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai. Kegiatan ini diinisiasi mahasiswa Prodi Manajemen dan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi UISU. UISU bahkan mentargetkan Desa Lubuk Saban dapat menjadi Desa Wisata di Kabupaten Serdang Bedagai. Hal itu disampaikan Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP kepada wartawan usai menghadiri kegiatan pengabdian mahasiswa Fakultas Ekonomi sekaligus peresmian Desa Lubuk Saban menjadi Desa Mitra UISU , belum lama ini. Rektor didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kewirausahaan, Ahmad Bakhori ST. MT,Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi, SS. MA serta Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Safrida SE mengatakan dengan potensi alam yang ada, Desa Lubuk Saban diharapkan mampu menjadi salah satu desa wisata. “Untuk itu, tentu UISU tidak bisa bekerja sendiri. Kita akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah,”ujar Rektor. Bahkan dengan menggandeng alumnialumni UISU yang dapat memberikan konstribusi untuk kegiatan pengabdian dan pembangunan di Sumatera Utara,” kata rektor. Terkait kegiatan pengabdian mahasiswa Prodi Manajemen dan Magister Manajemen UISU di Desa Lubuk Saban, rektor mengatakan, hal itu merupakan bukti nyata kehadiran UISU di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk peduli, empati
dan salidaritas UISU. “Kegiatan ini merupakan mata rantai dari seluruh kegiatan pengabdian UISU sebagai bentuk implementasi Renstra Universitas. Sebelumnya kita juga melakukan penanaman mangrove di Desa Pematang Kuala dan sekarang kita melakukan penanaman 1000 bibit cemara di Desa Lubuk Saban,” imbuh rektor. Katanya, ini merupakan bentuk peran UISU dalam pembangunan di Sumatera Utara sejalan dengan visi Gubernur menjadikan Sumut Bermartabat. “Kita mengambil peran untuk melakukan penyelamatan lingkungan,”ujarnya. Kegiatan pengabdian ini, jelas Rektor akan terus berlanjut dan diikuti fakultas-fakultas lain di lingkungan UISU. Setidaknya ada 3 kabupaten yang akan menjadi miniatur keterlibatan dan peran UISU dalam pembangunan daerah, yakni Serdang Bedagai, Batubara dan Labuhan Batu. Ditempat yang sama, Koordinator Kegiatan pengabdian Supriadi, SE, MM mengatakan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa dan dosen ini berlangsung selama 2 hari (26-27/9). “Selama dua hari ini kita melakukan kegiatan pelatihan manajemen keuangan desa, pemberian bantuan kepada masyarakat, penanaman 1000 bibit cemara serta kegiatan sosial lainnya seperti aksi bersih di sepanjang pantai dan pembersihan musholla,”ujar Supriadi yang juga Kaprodi Manajemen Ekonomi UISU itu. Terkait penanaman cemara, Supriadi mengatakan bahwa tingkat abrasi di pesisir pantai Desa Lubuk Saban sudah pada taraf mengkhawatirkan karena mengancam areal persawahan milih masyarakat yang dapat menyebabkan gagal panen. “Untuk
itulah kita berinisiatif untuk melakukan penanaman bibit cemara,”katanya. Hal itu dibenarkan Zuri selaku Ketua Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Desa Lubuk Saban bahwa imbas dari air laut dan pesisir pantai yang mengalami abrasi akhirnya melewati tanggul dan menerjang sawah petani sehingga masyarakat mengalami gagal panen beberapa waktu lalu. (m19)
Waspada/ist
REKTOR UISU, Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP bersama undangan melakukan penanaman bibit cemara di pesisir Pantai Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai.
Rektor Unpab:
Keberadaan LPSK Sangat Dibutuhkan Waspada/ist
TIM PKM Unimed bersama pengusaha pengasapan ikan lele.
Dosen Unimed Terapkan Teknologi Bantu UKM Binjai TIM Program Kemitraan Masyarakat(Tim PKM) Unimed terdiri dari Bisrul Hapis Tambunan, ST. MT sebagai ketua beserta Janter P. Simanjuntak, ST. MT. Ph.D dan Dr.T.Teviana, SE. M.Si. sebagai anggota, Sabtu 26 September 2020, membantu UKM Pengasapan ikan lele milik Hartono di Desa Limau Sundai, kecamatan Binjai barat, Kota Binjai dalam mengatasi permasalahan mahalnya bahan bakar kayu yang selama ini digunakan untuk pengesapan ikan lele, bantuan berupa alat pengasap ikan berbahan bakar sekam padi tersebut diserahkan secara cuma-cuma kepada UKM milikHartono. Menurut Hartono, permasalahan utama dihadapi dalam menjalankan usaha ini adalah mahalnya harga kayu bakar yang dibeli dari pemasok yakni 1,5 – 2 juta per 1 truk cold disel, sehingga keuntungan menjadi kecil, bahkan ada kalanya kayu bakar sangat langka bahkan bisa sama sekali tidak ada yang menyebabkan penundaan produksi. TerkaitdenganpermasalahaniniBisrulHapisTambunandanJanter P.Simanjutakmerancangbangunalatpengasapanikanberbahanbakar Sekampadi,dimanasekampadiselamainibelumtermanfaatkanbahkan menjadi permasalahan tersediri bagi kilang padi. Bisrul yang juga dikenal sebagai penggiat “UKM Naik Klelas” menjelasakan bahwa alat ini merupakan penerapan dari penelitian tentang pemanfaatan limbah biomasaa yang dia geluti selama ini bersama Bapak Janter,“kami selalu menjadi tim dalam penelitian tentang pemanfaatan energi dari limbah biomassa sudah sejak tahun 2007, ” ujarnya. Sementara Janter P. Simanjuntak yang di kenal sebagai pakar Energi Terbarukan Unimed menjelaskan bahwa hasil penelitiannya bersama Pak Bisrul tentang energi biomassa sudah di publikasi di beberapa Jurnal Internasional bereputasi, namun demikian belum lengkap rasanya jika hasil penelitian tersebut belum diterapkan untuk menjadi solusi permasalahan masyarakat, untuk itulah alat ini dirangcang. Di sisi lain Dr. T. Teviana, SE. M.Si menuturkan bahwa peranannya dalam program ini adalah meng-edikasi UKM dalam penerapan Manajemen dan Pemasaran yang baik. Sementara Hartono mengatakan, alat pengasap ikan berbahan bakarSekampadiinisangatmembantu.Denganadanyaalatinimereka tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam penyediaan bahan bakar, sekaligusakanmengurangipengeluarandanmeningkatkankeuntungan.” TerimakasihkepadaTimPKM,terimakasihkepadaBapakRektorUnimed yangterusmendorongparadosenUnimedmenerapkanhasilpenelitiannya untuk membantu UKM,” ujarnya. (m19)
Waspada/ist
PELAKSANAAN asesmen daring Prodi Teknik Informatika diikuti seluruh pimpinan Fakultas dan Prodi bersama Tim Asesor BAN PT 21-22 September 2020.
REKTOR Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Dr H Muhammad Isa Indrawan, SE, MM mengatakan, keberadaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sangat dibutuhkan di tengah masyarakat. Sosialisasi keberadaan LPSK ke berbagai daerah dengan bekerja sama dengan akademisi dan komunitas harus terus dilakukan. “Dengan adanya LPSK, lembaga pendidikan yang berada di fakultas hukum ataupun yang lainnya menjadi pintu sosialisai dan edukasi kepada masyarakat sekitar,” kata Isa Indrawan saat menjadi salah satu narasumber pada Webincang Unpab TV Talkshow bertema “Mengenal Lembaga PerlindunganSaksidanKorban(LPSK)” di Gelanggang Mahabento, Kampus 1 Unpab, Jumat (2/10). Dalam webincang itu juga berbicara Dr Hasto Atmojo Suroyo, MKrim (Ketua LPSK RI), Dr Ir Noor Sidharta, MH MBA (Sekretaris Jenderal LPSK RI), dan Rully Novian SH MH (Tenaga Ahli Utama LPSK RI). Webincang dipandu Bachtiar Djanan M dari Pusat Riset dan Pengembangan Unpab. Webincang yang mengikuti protokol kesehatan ini diikuti 40 orang peserta dari pimpinan Program Studi se-Unpab, dosen, mahasiswa dan pers. Lebih jauh Isa Indrawan
menyatakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya tetap berdiri tegak untuk menyampaikan tujuan dan kebenaran demi kemaslahatan umat. Dalam kesempatan itu, Ketua LPSK RI Hasto Atmojo Suroyo menjelaskan, LPSK adalah salah satu lembaga non-struktural di Indonesia yang lahir pasca reformasi yang kelahirannya di dorong oleh masyarakat sipil kemudian mendorong negara untuk mengeluarkan satu perundang-undangan yang kemudian dikenal sebagai undangundang perlindungan saksi dan korban pada tahun 2006. LPSK, kata Hasto, memberikan pelayanan berupa perlindungan kepada saksi maupun korban sehingga proses peradilan pidana dapat terlaksana dengan baik. “Undang-undang ini lahir karena masyarakat sangat prihatin dengan maraknya kasuskasus korupsi yang sangat sulit diungkap karena para saksi takut untuk meberikan kesaksian. Karenanya perlu dibentuk lembaga yang dapat memberikan perlindungan kepada saksi sehingga saksi tidak perlu takut akan intimidasi, ancaman dan lain sebagainya dalam memberikan kesaksian,” katanya Dia juga menyatakan, LPSK siap dilibatkan untuk pembekalan kepada mahasiswa agar memiliki kesadaran tentang pen-
Waspada/ist
SUASANA Webincang Unpab TV Talkshow bertema “Mengenal Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)” di Gelanggang Mahabento, Kampus 1 Unpab. tingnya peranan saksi dan korban. Sedangkan Sekjen LPSK RI Noor Sidharta mengatakan, semua layanan di LPSK tidak dikenakan biaya”Terkait dengan psikososial, LPSK tidak bisa bekerja sendiri. LPSK harus dibantu oleh pihak lain seperti kampus, NGO, kementrian lembaga, lembaga filantropi yang memberikan bantuan,” tandasnya. Ditegaskannya, LPSK siap melindungi dan mendampingi masyarakat di lingkungan kampus misalnya ahli keuangan maupun ahli hukum apabila
akan dimintai kesaksian tanpa merasa khawatir. Dalam rangkaian kegiatan webincang itu, Ketua LPSK RI Hasto Atmojo Suroyo bersama Rektor Unpab Isa Imdrawan juga meresmikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Unpab. Bachtiar Djanan M dari Pusat Riset dan Pengembangan Unpab menjelaskan, webincang dan rangkaian kegiatan lainnya disiarkan langsung (live streaming) di channel YouTube UNPAB TV dan di akun official UNPAB di Facebook dan Instagram.(m19 )
Teknik Informatika UISU Raih Akreditasi B DEKAN Fakultas Teknik UISU, Ir. H. Abdul Haris Nasution, MT bersyukur atas perolehan peringkat B untuk akreditasi Program Teknik Informatika Fakultas Teknik UISU. “Hasil ini menjadi penambah semangat dan motivasi bagi kami untuk dapat bekerja lebih baik,” kata Haris usai mendapatkan salinan sertifikat akreditasi, baru-baru ini. Didampingi Wakil Dekan I Islamiyah, Ir. Muksin R. Harahap, MT, Wakil Dekan bidang Sumber Daya dan Tata Kelola, Ir.Hj.Darlina Tanjung,MT, dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan, Ir. Bonar Harahap, MT, ia mengatakan , hasil peringkat
B yang diperoleh Prodi Teknik Informatika merupakan kerja keras dan kerja bersama seluruh pimpinan dan civitas akademika. “Termasuk dukungan universitas, alumni dan mahasiswa,”katanya. Terlebih proses penyusunan borang akreditasi dan pelaksanaan asesmen berlangsung secara daring di tengah pandemi covid saat ini. “Tentu ini menjadi pengalaman tersendiri bagi kami bagaimana mengikuti pelaksanaan asesmen daring sesuai dengan petunjuk dari asesor,”katanya. Metode daring untuk pelaksanaan asesmen, menurutnya membutuhkan kreatifitas tim borang akan akan berhadapan
langsung dengan asesor. Salah satunya kesiapan file-file yang dibutuhkan dalam bentuk softcopy, termasuk dalam bentuk audiovisual. Adapun asesor BAN PT yang melaksnakan asesmen secara daring yakni Fahren Bukhari, Dr.Ir. M.Sc dari Institut Pertanian Bogor dan Tubagus Maulana Kusuma, Dr. SKom., M.Eng.Sc dari Universitas Gunadarma selama 2 hari (21-22 September 2020). Kata Haris, pihaknya sudah mendapat informasi bahwa hasil pelaksanaan asesmen daring Prodi Teknik Informatik mendapat nilai 322 dengan peringkat B. “Tadi kita sudah mendapat salinan asli sertitikat karedi-
tasi,”katanya. Dalam sertifikat akreditasi itu tertulis bahwa program studi Teknik Informatika pada Program Sarjana UISU memenuhi syarat peringkat akreditasi B terhitung sejak tanggal 29 September 2020 hingga 29 September 2025,” sebutnya. Terkait hal itu, Ir. H. Abdul Haris Nasution, MT berharap kepada calon mahasiswa baru TA 2020/2021 yang sudah melakukan proses pendaftaran untuk sefera melengkapi berkas dan administrasi untuk mengikuti perkuliahan perdana tanggal 12 Oktober 2020. “Untuk PKKMB kita laksnakan tanggal 5 hingga 7 Oktober pekan depan,”jelasnya. (m19)
FORDEKIIS Bahas Sociopreneur Dan Digital Pada Ilmu-ilmu Sosial FORUM Dekan Ilmu-ilmu Sosial (FORDEKIIS) menggelar webinar atau seminar daring yang mengambil tema “Sociopreneur Sebagai Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keilmuan”, Sabtu (3/10). Hadir sebagai pembicara tunggal Menteri Sekretaris Negara, Prof Dr Pratikno , M Soc, Sc, dan moderstor oleh Dekan FISIP USU Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si. Ketua FORDEKIIS Armit Arsyad dalam sambutannya mengatakan bahwa forum yang merupakan wadah kerjasama antara dekan-dekan ilmu sosial menyajikan webinar dengan materi yang sangat menarik dan relevan dengan kondisi Indonsia saat ini, sehingga perlu diikuti dengan baik. Sementara itu, Dr Muryanto Amin dalam pengantarnya sebelum pemaran narasumber mengatakan, bahwa webinar ini diselenggarakan untuk membahas dan mengurai kesenjangan yang terjadi antara dosen dan mahasiswa karena adanya peruba-han pembelajaran analog atau konvensional kepada sistem digital. “Forum dekan ingin memberikan mindset atau pemikiran baru kepada seluruh pengajar sosial untuk mengubah seluruh konsep pembelajarannya ke arah digital, karena dianggap bidang sosial agak gagap dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Sekaligus juga memberikan arah yang benar tentang bagaimana pelaksanaan sosiopreneurship di kampus dapat terlaksana dengan baik,” kata Dr Muryanto. Prof Dr Pratikno , M Soc, Sc, dalam pemaparannya menyatakan keinginan Pemerintah untuk mengembangkan sumber daya manusia saat ini adalah sumber daya yang mampu bertahan dan berkembang serta bisa berinisiatif dalam era disrupsi dan kompetisi dalam konteks yang ada saat ini. “Disrupsi itu adalah kondisi di mana sesuatu yang relevan berubah menjadi kusam. Jangan sampai ilmu dan skill yang diberikan oleh para dosen dan sumber daya yang dimiliki adalah skill yang sudah kusam. Dan jangan sampai melahirkan sumber daya manusia yang kalah di era ini. Alumni sosial harus kuat
dan mampu bersaing di lintas sektoral. Inilah yang harus kita lakukan, yakni menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era revolusi industri 4.0,” katanya. Mensesneg mengatakan, saat ini lahan konservatif sosial sudah banyak dilirik oleh lulusan ilmu lain. Makanya alumni ilmu sosial harus interdisipliner, harus hybrid. SDM sosial harus menyadari sepenuhnya tentang kompetisi yang sangat ketat. “Persaingan sekarang bukan hanya dengan ilmu lain tapi juga bersaing dengan teknologi. Administrasi sekarang bisa direplace dengan artificial intelegence (AI). Semua bidang bisa di-replace oleh AI ini. Hanya inovasi dari manusia yang tidak bisa diambil alih oleh AI,” ujarnya. Menurut Prof Pratikno, bisa jadi ilmu yang dipelajari saat ini tidak relevan lagi ke depannya. “Maka harus dipikirkan bagaimana mencetak lulusan sosial ini . Knowledge-nya harus multi disipliner. Alumni sosial harus menjadi lulusan yang cerdas menghadapi era ini. Kompetensi harus highest kompetensi,” imbuhnya. Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa yang bisa mendefenisikan public interest adalah ilmuwan sosial. “Lembaga tinggi memfungsikan dosennya sebagai fire lighter (korek api), agar mahasiswa bisa jadi api yang menyala-nyala sehingga melampaui api yang diberikan oleh dosennya. Maka mindsetnya mahasiswa harus nenjadi menara api bukan menara air. Monodisipliner dan pohon ilmu sudah absolute. Kurikulum bukanlah semata kumpulan mata kuliah, tapi merupakan ekosistem pendidikan. Kurikulum sudah harus lintas disiplin. Kuliah itu bukan teaching tapi mentoring. Sosiopreneur tidak bisa bersaing jika tidak menjadi smart digitalpreneur,” tandasnya. Pada bagian akhir, Dr Muryanto menyimpulkan dari pemaparan Prof Pratikno bahwa tiga hal yang harus dilakukan adalah perubahan kurikulum, belajar dapat dilakukan di mana saja (merdeka belajar) dan tanggap terhadap perkembangan technologi. “Komitmen pimpinan perguruan tinggi dalam mengubah budaya mengajar dosen dan mahasiswa serta memperkecil urutan
birokrasi kampus menjadi tidak terhindarkan dalam merespon merdeka belajar dan perubahan yang begitu cepat terjadi di dunia,” kata Muryanto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fordekiss. Fordekiis mendalami perubahan ekosistem pendidikan seperti radikalisask kurikulum, motode belajar agar agile dan learner. Situasi itu bukan hanya ditujukan untuk mahasiswa tetapi juga bagi dosen, tenaga pendidikan yang diinisiasi oleh pimpinan perguruan tinggi secara cepat. Muryanto Amin menyatakan, upaya ilmu-ilmu sosial berkolaborasi dengan ilmu-ilmu lainnya merupakan tantangan yang harus dikelola secara baik. Menyesuaikan budaya belajar dari analog menjadi digital, mengundang para profesional untuk menjadi role model bagi mahasiswa dan dosen, harus segera dirumuskan oleh Fordekiis.(m19)
Waspada/ist
FORDEKIISmenggelar webinar atau seminar daring bertajuk: “Sociopreneur Sebagai Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keilmuan”, Sabtu (3/10).
Mata Pelajaran Sejarah Yang Terancam Oleh : Prof Hasrita Lubis M.Pd,Ph.D Dekan FKIP- UISU Pendidikan Indonesia selalu menghadapi percobaan bertubi-tubi. Mulai dari kebijakan yang berganti-ganti, membingungkan, dan terkesan “apa adanya”. Terlebih lagi Ketika covid-19 menerpa, Pendidikan Indonesia kian menghadapi masa-masa paling suram dalam sejarah. Belum habis cobaan covid, muncul sebuah isu yang membikin para pemerhati hingga praktisi pendidikan panas. Yakni, penyederhanaan kurikulum dengan pengahapusan mata pelajaran Sejarah di sekolah-sekolah. Benarkah demikian? Dalam draft yang beredar ber kop Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tertanggal 25 Agustus 2020 merumuskan tentang “Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional”. Penyederhanaan yang dimaksud menyebut bahwa ada perubahan mata pelajaran (mapel) Agama Islam yang diganti hanya menjadi ‘Salah satu Agama dan Kepercayaan kepada Tuhan YME’. Lalu perampingan mata pelajaran IPS yang menyebut Sejarah sebagai salah satu mapel peminatan, artinya mapel tersebut hanya sebagai mapel pilihan siswa yang bisa diambil atau tidak. Begitu juga dengan beberapa mapel IPA yang di dalamnya juga terdapat mapel peminatan. Sorotan yang mengundang wacana luas adalah Mapel Sejarah. Berbagai asosiasi guru sejarah hingga kelompokkelompok studi maupun masyarakat menentang wacana tersebut. Bahkan beredar petisi untuk menolak wacana Mapel Sejarah yang hanya dianggap sebagai peminatan. Artinya ada kekhawatiran kuat terhadap pengapusan mapel tersebut. Dampak langsung dari penghapusan Mapel Sejarah adalah pengurangan jam pelajaran di sekolah-sekolah yang berakibat juga pada guru pengampunya. Sebelum wacana tersebut beredar saja, guru-guru sejarah kekurangan jam mengajar untuk memenuhi tagihan kinerja sertifikasi. Jika wacana penghapusan Mapel Sejarah benar, maka bisa dikatakan bahwa guru sejarah tak bisa berbuat banyak untuk berharap pada profesinya. Itu hanya segi praktis ekonomi. Akan tetapi persoalannya ternyata bisa lebih runyam dan berbahaya. Sejarah dalam Pusaran Ideologi Bangsa Seorang pemimpin Uni Soviet di masa silam, Nikita Khruschev, pernah berkata bahwa sejarah adalah suatu kekuatan besar yang bisa menjaga kekuasaan atau menghancurkannya. Dan kekuatan itu dipegang oleh sejarawan. Artinya sejarah tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebab, siapa yang menguasai sejarah ia menguasai orang-orang. Menguasai orang-orang adalah ide besar kekuasaan, persis pada makna “politik” sesungguhnya. Sejarah bisa berbahaya jika alirannya tidak terkendali. Jika dibendung, sejarah akan menyebar kemana-kemana dan mempengaruhi segenap jiwa tanpa arah. Namun, apabila hilang justru menjadi krusial karena seakan-akan negara kehilangan jati diri bangsa. Maka perlu dibuat alur yang sesuai dan ini terdapat pada dunia pendidikan. Di dalam ajaran Islam, sejarah adalah satu pembelajaran utama yang perlu dipahami umat. Tentu berkenaan pada jalan yang diridhai, bukan yang dimurkai (QS. 1: 7). Artinya dengan sejarah kita bisa menentukan jalan yang benar di masa depan, sebab dunia ini memiliki siklus sosial yang terus berulangulang. Indonesia yang telah berusia 75 tahun masih dianggap muda jika dibandingkan negara-negara yang telah eksis ratusan tahun. Usia yang muda tersebut mestinya diimbangi dengan ideologi kuat, melalui berbagai kisah-kisah perjuangan agar dapat menumbuhkan rasa semangat patriotisme. Sikap tersebut adalah modal besar dalam mengisi pembangunan ini. Rasa persatuan dan kesatuan pasti akan tertanam. Dalam sejarah perjuangan bangsa semangat kebersamaan dalam makna gotong royong telah mengakar dalam budaya tradisional nilai ini perlu dilestarikan. Jika sejarah hilang, maka hilang pula semangat yang dimaksud. Dan inilah letak kerentanan tersebut, yakni kehilangan jati diri bangsa yang dapat dengan mudah didikte oleh asing. Efeknya adalah penjajahan gaya baru melalui berbagai rangkaian ideologi luar yang tidak cocok oleh budaya Indonesia. Karakternak bangsa dibangun melalui nilai luhur yang terkandung dalam pristiwa sejarah yang telah dirajut para pejuang bangsa dari Sabang hingga Merauke. Situs Sejarah yang tertancap dalam beragam perasti perjuangan mengetarkan jiwa penerus bangs ajika diwariskan secara benar dan sistematis oleh para sejarawan, Guru sejarah memegang amanah kompetensi mewariskan semangat patriotism melalui contoh kejujuran, ketangguhan komitmen , kecerdasan spiritual dan kegigihan para pejuang yang telah menjadi leluhur. Melalui sejarah pula kita bisa menumbuhkan jiwa besar. Sebab sejarah bukan sekadar berbicara orang-orang yang menang, melainkan pada dasarnya melingkupi orang-orang kalah. Pada suatu sisi masa lalu kita pernah kalah dan bahkan salah, justru mengajari generasi masa kini untuk tidak terjurumus pada kesalahan serupa. Meskipun sejarah versi negara tidak pernah mengakui berbagai kesalahan dalam sejarah yang mereka buat, terdapat upaya-upaya sejarawan berbagi narasi salah tersebut agar tidak terulang kembali. Hal inilah yang akan hilang apabila mapel sejarah dihilangkan. Manusia Indonesia hanya akan menjadi robot yang akan dikendalikan pihak asing. Masa Depan Sejarah Tidak bisa dipungkiri bahwa Mapel Sejarah amat penting menjadi bagian pembelajaran di sekolah-sekolah demi generasi yang dapat menghargai jasa-jasa pahlawannya. Jepang bisa maju dan disegani karena mereka hormat pada leluhur, tentu karena menjadi bagian pembelajaran. Amerika Serikat mampu menjadi negara super power karena mereka berjiwa besar akan berbagai kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat saat mengusir suku Indian atau memperbudak kaum kulit hitam. Hasilnya mereka menjadi negara demokrasi dengan hasrat tinggi membangun negara yang tidak ingin jatuh pada lubang yang sama. Sekarang di negara Indonesia yang masih muda, akankah sejarah dihapus atau sekadar dianggap tidak penting? Untungnya Mendikbud, Nadiem Makarim telah mengklarifikasi bahwa Mapel Sejarah tidak menjadi agenda penghapusan ataupun perampingan dalam mapel di sekolah-sekolah. Kita patut mengapresiasi sikap Mendikbud. Akan tetapi hal ini akan menjadi pelajaran bagi para praktisi maupun pemerhati pendidikan untuk aktif mengawal sistem pendidikan kita yang kian diujung tanduk. Kondisi Indonesia yang sedang mendapat cobaan tidak semestinya ditambah dengan berbagai cobaancobaan lain. Kreativitas pembelajaran lebih dibutuhkan untuk mencapai pembelajaran yang optimal.Wacana memaksimalkan dokumene materi pembelajaran kedalam digital seirama dengan canggihnya teknologi perlu direalisasikan secara maksimal. Kaum milenial perlu berpartisi mengkemas materi sejarah di Bumi Nusantara ini menjadi dokumen digital yang canggih. Program Studi Pendidikan Sejarah perlu bangkit mengidentifikasi sejarah menjadi bahan cerita yang menarik bagi segenap usia anak bangsa. Nilai sejarah perlu mengalir deras dalam nafas institusi kajian Sejarah berimbang dengan canggihnaya teknologi hingga makna pembelajaran sejarah kental dengan karakter budaya yang tangguh sepanjang hayat. Bung Karno pernah berkata, JASMERAH, jangan sekalikali melupakan sejarah. Ide tersebut pasti tidak keluar begitu saja, sebab negara Indonesia dibangun di atas puing-puing sejarah. Jika fondasinya dihilangkan, maka negara Indonesia akan goyah dan bukan tidak mungkin akan tersungkur. Jika begitu maka kitahanyaakanmeratapikebodohankitadantetapmeratapikesalahankesalahan yang berulang tanpa sekalipun berhasrat untuk menjadi yang lebih baik. Pada akhirnya, Mapel Sejarah adalah mapel yang mutlak, baik di sekolah-sekolah maupun untuk seluruh rakyat Indonesia. (***)
Aceh
B4
WASPADA Senin 5 Oktober 2020
Banda Aceh Masuk 3 Besar Program We Love Cities 2020 WWF
Waspada/Ist
PULUHAN nelayan asal Aceh yang ditahan di Thailand, tiba di Jakarta, hingga Minggu (4/10) menunggu hasil swab test sebelum diterbangkan dari Jakarta ke Aceh.
Pemulangan Bekas Tahanan Thailand Tunggu Hasil Swab IDI (Waspada): Pemulangan ke-51 bekas tahanan Thailand ke Aceh diharapkan setelah keluar hasil swab test yang dilakukan di Jakarta. Hal itu penting agar puluhan Anak Buah KM Perkasa Mahera dan KM Voltus asal Aceh Timur benar-benar aman dari wabah Covid-19 saat berkumpul bersama keluarganya. “Pemulangan puluhan nelayan dari Jakarta ke Banda Aceh kita harap dilakukan setelah keluar hasil swab test,” kata Jubir Penanganan dan Pencega-
han Covid-19 Aceh Timur, Dr. H. Edy Gunawan MARS, kepada Waspada, Minggu (4/10). Hal itu perlu diingatkan, agar hal serupa tak terulang sebagaimana saat enam nelayan di bawah umur dipulangkan dari Thailand ke Aceh setelah transit di Jakarta. “Saat transit di Jakarta dilakukan swab test, tapi sebelum hasil swab test keluar, mereka sudah dipulangkan ke Aceh. Nah, tiga hari kemudian keluar hasil bahwa salah satu dari enam nelayan ini positif terpapar,” sebut Edy Gunawan MARS. Meskipun hasil rapid test ke51 nelayan asal Aceh Timur tersebut non-reaktif, Edy berharap pemulangan dilakukan setelah
keluar hasil swab test, sehingga benar-benar aman dari penyebaran wabah COVID-19. “Jika dalam dua hari kedepan hasil swab test negatif, maka langsung diberangkatkan pulang dan selama dalam perjalanan tetap menjaga protokol kesehatan,” sebut Edy. Tetapi sebaliknya, sambung Edy, di saat salah satu dari 51 belaks tahanan Thailand tersebut positif terpapar, maka harus segera diisolasi dan ditangani secara protokol kesehatan (prokes). “Jika ada yang positif, maka harus segera diisolasi. Tapi jika semuanya negatif, maka bisa langsung diterbangkan dari Jakarta ke Banda Aceh dan dipulangkan dari Banda Aceh ke
Aceh Timur,” demikian Edy. Apresiasi Sementara anggota DPR Aceh, Iskandar Usman Al Farlaky, SHi, terpisah mengapresiasi usaha KJRI Songkhla di Thailand, karena terus berupaya dalam membebaskan puluhan nelayan asal Aceh dari berbagai tuduhan. “Bebasnya 51 ABK KM Perkasa Mahera dan KM Voltus ini tidak terlepas dari hubungan bilateral antara Pemerintah RI dengan Thailand, sehingga mendapat pengampunan seluruh nelayan dan dipulangkan ke tanah air,” kata Iskandar.
Sebagaimana diketahui, 51 nelayan Aceh ditangkap dalam dua kapal motor (KM) yang berbeda di perairan Thailand, Februari 2020. Mereka diamankan ke negeri gajah putih dan diproses dengan tuduhan illegal fishing. Setelah mendapat amnesti dari Raja Rama X di Thailand, lalu mereka dibebaskan dan diizinkan pulang ke negara asal. Bahkan, enam nelayan yang tergolong anak-anak sudah dibebaskan dan dipulangkan ke tanah air tanpa proses hukum dari pihak otoritas Thailand.(b11/I)
Pengurus PWI Silaturahmi Dengan Dandim 0112/Sabang SABANG (Waspada): Pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sabang, melakukan acara silaturahmi dengan Komandan Kodim 0112/Sabang, Letkol Czi Istiyarto, ST, Jumat (2/10) sore. Dandim 0112/Sabang Letkol Czi Istiyarto, ST pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kedatangan dan kunjungan pengurus dan anggota PWI Sabang yang telah bersedia mengunjungi dan bersilaturahmi ke Kodim 0112/Sabang. “Semestinya saya yang harus duluan mengunjungi PWI namun dikarenakan banyak kesibukan dan kegiatan lainnya maka, belum bisa ke sana,” kata
Letkol Czi Istiyarto, ST. Dandim berharap, hubungan kemitraan Kodim 0112/ Sabang dengan rekan-rekan wartawan PWI Sabanng, yang telah terjalin baik kiranya semakin baik lagi di masa-masa yang akan datang. Kata dia, pihaknya beserta seluruh jajaran siap dalam segala hal menjalankan kemampuan dalam membangun dan memberi keamanan bagi rakyat. “Ibarat rumah kami ini sebagai pagar yang siap melindungi bangunan lainnya,” ujar Dandim. Sementara Ketua PWI Sabang Hendra Handayan menjelaskan, wartawan yang tergabung dalam payung Persatuan Wartawan Indonesia Kota Sa-
bang ada 10 orang dan seluruhnya sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW ). Artinya, semua sudah diakui Dewan Pers. Selain itu, seluruh wartawan PWI Sabang merupakan mitra terbaik Kodim 0112/Sabang, sehingga antara Kodim 0112/ Sabang sudah menjadi sebuah keluarga yang tidak dapat dipisahkan lagi. “Kami wartawan yang tergabung dalam wadah PWI sudah dari dulu menjadi mitra terbaik Kodim 0112/Sabang. Sehingga, sudah menjadi sebuah keluarga yang tidak dapat dipisahkan lagi,” ungkap Hendra.(b18/C)
Waspada/T Zakaria Al Bahri
SUASANA acara silaturahmi Pengurus PWI dan Damdim 0112/Sabang.
UGL Kutacane Raih Akreditasi Baik KUTACANE (Waspada): Setelah berjuang selama berpuluh tahun melengkapi dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane akhirnya memperoleh peringkat Akreditasi Baik. Rektor Universitas Gunung Leuser Kutacane, Isma Tantawi kepada Waspada, Minggu (4/10) mengatakan,kepastian UGL meraih peringkat akreditasi Baik tersebut, dipastikan setelah menerima informasi dan surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) yang ditanda tangani langsung oleh Direktur Dewan Eksekutif, T. Basaruddin. Berdasarkan hasil zoom meeting, 1 Oktober 2020 dengan sekretaris LLDIKTI wilayah XIII Aceh Dr. Muhammad Ilham Maulana, dalam hal meningkat-
kan kesadaran dan pemahaman pengelola perguruan tinggi dalam melaksanakan pelaporan data pada pangkalan data pendidikan tinggi (PDDIKTI), Universitas Gunung Leuser meraih peringkat pertama dalam perlengkapan data dan laporan. Akreditasi B Universitas Gunung Leuser Kutacane,ditentukan berdasarkan Nomor SK BAN-PT 734/SK/BAN-PT/AkPKP/PT/IX/2020, sedangkan untuk Program Studi KepelatihanOlahRaga,FakultasFKIP yang juga mendapat peringkat Akreditasi Baik berdasarkan SK BANPT 5710/SK/BAN-PT/Ak/PKP/ S/IX/2020,Akreditasi tersebut terhitung sejak 16 September 2020-16 Septem-ber 2025. Isma Tantawi menambahkan, secara klasterisasi nasional juga, peringkat Universitas Gu-
nung Leuser Kutacane berada pada urutan 1.762 dari 2.136 perguruan tinggi di seluruh indonesia,bahkan UGL telah melampaui 374 perguruan tinggi nasional yang mana sebelumnya UGL menduduki nomor urut 2.135 hingga sekarang melonjak naik, artinya UGL semakin bersinar. Dengan raihan predikat B tersebut, dipastikan akan menambah gairah dan membuat denyut nadi aktivitas perkuliahan di UGL semakin meningkat, karena itu UGL menargetkan pendaftaran mahasiswa baru T.A 2020/2021 sebanyak 300 orang, dan hingga kini sudah terdata 265 orang dan sebahagian dalam proses penerimaan gelombang ke-3 yang dibuka mulai 10 September-31 oktober 2020.(b16/B)
Waspada/Arief H
BUPATI bersama unsur Forkopimda, Ketua PGRI Aceh, Kadisdikbud Aceh, Kadisdik dan Ketua PGRI Aceh Singkil usai membuka Konferensi XXII, Sabtu (3/10).
M Najur Ketua PGRI Aceh Singkil Usai berlangsung musyawarah saat sidang skor, lantas pimpinan sidang langsung menetapkan pleno dan menyatakan M Najur sebagai Ketua PGRI Aceh Singkil. M Najur terpilih berdasarkan hasil musyawarah seluruh PGRI Cabang. Sementara M Najur setelah mengabsen masing-masing PGRI perwakilan cabang yang seluruhnya masih lengkap diruang sidang, lantas dirinya tidak lagi dapat menolak hasil pleno sidang tersebut, yang telah menetapkan Ketua PGRI Periode 2020-2025. Kemudian calon terpilih langsung membentuk tim formatur untuk menyusun struktur pengurus periode-2020/2025, dan akan langsung dilaksanakan prosesi pelantikan oleh Ketua PGRI Aceh. Sebelumnya pimpinan sidang menyampaikan, proses pemilihan dilakukan dengan sistem paket, sesuai AD ART PGRI tahun 2020. Masing-masing suara sah terdiri sebanyak 3 orang dari 11 perwakilan PGRI cabang, ditambah pengurus PGRI Singkil. Dari hasil pesta demokrasi pemilihan Ketua PGRI itu, seluruh pemilih menyampaikan hak suaranya melalui surat suara untuk masing-masing paket. Sementara pemilih paket F1 untuk memilih bursa calon ketua, hanya M Najur yang masuk dalam usulan calon tunggal. Kemudian paket F2 (memilih dua orang wakil ketua) terpilih Lizamuddin dan M Munik yang sebelumnya bersaing dengan sebanyak 7 orang calon. Sementara paket F3 (Calon Sekretaris) terpilih Baihaqi Ibrahim sebagai Sekretaris PGRI Aceh Singkil, yang sebelumnya terdiri dari 5 calon. Sebelumnya, saat prosesi pembukaan Konfrensi ke-XXII oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Ketua PGRI Provinsi Aceh Al Munzir menyampaikan, Konfrensi PGRI Aceh Singkil dan Subulussalam menjadi yang teristimewa. Lantaran dihadiri langsung oleh Kadisdikbud Provinsi Aceh Drs Rahmat Fitri HD, yang sempat melaksanakan Subuh berjamaah. “Bisa melaksanakan Subuh berjamaah bersama Kadisdikbud Aceh sangat istimewa, mudah-mudahan ke depan Kadis akan tetap aktif setiap kegiatan di kabupaten/kota dan bisa kembali berjamaah bersama,” ucap Munzir. Sementara itu pesannya, PGRI tetap sebagai mitra pemerintah. Jika ada anggota berbicara keras dan lantang bukan maksud untuk menjatuhkan pemerintah, namun untuk berjuang meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Sebab fungsi PGRI, yang paling utama untuk meningkatkan kualitas dan mutu guru, SDM guru. Dan ASN itu wajib mendapatkan peningkatan kualitas SDM. Guru wajib mendapatkan bantuan dan pelayanan hukum. Kemudian masalah kesejahteraan guru. Dan ke depan tidak ada penanganan kasus untuk guru diselesaikan di Kepolisian, namun di Gedung PGRI. dan ini sudah tertuang dalam MOU PGRI dengan Polri, ini akan disosialisasikan ke Polres-Polres. Untuk penanganan kasus guru ke depan akan ada pedoman yang harus ditaati, tegas Munzir, yang menyebutkan kedepan tidak ada lagi sekretariat PGRI yang tidak memiliki kantor. Sementara Bupati Dulmusrid saat membuka konferensi dalam sambutannya meminta PGRI dapat terus mengawal berlangsungnya pendidikan di Aceh Singkil. Sebab maju mundurnya pendidikan di daerah bergantung kepada guru dan Dinas Pendidikan. Seyogyanya ilmu yang bermanfaat guru harus terus ditransfer kepada anak-anak. Sebut Dulmusrid yang akan menyediakan kantor pemerintahan yang kosong untuk PGRI. (b25/C)
BANDA ACEH (Waspada): Kota Banda Aceh terpilih menjadi salah satu finalis dalam kampanye “We Love Cities” yang digelar World Wildlife Fund (WWF). Kampanye global di media sosial ini bertujuan mengangkat beragam solusi dalam mewujudkan kota berkelanjutan dan memobilisasi dukungan publik untuk inisiatifinisiatif tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Keindahan dan Kebersihan Kota (DLHK3), Hamdani Basyah SH mengatakan setelah Banda Aceh mengisi form platform internasional perubahan iklim pada program One Planet City Challenge (OPCC) oleh ICLEI-WWF pada pertengahan 2019 di Jakarta. Dalam program ini, seluruh kota peserta diminta menampilkan keunggulannya masingmasing dalam upaya mengatasi perubahan iklim yang dapat mencakup berbagai sektor, seperti energi, transportasi, limbah, bangunan hingga pangan. “Alhamdulillah data yang diisi dinilai sangat lengkap oleh reviewer WWF international dan Banda Aceh menjadi tiga terbaik dari 18 kota/ kabupaten di Indonesia yang mengikuti program ini,” ungkap Hamdani, Minggu (4/10). Fenomenalnya, Banda Aceh kali ini berhasil mengalahkan Kota Bogor yang biasanya tiga periode berturut-turut sebelumnya masuk dalam 3 kota terbaik. Pada 2020 ini, 3 kota terbaik di Indonesia yang diumumkan Juni lalu oleh WWF international. Jakarta, Balikpapan dan Banda Aceh terpilih sebagai 3 besar dalam program ini.”Dan tiga kota tersebut berhak mengikuti ajang kampanye international “We Love Cities”. Hebatnya, Kota Banda Aceh termasuk
dalam 54 kota yang diperlombakan dari 225 kota/kabupaten seluruh dunia. Program ini diikuti oleh 26 negara. Kata Hamdani, kali ini, kampanye “We Love Cities” bersifat online karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda dan waktu kampanye dibatasi mulai 14 September 2020 hingga 11 Oktober 2020. “Tentunya ini menjadi sebuah prestasi bagi Banda Aceh di mata internasional dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan yang tanggap perubahan iklim, konsisten menurunkan gas emisi rumah kaca, serta tangguh dalam bencana,” ujarnya. Dikatakan, warga Banda Aceh patut bersyukur dan berbangga karena terpilih sebagai tiga besar kota di seluruh Indonesia untuk program kota berkelanjutan “We Love Cities 2020”. “Semoga Banda Aceh mendapatkan predikat “Most Lovable City” atau Kota yang paling dicintai oleh warganya,” imbuh Hamdani. Ia pun mengajak seluruh warga kota mendukung program ini dengan cara vote sebanyakbanyaknya dan dapat diulang setiap hari untuk mendapatkan suara terbanyak dari kota-kota lain. “Caranya, klik link https://welovecities.org/ IN/banda-aceh/ dan pilih menu “Dukung Sekarang”.Warga juga bisa menyampaikan saran, masukan, usul hingga kritikan di kolom yang disediakan,” jelas Hamdani Basyah seraya meminta tambahan hastag #welovebandaaceh. “Sumbang saran, ide dan gagasan untuk pembangunan Kota Banda Aceh tercinta sangat kami harapkan dari warga melaluiVote tersebut mulai hari ini hingga 11 Oktober 2020 nanti,” harap Hamdani Basyah.(b02/C)
Waspada/M. Ishak/B
KASI Bimas Kankemenag Aceh Timur, H. Ahmad Fauzi, MA, ketika membuka Musda Ke IV DPD BKPRMI Aceh Timur di Aula Kantor Kemenag Aceh Timur di Idi, Minggu (4/10).
BKPRMI Aceh Timur Gelar Musda IV IDI (Waspada): DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-IV Tahun 2020. Kegiatan empat tahunan itu dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur di Idi, Minggu (4/10). Dalam Musda IV hadir antara lain, Ketua KNPI Aceh Timur Yusnil Amri, perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan DPK BKPRMI Se-Kabupaten Aceh Timur. Musda IV BKPRMI Aceh Timur dibuka Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, H. Salman, diwakili Kasi Bimas H. Ahmad Fauzi, MA. Dalam bimbingannya, H. Ahmad Fauzi, MA, mengharapkan kepengurusan BKPRMI Aceh Timur terpilih ke depan diharapkan lebih aktif dan menjalankan program dalam memakmurkan masjid, baik tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa. “Muda-mudahan kepengurusan yang akan datang lebih aktif dalam membina pemuda dan remaja dalam memakmurkan masjid,” katanya. Begitu juga dengan berbagai program yang sudah dijalankan para pengurus yang lama, H. Ahmad Fauzi meminta untuk dilanjutkan dan dikembangkan dimasa yang akan datang.
“BKPRMI harus aktif di masjid dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, sehingga butuh komunikasi yang matang dengan berbagai pengambil kebijakan,” ujarnya. Sementara Ketua BKPRMI Aceh Timur H. Ilyas M. Nur, M.Pd, dalam laporan pertanggungjawaban mengatakan, selama ini lembaga yang dipimpinnya terus berkoordinasi dengan berbagai OPD terkait dan pemerintah di daerah, sehingga beberapa kegiatan dapat dilaksanakan, seperti kegiatan safari ramadhan dan lainnya. “Namun kepengurusan ke depan diharapkan harus lebih aktif dalam membangun komunikasi, sehingga beberapa agenda tahunan dapat dijalankan lebih sempurna,” harap H. Ilyas M. Nur seraya mengapresiasi seluruh kepengurusan yang lama atas keaktifannya dalam berbagai kegiatan tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Agenda Musda juga memilih kepengurusan DPD BKPRMI Aceh Timur Periode 2020-2024. Sejumlah nama muncul sebagai calon ketua dalam musda, seperti Tgk. M. Isa, Tgk. Muhammad, Tgk. Mulyadi dan Tgk. Nurlif. Musda juga mengagendakan laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama yang diketuai Tgk. H. Ilyas M. Nur. (b11/C)
Sabang Peringkat Pertama Penyusunan SPKP Berbasis SIM Induk SABANG (Waspada): Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh menyatakan Kota Sabang sebagai peringkat pertama pencapaian dalam penyelesaian Dokumen Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman (SPKP) berbasis Sistem Informasi, baik data tabular maupun data spasial (GIS), dalam pemutakhiran SIM Induk/Sektor Satu Data dan SPKP Bidang Cipta Karya. Kepala Bappeda Kota Sabang, Faisal Azwar ST.MT mengatakan kepada wartawan Jumat (2/10). Kata dia, pihaknya telah menyampaikan kiat-kiat best practice dalam penyusunan SPKP 2020-2024 saat menghadiri acara Workshop Pemutakhiran SIM Induk/Sektor Satu Data dan SPKP Bidang Cipta Karya. Acara workshop tersebut dilaksanakan oleh Balai Prasarana Wilayah Kawasan Permukiman Wilayah Aceh pada tanggal 29-30 September 2020 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh. Faisal Azwar pada kesempatan ini menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Sabang melalui
perangkat daerah terkait yang dikoor-dinir oleh Bappeda Kota Sabang sangat antusias menyelesaikan SPKP yang berbasis SIM tepat waktu dengan segala potensi serta permasalahan yang ada. “Semangat yang tinggi dan kerja keras dari team work, kita telah berhasil menyusun SPKP dengan tingkat keterisian data tabular 100% serta terhadap data spasial yang berbasis GIS 100%,” katanya. Dalam acara itu, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, M. Yoza Habibie ST MT memberi apresiasi dan penghargaan kepada Pemko Sabang yang telah menyelesaikan SPKP tepat waktu. “Kami mengarahkan agar SIM Induk/ Sektor Satu dan SPKP Bidang Cipta Karya menjadi pedoman bersama dalam perencanaan pembangunan di daerah dan di pusat, serta menjadi peluang untuk mendapatkan dana APBN dari program prioritas pemerintah,” ungkapnya.(b18/B)
Waspada/Ist
KEPALA Bappeda Kota Sabang, Faisal pada saat menyampaikan paparan di Hotel Hermes B. Aceh.
Aceh
WASPADA Senin
5 Oktober 2020
B5 Penggembala Hilang Di Hutan IDI (Waspada): Salah seorang penggembala kerbau diduga hilang di kawasan hutan Dusun Pulo Munta, Desa Rantau Panjang, Kec. Simpang Jernih, Kab. Aceh Timur. Hingga kini, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI/Polri dan masyarakat masih melakukan pencarian. Korban bernama Abubakar, 40, asal desa Batu Sumbang, Kec. Simpang Jernih, Kab. Aceh Timur. Berdasarkan laporan Wahidin, di Mapolsek Simpang Jernih, Sabtu (3/10), temannya bernama Abubakar diduga menghilang sejak, Jumat (2/10) sekira pukul 16:00. Ketika itu, Abubakar yang sedang duduk bersama dua warga lainnya pamit dengan maksud hendak mengembala kerbau, sekira pukul 16:00. Setelah ditunggu hingga satu jam, Abubakar tak kunjung kembali. Khawatir dengan keselamatan Abubakar, lalu kedua temannya mencari di sekitar lokasi, namun hingga menjelang magrib tak kunjung ditemukan. Keesokan harinya, Abubakar tak kunjung kembali, lalu kedua rekan korban menginformasikan ke aparatur desa setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian. Kemudian,Wahidin melaporkan kejadian hilangnya Abubakar di kawasan hutan ke Polsek Simpang Jernih dan diteruskan ke Posko Bencana di Kantor BPBD Aceh Timur di Idi, Sabtu (3/10). Camat Simpang Jernih, Rahmadsyah, dihu-
Waspada/Ist
MASYARAKAT menggunakan sampan mesin (getek—red) melakukan pencarian terhadap pengembala kerbau yang diduga hilang di Dusun Batu Sumbang, Desa Rantau Panjang, Kec. Simpang Jernih, Aceh Timur, Sabtu (3/10).
Positif Covid Di Langsa 119 Orang,Meninggal 6 Orang Warga Tamiang Terkonfirmasi Covid Meningkat LANGSA (Waspada): Jumlah warga Langsa yang terpapar dengan status positif Covid-19 hasil Laboratorium, Minggu (4/10) mengalami peningkatan dengan jumlah mencapai 119 orang dan korban meninggal sebanyak 6 orang. Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Langsa, Yanis Prianto mengatakan, kondisi Kota Langsa ssmakin hari kian mengkhawatirkan dengan terua bertambah jumlah kasus positif
Covid-19. “Mengingat tingginya jumlah yang terpapar Covid 19, masyarakat hendaknya harus terus waspada dan mentaati protokel kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah,” sebutnya. Yanis menyebutkan, berikut update data Covid -19 Kota Langsa, Minggu 4 Oktober 2020 pukul 12:00 untuk self monitoring sebanyak 2 orang, kontak erat rapid non reaktif dipantau sebanyak 249 orang. Kemudian, kontak erat rapid reaktif dipantau sebanyak 183 orang, PDP/suspect sebanyak 21 orang, Covid-19 hasil laboratorium positif sebanyak 119 orang, pasien positif sembuh sebanyak 28 orang dan jumlah kasus terkonfirmasi positif me-
ninggal dunia sebanyak 6 orang. Mengingat semakin tingginya jumlah positif Covid-19, Yanis meminta warga untuk bersama-sama menjaga kesehatan, tetal jaga jarak, pakai masker serta ikuti anjuran protokoler kesehatan dari pemerintah. “Sayangi keluarga dan orang terdekat kita, kalau bukan kita yang mengantisipasi siapa lagi,” pintaYanis yang juga Kadis Kominfo Langsa ini. Meningkat Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang kembali mengumumkan, bahwa angka warga terkonfirmasi Covid-19 mengalami peningkatan. Bahkan dari data yang dikeluarkan Sabtu (3/10) ditemukan enam
orang penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. “Adapun penambahan 6 orang pasien terkonfirmasi positif yaitu, dari Kecamatan Karang Baru 2 orang, Kecamatan Rantau 2 orang, Seruway dan Kejuruan Muda masing-masing 1 orang,” sebut Hardekky Tim Informasi Dinas Kesehatan RSUD Aceh Tamiang kepada Juru Bicara Gugus Tugas Agusliayana Devita, S.STP, M.Si. Jadi, berdasarkan data yang diperoleh, Agusliayana Devita, yang menjabat Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang merincikan, perkembangan data terbaru jumlah masyarakat Aceh Tamiang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah, suspek atau yang dulunya disebut
Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil, Probable atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirujuk nihil, total warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 120 orang dengan rincian 75 orang sembuh dan 39 orang masih terkonfirmasi positif Covid-19 serta 6 orang lainnya meninggal. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus menghimbau kepada masyarakat Aceh Tamiang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan danmeningkatkanimunitastubuh. “Mari sama -sama kita berupaya memutuskan mata rantai virus Covid-19,”ajakDevitaJubirGugus Tugas. (b13/b15/I)
Diduga Depresi, IRT Coba Bunuh Diri
Waspada/T. Mansursyah/B
WALI Kota Banda Aceh Aminullah Usman (pakai baju batik) foto bersama usai menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan usaha mikro di Banda Aceh, di pendopo wali kota, Kamis (1/10).
Wali Kota Bantu Peralatan Usaha Di Masa Pandemi BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh H.Aminullah Usman menyerahkan bantuan peralatan usaha kepada pelaku usaha mikro di Banda Aceh, yang diserahkan secara simbolis kepada 18 penerima, di Pendopo Wali Kota, pekan lalu. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh, M Nurdin, S.Sos mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada 100 pelaku usaha mikro terdampak Covid-19 yang sudah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh pihaknya sejak tanggal 10 September 2020. “Penerima bantuan ini merupakan pelaku usaha yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan semua penerima sudah dilakukan pengecekan secara langsung ke lapak usaha penerima,” kata Nurdin. Nurdin menjelaskan, dari 135 pendaftar telah terpilih 100 pelaku usaha mikro yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan Pemerintah Kota Banda Aceh. “35 pelaku usaha mikro yang gugur tersebut disebabkan beberapa alasan diantaranya adalah sudah mendapatkan ban-
tuan dari pemerintah dan juga pelaku usaha yang tidak memiliki tanggungan atau belum berkeluarga,” jelasnya. Kata dia, pada penyerahan bantuan secara simbolis tersebut, diserahkan enam jenis bantuan peralatan yaitu ada 40 peralatan pembuatan kue, ada 20 set perlatan usaha katering, 10 set peralatan usaha bengkel, ada 10 set peralatan usahan warung kopi,10 set peralatan usaha tukang perabot dan 10 set peralatan usaha tukang bangunan. “Semuanya ada 100 set bantuan peralatan, karena penyerahan secara simbolis jadi yang mewakili setiap jenis peralatan hanya tiga orang saja yang mewakilinya, sisanya akan diundang ke kantor untuk pengambilan bantuannya,” tutur Nurdin. Dikatakan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kota untuk pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19 di Banda Aceh. “Bantuan peralatan usaha/ kerja tersebut bersumber dari anggaran bantuan yang bersifat khusus dari Pemerintah Aceh untuk penanganan dampak Covid-19 di Kota Banda
Aceh Tahun Anggaran 2020,” ungkapnya. Sementara Muzakkir, 38, pelaku usaha tukang perabot, mengatakan dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah tersebut dapat mempermudah usahanya selama masa Covid-19. “Terimakasih kepada pemerintah kota, dengan bantuan ini bisa mempermudah kegiatan saya selama Covid-19, karena alat-alat kalau kita beli baru pun dengan kondisi tidak ada dana seperti sekarang ini sulit. Jadi dengan bantuan ini bisa membantu usaha saya,” harap Muzakir. Hal yang sama juga disampaikan oleh, Ratna Dewi, 54, pelaku usaha katering yang menurutnya usaha miliknya sangat menurun selama pandemi, tetapi berkat bantuan tersebut dapat membantu usaha mereka. “Terimakasih kepada pak wali kota yang telah peduli kepada kami selama Covid-19 ini, dengan bantuan ini kami makin bisa mencari nafkah untuk keluarga kami dan bisa menambah penghasilan kami,” tutur Ratna.(b02/C)
LANGSA (Waspada): Diduga depresi, seorang ibu rumah tangga, MS, 23, warga Komplek Asamera, Kec. Langsa Barat menco-ba nekad bunuh diri dengan meminum racun rumput, Sabtu (3/10). Beruntung aksi korban diketahui keluarga dan mendapat pertolongan medis, karena korban sempat muntah-muntah. Informasi yang dihimpun wartawan, MS diduga nekat hendak mengakhirihidupnyadenganmeminumracunrumput,karenabertengkar dengan suaminya lewat handphone. Sementara suami korban saat kejadian tidak berada di lokasi, karena bekerja di Banda Aceh. Warga yang mengetahui kejadian tersebut siang itu juga langsung menghubungi aparat Kepolisian Sektor Langsa Barat. Tak lama berselang, personil Polsek Langsa Barat yang tiba ke lokasi bersama warga dan keluarganya, langsung membawa MS ke Puskesmas Langsa Kota guna mendapatkan pertolongan medis. Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Langsa Barat,IpdaMulyadiSEkepadawartawanmembenarkankejadiantersebut. “Pada pukul 13:30 petugas Piket SPK Polsek Langsa Barat mendapat laporan dari pihak keluarga, bahwa MS meminum racun rumput di tempat korban tinggal sekarang itu,” sebutnya. Lanjutnya, saat itu juga anggota piket langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama keluarganya dan langsung membawa korban ke Pukesmas Langsa Kota. Setelah ditangani secara medis, korban dilaporkan selamat dari percobaan bunuh diri itu dan saat itu sudah bisa di bawa pulang oleh keluarga dan suaminya ke rumah orang tuanya di Aceh Tamiang. “Diduga korban nekad minum racun ini sedang ada masalah keluarganya sehingga mengalami depresi,” pungkas Kapolsek Langsa Barat.(b13/B)
bungi Waspada, Minggu (4/10) membenarkan adanya salah seorang warganya yang berprofesi sebagai petani diduga hilang dua hari sebelumnya. Belum diketahui secara pasti keberadaan korban, namun berdasarkan keterangan saksi yang juga teman korban bahwa Abubakar hilang saat mengembala kerbaunya. “Iya benar, masyarakat bersama TNI/Polri dan Satgas BPBD sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi di Desa Sumbang. Bahkan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Tamiang ikut ditelusuri menggunakan sampan mesin atau getek,” kata Rahmadsyah seraya berharap warganya segera ditemukan. Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, dihubungi Waspada, mengaku, pihaknya telah menerima informasi dari pihak kecamatan terkait hilangnya salah seorang warga Simpang Jernih saat menggembala kerbau. Pihaknya khawatir, korban hanyut di sungai, karena air sungai sedang membesar hujan lebat dalam dua pekan hari terakhir di kawasan pegunungan. “Kita sudah mengirimkan satu tim disertai peralatan dan logistik yang dibutuhkan ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban. Setelah menempuh perjalanan darat melalui wilayah Aceh Timur, maka tim satgas sejak hari ini (kemarin—red) sudah bergabung dengan masyarakat dan TNI/Polri melakukan pencarian terhadap korban hilang,” ujar Ashadi. (b11/C)
Dinsos Banda Aceh Salurkan Bantuan Masa Panik BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Kota Banda Aceh menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran M. Adam, 35, diTepi Kali Krueng Aceh, Kec. Syiah Kuala, Jumat (2/10). Bantuan masa panik itu diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial dan didampingi olehTenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Syiah Kuala. Kepala Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Azhari, SP mengatakan setelah mengetahui informasi kebakaran pihaknya langsung mendata untuk diberikan bantuan. “Begitu dapat kabar dari TKSK, sorenya sebelum salat asar langsung kita bergerak memberikan bantuan,” kata Azhari di Banda Aceh, Minggu (4/10).
Dia mengatakan, bantuan masa panik yang diberikan oleh Dinsos tidak hanya sembako tetapi juga perlengkapan tidur. “Selain sembako, seperti beras, minyak goreng, telur dan panganan lainnya juga ada kasur, kain sarung, handuk dan lainlain karena pada musibah kebakaran ini semua isi rumah sudah hangus terbakar,” jelasnya. Azhari mengimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan api karena jika kelalaian dalam menjaga penggunaan api akan bisa menyebabkan kebakaran. “Saat setelah masak, api kompornya segera di matikan,” imbau Azhari. Ia juga berharap, dengan bantuan yang diberikan oleh pihaknya dapat membantu meringankan beban korban kebakaran di masa panik.(b02/C)
Waspada/T. Mansursyah/B
DINSOS Banda Aceh menyerahkan bantuan masa panik kepada M.Adam korban kebakaran di tepi kali krueng Aceh, kecamatan syiah kuala Banda Aceh, Jumat (2/10).
Paket Sembako Dan Vitamin Untuk Warga Terpapar Covid-19 LHOKSEUMAWE (Waspada): Seratusan paket bantuan disalurkan kepada warga terpapar Covid-19 di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Paket bantuan, berupa sembako, vitamin dan masker. Penyaluran paket bantuan warga terpapar Covid-19, melibatkan personil Polri dan TNI. Tim penyaluran yang terdiri Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dilepaskan di Mapolres Lhokseumawe, Sabtu (3/10). Apel pelepasan personil dipimpin langsung Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto. Pada kesempatan itu Kapolres mengingatkan, personil harus selalu mengikuti protokol
kesehatan Covid-19, saat menyerahkan bantuan door to door. Kegiatan tersebut diikuti personil TNI, Polri dan Satpol PP. Turut hadir, Sekdako Lhokseumawe, T. Adnan, Anggota dewan dari Partai Aceh Azhari, Kadis BPBD Lhokseumawe, Dandenpom Lhokseuamawe, Kadis Satpol PP -WH, Kadinkes dan sejumlah tamu undangan lainnya. “Pada hari ini kita melakukan pembagian 100 paket sembako, vitamin dan masker kepada keluargaataukorbanterpaparCovid-19yangsedang menjalani isolasi mandiri. Penyalurannya akan dilakukan oleh personil Bhabinkamtimas dan Babinsa yang ada di kecamatan,” kata-ya.(b08)
Disdik Persiapkan Lulusan SMA Tembus 10 PTN Unggulan TAPAKTUAN (Waspada): Dinas Pendidikan Aceh terus berupaya mempersiapkan lulusan SMA pada tahun 2021 mendatang bisa menembus 10 PTN unggulan di tanah air. Demikian Kepala Dinas Pendidikan Aceh, H. Rachmat Fitri HD, dalamlawatannyakelintasbaratselatan-Aceh,yangdidampingiKepala Bidang Pembinaan SMK, Teuku Miftahuddin, Jumat (2/10). “Perlu kebersamaan untuk mewujudkan cita-cita menembus 10 PTN unggulan di tanah air. Tentunya kerja keras ini perlu melibatkan semua pihak di Provinsi Aceh,” ujarnya. Menurut Kadisdik Aceh, ikhtiar mencapai kualitas lulusan SMA di Aceh agar berada pada derajat daya saing ditingkat nasional merupakan sebuah upaya yang mesti digerakkan secara sinergis. ”Sebab, kesuksesan kelulusan SMA di Aceh, bukan saja bertumpu pada parameter angka-angka persentase kelulusan saja yang bisa dihasilkan sekolah, namun juga ditantang untuk mampu merebut peluang menembus jenjang pendidikan selanjutnya,” ujarnya. Kata Rachmat, hakikat proses belajar mengajar di SMA/SMK adalah mempersiapkan siswa meniti pendidikan ke jenjang berikutnya di berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia, misalnya. “Perlu inovasi untuk bisa mewujudkan bagaimana peserta didik kitabenar-benarharusunggulmenujuUniversitasyangungguldiTanah Air,” kata Rachmat yang mengawali kunjungannya di Kabupaten Aceh Selatan dengan meninjau SMAN 1 Pasie Raja, SMAN 2 Kluet Utara, dan SMAN Unggul Darussa’adah, Kluet Raya. Ia juga menyampaikan, pendidikan tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun. Meskipun harus dilakukan secara Belajar Dari Rumah (BDR). Intinya harus ada langkah kongkrit secara bersamasama mewujudkan cita-cita anak negeri ini. Ia mengaku terharu, mendengar laporan Kepala SMAN Unggul Darussa’adah, Kluet Raya, Aceh Selatan, Haniatun, yang mengungkapkan guru-guru disekolahnya mengantar dan menjemput bahan belajar untuk siswa sesuai jadwal yang telah ditentukan. (b05/B)
Waspada/Ist
TAMPAK beberapa warga sedang melakukan pengelohan serai wangi yang dilaksanakan di Kampung Tampur Paloh, Kec Simpang Jernih, Aceh Timur.
Pertamina Rantau Latih Masyarakat Kembangkan Hand Sanitizer Serai Wangi KUALASIMPANG (Waspada): PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) akan mengembangkan pembuatan hand sanitizer serai wangi. Hal tersebut juga dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar terhadap kebutuhan hand sanitizer di pasaran. Program ini merupakan bahagian dari upaya penanggulangan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, karenanya PT Pertamina EP Rantau menginisiasi untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan hand sanitizer serai wangi bagi kelompok masyarakat di seputaran wilayah operasional perusahaan. CSR Staf PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field Arsy Rakhmanissazly, kepada Waspada Minggu (4/10) mengatakan, sosialisasi dan pelatihan pembuatan hand sanitizer tersebut sudah pernah dilakukan tanggal 30 September 2020 di Kampung Kebun Rantau, Kecamatan
Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang untuk Kader Posyandu Kenari dan juga berbarengan dengan para Bidan dengan peserta 20 orang peserta. Disebutkannya, adapun bahan baku serai wangi untuk pembuatan hand sanitizer ini nantinya akan di pasok oleh kelompok tani binaan perusahaan di Kampung Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. “Di sana ada tempat produksi minyak serai wangi berkapasitas besar, bahan bakunya melimpah karena setiap warga menanam pohonnya serta ada sekitar 50 hektar lahan dikelola untuk tanaman serai wangi,” ungkap Arsy. Lanjutnya, bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembuatan hand sanitizer tersebut menggunakan guidelines yang disarankan WHO dan sesuai Kementrian Kesehatan RI. Karena itu diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan awareness serta kualitas kebersihan diri di masyarakat selama pandemi ini.(b15)
Opini
B6 TAJUK RENCANA
Publik Rindukan Sosok Hakim Artidjo Alkostar
H
akim Agung Artidjo Alkostar merupakan sosok hakim yang ditakuti, terutama bagi pelaku kejahatan seperti koruptor karena kalau sudah ditangani hakim yang terkenal bersih dan sederhana itu hukuman maksimal bisa dijatuhkan. Banyak kasus banding, kasasi, PK yang hukumannya berakhir klimaks. Hukuman 8 tahun bisa menjadi 14 tahun, seperti dialami Anas Urbaningrum. Sudah puluhan kasus pidana yang ditangani Artidjo berakhir dengan penambahan hukuman, dari sepertiga hingga setengah dari yang dijatuhkan hakim pertama atau hakim pengadilan tinggi. Di tingkat kasasi hukumannya dilipatgandakan, bahkan hingga 100 persen yang dirasakan Anas. Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu dihukum di pengadilan tingkat pertama 8 tahun penjara karena terbukti korupsi dan pencucian uang dalam proyek Pembangunan Lanjutan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, proyek Perguruan Tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional dan Proyek lainnya. Di tingkat banding, hukumannya dikurangi menjadi 7 tahun penjara. Namun di tingkat kasasi, majelis hakim yang diketuai hakim agung Artidjo Alkostar memperberat hukuman Anas menjadi 14 tahun penjara. Anas mengajukan PK pada Mei 2018, tak lama setelah Artidjo pensiun. Hasilnya sungguh mengejutkan, hakim PK Intisari: mengurangi hukumannya hingga 6 Intisari: tahun. ‘’Ketua MA dan peKetika yang mulia hakim agung Alkostar aktif banyak koruptor ngawas hakim ikut kena Artidjo dan pengacaranya menahan diri untuk dampak atas pemo- tidak mengajukan kasasi maupun PK kembali) karena takut tongan hukuman para (peninjauan perkaranya ditangani hakim Artidjo. koruptor, Anas Urba- Mereka takut hukumannya bertambah berat. Tapi, setelah hakim yang ningrum dkk’’ penampilannya sederhana, masih sering mengendarai sepedamotor, banyak koruptor yang berani mengajukan kasasi dan PK dan hasilnya luar biasa. Data ICW buktinya. Terjadi tren vonis hakim di tahun 2019 menunjukkan bahwa rata-rata hukuman untuk pelaku korupsi hanya 2 tahun 7 bulan penjara. Oleh karenanya, sejak awal ICW pun meragukan keberpihakan MA dalam pemberantasan korupsi karena hakim-hakimnya banyak memberi potongan (diskon) hukuman para koruptor. Bagaimana mungkin Indonesia bisa bebas dari korupsi jika lembaga kekuasaan kehakiman saja masih menghukum ringan para koruptor. Harusnya para hakim ikut berperan agar negara ini bisa bebas dari kasus korupsi dengan menjatuhkan hukuman berat sesuai dengan pasal yang dituduhkan bagi pelaku kejahatan luar biasa. Sepanjang 2019-2020 sudah 23 perkara yang mendapatkan pengurangan hukuman atas pengabulan PK di tingkat MA. Saat ini setidaknya masih ada sekitar 38 perkara yang ditangani KPK sedang diajukan PK oleh para narapidana kasus korupsi. ICW memandang putusan demi putusan Peninjauan Kembali (PK) yang dijatuhkan Mahkamah Agung sudah terang benderang meruntuhkan sekaligus mengubur rasa keadilan bagi masyarakat sebagai pihak paling terdampak praktik korupsi. Kasus yang melibatkan mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyedot perhatian publik karena tokoh muda yang membesarkan partainya hingga menjadi pemenang dalam Pemilu dan menjadikan SBY sebagai Presiden pada 10 tahun lalu itu terlibat konflik di partainya, selanjutnya Anas menjadi tersangka kasus korupsi dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Berita Anas mendapat pemotongan hukuman karena MA mengabulkan PK Anas mendapat perhatian publik. Hukuman Anas dipotong dari 14 tahun menjadi 8 tahun penjara. Dalam putusannya, Majelis PK MA berpendapat alasan Anas mengajukan PK karena adanya kekhilafan hakim dapat dibenarkan. Apakah benar? Hanya hakim yang berjiwa pejuang dan mengedepankan kebenaran dan keadilan yang bisa menilai, bukan hakim-hakim yang bisa diintervensi oleh oknum kekuasaan atau pihak-pihak di luar peradilan. Hemat kita, pemotongan hukuman di MA boleh-boleh saja asalkan mempunyai alasan tepat. Tapi, kalau sudah 23 koruptor hukumannya dipotong oleh MA lewat vonis PK dipastikan ada yang tidak beres dalam sidang-sidang MA. Harusnya kasuskasus hukum, khususnya melibatkan para koruptor hukumannya sudah diatur dalam perundangan sehingga tidak akan terjadi perbedaan mencolok ketika satu hakim dan hakim lainnya dalam menjatuhkan hukuman. Oleh karena itu memotong hukuman eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dari 14 tahun menjadi delapan tahun penjara jelas mencederai rasa keadilan masyarakat, publik pasti bertanya-tanya kebenarannya di mata hukum, seakan hukuman koruptor bisa dipermainkan sesuai selera hakim yang menyidangkannya, pakai kacamata kuda sehingga mengundang kekecewaan rakyat. ICW menyebut setidaknya ada dua implikasi serius yang timbul akibat putusan PK tersebut. Pertama, pemberian efek jera akan semakin menjauh. Kedua, kinerja penegak hukum, dalam hal ini KPK, akan menjadi sia-sia saja. Jelas ini PR berat buat para hakim yang disorot publik dan mendambakan sosok hakim seperti Artidjo. Ketua MA dan pengawas hakim ikut kena dampak pemotongan hukuman para koruptor.+
Sayyidul Qaum Khadimuhum Oktober 2020, corona masih belum juga memperlihatkan tanda-tanda berakhirnya. Masih banyak kita lihat dan dengarkan kasus-kasus penularan baru dari virus tersebut. Bahkan kabar terbaru setelah politisi kota Medan yang dikatakan positif corona, Presiden Donald Trump pun tak luput dari intaian sang predator mematikan tersebut. Lantas bagaimana dengan kita? Cukuplah waktu sebagai penjawab kegelisahan tersebut. Selain ikhtiar yang dilakukan dan doa kepada Sang Pencipta yang senantiasa mengudara. Bukan Indonesia namanya saat tidak membuat sesuatu yang terkadang membuat kita geleng-geleng kepala untuk menalarkan setiap kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh pemerintahannya. Kita ketahui pasti, di antara carut-marutnya penangangn Covid-19 dan semakin banyaknya masyarakat yang terinfeksi virus tersebut, pemerintah dengan mudahnya ingin melakukan Pilkada yang kampanyenya hingga Desember mendatang. Bakan Pilkada ini tak ubahnya seperti dalam situasi normal tanpa adanya pandemi, yaitu adanya konser musik. Hal yang harus kita garisbawahi adalah, kampanye Pilkada ini akan mengakibatkan adanya kerumunan massa di tengah-tengah status pemerintahan yang juga sedang memberlakukan protokol kesehatan. Alih-alih fokus menangani wabah, tindakan pemerintah hari ini malah akan menjadikan bom atom peningkatan angka infeksi wabah di kemudian hari. Aneh sungguh memang, wabah Covid mampu meniadakan kegiatan belajar-mengajar, tradisi pulang kampung, bahkan meniadakan shalat berjamaah, namun wabah covid tidak mampu untuk meniadakan atau menunda penyelenggaraan kampanye maupun Pilkada mendatang. Sungguh sebuah ironi. Sebab, kebijakan tersebut sarat dengan kepentingan kelompok individu yang mengeliminasi kepentingan rakyat di masa pandemi ini. Bagaimana tidak, kesehatan rakyat bukan jadi fokus perhatian bagi pemerintah, melainkan hanya sekedar topik yang berlalu. Pemerintah juga terkesan plin-plan dengan setiap kebijakannya yang tumpangtindih. Di satu sisi memberlakukan protokol kesehatan dan di satu sisinya lagi memicu penyebaran virus itu sendiri. Maka kebijakan tetap bersikeukeh menyelenggarakan Pilkada ini bukanlah sebuah kebijakan yang tepat dan bahkan malah menimbulkan kerugian akibat pengalokasian dana yang kurang tepat di masa pandemi. Miris, negeri yang belakangan terpapar wabah, malah jadi negeri yang paling tidak siap dalam penanganan wabah. Islam adalah sistem hidup yang paripurna. Setiap aturannya berasal dari Dzat yang menciptakan semesta raya. Pemimpin-peminpin yang berkuasa adalah orang-orang yang telah terikrar di dalam dirinya janji untuk mengurusi rakyatnya dengan sebaik-baik pengurusan. Sebut saja Khalifah Umar Bin Khattab, nama yang tidak asing di telinga kita. Salah satu Khalifah yang pada masa pemerintahannya di uji dengan sebuah wabah, dan berhasil menghadapinya. Bekerja sepanjang waktu untuk memikirkan bagaimana nasib rakyatnya. Berhati-hati dan penuh perhitungan dalam setiap kebijakannya. Sebab dia tau pasti bahwa seorang pemimpin suatu bangsa adalah pelayan bagi bangsa tersebut (Sayyidul Qaum Khadimuhum). Maka tiada hal yang lebih penting bagi seorang pemimpin selain kemaslahatan untuk seluruh rakyatnya. Wa’llahu a’lam bishawab. Friska A. Mahasiswa
WASPADA Senin 5 Oktober 2020
Demokrasi Di Masa Pandemi Oleh Dr Warjio Menanggapi toksisitas yang mengancam untuk menguasai masyarakat kita, demokrasi kontemporer sangat perlu memberdayakan kekuatan perubahan progresif untuk menahan para pemimpin beracun
W
abah virus corona menghadirkan berbagai tantangan baru bagi demokrasi dan hak asasi manusia. Rezim represif telah menanggapi pandemi dengan cara yang melayani kepentingan politik mereka, seringkali dengan mengorbankan kesehatan publik dan kebebasan dasar. Bahkan masyarakat terbuka menghadapi tekanan untuk menerima pembatasan yang mungkin dapat bertahan lebih lama dari krisis dan memiliki efek yang bertahan lama pada kebebasan. Pandemi Covid-19 terjadi di saat demokrasi sedang merosot. Data dari Freedom House (2020) menunjukkan demokrasi telah mengalami resesi selama lebih dari satu dekade, dan laju kehilangan hak sipil dan politik negara telah meningkat sejak tahun 2000-an (Diamond, 2019). Untuk mengadopsi langkah-langkah membedakan Covid-19 secepat dan seefisien mungkin, sebagian besar negara anggota telah menggunakan “kekuatan darurat” dan telah menyatakan keadaan darurat. Ini adalah rezim khusus yang dikembangkan untuk menghadapi situasi krisis yang luar biasa, di mana keadaan darurat, urgensi dan perlunya langkah yang harus diambil memerlukan prosedur cepat yang mengurangi fungsi normal negara demokratis—berdasarkan pengawasan dan keseimbangan dan penikmatan penuh hak-hak dan kebebasan dasar. Pada dasarnya, rezim semacam itu menimbulkan risiko, dan sejarah Eropa menunjukkan bahwa keadaan darurat dapat mengubah demokrasi berdasarkan supremasi hukum dan hak-hak fundamental menjadi rezim totaliter, penindas, dan agresif. Rezim darurat seperti itu sering diatur dalam Konstitusi, dan/atau dalam hukum yang bersifat konstitusional atau khusus, seringkali paralel dengan rezim lain seperti “keadaan perang”,“keadaan pengepungan”, “darurat militer”, dan lain-lain. “Keadaan darurat rezim” sering dianggap sebagai
tingkat darurat terendah di antara berbagai tokoh hukum yang diperkirakan (Warjio, 2020). Beberapa negara anggota menggunakan undang-undang yang secara khusus membahas keadaan darurat kesehatan atau epidemi, yang secara substansi memiliki sifat dan efek yang sangat mirip. Ketika melihat Negara Anggota UE, dapat dicatat bahwa pada Negara Anggota, di antaranya Italia (31 Januari), Lituania (25 Februari), Republik Ceko, Latvia (12 Maret), Bulgaria (13 Maret), Slowakia (15 Maret), Rumania dan Finlandia (16 Maret), Luksemburg dan Portugal (18 Maret). Enam lagi Negara Anggota telah mendeklarasikan rezim yang serupa: Hongaria, Kroasia, Astonia, Spanyol (14 Maret), Prancis. Negara-negara anggota lain tidak memiliki figur hukum di atas dan hanya menggunakan legislasi biasa atau keputusan untuk mengadopsi langkah-langkah pembatasan. Seperti yang ditunjukkan oleh tinjauan singkat ini, Negara Anggota UE pengaturan konstitusional dan hukum sangat berbeda dalam kaitannya dengan kekuasaan darurat, dan kategorisasi yang berbeda dapat dibuat tergantung pada kriteria yang diadopsi (Ottavio Marzocchi, 2020:1). Pandemi Dan Pemilu Pandemi telah dengan cepat menantang pemilihan, membuat tuntutan baru dan mendesak tentang bagaimana mereka dikelola. Ancaman kesehatan masyarakat utama yang terkait dengan Pemilu muncul dari persyaratan bagi pemilih untuk memberikan suara secara langsung, di TPS, paling sering pada satu hari. Harus berkumpul di tempat pemungutan suara dan menangani bahan suara yang telah disentuh oleh banyak orang lain. Sementara dikurung di ruang ramai di mana menjaga jarak yang aman dari yang lain mungkin sulit, atau bahkan tidak mungkin, tiba-tiba menjadi tantangan baru dan berpotensi serius ancaman terhadap kesehatan
individu dan masyarakat. Kehadiran fisik yang diperlukan di tempat pemungutan suara, untuk pemilih dan pekerja pemungutan suara yang sama, menghadirkan risiko kesehatan individu dan dapat menyebarkan virus secara eksponensial dan memperburuk dampak infeksi di seluruh negara. Pembatasan besar-besaran yang diperlukan untuk menanggapi pandemi ini menjadi tantangan bagi demokrasi karena mereka dapat membatasi dimensi partisipatif inti dari Pemilu. Wabah ini menggagalkan baik simbolisme dan terulangnya ritual sosial yang melaluinya pemilih, di seluruh negara, negara atau wilayah, “dipersenjatai” hanya dengan kekuatan suara masing-masing, tentukan siapa yang harus mewakili mereka. Sejak awal, Covid-19 telah memperkenalkan tantangan baru yang mendesak kepada masyarakat dan sistem demokrasi di seluruh dunia. Dalam beberapa bulan, pandemi ini mengubah aspek fundamental kehidupan sosial individu, membatasi partisipasi dalam acara publik, dan menantang pemenuhan tanggung jawab kewarganegaraan individu dan kolektif serta hak politik. Karena itu tidak mengherankan bahwa Pemilu telah menjadi korban langsung dari pandemi ini. Pemilu adalah peristiwa sosial besar yang memobilisasi jutaan orang dan menyatukan seluruh masyarakat. Tidak ada operasi lain yang dilakukan oleh suatu negara, negara bagian atau teritori yang menyajikan tingkat operasional yang serupa, kompleksitas hukum dan prosedural, dan keterlibatan massa. Pemilu juga merupakan operasi yang memberatkan dan paling administrasi dan logistik yang dapat dilakukan demokrasi selama masa damai. Selain itu, Pemilu tidak hanya perlu berjalan mulus, dan mencapai tingkat partisipasi yang tinggi; mereka juga perlu secara simultan memastikan inklusivitas, transparansi, keamanan, dan integritas di semua tahapan (International IDEA, 2020). Bagi NgaireWoods (2020) , dari Blavatnik School of Government, University of Oxford, England, politik bisa berubah menjadi racun ketika pemerintah gagal atau berjuang untuk mengendalikan pandemi dengan cepat, untuk memudahkan penguncian dengan aman, atau untuk berkomunikasi dengan jelas tentang apa yang mereka lakukan dan mengapa. Beberapa politisi akan menggunakan
wacana yang menggabungkan ketakutan dan kesukuan. Ini akan memperburuk diskriminasi di dalam negeri. Seperti yang terlihat di beberapa bagian Amerika Serikat, Cina dan India dan nasionalisme jingoistik juga akan mempersulit kerjasama internasional. Merespons persoalan demokrasi di masa pandemic sebagaimana di atas, Clodagh Harris and Ian Hughes (2020) memberikan argumen bahwa kapasitas demokrasi untuk refleksi diri kritis di pihak warganya— bersama dengan kapasitasnya untuk pembaruan diri—adalah yang menjadikannya pertahanan terbaik yang kita miliki terhadap toksisitas dan patologi. Ruang baru bagi warga negara untuk menengok kembali makna demokrasi di era transformasi sangat dibutuhkan untuk memfasilitasi hal tersebut. Mengingat erosi demokrasi yang berbahaya di banyak tempat, diperlukan model demokrasi yang lebih holistik yang melibatkan kombinasi bentuk demokrasi bersifat musyawarah, partisipatif, langsung dan representatif, di mana masing-masing dapat bertindak untuk mengatasi kekurangan yang lain. Dalam “ekologi demokrasi yang dinamis”ini ada kebutuhan mendesak untuk inovasi demokratis partisipatif dan konsultatif yang memberdayakan bentuk partisipasi warga yang lebih luas dan lebih dalam. Menanggapi toksisitas yang mengancam untuk menguasai masyarakat kita, demokrasi kontemporer sangat perlu memberdayakan kekuatan perubahan progresif untuk menahan para pemimpin beracun, mengatasi polarisasi berbahaya, dan secara kolektif menciptakan jalan menuju keberlanjutan dan pembangunan manusia yang lebih besar. Kemampuan demokrasi untuk membayangkan kembali dirinya sendiri, dan keberhasilannya dalam melakukannya, mungkin satu-satunya harapan kita dalam mengembangkan fakta ‘lamban’, masa depan dan politik terkait lainnya yang diperlukan untuk mengatasi berbagai krisis. Juga bergerak secara kolektif menuju masyarakat. yang lebih kuat, lebih adil, lebih berkelanjutan-masyarakat tempat orang dapat berkembang daripada hanya berjuang untuk bertahan hidup.
Penulis adalah Ketua program Studi Ilmu Politik Fisip USU.
Lapangan Merdeka Medan Oleh Shohibul Anshor Siregar Jika ada keberanian kita, tepat meneriakkan agar semua situs sejarah yang belum dikukuhkan sebagai kawasan cagar budaya di Medan, tidak hanya LMM, disegerakan
T
ulisan ini saya kembangkan dari paparan singkat yang saya sampaikan pada Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh DHD Angkatan 45 Provinsi Sumut bekerjasama dengan Kwarda Pramuka Provinsi Sumut, Kamis 1 Oktober 2020, di Medan. FGD itu bertopik “Strategi Memungsikan Lapangan Merdeka Sebagai Sidik Jari Proklamasi, Cagar Budaya, dan Ruang Terbuka Hijau”. Saya amat menyadari bahwa membicarakan pemungsian Lapangan Merdeka Medan (LMM) sebagaimana diminta oleh tema itu tidak hanya membutuhkan telaah amat teknis yang cukup rumit berdasarkan disiplin tertentu. Namun, di atas segalanya, dimensi lain yang selalu lebih mengemuka secara berkelindan selama ini ialah politik, budaya dan sejarah. Kecuali itu saya sedikit menaruh keberatan tentang ungkapan “sidik jari proklamasi”. Terasa mempersempit keterangan yang memaksudkan catatan sahih dan penting sebuah kejadian bersejarah tanggal 6 Oktober 1945 di LMM, yakni sebuah rapat raksasa pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Saya memahami maksud ungkapan itu dari sudut komunikasi. Bahwa di LMM ada jejak sejarah penting yang tak tergantikan lagi irreversible (tidak terulang). Meski publikasi media cetak, radio dan pamplet digencarkan, namun pada masa itu tidak mudah menyebar berita proklamasi 17 Agustus 1945 yang berlangsung di Jakarta itu ke seluruh tanah air, termasuk ke Sumatera. Tak terbantahkan kini, banyak perlakuan yang menyebabkan fungsi lapangan merdeka itu menyimpang dalam penilaian sebagian masyarakat, setidaknya jika diukur dari tiga hal. Pertama, fungsi yang disebut sebagai “Sidik Jari Proklamasi” itu. Rapat raksasa menandai titik tolak awal kebebasan setelah terjajah dalam kehinaan selama 3,5 abad. Kini pemerintahannya, politisinya, penguasa modalnya dan orang-orang berpengaruh lainnya di kota ini sudah kesulitan mengapresiasi sepantasnya. Tidak ada kepentingan memosisimagiskan hal yang tak pantas di sini, apalagi untuk memberhalakannya. Kedua, cagar budaya. LMM sebagai kawasan bersejarah memerlukan perlakuan agar menjadi wahana pendidikan. Indonesia memiliki regulasi (UU 11 tahun 2010) yang menegaskan cagar budaya sebagai sumber daya (budaya) yang selain sangat mungkin memiliki sifat rapuh, unik, langka, terbatas, dan tidak terbarui, dalam upaya menjaganya dari ancaman karena aktivitas pembangunan fisik pun juga sangat memerlukan pengaturan tersendiri agar keberadaannya terjamin. Upaya pelestarian mencakup banyak hal, termasuk perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan yang mengindahkan keseimbangan. Di sana tak hanya ada kepentingan akademis belaka, karena peristiwa sejarah selalu sarat nilai ideologis. Sebuah situs juga terus
mengalami perkembangan fungsi lainnya, termasuk ekonomis. Ketiga, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dalam penggunaan yang lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik secara alamiah maupun yang sengaja ditanam sesuai keinginan warga. Pertumbuhan penduduk secara ekologis menyebabkan krisis peruntukan lahan. Diperlukan proporsionalitas penggunaan sesuai prinsip keterjagaan keseimbangan lingkungan agar nyaman bagi kehidupan. Karena itu RTH menjadi salah satu kawasan penting dalam perencanaan wilayah, peruntukan ruang umum yang memasilitasi pertukaran pikiran dan berbagai pengejawantahan diri warga. Bandingkanlah fungsi itu di tengan perlakuan buruk atas LMM saat ini. Perlakuan Ke Depan Saya meyakini tidak ada hal yang begitu rumit di LMM, melainkan hanya soal mufakat terlanjur para pendahulu yang sesungguhnya masih berada (hidup) bersama kita dalam transaksi bisnis biasa yang sangat mudah dijejaki. Mufakat itu memuaskan bagi tiga pihak belaka (pengusaha, penguasa, dan politisi) karena keuntungan material, tetapi sayang dengan mengorbankan kepentingan umum. Mungkin ucapan Alwi Shihab dalam bukunya “Betawi: Queen of the East” (2002) dapat menjelaskan. “Ini adalah benturan antara kepentingan ekonomi dan cagar budaya dalam pesatnya pembangunan, dan yang terakhir inilah yang telah dikalahkan.” Itu lebih dari cukup untuk menyimpulkan pemahaman yang paling tepat dan benar di antara kita atas LMM selama ini. Sekarang saya ingin kita bergerak dari LMM untuk menghalau penyakit tuna sejarah bangsa kita sembari memperkaya sumber pendidikan dan ketaatan atas kiat ramah lingkungan. Kita kini hanya bisa beroleh posisi optimum lose-lose solution. Jika ada keberanian pada diri kita, maka mintalah pergi semua perusahaan yang beroperasi di Merdeka Walk itu. Jika ada keberanian kita, berilah semua pemangku kepentingan untuk berkegiatan di level 2 dan 3 bawah tanah LMM yang akan kita gali demi kebaikan bersama sembari belajar kembali menegakkan kepala menyongsong peradaban masa depan. Level 1 ruang bawah tanah LMM itu kita jadikan lapangan parkir, dan dari sana kita akan membuat terowongan penghubung ke Gedung DPRD Kota, Provinsi, kantor Walikota, Kantor Gubernur dan Gedung-gedung lain termasuk akses ke pintu tol terdekat. Jika ada keberanian kita, mestinya melalui forum FGD ini, tepat meneriakkan agar semua situs sejarah yang belum dikukuhkan sebagai kawasan cagar budaya di Medan, tidak hanya LMM, melainkan juga semua situs penting yang ada di sekitar Gedung Nasional Medan, disegerakan. Pada FGD ini memang saya serukan kepada semua orang beberapa detik setelah forum ini kita akan pergi ke kantor Walikota Medan
atau ke kantor Gubernur Sumatera Utara meminta sedikit saja kekuasaan dari mereka untuk mengukuhkan status LMM dan situssitus penting sejarah lainnya sebagai cagar budaya. Misteri-misteri Dalam Sejarah Banyak misteri dalam sejarah Indonesia yang memerlukan klarifikasi. Misalnya, mengapa naskah Piagam Jakarta batal menjadi naskah Proklamasi, sesuai keputusan Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Ketika menyinggung hal ini, buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi (2016) sama sekali tidak memberi penjelasan. Dari berbagai sumber diperoleh keterangan bahwa saat rapat malam hari tanggal 16 Agustus 1945, tidak seorang pun di antara Bung Karno, Bung Hatta, Mr Subardjo, dan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) lainnya yang membawa naskah Piagam Jakarta itu (Mohammad Hatta, Sekitar Proklamasi, 1970). Malam itu mereka berkumpul di rumah Laksamana Tadashi Mayeda di Jl. Meiji Dori 1, Jakarta. Ketika naskah Proklamasi hedak diketik, Laksamana Tadashi Mayeda memerintahkan pembantunya, Satzuki Mishima, untuk mencari mesin tik berhuruf Latin. Dengan naik jeep Satzuki segera pergi ke kantor militer Jerman dan mendapatkan mesin tik huruf Latin itu dari seorang perwira Angkatan Laut, Mayor Kandelar. Mereka berhasil menemukan mesin tik yang diperlukan, namun tidak berhasil membawa naskah Piagam Jakarta. Saya berprasangka bahwa jika mencari mesin tik mereka bisa kemana-mana, mengapa mengambil naskah Piagam Jakarta tidak bisa? Tidak ada inisiatif sama sekali. Siapa pemilik rumah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No 56? Pembacaan naskah proklamasi dilakukan di rumah ini meski awalnya akan dilaksanakan di Lapangan Ikada. Tetapi sekian lama luput dari pengetahuan umum bahwa rumah itu adalah pemberian Faradj bin Said bin Awad Martak, seorang pedagang Indonesia keturunan Arab. Ia menghibahkan dengan niat agar saksi sejarah itu bisa dikelola dengan baik. Bukti tertulis bertanggal 14 Agustus 1950 ditandatangani Ir. Mananti Sitompoel selaku Menteri PU dan Perhubungan RI. Misteri berikutnya tidak terjawab. Mengapa rumah proklamasi itu dirobohkan pada 27 Agustus 1950? Saya tidak dapat menerima jika perobohan itu sebagai konsekuensi pembangunan proyek di ibukota negara Jakarta. Dikatakan, Bung Karno dan beberapa pejuang Indonesia serta perwakilan daerah melalui sebuah Musyawarah Nasional menghasilkan “Pernjataan Bersama” (14 September 1957), yang kemudian membentuk Dewan Perancang Nasional dengan agenda 335 proyek yang terbagi dua (Proyek A dan Proyek B). Proyek A mencakup seluruh fasilitas dasar, sedangkan proyek B meliputi hasil bumi atau hasil kekayaan Indonesia untuk membiayai proyek A. Tak lama Bung Karno pun memutuskan untuk memulai pembangunan semesta berencana itu dan melakukan pencangkulan pertama di Rumah Proklamasi meski diprotes oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung. Bung Karno marah, Henk Ngantung hanya mampu membuat maket kompleks Rumah Proklamasi itu. Sebelum Rumah Proklamasi dirobohkan, pada saat bersamaan tengah dibangun Gedung Pola
yang berada di belakangnya. Rumah Proklamasi yang menjadi saksi peristiwa luar biasa penting, sudah tidak ada lagi. Kini hanya sebuah taman saja berikut tetenger berupa tugu yang seolah tepat menandai dan menggantikan keberadaan teras rumah tempat pembacaan naskah proklamasi. Berbentuk bulatan tinggi sekitar 17 meter, tugu ini berkepala lambang petir mirip logo Perusahaan Listrik yang kemudian dikenal sebagai Tugu Petir. Tak jauh dari Tugu Petir, berdirilah Tugu Proklamasi yang diresmikan Soeharto pada tanggal 16 Agustus 1980. Penutup Jika Sukarno membiarkan bangunan roboh karena semangat anti kolonial, maka kasus LMM berbeda. Tetapi banyak kota di dunia yang berhasil menyeimbangkan pembangunan dan kebudayaan, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, serta keberhasilan material dan kebahagiaan spiritual. Medan belum termasuk dalam daftar kota-kota ini. Sejauh ini pembangunan hanya mementingkan aspek pertumbuhan ekonomi belaka. Salah satu perwujudan yang paling jelas dari prioritas pembangunan yang salah kaprah ini dapat dilihat di LMM. Asumsi-asumsi dasar telah dibangun, bahwa LMM tidak tepat hanya dilihat dari perspektif modal. Kesadaran wajib dibangun dengan mengedepankan penghargaan atas nilai heroisme, sejarah, pendidikan dan kiat taat dan sadar lingkungan. Tak pelak lagi, perencanaan ulang dan memerdekakan LMM sudah mesti hadir mengatasi motif-motif sangat adhoc yang mencederai banyak hal penting dalam kehidupan kolektif kebangsaan, kenegaraan dan kemasyarakatan. Penulis adalah Dosen Fisip UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Moeldoko minta RS jujur atas kematian pasien - Iyalah, jangan Covid jadi kambing hitam * Wagubsu imbau Cakada bersaing sehat - Bahasa gaulnya “Fair Play” * DPRD minta tunda Pilkada di zona merah - Medan uda oranye kok,he ..he...he l Doe Wak
WASPADA Senin 5 Oktober 2020
Sumatera Utara
Serba Serbi Pilkada
WASPADA
Personel Polres P. Siantar Tandatangani Pakta Integritas
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
B7
Waspada/Parlin Hutasoit
Kepala BPBD Ir, Bonggas Pasaribu bersama tokoh masyarakat Hutalontung Kecamatan Muara, Tapanuli Utara memprotes proyek pembangunan jalan Sipincur yang mengakibatkan bencana longsor.
Pegunungan Muara Kembali Longsor TAPUT (Waspada): Merasa kesal dengan sikap arogansi Balai Pelaksanaan Pembangunan Jalan nasional II Kementerian PUPR, puluhan tokoh masyarakat Hutalontung Kecamatan Muara – Tapanuli Utara bersama Kepala BPBD (Badan Penangulangan Bencana daerah) Ir. Bonggas Pasaribu, memprotes pembangunan jalan Sipincur di pegunungan Hutalontung. Bahkan, mereka mengancam akan memblokir pembangunan jalan tersebut, karena dalam sepekan terakhir terus menerus mengalami longsor ke perkampungan penduduk di pinggiran Danau Toba Hutalontung, Kecamatan Muara, Taput. “Saya selaku Kepala BPBD Taput bersama seluruh masyarakat Hutalontung tidak terima dengan sikap arogansi Kementerian PUPR ini. Pembangunan jalan Sipincur merupakan penyebab bencana longsor di Hutalontung Muara, Taput. Ini buktinya, pembangunan parit jalan dialihkan ke perkampungan penduduk di bawah pegunungan, tepatnya di pinggiran Danau Toba Hutalontung,” kata Kepala BPBD Taput Ir Bonggas Pasaribu kepada PPK Jalan Sipincur dari Balai Pelaksanaan Pembangunan Jalan nasional II Kementrian PUPR Armanton Marajon Simanjuntak, Sabtu (4/ 10), di lokasi proyek. Saat itu, Kepala BPBD Taput Ir Bonggas Pasaribu didampingi
sejumlah tokoh masyarakat Hutalontung Muara yakni Ramses Rajagukguk, Donny Sianturi, Martumbur Rajagukguk dan Lingga Pasaribu. Donny Sianturi dan Martumbur Rajagukguk mengatakan, setiap turun hujan, semua warga di pinggiran Danau Toba kawasan Hutalontung sangat takut dengan banjir kiriman dari pegunungan yang menjadi lokasi proyek pembangunan jalan Sipincur. “Rumah kami di bawah sana. Dalam sepekan ini, sudah tiga kali longsor. Yang mengerikan, longsor bercampur bongkahan batu dan lumpur gunung pada Rabu (23/9) malam sekira pukul 21:00 WIB. Kemudian terjadi lagi longsor pada Kamis (24/9) malam pukul 22:00 dan pukul 23:00. Siapa yang bertanggungjawab jika ada korban. Tolong sampaikan kepada Kepala Balai Pelaksanaan Pembangunan Jalan Nasional II,” ujar Donny Sianturi dan Martumbur Rajagukguk. Donny dan Martumbur
mengungkapkan, masyarakat bersama Kepala Desa Hutalontung Rommel Rajagukguk sudah berulangkali menyampaikan protes terhadap proyek pembangunan jalan Sipincur, namun tidak digubris. “Kami berulang kali datang ke lokasi ini, tetapi semua orang yang kami jumpai di sini mengaku hanya sebagai pekerja,” ujar mereka. Mendengar pernyataan Donny Sianturi dan kawankana, PPK Pembangunan Jalan Sipincur dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional II Kementerian PUPR bermarga Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan membuat parit jalan mengikuti alur jalan yang dibangun. “Saya sudah perintahkan pemborongnya untuk membuat parit jalan sehingga air gunung tidak lagi jatuh ke pemukiman penduduk. Namun tolong diberi petunjuk bagaimana caranya, sebab lokasinya tidak memungkinkan. Baru kali ini saya ketahui dampaknya ini,” ujar Simanjuntak. Mendengar pernyataan itu, Kepala BPBD Ir Bonggas Pasaribu spontan menegaskan, perencanaan bukan urusan masyarakat. “Jangan kita berdalih masalah perencanaan. Itu bukan urusan masyarakat. Pembangunan jalan Sipincur ini, sama sekali tidak pernah ada melibatkan Taput. Apalagi melibatkan masyarakat. Karena itu,
kami minta agar apa yang dikhawatirkan masyarakat Hutalontung harus dipenuhi. Parit jalan harus mengikuti alur pembangunan jalan dari Sipincur hingga ke Hutalontung,” ujarnya. Kepada Waspada Bonggas Pasaribu mengaku sangat sulit melakukan komunikasi dengan pihak instansi penanggungjawab pembangunan jalan Sipincur. “Ternyata pembangunan jalan Sipincur berada pada Balai Pelaksanaan Jalan nasional II Kementerian PUPR yang berkantor di Medan. Karena itu, kami minta agar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional II Kementerian PUPR segera meninjau pembangunan jalan Sipincur,” ujar Bonggas. Sementara, Armanton Marajon Simanjuntak dari Balai Pelaksanaan Pembangunan Jalan Nasional II Kementerian PUPR kepadaWaspada, Minggu (4/10) mengatakan, permintaan masyarakat tersebut segera ditindaklanjuti. “Sudah kita perintahkan pemborongnya untuk mengalihkan parit jalan. Alat berat sudah diturunkan untuk menggali parit baru. Jadi tidak ada lagi yang dikhawatirkan penduduk. Mudah-mudahan tidak ada lagi longsor yang dapat mengancam pemukiman penduduk di pinggiran Danau Toba, Hutalontung,” ujarnya.(a09/I)
P. SIANTAR (Waspada): Personel Polres Kota P. Siantar menandatangani pakta integritas netralitas dalam Pilkada tahun 2020. Pilkada damai dan mematuhi protokol kesehatan pada setiap tahapan Pilkada, juga dideklarasikan. “Pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik, lancar dan damai bila semua pihak, diantaranya pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan tim pemenangan serta masyarakat menaati peraturan,” kata Kapolres AKBP Boy Sutan Binangga Siregar saat penandatanganan pakta integritas dan deklarasi Pilkada damai dan mematuhi protokol kesehatan di aula Widya Satya Brata Mapolres setempat, Jumat (2/10). Kapolres mengingatkan, Pilkada kali ini dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19. Bahkan, angka terpapar Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara saat ini masih tinggi, termasuk di P. Siantar. “Karena itu, saya menyarankan kepada peserta dan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan,” saran Kapolres. Sementara itu, CalonWali Kota P. Siantar Asner Silalahi mengajak semua pihak untuk menjaga Kamtibmas di P. Siantar. “Mari, kita tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada. Kami berjanji akan selalu melaksanakan dan mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah dalam pelaksanaan Pilkada di Pematangsiantar.“Semoga pelaksanaan Pilkada nanti dapat berjalan damai dan aman,” ujarnya. Sedangkan Wakil Wali Kota Togar Sitorus menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu. “Ini merupakan tekad dan semangat kita untuk mensukseskan Pilkada di tahun 2020,” ujarnya. Turut hadir, Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Khisin Panjaitan, Ketua KPU Daniel Dolok Manompang Sibarani, Ketua Bawaslu M. Syafii Siregar, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan lainnya.(a28/B)
Waspada/Edoard Sinaga/B
Penandatanganan pakta integritas netralitas dalam Pilkada tahun 2020 dilakukan personel Polres Kota P. Siantar dan deklarasi Pilkada damai dan mematuhi protokol kesehatan dilaksanakan di Mapolres, Jl. Jend. Sudirman, Jumat (2/10).
Danrem Pimpin Ziarah Di TMP PEMATANGSIANTAR (Waspada): Menyambut HUT ke-75 TNI, Danrem 022/PT memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Nagur di Kota P. Siantar, Jumat (2/10). Ziarah diawali Danrem 022/PT Kolonel Asep Nugraha dengan peletakan karangan bunga dan menabur bunga di makam pahlawan. Danrem menjelaskan, ziarah di TMP Nagur merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-75 TNI yang akan diperingati pada Senin (5/10). “Kita melaksanakan ziarah ini untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan RI,” ujar Danrem. Menurut Danrem, peringatan HUT ke-75 TNI akan dilaksanakan secara virtual conference (vicon) dan sederhana sesuai rangkaian kegiatan dari pusat. “Saya berharap di HUT ke-75 TNI tahun ini, Indonesia menjadi negara aman dan makmur. Semoga juga, pandemi Covid-19 cepat berakhir dari negara Indonesia ini,” harap Danrem.(a28/B)
Pemkab Samosir Gelar Tes Swab Massal SAMOSIR (Waspada): Pemerintah Kabupaten Samosir, mulai Jumat (2/10) melakukan tes swab massal di Puskesmas Buhit, Pangururan. Pemeriksaan swab secara massal dilakukan beberapa hari untuk 300 orang pertama di Kabupaten Samosir. Demikian disampaikan Ke-
pala Dinas Kesehatan Samosir, dr Nimpan Karo-karo, kepada wartawan,Kamis(1/10)dikomplek perkantoran Bupati Samosir. Nimpan mengatakan, tes swab massal tersebut menyasar orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP) dan orang yang secara sukarela mau dites swab.
“Untuk pertama kali tes swab akan dilakukan terlebih dahulu di Puskesmas Buhit, kemudian Sianjur Mula-mula dan secara bergilir di tiap Puskesmas di Samosir,” ujar Nimpan kepada wartawan. Karo-karo menyebut, tes swab massal dilakukan untuk mempercepat penanganan
pencegahan penyebaran Covid19 di Kabupaten Samosir. “Testersebutdilakukansecara bertahap kepada ODP, dan bagi orang yang ingin secara sukarela dilakukanswab,”imbuhKaro-karo. Dari data GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir, terdapat 1 OTG, 1 sembuh, 1 meninggal. (cts/C)
Waspada/Edoard Sinaga/B
Ziarah ke TMP Nagur di Kota P. Siantar dalam menyambut HUT ke-75 TNI, dipimpin Danrem 022/PT Kolonel Inf Asep Nugraha.
Pekerja, Buruh Dan Petani Siap Menangkan DAMBAAN
Polresta DS Raih Penghargaan DELISERDANG (Waspada): Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan reward (penghargaan) Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) kepada Polresta Deliserdang karena dinilai memiliki dedikasi dan loyalitas dalam pencegahan serta penanganan Covid-19. Sehingga terwujud pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang mantap dan kondusif. Reward Promoter itu diserahkan Direktur esksekutif Lemkapi Dr. Edi Saputra Hasibuan kepada Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi pada apel di lapangan hijau Mapolresta di Lubukpakam, Senin (28/9). Edi mengatakan, Polri terutama jajaran Polresta Deliserdang mampu hadir di tengah masyarakat untuk membantu saat pandemi Covid-19. Katanya, Polresta bersama TNI dan perangkat pemerintahan, membagikan ribuan masker dan memberi bantuan sosial kepada masyarakat, sehingga terwujud Harkamtibmas. Menurutnya, kinerja yang profesional sehingga mendapat kepercayaan masyarakat. Karena itu, Polresta Deliserdang merupakan Polres pertama di jajaran Poldasu yang menerima penghargaan. Kapolresta Deliserdang Kombes PolYemi Mandagi mengatakan, penghargaan itu bukan hanya untuk Polresta Deliserdang, namun dipersembahkan untuk jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Deliserdang, para tokoh dan juga masyarakat Kabupaten Deliserdang. “Terimakasih atas kerjasamanya selama ini dalam penanganan Covid-19. Ke depan kita terus berjuang untuk memutus mata rantai penularan dan semoga segera lenyap dari bumi ini dan bisa normal kembali,” ungkapnya.(a16/C)
SEIRAMPAH (Waspada): Serikat Pekerja, Buruh dan Petani Kab. Serdang Bedagai (Sergai) siap memenangkan pasangan calon Bupati H. Darma Wijaya dan calon Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan (DAMBAAN) dengan nomor urut 1 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 yang digelar pada 9 Desember mendatang. Komitmen tersebut disampaikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K. SPSI) dan Pimpinan Cabang (PC) Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F. SPTI) Kab. Sergai saat deklarasi dukungan dan memenangkan pasangan DAMBAAN nomor urut 1. Deklarasi tersebut langsung dihadiri H. Darma Wijaya di Sekretariat DPC K. SPSI Sergai di lokasi Perumahan Taman Bunga Wisata Blok H No. 7 di Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah,
Sergai, Jumat (2/10). Ketua DPC K. SPSI-F. SPSI Sergai Alinson Damanik didampingi Sekretaris Yonedi dan pengurus serikat pekerja menyatakan siap mendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sergai periode 20212024 nomor urut 1 pasangan DAMBAAN. “Kami dari pengurus dan PUK-F.SPSI-K.SPSI DPC dan PC (K.SPSI-FSPTI) Kab. Sergai sepakat memberi dukungan dan siap memenangkan pasangan DAMBAAN nomor urut 1 H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sergai periode 20212024,” kata Alinson dan Yonedi. Setelah deklarasi, DPC dan PC (K.SPSI-FSPTI) Kab.Sergai memberi bantuan solidaritas berupa dana kepada Rumah DAMBAAN di Sekretariat Bersama di Sei Rampah yang diterima langsung oleh Calon Bupati Sergai H. Darma Wijaya.
Calon Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Sekretaris Tim Pemenangan Budi, SE menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota K. SPSI-F.SPTI yang ada di Sergai atas komitmen dukungannya kepada pasangan DAMBAAN. Dukungan ini menjadi modal dasar membangun kemitraan dan kerjasama untuk memajukanKab.Sergaikedepan. “Bantuan dan dukungan yang diberikan merupakan modal yang sangat kami butuhkan. Ibarat di padang tandus, bantuan setetes air pun cukup berharga. Sama seperti ketika kami butuhkan, kami merasa bangga sekali, artinya bapakbapak sangat peduli. Terimakasih dan titip salam kami pasangan DAMBAAN bersama seluruh tim kepada seluruh keluarga dan seluruh pengurus dan anggota K.SPSI-FSPTI yang ada di Sergai,” kata H. DarmaWijaya. Buruh Dan Petani Sebelumya, perhimpunan
buruh dan petani Sergai yang tergabung dalam wadah Buruh & Petani Sahabat Wiwik Adlin Tambunan (B&PSWAT) juga mengikrarkan dukungan mereka untuk memenangkan H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan, Kamis (1/10), di sela peresmian Rumah DAMBAAN dan Rumah Aspirasi Sekretariat Bersama (Sekber) di Sei Rampah. Ketua B&PSWAT Agan Surya Tanjung dalam sambutannya menyatakan siap mendukung secara moril dan materil. Sebagai komitmen, mereka juga telah mengumpulkan koin untuk pemenangan DarmaWijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan. “Kami sangat tulus untuk memenangkan DAMBAAN Paslon nomor urut 1 H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunanpada9Desembermendatang,” ujar Agan SuryaTanjung. Menurut Agan Surya, dalam wadah B&PSWAT, ada diantaranya SBSI 1992, FSPMI,
OSPKKM, SBSI, SPBUN, HKTI dengan ribuan buruh dan petani yang sepakat menginginkan adanya perubahan dan pembaharuan di Kabupaten Serdang Bedagai. “Kami juga bagian dari Sergai. Karena itu, ke depan kami menginginkan adanya perubahan dan kami siap mendukung dan menangkan nomor 1 di Pilkada 9 Desember mendatang,” cetus Agan Surya Tanjung lagi. Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Relawan SWAT SPTI-SPSI Hakim Rangkuti didampingi Ketua Serikat lainnya. “Kami hanya satu komando satu tujuan untuk memenangkan Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan nomor 1 di Pilkada Sergai untuk Perubahan dan Pembaharuan,” tegas Hakim Rangkuti. Pada kesempatan itu, Paslon Bupati danWabup Sergai Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan menyampaikan terimakasih kepada buruh
dan petani yang tergabung di B&PSWAT serta Relawan SWAT SPTI-SPSI karena siap membantu secara moril dan materil. “Aksi buruh dan petani mengumpulkan koin untuk Paslon DAMBAAN merupakan bentuk gotong royong. Hal ini dapat membantu kami termasuk menciptakan Rumah DAMBAAN dan Rumah Aspirasi DAMBAAN bersama seluruh Tim serta Relawan yang ada,” sebut lDarma Wijaya. Dukungan yang kian hari kian besar, menurut Darma Wijaya, menambah semangat dan bekal serta energi baru bagi pasangan DAMBAAN untuk bertarung pada Pilkada 9 Desember mendatang. “Insya Allah dengan dukungan yang semakin besar, kita dapat memenangkan pertarungan 9 Desember mendatang,” ujar H. DarmaWijaya optimis yang diamini H.Adlin Tambunan serta seluruhTim dan Relawan yang hadir.(a15/B)
Waspada/Ist Waspada/Edi Saputra
CALON Bupati Sergai nomor urut 1 H. Darma Wijaya bersama pengurus DPC K. SPSI PC (F.SPTI) Kab. Sergai saat deklarasi dukungan dan memenangkan pasangan DAMBAAN, Jumat (2/10), di Desa Firdaus Kec Sei Rampah.
PASANGAN Calon Bupati H. Darma Wijaya dan Calon Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan nomor urut 1 bersama pimpinan B&PSWAT Sergai usai deklarasi dukungan dan pemenangan pasangan DAMBAAN, Kamis (1/10), di Sekber Rumah DAMBAAN dan Rumah Aspirasi di Sei Rampah.
Sumatera Utara
B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:19 12:32 12:20 12:27 12:26 12:23 12:20 12:15 12:22 12:22
‘Ashar 15:29 15:43 15:27 15:37 15:35 15:27 15:26 15:22 15:29 15:31
Magrib 18:23 18:36 18:24 18:31 18:30 18:27 18:23 18:19 18:26 18:25
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:31 19:44 19:32 19:39 19:38 19:35 19:32 19:27 19:34 19:34
04:49 05:02 04:49 04:56 04:56 04:53 04:49 04:45 04:52 04:51
04:59 05:12 04:59 05:06 05:06 05:03 04:59 04:55 05:02 05:01
L.Seumawe 12:25 L. Pakam 12:18 Sei Rampah12:17 Meulaboh 12:29 P.Sidimpuan12:17 P. Siantar 12:17 Balige 12:17 R. Prapat 12:14 Sabang 12:32 Pandan 12:18
06:13 06:26 06:14 06:21 06:20 06:17 06:13 06:09 06:16 06:16
Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:26 15:25 15:37 15:20 15:24 15:23 15:19 15:43 15:23
WASPADA Senin 5 Oktober 2020
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:29 18:22 18:21 18:33 18:20 18:21 18:21 18:18 18:36 18:22
19:37 19:30 19:29 19:41 19:29 19:29 19:29 19:26 19:44 19:30
04:55 04:48 04:47 04:59 04:46 04:47 04:47 04:44 05:02 04:48
05:05 04:58 04:57 05:09 04:56 04:57 04:57 04:54 05:12 04:58
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:18 12:20 12:30 12:22 12:19 12:26 12:15 12:25 12:18 12:17
18:22 18:24 18:33 18:26 18:23 18:30 18:18 18:29 18:22 18:21
19:30 19:32 19:42 19:34 19:31 19:38 19:27 19:37 19:30 19:29
04:48 04:50 04:59 04:52 04:49 04:56 04:44 05:55 04:48 04:47
04:58 05:00 05:09 05:02 04:59 05:06 04:54 05:05 04:58 04:57
Panyabungan 12:15 Teluk Dalam 12:22 Salak 12:20 Limapuluh 12:16 Parapat 12:18 Gunung Tua 12:15 Sibuhuan 12:15 Lhoksukon 12:24 D.Sanggul 12:19 Kotapinang 12:13 Aek Kanopan 12:15
06:19 06:12 06:11 06:23 06:10 06:11 06:11 06:08 06:26 06:12
15:23 15:26 15:40 15:28 15:27 15:35 15:21 15:32 15:23 15:24
06:12 06:14 06:24 06:16 06:13 06:20 06:08 06:19 06:12 06:11
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:18 15:25 15:26 15:23 15:24 15:19 15:18 15:34 15:24 15:18 15:21
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:19 18:26 18:24 18:20 18:22 18:19 18:19 18:28 18:22 18:17 18:19
19:27 19:34 19:32 19:28 19:30 19:27 19:27 19:36 19:31 19:25 19:27
04:45 04:52 04:50 04:46 04:48 04:45 04:44 04:54 04:48 04:43 04:45
04:55 05:02 05:00 04:56 04:58 04:55 04:54 05:04 04:58 04:53 04:55
Langkat
Polisi Gelar Olah TKP Bus Terbalik DELISERDANG (Waspada): Sat Lantas Polresta Deliserdang bekerjasama dengan tim Traffic Accident Analysis ( TAA) Poldasu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menggunakan teknologi Laser 3D Scanner, Sabtu (3/10). Olah TKP menggunakan Laser 3D Scanner dilakukan pasca kecelakaan tunggal yang dialami Bus Putra Pelangi dari Padang ke Kota Medan. Bus itu terbalik saat menuju gerbang Lubukpakam di Jalan Tol Tebingtinggi-Lubukpakam Km 47, Dusun Mangga, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubukpakam, Jumat (2/10). Hal itu diungkapkan Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasat Lantas Kompol SL Widodo, Sabtu (3/10). Kegiatan tersebut dilakukan di lokasi kejadian bersama tim TAA dari Poldasu dipimpin Kasi Laka Kompol Robiatun. Kompol SL Widodo menjelaskan, Laser 3D Scanner merekonstruksi kejadian yang sebenarnya baik sebelum, saat dan sesudah kecelakaan. Dengan begitu, peristiwa kecelakaan dapat diketahui lebih akurat. "Laser 3D Scanner untuk mencari rekam jejak kendaraan. Sehingga bisa diketahui dalam bentuk berupa hasil video dan nanti minimal
PERBAUNGAN (Waspada): Satu mobil Nissan Xtrail BK 1265 HK yang dikemudikan Suhanan, 35, warga Jl. Simpang Lalang, Kec. Kubu, Kab. Rokan Hilir, Riau dihantam rangkaian kereta api barang (kargo) di perlintasan sebidang tepatnya di Lingkungan Pasiran Kel. Simpang Tiga Pekan, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, Jumat (2/10) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun bagian depan mobil Nissan Xtrail rusak berat. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Lantas AKP Agung Basuni, Sabtu (3/10) membenarkan adanya kecelakaan melibatkan mobil Nissan Xtrail BK 1265 HK kontra kereta ppi Kargo 2841 dengan masinis Hafizham, 35, warga Komplek Perumahan PJKA Medan. Kronologis kejadian, lanjut Kapolres, awalnya mobil Nissan Xtrail yang dikemudikan Suhanan datang dari arah Lingkungan Pasiran menuju Desa Citaman Jernih. Diduga kurang hati-hati, setibanya di lokasi kejadian, melintas kereta api yang datang dari Tebingtinggi menuju Medan sehingga terjadi tabrakan. Akibat peristiwa itu, mobil Nissan Xtrail mengalami kerusakan di bagian depan. "Kasusnya telah ditangani termasuk mengamanWaspada/ist Mobil Nissan Xtrail BK 1265 HK ringsek di bagian depan setelah kan mobil yang terlibat tadiseruduk kereta api di perlintasan sebidang Kel. Simpang Tiga brakan ke Pos Lantas Sei SiPekan, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, Jumat (2/10) jenggi," pungkas AKBP Robin Simatupang.(a15/C) sore.
Jual Sabu, Mantan Caleg Ditangkap PEMATANGSIANTAR (Waspada): Seorang pria yang juga mantan calon anggota legislatif (Caleg) daerah pemilihan (Dapil) I, berinisial LR, 49, warga Jl. Merek Raya, Kel. Sipinggolpinggol, Kec. Siantar Barat, yang diduga mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu, diringkus patroli Sat Intelkam Polres Kota P. Siantar. Kapolres P. Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim AKP David Sinaga, Kamis (1/ 10) sore membenarkan mantan Caleg berinisial LR diringkus di Jl. Perwira, Kel. Siopatsuhu, Kec. Siantar Timur pada Rabu (30/9) malam pukul 23:00. Ketika hendak diringkus, LR yang sedang berdiri di pingggir jalan terlihat membuang sesuatu. Saat diringkus, LR diperintahkan mengambil benda yang dibuangnya tersebut. Setelah diperiksa, ternyata gulungan tisu berisi empat paket sabu seberat 0,50 gram. Kemudian, dari tangan kiri LR disita satu HP karena diduga digunakan sebagai alat komunikasi transaksi narkoba. Ketika ditanya dari mana asal sabu itu, LR hanya menjawab narkoba tu miliknya. Selanjutnya, LR dibawa ke markas Sat Intelkam bersama barang bukti dan selanjutnya diserahkan ke Satres Narkoba. Kasat Narkoba mengatakan, LR sudah diserahkan Sat Intelkam kepada penyidik Satres Narkoba dan saat ini masih dalam proses
pemeriksaan serta pengembangan darimana asal sabu itu dan siapa bandarnya. Residivis Sementara itu, seorang residivis kasus narkoba berinisial T, 45, warga Jl. Maluku, Kel. Bantan, Kec. Siantar Barat, diringkus Satres Narkoba Polres Kota P. Siantar karena diduga mengedarkan sabu. Kapolres Kota P. Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasatres Narkoba AKP David Sinaga, Jumat (2/10), membenarkan T diringkus di rumahnya Jl. Maluku, Kel. Bantan pada Kamis (1/10) pukul 16:00. Ketika hendak dilakukan penggerebekan ke dalam rumah T, personel Satres Narkoba yang langsung dipimpin Kasat narkoba, lebih dulu melakukan pengepungan. Sehingga tersangka T tidak bisa melarikan diri. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan satu plastik klip sedang berisi sabu dengan berat seluruhnya 32,35 gram. Dari kantong celana belakang T ditemukan satu dompet warna hitam berisi uang Rp 1 juta. Menurut T, uang itu hasil penjualan sabu. T mengaku mendapatkan sabu dari SN di Kota Tebingtinggi. Personel Satres Narkoba mencoba menghubungi SN melalui telepon selular, namun sudah tidak aktif lagi.(a28/C)
Hujan, Pemukiman Warga Kerap Banjir Sudah entah berapa kali diberitakan, kata Pasaribu, namun kondisi tersebut tidak jauh berbeda. Setiap hujan selalu banjir, bahkan genangan banjir sampai masuk ke dalam rumah. Hal senada dikeluhkan A. Situmeang, 54, warga seputaran kantor Pemkab Sergai. Bahkan, rumahnya kebanjiran hingga semata kaki. Meski banjir surut dalam beberapa jam, tetapi warga merasa resah. “Kadang lucu juga. Kita tinggal di seputaran kantor Bupati Sergai. Tapi jika diguyur hujan 4 jam saja, langsung kebanjiran. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Warga sudah sering mengeluh, tapi tidak ada solusi,” ujarnya. Kepala Dinas PUPR Sergai Johan Sinaga yang dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan gotong royong di lokasi banjir. Diakui Johan, di lokasi banjir dibutuhkan saluran pembuangan (parit) yang lebih lebar. Namun kendalanya saluran pembuangan itu merupakan wewenang BalaiWilayah Peningkatan Pemeliharaan Jalan Nasional. PantauanWaspada, puluhan rumah warga di Dusun VIII dan Dusun XII, Desa Firdaus, yang berlokasi di seputaran kantor Bupati Sergai kerap kebanjiran Waspada/Ist RUMAH warga yang tergenang banjir di Dusun VIII, Desa Firdaus, jika diguyur hujan beberapa Kec.Sei Rampah di depan kantor Bupati Sergai yang kerap banjir jam. Bahkan, sebagian halaman diguyur hujan beberapa jam, Selasa (29/9), kondisi serupa sudah rumah dinas Bupati Sergai juga turut tergenang banjir. (a15/C) berlangsung belasan tahun.
SEIRAPAH (Waspada): Meski hanya beberapa jam diguyur hujan, pemukiman warga di seputar komplek kantor Bupati Sergai di Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, Kab.Sergai, kerap kebanjiran, bahkan hingga masuk ke dalam rumah seperti yang terjadi, Selasa (29/9). Kondisi seperti itu ternyata sudah dirasakan warga setempat selama belasan tahun, sejak kantor Pemkab Sergai dan komplek kantor bupati tersebut berdiri. Keluhan itu disampaikan salah seorang pemilik warung bermarga Pasaribu, 50, yang berada di depan kantor Bupati Sergai. Menurutnya, jika hujan deras turun, maka warungnya serta jalan dan halaman menjadi langganan banjir.
Bagi Masker
diketahui faktor penyebab kecelakaan. Mudah dan lebih akurat dengan menggunakan alat itu," katanya. Saat ini, Sat Lantas Polresta Deliserdang masih melakukan pemeriksaan awal terhadap sopir bus, karena hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan korban yang mengalami luka masih menjalani perawatan di RSU Sari Mutiara dan RSU Grand Med Lubukpakam. Sedangkan korban tewas yakni Baktiar H.Yusuf 52, warga Desa Juli Seupeng, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sebelumnya, Kasat Lantas Kompol SL Widodo mengatakan, didalam bus tersebut ada berkisar 17 penumpang, satu orang meninggal dunia, 3 luka berat dan 5 luka ringan. "Jadi meninggal 1 orang, luka berat 3 dan luka ringan 5. Jumlah penumpang sekitar 17 orang," katanya. Kompol Widodo menambahkan, Bus Putra Pelangi ini dari Padang menuju Kota Medan dan hendak keluar gerbang Lubukpakam karena ada penumpang yang turun di Lubukpakam. "Bus itu dari Padang mau ke Medan, di Lubukpakam mau menurunkan penumpang. Mungkin karena kecepatan tinggi, jadi keluar jalur," jelasnya.(a16/C)
Mobil Ringsek Diseruduk Kereta Api
06:09 06:16 06:14 06:10 06:12 06:09 06:08 06:18 06:12 06:07 06:09
APARAT Polsek Bahorok Kabupaten Langkat, secara rutin melakukan imbauan dan membagikan masker kepada warga. Imbauan protokol kesehatan (Prokes) ini sesuai Inpres No.6 Tahun 2020 dan Perbup No.39 Tahun 2020, tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukumProkesdalampencegahan dan pengendalian Covid-19. Kapolsek Bahorok Iptu P. Hutagaol, Rabu (30/9) mengatakan, kegiatan yang dinamakan Operasi Yustisi itu melibatkan Wakapolsek Bahorok Iptu M. Isa didampingi Kanit Sabhara Ipda Jasmin, Kanit Binmas Aiptu Sumartono dan Kanit Provost Bripka D. Simbolon. “OperasiYustisisebagaiupaya pendisiplinan penerapan Prokes guna mencegah meningkatnya penularandanpenyebaranCovid19 di wilayah Kecamatan Bahorok,” ujar P. Hutagaol.(a34/B) Waspada/ist
Kasat Lantas Kompol SL Widodo bersama tim TAA Poldasu melakukan olah TKP dengan menggunakan Laser 3D Scanner.
Sepasang Mahasiswa Tewas Tergilas Truk P E R B AU N G A A N ( Wa s p a d a ) : Se p a s a n g mahasiswa pengendara Honda Supra X BL 5405 IG tewas tergilas truk tangki Hino BK 8033 WO di Jalan lintas Sumatera ( Jalinsum) Medan Tebingtinggi, Km 42-43, persisnya di Dusun III, Desa Sei Sijenggi, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (3/10) siang. Kedua korban yakni Zulpan Syahputra Limbong, 20, warga Desa Teluk Roban, Kec. Sorkam, Kab. Tapanuli Tengah dan Hamni Fadhillah Rambe, 20, warga Dusun Simpang IV, Desa Sisumut, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhanbatu Selatan. Keduanya tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Lantas AKP Agung Basuni Minggu (4/10) mengatakan, akibat kecelakaan lalulintas tersebut, pengendara sepedamotor dan penumpanganya yang berstatus mahasiswa tewas di lokasi kejadian dengan
kondisi luka berat di bagian kepala, setelah terlindas roda truk. Kapolres menjelaskan, awalnya truk tangki datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan. Setibanya di lokasi kejadian, truk mendahului mobil yang berada di depannya. Karena kurang hati-hati dan tidak memperhatikan sepedamotor yang datang dari arah berlawanan, akhirnya terjadi tabrakan maut tersebut. Akibat tabrakan itu, lanjut Kapolres, kedua korban terjatuh ke bawah kolong mobil truk tangki dan terlindas. “Usai kejadian, sopir truk
tangki berusaha kabur dengan meninggalkan lokasi kejadian. Melihat hal itu, warga langsung mengejar dan mengamankan truk tangki Hino BK 8033 WO berikutsopirberinisialRM,39,warga Jl. Pertahanan, Desa Patumbak, KabupatenDeliserdang,”kataAKBP Robin Simatupang. Laka Tunggal Sebelumnya, dua peristiwa kecelakaan lalulintas (laka lantas) tunggal sepedamotor terjadi di dua lokasi berbeda dalam wilayah Kab. Simalungun, belum lama ini. Tercatat dua korban tewas akibat peristiwa itu. Korban tewas adalah Janry Simangunsong, 31, warga Mariah Hombang, Kec. Hutabayu Raja, Kab. Simalungun. Dia tewas setelah sepedamotor Honda CBR BK 6825 TBI yang dikendarainya terjun ke saluran irigasi di seputar jalan umum KM 4 - 5 jurusan Tanahjawa menuju Hutabayu Raja Nagori Bosar Galugur Kec. Tanahjawa Kab. Simalungun.
Keterangan diperoleh Waspada menyebutkan, sebelum terjadi kecelakaan, diduga sepedamotor Honda CBR 150 BK 6825 TBI yang dikendarai Janry Simangunsong melaju dari arah Tanahjawa menuju Hutabayu Raja. Diduga korban melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang hati-hati. Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menikung ke kiri, korban tidak dapat mengendalikan laju sepedamotornya hingga masuk ke beram jalan dan terjatuh ke saluran irigasi. Akibatnya, korban tewas di tempat. Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalulintas tunggal tersebut. Begitu menerima laporan, petugasSatLantaslangsungturun ke lapangan melakukan evakuasi korban, olah TKP, meminta keterangan saksi.(a15/a27/I)
MAN IC Tapsel Lahirkan Siswa Berprestasi TAPSEL (Waspada): Tiga tahun setelah berdiri, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Tapanuli Selatan telah banyak menghasilkan siswasiswi berprestasi dan diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri baik di dalam maupun di luar negeri. “Sejak diresmikan bupati, Juli 2017, lulusan MAN IC telah dan mampu bersaing di perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri,” ujar Kepala MAN IC Ali Masran Daulay saat audiensi dengan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu di Sipirok, baru-baru ini. Kata Ali Masran, kelulusan siswa tiap tahun 100 persen dan 78,5 persen diterima di perguruan tinggi seperti ITB, USU, Andalas, UIN, Ikatan Dinas
Waspada/Ist
BUPATI Tapsel Syahrul M Pasaribu saat menerima audiensi Pimpinan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tapanuli Selatan di ruang rapat kantor bupati. Kementerian Pertahanan RI dan perguruan tinggi lainnya serta perguruan tinggi di Tiongkok. Menurutnya, perkembngan
MAN IC telah menunjukkan kemajuan sebagai lembaga pendidikan agama yang membanggakan masyarakat Tapsel. Penca-
paian itu tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah. Plt. Kakan Kemenag Tapsel Ihwan mengatakan, dengan prestasi yang telah diperoleh, dia meminta jangan melupakan institusi yang telah membesarkan MAN IC. Dia menyarankan agar menyumbangkan pemikiranuntukkemajuandaerah. Ketua Majelis Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu dalam arahannya mengatakan, MAN IC Tapsel merupakan salah satu madrasah yang harus terus ditingkatkan. Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu mengatakan, Pemkab selalu komit dengan pelaksanaan visi misi daerah yaitu mencerdaskan masyarakat Tapsel melalui bidang pendidikan dan keagamaan. (a31/B)
P. Siantar
Rampas HP PURA-pura menuduh korban memukul adiknya, pelaku IT, 25, warga Desa Parbeokan, Kec. Hatonduhan, Kab. Simalungun, merampas dua unit HP milik seorang pelajar, setelah memaksa korban ke tempat sepi. Kapolres P. Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi, Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto dan Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan, barubaru ini, mengatakan, IT diringkus warga di Jl. Kartini Bawah, Kel. Dwikora, Kec. Siantar Barat dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Siantar Barat. Kapolsek Siantar Barat menyebutkan dua unit HP milik korban Azis Alamsyah, 15, pelajar, warga Jl. Sidomulyo, Gg. Zolek, Kel. Nagapita, Kec. Siantar Martoba, dirampas IT ketika korban bersama temannya hendak pulangsedangmenungguangkutan kota di pinggir Jl. Merdeka dekat Taman Bunga. (a28/C)
Palas
Cegah Covid DALAM upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kab. Padanglawas (Palas), personel TNI-Polri menyisir Pasar Sibuhuan guna mengimbau pedagang dan pengunjung mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan mengingatkan sanksi bagi warga yang melanggar, barubaru ini. Kegiatan yang diikuti Satpol PP itu, sekaligus mensosialisasikan kembali Peraturan Bupati (Perbub) No. 31 tahun 2020 tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk penerapan disiplin 4 M. Yakni, Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari kerumunan dan Menjaga jarak. Kasat Binmas Polres Palas, Iptu Raden Saleh Nainggolan mengatakan, masih banyak masyarakat yang abai dan belum menjalankan anjuran pemerintah tersebut.(cms/B)
Dua Tewas Lakalantas Akibat Jalan Rusak M A D I N A ( Wa s p a d a ) : Kecelakaan lalulintas yang merenggut korban jiwa dipicu kerusakan jalan, terjadi di dua tempat berbeda. Pada Sabtu (3/10) sore, terjadi lakalantas yang menyebabkan satu korban tewas du Jalan Lintas Sumatera kawasan Desa Kampung Baru Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal. Informasi dihimpunWaspada di lapangan, sepedamotor jenis matic dengan nomor polisi BB 3364 JF yang dikendarai pasangan suami istri Didi dan Husnu Swanti melajur dari arah Padangsidimpuan menuju Panyabungan. Setibanya di lokasi kejadian, sepedamotor yang dikendarai kedua korban terperosok ke dalam lubang di badan jalan saat mendahului truk di depannya. Akibatnya, pasutri itu terjatuh ke badan jalan. Pada saat bersamaan, truk yang berada di belakang pasutri itu melintas
dan langsung menabrak kedua korban. Akibat kejadian itu, sang istri Husni Swanti tewas. Sedangkan suaminya, Didi mengalami luka-luka. Kasat Lantas Polres Madina AKP Septian Dwi Rianto saat dihubungi Wartawan melalui selulernya membenarkan telah terjadi lakalantas yang menyebabkan satu korban tewas. “Iya, memang ada kecelakaan di Desa Kampung Baru dan satu orang meninggal. Ini masih di jalan menuju TKP,” tutupnya. Di tempat terpisah, seorang pria tanpa identitas yang mengendarai Honda Supra X tewas akibat lakalantas di jalan umum Km 16 - 17 jurusan P. Siantar menuju Parapat, belum lama ini. Informasi diperoleh Waspada menyebutkan, awalnya, korban yang mengendarai sepedamotor melaju dari arah P. Siantar menuju Parapat. Setibanya di lokasi kejadian,
sepedamotor korban terperosok ke dalam lobang di tengah badan jalan arah jurusannya. Akibatnya, korban tidak dapat mengendalikan laju sepedamotornya dan terjatuh. Dalam peristiwa itu, korban
mengalami luka berat dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar membenarkan adanya
peristiwa kecelakaan lalulintas tunggal tersebut. Begitu menerima laporan, petugas Sat Lantas langsung turun ke lapangan mengevakuasi korban, olah TKP, meminta keterangan saksi.(cah/a27/C)
Waspada/ist
LOKASI kecelakaan lalulintas di Jalinsum kawasan Desa Kampung Baru Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal.