Waspada, Kamis 8 Oktober 2009

Prakiraan Cuaca Kamis (1/10) Medan 24-330C

Berastagi 18-28 0 C

R. Prapat 24-330C

Parapat 19-29 0C

P. Siantar 20-300C

Sibolga 21-32 0 C Hujan guntur

Berawan

BMKG Polonia

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

http://epaper.waspadamedan.com

KAMIS, Wage, 8 Oktober 2009/19 Syawal 1430 H

Plt Pimpinan KPK Tetap Bekerja Meski MK Batalkan Perppu JAKARTA (Antara): Tiga orang pelaksana tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Kosrupsi (KPK) akan tetap bekerja sebagai pimpinan KPK, meskipun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 4 tahun 2009 yang menjadi landasan hukum pengisian jabatan lowong di KPK dibatalkan.

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Deni Indrayana, di Jakarta, Rabu (7/10), mengatakan, kalau pun Perppu tersebut dibatalkan secara hukum oleh Mahkamah Konstitusi (MK) atau secara politis oleh DPR, tapi berlakunya prospektif.

“Artinya Perppu tersebut batal pada saat dibatalkan.

Padahal, ketiga Plt pimpinan KPK telah diangkat berdasarkan Keppres (Keputusan Presiden) pada saat Perppu masih berlaku, sehingga mereka tetap bertugas sebagai Plt pimpinan KPK sampai masa tugasnya berakhir sesuai klausul dalam Keppres,” kata Deni Indrayana pada diskusi di ruang pers di gedung DPR Senayan.

Dikatakannya, pembatalan Perppu tidak bisa berlaku surut, baik dibatalkan oleh MK maupun DPD, hal ini juga diatur dalam pasal-pasal di dalam Perppu tersebut.

Menurut dia, masa tugas Plt pimpinan KPK berakhir didasarkan dua hal. Pertama, jika proses hukum terhadap dua pimpinan KPK, yakni Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto tidak berlanjut.

Lanjut ke hal 2 kol. 7

Obama Ke Jakarta Tahun Depan JAKARTA ( Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah bertemu dengan Presiden Barack Obama dalam rangkaian Pertemuan Puncak G20 di Pittsburg pada 25 September 2009 dan keduanya telah mendiskusikan rencana kunjungan Presiden Obama ke Indonesia.

Menurut bagian penerangan Kedutaanbesar AS di Jakarta dalam pernyataan singkatnya ke redaksi Waspada Rabu (7/10), kedua kepala negara sepakat menyangkut arti penting rencana kunjungan yang akan memperlihatkan semakin meningkatnya hubungan bilateral AS-Indonesia.

Setelah mengkaji berbagai kemungkinan, kedua kepala negara sepakat waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan adalah pada tahun depan, menyangkut tanggal kunjungan akan ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua pihak.

Bukan keamanan Juru bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan penundaan kunjungan Presiden Barack Obama ke Indonesia tidak terkait alasan keamanan.

Hal itu dikemukakan oleh Dino di Kantor Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/10), saat menyampaikan konfirmasi terkait kunjungan Presiden Obama ke Indonesia pada tahun depan.

Sebelumnya sekalipun belum ada pernyataan resmi, telah tersiar kabar bahwa Presiden Obama akan ke Indonesia pada November 2009, seusai mengikuti pertemuan APEC di Singapura.

“Bukan...tidak ada masalah keamanan,” kata Dino saat ditanya apakah penundaan terkait dengan peristiwa pengeboman dua hotel berbintang di Jakarta beberapa bulan lalu ataupun ancaman terorisme. (m07/ant)

Pelamar CPNS Tak Perlu SKCK Dan Kartu Kuning Pemprovsu Dan 31 Kab/Kota Terima 14.053 MEDAN (Waspada): 14.053 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diterima di Pemprov Sumut dan 31 kabupaten/ kota untuk formasi 2009, tidak perlu mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polri atau pun Kartu Kuning dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Selain itu, proses lamaran oleh calon dengan batasan usia 18-35 tahun harus ditujukan kepada gubernur di tingkat provinsi dan bupati/walikota di tingkat kabupaten/kota.

Karena teknis lamaran yang tidak memungut biaya ini hanya memerlukan surat lamaran bermaterai dengan pas foto 3x4.

Demikian penjelasan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Arsyad Lubis didampingi Kabid Program Pandapotan dan Kadis Kominfo Eddy Syofian di Medan, Rabu (7/10).

Arsyad yang baru usai rapat koordinasi formasi penerimaan CPNS Sumut 2009 dengan kabupaten/kota

No: 22932 Tahun Ke-63

PEKANBARU (Waspada): Proses pemilihan Ketua Umum Partai Golkar di arena Musyawarah Nasional (Munas) VIII Golkar, Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Kamis (7/8) dinihari berlangsung ricuh. Sejumlah pemilik suara dalam Munas sempat interupsi karena merasa hak suaranya dirampas.

Padahal, pimpinan Munas sudah memutuskan berdasarkan AD/ART. Hingga pukul 00:30 pemungutan suara masih berlangsung dengan memanggil satu persatu peserta Munas dimulai dari Provinsi Aceh. Sampai berita ini diturunkan diperkirakan pemungutan dan penghitungan suara baru akan selesai lewat pukul 03:00.

Peserta nyaris diusir Kericuhan tak henti-hentinya terjadi karena Dewan Pengurus Daerah Golkar Kabupaten Kepulauan Seribu menolak dihilangkan hak suaranya.

Ketua Sidang Fadel Muhammad membacakan hasil pertemuan dengan tujuh petinggi Golkar termasuk dengan Jusuf Kalla.

“Hasil keputusan, untuk

Kepulauan Seribu suaranya dinolkan, begitu juga untuk Langkat. Sedangkan untuk Halmahera Tengah sudah ada yang ditunjuk dan diberikan,” kata Fadel Muhammad.

Sontak saja keputusan itu langsung dihujani interupsi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Kepulauan Seribu, Bestari Barus. “Ini masalah hak. Apa landasan hukumnya hingga kami kehilangan hak,” kata Bestari dengan lantang.

Balasan interupsi datang dari arah lain. Teriakan juga tak henti-hentinya berlangsung.

Proses pemilihan Ketua Umum pun kembali tertunda.

Lanjut ke hal 2 kol. 1

PADANG (Antara): Kerugian sementara akibat gempa 7,6 skala Richter yang melanda Sumatera Barat, Rabu (7/10), adalah Rp2,031 triliun, diantaranya dari hancurnya rumah penduduk, sarana umum, jalan, irigasi, dan fasilitas lain.

Kota Pariaman merupakan daerah paling banyak menderita rugi, sebesar Rp1,1 triliun, disusul Kab. Agam Rp460 miliar.

Berikut data kerugian gempa yang dihimpun Satkorlak PB Sumbar;

1. Kota Pariaman Rp 1.1.125.000.000 2. Kota Padang Panjang Rp 27.849.000.000 3. Kabupaten Agam Rp 460.000.000.000 5. Kabupaten Solok Rp 45.452.500.000 6. Pasaman Barat Rp 115.309.600.000 7. Kab. Pesisir Selatan Rp 257.715.000.000 Gedung Antigempa Gempa bumi tak terduga kerap kali terjadi belakangan

Oleh DR. Dr. Umar Zein

Opini-13

Oleh Umar Syadat Hasibuan

Opini-12

http://epaper.waspadamedan.com h da .. ses ak

Di

paper

Mu

WASPADA

Lanjut ke hal 2 kol. 4

50 Orang Masih Hilang PADANG, Sumbar (Waspada): Kelompok masyarakat kecil China Padang memiliki semangat yang dikenal gotongroyong — dan mereka mem-

bentuk sendiri misi pencarian dan penyelamatan bagi para korban selamat di kawasan Chinatown Padang, Sumatera Barat.

Kira-kira 60 persen sampai

Antara

BERBENAH: Sejumlah orang mulai membenahi rumah mereka yang menyusul gempa tektonik di Padang , Rabu (7/10).

70 persen Chinatown, yang merupakan kawasan bisnis penting di kota itu, porak poranda akibat gempa bumi kuat yang terjadi Rabu sore lalu (30/9).

“Kami tahu bahwa jika kami menunggu bantuan dari pemerintah, kemungkinan tidak datang. Mereka melihat kami sepertinya dapat mengatasi masalah kami sendiri, meski menghadapi suatu problem besar.

“Ini membuat kami sedikit bersedih,” kata Albert Andre Lokman, seorang pemimpin persatuan masyarakat China lokal yang dikenal dengan nama Himpunan Cinta Teman. Jadi, komunitas itu bertindak atas inisiatifnya sendiri untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

Lanjut ke hal 2 kol. 4

PANYABUNGAN (Waspada) : Korban banjir bandang yang menimpa tujuh desa di Kecamatan Muara Batanggadis, Kabupaten Mandailing Natal berharap pendistribusian bantuan sembako terus dilanjutkan pemerintah sampai batas waktu masyarakat yang terkena musibah mendapat tempat yang layak.

Masalah pendidikan khususnya anak-anak SMP sampai Jumat ( 2/10) belum mendapat bantuan pakaian sekolah maupun buku-buku sehingga

masuk sekolah hanya dengan pakaian sehari-hari dengan membawa buku tulis bantuan kepala sekolah.

Demikian harapan masyarakat korban banjir bandang Muara Batang Gadis kepada tim investigasi DPRD Madina yang dipimpin Arsidin Batubara, SE, Iskandar Hasibuan, Irwan Nasution, Edi Anwar, H Sobirin Rangkuti, LC dan Zulkarnein Nasution ketika berkunjung ke desa-desa tertimpa musibah yakni Desa Hutarimbaru, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapun-

WASPADA Peduli Sumbar Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter meluluhlantakkan Sumatera Barat, Rabu (30/9). Jumlah korban tewas mencapai ratusan jiwa, mereka tertimpa dan tertimbun reruntuhan bangunan. Ribuan rumah penduduk, sekolah, rumah ibadah, gedung-gedung hancur—rata dengan tanah. Sarana infrastruktur rusak berat.

Bantuan dapat disalurkan melalui LAZ Peduli Ummat Waspada, Jalan Letjen Suprapto 1 Medan.

Bantuan juga bisa disampaikan melalui transfer Bank An. Peduli Ummat Waspada Bank Muamalat Cabang Medan No. Rek. 211.00002.15 Bank Mandiri Cabang USU No. Rek. 106-0002203803 Bank Syariah Mandiri Cab. Medan No. Rek. 006.000832.1 BNI Cab. Medan No. Rek. 005.7504808 Bank Sumut No. Rek. 100.02.04.0341445 Untuk keperluan publikasi, harap bukti setoran Bank dikirim melalui fax. 061-4511936 atau email: peduliummat@waspada.co.id Lihat daftar nama penyumbang di halaman 9.

NAGARI SIKUCUR, S U M B A R ( Wa s p a d a ) : Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter yang mengguncang Sumatera Barat dan sekitarnya telah menelan korban jiwa, menghancurkan bangunan dan infrastruktur masyarakat.

Kini, para korban bencana alam itu hanya mengandalkan bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Penderitaan masyarakat di Ranah Minang itu mendapat perhatian khusus dari Harian Umum Waspada.

Peduli Ummat Waspada (PUW) selaku Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Kemanusiaan Harian Waspada Medan segera merespon bencana ini. Dua perwakilan LAZ Peduli Ummat Waspada yakni Ir. Pandapotan Simatupang dan Andri Wahyu SG bertolak ke Sumatera Barat

dung II dan Ranto Panjang, baru-baru ini.

Selain masalah itu, warga juga masih mengeluh soal air bersih, obat nyamuk serta pakaian, sebagian warga masih mengharapkan bantuan itu, kemudian sebagian warga sangat setuju tempat tinggal mereka selama ini direlokasi ke lokasi yang dianggap layak dan aman dari bencana banjir.

Arsidin Batubara didampingi Iskandar Hasibuan dan

Lanjut ke hal 2 kol. 4

Sigon Takut Dengar Kata Plaza GEMPA bumi berkekuatan 7,6 Skala Ritcher di Sumatera Barat meninggalkan kenangan buruk bagi para korbannya. Ada yang mengalami cacat seumur hidup dan ada juga yang trauma.

Seperti dialami Sigon, 10, warga Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar. Dia akan memejam mata dan mengerut dahi

bila mendengar orang lain menyebut kata ‘plaza’.

Menurut seorang dokter yang merawat bocah laki-laki itu bersama korban gempa lainnya di tenda perawatan darurat rumah sakit Dr M Djamil, Sigon mengalami trauma akibat gempa kemarin.

Kenapa bisa demikian?

Waspada/Sukri Falah Harahap

TRAUMA: Sigon menjerit saat dokter memegang luka patah di kakinya, Jumat (2/10).

LAZ Peduli Ummat Waspada Serahkan Bantuan Di Pariaman

Manajemen penerbangan Garuda Indonesia menyiapkan pesawat terbaru jenis Boeing 747-400 untuk mengangkut lebih dari 8.131 jamaah haji asal Sumut melalui Bandara Polonia Medan.

10

Regenerasi Kekerabatan Di Pilkada

ini di Indonesia.

Mantan presiden BJ Habibie mengimbau pemerintah segera cepat tanggap dalam menanggulangi gempa bumi. “Hal ini bisa dilakukan dengan cara membangun gedung dan konstruksi yang sifatnya antigempa.

Tentunya semuanya itu bertujuan untuk meminimalisir terjadinya efek gempa di masamasa mendatang,” kata Habibie usai menghadiri pengukuhan

China Padang Lakukan Sendiri Pencarian Korban Gempa

Calhaj Diangkut Pesawat Terbaru

Logistik Medis Bencana Gempa

Antara

TENANGKAN PESERTA: Ketua Umum Partai Golkar demisioner Jusuf Kalla mencoba menenangkan peserta munas dari Langkat, Sumut, ketika berlangsungnya pemilihan ketua umum Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Kamis (8/10) dini hari.

Korban Banjir Bandang Madina Hadapi Kerugian Sementara Gempa Sumbar Rp2 Triliun Masalah Air Bersih, Pendidikan Dan Pakaian

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pusat dalam dua tahun terakhir telah menyita jutaan produk obat dan makanan impor ilegal dengan nilai sekira Rp3,5 triliun 4

Siswa dan guru dari Perguruan Swasta Eria memberikan sumbangan untuk korban gempa di Sumbar. Sumbangan sebesar Rp5.225.000 disalurkan melalui LAZ Peduli Ummat Waspada Jl. Letjen Suprapto No. 1 Medan.

11

Harga Eceran: Rp 2.500,-

Dualisme Mandat Peserta Munas Golkar Jadi Pemicu

BPOM Sita Produk Ilegal Senilai Rp3,5 Triliun

Siswa Dan Guru Eria Sumbang Korban Gempa

ISSN: 0215-3017

Pemilihan Sempat Ricuh

BACA DI HALAMAN DALAM

Kabereskrim Mabes Polri Komjen Pol. Susno Duadji dinyatakan tidak bersalah. Dengan demikian dia tidak dinon-aktifkan dari jabatannya.

4

Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

Terbit 24 Halaman

Lanjut ke hal 2 kol. 7

Susno Duadji Lolos Dari Non-aktif

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947

pada Selasa (6/10).

Setibanya di Kota Padang, tim LAZ Peduli Ummat Waspada berkoordinasi dengan

Satkorlak Provinsi dan Satkorlak Kabupaten/Kota.

Lanjut ke hal 2 kol. 7

Rupanya saat gempa bumi Rabu (30/9) pukul 17:16, Sigon bersama ayah dan ibunya sedang berlibur lebaran ke rumah keluarga di Padang.

Saat gempa yang berpusat di 51 kilometer arah Barat Daya Pariaman mengguncang Pulau Sumatera dan sebagian negara semenanjung Asia, Sigon sekeluarga sedang berada di Andalas Plaza.

Semua pengunjung dan karyawan plaza berdesakan menuju pintu keluar saat gempa selama 3 menit itu mengguncang bumi. Keluarga Sigon juga turut panik dibuatnya, apalagi sebagai pendatang mereka belum menguasai dimana saja ada pintu keluar.

Sigon terpencar dari keluarga saat seseorang menubruk rak makanan dan menimpa tangan ibunya yang menggenggam erat anak kelas IV SD itu. Sigon menjerit meneriaki ibu dan ayahnya.

Lanjut ke hal 2 kol. 4

Korban Tewas Sudah 739 Orang PADANG (Antara): Jumlah korban tewas akibat gempa 7,6 SR di Sumbar yang sudah ditemukan hingga Rabu (7/10) pukul 20:00 adalah 739 orang. * Korban tewas : 739 orang * Korban luka berat : 863 * Korban luka ringan : 1.356 * Warga hilang : 296 * Warga mengungsi : 410 * Rumah rusak berat : 121.769 * Rumah rusak sedang : 55.206 * Rumah rusak ringan : 57.510 Lokasi korban tewas: * Kota Padang : 309 orang * Kab. Padang Pariaman : 335 * Kota Pariaman : 37 * Lain-lain: 58

erampang Seramp ang Waspada/ist

P. Simatupang (pakai lobe) mewakili LAZ Peduli Ummat Waspada menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masayarakat Nagari V Koto Kampung Dalam, Kab. Padang Pariaman yang diterima Rinaldi kemarin.

- Untung tidak jadi duelisme - He...he...he...

Berita Utama

2

WASPADA

Kamis 8 Oktober 2009

PDT Tidak Punya Daya Tarik, Pengunjung Sepi

Waspada/Hasuna Damanik

Gubsu diwakili Sekda Provinsi Sumatera Utara RE Nainggolan memukul gondang tanda dibukanya Pesta Danau Toba ke 20 di Parapat,Rabu (7/10).

Semua Sekolah Rusak Di Sumbar Dibangun Kembali PADANG (Antara): Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo, Rabu (7/10), menegaskan, semua sekolah yang rusak akibat gempa bumi besar di Sumatra Barat, akan dibangun kembali oleh pemerintah.

“Semua akan dibangun, baik negeri maupun sekolah swasta. Sekolah swasta saja akan kita bangun, apalagi negeri,” kata Bambang, ketika meninjau SD 17 Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo Padang.

Meski begitu Depdiknas tidak mau menyebutkan nilai rehabilitasi itu karena diang-

gapnya tidak pantas dibicarakan dalam kondisi sekarang. “Yang pasti saya menjamin, semuanya akan ditangani,” katanya.

Mendiknas mengingatkan, dalam kondisi darurat seperti apapun sekolah harus tetap jalan.

“Apakah dengan pindah ke sekolah lain, atau belajar di tenda, tidak masalah,” kata dia.

Butuh Rp12,5 Miliar Gamawan Fauzi usai menerima kedatangan Irman Gusman, di Padang, Rabu (7/ 10). Gubernur mengatakan, untuk kebutuhan dana rehabi-

litasi gedung sekolah dalam jangka panjang, nilainya sedang dalam proses penghitungan.

Dia mengatakan, akibat gempa telah menyebabkan, 1.247 gedung sekolah mengalami rusak berat, 919 rusak sedang, dan 670 rusak ringan.

Kerusakan fasilitas pendidikan yang paling parah dialami Kota Padang dengan 919 rusak berat, 715 rusak sedang, dan 562 rusak ringan.

Sementara di Padangpariaman, 196 gedung sekolah rusak berat, 83 rusak sedang, dan 18 rusak ringan.

Pemilihan Sempat ...

terlihat hanya mengelus dagunya. Sesekali ia terlihat berbicara dengan Jusuf Kalla yang duduk di sebelahnya. Mimiknya tenang.

Tak hanya itu saja, Surya Paloh juga kadang tampak menggoyang-goyangkan kakinya yang sebelahnya diletakkan di atas kaki sebelahnya lagi. Jusuf Kalla juga terlihat tenang. Sama seperti Surya Paloh, JK tampak sesekali memegang dagunya.

Sementara Tommy Soeharto dan Yuddy Chrisnandi juga terlihat tenang. Sesekali Tommy melihat kepada pihak yang bersiteru dengan pimpinan.

Sedangkan Aburizal Bakrie, pada saat kisruh, tampak sedang berbicara dengan seseorang melalui telefon genggamnya. Namun begitu usai menelefon, ia tetap duduk tenang.

Ketika kisruh mulai memuncak, Jusuf Kalla naik ke tempat sidang. Tampak ia berbicara dengan pimpinan sidang. Tak lama kemudian, persidangan bisa dilanjutkan dan situasi bisa diamankan.

Dan dimulailah pengisian surat suara yang dimulai dari Provinsi Aceh. Dan saat mencapai Provinsi Sumatera Utara, mulai terjadi keributan lagi.

Empat kandidat lolos verifikasi Sementara itu pimpinan Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar, Rabu ( 7/10 ) malam, memutuskan bahwa keempat bakal calon Ketua Umum Partai Golkar, yaitu Aburizal Bakrie (Ical), Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Surya Paloh dan Yuddy Chrisnandi, lolos verifikasi berkas pendaftaran. Keputusan itu dibacakan Ketua Munas, Fadel Muhammad, setelah melakukan verifikasi dalam waktu hampir dua jam.

“Setelah dilakukan penelitian oleh tim verifikasi, ditetapkan, para calon ketua umum 2009-2015 . Mereka adalah Aburizal Bakrie, Hutomo Mandala Putra, Surya Paloh, Yuddy Chrisnandi,” kata Fadel dihadapan para peserta Munas.

Diwacanakan Satu Putaran MunasVIII Partai Golkar di Pekanbaru ketularan wacana satu putaran pemilihan presiden. Berbagai aturan, kebijakan dan tanda-tanda ke sana mulai diarahkan. Misalnya saja bagi calon yang sudah mendapat dukungan 50%+1 dianggap menang dan tidak perlu putaran berikutnya merupakan salah satu indikasi. Padahal ketentuan itu sebelumnya tidak di kenal, apalagi tahapan di tingkat verifikasi yang lebih cenderung adminsitratif.

Dalam situasi ini juga sangat mudah dipantau siapa mendukung siapa, karena pencalonan disampaikan secara tertulis. Hal ini juga memunculkan berbagai spekulasi tentang jual beli suara yang mudah terjadi. Karena tidak ada pemilihan di bilik suara, melainkan langsung secara tertulis.

Selain itu, adanya satu kubu calon (Aburizal Bakrie) yang sudah menguasai hampir

seluruh lini penyelenggaraan Munas VIII. Selain Ketua Munas yang dipimpin Fadel Muhamad sebagai pendukung utama Aburizal, komisi-komisi yang dibentuk pun dipimpin orang-orang Ical.

“Saya kira cukup satu putaran, karena memang kondisinya sudah begini, sehingga secara psikologis tak perlu lagi ada putaran kedua,” kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi, Yorris Raweyai kepada wartawan di sela-sela Munas Golkar, Rabu (7/10) Selain menguasai pimpinan Munas dan komisi-komisi, kata Yorris, sebagian besar DPD yang menyampaikan pandangan terhadap pertanggung jawaban (LPJ) Ketua Umum Jusuf Kalla, sudah menyebutkan nama Aburizal Bakrie. “Artinya kalau itu yang menjadi acuan, maka ketua umum sudah terpilih,” tegasnya.

Militer, sipil Soal posisi Sekjen jika ketua umum sudah dari sipil, berdasarkan tradisi Golkar, jika ketua umumnya dari sipil, sekjennya dari militer. “Meski tidak tertulis, sepertinya itu sudah menjadi pakem, kalau ketua umum sipil, sekjennya militer. Tapi kalau ketua umumnya militer sekjennya sipil, ya seperti itu,” kata Yorris.

Tapi sejauh ini dirinya mengaku tidak tahu siapa militer yang akan menjadi Sekjen Partai Golkar. Ditanya apakah tidak mungkin militer melepaskan posisi itu, Yorris mengatakan, kemungkinannya sangat kecil. Apalagi militer termasuk pihak yang bisa disebut pemilik, “Lha mereka kan bagian dari yang mendirikan Golkar, jadi seperti tidak mungkin mau melepaskan,” katanya lagi.

Soal posisi Agung Laksono yang sejak awal mau menjadi Sekjen, Yorris tidak tahu pasti akan di posisi mana. Tapi dia yakin akan ada posisi untuk Agung, meskipun mungkin bukan sekjen bila nanti akhirnya ditempati dari kalangan purnawirawan militer.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit mengatakan, kader Partai Golkar harus mencari sosok yang bisa membawa partai berlambang beringin itu untuk menjadi oposisi. “Golkar harus mulai belajar berada di luar pemerintahan, karena hanya dengan demikian bisa belajar bagaimana membangun demokrasi yang sehat, tidak hanya bagi bangsa tapi juga bagi Golkar sendiri.

Arbi berharap kader Golkar hendaknya berpikir dan berhenti bersikap pragmatis dengan menerima tawarantawaran uang kalau memang menginginkan Golkar tetap ada pascapemilu 2014. “Kalau memang mereka masih bersikap pragmatis, maka dari semua kandidat ketua umum yang ada, tidak ada yang bisa menyaingi kekuatan uang Aburizal Bakrie. Namun kader yang menginginkan Golkar tetap ada pascapemilu 2014 tentunya tidak akan melakukan itu,” kata dia. (aya/Kps/Vivanews/dtc)

Tensi semakin meninggi.

Bestari berdiri, dan ada pula pengurus lain yang berdiri. Petugas keamanan pun menghampiri. Dari arah lain ada yang berteriak, “Keluarkan, keluarkan.” Tetapi Fadel Muhammad menahan agar Bestari tidak dikeluarkan.

“Nanti akan diselesaikan di luar dengan DPP dan DPD DKI,” kata pimpinan sidang.

Dualisme mandat Saat sampai pada DPD kabupaten Langkat, masalah timbul. Rupanya ada dualisme surat mandat yang dimiliki DPD tersebut. Masing-masing pihak ngotot bahwa merekalah yang berhak memberikan suara. Karena persoalan ini, sidang terhenti sementara.

Panitia dan perwakilan dari Langkat tampak berkumpul mendiskusikan masalah tersebut.

Saat persoalan ini belum selesai, muncul masalah lain.

Ketua sidang Fadel Muhammad menemukan seorang peserta yang memberikan suaranya dengan membawa pulpen berkamera. Padahal sebelumnya sudah diberitahukan bahwa HP dan pulpen sendiri tidak boleh dibawa ke bilik suara.

“Saya menemukan ada yang membawa pulpen berkamera. Ini tidak boleh. Bagaimana ini, sah atau tidak?” kata Fadel kepada hadirin. Reaksi langsung muncul dari peserta.

Sebagian ada yang berteriak ‘tidak sah.’

Namun hal ini memicu keributan. Ditambah keributan yang diakibatkan DPD Langkat, suasana menjadi makin kacau. Sebagian peserta tampak berdiri dan berteriakteriak.

Setelah berlangsung kurang lebih 15 menit, suasana tak kunjung mereda. Saat panitia hendak mencoba mengabaikan kericuhan itu dengan melanjutkan proses pemberian dukungan, kekacauan baru timbul. Rupanya karena ributribut tadi panitia lupa DPD mana saja yang telah memberikan dukungannya.

“Saya minta kejujurannya.

Binjai dan Nias Selatan sudah belum?” kata salah seorang panitia.

Kontan pertanyaan tersebut menambah keruh suasana. Sebab satu suara begitu berharga, bagaimana mungkin panitia hanya mengandalkan kejujuran untuk memastikan tidak ada pemberi dukungan ganda? Suasana pun makin panas.

Akhirnya pimpinan sidang mengusulkan agar pemberian dukungan diulang dari awal. Namun usulan itu tidak membawa solusi. Peserta tetap ribut. Akhirnya sidang diskors selama 5 menit.

Dari pantauan wartawan, sejumlah kandidat ketua umum hanya duduk di tempat duduk melihat kejadian ini.

Sementara pada pendukung mereka saling adu mulut dan argumentasi.

Surya Paloh yang duduk bersebelahan dengan Jusuf Kalla, selama perseteruan

PARAPAT ( Waspada): Gubsu diwakili Sekda Pemprovsu RE Nainggolan, Rabu (7/10) sore, membuka secara resmi Pesta Danau Toba (PDT ) di open stage Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon. Saat pembukaan pesta tahunan yang diikuti 7 daerah kabupaten yang ada disekitar Danau Toba itu benar-benar ‘miskin’ pengunjung, terutama wisatawan mancanegara.

Minimnya jumlah pengunjung yang menyaksikan acara pembukaan tersebut karena pelaksanaan PDT dari tahun ke tahun dinilai tidak mempunyai ‘magnit’ untuk menarik minat pengunjung atau wisa-

tawan datang ke Parapat. Padahal, salah satu tujuan digelarnya PDT tersebut adalah untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Danau Toba.

“Kegiatannya itu ke itu saja, tidak ada tampilan atau format baru yang disuguhkan panitia. Ini yang membuat pagelaran Pesta Danau Toba sejak beberapa tahun terakhir kurang diminati masyarakat maupun wisatawan,” ujar Siallagan warga Parapat.

Hal yang sama juga diungkapkan Mansur Purba. Menurut tokoh masyarakat dan anggota DPRD Simalungun ini, kegiatan PDT yang digelar 7 hingga 11 Oktober 2009 di Pa-

rapat sepertinya hanya sekedar pagelaran bayar ‘hutang’.

Artinya, kegiatan itu dilaksanakan hanya untuk memenuhi kalender yang telah disusun setahun sebelumnya.

“PDT 2009 ini digelar hanya sekedar membayar ‘hutang’ saja, tanpa tahu tujuannya untuk siapa. Jika tujuannya untuk menarik dan meningkatkan arus kunjungan wisata, seharusnya jadwal tidak molor seperti sekarang ini,” tegas Mansur Purba.

Menurutnya, jika penyelenggaraan dilakukan pada saat libur sekolah, maka diyakini pengunjung PDT bakal mbludak, tetapi juga dengan syarat panitia harus mampu

menyuguhkan hiburan segar untuk menambah daya tarik pengunjung. “Kalau dibandingkan dengan masa tahun 90-an, pengunjung PDT 2009 ini tidak ada apa-apanya,” ujar Mansur teringat kegiatan PDT ditahun 90-an dimana pengunjungnya begitu banyak, tidak saja hotel, tetapi rumah pendudukpun penuh menjadi tempat menginap pengunjung.

Sementara pembukaan PDT tahun 2009 ditandai dengan pemujulan gendang.

Hadir juga pada kegiatan itu, staf ahli Departemen Pariwisata, Surya Yuga, unsur muspida Pemprovsu, para kepala daerah kawasan Danau Toba, tokoh masyarakat dan tokoh

Korban Banjir Bandang ...

mengungsi di tempat yang dianggap aman, ungkap mereka. “ Berdasarkan laporan sementara Ketua Satlak PBP Madina, banjir bandang menimpa beberapa desa di Kecamatan Muara Batang Gadis akibat guyuran hujan selama tiga hari dan membuat Sungai Parlampungan meluap, dimana hulu sungai merupakan milik HPH PT. Aek Gadis Timber dengan luas wilayahnya 90.000 hektare,” jelas Hasibuan.

Dalam laporan sementara Satlak PBP Madina, HPH PT Aek Gadis Timber sekira 90.000 hektare. Izinnya telah dicabut tahun 1999 yang lalu dan sejak dicabut tahun 1999 lalu terjadi danau-danau baru dan hujan deras turun terus menerus di kawasan itu dan membuat debit air meninggi dan terjadilah luapan yang membawa puluhan ribu potongan kayu balok.

Berdasarkan informasi langsung dari warga dan laporan sementara Satlak PBP Madina penyebab banjir bandang di Kecamatan Muara Batang Gadis disebabkan guyuran hujan yang membuat wilayah HPH yang sudah ditinggalkan perusahaan menggenangi air karena adanya kayu-kayu peninggalan perusahaan.

Lebih lanjut dijelaskan Arsidin,banjir bandang yang melanda kawasan tujuh desa di Pantai Barat Madina itu telah menimbulkan kerugian cukup besar bagi masyarakat. Selain korban jiwa,harta benda sudah ludes dan khususnya masalah pendidikan, kesehatan, makanan dan keperluan anakanak masih diharapkan guna meringankan beban masyarakat akibat banjir.

Berdasarkan kunjungan tim investigasi dewan itu, wilayah terkena banjir masih sangat sulit dijangkau baik dari laut,darat dan sungai karena sejak tahun 2001 lalu sarana perhubungan seperti jalan yang dirintis oleh pemegang HPH hancur satu persatu, padahal sebelum tahun 2001 kendaraan roda empat masih bisa masuk ke wilayah itu.

Di samping sarana jalan darat yang tidak memadai di kawasan itu,hubungan komunikasi juga terputus,kalau dulu masih ada berupa HT, Rig dan SSB serta sarana perhubungan lainnya menjadi rusak di wilayah itu dan sangat perlu menjadi perhatian semua pihak untuk mengeluarkan masyarakat dari keterlisoliran.

“Makanya ketika tim berangkat dari jembatan Singkuang menelusuri sungai menuju lokasi memakan waktu 7 jam dengan menaiki speed boat/perahu tempel, sehingga perjalanan cukup melelahkan, membosankan bahkan menantang maut akibat besarnya sungai,” ujar Irwan Nasution dari F Demokrat Plus.

Yang paling perlu diperhatikan kata Irwan, sesuai pengakuan warga bahwa pendistribusian bantuan ke desa-desa membuat para kepala desa pusing, karena bantuan yang diterima harus memakan biaya cukup besar . “ Pendistribusian bantuan diterima ke desa-desa membuat para kepala desa pusing karena memakan biaya cukup besar, dan ini sesuai dengan pengakuan Kepala Desa Lubuk Kapundung kepada kami,” tuturnya. (a24/cpin)

Pelamar CPNS Tak ...

dan Irwan Nasution kepada Waspada, Rabu (7/10) menjelaskan, berdasarkan investigasi tim dan keterangan warga hampir empat hari berturutturut hujan deras melanda wilayah Kecamatan Muara Batang Gadis yang membuat Aek Parlampungan yang mengelilingi desa meluap dan masalah luapan sungai selama ini tetap terjadi di daerah itu.

“Luapan Sungai aek Parlampungan/Sulangaling yang terjadi pada 15 September 2009 lalu pukul 19:00 dimana warga saat itu sedang berbuka puasa,tiba-tiba dikagetkan dengan datangnya luapan air ke pemukiman warga yang disertai dengan kayu-kayu bulat sekaligus memporak-porandakan desa dan menewaskan 9 warga dan 1 orang hilang,” ungkap Iskandar Hasibuan.

Sesuai pengakuan warga lanjut anggota DPRD Madina itu, sumber banjir bandang diduga akibat runtuhnya Bukit Sidoar – doar yang selama ini diketahui warga, pada puluhan tahun silam pemerintah memberikan HPH kepada beberapa perusahaan.

Perusahaan itu antara lain Inanta Timber, Aek Gadis Timber, Keang Neam yang wilayahnya dulu Kabupaten Tapanuli Selatan sekarang perbatasan antara Tapsel dan Mandailing Natal .

Wilayah Sidoar-doar yang diduga warga runtuh bukitnya membawa ptongan kayu-kayu besar puluhan ribu kubik dan meluluh lantakkan rumah-rumah warga sehingga membuat sebagian masyarakat

Kerugian Sementara ... tiga guru besar Fakultas Teknik UI di Depok, Rabu (7/10).

Menurut Habibie, uji coba pembangunan konstruksi anti gempa tersebut bisa diuji dari berbagai aspek seperti aspek ekonomi dan sosial yang dikaitkan dengan kondisi geografis Indonesia. “Dari hasil kajian yang sudah diuji coba tersebut, maka bisa diambil kesimpulan dari para ahli terkait untuk merumuskan rekayasa teknologi bangunan antigempa,” katanya.

Habibie mengatakan, kondisi maritim geografis Indonesia yang berada pada wilayah cincin api atau ring of fire, memang rawan dengan bencana alam. Untuk itu belajarlah dari peristi-

China Padang Lakukan ...

Karena bisnis yang dilakukan masyarakat China Padang merupakan bisnis besar, yang mencakup konstruksi, maka mereka dapat mengusahakan 13 ekskavator dan mesin berat lainnya untuk melakukan pekerjaan berat untuk membantu evakuasi korban.

Mereka membandingkan, hanya dua alat berat yang digunakan pada pekerjaan yang diupayakan pemerintah di Hotel Ambacang, di mana 200 tamu masih dinyatakan hilang.

Ini telah ditingkatkan jadi lima alat berat Sabtu lalu. Namun alat-alat itu masih belum cukup untuk menggali reruntuhan guna mengeluarkan para korban.

Situasinya sama dengan di kursus ekstra kurikulum sekolah Gama, di mana lebih dari 100 anak terperangkap di bawah reruntuhan dan sekarang mereka diyakini telah meninggal dunia.

Daerah tua Chinatown merupakan salah satu daerah paling tua dan paling makmur di Padang.

Albert mengatakan misi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan masyarakat China agak berhasil dan mereka dapat menyelamatkan lima orang.

“Usaha itu berlangsung selama satu setengah hari yang kami lakukan untuk memotong-motong besi beton guna mencapai korban selamat paling akhir, seorang instruktur yoga,” katanya menambahkan.

Albert mengatakan masih ada 50 warga China yang dinyatakan hilang di kawasan perkampungan China, dan mereka masih te-

Sigon Takut ...

Malang dialami keluarga itu, ayah dan ibunya juga terpencar karena ‘tubrukan’ pengunjung dan karyawan yang terus berdesakan menyelamatkan diri tanpa menghiraukan orang lain di sekitarnya.

Sigon menjerit minta tolong dan tak seorangpun yang menghiraukan. Bocah 10 tahun itu terdiam saat sesuatu menimpa tubuhnya dan benda itupun terbakar. Untung saja tubuh Sigon tidak turut terbakar.

Usai semua dievakuasi, orangtuanya sangat bersedih dan merasa sudah kehilangan anak kesayangannya itu. Mereka mencari setiap korban yang dievakuasi dari gedung Andalas Plaza dan tak menemukan Sigon.

Ternyata Allah Swt masih menghendaki pertemuan antara Sigon dengan keluarganya.

Sore hari pasca kejadian gempa, ayahnya me-

wa bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia seperti tsunami, gempa, banjir dan tanah longsor.

Semestinya hal demikian bisa lebih diantisipasi sedini mungkin, sehingga dapat mencegah datangnya bencana alam yang kerapkali mendatangkan kesusahan dan banyak merenggut korban jiwa. “Posisi Indonesia berada di wilayah ring of fire. Jadi pemerintah yang sangat berperan penting di sini, harus memperhatikan perencanaan tata kota lebih baik lagi, tentunya juga harus didukung dengan sistem dan teknologi yang seimbang. Sehingga dapat mewujudkan dengan membangun tata kota dengan rekayasa teknologi antigempa,” kata Habibie. (ant/kps) rus berusaha untuk menemukannya. Sebegitu jauh, 50 warga China Padang tewas di Chinatown.

Korban ini jauh lebih kecil dibanding 1.000 orang atau lebih yang meninggal dunia akibat gempa bumi 30 September itu. Gempa bumi itu juga memicu tanah longsor, yang menguburkan sejumlah desa dan memutuskan hubungan darat.

“Masyarakat China di luar negeri demikian peduli dengan bencana ini. Mereka yang ada di Amerika Serikat, Kanada dan di mana saja memberikan bantuan dana dan apa saja untuk membantu kami,” kata Albert.

Dia mengatakan bahwa orang kelahiran Padang dan turun temurun di daerah itu, merasa biasa dengan gempa bumi, “namun belum pernah terjadi sebelum gempa bumi seburuk ini.”

“Namun kami tidak akan pindah dari sini karena kami lahir di sini dan kehidupan kami di sini. Jadi, kami siap untuk menerima apapun ancaman bahaya yang menghadang kami,” katanya menambahkan.

Dia mengatakan China Padang merasa mereka lebih Padang daripada China.

“Kira-kira 80 persen dari masyarakat China di sini bahkan tidak dapat lagi berbahasa China,“ kata Albert menjelaskan. Namun semangat gotong-royong amat kuat melekat di dalam masyarakat ini.

“Jika seseorang di dalam komunitas kami menghadapi kesulitan atau menghadapi problem berat, termasuk masalah keuangan, kami selalu saling membantu. Ini merupakan kewajiban bagi kami,” katanya. (the star/m07) nonton siaran berita salah satu stasiun televisi swasta.

Dia melihat wajah seorang bocah mirip Sigon, tapi dia ragu karena wajah itu hitam.

Ternyata regu penolong menyelamatkan Sigon dari tumpukan bekas pakaian yang terbakar.

Saat berbicara dengan reporter berita, Sigon menceritakan dimana dia tinggal dan kenapa dia bisa berada di Andalas Plaza. Saat itu juga orangtua dan keluarganya mencari informasi keberadaan Sigon.

Anak dan orangtuanya itupun kemudian bertemu dalam situasi mengharukan di tenda darurat perawatan korban gempa bumi di halaman rumah sakit Dr M Djamil Padang.

Sigon mengalami luka patah pada kaki kanan dan terpaksa dipasang pen. Luka robek dan terkilir juga banyak dialaminya di sekujur tubuh. Paling menyedihkan lagi, Sigon trauma jika mendengar kata “plaza”. (a20)

budaya.

Acara pembukaan diawali dengan defile para kontingen peserta PDT diantaranya kontingen Kab.Simalungun, Tapanuli Utara, Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Karo, Pematangsiantar, Dairi, Pakpak Barat, Deli Serdang, serta perwakilan dari Provinsi Sumatera Selatan dan Akademi Pariwisata Negeri Medan.

Pada kesempatan itu juga digelar doa lintas agama untuk keselamatan korban bencana alam di Sumatera Barat. Acara juga diisi dengan berbagai ragam seni tarian, diantaranya tor-tor sombah dan tari sadar wisata. (a15)

itu menambahkan, dari 14.053 CPNS yang diterima, Kabupaten Tapanuli Utara dan Simalungun tidak membuka lowongan.

Sedangkan penerimaan terbanyak ada di Kabupaten Batubara 873 orang, Kota Medan 688 orang dan Kabupaten Padang Lawas Utara 547 orang serta penerima terkecil dari Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 45 orang.

“Kita tidak tahu apa alasan dua daerah itu tidak membuka lowongan. Padahal dari total jumlah CPNS yang diterima, tenaga guru dibutuhkan sebanyak 4.912 orang, tenaga kesehatan 3.662 orang dan tenaga teknis 5.479 orang,” ujarnya.

Dikatakan, dari 32 daerah yang membuka lowongan itu, baru 12 daerah yang sudah disetujui Menpan tentang rincian formasi kualifikasi pendidikannya. Yakni Siantar, Tanjung Balai, Gunung Sitoli, Labuhanbatu, Asahan, Dairi, Deli Serdang, Nias Selatan, Serdang Bedagai, Humbang Hasundutan, Batubara dan Labuhanbatu Utara. Sedangkan rincian kualifikasi pendidikan untuk Pemprov Sumut dan 19 daerah masih diproses.

Menurut Arsyad, Gubsu sudah menyurati Menpan agar segera mengeluarkan rincian dimaksud. Sehingga pelaksanaan pengumuman di seluruh daerah di Sumut bisa serentak dilakukan.

“Kita mengharapkan rincian kualifikasi di 20 daerah itu sudah ada dalam seminggu sampai dua minggu ini. Karena, pelaksanaan serentak di hari yang sama bisa menghindarkan satu orang melamar di dua tempat berbeda,” katanya.

Terkait kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam pembuatan soal dan lembar jawaban komputer (LJK), Arsyad mengaku bebas dilakukan dengan PTN mana pun di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan PTN itu bebas dan tidak harus dengan USU saja untuk wilayah Sumut. Karena, pihak BAKN menilai pola seperti ini tidak menimbulkan diskriminasi.

Karena penerimaan CPNS ini boleh dilakukan orang dari luar Sumut,” tegasnya.

Eddy Syofian menambahkan, soal waktu pengumuman penerimaan CPNS Sumut 2009, sudah disepakati akan dilakukan setelah semua daerah menerima rincian formasi kualifikasi pendidikan.

“Jadi, daerah yang sudah menerima rincian dimaksud agar membuat laporan kepada Gubsu, sehingga kapan waktu pengumuman penerimaan CPNS Sumut 2009 itu bisa segera ditetapkan,” katanya.

Permintaan kartu kuning membeludak Sementara itu, permintaan kartu kuning (AK/1) oleh pencari kerja membeludak di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Medan. Dalam waktu dua minggu sekitar 2.000 kartu kuning (AK/I) dikeluarkan. Jumlah ini meningkat tajam karena banyaknya pencari kerja yang mendaftar CPNS. “Puncak pengurusan kartu kuning terjadi sejak 24 September 2009. Di mana sejak tanggal tersebut Dinsosnaker menerbitkan 1.462 kartu kuning untuk lulusan S1 dan DIII. Sedangkan untuk lulusan SMA sebanyak 337 kartu kuning,” kata Kepala Dinsosnaker Kota Medan, T. Irwansyah, melalui Kepala Bidang Penempatan dan Pelayanan Tenaga Kerja, Rosalina Madjid, kepada Waspada, kemarin.

Menurutnya, pengurusan kartu kuning terus dipadati para pencari kerja dengan menyusulnya diumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di sejumlah instansi dan departemen pemerintahan.

“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah ini meningkat tajam,” katanya.

Pantauan Waspada, pencari kerja yang mengurus kartu kuning terus berdatangan sampai pukul 17.00 kemarin. Mereka tetap bertahan meskihujan turun. Ssebagian pakaian mereka basah. (h10/m19)

Plt Pimpinan KPK ...

Maksudnya, jika polisi tidak bisa menunjukkan bukti-bukti secara jelas sehingga kasusnya dihentikan atau SP3, sehingga Chandra atau Bibit kembali bertugas sebagai pimpinan KPK. Kedua, jika ketua KPK Antasari Azhar yang saat ini berstatus sebagai tersangka telah dinyatakan sebagai terdakwa, maka akan diberhentikan secara tetap dari pimpinan KPK. Dikatakannya, Setelah Antasari diberhentikan secara tetap, DPR akan melalukan seleksi calon pimpinan KPK yang baru.

“Pada saat pimpinan KPK yang baru tersebut dilantik dan diambil sumpah jabatannya, maka pimpinan KPK sementara berakhir jabatannya,” kata Indra.

Indra memperkirakan, Perppu dibatalkan atau tidak masa tugas Plt pimpinan KPK minimal selama enam bulan.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny Harman, menilai diterbitkannya Perppu No 4 tahun 2009 tentang Pelaksana Tugas Pimpinan KPK sebagai instrumen hukum yang sah dan digunakan Presiden untuk mengatasi kekosongan pimpinan KPK, agar proses pemberantasan korupsi terus berjalan.

Menurut dia, tindakan Presiden menerbitkan Perppu adalah tindakan tepat untuk menyelamatkan KPK dari presfektif ketatanegaraan.

“DPR tidak akan menolak Perppu tersebut meskipun mendapat reaksi dari masyarakat,” katanya.

Benny meminta, tiga orang pimpinan sementara KPK yang baru dilantik Presiden bisa menunjukkan kinerjanya dalam pemberantasan korupsi.

LAZ Peduli Ummat Waspada ...

Setelah itu, tim LAZ Peduli Ummat Waspada menuju Kabupaten Pariaman yang paling parah terkena bencana ini.

Tim berhasil memasuki Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Pariaman yang mengalami kerusakan paling berat. Berdasarkan data dari Pusat Posko Kabupaten Pariaman, sebanyak 24 orang meninggal, 8 luka berat, 35 luka ringan, 6 fasilitas umum rusak berat dan ringan.

Kemudian, 5.511 rumah, 74 rumah ibadah, 9 kantor dan 15 sekolah rusak berat. Tim LAZ Peduli Ummat Waspada yang bekerjasama dengan Muspika setempat memberi bantuan berupa masker, tenda terpal dan susu anak-anak.

“Kami menyambut baik bantuan yang akan disalurkan dan sangat terharu dengan kedatangan saudara-saudara dari Sumatera Utara,” kata Camat V Koto Kampung Dalam Zayadi, BA. Hal yang sama dikatakan Penasehat dan Wakil Ketua Posko Induk Nagari Sikucur M. Nasir dan Rinaldi. “Bantuan saudarasaudara perantau dari Sumatera Utara ini adalah obat dan penawar bagi kami. Kami sangat berapresiasi lebih kepada LAZ Peduli Ummat Waspada,” ujar mereka.

Rinaldi dan M. Nasir mengharapakan adanya bantuan sembako, terutama beras dan makanan instan. “Bantuan logistik ini sangat banyak, tapi tidak bisa menjamin kami bisa bertahan sampai bulan depan. Sebab, padi kami tidak bisa digiling, karena hingga saat ini, listrik masih mati,” jelas mereka.

Selain itu, lanjut mereka, masyarakat sangat mengharapkan adanya tempat penampungan berupa tenda darurat dan pembangunan rumah tempat tinggal.(m26)

Luar Negeri

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

Setiap Tahun, Dua Juta Bayi Dan Ibu Meninggal Ketika Melahirkan JOHANNESBURG, Afrika Selatan (AP): Lebih dua juta bayi dan ibu meninggal setiap tahunnya di seluruh dunia karena komplikasi ketika melahirkan, dan jumlah kematian tersebut jauh di atas jumlah anak tewas akibat malaria dan HIV/AIDS, demikian menurut satu penelitian.

Penelitian tersebut, yang diungkapkan pada kongres dunia Federasi Ginekologi dan Obstetri Internasional Selasa (6/10) yang diadakan di Cape Town, Afrika Selatan, juga menjelaskan kematian semacam itu sebenarnya mudah dicegah.

“Dunia akan terus kehilangan tangisan tak terdengar dari 230 bayi yang mati setiap jam akibat komplikasi melahirkan, jika tidak dilakukan perencanaan yang lebih baik dan penerapan kebijakan yang lebih baik,” demikian penelitian itu.

Sekitar 1,02 juta bayi lahir dalam keadaan mati dan 90.000 lainnya mati tak lama setelah lahir. Sementara, 820.000 anak-

anak mati akibat malaria dan 208.000 mati akibat HIV/AIDS di seluruh dunia. Sekitar 42 persen dari 536.000 kematian ibu di seluruh dunia jua terjadi ketika melahirkan, demikian penelitian itu. Kematian di kawasan Afrika dan Asia Selatan jumlahhnya ¾ dari jumlah kematian ibu dan anak.

Penelitian itu dilakukan Save the Children, Gates Foundation dan Universita Johns Hopkins dengan petugas penyelidik dari puluhan negara.

Penelitian itu disiarkan pada jurnal federasi itu untuk edisi Oktober. Laporan itu mengatakan banyak kematian tersebut bisa dicegah dengan peningkatan dalam pemberian penanganan kesehatan dasar dan pelatihan bagi pekerja kesehatan untuk melakukan operasi cesar darurat dan teknik penyelamatan jiwa lainnya.

Joy Lawn, yang mengkampanyekan Selamatkan Jiwa Bayi Baru Lahir dari Save the Chil-

dren mengatakan dia berharap penelitian itu akan dimanfaatkan negara-negara untuk memastikan pengalokasian dana dilakukan secara tepat.

Kemiskinan merupakan salah satu penyebab utama kematian ini. Di negara yang lebih kaya kebanyakan wanita melahirkan dengan ditangani oleh tenaga ahli sementara di negara miskin, hanya sedikit yang mampu melakukannya.

Kebanyakan kematian ini juga terjadi di kawasan pedalaman di mana terdapat hanya sedikit dokter dan perawat.

Begitupun, di Malawi terdapat kemajuan. Negara itu, yang terletak di bagian selatan Afrika, hanya memiliki 3 dokter anak untuk menangani 12 juta orang.

Namun, 60 persen kelahirn dilakukan di klinik atau rumahsakit, kata Lawn, sambil menambahkan kebanyakan operasi cesar dilakukan bukan oleh dokter tapi oleh pekerja kesehatan yang telah terlatih. (m18)

Pembual Seks Saudi Dihukum 5 Tahun Penjara Dan 1.000 Kali Cambukan RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Satu pengadilan Saudi Rabu (7/10) memvonis hukuman lima tahun penjara dan 1.000 kali sebatan cambuk atas seorang pria yang membicarakan masalah kehidupan seksnya secara terbuka, demikian menurut para pejabat Kementerian Penerangan.

Pengacaranya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentarnya. Para pejabat kementerian itu melaporkan kepada CNN dengan syarat tak disebutkan jatidiri mereka.

Mazen Abdul Jawad, 32, seorang petugas sebuah perusahaan dan bapak empat anak yang kini menduda, berbicara secara terbuka mengenai kehidupan seksnya, kesenangannya berhubungan seks dan kehilangan keperawanannya pada usia 14 tahun. Dia memberikan

komentar itu di Lebanese Broadcasting Corporation (LBC), yang mengudarakan wawancara tersebut beberapa bulan lalu.

Pihak berwenang Saudi menutup kantor LBC di Jeddah dan Riyadh setelah penyiaran wawancara tentang satu episod populer shownya itu A Thick Red Line. Abdul Jawad telah ditahan tidak lama setelah penyiaran program tersebut dan dia dituduh melanggar hukum Arab Saudi tentang kejahatan susila.

Pada program itu, Abdul Jawad juga menunjukkan tempat tidurnya, di mana dia melakukan hubungan seks yang direkam dengan kamera. Episod itu berakhir dengan dia menjelajahi sejumlah jalanan Jeddah dengan mobilnya untuk mencari wanita yang disukainya.

Episod itu menyebabkan

timbulnya kegemparan di Arab Saudi yang konservatif, di mana berlakuhukumsyariahyangtegas dan keras. Hubungan seks di luar nikah adalah tindakan pelanggaran hukum berat dan pria dan wanita yang tak punya hubungan tidak diizinkan untuk berkumpul, bergaul dan bercampur.

Bagian dari tanya jawab dari wawancara itu telah dimuat dalam YouTube setelah penyiarannya melalui LBC bulan lalu dan telah dipertontonkan ratusan ribu kali. Sebelum penahahan Jawad, Arab News melaporkan bahwa dia berinisiatif melakukan kampanye yang merusak, memohon maaf atas komentarnya dan memutuskan mengajukan keberatan terhadap produser show yang telah menyiarkan tayangan dua jam tentang dirinya dan seks. (cnn/m07)

Krisis Rumahtangga Paksa Seorang Dosen Bunuhdiri MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Berbagai problem keluarga menjadi alasan utama bagi tindakan bunuhdiri yang dilakukan Nasser Al-Harithy, seorang mantan dosen di Universitas Umm Al-Qura Makkah, demikian menurut istri keduanya. Pada saat yang sama, ibu Harithy membantah putranya itu melakukan bunuhdiri.

Dosen sejarah dan budaya yang berusia 50 tahun itu ditemukan meninggal dunia —kemungkinan melakukan bunuhdiri — di rumah kediamannya di distrik Al-Awali, Makkah, Jumat lalu. Al-Harithy, pengarang dari 30 buah buku dan 70 kertas penelitian, nampaknya menggantung dirinya sendiri dengan tali yang terbuat dari serbannya sendiri.

May. Abdul Muhsin Al-Maiman, seorang jurubicara kepolisian Makkah, mengatakan Selasa (6/10), kematian Al-

Harithy adalah bunuhdiri. Namun ibunya mengirimkan surat kepada Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal yang menyatakan keraguannya atas pernyataan para pejabat keamanan bahwa putranya melakukan bunuhdiri.

Istri Al-Harithy telah menyampaikan sepucuk surat kepada Komisi Penyelidik dak Penuntut Hukum untuk memberikan pandangan umum mengenai situasi. Dia mengatakan, dia telah membayar semua hutangnya, kira-kira 3 juta riyal, tahun lalu. Dia juga mengatakan bahwa gajinya dan pemasukannya yang lain telah membantunya menyelesaikan itu semua.

Istrinya yakin bahwa penyelidikan yang saat ini dilakukan akan mencakup semua anggota keluarga sebagai dampak dari surat yang disampaikannya kepada komisi tersebut.

Dia mengatakan dia merasa adanya sesuatu yang ganjil terjadi di rumah mereka dan ada orang yang menduga bahwa suaminya mengalami gangguan mental supaya memberikan kesan bahwa kematiannya merupakan bunuhdiri.

“Banyak orang yang menasehatinya agar melakukan konsultasi dengan seorang psikhiatris. Kondisinya makin memburuk selama sembilan bulan terakhir dan ini berpengaruh besar pada kehidupan kami,” kata istrinya.

Dia mengatakan laporan bahwa dia melakukan bunuhdiri sebagai akibat dari gangguan mental yang dialaminya itu adalah tidak benar sama sekali. Dia juga menepis dugaan bahwa jin telah merasuk jiwanya. “Dia meninggal karena tekanan dari dalam keluarga sendiri.” (arabnews/m07)

Topan Melor Menuju Jepang

BANJIR SUDAH BIASA BAGI WARGA MANILA

The Associated Press

Masyarakat berjalan di genangan banjir di satu pasar terbuka di Pasig City, di timur Manila, Filipina, Rabu (7/10). Para pekerja bantuan memanfaatkan cuaca baik untuk membantu para korban banjir dan menjatuhkan pasok makanan di sejumlah kawasan yang menjalani pemulihan dari banjir besar yang melanda ibukota dan sekitarnya.

TOKYO, Jepang (AP): Angin topan yang dahsyat, berkecepatan kira-kira 100 mil per jam ( 160 km per jam) bergerak mendekati pulau besar Jepang, kata badan metereologi Rabu (7/10).

Badan tersebut mengatakan bahwa Topan Melor mungkin menghantam negara itu Kamis dan mengeluarkan peringatan akan adanya angin kencang, hujan lebat, dan ombak yang besar di sepanjang garis pantai bagian Selatan dan di daerah pusat Jepang. Di beberapa daerah di Tokyo, pemerintah lokal menye-diakan karung berisi pasir bagi penduduk yang ingin melindungi rumah mereka dari banjir yang dikirim sungai dan kanal.

Angin topan awalnya ‘menyapu’ dua pulau kecil di bagian Selatan, menyebabkan rumahrumah terputus dari aliran listrik dan memaksa 80 orang harus mengungsi, berdasarkan laporan polisi dan perusahaan listrik lokal. Menurut laporan, walaupun beberapa bangunan di wilayah mengalami kerusakan seperti jendela yang rusak, tetapi tidak ada yang terluka. Angin topan memang biasa terjadi di Jepang, dimana badai sering terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugur. (lili)

3

Pembantu Penting Panglima Taliban Di Pakistan Tewas PESHAWAR, Pakistan (Antara/AFP):Militer Pakistan Rabu (7/10) mengatakan pihaknya menewaskan seorang pembantu penting komandan Taliban Maulana Fazlullah, sementara mereka terus melakukan pengejaran tergahap para pemimpin kelompok itu di lembah Swat, Pakistan Baratlaut.

Nisar Ahmed, juga dikenal sebagaiGhaziBaba,salahseorang dari 15 komandan gerilyawan diSwat,kepalanyadihargai10juta rupee (120.000 dolar) oleh pihak berwenang Mei lalu,tewas dalam pertempuran dekat kota utama lembah itu, Rabu, kata militer.

“Setelah ada informasi dari informan, pasukan mengepung rumah Nisar Ahmed untuk menangkap dia tetapi ia melawan dan menembaki pasukan,” kata MayorMushtaqKhan,jurubicara Pusat Media Swat yang ditangani militer.“Dalam serangan balasan, Nisar Ahmed tewas dan putranya ditahan,” katanya dan menambahkan tidak ada tentara yang cedera dalam baku tembak itu.

Seorang pejabat keamanan

lainnya yang berpangkalan di daerah itu mengatakan operasi menjelang Rabu pagi itu dilakukan di kota Matta, sekitar 25km barat laut Mingora, kota utama di lembah Swat yang dikenal memiliki panorama indah dan disenangi para wisatawan.

Taliban Swat tidak bisa dihubungi untuk diminta konfir-masi tentangkematianitu—juru bicara mereka Muslim Khan ditahan polisi— tetapi penduduk di Matta mengemukakan melalui telefon mereka melihat mayat Baba.

“Kami melihat jenazah dia.

Mayatitukemudiandibawapasukan keamanan,” kata seorang penduduk yang tidak bersedia namanya disebutkan khawatir akan pembalasan pihak geril-

yawan.

Daerah itu berada diluar kekuasaan pemerintah setelah ulama garis keras Fazlullah bangkit mengangkat senjata Juli 2007, yang memimpin ribuan pengikutnyamembunuhmusuhmereka , membakar sekolah dan berjuang untuk memberlakukan hukum Islam.

Fazlullah tetap bebas berkeliaran dengan kepalanya dihadiahkan 50 juta rupee (600.000 dolar). September lalu, militer menahan empat pembantu dekatnya dalam satu operasi pembersihan setelah militer menyerang untuk mengusir gerilyawan Taliban dari lembah itu.

Pakistan melancarkan seranganudaradandaratsetelahpara gerilyawan meninggalkan Swat dan bergerak sekitar 100 km mendekati ibukota Islamabad April lalu. Militer mengatakan daerah itu akan dibersihkan dan sebagianbesardariduajutaorang yan g meninggalkan rumah-ru-

mah mereka telah pulang, tetapi aksi kekerasan terus berlangsung, sementara ada kekhawatiran

TalianSwatmenghimpunkembali kekuatan mereka di daerahdaerah baratlaut.

Dua Ilmuwan Amerika, Seorang Israel Menangkan Hadiah Nobel STOCKHOLM, Swedia (AP): Dua ilmuwan Amerika dan seorang Israel memenangkan Hadiah Nobel 2009 untuk bidang kimia Rabu (7/10) untuk pemetaan atom demi atom dari selsel protein yang dihasilkan pabrik.

Royal Swedish Academy of Sciences mengatakan karya Venkatraman Ramakrishnan, Thomas Steitz dan Ada Yonath dari Isael mengenai ribosome telah menjadi dasar bagi pemahaman ilmiah bagi kehidupan dan telah membantu para periset mengembangkan obat antibiotik.

Yonath, 70, adalah wanita keempat yang memenangkan hadiah Nobel bidang kimia dan yang pertama sejak tahun 1964, ketika Dorothy Crowfoot Hodgkin dari Inggris menerima hadiah itu.

“Saya benar-benar bahagia, benar-benar bahagia,” kataYonath.

Tahun ini ketiga pemenang, yang akan membagi hadiah sebesar 10 juta koroner (kira-kira AS$1,4 juta) itu, mengembangkan model tiga dimensi yang menunjukkan bagaimana antibiotik yang berbeda terpaut pada ribosome.

“Model-model itu kini digunakan oleh para ilmuwan untuk mengembangkan antibiotik baru, secara langsung membantu menyelamatkan jiwa manusia dan mengurangi penderitaan umat manusia,” kata akademi itu dalam pengumumannya. (m07)

Nusantara

4

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

BPOM Sita Produk Ilegal Senilai Rp3,5 Triliun

Antara

BANTUAN MAKAN: Ratusan warga antre untuk mendapatka jatah makan siang dan air minum yang di sediakan oleh salah satu warga di pusat kota Padang, Rabu (7/10). Keluarga ini sudah seminggu menyediakan makanan, untuk seharinya dapat menghabiskan 3 ribu bungkus nasi.

Elit Golkar Akui Maraknya Politik Uang PEKANBARU (Waspada): Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, salah seorang calon ketua umum Partai Golkar pada Munas VIII mengaku prihatin dengan sikap pragmatis yang berkembang dan kian parah dalam tubuh Partai Golkar.

“Saya prihatin sikap politik pragmatis kian parah, dan menyayangkan hal itu karena dibiarkan terus,” kata Tommy didampingi tim suksesnya, Marwah Daud Ibrahim, Irsyad Sudiro dan Robby Sumampouw pada konferensi pers di arena Munas VIII Golkar, Rabu (7/10)

di Pekanbaru, Riau.

Namun sebagai kader Golkar dan ingin membawa perubahan, Tommy menyatakan tidak ingin terjebak dengan politik uang, dan berharap masih ada hati nurani dan idealisme pemilik suara. Tentang maraknya politik uang dan kubu

Susno Duadji Lolos Dari Non-aktif JAKARTA (Waspada): Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol. Susno Duadji dinyatakan tidak bersalah. Dengan demikian dia tidak dinon-aktifkan dari jabatannya karena telah menetapkan dua pimpinan KPK Bibit Samad dan Chandra Hamzah sebagai tersangka testimoni yang dibuat ketua KPK non-aktif Antasari Azhar atas dugaan menerima suap dari bos PT Masaro, Anggoro Widjojo.

“Dari hasil penyelidikan tidak menunjukkan adanya intervensi dalam dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Kabareskrim,” kata Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri, Komjen Pol. Jusuf Manggabarani di Mabes Polri, Rabu (7/10) Lolosnya Susno dari penga-

duan tim kuasa hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tidak terbukti melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang sebagaimana dilaporkan kuasa hukum KPK dan Masyarakat Antikorupsi pekan lalu.

Dalam laporannya ke Itwasum, Susno diduga menyalahgunakan wewenang dalam pengusutan kasus Chandra dan Bibit. Bukti yang disajikan antaralain, penetapan pasal yang berubah-ubah. Selain itu diketahuiSusnomenemuiburonKPK Anggoro Widjojo di Singapura.

“Laporan dari tim pembela KPK maupun masyarakat antikorupsi ada intervensi dari Susno agar dua pimpinan KPK dijadikan tersangkan dalam kasus dugaan suap dan penyalahgunaan wewenang tidak

terbukti. Semua masih sesuai tanggungjawab dalam jabatannya,” kata Manggabarani.

Adanya opini berkembang selama ini kataYusuf, tidak benar.

“Seakan-akan Polri (Bareskrim) hanya menangani kasus penyalahgunaan wewenang dilakukan tersangka Bibit dan Chandra (pimpinan KPK yang telah di nonaktifkan), tanpa melihat pasal lain yang disangkakan yaitu suap dan pemerasan,” katanya.

Dengan begitu, Manggabarani berpendapat sangatlah tidak logis jika Polri menonaktifkan Susno. Hal itu dinyatakan secara tegas dalam pasal 10 ayat 1 PP No. 3/2003 tentang pelaksanaan teknis institusional peradilan umum anggota kepolisian.(j02)

Kejagung Akan Periksa Dubes RI Di Thailand JAKARTA (Antara): Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak menutup kemungkinan memeriksa Duta Besar (Dubes RI) di Thailand terkait dugaan penyimpangan penggunaan anggaran pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Thailand.

“Akan diperiksa nanti semua.

Semua yang terkait dengan penggunaan uang itu akan kita periksa,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Marwan Effendy di Jakarta, Rabu (7/10).

Sebelumnya Kejagung menyatakan pemeriksaan dua tersangka dugaan penyimpangan penggunaan anggaran pada KBRI di Thailand yang merugikan keuangan negara sekira Rp2,5 miliar akan dilakukan di Bangkok.

Tim penyidik beranggo-

takan enam orang jaksa akan berangkat ke Thailand 11 Oktober 2009 untuk memeriksa dua tersangka dan 17 saksi (lokal staf KBRI). Dua tersangka tersebut, Djumantoro Purbo ( Wakil Duta Besar KBRI di Thailand) dan Suhaeni (bendahara KBRI di Thailand).

Jampidsus menyatakan Dubes RI di Thailand, Mohammad Hatta saat ini masih mengikuti rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Riau. “Sekarang Pak Dubes sedang ikut rapimnas di Riau. Kasih kesempatan dong,” katanya.

Dia menegaskan, semua yang terkait dan tahu soal penggunaan anggaran itu akan dimintai keterangan. “Supaya nanti bisa lebih jelas. Siapa penggunaannya, kenapa bisa jadi begini,” katanya.

Kasus itu bermula saat KBRI Thailand dalam Tahun Anggaran Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) 2008 menyisakan anggaran DIPA Rp2,5 miliar. Dana itu tidak disetorkan kembali ke kas negara namun oleh oknum pejabat KBRI dipergunakan untuk kepentingan lain.

“Tanpa dilakukan revisi anggaran dari Departemen Keuangan,” katanya.

Dana dari DIPA itu untuk pembentukan panitia penyelenggaraan Indonesia Day 2008 di Bangkok, pembentukan Satgas Penanggulangan WNI yang tertahan di Bangkok, pembentukan panitia penyelenggaraan serta pelaksanaan KTT Asean ke-14. Selanjutnya, untuk pembayaran tunjangan kemahalan bagi pegawai setempat dan guru pada KBRI di Thailand.

Konservasi Air Perlu Segera Dilakukan JAKARTA (Waspada): Pembangunan yang pesat serta tingkat pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi mengancam konservasi sumber daya air. Eksploitasi air tanah dangkal maupun air tanah dalam meningkat, sehingga menjadikan muka air tanah menurun, intrusi air laut di wilayah pesisir, tanah ambles serta pencemaran air tanah.

“Dengan kondisi resapan air yang semakin berkurang, maka kesempatan air hujan yang meresap semakin kecil. Jadi kalau hujan banjir, kalau kemarau kita kekurangan air. Untuk itu perlu segera dilakukan upaya konservasi air,” kata Kepala Bidang Kebutuhan Masyarakat Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Teddy W Sudinda dalam seminar bertajuk Kajian

dan Penerapan Teknologi Artificial Recharge Air Tanah Dalam Untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan di Gedung Ristek Jakarta, kemarin.

Karena itu ujar Teddy, diperlukan kebijakan mengarah pada adanya upaya konservasi air tanah melalui teknologi imbuhan buatan. Bentuknya bisa bermacam, mulai dari biopori, sumur resapan, sumur resapan dalam dan waduk resapan.

“Salah satu yang sekarang sedang dikembangkan adalah teknologi sumur injeksi dalam atau artificial recharge. Teknologi ini bekerja dengan cara menyimpan air permukaan seperti air hujan hingga lapisan dalam bumi kita,” kata Teddy.

Jika biopori atau sumur resapan yang kini banyak dikenalkan kepada masyarakat luas un-

tuk mengatasi meluapnya curah hujan hanya berkedalam 2-10 meter, maka sumur resapan dalam bisa mencapai kedalaman 190 meter dari atas permukaan tanah. Biaya yang diperlukan pun cukup banyak, mencapai Rp300-an juta. “Sumur injeksi dalam ini cocok untuk gedunggedung pemerintahan atau swasta. Di gedung menristek dan BPPT sudah ada sumur injeksi seperti itu,” katanya.

Dalam waktu dekat, keberadaan sumur resapan dalam di gedung-gedung bertingkat ataupun perkantoran pemerintahan dan swasta akan segera menjadi kebijakan. Tidak hanya di Jakarta, tetapi berlaku juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia yang kini sering mendapat bencana banjir dan kekeringan.(dianw)

mana melakukannya, Tommy mengatakan, kurang etis bila menyebut siapa dan berapa, karena tanpa disebutkan semua sudah tahu. “Kurang etis saya menyebut berapa-berapa, tapi wartawan lebih tahu bocoran, jadi anda bisa nilai sendiri,” ujarnya tersenyum.

Diakuinya keberanian maju sebagai salah satu kandidat ketua umum Golkar di dorong keprihatinan begitu parahnya sikap pragmatis melanda Golkar.

“Saya percaya masih ada hati nurani dan idealisme para pemegang suara,” ujarnya.

Menurut putra mantan Presiden Soeharto itu, kalau dia terpilih maka hal-hal seperti itu menjadi salah satu tugas untuk diperbaiki, sehingga ke depan Golkar bisa lebih baik lagi.

Terhadap kemungkinan dirinya kalah di Munas dan akan mendukung kandidat lain, Tommy mengatakan, bisa saja, namun dia belum mau menyatakan kepada siapa.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, Rully Chairul Azwar mengatakan, politik uang sudah biasa terjadi dalam sebuah hajatan politik, apalagi Munas partai besar menentukan jabatan ketua umum.“Tapi tidak

semata uang menentukan.

Kedekatan emosional juga penting meyakinkan peserta munas,” ujarnya.

Calon ketua umum lainnya, Aburizal Bakrie mengatakan, setiap pengurus DPD I dan II pastinya membutuhkan dana.

Tapi dengan pemilihan ketua umum yang tertutup, jumlah uang tidak akan ada artinya.

“Kita tidak bisa pungkiri jika money politic selalu jadi isu.

Tetapi yang bisa tahu hanya pemilih dan Tuhan,” kata dia.

Sedangkan tim sukses Aburizal Bakrie, Leo Nababan membantah adanya praktek money politic, tetapi kalau dana bantuan untuk transport rombongan dari daerah ke Munas itu bisa jadi, dan itu bukan money politic. Sedangkan Wakil Bendahara DPP, Poempida Hidayatulloh menyatakan kekecewaannya terhadap pernyataan Yuddy Crisnandi yang mengumbar maraknya politik uang di arena Munas.

Selain merugikanYuddy sendiri juga memperburuk citra Golkar. “Pernyataan itu menyedihkan, sebab dia seolah mengatakan dia bersih dan yang lain tidak. Namanya itu propaganda hitam,” kata dia.(aya)

Perubahan MA Bisa Kurangi Mafia Peradilan JAKARTA (Antara): Anggota dewan kehormatan pusat Persatuan Advokat Indonesia (Peradi), Luhut MP Pangaribuan mengatakan, salah satu solusi mengurangi praktik mafia peradilan dengan mengubah konsep dan kewenangan penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).

“Konsep di MA harus diubah karena itu menjadi sumber penyakit,” kata Luhut usai seminar Program Pembangunan Hukum Nasional 2009 di Jakarta, Rabu (7/10).

Luhut menuturkan, perubahan konsep dan kewenangan MA dengan cara lembaga pengadilan tertinggi di Indonesia hanya mengeluarkan yurisprudensi yang menjadi pekerjaan prioritas, serta tidak perlu menangani perkara kecil karena bisa ditangani pengadilan tinggi atau pengadilan negeri.

Yurisprudensi yaitu, putusan majelis hakim agung yang telah memiliki kekuatan hukum tetap berisi kaidah hukum yang diberlakukan saat memeriksa dan memutuskan perkara dalam lingkup peradilan pidana.

Apabila MA masih menangani perkara kecil, Luhut menegaskan siapapun yang duduk di lembaga hukum tersebut, maka tetap tidak akan ada perkembangannya.

Pengacara senior itu juga menuturkan kenyataannya selama ini hakim agung di MA masih menangani perkara kecil sehingga terjadi permainan kasus oleh mafia peradilan.

LOMBOK BARAT (Antara): Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pusat dalam dua tahun terakhir telah menyita jutaan produk obat dan makanan impor ilegal dengan nilai sekira Rp3,5 triliun.

Hal itu diungkapkan kepala BPOM RI, Husniah Rubiana Thamrin Akib ketika menghadiri rapat koordinasi (rakor) lintas sektor nasional BPOM RI di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, Selasa (6/10) malam.

Kegiatan rakor berlangsung mulai 6-8 Oktober itu dibuka Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), KH M. Zainul Majdi diikuti utusan dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi (Kejati), Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kepala BPOM seluruh Indonesia.

Husniah mengatakan, jutaan jenis produk impor ilegal yang disita terdiri dari makanan olahan sebanyak 1.567.813.000 pis, produk kosmetik 837.344 jenis, produk obat tradisional 73.137 pis. produk obat 6.103 pis dan porduk suplemen makanan 676 pis. “Produk itu di antaranya berasal dari sepuluh negara produsen obat dan makanan seperti Malaysia, Thailand, Philipina, Singapura, China, Jepang, Korea, Amerika Serikat, Perancis dan Jerman,” ujarnya.

Dia mengatakan, produk impor ilegal itu disita karena tidak memiliki nomor persetujuan pendaftaran, kedaluarsa, mengandung bahan berbahaya, palsu dan penandaan yang tidak sesuai dengan persyaratan.

Penyitaan produk impor ilegal dilakukan pada saat operasi penertiban produk obat dan makanan ilegal yang dilakukan secara serentak oleh BPOM beserta jajarannya di seluruh Indonesia sejak 2008.

“Upaya penyitaan bertujuan mencegah peredaran sekaligus melindungi resiko keseha-

tan masyarakat dari akibat menkonsumsi produk obat dan makanan impor ilegal tersebut,” ujarnya.

Menurut dia, temuan pelanggaran hukum dalam hal obat dan makanan itu telah merugikan negara berupa finansial maupun jaminan kesehatan bagi konsumen yang mengkonsumsinya.

Kerugian negara terjadi akibat importir distributor dan retail yang tidak melakukan kewajiban antara lain berupa pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dan lain sebagainya.

“Dampaknya dapat menimbulkan gangguan ekonomi rakyat yaitu dengan membanjirnya produk ilegal yang secara perlahan akan mematikan produk dalam negeri antara lain usaha kecil menengah (UKM),” katanya.

Untuk itu kata Husniah, BPOM sebagai lembaga pemerintah non departemen sesuai amanat undang-undang (UU) menerapkan dan menegakkan berbagai peraturan perundangundangan untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum utamanya melakukan penertiban produk obat dan makanan impor ilegal.

Husniah menyadari bahwa BPOM tidak dapat berperan sebagai satu-satunya lembaga yang mengurus masalah peredaran produk obat dan makanan impor ilegal, sehingga perlu mendapat dukungan dari semua pemangku kepentingan.

Sebab itu, salah satu upaya yang telah dan sedang dibangun BPOM antaralain melakukan rapat konsutasi lintas sektor yang telah digelar sejak 2001, dengan tujuan hasilnya dapat diimplementasikan di tingkat pusat maupun di daerah untuk melindungi masyarakat dari produk yang bisa membahayakan kesehatan.

Isu Gempa Resahkan Warga Lampung LAMPUNG (Antara): Isu menyebutkan akan terjadi gempa di Lampung Barat, Rabu (7/10) malam membuat masyarakat daerah itu resah, bahkan sebagian bersiap meninggalkan rumah.

“Kami menerima kabar melalui layanan pesan singkat (SMS) pagi tadi pukul 08:00. Jujur kami sangat khawatir dengan isu gempa itu,” kata warga Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Aan Maulana di Krui, Rabu.

Dia mengatakan banyak warga bersiap-siap meninggalkan rumah mereka. “Tadi sudah ada warga yang meniggalkan rumah karena takut gempa bebar-benar terjadi. Namun kami belum mengetahui apakah benar isu gempa ini akan terjadi di Lampung nanti malam,” kata dia.

Aan menjelaskan, sejauh ini belum ada yang menenangkan warga baik dari pemerintah kabupaten maupun aparat kecamatan, terkait dengan isu itu.

“Kami belum mendengar klarifikasi atau imbauan dari Pemkab dan aparat kecamatan, sebenarnya kami bingung dengan isu itu, benar atau tidak. Bila kami tidak mempercayainya, kami takutkan benar-benar terjadi,” katanya.

Sementara, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Panjang, Edi Junaidi mengatakan bahwa sejauh ini petugas belum menerima laporan akan isu tersebut.

“Sampai detik ini kami belum menerima laporan akan ada gempa, yang kami takutkan isu gempa itu membuat masyarakat resah dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Edi. Dia menjelaskan, seharusnya masyarakat bisa mencermati isu gempa ini, karena gempa tidak bisa diprediksi waktunya, sehingga masyarakat harus mencermati isu tersebut dengan kepala dingin dan logika. “Saya sangat mengerti yang dirasakan masyarakat Lampung terkait isu gempa ini, terutama masyarakat yang berada di daerah rawan gempa seperti di Lampung Barat,” kata dia.

Edi menambahkan, bila akan terjadi sesuatu yang luar biasa, BMKG tidak akan tinggal diam, pasti segera menginformasikan kepada masyarakat luas, tetapi masyarakat harus tetap waspada, dan isu gempa itu hanya kabar angin.

Partai Koalisi Non-Kursi Parlemen Tak Ajukan Calon Menteri Kabinet MEDAN (Waspada): Partai koalisi non-kursi di parlemen menyatakan tidak mengajukan calon menteri kabinet RI mendatang, namun akan menerima jika Presiden Sosilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih dan mengangkat satu atau lebih dari kader-kader parpol yang gagal memperoleh suara minimal 2 ½ persen dari jumlah pemilih seluruh Indonesia.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Perjuangan Indonesia Baru, DR. Kartini Sjahrir kepada wartawan usai membuka rapat kerja daerah Partai PIB Se Sumatra Utara, Sabtu (3/ 10) di Medan.

Menurut Kartini, alasan partai politik (parpol) koalisi itu bukan dikarenakan tidak memiliki kursi di parlemen, atau dikarenakan tidak punya ambisi mendudukan salah seorang atau beberapa kader parpol gurem itu, tetapi sudah menjadi

Waspada/ist

Ketua Umum DPP Partai PIB Ny. Kartini Sjahrir bersama Ny. Lilly MBA menghadiri acara rapat kerja daerah PIB se Sumut Sabtu (3/10) malam di Medan.

komitmen bersama yang diputuskan dalam rangkaian rapat gabungan di Jakarta.

“Ada 12 parpol tergabung dalam koalisi, salah satunya Partai PIB yang memang jauh sebelum dilaksanakan pemilu 8 Oktober 2008 telah menyatakan dukungan terhadap SBY menjadi presiden kedua,” kata Kartini.

Begitupun Kartini tidak menolak apabila Presiden yang akan dilantik bersama Boediono 20 Oktober mendatang memilih kader terbaik PIB atau parpol koalisi non-kursi parlemen lainnya. “Penunjukkan seseorang dari parpol ataupun non-parpol hak prerogatif presiden, tidak boleh dipengaruhi,” kata isteri almarhum DR. Sjahrir, pendiri Partai PIB itu.

Dia juga mengaku, walaupun kader PIB tidak duduk di DPR-RI hasil pemilu April lalu, namun di daerah, terutama di Sumatera Utara berhasil mendudukkan 23 kadernya di berbagai dewan legislatif tingkat kabupaten dan kota, termasuk di DPRD Sumut.

Jumlah itu tergolong minim dibanding parpol lainnya yang berhasil membentuk satu fraksi di DPRDSU ataupun DPRD Medan, namun Kartini yakin akan tetap memegang komitmen PIB dalam memperjuangkan berbagai kepentingan masyarakat. “Masalah kerusakan jalan di berbagai pelosok di kota Medan diakuinya akan menjadi prioritas utama dari tugas wakil PIB yang duduk di DPRD Medan,” kata dia.

Sementara Ketua Partai PIB Sumut, Sabam Simanjuntak didampingi Ketua PIB Medan Sonny Firdaus dan anggota DPRD Medan dari PIB Lilly MBA mengaku mendukung semua kebijakan yang digariskan pimpinan pusat.(m23)

KPK Kerjasama Dengan Komisi Antikorupsi Malaysia JAKARTA (Antara): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalin kerjasama dengan Komisi Antikorupsi Malaysia (Malaysian Anti-Corupption Commission/MACC) untuk meningkatkan kemampuan pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Ini dalam rangka melakukan kerjasama di bidang penindakan dan potensi sumber daya manusia,” kata Wakil Ketua KPK M. Jasin di Jakarta, Rabu (7/10).

Jasin menjelaskan, dalam waktu dekat KPK mengirimkan 12 pegawai untuk mengikuti pelatihan di Malaysia. Pelatihan itu meliputi peningkatan kemampuan di bidang investigasi dan kegiatan intelejen pemberantasan korupsi. “Pelatihan tidak hanya di dalam kelas, tapi juga terjun ke lapangan,” kata Jasin.

Wakil Ketua Komisi Antikorupsi Malaysia, Dato Haji Abu Kassim Mohamed mengatakan, kerjasama itu tindaklanjut dari nota kesepahaman yang pernah ditandatangani oleh kedua instansi.

Abu Kassim Mohamed yakin kerjasama itu akan meningkatkan kemampuan pemberantasan korupsi, baik di Indonesia maupun Malaysia. Dia mengatakan, KPK telah menunjukkan kinerja yang baik. Namun, hal itu masih bisa ditingkatkan antara lain dengan memperluas jaringan dan wilayah kerja.

SepertiyangdiaungkapkanketikamenjadipembicaradiUniversitas Gajah Mada, Yogyakarta, sepak terjang KPK bisa ditingkatkan jika lembaga antikorupsi itu bisa hadir di setiap wilayah di Indonesia.

Antara

TIBA DI JAKARTA: Miss Universe 2009 asal Venezuela Stefania Fernandez (tengah) berpose bersama Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar (kiri), Presdir PT Mustika Ratu Mooryati Soedibyo (2 kiri), Ketua Yayasan Puteri Indonesia, Wardiman Djojonegoro (kanan) dan para finalis Pemilihan Puteri Indonesia 2009 di Jakarta, Rabu (7/10). Miss Universe 2009 Stefania Fernandez berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2009 di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta pada 9 Oktober mendatang dan sejumlah agenda lainnya di beberapa kota besar di Indonesia.

Sport

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

Peng ‘Usir’ Sharapova

Massa Enam Jam Simulasi MARANELLO, Italia (Waspada): Pembalap Ferrari Felipe Massa (foto) semakin mengalami kemajuan dengan perkembangan fisiknya. Pasca mengalami kecelakaan hebat pada Juli lalu, kini Massa sudah kembali ke belakang kemudi.

Meski kemudi yang dimaksud masih dalam bentuk simulator, ini merupakan kabar gembira buat Ferrari. Dilansir situs resmi Kuda Jingkrak, Rabu (7/10, Massa menghabiskan waktu enam jam di simulator di Modena, Italia. Waktu itu, ia gunakan untuk meraih kepercayaan diri berada di kokpit Ferrari.

“Kami bekerja dengan sangat baik tanpa ada masalah.

Simulator ini memang biasa digunakan untuk A1 (balap mobil yang diikuti peserta yang mewakili negara masing-masing) meski tidak seperti dengan F1, tapi setidaknya nyaris sama,” ujar Massa.

Sebelum menjajal simulator ini, Massa sudah lebih dulu turun di lintasan balap karting di Granja Viana, Brasil. Ketika kembali ke Italia, Massa sudah dihadapkan dengan ketatnya jadwal yang disiapkan Ferrari.

Dalam situs resmi tersebut, Massa disebutkan langsung turun ke pusat kebugaran. Ke-

mudian ia diwajibkan ke depan komputer untuk menjawab surat elektronik dari para penggemarnya.

“Saya sangat merindukan Formula 1, itu lebih menjadi hasrat dari sekedar pekerjaanku.

Sulit rasanya cuma duduk di depan TV sambil menyaksikan tim ini (Ferrari) berlaga,” kata Massa.

Massa harus menjalani serangkaian latihan ini demi pemulihan diri pasca kecelakaan hebat di Hungaria. Saat itu pria asal Brasil ini menabrak pinggir lintasan dan membuat retak tengkorak kepalanya.

Selain itu, mata sebelah

5 BEIJING (Waspada): Setelah menjuarai Turnamen Pan Pacific di Tokyo baru-baru ini, Maria Sharapova kini harus rela takluk di tangan petenis tuan rumah Peng Shuai (foto) pada babak ketiga Turnamen China Terbuka, Rabu (7/10).

AP

kirinya juga rusak hingga mengharuskan operasi plastik. Diperkirakan waktu pemulihan akan terus berjalan hingga akhir musim 2009. Untuk sementara, posisi Massa di Ferrari digantikan Giancarlo Fisichella. (m33/vvn)

Jordan Dampingi Tiger

AP

Tiger Woods (kanan) bakal didampingi legenda basket Michael Jordan selaku asisten kapten tim AS pada Piala President di San Francisco.

SAN FRANCISCO, AS (Waspada): Mantan bintang NBA, Michael Jordan, akan mendampingi bintang golf Tiger Woods dalam pertandingan Piala Presiden di San Francisco.

Jordan akan bertindak sebagai asisten kapten tim AS saat menghadapi tim internasional dalam sebuah pertemuan dua tahunan. “Kami sudah seperti kakak-adik, tapi saya sebagai kakaknya,” jelas Jordan.

“Namun, saya tetap menjaga jarak karena terkadang seorang adik harus belajar cara untuk mandiri. Bila saya melihatnya tengah kesulitan, saya akan menanyakan kepada dia apakah baik-baik saja? Kami berdua sering berbicara melalui telepon,” kata Jordan.

Baik Tiger maupun Jordan

memang telah menjadi legenda hidup di bidang olahraga mereka masing-masing. Tiger tengah mengejar rekor 18 gelar turnamen besar seperti dipegang Jack Nicklaus, sementara Jordan meraih enam cincin juara NBA bersama Chicago Bulls.

“Tidak banyak nasihat yang bisa diberikan kepada seseorang yang telah melakukan hal serupa, namun dengan lebih fokus,” kata Jordan lagi.

Menurut Jordan, sejak kematian ayahnya, Earl, Tiger membutuhkan seseorang untuk curhat. Dengan keterbatasannya, Jordan berusaha untuk seseorang yang dipercaya pegolf terbaik dunia itu.

“Saya memang mengenalnya selama 12-13 tahun,” tandas Jordan. (m33/ap)

Kejutan, Tuan Rumah Jadi Penonton KAIRO (Waspada): Kejutan kembali mewarnai Piala Dunia U-20 di Kairo, Mesir, Selasa (Rabu WIB). Sang korban pada babak 16 besar adalah tuan rumah Mesir, yang secara mengejutkan dikalahkan Kosta Rika 0-2.

Kosta Rika sendiri tidak pernah diunggulkan di turnamen ini, namun justru mampu tampil memukau. Kedua gol tersebut disumbangkan oleh Jose Mena dan Marcos Urena.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Mesir di awal pertandingan langsung mengancam gawang Kosta Rika lewat aksi Mohamed Talaat di lima menit pertama. Namun kesempatan tersebut terbuang setelah upayanya mengarahkan bola ke gawang masih melebar.

Tak berselang lama, tuan rumah justru dikejutkan gol yang dibuat kapten Kosta Rika Jose Mena usai menyambut tendangan bebas David Guzman. Gol ini sungguh memberikan kejutan. Tak hanya para pemain Mesir, namun tetapi juga

AP

Striker muda Brazil, Alan Kardec (9), merayakan gol pembukanya ke gawang Uruguay dalam babak 16 Besar Piala Dunia U-20 di Port Said Stadium, Mesir, Rabu (7/10). para pendukung tuan rumah yang memadati Cairo International Stadium.

Setelah tertinggal, Mesir

mencoba meningkatkan tempo permainan. Untuk kesekian kalinya, peluang-peluang Ahmed Shoukri cs belum mem-

buahkan hasil. Sebaliknya di tengah konsentrasi untuk mengejar ketinggalan, Kosta Rika malah mampu menambah lagi satu gol ke gawang tuan rumah lewat Urena.

Di babak berikutnya, Kosta Rika akan menantang Uni Emirat Arab yang sukses menyingkirkanVenezuela 2-1. Selain itu, Brazil juga lolos usai melumat Uruguay 3-1 berkat aksi apik Alan Kardec dan Alex Teixeira yang mencetak dua gol.

Di laga lain, Hungaria melangkah ke babak perempatfinal setelah menyisihkan Republik Ceko 4-3 melalui adu penalti.

Kedua tim bermain imbang 22 sepanjang 120 menit. Mate Kiss dan Vladimir Konan mencetak dua gol Hungaria, sedangkan kiper Peter Gulacsi menjadi pahlawan saat babak adu penalti.

Di Ismailia, timnas Ghana melangkah pasti ke babak delapan besar setelah menghempaskan Afrika Selatan 2-1 melalui perpanjangan waktu. Alhasil, Ghana bertemu dengan Korea Selatan. (m33/ap)

PSMS Susah Payah Atasi Sumut FC MEDAN (Waspada): PSMS Medan yang dipersiapkan mengikuti Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/ 2010 dengan susah payah mengatasi Sumut FC 1-0 dalam laga ujicoba di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu (7/10).

Pelatih PSMS Suimin Dihardja pun mengakui hal tersebut. ”Pemain belum bisa menguasai emosi dan terlalu terbebani untuk memenangkan pertandingan,” kata Suimin kepada wartawan seusai pertandingan.

Suimin juga menegaskan saat ini yang diperlukan oleh tim ini adalah sosok penyerang yang berkualitas sehingga mampu mengimbangi tandem penyerang lainnya.

“Tak harus pemain asing, pemain lokal yang berkualitas pun bisa diandalkan,” tambahnya.

Pertandingan PSMS melawan Sumut FC diguyur hujan deras berlangsung dengan tempo keras dan penuh emosi. Di

babak pertama, M Affan Lubis cs dibuat kerepotan oleh anakanak Sumut, apalagi skema yang selama ini dijalankan saat latihan tidak berkembang.

Kendornya mental para pemain PSMS kali ini dimanfaatkan anak-anak muda Sumut untuk menguasai lini tengah. Kerjasama Sumut bahkan kadang merepotkan pertahanan Ayam Kinantan yang dikawal Selamat Riyadi.

Kebuntuan pun akhirnya pecah setelah pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Sumut memberi peluang tendangan bebas kepada PSMS. Sontekan manis dari Affan Lubis pun berhasil merobek gawang Sumut FC di menit 32. Gol tersebut pun membantu mengangkat mental pemain Ayam Kinantan yang sudah menurun.

Memasuki babak kedua, Suimin tetap mempertahankan sebagian pemain. Namun kondisi lapangan tergenang membuat permainan kedua tim sem-

Waspada/ist

Gelandang serang PSMS, M Affan Lubis (8), berupaya memulai penyerangan kendati lapangan di Stadion Kebun Bunga Medan tergenang air, Rabu (7/10). berawut, hingga beberapa kali insiden terjadi sekaligus memaksa wasit Rorim Situmeang bekerja keras.

”Hasil pertandingan kali ini belum bisa menemukan skuad inti yang akan menghuni tim nantinya,”tambahSuimin.(m20)

Reuters

Kali ini tak banyak yang bisa diperbuat Sharapova saat menghadapiPengyang didukung para penonton di Beijing Tennis Center. Dalam dua set, Peng Shuai memenangi pertandingan 6-2, 6-4.

Alhasil, Peng meneruskan langkah gemilangnya setelah di babak kedua menundukkan unggulan kedelapan asal Serbia, Jelena Jankovic. Sebelumnya, petenis Rusia lainnya, Svetlana Kuznetsova berhasil melewati hadangan Alona Bondarenko dengan pertarungan sepanjang tiga set. Kuznetsova unggul 6-3, 4-6, 6-0.

Pada babak delapan besar, Kuznetsova yang diunggulkan di tempat keenam akan meladeni tantangan rekan senegaranya, Anastasia Pavlyuchenkova.

Pavlyuchenkova di babak ketiga menyudahi perlawanan Aleksandra Wozniak 6-4, 6-4.

Di bagian putra, Nikolay Davydenko dengan mudah

merebut tiket perempatfinal sekaligus membuka lebar peluang untuk lolos ke World Tour Finals di London. Tanpa membuang waktu, Davydenko yang diunggulkan di tempat keempat melumat Philipp Kohlschreiber 6-1, 6-0.

Selanjutnya, Davydenko telah ditunggu petenis Kroasia Maric Cilic. Cilic sendir berhasil menundukkan Julien Benneteau meski harus bermain tiga set, 6-2, 2-6, 6-0. Davydenko tampil prima mengingat dirinya berhasrat tampil pada turnamen penutup ATP World Tour Finals di London yang diikuti delapan petenis putra terbaik dunia.

Roger Federer, Rafael Nadal, Andy Murray, Novak Djokovic dan Juan Martin del Potro telah merebut lima tiket pertama. Petenis AS Andy Roddick menjadi salah satu favorit untuk merebut tiket itu meski kalah cepat di babak pertama China Terbuka. (m33/ap)

Sport

6

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

AP

DISKUSI JERMAN: Pelatih Jerman Joachim Loew diskusi dengan asistennya Hansi Flick (kiri) dan manajer tim Oliver Bierhoff (kanan) dalam sesi latihan Der Panzer di Mainz, Jerman, Rabu (7/10). Tim Panser akan melakoni laga menentukan melawan Rusia di Moskow pada babak kualifikasi Piala Dunia 2010 Grup Empat zona Eripa, Sabtu (10/10) mendatang.

AP

PM Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero (kanan) yakin Carles Puyol, Iker Casillas (kiri) dan kawan-kawan membawa El Matador menjuarai Piala Dunia 2010.

Capello Panggil Hart, Cahill BOS tim nasional Inggris Fabio Capello, Rabu (7/10), memanggil kiper Joe Hart (Birmingham) dan bek Gary Cahill (Bolton) masuk dalam skuadnya untuk menggantikan kiper Paul Robinson dan dan Joleon Lescott yang sedang cedera.

Robinson (Blackburn) cedera pinggang dan Lescott (Manchester City) cedera paha, terpaksa kembali ke klub masing-masing pada Selasa. the sun Itu berarti membuka peluang bagi Hart (foto) yang baru sekali ikut laga internasional dan debutan Cahill untuk mengisi posisi mereka.

The Three Lions yang sudah lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 akan menghadapi Ukraina di Dnepropetrovsk, Sabtu (10/10), dus menjamu Belarusia empat hari kemudian.

Kroasia Terpukul Cedera Petric KROASIA terpukul oleh cedera striker Hamburg SV Mladen Petric, yang terpaksa akan menjalani operasi di pergelangan kaki dan harus beristirahat hingga tahun depan. “Petric akan absen hingga akhir musim kompetisi liga,” kata dokter Hamburg Oliver Dierk, Rabu (7/10).

Petric cedera setelah membawa Hamburg menang 3-1 di markas Hertha teamtalk Berlin, hari Minggu lalu. Kehilangan Petric merupakan pukulan besar bagi Kroasia, yang akan memainkan laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Kazakhstan, Rabu (14/10) depan.

Hrvatska asuhan Slaven Bilic menghuni urutan kedua klasemen Grup Enam zona Eropa, dengan mengantungi 17 poin dari sembilan laga. Mereka hanya unggul dua poin dari Ukraina yang masih memiliki satu laga lebih banyak dan akan menjamu Inggris, Sabtu (10/10).

Duff Absen Lawan Italia PELATIH Irlandia Giovanni Trapattoni, Selasa (Rabu WIB) mengumumkan, bintang senior Damien Duff terpaksa absen pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Italia di Dublin, Sabtu mendatang.

Mantan winger Chelsea yang sempat tampil dengan performa bagus untuk klubnya Fulham pada awal musim guardian tersebut, sudah absen dalam laga lawan West Ham United hari Minggu lalu, karena cedera betis.

Selain Duff, Irlandia juga kehilangan pemain muda Manchester United Darron Gibson akibat cedera otot dan gelandang Blackburn Steven Reid karena cedera achilles. Striker Wigan Caleb Folan pun sudah dipastikan tidak bisa turun bertanding karena menderita cedera otot.

Lippi Sadar Irlandia Tangguh ALLENATORRE Italia Marcello Lippi tak mau mengincar hasil imbang, kendati dia menyadari Republik Irlandia yang akan dihadapi skuadnya, merupakan tim yang tangguh dalam asuhan pelatih Giovanni Trapattoni.

“Irlandia tim yang kuat. Mister Trap membuat timnya kompak, punya kepercayaan diri dan bisa menyulitkan lawan.

AP Tapi kami siap melewatinya dan tak mau ambil resiko untuk laga terakhir,” tutur Lippi dalam Sportinglife, Rabu (7/10).

Skuad Lippi akan memasuki laga di Dublin, Sabtu (10/ 10), dengan keunggulan empat poin di atas Irlandia

Alonso Lawan Keyakinan PM MADRID (Waspada): Gelandang anyar Real Madrid Xabi Alonso melawan keyakinan Perdana Menteri (PM) Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero bahwa El Matador bakal menjuarai Piala Dunia 2010.

Alonso tanpa sungkan menyebutkan, Inggris besutan Fabio Capello sebagai favorit.

Padahal menurut PM Spanyol, El Matador berada pada posisi bagus untuk menjadi kampiun

di Afrika Selatan.

“Kami juara Eropa dan kami paling difavoritkan menjadi juara. Saya ingin berterimakasih kepada Anda sebagai warga negara atas keberanian engibarkan bendera Spanyol serta keteguhan hati mendukung timnas Spanyol,” ujar Zapatero, seperti dilansir Reuters, Rabu (7/10).

Sang PM menyatakan demikian pada acara peringatan satu abad Federasi Sepakbola Spanyol, yang turut dihadiri legenda El Matador Gabriel Jorge Sosa, 93, dan Alfredo di Stefano, 83. Mereka berada di antara 400 mantan pemain Spanyol dalam acara dimaksud.

Hadir pada kesempatan itu

Yankov Lengkapi Derita Bulgaria CEDERA gelandang Chavdar Yankov melengkapi derita Bulgaria dalam menghadapi dua laga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2010 Grup Delapan zona Eropa.

Yankov menjadi pemain ketiga yang mundur dari tim Bulgaria. Sebelumnya Bulgaria juga sudah kehilangan bek Alexander Tunchev dan gelandang Georgi Surmov. wordpress.com Tangan Yankov patah karena jatuh dari sepeda bulan lalu. Sempat gabung bersama dalam pemusatan latihan setelah dipanggil pelatih Stanimir Stoilov, dia kemudian mengundurkan diri pada Selasa (Rabu WIB). Pasalnya, tim medis Bulgaria mengingatkan bahwa cederanya bisa semakin parah jika dia tetap memaksakan diri. (jonny/dari berbagai sumber)

bulan lalu. Ternyata keberadaan Inggris justru paling diperhitungkan Xabi Alonso.

“Inggris memiliki kualitas untuk memenangkan Piala Dunia tahun depan. Tidak perlu diragukan lagi, mereka kandidat favorit untuk memenangkan gelar tersebut,” tegas Alonso dalam Daily Mirror.

“Sejak kedatangan Fabio Capello, Inggris telah berkembang dalam berbagai aspek. Dia telah mengubah mereka menjadi timnas papan atas,” tambah mantan gelandang Liverpool yang jadi jangkar andalan El Matador itu.

Faktor The Three Lions pula yang memotivasi gelandang 27

tahun itu untuk tampil lebih bagus sekaligus meningkatkan performa La Furia Roja. “Anda selalu ingin tim-tim besar di Piala Dunia. Itulah ujian sebenarnya,” katanya lagi.

Alonso cs akan menghadapi Armenia pada Sabtu (10/10) dan menjajal Bosnia empat hari kemudian. Untuk laga dimaksud, El Matador memanggil striker Sevilla Alvaro Negredo, setelah pelatih Vicente Del Bosque dipastikan kehilangan penyerang Valencia David Villa karena cedera.

Kans main Negredo cukup besar, karena pasca sesi latihan pertama tim pada Selasa, media Spanyol melaporkan striker

Fenerbahce Daniel Guiza pun sedang berjuang menghadapi keluhan lutut.

Negredo, 24, yang belum pernah memperkuat tim nasional, gabung Sevilla dari Real Madrid pada Agustus lalu dengan nilai bayaran sekitar 15 juta euro.

Penampilannya ternyata mengesankan, terutama ketika membantu tim Andalucia itu menang beruntun dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

La Fujia Roja yang sudah memastikan posisi puncak Grup Lima zona Eropa, menghadapi Armenia di Yerevan dan melawan Bosnia di Zenica. (h01/rtr/dailymirror)

Maradona-Bilardo Pecah Kongsi BUENOS AIRES (Waspada): Diego Armando Maradona ‘pecah kongsi’ dengan mantan bosnya Carlos Bilardo. Penyebabnya, El Diego merasa tidak suka dengan adanya intervensi Bilardo terhadap tugasnya sebagai pelatih Argentina.

Si Tangan Tuhan bahkan menegaskan, segera meninjau posisinya setelah pertandingan tandang akhir kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Uruguay di Montevideo, Rabu mendatang.

“Jika saya bertindak, itu akan menjadi waktu saya. Jika saya melanjutkan, itu akan menuruti syarat-syarat yang saya tentukan,” kata Maradona, seperti diberitakan Reuters, Rabu (7/10).

Dia pun mengaku, segera membicarakan pekerjaannya dengan Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina Julio Grondona.

Menurut media setempat, Maradona tersinggung terhadap direktur teknik Carlos Bilardo, yang mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengannya.

Bilardo yang pernah membawa Tim Tango menjuarai Piala Dunia 1986 di Meksiko,

dilaporkan telah mengumumkan daftar pemain untuk laga eksibisi melawan Ghana pekan lalu, tanpa berkonsultasi dengan Maradona.

Itu sangat menyakitkan El Diego, yang sebelumnya mengaku pengangkatannya sebagai pelatih Tango tahun lalu telah membuatnya menjadi orang yang paling bahagia di dunia.

Namun akibat Bilardo yang merupakan tokoh utama dalam pengangkatannya, mantan bintang Napoli itu kini menjadi sangat gerah.

Maradona juga berada di bawah tekanan sejak keterpurukan Lionel Messi cs dalam kualifikasi zona Amerika Selatan.

Khususnya setelah Albiceleste mengalami tiga kali kekalahan beruntun melawan Ekuador, Brazil dan Paraguay.

Argentina akan menghadapi Peru di Buenos Aires pada Sabtu (10/10) dan melawan tuan rumah Uruguay pada Rabu (14/10). Peluang lolos Tango mutlak tergantung pada hasil kedua laga tersebut.

Maradona juga dikritik karena kesalahan menerapkan strategi tim serta konsistensi

Swedia Masih Butuh Larsson PENYERANG veteran Henrik Larsson ternyata masih sangat dibutuhkan Swedia, sehingga namanya kembali mengisi daftar pemain Yellow Vikings untuk menghadapi Denmark dan Albania dalam duel kualifikasi Piala Dunia 2010.

Lars Lagerback yang mengarsiteki Swedia, Rabu (7/10), memasukan nama telegraph striker 38 tahun itu dalam daftar 22 pemain yang dipanggilnya, bahkan kendati Larsson baru saja sembuh dari cedera panjang. Dia akan berduet lagi dengan bomber Barcelona Zlatan Ibrahimovic (Barcelona) dengan pelapis Marcus Berg dan Markus Rosenberg, menyusul absennya striker Bolton Johan Elmander akibat cedera paha.

Yellow Vikings mengunjungi markas Tim Dinamit di Kopenhagen, Sabtu (10/10), dus menjamu Albania di Stockholm empat hari kemudian. Denmark memimpin klasemen Grup Satu zona Eropa dengan koleksi 18 poin dari delapan laga, Swedia di bawahnya dengan nilai 15.

kapten Real Madrid Raul Gonzalez dan kiper Iker Casillas serta kapten Barcelona Carles Puyol dan bomber Bojan Krkic yang merupakan pesepakbola termuda berusia 19 tahun di even tersebut. “Tidak setiap hari kami merayakan 100 tahun dari olahraga ini,” tutur Zapatero.

Dalam acara itu, sang PM dan seorang pendukung El Barca melakukan tendangan penalti ke gawang kiper sekaligus kapten Spanyol Iker Casillas.

El Matador gabung dengan Belanda dan Inggris sebagai negara Eropa pertama yang sudah lolos ke Afsel 2010, menyusul kemenangan 3-0 atas Estonia

sky sports

Fabiano Buru Top Skor Kualifikasi RIO DE JANEIRO (Waspada): Menurut striker Luis Fabiano, Brazil tidak kekurangan motivasi untuk dua sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2010, kendati telah membukukan tempat di Afrika Selatan.

Selecao yang lolos saat masih menyisakan tiga laga ketika menang 3-1 di Argentina bulan lalu, mengunjungi Bolivia di La Paz pada Minggu dan menjamu Venezuela tiga hari kemudian. “Itu pertandinganpertandingan penting bagi mereka yang ingin mengamankan tempat mereka (dalam tim),” tutur Fabiano di kamp latihan Brazil di Teresopolis, Selasa (Rabu WIB).

Khusus Fabiano bahkan ingin terus mencetak gol, karena dirinya sedang memburu top skor kualifikasi. “Saya ingin main, karena saya ingin menjadi penembak jitu teratas dalam kualifikasi,” papar Fabiano.

Dua gol Fabiano saat meraih kemenangan di Rosario mem-

buat total pengumpulan golnya menjadi sembilan, dus menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak kualifikasi zona Amerika Selatan. Atmosfir tipis di La Paz yang 3.600 meter di atas permukaan laut, bahkan tidak menimbulkan keluhan bagi Fabiano cs.

Striker cadangan Diego Tardelli mengatakan: “Kami mendekati Piala Dunia dan saya pendatang baru (dalam tim), saya harus merebut peluang ini.

Mimpi saya adalah ke sana (Afrika Selatan)”.

Tardelli pencetak gol kedua teratas dalam kejuaraan Brazil dengan 14 gol, selisih satu dibanding rekan setimnya di Brazil Adriano Leite.

Pemain lain yang semestinya mendapat peluang untuk menunjukkan kepada pelatih Carlos Dunga bahwa dia berharga saat bek Lucio dan Juan absen karena cedera, tentu saja Naldo dari Werder Bremen. (h01/ant/rtr)

seleksi. Namun dia berdalih dengan mengatakan “mewarisi satu tim yang pemainnya banyak mendapat kartu kuning.”

El Diego malah marah ketika ditanya tentang cedera otot yang dibawa bek Manchester City Pablo Zabaleta, yang tiba di Buenos Aires pada Selasa pagi, bersama striker Carlos Tevez.

“Kami kehilangan perahu, seseorang terbang ke Inggris untuk membawa mereka. Kami punya dua pertandingan yang

sangat penting dan itu menyakitkan bagi saya, tapi kami harus hidup untuk itu,” beber El Diego menanggapi cedera Zabaleta dan Tevez.

Tango kini di posisi kelima klasemen zona Amerika Selatan, suatu posisi yang mengharuskan melakukan playoff melawan tim urutan keempat dari zona Concacaf. Hanya tim empat besar yang otomatis lolos ke Afrika Selatan, dua sudah direbut Brazil dan Paraguay. (h01/ap/rtr)

wordpress.com

Keakraban Diego Armando Maradona dan Carlos Bilardo (kanan) kini tinggal kenangan.

Sport

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

7

Unimed Dominasi Kontingen Pomnas MEDAN (Waspada): Atlet-atlet mahasiswa dari Universitas Negeri Medan (Unimed) mendominasi kontingen Bapomi Sumut ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke XI di Palembang, 10-16 Oktober mendatang.

Waspada/Setia Budi Siregar

PR III Unimed Drs. B. Ambarita MPd didampingi Dekan FIK Drs. Basyaruddin Daulay MKes foto bersama atlet, pelatih dan ofisial Unimed, Rabu (7/10).

Patriot olahraga itu, Rabu (7/10), dilepas Rektor Unimed Prof Syawal Gultom melalui Pembantu Rektor III Drs B Ambarita MPd di Kampus Unimed.

38 atlet berasal dari Unimed dari total 109 atlet, pelatih dan ofisial kontingen Sumut ke Palembang mengikuti 10 dari 12 cabang olahraga.

Kontingen Sumut bertolak dari Bandara Polonia Medan, Kamis (8/10) ini, dalam dua kloter. Rektor Unimed Prof. Syawal

Gultom mengharapkan kepada duta-duta Unimed dapat bertanding maksimal dengan menyumbangkan medali emas.

“Bertandinglah dengan menjunjung tinggi sportivitas.

Unimed memperhatikan dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi,” kata Prof Syawal yang disampaikan PR III Drs B Ambarita MPd didampingi Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Drs Basyaruddin Daulay MKes.

Ketum KONI Tj Balai Diminta Mundur Ayu, Lavinia Ke Perempatfinal TANJUNGBALAI (Waspada): Ketua Umum dan pengurus KONITanjungbalai yang berlatar belakang pejabat struktural dan publik, diminta mengundurkan diri karena keberadaannya bertentangan dengan UU No 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional.

Pada UU disebutkan pada pasal 40 bahwa pengurus komite olahraga nasional, provinsi dan kabupaten/kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik.

“Kita berharap walikota serta pejabat struktural dan pejabat publik berbesar hati mengundurkan diri dari kepengurusan KONI Tanjungbalai,” kata tokoh pemuda dan olahraga Tanjungbalai, Hakim Tjoa Kian Lie, Rabu (7/10).

Menurut Hakim, keberadaan KONI Tanjungbalai jelas cacat hukum dan melanggar

perundang-undangan. Sebab itu, lanjutnya, harus segera dilaksanakan Musdalub untuk memilih Ketua Umum dan pengurus lainnya.

Dia menuturkan, dengan kepala daerah sebagai Ketua Umum KONI akan menimbulkan lemahnya pengawasan penggunaan anggaran. “Kepala Daerah menjabat Ketua Umum KONI ibarat jeruk makan jeruk, karena tidak ada check and balance,” tukas Hakim.

Sekretaris KONI Tanjungbalai, Waris Thalib, mengaku sejumlah pejabat struktural dan publik, masih menjabat di kepengurusan KONI Tanjungbalai.

Posisi Ketua Umum diduduki Sutrisno Hadi yang jugaWalikota Tanjungbalai, Ketua I dijabat Sekretaris Dewan Abdi Nusa dan Wakil Ketua Umum Romay Noor yang saat ini terpilih kembali menjadi anggota DPRD. Waris menegaskan kebera-

daan pengurus itu tidak melanggar perundang-undangan, karena UU No.03 Tahun 2005 turun setelah Musda KONI Tanjungbalai. “UU itu keluar 2007 lalu, sementara KONI Tanjungbalai Musda 2006,” dalih Waris.

Pemko Tanjungbalai menghibahkan dana Rp1,2 Miliar dari APBD TA 2009 untuk kegiatan olahraga. Dana itu dihibahkan melalui KONI Tanjungbalai dan Rp700 juta telah diambil pengurus KONI dengan alasan untuk dana pembinaan di masingmasing pengcab olahraga.

Terkait hal itu, Sekretaris KONI Tanjungbalai, mengaku dana Rp700 juta diambil untuk pembinaan olahraga diTanjungbalai. “Dananya disalurkan ke seluruh Pengcab di Tanjungbalai, hanya saja masih ada yang belum disalurkan, karena kepengurusannya belum jelas,” kata Waris. (a37)

Langkat Target Tiga Besar Liga Bridge Siswa Nasional MEDAN (Waspada): Pengurus Cabang (Pengcab) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Langkat berharap timnya meraih sukses pada grandfinal Liga Bridge Siswa Nasional 2009 di Jakarta, 17-19 Oktober.

“Target kita tampil di peringkat ketiga nasional meski pun hal ini bukanlah hal mudah untuk diwujudkan,” ujar pelatih Gabsi Langkat, Ir Perwira Sakti, saat dihubungi Rabu (7/10).

Dikatakan, persaingan pada liga kali ini akan sangat ketat mengingat banyak daerah memiliki tim tangguh seperti Sulawesi Utara, Manado, Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Meraih peringkat ketiga nasional tentunya merupakan prestasi membanggakan,” katanya.

Lebih lanjut Perwira mengatakan, keikutsertaan atletnya kali ini merupakan keenam kali sejak kejuaraan digelar enam tahun silam. Di setiap kali tampil, atlet bridge Langkat senantiasa membawa pulang medali baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada 2005, tim SD meraih

juara I sedangkan SMP menduduki peringkat III. Berlanjut di 2006 tim SMP meraih medali perunggu. Begitu pula 2008 silam, tim SMP dan SD samasama membawa pulang medali perunggu. Untuk SMA, tim bridge Langkat yang baru pulang dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) meraih medali perak.

Menurut Perwira, prestasi yang diraih tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat yang memasukkan program pembinaan bridge ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pada grand final Liga Bridge Siswa Nasional ini, Pengcab Gabsi Langkat akan menurunkan delapan atlet. Tingkat berasal dari SDN No. 050661 Stabat; M Sidiq-M Zaki Ashari, empat atlet di tingkat SMPN 1 Stabat; Vila Roasa-Nurul Husna dan Putri Nur Saraswati-Tri Suci IS dan

dua atlet di tingkat SMAN 1 Stabat; M Wibowo-Fachriza Lutfi.

Mereka akan bertanding menghadapi tim-tim terbaik dari 25 kota se Indonesia. Masingmasing kota akan mengirimkan 16 sampai 20 orang atlet. Rombongan atlet Gabsi Langkat sendiri akan bertolak ke Jakarta pada 17 Oktober. (m42)

JAKARTA (Waspada): Dua petenis unggulan utama Ayu Fani Damayanti dan Lavinia Tananta melangkah ke perempatfinal Turnamen BTPN Tegal Open Garuda Indonesia Tennis Series III, setelah mengalahkan lawan-lawannya di GOR Wisanggeni Tegal, Rabu (7/10).

Unggulan pertama Ayu Fani (DKI) dan unggulan kedua Lavinia (Jateng) tak kehilangan satu set pun untuk melangkah ke babak ketiga setelah masing-masing menundukkan Voni Darlina (DKI) dan Nafisha Tenisyafesti (DIY) dengan skor sama 6-0, 6-0.

Kedua pertandingan tersebut sebenarnya baru akan dipertandingkan pada Kamis (8/10), namun berdasarkan kesepakatan pemain dan panitia pelaksana, keduanya bertanding lebih dulu karena pada babak pertama sama-sama mendapat bye.

Di ganda, Ayu yang berpasangan dengan Lavinia dan menempati unggulan kedua sudah mencapai semifinal setelah menundukkan Bastyan Dwi Aryani/HariniWidyaningtyas (Jateng) 6-2, 6-0. Di semifinal, mereka akan berhadapan Voni Darlina/ Pradita Debby (DKI/Jateng) yang menundukkan Michele Julia Sanger/Nafisha Tenisyafesti (Sulut/DIY) 6-2, 7-6 (2).

Unggulan pertama Beatrice Gumulya/Jessy Rompies (Kaltim) menundukkan Prima Lestari/Evita Febri Habsari (Jateng) 62, 6-2. Di semifinal, Beatrice/Jessy akan berhadapan unggulan ketiga Nathania Ratih/Rani Fitria Wardhani (Jateng) yang mengalahkan Poppy Herdiana/Nurma Farida (Jateng) 6-1, 6-0. (yuslan)

Basyaruddin mengakui, atlet yang berangkat ke Pomnas berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan. Bahkan mereka telah menorehkan prestasi pada PON XVII lalu, seperti Nyai Agita Prima Siregar (atletik), Annes EP Siregar (renang) dan Jan Bobby Barus (gulat).

Basyaruddin sekaligus sebagai manajer tim menambahkan, atlet lainnya adalah M Usni Zamzami Hasibuan (atletik), Febriadi Sidabutar, Santi

Ramadhani (renang), Pedoman Keliat, Hiras Aruan, Humala Sakti dan Kiki Syahputri (pencak silat).

Kemudian cabang karate diwakili Arifin, Alfrid, Nova S, Ratna Dewi, Niko Simare-mare.

Gulat terdiri dari Suryadi Siagian, Leonardo Sitohang, Titus Andi Sembiring, Abdul Khodir. Sepak takraw menampilkan Soni Ramadhan S, Asep Prabowo, Adi Ermanto, M. Haris Lubis, Hairul Nayan. Selanjutnya,

Wahyu Syahputra (panjat tebing) dan Nur Atika Siregar (tenis).

Para pelatih masing-masing Drs Ismail Susilo MKes, Drs Bachtiar Hasibuan, Hariadi SPd Mkes, Drs Yunus Batubara MKes, Drs Rahman Situmeang dan Drs Ibrahim. Ofisial terdiri dari Drs.B. Ambarita MPd, Syamsul Gultom SKM MKes, Tappil Rambe dan Miswaruddin Daulay SPd serta seorang lagi manajer tim, Mangaratua Simanjorang SPd MPd. (m20)

Persipura Jawara ‘Community Shield’ MAKASSAR (Waspada): Persipura Jayapura berhasil menjadi kampiun laga ‘Community Shield’ pertama di Indonesia di Stadion Mattoangin Makassar, setelah mengalahkan Sriwijaya FC 3-1, Rabu (7/10).

Persipura yang tampil dengan tim utamanya hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan SFC yang tidak diperkuat oleh beberapa bintangnya. Peluang demi peluang terjadi di sepanjang 45 menit pertama, namun eksekusi kedua tim ga-

gal menembus gawang lawan.

Di babak kedua, pertandingan tidak terlalu berubah.

Kedua tim berusaha menyuguhkan permainan menyerang untuk membuktikan status masing-masing tim sebagai juara bertahan Indonesia Super League dan Copa Indonesia.

Boaz Salossa akhirnya mencatatkan diri di papan skor pada menit ke-58 setelah sepakannya dari dalam kotak penalti gagal dihalau pemain belakang SFC dan kiper Hendro Kartiko yang

sudah keluar dari sarangnya.

Delapan menit berselang, Yustinus Pae menggandakan keunggulan skuad Mutiara Hitam. Keith Kayamba Gumbs sempat membuat SFC kembali bernafas setelah bola yang diarahkan ke tiang jauh gagal diamankan Jendri Pitoy.

Namun gol Gumbs tidak berarti seketika Boaz menyarangkan gol keduanya dengan memaksimalkan umpan yang tidak mampu diantisipasi para pemain belakang SFC.(m33/ini)

Waspada/Sapriadi

Sejumlah perwakilan mahasiswa beraudiensi dengan pihak Kajari Kisaran terkait adanya tindakan korupsi pada tubuh Pengcab PSSI Asahan, Rabu (7/10).

KONI Belawan Gelar Turnamen Sepakbola Dan Marching Band Demo Minta Periksa Anggaran PSSI Asahan BELAWAN (Waspada): Dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kecamatan Medan Belawan akan menggelar turnamen sepakbola. Juga marching band se Sumatera Utara dengan memperebutkan Piala Administratur Pelabuhan (Adpel) Belawan.

Demikian Ketua KONI Medan Belawan, Patar Panjaitan didampingi Ketua Panitia Pelaksana Husor Hutapea BA kepada Waspada di Belawan, kemarin. ”Kita ingin Hari Sumpah Pemuda tahun ini bermakna bagi generasi muda di Belawan. Untuk itu, turnamen sepakbola dan marching band dipersiapkan,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Husor Hutapea bersama Sekretaris Alfian MY dan Bendahara Kamel HM mengatakan, selain memeriahkan HUT Sumpah Pemuda 28 Oktober, tujuan kegiatan juga untuk menjalin kerjasama antara olahragawan dan instansi pemerintah, TNI, POLRI serta pengusaha di Kecamatan Medan Belawan. (cre)

KISARAN (Waspada): Puluhan Mahasiswa dan Pemuda untuk Reformasi (Gempar) demo di depan kantor KONI Asahan dan Kajari Kisaran, Rabu (7/10), meminta periksa anggaran Pengcab PSSI Asahan terkait adanya dugaan penyalahgunaan.

“Penggunaan anggaran 2007-2009 mencapai Rp6 miliar, namun prestasi yang dibuat Pengcab PSSI Asahan tidak sesuai besarnya anggaran,” ungkap Presedium Gempar Asahan Endang Wahyudi Hidayat.

KONI Buka Posko Gempa Sumbar JAKARTA (Waspada): KONI/KOI membuka posko peduli gempa Sumbar, guna membantu korban yang tertimpa musibah gempa bumi berkekuatan 7,6 SR, akhir September lalu. Posko tersebut resmi dibuka mulai Kamis (8/10) di Gedung Gelora Bung Karno, Jl Pintu I Senayan Jakarta.

Wakil Ketua Umum II KONI Sri Sudono Sumarto mengatakan, posko ini merupakan bentuk kepedulian KONI terhadap keluarga besar olahraga di daerah tersebut yang tertimpa musibah.

“Bantuan yang akan diberikan kepada korban tidak sematamata materi, tetapi juga non materi dalam hal penanganan pasca gempa. Misalnya dalam penanganan traumatik terhadap korban,” kata Sri. Menurut Sri, pihaknya bekerja sama dengan KONI Sumbar

Menurutnya, adanya dugaan korupsi di dalam tubuh Pengcab PSSI Asahan yang harus ditindak secara hukum.

“Kami meminta ketegasan Ketua KONI menganbil sikap terhadap kepemimipinan Pangcab PSSI Asahan serta mempertanyakan hasil evaluasi keuangan PSSI tersebut kepada Pemkab dan DPRD Asahan,” tegas Hidayat.

Ketua KONI Asahan Zaharuddin Panjaitan saat menerima perwakilan mahasiswa mengatakan anggaran 2007 KONI Asahan tidak diketahuinya dengan jelas, karena dikelola langsung oleh Pemkab.

“Namun untuk tahun 2008,

Anggaran PSSI Kab Asahan Rp2,3 miliar dan penggunaanya telah disampaikan kepada Pemkab Asahan. Tahun 2009 mencapai Rp2,3 miliar serta penggunaannya akan disampaikan Desember nanti,” jelas Panjaitan.

Kajari Kisaran Didi Suhardi SH melalui Kasi Intel Supriandi Daulay SH meminta para pengunjuk rasa agar memberikan bukti-bukti adanya dugaan korupsi pada tubuh Pengcab PSSI Asahan, agar dapat diajukan kepada BPKP untuk diaudit.

“Bila terbukti adanya tindakan korupsi, maka akan diambil tindakan hukum,” ujar Daulay. (csap)

juga telah melakukan kontak guna mendata korban yang berasal dari kalangan olahraga. Sampai saat ini, lanjut mantan Sekjen Perbasi itu, pihaknya telah mengindentifikasi adanya dua korban jiwa meninggal dunia dari kalangan olahraga di Sumbar, yakni Edi Hermanto (pelatih angkat berat) dan Tumiyono (karate).

Edi merupakan mantan atlet nasional angkat berat yang beralih profesi sebagai pelatih, sedangkan Tumiyono merupakan atlet karate PON Sumatera Barat. KONI, lanjutnya, masih terus berkoordinasi dengan KONI Sumbar guna mencari data kemungkinan masih adanya korban jiwa dari kalangan olahragawan.

“Di samping itu, kami juga membuka rekening peduli gempa Sumbar yang dapat disalurkan ke Bank BNI KONI peduli nomor rekening 178919373,” tandasnya. (yuslan)

7 4 1 5 3 2 8 6 9

Sudoku Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya perlu 1 pertimbangan dan logika. Jawaban di kolom 8.

7 8 9 2 8 6 4 5 8 3 4 1 4 7 2 3

3 7 6

5

6 2 5 9

5 6 8 4

8 6 3 9 4 7 5 1 2

9 5 2 8 1 6 3 4 7

2 7 4 6 5 1 9 8 3

6 8 5 2 9 3 4 7 1

3 1 9 7 8 4 6 2 5

4 3 8 1 7 5 2 9 6

5 2 7 4 6 9 1 3 8

1 9 6 3 2 8 7 5 4

Sport

8 Debut Paten LeBron-Shaq CLEVELAND, AS (Waspada): Debut duet LeBron James dan Shaquille O’Neal membuahkan hasil manis bagi Cleveland Cavaliers.

Keduanya membawa Cavaliers menumbangkan Charlotte Bobcats 92-87 pada laga pramusim NBA, Rabu (7/10).

LeBron dan Shaq langsung bisa beradaptasi satu sama lain dan permainan mereka tidak mampu dihadang para pemain Bobcats. Meski begitu, sejumlah hal mesti dibenahi untuk meningkatkan kinerja kedua pemain tersebut.

Secara keseluruhan, LeBron mencetak 15 angka dan Shaq mengoleksi enam poin dan satu blok. Usai pertandingan, LeBron mengaku senang berduet bersama Shaq. MVP NBA musim lalu ini yakin permainannya bersama center raksasa tersebut akan dahsyat memasuki musim baru.

“Saya dan Shaq bermain bersama dengan baik. Seharusnya kami tidak akan mendapat kesulitan. Kami tahu bagaimana caranya bermain bola basket dan kami ingin menang,” ujar LeBron yang mengenakan sepatu berwarna pink sebagai tanda simpati kepada para penderita kanker payudara.

Shaq sendiri mengatakan dirinya untuk melayani LeBron bersama Cavs. Jadi, tidak akan ada perebutan pengaruh antara dirinya selaku pemain bintang senior di NBA dengan Sang Raja yang sinarnya tengah memancar.

“Saya tidak punya keinginan untuk melakukan 20 hingga 30 tembakan per pertandingan. Saya siap menyesuaikan dengan permainan tim,” tandas eks pemain Orlando Magic, LA Lakers, Mi-

ami Heat dan Phoenix Suns itu.

Di London, pertarungan sengit antara Chicago Bulls dan Utah Jazz akhirnya dime-

Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

Hasil lain 101-92 107-98 99-85 98-86 AP

Duet maut Cleveland Cavaliers, LeBron James (kiri) dan Shaquille O’Neal (kanan), mulai memperlihatkan ketangguhan mereka dalam laga pramusim NBA di Cleveland, Rabu (7/10).

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN

DIBUTUHKAN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, membutuhkan Tenaga Profesional yang mempunyai Visi dan benar-benar tertarik di Bid. Pemberdayaan Masyarakat & Pembangunan Perdesaan, untuk Provinsi Sumatera Utara (daratan dan Nias) dengan posisi dan kualifikasi: 1. Fasilitator Teknik (FT); syarat D3 Teknik Sipil min. 5 th atau S1 Teknik Sipil Min 3 Th. Bagi S-1 Teknik Sipil tahun kelulusan dibawah 3 th. memiliki IPK min. 2,75. dan bersedia berdomisili di lokasi tugas.

Kirimkan lamaran disertai (CV, Pas Photo, Foto Copy KTP, Foto Copy Ijazah dan transkrip legalisir) diterima paling lambat tanggal 12 Oktober 2009. CODE PNPM-MP cantumkan di sudut kiri atas amplop. ditujukan kepada: Satker PNPM MANDIRI PERDESAAN

Provinsi Sumatera Utara

d/a.

1. Jl. Suluh No. 65 Kel. Siderejo Kec. Medan Tembung Medan 20222.

PENGURUS BESAR

PARSADAAN RITONGA DOHOT BORUNA Sekretariat : Jl. Sei Musi No. 11 Medan 20121 Sumatera Utara Telp. ()61) 4159064 Fax. (061) 4574589 Email: jasa@idola.net.id

“UNDANGAN”

Dohot hormat, Bersama ini, kami dari panitia Pelaksana mengundang Kahanggi/ Anakboru untuk dapat menghadiri acara “HALAL BI HALAL” 1430 H & MENYAMBUT TAHUN BARU 2010 dari Parsadaan Ritonga Dohot Boruna yang akan diadakan pada: Hari/Tanggal : Minggu, 11 Oktober 2009 Waktu : 09.00 s.d. 13.00 WIB Tempat : Aula I - Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan Jl. Jenderal A. Haris Nasution - Medan Acara : - Temu Ramah & Silaturrahmi - Tepung Tawar bagi anggota yang akan naik haji.

- Makan siang bersama & hiburan.

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dari Kahanggi/Anakboru kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Panitia Pelaksana

Acara : “Halal Bi Halal 1430 H & Menyambut Tahun Baru 2010" Parsadaan Ritonga Dohot Boruna Humarkar Ritonga, SE Drs. Penangaran Ritonga Ketua

Sekretaris

Kamis 8 Oktober 2009

Pasang Iklan � 4528431 HP. 081370328259

nangkan Bulls 102-101. Kemenangan Bulls ditentukan lewat lemparan rookie James Johnson di detik terakhir. (m33/ap/rtr)

Washington Wizards vs Memphis Grizzlies Philadelphia 76ers vs Toronto Raptors Houston Rockets vs San Antonio Spurs Portland Tblazers vs Sacramento Kings

WASPADA

PENGUMUMAN Nomor: Sti.30/01/Kp.00.2/2372/2009

TENTANG

PENERIMAAN CALON PENGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN STAIN MALIKUSALEH LHOKSEUMAWE DEPARTEMEN AGAMA TAHUN 2009 Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan aparatur Negara Nomor: 277 Tahun 2009 tentang formulir Pegawai Negeri Sipil Dep. Agama Tahun 2009, Panitia Pengadaan Departemen Agama memberikan kesempatan kepada mereka yang memenuhi syarat untuk mengisi lowongan formasi CPNS Tahun 2009 sebagai berikut: � Tenaga Dosen dengan Kualifikasi pendidikan: S2 Pendidikan B. Inggris (2 orang), S2 Ilmu Komunikasi (1 orang), S2 Ekonomi Perbankan Syari’ah (1 orang), S2 Pendidikan Matematika (2 orang). � Tenaga Teknis dengan kualifikasi Pendidikan: S1 Ekonomi Islam/Manajemen/Perencanaan Pembangunan (1 orang).

A. CARA MENDAFTAR 1. Lamaran ditulis oleh tangan sendiri dengan tinta hitam dan ditandatangi oleh pelamar disertai dengan: a. foto copy sah ijazah yang telah dilegalisir sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan; b. pas foto ukuran 3x4 cm sebanyak dua lembar; c. foto copy KTP yang masih berlaku 2. Lamaran disampaikan melalui jasa pos ditujukan kepada panitia pengadaan CPNS STAIN Malikussaleh Lhokseumawe mulai tanggal 5 Oktober dan stempel terakhir tanggal 20 Oktober 2009.

3. Pelamar wajib melampirkan amplop balasan yang telah ditempel perangko kilat dengan menulis nama dan alamat serta kode pos.

4. Pada amplop agar dicantumkan satuan kerja yang dituju dan pekerjaan yang dilamar pada sudut kiri atas.

B. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagian kepegawaian STAIN Malikusaleh Lhokseumawe.

Lhokseumawe, 5 Oktober 2009 Pjs. Ketua

Drs. H. Hafifuddin, M.Ag Nip: 19651231 199303 1 022

WASPADA

Kamis 8 Oktober 2009

Medan Metropolitan

9

Dirut PT SBB Dikirim Ke Rutan T. Gusta

Pesta Danau Toba Dijaga 600 Polisi

MEDAN (Waspada): Polsekta Medan Barat melimpahkan Direktur Utama PT Sari Bumi Bakau (SBB) Taput, Gunawan, warga Jalan Raden Saleh Dalam Medan, ke Kejaksaan Negeri Medan, Selasa (6/10).

Pelimpahan tersangka yang dituding melakukan tindak pidana penipuan ratusan juta terhadap Alim, warga Jalan Wahidin diserahkan langsung penyidik (Juper) Brigadir Sitepu.

Pantauan di Kejari Medan, Selasa (6/6) sore, Gunawan telah menjadi tahanan kejaksaan dan selanjutnya dititipkan sebagai tahanan di Rutan Tanjung Gusta Medan bersama sejumlah tahanan lainnya yang diberangkatkan menggunakan mobil tahanan Kejari Medan sekitar pukul 16.00.

Gunawan yang mengenakan baju kaos putih tampak terduduk lesu di bangku depan bus Tahanan Kejari Medan, sembari menutupi wajahnya dengan sebuah koran menghindari ‘jepretan’ kamera wartawan.

Kapolsekta Medan Barat AKP Robertus Pandiangan ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Reskrim Iptu Hasian Panggabean SH, membenarkan jika Gunawan disangkakan melakukan tindak pidana penipuan terhadap Alim, telah dilimpahkan ke Kejari Medan.

“Benar, tersangka Gunawan memang telah kita limpahkan ke Kejaksaan. Tersangka kini telah menjadi tahanan jaksa,” ujarnya.

Penangkapan Gunawan oleh Polsekta Medan Barat atas pengaduan dari Alim Susanto alias Susanto, 45, warga Jalan Wahidin Medan, penjual alat berat jenis zonder atas tuduhan penipuan dan penggelapan dengan bukti pengaduan No Pol:STPL/609/X/2008/Tbs Barat pada hari Sabtu (23/10/2008) lalu sekira pukul 13.00. (m39)

MEDAN (Waspada): Pesta Danau Toba (PDT) yang berlangsung mulai kemarin sampai 13 Oktober di Parapat akan dijaga 600 personel polisi. Mereka disiagakan untuk menjaga dan mengamankan berlangsungnya PDT yang telah dijadikan even tahunan itu.

Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol. Baharudin Djafar mengatakan hal itu kepada wartawan, Selasa (6/10) via ponsel. Sejumlah titik yang menjadi prioritas pengawasan menurutnya, lokasi atau tempat dilaksanakannya pesta, pasar perbelanjaan, hotel serta jalan disekitar kawasan menuju Danau Toba.

Sementara itu, personel yang akan di turunkan dari Polres Simalungun dibekap personel dari Polresta Siantar.

“Namun kemungkina presiden tidak bisa membuka acara itu, karena gempa baru melanda Sumbar. Jadi hanya dibuka oleh gubernur,” kata Kasubbid Dokliput Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan kepada wartawan di Mapoldasu.

Pada kesempatan lalu, Kapoldasu Irjen Pol. Badrodin Haiti saat menerima panitia Pesta Danau Toba yang melakukan audiensi berharap kesiapan panitia.

Dia juga meminta masyarakat khususnya warga di kawasan Danau Toba ikut memberikan kontribusi menciptakan suasana nyaman di kawasan itu.

“Jangan ada yang mengganggu pengunjung. Kebersihan lingkungan mulai dari sampah serta kerambah ikan yang berada di kawasan objek wisata Danau Toba juga harus dibersihkan, sehingga pengunjung merasa nyaman dan akan kembali berkunjung ke Danau Toba,” ujarnya.(m11)

Dua Jambret Diamuk Massa MEDAN (Waspada): Dua pelaku jambret berinisial KG, 20, warga Jalan Jermal dan Her, 29, warga Medan Johor babak belur diamuk massa di Jalan HM Jhoni Medan, Selasa (6/10) sore.

Polisi yang mengetahui itu mengamankan tersangka ke Mapolsekta Medan Kota.

Kapolsekta Medan Kota, AKP Amri Z, mengatakan, siang itu korban Juriani, 33, warga Jalan Bambu IV Medan bersama suaminya naik angkot hendak ke Terminal Terpadu Amplas.

Ketika itu korban duduk di bagian belakang. Kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor Mio BK 3111 Z menarik paksa kalung korban dari kaca jendela.

Meski terkejut, korban masih sempat berteriak minta tolong.

Sopir langsung membuka pintu angkot. Pelaku tertabrak dan terjatuh.

Warga bertindak dengan cara mereka sendiri terhadap kedua pelaku. “Keduanya telah diamankan di Polsekta. Kalung emas seberat 15 gram dan sepeda motor tersangka dijadikan barang bukti,” ujarnya.

Togel Sebelumnya, Senin (6/10), petugas Polsekta Medan Kota menangkap penulis toto gelap (togel) dari kawasan pinggiran sel kereta api di Jalan Salak. Tersangka Y, 53, warga Jalan Salak yang seharinya berjualan rokok itu kini diamankan ke Polsekta guna pengusutan kasus itu.

Kemudian, Sabtu (4/10), petugas juga menangkap tersangka pengguna narkotika jenis ganja. Tersangka AS, 38, warga Medan Johor ditangkap di Jalan Puri Medan setelah membeli ganja.

Dari tersangka diamankan 2 amplop kecil ganja sebagai barang bukti. “Saat ini tersangka ditahan untuk proses penyidikan,” kata Amri.(m11)

Lokasi Prostitusi Digerebek MEDAN (Waspada): Lokasi prostitusi di Desa Bandarbaru digerebek aparat Polsekta Pancurbatu, Selasa (6/10) sekira pk 06:00. Hasilnya, dua pasangan bukan suami istri diciduk ketika sedang asyik mengisap shabu-shabu.

Kedua tersangka yang diringkus masing-masing Natanael Bukit, 37, warga Kelurahan Titi Rante Padangbulan Medan dan Johanes Ginting, 36, warga Jalan Jamin Ginting, Padangbulan Medan. Selain menangkap kedua tersangka, polisi menyita 3 paket shabu-shabu dan bong sebagai barang bukti.

Informasi yang diperoleh di kepolisian menyebutkan, penggerebekan tersebut dilakukan setelah mendapat informasi adanya pesta shabu-shabu di bungalow Putra Jaya. Berbekal informasi tersbeut, polisi melakukan pengintaian di salah satu kamar yang dihuni oleh dua pasang yang bukan suami-istri.

Selanjutnya polisi mendobrak pintu kamar di bungalow Putra Jaya dan menemukan tersangka Natanael Bukit, Johanes Ginting dan dua wanita pekerja seks komersial masing-masing berinisial Put dan Dw lagi asyik mengisap shabu-shabu..

Kapolsekta Pancurbatu, AKP Ahmad Fauzi KS menyebutkan, dari kedua pasangan tersebut, disita tiga paket shabu-shabu dan bong, kemudian bukti ini akan dikembangkan, dari mana mereka membelinya. (cat)

Pecandu Dan Pengedar Narkoba Masuk Sel MEDAN (Waspada): Dua pecandu dan pengedar Narkoba dijebloskan ke dalam sel Polsekta Medan Area setelah tertangkap basah mengkonsumsi dan menjual daun ganja kering di Jalan Dame, Kec. Medan Area, Rabu (7/10) sekira pk 12:00. Dua lagi pengedar lainnya berhasil melarikan diri dari sergapan polisi.

Dari kedua tersangka masing-masing Sahatan Simangunsong alias Ucok, 28, warga Jalan AR Hakim Gang Langgar Medan dan Hendrik Syahputra Lubis alias Iyen, 27, warga Jalan Bromo Gang Silaturahim Medan Area, disita barang bukti 91 amp daun ganja kering siap edar dan uang tunai Rp47 ribu sebagai barang bukti.

Kapolsekta Medan Area, AKP Juliani menjelaskan, awalnya, polisi menangkap Sahatan Simangunsong ketika sedang mengisap rokok bercampur daun ganja di salah satu warung.

“Dari pengakuan tersangka Simangunsong, akhirnya diketahui ganja tersebut dibelinya Rp3000 per amp/paket hemat dari pengedarnya Hendrik Syahputra alias Iyen,” tutur Kapolsekta Medan Area seraya menambahkan, dari pengakuan Simangunsong, polisi segera melacak keberadaan pengedarnya.

Setelah dilacak, akhirnya Hendrik alias Iyen ditemui polisi di salah satu warung di kawasan Jalan Dame sedang menunggu calon pembelinya dan langsung tersangka diringkus. Dua lagi teman Hendrik yang diduga sebagai pemasok barang terlarang itu berhasil meloloskan diri.(cat)

Satpam Curi Laptop Ditangkap BELAWAN ( Waspada) : Polsekta Medan Labuhan menangkap satpam sekolah Sinar Husni yang diduga sebagai pelaku pencuri laptop, Senin (5/10).

Penangkapan itu bersamaan dengan dijebloskannya dua dari tiga perampok, Leo Doloksaribu, 24, dan Irham Lubis, warga Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan di tahanan Polsekta itu.

Kapolsekta Medan Labuhan, AKP Dony Aleksander SIK, kemarin, mengatakan kedua tersangka diduga pelaku perampokan yang selama ini sering terjadi di kawasan Kelurahan Sei Mati dan sekitarnya. Penangkapan tersangka berawal dari penyelidikan petugas dibantu masyarakat.

Dijelaskan, peristiwa perampokan itu terjadi saat korban, Hendi, 18, warga Jalan Karya Baru 182, RT 05 RW 02, Palembang bersama dua orang temannya Charles dan Anto datang ke Kelurahan Sei Mati bertamu ke rumah temannya, Selasa (1/9).

Ketika korban melintas di sekitar trowongan tol Belmera, tersangka datang dan menawarkan jasa untuk memunjukkan rumah yang dicari korban. Tanpa menaruh curiga korban menuruti tawaran itu.

Korban yang baru pertama kali datang ke daerah itu bukan dibawa ke alamat yang dicari melainkan dibawa ke lokasi lain.

Akibatnya, korban mengalami kerugian berupa satu unit HP dan uang sebesar Rp 900 ribu. (cre)

Waspada/M E Ginting

ANTRE KARTU KUNING: Ratusan pencari kerja sedang antre menunggu kartu kuning (AK/1) di halaman Kantor Disnaker Medan, Rabu (7/10). Kartu kuning itu merupakan salah satu syarat untuk melamar CPNS.

Angin Kencang Terjang 48 Rumah MEDAN (Waspada): Sebanyak 48 rumah di tiga Desa di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang rusak akibat diterjang angin puting beliung disertai hujun deras, Selasa (6/10) malam sekitar pukul 19.30.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Selain rumah, pohon-pohon juga bertum-

bangan. Hingga kemarin sore warga berupaya memperbaiki rumah dan menyingkirkan

pohan yang tumbang. Data di Kantor Kecamatan Hamparan Perak tercatat, sebanyak 21 rumah rusak di Desa Hamparan Perak, 12 rumah di Desa Lama dan 10 rumah Desa Sei Baharu.

Pihak kecamatan masih terus melakukan pendataan guna mengetahui jumlah korban yang sebenarnya.

Posko tanggap darurat 24

Kasus Kematian Taruna ATKP

Keterangan IDI Diperlukan MEDAN (Waspada): Polda Sumut memerlukan keterangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait penanganan medis dilakukan dokter ATKP, dr. Diana terhadap almarhum Hendra Syahputra, 19, taruna Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan. Namun sejauh ini, keterangan itu belum diperoleh, karena IDI masih mempelajari kasus itu.

Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol. Baharudin Djafar mengatakan, diperlukan penjelasan IDI Medan karena dr.

Diana yang menangani taruna

ATKP Medan jurusan Teknik Listrik Bandara (TLB) itu saat sekarat hingga meninggal dunia. “Majelis kode etik kedokteran meminta waktu mempelajari kasus itu, sehingga masih menunda datang ke Polda,” ujar Baharudin, Rabu (7/10).

“Keterangan dari organisasi profesi kedokteran itu guna mengetahui kebenaran atas tindakan dokter Diana, apakah tindakannya sudah sesuai prosedur atau tidak saat menangani korban,” kata Baharudin.

Diperiksanya dr. Diana oleh penyidik, karena ada dugaan

kematian Hendra direkayasa.

Pernyataan dari ATKP Medan menyatakan Hendra meninggal karena terjatuh saat olahraga.

Namun, banyaknya luka di tubuh Hendra serta patah tulang menjadi pertanyaan besar, sehingga penyidik perlu memeriksa dr. Diana, termasuk saksi-saksi lainnya.

Berita sebelumnya, Hendra Syahputra tewas dengan sejumlah luka diduga dianiaya di akademi tersebut. Di tubuh korban ditemukan luka robek dan memar. Orang tua korban yang curiga lalu melaporkan kasus itu ke Poldasu. (m11)

Karyawan Toko Gelapkan Rp120 Juta Diadukan MEDAN (Waspada): Pengusaha Toko Mandiri Tronic, Susanto, 26, mengadukan karyawannya ke Poltabes Medan, Selasa (6/10), terkait kasus penipuan dan penggelapan uang Rp120 juta.

Selesai membuat pengaduan, Susanto, warga Jalan Pukat Harimau, Kec. Medan Tembung, kepada Waspada mengatakan, tersangka Drs NS, 38, warga Binjai Utara, bekerja di toko Mandiri Trionics Jalan Aksara bergerak penjualan handphone dan voucer, sebagai sales manager sudah berjalan beberapa bulan.

Selama ini, kata Susanto yang didampingi Drs Adil Su-

giarto, tersangka melakukan pengutipan/menanggih uang kepada pelanggan hasil penjualan handphone dan voucer, tapi uang tidak disetor ke toko tersebut.

Menurutnya, penyetoran uang ke toko Mandiri Trionics hasil pengutipan dari pelanggan biasanya wajib dilakukan tiga sampai tujuh hari, tapi ini malah sebaliknya.

Terbongkarnya kasus ini, ujar Susanto, Kamis (1/10) lalu, beberapa konsumen datang ke kantor dan menurut mereka uang sudah disetor kepada tersangka, tapi barang belum ada diterima mereka.

Melihat ada keluhan kon-

sumen, Susanto mencoba menemui tersangka Drs NS, ternyata dia tidak masuk kerja sebagaimana biasanya. Kemudian pihaknya mencari tersangka ke kediamannya di kawasan Binjai Utara dan pengakuan istrinya bahwa suaminya sedang bekerja. “Dalam pengutipan terhadap konsumen, Drs NS menerbitkan bon faktur tanpa diketahui pimpinan. Jumlah uang yang belum disetorkan ke kantor senilai Rp120 juta,” tegas Susanto.

Merasa menjadi korban penipuan karyawannya, Susanto meneruskan kasus ini ke Poltabes Medan sesuai No.STBL/ 2321/X/2009/SPK/Tabes. (m31)

Dua Salon Maksiat Digerebek MEDAN (Waspada): Dua salon yang diduga berubah fungsi sebagai tempat prostitusi di Jalan Negara Medan, digerebek Intelkam Poltabes Medan, Rabu (7/10) sore. Dari lokasi, polisi mengamankan 15 pekerja salon yang kemudian diboyong ke Mapoltabes.

Selanjutnya, pihak Intelkam mendata dan mengambil sidik jari ke 15 pekerja salon lalu diserahkan ke Reskrim Unit Judi/ Sila Poltabes Medan untuk menjalani pemeriksaan.

Kasat Reskrim Poltabes, Kompol Gidion Arif Setyawan, didampingi Panit Judi Sila, Iptu Ary, kepada wartawan mengatakan, penggerebekan itu dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari warga yang menyebutkan kalau di dua lokasi salon Rosalinda dan Anjelic di Jalan Negara digunakan tempat prostitusi.

“Dari laporan itu, polisi turun ke lokasi dan menggerebek dua salon tersebut serta memboyong 15 orang pekerjanya yang semuanya wanita muda,” jelas Ary. “Kalau nanti hasil pemerik-

Waspada/Rudi Arman

15 Pekerja salon di Jalan Negera diboyong Poltabes Medan untuk mendapat pemeriksaan, Rabu (7/10). saan terhadap pekerja salon menyebutkan salon tempat bekerja mereka menyediakan prostitusi, maka pemiliknya akan kita periksa untuk dijadikan tersangka,” jelasnya.

Judi Secara terpisah Reskrim Unit Judi Sila Poltabes selama sepekan menangkap 13 pemain judi togel, dadu kopyok dalam penyergapan terpisah di Jalan SM Raja Medan, Marelan, Pulo Brayan dan Pinang Baris.

Menurut Iptu Ary, dari para tersangka polisi menyita barang bukti uang tunai puluhan juta rupiah, beberapa unit handphone, rekap togel, tafsir mimpi dan lainnya.

Dijelaskan Ary, pihaknya tetap komit memberantas bentuk perjudian di wilayah hukum Poltabes Medan. “Diharapkan informasi dari masyarakat agar melaporkan kepada polisi bila mengetahui ada arena perjudian,” tegas Ary. (m39)

jam di tiga Desa telah didirikan dengan menyediakan tenaga medis dari Polindes yang disiagakan menangani kesehatan para korban.

Camat Hamparan Perak, Rahmat Sejati, mengatakan, bantuan kebutuhan pokok berupa makan seperti beras dan mi instan dari Bupati Deliserdang telah disalurkan.

“Rumah korban yang tidak layak huni akibat musibah ini terus akan dikoordinasikan agar mendapatkan bantuan material bangunan,” katanya dampingi Plt Sekcam, Kholil Harahap.

Sejauh ini korban angin kencang itu tidak ada menginap ditenda karena umumnya mereka menumpung di rumah keluarga dan tetangga masingmasing. (cre)

Polisi Sita 50 Ton Kayu MEDAN (Waspada): Sebanyak 50 ton kayu olahan hasil illegal logging dari hutan lindung Sibolangit ditemukan petugas Reskrim Polsekta Pancurbatu, Rabu (7/10) sekira pk 10:00.

Polisi hanya bisa membawa puluhan batang saja ke Mapolsekta Pancurbatu sebagai barang bukti karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.

Informasi yang diperoleh di kepolisian menyebutkan, lokasi pengolahan kayu (sawmil) be-rada di Desa Bukum, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli-serdang, sudah beroperasi sejak lama sedangkan para pekerja/tukang potong dan tukang olah sengaja didatangkan dari Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Kayu-kayu olahan tersebut diambil dari pohon-pohon yang ada di kawasan hutan lindung Sibolangit tanpa izin dari Dinas Kehutanan, selaku pengelola hutan lindung. Setelah pohonpohon ditumbangkan, kemu-dian dibawa ke sawmil diolah jadi kayu olahan siap pakai.

Kayu-kayu olahan yang telah menjadi kayu jadi, selan-jutnya dijual ke panglong-pang-long penjual bahan bangunan yang ada di kawasan Pancur-batu dan Sibolangit.

Saat lokasi sawmil digere-bek, polisi menemukan sekira 50 ton kayu jadi yang siap diki-rim kepada pengusaha pang-long lainnya dan tiga pekerja yakni tukang potong dan tukang olah.

Ketiga pekerja masing-masing Liston Silaban, Roy Siho-tang, Liuszai Zekson Sihotang dan kordinator pekerja N Tari-gan. Sedang pemilik usaha illegal logging tidak berada di tempat usahanya dan kini masih diburon.

Kapolsekta Pancurbatu, AKP Ahmad Fauzi, KS yang dikonfirmasi Waspada, Rabu (7/10) mengatakan, sawmil tersebut sudah disegel/dilak, se-dangkan pengusahanya ber-inisial NT masih diburon.

Menurut Ahmad Fauzi, masih ada sekira 50 ton kayu olahan sudah jadi. Namun pihaknya tidak bisa membawa barang bukti tersebut.

Sebab, selain tidak ada sarana trans-portasi, juga disebabkan medan yang sulit dilintasi kendaraan bermotor. Hanya puluhan batang saja yang bisa dibawa sebagai barang buktinya.

“Kayu olahan hasil illegal logging tersebut berasal dari hutan lindung Desa Bukum, Sibolangit. Keempat pekerjanya kini masih diperiksa secara intensif,” tegasnya. (cat)

Medan Metropolitan

10

USU Akan Gelar Seminar Pariwisata MEDAN (Waspada) : Fakultas Sastra USU bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Besar Alumni FS USU (IKA FS USU) akan menggelar seminar internasional bertajuk globalisasi, kebudayaan dan pariwisata. Seminar ini akan digelar di Laboratorium Pariwisata USU Jalan Universitas Medan.

Ketua Panitia Seminar DR Armyta Surbakti, MSi didampingi Sekretaris Panitia Azrai, SS, MSp kepada wartawan, kemarin, mengatakan, seminar ini bertujuan untuk membangkitkan semangat pelestarian pusaka budaya Medan dari pengaruh budaya luar yang negatif.

Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk membahas peruntukan alihfungsi gedung bersejarah yang tepat sasaran dan mensinergikan kebijakan pemerintah, pengusaha dan masyarakat sebagai pemilik sah kebudayaan. ‘’Dengan seminar ini kita berharap akan muncul gerakan revitalisasi citra Kota Medan sebagai Paris of Sumatera,’’ jelas Armyta.

Dijelaskan Armyta, di tengah semangat untuk upaya pelestarian pusaka budaya dan pengembangan pariwisata Kota Medan, seminar ini nanti juga bertujuan untuk menghindari paradoks penghancuran bangunan bersejarah yang selanjutnya menghilangkan nilai-nilai budaya yang melekat.

Menurut dosen di jurusan Pariwisata FS USU ini, seminar ini akan menghadirkan sejumlah pembicara dari luar negeri diantaranya Dirk Buiskol (Belanda), Sean Stean (AS), Prof Madya DR Noriah (Malaysia) dan Prof Dr Suhaimi Abd Azis (Malaysia).

Sementara pembicara dari Medan yakni Prof Drs Syaifudin, MA.PhD (Dekan FS USU), Dr Armyta Surbakti, MSi (FS USU/BWS), Dwi Lindarto (FT USU), Solahuddin SE, MSp (Ketua ASITA/BPPSU) dan Dirut PTPN II. Dikatakan Armyta, seminar ini akan dibuka oleh Gubsu H Syamsul Arifin SE yang juga sekaligus sebagai pembicara pada seminar.

Secara terpisah, Ketua IKA FS USU, Drs Boyke Turangan, MSp mengatakan, pihaknya menaruh perhatian terhadap seminar ini karena menyangkut usaha untuk kembali mengembalikan citra Kota Medan sebagai Paris of Sumatera. (m38)

Waspada/ Rustam Effendi

GALIAN RUSAK JALAN: Akibat kurang terkoordinasi, galian di sepanjang Jalan Marelan Raya mengakibatkan kondisi bahu jalan rusak kembali setelah beberapa minggu Pemko bersama warga merehabilitasi jalan tersebut. Foto diambil, Senin (5/10)

Calhaj Diangkut Pesawat Terbaru MEDAN (Waspada): Manajemen penerbangan Garuda Indonesia menyiapkan pesawat terbaru jenis Boeing 747-400 untuk mengangkut lebih dari 8.131 jamaah haji asal Sumatera Utara, melalui Embarkasi Polonia Medan.

Tahun lalu jamaah Sumut diberangkatkan dengan penerbangan Saudi Arabian, sementara musim haji tahun ini akan diberangkatkan dengan penerbangan Garuda Indonesia.

“Pemerintah pusat mempercayakan penerbangan Garuda mengangkut tamu-tamu Allah,” kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Medan, Muchwendi Harahap, melalui Sales Manager, Muhammad Yunus, saat dikonfirmasi via telpon selular, Rabu (7/10).

Yunus saat dihubungi dalam perjalanan menghadiri Pesta Danau Toba di Parapat, Sumatera Utara, berharap agar para jamaah haji dari Sumatera Utara dapat mengikuti berbagai petunjuk penerbangan, baik

dalam perjalanan ke Tanah Suci maupun saat kembali ke tanah air. Demikian juga harapannya kepada masyarakat Sumatera Utara khususnya kalangan keluarga jamaah agar secara bersama-sama menjaga ketertiban dan tidak perlu melepas calon jamaah haji hingga ke Bandara Polonia.

“Kalaupun mereka melepas keluarganya berangkat ke tanah suci cukup hanya di rumah saja atau di pintu asrama haji dan tidak perlu desak-desakan ke bandara,” ujarnya.

Kata Yunus, pesawat jenis Boeing 747-400 tergolong pesawat baru yang dimiliki perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Melalui Embarkasi Medan, Garuda Indonesia menyiapkan satu pesawat pergipulang (PP). Sementara pesawat haji lainnya seperti dari Solo hanya transit di Bandara Polonia untuk mengisi bahan bahan bakar.

Tingkatkan pelayanan\ Terkait pelaksanaan haji, pemerintah, kata Ketua Matla’ul Anwar Sumut Muhammad Ansor Siregar, harus semakin meningkatkan pelayanan terhadap jamaah calon haji dalam berbagai hal, sehingga tidak ada lagi yang merasa kecewa.

“Kita tak mau lagi ada jamaah calhaj yang terlantar karena tidak mendapat pelayanan yang tak layak,” katanya kepada Waspada di Medan, Rabu (7/ 10), setelah dilakukannya qur’ah (pembagian kelompok terbang) oleh Kanwil Depagsu.

Menurut Siregar, pengalaman tahun lalu hendaknya menjadi pelajaran bagi petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) untuk tidak mengulangi kesalahan. Berbagai perbaikan harus dilakukan disertai kerja keras dan niat yang tulus ikhlas, sehingga akan tertutup peluang terjadinya berbagai kesalahan yang menyebabkan calhaj kecewa.

Merupakan suatu hal sangat ironis, sudah lebih setengah abad pemerintah c/q Departemen Agama RI menjadi pelaksana pemberangkatan ibadah haji, namun hingga kini masih terdapat kesalahankesalahan khususnya ketika jamaah berada di Makkah.

Paling menyedihkan lagi, lanjutnya, berbagai bentuk kesalahan itu bukan merupakan hal kecil dan baru. Akan tetapi, itu itu ke itu juga dan sangat berdampak buruk bagi jamaah ketika melaksanakan rukun haji di tanah suci Makkah. “Ini yang sangat memilu-

kan,” ujarnya.

Siregar mencontohkan, kasus berat itu seperti penempatan jamaah yang cukup jauh mencapai puluhan kilometer dari Masjidil Haram. Bahkan hampir tidak ada kendaraan untuk pergi dan pulang dari dan ke Masjidil Haram, padahal pemerintah berjanji menyediakannya.

Persoalan lain juga menyangkut konsumsi. Banyak jamaah calhaj yang tidak mendapat konsumsi karena terlambat mengambil. Padahal, konsumsi merupakan hal penting bagi jamaah calhaj agar dapat mengerjakan haji dengan baik dan sempurna.

Soal pemondokan, seperti tahun lalu pemerintah menjanjikan tidak berapa jauh dari Masjidil Haram. Menerima informasi itu, para jamaah gembira karena merasa setiap waktu dapat shalat ke Masjidil Haram.

Akan tetapi setelah tiba di Makkah mereka ditempatkan jauh dari Masjidil Haram, sehingga banyak di antara mereka tak bisa shalat berjamaah di masjid tersebut.

Dalam kaitan ini, lanjutnya, solusi yang diberikan pemerintah adalah mengembalikan sisa uang dari selisih harga penginapan. (m32/m14)

Peserta Tabungan Haji Makbul Bank Sumut Meningkat MEDAN (Waspada): Kepercayaan masyarakat melakukan pembayaran Ongkos Naik Haji (ONH) melalui Tabungan Haji Makbul Bank Sumut semakin meningkat. Hal itu ditandai peningkatan cukup signifikan jumlah jamaah calon haji yang akan berangkat pada musim haji tahun ini.

Hal itu terungkap pada acara pembukaan manasik haji dan tepungtawar jamaah calon haji melalui Tabungan Haji Makbul Bank Sumut yang dibuka Gubsu Syamsul Arifin diwakili Assisten Hukkessos Asrin Naim di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan, Rabu (7/10).

Manasik haji yang difasilitasi sepenuhnya oleh Bank Sumut ini berlangsung 3 hari ini menurut Direktur Umum Bank Sumut, HM Yahya mewakili Dirut H Gus Irawan Pasaribu, sebagai salah satu wujud kepedulian Bank Sumut kepada nasabah Tabungan Haji Makbul,

guna memberikan bekal awal pengetahuan dan pemantapan tentang penyelenggaraan tata cara pelaksanaan, menjaga kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Gubsu mengharapkan, pelaksanaan manasik haji ini Insya Allah akan lebih menyempurnakan pelaksanaan ibadah haji nantinya sehingga berpesan agar para jamaah calon haji mengikutinya dengan sungguh-sungguh.

Direktur Umum M. Yahya mengemukakan, sejak diluncurkan Tabungan Haji Makbul pada Desember 2004 Bank Sumut telah memberangkatkan 42 orang tahun 2005, kemudian 176 orang tahun 2006, 360 orang tahun 2007, 676 orang tahun 2008 dan tahun 2009 ini jumlah jamaah calon haji yang akan diberangkatkan terjadi peningkatan cukup signifikan yaitu 907 orang.

Pada posisi September 2009

jumlah dana Tabungan Haji Makbul sebesar Rp24,1 miliar dengan jumlah penabung 7.291 orang. “Atas kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada Bank Sumut selaku salah satu bank penerima setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji, kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya pada acara yang dihadiri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Abdullah Syah, Dewan Pengawas Syariah Bank Sumut HMYasir Nasution, para penceramah dan undangan lainnya.

Beri rial kepada calhaj Pada kesempatan ini Gubsu diwakili Assisten Hukkessos secara simbolis menyerahkan tali kasih dari Bank Sumut kepada jamaah calon haji masingmasing senilai 100 riaal per orang. Direktur Umum maupun Ketua Umum MUI Sumut secara simbolis menyerahkan bingkisan dari Bank Sumut.

Salah seorang panitia, Eddy

Direktur Umum Bank Sumut, HM Yahya mewakili Dirut menyerahkan bingkisan kepada calon jamaah haji, pada acara pembukaan manasik di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan, Rabu (7/10).

Azmar, menjelaskan, bingkisan dimaksud berupa ransel, jaket, kantung batu, sandal dan payung yang diharapkan berguna bagi jamaah.

Direktur Umum Bank Sumut mengemukakan, dengan manasik haji diharapkan jamaah calon haji memahami makna yang terkandung dalam

setiap ibadah haji sehingga nantinya para calon jamaah haji dapat mandiri melaksanakan ibadah hji dengan khusyuk dan benar di Tanah Suci sehingga Insya Allah mencapai Haji yang Mabrur.

Dijelaskannya, salah satu produk Bank Sumut adalah Tabungan Haji Makbul yang

m e r u p a k a n s a ra n a b a g i masyarakat yang berkeinginan menunaikan ibadah haji dan untuk mendukung nasabah Tabungan Haji Makbul Bank Sumut dalam mendapatkan kuota keberangkatan maka Bank Sumut telah online dengan Siskohat Departemen Agama RI.(m19)

Keberangkatan KM Kelud Ricuh

Waspada/ Rustam Effendi

BERDESAKAN: Ratusan calon penumpang KM Kelud berdesakan saat akan membeli tiket di Kantor PT (Persero) Pelni Belawan, Selasa (6/10).

Kamis 8 Oktober 2009

Pedagang Desak Penampungan PKL Jauh Dari Pasar Formal

KBIH Harus Ayomi Jamaah Freelance MEDAN (Waspada): Pimpinan Majelis Ta’lim Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan, H. Syahruddin Siregar, SH,MM menegaskan, sebagai pembimbing tetap akan mengayomi dan pro aktif membantu jamaah termasuk jemaah asal kabupaten/kota yang disebut freelance.

Syahruddin mengatakan kepada Waspada, di kantornya Kampus UPMI Jalan Teladan Medan, Rabu (7/10), menyahuti imbauan Gubernur Sumatera Utara H. Syamsul Arifin,SE agar KBIH Sumut jadi contoh.

“KBIH sebagai perpanjangan tangan bagi jamaah dalam pelaksanaan rukun Islam kelima jangan ada konotasi semata-mata untuk bisnis, tapi lebih dari itu melakukan bimbingan pembelajaran bagi jamaah terutama bagi yang belum pernah berangkat,” ujar Syahruddin yang juga Rektor UPMI. Karena haji merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan bagi kaum muslim yang mampu baik fisik maupun dana sekali seumur hidup.

“Sepanjang masih satu kloter jamaah freelance bisa diikutsertakan dalam KBIH kita sebagai persaudaraan dan silaturrahmi.

Apalagi setelah ditanah suci ketika beribadah sudah sama satu tujuan, misalnya sai keliling tujuh kali dari bukit safa ke bukit marwa begitu juga saat melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah,” katanya.

“Tapi, ketika memasuki machtab (pemondokan), jamaah freelance tentu punya tempat penginapan tersendiri begitu juga saat makan, minum dan lain-lain harus membayar cost sendiri,” ujar Syahruddin yang mendirikan KBIH UPMI sejak tahun 80an. Secara terpisah Ustadz Drs.H. Suwandi Harun Nasution, SH selaku pimpinan Majelis Ta’lim Al-Adliyah Kel. Bandar Selamat, Kec. Medan Tembung mengatakan, bahwa jamaah dari daerah Kab/kota mereka sudah dibekali dengan haji mandiri.

Diakuinya, sebagai haji freelance memang banyak mengalami kesulitan, namun mereka selalu minta petunjuk oleh KBIH setelah sampai di tanah suci.

“KBIH tidak mempermasalahkannya bahkan pro aktif membantu sebagai rasa persaudaraan untuk mengarahkan dan menggiring mereka tapi khususnya asal Sumatera Utara, “ tegas Suwandi Harun yang akan membawa 85 jamaah haji ke tanah suci dalam Kloter 7 tahun ini.

Sementara pengurus Majelis Ta’lim KBIH Salman Alfarisiy, Ustadz Drs. H. Hamdan Yazid menyebutkan, pihaknya tetap membantu bagi jamaah freelance ketika di tanah suci Makkah Almukkarramah.

Menanggapi diizinkannya usia 65 tahun, Hamdan menilai ini merupakan keputusan yang tepat dan wajar.

“Pada umumnya jamaah Indonesia berangkat haji pada usia lanjut disebabkan diusia tersebut Allah SWT baru memberikan rezeki hasil dari tabungan jamaah,” ujar Hamdan. (m25)

WASPADA

BELAWAN (Waspada): Puluhan calon penumpang KM Kelud yang gagal berangkat ke Tanjung Balai Karimun, Batam dan Jakarta sempat ricuh dengan petugas, akibat tidak mendapatkan tiket. Akhirnya, calon penumpang yang gagal berangkat terpaksa pulang dan sebagian diantaranya ada yang menangis.

Gagalnya keberangkatan puluhan calon penumpang itu bukan karena adanya peningkatan jumlah calon penumpang, melainkan akibat diperketatnya pengawasan terhadap tiket naik kapal oleh Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) Belawan.

Sehingga calon penumpang yang tidak memiliki tiket atau yang lazim disebut di Pelabuhan Belawan dengan istilah kambing tidak bisa naik ke kapal seperti biasanya.

Pantauan Waspada di Pelabuhan Ujung Baru, Belawan, Selasa (6/10), menjelang tengah hari atau sejak dibukanya pintu masuk ke dalam kapal, arus pemberangkatan ribuan calon penumpang kapal milik PT (Persero) Pelni itu berjalan normal.

Namun mendekati waktu pemberangkatan terjadi kericuhan antara petugas dan ratusan calon penumpang yang diwajibkan menun-

jukkan tiket saat akan naik ke kapal.

Ratusan penumpang itu tiba- tiba berlarian menuju loket pembelian tiket terdekat, sehingga kantor PT Pelni Belawan dibanjiri ratusan calon penumpang yang saling berebutan membeli tiket.

Sudah menjadi rahasia umum di Pelabuhan Belawan kalau setiap keberangkatan kapal KM Kelud atau kapal sejenisnya, akan naik dan bisa berangkat sekitar 300 sampai 400 calon penumpang yang tidak memiliki tiket. Hal itu terjadi akibat adanya persekongkolan oknum petugas pelabuhan.

“Kita tidak mau hal itu berlanjut sebab pelabuhan ini berstandar internasional,” kata Marwansyah, Kabid KPLP Pelabuhan Belawan, saat melakukan pengawasan didampingi Kepala Cabang PT (Persero) Pelni Medan, Tb A Tasyfin.

Kepala Cabang PT (Persero) Pelni, Tb A Tasyfin, memastikan kalau jumlah penumpang KM Kelud yang berangkat itu tidak melebihi kapasitas tempat yang tersedia.

“Jumlah penumpang yang naik 2512 sedangkan kapasitas kapal 2652. Jadi masih layak,” ujarnya. (cre)

MEDAN (Waspada): Pedagang resmi mendesak Pemko Medan dan PD Pasar menempatkan PKL ke lokasi penampungan jauh dari pasar tradisional yang sudah ada agar tidak menjadi pasar tandingan.

Menurut beberapa pedagang di Pasar Sukaramai, Rabu (7/ 10), omset pedagang di pasar tradisional resmi menurun setelah adanya pedagang kaki lima (PKL) yang bebas berjualan di badan jalan sekitar pasar.

Para konsumen enggan masuk ke dalam pasar karena harga barang yang dijual PKL lebih murah dan langsung bisa membeli barang lebih cepat tanpa harus masuk ke pasar.

“Akibatnya, para pedagang resmi yang telah membeli hak sewa kios dan taat membayar kontribusi untuk peningkatan PAD kota Medan dan memberikan penghasilan kepada PD Pasar tidak mampu bersaing dengan PKL,” kata seorang pedagang.

Para pedagang resmi yang taat membayar kontribusi, saat ini merasa usahanya tidak dilindungi karena penataan PKL oleh Pemko Medan malah menciptakan pasar tandingan seperti Jalan Akik yang bebas dikelola orang tak jelas.

Berlarutnya PKL di Pasar Sukaramai telah mengakibatkan sebanyak 300 kios dan stand tempat berjualan tidak lagi ditempati pedagang resmi, disebabkan mereka telah bergabung dengan PKL karena usahanya kalah bersaing dengan PKL. Untuk itu lokasi penampungan PKL di Pasar Sukaramai agar ditempatkan tidak berdekatan dengan pasar resmi. “Kalau lebih enak jadi PKL untuk apa berjualan di PD Pasar,” sebutnya.

Hal yang sama juga terjadi di Pusat Pasar Medan diantaranya terhadap pedagang ikan segar dan sayuran yang mendapat saingan dengan berkembangnya PKL di sekitar terminal Jalan Veteran dan Jalan Bulan yang dibiarkan bebas.

Akibatnya konsumen enggan masuk ke dalam pasar karena lebih dekat berbelanja di tempat PKL, setelah turun dari angkot di terminal langsung berbelanja dan harga jual lebih murah karena biaya operasional PKL tidak banyak.

Direktur Operasional PD Pasar, Martua Simanungkalit, saat dikonfirmasi soal keluhan pedagan itu mengatakan, pihaknya telah mengimbau PKL Sukaramai agar masuk ke dalam pasar mengisi 300 tempat berjualan yang kosong dengan memberikan kemudahan 3 selama bulan.

Hal tersebut juga dilakukan pada pedagang di Pasar Petisah dan Aksara, namun hingga kini belum ada PKL yang mau berjualan ke dalam pasar. Sedangkan masalah penertiban di luar pasar merupakan kewenangan Pemko Medan, katanya.(m40)

PKL Di Tangga Dan Parkir Pasar Petisah Ditertibkan MEDAN (Waspada): Satpam PT Gunung Karya Kencana Sentosa (GKKS) menertibkan para pedagang kaki lima yang berjualan di anak tangga pasar Petisah tahap II di Jalan Nibung Utama Medan, Rabu (7/10).

Pantauan Waspada di lapangan, secara simpatik para satpam berjumlah 15 orang itu melakukan penertiban dengan menyarankan kepada PKL agar jangan berjualan di anak tangga maupun di lokasi parkir sepeda motor Pasar Petisah tersebut.

Sebab di lokasi parkir sepeda motor Pasar Petisah tahap II terlihat berdiri berbagai ragam tenda pedagang kaki lima (PKL), padahal telah ada larangan untuk berjualan di lokasi tersebut.

Akibat banyaknya PKL menggelar dagangannya di lokasi parkir, pengunjung jadi resah karena sudah ada lagi tempat untuk memarkirkan sepeda motornya. Selain itu juga pedagang resmi yang berjualan di proyek tahap I dan II keberatan dengan kehadiran PKL itu.

Humasy PT GKKS, H. Djamil AB mengatakan, pihaknya hanya mampu menertibkan di daerah/lokasi di pasar Petisah. Sementara PKL yang membentang dagangannya di areal parkir sepeda motor di proyek tahap II mohon kebijakan PD Pasar, Perpakiran untuk melakukan penertiban.

“PKL yang menempati lokasi parkir Pasar Petisah tahap II supaya meninggalkan tempat itu, agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ujar H.Djamil yang didampingi pihak PT GKKS H. Efendi Ginting. Diharapkannya agar kebijakan Walikota Medan untuk menertibkan pasar-pasar terus dilanjutkan terutama di Pasar Petisah terhadap PKL di badan jalan Pasar Petisah. (m31).

38 Karyawan PTPN III Peroleh Tali Asih MEDAN (Waspada): 38 Karyawan PT Perkebunan Nusantara IIII yang menjadi korban kekerasan sehingga menderita luka bakar, geger otak, luka bacok, penganiayaan, pemerkosaan, perampokan dan beberapa diantaranya sampai meninggal dunia karena menghadapi serangan dari kawanan ninja sawit yang terjadi pada 2000-2002 memperoleh tali asih dari perusahaan saat acara halal bi halal di hall Griya Dome, Jalan Tengku Amir Hamzah, Helvetia Medan, baru-baru ini.

Acara itu dihadiri oleh seluruh dewan komisaris, direksi, distrik manager, manajer, kepala bagian, karyawan dan mitra kerja.

Dirut PTPN III Amri Siregar mengatakan, pemberian tali asih itu dimaksudkan untuk mengenang kembali sikap loyal para karyawan dalam mempertahankan aset perusahaan.

Walaupun santunan kepada para korban sudah diberikan pada waktu itu, namun direksi memandang perlu untuk memberikan bantuan kembali di momen halal bi halal saat ini.

Amri mengumumkan bahwa produktivitas tetap meningkat dan kinerja perusahaan untuk bulan Agustus berada di atas RKAP. Hal ini dibuktikan dengan realisasi laba perusahaan sebelum PPh mencapai 46,97%.

Untuk laba karet hingga Agustus 2009 mencapai 5,86% dan sawit mencapai 94,14%. Komisaris Utama, Achmad Manggabarani mengatakan, men-jaga dan melindungi aset perusahaan adalah tanggung jawab direksi yang secara otomatis menjadi tanggung jawab seluruh karyawan.

Ia juga mengingatkan agar ke depan efisiensi tetap dilakukan dan produktivitas senantiasa ditingkat terutama untuk pencapaian target di tahun mendatang dimana rendemen CPO bisa mencapai 25%, dengan produksi 1 ha lahan sawit mampu mencapai 6,2 ton CPO, sehingga menjadi perusahaan sawit terbaik di dunia. (m05)

Upaya Pembusukan MPI Dikecam MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Kota (DPK) Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Kota Medan mengecam keras teori pembusukan dan pembunuhan karakter terhadap MPI. Itu dilakukan pihak-pihak tertentu dengan tujuan mendiskreditkan organisasi tersebut.

“Kita tidak menginginkan adanya teori seperti itu. Ini sangat kita kecam,” kata Ketua DPK MPI Kota Medan, Tjoh Poh Bun, di Medan, Rabu (7/10), menyusul adanya laporan oknum mengaku-ngaku kepala lingkungan mengenakan atribut MPI melakukan pemerasan terhadap pengerjaan proyek pembatas Jalan Wahidin beberapa waktu lalu. Oknum itu kini diamankan di Polsekta Medan Area.

Menurut A Bun, dengan menggunakan atribut MPI seolaholah aksi pemerasan benar dilakukan MPI. Dikatakan, sejak mendengar persoalan itu, dia langsung berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Cabang MPI se-Kota Medan tentang keberadaan orang itu dan ternyata dia bukan kader MPI. Selain merusak kredibilitas MPI, tindakan itu memperburuk citra kepala lingkungan se-Kota Medan sebagai pelayan masyarakat, karena oknum bersangkutan melakukan pemerasan mengakungaku kepala lingkungan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) MPI Sumut, Bukhari Barus, mengimbau kepada ketua DPK MPI se-Sumatera Utara mengingatkan kader-kader MPI tidak melakukan tindakan anarki terkait upaya pihak tertentu mendiskreditkan MPI. (m11)

Medan Metropolitan

WASPADA

Kamis 8 Oktober 2009

11

Pemko Medan Terima 668 CPNS Lulusan SMA Tidak Diterima MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan terima 688 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi 2009. Hal itu Waspada/Abdullah Dadeh

Marwan Aras, selaku Distrik Manajer (DM) Mandala Airline saat menerima obat-obatan dari Ridha Yuwanita Sutomo dari PMI Sumut di kargo Mandala Airline, Rabu.

Obat-obatan Dipasok Ke Sumbar MEDAN (Waspada): Jajaran Palang Merah Indonesia Sumatera Utara mengirim obat-obatan dan bahan pertolongan pertama untuk korban gempa bumi di Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/10).

Pengiriman bantuan itu menggunakan fasiltas kargo penerbangan Mandala Airline atas kerjasama perusahaan swasta dengan PMI cabang Sumut. Sementara obat-obatan yang dikirim untuk bantuan gempa antara lain antibiotik paracetamol, vitamin dan lainnya senilai Rp17 juta.

“Ini kepedulian keluarga besar PMI Sumut dan sumbangan masyarakat melalui Posko PMI terhadap warga yang terkena musibah gempa di Padang,” kata Ari Atmawan, staf Humas PMI Cabang Sumut kepada wartawan saat menyerahkan bantuan di Bandara Polonia Medan, kemarin.

Bahkan bantuan serupa seperti selimut, pakaian baru dua bal dan lainnya segera dikirim melalui angkutan darat. “Bantuan ini tahap awal untuk tanggap darurat dikirim dengan penerbangan,” ujarnya.

Sementara sehari setelah kejadian, PMI Sumut juga telah mengirimkan 17 relawan antara lain empat dokter medis, enam perawat dan petugas mobil ambulan. Bahkan satu unit mobil ambulans dilengkapi peralatan medis lengkap tabung gas.

Bahkan relawan baru pengganti relawan yang sudah bekerja dua minggu disana, segera dikirim PMI Sumut dari Medan.

Menurut Ari, dana bantuan itu bersumber dari keluarga besar PMI maupun bantuan warga masyarakat melalui Posko PMI di Jalan Perintis Kemerdekaan. (m32)

SMAN 1 Sumbang Korban Gempa MEDAN (Waspada) : Keluarga besar SMAN 1 Jalan Cikditrio Medan, memberikan sumbangan untuk korban gempa di Sumbar sebanyak Rp6 juta, uang tersebut langsung disalurkan melalui LAZ Peduli Ummat Waspada.

Kepala SMAN 1, Dra Rebecca Girsang, melalui wakilnya Syawal Ritonga menyebutkan, sumbangan ini dikumpulkan dari seluruh siswa, staf dan para guru di lingkungan sekolah tersebut.

“Sehari setelah kejadian gempa di Sumbar, pihak sekolah telah berinisiatif untuk mengumpulkan sumbangan dari siswa.

Hingga Selasa (6/10), terkumpul sudah Rp6 juta. Alhamdulillah, bantuan bisa kami salurkan melalui LAZ Peduli Ummat Waspada, semoga bisa meringankan beban saudara kita yang ada di sana,” ujar Syawal.

Dia menambahkan, para pelajar di SMAN 1, sangat responsif dengan kegiatan bakti sosial. Semua siswa, sebut dia, tidak membedakan agama maupu suku. Jika memang perlu mendapatkan pertolongan, mereka dengan spontan menggerakkan langkah dan pikiran untuk berbuat sesuatu.

“Tentu saja, dari kalangan pendidikan seperti kami, sangat menginginkan perhatian terhadap nasib para pelajar yang selamat dari musibah gempa. Selain bisa bersekolah kembali, diharapkan fasilitas dan berbagai sarana pendukung belajar mengajar mereka bisa pulih sehingga tidak ada halangan untuk proses belajar,” harapnya.

Semoga bantuan dari berbagai pihak turut mendongkrak semangat para siswa di Sumbar pulih kembali. (m36)

DPP AMIB Salurkan Bantuan Gempa MEDAN (Waspada): Pasca gempa bumi di Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/9), bantuan terhadap korban terus mengalir.

Bukan hanya dari kalangan pemerintahan, namun lintas organisasi kemasyarakatan juga ambil bagian.

Seperti dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB) bahu-membahu mengirimkan bantuan untuk korban gempa itu.

“Bantuan yang disalurkan keluarga besar AMIB ini untuk meringankan beban para saudara-saudara korban gempa Padang,” kata Ketua Umum Pusat AMIB, Edi Ramli Sitanggang, di Medan, Rabu (7/10).

Menurut Sitanggang, bantuan yang disiapkan antara lain beras, mi instan, susu, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan disalurkan melalui posko-posko AMIB yang ada di Pariaman, Sumut, dan Padang serta Jakarta.

“Seperti hari ini. Posko di Sumut di Jalan Juanda Medan akan mengirimkan bantuannya ke Sumbar dengan menggunakan tiga truk mengangkut beras, susu, dan obatobatan serta pakaian,” kata Sitanggang didampingi Wakil Ketua umum AMIB, Indra Utama.

Sasaran pengiriman bantuan adalah Pariaman dan Kota Padang karena di dua daerah itu yang paling membutuhkan bantuan saat ini.

Untuk menghindari terjadinya penjarahan bantuan sebelum sampai di lokasi yang dituju, lanjutnya, tim AMIB juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait, hingga seluruh bantuan dapat diterima para korban.

Pemberian bantuan kali ini, lanjutnya, merupakan kelanjutan dari bantuan sebelumnya yang dikirimkan ke daerah itu, dan bantuan kemanusian ini akan terus dilakukan berkesinambungan.

Sitanggang mengimbau semua kader AMIB dan Partai Demokrat agar segera menggalang bantuan kepada saudarasaudara kita di Sumbar. (h05)

Persadaan Ritonga Gelar Halal Bi Halal MEDAN (Waspada): Pengurus besar persadaan Ritonga Dohot Boruna akan menggelar halal bi halal 1430 H dan Menyambut Tahun Baru 2010, Minggu (11/10) pukul 09.0013. 00 di Aula 1 Asrama Haji Pangkalan Masyhur di Jalan Jenderal A Haris Nasution Medan.

Ketua Persadaan Ritonga Dohot Boruna, Panangaran Ritonga, bersama Sekretaris Humarkar Ritonga, mengatakan, acara ini merupakan temu ramah dan silaturahim sekaligus tepung tawar bagi anggota yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Untuk itu, lanjutnya, pihak panitia pelaksana mengundang Kahanggi/Anakboru untuk dapat menghadiri acara tersebut. (h10)

diketahui setelah rapat dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Selasa (6/10).

“Dari hasil rapat dengan BKD Sumut, Pemko Medan menerima 668 CPNS untuk kualifikasi pendidikan strata satu (S1) dan Diploma III. Sedangkan untuk lulusan SMA tidak dibuka, sebab tidak diperkenankan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera (Menpan),” kata Kepala BKD Medan, Lahum Lubis kepada Waspada, Rabu (7/10)), di depan kantor Walikota Medan.

Ditambahkannya, tidak diterimanya lulusan SMA setelah ada surat keputusan Menpan RI yang tidak memperbolehkan

membuka formasi untuk lulusan SMA. Namun, lanjutnya, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan tenaga teknis dan strategis yang akan diterima Pemko Medan dari Menpan.

“Jadi Menpan yang menentukan tenaga apa-apa saja yang akan diterima. Kita tunggulah dalam dua minggu ini. Setelah itu baru akan kami umumkan pendaftarannya,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah mengirimkan data kebutuhan CPNS untuk Pemko. Dalam draf yang disampaikan ke Menpan jumlah formasi yang dibutuhkan tahun ini mencapai 1000 orang CPNS. Dari jumlah tersebut yang paling urgen saat ini untuk Pemko yakni tenaga akuntan dan teknis. Karenanya untuk kedua tenaga ini jumlahnya diperkirakan paling besar diterima.

Khusus tenaga teknis, lanjutnya, Pemko membutuhkan tenaga administrasi keuangan.

Sarjana dan lulusan D3 administrasi keuangan dan akuntansi tersebut dibutuhkan di setiap Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) karena selama ini ada kesulitan dalam pelaporan keuangan akibat kekurangan tenaga ahli di bidang itu.

Tenaga administrasi keuangan dan akuntansi ini juga dibutuhkan dalam menyikapi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 13/ 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Seperti diketahui, sejak tiga tahun berhenti (2006-2008), Pemko Medan tidak menerima pelamar umum karena masih tenaga honorer (database 2005) yang ada. Namun karena tenaga honorer itu sudah habis, Pemko Medan kembali membuka penerimaan CPNS dari pelamar umum formasi tahun ini.

“Untuk tahun ini diperkirakan, sarjana jebolan Fakultas Teknik Informatika Komputer yang lulus bukan dari jalur kependidikan (Non-dik). Karena, mereka berkesempatan jadi guru Tenaga Informatika dan Komunikasi (TIK) yang akan ditempatkan diseluruh sekolah yang ada di Kota Medan,” paparnya. (h10)

Tim Penertiban Ternak Babi Sudah Disiapkan MEDAN (Waspada): Pemko Medan saat ini telah membentuk tim untuk penertiban ternak babi di Kota Medan khususnya di Kecamatan Medan Denai.

Diharapkan, pada pertengahan Oktober ini penertiban sudah dapat berjalan.

“Kita telah membentuk tim untuk penertiban ternak babi di Kota Medan. Tim ini akan bekerja semaksimal mungkin agar dalam penertiban nantinya tidak ada kendala lagi. Sedangkan peraturan walikota (Perwali) yang telah selesai dikerjakan oleh Bagian Hukum Sek-

dako Medan, saya akan tandatangani,” kata Pj Walikota Medan, Rahudman Harahap, kepada Waspada, Rabu (7/10) dinihari, saat meninjau pembongkaran bangunan yang berada di saluran drainase di Jalan Bulan M=edan.

Harahap menjelaskan, sebelum penertiban dimulai, pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap warga pemilik ternak selama dua minggu.

“Tim itu nanti mensosialisasikan terhadap peternak itu. Setelah dilakukan sosialisasi, maka seterusnya diminta untuk se-

gera memindahkan ternaknya,” ucap Rahudman.

Sementara itu, masyarakat Kecamatan Medan Denai sekitarnya mengharapkan Pj walikota secepatnya menggusur ternak hewan kaki empat di kawasan itu setelah dikeluarkannya PeraturanWalikota (Perwal) dan rapat Muspida Plus.

Desakan itu disampaikan masyarakat kepada Waspada di Medan, Sabtu (3/10), setelah mengetahui keluarnya Perwal itu. “Makin cepat makin baik,” kata Azhar Ambai warga di kecamatan itu. (h10/m14)

60 Persen Terumbu Karang Rusak MEDAN (Waspada) : Bencana tsunami yang terjadi di Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) 2004 yang lalu mengakibatkan 60 persen kerusakan terumbu karang di perairan Sumatera Utara.

Hal itu tidak hanya mengancam keberlangsungan kehidupan biota laut juga masyarakat setempat. Perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan seperti program Mata Pencarian Alternatif (MPA) kepada nelayan misalnya ternak lele dan rumput laut yang tidak merusak terumbu karang. Selain itu, operasi gabungan akan menimbulkan efek jera kepada nelayan yang melakukan pelanggaran.

Kepala Dinas DKP Sumut, Yoseph Siswanto, di Medan, Selasa (6/10) menyatakan, sebelum tsunami, terumbu karang yang masih dalam kondisi baik mencapai 60%, namun setelah tsunami yang masih bagus hanya mencapai 40%. Hal itu perlu diambil langkah-langkah memperbaiki terumbu karang.

“Selain upaya yang telah dilakukan selama ini, kita juga akan menggelar lomba duta karang sebagai salah satu langkah kecil untuk menyadarkan publik dalam melestarikan kelangsungan terumbu karang, rumput laut maupun biota laut lainnya,” ujarnya, Dia melanjutkan, Indonesia merupakan negara bahari terbesar dengan luas pantai 81.000 kilometer. Namun, potensi ini sangat jarang dimanfaatkan oleh masyarakat dibandingkan oleh negara lain.

Manfaat terumbu karang, lanjutnya, selain aset wisata bahari juga benteng alami pantai dari gempuran ombak dan sumber makanan. “Karena, sekitar 120 juta orang hidupnya sangat bergantung pada terumbu karang di coral triangle,” ujarnya didampingi Kepala Seksi Pembenihan dan Pembudayaan Ikan, Diskanla Sumut Erna Dewi.

Erna Dewi menyatakan, kerusakan terumbu karang di

seluruh perairan Sumatera Utara sudah mengalami kerusakan sebesar 30% dan sudah dalam kondisi rusak berat di Tapanuli Selatan, Nias dan Nias Selatan.

Untuk itu, dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan saat ini, diharapkan para pelajar mampu mengaplikasikan dan menerapkan pengetahuan mengenai kelestarian serta pentingnya terumbu karang di lautan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat pada waktu mendatang.

“Ini sebagai bentuk penyadaran publik yang dimulai dari tingkat anak-anak,” ucapnya.

Kegiatan lomba yang diikuti ratusan siswa-siswi SD dan SMP ini diikuti oleh empat kabupaten/kota se Sumut yakni Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara dan Kabupaten Tapanuli Selatan. Sedangkan untuk lomba duita karang diiukuti 50 peserta dengan hadiah mencapai ratusan juta rupiah. (m38)

PTPN III Serahkan Bantuan Bencana Madina MEDAN (Waspada): Direksi PTPN III (Persero) Medan melalui Distrik Manager Tapanuli Selatan, Rafel Sibagariang, menyerahkan bantuan untuk korban bencana alam banjir bandang di Kec. Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina), Jumat (2/10).

Bantuan diterima Sekda Pemkab Madina, Azwar Indra Nasution, berupa bahan makanan, selimut, kain sarung dan pembalut wanita. Penyerahan bantuan disaksikan Kepala Badan Kesbang Linmas, M Sahnan Pasaribu, Manager PTPN III Kebun Hapesong, Jefri Wilson, Manager PTPN III Kebun Batang Toru, H Muchlisuddin Hasibuan dan Kabid Tanaman Distrik Tapsel PTPN III, Eddy Giri.

“Ini merupakan wujud kepedulian dan tanggungjawab sosial kami terhadap masyarakat,” ujarnya seraya menambahkan PTPN III turut merasakan penderitaan yang menimpa masyarakat Madina akibat banjir bandang itu. Karenanya, bantuan yang diberikan diharapkan bermanfaatn meringankan pender itaan korban bencana.

Bantuan yang telah disalur-

Siswa Dan Guru Eria Sumbang Korban Gempa MEDAN (Waspada) : Siswa dan guru dari Perguruan Swasta Eria memberikan sumbangan untuk para korban gempa di Sumbar, Rabu (7/10).

Sumbangan sebanyak Rp 5.225.000, disalurkan melalui LAZ Peduli Ummat Waspada, Jalan Letjen Suprapto No 1 Medan. Hadir memberikan sumbangan tersebut, utusan siswa, para guru dan PKS di antaranya, PKS III SMP, Drs Cipto, PKS III SMK, Junaidi SE, PKS III SMA, dra Muliana dan guru agama SD, M Yusuf SAg. Drs Cipto dalam keterangannya mengatakan, pengumpulan dana untuk disumbangkan kepada korban bencana alam di Sumbar ini, dilaksanakan dengan sukarela dan sebelumnya memberikan pemahaman kepada siswa bahwa memberikan bantuan kepada orang yang memerlukan adalah prilaku terpuji.

Waspada/istimewa

tanggungjawab sosial PTPN III kepada masyarakat. Meski unit usaha mereka belum ada di sini, tapi sebagai bagian dari BUMN telah membuktikan peran sosialnya terhadap masyarakat korban bencana.

Tak hanya di Madina, tapi juga di beberapa pelosok negeri.

Pemkab Madina menyambut positif bila PTPN III mengembangkan unit usahanya di sini,” ujarnya.(m11)

“Mereka menyambut dengan positif dan langsung berinisiatif memberikan uangnya dengan sukarela. Setelah terkumpul panitia langsung mengatarkan ke LAZ Peduli Ummat Waspada,” kata Sucipto.

Dia menambahkan kepedulian terhadap sesama perlu ditumbuhkembangkan dalam pribadi setiap anak. Sekolah, sebagai lembaga pendidikan perlu menyikapi hal ini dan memberikan contoh kepada siswa atau dengan cara mengajak mereka bersama-sama untuk berbuat amal kebajikan.

“Insyaallah, mereka akan terbiasa memiliki kepekaan sosial dan memberikan perhatian terhadap sesama saat ini dan seterusnya. Bagaimanapun sebagai generasi muda bangsa, mereka perlu memikirkan hal itu,” tambah Cipto. (m36)

Awasi Penggunaan Dana Jamkesmas MEDAN (waspada): Berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No. 256/Menkes/SK/ IV/2009 tanggal 8 April 2009, maka seluruh Puskesmas di Kabupaten/Kota Sumatera Utara mendapat dana Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tahun anggaran 2009 sebesar Rp49.490.964.000.

“Penggunaan dana yang diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan 4.124.247 masyarakat miskin di tingkat Puskesmas tersebut harus diawasi,” tegas anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumut Parlindungan Purba, SH, MM kepada Waspada disela-sela kunjungannya ke RSU Dr. Pirngadi Medan, Rabu (7/10).

Dengan adanya dana Jamkesmas tersebut, lanjut Parlindungan, maka pihak Puskesmas harus benar-benar merawat masyarakat miskin. Jangan sampai ada Puskesmas yang langsung merujuk pasien miskin ke rumah sakit tanpa melalui proses pemeriksaan medis terlebih dahulu.

“Dikhawatirkan ada Puskesmas yang langsung merujuk pasien miskin ke rumah sakit. Kemudian, pihak Puskesmas melaporkan bahwa pasien miskin tersebut telah dirawat dan menggunakan fasilitas dana Jamkesmas,” ujar Parlindungan di dampingi anggota DPRDSU Irwansyah Damanik, SE. Padahal, dalam SK Menkes telah disebutkan bahwa dana Jamkesmas digunakan untuk keperluan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP), Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), Pelayanan Persalinan, Pelayanan Kesehatan Luar Gedung, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Rujukan Gawat Darurat dan Dukungan Manajemen Puskesmas.

“Jika pasien miskin yang datang ke Puskesmas membutuhkan perawatan seperti tercantum dalam SK Menkes tersebut, maka pihak Puskesmas wajib melayaninya dan tidak boleh dirujuk ke rumah sakit,” tegasnya.

Cukup di rumah sakit Selain itu, Parlindungan mendesak bupati dan walikota se Sumatera Utara agar tidak berikan fasilitas pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di tingkat Pus-kesmas.

Sebab, seluruh Puskesmas telah mendapat dana Jamkesmas dari pemerintah pusat.

Sebaiknya, dana Jamkesda tersebut difokuskan ke rumah sakit untuk masyarakat miskin yang tidak terdaftar dalam program Jamkesmas.

Salah satu contoh Jamkesda adalah program Jaminan Pelayanan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS). Program JPKMS yang menanggung biaya pelayanan kesehatan masyarakat miskin di Puskesmas Kota Medan ini terkesan mubazir.

Buktinya, Walikota Medan telah menggratiskan pelayanan dasar di tingkat Puskesmas melalui subsidi APBD sejak tahun 2001. Pelayanan dasar dimaksud meliputi pengobatan umum, pengobatan gigi, rehabilitasi medik, pelayanan ibu dan anak, promosi kesehatan dan lain-lain.

Kemudian, pemerintah pusat mengucurkan dana Jamkesmas untuk Puskesmas di Kota Medan senilai 4.946.988.000 pada tahun 2009.

Penggunaan dana Jamkesmas tersebut telah diatur dalam SK Menkes No. 256/Menkes/SK/ IV/2009 tanggal 8 April 2009.

Anehnya, program JPKMS yang diluncurkan mulai tahun 2008, juga menanggung biaya pelayanan kesehatan masyarakat miskin di tingkat Puskesmas.

“Ini mengindikasikan telah terjadi tumpang tindih program jaminan sosial masyarakat miskin di tingkat Puskesmas. Padahal, jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas sangat terbatas sehingga sangat merugikan pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Dinas Kesehatan Sumut Meidriani Ayu Siregar mempertanyakan proses penyaluran kartu JPKMS untuk masyarakat miskin Kota Medan. (m26)

Halal Bi Halal NU Sumut

Merajut Ukhuwah Para Nadliyah MEDAN (Waspada): Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Sumatera Utara menggelar halal bi halal untuk merajut ukhuwah para Nadhliyah di daerah ini. Acara akan dihadiri seribuan tokoh, ulama dan para warga NU dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

Ketua panitia yang juga Wakil Ketua PW NU Sumut, Marahalim Harahap, di Medan, Rabu (7/10), menjelaskan Gubsu Syamsul Arifin juga direncanakan untuk hadir. Acara ini akan digelar di Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama (YPNU) Jalan Brigjen HA.Manaf Lubis No.2 Gaperta Ujung Medan pada Sabtu (10/10) ini. ’’Kita mengundang semua warga NU. Namun bila undangan belum sampai kami mengimbau seluruh warga NU se Sumatera Utara untuk menghadiri acara ini,’’ kata Marahalim didampingi sekretaris panitia Zainul Irfan Harahap, danWakil Ketua PW NU Sumut, Upar Pulungan.

Tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini adalah “Merajut Ukhuwah Nadliyah, Baik

Serahkan bantuan: Distrik Manager PTPN III Tapsel, Rafel Sibagariang menyerahkan bantuan bencana alam diterima Sekda Pemkab Madina, Jumat (2/10). kan lewat posko bencana alam Madina ini kata dia, hendaknya dapat disalurkan kepada korban bencana, khususnya mereka yang masih berada di penampungan sementara. Sedangkan Azwar Indra Nasution menyampaikan terima kasih kepada Direksi PTPN III yang turut merasakan penderitaan para korban bencana banjir bandang.

“Ini bukti kepedulian dan

Waspada/Surya Efendi

SERAHKAN BANTUAN : Seorang sisaw SD disaksikan para guru bersama siswa SMP, SMA, dan SMK Perguruan Eria Medan menyerahkan bantuan kepada dompet Peduli Umat Waspada yangditerima Armansyah untuk disalurkan kepada korban gempa Sumbar, Rabu (7/10). Bantuan ini dikumpulkan sendiri oleh siswa dan guru Eria untuk korbanbencana alam melalui Yayasan Peduli Umat Waspada.

Secara Jam’iyah Maupun Secara Jamaah”. Diharapkan dengan tema ini bisa membangkitkan semangat seluruh warga Nadliyah untuk membesarkan NU di Sumatera Utara.

Acara halal bi halal ini juga akan dirangkaikan dengan penyerahan YPNU dari pengelola kepada PW NU Sumatera Utara. Penyerahan tersebut nantinya akan disaksikan Gubsu Syamsul Arifin, para ulama, para tokoh dan warga NU serta undangan yang akan menghadiri acara tersebut.

Keberadaan PW NU periode ini memasuki tahun ketiga di bawah kepemimpinan Ashari Tambunan. PW NU dalam kegiatannya terus melakukan berbagai positip untuk membangun dan membesarkan NU di daerah ini. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan sebagai sarana saling silaturahmi di antara sesama warga NU. ’’Kita akan membangun semangat kebersamaan untuk membangun dan membesarkan NU ke depan,’’ katanya.(m12)

MPI Dukung Calon Kdh Bermoral Baik MEDAN ( Waspada): Keluarga besar Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) hanya akan mendukung calon kepala daerah (KDh) yang bermoral baik, berkualitas dan tidak membodohi rakyat, kata Ketua DPP MPI Sumatra Utara, Buchari Baru di Medan, Selasa (6/10).

Ketegasan MPI itu disampaikan sehubungan dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pemilihan sajumlah bupati/walikota se-Sumut, seperti pemilihan bupati Tapanuli Selatan, Mandiling Natal dan Walikota Medan periode 2010-2015.

Sesuai arahan dan kebijaksanaan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) MPI, Meherban Shah, menurut Buchari MPI akan

maengajukan sendiri para kadernya untuk bersaing menjadi bupati/walikota.

MPI akan mendukung kadernya sendiri seperti Irwan Daulay calon bupati Mandiling Natal, T. Ongku P Hasibuan yang siap maju periode kedua sebagai calon bupati Tapanuli Selatan dan H.Syamsul Syarif calonWalikota Medan.

Buchari menyatakan, DPP MPI Sumut akan mengeluarkan surat keputusan (SK) bagi pasangan calon yang didukung oleh MPI, juag akan membentuk tim evaluasi calon-calon bupati dan walikota. Persyaratan lain yang diinginkan MPI terhadap calon bupati/wali kota di daerah itu, pejabat harus cerdas, berpenampilan menarik dan merakyat. (m08)

Opini

12

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

Regenerasi Kekerabatan Di Pilkada Oleh Umar Syadat Hasibuan

D

TAJUK RENCANA

Jangan Sampai Terlupakan

B

encana alam di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal yang terjadi pertengahan September lalu masih menyisakan cerita pro dan kontra. Apakah benar bencana alam itu terjadi sebagai akibat dari perambahan liar, masih menjadi perdebatan seru. Terakhir Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menantang Poldasu terkait data dan hasil temuan investigasi banjir Madina. Namun di balik itu tentunya persoalan pembalakan liar masih terus berlarsung.

Indonesia sebagai negara besar, bisa dianggap sebagai salah satu paru-paru dunia karena selain kita memiliki laut yang luas, Indonesia juga memiliki area hutan terbesar. Tapi kita juga merupakan negara yang mengalami laju penggundulan tertinggi. Untuk membahas keprihatinan tentang masalah hutan.

Masalah pembalakan liar ini memang sangat sulit diberantas karena mafianya bekerja sangat apik. Meskipun Presiden SBY yang memang sudah berkomitmen pada awalnya untuk memimpin langsung pemberantasan, telah mengeluarkan inpres dimana ada 18 instansi yang ditugaskan mengatasi pembalakan liar. Namun faktanya masing-masing instansi jalan sendiri-sendiri.

Kayu gelondongan kan ukurannya besar, rasanya mustahil menyelundupkan tanpa bantuan oknum pejabat/aparat terkait. Karena maraknya penyelundupan kayu Indonesia ke negara tetangga, saat ini Intisari malah Malaysia yang dianggap menjadi pengekspor kayu terbesar, padaitu kayu kita.

Perlu penanganan halJika berbicara tentang pembalakan serius terhadap kerusak- hutan, maka kita juga akan bicara kean hutan yang marak ter- rugian yang ditimbulkan. Selain hanekosistem dan kerusakan alam jadi di hampri seluruh curnya lainnya, praktik illegal logging juga wilayah Indonesia. membuat kita kehilangan sekira AS$ 5 miliar atau sekira Rp50 triliun per tahun. Inilah persoalan kita sesungguhnya, yakni belum tertanganinya dengan baik persoalan kerusakan hutan di negara ini.

Tentunya banjir di Madina menjadi pertanyaan lagi mengapa masih ada perusak hutan yang dibiarkan berkeliaran. Kalau memang ada penanganan serius dari aparat terkait tentunya yang menjadi soal bagaimana dengan peristiwa banjir bandang yang membawa kayu gelondongan dengan sedemikian besar. Kalau kemudian dikatakan bencana adalah sebagai akibat ulah manusia, mungkin lebih banyak benarnya karena memang banyak perlakuan manusia terhadap alam yang tidak serta manusiawi. Alam dibiarkan terkesploitasi dengan keserakahan manusia demi mendapatkan keuntungan semata. Jika kemudian dirunut malah memang karena manusia juga banjir atau apapun nama cerita bencana itu akan terjadi.pasti karena ulah manusia.

Tentunya sekarang adalah bagaimana kemudian agar bencana yang menelan banyak korban tidak akan berulang kembali. Inilah yang sangat diperlukan yakni bagaimana perencanaan pembangunan kehutanan yang harus dikembalikan dengan sebaik-baiknya. Tata guna penataan hutan harus benar-benar diterapkan agar nantinya tidak terjadi kerugian yang besar. Karena bagaimanapun pada saat terjadi bencana, maka yang akan terjadi adalah saling lempar tanggungjawab di antara para pihak. Inilah yang seharusnya bisa dihilangkan mengingat bencana memang akibat ulah tangan-tangan jahil. Kalau tangan jahil bisa dialihkan menjadi langkah-langkah yang kreatif tentunya berbagai bencana lingkungan tidak akan terjadi sebagaimana yang berlangsung di Mandailing Natal.

Hemat kita memang sudah selayaknya dipikirkan bagaimana sebenarnya penyelamatan lingkungan hutan di Mandailing Natal maupun daerah lainnya. Ini dirasa perlu agar nantinya tidak aka nada yang terlupakan sebagai akibat dari tangan-tangan jahil. Undang-undang yang lebih keras perlu ditegakkan agar nantinya tidak ada yang merasa ditebang pilih dalam penanganan masalah hukum sehingga tidak ada lagi rakyat yang harus mengungsi hanya karena bencana.****

Hubungi kami KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010.

E-mail Redaksi: redaksiwaspada@gmail.com KANTOR PERWAKILAN � Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817. � Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 � Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 � Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 Percetakan: PT Prakarsa Abadi Press Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 6612681 Isi di luar tanggung jawab percetakan Harga iklan per mm kolom: BW Rp. 11.000,FC Rp. 30.000,Halaman depan BW Rp. 33.000,Halaman depan FC Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm

inamika politik menjelang pelaksanaan Pilkada di Sumut semakin menghangat. Terutama menjelang Pilkada di daerah Binjai dan Asahan tahun 2010 mendatang. Ada fenomena menarik yang perlu dicermati menjelang Pilkada di beberapa kawasan Pantai Timur Sumatera Utara, menyusul tampilnya istri incumbent untuk maju menjadi calon Walikota dan Bupati dalam perhelatan pilkada nanti.

Fenomena ini menyiratkan, incumbent (Walikota dan Bupati) di Binjai dan Asahan yang tidak bisa lagi menjabat untuk masa berikutnya, sedang menata dan menyusun langkah politik kekerabatan untuk melanjutkan kukuhnya dinasti politik keluarga dalam kancah politik di Binjai dan Asahan.

Kecenderungan ini merupakan langkah berbahaya bagi perkembangan demokrasi dan regenerasi politik.

Padahal, regenerasi politik yang sehat sangat penting untuk menjalankan demokratisasi di tingkat lokal.

Mencermati kecenderungan politik kekerabatan dalam pilkada di kedua daerah ini, tampak jelas jabatan bupati dan walikota akan dijadikan sebagai sebagai harta warisan keluarga yang wajib diwariskan sampai ke anak cucu. Dengan demikian akses-akses ekonomi yang selama ini dibangun bisa diwariskan turun temurun kepada kerabatnya sendiri.

Menjelang pelaksanaan pilkada, dengan tampilnya istri incumbent Walikota dan Bupati menegaskan, politik kekerabatan dalam moment pilkada akan menjadi trend baru di negeri ini setelah pemilu legislatif yang lalu.

Apalagi hubungan biologis menjadi penting untuk mengamankan kekuasaan dibandingkan dengan hubungan ideologis. Kondisi ini sesuai dengan yang diutarakan oleh Cliford Geertz

(2000) negara teater lahir dari partai milik keluarga. Dalam sebuah negara teater, tokoh utamanya adalah anak, menantu, suami, istri, keponakan, sementara rakyat sebagai pemilih, adalah penonton.

Dalam hal ini, politik kekerabatan di pilkada telah mengalami proses aristokrasi atau pembangsawanan yang ditandai dengan upaya para elite politik (incumbent) untuk mengaitkan dirinya dengan silsilah atau kekerabatan. Upaya ini sengaja dilakukan untuk merebut pangsa pasar dari masyarakat pemilih tradisional yang orientasi politiknya masih berkiblat pada kultus individual. Jika proses politik kekerabatan berlanjut maka demokrasi yang sedang diperjuangkan akan hancur.

Politik kekerabatan yang akan dipraktikkan di pilkada oleh incumbent, sangat mengkhawatirkan karena akan menghancurkan demokrasi dan “pembodohan” terhadap rakyat. Politik kekerabatan pasti memupuk budaya feodalisme lama yang menekankan sentralisasi kepemimpinan. Politik kekerabatan juga memperkuat tradisi lama yang menyerahkan otoritas kekuasaan hanya kepada para bangsawan karena dianggap sebagai makhluk istimewa.

Memang, politik kekerabatan tidak dilarang dan gejala politik kekerabatan juga terjadi di negara lain, seperti Amerika Serikat yang sering disebut klan Kennedy, atau dinasti Bhutto di Pakistan atau dinasti Nehru di India.

Yang membedakannya, menurut Syamsuddin Haris (2008) elit politik dan calon pemimpin berkiprah di bidang politik tidak semata-mata karena hubungan kekerabatan keluarga, tetapi justru karena rekam jejak, kapabilitas, dan latar belakang pendidikan ilmu politik dan hukum mereka Budaya Politik Kampungan Terjadinya politik kekerabatan men-

jelang Pilkada Binjai dan Asahan merupakan budaya politik kampungan. Dalam kajian antropologi, Politik kekerabatan merupakan praktik yang banyak ditemui di lingkungan masyarakat tradisional, yang berbasis pada nilai-nilai budaya kesukuan (tribal-culture-based societies) yang amat kuat.Pola hubungan politik yang terbangun lebih didasarkan kesatuan garis keturunan. Di kalangan masyarakat tradisional, tradisi politik kekerabatan dijadikan mekanisme alamiah yang efektif guna mengontrol sumber daya politik dan ekonomi agar tidak jatuh ke pihak lain.

Politik kekerabatan merupakan penjelmaan paling nyata dari sentimen primordial. Pada masa orde baru kita mengecam keras politik kekerabatan yang dipraktikkan Soeharto saat ia mengangkat anak, saudara, dan kroni terdekatnya menjadi anggota MPR dan Menteri, yang bertujuan mengamankan kekuasaannya.

Dengan kemunculan istri dari incumbent Walikota dan Bupati pada pilkada nanti maka regenerasi politik di daerah tersebut akan mundur kebelakang . Bagaimanapun istri incumbent yang akan tampil memiliki keuntungan tersendiri dengan akses politik yang lebih besar dibandingkan dengan calon lain yang akan maju menjadi calon walikota dan bupati.

Keuntungannya adalah dengan cara memaksa birokrasi bekerja untuk istri incumbent.

Hal ini tentu membuat pertarungan pilkada tidak imbang dan tidak fair. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena pilkada tidak lagi sebagai perhelatan demokrasi untuk mencari pemimpin politik di tingkat local akan tetapi lebih sebagai sebuah ritus demokrasi untuk mengukuhkan kerajaan politik. Padahal esensi dan tujuan dari pilkada demokratis pada otonomi daerah saat ini adalah sarana konstitusional untuk mengganti aktor-aktor politik di panggung kekuasaan di daerah.

Pilkada Semu Di manapun arena dan pertarungan politik dalam sistem demokrasi memiliki tujuan untuk bergerak dalam rasionalitas kolektif dan bekerja melayani kebaikan bersama. Seperti diutarakan Colin Hay (2007) dalam Why We Hate Politics, ketika arena politik bekerja melayani kepentingan pragmatis personal elit-elit politik, maka kepentingan personal dalam arena politik hanya akan menghasilkan irasionalitas kolektif.

Saat para elit politik hanya melayani kepentingan kepentingan kerabatnya dengan meminggirkan kesempatan bagi yang lain, maka politik tidak akan bekerja bagi kepentingan masyarakat dan pilkadapun hanya menjadi sarana bagi elit politik dan keluarganya untuk mengeksploitasi kekuasaan demi keuntungan materi.

Akibatnya, kepentingan publik dan konstituen tidak pernah dilayani bahkan mungkin dilupakan. Agar politik lokal menjadi sehat dan regenerasi politik bisa berlanjut. Mentradisikan demokrasi pada elit lokal menjadi hal utama. Tanpa adanya regenerasi politik maka Pembangunan daerah akan berjalan ditempat karena tidak adanya ide-ide baru yang lebih baik. Menjelang pilkada Binjai dan Asahan ketika politik kekerabatan akan dipraktikkan maka gaya politik kekerabatan menyebabkan demokrasi menjadi “mati” di sisi lain juga menyuburkan praktik kolusi dan korupsi keluarga.

Tanpa menanamkan nilai nilai demokrasi niscaya kemajuan Binjai dan Asahan akan sulit diraih. Sudah seharusnya elit politik dan incumbent berlaku waras untuk menyudahi politik kekerabatan dan menjalankan demokrasi yang lebih rasional. Dengan harapan, pembangunan di daerah itu berhasil dan masyarakat menjadi sejahtera.

Penulis adalah Kolumnis Harian Waspada

Program Stikerisasi Vs Penurunan KIA Oleh Dr.Candra Syafei, Sp.OG

A

ngka kematian ibu menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas. Berikut ini disajikan data sebagai gambaran angka kematian ibu (AKI) dalam per 100.000 kelahiran hidup di Provinsi Sumatera Utara tahun 2002 sampai dengan tahun 2007 yakni : 360 (2002), 345 (2003), 330 (2004), 320 (2005),315 (2006) , 275 (2007).

Salah satu program kesehatan yang ditawarkan Departemen Kesehatan saat ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam penurunan angka Kematian Ibu dan Anak (KIA) yaitu melalui Stiker. Pemberdayaan masyarakat menjadi sangat penting, karena merupakan napas berjalannya program ini. Untuk dapat melaksanakan program ini diperlukan kepedulian warga yang dinyatakan dalam sebuah surat keputusan desa. Semua warga diharapkan dapat terlibat demi terselamatkannya nyawa ibu dan bayi saat kehamilan dan melahirkan anak. Program yang ditawarkan ini sifatnya suka rela dengan menggugah kesadaran warga masyarakat agar dapat mengatasi permasalahannya sendiri dalam hal masalah keuangan, kenyamanan, keamanan di saat menghadapi kehamilan dan kelahiran.

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan metode stikerisasi merupakan upaya terobosan percepatan penurunan angka kematian ibu. Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga. Melalui P4K dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil , maka setiap ibu hamil akan tercatat, terdata dan terpantau secara tepat. Stiker P4K berisi data tentang: nama ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan, pendamping persalinan, transport yang digunakan dan calon donor darah.

Dengan data dalam stiker, suami, keluarga, kader, dukun, bersama bidan di desa dapat memantau secara intensif keadaan dan perkembangan kesehatan ibu hamil, untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai standar pada saat antenatal, persalinan dan nifas, sehingga proses persalinan sampai dengan nifas termasuk rujukannya

dapat berjalan dengan aman dan selamat, tidak terjadi kesakitan dan kematian ibu serta bayi yang dilahirkan selamat dan sehat.

Tujuan Stikerisasi Adalah terdatanya sasaran ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K di rumah ibu hamil agar diketahui lokasi tempat tinggal ibu hamil, identitas ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, pendamping persalinan dan fasilitas tempat persalinan serta, donor darah, transportasi yang akan digunakan serta pembiayaan.Selain itu juga dapat terlihat adanya perencanaan persalinan termasuk pemakaian metode KB pasca melahirkan yang sesuai dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga dan bidan. Dengan demikian dapat terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas. Dan tujuan lain selanjutnya adalah mendorong adanya dukungan dari para tokoh masyarakat, kader serta dukun bayi yang ada di wilayah setempat.

Manfaat stiker P4K Salah satunya adalah untuk mempercepat berfungsinya desa siaga, meningkatnya cakupan pelayanan ANC (antenatal care) sesuai standar, meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil. Juga dapat meningkatkan kemitraan bidan dan dukun , dapat tertanggulanginya kejadian komplikasi secara dini, meningkatkan peserta KB pasca melahirkan.

Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi sehingga diharapkan dapat menurunkan kejadian kesakitan dan kematian ibu.

Langkah-langkah Pertama, dengan melakukan advokasi dan orientasi P4K dengan stiker untuk pengelola program dan stakeholder terkait di tingkat Provinsi, Kab / Kota, Puskesmas.

Kedua, sosialisasi kepada kader, dukun, tokoh agama masyarakat, PKK serta lintas sektor di tingkat desa.

Ketiga, operasional P4K dengan stiker di tingkat desa yang meliputi: a. Pemanfaatan pertemuan bulanan tingkat desa antara bidan desa, kader, dukun, kepala desa, tokoh masyarakat untuk mendata jumlah ibu hamil yang

ada di wilayah desa serta membahas dan menyepakati calon donor darah, transport dan pembiayaan (askeskin, tabulin), b. Para bidan di desa bersama kader dan atau dukun melakukan kontak dengan ibu hamil, suami dan keluarga untuk sepakat dalam pengisian stiker termasuk pemakaian KB pascapersalinan. c. Melakukan pemasangan stiker di rumah ibu hamil. d. Para suami, anggota keluarga, kader dan dukun memantau secara intensif keadaan ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan sesuai standar.

Keempat, para bidan di desa melakukan pencatatan di buku KIA sebagai pegangan ibu hamil, dan di kartu ibu serta kohort ibu untuk disimpan difasilitas, memberikan pelayanan sesuai standard an pemantauan ibu hamil, seta melaporkan hasil pelayanan kesehatan ibu di wilayah desa (termasuk laporan dari dokter dan bidan praktek swasta di desa tersebut) ke puskesmas setiap bulan termasuk laporan kematian ibu, bayi lahir hidup dan bayi lahir mati.

Kelima, petugas puskesmas melakukan rekapitulasi laporan dari seluruh bidan di desa / kelurahan dan rumah bersalin swasta serta melakukan pemantauan wilayah setempat tentang KIA (PWS-KIA) dan melaporkan ke dinas kesehatan kab/ota setiap bulan.

Keenam, petugas dinas kesehatan kab/ kota melakukan rekapitulasi laporan dari seluruh puskesmas di wilayahnya dan laporan pelayanan kesehatan ibu dari rumah sakit pemerintah dan swasta dan melakukan pemantauan wilayah setempat (PWS-KIA), evaluasi dan melaporkan ke dinas kesehatan provinsi setiap tiga bulan.

Ketujuh, petugas dinas kesehatan provinsi melakukan rekapitulasi dari seluruh dinas kesehatan kab/kota di wilayahnya dan melakukan pemantauan, fasilitas dan evaluasi secara berkala serta melaporkan ke tingkat pusat setiap tiga bulan. Kedelapan, di departemen kesehatan sebagai penanggung jawab tingkat nasional melakukan rekapitulasi laporan dari dinas kesehatan provinsi dan melakukan pemantauan berkala, fasilitas, evaluasi P4K dengan stiker dalam rangka PP-AKI. Kesembilan, untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan P4K di masingmasing tingkat wilayah dari puskesmas, kab / kota dan provinsi mempunyai wadah forum komunikasi yang meliputi lintas program dan lintas sektor.

Pemantauan Untuk menjamin keberhasilan

program ini maka perlu dilakukan kegiatan pemantauan dengan mencatat hal–hal sebagai berikut yakni a.

Persentase desa melaksanakan P4K dengan stiker . b. Persentase rumah ibu hamil mendapat stiker . c. Persentase ibu hamil berstiker mendapat pelayanan antenatal sesuai standar. d. Persentase ibu hamil berstiker dan bersalin ditolong tenaga kesehatan. e. Persentase ibu hamil, bersalin dan nifas berstiker yang mengalami komplikasi tertangani. f. Persentase ibu hamil berstiker menggunakan KB pasca bersalin. g. Persentase ibu hamil berstiker bersalin dinakes mendapatkan pelayanan nifas.

Menguntungkan Penanggulangan angka kematian ibu dan anak dengan program stikerisasi ternyata banyak manfaatnya atau menguntungkan, hal ini dimulai dari pembuatan peta desa , peta ini adalah untuk mengetahui dimana letak ibu hamil. Adanya data di stiker tersebut kriteria ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi saat melahirkan akan mudah untuk dilacak karena sudah tergambar di peta desa. Selanjutnya peta desa ini dapat dipasang / ditempatkan di pos kesehatan desa atau tempat tempat lainnya misalnya tempat bidan, kantor balai desa dan lain-lain yang menjadi tempat pos desa SIAGA (Siap Antar Jaga). Peta ini sederhana sehingga dapat dibuat oleh bidan desa yang dibantu oleh pengurus desa siaga.

Selamat bekerja !

Penulis adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

SUDUT BATUAH * Walhi tantang Poldasu adu data banjir Madina - Asal jangan adu otot! * PLN lakukan pemeliharaan di Gardu Titi Kuning - Ada alasan mati lampu * Penetapan jadwal Pilkada Medan langgar aturan - Belum start sudah ramai!

oel

D Wak

WASPADA

Dewan Redaksi: H. Prabudi Said, H. Teruna Jasa Said, H. Azwir Thahir, H. Sofyan Harahap, H. Akmal Ali Zaini, H. Muhammad Joni, Edward Thahir, M. Zeini Zen, Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal Ali Zaini. Redaktur Kota: Edward Thahir. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara & Features: Gito Agus Pramono. Redaktur Opini: H. Sofyan Harahap. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Olahraga: Johnny Ramadhan Silalahi. Redaktur Minggu/Humas: Hendra DS, Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita) Zulkifli Harahap, Muhammad Thariq (Kota Medan), Feirizal Purba (Sumatera Utara), T. Donny Paridi (Aceh), Syafriwani Harahap (Luar Negeri), Setia Budi Siregar (Olahraga), Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi), T. Junaidi (Hiburan), Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zein (Remaja), Austin Antariksa (Kreasi), Armansyah Thahir (Otomotif), Anum Purba (Wanita), Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan), Denny Adil (Pelangi). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Pemasaran: Andi L. Said (Medan), H. Subagio PN (Sumut), S. Manik (NAD).

Wartawan Kota Medan (Umum): H. Erwan Effendi, Muhammad Thariq, Zulkifli Harahap, David Swayana, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Feirizal Purba, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Surya Effendi, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Aidi Yursal, Rustam Effendi. Wartawan Kota Medan (bidang khusus): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono (Olahraga), Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said (Foto), Armansyah Thahir (Otomotif), Dedi Sahputra (Penugasan Khusus). Dedek Juliadi, Zulfan Efendi, Tetty Rosiana, Handaya Wirayuga (Koran Masuk Sekolah/KMS). Wartawan Jakarta: Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai), H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang), Eddi Gultom (Serdang Bedagai), H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat), Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan), Dickson Pelawi (Berastagi), Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi), Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar), Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun), Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara), H. Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit (Asahan), Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan), H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat), Hasanuddin (Kota Pinang) Edison Samosir (Pangururan), Jimmy Sitinjak (Balige), Natar Manalu (Sidikalang), Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat)Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung), Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah), H. Syarifuddin Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap, Balyan Kadir Nasution (Padang Sidimpuan), Idaham Butarbutar (Gunung Tua), Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan), Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: H. Adnan NS, Aldin Nainggolan, Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah (Banda Aceh), Iskandarsyah (Aceh Besar), Maimun (Lhoksukon) Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Jamali Sulaiman, Arafat Nur, M. Nasir Age, Fakhrurazi Araly, Zainal Abidin (Lhokseumawe), Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang), H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa), Amiruddin (Idi), HAR Djuli, Zainuddin Abdullah (Bireuen), Bahtiar Gayo (Takengon), Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli), T. Zakaria Al-Bahri (Sabang), Khairul Boang Manalu (Subulussalam), Rusli Idham (Meulaboh), Jaka Rasyid (Blang Pidie), Zamzamy Surya (Tapak Tuan), Ali Amran, Mahadi Pinem (Kutacane), Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren), Khairul Akhyar (Bener Meriah), Tarmizi Ripan, Mansurdin (Singkil), Rahmad (Sinabang).

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Opini

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

13

Logistik Medis Bencana Gempa Oleh DR. Dr. Umar Zein

G

empa tektonik berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang Ranah Minang, gempa di Jambi dan beberapa daerah lainnya di Pulau Sumatera, mengingatkan kita untuk membantu melakukan penanggulangan pasca gempa seoptimal mungkin dan menarik pelajaran berharga guna melakukan antisipasi bila kondisi yang sama terjadi lagi.

Bencana alam merupakan kejadian alami yang tidak dapat diduga kapan akan terjadi, dimana akan terjadi, seberapa besar dan siapa saja yang akan terkena bencana.

Untuk penanggulangan akibat dari bencana diperlukan berbagai upaya dan dukungan semua bentuk sumber daya, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun material penunjang lainnya.

Pada bidang kesehatan, selain SDM, juga sangat diperlukan —baik dalam periode emergency maupun non emergency— sarana penunjang pokok berupa Logistik Medis (Log-Med), seperti obat-obatan, peralatan medis dan peralatan keperawatan.

Pendukung sektor kesehatan lain yang juga diperlukan termasuk bahan makanan untuk kebutuhan asupan gizi, suplai air bersih, sarana kesehatan lingkungan dan perumah-

an/shelter.

Log-Med, seperti obat-obatan, peralatan medis habis pakai, peralatan untuk tindakan medis, maupun peralatan perawatan, merupakan penunjang utama tindakan medis mulai yang ringan sampai berat seperti untuk tindakan bedah lapangan. Pada bencana gempa, banyak tindakan operasi yang harus dilakukan segera seperti kasus-kasus patah tulang dan perdarahan berat akibat trauma tertimpa runtuhan bangunan.

Disisi lain sumber daya yang ada sangat tidak mencukupi, jumlah kamar operasi, tenaga dokter bedah ortopedi, peralatan operasi seperti plate and screw sebagai penunjang operasi bedah tulang. Akibatnya, banyak operasi tertunda karena harus menunggu giliran sehingga berbagai penyakit infeksi yang timbul tak tercegah dengan baik, termasuk infeksi tetanus yang dapat menimbulkan kematian.

Ketersediaan Log-Med sangat menentukankeberhasilanpenanggulangankesehatan (morbiditas maupun mortalitas) akibat bencana. Ketersediaan logistik medis berasal dari persedian lokal, daerah, pengadaan crash program,maupundaribantuanswastanasional atau dari negara-negara sahabat. Bantuan tersebut perlu dikelola dengan baik, sebab dapat menimbulkan masalah bagi negara atau institusi yang memberi bantuan dan terhadap korban bencana.

Manajemen Log-Med Pada Manajemen Log-Med ada 4 fungsi: pertama, seleksi jenis/item yang perlu disediakansesuaikeperluanmenunjangkegiatan; kedua, pengadaan Log-Med; ketiga, penyimpanan, pemeliharaan dan pendistribusian

Log-Med; dan keempat, penggunaan LogMed secara tepat guna.

Keempat fungsi tersebut harus ditunjang dengan organisasi dan tata kerja, sistem informasi manajemen Log-Med, SDM yang profesional dan pendanaan yang cukup. Ketimpangan kelola (acapkali terjadi di Indonesia) dalam melaksanakan fungsi di atas dapat berdampak sangat buruk terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat korban bencana.

Permasalahan Log-Med Permasalahan dapat terjadi pada fungsi pemilihan/seleksi,dimanadalamwaktuyang sangat pendek harus dapat menyusun dan memilihkebutuhanLog-Med.JenisLog-Med yang dipilih harus kualitas terbaik, karena kasus yang dihadapi adalah kasus luar biasa dengan kondisi klinis yang sangat buruk (lingkungan kotor, keadaan umum korban yang jelek, pertimbangan medis yang cepat, tenaga ahli terbatas dan kondisi mental yang menurun).

Memilih kualitas Log-Med yang rendah untuk tujuan penghematan akan berakibat kualitas layanan medis semakin buruk dan tidak efisien serta tidak memberi pembelajaran jangka panjang. Sebagai contoh, memilih obat anti tetanus serum (ATS) kuda karena harganya yang murah tapi efek samping yang tinggi, berakibat daya gunanya rendah dibandingkan ATS human dengan efek sampinghampirtidakada,meskiharganyamahal.

Demikian juga dengan pemilihan jenis antibiotik serta peralatan medis habis pakai harus yang berkualitas baik.

Dalam keadaan bencana gempa saat ini, bantuan Log-Med cukup banyak, namun

belum tentu bantuan tersebut akan sesuai dengan apa yang diperlukan di daerah bencana. Bantuan Log-Med harus selalu dipertimbangkan dan dikaji dengan teliti dan cermat kemanfaatannya.

Pada fungsi pengadaan, dalam waktu yang sangat pendek harus tersedia Log-Med dengan jenis dan jumlah yang mencukupi.

Ketersediaan Log-Med dapat dengan cara memintabantuancadangannasional,provinsi, kabupaten/kota atau dengan crash program melakukan pembelian–pembelian kebutuhan Log-Med. Permasalahan klasik dan selalu terdengar ‘memuakkan’ bagi petugas medis di garis depan adalah dana terbatas dan prosedur‘bertele-tele’ serta barang yang diperlukan tidak ada di pasaran, harus diimpor sehingga memerlukan waktu relatif lama. Untuk kondisi kedua, jejaring antar institusi kesehatan lokal dan internasional sangat membantu ketersediaanLog-Medyangdiperlukan,asaldananya ada dan cepat dikeluarkan.

Fungsipenyimpanan,pemeliharaandan pendistribusianLog-Med,harusdalamwaktu yangsingkatmenyediakantempatpenerimaan, penyimpanan, pengamanan Log-Med. Permasalahan disini cukup kompleks, di sisi lain tempat dan personil sangat minim, sedangkan Log-Med yang diterima volumenya besar dan datang dalam waktu relatif bersamaan, baik dari pengadaan sendiri maupun dari bantuan-bantuan.

Padahal sebagai penerima barang harus diteliti labelnya, packingnya, jenis barang, jumlah tiap jenis barang, rusak/tidak, batas kadaluarsa,ada/tidaknyapersyaratankhusus penyimpanan.Pemeriksaaninimenyitawaktutidaksedikitdanmemerlukanpersonilyang

Bertualang Ke Negeri Jiran Oleh Hj. Siti Nazariah Zam

S

elesaiurusanimigrasiterbanglahkami sekeluarga dengan pesawat terbang ke negeri jiran, hanya beberapa saat kami sudah mendarat di Pulau Penang Airport. Bisikan hati pun berbicara, inilah negeri Putri Pahang permaisuri Sultan IskandarMudayangmemerintahnegeriAceh pada tahun 1607 – 1636. Terkenalnya Putri

Foliopini

Pahang karena ada pepatah Aceh Adat Ba’ Po Teumeureuhom,Hukum Ba’ Syah Kuala.

Kanun Ba’ Putrou Phang, Reusam Ba’ Laksamana yang artinya adat dari raja Meureuhom, hukum dari Syah Kuala. Peraturan dari Putri Pahang tata cara dari Laksamana. Rupanya peraturan-peraturan perkawinan di Aceh adalah ciptaan Putri Pahang dan tata caranya dari Laksamana.

Selanjutnya dari Airport langsung kami menumpang teksi (red: taksi) langsung kami diantar ke hotel yang diunjuk oleh biro perjalanan. Selesai sesuatu urusan dan beristirahat awalperjalanankami keBukitBenderakarena di situ ada kereta api mendaki bukit dan sesampainya di puncak bukit itu para penumpang bisa melihat kota Penang dengan seluasnya. Setelah melihat keajaiban teknologi canggihbuatanmanusiayangdapatmendaki bukit itu kami pun berlalu dari situ menuju proyek wisata Kebun Bunga. Ratusan jenis

Dedi Sahputra dedisahputra@yahoo.com

Hedonisme Pragmatis Seakurat apa Anda bisa melihat polarisasi bencana alam yang banyak terjadi belakangan ini? Di titik mana Anda harus berdiri agar bisa benar-benar valid dalam mengartikulasikan sebuah bencana? Karena, kaki Anda harus memijak dengan benar, pada titik yang tepat, agar mata bisa melihat persis ke titik pusat objek.

Ketika melihat berita televisi, membaca koran, mendengar isu dari mulut ke mulut; kemudian meluncurlah aneka ragam tanggapan. Terjadi pergeseran lempengan bumi; itulah hidup; pasti banyak orang berdosa di sana; itu adalah kehendak Tuhan; kasihan sekali mereka yang menjadi korban; yang penting kita selamat dan seterusnya.

Anda mungkin saja benar. Ketika menyaksikan aneka nilai yang penuh warna berbaur, ketika potret bumi ini jadi sebuah kotak yang terbolak-balik. Anda juga menjadi saksi sebagian manusia lain yang berhasrat menemukan kebenaran dalam dirinya sambil merunut kesalahan dalam langkahnya.

Betapa agama, ilmu, kebebasan, moral digunakan secara boros tanpa makna.

Sehingga apa yang kemudian engkau temukan adalah sobekan-sobekan yang jarang sekali bisa engkau simpulkan dengan kadar ilmu yang kita miliki.

Maka mendadak bencana itu datang.

Tidak ada aba-aba, tidak ada peringatan sebelumnya. Ready or not. Kenyataannya kita tidak pernah siap. Kita hanya terbiasa tapi belum siap. Dalam berupaya, kita tidak siap membuat bangunan yang tahan gempa, kita baru membangun rumah tahan gempa ketika bencana itu sudah menghancurkan. Padahal kita sudah terbiasa melihat Jepang yang dulu kita kenal sebagai ’negeri gempa’.

Dalam level mental, kita terbiasa untuk melihat, mendengar, membantu saudara kita yang terkena bencana dengan berbagai orientasi. Tetapi belum tahu apakah sudah mempersiapkan mental kalau sewaktu-waktu bencana itu menimpa kita. *** Wanita-wanita itu berebut dinar yang ditabur-taburkan seorang lelaki yang berpakaian mewah. Tidak semua mereka belia, tapi semuanya menarik. Wanitawanita di puri-puri kerajaan yang mewah itu hidup bersama untuk seorang lelaki, dia seorang penguasa.

Sebuah cerita dari kehidupan hedonisme di ujung Dinasti Abbasiyah yang berkuasa 524 tahun (749-1258 M). Masamasa ketika umat Islam menuju kehancurannya, hedonisme menjadi gaya hidup. Setiap lelaki menjadikan banyak-

nya jumlah istri dan selir sebagai kebanggaan. Bahkan ada khalifah yang punya ratusan orang istri dan selir; keperkasaan dan kebanggaan seorang pria hanya ditunjukkan dengan sebanyak mungkin ’mengoleksi’ wanita.

Begitulah hedonisme, mencintai dunia dengan sangat. Para pemimpin pada saat itu hanya diselimuti hasratnya terhadap wanita dan menumpuk-numpuk kekayaan. Dalam kondisi seperti ini, maka kehancuran pun menjelang. Umat Islam pada saat itu tidak siap untuk menghadapi serangan musuh yang datang tanpa diundang. Bangsa Mongol kemudian dengan mudah menyerang dan menghancurkan Baghdad. 80 Ribu umat Muslim dipenggal dalam satu hari.

Padahal sebelumnya, umat Islam pada masa itu sudah terbiasa menghadapi berbagai gerakan penghancuran.

Seperti gerakan-gerakan Zindiq yang merupakan penganut Manawiyah Paganistik (penyembah nur dan kegelapan), pemberontakan kaum Khawarij atau serangan orang-orang Romawi yang berkali-kali berhasil digagalkan.Tapi ketika umat hanya punya pikiran untuk kesenangan dan pemimpin lebih senang bermewah-mewah maka bencana pun datang. *** Sesungguhnya kita hidup di alam yang gemah ripah loh jinawi. Karena di situ ada kekayaan alam yang berdiam, ada kedamaian yang melimpah, ada ketersediaan nilai untuk dianut, ada juga bencana yang jadi pelajaran.

Tapi masalahnya kita tidak pernah secara tepat melihat titik objek itu. Kita terlalu sibuk bereksperimen dan melihatnya dari berbagai sudut yang belum pernah dilihat orang. Dalam kondisi ini nilai benar-salah bukan lagi jadi pertimbangan.

Maka ketika anak-anak kita mulai sangat berani berhubungan dengan lawan jenisnya, kita suruh mereka menutupinya demi rasa malu yang ’luhur’.

Nasihat orang tua pada anaknya; Maling pun gak apa-apa, yang penting jadi pejabat atau penguasa; bungkuslah kudis dan borokmu supaya tampak indah dalam pandangan orang. Bahkan suarasuara yang sinis menghujat perilaku seperti ini, diam-diam menikmati hal yang sama.

Ada mungkin bilang bahwa ini bukan bentuk-bentuk hedonisme konvensional. Tapi ini adalah bentuk turunan dari hedonisme itu sendiri, karena bermuara pada urusan tujuan pragmatis. Cuma kita saja yang melupakannya dan tidak terbiasa melihatnya dengan jernih.

bunga dipelihara dalam beberapa kandang yangbervariasibesarnya,disitukamiberhenti sejenak memperhatikan bunga-bunga yang dikandangkan. Setelah puas kami pun beranjak dan menumpang“Odong-odong” untuk mengelilingi taman yang ditumbuhi flora dengan warnayangmemberikesangembira.

Di tengah taman mengalir sebuah sungai kecil yang berair jernih, pinggiran sungai tak ada belukar hanya pohon-pohonan yang melambai-lambai yang seolah-olah mengatakan“selamatdatang”dan“selamatjalan” kepada kami musafir yang sedang berlalu.

Setelah habis masa berkelilingnya maka berhentilah “Odong-odong” yang kami tumpangi di Cafe Waterfall, lalu dengan langkah seribu kami menumpangi teksi menuju rumah alm. P. Ramlee. Di situ kami temui sebuah rumah yang sederhana dan bertangga, siapa saja yang naik dan masuk ke dalamnya diwajibkan membaca fatihah ditujukan kepada almarhum. Jika ingin mendengar dendang lagunya boleh pasang tape recorder yang telah disediakan. Sepeda almarhum yang digunakan untuk berpergian dahulu ada di bawah kolong rumah, gallery pun ada tidak jauh dari situ yang terawat dan di sekelilingnya bersih karena ada yang menjaga dengan penuh perhatian.

Benakku pun mengenang lebih jauh bahwa di rumah yang sederhana itulah P. Ramlee menggubah lagu dengan irama yang seronok didendangkan dengan suara emasnya merayu sukma para pendengar sampai ke seberang lautan dari tempat ia bermukim.

Itulah dia P. Ramlee putra Aceh kelahiran Malaysia yang termahsyur pada tahun 50an sampaiiamenghadapIllahiRobbipadatahun 80an.

Selepas itu kami pun kembali ke pemondokan dan pada malam harinya kami berkeliling kota dengan becak yang berhiaskan bunga layaknya pengantinan dan singgah direstoditepipantaiinginmencicipiberbagai macam masakan seafood yang diolah oleh berbagai etnis.

Setelah dua malam kami menginap di hotel, kami pun berangkat kembali dengan teksi menuju jembatan Butter Worth. Selanjutnya berlayarlah teksi itu menyeberangi laut melintasi jembatan yang panjangnya lebih kurang 15 km dan berhenti di Sungai Nibung. Di sana kami bertukar teksi dan

membawa kami ke Kuala Lumpur.

Teksi berlari dengan kencang di atas jalan tol melewati kebun-kebun kelapa sawit dan rambung juga lahan kosong yang tanahnya merah kekuningan. Setelah 4 jam di perjalanan sampailah kami di Kuala Lumpur yang sangkakupenuhlumpurrupanyasalahduga.

Badan yang sudah lelah menjadi tegar kembali melihat indahnya tatanan kota dan menara kembarnya, dihias dengan warnawarni flora yang kelihatan bersih, rapi, teratur dan terawat tumbuh dalam pot-pot besar.

Takadasehelaidaunpunyangkuningterkulai ataupun belukar rumput yang menyemak batang bunga yang hidup segar di kiri kanan jalan, tampaknya penjaga dan perawat bunga- bunga itu sungguh sangat rajin dan penuh perhatian. Pandangan ke dalam kota punmulusdantransparankarenatidakterhalang oleh pernak-perniknya iklan, baliho, dan bendera memenuhi kota. Nama-nama jalan pun bisa jelas dibaca tidak tertutup oleh atapatap kios pedagang. Kuala Lumpur terlihat lebihmenawanlagidariPenangyangkotanya juga mempesona. Dengan tak sadar teksi sudah sampai di muka hotel,kami pun istirahat sejenak untuk shalat dan makan.

Selesainya acara rutin kami pun meneruskan perjalanan menuju Bukit Bintang.

Kami masuki toko-toko di sana dan membeli apa saja menurut kemampuan isi pundi. Setibanya kami di luar toko terlihat sesuatu benda yang berlari dengan kencangnya berbentuk ikan buntal yang amat besar; kata mereka itu kereta api tapi rel dan rodanya kok tak kelihatan,rupanya itu adalah kereta apimonorailyangberjalantinggidiatastrotoar lebih kurang 25 m dari tanah dan di muka pelataran pertokoan, sungguh mengherankan bagi saya yang belum pernah melihat di negeri sendiri.

Menara kembar yang membuat megah kota tersebut menjadi pilihan kami untuk melihat dari dekat. Kami pun ke sana dan memang sungguh anggun. Di depannya ada kolampancurandenganairyangmenyembur ke sana ke mari, lalu ada mall dan kami pun mengelilingi stand-stand untuk melihat lihat apa yang tidak ada di Sun Plaza dan Carrefour Medan. Restoran yang ada di situ pun kami masuki ingin bersantap sambil ngerumpi perihal apa yang telah kami temui di negeri jiran.

bekerja full time. Banyak dijumpai bantuan dari luar negeri datang dengan label yang tidak dapat dibaca karena memakai tulisan negara asal atau berupa barang sisa dengan batas kadaluarsa yang pendek atau bahkan sudah kadaluarsa (expired).

Log-Med semacam ini akan menjadi beban penerima karena harus menyediakan tempat dan harus pula dimusnahkan.Tidak jarang pula terjadi, Log-Med yang tidak dapat digunakan atau menjadi kadaluarsa karena pendistribusiantidaktepatataubirokrasiyang kaku. Mendistribusikan Log-Med ke daerahdaerah yang membutuhkan dengan medan sulit dijangkau oleh pelayanan kesehatan memerlukanbantuanalattransportasiudara.

Sedangkan transportasi udara untuk beberapa daerah sangat terbatas keberadaannya dan jumlahnya di daerah bencana.

Dalam situasi serba darurat, menyiapkan pencatatan dan pelaporan pemakaian LogMed sering dianggap sebagai penghambat pemenuhan permintaan barang, sehingga sering diabaikan oleh pengguna Log-Med. Sebenarnyadatayangdidapatdaripenggunaan Log-Med merupakan umpan-balik untuk perencanaanmendatang,untukmengetahui seberapa besar nilai bantuan yang telah terserap, barang medis apa saja dan berapa banyak telah digunakan dan berapa lagi yang diperlukan.

Kejadian yang sering dijumpai setelah barang disampaikan ke pengguna barang tersebut dianggap sudah habis digunakan.

Ada beberapa kemungkinan: memang habis digunakan, tidak habis digunakan dan menjadisisa,ataudisalahgunakan.Duahalterakhir yang mesti dipertanggung jawabkan oleh penyalurdanpengguna,mengingatLog-Med

tersebut untuk bantuan kemanusiaan dan harus disalurkan kepada korban yang membutuhkan bantuan medis.

Beberapa proyek wisata telah kami kunjungi, kini kami keTaman Burung / Bird Park yang merupakan tujuan kami selanjutnya.

Sesampainya kami di sana berbagai macam unggas lokal dan mancanegara menyambut kedatangan kami, ada yang terbang di atas kepala dan ada pula yang sedang berjalan di kaki-kaki pengunjung, ada yang sedang bertelur ada pula yang lagi mengeram. Di antara burung-burung yang banyak itu kami terhenyakmelihatburungmerak(burak)yang berbulu indah konon ceritanya burung tersebutmenjadikendaraan RasulMuhammad SAW ketika isra’mikraj ke langit ketujuh pada 27 Rajab sebelum hijrah ke Madinah, dan kini burung tersebut berada di kandang sedang berdiri di dekat kami.

Sungguh sangat mengasyikkan berada di tengah ratusan burung yang jinak, tapi waktu yang sangat singkat untuk berlehaleha dengan makhluk yang bersayap anugerah Allah yang tidak sia-sia itu, mendesak kami untuk segera beranjak, dilepas oleh si jago yang berkokok“kuuuuk e dudeldu” yang maksudnya forget me not, i hope you. Lalu jawab cucu saya ”farewell my cock,i love you”.

Mendengaritudengansenyumdikulumkami pun naik teksi ke Putra Jaya.

Dari jauh sayup-sayup kelihatan sebuah lapangandangedung-gedungpencakarlangit dan bangunan “pencium bumi” dikelilingi bunga dengan warna yang berseri-seri bagaikan tempat hiburan di Taman Indraloka.

Kami pun terlena hilang segala duka lara dan nestapa. Seketika itu pula di sebelah kiri jalan mata kami terpaku pada sebuah bangunan yang indah dan megah berkubah kuning, kamilangsungkesanakiranyakantorPerdana Menteri Malaysia yang sekarang dijabatTun Najib Razaq, di kiri kanannya berdiri kantor kementerian negara.

Kami lanjutkan berjalan ke Masjid Putra Jaya yang cantik berukiran seperti renda dan berwarna air emas yang tidak jauh dari lokasi tersebut, karena waktu dzuhur sudah masuk.

Sesampainya di sana, kursi roda yang saya bawa dari sini ditukar dengan kursi roda dari masjid yang sudah di parkir di tempatnya, sedangkan cucu saya yang berbusana muslimah juga disuruh pakai jubah yang sudah disediakan. Kira-kira 20 meter kami berjalan kemudian naik lift diantar wanita penjaga pintu, di atas kami temui kamar toilet dan tempat wudhu terpisah. Setelah selesai urusan, kami turun kembali dan pergi ke masjid,disitusudahtersediakursibagijamaah yang mau shalat tapi tak bisa berdiri dengan benar. Kemudian kedua cucu, anak dan me-

nantu bergantian mendorong saya ke pemondokan.

Fenomena dari kedua kota yang bertaraf internasional dari Penang hingga Kuala Lumpur, biar di mall atau di jalanan, ataupun di proyek-proyek wisata tidak ada wanita muslim yang memamerkan aurat, memakai hot pants (celana ketat separuh paha), dipadu dengan baju kaus sempit sebatas perut terkecuali perempuan-perempuan etnis Cina, orang-orang barat yang non-muslim, juga para pembantu rumah tangga walaupun muslim. Kaum muslimah di sana sangat istiqomah akan ajaran Islam, busana mereka longgar-longgar, roknya sampai mata kaki, jilbabnya menutup semua kepala penuh sampai ke bahu bukan setengahnya. Mereka bukanorangkampunganatautamatansurau bahkan mereka kaum intelektual ataupun elite, kalau bicara dengan teman-temannya berbahasa Inggris dengan lancar.

Alhamdulillahsayatelahberjalandimuka bumi sesuai perintah Allah SWT (Qs. 6 ayat 11) walaupun nilainya kurang dari berumrah ke Makkah, betapapun juga Allah Maha Mengetahui kondisi fisik saya yang kurang fit mengingat usia sudah lanjut. Petualang sejenak sudahlah selesai, waktu pulang pun sudah tiba maka berangkatlah kami ke LCCT KualaLumpuruntukpulangkeMedan.Penulis yang tetap duduk ke kursi roda dibawa ke tempat yang khusus kemudian digerek ke atas pesawat, sesampainya di sana kursi roda ditukar dengan kursi biasa yang beroda dan disorong ke nomer tempat duduk. Ironisnya sampai di Bandara Polonia timbul kesulitan untuk turun karena tak ada alat pembantu untukorangyangtidakdapatberjalandengan normal, untung ada cucu yang memapah diawasi oleh dua orang petugas di muka dan di belakang saya namun napas saya tetap megap-megap karena kecapekan.

Kota yang kucintai ini sekiranya sama dengan kedua kota yang baru kukunjungi tentu saja lebih banyak lagi wisatawan mancanegara melancong ke mari melihat keindahan kota Medan yang permai dan obyek wisata yang alami, serta sarana rumah sakit berteknologi canggih yang belum ada di negeri yang lain. Sambil berobat kepada dokterkitayangramah,serviceyangmemuaskan,hormatdansantunsepertidokter-dokter tempat saya berobat di negeri jiran baru-baru ini.

Periode Bencana Gempa Ada 4 periode bencana gempa yang secara umum dapat dipedomani, bila tidak terjadihal-haldiluarkebiasaankejadianbencana gempa.

1.PeriodeEmergency/Kegawatdaruratan (saat terjadinya gempa).

2. Periode Rehabilitasi (30 hari setelah terjadinya gempa).

3. Periode Rekonstruksi (90 hari setelah terjadinya gempa).

4. Periide Mitigasi (setelah periode rekonstruksi) Tiap periode memerlukan dukungan Log-Med berbeda dan berkaitan tipe/jenis bencana,lokasibencanasertaperkembangan pola penyakit yang muncul pada masingmasing periode.

Kesimpulan Untuk pengelolaan Log-Med diperlukan suatu tim yang bekerja secara terkoordinasi serta jaringan informasi dan komunikasi antar Posko dengan pengguna LogMed. Dengan demikian upaya kita untuk membantu korban gempa secara medis dapat terlaksana dengan optimal sehingga kita mendapatkan pembelajaran untuk menanggulangi kondisi bencana yang acap menimpa negeri ini. Salah satunya adalah persiapan dan perencanaan Log-Med sesuai kebutuhan, jumlah yang mencukupi, suplai Log-Med terjamin serta pencatatan dan pelaporan yang baik.

Penulis adalah kolumnis Waspada

Penulis adalah manula pemerhati sosial & keagamaan, warga Medan anti busana hot pants dan busana ketat karena Islam melarangnya.

Perkawinan Kehilangan Kesucian

Oleh Hj. Erma S. Tarigan

H

ari ini lembaga perkawinan semakin kehilangan nilai kesucian. Banyak pasangan kawin cerai, dan yang mengejutkan, artis KD dan Anang, perkawinan yang tadinya terlihat harmonis dan sudah membuahkan dua orang anak, pun tak luput dari perceraian.

Berdasar catatan Departemen Agama RI, angka perceraian di negeri ini setiap tahun mengalami peningkatan. Banyak penyebabnya, selain pihak ketiga, pria idaman lain (PIL) dan wanita idaman lain (WIL), juga disebabkan masalah lainnya, yang tidak semuanya merupakan hal prinsipil untuk memicu terjadinya perceraian.

Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai ketimuran, nilai agama, dan adat istiadat, tingginya angka perceraian merupakansesuatuyangbertolakbelakangdengan nilai-nilai yang dianut oleh warga masyarakat Indonesia. Angka perceraian yang tinggi merupakanperwujudandari polahidupmasyarakat penganut bebas nilai dan kurang bertanggungjawab. Kalangan selebritis artis mungkin adalah salah satunya, meski orang yang bercerai juga adalah dari kalangan ma-

syarakat biasa, bukan kalangan artis saja.

Melihat pada tingginya angka perceraian, barangkali seyogianya dan seharusnya kita mengkaji ulang, ada apa dengan lembaga perkawinan masa kini, dan apa solusinya?

Di jaman orang tua kita mereka umumnyaberumahtanggadengancaraperjodohan, hal mana sesuai dengan perkawinan pada masyarakat Arab (Islam), toh perkawinan mereka langgeng hingga ke anak, cucu dan cicit. Kelanggengan perkawinan mereka adalah disebabkan cara berpikir, cara hidup yang sederhana dan lurus, dan memiliki budaya malu yang tinggi. Bertolakbelakang dengan gaya hidup masa kini yang serba materialistik, sekularistik, sehingga perkawinanpundinilaisecarakebendaan,apabilauang sudah tidak ada lagi maka terpikir untuk bercerai.

Pada masyarakat Karo, yang mengenal perkawinan dengan sistem perjodohan dan masih dilanggengkan hingga sekarang, yakni kawindenganputripaman(Mama-red),angka perceraian tergolong kecil disebabkan hukum adatnya masih berjalan dengan baik.

Apabila terjadi perselisihan di dalam rumah tangga, mereka tidak buru-buru menyelesaikannyakepengadilan,melainkandibicarakan secaraadatkekeluargaandenganmenghadirkan kelompok yang memiliki kewenangan untuk itu, yakni anak beru (anak boru). Biasanya apabila dibicarakan secara adat kekeluargaan, maka perceraian bakalan tidak terjadi.Seluruhkeluargaakanberusahasekuat mungkin mencegah terjadinya perceraian.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi semakin meningkatnya angka perceraian di tengah masyarakat kita yang masih menjunjung tinggi adat istiadat, dan konstitusi juga melindungi budaya daerah (termasuk adat istiadat), sebagai masyarakat agamis

maka sepatutnyalah kita kembali melestarikanadatistiadatnenekmoyang,hukum adat, sepanjang tidakbertentangandenganagama (Islam).

Budayamaluyangdimiliki olehmasyarakatIndonesiaperludilestarikandandiperkuat agar orang tidak mudah-mudah saja untuk bercerai. Sebab rentetan dari sebuah perceraian sangat banyak, di antaranya anak-anak tidakbahagiadanmungkinbermasalah,serta putusnya silaturrahim hal mana bertentangan dengan ajaran agama yang memerintahkan menjalin dan menjaga silaturrahim.

Hal tak kalah penting adalah perintah agama agar dalam mencari jodoh dengan mengutamakan faktor agama ; kepatuhan suami pada ajaran agama sehingga dapat menjadi imam bagi keluarganya, wanita solehayangtahuposisinyadantahubagaimana bersikap ketika suami tidak berada di rumah, memahami kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak sehingga tidak merasa perlu menuntut kesetaraan jender ala Barat yang malah dapat merusak keharmonisan hubungan suami istri.

Di dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang bersumber dari sumber hukum Islam, yakni Al Quran dan Al Hadist menyebutkan ; Kewajiban utama seorang istri ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam batasbatas yang dibenarkan oleh hukum Islam; Istri menyelenggarakan dan mengatur keperluan rumah tangga sehari-hari dengan sebaik-baiknya.(Pasal83ayat1dan2).Seorang istri dapat dianggap nusyuz (durhaka) jika ia tidak mau melaksanakan kewajibannya sebagaimana bunyi ayat 1 tersebut kecuali dengan alasan yang sah.

Apabila keluarga muslim kembali berpegang teguh pada ketentuan agama dalam memilihjodohyaknidenganmengutamakan

faktor agama (kepatuhan beragama) maka niscayaperceraiantidakakanmudah-mudah saja terjadi. Hari ini yang terjadi adalah sebaliknya, memilih pasangan hidup hanya berdasar ‘sirr’ sehingga banyak cinta lokasi, pindah lokasi jatuh cinta lagi pada yang lain.

Profesi seorang artis dan profesi tertentu, memang memudahkan untuk terjadi cinta lokasi sehingga terjadi kawin cerai.

Bagi muslimah sebagai salah satu solusi menghindari perceraian, kaum wanita pun perlu memilih profesi yang lebih pas demi keutuhan perkawinan dan keutuhan keluarga. Juga menghindari pergaulan bebas antar lawan jenis, menomorsatukan keutuhan keluarga, rumah tangga dari lainnya sebab apabila rumah tangga kacau biasanya pekerjaan pun terganggu.

Serta sebagaimana disebutkan barubaru ini di sebuah media televisi oleh pakar ekonomi syariah, Dr Syafii Antonio, yakni suami dan istri menjalin kerja sama dalam membina dan membangun rumah tangga.

Karena seperti kita ketahui saat ini semakin banyak istri yang juga berkarir di luar rumah untuk menopang ekonomi keluarga.

Bukan hanya istri berperan ganda, tapi suami juga berperan ganda demi keutuhan keluarga.

Solusi lainnya yang tak kalah penting, hendaknya hakim di pengadilan agama tidak memudahkan terjadinya perceraian apabila penyebabnyabukanhalyangprinsipil,seperti murtadnyapasanganhidup, atau sukamenganiayapasanganhidupataukekerasandalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan terus menerus. Proses mediasi di Pengadilan Agama, dan peradilan umum hendaknya dilakukan dengan sebaik mungkin.

Penulis adalah wartawati Waspada di Medan

14 1 CM 2 CM

WASPADA

Rp. 12.000 Rp. 24.000

3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000

Bursa

AUTOMOTIVE Informasi Pembaca

AC BR CL ND DB

Bursa Automotive

: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower

PS PW RT VR EW

: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window

CHEVROLET Blazer 2005. Mulus, orisinil, W. Silver. 1 nama dari baru.

Mesin, body bagus, jarang dipakai.

H. 88Jt Nego. Hub. 0812 6477 946

CHEVROLET Trooper LS 90. 4x4 Diesel mulus, W. Hitam, BK Medan, AC, Tape, VR, BR, H. 48Jt. Hub. 0812 6477 946 CHEROKEE 4x4 M/T ‘95, Biru Dongker, Ban 31” Velg Asli, Orisinial, DP 23Jt, Angs: 2,4Jt. Hub. 76700976 / 0813.7588.7306.

PROMO DAIHATSU BARU (Diskon + Hadiah)

Xenia DP 12 Jt-an dan angs 2 Jt-an Terios DP 20 Jt-an dan Angs 3 Jt-an Luxio DP 8 Jt-an dan Angs 4 Jt-an Gran Max PU DP 8 Jt-an dan Angs. 2 Jt-an Hub. 0813 7694 1988 / (061) 77722561

DAIHATSU Espass 1.6 SLIDING DOOR ‘96/’97. Mrh. Maron Met, AC, RT, VS, BR, BK Mdn, DP 15Jt, Angs: 1 jt.

Hub. 76700976 / 0813.7588.7306

DAIHATSU Taft GT 4x4 86/87. Cantik, Warna hitam, BK Medan, AC, Tape, VR, BR, Mesin Gerdang bagus. Siap pakai. H. 39Jt Nego.

061-4576903 - 0812 6477 946

DAIHATSU Espass 1.3 Thn. 96.

W. Hijau met. Lengkap. H. 35Jt. Damai. Hub. 77644156 DAIHATSU Taft Feroza Thn. 1994, W. Biru, Cat Orisinil 3 Dimensi, VR, Ban 90%, AC, Tape. Hub. Jl. Kirara 17. Telp. 77159251 - 0811 63 5101 Hrg. 48 Jt Pas. Cash / Cred.

NEW Xenia VVTI.....DP 12 Jt-an New Terios VVTI.....DP 20 Jt-an New Gran Max MB.....DP 15Jt-an Hub. Tian 0852 6187 0877 / 77399677

DAIHATSU Jumbo Pick Up Dijual Tahun ‘96. Harga 23 Juta. Plat Rantau Prapat.

Hub. Jl. Perdamean No. 1 A Rantauprapat. a/n. Pak Muksin HP. 0812 6552 2515. Tanpa Perantara.

FORD PICK UP 4X4 DIESEL

5 CM 6 CM

Rp. 65.000 Rp. 78.000

TOYOTA Kijang Capsule Thn. 2003 (New LX Bensin/1800cc). Wrn. biru mica, PS, CL, AC, Tape, BR, VR, Jok kulit. Body & mesin sgt mulus skl. (sehat, terawat 90% Original). Hub. 0813 7696 0988 (Amin).

Hrg. Rp. 107Jt/Nego. NB: Mbl Luar biasa (tdk kecewa/siap pakai)

MITSUBISHI Lancer thn. 81. W. Hitam, mulus, lengkap, BK Medan Hrg. 13 Juta Nego. Hub. Jl. Aluminium II No. 11 Tg. Mulia HP. 0812 600 77 056

TOYOTA Kijang LGX Thn. 2002. Bensin, 1800cc, Terawat (body/mesin), BK Pilihan, jok kulit, DB, CL, VR, TP. Hg. 124Jt (Nego).

Serius Hub. 0811 631114

OPEL Blazer Montera 2001 mulus, original, BK Baru, lengkap. Siap pakai, body, mesin bagus. H. 65Jt Nego. Hub. 0812 6477 946 SUZUKI Carry Real Van GRV. Th. 97.

AC DB, VR, BK Mdn & Panjang. Mesin sehat & mulus. H. 45Jt. Nego. Hub. 0812 6462 960 / Jl. Adam Malik No. 203 Mdn.

SUZUKI Carry Minibus Th. 84.

Warna merah, Velg Racing. Tape, Mobil mulus, siap pakai. Rp. 14Jt. Hub. 0812 64 150 194

SUZUKI Sidekick Thn. 96. Asli Medan, AC, Tape, Vr, BR, Mulus, siap pakai. Harga 69Jt. Damai. Hub. 0812 650 8819 SUZUKI Vitara Thn. 92. BK Medan.

Sgt original. AC, Tape, VR, BR, PW, Mulus, Siap pakai. Harga 67 Jt. Damai. Hub. 0812 650 8819 SUZUKI BALENO THN. 2001 W. Lembut (silver Cream). AC, Tape, Lengkap, BK Medan (tangan pertama). Mesin sehat, sangat mulus, jarang pakai. Harga 80 Jt/ damai. Hub. 0813 7618 8118

SUZUKI Carry Minibus Thn. 1985, W. biru, VR, Cat mulus, jok oke. Hub. Jl. Kirana 17. Hub. 77159251 - 0811 63 5101

SUZUKI Baleno Tahun 2005 Dijual. BK Medan asli, 1 tangan. Warna silver.

Hub. 0812 6023 498 SUZUKI APV Type-X Th. ‘07. Silver, komplit, mbl mulus sekali, Blk. DP. 35Jt. Sdh. Byr. 9x@Rp. 3.838.000. Jl. SM. Raja No. 200 Dpn. Sklh Eria.

Kembar Ponsel - 0812 6401 7981

(Untuk Armada Berlumpur), Ranger Single Cab, Thn 2006, Orisinil spt baru AC dingin, Rp. 108 Jt

HONDA ACCORD CIELO ‘95

SUZUKI SUPER JIMNY THN. 83.

W. Hijau, lengkap, mulus. Hrg. 30Jt Nego. Hub. Jl. Aluminium II No. 11 Tg. Mulia HP. 0812 600 77 056

Merah metalic, Jok kulit, Velg 16” Crom, BK Asli Medan. Harga 61Jt/Nego.

Hub.061-76855267 / 081 - 260063847

DIJUAL CEPAT HONDA CRV Thn. 2003. Warna coklat muda, mulus, cat orisinil, pemilik langsung. Harga 156Jt. Hub. Komplek Tasbih Blok IV No. 80 Medan. HP. 0813 9702 7446 HONDA Civic Wonder Th. 87.

Lengkap. BK Mdn asli, wrn biru, AC, Tape, Power, VR, BR, Mulus dan sehat. H. 26Jt. HP. 0813 6139 1011

ISUZU Panther Pick Up Th. ‘04. Wrn. Biru, mulus, mobil sehat, Rp. 73Jt. Jl. Tritura No. 8 K. Kembar Mobil - 0812 6058 6666 ISUZU Panther LV 2002 Biru tua metalik.

BPKB 1 nama, AC, VCD, MP3, VR, BR, PW. Siap pakai. Harga Rp. 107 Jt Hub. 0813 6130 1393

TOYOTA Kijang Kapsul LSX Up Diesel Th. 97. W. M. Maron, BK Mdn, Full Sound CL. PW, AC, TV, DVD, S. Mulus. H. 98Jt. Nego.

Jl. Sei Kera Gg. Padi 27 (061) 910 80118

TOYOTA 100% BARU

AVANZA, RUSH, INNOVA, FORTUNER, YARIS, VIOS, ALTIS, CAMRY Hub. 0813 7512 7297 - (061) 7795 1428

TOYOTA Kijang LGX- DSL, ‘01/02, HTM, Mulus, Ban Maxxis, DVD, Bluetoo th, DP 36,5Jt, Angsuran 3,6Jt. Hub. 76700976 / 0813 7588 7306

TOYOTA Corolla Twin Cam 1600cc. thn. ‘89. AC, Tape, VR, W. Hijau, kondisi mulus, BK Mdn. Hub. 0813 7034 9566 TOYOTA Greed Corolla Thn. 1994. Warna hitam, plat asli Medan. Mobil siap pakai.

Harga 69Jt/Nego. Hub. 0813 6168 9835

MITSUBISHI Lancer Thn. 83 Dijual. W. Biru keabu-abuan. Mobil kaleng, lengkap. Sekip.

Gg. Penghulu No. 2 HP. 0852 6133 7824/ 061-7634 7780. Hrg. Rp. 19,5Jt. Nego.

TOYOTA Corolla Thn. 83 Dijual.

Warna biru, VR, AC, Tape Power.

Hub. 0812 6073 5823 / 061-69682621

MITSUBISHI Jet Star Th. 87/88. Karoseri Royal (pintu sorong). Warna coklat. Velg Racing. Tape, Terima a/n. pembeli Rp. 15 Jt. Hub. (061) 76674 598

TOYOTA Crown Thn. 81. W. Putih.

Ex Mutasi, original. Hrg. 15 Juta.

Hub. Jl. Aluminium II No. 11 Tg. Mulia. HP. 0812 600 77056

MITSUBISHI BARU

TOYOTA Soluna Thn. 2002 Akhir. Warna hijau metalik.

Hub. 0812 6005 379

Bawa Pulang L300 Angs. 3Jt-an. T 120 ss, Colt 110, 125 PS, Pajero Sport, L200,...

Serius Hub. (061) 76728071 / 0812 653 3319

Rp. 91.000 Rp. 104.000

MITSUBISHI Kuda GLS Diesel Th. ‘99.

Blue met. Body mulus, bisa Tukar Tambah. Rp. 80Jt. Kembar Mobil.

Jl. Tritura No. 8 K - 0812 6058 6666

SUZUKI Carry Minibus Thn. 85/86 Dijual BK Mdn Asli. Warna biru, VR, Tape, Hrg. Rp. 14,5juta Nego. HP. 0812 60466036/ 061-7865201. Jl. Brigjend Katamso Gg. Sepakat Simp. Pembangunan No. 10.

Hub. Jl. Bambu IV No. 33 Mdn (0812.657.1372)

7 CM 8 CM

TOYOTA New LGX ‘04. EFI 1,8 Bensin, mulus, cantik, original, plat B. Pjk Pjg, (BU). Harga 135Jt/Nego.

Hub. 061-77943668 TOYOTA Innova - G Th. ‘08. Silver, Bensin, komplit. Mobil mulus, Rp. 192Jt. Jl. SM. Raja No. 200 Kembar Ponsel. 0812 6058 6666 TOYOTA Fortuner-G Th. ‘08.

Wrn. Hitam, manual, Ban Radial, komplit. Rp. 325Jt. Solar Jl. SM. Raja No. 200 - Kembar Ponsel. 0812 6058 6666

DUMP Truck Toyota Dyna Th. ‘03.

PS 125. Kondisi sangat bagus, Rp. 115Jt. Kembar Mobil. Jl. Tritura No. 8K. Hub. 0812 6058 6666 TOYOTA Kijang Krista (bensin/1800cc) ‘97.

W. Biru met, BK Mdn Asli, Tape, AC DB, PS, PW, P. Mirror, CL, BR, VR, Jok kulit. Mobil sgt sehat (terawat). Body/Cat mulus, jarang pakai. Hub. 081 2650 6623

TOYOTA Kijang Capsule LSX Up (diesel).

‘97. W. Hijau met, BK Mdn (br. Perpanjang) , Tape, AC, PS, PW, CL, Remote, BR, VR, Jok kulit, mesin sgt sehat/terawat. Body/Cat 90% Original (kaleng2). Hub. 7678 1668

TIMOR SOHC ‘97 Sedan Merah, BK Mnt, VR, BR, AC, PW, PS, Mulus, DP 14Jt. Angs.

1,1Jt. Hub. 76700976 / 0813 7588 7306

DIJUAL MOBIL KIOS JUALAN Sama Isi Lengkap. Cantik. BK Speksi Hidup.

H. 12 Jt. Nego. Hub. 0812 6477 946

2 UNIT MOBIL - Atoz ‘02 hitam. BK Bln 9.

Ex Mutasi. Hrg. 65Jt (Nego) - Mercy Boxer E230 89/90.

Biru met. BK Tunggal.

Hrg. 55 Jt (nego).

Hub. 0813 700 66 888

9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000

Bursa

RENTAL MOBIL

ALAT PELACAK KENDARAAN

With GPS Tracking System

Dengan iTrack anda setiap saat dapat mengetahui

* Keberadaan Mobil anda * Laju Kecepatan Mobil * Rute Perjalanan * Berbagai Aktifitas Lainnya Hub. Kami: ITrack Medan

Komp. Asia Mega Mas Blok LL No. 32 Telp. 0813 6075 0388 - 7321 726 - 77872232 Kunjungi Situs kami: iTrack.iqios.com

Bursa

11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000

IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000

Bursa

Gebyar Habiskan Stok Gudang. Toshiba, Rp. Hrg. Mulai Acer, Fujitsu, HP Merk Terkenal & Kwalitas no. 1. Didesain dgn Tampilan yg Elegans, Fasilitas Lengkap. Internet Wifi, Bluetooth, kamera. Bisa dipakai utk segala keperluan.

Terjamin & Digaransi.Miliki segera......

Mencoba sampai puas oke-oke saja.

Jt-an

Bursa

BUTUH UANG

KOMUNIKASI

ANDA BUTUH DANA

MAU JUALAN PULSA...?????

DENGAN MOMENTUM REFILL AJA!!!!!

061.76216.595 - 0813.76704.595

Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah.

Proses Cepat, Syarat Mudah. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807

DANA CASH

JAMINAN BPKB MOBIL SEDAN - MINIBUS JEEP - PICK UP - TRUK PROSES CEPAT & LANGSUNG CAIR Hub: - 0813 9740 3318

- 77600313

NB: BPKB Dijamin Aman

ANDA BUTUH DANA TUNAI???

Kontan dan Cepat, Jaminan BPKB Mobil Thn. ‘92 Up. Proses Cepat, BPKB Aman, Dana Langsung Cair Hub. Mr. Yan’s: 061-91099966, 0815 34470666

Bursa

ELEKTRONIK JUAL-BELI PS 1, 2, 3 TV, Keyboard, Mixer, Power, Laptop, LCD Projector, Handycam, Camera, Kulkas, M. Cuci, Tape compo, LCD, dll Hub. MARKET ELECTRONIC Telp. 821.0097 - 6690.0693 Jl. Setia Budi No. 424 B dekat Simp. Ring Road

AC, KULKAS, M. CUCI, GENSET

AC, 1 Pk, 1,5 Pk, 2 Pk=1,3Jt s/d =1,9Jt. AC, Air Cooler = 950rb. Kulkas, 1 pt=450rb s/d=900rb, 2pt=650rb s/d =1,3Jt, K. Box=2,7Jt, K. Mini=500rb.

M. Cuci, 2tb=600rb, 1tb=900rb s/d =1,4jt. Genset, 9000W=6,5Jt - 7500W=4,5Jt, 1200w=950rb. Hub. Senang Hati: 4577146 - 7707 3637. Jl. Sekip 67 A (Jual / Beli/T.T. Baru/Bekas).

TV, PS, DVD, Handicam, Camera, Proyejtor, Fax- Keyboard.

TV, LCD, 32” Samsung, K. KN-7000=29jt.100% Baru=4,5Jt - 52” L. Proyejtor. Toshiba=6Jt, 34” Sony=2,5Jt. 32” M. Bishi=2Jt - 20” 900rb s/d 1,8Jt 14/21 300rb s/d =900rb. Keyboard - KN - 7000 =29jt. PS 1=400rb - PS 2=1jt. DVD=260rb, Handicam, JVC, Samsung, Sony, DVD, Mini DV, HI 8=1,3Jt s/d 2,5Jt. Camera Fax=600rb - Proyejtor Epson=4Jt. Hub. Senang Hati: 4577146 - 7707 3637. Jl. Sekip 67 A

WASPADA

HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%

ELEKTRONIK

OBRAL LAPTOP SPEKTAKULER TERMURAH & TERDAHSYAT

-Medan Mall Lt. Dsr - 0812 6455 7274 -Millenium Lt. Dsr - 081396930390 -Medan Plaza Lt. Dsr - 0812 6085 2666 -Aksara Lt. Dsr - 0813 9742 2213 -Paladium Lt. Dsr - 0813 7666 9353 -Binjai Super Mall - 0813 6125 4113 Buruan......Ribuan org sdh memiliki, Anda????

FAX.4561347

Service

KOMPUTER

2

Kamis, 8 Oktober 2009

MomentuM

Ref ill efill Bonus Hingga JUTAAN Rupiah !!!!

PASTI UNTUNGGG !!!!!! www.momentumrefill.com

AHLI

TOSHIBA, SONY, POLYTRON , S A M S U N G , S H A R P, S A N Y O , SANKEN, FUJI, DIGITEC, LG, JVC, TV CHINA, DLL. Murah, Full Garansi

TV TV TOSHIBA 77091118 SIGIT. 76547004 - 0812 6067 7344 Hub.

RUSAK

HARIS

Siap di Tempat Bergaransi

SER VIS SERVIS

AC

SONY, SAMSUNG, LG, SANYO, TV CHINA, dll

0812 6311011

CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG. REPARASI, AC CENTRAL. FLOOR STANDING

DIFA SERVIS 0813 9735 7061

Hub.

SERVICE / BERGARANSI CUCI - T. OBAT - BONGKAR PASANG

AC

Telp. 77677220 HP. 0813 7536 4412

MAJU TEKNIK

AC

7030118 76750084

KULKAS, M. CUCI DISPENSER (BERGARANSI)

Bursa

PHOTO COPY

CA TUR REL OAD CATUR RELO

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

BPKB Asli Mobil Panther BK 683 FY a/n. Razali Mariman.

No. BPKB: 177 44 69-B

TERCECER

Sebuah Surat Tanah Notaris a/n. Novita Sari No. 54759 / A / IV / 22. Tanggal 10 Juni 1974 tanah tsb terletak di Kelurahan Binjai Kecamatan Percut Sei Tuan dengan ukuran +/- 1746 M2. Bagi siapa yang menemukannya harap dikembalikan kepada Novita Sari Alamat Jl. DI Panjaitan No. 15C Telp. 061-4514401

ALAT KANTOR DIJUAL

Bursa

PERCETAKAN

SEPEDA MOTOR

YAMAHA Jupiter MX Th. ‘06. Silver Rp. 9 Jt. Jl. SM. Raja No. 200 Kembar Ponsel 0812 6058 6666

TERCECER

HILANG / TERCECER

Bursa

SUZUKI Skywave Matic Th. ‘07, Orange Hitam Rp. 9.5 Jt. Jl. Tritura No. 8 K. Kembar Mobil. 0812 6058 6666

TERCECER / HILANG

BPKB & STNK Sedan Accord BK 1329 FT dan KTP. a/n. Drs. Ali Musa Harahap. Hilang / Tercecer pada hari Senin 14 September 2009. disekitar Jl. SM. Raja. Bagi yang menemukan hub. 0813 7598 6448. Tidak akan dituntut dan akan diberikan hadiah sepantasnya.

Bursa

xpress

TERCECER

Satu Buah Surat Tanah Milik Kuddin Nst. SK. Kepala Desa Padang Matinggi Hulu R. Prapat. Ukuran: 21x11m. Terletak di Jl. Kenanga No. 19 Gang Sado R. Prapat, Lokasi tanah berbatasan: Utara dgn Aliyuddin Hsb, Selatan dgn Jl. Kenanga, Timur dgn S. Purba/Sahdan Purba dan Barat dgn Alm. Annan Hsb/Effendi Hsb, bagi yang menemukan harap dikembalikan pada pemiliknya Kuddin Nst. Jl. Kenanga No. 19 R. Prapat.

TERCECER BPKB, Sepeda Motor King Tahun 2004.

No. Polisi BK 6089 HI. Atas nama Hary Hidayat. Alamat Bunga Asoka G. Rahayu Kec. M. Selayang.

1 Chips untuk semua operator.

Stok lengkap, Deposit Aman.

Hanya dengan Rp. 100.000 sudah bisa jualan pulsa. Dapat transaksi melalui yahoo messenger dan HP. Info lengkap Hub. Customer Service Kami: Telp. / Fax. 061-787 7531.

HP. 0856 618 0081 Jl. Karya Wisata Johor Katelia 194

Beberapa Filing Cabinet, lemari, brankas, msn. tik, fax, printer Epson 800/ 1170/2180. Hub. 0813 9785 9320

Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput

Bursa RAGAM

PIRING ANTI RACUN Dimaharkan, tahan 45 menit dlm campuran racun/ air ikan tetap hidup Peminat 7777.1067/ 0857.6060.9550/ 0813.7562.6150 Fax. (061) 7880.966 Email: bp_sada@yahoo.com

Harian

WASPADA Tempat Iklan Anda

Hub.4576602

Dua buah Surat Tanah milik Paimah, SK Camat Rantau Utara Thn. 1998 masing2 ukuran 18 x 20 M, yang terletak di Jl. Taruna Ujung

By Pass. Kelurahan Persiapan Padang Bulan. R. Utara.

L. Batu. Bagi yang menemukan harap dikembalikan pada Paimah di Jl. Urip Sumodiharjo No. 50 R. Prapat. Atau hubungi HP. 0813 7630 6530

HILANG

1.Surat Kuasa Dibawah Tangan Tgl. 19-8-1997, yang dilegalisir oleh Subijanto Triwahjono Sasitrodirjo, SH. 2.Surat Keterangan dibawah tangan tgl. 23-3-1981, No. 28.

Leg. 3 mt 1981.

3.Akte Pendirian Koperasi Pegawan Badan Pemeriksaan Keuangan tgl. 10-1986, No. 4521 bi 111. Hilang tgl. 16-3-2003. Pkl. 10 Wib. di Jl. Helvetia Medan.

WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda

SURAT TANAH HILANG Telah hilang satu surat tanah berlokasi di Jalan G. Bendahara berupa akte Camat Binjai Selatan No. 592.2/741/ BS/VII/04. Atas nama SUMITRO Bagi yang menemukan dapat menghubungi Ali. HP. 0813 6163 6302 TERCECER: BPKB Sp. Motor Honda BK 5796 ZA a/n. Sabar Safitri Dewi, Kampung Jawa, Kel. Padang Matinggi L/B. Tercecer di sekitar rumah.

TERCECER BPKB Sepeda Motor Yamaha BK 3637 GS a/n. Rina disekitar daerah Petisah Medan. Bagi yang menemukan hub. (061) 30313330 tidak dituntut dan akan diberi imbalan.

TELAH TERCECER

Sebuah Surat Tanah SK Bupati atas nama O.K. Rahmad No.: 57671/ A IV/11 Tgl. 3 Juli 1974 tanah tersebut terletak di Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam dengan luas 4403.95 M2. Bagi siapa yang menemukannya dapat mengantarkannya ke alamat diatas tidak dituntut dan akan diberi hadiah sepantasnya.

Service

TERCECER / HILANG

TERCECER

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

KONSTRUKSI

WC TUMP AT SEDO T TUMPA SEDOT Telp. 76352865 735.9504 ADA GARANSI

WC TUMP AT, Sal. AIR, K. Mandi TUMPA Tel. 7878078, 77008458 NARO SERVICE Jl. Sisingamangaraja

WC

TUMPAT/ SAL. AIR

845.8996 0812.631.6631

Bergaransi/ Setia Luhur 160 F

Service

KONSTRUKSI Jl. Brayan Medan

Tumpat Sedot

WC 08128442246 642 71725 Telp.:

ADI

WC

Ada Garansi

ANDA TUMPAT - SEDOT

Hub. 8219951 Jl. Setia Budi No. 2

. 061-8442271 WC TUMPAT 0813 7035 7291 Hub

Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain?

Ya Tentu...Pasang Iklan di...

Surat Kabar Tercinta:

Harian

WASPADA Untuk informasi lebih lengkap hub

TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

Inalum Sepakati 12 Strategi Sejahterakan Pekerja MEDAN (Waspada): PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menambah 2 poin normatif perjanjian kerja bersama (PKB) ke 8 dengan 2000 lebih karyawannya yang tergabung dalam PUK SPSI. Dengan ditandatanganinya kesepakatan itu sesuai tuntutan dan perkembangan masalah yang terjadi sesuai perubahan kondisi saat ini, perusahaan tersebut saat ini telah menyetujui 12 poin untuk kesejahteraan pekerja yang akan dilakukan pada 2009.

Penandatanganan MoU di Hotel Arya Duta, Rabu (7/10), oleh Presiden Direktur PT Inalum Kiyoshi Shiomi, Direktur Utama Nasril Kamaruddin, dan Indra Welly mewakili SPSI karyawan disaksikan Jamidin Marbun mewakili Kadis Nakertrans Sumut.

Hadir dalam kesempatan tersebut dari DPD SPSI Kabupaten Batubara, Tobasa dan Sumut diantaranya Edy P Purba serta Nur Abadi dan 40 peserta dari pejabat PT Inalum dan pihak karyawan.

Dalam kesempatan itu Dirut PT Inalum Nasril Kamaruddin dalam pernyataanya kepada wartawan mengatakan sejak awal kesepakan manajemen dengan pihak karyawan yang tergabung dalam SPSI tersebut telah sesuai tuntutan dan normatif.

Kesepakatan dengan SPSI yang didalamnya tergabung sebanyak 2000 lebih karyawan tersebut dilakukan sesuai perkembangan jaman yang pada intinya untuk kemajuan perusahaan juga, ujarnya.

Pihak manajemen sendiri pada umumnya sangat memperhatikan kesejahteraan para

karyawan yang merupakan aset untuk lebih memajukan perusahaan agar semakin sukses, kesepakatan ini telah memasuki tahun perjanjian ke 8, sebutnya.

Berkesinambunganya kesepakatan dengan para pekerja tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan untuk mensejahterakan pekerja dengan terus menghikuti berbagai perkembangan sesuai tuntutan jaman, tuturnya.

Sementara itu Indra Welly mengatakan dalam penandatanganan kesepakatan kerjasama bersama (PKB) ke 8 ini telah disetujui 12 poin, jika dibandingkan 2008 sebanyak 10 poin saat ini telah bertambah 2 poin.

Dua poin tersebut menyangkut kesejahteraan diantaranya fasilitas kesehatan dan pemberian fasilitas kerja yang lebih memadai kepada karyawan agar dapat memacu kualitas dan kuantitas produksi untuk menunjang kinerja perusahaan, sebutnya.

Kesepakatan perusahaan dengan karyawan merupakan bentuk hubungan industrial yang penuh kekeluargaan sesuai tuntutan transparansi dan merupakan tantangan untuk membangun perusahaan agar lebih maju dan memacu kinerja karyawan.

Acara yang dihadiri 40 lebih peserta dari berbagai daerah kerja PT Inalum seperti di Tobasa dan Batubara tersebut berlangsung khidmat dan penuh keakraban.(m40)

Ekonomi & Bisnis Puluhan Ton Stok Sayur Menumpuk MEDAN (Waspada): Puluhan ton sayur mayur dari Tanah Karo, Simalungun dan daerah sentra produksi lainnya menumpuk di pergudangan sekitar Jalan Sutomo karena tidak terjual akibat akses masuk ke lokasi penampungan baru di eks gedung RRI belum memadai.

Sementara itu harga cabai merah di Pusat Pasar dan pasar tradisional lainnya kembali melonjak ke Rp38 ribu per kg setelah mengalami mencapai Rp35 ribu per kg ditengah turunnya daya beli masyarakat usai lebaran.

Menurut Rita Karo-karo, salah seorang pedagang eks Jalan Sutomo yang saat ini berdagang disekitar lokasi sementara Jalan Bulan Medan, Selasa (7/10), puluhan ton hasil pertanian dari pegunungan Tanah Karo dan lainnya menumpuk.

Sayur mayur tersebut tidak habis terjual akibat akses masuk konsumen ke lokasi penampungan baru di eks kantor RRI Jalan Bulan tersebut belum layak dilalui karena masih penuh lumpur dan macatnya arus lalu lintas, sebutnya.

Kemacatan arus lalu lintas terjadi setelah bekas galian drainase dan sampah masih banyak tertumpuk di badan jalan sehingga konsumen enggan masuk berbelanja ke lokasi yang baru, akibatnya banyak sayur mayur tidak terjual, katanya.

Sedangkan pedagang lainnya mengatakan sebagian besar dari ribuan pedagang sayur di kawasan Jalan Sutomo setelah ditertibkan belum selu-

ruhnya berjualan kembali di lokasi penampungan baru karena penataan yang dilakukan PD Pasar belum jelas.

Terhadap hal tersebut Dirut PD Pasar yang dikonfirmasi mengatakan terus melakukan pembenahan menata pedagang dan melakukan pembersihan lokasi dan akses masuk ke lokasi dengan mengangkut tanah bekas galian drainase.

Ribuan pedagang tersebut ditampung di dua lokasi sekitar eks gedung RRI Jalan Bulan, namun penempatan pedagang dengan jumlah besar tersebut tidak dapat dilakukan dengan cepat walaupun kondisi saat ini telah mendesak, katanya.

Sedangkan naiknya harga bahan kebutuhan pokok akibat terganggunya distribusi hasil pertanian dari Tanah Karo, Simalungun dan daerah lainnya ke Medan Dirut mengatakan hal tersebut sudah biasa.

Dalam menata pedagang PD Pasar bekerjasama dengan serikat pekerja setempat karena lebih mengetahui pedagang tersebut adalah mereka, lanjut Mustafa, sedangkan pihaknya telah mengimbau tidak ada biaya kutipan terhadap lapak.

Namun di lapangan, pedagang mengatakan pihak ketiga yang berlagak sebagai pengelola telah melakukan kutipan yang jumlahnya bervariasi dalam jumlah ratusan ribu rupiah per lapak.

S Siregar, pedagang sayur mayur di Pusat Pasar, mengatakan harga cabai merah

lokal saat ini kembali melonjak menjadi Rp38 ribu per kg, sedangkan harga cabai merah asal pulau Jawa yang biasanya sangat murah juga telah melonjak dijual Rp35 ribu per kg.

Wortel dari Rp6.000 per kg naik jadi Rp9.000 per kg, bawang merah Rp10 ribu per kg, kentang Rp8.000 per kg, bawang putih Rp15 ribu per kg, dan tomat Rp8.000 per kg, sawi putih Rp4.000 per kg, terong merah Rp3.000 per kg, sebutnya.

Naiknya harga bahan po-

15

kok komoditas pertanian tersebut akibat pasokan dari gunung melalui pedagtang Jalan Sutomo ke pasar tradisional saat ini sangat sulit karena banyak pedagang tidak berjualan, sebutnya.

Selain itu pembeli barang dalam partai kecil untuk dijual kembali di berbagai pasar tradisional enggan masuk ke dalam lokasi penampungan akibat macatnya arus lalu lintas dan jalan yang dipenuhi lumpur, sehingga harga jual naik, katanya.(m40)

Waspada/Ist

BANTUAN: Irwan Hidayat, direktur utama PT Sido Muncul (tiga kanan) saat menyerahkan bantuan Rp1,754 miliar di Padang. Bantuan itu diserahkan dalam dua tahap. Bantuan resmi Sido Muncul Rp1 miliar lebih dan sisanya dari relasi perusahaan itu.

Tim Sido Muncul Turun Ke Padang MEDAN (Waspada): Gempa yang melanda Padang dan sekitarnya dengan kekuatan 7,6 SR 30 September 2009 lalu, meluluhlantakkan kota Padang dan Pariaman, Sumatera Barat.

Tim Sido Muncul dipimpin langsung Irwan Hidayat, direktur utama perusahaan itu didampingi ikon Kuku Bima Energi, Donny Kesuma dan artis Nina Tamam meninjau langsung lokasi gempa untuk memberikan bantuan langsung.

Sebelumnya PT Sido Muncul melalui produk-produk unggulannya Tolak Angin dan Kuku Bima Energi juga memberikan bantuan bagi korban gempa Tasikmalaya, Jawa Barat September lalu senilai Rp850 juta.

“Kami langsung mendatangi lokasi bencana agar kami bisa cepat berada di lokasi bencana untuk membantu para korban yang mengalami musibah bencana gempa, baik yang selamat maupun yang cedera berat ,“ ujar Irwan.

PT Sido Muncul memberikan bantuan berupa pakaian, obat-obatan yang umumnya dipakai didaerah bencana, obatobatan yang berkaitan dengan patah tulang, alat kesehatan dan produk Sido Muncul berupa Tolak Angin Cair, Tolak Angin Flu, Kuku Bima Energi dan Kuku Bima Kopi Energi.

Irwan menjelaskan Sido Muncul saat ini menggalang dana dari para koleganya untuk korban gempa Padang. PT Sido Muncul sendiri memberikan bantuan Rp1 miliar.

Sementara hasil penggalangan dana dari rekan kerja Sido Muncul saat ini berjumlah Rp754.750.000 sehingga total yang diberikan Rp1.754.750.000.

Pemberian bantuan akan diberikan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama sumbangan senilai Rp1.005.000.000.

Bantuan pada tahap pertama diberikan melalui beberapa lembaga pemerintahan, lembaga independen ataupun Yayasan.(rel)

Ikan Aceh Tembus Pasar Malaysia, Singapura BANDA ACEH (Waspada): Permintaan ikan di negara tetangga, Malaysia dan Singapura, sangat tinggi terutama untuk ikan laut segar jenis Kerapu, Tenggiri, Kakap Merah dan Bawal yang banyak terdapat di perairan Aceh. Setiap tahun, Malaysia mengimpor ikan segar lebih dari 150.000 ton. Jumlah itu tidak termasuk ikan beku dan ikan olahan lainnya. Ikan-ikan itu sebahagian besar diimpor dari Thailand dan Indonesia.

Sementara Singapura mengimpor ikan segar utuh yang belum diolah sekitar 50.000 ton setiap tahun, 40 persen di antaranya berasal dari Indonesia, terutama dari Kepulauan Riau dan Tanjung Pinang.

Sebagian besar ikan segar dari Indonesia yang diekspor ke Malaysia melalui pintu masuk Pelabuhan Lumut di Kam-

pung Acheh, Perak, Malaysia.

Data Waspada peroleh, tahun 2008 sekitar 15.000 ton ikan dari Belawan, Medan masuk ke pasaran Malaysia melalui Pelabuhan Lumut yang dikelola oleh Persatuan Nelayan Negeri Perak atau Penggerak.

Melihat potensi besar ini, Proyek Informasi Pemasaran Ikan (FMIS) di Aceh yang disponsori Badan Pertanian dan Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization-FAO) telah menyelenggarakan pertemuan-pertemuan bisnis antara para pedagang ikan Aceh dan penggerak di Perak sejak Februari lalu.

Hasilnya, lima pedagang ikan dari Meulaboh, Abdya, Tamiang dan Singkil secara rutin telah mengekspor atau menjual ikannya secara langsung ke Perak. (b09)

Bursa

Bursa

PENDIDIKAN

PENGOBATAN

INGIN LULUS TEST CPNS 209?

“H. MOHD. RAWAL”

Telah dibuka pelatihan test CPNS 2009 dengan paket: - Pelatihan Intensive CPNS, membahas soalsoal test CPNS, materi lengkap, pagi/ sore start: 5 Okt 2009, 24 Pertemuan. Lama: 1 bulan/ 2 minggu, jam 15.00, 17.00, 19.00 - Try Out CPNS - Ada Soal/ Modul CPNS, berisi teori dan soalsoal Prediksi, Pengetahuan Umum + Skolastik NB. - Tutor Kwalitas S1/ S2, berpengalaman/ PNS - Belum ada cabang Hubungi: Gratia. Jamin Ginting 303, Pasar Sore P. Bulan (061) 7769.5393/ 0812.6086.9938

SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI

Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar.

Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal.

Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke

Bursa

“H. MHD. RAWAL”

LOWONGAN KERJA

PUSAT:

Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I

DIBUTUHKAN WANITA (GADIS/ JANDA)

Jaga anak, Perawat Gaji Rp. 500 - 1 Jt/ bln (bersih) Hub. “CAHAYA” (061) 7670.0079 HP. 0812.6514.3676

Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi belakang Brimob Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Jl. Jend. A. Yani No. 105 Telp.

(0641) 22457 HP. 0852.262010594 Langsa: 0852 6201 0594

LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA

Perusahaan Swasta bertaraf INT’L butuh tenaga kerja P/W (17 - 30 thn) untuk di posisikan di kantor Syarat:- Bawa KTP + Pasphoto Uk. 3x4 (2 lembar) - Guntingan iklan ini untuk proses interview Syarat lain bisa menyusul setelah diterima Penghasilan: Rp. 1,5 Jt s/d 3,5 Jt/ bln (sesuai posisi anda di kantor) HUB. IBU AISYAH ‘Amd/ BPK. AHMAD SIREGAR HP. 0812.6388.5458/ 0813.7010.2426 Alamat kantor: Jl. KH. Wahid Hasyim No. 118 A Simpang Barat, Masuk dari Gatot Subroto Medan NB. Pendidikan min. SMU/ sederajat, Pengalaman kerja tdk diutamakan

SPECIALIST MATA TANPA OPERASI Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll

WESTERN DIGITAL M SDN. BHD

PT. MUTIARA KARYA MITRA

SIUP NO: 629/MEN/2006 JL. KAPTEN MUSLIM NO. 89 C MEDAN

TELP: (061) 845.2956 - 847.1840 - 846.8759 (DEKAT RSU SARI MUTIARA)

Contact Person: Mega 0813.6220.2213, Ecy: 0813.7515.5055 Nita 0813.9752.7645

Bursa PROPERTY Informasi Pembaca Bursa Property

GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik

LB LT RM RT

: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu

RUMAH DIJUAL

LT. 220 - LB. 100, KT 3, Keramik, Carport, Medan Johor, Harga murah/ Damai Hub. 0812.6542.2876 KHUSUS MUSLIM

RUMAH MEWAH DIJUAL Lokasi Pusat Kota di:

Jl. Ir. H. Juanda No. 29-B Simp. Selamet Ryadi

Fasilitas Lengkap Full Perabot, Listrik, Air, Telephone, Internet WiFi, AC dan Kolam Renang, Luas 416m2, Surat SHM Hub. 0813.7008.3110/ TP Dan No SMS

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Kami menjual Bahan baru Industri Lilin Stearic Acid, Palm Way, Stering, Parafin Wax, Parafin Cair, Mesin pembuat lilin, Mati lampu, Lilin sembayang dan konsultasi untuk membuat industri lilin

Dibutuhkan Tenaga Kerja Wanita sebanyak 1000 orang untuk di pekerjakan pada perusahaan Electronic terkemuka di Selangor Malaysia. Kilang COMPANY, bukan CONTRACT (OUT SOURCING)

Segera daftarkan diri anda sekarang juga ke:

Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar

LILIN

LOWONGAN KERJA RESMI KE MALAYSIA

A. Syarat-syarat pendaftaran dan seleksi: 1. Wanita Umur 18 s/d 28 tahun 2. Pendidikan minimal SMP sederajat 3. Membawa Fotocopy Ijazah, KTP, Kartu Keluarga (asli di bawa sewaktu interview) 4. Membawa phas photo warna 3x4: 3 lbr B. RINCIAN GAJI WESTERN DIGITAL (M) SDN. BHD - Gaji Pokok : RM 450/ bln - Tunjangan kehadiran : RM 50/ bln - Tunjangan shift : RM 107/ bln - Tunjangan makan : RM 16,50/ bln - Tunjangan lainnya : RM 57 - RM 78/ bln - Bonus: Bonus Prestasi dan tahunan C. FASILITAS - Levy subsidy 100% - Asrama, tiket pulang, kemudahan kesehatan, asuransi, berangkat naik pesawat terbang - TKI tidak dikenakan biaya proses pemberangkatan di Indonesia - Biaya proses pemberangkatan dipotong di Malaysia setelah TKI bekerja. Adapun jumlah biaya tersebut adalah sebesar RM 1800 (Rp. 5.100.00) dan di potong selama 2 tahun D. JADWAL PENDAFTARAN/ SELEKSI: - Setiap Hari Kerja

Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah

Bursa

PELUANG BISNIS

Hub. ROYAL MULTI CHEMICAL

Telp/ Fax. (061) 844.2134/ 91344.789 0816.346.823 (Khusus Konsultasi)

Bursa

MATERI BANGUNAN

RUMAH CANTIK DIJUAL

DIKONTRAKAN

Jl. Eka Warni KUD No. 88, Uk. 7,5x25m2, KT 3, KM 2, Gerasi, Keramik & Gipsum, Harga Rp. 350 Jt/nego Hub HP. 0813.7694.9191

Rumah 3 Km Tidur, 2 Km Mandi, Garasi (Khusus Muslim) Hub. 0812.649.7000

RUMAH 2 UNIT DIJUAL

TG. BALAI - ASAHAN DIJUAL RUMAH

Jl. M. Nawi Hrp Gg. Sepakat No. 7 Sp. Limun & Jl. Garu I Gg. Labu No. 208H Hub. 0812.6500.8889 / 7677.7700

DISEWA BULANAN/ DIJUAL

LT. 1679m2, Jl. Jend. SUdirman Km. 4, Lokasi strategis Harga Rp. 1,5 M/ nego Peminat serius hub. Tato 0819.840.733 0813.9649.3777

RUMAH BARU DIJUAL

DIJUAL CEPAT 1 Unit Rumah Kondisi 90% Selesai.

Jl. Eka Suka Depan Gang Eka Suka 9 Gedung Johor. Ukuran tanah 15 x 24 M2. Ukuran rumah 12 x 16 M2.

Kamar 4 buah, Garasi 1 buah, SHM, IMB. Hub.0819 2112101

Rumah di Komp. Taman Setia Budi Indah, Lengkap dengan Perabot, 3 Km Tidur, 1 Kpbt, Garasi, Harga sewa 5 Jt/ bln (nego), Harga jual 650 Jt/nego Hub. 0815.338.26499 atau (061) 77.929.636

Di Jl. Karya Darma Gg. Aroha, Uk. Tanah 154m2, Bangunan Type 120, 3 KT, 2 KM, Dapur, Ruang keluarga, Lantai granit Lux, Siap huni, Harga nego/ Bisa KPR Hub. 0813.7607.7176

DISEWAKAN 2 RUKO GANDENG 4 Lantai, Ukuran 8x16m2, Komp.

Multatuli ada lift barang Hub HP. 0813.6243.1815 - 0813.7067.9276 RUMAH LUX, SERTIFIKAT

LT. 210m2, LB. 120m2, 2 K. Tidur, 2 K. Mandi, Garasi, Pagar, Rp. 250 Jt/nego Jl. Pertahanan/ Jl. Mesjid, ± 3 Km dari Sp. Amplas Hub. 0813.7564.8159

RUMAH DIJUAL 2 UNIT Komplek Taman Karya Agung Blok C No. 4, Harga nego Hub. 0813.7635.9333

DIJUAL GEDUNG KANTOR/ RUMAH

Luas Bangunan: 510m2 (2 LT) Tanah Kosong (±1100m2)/ SHM Lokasi: BINTARO - JAKARTA SELATAN Peminat hub: 0811.619.797 (021) 9374.3151

Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Tgl. 5 September ‘09 Pkl. 22.30 Wib (Live)

DIJUAL CEPAT

Call Center: 0818 090 73481

Tanah Uk. 4,2 Ha di Daerah STM Hilir, Gunung Rintih Talun Kenas, SK Camat, Strategis, Landai, Persegi di pinggir jalan aspal, Harga Rp. 20.000/1 mtr Hub. 0878.6884.8580

Pengobatan Alat Vital H. Suhendar

DIJUAL

Seb. Tanah Uk. 1,5x30m, Lok Psr. II, St. Budi Gg. Tata Sudut (dep. FK. Methodist) Akses Jln Banyak, SHM, H. 600 Rb/m Damai Hub. 0812.6464.980 (Agus)

Besar dan panjang di tempat Tidak ada hasil, Mahar kembali Ditangani secara profesional Alami bukan suntik, menggunakan metode terapi dan ramuan tradisional, Paling aman tidak ada efek samping

TANAH DAN RUMAH DIJUAL 1. Tanah Ukuran 12x27m (Sertifikat) Per Meter Rp. 500 Ribu Nego 2. Rumah LT. 6x15m LB. 6x13m, KT 2, KM 2, Garasi mobil (Canopy)

H. Suhendar sudah di kenal sebagai pakar kejantanan yang sudah berpengalaman, sanggup mengatasi keluhan alat vital khusus pria, memperbesar, memperpanjang (garansi), meningkatkan Mahar kekerasan, tambah Rp. 500 ribu kuat dan tahan lama dalam berhubungan

Alamat No. 1, 2: Komplek Pesanggrahan Tanjung Selamat Blok C No. 8 Jl. Seroja Raya (± 400m dari Pajak Melati) Hub. 0852.6175.6627

Bursa

Tipe 45 & 60

FASILITAS:

- Jl. Komplek Paving Blok - Pos Keamanan Komplek - Sarana Air Bersih Sumur Bor Tiap-tiap Rumah - Taman Lingkungan - Lampu Penerangan Jalan - Tembok Keliling Komplek

PERABOT

ATAP & DINDING EURODEK

JUAL/ BELI PERABOT BEKAS

TEMPAHAN MURAH -Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan -Kursi Sofa Kulit 3 ,2 1 pakai Spring Rp. 1.300.000 Hub Telp. (061) 6618116 - 6616802

IKLANKAN PRODUK ANDA

PAGAR EURO

TERAPI KEJANTANAN PRIA PERKASA HJ. IBU IROH DARI CISOLOK - BANTEN DITANGANI LANGSUNG ANAK TUNGGALNYA

GALVANIS

SPRING BED DIJUAL MURAH PEMASARAN

- 0813 9636 3383 - 0813 7628 2301 - 0813 9649 4064

TANAH TANAH Dijual murah 10x165m, Cocok utk bisnis R. Makan & Investasi tepi Jln besar, Lintasan Medan - Sembahe Km. 21 dari P. Batu ± 2 Km, Harga nego Hub. (061) 415.3451/ 0812.6487.1965

TANAH Tapak Perumahan Dijual cepat, Panjang 15 mtr, Lebar 10 mtr, Luas 150mtr Jl. Teratai Gg. Mulia Hub. 0812.6448.4302/ 7760.6892

Spring Bed 6 kaki 2 lapis Spring Bed 5 kaki 2 lapis Spring Bed 4 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki Dorong

Rp. 1.100.000 Rp. 1.075.000 Rp. 1.000.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000

Garansi Per 10 tahun Hub. 061-661.8116 - 661.6802

BPK. AMARUDIN

EUROMESH BAJA U-50

DIJUAL

Dijual 7 Set Kursi Pangkas Baru Lengkap dengan peralatannya Peminat serius hub Telp.

735.8869 HP. 0811.611.830

R

KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON

PRODUKSI:

PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI

Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.71494 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA

H. SUHENDAR HP. 0812.131.6364 Jl. Tempuling No. 43 B - Serdang (masuk Gg. Sado) Medan

Saksikan !!!

Interaktif bersama Bpk. H. SUHENDAR di TVRI Nasional Medan. Setiap Sabtu Malam Minggu Pukul 20.00 WIB

MINI & EFEKTIF R

Untuk keluhan dan pengaduan silahkan hubungi langsung:

Telp. (061) 663.4220

ALUMINIUM ZINC - AZ - 150

JL. LAKSANA NO. 62 HP. 0813.9611.3753

Klinik H. Suhendar di bawah kontrol dan pengawasan langsung H. SUHENDAR Diberitahukan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap pengobatan sejenis yang mengaku-ngaku kerabat atau saudara, soal cara boleh sama tapi keahlian yang membedakan

MENGOBATI SEGALA PENYAKTI LAKI2/ PEREMPUAN: - Diabetes/ Gula - Impotensi - Lemah Syahwat - Kurang keras - Mani encer - + Ukuran/ Besar/ Panjang - Hernia/ Bero - + Tahan lama, dan yang ingin punya keturunan, dll PEREMPUAN: - Mengencangkan payudara - Meningkatkan gairah, keputihan Pengobatan dengan cara diurut di bagian syaraf yg berhubungan dengan penyakitnya/ keluhannya setelah itu diberikan ramuan tradisional tanpa efek samping alami 100% Reaksi bisa dirasakan di tempat

MAHAR 600 RB Alamat praktek:

Jl. SM. Raja Gg. Keluarga No. 04 belok kiri depan Hotel Garuda Plaza HP. 0812.6057.6444

OBAT TUMOR GANAS TIDAK ADA DISELURUH RUMAH SAKIT DIDUNIA

Gambar Tumor Ganas Thabib Sarize sudah di Medan selama

3 bulan Penderita Tumor Ganas cepatlah berobat, mengobati secara Halal tanpa operasi/ Jampi2, berobat jalan dan biaya kompromi

a. Induk Tumor Ganas b. Induk Tumor Ganas pada cabang

Alamat: Jl. Sisingamangaraja Gg. Pulau Harapan No. 36/ 43 (depan Fakultas Pertanian UISU) Medan - SU - Indonesia Praktek: Pagi jam 08 s/d 11 Sore jam 15 s/d jam 18 WIB

Izin: Dinas Kesehatan Kota Medan No. 448/8080/V/09 Tgl. 29 Mei 2009 Kejatisu No. B. 048/DSP.5/02/2009 Tgl. 12-4-2009

HP. 0852.6284.3953 - (061) 7689.7479

Medan, 8-10-2009 Tumor Lidah 10 hari sembuh Tumor diseluruh otot dan semua organ Kami: Thabib Sarize dalam 25 hari sembuh (tumor - ganas) Sochimbowo Zebua

Ekonomi & Bisnis Keluhan Usaha Kecil Harga Elpiji 12 Kg Tak Terselesaikan Go International

16

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga elpiji ukuran 12 kg Rp100 per kg mulai bulan ini akan berpengaruh. Hitungannya bukan kenaikan harga elpiji otomatis menaikkan hitungan indeks harga konsumen

(IHK).

Namun yang terjadi kemudian adalah kenaikan harga elpiji akan mendorong harga barang dan jasa lainnya. Kepala BPS Rusman Heriawan sudah menyatakan bukan khawatir pada hitung-hitungan magnitude-nya tetapi lebih kepada dampak psikologis seperti barang dan jasa lain.

Badan ini tetap setuju jika kenaikan Rp100 per bulan karena akan dibuat secara gradual dan berkesinambungan sehingga ada proses edukasi. Sebab jika dilakukan secara tiba-tiba BPS yakin akan mendorong angka inflasi.

Dalam indeks harga konsumen bobot elpiji dan minyak tanah memiliki porsi tinga persen sementara bobot tertinggi masih beras pada level empat persen. Dengan kondisi yang sudah diskenariokan, BPS yakin tidak ada dampak langsung terhadap kenaikan inflasi.

Ketika harga elpiji naik yang dikhawatirkan adalah barang dan jasa lain itu naik termasuk beras. Dengan begitu elpiji memberi pengaruh secara tidak langsung terhadap harga beras.

Lantas dengan begitu inflasi akan ikut naik. Malah BPS lebih khawatir jika elpiji 50 kg yang naik karena multiplier effectnya lebih tinggi. Persoalannya, saat ini cukup banyak UMKM yang menggunakan elpiji 12 kg seperti industri makanan.

Berbagai kalangan malah menyuarakan agar ada penundaan terhadap kenaikan tersebut minimal sampai terbentuk pemerintahan baru. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menganalisis kenaikan elpiji ukuran 12 kilo sebetulnya bukan kewenangan PT Pertamina melainkan pemerintah.

Sebab, saat adanya pengalihan konversi dari minyak tanah ke gas elpiji hampir sebagian besar sektor UMKM dan rumah

tangga menggunakan gas elpiji. kenaikan elpiji ukuran 12 kilo juga dipermainkan distributor. Pasalnya ada kekhawatiran para distributor akan menumpuk tabung gas tersebut untuk mencari keuntungan.

Tahun lalu saja kenaikan elpiji 12 kilogram dan 50 kg telah mengejutkan pebisnis kecil. Malah ukuran besar ini jika dihitung dengan rata-rata maka dari harga satuan elpiji 50 kilogram dengan harga Rp343.900 per tabung menjadi Rp362.750 per tabung.

Pertamina memang menginginkan secara bertahap harga elpiji nonsubsidi bisa mendekati angka keekonomian. Perusahaan itu ingin mendorong akan mencapai harga keekonomian tentu ketika harga internasional tak berubah.

Selama ini, perusahaan tersebut mengaku selalu rugi dari bisnis elpiji ini.

Bahkan, nilai kerugiannya diklaim bisa mencapai Rp6,5 triliun per tahun, atau seperempat dari total keuntungan Pertamina yang mencapai Rp24 triliun tahun lalu.

Anggota DPR sebenarnya sudah meminta ada audit terhadap harga keekonomian elpiji sebelum kenaikan dilakukan. Masalahnya menaikkan harga elpiji 12 kg tidak tepat karena daya beli masyarakat kini semakin rendah di tengah tekanan kondisi ekonomi.

Kalau kemudian bahan bakar itu dilepas ke mekanisme pasar, pemerintah belum memiliki pilihan kepada konsumen untuk mendapatkan produk sejenis. Bagaimana ketika harga elpiji dinaikkan di tingkat dealer?

Bambang yang sudah menekuni bisnis ini bertahun-tahun mengaku mendapat pasokan sekitar 50 tabung elpiji 12 kg masih belum cukup. Dia menjual ke pengecer tabung elpiji 12 kg seharga Rp75.

000. Sekarang harganya di pasar internasional Rp7.000 per kilogram, tapi Pertamina masih menjualnya di kisaran Rp5.000.

Tak hanya membuat konsumen kesulitan tapi berpengaruh kepada proses konversi minyak tanah ke elpiji yang sedang berjalan. Rencana konversi, porsi minyak tanah akan semakin diminimalkan.

Pada 2012, minyak tanah hanya tersedia 12,8 persen dari kebutuhan, sedangkan pemakaian elpiji sebanyak 87,2 persen. Konversi dilakukan seiring upaya pemerintah mengurangi besarnya subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang terus melambung. Pada 2009 porsi antara minyak tanah dan elpiji hampir seimbang.

Minyak tanah masih 51,9 persen dan elpiji 48 persen. Tahun depan minyak tanah diupayakan tinggal 32 persen dan elpiji menjadi 67,96 persen. * Armin Nasution

Lembaga Konsumen Desak Pemerintah Jaga Harga LEMBAGA Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK) mulai berbicara ketika PT Pertamina berencana menaikkan harga elpiji ukuran 12 kg sebesar Rp100 per kg setiap bulannya. Padahal, pendistribusian paket gratis pun sampai saat ini masih carut-marut di lapangan.

“Pemerintah harus mengontrol dan mengevaluasi tentang kenaikan harga elpiji di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu akan menimbulkan polemik-polemik yang baru, ujar Direktur LAPK, Farid Wajdi, kemarin.

Perlu diketahui, lanjutnya, harga jual elpiji 12 kg sebesar Rp5.250 per kilogram, sedangkan harga keekonomiannya mencapai Rp7.600 per kg. Cepat atau lambat niat Pertamina itu, bakal berdampak pada psikologis konsumen.

“Pengaruh psikologis bagi konsumen lebih pada kemungkinan migrasi atau aksi pada penggunaan elpiji kemasan 3 kg. Bila kenaikan harga hanya diberlakukan pada kemasan 12 kg, lanjutnya, permintaan elpiji 3 kg otomatis akan membengkak sehingga bisa timbul kelangkaan karena suplai yang ada tidak memadai,” ujarnya., Seharusnya, lanjutnya, kalau dinaikkan ya dinaikkan semua, jangan pilih-pilih karena bisa membuat keruwetan di pasar.

Seperti contoh, Pertamina terakhir kali menaikkan harga elpiji pada 1 Juli 2008.

“Mulai saat itu harga jual elpiji kemasan 12 kg naik dari Rp 4.250 per kg menjadi Rp 5.250 per kg atau naik sekitar 23 persen. Di pasaran, harga jual elpiji 12 kg berkisar Rp72.000-Rp75.000, sementara 3 kg Rp13.000-Rp13.500,” ujarnya.

Fakta sosial yang ada, sejak harganya dinaikkan masyarakat pun berangsurangsur pindah ke kemasan 3 kg. Kebijakan disparitas harga elpiji 3 kg dengan 12 kg ke atas bakal memperkuat ancaman potensi kelangkaan. Disparitas harga seolah membuka celah terjadinya kecurangan distribusi, sehingga kelangkaan bakal terus terjadi.

“Atas dasar itu, rencana Pertamina menaikkan harga elpiji itu perlu dikontrol.

Harus ada pengaman untuk menjaga kelancaran distribusinya, jangan sampai muncul kelangkaan. Penaikan harga elpiji bakal menimbulkan beragam masalah.

Apalagi entitas harga elpiji 12 kg ke atas diserahkan ke mekanisme pasar,” lanjutnya kembali.

Rachmawati, agen elpiji 12 kg yang berada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Medan, mengakui, dengan masuknya tabung 3 kg, penjualan tabung isi 12 kg mengalami penurunan hampir lima puluh persen, namun penjualan 3 kg naik tiga ratus persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa ada perpindahan pelanggan yang sebelumnya memakai 12 kg menjadi pemakai 3 kg,” ujarnya.

Dalam hal ini, lanjutnya, pihaknya hanya mengikuti aturan dari Pertamina dan Pemerintah karena apapun bentuk penolakan hal itu tidak akan berlaku karena sudah menjadi ketetapan.

Sementara sebelumnya, PT Pertamina unit pemasaran satu hingga saat ini belum menaikkan harga elpiji ukuran 12 kg, walau kantor pusat telah memastikan kenaikan itu terjadi pada Oktober 2009. Dimana kenaikan tersebut setiap bulannya sebesar Rp100 per kg hingga berhenti sampai harga keekonomian atau pasar internasional mencapai sekitar Rp 7.700 per kg untuk gas elpiji.

Asisten Communication Devepment PT Pertamina UPms-1, Sudarman di Medan, Selasa (6/10) menyatakan hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat keputusan untuk menaikkan harga elpiji ukuran 12 kg. “Dengan belum turunnya surat keputusan tersebut, otomatis harga masih seperti sebelumnya Rp 5.750 per kg akan ditebus oleh para agen dan tentunya harga yang diterima masyarakat pun seperti sebelum-sebelumnya,” ujarnya.

Begitupun, lanjutnya, pihaknya masih menunggu kapan surat keputusan kenaikan harga elpiji itu turun dari pusat dan akan diberlakukan ke agen, dan sebaliknya agen ke masyarakat melalui pengecer-pengecernya. “Karena belum adanya surat keputusan kenaikan harga tersebut akan dilakukan, kita berharap agar tidak adanya kekhawatiran masyarakat di dalam hal penggunaan elpiji dengan harga begitu tinggi,” ujarnya.

Sudarman melanjutkan, antisipasi kenaikan harga yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab adalah ketersediaan stok yang cukup besar sehingga masyarakat dengan mudah mencari gas elpiji dengan harga yang sebelumnya. * Hamzah

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

Waspada/Armin Nasution

BULAN INI: Seorang pekerja mengatur barisan elpiji ukuran 12 kg. Pertamina dan pemerintah sudah sepakat menaikkan harga komoditas tersebut Rp100 per kg mulai bulan ini.

TAK ada yang bisa menghalangi niat pemerintah dan Pertamina menaikkan harga elpiji ukuran 12 kg. Kenaikannya memang akan diskenariokan menuju harga internasional.

Kenaikan elpiji ukuran tersebut masih lekat Juli 2008.

Malah sepanjang tahun itu harga elpiji naik dua kali setahun. Kenaikan terakhir sepanjang tahun lalu adalah dari Rp5.250 per kilogram menjadi Rp5.750 per kilogram, atau naik dari Rp63.000 per tabung menjadi Rp69.000 per tabung.

Skenario kenaikan ini sudah jelas. Pemerintah bersama Pertamina akan mendorong harga naik Rp100 per kg atau Rp1.200 per tabung per bulan.

Sehingga harga Rp7.700 per kg atau sekira Rp121.000.

Dengan kenaikan tersebut Pertamina akan menutup kerugiannya yang mencapai Rp3 triliun tahun ini. Sehingga pemerintah pun mendukung

rencana tersebut. Rencana kenaikan Rp100 per kg tidak akan berhenti di situ.

Karena target sebenarnya adalah mencapai harga keekonomian atau akan menjadi Rp121.600 per tabung. Harga menjadi Rp10.140 per kg dengan menjadikan barang tersebut tanpa subsidi.

Pertamina sudah jauhjauh hari mengungkapkan harga elpiji 12 kg akan mengikuti pasar internasional. Penyesuaiannya masih menunggu selesainya program konversi minyak tanah.

Hingga saat ini harga elpiji di pasar internasional mencapai 830 dolar AS per metrik ton atau naik 173 persen dari 2005.

Dealer elpiji di Jl. B. Katamso Medan, saat ditanya, Rabu (7/ 10), mengaku belum ada lonjakan permintaan dan kenaikan walau sudah mendengar keinginan Pertamina.

“Harga masih normal. Permintaan juga biasa saja,” kata

petugas di dealer tersebut. Namun yang paling terpukul dengan kenaikan tersebut sebenarnya para pengusaha kecil atau yang banyak menggunakan elpiji.

Bagi industri rumah makan di Medan kenaikan ini jadi pukulan berat. Mereka yang sebenarnya cukup banyak menggunakan komoditas tersebut. Padahal bisnis ini sedang menggeliat.

Selain mereka, tentu juga pengusaha kecil industri. Seperti pabrik roti kecil-kecilan, maupun home industry yang menggunakan elpiji sebagai bahan bakar utama. Asosiasi Pengusaha Kecil Industri (APKI) Medan sudah mengkhawatirkan ini.

Begitu pula dengan Asosiasi Pengusaha Rumah Makan (Asperum). Dua kelompok pengusaha kecil ini begitu khawatir dengan nasib bisnis mereka ke depan. Sebab hampir setiap tahun ada kenaikan.

Posisinya menjadi serba sulit bagi yang sudah terbiasa menggunakan elpiji karena untuk beralih ke minyak tanah pun sudah tak mungkin. Pebisnis rumah makan, misalnya, berharap kenaikan elpiji itu ditunda dulu.

Sebab kalau pemerintah menaikkan harga, otomatis rumah makan pun harus mengikutinya untuk menghindari kerugian produksi. Untuk rumah makan skala menengah umumnya membutuhkan lima tabung elpiji ukuran 50 kg berukuran.

Hingga saat ini di Medan saja ada sekira 400 rumah makan. Sementara Lembaga Konsumen Indonesia (LKI) khawatir kenaikan ini akan mendorong disparitas harga yang semakin tinggi dengan tabung elpiji ukuran 3 kg.

Kondisi ini akan membuat konsumen beralih ke harga yang lebih murah walaupun sebenarnya kualitas tabung 3

kg lebih rendah. Untuk tabung ukuran 12 kg pemerintah memang mampu mendorong harga namun jika konsumen beralih ke yang 3 kg berarti beban subsidi tetap akan bertambah.

Rencana kenaikan Rencana kenaikan ini pun akan membuat kalangan rumah tangga ramai-ramai beralih ke elipji ukuran 3 kg. Saat harga elpiji 12 kg naik, pasar akan mencari alternatif yang lebih murah yakni elpiji ukuran lebih kecil.

Malah hingga sekarang agen dan pengecer sudah siap menjual tabung ukuran 3 kg.

Saat ini elpiji 12 kg yang digiring harganya go international, sedangkan 3 kg belum ada jaminan harganya akan tetap bertahan di level yang sama dengan saat ini. Bisa saja naik jika harga pasar internasional terus meningkat. * Armin Nasution

Aji Mumpung Saat Konversi Datang

Waspada/Armin Nasution

RUMAH MAKAN: Asosiasi Pengusaha Rumah Makan (Apserum) menyayangkan keputusan menaikkan harga elpiji. Sebab mereka merupakan konsumen utama namu ketika harga naik belum tentu makanan yang mereka jual bisa ikut mengikutinya.

WAKTU telah menunjukkan hampir pukul setengah satu siang, beberapa warga mulai mengetuk satu demi satu rumah tetangganya yang belum mendapatkan informasi tentang pembagian kompor dan tabung gas elpiji di rumah kepala lingkungan.

Tidak jauh dari Jl. Beo, Medan Sunggal, terlihat seorang perempuan asyik merapikan jerigen-jerigen minyak tanah merupakan pesanan para pelanggannya yang keseluruhan milik masyarakat setempat.

Perempuan yang berumur lebih kurang sekitar 35 tahunan itu dipanggil Erni. Dia telah melakukan pekerjaan sebagai pangkalan minyak tanah di daerah tersebut lebih kurang lima tahun di kawasan tersebut.

Namun, Erni tidak bergeming ketika adanya informasi pembagian paket gratis sudah dilaksanakan di beberapa kelurahan termasuk di daerahnya. Hal ini membuat beberapa tetangganya bingung apakah beliau tidak mendapatkan pengumuman pengambilan

paket.

Dari kejauhan seorang ibu paruh baya mempercepat langkahnya mengarah ke rumah kepala lingkungan sambil menyapa Erni ketika itu, apakah tidak mengambil kompor dan tabung gas elpiji dari kantor kepala lingkungan?

“Bu tidak mengambil kompor dan tabung gas elpiji di rumah kepala lingkungan, apakah tidak dengar kabar bahwa ada informasi pembagian gratis untuk masyarakat,” ujarnya.

Erni ketika hanya mengangguk dan tersenyum, dan memberikan isyarat bahwa nanti dirinya akan melihat kondisi di rumah kepala lingkungan tersebut, apakah dirinya mendapatkan atau tidak.

“Ambil saja bu, jangan ditolak, kan bisa dijual setidaknya satu paket berharga Rp100 ribu,” ujar ibu paruh baya itu kepadanya sambil berlalu meninggalkan Erni ketika itu.

Erni pemilik pangkalan tersebut hanya menggelenggeleng melihat tingkah masyarakat di daerah tersebut.

Sepertinya dia mengatakan, apakah masyarakat tidak tahu dengan pembagian tersebut minyak tanah akan dikurangi?

Ketika berbincang-bincang dengan Waspada, Erni didampingi Ketua Pengusaha Pangkalan Minyak Tanah (PPMT), Binsar Sianturi, Rabu (7/10). Dia menyatakan ada kesemrautan pembagian paket gratis yang dilakukan oleh konsultan yang dipercayakan oleh Pertamina.

Seperti halnya didalam pembagian paket kepada masyarakat dan usaha kecil dan menengah di daerah tersebut.

Sehingga satu keluarga ada yang mendapatkan dua sampai tiga tabung dan ada juga yang belum mendapatkan sama sekali.

“Seperti saudara lihat tadi, seorang ibu itu padahal dirinya sudah mendapatkan, dan kini ia mau menambah dua, padahal beberapa masyarakat yang layak mendapatkan seperti tukang becak malah tidak dapat,” ujarnya.

Dia menyatakan, penyaluran tersebut seperti tidak ada

yang mengontrol sehingga sesuka hati para pembagi, bahkan pengenanaan biaya di dalam mendapatkan paket acap terjadi.

“Kalau disini untuk usaha kecil dan menengah (UKM) dikenakan Rp5000, alasannya untuk pendataan, kemudian ada juga yang dikenakan Rp10 ribu dengan alasan yang sama,” ujarnya.

Alhasil, menurutnya, ada kekhawatiran antrian panjang akan terjadi kembali seperti tahun-tahun sebelumnya, jika pendistribusian paket gratis kepada masyarakat salah sasaran. Karena masih banyak yang tidak terdata oleh konsultan yang dipercayakan oleh PT Pertamina.

Binsar Sianturi ketika itu menyatakan ada tiga poin pertama yang perlu dipertanyakan oleh Pertamina dan Pemerintah Kota Medan yang pertama, mengapa pembagian paket gratis belum selesai kuota minyak tanah sudah dikurangi? Kemudian apakah Pemko Medan akan bertanggungjawab akan hal ini, atau dengan

mengambil alih pangkalan, kemudian bagaimana pembatasan kuota tabung 3 kg.

Kekhawatiran muncul Adanya perdagangan paket kompor dan tabung gas elpiji 3 kg di sejumlah masyarakat dikarenakan adanya informasi tentang meledaknya tabung elpiji dan mengakibatkan banyak warga yang menjadi korban.

Selain itu, belum informasi akan pergantian kerugian akibat meledak itu juga termasuk pengawasan pemerintah yang notabene mengawasi produksi paket gratis kompor dan tabung elpiji 3 kg yang dibagikan masyarakat.

Susilawati warga Medan Sunggal menyatakan, kebanyakan warga yang menjual paket gratis yang diberikan oleh kepala lingkungan dikarenakan kurang pahamnya menggunakan gas elpiji, dan juga takut akan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Persoalannya kejadian di masyarakat adalah berbedabedanya paket yang diberikan oleh kepala lingkungan seperti halnya kompor. Ada yang tebal seperti warna hitam silver dengan merek pring dan ada juga yang tipis warna putih, tetapi saya lupa apa mereknya,” ujarnya.

Hal inilah, menurutnya, membuat sebagian masyarakat mulai enggan gas elpiji di rumahnya. Bahkan ada juga sebagian masyarakat, yang meletakkan tabung elpiji di beri tempat khusus ruang tertutup yang syarat tanpa ada udara keluar masuk.

Kita harap, dengan adanya pembagian tersebut PT Pertamina dapat menginformasikan secara terus-menerus didalam penggunaan elpiji, penempatan tabung, dan kondisi selang aman bagi pelanggan.

Anggota DPD Utusan Sumatera Utara, Parlindungan Purba menyatakan kesemrautan kondisi pendistribusian paket kompor dan tabung gas elpiji gratis di lapangan dikarenakan tidak adanya desain yang baik tentang energi. * Hamzah

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane

Zhuhur 12:18 12:31 12:18 12:25 12:25 12:22 12:18 12:14 12:21

‘Ashar 15:27 15:43 15:28 15:37 15:36 15:28 15:27 15:23 15:30

Magrib 18:21 18:34 18:22 18:29 18:28 18:26 18:22 18:18 18:24

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:29 20:43 19:30 19:37 19:37 19:34 19:30 19:26 19:32

04:48 05:01 04:49 04:56 04:55 04:52 04:48 04:44 04:51

04:58 05:11 04:59 05:06 05:05 05:02 04:48 04:54 05:01

Langsa 12:20 L.Seumawe 12:24 L. Pakam 12:17 Sei Rampah12:16 Meulaboh 12:28 P.Sidimpuan12:15 P. Siantar 12:16 Balige 12:16 R. Prapat 12:13

06:12 06:26 06:13 06:20 06:19 06:16 06:13 06:08 06:15

Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:36 15:26 15:26 15:38 15:22 15:25 15:24 15:20

17

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:24 18:27 18:20 18:19 18:31 18:19 18:20 18:20 18:17

19:32 19:35 19:29 19:28 19:39 19:27 19:28 19:28 19:25

04:51 04:54 04:47 04:46 04:58 04:45 04:46 04:46 04:43

05:01 05:04 04:57 04:56 05:08 04:55 04:56 05:56 04:53

Sabang Pandan Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan

12:31 12:17 12:17 12:19 12:28 12:21 12:18 12:25 12:13 12:24

18:34 18:21 18:21 18:22 18:32 18:25 18:22 18:28 18:17 18:27

19:42 19:29 19:29 19:30 19:40 19:33 19:30 19:36 19:25 19:35

05:01 04:47 04:47 04:49 04:59 04:51 04:48 04:55 04:43 04:54

05:11 04:57 04:57 04:59 05:09 05:01 04:58 05:05 04:53 05:04

Tarutung 12:17 T.Tinggi 12:16 Panyabungan 12:14 Teluk Dalam12:21 Salak 12:19 Limapuluh 12:15 Parapat 12:17 GunungTua 12:14 Sibuhuan 12:13 Lhoksukon 12:23

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:15 06:18 06:11 06:10 06:22 06:09 06:10 06:10 06:07

15:43 15:24 15:24 15:27 15:40 15:29 15:28 15:36 15:22 15:33

STABAT (Waspada): Aparat Polsek P. Brandan mengamankan 79 kilogram ganja kering dari dua pelaku saat razia kendaraan bermotor di P. Brandan, Rabu (7/10) dinihari.

Pelaku DE, 30, warga Marelan Medan dan MU, 39, warga Bireuen, Aceh, langsung diboyong ke Polres Langkat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga menyita mobil colt diesel BK 9951 BR milik pelaku yang digunakan mengangkut ganja.

Dalam menjalankan aksinya, sebelum tertangkap mereka mengelabui petugas dengan mengisi mobil dengan puluhan tandan pisang. Jika petugas tidak jeli, seluruh muatan terlihat pisang. Sementara di muatan dasar ada tiga karung ganja kering dalam kemasan siap edar 86 bal.

Polisi mengakui penangkapan itu tidak terlepas adanya informasi masyarakat. Sementara menurut pelaku, ganja hendak dibawa ke Medan sesuai pesanan seseorang. Mereka sengaja membawanya ke Medan pada malam hari untuk menghindari razia, tetapi akhirnya tertangkap juga.

Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Marjo menjelaskan, terus mengembangkan kasusnya untuk mencari pelaku lain yang terlibat jaringan pengedar ganja antar provinsi. (a38).

Bawa Satu Paket SS, Dua Pria Diamankan

Wakil Walikota Binjai Tegur Direktur RSUD Binjai BINJAI (Waspada): Wakil Walikota Binjai H Anhar A Monel, Selasa (6/10) menegur Direktur RSU dr Djoelham Binjai Sri Sutartik Anhar agar cepat memperbaiki kerusakan lift RSU itu.

“Saya cukup marah,” ujar Anhar. Apalagi ketika awal masuk kerja usai lebaran, ketika sidak, petugas rumah sakit banyak mangkir. Hal ini menurut Anhar sangat mengurangi kredibilitas kepemimpinan Sri Sutartik.

Wakil Direktur drg Iqbal pernah menyebutkan, kerusakan lift masih tanggungjawab Dinas PU Binjai. Iqbal menambahkan, laporan kerusakan lift sudah dikirimkan beberapa bulan lalu, tetapi tidak ada perbaikan sampai hari ini.

Beberapa petugas RSUD dr Djoelham Binjai ketika dihubungi, Rabu (7/10) mengakui kerusakan lift sudah cukup lama. Akibatnya pasien yang akan rawat inap ke lantai IV terpaksa dibopong keluarga. Jika tidak, disarankan pasien dibawa langsung ke rumah sakit lain atau ke Medan. (a03)

Calhaj Asal Binjai Masuk Kloter 11 BINJAI (Waspada): Calon jamaah haji (Calhaj) asal Kota Binjai sebanyak 280 orang tergabung dalam kloter 11. Demikian Sekdako Binjai Iqbal Pulungan usai rapat persiapan pemberangkatan haji di ruang rapat III menyebutkan.

“Pemberangkatan calhaj Binjai dijadwalkan memasuki Asrama Haji di P. Masyur Medan 1 November 2009 bersama 131 jamaah haji asal Sergai dan 39 asal Medan,” teranynya.

Menurut Iqbal didampingi Kabag Kesra Hendri dan Humas Asnawi, pemberangkatan calhaj Binjai dari Pendopo Umar Baki akan dilepas Walikota HM Ali Umri. (a03)

Seluruh Anggota DPRD Langkat Pelesir Ke Pulau Jawa STABAT (Waspada): Seluruh anggota DPRD Kab. Langkat masih menghamburkan uang negara meski masa tugas mereka akan berakhir dalam pekan depan. Dengan berdalih kunjungan kerja, terkesan dipaksakan.

Para wakil rakyat yang baru saja mengesahkan sejumlah Perda, P-APBD 2009 dan R-APBD 2010 itu, menghamburkan uang rakyat Rp300 juta lebih ke Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Kampar (Riau). Dengan perincian, setiap anggota dewan menerima Rp7 juta selama empat hari kunjungan kerja terhitung sejak Minggu (4/10).

Sekretaris DPRD Kab. Langkat, Drs Supono ketika ditanya tentang lengangnya gedung legislatif dalam beberapa hari terakhir, membenarkan jika seluruh anggota dewan minus Ketua H Syafruddin Basyir melakukan kunjungan kerja ke tiga tempat yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Kampar.

Sementara M Zeid Nur selaku Ketua Gerakan Pemuda (GP) AlWashliyah menilai, Rabu (7/10) sikap yang diperlihatkan wakilwakil rakyat Kab. Langkat tersebut cukup memilukan. Sementara pantauan Waspada sejak Senin (5/10) hingga Rabu (7/10), gedung dewan terlihat sepi. Tidak ada mobil dinas anggota dewan yang parkir. Sejumlah ruang fraksi dan komisi juga terlihat sepi.

Mantan anggota DPRD Langkat Nurul Azhar Lubis yang kini diamanahkan sebagai anggota DPRDSU juga mengetahui kunjungan kerja anggota DPRD Langkat. ‘’Benar, mereka pergi,’’ katanya Selasa sore. (a38)

10.398 Balita T. Tinggi Dapat Suntikan Vaksin TEBINGTINGGI (Waspada): Kesehatan merupakan aset bagi masa depan bangsa, karena generasi yang tidak sehat akan berakibat pada lemahnya daya saing suatu bangsa.

Untuk menjaga kesinambungan masa depan bangsa, sudah seharusnya aspek kesehatan diperhatikan sejak dini. Pekan Imunisasi Nasional yang berlangsung 6-24 Oktober 2009 harus disadarisebagaibagiandaritanggungjawabmenjagakelangsungan masa depan bangsa.

Pesan itu disampaikan Walikota Tebingtinggi Ir. H. Abdul Hafiz Hasibuan, saat meresmikan Pencanangan Kampanye Imunisasi Polio dan Campak Tahun 2009, Selasa (6/10), di aula Puskesmas Jalan SM Raja, Kel. Pasar Gambir, Kec. T.Tinggi Kota.

Terlihat hadir Kadis Kesehatan dr Syawaluddin Nasution, M.Kes, Camat Kec. T.Tinggi Kota Sri Imbang Jaya AP, Ka Puskesmas SM Raja Dr. Irvan Dalimunthe serta puluhan kaum ibu bersama balita masing-masing.

Kadis Kesehatan Dr.H. Syawaluddin Nasution, M.Kes dalam laporannya, mengatakan Kampanye Imunisasi Campak dan Polio kali ini, merupakan kesempatan kedua untuk menjangkau anak yang belum mendapat imunisasi pada pelayanan rutin serta melengkapi tingkat imunisasi anak yang belum terbentuk kekebalan tubuhnya. Kegiatan ini diharapkan mampu menjaring 10.398 balita di seluruh kelurahan, dengan menyiapkan 219 pos pelayanan, lapor Kadis Kesehatan.

Pembukaan kampanye imunisasi itu juga dilanjutkan dengan kunjungan ke Posyandu Mawar di Link. 05, Kel. Mandailing, Kec. T.Tinggi Kota. (a08)

Zhuhur ‘Ashar 15:24 15:25 15:19 15:26 15:27 15:24 15:25 15:20 15:19 15:35

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:20 18:19 18:18 18:25 18:23 18:18 18:20 18:18 18:17 18:26

19:28 19:27 19:26 19:33 19:31 19:26 19:28 19:26 19:25 19:35

04:46 04:46 04:44 04:51 04:49 04:45 04:47 04:44 04:43 04:53

04:56 04:56 04:54 05:01 04:59 04:55 04:57 04:54 04:53 05:03

06:11 06:10 06:08 06:15 06:13 06:09 06:11 06:08 06:07 06:18

Peternakan Babi Di Desa Kota Pari Meresahkan

79 Kilogram Ganja Disita

BINJAI(Waspada): Polsek Tandam di bawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu L Pasaribu, Senin (5/10) pukul 23:00 berhasil mengamankan dua pria masing-masing A alias Atek, 21, warga Desa Perdamean Stabat, Kab. Langkat serta DA alias Akim, 26 warga Desa Tandam Hulu II, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deliserdang. Kedua tersangka diringkus di Pasar IV, DesaTandam, Kec. Hamparan Perak, Deliserdang.

Guna pengusutan kedua tersangka bersama barang bukti diamankan di Polsek Tandam menunggu berkas perkaranya dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum.

Kapolresta Binjai AKBP Robets Kennedy ketika di konfirmasi melalui Kapolsek Binjai/Tandam, AKP M Dahlan, Rabu (7/10) membenarkan. (a04)

06:25 06:11 06:11 06:13 06:23 06:15 06:13 06:19 06:07 06:18

Waspada/Abdul Hakim

TIMBANG: Aparat Polres Langkat menimbang satu dari tiga karung ganja kering yang disita petugas dari dua pelaku saat razia berlangsung di P. Brandan sekira 79 kilogram, Rabu (7/10).

Seorang Lagi Tersangka Korupsi Jembatan Paluh Merbau Ditahan LUBUK PAKAM (Waspada): Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, Rabu (7/10) menahan seorang staf Dinas PU Bina Marga Deli Serdang yang merupakan pengawas proyek lapangan, Ka,53, warga Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Deliserdang, pukul 17:00.

Tersangka Ka ditahan dan dititipkan di Lapas Lubuk Pakam.

Penahananituterkaitdugaankorupsi penyelewengan dana pembangunan jembatan Paluh Merbau di Jalan Lembaga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, dengan kerugian negara sementara ditaksir sekira Rp 500 juta. Sebelumnya, Kejari menahan dan menetapkan MP sebagai tersangka kasus yang sama, Selasa (1/ 9).

Penetapan Ka sebagai tersangka disampaikan Kajari Lubuk Pakam Tambok Nainggolan SH melalui Kasi Pidsus Riki Septa Tarigan, SH.MHum dengan surat perintah penahanan nomor 05/N.2.22/Fd.2/10/2009 yang dipersangkakan melanggar pasal 2 jo 18 UU RI nomor 31 tahun 1999 seperti disepurnakan dengan UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan

tindak pidana korupsi. Disebutkan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi ahli dan 9 saksi lainnya.

Disebutkan, pembangunan jembatan Paluh Merbau dibangun sebagai pengganti jembatan yang lama tahun 2007 dengan anggaran Rp739.450.000.

Melalui adendum, anggaran ditambah menjadi Rp1.307.886.000 yang selesai dikerjakan 10 Desember 2007.

Kemudian tahun 2008, kegiatan pembangunan jembatan itu terdapat lagi dengan anggaran Rp1.591.350.000, ditambah lagi melalui suplemen surat perjanjian dengan anggaran Rp 567.979.000, sehingga total anggaran menjadi Rp 2.159.329.000.

Dengan pengucuran anggaran itu, adanya dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan jembatan, dengan kerugian negara yang ditimbulkan sementara sekira Rp 500 juta.

Sebelumnya, penyidik Kejari Lubuk Pakam telah melakukan pemeriksaan fisik jembatan PaluhMerbaubersama-sama dengan pihak Politeknik Negeri Medan dan hasil pemeriksaan sementara ditemukan adanya penyimpangan dalam pembangunan tersebut, yang mengakibatkan kerugian negara.

Tersangka Ka sebagai pengawas lapangan dibuktikan dengan SK Kadis PU Bina Marga nomor : 800/0238/ DPU/DS/2008 diduga ikut melakukan tindakpidanakorupsikarenamenanda-

tangi berita acara pembangunan jembatan tersebut yang menyatakan menyetujui laporan kontraktor. Padahal menurut saksi, Suyoto Utomo, Riski Afianto, Gomus Muda Siregar dan Selamet selaku warga sekitar Jembatan Paluh Merbau pada bagian aspalnya sudah retak dan mudah terkelupas.

Sedang pada bagian fondasi sudah banyak yang retak dan bergeser, serta pada besi rangka jembatan juga sudah bergeser.

Di antara saksi tersebut juga menyebutkan, (24/6-2009) pihak rekanan PT RK masih mengerjakan pengaspalan jalan karena sebelumnya yang terbuat dari semen telah rusak dan retak.

Oleh karena itu, untuk menetapkan jumlah kerugian negara dengan pada penyimpangan dalam pembangunan tersebut, pihak Kejari Lubuk Pakam akan meminta agar BPK melakukan audit. Dengan ditahannya 2 tersangka dugaan korupsi, menjawab wartawan, Kasi Pidsus mengatakan tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.OlehkarenaituKejariLubuk Pakam akan tetap melakukan pemeriksaan untuk mengembangkan penyelidikan.

Namunbeberapakalanganmenilai, yang ditahan selama ini masih merupakan bawahan, belum pengambil keputusan.(a06)

Sergai Aman Dan Kondusif Menuju Masyarakat Yang Sejahtera SEI RAMPAH (Waspada): Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan daerah pemerkaran baru di Indonesia khususnya Sumatera Utara kian hari kian membaik dengan berbagai keberhasilan pembangunan yang telah dicapai.

Saat ini Sedang Bedagai telah berusia enam tahun, dan bila dilihat enam tahun yang lalu hanya ada 7 unit SMA Negeri dari 17 kecamatan yang ada, padahal sudah 63 tahun Indonesia Merdeka.

Namun dalam kurun waktu empat tahun lebih kepemimpinan kami saat ini setiap kecamatan sudah memiliki 17 SMA Negeri. Untuk itu mari kita bersyukur kepada Yang Maha Kuasa semoga Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat yang kita cintai ini senantiasa aman dan kondusif menuju masyarakatnya yang sejahtera.

Demikian Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi dalam arahannya yang didampingiWabup H Soekirman dihadapan ribuan PNS, masyarakat, abang becak, penarik ojek dan anak yatim dari 17 kecamatan se Kabupaten

Serdang Bedagai.

Acara halal bi halal keluarga besar jajaran Dinas Pendidikan Nasional itu diselenggarakan sehari penuh di Dusun VII, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, Selasa (6/10). Halal bi halal itu dilaksanakan dua termin mengingat banyaknya undangan, yakni pagi dan sore hari, diiringi dengan ceramah agama yang disampaikan Al Ustadz Drs H Amhar Nasution, MA dan Drs H Ridwan Hamid dari Medan.

Turut hadir anggota DPRD Sumatera Utara Hj Evi Diana Erry, Sekdakab Drs H Haris Fadillah, MSi besama ibu, para ketua parpol di antaranya Ketua DPC PPP Sergai Usman Sitorus, Ketua DPRD Sergai yang diwakili Drs Sayuti Nur, anggota DPRD Sergai Paridawati, para tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama, para pejabat Pemkab Serdang Bedagai dan jajaran guru se Kab. Serdang Bedagai.

Dikatakan bupati, pertemuan seperti ini adalah merupakan hakekat silaturahmi. Dengan adanya silaturahmi sesama kita, maka tidak mudah terpecah belah dengan provokasi yang

Waspada/Eddi Gultom

TALIKASIH: Bupati Sergai HT Erry Nuradi, didampingi Wabup H Soekirman dan Kadisdik Drs H Rifai Bakri Tanjung, MAP saat memberikan santunan kepada anak yatim dan tali kasih kepada abang becak dan penarik ojek (RBT) se Kab. Sergai pada acara halal bi halal jajaran Disdik Sergai, Selasa (6/10).

akan merusak tatanan masyarakat yang selama ini telah nyaman dan kondusif.

Pada kesempatan itu juga Bupati mengatakan, sebagai manusia biasa tidak ada yang sempurna dan jauh dari kesempurnaan. Namun kita berharap Serdang Bedagai yang merupakan kabupaten baru sangat mendambakan daerah yang aman dan kondusif dengan masyarakatnya yang sejahtera.

Kita masih bersyukur walaupun di daerah ini selalu ditimpa musibah angin puting beliung yang memporakporandakan rumah penduduk masih sebatas itu tidak ada yang korban jiwa.

Bupati mengajak kepada semua warga bermunajad kepada Allah SWT agar daerah kita tetap mendapat lindungan dari segala mara dan bahaya.

“Saya meyakini apabila ulama dan masyarakat tetap kompak, begitu juga masyarakat dengan pemerintah tetap kompak, maka tidak bisa diadudomba oleh orang-orang yang tidak suka dengan keberhasilan dan kekondusifan Kab. Serdang Bedagai,’’ terangnya.

Kadisdik Drs H Rifai Bakri Tanjung, MAP dalam laporannya mengatakan, acara halal bi halal keluarga besar Dinas Pendidikan Kab. Serdang Bedagai yang dilaksanakan pada hari itu mengundang seluruh kepala sekolah dari SD, SMP, SMA, SMK dan guru-guru, PS, KCD, Kabid, anak yatim, tukang ojek (RBT), abang becak dari 17 kecamatan se Kab. Serdang Bedagai yang jumlahnya mencapai lebih kurang 5.000 orang.

Selain itu, anak yatim yang diberikan santunan sebanyak 550 orang ditambah abang becak dan tukang ojek sebanyak 500. Dikatakan Kadisdik, bahwa pemberian tali kasih pada tahun ini lebih banyak jumlahnya dari pada tahun sebelumnya. “Hal ini terlaksana adalah berkat arahan dan petunjuk dari Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi,” katanya.

Dikatakan Rifai Bakri Tanjung, Bupati Sergai bukan saja peduli dengan pendidikan, tetapi juga peduli dengan masyarakat kelas bawah. (a07)

PANTAICERMIN (Waspada): Ratusan warga Desa Kota Pari, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagai resah. Pasalnyai lingkungan tempat tinggal mereka terdapat puluhan kandang ternak babi.

Warga mengharapkan kepada pihak berkompeten untuk segera menutup usaha ilegal karena peternak babi itu tak memiliki izin dari pemerintah mau pun izin warga sekitar yang menjadi jiran tetangga.

Untuk menyelesaikan masalah itu kedua belah pihak yakni warga dan pengusaha ternak babi, Selasa (6/10) sekira pukul 10:00 melakakukan musyawarah di kantor Desa Kota Pari mereka menolak kawasan objek wisata bahari dicemari peternakan itu.

Musyawarah itu dihadiri puluhan peternak serta ratusan warga Desa Kota Pari. Dalam pertemuan itu dihadiri Muspika Kecamatan Pantai Cermin di antaranya Camat Pantai Cermin Peribadi Peranginangin, SSos, Kapolsek Pantai Cermin AKP Gunadi SB, Dan Ramil 02/04 DS Pantai Cermin Kapt Inf K Manik, Dinas Pertanian dan Peternakan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.

Warga mendesak agar ternak babi segera ditutup karena meresahkan warga, apa lagi kawasan itu merupakan objek wisata bahari seperti Pantai Pondok Permai, Pantai Gudang Garam serta Pantai Mutiara.

Menurut Ketua LKMD Desa Kota Pari, Fadlan Hasibuan kepada Waspada pihaknya menolak kehadiran ternak babi di kawasan desa itu karena selama ini sangat mencemari udara dan baunya tak sedap di areal pertanian akibat pembuangan limbah dari peternakan babi itu.

“Jika ini diteruskan tanpa ada diambil solusi dengan mempertimbangkan keberatan warga, maka lebih baik perternakan itu dipindah-

kan,” ujar Fadlan.

Lanjutnya lagi dalam hasil musyawarah itu pihak peternak babi dengan warga mendapat kata mufakat, di mana dalam kurun waktu 3 bulan jika peternak tidak mengikuti kesepakatan yang telah disepakati bersama yakni jika mengeluarkan (memanen) ternak babi tidak boleh di siang hari jika peternak hendak memanen dan mengangkut ternak harus dilakukan mulai dari pukul 21.00 hingga pukul 05:00.

Hal itu wajib dipatuhi para peternak babi jika hal itu tidak dipatuhi peternak babi, maka warga tak segan-segan untuk melakukan penutupan terhadap ternak babi itu.

Belum Ada Izin Sementara Kasi Agrobisnis Pertanian dan Perternakan Sergai Nurlina Br Sinaga, Spt mengatakan, pihaknya belum ada mengeluarkan izin usaha untuk warga yang berdomisili di Desa Kota Pari, Kec. Pantai Cermin karena pihaknya baru mengeluarkan izin jika ada persetujuan dari warga sekitar yakni izin tetangga apakah mereka bersedia untuk memberi izin bagi peternak babi.

Adapun kriteria untuk mengurus izin ternak babi itu dari 50 hingga 100 ekor retribusinya sebesar Rp 150 ribu, jika 100 hingga 300 maka retribusinya Rp 300 ribu dan begitu seterusnya kelipatan Rp 150 ribu.

Salah seorang peternak babi Amin mengatakan, pihaknya akan mengikuti apa yang telah disepakati bersama yang telah dimusyawarahkan. “Kami selaku peternak babi akan mematuhi harapan warga, jika mengangkut babi harus mengunakan bak tertutup,’’ katanya.

Tidak boleh di siang hari yang telah disepakati watku pengangkutannya yakni dimulai pada pukul 21:00 hingga pukul 05:00, jika hal itu dilanggar maka kami siap menerima apa yang akan dilakukan warga, tandasa mereka. (a07)

Demo Pelaksanaan DAK Pendidikan Tapsel P.SIDIMPUAN ( Waspada): Seratusan massa mengatasnakan diri dari Kajian Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pendidikan (KMMPP) berunjukrasa ke Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (7/10).

Massa mendatangi kantor dinas di Jalan Sutan Soripada Mulia itu pada pukul 10:30 dengan mengendarai roda dua dan empat. Mereka membentang poster dan berorasi.

Pada pernyataan sikapnya massa mengatakan, pemerintah telah memberikan konvensasi yang tinggi terhadap pendidikan bermutu sebagai prioritas pembangunan nasional, jadi jangan disalahgunakan.

“Permendiknas No: 3 tahun 2009 tentang PetunjukTeknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusu (DAK) bidang pendidikan tahun 2009 dan Kepres 80 tahun 2003 Pasal 6 ayat 3 yang mengatur tentang tata cara swakelola jangan diabaikan,” teriak massa.

Adapun swakelola itu harus dilaksanakan sendiri secara langsung oleh instansi penganggungjawab anggaran. Kemudian institusi pemerintah penerima kuasa dari penanggungjawab anggaran seperti perguruan tinggi dan lembaga penelitian/ilmiah pemerintah. Satu lagi, kelompok masyrakat penerima hibah dari penanggungawab anggaran.

Namun yang terjadi di Tapsel malah lain, yakni DAK yang seha-

rusnya dikelola masyarakat ternyata menjadi ajang meraih keuntungan secara besar-besaran bagi segelintir kelompok dan tidak sesuai petunjuk teknis (Juknis).

Sebagai salah satu contoh pelaksanaan DAK untuk rehabilitasi sekolah dasar yang tidak sesuai Juknis itu, massa pengunjukrasa menyebutkan SD Negeri 100440 Desa Gunung Baringin, Kec.Angkola Selatan.

Kepala sekolah, kata mereka, telah bertindak sendiri-sendiri dengan tujuan agar bisa mengelola sendiri DAK tersebut untuk bisa meraup keuntungan. Kepsek juga tanpa sepengetahuan komit, telah menunjuk kepala tukang untuk mengerjakan rehabilitasi SD itu.

Massa meminta Kadis Pendidikan Marasaud Harahap untuk menindak Kepala SD Negeri 100440 dengan merekomendasi pemecatan oknum bersangkutan dari jabatannya. “Masih banyak lagi kepala sekolah seperti itu di Tapsel. Padahal dalam pelaksanaan DAK untuk rehabilitasi sekolah harus sesuai Permendiknas, yakni dengan cara swakelola,” kata massa.

Pada surat pernyataan sikap ditandatangani Koordinator Aksi, Tongku P Hasibuan, dan Koordinator Lapangan, Fahri Siregar, juga disertakan ultimatum yang menyebutkan jika dalam waktu 3 X 24 jam aspirasi mereka tidak disahuti, maka mereka akan turun lagi dengan jumlah massa yang lebih besar. (a20)

Waspada/Hotma Darwis Pasaribu

KEMITRAAN : PKBL Region I PT Pertamina membangun kemitraan dengan Pemkab Deliserdang di bidang pendidikan dan pertanian. Realisasi kemitraan ini dilakukan PKBL dengan memberikan komputer untuk beberapa sekolah di Kecamatan Galang serta dana bergulir kepada Kelompok tani di Kecamatan Galang. Ke depan Pemkab Deliserdang terus berkomunikasi dengan pihakPKBL guna menyatukan program Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan Pertamina. Tampak Koordinator PKBL Region I, OK. Khaidar Aswan bersama Asisten Manejer Bina Lingkungan Chairuddin mengapit Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars serata perwakilan Koptan dan Kepala Sekolah, Rabu (7/10),di rumah dinas Wakil Bupati Deliserdang.

Sumatera Utara

18 Lelaki Dewasa Tewas Menubruk Truk

Kampanye Imunisasi Campak Dan Polio Di T. Balai

Lagu Kapolsek Limapuluh Dilelang Bantu Korban Gempa LIMAPULUH(Waspada) : Halal bi halal yang diadakan di lingkungan Perkebunan Tanah Gambus, Kab. Batubara, Selasa (6/10) diisi dengan pengumpulan dana untuk korban gempa Sumatera.

Acara yang diprakarsai ADM Tanah Gambus Danang Bayu, ADM PT Lonsum Rahim ini dihadiri sedikitnya 250 orang. Hadir dalam kesempatan itu Kapolsek Limapuluh AKP.TP.Butar Butar,SH yang didaulat untuk menyumbangkan lagu.

Sebelum memperdengarkan suara emasnya ia meminta agar para hadirin turut memberikan bantuan untuk korban gempa Sumatra. Lagu berjudul Poda yang dinyanyikannya berhasil menarik bantuan hadirin sebesar Rp 1.891.000.

Kemudian Rabu (7/10) didampingi perwakilan dari PT Socfindo Perkebunan Tanah Gambus, TP Butar Butar menyerahkan bantuan ke posko pengumpulan dana yang dilakukan Pramuka Kwarcab Batubara, diterima oleh Sekretaris Kwarcab Razali Husein.

Pada penyerahan itu, Razali Husein mengatakan, akan menyampaikan bantuan yang diterima di posko ini kepada yang berhak menerimanya. Bantuan yang diterima posko Pramuka dari halal bi halal itu adalah yang pertama diterima. (a31)

Polisi Tangkap PNS Jadi Jurtul Togel KISARAN (Waspada): Petugas Sat Reskrim Polres Asahan menangkap seorang PNS yang menjadi jurtul togel dari rumahnya di Jalan Murai, Kelurahan Gambirbaru, Kisaran, Senin (5/10) sekira Pukul 15:00.

FS, 49, yang disebut-sebut sebagai guru salah satu SD Negeri di Kota Kisaran diboyong ke komando guna menjalanai proses hukum. Barang bukti yang disita dari tangannya uang kontan Rp 200.000 dan buku notes yang dijadikan kupon.

Tersangka tertarik menjadi jurtul karena diming-imingi mendapat bagian 20 persen dari omset. Dalam pemeriksaan petugas tersangka mengakui terus terang pebuartanyya tetapi tidak menyebut nama bandarnya. Atas perbuatannya dia didakwa melanggar pasal 303 KUHP dan kemudian dijebloskan ke dalam tahanan. (a12)

Pemkab Tetapkan Pantai Bunga Ke Desa Bandar Rahmadsyah LIMAPULUH(Waspada): Pantai Bunga Laut menurut rencana segera ditetapkan Pemkab Batubara ke dalam wilayah pemekaran Desa Bogak menjadi Desa Bandar Rahmadsyah Kec.Tanjungtiram. ‘’Ini sebagai solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik soal tapal batas pantai Bunga Laut sebagaimana disampaikan Bupati OK Arya Zulkarnain, SH.MM kepada saya seusai mengikuti rapat Paripurna DPRD Batubara pengesahan P.APBD 2009,’’ sebut anggota PK Sejahtera DPRD Kab Batubara H Adli Azhari Arma kepada Waspada melalui ponsel, Rabu (7/10).

Menurutnya, penetapan wilayah merupakan salah satu memberikan kepastian dalam berinvestasi terhadap pengelola obyek wisata khususnya Pantai Bunga Laut Desa Bogak.

Begitu juga Pemkab akan membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat utk mengelola pantai di Desa Mesjid Lama Kec. Talawi.’’ Kesempatan untuk membuka Pantai Kahona yang dulunya pernah beroperasi. Pemkab berjanji akan membuat jalan masuk kepantaidenganmemasukkannyakedalam RAPBD 2010pembuatan turap kiri kanan sepanjang 1.200 meter dan pengerasan jalan,’’ ujarnya. (a11)

Waspada/Hasanuddin

Dari kanan tampak Drs Evendi Ritonga M.Pd, Suseno Hadi foto bersama usai halal bi halal, Minggu (4/10).

Warga Puja Kesuma Sei Kanan Halal Bi Halal KOTAPINANG (Waspada):Warga Paguyuban DPC Pujakesuma Kec Sei Kanan Labuhanbatu Selatan (Labusel), Minggu (4/10) melaksanakan halal bi halal dirangkai dengan arisan keluarga di perumahan PKS PT-STA Desa Sabungan, Kec Sei Kanan, Labusel.

Menurut Suseno Hadi, Ketua DPD Puja Kesuma Kab. Labusel, dalam suasana bulan Syawal, warga Pujakesuma saling memaafkan setelah menjalani puasa di bulan Ramadhan, serta dirangkai dengan kegiatan arisan.

Kegiatan dihadiri Ketua DPC Pujakesuma Kec. Sei Kanan Paiman, tokoh pendidikan dari Unimed Drs Evendi Ritonga, MPd, Kepala Desa Sabungan Bahren Harahap, Humas Kebon PT STA Tanwin Nasution dan Ka .Security PKS-STA Marahusin Ritonga.

Usai acara, Drs Evendi Ritonga memberikan cendramata dipandu oleh Marahusin Ritonga, kepada Ketua DPD Pujakesuma Labusel dan DPC Pujakesuma Kec. Sei Kanan.(c05)

Kamis 8 Oktober 2009

Bayi Raksasa Derita Alergi Kulit

TALAWI (Waspada) : Lelaki dewasa tewas menubruk truk yang sedang parkir di pinggir Jalinsum Medan-Rantauprapat tepatnya di wilayah Lidah Tanah Desa Binjaibaru, Kec. Talawi , Kab. Batubara, sedangkan temannya kritis, Selasa (6/10).

Informasi yang dihimpun Waspada, korban Dedi Kurniawan,27, warga DusunVII, Desa Seibalai, Kec. Seibalai Kab Batubara, di gonceng oleh rekannya Ery,28, warga yang sama, mengendarai sepeda motor dengan plat yang belum diketahui dengan berkecepatan tinggi dari arah Medan-Rantauprapat.

Keduanya diduga mabuk dikarenakan miras saat berkendara sehinggamenubruktrukyangsedangberhentidipinggirjalan,sehingga Dedi tewas di tempat dan dilarikan ke RSU Kisaran untuk di visum, sementara rekannya kritis dengan luka serius di bagian kepala dan dirawat di Klinik Cinta Kasih Seibalai.

Kasat Lantas Polres Asahan AKP Budy Hendrawan melalui Kanit Laka Iptu Selamet Manalu didampingi oleh Kapos Seijangkar Aiptu Syukur Rianto membenarkan. (csap)

TANJUNGBALAI (Waspada) : Pemerintah Kota Tanjungbalai mengkampanyekan imunisasi campak dan polio tambahan.

Pencanganan kampanye itu, dibukaWalikota Tanjungbalai Sutrisno Hadi melalui Asisten Ekbangsos Husinuddin di Posyandu Kimbang Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Selasa (6/10).

Hadir di sana, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Pemprovsu Jonni Siagian, Seksi Imunisasi Dinkes Sumut Mardiana, Kadis Kesehatan Tanjungbalai, Camat Datuk Bandar Timur, Tim PKK, Lurah se Kecamatan Datuk Bandar Timur.

Asisten Ekbangsos Husinuddin mengatakan, pelaksanaan imunisasi campak dan polio tambahan ini berlangsung sejak 6 sampai 24Oktober2009di221PosImunisasiyangtersebardiseluruhkecamatan di Tanjungbalai. “ Imunisasi campak dan polio tambahan ini gratis, jangan sampai anak kita tidak dapat imunisasi, bawalah anak kita ke Pos Imunisasi,” pesan Husinuddin.

Lebih lanjut dikatakan, jumlah sasaran Kota Tanjungbalai, untuk imunisasi polio usia 0-59 bulan sebanyak 22.750 anak, imunisasi campak usia 9-59 bulan berjumlah 18.005 anak. “ Jadi, target kita minimal 90 persen dari jumlah sasaran,” jelas Husinuddin.

Husinuddin menambahkan, untuk pelaksanaan di lapangan, pihaknya mengerahkan 2 petugas Puskesmas dan 3 orang kader Posyandu di tiap Pos Imunisasi. “ Harapan kami semua anak-anak di Tanjungbalai mendapat imunisasi, sehingga tidak ada anak di Tanjungbalai yang sakit,” kata Husinuddin. (a37)

WASPADA

Waspada/Sapriadi

MERAWAT: Nenek bayi raksasa merawat Muhammad Akbar Risuddin dan memberikan susu, disebabkan bayi itu demam beserta batuk dan flu ditambah lagi ia terserang alergi kulit.

Hingga saat ini bayi tersebut masih ditangani oleh Dinkes Kab Batubara melalui Puskesmas Kedaisianam, Kec. Limapuluh. Foto direkam, Rabu (7/10).

Pasien DSS Di T. Balai Tewas TANJUNGBALAI (Waspada): Setelah 15 jam dirawat intensif di RSUD Tanjungbalai, bocah pengidap demam berdarah stadium Dengue Syndrome Shock (DSS) meninggal dunia, Selasa (6/10) sekira pukul 23:00.

Destiani, 6, putri pasangan Sangkot Hasibuan dan Syamsiah Manurung, warga Link IV, Jalan Sipori-pori, Kel. Kapias Pulau Buaya, Kec. Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan mengeluarkandarahdarihidung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis RSUD Tanjungbalai, HB bocah itu hanya 12 gram per-

sen dan trombosit turun drastis menjadi45ribu,padahalidealnya harus 150 ribu. Oleh sebab itu, didugapasientersebutmeninggal akibatterlambatdibawakerumah sakit.

Informasi dihimpun Waspada, penuturan keluarganya, kesehatan Destiani terganggu sejak seminggu sebelum dibawa ke rumah sakit. Selain lemah, dia juga menderita demam tinggi, danpuncaknyaterjadipadaSelasa pagi, sehingga pihak keluarga langsung membawanya ke rumah sakit.

Direktur RSUDTanjungbalai Diah Retno dikonfirmasi Was-

pada melalui Humas Cosmas Siagian, membenarkan kejadian itu. “Korban sempat dirawat selama 15 jam di ruangan anak, dan kita telah berupaya maksimal memberikan pertolongan, namunnyawanyatidakdapatdiselamatkan akibat terlambat dibawa ke rumah sakit,” kata Siagian.

Berdasarkan data dihimpun Waspada, terhitung sejak Januari sampai Oktober 2009, pasien demam berdarah yang dirawat di RSUDTanjungbalai berjumlah 280 orang, dan Destiani, merupakan pasien demam berdarah kelima yang meninggal dunia. (a37)

Ditampar Guru, Pelajar Kelas III SD Enggan Bersekolah AEKKANOPAN (Waspada): Kekerasan kembali terjadi di dunia pendidikan. Hal itu dialami Muhammad Rizaldi, alias Ichal murid kelas III Sekolah Dasar Negeri112294DesaKanopanUlu Kecamatan Kualuhhulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Dia mengaku tidak ingin bersekolah lagi. Pasalnya, Senin (5/10), pada jam pelajaran ditampar gurunya karena tidak mengerjakan tugas sekolah.

Walaupun tidak ada luka memar dan goresan pada wajah bocah berusia 9 tahun akibat pemukulan itu. Akan tetapi kekerasan yang dilakukan oknum guru, IndrawatiTambunan meninggalkan trauma yang mendalam kepada Rizaldi.

Rizaldi terlihat murung dan takut ketika melihat orang yang berseragam seperti guru. Rizaldi sering melamun dan mengurung diri dalam kamarnya. Padahal, Rizaldi dikenal sebagai anak yang aktifdanceriaselamainiolehpara tetangganya. Selain itu, Rizaldi juga dikenal sebagai anak yang baik dan rajin oleh teman - temannya dilingkungan maupun

di bangku sekolah.

Menurut ibu Rizaldi, Sri Susianti,31,kepada Waspada,Selasa (6/10), selama ini putranya berperilaku baik. Hal ini terbukti dengan selain prestasinya lumayan baik di sekolah, banyak anak seusianya yang suka bermain dengannya. Selama ini juga tidak pernah ada para orang tua temannya yang mengadu atau keberatan atas ulah dan tingkah laku putranya kepada para temannya. “ Saya kecewa dan keberatan atas sikap dan kekerasan yang dilakukan Ibu Indrawati Tambunan, S.Pd kepada putra saya.

Walaupun seandainya putra saya tidak mengerjakan tugas sekolah, saya fikir tidak harus menghukumnya dengan cara-cara kekerasan seperti menempeleng anak saya sampai dia trauma begini.

Saya kuatir peristiwa ini akan berdampak buruk terhadap anak saya,” ungkapYanti panggilannya dengan nada kecewa.

Pengakuan yang sama juga disampaikan Irvan teman sebangku Rizaldi, Menurut Irvan, Rizaldi ditampar pipi sebelah kiri

oleh Ibu Indrawati, sedangkan Irvan sendiri bersama temannya hanya dijewer telinga. Hal ini dilakukan sang guru untuk memberi pelajarankepadaparamuridyang tidak melaksanakan tugas.

Oknum guru pelaku pemukulan, IndrawatiTambunan, SPd didampingiKepalasekolah,Ratna Munthe, kepada wartawan mengaku, pemukulan dilakukan sebagai wujud kedisiplinan terhadap para murid yang tidak mengerjakan tugas.

“Memang saya ada menampar dia (Rizaldi), Kan wajar saya menampar para murid karena tidak mengerjakan tugas selama itu tidak memar dan tidak berdarah. Selama ini kami sering memukulmuriddantidakpernah ada orang tua yang keberatan atas perlakuan kami kepada anak mereka,” ungkap Indrawati.

Kepala Sekolah SD Negeri No 112294 Desa Kanopan Ulu Ratna Munthemengakumembenarkan masalah itu dan atas nama sekolah dia minta maaf kepada orang tua murid dan berjanji menyelesaikan masalah ini secepatnya agar kejadian serupa tidak akan terulang di kemudian hari. (csi)

Pelaksanaan Proyek APBD 2008 Di Medang Deras Buruk LIMAPULUH ( Waspada): Pelaksanaansejumlahproyekfisik yang bersumber dari APBD BatubaraTahun 2008 dinilai sagat buruk.Bahkan di antara proyek belum ada satu tahun dikerjakan.

“Kerja demikian berdampak merugikankeuanganpemerintah maupun masyarakat,” sebut anggota Fraksi PBR DPRD Batubara, Herwan Indra Koto, kepada wartawanmemaparkanhasiltemuan resesnya kedapem I Kec Medang Deras Selasa (6/10).

Menurutnya temuan ini

nantinya akan disampaikan ke dalam rapat paripurna dalam waktu dekat. Adapun proyek itu pembangunan pintu klep pengairan dan pembangunan turap.

“Diperkirakan pekerjaan proyek tidak sesuai bestek dan jutlak teknis ditentukan,” ujarnya sembari menyatakan.perhatian Pemkab untuk membenahi.

Pihak PU katanya berjanji pelaksanaan proyek Tahun 2009 tidak akan separah itu.”Ini sesuai penjelasan Kadis PU yang turut mendampingi tim reses ke lapa-

ngan,” katanya.

Herwan mengaku Kec. Medang Deras masih sedikit pembangunanfisikyangdirealisasikan tahun 2008 bila dibandingTahun 2009 baru terealisasi saat ini tiga paket proyek dikerjakan. Padahal batasakhirpelaksanaanDesember.

Dikhawatirkan dana proyek yang telah diaggarkan tidak trealisasi akan menjadi Silpa APBD 2010 yang akan mengganggu kepercayaan Pemerintah Pusat untuk memberikan bantuan dana.(a11)

Nasabah Asuransi Kecewa AEKKANOPAN (Waspada): Nasabah BNI Life Insurance Aekkanopan, Kecamatan Kualuhhulu Kabupaten Labuhanbatu Utara kecewa karena klaim asuransi yang diajukannya setelah dia dioperasi ditolak.

H Andreas Meliala, pemegang polis asuransi BNI Life dengan nomor polis BLPM 0007630 kepada Waspada, Rabu (7/10) mengungkapkan, dirinya seperti kena tipu karena saat mau masuk asuransi BNI Life dia ditawari karyawan BNI Life Iwan. “Rugi Bapak kalau tidak masuk asuransi BNI Life karena begitu bapak terdaftar jadi anggota dan apabila meninggal ataupun sakit maka klaim bapak langsung kami bayar,” kata Meliala menirukan ucapan Iwan saat membujuknya agar masuk menjadi anggota BNI Life Insurance.

Menurutnya, klaim yang dijanjikan jika dirawat di ruang ICU maka klaimnya dibayar setiap hari Rp 800.000 dan bila rawat inap sebesar Rp400.000 dimana setiap anggota diwajibkan membayar Rp 500.000 setiap bulan. “Setelah masuk menjadi anggota BNI Life, setiap bulan dari tabungan saya di BNI

Aekkanopan langsung dipotong,” ujarnya.

Dikatakan, sekitar dua bulan yang lalu dia dirawat di salah satu klinik di Aek Loba. Saat dirawat dia menyuruh keluarganya untuk memberitahukan kepada pegawai BNI dan diterima jawaban setelah keluar nanti klaimnya akan dibayarkan.

Setelah dirawat sekitar sepuluh hari akhirnya Meliala diperbolehkan pulang namun beberapa hari kemudian penyakitnya kembali kambuh dan Meliala dirawat di rumah sakit Permata Bunda Medan dengan hasil diagnosa dokter dia mengalami penyakit benign prostate hyperplasia.

Setelah dua malam dirawat di rumah sakit Permata Bunda akhirnya Meliala pulang ke rumah namun beberapa hari kemudian penyakitnya kembali kambuh dan dioperasi di Rumah Sakit Mata Friska Medan.

Tapi alangkah kecewanya dia ketika udah sembuh klaim asuransi yang diajukannya ditolak berdasarkan surat PT BNI Life Insurance tertanggal 17 September 2009 yang ditandatangani pemimpin sub divisi klaim dr M.S Haikal dengan alasan sesuai

ketentuan khusus polis asuransi tambahann blife rider health hal 4 pasal 6 bahwa masa tunggu No.3 penyakit di antaranya tumor dan benign prostate hyperplasia mulai dijamin setelah 12 bulan sejak mulai berlakunya polis.

Padahal, katanya, petugas BNI Life saat membujuknya masuk menjadi anggota tidak ada menjelaskan pengecualian penyakit dan setelah sembilan bulan menjadi anggota akhirnya klaimnya ditolak. “Tadi saya sempat marah-marah dikantor BNI Aekkanopan, namun jawaban pegawai BNI bahwa tabungan kami punya dan BNI Life bukan punya kami,” katanya dan menambahkan karena kecewa dan merasa ditipu akhirnya dia menutup tabungan BNI nya.

Sementara Wulan, pegawai PT BNI Life Insurance Jakarta ketika dikonfirmasi melalui telefon membenarkan penolakan klaim asuransi Andreas Meliala.

Menurutnya, ada sekitar 10 sampai 15 penyakit di antaranya tumor dan prostat yang masa tunggunya setahun setelah resmi menjadi anggota BNI Life dan hal itu sudah tertera dalam polis. (a29)

LIMAPULUH (Waspada) : Muhammad Akbar Risuddin (bayi besar) selain menderita demam beserta flu dan batuk, ia juga terserang alergi kulit. “ Bayi itu terserang alergi kulit,” ujar Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen melalui Kabag Humas Efrianis, SH saat dikonfirmasi Waspada, Rabu (7/10).

Menurutnya, berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Batubara, penyakit itu dideritanya disebabkan perubahan iklim, sehingga ia harus ada penyesuaian dengan iklim itu.

“Sewaktu di rumah sakit, bayi biasa dengan ruangan ber AC dan terjaga dengan kebersihan, namun setelah pulang iklimya jauh berbeda,” jelas Efrianis.

Demikian juga, lanjut Efrianis, disebabkan orang tuanya memberi bedak tepung tapioka di badan bayi, padahal, jelas Efrianis, tepung itu tidak cocok untuknya, serta bayi itu selalu digendong menggunakan kain yang agak ketat, karena badannya yang terlalu besar dan berat, sehingga kulitnya tidak bisa bernafas. “ Oleh sebab itu, badannya timbul bintik-bintik merah yang mengeluarkan air,” kata Efrianis.

Namun demikian, ujar Efrianis, Pemkab Batubara akan memberikan yang terbaik untuk kesehatan bayi raksasa itu. “ Kami akan menepati janji kami, bertanggung jawab terhadap bayi,” ungkap Efrianis.

Sementara ayah bayi Hasanuddin dikonfirmasi Waspada di kediamannya Dusun I Desa Bulan-Bulan, Kec. Limapuluh, Kab Batubara menjelaskan, DinkesBatubaramelalui Puskesmas Kedaisianam, Kec. Limapuluh, selalau memantau kesehatan bayi, dan menurut keterangan mereka, Akbar sehat dan normal, namun sedikit sakit karena perubahan cuaca. “ Alhamdulillah Akbar sehat, dan minum susunya juga lancar, dan sekarang beratnya bertambah menjadi 9 Kg,” ujar Hasnuddin.

Sebelumnya, Selasa (6/10) Dokter Sepesialis Anak RSU H Abdul Manan Simatuoang Kisaran dr Alfian Nasution, SpA mengecewakan tindakan orang tua Akbar yang tidak langsung menghubungi dokter bila bayi raksasa itu mengalami demam, karena menurutnya bayi raksasa itu risiko tinggi terserang penyakit. “ Jadi, bayi itu harus dirawat dengan baik, dan dipantau terus perkembangannya,” ujar Alfian. (csap)

Soal Tapal Batas Desa Di Batubara, SK Bupati Asahan Diduga Palsu LABUHANRUKU (Waspada): Gonjang ganjing masalah tapal batas Desa Mesjidlama, Talawi dengan Desa Bogak Tanjungtiram tak kunjung usai.

Menurut Alban salah seorang tokoh masyarakat Mesjidlama, Rabu (7/10) klaim mengklaim Pantai Bunga Laut bukanlah jalan penyelesaian dan bagi siapapun yang mengelola pantai tidak bermasalah apakah lokasi pantai mendapat keputusan masuk desa Bogak atau Mesjid lama.

TetapiusulAlbansebaiknyaditempuhjalanmusya warah masing-masing menunjukkan data otentik sebelum lahirnya Pantai Bunga Laut “Saya sudah pernah menyatakan dalam pertemuan di hadapan Asisten I Iskandar waktu itu menduga SK Bupati Asahan nomor:136 - 797/ 1991 tanggal 3 Juni 1991 ditandatangani HR Sihotang tentang pengesahan dan penetapan kembali batasDesaMesjidlamadenganDesaBogakadalah palsu,” tegas Alban Dugaan surat itu palsu karena sebelumnya tidak pernah dilakukan pertemuan warga kedua desa, tidak ada pernyataan kesepakatan, tidak pernah dilakukan turun ke lapangan melakukan

pengukuran.Tanpa melalui prosedur seharusnya tahu-tahu muncul SK Bupati Asahan HR Sihotang yang berakibat menimbulkan masalah kedua desa bertetangga.

Selain itu, kata Alban, dalam konsideran SK Bupati Asahan tanggal 3 Juni 1991 itu, menimbang a) bahwa sesuai dengan hasil keputusan musyawarah pada 30 Mei 1991 di Desa Dahari Selebar, KecamatanTalawi tentang penegasan batas Desa Mesjidlama dengan Desa Bogak Tanjungtiram.

Alban membantah merasa tidak pernah mengadakan musyawarah membicarakan batas kedua desa bahkan lucunya musyawarah dilakukan di desa Dahari Selebar, mengapa tidak di Mesjidlama, di Bogak atau di kantor kecamatan.

“Kalau tak salah pada tahun 1991 itu HR Sihotang masih berpangkat Letkol tetapi di SK berpangkat Kolonel Inf,” tambah Alban.

Mendengar dugaan SK Bupati Asahan palsu dalam pertemuan warga waktu itu, Asisten I Iskandar langsung menelefon Pemkab Asahan meminta pertinggal surat namun sampai saat ini tidak jelas hasilnya dan belum pernah diperlihatkan. (a30)

Warga Labusel Jangan Terkotak-kotak KOTAPINANG (Waspada): Masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) hendaknya jangan terkotak-kotak dalam menghadapi Pilkada bupati tahun 2010, melainkan bina persatuan dan kesatuan menyongsong Labusel sejahtera 2020.

Demikian Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (PB IKLAS) Drs Rivai Nasution MM pada acara halal bi halal dan tepungtawar ratusan calon haji (Calhaj) 1430 H serta pengukuhan pengurus cabang dan daerah IKLAS untuk lima kecamatan di Labusel, “Sebagai masyarakat Labusel mari kita bersatu demi tercapainya Labusel sejahtera 2020 dan kita jangan terkotak-kotak dalam menghadapi Pilkada tahun depan melainkan pilihlah calon pemimpin yang benar-benar punya komitmen untuk membangun daerah kita,” demikian kata Rivai Nasution pada acara yang berlangsung di Komplek Pesantren Ar-Rasyid Pinang Awan, Kecamatan Torgamba, Labusel, Sabtu (3/10).

Menurut Rivai, apabila terjadi pengkotakan di tengah-tengah “masyarakat kita yang timbul adalah kehancuran dan tentu saja hal ini sangat bertentangan dengan cita-cita pemekaran yang dalamperjuangannyatelahmenyitawaktuselama tujuh tahun, tenaga, pikiran dan material.

Oleh karena itu, kata Rivai, peran tokoh masyarakat sangat dominan dalam membina persatuan dan kesatuan bagi terwujudnya cita-

cita pemekaran sehingga tidak terjadi nomadisme politik yang selama ini bergentayangan di kabupaten pemekaran baru itu.

Ketua UmumYayasan Harnas Hj. Rosna Rasyid Siregar berharap dengan adanya silaturahmi seperti ini masyarakat Labusel dapat bersatu demi tercapai kabupaten yang sejahtera. Dia mengharapkan para Calhaj agar di tanah suci Mekkah nanti berdoa bagi tercapainya pemimpin definitif Labusel yang benar-benar memikirkan kemajuan masyarakat kabupaten ini.

Harapan serupa juga disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Labusel H Salim Fahri Siregar. “Mari kita bangun ukhuwah dan bina persatuan untuk kemajuan masyarakat Labusel.

Kitaantarkan balonbupatikearenapertandingan.

PB IKLAS akan menjadi lesmen dan juri,” katanya.

Acara yang diketuai Mahmuddin Siregar SE, Sekretaris Ir. Husni Rizal Siregar, Bendahara Ali Hasan Hasibuan dan dipandu DR Saidurrahman MAg ini diakhiri dengan ceramah halal bi halal serta dihibur orkes urama padang pasir AnnisaUridhodariMedandantaripersembahan/ grup nasid santri santriawan pesantrenYayasan Harnas.

Ketua Umum Pengurus IKLAS Cabang Kota Pinang periode 2009-2012 Syahril, Mhd Abdul Khoir (Kecamatan Torgamba), Putra (Kec Kampung Rakyat), Rusman (Kec.Sei Kanan), dan RulyWahyudi Pulungan (Kec. Silangkitang). (m07)

Mantan Anggota DPRD T. Balai Belum Kembalikan Aset Negara TANJUNGBALAI ( Waspada): Mantan anggota DPRD Kota Tanjungbalai periode 20042009, masih banyak yang belum mengembalikan aset negara berupa kendaraan dinas operasional dan jabatan.

“Harus diambil tindakan tegas bagi para mantan anggota DPRD Tanjungbalai yang belum mengembalikan kendaraan dinas operasional maupun jabatan, sebab kendaraan itu bukan hak mereka, tapi hak dan milik negara,” tukas aktifis LSM Tanjungbalai AE Sibarani kepada Waspada, Rabu (7/10).

Menurut Sibarani, beberapa hari ini, dia sering melihat beberapa mantan anggota DPRD yang masih memanfaatkan kendaraan dinas operasional dan jabatan. “Bukankah mereka sudah non aktif sebagai anggota DPRD, kok masih memegang dan mengendarai kendaraan dinas,” ketus Sibarani.

Sementara, PP No. 24 Tahun 2004 tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota DPRD sebagaimana disebut pada Pasal 17 Ayat 3, yakni kendaraan dinas yang dipakai anggota dan pimpinan DPRD yang masa

jabatannya telah berakhir, harus dikembalikan selambat-lambatnya sebulan setelah berakhirnya jabatannya.

Surat Edaran Mendagri No. 024/3341/SJ tanggal 11 September 2009 ditujukan ke Gubernur dan Ketua DPRD se Indonesia selanjutnya disampaikan kepada Kepala Daerah dan Ketua DPRD di tingkat kota/kabupaten untuk menarik seluruh kenderaan dinas dan jabatan yang dipinjampakaikan kepada anggota dan pimpinan DPRD yang telah purna bakti.

Kepala Bidang Aset Setdakot Tanjungbalai, Susanto, mengatakan, kendaraan dinas operasional dan jabatan itu, merupakan aset yang terdaftar di Sekretariat Dewan. Jadi, lanjut Susanto, proses pengembalian kendaraan dinas yang masih dipakai mantan anggota DPRD, harus melalui Sekretariat Dewan.

Sekretaris Dewan Abdi Nusa mengungkapkan, masih ada mantan anggota DPRD periode 2004-2009 yang belum mengembalikan kendaraan dinas operasional dan jabatan. Oleh sebab itu, tegas Abdi Nusa, pihaknya akan terus berupaya agar kendaraan dikembalikan. (a37)

H Rahmat Nasution Ketua DPRD Tapsel 2009-2014 P.SIDIMPUAN (Waspada): Sidang paripurna DPRD Kab. TapanuliSelatanmemilihdanmemutuskan H Rahmat Nasution, S.Sos (foto) dari Partai Golkar menjadi ketua untuk periode 2009-2014.

Saat paripurna digelar, Rahmat yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Tapsel tidak hadir karena menghadiri MunasVIII partainya di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Bersama Rahmat juga terpilih tiga orang pimpinan dewan dari fraksi penuh menjadi wakil ketua DPRD. Mereka Abdurrasyid Lubis (PPP), Hasbin Sitompul (Demokrat), dan wakil dari partai peraih suara terbanyak keempat H Tongku Makbun Siregar (PDIP).

Paripurna untuk memilih pimpinan DPRD Tapsel periode 2009-2014 yang digelar Senin (5/ 10) itu dihadiri 41 anggota. Rencananya hari itu juga akan dibentuk kelengkapan dewan lainnya.

“Penetapanfraksi,komisi,badanmusyawarah, panitia khusus dan pembahasan tata tertib (tatib)

DPRD terpaksa ditunda hingga Jumat (9/10) nanti,” kata Sekretaris DPRD Tapsel Roddani Hasibuan.

Penundaan itu disebabkan belum finalnya lobi antar anggota dewan tentang pembentukan fraksi di luar fraksi utuh, yakni Golkar, Demokrat dan PPP. Penundaan juga karena Ketua DPRD H Rahmat Nasution tidak di tempat.

Ditanya kenapa Wakil Ketua DPRD Tapsel tiga, menurut Roddani, sesuai dengan perundangundangan jika jumlah kursi di DPRD lebih dari 40 maka jumlah pimpinan dewan sebanyak 4 orang. Sedangkan kursi DPRD Tapsel ada 45.

Menurutnya akan ada lima fraksi di DPRD Tapsel, yakni Fraksi Golkar, PPP, Demokrat, dan ditambah dua fraksi gabungan. Sedangkan komisi yang akan dibentuk tetap 4 komisi. “Setelah PP Nomor 27Tahun 2009 disyahkan, akan dilakukan pembentukan beberapa alat kelengkapan DPRD lainnya.SepertiPanmus,BadanKehormatan,Badan Anggaran dan Badan Legislasi,” ujarnya. (a20)

Kamis 8 Oktober 2009

Warga Sidimpuan Diserang Chikungunya P.SIDIMPUAN (Waspada): Seratusan warga Kota Padang Sidimpuan, khususnya di wilayah Kecamatan P.Sidimpuan Tenggara diserang penyakit demam dan ngilu persendian tubuh (chikungunya).

Informasi dihimpun Waspada, Rabu (7/10), penyakit yang dijangkitkan nyamuk Aedes Aegypti sudah melanda hampir semua desa dan kelurahan di wilayah kecamatan itu.

“Warga kita sudah banyak yang terjangkit dan sekarang kita sedang membuat laporan untuk diajukan ke Puskesmas dan seterusnya dilanjutkan ke Dinas Kesehatan,” sebut Lurah Pijorkoling, Zulkifli Dalimunthe.

Kata Lurah, untuk wilayahnya, saat ini lingkungan Pijorkoling paling banyak terjangkit.

Banyak masyarakat yang bertahan di rumah karena demam dan ngilu persendian tubuh.

Sampai saat ini belum ada tindakan pencegahan, baik be-

rupa perobatan gratis maupun pengasapan (fogging) guna memutus mata rantai penularan penyakit yang disebabkab virus alpha tersebut.

Yeni, warga Desa Huta Koje, secara terpisah mengatakan chikungunya juga sedang menjangkiti warga desanya.

“Umumnya suhu tubuh mereka yang terjangkit sangat panas, ada bintik merah di kulit dan ngilu persendian,” ujarnya.

Menurut pemilik kios ponsel itu, penyakit chikungunya ini sudah menyerang warga Deas Huta Koje sejak beberapa hari yang lalu. Tapi kebanyakan masih mengkonsumsi obatobatan yang dibeli dari warung.

“Memang ada juga yang berobat ke dokter di Purbatua Pijorkoling. Kata mereka yang berobat ke praktek dr.Safran, di sana banyak pasien dengan sakit serupa dan bahkan sampai antre agar bisa dapat giliran,” ujar Yeni.

Hal senada juga diungkapkan Haris, warga Desa Manunggang Julu. Katanya, warga di sana banyak yang mengalami demam dan ngilu persendian.

Tapi mereka tidak tahu kalu chikungunya punya ciri-ciri seperti itu.

“Ada yang beranggapan itu hanya demam biasa, tapi ada juga yang merasa kalau itu penyakit demam berdara. Soalnya di tubuh pengidap terdapat bintik-bintik warna merah,” ucap Haris.

Yeni, dan Haris, yang ditanya secara terpisah mengakui, hingga kini belum ada tim dari Dinas Kesehatan yang turun untuk melakukan pengobatan maupun pencegahan.

Sedangkan Lurah Pijorkoling Zulkifli Dalimunthe mengatakan sampai hari ini pihaknya masih menyusun laporan dan sudah disampaikan ke Puskesmas. “Mungkin besok tim Dinkes turun,” katanya. (a20)

1.500 Ha Persawahan Di Barteng Dan Huristak Terlantar SIBUHUAN (Waspada): Kerusakan irigasi Aek Ukka di Desa Persatuan Pembangungan Makmur (PP Makmur), Kec. BarumunTengah (Barteng) sejak tahun 2002 menyebabkan 1.500 hektare areal persawahan milik warga di Kec. Barteng dan Huristak terlantar.

Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat PP Makmur H Sutan Malim Umar Siregar pada pencanangan imunisasi campak dan polio oleh Bupati Padanglawas BasyrahLubisbersamaKetuaTim Penggerak PKK Padang Lawas Marsaulina Siregar, yang di

pusatkan di desa itu, Selasa (6/10).

Dikatakan H Sutan, sejak 1997 irigasi di daerah itu sudah rusak, semenjak itu areal persawahan yang dulunya subur dan dapat memakmurkan warga tidak lagi berproduksi, kemudian tahun 2002, pemerintah waktu itu masih Pemkab Tapanuli Selatan(sebelum Kab.Padanglawas dimekarkan) merehabilitasi dan membangun kembali irigasi itu.

Namun, lanjut H Sutan, baru setengah bulan selesai, irigasi yang baru dibangun iturusak kembali akibat luapan banjir.

Hampir seluruh bangunan yang

berfungsi untuk menahan air di bagian bendungan hancur dan hanyut terbawa luapan air, tidak hanyasampaidisitu,dindingpintu air yang berfungsi mengatur kebutuhan air juga rusak.

Sejak itu hingga kini areal persawahan menjadi lahan tidur, meskipundijadikanpeersawahan tada hujan, namun selalu gagal panen karena kekurangan curah hujan. Kemudian sedikitnya 50 hektare areal persawahan telah berubah fungsi menjadi kebun sawit dan hal itu akan bertambah bila irigasi tersebut tidak segera dibangun dan difungsikan. (crif)

nyanggupi memerintahkan seluruhpimpinanSKPDuntukmempersiapkan bahan materi rapat dengar pendapat secara tertulis keDPRDdantembusankeBupati.

Setelah Sekdakab menyampaikan materi dengar pendapat, termasuk tentang pelaksanaan visi misi, pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi, Realisasi ProgramdanRealisasianggaranserta hasil-hasil yang diperoleh.

Ternyata para pimpinan SKPD lainnya, termasuk Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum, Pertambangan dan energi ketika diminta tidak mampu menyampaikan materi bahan yang diinginkan DPRD Palas.

Salah seorang anggota DPRD dari Fraksi PPP meminta Ketua DPRD untuk menyampaikan

mosi tidak percaya terhadap pelaksanaan Pemerintah Kabupaten Padanglawas.

Hal itu diakibatkan dalam pelaksanaan tugas pimpinan SKPDtidakmampumemberikan penjelasan, baik secara tertulis pada dengar pendapat yang dilakukan DPRD Palas dengan tujuan agar DPRD dapat melaksanakan tugas pengawasan, termasuk tentang pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. ‘’Jika hal seperti ini terus berlanjut akan menimbulkan kekecewaan bagi semua elemen masyarakat Padanglawas. Kita tidak menginginkan munculnya preseden buruk terhadap PemerintahKabupatenPadangLawas,’’ katanya tegas. (a32)

Dengar Pendapat Pimpinan SKPD Di DPRD Palas Gagal SIBUHUAN (waspada): Acara dengar pendapat Pemerintah Kabupaten dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD)denganDPRDKabupaten Padanglawas gagal, menyusul pimpinan SKPD tidak mampu menyampaikan materi yang diminta DPRD Palas.

Ketua sementara DPRD Padanglawas, H Muhammad Rido Harahap, Selasa (6/10) mengatakan,DPRDPadanglawas sangat kecewa terhadap kinerja Pemerintah KabupatenPadanglawas. Sebab pimpinan SKPD tidak mampu mempersiapkan bahan untuk rapat dengar pendapat di gedung DPRD, sehingga terpaksa gagal dan dijadwal ulang.

Padahal sebelumnya Sekdakab, Syahrul M. Harahap me-

Ketika Wakil Rakyat Berempati…

SELASA (6/10) pukul 16:30, ada pemandangan menarik di pusat Kota Padangsidimpuan.

Sekumpulanpriabersafariberdiri di kiri kanan badan jalan WR Supratman di bawah guyuran gerimis.

Beberapa di antaranya memegang kotak yang terbuka bagian atasnya. Sebagian lagi berusaha menghentikan laju setiap kendaraan yang melintas.

Di belakang mereka turut berbaur beberapa pria berpakaian pegawai negeri sipil.

Bagian depan kotak itu ditempel kertas putih bertulis “Peduli Korban Banjir Madina”.

Tulisan itu kontradiksi dengan kotak milik mahasiswa yang baru saja meninggalkan tempat itu, “Peduli Korban Gempa Sumbar”.

Siapakah sekumpulan pria bersafari itu? Mereka adalah anggota dan pegawai Sekretariat DPRD Kota P.Sidimpuan dipimpin Ketua H Aswar Syamsi Lubis dan Sekretaris Dewan Marwasi Lubis.

“Kitamenggalangdanauntuk membantu korban banjir bandang di Mandailing Natal. Jangan karena bencana di Sumbar memiliki kerugian dan korban jauh lebih besar, kita lupa saudara di Madina,” kata Syamsi dan Marwasi.

Di penggalangan dana oleh

19

Sumatera Utara

WASPADA

wakil rakyat itu juga tampak H Marataman Siregar, Muhammad Isnandar Nasution, Lukman Siregar, Erwin Nasution, dan lainnya.

“UntukSumbarkitatelahlakukan penggalangan dana,” kata mereka.

Rasa peduli dan empati anggota DPRD itu kepada warga daerahlainyangditimpabencana alam, mendapat apresiasi positif dari masyarakat yang memilih mereka pada pemilu kemarin.

Melihat aksi wakil rakyat turun kejalanan untuk menggalang dana membantu korban bencana, membuat konstituen merasa tidak salah lagi memilih

mereka menjadi wakilnya di parlemen daerah.

Diharap sikap empati dan peduliditunjukkananggotaDPRD Kota P.Sidimpuan hari ini tidak berubah di hari kemudian. Sikap hari ini bukan pula hanya sekedar sandiwara seperti dilakonkan beberapa wakil rakyat sebelumnya.

“Upaya ini murni atas panggilan hati nurani dan rasa peduli anggota DPRD kita terhadap saudara sebangsa dan setanah air yang ditimpa musibah. Ini bukan sensasi apalagi untuk tompang tenar,” jelas Sekwan, Marwasi Lubis. (a20)

Waspada/Sukri Falah Harahap

GALANG BANTUAN: Anggota DPRD Kota P.Sidimpuan turun kejalan raya di pusat kota untuk menggalang dana bantuan bagi korban bencana di Madina dan Sumbar, Selasa (6/10).

Pemanfaatan ADD Harus Tepat Sasaran SIBUHUAN ( Waspada): Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) harus tepat sasaran dan dapat mendukung kepentingan masyarakat secara umum di desa. Demikian Wakil Bupati Padanglawas, H Ali Sutan Hara-

hapsaatmenyerahkandanaADD secara simbolis di Kec. Ulu Barumun, Senin (5/10).

Dikatakan, dana ADD yang diserahkan merupakan program Kabupaten induk yang tertunda sejak tahun 2007. Ditambah lagi

masalah peralihan pemerintahan, sehingga realisasi pelaksanaan program mendapat kendala.

Berdasarkan naskah perjanjian hibah antara pemerintah KabupatenTapanuli Selatan dan Kabupaten Padanglawas, No.140

/4125/2008 tanggal 18 November 2008, masa pejabat Bupati Padanglawas, Ir. H. Soripada Harahap. Pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan menghibahkan Rp2,7 M dana ADD untuk 303 desa dan satu kelurahan di Kabu-

paten Padanglawas.

KepalaKantorPMDMaradoli Hasibuan kepada wartawan, mengatakan 303 desa dan satu kelurahan di Kab. Padanglawas akan menerima dana ADD Rp9.000.000 per desa. (a32/crif)

20 21 Tenaga Honorer Pemkab Samosir Belum Diangkat SAMOSIR (Waspada) : Saat ini 21 orang tenaga honorer di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Samosir belum diangkat menjadi PNS. Sementara Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS dengan persyaratan sudah bekerja mulai terhitung 1 januari 2005, sumber penggajian dari APBD/APBN, serta usia tidak lebih dari 46 tahun. ‘’Seluruh data honorer tahun 2005 sudah diserahkan ke DPRD Kab. Samosir melalui Sekretaris Dewan. Jumlah tenaga harian lepas dari tahun 2005 hingga 2009 sebanyak 400 lebih yang kebanyakan tenaga guru,’’ sebut Marsinta Sitanggang, SH, Kepala BKD Kab. Samosir menjawab Waspada baru-baru ini terkait adanya tanggapan anggota DPRD Samosir Drs Lundak Sagala saat paripurna DPRD yang meminta jumlah tenaga honorer yang masuk data base betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak melanggar aturan perundang-undangan.

Tenaga honorer yang akan diangkat CPNS adalah honorer pada tahun 2005 sedangkan tenaga harian lepas tidak termasuk di dalamnya.

Bagi tenaga harian lepas, SK pengangkatannya dikeluarkan pimpinan SKPD dan penggajiannya ditampung di anggaran SKPD masing-masing, papar Marsinta. ‘’Jadi tenaga honorer tahun 2009 yang masih tersisa dari tahun 2005 sebanyak 21 orang,’’ jawab Marsinta. (c10)

Pengangon Lembu Ditemukan Di Bawah Pohon Sawit DOLOK BATU NANGGAR (Waspada) : Mandor Besar Afdeling II PTPN IV, Kebun Dolok Ilir, Nagori Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Ngatemin, menemukan sesosok mayat wanita tergeletak di piringan bawah pohon sawit Blok – IX Rabu (7/10) sekira pukul 10:00.

Keterangan yang dihimpun Waspada, mayat itu pertama kasi ditemukan Ngatemin. Dia kemudian melapor ke kantor Afd II. Lalu oleh karena kantor meneruskan kejadian itu kepada Asisten Afdeling.

Setelah mereka secara bersama ke TKP di samping kerumunan warga terdekat membeludak melihat mayat itu.

Identitas korban kemudian diketahui bernama Sumiati alias Kak Sim ,49, istri dari Sukarman, 52 , karyawan Pemanen buah sawit Afd. II. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSU Pematangsiantar untuk divisum. Hingga berita ini dikirimkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penemuan mayat itu. (c03)

Proyek Siluman Di Desa Tinada TINADA, Pakpak Bharat (Waspada): Proyek untuk tahun anggaran (TA) 2009 khususnya di Desa Tinada, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat diduga proyek siluman.

Berdasarkan pantauan dan sejumlah informasi yang dihimpun Waspada, proyek jalan (hotmix) lanjutan yang menghubungkan jalan Kecamatan Tinada-Kecamatan STU Jehe, Kabupaten dimaksud dengan menghabiskan dana sekira Rp3,2 miliar pelaksanaan pengerjaannya telah memasuki sekira satu bulan lebih belum juga memiliki plank proyek.

Kebenarannya juga bisa dikuatkan dengan adanya keterangan dari berbagai warga desa sekitar yang tidak mengetahui sama sekali, PT ataupun CV yang telah dihunjuk oleh Pemkab Pakpak Bharat sebagai pelaksana kegiatan dimaksud.

Maruli Sitanggang yang disebut sebagai pimpro pada Dinas PU dan Perhubungan Pemkab ketika coba dikonfirmasi Waspada, Selasa (6/10) belum bisa dihubungi.(c08)

Bangunan Bersejarah Di Pakpak Bharat Mulai Menghilang SALAK, Pakpak Bharat (Waspada): Salah satu bangunan bersejarah di Pakpak Bharat akan segera dirubuhkan.

Hal ini terlihat dengan adanya proyek pembangunan rumah dinas Pemkab Pakpak Bharat tahun anggaran (TA) 2009 yang menghabiskan dana Rp1.297.500.000. Sementara, diareal lokasi pengerjaan pembangunan proyek dimaksud terdapat rumah madat (candu) yang merupakan bukti peninggalan sejarah pada masa penjajahan Belanda pada waktu itu.

Demikian Fendi Boangmanalu Sekjen IPK Kabupaten dimaksud kepada waspada, Selasa (6/10) di Kompleks Perkantoran Pemkab Pakpak Bharat Panorama Indah Dlleng Sindeka Salak.

Disebutkan Fendi, dirinya sudah pernah pernah mempertanyakan permasalahan ini kepada H Makmur Berasa Bupati dan GandiWartha Manik Sekda Pakpak Bharat melalui telefon selularnya via SMS. Untuk itu, ujarnya, dirinya (fendi-red) bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat, adat dan budaya maupun masyarakat dari berbagai lapisan elemen akan berupaya untuk tetap mempertahankan bangunan sejarah agar tidak diruntuhkan serta berupaya tetap melestarikannya. (c08)

Sumatera Utara Curi Kayu PTPN IV, 2 Tukang Chainsaw Ditangkap P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Diduga mencuri puluhan batang kayu milik PTPN IV Kebun Bah Butong, dua tukang chainsaw, Ir, 23, dan RS, 23, keduanya warga Dusun III, Desa Karang Baru, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara ditangkap pihak perkebunan dan diserahkankePolresSimalungun.

Pihak PTPN IV Kebun Bah Butong dalam pengaduannya di Polres Simalungun, Selasa (6/10) menyebutkan Ir dan RS diduga mencuri kayu milik PTPN IV Kabun Bah Butong di areal daerah aliran sungai (DAS) pinggiran kebun jagung Afdeling II, Kebun PTPN IV Bah Butong II, Kecamatan Sidamanik, Senin (5/10).

Ir dan RS mencuri kayu milik PTPN IV Bah Butong dengan menggunakan gergaji mesin dan saat dipergoki melakukan pencurian kayu itu sudah 33 batang kayu Hoting, enam batang kayu jenis Simartolu sudah ditebang.

Pihak perkebunan segera menangkap dan menyita barang bukti kayu dan satu alat yang digunakan menebang kayu yakni chainsaw merk Tecogoid.

Peristiwa pencurian kayu lainnyadilaporkankorbanKemin br Purba, 80, petani, warga Nagori Marjanji Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun dan Franklin Sihotang, 40, wira-

swasta, warga Jalan Samosir I, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.

Dalam pengaduan mereka di Polres Simalungun, Selasa (6/ 10) menyebutkan Kemin dan Franklin menyebutkan DS, 42, petani, warga Nagori Marihat Asih, Kecamatan Hatonduhan dan NR, 45, petani, warga Nagori Hatonduhan, Kecamatan Tonduhandidugamencurikayumilik mereka berdua di perladangan Takkudu Banggal, Nagori Marihat Asih, Kecamatan Hatonduhan pada Senin (28/9) pukul 13:00.

Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait dan Kasat Reskrim AKP Tito Travolta, SH, SIK di Mapolres, Rabu (7/10) membenarkan pengaduan tentang pencurian kayu itu, namun baru Ir dan RS yang ditangkap sebagai tersangka pelakunya, sedang pengaduan Kemin dan Franklin masih mengumpulkan bukti-bukti.

Diringkus Sementara itu, seorang sopir mobil Angkot, BS, 23, warga Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantardidugamemilikidaun ganja kering hingga diringkus Sat Narkoba Polresta.

Kapolresta AKBP Andreas Kusmaedi melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Narkoba Iptu Altur Pasaribu di Mapolresta, Rabu (7/10) menyebutkan BS diringkus di Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Siantar Marihat pada Selasa (6/10) pukul 22:00 ketika personil Sat Narkoba sedang patroli rutin di sekitar Kecamatan Siantar Marihat.

Saat melintas di Jalan Melanthon Siregar di sekitar Simpang Lambou, personil Sat Narkoba melihat BS yang baru turun dari sepeda motor serta membuang sesuatu ke tanah.

Personil Sat Narkoba yang merasa curiga dengan perbuatan BS segera bergerak dan meringkus BS serta memerintahkannya mengambil benda yang dibuangnya ke tanah. Ternyata benda yang dibuang BS berupa satu dompet kulit dan diakui sebagai miliknya. Ketika isi dompet kulit itu diperiksa, ternyata berisi satu bungkus kecil daun ganja kering.

Berdasarkan temuan barang bukti daun ganja itu, BS beserta barang bukti diboyong ke Mapolresta dan sesudah diinterogasi, langsung dijebloskan ke dalam ruang tahanan Mapolresta menunggu proses hukum selanjutnya. (a14)

APBD Dairi Ditetapkan, Dinas Bina Marga Disorot Tajam SIDIKALANG (Waspada): APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Dairi tahun 2010 ditetapkan.

Nominal dana dimaksud tercatat Rp 445.651.735.000 atau defisit Rp29.940.705.000 dari pendapatan Rp 415.711.030.000.

Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua, Ir Benpa Hisar Nababan kendati berjalan mulus namun menimbulkan kegerahan bagi Ir Binsar Berasa, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Lembaga ini terdengar paling banyak mendapat kritik tajam dari juru bicara komisi dan fraksi.

Mangasa Sinaga, Fraksi Reformasi Nasional memandang, selama satu semester, pejabat itu tidak menunjukkan gairah.

Tidak bersemangat lagi, ujar Ketua DPC Partai Demokrasi Kebangsaan ini. Karenanya, kepala dinas dimaksud perlu diberi kursi yang lebih segar untuk membangkitkan motivasi. Diungkapkan, bahkan ada satu proyek ditangani institusi ini yang mestinya bervolume sepanjang 1 kilometer ternyata di lapangan hanya diaspal 500 meter.

Kritikan senada dilontarkan Arson Sihombing dari Fraksi PDI Perjuangan. Pihaknya su-

dah beberapa kali membicarakan usulan berskala prioritas kepada kepala dinas, di antaranya pengaspalan jalan menuju SMP Gunung Sitember dan Desa Parjuangan Kecamatan Sumbul. Tetapi, aspirasi itu dibalas dengan keangkuhan bahkan tidak peduli dengan suara dewan. Arson sangat kesal saat mendapat jawaban bahwa semuanya tergantung bupati.

Fraksi ini kemudian memberi apresiasi ketika Wakil Bupati mengakomodir kebutuhan warga dimaksud.

“Walaupun kami akan lengser, bukan berarti jadi pemborong. Kami tidak akan menjilat kepada kepala dinas yang sombong ini. Kami bergerak meneruskan pembangunan pertanian” tandas Arson.

Keluhan serupa juga disampaikan Parlindungan Silaban juru bicara Komisi A. Disarankan, agar kepala SKPD itu diberi tempat yang lebih layak. Statemen pedas itu membuat Binsar Berasa mencoba mencari jurus pamungkas.

“Soal Bina Marga, tidak usah ditulis,ya” ujar Binsar usai sidang kepada wartawan.Wakil Bupati, Irwansyah Pasi menjelaskan, tidak ada kesombongan ditampilkan bawahan dimaksud.

Kalaupun sepertinya kurang sreg, mungkin kepala dinas lagi keletihan. Kunjungan rutin ke pedesaan dan menginap di sana tentu sangat melelahkan. Bila pejabat tadi dianggap salah, Irwansyah menyatakan bertanggung jawab dan meminta maaf.

Dia membantah adanya tekanan politik terhadap Binsar.

Demikian isu mutasi yang mungkin meminggirkan eselon dua itu, disebutkan tidak benar.

Pada sidang terakhir DPRD periode 2004-2009, Benpa berharap, pemerintah daerah fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat utamanya pertanian. Budidaya organik penting mendapat atensi seiring berkurangnya subsidi pupuk.

Di tengah perjalanan agenda, eksekutif dan legislatif disuguhi jus markisa tanpa bahan pengawet bikinan petani. Sementara itu, Fraksi Serikat Indonesia Bersatu tidak hadir.

Anggota dewan meminta pemda memperhatikan keberadaan guru komite guna diangkat menjadi CPNS. Pengabdian mereka patut dihormati yang berjuang mencerdaskan putra bangsa. Kali ini, wakil rakyat juga mohon maaf atas kekhilafan. (a28)

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

PLN Diminta Beritahu Jadwal Pemadaman SIBOLGA (Waspada) : DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sibolga meminta Manajer PLN Cabang Sibolga Ir Kris Cahyono agar dapat memberitahu warga terkait jadwal pemadaman.

Hal itu terungkap dalam pertemuan di ruang rapat PLN Cabang Sibolga, Senin (5/10). Ketua DPD KNPI Kota Sibolga Hendra Sahputra didampingi Sekretaris Kartika Syahputra AMd dan fungsionaris KNPI Sibolga lainnya kepada Manajer PLN Cabang Sibolga menyampaikan keluahan masyarakat Sibolga diantaranya, pemadamanlistrikyangdilakukantanpapemberitahuan terlebihdahulu,pemadamanberlangsungsampai tiga kali dalam satu hari dan pemadaman yang tidak merata.

“Kami selaku wadah berhimpun pemuda di Kota Sibolga menerima keluhan dari masyarakat, terkait pemadaman listrik yang berkelanjutan, padahal ada dua pembangkit yang terdapat di wilayahKabupatenTapteng.Wargajugamengeluh dengan pemadaman yang terjadi hingga 3 kali dalam satu hari serta adanya pemadaman yang tidak merata, sehingga menimbulkan kecemburuan,” jelasnya.

Timbulnya kekesalan masyarakat terhadap kinerja PLN yang masih melakukan pemadaman listrik, akibat kurangnya informasi dari pihak PLNkepadamasyarakatyangdiharapkankedepan

dapat terus ditingkatkan, sehingga tidak menimbulkan dampak yang buruk. ”Kita menyarankan agar PLN ke depannya dapat memberikan Pengumuman dengan berbagai cara misalnya dengan mobil keliling atau dengan menempelkan pengumuman di kantor-kantor Kelurahan saat akan dilakukan pemadaman Listrik sehingga masyarakat mengehatuinya,”kata Hendra dan Kartika.

Kepala PLN Cabang Sibolga Ir Kris Cahyono didampingi supervisor ADM Rayon Sibolga Kota dan keuangan Andrianto Tanjung dan TN Tambunan,ManajerrayonSibolgaKotatidakmenapihkan pemadaman listrik dapat menimbulkan kekesalan di tengah-tengah masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng.

Menurutnya, pemadaman listrik akibat pemeliharaan selalu dilakukan pemberitahuan melalui media cetak dan media elektronik melalui regional Sumut. Sedangkan pemadaman listrik akibat gangguan tidak dapat diprediksi datangnya, sehingga tidak sempat memberitahukan kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Ir Kris Cahyono menyatakan ke depannya PLN akan terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan meminimalisir pemadaman listrik dengan melaksanakan program yang sedang berjalan yang diberi nama program 1.000 megawatt. (a18)

Kasus Malapraktik, Pemilik Toko Obat Dapat Dipidana TARUTUNG (Waspada): Terkuaknya kasus malapraktikTokoObatLyangdilakukanpemiliknya oknum BS di Kecamatan Siborongborong, menjadi perbincangan hangat masyarakat Tapanuli Utara. Banyak kalangan merasa heran karena luput dari pengawasan Dinas Kesehatan maupun aparat kepolisian.

“Masalah dugaan malapraktik di Toko Obat L Siborongborong, yang mengambil korban bernama Medison Simorangkir, telah saya laporkan ke Kadis Kesehatan Taput. Saya sudah surat Dinkes supaya oknum pemilik Toko Obat L berinisial BS diminta pertanggungjawabannya.

Namun begitu, terserah dinas lah bagaimana caramenanganinya.SelakuUPTD,sudahmelakukan tanggapan,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Siborongborong, dr Rikardo Situmeang kepada Waspada, Rabu (7/10) di Tarutung.

Menurutnya, perbuatan oknum BS sudah menyalahiaturanmedis.Diaitusudahmelakukan pelanggaran prosedur. Lagi pula, kapasitas apa oknum BS pemilikToko Obat L dapat melakukan pembedahan kepada seseorang. Dia itu bukan dokter ahli bedah. Ini yang perlu dilakukan penindakan agar jangan ada lagi masyarakat yang dikorbankan, ujar dr Situmeang.

Situmeang menyebut, menyikapi kasus malapraktik diToko Obat L Siborongborong, pihaknya sebagai UPTD Puskesmas sudah dua kali menyu-

rati oknum BS untuk meminta penjelasan sejauhmana kapasitasnya dapat melakukan pembedahan. Apakah ada izinnya dari Depkes atau dari yang berwenang. Menurut informasi yang layak dipercaya, oknum BS hanyalah sebagai Mantri.

Tetapi kenapa dia itu berani melakukan tindakan medis berupa pembedahan kepada pasien. Itu yang kita pertanyakan. Hingga sekarang surat itu belum dijawab secara benar. Justru oknum BS membantah. Maka kita serahkan saja kepada Kadis Kesehatan Taput, ujar Rokardo Situmeang.

“Yang jelas, oknum BS pemilik toko obat L yang melakukan malpraktek dapat di pidana karena melanggar prosedur medis. Dia bukan berwenang untuk pembedahan. Harusnya menyarankan di pasien pergi berobat ke dokter ahli,” tegas Situmeang.

Kadis Kesehatan Taput, Jumaga nainggolan yang dikonfirmasi Waspada, Rabu (7/10) seputar kasus malapraktik Toko Obat L itu, tidak berhasil.

Menurut beberapa staf Dinas Kesehatan Taput, Kadisnya lagi tugas luar kota.“Pak Kadis lagi keluar,” ujar salah seorang stafnya.

Seperti diberitakan harian ini, akibat mulusnya beroperasi malapraktik diToko Obat L Kecamatan Siborongborong Tapanuli Utara seorang korban bernama Medison Simorangkir,44, warga Siborongborong, terpaksa kehilangan kedua kakinya yang akhirnya diamputasi di Rumah Sakit (RS) Gleni Medan. (a13)

Ali Yusran Gea Siap Calonkan Diri Jadi Walikota Gunungsitoli MEDAN (Waspada): AliYusran Gea menyatakan siap mencalonkan diri menjadiWalikota Gunungsitoli periode 2010-2015 setelah melakukan konsolidasi politik dengan sesepuh dan unsur penasehat DPP Himpunan Cendekiawan Muslim Nias Indonesia (HCMNI) baik yang berada di Jakarta, Medan ataupun di Gunungsitoli sendiri.

Kesiapan Ali Yusran Gea, staf pengajar di Fakultas Hukum dan Fisipol UMSU serta aktif di berbagai organisasi itu disampaikan Sekjen PP HCMNI Adnan Syam Zega serta Ketua Tim Pemenangan Ali Yusran Gea Ilham Lahagu Selasa (6/10) di Medan sehubungan semakin dekatnya masa pemilihan walikota Gunungsitoli itu serta bakalan banyaknya calon yang bakal tampil.

Menurut Adnan Syam Zega ataupun Ilham Lahagu, keinginan AliYusran Gea (foto), mencalonkan diri sudah sejak jauh hari dipersiapkan

yang dibuktikan dengan sering bolik balik ke Jakarta untuk mengadakan pertemuan dengan penasehat PP HCMNI Drs H Zakaria Y.Lafau, MM yang juga mantan Bupati Nias.

“Orang seperti Ali Yusran Gea merupakan sosok pemimpin yang tepat dan strategis untuk memimpin Pemko Gunungsitoli lima tahun ke depan,’’ kata Ilham yang sangat berkeyakinan Ali Yusran Gea itu bila dipercaya memimpin Pemko Gunungsitoli, akan melakukan reformasi birokrasi.

Karena, ungkap Ilham, pemerintahan selamainisudahsepertikehilangankepercayaanpublik dan terkesan beraroma monarki atau monopoli kekuasaan. Jadi kita mendukung pen-calonan Ali Yusran Gea karena dia dinilai mampu menciptakan suasana pemerintahan yang bersih dan bebas dari unsur KKN serta demokratis untuk menumbuhkan rasa keharmonisan antara Pemko Gunungsitoli dan masyarakat. (m23)

Aceh WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

B. Aceh, Sigli, Bireuen, Lhokseumawe

Pidie Jaya Kembali Rekrut 303 CPNS

PMI Aceh Kirim Relawan Ke Sumatera Barat BANDA ACEH (Waspada): Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh mengirimkan relawan untuk membantu meringankan beban penderitaan para korban gempa di Sumatera Barat. Sebanyak 15 relawan diberangkatkan memberi dukungan pada operasi tanggap darurat PMI yang telah dilaksanakan sejak terjadinya gempa bumi, 30 September 2009 lalu.

Relawan PMI Aceh yang diberangkatkan terdiri atas enam tim, yakni tim MAT (Medical Action Team) terdiri atas dua dokter dan dua perawat, tim Asesmen, tim Evakuasi, tim Pemulihan Hubungan Keluarga (RFL/Restoring Family Link), tim Dukungan Psikososial (PSP) serta tim dukungan komunikasi dan informasi. Selain itu juga diikutsertakan dua orang pengemudi.

Ketua PMI Aceh H Mustari Mansyur saat melepas pemberangkatan para relawan itu, Selasa (6/10) menyatakan, para Relawan PMI Aceh itu akan bergabung di Posko Tanggap Darurat PMI di Padang. “Para relawan ini juga membawa juga barang-barang bantuan berupa seribu lembar selimut, lima puluh unit peralatan dapur, lima ratus buah jerigen dan obat-obatan. Selain itu, tim PMI Aceh ini juga membawa sebuah ambulance untuk mendukung operasi pelayanan kesehatan bagi para korban,” kata mantan wakil gubernur Aceh itu.

Sementara Communications & Public Relations Officer PMI Aceh Ardi Sofinar mengatakan, sebanyak dua relawan tim PSP telah diberangkatkan Kamis (1/10) untuk memberikan dukungan psikososial bagi korban gempa.

Tim PSP ini telah berpengalaman dalam operasi di Aceh dan Bantul. Sementara, satu orang tim RFL telah diberangkatkan pada Senin (5/10) untuk membantu tim RFL PMI dalam merpersatukan anggota keluarga yang hilang. (b09/b04/b07)

Pengedar Sabu Nekad Gigit Polisi PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): SFD alias Popon, 32, seorang tersangka pengedar sabu-sabu (SS) di seputaran Pantonlabu, Ibukota Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, nekad menggigit tangan polisi saat hendak ditangkap, Sabtu (3/10) sekira pukul 23:30. Beruntung berkat kesigapan petugas, tersangka akhirnya bertekuk lutut.

Keterangan dihimpun Waspada, Selasa (6/10), penduduk kota Pantonlabu itu memang sudah lama menjadi target operasi (TO) polisi. Ia diciduk tim dari Polres Aceh Utara di kawasan kantor Telkom Pantonlabu, sekitar dua ratus meter dari Mapolsek Tanah Jambo Aye. Ketika hendak ditangkap, SFD sempat berusaha kabur.

Bahkan ia nekad melawan dengan menggigit tangan petugas hingga luka. Beruntung, aksi liar SFD berhasil dijinakkan petugas. Lalu tersangka langsung dibawa ke Mapolres Aceh Utara di Lhoksukon bersama barang bukti tiga paket kecil SS, siap edar.

Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Yosi Muhammartha melalui Kasat Reskrim, Iptu Syamsuddin yang dikonfirmasi wartawan via telefon, Selasa petang, membenarkan pengangkapan tersangka pengedar SS asal Pantonlabu, berinisial SFD.(cmus)

DPRK Pidie Rekrut Tim Ahli SIGLI (Waspada): Dalam upaya lebih memaksimalkan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, berencana merekrut tim ahli (pakar) membantu kelancaran kinerja para anggota legislatif yang baru dilantik beberapa waktu lalu.

“Terkait hal itu, pihak DPRK Pidie telah melakukan konsultasi dengan pihak Biro Hukum Provinsi Aceh. Hasilnya perekrutan tim ahli dewan tetap mempedomani UndangUndang Nomor 27 tahun 2009 pasal 399, “ ungkap sumber Waspada di kantor dewan setempat, Rabu (7/10).

Kendati undang-undang telah memberikan peluang besar dalam perekrutan tim ahli untuk dewan. “Namun, tidak ada penegasan berapa orang yang akan direkrut, berapa honor yang dibayar dan dari kalangan mana yang akan direkrut,“ ungkap Sekretaris Dewan (Sekwan) Pidie, Ir. H. Iskandar Idris, M. Si seraya menambahkan ketiga item ini tidak disebutkan dalam UU No.27/2009 pasal 399 dimaksud.

“Perekrutan tim ahli adalah mengacu kepada UndangUndang Nomor 27 tahun 2009 tentang parlemen, dengan aturannya hanya mempertegaskan tim ahli dewan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Pemkab setempat,“ ungkapnya.

Disebutkan, tim ahli yang direkrut antara lain, bidang hukum, pemerintahan, dan keuangan. Mereka diangkat dan diberhentikan melalui Surat Keputusan (SK) Sekwan DPRK Pidie. “Perekrutan tim ahli dewan ini aturan baru, dulu belum ada. Tim ahli untuk kelancaran kinerja pemerintah daerah,“ pungkas Iskandar. (b21)

Panen Padi Menggembirakan PEUDADA (Waspada) : Hasil panen padi di Kecamatan Peudada amat menggembirakan petani. Saat ini para petani Kecamatan Peudada sedang melakukan panen raya padi sawah seluas 1.070 hektar lebih.

Camat Peudada Drs Sulaiman Aziz didampingi Kasi Sosial JailaniYahya mengatakan, keberhasilan panen padi petani Peudada kali ini antara lain para petani melakukan penanaman serentak, giat bergotong royong membersihkan tali air untuk mengairi areal sawah, membasmi hama tikus dan persediaan pupuk yang memadai.

Faktor lain keberhasilan panen kata camat, peran Keujreuen Blang dan penyuluh pertanian Peudada aktif memberikan penyuluhan bagi para petani.(b16)

Butuh 1.200 Kantong Perbulan Sekwan Gelar Donor Darah LHOKSEUMAWE (Waspada): Jajaran sekretariat DPRK Aceh Utara menggelar kegiatan donor darah atas kerjasama dengan pihak unit transfusi darah (UTD) PMI Aceh Utara, Selasa (6/10) menyusul kebutuhan darah perbulan mencapai 1.200 kantong.

Meski pada kegiatan yang diadakan hanya menghasilkan sekitar 30 kantong darah yangterkumpul dari sejumlah pegawai dan juga anggota dewan, namun itu menjadi bentuk inisiatif sekretaris dewan untuk menyikapi kekurangan darah.

Menurut Sekwan, Marzuki, SH, ide kegiatan itu muncul setelah mengetahui kondisi kebutuhan darah setiap bulannya tinggi tidak sebanding dengan stok yang tersedia.

Oleh karena itu selama ini pihak UTD kesulitan mendapat kebutuhan darah untuk masyarakat berbagai golongannya, maka semua pihak harus rela berperan menjadi pendonor.

“Kegiatan ini kita lakukan langsung bersama pihak UTD PMI Aceh Utara. Alhamdulillah, peminat dari staf dan anggota dewan cukup lumayan. Namun tidak semuanya dapat menyumbang karena ada beberapa faktor medis tentunya,”ucap Marzuki.

Kegiatan sosial ini ternyata mendapat dukungan penuh dari pimpinan DPRK Aceh Utara, Ridwan M. Yunus yang ikut menghimbau agar seluruh masyarakat dapat ikut melakukan donor darah untuk dapat membantu sesama.

Kepala UTD PMI Aceh Utara, dr.Ridwan Ibrahim, SPTk,didampingi Mawardi, humasnya mengatakan selama ini pihaknya merasa kesulitan mencari darah untuk kebutuhan masyarakat.

Rata-rata kebutuhan darah setiap bulannya mencapai 1000 hingga 1200 kantong. Sedangkan pihak UTD hanya mampu menyediakan sekitar 500 hingga 600 kantong dari berbagai golongan darah, maka banyak permintaan masyarakat tidak dapat terpenuhi.(b15)

21

Waspada/Muhammad Riza

Seorang warga berdiri di samping rumahnya yang terancam dihantam gelombang pasang laut purnama.

Desa Jeumerang Terancam Hilang SIGLI (Waspada): Desa Jeumeurang, Kec. Kembang Tanjong, Kab. Pidie terancam hilang, menyusul abrasi pantai yang makin parah menyerang pemukiman penduduk nelayan miskin itu.

Desa nelayan miskin berpenduduk 703 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 216, diperkirakan dalam waktu tidak lama lagi akan hilang tenggelam akibat abrasi laut yang makin parah mengikis pantai perkampungan desa tersebut.

Abrasi diperkirakan akan lebih parah lagi terjadi pada November dan Desember mendatang. Pada bulan-bulan itu gelombang pasang purnama akan lebih tinggi naik menghantam daratan pemukiman penduduk desa tersebut.

“Pengalaman tahun lalu, setiap November dan Desember warga siap-

siap membungkus baju mengungsi mencari tempat aman karena gelombang pasang laut raksasa akan muncul menghantam perkampungan,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Jeumeurang Tgk. Saiful, 41 kepada Waspada, Rabu (7/10).

Pada tahun sebelumnya ada sekira 10 unit tempat usaha masyarakat yang hancur luluhlantak dihantam gelombang pasang purnama. Tak hanya itu, pasang purnama tahun lalu juga mengancam ratusan rumah penduduk, tempat ibadah dan jalan kabupaten serta sarana dan prasarana umum lainnya.

“Kalau untuk tahun ini kita perkirakan rumah-rumah penduduk dan jalan kabupaten serta tempat ibadah akan hancur dihantam gelombang pasang purnama. Jadi kita sangat mengharapkan pemerintah membangun tanggul pemecah ombak,”

pinta Tgk. Siful.

Pantauan Waspada, kemarin ombak laut Selat Malaka tersebut telah merambah daratan berjarak sekira 29 meter dari bibir pantai awal. Warga setempat menyebutkan, abrasi sudah cukup parah terjadi sejak lima tahun terakhir ini, bersamaan dengan terjadinya gempa bumi yang disusul gelombang tsunami di Provinsi Aceh, akhir Desember 2004. Bahkan desa tersebut saat itu porak poranda akibat dihantam obak laut yang merambah lahan-lahan daratan itu.

Disebutkan ada sekitar 200 lebih rumah penduduk terancam tenggelam akibat parahnya abrasi pantai. Bila datang ombak besar apalagi malam hari, warga was-was dan bahkan mengungsi. Selain mengancam menenggelamkan permukiman penduduk, abrasi juga telah melenyapkan hutan mangrove.(b20)

Masih Banyak PNS Bolos SIGLI (Waspada): Hingga kini masih banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkab Pidie, yang bolos saat jam kerja. Kebiasaan nongkrong di warung kopi saat jam kerja masih membudaya di kalangan mereka.

Berbagai kalangan menyorot sistem kerja PNS di jajaran Pemkab Pidie hingga sekarang yang belum berubah. Selain menggembirakan PNS masuk kantor, tapi tidak sedikit yang mengecewakan disebabkan tidak berada di ruang kerja saat jam kerja. ”Kebiasaan nongkrong di warung kopi sulit dihilangkan,” ujar seorang pengamat pemerintahan kepada Waspada, Rabu (7/10).

Selama ini Bupati Pidie, Mirza Ismail, S. Sos dan Wakil Bupati (Wabup), Nazir

Adam, SE sangat gencar mewantiwanti para PNS yang dipimpinnya. Menurut Bupati dan Wabup itu, terlepas ada kesibukan pribadi atau tidak yang lebih penting adalah kualitas kinerja PNS. “Pelayanan kepada publik harus semakin maksimal,” harapnya.

Diakuinya, selama ini sebagian PNS di Pidie menunjukkan tanggungjawab yang baik terhadap tugasnya.

Namun, tidak sedikit diantaranya kebiasaan nongkrong di warung kopi sulit dihilangkan.

Pihaknya berharap supaya PNS yang bertugas di Pidie selalu meningkatkan kinerja. “Kendati dalam serba keterbatasan dan kekurangan, namun saya berharap para abdi negara di

Pemerintah Prioritaskan Jalan Usaha Tani BIREUEN (Waspada): Masyarakat pedalaman Kecamatan Peusangan Siblah Kreueng, Bireuen meminta pemerintah daerah setempat agar memprioritaskan pembangunan jalan usaha tani guna mendukung perekonomian warga di sana.

Faisal, 38, petani kebun di Desa Pulo Harapan kepada Waspada, Rabu (7/10) mengatakan, untuk menumbuhkembangkan perkenomian masyarakat di sana yang bertumpu pada sektor perkebunan, sudah sewajarnya pemerintah mengalokasikan APBD-nya untuk perbaikan jalan usaha tani.

Hal ini perlu disegerakan mengingat minat masyarakat berkebun sudah meningkat. Hal ini ditandai banyaknya areal perkebunan yang dikelola masyarakat.

“Tapi kalau musim hujan masyarakat

terganggu dengan badan jalan yang licin dan berlumpur,” timpal Faisal.

Menurutnya, jika musim hujan semua hasil panen petani baik pisang atau pepaya terpaksa harus dipikul untuk mencapai areal pemukiman.

Hal ini dikarenakan badan jalan licin dan banyak tanjakan.

Kecuali itu, katanya, banyaknya hama babi yang kenyerang tanaman juga merupakan kendala yang harus segera dicari solusinya. “Selama ini petani memburu babi dengan cara tradisional dan biayanya juga hasil swadaya mereka sendiri,” ungkap Faisal seraya menyebutkan, barang kali instansi terkait dapat membantu petani dalam hal meminimilisir serangan hama babi dan peningkatan kualitas jalan usaha tani.(cb03)

Pidie dapat bekerja dengan baik terutama dalam melayani masyarakat. Jaga marwah seorang pegawai dan pemerintah. Jangan makan gaji buta,“ pintanya.

Ditahan Gaji Sebelumnya, Wabup Pidie, Nazir Adam, SE menyatakan, secara hukum sanksi tehadap PNS melanggar kedisiplinan (indispliner) akan ditahan gajinya. Dan juga dapat dihukum tidak dapat dinaikkan jabatannya. Karena dianggap tidak melaksana kerja dengan baik dan bermutu.

Secara moral PNS harus mengakui bekerja untuk apa dan untuk siapa.

“Jangan hanya mengedepankan hak, kewajibannya nol,“ ujar Nazir menyikapi banyak PNS di Pidie yang indisipliner. Semasih jam kantor sudah bolos.

Nazir menyayangkan tingkat kedisiplinan pegawai saat ini menurun.

Semestinya, testing penerimaan Calon PNS harus ditinjau ulang. “Untuk apa merekrut banyak pegawai kalau tidak dapat bekerja dengan baik, lebih baik kita bina pegawai sedikit tapi mau bekerja,“ katanya.

Menurut dia, secara hukum PNS tidak disiplin diberi sanksi penahanan gaji. Hanya sekarang sebagian gaji mereka sudah dipotong oleh kredit bank. “Apa mau ditahan, saldo mereka juga tidak cukup. Jadi tindakan tegas lain adalah menahan karir,“ tukasnya.

Nazir menyayangkan saat jam kerja banyak diterima laporan PNS tidak disiplin. Belum waktu pulang sudah keluar. “Cuma saya tidak mungkin melakukan razia atau sidak setiap saat dapat mengganggu tugas yang lain,“ tutur Nazir kepada wartawan beberapa waktu lalu.(b21)

Prajurit Dan Persit Kodim 0111/Bireuen Donor Darah

Waspada/Irham Hakim

DONOR DARAH: Sejumlah prajurit Kodim 0111/Bireuen melakukan donor darah di Aula Makodim setempat dalam rangka peringatan ke-64 Hari TNI, Rabu (7/10).

BIREUEN (Waspada): Dalam rangka peringatan ke-64 Hari TNI tahun 2009 prajurit dan persit Kodim 0111/Bireuen melaksanakan donor darah yang bertempat di Aula Makodim setempat, Rabu (7/10).

Dandim 0111/Bireuen Letkol (Inf) R. Suharto melalui Pasinter Kodim 0111/Bireuen Kapten (Arh) Adi Kurniawan, kepada Waspada mengatakan, kegiatan itu diikuti 100 prajurit Kodim 0111/Bireuen, juga di ikuti oleh persit Kodim 0111/Bireuen. “Ini bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat serta meningkatkan rasa solidaritas dan rasa sosial sebagai buktinyata sumbangsih TNI kepada masyarakat,” kata Adi Kurniawan.

Donor darah yang diselengarakan pihak Makodim 0111/Bireuen itu bekerjasama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Bireuen serta Unit Transfusi Darah.

“Sebelum dilangsungkannya donor darah ini, satu hari sebelumnya Koramil di jajaran Kodim 0111/Bireuen juga telah mengadakan kegiatan gotong royong yang dilaksanakan setiap Koramil,” ujarnya.(cih)

MEUREUDU (Waspada): Pemkab Pidie Jaya, pada tahun 2009 ini, akan kembali merekrut sejumlah 303 Calon Pegawai Negeri Sipiil (CPNS) formasi umum. Namun, lulusan SMA sederajat tidak mendapat kesempatan untuk menjadi CPNS di Pemkab Pidie Jaya.

Tidak diterimanya tenaga kerja yang lulusan SMA sederajat itu, karena usulan yang diajukan Pemkab setempat ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) tidak disetujui alias ditolak. Demikian diungkapkan sumber Waspada di Sekretariat daerah Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/10).

Disebutkan, awalnya pihak Pemkab telah mengusulkan sejumlah 30 orang lulusan SMA untuk bisa menjadi CPNS di jajaran Pemkab Pidie Jaya, namun dari Menpan tidak menyetujui formasi lulusan SMA, terangnya.

“Bukan hanya di Pidie Jaya, lulusan SMA sederajat yang tidak diterima jadi CPNS, tapi juga di seluruh Indonesia.

Ini hasil keputusan rapat antara BKN dan Menpan.

Memang kepastian penerimaan dari Menpan belum disampaikan. Tapi, Pemkab Pidie Jaya sudah mengusulkan penerimaan CPNS tahun ini dari lulusan diploma (D III dan D IV)), sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2),“ sebut Sekretaris daerah kabupaten (Sekdakab) Pidie Jaya, Ramli Daud, SH, MM kepada wartawan.

Sementara Kepala Badan Kepe-

gawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pidie Jaya, Drs. Abdul Syakur, M. Si melalui sekretarisnya, Syahrial Maizara, SH mengatakan, tidak dibukanya formasi lulusan SMA sederajat karena pada umumnya mereka yang ikut mendaftar sudah memiliki ijazah sarjana.

“Saat lulus kemudian diangkat 100 persen langsung minta penyesuaian, jadi tenaga yang dibutuhkan tersebut kembali kosong,“ sebut Syahrial.

Selain itu, lanjutnya, formasi ini sudah lama tidak dibuka. Saat dibuka, pendaftaran pasti akan membludak, sehingga tidak sanggup menampungnya. Syahrial merincikan, klasifikasi usulan penerimaan 303 CPNS untuk formasi tahun 2009 adalah Tenaga Teknis 162 orang, terdiri dari 2 orang S2 dan 94 orang S1 serta 66 orang DIII. Sementara untuk tenaga kesehatan diterima sejumlah 96 orang yaitu 10 orang lulusan kedokteran, 62 orang lulusan DIII termasuk perawat dan kebidanan. Sedangkan tenaga pendidikan hanya diterima 45 orang terdiri dari guru SMP, SMA dan SMK dengan lulusan DIV dan S1. “Rincian yang kami usulkan itu belum final karena SK resmi terakhir dari Menpan untuk penerimaan CPNS belum sampai ke Pemkab Pidie Jaya. Bisa saja saat SK itu sampai formasi itu berubah lagi,“ terang Syahrial.(b21)

Depag Bireuen Terima 20 CPNS BIREUEN (Waspada): Tahun 2009 Departemen Agama Kabupaten Bireuen akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi umum sebanyak 20 orang jenjang pendidikan sarjana.

Kakandepag Bireuen Drs H Zulhelmi A Rahman M Ag mengemuka-kan hal itu menjawab pertanyaan Waspada Selasa (6/10) malam. Dikatakan, pe-

nerimaan CPNS formasi umum tahun ini menurun dibanding tahun 2008 lalu sebanyak 30 orang.

Ke-20 CPNS bakal diterima di Depag Bireuen, 6 diantaranya mengisi tenaga pendidikan dan 14 orang mengisi kebutuhan tujuh kantor KUA pemekaran dalam Kabupaten Bireuen masing-masing KUA dua orang.(b16)

Aceh Minta Stasiun Pengawas Perikanan BANDA ACEH (Waspada): Pencurian ikan di laut Aceh sudah kerap terjadi. Karena itu pemerintah Aceh meminta kepada pusat untuk mendirikan Stasiun Pengawas Perikanan di Aceh guna menghentikan illegal fishing.

Pencurian itu bukan hanya merugikan nelayan, tetapi negara juga.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Ir Razali AR, menyebutkan, perairan laut Aceh yang berhadapan langsung dengan laut lepas amudera Hindia, sangat rentan terhadap aksi pencurian ikan oleh nelayan asing.

“Ini bisa mengurangi hak-hak nelayan kita,” ujarnya kepada Waspada Rabu (7/10).

Mantan Kepala Bappeda Aceh Singkil ini menyebutkan, jika dibiarkan terjadi bukan semata-mata nelayan yang menderita kerugian, akan tetapi negara juga mengalami hal yang sama. Kata Razali, negara juga akan kehilangan pendapatan dari sumber daya laut yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah per tahun.

“Posisi itu amat strategis. Saya sudah usulkan ke pemerintah pusat untuk dibangun sebuah stasiun pemantau perikanan di Aceh. Usulan ini sudah mendapat lampu hijau dari pusat,” kata Razali.

DKP Aceh, tambahnya telah menyiapkan lahan seluas satu hektar di kawasan Lampulo, Banda Aceh.

“Dengan adanya stasiun ini, pemantauan terhadap kapal asing bisa dilakukan dengan mudah. Sehingga akan dapat menurun aksi illegal fishing di Aceh.”

Razali menjelaskan, pemantauan perikanan laut Aceh masih dilakukan melalui Stasiun Perikanan Belawan, Medan. Kata dia, hal ini menjadikan tidak efesien. “Karena itu, atas pertimbangan itu kita usul ke Pusat untuk membangun stasiun yang sama di Aceh, agar pengawasannya lebih efektif,” tukasnya.

Menyinggung pencurian ikan, Razali menyebutkan, hal itu sudah berlangsung sejak lama dan sampai sekarang masih terus terjadi. Lebih parah lagi, penangkapan pun dilakukan dengan cara-cara yang menyalahi aturan, misal dengan memakai pukat trawl.

Dalam catatan pihaknya, negara-negara yang berada di kawasan Selat Malaka kerap mengincar ikan di laut Aceh. Negara tersebut antara lain, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Bangladesh, dan Srilanka. “Potensi laut kita memang menjadi incaran para nelayan asing,” sebutnya.

Karena itu, lanjut Razali, Pemerintah Aceh mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar membangun satu unit Stasiun Pengawas Perikanan di Aceh. (b05)

Waspada/Dickson Pelawi

DESA WISATA : Rombongan pecinta otomotif jenis Land Rover saat berada di Desa Wisata Lingga, Kabupaten Karo.

Land Rover Club Pulau Jawa Telusuri Jejak Tjut Nya’ Dhien BERASTAGI ( Waspada ) : 15 Pencinta otomotif dengan mengendari 5 unit kendaraan jenis Land Rover 4x4 dan 6 x 6 asal Pulau Jawa Selasa (6/10) singgah di kota wisata Berastagi sebelumnya melanjutkan perjalanannya menjelajahi trek tokoh pahlawan asal Aceh Tjut Nya’ Dhien melalui Kabupaten Aceh Tenggara Kehadiran rombongan Land Ro-ver yang dipimpin Insu dan Dr S.Pur-ba di Berastagi disambut pengurus IOF Tanah Karo Baskita Kaban dan Deni.

Malam hari dilanjutkan dengan memengunjungi ke Desa Lingga melalui daerah produsen sayur mayur dan buah yang ada di kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

Dalam pertemuannya pihak pecinta otomotif land rover asal Sumedang, Jawa Barat kepada IOF Tanah Karo menyebutkan, kehadiran pihaknya ke

Pulau Sumatera setelah start dari Sumedang, menyempatkan diri singgah di dua desa di Kabupaten Pariaman Sumatera Barat untuk memberikan bantuan berupa perlengkapan bayi, kain sarung, tenda dan tikar kepada korban gempa dan selanjutnya ke Berastagi Disebutkan, kehadirannya di Pulau Sumatera merupakan kali ketiga dengan tema yang berbeda. Di tahun 2008 kegiatan yang dilakukan di Jambi dengan tema sosial budaya tentang anak rimba, sedangkan tahun 2007 di Lampung dengan tema ekotourism.

Sedangkan di tahun 2009, dengan tema kegiatan napak tilas menelusuri jejak pahlawan Tjut Nya’ Dhien yang dimulai dari Kabupaten Aceh Tenggara, Blangkejeren hingga Banda Aceh, katanya .( a17)

22

Langsa, Kualasimpang, Kutacane, Singkil

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

156 JCH Dalami Ilmu Manasik Haji IDI, Aceh Timur (Waspada): Sedikitnya 156 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kab. Aceh Timur mendalami ilmu manasik haji di Masjid Baitul Minan, Kec. Idi Rayeuk, 6 hingga 8 Oktober 2009.

Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah, diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Timur, Tgk. H. Kamarullah, S.Ag mengatakan, menunaikan ibadah haji merupakan salah satu perintah Allah dalam rukun Islam yang tidak boleh tidak dilaksanakan jika sudah mencukupi hartanya.

Menurtnya, dalam pelaksanaan ibadah haji, selain menunaikan kewajiban juga dapat mendidik umat menanamkan rasa kebersamaan dan rasa cinta serta kekompakan sesama muslim saat berada di tanah suci. “Kita harap JCH kompak dan saling bantu membantu,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Manasik Haji Aceh Timur, Amiruddin, S. Ag mengatakan, para JCH diharap mampu memperoleh ilmu manasik haji yang mantap, terarah dan tertib ketika melakukan perjalanan antara satu rukun ibadah haji dengan rukun ibadah haji lainnya.

Sementara Kakandepag Aceh Timur, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, juga memaparkan hal sama. Dia menyebutkan, JCH Aceh Timur 156 orang, terdiri dari 62 pria, 92 wanita. Selain itu, rombongan juga akan diikuti satu dokter, satu ketua kloter.

“Para JCH masuk asrama di Banda Aceh 23 Oktober dan bertolak ke tanah suci 24 Oktober pukul 15:30,” sebut Ibnu Sa’dan seraya menyebutkan, dalam kloter 02 itu JCH Aceh Timur akan bergabung dengan JCH asal Kota Langsa 125 orang, dan Aceh Tamiang 40 orang.(cmad)

Pemkab Lunasi Hutang PJU Rp2,2 M IDI, Aceh Timur (Waspada): Setelah tertunggak miliaran rupiah, Pemkab Aceh Timur akhirnya melunasi hutang Penerangan Jalan Umum (PJU) ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp2.262.681.200.

“PJU yang telah dibayar Rp2,2 miliar lebih, tapi itu masih tersisa. Jika dihitung hingga September 2009 masih tertunggak Rp600 juta lebih,” sebut Manajer PLN Ranting Idi, Yusbainur kepada Waspada, Rabu (7/10) di Idi. Menurutnya, pelunasan yang dilakukan Pemkab tidak terlepas dari koordinasi yang dibangun antara PLN dengan Pemkab. Yusbainur menjelaskan, pelunasan hingga Agustus 2009, atau tujuh bulan rekening listrik.

Ketika disinggung bagaimana dengan Program Gleh Gampong yang dilaksanakan PLN Ranting Idi? Yusbainur mengatakan, dalam pelaksanaan program itu manager ranting setiap wilayah diberi kesempatan mengimplementasikan program itu dengan sasaran

pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Hasil yang dicapai pihaknya selama ini, menertibkan pemasangan liar dan pencurian oleh 280 pelanggan dan meresmikan pelanggan liar menjadi pelanggan resmi sebanyak 1.112 pelanggan, serta membongkar pelanggan yang menunggak sebanyak 1.315 kWh. Kian Terpuruk Sementara itu, Ketua LSM Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (LSM), Muzakir, Rabu (7/10) mengatakan, pelayanan PLN se Aceh Timur kian terpuruk. Meski beberapa langkah ditempuh dalam mengupayakan ke arah lebih baik, namun kecederaan yang terjadi di bulan Ramadhan 1430 Hijriyah tak dapat dilupakan.

“Bahkan sejak adanya lampu penerang listrik di Aceh, tahun ini merupakan tahun paling buruk pelayanan kepada pelanggan,” ujar Muzakir sembari mengharapkan, ke depan manajemen PLN se Aceh berkiprah sebagaimana visi dan misinya.(cmad)

Rumah Fatani Dibongkar Maling KOTA LHOKSEUMAWE (Waspada): 9 September sekitar pukul 03.00 pagi rumah Fatani, pengusaha ternama di Kota Lhokseumawe, di Kampung Jawa Lama, Kec. Banda Sakti dibongkar maling.

“Rumah yang dimasuki maling itu, rumah yang telah disewa ke orang lain. Tapi, beberapa barang yang hilang, itu miliknya Fatani. Saat kemalingan, rumah dalam keadaan kosong.

Karena pemilik rumah sedang mudik puasa,” jelas AKP Adi Sofyan, Kapolsek Banda Sakti, Lhokseumawe, Rabu (7/10).

Beberapa barang yang hilang yaitu 1 unit TV 29 In, 1 unit AC, 1 unit pompa air, 1 unit komputer dan seperangkat telefon rumah.

Menurut Kapolsek, tidak ada saksi mata dalam peristiwa tersebut, namun pihaknya mencurigai beberapa pemuda di Kampung Jawa Lama.

Mengetahui kejadian itu, Fatani melalui anak buahnya langsung melaporkan kasus

itu ke Mapolsek Banda Sakti. Selang 20 hari kemudian, polisi berhasil melacak keberadaan tersangka. Selasa (6/10) sekitar pukul 22.00, polisi mendatangi rumah tersangka atas nama D, 28, warga Kampung Jawa Lama.

Saat ditangkap, tersangka sedang berjalan kaki di sekitar desa itu. “Selama 20 hari, kita menempatkan anggota memantau rumah yang kita curigai. Begitu ada yang kita curigai langsung dibekuk,” sebut AKP Adi Sofyan.

Polisi yakin, kalau pelaku pencurian adalah D, karena sebagian benda hasil curian dijual di Kampung Jawa Baru. Setelah diinterogasi, D mengaku, aksi pencurian dilakukan bersama Muk, 31, warga Kampung Jawa Baru.

Karena itu, pada malam itu juga, polisi langsung menuju rumah kedua tersangka.

Atas perbuatannya itu, kedua tersangka dijerat pasal 363 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(cmun)

Lima Kasek Jajaran Depag Tempati Jabatan Baru BIREUEN ( Waspada): Kakan Depag Bireuen Drs H Zulhelmi A Rahman M.Ag melantik satu kepala (MAN) Madrasah Aliyah dan empat kepala MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) di Aula Depag Bireuen, Selasa (6/10).

Kelima Kasek yang dilantik menempati jabatan baru Anshari, S.Pdi sebelumnya Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Bugak Kecamatan Jangka menempati jabatan baru sebagai Kepala MAN Jangka.

Sementara empat Kepala MIN yang menempati jabatan baru masing-masing, Yusuf

S Pdi sebelumnya guru MIN Asam Bideuen Kecamatan Kuta Blang, sebagai Kepala MIN Uteuen Gathom Kecamatan Peusangan, Drs Azhari sebelumnya Kepala MIN Alue Rheing, Kecamatan Peudada sebagai Kepala MIN Jangka-2.

Nursyimah, S.Ag sebelumnya Kepala MIN Cureh Baroh Kecamatan Simpang Mamplam menjadi Kepala MIN Alue Rheing dan Hanafiah, S.Pd sebelumnya guru MTsN Jeunieb menjadi Kepala MIN Cureh Baroh.(b16)

Tiga Penjambret Ditangkap Polisi KOTA LHOKSEUMAWE (Waspada): Suk, 17, warga Desa Blang Punteut, Kec. Blang Mangat ditangkap polisi, Selasa (6/10) sekitar pukul 23.00, dalam kasus jambret di Jalan Keude Aceh, Kec. Banda Sakti, Pemkot Lhokseumawe.

AKBP Zulkifli, Kapolresta Lhokseumawe melalui AKP Adi Sofyan, Kapolsek Banda Sakti, ketika dikonfirmasi, Rabu (7/10) mengatakan, sekitar pukul 23.00 dua remaja mengendarai sepeda motor di Jalan Keude Aceh menjambret dompet Safruddin, 31, warga Kuta Blang.

Sebelum menjambret pelaku mengikuti korban dari belakang. Kebetulan salah seorang anggota Polsek Banda Sakti melihat kejadian itu, dan langsung melakukan pengejaran. Sampai di Kuta Blang, pelaku terjebak lorong buntu.

“Karena itu mereka menghentikan sepeda motor, yang satu melarikan diri dan Suk berhasil ditangkap petugas. Dia bersama sepedamotornya lansung diboyong ke Mapolsek,” jelas Adi Sofyan.

Dalam peristiwa itu korban kehilangan dompet berisi STNK, uang tunai Rp500 ribu, KTP dan 1 unit HP. Kerugian diperkirakan mencapai Rp3 juta.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi berhasil membekuk dua tersangka lainnya masing-masing Muna, 17, dan Bar, keduanya warga Cot Matahe, Syamtalira Bayu, Aceh

Waspada/Maimun Asnawi

JAMBRET: AKP Adi Sofyan, Kapolsek Banda Sakti menginterogasi tersangka Suk, tersangka jambret, Rabu (7/10).

Utara. Keduanya ditangkap Rabu (7/10) sekitar pukul 14.30 siang.

“Mereka bertiga masih tercatat sebagai pelajar SMK dan SMA di Lhokseumawe. Sesuai catatan, mereka telah lama menggeluti pekerjaan sebagai penjambret. Mereka juga mengaku telah melakukan perbuatan itu puluhan kali,” ucapnya.(cmun)

Kloter IX Ke Tanah Suci 3 November BIREUEN (Waspada): 320 Calhaj Bireuen dan lima petugas TPHI, TPIHI, dokter dan dua paramedis tergabung dalam kelompok terbang (Kloter IX) akan masuk asrama haji 2 November dan diberangkatkan ke tanah suci melalui embarkasi SIM, 3 November 2009 pukul 13.00.

Kakan Depag Bireuen Drs. H. Zulhelmi A. Rahman, M.Ag menjelaskan itu di kantornya, Selasa (6/10). Dikatakan, Calhaj Bireuen ter-

gabung dalam Kloter IX sebanyak 247 orang, untuk pemenuhan kloter terpaksa digabung dengan Calhaj asal Aceh Utara 43 orang dan Banda Aceh 30 orang.

Saat ini para Calhaj Kabupaten Bireuen sedang mengikuti pemantapan manasik haji tingkat kabupaten di Masjid Agung Bireuen dengan pemateri unsur Depag, Majelis Ulama dan unsur Dinas Syariat Islam Bireuen.(b16)

144 Korban Konflik Dapat Bantuan Rumah PEUDADA (Waspada): Dari 476 korban konflik Kecamatan Peudada yang rumahnya terbakar terkena imbas konflik, telah diusulkan tahun 2009 ke BRA (Badan Reintegrasi Aceh) Kabupaten Bireuen.

Kali ini 144 korban konflik sudah mendapat persetujuan BRA mendapat bantuan rumah dalam bentuk dana Rp40 juta. Realisasi bantuan dibayar dua tahap, dalam bentuk dana Rp40 juta, tahap pertama Rp20 juta dan kedua

Rp20 juta. Camat Peudada Drs. Sulaiman Aziz didampingi Kasi Sosial Jailani Yahya mengemukakan hal itu menjawab Waspada di kantornya, Selasa (6/10).

Sementara korban konflik cacat fisik yang mendapat bantuan BRA 6 orang dan satu orang lagi masih dalam proses. Bantuan yang diperoleh korban konflik cacat fisik Rp10 juta per orang dibayar dua tahap, tahap pertama Rp6 juta dan kedua Rp4 juta.(b16)

Waspada/Muhammad Riza

KRISIS GLOBAL: Krisis ekonomi yang melanda Pidie selama empat tahun terakhir memaksa pelajar di daerah itu bersepeda ke sekolah. Tampak sejumlah pelajar di Kecamatan Sakti, Kab. Pidie mendayung sepeda ke sekolah sepanjang 6 km, Rabu (7/10).

Data Tak Akurat, Jumlah Penduduk Jadi 10.000 Jiwa BLANGKEJEREN (Waspada): Akibat data jumlah penduduk dari desa tidak jelas, catatan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Gayo Lues meningkat drastis. Buktinya, pertumbuhan penduduk yang seharusnya diperkirakan hanya sekira 2.000 jiwa per tahun kini naik menjadi 10.000 jiwa.

Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Drs. H. Sulaiman yang ditemui wartawan di ruang

kerjanya, Rabu (8/10) mengatakan, terjadinya peningkatan jumlah penduduk itu karena tidak jelasnya administrasi desa soal pencatatan penduduk yang pindah atau meninggal dunia dan lahir. Sehingga banyak nama warga yang ganda.

Menurut Sulaiman, selain disebabkan tak jelasnya administrasi pencatatan diduga pihak desa sengaja melakukan hal itu agar jumlah anggaran alokasi dana kampong (ADK) semakin besar. Pasalnya, penentuan besar kecilnya ADK hanya berdasarkan jumlah penduduk.

“Karena banyak data salah, maka jumlah penduduk itu belum bisa dimasukkan ke database. Soalnya satu nama saja yang salah semua ikut salah terutama dalam pembuatan akte kelahiran,” kata Sulaiman.

Dikatakan, sekali mengalami kesalahan dalam melakukan pencetakan nama, dinas akan mengalami kerugian Rp20 juta.

“Jika kesalahan itu terus terjadi, kerugian yang dialami akan bertambah,” tandasnya.

Sulaiman juga menjelaskan, dari 82 ribu lebih penduduk Gayo Lues hanya sekitar 1000

Bupati Tuding Kajari Blangpidie Lakukan Hukum ‘Belah Bambu’ BANDA ACEH (Waspada): Penetapan Drs. Nas, mantan Kadis Pendidikan Abdya sebagai tersangka oleh Kejari Blangpidie dianggap bentuk penegakan hukum ‘primordial’ atau sepihak. Pasalnya, beberapa pelaku utama yang dianggap sudah memiliki fakta yang jelas dalam kasus tersebut malah tidak ditetapkan sebagai tersangka.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, SH kepada wartawan dalam sebuah kesempatan disela-sela pernikahan TM. Daud Yuska, tokoh LSM di Abdya, Selasa (6/10). Bahkan Akmal menuding Kajari melakukan penegakan hukum ‘belah bambu’, sehingga dianggap sangat tidak fair serta memperuncing kondisi politik di daerah itu.

“Kenapa para kepala sekolah yang nyata-nyata bersalah tidak ditetapkan sebagai tersangka. Ini kan tidak fair. Semestinya Kajari jangan melakukan penegakan hukum ‘belah bambu’ dan primordial. Apa karena banyak kepala sekolah yang terlibat berasal dari Manggeng, maka mereka tidak dijadikan

tersangka?,” tuding Akmal.

Akmal menyesalkan sikap Kajari yang terkesan membawa kasus Dinas Pendidikan menjadi bahan politisasi oleh pihakpihak tertentu, sehingga membuat kondisi di Abdya kembali ‘memanas’. Indikasi tersebut terlihat paska pernyataan Kajari di media terbitan Medan edisi Sabtu (3/10), yang difotocopy ribuan lembar oleh orang-orang tertentu, sehingga menimbulkan opini seolah-olah dirinya (Bupati) akan ditangkap akibat tersandung kasus tersebut.

“Yang terjadi adalah sebuah bentuk politisasi masalah akibat pernyataan Kajari. Jika memang dia (Kajari) mau memeriksa saya, tidak perlulah mengeluarkan komentar ke media, langsung saja proses. Saya siap kok walau dijadikan tersangka atau ditangkap sekali pun,” tandas Akmal.

Akmal menyatakan Drs. Nas yang sudah berstatus tersangka namun tetap dilantik sebagai pejabat, adalah sebagai bahagian dari kebijakan di pemerintahannya. Dia juga menegaskan, walau berstatus tersangka, dia masih berhak memberi keper-

cayaan kepada Drs. Nas. “Saya bukannya tidak membela para kepala sekolah, tapi jauh-jauh hari saya telah mengingatkan agar mereka tidak melakukan kesalahan. Kenyataannya mereka malah tergiur fee yang ditawarkan kontraktor dan membuat laporan sebagai bahan untuk pembayaran oleh dinas. Jadi bagaimana duduk persoalannya telah jelas, kenapa Kajari tidak bertindak,” tutur Akmal.

Sementara Ketua Sementara DPRK Abdya, Reza Mulyadi, yang dikonfirmasi terpisah, kembali menegaskan dukungannya kepada pihak berwenang dalam hal ini Kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus di dinas pendidikan Abdya. Namun, dia juga berharap Kajari bisa menindak siapa pun yang terlibat tanpa pandang bulu.

Sampai kemarin belum diperoleh konfirmasi dari KajariRisal Nurul Fitri, SH, atas tudingan Bupati Akmal Ibrahim tersebut. Beberapa pegawai di kantor Kejari Blangpidie menyebutkan Kajari masih berada di Jakarta dalam rangka tugas.(b07)

Tarmizi A. Karim Khatib Idul Adha 1430 H:

Walikota Lhokseumawe Siapkan Islamic Centre KOTA LHOKSEUMAWE, (Waspada):Walikota Lhokseu0mawe, Munir Usman sejak dini (sekarang ini-red) membenahi dan mempersiapkan gedung Islamic Centre, di Jl. Merdeka Lhokseumawe.

“Atas permintaan masyarakat melalui saya, Ir. H. Tarmizi A. karim, M.Sc (staf ahli Depdagri) sudah menyatakan bersedia jadi khatib shalat Idul Adha 1430 H di Masjid Agung Islamic Centre. Masyarakat Lhokseumawe – Aceh Utara, minta beliau selaku perintis pembangunan ini untuk menyampaikan khutbah ‘Ied,” jelasnya.

Penjelasan ini dikatakan Munir Usman (Walikota Lhokseumawe), saat meninjau kesiapan tempat wudhuk di lantai bawah Masjid Agung Islamic Centre bersama isterinya, Sukmawati. Dalam peninjauan ini ikut serta Ketua Majlis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pemerintahan Kota (Pemko) Lhokseumawe, Tgk. H. Syama’un Risyad, Lc dan Kadis Syari’at Islam kota ini, Drs. H. Mursyid

Yahya, kemarin.

“Pertama kali saya hubungi mantan Bupati Aceh Utara tersebut, pada Hari Raya Idul Fitri 1430 H baru lalu, Minggu (20/ 9). Dan beliau menyatakan bersedia menjadi khatib kalau memang masyarakat di daerah ini sangat menghendaki, agar beliau menyampaikan khutbah

‘Ied atau Hari Raya Qurban mendatang,” sebut Munir Usman.

MenurutWalikota Lhokseumawe, fenomena masyarakat di dua daerah ini (Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara) sangat respek terhadap sarana agama gedung Islamic Centre, atau Al-Markazul Islami ini. (b10/b03)

orang yang telah memiliki nomor induk kelahiran (NIK). Sementara blanko akte kelahiran yang disediakan dinas terkait 60 ribu lembar.

“Kita berharap kepada masyarakat agar segera membuat akte kelahiran. Karena sesuai surat Mendagri no. 471.13/3091/ SJ, akte kelahiran merupakan salah satu syarat pembuatan paspor, SIM, NPWP, polis asuransi, sertifikat hak tanah, calon

CPNS dan TNI/Polri,” katanya menerangkan.

Pembuatan akta kelahiran yang seharusnya tutup buku tahun ini. Akhirnya diperpanjang hingga akhir 2010 sesuai surat Mendagri no, 472.11/2945/ SJ point dua yang menyatakan, masa dispensasi pelayanan pencatatan kelahiran yang semula berlaku satu tahun diperpanjang sampai Desember 2011.(cb01)

Hadapi Banjir, Aceh Timur Siaga Penuh IDI, Aceh Timur (Waspada): Wilayah Aceh Timur, Provinsi Aceh merupakan langganan banjir tahunan. Karenanya sejak dini Pemkab siaga penuh menghadapi bencana alam yang diperkirakan akan melanda wilayah itu antara November hingga Januari.

“Kita telah siapkan segala hal menyangkut bencana alam, terutama membangun koordinasi dengan instansi terkait,” ujar Ketua Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Aceh Timur, Nasruddin AB usai Rapat Satuan Koordinasi Pelaksana, Selasa (6/10) di Idi. Menurutnya, bencana alam seperti banjir dan longsor dapat melanda wilayah mana pun kapan saja dan dapat menimbulkan kerugian, baik jiwa maupun materi. Nasruddin yang juga Wakil Bupati Aceh Timur menyebutkan, wilayahnya termasuk daerah rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor.

Sebab itu masyarakat bersama instansi terkait harus melakukan antisipasi sebelum bencana melanda. Ketika disinggung apa yang menyebabkan banjir setiap tahun terjadi di Aceh Timur? Nasruddin menjelaskan, salah satu faktor rusaknya hutan di daerah pegunungan, di mana hutan lindung sebagai penadah air hujan.

“Akibat banyaknya penambangan liar yang dimainkan pengusaha kayu baik di Kecamatan Serbajadi—Lokop dan Kec. Peunaron, dapat berdampak sungai-sungai di wilayah lain tidak mampu menampung luapan air dari gunung, sehingga menimbulkan bencana banjir,” sebut Nasruddin. (cmad)

Bocah 2 Tahun Diculik OTK M A D AT, A c e h T i m u r (Waspada): Idawati bin Muharam, 22, asal Desa Alur Nyamok Kecamatan Baktya Aceh Utara, Rabu (7/10) sekira pukul 14:00 mendatangi Mapolsek Madat, Aceh Timur. Ibu rumah tangga itu melapor kehilangan anak lakilaki berusia dua tahun, Achyar (foto) diduga diculik orang tak dikenal (OTK).

Informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi Jumat (25/9) sekira pukul 15:00. Sore itu Idawati bersama bayinya bertamu ke rumah kakaknya di Desa Seuneubok Pidie Kecamatan Madat.

Setiba di sana, kakaknya sedang keluar. Di rumah hanya ada keponakannya yang juga masih kanak-kanak.

“Kebetulan saya hendak buang air. Karena tak ada orang lain, Achyar saya tinggal sebentar di luar rumah — bermain bersama anak kakak dan sejumlah anak tetangga. Lalu saya masuk kamar mandi. Begitu keluar, Achyar sudah hilang. Saat saya tanya ke keponakan saya, mereka menjawab Achyar digendong orang tak mareka kenal,” kata Idawati sedih.

Dalam suasana panik, istri yang sudah setahun pisah dengan suaminya ini berusaha mencari ke beberapa tempat, namun anaknya tak ditemukan. Idawati mengaku sangat sedih. Apalagi belakangan ini dia sering menerima pesan ancaman via telefon dari orang yang mengaku penculik Achyar.

“Orang asing itu tidak meminta uang tebusan. Tapi mengancam akan menganiaya saya jika terus mencari Achyar. Bahkan si penelefon menyarankan agar saya tidak mencari Achyar lagi karena telah dijual,” ungkap Idawati.

Kapolres Aceh Timur Ajun Komisaris Ridwan Usman melalui Kapolsek Madat Aiptu M. Jamil, MA ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin petang, membenarkan menerima laporan Idawati. Pihaknya berjanji berusaha sekuat tenaga mengungkap kasus penculikan anak di bawah umur tersebut.(cmus)

Ralat Waspada/M Jakfar Achmad.

TINJAU TEMPATWUDHUK: Walikota Lhokseumawe, Munir Usman bersama isteri, Sukmawati meninjau Persiapan ruang tempat Masjid Agung Islamic Centre, kemarin.

Teks foto utama pada halaman 23 tertulis judul manasik haji, seharusnya posko peduli gempa Sumbar di Subulussalam.

Demikian mohon maaf atas kesalahan tersebut. Red

Agenda

WASPADA Kamis 8 Oktober 2009

23

Gosip Cerai:

Titi DJ: Ovy Sensitif, Saya Meledak-ledak

Miyabi/azaxs.net

Polri Siap Tangani Miyabi KEDATANGAN bintang syur asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi untuk syuting film di Indonesia, menuai polemik.

Banyak mempersoalkan, banyak pula yang mendukung dan membuka pintu lebar-lebar untuk Miyabi.

Tak ketinggalan, Kepolisian RI juga siap menyambut Miyabi, bahkan menanganinya. “Tergantung substansi UU yang mengatur. Kalau locus delichtie [TKP] di sini, ditangani polisi Indonesia, kalau di luar negeri, kami tak berhak tangani,” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Ketut Untung Yoga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/10).

Apakah polisi akan melarang Miyabi datang? “Kalau aturan sudah jelas, paling kita mengimbau saja, soal pencegahan oleh imigrasi,” tambah Ketut.

Miyabi akan mendukung film Menculik Miyabi produksi Maxima Picture. Sekrenario film Menculik Miyabi ditulis Raditya Dika yang sukses melalui film Kambing Jantan. Di film ini, Raditya juga ikut menjadi pemeran utamanya.

Film ini menceritakan tiga orang mahasiswa terobsesi dengan bintang porno asal Jepang tersebut. Ketiga mahasiswa itu ingin menculik Miyabi ketika mereka tahu artis tersebut berada di Jakarta. Bila tak ada perubahan, Miyabi akan datang ke Indonesia 14 Oktober mendatang. “Kita pastikan tanggal 14 Oktober ini Miyabi akan datang ke sini. Film ini persiapannnya juga sudah 80 persen,” kata Rako Prijanto, sutradara film Menculik Miyabi.

Syuting film Menculik Miyabi ini akan dilaksanakan di Indonesia dan di kampung halaman Miyabi di Jepang.

Rencananya film ini akan ditayangkan pada 31 Desember mendatang.(VIVAnews)

Elizabeth Taylor/etonline.com

Elizabeth Taylor Jalani Operasi Jantung AKTRIS Elizabeth Taylor, Selasa, mengatakan ia akan masuk rumah sakit untuk menjalani operasi jantung dan mohon doa restu.

Elizabeth (77) didiagnosis menderita penyumbatan jantung lima tahun lalu dan juga telah mengalami gangguan punggung parah dan menjalani operasi tumor-otak jinak.

Ia mengeluarkan pengumuman tersebut di laman Twitternya, dan mengatakan ia ingin menyiarkan berita itu sendiri sebelum media mengetahuinya.

“Teman-teman, saya ingin memberi tahu anda sebelum berita ini muncul di surat kabar bahwa saya akan masuk rumah sakit untuk menjalani prosedur pada jantung saya,” tulis Elizabeth Taylor.

“Ini sangat baru dan melibatkan perbaikan katup jantung saya yang bocor dengan menggunakan alat penjepit, tanpa melakukan bedah jantung, sehingga jantung saya akan berfungsi lebih baik. Saya sangat menghargai doa yang anda panjatkan.

Saya akan memberi tahu anda ketika semuanya berakhir. Saya mencintai anda, Elizabeth,” katanya.

Ia seringkali menggunakan kursi roda dalam kemunculannya yang langka di hadapan masyarakat tapi secara antusias telah menggunakan Twitter dalam beberapa bulan belakangan sebagai cara berkomunikasi secara langsung dengan penggemarnya dan media.

Staf hubungan masyarakat aktris Hollywood tersebut mengatakan ia tak memiliki apa-apa untuk ditambahkan kepada pengumumannya di Twitter.(ant/rtr)

07.00 Kuis Siapa Lebih Berani 09.00 Musik : Dahsyat 11.00 Silet 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sergap 13.00 Sinema Siang 15.00 Kabar Kabari 16.00 Bedah Rumah 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Baim Anak Sholeh 18.00 Doa Dan Karunia 19.00 Safa Dan Marwah 20.30 Cinta Dan Anugerah 22.00 Masihkah Kau Mencintaiku 23.00 Box Office Movie 01.00 Seputar Indonesia Malam

CATATAN

07.30 Musik : Inbox 09.30 Halo Selebriti 10.00 Sinema Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 Sinema Siang 14.30 Status Selebritis 15.00 Pejuang Cinta 15.30 Playlist 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Kepompong 19.00 Melati Untuk Marvel 20.30 Cinta Fitri 21.30 Terlanjur Cinta 23.00 Gala Sinema 00.30 Liputan 6 Malam 01.30 Buser

DIGOSIPKAN bercerai dari Ovy, Titi DJ membantah mentah-mentah. Namun kalau soal pertengkaran rumah tangga ia tak menyangkalnya. Mengingat perbedaan sifat keduanya sangat bertolakbelakang.

“Berantem ya biasalah. Ovy itu peka dan sensitif, sedangkan saya itu meledak-ledak,” ujar Titi ditemui di kediamannya, Villa Melati Mas, Serpong, Tangerang, Selasa (6/10).

Ovy dan Titi merasa pertengkaran tersebut biasa terjadi.

Namun keduanya tak pernah punya niatan untuk bercerai.

Mendengar gosip yang tak benar itu, keduanya pun hanya bisa tertawa.

Bukan kali ini saja, pelantun ‘Sang Dewi’ itu digosipkan cerai.

Titi pun mulai kebal. Walau begitu rasa kesal tentu saja ada.

Mengingat keduanya tengah

menggarap proyek bersama, Titi ogah gosip ini dijadikan alat untuk menaikkan pamor.

“Soalnya udah 3 kali digosipin kayak gini. Tapi lama-lama juga keganggu. Kita kan lagi buat album, nanti disangka mumpung dan settingan gimana gitu,” jelas Titi.

Tak Mau Tiru KD Ketika popularitas seorang artis mulai turun, sejumlah cara bisa dilakukan untuk kembali menarik perhatian orang banyak. Namun tidak halnya dengan Titi DJ. Titi ogah menaikkan popularitas dengan meniupkan gosip cerai ke infotainment.

“Kenapa sih kita berdua digosipin yang kayak gitu. Nanti aku dibilangnya mau ngalahin berita Anang sama KD lagi,” cetusnya Selasa (6/10) malam.

Titi menduga munculnya gosip tersebut lantaran ia dan

Ovy jarang tampil bersama di tempat umum. “Mungkin karena kita jarang muncul berdua, tapi memang harus berdua terus ya?,” ujarnya.

Sejak awal, Titi dan Ovy berjanji untuk saling menerima kekurangan masing-masing.

Tak mudah memang memaklumi kekurangan pasangan, namun dengan menjadikan pernikahan sebelumnya sebagai pelajaran berharga, Titi dan Ovy yakin bisa membina rumah tangga mereka hingga ajal memisahkan.

“Tapi namanya perkawinan ada naik turun tapi semua itu jalanin aja. Aku sama Ovy punya komitmen bahwa perkawinan ini extraordinary. Aku bawa anak dan Ovy juga bawa anak dan semua dimulai selalu dengan proses,” jelasnya bijak. (dth)

Marissa Nasution Ketagihan Main Komedi GERANGAN apa membuat artis Marissa Nasution begitu mengebu-gebu bila ditawari main film komedi. Apakah dipicu honor gede atau ada faktor lain menyangkut kepuasan bathin? “ Ya , k e d u a f a k t o r t e r s e b u t merupakan pemicunya. Selain honornya relatif besar, terlibat dalam film bergenre komedi lebih menjanjikan kepuasan bathin. Sehingga belakangan saya ketagihan ber-komedi-ria,” papar Marissa Nasution kepada Waspada menjelang preview film komedi terbarunya The Police di Jakarta, barubaru ini.

Menurut dara cantik bermata Coklat blasteran Jerman – Batak kelahiran Jakarta, 8 Februari 1986 sebelumnya antara lain terlibat dalam film komedi mulai dari Namaku Dick, Muka Pengen, Mau Lagi (2008) hingga Get Married 2 (2009), dirinya ketagihan ber-komediria lantaran, lantaran di genre ini dirinya diberi kebebasan berimprovisasi ketika berakting dan karakter perannya tak monoton.

“Jadi, kepuasan bathin saya peroleh dari keleluasaan berimprovisasi di depan kamera yang tak jauh berbeda dengan babakan karir sebelumnya sebagai Video Jockey.

Nilai plus lainnya, lewat komedi The Police berkesempatan diarahkan Sutradara A Leung Wong asal Hongkong yang sukses membesut Film Action Stephen Cow,” jelas mantan VJ MTV yang popularitasnya terdongkrak pasca memerankan Arsitek ambisius

bernama Tiara dan beradu akting dengan Tora Sudiro (Bama) di film Namaku Dick (2008).

Menyinggung besar honor dari film komedi laga terbarunya produksi Putra Kusuma Pictures bekerjasama dengan Mabes Polri yang beredar di bioskop tanah air mulai 8 Oktober 2009 ini, Marissa enggan memberi angka pasti.

“Yang pasti, jauh lebih besar dari honor peran Vivi dalam Get Married dan film komedi sebelumnya. Pasalnya, pada The Police Movie saya menjadi pemeran utama wanita,” tandas Marissa yang dalam memerankan Polwan jujur dan berprestasi bernama Anita dikisahkan bakal ditaksir Jono, bawahannya.

Film The Police menyedot biaya produksi hingga Rp8 miliar - juga dibintangi Ki Kusumo (Kombes Surya), Vino G Bastian (Jono), Ferry Irawan (Mafia Coki), Fairly Wattimena (Roy), Malih (H.Dulloh). Inti kisahnya tentang upaya tim khusus POLRI memberantas jaringan mafia Narkoba pimpinan Coki dan Govinda Kumar (Ferry Fernandez).

“Agar tak membuat penonton jenuh dan tanpa mengurangi makna tugas pokok polisi, film ini kami suguhkan dalam kemasan Action Commedy. Pokoknya, realitas petugas kepolisian berikut pernak-pernik tugasnya bakal dikupas tuntas hingga menjanjikan tontonan segar yang bermutu dan mendidik,” jamin Ki Kusumo, produser eksekutif Putra Kusuma Pictures. * (AgusT)

Pasha Bantah Temui Alyssa Di Australia Beberapa waktu lalu, Pasha mendapatkan undangan tampil di Australia. Kabarnya, kesempatan itu dipergunakan Pasha bertemu dengan Alyssa Soebandono yang sedang menuntut ilmu di negeri tersebut.

Seperti diketahui, selama ini dikabarkan Pasha memiliki hubungan khusus dengan Alyssa Soebandono. Konon, hubungan itu tak mendapat restu dari orangtua Alyssa sehingga orangtua pesinetron tersebut mempercepat keberangkatan Alyssa ke Australia.

Belum lama ini, Pasha mendapat kesempatan berkunjung ke negara tersebut karena mendapat undangan untuk manggung di sana. Kabar yang beredar, selama berada di Australia, Pasha menyempatkan diri bertemu dengan artis yang akrab disapa Icha tersebut. Tetapi, Pasha membantahnya.

“Itukan cuma gosip. Nggak sama sekali,” kata Pasha saat ditemui di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Duda keren ini menambahkan antara dirinya dengan Icha tak memiliki hubungan apapun. Selama ini kedekatannya dengan artis berambut panjang tersebut hanya sebatas berteman saja.(VIVAnews)

LUV Band Penerus Jejak Sukses Slank

KENDATI masih eksis dan berkibar di blantika musik nasional, Slank band mulai mempersiapkan generasi penerus jejak cadas mereka. Caranya,

07.00 Upin & Ipin 09.00 Layar Pagi 10.30 Ngerjain Pol 11.00 Sidik 12.00 Layar Kemilau Sunan Kali Jaga 15.30 Go Show 16.00 Classic Cartoon 17.00 Ninja Warrior 18.00 Sinetron Si Mamat Anak Pasar Jangkrik 19.00 Sinema Pilihan 22.00 Sinema Layar Pilihan 01.00 Neo Joged Asyik

07.00 Pororo The Little Penguin 07.30 Kartun Dino Babies 08.00 Star Kids 09.00 Espresso 10.00 Heboh 11.30 Topik Siang 12.00 Musik : Klik 13.30 Justriser 14.30 Panji Sang Penakluk 16.30 Topik Petang 17.00 Mantap 18.30 Kena Deh 20.00 Tawa Sutra 21.30 4 M : Makin Malam Makin Mantap 23.00 Mata Rantai 00.00 Topik Malam 00.30 Lensa Olah Raga 01.00 Luar Biasa

mengorbitkan Luv band dimana lima personelnya merupakan Slankers atau penggemar fanatik band bermarkas di Gang Potlot Jakarta Selatan

07.00 KiSS Vaganza 08.30 Kid’s N Song 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang 12.30 Happy Song 14.30 KiSS Sore 15.30 Jelang Pemilihan Puteri Indonesia 16.00 FS Starlit 17.00 Tangisan Isabella 19.00 Jiran 20.00 Inayah 22.00 Sinema Asia 01.00 Fokus Malam

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

piawai bermain musik Pop Rock’n Roll.

Indikasi kuatnya - Davavokal, Andy-gitar, Jho-bas, Wiwin-gitar dan Ririe-drum bera-

07.05 Indonesia This Morning 07.30 Metro Xin Wen 09.05 Expedition 10.30 Chat Club 11.05 I Witness 11.30 Megapolitan 12.05 Metro Siang 13.30 Save Our Nation 15.05 Bisnis Hari Ini 18.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 Genta Demokrasi 21.05 Top Nine News 21.30 Welcome BCA 22.05 Just Alvin 23.05 Inside 23.30 Metro Sports 00.05 Metro Malam

sal dari Surabaya berhasil menjadi kampiun Festival Slankers Day tahun 2008 lalu.

Berangkat dari prestasi Luv band memenangkan ajang pencarian bakat band versi Slank tahun 2008 silam, manajemen Pulau Biru menaungi Slank mencoba mengorbitkan band asal Surabaya ini di blantika industri musik nasional lewat Single Let’s Go Party (LGP).

“Inilah wujud kongkrit pertanggung-jawaban musikalitas kami sekaligus mempersiapkan sejak dini generasi penerus jejak cadas Slank,” papar Iffet Sidharta, manajer Slank sekaligus Luv band kepada Waspada di Jakarta, baru-baru ini.

Ditemui selepas mendampingi Luv band tampil di Backstages Ancol, lewat Single LGP pihaknya dapat mengetahui seberapa besar antusiasme pasar menyambut kehadiran saudara muda Slank. “Kalau penggemar musik pop rock

07.30 Musik Derings 09.00 Jail 09.30 D Show 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 12.30 Missing Lyrics 14.00 Bioskop Indonesia 16.00 Insert Sore 16.30 Orang Ketiga 17.00 Reportase Sore 18.00 Suami Suami Takut Istri 19.00 Bioskop Indonesia 21.00 Bioskop Trans TV 24.00 Bioskop Trans TV 01.30 Reportase Malam

menyambut hangat Single Luv, kami siap meluncurkan album mereka secara penuh,” jamin Bunda Iffet.

Sementara Dava - vokalis Luv, menyatakan bandnya cukup optimistis Single LGP berpotensi disambut hangat para My Luv, sebutan untuk penggemar band mereka. Pasalnya, lagu karya mereka itu sudah lolos seleksi para personel Slank, terlebih Bimbim – sang penggebuk drum. “Apalagi sebagian lirik dan musik Lets Go Party dikoreksi dan dipoles hingga lebih komunikatif serta tambah oke didengar,” tandas frontman berusia 24 tahun bertampang lebih ganteng dari Kaka Slank itu.

Menyinggung apakah tak khawatir campur tangan Slank dalam karya mereka tak menumpulkan kreativitas Luv band, Dava berkilah kendati dalam bermusik mereka sama sekali tak menjiplak karya Slank.

“Kami justru tersanjung

09.00 Kabar 9 09.30 Kabar Pasar 10.00 Pariwara 11.00 Opini 12.00 Kabar Siang 13.30 Expose 14.00 Kamus Kuliner 14.30 Jalanjalan 15.00 Kabar 15 17.30 Kabar Petang 19.30 Satu Jam Lebih Dekat 20.30 Bang Yos Show 21.00 Apa Kabar Indonesia 22.30 Current Affairs 23.30 Kabar Arena

08.00 Chalkzone 09.00 Obsesi 10.00 Bukan Sinetron 11.00 Menuju Surga 12.00 Abdel & Temon 13.00 Global Siang 14.00 FTV 16.30 Berita Global 17.00 Spongebob 18.00 Naruto 19.00 Bolu 20.00 Langit Ke Tujuh 23.30 Abdel & Temon 00.00 MTV Pimp My Ride 00.30 Global Malam 01.00 MTV Insomnia

diorbitkan manajemen Slank.

Toh, kendati tampilan kami juga Slenge’an, tapi soal suguhan warna musik banyak perbedaannya. Luv cenderung menyuguhkan rock n’ roll lebih modern. Pokoknya, lebih Rock’n Roll Party,” tandas Dava.

Sedangkan Gitaris Wiwin menambahkan, lima personel Luv berlatar-belakang Slankers, bandnya tak mungkin bisa total lepas dari bayang-bayang Bimbim dkk. “Jadi, sebenarnya tak masalah bila kelak ada pihak menuding Luv mengekor Slank.

Sejak kecil kami sudah mengidolakan Slank. Bahkan, setiap manggung – selain mengusung karya-karya sendiri, kami pun kerap mengusung satu lagu hits Slank,” tegasWiwin seraya memberi bocoran bahwa dalam album perdana Luv band, pihaknya menyuguhkan satu lagu gres karya Bimbim bertajuk “LakiLaki Pencemburu”. * (AgusT)

07.30 I Gosip Pagi 08.00 Selamat Pagi 09.00 Dorce 10.00 Dengarlah Aku 11.30 Redaksi Siang 12.00 I Gosip Siang 12.30 Bocah Petualang 13.00 Laptop Si Unyil 14.00 Cita Citaku 14.30 Dunia Air 15.00 Asal Usul Flora 16.00 Jejak Petualang 18.30 Musik On The Spot 20.00 Opera Van Java 20.45 OKB 22.00 Bukan Empat Mata 23.00 Begadang 00.30 Sport 7 Malam 01.00 Redaksi Malam

**m30/B

Kreasi

24

WASPADA

Kamis 8 Oktober 2009

Jadi ‘Jomblo’ Nggak Harus Malu KETIKA ditanya tentang jomblo, banyak kaum remaja yang langsung tersenyum, ada yang langsung tertawa dan ada juga yang tersinggung. Emangnya apa sih sebenarnya arti jomblo?

Istilah jomblo berasal dari daerah Sunda sebagai kata ejekan bagi orang yang sulit memiliki jodoh dan tidak berpengalaman dalam menjalin hubungan asmara dengan lawan jenisnya.

Dahulu istilah tersebut merupakan sesuatu hal yang memalukan bagi seseorang yang belum memiliki pasangan.

Seiring perkembangan zaman, bahkan ada yang lupa mencari pasangan dan ini yang menyebabkan jomblo pun kian fenomenal di tengah-tengah masyarakat. Malah banyak pula komunitaskomunitas jomblo yang mulai bermunculan.

Jomblo itu bukan sesuatu hal yang memalukan atau aib bagi seseorang yang belum memiliki pasangan, tetapi sebuah kebebasan untuk berekspresi dalam kesendirian. Karena menurut mereka yang masih single tersebut, masih banyak hal lain yang harus dilakukan selain berpacaran.

“Ngapain malu jadi jomblo? Jadi jomblo itu malah enak, sebab kita bisa lebih bebas bergaul sama siapa aja dan bisa ke mana aja tanpa ada yang ngelarang,”ujar Ari Susanto, siswa SMA Eria Medan.

Menurut Ari, jomblo bukan kondisi yang membuat orang sulit berinteraksi pada lawan

Waspada/Handaya Wira Yuga

jenis dan bukanlah hal yang buruk. Justru Ari menambahkan, banyak sisi positifnya seperti kita jadi lebih fokus dalam belajar.

Tetapi menurut Ayu Cintya Siregar yang juga asal SMA Eria Medan, pacaran juga bisa meningkatkan motivasi dalam belajar. Apalagi si doi satu sekolah dengan kita, alhasil kita merasa dilindungi dan ada sosok yang memperhatikan kita di luar rumah.

“Sedikit rasa minder memang ada jadi jomblo, tapi pede aja lagi. Selagi kita nggak berbuat halhal yang negatif, ngapain malu? Kalo emang jodoh, kan nggak bakal lari ke mana. Ya kan?” ujar Ayu. *Hajrul Azhari

Di kala teman-teman kita sudah memiliki pasangan, para kaum jomblo tidak harus merasa minder atau kehilangan kepercayaan dirinya.

Kenapa Harus Minder???

Skripsi Bukanlah Hal Yang Menakutkan

BANYAK remaja sekarang merasa minder atau nggak percaya diri karena belum punya pasangan alias jomblo. Padahal kalo kita pikir-pikir, jomblo itu bukan karena kita nggak laku, tapi mungkin aja kita belum menemui pasangan yang pas buat kita.

So, apa kita harus minder karena kita jomblo? Coba kita tanya apa tanggapan temanteman kita…..

SKRIPSI adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1).

Mahasiswa mana sih yang nggak pengen cepat menyelesaikan skripsinya?

Nah, terntaya ada beberapa syarat lho yang mesti dipenuhi sebelum seorang mahasiswa bisa menulis skripsi. Biasanya tiap perguruan tinggi mempunyai kebijakan tersendiri, tetapi umumnya persyaratan yang harus dipenuhi hampir sama. Misalnya aja, mahasiswa harusmemenuhisejumlahSKS, tidak boleh tertera nilai D atau E, lulus Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan seterusnya.

Kamu mungkin saat ini belum “berhak” untuk menulis skripsi, akan tetapi nggak ada salahnya dong untuk mempersiapkansegalanyasejakawal.

Menurut Muhammad Yusuf, mahasiswa jurusan Akuntansi KeuanganSTIEHarapanMedan, banyak kendala yang dihadapi saat mengerjakan skripsi.

Cowok yang akrab disapa Myu ini mengakui bahwa kendala terbesar dalam proses mengerjakan skripsinya adalah masalah pembagian waktu.

Selain harus bekerja, dia juga harus meluangkan waktu untuk menyelesaikan skripsi dan menemui dosen pembimbing.

Kamu pastinya nggak mau dong kalo skripsi yang kamu kerjakan itu terkesan asal-asalan atau malah berantakan. Berikut ini ada beberapa saran yang bisa kamu ikuti untuk mengerjakan skripsi dengan baik…

Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah persiapan diri. Niatkan kepada Tuhan bahwa kamu ingin menulis skripsi. Persiapkan segalanya dengan baik. Lakukan dengan penuh kesungguhan dan harus ada ke-sediaan untuk menghadapi tantangan seberat apapun.

Fariz Rivai, SMA Eria Medan “Kalo bicara soal jomblo, terkadang aku sendiri suka minder dengan teman-temanku. Karena jujur dari SMP sampai sekarang, aku belum juga punya pacar. Hal itu yang membuat aku selalu berpikir apakah aku jomblo karena memiliki wajah yang pas-pasan atau karena sifatku yang masih kekanak-kanakan. Tapi, aku yakin koq suatu saat nanti ada cewek yang sayang dan bisa ngertiin aku apa adanya.”

M. Idris, STIK-P Medan “Menurut aku, jomblo itu bukan alasan untuk kita menjadi orang yang kurang percaya diri alias minder. Bisa ajakan seseorang itu jomblo karena dia masih trauma dengan kisah cintanya yang terdahulu atau dia belum siap untuk menjalin sebuah ikatan. Aku sendiri sering ngerasa bahwa mempunyai teman itu lebih asik daripada pacar karena kita ga usah capek-capek untuk jaim di depan teman kita”

Parawestri Dwi P, SMA Panca Budi Medan “Kalo aku sih merasa enjoy aja dengan status jomblo. Aku bebas kalo mau pergi atau ngumpul bareng sama teman-teman dan nggak perlu pusing untuk izin sama si doi. Selain itu, menurut aku buat apa kita pacaran kalo pacar kita nggak pernah ada di saat kita butuhkan.

Kan, seharusnya mereka selalu ada di saat kita sedih ataupun senang. So, ngapain kita harus minder jadi jomblo?”

Nova, Univ Sumatera Utara “Bagi aku sih, jomblo itu bukan masalah dan tidak harus membuat kita minder.

Toh, dengan status jomblo aku ini bisa bebas kumpul dan jalan bareng teman-teman. Apalagi aku termasuk tipe orang yang nggak suka diatur.

Lagian menurut aku, jadi jomblo itu belum tentu nggak laku, tapi mungkin aja kita emang lagi nggak pengen punya pacar karena nggak selamanya pacaran itu enak.”

Teks: Arianda Tanjung Foto: Khairil Umri Batubara

Waspada/Handaya Wira Yuga

Seorang mahasiswa jurusan komunikasi serius membaca skripsinya demi kesempurna sebelum ‘memberanikan diri’ maju untuk sidang meja hijau.

Langkah selanjutnya adalah meminta doa restu. Kamu harus percaya bahwa doa restu orang tua itu“tiada duanya”. Kalo kamu tinggal bersama orang tua, mintalah pengertian kepada mereka dan anggota keluarga lainnya bahwa selama beberapa waktu ke depan kamu akan konsentrasi penuh menulis skripsi.

Bagi kamu yang jadi anak kost, minta pengertian dengan teman-teman lain dan hanya nggakbolehlupajugaadalahminta pengertian sang pacar. Walau terkesan sepele, tapi berantem dengan pacar pun bisa menjatuhkan semangat kita menyelesaikan skripsi lho….

Agar penulisan skripsi tidak telalu boros waktu, kamu bisa membuat time table. Buatlah planning yang jelas kapan mencari referensi, mendapatkan judul, melakukan bimbingan dan

juga target waktu skripsi kita sudah siap disidangkan.

Selanjutnya, kamu bisa menjadi orang yang pro-aktif.

Dosen pembimbing memang “bertugas” untuk membimbing kamu, tapi kan kamu nggak tidak selalu bisa menggantungkan segalanya pada dosen pembimbing.

And next you must be flexible. Skripsi mempunyai tingkat “ketidakpastian” tinggi. Bisa aja skripsi kamu udah setengah jalan, tetapi dosen pembimbing memintakamuuntukmengganti topik. Nggak jarang dosen kamu tiba-tibamembatalkanjanjiuntuk bimbingan pada waktu yang udah disepakati sebelumnya.

Terkadang kamu merasa bahwa penelitian kamu udah oke, tetapi dosen kamu merasa sebaliknya.

Jadi, tetaplah fleksibel dan nggak usah ngerasa sakit hati alias kudu

tahan banting.

Sepertiyangdilakukanteman kita Ade Ira Sabrina. Ade yang merupakan mahasiswi STIK-P Medan ini masih berusaha tegar walaupuntahusulitnyamengatur waktu dengan dosen pembimbing.Tapi,karenadiamemiliki motivasi yang tinggi, dia akhirnya bisa melewati “masa-masa” sulit itu.

Ditanya mengenai rahasia solusi dari masalah yang dihadapinya, Ade menjawab, “jangan pernah menyerah, semangat dan tetap fokus!” Yang paling utama juga adalah jujur dan tidak menggunakan jasa“pihak ketiga”.

Why? Skripsi adalah karya terakhir kita selama studi di perguruan tinggi. Tentunya kita tak ingin memperoleh nilai rendah, namun pastinya lebih puas kalo emang itu buah karya kita sendiri. Sebaliknya, apa kita

puas mendapat nilai tinggi hasil kerja orang lain tapi sulit kita pertanggungjawabkan saat terjun ke masyarakat?

Hal terakhir yang perlu kamu persiapkan adalah“siapkan duit”.Skripsijelasmenghabiskan dana yang cukup lumayan, mulai dari akses internet, cetak mencetak, ongkos kuesioner, transportasi dan sebagainya.

Jangan sampai penulisan skripsi macet hanya karena kehabisan dana. Ironis kan?

Jadi, skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan tetapi, juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha berat. So… udah seberapa siapkah diri kamu mengerjakan skripsi??

*Rahmat Fajar Adestya

Siswa An-Nizam Peduli Korban Gempa SEBAGAI wujud kepedulian atas kepedihan dan duka cita yang dialami masyarakat Padang, Sumatera Barat akibat bencana alam gempa 7,6 SR pekan lalu, siswa SMP dan SMA An-Nizam yang dikoordinir OSIS melakukan sumbangan untuk membantu korban gempa.

Sumbangan yang dilakukan spontanitas usai pelaksanaan upacara, Senin (5/10) langsung dikoordinir Ketua Ketua OSIS SMP M Dandi Adiguna dan Ketua OSIS SMA An-Nizam Ahmad Siddiq.

Menurut Koordinator Pendidikan Yayasan Perguruan Islam An-Nizam Drs H Hasnan Syarief Panggabean MPd adalah dari dini anak-anak didik kita ini diajarkan rasa kepedulian untuk sesama, baik itu sesama umat muslim dan sesama manusia, karena Rasulullah SAW berpesan sabdanya, hak seorang muslim itu kepada muslim lainnya ada enam, salah satunya di antaranya bantuan seperti ini.

“Alhamdulillah ternyata tingkat kepedulian dan apresiasi siswa kita masih sangat tinggi, begitu juga dengan masyarakat Indonesia yang hingga hari ini masih terus saja menyalurkan bantuan kepada masyarakat Sumatera Barat, seperti yang kita lihat di stasiun televisi dan media cetak,” katanya.

Hal ini membuktikan rasa nasionalisme masih sangat tinggi.

Hanya saja, kata Hasnan, lantas itu bermunculan oknum-oknum yang mengaku pahlawan dengan memanfaatkan musibah ini meminta bantuan dengan cara menyodorkan kotak-kotak amal di jalanan tanpa terorganisir dan tidak jelas terdaftar lembaganya oleh aparat pemerintahan setempat.

Sementara itu, Waksek Bidang Kesiswaan Sapril Aritonang SPd yang mengkoordinir bantuan tersebut didampingi Waksek Bidang ADM Sugi Ningsih menjelaskan, sumbangan yang dilakukan siswa berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp4,63 juta.

Dikatakan, Rp3, 13 juta akan disalurkan kepada Peduli Umat Harian Waspada dan Rp1,5 juta melalui Dinas Kesehatan Kota Medan. (m43)

Waspada/Dede

Ketua OSIS SMP An-Nizam, M Dandi Adiguna (kanan), mewakili sekolah menyerahkan bantuan siswa untuk korban gempa Sumbar kepada Koordinator Pendidikan Yayasan Perguruan Islam An-Nizam Drs H Hasnan Syarief Panggabean MPd untuk diserahkan ke Peduli Umat Waspada.