Waspada, Senin 6 April 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Pahing, 6 April 2020/12 Sya’ban 1441 H

No: 26641 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Waspada/Andi Nasution/B

Waspada/Zafrullah

WARGA menyaksikan saat PDP Covid-19 akan dirujuk dari RSUD Padangsidimpuan menuju RSUP H Adam Malik Medan pada Jumat (3/4) malam.

DIREKTUR RSUDZA Azharuddin menyerahkan dokumen 3 pasien yang telah sembuh dari virus corona kepada Kadiskes Aceh, dr. Hanif, di RSUDZA, Minggu, (5/4).

PDP Sidimpuan Dikuburkan Di Medan

3 Dari 4 Pasien Positif Sembuh

P. SIDIMPUAN (Waspada): Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Deasese (Covid19) asal Kota Padangsidimpuan, menghembuskan nafas terakhir saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan. Informasi diperoleh, PDP tersebut berinisial E, berjenis kelamin wanita dan tengah hamil muda, atas permintaannya dirujuk ke RSUP H Adam Malik dari Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan pada Jumat (3/4) malam. Lanjut ke hal A2 kol. 6

BANDA ACEH (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) memulangkan tiga pasien yang sebelumnya berstatus positif Covid-19. Setelah mendapatkan perawatan di Respiratory Intensif Care Unit (RICU) RSUDZA, Sabtu (4/4), hasil pemeriksaan RT-PCR swab tenggorok ulang dari ketiga pasien dinyatakan atau terkonfirmasi negatif Covid-19. Demikian Direktur RSUDZA Azharuddin, di

Mudik Rentan Pindahkan Virus

Pasien Isolasi RSU Sidikalang Meninggal

MEDAN (Waspada): Masyarakat Sumatera Utara (Sumut), tetap diimbau untuk tidak melakukan perjalanan pulang kampung (mudik). Karena menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan, hal itu sangat rentan terhadap perpindahan virus dari kota ke desa. Berbicara kepada wartawan melalui streaming you tube dari Media Center di Kantor Gubsu, Minggu (5/4), Whiko Irwan mengatakan, masyarakat dan pemerintah harus bahu membahu memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Karena penyebaran virus ini terus berkembang. DisebutkanWhiko, dari data yang terkonfirmasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sumut sampai pukul 17:00 hari Minggu, jumlah

SIDIKALANG (Waspada) : Seorang pasien di ruang isolasi RSUD Sidikalang, Dairi meninggal dunia, Sabtu (4/4) karena positif virus Corona. Hal tersebut dijelaskan Kabid Humas pada Komimfo Dairi Untung Roy Nahampum melalui siaran persnya di WA Group, Sabtu (4/4) malam. Menurut Untung Nahampum, pasien tersebut berinisial SAT, warga Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, merupakan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidikalang. Pasien tersebut sebelumnya memiliki riwayat diabetes/kencing manis. Masuk ke RSU Sidikalang, Selasa (31/3) dengan keluhan demam dan mencert. Setelah dilakukan pemeriksaan, suhu tubuhnya 36,5 derajat celcius. Berdasarkan foto thorax dan paru oleh dokter

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Ist

PETUGAS Medis Gugus Tugas Sergai memakamkan RS,54, di pemakaman umum di Kec.Dolok Masihul, Minggu (5/4).

Seorang PDP Di Sergai Meninggal SEIRAMPAH (Waspada): Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kab.Serdang Bedagai (Sergai) meninggal dunia, Minggu (4/4) dinihari di RS.Martha Priska Medan, pasien tersebut berinisial RS,54, warga Kec.Dolok Masihul. Sumber di RSUD Sultan Sulaiman Sergai kepada Waspada Sabtu sore menyebutnya, RS berstatus PDP masuk ke RSUD Sultan Sulaiman, Sabtu (3/4) sore sebelumnya sempat menjalani perawatan beberapa hari di RSUD Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi. Berhubung kondisinya kian memburuk, Tim Gugus Tugas Kab.Sergai

penanganan dan pencegahan Covid-19 merujuk ke RS Martha Priska Medan dan berangkat dari RSUD Sultan Sulaiman, Minggu (4/4) dini hari sekira pukul 01:00. Setiba di RS Martha Priska kondisi pasien semakin memburuk, hingga akhirnya sekira pukul 03:00 dini hari RS dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya jenazah RS diboyong kembali ke RSUD Sultan Sulaiman. Kemudian, Minggu pagi Petugas medis Gugus Tugas Sergai lengkap Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Muliakan Jasad Covid-19 MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, mengimbau masyarakat luas untuk tetap memuliakan jasad sekalipun yang meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris MUI Sumut Dr Ardiansyah, MA, Minggu (5/4). Kata dia, kematian adalah ketetapan takdir dari Allah SWT.

Tidak seorangpun berkeinginan meninggal disebabkan virus ini. Oleh karena itu, Fatwa MUI Pusat No. 18/2020 tentang penyelenggara jenazah yang wafat

karena Covid-19, jelas menegaskan bahwa jenazah harus diurusi dengan cara-cara yang baik. Bahkan, mereka dikategorikan sebagai Syahid Akhirat. Karena

itu kita wajib berbaik sangka kepada saudara-saudara kita yang telah mendahului kita khususnya mereka yang wafat terinfeksi virus corona tersebut.

Selain itu, kita berharap, agar masyarakat luas dapat menerima penguburan jenazah Covid19 ini dengan baik pula dan tidak menolaknya. Mari kita doakan

mereka husnul khatimah mengakhiri hidup ini. “Dalam pelaksanaan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Dubai Lockdown 2 Pekan DUBAI, UEA (Waspada): Pemerintah Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), memberlakukan lockdown alias isolasi wilayah selama dua pekan. Kebijakan itu mulai berlaku sejak Sabtu (4/4/2020) waktu setempat. Kota Dubai sejak 26 Maret lalu telah menerapkan jam malam, demikian pula seluruh wilayah di Uni Emirat Arab. Komite Agung untuk Pengendalian Krisis dan Bencana UEA menyatakan, mulai sekarang lockdown akan berlaku 24 jam selama dua pekan. Di Dubai, pergerakan masyarakat di tempat umum akan dilarang dan orang-orang yang melanggar aturan akan ditindak tegas. Namun, menurut laporan Kantor Berita WAM, toko-toko swalayan dan apotek, juga layanan pesan antar makanan dan obat-obatan, masih akan beroperasi secara normal. Selama karantina wilayah, penduduk Dubai hanya Lanjut ke hal A2 kol. 6 The Straits Times

DUBAI sepi setelah pemerintah menerapkan lockdown selama 2 pekan terkait virus corona.

Pemerintah Harus Subsidi Media Cetak Di Tengah Covid-19 MEDAN (Waspada): Penyebaran wabah Covid-19 berdampak atau berpengaruh luas terhadap berbagai bidang usaha, termasuk salah satunya media cetak. Demikian dikemukakan Pakar komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof. Dr. Abdullah dan Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr Wan Syaifuddin ketika dihubungi terpisah, Minggu (5/4). Prof. Dr. Abdullah mengatakan, terancamnya usaha me-

dia cetak ditengah pandemi Covid-19 saat ini, dalam hal penyediaan bahan baku seperti pembelian kertas. “Jatuhnya nilai rupiah akibat wabah Covid19, menyebabkan perusahaan media cetak harus membayar lebih mahal dalam pembelian bahan baku,” tuturnya. Pada sisi lain, sebut dia, daya beli masyarakat rendah sehingga menurunnya oplah media cetak. Sementara pimpinan media cetak berkewajiban untuk menggaji karyawan dan wartawannya. “Tentu kondisi

Al Bayan

Mengikuti Perkataan Terbaik Oleh: Abdul Hakim Siregar Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orangorang yang mempunyai akal (QS. Az-Zumar: 18)

Waspada/Ist

Stop Propaganda Menakutkan Covid-19

tersebut membuat operasional media cetak terganggu secara ekonomi,” sebutnya. Karena itu, Prof Abdullah menyarankan, dalam mengatasi kesulitan tersebut, pemerintah harus ikut memperhatikan keberlanjutannya. Sebab, media cetak khususnya koran sangat dekat dengan masyarakat dalam menjalankan fungsi memberikan informasi dan mendidik masyarakat. “Pemerintah dapat

MEDAN (Waspada): Gerakan #Bergotongroyong mengajak masyarakat menghentikan propaganda menakutkan terkait pandemi Covid-19. Menurut mereka, seharusnya saat ini menjadi momentum menjalin kerjasama untuk pencegahan dengan melibatkan peran aktif masyarakat pada tingkat terendah dari berbagai kelompok pemangku kepentingan. Koordinator Gerakan #Bergotongroyong Bobi Septian kepada Waspada di Posko Bergotong Royong, Garasi Mataniari Komplek Catalia, Medan, Minggu (5/4) mengatakan, bantuan tidak akan pernah cukup, yang dibutuhkan pola pencegahan yang efektif dan efisien, dimana pemerintah dan masyarakat saling sinergi untuk menjamin keberlangsungan hidup bersama. Menurut dia, saat ini masyarakat dicekam rasa ketakutan berlebihan. Disisi lain ada kebutuhan ekonomi tak bisa ditolak. Harga-harga semakin tinggi dan akan mengalami kelangkaan. Bahkan perusahaan kini juga terancam tidak mampu membayar gaji disebabkan ketiadaan produksi. Gerakan #Bergotongroyong, kata dia, menyumbang gagasan

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 1

MAYAT seorang petani yang dimangsa harimau di kawasan TNGL disemayamkan di rumah duka.

Petani Tewas Dimangsa Harimau Di Kawasan TNGL Besitang BESITANG (Waspada): Seorang petani tewas dengan kondisi tubuh tercabik-cabik akibat dimangsa seekor harimau di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Sei Bamban, Resort Sekoci, Desa PIR ADB Kec. Besitang, Sabtu (4/4) malam. Jasad Ramelan, 42, warga Desa Harapan Makmur, Kec. Sei Lepan, ditemukan warga sekira pukul 23:00 tak jauh dari gubuk tempat istirahatnya dengan kondisi leher putus ter-

cabik dan alat kelamin sampai isi perut habis dimangsa sang ‘raja hutan’ tersebut. Menurut informasi yang dioeroleh, malam itu istri korban mengaku khawatir karena hingga pukul 19:30 suaminya tidak juga kembali pulang. Dengan perasaan cemas, sang istri lantas menghubungi suaminya lewat telephone selular, namun tidak diangkat. Selanjutnya, istri korban menghubungi Supri dan beberapa warga Desa Translok.

Amerika menggunakannya. Dia mengatakan tak paham saat dia harus menyambut “presiden, perdana menteri, diktator, raja, ratu” di Kantor Oval dengan memakai masker. Trump menekankan, pedo-

SEBAGAI orang beragama, perkataan terbaik adalah yang terdapat dalam kitab suci dan yang disampaikan para utusan Tuhan. Tetapi yang skeptis dan atheis barangkali Lanjut ke hal A2 kol. 1

AP

PRESIDEN AS Donald Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, Sabtu.

man baru yang dirilis pada Jumat itu bersifat ‘sukarela’. “Anda tidak harus melakukannya. Saya juga tak kepikiran akan melakukannya,” kata Trump, dilansir dari BBC, Minggu (5/4). Anjuran baru tersebut diterbitkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), biro penasihat pemerintah bidang kesehatan masyarakat. Imbauan itu dikeluarkan menyusul laporan AS bahwa ada lebih dari 1.100 kematian dalam sehari, jumlah tertinggi angka kematian dalam periode 24 jam di seluruh dunia. Sejauh ini AS mengonfirmasi 278.458 kasus Covid19 dan lebih dari 7.000 kematian, menurut data Universitas Johns Hopkins. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja

Trump Ogah Pakai Masker WA S H I N G TO N , A S (Waspada): Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan dia tak akan memakai masker walaupun pedoman medis terbaru menyarankan warga

Malam itu warga turun melakukan pencarian di seputar areal perladangan korban yang terletak di kawasan TNGL Desa PIR ADB, Kec. Besitang. Tiba di lokasi, warga melihat sepedamotor Jupiter Z warna biru dan barang-barang milik korban berada di lokasi gubuk yang biasanya menjadi tempat istirahat korban. Kemudian, tak jauh dari lokasi tersebut, warga melihat seekor harimau berdiri.

Bayi Bernama Lockdown Dan Corona

Revolver

METALLICA mendonasikan uang sebesar Rp5,7 miliar untuk penanggulangan corona.

DI INDIA, dua bayi yang lahir di waktu dan tempat terpisah diberi nama Lockdown dan Corona. Penamaan itu sesuai dengan kondisi yang terjadi di India dan dunia saat ini di tengah pandemi virus corona. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Tanggulangi Corona, Metallica Sumbang Rp5,7 M

Serampang

LOS ANGELS, AS (Waspada): Yayasan gagasan Metallica, All Within My Hands Foundation (AWMH), mendonasikan US$350 ribu (sekitar Rp5,7 miliar) bagi sejumlah badan amal penyalur bantuan untuk krisis akibat penyebaran virus corona. “Menanggapi penyebaran virus corona, orang paling

- Singapura tewas corana 6 aja kalangkabut, kita ratusan selo aja

Lanjut ke hal A2 kol. 6

- He...he...he...


A2

WASPADA Senin 6 April 2020

Pasien Isolasi .... spesialis, pasien tersebut dipindahkan ke ruang isolasi dengan status Orang Dalam Pengawasan (ODP). Sebelum meninggal dunia ravid test dilakukan untuk antisipasi, ternyata hasilnya positif terinveksi Covid-19. Setelah meninggal langsung dimakamkan di TPU Sidiangkat. (a20/ckm/C)

Muliakan Jasad ....

Waspada/gito ap

GERAKAN #Bergotongroyong menyampaikan penjelasan terkait modul propaganda yang baik terkait Covid-19, di Posko Gotong Royong, Garasi Mataniari Komplek Catalia, Medan, Minggu (5/4).

Stop Propaganda .... berupa modul pencegahan terintegrasi antara pendataan kesehatan hingga kondisi sosial ekonomi masyarakat sampai pada tingkat lingkungan. “Kami sudah mendesain modul dan aplikasi yang bisa direplikasi dalam pencegahan Covid-19. Tinggal pemerintah siap tidak untuk merespon ini,” tutur Teddy Wahyudi Pasaribu, bidang Advokasi dan Edukasi #Bergotongroyong. Teddy mengajak warga Medan, untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi situasi saat ini. “Waspada, bukan takut. Ketakutan hanya akan menghilangkan kewaspadaan. Bahkan daya hidup dan imunisasi akan menurun,” sebutnya. Hal senada dikatakan Syahlan Jukhri Nasution, dari Komunitas Salink Redam Covid-19. Kata dia, perlu dilakukan edukasi terus menerus kepada masyarakat, bagaimana mengatasi ketakutan dan pencegahan Covid-19. “Sosialisasi pencegahan seperti cuci tangan pakai sabun, jaga jarak harus dilakukan, tetapi terpenting bagaimana mengatasi ketakutan masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Psikolog Indo M Siregar SPsi, MPsi, menerangkan bahwa informasi yang tanggung dan tidak sistematis telah membuat

3 Dari 4 Pasien .... depan Ruang Outbreak Penyakit Infeksi NewEmerging dan Re-Emerging (Pinere) RSUDZA, Minggu (4/4), sesaat sebelum melepaskan ketiga pasien ke kediaman mereka masing-masing. “Alhamdulillah, kami telah menerima data dari Dinas Kesehatan Aceh terkait hasil pemeriksaan RT-PCR swab tenggorok ulang dari pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini masih dalam perawatan di Ruang Isolasi Pinere RSUDZA,” katanya. Hasil pemeriksaan negatif tersebut dijumpai pada tiga dari empat pasien yang sudah terkonfirmasi positif, yaitu IB, 60, YRP, 23, dan IF, 60 tahun. “Dengan hasil ini maka ketiga pasien kita pulangkan,” ujar Azharuddin. Sementara sambung dia, pasien AJ yang berumur 60 tahun, dari hasil pemeriksaan tenggorok ulang, masih dinyatakan positif Covid19. “Dari hasil pemeriksaan RT-PCR, pasien AJ masih dinyatakan positif Covid-19. Hal ini dimungkinkan terjadi karena respon imunitas tubuh atau antibodinya belum terbentuk dengan cukup baik, yang disebabkan karena adanya penyakit penyerta lainnya,” sambung Azharuddin. Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif, yang juga hadir dalam proses pemulangan pasien ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim medis RSUDZA sebagai garda terdepan penanganan pasien Covid-19 yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, sehingga ketiga

Mudik Rentan .... warga Sumut yang terpapar virus corona terus bertambah. Yakni status Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 3.638 jiwa, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 122 orang, dan pasien positif virus corona 56 orang. Kata Whiko, dari data tersebut menunjukkan kalau penyebaran virus corona di daerah ini masih terus berlangsung. Karena itu peningkatan status menjadi Tanggap Darurat yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), harus didukung bersama-sama. ‘’Termasuk imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik,’’ katanya. Pentingnya masyarakat tidak melakukan mudik, menurut Whiko, semata-mata hanya bertujuan agar virus corona tidak semakin berkembang. Baik mudik ke luar Provinsi Sumut mapun antar kabupaten/kota di Sumut. “Silaturahmi dengan keluarga masih bisa kita lakukan lewat telepon, video call dan lainlain. Agar virus corona tidak berpindah dari kota ke desa, atau dari satu daerah ke daerah lainnya,’’ ujar Whiko. Untuk diketahui, kata dia, bahwa virus corona adalah sesuatu yang tidak tampak oleh mata. Namun korban akibat penyakit itu sudah

Al Bayan .... mempertanyakan keaslian tulisan dalam kitab, bahkan kurang percaya kepada Tuhan? Untuk yang demikian, mereka bermain dalam keraguan, syukurlah kalau kemudian menemukan keimanan. Jika tidak, mereka yang atheis sesungguhnya tidak sedang menentang ketuhanan, tetapi sedang menafikan potensi diri yang ada dalam diri mereka sendiri. Perkataan terbaik dalam Islam, yakni tauhid. Mengesakan Allah SWT, tiada Tuhan selain Allah adalah perkataan yang terbaik. MenyucikanTuhan, bertasbih. Memuji Tuhan, bertahmid, dan mengakbarkan Tuhan, bertakbir. Adalah contoh perkataan terbaik. Dengan menyucikan Tuhan dari segala kemusyrikan, membuat pandangan jernih dalam kehidupan. Tiada seorang yang paling patut dipuji dan diagungkan, kecuali Allah SWT. Sesama manusia hanya saling menghormati untuk hubungan pribadi dan sosial. Tetapi, perlu diingat, bagi kita penganjur tauhid harus juga dilakukan dengan rendah hati (tawaduk). Nabi Musa as saja yang kuat masih diperintahkan oleh Allah menghadapi Firaun secara lebih lembut. “Pergilah kamu berdua kepada Firaun, sesungguhnya dia telah melampaui batas. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudahmudahan ia ingat atau takut” (QS. Thaha: 4344). Bukankah yang kita hadapi kini, mereka belum sejahat dan sekejam Firaun? Sehingga selayaknya, kita berdakwah dengan lebih lembut dan rendah hati lagi? Kecuali, kalau Anda sebagai pendakwah merasa sudah melebihi baiknya Nabi Musa as? Merasa demikian adalah ketakaburan (keangkuhan). Tentu saja dalam kisah Nabi Musa as menghadapi Firaun. Akhirnya, Nabi Musa as bersikap lebih tegas

kepanikan di masyarakat. Setiap orang, kata dia, mempunyai kondisi psikologis berbeda. “Informasi yang begitu deras dan tidak tersaring akan menimbulkan kecemasan yang semakin meningkat sehingga memengaruhi imun tubuh,” katanya. Karena baru ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) saja sudah ada penolakan dan pengucilan. Hal ini dikhawatirkan akan terus muncul, sehingga justru membuat takut masyarakat mengakses layanan kesehatan. “Masalah ini tidak akan selesai kalau semua orang takut,” tutur dia. Distribusi masker Ditempat sama, Advisor Gerakan #Bergotongroyong Darma Lubis menyebutkan, pihaknya telah mendistribusikan bantuan berupa 90 paket sembako, 6.000 hand sanitizer, 12.000 maskerdanpembangunanduatempatcucitangan umum. Juga telah melakukan penyem-protan disinfektan di lima kecamatan, yakni Medan Kota, Medan Area, Medan Timur, Medan Perjuangan, dan Pancurbatu, Kab. Deliserdang. Saat ini ada 10.000 masker masih tahap produksi, stok hand sanitizer dan disinfektan ada 100 liter.(m27) pasien ini berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19. “Alhamdulillah, hari ini kita memulangkan tiga pasien. Ini suatu perjuangan yang luar biasa dari tim medis RSUDZA, yang telah berjuang dengan penuh dedikasi dan berhasil menangani para pasien dari berstatus positif kini telah dinyatakan negatif. Semoga segala kebaikan ini dibalas oleh Allah, mari kita terus berusaha dan berdoa agar ini menjadi kasus positif Covid-19 terakhir di Aceh,” ujar Hanif. Pada kesempatan itu, Hanif mengaku optimis dalam beberapa hari ke depan pasien AJ juga akan bisa pulang. “Insya Allah, kita semua tentu berharap dalam beberapa hari ke depan, pasien AJ juga akan segera pulang, karena perkembangan fisiknya sudah jauh lebih baik. Kita harapkan hasil swab akan segera keluar dan dinyatakan negatif,” ujar Hanif. Meski dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang, namun Hanif tetap mengimbau agar ketiga pasien tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing. “Setiba di rumah, kami imbau kepada bapak dan ibu untuk tetap melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Jika ada keluhan medis, segera hubungi kami. Sekali lagi terima kasih kepada tim medis semoga Allah terus memberikan kekuatan dan kesehatan selama menjalankan tugas-tugas terkait Covid19 ini. Kepada bapak dan ibu yang hari ini pulang, terusjagakesehatandanbiasakanpolahidupbersih dan sehat,” pesan Hanif. (b04/J) berjatuhan sejak beberapa minggu yang lalu. Sedangkan virus ini menular melalui mikosa mulut, hidung, dan mata. Diakui Whiko, tubuh kita memang memiliki antibody, yang akan menyerang balik virus yang masuk di dalam darah setelah seseorang terinfeksi selama tujuh hari. Karena itulah mengapa orang yang punya daya tahan tubuh baik, tidak merasa dirinya sakit atau mengidap virus corona. Namun, kataWhiko, orang inilah yang dapat menularkan kepada orang lain yang rentan dan memiliki imunitas tubuh yang rendah. Yakni orang lanjut usia (Lansia), penderita penyakit kronis, penderita kanker lanjut, dan orang yang mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang. Karena itulah, disampaikanWhiko, Pemprovsu melalu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, terus mengimbau masyarakat untuk saling bahu membahu memutus mata rantai penyebaran virus corona. Caranya, kataWhiko, masyarakat tetap dianjurkan untuk tetap berada di rumah, tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian, menjaga jarak saat berkomunikasi, cuci tangan dengan sabun di air mengalir sesering mungkin dan menggunakan masker. (m12) kepada Firaun, tetapi itu hanyalah berupa doa: “Musa berkata: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan kami akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih” (QS. Yunus: 88). Untuk itulah, perkataan yang terbaik seperti kalimat tauhid juga perlu disampaikan pendakwah Islam dengan cara dan metode yang terbaik pula. Paling utama diserta sikap tawaduk (rendah hati), bukan malah berbaur dengan kepercayaan diri berlebihan bercampur dengan kesombongan (ketakaburan). Setelah kalimat tauhid, perkataan yang terbaik adalah yang terdapat dalam Alquran. Surah dan ayat Alquran menunjukkan kalimat yang terbaik, sehingga kita dapat mengikuti dan mengamalkannya. Jadi, kita perlu belajar terkait dengan Alquran dan segala jenis ilmu yang menyertainya untuk bersikap tawaduk. Lalu, Hadis Nabi Muhammad SAW juga merupakan perkataan yang terbaik dan perlu kita ikuti. Terkait dengan Hadis, juga terdapat ilmu yang menyertainya yang perlu kita dalami. Begitu pula, dengan perkataan para sahabat Nabi, tabiin, tabiittabiin, ulama, dan sampai kini siapa saja yang perkataannya membuat kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, menambahi rasa syukur, dan meningkatkan kebaikan serta kemajuan umat manusia. Kita dapat mendengar dan mengikuti perkataan yang terbaik dari pihak mana pun.Termasuk kini dengan berbagai media informasi yang tersedia, kita dapat mencari dan menindaklanjuti berupa tindakan kata-kata yang terbaik itu. (Guru MAN IC Tapsel)

terhadap mereka yang diduga wafat terinfeksi Covid-19 namun hasil tesnya belum keluar, tetap dilaksanakan sesuai Fatwa MUI No. 18/2020 dengan protokol penyelenggaraan jenazah yang wafat positif Covid-19. Hal ini tentunya didasarkan dengan kondisi dan keadaan jenazah sesaat sebelum wafat yaitu diduga terinfeksi virus corona. Sebab, tidak mungkin juga ditunggu keluar dulu hasilnya baru dilaksanakan protokol terhadap jenazah tersebut. Karena rentang waktu menunggu keluarnya hasil bisa memakan waktu berhari-hari,” ujarnya. Justeru karena itulah, Ardiansyah mengimbau, agar masyarakat menjaga kesehatan dan mentaati imbauan pemerintah untuk menjaga kebersihan dan tetap berada dalam rumah adalah jalan terbaik saat ini untuk kita lakukan bersama. “Memutus mata rantai virus ini harus dilakukan secara bersama dengan rasa soliditas dan solidaritas yang tinggi di tengah-tengah masyarakat tanpa terkecuali. MUI Sumatera Utara mengimbau agar kita terus berikhtiar, berdoa dan bersabar dalam menghadapi cobaan-Nya. Semoga semua ujian ini cepat berlalu. Amiin ya Allah,” tuturnya. (m37)

Seorang PDP .... mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) bersama pihak Polres Sergai memboyong RS ke kampung halamannya untuk dikebumikan di Kec.Dolok Masihul, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr Nanda Satria saat dihubungi Waspada membenarkan seorang PDP di Sergai meninggal dunia, kendati demikian RS belum dapat dipastikan apakah pasien positif Covid-19 5 Petugas Di Isolasi Sebagai langkah antisipasi dan pencegaha terkait meninggalnya seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus Disease (Covid-19) berinisial RS, 53, warga Kec.Dolok Masihul., pihak RSUD Sultan Sulaiman Sergai melakukan isolasi terhadap 4 orang tenaga medis dan seorang sopir ambulan di ruangan isolasi rumah sakit tersebut. Direktur RSUD Sultan Sulaiman Sergai dr Nanda Satria Hasrimy yang dihubungi Waspada, Minggu malam mengatakan kelima orang yang menjalani isolasi merupakan petugas yang terkait langsung menangani korban PDP yang meninggal dunia RS warga Kec.Dolok Masihul. “Ruangan isolasi tempat RS dirawat, berikut mobil ambulan yang membawa korban serta lokasi diduga dekat dengan penanganan pasien telah kita sterilkan dengan penyemprotan cairan disinfektan guna mengantisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19, jadi masyarakat jangan ragu untuk berobat ke rumah sakit kita,” imbuh dr Nanda. Ditambahkan Direktur RSUD Sultan Sulaiman, ke lima.orang yang menjalani isolasi akan didampingi oleh Tim Medis Pencegahan Penyebaran.Covid-19 Rumah Sakit Sultan.Sulaiman dalam beberapa hari kedepan. (c03/C)

Pemerintah Harus .... mengalokasikan subsidi dan bantuan kepada perusahaan pers khususnya media cetak selama wabah Covid-19 ini. Pemerintah dapat membantu media cetak melalui dana bantuan sosial,” ujarnya. Sementara itu, Prof Wan Syaifuddin mengatakan, pemerintah perlu memberikan subsidi pembelian bahan baku kertas atau pemberian keringanan pajak. Terutama bantuan itu untuk media cetak di daerah yang saat ini kian terpuruk akibat wabah Covid19. Di mana virus ini membuat harga Dolar Amerika Serikat melambung. Menurut dia, tidak dapat dipungkiri media cetak/koran merupakan penggerak kepekaan dan kepedulian sosial pembacanya. Koran menyampaikan/memberitakan reaksi dan perilaku sosial yang lebih jernih dan bertanggungjawab. Namun, saat ini keberadaannya secara ekonomis disamping terdampak dari kemajuan teknologi komunikasi (media online) juga dari kebijakan pencegahan Covid 19 (dirumah saja). Apalagi, awak media koran (wartawan) terus dituntut bergerak cepat agar beritanya update. Oleh karena itu, agar media koran terus eksis, pemerintah harus memperhatikan dan mensubsidi keberadannya. Prof Wan Syaifuddin mengatakan, subsidi dan bantuan sangat dibutuhkan oleh perusahaan pers untuk menghadapi situasi yang tidak menentu ini. Sementara dalam upaya memerangi virus corona, membutuhkan peranserta media massa dalam menyajikan informasi yang layak dipercaya. Oleh karena itu, selayaknya media massa menjadi rumah penjernih informasi bagi publik. “Peran media cetak, telah menunjukkan peran aktif dalam membantu memerangi Covid-19,” kata Prof Wan Syaifuddin. (m49)

Trump Ogah .... Negara bagian NewYork masih menjadi wilayah paling terdampak, dengan 3.000 kematian. Gubernur negara bagian NewYork, Andrew Cuomo telah meminta bantuan dari negara bagian lain untuk menangani krisis ini. Sampai saat ini, otoritas kesehatan AS mengatakan hanya orang sakit atau orang yang merawat pasien Covid-19 yang harus menggunakan masker, tapi kajian terbaru menyarankan menutup wajah sangat penting untuk mencegah penularan. “Dari kajian terbaru kita tahu bahwa penularan dari orang tanpa gejala berperan sangat signifikan dalam penyebaran virus dibandingkan pemahaman sebelumnya,” kata Trump pada Jumat. Kendati demikian, dia mengatakan kepada wartawan setelah mengumumkan pedoman baru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit: “Saya cuma tak mau melakukannya untuk diri saya sendiri. Duduk di Kantor Oval, entah bagaimana saya tak bisa memahaminya untuk diri saya.” Warga Amerika saat ini disarankan menggunakan kain yang bersih untuk menutup wajah saat berada di tengah keramaian. Pejabat menekankan persediaan masker medis masih terbatas, dan harus diprioritaskan untuk tenaga medis. Saran menggunakan masker ini dikeluarkan saat kasus Covid-19 secara global mendekati angka 1 juta. “Saya memilih untuk tidak menggunakannya, tapi beberapa orang mungkin ingin menggunakannya dan itu tak masalah. Itu baik. Mungkin akan baik.” Saat ditanya alasannya,Trump menjawab: “Saya hanya tak mau melakukannya, entah bagaimana (pakai masker) saat duduk di Kantor Oval di belakang meja tegas yang indah, meja yang hebat itu.” “Menurut saya menggunakan masker saat saya menyambut para presiden, perdana menteri, diktator, raja, ratu, saya tak tahu entah bagaimana saya tak bisa memahaminya. Saya hanya tidak ingin. Mungkin saya akan berubah pikiran.” (bbc/And)

Ada-ada Saja .... Ironisnya, orangtua memberi nama anak laki-lakinya dengan Lockdown meskipun warga di lingkungan sama sekali tak menginginkan lockdown sehingga menimbulkan kehebohan. Bayi laki-laki tersebut lahir pada Senin (30/3/2020) di Khukhundu, Distrik Deoria. “Dia lahir saat lockdown. Kami mengapresiasi upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk melakukan lockdown dan menyelamatkan warga dari pandemi virus corona. Lockdown merupakan kepentingan nasional, jadi kami memutuskan memberi nama anak itu,” kata ayah bayi, Pawan. Pekan lalu seorang bayi perempuan yang lahir di Sahgoura, Gorakhpur, diberi nama oleh pamannya dengan Corona. Sang paman, Nitesh Tripathi, mengatakan, dia memutuskan memberi nama tersebut karena wabah corona telah membut dunia menjadi bersatu. Tak pelak pemberian nama itu menjadi buah bibir warga kota yang heran mengapa keluarga menyematkan nama virus pada sang anak. Menurut Tripathi, dia sudah mendapat izin dari Ragini, ibu sang bayi, untuk memberikan nama tersebut. “Virus ini memang tak diragukan lagi bahayanya dan telah membunuh banyak orang di dunia. Namun virus ini juga telah menciptakan kebiasaan baik menjadi bagi kami dan membuat dunia menjadi lebih dekat,” katanya. Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan lockdown total di seluruh negeri sejak bulan lalu untuk mencegah penyebaran Covid-19. (kt/And)

Antara

LONGSOR DI TANAH DATAR: Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di Jorong Guguk,Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (5/ 4/2020). Data Pemkab Tanah Datar menyatakan sebanyak empat rumah rusak dan dua orang warga tewas tertimbun material longsor karena banjir bandang di daerah tersebut.

Dubai Lockdown .... diperbolehkan keluar rumah jika ada keperluan sangat penting dan hanya satu anggota keluarga yang diperbolehkan keluar pada waktu yang sama. Orang-orang yang bekerja di sektor-sektor penting atau mereka yang dikecualikan oleh aturan tersebut masih bisa menjalankan kegiatan. Layanan transportasi umum di Dubai, yaitu kereta bawah tanah dan trem, akan dihentikan selama dua pekan. Sementara itu, selama lockdown masyarakat akan disediakan layanan bus gratis dan potongan harga 50 persen untuk pengguna taksi. UEA juga akan melakukan uji besar-besaran Covid-19 di seluruh wilayah yang padat penduduk. Kasus Covid-19 terkonfirmasi di UEA telah meningkat sebanyak 840 kasus sejak awal April

PDP Sidimpuan .... PDP itu dirujuk menggunakan mobil ambulans dan petugas medis setempat, didampingi pihak keluarga dengan mengendarai mobil lainnya. Wanita tersebut diperkirakan meninggal pada Sabtu (4/4) sekitar pukul 06:00 hingga ke pukul 07:00 saat ambulans yang membawanya masih dalam perjalanan di sekitar wilayah Kota Tebingtinggi. Informasi lainnya, PDP itu akan dimakamkan di Medan, dan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution sudah berkoordinasi dengan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Dan Wali Kota Padangsidimpuan juga sudah mengirimkan biaya pemakaman PDP tersebut. Wali kota selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menyebutkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait, baik itu Forkopimda Padangsidimpuan, Pemko Medan dan juga pihak RSUP H Adam Malik. “Belum bisa kita pastikan PDP itu positif atau negatif karena hasil tes web belum keluar dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta. Kita masih terus berkoordinasi, untuk keterangan resmi, nanti akan kita lakukan konferensi pers,” tutur Irsan. Wali Kota mengimbau agar seluruh warga yang pernah melakukan kontak atau berinteraksi dengan PDP tersebut, agar melakukan isolasi mandiri. Dimakamkan Di Medan Seorang wanita hamil berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) CoronaVirus Disease (Covid19), asal Kota Padangsidimpuan yang dinyatakan meninggal dunia ketika sedang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan pada Sabtu (4/4), sudah dimakamkan di Kota Medan. Rujukan pasien berinisial E itu ke RSUP H Adam Malik, didasari permintaan sendiri dan keluarga setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan, pada Kamis (2/4) malam. Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan meninggalnya PDP itu pada saat masih di dalam perjalanan atau sudah sampai di RSUP H Adam Malik. Namun, Irsan menjelaskan bahwa setelah mendapat kabar meninggalnya pasien itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara. “Gugus Tugas Provinsi sudah memberikan kami arahan agar kami berkoordinasi dengan GugusTugas Kota Medan. Saya bicara dengan PltWali Kota Medan, Sekda sampai BPBD, akan melakukan fardhu kifayah penatalaksanaan

Petani Tewas .... Melihat sang ‘raja hutan’ ini, warga yang hanya berjumlah 10 orang spontan berlari ke arah kampung untuk meminta bantuan warga lainnya. Mendapat kabar ini, warga yang berjumlah sekitar 50 orang langsung bergerak membantu melakukan upaya pencarian. Dalam suasana kegelapan malam, warga yang hanya dibantu alat penerang senter akhirnya menemukan jasad Ramelan dengan kondisi yang sudah tidak utuh lagi. Mayat korban lalu dievakuasi warga ke Pustu Desa PIR ADB dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Kades Desa PIR ADB, Ilham, kepadaWaspada menyatakan keprihatinnya atas musi-bah ini. Ia meminta Polhut TNGL agar rutin melakukan

Tanggulangi Corona, rentan dalam komunitas kami membutuhkan bantuan. All Within My Hands memberikan bantuan US$350 ribu ke organisasi yang berdedikasi membantu mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19 di dunia,” demikian pernyataan juru bicara Metallica, Kamis pekan lalu. All Within My Hands Foundation kemudian menjabarkan bahwa mereka menyumbangkan dana tersebut kepada Bartender Emergency Assistance Program, Feeding America, Direct Relief, dan Crew Nation. Setiap organisasi menerima masing-masing US$100 ribu. Dengan dana tersebut, Feeding America sebagai jaringan bank pangan bakal menyediakan pasokan bagi yang membutuhkan. Sumbangan tersebut juga akan dipakai oleh Direct Relief, yang sejauh ini sudah menyediakan lebih dari 40 ton alat pelindung diri bagi tenaga medis. Yayasan milik Metallica itu juga memilih Crew Nation karena lembaga gagasan Live Nation tersebut berkomitmen membantu para kru konser yang kehilangan sumber pendapatan selama pandemi Covid-19.

ini. Hingga Minggu (5/4/2020), jumlah keseluruhan pasien infeksi corona di negara itu mencapai 1.505 kasus. Sebanyak 10 orang di antaranya meninggal dunia. Di negara tetangga UEA, Arab Saudi, pihak berwenang juga telah mengumumkan karantina wilayah dan memberlakukan jam malam di tujuh kawasan di Jeddah mulai Sabtu kemarin sebagai bagian dari langkah untuk membendung wabah tersebut. Arab Saudi menjadi negara yang terdampak paling parah di antara kerajaan-kerajaan penghasil minyak di Kawasan Teluk. Arab Saudi melaporkan, hingga Sabtu kemarin ada 2.179 orang yang mengidap Covid-19 dan 29 meninggal akibat virus corona di negeri itu. (al jazeera/And) jenazah Covid-19 sesuai protap nasional dan memperhatikan fatwa MUI nomor 14 tahun 2020,” jelasnya. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Padangsidimpuan, lanjutnya, kemudian menyampaikan kabar meninggalnya pasien E kepada keluarganya dan dimakamkan di perkuburan khusus pasien Covid-19 di Simalingkar Medan dengan pembiayaan dari Pemerintah Kota Padangsidimpuan. Sebelumnya, dr Nina, tim dokter dari RSUD Padangsidimpuan mengungkapkan, pasien berjenis kelamin perempuan yang sedang hamil tersebut datang ke rumah sakit pada 28 Maret 2020, dengan keluhan demam tinggi, dan diketahui baru menjalani perjalanan dari Jakarta pertengahan Maret lalu. “Keluhannya pada saat masuk, hanya demam tanpa batuk, tanpa pilek dan tanpa sesak. Pasien ditetapkan sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) dan kemudian diputuskan untuk dilakukan rontgen. Hasilnya pneumonia atau ada infeksi pada paru,” tuturnya. Terhadap si pasien, kemudian dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri dirumahnya. Selanjutnya, kata dr Nina, 30 Maret 2020, pasien datang lagi untuk dilakukan rontgen yang kedua kalinya, dengan keluhan tetap hanya demam, tanpa sesak. Dari sini diketahui terdapat pemburukan pneumonia dibandingkan dengan hasil rontgen pertama kalinya. “Di sini pasien sudah kita anjurkan untuk dirujuk ke Medan karena statusnya sudah dinaikkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Akan tetapi pasien dan keluarga belum bersedia untuk dirujuk, sehingga diputuskan untuk melanjutkan isolasi dirumah,” ujarnya. Pada 31 Maret 2020, kata dr Nina, pasien masih berhubungan dengan tim medis dan mengeluhkan sesak, dan kembali dianjurkan untuk dirujuk ke Medan. “Pada 2 April 2020, pasien kembali mengeluh makin sesak sehingga disiapkan ruang isolasi darurat di RSUD Kota Padangsidimpuan. Malam itu juga sekitar pukul 22:00, pasien dijemput kerumahnya oleh petugas kita menggunakan ambulans, dan langsung dirawat di ruang isolasi,” jelasnya. Kemudian pada Jumat 3 April 2020 pagi, pasien masih mengeluhkan sesak dan ada mencret. Dari hasil rontgen ulang, terjadi lebih banyak pemburukan pneumonia di kedua paru. “Saturasi oksigen saat itu 80 persen, sedangkan normalnya 96-100 persen,” terangnya. Mengingat kondisi pasien yang memburuk, lanjutnya, setelah melalui keputusan bersama baik dari tim maupun pihak PDP maka pada Jumat 3 April 2020 malam, dari RSUD Padangsidimpuan menggunakan ambulans dan didampingi petugas medis, diberangkatkan menuju RSUP H Adam Malik Medan. (c02/a27/C) patroli, sebab petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) mendapat izin dan sebagai mitra mereka harus dilindungi. Kapolsek Besitang AKP Adi Alpian dikonfirmasi, Minggu (5/4) membenarkan kejadian ini. “Saya bersama Kanit Reskrim Ipda Ferry Sirait dan sejumlah anggota malam itu langsung turun melakukan cek TKP (tempat kejadian perkara),” ujarnya. Kapoksek mengimbau kepada warga petani agar tidak secara sendiri-sendiri melakukan aktivitas di kawasan ini dan hindari waktu sore dan malam hari, kemudian para petani juga diingatkan agar jangan tidur di ladang. (a02/C) Sementara itu, sisa US$50 ribu akan diserahkan ke Bartender Emergency Assistance Program, yayasan yang memberikan bantuan finansial untuk bartender dan pelayan. “Kami tahu ini adalah waktu tersulit bagi kalian, tapi jika kalian ingin mendukung organisasiorganisasi ini, silakan hubungi mereka langsung karena kebutuhan mereka sangat banyak. Tiap dolar akan membantu,” tulis Metallica. Selain itu, Metallica juga kembali mengingatkan penggemarbahwamerekaakanmerilis#MetallicaMondays. “Karena pandemi Covid-19 membuat kita harus berdiam di rumah, kami merilis serial streaming #MetallicaMondays. Setiap Senin pukul 17.00 PST, kami akan menyiarkan konser dari arsip video kami melalui YouTube dan Facebook Live,” tulis Metallica. Pernyataan itu berlanjut, “Donasi baik untuk AWMH melalui berbagai penggalangan dana di tiap platform penggemar yang menikmati serial ini sudah mencapai US$15 ribu dan kami akan terus menggalang dana selama streaming mingguan untuk mendukung mereka yang terkena dampak Covid-19.”


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 6 April 2020

A3

Cegah Penularan Virus Corona

Pemerintah Harus Fasilitasi Pemudik MEDAN (Waspada): Pengamat Sosial Politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Joko Susanto, mengeritik kebijakan pemerintah yang mempersulit masyarakat pulang kampung (Mudik). Harusnya, menurut dia, pemerintah memfasilitasi sehingga pergerakan mudik sesuai harapan pemerintah dan pemudik. Pernyataan itu disampaikan Joko Susanto, saat dihubungi Waspada, Minggu (5/4). Dia mengomentari keputusan pemerintah yang diambil dalam rapat terbatas Kamis pekan lalu. Pemerintah memutuskan tidak ada larangan resmi untuk pemudik. Namun, dari penjelasan Plt. Menteri Perhubungan Luhut Binsar Panjaitan, terkesan pemerintah mempersulit masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada bulan Ramadhan, atau menjelang Hari

Raya Idul Fitri nanti. Dijelaskan Luhut Panjaitan, pemerintah tetap mengimbau masyarakat tidak mudik demi mencegah virus corona (Covid19). Namun jika mereka tetap ingin mudik, maka harus melakukan karantina 14 hari di kampung halamannya. Juga tempat duduk di bus yang tadinya berpenumpang 40, akan dikurangi menjadi 20 saja. Sehingga ongkosnya bisa melonjak. “Ini untuk menjaga penyebaran dari Covid-19 tanpa

membunuh sama sekali kegiatan-kegiatan ekonomi kita,’’ katanya. Menanggapi hal ini, Joko Susanto mengatakan kebijakan itu mempersulit pemudik. Harusnya pemerintah memfasilitasi, sehingga pergerakan mudik sesuai harapan pemerintah dan pemudik. Artinya, mudik lancar, wabah virus corona tidak bertambah. “Misalnya , pemerintah menyediakan angkutan mudik seteril yang harus ditumpangi pemudik,” katanya. Joko Susanto, mengkau tidak sependapat penegasan pemerintah yang disampaikan Luhut Panjaitan. Di mana pemerintah meperbolehkan mudik pada Lebaran Idul Fitri tahun ini, namun harus melawatii berbagai persyaratan. Diantaranya isolasi mandiri selama 14

hari. Mudik boleh tapi berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dia khawatir kebijakan pemerintah itu tidak berjalan baik, bahkan berpotesei menimbulkan persoalan baru. Opsi paling memungkinkan, menurutnya pemerintah menyiapkan fasilitas armada bus dan kereta api yang sudah seteril bagi pemudik. Disamping itu, sebelum berangkat mudik, pemerintah menyiagakan tim medis untuk memeriksa penumpangditerminal busdanKA. Kata Joko, jika mempersulit aturan mudik, berpotensi menimbulkan persoalan baru. Sebab, situasi saat ini, mempengaruhi kondisi masyarakat kelas bawah yang bergantung pada pekerjaan informal itu. Mereka khawatir tidak bisa bertahan hidup ketika seluruh akti-

vitas ditangguhkan dan disuruh bertahan di perantauan. “Bagaimana mereka bisa bertahan jika tidak bekerja. Tentu mereka lebih memilik untuk kembali kekampung halaman. Ini harus jadi perhatian pemerintah,” sebutnya. Karena itu, Joko Susanto meminta pemerintah agar mempertimbangkan kebijakan tarif angkutan lebih mahal ini dengan tujuan masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik dan lebih memilih merayakan Idul Fitri di kota tempatnya bekerja. Menurutnya, menaikkan harga tiket tidak akan menyelesaikan persoalan mudik, sebaliknya akan menimbulkan persoalan baru.”Memfasilitasi pemudikakanlebihbaikdanlebih terhormat,” katanya. (m49)

Tangani Wabah Corona

Gerindra Dukung Pemprovsu Siapkan Anggaran Rp500 M MEDAN (Waspada): Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumut mendukung langkah Pemprovsu yang telah menyiapkan anggaran Rp500 miliar untuk menangani virus corona (Covid19). Berapapun anggaran yang dibutukan untuk menangani wabah ini, harus diadakan sesegera mungkin. Dukungan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumut Ari Wibowo,

Minggu (5/4). Dia merespon pernyataan Sekdaprovsu R. Sabrina, yang mengaku sudah menyiapkan anggaran Rp500 miliar untuk penanganan virus corona. Saat berbicara kepada Plt. Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo lewat teleconference pekan lalu, Sakdaprovdu R. Sabrina mengatakan, Pemprovsu telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk pena-

nganan wabah corona virus (covid-19) di Sumut. Anggaran itu ditarik dari hasil refocusing alokasi anggaran masingmasing OPD yang tertuang dalam APBD tahun 2020. Namun, disampaikan Sabrina, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut membutuhkan anggaran penangananan pandemi ini sebanyak Rp 825 miliar. Menanggapi hal ini, Ketua

Frkasi Partai Gerindra Sumut AriWibowo, menyebutkan mendukung langkah Pemprovsu itu. Bahkan kalau perlu, Sumut dapat menunda berbagai program pembangunan. “Kita membutuhkan anggaran sangat besar untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di daerah ini, sehingga risikonya program pembangunan akan tertunda,” katanya. Kata Ari Wibowo, demi me-

Bunda Indah Salurkan 10 Ribu Paket Sembako

Waspada/Ist

Ketua Majelis Taklim Halimah (MTH) Indonesia, Bunda Indah didampingi Ketua Rumah Komunikasi ( RKLA) DPD Sumatera Utara, Ir. Soufinur Restu Nasution saat memberikan sembako kepada ojek online. MEDAN (Waspada): Peduli terhadap dampak dan imbas virus covid-19 terhadap duafa, tukang becak, ojek online, serta pedagang dan pekerja harian lepas, Ketua Pengajian Bunda Indah Ketua Majelis Taklim

Halimah Indonesia didampingi Ketua Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Ir Soufinur Restu Nasution, Laura (istri) Chandra Sinaga Direktur Bunda foundation, selama beberapa hari menyalurkan bantuan

sembako. Menurut Bunda Indah, Minggu (5/4), pemberian sembako ini sudah satu minggu dilaksanakan oleh Majelis Taklim Halimah, Rumah Komunikasi Lintas Agama dan Bunda Foundation. “Pemberian ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama, untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan, setelah terdampak bencana Covid19,” ujarnya Dijelaskannya, pihaknya sudah mempersiapkan 10 ribu paket sembako yang akan dibagikan kepada mereka yang benarbenar terdampak akibat virus corona ini. “Kita tidak ingin mereka merasa sendirian dalam menghadapi wabah ini, sebab masih ada kelompok yang peduli untuk memberi bantuan,” katanya sembari menyebutkan, sembako ini sangat

dibutuhkan masyarakat yang ekonominya terpukul akibat musibah virus corona yang merupakan bencana dunia. Menurut Bunda Indah, program pembagian sembako akan terus berlanjut kepada masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, sopir angkot, buruh bangunan, dan asisten rumah tangga hingga wilayah Deliserdang, Langkat, Binjai, Sergai, Batu Bara, dan Tebingtinggi, bersama para dermawan yang memberikan sebagian rezekinya. “Insya Allah disiapkan sampai 10 ribu paket sembako. Semoga bencana ini cepat hilang dari negara kita. Setiap malam saya selalu berdoa semoga di bulan suci Ramadan bencana Covid-19 segera hilang, sehingga kita dapat melaksanakan ibadah tanpa ada rasa khawatir dan ketakutan,” tuturnya. (m37)

BBPLK Bagikan 7.500 Masker Gratis MEDAN (Waspada): Untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19), Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, membagikan 7.500 masker, hand sanitizer, disinfektan, dan sarung tangan di wilayah lingkungan kerjanya. BBPLK Medan membawahi 13 BLK UPTD Binannya yang meliputi UPTD BLKP Jambi, UPTD BLK Kab. Tanjung Jabung Barat, Deliserdang, Batubara, Pematangsiantar, Panyabungan, Kerinci, Tebingtinggi, Padangsidimpuan, dan Samosir. Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali SS, MA, PhD kepada Waspada, di Medan, Sabtu (4/4) menyebutkan, 7.500 masker, hand sanitizer, disinfektan, serta sarung tangan tersebut

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali SS, MA, PhD memberikan masker gratis kepada para pegawai dan peserta pelatihan di BBPLK Medan, Sabtu (4/4). diproduksi sendiri oleh masingmasing BLK UPTD sesuai dengan kemampuan dan selanjutnya masker-masker tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat di lingkungan wilayah kerja BLK UPTD.

Selain kepada masyarakat, masker, hand sanitizer, disinfektan, dan sarung tangan juga dibagikan kepada para pegawai, pegawai pemerintahan non pegawai negeri (PPNPN), peserta pelatihan, dan petugas

keamanan di lingkungan BBPLK Medan. “Masker, hand sanitizer, disinfektan dan sarung tangan gratis dibagikan kepada masyarakat, sebagai upaya dari Kementerian Ketenaga Kerjaan RI dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di sekitar lingkungan kerja masing-masing BBPLK dan UPTD,” tutur Ali. Ali menjelaskan, 7.500 masker tersebut diproduksi oleh masing-masing BLK dan UPTD. BLK Jambi memproduksi 1.000 masker, BLK UPTD Tanjung Jabung Barat 500, Deliserdang 250, Batubara 300, Pematangsiantar 500, Panyabungan 300, Kerinci 1500, Tebingtinggi 350, Padangsidimpuan 500 dan Samosir 1.000 masker. (h04)

Pengunjung Pasar Kapuas Wajib Masuk Bilik Anti Septik ADA yang suasana yang berbeda bila warga berkunjung ke Pasar Kapuas Jl. Jawa, Kel. Belawan II, Kec. Medan Belawan, Sabtu (4/4). Setiap warga yang hendak berbelanja di Pasar Kapuas, terlebih dahulu wajib memasuki bilik kecil. Bukan untuk diperiksa, namun pengunjung pasar tersebut wajib disemprot anti septik guna mencegah penularan wabah virus corona (Covid-19) yang telah mendunia ini. Meski terkesan sederhana, namun bilik tersebut wajib dimasuki oleh para pengunjung Pasar Kapuas. Tak hanya para pedagang, warga dan Unsur Muspika Medan Belawan juga merasa puas dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Masyarakat Belawan Bersatu (Formabes) dan peduli lingkungan Walantara Sumut yang melakukan penyemprotan anti septik, guna pencegahan penyebaran Covid-19 bagi pengunjung Pasar Kapuas. Ketua Formabes M Gala Setiawan Munthe menyebutkan, kegiatan sosial ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19) yang kini sedang mewabah di ham-

pir seluruh bagian dunia. “Masyarakat yang datang ke Pasar Kapuas hendak berbelanja, wajib disterilkan dalam bilik anti septik yang disediakan Formabes dan Walantara, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona,” kata Munthe. Pantauan Waspada, masyarakat yang berbelanja ke Pasar Kapuas Belawan, sangat mendukung atas kegiatan sosial yang dilakukan oleh Formabes melakukan penyemprotan secara gratis terhadap pengunjung pasar, sebagai wujud keperdulian terhadap masyarakat Belawan, untuk pencega-han penyebaran virus corona. Bahkan, Camat Medan Belawan Ahmad SP, Kanit Intelkam Polsek Belawan, Babinsa Koramil 09/Medan Belawan, dan sejumlah tokoh masyarakat turut menyaksikan kegiatan kemanusiaan tersebut. Seorang pengunjung Pasar Kapuas, mengaku sangat senang dengan adanya penyemprotan anti septik terhadap pengunjung pasar tradisional tersebut, karena bertujuan untuk mencegah penularan virus berbahaya. “Semoga eksistensi Forum

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Pengunjung Pasar Kapuas wajib memasuki bilik anti septik yang disediakan Formabes dan Walantara, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Masyarakat Belawan Bersatu terus ditingkatkan, agar harapan masyarakat Kec. Medan Belawan terbebas dari virus yang sudah menyentuh puluhan ribu nyawa di dunia sejak virus tersebut ditemukan,” kata Etty Janizah, warga Jl. Selebes Belawan. Terpisah, Ketua Wasantara Sumut, Hutahean mengatakan, pihaknya dan Formabes bersama Unsur Pimpinan Kecamatan Plus, tetap melakukan pencegahan penyebaran virus

corona di Kec. Medan Belawan. Ini dilakukan sebagai bukti bentuk kepedulian dalam melindungi diri dan masyarakat, agar terhindar dari virus yang mematikan itu. “Kita semua berharap agar secepatnya terbebas dari wabah virus corona, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan nyaman tanpa ada rasa was-was terkena wabah virus corona,” tutur Hutahaean. (andi att)

nyelamatkan masyarakat Sumut dari wabah Covid-19, tidak masalah jika dilakukan pergeseran anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sekalipun konsekwensinya menunda pelaksanaan program pembangunan di Sumut. “Fraksi Gerindra mendukung langkah yang diambil Pemprovsu,’’ tambahnya. Karena itu, sebut Ari, pihaknya siam mendukung bila Pemprovsu mengaku masih membutuhkan biaya tambahan dan akan segera dibahas. “Gerindra siap membahasnya bersama eksekutif,” ujarnya. Begitupun, Ari Wobowo mewanti-wanti, agar anggaran yang akan dialokasikan benarbenar digunakan sesuai kebutuhan, tepat guna dan tepat sasaran. “Kita mengingatkan agar jangan ada yang mencoba memanfaatkan kesempatan dalam situasi bencana Covid yang pandemi ini. KPK jauh-jauh hari juga sudah mengingatkan agar tidak menyelewengkan anggaraan penanganan Covid,” ujarnya lagi. (cpb)

Waspada/Ist

Satu truk tanki transportir sedang mensuplay minyak langsung ke kapal pukat trawl yang sandar di dermaga Gabion Belawan.

Distribusi BBM Solar Ilegal Marak Di Gabion Belawan BELAWAN (Waspada): Pendistribusian BBM Solar diduga illegal, semakin marak di kawasan Gabion Belawan. Minyak solar diduga ilegal itu, dipasok melalui truk tanki transportir langsung menuju kapal-kapal pukat trawl yang banyak sandar di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion Belawan. Meski truk-truk yang akan menuju Gabion Belawan melewati markas Polres Pelabuhan Belawan, namun praktiknya tetap berjalan mulus. PantauanWaspada, Jumat (3/4), sesampainya di Gabion Belawan, truk transportir langsung menuju gudang-gudang atau mendekati kapal pukat trawl yang sandar di dermaga untuk mengisikan bahan bakar buat melaut. Seperti yang terlihat di gudang KLG Gabion Belawan, mobil tanki Transportir yang diduga bermuatan BBM solar mendistribusikan bahan energi BBM ke kapal ikan. Kegiatan pendistribusian BBM solar ilegal di gudang tersebut, berjalan

mulus dan berlangsung sejak lama. Selain itu, penyimpangan penyaluran BBM solar subsidi melalui APMS di Gabion Belawan diduga kerap terjadi. Peruntukan BBM solar subsidi melalui rekomendasi PPSB Gabion Belawan, merupakan sumber penyimpangan penyaluran. BBM solar subsidi itu dinikmati kapal ikan diatas 30 GT. Penyimpangan penyaluran BBM solar subsidi tersebut sering terjadi di TPI Gabion Belawan. Bahkan, penyalurannya dilakukan pada malam hari guna menghindari pantauan aparat keamanan. Pengusaha Ikan gudang KLG Gabion Belawan ketika hendak dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/4), tidak berada di tempat. Pekerja di gudang tersebut sepertinya saling melindungi majikannya. “Pengusaha di gudang ini sudah pulang, Humas juga tidak ada,” sebut seorang laki laki berbadan kurus saat dikonfirmasi wartawan. (h04)


A4

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 6 April 2020

Kriminolog:

Pembebasan Ribuan Napi Picu Kekhawatiran Warga Waspada/Ist

Manager Corporate Affair Yuandy mewakili PT Musim Mas menyerahkan dua unit becak sampah kepada Camat Medan Deli Fery Suhery SSos, Jumat (3/4).

Musim Mas Serahkan Becak Sampah Ke Camat Medan Deli BELAWAN ( Waspada): PT Musim Mas menyerahkan bantuan program corporate social responsibility (CSR) berupa dua unit sepedamotor telah dimodifikasi menjadi becal sampah kepada Camat Medan Deli Fery Suhery SSos, Jumat (3/4). Manager Corporate Affair Yuandy mewakili PT Musim Mas menyebutkan, selain pemerintah daerah, peran perusahaan juga penting menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Ini adalah salah satu wujud keperdulian PT Musim Mas untuk tetap menjaga, kebersihan, khususnya di Kecamatan Medan Deli,” jelas Yuandy. Sebelumnya, PT Musim Mas juga telah memberikan dua unit becak sampah kepada Lurah Besar Kecamatan Medan Labuhan.

Bantuan dua unit becak bermotor khusus pengangkut sampah itu diserahkan langsung oleh Yuandy kepada Camat Medan Deli Fery Susandy disaksikan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Medan Deli M Rizal dan Sekretaris Nyak Arif Polem. Sementara itu, Camat Medan Deli mengakui penambahan armada becak sampah sebanyak dua unit ini sangat bermanfaat bagi pihak kecamatan dan petugas kebersihan. “Becak sampah sangat bermanfaat bagi warga untuk mengangkut sampah pada daerah yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda 4 , dengan bertambahnya armada pengangkut sampah diharap warga saling bahu membahu ikut serta membantu pemerintah daerah menjaga kebersihan,” ujar Camat Medan Deli. (h04)

MEDAN (Waspada): Kebijakan pemerintah membebaskan ribuan narapidana (napi) agar penyebaran Covid19 tidak meluas, bisa memicu keresahan di masyarakat. Demikian pendapat Kriminolog Universitas Panca Budi Medan, Dr Redyanto Sidi SH, MH, Minggu (5/4). Dia mengatakan, pemerintah, dalam hal ini, Kemenkumham seharusnya mempertimbangkan langkah yang diambil di tengah situasi kecemasan terhadap virus corona yang berdampak terganggunya perekonomian masyarakat. “Bagaimana nanti kontrol terhadap para napi yang sudah dibebaskan. Apakah pemerintah sudah siap menghadirkannya, setiap saat dimana dia berada, apa yang dikerjakannya dan

siapa yang bisa menjamin tindak tanduknya di tengah situasi seperti yang sekarang ini,” ucapnya. Redyanto memandang, kebijakan ini justru semakin menambah keresahan masyarakat. Segala kemungkinan akan bisa saja terjadi dilakukan napi, terlebih keadaan negara yang masih dalam status darurat corona. Napi kemungkinan bisa saja mengulangi perbuatannya.

12 Orang Ditangkap arena permainan judi. Begitu sampai di lokasi, personel Pidum Polrestabes Medan melihat keramaian orang sedang bermain judi langsung digerebek berikut mengamankan barang buktinya. “Di lokasi kita amankan 12 orang diantaranya pemilik lapak, pemilik mesin dan dua kasir serta 8 orang pemainnya,” jelas Ronny. Mereka kemudian diboyong ke Polrestabes Medan bersama barang bukti kunci warung, tas, 4 mesin jackpot , koin jackpot, 1 buku perhitungan mesin, pulpen dan kalkulator, 1 mesin ikan, 1 chip mesin ikan, buku rekap mesin ikan, kalkulator dan uang Rp50.000.”12 orang yang diamankan dari lokasi judi ini masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Pidum Polrestabes Medan,” ungkapnya. Akibat perbuatannya belasan orang yang diamankan dari lokasi judi tersebut terancam dikenakan Pasal 303 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara. (m39)

Kapendam I/BB Apresiasi Warga Ikut Lembur Di TMMD MEDAN (Waspada): Kecintaan rakyat kepada TNI, semakin terlihat nyata pada pelaksanaan program reguler TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Kodim 0320/Dumai TA 2020 di Desa Pelintung, Kec. Medang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau. Tidak hanya bahu membahu dan bergotong royong, tetapi warga juga ikut lembur hingga malam hari bersama Prajurit dalam mempercepat pengerjaan sasaran fisik di lokasi TMMD. Kontribusi warga yang ikut berjibaku bersama Prajurit TNI itu, tak urung mendapat apresiasi luar biasa dari Kepala PeneWaspada/Amrizal rangan Kodam I/Bukit Barisan PRAJURIT TNI sedang melaksanakan program reguler TNI (Kapendam I/BB) Kolonel Inf Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Kodim 0320/ Zeni Djunaidhi SSos, MSi. Dumai TA 2020. Hal tersebut disampaikan Kapendam I/BB dalam keterangan tertulisnya akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk di Media Centre Pendam I/BB di Medan, Kamis membantu mengatasi kesulitannya. Dan (2/4). “Keikutsertaan warga dalam program tanamkan pada diri masing-masing personel, TMMD ke-107 Kodim 0320/Dumai bahkan bahwa pembangunan ini sebagai wujud niat hingga lembur sampai malam, tentunya memberi ikhlas dan tulus yang termotivasi oleh jati diri nilai tambah bagi TNI dalam upaya membantu TNI sebagai Tentara Pejuang, dan Tentara Rakyat pemerintah mempercepat pemerataan untuk berkarya nyata yang langsung dapat pembangunan di daerah,” tuturnya. menyentuh serta dirasakan manfaatnya oleh Kolonel Zeni berharap, kebersamaan dan masyarakat,” ujarnya. kedekatan Prajurit TNI dengan warga di lokasi Dijelaskan Kolonel Zenin, pembangunan TMMD ke-107 Kodim 0320/Dumai, hendaknya infrastruktur di Kel. Pelintung, Kec. Medang dipertahankan dan terus ditingkatkan lagi di Kampai, Kota Dumai ini, juga sebagai tekad dan masa depan. komitmen TNI dalam memberikan pengabdian “Yakinkan terus kepada warga bahwa TNI terbaik kepada bangsa dan negara. (czal)

Masyarakat Patuhi Pencegahan Covid-19 MEDAN (Waspada): Masyarakat diminta mematuhi upaya pencegahan wabah corona (Covid-19) agar terhindar dari jerat pidana. Upaya penanganan para penderita Covid-19 juga wajib dipatuhi masyarakat agar korban dan pasien tidak terus bertambah jumlahnya. Demikian dikemukakan Founder Achilles Hukum Kesehatan Indonesia/ Achilles Health Law Indonesia (AHLI) Dr dr Beni Satria M Kes, SH, MH(Kes). Menurutnya, masyarakat dapat diancam pidana bagi yang menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah Covid-19. “Ancaman pidana satu tahun penjara dan atau denda setinggi-tingginya satu juta rupiah tertuang dalam pasal 14 ayat (1) UU No 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular,” ucap Beni, Sabtu (5/4). Beni yang juga anggota bidang Hukum Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid19 Pemprovsu, menegaskan agar masyarakat dapat mematuhi serta menjalankan upaya pencegahan wabah Covid-19 di wilayah Sumatera Utara. “Upaya penanggulangan wabah tersebut terdiri dari, penyelidikan epidemiologis, pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan Isolasi

penderita termasuk tindakan karantina,” pungkasnya. Kemudian pencegahan dan pengebalan, pemusnahan penyebab penyakit, penanganan jenazah akibat wabah, penyuluhan kepada masyarakat, serta upaya penanggulangan lainnya. “Bila masyarakat, apapun jabatan dan pekerjaannya yang berupaya menghalangi upaya pencegahan penanggulangan wabah sesuai pasal 4 UU No 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular, maka masyarakat dapat diberikan sanksi pidana sesuai pasal tersebut,” sebutnya. Untuk itu, Co-Founder Achilles Hukum Kesehatan Indonesia/Achilles Health Law Indonesia (AHLI) Dr Redyanto Sidi SH MH, juga mendesak kepolisian melakukan sosialisasi serta penindakan langsung sebagai efek jera kepada masyarakat, bila berusaha menghalangi kepolisian saat melaksanakan tugas. “Kita mendukung langkah Polri melakukan pembubaran suatu acara, kerumunan, keramaian. AHLI berharap hal ini terus dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, sehingga kasus ODP, PDP maupun yang positif dapat berkurang,” pungkasnya. (Cra)

bisa, karena dia orang yang sudah pernah melakukan sehingga untuk melakukan sekali lagi, itu biasa saja. Itulah yang kita khawatirkan,” pungkasnya. Menurutnya, orang yang masih dalam pembinaan belum bisa dipastikan berhasil atau tidak, lalu kemudian dilepaskan dan membaur dengan masyarakat. “Dalam tanda petik, sangat mencemaskan bila tidak ada jaminan dari pemerintah. Kita juga tidak tahu pola pembinaannya selama mereka di dalam penjara,” katanya. Analoginya, sambungnya, jangankan orang lain, misalkan saudara kita saja yang baru bebas datang ke rumah pasti ada sedikit rasa khawatir. Namun begitu, karena sudah terlanjur

terjadi, sepatutnya tetap bersangka baik.Sebelumnya Kemenkumham membebaskan 30.000 napi di Indonesia. Di Sumut ada 9.589 napi yang dibebaskan bertahap dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Pembebasan napi juga dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) No. M.HH-19.PK.01. 04.04 Tahun 2020, tentang pengeluaran Narapidana dan Anak melalui asimilasi dan integrasi. Napi dibebaskan secara bertahap, melalui usulan program Asimilasi, Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat(CB), dan Cuti Menjelang Bebas(CMB).Para napi yang dibebaskan tersangkut kasus pidana umum. (Cra)

Residivis Miliki Sabu Diringkus

Lokasi Judi Mesin Ikan Dan Jackpot Digerebek MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Pidum Polrestabes Medan menggerebek lokasi judi mesin ikan dan jackpot di Jl. Jamin Ginting Km. 8, No. 207. Dari lokasi diamankan 12 pria yakni pemilik mesin DPB, pemilik warung FSB, bagian kasir JT dan RS serta para penain TS, BS, IP, ET, S, WG, ABS, RS. Mereka ini semua warga Jl. Jamin Ginting. Kasat Reskrim AKBP Ronny Nicolas Sidabutar kepada wartawan, Minggu (5/4) mengatakan, penggerebekan dilakukan, Jumat (3/4) sekira pukul 23:00WIB atas informasi warga yang resah dengan permainan judi mesin ikan dan jackpot di tengah merebaknya virus Corona. “Polrestabes Medan kemudian menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan pengecekan ke lokasi,” jelas Ronny.Dipimpin Kanit Pidum AKP Riki P Atmaja dan anggota kemudian menuju ke lokasi yang disebut dijadikan

“Kalau wabah ini belum berakhir baik, dan para napi bebas tidak mampu mengontrol diri, ini akan membuat situasi lebih buruk. Pemerintah juga harus menjamin bahwa masyarakat tidak akan terganggu oleh mereka (napi) yang statusnya masih dalam hukuman tapi dibebaskan,” imbuhnya. Dalam teori ilmu kejahatan, lanjutnya, kejahatan selalu bisa berulang, selalu bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Sehingga keinginan mengulangi perbuatan tidak bisa dihindarkan dan tergantung kepada kemauan orang yang melakukannya. “Apakah dia mau bertobat atau tidak. Kalau dia mau melakukannya lagi tentu juga sangat

Waspada/Ist

Panit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Asrul Rambe didampingi anggota memperlihatkan tersangka dan barang bukti, Jumat (3/4).

MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Medan Kota menangkap H alias Vivi, 54, warga Jl. Brigjen Katamso Pasar Senen, merupakan residivis berbagai kasus kriminal yang sudah tujuh kali masuk penjara. Kali ini, dia ditangkap atas kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu. Berdasarkan keterangan Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin didampingi Panit Reskrim Iptu Asrul Rambe, Jumat (3/4), tersangka ditangkap Jumat 20 Maret 2019 sekira pukul 11:00 di Jl. Brigjen Katamso Pasar Senen. Dari tersangka, warga Jl.

Brigien Katamso Pasar Senen Gg Kasih itu, diamankan barang bukti satu plastik rokok berisi sabu dan satu alat isap sabu terbuat dari botol plastik minuman penyegar. Dijelaskannya, pada Jumat 20 Maret 2019 sekira pukul 11:00, petugas mendapat informasi dikawasan Pasar Senen ada seorang laki-laki menggunakan narkotika jenis sabusabu. Petugas kemudian bergerak mengarah objek dan melakukan penggeledahan kediaman tersangka dan menangkapnya. Dari tersangka ditemukan barang bukti sabu di dalam

bungkus rokok, yang menurut keterangannya hendak dipakai sendiri. “Dari pengakuannya, sabu tersebut berasal dari temannya berinisial A,” ujar Iptu Ainul Yaqin menyebutkan, tersangka masih dalam tahanan guna pengembangan kasus. Kanit Reskrim menjelaskan, selain kasus narkoba, tersangka juga terlibat kasus kriminal lainnya, yang kemudian membawanya ke penjara hingga tujuh kali. Tersangka akan dikenakan pasal 114 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara diatas lima tahun. (m27)

Tim F1QR Tangkap Penyelundup TKI Ilegal BELAWAN (Waspada): Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan, Lantamal I, Koarmada I menangkap kapal motor (KM) tanpa nama membawa 20 orang warga Negara Indonesia dari Malaysia melalui jalur tidak resmi di Perairan Sarang Olang Kabupaten Asahan, Minggu (5/4). Penumpang kapal terdiri dari dua ABK, 15 orang laki-laki, emapt perempuan dan satu balita. Mereka saat ini diamankan di Posmat Bagan Asahan dengan langkah awal memeriksa kesehatan penumpang, pengukuran suhu badan dan menyemprot cairan disinfektan kepada penumpang, barang bawaan maupun kapal yang digunakan. Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris mengatakan, Tim F1QR yang mendapati informasi langsung bergerak untuk melakukan pengamanan terhadap para TKI tersebut. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan

kesehatandanpemeriksaankapal dan ABK serta TKI yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan berencana pulang ke kampung halamannya masing masing setelah beberapa waktu bekerja di Malaysia tanpa memiliki dokumen resmi,” jelasnya. Menurut Danlanal, pengamanan terhadap para TKI Ilegal ini bermula saat Tim F1QR Lanal TBA mendapatkan informasi. Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan, Laksma TNI Abdul Rasyid mengatakan patroli TNI AL akan selalu hadir melaksanakan tugas patroli yang memang merupakan hal rutin dilaksanakan terutama di tempat-tempat yang disinyalir menjadi jalur-jalur masuk tidak resmi (jalur tikus) baik itu komoditi dari luar negeri, barang ilegal, bahkan narkoba serta penyelundupan tenaga kerja ilegal yang terjadi di Wilayah Kerja Lantamal I. “Dengan adanya pandemik Covid-19, Lantamal I akan me-

Waspada/Ist

KM tanpa nama membawa sejumlah TKI ilegal diamankan TimF1QR Lanal Tanjung Balai Asahan, Minggu (5/4). laksanakan prosedur tambahan dalam menangani kejadian penyelundupan TKI Ilegal di Tanjung Balai Asahan yang merupakan Wilayah Kerja Lantamal. Protap tambahan ini akan dilakukan oleh Satgas Covid19 Lanal TBA yang dilaksanakan sebagai upaya untuk memutus rantai dan mencegah penyeba-

ran Covid-19,” tegas Danlantamal I. Danlantamal I menambahkan, selain memastikan suhu kondisi tubuh penumpang dibawah 38 derajat celsius, prosedur penyemprotan disinfektan kepada seluruh TKI, barang bawaan dan Kapal akan dilaksanakan guna meminimalisir

penyebaran Covid-19 yang datang dari luar. Setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap para TKI ilegal secara menyeluruh, Lanal Tanjung Balai Asahan akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Kantor Imigrasi Tanjung Balai Asahan untuk melakukan proses lanjutan.(h04)

Lokasi Judi Tembak Ikan Di Medan Marelan Ramai BELAWAN (Waspada): Di saat pemerintah sibuk mencegah virus corona (Covid-19) dan membatasi orang-orang berkumpul sehingga melakukan sosial distancing, namun pengelola judi tembak ikan Medan Marelan terkesan tak peduli. Faktanya, sejumlah lokasi judi tembak ikan berkedok arena ketangkasan tetap beroperasi setiap hari dan ramai pengunjungnya. Tidak terlihat adanya tindakan tegas dari aparat Kepolisian terhadap pengusaha

judi tembak ikan yang rata-rata didominasi oleh pengusaha bermata sipit. Padahal sesuai instruksi Plt Walikota Medan dan Gubernur Sumut guna menerapkan sosial distancing maka kegiatan yang mengumpulkan orang harus ditutup sementara. Pantauan Waspada, Sabtu (4/4) di lokasi judi tembak ikan Komplek Marelan Point Jl. M Basir masih beroperasi. Bahkan, di dekat lokasi pertama, bertambah satu lokasi baru lagi. Operasionalnya mulai pagi

hingga dinihari. Seorang warga menuturkan, dia arena judi tembak ikan itu sudah beroperasi lama namun tidak pernah digerebek oleh aparat Kepolisian.”Kalau di sekitar sini sudah ada dua tempat judi tembak ikane. Satu khusus untuk orang Tionghoa, yang satunya untuk umum,” kata Chairul Anwar, warga Belawan yang sering adu ketangkasan melawan mesin judi tersebut. Lain lagi lokasi judi tembak ikan di Jl. Marelan Raya Pasar

III persis di depan Sekolah Harapan Mekar. Di lokasi ini dengan terang benderang membuka usaha dan memarkir kendaraan bermotor pemain di depan ruko milik pengusaha nakal ini. Pandangan serupa juga terlihat di Jl. Marelan Raya Pasar II yang persis di samping Kantor Pegadaian. Banyak pemain mengadu untung di usaha yang pengusahanya tak memiliki empati atas tragedi virus corona ini. Suasana berbeda terlihat di

Jl. Marelan Raya Pasar I. Ruko tempat judi tembak ikan ini seolah sepi karena kurangnya pencahayaan namun nyatanya tetap beroperasi dengan modus kendaraan pemain di parkir di Warnet sebelah menggunakan jasa juru parkir.Para pemilik judi tembak ikan yang hendak dikonfirmasi selalu tidak berada di lokasi usahanya. “Pemiliknya tidak ada di sini pak. Pemiliknya tinggal di rumahnya di Medan,” sebut seorang penjaga mesin judi di Jl. M Basir. (h04)

Pembuatan Paspor Turun 50 Persen MEDAN (Waspada): Selama pelaksanaan tugas fungsi pada masa darurat pencegahan dan penanganan virus corona (Covid-19), permohonan pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Klas I Khusus (Kanimsus) TPI Medan menurun. Penurunan volume pembuatan paspor baru ataupun pergantian mencapai 50 persen lebih. Kepala Kantor Imigrasi Klas I Khusus TPI Medan, Supartono, mengatakan, pemohon paspor pada Kanimsus TPI Medan, di Januari ada sebanyak 6.769 pemohon, Februari berjumlah, 4.181 pemohon dan Maret hanya 1.970 pemohon. “Artinya terjadi penurunan 52,88 persen dari Februari ke Maret. Begitu juga di ULP Kualanamu, di mana Januari hanya 2.477 pemohon, Februari 1.762 pemohon dan Maret berjumlah 1.049 pemohon.Terjadi penurunan mencapai 40,5 persen,” katanya kepada wartawan, Selasa (31/3). Penurunan ini, lanjutnya, karena adanya pembatasan pelayanan keimigrasian. Seperti

Waspada/Rama Andriawan

Kepala Kantor Imigrasi Klas I Khusus TPI Medan, Supartono, didampingi para kepala bidang memberikan penjelasan terkait pelaksanaan imigrasi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19, di kantornya, Selasa (31/3). pengurangan jumlah pegawai hinggamenjadi16pegawaidalam tiap harinya, penutupan sementara ULP Kualanamu sejak 21 Maret 2020. Kemudian, pmbatasan pelayanan paspor, yang hanya diprioritaskan bagi mereka yang dalam kondisi darurat. “Penutupan terhadap layanan I-MED Pengawal (pelayanan lebih awal), kemudian layanan IMED-PELTU (pekayanan Sabtu-Minggu) juga untuk sementara kami tiadakan,” pungkasnya.Ia menerangkan, untuk pelayanan izin tinggal Keimi-

grasian bagi warga negara asing (WNA), juga mengalami penurunan. Izin Tinggal Kunjungan (ITK) mengalami penurunan dari Februari, 83 orang ke Maret hanya 58 orang.Kemudian, Izin Tinggal Terbatas (ITAS) juga mengalami hal serupa yakni 55 orang pemohon di Februari menjadi 43 di Maret. Lalu, Izin Tinggal Tetap (ITAP) ada 3 orang di Februari dan Maret hanya 1 orang. “Di masa Covid-19, ada pemberian Izin Tinggal Keadaan Terpaksa dari 5 Februari

2020 sampai dengan 30 Maret 2020 berjumlah 55 permohonan. Februari ini terdapat 20 permohonan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa, Maret sampai ditanggal 30 Maret 2020 terdapat 35 permohonan,” urainya. Supartono didampingi para kepala masing-masing bidang (Kabid) manambahkan, pelaksanaan pengawasan keimigrasian berkaitan dengan masih ada beberapapenerbangan internasional dan banyaknya negara yang menerapkan kebijakan Lockdown, sehingga

berdampak pada pemulangan WNI terutama Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh Pemerintah Malaysia. Tidak hanya itu, jumlah penerbangan yang berkurang drastis akibat kebijakan Lockdown di beberapa negara, menyebabkan jumlah penerbangan internasional berkurang secara drastis. Hal itu juga menyebabkan pengurangan jumlah petugas TPI dengan menerapkan jadwal piket work from home (WFH) bagi petugas dan dijadwalkan piket. . “Sterilisasi area Bandara Internasional Kualanamu. Penerapan kebijakan dan penyediaan sarana pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kanim. Seperti, penyemprotan disinfektan di Kanim Medan dan Bandara Kualanamu, penyediaan sarana cuci tangan dan imbauannya. Pendistribusian APD bagi seluruh pegawai dalam menjalankantugasnyadanmemberlakukanWFH dengan sistem shift kecuali untuk usia di atas 50 tahun, ibu hamil dan menyusui (full WFH),”ujarnya. (Cra)


WASPADA Senin 6 April 2020

A5

Belajar Dari Rumah, Sederhana Dan Menyenangkan MELUASNYA penyebaran virus Corona 2019 membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang melindungi segenap warga negaranya. Dalam melindungi keselamatan para siswa, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah. Seperti apa suka duka guru, kepala sekolah, siswa dan orang tua dalam menjalani pembelajaran dari rumah, Harian Waspada bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merangkumnya dalam tulisan ringan selama dua hari ini. INSTRUKSI soal sekolah dari rumah, tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 4 tahun 2020 yang ditandatangani Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada 24 Maret 2020. Aturan ini berisi tentang bagaimana memprioritaskan kesehatan para siswa guru, dan seluruh warga sekolah. Proses belajar dari rumah, meski berada di tengah masa darurat penularan wabah penyakit, tetap harus dilaksanakan dengan penuh suka cita. Hal itu, seperti dikatakan Mendikbud Nadiem, karena belajar dari rumah dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Caranya, lewat sistem dalam jaringan (daring) alias online atau pendidikan jarak jauh. Lebih dari itu, belajar dari rumah tidak boleh dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Ada beberapa hal penting yang menjadi acuan dalam pelaksanaan belajar dari rumah. Salah satunya adalah fokus pada pendidikan kecakapan hidup. Salah satunya adalah bagaimana berkehidupan di tengah penyebaran wabah Covid-19. Dengan itu, siswa dapat belajar memaknai kondisi terkini, dikaitkan dengan materi pelajaran yang ada, bukan tugas-tugas berat yang menumpuk. Aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses atau fasilitas belajar di rumah. Semuanya dibuat simpel dan sesuai kesepakatan bersama. Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan baik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor atau nilai yang bersifat kuantitatif semata. “Selama belajar dari rumah, usahakan ada interaktif antara guru, siswa dan orang tua. Guru bekerja dari rumah, berarti ikut mendampingi siswanya dan bukan hanya sekedar memberikan pekerjaan rumah. Jadi guru tetap produktif, orang tua dan siswa juga mendukung,” pesan Mendikbud Nadiem Makarim.

Belajar Di Rumah, Memacu Kreativitas Bagi Hamdani, tiga minggu terakhir sejak ditetapkannya pembelajaran jarak jauh adalah hari-hari yang penuh tantangan. Guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) di SMP Negeri 1 Dolok Masihol, Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini, tengah terus memantau perkembangan siswanya lewat media sosial whatsapp (WA). Sejak diminta belajar dari rumah pada Maret 2020 lalu, Hamdani memberi kebebasan kepada para siswa untuk memilih media apa yang akan dipakai untuk berkomunikasi dan berlajar bersama. “Dan yang dipilih adalah aplikasi WA. Menurut mereka itu yang paling mudah dan bisa diikuti semua siswa. Saya ikuti saja maunya anak-anak. Jadilah kami semua belajar dari rumah dengan menggunakan WA,” kata Hamdani, belum lama ini.

Setiap Jumat, Hamdani menyapa 40-an orang siswanya di kelas 8. Tidak ada yang terlalu serius atau memberatkan. Hanya menyampaikan beberapa materi yang justru dikaitkan dengan mata pelajaran PPKN. Bahkan di sela komunikasi, terselip ide-ide kreatif para siswa yang membuat Hamdani semakin semangat mengajar. Sebagai contoh, dia memberi materi diskusi tentang sumpah pemuda. Setelah diberi pendahuluan, para siswa diajak mengemukakan pandangannya tentang semangat sumpah pemuda, dikaitkan dengan kondisi merebaknya wabah virus corona baru ini. Bagaimana sebagai generasi muda, apa yang ada dalam pikiran murid-muridnya untuk berperan membantu bangsa dan negara dalam kondisi seperti sekarang. “Jawabannya beraneka ragam dan sangat antusias. Senang sekali saya membacanya. Dari situ saya minta mereka membuat tulisan sendiri dan menjadi bagian dari penilaian mata pelajaran saya,” kata Hamdani. Soal pembelajaran dalam jaringan sebenarnya bukan hal baru bagi Hamdani. Dia yang telah mengajar sejak 2005 lalu, adalah guru yang menjadi Duta Rumah Belajar Nasional (DRBN) untuk wilayah Sumatera Utara. Predikat itu sudah disandangnya sejak 2017 lalu. Rumah belajar adalah portal milik Kemendikbud yang berisi berbagai materi pembelajaran bagi siswa. Guru-guru terbaik yang telah terpilih, berhak mengisi materi dan sebagian diantaranya berperan sebagai duta rumah belajar. “Di masa pembelajaran daring ini, konten-konten pembelajaran yang sudah saya tuangkan dalam portal rumah belajar dan sesuai dengan konteks saat ini, saya minta untuk diamati oleh murid-murid saya. Jadi saya juga sambil membiasakan anak-anak membuka aplikasi rumah belajar. Bukan dengan tujuan membebani, tapi mengamati supaya lebih paham. Itupun tanpa paksaan,” kata Hamdani. Hamdani mengatakan, dirinya dan seluruh guru-guru sangat terbantu dengan kebijakan kementerian yang membebaskan para guru dari keharusan menyelesaikan kurikulum. Di situasi genting seperti ini, di tengah beragamnya kesulitan sarana dan prasarana belajar, maka penyelesaian kurikulum memang sulit dijangkau. Apalagi kalau tujuan akhirnya hanya untuk penentuan kelulusan. “Kami setuju kalau siswa tidak boleh terbebani dengan tugas-tugas atau pekerjaan rumah yang memberatkan. Bagi mereka cukuplah memahami kondisi saat ini, dimana waktu bermain telah hilang dan diganti dengan diam di rumah,”imbuh Hamdani. Yose Rizal, guru matematika di Perguruan Eria, Kota Medan, mengaku jadi bertambah kreatif dengan sistem belajar lewat jaringan. Kini, dia rajin membuat video dan audio lewat kanal youtube milik pribadi. “Tadinya saya hanya iseng membuat akun youtube sendiri. Saat belajar di rumah ini, saya berpikir kenapa tidak dipakai saja untuk belajar murid-murid saya,” kata Yose. Untuk memudahkan siswanya melihat pengajarannya di Youtube, Yose mengubah tampilan video menjadi lebih simpel dan bisa dibuka secara offline. Kalau kurang paham, siswanya bisa mengulang kembali tayangannya.

Belajar dari rumah lewat aplikasi dalam internet. (DOK: Prestige School)

“Sebagian anak-anak murid saya malah banyak yang sudah sangat paham soal teknik pembelajaran dalam jaringan ini. Ide-ide dan masukan dari mereka saya tampung juga. Jadi dalam situasi seperti ini, kita harus mengakui kalau siswa kita cerdas-cerdas. Di sinilah saya sebagai guru merasa sangat bersyukur,” ujar Yose. Yose mengaku tidak ada kendala berarti selama pembelajaran di rumah. Dia sangat memahami jika siswa tidak bisa diberi banyak muatan pelajaran saat kondisi seperti ini. Apalagi Surat Edaran Mendikbud menegaskan tidak ada keharusan memenuhi kurikulum untuk kepentingan penilaian kelulusan atau naik kelas, maka guru jadi lebih menikmati esensi mengajar. “Saya hanya beri dua atau tiga soal, tapi harus dengan penjelasan dulu. Itu makanya saya bikin di kanal youtube saya dan di convert ke MP4 supaya siswa lebih mudah melihat penjelasan saya dari rumah,” kata Yose. Apa yang dilakukan Yose mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepala Sekolah SMP Eria, Parhimpunan Siregar. Bahkan apa yang dilakukan Yose dapat dicontoh guru-guru lain di sekolahnya. “Secara garis besar, sebagai kepala sekolah, saya mendukung langkah guru-guru yang punya ide kreatif dalam pembelajaran jarak jauh selama masa darurat Covid-19 ini,” kata Parhimpunan. Rukzaidan, Kepala Sekolah SD Eria mengaku lebih simpel lagi dalam mengelola pembelajaran jarak jauh dengan para siswa. Para guru dan orang tua yang sudah p u n y a g r u p WA , m e n j a d i k a n n y a s e b a g a i a j a n g pembelajaran. Apalagi di kelas-kelas awal, pembelajaran masih mengandalkan bimbingan orang tua. “Dibuat mudah saja. Apa yang sudah ada dan biasa dilakukan, itu saja yang kita maksimalkan,” ujar pria yang juga menjabat Wakil Koordinator Perguruan Eria. Komunikasi dengan para guru dan kepala sekolah

juga terjalin lewat WA. Tugasnya sebagai pimpinan perguruan juga mengharuskannya melaporkan setiap perkembangan pembelajaran kepada Dinas Pendidikan setempat. Termasuk keluhan siswa dan orang tua terkait masalah teknis pembelajaran. “Memang rata-rata keluhan terkait muatan pembelajaran yang memberatkan dan tidak rasional. Misalnya, kalau ada tugas tata boga, maka bahanbahannya sebaiknya berasal dari yang ada di rumah. Kalau harus membeli, selain secara finansial memberatkan, juga mengharuskan siswa keluar rumah. Ini sangat tidak pas dengan semangat untuk diam di rumah. Hal-hal seperti itu yang saya tekankan kepada guru-guru untuk dihindari,” kata Zaidan. Habibie, seorang siswa SMK di Jakarta, mengaku tidak keberatan jika harus belajar dan berdiam di rumah. Dia memahami kondisi negara yang tengah berjuang melawan penyebaran virus berbahaya. Saat ini, materi yang diberikan guru diakui tidak seperti awal-awal belajar di rumah. Kemungkinan karena banyaknya keluhan, kini materi tidak terlalu banyak dan disesuaikan dengan kondisi di rumah dan lingkungan. “Yang penting kami rajin memantau tugas yang diberikan lewat platform google. Pemilihan platform belajar juga sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita semua. Kalau bisa yang tidak menyedot banyak kuota internet,” ujar Habibie, sambil tersenyum. Untuk mengusir kejenuhan dalam pembelajaran, ada kalanya perbincangan diselingi canda tawa. Guru juga diminta siswa tidak bawa perasaan (baper), mengingat siswa juga butuh relaksasi. “Ya, kami semua harus disiplin, sih! Karena belajar dari jarak jauh ini menuntut komitmen yang baik. Apalagi nilainya akan memengaruhi keberhasilan pembelajaran kita ke depan,” tandas Habibie. (bersambung)

Mahfud: Tak Ada Rencana Beri Remisi Bagi Koruptor JAKARTA (Waspada): Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan pemerintah sejauh ini tidak memiliki rencana untuk memberikan remisi atau pembebasan bersyarat kepada narapidana kasus korupsi, teroris, dan bandar narkoba. Antara

Penolakan RS Darurat COVID-19 WARGA mengamati spanduk bertuliskan penolakan atas penggunaan rumah sakit darurat COVID-19 yang terpasang di Lippo Plasa, Mampang, Jakarta, Minggu (5/4). Aksi tersebut sebagai bentuk kekhawatiran penghuni apartemen Nine Residence yang membuat mereka berada dalam zona merah COVID-19.

“Agar clear ya, sampai sekarang pemerintah tidak merencanakan mengubah atau merevisi PP Nomor 99/2012,” katanya, melalui video pressconference, di Jakarta, Sabtu malam.

Peraturan Pemerintah Nomor 99/2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, menyebutkan ada tiga kategori warga binaan yang tidak men-

Wisata Berbasis Komunitas Terus Dikembangkan JAKARTA (Waspada): Satu dekade terakhir, berbagai komunitas di seluruh dunia bermunculan. Komunitas-komunitas ini tumbuh menjadi entitas sosial dan juga bisnis yang menjamur. Kondisi inipun menyebar ke Indonesia. Semakin banyak komunitas tumbuh dan berkembang, salah satunya adalah komunitas yang mendukung tumbuh kembangnya entitas bisnis pariwisata melalui komunitas atau lebih dikenal dengan Community Based Tourism (CBT) atau wisata berbasis komunitas. CBT sendiri merupakan program ekowisata yang dikembangkan komunitaskomunitas lokal harus didukung pemerintah dalam hal ini Kemenpar, tur operator dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Mengapa sektor wisata yang justru dipilih? Pariwisata adalah salah satu sektor petumbuhan ekonomi tercepat dan terbesar di dunia saat ini. Industri pariwisata pensuplai 1/3 dari lapangan pekerjaan di negara-negara berkembang dan meliputi 30 persen dari nilai ekspor jasa di seluruh dunia yang menghasilkan rata - rata USD 3 Milyar perhari dari keseluruhan nilai ekspor.

Demikian juga di Indonesia, prospek wisata di Kawasan yang bukan daerah tujuan wisata dapat dikembangkan dengan baik bahkan bisa meningkatkan perbaikan ekonomi bagi masyarakat lokal sekitarnya dengan adanya CBT ini. Orang memilih Kawasan wisata baru karena terkadang jenuh dengan Kawasan wisata yang sudah dieksplotasi besarbesaran. Di sisi lain, program CBT dapat mendukung program eko wisata yang justru sedang diimbau pemerintah. Bahkan banyak lokasi wisata baru di desa dan kabupaten yang dikembangkan masyarakat setempat dengan dukungan pemerintah desa, kota atau kabupaten. Program ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakatnya. Ini juga sesuai dengan trend pariwisata dunia sendiri saat ini adalah meningkatkan kepedulian terhadap keberlangsungan obyek wisata sendiri dan meminimalkan ekses negatifnya dengan konsep sustainable tourism dan ecotourism yang menyatukan pelestarian lingkungan alam, komunitas dan meningkatkan kesejahteraannya. 1999) Destinasi - destinasi alam ini kebanyakan terletak di daerah pedesaan yang biasanya di-

kembangkan pemerintah setempat bekerja sama dengan perusahaan setempat dan jarang melibatkan masyarakat secara luas dalam pengelolaannya. Ekotourism mencakup prinsip-prinsip dasar pariwisata secara keberlanjutan yang menimbulkan dampak secara ekonomi, sosial dan lingkungan yang banyak ahli sepakat merupak alternative pendekatan pembangunan pariwisata saat ini. Salah satu lokasi wisata yang dikelola berdasarkan program CBT ada di Siosar – Toba. Kepala desa Tambun Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Bilher Damanik mengatakan, mereka dibantu banyak pihak untuk mencapai cita-cita membangun lokasi wisata baru. “Harapan saya program ini dapat menjadi program-program percontohan di kawasan lain di Indonesia,”kata Bilher. Selain dibantu pemerintah, pihak swasta juga harus membantu keberlangsungan program CBT agar bisa dinikmati hasilnya oleh banyak pihak. CBT melalui Ekotourism menawarkan manfaat ekonomi yang terlihat secara nyata misalnya peningkatan pendapatan, kesejahteraan, pendidikan, sarana dan prasarana yang biasanya tidak terjangkau didaerah

pinggiran memiliki jarak jauh dengan perkotaan. Berbagai atraksi alam yang berada di daerah ini (nature based attraction) hanya tersedia di tempattempat tertentu dan setelah menarik kunjungan wisatawan harus di bangun fasilitas pendukungnya. Trend wisata dunia saat ini menunjukan meningkatnya permintaan kunjungan ke destinasi ekowisata di seluruh dunia akibat perubahan kesadaran akan isu penyelamatan lingkungan dan global warming. Disamping itu, wisatawan mempunyai keinginan yang tinggi untuk merasakan pengalaman baru dalam berbagai macam kegiatan di alam, situssitus arkeologi, sejarah atau berinteraksi dengan adat, budaya serta tata cara hidup masya-rakat setempat. Dalam dua decade terakhir, trend permintaan ke nature based tourism di negara-negara berkembang menunjukan perkembangan yang significant dibandingkan ke destinasi — destinasi biasanya. Dan ini membuka peluang bagi masyarakat di daerah pinggiran (pedesaan) untuk terlibat secara aktif mengembangkan dan membangun secara serius destinasi pariwisata di daerah mereka. Di banyak

negara berkembang, Community based tourism (CBT) atau pariwisata berbasiskan masyarakat sudah menjadi alat untuk mengembangkan pariwisata dan memberikan manfaat bagi komunitas sekitarnya. Kementerian Pariwisata memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan ‘Community Based Tourism’ (CBT). Dalam terjemahannya, CBT bisa dalam bentuk desa wisata. Atau dalam konteks kota, disebut kampung wisata. Josua Puji Mulia Simanjuntak sebagai Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, dengan bergabungnya Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif maka konsep pariwisata berbasis ekonomi kreatif yang dijalankan komunitas menjadi perhatian khusus. Terutama yang berlokasi di desa desa akan menjadi kekuatan. Desa desa di Indonesia memiliki banyak kekuatan kreatifitas berbasis kearifan lokal. Ini harus dikembangkan menjadi community based tourism. “Saat ini sedang dalam perencanaan untuk memperkuat potensi ekonomi kreatif di daerah, termasuk desa,” kata Josua Puji Mulia di Jakarta Jumat (3/4). (dianw)

dapatkan hak remisi yaitu kasus korupsi, terorisme dan narkoba. Mahfud mengatakan pemerintah memang mengambil kebijakan pembebasan bersyarat bagi narapidana di lembaga pemasyarakatan untuk mencegah penyebaran virus Corona. “Pekan lalu memang ada keputusan memberikan remisi dan pembebasan bersyarat kepada narapidana dalam tindak pidana umum,” tuturnya. Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly mewacanakan

untuk merevisi PP Nomor 99/ 2012, seiring dengan kebijakan pembebasan tahanan di tengah wabah Corona sehingga mencakup pula narapidana korupsi. Mengenai wacana revisi PP tersebut, Mahfud menduga apa yang disampaikan Menkumham mendapat usulan atau aspirasi sebagian masyarakat dan menyampaikannya. “Bahwa itu tersebar di luar itu, mungkin ada aspirasi masyarakat kepada Kemenkumham, kemudian Kemenkumham mengin-

formasikan bahwa ada permintaan masyarakat atau sebagian masyarakat untuk itu,” ujarnya. Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu kembali menegaskan pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengubah atau merevisi PP Nomor 99/2012. “Jadi, tidak ada sampai hari ini itu rencana memberikan pembebasan bersyarat kepada napi koruptor, napi terorisme, dan napi bandar narkoba. Tidak ada,” ucap Mahfud menegaskan. (ant)

Dirawat 17 Hari, Kondisi Bima Arya Membaik BOGOR (Waspada): Kondisi Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang dirawat akibat positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dilaporkan terus membaik. Bima dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor selama 17 hari atau lebih dari dua pekan. Melalui akun media sosial Instagram, @bimaaryasugiarto, Bima Arya (foto) menyatakan tidak lagi mengalami sakit. “Hari ini hari ke-17 saya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor. Alhamdulillah, kondisi semakin membaik. Ketika masuk ke rumah sakit yang dirasakan adalah tidak nyaman di tenggorokan, agak batuk-batuk kemudian lemas, mual dan tidak nafsu makan. Di sini saya memaksakan diri untuk melahap semua yang di-sediakan rumah sakit daging, sayur, buah-buahan, jus semua dilahap. Kiriman UMKM ada temulawak, kunyit, korma buah naga semua saya lahap. Ahamdulillah, nafsu makan kembali timbul,” tulis Bima dalam siaran Instagram story, seperti dikutip pada Minggu (5/4). Selain menyatakan kondi-

sinya membaik, Bima juga mengaku terus memulihkan kondisi dengan beristirahat. “Dan saya juga mencoba untuk mengatur konsentrasi di sini. Mengurangi membaca media, berita, sosial media agar kita bisa tetap fokus, konsentrasi bisa cukup istirahat dan tidur,” ucapnya. Selain itu, ia juga membeberkan hasil tes darah dan test swab terbaru menunjukkan perkembangan yang semakin baik. “Hasil tes darah rapid test dan tes swab menunjukkan

kondisi memang membaik. Namun saya memastikan kondisi saya betul-betul fit, prima sehingga ketika Insya Allah diizinkan keluar dari rumah sakit itu aman bagi semuanya,” kata Bima. Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona sepulang dari Turki dan Azerbaijan dalam rangka kunjungan kerja. Hal itu diketahui setelah Bima menjalani pemeriksaan Covid-19 pada 17 Maret lalu dan terbit pada dua hari kemudian. (cnni)


A6

WASPADA Senin 6 Februari 2020

Trump: Akan Ada Banyak Kematian Di AS WASHINGTON, AS (Waspada): Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan warganya bersiap untuk menghadapai kasus kematian akibat virus corona. Dalam beberapa hari mendatang, angka kematian global akibat pandemi itu akan melonjak hingga 60.000 lebih. Seperti yang dilansir AFP, Minggu (5/4), kasus Covid-19 di Amerika Serikat sudah me-

lampaui 300.000 kasus dengan 8.400 orang meninggal dunia. Trump memperingatkan, ke de-

pan akan ada banyak kasus kematian lagi akibat virus ini. “Ini mungkin akan menjadi pekan terberat. Akan ada banyak kematian,” kata Trump di Gedung Putih, Sabtu (4/4) waktu setempat. Pada saat yang sama, Trump mengatakan AS tidak bisa tetap ditutup selamanya. Trump tidak ingin AS hancur. “Mitigasi berhasil tetapi sekali lagi, kita tidak akan meng-

The Sun

PELAKU pesta seks yang digerebek polisi di Thailand.

Abaikan Lockdown

Puluhan Orang Pesta Seks 2 Hari 2 Malam Di Thailand CHIANG RAI, Thailand (Waspada): Polisi Thailand menemukan 22 pria dan wanita telanjang saat melakukan penggerebekan di sebuah bungalow mewah. Ketika petugas menggeledah bangunan itu, polisi menemukan beberapa botol minuman keras, kotak kondom, metamfetamin,ketamin,danganja. Polisi juga menemukan dan menyita tas berisi uang tunai lebih dari 5.000 poundsterling (sekitar Rp100 juta). Sebanyak 10 pria dan 12 wanita itu kemudian ditahan untuk diinterogasi, dan hampir semuanya dinyatakan positifmenggunakannarkoba. Dilansir dari The Sun, polisi mulai mendatangi bungalow

mewah di wilayah Chiang Rai tersebut setelah ada laporan dari warga setempat. Para tetangga mengeluhkan suara bising dari pesta yang sudah berlangsung selama 48 jam tersebut. Padahal, Thailand sedang menerapkan aturan lockdown dan social distancing untuk menahan penyebaran virus corona. Tak hanya di Thailand, otoritas di Spanyol Sabtu pekan lalu (28/3) juga melakukan penggerebekan serupa. Sebanyak enam orang dibekuk di sebuah flat (apartemen) di Madrid, ibu kota Spanyol. Para pelaku diduga terlibat dalam praktik prostitusi. Menurut laporan media setempat, beberapa tetangga di

gedung itu memanggil polisi karena mengeluhkan orang yang keluar masuk flat dan memainkan musik dengan kencang. Dilansir dari Daily Mail, polisi menuju flat dan menemukan 4 perempuan serta 2 pria telanjang di koridor, dengan tiga kamar tidur. Pihak berwenang setempat juga menemukan minuman beralkohol dan puntung rokok di seluruh flat. Polisi mencurigai rumah itu berfungsi sebagai tempat pelacuran, karena hanya 1 dari 4 perempuan tersebut yang terdaftar sebagai penyewa rumah. Meski demikian, Daily Mail mengabarkan tidak ada penahanan yang terjadi. (The sun/And)

hancurkan negara kita. Saya sudah mengatakannya sejak awal obatnya tidak bisa lebih buruk dari masalahnya,” ungkap Trump. “Pada titik tertentu beberapa keputusan sulit harus dibuat,” lanjutnya. Trump mengaku sudah menghubungi Gubernur Negara Bagian New York, Andrew Cuomo, sebagai wilayah yang paling terdampak Covid-19. Dikutip Al Jazeera, sejauh ini New York mencatatkan 113.704 kasus positif, dengan 63.306 di antaranya terjadi di New York City. Dalam keterangannya, Trump memaparkan bahwa dirinya dan Cuomo “bekerja keras” untuk menyediakan sumber daya tambahan guna memerangi wabah. Salah satu rencana yang dibahas dalam menempatkan 1.000 tentara di seantero New York, di mana militer juga bakal dikerahkan ke wilayah AS lainnya. Saat memberikan pernyataan kepada awak media, Cuomo mengatakan bahwa puncak dari virus corona akan menyerang negara bagiannya dalam 14 hari ke depan. “Ada bagian dari diri saya yang berkata biarkan saja puncak ini terlewati.

Tapi ada juga sisi yang mengungkapkan kami tak siap melaluinya,” terangnya. Dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah China yang mendonasikan 1.000 ventilator yang diperkirakan sampai Sabtu. Bantuan tersebut tidak saja diurus oleh Beijing. Tetapi juga oleh duo miliuner yang merupakan pendiri Alibaba, Jack Ma serta Joseph Tsai. “(Bantuan) ini jelas akan memberikan perbedaan signifikan,” terang Cuomo. Sebelumnya dia mengaku bahwa suplai medis di NewYork mulai berada di ujung tanduk. Sementara itu, Eropa terus menyumbang lebih dari 45.000 kematian di seluruh dunia. Inggris melaporkan tingginya angka kematian baru setiap hari. Sekarang ada lebih dari 1,2 juta kasus virus corona terkonfirmasi di seluruh dunia dan telah ada 64.734 kematian sejak virus muncul di China akhir tahun lalu. Miliaran orang di dunia hidup dalam kebijakan lockdown. Hampir setengah populasi dari planet ini terkurung di rumah, sekolah dan bisnis tutup, yang akibatnya menghantam ekonomi global. (afp/al Jazeera/And)

Perang Antargeng Di Meksiko Tewaskan 19 Orang MEXICO CITY, Meksiko (Waspada): Perang antargeng yang berlangsung akhir pekan lalu di Negara Bagian Chihuahua, Meksiko, menewaskan sedikitnya 19 orang. Pejabat setempat menuturkan, ini ada bentrokan bersenjata kelima di Kota Madera, Chihuahua, yang tercatat selama tahun ini. “Jaksa agung negara bagian, bersama dengan kepolisian dan Tentara Meksiko, melancarkan operasi untuk menyelidiki dan menemukan kelompok-kelompok bersenjata yang melakukan konfrontasi yang menewaskan 19 orang kemarin di Kota Madera,” kata pihak berwenang setempat, dikutip AFP, Minggu (5/4). Menurut laporan awal, pertumpahan darah terjadi Jumat (3/4) malam ketika sejumlah orang yang diduga sebagai pembunuh bayaran dari kelompok Gente Nueva (bagian dari Kartel Sinaloa) sedang mengemudi di jalanan tanah Madera. Di sana, mereka disergap oleh orang-orang dari kelompok lawan, La Linea (bagian dari Kartel Juarez). Pihak berwenang yang menangani kasus itu telah menyita 18 senjata api laras panjang, satu pistol, dan dua granat di lokasi bentrokan itu. Selain itu, aparat juga menyita dua kendaraan yang dipakai kedua kelompok saat berlangsungnya insiden. Pemerintah Meksiko menyalahkan kartel La Linea atas pembantaian sembilan orang Mormon Meksiko-Amerika, November lalu, ketika mereka bepergian di jalan pedesaan antara negara bagian Sonora dan Chihuahua, yang berbatasan dengan Amerika Serikat. (afp/And)

AP

PRESIDEN Donald trump saat memberikan keterangan pers terkait virus corona, Sabtu.

WHO Kini Dukung Semua Orang Pakai Masker JENEWA, Swiss (Waspada): Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengubah kebijakan dan kini mendukung penggunaan masker untuk semua orang di tengah penyebaran pandemi Covid-19 akibat infeksi virus corona (SARS-CoV-2). Sebelumnya,WHO merekomendasikan penggunaan masker hanya untuk orang sakit dan orang yang merawat pasien. WHO menyatakan masker bedah harus disediakan untuk petugas medis, sementara masyarakat bisa menggunakan masker berbahan kain untuk menutup wajah. “Kami melihat keadaan di mana penggunaan masker, baik buatan sendiri maupun masker kain di tingkat masyarakat dapat membantu untuk merespons penyakit ini,” ujar Kepala Program Darurat Kesehatan WHO Michael Ryan, dikutip Sabtu (4/ 4). WHO pun menyatakan dukungan kepada pemerintah yang berinisiatif mendorong masyarakatnya untuk mengenakan masker di tengah pandemi corona. Pernyataan ini muncul setelah penelitian ilmiah menunjukkan dampak positif dari pemakaian masker dalam mencegah penyebaran virus corona. Hal ini setidaknya sudah diterapkan oleh pemerintah kawasan Eropa yang mengharuskan masyarakat untuk menutup hidung dan mulut di depan umum. “Mungkin ada situasi di mana pemakaian masker dapat mengurangi tingkat infeksi pada orang yang terinfeksi. Kami

mendukung pemerintah yang ingin memiliki pendekatan terukur untuk penggunaan masker dan yang memasukkan itu sebagai bagian dari strategi komprehensif untuk mengendalikan penyakit ini,” katanya. Kendati begitu, WHO tetap menekankan bahwa penggunaan masker medis lebih wajib untuk para petugas kesehatan. PetunjukWHO ini rupanya seja-

lan dengan rekomendasi Presiden AS Donald Trump baru-baru ini. Trump merekomendasikan agar masyarakat menggunakan masker. Mengutip AFP, hal ini merujuk pada hasil penelitian yang menunjukkan virus dapat disebarkan melalui pernapasan normal. Kendati begitu, rekomendasi ini bersifat sukarela atau tidak wajib. (afp/And)

Jumlah Pasien Covid-19 Italia Menurun ROMA, Italia (Waspada): Italia melaporkan jumlah kenaikan kasus kematian terendah karena virus corona selama hampir dua pekan pada Sabtu dan jumlah pasien dalam perawatan intensif turun untuk pertama kalinya. Para pejabat mendesak warganya tidak melanggar aturan lockdown yang ketat. Menurut para pejabat, kebijakan lockdown mulai menunjukkan hasil, meskipun kasus baru naik 4.805 pada Sabtu yang sedikit lebih tinggi dari kenaikan harian baru-baru ini. Demikian dilansir dari Al-Arabiya, Minggu (5/4). Departemen Perlindungan Sipil melaporkan 681 kematian, sehingga total menjadi 15.632 sejak munculnya epidemi virus corona baru di Italia utara pada 21 Februari. Angka ini adalah kenaikan kasus kematian harian terendah sejak 23 Maret. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 124.632 dari 119.827 yang dilaporkan pada Jumat, tetapi untuk pertama kalinya, jumlah pasien di unit perawatan intensif menurun, dengan 3.994 pasien yang dirawat, turun 74 dari 4.068 pada hari Jumat. “Ini adalah berita penting karena memungkinkan rumah sakit kami bernapas,” kata Kepala Perlindungan Sipil Angelo Borelli saat pemaparan harian regular. Kenaikan yang stabil dalam jumlah kasus menunjukkan bahwa wabah telah mencapai puncak dan jumlahnya akan mulai turun jika lockdown dipatuhi. Tetapi dengan semakin dekatnya Paskah dan rekaman video yang beredar di media sosial sekelompok orang mulai berjalanjalan di luar rumah di sejumlah kota seperti Naples, Roma dan Milan. “Beberapa gambar menyebar di media sosial, yang menunjukkan santainya perilaku beberapa orang untungnya hanya beberapa, tidak boleh diambil sebagai contoh, tindakan mereka harus disesalkan,” kata Domenico Arcuri, komisaris khusus pemerintah untuk penanganan kedaruratan virus corona. “Kami belum berpikir sudah saatnya kembali normal,” katanya. (al Arabiya/And)

25 Tahun Mahameru,

13 Kali Gonta Ganti Personel MAHAMERU grup musik asal Medan, tahun ini memasuki usia 25 Tahun dan yang menarik dari rentang waktu perjalanan grup ini sejak terbentuk tahun 1995 sampai sekarang, telah mengalami banyak sekali pergantian personel sampai 13 kali sejak tahun 2017. Selain mencetak prestasi band paling sering gonta ganti personel, grup ini juga telah menghasilkan dua Album yaitu ‘Sentuhan Pertama’ rilis tahun 2002 dan‘Andai’ 2010. Mahameru pertama kali terbentuk 8 November 1995 diprakarsai Ijal Arifin serta Dipo dengan formasi pertama Puja-vokal, Zulfanbass, Dipo-drum, Ijal Arifin-gitar, Aswin-gitar dan Andrey-keyboardbertahanhinggaTahun1997. Selang waktu berjalanan terjadi perselisihan diantara mereka yang membuat Ijal hengkang

MAHAMERU formasi ke-13

dari Mahameru disusul Puja dan Zulfan. Namun hal ini tak lantas membuat Mahameru putus asa, dengan semangat jiwa muda masih menggelora Mahameru membentuk formasi kedua diperkuat Vocal-Ipank, BassRudi Kalces, Drums-Dipo, Gitar-Aswin dan Gitar-Iwan bertahan hingga Tahun 1998. Tahun 2000 Mahameru membentuk formasi keempat dikenal dengan formasi Anyar mereka (2000-2010): Vocal-Yudieross, Bass-Avis, Drums-Dipo, Gitar-Aswin & Gagha dan resmi bermarkas di rumah Aswin Jl. STM Medan. Formasi ke empat ini boleh dikatakan adalah formasi Klasik yang paling terkenal, solid dan paling produktif dikarenakan selama vakum satu tahun Yudieross banyak menulis lagu membuahkan dua album sertamenghasilkanlagu-laguhits.

Di Tahun 2002 Mahameru merekam album pertama mereka berjudul “Sentuhan Pertama” direkam di 3 Studio, Daulat Studio direct by Daulat, Medan Studio direct by Feby & Eighteen Studio direct by Xhamve, melahirkan hits ‘Dinda’, ‘Flyin’, ‘KSBS’, ‘Biar’, ‘Yang Terindah’ dan ‘Masihkah Ada’. Popularitas Mahameru semakin meroket setelah bernaung dalam Managemen Studio Bintang dibawah komando Dody Irham serta Stage Manager Andy Kurex&Doni Kurniawan. Dan tak mengherankan jadwal manggung mereka semakin padat termasuk tampil di Soundrenaline 2003&2006 serta dibarengi tour Sumatera serta merajai Pensi-Pensi Sekolah. Keperkasaan Mahameru mulai agak terganggu setelah Tahun 2010 Aswin mulai meng-

alami sakit, sehingga posisinya digantikan beberapa additional player. Inilah awal mula redupnya Formasi Klasik mereka. Kenangan Terindah Buat anak-anak Mahameru di formasi ini ada satu kenangan terindah yang tak mungkin bisa mereka lupakan. Saat itu mereka tampil di Konser Reaksi diadakan Sapulidi Production pada Januari 2011. Sebenarnya melihat kondisi Aswin dalam kondisi sakit lumayan parah, mereka tidak berniat ikut tampil, tapi Aswin mendesak untuk main. Demi memenuhi keinginan Aswin, Mahameru memutuskan untuk tampil, itulah penampilan Aswin untuk yang terakhir kalinya bersama Mahameru, karena setahun kemudian tepatnya April 2012, dia menghadap sang Pencipta karena sakit yang dideritanya sejak tahun 2010. Sejak kepergian Aswin Mahameru mulai dilanda perpecahan, berbagai intrik-intrik perselisihan dan kerasnya ego mulai menghampiri mereka. Semasa Aswin bersama mereka, dialah yang selalu menengahi setiap permasalahan yang muncul, namun kali ini sudah tidak terhindarkan lagi, dan akhirnya Mahameru terbagi menjadi dua, yaitu Mahameru versiYudieross dan Dipo serta Mahameru versi Avis Gagha. Kedua Mahameru ini berjalan sendiri-sendiri seiring berakhirnya formasi kelima ini Management Studio Bintang resmi mengakhiri kontrak dengan Mahameru, dan selanjutnya management dipegang Yudieross. Selain itu, selama perjalanan formasi ke-12 ini,Yudieross mengalami depresi berat dikarenakan kehilangan semua temanteman lamanya di Mahameru dan juga traumatik mendalam dengan silih bergantinya personel Mahameru hampir tiap tahunnya. Namun itu tidak berlangsung lama karena ia kembali bangkit serta memutuskan merombak formasi dengan merekrut Personel baru yang bisa memenuhi kemauannya. Yudieross berharap Mahameru formasi ke 13 terbentuk tahun 2017 digawangiVokal-Yudieross, Gitar-Willy Erfan (Bad

Radio), Gitar-Angga (Kwaci), Bass-Iye Patria (Illusion Park), Drums-Nico (Kwaci) bisa menjadi formasi yang terakhir dibawah Managemen Willy Erfan (Wilfansmusic Management) bermarkas di Gang Bali Kampung Baru Medan. Di formasi ke-13 ini Mahameru merilis banyak single diantaranya ‘Akhirnya Berpisah’, ‘Cinta di Namorambe’, ‘Dan Kau Pergi’,‘Gang Bali’,‘Pergilah’ ,‘Dinda NewVersion’, ‘Medan Bestari’, ‘Gendut’, dan ‘Delitua’. Di Tahun 2020 sebenarnya ada beberapa event Mahameru yang seharusnya mereka gelar, tapi dipending karena wabah Corona. Pada bulan November nanti Mahameru akan merayakan Ulang Tahun ke 25, banyak harapan dan cita-cita Mahameru yang masih belum tercapai, diantaranya rilis album ketiga dan lain-lain, namun Mahameru masih tetap akan eksis di blantika musik Indonesia. (m19)

POSTER “Peninsula” (2020)-IMDB

Cuplikan “Peninsula”, Sekuel Kedua Film “Train to Busan” CUPLIKAN (trailer) untuk sekuel “Train to Busan”, yaitu “Peninsula” telah dirilis perdana. Cuplikan tersebut penuh dengan sekuensaksiskalabesardan sensasiledakanyangmenegangkan. Dilansir IndieWire, Minggu, sutradara Yeon Sang-ho mengatakan, sekuel ini akan terasa sangat berbeda dari ritme dan plot film sebelumnya, “Train to Busan” yang berhasil meraup

92 juta dolar AS di seluruh dunia. “Skala ‘Peninsula’ tidak bisa dibandingkan dengan ‘Train to Busan’. ‘Peninsula’ memiliki cakupan gerakan yang jauh lebih luas,” kata Yeon. Yeon mengutip film-film seperti “Land of the Dead,” “The Road,” “Mad Max,” dan “Mad Max: Fury Road” sebagai sumber inspirasi untuk “Peninsula”. “Peninsula” berlangsung di dunia

yang sama dengan “Train to Busan”, namun mengambil utas cerita baru empat tahun kemudian, di mana Kang Dong-won memerankanmantantentarayang berhasil melarikan diri dari Korea Selatan yang dipenuhi zombie. Virus zombie telah meruntuhkan pemerintah di seluruh dunia dan Korea Selatan telah berubah menjadi daerah kumuh. Tentara itu dikirim dalam

misi kembali ke Korea untuk mengambil sesuatu yang berharga, tetapiperjalanannyakembali menjadi rumit setelah ia bertemu denganorangyangtidakterinfeksi danmembutuhkanpenyelamatan. “Train to Busan” mengadakan pemutaranperdanadunianya diCannes,danbanyakyangmengharapkan“Peninsula”untukkembali debutlewatfestivalfilmyangperhelatannya ditunda itu. (ant)

Rilis 2 Juli 2021, “Minions: The Rise of Gru” UNIVERSAL dan Illumination telah memutuskan untuk menunda tanggal rilis “Minions: The Rise of Gru” yang seharusnya tahun ini menjadi 2 Juli 2021. Menurut The Hollywood Reporter, Kamis, pengumuman ini dirilis Universal lantaran banyaknya perubahan pada jadwal film yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, penutupan bioskop yang belum pernah terjadi membawa pengaruh terhadap proses produksi dan pasca produksi. Sementara itu, “Sing 2” yang seharusnya tayang pada 2 Juli 2021, terpaksa mundur menjadi

22 Desember 2021. Hal ini pun menjadikan “Wicked” tidak memiliki tanggal tayang untuk sementara lalu. Bulan lalu, Universal dan Illumination mengatakan tidak mungkin menyelesaikan pasca produksi untuk “The Rise of Gru” dengan tepat waktu, sebab mereka telah menutup studio Illumonation Mac Guff di Paris. Penundaan “Sing 2” akan menguntungkan pihak Universal dan Illumunation, karena tidak ada yang yakin kapan bioskop dan produksi dapat kembali berjalan seperti biasa. Sedangkan “Wicked” yang merupakan

adaptasi lama dari musikal Broadway dengan nama yang

sama akan dirilis kemudian tanggal tayangnya. (ant)

FOTO film “Minions”-ant/Universal


WASPADA Senin 6 April 2020

Tae Yong Tes Corona Lagi Di Korsel JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (foto), dinyatakan negatif virus corona melalui hasil tes kedua bersama para asistennya usai tiba di Bandara Internasional Incheon, Sabtu (4/4). Tae Yong pulang ke Korsel bersama tiga asistennya, yakni Kim Hae Woon, Kim Woo Jae, dan Lee Jae Hong. Tiga asistennya tersebut juga dinyatakan negatif. Mantan Pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut langsung memeriksa kondisi kesehatannya di klinik. Di Korea Selatan, tes virus corona juga bisa dilakukan di klinikklinik. “Saya tiba di Bandara Internasional Incheon pada pagi hari dan langsung pergi ke klinik untuk melakukan tes. Saya menerima hasilnya beberapa saat kemudian,” kata Tae Yong kepada Yonhap, dikutip dari Han Kyung. “Kami dalam dalam kondisi sehat dan tidak ada yang salah (negatif virus corona),” ujar Tae Yong.

Meski sebenarnya dinyatakan negatif saat menjalani rapid tes di Jakarta sebelum kembali ke Korea Selatan, Tae Yong tetap menjalani tes di Korea Selatan agar lebih meyakinkan. Apalagi, berada di bandara dan pesawat sangat berisiko tertular virus corona sehingga dia berinisiatif melakukan tes lagi. Dia juga mendoakan asisten pelatihnya yang positif virus corona saat melakukan tes di Jakarta, yakni Gong Oh-kyun. Tae Yog berdoa agar sang asisten pelatih segera sembuh dan bisa kembali ke Korea Selatan. Sang asisten pelatih dinyatakan positif corona setelah melakukan rapid test. Dia kini masih menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) untuk lebih memastikan kondisi kesehatannya. Rapid test sendiri yakni pemeriksaan darah memang tidak seakurat PCR. Keakuratannya hanya mencapai 70 persen paling maksimal, namun lebih murah ketimbang PCR. Sang asisten pelatih seperti diungkapkan Tae Yong, tak mengalami gejala positif corona seperti demam, batuk, atau

sesak napas. Namun, dia dinyatakan positif corona. Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, sendiri langsung mengkarantina diri setelah mengetahui rekannya, Gong Oh-kyun, terinfeksi virus corona. Keduanya adalah tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Oh-kyun dinyatakan terpapar Covid-19 setelah mengikuti rapid tes sebanyak dua kali pada Jumat (3/4). Selain Oh-kyun, Shin Tae Yong dan asistennya yang lain yaitu Kim Hae-woon, Kim Woo-jae, dan Lee Jae-hong juga menjalani pemeriksaan dan hasilnya negatif. Setelah dinyatakan tidak terpapar virus corona, Shin Tae Yong beserta asistennya pulang kampung ke Korea Selatan, meninggalkan Oh-kyun yang harus menjalani penyembuhan di Indonesia. Nova mengaku terakhir bertemu Oh-kyun pada bulan lalu, tepatnya 13 Maret 2020. Ada gap yang cukup lama dengan hasil tes Oh-kyun, namun pelatih berusia 41 tahun ini tetap mengisolasi diri di rumah. (m42/bc)

AFP

PSSI Kaji Gaji Pelatih Timnas Waspada/Dedi Riono

PARA juara pertandingan tenis meja PTM VGM pose bersama usai menerita trofi dan hadiah.

HT Erry/Yitno Juara Tenis Meja Eksekutif MEDAN (Waspada): Pasangan HT Erry Nuradi dan Yitno menjuarai turnamen tenis meja eksekutif bulan April 2020 digelar Persatuan Tenis Meja Villa Gading Mas (PTM VGM), Minggu (5/4). HT Erry/Yitno tampil juara setelah mencatat dua kemenangan dan sekali kekalahan (agregat 8-3) dalam pertandingan sistem kompetisi penuh di Kompleks Villa Gading Mas, Jl Marindal, Medan Amplas, Kota Medan. HT Erry/Yitno mencatat dua kemenangan atas Faisal/Babe dengan skor 3-2 dan dari Nasrial/ Ahli 3-0. HT Erry/Yitno menelan sekali kekalahan atas H Ikrom Helmi Nasution/Ramli pada laga terakhir dengan skor 2-3. Walau memenangi laga terakhir atas HT Erry/Yitno, H Ikrom/Ramli harus puas menjadi runer-up juga dengan mencatat dua kemenangan dan sekali kekalahan. H Ikrom/Ramli mencatat agregat 8-6. H Ikrom/Ramli meraih dua kemenangan atas Faisal/Babe 3-1 dan dari HT Erry/Yitno 3-2. Sekali kekalahan atas Nasrial/Ahli 2-3. Posisi ketiga diduduki Nasrial/Ahli juga dengan hasil dua kemenangan dan sekali kalah (agregat 6-5). Dua kemenangan Nasrial/Ahli diraih atas H Ikrom/Ramli dengan skor 3-2 dan dari Faisal/ Babe 3-0. Sekali kekalahan dialami Nasrial/Ahli atas HT Erry/Yitno dengan skor 0-3. Juara pertama hingga ketiga turnamen tenis meja khusus ganda putra yang menjadi agenda bulanan PTM VGM ini berhak atas trofi dan hadiah. Trofi dan hadiah diserahkan langsung usai pertandingan. Duet HT Erry dan Suyit bersyukur dapat memenangi pertandingan kali ini. Terlebih persaingan untuk menjadi juara sangat ketat, di mana ada tiga tim dengan mencatat hasil sama,

yakni dua kali menang dan sekali kalah. “Seru pertandingan hari ini dan kita tampil juara. Begitupun, juara tidak menjadi fokus utama dalam pertandingan ini. Paling penting adalah berolahraga menjaga kebugaran dan mempererat silaturahim,” ujar HT Erry Nuradi. Mantan Gubernur Sumut itu mengatakan olahraga tetap penting dilakukan walau di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Menurutnya, olahraga menjadi bagian penting menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas tubuh. “Paling penting kita tetap menjalankan aturan pemerintah melakukan social distancing dan menjaga kebersihan dengan sesering mungkin mencuci tangan guna mencegah terserang Covid-19,” ucap Erry yang juga Ketua PTM VGM. Untuk mewaspadai Covid-19, lanjut Erry, area pertandingan dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah pertandingan. “Jadi semangat berolahraga kita tidak mengabaikan upaya pencegahan penyebaran Covid19,” kata mantan Ketua PTMSI Sumut ini. Ditambahkan Erry, PTM VGM sudah berdiri sejak tahun 2001 sebagai wadah untuk berolahraga tenis meja. “Kita latihan rutin setiap Sabtu dan Minggu. Anggotanya dari berbagai kalangan dan usia. Rata-rata usia kita 50 hingga 60-an tahun,” pungkas Erry. Ketua Persatuan Tenis Meja Sumut, H Ikrom Helmi Nasution bersyukur walau dalam suasana pandemi Covid-19 masih tetap bisa berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus silaturahim dengan teman-teman satu hobi. “Motto kita dalam bermain tenis meja ini adalah silaturahim, semangat, dan sehat. Mudah mudahan dengan olahsaga rutin kita semua terhindar dari wabah Covid-19. Kami berdoa semoga wabah Covid-19 ini dapat segera musnah,” ucap H Ikrom. (m42)

JAKARTA (Waspada): PSSI tengah mengkaji penerapan penyesuaian gaji para pelatih tim nasional Indonesia pada masa penangguhan kompetisi akibat pandemi virus corona. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (foto), melalui situs resmi federasi pada Minggu (5/4). Iriawan menjelaskan penyesuaian gaji dilakukan bukan hanya kepada pelatih kepala, tetapi juga di jajaran staf Timnas Indonesia. “PSSI sedang mengkaji penerapan penyesuaian gaji para staf pelatih timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur,” kata Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan. “Kami akan berbicara dengan para pelatih untuk teknis ini.” Saat ini, kegiatan Timnas Indonesia, kompetisi, dan lainnya tidak bisa digelar karena efek pandemi virus corona. Kami harap segera berakhir dan situasi bisa berjalan normal kembali,” tutur dia. PSSI menilai penyesuaian gaji pelatih timnas dan klub wajar dilakukan karena kegiatan dan kompetisi saat ini tidak berjalan. Hal itu dilakukan untuk menekan anggaran yang ke luar pada masa penangguhan kompetisi saat ini. Dengan demikian, Shin Tae Yong bakal mengikuti jejak Pelatih Timnas Thailand asal Jepang, Akira Nishino yang gajinya sudah lebih dulu dipotong. Dilansir dari Bongda, Nishino bahkan mengalami pemotongan gaji hingga 50 persen oleh Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) karena darurat virus corona.

Nishino merupakan salah satu pelatih timnas dengan gaji besar di kawasan Asia Tenggara. Ia menerima bayaran US$1 juta setara Rp16,5 miliar per tahun. Sedangkan gaji Shin Tae Yong di Timnas Indonesia kabarnya diperkirakan hanya sebesar Rp1 miliar per bulan. Sebelumnya, PSSI menerbitkan Surat Keputusan tertanggal 27 Maret 2020 yang membahas perpanjangan masa penundaan Liga 1 dan Liga 2 2020.

Antara

Bersamaan dengan itu, PSSI juga mengeluarkan beberapa poin, di antaranya adalah penetapan besaran gaji pemain selama jeda kompetisi.

Monstrac Indonesia Aksi Pencegahan Covid-19 Gandeng Callisto-Waspada Ke Pedesaan KISARAN ( Waspada): Monstrac Indonesia menggandeng Callisto Cafe dan Harian Waspada Biro Astara melakukan aksi peduli pencegahan Covid-19. Aksi itu dilakukan dengan penyemprotan desinfektan ke Desa Hessa Air Genting dan Desa Pulo Pule, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sabtu

(4/4). “Dua desa ini berdekatan dengan Kota Tanjungbalai dan di tepi Jalinsum. Artinya padat dengan persinggungan interaksi orang. Juga transit TKI dari berbagai daerah,” ujar Presiden Monstrac Indonesia, Syahril Saragih didampingi dr Nilwan Arif, H Toni Hasibuan, Presiden Callisto Dolly Ardiansyah, dan

Lifter Thailand, Malaysia Terbukti Doping JAKARTA (Waspada): Para atlet angkat besi Thailand dan Malaysia dilarang ikut Olimpiade Tokyo setelah Federasi Angkat Besi Dunia (IWF), menemukan kasus doping di antara atlet kedua negara tersebut. IWF melarang atlet kedua negara tersebut berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo, juga terjadi perubahan jadwal atas pesta olahraga akbar empat tahunan itu. Demikian dilansir laman resmi IWF, Minggu (5/4).

IWF juga menjatuhkan denda senilai 200 ribu dolar AS kepada federasi angkat besi Thailand (TAWA) yang sebelumnya secara sukarela juga sudah absen dari berbagai ajang internasional termasuk Olimpiade Tokyo karena temuan doping tersebut. Kendati demikian, TAWA dan Federasi Angkat Besi Malaysia (MWF) masih diberi kesempatan untuk mengajukan gugatan banding atas hukuman

tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam waktu 21 hari ke depan. Delapan lifter Thailand termasuk dua juara bertahan Olimpiade ditemukan positif menggunakan zat terlarang pada Kejuaraan Dunia tahun lalu. Hukuman IWF terhadap Thailand berlaku selama tiga tahun dan akan ditinjau ulang pada 7 Maret 2022 jika TAWA bisa memperlihatkan peruba-

han menyesuaikan regulasi. Sedangkan bagi Malaysia, hukuman larangan tampil berlaku selama satu tahun dan akan ditinjau ulang pada 1 Oktober 2020. Sebelumnya, seluruh pimpinanTAWA mengundurkan diri kurang dari sebulan setelah dugaan penyalahgunaan doping terhadap lifter usia junior yang muncul dalam serial dokumenter di televisi Jerman. (m42/ant/iwf)

Bek Asal Inggris Rindu Fans Persiraja BANDA ACEH (Waspada): Sejak Liga 1 2020 ditangguhkan gara-gara virus corona, bek Persiraja Banda Aceh, Adam Mitter (foto) tak lagi tampil di hadapan para pendukungnya. Hal ini membuat pria berpaspor Inggris itu dirundung rindu. Dikutip Waspada dari instagram resminya, bek jangkung ini merindukan suasana pertandingan yang biasanya diwarnai riuh rendah suara fans Kutaraja. “Aku rindu bermain, aku rindu bermain dengan rekan satu timku, aku rindu bermain untuk pendukung kami,” tulis dia di akun Instagram-nya barubaru ini. Meski begitu, Mitter memahami bahwa penangguhan kompetisi mesti dilakukan demi keamanan bersama. Ia pun mengirim pesan agar semua fans Persiraja tetap bertahan di rumah. “Saya yakin Anda semua sudah mendengar berita itu sekarang, sayangnya kita akan berhenti berlatih dan bermain untuk masa yang akan datang. Itu

membuatku sedih karena kalian luar biasa,” tulisnya. “Tetapi kesehatan dan keselamatan harus diutamakan. Kepada rekan setim saya, terima kasih atas semua kerja keras Anda, sehingga kita berhasil di lapangan,” tambahnya. Dia juga memuji pendukung Persiraja. “Untuk para penggemar, kalian semua benar-benar luar biasa dan menjadi pemain ke-12 kami. Terima kasih telah membuat saya betah di Aceh dan selalu memberi saya dorongan di lapangan dengan semua dukungan Anda. Sampai kita bertemu lagi,” kata dia. “Saya harap semua orang tinggal di rumah dan tetap aman selama masa sulit ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan untuk semua orang, tetapi saat ini kita harus berdoa agar semua orang tetap aman,” tulis Mitter pada postingan lainnya. Persiraja terakhir kali mentas pada Sabtu 14 Maret lalu. Waktu itu, mereka mengalahkan tuan rumah Persik Kediri

Antara

JAKARTA (Waspada): Medali juara Persija Jakarta ketika menyabet gelar Liga 1 2018 milik Marko Simic terjual dengan harga mencapai Rp26 juta. Medali tersebut terjual dalam program Lelang Satu Hati Lawan Corona. Pemenang le-

Rahmad Fansur Siregar dari Waspada Biro Astara. Sasaran Monstrac Callisto Waspada Anti Covid-19 antara lain Kantor Desa Pulau Pule, Masjid Jabal Nur Pulo Pule, SDN 010055 Pulo Pule, rumah warga dan fasilitas umum lainnya. Di Desa Hessa Air Genting antara lain SD 010055 Hessa Perlompongan, Gereja Pen-

Waspada/Nurkarim Nehe/B

MONSTRAC Indonesia bekerjasama Callisto dan Waspada menyemprot desinfektan ke Desa Pulo Pule dan Hessa Air Genting.

takosta Jemaat Smirna, kantor desa, posyandu, rumah warga dan fasilitas umum lainnya. Kades Pulo Pule, Suryadi SH dan Kades Hessa Air Genting Jaroddi SE, menyampaikan sukacitanya di tengah kegalauan bersama warga soal Corona muncul Monstrac Callisto Waspada Anti Covid-19 melakukan desinfektan. “Tapi hal yang penting adalah menumbuhkan percaya diri masyarakat bahwa mereka punya teman menghadapi wabah ini,” ujar Jaroddi SE. H Toni Hasibuan yang juga anggota Polres Asahan merupakan dedengkot Monstrac bersama dr Nilwan Arif memberikan penyuluhan kesehatan dan olahraga. “Setelah berbagai upaya kita termasuk jaga makanan, maka olahraga jangan pernah lupa, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan orang, warga yang mudik wajib berkurung di rumah setengah bulan,” sebut dr Nilwan Arif. (a10/C)

Kasus Saddil Ramdani Jadi Pelajaran JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan kasus yang membelit salah satu pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani (foto) yang menjadi tersangka dugaan pengeroyokan di Kendari, harus menjadi pelajaran bagi pemain lainnya. Iriawan ingin agar kejadian serupa tidak terulang kembali sebab apapun status seseorang atau pesepakbola semua sama di hadapan hukum. “Prinsip equality before the law berlaku bagi semua warga negara Indonesia. Ini sesuai Pasal 27 UUD 1945 yang menyatakan, ‘Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya,” ujar Iriawan yang juga purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal. Oleh karena itu, Iriawan pun meminta agar setiap pesepakbola nasional untuk menjaga sikap di dalam maupun di luar

Antara

lapangan. Sebagai figur yang kiprahnya kerap disaksikan masyarakat dari layar televisi dan pemberitaan media, pesepakbola idealnya mesti menjadi contoh bagaimana berperilaku terpuji. Saddil Ramdani dilaporkan atas dugaan pengeroyokan ke Polres Kendari pada 28 Maret 2020 yang tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: STPL/109/III/ 2020. Dalam prosesnya, status

pemain klub Bhayangkara FC itu naik menjadi tersangka dugaan pengeroyok korban yang merupakan seorang pria berusia 25 tahun. Manajemen Bhayangkara FC sendiri berjanji tidak akan mengintervensi kasus dugaan penganiayaan yang tengah menimpa Saddil Ramdani yang berujung pelaporan kepada pihak kepolisian. “Intinya kami sebagai klub apapun yang terjadi di luar klub adalah tanggung jawab masingmasing dan tidak akan mengintervensi atas kasus Saddil saat ini. Kita akan ikut prosedur hukum yang ada,” ujar CEO Bhayangkara FC, Sumardji. Sebelumnya, Kepolisian Resor Kendari, Sulawesi Tenggara menetapkan pemain Bhayangkara FC, Saddil Ramdani sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan. Saddil disangka telah menganiaya dan mengeroyok korban atas nama Irwan (25), warga Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua,

Kota Kendari. Saddil ditetapkan sebagai tersangka dilakukan setelah penyidik Satreskrim Polres Kendari melakukan pemeriksaan terhadap pemain gelandang itu dan beberapa orang saksi lainnya. Ia terancam tujuh tahun bui. Dari laporan yang diterima pihak Bhayangkara, bahwa kasus yang menimpa Saddil merupakan permasalahan keluarga. Ia berharap permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan. “Tentu ini kan permasalahan keluarga jadi ya kiranya permasalahan ini bisa diselesaikan baik Saddil dan keluarga. Kalau bisa tidak usah dibawa ke ranah hukum,” kata dia. Meski begitu, pihak tim akan mengikuti dan menaati seluruh proses hukum yang sedang berjalan di Polres Kendari. “Tentu kami akan mengikuti semua proses hukum dan menaati semua proses hukum yang sedang terjadi pada salah satu pemain kami,” kata dia. (m42/ant)

Khabib Bersedia Lawan Ferguson Dok.Persiraja

di Stadion Brawijaya pada pekan ketiga Liga 1 2020. Liga 1 2020 dihentikan tanpa batas waktu. Persiraja juga sudah meliburkan para pemain-

nya. Jika menurut jadwal semula, Sabtu (4/4/), Samir Ayass cs harusnya menjamu Bali United diStadionHarapanBangsa,Lhong Raya, Banda Aceh. (b07/C)

Medali Marco Simic Terjual Rp26 Juta lang adalah pemilik akun instagram @putrasiregarr17 yang memberikan penawaran tertinggi. Program itu merupakan inisiasi Persija dalam membantu penanganan virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia. Medali milik Simic adalah item kedua. Sebelumnya, jersey dan sepatu milik Riko Simanjuntak juga dilelang. Kedua item tersebut terjual dengan nominal Rp5.1 juta. Marko Simic mengaku kaget medali miliknya bisa terjual

Dalam poin tersebut disebutkan bahwa pihak klub hanya berkewajiban membayar gaji para pemain Liga 1 dan Liga 2 sebesar 25 persen. PSSI juga

sudah menghentikan segala aktivitas Timnas Indonesia berbagai kelompok umur. Liga 2 dan sejumlah kegiatan organisasi juga sudah dihentikan sementara. Sejatinya, Timnas Indonesia melakukan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand, UEA, dan Vietnam memasuki bulan Maret hingga April. Namun, akibat pandemik virus corona di berbagai negara, FIFA mengundurkan semua pertandingan yang ada, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dua agenda yang juga terdampak wabah virus corona ialah ajang Piala AFF U16 dan Piala Asia U16 2020. (m42/cnni)

dengan angka tinggi. Ia juga mengatakan bahwa barang tersebut sebenarnya tak ternilai harganya. “Harga yang bagus dan tentu mengejutkan. Sejujurnya ini tak ternilai, dan saya senang orangorang mengambil sikap di kegiatan ini. Ini adalah momen tak ternilai untuk seluruh Jakarta dan mereka memperlihatkannya,” kata Simic dilansir dari laman resmi Persija. Persija masih akan melakukan pelelangan lagi. Akan tetapi, pihak klub masih merahasiakan barang apa yang akan dilelang.

Ada pun semua uang hasil pelelangan akan digunakan seluruhnya guna penanganan virus corona. Pandemi virus corona yang menyebar sangat cepat membuat beberapa elemen masyarakat berbondong-bondong menghimpun donasi bagi yang membutuhkan. Aksi tersebut juga diikuti oleh para atlet Indonesia. Mereka turut berkontribusi dengan memberikan sejumlah donasi kepada tenaga medis dan sektor informal. (m42/bc/pj)

JAKARTA (Waspada): Khabib Nurmagomedov (foto) menyatakan bersedia menghadapi Tony Ferguson di UFC 249 jika pihak UFC menyelenggarakan pertarungan tersebut setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Khabib sebelumnya menyatakan mundur dari UFC 249 yang sedianya digelar 18 April tersebut. Pasalnya, Presiden UFC Dana White tak kunjung memastikan lokasi pertarungan setelah negara bagian NewYork, Nevada, dan sejumlah tempat dilarang karena virus corona. Hari Raya Lebaran sendiri kemungkinan jatuh bertepatan pada 24 atau 25 Mei mendatang. Khabib merasa tak keberatan jika pertarungan dilanjutkan sebulan usai lebaran. Dengan catatan pula, itu jika sudah tak ada situasi darurat penyebaran virus corona. “Juni, Juli, dua bulan, kemudian Agustus, saya bisa bertarung,” ujar Khabib kepada

ESPN, sembari menyinggung tidak akan bisa bertarung selama Ramadan dan Lebaran. “Saya dengar UFC akan menggelar pertarungan di San Fransisco (pada Agustus). Jika tidak, mari bertarung di Abu Dhabi pada pertengahan September. Atau, bertarung sekarang, sebelum Ramadan. 18 April, kami sedianya bertarung, tapi dimana? Ini pertanyaannya.” Sebelumnya, duel Khabib vs Ferguson sudah empat kali mengalami pembatalan. Khabib dua kali menyatakan mundur karena cedera dan masalah berat badan, berikutnya Ferguson dua kali mundur karena cedera. Dana White sendiri belum mengonfirmasi terkait kepastian penundaan laga UFC 249 karena virus corona. Baru-baru ini, White dan sejumlah pemimpin organisasi olahraga di Amerika Serikat menggelar pertemuan dengan Presiden Donald Trump, Sabtu (4/4). Namun, belum kunjung ada

AFP

kejelasan terkait waktu kompetisi termasuk UFC di Amerika Serikat bakal bergulir kembali. Trump dalam pernyataan resmi beberapa jam setelah conference call berharap seluruh ajang olahraga di AS bisa segera kembali berjalan seperti biasa. “Saya ingin fans kembali ke arena. Fans juga ingin kembali.

Mereka ingin melihat bola basket, bisbol, NFL, dan hoki. Mereka ingin kembali melihat olahraga,” ujar Trump. “Saya tidak bisa beritahu tanggal pasti, tapi saya pikir dalam waktu dekat. Kita tidak akan terus terpisah di sisa waktu hidup kita di dunia ini,” ucap Trump. (m42/cnni)


WASPADA

A8

Senin 6 Maret 2020

Potong Gaji Pemain Jadi Polemik LONDON (Waspada): Rencana Pemerintah Inggris dan operator Liga Premier memangkas gaji pemain, menjadi polemik setelah Wayne Rooney melancarkan kritik, bahkan lebih keras dari Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA). Mirror

MANAJER Timnas Inggris Gareth Southgate (kanan), beda dengan mantan kapten timnas Wayne Rooney (kiri) dalam menyikapi rencana pemotongan gaji pemain Liga Inggris.

UEFA Kaji Opsi Playoff NYON, Swiss (Waspada): Presiden Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin mengkaji opsi penggunaan format playoff untuk Liga Champions dan Liga Europa. Opsi demikian dapat digunakan agar musim kompetisi 2019/2020 rampung selambatlambatnya pada 3 Agustus mendatang. Daily Record “Baik Liga Champions maupun Liga Europa harus rampung 3 Agustus. Saat ini kita berada dalam situasi yang tidak biasa,” klaim Ceferin (foto), seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (5/4). “Tetapi ada kelonggaran mengenai tanggal spesifik musim dilanjutkan. Tentu jika krisis reda lebih awal, kelanjutan sepakbola pun demikian,” tambah pria Prancis tersebut. UEFA sebelumnya telah menunda setahun putaran final Piala Eropa 2020, guna memberi kesempatan kompetisi tingkat klub baik domestik maupun Eropa musim 2019/2020 bisa dirampungkan pada musim panas nanti. Semua agenda sepakbola itu tertangguhkan, karena pandemi virus corona. Perkembangan yang tak kunjung menampakkan sinyal positif malah membuat seluruh pemangku kepentingan sepakbola kini dihadapkan pada tenggat waktu untuk bisa menyelesaikan musim 2019/2020 sesegera mungkin, itu juga terkait rencana mulainya musim baru. Empat dari delapan tiket menuju perempatfinal Liga Champions sudah menjadi milik Atalanta, RB Leizpig, Paris SaintGermain dan Atletico Madrid. Empat lainnya masih diperebutkan delapan tim yang belum melakoni leg kedua babak 16 besar. Liga Europa ditangguhkan pada babak 16 besar. Bahkan masih ada dua leg pertama yang belum dimainkan, karena melibatkan tim Spanyol dan Italia, dua negara yang saat ini paling parah terdampak pandemi virus corona. (m15/fi)

“Saya berada di posisi dapat memberikan sesuatu. Tapi tidak semua pesepakbola berada di posisi yang sama,” kritik Rooney, seperti dikutip dari The Sunday Times, Minggu (5/4). “Kini tiba-tiba profesi ini menjadi sorotan dengan tuntutan untuk melakukan pemangkasan gaji sebesar 30 persen. Mengapa pesepakbola menjadi kambing hitam,” sindir mantan striker Everton dan Manchester United tersebut. Rencana pemotongan gaji para pemain Liga Inggris muncul setelah operator liga beserta PFA dan Asosiasi Manajer Liga (LMA), melakukan konferensi via telpon untuk mendiskusikannya. “Jika pemerintah mendekati saya agar mendukung finansial kepada para perawat atau membeli ventilator, saya akan dengan bangga melakukannya. Tapi itu sepanjang saya tahu ke mana uangnya akan pergi,” sindir Rooney. PFA mengatakan para pemain siap berkontribusi, namun mereka mengingatkan dampak dari pemotongan gaji 30 persen adalah menurunnya pendapatan negara dari pajak. “Menurut saya, sekarang adalah situasi no-win (bagi pemain). Dilihat dari arah manapun, kami sasaran empuk,” ratap Rooney, mantan kaptenTimnas Inggris yang kini membela klub Derby County. Liga Inggris mendapat banyak kritik karena dianggap

tertinggal dari liga-liga papan atas Eropa lainnya dalam merespon pandemi virus corona. Lembaga Layanan Medis Inggris (NHS), antara lain didanai dari hasil pendapatan negara melalui pajak. Termasuk pajak yang dikenakan terhadap para pesepakbola profesional di Inggris. “Para pemain sadar bahwa total potongan pajak dari gaji mereka berkontribusi signifikan terhadap pembiayaan layanan publik penting, yang saat ini perannya sangat dibutuhkan,” demikian pernyataan di laman resmi PFA. “Tawaran pemotongan 30 persen gaji tahunan setara lebih dari 500 juta poundsterling atau berkurangnya pendapatan pajak pemerintah sekira 200 juta poundsterling,” tambah pernyataan itu. PFA berharap hal itu bisa turut menjadi pertimbangan sebelum melanjutkan negosiasi mengenai wacana pemotongan gaji pemain di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi virus corona yang bermula dari Wuhan di China. PFA juga berkomentar mengenai rencana Liga Premier mendonasikan 20 juta pounds untuk pendanaan kebutuhan NHS selama penanganan pandemi, tetapi menilai nominalnya seharusnya bisa lebih besar. Beda dengan Rooney, Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate telah menyetujui pemotongan gaji 30 persen dan

Honda Akui Lorenzo Gagal Adaptasi RC213V M A D R I D ( Wa s p a d a ) : Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig (foto kanan) dan Pimpinan Proyek Honda Racing Corporation Takeo Yokoyama (foto tengah), mengakui Jorge Lorenzo (foto kiri) gagal mengadaptasi motor RC213V. Kegagalan itu pula yang mendorong rider Spanyol berjulukan Por Fuera itu memutuskan pensiun dari arena MotoGP di akhir musim 2019 silam. “Itu berakhir seperti yang seharusnya. Jorge benar-benar berusaha, dia jatuh dua kali dengan keras,”ucap Puig lewatTutto Motori Web, Minggu (5/4). Lorenzo pindah ke Repsol Honda dari Mission Winnow Ducati pada akhir musim 2018. Juara dunia MotoGP tiga kali itu sebenarnya mengikat kontrak dua tahun untuk menjadi rekan setim Marc Marquez. Namun Lorenzo kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan

RC213V. Dia bahkan sempat terjatuh dengan keras sebanyak dua kali sepanjang kejuaraan musim lalu. Kedua pihak kemudian memutus kontrak dan posisi Lorenzo selanjutnya digantikan Alex Marquez yang menjuarai Moto2 musim lalu. “Kami berusaha sekeras mungkin. Kami mencoba apa yang dia (Lorenzo) minta,” papar Puig. “Kami telah membawa barang untuk membuatnya merasa nyaman sepanjang tahun. Tapi itu tidak berhasil dan dia berani mengatakannya,” ujarnya lagi. Meski sudah pensiun, Lorenzo ternyata tidak menjauh dari dunia balap motor. Por Fuera sekarang telah kembali ke tim pertamanya Monster EnergyYamaha dengan menjadi pembalap penguji untuk MotoGP 2020. “Sulit bagi Jorge sejak awal. Dia cedera di musim dingin dan

MotoGP

karenanya tidak punya cukup waktu untuk melakukan persiapan dengan motor,” kenang Takeo Yokoyama. “Ketika dia mulai merasa lebih baik di atas motor, dia lantas mengalami beberapa kecelakaan dan cedera lainnya,” tambah pria Jepang tersebut. Dari 19 seri balapan yang diselenggarakan tahun lalu, dia absen empat seri lantaran cedera. Sedangkan di 15 seri lainnya, Lorenzo tak pernah se-

kalipun finis di jajaran 10 besar. “Kegagalannya adalah karena gaya mengemudinya. Kami menduga dia tidak mudah untuk beradaptasi dengan motor Honda,” jelas Yokoyama. “Kami juga tahu bahwa tidak mudah untuk menyesuaikan diri dengan motor. Ada pula beberapa cedera. Setiap kali dia mulai merasa lebih nyaman di atas motor, sebuah kemalangan terjadi,” pungkasnya. (m15/tmw)

segera dikonfirmasi Football Association (FA) pekan depan. “Implikasi finansial dari virus corona belum diketahui. Namun sebagai organisasi nirbala, kami ingin memastikan bahwa kami mengambil tindakan yang sesuai untuk mendukung organisasi yang lebih luas dan karyawan kami,” klaim FA. “Kami akan memberi pengumuman lebih jauh mengenai langkah selanjutnya pada waktunya,” lanjut pernyatan itu, seperti dikutip dari Sky Sports. Langkah Southgate diambil pada akhir pekan ketika para pemain liga berada di bawah tekanan politik yang meningkat untuk melakukan pemotongan gaji. Sekretaris Kesehatan Matt

Hancock telah meminta pesepakbola Liga Premier melakukan pemotongan gaji dan mempertimbangkan topik itu dalam brifing harian pemerintah. Sebelumnya, Liverpool menjadi klub Liga Premier terbaru yang merumahkan karyawannya yang tidak bermain untuk cuti. Manajemen The Reds mengikuti jejak Tottenham Hotspur, Norwich City, Newcastle United dan Bournemouth. Southgate bergabung dengan pelatih kepala rugby Inggris Eddie Jones yang memotong gajinya. Jones sudah setuju untuk memotong gajinya lebih dari 25 persen, bersama dengan Tim Eksekutif Rugby Football Union. (m15/rtr/sky)

Hola

Xavi, Nuria Ajak Sisihkan Rezeki MADRID (Waspada): Gelandang legendaris Xavi Hernandez dan istrinya Nuria Cunillera (foto), menyumbangkan satu juta euro atau sekira Rp17,7 miliar untuk penanganan pandemi virus corona di Barcelona. Donasi itu disampaikan melalui fasilitas kesehatan Hospital Clinico de Barcelona, yang sebelumnya sempat menginisiasi kampanye penggalangan dana. Xavi dan Nuria bahkan mengajak khalayak umum agar menyisihkan sebagian rejeki untuk disumbangkan dalam perjuangan melawan wabah virus corona yang bermula dari Wuhan di China. “Bersama-sama kita bisa melewati ini semua,” tegas mantan kapten Barcelona dan Timnas Spanyol itu, bersama sang istri, seperti dikutip dari Football Espana, Minggu (5/4). “Dengan donasi ini, klinik akan menerima perlengkapan kesehatan yang dibutuhkan pasien dan tenaga medis,” tambah mereka dalam video yang juga diunggah akun Twitter @hospitalclinic. Sebelum Xavi yang kini berusia 40 tahun dan sekarang melatih klub Al-Sadd, Pep Guar-

diola juga telah menyumbang otoritas kesehatan Catalunya. Juga kapten Barcelona Lionel Messi, serta Rafinha dan Thiago Alcantara, mantan pemain Barca yang kini membela Bayern Munich. Guardiola menyumbangkan satu juta euro untuk pengadaan alat kesehatan. Sumbangan mantan pelatih Barca yang kini membesut Manchester City itu disampaikan melaluiYayasan Angel Soler

Daniel dan Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona. Selain untuk membeli perlengkapan yang kurang di pusat kesehatan Catalunya, dana itu juga dipakai untuk membiayai proses produksi alternatif alat kesehatan petugas medis seperti respirator melalui cetak 3D dan berbagai metode lainnya. Sebelum menyampaikan sumbangan tersebut, Pep pun sempat menyerukan penggalangan dana yang berhasil me-

ngumpulkan 33 ribu euro atau sekira Rp580 juta hanya dalam tiga hari. Spanyol jadi negara Eropa kedua yang terdampak paling parah oleh Covid-19 setelah Italia.Wabah virus corona juga telah memaksa ajang olahraga di Spanyol tertangguhkan, termasuk La Liga yang baru-baru ini mengumumkan memperpanjang masa penangguhan hingga waktu yang tidak ditentukan. (m15/fe)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 6 April 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42

Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49

05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05

05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29

Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37

19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45

05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:01 04:58 05:15 05:02

05:18 05:12 05:11 05:22 05:11 05:11 05:11 05:08 05:25 05:12

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36

19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44

05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01

05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26

15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36

06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34

19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42

04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59

05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09

06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23

3 Warga Simalungun, 1 Warga Toba Positif Covid-19 SIMALUNGUN (Waspada): Pasien positif virus Corona (Covid-19) yang dirawat di RSUD Perdagangan, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, bertambah satu orang. Sehingga jumlah total pasien yang positif dan dirawat sebanyak empat orang. Pertambahan jumlah pasien positif Covid-19 itu langsung diumumkan Bupati Simalungun JR Saragih dalam gelar konferensi pers di Posko Tanggap Darurat Covid-19 Kab. Simalungun, Jl. Sangnaualuh, Kec. Siantar, Sabtu (4/4). “Dari hasil pemeriksaan rapid test, pemeriksaan paru, laboratorium dan tim medis RSUD Perdagangan, empat pasien dinyatakan positif Covid19. Saat ini, mereka dirawat secara intensif di rumah sakit milik Pemkab Simalungun,” jelas JR. Dari keempat pasien tersebut, tiga pasien berasal dari Simalungun, masing-masing satu orang dari Karang Anyer, Kec. Gunung Maligas yang merupakan menantu pasien PDP yang meninggal Kamis (2/ 4), dua lainnya pasangan suami istri dari Perdagangan, Kec. Bandar. Kemudian, satu warga dari Aek Natolu, Kab. Toba rujukan dari Puskesmas Parapat. Sehingga total pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Perdagangan sebanyak empat orang. Saat gelar konferensi pers tersebut, Bupati Simalungun JR Saragih yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun, didampingi Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Frans

Kisin Panjaitan, Sekda Mixnon A. Simamora, Kadis Kominfo Wasin Sinaga, Kadis Kesehatan dr. Lidya Saragih, Ka BPBD Rizal EP Saragih dan Dirut PDAM Betty Sinaga. JR Saragih mengatakan, pasca adanya warga Simalungun yang positif Covid-19, pihaknya akan melakukan tindakan isolasi (pembatasan) berskala kecil, khususnya bagi desa (nagori) asal pasien berada. Ada tiga desa saat ini dilakukan isolasi berskala kecil, yakni desa Bangun Panei, Karang Anyer dan lingkunganperumahanManahul Kelurahan Perdagangan. “Saat ini, warga di lokasi yang disebutkan itu tidak boleh keluar masuk. Jika ada warga yang membutuhkan sesuatu, sudah ada petugas pos untuk melaksanakannya,” ujar JR. Selain itu, Pemkab Simalungun juga menurunkan tim kesehatan ke wilayah asal pasien yang positif Covid-19, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat, sehingga cepat diketahui perkembangannya. Hal ini juga salah satu upaya untuk memutus mata rantai perkembangan Covid-19. JRSaragihtelahmengumumkan 3 warga positif Co-vid-19, dua orang asal Simalu-ngun dan satu orang asal Toba yang dirawat di RSUD Perdagangan. Rp50 Miliar Sementara itu, Pemkab Simalungun telah menyediakan anggaran BTT (Belanja Tak Terduga) sebesar Rp50 miliar untuk pencegahan dan penanganan dampak virus Corona Covid-19). Hal itu dinyatakan Bupati

Simalungun yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19, JR Saragih, di Posko Tanggap Darurat Covid-19 Jl. Sangnaualuh Kec. Siantar, Sabtu (4/4). “Pemkab Simalungun telah menyiapkan anggaran BTT sebesar Rp50 miliar untuk membiayai berbagai kegiatan, khususnya untuk pencegahan dan penanganan dampak Covid-19,” kata JR Saragih. Seperti yang terjadi saat ini, pasca ditemukannya 4 warga pasien positif Covid-19 dirawat di RSUD Perdagangan, harus dilakukan tindakan isolasi (pembatasan) berskala kecil terhadap warga, khususnya bagi desa asal pasien tersebut. “Dari 4 pasien positif di RSUD Perdagangan, tiga orang adalah warga Simalungun asal nagori (desa) yang berbeda, satu orang berasal dari Aek Natolu Kabupaten Toba. Dan terhadap pasien yang berasal dari 3 nagori itu harus dilakukan tindakan pembatasan wilayah. Ini harus, kalau tidak dilakukan, wabah ini akan menular sampai kemana-mana,” ujar JR. Tiga desa yang saat ini menjalani isolasi berskala kecil yakni desa Bangun Panei Kec. Dolog Masagal, Desa Karang Anyer Kec. Gunung Maligas dan komplek perumahan Manahul, Kelurahan Perdagangan, Kec. Bandar. Saat ini, di tiga wilayah disebutkan tidak boleh melakukan kegiatan berkumpul dan warga tidak boleh keluar masuk. “Jika ada warga yang membutuhkan sesuatu, sudah ada petugas pos yang melaksanakannya,” ujar bupati.

Waspada/ist

Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kab. Simalungun JR Saragih mengenakan baju astronot putih saat meninjau RSUD Perdagangan. JR Saragih menambahkan, sejauh ini pihak Pemkab Simalungun melalui Dinas Kesehatan telah diturunkan ke tiga desa tersebut untuk melakukan pe-

meriksaan kesehatan masyarakat menggunakan rapid test, sehinggacepatdiketahuiperkembangannya,apakahadawargayang terkontaminasi atau tertular.

Dia juga mengimbau dan meminta masyarakat tetap menahan diri di rumah masingmasing,tidakbepergianke-manamana. Kemudian, warga diminta

menunda pulang kampung. “Risikonya sangat besar, lebih baik menahan diri di rumah saja, rajin cuci tangan dan tetap menjaga pola hidup bersih dan

sehat. Inilah salah satu senjata yang paling ampuh untuk memerangi atau memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” tegas JR.(a29/C)

Sebelum Meninggal

Waspada/WarikamBoangmanalu/B

KAPOLRES Pakpak Bharat AKBP Alamsyah P. Hasibuan saat memberi pemahaman tentang antisipasi dan penyebaran Covid-19 kepada santri di Pesantren Assyaadah Kembang Ronding, Desa Maholida, Kec. STTUJehe, Kab. Pakpak Bharat, Jumat (3/4).

Kapolres Bantu Santri Jalani Karantina PAKPAKBHARAT (Waspada): Kapolres Pakpak Bharat AKBP Alamsyah P. Hasibuan menyerahkan bantuan berupa sembako, masker dan sejumlah uang kepada para santri yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (karantina) di Pesantren Assyaadah Kembang Ronding, Desa Maholida, Kecamatan STTUJehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (3/4). Santri yang melaksanakan isolasi mandiri di pesantren tersebut, berjumlah 18 orang, terdiri 5 laki-laki dan 13 perempuan. Para Santri ini merupakan warga Pakpak Bharat yang baru pulang kampung karena libur, dari sejumlah pesantren di Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Lembang, Bandung dan pesantren lainnya. Selainmenyerahkanbantuankepadaparasantri,

KapolresPakpakBharatAKBPAlamsyahP.Hasibuan juga memberi pemahaman tentang antisipasi dan penyebaran Covid-19, perlunya hidup bersih dan sehat,sertamenekankanperlunyamenerapkanSocial Distancing dan Physical Distancing dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona. Camat STTUJehe Darliaty Ujung dan pengasuh pesantren Assyaadah Kembang Ronding, Sabtu (4/4), mengatakan, keberadaan para santri di pesantren ini dijadwalkan selama 14 hari ke depan, dengan tujuan mempermudah para tim kesehatan untuk mengawasi kesehatan mereka. Sebab tempat tinggal atau kampung para santri, sangat berjauhan satu dengan yang lainnya. Sedangkan jumlah petugas kesehatan sangat terbatas di perkampungan. (cwb/C)

Warga P. Siantar Ditetapkan PDP DOLOKSANGGUL (Waspada) : Seorang warga asal P. Siantar, berinisial FP, 47, ditetapkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid) 19, Sabtu (4/4), oleh pihak Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kab. Humbang Hasundutan. FP bersama anaknya berkunjung ke rumah adiknya di Kec. Doloksanggul pada 18 Maret 2020. “Pada 19 hingga 20 Maret 2020, yang bersangkutan mengalami gejala flu, nyeri sendi dan nyeri tulang. Pada 21 Maret, yang bersangkutan berobat ke RSUD Doloksanggul melalui UGD dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan dan sesak. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga UGD, didapati adanya Tonsil Hiperemis. Diagnosa infeksi saluran pernafasan (ISPA), sehingga ditetapkan dengan status ODP (orang dalam pengawasan),” kata Kadis Kominfo Humbahas Hotman Hutasoit, Minggu (5/4). Kemudian, lanjut Hotman, dokter pada UGD (Unit Gawat Darurat) RSUD Doloksanggul

memberikan terapi khusus setelah berkosultasi dengan dokter spesialis paru atas kondisi penyakit yang diderita FP. Selanjutnya, si pasien dianjurkan untuk mengisolasi diri secara mandiri di rumah terhitung 21 Maret hingga 3 April 2020. “Pada 4 April 2020, Tim Rapid Test Kabupaten Humbang Hasundutan melakukan Rapid Test Covid-19 terhadap yang bersangkutan (FP) dengan hasil positif menjadi PDP Covid-19. Nanti hasil tes swab yang menetapkan pasien apakah positif terinfeksi virus Corona atau tidak. Kita tunggu saja,” paparnya. “Setelah dilakukan pemeriksaan foto thorax dan darah rutin sebagai syarat pendukung untuk melakukan rujukan ke rumah sakit rujukan Covid-19, maka dokter Spesialis Paru RSUD Doloksanggul menegakkan diagnosa menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dan selanjutnya, Sabtu, 4 April 2020 pukul 18:30, pasien dirujuk ke Rumah Sakit GL Tobing (Rumah Sakit Rujukan Covid-19) di Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang,” pungkasnya. (chs/C)

Jumlah ODP Melonjak Di T.Tinggi TEBINGTINGGI (Waspada) : Dalam beberapa hari terakhir, jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) terkait Covid-19 melonjak di Kota Tebingtinggi. Hingga Minggu (5/4), ODP mencapai 437 orang dari sebelumnya 220 orang. Sedangkan PDP (Pasien Dalam Pemantauan) 4 orang, dua orang dirawat di RSU Dr. Kumpulan PaneTebingtinggi,2lagidirawatdiRSTanjungmorawa. Peningkatan jumlah ODP tarsebut, menurut juru bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kadis Kesehatan dr. Nanang Fitra Aulia, karena meningkatnya migrasi penduduk di Kota Tebingtinggi. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya atas imbauan wali kota, menetapkan para penumpang di stasiun wajib memeriksa kesehatannya. Banyaknya pintu masuk di Kota Tebingtinggi seperti dari P. Siantar, Asahan, Medan sehingga ditetapkan sebagai tempat penjaringan migrasi yang masuk ke kota tersebut. Masyarakat diminta

melapor bila ada yang sakit ke Balai Pengobatan atau Puskesmas terdekat. Dalam keterangannya di Posko Penanganan Covid-19 di Pemko Tebingtinggi, Minggu (5/4), dr. Nanang mengimbau masyarakat untuk optimis dibarengi dengan semangat agar terbebas dari wabah Covid-19. Melaksanakan imbauan untuk tetap di rumah (stay at home), menggunakan masker kain bila terpaksa harus keluar rumah, menjaga jarak minimal 1,5 meter, selalu mencuci tangan dengan sabun, berjemur di bawah sinar matahari pagi, mengkonsumsi sayur dan buah serta berolahraga. Di tempat terpisah, sebelumnya Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tebingtinggi membebaskan 93 warga binaan terkait wabah virus Corona. Narapidana tersebut berasal dari Tebingtinggi, Siantar dan Medan. Pembebasan napi disebutkan sesuai peraturan Kemenkumham No.10 tahun 2020. (a11/B)

PDP Covid-19 Asal Sidimpuan Berinteraksi Dengan 45 Orang P. SIDIMPUAN (Waspada): Seorang wanita yang sedang hamil berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19) asal Kota Padangsidimpuan, berinisial E, memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Bahkan, sebelum meninggal di dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan, E sempat melakukan melakukan kontak dengan 45 orang. PDP itu menghembuskan nafas terakhir saat ambulans yang membawanya masih berada di kawasan Tebingtinggi pada Sabtu (4/4) sekira pukul 06:00 hingga ke pukul 07:00, setelah diberangkatkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan, Jumat (3/4) malam sekitar pukul 23:42. dr. Nina, tim dokter dari RSUD Padangsidimpuan mengatakan, pasien berjenis kela-

min perempuan yang sedang hamil tersebut datang ke rumah sakit pada 28 Maret 2020, dengan keluhan demam tinggi, dan diketahui baru melakukan perjalanan dari Jakarta pada pertengahan Maret lalu. “Keluhannya pada saat masuk, hanya demam tanpa batuk, tanpa pilek dan tanpa sesak. Pasien ditetapkan sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP), kemudian diputuskan untuk dilakukan rontgen. Hasilnya, diketahui ada pneumonia atau ada infeksi pada paru sehingga pasien dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah,” tuturnya. Selanjutnya, kata dr. Nina,

pada 30 Maret 2020, pasien datang lagi dan dilakukan rontgen kedua kalinya. Dia memiliki keluhan hanya demam, tanpa sesak. Dari sini diketahui terdapat pemburukan pneumonia dibandingkan dengan hasil rontgen pertama kalinya. “Di sini pasien sudah kita anjurkan untuk dirujuk ke Medan karena statusnya sudah dinaikkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun pasien dan keluarga belum bersedia untuk dirujuk, sehingga diputuskan untuk melanjutkan isolasi di rumah,” ujarnya. Pada 31 Maret 2020, kata Nina, pasien masih berhubungan dengan tim medis dan mengeluhkan sesak, dan kembali dianjurkan untuk dirujuk ke Medan. “Pada 2 April 2020, pasien kembali mengeluh makin sesak sehingga disiapkan ruang isolasi darurat di RSUD Kota Padangsidimpuan. Malam itu

juga sekira pukul 22:00, pasien dijemput ke rumahnya oleh petugas kita menggunakan ambulans, dan langsung dirawat di ruang isolasi,” jelasnya. Kemudian pada Jumat (3/ 4) pagi, pasien masih mengeluhkan sesak dan ada mencret. Dari hasil rontgen ulang, terjadi lebih banyak pemburukan pneumonia di kedua paru. “Saturasi oksigen saat itu 80 persen, sedangkan normalnya 96-100 persen,” terangnya. Mengingat kondisi pasien yang memburuk, lanjutnya, setelah melalui keputusan bersama baik dari tim maupun pihak keluarga,makaPDPdiberangkatkan menuju RSUP H. Adam Malik Medan pada Jumat malam. Wali Kota selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan PDP itu positif

atau negatif karena hasil tes swab belum keluar dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta. “Belum bisa kita pastikan PDP itu positif atau negatif karena hasil tes swab belum keluar dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta. Kita masih terus berkoordinasi, untuk keterangan resmi, nanti akan kita lakukan konferensi pers,” tutur Irsan. Wali kota mengimbau agar seluruh warga yang pernah melakukan kontak atau berinteraksi dengan PDP tersebut, agar melakukan isolasi mandiri. “Dari hasil penelusuran kita, ada sekitar 45 orang yang sudah atau pernah berinteraksi dengan PDP ini. Karenanya, kita minta untuk mengisolasi diri secara mandiri, dan segera melapor ke petugas medis atau posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” ujarnya. (c02/B)

4 Anggota Keluarga PDP Terpapar Covid-19 P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Empat dari lima anggota keluarga satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota P. Siantar sesuai update Pemko, Jumat (3/4) sore, dinyatakan positif terpapar Covid-19. Empat anggota keluarga itu diketahui positif terpapar Covid-19 setelah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko bersama Dinas Kesehatan melakukan tracking terhadap keluarga dan orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 itu di Jl. Farel Pasaribu, Sabtu (4/4). Tracking dan pengambilan sampel dilakukan terhadap lima anggota keluarga dari pasien positif Covid-19 yang diketahui sesuai KTP, merupakan warga Bandar Lampung. “Lima orang yang diambil sampelnya terdiri istri dan anggotakeluargapasienpositifCovid19.Karenakelimanyamasukpada Kelompok Kontak Erat Risiko Tinggi,” terang Pj. Sekda Kusdianto, didampingi Kepala BPBD Midian Sianturi, Kasat Pol PP Robert Samosir, Kadis Kesehatan dr. Ronald H. Saragih. Menurut Kusdianto, berdasarkan pemeriksaan menggunakan rapid test, dari lima orang yang diambil sampelnya, empat

diantaranya dinyatakan positif terpapar Covid-19. “Sekarang, empat orang ini akan menjalani isolasi mandiri di rumah. Hal itu sesuai UU No. 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Namun, tetap dalam pengawasan petugas dari Dinas Kesehatan. Petugas akan melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan mereka setiap hari,” ujar Kusdianto. Menurut Kusdianto, bukan hanya tracking yang dilakukan Pemko kepada anggota keluarga. Pemko juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Jl. Farel Pasaribu. Positif Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah di RSUP Adam Malik Medan, seorang warga yang tinggal di Kota P. Siantar dinyatakan positif Corona Virus Disease (Covid-19). “Kami mengimbau warga P. Siantar tidak perlu panik, tetap tenang dan biarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan tugas bersama Kadis Kesehatan untuk menangani pandemik sesuai SOP yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” kata wali kota saat mengungkapkan warga yang positif Covid-19 di Posko Gugus Tugas Percepatan Pena-

Waspada/Edoard Sinaga/B

Setelah empat anggota keluarga PDP positif terpapar Covid-19, pihak Pemko melakukan penyemprotan disinfektan di rumah dan sekitar Jl. Farel Pasaribu, Sabtu (4/4). nganan Covid-19 di ruang data dua tahun, bertugas di Jakarta, diperiksa. Dari pihak rumah Setda P. Siantar, Jumat (3/4) sore. melakukan perjalanan dinas ke sakit, sebelum keluar hasil Wali kota didampingi Kadis Medan. “Setelah beberapa lama, pemeriksaan darahnya, SJS Kesehatan Ronald H. Saragih, SJS mengalami gejala yang dinyatakan sudah sembuh. Kepala BPBD Midian Sianturi, mengindikasikan batuk, pilek Kemudian, SJS melakukan Kabag Protokol dan Komuni- hingga dirujuk ke RSUP Adam kunjungan dengan menjenguk kasi Pimpinan Mardiana dan Malik. Namun dia diperboleh- keluarganya di P. Siantar pada lainnya menjelaskan, warga kan pulang, karena kondisinya Rabu (1/4) malam. positif Covid-19 berinisial SJS, lebih baik,” katanya. “Kebetulan, pada Senin (30/ 44, warga Bandar Lampung, Namun, lima hari kemudian, 3) malam, pihak RSUD dr tinggal di Jl. Farel Pasaribu Pe- SJS merasa kurang nyaman lagi Djasamen Saragih menerima matangsiantar. terhadap kondisi fisiknya, informasi dari RSUP Adam Menurut wali kota, SJS yang sehingga berobat ke rumah sakit Malik, hasil pemeriksaan darah sudah menetap di P. Siantar rujukan di Medan dan diambil SJS dinyatakan positif Covidbersama keluarganya selama s a m p e l d a r a h n y a u n t u k 19,” sebut wali kota. (a30/B)


Sumatera Utara

B2

WASPADA Senin 6 April 2020

Kasus Lakalantas Menurun

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Ist

PETUGAS Lanal TBA mengamankan kapal motor tanpa nama bermuatan 20 TKI ilegal dari Malaysia.

Lanal TBA Tangkap Kapal Pemkab Razia Keramaian Penyelundup TKI Ilegal TANJUNGBALAI (Waspada) : Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjungbalai-Asahan menangkap kapal motor kayu tanpa nama di perairan Sarang Olang, Kab. Asahan, Minggu (5/4). Kapal tersebut diawaki dua ABK dengan penumpang 20 warga negara Indonesia yang baru melakukan perjalanan dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur tidak resmi. 20 WNI itu terdiri dari 15 laki-laki, 4 perempuan, dan 1 balita perempuan. Mereka berasal dari dalam dan luar provinsi seperti Kab. Asahan, Batubara, Kota Tanjungbalai, Medan, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Danlanal TBA Letkol Laut

(P) Dafris didampingi Pasi Intel, Kapten Laut (P) Yordan menjelaskan penumpang berikut ABK lalu diamankan di Posmat Baganasahan dengan langkah awal memeriksa kesehatan, pengukuran suhu badan, dan penyemprotan cairan disinfektan. Yordan menjelaskan, pengamanan TKI ilegal ini bermula saat Tim F1QR Lanal TBA mendapatkan informasi dan Iangsung patroli menggunakan

Patkamla SSG I-1-47. Sekitar tengah malam, tim melihat kapal yang diduga target operasi melintas di Kuala. Petugas lalu melakukan pengejaran, pencegatan, dan penangkapan terhadap KM tanpa nama tersebut. Hasil interogasi, ungkapnya, TKI ini memilih jalur ilegal dari Sikincan Malaysia karena situasi kehidupan di sana tidak memungkinkan akibat lockdown yang diberlakukan pemerintah setempat. Sementara kapal tersebut bukan hanyalah pelansir, sementara kapal utama tidak diketahui keberadaannya. Setelah dilaksanakan peme-

riksaan terhadap barang bawaan, ungkap Yordan, tidak ditemukan barang terlarang. Selanjutnya usai didata, TKI diserahkan ke Satgas Covid-19 Kota Tanjungbalai di gedung karantina sementara di GOR Mini Kel. Seiraja, Kec. Seitualang Raso, Kota Tanjungbalai. “TNI AL akan melaksanakan tugas patroli rutin terutama di tempat-tempat yang disinyalir menjadi jalur masuk tidak resmi (jalur tikus) baik itu komoditi dari luar negeri, barang ilegal, bahkan narkoba serta penyelundupan tenaga kerja ilegal yang terjadidiwilayahkerjaLanalTBA,” kata Yordan. (a14/a32/C)

TANJUNGBALAI (Waspada) : Satres Narkoba Polres Tanjungbalai mengamankan pengedar sabu saat berdiri di pinggir jalan di Jalan Damai, Kel. Betingkuala Kapias, Kec. Teluknibung, Kota Tanjungbalai, Sabtu (4/4). Tersangka SR, 25, warga Jalan Damai Kec. Teluknibung, Kota Tanjungbalai diamankan saat menunggu pembeli. Dari tangan tersangka petugas mengamankan satu bungkus plastik klip transparan diduga berisi narkotika jenis sabu berat kotor 0,12 gram. Kemudian satu bungkus potongan plastik transparan diduga berisi narkotika jenis sabu berat kotor 0,20 gram. KapolresTanjungbalaiAKBPPutuYudhaPrawiradidampingiKasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan tersangka dijerat UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika. (a32/B)

Waspada/Ist

TERSANGKA pengedar sabu diamankan di Mapolres Tanjungbalai.

LANGKAT (Waspada) : Pemkab Langkat melakukan rapat koordinasi bersama Polres Langkat membahas rencana melakukan razia di tempat-tempat keramaian untuk pencegahan penularan wabah virus Corona (Covid-19). Rapat dipimpin Sekdakab Langkat Indra Salahuddin mewakili Bupati Langkat Terbit Rencana PA, baru-baru ini, dihadiri Wakapolres Langkat Kompol H Denami Saleh, Kabag Ops Kompol M Arif Batubara, dan Ketua Gugus Covid-19 Iwan Syahri. Sekda menyatakan, razia akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia mengimbau warga aga selalu mewaspadai penyebaran virus corona. “Tujuan kita untuk memutuskan rantai penularan Covid19 di Langkat,” ujarnya. Wakapolres Langkat Kompol H Denami Saleh menjelaskan, pelaksanaan razia dimulai dari wilayah Langkat Hulu. Dia mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Langkat akan menurunkan puluhan personel. “Jadi yang terlibat semua anggota Satgas Gugus, yakni Polres Langkat, Diskominfo, Dinkes dan BPBD Langkat,” ujarnya. Kabid IKP Diskominfo M Faisal mewakili Kadis Kominfo mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menghindari keramaian. “Masyarakat harus patuh terhadap imbauan pemerintah, sebab hal ini untuk kemaslahatan bersama,” pungkasnya. (a02/a05/C)

16 Ekor Lembu Mati Mendadak KISARAN (Waspada): Belasan ekor lembu ditemukan mati mendadak di wilayah perkebunan sawit, Dusun X, Desa Aeksongsongan, Kec. Aeksongsongan, Kab. Asahan, dugaan awal akibat keracunan, Sabtu (4/4). Kapolsek Bandar Pulau Polres Asahan AKP Anggun Adhika Putra, saat dikonfirmasi Waspada menuturkan kejadian itu semula ditemukan warga setempat, sekitar pukul 07.00 WIIB di areal perkebunan sawit milik warga, dan 16 lembu itu milik enam warga dan tidak dikandangkan saat malam hari. “Kita melakukan pemeriksaan dengan melibatkan dokter hewan dari Dinas Peternakan Asahan. Dugaan awal lembu itu diduga mati karena keracunan,” jelas Andhika. Andhika menuturkan, untuk melengkapi dugaan awal itu, Dinas Peternakan mengambil sampel dalam bentuk

Waspada/Ist

BELASAN ekor lembu ditemukan mati mendadak di wilayah perkebunan milik warga, Dusun X, Desa Aeksongsongan, Kec. Aeksongsongan, Kab. Asahan. lidah, hati, dan usus, untuk uji laboratorium, sehingga bisa diketahui dengan jelas penyebab kematian hewan tersebut.

Hasil musyawarah dengan masyarakat, bahwa pemilik lembu merasa tidak keberatan dengan kematian ternaknya,

sehingga akan dilakukan penguburan. “Kematian lembu ini, keterangan dari Dinas Peternakan dugaan awal akibat keracunan, jadi tidak ada kaitan dengan Pandemi Covid-19,” jelas Andhika. Andika mengimbau masyarakat pemilik lembu agar memperhatikan ternaknya dengan mengandangkan dan mengawasinya. “Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” jelas Andhika. Plt Kadis Perternakan dan Kesehatan Hewan Asahan drh Yusnani menuturkan belum bisa memastikan penyebab kematian 16 ekor lembu, namun melihat kondisi fisik, mengarah kepada keracunan. Sehingga pihaknya mengambil organ lembu untuk uji laboratorium. “Dugaanawalkami,lembuini mati keracunan. Untuk waktu kematiannya diperkirakan sekitar pukul 04.00WIB-06.00WIB,” jelas Yusnani. (a15/a31/C)

Sindikat Pencuri Kabel Listrik Dibekuk

Pengedar Sabu Ditangkap

TEBINGTINGGI (Waspada) : Sejak mewabahnya virus Corona (Covid-19)keIndonesia,jumlahkasuskecelakaanlalulintas(Lakalantas) di wilayah hukum Polres Tebingtinggi terjadi penurunan. Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Vivin Ayuning Tias saat berbincang dengan Waspada, Sabtu (4/ 4) di ruang kerjanya. Vivin mengatakan, selama Covid-19 menyerang Sumut, khususnya Tebingtinggi, insiden Lakalantas periode JanuariMaret 2020 tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan, dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan situasi arus kendaraan bermotor yang melintas di wilayah hukum Polres Tebingtinggi memang terpantau sepi beberapa minggu terakhir. “Diketahui, pada 2019 lalu terjadi Lakalantas sebanyak 93 kasus. Sementara, tahun 2020 (periode yang sama) sebanyak 75 kasus,” jelasnya. Di bagian lain, mantan Kanit I Sitatib Subditgakkum Ditlantas Polda Sumut itu pun mengimbau kepada masyarakat luas, terutama yang tinggal di Tebingtinggi supaya senantiasa menghindari kerumunan dan menjaga jarak antara satu sama lain, sebagai wujud implementasi dari peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Selama Covid-19 masih dinyatakan ada di Indonesia, mari hendaknyakitatetapberdiamdirididalamrumah,menjagakebersihan lingkungan dan terus berprilaku hidup sehat. Hal itu semata-mata demi kebaikan kita bersama,” tutupnya. (ckb/C)

DELISERDANG (Waspada): Sebanyak dua orang anggota sindikat spesialis pelaku pencurian kabel listrik ditangkap Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) PolsekBeringin,PolrestaDeliserdang. Informasi yang dihimpun, Minggu (5/4), tim Tekab Polsek Beringin Polresta Deliserdang meringkus dua orang spesialis pencuri kabel listrik tersebut masing-masing NAP, 22, Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang dan AP 28, warga Desa Sidodadi Ramunia, Kec. Beringin. Penangkapan itu bermula pada Sabtu (4/4), sekitar pukul 04.30 WIB, tim tekab Polsek Beringin mendapat informasi bahwa ada dua pria yang sedang memanjat tiang listrik dan memotong kabel tembaga listrik milik PT Tona di Dusun Banjar Negoro B, Desa Sidodadi

Waspada/Ist

PELAKU pencuri spesialis kabel listrik pada saat diamankan di Mapolsek Beringin. Ramunia Beringin. Selanjutnya tim tekab berangkat dan sesampainya di sana, tim Tekab melihat dua pria sedang memotong kabel tembaga, selanjutnya menyuruh turun kedua pria tersebut dan

langsung menangkapnya. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kapolsek Beringin Polresta Deliserdang, AKP MKL Tobing mengatakan, dari tangan kedua pelaku, tim tekab mengaman-

kan 2 buah kunci pas ring dan tang potong, kemudian baik barang bukti dan pelaku di bawah ke Mapolsek Beringin. “Kedua tersangka spesialis pencuri kabel listrik sudah kita amankan, dan selanjutnya masih akan dimintai keterangan lebih lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya. Kapolsek Beringin juga menyebutkan, dari keterangan kedua pelaku, mereka juga pernah melakukan pencurian kabel tembaga dari tiang listrik yang terletak di Desa Sidodadi BeringinmilikCVAkarJayapadaSabtu 21 Maret 2020. “Dan pelaku berhasil mencuri kabel sepanjang 80 meter. Dan pihak CV Akar Jaya juga sudah membuat laporan resmi terhadap kasus pencurian kabel tembaga yang dicuri tersebut,” ungkapnya. (cel/C)

Terobos Persimpangan, Mobil Tabrak Sepedamotor P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Menerobos persimpangan tanpa memperdulikan pengendara lainnya, satu unit mobil yang belum diketahui nomor polisi dan identitas pengemudinya menabrak sepedamotor, hingga dua pengendaranya mengalami luka berat. Dua korban yang mengalami luka berat terdiri Gunsiaman Alfredo Purba, 20, warga Kec. Raya, Kab. Simalungun dan Jakaria Purba, 21, warga Desa Sondi raya. Informasi dihimpun menyebutkan, mobil yang masih dicari pihak kepolisian itu, menabrak sepedamotor Honda Revo Fit BK 2103 TBM yang dikendarai kedua korban di badan Jalan Merdeka, Kel. Dwikora, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar pada Sabtu (4/ 4) malam.

Sebelum ditabrak, sepedamotor korban melaju di Jalan Merdeka Atas menuju Jalan Merdeka Bawah. Tiba-tiba ketika sampai di sekitar

persimpangan Jalan Bandung, mobil yang datang dari Jalan Bandung Kiri, langsung menerobos Jalan Merdeka menuju Jl. Bandung Kanan.

Waspada/Edoard Sinaga/B

KORBAN tabrak lari dirawat di rumah sakit Vita Insani dan sepedamotor mereka diamankan di markas Unit Laka Sat Lantas Polres Kota Pematangsiantar setelah menjadi korban tabrak lari, Sabtu (4/4).

Akibatnya, mobil langsung menabrak sepedamotor korban. Tabrakan itu membuat sepedamotor dan kedua korban terpental ke badan jalan. Meski kedua korban sudah terkapar di badan jalan, pengemudi mobil itu tidak peduli dan malah melarikan diri dengan mobilnya. Warga yang melihat kejadian itu berdatangan dan memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Vita Insani. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Lantas AKP Septian Dwi Rianto, Minggu (5/4), menyebutkan tabrakan itu masih dalam penyelidikan dan pengemudi mobil masih dalam pencarian. (a30/C)

Waspada/Ist

PEMKAB Langkat bersama Polres Langkat gelar rapat koordinasi terkait razia keramaian.

Penadah Barang Curian PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Penadah barang curian ditangkap, pria RRS, 33 alias Rici, warga Kel. Asuhan, Kec. Siantar Timur, Kota Pematangsiantar yang diduga pelaku pencurian dengan pemberatan, diantar keluarganya ke pihak kepolisian. Pihak keluarga mengantarkan Rici ke Polsek Siantar Martoba Polres Pematangsiantar pada Sabtu (4/4). Sebelum Rici diantarkan, pihak Polsek Siantar Martoba yang sedang melakukan penyelidikan tentang laporan pencurian di toko Anda di Jl. Medan, Km 3, Kel. Sumber Jaya, Kec. Siantar Martoba pada Minggu (30/3) mengamankan IPT, 32, Jumat (3/4). Pihak Polsek Siantar Martoba mencari dan mengamankan Ivan, setelah melalui penyelidikan, didapat informasi Ivan menggunakan mobil penumpang untuk mengangkut barang yang dicuri Rici dari toko Anda. Selanjutnya, Polsek Siantar Martoba mencari RRS, hingga akhirnya pihak keluarga RRS mengantarnya ke Polsek Siantar Martoba. Berdasarkan pengakuan Rici dan Ivan, pihak Polsek turut menyita mopen Sinar Beringin yang digunakan Ivan mengangkut barang curian terdiri satu unit televisi 32 inchi dan satu koper berisi papan bongkar pasang lemari bufet. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi, Minggu (5/4) menyebutkan Rici sudah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencurian pemberatan. (a30/C)

Siapkan Hand Wash Portable P.SIDIMPUAN (Waspada) : Sebagai upaya meminimalisir penyebaran Corona Virus Disease 2019(Covid-19), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyiapkan hand wash portable di pusat Pasar Padangsidimpuan, Sabtu (4/4). Ketua Dewan Pembina HIPMI P.Sidimpuan M Iqbal Harahap mengatakan, hand wash portable tersebut merupakan aksi nyata kalangan pengusaha muda dalam mengatasi penyebaran virus yang telah banyak memakan korban. ‘Bantuan ini sebagai tindak lanjut gerakan HIPMI peduli seIndonesia, sesuai instruksi BDP HIPMI Sumut dan BPP HIPMI Sumut. Kita membuat portable hand wash yang pertama dan terbaik di Sumatera Utara,” jelas Iqbal. Wabah virus corona yang telah meresahkan masyarakat di berbagai daerah, termasuk P.Sieimpuan, tuturnya , dibutuhkan kepedulian semua pihak untuk untuk ikut berperan aktif dalam mengatasinya agar tidak semakin menyebar. Menurutnya, keresahan masyarakat di P.Sidimpuan diperparah pasca meninggalnya salah seorang warga kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Warga diminta tetap tenang, namun harus jaga kebersihan dan pembatasan sosial,” katanya. Hand wash portable itu, ungkap Iqbal, bukan hanya sekedar ditempatkan di pusat pasar, tapi langsung diserahkan kepada Tin Mudun mewakili Ketua Himpunan Pedagang Pasar Sangkumpal Bonang. (cml/B)

Waspada/Mohot Lubis/B

KETUA Dewan Pembina HIPMI P.Sidimpuan M Iqbal Harahap (3 kanan) foto bersama dengan pengurus HIPMI dan pedagang usai menyerahkan hand wash portable kepada pedagang yang ditempatkan di pusat pasar P.Sidimpuan, Sabtu (4/4).


Universitaria

WASPADA Senin 6 April 2020

B3

Kegiatan Akademik Mahasiswa Secara Online Di Unimed Lancar

SUARA AKADEMIK

Takut Dan Gelisah

SEJAK 16 Maret 2020 Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM.,M. Kes. (foto) mengeluarkan kebijakan dalam surat edaran yang salah satu poin isinya yakni meniadakan kuliah tatap muka dan dialihkan melalui Daring. Kebijakan ini diambil Rektor dalam menyikapi surat edaran pemerintah pusat, Mendikbud dan Dirjen Dikti dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Rektor menerapkan kuliah Daring dan layanan akademik lainnya sejak 16 Maret hingga 17 April 2020, dan kebijakan ini akan ditinjau ulang sesuai kebijakan pemerintah dan keadaan lanjutan nantinya tentang penyebaran Covid-19. Rektor setiap hari kerja telah menerima laporan dari masing-masing dekan dan direktur pascasarjana, bahwa kuliah daring, ujian tugas akhir mahasiswa dan layanan akademik lainnya berjalan dengan aman dan sukses. Hingga saat ini belum ada kendala yang menghambat. UntukmendukungproseskuliahDaringdanlayananakademik lainnya tersebut, Unimed telah bekerjasama dengan provider Telkomsel dan Indosat, setiap mahasiswa, dosen dan tendik menerima kouta internet gratis 30 GB. Selain itu Rektor juga mengeluarkan kebijakan dengan memberikan bantuan Rp. 50.000/mahasiswa untuk membeli paket/pulsa internet, dalam hal ini jika dijumlahkan dana bantuan tersebut lebih dari 1 M, karena saat ini jumlah mahasiswa aktif Unimed 23.788 orang. Rektor Unimed mengatakan, Unimed telah mengeluarkan berbagaikebijakansebagaiturunandarikebijakanpemerintahpusat. Sejak 16 Maret hingga 17 April nanti kita telah menerapkan kuliah daring,semualayananakademiksecaraonlinedanWFHataubekerja darirumahbagidosendanpegawai.Walaupimpinandanfungsionaris sering tetap masuk jika ada hal penting untuk mendukung layanan akademikmahasis-wa.”Alhamdulilahhinggasaatiniprosesakademik di masa pencegahan Civitas-19 di Unimed berjalan dengan lancar, efektif dan tidak ada kendala. Saya setiap hari menerima laporan dari dekan dan direktur pascasarjana bahwa perkuliahan daring, ujian tugas akhir mahasiswa dan layanan akademik lainnya tetap berjalandenganbaik,”katarektorserayamengatakansemuadosen dan mahasiswa komisaris kelas agar membuat laporan setelah melaksanakan kuliah Daring dan layanan akademik lainnya. Hingga saat ini telah ada ratusan mahasiswa yang mengikuti ujian proposal mahasiswa online, ujian meja hijau skripsi online dan ujian tesis online , serta layanan akademik lainnya dari semua program studi di lingkungan Unimed. Lanjutnya, guna mendukung proses layanan akademik berjalan lancar, kita telah bekerjasama dengan Telkomsel dan Indosat, setiap mahasiswa, dosen, dan tendik dapat paket 30 GB gratis. Serta kita memberi bantuan 50.000/mahasiswa untuk membeli paket data internet. Kebijakan ini semua kita ambil agar proses kuliah Daring dan layanan akademik lainnya harus berjalan dengan efektif, dimasa pencegahan penyebaran virus Cover-19. Semoga virus ini di Indonesia segera punah dan proses akademik di Unimed dapat kembali berjalan dengan normal, dan yang penting juga kita doakan semoga tidak ada warga Unimed yang terjangkit positif kena corova. Amin. Di tempat terpisahWakil Rektor 1 Dr. Restu, MS, via telepon juga mengatakan, kami dikantor WR 1 bidang akademik juga telah mengeluarkan edaran tentang pedoman kuliah Daring melalui Spada.unimed.ac.id, dan media lainnya, serta mengeluarkan edaran tentang layanan dan mekanisme ujian tugas akhir mahasiswa secara online. Kami pimpinan memiliki keinginan yang sama agar semua layanan akademik terutama proses kuliah dan ujian tugas akhir mahasiswa harus tetap berjalan secara efektif dan tidak mengalami kendala, walau kita sedang mengalami gangguan akibat dari Covid-19, yang sudah menjadi bencana dunia. (m49)

Oleh Junaidi, M.Si (Dosen UINSU Dan UMSU)

Waspada/ist

PARA narasumber diskusi ilmiah berbasis teknologi digital (Webinar) bertajuk: “Pemanfaatan Media Sosial dan Media Massa dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19”.

UMSU-UPSI Malaysia Bahas Peran Media Cegah Covid-19 PAKAR Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Perak Malaysia, mengadakan diskusi ilmiah berbasis teknologi digital (Webinar) bertajuk: “Pemanfaatan Media Sosial dan Media Massa dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19”. Diskusi diselenggarakan Prodi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) UMSU, Jumat (3/ 4). Publik antusias mengikuti program Webinar diisi narasumber Dr. Rudianto, M.Si wakil Rektor III UMSU yang juga pakar komunikasi UMSU, Dr. Siti Nor Amalina dosen yang juga pakar media dari UPSI, Ma-

laysia, dr. Siti Maslianah Siregar, Sp.THT-KL selaku Ketua Tim Covid-19 UMSU dan Bahri, S.Sos produser Kompas TV Medan. Diskusi dimoderatori Muhammad Thariq, M.I.Kom dosen Ilmu Komunikasi UMSU dan diikuti hampir 100 partisipan terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi serta publik. Dr. Rudianto menyampaikan UMSU dari awal telah berperan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi preventif tentang bahaya masif Covid-19 kepada publik melalui media sosial dan media massa. Dari situlah UMSU menilai peran media sosial yang sehat dan media mainstream sangat strategis sekaligus dibutuhkan mencegah dan mengendalikan pandemi virus corona. Saat ini UMSU memiliki tim penanggulangan Covid-19. Tim terdiri dari dosen yang juga para dokter di Fakultas Kedokteran UMSU. Tim ini ikut membantu tim medis pemerintah. Namun, upaya

pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 akan tidak maksimal tanpa peran media. Media massa memiliki fungsi informasi, edukasi dan menghibur yang dalam situasi sekarang sangat dibutuhkan. Untuk itu UMSU melalui Prodi MIKOM bersama UPSI dan praktisi media mendiskusikan persoalan ini sekaligus untuk memberikan kontribusi pemikiran secara institusi dan individu akademik yang selanjutnya diikuti dengan riset bersama. Dr. Siti Nor Amalina dari UPSI Malaysia mengatakan, diskusi ini sangat menarik karena dapat saling tukar pendapat dan pengalaman bagaimana Indonesia dan Malaysia memanfaatkan peran strategis media sosial dan media massa. Sebab itu kita sepakat bahwa peran media massa harus menjadi garda terdepan pula dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dalam sekaitan fungsi strategis yang dimilikinya. Dr. Siti Nor

Amalina sepakat para pakar, individu akademis dan praktisi kedua universiti berpadu lakukan riset terkait soal ini. Bahri, S.Sos menyampaikan dia sepakat media massa harus “mengambil alih” kembali perannya dan berada di garda depan sekaitan fungsinya yang dibutuhkan masyarakat dan pemerintah pada masa bencana dan krisis saat ini, meski akan menghadapi tantangan baik dari internal dan eksternal media. Ketua Tim Covid-19 UMSU dr. Siti Malianah Siregar, Sp.THTKL mengatakan kasus Covid19 di Indonesia terus naik yang awalnya diperkirakan akan di bawah kasus SARS. Untuk itu, dr. Masliana setuju pemanfaatan media yang sehat sebagai modalitas promo edukasi terkait social panic, social bully dan social distancing. Untuk itu sudah saatnya pemanfaatan media dimaksimalkan untuk mencegah dan membantu mengendalikan dampak Covid-19 yang meluas pada aspek sosial. (m49)

Mahasiswa Pascasarjana Unimed Ujian Tesis Secara Daring TIGA mahasiswa Pascasarjana (S2) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan (Unimed)

melaksanakan ujian tesis secara darinG, Rabu (2/4) di kediamannya masing-masing. Pola ujian tesis daring dila-

kukan dampak dari merebaknya pandemi covid-19 yang sedang di alami dunia. Saat ini, Unimed menerapkan kuliah da-

Waspada/ist

TIGA mahasiswa Pascasarjana (S2) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed melaksanakan ujian tesis secara daring.

ring sejak 16 Maret hingga 17 April 2020, serta menerapkan work from home (WFH) bekerja dari rumah bagi dosen dan pegawai. Akibatnya proses layanan akademik, termasuk ujian tugas akhir mahasiswa harus dilakukan secara daring, karena Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom, berkomitmen bahwa semua layanan akademik mahasiswa harus tetap berjalan dengan baik. Mahasiswa Program Magister Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed yang melaksanakan ujian tesis ecara daring adalah Bobby Pratama Putra, Nurul Kusuma, dan Dinny Andriani. Ujian Online dilakukan melalui program Zoom Meeting dengan jadwal pukul 09:00-10:00 WIB a.n Bobby Pratama Putra dengan Dosen Penguji Prof Dr Khairil Ansari MPd; Dr Isda Pramuniati MHum; Dr Syahnan Daulay MPd; Dr Oky F Gafari MHum;

dan Dr Malan Lubis MHum. Rektor Unimed, Dr. Syamsul Gultom mengapresiasi Prodi S2 PBSI dan semua dosen yang telah memberikan pelayanan akademik terbaik, dalam hal ujian tesis mahasiswa secara daring.”Saya selalu sampaikan kepada pimpinan dan semua dosen, agar semua bentuk layanan akademik harus tetap kita laksanakan dengan baik dan efektif. Jangan ada diabaikan, walau kita sedang menerapkan WFH, bekerja dari rumah,” ucapnya Ia berharap, jika ada mahasiswa Unimed yang mengalami kendala dalam mendapatkan layanan akademik di kampus, segeralah sampaikan dan diskusikan kepada ketua program studi.”Tidak ada suatu masalah yang tidak dapat kita selesaikan. Apalagi kita dalam masa pencegahan penyebaran Covid-19 saat ini, pastinya kita harus utamakan saling membantu dan

empati antar sesama. Saya berharap semua ujian tugas akhir mahasiswa harus tetap kita laksanakan dengan cara arif dan bijaksana. Tidak bisa tatap muka karena sedang dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan bersama, ya harus kita laksanakan secara online,” cetusnya. Dekan FBS Dr Abdurahman Adi Syaputera MHum mengatakan pelaksanaan ujian tesis secara daring ini dilakukan hampir sama dengan ujian secara langsung dan tidak mengurangi esensi ujian tersebut, perbedaannya hanya ditempat yang berjauhan, sementara pola ujiannya sama dengan tatap muka.”Kita berharap pelayanan akademik terutama ujian tugas akhir mahasiswa jangan sampai terkendala hanya karena hambatan pencegahan virus Covid19, sehingga tidak ada mahasiswa yang dirugikan dalam menyelesaikan studinya,” katanya. (m49)

Strategi Jitu Menangkan Talent War DALAM konteks pasar tenaga kerja yang sangat dinamis dengan masuknya generasi Y dan Z dalam angkatan kerja aktif telah menjadikan para pemberi kerja berlomba-lomba menyiapkan strategi jitu dalam memenangkan hati karyawan. Hal ini disebabkan adanya pergeseran kekuatan dimana sebelumnya ada pada pemberi kerja, kini ada pada karyawan. Perusahaan pemberi kerja sepakat menjadikan talenta mereka sebagai elemen strategis yaitu modal non-material. Bagaimana tidak, kinerja bisnis suatu organisasi sangat tergantung dari prestasi kerja karyawannya. Ada dua konsep yang dianut oleh manajemen dalam upaya meningkatkan prestasi kerja; Pertama pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi dan pengembangan sumber daya manusia berbasis bakat. Konsep manajemen talenta beberapa waktu belakangan ini menjadi topik yang sering diperbincangkan. Belum lagi hal ini didukung oleh pemerintah dengan adanya rencana pendirian lembaga manajemen talenta yang diharapkan dapat meningkatkan peringkat indikator SDM Indonesia yang secara global tergolong rendah. Michaels et. al. (2001) menyebut talent sebagai sekumpulan individu dengan potensi unggul untuk mencapai posisi puncak pada organisasi. Manajemen talenta (talent management) adalah perpaduan rangkai proses dari perencanaan tenaga kerja, rekruitmen, pengelolaan, hingga pengimbalan terhadap karyawan dengan berorientasi pada suatu tujuan. Talent management berfokus sangat luas dengan mempersiapkan dan mengembangkan karyawan yang tepat pada pekerjaan. Konsep talent management lahir dan berkembang sebagai follow up dari fenomena war for talent pertama kali dilontarkan oleh Steven Hankin dari McKinsey & Company berdasarkan penelitiannya di sejumlah perusahaan di Amerika tahun 2007 sebelum akhirnya diterbitkan di Harvard Business Review tahun 2001. Dalam penelitian tersebut diprediksi bahwa dalam kurun waktu dua dekade ke depan banyak perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan orang-orang terbaiknya dan

juga akan kesulitan dalam proses rekrutmen calon karyawan yang potensial dan memiliki skill tinggi akibat meningkatnya kompetisi antar perusahaan dan supply calon yang terbatas. Fenomena war for talent kemudian memunculkan suatu kesadaran baru di kalangan bisnis dan organisasi bahwa talenta merupakan kunci strategis dari keberhasilan organisasi dan mereka ini harus diidentifikasi, dikembangkan dan dijaga sebagai aset penting organisasi. Pemikiran inilah yang membawa perubahan paradigma organisasi di bidang pengelolaan sumber daya manusia, dari paradigma awal yang memandang people hanya sebagai salah satu resource yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi (human resource) menjadi people yang dianggap sebagai critical asset yang jadi kunci keberhasilan organisasi (human capital). Ketika berbicara mengenai talent management strategy, maka yang pertama kali harus dimiliki oleh perusahaan adalah gambaran kebutuhan talenta yang diperlukan. Hal pertama yang harus

dilakukan oleh perusahaan adalah menentukan tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan. Visi, misi, strategi, dan nilai budaya perusahaan harus benar-benar telah disiapkan. Berangkat dari hal itu, perusahaan harus menentukan kebutuhan SDM saat ini, maupun masa mendatang yang dilihat berdasarkan tantangan industri yang dipertimbangkan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka bisa dipastikan perusahaan akan kekurangan talenta pada saat dibutuhkan ke depannya, dan perusaahan mengalami kesulitan dalam bersaingan dengan kompetitor perusahaan lainnya. Tahap awal dapat dilakukan dengan menentukan job description masing-masing posisi dan mempersiapkan program-program pengembangan. Langkah selanjutnya adalah melakukan rotasi pegawai ke unit yang berbeda. Dengan ini perusahaan akan dapat mengetahui potensi terbaik dari pegawainya dan memberikan program pengembangan yang tepat untuk menyiapkan talent terbaik di masa mendatang. Selanjutnya untuk mencapai kinerja perusahaan dengan orientasi bisnis result, maka perlu dilakukan penilaian (asessment), sehingga akan diketahui kebutuhan talent apakah sudah sesuai dengan yang diharapakan dan strategi apa yang harus disesuaikan oleh perusahaan.Setelah menganalisis dan mendapatkan talent terbaik (top talent) yang dimiliki perusahaan, hal terpenting lainnya adalah bagaimana mempertahankan top talent tersebut, dengan cara melibatkan mereka pada tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, misalnya dengan memberikan kepemilikan saham perusahaan. Dan dengan menyusun program manajemen bakat yang baik, sebuah perusahaan dapat mengenali karyawankaryawan yang memiliki bakat atau keahlian tertentu untuk mengurangi resiko kehilangan top talent dan juga mengembangkan bakat mereka. Selain itu strategi diatas akan mewujudkan perusahaan sebagai sebuah tempat kerja terbaik bagi para karyawannya. Oleh : Nidya Banuari & Dheafani A Pasaribu (Magister Ilmu Manajemen USU)

RASA takut adalah salahsatu bentuk cobaan yang akan diberikan Tuhan pada manusia. Hal ini sebagaimana informasi yang terdapat dalam Alquran surat Al-Baqoroh ayat 155 yang artinya “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepadaorang-orang yang sabar”. Rasa takut diletakkan di awal menunjukkan bahwa cobaan-cobaan lain akan muncul di awali dari rasa takut yang muncul dalam diri manusia. Penempatan rasa ketakutan di awal rangkaian dari rangkaian cobaan lainnya menunjukkan bahwa rasa takut adalah bentuk cobaan yang paling besar daripada cobaan-cobaan lainnya dan menjadi penyebab munculya cobaan lainnya seperti kelaparan, kekurangan harta, kekurangan jiwa dan buahbuahan. Saat ini mayoritas masyarakat dunia (termasuk di Indonesia) sedang ditimpa ketakutan yang tinggi terkait merebaknya wabah virus Covid 19. Orang yang takut biasanya akan merasa gelisah dan khawatir yang luar biasa. Kegelisahan merupakan sebuah goncangan yang dahsyat yang menimpa manusia yang pada akhirnya membuat manusia itu tidak mampu berpikir normal dan tidak bisa menguasai diri. Kita bisa lihat, Karena rasa takut terkena virus itu, banyak aktivitas kegiatan baik aktivitas bekerja mauun aktivitas sekolah dan aktivitas sosial lainnya jadi terganggu dan berjalan tidak seperti biasanya. Semua kita diminta/dihimbau oleh Negara/ Pemerinta agar tidak keluar rumah, sehingga kegiatan mencari nafkah pun terganggu. Kalau kondisi ini berlarut-larut, maka kita akan kehabisan dana untuk membeli bahan makanan, dan akhirnya muncul cobaan berikutnya, yaitu kelaparan. Dikarenakan rasa takut tersebut kita tidak keluar untuk mencari nafkah, akhirnya tabungan terus terpakai, maka muncullah kekurangan harta. Dari kelaparan yang menimpa secara terus menerus tentu akan berakhir dengan kematian. Karena takut mati, akhirnya para petani pun tidak mau bercocok tanam sehingga akan mengakibatkan kita kekurangan buahbuahan. Takut dengan kondisi saat ini adalah hal yang wajar dan manusiawi. Namun tentu kita harus tetap bisa berpikir lurus. Kita harus mampu menggunakan potensi yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai rasa takut yang ada saat ini menjadikan kita putus asa pada Rahmat Allah, sehingga kita melakukan sesuatu yang dapat mencelakan diri kita. Ketahuilah bahwa dunia ini memang tempatnya ujian. Selama kita hidup di dunia ini maka pasti episode demi episode ujian dan cobaan akan kita rasakan. Oleh sebab itu yang terpenting bagi kita adalah bagaimana merespon setiap episode ujian yang diberikan oleh Tuhan denagn cara-cara yang tidak menjadikan Tuhan semakin murka pada kita. Sebagai warga negara yang baik, hendaklah kita bisa mematuhi perintah dan anjuran yag diberikan oleh Pemerintah dalam rangka untuk mengatasi merebaknya virus covid 19 ini. Jangan menyalahkan siapapun, karena justru akan menambah rumit permasalahan. Karena yang kita butuhkan saat ini adalah solusi agar cepat kelaur dari wabah ini, bukan mencari siapa yang salah. Bagi kita yang memiliki rezeki lebih dibandingkan tetangga sekitar dan saudara-saudara lainya yang terganggu proses mencari rezeki nya dikarenakan harus membatasi gerak/ aktivitas di luar rumah, maka mari kita sisihkan sebagian rezeki untuk membantu mereka. Kita semua bersaudara dalam naungan sebagai makhluk Allah, mari saling menguatkan dan membantu. Jadikan kondisi hari ini sebagai lahan untuk menguatkan hubungan sosial dan kepedulian kita serta lahan untuk semakin mendekatkan diri pada Allah Swt, Tuhan yang maha kuasa. Semoga viruscovid 19 segera pergi dari Negri kita. Amin.

Dharma Wanita USU Serahkan 220 Paket Sembako Dan Sanitizer DHARMA Wanita Persatuan Unit Universitas Sumatera Utara (USU) membagikan 220 paket sembako dan hand sanitizer ke Panti Asuhan Bumi Nusantara, para pekerja kantin, serta para petugas keamananan, pengemudi dan petugas kebersihan di lingkungan USU. Kegiatan tersebut dilaksanakan Ketua Dharma Wanita Persatuan USU Hj Farida Runtung di Panti Asuhan Bumi Nusantara, Kamis (3/4) dan di kediaman Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, pada Jum’at (4/4) pagi. Pada penyerahan paket sembako ke panti asuhan, Ketua Dharma Wanita USU juga didampingi oleh para pengurus DWP USU lainnya. Dalam kesempatan itu Hj Farida Runtung menyampaikan harapannya, semoga paket sembako dan hand sanitizer yang dibagikan oleh Dharma Wanita itu dapat bermanfaat bagi para penerimanya. Terlebih di tengah suasana prihatin dampak pandemi Covid19 yang melanda Indonesia saat ini, di mana perekonomian masyarakat ikut terimbas.Sementara hand sanitizer diberikan untuk membantu para petugas keamanan dan petugas kebersihan dalam melindungi diri mereka dari terkena penularan virus berbahaya tersebut. Mengingat para pekerja tersebut sampai saat ini masih menunaikan tugas di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan sanitizer merupakan salah satu anjuran yang diberikan oleh WHO dalam meminimalisasi kerentanan penularan virus. Hj Farida Runtung berharap, agar seluruh elemen masyarakat lainnya juga ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini, sehingga dapat meringankan beban mereka. (m49)

Waspada/ist

KETUA DW Persatuan USU Hj Farida Runtung (dua dari kanan) diabadikan bersama penerima paket sembako dan sanitizer.


B4

Senin, 6 April 2020

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE - Nissan Evalia XV,M/T,2012,Putih Rp 85 jt. - Ford Fiesta Trend New, M/T,2013/14 Merah Rp 99jt. Hub : 085269693131 191356

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di Harian Umum

WASPADA

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

PROPERTY DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

ALAT MUSIK

BUTUH DANA PINJAMAN SUPER CEPAT‌!!! Hanya ada di PT.PRS Multi Finance Jl. Nibung Raya No. 237 Medan. Bunga hanya 5% dan Angsuran BPKB Kendaraan Semua Tahun. HP/WA : 081361780348 /081262077371 191291

DAN A CEP AT D AN GAMP ANG ANA CEPA DAN GAMPANG 1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang. Hub. ALI 0813 9680 3777

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Dampak Corona, GPA Sumut Bagi Sembako Ke Warga Kurang Mampu MEDAN (Waspada): Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di tengah penyebaran Virus Corona (Covid-19) Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA) Sumut melakukan kegiatan berbagi sembako secara gratis, Senin (6/4). Ketua PW Gerakan Pemuda Al- Washliyah Sumut H Zulham Efendi Siregar ST mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa sedikit meringankan kebutuhan pokok seharihari bagi keluarga yang benarbenar membutuhkan, dampak dari virus corona. Kepedulian ini juga untuk merangsang para kader dan masyarakat untuk

menyisihkan rejekinya membantu meringankan keluarga yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan dampak dari wabah virus corona. "Dengan ini kami dengan hati yang tulus, mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk menyisihkan rejekinya membantu saudara kita yang kesusahan akibat wabah virus corona. Masyarakat yang tidak mampu, bila tidak bekerja anak dan isterinya akan terancam. Makanya, kita tergerak untuk membantu meringankan kebutuhan mereka," ucap Zulham di sela-sela kegiatan. Dirinya juga mengajak kepada warga yang memiliki

kelebihan rejeki untuk bisa tergugah hatinya membantu meringankan kebutuhan hidup masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan sumbangan. Kepada dermawan, dikatakan Zulham ini saatnya momen bagi umat muslim dan masyarakat umum untuk menyisihkan rejekinya, membantu saudara yang membutuhkan. "Sebagai wujud kepedulian pengurus wilayah Al-wasliyah, kita melihat banyak saudara kita terdampak dengan kehilangannya penghasilan bahkan pekerjaan. Maka, saya mengajak orang kaya atau lebih rejeki ini saat yang bagus untuk bisa meringankan beban mereka,"

ajak Zulham. Selama wabah covid -19, pihaknya menargetkan 5000 paket bisa disalurkan kepada warga. Saat ini sudah 500 paket yang disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Penyerahan sembako langsung dibagikan ke rumah warga untuk menghindari penyebaran virus corona. Sekaligus memberikan edukasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. "Sembako yang dibagikan berupa bahan pangan seperti beras, minyak makan, gula, susu, dan teh. Kita harapkan ini bisa sedikit meringankan beban saudara kita yang kurang

mampu," ungkap Zulham. Selain melakukan giat pembagian sembako, PW Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut juga melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian handsainitizer ke masjid-masjid dan masyarakat terutama di tingkat Kecamatan. Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat dunia untuk berdoa, agar wabah virus Covid-19 ini segera berakhir. Di sisi lain, di tengah wabah virus Covid-19 pemerintah dan ulama gencar mengimbau masyarakat agar sama-sama menjaga kebersihan, tetap berada di rumah dan menjaga jarak atau Phsycal Distancing. (Cat)

Waspada/Arianda Tanjung Ketua PW Gerakan Pemuda Al-Washliyah Sumut H Zulham Efendi Siregar ST bersama Ketua Al-Wasliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara menunjukkan bantuan yang diberikan kepada warga, Senin (6/4).

RM Delapan Putri Minang I Populerkan Tumis Ikan Gembung

Waspada/ist

Linda Arsal yang meruskan usaha keluarga dibangun sejak 1995.

MEDAN(Waspada): Tumis ikan gembung rebus, menjadi salah satu menu andalan di Rumah Makan Delapan Putri Minang I, dan bisa dibilang populer, berlokasi di Jl Pimpinan No 14A Medan. Menu yang banyak dipesan konsumen via WA: 0813-9671-5323 bisa mengobati rasa rindu icipicip aneka makanan di Rumah Makan yang ada di depan MAN 2 Medan bersama teman-teman yang sudah ada sejak tahun 1995. Memang Rumah Makan khas Minang secara umum menyajikan rendang dan gulai. Namun sajian ikan

gembung rebus menjadi menu pavorit. Hal ini dibenarkan Linda Arsal,Jumat(3/4). Kata dia, ragam menu seperti rendang daging, rendang ayam, soto,sambal udang, semur, asam manis, sambal jantung ayam dan ikan gulai, disajikan untuk konsumen setiap hari. Tetapi tumis ikan gembung selalu jadi pavorit. "Banyak yang suka,"kata Linda Arsal anggota Forum Komunikasi Muslimah Indonesia(FKMI) Sumut diketuai Hj Revita Lubis yang memiliki kelompok UKM diketuai,Novit. Nah, tumis gembung

rebus itu sendiri,mengandalkan ikan gembung,kincung, cabai merah,cabai hijau. bawang putih dan yang bikin rasanya lebih enak, ada ikan teris nasi. Aroma teri nasi bisa nambah selera. Konon,mengonsumsi ikan kembung secara rutin dapat mencegah Anda dari terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Meski ditengah suasana prihatin saat ini, dengan merebaknya wabah covid19, para pengusaha kuliner berusaha untuk bertahan. Meski tidak seramai biasanya, namun tetap

menyiapkan makanan untuk dibeli konsumen yang langsung dibawa pulang. Linda berharap masa penyebaran virus ini segera berakhir, apalagi konsumen yang selalu ke tempat usahanya adalah mahasiswa dan pelajar, yang saat ini harus libur karena masalah pandemi virus corona. "Berharap agar wabah ini cepat pergi, supaya bisa seperti dulu lagi, usaha kuliner ini adalah warisan keluarga. Makanya kami ingin memperatahankanya,walaupun untuk pesanan nasi kotak sampai sekarang masih ada yang pesan,"katanya. (m37)

Waspada/ist

Tumis ikan gembung rebus berbalur cabai hijau dan merah serta kincung.


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 6 April 2020

Armin Nasution

Makroekonomi

APBD Dan Covid-19 PANDEMI corona atau yang sering disebut sebagai corona virus disease (covid) 19 kini menjadi musuh bersama. Bukan hanya Indonesia, tapi juga dunia. Dengan korban terinfeksi hingga mencapai 1 juta orang lebih dan jumlah korban meninggal sudah 60 ribu jiwa lebih membuat semua negara was-was. Indonesia pun mengalami hal serupa. Jumlah kasus positif sudah mencapai 2 ribu lebih dan kematian mendekati 191 jiwa (data 5 April sore). Lantas ini efeknya luar biasa. Membuat semua roda kehidupan seperti berhenti. Kepanikan terjadi dimana-mana dan virus ini seperti ‘hantu’ yang tak terlihat dan tiba-tiba sudah menginfeksi orang. Semua kita pasti terimbas. Dari yang berpenghasilan rendah sampai pengusaha pun mengeluh. Roda produksi berhenti, mata pencaharian rakyat kecil pun perlahan hilang. Karena efek yang luar biasa pemerintah pun membuat berbagai acuan dan aturan untuk pengendalian (pengobatan), pencegahan dan social safety net (jaring pengaman sosial). Yang paling jelas adalah ketika Presiden Jokowi menegaskan kepada gubernur bahwa sudah ada dasar hukum untuk pengalihan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sesuai Inpres No. 4 tahun 2020. Bahwa gubernur, bupati dan walikota harus memberikan penanganan terhadap pandemi korona terkait kesehatan masyarakat serta penanganan dampak ekonomi melalui bantuan sosial. Presiden meminta kepala daerah memperhatikan nasib rakyatnya yang terdampak kebijakan physical distancing akibat covid-19 ini. Sebagai catatan, pemerintah pusat saat ini telah menambah anggaran penanganan covid19 menjadi Rp405,1 triliun dengan risiko pembengkakan defisit menjadi 5,07 persen. Kita coba lihat beberapa gambaran realokasi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah provinsi. DKI Jakarta sudah mengalokasikan Rp3 triliun dari APBD nya yang berjumlah Rp87 triliun. Jawa Barat mengalokasi penanganan covid-19 mencapai Rp5 trilin dari APBD-nya Rp46 triliun, kemudian Jawa Tengah merelokasi anggaran Rp1,4 triliun dari APBD sebesar Rp28 triliun, serta Jawa Timur sudah menyiapkan Rp2,3 triliun dari APBD-nya yang Rp35 triliun. Kok ya saya melihat gubernur dengan jumlah penduduk besar berupaya mengalokasikan dan merelokasi APBD-nya untuk mengatasi dampak corona dari penanganan sampai dampak sosial. Nah kalau Banten yang dana APBD-nya Rp13,21 triliun mengalihkan anggaran Rp1,26 triliun atau nyaris 10 persen dari total APBD. Kemudian APBD Sulawesi Selatan yang mencapai Rp10,6 triliun disisihkan Rp500 miliar atau setara 4,71 persen dari APBD. Persentase alokasi ini masih lebih tinggi dibanding provinsi besar di Jawa tadi. Lalu saya coba cari-cari untuk Sumut. Saya memang mendapatkan berita yang dikutip dari kabarmedan.com per tanggal 16 Maret 2020 yang berjudul Pemprov Sumut anggarkan Rp18 miliar untuk penanganan covid-19 diambil dari dana tak terduga APBD yang berjumlah Rp30 miliar. Sesungguhnya APBD Sumut untuk tahun ini adalah Rp12,4 triliun. Atau setidaknya dekatdekat dengan Banten. Namun kemudian Plt. Kepala Badan Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah Ismael P Sinaga seperti dikutip detik.com mengemuka-

Saat daerah lain sudah memiliki drone penyemprot disinfektan, mendatangkan rapid test, menyiapkan rumah sakit darurat, lah kita kok masih baru sebatas mau membangun westafel tempat cuci tangan. Memang penting juga itu, tapi sekelas kepala daerah harus bertindak lebih maju, bergerak cepat. kan Pemprovsu sudah menyiapkan Rp500 miliar untuk mengatasi wabah covid-19 tersebut. Atau kalau dikalkulasi sekira 4 persen dari total APBD Sumut. Dengan kondisi yang terjadi saat ini setiap kepala daerah memang dipacu berburu dengan waktu melakukan antisipasi, penanganan dan pemulihan pada wabah yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Bukan hanya pemerintah provinsi sebenarnya, tapi juga para kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota. Berbagai skenario pemutusan rantai penyebaran dan pengobatan harus dilakukan dengan cepat. Sebab seperti yang kita lihat, ketika seseorang harus test corona, hasil laboratoriumnya baru bisa diketahui tiga hingga lima hari ke depan. Belum lagi persiapan APD untuk tenaga kesehatan, menyiapkan rumah sakit untuk penanganan biasa dan penanganan gawat darurat sampai pemulihan. Semua membutuhkan biaya tidak sedikit. Kepala daerah itu harus ligat, ulet, aktif dan di depan. Bukan melulu mengeluh tidak ada duit, tidak ada anggaran. Memang di tengah pandemi seperti ini rakyat akan bisa cepat menilai seperti apa kualitas pemimpinnya. Ada mungkin yang mengekspresikan keresahannya terhadap covid-19 melalui katakata. Misalnya saya sangat prihatin dengan kondisi rakyat, sampai saya tidak bisa tidur berhari-hari memikirkan kondisi ini. Saya ingin rakyat tidak terpuruk. Biarlah saya yang susah memikirkan rakyat, biar saya yang jadi korban, dan biar saya yang menghadapi semuanya. Pada tataran kampanye saya kira ucapan itu jadi magnit. Semua orang akan kagum dan merasa menjanjikan. Namun ketika situasi sudah dalam bahaya seperti sekarang yang diperlukan adalah action. Melakukan semaksimal mungkin yang bisa dilakukan. Saat daerah lain sudah memiliki drone penyemprot disinfektan, mendatangkan rapid test, menyiapkan rumah sakit darurat, lah kita kok masih baru sebatas mau membangun westafel tempat cuci tangan. Memang penting juga itu, tapi sekelas kepala daerah harus bertindak lebih maju, bergerak cepat sebab persebaran virus sudah merenggut nyawa banyak warga. Keluarkanlah anggaran itu, alihkan semaksimalnya untuk kebutuhan rakyat. Lakukan aksi cepat tanggap darurat dengan melengkapi semua peralatan dan kebutuhan yang perlu untuk mencegah persebaran corona-19. Ini masyarakat pun tambah stress karena dihantui dua ketakutan. Pertama cemas takut tertular, kedua khawatir karena gerakan pemerintah daerah yang lambat memfasilitasi rakyat menyediakan sarana dan fasilitas kesehatan.

B5 Masyarakat Menengah Berpotensi Turun Kelas Jadi Miskin

JAKARTA (Waspada) : Presiden Joko Widodo telah mengumumkan dua paket stimulus ekonomi yang bernilai Rp405,1 triliun. Di antaranya adalah penambahan nilai manfaat kartu sembako dari Rp150.000 menjadi Rp200.000 per bulan dan pembebasan tarif listrik bagi pelanggan listrik 450 va dan diskon 50% bagi pelanggan listrik 900 va bersubsidi. Peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef ) Bhima Yudhistira Adhinegara (foto) mengatakan bahwa dalam pandemi virus corona seperti sekarang, tidak hanya kelas ekonomi miskin saja yang keuangannya terdampak. Namun juga kelas menengah, dan kelas rentan miskin, atau mereka yang sedang menuju ke golongan kelas menengah dari kelas ekonomi bawah. Kelompok yang berada di tengah ini rentan kembali ke kelas miskin jika ada bencana alam atau masalah penyakit kesehatan dengan skala yang luas seperti pandemi Covid-19

sekarang. “Kalau kita melihat stimulus yang diberikan itu memang terasa kurang sekali dan tidak sensitif terhadap yang rentan miskin,” kata Bhima mengutip BBC Indonesia, Jakarta, Minggu (5/4). “Kalau saya bandingkan itu (stimulus) Rp405 triliun ini tidak ada apa-apanya dibanding Malaysia yang (jumlah stimulus ekonominya) hampir Rp1.000 triliun, bahkan Malaysia lebih sensitif menangani isu kelas me-

nengah ini dengan menggratiskan internet yang setara Rp2,2 triliun,” tambahnya. Menurutnya, Pemerintah kurang sensitif dan hanya fokus ke level bawah, lalu langsung loncat ke korporasi. Pemerintah menurunkan tarif PPH badan jadi 17% secara bertahap. “Jadi langsung jomplang, tengahnya kosong,” ujarnya. Untuk itu, Bhima menyarankan agar pemerintah memberikan transfer uang langsung

lebih optimal dalam menyerap gabah/beras dari petani untuk memperkuat stok Pemerintah dan dapat menjamin ketahanan pangan,” ujar Mendag Agus dikutip dari laman resminya, Minggu (5/4). Dia menekankan, pemerintah akan selalu menjaga kekuatan stok beras yang dikelola Perum Bulog untuk menjaga keseimbangan dan ketersediaan pasokan beras di pasar, terutama di saat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini dan sebagai antisipasi paceklik. Hal ini merupakan instrumen Pemerintah dalam melakukan intervensi pasar. Selain itu, Pemerintah melalui Perum Bulog juga tetap menjaga stabilitas harga melalui kebijakan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) saat terjadi gejolak harga beras di pasar. Dia melanjutkan, penetapan HPP gabah/ beras ini merupakan salah satu langkah Pemerintah dalam memberikan perlindungan dan insentif bagi petani. Yaitu, ketika harga gabah/ beras di petani/penggilingan berada di bawah HPP, maka Perum Bulog wajib menyerap sesuai dengan HPP dan tetap memperhatikan syarat kualitas sesuai ketentuan. Untuk itu, diharapkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan perberasan dalam implementasi kebijakan HPP ini, kata dia. (mc)

1.139 Hotel Di Indonesia Tutup Hingga PHK Karyawan JAKARTA (Waspada) : Sektor pariwisata, terutama industri perhotelan merupakan sektor yang paling terdampak dari merebaknya virus corona. Bahkan, hingga 1 April 2020, tercatat hampir 1.200 hotel di seluruh Indonesia tutup, melaksanakan cuti dibayar dan tidak dibayar hingga melakukan Pemutusan Hubungan Karyawan (PHK). Hal tersebut tercantum dalam dokumen daftar hotel yang ditutup, Minggu (5/4). Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran membenarkan tentang daftar tersebut. “Ya, itu memang daftar yang kami keluarkan,” ujar Maulana. Dia menilai, angka ini tentu akan bertambah setiap waktunya, selama pandemi Corona belum enyah dari Indonesia. Hal ini terjadi karena biaya operasional hotel dengan pendapatan sudah tidak seimbang. “Memang semua sektor kena saat darurat seperti ini, tapi sektor pariwisata itu yang kena duluan. Awalnya ada pengurangan jam kerja, kemudian tidak ada pendapatan akhirnya dirumahkan (karyawan),” imbuhnya. Maulana menyatakan, PHRI juga sudah melakukan rapat untuk mengevaluasi dampak

penyebaran virus terhadap kelangsungan sektor perhotelan. Jika tak segera ditangani dengan tepat, paling lama perhotelan di Indonesia akan bertahan hingga bulan Juni saja. “Sebagai sektor yang mengandalkan pergerakan manusia, kalau manusianya tidak bepergian, pendapatannya akan berasal darimana? Ditambah lagi tiap daerah sudah inisiatif melakukan isolasi mandiri, tentunya perhotelan akan semakin sepi dan memilih tutup,” lanjutnya. Dalam daftar tersebut, tercatat 1.139 hotel tutup, di mana 112 hotel belum tercantum namanya. Sementara 1.174 hotel melakukan PHK terhadap karyawannya. Adapula 35 hotel yang masih buka tetapi menerapkan cuti/cuti tidak dibayar hingga PHK. Kondisi cash flow sektor hotel semakin menyusut sehingga kemampuan untuk membayar kewajiban kepada perbankan, pajak (pajak pemerintah pusat, pajak & retribusi daerah), iuran BPJS Ketenagakerjaan, iuran BPJS Kesehatan dan biaya operasional (gaji karyawan, supplier bahan baku, listrik, air, telepon dan lainlain) menjadi melemah dengan kemungkinan gagal bayar bila pemerintah tidak melakukan kebijakan untuk mengantisipasinya. (mc)

pemerintah,” ujar Bhima. Seperti diketahui, menurut Bank Dunia, pandemi virus corona akan menambah jumlah penduduk miskin di kawasan AsiaTimur dan Pasifik, termasuk Indonesia, hingga 11 juta orang. Organisasi Buruh Dunia memperkirakan pandemi global ini mengakibatkan hilangnya 5 sampai 25 juta lapangan pekerjaan, dan pendapatan warga dunia akan berkurang sampai USD3,4 triliun. Di Jakarta, dinas tenaga kerja dan transmigrasi membuka link pelaporan data pekerja /buruh yang sudah diPHK dan dirumahkan tanpa menerima upah (unpaid leave) karena wabah Covid-19. Per 3 April terdata laporan 21.797 pekerja yang dirumahkan dan 3.611 pekerja yang diPHK. Data ini akan dilaporkan ke pemerintah pusat. (okz)

Walau Tidak Dilarang

Warga Diminta Tidak Efektif Lagi, Ekonom Minta Jangan Mudik Wacana Lockdown Disetop JAKARTA (Waspada) : Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE), Piter Abdullah, mengatakan bahwa wacana lockdown di wilayah Jabodetabek harus segera dihapuskan oleh pemerintah. Sebab dinilai tidak lagi relevan karena sebagian penduduknya telah mencuri start lebih awal untuk mudik. “Stop wacana, waktunya sudah tidak pas. Khususnya Jabodetabek,” tegas Piter, Sabtu (4/ 4). Menurut Piter lockdown atau karantina wilayah pada hakikatnya bertujuan untuk mengetahui sebaran penderita virus covid-19 di suatu wilayah. Sedangkan di Jabodetabek sebagian besar penduduknya telah melakukan mobilitas yang

luas termasuk melakukan kegiatan mudik, sehingga lockdown sudah kehilangan esensinya. “Masyarakat sudah menyebar luas, memang waktunya menghentikan wacana (lockdown),” lanjut dia. Oleh karena itu, pemerintah maupun dinas terkait diharuskan lebih sigap melakukan sejumlah tindakan preventif guna mencegah penyebaran virus covid-19 yakni dengan melakukan rapid tes lebih luas. Selain itu tindakan represif berupa intensif penangan korban covid-19 juga mutlak diperlukan untuk mencegah jumlah korban jiwa lebih banyak. Sebelumnya, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjai-

tan memastikan bahwa pemerintah belum memutuskan untuk melakukan lockdown merespons penyebaran virus corona atau covid-19. “Saya pikir kita belum sampai pada kondisi itu. Tadi kita baru lihat misalnya betapa China sekarang membaik karena disiplin. Bagaimana juga Korea Selatan, sangat cepat juga membaik karena disiplin juga,” ujarnya dalam video-konferensi pada Rabu (18/3). Untuk itu, Luhut mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi imbauan-imbauan atau anjuran-anjuran pemerintah. Tidak mencari salah sana sini. Sebab, menurut Luhut pemerintah tentu sudah menghitung semua aspekaspeknya. (lptn6)

Pemerintah Optimalkan Serapan Gabah Dan Beras Petani JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Untuk Gabah Atau Beras pada pada 16 Maret 2020. Peraturan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras di tingkat petani yang berlaku sejak 19 Maret 2020. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan, Permendag 24 tahun 2020 merevisi besaran HPP yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah. Adapun besaran HPP yang ditetapkan dalam Permendag 24 tahun 2020 yaitu untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp4.200/kg dan di tingkat penggilingan sebesar Rp4.250/kg, gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan Rp5.250/kg dan di gudang Bulog sebesar Rp5.300/kg, serta beras di gudang Perum Bulog Rp8.300/kg. “Kebijakan HPP untuk gabah/beras ini diterbitkan bertepatan dengan momentum jelang panen raya yang mundur ke April 2020 dan telah menyesuaikan kondisi harga saat ini. Melalui kebijakan HPP ini, diharapkan Perum Bulog akan

kepada kelas menengah yang terdampak kelesuan ekonomi akibat virus corona. Menurut perhitungannya, dengan membayarkan 80% dari UMR pekerja hotel dan restoran di Bali dan Lombok, misalnya, pengeluaran pemerintah tidak mencapai Rp1 triliun. “Karena yang dibutuhkan ini adalah bagaimana caranya mereka tidak jatuh ke jurang kemiskinan karena hilangnya pendapatan dalam 1-2 bulan terakhir pasca Covid-19,” tambah dia. Transfer uang langsung, kata dia, bisa dilakukan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. “Dibandingkan dengan program-program yang sebenarnya telah menyasar orang miskin, tapi dananya ditambah, sementara yang rentan miskin ini jumlahnya cukup banyak, dan ini yang harus dipikirkan

Antara

PRODUKSI GABAH TURUN TERDAMPAK HAMA : Petani menunjukkan gabah saat panen di Desa Bunder, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (5/4). Petani di daerah itu mengaku produksi gabah miliknya turun dari tahun lalu sebanyak 100 karung menjadi sekitar 80 karung akibat diserang hama.

43 Ribu Industri Kecil Kena Dampak Wabah Virus Corona JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan pemberian pinjaman lunak bagi pelaku usaha Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA). Sejauh ini sebanyak 43.016 IKMA terkena dampak pandemi virus corona. Pinjaman ini diperuntukkan membayar gaji pekerja yang dirumahkan akibat wabah virus tersebut. Sebab, IKMA merupakan industri yang cukup banyak menyerap tenaga kerja.Total tenaga kerja IKMA di 2019 berada pada angka 10,8 juta orang dengan nilai produksi lebih dari Rp 1 triliun. “Bunga yang ada di pinjaman lunak ini akan lebih rendah dari bunga KUR,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih melalui siaran pers pada Sabtu (4/4). Menurutnya, sejak wabah virus covid-19 melanda Indonesia pada awal Maret 2020, ratarata penjualan IKMA mengalami penurunan antara 50-70 persen. Oleh karena itu, Kemenperin juga mengambil langkah lainnya yang untuk meminimalisasi dampak terhadap IKMA yaitu bekerjasama dengan startup

untuk membantu memasarkan produk-produk IKMA. Beberapa startup tersebut antara lain: Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Buka Lapak. Gati kemudian berujar bahwa kendala lainnya yang sedang dihadapi oleh pelaku IKMA adalah sulitnya memperoleh bahan baku khususnya yang diimpor. Terkait dengan hal ini, Kemenperin akan bekerjasama dengan industri bahan baku dalam negeri supaya mereka memproduksi dan menyalurkan ke pelaku usaha IKMA. Untuk mengurangi beban yang ditanggung oleh pelaku bisnis IKMA akibat wabah corona, dirinya mengklaim pemerintah telah memberikan kebijakan berupa penundaan pembayaran kredit. Sehingga, pelaku IKM tidak perlu khawatir terhadap pembayaran kredit. Koordinasi Lebih jauh Gati membeberkan kementeriannya selalu berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian yang ada di 34 Provinsi di Indonesia, guna mengidentifikasi dampak COVID-19 terhadap IKMA di setiap provinsi dan juga memetakan dampak yang ditimbulkan terhadap tenaga kerja sektor IKMA.

Berdasarkan hasil koordinasi yang sudah dilakukan kementeriannya, setidaknya terdapat 43.016 IKMA yang terdampak COVID-19. IKMA tersebut tersebar di berbagai provinsi di Indonesia antara lain Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, dan Banten. “Serta terdapat 149.858 pekerja bernaung di sejumlah IKMA tersebut yang saat ini produksinya terdampak wabah corona,” lanjut Gati. Kemenperin juga melakukan langkah-langkah koordinasi dengan kementerian terkait lainnya untuk meminimalkan dampak negatif pandemi corona terhadap ekspor produkproduk IKMA yang didominasi oleh hasil kerajinan. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan juga Atase Perindustrian Indonesia di berbagai negara. Para perwakilan di luar negeri ini nantinya akan bernegosiasi agar ekspor produk IKMA dari Indonesia dapat dilanjutkan setelah penyebaran COVID-19 dapat terkendali. “Dampak COVID-19 terhadap potensi ekspor produk ini harus diminimalisasi,” tandasnya. (lptn6)

JAKARTA (Waspada) : Pemerintah mengimbau supaya tidak melakukan mudik pada Lebaran tahun ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di kampung halaman. Bagi yang tetap mudik, pemerintah menyatakan pemudik akan berstatus Orang Dalam Pemantauan. Maka dari itu, dimbau untuk tidak mudik pada tahun ini. Pemerintah pun menyiapkan bantuan sosial (bansos) khusus bagi yang tidak mudik. Fakta menarik terkait mudik Lebaran 2020 yang dimbau untuk tidak dilakukan karena Covid-19, Minggu (5/4): Langkah Antisipasi bagi Yang Tetap Mudik Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak pulang kampung. Menurut Luhut, jika ada masyarakat yang masih kekeuh dan terpaksa untuk harus mudik, maka pemerintah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Langkah antisipasi ini sesuai dengan protokol kesehatan seperti menerapkan phsiycal distancing Dalam penggunaan angkutan umum. “Pemerintah dan seluruh aparatnya akan melakukan langkahlangkah penggunaan angkutan umum untuk musim tahun ini sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 terkait dengan jaga jarak atau yang dikenal phisycal distancing,” jelasnya. Tidak Ada Pelarangan Mudik Pemerintah akhirnya memutuskan bahwa mudik Lebaran 2020 tidak dilarang, namun diimbau untuk tidak mudik di tengah penyebaran virus corona (Covid-19). Nantinya pemerintah menyiapkan beberapa skema dan insentif agar masyarakat tidak mudik Lebaran 2020. “Diputuskan tidak ada larangan mudik resmi dari pemerintah namun pemerintah mengimbau masyarakat tidak mudik tahun ini,” kata Menko bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Pemudik Akan Berstatus ODP Saat ini pemerintah pusat dan pemerintah provinsi berkoordinasi untuk memastikan kalau ada masyarakat yang mudik maka status Orang Dalam Pemantauan (ODP) harus ditetapkan dan harus dipastikan kampung halamannya bisa menerima. “Terkait teknis, kami akan buat teknis petunjuk sehingga ada panduan untuk kita menghitung betul agar jangan sampai rakyat terdampak,” kata Luhut. Presiden Ubah Hari Libur Nasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat beberapa skenario untuk mengantisipasi arus mudik di tengah wabah virus Corona atau Covid-19. Pasalnya, salah satu cara adalah mengganti hari libur nasional. “Untuk mudik, untuk menenangkan masyarakat, mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari, untuk hari raya, mungkin ini bisa dibicarakan,” ujarnya. (okz)

Ekonomi RI Hanya Tumbuh 2,5 Persen Tahun Ini JAKARTA (Waspada): Akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19, Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh sebesar 2,5% (yoy) tahun ini. “Penyebabnya adalah arus dagang Indonesia dengan negara mitra banyak yang terkendala akibat Covid-19 dan konsumsi domestik juga cenderung turun seiring dengan tergerusnya sentimen konsumen,” ungkap Yasuyuki Sawada, kepala ekonom ADB, seperti dikutip Bloomberg. Penerimaan ekspor baik barang maupun jasa akan kembali terkontraksi pada 2020, terutama disebabkan oleh tersendatnya ekspor petroleum, CPO, dan batu bara pada tahun ini. Larangan bepergian dan pembatalan penerbangan bakal menghantam sektor pariwisata. Investasi juga diproyeksikan bakal tersendat tahun ini. Mengingat China adalah pemasok barang modal paling dominan, investasi dan kelanjutan proyek infrastruktur yang membutuhkan impor diproyeksikan bakal terhenti hingga paruh kedua 2020. Konsumsi diperkirakan menurun seiring dengan tergerusnya kepercayaan konsumen, terutama di wilayah perkotaan. Sehingga penyebaran Covid-19 akan memberikan dampak terhadap pekerjaan dan pemasukan tenaga kerja. Untuk menanggulangi permasalahan ini, pemerintah tercatat sudah meningkatkan belanja bantuan sosial (Bansos) dan mensubsidi PPh Pasal 21 dari pekerja di sektor manufaktur. Ke depan, sektor masih diproyeksikan bertumbuh pada tahun ini seiring dengan derasnya aliran investasi pada sektor tersebut, terutama pada produksi CPO. Namun, sektor manufaktur dan konstruski diproyeksikan masih akan tertekan karena situasi perekonomian global yang kurang mendukung. Pertumbuhan pada sektor jasa juga tidak akan setinggi tahun sebelumnya seiring dengan tendensi konsumen yang menahan pengeluaran. Sektor yang diproyeksikan bertumbuh hanya sektor teknologi informasi dan komunikasi seiring dengan bertubuhnya ekonomi digital, diterapkannya work form home (WFH), dan layanan edukasi online. Global Merugi Secara global, virus corona (COVID-19) berpotensi merugikan perekonmian hingga US$ 4,1 triliun atau hampir 5 persen dari produk domestik bruto (PDB) jika kebijakan lockdown dan pembatasan aktivitas manusia berlangsung lama. Dalam laporan terbarunya ADB menyebutkan, besarnya dampak terhadap perekonomian global tergantung pada seberapa efektif upaya negara-negara yang terdampak menekan laju penyebaran. Dalam laporan Asian Development Outlook dikatakan, dampak terhadap PDB global dapat ditekan menjadi sekitar US$2 triliun atau sekitar 2,3 persen jika penanggulangan wabah dapat berlangsung lebih singkat. Dalam proyeksinya, China menyumbang sekitar 36 persen dari total dampak global. (J01/B)


Opini

B6 Antisipasi Mudik

S

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

KOMINFO Agar terhindar dari Virus Covid19, jauhi kerumunan, tetap di rumah, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin https://wa.me/6281133399000 +6285836382449 Mhn bantuan bapak Kapoldasu. Tgl 28 Agustus 2019 istri saya En alias Nining diculik sindikat agen mafia TKI dijual di kota Muar Kualalumpur. Ini sdh perdagangan manusia. KTP tdk ada, tdk ada izin suaminya. Tolong dilacak istri saya ya pak. Agen TKI ini sdh kelompok terorisme pak. Tks. +6281362489830 Yth pak wali, ada sjumlah warga di lingkungan 32 yg baru dpt 2x bantuan pkh lantas tdk dpt lg. Kata ketua pkh lingkungan tlh diblokir dan kemarin warga diminta foto copi kk oleh Kepling. Eh warga yg tlh diblokir pkh-nya jg tdk diterima Kepling. Katanya nti pkh kalian akan kluar. Tp kpn? Apa bersamaan dgn bantuan corona. +6282275453216 Menkumham dinilai dari banyak napi bebas & tak kembali jadi terdakwa. +6281396589278 Pak Tony Armawan, mhon bantuan utk mmbantu Abi, rumah Abi yg di Prumahan Mekarsari Indah Blok B No.1 D ditmpati org B dan saya bserta saksi2 mlapor ke Kapolsek Delitua Kab.Deliserdang justru diprmain, sbab B2 itu udah setor/siram duluan. Mohon Bapak Cek skrang. Wass. Prof KH. M.Yushar, PhD. +628126501779 Berita: Ada 3 gelombang TKA Tiongkok komunis yg melenggang masuk Negara kita: lewat Kendari, Ketapang dan Tg. Uban/Bintan. Bagaimana ini? Sedang awak & keluarga saja dikurungdi rumah tak boleh ke mana2! Apakah pemerintah kita sdh dibikin keok sama negara singkek? Sehingga mengabaikan keselamatan rakyat? +6281362489830 SULE.CS KALIAN msh tertawa disaat rakyat indonesia sdg berduka dan sllu tampil dlm acara SILET membangga bangga rumah mewah ratusan miliar. Lht tu di sekeliling kalian ada yg lapar. Kpd pihak TV swasta hentikan dululah banyolan mrk yg tdk lucu itu kami sdh muak melihatnya. Kpd klian2 yg tlh diberi ALLAH rezeki yg bnyk ingat firman ALLAH QS. IBRAHIM: 7. Seblum si corona menghampiri klian. +6282275453216 Keluarga mantan napi bersiaplah melanjutkan pembinaan & lapangan kerja +62811658440 Agr para petugas kesehatan wabah corona tdk mmpnyipnyakit a.l. gula, jntg, paru dan lain sebagainya. +6282275453216 Cari negara terpidana penyebab corona virus. +6282360164948 Jangan membuat panik, sehingga masyarakat terusik… Bisa bisa kelaparan melirik… Gara gara penyakit pandemi… Wk..wk..kwek..kwek. +6282271534759 Rentenir menjamur di Langsa, kenapa tdk ada tindakan.

Senin 6 April 2020

Paradok Partai Politik

TAJUK RENCANA

etelah mengeluarkan fatwa tidak wajib shalat Jumat atau berjamaah di masjid, — boleh diganti shalat Jumat dengan shalat zuhur di rumah— setelah wabah corona merebak, pengurus MUI Pusat tampaknya bakal mengeluarkan fatwa lagi seputar mudik atau pulang kampung menjelang puasa Ramadhan dan puncaknya Lebaran Idul Fitri mendatang. Memang penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin hari kian memprihatinkan, namun perlukah dikeluarkan fatwa seputar mudik oleh MUI? Tidak cukupkah penjelasan pemerintah seputar mudik selama ini? Individu pengurus MUI Pusat sudah membuat statement seputar bahaya mudik. Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas misalnya, dia dengan tegas mengatakan, salah satu tujuan dari diturunkannya agama Islam oleh Allah SWT adalah untuk menjaga dan melindungi jiwa manusia. Oleh karenanya, jika manusia melakukan suatu tindakan, maka tindakan itu tidak boleh mencelakakan diri kita sendiri dan atau orang lain. Di dalam kaidah fiqihnya, dikatakan ‘La dharara wala dhirara’. Hemat kita, daerah zona merah seperti Jakarta dan kota-kota besar di Intisari: Intisari: P. Jawa memang membahayakan bagi dan juga keluarga yang ‘’Kita mengkritik pe- pemudik dikunjunginya di kampung. Jika mereka merintah yang mem- tertular (positif) corona maka keluarga kampung bakal kena virus mematikan perbolehkan masyara- di dan belum ada obatnya hingga saat ini. Nah, jika seseorang mudik dari kat mudik ke kampung daerah yang tidak ada wabah ke daerah halaman di tengah ma- (kampung) yang tidak ada wabah, maka itu tidak jadi masalah dan hukumnya raknya pendemi corona’’ hal ‘’oke’’ boleh-boleh saja karena tidak ada mudharat yang akan muncul di situ.Tapi kalau pemudik dari daerah pandemi wabah ke daerah lain maka itu tidak boleh karena pemudik bisa menularkan virus corona kepada orang lain. Justru itu, larangan mudik memang harus dipilah-pilah, lebih jelas dan tegas. Tidak boleh mengharamkan mudik begitu saja, sedangkan pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi masih membolehkan mudik, walau risikonya mereka yang mudik harus dikarantina di daerah tujuan selama 14 hari dalam status ODP (orang dalam pemantauan), dan kalau terdapat gejala positif corona statusnya ditingkatkan menjadi PDP (pasien dalam pengawasan) di rumah sakit khusus corona sampai sembuh. Mudik bagi mereka yang berada di daerah ‘’aman’’ bukan dalam zona merah seperti Jakarta, dan kota besar lainnya di Jabar, Jateng dan Jatim tentu saja dibolehkan. Tentu dengan kehati-hatian. Artinya, saat mudik harus menjaga jarak dengan pemudik lainnya, menggunakan alat pelindung diri, seperti masker, hand sanitizer dll yang diperlukan saat mudik agar setibanya di kampung halaman tetap sehat wal-afiat. Jika kita melihat data jumlah korban meninggal dunia akibat bencana nonalam ini sudah mencapai ratusan orang yang tewas, dari ratusan ribuan terjangkit, bukan saja pemerintah yang berkewajiban melindungi rakyatnya agar terhindar dari tragedi kemanusiaan ini. MUI pun punya tanggung jawab dalam memberikan pendidikan dan tuntunan bagi umatnya dalam perspektif keagamaan. Dalam perspektif Islam, wabah penyakit diturunkan Allah SWT untuk menguji sekaligus mengingatkan hambaNya agar sadar, insyaf, mohon ampun dan kembali ke jalan yang benar. Adapun fenomena mudik yang terjadi di Indonesia saat ini masyarakat ramairamai mudik ke kampung halaman demi menghindari virus asal negeri Tiongkok itu. Pulang kampung bagi warga Jakarta dan kota-kota besar lainnya bukan saja karena takut corona, tapi karena sudah tidak punya pekerjaan lagi karena perusahaannya tutup atau bangkrut sehingga ketimbang menganggur di Jakarta, mereka memilih pulang kampung karena sudah tidak punya pemasukan uang untuk bertahan hidup. Lain halnya kalau pemerintah pusat dan Gubernur DKI Jakarta memberikan jaminan sosial yang cukup untuk mereka yang tidak lagi bekerja. Mungkin saja mereka lebih memilih tinggal di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, ketimbang mudik ke kampung halaman untuk silaturahmi dll. MUI Pusat tidak bisa mengharamkan mudik tanpa memberi penjelasan yang detail seputar dalihnya. Kalau fatwa mudik dikeluarkan MUI Pusat tanpa ada solusi bagi orang-orang pendatang dan pekerja di Jakarta dan sekitarnya, maka dilarang bagaimanapun juga mereka akan tetap mudik alias pulang ke kampung halamannya karena banyak faktor, termasuk tradisi. Yang pasti, di kampungnya mereka masih bisa bekerja dan makan, sementara di Jakarta dan kota-kota besar lainnya terancam hidupnya. Mungkin saja mereka tidak mati kena corona tapi bisa mati karena tidak makan, juga keluarganya ikut menderita karena suaminya kena PHK kehilangan pendapatan akibat ditutupnya kantor-kantor, bangkrut, larangan berjualan dll. Oleh karena itu pemerintah pusat dan daerah harus satu kata dalam menangani masalah corona dan dampak yang ditimbulkannya, termasuk bagi pekerja di kotakota besar. Jika pemerintah melarang warganya untuk pulang mudik di saat ada pendemi wabah corona harus jelas kompensasinya bagi masyarakat kecil yang terancam hidupnya di kota besar karena tidak ada pekerjaan lagi. Jika masalah logistik sudah dipenuhi baru boleh pemerintah bersikap keras dan tegas melarang mudik. Apalagi virus ini sangat berbahaya bagi para pemudik dan keluarganya di kampung. MUI pun dipersilakan membuat fatwa haram bagi para pemudik karena bencana dan malapetaka yang lebih besar bisa terjadi pada dirinya, keluarganya, dan masyarakatnya di kampungnya. Tak pelak lagi, masalah mudik ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah di tengah maraknya pandemi corona, sehingga Presiden Jokowi meminta agar ada skenario yang komprehensif terkait antisipasi arus mudik lebaran di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).+

WASPADA

Oleh Dr Warjio Paradoks adalah setiap pernyataan atau proposisi yang muncul kontradiktif dengan diri sendiri, tetapi mengungkapkan kemungkinan kebenaran

P

ublik dan media kita—di tengah pandemic global virus Corona (Convid-19) sangat kritis mempertanyakan kembali eksistensi dan peran partai politik: Mengapa partai politik diam; tidak bergerak membantu masyarakat misalnya menyediakan Hand Sanitizer, menyediakan penutup muka atau bergerak membantu masyarakat dalam penyediaan makanan atau minuman ketika isolasi diri berlangsung sebagai pemberlakukan kebijakan mengurung diri di rumah? Mengapa partai politik bergerak dan mendekati masyarakat ketika msa Pemilu; membagikan sembako, memberi uang atau berbagi kaos? Saya memahami tuntutan masyarakat terhadap Partai Politik sebagai bentuk respon dan kegagalan pemerintah dalam menanggulangi pandemi global virus Corona ini yang korbannya terus meningkat sehingga masyaakat mencari dan mengungkapkan kekesalannya pada partai politik. Tapi benarkah tugas Partai Politik untuk menyediakan keoerluan masyarakat terkait pandemi virus Corona tersebut. Saya setuju bahwa Partai Politik,—bersama dengan elemen masyarakat lainnya dapat membantu menyelesaikan masalah pandemi virus Corona tersebut. Akan tetapi terus menekan dan menuntut Partai Politik untuk menyelesaikan masalah tersebut bukan sesuatu yang bijaksana.Yang perlu kita lakukan adalah mendorong partai politik untuk berperan sesuai dengan kapasitasnya. Paradoks Partai Politik Tanpa kita sadari tuntuan kita kepada Partai Politik sebagaimana di atas bisa mendorong kita menempatkan eksistensi Partai Politik sebagai sebuah paradok dengn memunculkan pertanyaan kritis terhadapnya: Apakah masih relevan Partai politik memainkan peran dan fungsi dalam demokrasi kita? Apakah partai politik sudah melaksanakan peran dan fungsinya dengan maksimal? Apakah kita masih bisa menggantungkan harapan kepada Partai Politik untuk sesuatu yang lebih baik dalam knteks bernegara dan bermasyarakat? Saya kira ini pertanyaan kunci dan sekaligus penting untuk menempatkan kembali eksistensi Partai politik dan perannya dalam masyarakat dan bernegara. Sebelum kita analisis menjawab pertanyaan tersebut, saya akan tunjukkan beberapa pernyataan ataupun pemikiran ilmuwan sosial dalam merespon keberadaan partai politik. Misalnya, literatur

partai, telah membahas “penurunan” atau “kegagalan” dan telah menggunakan beberapa perbedaan untuk menunjuk berbagai bentuk partai yang berbeda. Atau model: partai elit/kader, partai massa, partai tangkap semua dan partai kartel. Singkatnya, elemen kunci dari transformasi ke bentuk partai kartel adalah tentang mencari dukungan negara—sebagai lawan dari upaya untuk memobilisasi “pangkalan”-sebagai cara untuk mengamankan kelangsungan organisasi partai. Model-model ini, atau bentuk-bentuk partai, sering disajikan dalam argumen berbasis periode — setiap bentuk digantikan oleh bentuk dominan baru. Literatur partai juga menjadi saksi diskusi kritis tentang apakah pergeseran ke partai kartel tidak dapat ditolak. Bukti menurunnya keanggotaan dan organisasi internal partai yang berhenti berkembang membuat beberapa pihak menyarankan bahwa partai kehilangan perannya sebagai penghubung antara masyarakat sipil dan negara (Bert Fraussen and Darren R Halpin, 2016). Apa yang kita inginkan dari partai politik adalah hasil dari keinginan kita dalam pencapaian pertumbuhan politik yang baik dalam negara. Suatu negara telah mencapai tiga karakteristik dalam pertumbuhan politiknya. Ini adalah: 1.Sebuah pemisahan kekuasaan yang meningkat, dengan sistem checks and balances yang kuat di negara bagian, ditambah dengan melemahnya sumber-sumber tradisional sentralisasi otoritas atau kekuasaan; 2. Pertumbuhan karakteristik sistem politik yang responsif, ekstraktif, regulatif, dan distributif; 3. Meningkatkan partisipasi rakyat dalam politik dan identifikasi individu yang lebih besar dengan spesialisasi mereka. Ini merupakan harapan alamiah kita ketika berada dalam negara. Tidak bisa dipungkiri, untuk mencapai tujuan dari karakteristik perkembangan politik tersebut berarti kemampuan partai politik,—sebagai salah satu lembaga politik penting dalam negara adalah untuk menyinkronkan pertumbuhan sektoral yang berbeda dan mengintegrasikannya dalam sistem politik secara keseluruhan. Partaipartai politik menciptakan keseimbangan yang baik antara permintaan dan dukungan, yaitu, artikulasi bunga dan agregasi kepentingan. Profesor Samuel J. Eldersveld menganggap partai politik dari sudut pandang peri-

laku, sebagai “kelompok sosial yang terlibat dalam aktivitas berpola dalam matriks sosial. Ketika ditafsirkan sebagai organisme sosial, partai memiliki peran yang dimainkan individu dalam unit sosial yang dapat diidentifikasi, memahami dan berusaha untuk mencapai tujuan tertentu. Partai politik juga merupakan sistem politik polity atau miniatur dengan struktur otoritas, pola distribusi kekuasaan, proses perwakilan, sistem pemilihan dan pengambilan keputusan. Dalam hubungan ini, partai-partai politik dipandang sebagai lembaga atau mekanisme yang dalam arti tertentu berdiri di antara publik, terutama para pemilih dalam masyarakat politik dan pemerintah. Ini membantu orang untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan minat mereka (Omar Farooq Zain, 2010:90). Hampir semua masyarakat saat ini, demokratis, semi-demokratis dan despotik, memiliki partai politik yang menghubungkan warga negara dengan pemerintah. Kadangkadang, diktator militer - seperti Franco di Spanyol, Pinochet di Chili, Irshad di Bangladesh, Musharraf di Pakistan atau jenderal-jenderal di negara-negara berkembang mencoba untuk membuang partai-partai politik dan menyalahkan mereka karena masalah politik, ekonomi, dan sosial negara tersebut. Tetapi bahkan para penguasa lalim ini mendirikan partai-partai yang lentur untuk mendukung kekuasaan mereka, dan setelah para diktator pergi, partai-partai yang bebas mencemooh segera diekspos. Entah suka atau tidak suka, sebagian besar negara tampaknya tidak dapat melakukannya tanpa partai politik. Untuk menggunakan “frasa sistem”, partai politik adalah perangkat “input” utama, yang memungkinkan warga negara untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka didengar oleh pemerintah. Tentu saja, tanpa partai politik, individu akan berdiri sendiri dan diabaikan oleh pemerintah. Karena itu, paling tidak, partai politik memberi orang perasaan bahwa mereka sama sekali tidak berdaya. Di Pakistan, bagaimanapun, partai-partai politik telah menjadi komoditas yang tersedia bagi penguasa militer yang tidak konstitusional dan elit non-perwakilan untuk manuver politik dan memperluas legitimasi politik mereka. Hasilnya jelas meningkatkan kekecewaan dengan partai-partai politik dan mengurangi kepercayaan pada “para pemimpin”. Kontradiksi yang mencolok dalam partai-partai politik Pakistan adalah defisiensi internal mereka dan struktur serta praktikpraktik yang tidak demokratis, walaupun partai-partai yang sama berjuang untuk atau tampaknya memperjuangkan demokrasi di negara tersebut. Perkembangan sosial-politik dan sosial-ekonomi, oleh karena itu, telah berubah menjadi “fajar palsu” dan pada umumnya orang Pakistan me-

nyadari bahwa kebebasan mereka hanya berarti sedikit dan tidak lebih dari perubahan tuan. Pandangan ini tentu kecenderungan menurunnya kepercayaan pada partai politik dan menggarisbawahi bidang masalah dari sudut pandang memulai reformasi di partai politik, mulai dari demokratisasi di dalam diri hingga mengembangkan arah tindakan politik yang berorientasi pada isu (Omar Farooq Zain, 2010:89). Kenyataan ini memberi kita pada satu kesimpulan bahwa Partai Politik adalah paradox dalam demokrasi kita. Paradoks adalah setiap pernyataan atau proposisi yang muncul kontradiktif dengan diri sendiri, tetapi mengungkapkan kemungkinan kebenaran. Paradoks politik menurut Rousseau, adalah perdebatan antara keputusan dan musyawarah. Ini menunjuk ke domain alternatif pekerjaan politik dengan merampas kita dari titik-titik asal yang didalilkan (mengarahkan kita tepat di teka-teki yang datang pertama, hukum yang baik atau kebijaksanaan pemerintahan sendiri?). Dan mengundang kita untuk melihat bagaimana (diakui pada tingkatan yang berbeda, di cara yang berbeda, dalam rezim yang berbeda) hukum dan penulis/subyeknya secara mendasar gagal berpotongan di masa kini dengan cara yang memenuhi standar independen dari legitimasi (Bonnie Honig, 2008). Secara paradoks, revitalisasi kepentingan ilmiah terhadap partai ini bertepatan dengan pernyataan yang sering bahwa partai-partai telah memasuki proses penurunan yang tidak dapat dibalikkan. Memang, jika hipotesis “penurunan partai” ditemukan dibuktikan dalam banyak sistem demokrasi kontemporer, orang mungkin menyimpulkan bahwa studi baru tentang partai politik akan semakin tidak relevan. Beberapa dari mereka percaya bahwa kebalikannya adalah benar. Daripada mengasumsikan bahwa dugaan penurunan partai harus menyiratkan penurunan literatur tentang partai, kita berpikir bahwa konfrontasi tantangan baru menunjukkan penilaian ulang partai dan relevansi kontemporer dari beberapa aspek dari literatur partai tradisional (José Ramón Montero; Richard Gunther, 2003:6). Relevansi keberadaan dan fungsi atau peranan partai politik akan terus bermasalah dan dipertanyakan ketika secara teoritik baik akan tetapi dalam praktek politik tidak sesuai. Tentu saja akan ada banyak hal; seperti tantangan, sistem politik yang berbeda dan moralitas elit partai yang menyebabkan munculnya paradok partai politik. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.

Covid-19 & Dimensi Kedaruratan Oleh Shohibul Anshor Siregar Kerangka berpikir di balik Perppu No.1/2020, kelihatan watak ketidakmandirian yang mencerminkan kekosongan perspektif atas kerangka besar pembangunan...

M

eski terlambat, menyikapi pandemi covid-19, Selasa (31/3/2020) Presiden Joko Widodo menandatangani 3 regulasi sekaligus. Pertama, Keputusan Presiden RI No.11Tahun 2020 Tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona virus Disease 2019 (Covid-19). Kedua, Peraturan Pemerintah RI No. 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona virus Disease 2019 (Covid-19). Ketiga, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) RI No.1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi AncamanYang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/ atau Stabilitas Sistem Keuangan. Ketiga, regulasi hadir setelah situasi nasional sudah sedemikian parah. Padahal ada kesempatan strategis untuk bertindak preventif jauh hari sebelum wabah ini menyebar seperti sekarang. Pertanyaannya, seefektif apa pelaksanaan ketiga peraturan yang lahir dengan tumpuan kekuasaan presiden itu untuk menyelamatkan Indonesia? Kepres No 11 Tahun 2020 Kepres 11/20 mengatur penetapan Covid-19 sebagai jenis penyakit yang menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 di lndonesia yang wajib dilakukan upaya penanggulangan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. Keluarbiasaan penyebaran Covid-19 menurut Kepres ini setidaknya ditandai, pertama, jumlah kasus dan/atau jumlah kematian yang selain meningkat juga meluas lintas wilayah dan lintas negara. Kedua, dampak politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Ketiga, dampak kesejahteraan masyarakat. Kepres ini tidak ingin merinci jejak dan timeline wabah covid-19 sehingga menjadi jelas dari mana asal muasal dan mengapa menjadi wabah lintas negara dan lintas wilayah. Padahal faktor itulah salah satu masalah besar dalam penyebaran covid-19 di Indonesia sebagaimana disesalkan oleh banyak pihak. Termasuk di antaranya yang sampai mengajukan gugatan class action Joko Widodo ke pengadilan. Jika covid-19 misalnya berasal dari Wuhan, Hubei, China, maka demi kemanusiaan negeri itu seyogyanya legowo mendapat perlakuan isolatif oleh negara lain. Semua jalur darat, laut dan udara sangat wajar diwaspadai dan disikapi negara mana pun. Begitu aneh masih dibiarkan terus mengirim pekerja ke Indonesia dan turis dalam jumlah besar. Ada apa dengan Indonesia? PP No.21 Tahun 2020 Konsep PP No 21 Tahun 2020 tentang

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menduplikasi penegasan dalam Kepres 1 Tahun 2020. Misalnya tentang penyebaran Covid-19 dengan jumlah kasus dan/atau jumlah kematian telah meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara dan berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Dampak penyebarannya juga dinyatakan telah mengakibatkan terjadi keadaan tertentu sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan, salah satunya tindakan pembatasan sosial berskala besar. Rujukan memahami konsep PSBB ada pada UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Di sana diterangkan PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi. Berdasarkan rujukan itu maka PSBB dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 menurut PP No 21/2020 PP No 21/ 2020 didefinisikan sebagai pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19 sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebarannya yang penetapannya harus didasarkan pada pertimbangan epidemiologis, besarnya ancaman, efektivitas, dukungan sumber daya, teknis operasional, pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Jika melihat kenyataan di lapangan, PSBB itu sebetulnya sudah dilaksanakan di beberapa daerah dengan atau tanpa konsultasi dengan pemerintah pusat. Mungkin benar daerah lebih merasakan masalah dan kebutuhan masing-masing sekaligus menunjukkan betapa terlambatnya kehadiran regulasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sangat terkesanln sensitivitas dan kesiagaan daerah jauh lebih tinggi dibanding pemerintah pusat. Selain rencana penyelamatan kemanusiaan Gubernur DKI Anies Baswedan yang ditentang pemerintah pusat, beberapa daerah lain seperti kota Tegal terlihat ketidakseiramaan yang juga memicu kontroversi. Aceh memberlakukan jam malam dan, jangan lupa, reaksi keras muncul dari Papua. Di bawah judul “Ramai-Ramai Istana Jegal Kebijakan Anies Hadapi COVID-19” Tirto.id menyebut sejumlah kebijakan Anies tangani COVID-19 kerap dimentahkan pemerintah pusat yang menimbulkan ketidakpastian penanganan wabah ini di DKI Jakarta sebagai episentrum Corona di Indonesia. Anies melayangkan surat ke Pemerintah Pusat untuk melakukan karantina wilayah Ibu Kota. Sebelum direstui Jokowi, Anies telah mengeluarkan kebijakan yang berorientasi karantina wilayah di antaranya meli-

burkan siswa, tempat kerja bagi ASN dan pekerja swasta, menunda kegiatan keagamaan di rumah ibadah, serta membatasi interaksi sosial. Kamis 2 April 2020 situs RMOL menyiarkan berita “Luhut Binsar Tolak Lockdown Papua, Bupati Mamteng: Jangan Bicara Sembarangan Di Jakarta Sana!” Langkah pemerintah provinsi Papua menutup seluruh akses menuju bumi cenderawasih mendapat penolakan dari Menteri Perhubungan adinterim Luhut Binsar Panjaitan. Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak dalam video singkat yang viral baru-baru ini memberi reaksi. Katanya, “Jangan bicara sembarangan di Jakarta sana. Ini rakyat kami, tanah kami dan negeri kami!.” Menurut Ricky penolakan terhadap Luhut berkaitan perlindungan bagi masyarakat Provinsi Papua. “Saya mau kasih tahu kepada pak menteri, satu nyawa orang Papua itu sangat mahal untuk orang Papua. Jadi bapak kalau membuat statement, pernyataan, kami mohon untuk tidak melihat hanya karena daerah di Jakarta,” katanya. Perppu No.1 Tahun 2020 Perppu ini antara lain mengatur soal defisit anggaran melampaui norma umum yang berlaku selama ini (defisit 3 persen) menjadi 5,07 persen untuk 3 tahun ke depan. Kedua, relokasi anggaran dengan antara lain menetapkan alokasi APBN 2020 untuk penanganan Covid-19 Rp405,1 triliun. Ketiga, kebijakan perpajakan untuk stimulus ekonomi bagi UMKM dan pelaku usaha dengan prioritas penggratisan PPh 21 bagi para pekerja sektor industri pengolahan dengan penghasilan maksimal Rp200 juta, pembebasan PPN impor bahan baku untuk wajib pajak dan penundaan pembayaran pokok dan bunga untuk semua skema KUR yang terdampak Covid-19 selama 6 bulan. Keempat, kewenangan baru BI, LPS dan OJK Pelaksanaan kebijakan stabilitas sistem keuangan. Intinya, pemerintah bersama BI, LPS, dan OJK mengoptimalkan bauran kebijakan moneter dan sektor keuangan untuk memberi daya dukung dan menjaga stabilitas pada perekonomian nasional. Pasal 27 Perpu ini disebutkan biaya yang telah dikeluarkan pemerintah dan/atau lembaga anggota KSSK merupakan bagian dari biaya ekonomi untuk penyelamatan perekonomian dari krisis dan bukan merupakan kerugian negara. Selain perihal anggota KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) yang dinyatakan tidak bisa dituntut secara perdata maupun pidana jika melakukan tugas sesuai Perppu, sepanjang dilakukan bukan tindakan konflik kepentingan, korupsi, menghindari moral hazard, beberapa hal lain lebih prinsip sebetulnya patut didiskusikan lebih luas. Misalnya kerangka berpikir di balik Perppu No.1 Tahun 2020, kelihatan watak ketidakmandirian yang mencerminkan kekosongan perspektif atas kerangka besar pembangunan atau ekonomi Indonesia yang mestinya berbasis konstitusi. Secara canggung ingin menyelamatkan diri dari “kutukan” defisit 3 persen selama 3 tahun ke depan, adalah salah satu basis masalah banyak negara dalam perumusan APBN.

Kecanggungan itu yang kemudian mengarahkan sikap dan pendirian atas fiskal, alokasi angaran untuk menyelamatkan manusia dan hal lainnya termasuk penyelundupan tak ksatria klausul perlindungan hukum untuk segala kemungkinan kesalahan kebijakan di balik Perppu ini. Untuk apa proteksi semacam ini dilakukan sebuah Perppu? Tentu karena secara substantif Presiden juga sangat menyadari adanya hal yang begitu kontroversial. Namun pasal tentang ini tidak akan bisa dijadikan benteng pertahanan jika saatnya tiba kelak. Penutup Berbekal 3 regulasi itu Indonesia berharap setiap orang dapat dipastikan statusnya terpapar covid-19 atau tidak. Akan diisolasi, dirawat dan dipastikan sembuh di rumah sakit mana serta bagaimana anggota keluarga terselamatkan termasuk soal nafkahnya. Butuh kecakapan memberi tanggapan, mobilisasi sumberdaya dan dana serta ketulusan menyelamatkan bangsa. Arahkan status kedaruratan itu sebagai jaminan mutlak perlindungan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan tertinggi bagi pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia. Prioritas itu tidak boleh direndahkan oleh, misalnya, banyaknya titik akses keluar masuk faktor risiko penyebaran penyakit dan gangguan kesehatan. Juga oleh fakta betapa butuhnya Indonesia atas hutang luar negeri. Kemampuan bersikap merdeka menghadapi segala tantangan adalah bagian dari mandat besar. Penulis adalah Dosen Fisip UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS)

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Polisi jamin perekonomian di kota Medan - Lega awak! * Pasien sembuh Covid-19 bertambah banyak - Alhamdulillah! * BI ingatkan Panic Buying sebabkan inflasi - Makanya tenang,tapi tetapWaspada l Doe Wak


Aceh

WASPADA Senin

6 April 2020

B7 BKSDA-Polisi Selidiki Kematian Gajah IDI (Waspada): Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian menyelidiki proses penanganan kematian anak gajah Sumatera di Dusun Krueng Baung, Desa Peunarun Lama, Kec. Peunarun, Kab. Aceh Timur, Sabtu (4/4). “Terkait penanganan kematian anak gajah sumatera di dalam kawasan hutan produksi pedalaman Aceh Timur, kita akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, S.Hut, melalui Kepala SKW I Lhokseumawe, Kamarudzaman, SE, kepada Waspada, Minggu (5/4). Berdasarkan penyisiran di lokasi ditemukan bangkai gajah betina itu, petugas tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan atau benda yang menyebabkan kematian anak gajah itu. Untuk mengetahui penyebab kematian gajah Sumatera tersebut dibutuhkan informasi konkrit dari masyarakat dan tahapan penyelidikan selanjutnya. “Hasil sementara tim di lapangan saat

dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), bangkai gajah betina itu ditemukan dalam kawasan hutan produksi dan kondisi bangkai sudah membusuk dengan perkirakaan kematian sebulan yang lalu,” ujar Kamarudzaman seraya menyebutkan, anak gajah betina berusia 1,5 tahun itu mati sebulan yang lalu. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bangkai gajah ditemukan dalam kondisi membusuk dan telah mencair di Dusun Krueng Baung, Desa Peunarun Lama, Kec. Peunarun, Aceh Timur. Tim gabungan yang turun ke lokasi menemukan tulang tengkorak dan tulangbelulang lainnya. Usia anak gajah ditaksir 1,5 tahun berdasarkan pengukuran tengkorak dan telapak kaki. Tim yang ke lokasi terdiri Ranger EPT - FKL, personel Polsek Peunarun, anggota Koramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, mahoet (pawang— red) gajah di CRU Serbajadi, dan masyarakat. Untuk menuju ke lokasi, tim harus menyusuri jalan setapak selama dua jam dengan radius 11 kilometer dari jalan lintas Peureulak - Lokop. (b24/C)

Napi LP Narkotika Langsa Dapat Perlengkapan Waspada/Ist

ANGGOTA TNI/Polri melihat bangkai gajah yang sudah membusuk di Dusun Krueng Baung, Desa Peunarun Lama, Kec. Peunarun, Aceh Timur, Sabtu (4/4).

23 Bupati/Wali Kota Didesak Segera Relokasi DD

LANGSA (Waspada): Lembaga Permasyarakatan Narkotika Langsa, Sabtu (4/4) memberikan sabun anti septik dan perlengkapan mandi serta vitamin C, E kepada seluruhWarga Binaan Permasyarakatan (WBP) dalam upaya pencegahan dan penanganan virus Corona (Covid-19). Kepala Lapas Kelas II B Narkotika Langsa,

Herman Anwar Amd IP, SH mengatakan, hal ini penting dan diperlukan warga binaan, terutama menjaga kebersihan dan kesehatan mereka. “Semoga kita semua selalu sehat dan dapat membantu langkah-langkah pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya. (cmw/B)

Hadapi Covid-19 IDI (Waspada: Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI, mendesak 23 bupati/wali kota di Aceh agar segera merelokasi Dana Desa (DD) untuk kepentingan menghadapi pandemi virus corona. Relokasi DD itu nantinya akan digunakan membantu masyarakat, terutama warga miskin di daerah pedalaman. “Pandemi Covid-19 telah berdampak serius terhadap sendi-sendi ekonomi dan kese-

hatan masyarakat gampong. Oleh karenanya, selain upaya pencegahan melalui serangkaian kegiatan medis, maka sisi ekonomi warga gampong yang

miskin harus didampingi dengan program padat karya tunai desa dan pemberian bantuan sembako selama masa darurat,” kata anggota Banggar DPR-RI, H. M. Nasir Djamil (foto) kepada Waspada, Minggu (5/4). Menurutnya, pekerja sektor informal yang menetap di desa dalam kondisi normal sebelumnya masih sulit dalam mendapatkan keseimbangan ekonomi, apalagi situasi pandemi virus Corona seperti saat ini, tentu mereka makin terhimpit. “Oleh sebabnya mari kita jaga agar iman, imunitas dan ekonomi mereka tidak diganggu virus corona,” ujar politisi PKS asal Aceh itu. Perlu diketahui, sambung

PHE NSB - NSO Serahkan Alat Bantu Pencegahan Covid-19 LHOKSEUMAWE (Waspada): Mendukung upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) NSB – NSO menyerahkan sejumlah bantuan alat pencegahan kepada masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Sabtu (4/4). Bantuan diserahkan Field Manager PHE NSB-NSO Dirasani Thaib di posko Tim Gugus Tugas Penanganan virus Covid19 Aceh Utara yang diterima Sekdakab Aceh Utara Abdul Aziz. Sementara bantuan untuk warga Lhokseumawe diterima langsung Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya. Bantuan yang diserahkan antara lain masker medis sebanyak 1.500 buah, cairan desin-

fektan 200 liter, alat semprot 5 unit, hand wash 100 liter, cairan hand sanitizer 200 liter, sepatu boot 5 pasang, handscoon karet (latex) 20 pasang, tisue basah 200 pack, alkohol 96 persen liter dan spanduk sosialisasi covit19 10 lembar. Field Manager PHE NSB – NSO Dirasani Thaib, menjelaskan PHE NSB-NSO bekerjasama dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan SKK Migas berkomitmen untuk membantu upaya pencegahan dan penanganan wabah Covid19, dalam hal ini bersama dengan pemerintah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe dengan optimal mencegah kemungkinan penyebaran virus Corona dengan memberikan bantuan yangsangatdibutuhkanmasyara-

kat dalam situasi seperti saat ini. “Kami berharap bantuan ini akan berguna bagi masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, terutama bagi Tim Gugus Tugas Penanganan virus COVID-19 yang terus berupaya bekerja keras sebagai garda terdepan dalam pencegahan wabah corona yang sedang mewabah saat ini,” ujar Dirasani. Saat menerima bantuan, Sekda Aceh Utara, Abdul Aziz dan Wali Kota Lhokseumawe, SuaidiYahya, meyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PHE NSB-NSO atas bantuan yang diserahkan mengingat semua jenis barang yang diserahkkan sangat dibutuhkan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan masyarakat lainnya, apalagi barang tersebut saat ini sangat sulit di dapatkan di pasaran.(b15/B)

Waspada/Zainal Abidin/B

SEJUMLAH kebutuhan untuk pencegahan Covid-19 berada di posko Tim Gugus Tugas Penanganan virus Covid-19 Aceh Utara, Sabtu (4/4).

Nasir, relokasi dana desa itu telah mendapat persetujuan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI. Dalam Surat Edaran (SE) Menteri PDT Nomor 8 Tahun 2020, bupati dan walikota dapat mengubah dan menggeser anggaran desa (gampong— red). “Intinya, SE tersebut menjadi alas hukum setiap kepala daerah untuk merelokasi dana desa guna melindungi kesehatan dan ekomoni masyarakat di gampong,” sebut Nasir seraya menambahkan, saat ini yang dibutuhkan masyarakat gampong adalah kecepatan dan kepedulian bupati dan walikota untuk segera merelokasi dana desa guna mewujudkan desa tang-

gap covid-19. “Menteri PDT sudah memberikan lampu hijau, karenanya jangan berhenti,” sebut Nasir sembari menambahkan, desa atau gampong tanggap Covid19 itu berusaha melindungi warga gampong yang mengalami dampak pandemi virus Corona. Nantinya, lanjut politisi PKS itu, desa tanggap Covid-19 wajib melakukan kegiatan pencegahan secara medis dan pembangunan padat karya tunai desa serta memberikan bantuan sembako sampai selesai masa darurat,” kata Nasir seraya menandaskan, masyarakat nantinya juga diminta terus mengawasi pembangunan desa yang menggunakan uang negara agar benarbenar tepat sasaran.(b24/I)

Bupati Nagan Raya Minta Camat Dan Kades Kawal ODP NAGAN RAYA (Waspada): Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham,SE meminta camat dan Kades di daerah mengawal orang dalam pemantauan (ODP) Coronavirus disease 2019 (Covid19) agar tidak berkeliaran, Minggu (5/4). Jika ada warga Nagan Raya yang pulang kampung atau mudik dari daerah zona merah Corona dipastikan akan menjadi ODP Corona. Mereka kemudian harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. “Kita menginstruksikan kepada camat, Kades dan aparatur desaagardapatmengawalorangdalampemantauanatauODPCorona supaya tidak pergi ke mana-mana selama 14 hari,” kata Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham kepada Waspada kemarin. “Kita berharap kepada masyarakat Nagan Raya yang baru pulang kampungdaridaerahzonamerahCovid19agarmelaporkepadaKades atau perangkat desa lainnya yang nantinya disampaikan gugus tugas kecamatan dan kabupaten,” harap bupati.(cb07/B)

DPC PKB Bireuen Bersama HRD Bagi Ribuan Masker BIREUEN(Waspada):Seribumaskerkaindanduaribusarungtangan dibagikan DPC PKB Bireuen dan anggota DPR RI H Ruslan M Daud (HRD) untuk pengguna jalan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus penyemprotan disinfektan di masjid, meunasah, dayah dan jalan di empat kemukiman, Keca-matan Kuala. Kegiatan dipimpin Ketua DPC PKB Bireuen Usman Sulaiman yang juga anggota DPRK, melibatkan sejumlah kader PKB serta petugas pemadam kebakaran Bireuen, didukung empat mobil Damkar, Sabtu (4/4). Usman Sulaiman kepada Waspada mengatakan, tujuan kegiatan membantu mencegah atau memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan masyarakat. “Selain itu, diharapkan masyarakat tetap waspada, menjaga kesehatan serta membiasakan cuci tangan pakai sabun agar terhindar dari virus menimbulkan penyakit,” pesannya. Sasaran pembagian masker kepada para pengguna jalan melintas di jalan lintas umum Medan-Banda Aceh, di depan kantor DPC PKB Bireuen dan rumah aspirasi anggota Komisi V DPPRI H Ruslan M Daud, Gampong Geulanggang Baro, Kec. Kota Juang. Sedangkan lokasi penyemprotan disinfektan oleh petugas pemadam ke sejumlah masjid, meunasah, dayah dan jalan gampong di empat kemukiman diwilayah Kecamatan Kuala, Bireuen.(cb02/B)

Persoalkan Karantina Warga, Oknum Anggota DPRK Dipolisikan SUBULUSSALAM (Waspada): Nilai protes seorang anggota DPRK Subulussalam melecehkan Tim GTPP Covid-19, Kepala Karantina melaporkan oknum anggota DPRK, Bahagia Maha ke Polres setempat, Sabtu (4/4). Dikonfirmasi pasca melaporkan dan mengirimkan salinan Surat Keterangan Tanda Bukti Lapor (SKTBL) ke Polres Subulussalam, (tidak tertulis nama terlapor), tentang Tindak Pidana Penghinaan/Pencemaran Nama Baik Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 310 jo 316 KUHPidana yang ditandatangani Ka. SPKT Polres, Ipda Amir Mahmud, melalui pesan WA-nya Hermaini menulis, kronologis kejadian itu spontan dan

mengagetkan timnya. Anggota DPRK itu dinilai sangat emosi, tak manusiawi, pukul-pukul meja, menuduh sembarangan, memaki dan tidak ada etika moral saat menemui tim Karantina di Hotel Hermes One, Jumat (3/4). Dikatakan, Bahagia komplain ke sana dan nyaris pihak karantina tak diberi kesempatan mengklarifikasi terkait sejumlah tudingan. Saat itu, timnya dalam keadaan lelah, tidur tak menentu, bertaruh nyawa demi keselamatan dan kesehatan warga Subulussalam, bukan personal. “Soal anaknya, tim medis dan Dinkes berkompeten menjawab,” jelas Hermaini merasa jadi tumbal luapan emosi di sana. Soal selularnya tak diangkat

saat dihubungi, Hermaini memastikan, saat itu timnya sibuk mempersiapkan kebutuhan warga karantina. Pihaknya bekerja legal, punya SOP dan protap yang jelas dari Kemenkes, tugas kemanusiaan dan menghargai perintah atasan. Dikonfirmasi terpisah, Bahagia Maha bantah laporan itu. Hermaini dkk dinilai terlalu berlebihan, baper atas laporannya. Melalui pesan WA-nya Bahagia mengakui, dirinya dan seorang teman protes kinerja Hermaini dkk yang dinilai kurang serius menangani kekarantinaan. ”Anak-anak kami baru pulang dari Pulau Jawa, selama ini di sana kuliah. Kami khawatir, cemas soal kesehatannya terkait

virus corona yang pandamik sekarang ini. Sudah sehari semalam di Subulussalam, tidak diperiksa kesehatan, padahal Hotel Hermes disediakan Pemko Subulussalam sebagai karantina,” tulisnya menambahkan, Petugas Posko GTPP di Jembatan Timbang UPPKB Desa Jontor menyuruh anak mereka pulang ke rumah masing-masing, karantina mandiri. Disesalkan, saat pemeriksaan di Pos GTPP Jontor, Bahagia dua kali hubungi Hermaini, konfirmasi ke mana dikarantina enam orang anak mereka karena waktu sudah pukul 20:00, tidak direspon. ”Saya anggota DPRK, anak wakil rakyat saja diperlakukan seperti itu, bagaimana jika anak

masyarakat biasa, bisa saja lebih disepelekan,” sesal Bahagia, menambahkan semua pihak tidak main-main dengan kasus wabah Covid-19. Disarankan, seharusnya Tim GTPP lebih serius, hati-hati karena menyangkut keselamatan dari Covid-19. Sebagai wakil rakyat, menurut Bahagia punya hak imunitas, ada hak mengawasi dan menegur jika kinerja tim tak becus. Politisi PAN ini minta, jika tidak mampu bekerja, disalahkan mundur, soal wabah Covid19, pihak kesehatan harus terdepan, dibantu TNI, Polri, BPBD, Dishub, Dinas Sosial dan Ormas lain jika dibutuhkan. (b28/C)

Waspada/Munawar/B

KEPALA Lapas Kelas II B Narkotika Langsa, Herman Anwar Amd IP, SH saat memberikan sabun anti septik dan perlengkapan mandi serta vitamin kepada WBP secara simbolis, Sabtu (4/4).

Penyemprotan Disinfektan Diharap Merata IDI (Waspada): Penyemprotan disinfektan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Pencegahan Cobid-19 Kabupaten AcehTimur, diharapan tidak hanya terfokus di Kota Idi dan Peureulak, tetapi diharapkan lebih merata diseluruh kecamatan didaerah itu, baik pesisir atau pedalaman. “Kita mengapresiasi kinerja Tim Gugas Pencegahan Covid-19 dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona didaerah ini melalui penyemprotan, tapi harapan kita penyemprotan harus merata di 24 kecamatan,” kata KetuaYayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan AcehTimur,Teungku Indra Kusmeran, SH, kepada Waspada, Minggu (5/4). Dia berpendapat, penyemprotan disinfektan dapat dijadwalkan secara rutin secara terus menerus di pusat ibukota kecamatan, seperti Julok, Simpang Ulim, Pante Bidari, Darul Aman, Sungai Raya, Birem Bayeun dan Ranto Selamat. “Begitu juga dengan kecamatan di kecamatan yang ada didaerah pedalaman seperti Indra Makmu, Serbajadi dan Peunarun,” kata Teungku Indra. Di sisi lain, Pemkab Aceh Timur meminta

seluruh perusahaan swasta didaerah untuk berpartisipasi dalam pencegahan virus Covid-19, seperti perusahaan perkebunan, pihak perbankan, BUMN dan perusahaan migas. “Banyak peralatan yang butuh, begitu juga dengan cairan disinfektan. Oleh karenanya pihak pemerintah harus ikut mencegah bersama wabah Covid19 ini di Aceh Timur,” sebut Teungku Indra. Untuk penyemprotan seluruh kecamatan hingga ke desa-desa yang rawan dan berpotensi wabah Covid-19 ini, Teugku Indra mengharapkan pemerintah setempat perlu dukungan pihak ketiga. “Dalam kondisi seperti saat ini sangat layak CSR yang ada disetiap perusahaan swasta disisihkan untuk mendukung penyemprotan disinfektan ini,” ujar Teungku Indra. Ketua Tim Gugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, dikonfirmasi terpisah mengaku sedang menyusun jadwal penyemprotan disinfektan diseluruh kecamatan dalam wilayah kerjanya. “Kita akan susun jadwal penyemprotan disinfektan. Jika tim bergerak ke kecamatan nanti akan disampaikan ke pihak kecamatan,” tutup Ashadi. (b24/C)

PIM Beri Dua Bilik Antiseptik Di RSUD Cut Meutia LHOKSEUMAWE (Waspada): Setelah Menkes-RI menetapkan RSUD Cut Meutia Aceh Utara, sebagai rumah sakit rujukan pasien Corona, pihak rumah sakit telah menyiapkan ruang isolasi lengkap. Sementara untuk mencegah Covid-19 telah disiapkan dua unit Antiseptic ChamberbantuanPT.PupukIskandarMuda(PIM). Dua antiseptic chamber atau bilik untuk membunuh virus dan bakteri yang menempel pada kulit dan pakaian, diserahkan langsung tim tanggap darurat PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM), pekan lalu. Direktur RSUD Cut Meutia melalui Kabid Humas Jalaluddin mengatakan, dua unit antiseptic chamber digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan rumah sakit. “Sebelumnya kita juga telah menyiapkan ruang isolasi khusus pasien Corona,” jelas Jalaluddin. RSUD Cut Meutia salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga dari keluarga pasien. Untuk menjaga penyebaran virus, pihak rumah sakit membutuhkan bilik antiseptik. “Ya, hari ini kita mendapat dua antiseptic chamber dari PIM,” jelasnya. Bilik tersebut akan dipergunakan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain menyerahkan bilik antiseptik, tim tanggap darurat PIM juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh sudut rumah sakit. “Selain menyerahkan chamber antiseptic dan penyemprotan disinfektan, ke depan kami juga terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” jelas tim tanggang darutan PIM melalui Manager

Humas, Nasrun. Tim Satgas PIM juga sedang mempersipakan delapan unit antiseptic chamber untuk sejumlah Puskesmas dan masjid. Pihaknya mengaku telah banyak menerima permintaan berbagai kebutuhan untuk menyecegah penyebaran virus Corona. Seperti, penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, masker dan beberapa jenis peralatan lainnya. “Ya memang kita kesulitan juga menyiapkan bahan-bahan disinfektan, karena kebutuhan masyarakat sangat tinggi,” jelas Nasrun. Namun pihaknya akan berusaha serta mengharapkan dukungan masyarakat dalam melawan penyebaran virus Covid-19. Selainmelawanpenyebaranvirus,SatgasCovid19PIMjugamenyiapkankebutuhanmasyakatuntuk masa lockdown. Diantaranya, kebutuhan pokok masyarakat. Sejumlah 1.050 paket Sembako telah disalurkan melalui Dinas Sosial Aceh. Selain itu, Satgas juga berkoordinasu dengan seluruh BUMN yang berada di Aceh untuk membantu kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alar Kesehatan (Alkes). PIM telah ditunjuk sebagai koordinator seluruh BUMN yang berada di Aceh untuk mencegah penyebaran Covid19 di Serambi Mekkah. “Sesuai SK Kementerian BUMN, PT.PIM ditugaskan sebagai koordintor wilayah,” tambah Nasrun. Sejumlah 57 BUMN, seperi Bulog, Kimia Farma dan Bio Farma akan membantu sesuai dengan kemampuan perusahaan masing-masing.(b15/B)

Waspada/Zainal Abidin/B

TIM tanggap darurat PT. PIM sedang menyerahkan antiseptic chamber (bilik antiseptik) kepada RSUD Cut Meutia Aceh Utara, Jumat (3/4) sore.


Aceh

B8

WASPADA Senin 6 April 2020

Bupati Aceh Tamiang Tutup Sementara Pasar Pekanan

Waspada/Ist

KASAT Narkoba, Iptu Mulyadi memperlihatkan barang bukti ganja yang ditangkap di jalan lintas sumatra, Keude Ulim, Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya, Minggu (5/4).

Tiga Karung Ganja Diamankan PIDIE JAYA (Waspada): Ingin dibawa Ke Takengon, Kab. Aceh Tengah, Pihak kepolisisan (Polres Pidie Jaya dan Polres Pidie) mengamankan tiga karung ganja di Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni’am, melalui Kasat Narkoba, Iptu Mulyadi kepada Waspada, Minggu (5/4) mengatakan, penangkapan ganja yang ingin dibawa ke Takengon berdasarkan informasi dari kepolisian Polres Pidie, Kasat Narkoba (IPTU Yusra). “Kita dapat informasi ada kendaraan yang melintas Kab.

Bupati Pidie Didesak Evaluasi Kinerja Humas Dan Protokuler SIGLI (Waspada): Mantan juru bicara (Jubir Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pidie Suadi Sulaiman (Adi Laweung) mendesak Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) segera evaluasi kinerja bagian Humas dan Protokeler yang dinilainya tidak punya basis public speaking. “Kalau Pemkab Pidie tidak mau bupatinya terus-terusan konyol dalam mengeluarkan statement, segera evaluasi kinerja humas dan protokolernya. Pernyataan bupati tentang virus Corona (Covid-19) merupakan senjata biologis dan senjata kimia, ini statement konyol yang kesekian kali setelah masalah stempel gubernur Aceh,” kata Suadi Sulaiman. Menurut Adi, humas dan protokuler harus menguasai public speaking, karena tanpa itu apapun yang terjadi di lingkungan Pemkab Pidie tidak bisa diatasi, seperti menyebarnya pemberitaan tentang kop Pemkab Pidie tentang anggaran yang terbubuhkan stempel gubernur Aceh. Mestinya berita stempel itu tidak akan terpublik apabila humas dan protokoler, Setdakab Pidie berhubungan baik dengan wartawan. Begitupundenganberedarnyavidiodanberitatentangpernyataan bupati Pidie tentang Covid-19 yang disebutnya itu sejata biologis. Sejatinya berita ini tidak muncul ke publik karena dapat meresahkan warga ditengah pandemi virus yang mematikan ini. “Dan di sinilah peran humas dan protokoler. Mestinya sebelum bupati mengeluarkan statemen disiapkan naskah dan mengumpulkan data data yang konkrit dan otentik tentang virus Corona atau Covid-19, sehingga bupati tidak menyampaikan pernyataan-pernyataan yang dia tahu dari buku dan sebagainya,” imbuh Adi Laweung. Pun begitu kata Adi Laweung, dia sebagai masyarakat Pidie memberi apresiasi atas kerja keras Forkopimda Pidie dalam menanggulangi penyebaran virus Corona. “Saya juga memberikan apresiasi kepada semua tenaga medis dalam melayani dan merawat masyarakat yang terpapar suspect virus Corona. Dan saya sebagai warga Pidie juga mendorong Pemkab Pidie untuk memberikan insentif kepada para petugas medis. Baik yang bertugas di rumah sakit maupun di semua Puskesmas,” tutup Adi Laweung. Abusyik Minta Maaf Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) melalui ajudan pribadinya RidhaYuadi membenarkan video yang menghebohkan media sosial dan media mainstream tersebut. “Iya benar, video yang berdurasi 05.01 menit itu rekaman asli dan suara Abusyik,” terang Ridha Yuadi. Ridha mengatakan secara pribadi dan atas nama Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas statement yang tidak sadarinya telah berdampak kegaduhan atau menimbulkan keresahan di tengahtengah masyarakat Aceh dan publik nasional. (b10/C)

Pidie Jaya membawa narkoba jenis ganja,” Kata Mulyadi. Mobil tersebut yang melaju dengan kecepatan tinggi telah dibuntuti oleh anggota Polres Pidie. Setelah diinformasikan melintas Pidie Jaya, Kepolisian dari Polres Pidie Jaya melakukan penghadangan melakukan mobil Kasat Narkoba Pidie Jaya

dan mobil patroli Polsek Ulim. “Ketika melintas dijalan lintas Sumatera, tepatnya di Keude Ulim, Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya kita lakukan penghadangan mobil xenia bermuatan tiga karung ganja kering tersebut,” lanjut Mulyadi. Mobil Xenia yang membawa ganja (lebih kurang 300 Kg) tersebut dikendarai oleh DA Bin

paya agar keberadaan industri hulu migas di tengah-tengah masyarakat dapat bermanfaat bagi semua kalangan, baik pemerintah daerah maupun masyarakat terutama disekitar daerah operasi. “SKK Migas Perwakilan Sumbagut selalu mendorong KKKS bersama-sama dengan pemerintah daerah membantu masyarakat lokal yang membutuhkan bantuan terkait adanya pandemik covid -19,” ujar Haryanto seraya mengharapkan, pandemik covid-19 ini tidak menggangu operasional hulu migas yang merupakan sumber keuangan di APBN dan APBD. Hal senada juga diutarakan Rantau Field Manager, Totok

Parafianto, bahwa tidak ada yang mengharapkan kejadian ini terjadi. “Kami turut prihatin kondisi saat ini apalagi bagi masyarakat dengan kelas ekonomi bawah yang menjadi kesulitan mencari nafkah,” tegas Totok Parafianto. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Pertamina EP Rantau juga sudah menyerahkan bantuan masker ke beberapa instansi terkait yang tetap harus melaksanakan tugasnya dalam pelayanan masyarakat dan pengawasan social distancing measure. Bantuan ini wujud nyata sinergi bersama pemerintahan setempat (Desa dan Kecamatan) agar bantuan yang diserahkan tepat sasaran.(cri/A)

Waspada/ Yusri

Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Waspada/Yusri

MANTAN GAM Tripoli Mustafa Kamal dan mantan Plt DPW PA Aceh Tamiang, Budi Satria serta para anggota KPA/PA Aceh Tamiang berfoto bersama, di Tualang Cut, Aceh Tamiang.

Hasil Muswil PA Aceh Tamiang Masih Diperdebatkan ACEH TAMIANG (Waspada): Meski MusyawarahWilayah (Muswil) Dewan PimpinanWilayah Partai Aceh (DPW-PA) Kabupaten Aceh Tamiang telah memilih M. Helmi secara aklamasi sebagai ketua periode 2020 – 2025, namun, hasil Muswil secara aklamasi itu hingga kini masih diperdebatkan. Pasalnya, dianggap tidak berlangsung secara demokrasi oleh kubu Nurul Alam yang merupakan salah seorang kandidat calon Ketua DPW PA Tamiang yang digagalkan dengan dalih tidak memenuhi syarat. Berkaitan dinamika itu mantan kombatan eks Tripoli Mustafa Kamal atau akrab disapaWalet ikut angkat bicara, bahwa Muswil harus dilaksanakan sesuai aturan AD/RT Partai serta dapat dilaksanakan secara transparan sehingga akan melahirkan demokrasi yang jujur dan adil. ”Muswil DPW - PA Aceh Tamiang yang digelar 28 Maret 2020 lalu, bukan selayaknya Muswil Partai, dalam Muswil ini terlihat jelas keberpihakkan kepada salah satu kandidat de-

ngan mengabaikan AD/RT Partai Aceh,” ungkap Mustafa Kamal kepada wartawan, pekan lalu di salah satu cafe di Tualang Cut, Aceh Tamiang. MustafaKamalmengungkapkan,banyaksekali paraDewanPimpinanSagoe(DPS)ter-tipu dengan langkah yang diambil Ketua OC, perihal tentang Muswil dari versi Helan Yusra selaku ketua OC. “AturanAD/RTmanayangmenyatakanNurulAlam sebagai kandidat Calon DPW-PA dinyatakan tidak memenuhi syarat,” sebutnya. Ditegaskannya, padahal jelas dalam AD/ RT tidak diatur kandidat harus mendapatkan rekomendasi dari Panglima Daerah atau KPA. “Partai ini punya aturan, semua harus mengikuti AD/RT partai,” tutur Mustafa Kamal sembari menambahkan Muswil DPW-PA Tamiang tidak mencerminkan layaknya Muswil. Pada kesempatan itu, mantan Plt DPW Partai Aceh Aceh Tamiang, Budi Satria juga menyatakan, Muswil DPW-PA versi Ketua OC Helan Yusra dinilai cacat hukum dan harus dipertanggungjawabkan.(cri/C)

Anggaran Penanganan Covid-19 Tidak Terbatas

Edy Syahputra, Datok Kampung Sriwijaya, Kec Kota Kuala Simpang,Aceh Tamiang saat menerima bantuan sembako dari SKK Migas Sumbagut dan PT Pertamina EP Rantau untuk disalurkan bagi warga kurang mampu. Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu

pasar pekanan di Sungai Iyu, Kec. Bendahara, Selasa pasar pekanan di Pasar Opak, Karang Baru, hari Jumat ada pasar pekanan di Kecamatan Seruway dan Telaga Muku, Kecamatan Banda Mulia, hari Sabtu ada pasar pekanan di Kota Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed. Selain itu juga pada hari Kamis ada pasar pekanan di Pasar Hewan , Tualang Cut dan hari Rabu juga ada pasar pekanan di Aceh Tamiang. Namun karena merebaknya Covid19, sehingga Bupati Aceh Tamiang menerbitkan surat edaran untuk menutup sementara pasar pekanan yang ada di Aceh Tamiang. Pantauan Waspada, meskipun pasar pekanan di tutup di berbagai kecamatan yang ada di Aceh Tamiang, namun untuk Pasar Pagi/ Pajak Pagi dan Pajak Hongkong, Kota Kualasimpang serta Pasar Ikan di Kedai Bawah, Kota Kualasimpang tetap tidak ditutup oleh Bupati Aceh Tamiang, sehingga aktivitas warga yang berjualan dan berbelanja di sana berjalan normal. Salah seorang warga Aceh Tamiang, EL Mahdi Angkat ketika ditanya Waspada, Sabtu (4/4) mengatakan, kalau pemerintah berkesimpulan pasaran pekan akan berdampak terjadinya kerumunan manusia, mungkin pedagangnya tidak keberatan jika pemerintah menghimbau atau mengatur agar tidak terjadi penumpukan manusia saat pasaran berlangsung. “Pedagang-pedagang kita dan orang-orang di kampung yang berbelanja itu kan bukan robot, mereka juga pasti takut sama virus Corona. Yang terpenting adalah pemerintah hadir dan mengedukasi masyarakat dalam melindungi diri,” ujar El Mahdi. El Mahdi menambahkan, jika pun pemerintah tetap berkesimpulan pasaran pekan tetap harus ditutup selama dua pekan, selayaknya juga pemerintah mengiringi kebijakan itu dengan memberikan ‘kebutuhan dasar’ bagi para pedagang pekan selama dua pekan sebagai jaring pengaman sosial.(b23/C)

A,22, yang merupakan warga Desa Teubing Meucan Kec.Pidie, Kab. Pidie. Sedangkan tersangka dan barang bukti diamankan ke Satnarkoba Polres Pidie Jaya untuk di interogasi, selanjutnya diserahkan ke satnarkoba polres Pidie untuk proses hukum lebih lanjut. (cfg/I)

SKK Migas Dan Pertamina Rantau Bagikan 1000 Paket Sembako ACEH TAMIANG (Waspada): Satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (SKK Migas) bersama PT Pertamina EP Rantau menyalurkan sebanyak 1000 paket sembako bagi masyarakat miskin serta kurang mampu yang berada di ring 1 perusahaan. Program pembagian sembako yang dilaksanakan itu juga tidak terlepas dari dinamika kondisi yang terjadi sekarang ini. Haryanto Syafri, Pjs, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut melalui siaran pers yang diterima Waspada Minggu (5/4) menyampaikan, SKK Migas dan KKKS PEP Rantau selalu beru-

KUALASIMPANG (Waspada): Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil sudah menerbitkan surat tentang penutupan sementara pasar pekanan agar pedagang tidak boleh berjualan di Aceh Tamiang. Surat Edaran larangan itu diterbitkan oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, Nomor :510/ 1977 tentang Penutupan Sementara Pasar Pekanan yang diterbitkan 31 Maret 2020 ditujukan kepada camat, para pengelola pasar, para Datok Penghulu Kampung atau kepala desa dalam wilayah Pekanan pasar dan masyarakat di Aceh Tamiang. Menurut bunyi isi surat edaran itu, terbt untuk menindaklanjuti arahan Bupati Aceh Tamiang dalam rapat koordinasi pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) di Kabupaten Aceh Tamiang, Senin 30 Maret 2020. Berdasarkan hal itu, Bupati Aceh Tamiang minta kepada para camat, para pengelola pasar, datok penghulu dalam wilayah pekanan pasar untuk menutup sementara pasar pekanan di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang, selama 14 hari kalender sejak tanggal dikeluarkan edaran tersebut. Pasca terbitnya surat edaran itu, para pedagang kehilangan pendapatan karena tidak boleh berjualan selama 14 hari di Pasar Pekanan yang ada di Aceh Tamiang. “Seharusnya pemerintah yang sudah larang kami jualan memberi bantuan sembako untuk kami,” ujar warga yang berjualan pekanan yang sudah tidak bisa berjualan karena ada larangan dari Pemkab Aceh Tamiang itu kepada Waspada, Sabtu (4/4). Menurut catatan Waspada di sejumlah Kecamatan dalam wilayah Tamiang memang sejak dari zaman dulu suda ada pasar pekanan untuk warga berjualan dan berbelanja kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan lainnya. Misalnya, pada hari Minggu ada pasar pekanan di Pekan Sungai Liput, Kejuruan Muda dan ada juga pasar pekanan di Kecamatan Tenggulun, hari Senin

Warga Sabang Diminta Tidak Bepergian Selama Pencegahan Covid-19 SABANG (Waspada): Selama masa pencegahan Covid19, kepada seluruh warga Sabang termasuk PNS/ASN agar tidak keluar masuk Kota Sabang. Kabag Umum dan Humas Setda Kota Sabang Bahrul Fikri mengatakan, Pemko Sabang meminta seluruh masyarakat Sabang tidak bepergian keluar Kota Sabang selama proses pencegahan dan penyebaran virus COVID-19. “Larangan itu juga berlaku untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN dan BUMD, serta pegawai instansi vertikal dan lembaga lainnya di Sabang,” kata Bahrul, Sabtu (4/4). Imbauan itu berdasarkan hasil rapat Forkopimda Kota

Sabang No. 443.1/251 mengharapkan seluruh masyarakat dan instansi mengendalikan kegiatan yang menyebabkan bepergian keluar dan masuk ke Kota Sabang. Menurutnya, bagi setiap ASN dan seluruh pegawai instansi vertikal serta lembaga lainnya di Sabang, dapat bepergian keluar kota dan masuk kembali ke Sabang apabila dibekali surat perintah tugas atau dokumen lainnya dari instansi masingmasing. “Kegiatan ini dapat dilaksanakan apabila ada hal mendesak dan penting, maka pimpinan instansi diharapkan mengeluarkan surat keterangan atau surat tugas bagi yang melakukan perjalanan, dan wajib melapor-

kan kepada tim gugus tugas percepatan penanggulangan COVID-19,” katanya. Untuk masyarakat umum, kata Bahrul, diharapkan untuk tidak melakukan perjalanan keluar Kota Sabang sementara waktu. Pemko Sabang juga telah mengeluarkan kebijakan untuk tidak menerima kunjungan warga yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sabang kecuali memang bersifat sangat penting. Pemko Sabang juga meminta warganya yang baru kembali dari luar Kota Sabang untuk disiplin melakukan isolasi mendiri selama 14 hari yang diawasi tim gugus tugas gampong. “Ini penting untuk kita bersama,” katanya.(b31)

TAPAKTUAN (Waspada): Anggaran penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Aceh Selatan tidak terbatas, dan disesuaikan dengan kebutuhan. Pernyataan itu disampaikan Plt Bupati Aceh Selatan Tgk Amran saat meninjau posko pengawasan di perbatasan Aceh Selatan-Pemko Subulussalam, Jumat (3/4) sore, sembari menyerahkan batuan logistik kepada petugas gugus yang berada di perbatasan. Ia menyampaikan, besaran honor petugas posko di perbatasan Rp130 ribu/hari/orang. Plt Bupati didampingi Tim Banggar DPRK, Kapolres, Kajari dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, juga menyatakan gajinya disumbangkan untuk biaya penanganan virus curona di daerah itu hingga selesai. Pihaknya juga telah memerintahkan BPBD mempersiapkan lokasi karantina dengan memanfaatkan terminal Labuhanhji yang tidak

terpakai selama ini. “Soal bantuan sebako kepada mayarakat belum ada juknis dan regulasinya, sehingga kami belum melakukannya. Kecuali dari pihak dermawan yang menyerahkan itu terserah,” ujarnya. Sementara informasi diperoleh Waspada, Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh Selatan bertambah dari enam menjadi sembilan orang. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Selatan Sri Milda mengatakan itu, usai rapat penanganan Covid19 dengan sejumlah instansi terkait diTapaktuan. “Dari 9 orang yang ODP, 6 orang masih dalam proses pemantauan. Sedangkan 3 lagi sudah selesai dari pemantauan,” jelasnya. Selain itu, jumlah traveller yang masuk ke Aceh Selatan sebanyak 2.147 orang, mareka dari luar kota, seperti Bali, Surabaya dan Jakarta serta Banda Aceh. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nol.(cfai)

DPR Aceh Apresiasi Pencabutan Jam Malam LANGSA (Waspada): Anggota DPR Aceh Fraksi Partai Aceh Irfansyah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh yang telah mencabut pemberlakuan jam malam. “Ini langkah tepat dan sudah semestinya Pemerintah Aceh tidak memberlakukan keadaan yang makin membuat masyarakat panik, serta membuat masyarakat susah memberdayakan ekonomi keluarganya,” ujar politisi asal Kota Langsa dan Aceh Tamiang kepada wartawan di Langsa, Sabtu (4/4). Anggota DPR Aceh termuda itu berharap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah segera mengambil kebijakan guna memberikan stimulus pada masyarakan Aceh yang aktifitas kerjanya terhenti. “Pemerintah Aceh juga diminta mendistribusikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat, agar dapat meringankan beban ekonomi keluarga mereka,” harapnya.

Ketua Askot PSSI Langsa itu juga meminta Plt Gubernur Aceh berkomitmen terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Ini sesuai pernyataan Plt Gubernur, dimana beliau menjelaskan, sesuai perintah Presiden, Pemerintah Aceh telah menyiapkan skemaskema social distance. Selain itu Plt Gubernur Aceh menyampaikan ada anggaran tidak terduga dari APBA, itu sudah disiapkan Rp118 miliar yang akan digunakan untuk social safety net dan untuk bidang kesehatan terutama rapid tes,” katanya. Apalagi, Plt Gubernur juga menyampaikan telah mendata hampir 60 ribu penerimaan manfaat untuk disalurkan pembagian sembako per dua minggu/KK. “Hal ini jangan hanya statmen, kami akan mengawal dan menuntut pertanggungjawaban peryataan ini,” tegas Irfansyah.(m43)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.