Prakiraan Cuaca Kamis (3/12) Medan 24-320C
Berastagi 18-28 0 C
R. Prapat 24-320C
Parapat 17-27 0C
P. Siantar 20-30 C
Sibolga 21-31 0 C
0
Hujan guntur
Berawan
BMKG Polonia
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
http://epaper.waspadamedan.com
KAMIS, Kliwon, 3 Desember 2009/16 Zulhijjah 1430 H
Presiden: Ada Pembunuhan Karakter Dalam Kasus Century JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai ada upaya pembunuhan karakter yang keterlaluan terkait dengan kabar yang menyebutkan jika tim suksesnya mendapatkan aliran dana talangan Bank Century pada Pemilu Presiden 2009. “Ada fitnah dan pembunuhan karakter yang keterlaluan. Disebut ada aliran dana sekian banyak pada tim sukses kampanye SBY. Satu rupiah pun kalau itu uang haram tidak mungkin ada orang berniat apalagi melakukan seperti itu,” kata Presiden. Presiden mengemukakan hal itu di hadapan para tokoh perempuan peserta Kongres Wanita Indonesia (Kowani) ke-23 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/12). Menurut Kepala Negara, Indonesia sebagai negara hukum harus menegakkan keadilan dalam mencari kebenaran bukan melalui lemparan fitnah dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. “Kita ingin semua itu dibuka...mari kita bikin terang. DPR akan menggunakan hak angket menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK. Bagus. Bikin terang semua....Ceritakan kebenaran, ceritakan fakta dan bukan fitnah,” katanya. Presiden menilai bahwa rakyat menginginkan penjelasan yang gamblang tentang kasus Bank Century.
Lanjut ke hal 2 kol. 7
Jangan Terlalu Berharap Kepada Panitia Angket JAKARTA (Antara): Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Laode Ida menyatakan bahwa masyarakat jangan terlalu berharap kepada panitia angket Bank Century, walaupun Rapat Paripurna DPR RI menyetujui pembentukan panitia itu. “Jangan terlalu besar harapannya kepada panitia tersebut mengingat proses politik sering diwarnai kompromi,” kata La Ode Ida pada dialog kenegaraan bertema “Skandal Century dan Stabilitas Pemerintahan” yang diselenggarakan DPD di Gedung DPD/MPR di Senayan, Rabu (2/12). Diskusi ini juga menghadirkan pengamat hukum tata negara Margareto, mantan Ketua Pansus Bank Bali Lili Asdjudiredja, dan Ketua DPP Partai Demokrat Max Sopacua. Laode mengemukakan, harapan publik terhadap panitia angket Bank Century begitu besar. Hal itu seiring dengan menurunnya tingkat kepercayaan publik kepada lembaga penegak hukum dan pemerintah. “Sekarang trust publik kepada pemerintah dan penegak hukum memang agak menurun. Publik menyandarkan harapan kepada hak angket ini,” kata Laode. Namun Laode mengemukakan, harapan publik kepada DPR seringkali “kandas” karena DPR sering tidak sepenuh hati melaksanakan keputusannya. Laode mengungkap ada kompromi-kompromi dalam keputusan politik
Lanjut ke hal 2 kol. 7
Obama Pertaruhkan AS, Kirim 30.000 Pasukan Ke Afghanistan WEST POINT, New York (AP): Presiden Barack Obama mengumumkan dia akan memperdalam keterlibatan Amerika Serikat di Afghanistan, dengan mengirimkan 30.000 lagi pasukan untuk memerangi Taliban meski pesimisme makin tinggi di kalangan masyarakat Amerika tentang perang. Obama melunakkan pembangunan kekuatan di Afghanistan itu dengan menjanjikan bahwa pasukan pertama akan kembali menjelang Juli 2011 dan menegaskan bahwa pasukan Afghanistan akan dilatih secepatnya untuk mengambil alih kendali perjuangan melawan kaum militan. Dia juga menyerukan komitmen dari para sekutu tentang pasukan tambahan dan menjanjikan untuk memperkuat hubungan dengan Pakistan, di mana bermarkas para pejuang al Qaida dan Taliban. Pembangunan pasukan akan dimulai segera — pasukan Marinir pertama akan berada di sana sebelum Hari Natal. Lanjut ke hal 2 kol. 4
No: 22987 Tahun Ke-63
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman
Harga Eceran: Rp 2.500,-
KPK Siap Gelar Perkara Akan Panggil Semua Yang Terlibat Bailout Century JAKARTA (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam bailout (dana talangan) Bank Century yang kini bernama Bank Mutiara, termasuk mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang kini menjabat wakil presiden. Selain itu KPK tinggal menunggu kesiapan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk menggelar kasus talangan Century sebesar Rp6,7 triliun itu. Demikian dikatakan Ketua Pelaksana Tugas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean kepada wartawan usai Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) bertema ‘Upaya Pencegahan Korupsi Dibidang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah’ di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (2/12). “Kasus Century merupakan prioritas KPK. Semua pihak terkait akan dimintai keterangan, termasuk bekas Gubernur BI,” kata Tumpak usai acara yang juga dihadiri Wapres Boediono. Menurutnya, KPK masih
melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan akan mendengar sejumlah keterangan. “Semua yang menurut kami perlu didengar agar menyampaikan masukannya,” kata dia. Sejauh ini jelasnya, KPK belum menetapkan atau menjadwalkan pemanggilan terhadap orang yang dianggap berkompeten dalam kasus Century. “Penyelidikan yang kita lakukan nantinya menelusuri rekaman hasil sadapan percakapan Komjen Susno Duadji dengan
Lanjut ke hal 2 kol. 4
Antara
KUNJUNGAN: Menteri dalam negeri Malaysia Hishammudin Onn (kiri) berbicara dengan TKW yang tidak dibayar gajinya dan diperkosa majikan hingga melahirkan anak ketika berkunjung ke KBRI Kuala Lumpur, Rabu (2/12).
PPATK Telah Periksa 116 Transaksi Perbankan Senilai Rp146,7 M JAKARTA (Waspada): Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein mengatakan, sesuai hasil koordinasi antara Badan Pemeriksa Keuangan, pihaknya telah memeriksa 116 transaksi perbankan senilai Rp 146,7 miliar terkait kasus dana talangan kepada Bank Century. “Pemeriksaan 116 transaksi ini terkait dengan 51 nasabah yang terdiri dari 44 nasabah perorangan dan 7 nasabah perusahaan. Jumlah setiap transaksi bervariasi antara Rp 39 juta sampai dengan Rp 20 miliar, dimana beberapa nasabah ada yang melakukan beberapa kali transaksi,” ujarYunus pada rapat dengar pendapat umum antara Komisi III dan PPATK, Rabu (2/12) di Gedung DPR. Terkait tudingan bahwa PPATK bekerja lambat karena baru memeriksa transaksi Rp 146,7 miliar dari total Rp 6,7 triliun, Yunus mengatakan, selama ini pihaknya bekerja sesuai dengan permintaan BPK. Ke depan, Yunus mengatakan akan lebih proaktif dalam melakukan penelusuran aliran
dana Bank Century. Yunus juga mendorong agar pihak-pihak yang memiliki informasi awal orang-orang yang diduga terlibat segera melapor ke PPATK. “Silakan sampaikan nama lengkap, nama bank, dan periode waktunya. Harus spesifik agar kita tidak membuang waktu,” ujarnya.
Bantah Diintimidasi Yunus Husein juga membantah dirinya diintimidasi ketika hendak mengungkapkan data aliran dana Bank Century. Yunus mengatakan, dirinya hanya meminta kepastian bahwa apa yang akan
Lanjut ke hal 2 kol. 7
KPU Bantah Tuduhan Terima Dana Century JAKARTA (Antara): Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diwakili anggotanya I Gusti Putu Artha membantah tuduhan bahwa KPU menerima aliran dana Bank Century sekitar Rp200 miliar. “Tuduhan itu tidak benar, itu fitnah, dan tuduhan ini telah merusak citra KPU,” kata I Gusti Putu Arta, di Jakarta, Rabu (2/12). Ia mengatakan, secara institusi dan personal, KPU tidak pernah menerima uang sebesar Rp200 miliar tersebut. Menurut
dia, data yang menyebutkan KPU menerima aliran dana Bank Century tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Tuduhan itu bisa kita bantah. KPU hanya menggunakan dana yang bersumber dari APBN,” katanya. Ia menjelaskan, dana yang digunakan KPU untuk membiayai kegiatan rutin dan penyelenggaraan pemilu berasal dari APBN. KPU juga menerima
Lanjut ke hal 2 kol. 7
BACA DI HALAMAN DALAM
Mendagri Malaysia Geleng Kepala Dengar Cerita TKW KUALA LUMPUR (Antara): Menteri Dalam Negeri Malaysia, Hishammudin Onn menggeleng-gelengkan kepala setelah mendengarkan cerita seorang tenaga kerja wanita (TKW) bermasalah yang tinggal di penampungan sementara KBRI Kuala Lumpur. “Siapa yang tinggal paling lama di sini,” tanya Hishammudin ketika berkunjung dan berdialog dengan beberapa TKW di penampungan sementara KBRI Kuala Lumpur, Rabu (2/12). “Saya Pak. Saya sudah tinggal tujuh bulan di sini,” kata Sriwati, TKW setengah baya sambil berdiri dan berjalan menuju Menteri disaksikan Dubes RI Da’i Bachtiar. “Kenapa kamu tinggal di sini “ tanya Menteri. “Saya tidak dibayar gaji selama 10 tahun bekerja di Malaysia. Majikan telah dipanggil KBRI dan mengakuinya serta bersedia membayar gaji saya yang tertunggak sekitar 30.000 ringgit (Rp82,5 juta) secara ‘nyicil’,” kata Sriwati.
Mendengar jawaban itu, Mendagri Malaysia menggeleng-geleng kepala. “Sepuluh tahun kamu tidak dibayar gajinya?” tanya Menteri. “Iya Pak Menteri,” ditegaskan lagi oleh Sriwati. “Baiklah Ibu, saya akan mencoba membantunya,”
kata dia. Menteri Hishammudin dan Dubes Da‘i Bachtiar kemudian melanjutkan kunjungan dan berdialog dengan TKW bermasalah lainnya di penampungan KBRI. Lanjut ke hal 2 kol. 4
Presiden Sampaikan Prioritas Reformasi Gelombang Kedua PALANGKARAYA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan reformasi yang sudah berjalan selama 10 tahun hendaknya dilanjutkan dalam 10 tahun mendatang dengan tiga prioritas utama. Presiden dalam silaturahmi dengan para gubernur yang hadir pada rakernas Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia di Palangka Raya, Rabu (2/12) malam, mengatakan tiga prioritas tersebut penting bagi keberlanjutan reformasi Indonesia di segala bidang.
“Sepuluh tahun mendatang kita akan melaksanakan reformasi gelombang kedua, setelah 1999 kita lakukan reformasi skala besar dengan tantangan yang tidak kecil,” kata Presiden yang malam itu hadir didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. Presiden menjelaskan, tiga sektor prioritas dalam reformasi gelombang kedua mendatang masing-masing pembangunan perekonomian untuk
Lanjut ke hal 2 kol. 7
Raker Gubernur Di Palangkaraya
IMS Dan HIV Berdampak Buruk Pada Generasi Mendatang
Peran Gubernur Perlu Diperjelas
Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV yang menjangkiti ibu hamil, tentu akan memberikan dampak buruk kepada bayi yang akan dilahirkan. 9
MEDAN (Waspada): Gubsu H Syamsul Arifin, SE menyatakan, para gubernur sepakat menyampaikan butir-butir pemikiran kepada Presiden tentang kejelasan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat atau perpanjangan tangan Presiden di daerah dalam pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah yang mengatur peran gubernur di daerah yang saat ini sedang digodok Depdagri. “Peran gubernur di daerah sebagai wakil pemerintah pusat belum optimal karena masih banyaknya kewenangan dikerjakan pemerintah pusat,” ujar Gubsu usai pertemuan terbatas dengan para gubernur dipimpin Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi H Fauzi Bowo yang juga Gubernur DKI, Rabu (2/12) sore di Aula Jaya Tinggan Pendopo Gubernuran Kalteng di Palangkaraya.
Pemprovsu Dukung Penghapusan Retribusi Nelayan Tradisional Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mendukung penuh rencana Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) menghapus retribusi terhadap nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di daerah tersebut. 11
Chandra Panggabean Dituntut 12 Tahun, Keluarga Alm. Aziz Angkat Kecewa Ketua Panitia Pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) Ir. GM Chandra Panggabean dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) 12 tahun penjara di PN Medan. Usai persidangan, Agung Angkat putra almarhum H Aziz Angkat mengaku kecewa atas tuntutan JPU. 10
Depdiknas Siapkan 20 Ribu Beasiswa Lulusan SMA Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) menyiapkan program beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun akademik 2010-2011, untuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. 3
Lahan Kantor Walikota T. Balai Bermasalah Lahan kantor Walikota Tanjungbalai di Jl. Jenderal Sudirman, Kel. Sijambi, Kec. Datuk Bandar, diduga bermasalah. Warga yang mengaku memiliki sebagian tanah di lahan itu, berunjukrasa dan memasang pagar kayu di areal kantor pemerintahan itu. 18
Wajah Penegak Hukum Bopengbopeng
Kaki Gajah, Dietilkarbamasin Dan Kematian Oleh DR. Dr. Umar Zein
Opini - 13
Oleh Prof. Usman Pelly, Ph.D
Opini - 13
Waspada/Surya Efendi
DIRUSAK MASSA: Pos penjagaan AURI di Jl. Avros samping jembatan sei Deli dirusak warga, Rabu (2/12) malam. Warga mengamuk setelah beberapa oknum petugas jaga TNI AU melarang truk pengangkut cor semen untuk melintasi kawasan tersebut sehubungan untuk memperbaiki parit oleh Pemko Medan. Kemarahan warga memuncak karena ada sikap pilih kasih. Truk mengangkut bahan bangunan milik TNI AU diperbolehkan masuk, sedangkan truk mengangkut bahan bangunan milik warga dan untuk pengecoran parit dilarang masuk. Suasana di kawasan tersebut mencekam. Ribuan warga Kelurahan Sari Rejo, Kec. Medan Polonia masih berada di lokasi hingga pukul 23:30. Satu truk polisi juga tiba dilokasi untuk menenangkan warga.
Via telefon selular melalui Kadis Kominfo H Eddy Syofian, MAP, Gubsu yang sejak Rabu pagi sudah berada di Palangkaraya bersama Assisten Pemerintahan Pemprovsu, Hasiholan Silaen dan Kepala Biro Otda, Bukit Tambunan serta Kabag Protokol, Rahalim menjelaskan rapat terbatas ini dalam rangka menghimpun masukan dari para gubernur tentang permasalahan di daerah terutama dalam penerapan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat. Hal lainnya juga dibahas tentang Pilkada dan kondisi masing-masing daerah yang nantinya akan ditunjuk beberapa gubernur untuk menyampaikan permasalahan ini dengan Presiden SBY pada Rabu malam yang secara khusus akan mengadakan pertemuan sebelum Raker dibuka secara resmi oleh Presiden Kamis (3/12) pagi.
Tak Lulus UN 2009 Bisa Mengulang 2010
Kloter I Jamaah L. Batu Mendarat Dinihari Tadi
JAKARTA (Waspada): Pemerintah menjanjikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2009-2010 yang jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah siswa yang tidak memenuhi standar UN 2009 bisa mengulang pada UN 2010. “Yang paling signifikan ada UN ulangan bagi peserta didik yang belum memenuhi syarat lulus,” jawab Mendiknas M. Nuh yang dicegat usai rapat dengar pendapat dengan DPD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/12). Lebih menarik lagi fasilitas UN ulangan ini ternyata bukan hanya bagi peserta didik tahun ajaran 2009-2010 yang merupakan
MEDAN (Waspada) : 455 Jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) I asal Labuhan Batu Sumatera Utara mendarat di Embarkasi Medan pukul 00:20, Kamis (3/12) dinihari. Jamaah haji yang sudah berada di tanah suci lebih kurang 42 hari, di Embarkasi Medan disambut Gubsu yang diwakili Wagub Ir Gatot Pudjo Nugroho bersama Pj.Walikota Medan Drs H. Rahudman Harahap, MM dan Ketua PPIH Embarkasi Medan Drs H. Syariful Mahya Bandar, MAP. Humas Haji Embarkasi
calon peserta UN tahun depan. Solusi untuk mendapatkan ijazah formal ini juga terbuka bagi peserta pendidikan formal tahun ajaran 2008-2009 yang gagal dalam UN baru lalu. “Kalau sebelumnya mereka harus menempuh ujian kesetaraan, maka untuk 2010 bisa ikuti UN bagi yang belum lulus,” jelas Nuh. Fasilitas lain yang Depdiknas siapkan untuk UN yang lebih baik dan kredibel adalah UN susulan. “Ini bagi peserta didik yang berhalangan saat UN digelar,” sambung menteri yang setiap Jumat menyempatkan berkeliling ke berbagai masjid untuk menjadi khotib salat Jumat ini.(dtc)
Medan H. Solehuddin, SH menyatakan itu ketika dikonfirmasi Waspada via telefon, Rabu (2/12) malam. Menurut dia, seharusnya jamaah Kloter I dibawah pimpinan TPIHI Drs H. Azhar Sitompul akan mendarat pukul 23:45, karena desak-desakan dengan jamaah negara lain di pintu keluar (gate) Bandara King Abdul Azis (KAA) Jeddah, jamaah terlambat lebih kurang 35 menit dari jadwal semula.
Lanjut ke hal 2 kol. 7
Eddy Syofian juga mendapat kabar dari 33 gubernur yang hadir Gubsu H Syamsul Arifin akan ditunjuk salah satu untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran kepada Presiden. “Bapak Gubsu direncanakan diberi kehormatan untuk menyampaikan pikiran di hadapan Presiden seputar kondisi lapangan tentang peran gubernur tersebut,” ujar Kadis Kominfo. Raker para Gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Provinsi berlangsung hingga 4 Desember 2009 yang membahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat peran gubernur. Sebelumnya Gubsu juga menjelaskan dalam forum ini pihaknya akan menggalang dukungan dari seluruh gubernur se-Indonesia untuk mempercepat lahirnya kebijakan bagi hasil perkebunan yang selama ini diperjuangkan oleh 19 gubernur. Seminar Sementara itu Kadis Kominfo juga menjelaskan hari ini Kanis di aula Martabe akan berlangsung seminar tentang peningkatan kualitas pelayanan publik diselenggarakan Pemprovsu dengan KPK yang akan
Lanjut ke hal 2 kol. 7
erampang Seramp ang - Lama kali baru geleng kepala - He...he...he...
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Banda Aceh: Cuaca : Berawan dan hujan lokal/guntur Angin : Tenggara - Barat Laut Kec. antara 10 s/d 25 Km/jam
Provinsi NAD: Lereng Timur Pegunungan, Dataran Tinggi, Pesisir Timur, Pantai Barat: Berawan dan hujan ringan
Temperatur Maks/Min: 310C - 230C BMKG Polonia
EDISI ACEH
KAMIS, Kliwon, 3 Desember 2009 /16 Dzulhijjah 1430 H � No: 22987/A Tahun Ke-63
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman � Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim)
Pimpinan DPR Aceh Belum Disahkan
Waspada/Muhammad H. Ishak
HANCUR: Seorang warga berdiri memperhatikan sebuah rumah warga yang hancur dihantam Gajah pekan lalu di Desa Alue Tuwi, Kecamatan Ranto Selamat, Kab. Aceh Timur. Foto diambil baru-baru ini.
Lagi, Puluhan Gajah Serang Pemukiman Lima Rumah Hancur PEUDAWA, Aceh Timur (Waspada): Setelah puluhan ekor gajah liar mengamuk di Kecamatan Peunaroen dan Ranto Selamat, belum lama ini, hewan liar itu kembali menyerang beberapa desa di Kecamatan Peudawa, Kab. Aceh Timur, Rabu (2/12). “Jumlahnya sekitar 20 ekor. Selain melenyapkan tanaman, binatang berbelalai itu juga merubuhkan lima rumah,” sebut Razali Yusuf, tokoh masyarakat Peudawa, kepada Waspada, kemarin, di Peudawa. Dia mengungkapkan, desa-desa yang menjadi serangan gajah kali ini yakni Desa Buket Kuta, Asan Ramphak dan Desa Seuneubok Teungoh. Rumah yang dirubuhkan antara Lanjut ke hal 2 kol. 7
Penjemput Jamaah Haji Dilarang Ke Debarkasi 28.335 Daftar Tunggu BANDA ACEH (Waspada): Para jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I akan mendarat di tanah air hari ini. Para keluarga yang menjemput diharapkan tidak perlu datang ke Debarkasi Sultan Iskandar Muda atau Asrama Haji Banda Aceh. Koordinator Humas dan Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Aceh, Juniazi, S.Ag kepada Waspada, kemarin menyebutkan, 324 jemaah haji Aceh kloter I dijadwalkan tiba kembali di tanah air melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Kamis (3/12) sore. Kata dia, jamaah dipulangkan menurut kelompok penerbangan saat pemberangkatan dan kloter pertama 320 jamaah berasal dari Banda Aceh, Bireuen, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya. “Jamaah gelombang pertama akan meninggalkan Makkah mulai Rabu setelah selesai melakukan rangkaian prosesi ibadah haji dan kembali ke tanah air seusai menginap semalam di Jeddah,” sebutnya. Lanjut ke hal 2 kol. 1
Kawanan Bersenpi Rampok Mobil L300 PEUREULAK, Aceh Timur (Waspada): Kawanan bersenjata api (Senpi) kembali beraksi, kali ini sasarannya mobil penumpang umum jenis L300 di lintasan Banda AcehMedan, di Desa Seuneubok Pidie, Kec. Peureulak Kota, Aceh Timur, Rabu (2/12) sekira pukul 04:00. Keterangan yang dihimpun Waspada, kemarin, perampokan berawal ketika mobil L300 BL 1875 AB berangkat dari Banda Aceh, Selasa (1/12) sekira pukul 22:00 dengan membawa enam penumpang menuju Medan, Sumatera Utara. Mobil yang disopiri Hamid Arif, 23, juga membawa seorang kernet dan satu sopir ganti. Sesampai di lokasi, dua penumpang menodong sopir dengan Senpi laras pendek sejenis pistol. Sementara sopir ganti dan kernet juga ditodong dengan Senpi oleh dua perampok lainnya. Ketika ditodong sopir L300 dipaksa menghentikan mobilnya. Merasa takut, akhirnya sopir menghentikannya. Keadaan malam itu yang gelap membuat penumpang lainnya ribut. Salah satu dari kawanan pelaku meminta untuk tidak berteriak, tetapi penumpang yang ketakutan tetap berteriak minta tolong. Lanjut ke hal 2 kol. 7
Baca Halaman Dalam Wabup Aceh Utara Merasa Difitnah Wakil Bupati (Wabup) Aceh Utara, Syarifuddin, SE merasa difitnah teller Bank Mandiri KCP Jelambar, Norma, yang memberi keterangan sebagai saksi pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (1/12).
Jeddah Oleh: H. Ameer Hamzah Jeddah yang bersejarah, kota tempat dimakamkannya Siti Hawa, Sang Nenek manusia. Kota pelabuhan laut dan udara, kota pantai yang sangat indah! SALAH satu kota penting di Arab Saudi adalah Jeddah di pantai timur Laut Merah. Kota pelabuhan laut dan pelabuhan udara terbesar dan terindah ini mempunyai sejarah panjang bagi jamaah haji seluruh dunia dan nusantara. Ke kota ini lah berlabuh semua kapal layar dan kapal udara yang mengangkut beratus ribu jamaah haji setiap tahun. Dulu kapal-kapal laut yang singgah di Pelabuhan Sabang siap berlayar mengangkut jamaah haji Indonesia dan akhirnya berlabuh di Jeddah. Lanjut ke hal 2 kol. 1
BANDA ACEH (Waspada): Hingga kemarin, Menteri Dalam Negeri belum menyetujui Tata Tertib (Tatib) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), sehingga perangkat alat kelengkapan DPRA belum dapat dibentuk, menyebabkan lembaga dewan itu tidak bisa bekerja. Ketua sementara DPR Aceh Hasbi Abdullah kepada Waspada, Rabu (2/12) menyebutkan, pihaknya sudah meminta Mendagri mengesahkan pimpinan DPR Aceh. Berlarutnya pengesahan terkait dengan beberapa poin dalam Tatib, yang menjadi permasalahan terutama menyangkut kedudukan Wakil Ketua DPRA. Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengirim empat nama kepada Mendagri untuk ditetapkan sebagai pimpinan dewan definitif. Penetapan ke empat nama pimpinan mengacu pada Undang-undang Pemerintah Aceh. Empat nama pimpinan yang dikukuhkan dalam sidang paripurna DPRA itu adalah Hasbi Abdullah sebagai Ketua DPRA dari Partai Aceh (PA) dan tiga wakil ketua, yakni Amir Helmi (Partai Demokrat), Sulaiman Abda (Partai Golkar) dan Ridwan Abubakar (Partai Aceh). Dia mengatakan, jika Lanjut ke hal 2 kol. 1
Waspada/Muhammad H. Ishak
HUTAN BAKAU PUNAH: Tampak ribuan batang hutan bakau (mangrove) di Calang, Kab. Aceh Jaya, telah punah. Tidak kurang dari 380.000 hektar hutan mangrove itu punah akibat terjangan bencana tsunami tahun 2004 lalu. Selain itu, punahnya hutan bakau itu juga diakibatkan penebangan liar disepanjang pantai Aceh. Foto diambil baru-baru ini.
Persaingan Kandidat Ketua Partai Golkar Sengit
Husen Dan Abda ‘Pecah’ BANDA ACEH (Waspada): Persaingan menuju kursi Ketua Umum DPD-I Golkar Aceh makin sengit. Kandidat Drs. Husein Banta dikabarkan ‘pecah kongsi’ dengan Drs. Sulaiman Abda. Di pihak lain, H. Muntasir Hamid mengklaim sudah mendapat dukungan dari 17 DPDII Partai Golkar se Aceh. Keretakan hubungan Husein Banta dan Sulaiman Abda (Sekretaris dan Wakil Ketua DPD-I Golkar Aceh) itu, menurut informasi lantaran Sulaiman Abda ngotot menjadi ketua, sementara keduanya sudah punya komitmen: Jabatan Wakil Ketua DPR Aceh dari Partai Golkar, dipegang Sulaiman
Abda, sedangkan untuk Ketua Umum DPD-I Golkar Aceh ‘jatah’ Husein Banta. Namun, kabar adanya perpecahan itu ditampik Husein Banta. “Bukan pecah, kita tetap berkomunikasi. Tapi namanya bersaing, kita jalan sendiri-sendiri,” kata Husein Banta, yang dikonfirmasi Waspada, Rabu (2/12). Husein Banta, yang kini duduk kembali sebagai anggota DPR Aceh ini dilaporkan sangat giat mencari dukungan ke DPD-II Partai Golkar se Aceh. “Husein Banta sekarang all out,” lukis seorang politisi dari partai berlambang pohon Beringin membisikkan kepada Waspada,
kemarin. Sayangnya, Sulaiman Abda belum bisa dikonfirmasi terkait isu perpecahan dengan Husein Banta itu. Handphone-nya selalu tidak aktif. Bila pun tersambung, ia tidak mengangkat. Di pihak lain, Muntasir Hamid mengklaim dari 15 DPDII sudah bertambah menjadi 17 DPD-II yang akan memberi dukungan kepada dia pada Musda IX Partai Golkar di hotel Hermas Banda Aceh, 4 s/d 6 Desember ini. Iskandar Mahmud, salah seorang Tim Suksesnya menyebutkan, dukungan Muntasir Lanjut ke hal 2 kol. 1
Kasus Bobolnya Deposito Pemkab Aceh Utara
Yuki Merasa ‘Dihempaskan Bayu’ Ke Rutan Salemba
KOTA LHOKSEUMAWE (Waspada): M. Yunus Abdul Gani Kiran, SH alias Yuki (foto), mengaku terhempas ke dalam
sel Rutan (Rumah Tahanan) Salemba, Jakarta, akibat termakan rayuan Basri Yusuf (Bayu). Dia (Yuki) ‘bernyanyi’ kepada Waspada, via telepon selular dari balik terali besi Rutan Salemba, Jakarta pusat, Rabu (2/12) pagi. Mengisahkan kronologis terkait bobolnya Rp220 miliar deposito Pemkab Aceh Utara di Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jelambar, Jakarta Barat, awal 2009. Sekarang status Yuki, dan mantan Ketua Kadin Aceh Utara Bayu terdakwa bersama mantan Kepala Bank Mandiri KCP
Jelambar, Chahyo Syamsusangko serta dua perempuan, Ny. Lis dan Ny. HB. Yuki mengaku sudah tiga kali disidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Bayu juga menjalani persidangan terakhir, Selasa (1/12) di pengadilan yang sama. Menurut Yuki, sebelumnya dia diajak Bayu mendeposito dana milik Pemkab Aceh Utara ke Bank Mandiri KCP Jelambar, pada Februari 2009, dengan alasan bunga tinggi (10,5 persen). Dengan bunga itu, katanya, Lanjut ke hal 2 kol. 3
Aceh Expo Pertanda Tak Ada Lagi Konflik
Polisi Panen 5 Ha Ladang Ganja
ACEH UTARA (Waspada): Aceh Expo pertanda tak ada lagi konflik. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar, direncanakan membuka Pameran Terapung (Aceh Expo) yang pertama kali dilaksanakan di tanah air, di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara, 10 Desember 2009. Syarifuddin, SE, Wakil Bupati Aceh Utara kepada Waspada, Rabu (2/12) mengatakan, Pemkab siap melaksanakan Pameran Terapung. Yakni dengan mengahadirkan enam unit kapal motor, dua unit kapal perang milik TNI Angkatan Laud. Selain itu, diramaikan dengan kapalkapal asing dari manca negara melalui rute perairan Selat Malaka.
Satu Tersangka Diringkus
Lanjut ke hal 2 kol. 1
Waspada/Muhammad H. Isha
CABUT GANJA: Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman bersama anggotanya mencabut batang ganja di kawasan Paya Meuligoe, Aceh Timur, beberapa waktu lalu.
BANDA ACEH (Waspada): Petugas Polres Aceh Timur, Selasa (1/12) sekira pukul 16:00 menemukan lima hektar ladang ganja siap panen di kawasan Paya Meuligoe, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur. Penemuan tanaman ganja tersebut dalam rangka aksi 100 hari berantas narkoba yang dilaksanakan Direktur Narkoba Polda NAD dan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Aceh. “Tinggi tanaman ganja itu bervariasi, bahkan ada yang 1 meter lebih,” ujar Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs. Ridwan Usman. Kepada Waspada, Rabu (2/ 12) dia mengatakan, penemuan ganja yang mencapai ribuan batang itu berawal dari informasi masyarakat. Di mana di lokasi, yakni di kawasan Paya Meuligoe
Sepasang Batu Tengkorak Di Alue Tengkorak MENDENGAR nama Alue Tengkorak orang Aceh, khususnya akan teringat dengan daerah Buket Tengkorak di Kab. Aceh Utara. Di mana di daerah pada masa konflik berkepanjangan di Aceh terjadinya pembantaian manusia secara besar-besaran. Tetapi apakah di Alue Tengkorak, Kecamatan Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, juga terjadi hal sama pada masa penjajahan Belanda, sehingga ditemukan sepasang batu menyerupai tengkorak manusia? Ataukan batu tersebut peninggalan purbakala? Waspada mencoba menguak informasi tersebut melalui penggalian informasi terkait sepasang batu tengkorak yang ditemukan seorang nenek yang kini telah almarhumah. Tidak menjadi perhatian publik sebelumnya. Bahkan, jika tidak
diperhatikan sama sekali tidak diketahui kalau batu tersebut persis tengkorak manusia. Beberapa wartawan yang turun ke lokasi sempat merinding saat pertama kali melihat batu tersebut yang disimpan baik oleh Al-Sufyan, 45, pemilik batu tengkorak. Dia tercatat sebagai warga Dusun Alue Tengkorak, Gampinbg Tanjong, Kecamatan Idi Rayeuk, Provinsi Aceh. “Ini bukan batu biasa. Bahkan jika diperhatikan persis bagaikan tengkorak manusia,” bisik seorang kuli tinta—sebutan lain untuk jurnalis— kepada Waspada saat melihat langsung batu yang menyerupai tengkorak tersebut. Al-Sufyan mengungkapkan, temuan batu yang menyerupai tengkorak itu berawal dari Lanjut ke hal 2 kol. 3
terdapat lima hektar ladang ganja. Menurut Kapolres Aceh Timur, jumlah batang ganja yang ditemukan kali ini mencapai 35.000 batang. Namun yang dijadikan sebagai barang bukti hanya 500 batang. “500 Batang kita jadikan barang bukti dan ki-ta amankan ke Mapolres Aceh Timur,” sebut AKBP Ridwan Usman. Dia melanjutkan, selain menemukan lima hektar ladang ganja, petugas juga mengamankan seorang pemuda berinisial B Bin R, 25, warga Aceh Timur. Pemuda yang kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres itu diduga kuat masuk dalam deretan nama yang dikejar polisi terkait penemuan ladang ganja di pedalaman Aceh Timur. Sementara Direktur Narkoba Polda NAD, Kombes Pol Drs. Rahadi Mulyanto mengatakan, penemuan ladang ganja di wilayah kerjanya tidak terlepas dari kerjasama baik antara polisi dengan masyarakat. “Kita harapkan masyarakat ke depan terus proaktif memberantas segala bentuk narkoba.”(cmad/ b32)
erampang Seramp ang - Panen kok ganja - He... he... he... Muhammad H. Ishak
Al Sufyan, memperlihatkan sepasang batu tengkorak
Berita Utama
2
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
Pelayanan Kesehatan Di Aceh Selatan Kian Memburuk
Pimpinan DPR Aceh ... bermasalah, Hasbi mengharapkan Mendagri mengeluarkan SK untuk tiga pimpinan saja yakni Ketua, dan dua Wakil Ketua. “Sedangkan yang bermasalah silakan ditunda SK-nya,” harap politisi Partai Aceh ini. Seperti diketahui, Hasbi Abdullah, Amir Helmi dan Sulaiman Abda, ketiganya tidak ada permasalahan antara peraturan UUD dan UUPA. Sementara Ridwan Abubakar mengalami benturan terhadap UUD agar dikaji lagi. “Biarlah tiga pucuk pimpinan dewan didahulukan, agar bisa melakukan kegiatan mereka sebagai dewan,” ujarnya. Menurutnya, jika pengesahan ketiga pimpinan defenitif dilakukan, tidak terganggu dalam pembentukan perangkat DPRA, karena saat ini Fraksi dan Komisi di DPRA belum terbentuk disebabkan tatib belum disahkan. “Kami tinggal menunggu keputusan Mendagri, apa Tatib perlu dikaji kembali oleh DPRA atau memang Tatib yang telah diajukan akan disetujui Mendagri,” urainya. Kata dia, lambatnya SK anggota dewan dari Mendagri berujung pada belum dibentukknya komisi-komisi termasuk panitia anggaran, panitia musyawarah juga lainnya. Ia memprediksikan keterlambatan ini, bakal berbuntut panjang pada lambatnya ketuk palu untuk urusan anggaran belanja daerah. “Otomatis, pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) 2010, akan terlambat juga,” ujar dia. Dia mengatakan, supaya pengesahan RAPBA 2010 tak terlambat seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka merencanakan bertemu Gubernur Aceh guna mencari solusi. “Sudah pasti, bila RAPBA lamban disahkan, maka penyerapan dan realisasi anggaran juga lamban dan menyebabkan seluruh program akan terhambat,” demikian Hasbi.(b05)
Husen Dan Abda ... Hamid lebih banyak dari DPD-II Barat dan Selatan Aceh, Gayo Lues, Aceh Utara, Bireuen dan Aceh Tengah. Sebab itu, dalam visi misinya, antara lain Muntasir akan memperjuangkan pemerataan pembangunan di kawasan pantai barat dan selatan Aceh serta wilayah pedalaman yang selama ini terpinggirkan. Muntasir juga berupaya menjadikan Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu legislatif dan Pilpres 2014 di Provinsi Aceh, di semua tingkatan dalam rangka penguatan peran lembaga perwakilan sebagai sarana memperjuangkan kesejahteraan rakyat. “Kita akan menjadikan Golkar sebagai partai modern di Aceh dan kita tidak mau menjadikan Golkar sebagai ‘boneka’ bagi partai atau institusi lain,” tegas tokoh nasionalis yang getol memperjuangkan NKRI di Aceh itu. Dalam Musda Partai Golkar Aceh IX yang dibuka Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie, kandidat akan memperebutkan 27 suara yang berasal dari 23 DPD-II se Aceh, satu suara dari DPD-I Partai Golkar, satu suara dari DPP dan dukungan Not datang dari organisasi sayap seperti badan pendiri, Kosgoro, Soksi dan MKGR, dan badan yang dilahirkan, yakni AMPI, AMPG, HWK, Alhidayah dan Sekar Ulama, masing- masing satu suara.(b02/b07)
Aceh Expo Pertanda ... “Banyak kegiatan yang kita tampilkan. Pameran Terapung pertama kali dilaksanakan di tanah air. Para tamu akan dimanjakan menikmati hiburan wisata bahari. Direncanakan, pameran yang berlangsung 21 hari, berakhir pada malam tahun baru 2010. Aceh Expo pertanda tak ada lagi konflik,” yakin Syarifuddin, SE. Aceh Expo 2009 juga untuk menggalakkan iklim perdagangan internasional dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, melibatkan berbagai pihak yang berkompeten baik dari dalam mau pun luar negeri. Sehingga nantinya secara langsung berbagai komoditi, kerajinan tangan dan lainnya dapat ditawarkan langsung ke pihak luar. “Kita terus menelusuri dan menjajaki semua pihak. Mulai dari Jepang, Korea Selatan, Yunani, Perancis dan beberapa negara sahabat lainnya. Ini demi meningkatkan iklim investasi di Aceh, khususnya Aceh Utara,” katanya. Selain memperkenalkan komoditi Aceh, panitia juga akan menampilkan pagelaran seni dan budaya Aceh. Dengan harapan, para tamu betah berlama-lama menyaksikan seluruh rangkaian acara pameran. Karena itu, semua pihak diminta mendukung kegiatan tersebut dan diharap kegiatan ini dapat menjadi panutan bagi daerah lain, dalam rangka menyelamatkan keanekaragaman wisata bahari.(cmun)
Penjemput Jamaah Haji ... Juniazi menambahkan, saat pemulangan, panitia akan melakukan penjemputan ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) dan jamaah kembali masuk Asrama Haji Banda Aceh. Panitia, kata dia, tidak memperkenankan pihak keluarga masuk ke asrama haji sebelum proses penyerahan barang jemaah selesai. “Kalau semua proses sudah selesai di dalam asrama haji, anggota keluarga diperkenankan berjumpa,” sebutnya. Menurut informasi, dalam rombongan Kloter I tersebut juga akan pulang Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Kapolda Aceh Irjen Pol Adityawarman masing-masing bersama isteri. Petinggi Aceh itu berangkat ke tanah suci melalui Jakarta melalui fasilitas haji plus. Seperti diketahui, tahun ini, Aceh memberangkatkan 3.599 Calhaj, namun yang dapat dipenuhi 3.585 orang. Ke 3.585 Calhaj ini diberangkatkan dalam 11 kloter, yang dimulai pemberangkatannya pada Jumat (23/10) lalu. Sementara 76 jamaah lainnya diberangkatkan dengan jamaah asal Padang, Sumatera Barat. Data terakhir yang dirilis Kantor Wilayah Departeman Agama Aceh, sudah 28.335 calon jamaah haji asal Tanah Rencong masuk daftar tunggu (waiting list). “Itu data terakhir,” ungkap Juniazi. (b05)
Jeddah ... Tentu cerita paling mengharukan adalah ketika air danau “Aneuek Laot” Sabang begitu berharga bagi ribuan jamaah yang menginap di Asrama Haji Sabang, bahkan air dari Sabang itu diangkut oleh jamaah menjadi air minum di kapal dan awak kapal ada yang menjual untuk konsumsi penduduk Jeddah. Tetapi setelah berakhir era haji kapal laut, berakhir pula sejarah orang Jeddah meminum air danau Aneuek Laot Sabang. Yang menarik adalah nama kota ini. Dalam bahasa Arab Jeddah bermakna “Nenek Perempuan”, sebab di kota ini lah terdapat makam Siti Hawa, isteri Nabi Adam As, manusia pertama menurut versi al-Quran. Setiap jamaah haji memang diberi kesempatan untuk ziarah ke makam Siti Hawa. Dari cerita beberapa jamaah haji yang sudah pernah berziarah ke makam Siti Hawa, mengakui nilai spiritual dan tafakkurnya kepada kematian sangat tinggi. Begitu juga berziarah ke tempat-tempat suci lainnya seperti ke kuburan Baqi, al-Ma’la, Makam Rasulullah dan dua sahabatnya di Madinah. Mengingat mati memang perlu agar hidup menjadi lebih bermakna. Dalam sejarah Islam, peresmian Kota Jeddah menjadi pelabuhan telah dimulai sejak Khalifah ketiga Utsman bin Affan ra, 14 abad lalu. Dan sejak masa itu pula pelabuhan Jeddah dipakai kapal-kapal yang mengangkut jamaah haji yaang datang seluruh benua. Dari masa ke masa Jeddah semakin ramai dan kotanya semakin meluas, apalagi setelah Raja Faisal bin Abdul Aziz pada tahun 1392 H telah meresmikan bangunan pelabuhan laut dan pelabuhan udara yang besar dan modern. Kemudian Raja Khalid dan Raja Fahd juga memberi perhatian khusus untuk kota Jeddah. Kemayhuran Kota Jeddah hampir sama dengan kemasyhuran kota Makkah dan Madinah sehingga mengalahkan nama ibukota negara Arab Saudi—Riyadh—yang kurang sekali disebut-sebut orang. Bahkan ada jamaah haji yang menganggap, ibukota Arab Saudi adalah Jeddah padahal bukan. Semoga Jeddah tetap menjadi kota Islam Internasional kebanggaan umat beriman, sebab dari pelabuhan kota ini pula para da’i Islam berangkat untuk menyebarluaskan agama Allah ke seluruh dunia termasuk nusantara.
Antara
ABRASI LAUT: Sejumlah kendaraan angkutan barang dan pribadi melewati ruas jalan yang terkikis abrasi laut Samudera Hindia di Desa Crak Mong, Kecamatan Sampoibiet, Kabupaten Aceh Jaya, Rabu (2/12). Bencana gempa dan tsunami akhir 2004 lalu mengakibatkan daratan di daerah itu turun antara 1,5 - 2 meter sehingga ruas jalan negara rusak akibat gerusan air laut.
Kunci Gedung SD ‘Disandera’ Siswa Belajar Di Balai Desa TAPAKTUAN (Waspada): Ratusan siswa SDN Lawe Buloh Didi, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan hingga saat ini masih belajar di balai desa. Pasalnya, gedung sekolah yang telah rampung dibangun tahun lalu, belum bisa dimanfaatkan karena kunci bangunannya masih ‘disandera’ kontraktor. Seharusnya gedung sekolah yang dibiayai dana Otsus tahun 2008 itu telah dapat dimanfaatkan siswa. Namun karena proyeknya bermasalah antara kontraktor dan pihak provinsi, maka gedungnya
menjadi terlantar alias mubazir, bagaikan proyek tak bertuan. Ketua Fraksi Demokrat DPRK Aceh Selatan, Rajuddin Abbas, kepada wartawan, Rabu (2/12) menyesalkan kinerja pihak terkait seperti tak berdaya menyelesaikan kemelut penyanderaan kunci gedung sekolah itu. Padahal para siswa di daerah terpencil itu sangat membutuhkan tempat belajar yang memadai. “Kan sedih, bayangkan gedungnya ada, tetapi tak bisa dimanfaatkan,” sebut Rajuddin dengan nada prihatin seraya menambahkan, jika cara kerja eksekutif semacam ini, sampai kapan pun mutu pendidikan di daerah ini tak bisa ditingkatkan.
Lebih ironis lagi, kendati bangunan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) belum tuntas penyelesaiannya, namun pihak Disdik Aceh Selatan masih mengalokasikan dana pembangunan RKB di sekolah yang sama. Seharusnya, pihak Disdik mengutamakan penyelesaian pembangunan gedung sebelumnya, agar siswa bisa belajar dengan nyaman. Rajuddin mengakui sudah pernah mempertanyakan hal ini kepada pihak dinas teknis dalam acara dengar pendapat hasil Pansus DPRK beberapa waktu yang lalu. Namun jawaban yang diperoleh sangat mengecewakan, yaitu belum mendapat laporan. Sementara Kepala Dinas
Pendidikan Aceh Selatan, Drs. H. Zulkarnaini, M.Si yang ditanya secara terpisah mengakui gedung sekolah yang dibangun dana Otsus Provinsi Aceh tahun anggaran 2008 itu belum diserahterimakan antara kontrakor dan pemerintah, sehingga pihaknya belum dapat memakai gedungnya. Menurut dia, pihaknya sudah menyurati Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, meminta ditindaklanjuti penyelesaian gedung tersebut dalam rangka menyahuti keluhan masyarakat, namun sejauh ini mendapat respon positif. “Kita bersabar menunggu tanggapan provinsi, kendati siswa-siswi masih belajar di balai desa,” ucapnya.(b19)
Penyaluran Dana Siswa Yatim Kisruh KUTABINJEI, Aceh Timur (Waspada): Penyaluran bantuan dana pendidikan untuk puluhan siswa yatim di SMPN1 Julok—Kuta Binjei Aceh Timur, sempat kisruh. Pihak sekolah menyisihkan uang tersebut secara sepihak dari masing-masing siswa sekira Rp200 ribu, dengan dalih untuk pengadaan baju pramuka. Namun langkah itu dikomplain wali murid. Keterangan dihimpun Waspada, sebagian wali murid penerima bantuan kebera-tan dana itu disisihkan untuk membeli baju pramuka karena nilainya dianggap terlalu mahal. Di sisi lain, kebijakan itu juga diklaim mengandung unsur arogansi kepala sekolah, apalagi keputusan menyisihkan dana bantuan untuk pengadaan baju pramuka tidak melalui proses musyawarah yang melibatkan wali murid dan pihak sekolah. Kasus ini sendiri dikabarkan telah diselesaikan secara kekeluargaan dalam satu rapat pihak sekolah dengan para wali murid, di gedung SMPN-1 Julok, Selasa (1/12) siang. Rapat tersebut dihadiri Kepala Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Kependidikan (UPTDPK) Julok dan pejabat yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur, H. Agussalim, SH, MH. “Bantuan dana itu disalurkan untuk sekitar 39 siswa yatim, masing-masing mendapat jatah Rp1,2 juta. Dari jumlah ini pihak sekolah berniat menyisihkan sekitar Rp200 ribu untuk pengadaan baju pramuka. Karena dikomplain wali murid, uang itu dikembalikan lagi secara utuh dalam rapat, kemarin (Senin-red). Intinya, permasalahan ini sudah selesai,” kata Samsul Ketua Komite SMPN-1 Julok, menjawab Waspada via telefon, Rabu (2/12). Menurut Samsul, pihak sekolah sama sekali tidak berniat menyelewengkan dana itu, apalagi hendak dipotong sebagaimana isu yang beredar di kawasan Kuta Binjei dalam sepekan terakhir. “Bantuan dana dicairkan, Kamis (26/11), atau sehari menjelang Idul Adha1430 Hijriyah. Itu sebabnya pihak sekolah hanya sempat meminta persetujuan dari para murid soal penyisihan uang
untuk pengadaan baju pramuka. Pihak sekolah sebenarnya sudah menyusun agenda rapat dengan wali murid setelah lebaran, tapi isu pemotongan uang, keburu menyeruak hingga menuai kisruh,” imbuhnya. Kendati pihak sekolah— khususnya komite—mengklaim masalah ini telah selesai, sebagian wali murid mengaku belum puas dengan keputusan itu. Bahkan dalam forum rapat, Selasa (1/12), wali murid mendesak kepala dinas pendidikan segera mencopot kepala SMPN-1 Julok karena dinilai sudah terlalu sering berbuat kesalahan yang berpotensi mencemarkan nama baik sekolah. “Sebelumnya, sekolah ini juga sempat bermasalah karena kepala sekolah menggampar dan menghardik sejumlah siswa perempuan. Persoalan itu akhirnya diselesaikan secara baik-baik dan kepala sekolah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Tapi belakangan kepala sekolah kembali memukuli salah seorang siswa dan kini kesandung lagi dengan kasus pemotongan uang untuk siswa yatim. Ini sudah terlalu. Karena
itu, kami mendesak Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur sesegera mungkin mengganti kepala SMPN-1 Julok,” desak sejumlah wali murid yang diwakili Sofyan alias Yan Peneng. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur H. Agussalim, SH, MH yang dihubungi secara terpisah, Rabu (2/12) membantah keras adanya pemotongan bantuan dana pendidikan untuk anak yatim di SMPN-1. “ Itu tidak benar dan hanya fitnah. Saya sudah mengirim utusan ke lapa0ngan untuk mengecek langsung tuduhan itu,” tegas Agussalim. Terkait desakan agar kepala sekolah dicopot, Agussalim menantang pihak pendesak untuk melakukan voting atau jajak pendapat yang melibatkan guru, murid dan wali murid. “Jika hasil voting menunjukkan kepala sekolah memang tidak disenangi, maka hari itu juga akan saya copot. Intinya, kita tetap menampung aspirasi masyarakat asalkan murni demi kemajuan pendidikan Aceh Timur dan tidak ditunggangi kepentingan pihak tertentu,” tandas Agussalim.(cmus)
Yuki Merasa ...
bank) yang disebut-sebut oleh Bayu sebagai orang Bank Mandiri KCP Jelambar. “Dalam pertemuan itu tidak bicara fee, namun ketika jatuh tempo Bayu pernah menyerahkan uang kepada saya Rp3,3 miliar yang katanya fee dari PT Agro, pemakai uang deposito tersebut,” jelas Yuki. Yuki mencium ada yang tidak beres dengan fee tersebut, sehingga dia pun mengembalikan seluruhnya. “Bertitik tolak dari faktor ini lah, saya menolak perkara saya tidak digabung dengan berkas perkara Bayu. Saya adalah
korban Bayu Cs, juga wakil Bupati Aceh Utara, ikut terbawabawa namanya dalam konfigurasi kemafiaan Bayu,” aku Yuki. Kini, menurut informasi yang diterima Yuki, pada sidang terakhir tersangka Bayu, Selasa (1/12), Norma (petugas Teller Bank Mandiri KCP Jelambar), juga menyeret-nyeret nama Wakil Bupati Aceh Utara, Syarifuddin, SE dengan tuduhan ia yang mentransfer uang Rp20 miliar ke rekening PT Agro, Jakarta. “Ini aneh dan tak masuk akal, karena setahu saya, saya sendiri dan Wakil Bupati Aceh
Utara tidak tahu menahu pemindahan uang Rp20 miliar dari Bank Mandiri KCP Jelambar ke rekening PT Agro. Keterangan saksi Norma disinyalir tidak terlepas dari konfigurasi, Bayu Cs dalam upaya mendiskreditkan wakil bupati,” demikian Yuki. Sementara kronologis bobolnya deposito Pemkab Aceh Utara yang ditulis Yuki sebanyak 5 halaman folio (9 item), tidak dimasukkan dalam eksepsi oleh pengacaranya Zulfira, SH. “Alasannya, disinyalir karena ini akan memberatkan Bayu,” keluh Yuki.(b10)
disimpannya di lemari. Namun setelah ibunya meninggal, batu yang menyerupai tengkorak manusia itu dijadikan sebagai pengganjal pintu. Belakangan mencuat isu, di mana dua buah batu tersebut adalah tengkorak manusia yang dibunuh masa penjajahan kolonial Belanda pra kemerdekaan. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya kuburan orang-orang Belanda dan kuburan bangsa China di
kawasan Alue Tengkorak, satu kilometer dari bibir pantai Kuala Idi. Ketika disinggung apakah orangtuanya pernah bermimpi dan mempunyai perasaan aneh setelah ditemukannya sepasang batu tengkorak? Dengan nada terang Al Sufyan mengatakan tidak mengetahui, sebab orangtuanya sama sekali tidak menceritakannya. Dia mengatakan tidak pernah bermimpi aneh pasca ora-
ngtuanya meninggal. Namun dia berkeyakinan batu yang ditemukan 30 tahun yang lalu tersebut memiliki sejarah tersendiri mengingat keberadaan rumahnya dalam kawasan Kerkop—sebutan untuk tempat pemakaman bangsa asing. Apakah benar batu itu dari tengkorak manusia yang dibantai pada masa penjajahan Kolonial Belanda? Atau batu biasa? - Muhammad H. Ishak
dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebagai kordinator Tim Percepatan Pemberdayaan Ekonomi (TAPPE) bentukan Bupati Aceh Utara, Ilyas A. Hamid, ia (Yuki) pun menyampaikan itu kepada bupati. “Gayung pun bersambut,” ungkap mantan Dirut PDAM Tirta Mon Pase, Aceh Utara itu. Proses selanjutnya terjadi pertemuan di hotel Nico, Jakarta, antara Yuki, Bayu, Wakil Bupati Aceh Utara, Syarifuddin, SE dan beberapa teman akrab Bayu (orang-orang non
Sepasang Batu ... ibunya—telah almarhumah— sekitar 30-an tahun silam membangun pertapakan rumah di Alue Tengkorak. Tibatiba dia melihat dua buah batu yang terletak di tanah. Dilihat aneh lalu disimpannya. Al-Sufyan mengatakan, dia ketika itu baru menjelang remaja. Setelah rumah siap dibangun oleh kedua orangtuanya, sepasang batu itu tetap
TAPAKTAUN (Waspada): Anggota DPRK Aceh Selatan Azmir, SH mengatakan sangat prihatin terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas-puskesmas di daerahnya, dari hari ke hari kian memburuk. Karenanya ia meminta Bupati Husin Yusuf segera mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan kesehatan kepada masyarakat. Mengingat persoalan kesehatan ini menjadi hajat hidup masyarakat khsususnya di pedesaan. “Kita sedih dan kecewa melihat pelayanan kesehatan ini bukan membaik, tetapi makin buruk,” ungkap Azmir kepada Waspada di Tapaktuan, Rabu (2/12), seputar terjadinya keluhan masyarakat menyangkut pelayanan kesehatan ini hampir semua kecamatan di daerah penghasil pala tersebut. Buruknya pelayanan medis ini sangat terasa terjadi di Kecamatan Meukek. Masyarakat sempat mengamuk dan nyaris menghancurkan mobil Pusling gara-gara oknum dokter tidak mau melayani pasien yang kritis akibat tabrakan. Insiden itu terjadi Selasa (1/12) sore. Namun amukan
masyarakat ini akhirnya berhasil ditangani setelah aparat Polsek di sana turun tangan. Sebelumnya oknum dokter ini juga menolak pasien sesak nafas tanpa alasan sehingga keluarga mereka terpaksa membawa ke dokter Yet di Labuhanhaji. “Kemarin persoalan keluhan pelayanan kesehatan ini terjadi hanya di RSUD Yulidin Away, utetapi kini uhamper merasa di semua kecamatan kecuali di Kecamatan Labuhanhaji Barat,” sebut anggota dewan dari PKPB itu. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan Drs. Syarifuddin M yang dihubungi wartawan menyangkut tudingan anggota dewan tersebut, di ruang kerjanya, Rabu (2/12), mengatakan pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan kesehatan ini. “Ya bisa jadi di sana-sini ada yang belum puas,” ucapnya seraya menyebutkan, kasus insiden di Meukek itu terjadi akibat mati lampu serta keluarga pasien tidak sabar menunggu penanganan dokter jaga yang saat itu sedang merawat pasien lain.(b19)
Presiden Belum Terima SKPP Bibit-Chandra JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menerima Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) perkara dua pimpinan non-aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Hal itu dikemukakan juru bicara Kepresidenan Julian Adrian Pasha di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/12) sebelum mendampingi Presiden Yudhoyono membuka Kongres ke-23 Kongres Wanita Indonesia (Kowani). “SKPP yang dikeluarkan Kejaksaan kemarin belum terima,” katanya. Menurut dia, setelah pihak Istana menerima salinan dari SKPP tersebut maka akan segera menindaklanjutinya. “Setelah kita terima salinan SKPP dari Kejaksaan langsung akan ditindaklanjuti. (Saat ini) Presiden masih belum memberikan arahan kapan (Keppres) akan diterbitkan,” katanya. Hal senada dikemukakan Staf Khusus Kepresidenan Bidang Hukum Denny Indrayana.“SKPP masih kita tunggu dari Kejaksaan untuk sampai secara resmi di Istana, tetapi kita tidak pasif, kita proaktif,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan rancangan Keputusan Presiden (Keppres) pengaktifan kembali Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto sebagai pimpinan KPK telah disiapkan.
“Sudah selesai dan malah sudah dibawa sespri untuk setiap saat ditandatangani Presiden Yudhoyono, tetapi tetap saja SKPP resminya yang aslinya belum sampai di tangan kita,” ujarnya. Menurut Denny, saat ini SKPP itu dalam proses pengiriman. “Mestinya tidak lama, tetapi sekali lagi kami tidak menunggu, kita juga ingin mempercepat proses, walau SKPPnya belum sampai kita sudah memfinalisasi sudah siap tinggal ditandatangani Presiden jadi setiap saat SKPP resmi diterima, beliau segera membacanya dan kemudian segera menandatangani Keppres itu,” katanya. Menindaklanjuti keputusan Kejagung tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 4 Tahun 2009 sebagai pengganti UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK, maka pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK yang menggantikan Chandra dan Bibit, yaitu Mas Ahmad Santosa dan Waluyo akan diberhentikan secara hormat dari jabatannya. Menurut Perppu, Chandra dan Bibit dapat aktif lagi sebagai pimpinan KPK apabila pengadilan memutuskan keduanya tidak bersalah atau perkara mereka dihentikan oleh Kepolisian atau Kejaksaan Agung.
Kawanan Bersenpi ... Kondisi tersebut membuat kawanan perampok yang berlagak sebagai penumpang L300 itu panik. Bahkan ke empat pelaku turun dari mobil dengan tujuan menurunkan sopir. Di saat itu lah mobil yang belum dimatikan mesinnya langsung tancap gas melarikan diri ke arah timur, selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Peureulak Timur. “Ya benar. Kejadian dinihari itu telah dilaporkan ke Polsek. Bahkan petugas gabungan Polsek Peureulak Kota dan Peureulak Timur, usai menerima laporan langsung melakukan pengejaran, namun hingga kini kawanan pelaku belum berhasil diringkus,” terang Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs. Ridwan Usman melalui Kapolsek Peureulak Kota, AKP Andi Syahrul. Ditambahkan, meski dari perampokan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian lainnya, namun petugas tetap melakukan penyelidikan lebih mendalam. “Kita akan selidiki, mana tahu dalam percobaan perampokan itu ada orang dalam,” tandas Andi.(cmad)
Lagi, Puluhan Gajah ... lain rumah milik Abdul Wahab di Kecamatan Peudawa. Sementara empat rumah lainnya belum berhasil diidentifikasi. Menurutnya, selain desa tersebut, beberapa desa lainnya di Kecamatan Idi Timur—kecamatan tetangga—juga mengalami hal serupa, seperti Desa Seuneubok Kuyuen. Bahkan pengakuan petani di sana, hingga Rabu (2/12) sekira pukul 16:00, puluhan ekor gajah masih bersarang di sana. Kata Razali, amukan gajah telah terjadi sejak enam bulan lalu. Tidak sedikit warga yang berprofesi sebagai petani, baik petani gabah maupun petani karet dan petani sawit terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman saat gajah mengamuk. Razali yang juga Geuchik Meunasah Krueng di Peudawa itu menambahkan, puluhan ekor gajah liar itu mengamuk dalam sebuah wilayah rata-rata mencapai lima hingga enam hari berturut-turut. Setelah dilakukan penghalauan dengan cara tardisional oleh ratusan warga, gajah tersebut menghilang. “Namun selang dua pekan kemudian kembali datang dengan tiba-tiba dan kembali mengamuk. Sehingga warga yang bermukim di sana kucar-kacir ke luar rumah menyelamatkan diri,” lanjut Razali seraya mengaku, hingga kini belum ada pihak dari instansi pemerintah turun ke lapangan melihat langsung kondisi amukan gajah. Karenanya, dia mengharapkan Pemkab Aceh Timur melalui Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Yayasan Lauser Internasional (YLI) Aceh, tidak hanya mengumpulkan informasi melalui media masa tanpa bertindak. “Jika tidak segera dilakukan penanggulangan, dikhawatirkan warga akan meracuni satwa liar itu,” terang Razali. Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah, kepada Waspada secara terpisah mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, dalam menangani satwa liar di Aceh Timur yang telah terjadi hampir dua tahun. Selain itu, lanjut Bupati, Pemkab juga telah mendapatkan informasi dari YLI Aceh, tahun depan pihak YLI akan memindahkan Unit Patroli Gajah (UPG) di Besitang, Sumatera Utara, ke Kecamatan Peunaroen, Kab. Aceh Timur. “Insya Allah dengan adanya UPG di daerah kita persoalan gajah berakhir,” tandas Muslim Hasballah.(cmad)
Berita Utama
2
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
Polisi Segera Panggil Saksi Laporan Pejabat Negara JAKARTA (Antara): Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya segera melakukan pemanggilan terhadap para saksi terkait laporan pejabat negara dalam kasus pencemaran nama baik oleh dua aktivis, Mustra Bona Ventura dan Ferdi Simaun. “Ada enam saksi yang akan dipanggil mulai pekan ini, guna dimintai keterangan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/12). Boy mengatakan sejumlah saksi yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan, guna memperkuat sangkaan kepada Mustar dan Ferdi yang diduga telah melakukan pemfitnahan, pencemaran nama baik dan penghinaan. Sedangkan saksi yang akan dimintai keterangan, merupakan orang yang mengetahui peristiwa pencemaran nama baik oleh dua aktivis salah satu lembaga swadaya masyarakat terhadap sejumlah pejabat negara. Boy menjelaskan keterangan dari saksi akan menjadi bagian alat bukti untuk memperkuat tuduhan adanya pencemaran nama baik maupun fitnah dan penghinaan kepada seseorang. Sebelumnya, sejumlah pejabat negara melaporkan dua aktivis lembaga swadaya masyarakat, yakni Mustar Bona Ventura dan Ferdi
Simaun terkait fitnah, pencemaran nama baik dan penghinaan. Pejabat negara yang melaporkan kasus tuduhan fitnah itu, yakni Hatta Radjasa (Menteri Perekonomian), Djoko Suyanto (Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia), Andi Mallarangeng (Menteri Pemuda dan Olahraga), Rizal Mallarangeng (politikus), Choel Mallarangeng (politikus) dan Edie Baskoro (pengurus Partai Demokrat). Hatta mengatakan pihaknya melaporkan Mustar dan Ferdi yang menggelar konferensi pers, Senin (30/11), karena memfitnah, mencemarkan nama baik dan menghina yang menyebutkan sejumlah pejabat negara itu menerima aliran dana dari Bank Century. “Itu sama sekali tidak benar,” kata Hatta seraya menambahkan pengaduan itu secara individu. Sementara itu, pengacara pelapor, Hinca Panjaitan mengungkapkan kliennya melaporkan pihak terlapor dengan Pasal 310 tentang Fitnah, Pasal 311 (pencemaran nama baik) dan Pasal 315 (penghinaan). Hinca menambahkan pihaknya juga melaporkan dua aktivis itu melanggar Pasal 207 karena menghina terhadap organisasi Fox dan Partai Demokrat secara kelembagaan.
Hartati Murdaya Laporkan Pencemaran Nama Baik JAKARTA (Antara): Pengusaha Siti Hartati Mudaya melaporkan kasus pencemaran nama baiknya ke Polda Metro Jaya, Rabu (2/12), karena dituduh menerima aliran dana Bank Century Rp100 miliar. Hartati datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) dengan didampingi pengacaranya, Hinca Panjaitan. Setelah menyampaikan laporan resmi, berita acara pemeriksaan (BAP) langsung dibuat oleh penyidik Satuan Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum. “Saya melaporkan adanya fitnah hingga menyebabkan nama baik saya tercemar,” katanya. Ia melaporkan Ketua Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) Mustar Bonaventura dan aktivis Bendera laiknya, Ferdi Simaun karena menuduhnya menerima aliran dana Rp100 miliar dari Bank Century. “Saya saja tidak tahu kalau ada bank bernama Bank Century. Saya juga tidak punya rekening di bank itu,” katanya. Ia mengaku baru tahu namanya disebutsebut terima uang itu dari sekretarisnya dengan menunjukkan tulisan lewat internet.
“Saya baru tahu kemarin sore sebab baru tiba dari luar kota,” katanya. Sementara itu, Hinca mengatakan kliennya melaporkan dugaan adanya pelanggaran pasal 310 KUHP tentang fitnah dan pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menpora Andi Mallarangeng, anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro, Ketua DPP Golkar Rizal Mallarangeng dan mantan konsultan kampanye SBY-Boediono (Fox Indonesia) Choel Mallarangeng juga melaporkan kasus yang sama. Namun, mereka mengaku datang ke Polda Metro Jaya bukan atas nama pejabat negara melainkan sebagai warga negara yang menggunakan jalur hukum terhadap kasus itu. Mereka melaporkan dua aktivis dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) yakni Mustar Bonaventura dan Ferdi Simaun atas kasus fitnah dan pencemaran nama baik. Mustar dan Edi dituduh mencemarkan nama baik mereka karena menyebutnya sebagai pihak yang menerima aliran dana Bank Century dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (30/11).
Presiden Belum Terima SKPP Bibit-Chandra JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menerima Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) perkara dua pimpinan non-aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Hal itu dikemukakan oleh juru bicara kepresidenan Julian Adrian Pasha di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/12), sebelum mendampingi Presiden Yudhoyono membuka Kongres ke23 Kongres Wanita Indonesia (Kowani). “SKPP yang dikeluarkan Kejaksaan kemarin belum terima,” katanya. Menurut dia, setelah pihak Istana menerima salinan dari SKPP tersebut maka akan segera menindaklanjutinya. “Setelah kita terima salinan SKPP dari Kejaksaan langsung akan ditindaklanjuti. (Saat ini) Presiden masih belum memberikan arahan kapan (Keppres) akan diterbitkan,” katanya. Hal senada dikemukakan oleh Staf Khusus Kepresidenan Bidang Hukum Denny Indrayana. “SKPP masih kita tunggu dari Kejaksaan untuk sampai secara resmi di Istana, tetapi kita tidak pasif, kita proaktif,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan rancangan Keputusan Presiden (Keppres) pengaktifan kembali Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto
sebagai pimpinan KPK telah disiapkan. “Sudah selesai dan malah sudah dibawa sespri untuk setiap saat ditandatangani Presiden Yudhoyono, tetapi tetap saja SKPP resminya yang aslinya belum sampai di tangan kita,” ujarnya. Menurut Denny, saat ini SKPP itu dalam proses pengiriman. “Mestinya tidak lama, tetapi sekali lagi kami tidak menunggu, kita juga ingin mempercepat proses, walau SKPP-nya belum sampai kita sudah memfinalisasi sudah siap tinggal ditandatangani Presiden jadi setiap saat SKPP resmi diterima, beliau segera membacanya dan kemudian segera menandatangani Keppres itu,” katanya. Menindaklanjuti keputusan Kejagung tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 4 Tahun 2009 sebagai pengganti UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK, maka pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK yang menggantikan Chandra dan Bibit, yaitu Mas Ahmad Santosa dan Waluyo akan diberhentikan secara hormat dari jabatannya. Menurut Perppu, Chandra dan Bibit dapat aktif lagi sebagai pimpinan KPK apabila pengadilan memutuskan keduanya tidak bersalah atau perkara mereka dihentikan oleh Kepolisian atau Kejaksaan Agung.
Kejagung Masih Proses Pengiriman SKPP Ke Presiden JAKARTA (Antara): Kejaksaan Agung (Kejagung) sampai sekarang masih memproses Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah untuk diajukan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Sekarang ini, dalam proses di Kejagung untuk ditindaklanjuti,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Didiek Darmanto di Jakarta, Rabu (2/12). SKPP yang segera disampaikan ke Presiden itu terkait akan dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengaktifan kembali dua pimpinan nonaktif KPK tersebut. Kapuspenkum Didiek Darmanto juga mengatakan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan telah menerima telepon dari Staf Khusus Kepresidenan Bidang Hukum, Denny Indrayana. “Tapi saya tidak tahu apa isi telepon itu,” katanya. Kendati demikian, ia menegaskan laporan SKPP tersebut dilakukan secara berjenjang yakni dari Kejari Jaksel ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta selanjutnya ke Kejagung. “Laporan SKPP itu dilakukan secara berjenjang,” katanya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menerima SKPP perkara dua pimpinan nonaktif KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra
M Hamzah. Hal itu dikemukakan oleh juru bicara kepresidenan Julian Adrian Pasha di Istana Negara, Jakarta, Rabu, sebelum mendampingi Presiden Yudhoyono membuka Kongres ke-23 Kongres Wanita Indonesia (Kowani). “SKPP yang dikeluarkan Kejaksaan kemarin belum terima,” katanya. Menurut dia, setelah pihak Istana menerima salinan dari SKPP tersebut maka akan segera menindaklanjutinya. “Setelah kita terima salinan SKPP dari Kejaksaan langsung akan ditindaklanjuti. (Saat ini) Presiden masih belum memberikan arahan kapan (Keppres) akan diterbitkan,” katanya. Hal senada dikemukakan oleh Staf Khusus Kepresidenan Bidang Hukum Denny Indrayana. “SKPP masih kita tunggu dari Kejaksaan untuk sampai secara resmi di Istana, tetapi kita tidak pasif, kita proaktif,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, rancangan Keputusan Presiden (Keppres) pengaktifan kembali Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto sebagai pimpinan KPK telah disiapkan. “Sudah selesai dan malah sudah dibawa sespri untuk setiap saat ditandatangani Presiden Yudhoyono, tetapi tetap saja SKPP resminya yang aslinya belum sampai di tangan kita,” ujarnya.
SBY Ingin Proses Hukum Century Dipercepat JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan agar proses hukum pengelola Bank Century dipercepat sehingga keadilan dapat ditegakkan. “Saya sudah sampaikan ke jajaran pemerintah dan penegak hukum pemerintah, saya ingin proses hukum pengelola Bank Century dipercepat. Kalau ada yang kabur, dua orang, adakan pengadilan ‘in absentia’,” kata Presiden di hadapan para tokoh perempuan peserta Kongres ke-23 Kongres Wanita Indonesia (Kowani) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/12). Presiden mengatakan, proses pengadilannya diharapkan dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama. “Saya ingin dipercepat dan mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak proses pengadilan bisa dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama dengan demikian ada solusi yang baik untuk mengembalikan semua ini,” ujarnya seraya merujuk ke sejumlah isu yang berkembang di masyarakat. Ia mengatakan, tidak baik jika sejumlah pihak saling mencurigai terkait dengan aliran dana Bank Century.
“Tidak baik di antara kita saling curigai...,” katanya. Menurut Presiden, dia ingin Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan membuka transaksi yang mencurigakan, agar semuanya menjadi terang-benderang. Menurut Presiden, pemerintah juga telah meminta agar aset Bank Century di luar negeri senilai lebih dari Rp11 triliun dibekukan, agar dapat segera dikembalikan kepada negara dan rakyat. “Meskipun dana LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) itu bukan APBN tapi tetap bagi kita Bank Century harus betul-betul memenuhi kewajibannya, dengan demikian tidak ada yang menjadi korban,” ujarnya. Pada kesempatan itu sekali lagi Presiden Yudhoyono meminta agar LPS menceritakan aliran dana sebesar Rp6,7 triliun tersebut. “LPS yang mengalirkan Rp6,7 triliun ke Bank Century, ceritakan kemana uang itu, tahapannya seperti apa. BUMN terima berapa, perusahaan terima berapa, perorangan terima berapa, ...yang di bawah Rp2 miliar itu berapa, yang di atas Rp2 miliar itu berapa. Supaya terang,” katanya.
KPU Bantah ... bantuan dari pihak lain seperti dari pihak asing. Namun, bantuan tersebut masuk melalui Bappenas sehingga KPU tidak menerima langsung bantuan asing. KPU akan segera mengambil keputusan untuk menindaklanjuti tuduhan yang dinilai tidak berdasar tersebut. Saat ini, katanya, KPU mempertimbangkan untuk melaporkan kasus itu pada polisi. “Kita akan bahas secara khusus masalah ini, apa perlu kita mengadukan pada pihak yang berwajib karena ini pencemaran nama baik bagi KPU, seakan kita tidak independen,”
Presiden Sampaikan ...
Waspada/Dickson Pelawi
LADANG GANJA: Kapolres Karo, AKPB Ignatius Agung Prasetyoko bersama Dandim 0205/ TK Letkol Inf. Martohap Simorangkir mencabut batang ganja di lereng perladangan Kuta Kepar Desa Gunung Meriah, Kec. Kutabuluh, Karo.
Ratusan Batang Ganja Diamankan Dari Karo TANAH KARO (Waspada): Tim dari Polres Karo menemukan ratusan batang ganja di areal perladangan seluas 1 hektar di Kuta Kepar, Desa Gunung Meriah, Kec. Kutabuluh. Tim dipimpin Kapolres AKBP Ignatius Agung Prasetyoko menemukan ladang ganja itu Rabu (2/12) siang. Batang ganja sudah mencapai satu setengah meter, diperkirakan berusia tiga hingga empat bulan. Dari lokasi penemuan ganja, polisi mengamankan dua orang, diduga pemilik dan pen-
jual ganja berinisial U B, 43, dan AG, 28. Keduanya warga Desa Gunung Meriah. Penemuan ini kata Kapolres, berawal dari informasi masyarakat, kemudian ditindaklanjuti dengan menurunkan 14 personil polisi ke lokasi. Menuju lokasi, petugas melewati hutan, sungai dan jurang dengan kemiringan hampir 80 derajat. Dandim 0205 Tanah Karo, Letkol Martohap Simorangkir dan Pasi Intel Kapten Inf. Junaidi beserta Danramil Tigabinanga juga ikut dalam ‘pelacakan’ ladang ganja ter-
sebut. “Ganja yang ditemukan di beberapa titik jumlahnya bervariasi, hingga mencapai ratusan batang ganja,” sebut Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Lukmin Siregar menjelaskan, para tersangka akan dikenakan UU No. 35/2009 dengan ancama pidana seumur hidup. Sementara Letkol Inf. Martohap Simorangkir mengakui peran serta stafnya mengungkap tabir penanaman ganja itu, karena merasa bertanggungjawab melindungi generasi dari bahaya narkoba. (a17)
Obama Pertaruhkan ...
kan hanya untuk membesarkan hati al-Qaida dan Taliban, sementara melemahkan mitra kita Afghanistan dan membuat mereka menghadapi risiko berat untuk memihak pada kita dalam perjuangan ini,” kata Senator dari Arizona John McCain, tokoh senior Republikan di Komite Bidang Senjata Senat dan rival Obama dalam pemilihan presiden tahun lalu. Para anggota parlemen berencana untuk menggunakan dua hari sidang mereka untuk mengadakan sidang dengar pendapat mengenai peperangan itu, mulai Rabu, untuk menegaskan sikap mereka mengenai rencana Obama itu, namun di akhir penampilannya Kongres ingin menyetujui biaya pengerahan pasukan tersebut dengan biaya AS$30 miliar untuk tahun pertamanya saja. Ketika membicarakan janjinya untuk menarik sebagian pasukan menjelang Juli 2011, Obama tidak mengatakan berapa banyak yang akan ditinggalkan dan untuk berapa lama. Para lawan perangnya cemas AS akan terjerat dalam satu konflik tiada akhir yang memecah belah bangsa, menggoDalam jumpa pers, Mendagri Malaysia menjelaskan, setelah dibentuk task force (satuan tugas) telah banyak kasus menimpa TKW asal Indonesia bermasalah dapat diselesaikan dengan cepat, setelah mengendap sekian lama. “Menyusul kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Malaysia belum lama ini, kami mencoba mempercepat penyelesaian kasus-kasus TKW asal Indonesia. Kami sudah menyelesaikan 54 kasus, 36 kasus hampir selesai dan 56 kasus menunggu pembicaraan,” katanya menyebutkan, Satgas akan dilembagakankan nantinya demi terus menjaga hubungan baik Indonesia-Malaysia.
yahkan perekonomian dan melemahkan kepresidenan yang baru memulai harapanharapan besar. Perbandingan telah dilakukan dengan pengalaman Presiden Lyndon Johnson dengan Vietnam pada tahun 1960 an. Namun suatu penarikan juga akan berisiko bagi Obama. Jika Taliban berhasil menggulingkan Presiden Hamid Karzai, Obama akan dipersalahkan karena kembalinya pemerintahan yang lama yang memberikan syurga bagi teroris al-Qaida yang berkomplot melakukan serangan 11 September 2001. Para pejabat Amerika ketakutan bahwa militan anti-Amerika di mana-mana akan makin kuat dan negara nuklir Pakistan kemungkinan menghadapi bahaya. Disambut panglima NATO Komandan tertinggi militer Amerika Serikat dan NATO di Afghanistan Rabu menyambut strategi baru perang Presiden Obama dan mengatakan bahwa fokus utamanya sekarang adalah akan membangun pasukan keamanan Afghanistan. “Peninjauan kembali strategi Afghanistan-Pakistan yang dilakukan presiden memberi saya misi militer yang jelas dan menjadi sumber daya bagi pelaksanaan tugas kami,” kata Jenderal Angkatan Darat AS Stanley McChrystal dalam pernyataannya. “Kejelasan, komitmen dan pemecahan yang digariskan di dalam pidato presiden merupakan langkah kritis ke arah mewujudkan keamanan bagi bangsa Afghanistan, dan menyingkirkan tempat persembunyian teroris yang mengancam keamanan kawasan dan global,” katanya. McChrystal, yang memimpin pasukan AS di Afghanistan di samping juga Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO, berikrar akan memberikan tanggung jawab baru kepada pasukan keamanan Afghanistan ‘secepat kondisinya memungkinkan.’ (m07)
memilah-milah kasus Century. “Penangan perkara Century akan dilihat secara keseluruhan tanpa terpisah. Intinya KPK menangani apakah dalam keseluruhan hasil audit ada tindak pidana korupsinya, karena saling terkait sehingga tidak bisa dipisahkan,” kata Johan. Proses penanganannya akan diteliti dari beberapa hal yakni, apakah ada kerugian negara, proses melawan hukum dan apakah ditemukan penyelanggara negara dalam kasus itu. “Nanti dilihat mana yang memiliki alat bukti kuat,” kata Johan. Kerugian negara Pada seminar itu, Tumpak mengungkapkan dalam kurun waktu 2005-2009 kerugian uang negara akibat korupsi pengadaan barang dan jasa sebesar Rp689,195 miliar. “Itu kasus yang ditangani KPK dalam kurun waktu empat tahun, data perkara dari 2005 -2009 adanya kerugian negara Rp689 mi-liar,” kata Tumpak. Penghitungan kerugian uang negara kata Tumpak, dihitung setelah adanya ketetapan hukum dalam kasus yang ditangani KPK yakni 50 kasus korupsi pengadaan barang
dan jasa. “Nilai rata-rata kerugian negara sebesar 35 persen dari total nilai proyek (anggaran) Rp1,9 triliun. Kerugian negara ini dikarenakan sistem pengadaan yang tertutup dan tidak akuntabel serta penunjukan langsung,” kata Tumpak. Dia mengatakan, dimana pengadaan barang 94 persen karena modus penunjukan langsung Rp647 miliar, sedangkan karena kasus mark-up atas harga pengadaan sarana sebesar 6 persen atau Rp41,3 miliar. Sedangkan untuk APBN 2010, ada potensi korupsi pengadaan barang dan jasa masih berkisar 35 persen. “Hal itu mengacu pada tahun 2009,” kata Tumpak. Sedangkan pengaduan atau laporan dari masyarakat tentang dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa sampai September 2009 mencapai 2.100 pengaduan. “Itu semua terkait proses pengadaan barang dan jasa. Bila ini tidak dicermati akan berpotensi kerugian negara sebesar 35 persen dari APBN 2010 yang dialokasi pemerintah sebesar Rp 327 triliun untuk belanja negara di dalamnya terdapat belanja modal Rp76,8 triliun dan belanja barang Rp99,7 triliun,” kata Tumpak. (j02)
Menyusul peningkatan pasukan sebelumnya, maka pengerahan pasukan baru ini akan menambah jumlah pasukan hampir tiga kali lipat dari jumlah pasukan yang diwarisi Obama pada saat menduduki jabatannya Januari lalu. “Saya tidak membuat keputusan ini secara serampangan,” katanya. “Saya buat keputusan ini karena saya yakin bahwa keamanan kita dipertaruhkan di Afghanistan dan Pakistan.” Pidato televisi yang disiarkan secara nasional itu sudah lama dinanti-nantikan, yang disampaikannya di Akademi Militer AS di West Point merupakan suatu perjudian politik bagi Obama, yang secara populer telah jatuh ketika dia berjuang untuk memenangkan dukungan bagi reformasi kesehatan dan menghadapi peningkatan angka pengangguran serta makin membengkaknya defisit anggaran. Para tokoh Republikan mengatakan bahwa menetapkan jadwal penarikan pasukan menunjukkan kelemahan. “Satu penetapan penari-
Mendagri Malaysia ... Dalam kunjungan itu, dia bertemu dan melihat tangan TKW korban kekerasan majikan ditambah lagi gaji tidak dibayar. Ditemukan juga pembantu yang tidak dibayar gajinya ditambah diperkosa hingga punya anak. Dia juga bertemu Siti Hajar yang telah kembali ke Kuala Lumpur karena sidang pengadilannya telah dimulai lagi hingga 11 Desember 2009. “Majikan saya bilang di pengadilan, saya melukai diri sendiri,” kata Siti Hajar. “Ibu ceritakan perkara yang sebenarnya ke pengadilan ya... Semoga keadilan berpihak pada ibu,” kata Mendagri Malaysia.
KPK Siap Gelar ... pengacara nasabah Bank Century Budi Sampoerna, Lucas, SH. Untuk masuk tahap penyidikan, KPK telah siap gelar perkara. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan gelar perkara dengan BPK. Waktunya tergantung BPK, kami sudah siap,” terang Tumpak. Wakil Presiden Boediono di tempat sama mendukung langkah KPK dalam pemberatasan korupsi, termasuk penanganan Century yang menyeret namanya. “Ada tidak adanya angket, pemerintah mendukung penyelesaian Century, lebih cepat dilakukan lebih baik,” tandas dia. Boediono menyebutkan, pemerintah mendukung KPK menyelesaikan kasus Century, asal dilakukan dengan ramburambu yang jelas. “Tidak benar pemerintah tidak mendukung KPK. KPK tetap kita dukung tetapi dengan rambu-rambu yang jelas. KPK bisa melaksanakan tugasnya secara optimal,” kata Boediono. Sementara juru bicara dan Kabiro Humas KPK Johan Budi mengungkapkan, KPK tidak
meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengelola demokrasi, keterbukaan dan karakteristik masyarakat yang mendukung pembangunan dan menerapkan keadilan dalam setiap kebijakan pembangunan. “Konsep pertumbuhan yang akan datang adalah pertumbuhan yang kuat. Kalau pertumbuhan masih di bawah empat persen, belum disebut pertumbuhan tinggi dan kalau sudah di atas empat persen baru disebut itu. Dengan pertumbuhan itu diatur secara adil maka kemiskinan dan pengangguran berkurang,” kata Presiden. Presiden menjelaskan pertumbuhan yang baik, dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah pertumbuhan yang dapat dirasakan oleh semua pihak bukan hanya pihak tertentu saja. “Pertumbuhan juga harus berkelanjutan. Jangan hanya mengejar pertumbuhan tetapi merusak lingkungan,” katanya. Sementara itu untuk sektor demokrasi, Presiden mengatakan meski kadangkala demokrasi dan kebebasan berpendapat membawa pengaruh pada hiruk pikuk perbedaan pendapat, Kepala Negara mengatakan nilai-nilai demokrasi tetap penting dalam arti tetap mengikutsertakan
Peran Gubernur ... dihadiri Deputi Pencegahan Korupsi, Eko, Wakil Ketua KPK, M Yasin. Kegiatan ini bukti komitmen Gubsu untuk mewujudkan pelayanan yang prima bebas dari unsur korupsi. Tercatat hingga saat ini sejak Gubsu H Syamsul Arifin sudah 4 kali mengundang KPK untuk memberi pemahaman kepada para aparatur agar bekerja taat azas dan terhindar dari praktek korupsi. (m19)
Presiden: Ada ... Sebelumnya, dalam pidatonya pada peringatan ke-64 Hari Guru Nasional Presiden bahkan bersumpah atas nama Tuhan untuk membantah berita tersebar di media massa yang menyebutkan tim suksesnya mendapatkan aliran dana talangan Bank Century pada Pemilu Presiden 2009. Sebagai Kepala Negara, ia menyampaikan keprihatinannya atas beredarnya berita secara terbuka yang sudah ia nilai sebagai fitnah. Dua pekan sebelumnya Presiden juga telah menyampaikan bantahan atas berita bahwa tim kampanyenya menerima aliran dana dari Bank Century. Saat itu, Presiden juga menyampaikan ancaman bahwa ia akan mengambil langkah hu-
Jangan Terlalu ... Laode mengemukakan, kompromi-kompromi itu kemudian mengakibatkan harapan publik sirna. Karena itu, Laode mengajak, rekan-rekannya di DPR untuk melaksanakan keputusannya secara konsisten. Dia mengharapkan, lembaga perwakilan rakyat meningkatkan citranya. Saat ini, peluang besar bagi parlemen meningkatkan citra karena publik yang selama ini mencurahkan harapan dan citranya kepada pemerintah perla-
PPATK Telah ... disampaikannya mempunyai dasar hukum yang kuat. “Saya sudah menemukan dasar hukumnya di suatu pasal di UU Susduk tentang hak angket DPR yang sangat berkuasa. Kami siap bekerja sama dengan pansus hak angket Bank Century,” ujar Yunus. Yunus mengatakan, PPATK, dalam meningkatkan kinerjanya, telah membangun hubungan dan kerja sama rezim anti pencucian uang (APU)
Kloter 1 Jamaah ... “Sudah dapat kita maklumi, semua jamaah ingin cepat pulang dari tanah suci setelah mereka melaksanakan ibadah haji,” ujar Soleh. Selain pengurus PPIH Medan akan hadir juga Bupati Labuhan Batu H.T. Milwan, Wa-
katanya. Sebelumnya, Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) melansir data yang menyebutkan sejumlah nama atau institusi yang dituduh menerima aliran dana Bank Century. KPU disebutkan menerima dana sebesar Rp200 miliar. Selain KPU, terdapat sejumlah tokoh yang juga dituduh menerima dana, salah satu di antaranya pengusaha Siti Hartati Murdaya. Siti Hartati Murdaya melaporkan kasus pencemaran nama baiknya ke Polda Metro Jaya, Rabu, karena dituduh menerima aliran dana Bank Century Rp100 miliar. warga negara dalam mengatur kehidupan di Indonesia. “Karena itu demokrasi yang hendak kita bangun adalah demokrasi yang nilai dasar kebebasan mesti berjalan bersama dengan aturan. Yang kita perlukan adalah demokrasi yang sehat, ada keseimbangan hak dan kewajiban, mari kita terus dorong demokrasi tumbuh dan bermartabat,” katanya. Tentang keadilan, Presiden Yudhoyono mengatakan jangan pernah menerapkan pembedaan kepada siapapun atas dasar apa pun.”Beri peluang yang sama bagi semua,” katanya. Presiden menegaskan selama 10 tahun mendatang, khususnya dalam lima tahun pemerintahannya, ketiga hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu malam bertemu dengan para gubernur dari seluruh Indonesia yang ikut serta dalam rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Pertemuan sekaligus silaturahmi tersebut berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya. Rakernas APPSI sendiri rencananya akan dibuka oleh Presiden pada Kamis pagi. Sejumlah menteri yang ikut serta dalam rombongan presiden antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Meneg Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, Meneg BUMN Abubakar Mustafa, Menegpora Andi Mallarangeng, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak. Hadir pula, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. kum apabila berita yang menyebutkan dirinya atau keluarganya menerima dana Bank Century tidak juga dihentikan. Pada kesempatan itu terkait kasus dua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, Kepala Negara mengatakan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Ada masalah perlawanan ada macam-macam. Oleh karena itu harus kompak gigih dengan kepemimpinan yang baik, dengan peran media massa yang konstruktif, dengan demikian tercapai tujuan kita menjadikan bersih negeri ini,” katanya. Presiden meminta agar semua pihak melakukan kerja sama memanfaatkan momentum tersebut. han menurun seiring dengan ketidaktegasan sikap penegak hukum terhadap kasus Bank Century. Laode mengemukakan, jika ingin mendapat dukungan publik untuk merealisasikan program-programnya, pemerintah perlu berupaya lebih tepat dan cepat dalam memulihkan citranya terlebih dahulu. “Kalau tidak ada upaya lebih cepat untuk memulihkan citranya, tentu dikhawatirkan orang-orang yang semula mendukung pemerintah akan berbalik menjadi bersikap kritis,” katanya. dan antipendanaan terorisme (APT). Hingga 31 Oktober 2009, PPATK telah menjalin hubungan dengan instansi/ lembaga pemerintah dan non pemerintah, baik di dalam maupun di luar negeri. Sampai saat ini sudah ada penandatanganan 32 nota kesepahaman dengan mitra kerjanya. “PPATK juga telah menjalin hubungan dengan Financial Intelligence Unit di luar negeri melalui penandatanganan nota kesepahaman sebanyak 33 MoU,” tambah Yunus. (kps) bup Labuhanbatu, pejabat sipil dan militer. Sementara pihak Bandara Polonia Medan sudah siap menyambut jamaah, terutama persiapan menyangkut keamanan terhadap jamaah maupun penerbangan haji yang dichater dari maskapai Corsair asal Perancis. (m32)
Nusantara
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
3
KPU Usulkan Desain Penyederhanaan Pemilu JAKARTA (Antara): Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), I Gusti Putu Artha mengusulkan desain penyederhanaan Pemilu Indonesia yakni dengan hanya melaksanakan dua kali pemilihan yaitu pemilu legislatif dan eksekutif setiap lima tahun sekali.
Antara
DIAMANKAN: Sejumlah ABK KMN Hikmawati diamankan di Lantamal VI Makassar, Rabu (2/12). Delapan ABK yang melakukan pemboman ikan di Selat Makassar diamankan bersama barangbukti berupa sembilan bom rakitan, 25 kg Amonium Nitrat, dan 16 meter sumbu ledak.
Depdiknas Siapkan 20 Ribu Beasiswa Lulusan SMA JAKARTA (Antara): Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) menyiapkan program beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun akademik 2010-2011, untuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh. Menteri Pendidikan dalam rapat kerja dengan Komite III
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Rabu (2/ 12) mengatakan, program beasiswa itu merupakan program seratus hari kerja Depdiknas. Dia menyatakan, beasiswa ditujukan untuk menjangkau masyarakat kurang mampu agar mereka bisa memasuki jenjang pendidikan tinggi. Dengan beasiswa itu kata dia, diharapkan mereka dapat meningkatkan kapasitas
pengetahuan sekaligus memperoleh lapangan kerja dan atau menciptakan lapangan kerja. “Beasiswa sebesar Rp10 juta per tahun bukan hanya untuk biaya kuliah, namun juga biaya hidup selama menjalani pendidikan sampai selesai,” jelasnya. Menteri mengatakan, program beasiswa Depdiknas bukan hanya di jenjang pendidikan tinggi, namun juga di SD,
SMP dan SMA. “Pada jenjang SD akan diberikan beasiswa kepada 1,8 juta siswa dengan anggaran Rp677,26 miliar. Beasiswa jenjang SMP untuk 751.193 siswa dengan anggaran Rp431,16 miliar.” Sedangkan beasiswa untuk 248.124 siswa SMA dengan anggaran Rp193,54 milyar dan sebanyak 3055.535 siswa SMK dianggarkan sebanyak Rp251,48 miliar.
Kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/12), dia mengatakan, gagasan tersebut dapat dilaksanakan pada 2013 dan 2014. Menurutnya, pada 2013 direncanakan untuk pelaksanaan pemilu legislatif, sementara pemilu eksekutif terdiri dari pemilu presiden, gubernur, bupati dan walikota dapat digelar serentak pada 2014. “Skenarionya pemilu legislatif dilaksanakan Oktober 2013. Ini tidak melanggar undangundang karena meskipun dilaksanakan 2013 pelantikannya tetap 1 Oktober 2014,” katanya. Alasan dilaksanakannya pemilu legislatif pada Oktober 2013 itu kata Putu, agar penyelenggara pemilu memiliki kesempatan mempersiapkan pemilu eksekutif yang akan digelar 2014. Berkaitan dengan pelaksanaan pemilu kepala daerah (pilkada) serentak pada 2014, pemerintah harus mengambil tindakan sehubungan dengan masa jabatan kepala daerah. Pemerintah harus menyiapkan penjabat untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah yang masa jabatannya berakhir
Godaan Terhadap Panitia Angket Sangat Besar JAKARTA (Antara): Mantan Ketua Pansus Bank Bali DPR RI 1999, Lili Asdjudiredja mengemukakan bahwa godaan yang diterima pimpinan dan anggota panitia angket kasus dana talangan (bailout) Bank Century akan sangat besar. “Godaannya akan sangat besar. Dulu kasus Bank Bali yang Rp1 triliun saja godaannya sangat besar, apalagi kasus Bank Century yang nilainya Rp6,7 triliun, sehingga kalau tidak ada keberanian dan komitmen kuat, maka panitia angket ini tidak akan berjalan seperti diharapkan saat pembentukannya,” kata Lili dalam dialog kenegaraan di
Gedung DPD RI di Senayan Jakarta, Rabu (2/12). Pada diskusi bertema “Skandal Century dan Stabilitas Pemerintahan”, Lili mengemukakan pada saat memimpin Pansus Bank Bali, dirinya juga banyak menerima tekanan dan juga ancaman. Selain itu, pimpinan dan anggota pansus juga tidak jarang menerima ajakan atau undangan untuk suatu pertemuan informal yang terkait dengan kasus Bank Bali. “Saya tidak hadiri pertemuan-pertemuan (informal) seperti itu karena bisa merusak pansus,” katanya.
Lili mengemukakan, untuk bisa mewujudkan harapan publik agar kasus Bank Bali bisa terungkap dan dapat dituntaskan, maka seluruh anggota dan pimpinan Pansus Bank Bali memiliki tekad kuat untuk dapat menyelesaikan tugasnya. Dalam hal ini, anggota dan pimpinan Pansus Bank Bali harus berani menerima apapun resiko. “Karena tekad kami adalah kepentingan bangsa dan negara diutamakan. Seluruh kepentingan partai, kelompok atau pihak-pihak tertentu, bahkan kepentingan politik yang terkait kasus ini kami tinggalkan,” katanya.
UU Perumahan Dan Permukiman Segera Direvisi JAKARTA (Waspada): Komisi V DPR RI merencanakan segera merevisi Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman serta Undang-undang No. 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun. Revisi itu mendesak segera dilakukan mengingat Kementerian Negara Perumahan Rakyat perlu mempunyai landasan hukum yang kuat. “Dalam program-program kementerian ini tidak punya landasan kuat. Oleh karena itu kalau mau bekerja secara optimal harus dilandasi dengan pelaksanaan hukum yang kuat, yang dituangkan dalam UU,” ujar Wakil Ketua Komisi V, Muhidin M. Said usai rapat kerja dengan Menteri Perumahan Rakyat di Gedung DPR Jakarta, Rabu (2/12) . Muhidin mengatakan, banyak masalah dihadapi kemen-
terian ini terutama ada backlock perumahan sekira 8 juta selama beberapa tahun. “Setiap tahun kurang lebih 1,2 sampai 1,8 juta perumahan mengalami backlock,” kata Muhidin. Untuk itu, Komisi V mempersiapkan revisi UU tentang Perumahan dan Pemukiman dan UU tentang Rumah Susun. Rencana revisi katanya, juga sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas Tahun 2010 di Badan Legislasi DPR. Menteri Negara Perumahan Rakyat, Suharso Manoarfa dalam penjelasannya mengatakan, sampai tahun 2012 hanya tersedia perumahan 836 ribu. Jadi bisa dibayangkan untuk mencapai 7,4 juta perumahan bagi masyarakat sangatlah sulit. Apalagi dengan laju pertumbuhan penduduk yang sedemikian pesatnya. “Saya menyerah-
kan diri pada Komisi V bagaimana cara mencapainya,” kata Suharso. Target terbanyak yang dapat dicapai hingga 2014 hanya sekira 2.050.000 unit. Substansi perubahan penting yang harus dilakukan terkait UU tentang Rumah Susun adalah membedakan pengertian masyarakat berpenghasilan atas, masyarakat berpenghasilan menengah bawah dengan masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, menambahkan materi mengenai sistem sewa serta status dan jangka waktu kepemilikan, pengaturan tentang penghunian dan pengelolaan rumah susun, penyediaan tanah bagi pembangunan rumah susun di perkotaan, ketentuan tentang pola kerjasama pembangunan rumah susun dan menyempurnakan sanksi pidana. (aya)
Menurut Lili, tekanan kepada pribadi sebagai anggota dan pimpinan pansus bank tersebut mewarnai perjalanan pansus hingga selesai. Namun pansus tetap berjalan lurus. “Keberanian dan tekad bersama-sama berbuat yang terbaik. Itu yang penting. Jangan baru mau tentukan pimpinan saja sudah `rebutan`,” katanya menyindir Panitia Angkat Bank Century yang sudah diwarnai perebutan posisi pimpinan. Keberanian Pansus Bank Bali antara lain, ditunjukkan dengan sikap tegasnya kepada semua pihak yang diduga terkait dengan kasus itu. Lili mengemukakan, Pansus Bank Bali DPR mampu memanggil semua pihak yang diduga terkait kasus ini. “Seluruh aliran dana, misal-
nya, sebenarnya bisa diminta dari Bank Indonesia dan PPTAK. Waktu itu kami bersikap tegas kepada BI dan PPATK sehingga data aliran dana kasus Bank Bali kami minta hari ini, hari ini juga diberikan,” katanya. Lili mengemukakan, kejujuran ditunjukkan BI dan PPTAK (waktu itu). Bahkan untuk data transaksi yang nilainya kecil dari dana Bank Bali, diberikan BI dan PPATK kepada Pansus Bank Bali DPR.“Transaksi yang nilainya terbilang kecil (dibanding nilai uang dalam kasus Bank Bali Rp1 triliun), yaitu 10 ribu dolar AS bisa kita peroleh.” Waktu itu, uang 10 ribu dolar AS itu dikirim ke luar negeri. “BI dan PPATK beri data lengkap dan resmi waktu itu, tidak ada yang ditutup-tutupi,” katanya.
KM Tiga Saudara Yang Tenggelam Ditemukan PADANG (Antara): Kapal motor (KM) Tiga Saudara yang tenggelam dihantam badai di perairan Pasapuat Pulau Pagai Utara, Mentawai, Sumbar hari Minggu (2912) ditemukan Rabu (2/12) sore. “Baru ditemukan dalam keadaan terbalik. Saat ini kapal sudah dievakuasi ke Pelabuhan Sikakap, Mentawai,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri. Dia mengatakan, empat korban ditemukan selamat dan dua lainnya masih dalam pencarian.Empatkorbanselamat, Darman, 40, kapten kapal, Jon, 30,Jon,31,danMNur,45.Sedangkanduaawaklainnyamasihdicari Sugianto, 35, dan Edi, 34. Kapal itu berlayar sejak Minggu mengangkut nelayan
yang menangkap ikan dan tenggelam sekira 6 mil di perairan Pasapuat Pulau Pagai Utara, Mentawai, Sumbar. Kapal terbalik karena dihantam badai saat para nelayan itu menuju daratan. Darman dan Jon ditemukan selamat Selasa. Sedangkan M Nur dan Jon ditemukan Rabu siang. Yosmeri mengungkapkan, pencarian dilakukan tim gabungan terdiri dari petugas DKP, Polres Mentawai, dan nelayan Sibolga, Sumut. Perairan Mentawai berjarak sekira 120 mil lebih dari Pantai Padang dikenal dengan keganasan ombaknya. Perairan Mentawai menyimpan potensi ikan tuna yang banyak dieksploitasi nelayan asal Sumut, dan Jawa.
Batam Siap Pasarkan Komoditi Pertanian Simalungun SIMALUNGUN (Waspada): Batam siap membantu Pemerintah Kabupaten Simalungun memasarkan sayur dan buahbuahan dari daerah Simalungun di kota Batam. Kesiapan itu dikemukakan Walikota Batam melalui staf ahli Pemko Yusron Roni, saat menerima kunjungan Asisten II Pemkab Simalungun Mudzrin Saragih, Kabag Humasy Simesono Hia dan sejumlah wartawan di ruang pertemuan kantor Pemko Batam, belum lama ini. Menurut Yusron, Pemko Batam tetap membuka diri
bekerjasama dalam bidang investasi dan perdagangan, termasuk dalam pemasaran komoditi hasil pertanian. “Memang selama ini komoditi hasil pertanian yang banyak dijual di Batam berasal dari daerah luar. Kalau Pemkab Simalungun berkeinginan memasarkan sayur dan buahnya, prinsipnya kami siap membantu,” tegas Yusron. Asisten II Bidang Ekbang Pemkab Simalungun, Mudzrin Saragih pada saat itu memaparkan profil dan potensi Simalungun. Dijelaskan, Simalungun memiliki 31 kecamatan, di domi-
nasi penghasil komoditi pertanian. Simalungun juga penghasil gabah sehingga dikenal sebagai lumbung berasnya Sumut. Demikian halnya sektor perikanan, perkebunan, juga memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Dikatakan, kedatangan Pemkab Simalungun sebagai tamu resmi Pemko Batam untuk mendapatkan informasi sekaligus melakukan penjajakan kemungkinan kerjasama antar kedua daerah, baik dalam bidang pemasaran komoditi hasil pertanian dan pengelolaan pariwisata. (a15)
Waspada/Ist
Walikota Batam diwakili Staf Ahli Pemko Batam, Yusron Roni (kiri) menyerahkan plakat kepada Asisten II Ekbang Pemkab Simalungun, Mudzrin Saragih, di ruang pertemuan kantor Pemko Batam, Selasa (24/11).
sebelum 2014. Sedangkan bagi kepala daerah yang dipilih pada 2010, kata dia, pemerintah dapat membuat aturan agar masa jabatan kepala daerah hanya empat tahun saja yaitu berakhir 2014. “Melalui penataan pilpres dan pilkada seperti itu, maka biaya pilpres dan pilkada dapat dihemat karena biaya pilpres dapat sekaligus digunakan untuk pilkada,” katanya. Putu menjelaskan, jika
biaya pemilu bupati dan walikota rata-rata menghabiskan Rp10 miliar di setiap kabupaten, maka dana yang dibutuhkan untuk melangsungkan pilkada di sekitar 500 kabupaten/kota adalah Rp5 triliun. Sementara untuk pemilu gubernur, jika rata-rata setiap provinsi mengeluarkan sekira Rp500 miliar, maka biaya penyelenggaraan di 33 provinsi yaitu sekitar Rp4,95 triliun. Apabila pilkada dilaksanakan bersamaan dengan pilpres,
maka pengeluaran dana yang bersumber dari APBD dapat dihemat karena sebagian dana pilpres dapat dimanfaatkan juga untuk pilkada. “Berdasarkan asumsi kami, dana yang dihemat dapat mencapai sekitar Rp10 triliun,” katanya. Selain lebih efisien, Putu mengatakan, penyederhanaan waktu penyelenggaraan pemilu ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Potensi konflik di masyarakat dapat dikurangi,” tandasnya.
Demokrat Ingin Kasus Century Dibuka Seluas-luasnya JAKARTA (Antara): Partai Demokrat menginginkan kasus Bank Century dibuka seluasluasnya melalui proses hukum maupun proses politik berupa hak angket di DPR RI. “Itu sudah menjadi komitmen kami sejak awal bergulirnya kasus ini. Jangan anggap kami ingin menghalangi, justru sebaliknya, kami ingin kasus ini dibuka seluas-luasnya,” kata Ketua DPP Partai Demokrat, Max Sopacua dalam dialog kenegaraan di Gedung DPD RI di Senayan Jakarta, Rabu (2/12). Pada diskusi bertema “Skandal Century dan Stabilitas Pemerintahan” itu, Max mengemukakan, tidak ada keraguan bagi Partai Demokrat untuk mendukung penggunaan hak angket ini. “Sejak awal kami memang akan bersikap setelah
ada hasil audit investigasi dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan setelah ada hasil audit, kami kemudian menyatakan dukungan,” katanya. Dengan adanya hasil audit kata Max yang mengawali karir sebagai penyiar dan reporter TVRI, maka akan semakin kuat alasan untuk mendukung hak angket ini. Max menyatakan, munculnya hak angket untuk kasus itu menimbulkan spekulasi dan rumor, termasuk rumor bahwa Demokrat menerima kucuran dana talangan untuk Bank Century. Padahal hasil audit investigasi BPK tidak menemukan hal tersebut. Mengenai komposisi pimpinan Panitia Angket Bank Century, Max mengemukakan, tidak
haram bagi anggota Fraksi Partai Demokrat memimpin panitia angket. Meski demikian, Partai Demokrat tidak berambisi menjadi pimpinan panitia angket. Usul menggunakan hak angket diajukan 503 dari 560 anggota DPR RI. Usul itu telah disetujui secara aklamasi sebagai hak DPR RI pada Rapat paripurna DPR RI pada Selasa (1/12). Selanjutnya, DPR akan membentuk panitia angket pada 4 Desember. Panitia angket akan terdiri 30 anggota DPR dengan komposisi berdasarkan azas proporsionalitas, yaitu Partai Demokrat menempatkan delapan anggota, Golkar (6), PDIP (5), PKS (3), PAN, PPP dan PKB masingmasing dua anggota serta Gerindra dan Hanura masingmasing satu anggota.
Boediono, Sri Mulyani Semakin Dipersepsikan Negatif JAKARTA ( Waspada): Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani semakin besar dipersepsikan negatif, seiring laporan hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kasus Bank Century. Jika sebelum laporan BPK ke DPR minggu lalu, persepsi negatif terhadap Boediono sebesar 55 persen, maka saat ini persepsi negatif terhadap Boediono menjadi 85 persen. “Untuk Sri Mulyani, sebelum laporan BPK persepi negatif terhadapnya 45 persen, kini menjadi 65 persen,” kata Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI)-Network, Denny Januar Ali di Jakarta, Rabu (2/12). Menurutnya, saat ini adalah era terberat bagi Boediono dan Sri Mulyani karena badai kasus Bank Century, sehingga tak tertutup kemungkinan jika tidak direspon memadai, dua pejabat ini terancam kehilangan jabatannya. Hal itu disebabkan adanya laporan BPK yang menilai banyaknya kejanggalan dalam proses penyelamatan Bank Century. “Boediono dan Sri Mulyani dianggap memainkan peran kunci dalam proses penyelamatan Bank Century karena kucuran dana Rp6,7 triliun,” kata Denny dalam paparan rangkuman media analisis periode 16-30 November 2009. Tekanan publik semakin menggelinding dan mengarahkan ke target Boediono dan Sri Mulyani karena dianggap bertanggung jawab atas kasus Bank Century. Boediono saat itu menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) menempati peringkat pertama yang harus bertanggung jabwa terhadap kasus bank Century, dengan penilaian persepsi publik sebesar 56 persen. Sedangkan Sri Mulyani berada pada peringkat kedua atau (35%) sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kasus tersebut. “Paling berat adalah perubahan fungsi mereka. Selaku profesional mereka berdua berharap menjadi solusi bagi pemerintahan SBY 2009-2014. Kini pelan-pelan mereka malah
menjadi beban. Alasan yang dikemukakan, sekira 35% keduanya potensial membuat pemerintahan SBY tak fokus. Lebih banyak lagi 55% dianggap akan menggerogoti wibawa moral pemerintahan. Sisanya 10% untuk alasan lain,” katanya. Menurut Denny, Boediono dan Sri Mulyani kemungkinan akan menjadi target baru aksi protes sejalan dengan bergesernya isu. Seperti diketahui, setelah pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang rekomendasi Tim Delapan dan penyerahan laporan BPK ke DPR, maka isu kasus Bank Century menjadi sangat dominan menggeser isu kasus Bibit-Chandra. “Sebelumnya, media (16-23 Nov 2009) memberitakan soal Bibit- Chandra sebanyak 75% dibandingkan soal Bank Century yang hanya 25%. Kini (pemberitaan media 24-30 Nov 2009) sebaliknya, hanya 20% media memberitakan soal Bibit-Chandra, sedangkan soal Bank Century sebanyak 80%,” kata Denny mengungkapkan bahwa Presiden relatif berhasil mengatasi masalah untuk kasus Bibit-Chandra tanpa perlu mengorbankan Kapolri dan Jaksa Agung. Pasalnya, solusi terpenting saat itu menjalankan sekira 90% rekomendasi Tim Delapan. “Namun masih belum pasti apakah SBY juga bisa mengatasi masalah Bank Century tanpa harus mengorbankan Boediono dan Sri Mulyani,” katanya. Denny menuturkan, perlu lima solusi untuk kasus Bank Century yang fair. Pertama, efektifkan hak angket DPR untuk mendapatkan informasi seakurat mungkin. Kedua, membuka aliran dana bank hingga ada data untuk verifikasi rumor yang meluas soal dana kampanye. Ketiga, KPK dengan wibawa dan recordnya ikut mengelaborasi kemungkinan terjadinya korupsi di balik kasus Bank Century. Empat, berikan sanksi yang proporsional kepada pihak yang terlibat sesuai jenjang keterlibatannya. Lima, selesaikan kasus century sesingkatsingkatnya, karena banyak masalah besar bangsa lain yang juga perlu diatasi.(j03)
Pemko Medan Terima Anugerah ‘Ing Ngarso Sung Tulodo’ MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan kembali menerima penghargaan di bidang pendidikan. Sebelumnya, Pemko menerima Anugerah Aksara sebagai penghargaan tertinggi dari menteri pendidikan nasional atas prestasi penuntasan buta aksara. Siaran pers Dinas Pendidikan Kota Medan, Selasa (2/12) dari Batam menyebutkan, 30 November 2009 Pemko Medan juga menerima anugerah ‘Ing Ngarso Sung Tulodo’, yakni penghargaan tertinggi dari Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Pusat atas prestasi Pemko Medan dalam memperhatikan pendidikan/ perguruan swasta di Medan. Penghargaan diserahkan Pengurus Pusat BMPS di Hotel Vista, Batam, Kepulauan Riau,
diterima Walikota Medan diwakili Asisten Kessos Farid Wajdi didampingi Kadis Pendidikan Medan, Hasan Basri. Ketua Pimpinan Pusat BMPS menyampaikan apresiasinya kepada pemprov/pemkab/pemko yang memperhatikan perguruan swasta. Direktur Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Depdiknas, Surya Darma atasnama Mendiknas menyebutkan, program 100 hari Mendiknas antaralain, mengembangkan pelayanan pendidikan berbasis IT, mengembangkan leadership sekolah, meningkatkan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, memperhatikan kesejahteraan guru daerah terpencil. Sementara Farid Wajdi mengatakan, Pemko Medan
akan terus memperhatikan perguruan swasta termasuk para gurunya. “Kita tentu tetap memperhatikan keberadaan perguruan swasta, termasuk meningkatkan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di perguruan swasta,” katanya. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri menyatakan, pihaknya akan terus memperhatikan perguruan swasta termasuk para gurunya. Penghargaan ini kata Hasan Basri, akan dijadikan motivasi untuk berbuat lebih baik ke depan. “Penghargaan ini tidak akan membuat kita cepat puas, justru membuat kita memiliki tekad dan motivasi lebih besar untuk terus membangun dunia pendidikan,” katanya.(rel/m11)
Luar Negeri
4
WASPADA
Kamis 3 Desember 2009
Manila Dan Pemberontak Muslim Segera Lanjutkan Perundingan
Iran Bebaskan 5 Pelaut Inggris TEHERAN, Iran (AP): Iran Rabu (2/12) membebaskan lima pelaut Inggris yang ditahan setelah kapal layar mereka dihadang di Teluk Persia karena memasuki perairan Iran minggu lalu. Kantor berita resmi IRNA mengatakan para pelaut itu dibebaskan setelah diinterogasi oleh pihak berwenang Iran dan mendapati masuknya mereka ke perairan Iran sebagai suatu ketidaksengajaan. Laporan itu mengatakan warga Inggris tersebut dibebaskan Rabu pagi. Iran pada Selasa me-ngingatkan para pelaut itu akan dihukum jika terbukti mereka punya ‘niat buruk’ ketika kapal layar sepanjang 30 meter milik mereka memasuki perairan Iran. Inggris mengatakan itu hanya kasus kapal yang tanpa sengaja kesasar memasuki Teluk Persia.(m18)
Perwira Pensiunan Pakistan Ditahan, Kasus Teror AS ISLAMABAD, Pakistan (AP): Tentara Pakistan membenarkan Rabu (2/12) bahwa beberapa agen keamanan memeriksa seorang pensiunan mayor sehubungan dengan satu penyelidikan teror AS. Mayjend. Athar Abbas tidak mengatakan bila penahanan itu dilakukan atau mengungkap jatidiri pria tersebut. Para pejabat intelijen, yang tak ingin disebutkannya namanya, pertama mengungkapkan penahanan itu minggu lalu. Mereka juga mengatakan lebih dari empat prajurit aktif atau perwira pensiunan itu telah menjalani pemeriksaan dalam kasus komplotan. Abbas membantah adanya perwira pensiunan dan prajurit aktif lainnya yang ditahan sehubungan dengan penangkapan perwira pensiunan itu. Abbas mengatakan Rabu bahwa mayor itu telah ditanyai sehubungan dengan hubungannya dengan dua orang yang ditahan di Chicago Oktober lalu. David Coleman Headley dan Tahawwur Hussain Rana dituduh berkomplot untuk melakukan serangan bersenjata atas suratkabar Denmark JyllandsPosten setelah media tersebut menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW tahun 2005 yang menimbulkan kemarahan di dunia Islam. (m07)
MANILA, Filipina (AP/Antara/Reuters): Pemerintah Filipina dan kelompok pemberontak Muslim terbesar menyetujui Rabu (2/12) untuk kembali ke perundingan damai formal, dengan harapan akan mengakhiri konflik bersenjata empat dasawarsa di wilayah selatan yang kaya. Dalam satu pernyataan bersama, pemerintah dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) mengumumkan pembentukan satu Kelompok Kontak Internasional (ICG) untuk membantu kedua pihak untuk mencapai satu persetujuan politik guna mengakhiri pemberontakan Muslim yang telah menjauhkan para investor untuk menanamkan modalnya di daerah kaya mineral itu. Jepang, Turki dan Inggris telah menyetujui untuk duduk bersama dengan dua panel perundingan yang mengalami kemacetan sejak awal yang disponsori Malaysia sejak 2001. Tiga organisasi non-pemerintah, termasuk Asia Foundation yang berpangkalan di AS, juga akan bergabung dengan ICG. “Formasi dari ICG akhirnya mempermulus jalan untuk dilanjutkannya perundingan damai itu secara formal,” kata satu pernyataan bersama yang ditandatangani oleh kepala perunding kedua pihak, sambil menambahkan perundingan formal itu akan dimulai 8-9 Desember di Kuala Lumpur. Mohagher Iqbal, perunding utama pemberontak, mengatakan kepada Reuters melalui telefon dari pangkalannya di Mindanao bahwa dia yakin satu solusi akhir atas konflik itu dapat tercapai sebelum Presiden Gloria Macapagal Arroyo mengundurkan diri Juni 2010. (m07)
KUMPULKAN BUKTI SERANGAN BOM BUNUHDIRI
The Associated Press
Seorang tentara Pakistan berdiri berjaga-jaga ketika yang lainnya memungut barang bukti di lokasi satu serangan bom bunuhdiri di pintu gerbang markasbesar AL Pakistan di Islamabad, Pakistan Rabu (2/12). Seorang pelaku pengeboman bunuhdiri meledakkan dirinya yang dibawanya di luar pintu gerbang markasbesar AL Rabu, yang menewaskan sekurang-kurangnya seorang pengawal keamanan dan mencederai kira-kira tiga lainnya, kata polisi.
Pakistan Ragukan Pengerahan Pasukan Asing Ke Afghanistan ISLAMABAD, Pakistan (AP): Pengumuman Presiden BarackObamabahwaASakan mengirimkan lebih dari 30.000 pasukan lagi ke Afghanistan mendapat sambutan dingin di negara tetangganya Pakistan Rabu (2/12). Tindakan itu juga dikhawatirkan akan memicu ketidakstabilan di kedua negara. Kehadiran AS di Afghanistan dianggap tidak populer di kalangan masyarakat Pakistan, yang mengatakan pasukan asing di sana mengundang terorisme di negara mereka. PM Yusuf Raza Gilani mengatakan dia khawatir kehadiran lebih banyak dapat memaksa militan di Afghanistan untuk memasuki Pa-
kistan. “Lebih banyak pasukan Amerika akan berarti lebih banyak kerusuhan,” kata Ammar Ahmed, seorang mahasiswa teknik berusia 20 tahun. “Situasi itu akan memperburuk keadaan baik di Afghanistan maupun di Pakistan.” Obama juga mengatakan pangkalan Taliban Afghanistan di Pakistan “tidak dapat diterima,” namun dia mengumumkan tidak ada insentif baru bagi Islamabad untuk mengatasi problem itu. Taliban menggunakan markas mereka di Pakistan untuk melan-carkan serangan atas pasukan AS dan NATO di Afghanistan. Sambut baik dan gembira Sementara itu, pemerintah Afghanistan Rabu menyambut baik strategi baru Presiden Obama yang memerintahkan pengiriman 30.000 tentara
tambahan ke negara yang porak poranda akibat akibat perang itu dalam usaha mengakhiri segera perang itu, kata seorang juru bicara. Kabul telah lama meminta tambahan pasukan bagi sekitar 112.000 tentara NATO dan AS yang sudah digelar di Afghanistan sekarang untuk menumpas pemberontakan Taliban. Kelompok itu melancarkan serangan yang paling banyak menimbulkan korban jiwa dan paling luas sekarang sejak pasukan pimpinan AS menggulingkan pemerintah mereka tahun 2001. Presiden Hamid Karzai mengambil tanggung jawab atas keamanan negara itu dalam tujuan utama lima tahun mendatang pemerintahnya. Sekutu-sekutunya sudah menyusun rencana ambisius untuk meningkatkan jumlah tentara dan polisi sampai 400.000
Pengadilan Malaysia Tolak Hentikan Sidang Sodomi Anwar KUALA LUMPUR, Malaysia (AP): Satu pengadilan Malaysia menolak permohonan Anwar Ibrahim untuk menghentikan sidang sodomi atas dirinya, pukulan baru bagi pemimpin oposisi itu sejak dia mencapai hasil spektakuler tahun lalu. Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur menolak permohonan Anwar untuk membatalkan kasus itu sebelum disidangkan di pengadilan dan menetapkan tanggal untuk penyidangan tersebut 25 Januari mendatang. Pengacara Anwar, Sankara Nair mengatakan Selasa (1/12) dia akan mengaju-kan banding atas keputusan itu ke Pengadilan Banding. “Saya sudah menduga itu yang terjadi,” kata Anwar, kepada wartawan setelah Hakim
Mohamad Zabidin Diah mengeluarkan keputusan tersebut. “Penanganan dalam proses kasus itu kelihatan mengkhawatirkan. Kami tengah menghadapi perjuangan berat namun kami memiliki fakta.” Usaha hukum yang dilakukan Anwar untuk menghentikan sidang tersebut juga gagal. Agustus 2008, Anwar dituduh menyodomi mantan pembantu prianya berusia 24 tahun. Dia membantah tuduhan itu. Dia hadapi hukuman sampai 20 tahun penjara jika terbukti bersalah. Pemeriksaan medis terhadap pembantu tersebut yang dilakukan setelah dia mengadukan peristiwa sodomi itu tidak memperlihatkan bukti kuat. Karenanya, menurut pengacara Anwar, mengadili dirinya atas
tuduhan sodomi sama juga dengan merusak system pengadilan. Begitupun, Mohamad Zabidin menolak argumen tersebut dan mengatakan proses pengadilan akan menghadirkan saksi atau bukti lain untuk memperkuat kasus itu. Dia juga menolak argument para pengacara bahwa kasus itu merupakan ‘persidangan yang salah’. Ini untuk kedua kalinya Anwar, mantan wakil perdana menteri, dituduh melakukan sodomi. Dia mendekam di penjara selama enam tahun antara 1998 dan 2004 setelah dinyatakan bersalah melakukan korupsi dan menyodomi mantan supir keluarganya. Anwar bersikeras menyatakan dirinya dijebak dan dibebaskan ketika pengadilan tinggi Malaysia
membatalkan tuduhan sodomi. Anwar menegaskan tuduhan sodomi baru itu bagian dari konspirasi pemerintah untuk menggoyang aliansi oposisi tiga partai pimpinannya, yang meraih suara besar dalam pemilu Maret 2008 lalu. Para pejabat pemerintah membantah tuduhan bahwa mereka merekayasa tuduhan terhadap Anwar. Tim pembela Anwar mengatakan kejadian seputar tuduhan sodomi itu mencurigakan - pembantu Anwar bertemu PM Najib Razak, yang saat itu masih menjabat wakil pm, beberapa hari sebelum pergi ke rumahsakit mengadukan bahwa dirinya disodomi, dia juga bertemu dengan pejabat senior polisi di satu kamar hotel di hari sebelum pergi ke rumahsakit. (m18)
personil tetapi para pakar mengingatkan bahwa negara itu kekurangan pemuda yang terpelajar, veteran dengan ketrampilan kepemimpinan, fasilitas bagi pelatihan dan uang untuk pembelian senjata. “Kementerian luar negeri Afghanistan menyambut baik strategi baru itu,” kata juru bicara Mohammad Zahir Faqiri.Menteri Luar Negeri Rangeen Dadfar Spanta menurut rencana akan menyampaikan pidato dalam jumpa pers Rabu malam, tam-bah juru bicara itu. Dia menolak memberikan keterangan lebih jauh. Obama mengungkapkan satu strategi baru perang, mengirim 30.000 tentara lagi ke Afghanistan, berikrar akan “merebut prakarsa” untuk mengakhiri perang tidak populer dan
PENGERAHAN PASUKAN ASING DI AFGHANISTAN Presiden Barack Obama mengatakan Selasa (Rabu 2/12 WIB) dia memerintahkan penambahan 30.000 pasukan AS ke Afghanistan menjelang musim panas mendatang untuk atasi Taliban dan rencana penarikan dalam 18 bln JUMLAH PASUKAN AS DI AFGHANISTAN Ribuan
100 80 60 40 20 0
Kabul AFGHANISTAN PAKISTAN
‘01 ‘02 ‘03 ‘04 ‘05 ‘06 ‘07 ‘08 ‘09 ‘10 30.000 Pengerahan Baru
500 Pengerahan Inggris Baru 9.500 Termasuk tambahan 500 Inggris pasukan khusus Jerman Prancis Kanada Italia Belanda Polandia Australia Spanyol Rumania Turki Denmark Rep. Ceko
4.365 3.095 2.830 2.795 2.160 1.910 1.350 1.000 990 720 700 690
33.200 Pasukan tambahan pasukan AS
AS
34.800
Yang lainnya 5.042 Sumber : Militer AS, Centcom, ISAF
Gema Internasional
Tour Obama Mempererat Hubungan Baik Di Asia Timur KEHADIRAN Presiden AS Barack Obama di pertemuan puncak Asia-Pacific Economic Cooperation Summit atau APEC dan Forum Ekonomi ASEAN di Singapura telah digunakan sebagai langkah pertamanya memperkuat hubungan AS dengannegara-negaradikawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. Amerika Serikat ingin meningkatkan hubungan dan kerjasama yang lebih baik terutama dengan negara-negara ASEAN dan Asia Timur yang memiliki potensi ekonomi luas, sekaligus juga ingin memperbaiki hubungan-hubungan bilateral yang selama ini terganjal dengan perbedaan pandangan terutama menyangkutmasalahsosialpolitik dengan negara-negara tertentu di kawasan ASEAN dan Asia Timur. Kunjungan pertamanya ke Jepang sebelum menghadiri pertemuan APEC, mempertegas
kembali aliansi AS dengan Jepang terutama ketegangan yang terjadi akhir-akhir ini karena kehadiran pangkalan militer AS di Jepang dengan menempatkan 47,000 personil militer. Aliansi AS dengan Jepang dianggap penting oleh Obama mengingat kekuatan ekonomi Jepang di tingkat global bersamasama dengan Amerika dapat mengembangkanperekonomian yang menguntungkan kedua belah pihak. Perkuatan aliansi ekonomi AS-Jepang sangat diperlukan oleh Obama karena khawatir terlihat adanya gelagat akan muncul kekuatan ekonomi baru di Asia Timur yang bisa menjadi pesaing utama AS di forum ekonomi global. Di sisi lain, Jepang bisa memainkanperananpositifterhadap Korea Utara yang sedang gencargencarnya mengembangkan persenjataan nuklir di kawasan ini, di samping apresiasi Obama
terhadap Jepang yang juga menyumbangkanpersonilmiliternya di Afghanistan. Kunjungan Presiden Obama ke China, setelah pertemuan APEC di Singapura, masih dibayangi dengan agenda melajunya perekonomian dan perdagangan China, hak azasi manusia serta isu nuklir Korea Utara di mana RRC merupakan sekutu utama Korea Utara. Data menunjukkan bahwa Amerika Serikat mengimpor produk China bernilai miliaran dolar AS setiap tahun, sementara itu China telah membeli obligasi pemerintah AS yang hasilnya digunakanuntukmenutupdefisit anggarannegaraadidayatersebut. Menghadapi resesi ekonomi global, seorang analis menyatakanbahwaWahingtondanBeijing berada dalam a mutual hostage situation. Terlihat bahwa China perlu membeli obligasi AS adalah untuk mempertahankan mata uang dolar tetap kuat. Jadi di sini,
antara Washington dan Beijing telah terjalin baik satu sama lain, walaupun dalam kancah internasional hubungan kedua negara tidak atau belum terjalin dengan baik. China sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga merupakan pelaku penting dalam hubungan diplomasi terutama berkaitan dengan program nuklir Iran dan Korea Utara. China sebagai pendukung kuat Korea Utara telah memainkan peran yang menentukan dalam pembicaraan Enam Negara anggota DK PBB plus Jerman agar Korea Utara menghentikan program persenjataan nuklirnya.. Apakah hubungan Beijing denganWashingtonakanmenjadi lebih baik ke depan? Jawabannya tercermin dari suatu jajak pendapatyangdilakukanolehsalahsatu stasion televisi internasional AS yang dirilis beberapa hari yang
mulai menarik pasukan Juli 2011. Para pejabat Afghanistan mengatakan hampir 100.000 tentara, yang diperkirakan akan bertambah menjadi 136.000 personil tahun depan. Sekutu Karzai menyerukan penambahan sampai 240.000 tentara dan 160.000 polisi negara. Jend. Ego Ramms, komandan Jerman dalam pasukan pimpinan NATO di Afghanistan, bulan lalu memperingatkan bahwa polisi, yang berjumlah sekitar 68.000 personil rawan korupsi dan pelatihan mereka kurang mencukupi. Dari 94.000 tentara Afghanistan yang telah dilatih sejauh ini, 10.000 orang membelot, katanya dan memperkirakan 15 persen dari personil angkatan bersenjata kecanduan narkoba. (m07)
lalu.Didapatkanbahwa71persen rakyat AS menyatakan bahwa RRC merupakan ancaman ekonomi AS. Sebanyak 51 persen publikASbependapatbahwaRRC juga merupakan ancaman militer terhadap AS, namun 47 persen lainnya tidak sependapat. Kunjungan Obama ke Asia Timur diakhiri di Seoul, Korea Selatan. Sebagai sekutu paling dekat dengan Amerika Serikat, isu-isu dua Korea masih merupakantopikhangatyangdibicarakan antara Presiden Obama dengan Presiden Korea Selatan LeeMyung-bak.Ancamanmiliter serta pengembangan senjata nuklir Korea Utara merupakan bagian utama pembicaraan kedua presiden. Apakah roadshow Presiden Obama ke kawasan Asia Timur akan memberikan dampak positif terhadap AS dan negara-negara Asia Timur dan bahkan dunia internasional, akan kita saksikan kelanjutannya. (Kosky)
5.000-7.000 pasukan yang diharapkan dari sekutu (m07)
Polisi: Pemberontak Maois India Penggal Kepala Guru Sekolah KOLKATA, India (AP/Antara/Reuters): Pemberontak Maois di India telah menembak mati dan memenggal kepala seorang guru sekolah yang berkampanye melawan mereka di negara bagian Bengal Barat, India Timur, demikian menurut polisi Rabu (2/12). “Satu kelompok yang terdiri kira-kira tujuh pemberontak Maois menyerang guru sekolah ... ketika dia akan menghadiri satu pertemuan,” kata polisi Bengal Barat Inspektur Jenderal Surojit Kar Purokayastha. “Mayatnya yang tanpa kepala telah ditemukan di desa Sirishboni kira-kira 170 km di barat Kolkata Selasa.” Guru tersebut, yang bernama Sastyakinkar Mandi dan diperkirakan berusia 50 tahun, adalah anggota satu kelompok yang menjadi ujung tombak aksi protes menentang serangan Maois terhadap masyarakat di distriknya, Barat Midnapore. Lebih dari 80 orang, termasuk petugas keamanan, dibunuh oleh Maois di distrik itu tahun ini, kata perwira polisi itu. MenurutkantorberitaUnitedNewsofIndia,Maoisjugamelakukan serangan di daerah tetangga di negara bagian Jharkhand, IndiaTimur, di mana pemilihan parlemen daerah sedang dilakukan. (m07)
Menteri Turki: Umat Islam Tarik Rekening Dari Bank Swiss ANKARA, Turki (AP/Antara/AFP): Seorang menteri Turki mengatakan dia mengharapkan umat Islam menarik semua uang mereka dari bank-bank di Swiss guna menanggapi satu referendum yang melarang pembangunan menara masjid di negara itu. Pernyataan menteri itu disampaikannya Rabu (2/12). “Saya yakin pemungutan suara referendum itu akan mendorong saudara-saudara kami dari negara Islam yang menyimpan dan menginvestasikan dananya di berbagai bank Swiss akan mempertimbangkan keputusannya,” kata Menteri Negara Turki Egemen Bagis, yang juga kepala perundingTurki dalam perundingan akses di Uni Eropa, kepada suratkabar Hurriyet. “Pintu sektor perbankan Turki... selalu terbuka bagi mereka,” katanya menambahkan. Daniel Cohn-Bendit, ko-presiden dari Greens di Parlemen Eropa, juga menyerukan pada warga kaya Muslim agar menarik rekening banknya di Swiss sebagai pembalasan atas referendum Minggu itu. Para pemimpin Turki Selasa mengecam keras larangan tersebut, yang menyebut hal itu sebagai cerminan tumbuhnya Islamophobia di Eropa dan mendesak agar Swiss untuk ‘kembali secepat mungkin dari kekeliruannya.” Hasil referendum itu telah disambut baik kalangan partai sayap kanan di seluruh Eropa, dengan sebagiannya menyerukan agar dilakukan langkah yang sama di beberapa negara lainnya. (m07)
Pemimpin Muslim: Eropa Kirim Pesan Buruk Kepada Umat Islam SARAJEVO, Bosnia-Herzegovina (AP): Pemimpin keagamaan Islam Bosnia mengatakan Rabu (2/12) dia berharap Eropa akan memulihkan nilai-nilainya, yang katanya telah dicemari oleh keputusan Swiss untuk melarang pembangunan menara masjid dan keharusan visa Uni Eropa yang dikenakan hanya terhadap negara-negara yang mayoritas berpenduduk Islam. Mustafa Ceric, kepala Masyarakat Islam di Bosnia, mengatakan bahwa amat menarik bahwa kedua keputusan dilakukan pada hari besar paling penting dalam kalender Islam, Hari Raya Idul Adha. Referendum Minggu itu melarang pembangunan menara masjid di Swiss mengirimkan pesan buruk kepada masyarakat Muslim di Eropa, kata Ceric. Pada hari Senin (1/12), Uni Eropa menghapus keharusan memiliki visa bagi warga Macedonia, Montenegro dan Serbia namun tetap diharuskan pemilikan visa bagi warga Albania, Kosovo dan Bosnia. Di Bosnia, dimana masyarakat Muslim Bosnia, Kristen Orthodoks Serbia dan Katholik Roma Kroasia, hidup bersama, larangan itu akan menghambat warga Muslim untuk melakukan perjalanan keluar negeri. “Pesan dari Brussels memberitahu kita bahwa kami tidak berharga dibanding tetangga kami Serbia, Montenegro, Macedonia dan Kroasia, dan salah satu dari Swiss memberitahu kami bahwa agama kami dan simbol budaya itu tidak diinginkan, “ kata Ceric. (m07)
Imelda Marcos Ikut Arroyo, Jadi Calon Anggota Kongres MANILA, Filipina (AP): Mantan ibunegara Filipina Imelda Marcos mendaftarkan pencalonan dirinya untuk pemilihan kongres tahun depan, mengikuti presiden dalam persaingan bertabur bintang untuk jabatan di dewan rendah itu. Janda dari Ferdinand Marcos yang kini berusia 80 tahun itu, yang berhasil mementahkan lebih 900 kasus sipil dan kriminal atas dirinya, mengutus seorang pengacara menjelang Selasa (1/12) tengah malam untuk mendaftarkan pencalonannya di Illocos Norte, kawasan utara kekuasaan suaminya di mana dia juga popular di sana. Selasa merupakan hari terakhir pencalonan diri untuk pemilihan nasional Mei 2010 mendatang. Calon-calon kuat lain untuk
Kongres termasuk di antaranya Manny Pacquiao, yang bulan lalu memenangkan gelar juara tinju dunia ketujuh di kelas berat. Pacquiao pada tahun 2007 juga mencalonkan diri untuk kursi di Kongres namun tidak menang di kota General Santos, di mana dia memulai karir. Kali ini dia mencalonkan diri di kota Alabel di Provinsi Sarangani. Gloria Macapagal Arroyo akan menjadi presiden Filipina pertama yang mencalonkan diri untuk kursi di Kongres setelah mengundurkan diri. Tidak mungkin mencalonkan diri lagi jadi presiden menurut UUD Filipina, Arroyo mencalonkan diri sebagai anggota di Dewan Perwakilan yang terdiri dari 268 anggota itu di Provinsi Pampanga. Arroyo, 62, membantah
semua tuduhan kecurangan pemilu dan korupsi yang ditudingkan terhadap dirinya, dan berhasil memenangkan empat pemanggilan untuk mempertanggung-jawabkan dan empat usaha kudeta yang dilancar-kan pasukan yang menuduhnya tidak bisa memimpin negara itu dengan baik. Poling pendapat memilih dirinya sebagai presiden yang tidak disenangi sejak Marcos, yang disingkirkan pada tahun 1986 dan diasingkan ke AS bersama istri dan anaknya. Imelda Marcos kembali tahun 1991 dan mencalonkan diri jadi presiden setahun kemudian namun tidak berhasil. Dia memenangkan kursi kongres dari Provinsi Leyte dan bertugas dari 1995-1998. (m18)
Sport
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
Capello Ingin Hindari Portugal CAPE TOWN, Afsel (Waspada): Satu hal yang ingin dihindari Fabio Capello pada pengundian Piala Dunia 2010, Jumat (4/12), tak lain adalah Portugal, tim yang mengakhiri Inggris pada Euro 2004 dan Piala Dunia 2006. Kendati gagal mencapai putaran final Euro 2008, Inggris telah cukup pulih di bawah Capello. The Three Lions pun memastikan diri menjadi salah satu dari delapan unggulan dalam pengundian untuk penyisihan grup. Itu berarti tidak ada bahaya pertemuan babak pertama dengan tim favorit model Spanyol dan Brazil, Argentina, Jerman dan Italia. Tetapi skruktur pengundian juga membuat skuad Capello bisa mengulangi laga perempatfinal 2006, yang dimenangi Portugal melalui adu penalti setelah Wayne Rooney diusir keluar lapangan. Masing-masing dari unggulan teratas akan ditempatkan dalam satu grup dengan salah satu negara Eropa yang saat pengundian berada dalam satu pot, termasuk di antaranya Belanda, Perancis dan Portugal yang tidak diunggulkan. Pot ketiga akan berisi lima tim asal Afrika dan tiga tim Amerika Selatan, pot
wordpress.com
terakhir berisi negara-negara Asia, Oceania dan Amerika Utara/Tengah. Capello menganggap Pantai Gading sebagai tim luar yang potensial memenangi Piala Dunia yang pertama kali digelar di Afrika. Maka dengan mudah diasumsikan bahwa dia pun memilih menghindari Didier Drogba dan kawan-kawan. Amerika Serikat, runner-up Piala Konfederasi 2009 dan Korea Selatan yang tak terkalahkan dalam 26 pertandingan hingga kekalahannya baru-baru ini dari Serbia, tampaknya seperti lawan paling berbahaya dari kelompok terakhir. Namun apa-
Livorno Singkirkan Samp ROMA (Antara/Reuters): Striker asal Lithuania Tomas Danilevicius menyarangkan gol pada akhir pertandingan untuk memberi Livorno kemenangan 2-1 di kandang Sampdoria, Selasa (Rabu WIB). Hasil itu membuat Livorno bersiap maju ke babak 16-besar Piala Italia untuk bertemu Inter Milan. Il Samp yang kalah dari Genoa pada derbi Liga Seri, Sabtu lalu, memimpin lebih dulu pada awal babak kedua melalui gol Daniele Mannini. Tetapi Livorno mampu bangkit berkat goal.com gol bunuh diri Stefano Lucchini Gol Daniele Mannini tidak dan gol kemenangan Danile- mampu menyelamatkan Samp. vicius empat menit jelang bubaran laga. Triestina mengalahkan rivalnya di Seri B Sassuolo 1-0 dalam pertandingan lain pada malam yang sama. Triestina pun memastikan diri bertandang ke AS Roma pada putaran berikutnya, ketika tim-tim besar Seri A mulai memasuki kompetisi tersebut.
pun hasil pengundian, Inggris tampak ulet, percaya diri dan cukup tertata untuk maju ke tujuan akhir dalam kompetisi tersebut. Sulit diprediksi Lalu apa yang terjadi, seperti biasanya, lebih sulit untuk diprediksi. Pengharapan mengenai apa yang bisa dicapai Inggris didorong langkah efisien yang mengesankan pada kualifikasi dengan memenangi sembilan dari 10 pertandingan dan mencetak 34 gol. Tetapi setelah menyaksikan kekalahan pasukannya dari Brazil 0-1 di Qatar bulan lalu,
Capello memperkirakan bahwa tim lima kali juara itu sekali lagi akan menjadi tim favorit di Afrika Selatan. Hanya saja bomber andalan Inggris Wayne Rooney justru lebih terkesan oleh keahlian mengumpan anak-anak Spanyol saat memenangi 2-0 laga eksibisi lawan mereka di Seville, Februari lalu. Semua itu hanya menggarisbawahi besarnya tugas yang dihadapi anak asuh Capello saat mereka berusaha memenuhi pernyataan manajernya. Inggris cukup baik saat ini, namun bukan jaminan keberhasilan di final Afsel 2010. (h01/ant/afp)
Beckenbauer Tak Suka Gaya Bermain Brazil JOHANNESBURG (Antara/Reuters): Franz Beckenbauer tidak menyukai gaya bermain Brazil di bawah asuhan pelatih Carlos Dunga. “Bila kita berbicara tentang Brazil, maka dalam pikiran saya mereka adalah tim (yang memenangi Piala Dunia) 1970,” katanya dalam konvensi bisnis Soccerex di Johannesburg, Selasa (Rabu WIB). “Carlos Alberto, Pele, seperti Anda tahu (selalu bermain) menyerang. Tapi tim sekarang, mereka hanya punya satu striker Kaka dan di bawahnya Robinho,” beber Beckenbauer. Selecao yang lima kali juara merupakan salah satu tim favorit pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, setelah menerapkan permainan efisien dan keras di bawah Dunga. “Dia (Dunga) hanya dapat bermain seperti di sirkus, bukan pemain dalam tim. Saya tidak tahu bahwa ini tim Brazil, saya tidak suka dengan gaya bermain tim itu,” tambah legenda Jerman tersebut. Kapten Brazil yang memenangi Piala Dunia 1994, Dunga, dipilih sebagai pelatih sejak 2006 kendati dia nyaris tidak memiliki pengalaman melatih di level atas. Salah satu tugasnya menerapkan permainan disiplin, namun banyak orang yang tidak menyukai gaya menyerang balik tim Samba. “Pelatih marah pada saya karena saya mengatakan hal ini secara terbuka. Tetapi maaf, bagi saya, Brazil adalah menyerang, mencetak gol, bukan mengontrol bola,” tutur Beckenbauer, satusatunya orang yang memenangi Piala Dunia sebagai pelatih (1990) dan pemain (1974).
5
MU Ke Semifinal Piala Liga Taklukkan Spurs
Ferguson Percaya Pemain Muda LONDON (Waspada): Darron Gibson membawa pemegang gelar Manchester United maju ke semifinal Piala Liga Inggris, Selasa (Rabu WIB), lewat kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur di Old Trafford. Para pemain muda The Red Devils mengungguli lapis kedua Spurs, sehingga manajer MU Sir Alex Ferguson bertekad tetap akan mempercayakan barisan pemain muda untuk laga semifinal bulan depan. “Sayainginparapemainmuda ini menikmati partai semifinal, mereka akan bermain lagi. Ini memang ajang mereka agar bisa semakin baik,” tutur Ferguson, seperti dilansir ESPN, Rabu (2/ 11). Gibsonyangmemborongdua gol MU, belum mampu menembus tim utama Setan Merah. “Namun Anderson dan Gibson bermain baik,” puji Ferguson. “Anderson memberi andil berharga pada penyerangan dari lini tengah dan Gibson menyelesaikanserangandengangolnya,” katanya menambahkan. Di bawah guyuran hujan, gelandang muda Gibson membuka skor menit 16. Pemain Irlandia itu menggandakan perolehan golnya 22 menit kemudian dengan tendangan keras ke sudut atas gawang dari jarak 18 meter. Setelah itu Spurs memainkan sepakbola yang lebih baik hampir sepanjang babak pertama, saat mereka mencari kemenangan pertama di Old Trafford dalam 20 tahun terakhir. Jermain Defoe menguji kiper MU Tomasz Kuszczak pada menit ketujuh dan mendapat peluang besar menit 21. Defoe mendapatruangdidekatgawang, namun berhasil dielakkan bek Nemanja Vidic. Diikuti Villa United yang mengalahkan
AP
Bomber MU Dimitar Berbatov (kiri) bertarung sengit dengan pemain Tottenham Gareth Bale di Old Trafford Stadium, Selasa (Rabu WIB). Spurs melalui adu penalti pada finalmusimlaludiWembley,diikuti Aston Villa ke semifinal. Saat hampir bersamaan, tim empat kali juara itu mengalahkan Portsmouth 4-2 di Fratton Park. TheVillans mengawali duel dengan menyedihkan. Mereka tertinggal menit 10 saat Stilian Petrov berusaha menyingkirkan bola di dekat gawang tetapi justru memasukkannya dalam gawang
sendiri. Tapi Pompey yang kalah 14 dari United akhir pekan lalu, hanya sebentar menikmati keunggulannya. Striker Emile Heskey menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Villa membuat kedudukan menjadi 2-1 menit 27 melalui James Milner. Mereka menambah keunggulan menjadi 3-1 menit 74, ketika pemain sayap Inggris
Stewart Downing menyundul masuk bola untuk mencetak gol saat pertamakali menjadi pemain pembuka bagi Villa. Nwankwo Kanu membalaskan satu gol melalui tendangan rendah menit 87. Tetapi Ashley Young kembali memperbaiki keunggulan Villa dua menit kemudian dengan tendangan tinggi membelok ke gawang. (h01/espn/ant/rtr)
Sport
6 Musda Harus Sesuai Prosedur Sumut, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil alih pelaksanaan Musda yang dinilai cacat hukum. Karena itu, pria yang juga putra daerah Sumut ini, mengharapkan agar mereka yang diberikan mandat untuk menggelar Musda tidak keluar dari aturan yang ditetapkan. Apalagi jika sampai hal itu sengaja dilakukan, dengan mengabaikan kaidah-kaidah yang ada. “Semua elemen masyarakat Sumut harus dilibatkan dalam Musda tersebut. Terutama bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam pemilihan ketua Pengprov. Tentunya melalui mekanisme yang benar juga dan tidak memaksakan kehendak,” kata Zein. Mengenai adanya rumor yang menyebutkan pengurus lama tetap mempertahankan posisinya dengan menutup kesempatan bagi orang lain yang ingin menjadi pimpinan di PSSI
Sumut, Zein menyatakan, jika hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Sebab yang bersangkutan bisa saja masuk melalui Pengcab-pengcab yang mendukungnya. “Silahkan saja mereka bertarung di Musda. Bagaimana pun, kami harapkan pelaksanaan Musda dilakukan secara demokrasi dengan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada semua stakeholder sepakbola di Sumut,” katanya, seraya menambahkan PSSI akan meluruskan semua pelanggaran dan Musda akan digelar serentak. Secara terpisah, mantan Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta, Ferry Paulus, yang memilih meninggalkan jabatannya dan menempati posisi Exco PSSI, tidak yakin dengan rumor Pengprov Sumut menutup kesempatan bagi peserta yang berminat menduduki posisi ketua. (yuslan)
Ketum Ke Depan Harus Bersih MEDAN (Waspada): Ketua Umum PSSI Sumut ke depan harus bersih dari persoalan hukum termasuk masalah korupsi, supaya organisasi yang paling banyak penggemarnya ini akan lebih baik. Demikian pandangan Sekretaris Umum Pengcab PSSI Serdang Bedagai Arifin Sinaga dan Humasy PSSA Asahan Nurkarim Nehe yang dihubungi terpisah, Rabu (2/12). Arifin Sinaga mengingatkan, para pengurus PSSI di daerah agar lebih jernih dan mampu melihat jejak para calon. “Tentunya kalau kita melihat dengan hati jernih, maka pilihannya adalah bagaimana ketua itu tidak memiliki rekam jejak yang buruk, khususnya dalam masalah hukum khususnya kasus-kasus korupsi,” jelas Arifin. “Kita tentunya sadar, kalau hal itu terulang kembali bukan tak mungkin perjalanan roda
organisasi dan pembinaan akan terganggu. Apa kita masih mau mengulang sejarah tim sepakbola Sumut tidak ke PON laga,” tambahnya. Sedangkan Nurkarim Nehe menilai, jadi Ketua Umum PSSI Sumut murni pengabdian dan bukan untuk menjadi kendaraan politis. “Jangan karena mau jadi pejabat daerah lalu sibuk berebut jadi ketua organisasi olahraga. Apalagi mau jadi Ketua PSSI Sumut agar bisa dikenal, itu kan namanya ada niat politis. PSSI itu murni olahraga, bukan menjadi alat politis,” jelas Nurkarim. Arifin Sinaga kemudian menambahkan, jika melihat prestasi sepakbola Sumut belakangan ini, tentunya menjadi persoalan apakah kepengurusan yang sekarang perlu dipertahankan. “Ingat, Sumut merupakan gudangnya pemain bola, lalu gagalnya tim Sumut ke PON
karena apa, ya kita bisa jawab tentunya ada yang salah. Ya kalau mau jujur juga, kalau sudah gagal buat apa dipertahankan dan dipilih kembali,’’ terang Arifin. Menurut Nurkarim, mengurus PSSI bukan pekerjaan setengah-setengah. Kalau kemudian ada persoalan lain membebani pengurus, tentunya harus dilihat persoalan yang lebih besar, yakni menjadi pengurus bukanlah pekerjaan sambilan. “Kita menjadi pengurus kan untuk membangun prestasi yang baik bukan yang instan. Jadi sudah selayaknya para pengurus daerah melihat siapa yang layak memimpin dan perlunya ada perubahan yang lebih baik,” tutur Nurkarim, seraya menyebutkan pihaknya tetap mengusulkan Drs H Risuddin MSi menjadi Ketua Umum PSSI Sumut. (m10)
Aweng Beri Apresiasi Risuddin MEDAN (Waspada): Pelaksanaan Musda PSSI Sumatera Utara diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi bangkitnya kembali pesepakbolaan di Sumatera Utara. Keterpurukan Sumut di tingkat nasional terutama dalam hal pembinaan pemain, harus menjadi perhatian utama bagi pengurus terpilih nantinya. Anuar Shah (foto) yang akrab dipanggil Aweng mengatakan demikian saat ditemui wartawan di Medan, Rabu (2/12). Dia pun mengharapkan pelaksanaan musda kali ini mampu menampung seluruh aspirasi yang berkembang guna kemajuan organisasi pada masa mendatang. Menurut Aweng, menurunnya citra sepakbola Sumut menjadi tanggung jawab penuh Pengprov PSSI Sumut. “Setahu saya beberapa klub yang mengikuti pertandingan di tingkat nasional, berjuang sendiri dalam memajukan klub dan meningkatkan kemampuan para pemain yang ada,” ungkap Aweng. Tampilnya beberapa nama yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI Sumut, digambarkan Aweng sebagai sebuah kepedulian dari para tokoh persepakbolaan Sumatera Utara, yang menginginkan kemajuan. Pengcab PSSI Kabupaten/ Kota dan klub yang bernaung di bawah PSSI Sumut juga diminta untuk jeli dalam memilih ketua umum yang baru. “Janganlah hanya karena persoalan iming iming materi, kita
Waspada
Anuar Shah (kanan) yakin dengan kemampuan Risuddin (kiri) mengabaikan kepentingan yang lebih besar dalam mema-jukan sepakbola di Sumatera Utara,” tegas Aweng. Dari sekian nama yang akan maju nantinya, Aweng memberikan apresiasi khusus kepada Drs H Risuddin. Sebab menurutnya, Bupati Asahan itu memiliki keinginan besar memajukan lagi persepakbolaan di Sumatera. Bukan sekadar semangat, mengingat Risuddin bukanlah orang baru dalam dunia persepakbolaan Sumut. Keberhasilan Risuddin dalam memajukan olahraga sepakbola, tambahnya, pun terbukti dengan prestasi yang diraih PSSA Asahan. “Selaku ketua umum, Bang Risuddin mampu menggiring PSSA Asahan ke Divisi I liga Indonesia. Yang saya tahu sekarang PSSA sedang berupaya masuk ke Divisi Utama PSSI. Inilah bukti nyata kemampuan Bang Risuddin dalam memajukan persepakbolaan secara
nyata,” papar tokoh pemuda Sumut tersebut. Aweng juga menilai Risuddin sosok yang siap berkorban materi dan tidak akan mencari keuntungan pribadi jika nantinya menjalankan program PSSI Sumut. “Saya sangat yakin kepadanya. Bukan tipe Bang Ri-suddin untuk memperkaya diri dengan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI Sumut nantinya,” tambah Aweng. Menyinggung calon lainnya, Aweng menilai siapa pun berhak untuk mencalonkan diri. Namun hal terpenting adalah kesamaan misi dalam memajukan dan meningkatkan kinerja PSSI Sumut, sehingga ketenaran sepakbola daerah ini kembali menjadi perhitungan di tingkat nasional. “Saya yakin para pengurus Pengcab dan pemilik klub yang menjadi peserta musda PSSI Sumut nantinya tidak akan tergiur oleh bujuk rayu,” tandas Aweng. (h01)
Beberapa Pengcab Tidak Diundang MEDAN (Waspada): Beberapa Pengurus Cabang (Pengcab) dan klub sepakbola di Sumut bakal tidak dapat mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) PSSI Sumut yang digelar di Garuda Plaza Hotel pada Jumat (4/12), setelah dipastikan tidak diundang Pengprov PSSI Sumut selaku pemegang mandat Musda. “Ya, ada beberapa Pengcab dan klub yang tidak kita undang karena memang kita nilai tidak layak mengikuti Musda dan memberikan suaranya pada pemilihan ketua Pengprov PSSI Sumut nanti,” jelas Chaerullah di Medan, Rabu (2/12). Dikatakan, untuk Pengcab yang tidak dapat mengikuti Musda yakni Tebing Tinggi, Taput, Samosir, Tapteng, Nias dan Nias Selatan. Sedangkan klub, PSKTS Tebing Tinggi, Persesi P. Siantar, PS Tapsel, Perstu Taput, PSKB Binjai (ikut kongres), PS Persetobasa, PSKPS P. Sidempuan dan PSL Langkat.
“Mereka tidak kita undang dan tidak dapat mengikuti Musda dengan alasan bervariasi, seperti vakumnya roda organisasi, tidak mengikuti kompetisi dua tahun berturut, mengundurkan diri saat mengikuti kompetisi hingga masalah administrasi,” beber Chaerullah yang kembali berambisi mencalonkan diri. Disebutkan, Musda bakal diikuti 20 Pengcab dan 14 klub anggota Divisi I, II dan III . Untuk Pengcab yakni Langkat, Binjai, Deliserdang, P. Siantar, Simalungun, Toba Samosir, Humbang Hasudutan, Pak-Pak Bharat, T. Karo, Madina, Paluta, Padanglawas, P. Sidempuan, Dairi, Medan, Batubara, Labuhanbatu, Sergai, Sibolga dan Tapsel. Sedangkan klub yang bakal ikut Musda yakni, PS Madina MJ, PSSA Asahan, Persebsi Sibolga, PSTS, PSSD, PS Sergai, Poslab, KS Tri Mantra, PS Madina PSSK Karo, PSS Simalungun, Persitas Tapsel, PSTT Tapteng dan PSN Nias. Terkait Musda, Chaerullah
Kamis 3 Desember 2009
Tips Mantan Pemain Buat Manajemen PSMS
Exco PSSI Pusat
JAKARTA ( Waspada): Pengprov PSSI Sumut diminta menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dengan agenda penyempurnaan statuta dan pemilihan pengurus baru, dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Sebab, jika saja pesta demokrasi di tubuh organisasi sepakbola Sumut itu bermasalah, pengurus pusat otoritas sepakbola nasional berjanji akan mengambil alih hajatan tersebut. Demikian dikatakan Ketua Badan Pelatih Sepakbola Indonesia (BPSI) yang juga anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Muhammad Zein kepada Waspada melalui telepon selulernya, Rabu (2/12). Menurut Zein yang mengaku mendapat tugas dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, untuk mengawasi jalannya pelaksanaan Musda di beberapa daerah termasuk
WASPADA
mengaku telah membentuk susunan steering committee (SC) yang diketuai Rajoki Nainggolan dan organizing committee (OC) diketuai H Martius Latuperissa. Disinggung tidak adanya upaya PSSI Sumut melakukan sosialisasi atau informasi kepastian digelarnya Musda ke publik, Chaerullah tidak membantahnya. “Untuk apa diinformasikan ke publik, toh, hanya Pengcab dan klub yang memiliki hak suara pada Musda nanti dan mereka telah kita undang,” sungut Chaerullah. Terjadinya dualisme kepengurusan membuat PSSI Asahan masih mengambang. Menurut Chaerullah, jika yang hadir pada Musda merupakan kubu kepengurusan yang baru diketuai Adek Astono, maka suaranya sah. “Tapi jika kubu pengurus lama yang diketuai H Erwis Edi Pauja Lubis yang memberikan suara, maka suaranya tidak sah,” jelas Chaerullah. (m42)
MEDAN (Waspada): Jelang menjamu PSAP Sigli sore ini di Stadion Teladan Medan, manajemen PSMS diberikan tips oleh mantanpemainandalantimAyam Kinantan era 1980-an, Drs OK Khaidar Aswan. Tips Khaidar (foto), kali ini menyangkutupayapenggalangan dukungan hingga membangkitkan kembali fanatisme suporter. Sasaranutamanyauntukkembali menjadikan PSMS sebagai klub kecintaan dan kebanggaan masyarakatdaerahini,yangtentunya akanbermuarapadapeningkatan penghasilan di luar bantuan APBD. “Semuanya mesti berawal dari dukungan masyarakat dan pemerintah setempat. Manajemen PSMS sekarang ini harus mampu menggalang dukungan semaksimalmungkin,setidaknya
seperti pada era Perserikatan dahulu,” kata Khaidar di Medan, Rabu (2/12). Karena perkembangan tehnologi sudah menyajikan sepakbola bermutu tinggi dari liga di Eropa, dia pun menyadari, upayapenggalangansaatinibakal lebihsulitdibandingeraterdahulu. Manajemen PSMS, tutur Khaidar, dituntut lebih kreatif lagi menggali setiap potensi yang dimilikitimgunadipasarkankepada masyarakat. Dalam konteks ini, dia menilai, manajemen perlu memakai alat perangsang. “Dukungan dana sudah jelas, belum bisa lepas dari APBD. Dari situ pula hendaknya PSMS memberlakukan sistem subsidi tiket guna merangsang dan memancing masyarakat untuk kembali meramaikan Teladan beserta semua even yang dilakoni
PSMS,” saran Khaidar. Supaya dukungan terhadap tim Ayam Kinantan melibatkan semua pelosok warga Medan, dia menyarankan, penggalangan wajib bekerjasama dengan pihak kelurahandankepalalingkungan. Harus diimbangi Sistem subsidi sebagai alat perangsang, menurutnya, juga mesti punya target waktu pemberlakuan sekaligus harus diimbangi dengan penampilan dan prestasi yang membanggakan. “Jika sudah demikian, publik pasti antusias lagi sekaligus berbondong-bondong mendukung setiap aksi PSMS. Ini jelas akan berdampak pada peningkatan penghasilan yang signifikan,” papar Khaidar. “Bukan hanya dari pemasukantiketpenonton,namundari
banyak sektor lainnya,” tambah mantangelandangPSMSitu,yang bersama Sunardi A, Sunardi B dkksuksesmenjuaraidivisiutama Persirakatan 1984 dan 1985. Sektor lain tersebut, menurut Khaidar, sumber terbesarnya tentu saja akan masuk lewat kontrak sponsorship. “Perusahaan mana pun dijamin bakal tertarik menjadi sponsor jika publik begitu antusias dan fanatis mendukung PSMS,” tegas mantan manajer PSDS Deliserdang itu. Selanjutnya, beber Khaidar, manajemen tinggal memilah saja bagian-bagian mana dalam kandungan potensi PSMS yang bisa mereka jual. Selain kostum, ticketing, scoring board, billboard dan banner, menurut dia, sesungguhnya masih banyak lahan lain yang bisa dijadikan manajemen
Waspada
PSMS sebagai sumber pemasukan. “Manajemen bahkan bisa memproduksisertamemasarkan sendiri souvenir dalam berbagai bentuk, yang digaransi bakal laris manis. “Tapisekalilagi,syaratutamanya bangkitkan kembali fanatisme masyarakat lewat kebijakan elegan manajemen PSMS yang diimbangi dengan performa dan prestasi yang membanggakan,” harap Khaidar. (h01)
Waspadai Serangan Balik MEDAN (Waspada): PSMS Medan sangat mewaspadai strategi counter attack (serangan balik) PSAP Sigli yang menjadi lawan kandang pertama The Killer dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/ 2010 di Stadion Teladan Medan, Kamis (3/12) sore ini mulai pkl 15.45 WIB. Pelatih Ayam Kinantan, Suimin Diharja, pun telah berusaha membenahi lini belakang untuk meredam counter attack lawan. “Ini dikarenakan The Lan sangat agresif dan cepat dalam menyerang, terutama serangan baliknya,” ujar Suimin di Medan, Rabu (2/12). Menurut Suimin, PSAP hanya baik dalam menyerang berbeda dengan pertahanannya dan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Edu Juanda cs. “Saya tahu benar PSAP, karena pernah menghadapi mereka dalam ujicoba di Medan barubaru ini serta mengakui mereka memiliki karakter yang kuat,” ucap Suimin. Dalam temu persnya di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu (2/12), Manajer PSMS Drs Hendra DS berharap pemain tampil maksimal walau kondisi lapangan seperti yang diributkan
Waspada/Muhammad Riza
Para pemain PSAP Sigli terlihat semangat melakukan uji lapangan Stadion Teladan Medan, Rabu (2/12) sore. masih bermasalah, khususnya rumput yang baru ditanam. Hendra didampingi dua asistennya, Drs Benny Tomasoa dan Zulkifli Husen, meminta pelatih dan pemain tetap mengantisipasi lapangan. Dia juga mengarahkan pemain agar menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. “Tim harus bermain kolektif dan konsisten untuk meladeni permainan cepat PSAP,” ujar Benny. Benny sekaligus memban-
tah anggapan miring Hendra DS hanya sesekali mendampingi Selamet Riyadi cs dalam latihan. Hendra dan Benny juga optimis, skuadnya akan bermain dengan motivasi berlipat karena lawan yang dihadapi adalah tim yang berambisi mengalahkan Ayam Kinantan di depan publiknya sendiri. “PSMS tidak ingin kehilangan poin pada laga home ini, setelah dua away perdanannya
bermain seri,” ucap Hendra lagi. Kustiono siap Secara terpisah, pelatih PSAP Kustiono mengaku 19 pemain yang dibawanya ke Medan sudah siap menantang tuan rumah. “Hasil seri dengan Persiraja Banda Aceh dan kemenangan atas PSDS Deli Serdang akan dijadikan motivasi buat anak-anak,” tuturnya optimis. ”PSMS memang klub ter-
baik dalam sejarah dunia sepakbola Indonesia. Karena itu, anak-anak sangat semangat dalam pertandingan nanti dan kita akan hadapi mereka dengan baik juga,” ungkap Kustiono. Menanggapi kondisi lapangan, Manajer PSAP MuhammadYasin Amin tidak mempermasalahkannya. “Sebab hasil penelitian Pengawas Pertandingan (PP) menilai lapangan Teladan layak tanding,” jelas Yasin. (m24)
Produk Lokal Paling Mengesankan
Freddy: Mesti Raih Poin Penuh
DARI 26 pemain PSAP Sigli, nama dan sosoknya begitu mudah untuk dikenal. Berambut cepak ala Keanu Reeves dalam film laga Speed, begitulah gaya Sayuti alias si tukang gedor The Lan. Dalam aktivitas sehari-hari, lajang asal Lengputu, Kec Bandar Baru, Kab Pidie Jaya itu terkesan pendiam. Tapi di lapangan, dia bermain agresif dan pantang menyerah hingga membuat dirinya selalu menjadi pilihan starting eleven skuad Aneuk Nanggroe. Putra dari pasangan Alm Syarwan dan Nurlela ini bergabung dengan PSAP sejak 2006. Saat itu, PSAP masih tergolong Divisi II. Bercita-cita ingin Waspada/Muhammad Riza mengantar PSAP ke tingkat Liga Super, lajang kelahiran 30 Agustus Sayuti mudah dikenali. 1986 ini terpaksa melupakan kisah asmaranya. ”Aduh bang, jangan tanya soal cewek. Saya belum mau pacaran apalagi membina rumah tangga. Biarkan saya menggapai citacita dulu untuk membawa PSAP ke level Liga Super,” katanya sambil tertawa. Bagi sang pelatih PSAP, Kustiono, Sayuti adalah sosok striker bernaluri pembunuh dan bertalenta bagus. Bahkan kata Kustiono, saat PSAP secara tiba-tiba merubah pola, Sayuti menjadi satusatunya pemain kepercayaan pelatih sebagai tukang gedor. Septa, Indra Menurut sang arsitek, sulit mencari sosok karakter sebagus Sayuti yang termasuk pemberani, tangguh serta pantang menyerah. Namun skuad PSAP juga memiliki pemain tangguh lainnya semisal Septa Rianto dan Indra Gunawan. Bagi Kustiono, Septa bernaluri stylish dan sangat bertanggung jawab saat menyerang maupun bertahan. Begitupun Indra yang dinilai Kustiono hampir sempurna naluri golnya. ”Bagi saya, semua kualitas permainan anak-anak The Lan sangat bagus dan cerdas. Tak terkecuali Sayuti sebagai produk lokal yang mengesankan,” aku Kustiono. Melihat semangat dan cita-citanya ingin membawa bonden kesayangannya itu masuk ke Liga Super, pantaslah Sayuti lebih memilih untuk menutup rapat-rapat hadirnya sosok wanita yang kelak bakal mendampingi hidupnya. *Muhammad Riza
MEDAN ( Waspada): Apapun ceritanya, skuad Ayam Kinantan mesti meraih penuh pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di Stadion Teladan Medan, Kamis (3/12) sore ini. Demikian Ketua Mantan Pemain & Keluarga Besar PSMS, Drs H Freddy Hutabarat, Rabu (2/12) menanggapi partai tim besutan Suimin Diharja melawan tim asuhan Kustiono yang juga anak Medan. “Suimin diminta lebih waspada menerapkan strategi jitu dan tidak menganggap enteng PSAP Sigli yang memiliki semangat juang tinggi,” tegas mantan playmaker PSMS era 197080an tersebut. Freddy mengakui, PSMS belum menunjukkan finishing touch yang baik dalam karena belum memiliki penyerang haus gol. Di depan, Suimin hanya mengandalkan striker debutan Jecky Pasarella. “Tapi jika Saha bisa tampil, saya yakin serangan PSMS akan semakin tajam karena Jecky sudah punya partner sebagai ujung tombak. Di barisan bawah, adanya Nyek Nyobe berpasangan dengan Selamat Riyadi cukup mampu menggalang pertahanan PSMS,” papar Freddy. (m25)
Waspada/Austin Antariksa
Nyeck Nyobe (kiri) dan Mathias asal PSAP Sigli kembali akan beradu dalam laga Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Teladan Medan, Kamis (3/12) sore ini.
Sport
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
7
Taufik Tumbang
MEDAN (Waspada): Musyawarah Daerah PSSI Sumut yang dijadwalkan bergulir Jumat (4/12) di Hotel Garuda Plaza Medan, jangan sampai ternoda oleh iming-iming money politics yang merupakan pengalaman dari pelaksanaan musda sebelumnya. Peserta nantinya harus waspada, sebab masa depan Waspada/Setia Budi Siregar persepakbolaan lima tahun ke depan berada di tangan peserta Musda. Demikian harapan pemerhati sepakbola Maiyuzar SSos dan Ir Besri Nazir kepada Waspada di Madani Hotel Jalan SM Raja, Rabu (2/12) sore. “Pelaksanaan musda hendaknya menjadi cambuk bagi insan sepakbola di daerah ini. Sebab lima tahun belakangan persepakbolaan Sumut jalan di tempat, sejumlah even nasional usia dini hingga senior tidak kita ikuti,” tutur Maiyuzar (foto). Sejarah pahit itu antara lain tidak ikutnya tim sepakbola Sumut ke PON XVII/2008 begitu juga dengan kejuaraan kelompok umur Piala Medco U-15 dan prestasi Piala Suratin yang tidak memuaskan. “Jadi jangan mengulangi kesalahan lagi. Banyak orang-orang muda yang layak untuk memimpin persepakbolaan daerah ini,” kata Maiyuzar, pengusaha muda Sumut. Selain Dr HM Nur Rasyid Lubis SpB dan Ir Badia Raja Manurung, beberapa nama lain yang akan muncul diharapkannya lebih energik dan memiliki latar belakang sepakbola baik sebagai pemain, pelatih maupun wasit. Maiyuzar pun menilai, pelaksanaan musda rentan kericuhan karena sikap PSSI Sumut yang tidak transparan, apalagi jika nantinya tidak sesuai pedoman dasar PSSI dan tata tertib. (m20)
Sudoku Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya perlu pertimbangan dan logika. Jawaban di kolom 8.
7 6 8 9
9 5
8 7 5 4
7 6 9 1 9 7 8 1 4 2 3 9 4 1 7 4 2 3 7 1 4 9
SM Konsisten Pemain Muda JAKARTA (Waspada): Satria Muda BRItama akan tetap konsisten menurunkan pemain muda di ajang final four Turnamen IBL yang mulai digeber 11 Desember mendatang. Hal tersebut disampaikan Managing Director SM Erick Thohir dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (2/12). Dikatakan, saat ini SM tengah berlaga di kompetisi Asian Basketball League (ABL) sehingga sejumlah pemain inti difokuskan bermain di event itu. Di lain pihak, pertandingan ABL yang berlangsung bersamaan dengan Final Four Turnamen IBL membuat SM tidak punya pilihan kecuali menurunkan pemain muda. SM menurunkan Galank Gunawan dan Bonanza Siregar
yang sudah lama bergabung, namun tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di kompetisi IBL musim lalu. Keduanya akan bergabung dengan William Darmasaputra, Raily Pratama, Abdul Fattah Arifin, Mohammad ‘Bicek’ Firmansyah yang baru masuk tim musim ini. Tiga pemain senior, yakni Agung Sunarko, Wellyanson Situmorang danWendhaWijaya, dimasukkan untuk menjaga keseimbangan di tim ini. Erick menilai peluang SM cukup berat di final four sebab akan menghadapi Garuda Flexi Bandung. “Peluang kita memang berat dengan pemain muda. Tapi ini bagian dari komitmen kita untuk mengembangkan pemain muda,” sebut Erick. (yuslan)
Tapak Suci Juara Umum IPSI
Waspada
MEDAN (Waspada): Perguruan Tapak Suci meraih juara umum pada Kejuaraan Pencak Silat Pelajar/Remaja se Kota Medan yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Medan di SMKN 8 pada akhir November lalu. Demikian Ketua Umum PerguruanTapak Suci Medan Putrama Al Khairi (foto) di Medan, Rabu (2/12).
Mereka yang berhasil meraih juara adalah Azam Rusli (kelas F Putra), Fadhil (E putra), Yolanda (juara I seni tunggal), Wulan Tari Boangmanalu (juara putra kelas C), Rafiko Mawar (juara putri kelas F),Wamaulana Tarigan (juara E putra), Fahrurozi (juara II A putra) dan seni beregu putra (Azam Ruzli, Erwin, Pandi). Menurutnya, keberhasilan ini tidak datang dengan instan, tapi butuh proses panjang ditambah dedikasi dan motivasi tinggi dari atlet. “Bagi peserta yang berprestasi, akan kita rangsang dengan hadiah pembinaan dari perguruan,” katanya. Ke depan, lanjut Putrama, kita akan lakukan langkah-langkah konkrit yang terkini dan terencana sehingga atlet nantinya lebih siap dan mampu berprestasi dalam event-event lokal, provinsi dan nasional. (m43)
PPS Salam Eksis Membina MEDAN (Waspada): Perguruan Pencak Silat Salam (PPS) Salam Kel Sitirejo Kec Medan Amplas semakin menunjukkan eksistensinya dalam pembinaan atletnya. Demikian dikatakan kuartet pelatih Rahmat Dalimunthe, Ganda Asmara, Emil dan Yus didampingi Dewan Guru Zulkifli Hasibuan di Jl Sakti Lubis Medan, Rabu (2/12). Rahmat yang juga pegawai Dinas Bina Marga Provsu menambahkan, pembinaan dibuktikan dengan berprestasinya atlet di kejurcab silat pelajar remaja di SMKN 8 Jl Setiabudi pada akhir November lalu. Dalam even pelajar se Kota
Medan tersebut, pesilat PPS Salam meraih 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu masing-masing dari sumbangan Khalida Dea (kelas C 39-42kg), Siti Amalia (B 39-41kg), Ahmad Rivai (B 3941Kg) dan Adi (B Remaja putra). “Keberhasilan ini menambah motivasi bagi pembina, pelatih dan pengurus untuk terus melakukan pembinaan intensif di halaman kantor Dinas Bina Marga Provsu Jl Sakti Lubis Medan,” ujar Rahmat, seraya menambahkan keberhasilan tak terlepas dari Kadis Bina Marga Provsu Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM yang memberikan dukungan penuh. (m25)
makin jelas terlihat, julukan sebagai‘RajanyaSirkuit’punlayak disematkan pada motor yang memiliki DNA Racing itu,” katanya menambahkan. Tidak heran, jika saat ini Honda Blade sudah mencuri perhatian para peminat balap, terutama karena ketangguhan yang dimilikinya. Menurut Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co, hasil yang telah dicapai Honda memang sangat memuaskan. “Kami pun akan memberikan apresiasi tinggi kepada Tim KitaKita Racing Community. Sebab kerja keras tim telah mampu menunjukkan pada masyarakat luas akan keunggulan Honda Blade yang memiliki performa mesin tinggi, lincah dan gesit,” ujar Leo. (h01)
Tingkatkan Kualitas Guru Olahraga Dispora Medan Gelar Pelatihan MEDAN (Waspada): Untuk meningkatkan kualitas guru olahraga di Kota Medan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar pelatihan guru olahraga di Garuda Plaza Hotel Medan, 2-16 Desember. “Pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi di sekolah-sekolah harus dilakukan secara terencana, berjenjang dan berkesinambungan. Untuk itu, diperlukan guru-guru olahraga yang berkualitas sesuai
dengan stadar yang ditetapkan undang-undang sistem keolahragaan nasional,” jelas Kadispora Medan Drs Darussalam Pohan MAP usai pembukaan acara, Rabu (2/12). Dikatakan, untuk mencapai sasaran di atas, pihaknya menghadirkan nara sumber dari Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemennegpora), Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Staf Ahli Pemko Medan. “Kita tidak mau apa yang kita lakukan ini sia-sia dan ber-
sifat seremonial belaka. Karenanya, dalam pelaksanaan kegiatan, kita berupaya maksimal agar peserta mendapat pengetahuan yang berguna dalam membina olahraga di sekolah,” ucap Kadispora. Kasi Olahraga Prestasi Drs Riza Zulfi MSP mengatakan, pelatihan diikuti 120 peserta yang dibagi dalam tiga angkatan dimana setiap angkatan terdiri 40 peserta. “Untuk angkatan pertama digelar 2- 6 Desember, angkatan kedua 7-11 Desember dan angkatan ketiga 12-16 De-
sember,” terang Riza. Prof Dr Husein Argasasmita yang diutus Kemennegpora RI sebagai narasumber dalam penyampaian materinya menegaskan untuk melahirkan seorang atlet handal, tidak dapat dilakukan secara instan “Pembinaan yang berkesinambungan adalah syarat mutlak agar seorang atlet dapat berperstasi maksimal. Tanpa itu, jangan berharap atlet yang kita bina dapat menjadi seperti apa yang kita harapkan,” tegasnya. (m42)
Kejurnas Voli Sampoerna Hijau 2009
Ajang Pembelajaran PU Deliserdang VC MEDAN(Waspada):Manajer tim PU Deliserdang VC, Elfian, mengakui anak asuhnya belum mampu meraih hasil menggembirakan dalam KejurnasVoli Sampoerna Hijau 2009 di Tangerang, 15-22 November lalu. “Itu dari segi prestasi. Tapi kejurnas itu tetap sangat bermanfaat sebagai ajang pembelajaran bagi klub kami yang baru terbentuk,” ucap Elfian di Medan, Rabu (2/12). Apalagi PU Deliserdang VC yang bermain di divisi satu, katanya, bermaterikan para pemain muda yang murni hasil pembinaan dari Pemkab Deliserdang. Hasil dari Kejurnas Antar Klub itu, menurutnya, juga bisa menjadi tolok ukur perkem-
bangan voli di Sumatera Utara. “Dari hasil tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa perkembangan voli di Sumut masihsangattertinggaldibanding daerah lain, khususnya di Pulau Jawa,” jelas Elfian. Ditambahkannya, olahraga voli ternyata tidak hanya memerlukan kemampuan fisik, namun juga butuh kesiapan mental dan kajian-kajian ilmu pengetahuan. “Bahkan tehnologi yang berkaitan dengan olahraga juga memegang peran penting dalam menentukan pencapaian dalam olahraga gebuk bola tersebut,” ujarnya lagi. Melalui Kejurnas Voli Sampoerna Hijau itu pula, Elfian menilai, olahraga voli Sumut
masih perlu pembenahan dan perbaikan di semua lini. “Terutama dari segi organisasi, pembinaan serta fasilitasi pengetahuan dan tehnologi kepada pelatih maupun atlet supaya lebih mumpuni,” tambahnya. Sumut sendiri, tutur Elfian, sesungguhnya memiliki bibit dan talenta pemain yang handal. Potensi itu menurut dia, dapat dimajukan pada level nasional manakala talenta mereka bisa dibina secara baik, benar dan berkesinambungan. Untuk itu Elfian mengajak para pembina serta pengurus voli di daerah ini supaya lebih serius sekaligusmaubekerjasamauntuk membangkitkan kembali
semangatdanreputasivoliSumut. “Beberapa tahun lalu voli Sumut bisa menghasilkan pemain-pemain handal sampai level nasional, tapi saat ini keadaannya seperti ‘mati suri’. Marilah kita saling bahu-membahu untuk membangkitkannya lagi,” harap Elfian. (h01)
9 3 2 6 7 4 8 5 1
Jangan Nodai Musda Dengan Money Politics
kedua dalam klasemen, yakni Nor Rizwan Zainal dari Tim Nasional Malaysia. Klasemen Tanjakan (King of Mountain) juga dipimpin Mehdi Sohrabi dan gelarnya harus diberikan pada posisi kedua Amir Zargari dari tim Azad University Iran. Juara kategori nasional (Kaus Merah Putih) direbut pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) Hari Fitrianto, yang mencatat waktu tercepat 31 jam 46 menit dan 24 detik. Posisi kedua pembalap tim Jogjakarta Didit Purwanto dengan selisih satu menit 58 detik dan posisi ketiga pembalap tim Kencana Kota Malang Budi Santoso dengan selisih dua menit 13 detik. Speedy Tour d’Indonesia 2009 akan ditutup dengan lomba nomor Kriterium yang akan digelar Kamis (3/12) ini di Denpasar, namun hasilnya tidak diperhitungkan lagi.
sebagai penentuan juara umum, menurutnya, memang menjadi ajang keren yang ditunggu para pengunjung dan pembalap. Walaupun masih pembalap pemula,Ekoberhasilmenghadapi semua hambatan dan mampu masuk tiga besar. EkoberadadibelakangJenius Simanjuntak yang menduduki peringkat pertama di Siantar dan Rifi Fidia Nasution yang menghuni peringkat kedua. “Sehingga dari total poin yang dikumpulkannya, Eko mampu menjadi juara umum dengan poin tertinggi dan berhak atas 1 unit Honda Blade,” jelas Syabra. “Hasil ini sekaligus membuktikan kehandalan Mesin Honda Blade hasil besutan Tim KitaKita Racing Community. Keunggulan Honda Blade di ajang balapan
1 5 4 2 9 8 7 3 6
Antara
TERJATUH. Beberapa pembalap terjatuh saat adu kecepatan menjelang garis finish pada etape 10 balap sepeda Speedy Tour d’Indonesia 2009 di Renon, Denpasar, Bali, Rabu (2/12). Sebanyak dua pembalap terluka akibat bersinggungan dengan pembalap lainnya sekitar 100 meter menjelang finish.
Sohrabi, menyelesaikan etape terakhir untuk penghitungan klasemen tour tersebut bersama kelompok besar pembalap, sehingga dia dapat mempertahankan keunggulannya di puncak klasemen umum. Sampai berakhirnya etape kesepuluh, Mehdi yang mengenakan dan terus mempertahankan Kaus Kuning, berada di posisi teratas dengan total waktu tercepat 31 jam 32 menit dan 20 detik. Posisi kedua ditempati rekan setimnya, Ghader Mizbani, yang juara tahun lalu, selisih dua menit 27 detik. Posisi ketiga juga ditempati rekan setimnya tapi berasal dari Kazakhstan, Andrey Mizuroj, selisih lima menit 20 detik. Mehdi juga menempati posisi teratas dalam klasemen sprint. Namun karena sudah merebut Kaus Kuning, gelar itu harus diberikan pada posisi
saya melakukan manuver di tikungan,” ungkap pembalap muda Sumut dari Tim KitaKita Racing Community tersebut. Sempat tiga kali jatuh dari Honda Blade pacuannya, tidak memadamkan api semangat Eko untuk terus berjuang sampai kemudian tampil sebagai juara. “Kami juga sangat bersyukur atas hasil yang gemilang ini. Honda Blade makin memudahkan langkah pembalap kami menuju juara,” tutur Syabra, pimpinan KitaKita Racing Community. “Eko memang sosok pembalap yang ulet dan memiliki karakter kuat sebagai juara. Dia juga memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan track dan memanfaatkan settingan,” tambah Syabra. Persaingan pada seri terakhir
8 7 6 5 3 1 9 2 4
tatan waktunya tiga jam 11 menit dan 29 detik. Posisi kedua pembalap Customs Cycling Club (CCC) Agung Ali Sahbana dan posisi ketiga pembalap Bintang Kranggan (BKG) Andika Riyanto, dengan catatan waktu yang sama. Nomor intermediate sprint yang digelar di kilometer 52,1 di kawasan Negara, dimenangi Agung Ali Sahbanam yang mengungguli persaingannya dengan Andika Riyanto. Pembalap Iran, Mehdi
MEDAN (Waspada): Eko Ryanto, anak penjual bakso di kawasanLetdaSujonoharusjatuh bangun demi memperebutkan satu unit Honda Blade pada Grand Final Ten Mild OMR Honda, 29 November lalu. Balapan yang berlangsung di Lapangan H Adam Malik Siantar tersebut, menurut Eko di Medan, Rabu (2/12), berlangsung sangat seru dan menarik perhatian pengunjung. Apalagi poin di seri terakhir itu sangat menentukan. Karenanya Eko mengungkapkan terima kasih dan rasa syukurnya kepada Honda yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan yang besar. “Saya mampu meraih juara umum, hasil ini juga berkat kehandalan Honda Bladeyangmemudahkan
6 1 7 9 4 2 3 8 5
DENPASAR (Antara): Etape kesepuluh dari Gilimanuk sampai Denpasar, Rabu (2/12), menjadi milik para pembalap dalam negeri. Namun pembalap asal Iran Mehdi Sohrabi dan timnya Tabriz Petrochemical, memastikan gelar juara Speedy Tour d’Indonesia 2009, setelah menjadi yang teratas dalam klasemen umum pembalap dan tim. Etape kesepuluh yang menempuh 136,8km dimenangi pembalap tim Dodol Picnic Garut, Adi Ahmad Jukardi, ca-
Rebut Satu Unit Honda Blade
3 9 5 8 6 7 1 4 2
Mehdi, Tabriz Juara TDI 2009
Eko Bersyukur Atas Kepercayaan Honda
4 2 8 1 5 3 6 9 7
bergantian meraih angka hingga kedudukan 24-24 sebelum Bao memenangi dua poin beruntun untuk menyudahi pertandingan dalam 45 menit. “Iya, sayang banget terkejar setelah unggul 20-17. Terlalu terburu-buru tadi. Tapi saya sudah berusaha tetap saja kalah
7 8 3 4 2 6 5 1 9
AP
lawan yang mengalahkannya di final Jepang Super Series itu hingga kedudukan 20-17. Namun, empat angka beruntun dihasilkan Bao hingga membalikkan keadaan sehingga pemain China itu unggul tipis 21-20. Setelah itu, kedua pemain
Waspada/Ist
Eko Ryanto (tengah) jatuh bangun untuk mendapatkan satu unit Honda Blade.
2 6 9 3 1 5 4 7 8
Taufik yang tampil pada pertandingan pembuka melawan Bao Chunlai dari China, kalah dua game langsung 18-21, 24-26. Sementara Alvent/ Hendra kalah dari pasangan Denmark Carsten Mogensen/ Mathias Boe 16-21, 18-21 dalam pertandingan Grup B. Setelah kehilangan game pertama, Taufik langsung memimpin 7-0 pada awal game kedua. Ia tidak terkejar oleh
juga,” kata peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu usai pertandingan. Selanjutnya, Taufik akan menghadapi pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei yang juga juara bertahan dalam turnamen tutup tahun berhadiah total 500.000 dolar AS itu pada laga Grup A selanjutnya. Di laga lain, finalis tahun lalu Peter Gade meraih kemenangan pertama di Grup B setelah mengalahkan rekan senegaranya Jan O Jorgensen 21-12, 21-15. GandaYonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan menelan kekalahan menyesakkan. Satu-satunya pasangan Pelatnas Cipayung itu menyerah 24-26, 20-22 dari Xu Chen/Guo Zhendong (China). Muka Indonesia beruntung diselamatkan ganda campuran Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa. Dalam laga perdananya, Hendra/Vita yang tergabung di Grup B menang 21-14, 21-13 atas pasangan Thailand Songphon Anugritaywon/ Kunchala Voravichitchaikul. (m33/ant)
5 4 1 7 8 9 2 6 3
JAKARTA (Waspada): Taufik Hidayat (foto), ganda Alvent Yulianto/ Hendra Aprida Gunawan dan Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan mengalami kekalahan dalam pertandingan pertama mereka pada Super Series Masters Finals (Final Super Series) 2009 di Johor Baru, Malaysia, Rabu (2/12).
Sport Kobe Cs Rebut Pimpinan Klasemen
8
WASPADA
Kamis 3 Desember 2009
LOS ANGELES, AS (Waspada): Los Angeles Lakers meraih kemenangan ketujuh secara beruntun ketika mengalahkan New Orleans Hornets 110-99 dalam lanjutan kompetisi NBA di Staples Center, Los Angeles, Rabu (2/12). Kali ini Kobe Bryant tidak meraih poin tertinggi, melainkan Andrew Bynum dengan 21 angka. Kobe sendiri mengoleksi 18 poin disusul Ron Artest yang mencetak 16 poin. Kemenangan ke-11 atau tujuh beruntun ini membuat anak-anak besutan Phil Jackson berhasil mengungguli Phoenix Suns di klasemen Wilayah Barat. Sementara kekalahan yang diderita Hornets semakin memperburuk
AP
rekor mereka. Di Charlotte, Boston Celtics kembali meraih kemenangan dan kali ini Ray Allen cs membungkam Charlote Bobcats 108-90. Allen memimpin perolehan poin Celtics dengan raihan 27 angka. Kendrick Perkins menyumbangkan 21 poin 12 rebound dan Kevin Garnett 16 angka. Dalam pertandingan ini,
Celtics berhasil membuat Bobcats dalam masalah dengan tembakan tiga angka Allen. Selain itu, Allen dan Perkins juga melesakkan tembakan-tembakan dua angka yang akurat dan menjadikan jawara NBA 2008 itu melesat. Kekalahan ini pun mencoreng keberhasilan Bobcats di empat pertandingan sebelumnya, termasuk saat me-
ngalahkan Cleveland Cavaliers. Selanjutnya, Bobcats akan bertandang ke markas
New Jersey Nets dan Celtics dijamu San Antonio Spurs. (m33/ap)
Hasil lain Washington Wizards vs Toronto Raptors
106-102
New York Knicks vs Phoenix Suns
126-99
Denver Nuggets vs Golden State Warriors
135-107
Miami Heat vs Portland T’blazers
107-100
PENGUMUMAN
PENGUMUMAN
Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa:
Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa:
(Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 66/11/2009
No.
1.
Nama/Alamat Pemohon SYAHRIAL
Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak HM NO. 422
NIB
-
Terdaftar Atas Nama
Tanggal Pembukuan
CHALID DHARMA 18-12-1974 KADAR
Letak Tanah a. Jalan b. Desa/Kel. c. Kec. a. b. Sampali c. Percut Sei Tuan
(Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 67/11/2009
Keterangan (Luas)
No.
1.964.-M2
1.
Nama/Alamat Pemohon MARSIYEM
Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak HM NO. 176
NIB
Terdaftar Atas Nama
Tanggal Pembukuan
-
SAIMUN
06-07-1985
Letak Tanah a. Jalan b. Desa/Kel. c. Kec. a. b. Purwodadi c. Sunggal
Keterangan (Luas) 891.-M2
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Lubuk Pakam, 30-11-2009
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Lubuk Pakam, 30-11-2009
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELISERDANG
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELISERDANG
AFNANSYAH, SH, M.Kn
AFNANSYAH, SH, M.Kn
NIP. 19600202 198203 1 004
NIP. 19600202 198203 1 004
Bintang LA Lakers Kobe Bryant (kiri) terlalu sulit untuk dihentikan center New Orleans Hornets Emeka Okafor dalam laga NBA di Staples Center, Rabu (2/12). Atas kemenangan ini, Lakers sukses merebut pimpinan klasemen Wilayah Barat.
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
LOWONGAN Sebuah Kontraktor Swasta Nasional membutuhkan tenaga-tenaga berpengalaman untuk ditempatkan di Proyek kami di Kota Medan dan Lhokseumawe untuk posisi sebagai berikut:
1. 2. 3. 4.
PELAKSANA SIPIL/STRUKTUR PELAKSANA FINISHING ENGINEERING DRAFTER
Dengan persyaratan sebagai berikut: a. b. c. d. e.
D3/S1 Teknik Sipil No. (1), (3) dan (4) D3/S1 Teknik Arsitektur No. (2), (3) dan (4) Pengalaman min. 5 thn di bidangnya No. (1-4) Menguasai Komputer min. MS Office No. (1-4) Menguasai program AutoCAD No. (4).
Kirim lamaran, CV dan pas foto anda paling lambat 5 Des. 2009 via email ke: pratamo_ugm@yahoo.co.id dengan mencantumkan posisi yang dilamar pada subject email anda.
Jl. Negara No. 188 KM. 59 - 60 Desa Firdaus Kec. Sei Rampah 20695
PENGUMUMAN DAFTAR NAMA-NAMA YANG LULUS TEST TERTULIS PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TINGKAT KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2010 NOMOR : 270/106/KPU-SB/2009 NO. 1 2 3 4 5 6
NAMA AZWEN FADLEY, SH KHAIRUL HAKIM, S.Sos LAHMUDDIN HARAHAP, SH SARLIM SIPAYUNG, S.Pd SARTONO, S.Pd SUMARDI, S.Pd.I
ALAMAT Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Sei Rampah Sei Rampah Dolok Masihul
Sei Rampah, 01 Desember 2009 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KETUA dto
ABDUL FIRMAN, S.Pd
Medan Metropolitan
WASPADA
Kamis 3 Desember 2009
9
IMS Dan HIV Berdampak Buruk Pada Generasi Mendatang Peringati Hari AIDS, STIK-P Gelar Kuliah Umum MEDAN (Waspada): Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menjangkiti ibu hamil, tentu akan memberikan dampak buruk kepada bayi yang akan dilahirkannya. Apalagi, kasus IMS pada wanita sering tidak terlihat dan baru diketahui dalam waktu yang lama sehingga sangat berpotensi lahirnya bayi dalam
kondisi cacat. Padahal, bayi tersebut merupakan generasi mendatang yang bakal menjadi pemimpin di negeri ini. Demikian diungkapkan
Irwan Hasibuan Dapat Dukungan Pimpin PBB MEDAN (Waspada): Meski pelaksanaan Musyawarah Wilayah Partai Bulan Bintang Sumut baru akan dilaksanakan pada 2526 Desember mendatang, namun sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sudah menyatakan dukungan kepada Irwan Arifin Hasibuan untuk maju menggantikan Banuaran Ritonga. “Dalam Muswil nantinya, kami sudah menetapkan calon ketua yang berasal dari kalangan muda yang intelektual dan minimal memiliki pendidikan S2 dan itu jelas dimiliki oleh Irwan Arifin Hasibuan,” kata Ketua DPC PBB Simalungun, Ma’ruf Tambunan di Medan, Senin (30/11). Ma’ruf menjelaskan alasan mereka memilih calon dari kalangan muda dan memiliki intelektual adalah untuk membawa perubahan yang sangat besar di tubuh PBB Sumut. Khususnya dalam membangun dan mengembangkan PBB di tengah-tengah masyarakat sehingga bisa memperoleh hasil signifikan pada Pemilu 2014 mendatang. Selain itu, tambahnya, calon Ketua DPW PBB Sumut, tidak boleh orang luar yang tidak mengerti perkembangan situasi dan kondisi di tubuh partai. “Karena itu, sosok Irwan Arifin Hasibuan yang saat ini menjabat Sekretaris PBB Sumut sangat tepat, karena dia selama ini banyak membantu DPC-DPC di Sumut dalam pelaksanaan reorganisasi partai di tingkat cabang dan kecamatan,” katanya. Di tempat terpisah Irwan Arifin Hasibuan menyatakan dirinya siap kalau diamanahkan untuk memimpin PBB Sumut. “Sebagai kader partai tentunya saya siap jika memang itu merupakan amanah peserta Muswil nantinya,” katanya. Ditegaskannya kembali saat ini dirinya fokus dalam pembenahan partai di wilayah Sumut. (h11)
UMSU Gelar Seminar Nasional MEDAN (Waspada): Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) akan menggelar seminar nasional akuntansi sektor publik, yang direncanakan 5 Desember 2009 di Medan. Dekan Fakultas Ekonomi UMSU, Zulaspan, SE, MSi kepada wartawan, Senin (30/11) mengatakan, seminar nasional dilaksanakan sebagai apresiasi keberhasilan Sumut meraih penghargaan Tata Kelola Keuangan terbaik se-Indonesia yang diterima Gubsu Syamsul Arifin, juga untuk memberikan kontribusi, gagasan dan solusi pengembangan pembelajaran akuntansi sektor publik di perguruan tinggi. Zulaspan didampingi ketua panitia, Dr. Widia Astuty, SE, MSi, wakil ketua, Henny Zurika, SE, MSi, sekretaris, Bambang Setiawan, SE, MSi menyebutkan, kalangan akademisi membutuhkan sumber daya manusia handal, berkualitas, kreatifitas, serta berkemampuan tinggi untuk melaksanakan fungsinya. “Salah satu caranya mengikuti dan berpartisipasi dalam berbagai seminar,” kata dia. Pemerintah daerah, ujarnya, juga memiliki peran dan berpartisipasi mengikuti seminar bertema Good Corporate Governance (GCG) Menuju Clean Government, sehingga berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Seminar ini diharapkan memberi dampak mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” harap Zulaspan. Ketua panitiaWidia Astuty menambahkan, selain memberikan kontribusi dan menggagas solusi aplikatif untuk pengembangan pembelajaran akuntansi sektor publik di perguruan tinggi, seminar ini bertujuan memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah dalam implementasi GSG menuju clean government, juga memberi pemahaman adanya korelasi antara implementasi GCG untuk mencapai tujuan tata kelola keuangan daerah yang baik. Seminar akan menghadirkan narasumber; Gubsu Syamsul Arifin, Guru Besar Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Prof. Abdul Halim, MBA, Dosen Fakultas Ekonomi UMSU Dr. Widia Astuty, SE, MSi, Kepala BPK RI perwakilan Sumut Widodo Prasetyo Hadi, SE, dan Kepala Sub Auditorat Sumut I BPK RI Yusnadewi, SE, MSi, Ak.(m11)
pembicara nasional yang juga Kepala Seksi Standarisasi AIDS dan Penyakit Menular Seksual Departemen Kesehatan RI, dr. Jeanne Uktulseja, M.Kes pada kuliah umum dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P), Rabu (2/12). Menurut Jeanne, kasus IMS pada wanita umumnya berasal dari lelaki yang menjadi pasangannya (suami). Kemungkinan besar, sang suami tertular penyakit tersebut akibat melakukan hubungan seks dengan Pekerja Seks Komersial (PSK). Ada beberapa jenis penyakit yang digolongkan sebagai IMS yakni Gonorhea, Sifilis, Clamidia dan lain-lain. Pada jenis IMS tertentu, dapat menyebabkan kebutaan pada bayi yang berada dalam kandungan. Sedangkan pada kasus Sifilis, pernah ditemukan adanya bayi yang lahir dengan langitlangit mulut dalam kondisi berlubang. “Dampak paling buruk adalah, orang yang terjangkit IMS memiliki peluang lebih besar terinfeksi HIV,” jelasnya.
Seorang ibu hamil yang terinfeksi HIV, memiliki peluang sekitar 15 – 30 persen menularkan virus mematikan tersebut kepada bayinya baik saat dalam kandungan, ketika melahirkan maupun pada masa menyusui. “Untuk mencegah penularan HIV dari ibu hamil kepada bayinya, dianjurkan agar segera melakukan deteksi dini ketika usia kehamilan memasuki trimester terakhir,” ujarnya. Sementara itu, staf pengajar STIK-P Drs. H. Amhar Nasution, MA yang tampil sebagai pembicara kedua mengingatkan, fenomena HIV/AIDS yang terjadi saat ini tidak terlepas dari perilaku-perilaku yang menyimpang dari ajaran Islam. Buktinya, proses penularan HIV tersebut terjadi ketika seseorang melakukan hubungan seks dengan PSK, menggunakan narkotik suntik dan perilaku menyimpang lainnya. Karena itu, Amhar mengajak para mahasiswa agar merenungi betapa mahalnya kesehatan dan kehidupan yang telah diberikan oleh Allah SWT. “Dirikanlah shalat, karena shalat itu
mencegah kita dari segala perbuatan keji dan munkar,” ujarnya. Di sesi terakhir, M. Ariandi, S.Sos dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) H2O memaparkan bahwa kasus HIV/AIDS di Sumatera Utara menunjukkan trend peningkatan dari tahun ke tahun. Menurut Ariandi, kasus HIV/AIDS yang terdata tersebut merupakan orang-orang yang secara sukarela memeriksakan dirinya dengan tujuan untuk melakukan deteksi dini. “Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperhitungkan, jika ditemukan seseorang yang terinfeksi HIV di suatu daerah, diperkirakan ada 100 orang lainnya yang terinfeksi HIV namun belum terdeteksi di daerah tersebut,” demikian Ariandi. Kuliah umum yang berlangsung selama lebih dari tiga jam tersebut mendapat sambutan yang antusias dari para mahasiswa STK-P. Mereka silih berganti mengajukan pertanyaan seputar IMS, HIV dan AIDS kepada para pembicara.(m26)
Pemprovsu Tidak Intervensi USU Periksa LJK CPNS MEDAN (Waspada): Komputerisasi yang diterapkan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam pemeriksaan lembar jawaban komputer (LJK) seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), dengan pola scanning menggunakan program JPEG, diyakini sangat tipis memberi peluang korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Demikian kesimpulan Sekdaprovsu DR RE Nainggolan dan Tim Komisi A DPRD Sumut yang menyaksikan langsung pembukaan segel packing LJK CPNS Pemprovsu untuk diproses pemeriksaannya di Kampus USU Medan, Selasa (1/12). Proses pemeriksaan LJK ini benar-benar dilakukan secara transparan oleh USU di salah satu ruangan Pusat Data Komputer USU, bahkan seluruh proses yang berlangsung di ruangan itu direkam oleh kamera tersembunyi dan dapat dilihat langsung melalui layar televisi monitor yang disediakan di lobi depan gedung tersebut. Sekdaprovsu didampingi Inspektur Wilayah Provsu Nurdin Lubis, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu HM Arsyad Lubis, Kadis Kominfo Sumut Eddy Syofian menegaskan, seluruh proses pemerik-
saan LJK ini diserahkan sepenuhnya kepada USU tanpa intervensi sedikitpun dari pihak Pemprovsu. Pada peninjauan ini, Tim Komisi A DPRD Sumut terdiri dari Enda Mora Lubis (Wakil Ketua), Nurul Azhar Lubis (Sekretaris), Marah Halim, Hasbullah Hadi, Marasal Hutasoit, Suasana Dachi, Nur Azizah Tambunan dan Sudirman Halawa. Mereka memberi apresiasi kepada USU yang siap untuk diawasi anggota dewan 24 jam dalam proses ini, termasuk saat memasukkan kunci jawaban untuk penetapan ranking yang dijadwalkan Kamis (4/12). Dalam proses pemeriksaan LJK ini, USU terlebih dahulu men-scanning masing-masing kertas LJK ke dalam sistem komputer dengan program JPEG. Dengan program ini relatif tidak ada peluang untuk mengubah atau“menukangi”kertasLJKyang akan diperiksa oleh komputer. Hal ini dimungkinkan karena yang akan dibaca oleh komputer bukan kertas LJK, melainkan hasil scanning yang dengan program JPEG tidak bisa diformat ulang (sudah terkunci) sehingga operator tidak bisa mengubah letak jawaban peserta ujian.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut Enda Mora Lubis didampingi tim mengakui dengan komputerisasi USU ini memang tipis sekali celah atau peluang untuk KKN. Lagi pula, pihak USU memberi peluang 24 jam setiap hari selama proses pemeriksaan ini bagi dewan melakukan pengawasan. “Kita juga merespon komitmen Gubsu beserta jajarannya terutama BKD yang senantiasa memberikan keyakinan kepada publik bahwa proses CPNS ini objektif, transparan dan fair serta meminta pihak dewan membantu pengawasannya,” ujarnya. Karena itu, Enda Mora mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya atas iming-iming atau bujuk rayu pihak tertentu yang menyatakan seolah-olah dapat mengurus kelulusan ini. Kepada eksekutif dan pihak USU harus membuktikan diri tidak “bermain” dalam proses ini. Hasbullah Hadi dan anggota dewan lainnya juga mengimbau masyarakat yang mencurigai atau menemukan bukti adanya percaloan atau permainan dalam sistem ini agar menyampaikan pengaduan ke Komisi A DPRD Sumut.(m19)
Donor Darah Massal Di KNPI MEDAN (Waspada): Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Ikatan Pemuda Panguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (IP-PSMTI) Kota Medan dan Lion Club Cabang Medan Cemara melaksanakan donor darah di sekretariat KNPI Medan Jl. Merbabu, Minggu (29/11). Hadir Asisten Kessos Pemko Medan Farid Wajedi, Dandim 0201/BS Letkol (Kav) Yotanabe, anggota DPRD Medan Herry Zulkarnaen Hutajulu (Demokrat), Lily (PIB), mantan Ketua KNPI Sumut Harjoni Munir, Ketua IP-PSMTI Sumut Edy Juwandi, Wakil Ketua MPW PP Sumut Sastra, para pimpinan OKP dan PK KNPI se-Medan. Ketua panitia Wong Cung Sen Tarigan mengatakan, donor darah dilakukan karena masih minimnya penyediaan darah di PMI Cabang Medan. “Kita berinisiatif melakukan gerakan ini karena setetes darah akan bermanfaat bagi saudara kita,” kata dia didampingi Ketua Walubi Medan, Sutopo dan Ketua IP-PSMTI Medan Hally. Kata Wong, ada seratus orang yang akan mendonorkan darahnya, berasal dari komponen pemuda yang terhimpun di wadah KNPI Medan, anggota Dandim 0201/BS dan masyarakat. Ketua Dewan Pengurus Daerah KNPI Medan, Zulham Effendi Siregar menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia, sehingga kegiatan terlaksana. Menurutnya, kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan, apalagi kerjasama dengan Walubi, IP-PSMTI dan Lion Club. Ini kata Zulham, harus menjadi program berkesinambungan sesuai tema acara Gerakan Peduli Sesama. Farid Wajedi mengatakan, Pemko Medan sangat mendukung kegiatan KNPI, karena telah banyak berbuat dan langsung menunjukkan aktifitasnya yang bermanfaat bagi masyarakat. (m15)
Waspada/ist
DONOR DARAH: Dandim 0201/BS, Letkol (Kav)Yotanabe (dua kanan), Harjoni Munir, Lily memperhatiankan tim medis mengambil darah yang disumbangkan anggota DPRD Herry Zulkarnaen dan Ketua KNPI Medan, Zulham Effendi Siregar.
Waspada/Ist
Sekdaprovsu DR RE Nainggolan dan Tim Komisi A DPRD Sumut menyaksikan langsung pembukaan segel packing LJK CPNS Pemprovsu untuk diproses pemeriksaannya di Kampus USU Medan, Selasa (1/12).
Rudolf Harus Pilih Pasangan Melayu Atau Jawa MEDAN (Waspada): Pilkada Medan 2010 dipastikan berlangsung ketat, hal ini terkait dengan banyaknya calon yang diperkirakan maju. Namun begitu, peluang Rudolf Pardede dinilai paling berpeluang asalkan tepat memilih pasangan (wakil walikota) periode 2010-2015. Menurut Ketua DPC MKGR Kota Medan HM Harmen Ginting kepada Waspada, Rabu (2/ 12), Pak Katua –panggilan akrab Rudolf Pardede—harus cermat memilih pasangan. Sebab, meski sudah banyak ormas dan tokoh-tokoh agama multietnis mendukungnya, kalau salah pilih pasangannya dapat diprediksi dia bakal gagal. ‘’Justru itu, jika mau berhasil Pak Katua jangan sampai salah pilih pendamping,’’ tegas Harmen, mantan anggota DPRD Medan yang juga tokoh Golkar. Lebih detail Harmen mem-
beri masukan bahwa yang pertama Pak Katua harus memilih salah satu dari tokoh etnis Melayu atau Jawa, lebih baik lagi kalau berasal dari birokrat atau mantan birokrat. Ketika ditanya siapa yang tepat, Harmen menyebut nama Muchyan Tambuse dan Eldin Zulmi (Sekda Medan). Sedangkan dari etnis Jawa Kasim Siyo atau Djumiran Abdi. Muchyan sebenarnya berpotensi besar mendampingi Rudolf karena pernah menjadi Sekwildasu pada saat Rudolf menjabat Gubsu lalu. Hanya saja Muchyan sudah terlalu senior di kalangan birokrat, maka pilihan berikut adalah Djumiran Abdi yang dari segi usia masih relatif muda dan sudah malang melintang di Pemko Medan sebagai Kadis Kebersihan, Pertamanan, Kepala Rumah Potong Hewan, Kepala BKD dll. Di luar pemerintahan Djumiran
juga aktivis pemuda di zamannya, karena beberapa periode menjadi pengurus KNPI Sumut. Yang menarik dari pencalonan Rudolf Padede adalah kesungguhannya menjadi Walikota Medan. Dari sekian banyak nama calon walikota Medan yang sudah terdengar saat ini, seperti Bahdin Nur Tanjung, Prof Arif Nasution, Safwan Khayat, Sofyan Tan, menurut Ketua MKGR Medan itu, hanya dua nama yang cukup fenomenal dan patut diperhitungkan, yaitu Pj Walikota Medan sekarang Rahudman Harahap karena dinilai berhasil lewat gebrakannya membangun infrastruktur jalan yang hancur dan kini sudah dibenahi/diaspal, paritparit dikorek, pasar tradisional dibenahi bersih dan lancar. ‘’Jadi Rahudman kalau maju dia akan berhadapan dengan Rudolf,’’ ujarnya. (m03)
Waspada/Khairil Umri Batubara
PERINGATI HARI AIDS: Pembicara nasional yang juga Kepala Seksi Standarisasi AIDS dan Penyakit Menular Seksual Departemen Kesehatan RI dr. Jeanne Uktulseja, M.Kes memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia di kampus perguruan tinggi tersebut, Rabu (2/12).
DPRD Medan Curigai Pelaksanaan CS Kadis Pariwisata Mengada-ada MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Medan mencurigai adanya manipulasi dana pada pelaksanaan Christmas Season (CS). Karenanya, dewan meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) mengusut pelaksanaan event tersebut. Wakil Ketua Fraksi Medan Bersatu (FMB) DPRD Medan Godfried Lubis, mengatakan itu di gedung dewan, Rabu (2/12). Dia meragukan pelaksanaan Christmas Season sampai menelan dana Rp1,4 miliar. Sebelumnya, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Maju Siregar, menyebutkan bahwa event CS 2009 akan dibuka hari ini (Kamis 3/12). Tempatnya tetap seperti tahun lalu, di Pardede Hall. CS digelar dalam rangka menyambut perayaan Natal 2009 dan Tahun Baru 2010. Berbeda dengan penyelenggaraan CS tahun sebelumnya, menurut Maju Siregar, tahun ini event CS ditangani langsung
oleh Pemko Medan, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan. Selanjutnya, secara teknis Pemko menyerahkan pelaksanaannya kepada event organizer (EO). Dana yang dialokasikan Rp1,4 miliar. Tender pelaksanaan CS, menurut Maju Siregar, telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dengan peserta lima perusahaan. Sedangkan pemenangnya adalah PT Para Mutiara dengan dana Rp1,4 miliar, atau meningkat dari tahun lalu yang Rp1,1 miliar. Puncak acara CS, menurut Maju Siregar digelar di Pardede Hall dari 3-5 Desember 2009. Tapi sejumlah kegiatan sudah dilangsungkan sejak 18 November 2009. Menanggapi pernyataan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata terakhir inilah anggota DPRD mencurigai adanya penyelewengan dana CS. Menurut Godfried Lubis, sangat pantas
diduga telah terjadi manipulasi. ‘’Acara tiga hari menelan dana Rp1,4 miliar. Bagaimana itu?’’ katanya. Menurut Godfried, boleh saja Pemko Medan beralasan sebelumnya telah digelar beberapa acara. Tapi itu tidak benar. Seharusnya seluruh acara dilaksanakan di arena CS. Bukan di tempat-tempat lain. ‘’Seperti Ramadhan Fair, seluruh kegiatannya dilaksanakan di arena itu selama satu bulan. Itu baru benar,’’ katanya. Godfried, sangat tidak yakin kalau besaran anggaran tersebut sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. Pernyataan Kadis Pariwisata menurutnya mengada-ada. ‘’Kalaupun kegiatan itu ada, tujuannya untuk apa. Bukankah event ini untuk memeriahkan natal dan tahun baru. Kok yang nampak di masyarakat hanya tiga hari. Ini jelas mengada-ada,’’ katanya. (m17)
Pertamina Tetap Salurkan Minyak Tanah Nonsubsidi MEDAN (Waspada): PT Pertamina (Persero) tetap menjamin pengadaan minyak tanah untuk masyarakat. Hanya saja, yang disediakan itu minyak tanah nonsubsidi dengan harga sesuai nilai ke ekonomian di tingkat pasaran dunia yang saat ini berkisar Rp7.000 perliter. General Manager Pemasaran Bahan Bakar Minyak Retail Region I, Suherimanto, di Aula Transparansi Dinas Kominfo Sumut, Senin (30/11) menjelaskan, pengadaan minyak tanah nonsubsidi itu akan dikhususkan di lima daerah di Sumut yang saat ini tengah menjalani program konversi minyak tanah ke gas. “Di Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang dan Serdang Bedagai, minyak tanah akan tetap ada, tapi yang nonsubsidi. Pengadaannya tetap melalui agen dan pangkalan yang selama ini menyalurkan minyak tanah bersubsidi,” ucapnya. Diakuinya, pengadaan minyak tanah nonsubsidi itu karena pertimbangan kebutuhan yang tak bisa digantikan dengan gas. Misalnya, nelayan yang masih memakai minyak tanah untuk operasional kapalnya. “Karena pertimbangan tersebut, kita (Pertamina) masih tetap menyalurkan minyak tanah, tetapi yang nonsubsidi,” jelasnya.
Menyangkut penarikan minyak tanah bersubsidi di lima daerah Sumut itu, Suherimanto mengaku terus dilakukan. Bahkan Desember 2009, pihaknya memproyeksikan penarikan sebesar 50 persen dari jumlah yang disalurkan. “Targetnya awal Januari 2010 nanti, jumlah minyak tanah bersubsidi di lima daerah itu sudah semakin berkurang, setidaknya mencapai 70 persen sampai 80 persen. Sehingga, akhir Desember 2010 atau awal Januari 2011, minyak tanah bersubsidi di lima daerah itu tidak beredar lagi. Kalau pun ada yang beredar, tentunya dengan harga nonsubsidi,” bebernya. Suherimanto atas nama PT Pertamina Unit Pemasaran (Upms) Region I Medan juga menyiapkan program re-sosialisasi konversi minyak tanah ke gas. Hal ini dilakukan karena kesadaran masih banyaknya kelemahan dalam proses sosialisasi, khususnya kepada masyarakat pengguna minyak tanah di 48 titik di lima daerah itu. “Kita siap mendatangi kembali warga di lima daerah itu untuk menyosialisasikan konversi minyak tanah ke gas. Karena sebenarnya, penggunaan gas jauh lebih hemat dari pada minyak tanah yang bila diolah sedikit lagi saja, bisa menjadi
avtur (minyak pesawat udara) yang diproduksi Rp12.000 per liter,” jelasnya. Di kesempatan itu, Suherimanto juga menjelaskan bahwa warga pengguna gas dari program konversi, mendapat tanggungan asuransi dengan masa setahun. Nilai asuransi bervariasi. Untuk korban meninggal disantuni Rp25 juta, korban luka akibat meledaknya tabung gas, ditanggung seluruhnya biaya perobatan dan kerugian material akibat kebakaran dari meledaknya tabung gas, akan diganti setelah dihitung nilainya. “Klaim asuransi yang akan dibayarkan PT Tugu Pratama itu hanya bisa diberikan jika pengguna menunjukkan kartu hijau. Kalau tidak ada, tidak dilayani. Sedangkan kartu hijau yang hilang akibat terbakar, tetap dilayani, sepanjang identifikasinyadidatabasekitaada,”jelasnya. Soal tidak lengkapnya aksesoris tabung gas seperti regulator, selang dan klem yang diterima warga, Suherimanto memastikan pihaknya siap mengganti. “Silakan datang ke Pertamina Upms Region I Medan, atau hubungi 061-4558436. Kita pasti mengganti yang baru. Karena kita menyadari ada cacat produksi dari pengadaan tabung gas bersama aksesorisnya itu,” katanya.(m19)
Soal Aliran Kepercayaan Parmalim
Anggota DPD Surati Mendagri MEDAN (Waspada): Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumatera Utara akan melayangkan surat kepada Mendagri untuk mencantumkan kolom aliran kepercayaan dalam data PNS yang menganut agama yang diakui. Sebab ketentuan itu telah diatur dalam UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan. “Saya segera menyurati Mendagri untuk meminta dalam pengisian biodata pegawai dicantumkan aliran kepercayaan. Dulu ini dimasukkan, sekarang sudah tidak ada. Makanya, saya heran kenapa sekarang tidak dimasukkan lagi,” kata Parlindungan Purba kepada Waspada saat berkunjung ke Balai Kota Medan, Senin (30/ 11), terkait adanya penganduan masyarakat penganut Parmalim yang dipaksa memilih salah satu agama saat pengisian data PNS. Apabila tidak bersedia memilih, harus mengosongkannya karena kolom aliran kepercayaan tidak disediakan.
Dia mengharapkan kepada pemerintah segera menyosialisasikan kepada masyarakat apa itu Parmalim. Selama ini masyarakat tidak paham betul tentang aliran kepercayaan itu, sehingga muncul kejadian yang tidak diinginkan seperti di Jalan Air Bersih beberapa waktu lalu. Parmalim itu meskipun sebuah aliran kepercayaan, tapi tetap menyembah Tuhan. “Hanya saja caranya yang berbeda.” Menurut Parlindungan, saat ini jumlah pemeluk aliran kepercayaan itu cukup banyak di Sumut, bahkan populasinya hampir 10 ribu jiwa. Dengan sosialisasi yang baik dilakukan pemerintah, tentunya tidak ada anggapan miring tentang Parmalim lagi. Izin mendirikan rumah ibadah mudah, dalam menjalankan ibadah juga tenang,” ujarnya. “Saya sudah melihat langsung kegiatan ibadah mereka di Balige, tidak ada yang menyalahi, caranya saja berbeda. Cukup kasihan bila terganggu
dalam melaksanakan ibadah akibat masyarakat tidak memahami. Untuk itu saya minta segera disosialisasikan agar semua urusannya menjadi lancar dan masyarakat paham,” ungkapnya. Sementara itu, Piter Situmorang salah satu PNS di Dinas Pendidikan penganut Parmalim mengatakan, dirinya belum ada dipaksa memilih salah satu agama yang diakui di Indonesia. Namun, teman-temannya di kecamatan Amplas sudah dilakukan. Bila tidak data mereka tidak akan masuk di Kantor Walikota Medan. “Saya minta agar tidak dipaksa dan ditekan, tapi diakui. Selama ini saya selalu kosongkan kolom agama yang disediakan dalam biodata pegawai. Dan persoalan ini baru dipersoalkan,” ungkapnya. Asisten Kesos Setdako Medan Farid Wajedi mengatakan, persoalan ini akan dibicarakan secara internal untuk diselesaikan secara baik. “Ini permasalahan penting dan harus dibicarakan dulu,” pungkasnya. (h10)
Medan Metropolitan
10 Chandra Panggabean Dituntut 12 Tahun Penjara
WASPADA
Kamis 3 Desember 2009
Keluarga Alm. Aziz Angkat Kecewa, FPI Sinyalir Ada Permainan MEDAN (Waspada): Ketua Panitia Pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) Ir GM Chandra Panggabean dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) 12 tahun penjara di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (2/11). Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam amar tuntutannya dibacakan bergantian oleh, Amrizal Tahar, Nilma Lubis dan Antoni Tarigan menyatakan, terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah sebagaimana pasal 340 KHUPidana tentang pembunuhan berencana Juncto 146 KHUPidana tentang pembubaran rapat pembuat undang-undang. Di hadapan Majelis Hakim diketuai Kusnoto, JPU mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka keterlibatan terdakwa dalam aksi demo anarki itu diindikasikan sebagai bentuk pembunuhan berencana. “Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan, melakukan pembunuhan berencana serta membubarkan sidang paripurna dewan yang disahkan oleh UU, maka kami minta majelis hakim menghukum Ir GM Chandra Panggabean selama 12 tahun penjara,“ pinta JPU. Pantauan Waspada, seharusnya agenda sidang hari ini dengan mendengarkan keterangan terdakwa, namun terdak-
wa GM Chandra Panggabean tidak bersedia dengan alasan kondisi kesehatan. “Menurut tim dokter, terdakwa sehat, jadi kalau tetap tidak bersedia terserah terdakwa, dan kami anggap pemeriksaan terdakwa tidak ada serta akan dilanjutkan sidang pembacaan tuntutan JPU,” tegas majelis hakim seraya menskors sidang satu jam setengah. “Sidang diskors selama 1,5 jam untuk memberikan kepada JPU menyusun dan menyiapkan nota tuntutan dan terdakwa tetap berada di ruang sidang,” perintah majelis. Sebelum sidang agenda tuntutan digelar, tim dokter kembali memeriksa kondisi kesehatan terdakwa yang terbaring di salah satu kursi panjang yang ada di ruang sidang utama PN Medan. Hasilnya, kondisi fisik terdakwa sehat dan layak untuk mengikuti proses persidangan. Atas petunjuk tim dokter, majelis hakim kembali membuka sidang setelah sebelumnya diskors guna memberikan waktu kepada JPU membacakan tuntutannya dan memerin-
59 Orang Terjaring Ops Pekat Dan Sikat Toba MEDAN (Waspada): Polsekta Medan Baru yang melaksanakan Operasi Pekat III dan Sikat Toba 2009 menjaring 59 orang dan 34 diantaranya terlibat dalam 28 kasus, sedangkan 25 orang selebihnya terlibat premanisme. Demikian dikatakan Kapolsekta Medan Baru. AKP M Adenan AS, SH,SIK kepada Waspada, Selasa (1/12) sore, usai melakukan patroli bersama personelnya di Jalan Iskandar Muda. Dijelaskan Adenan, dari hasil Operasi Pekat III yang digelar pada minggu ke dua yakni Senin sampai Sabtu (23-28/11), pihaknya menangani 23 kasus dengan 29 tersangka. Adapun mereka terlibat perjudian, narkoba, miras dan penyakit masyarakat lainnya. Dari para tersangka tersebut disita barang bukti, 8 lembar potongan kertas berisikan rekapan nomor togel, handphone, buku tulis berisikan catatan rekapan judi togel, uang Rp298.000, 264 botol miras dari berbagai merek, 13 bungkus ganja dan bong kaca berisikan sisa shabu-shabu. Sedangkan Operasi Sikat Toba 2009 yang dilaksanakan pada minggu pertama, Jumat sampai Sabtu (21-28/11), pihaknya menjaring 30 orang, 25 diantaranya terlibat premanisme, sementara lima orang lainnya tersandung kasus tindak kriminal. Dari kelima tersangka disita barang bukti tas berisikan satu HP merek Smart, dua HP Nokia type 6110 dan Sony Ericson type K8101, kaca spion, obeng, sepeda motor Yamaha Jupiter Z BK 2658 HR warna silver, 1 blok karcis parkir, uang Rp59.000, 3 HP Nokia type 2660, 1112 dan N77. Kapolsek yang didampingi Kanit Reskrim Iptu M Faruk Rozi mengatakan, para tersangka yang tersandung kriminal diperoses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sementara mereka yang terlibat premanisme diantaranya gepeng dan parkir liar serta penjual miras hanya dilakukan pengamanan. “Setelah dilakukan pemeriksaan bagi mereka yang tidak tersandung kriminal hanya diberikan pembinaan selama 1x24 jam dan membuat surat pernyataan, setelah dipulangkan,” jelas Adenan. (m31)
Curi Arus Listrik, Karyawan Advertising Diamankan MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Poltabes Medan bekerjasama dengan petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Medan, Senin (30/11), mengungkap dugaan kasus pencurian arus listrik yang diduga dilakukan, sebuah perusahaan periklanan yang berkantor di Jalan Sutomo Medan. Dalam pengungkapan tersebut, diamankan seorang karyawan perusahaan advertising bernama Amran, 44, warga Medan yang disebut-sebut penyambung arus listrik ke papan billboard. Kasat Reskrim Poltabes Medan Kompol Gidion Arif Setyawan, SIK ketika dikonfirmasi membenarkan pengungkapan dugaan kasus pencurian arus listrik tersebut. “Satu orang karyawan sudah kita amankan. Proses pemeriksaan dan pengembangan kasus ini masih kami lakukan,” kata Gidion Arif. Dijelaskan, pengungkapan kasus pencurian arus listrik yang diduga dilakukan ACC Advertising tersebut berawal dari informasi masyarakat. Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan dapat dipastikan kalau terjadi pencurian arus listrik di papan billboard milik ACC Advertising yang berada di Jalan Haryono MT Simpang Jalan Bintang Medan. Setelah menemukan dugaan kasus pencurian arus listrik tersebut, tim gabungan menghubungi pihak advertising. Beberapa saat kemudian datang salah seorang karyawan ke lokasi papan reklame milik mereka di Jalan Haryono MT Simpang Jalan Bintang Medan. Setelah diinterogasi di lapangan, akhirnya karyawan tersebut diboyong ke Markas Kepolisian Kota Besar Medan untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam dugaan kasus ini, pihak penyidik akan meminta keterangan saksi ahli dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Medan. “Kita akan meminta keterangan saksi ahli dari PLN,” ujar Gidion Arif. (m39)
tahkan terdakwa duduk di kursi terdakwa. Namun, terdakwa tetap bertahan dan tidak menduduki kursi terdakwa, dia terus berada di kursi panjang ruang sidang itu dengan posisi tertidur, seakan tidak mendengar instruksi majelis hakim. Mengawali amar tuntutan, JPU menegaskan, dalam kasus Protap ini, terdakwa dipersalahkan melanggar pasal 340 KUHPidana yo pasal 55 ayat 1 ke 1 (primer) dan pasal 146 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1(lebih subsider). Hal ini berdasarkan fakta dan keterangan saksi-saksi, saksi ahli dan petunjuk serta alat bukti yang dihadirkan di persidangan. “Terdakwa bersama ribuan massa lainnya melakukan aksi demo di gedung dewan. Terdakwa secara jelas berada di dalam ruang VIP gedung dewan, dan memaksa ketua DPRDSU untuk menandatangani rekomendasi pengesahan Protap,’’ kata JPU. Selain itu, kata JPU, menurut saksi-saksi, terdakwa bersama terdakwa utama lainya meneriakkan, tangkap, kejar, dan bunuh, begitu melihat Ketua DPRDSU Abdul Azis Angkat keluar dari ruang VIP. Menurut JPU, teriakan terdakwa, tangkap, kejar, dan bunuh” merupakan bagian dari perencanaan pembunuhan itu. Sebab, teriakan itu memprovokasi massa melakukan pemukulan korban. Selain itu, terdakwa sebagai ketua juga memiliki waktu dan kesempatan bertindak menghentikan aksi anarki dan pemukulan terhadap ketua dewan, tapi itu tidak dilakukan terdakwa, hingga terkesan terdakwa memang menghendaki aksi
itu.
Hal lain yang dikemukakan JPU sebagai bentuk perencanaan itu, adanya kalimat ancaman yang disampaikan GM Chandra Panggabean bersama para terdakwa utama lainnya kepada korban saat di ruangVIP gedung dewan. Akibat aksi anarki itu, kata JPU, Ketua DPRD Sumatera Utara, H. Abdul Aziz Angkat meninggal dunia. “Penyebab kematian Abdul Aziz Angkat akibat adanya pukulan benda tumpul dengan adanya bekas memar dan pendarahan otak, ginjal serta jantung kronis,” tegas JPU. Bagian lain yang diungkapkan jaksa sebagai bentuk perencanaan, adanya peti mati, spanduk dan teriakan massa. “Abdul Aziz harus tandatangani rekomendasi (Provinsi Tapanuli) kalau tidak mati.” Sebelum sampai kepada tuntutannya, JPU mengemukakan hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Yang memberatkan perbuatan terdakwa membuat citra Sumut menjadi tercemar dan alam demokrasi yang kondusif menjadi tercoreng, serta terdakwa dengan sengaja menyulitkan persidangan dengan alasan sakit, padahal menurut hasil pemeriksaan dokter layak untuk bersidang. Dan hal yang meringankan bahwa terdakwa belum pernah dihukum serta sopan dalam persidangan. Kecewa Usai persidangan, Agung Angkat putra almarhum H. Abdul Azis Angkat kepada Waspada mengaku kecewa atas tuntutan JPU. “Saya kecewa karena tuntutan itu terlalu ringan bagi seorang ketua yang merencanakan aksi demo anarki itu,”
PD Pasar Membangun Tanpa SIMB Digugat MEDAN ( Waspada): PD Pasar Medan yang membangun kios Maiton diduga tanpa surat izin mendirikan bangunan (SIMB) digugat oleh H. Syafri, pemilik ruko di Jl. Sisingamangaraja Sp. Pasar Pandu Baru yang bersebelahan dengan bangunan kios itu, ke Pengadilan Negeri Medan. Dalam sidang perdana gugatan perkara No. 441/PDT.06/ 2009, PN. Medan, Senin (30/11), penggugat lewat kuasa hukumnya, A. Yahya Amir, SH, Iwan Sembiring, SH, dan Danial Aur Satar, SH dari Kantor Advocat dan Pengacara A. Abas-Manopo & Asociates menyampaikan materi gugatan kepada majelis hakim dipimpin Catur Iriantoro, SH. M.Hum, I Ketut Sudira, SH,MH, Mayawati Rachyuni, SH, dengan panitera Betty. Sidang ditunda karena tergugat, yakni H. Masri Nur dan PD. Pasar Medan, tidak hadir.
Dalam sidang lanjutan, Senin (7/12), diagendakan agar para tergugat dapat memberikan jawabannya terhadap materi gugatan penggugat. Menurut Yahya Amir, Iwan Sembiring dan Danial, klien merekakeberatandenganditambahnya ketinggian kios Maiton menjadi dua lantai, sehingga jendela lantai dua ruko milik H. Syafri tertutup dan tidak bisa dibuka, demikian juga dengan AC yang berada dilantai dua. Keberadaan kios yang dinaikkan lantainya tersebut, selain tidak memiliki perijinan karena berada di atas roilland jalan dan jarak pandang jalan, dindingnya juga langsung menempel dengan bangunan ruko milik Syafri. Akibat tertutupnya cahaya dan udara keluar masuk serta AC dilantai dua, diperkirakan Syafri mengalami kerugian mencapai Rp800 juta. Sedari awal penambahan
ketinggian kios Maiton milik PD. Pasar yang disewa oleh H. Masri, telah diprotes Syafri dan Kadis PD. Pasar pernah bernjanji untuk mempertemukan para pihak agar masalah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, penyewa kios Maiton yang semula gembargembor mengatakan telah mengantongi rekomendasi renovasi kios dari PD. Pasar Medan, malah menambah lantai kios menjadi dua lantai dan bukan merenovasi kiosnya. Kadis PD. Pasar Medan, Mustafa Sutan Nasution, beberapa waktu lalu kepada wartawan menyebutkan, hak war ga untuk melakukan gugatan dan pihaknya siap menghadapi upaya hukum yang ditempuh masyarakat atas penambahan lantai kios Maiton. “Ya silahkan saja jika warga ingin menggugat,” katanya. (h05)
Kapoldasu Buka Operasi Maritim Bersinar I BELAWAN (Waspada): Kapoldasu, Irjen (Pol) Badrodin Haiti, didampingi Danlantamal I Belawan, Laksma Syarif Husin, Wagubsu, Gatot Pujo Nugroho, ST membuka Latihan Bersama Operasi Maritim Bersinar-1 tahun 2009 di Mako Lantamal I Belawan, Senin (30/11). Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs Gories Mere, dalam sambutannya yang dibacakan Kapoldasu mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya merupakan wilayah perairan dengan garis pantai sepanjang 85.000 km. Kondisi ini sangat rawan
terjadinya penyelundupan narkotika (illicit drugs trafficking) dan prokuseror narkotika (bahan baku narkotika- red) terutama di Laut Andaman, Selat Malaka dan Laut Natuna. Pemerintah telah berusaha mengantisipasi masalah itu dengan mengeluarkan UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika yang telah diundangkan dalam Lembaran Negara nomor 143 tahun 2009. Tindak pidana narkotika dari tahun ke tahun terus meningkat dan memiliki mobilitas yang sangat kompleks dan tinggi. Modus operandi yang digunakan pelaku juga selalu
Poltabes Tangkap Pelaku Curanmor MEDAN (Waspada): Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) milik Suheri Andika, 35, warga Jalan Djamin Ginting’s Medan Selayang ditangkap Reskrim Unit Ranmor Poltabes Medan dari kediamannya, Senin (30/11). Tersangka Susanto, 20, warga Jalan Sei Mencirim Medan kemudian diboyong ke Poltabes bersama barang bukti. Kasat Reskrim Poltabes Kompol Gidion Arif Setiyawan melalui Kanit Ranmor AKP Arifin Said Ritonga mengatakan, peristiwa terjadi Sabtu (22/11) lalu. Waktu itu, korban memarkirkan sepeda motornya Honda Supra di samping kios depan rumahnya. Kemudian pelaku bersama temannya berinisial K (buron) datang berpura-pura membeli rokok. Saat korban melayani pelaku, sepeda motornya dilarikan teman tersangka. Setelah tersangka pergi, korban terkejut melihat sepeda motornya telah hilang. Kasus ini kemudian dilaporkan korban ke Mapoltabes. Berdasarkan laporan tersebut, petugas melakukan pencarian terhadap pelaku. Berkat kesigapan petugas dan bantuan masyarakat polisi mengetahui keberadaan pelaku dan menangkapnya Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sekaligus guna dilakukannya pengembangan serta menunggu proses lebih lanjut, tersangka dijebloskan ke dalam sel Mapoltabes. (m39)
tegas Agung. Menurut Agung, sebagai ketua panitia Protap yang membawa massa melakukan aksi demo di gedung dewan harus mendapat hukuman jauh lebih berat ketimbang para terdakwa Protap lainnya. “Masak pimpinan sama hukumannya dengan anggota, ada apa ini,” tanya Agung “Saya melihat sepertinya ada permainan hukum yang tidak jelas dalam tuntutan ini, dan ini harus menjadi perhatian terhadap majelis dalam memutuskan perkara nantinya,” terangnya. “Kami sekeluarga sangat kecewa, dan rasa keadilan bagi kamibelumterpenuhi,”tukasnya. Sementara Ketua tim advokasi keluarga korbam, Irfan Surya Harahap juga menyampaikan hal senada. “Kami akan membuat surat sebagai bentuk kekecewaan kepada pengadilan,” tukasnya. Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Forum Pembela Islam (FPI) Sumut, Indra Suheri, SAg yang turut menyaksikan proses persidangan itu kepada Waspada menyatakan hal senada. “FPI kecewa atas ringannya tuntutan JPU, tidak ada logikanya, pemimpin yang bertanggung jawab atas peristiwa demo anarki itu dituntut sama dengan anggotanya, “ tegas Suheri. Suheri mensinyalir, terjadi permainan hukum dalam kasus Protap ini, terlebih atas tuntutan terhadap terdakwa Ir GM Chandra Panggabean. “Kami akan terus memantau kasus ini, sampai rasa keadilan bagi keluarga korban benar-benar terenuhi. Berikan hukum bagi terdakwa sesuai dengan perbuatannya,” tegas Suheri. (h05)
Waspada/ Rustam Effendi
TANDA PESERTA: Kapoldasu, Irjen (Pol) Badrodin Haiti menyematkan pita putih biru sebagai tanda peserta latihan Operasi Maritim Bersinar I tahun 2009 kepada lima perwakilan di Mako Lantamal I Belawan, Senin (30/11).
berubah dan semakin canggih. “Apabila pemerintah tidak segera mengambil tindakan maka tidak mungkin negara ini akan lemah dan hancur,” katanya. Menyadari hal itu, semua penegak hukum harus segera menyatukan visi dan strategi sesuai peran masing- masing yang digodok dalam pelatihan Operasi Maritim Bersinar I tahun 2009. Pelatihan yang berlangsung tiga hari itu bertujuan menyamakan tekat BNN dan seluruh komponen penegak hukum yang bertanggung jawab atas pemberantasan penyelahgunaan dan peredaran gelap narkotika yaitu Polri (Bareskrim Polri, Ditpolair dan Dippolud), Babinkam Polri, Bea Cukai, KPLP, P2SDKP, Badan POM dan Badan Karantina dan segenap komponen TNI AL. Keamanan Laut Kapoldasu dan Danlantamal kepada Waspada mengatakan, pihaknya sering melakukan operasi dalam hal pengamanan di laut. “Kita operasi di siang hari, kalau malam sulit kita menditeksinya,” kata Kapoldasu. Kurangnya sarana dan prasarana menjadi kendala dalam upaya menjaga keamanan di laut. “Kapal patroli kita sangat terbatas,” kata Danlantamal. Sedangkan Wagubsu Gatot Pujo Nugroho, ST mengatakan, pihaknya sulit membantu polisi dalam pelaksanaan pengamanan tersebut. “ Polisi kan institusi vertikal, namun mungkin kita bisa bantu jika Dirpolair membuat proposal,” kata Gatot.(cre)
Waspada/M. Ferdinan Sembiring
TERBARING: Tim dokter tengah memeriksa terdakwa Ir GM Chandra Panggabean saat terbaring di kursi panjang ruang sidang utama PN Medan, Rabu (2/12).
Wujudkan Medan Bebas Ternak Babi MEDAN ( Waspada): Pj Walikota Medan, kata wakil ketua FKUB Medan, secepatnya merealisasikan Medan bebas dari ternak babi, khususnya di kawasan kecamatan Medan Denai. “Walikota jangan lagi menunda-nunda pembebasan itu, karena masyarakat tempatan sudah tak tahan lagi,” tegas Hasyim Said kepada Waspada di Medan, Senin (30/11) setelah menerima keluhan masyarakat Kecamatan Medan Denai. Menurut Hasyim, kebijakan membebaskan Medan dari ternak hewan kaki empat oleh walikota semakin cepat semakin baik, sebab dengan begitu warga akan terbebas dari keluhannya selama ini menyusul Medan semakin memantapkan diri menuju kota metropolitan, madani dan religius. Saat ini, lanjutnya, pemukiman warga di kawasan ternak babi seperti di Kecamatan Medan Denai setiap saat diselimuti kerisauan dan keresahan. Pergantian musim tidak lagi men-
datangkan manfaat bagi wargat, karena tetap dalam kondisi tercemarnya lingkungan. Jika pada musim hujan, limbah cair dari kawasan ternak babi masuk menerobos ke halaman bahkan ke dalam rumah jika digenangi air hujan. Sementara pada musim kemarau, pencemaran udara terjadi dan masuk kedalam rumah sampai ke kamar tidur. Mengingat tingginya berbagai keresahan warga itu, Pj Walikota Medan Rahudman Harahap sebaiknya tidak lagi menunda-nunda penertibannya. Apalagi Pemko sudah mengalokasikan anggaran untuk itu dalam jumlah miliran rupiah yakni Rp2 miliar. Pengurus MUI Medan ini juga berharap, penertiban ternak hewan berkaki empat itu tidak hanya terfokus di Kecamatan Medan Denai saja, akan tetapi juga di seluruh kecamatan wilayah kota Medan. Karena dengan begitu, tidak ada kesan kebijakan penertiban dilakukan pilih kasih.
Sebelumnya, Pdt. Dr. L. Karo Sekali, M. Th, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mean menegaskan, semua pihak harus mendukung relokasi hewan berkaki empat yang akan segera dilaksanakan Pemko Medan. “Tujuan penertiban hewan berkaki empat di kawasan Perumnas Mandala serta kawasan lainnya untuk menciptakan serta memelihara kerukunan antar umat beragama yang selama ini terpelihara dengan baik dan kondusif,” kata Sekretaris FKUB Medan Menurut Karo Sekali, untuk mewujudkan kerukunan dan kondusifatas kehidupan antar umat beragama semua pihak harus mengedepankan kepentingan bersama dari kepentingan sekelompok orang. Karo Sekali juga, pemerintah dapat mencarikan lokasi baru yang representatif dan lebih baik agar pelaksanaan relokasi tetap mengedepankan solusi demi terpeliharanya kerukunan itu sendiri. (m14)
UMKM Siap Go Internasional MEDAN (Waspada): Gebyar akbar produk ekonomi kreatif pilihan yang dikemas dalam Pameran Promosi Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) siap digelar di Atrium Plaza Medan, mulai 4-6 Desember 2009. Even yang diramaikan 36 stand dari 40 peserta UMKM di Kota Medan ini akan dibuka Pj Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap MM, Jumat (4/12). Hal itu terungkap dalam technical meeting Pameran Promosi Produk UMKM yang diselenggarakan Dinas Koperasi UMKM Kota Medan dan Trans Kreasindo Production, pelaksana even, di Griya Dome, yang dihadiri para pelaku industri UMKM se-Kota Medan, Rabu (2/12). Menurut Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Medan, Drs H Yus’ar, MAP didampingi Direktur Utama Trans Kreasindo Production, Didit Mahadi Kadar dan Ir Andi Rahmad, SH, MSi (Kabid Pemberdayaan Koperasi) pameran promosi UMKM ini sebagai wujud stimulant pemerintah Kota Medan untuk membantu pencitraan dan pengembangan produk pasar UMKM untuk go public dalam menembus pasar modern dan pasar internasional. Apalagi produk yang dihasilkan UMKM di Kota Medan kualitas dan kuantitas sudah sangat teruji dan mampu bersaing dibandingkan produk luar negeri. “Jadi even ini merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan citra produk sekaligus mengembangkan pasar UMKM agar lebih luas lagi,’’ujarnya. Didit menambahkan, pameran ini diikuti 40 peserta
pelaku UKMM meliputi industri kerajinan, industri handycraft, industri logam, industri konveksi, kaligrafi, makanan dan minuman dan sebagainya. Para pelaku UMKM Kota Medan itu akan mengisi 36 stan yang disediakan penyelenggara pameran. Disebutkannya, pameran ini untuk kedua kalinya digelar Dinas Koperasi UMKM Kota Medan. Pelaksanaan juga menyediakan fasilitas konsultasi Gratis Solusi Menjadi Usaha Tangguh bekerjasama dengan SMES (Small Medium Enterprise Solution) dan Forum KKMB (Konsultan Keuangan Mitra Bank) untuk membantu masyarakat mengetahui detail informasi tentang UMKM dan sektor pembiayaan (funding). Selama pameran berlangsung mulai pukul 10:00 – 22:00, pelaksana even menggelar serangkaian acara hiburan. Mulai dari penampilan Acustic
Band, lomba mewarnai, Pentas Seni Anak Tingkat SD, Minggu (6/12) dan Festival Tari Etnis Medan, Sabtu (5/12). “Di sesi akhir juga akan dipilih penampilan stan terbaik dari peserta UMKM yang mengikuti pameran untuk mendapatkan apreasiasi dari Pemerintah Kota Medan. Jadi apa yang menjadi tujuan dan Pemko Medan untuk mempercepat kemajuan sektor UMKM dan peningkatan kualitas produk serta pengembangan pasarnya dapat tercapai,” ujarnya. Peserta yang terlibat dalam pameran di antaranya, Lusi Bordir, Al Hafiz, Darman Kaligrafi, Titien Mebel, Kun Art, Kerajinan Bunga Balai, Batik Medan, Iskandar Konveksi, Jamu Mak Intan, Cripsy 22, Aneka Rosella, Aneka Herbal, Alpino Papittho, Pieta Shop, Kita Craft, Kopinkra Rota, Sibayak Rattan, Kotama Shoes, Langkat Keramik dan lain-lain. (m08)
Waspada/Ist
MEETING: Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Medan, Drs H Yus’ar, MAP didampingi Direktur Utama Trans Kreasindo Production, Didit Mahadi Kadar dan Even Manager Trans Kreasindo, April, memberikan penjelasan kepada peserta pameran dalam technical meeting di Griya Dome Medan, Rabu (2/12).
Politeknik LP3I Gelar First Aid Training MEDAN (Waspada): Politeknik LP3I kampus Jl. Adam Malik, Glugur By Pass Medan bekerjasama dengan Medan English Speaking-Club (MESC) menyelenggarakan Pelatihan Pertolongan Pertama dan Keselamatan Bencana (first aid training & disaster preparedness). “Kegiatan tersebut merupakan salah bentuk realisasi kepedulian terhadap masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah berpotensi bencana,” ujar S.Wibowo, S.S. TESOL, selaku chairperson MES-C, Selasa (1/12). Wibowo menyebutkan, tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, “Save yourself, Family and Others” dengan harapan bahwa setiap peserta pelatihan nantinya memiliki kemampuan praktis dasar menolong korban bencana yang dimulai dari anggota keluarga sendiri sebelum ditangani secara intensif oleh rumah sakit. Kemampuan teknis dasar pertolongan pertama tersebut merupakan standar internasional dibawah kordinasi The Johanniter International Assis-
tance, sebagai penyedia pelatihan, yang merupakan salah satu lembaga sosial masyarakat intenasional yang telah aktif di Indonesia sejak Tsunami 2004. Pelatihan ini berlangsung 2-7 Desember, melibatkan 100 (seratus) orang warga masyarakat lokal, termasuk siswa SMP hingga SMA kelas IX-XII dan mahasiswa LP3I kampus Adam Malik terpilih yang berjumlah 20 (dua puluh) orang yang dikoordinasikan oleh Surya, S.E., selaku kordinator BAA LP3I kampus Adam Malik. Bagi mahasiswa LP3I sendiri, hal ini merupakan pembekalan soft-skill dan leadership, dengan harapan mereka akan menjadi pelopor depan (front pioneer) dalam memajukan kampus LP3I Adam Malik menjadi salah satu lembaga pendidikan terbaik yang dicari dan dicintai oleh masyarakat, dengan konsep perpaduan system Link & Match dengan dunia usaha yang semakin berkembang dinamis dewasa ini. Pembina Politeknik LP3I, Ir. Fadiya, H.S dan Direktur Politeknik LP3I Medan, Akhwanul
Akmal, S.P. menyampaikan, LP3I sangat mendukung segala bentuk kreativitas positif yang berorientasi pada soft-skill (leadership, kepedulian sosial, dll) dengan harapan kelak seluruh mahasiswa LP3I kampus Adam Malik, tidak hanya menjadi sumber daya kerja teknis namun mampu menjadi para calon pemimpin dan pengusaha muda yang sukses yang memiliki soft-skill yang tinggi. Hal ini tentunya menjadi gebrakan dunia pendidikan agar kedepannya presentase 10 % soft-skill yang diajarkan dapat ditingkatkan atau paling tidak seimbang dengan hard-skill, sehingga Indonesia khususnya Medan, menjadi pioneer dunia pendidikan terbaik di negeri ini. Koordinator Kampus Politeknik LP3I Adam Malik, Asri Sanusi, SE menambahkan, kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa yang tergabung dalam LP3I English club, sebagai bentuk integrasi hard dan soft-skills terhadap konsep pendidikan LP3I yang dinamis dan up to date. (m41)
Medan Metropolitan
WASPADA
Kamis 3 Desember 2009
11
Fak. Kedokteran UISU Adakan Bakti Sosial
540 Warga Dua Kecamatan Dapat Daging Kurban
MEDAN (Waspada): Ratusan masyarakat menikmati pengobatan gratis pada acara bakti sosial Tim Bantuan Medis (TBM) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Koordinator Humas Bakti Sosial Fakultas Kedokteran UISU Perdana Putra Lubis kepada redaksi Waspada, Selasa (1/12), mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Milad IV TBM Fak. Kedokteran UISU. Bakti Sosial diawali laporan ketua panitia, Okky Hudaya, mengatakan, sebelum acara bakti sosial, dilaksanakan seminar di auditorium Fak. Kedokteran UISU, Selasa (24/11), menampilkan pembicara Dr Soemiardi Karakata, Sp.U dengan tema Sex Education. Acara ini sekaligus memperingati Hari AIDS Sedunia yang dilanjutkan dengan kegiatan donor darah. Bakti sosial dilaksanakan Minggu (29/11) di Tembung, Desa Sentis Dusun 17, Tambak Bayan Bandar Setia, melaksanakan pengobatan gratis, pemeriksaan golongan dan gula darah, dihadiri Kepala Desa Sucikno dan Kepala Puskesmas Dr Yohanna. PD II Fak. Kedokteran UISU Dr H Abd Rachman Nasution dalam kata sambutan saat membuka acara menyambut baik acara ini dan agar dilanjutkan.(m35)
MEDAN (Waspada): Sedikitnya 540 orang warga dari dua Kec. Medan Deli dan Belawan mendapat daging hewan kurban dari Ketua Fraksi Hanura DPRDSU, H. Musdalifah, BSc. Penyembelihan dua hewan kurban dilaksanakan di Medan Deli, Minggu (29/11), disaksikan Musdalifah dan isterinya Latifah Hanum serta warga setempat. Untuk kurban tahun ini, keluarga Musdalifah menyembelih empat hewan kurban. Pertama dilakukan usai shalat Idul Adha, Jumat (27/11), dilaksanakan di kediaman. Kemudian, Sabtu (28/ 11), di Helvetia dan terakhir, Minggu (29/11), dua hewan kurban yang dibagikan kepada warga Medan Deli dan Belawan. Menurut Musdalifah yang didampingi isterinya, momentum kurban ini, kita harus berbagai rasa kepada masyarakat dan tolong menolong mengerjakan kebajikan dan taqwa. “Dengan kurban, kita dapat meminimalisir kemiskinan masyarakat miskin kota ini dengan sistem yang dianjurkan Allah SWT kepada ummatnya seperti pengorbanan Nabi Ibrahim AS,” katanya. Salah seorang warga kepada wartawan mengatakan, mereka mengucapkan terima kasih atas pemberian daging kurban dan berharap agar pemotongan hewan kurban bisa terlaksana setiap tahunnya. “Semoga apa yang diberikan Pak Musdalifah mendapat imbalan dari Allah SWT dan terus mendapat rezeki supaya tahun berikutnya kurban tetap diadakan di daerah kami,” jelas warga itu. (m39)
Masjid Taqarrub Rampung MEDAN (Waspada): Umat muslim melaksanakan shalat Idul Adha 1430 H atau bertepatan Jumat (27/11) di Masjid Taqarrub. Panitia pembangunan telah menyelesaikan bangunan induk dua lantai. Lantai II sudah dapat digunakan kaum muslimin dan muslimat untuk shalat Id tersebut. Sayap kanan untuk kaum muslimin dan sayap kiri untuk kaum muslimat. Karena telah ada lantai II, maka saat ini tidak perlu diadakan lagi tambahan tenda untuk samping kiri dan kanan masjid tersebut. Muhammad TWH, salah seorang unsur panitia pembangunan dalam siaran pers kepada Waspada, Sabtu (28/11), menyatakan, biaya pembangunan gedung induk telah menelan biaya sekitar Rp3 miliar. Untuk perluasan masjid bagian depan yang sedang dilaksanakan, masih memerlukan 800 zak semen dan 1.200 batang besi. Pada Sabtu, di halaman TK Al Quran, masjid itu melaksanakan pemotongan hewan kurban 5 ekor lembu dan 9 ekor kambing. Kaum muslimin dan muslimat melaksanakan Shalat Idul Adha 1430 H di Masjid Taqarrub Jalan Darussalam 24 Medan. Bertindak selaku imam dan khatib H. Syarifuddin Tamiang yang dalam kutbahnya menguraikan pendalaman mengenai iman dan Islam.(m32/rel)
YP Singosari Peringati Hari Guru MEDAN (Waspada): Yayasan Pendidikan (YP) Singosari memperingati Hari Guru di sekolahnya Jalan Besar Delitua, Kec. Delitua, Kab. Deli Serdang, Sabtu (28/11). Pembina Upacara Danyon Armed 2/105 KS, Letkol SD Damanik, dalam sambutannya mengatakan, hidup di dunia ini tidak terlepas dari hubungan saling ketergantungan, membutuhkan, memberi dan menerima serta melengkapi antara satu dengan yang lainnya. “Oleh sebab itu, marilah jalin hubungan yang mesra sesama guru dan murid agar tercipta suasana yang mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar dan suasana kemesraan, kekeluargaan yang menimbulkan kesan yang tak terlupakan sepanjang hayat dikandung badan sesuai dengan motto sekolah ini, yakni mesra. Marilah sama-sama menerapkan motto ini demi kemajuan sekolah ini dan keberhasilan anak didik yang sangat kita cintai,” ajak Damanik. Dia meminta para guru untuk tetap teguh dan kokoh semangat seraya senandungkan doa untuk siswa-siswinya agar kelak menjadi generasi penerus yang pantas dibangga-banggakan oleh seluruh rakyat negeri ini. Kepala Sekolah SMAYP Singosari, Ir. Gunawan Sunardy melalui Koordinator Pendidikan, Edy Chandra Tan, SE saat dikonfirmasi wartawan usai upacara hari guru mengatakan, tema hari guru ini kita ambil yakni penekanan terhadap guru tentang disiplin. Sedangkan mottonya ilmu, disiplin dan etika. Sesuai tema dan motto itu dia berharap para guru kedepan lebih meningkatkan kedisiplinan dalam mengajar dan mendidik sehingga terwujudnya pembelajaran yang baik untuk siswa. Hal yang sama juga diungkapkan, Ketua YP Singosari, Dame Saragih yang mengatakan, bahwa kedisiplinan sangat diutamakan di sekolah ini. Dia meminta para guru agar terus belajar dan dapat meningkatkan kompetensi, kualitas serta dedikasinya, sehingga kualitas pendidikan di sekolah ini dapat terus meningkat. Pada acara peringatan hari guru tersebut, pihak yayasan memberikan bingkisan kepada enam guru yang telah mengabdi selama 10 tahun lebih dan memberikan karangan bunga kepada para guru. (cmai)
Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight
Pukul
Tiba Dari
Fliht
Pukul
GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Jakarta GA-146
06.25 09.05 10.55 12.25 13.45 15.45 17.10 18.10 19.10 14.45
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-148 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-147
06.10 08.00 09:30 10.50 11.50 12.50 14.10 16.15 19.35 16.30
AIR ASIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur 4 Kuala Lumpur 5 Penang 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta
08.50 09.40 18.00 20.10 16.05 12.20 13.30 18.40
Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Jakarta Jakarta Jakarta
AK-936 QZ-8055 AK-456 AK-938 QZ-8075 QZ-7496 QZ-7502 QZ-7504
08.25 11.55 17.40 19.40 18.05 19.15 13.05 15.40
MANDALA AIRLINES 1 Padang RI 089
17.20
Padang
RI-088
15.45
LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Batam/S.baya 13 Banda Aceh 14 Penang 15 Penang
06.30 09.00 10.00 11.00 12.00 13.45 15.35 17.05 18.35 21.15 22.25 12.55 19.35 09.10 12.30
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam/S.baya Banda Aceh Penang Penang
JT-380 JT-398 JT-394 JT-302 JT-398 JT-382 JT-384 JT-396 JT-306 JT-386 JT-308 JT-971 JT-397 JT- 8289 JT-8287
08.20 09.20 10.20 11.20 10.45 13.05 14.55 16.25 19.35 21.35 23.20 12.20 08.20 11.35 15.00
MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865
09.05 15.25
Kuala Lumpur MH-860 Kuala Lumpur MH-864
08.25 14.45
SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura
MI-233 MI-237
08.40 20.35
Singapura Singapura
MI-232 MI-238
07.50 19.50
VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584
08.30 20.45
Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583
07.50 20.00
BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Batam
7P-592 7P-598 7P-594 7P-596 7P-568
10.10 12.50 15.50 19.10 13.00
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam
7P-591 7P-597 7P-593 7P-595 7P-567
09.35 12.15 15.15 18.25 11.05
SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang
SJ-015 SJ-011 SJ-017 SJ-035 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021
10.20 15.30 19.10 15.05 15.20 11.30 07.20 16.00
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang
SJ-010 SJ-016 SJ-014 SJ-034 SJ-140 SJ-140 SJ-103 SJ-020
11.50 18.35 20.15 14.30 15.25 14.20 09.35 14.45 (m32)
AK- 937 QZ- 8054 AK- 457 AK-939 QZ-8074 QZ-7497 QZ-7503 QZ-7505
JT- 381 JT- 397 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 399 JT- 383 JT- 385 JT- 387 JT- 305 JT-309 JT-972 JT-396 JT-8288 JT-8286
Waspada/Surya Efendi
TIDAK PANDANG BULU: Puluhan mahasiswa membentang poster yang mengecam kasus Bank Century yang merugikan uang rakyat 7,6 triliun dalam aksi dibundaran Mejestik Medan, Rabu (2/12). Mereka menuntut agar kasus itu diusut tuntas dan pelaku terlibat harus dihukum tanpa pandang bulu.
Pemprov Dukung Penghapusan Retribusi Nelayan Tradisional MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mendukung penuh rencana Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) menghapus retribusi terhadap nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di daerah tersebut. Selain keberadaannya kurang dimanfaatkan pengusaha perikanan yang sudah memiliki tangkahan sendiri, penghapusan juga karena DKP sudah menjanjikan memberikan kompensasi pengganti melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Kepala Dinas Kelautan dan Periksanan Sumut, Yoseph Siswanto di Medan, Rabu (2/12) mengaku, pihaknya sangat mendukung usul DKP yang disampaikan menteri Fadel Muhammad saat berkunjungan ke Medan, Senin (30/11). “Kita mendukung itu. Karena keberadaan TPI hanya dimanfaatkan nelayan tradisional, sehingga kontribusi retribusinya pun kecil, yakni hanya Rp328.900.000/tahun, itupun harus dibagi sekitar 65 persen ke daerah,” jelas Yoseph. Menurut Yoseph, retribusi
TPI merupakan tindaklanjut dari revisi Perda Sumut Nomor 7 Tahun 1999 menjadi Perda Sumut Nomor 3 Tahun 2007 tentang Retribusi TPI. Sampai kini, keberadaan Perda dimaksud masih terus disosialisasikan ke 23 daerah yang memiliki pantai. Dijelaskannya, kendala meningkatkan retribusi TPI dari 23 unit yang dimiliki itu memang terganjal oleh ketidakmauan nelayan besar memanfaatkan fasilitas tersebut. Penyebabnya karena nelayan besar sudah memiliki tangkahan sendiri, sehingga merasa tidak memerlukan TPI yang dibangun Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut. “Itu kendalanya. Kalau nelayan besar sudah memanfaatkan TPI tersebut, mungkin kita menolak usul itu. Karena, dengan kondisi saat ini, justru keberadaan TPI itu tidak membantu peningkatan perekonomian nelayan tradisional,” ujarnya. Yoseph mencontohkan Pemprov Jawa Tengah. Untuk setahun saja Pemprov setempat mendapatkan retribusi TPI sebesar Rp14 miliar lebih. Besarnya pendapatan yang diper-
oleh Pemprov Jateng itu, menurutYoseph karena nelayan besar di daerah tersebut sudah ditata lebih baik. Yakni mereka tidak diperkenankan membangun tangkahan sendiri dan diminta memanfaatkan TPI yang dibangun pemerintah. “Dengan demikian, harga penjualan ikan di TPI bisa dilakukan dengan sistem lelang, sehingga nelayan dan pengusaha akan mendapatkan keuntungan yang lebih. Pemerintah hanya meminta sekitar 5 persen dari hasil lelang di TPI.Yakni tiga persen dari pengusaha, dan dua persen sisanya dari nelayan. Ini tidak memberatkan kedua belah pihak, sehingga pemasukan Pemprov Jateng dari retribusi TPI bisa mencapai Rp14 miliar per tahun,” bebernya. Terkait soal keinginan sejumlah daerah agar pengelolaan 23 unit TPI diserahkan ke mereka. Yoseph mengaku sudah diberikan. “Lha…kan daerah sudah mendapat 65 persen dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor retribusi TPI? Kalau daerah minta pengelolaan secara menyeluruh termasuk aset-
nya, saya kira itu sulit. Karena, apa mungkin legislatif DPRD Sumut mau menyerahkan aset Pemprov Sumut tersebut ke daerah? Kalau mau, kita tidak ada masalah,” jelasnya. Soal sikap DKP yang akan menggantikan kehilangan pemasukan retribusi TPI dengan DAK, Yoseph juga mendengarnya. Menurut dia, kalau memang DKP mau menggantikannya dengan DAK, justru hal itu akan memberikan nilai positif tidak hanya bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, tetapi juga kepada 23 daerah. Karena DAK untuk sektor kelautan dan perikanan yang diterima Pemprovsu tahun 2009 senilai Rp59 miliar lebih. Dari jumlah itu, rata-rata 23 daerah menerima sekitar Rp2 miliar. “Kalau DKP menggantikan retribusi TPI itu dengan DAK, kita tentunya berharap ada penambahan dari alokasi 2009, sehingga masing-masing daerah bisa menerima sedikitnya Rp3 miliar per tahun. Dan itu pulalah yang membuat kita sangat setuju retribusi TPI tersebut dihapus,” katanya. (m19)
Anggota DPRD Ramai-ramai Studi Banding MEDAN (Waspada): Untuk tugas ke luar kota, seluruh anggota DPRD Medan sepakat tidak mempermasalahkan status pimpinan komisi-komisi. Struktur komisi baru dipertanyakan saat dewan menangani tugas di dalam kota. Sinyalemen itu didasari atas sikap seluruh komisi di DPRD Medan yang tidak menolak berangkat ke luar kota. Pada pekan ini, seluruh anggota dewan akan meninggalkan Medan. Ada yang ke Bali, Balikpapan dan Solo. Judul keberangkatan anggota dewan macam-macam. Komisi A dan D mengambil rute sama ke Bali, mengikuti bimbingan teknis. Komisi B ke Balikpapan, melakukan studi banding bidang pendidikan. Sedangkan Komisi C akan ke Solo untuk melihat kiat Pemko menata pedagang kaki lima. Anggota dewan berangkat dibagi dalam dua kelompok. Komisi B dan C, pada hari ini (Rabu 2/12) pertama yang berangkat. Sedangkan kelompok
berikutnya Komisi A dan D pada Kamis (3/12). Dari bincang-bincang wartawan dengan para anggota dewan, tidak ada yang mengaku keberatan dengan keberangkatan ini. Bahkan struktur pimpinan komisi tidak lagi dipersoalkan. Mereka rela menanggalkan status itu. Ini sangat berbeda saat dewan menangani masalah di dalam kota. Mereka selalu beralasan belum bisa berjalan karena pimpinan komisi belum disahkan. Akibatnya kerja menjadi tersendat. Contohnya dalam menindaklanjuti tuntutan pedagang kaki lima yang beberapa kali datang ke gedung dewan. Keberangkatan Komisi C ke Solo untuk membandingkan pengelolaan pedagang kaki lima. Padahal mereka sendiri mengaku belum tau progam Pemko Medan untuk masalah ini. Begitu juga dengan Komisi B. Tujuan mereka ke Balikpapan adalah bidang pendidikan. Beberapa orang anggota komisi ini mengakui belum paham
dengan apa yang akan dilihat di sana. Pasalnya, mereka juga belum mengerti program Pemko untuk bidang ini. Pimpinan dewan juga tidak tegas melarang komisi-komisi berangkat studi banding. Ketua DPRD Medan yang baru dilantik menolak jika surat komisi yang masuk ditandatangani ketua dan sekretaris. Karenanya surat tugas dari pimpinan dewan tidak menyebutkan struktur komisi, tapi ditujukan untuk seluruh personel komisi. Ketua DPRD Medan Denni Ilham Panggabean saat akan dikonfirmasi tidak berada di tempat. Kabar yang terdengar dia lagi berada di Jakarta. Pimpinan dewan yang berada di tempat hanyaWakil Ketua Sabar Sitepu. Dua wakil ketua lainnya, Ikrimah Hamidy dan Augus Napitupulu, juga tidak tahu ke mana. Pertanyaan banyak dilontarkan kepada Sabar Sitepu seputar keberangkatan dewan ini. Ada yang menyebut mereka hanya pelesiran. Ada juga yang
menyebut ‘gerombolan’ dewan yang akan berangkat. Sabar terlihat agak sulit menjawab ketika dipertanyakan kalau keberangkatan dewan ini terlalu dipaksakan. Mereka tidak rela kalau ada sisa anggaran perjalanan dinas untuk tahun ini. Karenanya meski agenda kerja dewan padat, tetap juga dipaksakan berangkat. Sabar Sitepu hanya mengatakan hanya pekan ini anggota dewan punya waktu berangkat. Karena pada pekan depan sudah digelar rapat paripurna tata tertib. Kepada wartawan dia mengaku penting juga perjalanan dinas ini dilakukan. Karena umumnya anggota dewan adalah orang-orang baru yang minim pengetahuan dan pengalaman. ‘’Karenanya perlu banyak belajar.’’ Hal ini menurut Sabar Sitepu sangat penting dilakukan mengingat dalam waktu dekat ini dewan akan membahas masalah RAPBD tahun 2010. (m17)
Mawar Operasi Pembuatan Anus Permanen BERMAIN…inilah yang dilakukan bocah tiga tahun Mawar Ajilish di atas tempat tidur rawat inap Rindu B Ruang Bedah RSUP H. Adam Malik Medan.Warga Siompin, Kec. Suro Baru, Kab. Phakpak Barat ini, memainkan handphone ayahnya. Dia ditemani kedua orangtuanya Parsaoran Padang, 26, dan R. Manalu, 23. Dari wajah Mawar terpancar rona keceriaan. Tak ada sedikitpun rasa sakit ataupun khawatir di dalam dirinya mengenai penyakitnya ini. Dilihat dari keceriannya, tak ada yang menduga bahwa Mawar memiliki kelainan ataupun menderita suatu penyakit. Mawar dilahirkan tanpa lubang anus. Sehingga, sekitar 2 tahun lalu (tahun 2007red), tim dokter RSUP HAM terpaksa mengoperasi bayi tersebut dengan membuat saluran pembuangan (anus buatan-red) sementara di sekitar perutnya. Berarti, selama tiga tahun Mawar harus rela hidup dengan anus buatan. Usai dioperasi tak ada lagi masalah mengenai pembuangannya. Hanya
Waspada/Mursal AI
MEMPERLIHATKAN: R. Manalu, ibu Mawar, memperlihatkan anus buatan Mawar di sekitar perutnya. Foto direkam di RSUP HAM, Rabu (2/12). saja, Januari 2009 lalu terjadi penyumbatan, sehingga Mawar dioperasi untuk yang kedua kali. Dan, rencananya tim dokter RSUP HAM akan membuat lubang anus permanen. Dan ini merupakan operasi yang ketiga. ”Ini sudah operasi yang ketiga, pertama tahun 2007 pembuatan anus buatan diperutnya. Operasi kedua Januari 2009 dilakukan karena terjadi penyumbatan.Yang ketiga ini, lubang anusnya mau dibuat,”
kata Parsaoran, Rabu (2/12) di RS. Adam Malik. Parsaoran menuturkan, sebelum lubang anus di sekitar perutnya belum dibuat, perutnya membesar akibat kotoran didalam perutnya tak bisa keluar. ”Kami tak tahu kenapa perutnya membesar, setelah dibawa ke dokter ternyata lubang anusnya tak ada. Sejak itulah kami tahu, dan operasi pembuatan anus buatan dilakukan.”
Mawar masuk ke RS. Adam Malik ini, Jumat (27/ 11), dan rencananya, hari ini Kamis (3/12), anaknya segera dioperasi. Mawar adalah pasien jamkesmas. Kedua orangtuanya adalah petani. “Rencananya besok dioperasi (hari ini-red). Saya sangat berharap operasinya berjalan lancar dan anak saya satu-satunya ini bisa hidup normal seperti orang lainnya, dan ini saya harap merupakan operasi terakhir. Kasihan dia kalau dioperasi terus-menerus. Doain ya,” pintanya. Kabag Hukum dan Humas RSUP HAM, drg. Atma Wijaya, membenarkan bahwa pasien yang bernama Mawar akan dilakukan operasi untuk membuat lubang anusnya secara permanen. ”Besok colektomi (pembuangan kotoran sementara-red) mau disambungkan ke duburnya. Disitulah akan dilakukan pembuatan anusnya secara permanen. Makanya, sebelum dilakukan operasi, isi di dalam ususnya harus dikosongkan terlebih dulu. Sejak dirawat di sini dia hanya dikasih bubur yang mudah dicerna.” *Mursal AI
STM Perumnas Simalingkar Sembelih Hewan Kurban MEDAN ( Waspada): STM Perumnas Simalingkar dan sekitarnya menyembelih hewan kurban empat lembu dan tiga kambing, berkaitan hari raya Idul Adha 1430 H, yang dilaksanakan di halaman Masjid Al Ikhlash Jalan Nilam 11 Komplek Perumnas Simalingkar, Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan, Jumat (27/11). Ketua panitia kurban 1430 H, Ramlan Saraan, S.Sos mengatakan, kali ini jumlah hewan kurban yang berasal dari warga muslim Jalan Nilam dan sekitarnya meningkat dibanding tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, tahun ini memotong empat lembu dan tiga kambing, lebih banyak dibanding Idul Adha lalu. Penyembelihan hewan kurban berjalan lancar dan daging kurban diberikan kepada yang berhak menerimanya,” ujar Ramlan. (m31)
MPI Potong 10 Hewan Kurban MEDAN (Waspada): Brigadir Mahasiswa (BM) Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Sumut dan Medan bekerjasama dengan DPC MPI Medan Barat memotong 10 ekor hewan kurban untuk dibagi-bagikan kepada 180 kepala keluarga di Kec. Medan Barat, Jumat (27/11). Selain bungkusan berisi daging kambing, pihak panitia juga menyiapkan uang tali asih. Hadir Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) MPI, Meherban Shah beserta keluarga, Ketua OKK Herman Sadeck, BM MPI Sumut, Sutan D Sitorus, BM MPI Kota Medan M Khairi, Ketua DPC MPI Medan Barat M Abdillah Munawar alias Adil,Wakil Ketua I Muhammad Amel, Bendahara A Faisal Lubis, Penasehat DPC MPI Medan Barat Samsir Nasution. Ketua BM MPI Sumut, Sutan D Sitorus mengatakan, ibadah kurban ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk berbagi rasa dengan warga kurang mampu dalam perayaan Idul Adha. “Kewajiban ini merupakan amanat ketua umum DPN MPI,” kata Sutan. Hal senada dikatakan Ketua BM MPI Kota Medan, M Khairi. Menurutnya, pemotongan hewan kurban akan menjadi agenda tahunan MPI untuk berbagi dengan masyarakat kurang mampu. “Kewajiban berbagi dengan warga kurang mampu menjadi semacam kebahagiaan tersendiri bagi MPI. Kedepan, kita akan berupaya memotong hewan kurban lebih banyak lagi,” timpal Khairi. Menurut Ketua DPC MPI Medan Barat, M Abdillah Munawar didampingi Wakil Ketua M Amel, selain daging kurban yang dibagikan kepada warga Medan Barat, panitia juga membagibagikan daging kurban untuk kader MPI se Medan Barat. Pemotongan hewan kurban juga dilakukan pemegang mandat Majelis Putri DPN MPI di Rutan dan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta. Mereka memotong seekor lembu untuk dibagibagikan kepada para tahanan di sana.(m11)
Waspada/Ist
SAKSIKAN: Dirut RSUP HAM Dr. H. Djamaluddin Sambas, MARS (baju batik-red) menyaksikan pemotongan hewan kurban di RSUP HAM, Sabtu (28/11).
RSUP HAM Setiap Tahun Berkurban MEDAN (Waspada): Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan membagikan hewan kurbannya di beberapa perwiritan di Kelurahan seperti Kel. Tani, Lauchi, Namo Gajah serta masyarakat di sekitar Kec. Medan Tuntungan, Sabtu (28/11). Kabag Hukum dan Humas RSUP HAM drg. Atma Wijaya mengatakan, hari raya Idul Adha 1430 H lalu, RS. Adam Malik menyembelih 12 ekor lembu dan 4 kambing. “Kegiatan ini rutin dilakukan sejak RS ini dibuka. Mereka yang berkurban adalah pegawai, rekanan, jajaran direksi serta dokter-dokter di RS. Adam malik ini,” katanya. Atma mengakui setiap ada kegiatan di RS ini, masyarakat setempat diikut sertakan sebagai bentuk kepedulian RS terhadap masyarakat sekitar. LDII Medan Sementara itu, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Medan juga membagikan daging kurban kepada 4.200 Kepala Keluarga (KK) duafa dan musthahiq di 16 Pimpinan Cabang LDII di sejumlah kecamatan. “Penyembelihan dan pembagian daging kurban dilaksanakan Jumat (27/11) di masing-masing PC. Ini merupakan wujud syukur dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Ketua LDII Kota Medan. Agus Purwanto didampingi pengurus lainnya, Rabu (2/12) di Medan. Menurut Purwanto, mereka yang menerima daging kurban PC Kec. Medan Sunggal, Medan Petisah, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Johor, Medan Deli, Medan Denai, Medan Area, Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Amplas. Abdullah Mubarak, wakil ketua LDII Medan menjelaskan, penyembelihan hewan kurban yang dilakukan LDII sebanyak 204 ekor hewan terdiri dari 77 sapi dan 127 kambing. (cmai/m39)
IPHI Tanjungmulia Bagikan Daging Kurban MEDAN (Waspada): Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Ranting Kelurahan Tanjungmulia dan Tanjungmulia Hilir Kecamatan Medan Deli menyembelih 2 ekor lembu. Dagingnya dibagi-bagikan kepada warga dan anggota PHBI. Pemotongan hewan kurban tersebut dilakukan oleh tokoh masyarakat/agama H. Wagirun Sabtu (28/11) pagi di rumah sekretaris IPHI, Abdul Halim Dalimunthe, di Jalan Pematangpasir No 35 Kelurahan Tanjungmulia Hilir. “Tahun ini IPHI ranting Tanjungmulia menyembelih 2 ekor Lembu dari 14 orang peserta Qurban,” kata Abdul Halim Dalimunthe di redaksi Waspada, Rabu (2/12). Menurut Dalimunthe, penyembelihan hewan kurban tersebut merupakan program rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh pengurus IPHI Tanjungmulia dan Tanjungmulia Hilir. (cat)
Opini
12
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
Golkar Punya Selera Oleh Umar Syadat Hasibuan
M
TAJUK RENCANA
Jangan Sekedar Tebar Janji
K
enikmatan, kalau boleh dikatakan, kembali akan dirasakan oleh para pembangun generasi. Guru-guru berstatus pegawai negeri sipil yang belum mendapat tunjangan profesi akan mendapat tunjangan sebesar Rp 250.000 per bulan. Pemberian tunjangan itu diperhitungkan sejak Januari 2009 dan pembayarannya akan
dirapel. Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan para guru yang hadir dalam peringatan Hari Guru Nasional 2009 dan Hari Ulang Tahun Ke-64 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Selasa (1/12). ”Pagi tadi saya sudah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2009 tentang Tambahan Penghasilan bagi Guru Pegawai Negeri Sipil. Besarnya Rp 250.000 per bulan, terhitung mulai Januari 2009. Dengan demikian, penghasilan guru terendah sekurang-kurangnya Rp 2 juta per bulan,” kata Susilo Bambang Yudhoyono. Pemerintah merencanakan 2,75 juta guru pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta yang lolos sertifikasi akan mendapat tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok per bulan. Menurut Presiden, tunjangan profesi saat ini baru dibayarkan kepada sekitar 350.000 guru. Adapun 2,1 juta guru lainnya yang berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional serta 400.000 guru di bawah Departemen Agama belum mendapat tunjangan profesi. Adapun bagi guru non-PNS, yang jumlahnya sekira 478.000 guru, pemerintah memberikan subsidi tunjangan fungsional sebesar Rp 200.000 per bulan. Sekitar 30.000 guru yang bertugas di daerah terpencil juga mendapatkan tambahan kesejahteraan. Tentu saja informasi di atas wajib disyukuri para pengajar. Bagaimana tidak, mereka tentunya akan sangat membutuhkan anggaran yang baik dan benar untuk kemudian dapat berkreasi demi anak didik. Para guru tentu saja dituntut profesional sehingga peningkatan empat dimensi pendidikan, yakni keimanan, keilmuan, keterampilan, dan kepribadian akan segera tercapai. Harus diakui jika selama ini para guru Intisari sepertinya memang terabaikan. Mereka pada umumnya menuntut untuk dapat Peningkatan kesejahdiangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bayangan masa depan pasca tidak teraan mutlak harus dilagi menjadi guru PNS menjadi bayanglakukan pemerintah khubayang, apa yang mereka akan lakukan pasca tidak lagi menikmati hidup menjadi susnya bagi para guru pegawai pemerintah. Nasib Oemar Babaik itu PNS maupun pakrie, sebagaimana disuarakan Iwan Fals ra guru swasta. tentunya harus lebih baik. Mereka inilah yang nantinya akan membangun generasi muda di masa hadapan. Ke depannya Indonesia harus memiliki guru yang profesional, bermartabat, sejahtera, dan terlindungi. Peningkatan kualitas pendidikan menjadi tantangan yang dihadapi guru saat ini. Para guru tentu saja harus mengembangkan metodologi pembelajaran yang mengembangkan rasa ingin tahu terhadap pengetahuan, kreativitas, inovasi, dan kepribadian. Namun demikian pemerintah juga harus berlaku lebih adil. Artinya peningkatan tunjangan juga harus didapatkan oleh para guru swasta. Mereka pada umumnya masih menerima gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Sementara di sisi lain, mereka juga berharap dapat meningkatkan kualitas diri sehingga menjadi lebih baik, tetapi mereka juga menghadapi dilema betapa mereka harus berhadapan dengan namanya kesejahteraan yang kurang. Artiannya, para guru swasta harus dapat dinaikkan juga kuantitas pendapatannya tentunya dengan aturan yang jelas. Kini yang menjadi pertanyaan besar adalah tentunya, bagaimana pemerintah dapat mengelola pendapatan para guru tadi sehingga tidak terjadi pungutan liar, pemotongan yang tidak perlu. Ini sangat diperlukan mengingat dengan kesejahteraan yang lebih baik, para guru tentunya akan lebih berfikir bagaimana mereka dapat memberikan yang terbaik untuk muridnya . Saat ini saja dengan pendapatan yang ada banyak anak negeri ini yang memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing di luar, bagaimana pula jika realisasi pemerintah tadi dapat segera dilakukan. Boleh dikatakan, saat ini sudah banyak program pemerintah yang diupayakan dan sudah dilakukan untuk meningkatkan pendapatan para guru. Namun jika semua program tadi hanya sekedar manis di bibir, tentunya yang datang hanyalah sebuah umpatan. Jadi pada akhirnya, janji-janji peningkatan kesejahteraan harus terealisasi dan jangan jadi ajang korupsi sehingga kualitas anak bangsa ke depan akan lebih baik.****
Hubungi kami KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksiwaspada@gmail.com KANTOR PERWAKILAN � Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817. � Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 � Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 � Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412
Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 Percetakan: PT Prakarsa Abadi Press Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 6612681 Isi di luar tanggung jawab percetakan Harga iklan per mm kolom: BW Rp. 11.000,FC Rp. 30.000,Halaman depan BW Rp. 33.000,Halaman depan FC Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm
encermati hasil pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar pada musyawarah daerah (musda) di 18 provinsi yang digelar .Hanya satu provinsi yang memilih Ketua DPD I melalui mekanisme pemungutan suara, yaitu Kalimantan Barat (Kalbar). Dari musda yang dilakukan, Partai Golkar memiliki “selera” baru dalam memilih Ketua DPD, secara aklamasi. Selera baru aklamasi oleh Golkar, bisa dianggap sebagai penyelewengan nilai demokratis di dalam kehidupan internal partai. Meskipun pemilihan Ketua DPD secara aklamasi seperti yang terjadi didalam Golkar tidak sepenuhnya menyimpang dari ruh demokrasi, tetapi cara aklamasi yang dilaksanakan di dalam musda dapat memperburuk citra partai. Absennya tradisi demokrasi di dalam tubuh partai bisa mempengaruhi dinamika partai di kancah politik lokal dan nasional. Bagaimanapun, memberikan suara dalam pemilihan pejabat politik secara bebas dan fair merupakan indikator partisipasi politik yang tinggi, sekaligus berjalannya demokratisasi di internal partai itu sendiri. Terpilihnya Syamsul Arifin periode 2009-2015 sebagai Ketua DPD Golkar Sumut secara aklamasi,juga melahirkan trend baru di Partai Golkar Sumut. Trend baru ini menggambarkan, ada persoalan serius yang melanda demokrasi di internal partai . Roy Marcides (1988) mengatakan tidak ada sistem politik yang dapat berlangsung tanpa partai politik, karena partai politik adalah pilar utama demokrasi. Lebih dari itu, partai politik mengemban fungsi strategis; fungsi artikulasi kepentingan, fungsi agregasi kepentingan, fungsi sosialisasi politik fungsi rekrutmen politik dan fungsi komunikasi politik. Diakui, sebagai partai besar, Golkar masih memiliki daya tarik dan pesona kekuatan tersendiri. Di tambah lagi dengan jaringan dan infrastruktur politik yang besar dan luas yang dimilikinya. Di sisi lain, realitas ini juga acap kali menjadi ko-
moditas politik untuk kepentingan pribadi dan kelompok, tidak hanya oleh kalangan luar, tapi juga dari kalangan internal Partai Golkar. Sayangnya, sumber daya politik yang besar dan luas tidak didukung oleh pengembangan kelembagaan partai politik dengan pola menajemen kepemimpinan yang bagus. Selera baru aklamasi yang manfaatnya untuk pengembangan organisisasi dan percepatan kaderisasi partai justru bisa menjadi masalah baru bagi Golkar. Dan apakah Partai Golkar Sumut yang di nakhodai Syamsul Arifin yang juga dipilih aklamasi mampu menjawab tantangan industri politik di tanah air? Reaktualisasi Peran Partai Di tengah transisi kepengurusan Golkar saat ini tak ada pilihan lain bagi Golkar Sumut kecuali mereaktualisasi peran serta posisi diri partai dalam pentas politik Sumut. Artinya, jika Golkar sungguh-sungguh memiliki komitmen untuk menjadi penentu arah politik Sumut, semestinya para elit partai tidak lagi terperangkap pada persaingan merebut jabatan pada setiap pilkada Bupati/Walikota belaka tetapi bekerja untuk rakyat dan memenangkan hati rakyat . Di samping itu, terlalu besar risiko bagi Golkar jika para elit membiarkan partai beringin sekadar sebagai kuda tunggangan para politisi oportunis, yang akhirnya berpotensi menghancurkan masa depan Golkar. Hendaknya, pasca musda, Golkar Sumut segera mematangkan visi, platform politik, dan format Golkar Sumut ke depan. Jika tidak, berbenah, partai beringin sekadar menjadi kendaraan politik bagi para petualang politik yang tidak bertanggung jawab. Strategi lain yang tak kalah penting untuk dilakukan Golkar Sumut dalam meredefinisi dan reaktulisasi perannya adalah menyelesaikan problem nyata yang dihadapi masyarakat, seperti kemiskinan, pengangguran, pendidikan dan kesehatan murah bagi rakyat, asuransi sosial bagi rakyat miskin, eks-
ploitasi sumber daya alam, gerakan lingkungan hidup, kampanye hak-hak buruh dan kaum minoritas,atau perlawanan terhadap eksploitasi anak dan perdagangan perempuan (trafficking). Kepemimpinan yang kuat dan visioner bisa membawa biduk organisasi dari jenjang harapan menjadi kenyataan, merubah “mimpi-mimpi” menjadi kenyataaan. Para pengikutnya mampu bergerak bersama dengan pemimpinnya untuk membangun demi kemajuan organisasinya dengan visi yang digenggam oleh pemimpinnya.
Golkar Sumut segera mematangkan visi, platform politik, dan format Golkar Sumut ke depan. Jika tidak, berbenah, partai beringin sekadar menjadi kendaraan politik bagi para petualang politik yang tidak bertanggung jawab. Langkah Ke Depan Terpilihnya Syamsul Arifin sebagai Ketua DPD Golkar Sumut, semestinya tidak menjadi sebuah sikap “kemanjaan” politik dan perlindungan politik pada orang yang sedang berkuasa. Para elit Golkar Sumut seharusnya sadar. Bila diibaratkan dengan sebuah pohon, Golkar Sumut tergolong pohon yang sudah menua. Untuk menghindari tumbangnya pohon berumur tua tatkala badai menerpa harus dengan memotong bagian atas pohon dengan harapan akan tumbuh kembali kepingan baru yang lebih baik, kuat dan dapat menghijaukan kembali pohon itu. Tentu ada banyak hal yang harus diselesaikan Golkar Sumut pasca musda. Pertama, konsolidasi internal partai. Semua pihak di internal Golkar Sumut yang telah mengalami polarisasi karena terlibat aksi dukung-mendukung terhadap calon ketua umum Golkar pada munas Riau lalu sudah semestinya melupakan dan mengakhiri semua pertikaian yang telah
terjadi. Memang bukanlah tugas yang mudah bagi pimpinan baru DPD Golkar Sumut untuk menyelesaikan sejumlah problem internal partai beringin ini karena konflik internal yang menderanya, bukan hanya terkait dengan saat munas, melainkan sudah berlangsung lama paling tidak sejak masa kepemimpinan Ali Umri. Salah satu kekalahan Golkar baik dalam pilkada, pemilu legislatif maupun presiden juga diakibatkan konflik internal Oleh karena itu, masalah penyelesaian konflik internal harus dijadikan prioritas pertama. Kedua, harmonisasi DPD dengan DPC Golkar. Perilaku politik Golkar Sumut masa lalu di bawah pimpinan Ali Umri tentunya harus diubah jika Golkar ingin tetap hidup, tumbuh, berkembang dan menjadi pemenang kembali di Sumut. Kemampuan pemimpin untuk melakukan konsolidasi politik secara optimal, jelas sangat diperlukan. Para elit partai, harus ”turun gunung”, bekerja keras untuk lima tahun ke depan, menuai simpati dan dukungan rakyat. Maka, soliditas antar aktor menjadi penting, selain menjaga hubungan yang baik dan efektif antara pengurus pusat dan daerah, sebagai garda depan gerakan pengakaran kembali partai (party rooting). Pola kepemimpinan Golkar Sumut ke depan, mesti belajar dari sebelumnya, jangan lagi menganut atau mempraktikkan pola ”zero sum game” atau ”tumpas kelor”. Tokoh-tokoh partai yang potensial harus dilibatkan secara aktif. Selama ini banyak tokoh-tokoh Golkar yang dipinggirkan, dibuang bahkan peran kesejarahannya di hapus dan diingkari. Tatapan politik Golkar Sumut ke masa depan tentunya harus menjadi pertimbangan Syamsul Arifin dan pengurus Golkar Sumut lainnya. Jangan lagi diulangi kesalahan pengurus Golkar Sumut masa lalu. Lima tahun ke depan merupakan titik paling kritis bagi perkembangan Golkar Sumut. Jika tidak, nasib partai berlambang beringin ini akan semakin terpuruk. Penulis adalah Kolumnis Harian Waspada
Upaya Cegah DBD Di Sumut Oleh Dr.Candra Syafei,
S
ejak ditemukan di Medan tahun 1975 kasus DBD selalu terjadi dari tahun ke tahun di Provinsi Sumatara Utara. Provinsi ini menduduki urutan 19 dari seluruh provinsi di Indonesia dalam jumlah penderita (data Depkes RI, April 2005). Tujuan program pemberantasan penyakit DBD adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap masyarakat agar terhindar dari penyakit DBD melalui terciptanya masyarakat yang hidup dengan perilaku dalam lingkungan yang sehat terbebas dari penyakit DBD, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, dan merata. Dengan indikator program berupa Angka Bebas Jentik (ABJ) yang diharapkan dapat mencapai lebih dari 95 %, angka kesakitan diharapkan dapat ditekan < 5/ 100.000, dan angka kematian < 1 %. DBD di Sumatera Utara Berdasarkan pencatatan yang ada, kasus DBD selalu terjadi setiap tahun di Provinsi Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan jumlah penderita dan meninggal akibat DBD serta kecenderungannya di Provinsi Sumatera Utara dari tahun ke tahun selama sepuluh tahun terakhir (1999 – September 2009). Selama kurun waktu tersebut ternyata trend kasus DBD cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 2007 dan 2008 terjadi peningkatan yang bermakna, yaitu tahun 2007 dengan jumlah kasus 4.195 dan tahun 2008 sebanyak 4.454 kasus. Data lima tahun terakhir (2004 – 2008) menunjukkan bahwa angka kesakitan rata-rata (IR = Incidence Rate) berada pada kisaran 8,79 – 33,28 per 100.000 penduduk, sedangkan angka kematian rata-rata (CFR = Case Fatality Rate) ada pada kisaran 0,91 – 2,20 %. IR tertinggi terjadi jumlah penderita atau tertinggi pada dasawarsa terakhir terjadi pada Tahun 2007 lalu sebesar 4.454 kasus dengan jumlah kematian 50. Trend selama 10 tahun DBD di Sumatera Utara adalah sebagai berikut: Tahun 1999 sampai awal 2005 kasusnya naik, pertengahan tahun 2005
sampai dengan pertengahan tahun 2006 kasus DBD turun, lalu naik lagi sampai pertengahan tahun 2008, lalu menurun lagi sampai akhir tahun 2009. Selama kurun waktu tiga tahun terakhir di Provinsi Sumatera Utara terdapat beberapa daerah kabupaten / kota yang dinyatakan sebagai daerah endemis DBD (tiga tahun terakhir berturut-turut terjangkit DBD), yaitu Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematang Siantar, Kota Sibolga, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo dan Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Labuhan Ba t u , Ka b u p a t e n Si m a l u n g u n , Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Dairi. Kota Medan merupakan daerah yang paling banyak jumlah kasus DBD nya dari tahun ke tahun, sedangkan Kabupaten Nias Selatan, Mandailing Natal, dan Pakpak Bharat merupakan daerah yang masih bebas/potensial DBD (tiga tahun terakhir berturutturut dilaporkan tidak ada kasus). Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD terjadi selama bulan September 2009 di Desa Pahieme Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. Jumlah penderita suspek sebanyak 25 dan 4 diantaranya meninggal. Upaya Sektor Kesehatan Pertama, membuat dan mengirimkan surat-surat edaran kepada seluruh jajaran kesehatan (Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, UPT Dinas Kesehatan Provinsi, Institusi Pendidikan Kesehatan) serta sektor terkait tentang kewaspadaan dini terhadap penyakit DBD pada setiap saat yan diperkirakan menjelang /selama berjangkitnya penyakit tersebut (Surat Kadis Kesehatan Sumut No. 440.443/ 10077/X/2009 tanggal 14 Oktober 2009 perihal Kewaspadaan Menghadapi Peningkatan Kasus Penyakit Demam Cikungunya dan DBD) Kedua, berdasarkan pemilihan prioritas kebutuhan, dialokasikan dan didistribusikan oleh Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Utara bahan-bahan anti serangga (Insektisida Malathion/ Cynoff ) dan anti jentik seranga (larvasida Abate/Temephos) kepada Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, serta ringer kepada RS yang membutuhkan sesuai kemampuan Dinas Kesehatan Sumatera Utara. Mengajukan permintaan insektisida dan larvasida ke Departemen Kesehatan RI. Ketiga, petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara melakukan pendampingan dalam kegiatan penyelidikan epidemiologi apabila terjadi KLB di daerah endemis, membahas tentang upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD serta penatalaksanaan kasus DBD, dan sistem pencatatan pelaporan. Keempat, melakukan sosialisasi dan menyampaikan analisis kasus serta program/strategi pemberantasan penyakit DBD di dalam setiap kesempatan melalui berbagai sarana dan media (seminar, pertemuan, dialog interaktif TV, radio, surat kabar, bulletin, dsb). Kelima, melaksanakan penemuan, pertolongan dan pelaporan. Dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana-sarana kesehatan secara berjenjang sesuai tugas dan fungsinya, dengan memberdayakan peran serta masyarakat, sesuai standar prosedur kerja yang ada. Keluarga yang anggotanya menunjukkan gejala penyakit DBD, segera diberikan pertolongan pertama, dan disarankan untuk segera memeriksakan kepada petugas kesehatan/dokter atau membawa ke unit pelayanan kesehatan setempat. Petugas kesehatan / dokter melakukan pemeriksaan, penentuan diagnose, dan pengobatan / perawatan sesuai dengan keadaan penderita, dan wajib melaporkan ke Puskesmas setempat . Para kepala keluarga atau kepala asrama dihimbau segera melaporkan kepada aparat pemerintah terdekat (Lurah / Kepala Desa, Ketua RT / RW, Kepala Lingkungan / Dusun). Selanjutnya segera diteruskan ke Puskesmas setempat.Selanjutnya Puskesmas setempat melakukan penyelidikan epidemiologi. Keenam, melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) : yaitu kegiatan yang dilakukan oleh petugas Kabupaten / Kota dibantu oleh petugas Puskesmas dan masyarakat, dimaksudkan untuk
mengetahui luasnya penyebaran penyakit dan langkah-langkah antisipasi guna membatasi penyebaran penyakit DBD. Ketujuh , melaksanakan pemeriksaan serologis (sediaan darah penderita : trombosit, hematokrit) dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan (RS Pemerintah, RS Swasta, Laboratorium Klinik) guna menegakkan diagnose. Kedelapan, menyelenggarakan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN: yaitu kegiatan pembinaan peran serta masyarakat, berupa segala upaya yang dilakukan untuk pemberantasan jentik nyamuk Aedes Aegypti di tempat berkembang biaknya. Antara lain dengan cara/gerakan 3-M (Menguras tempat penampungan air sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu , Menutupnya rapat-rapat dan Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air), serta abatisasi. Kesembilan, melakukan penanggulangan fokus (PF) : kegiatan berupa penyemprotan insektisida dan sekitarnya radius 200 m, diikuti dengan penyuluhan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan jika hasil Penyelidikan Epidemiologi menunjukkan adanya penularan DBD setempat yang ditandai dengan ditemukannya penderita / tersangka DBD lain dan jentik Aedes Aegypti di rumah kasus atau sekitarnya. Penulis adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
SUDUT BATUAH * Medan terima penghargaan dari Presiden - Kapan kenduri, he...he...he * Dinas Pariwisata ceroboh terbitkan izin M-City - Lha kok bisa? * Orang tua eksploitasi anak jadi pengemis - Prihatin awak!
oel
D Wak
WASPADA
Dewan Redaksi: H. Prabudi Said, H. Teruna Jasa Said, H. Azwir Thahir, H. Sofyan Harahap, H. Akmal Ali Zaini, H. Muhammad Joni, Edward Thahir, M. Zeini Zen, Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal Ali Zaini. Redaktur Kota: Edward Thahir. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara & Features: Gito Agus Pramono. Redaktur Opini: H. Sofyan Harahap. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Olahraga: Johnny Ramadhan Silalahi. Redaktur Minggu/Humas: Hendra DS, Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita) Zulkifli Harahap, Muhammad Thariq (Kota Medan), Feirizal Purba (Sumatera Utara), T. Donny Paridi (Aceh), Syafriwani Harahap (Luar Negeri), Setia Budi Siregar (Olahraga), Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi), T. Junaidi (Hiburan), Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zein (Remaja), Austin Antariksa (Kreasi), Armansyah Thahir (Otomotif), Anum Purba (Wanita), Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan), Denny Adil (Pelangi). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Pemasaran: Andi L. Said (Medan), H. Subagio PN (Sumut), S. Manik (NAD). Wartawan Kota Medan (Umum): H. Erwan Effendi, Muhammad Thariq, Zulkifli Harahap, David Swayana, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Feirizal Purba, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Surya Effendi, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Aidi Yursal, Rustam Effendi. Wartawan Kota Medan (bidang khusus): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono (Olahraga), Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said (Foto), Armansyah Thahir (Otomotif), Dedi Sahputra (Penugasan Khusus). Dedek Juliadi, Zulfan Efendi, Tetty Rosiana, Handaya Wirayuga (Koran Masuk Sekolah/KMS). Wartawan Jakarta: Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai), H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang), Eddi Gultom (Serdang Bedagai), H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat), Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan), Dickson Pelawi (Berastagi), Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi), Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar), Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun), Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara), H. Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit (Asahan), Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan), H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat), Hasanuddin (Kota Pinang) Edison Samosir (Pangururan), Jimmy Sitinjak (Balige), Natar Manalu (Sidikalang), Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat)Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung), Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah), H. Syarifuddin Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap, Balyan Kadir Nasution (Padang Sidimpuan), Idaham Butarbutar (Gunung Tua), Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan), Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: H. Adnan NS, Aldin Nainggolan, Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah (Banda Aceh), Iskandarsyah (Aceh Besar), Maimun (Lhoksukon) Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Jamali Sulaiman, Arafat Nur, M. Nasir Age, Fakhrurazi Araly, Zainal Abidin (Lhokseumawe), Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang), H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa), Amiruddin (Idi), HAR Djuli, Zainuddin Abdullah (Bireuen), Bahtiar Gayo (Takengon), Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli), T. Zakaria Al-Bahri (Sabang), Khairul Boang Manalu (Subulussalam), Rusli Idham (Meulaboh), Jaka Rasyid (Blang Pidie), Zamzamy Surya (Tapak Tuan), Ali Amran, Mahadi Pinem (Kutacane), Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren), Khairul Akhyar (Bener Meriah), Tarmizi Ripan, Mansurdin (Singkil), Rahmad (Sinabang).
� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �
Opini
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
13
Kaki Gajah, Dietilkarbamasin Dan Kematian Oleh DR. Dr. Umar Zein
P
enyakit Kaki Gajah (Elephantiasis) adalah komplikasi infeksi filariasis yang disebabkan cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) akibat tidak mendapat pengobatan sehingga menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun bagi penderita menjadi suatu yang dirasakan memalukan dan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari bahkan menjadi beban keluarga dan bersifat irreversible. Kejadian pasca-pengobatan massal filariasis di Kabupaten Bandung yang
Foliopini
menyebabkan kematian delapan warga telah ditangani serius oleh pemerintah dengan menurunkan tim investigasi dari Depkes untuk mengetahui penyebab kematian warga tersebut pada minggu kedua Nopember 2009. Tim yang beranggotakan petugas dari WHO, Badan POM, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung serta Komite Ahli Pengobatan Filariasis Indonesia (KAPFI) Pusat dan Provinsi Jawa Barat itu melakukan investigasi ke lokasi kejadian, sementara pasien telah ditangani melalui fasilitas pelayanan kesehatan, Puskesmas dan rumah sakit. Pengobatan Massal Pengobatan massal di daerah endemik dilakukan untuk pemberantasan (eliminasi) filariasis. Pengobatan yang diberikan bukan kepada pasien kaki gajah, tetapi kepada penduduk yang dicurigai di dalam darahnya telah ada larva cacing yang disebut sebagai mikrofilaria. Bila mikrofilaria ini tidak dibasmi, maka orang tersebut menjadi sumber penularan kepada warga lain bila darahnya dihisap berbagai jenis nyamuk (culex, anopheles, mansonia dan aedes). Pengobatan massal ini sangat penting dalam penanggulangan penyakit infeksi menular ini. Sampai saat ini filariasis merupakan masalah kesehatan masyarakat
Dedi Sahputra dedisahputra@yahoo.com
Men-treat Kegagalan Our greatest glory is not in never falling, but in rising everytime we fail (Kejayaan tertinggi bukan karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita selalu bangkit lagi ketika gagal) — Confucius Tidak terlalu sulit untuk memahami pernyataan filsuf China tersebut, bahkan oleh orang awam sekalipun. Sering dijadikan kata nasihat kepada orang yang sedang ditinggal pacarnya, tak lulus PNS, orang yang kalah dalam Pilkada atau orang yang dalam situasi tak menyenangkan lainnya. Tapi, namanya juga orang lagi ‘gagal’, tentu tidak gampang menerima sesuatu sebagaimana mestinya. Saat-saat ketika orang merasa cuma dirinya sendiri yang menderita, orang lain seneng semua. Sejatinya, kegagalan karena kesalahan itu dilakukan oleh individu maupun secara berjamaah secara kolektif. Karena hakikat inilah, mengharuskan kita bersikap wajar terhadap kesalahan. Sering secara tidak sadar orang hanya ‘berkaca’ pada keberhasilan seseorang. Seperti halnya Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook yang telah menjadi seorang milyarder di usia 23 tahun. Padahal kita tidak tahu berapa kali, anak muda ini mengalami kegagalan sebelum menjadi berhasil. *** Kulitnya hitam, dengan rambut keriting ikal dan mata yang melotot bulat membuatnya tak banyak berbeda dengan gadis Afrika lainnya. Tangisnya terisak menyesak sampai ke dada gadis 9 tahun itu. Dia telah diperkosa saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya. Peristiwa itu terjadi berulang kali. Pilu seolah belum mau beranjak ketika usia 13 tahun dia harus hamil dan melahirkan. Namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan. Ayahnya hanyalah mantan serdadu yang jadi tukang cukur, si pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah, gadis kecil ini diasuh neneknya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Serasa lengkap penderitaannya, miskin, ditinggal orang tua, diperkosa sampai jiwanya terguncang. Hampir tidak ada yang tersisa. Tapi siapa yang menyangka, di kemudian hari kelak dia muncul menjadi orang
yang paling populer di seantero jagat. Dia juga menjadi seorang wanita selebritis terkaya di dunia versi majalan Forbes dengan kekayaan lebih dari 1 miliar dolar AS. Bukan karena dia seorang pemipin dunia yang memiliki kekuasaan. Ironis. Dia menjadi populer dan kaya raya karena menjadi seorang inspirator dan motivator bagi orang-orang yang kalah dan gagal dalam hidupnya. Copy acara The Oprah Winfrey Show telah diputar di hampir seantero jagat. *** Soal kegagalan ini, ada cerita canggih dari Nasruddin Hoja. Suatu malam, dia kelihatan mundar-mandir di halaman rumahnya yang diterangi lampu terang benderang. Melihat ini, seorang tetangganya menegur sufi nyentrik ini. ‘’Ada apa gerangan saudaraku Nasruddin Hoja,’’ sapa tetangga itu. ‘’Jarumku hilang,’’ jawabnya. ‘’Di mana jarum itu hilang?” Tanya tetangga itu ingin membantu. Nasruddin menjawab tegas, ‘’Di dalam rumah”. Tentu saja merasa heran, sang tetangga bertanya lagi, “Kenapa tidak dicari di dalam rumah saja?” Tapi dengan santai Nasruddin menjawab, “Di dalam rumah gelap, di sini lebih terang…” Karuan saja tetangga itu jadi melongo mendengar jawaban tersebut. Karena selain tidak masuk akal, juga kesannya sangat konyol. Tapi pesan yang ingin disampaikan dari cerita ini adalah lebih dari sekedar hal konyol seperti itu; mengenai bagaimana kita memperlakukan (treat) kegagalan. Misalnya bagi orang yang kehilangan semangat atau kehilangan kebahagiaan di komunitasnya, tentu semangat dan kebahagiaan itu akan kita cari di tempat lain. Bumi ini terhampar luas untuk itu. Teman saya pernah mengalami ketika naik kapal di Pantai Cermin, secara tidak sengaja kamera digitalnya terjatuh ke laut. Maka untuk mencarinya dia tidak perlu menyelami laut yang dingin dan dalam itu sampai kameranya ketemu. Cukup pergi ke toko elektronik dan beli kamera baru. Sama seperti ketika pesawat Garuda jatuh di AdisuciptoYogyakarta. Pemerintah mencari pesawat baru bukan diYogyakarta, tapi di Paris. Cuma saja, saya tidak rekomendasikan Anda untuk cari kebahagiaan di luar ketika tidak menemukannya di rumah.
“Kiamat”2012 Antara Mitos Dan Fakta Hari kiamat sudah tidak asing lagi ditelinga kita, terutama pada umat muslim, baik itu remaja, dewasa, dan bahkan anak-anak pun sudah banyak bertanya-tanya, apa sih....kiamat itu, dan kapan akan terjadi!!! Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan mahluk hidup di dunia ini. Yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju kehidupan yang selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada kiamat adalah rukun iman yang ke-lima, hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat Isrofil untuk menghancurkan bumi ini beserta seluruh isinya. Lalu apa sih hubungannya dengan tahun 2012, mengapa banyak yang meramalkan 2012 akan kiamat, terutama sejak munculnya film 2012, yang berdasar tentang malapetaka di akhir jaman, film garapan Roland Emerich ini telah diputar di seluruh bioskop film ini ternyata mampu mencuri perhatian penonton dimanapun berada, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, MUI dan lain sebagainya, seperti di beberapa bioskop Medan. Palladium misalnya, luar biasa....semakin hari penonton semakin banyak memadati antrian, bahkan ada yang tidak kebahagian tiket lagi. Perlahan pro dan kontra dari beberapa kalangan pun tentang film 2012 ini bermunculan. Dari kalangan mahasiswa berpendapat setelah usai menonton, mereka mengatakan film 2012 itu menyesatkan, karena di dalam film itu di ramalkan terjadi kiamat yang bersumber dari kalender maya kuno. Kalender bangsa maya kuno yang disebutkan kalender yang paling akurat yang pernah ada, sudah banyak kejadian yang mereka kumpulkan
di Indonesia. Pada tahun 2008, dilaporkan jumlah kasus kronis filariasis secara kumulatif sebanyak 11.699 kasus di 378 kabupaten/kota. Sementara sebanyak 316 kabupaten/ kota dari 471 kabupaten/kota telah terpetakan secara epidemiologis endemik filariasis hingga tahun 2008. Berdasarkan hasil pemetaan didapat prevalensi mikrofilaria di Indonesia 19 persen (40 juta) dari seluruh populasi 220 juta. Jika tidak dilakukan pengobatan massal maka akan ada 40 juta penderita filariasis di masa mendatang. Di samping itu, mereka menjadi sumber penularan bagi 125 juta penduduk yang tinggal di 316 kabupaten/kota endemis tersebut. Pengobatan massal telah dilakukan sejak tahun 2002 di lima kabupaten yaitu Kabupaten Alor (NTT), Kabupaten Pasir (Kaltim), Kepulauan Mentawai (Sumbar), Buton (Sultra) dan Musi Banyuasin (Sumsel). Sampai tahun 2008 telah dilakukan pengobatan massal di 97 kabupaten/kota yang mencakup 12.310.959 jiwa. Program eliminasi filariasis di Indonesia juga mengacu pada kesepakatan global WHO tahun 2000 yaitu “The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem the year 2020” yang merupakan realisasi dari resolusi World Health Assembly (WHA) pada tahun 1997. WHO mencatat, pengobatan massal filariasis telah dilakukan di 51 negara di wilayah Afrika, Amerika, Asia Tenggara, Pasifik Barat dan Mediterania Timur. Sekitar 496 juta orang telah mendapat pengobatan ini di seluruh dunia. Warga yang mengkonsumsi obat filariasis yaitu dietilkarbamasin, albendazol dan parasetamol, akan berdampak jika dalam darahnya mengandung larva mikrofilaria. Gejala itu timbul akibat reaksi tubuh terhadap larva mikrofilaria yang mati karena obat tersebut. Beberapa gejala dari yang paling ringan seperti mual dan demam selama satu sampai tiga hari.
Hal ini perlu disosialisasikan kepada penduduk yang menerima pengobatan massal tersebut sehingga masyarakat tidak perlu resah. Obat albendazol juga bisa membunuh cacing usus seperti cacing gelang (ascaris), cacing kremi (oxyuris), cacing tambang (ankylostoma) dan cacing cambuk (trichuris). Tapi yang harus diketahui masyarakat adalah seseorang yang sudah menderita kaki gajah atau yang kakinya sudah bengkak luar biasa, tidak bisa menularkan penyakitnya lagi. Justru mereka yang kelihatannya sehat dan belum mengalami pembengkakan, tapi punya larva mikrofilaria, yang bisa menularkan penyakit itu pada orang lain. Dietilkarbamasin Obat pilihan utama untuk penyakit ini adalah dietilkarbamasin (diethylcarbamazine = DEC). Obat ini digunakan untuk pengobatan massal. Dalam penggunaannya, obat ini tidak terbebas dari efek samping, bahkan efek samping yang berat. Karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan pasien secara seksama sebelum obat diberikan. Masalahnya adalah, kita tidak pernah bisa tahu orang sehat mana saja yang sudah terinfeksi larva mikrofilaria. Untuk mengetahui apakah seseorang punya larva itu atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan larva dalam tubuh. Namun larva itu hanya bisa terdeteksi malam hari, karena mikrofilaria hanya keluar pada malam hari saja. Seseorang yang sudah terinfeksi larva mikrofilaria selama 10-14 hari adalah mereka yang paling berisiko sebagai penular penyakit kaki gajah. Mereka tidak punya keluhan. Cara untuk mencegah penularannya adalah memutus rantai penyebaran dengan menggunakan obat. Ini akan lebih mudah ketimbang membunuh nyamuk pembawa larva itu yang jumlahnya sangat banyak. Dietilkarbamasin dan albendazol mencegah penyebaran larva mikrofilaria, terutama
di daerah yang sudah mencapai tingkat endemi. Disebut daerah endemi jika tingkat penyebarannya mencapai 1 persen. Konsumsi obat harus dilakukan terus menerus setahun sekali selama 5 tahun, agar cacing benar-benar mati. Meski ada efek samping setelah konsumsi obat, namun efek itu akan hilang dalam waktu 3-4 hari. Lebih baik menderita 3 hari daripada menderita seumur hidup gara-gara penyakit itu. Dietilkarbamasin adalah satusatunya obat filariasis yang ampuh, bersifat makrofilarisidal dan mikrofilarisidal. Obat ini tergolong murah, aman dan tidak ada resistensi obat. Dietilkarbamasin tidak dapat dipakai untuk khemoprofilaksis (pencegahan). Pengobatan diberikan oral sesudah makan, diserap cepat, mencapai konsentrasi puncak dalam darah dengan rentang waktu tiga jam dan diekskresi melalui air kemih. Dietilkarbamasin tidak diberikan pada anak berumur kurang dari 2 tahun, ibu hamil/menyusui dan penderita sakit berat atau dalam keadaan lemah. Kasus Kematian Kasus kematian warga yang mengonsumsi obat filariasis di Kabupaten Bandung menyebabkan keresahan warga, sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menginstruksikan agar seluruh Puskesmas di Kabupaten Bandung siaga 24 jam. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi membeludaknya pasien yang terserang efek samping obat filariasis. Pasien yang dirawat akibat efek samping obat mencapai lebih 200 orang. Dari jumlah tersebut, pasien terbanyak ada di Kecamatan Majalaya. Dalam program eliminasi penyakit kaki gajah ini, setiap orang akan mengkonsumsi tiga tablet, yaitu DEC, parasetamol dan albendazole. Parasetamol digunakan untuk mengatasi efek samping yang mungkin timbul akibat meminum DEC. Menkes mengatakan, kasus meninggalnya delapan warga Bandung serta ra-
tusan lainnya yang harus dilarikan ke rumah sakit tidak ada hubungan dengan pengobatan massal. Laporan dari BPOM bahwa obat yang diberikan pada warga itu aman, memenuhi syarat dan tidak kadaluarsa. Prosedur yang dijalankan pun sudah benar. Adapun efek samping yang dikeluhkan warga itu adalah efek samping akibat matinya cacing. Ahli onkologi Prof Purwanti Astuti mengatakan penyebab meninggalnya 8 orang warga Bandung dan ratusan warga lainnya yang dilarikan ke rumah sakit karena keluhan efek samping setelah pengobatan kaki gajah adalah sebagai berikut: 1. Dari 8 kasus yang meninggal, 3 kasus bukan diakibatkan oleh obat dietilkarbamasin karena ternyata mereka terbukti tidak mengkonsumsi obat tersebut. Sedangkan 5 kasus lagi diakibatkan karena kebetulan punya penyakit lain, seperti jantung dan stroke. 2. Warga Bandung banyak yang tidak terbiasa sarapan sehingga mengkonsumsi obat di pagi hari tanpa makan terlebih dahulu, sehingga timbulnya mual dan muntah lebih besar. 3. Banyaknya warga yang pergi ke rumah sakit disebabkan karena ketakutan berlebih terhadap efek samping yang mereka rasakan atau sekedar ikut-ikutan terpengaruh tetangga lainnya. Banyak warga yang terlalu takut dengan efek samping seperti mual, muntah, pusing dan sesak di ulu hati. Padahal itu adalah pertanda bahwa obat tersebut berhasil membunuh cacing filaria dalam tubuh. Dan efek itu hanya berlangsung selama 3 hari, setelah itu hilang sendiri. Pemberian obat dietilkarbamasin dan albendazol untuk mencegah penyebaran larva mikrofilaria sudah dalam dosis yang sangat rendah, sesuai prosedur WHO, yaitu 6 mg/kg berat badan untuk DEC dan 400 mg untuk Albendazole, dikonsumsi 3 kali sehari. Penulis adalah kolumnis Waspada
Wajah Penegak Hukum Bopeng-bopeng
Oleh Prof Usman Pelly, Ph.D
D
engan apa wajah penegak hukum yang bopeng-bopeng itu —secara simbolik dapat dianalogkan? Di tahun 50-an waktu penyakit cacar sedang mewabah, banyak wajah orang yang diserang penyakit itu menjadi bopeng-bopeng. Karena penyakit ini menular dan mematikan, semua orang harus memiliki surat keterangan cacar dan membawanya kemana dia pergi bersama KTP, terutama kalau ke luar kota. Tentara waktu itu dikerahkan untuk mencek semua orang apakah dia punya surat cacar atau tidak. Waktu itu, saya akan berpergian dengan kapal ADRI dari Olele-Kutaraja ke Belawan, seorang penumpang di muka saya ditanya surat cacarnya, dia tidak menunjukkan surat itu, malah dengan setengah membentak petugas dari Kodim itu, dia balik bertanya: “Apa … surat cacar? Ke [kamu] tidak lihat muka saya, sudah seperti tahi lembu kena hujan?” Karuan saja kami melihat ke mukanya, waduh mengerikan mukanya telah bopeng-bopeng diserang penyakit cacar. Petugas Kodim itu pun setengah kaget dan kemudian membiarkan dia
masuk. Mungkin dengan wajah orang yang kena penyakit cacar itulah wajah penegak hukum sekarang ini, dapat dianalogkan, sungguh mengerikan. Tiga satuan penegak hukum yang kita andalkan, terutama untuk pemberantasan korupsi : KPK, Kepolisian dan Kejaksanaan, ketiga-tiganya dewasa ini bergumul dan tabrakan satu sama lain sehingga babak belur. Kalau dihitung sejak penangkapan Antasari Azhar, sang Ketua KPK itu sampai sekarang, maka program 100 hari kabinet, mungkin hanya tinggal tersisa dua tiga minggu lagi. Sedang kinerja seratus hari itu, harus telah menampilkan sosok kinerja yang akan diusung kabinet ini selama lima tahun mendatang. Dewasa ini, semua perhatian masyarakat dari grass-root sampai kepada lembaga kepresidenan telah tersita oleh pergumulan ketiga elite satuan penegak hukum yang memalukan itu. Situasi ini tidak hanya merusak ”honey-moon” SBY, tetapi juga telah menurunkan citranya sebagai Tokoh Pemberantasan Korupsi Sejagat. Walaupun SBY telah mendeklarasikan : “Ganyang Mafia Hukum!” namun citranya tampak baru tertolong dengan pembentukan tim delapan (TPF). Tetapi, orang tetap menunggu dengan tidak sabar apa langkah besar berikut yang akan dilakukan SBY untuk menyembuhkan bopeng-bopeng di wajah penegak hukum itu. Pergumulan tidak seimbang Ironisnya, setelah masyarakat mendengarkan rekaman percakapan dari telepon seluler Anggodo dengan dalangdalang bencana nasional ini, mereka dapat melihat secara transparan, bahwa mafia hukum itu dilakoni oleh dua tokoh konglomerat-pembisnis bersaudara Anggoro dan Anggodo Wijaya. Tidak mengherankan, kalau pergumulan ketiga satuan penegak hukum itu, dilihat masyarakat
dan diterangkan dalam sebuah simbol-simbol dan karakuntuk meramalkan kehidupan budaya dan akhir jaman, salah satui nya perhitungan kalender menyebutkan bahwa tepatnya tanggal 21 Desember 2012 merupakan “end of times”. Kapan kiamat itu akan terjadi Allah yang menentukan, dan hari kiamat itu pasti akan datang, tidak ada keraguan padanya, kapan terjadinya hanya Allah yang tahu. Dengan begitu pun kita masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh nabi Muhammad SAW, ada beberapa tanda yang saya sebutkan disini yaitu: 1. Lahirnya dajjal (mahluk bermata satu, yang dimaksud bermata satu disini orang yang buta terhadap kebenaran). 2. Keluarnya asap tebal 3. Turunnya nabi ISA 4. Kemunculan imam mahdi (seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan semua kebenaran) 5. Matahari terbit dari arah barat. 6. Keluarnya suku ya’juj dan ma’juj yaitu dua suku yang kafir dari turunan Adam, wajahnya lebar, matanya kecil. (HR.Muslim dan Thabrani). Jadi kita tidak bisa percaya hanya dengan ramalan, baik itu ramalan kalender bangsa maya kuno atau lain sebagainya. Karena sesungguhnya hanya Allah semata yang tahu kapan datangnya kiamat tersebut seperti kematian, kita tidak tahu kapan kita mati, hari ini kah atau besok kah, atau kah beberapa tahun kemudian, karena kita tidak dapat memprediksikan dan meramalkan kapan kita akan mati. Jadi dengan percaya dan beriman kepada hari kiamat kita akan didorong untuk selalu berbuat kebaikan, menghindari perbuatan dosa, tidak mudah putus asa, tidak sombong dan tidak takabbur. Karena segala amal perbuatan kita itu telah dicatat malaikat, yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan, apakah kelak kita akan masuk surga atau kah neraka. Wa Allahualam...... Siti Akhiriah Nasution Alumni Darul Mursyid. Saipar Solok Hole-Sipirok
seperti tiga kelompok anjing yang memperebutkan tulang-tulang busuk yang dilemparkan oleh mafia hukum tadi. Ternyata pertarungan ketiganya tidak berimbang. Ada kelompok anjing kurus yang lebih dahulu ingin dihancurkan oleh dua kelompok anjing lainnya, karena itu penonton menaruh hiba dan memberikan dukungan spontan kepadanya. Ada juga yang melihatnya seperti pertarungan antara buaya dengan cecak, sehingga penonton dengan geram ingin memakan buaya-buaya itu, atau ramai-ramai ingin menjadi cecak. Justru itu, mereka mendaftarkan diri sebagai “face-bookers” yang jumlahnya dewasa ini telah lebih dari satu juta orang. Jadi pertarungan ketiga satuan penegak hukum ini tidak hanya melibatkan berbagai kelompok masyarakat luas, tetapi telah menimbulkan friksi, pro-kontra antara buaya atau cecak. Kelompok LSM, jurnalis-media masa, masyarakat kampus, ilmuan-cendekiawan, seniman, pemerhati sosial, dikelompokkan sebagai pro-cecak. Sedangkan partai-partai politik dan politisi di DPR dituduh pro-buaya. Beberapa ulama telah mulai pula melansir istilah “Pengadilan Buaya” walaupun belum jelas pengadilan mana yang dimaksudkan. Tetapi tokoh buaya dalam mitologi dan legenda, sering dikonotasikan dengan karakter yang buruk. Sementara itu, demo atau unjuk rasa dengan “ikon cecak-buaya” sebagai dukungan terhadap pimpinan KPK Bibit dan Chandra yang telah menjadi lambang pemberantasan korupsi di Indonesia digelar di mana-mana. Belum pernah dalam sejarah republik, citra penegak hukum jatuh serendah seperti sekarang ini. Masyarakat marah, kecewa, merasa disakiti dan dikibuli dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi selama ini. Luapan emosi ini ternyata tidak dapat disalurkan ke DPR yang seyogianya harus berperan atau bertindak sebagai “katup pengaman” (savety valved). Bahkan sebaliknya setelah pertemuan antara pihak kepolisian dan Komisi III DPR, berbagai luapan kemarahan masyarakat dilontarkan kepada komisi ini yang dianggap menyebelah kepada pihak kepolisian (lihat pertemuan Komisi III tgl.10 November 2009 dengan beberapa kelompok LSM yang berakhir ricuh). Apalagi setelah kasus Antasari Azhar digelar kembali. Orang dikejutkan dengan pernyataan Antasari bahwa testemoninya yang seakan menyatakan bahwa ada aliran dana ke Bibit dan Chandra, sekarang dia menyatakan bahwa testemoni itu tidak benar, bukan testimoni dia, tetapi itu adalah testimoni Anggoro Wijoyo. Tidak hanya sampai di situ, Kombes Polisi Wiliardi Wizar yang menjadi tersangka pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen, menyatakan bahwa dia dipaksa pimpinan Polri untuk menjerat Ketua KPK Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan itu. Semua dagelan yang memuakkan ini dipercayai akan bermuara pada kasus Bank Century yang telah merugikan negara triliuanan rupiah. Masalah ini kembali akan berputar pada tokoh-tokoh mafia hukum dan keterlibatan tokoh-tokoh pemerintahan yang akan menurunkan ligitimasi mereka. Tanpa ligitimasi masyarakat program KIP II tidak ada artinya.
Akumulasi kemarahan masyarakat mungkin tidak dapat lagi disalurkan hanya dalam bentuk-bentuk konvensional, delegasi, demo, pertemuan atau protes via media, tetapi akan mengkristal dalam bentuk yang lebih kasar, dan liar serta akan mencari sasaran yang lebih empuk dan tergapai. Sebab itu, ada dampak domino penting yang harus diwaspadai. Peralihan kemarahan ke mafia hukum Kalau diperhatikan tokoh-tokoh yang muncul sebagai mafia hukum, orang akan bertemu berkali-kali dengan namanama yang sama : Anggoro, Anggodo, Yulianto (Kho Yohannes), dan pemilik Bank Century. Nama-nama dan pemilik nama mafia hukum tersebut “kebetulan” sebahagian besar berasal dari kelompok etnis keturunan Tionghoa. Dalam situasi yang emosional dan frustrasi orang tidak pernah netral menghadapinya. Artinya, kalau kemarahan masyarakat tidak mampu langsung dilampiaskan kepada kepolisian, kejaksaan, atau disalurkan ke DPR, maka kemarahan itu akan melenceng ke arah sasaran lain yang lebih empuk, yaitu kepada mafia-mafia hukum yang sebagian besar adalah dari keturunan Tionghoa. Seharusnya kemarahan dan rasa frustrasi ini harus disalurkan dan selesaikan lewat DPR (sebagai katup mengaman masyarakat), itulah salah satu guna DPR, tetapi karena saluran itu telah tumpat, maka akumulasi kemarahan yang tidak terbendung itu akan menjadi bola liar dan melenceng keberbagai sasaran lainnya yang tidak terkendali. Dalam situasi kemarahan dan rasa dikibuli, dimana keadilan tidak segera didapatkan, maka usaha untuk mencari kambing hitam sebagai korban adalah suatu keniscayaan. Mereka akan main hakim sendiri (vigilante), seperti yang terjadi pada pristiwa “Mei Kelabu” di Jakarta. Kalau mimpi buruk ini menjadi kenyataan kita akan mengalami “setback” ke masa 30 tahun yang silam, artinya gerakan reformasi sekarang ini, telah cukup alasan untuk dinyatakan gagal total. Puncak “gunung es” itu telah mulai muncul. Seperti suara penelepon dalam acara dialog intraktip Metro TV pagi (13 Nov. 2009) dengan Benyamin Mangkulada dan Hotman Sitompul, seorang ibu menelepon, sambil mengingatkan jasajasa pahlawan bangsa, karuan saja dia menyatakan bahwa “sekarang ini bangsa kita telah dipermainkan oleh beberapa orang bedebah Cina yang mengacau hukum.” Puncak gunung es ini akan bertambah besar, sementara kapal bangsa ini sedang menuju ke sana. Dapatkan kita menukar haluan pada waktunya? Apa yang harus dilakukan? Presiden SBY sebagai kepala negara dan pemerintahan yang memiliki ligitimasi penuh dari pilpres yang lalu, harus tampil lebih percaya diri, tanpa ragu-ragu dan lebih sigap, antara lain menggunakan hasil TPF, tidak hanya agar bopengbopeng di wajah penegak hukum dapat dilenyapkan, tetapi mampu segera menyelamatkan republik ini dari kehancuran. Penulis adalah Antropolog, Unimed
14 1 CM 2 CM
WASPADA
Rp. 12.000 Rp. 24.000
3 CM 4 CM
Bursa
AUTOMOTIVE Informasi Pembaca
AC BR CL ND DB
Bursa Automotive
: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower
PS PW RT VR EW
: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window
BMW 320i A/T. Thn. 06/07. Abu-abu met original, Plat BL Rp. 375Jt. Hub. 77863981
BMW 318i Dijual. W. Hitam metalik, Thn. 97. BR, VR, PW, Full Sound. BK 2 angka. Harga 77,5Jt Nego. Hub. 0813 9643.000 TP. DAIHATSU Zebra Prima 21 Thn. 94/95. Hijau metalik mulus. AC (Blower). Tape, VR, BR, Jok asli, 6 speed, Rpm, Rem Cakram, BK Asli Medan 1 nama, mesin sehat. Rp. 25,5 Juta/ Nego. Hub. 0812 6578 790 - 777 88 647
DAIHATSU Taruna CSX Thn. 2000, Mulus, orisinil, Complit, Hrg. 85Jt Nego. Hub. 0813 7644 7297 PROMO DAIHATSU NATAL MERIAH Xenia DP 10Jt-an/angs. 2 Jt-an Terios DP 20Jt-an/angs. 3 Jt-an Luxio 4 Gran Max MB DP 9Jt-an Bunga 2,5 %, Diskon + Hadiah. Hub. Gery 0813 7694 1988 / 77722561
DAIHATSU Xenia 1.0 Li DP 10 Jt-an Ags. 3 Jtan. Terios. DP 14 Jt-an. Luxio DP 5 Jt-an Hub. Rozak Nasution (061) 7704 9000 / 0812 6310 9000) DAIHATSU 100% Baru. Termurah. Harga terjamin. Pick Up DP 6Jt-an. Xenia DP 10 Jt-an. Bunga 3,55%. Terios DP 25Jtan Serius Hub. 061-77060301 DAIHATSU TARUNA CSX THN. 2003 (BU) W. Silver met, AC, Tape, VR, BR, BK Medan asli (an. Sendiri). Mesin sehat, body sgt mulus. Jarang pakai. Harga : 96Jt/ damai. Hub. 0813 7618 8118
New Xenia VVTi..............DP 10 Jt-an New Terios VVTi..............DP 14 Jt-an New MB Gran Max.........DP 14 Jt-an Hub. Tian 0813 6121 3567 / 77399677 - DAIHATSU GTS 89 Lkp Ban Savero 31 Baru. Asli Medan. Rp. 41Jt. Ng. - KTN GX 96. Putih, Ban + Velg Baru, Lkp. Asli Mdn 46,5Jt. Ng: Call 0813 7044 1473
“DAIHATSU DP MURAH”
Gran Max Pick Up DP 8 Jt-an Angs. 2 Jt-an Gran Max Minibus DP 13 Jt-an Angs. 3 Jt-an Luxio DP 9 Jt-an Angs. 4 Jt-an Xenia 1.0 DLX DP 10 Jt-an Angs. 3 Jt-an Terios TS Xtra DP 23 Jt-an Angs. 4 Jt-an Sirion D M/T DP 20Jt-an Angs. 4 Jt-an Hub. WINDI HP. 0812 607 8052 061-77402067 DAIHATSU Xenia Li (Deluxe Plus). Thn. 2004. W. Silver Met, BK Asli Mdn (panjang), Komplit AC, Tape (CD - Radio), PW, E. Mirror, CL, Remote, BR (Baru), VR, Jok kulit, Full Accesories, sgt mulus skl (90% Original), mobil sehat terawat, siap pakai. Hrg. Rp. 96Jt/Nego. Hub. 76781668 (BU)
DAIHATSU Feroza 96. Mulus orisinil W. Hitam, BK Medan, aC, Tape, BR. Mesin bagus. H. 18Jt Net. Sisa 1.600.000x 30 Bulan. Hub. 0812 6477 946
DAIHATSU Terios TX Matic, Thn. 07. Silver, BK Mdn Rp. 155Jt. Hub. 0812 659 42789 FORD Ranger Double Cabin 4x4, 2005, XLT Turbo 2-5L, Terima BBN Nama sendiri. Hrg. Rp. 155Jt. Hub. 08126571372 / Jl. Gaharu Bambu IV. 33 Mdn.
Rp. 36.000 Rp. 48.000
5 CM 6 CM
Rp. 65.000 Rp. 78.000
TOYOTA Kijang Commando Thn. 88. Long. 6 speed. Cakram. Biru, mulus. Grill. Depan udh Gren. AC, VR, BR, Tape, Mdn asli. H. 41Jt. Damai. Hub. 0858 3015 2886
KIA Visto Thn. 2000/01. BK Asli Mdn, Wrn. Hitam met. PS, PW, CL, AC, Tape, BR (Baru), VR. Lkp. Body & mesin sgt mulus (sehat, terawat, siap pakai). Hub. 0812 6013 966 (Asiong). Hrg. Rp. 56Jt/Nego (BU).
# TOYOTA 100% B AR U # BAR ARU Ready: Innova, Fortuner, Rush, Yaris, Vios, Altis, Hilux, D. Cabin (Pick Up Bunga 0%) Tukar Tambah...Oke !!! Hub. 0812 655 6962 / 061 77958206
OPEL BLAZER LT. DOHC 2002. Mulus. W. Biru mica. BK Medan. Tangan Pertama 1 nama. Siap pakai. H. 68Jt Nego. Hub. 0812 6477 946
TOYOTA Kijang Pick Up Diesel Th. 2002 Wrn. Hitam, Velg Racing, Bak Tutup tenda. BK Mdn. Mbl. Mulus. HP. 0813 6212 2339
Mulus, Silver, BK Medan, AC, Tape, VR, BR, PS, Pwd, SL, Mesin, body sehat. Siap pakai. H.49Jt. Nego. Hub. 061-7692 8865
OPEL BLAZER DOHC ‘97
TOYOTA Kijang Kapsul LSX Solar Dijual. Thn. 97. W. Hijau. BK Medan. Atas nama sendiri. AC, VR, RT. H. Rp. 94Jt. Damai. Hub. 061-69668828 Tg. Mulia Medan.
MAZDA Vantrend ‘94. BK Asli Medan, Warna merah. Kondisi mulus sekali. Hub. 061-91145520
TOYOTA Maestro Th. 90. W. Abu-abu tua met. BK Medan, lengkap, H. 40Jt. Damai. Hub. 77644156 Jl. Medan Area Selatan G. Gelas No. 4.
MITSUBISHI BARU
TOYOTA Starlet 1.0 Th. 87 W. Biru, BK Medan. Baru perpanjang. Lengkap. H. 28Jt. Damai. Hub. 69492398
Bawa Pulang L300 Angs. 3Jt-an. T 120 ss, Colt 110, 125 PS, Pajero Sport, L200,... Serius Hub. (061) 76728071 / 0812 653 3319
DIJUAL KHUSUS PEMINAT Mitsubishi Lancer SL ‘81. Kondisi mobil sangat ok. Hub. 77769567 76371839 - 0811 647 891 MITSUBISHI Kuda Diamond Th. 2002. W. Hitam. Pajak panjang. Komplit, AC, Tape, CD, Pwr, Subwoofer, PS, PW, CL, Remot, mulus, original, jarang pakai. Km. Sedikit. Cat Asli. Jok asli BU. 0813 7098 0535 Mdn.
MITSUBISHI Strada L200 GLS, Double Cabin 4x4 2005. Terima BBN Nama sendiri, Hrg. Rp. 170Jt. Hub. 08126571372/ Jl. Gaharu Bambu IV 33 Mdn.
MITSUBISHI Galant V6 Thn. 96. VR 17, Warna putih, body mulus, mesin sehat, BK Mdn Rp. 62Jt. Hub. 0813 9655 7102
MITSUBISHI L.300 Mini Bus. Thn. 2000. Warna putih, Siap pakai. Mbl. Simpanan. BK Medan, tape, jok kulit, mulus, hrg. 66 juta nego. Hub. 0813 6152 5153 - 0813 7009 6623 - 0852 6236 9335
MITSUBISHI Kuda Super Exceed Thn. 2000, ungu met, AC DB, bensin, jok baru, sgt terawat. Hub. 77404376. Dibantu Kredit. MITSUBISHI Pick Up T 120 SS. Wrn. Putih. Thn. ‘02. Pajak Panjang. HP. 061-91347228 SUZUKI Escudo Nomade ‘99, komplit. Hijaumetalik, siap pakai. Pemilik. Hub. 0813 9704 8026 TP SUZUKI Escudo Thn. 2000 Dijual Rp. 95 Jt. Hub. 0857 6155 5800 061.77983400. Warna hijau karimun, TV, DVD, Power, Subwover SUZUKI Katana 93/94. Warna hitam, AC, TP, VR, BR, BK Medan asli, mulus, siap pakai. Harga : Rp. 39Jt/Nego. Hub. 061.6625188 / 0813 6214 8312 SUZUKI Futura DRV 1,5 Thn. 2001. Hijau Pupus Met. AC/RT/VR. Kaleng Mulus. Nego. Rp. 53Jt. Jl. Purwosari 22 Mdn. Tel. 0812 6049 4358.
SUZUKI Aerio thn. 2002, warna hitam, mulus terawat, sound system, Hub. 061-91599147
ISUZU Panther Thn. 91 Dijual. W. Biru. Lengkap, BK Medan, siap pakai. Harga Nego. Hub. 0813 9784 5434 - 76808832
SUZUKI Escudo Nomade T h n . 9 9 Wr n . H i j a u t u a metalik. Mobil cantik. Luar dalam. Hub. 061-77566506 - 0813 9624 3440
ISUZU Panther Model Total Assy Thn. 91. Asli, BK Medan, mulus, hitam met, complit. Hrg. 42Jt. Nego. Hub. 0812 64777 088
Rp. 91.000 Rp. 104.000
ISUZU Panther ‘96. Grand Deluxe. W. Biru metalik. VR, BR, Tape, CD. H. 62,5Jt. Hub. 0813 7619 5157
HONDA City VTEC. Thn. 2000. Abu-abu. BK Medan Rp. 80Jt. Hub. 0816 3113953
ISUZU PANTHER HI GRADE THN. 95. Wrn. Hijau met. BK Medan. AC Dingin. CL, VR, Full soundsystem. Cat mulus. Harga 61Juta Nego. Hub. 061-7704 1462 - 0813 7015 4503
7 CM 8 CM
SUZUKI Katana , 91. Biru. AC, Tape, BR, VR, Mls. Sp. Motor Honda Supra x 125D, 2006, Putih merah satu tangan dari baru, Mls. Hub. Jl. Selambo 5 No. 3 Medan Amplas. HP. 0813 7632 6860 TP.
TOYOTA Starlet Thn. 88, 1.3. Hrg. 33,5Jt. Nego. BU. Peminat Serius Hub. 061.77930715 TOYOTA Kijang Commando Thn. 92. Warna merah, BK Medan. Harga Rp. 51Juta Nego. Hub. 0813 6244 3887 TOYOTA Corolla SE Salon Thn. 86 Dijual. Warna kuning muda mulus, BK Panjang, Medan, mesin sehat, AC, RT, VR, BR, Harga Rp. 26 Jt Nego. Hub. 0813 6104 5570
TOYOTA Kijang Grand Extra Thn.94. Short Asli Medan. Mulus/ Original, PS, PW, AC, Tape, VR, Dabel AC. Hrg. 67 Nego. Hub. 77689316 - 0813 7529 9445 TP BURUAN STOCK TERBATAS THN DP ANGS - Kijang LGX Htm, Diesel, BK Mut, Ban Maxxis ‘01 35 Jt 3,6 Jt - Kijang LSX EFI, Biru ‘01 25 Jt 3,2 Jt - Cherokee 4x4 M/T Biru, BR 31, Velg asli ‘95 20 Jt 2,2 Jt - Zebra Espas 1.6 Maroon Met, VS, BR ‘96 14 Jt 1 Jt - Zebra Master Pick Up, Bak 3 Way Hitam ‘04 55 Jt Nego - Isuzu Panther Touring, Hitam, Mulus ‘01 125 Jt Nego - Isuzu Panther Pick Up 2.4 ‘04 75 Jt Nego - Land Cruiser VX Turbo Diesel, 4x4, Mulus ‘96 60 Jt 8 Jt - Mercy E230, New eyes, Hitam ‘96 47 Jt 3,4 Hub. SM. Raja 368 Simp. Limun 0812.6336.6155 / 0813.7588.7306
Bursa
BUTUH UANG JASA
Pinjaman Cepat Bank/Non Bank. BPKB. Mobil Truk, SHM, SK Camat. Hub. 0813 9702 6263 - 061. 77060718
ANDA BUTUH DANA TUNAI?
Jaminan BPKB Spd. Motor, mobil Bunga ringan, data dijmpt. BPKB Aman. Hub. 061-6647 7734 / 0813 9779 1077 (TP)
BUTUH DANA TUNAI BUNGA RENDAH
1 - 2 %, 1 Jam Cair. Jaminan, SHM, SK Camat, BPKB Mobil, Truk, Kreta dan Juga mobil yang masih kredit. Over Leasing dan Bantu Pelunasan BPKB. Hub. (061) 8445716, 0813 7044 6633 (Heny)
DANA CEPAT
Jaminan BPKB Semua Tahun. Proses Cepat, Syarat Ringan. Hub. (061) 77052032 0815 3476 7327 ANDA BUTUH DANA
Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Proses Cepat, Syarat Mudah. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807
AND A KESULIT AN ANDA KESULITAN
MEMINJAM UANG KE BANK SAYA SIAP MEMBANTU (PRAKTISI) HUB. MARSIUS 0812 6352 376
9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000
11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000
Bursa
IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000
Bursa
ELEKTRONIK
FOTO COPY
Kamis, 3 Desember 2009
FAX.4561347
TERCECER TERCECER
AC, KULKAS, M. CUCI, P. CLINER, GENSET
Telah tercecer/Hilang 2 Surat Tanah/SK Pada Tanggal 25 Nopember 2009 a/n M. NUR Pemegang SKT No. 967/3 dan a/n. LUKMAN HAKIM Yang dikuasakan Kepada Hj. NURALMAH LUBIS No. 1302/3 Di Sekitar Jl. Prof. HM. Yamin, SH/Willem Iskandar/Letda Sujono Medan.
TV, PS, DVD, HANDICAM, CAMERA, PROYEJTOR, LAPTOP, FAX, KEYBOARD TV Philips Projection 43” Rp. 4,5Jt, 53” LCD Proyejtion Sony=7 Jt 34” Sony= 2,5Jt - 32” M. Bishi =2Jt, 20” Baru/Bekas=900rb s/d =2,3Jt, 14/21”=300rb s/d 975rb. DVD=200rb, TVDVD Vortable=1,2Jt, PS 1=400rb, PS2=1 Jt, PSP=1,8Jt. Handicam/Camera=500rb s/d 2,3Jt. Proyejtion Epson 4jt, Laptop Dual Core 3,5Jt. Ampli, spk, power, Yamaha, Peavey, BMB, KN-7000 Rp. 26Jt, dll. Hub. Senang Hati: 4577146 7707 3637. Jl. Sekip 67 A
BPKB Mobil BK 1185 LD. Atas nama: Syaiful Amri. Alamat: Jl. HM. Yamin Gg. Sangkak. No. 84 Medan. No. Mesin: 9027643 No. Rangka: 027 643
AC, 1 Pk, 1,5 Pk, 2 Pk=1,3Jt s/d =1,9Jt. AC Air Cooler= 975rb. Kulkas 1 Pt=450rb s/d =900rb, 2pt=650rb s/d=1,3Jt, K. Mini = 500rb. K. 2 Pt. Jumbo= 2 jt. M. Cuci, 2tb=600rb, 1tb=900rb s/ d =1,4jt. P. Cliner = 1,2Jt, Genset, 9000w, 7500W, 1200W=950rb s/d=6000jt.
TERCECER
TERCECER/HILANG
BPKB Kaze R BK 4122 KJ. No. SIN KA 110 EE042762 No. K.A. MH4 KA 110 CTK 09191 No. Buku A. 5512120 a/n. RUSDIANTO
TERCECER
1 (Satu) Bh. BPKB BK 4778-RM. a/n. Syarifuddin Ishak Gani. Alamat Jl. Sukarno Hatta Lk.IV. Kel. Tunggurono Binjai.
Bursa
TERCECER 1 (Satu) Buah BPKB Asli STNK BK 2586 UK a/n. EVA SUSANTI
PERCETAKAN OBRAL LAPTOP MURAH
Christmas Season Harga Miliki Segera Laptop Kwalitas oke. Merk terkenal. Kwalitas Jepang, Toshiba , Fujitsu, HP, Acer, Dell. Dilengkapi dengan f a s i l i t a s m u l t i m e d i a I n t e r n e t Wi f i Conection !!! Garansi Terjamin, Harga terjangkau. Dijamin Anda pasti Puas.... Dapatkan Juga Bonus & Hadiah menarik. Mencoba, Cari info Oke2 saja. Support By: Medan Mall : 0812 6455 7274 Medan Plaza : 0852 6109 4014 Millenium Plaza : 0813 7071 1319 Aksara Plaza : 0812 6892 3700 Palladium Plaza : 0812 6498 7006 Binjai SM : 0813 6125 4113
2
Mulai
CANON
Jt-an
Service
AC
CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG. REPARASI, KULKAS, MESIN CUCI Hub. DIFA SERVIS 0813 9735 7061 061-69644786
MAJU TEKNIK
AC
AC
AC
7030118 76750084 KULKAS, M. CUCI DISPENSER (BERGARANSI)
REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo
Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp. 66482216 - 0813 7589 8757 Siap Ketempat
HAR GA MURAH HARGA Service AC Rp. 20.000,Menjual AC 1pk Rp. 2.090.000 Baru 100% (Garansi) Menerima Bongkar Pasang AC dan Tukar Tambah. Hub. Sumatera Jaya Jl. Gatot Subroto 401 Tel. 77555550 - 4143670 HP. 088261698639
WASPADA
TERCECER BPKB BK 5622 HO. a/n. DEDDY GUSMAN Jl. Kpt. Patimura Lr. Famili No. 13 Medan. HILANG
SURAT TANAH SK Camat No. 178/ LEG/017/N/2000. An. Porman Purba yang terletak di Jl. Mesjid Syuhada Gang Singalor Lau Medan. No. 11. Luas +/- 159.75m2
TERCECER/HILANG
ELEKTRONIK SER VIS SERVIS
CASH & CREDIT
BONUS STABILIZER 3000W UNTUK PEMBELIAN MESIN IR
Hubungi:
INDAH BERSAMA Jl. Karya No. 68 Sei Agul Medan Telp. 061 6639308 - 6620533 HP. 0816 301761 - 0813 70900400 0852 6144 8000 - 061 77009000
Bursa
ALAT MUSIK
KEYBOARD TECHNICS KN 7000, tngn 1 dari baru, bukan barang rental, kondisi memuaskan. Hub. 061 91599147
xpress
Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput
HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%
BPKB Spd. Motor Honda BK 4068 a/n. Misran. Jl. Kenari Kel. Bagelen Kdy T. Tinggi. No. BPKB: 3761289-B. No. KA: MHINFOOOSSSK 257411 No. SIN : NFE-1257668. Tercecer/Hilang pada hari Senin tgl. 23 November 2009. Dari Medan menuju Tebing Tinggi. BERITA TERCECER
MANASIK HAJI MULTAZAM BERPENGALAMAN, PROFESIONAL, DIBIMBING OLEH ALUMNI2 TIMUR TENGAH DARI MEDAN SAMPAI KE TANAH SUCI. DAFTAR SEGERA !!! HUB. JL. TITIPAPAN/ PERTAHANAN NO. 8/ 10 SEI SIKAMBING D MEDAN TELP. (061) 457.6116 HP. 0813.6137.2321 - 0812.6566.807 MELAYANI TIKET DOMESTIK & INTERNASIONAL TELP. (061) 456.7532 HP. 0812.6302.6293 TIKET DAPAT DIANTAR KE TEMPAT WC TUMP AT, Sal. AIR, K. Mandi TUMPA Tel. 081361718158, 77008458 NARO SERVICE Jl. Sisingamangaraja
MOBIL SEDO T : 77737996 SEDOT WC MAJU JJA AYA : 0852 7093 3649 0819 33 408099: MURAH : GRS. 1 THN.
WC WC
TUMPAT/ SEDOT
77442112
Jl. Gatot Subroto Medan Ada Garansi
ANDA TUMPAT - SEDOT
Hub. 8219951 Jl. Setia Budi No. 2
WC 0812 642 71725 Mobil. Sedot
Jl. Brayan Medan
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
Bursa
PELUANG BISNIS #HASIL RP. 8 JT/ MINGGU#
Joint Rp. 900 Rb + Produk kalung Tasbih Ajaib, Sembuhkan bermacam penyakit (Dicari leader & Stockis wil. Sumut-NAD) Hub. 0813.7507.0088
Bursa
PERKEBUNAN
BURSA PERKEBUNAN Dijual bibit K. Sawit (Ex PPKS) Bersertifikat, Umur 12 - 18 bulan Lokasi Sungai Karang (Galang)
Hub. 0813.7618.2897 (Iwan) - 0813.6132.1008
Bursa
MAKANAN/ MINUMAN
PAK ADI HP.
Bursa
PERCETAKAN
1 Bh. Dompet warna hitam. Berisikan 1 Bh. STNK Mobil Innova BK 1401L. Atas nama M. Aidil. P. Ritongah, 1 Bh. SIM C. Dan SIM B Beserta KTP atas nama Rudianto Siahaan. Tercecer sekitar wilayah Tuntungan ke Tanjung Anom. Pada hari Senin malam Selasa. Sekitar Jam 22.00 WIB s/d pagi. Barang siapa yang menemukan akan diberikan imbalan dan tidak akan dituntut. Hubungi HP. 0852 7053 0674 / Bengkel Olakisat Km. 10,5 P. Bulan
HILANG SURAT TANAH SK LURAH
An. Toga Situmorang yang terletak di Lk. I P. Brayan Kota. Panjang 14M, Lebar 4 M. An. Jamson LBS. Yang terletak di Lk. I. P. Brayan Kota. Panjang 14M, Lebar 3,7 M. An. Senti Situngkir. Yang terletak di Lk. I P. Brayan Kota. Panjang 17M, Lebar 4,75M An. Benryanto. Yang terletak di Lk. I P. Brayan Kota. Panjang 5 M, Lbr. 5 M. An. Menti Sijabat. Yang terletak di Lk. I P. Brayan Kota/Panjang 16 M, Lebar 4,5M.
Bursa
BUSANA / AKSESORIS
SANGGAR BONSAY PEMULA
GROSIR SENDAL GAUL/ DISTRO
Service
KONSTRUKSI
MOBIL SEDOT WC WC TUMPAT
JL. BRIGJEN KATAMSO 505
DEKAT KEBUN BINATANG LAMA TELP. 788.2650 - 786.2272 PUSAT PASAR LT. I NO. 733-732 MEDAN
TELP.: 8451176 Flexi: 77771100
Bursa
MATERI BANGUNAN
ATAP & DINDING EURODEK
FD
ALUMINIUM ZINC - AZ - 150
CD
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK
DIGITAL
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:
TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
PAGAR EURO
R
GALVANIS
DulPai m
5,6 Jt-an*
KHUSUS BULAN INI SAJA
EUROMESH BAJA U-50
R
KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON
PRODUKSI:
PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI
Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.71494 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
Stand MABMI Di Sumut Expo Jadi Perhatian
Waspada/ist
KUNJUNGI SUMUT EXPO: Gubernur Sumatera Utara Dato’ Seri Syamsul Arifin yang juga sebagai Ketua Umum PB MABMI beserta Fatimah Habibi, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Jerowacik, Pj Walikota Medan Rahudman, Kadis Pariwisata Nurlisa Ginting menyempatkan makan siang di stand kuliner PB MABMI. MEDAN (Waspada): Dari 29 Oktober hingga 1 November 2009, Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI), ikut meramaikan acara Sumut Expo 2009 di Balai Kartini Jakarta. Di antara stand dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Utara, terdapat stand kuliner dari PB MABMI. Stand kuliner PB MABMI memamerkan beberapa makanan khas melayu yang terdiri dari bubur pedas dengan anyang, roti jala dan Kari serta acarnya, kakaras, dangai, lempeng Putih, peniaram, sambal ikan teri Medan dan kacang juga berbagai macam manisan khas Melayu. Hari pertama setelah pembukaan Expo 2009, Gubernur Sumatera Utara Dato’ Seri Syamsul Arifin yang juga sebagai Ketua Umum PB MABMI beserta Fatimah Habibi, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Jerowacik, Pj Walikota Medan Rahudman, Kadis Pariwisata Nurlisa Ginting menyempatkan makan siang di stand kuliner PB MABMI. ‘’Menjadi suatu kebanggaan bagi kami melihat para pejabat itu makan dengan lahap dan yang tidak kami lupakam Bapak Menteri Pariwisata dan Kebudayaan memberi nilai dua ibu jarinya kepada kami,’’ demikian siaran pers MABMI. Stand kuliner PB MABMI terdiri dari Penasihat Dato’ Seri Syamsul Arifin, HT Dzulmi Eldin, HT Yoserizal, Syafaruddin, H Asrin Na’im, H Daudsyah, H Anjar Amri, dan ketua panitia Wiwien Emmy Erwina Bintara Thahir, Sekretaris Syahril Tambuse, , Bendahara Aisyah Hanum, Wakil Bendahara Dt. Adil Freddy Haberham, dan Seksi Perlengkapan dan Humas Wan Anayati. (rel/m10)
DIBUTUHKAN SEGERA Sebuah Perusahaan Telekomunikasi berskala nasional membutuhkan tenaga Salesman (Kode: Slsm), Staf Adm (Kode: Adm), Staf Accounting (Kode: Acctg), untuk ditempatkan di kota-kota besar Sumatera: Syarat yang harus dipenuhi: 1. Pria dengan pend. min. SLTA untuk Salesman dan wanita utk staf Administrasi 2. Wanita dgn pend. min. D-3 Akutansi untuk Staf Accounting 3. Pernah bekerja di perusahaan consumer goods min. 1 (satu) tahun pada posisi yg sama (khusus untuk posisi Salesman) 4. Mempunyai Sp. Motor sendiri & SIM C (Khusus untuk posisi salesman) 5. Jujur & punya integritas yang tinggi Surat lamaran, CV, Referensi dan pasphoto terakhir dikirim via pos paling lambat 1 (satu) minggu sejak iklan ini diterbitkan dengan mencantumkan kode posisi yang dilamar di sudut kiri atas amplop dan ditujukan ke:
Human Capital Manager
Jl. Merbau No. 46 B, Medan 20113
Bursa
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Mini And Andaa
DICARI GURU
LOWONGAN KERJA
DIBUTUHKAN SEGERA
Tukang jahit, Tukang gantung, Tukang Payet untuk kebaya & pakaian wanita Hub. Jl. Kirana Raya No. 26 Daerah Medan Plaza Telp. 414.6948 DIBUTUHKAN SEGERA
1. Tukang Pangkas (Pria, Berpengalaman, Rajin, Usia max. 35 thn, Dijamin Rp. 50 Rb/ perhari) 2. Penjaga Toko Ponsel (Wanita, berpengalaman, Rajin, Menarik, Max. 25 thn) Hub. Jl. HM. Yamin, SH No. 226 Medan Ferdinand: HP. 0812.6374.9636 - 0856.5814.7999
DIBUTUHKAN DOSEN
- Teknik Informatika Komputer (S-1) - Sistem Informasi Komputer (S-1) - Manajemen Informatika Komputer (S-1) Juga dibutuhkan Staf Perpustakaan:
- Perpustakaan
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
(S-1)
Dengan melengkapi: - Surat lamaran - Daftar Riwayat Hidup - Photocopy KTP - Foto 3x4: 2 lembar - Ijazah terakhir (legalisir) - Transkrip nilai Lamaran diantar langsung ke:
STMIK Potensi Utama (Kampus 2) Pada Bagian: Customer Service Jl. K.L. Yos Sudarso No. 3A Tanjung mulia - Medan Lamaran diantar paling lama Tanggal: 8 Desember 2009 Pada hari dan jam kerja
LOWONGAN KERJA RESMI KE MALAYSIA
Dibutuhkan Tenaga Kerja Wanita untuk dipekerjakan pada perusahaan Electronic terkemuka di Malaysia, Kilang COMPANY, bukan KONTREK (OUT SOURCING), sebagai berikut:
WESTERN DIGITAL M SDN. BHD
Syarat-syarat pendaftaran dan seleksi: 1. Wanita umur 18 s/d 28 tahun 2. Pendidikan minimal SMP sederajat 3. Membawa Foto copy Ijazah, KTP, Kartu Keluarga (Asli dibawa sewaktu interview) 4. Membawa phasphoto warna 3x4: 3 lbr A. RINCIAN GAJI - Gaji Pokok : RM 450/ bln - Tunjangan Kehadiran : RM 50/ bln - Tunjangan Shift : RM 107/bln - Tunjangan Makan : RM 16,50/bln - Tunjangan lainnya : RM 57-RM 78/bln - Bonus: Bonus Prestasi dan tahunan B. FASILITAS: - Levy subsidy 100% - Asrama tiket pulang, kemudahan kesehatan, Asuransi, berangkat naik pesawat terbang - Bagi yang tidak mampu tidak dipungut biaya proses pemberangkatan. Biaya dipotong di Malaysia setelah TKI bekerja C. JA D WAL SELEKSI: KAMIS/ 3 DESEMBER 2009
Segera daftarkan diri anda sekarang juga ke: PT. MUTIARA KARYA MITRA JL. KAPTEN MUSLIM NO. 89C MEDAN TELP. (061) 845.2956 - 847.1840 - 846.8759 (DEKAT RSU SARI MUTIARA) Contact Person: Mega 0812.6408.0074
- 0813.6764.67222 Ecy: 0813.7515.5055
Untuk Bidang Study, MM, Fisika, Kimia (SMP dan SMU) Hub. Smart Club (061) 452.2424 Fax. (061) 4522.839, 10.00-17.00
DIBUTUHKAN GURU
- GURU MATEMATIKA - GURU OLAH RAGA - GURU BP Lamaran lengkap diantar langsung ke:
SDIT AL-MUSABBIHIN
Komplek Tasbi Blok C No. 99 Medan Lamaran diantar paling lama 1 minggu Setelah iklan ini terbit Pada hari dan jam kerja LOWONGAN BUTUH MENDESAK 28 ORANG
DATANG LANGSUNG DITERIMA
Perusahaan bertaraf Int’l buka cabang baru, butuh P/W usia 17 s/d 38 thn untuk ditempatkan di kantor, Syarat: 100% BKN - Pend. min SMA, SMK, S1/ sederajat SALES DAN - Pas photo dan foto copy KTP ADA SHIFT KERJA - Guntingan iklan untuk interview Penghasilan: 1,5 Jt s/d 3,5 Jt/ bln (sesuai posisi dikantor) Info: IBU SABILA, SE/ IBU RINA PASARIBU 0812.6563.9323/ 0813.9797.5306 Alamat Kantor: Jl. Wahid Hasyim No. 118A Simpang Barat Medan NB. Lebih cepat lebih bagus Terbuka bagi mahasiswa/i
LEMBAGA RISET PUBLIK INDONESIA PENELITIAN, SURVEI, KONSULTAN PILKADA DAN SEKTOR PUBLIK Membutuhkan 2 Wanita dan 1 Pria Tenaga Administrasi : 1. Tamat SMA/ Diploma 3 2. Mahir Microsoft office 3. Diutamakan Memiliki Pengalaman tenaga Administrasi 30 orang Relawan/ Enumerator dengan Sistem Kontrak yang akan di terjunkan dalam Survei Popularitas Di SUMUT: 1. Mahasiswa/i minimal semester 4 2. Diutamakan pernah terlibat dalam Survei Lamaran lengkap diterima sebelum 12 Des 2009 Diantar langsung atau Melalui Pos Ke Alamat Jln. Sei Mencirim Komplek lalang Green Land I Block: C 16 telp 061-77713025 Hanya mereka yang memenuhi syarat yang akan di panggil interview
KESEMPATAN KERJA DI MALAYSIA
CLARION (M) SDN. BHD: LANGSUNG COMPANY BAYAN LEPAS, PENANG, PULAU PINANG 50 Orang Operator Produksi Jenis Kelamin: Perempuan Pendidikan minimal SLTP Usia Calon TKI: 18 s/d 30 thn PENDAPATAN + LAIN-LAIN 1. Masa Kontrak: 2 Tahun + Perpanjangan 2. Kerja Normal : Senin s/d Jumat Kerja Syif : Syif Pagi : 07.30-19.30 : Syif Malam : 19.30-07.30 3. OVERTIME/ LEMBUR: 60-100 Jam/ bln 4. Gaji Pokok 25 hari/ er bulan : RM 465.00 5. Elaun kedatangan per bulan : RM 60.00 6. Elaun Syif per bulan : RM 100.00 7. Makan hitungan lembur : RM 50.00 8. Kerja lebih masa/ lembur : RM 408.00 9. Medical, Transportasi, Hostel: Disediakan 10.Bonus: Bergantung keuntungan perusahaan 11.LEVY (Pajak Pekerja Asing): GRATIS 12.Keberangkatan (Pesawat udara) Desember ‘09 BEBAS BIAYA daftar dengan membawa: * Copy: KTP, KRT, IJAZAH, SK Izin Orang Tua Untuk Informasi hubungi:
10 Sektor Industri Di Titik Nadir JAKARTA (Antara): Komisi VI DPR memperkirakan 10 sektor industri nasional Indonesia akan berada di titik nadir jika pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian perdagangan bebas Asean-Cina yakni “Free Trade Agreement” (FTA) pada 1 Januari 2010. Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/12), mengatakan, kondisi industri nasional tersebut saat ini sudah sulit karena kalah bersaing dengan produk-produk impor, apalagi jika pemerintah sampai menandatangtani FTA yang membebaskan pajak impor. “Kalau sampai ini terjadi kita hanya menunggu waktu, 10 sektor industri itu akan mati secara perlahan,” kata Aria Bima. Dari inventarisasi yang dilakukan Komisi VI DPR, kata dia, menyimpulkan 10 sektor
industri yang akan berada di titik nadir adalah tekstil, makanan dan minuman, petrokimia, peralatan pertanian, alas kaki, fiber sintetik, elektronik (kabel, perlatan listrik), permesinan, jasa engineering dan sektor-sektor lain yang terkena dampak, serta besi baja. Kalau hal ini sampai terjadi, katanya, maka program prioritas pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terutama memberantas kemiskinan dan pengangguran tidak akan berhasil. “Kalau 10 sektor industri tersebut makin sulit dan terjadi defisit perdagangan maka pengangguran akan semakin meningkat,” katanya. Menyikapi persoalan ini, menurut dia, komisi VI DPR sudah menegaskan kepada Menteri Keuangan untuk menunda penandatanganan FTA yang lebih banyak memberi-
Harian
WASPADA
Telkomsel Investasi Rp13 T
dengan produk-produk impor terutama dari Cina. “Apalagi jika pemerintah menandatangani FTA dan membebaskan pajak impor, maka produk industri nasional akan mati secara perlahan,” katanya. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Tekstil Indonesia mengatakan, jika pemerintah menandatangani perjanjian FTA maka indistustri tekstil akan menjadi pecundang utama di negeri sendiri. Menurut dia, pada saat pemerintah masih memberlakukan pajak impor lima persen, industri tekstil sudah mengalami defisit sejak 2007 dan terus meningkat. “Jika pemerintah menandatangani perjanjian FTA yang membebaskan pajak impor, maka industri tekstil Indonesia hanya menunggu waktu kematian,” katanya.
Bisnis Syariah Di Indonesia Masih Sangat Besar JAKARTA (Antara): Bisnis syariah di dalam negeri masih sangat besar yang harus digeluti lebih serius, apalagi dengan masuknya investor asing dari Malaysia dan Timur Tengah akan mendorong pasar syariah makin tumbuh dengan baik. “Prospek pasar yang menjanjikan itu memicu Panin Bank mendirikan PaninBank Syariah yang merupakan hasil konversi Bank Harfa setelah diakuisisi, “ kata Deputi Direktur Utama PT Panin Bank Rosniaty Salihin kepada pers di Jakarta, Rabu (2/12). Rosniaty Salihin mengatakan, usaha syariah akan terus berkembang lebih cepat
sejalan dengan makin tumbuhnya ekonomi nasional yang diperkirakan akan berkisar enam persen. Karena itu, pertumbuhan ekonomi yang makin membaik akan mendorong usaha syariah akan berjalan lebih cepat lagi, katanya. Dia memberi contoh di Malaysia yang penduduknya hanya 25 juta jiwa itu bisnis syariah sudah berkembang maju berjalan bersama dengan bank konvensional yang rasionya berkisar 50-50 persen. “Kami memperkirakan bisnis syariah di Indonesia akan dapat berkembang seperti itu, asalkan perbankan syariah terus melakukan pen-
Bursa PROPERTY
Di Villa Mulia Mas, SHM, Harga 115 Jt/net Hub. (061) 6991.0023
Informasi Pembaca Bursa Property
GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik
LB LT RM RT
: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu
RUMAH SEWA DIJUAL
55 Jt Jl. Jermal VI Gg. Bidan IV Denai Ada 3 unit, Bisa ambil 1 unit Hub. 0812.635.6660 - 0856.6838.0743
RUMAH DIJUAL
Rumah Permanen Jl. Karya Setuju No. 79 Sei Agul Medan, 4 KT, Telp, PAM, SHM Peminat hubungi 0813.6219.0214, TP
RUMAH DIJUAL MURAH
Jl. M. Nawi Hrp Gg. Sepakat No. 7 & Jl. Garu 1 Gg. Labu No. 208 H Hub. 0812.6500.8889/ 7677.7700
RUMAH Dijual Uk. 8x15m di Perumahan Villa Mulia Mas, Jl. Binjai Km. 10,5 dkt Komplek Perdede, Harga Rp. 115 Jt/net Hub. (061) 6991.0023 - (061) 9171.2387
RUMAH PERMANEN DIJUAL
Uk. Tanah 9x18m, Surat SHm, KT 3, KM 3, Lt. Keramik, Harga Rp. 239 Jt/nego Alamat Jl. Bajak V Medan, ±500m dr Sp. Limun Hub. 0813.9642.2384 - (061) 7707.6162
DISEWAKAN
Rumah Jl. Kemiri 2 No. 26 (dkt Pajak Simp. Limun & Hotel Grand Antares), Bebas banjir & Aman, Hal. Luas, Hrg 9 Jt, aja Hub. Edy Nas 0812.6516.274 / 7794.2275
DIJUAL/ B.U
Rumah di kawasan Sp. Pos Padang Bulan, Cocok untuk di kos kan lokasi dekat 4 Kampus, LT. 200m, LB. 110m, KT 3, KM 2, Harga nego 0831.9831.2253 - (061) 9170.9761
RUMAH DIJUAL
Komp. Puri Marelan (dblkg Kantor & Puskesmas Terjun), Uk. 7x22,89 Fas. Lt. Keramik & Tinggi, Listrik, PAM, Lemari es 2 pintu, TV 21 & Meja makan Hub. 0813.7041.3704
RUMAH DIJUAL KHUSUS MUSLIM
1. RUMAH UTAMA P: 21M, L: 10M TANAH P: 26M, L: 15M KM. TIDUR 4, R. KELUARGA, R. TAMU, R. MAKAN, DAPUR, R. CUCI, K. MANDI 2, R. SHOLAT 2. D I S A M P I N G K A N A N P : 1 0 M , L : 3 , 5 M KAMAR 2, GUDANG, KAMAR MANDI 1 3. PAVILIUN BELAKANG P: 15M, L: 7M, RUANG TAMU 1 R. MAKAN/ DAPUR, KAMAR 2, GUDANG 1, K. MANDI 1, WC 1 JL. MUARA SIPONGI GANG SEHATI NO. 17 (SUTOMO UJUNG) LINGKUNGAN VI KEL. GAHARU KEC. MEDAN TIMUR TELEPON 452.6218 MAU PINDAH, HARGA NEGO, MESJID 70M
dekatan dan memberikan pengertian akan penting usaha syariah itu,” katanya. Menurut dia, masih banyak warga masyarakat belum mengenal mengenai bisnis syariah itu. Karena itu bankbank syariah harus memberikan informasi yang lebih banyak kepada masyarakat sehingga mereka mengerti akan pentingnya bank syariah. “Kami optimis bisnis syariah akan direspon pasar, setelah mereka mengetahui pentingnya menempatkan dananya di pasar syariah,” ucapnya. Aset meningkat Rosniaty Salihin didampingi Direktur Operasi Panin
Ukuran 13x30, 3 KT, 2 KM, Ada kolam Renang, Jl. Psr. 2 Barat Marelan, Harga nego Hub. 0813.9702.6263 - (061) 6948.4281
Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke
RUMAH DIJUAL
Di Komp. Mutiara Regency No. 11 Jl. Lilawangsa, Langsa, SHM Hrg 350 Jt/nego Telp. 0811.678.007 - (061) 451.1146
“H. MHD. RAWAL” PUSAT:
Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I
RUMAH GEDUNG DIJUAL
Luas 543m (20x27,80), Pagar keliling, Hal, masih lebar, SHM, Kmr Tdr 3 bh, K. Mandi 2 bh, Listrik, AC, Telp Lok. Jl. Kelapa Raya Komp. Rispa 4 Gd. Johor Hub. (061) 7652.6501
Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi belakang Brimob Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Jl. Jend. A. Yani No. 105 Telp. (0641) 22457 HP. 0852.262010594 Langsa: 0852 6201 0594
RUMAH PERMANEN DIJUAL
SPECIALIST MATA TANPA OPERASI
SHM, LT. 8,5x12,5, LB. 6x10m, 2 KT, 2 KM, AC, PAM, Telp, Pagar tembok keliling, Harga Rp. 145 Jt Jl. Cempaka Gg. kenanga No. 12 J (Gaperta Ujung) Hub. 8477.237/ 0812.652.0044 / 7654.0044
Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll
Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah
RUMAH DIJUAL
DIJUAL CEPAT 1 Unit Rumah Kondisi 90% Selesai. Jl. Eka Suka Depan Gang Eka Suka 9 Gedung Johor. Ukuran tanah 15 x 24 M2. Ukuran rumah 12 x 16 M2. Kamar 4 buah, Garasi 1 buah, SHM, IMB. Hub.0878.6829.4842
RUMAH DIJUAL MURAH (B.U)
Komp. Griya Pinang Mas Blok D/ 10 (dekat Terminal Pinang Baris), P: 17,5, L. 7, LT. 122, 3 KT, 2 KM, AC, Full keramik, 200 Jt/nego Hub. 846.1314/ 0813.6203.4880
RUKO DIJUAL/ B.U LT. 3
Jl. Tritura No. 18, Full keramik SHM, Uk. 5x20m HP. 0812.6045.5978, TP RUMAH DIJU AL TYPE 55 PL US DIJUAL PLUS Tanah 115m², Minimalis Alamat Komplek Perumahan Taman Pesona Johor B 15 Letak disudut, Harga 180 Juta/nego HP. 0812.6352.0641
RUMAH DIJUAL
LT. 600m², LB. 300m² Uk. 12x25m²/ 12,5x24m² Berdampingan, Jl. STM Ujung/ Suka Senang No. 7 Hub. 0813.6164.7950 (061) 7866.404, Harga nego
Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar
TANAH TANAH KAVLING MURAH
Di Binjai Selatan, Uk. 7x15m² SHM: 18 Jt, Uk. 10x20m²: 40 Jt, Uk. 10x25m²: 45 Jt di Jl. Gunung Kidul/ Semi 3 Binjai Hub. 0813.7629.5205 ada 72 Kav sisa 27 Kav
TANAH DIJUAL
G. Pasti Timur Seksama, Uk. 16x38,5m, SHM Jalan Aspal, Jl. Menteng VII G. Swasembada Uk.12,5x24m, SHM, Jalan Aspal Hub. 0812.654.1353 / 0812.6386.5355, TP TANAH Dijual 7x17m, SK Camat, Rp. 12 Jt Ganti Tangan (14 Jt balik nama) Jl. Sempurna Gg. Sayur 2,5 Km dari Stasiun KA Bandar Khalifa Tembung, Lewat SD Budi Rahayu Gg. Ketiga sblh kiri dari kilang padi pohan, Hanya utk pembli langsung hub. Baginda Sagala 0812.654.6161
TANAH & RUMAH DIJUAL
Reparasi sofa, K. makan, K. kantor, Jepara, S. bed, Ganti kain + Busa NB: Terima tukar tambah sofa Ayong: 662.8642/ 0813.6153.6320
TEMPAHAN MURAH -Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan -Kursi Sofa Kulit 3 ,2 1 pakai Spring Rp. 1.300.000 Hub Telp. (061) 6618116 - 6616802
SPRING BED DIJUAL MURAH Spring Bed 6 kaki 2 lapis Spring Bed 5 kaki 2 lapis Spring Bed 4 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki Dorong
Rp. 1.100.000 Rp. 1.075.000 Rp. 1.000.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000
Garansi Per 10 tahun Hub. 061-661.8116 - 661.6802
REPERASI SPRING BED
PENGOBATAN
TANAH DIJUAL
± 2.440 m² di Ring-Roang. Helvetia No. 97, Pagar tembok keliling, Gudang, Kantor, Telp, Listrik, Air @1.950.000/m², Boleh ditawar Maaf tanpa perantara Hub. 0812.600.1267
TANAH DIJUAL
Lokasi: Jl. STM Atas Arah Kanal masuk Jl. Suka Sabar, Kira-kira 140m, Samping kiri rumah Pak Gitok, Uk. 6x14m, S e r t i f i k a t H a k M i l i k , H a rg a n e t Rp. 40 Jt, Hub. Salman 0812.6434.985
Ingin Promosikan Produk Anda
Harian
IKLANKAN PRODUK ANDA
Bursa
TANAH Dijual Uk. 15x30m (450m²) di Gg. Tata Psr. II St. Budi Dep. Fk. Methodist, SHM H. 650 Rb/m damai Hub. Agus 0812.6464.980 Murah, Bisa di cicil 2 x bayar, Psr. IV Sunggal Kanan belakang PAM Sunggal, Uk. 1. 9,5x15m, 2. 7x19m, 3. 4,25x15m, SK Camat Hub HP. 0812.6332.7787 Bakal Jln besar Jl. Alternatif Medan Binjai
WASPADA
Media yang Tepat untuk Iklan Anda
WASPADA
PERABOT
Terima ganti kain (dingin) + Busa & tempahan baru segala ukuran. Gratis antar jemput ADAM: 6967.7555 - 0812.6022.7741
KAVLINGAN MUSLIM
Harian
SPECIALIST SOFA & SPRING BED
Uk. 10x90m, SHM, Hrg 450 Jt/nego Ling. 3 Jl. Sudirman Desa Perdamaian, Kel. Dendang, Stabat (Jl. Stabat Medan) Telp. (061) 891.0540
TANAH DIJUAL
MINI & EFEKTIF
nologi HSPA+ di beberapa wilayah yang tingkat pemanfaatan layanan mobile lifestylenya tinggi, sehingga pelanggan di kawasan Jalan Cik Ditiro, S. Parman, Letjen Haryono, Surabaya, Medan Centrum dan beberapa kawasan lainnya total 36 lokasi tercover, dapat menikmati layanan mobile broadband yang lebih berkualitas. Next Generation Flash merupakan proyek peningkatan teknologi jaringan Telkomsel dari sebelumnya HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) 7,2 Mbps ke teknologi HSPA+ mampu menghadirkan kecepatan akses data hingga 21 Mbps. Melalui penggelaran proyek, pelanggan kartuHALO diprioritaskan memperoleh akses data berupa kemudahan mendapat koneksi dan kecepatan akses lebih tinggi dibanding pelanggan prabayar. Dengan prioritas ini, secara otomatis pelanggan kartuHALO mendapat kemungkinan lebih besar untuk memperoleh kecepatan maksimal dari teknologi HSPA+. “Peluncuran proyek Next Generation Flash merupakan bagian dari rangkaian upaya kami dalam menghadirkan layanan mobile broadband lebih berkualitas. Upaya ini semakin menguatkan komitmen kami dalam berinvestasi sekaligus memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki babakan baru era layanan mobile broadband,” papar Mirza. Pada akhir tahun ini, layanan Next Generation Flash hadir di beberapa kota besar, yakni Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Manado, Denpasar, Makassar, Bandung, Balikpapan, dan Pontianak. Pelanggan di kota-kota lainnya juga secara bertahap akan dapat mengoptimalkan kecepatan akses data layanan ini.(m09)
SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI
RUMAH DIJUAL/ B.U
Siap huni 2½ Tingkat Belakang Pizza Hut + Sudirman Jl. Melur No. 3, SHM, Uk. 8x16m RUMAH Jl. Gatot Subroto No. 71G sebelah Bioskop Golden 3½ Tingkat, Uk. 4x18m, SHM, TP Hub Telp. 4511.996 HP. 0857.6087.0406 Eddy
MEDAN (Waspada): Telkomsel mengalokasikan budget secara khusus dari total investasi tahun ini besarnya Rp13 triliun untuk peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan layanan mobile broadband mencakup penyiapan transmisi, backbone, radio access, dan sebagainya. Vice Presiden (VP) Telkomsel Area Sumatera Mirza Budiwan menyatakan dalam sambutannya saat melakukan kick-off peluncuran projek Next Generation Flash di The Aryaduta Hotel Medan Rabu (2/12).”Telkomsel siap melayani pelanggan di Medan untuk memperoleh layanan mobile broadband dengan memanfaatkan teknologi HSPA+ (High Speed Packet Access Plus)”, ujarnya. Disebutkannya, investasi tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab bisnis sebagai pemimpin di industri selular Indonesia sekaligus sebagai wujud kepedulian untuk selalu siap memandu industri menghadapi perkembangan evolusi teknologi terkini. Komitmen kuat Telkomsel dalam menyukseskan kehadiran layanan 3G dan mobile broadband di Indonesia sangat jelas terlihat dengan secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA, HSPA+, serta yang akan datang adalah uji coba Long Term Evolution (LTE), di mana dengan teknologi ini layanan data dapat diakses dengan kecepatan hingga 100 Mbps, tandasnya. Mirza Budiwan mengatakan seiring penggelaran jar ingan layanan mobile broadband melalui penerapan roadmap teknologi 3G terbaru, menghadirkan Next Generation Flash telah menyiapkan jaringan bertek-
“H. MOHD. RAWAL”
608m² dan Rumah diatasnya Bersertifikat di pinggir Jl. Lintas menuju terminal Amplas dari Menteng ±1 Km ke Terminal Jl. Panglima Denai No. 86 Kel. Amplas Kec. Medan Amplas, Harga Hub. 0813.9784.5434/ 7680.8832
0813 7665 5782 0852 6289 7670
Bank Syariah Firman Sofyan mengatakan PaninBank Syariah menargetkan pertumbuhan modal aset pada 2010 mencapai Rp500 miliar. “Kami optimis aset itu akan tumbuh seiring dengan meningkatkan kebutuhan pembiayaan dan operasional,” katanya. Untuk itu, lanjut dia PaninBank Syariah akan menambah kantor cabang pada tahun 2010 sebanyak tiga sampai lima buah yang disesuaikan dengan kebutuhan. PaninBank syariah saat ini sudah mempunyai lima kantor cabang antara lain di Jakarta, Surabaya, Sidoarjo dan Malang, katanya.
RUMAH DIJUAL
PT. RASTANURA RAYANI SAPUTRA MEDAN Jl. Gatot Subroto Km 4,5 No. 6 P-Q Medan Telp. (061) 846.1844/ 45 (depan Univ. Panca Budi Medan)
kan dampak negatif kepada industri nasional Indonesia. Menurut dia, komisi VI DPR meminta agar pemerintah mempelajari lebih dalam isi perjanjian FTA dan mempelajari dampak sosial yang akan terjadi jika pemerintah menandatangani perjanjian FTA. “Kalau pemerintah lebih membela rakyat, saya pikir pemerintah tidak akan menandatangani FTA,” katanya. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR ini memberikan gambaran, pemerintah Malaysia dan sejumlah negara lainnya memberlakukan pajak impor sekitar 25 persen terhadap produk-produk impor untuk melindungi produk industri dalam negeri. Pemerintah Indonesia saat ini, katanya, memberlakukan pajak impor hanya lima persen, membuat produk industri nasional kesulitan bersaing
15
Bursa
“PONDOK JABAL NUR”
“PUSAT PENGISIAN ILMU KEBATINAN, HIKMAH & TASAUF” Izin Kejati No. 13-130/DSP.5/01/2009 Mengadakan Pengisian Secara Massal Dengan mengikuti Program Pengisian ini seketika anda akan memiliki: Terawangan, Menembus Dimensi Ghaib, Melihat Isi Pusaka, Ilmu Pemikat, Ilmu Pelarisan, Kekebalan Tubuh, Pencak Silat, Te n a g a D a l a m , K e w i b a w a a n , K h o d a m Pendamping & Rijajul Ghaib, dll. Biaya Pengisian Rp. 500.000: Pada tgl. 6 Des 2009. Informasi: 0813 614 64926 Jl. Sunggal No. 373 - B (Disamping Wisma Bambo) NB: (Jangan lewatkan Kesempatan Emas ini. Pastikan Anda Mengikutinya)
SINSHE Ahli penyakit dalam dan penyakit lever
CHONG I MIN Toko obat “Makmur Raya” Jl. Surabaya No. 75 Toko Obat “BOGOR” Jl. Bogor No. 69 Jam 09.00 - 12.00 17.00 - 18.00 WIB
Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)
JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN
Call Center: 0818 090 73481
Pengobatan Alat Vital H. Suhendar Besar dan panjang di tempat Tidak ada hasil, Mahar kembali Ditangani secara profesional Alami bukan suntik, menggunakan metode terapi dan ramuan tradisional, Paling aman tidak ada efek samping
H. Suhendar sudah di kenal sebagai pakar kejantanan yang sudah berpengalaman, sanggup mengatasi keluhan alat vital khusus pria, memperbesar, memperpanjang (garansi), meningkatkan Mahar kekerasan, tambah Rp. 500 ribu kuat dan tahan lama dalam berhubungan
Untuk keluhan dan pengaduan silahkan hubungi langsung:
H. SUHENDAR HP. 0812.131.6364 Jl. Tempuling No. 43 B - Serdang (masuk Gg. Sado) Medan
Telp. (061) 663.4220
Saksikan !!! Interaktif bersama Bpk. H. SUHENDAR di TVRI Nasional Medan. Setiap Sabtu Malam Minggu Pukul 20.00 WIB
EYANG NAGA INTEN RAMAL DENGAN MATA BATHIN DAN KARTU TARROT PEMASANGAN SUSUK JARAN GOYANG SUSUK PENAKLUK (UNTUK LAWAN JENIS/ SESAMA JENIS) MENGOBATI MEDIS STROK, DIABETES KANKER, DARAH TINGGI ALAMAT: JL. GARU 6 GG. BELIBIS NO. 25 E AMPLAS 0815.3332.0450
Klinik H. Suhendar di bawah kontrol dan pengawasan langsung H. SUHENDAR Diberitahukan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap pengobatan sejenis yang mengaku-ngaku kerabat atau saudara, soal cara boleh sama tapi keahlian yang membedakan
BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL
ALAT VITAL
DITANGANI OLEH AHLINYA: M. SUHERDI
DARI PELABUHAN RATU SUKABUMI JABAR
Terapi keperkasaan seksualitas Pria hasil permanen tanpa efek samping, alami, bebas pantangan, untuk semua usia Hasil langsung reaksi ditempat, cukup satu kali berobat
MENANGANI KELUHAN: MENAMBAH UKURAN
-
Panjang: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 cm Besar: 3,5. 4,5. 5. 5,5. 6 diameter Memperkeras, Tahan lama Ejakulasi dini, Mani encer Impotensi, Lemah syahwat Diabetes, kencing manis/ batu
Juga melayani problem asmara, mempercepat jodoh, pengasihan, penglaris, buka aura, pasang susuk, dll ALAMAT KELINIK TETAP: Jl. SM. Raja Masuk ke Jl. Utama No. 18 Medan Dari Toko Roti Majestik ±100meter Izin Kejaksaan: B/DSP.5/12/2008 Izin Dinkes: No. 448/0649/I/2008 HP. 0812.6388.7999 Buka setiap hari
Ekonomi & Bisnis Usaha Kecil Tertekan Di Tengah Kebijakan Faktor Eksternal Pemerintah
16
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
Gairah Home Industry
WALAU pemerintah belum memberikan gambaran pasti tentang kondisi kelistrikan di tanah air, tetap juga menerapkan kebijakan penarikan kuota minyak tanah di tengah-tengah masyarakat. Padahal, beban yang satu saja sampai saat ini masyarakat belum mendapatkan solusinya sebagai penanganannya sudah ditambah dengan beban yang kedua yaitu hilangnya minyak tanah. “Banyak pekerjaan rumah (PR) pemerintah yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan secara nyata, seperti kondisi kelistrikan, infrastruktur, bahan pokok, dan lainnya kini ditambah dengan penarikan minyak tanah,” ujar, Hasibuan, usaha kecil di kawasan Pusat Industri Kecil (PIK), Jl. Menteng, Medan. Dia melanjutkan, dari satu sisi UKM telah dipuji pemerintah karena dapat bertahan walau diterpa krisis moneter maupun krisis ekonomi global namun tetap saja tekanan demi tekanan dirasakan. “Tidak hanya dari krisis moneter maupun krisis ekonomi global yang memberikan tekanan terhadap UKM melainkan dari pemerintah sendiripun secara tidak langsung telah membunuh secara pelan-pelan,” ujarnya. Seperti halnya saat ini, lanjutnya, pemerintah tidak mampu untuk menangani masalah kelistrikan di Indonesia khususnya Sumatera Utara, sudah melakukan penerapan kebijakan untuk melakukan penarikan minyak tanah. “Hal ini telah membunuh secara perlahan dari keberlangsungan UKMUKM yang ada di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Belum lagi retribusi-retribusi yang dikenakan pengusaha didalam mengurus izin, dan lainnya,” ujar bapak yang menekuni kerajinan sepatu tersebut. Hasibuan menjelaskan, banyak sisi yang sampai saat ini belum diselesaikan oleh pemerintah didalam menumbuh kembangkan usaha kecil dan menengah di tanah air sehingga banyak pengusaha kecil mulai apatis dan mencari jalan keluar sendirisendiri. “Yang terpenting saat ini adalah bisa menjual apa yang ada saja sudah
syukur, tidak lagi neko-neko untuk melakukan ekspor maupun pemasaran ke luar daerah,” lanjutnya kembali. Bayangkan, lanjutnya, pihaknya sampai saat ini untuk membeli bahan baku harus melakukan pemesanan dari luar daerah seperti daerah Jawa agar mendapatkan barang yang kualitas baik meski mahal. “Padahal kalau di negara jiran seperti China, para UKM telah disubsidi oleh pemerintahnya baik bahan baku maupun pemasarannya sehingga usaha kecil dan menengah di sana berjalan dengan lancar,” ujarnya kembali. Ratna, penjahit pakaian di Pusat Pasar, Medan, mengakui sampai saat ini belum ada kebijakan pemerintah yang dirasakan baik bagi usahanya. “Dari dahulu pada tahun 2002 hingga sekarang, permasalahan bagi kami adalah listrik, namun persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat malahan ditambah dengan penarikan minyak tanah,” ujarnya. Otomatis, lanjutnya, kalau sudah mati lampu terpaksa harus keluar tidak kerja dan ini akan menurunkan produksi dan menambah waktu pesanan dari pelanggan. “Artinya, kebijakan itu jangan hanya untuk menekan masyarakat bawah yang notabene mencari penghasilan sendiri, tapi bagaimana memajukannya,” ujarnya. Dirinya mengakui, dengan kondisi ekonomi yang saat ini belum menentu ditambah dengan krisis listrik dan minyak tanah akan menambah tekanan yang cukup berat terhadap usaha kecil dan menengah. “Untuk saya saja bisa dapat dua puluh potong pesanan setiap bulannya sudah syukur, meski sebelum krisis kita dapat menerima tempabahan 35 s/d 50 potong. Namun untuk sekarang, selain krisis ekonomi ditambah krisis listrik dan minyak tanah, pastinya masyarakat enggan untuk datang ke sini,” ujarnya. Dirinya berharap agar pemerintah dapat mencari solusi yang baik. * Hamzah
Waspada/Armin Nasution
PENGUSAHA SEPATU: Pengusaha sepatu di Jl. Bromo masih tertekan faktor eksternal yang disebabkan berbagai kebijakan tak memihak mereka. Pemadaman listrik dan konversi minyak tanah membuat banyak usaha kecil tertekan. INI bukan karena pengusaha kecil kesulitan modal, tidak mampu mencapai pasar atau kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah. Juga bukan karena mereka terjerat utang ke perbankan. Usaha kecil di Medan kini tergencet faktor eksternal yang membuat mereka mau tidak mau harus ikut dan mengubah jalan cerita bisnis. Rosna, penjual nasi di pinggir Jl. Juanda, kemarin siang berkeluh kesah. Sebenarnya setiap hari dia bisa meraup penghasilan hingga Rp150 ribu dari berjualan nasi di pinggir jalan. Namun sekarang Rosna menghadapi kendala. “Saya bukan kurang modal atau tak punya pasar. Tapi kebijakan pemerintah yang menukar minyak tanah dengan elpiji cukup mengganggu,” jelasnya. Dia awalnya kesulitan untuk menyesuaikan. Selama dua pekan terakhir Rosna te-
tap menggunakan kompor minyak untuk memasak berbagai keperluan di tempatnya berjualan. Sebab Rosna masih sangat tradisional dan ukuran jualannya hanya warung kecil. Selain nasi dia juga menyediakan teh manis serta beberapa jenis minuman yang disedu dengan air hangat. “Dua minggu ini saya tetap coba menggunakan minyak tanah. Tapi lama-lama harganya makin mahal dan barangnya kian sulit didapat. Akibatnya dia pun mulai menggunakan elpiji 3 kg. “Sangat takut tapi daripada termakan modal harus dicoba juga,” tuturnya. Padahal, kata dia, masih lebih untung menggunakan kompor minyak. Karena kebijakan pemerintah berubah dia pun mencoba mengikuti pola itu. Sama juga dengan Nasri, penjahit di Jl. Bromo. Usaha konveksi yang digelutinya kini
lebih banyak ’tidur’. Tak beroperasi. Alasannya karena pasok listrik harusnya tersedia makin sering bermasalah. “Kalau mau pakai genset belum tentu keuntungannya bisa menutupi biaya yang dihabiskan,” tandasnya. Apalagi sampai sekarang dia memang tak mampu membelinya. Bisnis konveksi nya pun hanya ukuran kecil. “Mau bagaimana lagi. Harus menerima kondisi ini. Tapi yang kita khawatirkan karena bisnis usaha kecil tertekan bukan dari internal. Mereka yang memegang kebijakan sering membuat kita sengsara,” jelasnya. Saat berbicang dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Jonni Pasaribu pekan lalu wacana ini pun terbuka lebar. Dia pun mengakui saat ini bisnis para pelaku usaha kecil terganggu. “Bukan karena UKM-nya
yang salah atau karena pemerintah daerah dan Dinas Koperasi tak mendukung. Hanya karena kebijakan eksternal yang tak bisa kita campuri,” tuturnya. Kalau soal modal, pemasaran dan sumber daya manusia, Jonni mengaku tak perlu dikhawatirkan lagi. “Saya fikir itu bukan masalah utama lagi di tengah kondisi sekarang. Tapi kalau soal listrik dan konversi tak bisa kita campuri,” ungkapnya. Dia mengatakan secara kelembagaan dari Kementerian Negara Koperasi hingga Dinas Koperasi Sumut sudah sinkron berupaya mengembangkan usaha kecil. “Kita ingin mereka punya daya saing. Tidak saja di lokal tapi pelan-pelan bisa go international,” jelas Jonni. Pada dasarnya, kata dia, upaya untuk memperkuat UKM secara kelembagaan sudah dilakukan. Kalau dulu mereka sering terkendala modal,
pemasaran dan sumber daya manusia sekarang mulai teratasi, tandasnya. Dulu, menurutnya, usaha kecil sering berkeluh kesah soal kesulitan modal namun saat ini semua stake holder sudah bersedia memberi dukungan. Begitu juga dengan pemasaran, itu bisa dilihat dari frekuensi pameran usaha kecil di Medan yang makin sering, tutur Jonni. Bahkan skala pameran tidak saja di lapangan atau di arena kecil namun sudah menembus pusat perbelanjaan besar, ungkapnya. Begitupula dengan sumber daya manusia sudah terus ditingkatkan melalui pelatihan, tambah Jonni. Malah Kementerian Negara Koperasi berupaya merekrut mereka yang potensial untuk dijadikan tenaga penyuluh lapangan, katanya. * Armin Nasution
Masalah Diminimalisir Bukan Berarti Habis
Elpiji Masih Jadi Kendala Produksi
WALAUPUN usaha kecil identik dengan masalah permodalan, pemasaran dan sumber daya manusia namun perlahan-lahan terus diminimalisir. Usaha kecil ke depan ditopang untuk mampu bersaing di era perdagangan bebas, baik dipasar domestik maupun di pasar ekspor. Kondisi ini nantinya akan ditentukan aspek kualitas sumber daya manusia, terutama jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), penguasaan pemanfaatan teknologi dan informasi, struktur organisasi, sistem manajemen, kultur/budaya bisnis, kekuatan modal dan jaringan bisnis dengan pihak luar. Kemudian juga yang menyangkut kebijakan pemerintah, aspek hukum, kondisi persaingan pasar, kondisi ekonomi-sosialkemasyarakatan, kondisi infrastruktur, tingkat pendidikan masyarakat, dan perubahan ekonomi global. Semua pihak diharapkan mendorong pengembangan UKM. Terutama perbankan dan instansi terkait. Dari sisi modal, perbankan dan lembaga keuangan sudah mulai mengatasinya. Begitupula dari pemasaran yang kian gencar berpromosi bahkan sampai ke luar negeri. Sementara pelatihan-pelatihan peningkatan kualitas sumber daya manusia pun terus ditingkatkan. Modal tetaplah masalah yang sering dihadapi para pelaku usaha kecil. Tak terkecuali di wilayah kota, di beberapa daerah kabupaten juga selalu menghadapi kendala yang sama, dan itu biasanya lebih dikarenakan kurangnya modal dan pengelolaan manajemen usaha yang kebanyakan belum profesional. Kekurangan modal tersebut sangat terkait syarat pinjaman bank yang menyaratkan adanya agunan. Kesanggupan memenuhi agunan bank masih lemah. Sedang pengelolaan manajemen, banyak pelaku mereka yang bermodalkan pengalaman dan skill. Atas dasar itulah ada tuntutan agar pemerintah maupun perusahaan besar yang sudah mapan membantu agar sektor ini terus eksis dan mampu mengembangkan usaha. Sebab usaha kecil sudah diakui berbagai kalangan sebagai pelaku bisnis paling eksis. UKM masih memerlukan pelatihan penyusunan proposal pengembangan usaha untuk mendapatkan sokongan dana khususnya dari perbankan, harus ada prosedur atau ketentuan-ketentuan yang harus dilalui dan dipatuhi.
Ny. SURIYANTI sempat panik, pasalnya ketika akan memasak lontong sebagai sarapan pagi yang akan didagangkannya untuk keesokan harinya tidak menemukan bahan bakar yang mencukupi sampai produksi selesai. Padahal, bahan bakar pengganti minyak tanah yang selama ini ditawarkan oleh pemerintah setempat seperti kepala lingkungan menurutnya tidak memadai untuk melakukan produksi yang memakan waktu cukup lama sekitar 4 s/d 5 jam. “Maklum saja kalau kita meminta pengusaha pangkalan untuk memberikan jatah yang diberikan pada bulan sebelum-sebelumnya sekitar 35 liter s/d 60 liter setiap bulannya,” ujarnya. Suryanti mengaku mengambil minyak di pangkalan Syahbandar setelah dikurangi kuota minyak tanah oleh PT Pertamina hanya mendapatkan 20 liter sekali masuk sehingga untuk kekurangannya dirinya terpaksa membeli dengan harga di atas HET (harga eceran tetap) berkisar Rp2.850 s/d Rp3.000 per liter. “Meski kita memiliki kesanggupan dana pengganti untuk membeli minyak tanah Rp3.500 per liter, namun barang yang diinginkan tetap saja sulit ditemukan karena masing-masing masyarakat juga melakukan penyimpanan,” ujarnya. Otomatis, dia sedikit kelimpungan untuk melakukan produksi lontong setiap harinya sebagai dagangan sarapan pagi. Sehingga setiap harinya, dirinya harus berkeliling mencari minyak tanah di tingkat eceran dengan harga Rp3.500 s/d Rp4.000 per liter. “Kini untuk menghemat bahan bakar minyak tanah yang didapatkan dari pangkalan maupun eceran tersebut, terpaksa kita harus mencari
Berdasarkan penelusuran data menunjukkan pelaku usaha kecil umumnya memiliki kualitas sumber daya manusia yang terbatas tingkat pendidikannya. Tenaga kerja di UKMK didominasi tenaga kerja yang berpendidikan rendah. Dalam bidang manajemen keuangan, usaha kecil yang telah memiliki laporan keuangan hanya sebesar 28,81 persen sedangkan selebihnya sebanyak 71,19 persen belum memiliki laporan keuangan. Kemudian usaha kecil juga masih menggunakan peralatan manual ataupun teknologi yang masih sederhana, akhirnya menyebabkan produk yang dihasilkan UKMK kurang berkualitas. Masih dikutip dari data tersebut dari sisi pemasaran usaha kecil yang pemasarannya berorientasi ekspor sebesar 0,18 persen, sedangkan UKMK dengan pemasaran regional sebesar 1,2 persen dan untuk pemasaran berorientasi lokal sebesar 97,85 persen. Untuk masalah permodalan yang harus kesulitan sebanyak 51,37 persen. Jumlah usaha kecil yang ada di Medan 40.958 unit dan koperasi sebanyak 1.420 unit, umumnya kelembagaannya belum tertata secara maksimal. Dari data yang dikutip tersebut sebenarnya makin menegaskan potensi usaha kecil jika dikelola dan dikembangkan. Mereka bermanfaat untuk menampung tenaga kerja walau dengan kapasitas dua sampai tiga orang saja. Sementara kontribusi terhadap pendapatan daerah memang masih minim sehingga upaya upaya yang harus tetap dilakukan adalah membuat mereka tumbuh bertahap. Sebab kalau tetap menjadi pengusaha informal, skala kecil tidak akan membawa banyak keuntungan bagi penerimaan daerah. Namun ketika pebisnis itu bergerak dari skala mikro ke usaha kecil, kemudian menengah apalagi jadi pengusaha besar akan membuat penerimaan daerah menjadi lebih berarti. Wajar kalau sekarang usaha kecil lebih banyak meminta fasilitas. Tujuannya untuk membesarkan bisnis dulu. Sebab mereka akan sulit berkembang kalau kemudian di awal saja sudah menghadapi kendala. Pengurusan izin atau aturan yang membebani secara finansial akan membuat mereka komplain. * Armin Nasution
Waspada/Armin Nasution
KONVERSI: Seorang pekerja sedang menyusun tabung elpiji ukuran 12 kg, kemarin. Peralihan minyak tanah ke elpiji telah membuat sejumlah pengusaha kecil kesulitan mengantisipasi kebijakan tersebut. pengganti bahan bakar tersebut seperti kayu, itupun sulit,” lanjutnya. Sedangkan elpiji yang ditawarkan oleh pemerintah setempat, lanjutnya, tidak akan memberikan dampak yang sangat efisien terhadap produksi usahanya, karena disamping pembakaran memerlukan waktu yang cukup lama juga elpiji tidak mampu memproduksi secara cepat. “Mana mungkin elpiji 3 kg dapat tahan untuk melakukan pembakaran atau memasak lontong yang memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 4 s/d 5 jam, seandainya dipaksakan hal ini akan membawa dampak yang boros,” ujarnya kembali. Hal itu juga diungkapkan Endang, pedagang kopi di Jl. Syahbandar, Medan, minyak tanah juga sebagai bahan produksi untuk memasak air sebagai bahan baku untuk men-
jual teh maupun kopi terhadap pelanggan-pelanggannya. “Dengan adanya pengurangan kuota tersebut, otomatis kita terkena dampaknya, padahal usaha ini merupakan penyokong kehidupan keluarga, jika bangkrut atau tidak berjalan karena ketiadaan minyak tanah, otomatis kita akan kehilangan pekerjaan,” ujarnya. Dia menilai, kebijakan pemerintah dengan menarik minyak tanah dari masyarakat belum tepat waktunya bahkan terkesan dipaksakan. “Kebijakan itu kurang tepat dan menjadi salah satu bentuk ketidak pedulian pemerintah terhadap nasib rakyat,” lanjutnya. Gambaran sebagai kecil dari UKM terutama pengguna asli minyak tanah (mitan) sebagai penggerak usahanya semakin kesulitan mengatur keuangan dan produksinya. Bagaimana tidak, selain harga
yang tidak menentu, juga semakin sulitnya ditemukan di pasaran. Tidak heran jika para UKM keberatan dengan keputusan pemerintah melalui PT Pertamina melakukan penarikan minyak tanah bersubsidi di masyarakat meski secara bertahap setiap bulannya. Menurut Endang, penarikan minyak tanah yang terjadi beberapa pekan terakhir di Sumatera Utara membuat masyarakat kian sulit dalam membiayai hidup, karenda dampaknya adalah akan menaikan kebutuhan pokok masyarakat, dan memperlambat usaha UKM. “Kita berharap kebijakan itu dapat ditinjau kembali dan meminta PT Pertamina untuk melakukan operasi pasar untuk menekan harga di tingkat eceran yang telah melonjak tajam,” ujarnya. Suryanti menerangkan,
program konversi minyak tanah ke elpiji itu boleh saja dilakukan, namun sebelum masyarakat belum mengenal jelas bagaimana penggunaan baik dari segi aman maupun hematnya, maupun pemeliharaan agar menghindar dari ancaman kebakaran atau lainnya. “Kita menginginkan, kalau ada cara yang lebih hemat mengapa yang boros, namun yang pasti bagaimana cara melakukan penghematan untuk melakukan produksi seperti lontong, atau lainnya yang harus memerlukan minyak tanah. Hal ini harus dijelaskan oleh konsultan-konsultan yang telah dipercayakan oleh Pertamina maupun dari perusahaan minyak tersebut,” ujarnya. Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat merasa aman dan hemat ketika menggunakan elpiji tersebut. * Hamzah
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane
Zhuhur 12:11 12:24 12:11 12:19 12:18 12:15 12:11 12:07 12:14
‘Ashar 15:33 15:46 15:34 15:41 15:40 15:37 15:34 15:29 15:36
Magrib 18:11 18:21 18:11 18:16 18:17 18:17 18:12 18:08 18:14
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:22 20:33 19:22 19:27 19:28 19:29 19:23 19:19 19:25
04:42 04:57 04:42 04:51 04:50 04:43 04:42 04:37 04:45
04:52 05:07 04:52 05:01 05:00 04:53 04:52 04:47 04:55
Langsa 12:13 L.Seumawe 12:17 L. Pakam 12:10 Sei Rampah12:09 Meulaboh 12:21 P.Sidimpuan12:08 P. Siantar 12:09 Balige 12:09 R. Prapat 12:06
06:09 06:25 06:10 06:19 06:18 06:10 06:09 06:05 06:12
Zhuhur ‘Ashar 15:36 15:39 15:30 15:31 15:43 15:31 15:31 15:31 15:28
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:12 18:15 18:10 18:09 18:20 18:11 18:10 18:10 18:08
19:23 19:26 19:21 19:20 19:31 19:22 19:21 19:22 19:19
04:45 04:50 04:41 04:40 04:52 04:36 04:39 04:38 04:35
04:55 05:00 04:51 04:50 05:02 04:46 04:49 05:48 04:45
Sabang 12:24 Pandan 12:10 Sibolga 12:10 Sidikalang 12:12 Sigli 12:21 Singkil 12:14 Stabat 12:11 Takengon 12:18 T.Balai 12:06 Tapaktuan 12:17
06:13 06:17 06:08 06:08 06:20 06:04 06:07 06:06 06:02
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Sat Intelkam Polres Sergai Ciduk Pengedar Ganja SEI RAMPAH(Waspada): Tersangka pengedar ganja Z alias Zul ,35, warga DusunVIII Desa Kuala Lama,Kec. Pantai Cermin, Kab.SerdangBedagaidicidukSatIntelkamPolresSerdangBedagai, Selasa (1/12) sekira pukul 12:00. Penangkapan itu terjadi di Dusun II Kampung Tempel,Kec. Perbaungan.Daritangantersangkapetugasyangmenyarusebagai pembeli mengamankan 18 amplop daun ganja yang siap edar. Sebelumnya petugas mendapat informasi tersangka kerap mengedarkan daun ganja kepada warga sekitar. Selanjutnya anggota Intelkam melakukan penyelidikan dan setelah diamati beberapa waktu, bahkan untuk memastikannya petugas sempat beberapa kali membeli daun ganja kepada Zul. Dan ketika ditangkap, tersangka tidak dapat mengelak dan selanjutnya digelandang ke Sat Intelkam untuk proses lebih lanjut. Tersangka mengaku menjual ganja untuk menam-bah penghasilan. Karena sebagai tukang cat, penghasilannya tidak mencukupi.(a07)
Togel Marak Di Langkat STABAT (Waspada): Judi togel beberapa bulan terakhir marak di Kab. Langkat. Meski polisi telah mengamankan sejumlah juru tulis, petugas tetap diminta meringkus sang bandar agar tidak ada kesan mereka kebal hukum. Anggota DPRD Langkat Maruf Ritonga dari PKS ketika dimintai tanggapannya, Selasa (1/12), berharap polisi serius mengembangkan kasusnya apabila sang juru tulis togel telah diamankan. Tujuannya agar sang bandar tidak luput dari jeratan hukum. Maruf juga meminta polisi menargetkan untuk meringkus bandar togel sesuai kaidah hukum berlaku agar judi hilang dari Kab. Langkat, sebab semasa Kapolri Jenderal Pol Sutanto togel telah hilang dari Kab Langkat, tetapi kini berkembang lagi. Beberapa keberhasilan petugas meringkus sang juru tulis yang dihimpun Waspada, yakni penangkapan dua pelaku, IQ dan JU di Kel. Pekan Tanjungpura, sekira pukul 12:00, Sabtu (28/11). (a38)
Guru Bertanggungjawab Membangun Deliserdang LUBUKPAKAM(Waspada):KepalaDinasPendidikan,Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Deliserdang Drs Sofian Marpaung, MPd meminta seluruh guru memiliki rasa tanggung jawab dan keikhlasan untuk ikut membangun Deliserdang. Penegasan itu disampaikan Kadisdikpora selaku Ketua PGRI Deliserdang, pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 64 tahun 2009 tingkat Deliserdang, Kamis (26/ 11) di Aula Medistra Lubuk Pakam dihadiri ribuan guru. Panitia pelaksana kegiatan melaporkan, dalam menyambut dan memeriahkan HGN dan HUT PGRI tingkat Deliserdang tahun 2009 telah dilaksanakan berbagai kegiatan lomba gerak jalan beregu diikuti 1.845 guru, seminar sehari 450 peserta tentang peningkatan profesionalisme guru SD,SLTPdan SLTA Negeri dan Swasta diikuti 450 peserta serta 200 orang guru mengikuti ziarah ke taman pahlawan di Lubuk Pakam. Pada puncak peringatan HGN dan HUT PGRI yang dihadiri Muspida dan sejumlah pejabat Pemkab Deliserdang dirangkai dengan penyerahan trophy kepada para pemenang lomba gerak jalan santai beregu.(a05)
Protes Jalan Rusak, Truk Dihadang STABAT (Waspada): Puluhan warga Selayang, Kec. Selesai, Langkat, melakukan orasi di badan jalan Kec. Selesai terkait ruas jalan disana yang bertahun-tahun rusak akibat truk bermuatan over kapasitas, Rabu (2/12). Orasi yang dilakukan warga dengan menghadang puluhan truk yang melintas hingga terjadi kemacetan.Warga yang emosi tetap menahan truk sampai beberapa jam. “Kami tidak memberi truk yang membawa muatan lebih untuk melintas, Kata Muladi, 30, warga setempat. Beberapa jam kemudian arus lalulintas kembali lancar dan truk diperbolehkan melintas setelah unsur Muspika Selesai bersama Kapolsek serta Camat, Budi Aspriyanto ke lokasi. ‘’Sopir truk telah diberi nasehat untuk tidak membawa muatan melebihi standar,’’ kata Camat. (a38)
Ziarah Ke TMP, Warnai HUT Korpri P.BRANDAN (Waspada): Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri yang ke -38 di Kab.Langkat yang acara puncak serta kegiatan lainnya berlangsung di Stabat namun upacara kegiatan tabur bunga di pusara para pahlawan di P.Brandan Senin (30/11 ) Acara Dihadiri, Ass Pemerintahan Setdakab Langkat Drs H Astaman, Camat Babalan Nanang Hadi Irawan, S.Sos, para SKPD dan Dinas/Jawatan . Drs H Astaman selaku Irup upacara itu kemudian meletakkan karangan bunga dan selanjudnya diikutiparapesertaupacaramelakukanpenaburanbungadipusara para pahlawan. (c02)
Polisi Gulung 5 Penjudi TEBINGTINGGI (Waspada): Lima tersangka pelaku pemain judi kartu joker digulung petugas di satu gudang di Jalan AMD Kel. Bulian. Bersama barang bukti uang puluhan ribu rupiah, kelima tersangka digelandang ke Mapolresta Tebingtinggi. Kelima tersangka masing-masing Su,24, Ag, 28, Sud, 36, ketiganya warga Jalan Letda Sujono, Kel. Teluk Karang, Kec. Bajenis, Dah, 62, warga Desa Tanjung Kasau, Kec. Sei Suka, Kab. Batu bara, dan Is,27, warga Jalan KF Tandean Tebingtinggi. Tertangkapnya, kelima tersangka berawal dari laporan warga, bahwagudanggetahdiJalanAMDsedangberlangsungpermainan judi Joker karo. Petugas yang menerima laporan langsung menuju tkp dan melakukan penggerebekan. Kelima tersangka tertangkap sedang asik main joker karo dengan taruhan uang. Bersama barang bukti uang Rp 61.000,para tersangka digiring ke Mapolresta. Dalam pemeriksaan petugas, kelima tersangka mengaku bermain judi hanya untuk iseng mengisi waktu kosong. (a09)
Puluhan Siswa Bolos Terjaring TEBINGTINGGI (Waspada): Puluhan pelajar SMP dan SMA terjaring petugas dari beberapa lokasi permainan judi bola billiar dan tempat permainan playstation di Kota Tebingtinggi. Terjaringnya pelajar tersebut ironisnya terjadi di tengah orang lain memperingati hari guru, Senin (30/11). Puluhan siswa yang terjaring selanjutnya dibawa petugas ke Mapolresta guna pendataan sekaligus untuk pembinaan. Berdasarkan data yang diperoleh di Mapolres saat itu, dari puluhan siswa yang terjaring, 16 siswa diantaranya merupakan siswa SMP Negeri ternama di Kota Tebingtinggi. Saat dirazia petugas, pemilik permainan bola biliar dan playstation sering mengadakan protes dan perlawanan sehingga sempat terjadi adu mulut dengan petugas. Pemilik permainan ini merasa keberatan dengan seringnya petugas merazia pelajar. Puluhan pelajar yang terjaring selanjutnya digiring di Mapolres selanjutnya diharuskan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatanya.(a09)
Zhuhur ‘Ashar 15:46 15:32 15:32 15:34 15:44 15:36 15:33 15:40 15:29 15:37
17
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:21 18:12 18:12 18:12 18:19 18:16 18:11 18:17 18:07 18:17
19:32 19:23 19:23 19:24 19:30 19:27 19:22 19:28 19:18 19:28
04:57 04:39 04:39 04:41 04:54 04:43 04:42 04:50 04:36 04:47
05:07 04:49 04:49 04:51 05:04 04:53 04:52 05:00 04:46 04:57
Tarutung 12:10 T.Tinggi 12:09 Panyabungan 12:07 Teluk Dalam12:14 Salak 12:12 Limapuluh 12:08 Parapat 12:10 GunungTua 12:07 Sibuhuan 12:06 Lhoksukon 12:16
06:25 06:06 06:06 06:06 06:22 06:11 06:10 06:17 06:04 06:15
Zhuhur ‘Ashar 15:32 15:31 15:29 15:36 15:34 15:30 15:32 15:29 15:29 15:38
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:11 18:09 18:10 18:18 18:13 18:08 18:10 18:09 18:09 18:14
19:22 19:20 19:21 19:29 19:24 19:19 19:22 19:20 19:20 19:25
04:38 04:39 04:34 04:41 04:41 04:38 04:39 04:35 04:34 04:49
04:48 04:49 04:44 04:51 04:51 04:48 04:49 04:45 04:44 04:59
06:06 06:07 06:02 06:09 06:09 06:06 06:07 06:03 06:02 06:16
Puluhan Bidan Minta Kadis Kesehatan Dan Bendahara Bertanggungjawab STABAT (Waspada): Puluhan bidan dan perawat puskesmas di Kab. Langkat berdialog dengan anggota DPRD Langkat di ruang Komisi II, Rabu (2/12). Mereka meminta para wakil rakyat menindaklanjuti kasus uang simpan pinjam beberapa waktu lalu. ‘’Intinya bapak wakil rakyat harus membantu kami selaku para korban, mengapa Kadis Kesehatan Langkat Indra
Salahuddin bersama mantan Bendahara, Sunarto, hingga kini belum dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Mereka
harus bertanggungjawab atas kasus itu, kembalikan uang kami,’’ kata beberapa perwakilan massa. Beberapa perawat dan bidan mewakili puluhan lainnya dihadapan anggota dewan juga menjelaskan, nyaris tidak sanggup lagi membayar kredit di bank yang merupakan pinjaman sebelumnya. Sementara
Oknum Aparat Pembacking Pencurian Besi Menyerahkan Diri PANGKALANSUSU (Waspada): Oknum aparat yang diduga membacking pencurian besi suport fllow line milik PT Pertamina EP Field Pangkalansusu kabarnya telah menyerahkan diri ke Mapolres Langkat, Selasa (1/12) malam. “Malam itu oknum itu menyerahkan diri dan yang bersangkutan sudah diperiksa provost,” kata sumber di kepolisian Mapolres Langkat kepada Waspada. Apa oknum yang bersangkutan ada keterlibatan dalam kasus pencurian, sumber mengaku tidak tahu. Ka. Security PT Pertamina
EP Field Pangkalansusu, Nasbin, ditemui Waspada, Rabu (2/12) mengakui, oknum aparat yang melepaskan tembakan saat security berupaya melakukan penangkapan terhadap kawanan pencuri besi sudah menyerahkan diri. Ditanya apakah sopir mobil pick up BK 8489 DF mengenal identitas oknum aparat yang meminjam mobil kepadanya, ia mengatakan, mengenal. Berbeda dengan Kapolsek P.Brandan, AKP Mhd. Sofyan S, yang menyatakan sopir tidak mengenalnya. Kasat Reskrim Polres Lang-
uang yang diterima saat pinjaman itu hanya sebagian dari jumlah total dengan perjanjian akan bagi hasil. Namun kenyataannya hingga kini tidak ada. ‘’Bagi hasil tidak ada, kredit bertambah di bank, uang yang telah disetorkan sebagai keikutsertaan simpan pinjam dengan jumlah bervariasi juga lenyap,’’ kata Leni, Nursiah dan sejumlah korban lainnya. Menanggapi keluhan para bidan, DPRD Langkat menurut Wakil Ketua, Abdul Khair, akan secepatnya memanggil pihak
Dinas Kesehatan dan Jajaran Kepolisian Resor Langkat untuk berdialog meminta keterangan soal lanjutan perkara dan solusinya. Dalam kesempatan itu perwakilan bidan juga menambahkan, jika dalam waktu yang belum ditentukan permohonan mereka untuk meminta anggota dewan menindaklanjuti kasus belum memuaskan, para korban akan mendatangi DPRD Sumut untuk meminta permohonan serupa. Secara terpisah dijelaskan Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres
Langkat Iptu SR Tambunan karena Kabag Binamitra tidak berhasil ditemui maupun dihubungi, mengatakan, dari keterangan dua tersangka yang telah ditahan dalam kasus itu, tidak ada pengakuan keterlibatan Kadis Kesehatan dan Bendahara. Jadi hingga kini belum ada jadwal pemanggilan kedua PNS tersebut. ‘’Bukan tidak mungkin jika diperlukan untuk dimintai keterangan nantinya kami akan panggil,’’ ujar Tambunan. (a38)
kat, AKP Wahyudi, yang dikonfirmasi terkait kasus pencurian besi yang disebut-sebut melibatkan aparat menyatakan LP (laporan polisi) kasus tersebut berada di Polsek P.Brandan. Menyinggung adanya informasi bahwa oknum yang diduga terlibat telah menyerahkan diri, ia mengaku tidak mengetahui. Menurut keterangan Ka. Security, satu dari pelaku berinisial, Iw, yakni mantan aparat yang kini sudah dipecat dari satuan TNI. ‘’Ia bukan disersi, melainkan sudah dipecat,’’ tandasnya. Dua hari pasca aksi pencurian, para pelaku belum ada yang tertangkap.(a02)
Antisipasi Perubahan Iklim Global Dengan Penanaman Pohon SERBAJADI ( Waspada): Puncak aksi hari menanam pohon merupakan momentum strategis bangsa Indonesia dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan. Hal ini diungkapkan Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi pada acara Puncak Aksi Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tingkat Kabupaten Sergai yang dilaksanakan di halaman Pasar Desa Bah Sidua-dua, Kecamatan Serba Jadi, Rabu (2/ 12). Hadir di sana Ketua DPRD Sergai H Yuli Azmi Sitorus, SH, Dandim 0204/DS Letkol Inf Herianto Syahputra, S.IP, Kapolres Sergai AKBP Drs Eri Safari, Wabup Sergai H. Soekirman, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Sergai Ny Hj
Imas Haris Fadillah, para pejabat Pemkab Sergai, Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. Lebih lanjut Bupati Sergai mengatakan, kegiatan menanam pohon merupakan salah satu kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Serdang Bedagai untuk perbaikan lingkungan. Oleh sebab itu kebersamaan Pemerintah dan masyarakat Sergai selama ini merupakan modal yang sangat berharga untuk dikembangkan lebih lanjut agar menjadi budaya dan target penanaman satu orang satu pohon (one man one tree) dapat tercapai. Kepala Desa Bah Sidua-dua Ramidin Damanik MY dalam sambutannya mengatakan bahwa Desa Bah Sidua-dua mempunyai luas sekitar 1.500 Ha yang terdiri dari 7 Dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 2.000-an jiwa dan sejak Desa Bah Sidua-dua ada, baru kali ini didatangi oleh Bupati dan Wakil Bupati serta unsur
Muspida. Sebelumnya Ny Hj Marliah Soekirman selaku penyelenggara melaporkan, hari menanam pohon Indonesia dirangkaikan dengan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon sekaligus menyambut hari Ibu ke-81 tahun 2009 dengan melibatkan 500 orang yang berasal dari pejabat di lingkungan Pemkab Sergai, TNI/ Polri, dunia usaha dan masyarakat. Bantuan bibit tanaman yang diberikan berupa 1.250 batang bibit Sengon, 200 batang bibit Trembesi, 100 batang bibit Ketapang, 75 batang bibit Meranti, 100 batang bibit Kelapa, 1.000 batang bibit Mangga, 1.000 batang bibit Duku, 300 batang bibit Mahoni, 50 batang bibit Tanjung, 50 batang bibit Sukun, 50 batang bibit Asam Gelugur, 250 buah Cangkul dari PT. Pertamina dan 50 buah Cangkul dari PT. Yamaha serta bantuan sembako kepada 50 orang Lansia. (a07)
Pelaku Mesum Di Dalam Kamar, Dituntut 3,6 Tahun TEBINGTINGGI (Waspada) Tak tahan melihat kemolekan gadis idolanya, seorang pria nekat membujuk rayunya hingga pertahanan sang gadis bobol. Hubungan terlarangpun terjadi di dalam kamar rumah pria lajang itu. Hubungan terlarang kemudian terjadi berulang-ulang hingga akhirnya tercium keluarga korban, selanjutnya mengadu ke pihak berwajib. Kasusnya kini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tebingtinggi Deli, Senin (30/11). Dalam persidangan lanjutan pelaku dituntut hukuman 3 tahun 6 bulan penjara.
Dalam persidangan yang berlangsung tertutup tersebut terungkap terdakwa Ad, 23, warga Dusun III, Pondok Jeruk, Desa Sarang Giting, Kec. Dolok Masihol, Kab. Sergai yang hanya tamatan SMA itu dengan bujuk rayu berhasil menembus mahkota kehormatan korban, Sur, 20. Peristiwa terjadi Rabu (5/ 8) lalu sekira pukul 11:30 di dalam kamar rumah terdakwa. Perbuatanya tercium keluarga korban. Tidak terima atas perbuatannya, keluarga korban tanpa kompromi langsung melaporkannya ke kantor polisi
hingga ia menjadi terdakwa di PN Tebingtinggi. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 293 ayat ( 1 ) KUH Pidana yo pasal 64 ayat ( 1 ) KUHPidana. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yusnar Yusuf, SH menuntut terdakwa selama 3 tahun 6 bulan penjara. Sidang yang diketuai Majelis Hakim Abdul Hadi Nasution, SH dibantu hakim anggota Nora, SH dan Halimah T, SH dibantu panitera pengganti Aliaman, SH menunda sidang minggu depan untuk mengambil putusan kasus itu.(a09)
Waspada/Feirizal Purba
SERAHKAN: Komandan Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan, Delitua, Letkol Arm. Surya Dharma Damanik menyerahkan bingkisan kepada warga di markas batalyon itu, Selasa (1/12) serangkaian menyongsong HUT Ke-57 Yon Armed 2/105 dan HUT Ke-64 Armed TNI-AD.
Kegiatan Sosial Yon Armed 2/105 DT Songsong HUT Artileri Medan DELITUA (Waspada): Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan, Delitua bersama PT Tiki melaksanakan bhakti sosial menyongsong HUT ke-57 batalyon tersebut serta HUT ke-64 Artileri Medan TNI AD, Selasa (1/12) di markasnya, Delitua, Kab. Deliserdang. Bhakti sosial antara lain pemberian bingkisan sembako dan tali asih kepada para Warakawuri, pensiunan TNI, yatim-piatu dan lainnya dari empat desa di Kec. Delitua, Kab. Deliserdang. Penyerahan bingkisan langsung oleh Dan Yon Armed 2/106 Letkol. Arm. Surya Dharma Damanik didampingi Wadanyon Mayor Arm. J. Marpaung, pimpin Tiki H. Alfian Hel-
my serta para perwira, serta disaksikan empat Kades. Letkol Arm. Surya Dharma Damanik , mengemukakan, pemberian bantuan atau bingkisan ini serangkaian HUT Yon Armed 2/105 serta HUT Armed TNI-AD pada 4 Desember 2009. ‘’Semoga bantuan sosial ini bermanfaat bagi warga, dermawan serta jajaran Yon Armed 2/105, meskipun jumlahnya tidak besar. Namun, hakikatnya adalah rasa kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya sekaligus lebih memperkuat tali silaturahmi,’’ katanya. Dia juga menjelaskan, serangkaian menyongsong kedua HUT tersebut, telah dilaksanakan berbagai kegiatan sosial,
berupa karya bhakti dan bhakti sosial, donor darah serta lainnya, yang usai puncak peringatan tersebut, malamnya dilaksanakan panggung prajurit. Sedangkan Alfian Helmy dalam sambutannya, mengemukakan,partisipasiTikidanlainnya serta kerjasama denganYon Armed 2/105 ini sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Usai acara, panitia penyelenggara menambahkan, kegiatan karya bhakti yang telah dan akan dilaksanakan itu, antara lain penimbunan serta pengerasan bagian ruas jalan Medan – Delitua yang mengalami kerusakan, dan menyusul kemudian donor darah bekerjasama dengan PMI Cabang Medan.(m34)
Konsep Cerdas Harus Terus Dilanjutkan LUBUK PAKAM ( Waspada) Keberhasilan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menerima penghargaan tertinggi “Satya Lencana” Pembangunan Bidang pendidikan yang dianugerahkan Presiden RI DR H Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke 64 di Jakarta merupakan bukti dari kerja keras yang dilakukan selama ini untuk memajukan dunia pendidikan. Karenanya, konsep Cerdas (percepatan
rehabilitasi dan apresiasi terhadap sekolah) yang digulirkan pada November 2005 harus terus dilanjutkan. Hal itu dikemukakan sejumlah tokoh masyarakat di antaranya Ketua Forkala Deliserdang Drs H Erwin NP, Ketua GMPPK (Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan Kecamatan) Percut Sei Tuan Rahmadsyah, Ketua Pengusaha Peduli Pendidikan Kecamatan Sunggal Datuk Selamat Fery, Raya Mar-
paung serta Syahrul Yunan alias Ayun yang ditanya wartawan secara terpisah, Rabu (2/12). Menurut mereka, upaya dan terobosan yang dilakukan Bupati Amri Tambunan dalam memacu pembangunan dunia pendidikan melalui konsep Cerdas dengan melibatkan tiga pilar kekuatan ( partisipasi masyarakat, partisipasi sektor swasta dan dukungan pemerintah) harus terus digalakkan. (a05)
Kontroversi UN Versus Mendiknas, MA Dan Guru GONJANG-GANJING pelaksanaan Ujian Nasional (UN) telah berlangsung cukup lama, hal ini dikarenakan ada dua kubu yang menerima dan menolak UN. Kubu yang menerima berdalih dengan ujian nasional diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia seperti yang diungkapkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Jika UN ditiadakan, kapan siswa belajar serius dan kapan pemerataan kemampuan antara siswa di Jakarta dengan siswa di Makassar, dst..”
Sementara kubu yang menolak UN berpendapat lain, UN dilaksanakan asalkan hal itu hanya digunakan sebagai pemetaan kemampuan siswa pada masing-masing satuan pendidikan. Yang menjadi alasan utama bagi kubu yang tidak setuju adalah UN jangan dijadikan ukuran untuk meluluskan atau menindakluluskan siswa, karena hal ini sudah masuk ke ranah kewenangan guru yang mengetahui hitam atau putihnya peserta didik. Demikian Kepala SMA Harapan 3 Abd Jalil SPd, MS di sekolahnya Jalan Karya Wisata Ujung, Senin (30/11). “Jika ditelaah secara rasional, logis dan jujur, maka dapat diambil kesimpulan, pemerintah bertindak arogan dan tidak mengindahkan saran dan masukan dari pakar pendidikan, pengamat pendidikan dan memperduli-
kan pendidikan yang menolak UN seperti Prof Dr Arief Rachman Hakim dan hampir seluruh guru Indonesia yang tergabung dalam PGRI, tetapi Mendiknas bersemboyan ‘anjing menggonggong kafilah berlalu.’ Beberapa hari yang lalu disiarkan di media, Mahkamah Agung (MA) telah melarang penyelenggaraan ujian nasional, akan tetapi Mendiknas tetap akan melaksanakan ujian nasional. Hal ini jelas melanggar hukum dan memberikan contoh yang tidak terpuji kepada masyarakat di negara yang taat hukum. Ada yang lebih konyol lagi, program Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) yaitu UN dilaksanakan di bulan Maret 2010, dan bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus bisa mengikuti UN susulan di bulan Mei 2010. “Hal ini seolah-olah Men-
diknas meminimalisir angka ketidaklulusan dengan memberi kesempatan bagi siwa yang dinyatakan gagal. Secara awam ini menguntungkan siswa, tetapi secara tersirat ini merupakan bentuk pemaksaan kehendak, apapun yang terjadi UN tetap dilaksanakan,” kata Jalil lagi. Sebenarnya, terang Jalil, banyak sekali bukti, pemerintah belum siap melaksanakan UN. Contoh ini adalah salah satu dari puluhan bahkan ratusan bukti yang ada. Mari sejenak kita menilik ke belakang tentang berbagai macam format evaluasi hasil belajar yang berubah-ubah yang dibuat sendiri oleh pemerintah serta tidak mentaati oleh pemerintah yaitu komponen penilaian rapor. Di dalam rapor berisi tiga komponen yang harus dicapai siswa, yaitu nilai kognitif, psikomotor, dan afektif yang mengacu
pada kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kemudian dalam pelaksanaan ujian nasional hanya 1 komponen yang dievaluasi yaitu kognitif dan dua komponen lainnya dilaksanakan pada ujian sekolah (US), akan tetapi berapapun nilai ujian sekolah yang diberikan guru tidak mempengaruhi hasil UN (kelulusan). Jika hanya satu komponen kognitif saja yang diukur untuk apa ada penilaian psikomotor dan afektif? Ini akan jelas melanggar kaidah-kaidah penilaian yang dibuat pemerintah sendiri. Menurut Jalil, sangat besar efek negatif selama UN dijalankan, antara lain terjadinya mosi ketidakperdulian terhadap guru dan mata pelajaran yang tidak di-UN-kan, sehingga hampir seluruh bimbingan belajar di kabupaten/kota penuh dengan siswa yang mengikuti bimbi-
ngan belajar untuk enam pelajaran yaitu kelompok IPA (Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia dan Biologi), kelompok IPS (Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi dan Sosiologi). Ini semua terjadi karena ada rasa ketakutan para siswa menghadapi UN. Jelas hal ini bertentangan dengan konsep PAKEM (Pembelajran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Jadi dalam proses pembelajaran termasuk evaluasi tidak boleh ada rasa cemas maupun ketakutan bagi siswa. “Guru tidak alergi dengan UN, tetapi jangan jadikan UN menjadi tolok ukur keberhasilan siswa karena keberhasilan siswa tidak ditentukan oleh enam mata pelajran tersebut,” demikian Jalil. Dede Juliadi
18
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
Good Governance Harus Didukung Aparatur Handal KISARAN (Waspada) : Good Governance terealisasi apabila didukung oleh aparatur berkualitas dan handal serta ditopang dengan ketakwaan terhadap Tuhan. Hal itu dikatakan Bupati Asahan melalui Asisten III Muhammad Salim saat membuka pelatihan pembuatan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan di Kabupaten Asahan, Selasa (1/12). Dilanjutkan,mewujudkanpemerintahyangbaikdalampelayanan kepadapublik,sekaligusbidangpembangunan,aparaturpemerintahan harus mampu memanagemen dan membuat sistem terpadu yang tepat, jelas, terukur dan legitimasi. “ Jika hal ini terwujud, roda organisasi pemerintahan dapat berlangsung dengan baik,” katanya. Ditambahkan, pembuatan penyununan laporan akuntabilitas kinerja di seluruh instansi, sangat penting dan diharapkan melalui kegiatanitu,aparaturpemerintahandapatmerealisasikannyasekaligus mengembangkan ilmu dan pengetahuan. (a37/a36)
PB IKLAS Dan PP IPMA Labsel Bantah Terlibat Acara Balon Bupati MEDAN(Waspada):PengurusBesarIkatanKeluargaLabuhanbatu Selatan (PB IKLAS) membantah tudingan, organisasi itu telibat dalam pelaksanaan acara silaturahmi dan dialog interaktif yang diselenggarakan Forum Peduli Pembangunan Masyarakat Labuhanbatu Selatan (FP2MKLS) di Hotel Asean Internasional Medan baru-baru ini. Pada acara itu panitia telah mengundang Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara H Naruddin Dalimunthe, SE. MSP sebagai pemakalah dan kemudian diminta oleh tokoh masyarakat agar bersedia dicalonkan menjadi Balon Bupati Labusel periode 2010-2015. “Tidak benar tudingan itu. Saya hadir di situ sebagai tamu karena sayadiundangolehpanitiadanbukansebagaipenyelenggara,”demikian ditegaskanKetuaUmumPBIKLASDrsRivaiNasutionMMdidampingi Sekjen DR Saidurrahman, MAg dan BendaharaWildan Hafiz Hasibuan Kamis (26/11). (m07)
Anggota Dewan Jalankan Tugas Secara Sungguh-sungguh LIMAPULUH( Waspada): Anggota dewan diharapkan menjalankan tugas secara sungguh-sungguh sebagaimana diamanahkan oleh rakyat dengan menjunjung tinggi ikrar sumpah/ janji saat peresmian dalam sidang paripurna istimewa. Hal itu dikemukakan Usman salah seorang dari 35 Anggota DPRD Batubara priode 2009/2014 yang turut diambil sumpah/ janjinya oleh petugas PN Kisaran pada peresmian anggota dewan, Selasa (24/11). Priayangsempatberkecimpungdiduniajurnalistikinimengatakan sumpah/janji merupakan suatu kewajiban untuk dapat dilaksanakan demi tegaknya kehidupan yang demokrasi.Di samping mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau golongan. (a11)
Ketua BPD Bagandalam Hasil Revisi Diubah TANJUNGTIRAM (Waspada): Warga Desa Bagandalam, Kec. Tanjungtiram, Batubara merasa dikibuli serta mempertanyakan kinerja Kades Bagandalam yang mengubah nama ketua BPD hasil revisi diganti dengan orang lain. Menurut warga, Senin (30/11) mereka dikejutkan se telah SK Bupati Batubara No.153/BPMD-BB/ 2009 tang gal 8 Juni 2009 hal pengukuhan dan penetapan pengurus BPD tertulis nama Ketua BPD Bagandalam Zulfikar BS sedangkan hasil musyawarah revisi terpilih Mhd.Din Arsyad. Rapat merevisi pengurus BPD dilaksanakan 26 Februari 2009 di Balaidesa hadir Kades Bagandalam Amiruddin,Camat diwakili Sekcam Junaidi, Ketua LPM, tokoh masyarakat. Waktu itu 3 orang calon kandidat ketua yaitu Mhd. Din Arsyad,Riswanda, Zulkifli Lubis, kemudian terpilih Mhd. Din Arsyad sebagai ketua, Riswanda wakil ketua dan sekretaris Umar Said HM, SPd Tanpa diketahui sebabnya oleh Kades Bagandalam A bersama Camat Tanjungtiram mengusulkan Zulfikar BS sebagai ketua dan Mhd.Din Arsyad jadi anggota. Kepala Desa Bagandalam Amiruddin yang dihubungi HP nya, Senin (30/11) tidak mendapat jawaban HPnya tidak aktif. (a30)
Pembangunan Batubara Tak Terarah LIMAPULUH (Waspada): Program Pembangunan di Kab. Batubara telah menyalahi cita - cita pemekaran yang diusung rakyat. Tanpa RPJP dan RUTR pembangunan dilakukan secara sporadis tak terarah. DemikianKetuaOrganisasiBatakJawayangjugaaktivis pemekaran Batubara Mr C Jabi el Manik usai beraudiensi dengan Bappeda Pemkab Batu Bara yang diterima Sekretaris Bappeda Mayran didampingi oleh staf, Senin (30/11). Kontroversi pembangunan perkantoran tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Perupuk yang dinyatakan Manik tak pernah disosialisasikan oleh Pemkab Batubara kepada masyarakat. Parahnya lagi seluruh pembangunan di Batubara tak memiliki perencanaan yang jelas, sebab tidak mengacu pada Rencana Umum dan Tata Ruang Wilayah (RUTRW) dan Rencana Pembangunan JangkaPendek(RPJP) sertaRencanaPembangunanJangka Menengah (RPJM). Sekretaris Bappeda Mayran menjawab tentang rencana pembangunan Batubara mengakui RUTRW, RPJP dan RPJM belum selesai. “Paling lambat minggu kedua Desember RPJP dan RPJM akan selesai,” kata Mayran. (a31)
TP PKK Tanjungbalai Tinjau Pendidikan Anak Usia Dini TANJUNGBALAI (Waspada) : Jajaran Tim Penggerak PKK Kota Tanjungbalai, meninjau langsung aktifitas lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang dikelola Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Nasional setempat, Selasa (1/12). Kunjungan TP PKK di bawah pimpinan Hj Masdalina Sutrisno Hadi itu, selain untuk pembinaan, juga meningkatkan tali silaturahmi, apalagi di dalam Pokja II PKK terdapat masalah Pendidikan Anak Usia Dini. Turut mendampingi Ketua TP PKK dalam kunjungan itu, Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Diknas Tanjungbalai Hj Delima, SPd. Di lembaga PAUD Nurtsaqib Jalan Bambu, Kelurahan Pulo Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Ketua TP PKK Tanjungbalai menikmati suasana belajar mengajarnya. “ Di Pokja II TP PKK Kota Tanjungbalai, terdapat masalah Pendidikan Anak Usia Dini. Jadi, kunjungan kami ini ingin melihat langsung penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini,” kata Ketua TP PKK. Di sana, istri Walikota Tanjungbalai itu, menyempatkan diri berdialog dengan seluruh siswa. Sementara, Kabid PLS Delima menyatakan, Pendidikan Anak Usia Dini berperan penting dalam menentukan pembangunan kualitas SDM. Dan, katanya, perkembangan PAUD di Tanjungbalai cukup pesat dan sangat didukung oleh Pemerintah Kota.(a37)
DPRD Labuhanbatu Belum Sahkan Perda No. 30 RANTAUPRAPAT(Waspada): DPRD Kabupaten Labuhanbatu hingga kini belum mensahkan/menyetujui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 30Tahun 2008, tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang sempat disahkan 29 Agustus 2008 lalu, ternyata hingga kini belum kembali dibahas pihak legislatif. Tahun lalu, Perda itu sempat mendapat sanggahan dari puluhan pedagang yang ada di Jalan Jenderal Sudirman Rantauprapat dikarenakan adanya kenaikan tarif sewa ruko hingga 70 persen dari harga semula. Surat keberatan pedagang akhirnya diterima DPRD priode 2004-2009 dan kenaikan tarif ditunda. Beberapa anggota dewan kabupaten penghasil karet dan sawit itu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/11) melalui telefon selular membenarkan. (c01)
Waspada/Rahmad F Siregar
BERMASALAH: Lahan kantor Walikota Tanjungbalai di Jalan Jenderal Sudirman, diduga masih bermasalah. Warga yang mengaku memiliki sebagian tanah di lahan itu, berunjuk rasa dan memasang pagar kayu kelapa di areal perkantoran tersebut, Rabu (2/12).
Lahan Kantor Walikota T. Balai Bermasalah TANJUNGBALAI (Waspada): Lahan kantor Walikota Tanjungbalai di Jalan Jenderal Sudirman, Kel. Sijambi, Kec. Datuk Bandar, diduga bermasalah. Warga yang mengaku memiliki sebagian tanah di lahan itu, berunjuk rasa dan memasang pagar kayu kelapa di areal kantor pemerintahan itu, Selasa (2/ 12). Pemasangan pagar kayu kelapa itu, merupakan imbas kekecewaan pemilik tanah, Sudarso, terhadap jajaran Pemko Tanjungbalai. Penyebabnya, setahun sudah masalah itu, namun upaya penyelesaian tak kunjung terealisasi. Aksi itu menjadi tontonan masyarakat, sehingga arus lalu lintas sempat macat, namun akhirnya terkendali setelah sejumlah petugas Satuan Lalu Lintas Polres Tan-
jungbalai turun melakukan pengamanan jalan. Saat massa memasang pagar di halaman kantor Walikota, Kepala Bagian Hukum Setdakot TanjungbalaiYusmada Siahaan, SH turun ke lokasi dan sempat berdialog alot dengan Ketua DPD Persatuan Pekerja Informal Seluruh Indonesia, Kapten Panjaitan, selaku kuasa Sudarso. Yusmada meminta agar pagar itu dibongkar dan masalah itu dirundingkan secara arif dan bijaksana.” Tolong dengan sangat hormat, buka pagar ini,” tegas Yusmada. Akan tetapi, kuasa Sudarso tetap enggan memenuhi permintaan itu. “ Jika tidak ada kesepakatan, biarkan pagar kayu kelapa senilai Rp 500 ribu ini berdiri di sini,” kata Kapten Panjaitan. Mendengar pernyataan itu, Yusmada kembali meminta agar pagar itu dibuka. “ Kita satu kaji bang, apa yang ada di hati abang, saya tahu, kan tadi sudah saya bilang, kita sama-sama pemain, tapi tolong jaga kode etik, dan tolong dengan sangat hormat, buka pagar ini, mari kita bicarakan
masalah ini baik-baik,” tegas Yusmada kepada Kapten Panjaitan. Kapten Panjaitan, selaku kuasa Sudarso, kepada wartawan mengatakan, masalah tanah kliennya yang diserobot Pemko Tanjungbalai sudah lama, namun ganti rugi tak terealisasi. “ Pemko hanya menawarkan biaya ganti rugi Rp 142 ribu permeter untuk tanah Sudarso seluas 1.600 meter, sedangkan Sudarso meminta Rp 600 ribu per meter,” kata Panjaitan. Dia menegaskan, apabila Pemko enggan mengganti rugi tanah itu sesuai permintaan Sudarso, mereka akan tetap bertahan dan tidak mundur selangkah pun demi memperjuangkan hak Sudarso. “ Jika perlu, saya akan turunkan ribuan massa kemari, kami siap bertempur sepanjang belum ada kesepakatan ganti rugi tanah,” kata Panjaitan. Sementara Kabag Hukum Yusmada Siahaan mengatakan kepada Waspada, Pemko meminta pagar yang dibangun
massa segera dibongkar, apalagi hal itu melanggar Peraturan Daerah. Yusmada mengungkapkan, upaya damai telah ditempuh pihaknya, namun belum ada kesepakatan. “ Berdasarkan hasil Tim 9, disepakati harga ganti rugi tanah sebesar Rp 142 ribu per meter atau sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak, tapi mereka malah meminta Rp 600 ribu permeter, apa dasarnya, ini terlalu tinggi dari harga pasar,” ungkap Yusmada. Begitupun, lanjutYusmada, pihaknya akan terus bernegosiasi, apalagi status kepemilikan tanah itu masih tumpang tindih, karena ahli waris Sultan Muhammad Husinsyah juga mengklaim sebagian lahan pertapakan kantor Walikota atau seluas 3 ribu meter sebagai miliknya. “ Kita masih meneliti siapa yang menerima ganti rugi tanah itu,” kata Yusmada. Dan,Yusmada menambahkan, sekira pukul 16:00, jika pagar batang kelapa itu tak dibongkar, maka Pemko Tanjungbalai melalui Sat Pol PP akan membongkarnya. (a37)
Distribusi Air PDAM Tirta Kualo Minus 85 Liter Per Detik TANJUNGBALAI (Waspada): Direktur PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai, Drs H Segaryono mengungkapkan, pihaknya kekurangan air bersih sebanyak 85 liter per detik. Dan, akibatnya, distribusi kepadaparapelangganterkendala, karena PDAM hanya mampu mendistribusikan air bersih hingga 205 liter perdetik. “Sebelumnya, kita kekurangan air bersih sekitar 105 liter perdetik, tapi kini kekurangannya menjadi 85 liter perdetik karena dibantu dengan aktifitas 4 unit sumur bor,” kata Segaryono kepada Waspada, Rabu (2/12). Menurut Segaryono, kekura-
ngan distribusi air bersih itu sulit teratasi jika pembangunanWater Treatment Project (WTP) tidak diselesaikan. “ Keberadaan 4 unit sumur bor itu tidak mampu memaksimalkan distribusi air bersih, dan jika WTP III tak kunjung diselesaikan, maka kita akan tetap kekurangan air bersih,” jelas Segaryono. Mantan Direktur PDAM Tirta Nauli Sibolga itu juga mengungkapkan, masalah lanjutan pembangunanWTPIII,anggarannya telah diajukan ke Sekdakot Tanjungbalai Darwin Zulad, senilai Rp 5 miliar lebih. “ Anggaran untuk lanjutan pembangunan WTPIIIsudahkitaajukan,”ungkap
Segaryono. Sementara, anggota Fraksi PDI Perjuangan Hakim Tjoa Kian Liemengatakan,dalamKebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD 2010 KotaTanjungbalai, tidak ada tertuanganggaranuntuklanjutan pembangunan WTP III. “ Kita sangatmenyesalkantidakadanya anggaranlanjutanpembangunan WTP III di KUA APBD 2010 yang diajukan eksekutif,” tukas Hakim. Direktur PDAM menambahkan, anggaran diajukan setelah keluarnya pendapat hukum Kejari Tanjungbalai yang menyatakan pembangunanWTP III atau instalasi pengelolaan air bersih
milik PDAM Tirta Kualo dapat dilanjutkan kembali. Surat No. B-455/N.2.15/ Dek.1/03/2007 ditandatangani Kepala Kejari Kota Tanjungbalai, Miduk Hutapea,SH.MH tertulis, perkara tindak pidana korupsi proyek pembangunan air bersih atau WTP III kapasitas 100 liter/ detik atas nama tersangka HJ,ST, selaku Pimpro penyedia dan pengolahan air bersih bantuan Pemko Tanjungbalai TA 20022003, telah dilimpahkan ke PN Kota Tanjungbalai. Dan, catatan Waspada, Pimpro itu kini telah selesai menjalani masa hukuman di LP Pulo Simardan. (a37)
Pengurus Partai Diduga Lakukan Pemalsuan SKT RANTAUPRAPAT(Waspada): HR,29, warga Perdamaian Sigambal Rantauprapat yang juga merupakan sekretaris DPC Partai di Labuhanbatu diduga melakukan pemalsuan Surat Ganti Rugi sesuai dengan surat pengaduan Nomor Laporan Polisi NO.Pol: LP/381-A/IV/ 2007 LB tanggal 17 April 2007, atas nama pelapor Kalsum Ritonga, 52, warga Sibargot, Kecamatan Bilah Barat. Namun pengaduan Kalsum
Ritonga terkait kasus tindak pidana pemalsuan surat ganti rugi tanah yang diduga di lakukan oleh HR, belum teralisasi hingga kini. Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Dedy Supriadi, saat dikonfirmasi melalui selular mengatakan kalau kasus pemalsuan surat telah atas tersangka HR telah dikirimkan berkasnya “ Berkas perkaranya telah dikirimkan ke Kejaksaan pada tanggal 25 juli 2007, namun sampai
saat belum ada perkembangan dari kejaksaan “ tegasnya melalui pesan singkat. Sementara itu Kasi Pidum Kejari Rantauprapat Yudhotomo menerangkan, berkas yang dikirim Polres Labuhanbatu kepada pihaknya, kemungkinan telah dikembalikan ulang. ”Berkasnya telah lama kali, nanti saya cek dulu. Karena saya juga belum tahu betul apa memang ada di kejaksaan. Tapi semua jaksa sudah saya panggil dan mengatakan berkasnya telah
dikembalikan ke Polres. Nanti jika sudah ada kebenarannya, baru bisa kita mengambil sikap untuk kedepan,” terang Yudhotomo, Senin (30/11). Sebelumnya, Haris Nixon Tambunan selaku kuasa hukum Kalsum Ritonga bertanya sampai sejauh mana proses hukum yang telah dilakukan dalam sangkaan tindak pidana pemalsuan surat dan memberi keterangan palsu sesuai dengan STBPL/381-A/IV/2007/SPKB. (c01)
Bayi 1 Kilogram Tak Berumur Panjang TANJUNGBALAI (Waspada) : Bayi wanita yang lahir dengan berat badan hanya 1 kilogram dan panjang 37 centimeter, akhirnya meninggal dunia di RSUD Kota Tanjungbalai, Rabu (2/12) sekira pukul 07:00. Putri pertama pasangan Al Atid dan Sapriani, 22, warga Jalan Garuda, Kel. Beting Kuala Kapias, Kec.Teluk Nibung, KotaTanjungbalai, hanya mampu bertahan selama 6 hari, dan penyebab kematiannya akibat berat badan lahir rendah (BBLR) dan prematur, sehingga organ tubuh belum mampu bekerja secara optimal. Demikian penjelasan Bagian Humas RSUDTanjungbalai Cosmas Siagian di dampingi dr Hilmayanti dan dr Pibilia kepada Waspada di ruang kerjanya, Rabu. “ Bayi BBLR, organ tubuhnya belum berfungsi optimal, jantung belum berkembang dan tidak bisa bekerja dengan baik, sehingga kekurangan oksigen,” kata Siagian. Ibu bayi, Sapriani, mengaku putrinya itu lahir prematur atau usia kandungan 7 bulan kurang 3 hari. Selama kehamilannya, kata Sapriani, tak pernah mengalami kejanggalan, kecuali rasa sakit di bagian perut. “ Tidak ada hal aneh, mungkin karena saya banyak pikiran maka imbasnya bayiku lahir di bawah berat normal,” kata Sapriani. 15 Bayi BBLR Bagian Humas Cosmas Siagian menambahkan, selama 2009 ini, RSUD Tanjungbalai telah merawat 15 bayi BBLR, dan yang berat terendah dimiliki Rohana, yakni hanya 540 gram. “ Dari 15 bayi BBLR yang dirawat selama 2009, hanya 6 yang mampu bertahan hidup, sedangkan selebihnya meninggal dunia, termasuk Rohana,” jelas Siagian. Adapun bayi BBLR yang bertahan hidup, bayi Yusrah berat 1380 gram, bayi Eva Khairani 1440 gram, bayi Siti Arjah 1300 gram, bayi May Atmaja 1020 gram, bayi Nurainun 1500 gram, bayiWarsiah 1220 gram dan yang masih dirawat di RSUD Tanjungbalai bayi Nasti 1200 gram. Sementara yang meninggal dunia, bayi Yuni 920 gram, bayi Siti Arijah 1460 gram, bayi Yusi Erna 1200 gram, bayi Ramsidah 1400 gram, bayi Mariati 1400 gram, bayi Rohana 540 gram, bayi Apriati 1290 gram, bayi Warsiah 1220 gram bayi Sapriani 1000 gram. Sementara, informasi diperoleh, bayi terkecil masih disandang Isnaini, warga Desa Sei Musam Pembangunan, Kec Bahorok, Langkat (www.indoforum.org, 09-06-2008). Bayi lahir dengan panjang 5 centimeter dan berat 2,5 ons itu, putri pertama pasangan Hariadi dan Susi. Dan, untuk bayi terbesar di dunia, disandang Muhammad Akbar Risuddin, dengan bobot 8,7 kilogram. Anak keempat dari pasangan Hasanuddin dan Ani, warga Kabupaten Batubara itu, lahir melalui operasi caesar di RSUD Kisaran pada September 2009. (a37)
Erwis “Sang Kuda Hitam” Daftar Di Tiga Parpol KISARAN (Waspada): H Erwis Edi Pauja Lubis SH.MAP mendaftar sebagai bakal calon Bupati Asahan 2010-2015 di PPP, PAN, dan Selasa (1/12) mendaftar di PDI-P Asahan. Erwis (foto) yang disebut sebagai ’Kuda Hitam’ di antara kandidat kuat Hj.Helmiati Risuddin, Drs H Taufan Gama Simatupang, MAP, Ir H Amir Syarifuddin AF,MM, Brigjen TNI (Purn) Sahlan Idris, dan calon independen H.Samsulbahri Batubara, Prof Dr Dharma Bhakti MS, H.Irwan Zeini. Ketua DPC PDI-P Asahan Saipul Hamri Batubara saat mendampingi Tim Lima Tukiyan S.Com, Barus Sitorus, dan Rosmansyah menegaskan partainya mendapat kehormatan dengan pendaftaran Erwis.“Sampan gratis jika paket calon wakil dari PDI-P,” tukas Saipul. Siapa kandidat calonWakil dari PDI-P? Antara lain Drs Saipul Hamri Harahap, Tukiyan, S.Com, dan Rosmansyah. SumberlayakWaspadamenyebutkanErwisyangsaatini menjabat Kadis Tenaga Kerja Asahan sudah mendapat ’restu’ dari Bupati Asahan Drs H Risuddin Msi dalam pertemuan di Medan, Erwis didampingi sejumlah rekan pers dan LSM. “Artinya, restu Bupati Asahan Drs H Risuddin, MSi kepada Erwis membuktikan Risuddin negarawan sejati, sama halnya ketika Pemilu Legislatif 2009 dari jajaran TP-PKK Asahan maju empat calon Hj Helmiati (Partai Golkar-DPRD Sumut), Dewi Erwin Pane (PANDPRD Kota Tanjungbalai), Hj Winarni Supraningsih (PDIP-DPRD Asahan), dan Munawaroh Panjaitan (Partai Golkar-DPRD Asahan), semua didorong Risuddin untuk maju. Beliau memang demokratis sama halnya dengan sikap demokratis Ketua TP-PKK Asahan Hj.Helmiati,” ujar Kabag Humas Pemkab Asahan Rahmat Hidayat Siregar , S.Sos.MSi. (a10)
Wagubsu Ajak Budayakan Gerakan Perempuan Tanam, Tebar Dan Pelihara Pohon MEDANG DERAS (Waspada): Betapa pentingnya ketahanan pangan keluarga sebagai tonggak ketahanan pangan adalah dengan ketersediaan atau kecukupan pangan dan eksesbilitas bahan pangan oleh anggota keluarga atau masyarakat. Wakil Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho, ST menyatakan itu pada pencanangan gerakan perempuan tanam, tebar dan pelihara untuk ketahanan pangan keluarga tingkat Provsu Tahun 2009 di Desa Nanasiam, Kec. Medang Deras, Kab. Batubara Selasa (1/12). Kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran perempuan dan keluarga dengan berbasis kearifan lokal untuk kesejahteraan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga. Diharapkan kepada Tim
Penggerak PKK dan seluruh organisasi perempuan dapat meningkatkan terus menerus dilapisan masyarakat sehingga menjadi budaya di setiap pedesaan/kelurahan.’’Saya yakin kita di Sumut dapat melakukan dengan didukung potensi daerah yang besar beragam aneka tanaman pangan keluarga yang dapat ditanam dipekarangan rumah,’’sebut Wagubsu. Kondisi ini katanya mempunyai berbagai peluang untuk mencapai kemandirian keluarga dalam bidang pangan secara berkelanjutan melalui pemanfaatan dan pengembangan keanekaragaman hayati menjadi pangan sumber karbohidrat non beras, sumber protein dan peningkatan gizi keluarga. Kepada pemerintah/kota diharapkan untuk memperhatikan meningkatkan kualitas kehidupan keluarga melalui
budaya gerakan tanam,tebar dan peliharadidaerahmasing-masing secara terpadu dalam mempercepat perwujudan kesejahteraan keluarga atau masyarakat. Ketua penyelenggara kegiatan Ny Hj Fatimah Habibie Syamsul Arifin dalam laporannya mengatakan, kegiatan merupakan rutinitas setiap 1 Desember secara serentak dilaksanakan di tanah air, perempuan indonesia melakukan gerakan, tanam dan tebar.’’Secara nasional kegiatan ini dipimpin langsung oleh ibu Ani SBY diikuti tujuh organisasi perempuan lainnya secara bersama-sama melakukan penanaman pohon untuk konsrvasi alam,’’ ujarnya sembari mengatakan pohon yang ditanam meliputi 350 batang Melinjo, dan Mangga, 300 Sukun.Sedangkan yang ditebar 10 ribu ekor bibit ikan Lele, 5.000 bibit ikan Nila, 400
kg pakan ikan. Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM sependapat bahwa perubahan iklim yang tidak menentu adalah dampak dari pemanasan global (global warning).Untuk mengatasinya diperlukan suatu kegiatan yang dapat menjaga keseimbangan alam maupun tumbuhan dengan makhluk hidup lainnya. Dalam kaitan hari jadi ke 3 Kab Batubara 8 Desember 2009, Pemkab akan mendistribusikan berbagai jenis pohon untuk selanjutnya ditanam pada lahan kritis, turus jalan, DAS, halaman sekolah maupun tanah pekarangan sewaktu kelak akan bernilai ekonomis untuk ketahanan pangan. Bupati juga melaporkan kurun waktu Januari hingga November 2009 telah tersebar 89.890 batang pohon dan diperhitungkan pada Desember
Waspada/Iwan Has
PUKUL GONG: Wagubsu, H Gatot Pujo Nugroho, ST didampingi Bupati OK Arya Zulkarnain,SH MM saat memukul gong pertanda dimulainya penanaman pada pencanangan gerakan perempuan tanam, tebar dan pelihara untuk ketahanan pangan keluarga tingkat Provsu Tahun 2009 yang dipusatkan di Desa pesisir Nanasiam, Kec Medang Deras, Batubara, Selasa (1/12). bertambah lebih kurang 30 ribu perusahaan, organisasi massa pohon.’’Seluruh bibitnya kita maupun dari APBD dan Depardapati dari partisipasi berbagai temen Kehutanan RI. (a11)
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
Miliki Putaw, Warga P. Siantar Ditangkap Sat Narkoba Polres Simalungun P. SIANTAR (Waspada): Diduga memiliki narkotika jenis putaw, seorang pria, OT, 41, alias Oslo, wiraswasta, warga Jalan Enggang, Kelurahan Sipinggolpinggol, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar ditangkap personil Sat Narkoba Polres Simalungun. “Tersangka ditangkap di areal kebun sawit di Jalan Medan, Gang Keluarga, Kelurahan Sinaksak, KecamatanTapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Selasa (1/12) pukul 17:30 karena diduga memiliki satu paket kecil serbuk narkotika jenis putaw seberat lebih kurang 0,2 gram,” sebut Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono, SH, SIK saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait dan Kasat Narkoba AKP Nelson Situmorang, SH di Mapolres, Rabu (2/12). “OT diduga tanpa hak dan melawan hukum membeli, memiliki, menguasai, menyimpan atau menggunakan narkotika jenis putaw dan dijerat dengan undang-undang tentang narkotika yang baru nomor 35 tahun 2009, Pasal 112 (1) subsider Pasal 114 (1) subsider Pasal 127 (1) huruf a,” sebut Kasat Narkoba. (a14)
Main Judi Joker Karo Ditangkap P. SIANTAR (Waspada): Lima pria diduga bermain judi joker karo hingga ditangkap Sat Reskrim Polresta Pematangsiantar dari satukedaikopidiJalanMupakatKiri,KelurahanSukadame,Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar pada Selasa (1/12) pukul 13:30. “Kami mendapat informasi dari masyarakat yang menyebutkan di satu kedai kopi di Jalan Mupakat Kiri sedang berlangsung permainan judi joker karo hingga dilakukan penggrebekan dan penangkapan terhadap para tersangka,” sebut Kapolresta AKBP Fatori, SIK saat dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Reskrim AKP AY. Harahap di Mapolresta, Rabu (2/12). Empat pria tersangka pemain judi joker karo itu terdiri HS, 43, agen mobil penumpang, RHS, 27, supir, SS, 46, berjualan dan MPM, 62, tukang bangunan dan BP, 60, berjualan, seluruhnya warga Jalan Mupakat Kiri, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar. Barang bukti yang digunakan bermain judi joker itu terdiri uang tunai Rp 51.000, dua set kartu joker berjumlah 108 lembar, satu pulpen dan satu buku tulis berisi nomor hitungan permainan judi. Menurut Pabungpen, kelima tersangka dijebloskan ke dalam tahanan sesudah diperiksa dan dikenakan Pasal 303 subsider Pasal 303 Bis KUH Pidana. (a14)
Diparkir Di Depan Warnet Sepeda Motor Lewong P. SIANTAR (Waspada): Diparkir di depan Warnet Pro Deo di Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar, Kota Pematangsiantar, satu unit sepeda motor Honda Supra Fit BK 5435 WT warna hitam merah lewong dan diduga dicuri maling yang belum diketahui identitasnya. Korban Handayani Sinaga, 21, mahasiswi, warga Jalan Tuan Maja Purba, Kelurahan Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun dalam pengaduannya menyebutkan sepeda motornya hilang saat diparkir di depan Warnet Pro Deo itu pada Selasa (1/12) pukul 21:00. Kapolresta AKBP Fatori, SIK saat dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Reskrim AKP AY. Harahap di Mapolresta, Rabu (2/12) membenarkan pengaduan kehilangan sepeda motor itu.(a14)
Status 23 CPNS Honor Pemkab Taput Dipertanyakan TARUTUNG (Waspada). Sebanyak 23 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur honorer di jajaran Pemkab Taput tahun 2009 dipertanyakan keabsahannya. Tenaga honor terdiri dari strategis lainya sebanyak 14 orang dan administrasi lainya 9 orang total 23 orang. Pengangkatan dan pengumuman tenaga honor menjadi CPNS tahun 2009, berdasarkan surat keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara, Deputi Bidang Informasi Kepegawaian ditandatangani oleh Dra. Masni Rani Muchtar, MSi, tertanggal 29 September 2009. Berdasarkan PP. 48 tahun 2005 mengatur bahwa yang berhak diangkat menjadi CPNS dari tenaga honorer adalah baginya yang sudah terdaftar pada data base per tanggal 1 Januari tahun 2005. Dan mereka adalah yang benar benar gajinya dibebankan kepada APBD dan APBN. Ternyata dari 23 CPNS dari honor diTaput tahun ini ada beberapa orang yang Kep. pengangkatan pertama honor SK nya sdiatas tanggal 1 Januari 2005. Salah satu di antaranya adalah atas nama Rina A. Aritonang, unit organisasi Sekretariat Daerah Pemkab Taput, pendidikan SMA. A.3/IPS . Dimana Kep. Pengangkatan pertama nomor SK nya jatuh pada tanggal 25 Juli tahun 2005. Dan Kep. Pengangkatan akhir nomor SK. 821/49/K/BKD/2005. Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Taput Makbun Hutagalung, SH, saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (1/12) tidak merespon. (c12)
Proyek Perpipaan Di Taput Misterius TARUTUNG (Waspada). pelaksanaan proyek perpipaan di Tapanuli Utara tahun 2009, terkesan“misterius”. Sebab ada pekerjaanya yang tidak jelas diketahui siapa yang menjadi PPTK dan tenaga pengendali teknis. Sehinggakuasapenggunaanggarankebingunganbiladikonfirmasi. Pembangunan pipa distribusi dan pengadaan water meter di desa Hutauruk kecamatan SipoholonTaput, sepanjang 750 meter. Dengan pagu proyek yang tertulis pada papan proyek sebesar Rp472 juta lebih bersumber dari APBD penyertaan modal (hibah) tahun 2009. Direktur PDAM Mual Natio Tarutung N. Hutagalung saat dikonfirmasi Waspada , baru-baru ini menuturkan tidak ada sangkut paut dengan pelaksanaan teknis di lapangan. Sementara jawaban dari pihak Cipta KaryaTaput justru melempar kembali, itu bukan pekerjaan kami. “kami hanya sebatas panitia lelang saat itu. Lelang selesai maka tugas dan tanggungjawab kami berakhir,” cetus salah satu bekas panitia di Cipta Karya Taput. Sekdis DipenlokaTaput P. Manullang saat dikonfirmasi Waspada, Senin (30/11) mengatakan tidak ada sangkut pautnya untuk pembangunan itu. Kami hanya selaku kantong dana artinya bekerja untuk mentransefer uang sebesar pagu kepada rekening PDAM. Sebab itu adalah hibah. (c12)
PTPN III Bina Mental Dan Spiritual Personil Satpam SEI KARANG (Waspada): Sebanyak 164 orang Satpam PTPN III selama dua hari memperoleh berbagai materi pelatihan di lingkungan unit/kebun di PTPN III tepatnya di gedung Pamitran P2WAS Sei Karang, belum lama ini. Kaur Humas PTPN III Irwadi Lubis SH menyebutkan, kinerja yang baik dapat ditandai dengan mentalitas dan spiritualitas yang baik pula dan dasar itu dipakai menjadi salah satu alasan Satpam mendapatkan training bina mental spiritual berbasiskan agama. Adapun materi pelatihan antara lain mekanisme penanganan dan tindaklanjut penyelesaian kasus pidana seputar perkebunan sesuai KUHP yang disampaikan Kombes Pol Baharuddin Jaffar, MSi, urgensi Iman danTakwa dalam tugas Satpam PTPN III menurut konsep Islam oleh Prof DR KH. Amiruddin, MS, Ph.D sedangkan menurut konsep Kristen dibawakan oleh Pendeta Rudin Aruan, Tugas pokok dan fungsi Satpam di PTPN III oleh Letkol CPL. Ir. Djahitar Manurung dan Tugas pokok dan fungsi Satpam sesuai peraturan dan perundang-undangan oleh Kusbianto, SH. M.Hum. Acara yang berjalan sukses diharapkan akan berkelanjutan sehingga pemantapan moral dan peningkatan spiritualitas dapat mencegah berbagai pengaruh negatif dan mendorong peningkatan kinerja bagi perusahaan, ujar Irwadi. Acara ini direspon dengan antusias oleh seluruh peserta karena selain mendapat pendidikan dalam kelas, kegiatan outbond di lapangan semakin mendorong kerjasama tim. Sebagian peserta begitu terkesan karena selama 10-30 tahun bekerja sebagai Satpam belum pernah dilakukan kegiatan seperti ini. Misalnya salah seorang Satpam Budi Santoso, 45, mengatakan sangat terkesan sekali ada kegiatan itu. Dia mengharapkan agar karyawan lain mendapat kesempatan yang sama. (m05)
Sumatera Utara 19 Seratusan Hektar Jagung Dan Padi Di Dairi Diserang Tikus SIDIKALANG (Waspada):Seratusan hektar lebih areal perladangan padi sawah dan jagung di tiga kecamatan Kabupaten Dairi mengalami gagal panen. Kecamatan dimaksud adalah Berampu, Siempatnempu dan Lae Parira. Sedang lahan tertentu di Sidikalang mulai diusik. Serangan hama tikus tidak terkendali membuat produksi hancur. Petani mengaku tak tahu mengadu kepada siapa. Dari pantauan lapangan, di Desa Juma Sianak dan Berampu Becamatan Berampu, persawahan Hutaimbaru Kecamatan Siempat nempu, hampir seluruh tongkol jagung membotak tanpa biji. Hikman Nababan (45) pemilik ladang di Hutaimbaru ditemui, Rabu (2/12) mengatakan, serangan sudah terjadi sejak tiga bulan lalu saat fase bunting padi. Aki-
batnya hanya 20 persen panenan yang bisa dibawa ke rumah. Tak heran, di sekitaran lahan dimaksud, banyak pembudidaya meraih nihil. Seiring berakhirnya panen padi, organisme pengerat itu menipis, komoditas jagung pun kemudian menjadi sasaran. Khusus untuk padi yang sedang memasuki musim tanam, Risdo Sinaga mengutara-
kan, penyemaian terpaksa dilakukan hingga tiga kali. Semai pertama dan kedua fuso dilalap hama tersebut. Pada ulangan ketiga, mereka bersiasat, memagari persemaian memakai plastik. Hasilnya, sedikit lebih lumayan, dan itulah yang ditanam sekarang. Risdo memaparkan, pemakaian racun tidak bernilai besar. Umpan dimakan tetapi faktanya, luasan rontok tetap saja bertambah. Pendeta HKBP Hutaimbaru, Alfrida Boru Nababan, sangat pilu atas derita yang mereka alami. Jagung bermorfologi sempurna itu, semula direncanakan buat membeli kebutuhan natal dan tahun baru anak-anak. Kini, asa itu sulit terpenuhi dan berharap si buah
hati dapat memaklumi cobaan. Tanaman tadi ludes. Hama itu menyerang hingga tepi jalan. Populasi itu mengamuk malam hari. Hal itu ditandai ledakan
serangan di pagi hari sedang sore harinya vegetasi masih tumbuh normal. Sandi Siregar, Kepala Desa Hitaimbaru mengatakan, kelu-
han masyarakat sudah disampaikan kepada penyuluh lapangan. Diharapkan, instansi teknis segera turun mengatasi masalah. (a28)
Seleksi CPNS Di Nias Dinilai Pembohongan Publik ONOLIMBU (Waspada): Pemerintah Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias dinilai telah melakukanpembohonganpublik dalam pelaksanaan seleksi penerimaanCalonPegawaiNegeriSipil (CPNS) Formasi 2009. Untuk itu dimintakepadaMenpanRIuntuk meninjau ulang seleksi dimaksud guna hasil seleksi benar-benar murni dan bila perlu dilakukan ujian seleksi ulang. Ketua DPP Salom, R. Daeli, S.IP kepada Waspada, Rabu (2/ 12) mengatakan pelaksanaan seleksi CPNS di 4 Kabupaten/ Kota termasuk Kabupaten Nias Barat dinilai sudah tidak transparan. Menurut Pimpinan DPP Salom yang merupakan Ormas terbesar di Kabupaten Nias Barat itu, ketidak transparannya pelaksanaan seleksi CPNS itu dapat dilihat ketika pemerintah kabupaten/kotayangadadiKepulauan Nias mengaku kepada BKD Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Universitas Indonesia dalam hal pembuatan soal dan pemeriksaan hasil ujian. Ternyata pihak Universitas Indoensia saat bertemu dengan Komisi A DPRD Sumut belum lama ini membantah tegas telah bekerjasama dengan 4 kabupa-
ten/kotadiKepulauanNiasdalam hal pengadaan soal dan pemeriksaan hasil ujian. Hal ini sebagai buktipemerintahkabupaten/kota tidak transparan dan telah melakukan pembohongan publik. Hal ini memberikan peluang kepada oknum tertentu untuk berbuat curang dalam menentukanhasilseleksigunamenggolkan keinginan masing-masing pemerintah kabupaten/kota dalam menentukan peserta sebagai pemenang CPNS. Kredibilitas pihak ketiga dalam hal ini Politeknik UI sangat diragukan dalam sehingga hasil ujian nantinya juga diragukan. Ketidak profesional pihak ketiga ini terlihat pada pengadaan lembaran kertas jawaban yang tidak memenuhi syarat seperti kurangnya kolom nomor ujian maupun kolom kode soal ujian masing-masing jurusan. Hal senada disampaikan Anggota DPRD Nias, Drs Evolut Zebua, dinilai pemerintah kabupaten/kota di Nias tidak transparankepadapihakperguruantinggi mana sebenarnya bekerjasama dalam hal pengadaan soal ujian seleksi CPNS. Menurutnya sahsah saja pemerintah kabupaten/ kota berhak menentukan perguruan tinggi negeri di Indonesia
untukmengikatkerjasamadalam hal pengadaan soal ujian, namun tidak perlu ditutup-tutupi sehingga menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Evolut Zebua mendesak pemerintah pusat dalam hal ini MenpanRIuntukmeninjauulang pelaksanaan seleksi CPNS di kabupaten/kota di Kepulauan Nias apakah sudah memenuhi syarat termasuk transparansi dan kredibilitas sehingga hasil ujian dimaksud benar-benar murni dan tidak merugikan calon pesertaujianlaindengandisesuaikan hasil rangking. Bila memang ditemukan indikasi kecurangan perludisarankanuntukdilakukan ujian seleksi ulang guna menghasilkan CPNS yang berkualitas. Sebelumnya Sekda Kab Nias, Marthinus Lase, SH bersama KepalaBKDKabupatenNias,Drs. HardiTelaumbanua pada dengar pendapatdenganDPRDNiasmengakuiPemkabNiasbekerjasama dengan Universitas Indonesia dalam hal pengadaan soal ujian CPNS. Sementara Kepala BKD Kabupaten Nias, Drs HardiTelaumbanua yang dihubungi Waspada via telefon selularnya termasuk melaluipesansingkathinggaberita ini dikirim tidak berhasil. (a35)
Ditipu, Gadis Asal Percut Seituan Mengadu Ke Polsek Pandan PANDAN (Waspada) : Seorang gadis belia bernama Suci, 16, warga Percut Seituan, Deliserdang yang merasa tertipu dengan pekerjaan diterimanya akhirnya Rabu (2/12) mengadu ke Polsek Pandan. Ditemani oleh bibinya siang itu Suci mengadu ke Mapolsek Pandan karena merasa tertipu disebabkan dipekerjakan di salah satu kafé remang-remang di Jalan Baru Pandan Tapteng. Kepada Waspada, Suci menceritakan, beberapa hari lalu dirinya ditawari tetangganya bernama Eva untuk bekerja sebagai pelayan kafé di Sibolga. Menurut Suci, saat di Percut Sei Tuan dirinya didatangi oleh tetangganya Eva yang mengaku ada kenalannya yang mencari seorang pekerja wanita, yang akan mempekerjakan sebagai pelayan kafé di Sibolga hanya sebagai seorang pengantar minuman. Merasa karena dirinya tidak sekolah lagi dan dapat membantu orang tuanya apabila dia bekerja akhirnya Suci menerima tawaran itu. “Jadi Suci kira kafé itu mengantar-antar minuman seperti di Medan tidak ada macam-macamnya, akhirnya Suci menerima tawaran Nenek Eva yang
masih tetangga dekat Suci dengan perjanjian gaji yang Suci setiap bulannya Rp700.000, Namun Nek Eva mengajari Suci bila ditanya orang tuanya, Suci akan dipekerjakan sebagai pekerja grosir, “katanya. Singkat cerita kata Suci, akhirnya dirinya mendapat restu dari orang tua dan berangkat dari rumahnya Sabtu (28/11) malam bersama seorang wanita pemilik kafé di Sibolga yang merupakan kenalan dari Nenek Eva dan tiba di Sibolga Minggu (29/11). Sesampai di Sibolga kata Suci, malam harinya langsung bekerja dan ternyata apa yang dibayangkannya sebagai pekerja kafé yang hanya mengantar minuman ternyata jauh dari kenyataan, dimana dirinya harus melayani lelaki iseng yang datang ke kafenya untuk meminum minuman keras. Menurut Suci, selama melayani tamu di kafé, dirinya sempat akan dibawa oleh tamu kafé keluar namun dirinya tidak mau dan mengakui dirinya hanya dipegangi bagian-bagian tertentu oleh tamu kafé yang minta dilayani. Karena tidak tahan dengan perlakuan itu, akhirnya dua
malam bekerja di kafé dirinya langsung memberikan khabar kepada orang tuanya. Mendengar anaknya bekerja yang tidak benar, orang tua Suci yang memang dari keluarga tidak mampu itu akhirnya meminta bantuan familinya di Asrama TNI Sarudik. Mendapat khabar dari orang tua Suci, akhirnya pamannya mencari di seluruh kafé remang-remang yang ada di Tapanuli tengah yang saat ini memang banyak menjamur dan akhirnya menemukan Suci di salah satu kafé milik IT di Jalan Baru Pandan Tapteng dan langsung membawanya pulang dan keesokan harinya langsung melaporkan ke Mapolsek Pandan. Kapolres Tapanuli tengah melalui Kapolsek Pandan AKP Khamdani SAg saat dikonfirmasi membenarkan. “Memang kita telah menerima laporan itu, namun setelah kita interogasi si pemilik kafé tidak salah karena memang dia mencari pekerja kafé namun yang salah di sini teman pemilik kafé yang merupakan tetangga korban, maka kita sarankan korban melaporkan dimana kejadian awal,” kata Khamdani. (a18)
Waspada/ Natar Manalu
BOTAK: Pendeta Alfrida boru Nababan bersama warga pasrah menatap tanaman jagung yang botak akibat serangan ganas hama tikus di Hutaimbaru, Kecamatan Siempatnempu, Kabupaten Dairi, Rabu (2//12).
8 Rumah Hangus Terbakar Di Simalungun P. SIANTAR ( Waspada): Sebanyak delapan unit rumah milik warga di Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun musnah terbakar pada Selasa (1/12) pukul 10:00 , namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Sebanyak delapan rumah yang terbakar itu masing-masing milik korban Sabar Purba, 50, Jahoden Damanik, 50, Pangga Saragih, 60, Osman Saragih, 60, Barmen Saragih, 50, Henry Simatupang, 32, Masrigani Saragih, 48 dan Barles Saragih, 45.
Berbagai keterangan dihimpun menyebutkan api mulai marak dari rumah Sabar Purba dan dan merembet dengan ce-pat ke tujuh rumah lainnya yang saat ituditinggalseluruhpenghuninya yang sedang pergi bekerja di ladang masing-masing. PersonilkepolisiandariPolsek Purba dipimpin Kapolsek AKP Jarait Sinaga dan mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Simalungun tiba di tempat kejadian. Kapolsek segera memimpin personilnya melakukan pengamanan, sedang petugas pemadam kebakaran berupaya
memadamkan api. Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait, Kasat Reskrim AKP Tito Travolta Hutauruk dan Kapolsek Purba AKP Jarait Sinaga, Rabu (2/12) membenarkan peristiwa kebakaran itu, sedang asal api masih dalam penyelidikan dan dugaan sementara berasal dari komporsumbumilikSabarPurba yang kemungkinan lupa dimatikan dan kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 800 juta. (a14)
Angdes Terbalik Di Simalungun, Puluhan Pelajar Luka-luka P. SIANTAR (Waspada): Satu unit angkutan pedesaan (Angdes) jenis minibus merek CV Sinar Bangun BK 7392 TN yang ditumpangi puluhan pelajar dan penumpang lainnya diduga melebihi kapasitas hingga terbalik di Jalan Asahan Km 9-10, Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Rabu (2/12) pukul 07:00. Akibatnya, sekira 15 orang penumpang yang merupakan pelajar SLTA yang hendak ke sekolah masingmasing mengalami cidera berat dan ringan dalam peristiwa itu. Sebelumnya Angdes yang dikemudikanSudirman,45,warga Nagori Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun membawa penumpang terdiri dari pelajar dan masyarakat biasa sampai ke atas kap kendaraan. Akibat sarat muatan, as bagian sebelah kiri kendaraan patah
hingga Angdes oleng. Sebelum terbalik, Angdes sempat menabrak pohon mahoni di tepi jalan. Akibat terbaliknya Angdes itu, para penumpang mengalami luka-luka dan untuk menyelamatkan para korban, beberapa Angdes yang melintas berhenti dan membawa para korban ke RSUD Dr. Djasamen Saragih dan rumah sakitVita Insani di Pematangsiantar. Salah seorang penumpang, Kholis A Habib Saragih, warga Nagori Bandar Siantar, KecamatanGunungMalelamenyebutkan kenderaaan yang ditumpanginya sarat dengan muatan. Pelajar kelas II MAN Pematangsiantar itu yang mengalami luka pada bagian kepala menambahkan, sebelum menabrak pohon, para penumpang di bagian dalam kendaraan sempat didengarnya menjerit.
Korban lainnya yang turut mengalami luka berat dan ringan terdiri M. Amin, 22, Rubiah Purba, 34, Poniem, 35, Eli Susanti, 16, Ebi Rahmawani, 15, Irmayani, 14, Suryanti, 29, Budi, 17, Lesiani, 45, dan Laitul Lukti, 15. Selain itu, ada beberapa pelajar yang hanya mengalami luka ringan tidak sempat mendapat perawatan, karena langsung meneruskan perjalanan menuju sekolah masing-masing. Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait dan Kasat Lantas AKP M. Ikhwan didampingi Kanit Laka Iptu B. Hutasoit di Mapolres menyebutkansopiryangmengalami cidera ringan pada bagian kepala sudah diamankan bersama dengan Angdesnya dan penumpang yang mengalami cidera berat masih ada yang menginap di rumah sakit saat ini. (a14)
Kejatisu Sita Alat Kesehatan Dari RSU Kabanjahe Senilai Rp 1,4 M KABANJAHEWaspada) :Tim penyidik dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,Rabu (2/12) sore,menyita dan menyegel sejumlah alat-alat kesehatan (Alkes) yang ditaksir senilai Rp1,4 miliar dari Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe,karena terkait dalam kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan yang ditampung dalam TA 2008 di institusi itu. Barang bukti kasus tindak pidana korupsi tersebut berupa,
dua unit suction pump, dua unit oksigen concentrate, dua unit nebulizer, dua unit minor surgery set, satu unit siringe pump, satu unit infussion pump, satu unit vital sign monitor, satu unit meja operasi, satu unit lampu operasi mobile, satu set THT set, satu unit Head Lamp beserta sejumlahdokumenyangberkaitan dengan proyek tersebut. Ketua Tim Penyidikan Alkes RSU Kabanjahe, Henry Silitonga SH, didampingi anggota Erwin SHdanEsronSitanggangndiRSU
Kabanjahe mengatakan, peralatan yang disita dan disegel tersebutdititipkandiRSUKabanjahe, karena, peralatan digunakan untuk publik. “Kita tidak ingin pelayanan kesehatan kepada masyarakat terganggu,” ujarnya. DalamkasusinipihakKejatisu telah menetapkan tiga tersangka pada Senin (16/11), masingmasing Direktur RSU Kabanjahe dr SG, F Br B selaku Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan (PPTK) danPGselakurekananpengadaan Alkes RSU Kabanjahe. (c06)
Penghapusan Retribusi Nelayan Disambut Baik SIBOLGA (Waspada) : Para pengusaha perikanan yang ada di Sibolga dan Tapanuli Tengah menyambut baik keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Dr Fadel Muhammad saat berkunjung ke BumiWarta Waspada beberapa hari lalu yang mengeluarkan Statement akan melakukan penghapusan terhadap Retrebusi Nelayan dan rencana akan memberikan bantuan kepada Pelabuhan Perikanan SibolgaRp100miliartahundepan. “Kita tentu menyambut baik keinginan Pak Menteri itu namun hendaknya jangan hanya sekedar retorika belaka tetapi hendaknya bisa tersosialisasi kepada Pemerintah Daerah dan aparat di bidang Kelautan dan Perikanan yang selama ini sering menimbulkan permasalahan dengan mengklaim laut adalah mili mereka, pemahaman Otonomi Daerah yang salah seolah-olah daerah mereka bukan bagian dari NKRI,” tegas Ketua APPC Sibolga Tapanuli tengah Khastamansyah Hutabarat kepada Waspada
Rabu(2/12)menanggapiapayang dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan yang terbit diharian Waspada beberapa hari lalu. Menurutnya,yanglebihironis opini ini dibentuk oleh instansi yangseyokyanyamengutamakan keutuhan NKRI dan adanya daerah yang mengadakan pengutipanberdalihuntukPADsebesar Rp.750.000 perbulan bila dikalikansatutahunRp9.000.000justru lebih besar kutipannya dari pada perizinan antara Rp6-7 juta setahunolehDKPPusatdanironisnya pengutipan itu tidak memiliki payung hukum dan tidak bertanggung jawab kepada kapal yang dikutip retrebusi PADnya seperti memebrikan fasilitas, rasa aman dan nyaman berusaha menangkapikansertamemberikankemudahan sebaga imbalan atas pemberiankonrbusi,namunkenyatan seperti pajkak preman yuang tidakjelasperinciankegunaannya. Banyaknya Pemda, aparat Kelautan dan Perikanan serta instansi yang terkait yang tidak memahami bahwa penerimaan
perikanan secara Nasional dari penerimaan pungutan pengusaha perikanan (IUP) dan penerimaan pungutan hasil perikanan (SIPI) dibagi sama besar porsinya kepada Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebagai mana amanah UU RI No.33Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan PemerintahDaerahPasal14huruf d dan Pasal 18 ayat 1 dan 2. “Nah untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan sebaiknya Menteri Kelautan dan Perikanan RI segera meninjaukembaliprsesperizinan yang berbelit-belit birokrainya. Peratusan yang emnambah beban terhadap usaha perikanan tangkap seperti akan diharuskan kepada kapal perikanan untuk memiliki dan memasang Fishit Monitoring System (FMS) di kapal yang tidak memberi manfaat apa-apa, justru menambah beban dengan biaya yang cukup besar harganya Rp 22 juta hingga Rp25 juta dan pembayaran air
time setiap tahun antara Rp6 juta sampai Rp7 juta total antara Rp12 jutahinggaRp14Jutasetiaptahun, kemudiandenganmengharuskan kapal perikanan memiliki surat izin berlayar dari Syahbandar Perikanan, sedangkan dari Syahbandar Perhubungan Laut sudah ada Surat Izin Berlayar, inikan memberatkan namanya,” kata Kasta. Kastamansyah berharap, hendaknyaMenteriKelautandan Perikanan hendaknya jangan hanya retorika berpihak kepada kepentingan usaha perikanan tangkap tapi kenyataan mengeluarkan UU dan Peraturan yang menambahpermasalahanmembukapeluangikutnyainstansilain yang merasa berwenang mengadakanpemeriksaan,pengawasan dan penyelidikan tndak pidana perikanan. Ironisnya bagi kapal perikanan yang sedang berlayar tidak sedang melakukan penangkapan ikan seolah-olah melakukan tindak pidana perikanan, kemudian adanya peraturan dikeluarkan
untu kepentingan sepihak dan orang-orang tertentu sudah membebani kepada ma-syarakat perikanan termasuk lagi semua instansi yang ada disekitar Pulau dan daerah pesisir merasa berkepentingan memiliki kewenangan terhadap kapal perikanan sehingga menimbulkan permasalahan dilaut danaparat kelautan yangtidakdibekalidenganpemahanan tentan dokumen kapal melaut dengan mengada-ngadakan kekurangan dokumen melaut sedangkan kapal bersangkutan telah memiliki Surat Izin Berlayar (SIB) dari Perhubungan Laut dan Syahbandar Perikanan sebagai dokumen akhir untuk melaut bukti telah lengkapnya seluruh dokumen untuk melaut. Pada akhirnya kata Kastamansyah, sehubungan beberapa daerah Kota/Kabupaten seperti SibolgadanTapanuliTengahkapal perikanan yang berpangkalan di Kota Sibolga danTapanuliTengah mayoritas adalah diatas 20 hingga 30 GT yang menjadi kewenangan
provinsi dan DKP Pusat memberikan SIUP/SIPI sangat sedikit kapal perikanan di bawah 10 GT yang menjadi kewenangan pemerintah Kota/Kabupaten mengeluarkan SIUP/SITU, sehingga Pemko/Pemkab selama ini hanya menerima beban permasalahan yang timbul diantara nelayan. Untuk Fairnya diharapkanmenghapusRetribusiNelayan oleh Pemda/Provinsi, Kota/Kabupatenuntukadanyaperolehan kontribusi dari sektor perikanan tangkap secara konkrit dan langsung bagi daerah Kota/Kabupatendanprovinsidenganprinsip keadilan. “SarankamidariAPPCSibolga Tapteng untuk pemberian izin perikanan SIUP/SIPI bagi kapal perikanan dibagi sesuai GT kapal yakni GT-0 s/d 30 pemberian izin SIUP/SIPI oleh Pemko/Kabupaten, GT-31 s/d 60 pemberian izin SIUP/SIPI oleh Pemprov, GT61 dan seterusnya pemberian izin SIUP/SIPI oleh DKP Pusat di Jakarta,”imbuhnya.(a18)
Sumatera Utara
20 Diadukan Dengan Tuduhan Perbuatan Cabul P. SIANTAR (Waspada): Seorang pria pengemudi bus, RUS, 35, warga Pagar Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Minggu (29/11) diadukan ke Polres Simalungun dengan tuduhan melakukan perbuatan cabul terhadap seorang gadis warga Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun. RUS diduga melakukan pelecehan seks terhadap WL diawali bujuk rayu sejak awal pertemuan mereka saat korban pergi ke sekolah dengan menumpang bus dikemudikan RUS. Ternyata dari beberapa kali pertemuan itu, berlanjut dengan perbuatan seperti layaknya hubungan suami istri di pinggir Sungai Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun pada Jumat akhir Agustus 2009. Ternyata hubungan terlarang antara pengemudi bus dengan korban yang masih pelajar SLTA itu berlangsung hingga empat kali. Akibat perbuatan terlarang itu sampai kepada orangtua korban dan akhirnya mengetahui anak gadisnya sudah berbadan elok dan kemudian mengadu ke polisi. “Kasus itu masih dalam penyelidikan dan akan menangkap tersangka pelaku untuk diperiksa bila dipanggil tidak mau hadir,” sebut Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait dan Kasat Reskrim AKP Tito Travolta Hutauruk di Mapolres, Senin (30/11). (a14)
Tender Dinas Perhubungan Nisel Cacat Hukum BALIGE(Waspada): Pelaksanaan tender proyek pada Dinas Perhubungan Kab.Nisel untuk pengadaan barang timbangan portable sebesar Rp1 miliar dinilai cacat hukum karena pihak panitia tender mengkondisikan perusahaan tidak lengkap dokumennya sebagai pemenang. “Perusahaan PT Gading Asia Mas dimenangkan panitia tender proyek, padahal dokumen perusahaannya sudah jelas tidak lengkap dan telah dinyatakan gugur sehingga ketentuannya tidak ada lagi hak progatifnya untuk pemenang tender ataupun hak untuk menyanggah “kata Direktur PT Maondang Massindo Franky Mario L Tobing dalam surat sanggahannya No:99/PT.MDM/ XI/2009 yang disampaikannya di Balige,(1/12). Hal sama juga disampaikan CV Target dan CV Karya Leo Engineering atas pelaksanaan tender pengadaan barang timbangan portable karena tindakan panitia diduga telah melanggar ketentuan Keppre 80 Tahun 2003 dengan memenangkan PT Gading Asia Mas. Dalam surat sanggahan perusahaan itu juga disebutkan Ketua Panitia Tender Yevita Gulo melakukan pengumuman sudah lewat batas waktu dan tanpa diketahui sekretaris panitia, anggota, PPK beserta PPA. PT.Gading Asia Mas dimenangkan padahal tidak melengkapi berkas pengajuan dokumen administrasi teknis sesuai ketentuan RKS yang ditetapkan panitia. Selain itu, surat dukungan pabrik ,izin pabrik, pengalaman pabrik, brosur barang diduga dipalsukan dan kontrak pengalaman perusahaan bukti sudah pernah mengadakan barang timbangan portable sama sekali tidak ada yang semuanya itu disaksikan para rekanan dan panitia sewaktu berlangsungnya pelelangan. Ketua Panitia Tender Pengadaan Timbangan Portable Yevita Gulo yang dicoba beberapa kali dikonfirmasi melalui telefon selular tidak berhasil dihubungi karena tidak aktif atas surat sanggahan PT.Maondang Massindo, CV Target dan CV Karya Leo Engineering.(a33)
Ribuan Warga Ramaikan Silaturahmi M Ali Basya Siregar Di Tapsel RANTAUPRAPAT ( Waspada): Sekira 1.500 warga turut meramaikan silaturrahmi bakal calon (balon) Bupati KH M Ali Basya Siregar, pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah, Kec. Aek Natas, Kab. Labuhanbatu Utara di Desa Hapesong Baru, Kec. Batang Toru, Tapsel, Sabtu (28/11). Tokoh masyarakat Tapsel Effendy dan Managaraja Managalopi menyampaikan, tokoh kelahiran Batang Toru itu merupakan sosok ulama yang berfikiran modern dan pluralis tanpa membedabedakan SARA, layak untuk menjadi orang nomor satu di eksekutif Tapsel. Pria berayahkan Ali Zainuddin Siregar (imam dan guru besar di Masjid Raya Tapsel) ini memiliki wawasan yang luas dan karakter yang kuat dan jaringan pergaulan yang relatif luas antar kabupaten se Sumatera Utara (Sumut) plus jaringan para elite politik dan massa di Tapsel, adalah modal sosial untuk maju menjadi calon bupati 2010-2015. Sementara KH M Ali Basya Siregar dalam sambutannya menyatakan, silaturrahmi ini merupakan momen yang tepat untuk bertatap muka dengan kerabat, kaum famili, andong, tulang, oppung, uda, namboru, hula-hula, bere, boru, dongan tubu dan seluruh masyarakat Tapsel, sekaligus ziarah ke makam ibunda dan neneknya. (a27)
Lahan Terminal Beralih Fungsi, Pengutipan TPR Di Jalinsum LIMAPULUH (Waspada):Pengutipan retribusi TPR oleh Dinas Perhubungan Batubara pada angkutan pedesaan di Indrapura yang dimulai, Rabu (2/12) mengejutkan para pengemudi bus. Pantauan Waspada di Jalinsum Kec. Airputih petugas Dishub Batubara menghentikan setiap bus angkutan antar desa tujuan Indrapura ke Limapuluh di perempatan Simpang Empat. Dengan mengulurkan karcis retribusi TPR kepada pengemudi angdes, pengutipan yang dilakukan tanpa sosialisasi sebelumnya terlihat lancar - lancar saja. Namun sejumlah warga Indrapura mengungkapkan keheranannya atas pengutipan retribus yang dilakukan diluar terminal angdes di Kota Indrapura. Padahal sebelumnya di kota itu telah bertahun-tahun ada terminal angdes. Namun tidak tahu alasannya puluhan pintu kios dibangun di areal terminal. Seorang petugas Dishub yang ditemui Waspada pada pengutipan perdana retribusi itu menyebutkan, pengutipan ini dilakukan di Jalinsum karena dikhawatirkan dilokasi yang dulunya terminal di tengah kota akan timbulkan kemacetan. (a31)
tokoh pemerhati pendidikan berasal dari Jakarta. Gedung perpustakaan nantinya akan dilengkapi dengan buku-buku bacaan dan fasilitas pendukung lainnya. Buku bacaan dalam enam bahasa, di antaranya Bahasa Arab, China, Jepang, Jerman, Inggris dan Indonesia, karena negara-negara inilah merupakan negara maju dan berkembang saat ini. “Dengan adanya pembangunan perpustakaan/ pengetahuan internasional ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru di sekolah, sekaligus dapat memberikanmotivasibagisiswa/ i untuk meningkatkan pendidikannya,” sebut Abdullah TS. Dirjen Otonomi Daerah, Sodjuangon Situmorang, dalam bimbingan dan arahannya mengajak pemerintah dan masyarakat Kab. Simalungun bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena alumni dari SMP Negeri 1 Tanah Jawa ini banyak yang telah mengabdi kepada bangsa dan negara. Salah se-
Kamis 3 Desember 2009
Komisi III DPRD Paluta Temukan Proyek Volumenya Nol Persen
Waspada/Sori Parlah Harahap
Papan proyek CV Sarta Prima tanpa volume di Desa Bergothopong Julu, Selasa, (1/12).
GUNUNGTUA (Waspada): Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Padanglawas Utara (Paluta), Selasa (1/12) monitoring proyek APBD 2009, temukan pelaksanaan tugasnya nol persen. Demikian disampaikan, H. Mahjaruddin Tanjung, anggota Komisi III DPRD Paluta, saat monitoring disejumlah proyek di Kec. Halongonan kepada Waspada. Diungkapkan Mahjaruddin Tanjung, pihaknya menemukan pengerjaan proyek nol persen, padahal sesuai draf seharusnya
pengerjaannya awal Oktober 2009, namun hingga kini belum dikerjakan. Apakah proyek ini akan fiktifkan,” ucap Mahjaruddin Tanjung. Ditambahkannya, proyek di Desa Bargottopong Julu, Kec. Halongonan, ditemukan kejanggalan yakni papan proyek volumenya nol, jumlah dana Rp199,589,163,77, pelaksana CV Sarta Prima. Hal yang sama juga terdapat di Desa Bargottopong Jae bervolume nol, jumlah dana Rp149,686,767,85 pelaksana proyek CV Ibunda. Tidak ada pekerja, kata Mahjaruddin dan ak-
tivitas proyek di Desa Bargottong Jae, diperkirakan bahan material yang ada sekitar 10 truk, sepertinya akan ditelantarkan,” ungkapnya. Di tempat lain, Aminad Dahim Harahap, tokoh masyarakat setempat kepada Waspada mengatakan, proyek itu tidak tepat sasaran, karena jalan yang diperbaiki bukanlah jalan yang rusak, kondisinya masih bagus. Kemudian pelaksanaannya seperti asal-asalan, batang kelapa didasar jalan tidak diangkat lebih dahulu dan terus ditimbun namun tidak dilakukan. (csp)
Polres Tapsel Jaring 14 PSK, 2 Waria Dan 4 Mucikari P.SIDIMPUAN (Waspada): Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) dilakukan Polres Tapanuli Selatan berhasil menjaring 14 wanita pekerja seks komersil (PSK), 2 waria, dan 4 mucikari. Ops Pekat Toba III ini dilakukanSatReskrimdanbagian Bina Mitra menjaring semuanya di lokasi prostitusi Kapuran, Desa Sirumbi, Kec.AngkolaTimur, dan Parsariran, Desa Sipenggeng, Kec.Batang Toru. “Semuanyaberhasilkitajaring pada Ops Pekat yang digelar Selasa(1/12)dinihari,”kataKapolres Tapsel AKBP Subandriya, SH.MH melalui Kabag Bina Mitra Kompol H Jamal Siregar didampingiKasatReskrimAKPWaiman. PSK bersama waria, dan mucikariitulangsungdigelandang ke Mapolres Tapsel di Padang-
sidimpuan. Sore harinya mereka diberisiramanrohanidannasehat oleh Kabag Bina Mitra Kompol H Jamal Siregar. SebelumnyadihadapanKasat Reskrim AKPWaiman, semuanya didata dan membuat pernyataan tidakakanmengulangiperbuatan merekadanapabilaterjaringsekali lagi, maka dikenakan tindakan hukum. Selanjutnya, Selasa (1/12) sore, semuanya dipulangkan kecualimucikarisekaliguspemilik tempat PSK dan waria itu.Terhadap RH, 38, HPS, 30, dan I, 32, G, 32 dilakukan penahanan. Adapun 14 PSK itu semuanya berasal dari luar daerah. Mereka yang terjaring di Kapuran, SW, 28, N, 18, DB, 18, IF, 22, IL, 20, DAS, 21, EN, 30, dan MT,19. Terjaring di Parsariran, NSP, 30, ET, 21, E, 16, Nu, 29, RA, 30. “Razia ini dalam rangka Operasi PekatToba III, juga untuk menghormati hari Natal dan Tahun Baru, agar umat Kristiani
yang melaksanakan ibadah nantinyatidaktergangguatasPSK dan mucikari ini,” kata Kompol H Jamal. Dukung Menyikapi operasi yang digelar Polres Tapsel ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel memberi dukungan penuh atas kinerja aparat kepolisian dalam membersihkan Tapsel dari prostitusi. “Ini merupakan salah satu cara preventif untuk menanggulangi PSK yang meresahkan masyarakat Tapsel, yang selama ini dikenal sebagai Serambi Makkah nya Sumut,” kata Ketua MUI Tapsel Ustadz H Amsir Saleh Siregar melalui Sekretaris SL Simbolon. MUI berharap agar operasi seperti ini tidak hanya pada saat Ops Pekat saja. Tapi harus berkesinambungan agarTapsel bersih dari perbuatan maksiat dan prostitusi. (a20)
gaan dan cenderamata itu berlangsung di Barusta Pancurbatu, Deliserdang, Minggu (29/ 11), diberikan kepada Tim Kemanusian korban gempa Sumbar dari Sumatera Hash yang diterima oleh MGM Sumatera Hash Tumin Lim dan GMnya Amin Morris, serta sejumlah komite yaitu, Hendra Irsan ( Ahock ), Benyamin SH, Amrin Susilo Halim, Ahui Pakam, Abeng, TPI dan Lainnya. Sebelum penyerahan penghargaan Kasat Brimob beserta Staf dan para Hasher lainnya melakukan kegiatan lintas alam ( Run ) di Desa Durin Pitu. Kasat Brimobdasu Kombes PolVerdianto I. Bitticaca mengatakan, kerjasama penghimpu-
nan dana untuk membantu korban musibah gempa Sumbar antara Sumatera Hash dan mitra serta warga Brimobdasu dan Ibu-ibu Bhayangkari merupakan spontanitas yang luar biasa. Seperti diketahui, jumlah sumbangan yang terhimpun Rp. 106.200.000, telah diserahkan bulan lalu, oleh tim yang terdiri dari, Kompol A.Surbakti, Tumin Lim dan Hendra Irsan ke lokasi gempa di Sumbar. MGM Sumatera Hash Tumin Lim pada kesepakatan itu menyatakan mengangkat Kasat Brimobdasu beserta staf lainnya menjadi pelindung dan penasihat perkumpulan Sumatera Hash.(m03)
Penghargaan Buat Tim Kemanusiaan Gempa Sumbar PANCURBATU, (Waspada): Kasat Brimob Polda Sumatera Utara Kombes Pol Drs. Verdianto I. Bittiacaca, M. Hum mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim kemanusiaan yang sudah bekerja keras membantu para korban gempa di Sumbar. Menurutnya, kerja sosial seperti ini sangat diperlukan untuk meringankan penderitaan korban bencana alam. Pada kesempatan itu Kasat didampingi Kasi Pers Kompol A. Surbakti, Kasi Op Kompol Suryo, beserta Kaden A. Brimob Binjai AKBP Farid Bachtiar dan Wakasat Samapta Poltabes MS AKP. B.Marpaung, SH,MH. Acara pemberian penghar-
Pelantikan MPC PP Batubara Meriah LIMAPULUH (Waspada): Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut Anuar Shah menilai acara pelantikan MPC.PP Kab Batubara priode 2009- 2013 ‘meriah’ dengan persiapan lebih matang. Demikian disampaikannya dalam pelantikan yang dihadiri Muspida Batubara/Asahan, anggota DPRD Batubara, seribuan warga PP dan MPC Kab. Serdang Bedagai, Medan, Tobasa, Asahan, Tanjungbalai, Padanglawas,Tebingtinggi di Lapangan Limapuluh, Senin (30/11). Acara dihadiri Bupati Batubara diwakili Asisten II H. Iskandar, SH, Dandim 0208 Letkol Inf Hery Christianto, Kapolres Asahan diwakili Kapolsek Limapuluh AKP.P.Butar-butar, Kajari diwakili Kacabjari Labuhanruku Chairul Fadli,SH. Anuar Shah yang mengakui orang tuanya berasal da ri desa Perupuk, Batubara itu menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus MPC PP Kab. Batubara baru dilantik menegaskan jabatan bukanlah hadiah
tetapi amanah anggota yang harus dipertanggung jawabkan selama 4 tahun Karena itu dipesankan jangan bertindak sendiri,jang an ragu atau segan nanti akan salah sendiri dan sebagai kader PP perlu dipupuk kerjasama dengan pemerintah,OKP lain mengawal keutuhan bangsa. Kalau dulu perjua ngan PP menggunakan istilah ‘3 O’ yaitu Otot, Omong, Otak tetapi sekarang ‘3 O’ adalah Otak, Omong dan Otot. Bupati Batubara dalam sambutannya mengharapkan PP se bagai generasi penerus senantiasa tangguh, mampu menghimpun/menjaga keutuhan bangsa terhindar dari ancaman konflik. “Kita harapkan PP jadi motivator dalam mewujudkan tercapainya ‘sejahtera berjaya’ masyarakat Batubara,” tambahnya. Duo Anwar Prosesi pelantikan tercatat munculnya ‘duo Anwar’ saat penyerahan petaka diberikan Ketua MPW PP SU Anuar Shah
kepada Ketua MPC.PP Batubara Anwardi. Sebelumnya Sekretaris MPW.PP Sumut Dahroel Thamin membacakan SK kepengurusan MPC.PP Batubara. Susunan pengurus MPC.PP Kab. Batubara antara lain, Ketua, Anwardi, Wakil Ketua I, II: Syahrial Guci, Taufik HidayatKetua-ketua bidang :Wan Helmi (Organisasi/ke anggotaan), Abdul Kodir (Hankamnas), Wanda (Litbang & Kaderisasi), A Yani,SH (Hukum & HAM), Khairuddin Pardi nan (Idiologi & politik), Syahril Efendi,SE (Ekonomi), Zainal Arifin, SAg (Agama, Sosbud), Mahmud Sitompul (Peng embangan usaha), Arfanuddin (Alam dan Lingkungan Hidup) Sekretaris/ Wakil : Syamsidar, Ir Wahidin Kamil, Ismail,SH, Ir Lukmanuddin, Nuraini, Zulfika Afni, OK Syafridawati,Ahmad Yani, Rahman Razeki, Syafrisal- Bendahara/Wakil :Erwinsyah, Burhanuddin,Sudarto serta dilengkapi anggota bidang. (c30)
Presiden Minta Korpri Tingkatkan Etos Kerja LUBUK PAKAM (Waspada): Hari Ulang Tahun Korp Pegawai Republik Indonesia (HUT Korpri) ke 38 tahun 2009 tingkat Kabupaten Deliserdang berlangsung hikmad, di Lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang di Lubuk Pakam diwarnai dengan penyerahan trophy dan hadiah kepada pemenang berbagai perlombaan, Senin (30/ 11). Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars bertindak sebagai Irup membacakan sambutan tertulis Presiden RI DR H Susilo Bambang Yudhoyono. Pada kesempatan itu Wabup menyerahkan trophy dan hadiah kepada para pemenang perlombaan HUT Korpri ke38 Kabupaten Deliserdang masing-masing ; Lomba Menghafal Panca Prasetya Korpri ; A Fitrian
Sukri SSTP (staf Camat L. Pakam), Yahya Harahap (SDN 105357 P.Labu), Rina SPd (SDN 105337 P.Labu) Budi Siswoyo SPd (SMPN 2 Kutalimbaru), Syamsuar Sinaga SPd (SMPN 1 Hamparanperak) dan Hj Dahliana SH (Disprindag). Tata Upacara Bendera ; Kantor Disdikpora DS, Kantor Camat Lubuk Pakam, Kantor Cabdisdikpora Hamparanperak, Pagar Merbau, Tanjungmorawa dan Kantor Cabdisdikpora Beringin. Lomba PBB ; Kantor Cabdisdikpora Tanjungmorawa, kantor Camat Lubuk Pakam, kantor Disnaker DS, kantor Cabdisdikpora Bangun Purba dan kantor Cabdisdikpora Pagar Merbau. Lomba Mars Korpri ; Kec.Tanjungmorawa, Bangun Purba, Hamparan Perak, Pantai
Labu, Namorambe dan Kec. Batangkuis. Tenis meja Beregu (putra); Dinas Koperasi DS, Kantor BPN, Kantor Cabdisdikpora Delitua dan Kec.Beringin. Putri ; Dinas Koperasi, Kantor BKKBN, Disdikpora Delitua dan Kec. Beringin.Sedangkan lomba senam missal ; Siti Hadijah Lubis (Disdikpora DS), Abdul Rahman (Cabdisdikpora Pagar Merbau),Melly Astuti (Cabdisdikpora Biru-Biru) dan Parina Pariz (Cabdisdikpora Galang). Bertindak Dan upacara pada HUT Korpri ke 38 tingkat Deliserdang Ismail SSTP yang juga Lurah Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam.Pembaca UUD 1945 Sukarwan (staf Disdikpora), pembaca Panca Prasetya Korpri A Fitrian Sukri,SSTP (staf Camat Lubuk Pakam). (a05)
Perpustakaan Internasional Dibangun Di Simalungun SIMALUNGUN (Waspada): Kabupaten Simalungun dalam waktu dekat akan memiliki gedung perpustakaan/pengetahuan bertaraf internasional yang akan dibangun di kompleks SMP negeri 1 Tanah Jawa. Pembangunan ditandai dengan pemancangan tiang yang dilakukan Dirjen Otonomi Daerah DR Sodjuangon Situmorang, MM. Kehadiran Dirjen Otda ditempat itu mewakili Mensesneg, Sudi Silalahi, yang merupakan salah seorang alumni SMP Negeri 1 Tanah Jawa, disaksikan Bupati Simalungun, HT Zulkarnain Damanik, Walikota Siantar, RE Siahaan, mewakili Gubsu, Bukit Tambunan, para pejabat Pemkab Simalungun, Muspika Tanah Jawa, para guru, orang tua siswa dan para siswa serta masyarakat, Sabtu (28/ 11). Pembangunan perpustakaan bertaraf internasional itu diprakarsai dan dibangun DR Abdullah TS, salah seorang
WASPADA
orang di antaranya adalah Sudi Silalahi yang kini menjabat sebagai Mensesneg. “ Saya berharap, keadaan ini hendaknya menjadi pemicu bagi pemerintah dan masyarakat Simalungun untuk lebih bergiat lagi dalam meningkatkan pendidikan didaerah ini. Termasuk perhatian terhadap sarana dan fasilitas pendidikan di daerah ini,” tandas Situmorang. Terkait dengan pembangunan perpustakaan/pengetahuan internasional yang ada di sekolah itu, Situmorang menyatakan itu hal yang sangat strategis, dimana dalam sekolah unggulan, selain memiliki sarana yang baik harus mempunyai perpustakaan yang lengkap. Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik, pada kesempatan tersebut secara singkat memaparkan keberadaan Kab. Simalungun yang memiliki luas wilayah berkisar 436 ribu Ha lebih dengan penduduk sebesar 869 ribu lebih, 367 desa/ kelurahan dan 31 kecamatan.
Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada donatur yang peduli terhadap dunia pendidikan. Sebelumnya, Dirjen Otda bersama Bupati, Walikota, mewakili Gubsu, Sekda, pemrakarsa pembangunan perpus-
takaan, pera pejabat dijajaran Pemkab Simalungun meninjau pelaksanaan pembangunan gedung Madrasah Al-Hidayah yang berlokasi di Huta V Nagori Tanjung Pasir. Pembangunan gedung ini juga diprakarsai dan didanai Abdullah TS. (a15)
Waspada/Hasuna Damanik
PERPUSTAKAAN: Dirjen Otda, Sodjuangon Situmorang, sedang memadatkan campuran semen di tiang gedung perpustakaan yang akan dibangun di kompleks SMP Negeri 1 Tanahjawa, Sabtu (28/11).
Waspada/Ibnu Kasir
BEA SISWA: Bupati Langkat Ngogesa Sitepu selaku Penasehat Korpri menyerahkan bantuan bea siswa kepada seorang pelajar SD dari keluarga Korpri yang berprestasi dalam rangkaian acara HUT Korpri yang berlangsung meriah di Alun-alun Amir Hamzah Stabat, Senin (30/ 11).
Bupati Langkat Siap Laksanakan Reformasi Birokrasi STABAT (Waspada): Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) telah menunjukkan peran dan tanggung jawab yang besar sebagai pelayan dan abdi masyarakat. Diharapkan jajaran Korpri untuk menunjukkan kewibawaan dan profesional dalam kaitan menjadi aparatur pemerintahan yang makin bersih. Selain itu peningkatan kapasitas pengetahuan melalui peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihan juga menjadi perhatian warga Korpri,kata Bupati Langkat Ngogesa Sitepu ketika amanat tertulis Presiden RI Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono selaku penasehat nasional KORPRI
dalam peringatan HUT Korpri ke-38 yang berlangsung meriah di Alun-alun Amir Hamzah Stabat, Senin (30/11). Dalam kesempatan itu Bupati juga menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan reformasi birokrasi antara lain melalui penanaman nilai-nilai disiplin serta pemberian penghargaan kepada Korpri yang berprestasi dan mampu menunjukkan jati diri sebagai abdi negara. Upacara yang dihadiri sekira 13.000 warga Korpri se Kabupaten Langkat itu diawali dengan pengucapan tanpa teks pembukaan UUD 1945, Anggaran Dasar Korpri dan Panca Prasetya Korpri, pengibaran bendera merah putih dan lagu Mars
Korpri serta penyerahan hadiah dan bingkisan kepada para pemenang berbagai lomba dan kegiatan dalam memeriahkan HUT Korpri ke 38 antara lain olah raga, donor darah, ziarah, bhakti sosial serta pemberian beasiswa kepada pelajar berprestasi dari kalangan keluarga anggota Kopri golongan I dan II. Hadir di sana, Ketua DPRD Langkat H Rudi Hartono Bangun, Wakapolres Langkat Kompol Iwan Setiawan, SIK.MH, Kasdim 0203 Langkat Mayor Infantri Nugrah Mayadi, Wadanyon Raiders 100 Mayor Inf. Purnomo Sidi, Ketua Korpri H Surya Djahisa, Ketua TP PKK Ny Nuraida Ngogesa sejumlah undangan lainnya. (a01)
Aceh
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
21 Infrastruktur Perbatasan Kabupaten Kritis
Seorang Pegawai Dinas Kebersihan Kritis BIREUEN (Waspada): Ismail, 40, pegawai Dinas Kebersihan Bireuen asal Desa Juli Keude Dua, Kecamatan Juli, Selasa (1/12) sekira pukul 10.30 mengalami luka kritis. Pasalnya, Supra X 125 dikenderainya bersama temannya Afrizal, 27, warga Geudong Alue menghantam mobil yang parkir di depan kantor DPRK. Namun temannya hanya mengalami nyeri di bahu. Menurut Afrizal, dia dibonceng Ismail dari arah Kota Bireuen menuju kantor KUA depan lapangan bola kaki Karang Rejo. Setibanya di lokasi kejadian, handphone Ismail berdering. Diduga kaget laju sepedamotor langsung hilang kendali dan menghantam mobil Kijang yang parkir di pinggir jalan. Keduanya dibawa ke RSU dr. Fauziah untuk perawatan. Sementara di depan kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk kawasan Desa Cot Bada, Kecamatan Peusangan, Saiful Bahri, 19, dan Fairudin, 19, warga Desa Lueng, Kecamatan Jangka luka ringan dan dirawat di RSUD dr. Fauziah karena Suzuki Satria yang mereka kendarai jatuh saat menghindari tabrakan dengan Carry pick-up dikemudikan Musa, 50, warga Kota Lhokseumawe.(b03)
120 Calon Dosen Unimus Dites BIREUEN (Waspada): 120 Calon Dosen Universitas Al-Muslim (Unimus), Peusangan, Bireuen baru-baru ini mengikuti tes memperebutkan 20 formasi yang dibutuhkan. Sebelum menjadi tenaga pengajar, mereka dikuliahkan ke jenjang S2 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ketua panitia seleksi Dra. Zahara, M.Pd melalui Kabag Humas Unimus Zulkifli, S.Kom kemarin, mengatakan tujuan testing untuk menjaring dan mendapatkan calon-calon dosen berkualitas dan berkomitmen yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan program studi pendidikan guru sekolah dasar. “Calon dosen yang lulus seleksi dikirim ke UPI selama dua tahun dengan biaya studi ditanggung Unimus. Sekembalinya dari Bandung diangkat sebagai dosen tetap di Unimus,” katanya. Menurut Zulkifli, Rektor Unimus Drs. Amiruddin Idris, SE, M.Si mengatakan, ini program jangka panjang meningkatkan sumber daya dosen berbobot dan berkomitmen.(b03)
Wilayatul Hisbah Razia Wanita Bercelana Ketat BANDA ACEH (Waspada): Petugas Wilayatul Hisbah didukung aparat kepolisian dan Polisi Pamong Praja serta personil Polisi Militer Kodam Iskandar Muda, Selasa (1/12) sore menggelar razia busana muslimah di Jalan Teuku Umar Banda Aceh. Dalam razia itu, ratusan perempuan yang tidak mengenakan penutup kepala atau jilbab dan memakai celana ketat, mendapat peringatan dari petugas. Tidak hanya itu, para wanita yang menggunakan celana jeans ketat atau celana pendek diwajibkan menandatangani surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi mengenakan pakaian yang tidak sesuai Syariat Islam. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh, Iskandar, kepada wartawan yang meliput razia tersebut mengatakan, razia untuk mengingatkan pendatang dan masyarakat di Ibukota Provinsi Aceh, bahwa di daerah ini berlaku Syariat Islam. “Ini adalah aturan qanun yang harus dilaksanakan,” ujarnya. Pantauan Waspada di lokasi razia, selain para remaja juga terdapat sejumlah wanita yang sudah berumur. Di antara perempuan yang terjaring ada yang memprotes razia. “Petugas WH sendiri masih kedapatan melanggar Syariat Islam, mengapa mereka merazia kami?,” ujar seorang remaja kepada wartawan.(b09)
Imum Chiek Kemasjidan Harus Dipilih Masyarakat BIREUEN (Waspada): Penetapan Imum Chiek kemasjidan harus dipilih masyarakat dan tidak boleh ditunjuk oleh seorang pejabat pemerintah. Imum Chiek adalah tokoh agama pemimpin umat bidang kegamaan dalam kemasjidan masing-masing. Kriteria seorang Imum Chiek harus benar -benar memenuhi syarat untuk dipilih masyarakat. Ketua MPU Bireuen, Drs. Tgk. H. Jamaluddin Abdullah, MBA mengatakan itu, Selasa (1/12), tentang penunjukan Tgk. Ibrahim sebagai Imum Chiek kemasjidan Kecamatan Gandapura. Ketua MPU mengaku masalah Imum Chiek Kemasjidan Gandapura sudah menerima kedatangan tokoh masyarakat Gandapura di kantor MPU Bireuen menyampaikan keberatan dan menolak penunjukan Imum Chiek kemasjidan yang ditunjuk Camat Gandapura, Drs. M. Yusuf sudah di SK-kan Bupati Bireuen, Nurdin Abdul Rahman.(b16)
Prajurit Kodim Ikuti Pelatihan Tentang HAM Dan Humaniter BIREUEN (Waspada): Sekitar 150 prajurit Kodim 0111 Bireuen, mengikuti pelatihan tentang Hak Azasi Manusia (HAM) dan hukum Humaniter, di Makodim, Selasa (1/12). Dandim 0111 Bireuen Letkol Inf R Suharto, kepada Waspada usai acara pelatihan, mengatakan, pelatihan diikuti prajuritnya itu disampaikan Pasie Ops Dim, Kapt Inf Hanif, bermaksud untuk membekali semua prajurit supaya mengetahui, memahami serta menguasai tentang HAM dan hukum Humaniter yang berlaku, sehingga menjadi pedoman dalam melaksanakan atau menjalankan tugas. “Pelatihan meliputi tanggungjawab komandan menurut hukum international dan hukum nasional yang berlaku di Indonesia, tentang mekanisme penegakan HAM nasional (Pelanggaran HAM), HAM dalam tugas militer, hukum humaniter internasional, hukum HAM dan Humaniter dalam kedaan darurat militer serta bimbingan hukum Humaniter dan HAM,” sebutnya. “Prajurit harus tetap menjaga hubungan dengan berbagai komponen masyarakat untuk tetap konsisten menjaga perdamaian di Provinsi Aceh,” tegasnya.(b03)
Waspada/Musyawir
JEMBATAN DARURAT: Warga melintasi jembatan darurat di perbatasan Desa Matang Guru Kecamatan Madat Aceh Timur dengan Desa Tanjoeng Dalam Utara Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara, Selasa (2/12). Kedua kecamatan pesisir ini pernah terhubung dengan sebuah jembatan gantung permanen, namun pada tahun 2002 jembatan tersebut rusak akibat konflik.
Wabup Aceh Utara Merasa Difitnah ACEH UTARA (Waspada): Wakil Bupati (Wabup) Aceh Utara, Syarifuddin, SE (foto), merasa difitnah teller Bank Mandiri KCP Jelambar, Norma, yang memberi keterangan sebagai saksi pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (1/12). “Keterangan saksi teller Bank Mandiri KCP Jelambar, Norma bahwa saya yang mengirimkan uang Rp 20 miliar ke PT Agro, Jakarta, penuh muatan politis yang dikemas sebagai pembunuhan karakter saya selaku pejabat. Saya benar-benar merasa seperti disambar ‘petir fitnah’,” kata Syarifuddin menjawab Waspada, Rabu (2/12). Wabup minta teller Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jelambar itu berlaku jujur dalam memberi kesaksian. Dari keterangan yang diberikan Norma, pada sidang kasus terdakwa Basri Yusuf di Pengadilan Negeri
(PN) Jakarta Barat itu, apa yang disampaikannya terkesan sebagai pesan mantan Kepala Bank Mandiri KCP Jelambar, Chahyo Syamsusangko yang kini berstatus terdakwa. Indikasi bahwa itu sebagai pesan mantan atasannya, karena dalam kesaksiannya dia mengaku itu sesuai keterangan Chahyo Syamsusangko kepadanya. “Mantan Kacab Bank Mandiri Jelambar itu terdakwa yang ingin menghela orang lain agar ikut terperosok ke dalam lubang yang digalinya sendiri,” sebut Syarifuddin.
Angka Kematian Bayi Masih Tinggi SIGLI (Waspada): Berdasarkan data yang diperoleh Waspada di Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, menunjukkan angka kematian bayi yang dilahirkan tergolong tinggi, yakni masih di atas rata-rata kematian bayi nasional. Sumber yang diperoleh, Rabu (2/ 11), dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dari 6.790 bayi lahir, sekitar 18 bayi dinyatakan meninggal. Demikian juga tahun 2008, dari 9.834 kelahiran, 24 bayi dinyatakan meninggal. Pernyataan sama sebelumnya juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr. H. Abd. Hamid, M. Si dalam pembukaan seminar sehari bertajuk Approach Of Emergencles Obstetric
and Neonatal For Clinic and midwife (penanganan keperawatan darurat yang berlangsung di Ballroom BPD Aceh Cabang Sigli, belum lama ini. “Karena angka kematian bagi ibu dan bayi di Pidie tergolong renta, maka kita semua terpanggil untuk melakukan kajian ilmiah ini dalam seminar yang dipelopori salah satu tenaga medis kita, Arika Husnayanti beserta rekan yang tergabung dalam wadah IDI, IBI dan PPNI,” sebut Abd Hamid. Dengan seminar ini, kata Abd Hamid, paling tidak kita berharap agar kepada bidan dan perawat yang
bertugas di berbagai pusat layanan kesehatan (rumah sakit dan puskesmas) senantiasa memperhatikan petunjuk tehnis (juknis) dan mekanisme pelayanan yang optimal. “Jangan sembrono saja sehingga berbuah kefatalan bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan, “ungkap Abd Hamid. Ketua Panitia Pelaksana Seminar, dr. Arika Husnayanti, Sp OG secara terpisah kepada wartawan mengakui, jumlah angka kematian sejak satu tahun terakhir ini bila dihitung dengan standar nasional, maka Kabupaten Pidie merupakan peringkat teratas.(b21)
Ketua DPRK Bireuen: Memulihkan Kepercayaan Rakyat Sangat Penting BIREUEN (Waspada): Mengubah kebiasaan buruk melakukan aktivitas yang jujur sangat penting untuk memulihkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Rakyat akan menilai apa yang telah diperbuat membangun, bukan pada apa yang dimusnahkan. Bagi mereka yang manggenggam kekuasaan melalui korupsi dan membungkam orangorang yang tidak setuju pada kebijakan mereka sebagai tindakan yang sangat keliru. Sebagai wakil rakyat, pihaknya tetap mengulurkan tangan terhadap kepentingan pemerintah dan rakyat yang hidupnya masih di bawah garis ke-
miskinan, dan bukan malah mengepal tinju. Hal itu ditegaskan Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad, SE pada pelantikan dan pengambilan sumpah Ketua dan Wakil Ketua DPRK Bireuen definitif yang dilakukan Ketua PN Bireuen Sapruddin, SH atas nama Ketua Mahkamah Agung RI, pada rapat paripurna istimewa, Rabu (2/11). Dikatakan, kerjasama dan pemahaman antar lembaga dan instansi sangat penting untuk meninggalkan konflik buruk berkepanjangan menuju perdamaian abadi. Warisan masyarakat yang bera-
SDN 1 Samalanga Proleh Bantuan Dispora BIREUEN (Waspada): Sekolah Dasar Negeri 1 Samalanga peroleh bantuan Rp50 juta untuk keperluan peralatan drumband dari Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Provinsi Aceh. “Hari ini di sekolah tersebut akan dilakukan pencanangan pelatihan bantuan tersebut,” demikian Darwansyah, SE, Camat Samalanga saat ditemui usai menghadiri acara pelantikan ketua dan wakil ketua DPRK Bireuen periode 2009-2014 di Bireuen, Rabu (2/12). Dia mengisahkan, sebelumnya SMP dan SMA di daerah yang dipimpinnya itu telah memiliki peralatan drumband, namun akibat bencana tsunami peralatan tersebut musnah di telan air. “Selama ini bila ada acara, seperti memeriahkan hari Kemerdekaan 17 Angustus sekolah yang mengisi acara harus menyewa peralatan drumband dari pihak lain, namun dengan adanya bantuan ini sedikit banyaknya telah mengurangi beban mereka,” ujar Darwansyah.(cih)
Untuk itu, Wabup minta masyarakat tidak termakan provokasi yang dibangun Norma Cs. “Apa pun konfirasi yang dibangun, saya tetap berpegang kepada perjanjian antara Pemkab Aceh Utara (c/q Wabup Aceh Utara), dengan Chahyo Syamsusangko,” katanya. “Kami berjanji, atas nama Pemkab Aceh Utara, penempatan dana Rp220 miliar di Bank Mandiri KCP Jelambar dengan syarat bisa dicairkan setiap saat, karena itu uang pembiayaan berbagai proyek di Pemkab Aceh Utara. Dalam perjanjian itu, bunga uang yang tersisa tetap berjalan,” ungkap Syarifuddin. “Terhadap hal ini, Pemkab Aceh Utara tetap memegang sertifikat deposito Rp220 miliar. Urusan pengiriman uang itu ke mana-mana, kami tidak pernah menyuruh termasuk pengiriman ke PT Agro senilai Rp20 miliar. Itu tindakan bank sendiri, tanpa setahu kami (Pemkab Aceh Utara),” tegas Wabup Aceh Utara. (b10)
Waspada/H/AR Djuli
PENGUCAPAN SUMPAH: Ketua PN Bireuen Sapruddin, SH atas nama Ketua Mahkamah Agung RI melakukan sumpah Ketua dan Wakil Ketua DPRK Bireuen definitif dalam rapat paripurna istimewa, Rabu (2/11).
neka warna merupakan kekuatan dan kelemahan untuk menghilangkan rasa kebencian. Pemkab Bireuen harus dapat memainkan peran dalam menyongsong era perdamaian menuju arah keselamatan rakyat dunia dan akhirat, yakni penegakan Syari’at Islam secara kaffah. Sebanyak apa pun yang dilakukan pemerintah, kepercayaan dan tekad rakyat yang harus diandalkan. Sementara Wakil Bupati Bireuen, Drs. Musmadar Ismail mengatakan, dalam melaksanakan pembangunan jangan memaksakan kehendak. Pelaksanaan pembangunan yang memaksakan kehendak di luar kemampuan anggaran yang tersedia, dapat berakibat defisitnya anggaran. Dalam kesempatan itu Sekwan Husaini, SH membacakan pengumuman fraksi yang telah terbentuk, Fraksi Partai Aceh diketuai Abdul Gani Isa, Wakil Munazir Nurdin, dan anggota Dahlan ZA, Ridwan Muhammad, SE, Husaini, Ir. Askari, Ir. Azhari Ahmad, T. Rasyidin MT, Muzakkir Mahmud, Tgk. Muhammad Ali Usman, Muntasir Usman, Mahdi Hasballah, H. Nurdin BIntang, Jamaluddin, Tgk. Nurdin Judon, M. Amin M Hasan, Tgk. Mulyadi, Rais Mustafa, Efendi, Ismadi Ismail. Syafruddin, Muhammad, Fadli M. Yusuf, T. Amirjana dan Tgk. Zakaria Ibrahim. Fraksi Demokrat Amanat, Ketua Hendra Seriawan, Wakil Drs. M. Jamil Daud, anggota M. Fauzi, S.Si, Jasman Rani, Zahrul Bawadi, Aminullah Amin, S.Sos, Dra. Hj. Rosmani Bahruny, Apt, Murdani Yusuf, SE, Dra. Hj. Nurbaiti A. Gani dan Ir. Saifuddin Muhammad.(b16/b03)
PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Infrastruktur penunjang ekonomi di kawasan perbatasan Aceh Timur dan Aceh Utara, pasca konflik, dalam kondisi kritis. Sejumlah jembatan penghubung rusak berat. Bahkan hubungan darat kedua kabupaten nyaris putus. Ironisnya, kedua pemkab justeru terkesan saling buang badan. Pantauan Waspada, keadaan terparah terjadi di perbatasan Desa Matang Guru Kecamatan Madat Aceh Timur dengan Desa Tanjoeng Dalam Utara Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara. Sebelum konflik, kedua kecamatan pesisir ini terhubung dengan jembatan gantung sepanjang kurang lebih enam puluh meter dan lebar sekira 1,5 meter. Namun ketika konflik berkecamuk, sekitar 2002, kawasan jembatan kerap jadi arena perang kedua belah pihak yang bertikai, hingga akhirnya salah satu pihak merusak jembatan. Belakangan, seluruh materialnya juga raib dijual tangan jahil. “Kendati hanya bisa dilalui pejalan kaki dan pengendara roda dua, keberadaan jembatan gantung tersebut saling dibutuhkan oleh masyarakat Aceh Utara dan Aceh Timur. Sebelum dirusak, jembatan gantung ini leluasa dilintasi masyarakat perbatasan untuk berbagai aktifitas, termasuk keperluan sosial kemasyarakatan, ekonomi dan pendidikan,” kata Kepala Desa Tanjoeng Dalam Utara, Abdussalam Sufi, menjawab Waspada, Rabu (2/12). Menurut Abdussalam, sebagian masyarakat dari Desa Tanjoeng Dalam Utara dan sekitarnya, bermata pencarian sebagai nelayan dan petambak yang aktifitas sehari-harinya terkonsentrasi di kawasan Kecamatan Madat. Sebaliknya, sebagian masyarakat Matang Guru Madat juga bertani sawah di kawasan Desa Tanjoeng Dalam Utara dan sekitarnya. Disisi pendidikan, banyak pula
siswa dari sejumlah desa di Kecamatan Madat yang bersekolah di wilayah Tanah Jambo Aye karena jarak sekolahnya lebih dekat dibanding ke Pusat Kecamatan Madat. “Artinya, kedua belah pihak, baik masyarakat kawasan Aceh Utara maupun Aceh Timur, samasama punya kepentingan pada jembatan itu. Karena faktor ini juga, masyarakat nekat membangun jembatan darurat di lokasi bekas jembatan gantung dengan potongan-potongan kayu seadanya dan diikat dengan tali nilon. Jembatan darurat ini jelas beresiko tinggi. Apalagi kawasan rawa sekitar jembatan lumayan dalam. Tapi masyarakat—termasuk para siswa— tak punya pilihan lain. Kalaupun ada jalan lingkar, jaraknya mencapai 6 Km,” imbuh Abdussalam. Abdussalam mengaku telah berulang kali melaporkan permasalahan jembatan perbatasan ini dalam setiap kesempatan rapat dengan pihak Muspika. Malah, awal 2009 pihak muspika dan sejumlah anggota DPRK Aceh Utara pernah meninjau kondisi jembatan. Sayang, kendati para wakil rakyat itu sempat menebar ‘angin surga’, namun sampai sekarang situasi belum berubah. Warga masih harus menyabung nyawa diatas jembatan darurat ketika pulang-pergi untuk segala kebutuhan. Jembatan Coeh Kondisi nyaris serupa juga terlihat pada jembatan Coeh di perbatasan Desa Meunasah Asan Kecamatan Madat Aceh Timur dan Desa Seuneubok Doe Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara. Jembatan berkontruksi kayu dengan panjang sekitar 50 meter meter ini telah dipenuhi lubang menganga akibat sebagian besar lantainya patah. Begitupula tiang penyangganya yang terbuat dari batang pohon kelapa tinggal menunggu ambruk.(cmus)
Proyek Jembatan Ditelantarkan Kontraktor COT GIREK, Aceh Utara (Waspada): Proyek jembatan mencapai 12 meter dibangun di Desa Buket Payong, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, telah ditelantarkan kontraktor sejak lima bulan lalu. Akibatnya, ratusan petani kebun cacao kesulitan untuk menjangkau areal perkebunan. Sayuti, 30, salah seorang petani kebun Cot Girek, Rabu (2/12) menjelaskan, memang untuk sementara waktu kontraktor yang menangani jembatan itu menyediakan jembatan darurat untuk para petani. Namun jika hujan lebat, jembatan darurat itu digenangi air setingga dada orang dewasa. Pengamatannya di lapangan, proyek jembatan dikerjakan asal jadi. Warga menilai, besi yang digunakan tidak sesuai spesifikasi yakni ukuran 14 dan 17 mili meter. Harusnya besi yang digunakan berukuran 24 atau 28 mm. Selain itu, proses pengecoran pondasi dilakukan bertahap, harusnya sekaligus, sehingga semen menyatu dengan material lainnya. Dikhawatirkan, kondisi proyek yang seperti itu akan merenggut korban jiwa. “Kami sebagai warga, mengharapkan, Dinas Bina Marga Aceh Utara untuk segera turun tangan, dan meminta pertanggungjawaban kontraktor, agar ke depan tidak terjadi korban jiwa. Jembatan itu setiap hari dilalui mobil truk angkutan sawit dan kakao,” katanya. Selama proses pengerjaan proyek jembatan itu tidak pernah mendapat pengawasan dari pihak Dinas Bina Marga Aceh Utara. Akibatnya,
proyek dikerjakan asal jadi. Selain itu, warga juga hingga kini belum pernah bertemu dengan kontraktor bersangkutan, sehingga warga kesulitan untuk menyampai keluhannya. “Jangankan datang ke lokasi, plang nama perusahaannya saja tidak dipasang di lokasi proyek. Kayak proyek siluman saja,” ucapnya. Selain itu, jalan Desa Buket Payong tembus Desa Leubok Tilam yang panjangnya diperkirakan 5 km hancur total, akibat dilalui truk pengangkut material bangunan jalan di Desa Bate Uleu. Jika hujan lebat, lumpur di jalan itu setinggi lutut orang dewasa. Otomatis, para warga tidak bisa melintas. Akibatnya, aktifitas warga petani kebun terganggu. “Karena tidak ada jalan alternatif, maka warga terpaksa mengarungi lumpur. Kalau biasanya mereka bisa membawa hasil kebun sekitar 100 kg, sekarang cuma 50 kg, itu pun cukup susah. Kepada pihak berwenang, kami mohon, itu diperhatikan dan mohon untuk segera ditangani. Mengingat jalan itu sentra ekonomi produktif,” pinta Sayuti. Ir. Tanwir, Kepala Dinas Bina Marga Aceh Utara ketika dikonfirmasi Waspada, Rabu (2/12) pagi, membenarkan, jembatan Desa Buket Payong ditangani pihaknya. Namun, proyek tersebut sama sekali tidak ditelantarkan, karena budjed anggaran yang tersedia hanya sebatas pembangunan abudemennya saja. Sementara tahap penyelesaian akan dilakukan pada tahun anggaran 2010.(cmun)
Diduga Melanggar HAM, KMB Desak PT SAI Ditutup BANDA ACEH (Waspada): Diduga melakukan pelanggaran HAM sejak awal beroperasi, Komite Masyarakat Bersatu Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar mendesak Pabrik Semen PT Semen Andalas Indonesia ditutup. “Penutupan PT SAI dianggap penting karena telah melakukan pelanggaran HAM sejak awal operasinya pada 1982 sampai sekarang,” kata M. Yulfan, SH, juru bicara KMB Lhoknga-Leupung di Banda Aceh, Selasa (1/12). Diungkapkan, dalam aspek lingkungan, PT SAI berkontribusi terhadap kerusakan ekosistem dan keragaman hayati, termasuk di antaranya kawasan Karst Lhoknga seluas 700 hektar yang juga merupakan kawasan ekosistem Ulu Masen, serta merusak daerah tangkapan air. “Akibatnya bisa dilihat dari banjir yang terjadi di Gua Pucok Krueng pada setiap musim penghujan,” ujarnya. Menurut aktivis lingkungan hidup itu, selama PT SAI beroperasi di Kecamatan Lhoknga pencemaran udara terus menerus terjadi. Salah satu yang dirasakan minimnya jarak pandang pengguna kende-
raan yang melintas di pagi atau malam hari sepanjang ruas Jalan Banda Aceh-Meulaboh dari titik Jembatan Krueng Raba di Lhoknga. Fakta itu, kata dia, juga terungkap dalam hasil penelitian terpisah yang dilakukan dua lembaga yakni Karst Aceh dan WWF Indonesia yang juga konsultan Lafarge untuk lingkungan. “Hasil penelitian disampaikan pada 7 Agustus 2008 di Banda Aceh. Kami mendesak WWF Aceh mempublikasikan hasil penelitian tersebut, sebab publik berhak mengetahui informasi menyangkut hajat hidup orang banyak,” sebut M. Yulfan, SH. Dia menambahkan, sepak terjang PT SAI jauh bertentangan dengan promosi citra hijau (greenwash) mereka sebagai climet saver atau penyelamat iklim yang akan dikampanyekan di pertemuan Cop 15, di Kopenhagen, Belanda, Desember mendatang. Yulfan menuding, kehadiran PT SAI turut berkontribusi terhadap praktik penyelenggaraan bisnis yang tidak sehat di Aceh, di mana pengangkutan dikuasai perusahaan dengan melibatkan sejumlah pejabat publik.(b09)
Aceh Miliaran Rupiah ‘Dibuang’ Ke Sungai Tamiang
22
WASPADA
Kamis 3 Desember 2009
KUALASIMPANG (Waspada): Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Provinsi Aceh diduga ‘membuang’ uang miliaran rupiah ke dalam sungai Tamiang. Sementara pekerjaan yang telah dilaksanakan menjadi siasia alias tak bermanfaat sama sekali dan terkesan mubazir. Pasalnya, menurut pantauan, Selasa (1/12), Pemerin-
Waspada/Muhammad Hanafiah
PERIKSA: Danyon 111/KB Tualang Cut, Kabupaten Aceh Tamiang, Letkol Inf M. Ali memeriksa kondisi kesehatannya pada petugas medis pada saat kegiatan bakti sosial donor darah dan pengobatan massal yang digelar dalam rangka HUT Ke 56 Yonif 111/KB.
Yonif 111/KB Gelar Bakti Sosial Di Aceh Tamiang KUALASIMPANG ( Waspada): Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Ke 56 Batalyon Infanteri (Yonif) 111/Karma Bakti, Tualang Cut, Kabupaten Aceh Tamiang menggelar berbagai kegiatan bakti sosial kepada masyarakat. Komandan Batalyon 111/KB, Letkol Inf M.Ali, Rabu (2/12) menyatakan, kegiatan bakti sosial yang telah dilaksanakan Yonif 111/ KB dalam rangka HUT Ke 56 Yonif 111/KB yaitu donor . Menurut Danyon 111/KB, ada 300 anggota TNI dan 100 orang ibu-ibu Persit Kartika Chandra Yonif 111/KB yang ikut berpatisipasi menyumbangkan donornya. Donor darah ini juga tentu saja sangat penting untuk persediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan darah ketika membutuhkan pertolongan medis di rumah sakit. Selanjutnya, tegas M. Ali, Yonif 111/KB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang telah melakukan kegia-
tan pengobatan massal kepada masyarakat. Dalam melaksanakan program ini tidak ada dipunggut bayaran kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan pada saat kegiatan pengobatan massal yang berlangsung di daerah seputaran Aceh Tamiang ini. Selain program tersebut, lanjut Danyon, anggota TNI dari Yonif 111/KB juga telah melaksanakan bakti sosial gotong-royong di pedesaan di daerah ini yang merupakan kegiatan partisipasi dari TNI dalam rangka ikut serta bersama rakyat dalam pembangunan di Pedesaan di daerah ini. “Semua program bakti sosial yang telah dilaksanakan oleh Yonif 111/KB merupakan bukti kepedulian TNI terhadap masyarakat,” tegas Danyon 111/KB. Danyon juga menegaskan,acara puncak HUT ke 56 Yonif 111/KB direncanakan akan berlangsung Kamis (3/12) di Markas Yonif 111/KB, Tualang Cut, Kabupaten Aceh Tamiang.(b24)
Penyaluran 50 Ekor Sapi Bantuan IOM Tak Sesuai Spesifikasi BIREUEN (Waspada): Sekitar 50 ekor sapi bantuan dari IOM melalui Program Pelayanan, Informasi, Konsultasi dan Rujukan (PIKR) yang diberikan kepada pemuda-pemudi rentan konflik usia 15-35 tahun di Kabupaten Bireuen, disinyalir tidak sesuai spesifikasi. Syukri, Feild Coordinator Program, Aceh Democratic Labour Community (ADeLCOMAceh) kepada wartawan, Selasa (1/12), membeberkan, per anggota penerima bantuan sapi dalam bentuk hibah itu masing-masing menerima seekor sapi betina dengan speck, tinggi rat-rata 1,10 cm. “Dalam pelaksanaannya program ini, IOM melakukan open tender dimenangkan lembaganya, ADeLCOMAceh sebagai lokal patner dengan harga tender Rp5.400.000 per ekor sapi,” katanya. Namun, lanjut Syukri, 25 Oktober 2009 tanpa ada surat resmi dari pihak IOM Banda Aceh, pengadaan sapi bantuan diambil alih pihak IOM Banda Aceh dan pengadaan sapi tersebut dilakukan CV lain, dengan penawaran Rp4.200.000 per ekor. Menurut Syukri, IOM telah melakukan dua kali kontrak, pertama dengan pihaknya, kedua dengan pihak lain, sementara pemasok sapi ke Bireuen pihak lain, dan kontrak yang telah disepakati dengan pihaknya fiktif. “50 Ekor sapi bantuan tersebut telah diserahkan kepada 50 orang pihak penerima oleh CV yang ditunjuk IOM Banda Aceh, diserahkan di lokasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen, di Desa Kreung
Simpoe Kecamatan Juli,” bebernya. “Penyerahan sapi bantuan juga disaksikan pihak PIKR Bireuen dan penyerahannya tanpa disaksikan dinas terkait dan sapi-sapi tersebut sebelumnya tidak dikarantina,” ungkapnya. Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen, Jainuddin melalui Kasie pelayanan obat dan pelayanan kesehatan hewan Drh. Afrizal yang dihubungi wartawan kemarin secara terpisah mengatakan, IOM tidak melaporkan penyerahan bantuan sapi itu, seharusnya IOM harus melaporkan hal itu pada pihak kami. “Setiap ternak yang masuk ke Bireuen harus dilaporkan dulu, sebab masyarakat akan rugi apabila nanti sapi yang dipasok membawa penyakit hingga tertular pada sapisapi masyarakat yang lain. Kalau itu terjadi maka Bireuen akan rugi,” sebutnya seraya menambahkan, pihak telah mengimbau, setiap NGO yang memberi bantuan ternak pada masyarakat harus memberi laporan. Sementara petugas lapangan PIKR Bireuen, Makmur, yang dikonfirmasi melalui telpon, mengaku tidak tahu terkait pengalihan pengadaan bantuan sapi dari ADe LCOM-Aceh kepada CV Usaha Ternak dari Sigli. “Saya tidak tahu masalah itu, saya ha nya petugas lapangan, yang tahu adalah IOM Banda Aceh,” katanya singkat. Sementara Sukma, pihak IOM Banda Aceh yang disebut-sebut petugas logistik saat ditanya, juga tidak bisa memberi tanggapan.(b03)
tah Aceh melalui Dinas Perhubungan membangun pelabuhan/dermaga untuk perahu bermotor di Sungai Tamiang, di Desa Suka Jadi, Kecamatan Karang Baru tidak jauh dari Kantor PDAM Tamiang. Ironisnya proyek yang disebut-sebut bernilai miliaran rupiah yang dibangun pada 2008/2009 oleh leading sektor Dinas Perhubungan Provinsi Aceh yang selesai dikerjakan kontraktor, hingga kini tidak berfungsi atau terkesan mubazir. Karena pelabuhan itu tidak disingahi perahu bermotor untuk menaikkan atau menurunkan penumpang dan barang.
Bahkan, bangunan pelabuhan yang baru selesai dibangun itu sudah retak-retak. Informasi dari nahkoda/tekong perahu bermotor jurusan Kualasimpang, Sekerak, Bandar Pusaka (Kabupaten Aceh Tamiang dan Simpang Jernih (Kabupaten Aceh Timur) di dermaga pelabuhan Kota Kualasimpang, mereka enggan berlabuh di pelabuhan itu karena lokasi pembangunannya
membunyikan klakson, agar ada yang minggir. Namun ini bukan jalan raya, tapi kantor polisi. Masyarakat datang ke sana khusus membawa kenderaan, karena akan dilakukan chek
mesin dan rangka, guna mendapatkan STNK, atau keperluan lainnya. Sayangnya, tempat parkirnya susah. Suasana macet dan semraut semakin terlihat di Mapolres Aceh Tengah. Bila ada
Waspada/ Bahtiar Gayo
SEMRAUT: Kenderaan barang bukti, serta mobil dinas yang sudah afkir, ditambah kenderaan masyarakat untuk chek mesin dan rangka, semakin menambah semrautnya Polres Aceh Tengah.
an Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. T. Hayatul Kamal yang berulangkali dihubungi Waspada, Selasa (1/12) melalui telepon selularnya, meski pun ada nada masuk tapi tidak ada jawaban, sehingga belum diperoleh konfirmasi seputar belum dimanfaatkannya pelabuhan yang berlokasi di Karang Baru itu. Begitu juga dari kontraktor pelaksana, sebab berada di Banda Aceh.(b24)
20 Putra Aceh Dilatih Welder Standar Internasional LANGSA (Waspada): Sedikitnya 20 putra Aceh dari lima kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, mengikuti Pelatihan Welder (Pengelasan) berstandar Internasional di Aula SMKN 3 Langsa, Provinsi Aceh, Senin (30/11) pagi. Kegiatan yang difasilitasi PT Metco E&P Malaka didukung LSM CAN, Yasasan AZKA, dan bpmigas. Peserta yang mengikuti pelatihan pengelasan tersebut berasal dari lima kecamatan, yakni, Banda Alam, Indra Makmur, Nurus-
salam, Darul Falah dan Julok. Sebelum mengikuti pelatihan, mereka sebelumnya di test. Selanjutnya dibekali ilmu pengelasan yang diselenggarakan 45 hari di SMKN Langsa. Public Affair Lead PT Medco E&P Malaka, Rudi Atmoko, didampingi Staf Ahli, Tgk. Ahkyar, kepada Waspada kemarin di Langsa mengatakan, pasca pelatihan diharap dapat mandiri dan bekerja hingga ke luar negeri dengan bekal ilmu pengelasan standar internasional.(cmad)
Pedagang Langsa Lakukan Donor Darah LANGSA (Waspada): Menyusul stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Langsa krisis, Persatuan Pedagang Kota Langsa (PPKL) mendonorkan darahnya, Rabu (2/12). Ketua PPKL, Mursyid mengatakan, kegiatan donor darah yang diselenggarakan bekerjasama pekerja kesehatan berlangsung sehari penuh. “Ini langkah awal kiprah PPKL sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan,” serunya. Dijelaskan, darah yang terkumpul akan diserahkan kepada melalui rumah sakit. Dikatakan, peserta donor adalah pedagang di Kota Langsa dan anggota PPKL itu sendiri. Dalam kesempatan yang sama, Idwar Ishak dari pihak kesehatan, mengatakan kegiatan ini adalah suatu kerja kemanusiaan. Pihaknya menyambut
baik atas kepedulian dan kerja sosial para pedagang yang mau mendonorkan darahnya demi kepentingan umat manusia. Disebutkan, akhir-akhir ini RSU terutama RSUD Langsa sering kekurangan stock darah, karena kebutuhan ini kian hari semakin tinggi. Hal ini dikarenakan selain angka kecelakaan yang semakin tinggi juga kebutuhan para pasien yang didera berbagai jenis penyakit. “Maka kepedulian pedagang hari ini sangat membantu,” kata Idwar. Dia menerangkan, di mana donor darah sangat baik bagi kesehatan si pendonor. Sel darah merah yang berumur lebih kurang 120 hari akan didaur ulang oleh limpa, bahan yang masih bisa dipakai sebagai pembentukan sel darah baru dikirim ke sum-sum tulang, sedang yang tidak terpakai akan dikirim ke ginjal untuk dibuang.(b23)
Tak Mampu Terapkan Gotroy Geuchik Diminta Mundur PEUREULAK, Aceh Timur (Waspada): Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah, minta para geuchik (Kades—red) mundur dari jabatannya jika tidak mampu menghidupkan budaya gotong-royong (Gotroy) di desa masing-masing. “Gotong-royong saja di desa-desa tidak membudaya, bagaimana membangun Aceh Timur ke depan. Lebih baik mundur dari jabatan geuchik,” tegas bupati, Selasa (1/12), di hadapan ratusan tokoh masyarakat dan geuchik se Aceh Timur di Peureulak Kota. Menurutnya, gotong-ro-
yong adalah peninggalan nenek moyang sejak zaman dahulu kala. Karena itu dia minta masyarakat dan aparatur desa kembali menerapkan kegiatan sosial tersebut yang manfaatnya sangat besar bagi alam. Kata bupati, di antara faedah yang dapat diambil dari budaya gotroy adalah memperkokoh tali persaudaraan dan mengikat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Selain itu, melalui kebersihan lingkungan juga dapat menghindarkan segala macam penyakit menular, seperti malaria dan DBD serta Cikungunya.(cmad)
Waspada/ Muhammad Hanafiah
MUBAZIR: Pelabuhan perahu bermotor yang dibangun menggunakan uang miliaran rupiah ternyata tak berfungsi dan mubazir. Sebab nahkoda/tekong perahu bermotor enggan menurunkan atau menaikkan penumpang/barang di pelabuhan ini. Foto direkam, Selasa (1/12).
Depag Agara Minta Kouta Haji 2010 Tak Berpodoman Kuota Provinsi KUTACANE (Waspada): Kepala Depag Agara (Aceh Tenggara) Drs. Jauharuddin meminta Kanwil Aceh memperjuangkan agar kuota haji tahun 2010 ditetapkan sesuai kuota kabupaten, agar kuota jamaah kabupaten bisa bertambah. Kuota haji selama ini berpedoman pada kuota provinsi, ujar Kakandepag Agara, Rabu
acara, baik untuk intern apalagi untuk umum. Untuk intern saja, ruas jalan Pahlawan arah utara Mapolres, sudah berjejer kenderaan hingga ke Puskemas Kota. Macet merupakan hal biasa. Di halaman belakang Mapolres, juga tak kalah padatnya. Di sana bukan hanya kenderaan yang sesak, namun ada barang bukti yang menumpuk. Ada kenderaan yang kena tilang, laka lantas. Ada kayu illegal logging. Mobil tua inventaris Polres peninggalan konflik, tak ubahnya bagai gudang, dan semakin semraut. “Sekarang saja Mapolres semraut seperti ini, bagaimana lima dan 10 tahun ke depan. Apa masih layak disebut kantor?” Pertanyaan Waspada ini m e m b u a t K a p o l re s A c e h Tengah AKBP Edwin Rachmat Adikusumo tersentak. “Kamu liatnya yang anehaneh. Memang lokasi kantor kita sempit, ya tapi inilah adanya. Saya tidak berani menjelaskan. Karena itu bukan wewenang saya,” sebutnya. Biruen dan Bener Meriah saja yang kabupatennya baru dimekarkan memiliki Polres yang luas dan bagus, mengapa Aceh Tengah seperti ini? “Aceh Tengah punya kantor seperti ini, ya saya hanya menjalani,”
sebut Kapolres yang enggan memberikan komentar lebih jauh. Selain persoalan lapangan parkir, banyak juga yang tidak layak di Mapolres Aceh Tengah. Ruang tahanan misalnya. Hanya dua kamar. Bila ada tahanan wanita, anak-anak, petugas sudah repot. Tidak mungkin tahanan wanita disatukan dengan kaum pria. Anak-anak tidak mungkin digabung dengan tahanan dewasa. Tetapi kamar tahanan hanya ada dua, satu untuk pria dewasa dan satu buat wanita. Belum lagi bila musim hujan. Atap seng kantor ini memang ada yang sudah tua. Bocor di mana-mana. Aulanya juga sempit. Bila ada pertemuan intern, tidak semuanya peserta tertampung di dalamnya. Catatan Waspada, areal Mapolres Aceh Tengah yang berada di pusat kota Takengon, hanya 6.233 meter bujur sangkar. Itu juga dikeluarkan melalui SK Bupati no. 8 /SK/1978 tanggal 11 Desember 1978, ketika itu bupati dijabat Letkol. M. Beni Banta Cut. Sejak itulah kantor Mapolres dibangun, hingga sekarang luasnya tak bertambah. Di tanah yang tidak sampai satu hektar itu, bukan ha-
(2/12). Dampak dari kuota provinsi ini, setiap tahun sebagaimana jamaah haji agara tahun 2009, hanya 54 kuota haji yang tersedia untuk Agara. Jauharuddin mengatakan, saat keberangkatan jamaah haji Agara, yang berangkat dalam kloter 12, kloter akhir dengan rombongan satu kloter Aceh –Padang dan Singkil, saat
itu persoalan kouta Kabupaten ini telah dibahas dengan Bupati Agara, H. Hasanuddin B, Ketua DPRK H. Salim Fachri, dan Kakanwil Depag Aceh, untuk mengusulkan ke pusat agar kuota haji tahun 2010 disesuaikan dengan kuota kabupaten. “Kita berharap hal ini direspon pemerintah pusat,” kata dia.(b28)
Beca ‘Menjamur’ Di Takengon TAKENGON (Waspada): Kesadaran berlalulintas dari pengemudi beca di Aceh Tengah masih rendah. Sebagian besar dari mereka sering melanggar aturan. Namun jumlah beca di sana terus bertambah, sehingga kota wisata Aceh ini, mulai semraut dengan parkir beca yang kurang disiplin. Pengemudi beca banyak yang melanggar disiplin, sehingga mengganggu pengguna jasa jalan. Upaya penertiban yang pernah dilakukan, tidak membuat kesadaran abang beca membaik. Dinas Perhubungan juga belum berani menentukan sikap untuk menertibkan becak, mereka masih memiliki berbagai pertimbangan. Di lain sisi kontribusi ‘abang beca’ untuk daerah juga sangat minim. “Keberadaan beca menjadi dilema untuk menata per-
Mapolres Aceh Tengah Sudah Tak Layak BILA Anda datang ke Mapolres Aceh Tengah jangan terkejut dan bingung. Untuk parkir kenderaan kadangkala tak ada tempat. Mobil dan sepeda motor berdesak-desakan. Kalau di jalan raya anda dapat
tidak sesuai dan sangat membahayakan perahu maupun penumpang. “Lokasinya memang tidak sesuai karena persis di tikungan arus sungai Tamiang dan kondisi airnya mengalir kencang serta berputar-putar. Hal ini sangat membahayakan kami, sehingga enggan berlabuh di pelabuhan itu,” ungkap sejumlah nahkoda/tekong. Kepala Dinas Perhubung-
nya bangunan yang berdiri. Namun ada lapangan upacara dan parkir. Tempat penyimpanan barang bukti. Kondisi Kabupaten Aceh Tengah yang sudah mulai ramai, baik penduduk dan kenderaan, kantor Mapolres di sana, semakin terlihat kecil dan semraut. Bila dibandingkan dengan Bener Meriah dan Biruen, lokasi Mapolres jauh lebih luas. Pemda menyediakan tanah untuk Polres dan masih efektif untuk 10 tahun ke depan. Dampaknya dari tahun ke tahun Mapolres Aceh Tengah semakin sempit. Lokasi parkir saja sudah tak menentu. Lokasi parkir antara ruas jalan Masjid Raya dan Kantor Bupati, depan Kantor Pos, Jalan Pahlawan, hingga Puskesmas Kota. Kenderaan akan semakin ramai membanjiri Mapolres, ketika ada tes CPNS, karena pelamar mengurus surat keterangan dari Polisi. Melihat lokasi Mapolres Aceh Tengah yang sudah tidak layak, seharusnya Pemda dan DPRK setempat memikirkannya. Karena pelayananan polisi merupakan kebutuhan daerah. Saat sekarang saja sudah tidak layak, bagaimana dengan 5 dan 10 tahun ke depan? - Bahtiar Gayo
kotaan. Di satu sisi kita akui hadirnya becak, menjadi sumber ekonomi rakyat. Namun sisi lain, sebagian beca tidak disiplin. Banyak becak yang belum mendapat izin operasional dari Dinas Perhubungan,” sebut Kadis Perhubungan Aceh Tengah, Drs. Zulkifli Rahmat MM, saat ditanya Waspada, Rabu (02/12) di ruang kerjanya. Menurutnya, hanya enam KSU dari abang beca yang telah terdaftar di Dinas Perhubungan. 1 KSU tergabung enam puluh unit beca. Tercatat hanya ada 360 beca yang terdaftar di Dinas Perhubungan. Dari jumlah itu, hanya 62 beca memakai plat kuning, mereka telah resmi memiliki izin trayek sebagai becak. Selebihnya memakai plat hitam. Namun jumlah beca di sana setiap saat bertambah. Jumlahnya diperkirakan lebih dari 1000 unit. Pihak perhubungan tidak berani memastikan berapa. “Yang kami ketahui, ya yang mendaftar di 6 KSU. Selebihnya kami tidak tahu persisi,” sebut Zul. Pihaknya mengakui sulit menertibkan becak di kota wisata ini. Bagaimana agar beca di sana walau jumlahnya sudah banyak mencapai 1000 lebih, namun tertib dalam melaksanakan operasional dan tidak melanggar ketentuan berlalu lintas. “Ya mau ditertibkan, ma-
sih sulit. Kita banyak pertimbangan, apalagi beca yang beroperasi umumnya masih berstatus kreditan. Banyak yang nekat mengoperasikan becanya tanpa izin. Syarat mengurus plat kuning harus adanya BBKB kenderaan,” jelas Zulkifli. Bagaimana dengan persoalan tertib berlalulintas? Zul menyebutkan, untuk persoalan itu pihaknya akan bekerja sama dengan Satlantas Polres Aceh Tengah. Sesuai UU No. 22 tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jasa, pihak kepolisian yang lebih berwenang. “Dinas Perhubungan hanya membuat perizinan dan rekayasa lalu lintas. Untuk pengawasan dan operasional adalah wewenang kepolisian. Namun kita tetap menjalin kerja sama,” jelasnya namun tidak merincikan langkah yang ditempuh pihaknya dalam menertibkan izin dan rekayasa lalulintas. “Kita seperti memakan buah simalakama. Becak dapat mengurangi angka pengangguran. Banyak warga menggantungkan hidupnya di usaha jasa ini, namun keberadaanya yang menjamur terkadang membuat kesemrautan kota. Semoga ke depannya kita mendapat solusi untuk ini,” sebutnya, tanpa menyebutkan apa solusinya.(cir/b18)
DIBUTUHKAN SEGERA * ADMINISTRASI KEUANGAN
Syarat-syaratnya: 1. Umur max. 27 tahun 2. Pendidikan minimal DIII Akuntansi 3. Menguasai komputer minimal Microsof Office 4. Diutamakan yang berpengalaman
* SALESMAN ETHICAL Syarat-syaratnya: 1. Pendidikan minimal DIII 2. Umur max. 28 tahun 3. Laki-laki 4. Memiliki kendaraan sendiri dan SIM C 5. Menguasai komputer minimal Microsoft Office 6. Mampu bekerja dibawah tekanan dan team 7. Diutamakan yang berpengalaman
* APOTEKER
Syarat-syaratnya: 1. Umur max. 28 tahun 2. Pendidikan S-1 Apoteker 3. Memiliki SIK, SIA 4. Cakap dan terampil 5. Bersedia bekerja full time 6. Disiplin dalam bekerja Surat lamaran dilengkapi dengan: 1. Foto copy KTP 2. Pas photo ukuran 3 x 4 = 2 lembar 3. Foto copy ijazah dan daftar nilai 4. CV (Curriculum Vitae) 5. Khusus Apoteker foto copy SIK, SIA. Lamaran ditujukan/diantar langsung ke alamat
PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING, Tbk Jl. Tgk. Imuem Lueng Bata km 3,5. Lueng Bata, Banda Aceh. Selambat-lambatnya 1 minggu setelah tanggal iklan ini.
PASANG IKLAN MINI ACEH Hub: 0651-22385 0645-42109
Agenda
WASPADA Kamis 3 Desember 2009
23
God Bless Siap Nge-Rock Di Layar Lebar Grup rock God Bless akan merilis film dokumenter menampilkan perjalanan karir mereka dalam kancah musik rock di tanah air. Film ini mulai digarap awal 2010 mendatang. “Kita akan buat film dokumenter tentang perjalanan kami selama 36 tahun di dunia musik di dalam negeri,” kata Ian Antono saat singgah di Balaikota Batu bersama Ahmad Albar dan komunitas Harley Davidson Club Indonesia, Senin (1/12). Gitaris God Bless ini menuturkan, saat ini baru sampai tahap pengumpulan bahan serta data untuk memudahkan setting lokasi syuting film. Film dokumenter ini menyuguhkan kisah-kisah dibalik terbentuknya God Bless pada 1972 silam. Berdirinya God Bless berawal dari kepulangan Iyek sapaan akrab Ahmad Albar dari Belanda pada 1972. Iyek kemudian mengajak Fuad Hassan (Drum), Donny Fattah (Bass) dan Deddy Dores (Kibor) untuk membentuk sebuah band. Awalnya, formasi ini mengikuti pentas musik Summer 8 semacam pentas Woodstock ala Indonesia di Ragunan, Jakarta, yang diikuti berbagai grup dari Indonesia, Malaysia dan Filipina. “Film itu berisi lengkap tentang perjalanan kami, mulai jatuh bangun di dunia musik Indonesia sampai usia 36 tahun,” imbuh pentolan God Bless ini. Selain menggarap film dokumenter, God Bless berencana menggelar konser di 10 kota di Indonesia. Konser ini sebagai promo album baru mereka bertajuk ‘God Bless 36 Tahun’. “Konser kami akan mengiringi penggarapan film dokumenter sedang kami rilis,” imbuh Ian.(dth)
Ian dan Ahmad Albar/dth
Eru Cakra (kiri) dan Andi Rif saat manggung dalam konser penggalangan dana buat Ucok AKA
Erucakra Beri Warna Konser Amal Ucok AKA TERBANG ke Jakarta untuk jumpa pers dengan wartawan musikibukotasehubungansukses tiga komposisi karyanya menembus link musik MP3 Apple iTunes kategori Jazz di AS, Erucakra Mahameru, malah mendapat kesempatanlangkatampildiKonser Musik Amal “Tribute to Ucok AKA di Backstages Cefe – Pantai TimurAncol,Selasa(1/12)malam lalu. Biang Jazz Modern Medan ini, tampil sepanggung dengan sederet pemusik tenar mulai dari Slank, Andy “Rif”, Ahmad Dani & The Rock, Mulan, Ipang, Pay BIP, Dewiq, Roy Boomerang, Jelly Tobing, Boetje Tenda, biduanita belia Jane Aprilia, hingga dua mantan personel band rock legendaris AKA – Shech Abidin dan Sunata Tanjung. “Saya bahagia dan bangga bisa memberi warna lain konser Tribute to Ucok AKA yang kini tengah bergulat malawanTumor Ganas di Surabaya. Maklum, mayoritas penampil menyuguhkan
serangkaian musik bergenre pop dan tentunya rock, saya sendiri yang mengusung warna Jazz Modern namun mendapat apresiasi hangat dari para hadirin ,” papar Erucakra kepadaWaspada di samping panggung Backstages Jakarta Selasa malam (1/12) pasca mengusung komposisi musik bertajuk “Arianti’s Code”. Sambutan hangat hadirin dimulai ketika duet pembawa acara lebih dahulu memperkenalkan Erucakra sebelum naik panggung langsung memuji bahwa keberhasilan penganut aliran Jazz Berat berjuluk “C Man” menembus Top Hit List Aple iTunes MP3 terbesar di dunia sebagai kebanggaaninsanmusiknasional. “Untungnya,sayakerapmenjunjung tinggi sikap profesional dalam bermusik. Kendati tanpa persiapan, saya bisa tampil maksimal dengan Keyboard pinjaman. Sebab, bagaimana pun saya menjadipemusiksepertisekarang antara lain terinspirasi dari kepiawaian Bang Ucok memainkan
Keyboard sambil bernyanyi mampu menghibur 50 ribu lebih penonton di Stadion Teladan tahun 1975 silam,” tandas Erucakra menjadi salah satu penonton Konser AKA di Medan 34 tahun silam. Konser amal digagas Remy Soetansyah dari Rumah Musik Indonesia dan Harry Santoso – bos Deteksi Production untuk penggalangan dana pengobatan vokalis dan keyboardis AKA kini terbaring lemah di RSU Darmo – Surabaya karena Tumor ganas di Paru-Paru kanannya, berlangsung meriah. Selain turut menampilkan duet vokalis Syeh Abidin dan Andy Rif mengusung tembang hits “Badai Bulan Desember” (BBD) diiring Sunatha Tanjung (gitar) dan Jelly Tobing (bas) dan Akmal The Rock (drum), sebagai penghormatan pada Rocker gaek, dilakukan lelang lagu disamping menyediakan kotak amal. Lagu hits AKA asli bertajuk “BBD” diputar dengan pringan
hitam pun laku dilelang Rp15 juta dibeli mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar. Sedangkan lagu“Terlalu Manis” usungan Slank, dibeli produser rekaman Handy Widjaja Rp5 juta. Tembus Dinding Tebal Seperti diketahui tiga komposisi Erucaraka Mahameru masuk dalam Top Hit List Apple iTunes kategori Jazz di AS. Raihan itu membuat jebolan Berklee College of Music Boston, AS, tahun 1995 tersebut sebagai musikus pertama Indonesia yang berhasil menembus persaingan ketat musik dunia. Komposisi “Aranti’s Code”, “Navrian(TheChapter)”,dan“The Consultant”ituterangkumdalam album The Modern Jazz of Erucakra Mahameru, Marathon Journey C Man. “Sebagai pembanding, biduanita lebih dahulu mendunia Anggun C Sasmi kini masuk dalamTop Hits List Apple iTunes kategori Frech Pop,” terang
Erucakra kepada wartawan dalam jumpa pers di Pisa Café Mentang, Selasa siang. Erucakra menghasilkan mini album itu tahun 2005. Album itu telah akrab di kuping pendengar dan pencinta jazz di dunia maya melalui facebook, myspace, twitter, hi5, dan friendster. Dia pun bekerja bersama musisi jazz terkemuka di dunia. Di Indonesia, dia pernah tampil pada Jakarta International Java Jazz Festival dan Java Jazz 2009. Kegigihan dia mengusung jazz berat membuat dinding tebal Apple iTunes dapat menerima jazz modern karyanya. Selain itu, Apple iTunes merangkum para kurator dan pegiat musik dari berbagai aliran mungkin menilai komposisi jazznya sangat dekat dengan nuansa industri, ”Terutama industri latar film atau ilustrasi.” Terbuka Lebar Keberhasilan dia pernah bergabung dalam proyek The Matrix Project, me-
ngusung musik kolaborasi progresif/fusion rock dan etnik di Medan, sejak 15 tahun silam. Sayangnya , komposisi “Aranti’s Code” saat ini cuma bisa diputar di atas sistem aplikasi Bose dengan kualifiakasi MP3 setara iPod. Pesawat telepon mobil iPhone 3G dari perusahaan Apple itu memiliki kualitas suara dengan karakteristik jazz prima. “Sayangnya kalau saya mengemasnya dalam bentuk CD, harus izin dulu dari Apple iTunes karena sudah jadi hak mereka,” kataErucakraserayamenambahkan komposisi trilogi karyanya cuma dapat diunduh melalui kartu iTunes di AS, Inggeris, Perancis, dan Jerman. ”Bahkan iTunes Jepang belum bisa mengunduh komposisi dari mini album saya,” terangnya. Sukses Erucakra membuat Edward Vannes, pemusik dan konduktor Nusantara Symphoni Orchestra (NSO), menjulukinya ”Vision of the Future”. * (AgusT)
Indahnya Tarian Bhangra Dan Giddha KONSULAT Jenderal India di Medan bekerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat India Indonesia (PMII) telah menyelenggarakanFestivalKebudayaan India, yang merupakan program terakhir dari rangkaian pertunjukan tari-tarian dari berbagai daerah di India yang telah dimulai pada 30 Oktober, kemudian pada 6 November lalu. Rangkaian itu diakhiri dengan persembahan tariBhangradanGiddhadariPunjab, India, yang disajikan pada Jumat (27/11) malam lalu. Tidak seperti penyajian dua pertunjukan terdahulu yang dimainkan
07.30 Game Show 09.00 Musik : Dahsyat 11.00 Silet 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sergap 13.00 Tak Ada Yang Abadi 15.00 Kabar Kabari 15.30 Selebriti Berbagi 16.00 Bedah Rumah 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Rumah Hadiah 18.00 Doa Dan Karunia 19.00 Safa Dan Marwah 20.30 Cinta Dan Anugerah 22.00 Publicity Stunt Aquarium Manusia 00.30 Box Office Movie 02.00 Seputar Indonesia Malam
CATATAN
di Kuil Marriayamman di Jl.Teuku Umar, maka Tarian Bhangra dan Giddha disajikan di Tiara Covention Centre. Sayangnya acara itu diselenggarakan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, sehingga banyak kalangan pejabat, teristimewa Gubsu H. Syamsul Arifin SE tidak dapat hadir dan dia diwakilkan oleh staf gubernuran. Tampak di antara para undangan Konjen Jepang Minoru Shirota dan anggota DPD Parlindungan Purba SH. Namun meski banyak undanganyangtidakdapat hadir,acara tersebut tetap ramai dengan ke-
07.30 Musik : Inbox 09.30 Halo Selebriti 10.00 Sinema Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 Sinema Siang 14.30 Status Selebritis 15.00 Playlist 16.00 Cari Ibu Tiri 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Ulat Kepompong 18.30 Cinta Juga Kuya 19.00 Hafizah 20.00 Bayu Cinta Luna 21.30 Terlanjur Cinta 22.00 Gala Sinema 00.30 Liputan 6 Malam 01.00 Buser
hadiran masyarakat warga keturunan India. Acara malam itu diawali dengan kata sambutan dari Ketua Panitia Julius Raja SE, yang sekaligus mewakili PMII. Dalam kafa sambutannya Julius Raja mengatakan, dia amat gembira dengan kedatangan rombongan budaya dari India itu, karena kunjungan kesenian seperti ini amat langka, padahal banyak masyarakat Indonesia yang amat senang dengan tarian India. Konsul Jenderal India di Medan R. Sukumaran dalam sambutannya mengharapkan agar
07.30 Cerita Pagi 09.00 Layar Pagi 10.30 Ngerjain Pol 11.00 Sidik 13.00 Layar Kemilau 14.30 Go Show 15.00 Upin & Ipin 15.30 FS Kera Sakti 17.00 Viking 18.00 Sinetron Si Mamat 19.00 Kisah Fantasi 20.30 Big Show 22.30 Sinema Layar Lebar 00.00 Teamlo
07.00 Pororo The Little Penguin 07.30 Popeye Original 08.30 Espresso 09.00 Sinema Legenda 11.30 Topik Siang 12.00 Musik : Klik 13.30 Astro Boys 14.30 Panji Sang Penakluk 15.00 Djarum Super League 17.30 Topik Petang 18.00 Mantap 19.00 Segerr 20.00 Tawa Sutra 21.30 Movie Special 23.00 Mata Rantai 00.00 Topik Malam 00.30 Lensa Olah Raga 01.00 Luar Biasa
kehadiran rombongan tarian dari Punjab itu dapat menambah pemahaman masyarakat Indonesia tentang kesenian India.Dia juga mengatakan semoga penyajian kesenian itu dapat lebih mempererat hubungan kedua negara. Ada beberapa jenis tarian yang disajikan pada malam itu, yang kesemuanya menggambarkan bahwa India memang sebuah negara yang kaya akan budaya dan seni. Elinudin Ndraha, staf lokal KonjenIndiamengatakan,penyajian tarian Bhangra dan Giddha itumerupakanrangkaianterakhir
07.30 FTV Pagi 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang 12.30 Happy Song 14.30 KiSS Sore 15.30 The Dating Take Me Out Indonesia 16.30 The Great Queen Soendoek 18.00 Miranda 19.00 Pengorbanan Anggun 20.00 Inayah 22.00 Sinema Asia 00.00 Sinema Malam 02.00 Fokus Malam
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
program kunjungan rombongan kesenian dari India. Acara Jumat malam itu didahului dengan makan malam bersama. (m07) Salah satu tarian yang disajikan pada malam Festival of India yang diselenggarakan Jumat (27/ 11) malam lalu di Tiara Convention Centre. Tarian ini menunjukkan sekelompok penari ketika membawakan satu tarian untuk menyambut musim panen di Punjab, India.
09.05 Indonesia This Morning 09.30 Markiet Review 10.05 Chat Club 10.30 Metro Xin Wen 11.05 Green Lifestyle 11.30 Megapolitan 12.05 Metro Siang 13.30 Sport Club 15.05 Bisnis Hari Ini 16.05 Todays Dialogue 19.05 Suara Anda 20.30 Genta Demokrasi 21.05 Top Nine News 21.30 Welcome BCA 22.05 Just Alvin 23.05 Inside 23.30 Metro Sports 00.05 Metro Malam
07.30 Bioskop Trans TV 09.30 Musik Derings 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 13.00 Aku Ingin Pulang 15.00 Missing Lyrics 16.00 Kejar Tayang 16.30 Orang Ketiga 17.00 Reportase Sore 17.30 Insert Sore 18.00 Suami Suami Takut Istri 19.00 Angel’s Diary 19.30 Bioskop Trans TV 23.30 Bioskop Trans TV 01.30 Reportase Malam
Waspada/Muhammad Joni
08.30 Telusur 09.00 Kabar 9 09.30 Kabar Pasar 10.00 Pariwara 11.00 Opini 12.00 Kabar Siang 13.00 Kabar Haji 14.00 Kabar Keadilan 14.30 Expose 15.00 Kabar 15 17.00 Telusur 17.30 Kabar Petang 19.30 Satu Jam Lebih Dekat 20.30 Bang One Show 21.00 Apa Kabar Indonesia 22.30 Current Affairs 23.30 Kabar Arena
08.00 Chalkzone 09.00 Obsesi 10.00 Bukan Sinetron 11.00 Bukan Pemimpi 12.00 Abdel & Temon 13.00 Global Siang 14.00 MTV Ampuh 15.00 Rafi WkWkWk 16.30 Berita Global 17.30 Spongebob 18.00 Naruto 19.00 Awas Ada Sule 20.00 Big Movies 22.30 Big Movies 00.30 Global Malam 01.00 MTV Insomnia
07.30 I Gosip Pagi 08.00 Selamat Pagi 09.00 60 Minutes 10.00 Dengarlah Aku 11.30 Redaksi Siang 12.00 I Gosip Siang 12.30 Bocah Petualang 13.00 Laptop Si Unyil 14.00 Cita Citaku 14.30 Dunia Air 15.00 Koki Cilik 16.00 Jejak Petualang 18.30 Musik On The Spot 20.00 Opera Van Java 20.45 OKB 22.00 Bukan Empat Mata 23.30 Begadang 00.30 Sport 7 Malam 01.00 Redaksi Malam
**m30/B
Kreasi
24
Testy Angriany Maramis
Harus Saling Mengingatkan SEJAK terpilih sebagai Putri Indonesia Jawa Tengah pada 2 Oktober 2009 silam, hal tersebut sontak memberikan kebanggaan bagi dara manis kelahiran Manado, 21 Agustus 1987 ini. Baru-baru ini juga, Testy terpilih sebagai duta Waspada Online. Berbagai kegiatan pun kerap ia hadiri guna memberikan kontribusinya. Pada Kamis (26/11) lalu, putri sulung dari pasangan Ferry Maramis dan Rinni Setiawati ini berkunjung ke Perguruan Eria yang terletak di Jl SM Raja Medan. Dalam kesempatan tersebut, Testy didampingi Redaktur Kreasi Austin Antariksa disambut ratusan siswa khususnya pelajar putri. Usai sesi tanya jawab, para siswa pun tak mau kehilangan kesempatan untuk foto bareng cewek yang hobi olahraga dan menulis tersebut. Menyinggung Hari AIDS yang jatuh pada 1 Desember kemarin, Testy pun sempat memberikan tanggapannya saat ditemui Kreasi. “Di Indonesia, banyak terdapat penderita AIDS. Tak sedikit juga korban akhirnya meninggal dari penyakit yang mematikan itu,” ungkapnya. Testy pun mengingatkan siswa tidak menganggap wacana penyakit AIDS sebagai hal yang tabu lagi, karena persoalan ini adalah hal yang sangat serius. Di sekolah-sekolah, cewek jangkung tersebut mengutarakan sudah saatnya dilakukan sosialisasi atau tes urine untuk mencegah penyakit mematikan tersebut. “Sebagai generasi muda, kita tidak hanya berusaha untuk mencegah, namun juga harus saling mengingatkan tentang bahaya AIDS. Anak-anak Indonesia saat ini mengalami krisis moral yang bermuara pada penggunan narkoba dan seks bebas. Hal inilah yang harus ditekan pemerintah agar tidak ada lagi korban yang mati sia-sia karena penyakit AIDS,” tambah mahasiswi semester VI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang itu. Tak lupa ia juga mengatakan bahwa pendidikan agama sangat berperan karena paling berpengaruh untuk membentuk kepribadian yang kuat demi menghindari segala hal-hal yang bisa membuat kita tergoda hal-hal negatif. Sebelum mengakhiri perjumpaan, Testy sempat menuturkan bahwa kesempatan tersebut adalah pengalaman pertamannya di Kota Medan. “Ini adalah pertama kalinya aku datang ke sini. Tentunya aku senang bisa datang ke sini karena Medan itu kota yang asri, banyak pepohonan di jalan dan masyarakatnya juga sangat welcome.” tutupnya. Waspada/Khairil Umri
WASPADA
Kamis 3 Desember 2009
Say No To AIDS!!! AIDS (Acquired Immune Defeciency Syndrome) merupakan suatu penyakit yang menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS itu sendiri disebabkan masuknya virus yang bernama HIV. So.. apa sih tanggapan kalian tentang AIDS ini?
Ilham Syahputra,UMSU Medan “AIDS itu penyakit kelamin yang sekarang lagi banyak terjangkit baik oleh anak-anak, remaja bahkan orang dewasa sekalipun. Cara penanggulangan untuk AIDS itu sendiri harus menjauhi perilaku seks bebas karena merupakan salah satu faktor seseorang dapat dengan mudah terkena AIDS.”
Hanifah Zakiyah, STIK-P Medan “Kalo aku, AIDS itu ialah penyakit yang menular dan biasanya disebabkan perilaku yang buruk, misalnya pergaulan bebas. Menurut aku, penanggulangan untuk penyakit AIDS ialah setia kepada pasangan, menghindari pemakaian narkoba dan pastinya harus selalu mendekatkan diri pada Tuhan YME.”
Riko Simamora, UMSU Medan “Pendapat aku mengenai AIDS adalah penyakit yang sangat menjijikkan dan menakutkan karena dapat menular kepada siapapun tanpa memandang usia. Cara mencegahnya tentu kita harus lebih sadar akan bahayanya karena toh sudah begitu banyak korban yang disebabkan dari penyakit AIDS itu.”
*Syahrial Siregar
Kunjungan Finalis Putri Indonesia
Yuhriana Sari Sasmita, Panca Budi Medan “AIDS ialah suatu penyakit kelamin yang bisa menular kepada siapapun baik itu orang dewasa, remaja bahkan anak-anak sekalipun. Pencegahan AIDS itu sendiri hendaknya menjauhi diri dari narkoba dan pergaulan bebas serta setia kepada pasangan kita.”
Eva Lusiana, USU Medan “Menurut aku sih, AIDS adalah penyakit yang menakutkan khususnya bagi para remaja yang disebabkan masuknya virus HIV ke dalam tubuh manusia. Penanggulangan yang tepat adalah menghindari pergaulan bebas, pemakaian jarum suntik secara bergantian dan terakhir menghindari penggunaan narkoba.” Teks: Arianda Tanjung Foto: Khairil Umri Batubara
Waspada/Khairil Umri Batubara
Finalis Putri Indonesia 2009 asal Jawa Tengah, Testy Angriany Maramis (tengah depan), melakukan kunjungan ke Perguruan Swasta Eria di Jl SM Raja Medan, Kamis (26/11). Dalam kesempatan tersebut, Testy didampingi Redaktur Kreasi Austin Antariksa dan disambut Wakil Koordinator Perguruan Eria Drs H Rukzaidan, Kepala SMA Drs H Khoiruddin Hasibuan MPd dan beberapa staf pengajar.
Hari AIDS Tumbuhkan Kesadaran HARI AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) se dunia diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah mematikan itu di seluruh dunia yang disebabkan penyebaran virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Konsep ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program Pencegahan AIDS pada 1 Desember 1988. Sejak itu, dimulailah peringatan oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan virus HIV. Apabila virus HIV masukkedalamtubuhseseorang, secara pelan-pelan virus itu me-
rusak sistem kekebalan tubuh sehingga serangan penyakit lain (biasanya tidak berbahaya) dapat menyebabkan kematian. Pertama kalinya penderita AIDS diketahui pada 1981 di Amerika Serikat dan penyakit ini kemudian berkembang luas di Benua Afrika lalu Eropa dan Amerika Latin hingga memasuki Indonesia pada 1987. Pada 1996, diketahui penderita HIV/AIDS di Indonesia sebanyak 438 orang. Jumlah penderita HIV AIDS tiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup drastis. Terhitung, jumlah penderita HIV/AIDS di seluruh Indonesia yang terdata Departemen Kesehatan sejak 1980-an hingga September2009mencapai18.442 penderita. Angka penderita yang
Waspada/Khairil Umri Batubara
Para anggota UEM-Simpul Hati membagi-bagikan lambang HIV dan selebaran kepada pengguna jalan Jl Jend Gatot Subroto Medan sebagai bentuk menyadari masyarakat bahayanya AIDS.
sangat mencengangkan. “Untuk itu kita perlu ketahui untukpemerintah,LSMdaninsan pers bekerjasama untuk meningkatkan pengetahuan terhadap bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat,” ujar Prisma Tarigan selaku Bidang Advokasi SIMPUL HATI (lembaga yang peduli dari hati ke hati). Pada Hari AIDS kemarin, UEM-Simpul Hati memperingatinya di Jl Jend Gatot Subroto Medan dengan membagibagikan lambang HIV dan selebaran kepada pengguna jalan. Aksi simpatik ini dilakukan agar masyarakat menyadari bahayanya penyakit tersebut dan pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ODHA (Orang Dengan HIV/ AIDS), membenahi jaminan sosial bagi ODHA dan ODHANI (Orang Yang Hidup Dengan Odha). Berdasarkan gender, penderita HIV/AIDS didominasi lakilaki sekitar 60%, wanita 40% dan berdasarkan usia terbanyak pada usia produktif 31-35 tahun (55%) dan usia 24-30 tahun (45%). Kelompok resiko tinggi terjangkitnya penyakit bahaya HIV adalah penggunaan jarum suntik pecandu narkotik dan seks bebas. Terkait itu, masyarakat perlu diedukasi persoalan penularan dan pencegahan HIV/AIDS serta peduli terhadap para ODHA. Kenapa? Karena mereka juga manusia meski menjadi ODHA. Jangan ODHA-nya yang dijauhi, tapi virusnya bung! *Hajrul Azhari Ritonga
Mahasiswa Politeknik LP3I Bagi 100 Mawar MAHASISWA Politeknik LP3I yang tergabung dalam organisasi ‘UpToYou’ternyatarespekterhadapbahayaHIV/AIDSdannarkoba. Hal ini terlihat dari aksi damai mereka dengan membagi-bagikan 100kuntumbungamawarkepadaparapenggunajalansekitarkampus dalam memperingati Hari AIDS Sedunia yang diperingati, Selasa (1/12). Aksiinidiikutisekitar25oranganggota‘UpToYou’besertacivitas akademika Politeknik LP3I Kampus Adam Malik. Koordinator Aksi, Dian Hidayat didampingi Sekretaris Mailani mengatakan, aksi ini merupakanpartisipasimahasiswauntuksalingmengingatkanakan bahaya prilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba. “Pada Hari AIDS sedunia yang sejak 1988 lalu terus dikumandangkan,kamimengajakwargaKotaMedansalingmenjaga keluarga, teman dan kerabatnya sekaligus mengingatkan mereka untuk menjauhi prilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Dian. Dian, Ketua‘UpToYou’, mengatakan aksi tersebut merupakan satu kegiatan menunjukkan eksistensi organisasi tersebut kepada masyarakat. “Kami selaku mahasiswa yang tergabung dalam ‘Up ToYou’ menunjukkan kami ada dan peduli sesama,” jelasnya. Sementara itu, Pembina Politeknik LP3I Medan, Ir Fadiya Harry Satwiko mengakui terkejut dan memberikan apresiasi terhadap kegiatanitu.“Sayasangatterkejutdanmengapresiasikegiatanmahasiswa tersebut.Ternyatamerekabegitupeduliterhadapprilakuseksbebas danpenyalahgunaannarkobayangmasihakrabdengankehidupan kita sehari-hari,” ungkapnya. (m41)
Waspada/Handaya Wira Yuga
Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara Medan menandatangani spanduk besar sebagai bentuk peringatan Hari AIDS sedunia di kampus tersebut, Rabu (2/12).
Waspada/Khairil Umri Batubara
Pembicara nasional dr Jeanne Uktolseja MKes (Kepala Seksi Standarisasi Subdit AIDS-PMS Departemen Kesehatan RI) memberikan ceramah kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan di aula kampus tersebut, Jl SM Raja Medan, Rabu (2/12). Jeanne turut didampingi Drs H Amhar Nasution MA (Dosen FK USU, STIK-P, FH UMSU) dan Muhammad Ariandi SSos (LSM H20).
Kenali HIV/AIDS Sejak Dini PADA 1 Desember kemarin, kita semua merayakan Hari AIDS se dunia. Berbagai organisasi kesehatan, LSM dan lembaga kemahasiswaan juga turut andil dalam memperingati Hari AIDS tersebut. Seperti diketahui bersama, permasalahan HIV dan AIDS bukan saja menjadi masalah nasional akan tetapi sudah menjadi masalah global karena lebih dari 40 juta jiwa manusia di dunia hidup dengan virus mematikan itu. Di Indonesia sendiri, tidak ada provinsi yang dinyatakan bebas dari HIV dan AIDS. Bahkan diperkirakan saat ini HIV dan AIDS sudah menjangkit di lebih dari separuh kabupaten/kota di seluruh tanah air. HIV adalah singkatan dari Human ImmunodeficiencyVirus yang dapat menyebabkan AIDS dengancaramenyerangseldarah putih yang bernama sel CD4, sehingga merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan
darigangguanpenyakitwalaupun yang sangat ringan sekalipun. Sedangkan AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDSyangmematikandansangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh virus HIV. Selaku remaja, sudah saatnya kita membuka wawasan tentang bahaya HIV/AIDS. Jangan lagi menganggap permasalahan ini sebagai hal yang tabu untuk dibahas. Perlu kita ketahui bersama AIDS mudah tertular, kebanyakanorangterinfeksilewat transfusi darah yang sudah tercemar HIV semisal penyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit,
misalnya alat tindik, tato dan alat facial wajah. Selain itu, AIDS juga dapat menular lewat hubungan seksual tanpa pengaman serta melalui air susu ibu. Untuk mencegah tertular, jangan lupa selalu gunakanselalujarumsuntikyangsteril, menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (artinya : hubunganseksyangtidakmemungkinkan tercampurnya cairan kelamin, karena hal ini memungkinkan penularan HIV). Dikatakan Dr Iskandar Zulkarnain MSi, perayaan Hari AIDS itu dilaksanakan dengan tujuan menjadikan ‘cermin diri’ agar masyarakat luas menyadari atas tindakan-tindakan atau prilaku-prilaku negatifnya. “Moment Hari AIDS ini diperingati, bukan untuk menyuburkan kembali virus HIV itu, melainkan meredam virus tersebut,” tegas dosen Ilmu Komunikasi di USU dan STIK-P tersebut. *Syahrial Siregar