Waspada,rabu 6 september 2017

Harga Eceran Rp3.000,-

Jamaah Haji Mulai Tinggalkan Tanah Suci Laporan H Dedi Sahputra MAKKAH (Waspada): Usai mengerjakan tawaf wada’, jamaah haji mulai meninggalkan Tanah Suci kembali dan ke Tanah Air, Selasa (5/9). Jamaah mandiri dari beberapa negara ada yang menempuh jalur darat, ada juga yang menempuh jalur udara.

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Wage, 6 September 2017/15 Zulhijjah 1438 H

No: 25745 Tahun Ke-70

Terbit 24 Halaman

Jamaah Aceh Selesaikan Kegiatan Puncak Haji BANDA ACEH (Waspada): Seluruh jamaah haji Aceh telah menyelesaikan kegiatan puncak Haji 1438 H di Arafah, Mina dan Muzdalifah. Selain itu, jamaah saat ini juga sudah berada di penginapan masing-masing di Makkah.

“Alhamdulillah jamaah haji Aceh sudah kembali ke hotel di Makkah dan telah menyelesaikan wukuf, mabit dan lempar Jamrah,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daud Pakeh di Makkah, sebagaimana dilaporkan Koordinator

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Dedi Sahputra/C

Waspada/Ist

JAMAAH haji tampak memenuhi jalanan. Dua hari pasca puncak ibadah haji, Selasa (6/9) para jamaah haji dari berbagai negara mulai kembali ke negaranya masing-masing.

GUBSU LEPAS KLOTER 1 DARI MAKKAH: Gubsu H Tengku Erry Nuradi foto bersama usai melepas jamaah haji Kloter 01 kembali ke tanah di Hotel 608 Sysah Malik Fahd depan Daker Makkah, Selasa (5/9), sekira pukul 21.00 WIB.

Selamat Datang Haji Mabrur MAKKAH(Waspada): Gubsu HT Erry Nuradi melepas keberangkatan Kloter 01 Debarkasi Medan berjumlah 391 orang untuk kembali ke tanah air. Acara pelepasan berlangsung dari Hotel 608 Sysah Malik Fahd depan Daker Makkah, Selasa (5/9), sekira pukul 21.00 WIB.

Hadir Kakanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Gubsu berpesan kepada para jamaah yang akan kembali ke tanah air agar dapat menjadi suri tauladan dan panutan yang baik bagi ma-

syarakat dan keluarga.

“Amal ibadah yang kita kerjakan di sini (Makkah) hendaknya menjadi contoh. Kita juga saling mengingatkan antar sesama, mana yang baik dan mana yang buruk,” ujarnya seraya menambahkan seorang jamaah

Kloter 01 wafat di Madinah.

Insya Allah jamaah haji kembali ke Tanah Air dengan selamat dan memperoleh haji mabrur.

Jamaah haji Kloter 01 tiba Rabu (6/9) malam ini. “Selamat datang Kloter 01 dan semoga menjadi haji mabrur. Selamat

Golkar selalu menjelek-jelekkan partai, pengurus dan lainnya di media sosial. Kenapa kegiatan baik yang dilakukan Golkar tidak dimasukkan ke Facebook itu? Kalau memang ada saran dan kritik, sampaikan langsung ke pengurus dan pengurus pun harus siap dikritik, bukan berbicara macem-macem di Facebook,” tegas Ngogesa di Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)

menjadi panutan di tengah masyarakat, keluarga dan merealisasikan makna pelaksanaan ibadah haji dalam kehidupan sehari-hari, terutama sifat sabar yang selama ini dilaksanakan saat menjalani ibadah haji.

Qosbi mengajak semua pihak

untuk berdoa agar seluruh jamaah haji tiba dengan selamat dan sesuai jadwal pemulangan yang ditetapkan oleh penerbangan Arab Saudi.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Tekanan Kepada Suu Kyi Meningkat

Ngogesa: Ada ‘Kuman’ Di Tubuh Golkar MEDAN (Waspada): Ketua DPD I Golkar Sumut H. Ngogesa Sitepu menyebutkan, ada ‘kuman-kuman’ di tubuh Golkar Sumut. Menurutnya, ‘kumankuman’ itu, lebih senang berbicara kejelekan partai dan pengurus di media sosial facebook, daripada memposting kegiatan Golkar yang baik dan positif.

“Saya kesal sekali. Ada kader

kembali ke Kota Medan setelah melaksanakan serangkaian ibadah haji di Tanah Suci,” kata Plt Kantor Kementerian Agama Kota Medan H Ahmad Qosbi kepada Waspada, tadi malam.

Qosbi berharap jamaah haji yang kembali ke tanah air dapat

125.000 Rohingya Mengungsi COX’S BAZAR, Bangladesh/Dhaka (Waspada): Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, terus mendapat tekanan dari beberapa negara dengan penduduk Muslim besar seperti Indonesia, Bangladesh, dan Pakistan untuk menghentikan kekerasan terhadap kelompok etnis minoritas Rohingya.

PBB saat ini sudah memperkirakan ada sekitar 123.600 orang Rohingya yang meng-

dan Orientasi Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD-DPD Provinsi dan Kab/Kota se Sumut di Medan, Selasa (5/9).

Menurutnya, kader Golkar harus mencari simpati masyarakat dengan melakukan kerja nyata dan memiliki etika. “Banyak komentar yang saya lihat tidak penting justru disampaikan

Lanjut ke hal A2 kol. 6

ungsi yang tiba di perbatasan Banglades. Dengan demikian, jumlah total pengungsi Rohingya di negara tersebut kini meningkat menjadi 210 ribu orang sejak Oktober tahun lalu, saat kelompok radikal yang sama menggelar serangan serupa.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi sudah menemui Suu Kyi dan panglima tentara Min Aung Hliang pada Senin untuk mendesak Myan-

mar menghentikan pertumpahan darah. Retno dijadwalkan terbang ke ibu kota Banglades, Dhaka, pada Selasa (5/9) ini.

“Otoritas keamanan harus segera menghentikan segala bentuk kekerasan dan memberikan bantuan kemanusiaan serta bantuan pembangunan jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Retno setelah

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Amrizal/B

DIR Resnarkoba Poldasu Kombes Pol. Hendrik Manurung memegang barang bukti sabu 134 kg.

Bandar 134 Kg Sabu Diboyong Ke Jakarta Waspada/Mursal AI/C

KETUA Harian DPP Golkar Nurdin Halid menyerahkan SK keputusan DPP Golkar tentang penetapan Erry - Ngogesa sebagai Cagubsu dan Cawagubsu dari Golkar kepada Ketua DPD I Golkar Sumut H. Ngogesa Sitepu di Medan, Selasa (5/9).

KPK Tidak Ragu Hadapi Praperadilan Setya Novanto JAKARTA (Antara): Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan pihaknya tidak ragu untuk menghadapi sidang praperadilan yang diajukan Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi e-KTP tahun 2011-2012 pada Kemendagri.

“Jadi, kalau dilihat dalam

konstruksi yang lebih besar antara terdakwa Irman dan Sugiharto, Andi Agustinus, dan pemeriksaan saksi-saksi untuk dua tersangka, yaitu Setya Novanto (SN) dan Markus Nari (MN), maka konstruksi kasus KTP-e semakin kuat, jadi kami tidak ragu hadapi praperadilan itu,” kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/9).

Febri juga menyatakan bahwa KPK yakin dengan bukti-

Al Bayan

Ba’da Haji Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Ya Allah, jadikanlah ibadah ini sebagai haji mabrur, perjalanan yang berpalas pahala, dan dosa yang diampuni.(Doa waktu melempar jumrah di Jamarat).

SYUKUR Alhamdulillah, para tamu Allah se dunia, telah selesai melaksanakan rukun Islam yang kelima. Sekarang mereka telah berstatus sebagai seorang haji atau hajjah.

Jika ibadah mareka mabrur, maka surgalah balasannya.

Rasulullah SAW yang mulia bersabda. Haji mabrur tiada lain balasannya kecuali surga. (HR: Muttafaqun alaih).

Ba’da haji (setelah haji), seseorang merasa sangat bahagia, syukur dan puji selalu dialamatkan kepada Allah, bibirnya basah dengan kalimah tayyibah, zikirnya banyak, selawatnya

Lanjut ke hal A2 kol. 4

waspadamedan.com

informasi pelanggan

Waspada Daily

082165933310

Info Iklan: 081370328259

bukti yang dimiliki terkait penyidikan untuk tersangka Setya Novanto tersebut. “Sampai dengan saat ini 108 saksi sudah kami periksa untuk tersangka SN dalam kasus KTP-e. 108 saksi ini terdiri dari anggota DPR atau mantan anggota DPR kemudian ada pegawai dan pejabat Kemendagri, ada advokat, ada notaris, ada dari BUMN yang

Lanjut ke hal A2 kol. 6

MEDAN (Waspada): Dua bandar dan kurir sabu seberat 134 kg yang diringkus Tim Mabes Polri bekerjasama Dit Resnarkoba Polda Sumut, di Jl. Platina dan Jl. Listrik Medan, diboyong ke Jakarta guna penyelidikan lebih lanjut. Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Dra Rina Sari Ginting, saat dikonfirmasi Waspada melalui Whatsappnya, Selasa (5/9).

Menurut Rina, kasus ini terungkap di Medan berkat laporan yang diterima oleh Tim Mabes Polri dan Poldasu.

Mereka jaringan narkoba asal Malaysia masuk ke Aceh dan bergerak menuju Kota Medan. Tim langsung melacak tempat persembunyian mereka, hingga meringkus tersangka SPD alias Din, 42, dari tempat tinggalnya di Jl. Platina Medan, bersama barang bukti 134 kg narkoba jenis sabu-sabu siap edar, Kamis (31/8).

Dengan ditangkapnya tersangka Din, petugas terus melakukan pengembangan terhadap jaringan lainnya, hingga meringkus tersangka AK alias Adek, 34, warga Aceh di kawasan Jalan Listrik, Kel. Petisah Tengah, Kec. Medan Baru.

Lanjut ke hal A2 kol. 7

PE N G U M U M A N D A F TA R PE S E RTA SELEKSI AKTIF CALON PENDAMPING DESA PROVINSI SUMATERA UTARA Lihat di halaman B4-B7

AP

SEBUAH keluarga etnis Rohingya mencapai perbatasan Bangladesh dengan menyeberangi sebuah sungai di Cox bazaar, Selasa (5/9).

Kisah Pengungsi Rohingya

Jalan Kaki 175 Km Dan Makan Daun Alam mengatakan selama HAMPIR semua pengungsi melintasi perbatasan menuju muslim Rohingya di kamp peBangladesh dia dan 13 anggota nampungan Kutupalang, Bangkeluarganya harus bersembunyi ladesh, menderita sakit. Lapodi gua untuk menghindari kejaran reporter Arab News menyeran tentara Myanmar. Dikutip butkan, selama perjalanan dari laman Arab News, Selasa mengungsi dari Negara Bagian (5/9), mereka berjalan kaki siang Rakhine, Myanmar, mereka malam tanpa makanan dan miharus melewati medan yang Arab News tidak mudah dan kondisi alam ZAID alam dan keluarganya. numan memadai. Selama 10 hari mereka berjalan kaki sejauh tidak bersahabat. Anak-anak di 175 kilometer dan hanya memakan daunpengungsian juga menderita kurang gizi. daunan.

Zaid Alam, 45 tahun, seorang petani kaya Sayid Nur, 22 tahun, yang sebelumnya tinggal di Desa Kumarkhali, Rakhine. Dia tiba di Kutupalang kemarin pagi tanpa membawa apa-apa.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Indonesia Miliki 127 Gunung Api Aktif Staf Ahli Kemen ESDM: Sinabung Tidur Selama 1.200 Tahun MEDAN (Waspada): Indonesia merupakan negara kepulauan vulkanik yang merupakan rangkaian cincin api pasifik dengan ribuan pegunungan terbentang dari Sabang sampai Merauke.

Bahkan, 127 gunung di antaranya berstatus gunung api aktif termasuk Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, yang sebelumya ‘tidur’ selama 1.200 tahun.

Hal itu diungkapkan Staf Ahli Kementrian ESDM Surono bersama dua anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Djasarmen Purba ketika berbincang-bincang tentang pentingnya Indonesia menerapkan Undang-undang Geologi di Gedung Bumi

Waspada/Hamzah/B

DUA anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Djasarmen Purba didampingi Staf Ahli Kementerian ESDM Surono foto bersama Wakil Penanggungjawab Harian Waspada H. Sofyan Harahap, Manager Umum Hendra DS, Redaktur Sumatera Utara David Swayana dan Erucakra Mahameru.

Warta Harian Waspada, Selasa (5/9). Rombongan Surono diterimaWakil Pemimpin Redaksi

Harian Waspada Sofyan Harahap, Manager Umum Hendra DS, Redaktur Sumatera Utara

David Swayana dan Erucakra Mahameru.

Sebelum meletus pada ta-

hun 2010, menurut Surono, Gunung Sinabung terakhir kali meletus pada tahun 800.

Berarti, Gunung Sinabung tidur selama 1.200 tahun.

Setelah itu, Sinabung bangun dari tidurnya dan mengalami erupsi berkepanjangan.

“Dengan banyaknya pegunungan tersebut, Indonesia tidak hanya memiliki tanah yang subur, eko wisata dengan panorama yang menakjubkan, juga memiliki bahan galian atau tambang yang cukup banyak dan besar namun juga rawan dengan bencana,” ujar Mantan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM tersebut.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja Dikerubungi 100 Ribu Lebah JUAN Carlos Noguez Ortiz mencoba peruntungannya dalam memecahkan rekor dunia. Pria yang sehari-hari bekerja di peternakan lebah Ontario, Kanada, itu melakukan aksi gila: memakai ‘janggut lebah’ selama lebih dari 1 jam.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Serampang - Bunga-bunga Pilkada itu - He...he...he...

A2

WASPADA Rabu 6 September 2017

BKM Masjid Agung Minta Presiden Bantu Hentikan Genosida Rohingya

Hj Nurita Damanik:

Kesabaran Memberi Kekuatan Masjid Agung Tidak Bisa Jadi Titik Kumpul MEDAN (Waspada): Melaksanakan ibadah haji bersama suami sangat didambakan Hj Nurita Damanik istri H Amran Sinaga, Wakil Bupati Simalungun, adalah impiannya sejak lama. Maka, kesempatan berangkat haji berdua, ia manfaatkan sebaik mungkin melaksanakan ibadah wajib dan sunnat. Hal itu disampaikannya dari Makkah, Selasa (5/9).

Dia mengakui, perjalanan ini penuh dengan rasa sabar berlipat ganda, karena ia harus memahami sang suami adalah perwakilan daerah (Kabupaten Simalungun) yang juga harus mengayomi warganya dalam Kloter 06 Embarkasi Medan ini.

Hj Nurita mengakui semua proses pelaksanaan haji berjalan lancar. “Pengalaman pertama saat sebelum berangkat ada kekhwatiran mendengar cerita teman-teman yang sudah duluan berangkat. Katanya akan muncul kebiasaan sehari-hari dan mungkin suami istri bisa sering bertengkar. Hal ini membuat ada kekhawatiran, sementara suami saya kan harus selalu mengurusi kepentingan jamaah,” paparnya.

Kesabaran mulai diuji saat tiba di Madinah. Saat masuk hotel di ruang lift berdesakan karena hotel menampung 6 Kloter dan harus berjam jam menunggu kunci dan tas, sementara kita segera dijadwalkan untuk Arbain kadang kala muncul kesal dan kecewa terhadap pelayanan. ”Syukurnya suami mengingatkan agar mengutama-

kan rasa sabar,” paparnya.

Perjalanan selanjutnya untuk menyelesaikan proses ibadah haji, setelah bermalam 1 malam di Mina dan dilanjutkan shalat wajib maupun sunat, besoknya setelah shalat Zuhur dilanjutkan dengan khutbah disampaikan Prof Dr. Nawir Yuslem tentang makna wukup di Arafah dianjurkan berzikir, membaca Alquran dan berdoa, serta memohon keampunan kepada Allah.

Setelah berangkat dari Arafah, 9 Zulhijah bermalam di Musdalifah, ramainya manusia yang menunggu sekaligus bermalam di hamparan luas tanpa tenda beratap langit juga kita berzikir dan berdoa sekaligus mencari batu untuk melontar di jamarot Mina. Di situ juga diuji keimanan kita yang sangat berdesakan untuk duduk saja susah dan harus menunggu bus mulai jam 13.30 malam sampai pukul 08.00i berangkat menuju mina naik bus saling berebut sampai ada jamaah yang pingsan. “Sungguh kesabaran sangat diuji saat itu. Ketika sampai di Mina dengan kondisi maktab diisi dengan 388 orang yang mana setiap 5 x 5 meter diisi dengan 18 orang ditambah kamar mandi /WC yang mengantre 6-7 orang setiap waktu menit membuat kita panik. Sungguh, kesabaran luas biasa harus diutamakan,” paparnya.

Dan setelah seluruhnya selesai lempar jumrah di jamarat dengan permintaan nafar awal selesai, alhamdulilah bus datang lebih awal yakni pukul 9.00 dan betangkat

Pengadilan Tinggi Surabaya Bebaskan Dahlan Iskan SURABAYA (Antara): Pengadilan Tinggi Surabaya membebaskan Dahlan Iskan dari tuduhan korupsi pelepasan aset PT Panca Wira Usaha, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Juru Bicara Pengadilan Tinggi Surabaya Untung Widarto kepada wartawan di Surabaya, Selasa (5/9), memastikan upaya banding Dahlan Iskan dalam perkara ini telah dikabulkan.

“Sudah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Surabaya pada pekan lalu menjelang Idul Adha,” ujarnya.

Dahlan Iskan mengajukan banding setelah dinyatakan bersalah dan divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya pada 21 April lalu.

Dalam perkara ini, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menilai Dahlan Iskan, yang menjabat Direktur Utama PT Panca Wira Usaha pada kurun waktu 2000 - 2010, telah menabrak aturan saat menjual aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kediri dan Tulungagung, yang menyebabkan kerugian negara miliaran rupiah.

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya saat itu selain memvonis hukuman pidana tehadap Dahlan Iskan selama dua tahun, juga menjatuhkan denda Rp100 Juta, subsider dua bulan penjara, serta menyatakannya sebagai tahanan kota.

Untung menjelaskan, terjadi perbedaan pendapat atau “dissenting opinion” dari anggota Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Surabaya yang diketuai Hakim Dwi Andriani saat menimbang vonis perkara Dahlan Iskan tersebut. “Satu anggota dari majelis hakim berpendapat Dahlan Iskan bersalah. Karena kalah jumlah, majelis hakim memutuskan bahwa banding Dahlan dikabulkan,” ujarnya.

Dengan begitu, dia memastikan, putusan Pengadilan Tinggi Surabaya telah mematahkan vonis sebelumnya yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, yang berarti kini Dahlan Iskan dinyatakan tidak bersalah Saat ini, lanjut dia, Pengadilan Tinggi Surabaya sedang merapikan berkas putusan perkara tersebut untuk diteruskan ke Pengadilan Negeri Surabaya. “Yang jelas putusannya sudah turun, sekarang tinggal proses administrasinya saja,” ucapnya.

125.000 Rohingya Mengungsi ... bertemu dengan kedua tokoh itu di ibu kota Myanmar.

Indonesia Jadi Sorotan Upaya diplomasi Indonesia melalui Menlu Retno dalam meredam krisis Rohingya di Negara bagian Rakhine, disorot dunia internasional.

Beberapa media asing turut memberitakan keberangkatan Retno ke Myanmar untuk berunding dengan petinggi Myanmar.

Langkah Menlu tersebut atas instruksi Presiden Joko Widodo.

Kantor berita Inggris, Reuters, memberitakan upaya diplomasi Indonesia tersebut. Pada Minggu, Reuters memberitakan keberangkatan Retno ke Myanmar dengan judul Indonesia Envoy to Urge Myanmar to Halt Vilonce Against Rohingya Muslims. Pemberitaan yang sama juga muncul dari media Timur Tengah asal Qatar, Al-Jazeera.

Pada tanggal yang sama, Al-Jazeera memberitakan keberangkatan Retno ke Myanmar untuk berunding dengan sejumlah tokoh penting untuk menghentikan pembantaian terhadap etnis Muslim Rohingya.

Sedangkan media Singapura, Channel News Asia pada Senin, memberi judul Indonesian Minister to Meet Suu Kyi Amid Protest over Rohingya terkait pertemuan Retno dan Suu Kyi serta Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar.

Al-Jazeera juga memberitakan kelanjutan rangkaian diplomasi Indonesia melalui Menlu Retno yang kini tengah bertolak ke Dhaka, Banglades.

Kedatangan Retno ke Bangladesh bertujuan melobi pemerintah Bangladesh agar bersedia membantu melindungi pengungsi Rohingya yang mengungsi ke sana. Gelombang kekerasan terbaru di negara bagian Rakhine dimulai pada 25 Agustus lalu saat sejumlah kecil kelompok radikal Rohingya menggelar serangan terkoordinasi dengan sasaran puluhan pos penjagaan polisi dan sebuah pangkalan militer.

Pihak militer kemudian membalas sehingga korban tewas melonjak hingga mencapai 400 orang dan memicu gelombang pengungsian ke Banglades.

Perlakuan terhadap 1,1 juta warga etnis Rohingya kini menjadi tantangan besar bagi pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi—yang dikritik karena membiarkan persekusi terhadap minoritas Muslim.

Pemerintah Myanmar sendiri menuding kelompok militan Rohingya sebagai pelaku pembakaran rumah dan kematian warga sipil. Namun sejumlah badan pemantau hak asasi manusia, dan juga para pengungsi Rohingya yang sudah sampai di Banglades, mengatakan bahwa mereka terpaksa meninggalkan Myanmar karena pembunuhan dan pembakaran rumah oleh para tentara.

“Indonesia memimpin upaya ini dan tentu saja ada kemungkinan negara ASEAN lain akan bergabung,” kata H.T. Imam, penasihat politik Perdana Menteri Banglades Sheikh Hasina, kepada Reuters. “Jika kita bisa terus menekan Myanmar dari ASEAN, dan juga India, maka hasilnya diharapkan akan bagus,” kata dia. (afp/AP/rtr/And/J)

Waspada/Ist

Hj Nurita Damanik bersama suami Ir H Amran Sinaga di Makkah usai shalat Idul Adha. menuju Makkah dan malam harinya pukul 21.00 langsung melaksanakan tawaf ifadhah, sai dan selesai pukul 02.00 dini hari dengan kondisi begitu lelah.

“Kesabaran akhirnya memberi kekuatan pada saya melaksanakan semua proses ibadah haji ini. Intinya adalah berserah diri pada Allah serta berdoa, ya Allah mohon ampun atas kesalahanku dan memohon kemudahan sehingga kesulitan kita dapat segera teratasi. Seolah-olah perasaan saya berdoa di tanah haram dapat atau cepat diwujudkan oleh Allah,”paparnya yang mengaku dukungan jamaah asal Kabupaten Simalungun juga menguatkan semangatnya dalam beribadah.

Dia berharap setelah kembali ke tanah air dapat kembali lagi ke tanah suci bersama anak-anaknya. “Jika dengan suami saja sangat bahagia, apalagi bersama anakanak melaksanakan ibadah haji,” ungkapnya. (m37/B)

Jalan Kaki 175 Km ... di Desa Shahab Bazar, Rakhine, juga menceritakan kisah serupa. Petani miskin itu tiba di Kutupalang dengan luka tembak di tangan kirinya. Dia mengungsi bersama empat anggota keluarganya. Empat temannya di desa tewas dibunuh tentara Myanmar.

“Saya beruntung. Atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa saya bisa menyelamatkan diri,” ujar Nur yang berjalan kaki selama enam hari untuk tiba di Kutupalang. Dia sampai di pengungsian lima hari lalu.

Selama di perjalanan Nur juga harus bersembunyi di gua untuk menghindari tentara Myanmar.

Selama enam hari di perjalanan keluarganya hanya berbekal 2 kilogram beras. Nur tiba di Kutupalang bersama keluarganya juga dengan tangan kosong. Ketika ditanya apa yang selanjutnya akan dia lakukan, Nur hanya menjawab, “Saya tidak tahu. Hanya Allah yang bisa menolong kami.”

Sejak peristiwa penyerangan pos polisi akhir bulan lalu, militer Myanmar dan warga sipil bersenjata memburu warga Rohingya dan mem-bakar desa-desa mereka.

Kelompok pembela hak asasi Human Right Watch menyerukan pemerintah Myanmar untuk mengizinkan pemantau independen menyelidiki peristiwa kekerasan di Negara Bagian Rakhine yang menimpa warga muslim Rohingya.

HRW juga merilis sejumlah foto memperlihatkan sejumlah desa di Rakhine musnah dibakar. “Foto satelit terbaru ini memperlihatkan musnahnya sebuah desa muslim dan ini menandakan parahnya kerusakan di Rakhine, bahkan bisa jadi lebih buruk dari yang dibayangkan,” kata Direktur HRW untuk Asia Phil Roberteson dalam pernyataannya, seperti dilansir laman CNN, Senin (4/9).

Pada 27 Agustus lalu militer Myanmar dan warga lokal bersenjata diduga menggelar operasi besar-besaran pembantaian terhadap muslim Rohingya.

“Pembantaian itu berlangsung kira-kira selama lima jam—dari pukul 14.00 hingga 19.00,” kata laporan Fortify Rights. (AN/mdk)

Ada-ada Saja...

Ortiz berhasil memecahkan rekor dunia di bidang ‘dikerubungi lebah.’ Ada sekitar 100 ribu lebah yang hinggap di tubuhnya selama lebih dari 60 menit.

Rekor sebelumnya hanya sekitar delapan menit. Aksi Ortiz dilakukan 31 Agustus lalu di peternakan lebah tempatnya bekerja. Dengan sabar, Ortiz dan ‘janggutnya’ duduk selama satu jam.

“Selama duduk di sana, saya berkali-kali disengat lebah. Sakit, tapi sungguh menyenangkan,” ujarnya. Meski berhasil mengalahkan rekor sebelumnya, Ortiz mengaku hanya seorang pemula. Dia sempat dua kali latihan sebelum berani mendaftarkan dirinya ke pihak pencatat rekor dunia. (mr/And)

MEDAN (Waspada): Badan Kemakmuran Masjid Agung Medan mengutuk keras aksi genosida yang dilakukan oleh tentara Myanmar terhadap etnis Muslim Rohingya. Karena itu, Presiden Jokowi dan DPR RI didesak untuk sungguh-sungguh mewujudkan politik bebas aktif guna ikut ambil bagian dalam rangka menghentikan aksi penghilangan etnis Rohingya tersebut.

Hal ini disampaikan Dewan Pengawas Masjid Agung Abdul Hakim Siagian didampingi dewan pengawas lainnya Donald Sidabalok, Yuslin Siregar, Ketua Harian BKM Masjid Agung Ustadz Azwir Ibnu Azis dan Sekretaris BKM Masjid Agung Daudsyah saat konferensi pers, Selasa (5/9).

Menurut Abdul Hakim, dalam lingkup ASEAN, Presiden RI Jokowi begitu kuat kewenangan dan posisinya untuk menekan Pemerintahan Myanmar. Pertama, Myanmar harus menerima tim pencari fakta yang dibentuk PBB, karena itu untuk memastikan kondisi faktual riil di sana.

“Kita yakini ini penghapusan etnis Rohingya di Rakhi-

ne, siapapun yang bertanggungjawab atas pembersihan etnis ini, maka harus dibawa ke Mahkamah Kejahatan Internasional atas konsekuensi kejahatan kemanusiaan yang mereka lakukan,” katanya.

Diceritakannya, etnis Rohingya tanpa kewarganegaraan, padahal dari abad ke-8 berdasarkan sejarah mereka sudah berada di sana. Maka dari itu, ini salah satu yang harus didesak oleh Pemerintah Indonesia, karena itu dari konsekuensi dari The Universal Declaration of Human Rights.

“Masa orde baru kita pernah menyediakan Pulau Galang untuk pengungsi Vietnam. Maka hari ini Pulau Galang tidak ada lagi pengungsi, maka pemerintah hari ini mencontoh pemerintah terdahulu guna menambah kebaikan dengan membuka ruang terhadap pengungsi dengan konsekuensi logisnya, serta memberi bantuan atasnama kemanusiaan tentu ini menyangkut sisi kemanusiaan seluruhnya,” tambahnya.

Sementara itu, Donald Sidabalok dan Yuslin Siregar, mengapresiasi pembangunan rumah sakit di Rakhine Myan-

mar. Namun, pembangunan itu harus diikuti pula dengan mendesak pemerintah Myanmar menghentikan Genosida tersebut. “Apalah artinya kalau etnis Rohingya di Rakhine tidak ada lagi di situ dan yang paling penting saat ini adalah status mereka juga belum jelas. Kita minta juga Pemerintah RI mendesak dan memfasilitasi Bangladesh untuk terbuka menerima Rohingya,” kata Sidabalok.

Dalam konferensi pers itu juga, pihak BKM Masjid Agung meyakini akan banyak aksi mengutuk pemerintah Myanmar di Medan guna meminta Myanmar segera menghentikan pembantaian secara massal tersebut. Karena itu, Ketua Harian BKM Ustadz Azwir Ibnu Azis mengatakan, memohon maaf yang sebesar-besarnya, karena Masjid Agung belum bisa dijadikan sebagai tempat titik kumpul.

“Masjid Agung sering dipilih menjadi titik kumpul. Kali ini, kami dari BKM memohon maaf yang sebesar-besarnya, untuk sementara Masjid Agung tidak bisa dijadikan tempat sebagai titik kumpul dalam aksiaksi tersebut, karena masjid ki-

ta ini dalam tahap pembangunan. Kondisi riil Masjid Agung

sangat terbatas, banyak material bangunan dan alat berat yang mungkin bisa membahayakan keselamatan peserta aksi,” tambahnya. (h02/I)

Biksu Buddish Bodhidharma Kecam Pembantaian Rohingya JAKARTA (Waspada): Ketua Pusdiklat Buddhis Bodhidharma Pusat, Biksu Vidya Sasana menyesalkan aksi kekerasan dan pembantaian terhadap muslim Rohingya di Myanmar. Dia juga mengecam peristiwa yang masuk dalam kategori genosida tersebut. Vidya mengatakan, apa yang terjadi di Myanmar bukanlah ajaran dari agama Buddha. Dalam agama Buddha diajarkan cinta kasih. Bukan pertikaian ataupun pembantaian seperti yang terjadi terhadap muslim Rohingya “Agama Buddha dasarnya punya ajaran basically yaitu cinta kasih. Dengan adanya kekejaman, tragedi pembasmian seperti di Myanmar, kami (umat Buddha) akan kecam habis,” kata Vidya di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (5/9).

Menurut Vidya, semestinya saat ini seluruh dunia sedang menuju kedamaian, bukan konflik atau pertikaian. Maka dari itu, dia berharap agar masing-masing individu dapat menjaga akhlaknya demi kedamaian dunia.

Vidya juga mengaku bangga dengan toleransi yang saat ini ada di Indonesia. Selain mengecam, kata Vidya, warga Indonesia juga seharusnya bisa mengambil pelajaran dari Myanmar agar terus menjaga persatuan dan toleransi. “Saat ini, Myanmar butuh contoh dan butuh support dari kita, bangsa Indonesia. Dari dulu kita bisa tunjukkan (kedamaian),” ujarnya.

Myanmar, menurut Vidya, juga harus belajar dari Indonesia terkait rasa kemanusiaan dan saling menyayangi satu sama lain. “Kepada Myanmar, kita bisa ajari nilai-nilai kemanusiaan,” katanya. (vn) berantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP karena diduga mengakibatkan kerugian negara senilai Rp2,3 triliun dari total nilai proyek sebesar Rp5,9 triliun.

“Hakim yang akan mengadili Chepy Iskandar,” tambah Made. Tapi dia mengaku belum ada jadwal penetapan sidang perdana gugatan praperadilan tersebut. “Belum ditetapkan hari sidangnya,” ungkap Made.

Penetapan jadwal sidang dilakukan bila hakim sudah mendapatkan berkas gugatan tersebut. “Biasanya penetapan sidang selang seminggu, tapi sekarang berkas juga belum sampai ke tangan hakim,” tambah Made.

Indonesia Miliki 127 Gunung Api ...

KPK Tidak Ragu Hadapi ...

Oleh karena itu, lanjut Surono, pemerintah perlu menerapkan Undang-undang Geologi agar dua unsur ini dapat seimbang yang pertama pemanfaatan kekayaan alam oleh masyarakat secara maksimal dan kemudian masyarakat aman di dalam melakukan pemanfaatannya.

Anggota DPD RI Parlindungan Purba asal Sumatera Utara menyatakan dasar pemikiran kenapa diperlukan UndangUndang dan regulasi kegeologian di antaranya dengan mempertimbangkan 4 hal utama. Pertama, kerawanan Indonesia terhadap bencana geologi yang tinggi seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, tanah longsor, banjir, amblesan tanah; di sisi lain jumlah populasi yang terus meningkat.

Djasarmen Purba Anggota DPD RI asal Riau menambahkan untuk mengimplementasikan hal tersebut diperlukan satu lembaga yang menangani lingkup kegeologian nasional secara terintregrasi. Pada kesempatan itu, Waspada menerima sumbangan Alquran dari Ketua DPD RI Oesman Sapta untuk Harian Waspada. (m38/J)

terkait dengan tender proyek KTP-e dan sejumlah pihak swasta,” kata Febri.

Menurut Febri, KPK akan mengajukan bukti-bukti yang relevan dan sesuai untuk meyakinkan hakim bahwa penyidikan yang dilakukan KPK untuk tersangka Setya Novanto itu sah.

Setya Novanto resmi mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) atas penetapan dirinya sebagai tersangka ka-sus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan KTP Elektronik oleh KPK. “Benar, Setya Novanto mendaftarkan praperadilan pada 4 September 2017,” kata Bandar 134 Kg Sabu Diboyong ...

Humas PN Jaksel Made SutTersangka Adek sebagai kurir jaringan narkoba ini berperan risna saat dikonfirmasi mela- sebagai pembawa barang dari Aceh ke Medan selanjutnya lui pesan singkat di Jakarta, Se- diserahkan kepada orang-orang yang telah ditunjuk oleh gemlasa (5/9). bong narkoba antar negara tersebut. “Dengan diamankan kedua Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pa- tersangka, personel terus melakukan pengejaran terhadap da 17 Juli 2017 dengan sangkaa- jaringan lainnya,” ujar Rina.

Namun, kata Rina, terkait penangkapan dua anggota jan pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaima- ringan narkoba antar negara ini, disinyalir jaringan lainnya na telah diubah dengan UU No sudah mengetahui, sehingga kedua tersangka langsung dibo20 Tahun 2001 tentang Pem- yong ke Jakarta untuk dilakukan penyelidikan. (czal/J)

Selamat Datang Haji Mabrur ...

Sebelumnya, dari Makkah, jamaah Kloter 01 seperti disampaikan Dr H Ardiansyah pukul 01:00 waktu Mekkah al-Mukarramah atau pukul 05.00 WIB, jamaah Kloter 01 telah meninggalkan Hotel Rawabi Mina menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah untuk persiapan pulang ke tanah air.

“Dijadwalkan pesawat dari Jeddah menuju Bandara Kualanamu pukul 10.45 malam, semoga Allah SWT memudahkan dan melancarkan perjalanan jamaah menuju ke tanah air tercinta untuk kembali bertemu dengan sanak keluarga,” katanya.

Proses 3 jam di KNIA Sementara itu, panitia menyatakan sudah siap menyambut kedatangan Kloter 01 di Bandara Kualanamu Internasional (KNIA), Rabu (6/9) malam. “Insya Allah hari Rabu 6 September 2017 sekitar pukul 23:45, jamaah haji Kloter 01 mendarat,” ujar Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Muslim, kemarin.

Setelah pesawat yang membawa Kloter 01 tiba di Bandara Kualanamu, diperkirakan akan ada proses sekitar 3 jam hingga ke Asrama Haji Medan di Pangkalan Masyhur.

“Jadi jadwal pukl 23: 45 WIB itu belum bisa jadi patokan.

Begitupun kita bersama keluarga jamaah sudah siap bersamasama menyambut,” jelas Muslim.

Pada musim haji tahun ini, 8.375 jamaah calon haji diberangkatkan dari Embarkasi Medan. Para jamaah ini tergabung dalam 22 Kloter. Muslim yang juga menjabat Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara ini berharap para jamaah haji pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat. “Selamat datang, semoga menjadi haji mabrur,” imbuhnya. (m37/m46/mdk/K)

Jamaah Aceh Selesaikan...

Subbag Keprotokolan Humas dan Penerangan P3IH Embarkasi Aceh Rusli, Lc, kemarin.

HM Daud Pakeh juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh menjelaskan, para jamaah akan melaksanakan Tawaf Ifadhah dan Sai yang juga bagian dari Rukun Haji. “Ada yang sudah melaksanakan tawaf Ifadhah, namun masih banyak yang belum, dalam dua hari ini jamaah haji Aceh akan menyelesaikan tawaf apalagi nanti bus shalawat sudah mulai aktif kembali,” jelas Daud Pakeh.

Secara umum jamaah haji Aceh mengambil Nafar Tsani, tapi juga sebagian mengambil Nafar Awal dan mereka sudah kembali ke penginapan sejak kemarin. Kepada jamaah, Daud Pakeh berpesan menggunakan sisa waktu di Makkah memperbanyak ibadah di Masjid Haram. (b02/J)

Albayan... berulang-ulang, istighfar tak putus-putus. Semuanya berkat hasil ujian iman yang panjang dan lama, yakni menunaikan ibadah haji.

Ketika rangkaian ibadah sudah selesai di tanah suci, kerinduan ke kampung halaman sangat tinggi. Ingin segera pulang, bertemu dengan saudara-saudaranya di kampung.

Mereka berdoa semoga selamat sampai di tanah air. Souvenirpun segera ingin dibagi-bagikan, segelas air zamzam, kurma ajwah, minyak zaitun dan buah tien kering, peci putih, sal berwarna, tasbih, dan lain-lain. Ingin segara diberikan sebagai oleh-oleh. Ini hadiah sangat mulia!

Sebagai jamaah haji yang baru, mereka ingin juga menyampaikan kesan-kesannya selama di tanah Nabi. Ingin sekali mengabarkan berita suka dan dukanya. Bagaimana perjuangannya mendekati Hajarul Aswad dan menciumnya, bagaimana ketika Wuquf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan Mina, bagaimanana ketika mereka berdesak-desakan di Raudhah dekat makam Rasulullah di Madinah. Bagaimana pengalaman ketika mereka berziarah ke Baqi’, Uhud, Quba dan Qiblatain. Semua sangat membahagiakan.

Subhanallah! Maha suci Allah yang telah memberi kesempatan kepada hamba-hamba-Nya untuk memenuhi panggilanNya, menunaikan ibadah haji. Itulah perjalanan rohani yang sangat mengesankan. Sesuatu yang dulu jauh, sekarang menjadi lebih dekat. Dulu Ka’bah itu sangat jauh dalam angan-angan, hanya terbayang dalam niat shalat, tiba-tiba berada di sampingnya, mencium sudut Yamani, Hajar Aswad, memegang pintunya dan berthawaf di sekelilingnya.

Allahu Akbar! Sangat terasa nilai-nilai rohaniah membumbung tinggi. Ketika di Madinah seolah-olah bertemu dengan Nabi Muhammad Rasulullah. Seakan-akan Nabi tersenyum pada mereka, menjawab salam-salam mereka. Selawat dan salam ditujukan kepadanya, kepada kekasih Allah dan kekasih mereka semua, yakni junjungan kita Nabi besar Muhammad, SAW. Ahlan wa sahlan wahai saudara kami, kami siap menunggu kedatangan kembali, saudara-saudara kami ke tanah air. Semoga tuan-tuan haji menjadi agen perubahan dalam masyarakat, perubahan kea rah yang lebih baik. Nilai-nilai haji mabrur yang tuan-tuan peroleh di sana, semoga membawa berkah kepada tanah air dan bangsa. Amin ya Rabbal alamin.

Jamaah Haji Mulai Tinggalkan ...

Khusus jamaah Indonesia baru hari ini kelompok terbang (Kloter) pertama akan terbang ke Tanah Air. Para jamaah saat ini sebagian masih mengerjakan tawaf wada’ yang merupakan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota suci Makkah. Jamaah langsung bergegas meninggalkan Masjidil Haram usai tawaf.

Tawaf wada’ yang dilakukan para jamaah haji terkonsentrasi di pelataran Ka’bah. Tawaf mengelilingi Ka’bah di Masjidil Haram juga dilakukan para jamaah haji di lantai dua, tiga, maupun lantai empat. Sementara di halaman Masjidilharam haram tidak lagi sepadat sebelum pelaksanaan ibadah Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina), khususnya di pelataran bagian perluasan Masjidilharam. Demikian juga di dalam gedung-gedung di Masjidil Haram banyak tempat lowong, khususnya pada jamjam tertentu.

Ngogesa: Ada ‘Kuman’ ... di media. Hal yang buruk diumbar di media sosial.

Ini yang merusak tubuh kita sendiri. Kumankuman seperti ini ada di Golkar Sumut. Saya janji, demi soliditas partai ke depan, kuman-kuman ini akan segera kita amputasi,” ujar Ngogesa.

Dia juga meminta seluruh kader Golkar di Sumut untuk membangun komunikasi intensif dengan seluruh lapisan masyarakat. Sebab, komunikasi intensif dengan masyarakat menjadi bagian yang sangat penting dalam rangka memenangkan Pilkada serentak 2018.

Dalam kegiatan Rakornis dan Orientasi tersebut, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin

Seperti saat menjelang shalat Ashar kemarin. Sebelumnya halaman Masjidil Haram telah dipenuhi jamaah haji yang meluruskan shaf untuk shalat. Tetapi dua hari pasca Armina sudah kosong dan hanya terlihat jamaah haji yang lalu lalang.

Konsentrasi jamaah shalat hanya di sekitar Ka’bah dan dalam gedung, tidak lagi sampai meluber ke halaman perluasan Masji-dil Haram.

Di jalanan kota Makkah para jamaah terlihat mulai bergerak ke luar Makkah. Pergerakan keluarga jamaah haji ini dari hari ke hari akan terus terjadi selanjutnya. Dengan demikian kepadatan Masjidilharam akan berangsur-angsur berkurang.

Sedangkan jamaah haji Indonesia juga akan kembali ke Tanah Air secara berangsur-angsur.

Dimulai 6 September sampai awal Oktober.

Khusus jamaah haji asal Medan akan dipulangkan sampai dengan tanggal 30 September 2017, ditandai dengan diterbangkannya Kloter 22 yang akan mendarat di Bandara Kualanamu sebagai Kloter terakhir pada musim haji 2017.

Khalid menyerahkan SK Partai Golkar mengusung pasangan HT Erry Nuradi - Ngogesa Sitepu pada Pilgub 2018 kepada Ngogesa Sitepu. “Pengusungan ini sudah bersifat final dan seluruh kader partai wajib memberikan dukungan. Tidak ada lagi perbedaan setelah ada keputusan ini,” tegasnya seraya menambahkan konsolidasi di Golkar Sumut belum mencapai target, karena masih ada lima kab/kota yang belum melaksanakan Musda. “Tidak perlu minta izin dan konsultasi ke DPP untuk laksanakan Musda,” ujarnya.

Ketua Panitia Hanafiah Harahap mengatakan rakornis ini digelar sebagai ajang strategis untuk menghadapi Pilkada serentak 2018. (h02/J)

Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 6 September 2017

APBD Rawan Digunakan Untuk Kepentingan Kampanye MEDAN (Waspada): Penggunaan dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) sangat rawan disalahgunakan untuk mendanai kampanye politik bagi Petahana yang maju kembali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Jargon politik demi kepentingan Petahana kerap digunakan pada program-program pemerintah yang justru tidak berkorelasi dengan capaian program tersebut.

Hal itu dikatakan pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU),Walid Mustafa Sembiring, Selasa (5/9).

Menurutnya dalam konteks Pilkada memang Petahana diuntungkan dari jabatannya untuk menggunakan berbagai infrastruktur birokrat dalam mensukseskan pemenangan.

Dia juga menilai sah-sah saja jika seorang petahana menggunakan berbagai sumber daya yang dia miliki demi mengkampanyekan dirinya. Namun akan menjadi salah jika ternyata

dalam berbagai program ada yang disusupi oleh hal-hal politik yang tidak berkorelasi dengan program tersebut.

“Misalnya jargon ‘Sumut Paten’ yang ada diberbagai SMA di Sumut, dan diberbagai BUMD Pemprovsu. Apa korelasinya ‘Sumut Paten’ dengan pendidikan, dan BUMD?,” sebut Walid Mustafa Sembiring.

Katanya jargon ‘Sumut Paten’ tersebut sesungguhnya dinilai sebagai bentuk pemaksaan kehendak seorang Petahana dalam mengkampanye-

kan dirinya, dan hal tersebut bisa berdampak negatif bagi seorang Petahana.

Walid, mencontohkan sekolah-sekolah yang ada dipelosok dengan fasilitas minim dan kondisi sekolahnya sangat buruk, lalu di pasang baliho besar dengan tagline ‘Sumut Paten’. ‘’Pastilah masyarakat akan menilai, apa yang Paten, dari buruknya pelayanan pendidikan saat ini, dan tagline tersebut sangat individual,’’ katanya.

Diakui Walid, secara aturan yang dilakukan itu memang

tidak menjadi persoalan.

Namun secara moral, tentu jargon tersebut akan menjadi sangat kontradiktif dengan realitas yang dirasakan masyarakat.

Menurut Walid, seidealnya ada aturan yang ketat dalam mengawasi berbagai program pemerintah agar tidak disalahgunakan demi kepentingan pribadi Petahana. Selama ini belum ada aturan terkait batasan penggunaan fasilitas pemerintah dalam mensukseskan kampanye Petahana. (crds/C)

Kami Hanya Pasrah Saudara Kami Dibakar Hidup-Hidup PEMBANTAIAN etnis Rohingya oleh militer Myanmar di Rakhine semakin biadab.

Mereka tidak hanya membakar kampung umat muslim di sana, tapi juga membunuh lalu membakar jasad yang sudah tak bernyawa secara massal, untuk menghilangkan jejak.

Kondisi mengerikan seperti itu dahulunya pernah dirasakan Iman Husein. Pengungsi Rohingya, yang berhasil menyeberangi lautan, dan hingga kini berada di penampungan, di Hotel Beraspati, Jl. Jamin Ginting.

Dikisahkan pria 25 tahun ini,

Waspada/Rizky Rayanda/C

Pengungsi muslim Rohingya Iman Husen, bersama istri dan anaknya yang baru lahir, saat berada dipenampungan Hotel Beraspati, Jl. Jamin Ginting, Selasa (5/9).

dia tinggal di sebuah kota bernama Ikakeb. Tapi setiap desa yang dihuni etnis Rohingya dibakar, penghuninya disuruh keluar rumah dalam waktu yang singkat. Jika tidak mereka akan dibakar hidup-hidup. Bagi yang melawan akan dibunuh, kepalanya dipenggal, ataupun di penjara tanpa alasan yang jelas . “ Kami hanya bisa pasrah melihat saudara kami yang melawan terbakar hidup-hidup.

Bahkan untuk memberikan minum saudara Islam yang sekarat karena di bakar kami tidak bisa,”ujarnya menahan haru

Dikatakan Iman setiap daerah yang berbatasan di samping desa yang sudah habis terbakar, penduduknya hanya bisa diam, pasrah dan cemas. Karena selanjutya desa mereka yang akan dihabisi. Karena itu setiap desa yang dibakar, pengungsi yang lain akan mengungsi di desa yang berada di sebelahnya lagi .”Dulu penduduk di daerah saya tinggal hanya sekira 5.000 orang, sekarang sudah hampir sekitar 50 ribu orang, karena banyak penduduk yang kampungnya di bakar mengungsi di tempat kami. Tidak lama lagi

kampung saya pasti juga akan dibakar, semoga allah melindungi mereka,”ujarnya lirih Tidak hanya itu saja, dikatakan Iman, para tentara juga tak segan menculik kaum wanita, mereka yang diculik jangan harap bisa kembali lagi. “Itulah yang membuat saya nekat lari meninggalkan Myanmar pada tahun 2012,” kenangnya.

Saat meninggakan Myanmar Iman menumpang kapal kecil untuk berlabuh ke Malaysia, bersama ratusan penumpang lainnya. Penderitaan Iman, semakin panjang. Karena dalam sehari dia hanya makan nasi satu kali. Sedangkan untuk minum harus menikmati air laut .”Saya nekat berlabuh guna mencari uang untuk membawa istri saya Robiza ‘20’ dan kedua anak saya yang masih balita,” ujarnya.

Namun takdir berkata lain, di Malaysia tidak banyak yang bisa dilakukan, karena dirinya hanyalah pengungsi. Kondisi Myanmar yang semakin gawat terpaksa membuat sang istri nekat juga meninggalkan Myanmar, menuju indonesia lewat kapal kecil. Robiza, melakukan itu demi anaknya, karena takut di bantai militer Myamnar. “ Beruntung dia bisa selamat sampai di Indonesia. Untuk menambah gizi anak saya, istri

sering menyisihkan biskuit yang diberikan satu kali dalam sehari kepada anak saya yang masih balita kala itu,” ujarnya.

Iman, bertemu dengan Robiza, saat kapal yang ditumpangi istrinya mendarat di Indonesia.

“Saat itu istri saya menghubungi, saya pun langusung bergegas menemuinya di indonesia hingga kami dipersatukan kembali di penginapan Beraspati dari mulai tahun 2015,” jelasnya.

Selama dua tahun tinggal di Beras Pati, Iman merasa nyaman. Anaknya pun bertambah dua lagi. Yang terakhirnya baru lahir lima hari lalu .”Pemerintah Indonesia sangat baik kepada kami , karena mau menerima kami, hingga kami bisa menjalankan hidup dan ibadah dengan tenang,” ujarya.

Meski mustahil terjadi, iman masih berharap kepada pemerintah Myanmar untuk mau menerima mereka seutuhnya, dan menghentikan kekerasan yang terjadi di sana. “Myanmar tempat kami dilahirkan, di sana banyak keluarga kami. Mohon negara dunia membantu kami me-nghentikan kekerasan di tanah kami. Kami hanya ingin hidup tenang dan damai tanpa harus menyusahkan negara lain,” ujarnya (Rahmat Utomo/F)

A3

Keluarkan Siswa Pakai SKTM Keliru Oknum Sekolah Dan Dinsos Harus Diberi Sanksi MEDAN ( Waspada): Keputusan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut dan Ombudsman mengeluarkan dua siswa keluarga mampu yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari SMAN 1 dinilai keliru. Sebab, dikhawatirkan akan memberikan dampak psikologis terhadap anak tersebut.

“Kalau penerimaan siswa dari jalur Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dilakukan secara benar, maka sejak awal anak-anak ini tidak bisa diterima. Karena memang tidak layak mendapatkan SKTM. Permasalahannya sekarang, SKTM itu kok bisa keluar? dan akibat dari itu, anak yang menjadi korban” kata anggota DPRD Sumut Ari Wibowo, kepada Waspada, Selasa (5/9).

Saat ini, kata Ari Wibowo, anak-anak itu telah mengikuti pelajaran dan berbaur sama temantemannya. Ketika dikeluarkan, maka dikhawatirkan gangguan psikologis pada anak tersebut.

“Si anak bisa malu sama kawan-kawannya.

Dia sudah belajar dan bermain sama kawan-kawan di sana (SMAN 1). Ini yang menjadi masalah kalau si anak dikeluarkan, bisa jadi dia tak mau sekolah, karena malu. Nah, dampak psikologis si anak ini harus menjadi pertimbangan. “ ungkapnya.

Di lain pihak, sambungnya, instansi atau oknum yang mengeluarkan SKTM tersebut tidak diberi sanksi. Padahal, permasalahan ini muncul akibat ulah-ulah mereka. Baik pihak sekolah, maupun oknum pejabat yang mengeluarkan SKTM. “Ini berlangsung secara sistematis, terstruktur dan masif, antara pihak sekolah dan instansi yang mengeluarkan surat miskin.

Seharusnya mereka yang diberi sanksi, bukan anak itu yang menjadi korban,” tambahnya.

Diberi sanksi Sementara itu, anggota Komisi E DPRD

Sumut Nezar Djoeli, menegaskan kepala sekolah, oknum komite, oknum Disdik dan Dinsos yang terlibat langsung hingga munculnya sejumlah permasalahan ini diberi sanksi, pecat bila perlu.

“Jangan korbankan siswa yang tidak tahu apa-apa. Anak-anak, baik yang menggunakan surat miskin dan yang saat ini berada di kelas siluman harus tetap diakomodir berada dan belajar di sekolah tersebut,” ungkapnya.

Karena itu, dia meminta kepala sekolah, Disdik, komite bersama Korsupgah KPK ke Kemendikbud untuk mengubah kuota agar bisa dibuat data pokok pendidikan siswa-siswa tersebut. “Ini harus dilaporkankeKemendikbud,agarsiswainimendapat dana BOS dan bisa mengikuti UN. Apapun nanti keputusan Kemendikbud, yang penting ada bentuk tanggungjawab, karena ini bentuk kegagalan PPDB Online,” tegasnya.

Ditambahkannya, orangtua siswa yang terlibat juga harus diberi teguran agar tidak mengulangi lagi dan memberi pemahaman kepada mereka tentang apa yang dilakukan itu salah dan bisa diancam pidana.

Kadisdik Sumut Arsyad Lubis, ketika dihubungi mengatakan pemindahan kedua siswa dari SMAN 1 tidak mungkin dibatalkan. Karena ini memang sudah menjadi kesepakatan pihaknya dengan Ombusdman. Diakui Arsyad, pihaknya telah merekomendasikan kepada Kepsek SMAN 1 untuk memfasilitasi kedua anak tersebut ke sekolah swasta sesuai surat dari Ombusdman.

Dikatakan Arsyad, wajar jika ada permintaan dari siapa saja agar pemindahan tersebut dibatalkan. “Tapi kami hanya menjalankan mekanisme yang ada sesuai Pergub tentang PPDB Online yang mencantumkan ketentuan dan syaratsyaratnya,” ujar Arsyad Lubis. (h02/m28C)

Penertiban Pinggir Rel Untuk Jalur Stasiun MEDAN (Waspada): Pihak PT.Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Wilayah I Sumut-Aceh, menyebutkan penertiban warga yang bermukim di pinggiran rel Kel. Belawan 2, Kec. Medan Belawan, untuk pengembangan jalur stasiun.

Sementara sinyalemen warga yang menolak ditertibkan karena menduga lahan tersebut akan dijadikan Ruko, adalah tidak benar.

Humas PT. KAI Divre Wilayah I SumutAceh, Ilud Siregar, mengatakan itu kepada Waspada, Selasa (5/9). “Bahwa jalur rel kereta api yang berada di lintas Medan - Belawan yang ada di Jl. Stasiun Medan Belawan merupakan jalur untuk pengembangan stasiun dan untuk mendukung optimalisasi aset-aset kita, serta untuk pengembangan angkutan kereta api,” katanya.

Pengembangan jalur tersebut, kata Ilud, sudah ditandai dengan datangnya tujuh lokomotif yang akan digunakan untuk melayani pengangkutan dari Medan ke Stasiun Belawan dan sebagai jalur angkutan menuju pelabuhan. ‘’Ini juga untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kereta api sebagai alat transportasi angkutan yang

menghubungkan kereta api menuju pelabuhan Belawan. Hal ini juga untuk mengurangi kepadatan dan beban jalan raya di Kota Medan, khususnya daerah Medan Belawan sekitarnya, “terang Ilud.

Dikatakannya, dari 148 bangunan warga yang berdiri di sepanjang pinggir rel jalur lintas Medan Belawan, sudah 134 bangunan warga yang bersedia dibongkar secara sukarela.

Namun begitu, Ilud, mengaku tidak bisa memberikan kepastian tentang lahan bekas rumah warga itu nantinya benar-benar tidak akan dimanfaatkan oleh pihak ke tiga dalam bentuk apapun. ‘’Oh, kalau itu, saya belum bisa ngasih jawaban. Saat ini masih inilah yang bisa saya sampaikan,” sebutnya.

Begitu juga dengan pernyataan warga bahwa mereka tinggal di pinggir rel kereta api karena menyewa lahan dari PT. KAI, Ilud, juga enggan berkomentar. Dia kembali menegaskan, bahwa penertiban lahan tersebut untuk pengembangan stasiun dan optimalisasi aset PT. KAI. “Kalau mengenai adanya persewaan di lahan itu, kita tidak mengetahuinya. Coba tanyakan saja nanti ke bagian aset,” ucap Ilud. (cra/C)

Medan Metropolitan

A4

WASPADA Rabu 6 September 2017

Hentikan Pembantaian Etnis Rohingya

PBB Didesak Segera Kirim Pasukan Perdamaian MEDAN (Waspada): Perserikatan BangsaBangsa (PBB) harus segera mengirimkan pasukan perdamaian untuk menghentikan pembantaian yang dilakukan militer Myanmar terhadap etnis Rohingya.

“Etnis Rohingya butuh perlindungan nyata, bukan ocehan, kata-kata prihatin, mendesak, atau sekedar imbauan,” kata sosiolog Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr. Ansari Yamamah, Selasa (5/9), menanggapi pembantaian etnis Rohingya di Myanmar.

Menurutnya, jika sejak awal

pasukan perdamaian PBB dikirim ke Myanmar, tentu pembantaian terhadap etnis Rohingya tidak terjadi sampai hari ini.

“Tidak ada kata terlambat, pasukan PBB harus segera tiba di Myanmar secepatnya,” katanya.

Dia mengakui, jika banyak pihak mempertanyakan mengapa PBB tidak mengirim pasukan perdamaian membantu muslim di Myanmar, seperti ketika mengirim pasukan perdamaian ke sejumlah negara yang dilanda perang atau konflik pelanggaran HAM. Jangan sampai masyarakat dunia meragukan posisi PBB sebagai organisasi perdamaian

Beras RM Sederhana Tidak Mengandung Plastik MEDAN (Waspada): Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan Yulius Sacramento Tarigan, menyebutkan pihaknya sudah menelusuri terhadap kejadian beras mantul, yang diduga beras plastik dari RM Sederhana.

Dari hasil penelusuran, beras tersebut tidak terindikasi mengandung plastik.

“Kita sudah koordinasi dengan lintas sektor, terkait juga turut kita telusuri terutama aspek keamanannya. Hasil penelusuran sampai saat ini belum terindikasi mengandung plastik,” katanya, Selasa (5/9), menanggapi isu beras plastik di Sumut.

Dijelaskan Yulius Sacramento, nasi yang agak kenyal atau membal saat dilemparkan ke meja, bukanlah indikasi plastik.

Sebab, nasi yang berasal dari beras pulen dan atau banyak bening butir halusnya, bila dimasak agak lembut dan tidak cukup kering, karakternya seperti itu.

“Memang nasi yang dihasilkan bisa bertekstur agak kenyal atau membal seperti lontong, karena adanya kandungan amylum pektin pada beras tersebut. Dulu butir nasi lembek sering dipakai jadi lem kertas,” ujarnya.

Menurutnya, dari seluruh pengawasan di Sumut, BBPOM belum pernah menemukan beras plastik. “Beras plastik atau beras mengandung plastik sulit dikunyah, dan keluarnya akan plastik juga. Karena plastik tidak tercerna dalam lambung/usus,” tambahnya.

Berita Waspada sebelumnya, manajemen RM Sederhana menyayangkan beredarnya pemberitaan yang menyebutkan mereka menggunakan beras plastik. Akibat pemberitaan yang bersumber dari anggota DPRD Medan tersebut, RM Sederhana mengaku mengalami kerugian materil dan moril.(h02/C)

dan menjungjung tinggi HAM. “PBB jangan lagi menundanunda pengiriman pasukan perdamaian ke Myanmar,” tegasnya.

Selain mendesak PBB, Dr. AnsariYamamah, juga meminta pemerintah Indonesia siap masuk ke dalam pasukan perdamaian PBB tersebut. Karena hal itu sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi, yang menyebutkan perlu tindakan nyata membantu menyelesaikan konflik di Myanmar.

Disamping itu, menuru Ansari Yamamah, PBB perlu

mengusulkan dan meninjau ulang hadiah Nobel Perdamaian kepada Aung San Suu Kyi. Sebab, genosida jelas ada depan mata Aung San Suu Kyi, dan dia diam saja.

“Harusnya tanpa disuruh pun, Aung San Suu Kyi mengembalikan Nobel yang diraihnya. Sebab dia bukan orang yang tepat menerima hadiah Nobel Perdaimaian tersebut,” bebernya.

AnsariYamamah, mengatakan PBB jangan lagi mengulur waktu untuk mengirim pasukan ke Myanmar. Sebab, sebelum-

nya PBB abai, dan pembantaian berlanjut. Kekejaman militer Myanmar terhadap etnis Rohingya sudah berulangkali terjadi sehingga menimbulkan gelombang pengungsian besarbesaran ke Bangladesh dan negara-negara lain di Asia.

Katanya, sebelum semua bukti-bukti lenyap, pasukan perdaimaian dan tim pencari fakta PBB sudah tiba di Myanmar. Sebab, militer Myanmar berupaya menghilangkan bukti pembantaian dengan membakar jenazah etnis Rohingya. (m49/C)

Umat Islam Harus Kompak Hentikan Kezaliman Di Rohingya MEDAN (Waspada): Umat Islam seluruh dunia harus kompak menghentikan kezaliman yang dialami warga muslim di Rohingya. Yakni secara bersama-sama menyuarakan kebencian terhadap negara Myanmar, yang membiarkan pembantaian umat muslim. Dengan begitu diharapkan mennjadi solusi agar mereka menghentikan tindakan keji tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumut Hj. Rosmawati Harahap, Selasa(5/9). “Pembantaian kaum muslim Rohing-

ya di Myanmar sangat biadab dan tidak manusiawi,’’ katanya.

Disebutkan Rosmawati Harahap, Allah menciptakan manusia di bumi ini dengan bermacam suku, ras, bangsa dan agama tujuannya tidak untuk saling membunuh dan menganiaya. ‘’Jadi kami selaku umat muslim telah mengimbau seluruh pengurus BKMT dimanapun berada terus mendoakan saudara-saudara muslim Rohingya diberi ketabahan dan keikhlasan dan kekokohan iman, dan mohon dapat pertolongan secepatnya dari pemerintah

Indonesia dan simpatisan, agar segera keluar dari masalah ini,” katanya.

Hal lain disampaikan Rosmawati, sekaitan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 H. Dimana BKMT menyelenggarakan pemotongan hewan kurban di desa binaan di daerah minoritas Islam dan tertinggal di Kab. Dairi dan Pakpak Barat.

Di sana disembelih 24 ekor kambing yang merupakan kurban para pengurus, simpatisan dan yang cinta BKMT dan juga dewan pakar BKMT Prof. Hj Damayanti Lubis.(m37/B)

Pemprovsu Dukung RUU Kegeologian MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendukung disahkannya Rancangan Undangundang (RUU) Penyelenggaraan Kegeologian yang diusulkan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD). RUU ini diharapkan nantinya dapat menjadi aturan yang tegas terhadap masalah kegeologian di Sumut.

Hal ini dikatakan Plt Sekdaprovsu Ibnu Hutomo, saat membuka Seminar Uji Sahih dalam rangka penyusunan RUU tentang Penyelenggaraan Kegeologian yang diselenggarakan DPD RI dan Institut Teknologi Medan (ITM), di Gedung Bina Graha, Selasa (5/9).

“Pada dasarnya Pemprovsu mendukung RUU ini. Apalagi Sumut masih banyak mengalami masalah geologi, sehingga memang membutuhkan UU ini, terutama Sinabung yang saat ini juga masih terus erupsi,” kata Ibnu.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba, seluruh anggota Komite II DPD dari provinsi lainnya,i seperti Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Riau, Jawa Timur dan lainnya, juga Rektor ITM, Dr. Ir Mahrizal Masri MT. Oleh karena itulah, Ibnu Hutomo, berharap dengan adanya seminar uji sahih terkait RUU ini nantinya akan dapat memberikan masukan kepada tim sehingga RUU ini dapat dirincikan dengan baik dan dapat menjadi UU yang bermanfaat bagi Sumut dan Indonesia nantinya.

Rektor Institut Teknologi Medan (ITM) Dr. Ir Mahrizal Masri, menyatakan UU ini sangat bermanfaat bagi Indonesia. Terlebih banyak daerah yang masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut soal geologi tersebut. Termasuk di Sumatera Utara. ”Di Sumut masih ada gunung merapi aktif di bawah Danau Toba. Dan ini perlu penelitian lebih lanjut. Di inilah pentingnya UU Geologi itu,” sebutnya.

Bukan hanya itu, dia juga menyebutkan, pentingnya UU Geologi ini agar pemerintah mempunyai eksekusi dan pegangan kuat jika terjadi bencana.

Sementara itu, Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba, yang menginisiasi kegiatan ini menyebutkan jika saat ini ada dua RUU yang diusulkan Komite II DPD RI. Selain RUU Penyelenggaraan Kegeologian, komite II DPD RI juga telah mengusulkan RUU Energi Terbarukan. “Hasil dari pembahasan ini akan kita sampaikan ke paripurna dan singkronkan ke PPU (panitia pembuat undangundang),” katanya.

Selain itu, hasil seminar uji sahih ini, tidak hanya disampaikan ke rapat paripurna, melainkan nantinya juga akan disampaikan ke pemerintah dan DPR. “Nanti kita buat argumennya. Karena hari ini pembahasannya bukan hanya di Medan. Melainkan juga dibahas di Makassar. Kebetulan di Medan kita bekerja samanya dengan ITM,” kata Parlindungan. (m28/B)

sia Mohammad Nor Khafidz, sejumlah rektor universitas di Sumut, para guru besar dan para ulama, serta sejumlah pihak lainnya.

Ketua LP-POM MUI Sumut Prof. Basyaruddin, mengatakan umat Islam saat ini sedang dikelilingi oleh produk-produk berpotensi mengandung bahan dari lemak babi dan unsur-unsur babi. Ini karena banyak yang belum memahami bahwa label bertulis This product contain substance from porcine, artinya produk tersebut mengandung bahan dari babi. Begitu juga dengan istilah The source of gelatin capsule is porcine, yang artinya kapsul dari gelatin babi.

“Banyak istilah yang belum masyarakat pahami, sehingga

IMB Pasar Timah Diduga Dimanipulasi Pemko Tidak Hadir Sidang Di PTUN MEDAN (Waspada): Anggota Komisi D DPRD Medan Ilhamsyah, mengaku sepakat kalau dewan mengundang berbagai pihak terkait untuk membahas masalah revitalisasi Pasar Timah.

Karena diduga ada upaya untuk memanipulasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan Dinas Perumahan, Kawasan Pemu-kiman dan Penataan Ruang (PKP2R).

Anggota DPRD Medan Ilhamsyah, berbicara kepada Waspada, Selasa (5/9). Dia menjawab pertanyaan tentang polemik bangunan yang kini berdiri di lahan PT.Kereta Api Indonesia (KAI) di seputaran Jl. Timah.

Polemik terjadi, karena Dinas PKP2R telah menerbitkan SIMB atas nama Sekda Medan Ir. Syaiful Bahri, berupa satu unit bangunan berlantai tiga dengan jenis pasar, di Jl. Timah, Kel. Sei Rengas II, Kec. Medan Area, tanggal 22 Juni 2017. Dan Pasar Timah yang dimaksud dalam IMB belum dibangun.

Sementara, di samping Jl. Timah, yakni di lahan milik PT.KAI, kini sudah berdiri bangunan berlantai tiga yang juga disebut sebagai Pasar Timah, dan tidak memiliki IMB. Namun diduga dilakukan manipulasi, seolah-olah IMB yang diterbitkan Dinas PKP2R tersebutlah IMB untuk bangunan yang sudah berdiri itu.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi D DPRD Medan Ilhamsyah, memastikan IMB yang dikeluarkan tersebut bukan untuk bangunan yang berdiri di lahan milik PT.KAI. ‘’Karena itu bukan aset Pemko, karenanya tidak mungkin permohonan IMB atas nama Sekda. Saya pastikan IMB itu bukan untuk bangunan di lahan milik PT.KAI,’’ katanya.

Kemudian, Ilhamsyah, mengaku yakin Dinas PKP2R tidak mungkin bersedia mengeluarkan IMB di lahan milik PT.KAI, karena bangunan yang berdiri sekarang itu berada di jalur hijau. ‘’Itu

sangat tidak mungkin. Salah Dinas PKP2R kalau mengeluarkan IMB di jalur hijau, sekalipun sudah ada kesepakatan antara PT.KAI dengan pengembang. Baik berupa sewa menyewa, ataupun yang lainnya,’’ kata Ilhamsyah.

Sementara itu, Sekda Medan Syaiful Bahri, saat ditanya Waspada, mengakui IMB yang diterbitkan untuk bangunan Pasar Timah, atas namanya. ‘’Kalau di luar itu ada bangunan lainnya, saya tidak tahu. Tapi kalau untuk Pasar Timah, benar. Karena itu aset Pemko,’’ katanya.

Tidak prosedur Sementara itu, Selasa (12/5), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan kembali menggelar sidang gugatan pedagang Pasar Timah atas penerbitan IMB yang dikeluarkan Pemko yang dinilai tidak sesuai prosedur.

Dalam persidangan tertutup dengan agenda persiapan akhir materi gugatan, hakim PTUN yang diketuai majelis hakim Jimmy Claus Pardede,mengatakanmaterigugatandaripihakpenggugat sudahtidakadalagikesalahandankekeliruan.Untuk itu. Selasa pekan depan sidang akan dilanjutkan dengan agenda pembacaan gugatan.

Kuasa hukum pedagang Pasar Timah M. Asril Siregar, usai persidangan mengatakan lagi-lagi Pemko selaku pihak tergugat tidak juga hadir memenuhi panggilan PTUN. Meski majelis hakim memberi wakti dua jam untuk menunggu.” Padahal, majelis hakim juga sudah empat kali menyurati, tapi tidak ada juga konfirmasinya,” ujar Asril.

Oleh sebab itu, lanjut Asril, patut diduga memang ada permainan atas penerbitan IMB revitaliasi Pasar Timah yang kini sedang mereka gugat. Apalagi persis bersebelahan dengan Pasar Timah, adalah merupakan di area jalur hijau kereta api. “Itu juga kan sebenarnya sudah menyalahi aturan juga, kenapa dibiarkan,” ucap Asril. (m12/m50/cra/C)

5.600 Siswa SPM Medan Utara Dapat PIP

Waspada/Rahmat Utomo/C

PENGENDARA sepedamotor yang melintasi proyek Underpass Titi Kuning yang mengepulkan debu tebal.

Proyek Underpass Sebabkan Macat Dan Debu MEDAN (Waspada): Beberapa bulan belakangan ini jalan di persimpangan Titi Kuning yang menghubungkan Jl.Bigjen Katamso, Jl. A.H.Nasution, JL.Brigjend Hamid dan Jl.Tritura, selalu macat dan berdebu.

Penyebabnya karena pembagunan proyek underpass.

PantaunWaspada Senin (4/ 9), debu dari pembangunan underpass tersebut begitu tebal.

Setiap pengendara sepedamotor yang melintas selalu menutup mulut agar tidak terhirup debu. Namun adakalanya debu tersebut tidak bisa dihindari karena jalan macat.

Di sana, kemacatan hampir terjadi di sepanjang hari.

Pengendara sepedamotor yang terjebak macat tanpa menggunakan masker banyak terlihat batuk-batuk. Jika keadaan ini terus dibiarkan tentu akan menimbulkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasaan Akut (ISPA).

Menurut dokter penyakit dalam dari Universitas Sumatera Utara (USU) dr. Restuti Hidayani Saragih, SpPD, FINASIM, debu merupakan penyebab utama terjadinya ISPA. Sebab debu yang merupakan partikel halus, dapat masuk ke lapisan mukosa (selaput lendir), hingga terdorong masuk ke faring (tenggorokan), karena tidak tersaring oleh silia (rambut –rambut yang ada pada hidung ) “ Udara yang tercemar debu tersebut menyebabkan aktivitas silia hidung menjadi kaku, lambat, bahkan berhent. Akibatnya saluran pernafasan bisa teriritasi, atau jika lebih lanjut bisa menjadi menyempit, dan ujungnya sel pembunuh kuman yang ada pada saluran pernafasan bisa rusak, terjadilah ISPA. Jika sudah mengalami itu, seseorang akan batuk, bersin-bersin , sulit bernafas atau sesak nafas, demam, sakit tenggorokan, suara serak,

dan lain-lain,” ujarnya Selain itu, kata Restuti, dampak terburuk dari ISPA juga dapat mengurangi kualitas kesehatan dan produktivitas, dapat menular pada orang lain, dan pada kasus-kasus ISPA yang berat dapat menimbulkan kematian “contohnya Pneumonia atau infeksi yang mengenai jaringan paru-paru, SARS—Severe Acute Respiratory Syndrome, Flu Burung,” jelasnya.

Karena itu, Restuti, berharap kepada pengendara sepedamotor memproteksi diri dengan memakai masker serta menggunakan helm. “Untuk terhindar dari penyakit ini setiap pengguna jalan juga harus menjaga stamina tubuh dengan gaya hidup sehat, olahraga rutin, asupan makanan dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan, banyak minum, cukup istirahat, hindari merokok, minuman beralkohol,’’ katanya. (cru/C)

Perguruan Tinggi Deklarasi ‘Gerakan Sumut Halal’ MEDAN (Waspada): Perguruan Tinggi (PT) berbasis Islam di Sumut mendeklarasikan ‘Gerakan Sumut Halal’, di Raz Hotel, Jl Dr Mansyur. Kegiatan itu dilakukan karena saat ini umat Islam ‘dikepung’ oleh produk-produk berpotensi mengandung bahan tidak halal.

Acara deklarasi yang berlangsung Sabtu pekan lalu itu dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Perkembangan Halal di Sumatera Utara.” Hadir di sana Ketua Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LP-POM MUI) Sumut Prof. Dr. Basyaruddin MS, pengurus International Halal Foundation (IHF) Malay-

Waspada/Rizky Rayanda

PARA pekerja sedang melakukan proses pembangunan Pasar Timah (kanan) yang berada persis di sebelah proyek jalur Kereta Api di jalur hijau milik PT.KAI. Diduga pembangunan Pasar Timah tersebut tidak memiliki IMB. Foto diambil belum lama ini.

sangat disarankan agar konsumen bertanya terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu yang kandungan bahannya belum mereka ketahui,’’ ungkapnya.

Menurutnya, sesuai dengan UU Jaminan Produk Halal No. 33 tahun 2014 tentang keharusan suatu produk bersertifikat halal,harusdijalankansecaraketat dan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan.

Diagnosa produk Sedangkan Mohammad Nor Khafidz dari IHG Malaysia, menyatakan betapa pentingnya laboratorium dalam mendiagnosa kandungan suatu produk halal. Konsep dan penerapan halal di Malaysia melalui Halal Trust merupakan sebuah sistem (ISO).

“Halal Trust tidak hanya memverifikasi kehalalan suatu produk, tetapi juga “kethoyyibannya” (kebersihan dan kesehatan suatu makanan atau produk),” katanya, seraya menyampaikan apresiasi terhadap Rektor Unpab Isa Indrawan, yang menginisiasi pertemuan di kalangan akademisi Islam di Sumut untuk mendeklarasikan Gerakan Sumut Halal.

Mohammad Nor, berharap kegiatan ini membuka peluang Halal Trust untuk mengembangkan misi dan pentingnya International Halal Foundation (IHF) untuk memferivikasi standar halal yang dapat dipakai dunia. “Saya berharap kelak bersama-sama negara yang ada di Asia Tenggara melakukan

gerakan halal secara terintegrasi,” tuturnya.

Rektor Unpab H. Muhammad Isa Indrawan, mengatakan pada hakikatnya semakin bertambah pusat halal justru semakin baik, karena semakin banyak pula produk yang diuji.

Karenanya, lembaga halal yang berwenang perlu mendapat dukungan.

“Gerakan Sumut Halal harus secepatnya beraksi dan bereaksi, sehingga krisis halal, yang sama artinya tergerusnya nilai-nilai Islam di tengahtengah masyarakat. MUI harus Go to Campuss untuk memberikan informasi dan mensosialisasikan halal di tengahtengah masyarakat akademisi,” harapnya.(m49/B)

BELAWAN (Waspada): 5.600 siswa dari 15 SMP Negeri dan swasata di empat kecamatan di Medan Utara mendapat Program Indonesia Pintar (PIP). Penyerahan program itu dilakukan secara simbolis oleh Menteri Pendididkan dan Kebudayaan Dr. Muhajir Effendi, pada acara pelaksanaan percepatan aktivasi tabungan simple Program Indonesia Pintar di SMPN 5 Medan Labuhan, Kel. Martubung Senin (4/9).

Dana yang dicanangkan dalam program Nawa Cita Presiden Jokowi, ini sebesar Rp750.000 pertahun, dan dicairkan secara bertahap, sebanyak dua kali melalui BRI. Semua pihak yang terlibat diharapkan saling mengawasi program itu agar bisa berjalan lancar.

“Saya berharap dana tersebut digunakan sebaiknya untuk kebutuhan sekolah, bukan malah untuk beli rokok orangtua siswa. Kalau nanti

terbukti diselewengkan, akan saya usulkan untuk dihentikan kepada Pak Jokowi,” kata Mendikbid, dalam pidatonya.

Ditambahkan Muhajir Effendi, tujuan PIP adalah untuk memperluas akses pendidikan kepada seluruh anak Indonesia pada usia sekolah atau wajib belajar 12 tahun, dam membantu kemudahan operasional siswa dalam proses belajar, serta menghindari siswa dari keluarga tidak mampu putus sekolah.

Sementara itu, Kepsek SMPN 5 Syabilah, mengatakan 510 siswa di sekolahnya ikut menjadi peserta PIP. Sedangkan untuk rayon Kec. Medan Labuhan, toal siswa yang mendapat program PIP sebanyak 1.811 siswa.

Hadir dalam acar itu Kadis Pendidikan Medan Hasan Basri, guru dan siswa SMPN 5 serta beberapa orangtua dan wali murid. (h03/C)

UT Gelar Seminar Membangun Karakter Mandiri MEDAN (Waspada): Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Medan menggelar seminar Membangun Karakter Mandiri, Selasa (5/9), di gedung Uniland. Hadir sebagai narasumber Guru Besar Unimed Prof.

Dr. Sri Milfayetty, dan Guru Besar USU Prof.

Dr. Badruddin.

Kepala UPBJJ-UT Medan Sondanng Purnamasari Pakpahan, menyebutkan kegiatan seminar dalam menyongsong penyerahan ijazah bagi 600 lulusan UT yang akan berlangsung, Rabu (6/9), menjadi sangat penting. Sebab, para lulusan diharapkan lebih meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam berbagai bidang.

Pelaksanaan seminar akademik ini, kata Sondang, merupakan tradisi UT dalam menyongsong, menata dan mengembangkan kualitas lulusan UT. “Tema seminar ini diusung agar para guru alumni UT termotivasi untuk ikut berperan dalam mempersiapkan generasi mandiri dalam menghadapi era globalisasi,’’ katanya.

Menurut Sondang, pada era ini generasi bangsa Indonesia harus memiliki karakter mandiri, yaitu memiliki sikap dan perilaku yang tidak bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan

tugas, memiliki inisiatif, kreatif, inovatif, dan pekerja keras, sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia.

Sementara Prof. Sri Milfayetti, menyebutkan dalam kemandirian terdapat sikap yang memungkinkan anak untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu berdasarkan atas dorongan sendiri dan kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain, berpikir dan bertindak original, kreatif dan penuh inisiatif, mampu mempengaruhi lingkungan, memiliki percaya diri dan memperoleh kepuasan dari usahanya.

“Diharapkanadaperbedaancaramengajarpara guru setelah kuliah di UT.Yaitu mampu mengembangkan karakter mandiri disiswanya,”paparnya.

Sedangkan Prof. Badruddin, memaparkan untuk melakukan kebaikan perlu terlebih dahulu mengetahui kebaikan. Demikian juga untuk memiliki karakter mandiri dan melakukan kemandirian, perlu mengetahui apa yang dimaksud dangan mandiri dan aspek apa saja yang ada dalam kemandirian. Lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal (masyarakat), lingkungan sekolah, lingkungan tempat bekerja, mempengaruhi karakter seseorang. (m37/C)

Waspada/Ist

NARASUMBER saat memaparkan tentang pentingnya membangun karakter mandiri sekaitan dilaksanakan penyerahan ijazah lulusan UT.

Medan Metropolitan Pengendara Sepedamotor Tewas Dijambret WASPADA

A5

Rabu 6 September 2017

Tiga Pelaku Ditembak MEDAN (Waspada): Seorang petani Suyono, 47, warga Jl. Diponegoro, Desa Paluh Manis, Kec. Gebang, Kab. Langkat, tewas terjatuh dari sepedamotor dan kepalanya terbentur tembok setelah dijambret kawanan begal di Jl. Binjai Km. 11,7, Desa Mulyorejo, Kec. Sunggal, Deliserdang, persisnya

depan Jl. Sukabumi Baru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban Suyono mengalami luka parah pada bagian kepala. Dia meninggal tidak lama setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sundari. Sedangkan istrinya yang saat itu dibonceng korban mengalami luka ringan.

Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri saat dikonfirmasi, Selasa (5/9), membenarkan peristiwa jambret yang mengakibatkan korban tewas.

Kata dia, saat mendengar informasi itu, langsung memerintahkan jajarannya penyelidikan kasus tersebut.

“Berdasarkan keterangan

Waspada/Amrizal/C

TIM gabungan Polsek Sunggal dan Polrestabes Medan, membawa tiga pelaku begal diduga terlibat penjambretan yang menewaskan korban Suyono, usai menjalani perawatan luka tembak di RS Bhayangkara Poldasu.

Penadah Sepedamotor Dari Andi Lala Dihukum 18 Bulan Penjara MEDAN (Waspada): Riki Prima Kusuma alias Kriting, penadah sepedamotor curian dari Andi Lala (terdakwa otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Jl. Kayu Putih, Lingk. XI, Kel. Mabar, Medan Deli) dihukum 18 bulan penjara.

Dalam persidangan diketahui, sepedamotor jenis matic warna putih yang dibeli terdakwa dari Andi Lala merupakan milik Riyanto, korban pembunuhan tersebut. Andi Lala membawa kabur sepedamotor itu setelah membunuh Riyanto dan empat anggota keluarganya.

Majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik dalam persidangan di Ruang Cakra VI

Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (5/9) menyatakan, terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 480 ayat I ke I KUHP sebagaimana dakwaan primer Jaksa Penuntut Umum.

“Terdakwa terbukti bersalah menadah, membeli, menyewa, menukari, menerima gadai, menerima sebagai hadiah atau karena mau mendapat untung, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, membawa, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang yang diketahuinya atau patut dapat disangkanya, bahwa barang itu diperoleh karena kejahatan,” ujar Erintuah.

Menyikapi putusan terse-

but, terdakwa yang tidak didampingi kuasa hukum menyatakan menerima hukuman itu. Hal yang sama juga disampaikan Jaksa Penuntut Umum Kadlan Sinaga.

Dalam kasus ini, sebelumnya JPU Kadlan Sinaga meminta agar terdakwa dihukum 2 tahun penjara Terdakwa Riki ditangkap di kediamannya di Jl. Melati II, Pasar VI, Dusun Jeruk, Kel. Desa Melati II, Kec. Perbaungan, Serdang Bedagai, Sabtu (15/4) malam. Dari hasil pemeriksaan, Riki ditetapkan sebagai tersangka karena menjadi penadah sepedamotor yang dijual Andi Lala kepadanya. (cra/C)

Polisi Terlalu Cepat Lakukan Ekspos nain menyebutkan, karena pengguna masih ada, maka suplai tetap ada. Kedua, dalam sindikat peredaran gelap narkotika bisa dipastikan ada oknum terlibat di dalamnya.

Mengatasinya, menurut Zulkarnain, semua lini, instansi dan masyarakat serta lainnya harus melakukan tekanan. Maka itu lembaga yang ada jangan merasa super bisa menangani persoalan narkotika itu. Kemudian, secara khusus jangan mengabaikan lembaga-lembaga non-pemerintah yang ada dan jangan dianggap saingan.

Kemudian, katanya pemerintah harus betul-betul mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat, sehingga mereka tidak lagi tergiur. Lalu, penyebaran informasi harus secara terstruktur, massif dan kontinyu serta konprehensif. Pecandu harus diperlakukan secara baik (rehabilitasi), apakah melalui program pemerintah maupun non-pemerintah.

Hulu dan hilir

Namun, kata Daniel, polisi hingga kini masih terus menyelidiki aksi sadis kawanan begal itu. Dia mengaku sejauh ini sudah mengetahui identitas para pelaku.”Ya, hasil penyelidikan yang kita lakukan, kita sudah mengetahui identitas para pelaku. Kita masih kejar,” tuturnya.

Sementara itu, sumber dilapangan menyebutkan, tim gabungan Polsek Sunggal dan Polrestabes Medan, berhasil melakukan penangkapan sekaligus menembak kaki tiga pelaku begal yang melakukan jambret itu karena melakukan perlawanan.

Ketiganya diboyong ke RS Bhayangkara Poldasu, untuk mendapat perawatan luka tembak di kaki mereka.

Namun, saat ditanya keterlibatan ketiga pelaku terhadap aksi jambret yang menewaskan korbannya itu, Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri belum bisa memberikan keterangan. “Kita masih melakukan pengembangan jaringan yang lainnya, harap bersabar ya,” katanya. (czal/I)

Pengedar 96 Gram Sabu Dihukum 9 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Tiga terdakwa pengedar narkotika jenis sabu seberat 96 gram divonis oleh majelis hakim masing-masing hukuman 9 tahun penjara.

Ketiga terdakwa Jarnali, Zaki, dan Junaidi terbukti secara sah dan meyakinkan mengedarkan sabu dan melanggar pasal 114 ayat 2 KUHPidana tentang penyalahgunaan narkotika.

“Hal yang memberatkan hukuman bagi para pelaku karena tidak mendukung program pemerintah dalam hal pemberantasan narkotika,” ujar majelis hakim dipimpin Erintuah Damanik, di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (5/9) sore.

Selain itu, para terdakwa juga diharuskan membayar denda sebesar Rp1 miliar subsider 3 bulan kurungan. Usai pembacaan putusan, ketiga terdakwa mengaku menerima dan tidak melakukan banding.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dona mengatakan, para terdakwa sebelumnya masing-masing dituntut dengan hukuman 13 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 3 bulan kurungan. (cra/C)

Ngaku Anggota TNI Curi HP

Penangkapan 130 Kg Sabu MEDAN (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Anti Narkotika (GAN) Indonesia, Zulkarnain Nasution, menilai polisi terlalu cepat mengekspos kasus diamankankannya 130 kg sabu-sabu. Padahal yang paling penting adalah mencari sumbernya terlebih dahulu.

Berbicara kepadaWaspada, Selasa (5/9), Zulkarnain Nasution, menyebutkan jika terlalu cepat kasusnya diekspos, maka sumbernya akan lari. Namun demikian, di satu sisi dia mengapresiasi kepolisian berhasil mengungkap serta menangkap 130 kg sabu tersebut. ‘’Akan tetapi sebenarnya yang paling penting adalah bukan menangkap kurirnya, melainkan sumber serta jaringannya. Yang kita takutkan kalau cepat-cepat diekspos, maka orang-oragnya (jaringannya) cepat tahu dan menghilang,’’ ujar Zulkarnain.

Menjawab pertanyaan, mengapa narkotika itu terus saja dan masih tetap ada, Zulkar-

Maimunah, istri korban, pada Sabtu (2/9) sekira pukul 21:50 korban melintas di TKP, namun tiba-tiba dari arah belakang datang 2 orang pria berboncengan mengendarai sepedamotor. Kemudian dari sebelah kiri, pria yang berada diboncengan menarik tas yang disandang Maimunah, mengakibatkan sepedamotor korban langsung terjatuh hingga Suyono mengalami luka pada kepala diduga terbentur tembok,” ujar Daniel Marunduri.

Menurut Daniel, usai mendengar keterangan saksi-saksi di antaranya istri korban, selanjutnya personel Polsek Sunggal melakukan cek lokasi dengan membawa saksi. Namun warga disana mengaku tidak ada yang melihat saat kawanan jambret itu beraksi.

“Dari hasil cek tempat kejadian perkara belum ditemukan saksi yang melihat langsung pada saatpelakumenarikkorban.Saksi yangadaditempatkejadianperkara adalah saksi yang melihat setelah kejadian,” sebutnya.

Di tempat terpisah, praktisi hukum H. Hamdani Harahap, SH,MH yang juga Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Sumut, menyebutkan sudah banyak aparat yang ditugaskan untuk pemberantasan peredaran narkotika, namun dinilai belum berhasil mengungkap jaringan hulu dan hilirnya.

Menurut dia, sudah lumayan banyak kasus terjadi, namun aparat hukum belum berhasil mengungkap jaringan hulu dan hilirnya. Padahal, dengan begitu banyaknya variable kasus narkotika, dapat ditarik titik besarnya, dan akan dapat titik hulu maupun hilirnya.

Hamdani, menyebutkan, dengan begitu banyaknya kasus narkotika, orientasinya tidak lagi bisnis melainkan penghancuran generasi bangsa. Oleh karena itu negara harus diberdayakan untuk melawannya dengtan Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata) yang diorganisisr oleh kepala negara. (m34/C)

MEDAN (Waspada): Seorang wanita kehilangan handphone Samsung J1 dan notebook merk Toshiba karena dibawa kabur seorang pria yang ngaku anggota TNI bertugas di Kodam I/BB yang dikenal korban melalu media sosial (medsos).

Wanita berambut panjang berinisial SC, 23, yang kos di Jl. Bunga Terompet,Kec.MedanSelayang,menjadikorbanpenipuanpriaberambut cepak mengaku nama Hengky anggota Intel Kodam I/BB. Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya SC berkenalan dengan Hengky lewat medsos aplikasi Bigo Live.

Karena tergoda melihat penampilan Hengky, korban SC mengundangnya datang ke tempat kosnya, Senin (4/9) siang.

“Ketika sampai di kos, sempat ngobrol dengan pelaku. Karena mau diajak jalan oleh pelaku, korban SC pun mandi,” kata Sudarmanto, selaku paman SC, Selasa (5/9).

Namun, saat SC selesai mandi, tidak melihat lagi handphone Samsung J1 dan notebook merk Toshiba miliknya. Begitu juga pelaku Hengky telah pergi membawa kabur harta benda korban.

Atas kasus itu, Sudarmanto langsung berkoordinasi dengan pihak Kodam I/BB. Terpisah, Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Inf Edi Hartono menyatakan, tidak ada nama Hengky bertugas di Kodam I/BB dan pihaknya tengah memburu pelaku tersebut. “Kami sedang mencari yang bersangkutan untuk ditangkap karena sudah mencemarkan nama baik TNI,” ujar Edi saat dihubungi Waspada.

Kata Edi, Hengky bukanlah personel Kodam I/BB. Namun, diketahui Hengky adalah pecatan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat.

“Karena yang bersangkutan sudah dipecat, artinya dia kembali menjadi warga sipil biasa. Namun demikian, apabila menemukan yang bersangkutan, segera lapor ke anggota TNI untuk ditangkap dan selanjutnya diserahkan ke polisi,” tuturnya. (czal/C)

20 Kali Beraksi, Pencuri Sepedamotor Ditembak MEDAN (Waspada): Seorang pencuri sepedamotor yang sudah 20 kali menjalankan aksi kejahatannya, terkapar ditembak petugas Reskrim Polsek Percut Seituan, Selasa (5/9) dinihari.

Dari tersangka RDT, 21, warga Jl. Pukat V Gang Padat, Kel. Bantan, Kec. Medan Tembung, polisi menyita dua unit sepedamotor hasil curian, 1 obeng, sepatu, dan celana jeans sebagai barang buktinya.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean mengatakan, penangkapan tersangka RDT berdasarkan laporan Steven Andreas, 18, warga Jl. Pukat IV, Kel. Bantan Timur, Kec. Medan Tembung, yang mengaku rumah orangtuanya di Jl. Sidomulyo Ujung Dusun

VII, Desa Kolam, Kec. Percut Seituan, telah dibobol kawanan maling pada Selasa (9/8) lalu.

Usai menerima laporan korban, personel Reskrim Polsek Percut Seituan langsung melakukan penyelidikan. Dari keterangan sejumlah saksi, akhirnya petugas mengetahui kawanan pembobol rumah dan curanmor tersebut.

“Anggota yang mengetahui identitas tersangka langsung melakukan penangkapan. Namun saat ditangkap, tersangka RDT berusaha melawan, sehingga personel kita terpaksa menembak kaki kanan tersangka,” ujar Pardamean didampingi Kanit Reskrim Iptu Philip Purba.

Dari hasil pemeriksaan, kata Pardamean, tersangka RDT

mengaku sudah 20 kali melakukan aksi pencurian sepedamotor di wilayah hukum Polsek Percut Seituan. Dari tangan tersangka didapat barang bukti dua unit sepedamotor, kunci letter T, celana jeans hasil tindak kejahatan. ”Modus kejahatannya dengan mencuri kendaraan yang berada di lokasi parkir, di depan rumah, bahkan di dalam rumah,” sebutnya.

Sementaraitu,tersangkaRDT mengaku, aksi pencurian yang dilakukannyadibantuduarekannya (buron).“Aksipencurianinisudah setahunakulakukanbersamadua rekanku. Sepedamotor yang berhasildicuridi-jualkepadaseorang penadahdanuangnyadibagirata.

Uang hasil penjualan digunakan untuk membeli sabu-sabu,” kata RDT. (h04/C)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa/C

KAPOLSEK Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean dan Kanit Reskrim Iptu Philip Purba memperlihatkan pelaku curanmor berikut barang bukti 2 unit sepedamotor hasil curian.

Waspada/Ist

PELAKU Hengky mengaku anggota Kodam I/BB diduga melakukan pencurian handphone.

Waspada/M. Ferdinan Sembiring/C

WAKAPOLDASU Brigjen Pol. Agus Andrianto memberikan motivasi kepada mahasiswa baru UMSU.

Poldasu-UMSU Serius Perangi Narkoba Dan Premanisme MEDAN (Waspada): Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi salah satu contoh kampus di Sumut, yang serius memerangi penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba dan aksi premanisme baik di dalam maupun di lingkungan luar kampus.

Komitmen UMSU disambut oleh Poldasu yang terus memberikan dukungan penuh kepada Perguruan Tinggi Muhammadiyah ini. Dukungan diberikan dalam bentuk sosialisasi, personel, dan penegakan hukum.

“Narkoba dan turunan kejahatan dalam bentuk aksi premanisme sudah mengkhawatirkan kita semua, maka upaya pimpinan UMSU yang menjadikan kampusnya steril dari pengaruh narkoba dan aksi premanisme mendapat dukungan dari Kapoldasu untuk diberantas. Poldasu telah memberikan sosialisasi, kerjasama personel keamanan dan penegakan hukum,” kata Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Agus Andrianto kepada Rektor UMSU Dr Agussani MAP, di sela-sela mengunjungi sejumlah gedung dan fakultas setelah memberikan ceramah selama satu jam tentang bahaya narkoba bagi generasi muda pada hari kedua kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus kepada Mahasiswa Baru (PKKMB), di Kampus Jl. Kapt. Mukhtar Basri Medan, Selasa (5/9).

Turut hadir pejabat Poldasu di antaranya Direktur Reserse Narkoba Poldasu Kombes Pol Hendrik Manurung, Wakil Rektor I Dr Muhammad Arifin Gultom, WR II Akrim, M.Pd, WR III Dr Rudianto, M.Si, pimpinan Pascasarjana, pimpinan fakultas serta pimpinan lembaga kemahasiswaan.

Menurut Wakapolda, bentuk nyata perang terhadap narkoba dan premanisme, UMSU

memasang puluhan plang imbauan dan larangan, serta hotline kepolisian kepada mahasiswa untuk melaporkan pergerakan kejahatan tersebut.

Mahasiswa bisa terlebih dulu melapor ke pihak universitas kemudian dilanjutkan kepada Polsek atau bisa langsung melaporkan ke hotline kepolisian yang tersedia. “Kepada saya pun langsung bisa laporkan,” ujarnya.

Brigjen Pol. Agus juga mendukung sanksi tegas Rektor UMSU Dr Agussani MAP, berupa melaporkan ke polisi dan mengembalikan mahasiswa yang terpengaruh narkoba serta berbuat di luar garis tujuan perkuliahan kepada orangtua masing-masing.

Sebelumnya, Rektor Dr Agussani MAP mengatakan, PKKMB wajib diikuti oleh mahasiswa baru agar mengenal kehidupan kampus yang sebenarnya. Kepada mahasiswa dikenalkan antara lain keberadaan fakultas, lembaga dan unit-unit kegiatan mahasiswa sebagai sarana mengembangkan minat/bakat serta pengembangan keilmuan, dilanjutkan kegiatan Masa Taaruf (Masta) klosal selama 3 hari. Semuanya tetap dalam pantauan pihak universitas.

Menurut Agussani, kegiatan PKKMB dan Masta bertujuan membentuk calon mahasiswa yang berkarakter islami, untuk menghempang masuknya pengaruh narkoba serta aksi premanisme di lingkungan kampus.

UMSU sejak awal mendukung program Kapoldasu dan Pangdam I/BB dalam memerangi narkoba dan aksi premanisme yang sudah mengkhawatirkan. UMSU ingin mencetak lulusan yang memiliki kompetensi, kreatif, inovatif, solutif, serta berwawasan kebangsaan untuk kejayaan Indonesia.(m49/C)

Hari Ini, Sidang Tuntutan Mahasiswa Penista Agama MEDAN (Waspada): Pengadilan Negeri (PN) Medan dijadwalkan akan menggelar sidang tuntutan kasus penistaan agama dengan terdakwa mantan mahasiswa Unimed, Wiranto Banjarnahor, Rabu (6/9) hari ini.

Hal itu dikatakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sindu Utomo yang menangani perkara penistaan yang dilakukan terdakwa terhadap Nabi Muhammadý SAW, melalui akun facebook nya beberapa waktu lalu. “Besok tuntutan kasus penistaan agama itu,” ujar Sindu Utomo, Selasa (5/9).

Kata Sindu, pihaknya sudah menyelesaikan rancangan tuntutan (rentut), yang pada sidang pekan lalu sempat ditunda dengan alasan rentut belum turun atau belum selesai disusun.

Dijelaskannya, selama ini dalam kasus penistaan dengan terdakwa atasnama Bangun Prima Eka Persada yang bukan nama asli

terdakwa, melainkan nama akun di facebook terdakwa. Nama sebenarnya ýWiranto Banjarnahor. “Selama ini di media bukan Bangun Prima Eka Persada. Itu nama terdakwa di facebook, nama aslinya ýWiranto Banjarnahor,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam dakwaan JPU Sindu Utomo menyebutkan, terdakwa Wiranto Banjarnahor melakukan penodaan agama dengan melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang diposting pada akun pribadi terdakwa di facebook.

Atas perbuatannya, terdakwa dijerat dengan ýPasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta penistaan agama melalui media sosial, pasal 156 dan 156 (a) KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjaraý. (cra/C)

A6 Mendagri: Tindak Tegas Setiap Pelanggaran Kampanye JAKARTA (Antara): Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan setiap pelanggaran kampanye harus ditindak tegas, guna memastikan keberhasilan pilkada dan pemilu serentak.

“Pemilu serentak dan pilka-da yang berhasil bisa terwujud salah satunya dengan tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran kampanye,” ujar Tjahjo di Jakarta, Selasa (5/9).

Tjahjo mengatakan keberhasilan pemilu dan pilkada ditandai dengan penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan secara demokratis sesuai undang-undang dan Peraturan KPU. Selain itu juga melihat tingginya tingkat

Pentas Pilkada Pilkada Tebingtinggi Habiskan Rp10,351 M

partisipasi pemilih, tidak adanya politik uang, serta yang cukup penting yakni tidak adanya kampanye berbentuk ujaran kebencian atau SARA. Menurut dia, kampanye harus berbentuk beradu program dan konsep untuk menentukan pemimpin yang amanah, yang membangun demi kemaslahatan daerah dan mening-katkan kesejahteraan rakyat.

“Dengan disahkannya RUU Penyelenggaraan Pemilu menjadi UU Pemilu, maka ada sebuah regulasi yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan pemilu lima tahunan yang demokratis,” ujar dia.

Demiz Hargai Keputusan Aher Mundur Ketua Timses BEKASI (Antara): Bakal calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz)menghargai keputusan politisi Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Heryawan yang dikabarkan mundur dari dukungan sebagai Ketua Tim Sukses Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

“Kita menghargai sikap Pak Gubernur Ahmad Heryawan (Aher), karena beliau sudah mempertimbangkan secara matang keputusan itu,” katanya di Bekasi, Selasa (5/9).

Deddy mengatakan, dirinya melihat adanya sejumlah potensi negatif bila sosok Gubernur Jawa Barat itu tetap dipaksakan maju sebagai ketua Timses bagi dirinya dan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub mendatang.

“Sekarang Kang Aher menjabat gubernur sampai Juni 2018, masa seorang gubernur menjadi ketua timses. Enggak elok dan enggak etis, nanti ketua timses harus daftar ke Komisi

Pemilihan Umum (KPU), Masa gubernur jadi ketua tim ses pemilihan gubernur, kalau pemilihan presiden bolehlah,” katanya.

Menurut dia, potensi negatif dari kepemimpinan Aher sebagai timses adalah kemungkinan pemanfaatan fasilitas negara dalam proses pemenangan kandidat. “Nanti digunakan fasilitas negara saat jadi ketua timses. Kita harus menghindari hal itu,” katanya.

Namun demikian, Deddy meyakini bahwa Aher merupakan kader PKS yang loyal untuk membantu pemenangan partai pendukung dalam Pilkada serentak 2018.

“Tapi sebagai kader loyal pasti membantu.

Tapi kalau ditetapkan ketua timses tidak boleh,” katanya.

Deddy memastikan tidak ada persoalan pribadinya dengan Aher dalam proses pencalonan sebagai peserta Pilgub.

Gerindra Paluta Buka Penjaringan Balon Bupati Dan Wabup GUNUNGTUA ( Waspada): Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Gerindra) Kab. Padanglawas Utara (Paluta) membuka pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati yang akan diusung dalam Pilkada serentak 2018.

Pembukaan pendaftaran bupati, wakil bupati Paluta 2018-2023 disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Paluta H Hariro Harahap, Selasa (5/9) di Sekretariat DPC Partai Gerindra Paluta Jl. Psp-Gunungtua, Km 6, Link I, Gunungtua, Kec. Padang Bolak.

Hariro mengatakan, pendaftaran dibuka sejak Senin (4/9) dan dijadwalkan berakhir Sabtu (9/9). “Terbuka untuk umum dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan partai,” ujarnya.

Menurut Hariro, dengan dibukanya pendaftaran balon bupati dan wakil bupati

Paluta, kiranya putra-putri terbaik, baik kader maupun non kader, tokoh-tokoh di wilayah Paluta dapat mendaftarkan diri ke Sekretariat DPC Partai Gerindra setiap hari kerja hingga pukul 15:00.

Ketua panitia pendaftaran balon bupati dan wakil bupati Pilkada Paluta 2018 H Toguan Harahap mengatakan, pihaknya membuka pendaftaran kepada seluruh kalangan masyarakat yang berminat dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Setelah proses penjaringan selesai, dilanjutkan survei yang dilakukan tim internal partai sebelum nantinya diterbitkan rekomendasi dukungan kepada salah satu pasangan calon. “Pendaftaran terbuka untuk umum.

Setelah proses penjaringan dilanjutkan dengan survei dan selanjutnya rekomendasi dukungan ke DPD dan DPP ,” ujarnya. (a35/C)

TEBINGTINGGI ( Waspada): Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tebingtinggi yang berlangsung 15 Febuari 2017, yang diikuti satu pasangan calon petahana saja, ternyata menghabiskan dana hingga Rp10,351.735,069 atau mencapai 78,84 persen dari total dana yang dihibahkan kepada KPU Kota Tebingtinggi. Dana Pilkada yang dihibahkan sebelumnya sebesar Rp13.122.023.200.

Hal itu terungkap dalam audiensi KPU Kota Tebingtinggi diterima Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kaban Kesbangpol dan Linmas, Senin (4/9) di rumah dinas Jl. Sutomo.

Hadir tim komisioner KPU Kota Tebingtinggi dipimpin Abdul Khair bersama Zulkifli M Hasan, Ridwan Napitupulu, Wal Ashri dan Bukhari serta Sekretaris KPU M Nurdin.

Ketua KPU Abdul Khair

WASPADA Rabu 6 September 2017

Umar Hasibuan mengucapkan terima kasih atas kinerja KPU Kota Tebingtinggi. “Pilkada sukses dan dana hibah yang diberikan ternyata bisa dihemat sehingga kembali ke kas daerah dan akan digunakan untuk mendukung pembangunan,” katanya.

Umar juga menyatakan dukungannya dengan Pilgubsu 2018, meski pihaknya akan tetap menjaga netralitas. Sedangkan verifikasi parpol, Wali Kota mengingatkan agat berhati-hati dan bekerja sesuai ketentuan yang sudah digariskan.(a09/I)

menyatakan, Pilkada Kota Tebingtinggi dinilai sukses, karena tingkat partisipasi pemilih yang signifikan mencapai 55 persen lebih dari target 70 persen. Padahal Pilkada hanya diikuti satu pasangan calon. Penggunaan dana hibah, kata Khair, juga sesuai proporsinya dan terserap dalam tahapan-tahapan yang dilaksanakan. “Kita laporkan kepada wali kota dana yang berlebih mencapai Rp2,7 miliar lebih dan dikembalikan ke kas Pemko,” ujarnya.

Sekretaris KPU Kota Tebingtinggi Muhammad Nur-

din menyatakan, penggunaan dana juga disampaikan kepada KPU Pusat. “Sesaui prosedur penggunaan dana sudah pula kita laporkan ke KPU Pusat,” sebutnya.

KPU mengharapkan dukungan Pemko Tebingtinggi terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2018 nantinya. Dalam tahun berjalan, kata Nurdin, KPU akan melaksanakan tahapan Pilgubsu, dan verifikasi Parpol untuk 2018. “Keduanya akan terlaksana baik jika didukung Pemko Tebingtinggi,” kata Nurdin.

Wali Kota Tebingtinggi

JAKARTA (Waspada): Wasekjen PKB Daniel Johan menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus bekerja dan mengesampingkan urusan politik di Pilpres 2019. Masukan ini menyusul permintaan Jokowi kepada para relawannya, Projo untuk mulai bergerak melakukan kampanye soal capaian kerja pemerintah. ”Urusan politik dikesampingkan dulu, meski ini melekat pada pak Jokowi urusan kepentingan rakyat harus jadi prioritas dari pada kepentingan politik,” kata Daniel saat dihubungi, Selasa (5/9).

Daniel meminta Jokowi menyelesaikan program-program yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta masalah-masalah bangsa lainnya. Semisal, meningkatkan daya beli masyarakat.

“Misalkan daya beli masyarakat kita ini turun bagaimana bisa diperbaiki. Ya itu dulu yang penting jangan fokus di politik dulu,” tutupnya.

Presiden Jokowi mengaku telah memerintahkan para menteri Kabinet Kerja untuk tetap fokus bekerja tanpa terlibat

PRESIDEN Joko Widodo (tengah) menyapa dan melayani permintaan swafoto relawan Projo di sela-sela pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Organisasi Kemasyarakatan Projo, di Jakarta, Senin (4/9).

Panwaslu Karo Bakal Rekrut 51 Panwascam PKB Minta Jokowi Fokus Urus Rakyat Daripada Kepentingan Politik

KABANJAHE ( Waspada): Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kab. Karo akan merekrut anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut 2018.

“Jumlah Panwascam yang akan direkrut 51 orang, dengan ketentuan setiap kecamatan terdiri tiga orang. Di Kabupaten Karo saat ini memiliki 17 kecamatan,” kata Ketua Panwaslu Karo Sukahati Sinuraya (koordinator divisi umum dan SDM) didampingi Komisioner Eva Juliani Pandia (divisi penanganan pelanggaran) dan Abraham Tarigan (divisi pengawasan dan hubungan antarlembaga), Senin (4/9) di Sekretariat Panwaslu Karo J. Veteran Gg Bakti, Kabanjahe.

Sedangkan untuk Panwaslu Kab. Karo, kata dia, telah dibentuk dan dilantik bersamaan Panwaslu Kab/Kota lainnya di Sumut oleh Ketua Bawaslu Provsu Syafrida R Rasahan di Hotel Garuda Plaza Medan, Senin (28/8) lalu. Seleksi Panwaslu Kecamatan, sekaligus untuk pemilihan DPR, DPD dan DPRD serta pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.

Menurutnya, perekrutan Panwas Kecamatan dalam persiapan, akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. “Panwascam yang terpilih nantinya akan mengawasi jalannya pesta demokrasi di tingkat kecamatan. Seleksi panwascam secepatnya digelar mengingat tahapan Pilgubsu sudah dimulai September 2017,” ujarnya.

Sukahati Sinuraya berharap Panwascam yang direkrut benar-benar bisa diandalkan dalam mengawasi tahapan demi tahapan penyelenggaraan Pemilu. “Agenda terdekat adalah pilgubsu, tentunya kita berharap panwascam bisa bersinergi agar pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut di wilayah Kabupaten Karo berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Eva Juliani Pandia, SH dan Abraham Tarigan, S.Sos selaku divisi pengawasan dan hubungan antarlembaga berharap komponen masyarakat Karo mendaftar sebagai calon anggota Panwascam untuk mengawal Pilgubsu 2018.

“Panwaslu akan bekerja profesional dan obyektif serta menjunjung integritas dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu, agar pilgubsu berjalan jujur dan adil,” kata Eva Juliani Pandia.(c09/B)

Antara

dalam kampanye politik di Pilpres 2019. Dia menyebut urusan kampanye menjadi tugas dari organisasi relawan Pro Jokowi (PROJO).

Pernyataan itu disampaikan saat memberikan arahan kepada ribuan pengurus PROJO dalam Rakernas ke-3 di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara. “Tapi saya selalu menyampaikan ke menteri semuanya fokus saja kepada pekerjaan. Kerja sudah. Ya karena memang Pemerintah

itu bekerja untuk rakyat bukan untuk siapa siapa,” kata Jokowi di lokasi, Kamis (4/9).

“Jangan-jangan belum belum sudah mau kampanye.

Enggak usah kampanye kampanye. Yang kampanye itu bagiannya Projo. Bener enggak?,” sambungnya. Tak hanya bagi menteri, Jokowi juga mengaku bakal fokus kerja di tahun politik. Sebab, menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah belum rampung, terutama pembangunan infrastruktur.(mdk)

Sumut Paten

Erry Ajak Mahasiswa Tanamkan Kejujuran & Integritas GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menyebutkan, orang yang berintegritas berarti memiliki pribadi jujur serta memiliki karakter yang kuat.

Karena itu, Erry mengajak para mahasiswa sebagai generasi penerus dapat menanamkan rasa kejujuran serta integritas. Karena dengan kejujuran dan integritas akan memberikan dampak positif bagi seseorang untuk menghilangkan sifat-sifat korupsi yang dinilai sebahagian orang telah menjadi kebiasaan.

Hal itu kerap disampaikan Tengku Erry dalam beberapa pertemuan dengan mahasiswa Sumatera Utara.

Seperti saat menghadiri Seminar Nasional Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Medan, Rabu (9/ 8), dihadiri Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan silaturahmi dengan mahasiswa Sumut yang kuliah di Jakarta, Kamis (10/8).

Dalam kesempatan itu Erry menjelaskan, peran Perguruan Tinggi dinilai sangatlah strategis dalam pemberantasan korupsi di tanah air. Sebagai lembaga pendidikan yang diisi generasi muda, para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dengan mengedepankan kekuatan moral di negeri ini.

“Peran moral dunia kampus merupakan dunia dimana setiap mahasiswa dengan bebas memilih

kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut tanggungjawab moral sebagai individu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggungjawab dan sesuai dengan moral kehidupan di tengah masyarakat,” kata Erry.

Dalam kesempatan itu, lanjut Erry, mahasiswa harus mampu mengemban dan mengembangkan seluruh sektor potensi baik pertanian, teknologi, perekonomian, sosial dan budaya serta potensi lain yang dapat memanfaatkan sumber daya alam Sumut yang begitu besar.

“Kalian menjadi harapan masyarakat Sumut mengembangkan potensi dengan ilmu yang dipelajari saat ini, agar bisa lebih cakap, kreatif, mandiri, terampil, yang berkompeten dalam menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi dan penanganan khususnya di Sumut,” sebut Erry.

Masyarakat Sumut menanti kompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam peran keikutsertaan membangun dengan ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban dapat dibanggakan Sumut.

Selanjutnya kata Erry, peranan intelektual mahasiswa sebagai insan intelek harus dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah kehidupan nyata.

“Para mahasiswa harus saling asah, asih, dan asuh untuk meningkatkan kualitas, profesional, dalam menjalankan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme dalam keanekaragaman dan kemajemukan Sumut,” tutup Erry.(m46)

WASPADA Rabu 6 September 2017

Sakhyan Minta Menpora Bubarkan Prima JAKARTA (Waspada): Tokoh Pemuda dan Olahraga asal Sumatera Utara, DR H Sakhyan Asmara MSP, angkat bicara terkait hasil minor yang diraih atlet Indonesia pada ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Tim Merah Putih hanya finish di posisi kelima klasemen akhir ajang multievent olahraga antarnegara Asia Tenggara itu.

Menurut jebolan Doktor Kebijakan Publik Universitas Indonesia yang juga mantan Plt Sesmenpora ini, penyebab utama merosotnya prestasi olahraga nasional akibat kehadiran Program Indonesia Emas (Prima).

Pasalnya, kehadiran lembaga bentukan Kemenpora yang bertugas mempersiapkan atlet

untuk tampil diajang multievent internasional ini, justru memperpanjang proses birokrasi administrasi keuangan.

Bagaimana tidak, karena dana dari pemerintah mampir dulu ke Prima sebelum disalurkan kepada cabang olahraga hingga sampai kepada para atlet dan ofisial. Padahal semestinya, dana tersebut bisa langsung dikirim ke cabang olahraga tanpa melalui tahapan proses adminstrasi yang panjang.

“Dengan membubarkan Prima, selain memotong rantai panjang birokrasi adminitrasi keuangan, hal ini juga dipastikan bisa menghemat uang negara.

Sebab Prima cukup ‘gemuk’ sehingga sudah pasti sangat besar anggaran yang dikeluarkan untuk membayar gaji mereka,” kata Sakhyan kepada Waspada, Selasa (5/9).

Disisi lain, lanjut pria yang juga salah seorang petinggi di Ormas Pemuda Pancasila ini, keberadaan banyak orang yang duduk di Prima tidak signifikan dengan hasil kerja yang dilakukan, sehingga sudah sepatutnya pemerintah melalui Kemenpora membubarkannya.

Selain itu, imbuh Sakhyan,

hal penting yang harus diperhatikan adalah mereka yang diberi kepercayaan mengurus bidang olahraga prestasi di Kemenpora, harus bekerja profesional. Hal ini untuk bisa menyelesaikan masalah yang terjadi bukan malah sebaliknya menjadi sumber masalah.

“Pejabat yang diberi kepercayaan oleh Menteri harus bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, karena kinerja Imam Nahrawi selaku Menpora yang saya pernah rasakan sudah cukup baik, tinggal bagaimana level di bawahnya bisa bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

Terutama di jajaran pejabat eselon satu,” beber Sakhyan.

Ia pun mencontohkan ki-

Nanda Optimis PSMS 16 Besar MEDAN (Waspada): PSMS Medan akan melakoni pertandingan hidup mati alias penentu untuk masuk ke babak 16 Besar Liga 2 Indonesia dengan menghadapi Persih Tembilahan, Minggu (10/9). Ini menjadi laga terakhir kedua tim di babak penyisihan Grup I. Peluang PSMS untuk lolos ke babak 16 Besar masih fiftyfifty. Di laga terakhir di kandang Persih Tembilahan, skuad Ayam Kinantan wajib menang, mengingat persaingan poin dengan klub lainnya sangat ketat.

Menanggapi peluang skuad Ayam Kinantan, Ketua Umum Askot PSSI Medan Iswanda

‘Nanda’ Ramli (foto) mengaku optimis tim kebanggaan Kota Medan itu bisa memenangkan pertandingan meski bermain di kandang lawan.

“Terpenting para pemain memiliki semangat juang tinggi untuk mengharumkan nama Sumut, khususnya Medan. Kita tahu Persih tim terlemah, karena belum sekalipun menang.

Namun PSMS tidak boleh lengah, harus tetap maksimal,” ujar Nanda, Selasa (5/9).

Menurut Nanda, Persih bisa saja menjadi ganjalan buat PSMS melaju ke 16 Besar. Pasalnya, Persih bermain di kandang sendiri dan tidak punya beban men-

tal seperti PSMS untuk wajib memenangkan pertandingan.

“Intinya kalau PSMS mainnya serius, tidak lengah atau anggap entang lawan, kami yakin bisa menang dan masuk 16 Besar. Apalagi selama ini kami melihat PSMS tim yang terbilang solid. Kerjasama yang ditunjukkan tim cukup baik,” katanya.

Nanda mengaku senang melihat permainan PSMS selama ini yang mengutamakan kerjasama tim. “Kalau pun ada satu dua pemain yang lebih mengedepankan permainan individu, pemain tersebut mempertanggungjawabkannya dengan menciptakan gol,”

Waspada/Arianda Tanjung/B

tegasnya.

Saat ini, PSMS menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup I dengan 20 poin hasil enam kali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah. PSMS berada di bawah PSPS dan Persiraja yang mengemas 22 poin. PSPS memiliki satu laga terakhir kontra PS Babel. (cat/C)

Porkot Medan 2017 Mesti Lebih Sukses MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani menegaskan pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2017 harus lebih sukses dari penyelenggaraan sebelumnya. Hal itu diutarakan Eddy saat memimpin rapat persiapan akhir Porkot Medan 2017 di Kantor KONI Medan, Selasa (5/9).

Eddy Sibarani menyebutkan Porkot Medan akan berlangsung untuk kesembilan kalinya secara beruntun. Sudah seharusnya di tahun ini penyelenggaraannya lebih baik lagi. “Dari pengalaman yang sudah kita dapat, Porkot 2017 harus lebih sukses,” ungkapnya.

“Rapat-rapat yang kita gelar agar Porkot lebih sukses, termasuk acara pembukaan dan penutupan,” sebut Eddy didampingi Wakil Ketua KONI Medan Julius Raja SE MM dan Ketua PB Porkot Medan 2017 Drs Suirwan MM.

Waspada/Armansyah Th/B

KETUA Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani (tengah) memimpin rapat persiapan Porkot Medan 2017, Selasa (5/9).

Acara Pembukaan Porkot Medan 2017 akan berlangsung Sabtu (9/9) di Stadion Teladan Medan. Penutupan pada 16 September juga di Stadion Teladan.

“Porkot bisa sukses jika kita mempersiapkannya lebih matang dan secara maksimal dengan tekad berbuat untuk yang lebih baik,” ucapnya dalam rapat yang dihadiri para pengurus KONI Medan dan Panpel Porkot Medan 2017.

Dikatakan, acara pembukaan Porkot Medan 2017 bertepatan dengan Hari Olahraga

Nasional (Haornas) yang membuat gelaran tahun ini lebih spesial. Ada banyak atraksi dan peragaan di acara pembukaan selain devile kontingen seperti atraksi beberapa cabor, marching band, dan tari massal.

“Acara juga dihadiriWali Kota Medan bersamaWakilWali Kota, jajaran SKPD Kota Medan, para camat, Ketua KONI kabupaten/ kota, dan Ketua Pengcab olahraga. Mari bersama-sama kita bekerja menyukseskan Porkot tahun ini,” pinta Eddy.

Ketua Panpel Suirwan me-

ngatakan Porkot Medan sebagai ajang olahraga multievent kebanggaan Kota Medan sudah seharusnya didukung semua pihak. Kegiatan ini akan diikuti 21 kontingen kecamatan dengan mempertandingan 32 cabang olahraga.

“Dukungan dan partisipasi semua pihak kami harapkan agar Porkot yang berlangsung untuk ke sembilan kalinya ini lebih sukses dan dapat mencapai tujuan, yakni melahirkan atlet-atlet andal Kota Medan,” ungkap Suirwan. (m47/C)

Aceh Dukung Sukses AG 2018 BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Provinsi Aceh menyatakan dukungannya terhadap suksesnya pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Asia, yakni Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang tahun 2018.

“Demi martabat bangsa dan negara, kami siap memberikan dukungan bagi suksesnya pelaksanaan Asian Games di Indonesia,” ungkap Sekda Aceh, Drs Dermawan MM, saat membuka Sosialisasi Asian Games XVIII/ 2018 dan Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Sulthan Hotel Banda Aceh, Selasa (5/9).

Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) bekerjasama Pemerintah Aceh ini diikuti para pelaku olahraga, dinas dan instansi terkait serta pemerhati olahraga di Aceh.

Dukungan dimaksud, sebut Sekda, bukan sekadar untuk suksesnya semua kegiatan acara,

tapi juga dukungan bagi atletatlet Indonesia yang akan berlaga di ajang tersebut. Apalagi disadari atau tidak, prestasi olahraga nasional sedikit mengecewakan, terakhir pada ajang SEA Games di Malaysia beberapa waktu lalu.

“Kita ingin dalam setahun ini prestasi tersebut bisa ditingkatkan, sehingga pada Asian Games nanti atlet-atlet kita bisa mengukir prestasi yang memuaskan,” harap Dermawan.

Menurut Dermawan, dari banyak cabor yang dipertandingkan di Asian Games, sepakbola menjadi salah satu yang mengundang daya tarik orang.

Makanya tidak heran jika pemerintah punya program khusus untuk Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

“Sebagai daerah yang memiliki banyak bibit pesepakbola andal, kami tentu sangat berharap kiranya program ini dapat dijalankan di Aceh,” pinta Sekda kepada Asdep Keolahragaan

Kemenko PMK, Gatot Hendarto.

Dia menyebutkan, secara khusus Pemerintah Aceh periode 2017-2022 ini juga punya program pembinaan olahraga yang sejalan dengan program nasional yang disebut Aceh Teuga, yaitu sebuah program yang fokus utamanya mengembalikan dan meningkatkan prestasi olahraga Aceh di tingkat nasional dan regional.

Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan program percepatan pembangunan persepakbolaan nasional ini dapat disinerjikan dengan program Aceh Teuga, sehingga keduanya saling mendukung untuk memajukan persepakbolaan Aceh.

“Ke depan, kami yakin bibitbibit andal dalam bidang sepakbola di Aceh akan dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi kemajuan sepakbola nasional,” pungka Dermawan.

Asdep Keolahragaan Kemenko PMK, Ir Gatot Hendarto MSc, menyebutkan Asia Games

LSN Sumut Masuki Lima Besar MEDAN (Waspada): Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Region Sumut memasuki babak lima besar. Laga lima besar digelar di Stadion Mini Disporasu, Jl Pancing Medan, Rabu (6/9) sore ini. Laga final sekaligus penutupan oleh Gubsu HT Erry Nuradi digelar Sabtu (9/9).

Kelima tim yang melaju dari total 43 tim peserta LSN 2017 Region Sumut adalah Ponpes Islamic Centre dari Zona I A Medan, Ponpes Darul Arafah Deliserdang dari Zona I B, Ponpes Muthafawiyah Madina (Zona II), Ponpes Al Mukhlishin Padanglawas (Zona III), Ponpes

Bina Ulama Asahan (Zona IV).

“Babak lima besar menggunakan sistem gugur, di mana Ponpes Islamic Center mendapat bye langsung ke semifinal.

Rabu (6/9) ini, akan bertanding Ponpes Darul Arafah Deliserdang vs Ponpes Al Mukhlishin Padanglawas dan Ponpes Muthafawiyah Madina vs Ponpes Bina Ulama Asahan,” ujar Koordinator LSN 2017 Region Sumut Ance Selian, Selasa (5/9).

Dijelaskan, dua tim pemenang dan satu tim yang menelan kekalahan paling sedikit berhak melaju ke semifinal menyusul PonpesIslamicCenteryangmen-

Waspada/Abdullah Dadeh/B

KOORDINATOR LSN 2017 Region Sumut Ance Selian (tengah) didampingi Sekretaris NU Sumut HM Hatta Siregar (kiri) pose bersama atlet dan ofisial Ponpes Sumut, Selasa.

dapat bye. Laga semifinal akan digelar pada Kamis (7/9) besok.

“Nantinya tim juara Region Sumut dikirim berlaga ke tingkat Nasional di Bandung, Jawa Barat pada pertengahan Oktober 2017,” tambah Ance Selian seusai memberikan pengarahan kepada para atlet dan ofisial di Kantor DPW PKB Sumut, Jl Menteng Tenggara.

Ance berharap para atlet dapat melaksanakan pertandingan secara sportif, terpuji sehingga melahirkan atlet-atlet andal di kalangan Ponpes. “LSN ini sebagai upaya menggali potensi sepakbola di kalangan santri,” ucapnya.

Sekretaris Nahdlatul Ulama (NU) Sumut Drs HM Hatta Siregar mengimbau para atlet Ponpes harus penuh semangat juang untuk meraih prestasi.

“Kita berharap tim juara tingkat Sumut nantinya bisa juara di tingkat Nasional,” kata Siregar.

Jansen Harahap juga menyebutkan tahun ini merupakan tahun kedua LSN 2017 yang digagas KH Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum DPP PKB. (m32/B)

XVIII/2018 merupakan untuk kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah setelah Asian Games IV/1962. Kali ini pemerintah berharap prestasi Indonesia dapat lebih ditingkatkan lagi.

“Prestasi Kontingen Indonesia pada SEA Games di Malaysia merupakan pembelajaran dan diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi pada Asian Games nanti,” tegas Gatot.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Aceh diwakili Kadispora Musri Idris SE MSi juga menyampaikan materi mengenai Pembangunan Keolahragaan Provinsi Aceh, Arah Kebijakan Keolahragaan Dispora Aceh 2012-2017. (b04/C)

nerja yang ditunjukan bidang olahraga masyarakat yang dinilainya saat ini sudah cukup baik, dengan program unggulan Ayo Olahraga serta peluncuran Gowes Pesona Nusantara serta Gala Desa.

“Mestinya hal ini bisa ditiru oleh bidang olahraga prestasi.

Tentunya dibutuhkan pejabat di level eselon satu yang memiliki kompotensi di bidang olahraga prestasi. Dalam artian mengerti apa yang harus dilakukan untuk bisa mendongkrak prestasi olahraga nasional,” tutup Sakhyan. (yuslan/I)

Waspada/Edi Saputra/B

KETUA FAJI Sumut Ir H Soekirman didampingi para stakeholder membuka kejuaraan arung jeram R4 di Sungai Bah Bolon Desa Buluh Duri, Sipispis, Selasa (5/9).

16 Tim Ikut Kejuaraan Arung Jeram R4 SERGAI (Waspada): 16 tim mengikuti kejuaraan arung jeram R4. Kejuaraan digelar Pemkab Sergai melalui Disporaparbud ini berlangsung di Sungai Bah Bolon, Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Sergai, 5-7 September 2017.

Ke-16 tim yang bertanding dalam kejuaraan ini berasal dari Bogor, Langsa, Deliserdang, Medan, Langkat, Sergai, Tebing-

tinggi, dan Tobasa. Para peserta bertanding di kelas sprint, head to head, dan slalom.

Kejuaraan dibuka Ketua FAJI Sumut Ir H Soekirman, Selasa (5/9). HadirWabup Sergai Darma Wijaya, Pengurus KONI Sumut Prof Agung Sunarno, Ketua FAJI Sergai Drs JoniWalker Manik, Kapolres Sergai AKBP Ciecue Cahyati, dan undangan lainnya.

H Soekirman yang juga Bupati Sergai mengatakan kejuaraan ini digelar dalam upaya meningkatkan frekuensi pertandingan arung jeram, sekaligus memunculkan bibit-bibit atlet untuk selanjutnya dibina dengan lebih baik.

“Arung jeram bukan olahraga biasa. Ada empat hal harus dikuasai yakni kebersamaan, empati, cinta lingkungan, dan

jiwa yang sehat. Jika keempat hal ini telah dimiliki, maka sudah dipastikan prestasi terbaik akan tercapai,” ungkap Soekirman.

Dikatakan, pada Oktober mendatang atlet arung jeram putri FAJI Sergai akan mewakili FAJI Sumut dan FAJI Pusat dalam turnamem internasional Open R6 WRC (World Rafting Championship) di Jepang. (c03/B)

HDC Perebutkan Piala Berbentuk Sirkuit IMI Sumut MEDAN (Waspada): Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mempersiapkan piala berbentuk Sirkuit IMI Sumut (foto) untuk diperebutkan para pebalap dalam ajang balap bergengsi “Honda Dream Cup 2017” di Sirkuit IMI Sumut, Jl Pancing Medan, 9-10 September.

LeoWijaya, Direktur Indako Trading Coy mengungkapkan piala berbentuk Sirkuit IMI Sumut khusus dipersiapkan bagi para pebalap berprestasi di ajang HDC 2017. Pihaknya juga mengharapkan di samping beragam hadiah menarik lainnya, piala istimewa HDC ini akan memicu semangat para pebalap berbakat Sumut untuk menunjukkan aksi terbaiknya.

“Sirkuit IMI Sumut merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Kota Medan, khususnya para pecinta dunia balap yang sering memanfaatkan sirkuit tersebut sebagai tempat pembinaan bagi para pebalap muda dan berbakat Kota Medan. Karenanya kami meyakini piala berbentuk Sirkuit IMI Sumut ini akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi para pebalap Honda yang berhasil menaklukkannya,” ujar Leo Wijaya, Selasa (5/9).

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa keberadaan Sirkuit IMI Sumut

Waspada/ist

ini memberikan kesempatan bagi berbagai pihak untuk menghadirkan kegiatan yang sangat positif bagi kemajuan olahraga otomotif, dan salah satunya Honda.

Bahkan dengan adanya sirkuit tersebut tentunya dapat mengurangi aksi para pelajar yang gemar kebut-kebutan di jalan raya dan sangat mengganggu masyarakat.

“Setiap kali menggelar HDC, kami selalu berupaya mempersiapkan beragam hadiah menarik, salah satunya menghadirkan piala dengan bentuk yang unik dan berbeda. Jika pada HDC tahun ini kami menghadirkan piala berbentuk Sirkuit IMI Sumut, maka pada HDC tahuntahun sebelumnya kami pernah menghadirkan piala berbentuk rumah adat Batak, piala berbentuk Logo HDC, dan juga piala berbentuk peta Sumut yang kesemuanya diharapkan akan membanggakan pemiliknya,” ujar Gunarko Hartoyo.

HDC 2017 dipastikan meng-

Zulfan Gagal Prestasi Bulutangkis O2SN BINJAI (Waspada): Pebulutangkis putra Sumut, Zulfan Azhariva, gagal mempersembahkan prestasi bagi Sumut setelah tidak mampu menembus babak delapan besar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Nasional di Medan.

Dalam dua pertandingan babak penyisihan di Hall Hi-Qua, Jl Karya Medan, Selasa (5/9), pada pertandingan pertama Zulfan kalah dari Regzi Albert Tamahan (Sulsel) 22-24, 14-21. Di pertandingan kedua melawan M Rafi dari (Gorontalo) dia menang 21-8, 21-12.

Menurut Pelatih Ihsan, Zulfan di pertandingan kemarin harus all out guna menghimpun poin dengan memenangi dua laga tersisa. Sebab di Pool D ia bersaing dengan Reqzi dan Ricky Karouw yang dikalahkannya pada hari pertama.

Namun Ricky mengumpukan poin lebih tinggi 189 dan Zulfan yang bernaung di PB Rada Binjai hanya 176. “Zulfan sudah bertanding bagus, hanya kalah selisih poin saja ia harus gagal,” ujar Ihsan. (a04/B)

hadirkan sejumlah kelas bergengsi yang akan menantang para pebalap Sumut untuk menunjukkan potensi balap terbaiknya, seperti kelas Sport Cub 150cc Tune-Up Seeded, Sport Cub 150cc Tune-Up Pemula, Sport Cub 150cc Standar Pemula(usia di bawah 16 tahun), Sport Cub 150cc Standar Pemula Terbuka, Cub 125cc Tune-Up Pemula, Cub 125cc Standar Pemula, Sport 150cc Standar Terbuka Khusus, dan Matic 130cc Standar Open.

Pesta balap HDC juga semakin lengkap dengan hadirnya beragam hiburan dan aktivitas menarik lainnya yang dapat

dinikmati masyarakat pecinta balap seperti band competition, model competition dan dance competition.

Honda juga menghadirkan kampanye keselamatan berkendara #Cari_Aman yang disuguhkan melalui permainan interaktif sesuai gaya hidup anak muda masa kini diikuti praktik safety riding di area yang telah disediakan.

Tidak ketinggalan untuk anak muda yang menyukai adrenalin dan ketangkasan berkendara, kompetisi Gymkhana bisa jadi pilihan aktivitas menarik dengan beragam hadiah. (m42/B)

A8

WASPADA Rabu 6 September 2017

Alibi Jari Alli LONDON (Waspada): Inggris menjejakkan satu kakinya di putaran final Piala Dunia 2018, Senin (Selasa WIB), seusai menekuk Slovakia 2-1 pada matchday 8 babak kualifikasi Grup F zona Eropa.

AP

WINGER Jerman Julian Draxler, merayakan golnya ke gawang Norwegia dengan Thomas Mueller (kiri) dan Mesut Ozil di Stuttgart.

Klasemen Sementara Grup C Jerman Irl Utara Azerbaijan Rep Ceko Norwegia San Marino

8 8 8 8 8 8

8 6 3 3 2 0

0 1 1 3 1 0

0 1 4 3 5 8

35-2 16-2 8-12 10- 9 8-14 2-38

24 19 10 9 7 0

Grup E Polandia Denmark Montenegro Rumania Armenia Kazakhstan

8 8 8 8 8 8

6 5 5 2 2 0

1 1 1 3 0 2

1 2 2 3 6 6

18-11 18-7 18-7 8- 8 8-19 4-22

19 16 16 9 6 2

Grup F Inggris Slovakia Skotlandia Slovenia Lithuania Malta

8 8 8 8 8 8

6 5 4 4 1 0

2 0 3 2 2 0

0 3 2 2 5 8

16-3 14-6 14-10 10-4 6-18 2-21

20 15 14 14 5 0

Namun sukses The Three Lions di Stadion Wembley, London, diwarnai kontroversi Dele Alli yang menyumbangkan satu gol buat tim tuan rumah.

Bintang muda Tottenham Hotspur itu tertangkap kamera

Resep Pesta Gol Panser BERLIN (Waspada): Jerman pesta gol menggunduli tamunya Norwegia 6-0, Senin (Selasa WIB), sehingga memperpanjang rekor 100 persennya dalam 8 laga Pra Piala Dunia 2018 zona Eropa.

Empat gol Der Panzer bahkan tercipta pada babak pertama dalam duel di Stuttgart tersebut. Ini kali kedua Tim Panser pesta gol di kandang sendiri, setelah menggasak San Marino 7-0 pada laga Grup C, Juni lalu.

Resep pesta menurut pelatih Joachim Loew sangat sederhana, hanya dengan menyuntikkan semangat berbeda setelah Mesut Ozil cs memukul tuan rumah Republik Ceko 4-0 akhir pekan lalu di Praha.

“Setelah laga melawan Ceko,

kami bilang ingin membawa semangat berbeda pada tim beserta pendekatan berbeda pula,” jelas Loew, seperti dilansir Reuters, Selasa (5/9).

“Kami ingin menemukan ruang dan bermain di dalamnya. Ketika Anda melakukan itu, maka Anda bisa mencatatkan banyak peluang,” tambahnya.

Juara bertahan Jerman pun mantap memimpin klasemen Grup C dengan 24 poin, unggul lima angka di atas Irlandia Utara yang saat bersamaan menekuk Ceko 2-0.

Norwegia sama sekali dibuat tak bisa mengembangkan permainannya dan langsung ambruk ketika Mesut Ozil menciptakan gol pembuka pesta menit 10.

Tiket Australia Tunggu Arab MELBOURNE (Waspada): Australia minimal meraih tiket playoff Pra Piala Dunia 2018 zona Asia dari Grup B, setelah memukul Thailand 2-1 pada matchday pamungkas di Stadion AAMI Park, Melbourne, Selasa (5/9).

Tambahan tiga angka membuat posisi Australia naik satu tingkat di bawah Jepang yang sudah lebih dulu memastikan lolos langsung ke Rusia 2018.

Aussie mengemas 19 poin, sehingga tidak mungkin lagi digeser tim peringkat empat Uni Emirat Arab.

Tim Cahill dan kawan-kawan hanya tinggal menunggu hasil laga lain antara Arab Saudi melawan Jepang dinihari tadi untuk memastikan tiketnya.

Arab Saudi wajib menang di Riyadh, agar bisa menjadi pendamping Tim Sakura. Jika itu yang terjadi, maka Australia akan melakoni playoff kontra tim peringkat tiga Grup A. Pemenangnya akan playoff lagi AP

NEW YORK, AS (Waspada): Berstatus sebagai raja tenis dunia, Rafael Nadal (foto) melanjutkan langkahnya ke perempatfinal AS Terbuka 2017, Selasa (5/9). Petenis kidal asal Spanyol itu lolos dengan kemenangan straight set atas Ale-

mengacungkan jari tengahnya kepada wasit. Tindakan demikian dilakukan Alli menyusul pelanggaran kapten Slovakia Martin Skrtel, tetapi wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran.

Federasi Sepakbola Dunia

AP

PEMAIN Australia Tomi Juric (kiri), menaklukkan bek Thailand Adisorn Promrak dan kiper Sinthaweechai Hathairattanakool (kanan) di Melbourne, Selasa (5/9). dengan duta benua lain untuk memperebutkan satu tiket tersisa.

Australia mendominasi jalannya pertandingan melawan Thailand. Beberapa kali mereka mampu menciptakan peluang

berbahaya ke gawang tim tamu, namun nafsu skuat asuhan Angelos Postecoglou tertahan oleh solidnya lini pertahanan tim Gajah Putih.

Seusai turun minum yang berakhir tanpa gol, The Soc-

Bintang Arsenal itu kemudian menciptakan assist untuk gol gelandang Paris Saint-Germain Julian Draxler menit 17.

Penyerang RB Leipzig Timo Werner lantas menyarangkan dua gol susulan menit 21 dan 40.

Debutan berusia 21 tahun itu terus tampil mengesankan dan sejauh ini sudah mencetak enam gol. Werner juga menciptakan dua assist pada lima laga terakhir Jerman.

Pada babak kedua, Panser tetap tak mengendurkan serangan. Pemain pengganti Leon Goretzka menciptakan gol kelima menit 50. Pesta gol Jerman ditutup oleh penyerang veteran Mario Gomez menit 79. (m15/rtr/B)

Klasemen Grup B Jepang* 9 6 2 1 17-6 Australia 10 5 4 1 16-12 Arab Saudi 9 5 1 3 16-10 Uni Emirat 9 4 1 4 10-12 Irak 9 2 2 5 10-12 Thailand 10 0 2 8 6-24

20 19 16 13 8 2

ceroos kian gencar menekan dan meneror gawang Thailand yang dijaga kiper Sinthaweechai Hathairattanakool.

Penampilan mantan kiper Persib Bandung itu sangat gemilang dan berkali-kali mementahkan peluang pemain tuan rumah.

Baru menit 69 kebuntuan Aussie terpecahkan. Umpan silang Aaron Mooy ke dalam kotak penalti disambut sundulan tajam Tomi Juric.

Tetapi petaka menghampiri tuan rumah menit 82. Pokklaw Anan memaksa kiper Australia Mathew Ryan memungut bola dari dalam gawangnya. Beruntung empat menit kemudian, Australia kembali unggul melalui gol Mathew Leckie. (m15/afp/B)

Si Raja Tenis Makin Solid xandr Dolgopolov (Ukraina).

Dalam pertandingan di Arthur Ashe Stadium, Nadal membukukan kemenangan 62, 6-4, 6-1 hanya dalam tempo satu jam 41 menit. Sepanjang pertandingan, Nadal membukukan 23 pukulan winners atau kalah dua dari Dolgopolov.

Hanya saja, Dolgopolov mencatat 39 unforced errors.

“Saya pikir telah memainkan permainan yang solid, tidak banyak melakukan kesalahan.

Saya tahu Dolgopolov bisa memainkan pukulan yang luar biasa, tapi di saat bersamaan tak bisa diprediksi,” ucap Nadal.

Pada perempatfinal nanti,

Nadal akan menghadapi Andrey Rublev. Petenis Rusia berusia 19 tahun ini melanjutkan performa impresifnya dengan menyingkirkan unggulan kesembilan David Goffin (Belgia) 75, 7-6 (5), 6-3. Hebatnya, Rublev melaju ke 8 Besar hanya dengan kehilangan satu set.

Hasil lain, Juan Martin del Potro memenangi duel seru sepanjang lima set melawan Dominic Thiem (Austria). Sempat kehilangan dua set pertama, petenis Argentina tersebut bangkit dan menang 1-6, 2-6, 6-1, 7-6 (1).

Nantinya, Del Potro akan menghadapi Roger Federer (Swiss). Mantan raja tenis itu

mencatat kemenangan atas Philipp Kohlschreiber (Jerman) 6-4, 6-2, 7-5. Andai menang atas Del Potro dan Nadal mengatasi Rublev, maka kedua petenis papan atas ini akan bersua di semifinal.

Sama dengan si raja tenis, Karolina Pliskova yang berstatus ratu tenis dunia melenggang ke perempatfinal untuk menghadapi CocoVandeweghe (AS). Sebelumnya, unggulan utama asal Republik Ceko tersebut menang mudah atas Jennifer Brady (AS) 6-1, 6-0 hanya dalam 46 menit.

Vandeweghe mengalahkan Lucie Safarova (Rep Ceko) 6-4, 7-6 (2). (m33/ap/B)

Dovizioso Menjadi Favorit Misano MISANO, Italia (Waspada): Setelah Valentino Rossi dipastikan absen di seri MotoGP San Marino pada Minggu (10/9) nanti, publik Misano beralih menjadikan Andrea Dovizioso (foto) sebagai favorit.

The Doctor setidaknya harus absen sebulan dari lintasan karena cedera patah tulang dan menjalani proses pemulihan.

Ketiadaan Rossi akan terasa hambar bagi publik Misano karena sirkuit tersebut berdekatan

dengan Italia. Biasanya dengan kehadiran Rossi, suporter kompak menggunakan warna kuning sebagai tanda dukungan kepada rider berusia 38 tahun itu.

Meski begitu, publik San Marino tak terlalu cemas dengan absensinya Rossi. Kini, mereka beralih kepada pebalap Negeri Pizza lainnya, yakni Andrea Dovizioso. Hal ini dikarenakan Dovi juga tampil memukau sepanjang musim MotoGP 2017.

Dari 12 seri yang sudah dilakoni, rider berusia 30 tahun itu duduk di puncak klasemen dengan koleksi 183 angka, unggul sembilan poin dari juara bertahan Marc Marquez (Repsol Honda). Di dua seri terakhir masing-masing di Red Bull Ring dan Silverstone, Dovi tampil sebagai jawara.

Tidak salah jika beban layak diberikan kepada Dovi. Selain menjaga asa meraih gelar juara, kemenangan akan menjadi yang

motorsport

pertama bagi Dovi di Misano.

Sejak naik ke kelas MotoGP pada 2008, pencapaian terbaik pebalap Ducati tersebut hanyalah finish keempat. (m33/mgp/B)

PENGUMUMAN PERTAMA LELANG EKSEKUSI Nomor 07/Pen.Eks/2015/40/Pdt.G/2014/PN.Kbj Berdasarkan Penetapan Ketua tertanggal 09 Agustus 2016 No. 07/Pen.Eks/2016/40/Pdt.G/2014/PN.Kbj, Pengadilan Negeri Kabanjahe akan melaksanakan lelang Eksekusi Pengadilan Negeri dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) medan terhadap objek jaminan atas nama sebagai berikut : RANCAP GINTING Sebidang tanah Perladangan yang terletak di Desa Gurubenua Kecamatan Munthe Kabupaten Karo lebih kurang 5.000 M2 dengan batas - batas sebagai berikut : - Sebelah Timur berbatasan dengan ladang Nd. Podes Br Ginting - Sebelah Utara berbatasan dengan Kuburan umum - Sebelah Selatan berbatasan dengan Ladang Benna Ginting - Sebelah Barat dengan jalan (Harga Limit Rp. 150.000.000 Uang jaminan sebesar Rp. 60.000.000) Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada Website www.lelangjkn.kemenkeu.go.id 2. Memilih objek lelang yang akan diikuti pada website diatas 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui Virtual account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang 4. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik 5. Objek lelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya sehingga apabila ada gangguan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, Rekening Listrik, Telepon, PAM Dsb) atas objek lelang tersebut menjadi resiko dan tabnggung jawab pembeli dan apabila karena sesuatu hal terjadi penundaan atau pembatalan lelang peserta tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL dan Pengadilan Negeri kabanjahe.

6. Dokumen asli kepemilikan (Sertifikat Hak Milik) tidak dikuasai oleh Pengadilan Negeri kabanjahe.

7. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe Jalan Jamin Ginting No.9 Kabanjahe Sumatera Utara Telepon (0628) 20009 - 20018 dan kantor KPKNL Medan Jalan P. Diponegoro No.30 A Telepon (061) 4513612.

8. Keterangan : - Nominal jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (Virtual account) haruis sama dengan nominal jaminan yang diisyaratkan.

- Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat - lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme pelaksanaanya menjadi beban peserta lelang PELAKSANAAN LELANG Cara Penawaran Waktu Pelaksanaan Lelang Pelunasan Harga Lelang Tempat Pelaksanaan Lelang

: : : :

Lisan dengan kehadiran Peserta lelang RABU, tanggal 27 September 2017 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Kantor Pengadilan Negeri Kabanjahe Jl. Jamin Ginting No.9 Kabanjahe

Kabanjahe, 4 September 2017-09-2017

JURUSITA PENGGANTI PENGADILAN NEGERI KABANJAHE

CHRISTIAN SURBAKTI NIP : 1971 0915 199403 1002

Hasil Matchday 8 Senin (Selasa WIB)

(FIFA) masih menganalisa tingkah Alli tersebut. Sedangkan gelandang berusia 21 tahun itu langsung beralibi mengatakan isyarat jarinya ditujukan kepada rekan setimnya, Kyle Walker, mantan bek Tottenham yang baru mandah ke Manchester City.

“Hanya untuk memperjelas, isyarat malam ini hanyalah lelucon antara saya dengan teman baik Kyle Walker! Saya meminta maaf atas pelanggaran yang ditimbulkan,” alibi Alli, Selasa (5/9).

Manajer Inggris Gareth Southgate berusaha menguatkan alibi Alli, kendati dita mengaku belum melihat persis kejadian sebenarnya.

“Saya belum melihatnya, tapi saya sudah menyadarinya.

Dele Alli dan rekannya KyleWalker sedang terlibat komunikasi,” ucap Southgate lewat The Guardian.

Dele Alli kemudian memberikan isyarat kepada Walker.

Saya tidak tahu sudut apa yang diambil kamera, jadi saya tidak tahu pastinya. Mereka memiliki komunikasi aneh, tapi itulah mereka,” tambahnya.

Puji Rashford Southgate tak lupa memuji bomber belia Marcus Rashford yang sempat membuat kesalahan berujung gol cepat Slovakia menit ketiga lewat Stanislav Lobotka.

Rashford lantas merancang gol balasan yang dicetak gelandang Eric Dier menit 37. Striker

Grup C Azerbaijan v San Marino Jerman v Norwegia Irl Utara v Rep Ceko Grup E Armenia v Denmark Montenegro v Rumania Polandia v Kazakhstan Grup F Inggris v Slovakia Skotlandia v Malta Slovenia v Lithuania

5-1 6-0 2-0 1-4 1-0 3-0 2-1 2-0 4-0

Manchester United berusia 19 tahun itu kemudian menciptakan golnya sendiri menit 59 untuk memastikan kemenangan Three Lions.

“Marcus Rashford telah memperlihatkan karakter hebat, seperti anggota tim lainnya.

Dia melakukan kesalahan untuk gol mereka, namun dia tetap gigih,” sanjung Southgate.

Kemenangan ini membuat Jordan Henderson cs makin mantap memimpin klasemen Grup F dengan keunggulan lima poin di atas Slovakia. Itu artinya pasukan Southgate hanya perlu dua poin lagi dari dua laga tersisa melawan Slovenia dan Lithuania untuk menembus Rusia 2018.

“Dia menunjukkan karakter fantastis. Setelah membuat kesalahan hingga berujung gol kemudian mencetak gol penentu kemenangan yang membuat kami lebih dekat ke Piala Dunia,” jelas Eric Dier, jangkar Spurs.

“Semoga dia akan bersinar, ini kemenangan penting. Laganya sulit setelah kami memulai dengan sangat buruk, tetapi kami mendapatkan kembali ketenangan,” pungkas Dier. (m15/rtr/grdn/D)

AP

GELANDANG Inggris Dele Alli (kanan), mengatasi kapten Slovakia Martin Skrtel di Stadion Wembley, London, Senin (Selasa WIB).

Yamaha Tanpa Pengganti Rossi

motorsport

MISANO, Italia (Waspada): Valentino Rossi (foto) resmi ab-

sen pada MotoGP San Marino dan MovistarYamaha menegaskan tidak akan mencari pebalap pengganti di Sirkuit Misano, Minggu (10/9) nanti.

Rossi mengalami patah kaki saat menjalani latihan jelang GP San Marino. Dokter telah menyatakan bahwa The Doctor butuh istirahat selama 30-40 hari. Akhirnya, Yamaha pun memberikan pengumuman resmi bahwa Rossi absen di Misano.

Selain itu, Yamaha juga menyatakan tidak mencari pebalap

pengganti untuk mengisi slot yang ditinggalkan Rossi. Hal itu dikarenakan Katsuyuki Nakasuga yang juga pebalap tes Yamaha berhalangan hadir karena tengah berkompetisi di Autopolis.

Untuk seri Aragon, Yamaha belum mengambil keputusan.

Bila mengacu pada keterangan dokter, maka Rossi masih harus absen di seri yang berlangsung 24 September mendatang.

Absen di San Marino berarti kans Rossi jadi juara dunia juga menipis.

Saat ini, Rossi ada di posisi keempat klasemen dan tertinggal 26 poin dari pemimpin klasemen yang ditempati Andrea Dovizioso (Ducati). Meski harus istirahat selama 30-40 hari, manajer Suzuki Davide Brivio berharap Rossi bisa cepat pulih dan tampil di Aragon.

“Saya rasa Rossi akan mencoba kembali secepatnya ke lintasan dan berlomba dengan waktu. Kami semua berharap padanya, bahkan sebagai lawan, kami pun butuh Valentino Rossi,” ucap Brivio. (m33/spw/B)

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 6 September 2017

B1

PPDB Online Langgar Permendikbud

Labuhanbatu

MEDAN ( Waspada): Koalisi Lembaga Masyarakat di Sumatera Utara menilai Peraturan Gubernur (Pergub) No.2/2017 tentang tata cara penerimaan peserta didik baru (PPDB) online yang diberlakukan di SMAN/SMKN seluruh kabupaten/kota telah melanggar Peraturan Menteri (Permen) Mendikbud No.17/2017.

Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP Lembaga Masyarakat Pakar Indonesia Atan Gantar Gultom di kantornya, Selasa (5/9). Atan didampingi Abel Sirait (Direktur Eksekutif Lembaga Masyarakat Lingkari), Ketua Gardasi Edy Simatupang dan tokoh pendidikan Santo Simatupang.

Menurut Atan, aturan terkait PPDB online dalam Pergub No.2 tersebut tidak mengakomodir aturan Permen No.17. Dalam Permendikbud yang ditetapkan pada 5 Mei 2017 itu, ada aturan yang menyatakan bahwa sekolah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling sedikit 90 persen.

“Ini jelas tertuang dalam pasal 15 (1).

Sementara Pergub ditetapkan 2 Juni 2017. Dalam aturan Pergub menyebutkan seleksi dilakukan melalui pemeringkatan jumlah UN calon peserta didik SMA/SMK secara otomatis oleh sistem PPDB Dinas untuk kuota dalam wilayah atau gabungan wilayah sesuai pilihan sekolah yang

KODIM 0209/LB bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu melakukan konsentrasi swasembada Pangan dan direalisasikan dengan konsep penerapan kedaulatan pangan.

Hal ini ditegaskan Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE melalui Perwira Penghubung Mayor Inf H.Syamsul Anwar Harahap, Senin (4/9), pada pelaksanaan tanam padi perdana dan penangkaran ikan Demplot Pertanian Kodim 0209/LB di Kelurahan Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu.

“Kita bisa rasakan beberapa tahun belakangan, berbagai kegiatan secara terus menerus dilakukan untuk meningkatkan produksi padi, dalam rangka swasembada pangan guna mencapai ketahanan pangan,” ujar Mayor Syamsul.(c07/B)

FPI: Usir Dubes Myanmar Ketua DPRD DS Minta Umat Islam Bersatu DELISERDANG (Waspada): Ketua DPRD Deliserdang Ricky Prandana Nasution mengimbau umat Islam agar bersatu. Bahkan, dia meminta Presiden Joko Widodo agar menjadikan Kab. Deliserdang sebagai tempat pengungsi etnis muslim Rohingya.

Hal itu disampaikan Ricky Prandana Nasution kepada Waspada, Selasa (5/9), menanggapi pembantaian terhadap etnis muslim Rohingya di Rakhine State, Myanmar.

Ricky juga mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang menginstruksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menjalin komunikasi dengan otoritas Myanmar guna menyelesaikan konflik kemanusiaan yang terjadi di Rohingya.

“Hentikan prilaku tidak manusiawi tersebut.

Ini kejahatan kemanusiaan terhadap Muslim Rohingya yang sudah terjadi puluhan tahun.

Saya juga meminta pemerintah pusat untuk menjadikan Deliserdang sebagai tempat pengungsi etnis Muslim Rohingnya, karena mereka adalah saudara kami yang butuh tempat

berlindung,” tegasnya.

Sebagai wakil rakyat, Ricky merasa wajib membela kepentingan rakyat. Rakyat di Deliserdang juga tidak terima saudara seakidahnya diperlakukan tidak manusiawi. “Maka sebagai wakil rakyat dan secara kemanusiaan, wajib melakukan penekanan agar pengungsi Rohingya bisa ditangani di Indonesia khususnya di Deliserdang, karena ini semua misi kemanusiaan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam (DPW FPI) Deliserdang Azanul Shauty menegaskan, FPI Deliserdang membuka posko pendaftaran relawan pasukan jihad bela Rohingya. “Kita buka mulai Jumat, 8 September 2017 sampai hari yang tidak ditentukan sambil menunggu mujahidmujahid seluruh Indonesia yang sudah berkoordinasi dengan DPP FPI pusat,” katanya.

Ditegaskan Azanul, ada tiga pernyataan sikap FPI. Pertama, usir Dubes Myanmar dari Indonesia. Kedua, stop hubungan diplomatik. Ketiga, kirim pasukan Garuda ke Myanmar.(cel/B)

KPK Minta Daerah Benahi PTSP KOTAPINANG (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pemerintah daerah membenahi sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk pencegahan korupsi terintegrasi.

Hal itu diungkapkan Koordinator dan Supervisi Pencegahan Korupsi KPK-RI, Adlinsyah M. Nasution di sela-sela rapat monitoring dan evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi terintegrasi bersama 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara di rumah dinas Bupati Labusel, Senin (4/9) malam.

“Akhir tahun ini, 11 pemerintah daerah harus sudah bisa meluncurkan suatu sistem melalui PTSP dan selebihnya menyusul,” katanya.

Dikatakannya, KPK terus mendorong masingmasing daerah melalui penguatan monitoring dan evaluasi secara berkala atau per triwulan kepada kelompok kerja (Pokja) dalam pemanfa-

atan sistem teknologi informasi. Yakni, membangun sistem perencanaan atau e-planning, penerapan sistem proses pengangaran atau ebudgeting, mendorong penerapan tunjangan perbaikan pegawai (TPP), penguatan pengawasan aparatur pemerintah (APIP), membangun PTSP online, hasil LHKPN, dan pelaporan gratifikasi.

Dijelaskannya, ada tujuh daerah yang baru tiga bulan menjalani capaian monitoring dan evaluasi rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi. Sedangkan 4 daerah lainnya sudah berjalan 9 bulan.

Menurutnya, penguatan itu merupakan tindak lanjut dalam nota kesepahaman dengan 11 kepala daerah dalam penerapan e-government, yakni Pemko Tanjungbalai, Pemkab Labura, Labuhanbatu, Labusel, Palas, Paluta, Madina, Tapsel, Tapteng dan Pemkab Taput serta Pemko P. Sidimpuan. (c18/B)

PN Minta Dukungan Personel TEBINGTINGGI (Waspada) : Pengadilan Negeri Tebingtinggi Deli meminta dukungan personel kepada Pemko Tebingtinggi seperti halnya BNNK. Permintaan dukungan personel itu, sehubungan dengan tingginya intensitas kerja PN Tebingtinggi Deli dalam menangani persidangan. Sementara, personelnya masih minim.

Hal itu mengemuka dalam pisah sambut Ketua PN Tebingtinggi Deli MY Girsang kepada penggantinya Jarihat Simarmata, Senin (4/9) di Balai Kartini.

Hadir Wali Kota Umar Z. Hasibuan bersama Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar serta jajaran FKPD Kota Tebingtinggi dan keluarga besar PN Tebingtinggi Deli.

Menyikapi hal itu, Wali Kota Tebingtinggi

Tanam Padi

dituju,” katanya.

Dalam aturan ini, lanjut Atan, terkesan Pergub melanggar Permen. Padahal, Permen mewajibkan sekolah menerima siswa yang tempat tinggalnya (zonasi) berada di lingkungan sekolah sebanyak 90 persen. Sementara Pergub memberlakukan pemeringkatan UN,” kata Atan yang menyebutkan dampak dari aturan ini telah merugikan siswa yang domisilinya berada di sekitar sekolah negeri.

Banyak siswa yang tidak diterima di sekolah negeri dekat domisili mereka, karena kalah di UN. Atan menjelaskan, banyak orangtua murid dari beberapa sekolah di kabupaten/kota di Sumut khususnya di Kota Medan mengadukan hal ini. “Keluhan orangtua murid adalah anakanak mereka tidak diterima di SMA/SMK negeri yang dekat dengan rumah. Sehingga mereka harus menyekolahkan anak mereka di sekolah swasta yang jaraknya jauh,” sebut Atan.

Sementara tokoh pendidikan Santo Simatupang menyebutkan persoalan zonasi ini seharusnya menjadi pertimbangan Gubsu dan DPRDSU dalam menerbitkan Pergub tentang PPDB online.

“Seharusnya anggota dewan mengkiritisi persoalan ini secara serius,” jelasnya.(m30/B)

Umar Z Hasibuan menyatakan siap memberi dukungan personel kepada PN Tebingtinggi Deli.

Hal itu dimaklumi mengingat intensitas kerja jajaran PN Tebingtinggi cukup tinggi.

Seperti halnya dukungan terhadap BNNK dan Kantor Pembantu Imigrasi, Umar menyatakan akan menyiapkan personel ASN yang cakap dalam mendukung PN Tebingtinggi.

Ketua PN Tebingtinggi MY Girsang bertugas di PN Tebingtinggi selama lebih 3 tahun. Dalam sambutan perpisahannya, dia mengaku senang bertugas di Kota Tebingtinggi, karena situasi dan kondisi yang kondusif dalam mendukung kerjakerja pengabdiannya kepada negara.

Sebagai penggantinya adalah Jarihat Simarmata yang sebelumnya bertugas sebagai Wakil Ketua PN Palopo, Sulawesi Barat. (a09/B)

Waspada/Ist

Mendikbud Muhadjir Effendy didampingi Sekretaris Disdik Sumut Rifai Bakri Tanjung mengunjungi SMKN 1 Percut Seituan, Kab. Deliserdang. Dalam kunjungan itu, Mendikbud menyatakan kagum atas prestasi yang diraih SMKN 1 Percut Seituan di bawah kepemimpinan Kasni Sutrisno.

“Saya mengucapkan selamat atas berbagai prestasi tersebut,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat menjadi pembina upacara di SMKN 1, Senin (4/9). Usai upacara, Mendikbud didampingi Sekretaris Disdik Sumut H. Rifai Bakri Tanjung foto bersama para siswa/i di halaman SMKN 1 Percut Seituan.

Tersangka Penerima Suap Dari Bandar Narkoba

Oknum PNS BNN Keluar Dari Penjara PEMATANGSIANTAR (Waspada): Oknum PNS BNN Kota P. Siantar berinisial HP yang telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dari bandar narkoba, akhirnya dikeluarkan dari penjara.

Sebab, masa penahanannya ditangguhkan oleh Sat Reskrim Polres P. Siantar dengan dalih adanya jaminan dari istri tersangka.

Informasi yang diperoleh Waspada di lapangan, Selasa (5/9), penangguhan penahanan HP dilakukan pihak Sat Reskrim Polres P. Siantar pada Senin (4/ 9) sore, setelah istri tersangka mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

Permohonan itu dikabulkan pihak Sat Reskrim Polres P. Siantar.

Kapolres P. Siantar AKBP Doddy Hermawan saat dikonfirmasi wartawan melalui Kasat

Reskrim AKP Restuadi dan penyidik Aiptu Darwin Siregar, Selasa (5/9) membenarkan adanya penangguhan penahanan HP. Sebelumnya, wartawan mengkonfirmasi kepada KBO Reskrim Iptu Junjungan Simanjuntak. Namun KBO menyarankan agar menanyakan langsung kepada penyidik, karena Kasat Reskrim dan Kanit Tipikor sedang di luar kota.

“Penangguhan penahanan dilakukan karena ada jaminan.

Meski penahanan ditangguhkan, namun prosesnya tetap berlanjut. Istrinya menjamin penangguhan penahanan HP,”

sebut Darwin.

Menurut Darwin, pihaknya memberikan penangguhan penahanan, karena istri tersangka selaku penjamin meyakini HP tidak akan melarikan diri dan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

Tersangka HP ditangkap petugas Sat Reskrim Polres di persimpangan Jl. WR. Supratman - Jl. Jend. Sudirman pada Jumat (25/8). Saat ditangkap, petugas menyita uang Rp10 juta lebih yang dikeluarkan HP dari saku celananya.

Selain itu, petugas juga menyita empat unit telepon selular dari HP. Diduga, keempat telepon selular itu milik tersangka pengedar sabu-sabu yang ditangkap BNN. Penangkapan terhadap HP dilakukan Sat Reskrim setelah mendapat informasi dari J.

Awalnya, HP menghubungi J dengan menggunakan telepon selular milik seorang tersangka yang ditangkap BNN dan meminta sejumlah uang. Bila tidak diberikan, maka akan dijadikan sebagai target operasi (TO) BNN. Setelah terjadi tawar menawar, akhirnya disepakati J menyerahkan uang Rp5 juta kepada HP di persimpangan Jl. WR Supratman - Jl. Jend.

Sudirman tepatnya di depan Pujasera Siantar Hotel. Saat penyerahan uang itu, personel Sat Reskrim langsung menangkap HP. HP dijerat dengan undangundang Tipikor karena statusnya sebagai PNS. Sedangkan J yang melaporkan HP ke polisi hanya sebagai saksi pelapor, karena bertindak sebagai whistle blower.(a30/I)

Binjai

Pedagang Demo PULUHAN pedagang di seputaran Lapangan Merdeka Binjai berunjukrasa di Jl.Veteran Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Senin (4/9) malam sekira pukul 20:00.

Puluhan pedagang tersebut melakukan aksinya dengan cara berkumpul di depan Lapangan Merdeka Binjai, kemudian menemui Kepala Satpol PP Binjai Sugiono. Mereka merasa diperlakukan tidak adil karena dilarang berjualan di seputaran Lapangan Merdeka Binjai.

“Kenapa kami tidak boleh berdagang, tetapi usaha becak goes diizinkan beroperasi di daerah yang sama,” kata Buyung.

Kakan Satpol PP Kota Binjai Sugiono menjelaskan kepada pedagang kalau tuntutan mereka akan disampaikan ke atasan.(a05/B)

Langkat

Simpan Sabu MA, 30, warga Desa Paya Demam, Kec. Pante Bidari, Kab. Aceh Timur diamankan aparat Polres Langkat karena membawa satu ons sabu, Selasa (5/9).

Tersangka diringkus di Jalinsum Stabat dalam bus PT Aceh Tengah BL 7460 GB jurusan Aceh – Medan yang ditumpanginya. Keberhasilan petugas atas informasi dari warga yang ditindaklanjuti dengan merazia bus dan memeriksa barang bawaan penumpang.

Polisi menemukan sabu dimaksud di celana dalam tersangka. Kepada petugas dia mengaku akan membawa sabu ke Palembang, Sumsel dengan upah Rp5 juta. (a03/B)

Soal Ternak Babi, Anggota DPRD DS Berang DELISERDANG (Waspada): Ternak babi, yang sebelumnya berada di Desa Tandem Hilir I, Tandem Hilir II, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deliserdang, kini dipindahkan ke Desa Suka Maju, Kec. Sunggal, Kab Deliserdang.

Hal ini membuat anggota DPRD DS dari Dapil Sunggal H. Jasawardani Ginting berang kepada pengusaha ternak babi dan mendesak Pemkab Deliserdang segera menutup usaha tersebut.

“Saya mendesak Pemkab Deliserdang menutup ternak babi tersebut. Karena saya menduga ternak babi tersebut tidak memiliki izin sama sekali.

Karena itu, Bupati Deliserdang harus memerintahkan Satpol

PP segera mengeksekusi ternak babi tersebut,” kata Jasawardani, Senin (4/9).

Menurut Dani, ternak babi yang berada di Desa Suka Maju, Kec. Sunggal, Kab Deliserdang merupakan pindahan dari Desa Tandem Hilir I, Tandem Hilir II, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deliserdang. Dia menilai tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap Pemkab Deliserdang. “Kita meminta penutupan di Kec. Hamparan Perak, malah dipindahkan ke Kec. Sunggal. Ini seolah-olah pelecehan terhadap Pemkab Deliserdang,” ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Deliserdang tersebut juga mengatakan, bila dalam waktu dekat ini Pemkab Deliserdang

melalui Satpol PP tidak mengambil tindakan untuk menutup usaha ternak babi ini, maka masyarakat sekitar akan melakukan aksi. “Warga akan melakukan mosi tidak percaya kepada Pemkab Deliserdang, kalau keluhan masyarakat ini tidak direspon,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Sunggal HendraWijaya ketika dikonfirmasi mengatakan, permasalahan Desa Suka Maju Kec. Sunggal, Kab Deliserdang sudah dibahas dalam rapat beberapa bulan yang lalu, namun kita tidak tahu mengapa belum juga ditutup. “Jadi disepakati usaha ternak babi itu harus ditutup.

Surat penutupan juga sudah dilayangkan ke Satpol PP Deliserdang,” katanya.(cel/B)

Kunjungi Sipinggan, JR Saragih Disambut Ratusan Warga Sergai SOSOK Bupati Simalungun JR Saragih makin banyak dikenali masyarakat luas. Tidak hanya di Simalungun, di pelosok desa yang jauh dari kota pun, penguasa di tanah ‘Habonaron Do Bona’ itu dikenal kalangan masyarakat usia lanjut maupun generasi muda. Terbukti, saat berada di Nagori Sipinggan, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (30/8), JR disambut ratusan warga.

Pantauan Waspada di lapangan, sesampainya di Nagori Sipinggan, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, JR Saragih langsung turun dari kendaraannya untuk menyapa masyarakat.

Ratusan warga yang telah menantinya langsung menghampiri suami dari nyonya Erunita Anggraini JR Saragih ini.

JR Saragih mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan support untuk dirinya dari warga Serdang Bedagai khususnya Kecamatan Sipispis. JR menyampaikan pesan moral kepada warga agar tetap menjalani hidup dengan penuh semangat serta selalu ikhlas.

“Meski berbeda kabupaten, ternyata banyak yang mencintai saya dan saya memahami isi hati kalian bahwa di 2018 ada ‘Semangat Baru’ untuk membangun Sumatera Utara lebih baik,” ucap JR. Pemilik nama asli Jopinus Ramli Saragih ini mengajak masyarakat agar sama-sama dan satu hati membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik lagi. Sehingga apa yang ada di Simalungun bisa dirasakan oleh kabupaten lainnya. “Jika Tuhan merestui, maka ada Semangat Baru untuk membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Sipispis Banseh Damanik meyakini jika JR Saragih sebagai Gubernur Sumatera Utara, maka apa yang dirasakan masyarakat Simalungun bisa dirasakan kabupaten lainnya, termasuk Serdang Bedagai.

“Kita melihat sosok JR Saragih memiliki jiwa sosial yang tinggi. Beliau kerap memberi pengobatan gratis kepada masyarakat dan membantu sekolah-sekolah. Alasan inilah membuat kami warga Serdangbedagai menjatuhkan pilihan kepada Bapak JR Saragih,” ujar Damanik.

Waspada/ist

Waspada/ist

JR Saragih berbaur dengan warga Sipinggan, Sergai.

JR Saragih saat menikmati bandrek.

Nikmati Bandrek Saat berbaur dengan masyarakat Sergai, JR Saragih menyempatkan diri menikmati bandrek buatan warga Sipinggan. Bandrek merupakan minuman tradisional Indonesia yang dikonsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh.

Minuman ini biasanya dihidangkan pada saat cuaca dingin, seperti hujan atau pada malam hari. Bahan dasar bandrek yang paling penting adalah jahe dan gula merah. Tetapi pada daerah tertentu biasanya menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memper-

kuat efek hangat yang diberikan bandrek, seperti serai, merica, pandan, telur ayam kampung dan sebagainya.

JR Saragih sempat berdialog dengan penjual bandrek, baik tentang tata cara membuatnya dan prospek minuman bandrek itu sendiri.

“Bandrek ini dibuat sendiri, pak? Rasanya enak ya, bagus buat menghangatkan badan,” ujar Bupati Simalungun JR Saragih kepada Ali, penjual bandrek, Rabu (30/8).

JR Saragih menambahkan, bandrek memiliki khasiat yang baik bagi tubuh. “Kreasi dari ma-

syarakat itu harus didukung, sehinggaperekonomianrakyatbisa lebih hidup. Salah satunya, minumanbandrekini,”tambahnya.

Selain menikmati bandrek, JR Saragih juga memborong minuman tersebut yang kemudian dibagikan kepada masyarakat. Hal ini membuat

penjual bandrek kegirangan.

“Alhamdulillah, bandrek saya langsung habis. Terimakasih ya pak JR yang mau merasakan bandreknya. Saya pun cukup kaget, beliau (JR Saragih) mau membeli bandreknya,” ujar Ali. * Hasuna Damanik/F

Sumatera Utara

B2

WASPADA Rabu 6 September 2017

15 Desa Gelar Pilkades

WASPADA

SEIRAMPAH (Waspada): Sebanyak 15 desa di Kab. Serdang Bedagai akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 23 September mendatang. Demikian dikatakan Kepala Dinas PMD Sergai Dimas Kurnianto di ruang kerjanya, Selasa (5/9).

15 Desa tersebut yakni Desa Lubuk Bayas, Citaman Jernih dan Melati II di Kec.Perbaungan. Desa Tanjung Meriah, Tegal Sari, Sarang Giting dan Desa Blok 10 di Kec. Dolok Masihul.

Desa Jambu di Kec.Tebingtinggi. Desa Sei Bamban dan Desa Sei Buluh di Kec.Sei Bamban.

“Kemudian, Desa Sei Kari di Kec.Kotarih. Desa Tarean di Kec.Silinda, serta Desa Karang Tengah, Desa Tambak Cekur dan Desa Manggis di Kec. Serba Jadi,” terang Dimas Kurniato.

Ditambahkan Kadis PMD, dari 15 desa setelah tahapan penutupan pendaftaran 4 September, ada 46 bakal calon Kades yang telah mendaftar. Di Desa Sei Kari hanya satu balon Kades yang mendaftar. Berdasarkan peraturan, maka Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) memperpanjang pendaftaran. Kemudian Desa Blok 10 ada 6 balon Kades yang telah mendaftar. Berdasarkan peraturan, P2KD akan melakukan seleksi untuk menetapkan 5 balon Kades.(c03/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Rp2,9 M Iuran BPJS

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

SPBU Devi di pinggir Jalinsum Desa Manunggang Julu, Kec. Sidimpuan Tenggara, memajang pengumuman BBM habis, Selasa (5/9).

BBM Dan Gas Langka P.SIDIMPUAN (Waspada): Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, Pertamax dan Pertalite mulai langka di Kota Padangsidimpuan, Selasa (5/9).

Di Sibolga dan Tapteng, gas bersubsidi ukuran 3 kilogram juga mengalami kelangkaan dalam tiga minggu terakhir.

Pantauan Waspada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Devi di Desa Manunggang Julu, Kec. Sidimpuan Tenggara. Hanya BBM jenis Solar yang tersedia.

Karyawan SPBU memasang tanda pengumuman tiga jenis BBM tersebut habis dan hanya solar yang tersedia. Tampak sejumlah truk dan angkutan jenis L300 antre mengisi minyak.

“Baru pagi ini (kemarin)

ketiga jenis BBM itu habis. Kami tidak tahu kapan akan masuk,” kata salah seorang karyawan bermarga Lubis.

Rahman Simanjuntak, pengendara mobil pribadi mengaku baru saja mendatangi sejumlah SPBU di pusat kota dan mendengar kabar di SPBU Devi masih ada minyak. “Di manamana kosong minyak. Hanya eceran di pinggir jalan yang ada,” katanya.

Kondisi BBM yang mulai langka ini juga dirasakan masyarakat Tapanuli Selatan. Amran Pohan, warga Sipirok me-

ngatakan, di SPBU Simagomago sejak pagi BBM jenis solar juga mulai habis.

Hal senada dikatakan Sulaiman Siregar, warga Batangtoru.

“Di sini hanya di pedagang eceran yang ada minyak,” terangnya.

Gas Bersubsidi Sementara itu, gas bersubsidi ukuran 3 kilogram mengalami kelangkaan dalam tiga minggu terakhir di Kota Sibolga dan Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng). Sedangkan Pertamina Sibolga belum melakukan sidak.

Demikian informasi yang dihimpun Waspada, Selasa (5/9).

Gas bersubsidi ukuran 3 kg mengalami kelangkaan sejak awal Agustus 2017. Di berbagai kecamatan di Tapteng, warga

terpaksa mencari gas hingga ke daerah lainnya.

Begitu juga warga di Kota Sibolga, gas elpiji ukuran 3 kg mengalami kelangkaan. Bahkan harganya mencapai Rp25.000 per tabung. Sementara di Tapteng mencapai harga Rp30.000 seperti di daerah Kec. Sorkam.

Sales Marketing Pertamina Sibolga Zul Firman mengatakan, pihaknya belum melakukan sidak ke lapangan. “Akan kami tindak lanjuti. Yang 3 kg aja, kan Bang?”, ujarnya.

Zul Firman berjanji dalam minggu ini pihaknya akan melakukan sidak ke lapangan setelah berkoordinasi dengan bagian Gas atau PIC yang ada di Medan.(a27/cms/I)

GUNUNGTUA ( Waspada) : Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara menganggarkan APBD sebesar Rp2,9 miliar untuk pendanaan iuran BPJS kesehatan.

Uang yang bersumber dari anggaran daerah itu untuk membiayai peserta BPJS kesehatan dari jalur PBI yakni, keluarga miskin, berpenghasilan rendah dan tidak menetap dengan jumlah peserta sebanyak 10.300 orang.

Kadis Kesehatan Paluta dr Zunaidah Hasanah Harahap, Selasa (5/9) menjelaskan, peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Paluta yang tergabung dalam Jamkesda membayar iuran sebesar Rp23 ribu setiap bulan dan itu bersumber dari APBD Paluta.

Sedangkan jumlah peserta BPJS kesehatan PBI dari APBD Paluta yang berjumlah sebanyak 10.300 peserta dengan total biaya mencapai Rp2,9 miliar. (a35/B)

Penumpang Lion Meninggal DELISERDANG (Waspada): Seorang calon penumpang Lion Air, Rosmina Br Tarigan, 56, warga Jl. Jamin Ginting Gg. Sarmin Medan meninggal dunia di Kualanamu International Airport (KNIA), Selasa (5/9) sekira pukul 08:40. Korban sempat dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kualanamu.

Informasi dihimpun Waspada, saat itu korban hendak melakukan proses check-in tiket Lion Air tujuan Penang, Malaysia di lantai II KNIA. Dia didampingi suaminya, Heidir Surbakti, 58. Setahu bagaimana, Rosmina yang dibawa dengan kursi roda, tiba-tiba tidak sadarkan diri.

Mengetahui hal itu, sang suami membawa Rosmina ke KKP Kualanamu di lantai I, guna mendapat perawatan medis. Rosmina akhirnya meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

Humas PT Angkasa Pura II Kualanamu Abdi Negoro membenarkan adanya kejadian itu. “Benar ada calon penumpang Lion Air meninggal dunia saat proses check-in tiket,” katanya.(cir/B)

Edarkan Narkoba, IRT Ditangkap TEBINGTINGGI (Waspada): Seorang ibu rumah tangga ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebingtinggi karena mengedarkan narkoba di kalangan pelajar.

“Tersangka berinisial EL diamankan di BNNK sebelum dilimpahkan ke pihak kejaksaan,” kata Kepala BNNK Kompol Bambang melalui Kasi Pemberantasan Kompol Jatner Sinaga, Senin (4/9).

Penangkapan tersebut, katanya, berdasarkan laporan dari orangtua siswa dari salah satu SMA setelah anaknya

dipecat karena dalam keadaan mabuk narkoba.

“Saat itu, orangtua siswa datang melaporkan bahwa anaknya telah mengkonsumsi narkoba yang dibeli dari EL. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi dan menangkap pelaku di Kampung Kurnia, Kel. Mandailing, Kec. Tebingtinggi Kota, Rabu (30/8).

Tersangka EL dengan barang bukti sabu seberat 0,88 gram, alat isap sabu alias bong, mancis, dan handphone diamankan petugas. Tersangka El mengaku baru satu tahun

menjual sabu kepada pelajar.

Narkoba itu didapat dari salah seorang bandar berinisial AR. Dalam kasus ini, BNNK Tebingtinggisegeramelakukanpengembangan dan menangkap bandar AR sesuai pengakuan EL. Di hadapan jurnalis, EL mengaku menjual sabu karena disuruh AR dengan imbalan Rp200.000. Saat ditanya adanya tuduhan dia malah menyediakan ruangan di rumahnya untuk lokasi bagi penikmat narkoba, tersangka enggan menjawab.

3 Pria diamankan Di tempat terpisah, tiga pria diamankan petugas Sat Narko-

ba Polres Tebingtinggi saat hendak mengkonsumsi sabu di pinggir jalan umum Jl. Rao, Kel. Mandailing, Kec. Tebingtinggi, Selasa (29/8) sekitar pukul 14.30.

Ketiga pria tersebut, SN alias Ial, 24, MYN aliass Pijay, 22, dan H alias Herman, 35, ketiganya wargaJl.Ir.H.JuandaTebingtinggi.

Sedangkan barang bukti yang disita 2 bungkus plastik berisi sabu seberat 0,06 gram, 1 mancis gas biru, handphone dan sepedamotor Honda Vario.

Tersangka mengatakan, sabu dibeli seharga Rp80.000 dari seorang pria berinisial D (belum tertangkap).(a11/C)

Soekirman Raih Hadiah Sastra Rancage 2017 SEIRAMPAH (Waspada): Bupati Serdang Bedagai Soekirman direncanakan meraih Hadiah Sastra Rancage tahun 2017 dari Dewan Pembina Yayasan Kebudayaan Rancage Ajip Rosidi pada Sabtu (9/9), di Gedung Perpustakaan Ajip Rosidi, Bandung, Jawa Barat.

Sastra Rancage adalah penghargaan untuk orangorang yang dianggap telah berjasa bagi pengembangan

bahasa dan sastra daerah.

Bupati Soekirman dinilai turut berjasa dalam pembangan bahasa dan sastra daerah lewat cerpen yang berjudul Parlombu-lombu (Si Gembala Sapi).

Meski bersuku Jawa, namun kepiawaiannya dalam berbahasa Batak serta paham adat, budaya sampai sastra halak kita, membuat Bupati Soekirman mendapat julukan nama Ompu Abimanyu.

Demikian dikemukakan Bupati Sergai Soekirman yang disampaikan melalui Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kab.Sergai Ikhsan kepada wartawan, Selasa (5/9), di Sei Rampah.

Disampaikan Ikhsan, Ompu Abimanyu merupakan seorang penulis yang telah banyak melahirkan karya diantaranya Orang LSM Naik Haji, Wong Jawa di Sumatera,

Serdang Bedagai Kampung Kami, Onderneming Van Sergai. Tahun-tahun sebelumnya Hadiah Sastra Rancage ini hanya untuk sastra Sunda, Jawa, Bali, Lampung dan Banjar saja. Namun, pada Tahun 2017 ini, sastra Batak diikutsertakan dalam ajang tersebut dan salah satu cerpennya yang berjudul Parlombu-lombu berhasil mendapat penghargaan.(c03/A)

Waspada/Irianto/B

ROSMINA Br Tarigan saat dibawa ke KKP Kualanamu untuk mendapat perawatan.

Silaturahmi Idul Adha DELISERDANG (Waspada) : Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boruna (PPTSB) Se-dunia menggelar silaturahmi Idul Adha 1438 H di Kolam Bah Pangir, Kecamatan Bangun Purba, Sabtu (2/9). Acara ditandai pemakaian ulos Simalungun dari tokoh masyarakat M. Idris Sinaga kepada Ketua Umum PPTSB Mangihut Sinaga dan Wabup Zainuddin Mars.

Ketum PPTSB Se-dunia Mangihut Sinaga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus dan perwakilan PPTSB yang hadir bersatu padu tanpa membeda-bedakan agama dan pengelompokan dalam silaturahmi ini. Tujuan PPTSB untuk mempersatukan pomparan marga Sinaga dan borunya yang tentu harus dikembangkan ke seluruh daerah.

Kepala Kejaksaaan Tinggi Sulawesi Utara itu mengajak pomparan Sinaga untuk selalu berziarah ke makam Toga Sinaga di Samosir. Karena di sana telah dibangun tempat singgah dilengkapi fasilitas mushalla dan lainnya.

Wabup Deliserdang Zainuddin Mars mengatakan, silaturahmi ini menunjukkan tingginya rasa kekeluargaan, kekompakan dan kebersamaan sejalan dengan visi-misi pembangunan Deliserdang yaitu “Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan”.(a06/B)

Hilang 12 Hari, Guru SD Ditemukan Tewas MTA Bagikan Daging Kurban DELISERDANG (Waspada): Majelis Tafsir Alquran (MTA) Sumut melaksanakan Shalat Idul Adha dan penyembelihan kurban di kantor perwakilan MTA Deliserdang Jl. Perhubungan, Desa Lau Dendang, Kec. Percut Seituan, Jumat (1/9).

Dalam kegiatan itu, MTA Sumut menyembelih 69 ekor lembu dan 16 ekor kambing. Dari hasil penyembelihan kurban tersebut, diperoleh 7.000 lebih bungkus daging yang dibagikan kepada masyarakat.

Sebelum melakukan penyembelihan kurban, masyarakat melaksanakan shalat Idul Adha terlebih dahulu. Bertindak sebagai khatib Ketua MTA Sumut Ustadz Sarijo, MAg. Ustadz Sarijo mengimbau umat Islam agar mampu menggalang persatuan dan kesatuan, seperti halnya penyembelihan kurban yang dibagikan kepada warga tidak mampu.(cru/B)

Waspada/Ist

KETUA MTA Sumut Ustadz Sarijo bersama jamaah MTA lainnya memotong kurban pada Hari Raya Idhul Adha 1438 Hijriah.

BINJAI (Waspada): Diduga menjadi korban pembunuhan, Abdul Haris, 51, warga Stabat, Kabupaten Langkat, ditemukan tewas di kawasan antaraTandem dan Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Senin (4/9) malam sekira pukul 21:00.

Sebelum jasadnya ditemukan, korban yang sehari-hari berprofesi sebagai guru di salah

satu SDN di Kota Stabat, menghilang dari rumah sejak 12 hari lalu. Bahkan, sepedamotor miliknya juga ikut raib.

Saat pertama kali ditemukan, posisi korban seperti sujud kebawahakarpohonyangmenggelayut.Warga yang menemukan mayat tersebut langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian. Tidak berapa lama, petugas

dari Polres Binjai turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, sekaligus mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit guna keperluan visum.

Kapolres Binjai AKBP M. Rendra Salipu melalui Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ismawansa ketika dikonfirmasi Waspada, Selasa (5/9) mengatakan, saat ini, jasad korban se-

dang berada di rumah sakit guna kepentingan autopsi. “Alhamdulillah sudah ada titik terang untuk kasus ini,” ucapnya.

Identitas korban berhasil diungkap dari cincin yang masih dikenakannya.Daricincinitu,anak kandung korban memastikan bahwa mayat tersebut adalah orangtuanya yang telah beberapa hari menghilang.(a05/B)

Wildan Minta PMKS Lakukan Konservasi KOTAPINANG (Waspada): Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung meminta seluruh perusahaan perkebunan dan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS) untuk menyediakan lahan, khususnya bantaran sungai sebagai lokasi konservasi lingkungan.

Imbauan itu disampaikan Wildan ketika memimpin upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2017 di lapangan PT. Tolan Tiga Indonesia (TTI) Perlabian Estate, Selasa (5/9). Turut hadir pada acara tersebutWakil Bupati Kholil Jufri Harahap, Ketua DPRD Jabaludin, Sekdakab Zulkifli, unsur Muspida, pimpinan OPD dan pimpinan perusahaan.

“Saya mengimbau perusahaan agar menyediakan lahan di arealnya untuk konservasi pelestarian alam, khususnya di daerah aliran sungai. Hari ini kita lakukan penanaman pohon,

Waspada/Deni Syafrizal/B

BUPATI menyerahkan piagam penghargaan kepada Manajer PT. GSL, RN Saragih, sebagai perusahaan penyampaian pelaporan limbah B3 tepat waktu pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di lapangan PT TTI Perlabian Estate, Selasa (5/9). tolong jaga dan lestarikan pohonpohon tersebut,” katanya.

Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam pidatonya yang dibacakan bupati juga me-

ngajak masyarakat menjadikan hari lingkungan hidup sedunia untuk mengingat kembali perlunya manusia melakukan perubahan prilaku, dengan

menahan diri dari perbuatan kurang baik menjadi lebih baik.

Dia juga mengajak melindungi alam, melindungi Indonesia, serta menjaga keanekaragaman hayati dan budaya.

Selain penanaman pohon, peringatan hari lingkungan hidup diisi dengan penyerahan piala kepada pelajar SD, SMP, dan SMA pemenang berbagai perlombaan. Pemkab juga menyerahkan penghargaan kepada perusahaan, antara lain PKS Sei Daun sebagai perusahaan zero waste, PKS PT. TTI sebagai tuan rumah peringatan hari lingkungan hidup, PKS PTPN III Sisumut sebagai perusahaan tertib administrasi lingkungan, Hotel Grand Suma sebagai hotel dengan pengelolaan lingkungan terbaik dan PT. Gunung Selamat Lestari (GSL) sebagai perusahaan penyampaian pelaporan limbah B3 tepat waktu. (c18/B)

Waspada/HM Husni Siregar/B

WABUP Deliserdang Zainuddin Mars dan Ketum PPTSB Mangihut Sinaga yang juga Kajati Sulut (berkalung bunga) berbaur bersama keluarga besar PPTSB pada silaturahmi Idul Adha 1438 H di Bangun Purba, Sabtu (2/9).

Jadi Plt Sekdakab DS LUBUKPAKAM (Waspada) : Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menunjuk Sa’adah Lubis, Asisten II/Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Deliserdang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Deliserdang yang lowong.

Penghunjukan mantan Kadisdikpora Kabupaten Deliserdang (foto) itu, tertuang dalam surat perintah Bupati Deliserdang Ashari Tambunan No 875.1/3162 tanggal 4 September 2017.

Dalam surat perintah itu disebutkan berdasarkan keputusan Presiden No. 00102/KEPKA/AZ/11/2016 tanggal 25 November 2016, Sekda Deliserdang Asrin Naim terhitung 1 September 2017 memasuki masa pensiun. Dengan demikian jabatan Sekdakab Deliserdang menjadi lowong.

Untuk kelancaran tugas-tugas kedinasan, Bupati Deliserdang merujuk surat Kepala BAKN No K.26-20/V.24-25/99 tentang tata cara pengangkatan PNS sebagai pelaksana tugas. Surat Kepala BKN No K.26-30/V.20-3/99 tentang kewenangan pelaksana harian dan pelaksana tugas dalam aspek kepegawaian serta peraturan daerah (Perda) Kabupaten Deliserdang No.3/2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah.

Berdasarkan empat poin tersebut, Bupati Deliserdang memerintahkan Sa’adah Lubis disamping tugas pokoknya sebagai Asisten II/Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, menjadi sebagai Plt Sekdakab Deliserdang sampai dengan diangkatnya pejabat Sekdakab defenitif. (a06/B)

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 6 September 2017

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:26 12:40 12:27 12:34 12:34 12:30 12:27 12:23 12:29 12:29

‘Ashar 15:34 15:45 15:35 15:39 15:40 15:41 15:36 15:31 15:37 15:36

Magrib 18:32 18:47 18:33 18:41 18:40 18:35 18:33 18:28 18:35 18:35

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:41 19:56 19:42 19:50 19:49 19:44 19:42 19:37 19:44 19:44

04:53 05:05 04:54 05:00 05:00 04:59 04:54 04:50 04:57 04:55

05:03 05:15 05:04 05:10 05:10 05:09 05:04 05:00 05:07 05:05

L.Seumawe 12:32 L. Pakam 12:26 Sei Rampah12:25 Meulaboh 12:36 P.Sidimpuan12:24 P. Siantar 12:25 Balige 12:25 R. Prapat 12:22 Sabang 12:39 Pandan 12:26

06:18 06:30 06:19 06:25 06:25 06:23 06:19 06:15 06:21 06:20

Zhuhur ‘Ashar 15:38 15:33 15:32 15:43 15:35 15:33 15:34 15:31 16:44 15:36

B3

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:39 18:32 18:31 18:43 18:29 18:30 18:30 18:27 18:47 18:31

19:48 19:40 19:40 19:52 19:37 19:39 19:39 19:35 19:56 19:40

04:58 04:53 04:52 05:03 04:52 04:52 04:52 04:49 05:05 04:54

05:08 05:03 05:02 05:13 05:02 05:02 05:02 04:59 05:15 05:04

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:26 12:27 12:37 12:30 12:27 12:34 12:22 12:32 12:25 12:24

18:31 18:33 18:44 18:35 18:33 18:40 18:28 18:38 18:30 18:30

19:39 19:42 19:53 19:44 19:42 19:49 19:36 19:47 19:39 19:39

04:54 04:55 05:03 04:58 04:54 05:00 04:49 04:59 04:53 04:52

05:04 05:05 05:13 05:08 05:04 05:10 04:59 05:09 05:03 05:02

Panyabungan 12:23 Teluk Dalam 12:30 Salak 12:28 Limapuluh 12:23 Parapat 12:25 Gunung Tua 12:22 Sibuhuan 12:22 Lhoksukon 12:32 D.Sanggul 12:26 Kotapinang 12:21 Aek Kanopan 12:22

06:23 06:17 06:16 06:28 06:17 06:17 06:17 06:14 06:30 06:19

15:36 15:36 15:42 15:39 15:35 15:40 15:31 15:40 15:35 15:33

06:19 06:20 06:28 06:22 06:19 06:25 06:14 06:24 06:18 06:16

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:34 15:41 15:37 15:32 15:34 15:33 15:33 15:37 15:36 15:31 15:32

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:27 18:34 18:33 18:29 18:31 18:27 18:27 18:39 18:31 18:26 18:28

19:36 19:43 19:42 19:38 19:39 19:36 19:35 19:48 19:40 19:34 19:36

04:51 04:58 04:55 04:50 04:53 04:51 04:51 04:58 04:54 04:49 04:50

05:01 05:08 05:05 05:00 05:03 05:01 05:01 05:08 05:04 04:59 05:00

KPID Sumut Sosialisasi Di P. Sidimpuan

Paluta

Ikut Pre Tes

Kegiatan yang dibuka Wali Kota P.Sidimpuan Andar Amin Harahap diwakili Sekda Kota Zulfeddy Simamora diwarnai dialog dengan moderator Kadis Komunikasi dan Informasi P.Sidimpuan Islahuddin Nasution dan Ketua PWI Tabagsel Hairul Iman Hasibuan.

Wali Kota P. Sidimpuan mengapresiasi kegiatan seminar yang memberikan edukasi dan literasi media bagi masyarakat dan lembaga penyiaran. “Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman literasi media penyiaran khususnya dalam dunia pendidikan sehinga masyarakat dapat memahaminya,” katanya.

Jaramen Purba dan Barkah Hademan Harahap yang menjadi narasumber pada sesi pertama menjelaskan banyaknya siaran yang dapat memberi efek negatif pada anak-anak dan generasi muda, terutama siaran televisi sehingga dibutuhkan kesadaran orangtua untuk membatasi anak-anak menonon televisi.

Sedangkan Adrian Azhari Akbar Harahap dan Muhammad Syahrir sebagai narasumber pada sesi kedua berbicara tentang Waspada/Mohot Lubis/B program siaran peduli anak dan SEKDA Kota P.Sidimpuan Zulfeddy Simamora (tiga kanan) foto sinergitas KPID Sumut dengan bersama komisioner KPID Sumut dan Kadis Kominfo P.Sidimpuan masyarakat dalam menyikapi Islahuddin Nasution (dua kiri). kualitas siaran. (cml/B) P. SIDIMPUAN (Waspada): Mengingat tingginya dampak yang ditimbulkan siaran radio dan televisi terhadap masyarakat, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara menggelar Sosialisasi, Edukasi dan Literasi Media bagi masyarakat dan lembaga penyiaran, Selasa (5/9), di aula kantorWali Kota P.Sidimpuan.

Seminar yang pertama kali digelar KPID Sumut di P. Sidimpuan ini, menghadirkan Koordinator dan Anggota Bidang Pengawasan KPID Sumut, Adrian Azhari Akbar Harahap dan Jaramen Purba.

Kemudian Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Sumut Muhammad Syahrir dan dosen IAIN P.Sidimpuan Barkah Hadamean Harahap.

GUNA meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru di Kabupaten Padanglawas Utara, Dinas Pendidikan Kabupaten Paluta menyelenggarakan pre tes Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di Paluta, Senin (4/9).

Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari yakni Senin (4/9) hingga Selasa (5/9) ini, diikuti 216 peserta dari kalangan guru dan tenaga pendidik tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Paluta.

Kadis Pendidikan Paluta Umar Pohan melalui Kabid PMPTK Lintong Siregar mengatakan, kegiatan pre tes PKB ini merupakan layanan pembelajaran bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Indonesia yang diselenggarakan Direktorat GTK-Kemendikbud RI untuk meningkatkan kualitas GTK di seluruh Indonesia.(a35/B)

P. Sidimpuan

Yarasisada Gelar Silaturahmi Dengan JBMI Kel. Simalungun, baru-baru ini. Turut hadir Ketua Umum DPP JBMI Albiner Sitompul.

Ketua Ya rasisada Bhakti Damanik menyebutkan, Senin (4/9), tujuan berdirinya Yarasisada guna menjaga, melestarikan sejarah dan aset kerajaan Siantar.

Sementara pertemuan dan silaturahmi dengan JBMI untuk membangun kerjasama dan silaturahmi di bidang agama, pendidikan dan sosial budaya yang dituangkan dalam bentuk penandatanganan kesepahaman dan kerjasama (MoU) serta langsung disaksikan Pembina Yarasisada Connye Dewina Damanik. ‘’Harapan kita, mari semua bekerjasama dan sama-sama kerja guna menjadi lebih baik serta berpegang teguh kepada Habonaron Do Bona,’’ ujar Bhakti.

Waspada/Ist Bhakti menambahkan, sePENGURUS Yayasan Raja Siantar Raja Sangnaualuh Damanik bersama pengurus Jamiyah Batak Muslim Indonesia Kota P. lain silaturahmi itu, juga dilakSiantar foto bersama Ketua Umum DPP JBMI Albiner Sitompul sanakan pelantikan kepemuda(enam kiri) di Jl. Pamatang, Kel. Simalungun, baru-baru ini. an JBMI P. Siantar. (a30/B) P. SIANTAR (Waspada): Pengurus Yayasan Raja Siantar Raja Sangnaualuh Damanik (Yarasisada) menggelar silaturahmi dengan pengurus Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Kota P. Siantar.

PertemuanYarasisada dipimpin Ketua Bhakti Damanik dengan JBMI P. Siantar dipimpin Ketua Edward Lingga berlangsung di Jl. Pematang,

HIPMI P. Sidimpuan Gelar Seminar orang karena langsung jadi pemegang saham dengan pembicara Kepala Bursa Efek Indonesia Medan M. Pintor Nasution dan Kepala Panin Sekuritas Medan Darmin, SE, CIMBA. Kedua narasumber tersebut selain menjelaskan tentang Saham, Reksadana, Obligasi dan Sukuk yang ada di pasar saham, juga memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta untuk serius ikut berinvestasi di pasar saham.

Ketua BPC HIPMI Kota P. Sidimpuan Muhammad Iqbal Harahap mengatakan, seminar tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada generasi muda cara berinvestasi di pasar modal sebagai salah satu langkah untuk bisa menjadi orang sukses.”Sukses itu ada di tangan kita, mari kita mulai berinvestasi,” katanya.

Ketua Panitia Didi menjelaskan, peserta seminar yang langsung terdaftar sebagai pemegang saham merupakan yang pertama di Kota P.SidimWaspada/Mohot Lubis/B puan. “Hanya modal Rp100 KETUA BPC HIPMI Kota P.Sidimpuan, Muhammad Iqbal ribu sudah jadi pemegang Harahap (dua kanan) menyerahkan piagam penghargaan saham. Ini pertama di P.Sidimkepada Kepala Panin Sekuritas Medan Darmin dan Kepala puan yang dilakukan HIPMI,” Bursa Efek Indonesia Medan M. Pintor Nasution (kiri). jelas Didi. (cml/B) P. SIDIMPUAN (Waspada) : Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota P. Sidimpuan bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia dan Panin Sekuritas Medan, Senin (4/9), menggelar Seminar Investasi Sehat dan Cerdas di P. Sidimpuan.

Peserta seminar yang didominasi kalangan muda dari berbagai profesi dibatasi hanya 50

06:16 06:23 06:20 06:15 06:18 06:15 06:15 06:23 06:18 06:13 06:15

Waspada/Panitra Nedy Tarigan/C

AHMAD Surbakti sedang memasang tanda-tanda longsor di saat wisatawan melewati jalan yang sempit dan licin.

Ruas Jalan Menuju Sibayak Longsor TANAH KARO (Waspada): Hujan deras melanda kawasan gunung api Sibayak, Senin (4/9) petang sekitar pukul 17:30. Akibatnya, ruas jalan menuju puncak gunung Sibayak, longsor sedalam 100 meter.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun ruas jalan yang mengalami kerusakan diperkirakan sepanjang 8 meter dan lebar hampir tiga meter.

Akibatnya, ruas jalan menjadi sempit. Pengendara sepedamotor yang hendak mendaki dan turun dari gunung, terpaksa ekstra hati-hati agar tidak jatuh

ke dalam jurang.

Pantauan Waspada, Selasa (5/9), ruas jalan yang tersisa akibat longsor, hanya sekitar satu setengah meter termasuk beram jalan yang berbatasan dengan tembok bubusan.

Sementara itu, Ahmad Surbakti, pengelola tempat istirahat bagi pendaki di galian

batu kapur Sibayak turut membantu membersihkan beram jalan dari semak liar, supaya pengguna jalan tidak terpeleset ke dalam jurang.

Selain membersihkan beram jalan, Surbakti juga berupaya memasang tandatanda adanya longsor agar wisatawan dapat berhati-hati saat melintas.

Ahmad menyebutkan, longsor terjadi pada Senin (4/ 9) sore, saat hujan deras. Ketika itu, turun hujan deras. Tiba-tiba

terdengar gemuruh. Ternyata ruas jalan terlihat longsor.

Untuk memperbaiki fasilitas jalan ini, diharapkan peran serta Dinas Kehutanan Sumut UPT Pengelola Tahura Bukit Barisan.

Bayu Syahputra, 18, dan Eko Hariadi, 22, penduduk Desa Rimo, Kec. Gunung Meriah, Kabuptaen Aceh Singkil merasa terkejut melihat longsor di ruas jalan menuju gunung Sibayak.

Mereka mengharapkan pemerintah memperbaiki fasilitas jalan yang rusak itu. (cpn/a36/I)

Jembatan Desa Manalu Kurang Perhatian DOLOK SANGGUL (Waspada): Jembatan menuju Desa Manalu di Kec. Pakkat, Kab. Humbang Hasundutan hingga kini tidak mendapat perhatian pemerintah daerah itu.

Pasalnya, kondisi jembatan saat ini masih terbuat dari kayu bulat dan kayu balok.

Warga setempat merasa desa mereka seolah diabaikan oleh negara. “Kami merindukan sentuhan pembangunan untuk jembatan itu. Dulu, jembatan itu kami bangun atas swadaya masyarakat. Tapi setelah beberapa tahun akhirnya roboh. Kini, untuk kelancaran transportasi, kami memasang kayu bulat dan kayu balok agar kendaraan bisa melintas,” kata K. Simbolon, 55, warga Desa Manalu, kemarin.

Dia berharap Pemkab Humbahas secepatnya mem-

perbaiki jembatan tersebut.

“Kami terus bermohon kepada pemerintah agar jembatan itu segera diperbaiki,” katanya.

Erikson Simbolon, 59, warga lainnya mengatakan, sebenarnya dana desa bisa dimanfaatkan untuk membangun jembatan tersebut. Namun, dana desa di Desa Manalu untuk tahun ini telah dialokasikan ke pembangunan sektor lain.

“Dana Desa Manalu sudah dialokasikan ke sektor lain tahun ini. Jadi tidak mungkin lagi dana itu dimanfaatkan untuk pembangunan jembatan,” sebutnya.

Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Humbahas, Tumbur Hutagaol, saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (5/9), tidak berhasil.

Sebab, telepon selulernya sedang tidak aktif. (chs/B)

Waspada/Ist

KONDISI jembatan menuju Desa Manalu di Kec. Pakkat.

Gelar Deklarasi SEBAGAI pelopor keselamatan dalam berlalulintas, All Varian Box Independent (AVBI) Regional Padangsidimpuan mendeklarasikan diri bersama Polres Kota Padangsidimpuan serta ratusan bikers, Sabtu (2/ 9), di Jl. Jendral AH Nasution, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.

Kegiatan yang dihadiri para bikers dari berbagai komunitas baik dari AVBI Regional Medan, Sumatera Barat, Riau, Pekanbaru, Binjai.

Kasat Lantas AKP M. Haris Sihite menyebutkan, selain mengedepankan safety riding dalam berlalulintas, juga harus dilengkapi dengan surat-surat kenderaan. “Banyak aksesoris sepedamotor tapi surat kenderaan tidak hidup, percuma saja,” ujarnya.(c02/B)

P. Siantar

Kurang Respon GUNA menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan nasional, Pemko P. Siantar menggalakkan gotong-royong membersihkan lingkungan di seluruh kecamatan. Namun masyarakat di kota itu kurang menyambut baik. Karena saat gotongroyong dilaksanakan, partisipasi masyarakat sangat minim.

Minimnya partisipasi masyarakat itu diakui Camat Siantar Utara L. Pardamean Manurung yang ditemui di lokasi gotong-royong di Jl. Bali dan Jl. Sisingamangaraja, Kel. Bane, Selasa (5/9).

“Kita dari kecamatan sudah menyurati kelurahan untuk memberitahukan hari ini dilakukan gotong-royong.

Selanjutnya, pihak kelurahan menyampaikan kepada RT dan RT menyampaikan imbauan kepada masyarakat,” terang Pardamean.(a30/B)

Wali Kota Binjai Launcing e-Kliping Kliping sebagai salah satu sumber informasi dan pengetahuan, penggunaannya belum semaksimal sumber yang lain, semisal buku.

Padahal kliping merupakan miniatur bahan pustaka, juga sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang tidak kalah pentingya bahkan bisa memperoleh berita terbaru.

Masa lalu kliping pemberitaan dari media cetak, selalui dijadikan referensi.

Bahkan di berbagai institusi diwajibkan membuat kliping atau potongan berita dari media. Kemudian kliping dijadikan buku. Hal itu pernah dilakukan Pemko Binjai.

Melaui Bagian Humas, kliping berita-berita Kota Binjai dijadikan sebuah buku.

Di tengah pesatnya perkembangan informasi teknologi, keberadaan kliping perlahan-lahan mulai terasing. Alasannya tidak diperlukan lagi, buang-buang waktu, tidak ada dalam anggaran karena semua infor-

masi telah tercover fasilitas internet.

Pentingnya dokumentasi kearsipan itulah Kabag Humas Pemko Binjai Rudi Iskandar Baros memprogramkan dan meluncurkan e-kliping, Senin (4/ 9), di Binjai. Launcing e-kliping oleh Wali Kota Binjai diwakili Sekdako M. Mahfullah P. Daulay disaksikan staf ahli dan asisten Pemko Binjai serta para jurnalis.

M. Mahfullah mengemukakan, e-kliping bertujuan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi, serta sebagai sarana pendukung Kota Binjai menuju smart city.

“E-kliping menjadi salah satu pelengkap aplikasi menuju Binjai smart city, serta sarana untuk memudahkan masyarakat mendapat informasi,” tegas Sekdako Binjai M. Mahfullah P. Daulay.

Kehadiran e-kliping diharapkan memberi manfaat kepada masyarakat terkait informasi yang tengah beredar di Kota Binjai. Setiap harinya, e-kliping akan menyajikan rangkuman

Waspada/Riswan Rika/B

KABAG Humas Pemko Binjai Rudi Iskandar Baros menjelaskan proses dan pemberdayaan e-kliping. berita dari berbagai media cetak.

“Kami berharap dengan diluncurkannya e-kliping, maka masyarakat bisa menggunakan aplikasi tersebut dengan cara didownload, sehingga apabila masih terdapat kesalahan bisa segera dievaluasi,” ujar Sekda.

Kabag Humas Pemko Binjai Rudi Iskandar Baros mengata-

kan, e-kliping merupakan pengelolaan sistem pengumpulan berita dan dokumentasi yang dirangkum dalam bentuk aplikasi e-kliping.

Dasar hukum pembuatan kliping hingga saat ini belum ada, namun secara implisit kliping memuat beragam informasi penting bagi diri sendiri,

orang lain serta lembaga/organisasi/instansi. Arsip bertujuan menjamin ketersediaan dokumen yang autentik dan terpercaya, menjamin perlindungan kepentingan negara dan hakhak keperdataan rakyat, serta mendinamiskan sistem kearsipan, diperlukan penyelenggaraan kearsipan yang

Waspada/Riswan Rika/B

WALI Kota Binjai diwakili Sekdako M. Mahfullah P. Daulay meresmikan e-kliping. sesuai prinsip, kaidah dan standar kearsipan.

Penyusunan dan pemberdayaannya, kliping merupakan kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian surat kabar maupun majalah, kemudian disusun dengan sistem tertentu dalam berbagai bidang. Tujuannya, menyimpan

dan melestarikan kekayaan intelektual manusia. Menyebarluaskan ide dan gagasan kepada orang lain.

Kliping sengaja dibuat untuk kebutuhan informasi bagi para pegawai, dosen dan mahasiswa, masyarakat dalam institusi begitu banyak manfaatnya. Sangat disayangkan jika

kliping masih dipandang sebelah mata dan dianggap tidak cocok sebagai pusat data informasi, lantas menyisakan riwayat. Padahal kliping bisa dijadikan bukti sejarah dan sebagai miniatur bahan perpustakaan. * Riswan Rika/F

B4

WASPADA, Rabu 6 September 2017

PENGUMUMAN DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF CALON PENDAMPING DESA P3MD PROVINSI SUMATERA UTARA Sesuai Berita Acara Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Nasional tentang Penetapan Daftar Pendek (Shortlist) Peserta SeleksiTesTertulis RekrutmenTenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2017, Nomor 412.6/5397, Nomor 412.6/5398 masing masing tanggal 05 September 2017 diumumkan nama Pelamar Pendamping Profesional yang Lulus Seleksi Administrasi Calon Tenaga Ahli (TA), Calon Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Calon Pendamping Desa Infrastruktur (PDTI), Calon Pendamping Lokal Desa (PLD). Selanjutnya disampaikan Jadwal Pelaksanaan Seleksi Test tertulis sebagai berikut : No

Uraian

Hari

Tanggal

Waktu

Tempat

1

Calon Tenaga Ahli (TA), Calon Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Calon Pendamping Desa Infrastruktur (PDTI), Calon Pendamping Lokal Desa (PLD) (Daratan)

Minggu

10-Sep-17

08.00 - selesai

Universitas Sumatera Utara (USU)

2

Calon Tenaga Ahli (TA), Calon Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Calon Pendamping Desa Infrastruktur (PDTI), Calon Pendamping Lokal Desa (PLD) Kepulauan Nias

Minggu

10-Sep-17

08.00 - selesai

Gedung Auditorium STT BNKP Sunderman Kota Gunung Sitoli (Surat Dirjen PPMD Kemendes dan PDT Nomor 059/DPPMD/VIII/ 2017 Tanggal 31 Agustus 2017 Perihal Rekrutmen Tenaga Pendamping Profesional di Kepulauan Nias)

Kartu ujian dapat dicetak melalui website http://p3mdsu.usu.ac.id mulai tanggal 6-9 September 2017 dengan memasukkan NIK. Peserta diwajibkan membawa kartu ujian pada saat pelaksanaan ujian tertulis. Peserta diharapkan Hadir Tepat Waktu berpakaian rapi/kemeja dengan membawa, alas/papan tulis dan alat tulis.

PENGUMUMAN INI SEBAGAI PEMANGGILAN RESMI KEPADA CALON PESERTA : TA-PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

1 2 3 4

1202092102700000 1275045307810000 1275040101690000

5 6

Pulo Sinaga Lia Windari Ruby Repelita Capri Tarigan MANGISI TUA PARSAORAN RAJAGUKGUK Abdi Zakhirsyah Nasution King Ronald Silalahi

1404083103720000 1207022104810010 1211010401780000

TA-PEMBANGUNAN PARTISIPATIF No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

1 2 3 4 5 6

3171060601740000 1207282109770000 1271132006640000 1271141204650000 1276050811730000 1271023103730000

Martin Hutabarat Erdian Wirajaya Iwan Muhammad Safuan Bernard Panjaitan SE Galogat Situngkir IRWAN IDRIS

TA-PENGEMBANGAN EKONOMI DESA No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

1 2 3 4 5 6 7

1219041703730000 1211011306670000 1271041212720010 1171012105700000 1271104201740000 1219025309850000

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

ALAM TUA SIREGAR SE Muhammad Yusuf Selamat Pohan Rimbananto ZULIA RIFDA DAULAY Septina BR Saragih HELMAN PARNINGOTAN TAMBUNAN Wier Ritonga Suyanto Muhammad Dhani Aswin Jusman Manurung KUSNARTO WIWIN YUSRIZAL SPd Rudi Nainggolan SE ASIMA ROHANI SIANTURI Dedy Iskandar RIDAWATI BR TARIGAN SE Elbon Siregar

1273010151180000 3175040311630000 1271071509790000 1210011405760000 1212070306720000 1205172910710000 1205192011750000 1271051707740000 1272055909740000 1277021710780000 1271035412800000 1207283012666000

TA-TEKNOLOGI TEPAT GUNA (KEPULAUAN NIAS) No “NAMA LENGKAP” 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

NOMOR KTP

Lianus Ndruru 1214180202700000 YASIDUHU ZEGA 1204012909680010 EFENTINUS NDRURU 1208282812890000 TIMOTIUS KRISTIAN MENDROFA 1204291208810000 YANUADI LASE 1204036701720000 ELMAN HALAWA 1214082209680000 Dominius Hia 1204252202770000 Ayubatin Hia 1214020302810010 Faahakhododo Gulo 1204080709680000 SACHARIAS JANSEN SARUMAHA 1214100808900000 YUFERIMEI ZEBUA 1225032506830000 TADEUS MORALIS KRISMAN DAELI1204091007840000 Harty Merty Ley Halawa 1214067007880000 SYUKURMAN GULO 1204081703870000 ARLI YANTO ZAI 1225052211880000 Krisman Fau 1214061502830000 ADIL KURNIAWATI HIA 1204256410860000 Ataeli Harefa 1204132507700000

TA-PELAYANAN SOSIAL DASAR No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1211011512640000 1271140505780010 1220060707860000 1207265607850010 1220070606890000 1271012905150010 1205161010880000 1221050112830000 1277012010890010 1272075212720000 1217040406800000 1207321111730000

Hotler Gultom TUPPAK NAINGGOLAN MPD YAHYA HARAHAP RAHMADANI DAULAY IBARAHIM SIREGAR Sudian Efendi YUNUS SHOBRUN Sulaiman Hasibuan Ikhsan Ibrahim Pohan ROYANI HARAHAP MAURID AHOP GULTOM MULIANTA SEMBIRING

PENDAMPING DESA PEMBERDAYAAN No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

KAB. TAPANULI TENGAH 1 Rifena Gulo 2 Ismadiwanto Panjaitan 3 Frenando Stefanus Pasaribu 4 Joslim Limbong 5 ERMAN RANGKUTI 6 ARIO BOBY HARDIANTO SIHALOHO 7 ABDUL HALIM SIMAMORA 8 FERRY IMANTA TINAMBUNAN 9 Mesti Sartika Sitanggang 10 Tamran Marbun 11 Nasrul Siahaan 12 Erida Apriani S 13 Firman Simatupang 14 Bertha Purnamawati Batee 15 Sudianto Pasaribu 16 ENDANG RINAKO PARDOSI 17 SAFRAN JAMAL PASARIBU 18 DEDI HERMANTO SITANGGANG 19 HENDRA FAUZI TANJUNG 20 Dison Silaban 21 MAY INDRA PASARIBU 22 ALPEUS MANIHURUK 23 Juliana Pasaribu 24 HERI ERTANTO MANALU 25 AYU KARTIKA SARI SIREGAR 26 Roni Putra Pardamean Hutabarat 27 Jempryt Frigen Nainggolan 28 ROBY CHRISTIAN MANIK 29 DONAL SIMORANGKIR 30 ALI IMRAN SITOMPUL 31 POGOS TUA PAULUS SIMANJUNTAK 32 AVELINA WINDI TTUMANGGOR 33 ALDO ADI SAPUTRA SIHOTANG 34 ALI KANDES SIMBOLON 35 SARDI HALOMOANTUA MANALU 36 MUAMMAR ASHAR 37 RISWANDI MALAU 38 DEDI SAPUTRA SIHOTANG 39 CRISMASLY SITANGGANG 40 POSMARITO 41 JUPENTIUS PURBA 42 DEDIANI NASUTION 43 Kastro Limbong 44 NURHALIMAH SAMOSIR 45 KRISYANTO MALAU

1201045010840000 1201122411820000 1201041103860000 1201052111830000 1201192009840000 1201121706890000 1201052802880000 3604051202850000 1201114902820000 1201051306860000 1201062505800000 1271186804810000 1201092707840000 1204066101850000 1201042410880000 1201120505850000 1201063103860000 1201121701860000 1201012401870000 1201112710880000 1201133007890000 1201121806900000 1201064907820000 1201022708860000 1207265312830000 1201062105860000 1201052710850000 1207282511810000 1273032603860000 1201150204690000 1201172606910000 1201076112880000 1201153011910000 1201112104910000 1201162901840000 1273025012850000 1201123105900000 1471081408850000 1208095812850000 1201077112900000 1201110306830000 1201054110890000 1201160307890000 1201056712900000 1201172712880000

46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96

SULASTRI SIMATUPANG Rahmad Syarif Pohan Aswan Pradipta Lubis Samson Frengki Tua Simanjuntak ALFANSYURI HASIBUAN SPdI MUHAMMAD RAHMAN ANNI ALVIONITA SMANJUNTAK Sapriadi Tanjung Heddi Efendi Hutabarat MEKJIDAA BUHA WINTER PARDEDE INDAH JALAL TANJUNG Marianti Anisa Puteri Lumban Gaol IMRANSYAHPUTRA HUTAGALUNG Damayanti Fitasari Purba Markus Lorditoyo Manalu KHOLILAH BATUBARA Lasintus Manalu HAZHAR PASARIBU Piter Marbun Antina Manalu HENDRA SITOMPUL Pernando Marbun Srimilola Sitompul SKM BERNARDO SIMATUPANG MUHAMMAD SANI MARTUA MANALU JULIUS SINAGA DAPOT ALBERTUS SIMATUPANG Richard Cuan Siahaan Nelko Sihaloho Angga Karunia Putra Lubis JUPRIADI SIMARMATA MUSRIN SIMANJUNTAK ENI DAHLIANI SIHALOHO LINWONDO GULO Lasmaria Zai Tantri Simamora CANLY SETIA PUTRA RAMBE Hermanto Habeahan MERIANA AGUSTINA ERFINA SARAGI Julia Elisabet Simatupang IRMA SURYANI HUTAGALUNG Eli Habayahan Sri Wulansari KRISTANTO KARDO ZEBUA LENNI LIMBONG ILLUS MANTRI MANALU Edy Ansyah Pasaribu Sulastri Sila Srikandi Simanjuntak Mekar Joyo Purba

1201095603880000 1201012103880000 1201042406880000 1201011402880000 1201121504900000 1201080501880000 1201075907920000 1201051411910000 1201202806820000 1201181303880000 1201155106880000 1201085007870000 1201042406910000 1207234801870000 1201162504900000 1201014912870000 1201162808890000 1201012810900000 1201052511930000 1201165311880000 1201152710860000 1201052606900000 1201156912890000 1201092408910000 1201011001910000 1201040307920000 1201052109910000 1201060309910000 1201121212910000 1271192206920000 1201120703920000 1201182002920000 1201124607920000 1201092502870000 1201044404890000 1201016012880000 1201111311860000 1201090804840000 1201015810810000 1201037011870000 1201176307910000 1201065602910000 1201094203920000 1201086001910000 1201042308890000 1201110811900000 1201204907840000 1201103010820000 1201031309840000 1273044307850000 1201021503780000

KAB. TAPANULI UTARA 1 Nixson Panjaitan 2 Jacky Fri Arnold Panggabean 3 Asima Ruth Lumbantobing 4 BINSAR RAMSES SIANIPAR 5 Jose Pasaribu 6 Jumafin Johanson Hutabarat 7 Lambok Martunas Hangoluan Manullang 8 ROBINSON NATANAEL TOGATOROP 9 JOSUA PANJAITAN 10 JONGGI TARA LUMBANTOBING 11 LAORENSIUS SIMANJUNTAK 12 ESRON PURBA 13 RESI PANJAITAN 14 DONI MART GALUMBANG HUTABARAT 15 Suwardy Pasaribu 16 Maruli Tua Sinaga 17 Amran Siregar 18 Roni DM SILITONGA 19 SOFYAN H H SIREGAR 20 NORAWATI SARUMPAET 21 ALVANDO ARITONANG 22 Leonardo Simanjuntak 23 Merlyn Sinaga 24 Jones Lubis 25 Jason Pasaribu 26 DANIEL PARMONANGAN SIHOMBING 27 JHONNY SIANTURI 28 Kisar Lumbanraja 29 Symtoy S 30 Herman Lumbantobing 31 Lasrohani Silitonga 32 ANDY GABE SILALAHI 33 SORIMUDA SIREGAR 34 SUSENTI LASMARIA SITORUS 35 Pandapotan Sinaga 36 Ranap Agustina LumbanTobing 37 Dumarista Hutahaean 38 RIO BERSON TAMBUNAN 39 JOHANNES SITOMPUL 40 FRISKA SIBURIAN 41 Pondang J Tambunan 42 ANTO GULTOM 43 ANTONI TAMPUBOLON 44 DAVID 45 JAYA TAMPUBOLON 46 Tohom Silaban 47 Jorellis Bakara 48 MARIA YUNITA SINAGA 49 PANTUN TAMBUNAN 50 SORTHA LUCYANNA SINAGA 51 Yosafat Breithner Gultom 52 G TRISNO SIREGAR 53 Freddy Yonathan Simatupang 54 MATTATIAS TAMPUBOLON 55 Abdul Irfan Siregar 56 Jefri Tangkas Parulian Hutapea 57 Erni R Harianja 58 Reynal Parasian Hutagalung 59 Muskuhon Sitompul 60 Yessica Yolanda Putrina Hutabarat 61 EMERSON TAMBUNAN 62 Parlinggoman Tambunan 63 Dewi Henny Y Hutagalung 64 IRVAN RITONGA 65 TULUS PANGGABEAN 66 WENNY PS SIMANJUNTAK

1212071003830000 3173061111791000 1202011311740000 1202150207830000 1202121602850000 3578040202840000 1202066407860000 1202061303860000 1271072603860000 1202136711890000 1202122802910000 1202142909860000 1202111612790000 1202011909840000 1202011309790000 1271180707850000 3175050505851010 1471096607810060 1202010507860000 1202131806840000 1202014408860000 1216061412850000 1202015708870000 1202145803870000 1202132005900000 1202080302900000 1202064903890000 1202130802790000 1202010204840000 1202011010840000 1202020606850000 1202121908870000 1202110808900000 1202154402830000 1202014607860000 1202132810820000 1202035909900000 1202022706900000 1202011108870000 1202061803890000 1202122306910000 1202061611900000 1202142201920000 1202126309870000 1202020905900000 1202081010900000 1202015004900000 1202131902830000 1202142403850000 3275057007840010 1202070905820000 1202020105890000 1202012502880000

KAB. TAPANULI SELATAN 1 WILSON EFFENDY SIMANJUNTAK 2 ARIPIN 3 YUNI RHAMAYANTI 4 Halimah Safitri Harahap 5 Kemri Syafii 6 Nasrullah Gajah

1203212409840000 1213081705830000 1203074706840000 1203014605880000 1203061708760000 1203012007790010

1202124811840000 1202050103830000 1202016210800000 1202131403830000 1202022408750000 1202013007850000 1271040609810000 3402162712790000 1202122504860000 1202011411750000 1202132504690010 1202110608860000 1202136802830000

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72

Edi Rahmad Fitrah Daulay ASRIN JUNAIDI KHOIRUL AMIN RITONGA LISKA SERI MAYANTI GIBSO SIHOMBING SORIPADA MULIA PG NASUTION Sualohon Muda Dalimunthe INDRA NASUTION SOLAHUDDIN LUBIS Nikmat BARHAM HASIBUAN Fatimah Harahap HENDRA SURYADI Berlin AZIZAH LUBIS SP MARAHADI NASUTION Irfan Ali Hasibuan Khodijah Tussolihin Dalimunthe Faisal Santoso SYAHRIAL EFENDI DAULAY Saparuddin Pohan Anggi MadyaPutra Siregar MHD Hamonangan TIGOR SIMANJUNTAK Muhammad Alinapia Nasution HADIR RAMADAN SIREGAR AHYARUDDIN HARAHAP Eben Ezer Pasaribu ZULKARNAEN PULUNGAN HARI SETIADI TAMBUNAN Ratna Dulika Siregar RAHAYU ASTINA SIPAHUTAR EKA NURHIDAYAH HRP EFRIDA SARIS MUHAMMAD ALI NAPIA MUHAMMAD ARSAD PANE Imran Halim Hasibuan IRFAN AHMADI LUBIS Mhd Sodikin Siregar IKHSAN HANAFI Dina Mariana Nasution MUHAMMAD DAUD SIHOMBING DODY TAGOR ALPHONSO Zul Arief Rahmat Pane Reski Lolita ANDI WINATA PANE EDI MARWAN HARAHAP SUWANDI IRSAN SIHOMBING HAKIMUL ABDI DEWI FATIMAH HARAHAP HENDRA SALEH BATUBARA IZMAL KHOIR DARTO SAPUTRA ENNI SAHMORA DAULAY MARLINA TIO MARIA SIMANJUNTAK Alexandra Pane Serimurni Siregar SERIMANTI GULTOM RIVAL BUDIMAN AHMAD RUKUN RAJAINAL DARNITA NASUTION ERNI YUSNITA HUTASUHUT Meli Mandasari Harahap SYAMSUL BAHRI NASUTION

1203072905870000 1203011012810010 1203010607760010 1203035809930000 1203212305900000 1203212611870000 1203070710880000 1203070709790000 1203010609810000 1203011808900010 1220080105830000 1203076208910000 1203070105900010 1203012601760000 1213015407860000 1203072006870000 1203012107920000 1203074712900000 1203211207810000 1203071704860010 1203051901840000 1371021412820010 1203071212840000 1203301704840000 1203021401830000 1203071205860010 1203033008810000 1203020703790000 1203210806900010 1203070708870000 1203016612910000 1203075201870000 1203016205870000 1203076810870000 1203022504890000 1203012903840000 1272021512870000 1203061707870000 1203062706790000 1203071305840000 1203025811850000 1203010807850000 1203010504780000 1271121310890000 1203014909890000 1203011705880000 1203051603890000 1203072607900000 1203062506900010 1203070811880000 1277017110910000 1203071807880000 1203071003900000 1203061311890000 1203074501870000 1271136504880000 1203012805880000 1203216312840000 1203215208870000 1203072308870000 1203071402920000 1203211109900000 1203216408911000 1203076507890000 1203014808910010 1203211802910000

KAB. LANGKAT 1 SRI SULASTRI 2 PRIAWANSYAH 3 SITI WARNI 4 KHAIRUDDIN 5 SAMSUDIN SEMBIRING 6 SOFIA NOVITA 7 Susila Aprianti Br Sembiring 8 RIKA SARMA 9 Rahimuddin 10 NOVITA SARI BR TARIGAN 11 Siti Damayanti BR Pohan 12 LIYA SUSANTI

1205196708750000 1205190603830000 1205065201770000 1205101006900010 1205040404720000 1205164211910000 1205025704820000 1205045810870000 1205010506860000 1205044711850000 1205046401900000 1205186707890000

KAB. DELI SERDANG 1 Veronika Surbakti 2 M Parulian Cerita S 3 DARMAISURI HARAHAP 4 PERAWATY GURNING 5 ANGGIAT GANDA PARULIAN 6 SELAMAT HUSNI HASIBUAN 7 LASRIA ARITONANG 8 MUHAMMAD IRFAN 9 SRIWIRA WATI BR GINTING 10 SAHLAN NUR LBS 11 RUMAJA SIREGAR 12 Winanda Marito 13 Paulus Aries Tarigan 14 Wahid Khairurahman 15 Muhammad Taufik Muchtar 16 SYAWALUDDIN DEFA SP 17 APRIANSYORI BARUS 18 Matius Bangun

1207056602790000 1216041803860000 1222047005890000 1212076104820000 1207051803860000 1407112909890000 1271017108910000 1207240411890000 1207027105900000 1207050605830000 1271091004810000 1271125603910010 1271212603800000 1207310702840000 1271183005800010 1207050908810000 1207202304880000 1207052903770000

KAB. ASAHAN 1 SAFARUDDIN NASUTION 2 SUJOKO 3 ABDULLAH MARGOLANG 4 F Sigahari Rambe 5 Arianto Saragih 6 PUTRA BUDIMAN 7 WIWIK KARTIKA 8 HALIMUDDIN SIR 9 LEGINO 10 Sri Sukaisih 11 GUSTINA MURTY 12 PANGULU SIREGAR 13 ADENAN ARIANDA 14 Efrizal 15 AHMAD FAUZI LUBIS 16 BAMBANG SISWADI 17 MUHAMMAD YAMIN 18 Muhammad Ridwan Daulay 19 DEWI WULANDARI SIREGAR 20 AHMAD SAHLAN 21 DARWIS FERDINAND RAJAGUKGUK 22 ANTON PRANOLO SINAGA 23 Syalmiyah Panjaitan 24 SRI WAHYUNI

1209240308830000 1209132703780000 1209130204810000 1209192108790000 1209282807860000 1209092606900000 1209086603860000 1222012009890000 1209131005860000 1209134701800000 1209304501800000 1209202205830000 1209092205780000 1209262004810000 1209121712890000 1209222012830000 1471082110850020 1209202707760000 1209164401890000 1209110608870000 1209203012770000 3273261801780000 1209155610790000 1209136001800010

KAB. LABUHANBATU 1 Bahrizal Ritonga

1210091605730000

2 3 4 5 6

Syahril Parlindungan Siregar Adi Chandra Barata Elvrida Marpaung Ruth Ola Dona Simanjuntak Simon Richard Simanjuntak

1210020507830000 1210090711860010 1210094703830000 1210096710850000 1210090710870000

KAB. DAIRI 1 ADI WARDOYO MANIK 2 PALMAN R SIMANJUNTAK 3 ROMIAN SIBURIAN 4 Bahmid Kudadiri 5 DEDI MANGATUR PASARIBU 6 JANSEM CROSSBY MANALU 7 RENI JULIANA SAGALA 8 Ferry Agus Sandy Ginting 9 Rulina Sihombing 10 RIFIN WIRANATA 11 GEYLUSSAK SINAGA 12 MARLAN TAMBA 13 Rudi Novrianto H Nainggolan 14 Belli Batubara 15 JANRIA TAMBA 16 Tenang Halomoan Tumangger 17 SANTA ELISABET SIHOTANG 18 SONGLI TATAJO LINGGA

1211032309890000 1211032311860000 1211155404920000 1211022807910000 1211020904910000 1211010901830000 1211114907920000 1211032808800000 1371065306900010 1211031903910000 1211031410880000 1211090909910000 1211031111840000 1211012505830000 1211090806820000 1110022507860000 1211094603910000 1211092504890000

KAB. TOBA SAMOSIR 1 Rinaldy Hadinata Sipahutar 2 Maju Pangaribuan 3 Vera Siregar 4 Bangun Sibarani 5 Mindo Dina Helen Sibarani 6 DIRJEN JIMSON SIMBOLON 7 JOSEP E SIRINGO RINGO 8 EVI SURYANI BUTARBUTAR 9 Dewi Natalia Marpaung 10 ELFRIDA SINAGA 11 Bernad Turnip 12 Roni Putra 13 EDI EKO PRASETYO 14 Tomu Pasaribu 15 RHINY SITORUS 16 LETA SIMANJUNTAK 17 NERPI MUNTE 18 Miskar Ebenezer Siahaan 19 SOPHIA ANGELINA PAKPAHAN 20 M Mustafa Iqbal Rajagukguk 21 Masrina Silalahi 22 ADI SUSANTO MARBUN 23 LESTARI M SIAHAAN 24 TETTY MAGDALENA HUTAJULU 25 Romauli Siahaan 26 Pardi Mardongan Tua Munthe 27 FETTI AGUSTINA HUTAGAOL 28 Fajar Pasaribu 29 Daniel Sartono Tambunan 30 Raja Sirait 31 Nurmahita Sitinjak 32 ZICO SIAGIAN 33 Vera Mayrilin Situmeang 34 JEFRI HERMANTO SIRAIT 35 Denni Irawan Tambunan 36 GORDON TRISNO SIREGAR 37 Daniel Juniver Siahaan 38 Dedy Anju Silaen 39 NOVAKIA PANJAITAN 40 Frengky David Hutajulu 41 AMUNSEN HASIBUAN 42 ULI PERAWATI MANURUNG 43 Manna M Doloksaribu 44 Bungaran Nadeak 45 Mitchell Harlen Marpaung 46 Thony L J S 47 HONEY SARTIKA NADAPDAP 48 EDI SAPUTRA HUTAGAOL 49 ANJU MARULITUA NABABAN 50 FEBURANTO HUTAGAOL 51 Suraynto P Purba 52 RIO SANTOSA BUTARBUTAR 53 Novalina Immanueli Manullang 54 FREDDY ZULFIRMAN H SIREGAR 55 Denti Monica Hutahaean 56 WILIATER FERNANDO SIRAIT 57 IRWAN ERIKSON MANURUNG 58 Valentino Panjaitan 59 FITRI SILALAHI 60 ADI SINURAT

1201200409840000 1271192010720000 1212025804860000 7471070403680000 1212024910820000 1212071011770000 1212012906780000 1208165104850000 1212055412910000 1212095710800000 1208132106860000 7326113006850000 1212011304830000 1212021105710000 1212076406860000 1212074903920000 1212016301900000 1212010704880000 1212016708900000 1212071602890000 3171056401850000 1406113004820000 1212016104840000 1273014711740000 1212015806890000 1212010703820000 2171075308859020 1212020506920000 1271040106850000 1212072207820000 1207026604850000 1212012208880000 1202095207890000 1212071303900000 1212012211870000 1207251108870010 1212011906880000 1208010701870000 1212074204900000 1212021110910000 1212041212890000 1212075711890000 1212016003910000 1212031010880000 1212020706820000 1217082911870000 1212075304910000 1212051902910000 1212011303910000 1212010202910000 1212090504900000 1212071802900000 1212014609880000 1212011412890000 1212025511910000 1212070306920010 1212092506910000 1212031104910000 1212014708910000 1212092403910000

KAB. MANDAILING NATAL 1 ASNITA SARI 2 ERI HARDOKO 3 ZULKARNAEN ALI SIDDIK 4 ABDURRAHMAN 5 IMWAR 6 NOVITA SARI BATUBARA 7 SUAIB 8 Supiah 9 Nursainab Rangkuti 10 Muhammad Sodik 11 Ahmad Iswadi 12 SERI MUSLIMAH RAMBE 13 ISKANDAR MUDA 14 OGIN LUBIS 15 AHMAD FADLI HASIBUAN 16 Elly Suryani Nasution 17 ASMAD 18 PAHRIZAL NASUTION

1213166012790000 1213220303860000 1213060707900010 1213162809830000 1213162707850000 1213136802920000 1213130201900000 1213135303860000 1213135504900000 1213220610860000 1213011411830000 1213066007900000 1213012002790000 1213140504850000 1271142010800000 1213135911910000 1213131712910000 1213132702900000

KAB. HUMBANG HASUNDUTAN 1 Monru Lumban Gaol 2 USU MARLUNDU SIMANULLANG 3 RAMSES SIMANULLANG 4 HARJA LAMBAS SIMANULLANG 5 Sahat Mauliate Hutabarat 6 TIMBUL SAMSON H LUMBAN GAOL 7 Darwis Tamba SE 8 RINDU SIBURIAN 9 SUPANDI LUMBANGAOL 10 Hotniasi Nababan 11 Bornok JPS Sihombing 12 Salmon Redison Tampubolon

1216020701790000 1216062501830000 1216061505790000 1216060208830000 1216061701800000 1216021201740000 1216011812770000 1216045707830000 3173050107860010 1216052102870000 1216061110830000 1404131712810000

KAB. SAMOSIR 1 ASIDA SIBORO 2 Sarjono Panjaitan 3 HOMES SINABARIBA 4 SHIRLEY LUSIA MARIETTA SIDABUTAR 5 Iwan Freddy Sidabutar 6 PUTRA PERWIRA PURBA

1217014304900000 1271141504840010 1217090202810000 1217096107850000 1217092711900000 1217090404840000

B5

WASPADA, Rabu 6 September 2017 7 Agustina W Situmorang 8 FARIA DANDA SAGALA 9 ELSA FRIDA TARIGAN 10 HENRA SAGALA 11 Lastri Florentina 12 BONA TAMBA 13 TOGA PANDIANGAN 14 ALRIKO HP SIAHAAN 15 JUITA TAMBA 16 BARITA CARLES MALAU 17 Ramses SP Nainggolan 18 Pesta Silalahi 19 RINI JOSEPHA SIMBOLON 20 PARGAULAN SILALAHI 21 TIUR FLORENSISKA NAINGGOLAN 22 JHONDATO SAGALA 23 RIDOMART PASARIBU 24 Johannes Sitorus 25 Sopar Simbolon 26 STEVEN ALEXANDER SIALLAGAN 27 PENIEL PARHUSIP 28 ERRIN OVIEN SITUMORANG 29 Junaidi Sinaga 30 EVI SINAGA 31 Marasi Simbolon 32 HELFRIANTI MALAU 33 Martionar Sinurat 34 FRANTO HADINATA SINAGA 35 HANSEN W SIALLAGAN 36 Hotsri Hanti Tamba KAB. SERDANG BEDAGAI 1 SUGIMAN 2 HERIALSYAH 3 Zamzami 4 Adlan Sukri 5 Muhammad Rizal Barus 6 JOKO ISWANTO 7 NASIR 8 DESI ULIS HARAHAP 9 SUDIRMAN TAMPUBOLON 10 Muhammad Bobbi Tuah Mamana Sebayang 11 AHMAT JAIS 12 JESSICA NATALINA MANURUNG 13 Astuty Sriwahyuni Tarigan 14 Maringan Simanjuntak 15 NURLAILA 16 Rico Handowan Manurung 17 SITI AMINAH SINAGA 18 Hendri Fransisko Sihombing 19 NERLY SIONWATI SITUMEANG 20 SURAHMAN 21 Rizlaini 22 Suci Ayu Lestari 23 KUNI INAYATI 24 Julyani Kristina Simanjuntak

1217094508820000 1217016712910000 1208266301870000 1217012611760000 3175076408830000 1217031309900000 1217052702890000 1217090403900000 1217034807900000 1217083107790000 1217092007860000 1217056312790000 3173014605850010 1217083112740000 1217086003890000 1217010407870000 1217022303890000 1271031304810000 1217080205880000 1217093008910000 1217051801920000 1217025805920000 1217082506900000 1217025803910000 1217020702880000 1216016811910000 1217084803920000 1217090309870000 1217092810900000 1217035802920000

1207060510780000 1218023005810000 1218020306780000 1219092106920000 1218021107760010 1218021212900010 1218020606740000 1218115212910000 1218022107800000 1218020505840010 1218012209690000 1218026412900010 1218026707910000 1218042010770000 1218097005890010 1218141910850000 1218094408850000 1218083010900000 1218096907900000 1218021107870020 1218096102910000 1271076006870000 1271126502900000 1218094807880000

KAB. BATU BARA 1 MUHAMMAD IQBAL SYARIF 2 Ridayat 3 ERMANSYAH NASUTION 4 Didi Riswan 5 Paidi 6 MUHAMMADARIFSATRIA NASUTION 7 MUHAMMAD NAJMIL HUSNI 8 Ikhwan Nusshafa 9 BROTO WIDAGDO 10 FACHRUL ROZI 11 Dedy Nova 12 NURSIAH 13 NUR ASIAH 14 VERONICA MAY PANJAITAN 15 AYUS DININGSIH 16 EFRIZAL 17 KHAIRIL HABIBI S 18 SYAHRIADI SINAGA 19 Charles Panjaitan 20 SITI ARBAIYAH SIMAMORA 21 AHMAD MUHADHIR 22 Hisar Marulitua Manurung 23 NURAINI 24 Rosalina Lumban Gaol 25 Eva Rachmawaty Sp 26 RIANSYA RAMADHANI 27 DEVI MAYA DEVITA 28 MEITA SULASTRI SIAHAAN 29 Meli Nirwana 30 HARRI RAHMADI

1219043004840010 1219072509820000 1219073103880000 1219070503840000 1219040205790000 1219070701910000 1219040312800000 1219031701860000 1219071607890000 1219051207820010 1219021011840000 1219066504780000 1219046610850000 1271216105830010 1219047112900020 1219041204880000 1219041506880010 1219010801890010 1219023110860010 1276025803820000 1219051310840000 1219042006870000 1219016406900000 1219025203880000 1219025502830000 1219022503920000 1209096808920000 1219044705880000 1219077010900000 1219041012870000

KAB. PADANG LAWAS 1 Ahmad Ripai Rangkuty 2 MUHAMMAD SARIPUDDIN SIREGAR 3 MHD SUKRI NST 4 FERI SUSILAYANTI LUBIS 5 ALI MUSA HASIBUAN 6 Nur Aminah Harahap 7 MUHAMMAD BALYAN 8 MUHAMMAD IRHAMUDDIN HASIBUAN 9 Nelly Khairani Lubis 10 Linda Rumiati Damanik 11 Munawir Hamdani Nasution 12 AMRI TAUFIK SIRAGAR ST 13 RAMLAN KHIDIR DLY 14 MAHMUDDIN HRP 15 Leny Oktavia 16 DEVI RAMADANSYAH 17 Kahar Muzakkar Hrp 18 AHMAD SUPARLIN HASIBUAN 19 Nazaruddin Napitupulu 20 Elvina Rizki Nasution 21 AKHIR LUBIS 22 FITRI NIRWANA HASIBUAN 23 SAFARUDDIN RAHMAD NASUTION 24 Mahadi Hasibuan 25 SABRIADI 26 FERRY 27 SUGIANTO HARAHAP 28 NUR CAHAYA HASIBUAN 29 Zahrona Siregar 30 ASRUL SIREGAR

1221072808880000 1222040712610000 1221070803830000 1221084210830000 1220041508890000 1203125808830000 1203271401850000 1203132298860000 1203126010820000 1221055211860000 1221042509910000 1221082306830000 1221060803870000 1221062407890000 1203126910850000 1221072706840000 1221072101770000 1221072201850000 1221071403880000 1203115710860000 1221042604880000 1203276006870000 1221070508860000 1221070408820000 1221083107840000 1277010202850010 1221052303860000 1221076910870000 1221076506870000 1221042612890000

TA-INFRASTRUKTUR DESA No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1216061906720000 1271042112670000 1217081301770000 1274061101720000 1271202806750000 1209192901680000 1213060107700010 1271172711700000 1202010310620000 1271070308630000 1174030506790000 1205183105740000

Johni Situmorang ST SAHALA OLOAN BARINGBING Mangampetua Naibaho Palti Raja Siregar ZULFANSYAH PUTRA Bambang Sujatmiko Iskandar Muda Jerry Lamhot Napitupulu Royot Sianturi Ramlan Sembiring Hardi Junata ST Bandar Manik

TA-TEKNOLOGI TEPAT GUNA No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1210077006810000 1211151602770000 1210021012730000 1211010708760000 1271080903750000 1271180902660000 1208281704670000 1205071105640000 1223010306790000 1223060407730000 1271040107760010 1207261010760020 1271072707670000 1207211802680000 1208181208630000 1206012005660000 1271103005660000 1210020902810000 1215030205870000 1215033101740000 1271074405910000 1205071812810000 1271072406770000

JUNITA Kalip BARANI PANE ARIAN JAYA BARUS Khairul SIRMAS MUNTE SUGIAR Abdul Khair Habibullah Zulkifli DEDY JULIARONI TELAUMBANUA Hendra Ali Bosar Siregar INDRA WAYAN DRS MAYJEN SIMANUNGKALIT Wusmin Situmorang Penoh Tarigan Syarifuddin Lubis Syaiful Akbar Arani Karunia Alkoda Ronal Bancin ASLI HASUGIAN VIVITIA LIDYA ANGGREINI PURBA Trisno Alex Chandra Tarigan SE

24 25 26 27 28 29 30

Amin Widadi Nurlena Nasution Hasaruddin Sipahutar PAULUS SITANGGANG AHMAD NAEK PASARIBU SEMANGAT TARIGAN IR Ismed Juli

1271141212770000 1207235512800000 1207230709800000 1271201010720010 1223080704880000 1207231512660000 1213102707670000

TA-PELAYANAN SOSIAL DASAR (KEPULAUAN NIAS) No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1224012212780000 1204161005810000 1204016103860010 1214012006870000 1204050303810000 1211012404770000 1204010810770010 1214062405900000 1278011106670000 1204011311800000 1214061608760000 1204261910890000 1214064904870000 1214051707890000 1204190711900000 1214154507850000 1204092908800000 1204082603810000 1204011010830010 1204015212820010 1214065707830010 1214060403880000 1204250405820000 1214010403820010

SABAATI LASE Toroziduhu Waruwu KRISTI YENTI ZEGA ROMANUS IKHLAS HALAWA DANO ZENDRATO JUDUESA MORI SINURAT Fajarman Zalukhu PETRUS MEIMAN SYUKUR TAFONAO Masud OFANOI MAHMALAN ZEBUA VICTOR WAU Graceadean Orlon Mafoi Waruwu Tirta Kencana Sarumaha Serius Lugu NOTATEMA ZILIWU SISAHATI LAIA FIRMAN KUDUS DAELI IMAN PERLINDUNGAN GULO SUARDIN ZAI Iman Dermawati Zebua YUNIKAR SARUMAHA Kharisman Dakhi Peringatan Hia YOSEFO GIAWA

PENDAMPING DESA INFRASTRUKTUR No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123

1212072407780000 1210020308860000 1219061702730000 1208101104700000 1271071103760010 1209206102830000 1207252608810000 1209120105870000 1209112205820000 1271031411720000 1277022605750000 1210010504750000 1277030910720000 1271210803690000 1218095007880010 1209100204800000 1274062406810000 1205111211840010 1216010408830000 1222052712760000 1210020409780010 1201201904770000 1207260112890010 1201206112770000 1207231409770000 1271151407770000 1212110810780000 1271101709770000 1271052403680000 1207042008690000 1571081303740020 1271091210720000 1271073003760000 1275050721740000 1201020201860000 1211010510820000 1203070610830000 1216072401920000 1207222404810000 1217050708790000 1207261301870010 1219052811770000 1216080709760000 1209201308820000 1217072705800000 1211024308780000 1208251404840000 1213011610840000 1203220204780000 1222021507810010 1209090101800000 1209205405830000 1207020807840000 1571020211800100 1211012001840000 1216051511830000 1211076303910000 1207262410810010 1277022505770000 1173010804830000 1277050303910000 1203072211830000 1211012104770000 1201031709790010 1218161505840000 1211012806850000 1271142411760010 1219042209800000 1271171203810000 1271076812840000 1213021510730000 1272052006820010 1271110403840000 1271210607780010 1271011805780000 1272040509810000 1203142305740000 1218010607750000 1202021511670000 1202120906680000 1202012802720000 1273012706760000 1217081106730000 1219042412680000 1212032703690000 1211012705680000 1271055407740000 1202091404690000 1213012311680000 1207261003730010 1271070711740000 1213011812810000 1213014809840000 1209202410800000 1222032701810000 1222012412760010 1271121604770000 1271072405780000 1207022001790000 1221080608800000 1209232705780000 1202151605780000 1407055702840000 1209191807870000 1222014905800000 1271040407830010 1203010110840000 1210020309880000 1208300405890000 1209130307780000 1220060307850000 1771026009890000 1212011903780000 1211011003870000 1209154411830000 1207280602830000 1174020212830010 1271040906870010 1219031607840000 1221072512890000 1271211003740000 1201101405790000 1207231204830010

HERRY TOGI MANALU Iskandar SAIFUL AZHAR Baren Ambarita Jekson Pasaribu Syarifah Aini Sihombing HERMAN SYAHPUTRA Jhon Daniel Pardamean Damanik MUHAMMAD ABDILLAH SIREGAR HIMSAR RUMAPEA SYAMSUL BAKRI SIREGAR BAHARUDDIN NASUTION Arifin Siregar Amritsyar Peranginangin SEKAR AYU JULIANTI Wahyu Hidayat ZEIN SYAHPUTRA Muhammad Herri Lahmuddianto Abdin Tinambunan Muhammad Bakti FIT AIDIL INDRA BINSAR Rio Sandi Rohana Lubis Juan Collyns Sianturi Melba S Meliala Rinto Jaya Siagian ABDUL HERY Martua Gurning Ervan Leo P Silalahi AMI SEHAT INDOR SIMATUPANG AHMAD SUKUR Maraden Manurung Ahmad Indra JANRESTU PANGGABEAN Rexson Silalahi Situngkir RAHMAT JUANG HARAHAP PAMRI SIMATUPANG Bambang Kurniawan PRISTON PASARIBU Teuku Bantayan Supratman JANTON P SAMOSIR Muhammad Irwansyah Kamaruddin Hutagaol Everlina Br Marpaung RIO OLOAN AFRIZAL SILALAHI ADE AMIR EL IBRAHIM JALALUDDIN RAMBE CHAIRUL BAHRI RAMBE Junaidi Poppy Sundari Yusri Wahyudi Lubis DICKI AMADO SIAGIAN TOMMY LEONARDO BERUTU IMRAN T SIHOMBING Ledis Sihombing FIFIN DARMAWAN SWANDI MARTUA SILITONGA ANDI AFRIADI NOER HARLEN PREDIANTO MHD SOFYAN HADI TANJUNG Pandapotan Hutagaol Marsion Sihotang HARMOKO Jallius Simanjuntak Renhard Lintong Siahaan ALFIN MASWIN SITORUS NELSON NAINGGOLAN MARLINA SARI HARAHAP AHMAD MULIA JOHANSYAH Marsintong Tua Simamora Eko Handoyo Zulhariaman Purba Tondang PARANTES GURNING Parlagutan Siahaan DIRMAN SIMATUPANG Khairuddin TOHAP PANGGABEAN WOLPER TAMBUNAN MANSUR SIHOMBING DODY JUFRIANTO POLTAK LAURAJA MANIK Elyusri Agus Sariaman Panjaitan Bungka Tua Lumban Gaol Intan Ida Saragih ST IPAN MORRIS SIANTURI Salwis HediI Suparwito RISTON RAJAGUKGUK ST Harris Musrafi Nasution Nurhasanah Abdi Nasuha Rudi Jan Warisman Sinurat Irhandi GUNAWAN SINAGA JUNI BENNY RESTUA NADAPDAP UDY SIMON JANOVA SIREGAR Doni Andrian Fadil Abdillah HENRY E SIANTURI TINA FRANSISKA TAMBUNAN Ahmad Fauzi Nasution Rapianur Harahap Frans Jekson M Pasaribu EDDY SANGGARAJA RITONGA Wizdan Rizki Pohan Johan Immanuel Aritonang Julianto JABRIL HARAHAP HAPPY SEPRIANTI SORMIN David Parlindungan REJEKI SIBARANI DINA PRISTIKA SARI EDI CANDRA Putra Permana Priatama Dedek Fitra Harahap AHMAD SAFII PANGGABEAN TANGKAS P GULTOM DELREY SIHOMBING PENIEL BASTIAN BUTARBUTAR

124 PRIMADANI WIBOWO 125 SYAHRIZAL HAMONANGAN NASUTION 126 RIVELDI ALHAFIZH 127 RICKY MARTUA SIHOMBING 128 Yudi Irawan 129 KHAIRUDDIN 130 Andre Valentino Tarigan 131 M Taufan Hadiwinata 132 Ricki Yudha 133 LUMPIN PANGARIBUAN 134 Denny Ryan 135 Leonardo Virgorius Nainggolan 136 JAGA AGUS NAPITUPULU 137 Darwin Syahputra 138 Putri Nasriani 139 Lamhot Togatorop 140 DICKY WAHYUDI 141 ASRUL AZIS HASIBUAN 142 AHMAD BUANA SIREGAR 143 Golkar Limbong 144 RAHMADANI POHAN ST 145 Akhiruddin 146 EDY FARMA 147 Fajar Agus Saputra 148 SULAIMAN RASID 149 Chairul Panda Piliang 150 Edim Suranta Meliala 151 RUSTAM HARAHAP 152 Sofyan Sibarani 153 Hidayat ST 154 Aman Martua Sitompul 155 EFRATA SEMBIRING 156 Modes Sianipar 157 ILHAM FAUZI LUBIS 158 KARYA NANDA SAMBAS 159 Efran Saumi 160 Heryanto Silalahi 161 RAMSDEN HUYGENS N TAMPUBOLON 162 SRI JUSMIATI GIRSANG 163 WARISNO SIALLAGAN 164 Aulia Zuhdy 165 Alexander Muda Nasution 166 Justan Efendi Harahap 167 Aprizal Ramadhani 168 M Ridwan Padang 169 Lambok TP Sianturi 170 CHRISTOFEL FERY APUL SIRINGORINGO 171 LEMBANG HARAHAP 172 Frans Hutabarat 173 EDUARD SIRAIT 174 ELIDA FITRI AFRIANI PANE 175 HASAN BASRI SIREGAR 176 Chairul Melala 177 GAZALI FASYAH 178 HERMANTO PANSAMOTAN TAMBA 179 MEYLAN MANURUNG 180 Suhermansyah 181 RESLYANI SITUMORANG 182 IQBAL BAITANG LUBIS 183 Rangga Nugraha ST 184 Khairun Nazli 185 Tommy Butarbutar 186 JANUARI RANTO PANDAPOTAN SITOHANG 187 SUWARDI 188 Sri Handayani Saragih 189 FAISAL TOMY SIREGAR 190 Sutan Subandi Lubis 191 Emmy Julianti 192 Ali Mirhan Lubis 193 MHD AL ANSYARI NASUTION 194 Sinar Jadi S 195 Fajar Nirwana 196 ROBI FREDDY MANGATAS PARDEDE 197 AVRIL HILDA LUBIS 198 BONI FASIUS SEMBIRING 199 Titik Anggraini 200 Irwan Saragih 201 MANAWIR BS 202 Sahat Simanjuntak 203 LORENSIUS S P SIHOMBING 204 Candra Kirana Nadeak 205 OKTARIA TRI MULSYI HUTASUHUT 206 Hadi Gucahyo 207 Harun Al Rasyid Harahap 208 ERNILA 209 Nasrul Nasution 210 RUSDIANTO PURBA 211 SOFYAN HERI NASUTION 212 Rikardo Yeytenra Marbun 213 Citra Dewi Simbolon 214 Ahmad Aris 215 FRENGKY ALBERTO NAINGGOLAN 216 EDRI YENTI 217 AGUSMAN RIYADI HARAHAP 218 ANDY AZIS 219 Siti Yuniarti 220 MUNAWIR NASUTION 221 Revelyno A H Girsang 222 ERIK TURAJA HARAHAP 223 Suhendra Sinukaban 224 Dedy Syahputra 225 Muhammad Syamsir Hayat 226 NOVA PINA SIMBOLON 227 HENDRA SYAHPUTRA 228 Yesnarton Simamora 229 FAISAL ARIPIN SIREGAR 230 Febri Antonius Barus 231 EVEN RUDDIN LUMBAN GAOL 232 JUPENTUS SITANGGANG 233 Nurma Suryani Daulay 234 Rikayanti Nainggolan 235 HARDIANUS HUTAGALUNG 236 ROMI SANTOSA DHANA PANE 237 Roy Devankho Purba 238 Ade Rahmat Tanjung 239 HISBULLOH 240 Ilham Perdana Pohan 241 MUHAMMAD TAUFIK 242 ROSTINI MANALU 243 Jendro Sipahutar 244 Naga Raya Sinaga 245 SUHDI EPENDI 246 SADDAM HUSEIN HARAHAP 247 Almunir Rahman 248 IMRAN SYAHRIAL NASUTION 249 CRYS YANTO MARTOMU SIAHAAN 250 FRANS JULYAMAN 251 HEPPRON PADANG 252 Venmatris Sidabutar 253 Samuel Butar Butar 254 Yakin Palindungan Sitompul Ir 255 Ahmad Yerri Siregar 256 ABADY JUSAK GINTING 257 Bobby Singarimbun 258 Kaya Mudin Tanjung 259 DODI SAPUTRA 260 Bambang Aji Sugianto 261 HENRI JANUARINTA SEMBIRING 262 HASBULLAH PANJAITAN 263 Syadarudin 264 Imanuel Surbakti 265 Jansen Aruan 266 Samyudi Arapenta Karo Karo 267 Dody Rusandi 268 Edwin Pranata Simanjuntak 269 REKI CANDRA NASUTION 270 MUHAMMAD DALIL 271 Andri Wibowo 272 Hardi Chitra 273 Fajar Agung Sitepu 274 ALEXANDER SEMBIRING 275 Gamaliel Marihot Siahaan 276 ANDHIKA JAENDAR MOSES SIBORO 277 Bernard Anthony Ginting 278 BOLMEN FRANS JUPER SINAGA 279 Muhammad Iqram 280 RICHARD PARNINGOTAN SIAHAAN 281 Rony Hendra Napitupulu

1218020804900000 1213011209850000 1271191702890000 1271211112840000 1209202208880000 1210010810870000 1206012107910000 2171092107840000 1208181807900000 1212023105800000 1271072405870000 1202013008860000 1212010508790000 1223012912890010 1277025403880000 1273011511800000 1275050711830000 1220071209880000 1203011006710000 1215021605710000 1207232611700000 1277021106760000 1221031210720000 1218132108840000 1220040309710000 1277011709750000 1206012607760000 1203201102730000 1205070302730000 1271101312750000 1271181204830000 1206070703730000 1212020607740000 1221072608810000 1274063009870000 1213160905880000 1208162507820000 1208011006810000 1208104705790000 1208180904910000 1207020202910010 1209200906800000 1220072012810000 1210020804890000 1219040704900000 1271071708910000 1271052310830000 1221121507900000 1202042504850000 1212051404850000 1203145804910000 1277010707910000 1207330509840000 1219071205860000 1216092601900000 1208136305910000 1209081309820000 1203015208860010 1277022007870000 1207222807910000 1205131006910000 1212092710820000 1208041101890000 1209190301900000 1208175504840000 1277011607840000 1201031812830000 1104175907880000 1200281403890000 1213010607850010 1207062208870000 1207230912900000 1212011211820010 1201202604880000 1206030107900010 1271126210850000 1271071504800010 1274041104770000 1271090211760000 1271040910810000 1271121911900000 1277024210860000 1207232410800000 1207271901840000 1209306102800000 1209192504820000 1208253011820000 1201031706840000 1217082307840000 1207331907160000 1271140706910010 1277021508910000 1371045005810020 1277010603890000 1213010608910000 1205114706910000 1277050110880000 1212091802840000 1277040902870000 1206012808910000 1209201312900000 1205161201100010 1210016211840000 1208111608880010 1220050712880000 1277012707840010 1207062310890000 1217082907900000 1208312508910000 1213015301880000 1211016202910000 1201150205900000 1209120301900000 1210092808780000 1211010611880000 1213011908900000 1277012709900000 1207262007910000 1271044911820000 1202140102900000 1207201408910000 1213091704850000 1203031402890000 1213040101900000 1277022003910000 1208131812840000 1271170607890000 1215030504890000 1212080308900000 1205060610900000 1207262705690000 1218021909750000 1205180202750000 1206062802860000 1277062701920000 1277050312910000 1209142712940000 1205040601920000 1209123004890000 1207230410710000 1207052101700000 1272050102820000 1271202004850000 1271071709880000 1271012610890000 1272061904880000 1271142812780000 1271010711870000 1271141804830000 1271070501860000 1271210811780000 1207232411720000 1272030601880000 1206042604750000 1212081201890000 1271042308880000 1208112310720000 1207231407760000

282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442

FIRMANTA TARIGAN Muhammad Affandi HOTPRIN SIMATUPANG LERIASNI KABEAKAN IKHSAN SAPUTRA NASUTION ADITHYA CHINDHY GINTING INAL ARIPIN TAMBUNAN Imam Munandar Armansyah Nasution Wellar Sinurat ANWAR SENTOSA HASIBUAN BESMAN PADANG DUMARIS SILALAHI Ibrahim Hasan Pohan HAFNI JAYANTI MELIZA HANDAYANI SIREGAR Revinda Kartika Cahya NOVA LESTARI SIREGAR SURYA DANI PRASTYO IWAN SOPAR SINAGA Agung Pribadi Muhammad Fahmi Sahala Ronitua FAUZAN ALMUAMMAR RITONGA Rizkiyah Rahmat Umri Hasan Harahap Elvana Saribulan Silalahi Ali Nuar Juni Darma Sembiring Hendra Oloi Pakpahan SANGAP MANIK HAFEZ ASAD NASUTION SUPRIANTONO SYAHPUTRA WIJAYA Abram Zopar Bildad Nainggolan Agus Frobel Sinaga Benny Steven Sitompul Asrul Azis Milsa Lizarni Hendriko S Tarigan Jaintan Tumbur Parulian Purba Tommy Jauhari Pakpahan Victor Manahan Panjaitan Tima Elman Jaselcius Manurung MHD AGUNG PRABUDI ANWAR AFFANDI SUZANNE M B TAMBUNAN ABDULLAH BUKIT REZEKI SIREGAR AHMAD ZULFIKAR IRPAN SALEH SIREGAR NOVIA OCTANOVA MANIHURUK Joi Sitepu Pernando Sembiring PARAJA ASAL RITONGA ANDRI FAHMI CHAN BAKIN RAJA PARDOMUAN PARAPAT MUHAMMAD IQBAL SIREGAR DEBBY SAHERTIAN EDY PURWANTO SUMANTO Ebeneser Simanjuntak David S Sinaga ABDUL JALIL BANGUN Rinaldo Sijabat Muhammad Iqbal Febriandi Shineristy Eka Indriannisa Muhammad Novriyansyah Pratiwi Dewi Sartika Hutasuhut Rudi Faisal Ritonga KHAIRUL SALEH Ahmad Fauzi Nst Alfiansyah Hasibuan ST ZULKIFLY SINAGA ADINDA TRIANDA RUSIMAN KABEAKAN Aulia Al Fahmi Husnul Rizky Sitorus Aydyl Mardani Siregar Anggi Pratama AGNES MARTUA MARPAUNG Michael Napitupulu NURUL YOAN DAMAYANTI Syahrial Efendi Hasibuan Dhirhamsyah Sinaga Deni Sastra Sembiring Pandia MUHAMMAD REGY SETIAWAN Laris Parningotan Situmorang FERDINAN HUNTER PURBA RIZKY ARMAN NASUTION CHALARA LELYANI TAMBUNAN Lilis Andriani Sidabutar PUTRA ADYTIA Zuaidi Husin LASMIDA ROHANA Andi Wahyuda Fahlil Asri Husin Nasution TANTAURI JAUHARI Julvernain Manalu Riska Lestari Hutasoit Dedy Pramono Gurning Eveline Ompusunggu Alfin Khoir Marpaung Munzir Johannes Frananta Indah Yogina Siregar Rahmadan Muhammad Nahari Harahap ASRI AFRILIANY SURBAKTI Doan Arinata Siahaan PLANI MANGARANAP PURBA Agus Binter Leo Nainggolan RIANA ULI SARI Daniel Rahmatsyah Parluhutan Siregar SURIATI SITORUS AMSER FREDDY SIAHAAN EKA PURNAMA SARI JANNER JOAKIM SIDAURUK DEDDY ARDYANSYAH VIATOR PARULIAN HUTAHAEAN Christin Septalita Silalahi H Meril Junaidi RONNY GIDEON MARPAUNG MUHAMMAD HUSEIN LUBIS AGUSTINA BR NAPITUPULU NASTI HASYIM NASUTION ANGGI PUTRI MARITO RAMBE MHD IQBAL PRADANA Syahmuhar Nasution Dedi Rahmad AHMAD HIMAWAN UMNA GARRY NIXON PAULUS SIHOMBING PUTRI AMALIYAH SIREGAR Rizky Annisa Umamy MEGA PARAMUDITA PURBA Sry Meita Tarigan Uriadoh Rizky Lubis Ilham Akbar Suju Okman Zega CRECENCIA MARSTELLA LIMBONG RIKSON SIAGIAN ELI MASTONI Jihadan Akbar Pasaribu DEWI TAMBUNAN NOVPIM BENNI JAYA PURNAMA GEA Reza Alfiansyah Arie Putra Pangaribuan NURFHATIHA SARI NASUTION Agita Riyenda Sembiring Tania Nazria Purba MUHAMMAD SURYA HAMDI Aisyah Putri Elmanda RIZKA LAZUARDI TARMIZI MUKHLIS Anggi Aulia Lubis Dicky Ardiansyah Adam Kurniawan Muhammad Bashir CHAIRUNNISA WULANDARI Nadia Winny Silaban Novita Dewi Meliala Rifanni Wiziarti MARULI CAHAYA BENEDIKTUS NAIBAHO

1205011012900000 1207252404890000 1202121811760000 1215014503910000 1271143008880000 1271071105900000 1203071906900010 1275052109810000 1271112805730000 1209143008720000 1201032403750000 1215022704730000 1208206504850000 1220042512920000 1222035912930000 1223065203940000 1207024905920000 1221055310930000 1207262003920000 1211012412920000 1209140904940000 1207262212910000 1277020512910000 1210020107920000 1213046202930000 1221020903920000 1271195611740000 1213141408890000 1207032606800000 1271042109850010 1215051006910000 1104031906850000 1209191004890000 1271161404850000 1271071108860000 1271142509870000 1221071106690000 1271196509890000 1271070503810010 1271030501790000 1271201810890000 1271031906830000 1218041701920000 1207260310920010 1203020101920010 1212015603920000 1221021909920000 1207221806920000 1220042508920000 1206054910910000 1206171001930000 1206010607920000 1203012409930000 1207262904940000 1210022508920000 1271141809920000 1207250312940000 1207262804930010 1223021304930000 1202120204920000 1272051305920000 1206172911920000 1223010510920000 1205170302940000 1205146501960000 1207282612950000 1209195505930000 1203141710910000 1213202902920000 1210020401930000 1223050610910000 1202010603920000 1207224202920000 1215014507930000 1205142508930010 1209112903940000 1210022503940000 1207210404940000 1218025101940000 1212071512930000 1207265703940000 1220032110930000 1208021112940000 1207052810910000 1219020506940000 1201051508940000 1209162206920000 1223050602920000 1207215908920000 1211145512910000 1208012503920000 1213060712910000 1210025706930000 1209201505930000 1213060608930010 1222041710920000 1202051010920000 1218091702940000 1211020803940000 1208195401940000 1208232211940000 1173013003800000 1271211505870000 1271187105910000 1271090804900010 1276030802910000 1271216304900000 1271042612880000 1272014710890000 1271031108870000 1271216009860000 1271190201750000 1271014504720000 1271182309690000 1275046509920000 1272011611670000 1272060309074730 1273041303730000 1208274609890000 1271202405780000 1212071801900000 1213010107910010 1219046508930010 1221022701930000 1207264109920010 1207261807920000 1271102502720000 1275012703920000 1271171908920000 1271022209920000 1277016312940000 1271035110940000 1272076003920000 1271216005930010 1213086903920000 1271022005940010 1271071910930000 1271076301920000 1272051205930000 1110021110910000 1271051708920000 1271034104920000 1271202111910000 1271010707950000 1271040109940000 1276014210940000 1271115309940010 1271076908950000 1271091009920000 1271024906930000 1271156305930000 1271192009930000 1271092101940000 1275041102940000 1271212704950000 1271151410940000 1271036510940010 1271026604950010 1271216511910000 1271056607930000 2171120408920000

B6

WASPADA, Rabu 6 September 2017

PENDAMPING DESA PEMBERDAYAAN (KEPULAUAN NIAS) No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

KAB. NIAS 1 YUNIASA LAOLI 2 Aprianus Zendrato 3 Agusman Zai 4 Folala Lafau 5 Omantrius Telaumbanua 6 HENDRY KISWANTO MENDROFA 7 Artilina Waruwu 8 FAJARIMAN MENDROFA 9 PUTRA JULKARIAWAN NDRURU 10 Senantiasa Ziliwu 11 OTAELI NDRURU 12 Septinus Mendrofa 13 JOHAN SANJAYA GULO 14 Soriman Waruwu 15 Temazatulo Waruwu 16 AUGUSMAN ZEBUA 17 MEIMAN ARIANTO MENDROFA 18 KASMAN MENDROFA 19 LESTARIWAN LAIA 20 RISMAN TELAUMBANUA 21 DAUD JAYA PUTRA HAREFA 22 Sabarni Zendrato 23 APRIANUS NDRAHA 24 ALIRA HALAWA 25 ALSOKHI HURA 26 Suniman Laoli 27 Juagusman Mendrofa 28 Modesta Telaumbanua 29 Efermin Gulo 30 ARIYAMAN ZEBUA 31 OFERIUS LAWOLO 32 SAROSOKHI ZEBUA 33 LIRIA ZEGA 34 YULIANUS HURA 35 BERIMAN BUULOLO 36 AHMAD KURNIAWAN MENDROFA 37 NOVERLIAMAN WARUWU 38 BUALANAMA ZAI 39 HERDIN TELAUMBANUA 40 EDINOVERMAN BUULOLO 41 YONAFATI LASE 42 Yohanes Firman Halawa

1204060706790010 1204050804870000 1204310508810000 1204112806860000 1204053003870000 1204052405900000 1204064304860010 1204292607810000 1204101407900000 3172044507881000 1204102811880000 1204050209900000 1204222504850000 1204224711770000 1204222201860000 1204101908840000 1204290105830000 1204291201850000 1204101505900000 1204111010920010 1204102308880000 1204014704880010 1204062804890000 1204226404890000 1204101306870000 1204066910880000 1204051307900000 1204056707880000 1204062501080070 1204232309860000 1204231710880000 1204311708900000 1204216610880000 1204100309870000 1204061602880000 1204102206920000 1204221911850000 1204102508850000 1204063101720000 1204232711910000 1204301506840000 1204302704860000

KAB. NIAS SELATAN 1 ATONIUS HALAWA 2 PELITON DUHA 3 SUAIZISIWA DUHA 4 FAUDUNITEHE BUULOLO 5 KEADILAN GAHO 6 SETIAHATI NDRURU 7 Aranifasa Buulolo 8 Apolonius Fransiskus Ndruru 9 YUNUS LAIA 10 Sarohuku Halawa 11 MARTINUS BAGO 12 Sopan Buulolo 13 ELPIDA HAREFA 14 Rosi Duha 15 Hedarman Laia 16 Hernis Sinteti 17 SYUKUR LAIA 18 HELDISWAN LOI 19 SOZIDUHU TELAUMBANUA 20 Niwardin Laowo 21 Demikian Garamba 22 HIASINTUS HALAWA 23 FANOLOLI LAIA 24 KARUNIA DUHA 25 SITONA BUULOLO 26 Pengalaman Wau 27 ASMEI DAKHI 28 SOSIUS LAIA 29 Arstika Sari Dachi 30 Asarudin Laia

1214071206860000 1214060204840010 1214062307820000 1214092104880000 1214120703860000 1214074607870010 1214090408870000 1214081910830000 1214011004860010 1214032001750000 1214061304870010 1214131410880000 1214180606840000 1214046206840000 1214010504840000 1214105812840000 1214010903830000 1214060812880000 1214031302880000 1214050512920000 1214051608840000 1214071005840000 1214090706900000 1214042608900000 1214091707910000 1214060502870010 1214042405870000 1214100607860000 1214056206850000 1214030503920000

KAB. NIAS UTARA 1 RAMAELI LASE 2 YASANUDIN ZILIWU 3 YUSUF BOBY BERKAT HAREFA 4 Ya Aro Nazara 5 ODODOGO HULU 6 APRILIANUS ZEGA 7 HERLINA LASE 8 MUNIARO GEA 9 YUSTANI HAREFA 10 YULIAMAN ZEGA 11 Nursanti Laia 12 JELISWAN BERKAT IMAN JAYA GEA 13 Agustina Buulolo 14 Fasanudi Harefa 15 SERIUS ZEGA 16 Eronu Zai 17 Temazatulo Gea 18 LIM DARMAN SETIA GEA 19 MEDALI HAREFA 20 ISASARI TALUNOHI 21 SUDIEL ZEBUA 22 WILMAN NAZARA 23 ELMAN FAERI LASE 24 MUZAWA ZEGA 25 ARTALIUS ZEGA 26 FRIDERIKUS TELAUMBANUA 27 NOFETINUS ZEGA 28 Desti Natalia Zalukhu 29 LINUTURDIN TELAUMBANUA 30 BERKAT HERMANTO ZEGA 31 YULIANUS NAZARA 32 WIRMAN ZENDRATO 33 IDER TRISMAN JAYA ZALUKHU 34 RINTIS UMBUZINEMA ZENDRATO 35 BEWAMATI GEA 36 YAAMAN HAREFA 37 SEPERIUS HAREFA 38 FOERAERA TELAUMBANUA 39 Hadirat Syukurman Gea 40 ANTON MEMORYS ZALUKHU 41 YULIANUS HULU 42 Feberianus Zega

1204030502860000 1224040401920000 1204130401910000 1207212004850000 1204212502750000 1204130504850000 1204166606870000 1204132006880000 1204131006890000 1204211707870000 1271045806870010 1204120507890000 1214025308900000 1204121502830000 1204322712800000 1204212505860000 7106051304860000 1204022205860000 1204121205900000 1214130102880000 1204060509840000 1204141702860000 1204030901840000 1204211702900000 1204212605910000 1204321811910000 1204210111900000 1204136412880000 1224011905900000 1271162204920000 1204131007870000 1204211710840000 1224110704920000 1204131806910000 1204150807920000 1204122701870000 1224011609890000 1224022110910000 1224101608880000 1204280103860000 1225020706800000 1204021302860000

KAB. NIAS BARAT 1 Yunidar Perdamaian Daeli 2 Denirius Waruwu 3 Sarotani Gulo 4 ANUARI WARUWU 5 SITEFANO GULO 6 John Cornelius Waruwu SE 7 Rosaeli Gulo 8 Afektif Daeli 9 NIKODEMO DAELI 10 John Fisher Gulo 11 Florentina Irene Zagoto 12 AFIKMAN HIA 13 BELMAN GULO 14 KADAMAI YANTO WARUWU 15 MEIMAN JAYA WARUWU 16 YEFERLIUS WARUWU 17 AGUSMAN WARUWU 18 AGITATOR MURNI DAELI 19 Sozisokhi Waruwu 20 TONI KUSTIANTO GULO 21 DEWIRMAN JAYA WARUWU 22 DIAN PRASETYA GULO 23 SALESMAN SASTRA HALAWA 24 KRISMAN HALAWA 25 SOKHI ARO HIA 26 RIAH JUITA GULO 27 FEBRI HENDRA EFENDI WARUWU 28 FILIZISOKHI HIA 29 YASAHNIAT GEA 30 EBED ARDIANSYAH HIA

1204086406750000 1204240106800000 1204071409820000 1204071705860000 1225061408800000 1204260303810000 1204072403860000 1204251704840000 1204252707770000 1271042611850010 1214184311910000 1204251504870000 1225072303890000 1204261504860000 1225070705890000 1225072006880000 1225070808910000 1204250103910000 1204262312870000 1204242304900000 1204071307890000 1225046701900000 1225070906920000 1204071311910000 1204250105870000 1204245407920000 1204091702850000 1225020110790000 1204014601830000 1204092809810000

KOTA GUNUNGSITOLI 1 ERLINCE SIMANJUNTAK 2 HERLIN APRILIA MAWARNI WARUWU 3 YUSMAN PUBLIUS TELAUMBANUA 4 LELY JUITA HASRAT PUTRI LASE 5 YAMAADIL ZENDRATO 6 RUDOLF MAUBOY TELAUMBANUA 7 Septuagesima Ndruru

1204165707780000 1204264204870000 1204011103850010 1204167107870000 1204181709880000 1204162810870000 1204160111780000

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Kristian Zega PERINGATAN LASE Sri Megawati Zebua Venny Purnama Sari Zai ALPRIYADI TARIGAN Lestariani Laoli MARKUS FONDRARADODO HAREFA Hepriaman Harefa Roswita Mendrofa PILIPUS ZILIWU Suarman Telaumbanua

1278052805890000 1204162805710000 1204164310910000 1204164310870000 1207080904900000 1204165409900000 1204162405910000 1204161504910000 1204014409820000 1204191604710000 1204011704720010

PENDAMPING LOKAL DESA

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

MUHAMMAD ISKANDAR SANI DEDEK KUSWOYO JULIA SAHFITRI JUNAIDI Supratman MEIDIANI ENDANG JUNAIDI ZULKIPLI KHAIRA ELFITRA ABID Faridah ABDUL GANI SARA Muhammad Saddam Idris SUPRIADI Selamat Muhammad Ari Hadrian Yasser Arafat Hafizham BAMBANG IRAWAN JANDREWICO SIMAMORA Rusmayanti Dedy Harianto ZAIMIRA ARMAYA JOJOR DELIMA SIHOTANG MUHAMMAD FAHMI KURNIAWAN NASUTION Arie Yuliando Panggabean DIAN ARCA PRANATA Fahrul Azmi ERVAN SAPUTRA YUNITA HERIYANI HERMANSYAH AIDIL RAMAHDANI EFENDI SITI JUBAIDAH SYAIFUL HADI NICO ADRIANUS TAROREH Sulainar Wira Kusuma ADRIANSYAH Ellisna AHMAD FARIZ NASUTION MUHAMMAD AKBAR Agus Rambe ANGGA AHMADI SRI WEDARNINGSIH SR KRISTA GINTING Iman Cahyadi Khaidir ELISMAWATI YUDHA PRANATA

No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

KAB. TAPANULI TENGAH 1 Habibie Pasaribu 2 AL ASHARI TANJUNG 3 ILHAM ANANDA SIHITE 4 Yanija Rahman Sinaga 5 Fatmawati Simanullang 6 PAKLAN PASARIBU 7 Amerudi Zai 8 BENITTO PARULIAN SIHOMBING 9 Juvri Sentosa Marbun 10 TUTRI SITOHANG 11 Frianto Hutauruk 12 Lefriandri Siawanto 13 NUR AFNI SIHOMBING 14 Sindar Gaja 15 MARLINA RANGKUTI 16 ZUHRI BARASA 17 WIRA MADI MARBUN 18 FAISAL GUNAWAN TINAMBUNAN 19 ANDRIANI TINAMBUNAN 20 AGUSTINA YAN MEURAXA 21 Mansur Activa 22 JULIUS GEA 23 Son Go Ku 24 Ahmad Sopian 25 Lenni Sarmaima Hutabarat 26 RATAKAN ZENDATO 27 Lamtumiur Leoni Lumban Gaol 28 Muhammad Sarofi Lubis 29 RIADI 30 Edis Tunggul Sihombing 31 CHAIRUL AZMI SITOMPUL 32 SEYAMAN ZENDATO 33 Febri Suprayitno 34 Abdul Azis Hutauruk 35 MUHAMMAD TAKDIR PILIANG 36 RINALDI MARBUN 37 ERPIN MARLINJON SIMATUPANG 38 RIDWANSYAH NAINGGOLAN 39 MHD SAFAAT TANJUNG 40 ELLY SAMARIA SIANIPAR 41 PATAR ADI MARWAN PANJAITAN 42 SERGIO NAINGGOLAN 43 RIDOWALTER SIMARMATA 44 MARGULLIT MARADONA SIHOTANG 45 Sarwedi Winata Simanullang 46 Fanotona Zai 47 LENNI SARI 48 FAHELA GEA 49 DOHARMAN HAREFA 50 Oktofianus Ndaha 51 ESTER ZAI

1201010805790000 1201011110740000 1201010906860000 1201012008830000 1201015805880000 1201011205770000 1201041109850000 1201042811750000 1201041109840000 1201046009880000 1201043007800000 1201040811900000 1201054701890000 1201055306860000 1201054710850000 1201051907920000 1201051703890000 1201052504910000 1201056208880000 1110105308910000 3175101005840000 1201052110820000 1201050101910000 1201050101920000 1201074801810000 1201082501880000 1201084408890000 1201080510890000 1201082905850000 1201080408800000 1201080701890000 1201081404890000 1201080202920000 1201100703720000 1201103012750000 1201102303920000 2171120901849000 1201102812910000 1201100910770000 1201126411810000 1201121405860000 1201121805850000 1201123008840000 1207212603910000 1201122806920000 1201191812880000 1201196311860000 1201191704840000 1201192112860000 1201190610890000 1201044409870000

KAB. TAPANULI UTARA 1 Naek Pargaulan Manalu 2 REYN ALEXANDER SIMORANGKIR 3 TORANG PERIS M HUTAGALUNG 4 Benget Lambas Hutagalung 5 Jumadi Saleh Sitompul 6 KHAIRUL JAJLIL PANGGABEAN 7 TOMAN SITOMPUL 8 Haposan Cibro 9 SAMUEL T SITOMPUL 10 Pangoloi Tambunan 11 Mayer Siregar 12 SAHPUTRA HUTABARAT 13 Amran Sinaga 14 BENGET PANJAITAN 15 Jon Erics Sinaga 16 Dani Sitompul 17 Panungkunan Sitompul 18 Aryanto Pasaribu 19 HERLINA MARIANA SIREGAR 20 MAWAR RAFIKA NABABAN 21 RONI ERIK SUSIANTO SIAHAAN 22 SWANDI BIRO LUBIS 23 ANJOS TAMPUBOLON 24 Ikut Lumbantoruan 25 RIASARI YULINAR TUMANGGOR 26 MASTA LUMBANTORUAN 27 DEWI LIZA NABABAN 28 Marjono Manalu 29 BETAWEN PASARIBU 30 PENTUS PURBA 31 JUNJUNG MARTUA PANJAITAN 32 Hendra Siahaan 33 Periangan Hasibuan 34 Marulam Pasaribu 35 Amir Hamzah Sipahutar 36 RIMSON SIAGIAN 37 TOGU SIANIPAR 38 Pondryandy Manurung 39 JANUARI GULTOM 40 LASMARIA EVELINA SINAGA 41 Win Febri Ompusunggu 42 TOGUAN TOGATOROP 43 DONI SIREGAR 44 Irene Siregar 45 Tumpol Siburian

1404080205720000 1202020107830000 1271180303730010 1202020602700000 1271102101870000 1202021704820000 1202052708840000 1202051106840000 2171102608779000 1202052001780000 1202051005840000 1202050411910000 1202071402900000 2171110805829010 1202072506920000 1202070102910000 1202081601770000 1202091109850000 1202094303860000 1202095709820000 1202093101880000 1202090906900000 1202092803910000 1202101612840000 1201075107860000 1202105002810000 1202115111910000 1202111003910000 1202122311830000 1202120408910000 1208092910910000 1202122404900000 1202140909710000 1202142308900000 1202142109770000 1202142809860000 1202141601800000 1272052009810000 1202150101680000 1272034502820010 1202152502900000 1202152904890000 1202152301920000 1202155007920000 1271092811860010

KAB. TAPANULI SELATAN 1 Erwinsyah Putra Siagian 2 Faisal Simamora 3 ANDI SAPUTRA SIREGAR 4 Muhammad Arifin Siagian 5 ZULKIFLI RITONGA 6 MARGUNAWAN ISMAIL 7 PAHRUL ABADI SIREGAR 8 TOGA TAHI BONAR 9 JUNITA HERAWATI HUTASUHUT 10 Nurul Wahyuni Hutasuhut 11 RAFSANJANI SALEH SITORUS 12 Roy Suryo 13 Dian Nafi Tsani Siregar 14 DHARRI ISTAR HASIBUAN 15 JOHAN ADI PUTRA 16 ANDIKA MAHENDRA HARAHAP 17 Mara Jonni Hasibuan 18 ROY HARDY 19 Azhari M Harahap 20 ANDRI YUSUF PUTRA 21 Saddam Husein Nasution 22 INDRA GUNAWAN PANE 23 Nurhamidah Pulungan 24 NOPRIAMAN SAPRIL 25 ANDRI DAULAY 26 ERWIN SYAPUTRA NASUTION 27 Ahmad Husein Pasaribu

1277012012790000 1203020110910000 1203041110850010 1203040906820000 1203041309840000 1203040702900010 1203040301910010 1203042503900000 1203045506920000 1203046101920010 1203041201910010 1203042511760000 1203040710800000 1203071904840000 1203041601900000 1203041006910010 1203040408900000 1203041712890000 1203040806880000 1271011306920000 1203070702880000 1203070109890000 1213196107890000 1203071611840000 1203070402820000 1203072712900000 1203221402910000

KAB. KARO 1 Marel 2 AUDRA E S 3 HANNA VERONIKA BR SINUKABAN 4 SATRIA 5 VERAWATY BR PURBA 6 Muhammad Solihin 7 Chrisman Natanael Ginting 8 MARTINUS PELAWI 9 Ready Suranta Tarigan 10 Ani Fajar Br Sembiring 11 Jhoni Romatuah Damanik 12 AMITOSIA MANURUNG 13 WINNA ELCERA BR SITEPU 14 HARIANTO SYAH PUTRA PURBA 15 FLORA EMENITA BR PURBA 16 ANJU DEDEK PUTRA EMANUEL 17 KARMILA BR SEMBIRING 18 Domeyda Naibaho 19 Fanny Sri Salsalina 20 ATMAJA TARIGAN 21 Julius Boy Nesra Basgimata Barus 22 Nova Natalia Br Tarigan 23 ANDIKA BARUS 24 ARY RUSANDY SITEPU 25 MELANI JUISATNA BR TARIGAN 26 IRWAN SEMBIRING 27 NIA VERBA BR SEMBIRING 28 KRISTINA BR GINTING 29 Boy Alexander Barus 30 ELSAKRISTINABRDAMANIK 31 Sastiani Br Barus 32 Setia Budi Ginting 33 FERIARI DIFLOMA TARIGAN 34 Melli Susanti Br Perangin Angin 35 Nangin Perangin Angin 36 Rasmekita Depari SE 37 RIANA BR GINTING 38 EVA SURANTA BR SIMANJORANG 39 RIBKA ENDANG NAWARINTA GINTING 40 EDI NOVIKA SIHALOHO 41 Ardy Rohan Liharman Sinaga 42 Mariano Br Tanggang 43 ATANASIYUSPERANGINANGIN 44 Julkarnain Perangin Angin 45 JUBLEMA BR TARIGAN 46 Litmalem Ginting 47 RISCHA VANESA BR GINTING 48 Apriani Theresia 49 EPENDI GINTING 50 Evi Julita Ginting 51 BAHTRA JAYA PUTRA KABAN 52 Janwilson Pinem 53 RASBIBINA BR SEMBIRING 54 ESRON FRANANTA TARIGAN 55 Novita Sari Br Perangin Angin 56 Prinsip Sembiring 57 HOTMAN KACARIBU 58 OLMES KABAN 59 FITRIANI BR KABAN 60 Melbetta Br Pinem 61 HELMORISNA BR SEMBIRING 62 Koko AdiSahPutra G 63 Suemsito Ginting 64 Kompromi Purba 65 Rinaldi Ahmadi 66 Dedi Surbakti 67 ESSY HEMARLIN BR TARIGAN 68 Sahminto Franata Ginting 69 RAPERIABET BR GINTING 70 DIANA FIRI BR SURBAKTI 71 YETNALITA BR BARUS 72 Sri Ulandari Br Purba 73 Lidya Tirta Br Meliala 74 Junaidi Abdillah Nasution 75 Junisver Rifandi Surbakti 76 YOGI FRIADI 77 Nova Sofianna Natalia BR Bangun 78 M KHOLIS HAMDY BATUBARA 79 Jhon Ferdinando 80 Karnis Mendrofa 81 Raswin Karo Karo 82 SRY FERDIANA BR TARIGAN 83 Ronald Abdi Negara SItepu 84 FITRI SAPRILA BR GINTING 85 BIL BELA GINTING 86 GUNAWAN KABAN 87 BASTIAN LOGAN PERANGIN ANGIN 88 Julisron Sitio 89 JON MARADONA SARAGIH 90 MHD RAFIKA SINGARIMBUN 91 ILHAM SAFAWI

KAB. LANGKAT 1 SUMA APRITA 2 Latihlunov Riahta Sitepu 3 Bambang Ismadi 4 Doni Ramadani 5 Doni Hidayat Bangun 6 DIDIK DARMADI 7 Theodore Godlife Sirait 8 Astuti 9 Eka April Saputra 10 Rahmad Zuhairi 11 NURJANNAH 12 SUPRIADI 13 ABDULLAH NASUTION 14 YAZID BASTHOMI 15 NURI YUSRINA 16 MELINTA 17 Inggit Frinsyah Putra 18 AGUS PURWANTO

1205035404750000 1205037011820000 1205032502780000 1205031404880000 1205032210910010 1205050202830000 1271203004790000 1205027011790000 1205050704820000 1275011904910000 1205055201920010 1205061109890000 1205060107890050 1205062206920000 1205064807900000 1205062301920000 1205060603890000 1205081108890000

KAB. DELI SERDANG 1 ABDUL JABBAR SE 2 Sondang Hutagaol 3 Hendri Lubis 4 BENI SYAHPUTRA 5 Suwati 6 ISKIANA MANIK 7 Edi Sutiono 8 THUFEIL AL FARISI SIREGAR 9 DIAN ASYRI RAHMADINI 10 BAHTRA SEMBIRING 11 Bery Sepandi Sinuraya 12 Sandhy Sari A Purba 13 ELI LISNAWATI BR SEMBIRING 14 IMANUEL PURBA 15 HERRY MAZMUR LIMBENG 16 AHMAD FAUZI AZHAR 17 Emberguh Ginting 18 BIMA PUTRA BARUS

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66

1205082404900000 1205082412880000 1271094606880000 1205080305900000 1205081511890000 1205104805720000 1205070306790010 1205101102900000 1205100105910000 1205105207680000 1205101901920000 1205111705910000 1205111809780000 1205112907850000 1205110404860000 1205110603860000 1205112402920000 1205132411820000 1205133101880000 1205136404870000 1205130312860000 1205144408820000 1205134604920000 1205151103830000 1205152407850000 1205151001920000 1205150702910000 1205161102840000 1205166505900000 1205160412850000 1208170705890000 1205162505900000 1205165007900000 1205171204840010 1205151001900000 1271042502840010 1205172810800000 1205176601890000 1205170106920000 1205181204810000 1207322304890000 1205180405920000 1205194605710000 1205192107740000 1271200101850000 1205190509790000 1205196303820000 1205191906830000

1207020503730010 1271195807850000 1206016609840000 1206011106940000 1206015106790000 1206010107860170 1206022712760000 1206020303860000 1271071508840000 1207056806860000 1208262708860000 1218155509880000 1206024107910020 1206021107910000 1206024107910030 1206022003880000 1206144902910000 1206025305870000 1206035710820000 1206032309740000 1206033010870000 1206036811860000 1206030107880070 1206030107920070 1206034107890040 1206030107880080 1206030107910070 1206026005920010 1206031709890000 1206034707900000 1206036207870000 1206041010750000 1206042305860000 1206046505910000 1206142302780000 1206040306820000 1206044810860000 1206054305890000 1206056010880000 3217010110900020 1206052802910000 1206054706910000 1206051503860000 1206012008860010 1206065604900000 1206060302900000 0327504530591001 3175065504860020 1206072002690000 1206075507890000 1206071010800000 1206070901880000 1206075607860000 1206081308920000 1206074211900000 1206072505890000 1206070307780000 1206070310800000 1206075003920000 1206074702890000 1206075611890000 0206071509880001 1206112905900000 1206123010750000 1206123008770000 1206121212890000 1206125407900000 1206121109910000 1206124708900000 1206124812910000 1206144306870000 1206026606890000 1206154312820000 1206152208830000 1206152006890000 1206022702870000 3175096511871000 1206152005900000 1206150107870030 1206151606850020 1206152104081390 1206155908920000 1206160103880000 1206165604910000 1206161006890000 1206172409760000 1206172311860000 1271142207850000 1206171507900000 1206170803920000 1206172109890000

1207021811680000 1207022809730000 1207020405790010 1207020301890010 1207024304800000 1271135508910000 1207052008860000 1277010207910000 1207056606840010 1271140202800010 1207053009900000 1207056604920000 1207086109820000 1207080306840000 1207082502900000 1271111503870000 1207080811900000 1271111108920000

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62

MUHAMMAD JAHRI Hasan Azhari SAPUTRA KARO KARO JEFI SARLINA BR BARUS SUTANGKAS SRI INDAH CIPTA Darwin Karo Karo MARIANA HASIBUAN Wella Diana HESTI ANDITA BR GURUSINGA SOPIAN LUBIS Sohapiregekinta Barus ANALISA BR BANGUN Idawati Br Tarigan JOKO AGINTA LUBIS Zulkarnain Ginting Anita Purba ELVI GUSTI SIREGAR DWI RIZKI AZANI MUHAMMAD EKO YUDHO Eveis Rumita Sartika Pasaribu AHMAD DIANTO JUMAIN Frisda Paulina Manurung MAHFUZ ALFIANDY HASAN PETRUS MARULI TUA SINURAT SYAHPUTRA SAYYID KHUSUMO LELONO Idrus Subagio ZULHAM EFFENDI YUSRIONO Hendi Sutendi Deny Armaya MARDANI RIDON FIRWAT SILABAN NURHADI SAMAD Juita Veronita Pane MUHAMMAD ISMAIL Maria Saiminarma Hutagalung IQBAL MARTUANI RITONGA Sagiran NINA DAMAYANTI PURBA Annisa Octaria Ningrum HERDIANSYAH

1207091006830000 1207092101910000 1207090106920000 1207206606900000 1207192509800000 1207197003840000 1207192309890000 1207195802890000 1207194308890000 1207065208880000 1207202410810000 1207201704780000 1207044904870000 1207204210890000 1207200607880010 1207200104920000 1207215309840010 1207026601830010 1276034703860000 1275012910810000 1207215805890000 1207210305920000 1207237009800010 1207230709830010 1207233005680000 1207231005840000 1207231710850000 1205111307840000 1207242802720000 1207242805870000 1207243010730000 1207241202820010 1207241506760000 1207241705890010 1207262608730000 1207261112670010 1207264707920000 1207262901770010 1207265403920000 1271182403840000 1207332406810000 1208055602900000 1207337009880000 1207310109900000

KAB. SIMALUNGUN 1 ERLI JOHAN 1208030707810000 2 Yudhi Syahputra 1272062604890000 3 Rian Azhari Saragih 1208030211890000 4 BAYU AMINULLAH 1208030810870000 5 Cici Aulia 1207266609900000 6 HERMAN DAMANIK 1208101401910000 7 Jadiaman Siallagan 1208102408910000 8 ROSANNI SINAGA 1208015711810000 9 DESI NATALIA SIMANJORANG 1272054105850000 10 ERISAWATI SIRAIT 1208126808910000 11 Adly Azhari Pasaribu 1208122811810000 12 Recci Manurung 1471116403880000 13 ASFIAN MANURUNG 1208120709900000 14 SAFRIL GUNAWAN SINURAT 1209170303810000 15 Fitrie Hafsah Sinaga 1401086306860000 16 HELENTINA MALAU 1208136710830000 17 Gefri Sianturi 1208132104850000 18 JHON BERTOLOMEUS SIHOMBING 1207331306830000 19 LUNGGUK TINDAON 1208133103860000 20 ADI JULIFER AFRIANTO SINAGA 1208132707870000 21 RISTAMINA DAMANIK 1202144811740000 22 Afny Eldesty Saragih 1208146112810000 23 RASLI MAULINA SINAGA 1208145406920000 24 Dame Romauli Nainggolan 1208186501800000 25 Sukar Sinaga 1208181608910000 26 Brem 1271110210830000 27 HENDRA SONANG PARLUHUTAN PAKPAHAN 1208190510870000 28 HENNY FRISKA SIAHAAN 1208195302900000 29 Maranata Nainggolan 1208192508780000 30 Asmi Elisabet Naibaho 1208196106900000 31 Deni Septian Nainggolan 1208191409900000 32 PUTRI YULI REGINA SITANGGANG 1208195607910000 33 HAKIKI PUTRADI DAMANIK 1208210409800000 34 Nurveni Hartanti Saragih 1208215010880000 35 Unedo Lumbanraja 1208215510830000 36 NURDAHLIA SIREGAR 1208236611730000 37 Elyas Ferdinan Simanjuntak 1208230305850000 38 Almunawar 1706021401840000 39 Aswin Martua Simanjuntak 1208230203850000 40 ADE KURNIAWAN ASMARA 1208232707840010 41 JULI MELIANTI RAJA GUKGUK 1208235707920000 42 JULIKA RASMAWATI SILALAHI 1208257107920000 43 Castri Delfi Saragih 1208256603890000 44 EVI BERTHA RIAMA GIRSANG 1208256510880000 45 Evi Genda Sinulingga 1208267110810000 46 ALOMO PURBA 1208261312910000 47 Novrizan Barus 1208261011910000 48 Belita Ekayani Saragih 1208266903910000 49 MASPRIANDO SIPAYUNG 1208261207920000 50 Jonriaman Saragih 1208273001810000 51 Rika Nurzaini 1208274310920000 52 VANDI KRISTIAN SINAGA 1208273011890000 53 INDRA WILSON PURBA 1208272707880000 54 Indramawan Girsang 1208273112900000 55 JHON ANDRIAN SINAGA 1208272212870000 56 Willy Alfanzah 1208301510860000 57 MHD SYAFII HARAHAP 1208301708760000 58 S U YA NTO 1208302005720000 59 SURYA DARMA SIAGIAN 1208302805830000 60 Riza Ramadhani 1208304204910000 61 KHAIRUL AMRI 1208302008890000 62 Sabran Purba 1208042004910000 63 LOLO SIADARI 1208044707790000 64 Marulitua Sidauruk 1208040306830000 65 Juleonardo Martua Sinabutar 1208042406910000 66 PRATIWI 1208046506900000 67 DORES MARPAUNG 1208041012880000 KAB. ASAHAN 1 ILHAM 2 Johny Karsa Aruan 3 SRI MULYANI 4 Ainsa Sulaiman 5 AL GHAZALI SIREGAR 6 NORA 7 Riduan Tanjung 8 INDRA 9 Rahmat 10 Zuliana Marpaung 11 EKO SETIAWAN 12 Heri Ismail 13 Humala Tua Panjaitan 14 WIN ANDIKA 15 SUAMADI 16 Salman Saputra 17 Sonang Simanjuntak 18 INDAH YUNITA SARI 19 Khairuddin 20 ZAHARAH 21 HAZRAH 22 AGUSTINA 23 MULKAN HASANUDDIN 24 HAFIZ FAUZI SITORUS 25 MARAJAHAN HASIBUAN 26 SRI RAMA 27 FIRDAUS 28 RUSMAN 29 Yanti 30 IRWAN MUZAKIR 31 HSAMPURNO 32 FAUZI NURFI LUBIS KAB. LABUHANBATU 1 RIVA TUAHTA DAMANIK 2 Jainul Afwan 3 ADE PUTRA 4 Ahmad Multi Sagala 5 Rini Anastasya Bestaria Boru Sihotang 6 MUHAMMAD ZAINUDDIN 7 Budi 8 Sriwiridiyati Angkat 9 INDRA CAYA HARAHAP

1209200505700000 1209202408800000 1209094601870000 1209091609900000 1209201105910000 1209094608870000 1209101306890000 1209100905840000 1209101108870000 1209104702920000 1274060203890000 1274052607900000 1209212312740000 1966030219860310 1209212909890000 1209152612890000 1209211707800000 1209216606920000 1209242504710000 1209245902860000 1209246612810000 1274035708810000 1209240508910000 1209242204900000 1209301311800000 1209086512880000 1209081102900000 1209080801820000 1209205902820000 1209302101870000 1401032407900000 1209122107890000

1210190910900000 1210191702880000 1210191504860000 1210180304890000 1207196701850000 1210181307910000 1210181407880000 1211014406870000 1210181701780000

WASPADA, Rabu 6 September 2017 KAB. DAIRI 1 Rohani Manalu 2 BAHRI ADINATA CIBRO 3 SUPRIADI MARPAUNG 4 ANTONI MUNTE 5 PARNINGOTAN PURBA 6 MARINIA MANURUNG 7 ABDUL MARBUN 8 JITRO LUMBAN TOBING 9 Prima Sitepu 10 Mangatur Simbolon 11 Safarilla Berutu 12 Subur Naibaho 13 Haizah Hutasoit 14 SRI IRMA SAGALA 15 Damianus Arnot Parulian Sihombing 16 ELPRIDA SIBURIAN 17 TOMI DANIEL NABABAN 18 Cyahdi Nainggolan 19 IMELDA SITORUS 20 FREDDY ARON NAPITUPULU 21 Elvionita Togatorop 22 HASMAR SIMBOLON 23 ASIAMAN SINURAT 24 TAHAN MARULITUASIMBOLON 25 Binsar Limbong 26 SAMSIR NADEAK 27 GOOD FRAND 28 Ronal Hafri Anto Sihombing

1211055206770000 1211053103890000 1211051007910000 1211051204890000 1211051411880000 1211055106880000 1211080902900000 1211083103880000 1211101210910000 1211092912820000 1211096012810000 1211090111920000 1211116510820000 1211116502910000 1211111311910000 1211045103910000 1211112505920000 1211042210900000 1211054804900000 1211110102880000 1211116812930000 1211120205740000 1211121101910000 1211120905800000 1211122003820000 1211122308860000 1211122507770000 1211132908910000

KAB. TOBA SAMOSIR 1 LISTON PANJAITAN 2 LANGAS DENNY SIMANJUNTAK 3 Mariana Revida Siagian 4 Lince Rotua Manurung 5 Penatar K Pangaribuan 6 Budi Harauli Pasaribu 7 Rolike Rameria Napitu 8 Franson Mangaratua Gurning 9 ERMIDAWATI SITORUS 10 DEFI DAMAYANTY SIRAIT 11 EVA SEPRI JUNIANTI SIRAIT 12 JUSEN MANURUNG 13 Nurita Manurung 14 ROBERT MANURUNG 15 MAJU MANURUNG 16 HERLINA LASMARIA SIAHAAN 17 ANRI SUPARMAN MARPAUNG 18 Masta Verawaty Marpaung 19 PARNO SIAHAAN

1212030904670000 1212031506800000 3173067005850000 3201025310870000 1212061501800000 1271073112870000 1212084405710000 1212081106890000 1212016301820000 1212086410880000 1212086406900000 1212081010860000 1212105102740000 1212102611730000 1212071101900000 1212146203740000 1212142608880000 1212146107920000 1212130402810000

KAB. MANDAILING NATAL 1 Ahmad Rifai 2 SHOLAHUDDIN NASUTION 3 Pahdel 4 ANAS MUNANDAR MATONDANG 5 DIANA 6 Nur Habibah 7 Okis Ridwan RKT 8 ISMA HAYATI 9 Ahmad Said Pulungan 10 ABDUL MAJID 11 Muhammad Irwan Saidi 12 Oloansyah Nasution 13 ROMI FAHRIZAL 14 DESI RATNA SARI HUTAJULU 15 Rahmad Satria Hidayat 16 Armanda Adek Rizki 17 ABU MANSUR 18 SRY KANDY HUTABARAT 19 YUSTINI 20 Ahmad Irsyadi 21 SITI AMINAH SARI 22 SULTAN LUBIS 23 Ahmad Zubeir Lubis 24 RAHMAT HIDAYAT RANGKUTI 25 SUNARDI 26 Alinapiah Nasution 27 Ahmad Taupiq 28 HUMAIDAH 29 FATIMAH NASUTION 30 IKHWAN SAFRI 31 ANNI BATUBARA SE 32 Ardiansah 33 ANDRI HALOMOAN LUBIS 34 SULHAN 35 ABU BAKAR SIDDIK 36 IRHAM ARY 37 WARDIN 38 INDRA WAHYUDI 39 Aspar Hamdi 40 ARYAN SAPUTRA 41 SOFYA SURIADI 42 Nasuddin Nasution 43 Zulhajji Nasution 44 Abdul Hamid 45 IKMALUDDIN 46 Supri Helmi Lubis 47 Ali Aslan Lubis 48 Rusmin Nuryadin 49 Murtarzah 50 Mukhsin 51 Ahmad Raja Nasution 52 Parlagutan Lubis 53 SITI HADIAH 54 MUNAWAR HASIBUAN 55 Adril Risat 56 AHMAD SAHYUTI RANGKUTI

1213010511800010 1213011609740000 1403012707840000 1213181708900000 1213014610840010 1213015112850000 1213141405900000 1213156106900000 1213011702740000 1213011204870010 1213010909850000 1213012602860000 1213021705880000 1213024610910000 1213021108900000 1213022808920000 1213022612790000 1213025512880000 1213085906760000 1213082301860000 1213086010710000 1213081609910000 1213082508750000 1213082211910000 1213091202850000 1213096202900000 1213090202890000 1213095604910000 1213095205890000 1213090310890000 1213113004090000 2171071301859010 1213111411850000 1213113112740000 1213111001860000 1213120703860000 1213120405840000 1213152603850000 1213151401830000 1213152103890000 1213152812860000 1213130502760000 1213130708870000 1213132706900000 1213131202920000 1213130305920000 1213131511780000 1213170310810000 1213171911910000 1213181308900000 1213181005890000 1213181505780000 1213186606920000 1213181306920000 1213181108890000 1213182011920000

KAB. PAKPAK BHARAT 1 AGUSTA MANURUNG 2 SUPARDI BERUTU 3 Ahmad Dany Manik 4 Esterlina 5 Lolo Mandiri Boang Manalu 6 ANITAR BERUTU 7 Marudut Fransisco Berutu 8 Martogi Dian Natalia Gultom 9 Paido Tua Berutu 10 Lorencus Berutu

1207260808820010 1271211607840010 1215031412870000 1206017108860000 1215030702920000 1215041303860000 1215040303820000 1217046312840000 1215042308880000 1215040503900000

KAB. SAMOSIR 1 LISTA SINAGA 2 Harrys Simamora 3 PATAR SINAGA 4 Wandri Gultom 5 JONI HASAN PARHUSIP 6 AGUSTINA MARIATI SILALAHI 7 RIANATAL SINAGA 8 Irsan Situmorang 9 Nahotmaasi Sitohang 10 TANGIANG SAUT MANGIDO G U LTO M 11 CARTER SIRUMAPEA 12 TH DUMA FRIDAYANTI SITANGGANG 13 DESLIANA L SAGALA 14 Tionar Lina Simarmata 15 REMSON SIMALANGO 16 HOTNER SITANGGANG 17 EVI WANA RISNAWATY TAMBA 18 RIANTI SITANGGANG 19 BANGGAS MANURUNG 20 NURCAHYO SILALAHI

1217060408860000 1217062112790000 1271044508880010 3674045512830000 1217016011860000 2171112406809010 1217080709710000 1217086202830000 1217084103850000 1217080509850000 1217080806860000

KAB. SERDANG BEDAGAI 1 EFENDI 2 ZUL FAHMI 3 Wawan Riduan 4 IRHAN HASAN JANI 5 AHMAD RAMDANI 6 ANDRIANSYAH 7 FARIDA HANUM 8 Muklis 9 SYAHRUL RAMADHAN SIHOTANG 10 SYAMSUL AMRI 11 MARIA ULFA 12 ARIO SUNGKONO 13 Sri Suci Utami 14 Putri Khairani 15 GILANG PUTRA ANDIKA 16 ARNITA SRI WAHYUNI 17 INDRAYONO 18 Syariful Alamsyah 19 SITI KHAIRANI 20 RINA WATI 21 Hasanul Arifin 22 Vicky Mardana 23 VALENTINA SARAGIH 24 FACHRI LUBIS

1218011306820000 1218012306850000 1218011110840000 1218010103920010 1218011004910000 1218010201880000 1218026402770000 1218020106710000 1207261306850010 1271182909890000 1218096912900000 1218021311900000 1218024211910000 1201036907920000 1218021210910010 1218027001860000 1218020606810010 1218021510800010 1218094203790010 1218024405860010 1218090701850000 1218021503890000 1218025402920010 1218022706890000

1217027101790000 1216061112780000 1217051012850000 1217052802880000 1217051712910000 1217055908910000 1217066812860000 1217060106870000 1217060804920000

B7 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89

SUGIAMAN MUHAMMAD RIVAN HARMOKO KHAIRUL AZHAR SIREGAR Soaloon Gultom RUSLI Firman Hanafi Asrul Fahmi RIDWANSYAH MULIADI SYAIPUL BAHAR SAHRUDDIN NURHADI AZHAR SAUT MARULI SIMBOLON SAMPE NASIB SIMBOLON ROLAS JULIARD CHRISTIAN HENDRIK JONES TRY INDRA MAULANA KAHARUDDIN HASIBUAN Boy Ferinanda Saragih Hafni AZHARI SIREGAR Adi Syahputra Hendrik Eka Syahputra Sinaga Julkifi AFRIZAL SETIAWAN ILHAM RINA PUTRI LUBIS HEPPY SIMARMATA DEMAK SORITUA SIHALOHO BONA HAGABEAN PURBA HENDRI SETIA ROVIKA SISKALIPIA DAMANIK Ridho Kisah Nanda S Rahayu Juliana Silalahi RONY EFRATA GURUSINGA Bayu Permana Saragih Muhammad Syafrizal MUHAMMAD MUHAJIR DESY RATNASARI Dedi Tanaka Nasution Sumiati ROITO LUMBAN GAOL Aditya SUGIARTI Benyamin Ginting AKHMAD MASKUR HAFIZ MAARIF MARZUKI HASIBUAN NURLELA TOGATOROP Erwin Gutawan Tri Pama Dani Richard Andreas Sinaga Statya Bagus Gunawan Lubis Satriadi Purnama Dewi Nasution ANUM SAHARA KARO KARO Eva Kristina Manullang Hery Aryudhi Ishar Zuhdi EVI PURWANTI MANULLANG Muhammad Salim Nasution BUDI SYAHPUTRA EVA SAHARA NASUTION ZUNI ARIAHMAN PURBA

1218043107850000 1218042303890010 1218040603740010 1271031607800010 1218040904900000 1218041010870010 1218072210900000 1209121005910000 1218041308870000 1207000113790000 1218042605870000 1218041609920010 1218061504870000 1218060809910000 1218061707920000 1218060302920000 1218062908890000 1218092309720000 1218092407860000 1205105208740000 1220041708910000 1218092301920000 1218093105890010 1218071007870010 1218071009910010 1218070803900010 1218074210880000 1218086210740000 1218082612810000 1218080507900000 1218080107850030 1218086003840010 1372011402880060 1218024511900000 1218116206790000 1218111005880000 1218081801920000 1218123105900000 1213191508890000 1218124208920000 1218122312860000 1218135707740010 1218132404910000 1218130908870000 1218136707890000 1276051002910000 1218131304770000 1218130808890000 1218151503850000 1218075508840010 1218152102800000 1218154603910000 1272062109850000 1218151610820000 1218151001870010 1218164110820000 1218166010780000 1218164112890000 1401122304850000 1218161508920000 1218164807920010 1207192405890000 1218172203900000 1218174812780000 1218175112870000

KAB. BATU BARA 1 MUHAMMAD SIS 2 RICARDO SILALAHI 3 JONI ISKANDAR 4 Muhammad Ghazali 5 KAMARUDDIN 6 Delviarina 7 Ahmad Fauzi 8 Rahma Wati 9 Boy Dedi Gunawan Sinaga

1219010607920000 1219010706900010 1219011506910000 1219062101810000 1219061212790010 1219064502750000 1219062112870000 1219065712880000 1219062106710000

KAB. PADANG LAWAS UTARA 1 Kumpul Ritonga 2 Pendi Rambe 3 Hasan Nuddin 4 Alberto Silalahi 5 Ahmad Yusuf Ritonga 6 SYALMAN FARIS DONGORAN 7 NASODIAMBANGON 8 NASODIAMBANGON SMBOLON 9 Andi Syahputra Ritonga 10 NURHAYATI RAMBE 11 Edi Sahputra Nasution 12 Lahmuddin Ritonga 13 Solihuddin Siregar 14 MUSA RAMBE 15 Rahmat Tua Hasibuan 16 PARLAUNGAN HASIBUAN 17 Lismawarni

1220021707760000 1220022404850000 1220022512850000 1220022904880000 1220020806910000 1220020610900000 1210091808850000 1210091608850000 1220021006870000 1220025608880000 1220020210880000 1220011512880000 1220010401900000 1220011901920000 1220081010850010 1220082001960000 1220085802920000

KAB. LABUHANBATU SELATAN 1 Bernard Rhein Rahmat Napitupulu 2 ISMAIL MATONDANG 3 AGUS DARMAWAN 4 Emri Harahap 5 SUDIRMAN HADIANTO 6 A MUKHYAR RAMADHAN 7 Yuspin 8 Dedi Prayitno 9 Sarwedi Daya Cipta 10 ANDI SYAHPUTRA NASUTION 11 TUTY KURNIA 12 Anton Pratama 13 UWIS ALQORONI 14 ISHAK NATANAEL SIRAIT 15 Zulpian Pandiangan 16 SITI HAJAR 17 NOVIZAR EKA PUTRA 18 SAIPUL BAHRI DALIMUNTHE

1222011102800000 1222012611850000 1222012308840000 1222012509850000 1222011801920000 1210011605860000 1222020706720000 1222012904820000 1407030309850000 1222021006890000 1222024210900000 1222020105890000 1222022212850000 1207281212840000 1271032606850010 1271185002880000 1222032406860000 1222030308810000

19 20 21 22 23 24

Afrina Yanti Siregar EPIANRAYANI Rizal Harahap Arjul Adha Harahap Sri Silva Mei Yanti Lubis MIFTAHURROHMAN

1277017004890010 1277054102870000 1213060404840010 1277052005080000 1277026905920000 1277050508910010

PENDAMPING DESA INFRASTRUKTUR (KEPULAUAN NIAS) No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1204011704780000 1204012212780000 1204171708900000 1204012911760000 1225071604850000 1278011209690000 1214011505880000 1204011903830000 1225051812861000 1207230903910010 1278011801140010 1204053007720000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101

EFIN TRIANUS MENDROFA Krisman HM Matondang Khristian Sawato Larosa SAUL WANTO SUMARLAN HALAWA FOAROTA HALAWA ST SERIUS LAIA Martin Kartesius Zalukhu EFANIUS GULO IWAN BERKAT HALAWA Otonius Zai Damaijaya Mendrofa PIARD EMMANUEL LOGISMAN MENDROFA Seriusman Putra Zebua Tri Yanuarman Halawa MARINUS MENDROFA DAVID SAROZAWATO LOMBU ALISANDER BUULOLO ANDRI JULBERHAN LASE ONIAIGO NAZARA JUNIAMAN TELAUMBANUA Linusman Laia Jernih Damai Harefa HENDRA DIRGANIAWAN BUULOLO HARAPAN DAMAI ZEGA HENRA TUTURY SIMANUNGKALIT WISDOMAN HIKMATIUS ZEGA ANDRYANI SURYA COSTARINA ZENDRATO ALFREDI HABERNAS HAREFA SUHERTI YANUS DAKHI BENNI FERDIELI ZALUKHU RESIRESTU HIA RINALDO CHAN TELAUMBANUA DEMONITO LAIA Solider Giawa CHARLES SARUMAHA Eben Haezer Lahagu Ade Putra Grasianus Simangunsong ROY NOBERKAT GULO APLUS SABAS NAZARA ELRIDHO WIJAYA HULU TRISMAN RESTU JAYA TELAUMBANUA IRWAN SOPHIAN M MENDROFA WANTUTRIANUS ZEGA YASIDUHU HAREFA HERIANTO HULU ADILMAN CANNIAT SOZARO ZEBUA IMAN PERLINDUNGAN GEA NETIS IMAN GEA IMMANUEL ZENDRATO SILVESTER NDRURU Samson Odaligo Gea RENYA ROSSANULO WAU ROBERT DANIEL ZEBUA ARISTO DAVID BUULOLO Teofilus Hondro Vyctor Sastraeli Gulo SARONIATMAN GEA Gratiano Nelson Telaumbanua MARLINUS BUULOLO Frenti Kristiaman Gulo Averias Sarumaha Krisman Tinus Geba ARIANUS HAREFA PERINGATAN LASE SUARDYMAN MENDROFA HERNIKA DAMAYANTI HAREFA Oskal Karyaman Zai YARMAN TELAUMBANUA Hadrianus Halawa ARJUNA GEA ADAM BERLINMAN BUULOLO Yohanes Emartin Halawa Dasar Sadarman Amazihono Detanelis Gulo Favorit Almukhalis Gulo Osismat Hia WARDIN ZEBUA Sukaeli Gulo ROVAN IKAR TAMAN HAREFA ELMAN SYUKUR WARUWU Yofan Tahamano Deo Harita Marwah Sadik Daeli Etanim Zebua Andi Mahfuz Harefa HERI YANTO NDRAHA RIDWAN BERKAT WARUWU Abdi Sandi Zebua YAN PUTRA SARO HALOMOAN SIMANUNGKALIT Anugerah Septiaman Harefa JUNI KARYAMAN GULO PINTER SUSANTO ZALUKHU Emanueli Laia Lestari Megawati Gulo FIRSAN ZEBUA FRANSISKUS ZEBUA HENDRA LOI Wawasan Inovator Gulo RESEARCH DAELI Sukurhati Tafonao TANARIA WAU

1204291203860000 1204010309860010 1214110301900000 1204050803830000 1204172501870000 1214182101910000 1204012207870000 1204144211860000 1204010306800000 1214030507870000 1204016412890000 1214180510860000 1204212007880000 1271032007730010 1204010211880010 1204015904850000 3174032411900010 1214063007880010 1224012712910000 1225021505770000 1214061804910010 1204012312840010 1214082409870000 1214062201890000 1204122111890000 1204162609890000 1224101604880000 1204031104900000 1204043003910000 1204131101830000 1204292503860000 1204140102890000 1204121309890000 1214030605900010 1214060808910010 1204171509860000 1204152710890000 1204322502910000 1214180101870000 1204171609880000 1204165005890000 1271073008910000 1204013001850000 1214050707880000 1225050701890000 1204171006900000 1204012403900010 1214022103910010 1214061206910000 1214050603910000 1214052912900000 1204121303880000 1204010203900010 1278011704870000 1204014308900000 1204080912850000 1271012004870000 1214010501840000 1204121405890000 1214031007910010 1271172611900000 1214030112870000 1214080212920000 1204242802920000 1204083103940000 1204100701920000 1204140909890000 1214062204920000 1204102409920000 1214060704930010 1204090411930000 1204141306940000 1204101705950000 1204222507940000 1214012302950000 1204160606930000 1204251811940000 1204162809940000 1204081106920000 1224102604930000 1214061711920410 1214084805930000 1309080804930000 1204100410910000 1214122502920000 1225040302920000 1204090601940000 1214021305930000 1214064207930000

PENDAMPING LOKAL DESA (KEPULAUAN NIAS) KAB. LABUHANBATU UTARA 1 M Yusuf 2 AZWAR JAMRI TANJUNG 3 JULIANTO 4 Rahmat Amin Asik Munthe 5 IWIT ANGGRAINI 6 JANUARDO PURBA 7 TIMSAR PARLAUNGAN SIANIPAR 8 TARUNA ANDRIANZU 9 ADI SUSANTO 10 MHD IRWAN 11 BASTIAN EFENDI 12 ENGKI FITRATUL AMRI 13 Abidan Halomoan Sianturi 14 SULAIMAN TANJUNG 15 Saidi Rahman Siagian 16 Mirna Diansyah Putri 17 ADI PURNAMA 18 HENDRA SIAGIAN 19 Ahmad Irfan 20 Abner Haposan 21 AHMAD BADARI 22 Ayu Ramadhani 23 LOLA LESTARI HASIBUAN 24 Ika Nurlila 25 Sulaiman Affandi Ritonga 26 ARIF MARZUKI SIREGAR 27 NUARI 28 SYAWALUDDIN TANJUNG 29 Sahril Hsb 30 Mhd Isnen Harahap 31 Dedi Sidabutar 32 Anggiatma Sihombing

1223011005760010 1223012703880010 1223011707860000 1223010307760010 1223015908860000 1223011601820000 1223011608880000 1210011705870000 1223012208780000 1223012805770000 1223010705880000 3275082209870020 1223020910890000 1223020703850000 1223020606910000 1223044202840000 1223041503840000 1223040701920000 1223040402910000 1223042901890010 1223060702790000 1210024607810000 1223065301920000 1223065503910000 1223061608900000 1223063007910000 1223070401920000 1223072709760000 1223071707880000 1223070510910000 1223071501900000 1223072806790000

KOTA PADANG SIDIMPUAN 1 Hotma Sari Siregar 2 HABIBULLAH PULUNGAN 3 HANORA 4 MUHAMMAD ABDUH SIREGAR 5 RODIATUL JUBAIDAH DONGORAN 6 FIRMAN AL HADIS 7 RUDI HAMID SIREGAR 8 SAHRIZAL FADLI SIREGAR 9 DESI SARI LUBIS 10 EFRIDAYANTI SIREGAR 11 ERLILA HARAHAP 12 ARDI HUSEIN HSB 13 Ali Muis 14 ADI PUTRA SIREGAR 15 BUDI MARTUA PASARIBU 16 PARMOHONAN RAMBE 17 Rony Martua Rangkuti 18 MUHAMMAD AKHIR NASUTION

1277026003800000 1277022305780000 1203024705820000 1277031405840000 1277014103850010 1277031204840000 1277040805860000 1277040208810000 1203034605920000 1277046004850000 1277046007880000 1277040101920000 1277010710780000 1277051001890000 1271183004820000 1277050108720000 1277054806910010 1277051003720000

No “NAMA LENGKAP”

NOMOR KTP

KAB. NIAS 1 Juliria Ndraha 2 FIRMAN LAOLI 3 Kolmes Martinus Laoli 4 MARETI NDRURU 5 TOLONA ZEBUA 6 ORDELI HALAWA 7 FAZARMAN NDRAHA 8 YUNIZAMA NDRAHA 9 JOHN DESMAN CHRISTIAN NDRAHA 10 SEDIANUS ZENDRATO 11 BERLIN LAWOLO 12 TERIMA HURA 13 Sukur Firman Ndruru 14 NASOKHI LAWOLO 15 MEIYUMAN GEA 16 FIKTORWANUS NDRURU 17 TALIZANOLO GEA 18 Ahdielyun Gori 19 AMEYANUS TELAUMBANUA 20 SUDIRMAN GEA 21 ODORIKUS OKRIDUAN WARUWU 22 YELIFATI ZENDRATO 23 KRISMAN HAREFA 24 HASRAT GUNAWAN ZEBUA 25 Marduanita Harefa 26 ITARMIN ZAI 27 FEDIYUS LAWOLO 28 AMRIUSMAN ZAI 29 Jonatan Firdaus Hutasoit 30 Sokhizalulu Bawamenewi 31 Manotona Lase 32 Amoni Waruwu 33 FORISMAN TELAUMBANUA 34 OOZARO NDRURU 35 Olirama Lase 36 FALUKHATA BAWAMENEWI 37 ARIFE WARUWU 38 NIAT KRISTIANI ZEGA 39 SUPRIANI HALAWA 40 SOKHINAFAO NDRURU 41 Masaeli Ndraha 42 Bezatulo Ndruru 43 Nurumani Ndruru 44 ARIANUS BAWAMENEWI 45 Dirman Waruwu 46 MELIANUS MENDROFA 47 EDISON MENDROFA 48 Sanongoni Mendrofa 49 Amat Rukun Mendrofa

1204066007870000 1204060502790000 1204061603866000 1204061303810010 1204061804810000 1204062003820000 1204061302920000 1204062707880010 1204060712890000 1204051809760000 3275050211900010 1204102308850000 1204100412860000 1204101711860000 1204100505880000 1204102101900000 1204101205800000 1204100706700000 1204102006860000 1204101606850000 1204101710870000 1204101708890000 1204102308900000 1204101104880000 1204107103910000 1204105805920000 1204101007900010 1204102805930000 1207210912870000 1204110104840000 1204111503780000 1204110104720000 1204112004690000 1204111511740000 1204112310720000 1204110606870000 1204110201870000 1204196506880000 1204116901800000 1204110910820000 1204112410830000 1204111411760000 1204114804890000 1204112103910000 1204111603930000 1204290605860000 1204290909690000 1204291903790000 1204293009900000

50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61

YASATO MENDROFA TERISMAN DOHONA Samonaha Zai NOPENIUS ZAI AGUSMAN ZAI Melianus Waruwu Sumarlinus Gulo Asazatulo Lombu KASIANI ZEBUA FEBERIANUS GULO YARNIMINTA GEA SEPBENI KRISTIAN BUAYA

KAB. NIAS SELATAN 1 EMANUEL NDRURU 2 YANIRIA MENDROFA 3 MARIANUS GIAWA 4 Anidar Hulu 5 Satieli Laia 6 SAMAELI GIAWA 7 MARALI NDRURU 8 RASITIA BOHALIMA 9 SADARIUS TAFONAO 10 SEIMAN LASE 11 MUKHLIS TELAUMBANUA 12 Hartanti Tafonao 13 Ferdinalai Ndruru 14 NOMINAL DUHA 15 TINANDA LIMBONG 16 Falalini Bago 17 Hendrikus Analitis Zebua 18 JASTIS BAGO 19 SELAMAT HIDUP NDRURU 20 FERIANUS NDRURU 21 Radius Ndruru 22 NESTOR HALAWA 23 ROMANUS LAIA 24 SENJALIUS HALAWA 25 Fiktoria Ndruru 26 EDUWARD HALAWA 27 Herdin Halawa 28 SOKHIATO NDRURU 29 TUHOZAMUALA LAIA 30 Foalulua Buulolo 31 Solina Hia 32 SOKHIWANAHA BUULOLO 33 HERMAN JAYA NDRURU 34 TITO LAIA 35 Elseman Dakhi 36 YANUARDIN ZAGOTO 37 GENIAR HARAPAN MADUWU 38 Rasi Asna Halawa 39 RIANUS DACHI 40 Erika Halawa 41 Lalazatulo Ndruru 42 Dermawan Ndruru 43 DERMAWAN HALAWA 44 YUFETINUS NDRURU 45 LEONARDUS NDRURU 46 OIKHODA BUULOLO 47 HADAPI FAANA 48 HERMAN BUULOLO 49 MINARWATI LAIA 50 MARKUS TALUNOHI 51 WILMAN NAKHE SE 52 Pengertian Manao 53 KHALISMAN LAIA 54 KRISTOF ZAGOTO 55 METODIS WAU 56 MARTTURIAWAN FAU 57 AMOSI LUAHAMBOWO 58 Faboosi Gulo 59 YUSTINUS GIAWA 60 YUFERMAN NDRURU 61 NOSINEMA HALAWA 62 Yohanes Yustinus Halawa 63 Yuliaman Gulo 64 VALENTINUS OPERIANUS LAIA 65 AGWANTUS HALAWA 66 Sahabat Halawa 67 OLIANUS GULO 68 Fatiwanolo Ndruru 69 Kristina Laia 70 SADARMAN LAIA 71 SYUKURMAN GULO 72 Aperianus Giawa 73 OLIM BOBBYNCE ZEBUA 74 AKSIOMAN HALAWA 75 Satu Hati Wau 76 IBERIA NDRAHA 77 PASRAH BAGO 78 Muriani Fau 79 YULIUS BIDAYA 80 Serius Zagoto 81 Erastus Hondro

1204291404890000 1204071211920000 1204310505830000 1204310511860000 1204310408920000 1204232805820000 1204231911840000 1204062512790010 1204104809720000 1204066402860000 1204065504910000 1204062709880010 1408041211750010 1214015206700000 1214012603810000 1214014607890000 1214012705770000 1214010402880000 1214021005880010 1214026305800000 1214021210850000 1214020504860000 1214020208910000 1278015802890000 1214064305860010 1214062503860010 1508124301730000 1214062105780000 1214061801910000 1271052707860010 1214070602850010 1214070207760000 1214072004900000 1214071201880000 1225022402810000 1214070411910000 1214084804860000 1214081101870000 1214081212870000 1214021603790000 1214091406790000 1214091304700000 1225055605890000 1214090506910000 1214091211910000 1214100404850000 1214100303910000 1214102401900000 1214060512920000 1214105206870000 1214101309880000 1214115909850000 1214082303690000 1214081608900000 1214111201920000 1214082407880000 1214111304840000 1214130601870000 1214131011900000 1214060411880000 1214134107920000 1271181509870010 1214132108910000 1214062406810000 1214060303850010 1214182306850000 1214061101820000 1214183103810000 1214180907880000 1214081702690000 1214010507860000 1214082402870000 1214082208890000 1214082406890000 1214081806880000 1214012210870010 1214010108920000 1214201802890000 1214083010770000 1214011811800000 1204105207920000 1214012501920000 1214082706880000 1204012202910000 1214110510910000 1214081708780000 1214061102830000 1214084706880010 1214051006860000 1214054801920000 1214052608700000 1214051309870000 1214292303870000

KAB. NIAS UTARA 1 YUSNI SETIA HAREFA 2 YULIASA HAREFA 3 Agusdarma Warisan Zendrato 4 HERTIMIN HAREFA 5 OTARISNA ZALUKHU 6 My Rolies Putra Kasih Zega 7 YENI HASRAWATI HAREFA 8 SIDER MAWATI NAZARA 9 MARTINUS ZEGA 10 NYARING TRANG ZALUKHU 11 BERKAT VORISMAN TELAUMBANUA 12 Moinoto Zalukhu 13 Natan Nera Zega 14 YANIMAN ZEGA 15 Otorintis Zai 16 JULI IMAN ZEGA 17 EDUAR KARUNIA ZEGA 18 AGUSLIAMAN ZEGA 19 MARINUS HAREFA 20 ITOLO HAREFA 21 MUSLIAMA ZAI 22 TIRUZAMAN GEA 23 Titus Zalukhu 24 ODIARO GEA 25 Damai Kristian Gea 26 HELPIANUS GEA 27 SADARMAN HAREFA 28 Toloni Laoli 29 Sozisokhi Gea 30 Hidayat Hulu 31 Haristo Hulu 32 EDISO ZALUKHU 33 EDUARD ZEBUA 34 Medianto Zalukhu 35 Emanueli Zalukhu 36 FAMONI ZALUKHU 37 SAKTI MARLIN DAELI 38 ERWIN KRISTIANTO HULU 39 FILIZARO HULU 40 F Politik Zebua 41 YATATEMA HULU 42 Lestari Waruwu 43 Arianto Zega 44 ELISAMA NAZARA 45 BUTELI NAZARA 46 Aswahi Waruwu 47 YUSTOBi ZALUKHU 48 ARDIANSYAH PUTRA 49 Serlina Faleria Zalukhu 50 IMAN DERITA LASE 51 Afrizar Tanjung 52 YASNIDAR LASE 53 DEWI MURNI HARTATI ZALUKHU 54 PUTRI MENSE KRISTIANI ZALUKHU 55 KARYAMAN LASE

1204130304900000 1204131602930000 1204210606870000 1204214601860000 1202421101085000 1204211707880000 1204210607870000 1204213008890000 1204121203740000 1204121507730000 1204021706890000 1204121812730000 1204120109820000 1224051804920000 1204120106890000 1224050704910000 1204121404850000 1204122001920000 1204122301930000 1204282903900000 1204280110860000 1204280504890000 1204280603850000 1204281505920000 1224061505920000 1204042803880000 1225025402850000 1204041202870000 1204040801930000 1204041706930000 1204042702920000 1204141202920000 1204142302840000 1204142403870000 1204141810720000 1225021212800000 1224092702920000 1218092606890000 1224106909870000 1204150510860000 1204150509790000 1204154912840000 1204154902960000 1204155104920000 1204150205880000

KAB. NIAS BARAT 1 Yasozanolo Hulu 2 Nemaeli Gulo 3 YASOZIDUHU HALAWA 4 SENTOSA JAYA GULO 5 YURIDIS HIA 6 REVISI GULO 7 Feliks Laia 8 Candra Krisman Daeli 9 KHINTAMI HIA

1225050911770000 1204081705890000 1271202409890000 1204080910860000 1204080603890000 1225052701900000 1204090707790000 1204092705910000 1204092606860000

KOTA GUNUNGSITOLI 1 FAOGOMANO ZENDRATO 2 AGUSMAN MENDROFA

1204181707830000 1204180108870000

1224016003780000 1204133004900000 1204132708870000 1204134105900000 1204136208920000 1204133007910000 1204134306920000 1204136204920000 1204132303780000 1204136201920000

B8

Nusantara Negara Ini Maju Kalau Hukum Ditegakkan

WASPADA

Rabu 6 Septemer 2017

MAGELANG (Antara): Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menegaskan, negara ini hanya akan maju secara lebih signifikan kalau hukum ditegakkan.

“Saya sering mengatakan, lebih dari separoh persoalan di Indonesia ini selesai kalau penegakan hukum beres, yang lain itu ad hoc,” katanya, di Magelang, Selasa (5/9).

Dia menyampaikan hal

tersebut dalam sebuah seminar regional di Universitas Tidar Magelang dalam rangkaian peresmian program studi hukum di perguruan tinggi negeri tersebut.

Dia mengatakan, sekarang

Kapolri Larang Aksi Rohingya di Borobudur Antara

ISTIGOSAH UNTUK ROHINGYA: Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) bersama Ketua DPW PKS Banten Miftahudin (kanan) dan Ulama senior KH Zaenal Abidin (kiri) mengikuti Istigosah dan Doa Bersama untuk keselamatan warga Rohingya-Myanmar di Mesjid Albantani Serang, Selasa (5/9). Wahidin Halim bersama jajaran Muspida, sejumlah Ulama serta ratusan ASN dan warga masyarakat menggelar Istigosah dan doa bersama dalam rangka menggalang dana kemanusiaan serta ikut prihatin terhadap tragedi yang menimpa warga Rohingya.

Pencabutan Moratorium Prodi Kedokteran Dinilai Tepat JAKARTA (Waspada): Moratorium izin program studi (prodi) kedokteran yang diberlakukan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) sejak Juni 2016 akhirnya dicabut.

Direktur Jenderal Kelembagaan Kemrisdikti, Patdono Suwignjo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/9) mengatakan, moratorium prodi kedokteran dihentikan karenakan sudah ada perbaikan di sejumlah universitas. Prodi yang sebelumnya mempunyai akreditasi C, sekarang sudah naik menjadi B. “Moratorium itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dosen serta yang memiliki jabatan fungsional tertinggi seperti guru besar,” kata Patdono.

Dikatakan Patdono, sejak berlakunya moratorium sampai saat ini, ada 8 prodi kedokteran yang naik akreditasinya dari C ke B. Kemristekdikti sendiri terus berupaya meningkatkan mutu sedikitnya

82 prodi kedokteran yang ada di seluruh kampus negeri dan swasta di Indonesia.

“Yang cukup menggembirakan, perbaikan akreditasi sejumlah prodi tersebut terjadi di hampir seluruh perguruan tinggi di Tanah Air. Hal itu merupakan suatu kemajuan bagi prodi kedokteran,” tandas Patdono.

Patdono menyebutkan, bagi perguruan tinggi yang ingin membuka prodi kedoktetan maka perlu dipenuhi syaratnya. Yang paling penting adalah rasio dosen dan mahasiswa. Untuk kedokteran, ada dua syarat rasionya, yakni rasio dosen dan mahasiswa 1:10 untuk prekilinik dan 1:6 untuk klinik.

“Dengan demikian, jumlah dosen untuk tiap prodi kedokteran tidak lagi enam untuk setiap prodi kedokteran, melainkan berjumlah 26 dosen,” tambah dia.

Selain itu, kampus yang diberi izin prodi kedokteran harus menangani pakta integritas yang berisi kewajiban

yang harus dilakukan oleh pihak perguruan tinggi.

Keputusan Tepat Pengamat pendidikan tinggi Edi Suandi Hamid mengatakan, keputusan pemerintah menghentikan moratorium prodi kedokteran sangat tepat. Pasalnya Indonesia masih sangat membutuhkan tenaga dokter. Jumlah dokter saat ini diperkirakan mencapai 142 ribu orang. Itupun tidak semua berpraktik sebagai dokter, jadi yang benar-benar melayani masyarakat masih sangat sedikt.

“Tentu saja kualitas prodi harus ditingkatkan, tidak boleh asal-asalan. Harus diawasi terus,” kata Edi. Ketua Persatuan Dokter Ahli Penyakit Dalam (Papdi), Ari Fahrial Syam mengatakan, penerbitan ijin prodi kedokteran sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hal itu akan terkoneksi dengan upaya distribusi dokter yang sekarang masih belum merata. (dianw/C)

JAKARTA (Waspada): Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan Polri melarang Aksi Bela Muslim Rohingya yang akan digelar sejumlah organisasi massa di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/9) mendatang.

“Saya perintahkan Kapolda Jawa Tengah tidak memberi izin aksi Borobudur. Aksi Borobudur dilarang,” kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Selasa (5/9).

Menurutnya, larangan aksi di kawasan Candi Borobudur dikarenakan bukanlah milik umat tertentu melainkan lokasi tujuan wisata Indonesia yang merupakan warisan nenek moyang yang hendaknya dijaga kelestariannya.

“Kasus penindasan terhadap etnis muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, tidak ada kaitannya dengan agama tertentu.

Bukan masalah keagamaannya. Di sini Walubi dan kelompok pengurus Buddha sudah mengeluarkan sikap keras, mereka mengecam pemerintah Myanmar dan memberikan bantuan ke Rohingya,” terangnya.

Jenderal bintang empat itu menyebutkan, tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Rakhine dilatarbelakangi oleh permasalahan antara pemerintah yang berkuasa dengan sekelompok etnis yang dianggap menyerang pemerintah.

“Masyarakat Indonesia agar berhati-hati dalam menyikapi isu Rohingya ini. Saya minta masyarakat lebih waspada. Isu ini lebih banyak digunakan untuk membakar sentimen masyarakat Islam di Indonesia untuk antipati kepada pemerintah,” ujarnya. (j02/B)

Terbuka Peluang Perempuan Gubernur DI Yogjakarta JAKARTA (Waspada): Komisi II DPR RI menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) apa adanya tanpa melakukan revisi terhadap UU nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan (UUK) Daerah Istimewa Yogjakarta.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI HM. Lukman Edy dalam diskusi “Dampak Dikabulkannya Gugatan UU No.13/2012” bersama pakar hukum tata negara Margarito Kamis di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (5/9) mengatakan, implikasinya adalah perempuan bisa menjadi gubernur Yogyakarta.

Diskusi itu berkaitan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan gugatan uji materi pada Kamis (31/8) yang mensyaratkan Gubernur DI Yogjakarta harus mempunyai isteri.

“Jadi, putusan MK bersifat final dan mengikat, yang otomatis perempuan bisa menjadi gubernur Yogyakarta. Dan, secara teknis, tak ada hubungannya dengan aturan internal Kraton Yogyakarta,” tegas Lukman Edy. (j07/C)

terjadi krisis di berbagai lapangan, di bidang ketenagakerjaan, perhubungan, keamanan, pendidikan dan lainnya. Banyak pelanggarannya dan setelah diusut ujungnya korupsi.

Menurut dia korupsi semakin merajalela karena hukumnya tumpul. “Mengapa hukum itu tumpul karena penegaknya tersandera, banyak penegak hukum sekarang itu tersandera oleh persoalan dirinya sendiri, misalnya ada hakim mau berbuat baik atau adil itu susah, karena dia pernah berbuat tidak adil sehingga saat mau berbuat adil diteror,” kata dia.

“Kamu jangan main-main, sekarang mau memutus perkara tidak mau disuap, padahal kamu dulu disuap, kalau sekarang tidak mau disuap lagi yang dulu saya bongkar, maka dia tersandera,” katanya.

Selain itu, katanya banyak juga penegak hukum itu di-

piara oleh kekuatan-kekuatan hitam sehingga di Indonesia ini penegakan hukum berjalan di tempat.

“Tidak maju-maju sejak zaman reformasi itu kalau kita lihat indeks persepsi korupsi yang dilakukan Masyarakat Transparasi Internasional, kita sekarang indeks persepsi korupsinya dari nilai 0-10 kita baru 3,6 sehingga kalau sekolah tidak lulus itu,” katanya.

Menurut dia hal itu terjadi karena hukumnya tidak tegak, kalau mau beres hukumnya dibereskan dulu.

Dia menuturkan persoalan ekonomi itu sebagian besar adalah persoalan hukum.

Misalnya satu persen jumlah penduduk Indonesai sekarang ini menguasai 70 persen lahan di negeri ini, sedangkan 99 persen penduduk itu berebutan untuk mengelola 30 persen sisanya.

“Hal ini merupakan bentuk ketidakadilan, tidak tegak-

nya hukum. Tidak boleh aturan-aturan begitu. Orang sekarang harus punya lahan maksimal sekian untuk hak guna bangunan dengan masa HGB paling lama tiga tahun, tiba-tiba ada orang punya lahan lebih dari batas maksimal yang boleh dikeluarkan yang tidak ada batas waktunya,” katanya.

Dia mengatakan hal itu jelas pelanggaran hukum, tetapi tidak ada yang berani bersuara. Dilewatkan begitu saja oleh penegak hukum, karena ada jaringan kolusi luar biasa.

“Saya berharap dengan adanya program studi ilmu hukum di Untidar ini, umpama yang sekarang agak sulit, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan generasi-generasi baru seperti saudara ini yang sekarang kita menyiapkan fakultas hukumnya di Untidar.

Mudah-mudahan ke depan bisa mengurangi kolusi itu sedikit demi sedikit,” katanya.

Menghindari Penipuan, Perlu Diatur Biaya Umrah JAKARTA (Waspada): Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong menegaskan perlu ada aturan keputusan pemerintah menetapkan biaya perjalanan ibadah Umrah dari Aceh hingga Papua.

Hal itu untuk menghindari penipuan terhadap masyarakat yang akan melakukan umrah ke tanah suci Makkah.

Biaya perjalan Umrah yang rasional untuk saat ini tidak kurang dari Rp 28,600,000,- .

“Kalau dengan dolar AS minimun untuk Umrah itu 2,200 dollar. Itu masih rasional.

Dibawah itu tidak logis,” ujar Ali Taher di DPR RI, kemarin.

Namun demikian tambah Ali Taher, hingga saat ini masih banyak penyelenggara Umrah yang menetapkan biaya jauh dibawah harga tersebut. “Karena itu perlu ada campur tangan pemerintah berapa harga setiap orang untuk bisa pergi Umrah,” tukasnya.

Politisi Fraksi PAN DPR RI itu yakin jika ada penyelenggara yang menetapkan harga dibawah itu merupakan tindakan penipuan. “Jika dibawah itu maka patut diduga ada unsur penipuan,” ujar Ali Taher.

Menurut dia tingginya keinginan masyarakat Indonesia berangkat Umrah tidak lepas dari lamanya waktu tunggu untuk melaksanakan Haji ke Tanah Suci. Lamanya waktu tunggu itu tidak lepas dari kuota yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi itu sendiri.

Ali Taher juga mengakui Ummat Islam Indonesia mempunyai rasa yang sangat kuat untuk menjalankan ibadah yang satu ini. “Perasaaan Ummat Islam untuk pergi Haji memang tidak bisa dibendung,” ujar Ali Taher lagi.

Menurut Ali Taher, sudah seharusnya Pemerintah Indo-

nesia melakukan pendekatan kepada Arab Saudi. Dengan cara itu diharapkan ada kebijakan tertentu dari pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan jumlah kuota bagi Indonesia. “Yang rasional bisa ditempuh adalah pendekatan kepada pemerintah Arab Saudi,” jelas Ali Taher.

Menyinggung penipuan umroh oleh ‘First Travel’, Ali Taher sudah melihatnya sejak setahun lalu. Dimana biaya umroh Rp 14 juta yang d i t a w a rk a n i t u j e l a s t a k rasional. Padahal, biaya yang 2.200 dollar AS atau Rp 26 juta hingga Rp 28 juta.

“Atau kalau pemerintah ingin agar perusahaan umroh dan haji itu tidak menyimpang, maka harga yang ditawarkan ada standar minimal dan maksimalnya, sehingga semua travel umroh memberikan harga yang ditetapkan oleh pemerintah tersebut,” pungkasnya.(j07/aya/C)

AL Korsel Ancam Serang Korut SEOUL, Korea Selatan (Waspada): Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan perang berskala besar pada Selasa (5/9), untuk mengingatkan Korea Utara (Korut) agar tidak melakukan provokasi apapun di laut. Latihan militer ini digelar dua hari setelah Korut menggelar uji coba bom hidrogen.

Latihan yang diadakan di Laut Timur (Laut Jepang) tersebut, melibatkan kapal frigat Gangwon berbobot 2.500 ton, sebuah kapal patroli berbobot 1.000 ton, dan kapal-

kapal perang lainnya.

“Jika musuh melakukan provokasi di atas permukaan air atau di bawah air, kami akan segera balik menyerang untuk menguburkan mereka

Polisi Brasil Bunuh 10 Perampok SAO PAULO, Brasil (Waspada): Aparat kepolisian Brasil membunuh 10 tersangka anggota komplotan perampok dalam baku tembak di kawasan elite di Sao Paolo.

Polisi meyakini, geng perampok itu bertanggung jawab atas lebih dari 20 aksi perampokan di sejumlah distrik, salah satunya Morumbi.

Kantor berita AFP melaporkan, baku tembak terjadi di Distrik Morumbi pada akhir minggu lalu.

Informasi ini baru diungkap beberapa pejabat keamanan dalam sebuah pernyataan tertulis, Senin (4/9). Saksi mata yang dikutip oleh media Brasil mengatakan, anggota geng bersenjata senapan menduduki sebuah rumah, dan membawa empat sandera.

Mereka akhirnya berusaha meloloskan diri dan terus dikejar oleh polisi. Pernyataan tersebut tidak mengatakan apakah ada petugas yang terluka. (afp/And)

Berjalan 100 Km Untuk Cari Bantuan SYDNEY, Australia (Waspada): Seorang pedagang yang mobilnya mengalami kecelakaan di pedalaman Australia berhasil bertahan hidup setelah berjalan kaki sejauh lebih dari 100 kilometer untuk mencari bantuan.

Thomas Mason, 21, mengemudi di jalur pedalaman Australia pada Rabu pekan lalu. Ketika itu, mobilnya terguling usai menabrak seekor burung unta. Meski tidak terluka, ia terdampar sekitar 150 km dari kota terdekat di Northern Territory.

Berjalan kaki selama lebih dari dua hari, dia terpaksa minum air kencingnya sendiri sebelum akhirnya mendapat pertolongan. Pihak berwenang mengatakan, pria itu telah berjalan antara 100 hingga 120 km hingga akhirnya ditemukan seorang petugas pada Jumat malam.

“Saya tahu saya akan berada di luar sana dan mati, atau kembali ke jalan raya dan melihat seseorang,” kata Mason kepada Nine News, seperti disitat BBC, Senin.

Dia menemukan sebuah tangki air dan botol air di jalan. Namun Mason meminum air seninya sendiri karena persediaan itu pada akhirnya habis. (bbc/And)

di laut,” cetus Kapten Choi Young-chan, komandan Grup Tempur Maritim ke-13 dalam pernyataannya.

Sebelumnya, pada Minggu, Korut memicu kekhawatiran global dengan melakukan uji coba nuklir. Pyongyang mengklaim pihaknya berhasil menguji coba bom hidrogen yang bisa dimasukkan ke sebuah rudal jarak jauh.

Usai uji coba nuklir Korut tersebut, militer Korsel menembakkan serangkaian rudal balistik sebagai simulasi sebuah serangan terhadap lokasi uji coba nuklir Korut.

Sementara itu, Korut dilaporkan mulai memindahkan objek yang diduga roket pendorong untuk rudal balistik antarbenua (ICBM) miliknya.

Roket untuk rudal ICBM itu dilaporkan dibawa ke arah pantai barat negara komunis

itu.

Informasi ini dilaporkan oleh media Asia Business Daily Korsel dengan mengutip seorang sumber intelijen Korsel yang tidak bisa disebut identitasnya.

Disebutkan sumber intelijen itu, roket untuk rudal ICBM itu mulai dipindahkan pada Senin (4/9) waktu setempat, atau sehari setelah Korut menggelar uji coba nuklir terbarunya. Roket itu terdeteksi dipindahkan pada malam hari, yang diduga untuk menghindari pengintaian satelit.

Diketahui bahwa Korut memiliki fasilitas peluncuran rudal di pantai barat wilayahnya. Laporan yang disampaikan sumber intelijen Korsel ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Kementerian Pertahanan

Korsel mengaku belum bisa mengkonfirmasi laporan itu.

Namun pada Senin otoritas Korsel mengungkapkan dugaan bahwa Korut sedang bersiap untuk meluncurkan lebih banyak rudal, termasuk rudal ICBM, kapan saja.

Amerika Serikat (AS) juga diberitakan akan mengirimkan lebih banyak aset-aset militer strategis ke Semenanjung Korea di tengah panasnya situasi di kawasan tersebut.

Seperti dilansir kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap News Agency, Selasa, Komandan Armada Pasifik AS, Laksamana Scott Swift, menekankan, meskipun Korsel berdiri paling dekat dengan ancaman Korut, negara sekutu AS ini tidak akan menghadapinya sendirian. (rtr/afp/And)

Kakek Taklukkan Samudera Atlantik Ketiga Kalinya WA R S AWA , Po l a n d i a (Waspada): Seorang kakek asal Polandia berhasil menyelesaikan petualangannya melintasi trans Atlantik dengan menggunakan kayak untuk ketiga kalinya. Dia tiba di pantai Prancis setelah 111 hari mengayuh kayaknya dari New Jersey, AS. “Halo! Ini Prancis, ini Aleksander Doba, dan saya resmi menjejakkan langkah pertama kali di dataran kering di Eropa pukul 12:25 waktu setempat,” kata Doba (70) dalam video yang diunggah di halaman Facebooknya Minggu (3/9).

“Saya merasa senang sekali…akhirnya saya sampai di Eropa!” seru Doba setelah tiba di Le Conquet, kota yang terletak sekitar 30 km dari kota Brest, Prancis, di mana dia disambut puluhan pengagum.

“Saya merasa mabuk berat walau sebenarnya saya sadar... saya sedikit kurang enak badan, namun saya sehat, dan penuh semangat!” tambah Doba, menggambarkan bagaimana rasanya mendarat di

AFP

ALEKSANDER Doba di atas kayak yang membawanya melakukan petualangan menaklukkan Samudera Atlantik dari New York menuju Lisbon 29 Mei 2016 lalu. tanah setelah berbulan-bulan digoncang ombak.

Doba mendapatkan perhatian dunia ketika didaulat sebagai Petualang Terbaik tahun 2015 oleh National Geographic. Saat itu, pensiunan ahli mesin ini – juga dikenal suka mendaki gunung, terjun payung dan berlayar – telah menyeberangi Samudera

Atlantik sendirian saja sebanyak dua kali.

Yang pertama, antara Oktober 2010 dan Februari 2011, yang membawanya dari ibukota Senegal, Dakar, menuju kota Acarau, Brazil.

Yang kedua dia berangkat dari Lisbon Oktober 2013 dan tiba di Florida April tahun berikutnya. (m23/TST)

AP

DALAM foto yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan ini tampak kapal milik Angkatan Laut Korsel menembakkan meriamnya saat sebagai bagian dari latihan kemiliteran, Selasa (5/9), menyusul uji coba nuklir yang dilakukan Korea Utara.

Separuh Penduduk Inggris Tak Beragama LONDON, Inggris (Waspada): Sebuah survei di Inggris mengungkapkan, untuk pertama kalinya, bahwa lebih dari setengah penduduk di negara tersebut tidak beragama.

Seperti dilansir BBC, Selasa (5/9), dalam penelitian yang dilangsungkan oleh Pusat Penelitian Sosial Nasional terhadap 2.942 orang dewasa, sebanyak 53% orang-orang mengaku tidak beragama. Di antara orang-orang yang berusia antara 18 dan 25 tahun, proporsinya lebih tinggi, di angka 71%.

Uskup Liverpool mengatakan Tuhan dan Gereja ‘tetap relevan’ dan menyebutkan bahwa “tidak memiliki agama bukan berarti dianggap sama dengan ateis”.

Angka-angka, yang diperlihatkan kepada Radio 5 BBC mengungkapkan tren menurunnya kepercayaan terhadap agama di Inggris.

Ketika lembaga British Social Attitudes melakukan survei pada 1983, sebanyak 31% responden mengatakan bahwa mereka tidak beragama.

Dalam survei terbaru itu sampel acak dilakukan terhadap orang-orang dewasa dengan pertanyaan apakah mereka menganggap diri mereka menganut agama tertentu.

Hampir dua dari tiga anak berusia 25 sampai 34 tahun mengatakan mereka tidak beragama, sementara 75% orang-orang yang berusia 75 tahun ke atas mengatakan bahwa mereka religius atau beragama.

Tamsin, seorang wartawan berusia 26 tahun, menghadiri Majelis Minggu, sebuah perkumpulan jemaat sekuler yang bertemu di London setiap dua minggu sekali.

Berbicara kepada Rosanna Pound-Woods dari Radio 5

BBC, dia mengatakan: “Saya sama sekali tidak religius. Dan saya senang bahwa ada cara bagi masyarakat untuk berkumpul, tanpa harus beragama.”

Angka-angka terbaru menunjukkan bahwa di kalangan orang-orang yang terlahir dalam keluarga yang religius, empat dari 10 orang tersebut sudah tidak lagi beragama.

Penurunan paling dramatis terjadi di antara mereka yang mengidentifikasi dirinya sebagai Anglikan. (bbc/And)

Mesir–Rusia Sepakat Bangun Reaktor Nuklir KAIRO, Mesir (Waspada): Media Rusia mengatakan Mesir merampungkan kesepakatan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir dengan dana dari Moskow setelah hampir dua tahun berunding.

Laporan Senin (4/9) itu muncul setelah Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Tiongkok, di mana mereka menghadiri satu pertemuan tingkat tinggi.

Reaktor nuklir itu akan dibangun di Dabaa, sekitar 130 km di sebelah baratlaut Kairo di pesisir laut Mediterania. Pihak kepresidenan Mesir mengatakan, El-Sisi mengundang Putin ke Mesir untuk menandai dimulainya pembangunan reaktor itu.

Tahun 2015, Mesir menandatangani satu kesepakatan dengan Rusia untuk membangun pembangkit listrik dengan empat reaktor. Negara itu akan menerima pinjaman dari Rusia sebesar 25 miliar dolar untuk mencakup 85 persen reaktor tersebut, yang diperkirakan akan memiliki kapasitas 4.800 Megawatt. (m23/AN)

C1

Aceh DDA Minta PBB Adil WASPADA

Rabu 6 September 2017

Terhadap Islam Dan Hukum Myanmar BANDA ACEH (Waspada): Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh (DDA) meminta kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) belajar adil dan berlaku adil terhadap Islam dan umat Islam di seluruh dunia terutama terhadap muslim Rohingya di Myanmar.

Pasalnya, Islam itu agama resmi, sah dan diakui serta disahkan PBB sebagai salah satu agama resmi dunia. Selain itu PBB harus menghukum para pemimpin Myanmar dan negara Myanmar serta pemuka agama Budha atas kekejamannya ter-

hadap muslim Rohingya di Rakhine.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum DDA Dr Tgk HasanuddinYusuf Adan, MA, MCL dalam pernyataannya menyikapi kondisi terkini yang paling buruk terhadap muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, di Banda Aceh, Selasa (5/9).

“The General Declaration of Human Rights atau Deklarasi Umum Hak-hak Azasi manusia (DUHAM) yang disahkan PBB 1948, telah menjadi pegangan hidup dan kehidupan umat manusia seluruh dunia. Jadi siapa yang melanggar ketentuan ini sudah sepatutnya dihukum dengan hukuman berat,” kata Tgk. Hasanuddin Yusuf Adan.

Ia menyebutkan, kandungan DUHAM itu diantaranya setiap orang berhak atas kehi-

Aceh Utara Siap Tampung Pengungsi Rohingya LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, siap menampung para pengungsi etnis Rohingya, jika ada yang terdampar di wilayah Provinsi Aceh.

“Kalau Aceh Utara ini, kami memiliki hubungan baik dengan para etnis Rohingya. Sebelumnya juga pernah diberikan beberapa kali tempat penampungan dan berbagai fasilitas juga kami berikan,” ujar Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf, Selasa (5/9).

Fauzi menambahkan, kalau pun ada yang terdampar lagi, maka akan ditempatkan di shelter di Desa Blang Adoe, Kec. Kutamakmur, Aceh Utara dan jika shelter tidak memadai, akan dicarikan tempat lain.

“Para etnis Rohingnya ini beragama Islam, jadi kita semua harus saling bantu. Jika ada yang terdampar, harus ditampung dengan baik dan memberikan berbagai fasilitas yang memadai,” tutur Fauzi. (cak/B)

Jasad Bocah Tenggelam Ditemukan SAMALANGA (Waspada): Jasad M Nasir, 12, warga Desa Blang Panyang, Simpang Mamplam, Bireuen yang hanyut di irigasi Sungai Batee Iliek, Desa Meurah, Samalanga akhirnya ditemukan, Selasa (5/9).

Jasad bocah itu ditemukan M Ali , 38, warga Desa Cot Meurak Blang di saluran irigasi Desa Pulo Baro, di bawah titi terbuat dari batang pohon pinang sekira pukul 08:20.

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto melalui Kapolsek Samalanga AKP Saleh Amri, Selasa (5/9) mengatakan, berdasarkan keterangan saksi M Ali, saat keluar dari rumahnya dengan sepedamotor mengantar anaknya ke sekolah, melihat mayat tersangkut di jembatan yang terbuat dari pohon pinang dalam posisi telungkup dan sudah membengkak.

Temuan itu dilaporkan kepada polisi. “Setelah diangkat dari sungai, jasad korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Desa Blang Panyang untuk dikebumikan,” kata AKP Saleh Amri.

Sebelumnya tim SAR bersama anggota BPBD Bireuen dibantu masyarakat dan keluarga korban, telah tiga hari mencari korban yang tenggelam pada Sabtu (2/9) sekira pukul 17:30.(cb02/C)

dupan, kemerdekaan dan keamanan pribadi (termuat dalam Pasal 3) dan tak seorangpun boleh disiksa atau diperlakukan atau dihukum secara keji, tak manusiawi atau merendahkan martabat (Pasal 5), dan tak seorangpun yang dapat ditangkap, ditahan atau diasingkan secara sewenang-wenang (Pasal 9).

Kemudian setiap orang berhak bebas bergerak dan bertempat tinggal dalam batas-batas setiap Negara serta setiap orang berhak meninggalkan negaranya termasuk negaranya sendiri, dan kembali ke negaranya (Pasal 13).

“Oleh karena itu PBB harus menegakkan poin demi poin dari pasal-pasal yang telah ditandatanganinya dalam DU HAM tersebut,”ujarnya.

Dosen Fakultas Syariah dan

Ekonomi Islam UIN Ar Raniry ini menambahkan, disebabkan cukup besar kesalahan pemerintah Myanmar yang secara kenegaraan telah membantai muslim Rohingya dan melanggar pasal-pasal DUHAM itu, ia meminta PBB segera menyeret negara dan pemerintah Myanmar ke Mahkamah Internasional untuk diadili seadil-adilnya atas kesalahan pelanggaran HAM berat terhadap muslim Rohingya.

Selama ini menurutnya, PBB selalu bertindak tidak adil terhadap Islam dan umat Islam di seluruh dunia. Ia mencontohkan kasus Palestina, kasus Tolikara tahun 2015 di Indonesia, kasus muslim Rohingya selalu luput dari pengawasan PBB. “Kalau sikap PBB terus ber-

laku tak adil dan mengenyampingkan HAM dalam bertindak, maka PBB dibubarkan saja di dunia ini biar umat Islam mencari kehidupan dan keadilan pada zat yang Maha Adil. Kehadiran PBB bukan sekadar tidak berlaku adil terhadap Islam dan umat Islam melainkan memojokkan Islam dan umat Islam,” cetus Tgk. Hasanuddin.

Tgk. Hasanuddin menyebutkan, Islam punya solusi hidup sendiri yang diatur dalam syariah yang dapat memberikan keamanan dan keadilan terhadap non muslim sedunia.

Jika kehadiran PBB sebagai lembaga resmi dunia, maka Islam dan umat Islam tidak akan pernah mendapatkan keadilan dan keamanan dalam kehidupan di negara mereka sendiri.(b02/I)

Umat Islam Wajib Berjihad Bantu Rohingya ACEH UTARA (Waspada): Kondisi warga muslim Rohingya saatinisudahberadapadatitikkritis.

Merekadibantaisecaramassaloleh tentara Myanmar.

Akibatnya muslim Rohingya yang masih hidup berusaha menyelamatkan diri ke Bangladesh atau ke mana saja yang dianggap aman.

Karena itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara Abu Mustafa Achmad akrab disapa Abu Paloh Gadeng, Selasa (5/8) menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya di Ace membantu muslim Rohingya.

Bantuan dapat diberikan dalam bentuk fisik, doa, harta

dan dengan jalan lainnya. Kemudian umat muslim di seluruh dunia khususnya Indonesia harus mendesak pemerintah turun tangan menyelesaikan persoalan antara Pemerintah Myanmar dengan warga Rohingya.

“Sebagai perwakilan ulama di Aceh saya memohon pemerintah untuk segera turun tangan menyelesaikan persoalan muslim Rohingya dengan Pemerintah Myanmar. Kondisi warga Rohingya saat ini sudah berada pada titik kritis,” sebutnya.

Sementara kepada kaum muslimin diminta mengirimkan bantuan berupa doa, makanan dan minuman, obat-obatan serta berbagai jenis bantuan

lainnya. “Bantuan dalam bentuk fisik tidak mungkin kita berikan karena tidak ada jalan masuk ke sana, antara kita dengan Rohingya terpisah jauh oleh lautan, namun kalau ada jalan, umat Islam wajib berjihad membantu muslim Rohingya dari pembantaian,” kata Abu. Abu Paloh menambahkan, PBB, para pemimpin di Eropa dan Asia, khususnya para pemimpin negara-negara Islam agar turun tangan dalam mengambil kebijakan agar kaum Rohingya bisa hidup bebas sebagaimana kaumkaum yang lain, dan warga Rohingya diterima sebagai warga Negara Myanmar.(b18/B)

Waspada/dede/B

KAPOLRES Langsa, AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK saat bersilaturrahmi ke tempat ibadah warga Tionghoa Jasa Vihara Budha Kota Langsa di Jalan Terminal Lama Kota Langsa, Selasa (5/8).

Kapolres Langsa Silaturrahmi Ke Jasa Vihara Budha LANGSA (Waspada): Mengantisipasi isu SARA, Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa bersilaturrahmi ke tempat ibadah warga turunan Tionghoa JasaVihara Budha Kota Langsa di Jalan Terminal Lama Kota Langsa, Selasa (5/8).

Dalam kunjungan itu, Kapolres didampingi Kasat intelkam AKP RPM Siahaan dan Kapolsek Kota AKP Irwanto, diterima Ketua Yayasan Jasa Vihara Budha Langsa, Karifuddin Chi

Waspada/Muhammad Riza/B

BUPATI Pidie Roni Ahmad didampingi Wabup Pidie Fadlullah TM Daud menyalami seluruh PNS di lapangan tengah kantor bupati, Senin (4/9).

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Tiga Rumah Terbakar PIDIE JAYA (Waspada): Tiga rumah terbakar di dua tempat terpisah, Pidie Jaya dan Aceh Selatan, Selasa (5/9) pagi dan sore.

Pertama dua rumah di Desa Meuko Meugit, Kec. Jangka Buya, Kab. Pidie Jaya habis dilalap si jago merah, Selasa pukul 06:00.

Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar melalui Kapolsek Jangka Buya, Ipda Fajar S kepada Waspada kemarin mengatakan, rumah yang terbakar milik Jamaluddin Hanafiah, 50, dan milik Muslim Ramli, 38, keduanya warga Desa Meuko Meugit, Kec. Jangka Buya, Kab. Pidie Jaya.

“Kebakaran yang terjadi di Desa Meuko Meugit menghanguskan dua unit rumah warga desa itu,” jelasnya.

AwalmulakebakarandilihatolehMuslimyang pulang dari pos ronda dan sejumlah warga yang pulang melaksanakan shalat Subuh di masjid.

“Pertama api terlihat dari atap rumah Muslim yang berkonstruksi pelepah rumbia, api begitu cepat membesar dan merambat ke rumah Jamaluddin (rumah semi permanen), dan penyebab kebakaran diduga koslet arus listrik,” tambah Fajar.

Dalam musibah itu, dua rumah habis terbakar dan empat kepala keluarga, Jamaluddin, Badruddin, Muksalmina, dan Muslim hilang tempat tinggal karena setiap rumah dihuni

dua kepala keluarga, sedangkan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sementara Plh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya yang dikonfirmasi Waspada, Rakjab mengatakan, pihaknya sudah ke lapangan dan membawa tenda untuk tempat tinggal sementara.

Sementara sebuah rumah permanen milik Syakiral Fahmi, di Jln Durian, Gampong Perumnas, Kec. Samadua, Aceh Selatan, Selasa (5/9) siang terbakar.

Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materil diperkirakan puluhan juga.

Karena api hanya melalap bagian dapur, plafon rumah dan isinya, setelah lima mobil Damkar dikerahkan ke TPK. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sufli kepada Waspada kemarin menyebutkan asal api yang menyebabkan terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan polisi, namu diduga dari sambungan arus pendek.

“Asal api masih dalam penyelidikan pihak berwajib dan kita telah berhasil menjinakkan api, meski sempat terbakar bagian dapur dan plafon,”ucapnya.

Ia mengimbau warga berhati-hati terhadap sambungan arus pendek karena bisa berakibat fatal dan menghanguskan bangunan rumah termasuk kawasan sekitarnya.(cfg/b30/C)

Senpi , 34 Amunisi Disita Dari Rumah Pengedar Narkoba

98 PNS Pidie Segera Pensiun SIGLI (Waspada): Sedikitnya 98 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Pidie memasuki masa purna tugas dalam 2017.

Sebanyak 60 orang di antaranya telah menerima SK pemberhentian. Sebaliknya 726 PNS mendapat kenaikan pangkat, dengan rincian Gol IV 93 orang, Gol III 526, Gol II 90 orang DAN Gol I sebanyak 17 orang PNS. Bupati Pidie Roni Ahmad atau Abusyik mengatakan itu pada apel, Senin (4/9) di lapangan tengah kantor bupati. Pada saat itu Bupati juga menyerahkan secara simbolis SK kenaikan pangkat priode Oktober 2017 dan SK pensiun serta sounding pelayanan kenaikan pangkat berbasis less paper ASN Pemkab Pidie.

Usai memimpin apel, Bupati bersamaWabup Pidie Fadlullah TM Daud serta Sekda H Amiruddin menemui setiap PNS dan bermaaf-maafan Idul Adha.(b10/B)

Waspada/Feirizal Ghazali/B

SEJUMLAH masyarakat melihat sisa puing rumah yang terbakar di Desa Meuko Meugit, Kec. Jangka Buya, Kab. Pidie Jaya, Selasa (5/9).

Awi alias Apok didampingi Sikirman Tai beserta Dewan Pengurus Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa Langsa.

Kapolres menyampaikan kepada warga Tionghoa jangan terpancing persoalan yang dialami warga Rohingnya dan mengimbau warga Tionghoa jangan jadi pemicu terhadap situasi yang sudah kondusif di Langsa.

“Setiap ada kejadian sekecil apapun mengenai isu SARA, khususnya di Kota Langsa sege-

ra melapor ke Polres Langsa,” pinta Kapolres.

Ketua Yayasan Jasa Vihara Budha Langsa Karifuddin Chi Awi menyambut baik saran dan imbauan Kapolres.

“Kami warga turunan Tionghoa berterima kasih kepada Kapolres yang sudah bersilaturahmi ke tempat ibadah kami menyampaikan antisipasi terhadap isu SARA yang sudah terjadi terhadap warga Rohingnya di Myanmar,” sebutnya. (m43/B)

IDI (Waspada): Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Timur menggerebek rumah yang diduga milik jaringan narkoba kelas kakap di Dusun Lhok Asahan, Desa Meunasah Krueng, Kec. Peudawa, Kab. Aceh Timur, Senin (4/ 9) sekira pukul 16:00.

Alhasil, petugas menangkap salah seorang warga yang diduga memiliki jaringan transaksi ilegal. Tersangka berinisial TM, 37, warga Aceh Timur. Bersama TM, polisi juga berhasil menyita senjata api jenis Revolver buatan Pindad dengan nomor seri AE.S 006843 plus 34 amunisi aktif.

Di hadapan polisi, TM mengaku senjata api itu titipan temannya dua bulan lalu. Namun TM mengaku pemilik senjata api itu berdomisili di Pulau Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri). Tetapi menurut kepolisian, tersangka TM dinilai berbohong, sehingga petugas akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut berkaitan senjata api itu.

“Dalam pengakuannya kita yakin tersangka TMmenutupiterkaitkepemilikansenjataapikarena senjataapijenisRevolverinibukansenjataapimilik umum,” ujar Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi P, didampingi Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap, dalam Jumpa Pers di Mapolres Aceh Timur di Peudawa, Selasa (5/9).

Untuk saat ini, menurut Rudi, pelanggaran pertama tersangka TM yakni menguasai senjata api tanpa izin. TM melanggar Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara.

Pihak kepolisian mencurigai tersangka TM

memiliki usaha ilegal di luar daerah karena Kapolres Aceh Timur menilai tak mungkin TM memiliki senjata api tanpa usaha gelap, sehingga pihaknya akan mendalami kasus itu. “Jika dalam penyelidikan dapat dibuktikan bisnis ilegal yang selama ini ditekuni tersangka TM, pihaknya akan membongkar kejahatan TM untuk diproses,” ujarnya.

Pengungkapan kasus senpi kali ini berawal dari informasi masyarakat, selama ini tersangka TM kerap menenteng senjata api di depan umum.

Diduga, tersangka TM memiliki bisnis haram seperti narkoba atau pemasukan barang tanpa izin. “Oleh karenanya kita kembangkan dan gerebek rumah tersangka, namun yang berhasil disita hanya senjata api, sedangkan narkoba masih dalam pengembangan,” ujar Rudi.

Kepolisian mengimbau, masyarakat yang melihat dan mengetahui aksi kejahatan dan oknum masyarakat yang memiliki dan menyimpan senjata api segera melapor ke polisi terdekat.

“Masyarakat yang masih menyimpan senjata api sisa konflik kita minta dengan kesadaran segera menyerahkan ke polisi dan tidak akan diproses hukum,” ujar Rudi.

9 Pucuk Disita Disinggung senjata api yang disita polisi, Kapolres Aceh Timur mengaku sudah sembilan pucuk senjata api laras panjang dan pendek dari berbagai titik. “Sudah 9 pucuk senjata api yang kita sita, 3 laras pendek dan 6 laras panjang, baik dari pelaku kejahatan atau kesadaran masyarakat yang menyerahkannya,” demikian AKBP Rudi Purwiyanto. (b24/B)

Hujan Deras Guyur Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Beberapa hari terakhir hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah Kab. Aceh Barat Daya (Abdya). Akibatnya sejumlah sungai dan saluran air meluap hingga ke ruas jalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Amiruddin, Selasa (5/9) mengatakan, berdasarkan pantauan petugas BPBK, guyuran hujan dengan intensitas tinggi itu belum berdampak buruk terhadap pemukiman warga yang dekat dengan daerah aliran sungai (DAS).

“Meski debit air sungai meningkat, namun tak sampai memasuki pemukiman warga. Hanya beberapa ruas jalan digenangi air, seperti di Tangan-Tangan dan Setia,” sebutnya.

Pihaknya akan terus berpatroli ke sejumlah wilayah dianggap rawan terjadi banjir luapan, di antaranya Kec. Babah Rot meliputi Desa Ie Mirah, Pante Rakyat dan Gunung Samarinda.

Kemudian Desa Blang Makmur, Kec. Kuala Batee dan Desa Kuta Jeumpa, Cot Mane serta Ikue Lhueng, Kec. Jeumpa.

Untuk Kec. Susoh, terdapat lima kawasan rawan banjir, yakni Desa Pulau Kayu, Ujung Padang, Pawoh, Padang Baru

dan Rubek Meupayong. Di Kec. Blangpidie, ibukota kabupaten juga tak luput dari ancaman banjir luapan, seperti kawasan Desa Alue Mangota, Cot Jirat, Lhueng Asan dan Keude Paya.

Di Kec. Setia terdapat tiga desa yang menjadi langganan banjir, di antaranya Desa Alue Dama, Ujung Tanah dan Cinta Makmur. Di Kec. Tangan-Tangan meliputi Desa Masjid, Pante Geulumpang, Padang Kawa,

Blang Padang, Drien Jaloe dan Suak Labu.

Di Kec. Manggeng meliputi Desa Keudai, Tengah, Padang, Tokoh, Blang Manggeng, Sejahtera, Pante Raja, Pante Pirak dan Padang Baroe, dan di Kec. Lembah Sabil yang berbatasan dengan Kab. Aceh Selatan mencakup kawasan Desa Meurandeh, Alue Rambot, Ujung Tanah, Kuta Paya dan Geulanggang Batee.(cza/C)

Waspada/M. Ishak/B

KAPOLRES Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto didampingi Kasat Reskrim Parmohonan Harahap, memperlihatkan tersangka TM dan senjata api jenis Revolver dan 34 amunisi dalam Jumpa Pers di Mapolres Aceh Timur, Selasa (5/9).

Fak. Hukum Unsyiah Luncurkan 6 Buku Karya Dosen

Aksi Pencurian Marak Di Takengen

BANDA ACEH (Waspada): Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh meluncurkan 6 buku yang ditulis sejumlah dosen fakultas tersebut, Selasa (5/9).

Buku berjudul, Hukum Adat Perkembangan dan Pembaruannya di Indonesia karya Dr Teuku Muttaqin Mansur, MH, kemudian buku karya Sulaiman, SH, MH berjudul Rekonstruksi Hukum Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia.

SelanjutnyabukuSisiUlayatLautkaryaSulaiman,SH,MH,Syamsul Bahri, SHI, MA dan M Adli Adbdullah, SH, MCl. Buku Hukum Perdata IndonesiadalamPerkembangannyakaryaKad-riah,SH,MHum,Susiana, SH, MH dan Indra Kesuma Hadi, SH, MH. Lalu buku karya Ilyas, SH, M.Hum, Ishak, SH, MH danYunita, SH, LL.MtentangHukumAsuransiIndonesia.Terakhiryangakandiluncurkan buku berjudul Ilmu Perundang-undangan karya Mohd. DaudYoesoef, SH, MH, M Zuhri, SH, MH dan Andri Kurniawan, SH, MH. Dekan Fakultas Hukum Unsyiah Prof Dr Ilyas, SH, MHum mengatakan, peluncuran buku secara serentak itu membuktikan dosen-dosen Unsyiah sangat produktif menghasilkan karya hukum dalam rangka melaksanakan tridarma perguruan tinggi.(b04/C)

TAKENGEN (Waspada): Aksi pencurian sejak sebulan terahir marak di kota dingin Takengen.

Kejadian terakhir menimpa kediaman Edi Masrijal, Camat Silih Nara, Kab. Aceh Tengah.

Pada saat shalat Idul Adha, maling beraksi.

Korban merugi 400 gram emas, uang senilai Rp6 juta, dan satu unit laptop.

Sebelumnya aksi pencurian juga kerap terjadi. Rata-rata barang yang digondol maling, berupa barang yang mudah dibawa seperti handphone, laptop serta perhiasan. Namun ada juga aksi pencurian sepedamotor.

“Aksi pencurian yang terjadi ada yang tidak dilapor ke kami. Alhamdulillah, dalam pekan ini kita sudah menangkap empat tersangka pencurian,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP Hairajadi, melalui Kasat Reskrim, AKP Fadillah, menjawab Waspada, Selasa (5/9) di ruang

kerjanya.

Tersangka ZA, penduduk Boom Takengen, ditangkap warga Takengen Timur, saat tersangka sudah mencongkel rumah korban.

Sebelumnya aksi tersangka yang mengendap di rumah korban sudah dipantau warga, ketika sudah mencongkel pintu korban, warga mengepungnya.

Tersangka akhirnya diamankan di rumah reje (kepala kampung). Pihak penyidik yang mengembangkan kasus itu, mampu mengungkapkan tersangka ZA, sebelumnya juga sudah mencuri di Kampung Kemili Takengen.

“Kita berhasil mengamankan satu unit sepedamotor jenisVario, satu handycam, hasil kejahatan tersangka. Kalau untuk kasus pencurian di rumah Camat Silih Nara, kasusnya lagi kita kembangkan. Semoga semuanya ada titik terang,” sebut Fadillah, Kasat Reskrim. (b32/B)

C2 Aceh Proyek RSS Belum Dikerjakan

WASPADA Rabu 6 September 2017

Komisi D Akan Bentuk Pansus ACEH TAMIANG (Waspada): Pemkab Aceh Tamiang belum melaksanakan pembangunan fisik proyek Rumah Sangat Sederhana (RSS) untuk masyarakat kurang mampu di 12 kecamatan.

Informasi Waspada, Selasa (5/9), pembangunan rumah sangat sederhana itu di bawah

naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PERA) Aceh Tamiang.

Bahkan diperoleh keterangan, pelelangan proyek sempat terjadi dua kali disebabkan kesalahan teknis. Hanya saja tidak ada pihak memberikan keterangan soal kesalahan teknis itu.

Dari pengumuman ditampilkan di situs LPSE Aceh Tamiang, sudah ada pemenangnya. Anggaran untuk pembangunan rumah sederhana senilai Rp1,4 miliar per kecamatan, atau satu kecamatan menda-

Lansia Lhokseumawe Belum Terima Jadup LHOKSEUMAWE (Waspada): Menjelang akhir triwulan III 2017, bantuan jatah hidup (jadup) untuk warga lanjut usia Kota Lhokseumawe Rp300 ribu per bulan belum terealisasi.

Sekdako Lhokseumawe Bukhari AKS kepada Waspada, Selasa (5/9)mengatakan,bantuanakandisalurkansetelahdiverifikasiDinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Lhokseumawe.

Kepala Dinsosnaker Syoeib Chaldun mengatakan, setelah proses verifikasi, sebanyak 2.342 warga lansia dinilai layak menerima santunan hari tua. “Data yang masuk sebelumnya 2.483 orang, namun setelah disesuaikan sejumlah warga yang tak layak terpaksa dicoret,” katanya.

Dia mengatakan, kriteria penerima santunan hari tua di antaranya bukan pensiunan PNS, TNI/Polri dan bukan pensiunan BUMN. “Selain itu lansia yang hidup mapan tidak menerima jadup,” sebutnya.

Sementara Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Azwar menjelaskan, dana akan segera disalurkan sesuai data hasil verifikasi. Dia menepis adanya kekhawatiran sejumlah warga bahwa tahun ini anggaran jadup tak tersedia.(b15/C)

Bupati Abdya: Siapkan Alsintan BLANGPIDIE (Waspada): Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim meminta Dinas Pertanian dan Pangan segera menyiapkan alat mesin pertanian (alsintan) untuk menyukseskan program tanam serentak musim tanam rendengan mendatang.

Bupati mengatakan itu saat mengunjungi Balai Benih Utama (BBU) Kec. Tangan-Tangan, Selasa (5/9). Dalam kunjungan itu, Bupati menginstruksikan Distanpan serta BBU mendata kembali jumlah alsintan yang masih layak.

“Tanpa didukung alsintan memadai, proses penggarapan lahan hinggamasapanentakakanoptimal.Karenanyaperawatansebelum dan sesudah pemakaian alsintan juga harus tetap terjaga,” sebutnya.

Sekretaris Distanpan Abdya Ir Thamrin mengatakan, pihaknya segera mendata alsintan yang layak dan tak layak untuk persiapan menjelang musim tanam rendengan mendatang ,” katanya.(cza/B)

patkan kuota 13 rumah.

Namun Kabid Perumahan Rakyat pada Dinas PU PERA Aceh Tamiang Subhan dikonfirmasi, Selasa melalui telefon menyatakan, pembangunan rumah sederhana sudah dikerjakan dan juga ada yang memasuki tahap pembuatan pondasi maupun pengecoran.

“Kontrak kerja sudah selesai. Jumlah rumah yang dibangun sekira 150 unit lebih dengan sumber dana otonomi khusus 2017. Sedangkan untuk rumah sederhana bersumber

dana APBK Aceh Tamiang 2017 sebanyak tujuh unit rumah belum dikerjakan, masih tahap perencanaan,” sebut Subhan Tetapi, pernyataan Kabid Perumahan Rakyat berbanding terbalik dengan informasi dari beberapa camat, seperti Kec. Tenggulun, Bendahara, Kejuruan Muda dan Manyak Payed, yang menyebutkan belum ada pekerjaan fisik pembangunan rumah sederhana itu.

Menanggapi itu, Ketua Fraksi Partai Aceh (PA) DPRK Aceh Tamiang Mustaqim me-

negaskan, Dinas PU PERA Aceh Tamiang harus menjelaskan lambannya pengerjaan fisik proyek perumahan sederhana bagi masyarakat tersebut.

Mustaqim meminta Dinas PU PERA tidak bermain-main melaksanakan pembangunan.

“Jika dalam seminggu ini tidak direalisasikan pelaksanaan fisik pembangunan rumah sehat sederhana itu, Komisi D akan membentuk pansus untuk mengetahui kendala pembangunan rumah sederhana itu,” ujarnya.(cri/I)

Oknum Wartawan Dan LSM Resahkan Kades Di Agara KUTACANE ( Waspada) Hingga kini, keberadaan oknum wartawan dan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) dinilai masih meresahkan kepala desa. Aparatur desa meminta pihak terkait menertibkan melalui lembaga dan dinas terkait.

“Kami kerap didatangi oknum wartawan dan oknum LSM, ada juga LSM mengaku wartawan dan ada wartawan yang mengaku LSM, sehingga tidak dapat kami bedakan dan meresahkan. Bahkan mereka datang berkelompok, kadang lebih 15 orang perhari,” kata salah seorang kepala desa kepada Waspada saat mengikuti Bimtek tata kelola aparatur desa dan BUMDes di UGM Yogyakarta, Selasa (5/9).

Hal senada juga diungkapkan kepala desa (kades) lain yang minta identitasnya dirahasiakan seraya menambahkan, selama ini mereka kerap didatangi oknum LSM dan ok-

num wartawan bahkan hingga memaksa meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan.

Disebutkan juga ada oknum LSM yang membawa meteran dan martil yang langsung mengukur dan memecah bangunan tanpa izin dari pihak aparat desa, sehingga tindakan ini dianggap berlebihan dan membuat resah aparat serta masyarakat.

Begitu juga oknum wartawan yang mengaku anggota PWI, padahal mereka sama sekali bukan anggota PWI Kab. Aceh Tenggara dan diduga memeras kepala desa.

Menanggapi hal itu, Abadi Selian selaku Ketua PWI Kab. Aceh Tenggara sebagai narasumber pada acara yang berlangsung Lt II Ruang Fisipopl UGM Yogyakarta menegaskan, para kepala desa tak perlu risau, apalagi menghadapi wartawan abal-abal atau gadungan.

Khusus untuk wartawan, kata Abadi Selian, jika ada wartawan yang datang ke desa me-

nemui aparat desa adalah hak wartawan sesuai UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999 dan kode etik junalis, yang terpenting kepala desa atau narasumber berhak mempertanyakan legalitas wartawan baik dari segi organisasi kewartawanan, media dan kartu UjiKompetensiWartawan(UKW).

Pada tatanan ini kepala desa atau narasumber bisa menolak wartawan jika yang bersangkutan tak kompeten atau belum UKW, atau apakah media yang bersangkutan belum sama sekali diverifikasi Dewan Pers.

Jika ada oknum wartawan atau LSM yang terindikasi memeras, kepala desa bisa mengadu ke polisi dan akan ditindak sesuai peraturan dan hukum yang berlaku.

Masih menurut Abadi Selian, hingga kini jumlah wartawan yang tercatat sebagai anggota PWI Agara baik yang terdaftar, calon anggota, anggota muda dan anggota biasa tidak lebih dari 26 orang, dari berbagai media cetak dan elektronik.(cas/C)

Medco Siap Kembangkan Potensi Pertanian IDI (Waspada): PT Medco E&P Malaka, pengelola Lapangan Migas Blok A di Aceh Timur, menyatakan siap membantu mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan di Aceh Timur, demi meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

“Ini bagian dari program pemberdayaan masyarakat atau Community Development. Kita siap membantu menghadirkan pakar pertanian memberikan penyuluhan dan lain-lain,” kata Arin Syafarina, Public Affairs Lead PT Medco E&P Malaka, dalam pertemuan dengan 40 warga perwakilan kelompok tani dan para ibu dari Desa Julok Tunong dan Mane Ramphak, di Meunasah Desa Julok Tunong, Selasa (22/8) lalu.

Menurut Arin, jika dikelola dengan baik, potensi pertanian di Aceh Timur pasti berdampak positif mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. “Catatan kami, di Kecamatan Julok saja ada seluas 13.526 hektare lahan pertanian, berupa sawah, kebun, ladang dan tambak. Tapi, berdasarkan data statistik, belum semua lahan itu dimanfaatkan optimal,” imbuhnya.(b19/B)

Irwasda Dan Dirreskrimsus Dimutasi BANDA ACEH (Waspada): Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak memimpin upacara serah terima jabatan Irwasda dan Dirreskrimsus Polda Aceh di lobi utama Mapolda Aceh, Banda Aceh, Selasa (5/9).

Kombes Pol Darmawan Sutawijaya sebelumnya menjabat Irwasda Polda Aceh akan melaksanakan tugas sebagai Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Lemdiklat Polri, lalu jabatan Irwasda digantikan Kombes Pol erwin Faisal.

Sedangkan Kombes Pol Armensyah Thay sebelumnya menjabat Dirreskrimsus Polda Aceh memasuki masa pensiun digantikan Kombes Pol Erwin Zadma, namun pada sertijab ini Dirreskrimsus yang baru berhalangan hadir karena masih mengikuti seleksi penerimaan Sespimti di Mabes Polri.

Kapolda Aceh mengatakan pergantian jabatan ini mandat dan kepercayaan pimpinan, sekaligus tanggung jawab yang harus dilaksanakan sepenuh hati.

Hadir dalam upacara sertijab Wakapolda Aceh Brigjen Bambang Soetjahjo, dan para pejabat utama Polda Aceh, pengurus Bhayangkari daerah Aceh.(cb01/C)

PMI Lhokseumawe Galang Bantuan Untuk Rohingya LHOKSEUMAWE (Waspada): Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe melakukan aksi penggalangan dana untuk para etnis Rohingya yang sedang dilanda konflik berkepanjangan di Negara Myanmar.

Ketua PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya, Selasa (5/ 9) mengatakan, lokasi penggalangan dana di depan Taman Ryadah Lhokseumawe dan rentang waktunya dua minggu ke depan.

“Tujuan kita menggalang dana ini, meringankan beban saudara kita para etnis Rohingya di Myanmar, yang hingga kini masih terus dilakukan pembantaian,” ujar Junaidi Yahya menambahkan, dana yang sudah terkumpul akan disalurkan melalui lembaga resmi dan langsung ke para etnis Rohingnya di Myanmar.(cak/B)

Waspada/M Agam Khalilullah/B

KETUA PMI Lhokseumawe Junaidi Yahya, sedang menggalang dana yang akan disalurkan ke etnis Rohingya di Myanmar, di depan Taman Ryadah Kota Lhokseumawe, Selasa (5/9).

Waspada/Ali Amran/B

LUBANG di jalan kabupaten kawasan Kute Pulonas Baru, Kec. Lawe Bulan terlihat menganga, Selasa (5/9).

Galian Pipa Air Bersih Rusak Jalan Kabupaten KUTACANE (Waspada): Warga Kec. Lawe Bulan mengeluhkan pemasangan pipa air bersih di jalan kabupaten yang terkesan sembarangan.

Akibat pengerukan menanam pipa air bersih, beberapa titik jalan kabupaten di kawasan Kute (Desa) Pulonas Baru berlubang dan rusak.

Wendy, warga Kec. Lawe Bulan mengaku heran melihat pekerjaan pemasangan pipa air bersih ratusan meter tersebut. Selain menimbulkan lubang yang dalam, aspal jalan juga rusak dilindas alat berat.

Warga semula antusias dengan masuknya proyek itu, namun melihat pekerjaan terbilang buruk, bahkan mengganggu kenyamanan

pengguna jalan, banyak warga menggerutu dan mengeluh.

Bukan hanya beram jalan yang berlubang dan ditimbun asal-asalan, bahkan parit yang dibangun warga Kute Pulonas juga rusak dan dibiarkan rekanan tanpa perbaikan.

Kadis PU Aceh Tenggara M Husin dikonfirmasi Waspada, Selasa (5/8) mengaku tak mengetahui rekanan tersebut. “Saya juga belum menerima laporan jika proyek pemasangan pipa air bersih itu mengakibatkan rusaknya jalan dan terkelupasnya aspal jalan,” kata dia.

Tetapi Husin berjani menanyakan langsung kepada Kabid Jalan dan jembatan PU TR Agara, Sapta Marga agar mengecek langsung kerusakan jalan akibat pekerjaan proyek tersebut.(b26/C)

Jangan Bangun Proyek Saluran Primer Asal Jadi

Waspada/Zamzamy Surya/B

BUPATI HT Sama Indra menyerahkan buku nikah dan akta kelahiran kepada salah satu pasangan korban konflik di gedung pertemuan Rumoh Agam, Tapaktuan, Selasa (5/9).

50 Pasangan Korban Konflik Dan Gakin Isbath Nikah TAPAKTUAN (Waspada): 50 Pasangan korban konflik dan warga miskin (gakin) di Tapaktuan, Aceh Selatan melakukan isbath nikah terpadu, Selasa (5/ 9) di gedung pertemuan Rumoh Agam, Tapaktuan.

Peresmiannya dilakukan Bupati HT Sama Indra dihadiri unsur Forkopimda serta SKPK. Prosesi isbath nikah ditangani Dinas Syariat Islam, Kemenang, Mahkamah Syariah dan Disdukcapil.

Bupati Sama Indra mengatakan, di daerahnya masih terdapat 2.879 pasangan korban konflik dan warga miskin belum memiliki buku nikah dan akta kelahiran putra putri mereka.

Selain akibat konflik berkepanjangan, warga miskin tak mampu membiayai pembuatan buku nikah saat itu.

J a di pi ha kny a s e c a ra bertahap mengisbath nikah, sehingga semua warga korban konflik dan warga kurang

mampu memiliki buku nikah dan akta kelahiran sehi-ngga tercatat dalam adminis-trasi kenegaraan.

Ketua Mahkamah Syariah Tapaktuan Indra Suhardi menyatakan siap membantu program Pemkab Aceh Selatan dalam isbath nikah secara terpadu.

Mahkamah Syariah juga membantu menangani pelanggaran syariat Islam di Aceh Selatan, khususnya menyangkut qanun jinayat.(b30/C)

LHOKSEUMAWE (Waspada ): Guna mencegah terjadinya dampak buruk lingkungan hidup dan bermanfaat bagi kepentingan umum, Senin (4/9), pihak legislatif Komisi C DPRK Lhokseumawe meminta pihak Satker Provinsi Aceh bertanggung jawab dan tidak membangun proyek saluran primer asal jadi yang menimbulkan kemudharatan.

Demikian anggota Komisi C DPRK Lhokseumawe Ardiansyah yang akrab disapa Caca kepada Waspada, Senin (4/9) terkait pembangunan proyek saluran primer di bawah kendali Satker Provinsi Aceh yang setiap tahunnya kerap menuaimasalahmerugikankepentinganumum.

Caca mengatakan, pembangunan saluran sarana paling penting yang amat dibutuhkan masyarakat Kota Lhokseumawe mengingat hampir sebagian besar lingkungan masyarakat tidak memiliki drainase skunder dan primer yang memadai.

Jadi dengan kondisi saluran yang tidak merata, pembuangan air limbah dari rumah masyarakat atau kantor pemerintahan terpaksa harus melalui saluran buntu yang bisa menimbulkan genangan air.

Sehingga masyarakat masih mendambakan pembangunan saluran yang masih dibutuhkan masyarakat secara merata dan pelaksanaannya bisa berkelanjutan dengan hasil sesuai harapan.

Akan tetapi, ironisnya pembangunan saluran primer 2016 lalu, yaitu satu paket dalam proyek tata kawasan kumuh di bawah pengawasan Satker Provinsi Aceh justru dinilai pelaksanaannya asal jadi dan menimbulkan kemudharatan bagi warga Desa Hagu Teungoh.

Proyek ‘abu nawas’ ini sama sekali tak berfungsi lantaran meninggalkan tumpukan bahan material dan karung berisi pasir di dalam saluran.

Sehingga menghambat aliran air alias tidak bisa difungsikan hingga menimbulkan kemudharatan bagi masyarakat.

Kondisi ini terungkap setelah masyarakat Desa Hagu Teungoh dibantu Depot Pertamina bergotong royong menghancurkan saluran dan memindahkan tumpukan sampah bahan material yang terkurung di dalamnya.

Untuk 2017, Satker Provinsi Aceh kembali mengelola proyek pembangunan saluran primer di Jalan Listrik Kecamatan Banda Sakti. Kini proyek itu sedang dikerjakan tanpa diketahui secara detil anggaran dan rekanan pelaksananya dengan menggunakan alat berat jenis excavator yang bisa menimbulkan kerusakan jalan aspal di sana.

Selain itu, dengan adanya pembangunan proyek itu, kini kondisi di lapangan justru bangunan saluran primer dalam posisi lebih tinggi dibanding jalan aspal yang kian rendah.

Caca meminta pihak Satker Provinsi Aceh tidak one man show dan berkoordinasi serta bekerjasama dengan pihak pemerintah dan dinas terkait di Kota Lhokseumawe.

“Kita harapkan tidak lagi membangun proyek asal jadi dan harus memperketat pengawasannya di lapangan. Mereka harus ada koordinasi kerja dengan Dinas PU Lhokseumawe agar pembangunannya rampung sesuai harapan masyarakat,” pintanya.

Sementara Satker Provinsi Aceh David gagal dikonfirmasi Waspada dan nomor telepon selularnya tidak aktif. (b16/B)

Pelajaran Berharga Dari Macat Total Di Gunung Salak RIBUAN kendaraan dari berbagai jenis tumpah ruah ke Gunung Salak, Jalan KKA yang menghubungkan Bener Meriah-Aceh Utara. Macat total terjadi. Tanjakan dan turunan harus dihadapi sopir. Sayangnya, tidak ada petugas dari lalu lintas Aceh Utara yang turun tangan.

Dalam kondisi normal, ruas jalan ini dari dan ke TakengenLhokseumawe, hanya ditempuh 2 jam 30 menit. Namun pada lebaran Idul Adha 1438 H, bertepatan Minggu (3/9) waktu tempuhnya mencapai 7 jam.

Penulis sempat terperangkap dalam ‘lautan’ kendaraan ini. Kondisi macat terjadi antara Gunung Salak ke Krueng Seip ( Aceh Utara). Jaraknya sepanjang 8 kilometer. Namun meski hanya sekitar 8 kilometer waktu yang dibutuhkan di arena macat ini mencapai 5 jam.

Penyebab macat, selain parkir kendaraan yang tak teratur di seluruh caffe dan kedai di sepanjang jalan Gunung Salak ke Krueng Siep, juga diperparah pengemudi yang mau menang

sendiri, menerobos jalan berlapis, hingga terperangkap di tengah tengah.

Ruas jalan ini optimalnya dua arah. Namun pengemudi yang ego masuk menyalip kendaraan di depan, bahkan mengambil ruas jalan berlawanan arah. Akibatnya, kendaraan terperangkap di tengah-tengah yang panjangnya mencapai 8 kilometer.

Waspada memperhatikan, ada upaya dari ‘relawan’ membebaskan sedikit macat. Terpaksa kernet bus, atau penumpang, turun dari mobil dan berjalan kaki membantu kelancaran arus lalu lintas. Kendaraan, khususnya mobil bukan lagi jalannya merayap, namun berhenti total mencapai 20 hingga 25 menit di satu titik.

Kemudian kendaraan berjalan merayap, tidak mencapai 100 meter, kembali berhenti total. Kondisi jalan yang menanjak dan menurun, harus dihadapi para sopir. Tidak ada istilah berhenti di penanjakan yang tinggi. Ketika mobil di depan berhenti, otomatis semuanya

berhenti meski di tanjakan atau di penurunan. Ada penumpang yang khusus turun membawa batu untuk ganjal.

Menjelang masuk ke jembatan Krueng Seip, baru ada relawan dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan para santri yang turun tangan mengondisikan jalan. Namun macat masih terjadi, meski tak separah di titik yang tidak ada relawan.

Di Gunung Salak juga ada beberapa relawan, dari penampilannya anggota polisi, namun tak berpakaian dinas. Kejadian macat ini sudah berlangsung sejak pagi, hingga malam hari.

Di ruas jalan yang macat ini tidak ada pos polisi. Jalan negara ini senantiasa ramai saat hari libur karena di sana ada destinasi wisata, berupa pemandangan alam di antara gunung. Namun pada hari libur, khususnya lebaran ini, tidak ada petugas lantas dari Aceh Utara yang turun mengamankan suasana lebaran.

“Mengapa tidak ada petugas dari lantas? Ini kan jalan negara.

Waspada/Bahtiar Gayo/B

KAWASAN Gunung Salak, Aceh Utara pada Minggu (3/9) menjadi area macat.

Macat seperti ini seharusnya sudah diperhitungkan, apalagi sejak lancarnya ruas jalan ini, senantiasa dipadati manusia,” sebut Alamsyah Yakub, salah seorang sopir dari Takengen.

Pengalaman berharga macat total ini, menjadi ‘guru’ bagi Pemkab Aceh Utara dalam menertibkan ruas jalan negara, khususnya di hari libur. Sudah seharusnya di ruas jalan ini ada

pos Lantas untuk pengamanan.

Jangan lagi ruas jalan ini normalnya ditembuh 2 jam lebih, namun mencapai 7 jam.

Bahtiar Gayo/F

Budaya

WASPADA Rabu 6 September 2017

C3

Prita, Perempuan Melayu Kontemporer Oleh: Hidayat Banjar

T

EATER Nasional (Tena) yang berdiri sejak 28 Oktober 1963 dalam merayakan HUTnya yang ke-54, akan mempertontonkan lakon “Prita Istri Kita” pada 16 September 2017.

Pertunjukan yang mengusung kisah perempuan dan perasaannya ini ditampilkan mulai pukul 19.30 WIB di Teater Kecil TIM (Taman Ismail Marzuki) Jakarta Pusat.

Prita – yang kali ini adalah perempuan Melayu – bersuamikan lelaki Jawa dengan performance lembut, sabar dan tabah.

Maklumlah, Mas Broto (nama lelaki itu) adalah seorang guru yang bersahaja dan tidak nekoneko.

Ya, seorang guru sebagaimana yang dideskripsikan Iwan Fals dengan sosok Umar Bakri, nasibnya dikebiri. Bergaji kecil dengan peran yang besar: mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Demikian pulalah Mas Broto, suami Prita.

Sebagai seorang perempuan, alam bawah sadar Prita melayang-layang membayangkan kehidupan yang mewah. Awalnya Prita membayangkan Mas Broto akan dapat memenuhi impian kemewahan tersebut.

Nyatanya, jangankan sepeda, radio saja mereka tak punya.

Pakaian yang cantik-cantik dan makan enak, jauh dari kehidupan perkawinannya.

Prita hanya pernah sekali makan makanan yang enak, itu pun dia lupa waktunya.

Hahaha, Prita pun terbius nafsu duniawi, terbawa anganangannya. Ia pun terkenang pacar-pacarnya. Dan, yang paling membiusnya – di antara pacarpacarnya itu – adalah Mas Beni.

Katanya, Mas Beni Brewok, bekas pacarnya, adalah lelaki yang ‘paling’, hingga dijuluknya

sebagai ‘jantan dunia’. Sebaliknya, Mas Broto, suaminya, dikatakannya sebagai lelaki yang ‘pangling’, dan disebutnya sebagai ‘lelaki pengecut yang bodoh seperti kerbau’.

Menolak Amplop Apalagi saat suaminya, yang guru bergaji kecil itu, malah menolak ‘amplop’ pemberian seorang juragan dengan mengharapkan suaminya bisa menolong anaknya naik kelas. Selain itu, Mas Broto dikatakannya seperti ‘seekor harimau bertenaga cacing’.

Lebih lanjut, Prita terlanjur menyemplungkan dirinya ke dunia fatamorgana. Menyengaja alam pikirannya dininabobokkan memori romantik berbungkus semboyan percintaan dengan Mas Beni Brewok: Hidup Seranjang, Mati Seliang.

Terurai aroma materialistik. Juga sarat cumbuan mesum, sampai akhirnya suaminya mengetuk pintu dan menyadarkan Prita dari imajinasinya.

Salah saya, sesal Prita, berulang. Kesalahan saya yang terbesar selama ini selalu membayang-bayangkan hidup ini, lanjutnya. Padahal Mas Broto mengatakan, hidup tidak untuk dikhayalkan tetapi dijalankan.

Di kisaran pukul 12.30 Wib hari itu, seperti biasa, Prita pun menyambut mesra kedatangan suaminya dari mengajar. Seperti

biasa pula, telah dihidang Prita makan siang buat pasangan hidupnya itu. Sambal secoet, tempe goreng lima kerat, sayur bening daun bayam sepinggan, bersekutu membentuk menu tiap hari, tiap saat.

Tersemayam, realita ekonomi dan ranjang rumah tangga mereka sebagai nikmat yang wajib disyukuri. Sepertinya, Prita memang telah mencukupi apa yang ada.

Pada Selasa (15/8) malam, penulis berkesempatan menyaksikan pelakon monolog (Wan Hidayati alias Ndut yang Kadis Lingkungan Hidup Sumut) karya Arifin C Noer – bersama kru – latihan. Pada Selasa (29/8) dan Rabu (30/8) malam general revitisi (GR) penulis pun berkesempatan menyaksikan lakon ini.

Terlihat betapa untuk memerankan monolog berdurasi hampir satu jam ini, memerlukan stamina tinggi serta konsentrasi yang penuh. Betapa tidak, panggung yang begitu luas dihidupkanhanyaolehsatuorang saja, diiringi pemain musik dan penata lampu, tentu saja.

Terlatih “Kami memang berlatih serius, bekerja keras dan cerdas agar dapat maksimal pada pertunjukan,” tutur Yan Armani Lubis sang sutradara. Adalah wajar, jika para pengamat seni berpendapat, untuk menilai kekuatan akting seorang aktris atau aktor, tempatnya adalah di panggung, bukan di film atau sinetron.

Berbeda dengan film dan sinetron, yang bisa di-cut kalau ada yang tidak sesuai. Sementara di panggung, sang pemeran, tidak boleh salah (lupa naskah misalnya). Jika itu terjadi, sang artis hanya punya kesempatan berimprovisasi. Justru itu, seorang artis (pemeran) harus benar-benar berlatih sehingga

Catatan Budaya

Mosi Untuk DKM Oleh: S. Satya Dharma

Waspada/ist

WAN Hidayati berperan sebagai Prita. terlatih.

Pantaslah, Jajang C Noer (istri Arifin C Noer) memberikan apresiasi kepada Tena yang mementaskan Prita Istri Kita sebagai persembahan di ulang tahunnya yang ke-54. “Lakon Monolog ini memang istimewa karena menggambarkan sisisisi manusiawi seorang perempuan seutuhnya.

Rasanya tepat sekali dipentaskan pada ulang tahun sebuah grup teater yang sudah melangsungkan pergumulannya selama 54 tahun. Suatu prestasi yang tidak mudah dicapai,” tulis Jajang kepada Tena.

Katanya, Lakon Monolog Prita Istri Kita diciptakan dan dipakai oleh Mas Arifin sebagai latihan dalam seni pemeranan.

“Suatu kehormatan bagi kami (keluarga), dipentaskannya buah karya Mas Arifin ini. Selamat berpertunjukan. Selamat Hari Ulang Tahun,” ungkap Jajang pada 2 Agustus 2017.

Prita Istri Kita disutradarai Yan Amarni Lubis dengan Penasehat Produksi Sori Siregar dan

Tatan Daniel. Pimpinan Produksi Putri Nadya Hutagalung dan Pimpinan Panggung Hadi Ra, serta Pimpinan Unit Buyung Bizard dan Penata Artistik Kuntara DM. Lakon diperkuat dengan Penata Musik Mak Yal Gambus da Mitra Hutagalung. Sementara Penata Artistik dipercayakan kepada Surya Dharma Nasution, Penata Cahaya Irma Karyono dan Asisten Penata Cahaya Ahmad Binjai.

Penata Gerak Syahrial Felani dan Retno Ayumi, Urusan Dokumentasi Joel Thaher.

Urusan Publikasi Ayub Badrin, Hidayat Banjar dan Rizal Siregar. Urusan Undangan dipegang Sofy Saca dan Teddy Witarta. Urusan Umum Ririn Prabuwati dan Nasir Lubis serta Nasir Chan. Para Pemusik Mitra Hutagalung, Mak Yal Gambus, Jamal Akordion, Zeni Nasution, Iyong, dan Eva Gusmala Yanti.

Melayu Kontemporer Usai latihan, Wan Hidayati bertanya kepada penulis tentang peran Prita yang dibawakannya.

Penulis katakan, resam Melayunya kurang kuat. “Prita yang diperankan ini, adalah perempuan Melayu kontemporer.

Kalau terpaku pada pakem perempuan Melayu, tentu tidak menggigit dan monoton.

Perempuan Melayu itu tidak “pandai” marah. Kalau marah pun dengan bahasa yang lembut. Jadi kali ini adalah perempuan Melayu Medan yang telah berakulturasi dengan kehidupan urbah,” kata Wan. Yan Amarni mengatakan, pementasan ini merupakan hasrat melanjutkan apa yang pernah dirintis para pendahulu mereka, yang pernah tampil di TIM Jakarta. “Kami selaku generasi berikut dari Teater Nasional (Tena) Medan, eloknyalah melakukan hal serupa. Momentum ini selain sebagai sesuatu yang penting dan berharga, juga kelak kami jadikan sebagai pendorong untuk terus eksis seiring dijalankannya rutinitas aktivitas Tena, yang pada kurun waktu lalu sempat vakum,” pungkas Yan. Selamat bah.

FLS2N, Kreativitas Tari, Kembang Pun Tak Jadi Oleh: Mihar Harahap Berburu ke padang datar Dapat rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bunga kembang tak jadi, KITA apresiasi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Menariknya, Festival Kreativitas Seni Tari (FKST) SMP Negeri/Swasta disambut seluruh dinas pendidikan kabupaten-kota Provinsi Sumut. Di Medan festival berlagsung meriah, terakhir di tingkat provinsi, diadakan di Kota Berastagi, baru-baru ini.

Sayang, penilaian juri diprotes keras satu peserta.

Pasalnya, dr.Riri Virzan Putri, Sp.A, penari Sumut yang telah melanglang buana ke mancanegara serta Zainal Arifin, peteater/film dan mantan Ketua Dewan Kesenian Tanjung balai. Usai pengumuman pemenang, mereka menghadap juri mempertanyakan kekalahan, mewakili peserta.

Tampak, mereka tak terima, meski memeroleh juara V/ Harapan II. Dewan juri mengatakan tari “Sinabung” SMP

Swasta Harapan II Medan tidak sesuai tema.

Mendengar jawaban, kedua pemrotes berang. Kata Riri, kalau “Sinabung” tak sesuai tema, mengapa di tingkat kota justru sebagai juara pertama.

Padahal tari, tema, dewan juri, adalah sama.

Kata Zainal, kalau tak sesuai tema, mengapa terpilih menjadi juara Harapan II. Mestinya, tak juara sama sekali. Karena itulah, keduanya menganggap penilaian dewan juri tidak netral dan perlu dicurigai. Pasti ada udang di balik batu, katanya kecewa.

Sengketa tema ini tidak berkesudahan karena masingmasing pada pendirian. Kita pun tidak memeroleh gambaran lebih lanjut. Benarkah “Sinabung” garapan Riyansyah tidak sesuai tema? Kalau tak sesuai, lalu temanya apa? Di mana letak perbedaannya? Ketika kita membaca konsep penggarapan dan menonton vidionya, ternyata harus kita akui bahwa “Sinabung” memang sesuai tema. Lalu, bagaimana dewan juri memandangnya?

Namun keputusan dewan juri tak dapat diganggugugat oleh siapa dan pihak mana.

Begitupun diharapkan pelaksana (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumut) dapat mencatat peristiwa ini. Apalagi pemrotes adalah seniman yang menguasai persoalan, tentu tak dapat diabaikan. Karena itu, perlu tindakan lebih lanjut, hingga keputusan dewan juri tahun depan dapat diterima semua pihak. Caranya, dewan juri memberikan keterangan pasti.

Mengatasi persoalan ini sebenarnya mudah saja. Bahwa pelaksana, dewan juri dan peserta, harus mempedomani Petunjuk Pelaksana dari kementerian. Petunjuk dapat diakses secara umum dan berlaku untuk di kabupaten-kota, provinsi dan pusat. Makanya”Sinabung” sudah terjaring di tingkat kota.

Lagi pula, biasanya, ada teknikal miting, untuk menyatukan persepsi. Setidaknya mengenai latar, tujuan, penilaian, dewan juri dan lainnya.

Tentang latar, dikatakan bahwa kemampuan guru/kreografer adalah mencipta, memadu, gerakan tari dengan kehidupan manusia, flora-fauna dan kehidupan lingkungan alam.

“Sinabung” memang memadu gerakan tari dengan kehidupan flora-fauna dan alam. Mengekspresikan efek erupsi gunung

Sinabung di Kabupaten Karo Sumut yang membuat derita berkepanjangan bagi penduduk, flora-fauna dan alam lingkungannya.

Tentang tujuan, dikatakan, pertama, menggali potensi tari siswa, mengembangkan dan melestarikannya. Kedua, membina dan meningkatkan kreativitas seni tari siswa. Ketiga, mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa. Keempat, membangkitkan daya juang dalam rangka pembangunan karakter bangsa. Dalam Pendidikan Nasional, keempat tujuan ini, menurut kita, mengacu kepada pencapaian nilai-nilai pendidikan yang ada.

Di tangan dewan juri, kita mengharapkan FKST berjalan normatif, apalagi berada di lingkungan pendidikan. Dari satu segi, harus selektif, kompetitif dan objektif. Jangan ingkar tujuan demi kepentingan tertentu. Dari segi lain, harus bersifat didaktis, metodis. Jangan mencederai nilai-nilai pendidikan. Kasihan siswa harus bertanya, di mana letak kejujuran, kepedulian, menghargai prestasi dan tanggungjawab yang diajarkan padanya.

Tentang tema, dikatakan adalah flora dan fauna dengan catatan boleh salah satu atau

keduanya. Jadi, soal sampai sejauhmana kedalaman tema “Sinabung”barangkali masih dapat diperdebatkan. Tetapi, kalau dinilai tak sesuai tema, bagi pemrotes, sungguh tak bisa diterima. Hal ini menyangkut kredibilitas mereka sebagai seniman tari, teater, film, bergelut mesra dengan tema dalam penciptaan, pagelaran, hingga ke mancanegara.

Terlepas hal itu, kita malah merasa bahwa “Sinabung” layak jual atau lebih memiliki harapan, bila diajukan ke tingkat pusat. Dewan juri dan penonton pusat, melihat kreativitas tari ini masih aktual, tragedi, memesona secara tekstual dan kontekstual. Tetapi, hendaknya dipertajam lagi, kearifan lokalnya, kreativitas penggarapan, ekspresi dan penyajiannya. Perlu pematangan agar kreativitas tari benar-benar masak jambak sebelum berlaga.

Menurut petunjuk bahwa dewan juri, selain memiliki kompetensi tari, pengalaman menjadi juri, juga dapat bertindak adil, profesional, serta tidak memihak kepada siapapun. Namun, dapat ditambahkan, mengingat festival sampai ke pusat, nasional, maka diperlukan juri yang mampu membaca tanda-tanda kekagu-

man dewan juri pusat. Di samping mutu tari, aspek penilaian, pun idiom-idiom gerak yang memungkinkan menarik perhatian.

Dianjurkan pada pelaksana, semestinya, mengangkat dewan juri beragam kalangan, akademisi, praktisi, media, pakar lingkungan (tema flora, fauna, alam) dan instansi terkait. Bila diangkat dari satu kalangan, apalagi satu lembaga (satu perguruan tinggi saja) mungkin terjadi penyeragaman nilai. Ada alasan untuk menominasi, memenangkan peserta. Hindari juri menjadi pelatih atau berapeliasi dengan pelatih/ peserta. Sangat tidak baik.

Terakhir, kepada semua pihak, sekedar mengingatkan bahwa mengingkari tujuan, mencederai nilai-nilai pendidikan, berarti telah melaksanakan pembelajaran siswa tidak sungguh-sungguh. Seperti kata pantun di atas, berguru kepalang ajar (setengah-setengah) bak bunga kembang tak jadi (bunga tak berkembang). Karena itu, kegiatan FLS2N dan FKST, berbiaya besar, tenaga, waktu, haruslah dibayar dengan kerja sungguh-sungguh. *Penulis adalah pengawas yayasan uisu, dosen, kritikus sastra dan budaya.

Simbiosis Mutualisme Ala Kampong Bunyi Oleh: Hasan Al Banna “…NOTASI lagu Melayu semacam Selayang Pandang misalnya, bisa dinyanyikan orang dengan menggonta-ganti liriknya, dan itu sudah sangat sering dilakukan. Namun, gelar musikalisasi puisi “1 Malam di Kampong Bunyi” malam ini membuka ruang kreatif baru, bahwa lirik-lirik puisi mampu melenturkan notasi-notasi lagulagu etnik—menarik ulurnya, menimbultenggelamkannya sehingga bunyi-bunyi yang unik dalam aransemen musikalisasi puisi bermunculan.” (Erizon Koto; composer, arranger, dan dosen seni musik FBS Unimed) *** Pernyataan Erizon Koto di atas diungkapkannya seusai menyaksikan gelar musikalisasi puisi “1 Malam di Kampong Bunyi” yang berlangsung di Kedai Kopi Aceh Corner, 30 Agustus 2017 lalu. Acara Kampong Bunyi ini juga turut didukung Aceh Corner, Medan Teater dan Fokus UMSU. Produksi bunyi-bunyi unik dari benturan musik dengan

puisi memang menjadi gagasan yang ingin dicapai dan terusmenerus dikembangkan oleh Kampong Bunyi. Kampong Bunyi yang hadir sebagai ruang kreatif untuk diskusi dan kekaryaan musikalisasi puisi, selain tetap mengedukasi khalayak tentang definisi dan bentuknya, juga ingin membuka jalan bagi kreator-kreator dalam menemukan gagasan-gagasan baru, ujicoba-ujicoba terkini, sehingga sifat seni yang sangat lekat dengan kedinamisan tetap tertunaikan. Tentu Kampong Bunyi sadar untuk tetap sadar berjalan pada jalur yang telah digariskan oleh slogannya sendiri: musik dan puisi dalam satu kemuliaan!

Oleh karena keinginan tersebutlah, maka Kampong Bunyi mencoba memberi jalan bagi kelompok Kincir Angin, Melodi Kursi, 7/4, dan Temuga SMAN 3 Medan untuk unjuk gagasan di acara “1 Malam di Kampong Bunyi”. Kincir Angin d a n Me l o d i Ku r s i b o l e h dikatakan sebagai kelompok

musik popular/alternatif yang sengaja diundang Kampong Bunyi sebagai bentuk upaya pencarian cara pandang sekaligus cara tutur baru dalam riwayat musikalisasi puisi.

Upaya demikian, selain berfungsi mendekatkan jarak antara sastra dengan ruang publik, ya juga untuk keperluan di atas tadi, yaitu keinginan untuk menjemput tawarantawaran segar dari para kreator musik populer.

Sesungguhnya, keinginan Kampong Bunyi sangat sederhana; merangsang para kreator musik menafsir lirik puisi, mengelola sekalian mengolahnya menjadi sebuah produk musikalisasi puisi.

Peristiwa tarik ulur antara musik dengan puisi pasti berlangsung, tetapi yang paling penting dari proses tarik ulur tersebut tidak semata tentang hasil, tetapi seperti apa daya tahan kreativitas kreator dalam mengenal hurufkata-kalimat-bait-makna sebuah puisi sampai pada memproduksi bunyi-bunyi penegas puisi.

Bagi Kampong Bunyi, penting untuk berbagi kiat kepada kreator musik populer

sehingga mereka terlatih atau paling paling tidak memiliki alternatif cara dalam menangani sekaligus menghidupkan lirik (dalam hal ini melalui lirik puisi).

Kemampuan ini boleh jadi, menurut Kampong Bunyi, akan memperkaya proses penciptaan lirik lagu yang kuat dan argumentatif dalam proses bermusik mereka.

Di sisi yang lain, genre musikalisasi puisi juga diharapkan mendapat berkah. Produkproduk musikalisasi puisi makin bervariasi, makin beragam dan tidak (boleh) seragam. Perkara menarik atau tidak menarik, biar publik penikmat dan pengamat yang bakal berlombalomba memamerkan deret nilainya masing-masing. Tugas kreator adalah berkreasi dan Kampong Bunyi hadir sebagai, katakanlah, kurator yang membantu hasil kreasi mereka disaksikan pasar dengan segala ‘kecerewetannya’. Perlu untuk dipahami bahwa pasar tidak akan berlangsung kalau para kreator tidak diberi ruang untuk berkreasi.

Kampong Bunyi mengakui bahwa konsep simbiosis mutualisme menjadi kata kunci

dalam menjalankan programprogramnya. Selain menampilkan kelompok musik populer, gelar musikalisasi puisi “1 Malam di Kampong Bunyi” juga menyilakan dua kelompok musikalisasi puisi tampil, yaitu 7/4 dan Temuga SMAN 3 Medan.

Kelompok 7/4 adalah alumni Sanggar Rumput Hijau SMAN 2 Binjai yang pernah meraih juara nasional tahun 2013, sedangkanTemuga SMAN 3 Medan akan menjadi wakil Balai Bahasa Sumatera Utara mengikuti festival pada Pekan Sastra se-Sumatera yang berlangsung di Padang, 3—7 September 2017. Kehadiran dua kelompok yang notabene sebagai pelajar ini, oleh Kampong Bunyi adalah sebagai pembanding (atau sebaliknya) dari dua kelompok di atas.

Mengapa perlu menderetkan perbandingan ke ruang publik? Tentu selain untuk menawarkan varian-varian produk musikalisasi puisi, juga untuk memberi peluang bagi kreator dalam menentukan sekaligus menemukan capaiancapaian baru atau malah jadi untuk menguatkan identitas

capaiannya masing-masing.

Hal penting lainnya adalah, diam-diam, usia penafsiran puisi makin panjang dan menyusup ke ruang-ruang publik. Menarik, bangga dan bahagia mendapati keberagaman aransemen musikalisasi puisi dari empat kelompok—yang berlatar belakang berbeda, melangsungkan diskusi dan dialog imajinatif di panggung “1 Malam di Kampong Bunyi”.

Apapun itu, yang jelas, Kampong Bunyi, sekalipun hanya rumah kecil musikalisasi puisi, tetapi berbesar hati memberi jalan kepada kreator-kreator seni pertunjukan puisi (sastra) dan insan musik bergelut, berdiskusi, dan yang paling penting berkarya, karena bagi Kampong Bunyi berkarya kecil masih lebih mulia ketimbang cakap besar.

Gelar musikalisasi puisi “1 Malam di Kampong Bunyi” hadir di lantai dua Kedai Kopi Aceh Corner agar sampai pada inti salah satu slogan Kampong Bunyi lainnya: “kurangi cakap, biar lebih cakep”. *Penulis adalah lurah Kampong Bunyi, penyair, prosais, esais, dan pegawai Balai Bahasa Sumatera Utara.

HIDAYAT Banjar tiba-tiba meradang. Baru kali inilah aku melihat sastrawan berhati lembut ini marah. Menumpahkan semua kekesalan dan rasa kecewanya. Aku menyimak dalam hening. Di antara kalimat yang mengalir deras dari mulutnya, tiba-tiba aku teringat pula pada Ojax Manalu yang mencetuskan AMKM atau Jauhari Irawan yang melontarkan Ismed.

Apa sebenarnya yang terjadi? Semua ternyata bermula dari rasa kecewa yang tumbuh perlahan-lahan tentang eksistensi dan kiprah Dewan Kesenian Medan (DKM). Pada perjalanannya, dewan kesenian bentukan Pemko Medan ini kabarnya bukan hanya jalan di tempat, tapi juga tidak transparan. “Bayangkan, sudah setahun lebih DKM dibentuk, tapi tidak ada satupun kegiatannya yang berbuah manis untuk seniman,” ujar Hidayat Banjar.

Jika memang demikian, maka tak berlebihan kalau Ojax Manalu mencetuskan AMKM sebagai gagasan untuk membentuk Aliansi Masyarakat Kesenian Medan. Tak berlebihan pula kalau Jauhari Irawan melontarkan Ikatan Seniman Medan (Ismed) sebagai gagasan untuk memecah kebekuan.

Lebih setahun lalu, tepatnya hari Senin 27 Juni 2016, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Medan Nomor 430/632.K/2016, mengukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Medan periode 2016-2020 di Balaikota Medan.

Pengurus Dewan Kesenian Medan itu beranggotakan 30 orang yang terbagi enam komite yakni sastra, teater, musik, sinematografi dan multimedia, tari dan senirupa. Setiap komite terdiri dari enam orang pengurus. Selain itu ada pula anggota ex-officio dari Pemko Medan.

Tapi sudah lebih setahun, kata Hidayat yang juga merupakan anggotakomitesastra,selainterusmenerusmelakukanrapatpleno penyusunan program di hotel, belum ada satupun program DKM yang berjalan dan dirasakan mantaafnya oleh seniman.

Anehnya, entah untuk tujuan apa, para pengurus DKM justru mendapattawarandariDinasKebudayaanMedanuntukmelakukan studibandingkekotalain.Pertanyaannya;pentingbenarkahseniman melakukan studi banding? (kayak DPR aja ya?)

Itulah yang membuat Hidayat kecewa. Sementara program yang diusulkan tak jelas bagaimana tindak lanjutnya, yang muncul justru tawaran studi banding itu. Kekecewaan Hidayat semakin memuncak manakala nama-nama pengurus DKM yang pergi melakukan studi banding itu sudah ditetapkan tanpa permufakatan.

“Untuk komite sastra, karena tidak ada kriteria apa dan bagaimana studi banding itu dilakukan, tawaran saya agar dilakukan saja undian siapa yang harus berangkat malah dianggap tidak intelektual,” ujar Hidayat.

Dari peristiwa ini, semakin jelaslah bahwa DKM selama ini memang dibentuk bukan untuk mewadahi aspirasi dan kreativitas seniman. Bukan pula untuk menjadi motor penggerak bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kesenian di Kota Medan. Tapi lebih sebagai sub ordinat dari Pemko Medan yang dalam hal ini adalah Dinas kebudayaan Kota Medan.

Asumsi ini tak bisa dibantah sebab, setelah lebih setahun, panduan program pun tak pernah diselesaikan.

Maka, wajarlah kalau muncul gagasan dari para seniman untuk membentuk lembaga kesenian yang lebih mandiri dan bebas dari ketergantungan pada Pemko Medan. Toh, sampai hari ini terbukti DKM bukan solusi. Dewan Kesenian yang pada waktu pembentukannya dulu sangat menguras energi dan mengundang perdebatan panjang, kini menjadi anti klimaks.

Bahkan, dari perbincangan dengan sejumlah seniman Medan, kini muncul gagasan untuk membuat surat yang berisi mosi tidak percaya pada pengurus DKM. “Mereka dulu kita pilih untuk mengurusi kegiatan kesenian. Untuk membantu mengembangkan kreativitas para seniman. Bukan untuk kepentingan diri mereka sendiri. Kalau faktanya seperti ini, sudah saatnya kita bikin mosi tidak percaya. Kita harus sampaikan hal ini pada Walikota yang mengukuhkan kepengurusan mereka,” ujar seorang seniman senior yang tak mau disebut namanya. Nah! (*)

Album Rizal “Mhonex’s”:

Rocker Jawara Produk Siblonk PENGGEMAR musik rock Kota Medan era 1980 dan 1990-an pasti kenal dengan lelaki bertubuh kurus dan berambut gondrong ini. Dialah Afrizal Tanjung, gitaris Mhonex’s Band yang yang lebih dikenal dengan panggilan Rizal Mhonex.

Beberapakalitampilmenjadijawara Konser Musik Siblonk bersama grup bandnya, alumni SMA 3 Medan ini kemudian mengembangkan karir bermusiknya ke Jakarta. Di sana ia bertemu dengan para pemusik senior seperti Deddy Dores, Pay Slank, Hendri Lamiri dan lain-lain demi memperdalam pengetahuan bermusiknya.

Lahir di Medan 28 April 1970, ketertarikan Rizal pada musik pada mulanya hanyalah karena melihat sang Paman, Masri AP, gitaris Great Session Band yang sering manggung. Dari situlah minatnya terhadap musik terus tumbuh. Tahun 1987, saat masih duduk di bangku SMA, ia membentuk Mhonex’s Band yang personilnya adalah anak-anak SMAN 3 Medan. Berselang waktu, tahun 1991 ia membentuk grup baru, Power Play Band. “Niatnya kala itu cuma ingin ikut Konser musik Siblonk karena hadiahnya rekaman di Jakarta,” ujar Rizal.

Pada Konser Musik Siblonk ‘91, Power Play ternyata keluar sebagai juara. “Kami sebagai pemenang Siblonk berangkat ke Jakarta bersama juara 2, 3 dan juara favorit untuk Rekaman di Digirama Record milik Tamam Husein. Selain rekaman, kami juga dapat uang Rp. 1,5 juta,” kenang Rizal.

Usai rekaman Rizal memutuskan untuk tidak kembali ke Medan, tapi menentap di Jakarta. Di sana ia bertemu Pay Slank lalu bergabung dengan Band Metal queen. Dari sini ia ditarik group band senior Usman Bersaudara untuk ikut mengisi malam tahun baru akhir 91 dan manggung di hotel Panghegar Bandung.

Dari sinilah ia ketemu Deddy Dores dan ditawari untuk mengisi iringan gitar di 4 lagu album “Selamat Datang Hujan” yang dibawakan oleh penyanyi Yessy Gasela.

Sejak itulah Rizal mulai terjun ke dunia recording. Sepanjang tahun 1992 ia bekerja di bawah bendera Deddy Dores dan mengisi di proyekproyek penyanyi solo. Namun tahun 1993 pekerjaan di dunia recording ini berhenti karena Deddy Dores terbelit masalah hukum.

Tak putus asa, dibantu sang om Masri AP, Rizal kemudian membentuk Band entertainment dengan nama Expose Beat Band BersamaHendriLamiripadabioladanmasMaxi.“Kamimendapatkan kontrak selama setahun dengan seluruh California café di Jakarta dengan konsep rock seventies dan Country Rock,” katanya.

Dari tahun 1994 Rizal pun silih berganti personil dalam menjalani profesi bermusiknya. Ia pernah membuat grup band lagi khusus untuk Recording dan diberi nama RC Formation Band. Lalu bergabung dengan Kembar group, kemudian main di Grup Hotel Menteng dan membentuk Redeka Band.

Sejak tahun 2010 sampai sekarang Rizal lebih banyak bermain di belakang layar ketimbang di atas panggung. Ia membuatkan musik dan lagu untuk anak-anak band yang baru seperti Nixie Band (Naga Swara), Rasio 2 Band (Indie), Pangeran Harry (Ramayana Record) dan beberapa band indie lainnya. Hanya sesekali saja ia ikut manggung bersama RC Formation. Siplah! (susdha)

Opini

C4

WASPADA Rabu 6 September 2017

TAJUK RENCANA

Aksi Nyata Jokowi Sudah Oke Giliran Umat Islam Bergeraklah

P

residen Joko Widodo sudah menyampaikan sikapnya atas aksi kekerasan menjurus genosida terhadap etnis muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar. Pemerintah Indonesia tidak hanya mengecam dan menyesalkan tindak kekerasan di Rakhine State terhadap etnis Rohingya tapi ia juga menegaskan perlunya aksi nyata, bukan hanya pernyataan kecamankecaman saja.

Yang dilakukan pemerintah Indonesia sebagai aksi nyata adalah mengirimkan bantuan berupa sandang, pangan, dan obat-obatan, serta membangun sekolah dan rumah sakit untuk mengurangi penderitaan korban dari etnis Rohingya yang beragama Islam di Rakhine State. Presiden juga mengutus Menlu Retno LP Marsudi menemui pejabat pemerintahan, serta pejuang demokrasi Aung San Suu Kyi yang partainya memenangkan pemilu dan menguasai mayoritas parlemen.

Sikap Presiden Jokowi kali ini jauh lebih tegas dibandingkan sebelumnya sehingga Jokowi banyak dikritik oleh para ulama dan ormas/parpol Islam, khususnya dari pengurus MUI. Tentu kita dan khususnya umat Islam Indonesia bersyukur dengan kepedulian pemerintah membantu korban pembantaian besar-besaran etnis Rohingya yang sudah terjadi berkali-kali tanpa prikemanusiaan. Sebutan genosida atau Intisari: upaya menghilangkan etnis Rohingya di Myanmar dengan cara kekerasan ‘’Kalau mengikutkan me- menggunakan tangan militer yang dipermesin perang menjadi‘’popular’’ reka yang penakut, aksi senjatai di dunia internasional, namun perhatian 212 tidak akan pernah ada dunia termasuk PBB terbilang minim hanya karena karena korbannya adalah di Jakarta. Gerakan mem- umat muslim.

Justru itu kita menilai sikap tegas bantu umat Islam Rohing- pemerintah Indonesia saat ini sudah ya harus bisa dioptimalkan, oke, bahkan merupakan sindiran buat elemen umat Islam yang duduk m a k a b e r g e r a k l a h ! seluruh di ormas Islam, di parpol Islam, maupun kalangan ulamanya di MUI Pusat dan Sekarang juga!’’

MUI daerah. Selama ini tokoh-tokoh umat Islam, termasuk dari NU dan Muhammadiyah, terkesan hanya kecaman-kecaman belaka, kurang fokus ke titik permasalahannya. Padahal, yang dibutuhkan muslim Rohingya saat ini adalah tindakan nyata, bukan lagi sekadar kata-kata mengecam, menyesalkan, memprihatinkan, belas kasihan, atau ikut berduka saja karena semua omongan itu tidak memberi makna berarti, tidak mampu mengurangi penderitaan muslim Rohingya yang nasibnya tidak kunjung berubah, sejak ratusan tahun lalu sudah mendiami bumi Myanmar, bahkan sudah pernah diberikan warga negara, namun belakangan ini dicabut lagi oleh rezim otoriter saat dipimpin junta militer maupun setelah beralih ke pemerintahan demokratis hasil pemilu yang dimenangkan partainya Aung San Suu Kyi. Hematkita,putusanPresidenJokowiuntukterlibatlangsungmembantukorbanpembantaian ala genosida di kalangan etnis Rohingya patut diberi apresiasi. Apalagi Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi langsung bertemu elite politik dan kekuasaan di Myanmar, dan sudah menyerahkanprakarsaFormula4+1untukmenyelesaikankrisiskemanusiaandalammasalah konflik di Rakhine State kepada pemimpin Myanmar Daw Aung San Suu Kyi, pemimpin militer tertinggi, termasuk pejuang demokrasi Aung San Suu Kyi. Empat formula itu terdiri dari: (i) mengembalikan stabilitas dan keamanan; (ii) menahan diri secara maksimal dan tidak menggunakan kekerasan; (iii) perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine State, tanpa memandang suku dan agama; dan (iv) pentingnya segera dibuka akses untuk bantuan kemanusiaan. Keempat elemen pertama merupakan prioritas yang harus segera dilakukan sekaligus agar krisis kemanusian dan keamanan tidak semakin memburuk. Sedangkan, satu elemen lainnya adalah pentingnya dukungan dunia Internasional agar rekomendasi Laporan Komisi Penasehat untuk Rakhine State yang dipimpin mantan Sekjen PBB Kofi Annan dapat segera diimplementasikan.

Tentu saja kita melihat poin keempat sangat penting untuk segera dibuka akses bantuan kemanusiaan menjadi langkah mendesak karena kondisi para pengungsi yang kondisinya sangat menderita di perbatasan dengan Bangladesh betul-betul memerlukan bantuan segera agar mereka bisa diselamatkan. Masalahnya, pemerintah Bangladesh pun terkesan menolak pengungsi Rohingya dengan berbagai cara dan alasan. Oleh karena itu, pemertintah Indonesia lewat Menlu dan Dubes Indonesia di Bangladesh harus bisa meyakinkan dan memberi pengertian pada pemerintah Bangladesh bahwa diperlukan penampungan sementara di Bangladesh untuk pengungsi yang jumlahnya sekira 100 ribu orang plus pengungsi yang masih dalam perjalanan. Selain Bangladesh tentu negara anggota ASEAN seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand juga harus menampung ribuan pengungsi lainnya yang melarikan diri dengan kapal laut.

Sikap pemerintah Indonesia melibatkan diri secara langsung dalam penyaluran bantuan kemanusiaan di Rakhine State khususnya pengungsi . Rohingya perlu didukung oleh elemen umat Islam. Jangan berpangku tangan, apalagi Jokowi sudah menyuarakan sindirannya, tokoh Islam banyak melontarkan kecaman belaka. Saatnya mengulurkan bantuan moril dan material. Kalau tidak merasa terpanggil, sebaiknya tokoh Islam dari ormas mana pun juga jangan mempersulit keadaan. Kalau mengikutkan mereka yang penakut, aksi 212 tidak akan pernah ada di Jakarta. Gerakan membantu umat Islam Rohingya harus bisa dioptimalkan, maka bergeraklah! Sekarang juga berjihad membela saudara seiman.+

Genosida Rohingya Oleh DR Abdul Hakim Siagian Pergeseran permintaan adalah sesuatu yang lumrah dalam perekonomian karena terjadinya kejenuhan dan perubahan pola konsumsi serta perubahan pola kehidupan yang terus berkembang.

S

ejarah etnis Rohingya bermula ketika masyarakat kuno keturunan Indo-Arya yang menetap di Arakan (Rakhine sekarang) memutuskan untuk memeluk Islam pada abad ke-8. Sejak itu, Islam memainkan perananpentingbagikemajuanperadabandiArakan.

Umat Islam, Buddha, dan Hindu hidup berdampingan selama berabad-abad dalam suasana rukun dan penuh per sahabatan.

Pemerintah Arakan pada masa itu pernah mengeluarkan koin dan medali bertuliskan kalimat syahadat dalam bahasa Arab dan aksara Persia. Letnan Kolonel Win Maung, yang pernah bekerja di Direktorat Transmigrasi Kementerian Pertahanan Myanmar, pernah menerbitkan buku berjudul The Light of Sasana (Cahaya dari Sasana) pada 1997 lalu. Pada halaman 65 buku itu disebutkan, agama Islam sudah diperkenalkan ke Myanmar sejak 1.000-1.200 tahun silam.

Padazamankuno,NegaraBagianRakhine dikenal dengan nama Rohang. Sementara, orang- orang yang menghuni negeri itu dipanggil dengan sebutan “Rooinga” atau “Rohingya”. Dengan demikian, Rohingya adalah kelompok etnik yang muncul melalui peristiwa sejarah yang panjang. Mereka bukanlahprodukpolitikyangtiba-tibamuncul ketika Inggris menancapkan kekuasaannya di Arakan dan Burma antara 1824-1948.

Peneliti asal Skotlandia, Francis Buchanan, mengungkapkan, kaum Mohammedan (yang secara harfiah berarti `pengikut Muhammad’ atau Muslim) telah lama menetap

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6282160600859 Gempa yg terjadi di P.Sidimpuan perbatasan dgm Tapanuli Selatan, jangan dipeti eskan.Kerena ketika gempa terjadi ada ledakan(suara ledakan sangan keras sekali) dari dlm bumi(banyak penduduk yg mendengarnya)Tdk terdeteksi mengukur gempa(BMKG dan pakar alam semesta ktnya, Pak Jonathan tdk ada tanggapan.Ya, tdk terdengar nanti ledakannya, dikatakan pergeseran lempeng.Maka jgn dipetieskan gempa dipadang sidimpuan.Semua gempa yg terjadi adalah ledakan jauh didalam tanah sana, jg dlm tanah laut.Didalam tnh sn suhunya panas dan ada minyak dan gas. +6282160600859 Hujan hanya menerpa satu rumah sj ditebet, Jakarta selatan adalah benar.Krn masyarakat ada yg tahu dan air bs buat mandi.asap(bergerak keatas) setelah diatas adalah awan. uapan air laut, uap air dimasak(bergerak) adalah angin.Angin jk tdk kuat tdk bs mengerakan awan, tp menyatu dgn awan.Air laut yg dibawak angin adanya menyatu dgn awan adanya tdk.Awan yg bsr dan padat sudah tdk bs bergerak lg.Klimak awan tdk bergerak(saat ini tdk ada angin yg bs mengerakan awan) setelah mencair jd air(hj).Jd hj yg ditibet in ad awan yg sdh byk airnya .Bkn hujan yg airnya dibawak angin dr laut yg tdk bergabung dgn awan. +6285277850101 Opini WASPADA : Siapa Anti NKRI ? ~> 1.Penista Agama 2. Teroris 3. Koruptor 4. Pelaku Narkoba 5. Menyiarkan Hoak. +6285277850101 Setujui kenaikan dana parpol, Menkeu Sri Mulyani dinilai tdk konsisten...tulis WASPADA. Maklum takut terdepak dr kabinet...gitu lho. +6285260088842 Ketua KPK Minta bawahannya tak bertikai...tls WASPADA. # Maksudnya jangan ada oknum “Pembusuk” dari dalam alias si Jenderal Ular...Gitu loo. +6281269196979 Akhirnya pasangan MEKAR Bersatu spt apa yg saya perkirakan bebrp bln yg lalu Bravo Pak Tengku/NGogesa singkirkan rival mu. +6281263988402 Sungguh sangat berat Allah SWT memberikan Ujian ke pada keluarga Nabi Ibrahim AS karena harta yg paling berharga yg sudah lama di damba-dambakan yakni Na bi Ismail AS diminta disem belih untuk diqurbankan,ta pi karena merekapun sadar bahwa semuanya kepunyaan Allah maka merekapun Ikh las untuk melaksanakannya, dan berkat keikhlasan hati mereka maka Allah SWT membalasnya dengan mem berikan seekor Qibas seba gai penggantinya untuk di sembelih, untuk itu wahai saudaraku seiman dan sea kidah marilah kita Intro sepeksi diri kita masing-masing apakah hewan qur ban yg kita bagikan kepada orang kita sudah Ikhlas tan pa mengharapkan sesuatu darinya?kalaulah kita sudah Ikhlas mudah-mudahan Allah akan memberikan so lusi terbaik untuk yg akan datang semoga kita terhin dar dari korban perasaan, koran kekerasan, korban pe merasan,korban perampok an,korban pembe galan, kor ban penipuan, korban pem bodohan,korban penggusur an,korban Tenaga kerja, korban Narkoba, korban Korupsi,korban Ilegal Log ging,korban penistaan aga ma, dll. +6285277850101 FPI Cari Relawan siap mati utk bantu masyarakat Rohingya di Myanmar...tulis ->”WASPADA”. # Save FPI. +6285260088842 Presiden harus usir duta besar Myanmar dr Indonesia. -( J@ultop’$)-> Setuju...bahkan kepala negara ASEAN harusnya demikian...!!!.

Data korban konflik Rohingnya Semua agama menegaskan pelarangan terhadap genosida ataupun kejahatan kemanusiaan lainnya, Al-Quran yang diturunkan Abad ke-7 dalam Surat An-Nisa ayat 93 menjelaskan “dan barangsiapa

lebih kurang 300 warga etnis Rakhine menyerangbusyangditumpangiwargaetnisRohigya dan menewaskan 10 orang. Sejak kejadian tersebut, sekitar 100.000 warga etnis Rohingya terlantar dan mencari suaka. Pada 23 Oktober 2012 terjadi penyerangan yang dikoordinasi oleh pemerintah Myanmar, Ethnic Rakhine Nasionalist Party, dan Pendeta Buddha. Portal berita Aljazeera memberitakan, sekitar 5.000 bangunan milik etnis Rohingya rusak akibat tindak represi tersebut. Setidaknya sekitar 70 warga Rohingya, termasuk 28 anak-anak terbunuhdiMrauk-Utownship(Sumber:http:/ /www.aljazeera.com/news/asia-pacific).

Sampul majalah TIME edisi 1 Juli 2013 menampilkan foto Wirathu dengan judul berita “The Face of Buddhist Terror” atau wajah teror Buddha. Biksu Buddha Ashin Wirathumendadakjadisorotandunia.Tragedi pembantaiandanpengusiranMuslimRohingya banyak dikaitkan dengan Ashin.Wajahnya yang tenang, pakaiannya yang sederhana seperti biksu pada umumnya ternyata jauh bertolak belakang dengan apa yang dilakukannyahTime, NewYorkTimes, sampaiWashington Post melabelinya sebagai pembenci muslim. Ashin Wirathu disebut sebagai penggerak kaum Buddha di Myanmar menyerang Muslim Rohingya. Media Australia, The Sydney Morning Herald, pada Sabtu(2/9/2017),mengusikkelayakanHadiah Nobel Perdamaian untuk Suu Kyi. Hadiah itu patut dikembalikan karena peraihnya dianggap melakukan pengkhianatan dari esensi Nobel Perdamaian dengan membiarkan tragedi Rohingya terjadi“di depan matanya”. “Myanmar crisis a ‘human catastrophe’ that betrays Suu Kyi’s Nobel prize,” demikian judul laporan media tersebut. Terjemahan judul itu adalah; “Krisis Myanmar merupakan ‘malapetaka manusia’ yang mengkhianati hadiah Nobel Suu Kyi.” (Bersambung Besok) Penulis adalah Dosen Pasca Sarjana UMSU dan USU

Rohingya, ASEAN Dan OKI Oleh DR Anang Anas Azhar, MA

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

di Arakan. “Orang-orang itu menyebut diri mereka sebagai Rooinga yang berarti masyarakat pribumi asli Arakan,” tulis Buchanan dalam laporannya, “Asiatic Research 5”, yang diterbitkan pada 1799.

Sementara, sensus yang dilakukan pemerintah kolonial Inggris di Burma pada 1826, 1872, 1911, dan 1941 juga menyebutkan, masyarakat Rohingya yang diidentifikasi sebagai Muslim Arakan adalah salah satu ras asli di Burma. Menurut hasil dokumentasi SIL Internasional (sebuah lembaga bahasa dunia yang memiliki status konsultatif khusus dengan PBB), bahasa Rohingya Myanmar masuk dalam rumpun dialek Indo-Arya.

Bahasa ini terdaftar dengan kode“rhg” dalam tabel ISO 639-3. Meski dialek yang dipertuturkan orang-orang Rohingya berbeda dengan yang diucapkan penduduk Burma di Rakhine sekarang, fakta sejarah membuktikan bahasa Rohingya mempunyai kesamaan dengan bahasa yang digunakan masyarakat Vesali kuno (antara 327-818). Di samping itu, hasil kajian Oxford University sepanjang 19351942 menyimpulkan, kebudayaan Rohingya sama tuanya dengan usia Monumen Batu Ananda Sandra yang didirikan di Arakan pada abad kedelapan silam.

membunuhseorangmukmindengansengaja, maka balasannya ialah neraka jahanam, ia kekaldidalamnyadanAllahmurkakepadanya, mengutuknya serta menyediakan adzab yang besar baginya. Bahkan ajaran Buddha menghindari pembunuhan dengan mengedepankan belas kasih demi kesejahteraan semua makhlukhidup.Senadadenganitu,InjilMatius 5:21-22a LAI TB “kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita, jangan membunuh dan siapa yang membunuh harus dihukum”. Akan tetapi, Hampir 400 orang tewas dalam konflik berdarah di Rakhine (1/9/2017), Myanmar barat laut selama seminggu terakhir. Jumlah korban termasuk warga Muslim Rohingya ini merupakan data resmi yang diakui pemerintah Myanmar. PBB menyatakan, sekitar 38.000 warga etnis Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh dari Myanmar dan ribuan rumah dibakar. (sumber: https://international.sindonews.com).

Pada era pemerintahan Thein Sein sejak 30 Maret 2011, etnis ini juga mendapatkan tindakan diskriminasi. Presiden Thein Sein bahkan tidak menunjukkan niatnya untuk segeramenyelesaikankonflikini.Pemerintahan Thein Sein mengakui Rohingya sebagai Illegal Bengali dan merupakan salah satu etnis Bangladesh yang masuk ke dalam wilayah Myanmar secara illegal. Dalam salah satu wawancaranya, Thein Sein berargumen “to use the term Rohingya, in our ethnic history we do not have term Rohingya.”

Pada Juni tahun 2012, terjadi peningkatan eskalasi konflik antara etnis Rakhine dan etnis Rohingya terkait adanya tuduhan pemerkosaan terhadap wanita etnis Rakhine (sumber: http://www.thedailybeast.com/burmasrohingya-muslims-targeted-by-buddhistmob-violence). Dari berbagai sumber, hal ini merupakan fitnah yang sengaja dimunculkan untuk menyulut konflik. Hal ini kiranya perlu dilakukan konfirmasi, validasi, dan cross check. Tiga hari setelah kejadian tersebut,

Tugas dan peran ASEAN saat ini, tidak hanya pengembangan bidang ekonomi dan politik saja. ASEAN juga harus mengamankan isu HAM agar tidak terjadi konflik kemanusiaan yang berkepanjangan. epanjang Agustus 2017, Negara Myanmar kembali bergolak.

Myanmar menjadi sorotan dunia internasional, karena bertahun-tahun membantai ribuan umat Islam etnis Rohingya oleh militer diktator Myanmar.

Umat Islam dibantai karena status kewarganegaraannya dianggap pemerintah liar. PemerintahpunmemberlakukanetnisRohingya sangat diskriminatif.

Meski mayoritas penduduknya menganut agama Buddha, tetapi bukan berarti penduduk Rohingya hanya menganut satu agama saja. Myanmar justru sangat demokratis untuk memperbolehkan penduduknya menganut selain agama Buddha. Salah satunya, penduduk muslim yang dianut etnis Rohingyasejakpuluhantahunsilam.Didaerah itu, meski etnis Rohingya tidak seluruhnya menganut agama Islam, sebagian besar di antaranya justru juga ikut dibantai tentara militer Myanmar. Sebagian kecil wargnya penganut Buddha juga ikut dibunuh secara sadis oleh pemerintahan militer diktator.

Pembantaian etnis Rohingya ini, seakan tak pernah selesai karena dianggap sebagai pendatangharam,pendudukliaryangseenaknya memasuki wilayah itu. Ketepatan karena penduduknya mayoritas muslim dan penduduk liar, pemerintahan militer diktator harus menghabisi mereka dari negara yang bekas jajaran tentara Inggris itu. Jika kita tarik lintasan sejarah Myanmar, ternyata pelanggaran HAM yang dilakukan militer Myanmar sudah berlangsung lama. Meski pernah melunak, namun belakangan muncul lagi, dan korbannya tetap saja muslim Rohingya yang jumlahnya ribuan orang.

S

Apa Peran ASEAN Isu kemanusiaan di Myanmar ternyata bukan saat ini saja muncul. Masalah kemanusiaan sudah terjadi puluhan tahun lalu.

Masalah pelanggaran HAM yang menjurus kepada etnis Rohingya telah berulang kali, karenapembantaiankemanusiaanyangterjadi di negara tersebut terjadi secara nyata, sadis dan mengerikan. Lantas bagaimana peran ASEAN yang sudah berdiri 50 tahun?

ASEAN merupakan tempat berkumpulnya negara-negara sekawasan AsiaTenggara.

Sejak berdiri, peran ASEAN sudah banyak dirasakan termasuk bidang ekonomi dan

politik. ASEAN dibutuhkan sebagai tempat berkumpulnya pemimpin negara sekawasan Asia Tenggara membicarakan hal-hal urgen darinegaraanggotanya.Tapinyatanya,mengapa ASEAN kurang berperan menyelesaikan tragedi kemanusiaan yang melanda anggotanya. Pertanyataan selanjutnya, mengapa Myanmartidakterbukasecaraluasataskonflik kemanusiaan yang terjadi di negaranya.

Tidak ada alasan, ASEAN tidak dapat menyelesaikankrisiskemanusiaanyangterjadi di negara anggotanya sendiri. Atau setidaknya, ASEAN ikut bertanggungjawab atas penderitaan yang dialami etnis Rohingya, apalagi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) secara khusus mensyaratkan stabilitas kawasan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik tetap aman. Toh nyatanya isu keamanan dan HAM tetap saja mengepung kawasan ASEAN seperti yang terjadi di Myanmar. Hemat saya, konflik kemanusian di Rohingya, adalah ujian ASEAN guna menyelesaikan isu HAM yang terjadi di wilayahnya. Oleh karenanya, jangan mencari-cari alasan bagi ASEAN untuk tidak menyelesaikan konflik yang terjadi di wilayahnya. Jika konflik kemanusiaan tidak diselesaikan, saya yakin tingkat kepercayaan dunia internasional kepada ASEAN berkurang, bahkan bukan tidak mungkin negara-negara luar dari Benua Amerika, Eropah bahkan Arab akan meninggalkan ASEAN. Tugas dan peran ASEAN saat ini, tidak hanya pengembangan bidang ekonomi dan politik saja. ASEAN juga harus mengamankan isu HAM agar tidak terjadi konflik kemanusiaanyangberkepanjangan.Elemenkemanusiaanharusmendapattempatkhususdikawasan AsiaTenggara untuk menciptakan situasi kondusif dalam hal kebebasan berpolitik dan penegakan HAM, termasuk juga tanggungjawab memberi perlindungan kepada civil society bagi negara-negara anggota ASEAN. Di bagian lain, bukan saatnya lagi ASEAN secara teori di mimbar publik ikut menciptakan perdamaian di Asia Tenggara. Yang dinantikan etnis Rohingya adalah seberapa jauh peran ASEAN ikut menyelamatkan HAM di etnis Rohingya, agar umat Islam yang ada di Myanmar hidup rukun dan damai. ASEAN tidak harus menutup mata terhadap nasib etnis Rohingya. Konflik kemanusiaan di Myanmarjangandisembunyikanlagidibawah karpet (sweep sensitive political-security issues

under the carpet) pada setiap pertemuan puncak pemimpin negara anggota ASEAN. Hemat saya, pertama, jika ASEAN tidak sanggup membuka hubungan diplomasi politik dengan Myanmar untuk menyelamatkan isu HAM, maka ada baiknya ASEAN dibubarkan saja. Atau kedua, Myanmar dikeluarkan saja dari keanggotaan negaranegara ASEAN. Dalam menangani isu kemanusiaan etnis Rohingya, sudah sepantasnya ASEAN mengambil tindakan darurat dalam menangani masalah Rohingya. Munculnya sejumlah provokasi kebencian terhadap kaum Rohingya, ternyata tidak hanya dilakukan para biksu radikal semata, tetapi yang lebih parah lagi dilakukankelompokmiliterdiktatorMyanmar, dengan alasan etnis Rohingya yang ada di Myanmar dianggap sebagai pendatang liar yang tidak memiliki status kependudukan yang sah.

Sekadar mengingatkan kita semua, sepanjangbulanAgustus2017ini,diMyanmar Barat,tepatnyadiDesaChutPyin,pelanggaran HAM berat secara nyata dilakukan militer Myanmar berupa penyiksaan, pemerkosaan, dan pembunuhan. Militer diktator Myanmar melakukan pembersihan etnis secara sistematis. Akibatnya, 400 muslim rohingya tewas.

Dalam tragedi berdarah itu, menurut sumber lainnya, jumlah etnis Rohingya yang tewas di atas 400 orag. Ribuan orang Rohingya menjadi korban kejahatan kemanusiaan di Desa Chut Pyin Kota Rathedaung, Myanmar Barat.

Ada beberapa analisis yang muncul, mengapa tokoh berpengaruh di Myanmar Aung San Suu Kyi tidak berdaya. Pertama, campur tangan orang-orang Buddha kepada etnis Rohingya tidak berdaya lagi, kemudian menjadikan etnis ini menjadi kelompok yang tertindas. Di Myanmar, justru kelompok agama pengaruhnya lebih dahsyat ketimbang militer. Ini terjadi serentak di seluruh bidang, seperti hak ekonomi, pendidikan, politik bahkanmedia.DakwahetnisRohingyadalam beberapa lini, terhambat akibat tindakan kekerasan kelompok agama.

Kedua,AungSanSuuKyisangatketakutan di bidang politik. Karena kelompok agama yangkuat,makasecaraotomatispengaruhnya ke rakyat Myanmar justru diperhitungkan.

Tokoh perempuan berpengaruh ini, tidak berdaya terkait kasus pelanggaran HAM oleh pengikutnya. Peraih Nobel perdamaian ini, ternyata tidak dapat berbuat banyak untuk menyuarakan keamanan dan perdamaian di negaranya sendiri.Yang dikhawatirkan Suu Kyi lagi, justru dirinya akan kehilangan para pengikutnya yang mayoritas berasal dari penganut Buddha.

Akhirnya, tanpa mengkalin siapa yang salah atau benar, saya kira Indonesia harus tampilmenjadipemeranutamadalamperda-

maian etnis Rohingya di Myanmar. Banyak halyangharusmenjadipertimbangankenapa harus Indonesia. Indonesia termasuk anggota ASEAN, penduduk terbanyak di AsiaTenggara dan dari pengalaman Indonesia dalam menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif, Indonesia bisa dibilang sukses.

Di sisi lain, Indonesia adalah penganut muslim terbanyak dunia. Karena penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia pun ikut dalam keanggota OKI. Di sinilah, peran Indonesia harus ditunjukkan ke dunia internasional, agar mata dunia mengetahui bahwaIndonesiaikutandildalammemainkan peranan politik dunia, ikut mendamaikan kelompokyangbertikaiuntukmengamankan pelanggaran HAM. Hemat saya, sebagai anggota OKI, Indonesia dapat memainkan perannya mengajak kawasan Timur Tengah menekan Myanmar segera menghentikan pembantaian etnis Rohingya di negara tersebut. Kita hanya menunggu sikap tegas Indonesia berdiplomasi politik dengan OKI untuk menyelamatkan etnis Rohingya dari pembantaian sadis dan mengerikan. ** * Penulis adalah Dosen Fakultas Ilmu Sosial, Pascasarjana UIN-SU dan UMSU **

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Saudi akan bangun Lembaga Pendidikan Islam di Sumut - Banyak cari peluang di Mekah kayaknya? * 25 persen Lansia sembarangan minum obat - Maklum sudah lansia * Klinik kesehatan harus utamakan pelayanan - Anda puas kami bangga oel k D a W

Opini

WASPADA Rabu 6 September 2017

C5

Kenapa Rokok Tidak Haram?

Polemik rokok selalu menjadi pembahasan hangat alias pro kontra yang selalu berakhir pada titik buntu. Naiknya harga cukai rokok beberapa kali, tidak membuat surut perilaku konsumtif para perokok untuk memilih berhenti.

Indonesia yang dianggap sebagai surga bagi penikmat rokok, terlihat dari murah dan mudahnya mendapatkan rokok dibanding negara lain. Namun hal yang menarik disini adalah meski perokok sudah paham akan bahaya yang timbul akibat merokok, akan tetapi perilaku merokok tidak pernah surut dan masih menjadi perilaku yang ditolerir oleh masyarakat.

Hal ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, kantor, angkutan maupun di tempat umum. Tak menilai laki-laki atau perempuan, hampir setiap saat dapat disaksikan dan dijumpai orang yang sedang merokok.

Dan biasanya orang-orang yang ada disekelilingnya pun merasa tidak perduli.

Tapi satu yang sangat memperihatinkan, fenomena rokok ini pun sudah merasuk sampai ke anak kecil. Bila dulu orang mulai berani merokok biasanya mulai SMP, dan itupun harus sembunyi karena takut ketahuan. Akan tetapi sekarang dapat dijumpai anak SD sudah mulai banyak yang merokok, bahkan secara terang-terangan.

Salah satu tujuan dari konsumsi menurut teori konvensional adalah mencapai kepuasan tertinggi. Bahayanya, golongan yang seperti ini terkadang melupakan nilai-nilai ekonomi seperti kesederhanaan, prioritas bahkan halal haramnya.

Bagi perokok aktif yang menganggap rokok sebagai kebutuhan, dengan naiknya harga rokok tidak menjadi alasan baginya untuk berhenti merokok. Karena mereka akan tetap merokok sekalipun harus membayar lebih mahal, meskipun harus mencoba menghalalkan segala cara agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi.

Maka solusi termudah dengan mencuri, merampok, dan lain sebagainya.

Berbicara tentang rokok, maka tak lepas dari perilaku konsumsi masyarakat.

Adapun dalam perilaku konsumsi di dalam Islam dipandang sebagai upaya memenuhi kebutuhan baik jasmani maupun rohani sehingga mampu memaksimalkan fungsi kemanusiaannya sebagai hamba Allah SWT, dengan tujuan mendapatkan kesejahteraan atau kebahagian di dunia dan akhirat. Islam memandang ketika melakukan proses konsumsi tidak hanya mencari kepuasan semata akan tetapi juga harus memperhatian aspek religiusitas, yaitu aspek mashlahah. Kebutuhan terkait sesuatu yang diperlukan manusia agar menjadi manusia yang sempurna dan mulia dibandingkan mahkluk lain, seperti baju untuk menutup aurat manusia. Dan tujuannya adalah untuk memelihara maqasid al-syari’ah, yaitu menjaga akal, menjaga diri, menjaga harta, dan lainnya.

Adapun aspek kedua yaitu aspek religiusitas mashlahah, juga harus diperhatikan dalam konsumsi, konsep mashlahah terdiri dari manfaat dan keberkahan. Sehingga diasumsikan bahwa konsumsi yang kita lakukan tidak hanya ingin mendapatkan kepuasan semata, akan tetapi juga harus memperhatikan sisi manfaat dan keberkahan yang terdapat dari kegiatan konsumsi tersebut. Konsumsi dan pemuasan kebutuhan tidak dikutuk dalam Islam selama keduanya tidak melibatkan halhal yang tidak baik atau merusak. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 88: “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”.

Halal lagi baik merupakan konsep final yang ditawarkan Islam dalam mengkonsumsi sesuatu. Apabila kita melihat kerugian apa yang dihasilkan dari rokok sangat banyak bagi kesehatan. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik. Racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker.

Pada awalnya rokok mengandung 8–20 mg nikotin dan setelah dibakar nikotin yang masuk ke dalam sirkulasi darah hanya 25 persen. Walau demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik untuk sampai ke otak manusia.

Nikotin itu diterima oleh reseptor asetilkolin-nikotinik yang kemudian membaginya ke jalur imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan, perokok akan merasakan rasa nikmat, memacu sistem dopaminergik. Hasilnya perokok akan merasa lebih tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar.

Sementara di jalur adrenergik, zat ini akan mengaktifkan sistem adrenergik pada bagian otak lokus seruleus yang mengeluarkan sorotonin.

Meningkatnya serotonin menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi. Hal inilah yang menyebabkan perokok sangat sulit meninggalkan rokok, karena sudah ketergantungan pada nikotin. Ketika ia berhenti merokok rasa nikmat yang diperolehnya akan berkurang. Terlihat jelas bagaimana cara kerja rokok yang kurang memperhatikan prinsip konsumsi dalam Islam.

Islam memerintahkan untuk menjaga harta benda dengan baik, dan rokok bertentangan dengan perintah itu, karena termasuk membuang harta, apalagi kalau sampai kecanduan. Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk mengobati penyakit-penyakit akibat rokok kalau dibandingkan pendapatan dari rokok maka jauh lebih besar. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 31 “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Janganlah melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan”.

Tapi pada dasarnya semua ini kembali kepada sudut pandang kita masingmasing. Allah SWT telah mengatur dalam firmannya batasan-batasan apa yang boleh dan tidak boleh untuk kita. Menaikan harga rokok dan penyuluhan yang berkesinambungan tentang bahaya rokok, ini semua hanyalah upaya pemerintah dalam menyehatkan rakyatnya. Toh, jika pribadi kita tidak mau melaksanakan perintah dan menjauhi larangan tuhannya sendiri. Serta masih mengonsumsi rokok sebungkus, dua bungkus bahkan tiga bungkus perharinya, maka aturan dan larangan siapa lagi baru kita dengar.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengajak, mari kita menjadi bangsa yang sehat, bangsa yang cerdas, lindung generasi kita dari bahaya rokok.

Tidak ada ketentuan yang mengatakan seseorang tidak bisa terlepas dari rokok.

Pada dasarnya semua manusia di muka bumi ini bukanlah perokok. Hanya prestise, trend, pergaulan saja yang membuat rokok menjadi bagian dari hidup kita.

Guru Riwayatmu Kini Oleh Apridar Para dosen di FKIP, tampaknya perlu ditata ulang, perlu dilakukan uji kemampuan kembali agar mereka dipastikan kompeten untuk mendidik calon guru ini. Rangkaian tes bisa didiskusikan oleh sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

B

ulan lalu, saya menghadiri suatu pertemuan dengan sejumlah rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Salah satu yang kita diskusikan dalam forum itu yakni jumlah peminat calon mahasiswa untuk masing-masing jurusan di perguruan tinggi.

Tampaknya, kita menghadapi persoalan akut dalam rekrutmen guru dan dampaknya pada kualitas pendidikan dasar dan menengah di tanah air.

Dari sekian ratus jurusan yang ada, saya memperhatikan satu jurusan yaitu yang tergabung dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan(FKIP).Disana,terlihatjelasangkaangka bahwa peminat jurusan ini bukanlah berasal dari top ten (sepuluh besar) alumnus sekolah menengah atas. Bahkan, lebih miris lagi, sebagian besar peminat jurusan itu merupakan pilihan kedua atau ketiga bagi calon mahasiswa. Bukan pilihan pertama.

Umumnya pilihan pertama mereka terangkum dalam fakultas ekonomi, fakultas kedokteran dan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Sedikit sekali calon mahasiswa itu menempatkan jurusan yang menempa calon guru tanah air ini pada pilihan pertama.

Fakta ini tentu mengejutkan, bahwa guru yang digadang-gadang sebagai penjaga peradaban bersama kelompok dosen ternyata bukanlah pilihan utama calon mahasiswanya. Tampaknya ada yang salah

Pernah di antara kita mungkin berpikir terlahir ke dunia ini dari rahim seseorang yang jutawan. Memiliki harta yang tak habis tujuh turunan, bahkan tanjakan. Tinggal di sebuah istana dengan mahkota kerajaan. Semua yang dipinta pun serba ada, hanya dengan tunjuk tangan semua terkabulkan.

Namun, hidup ini tak seperti sinetron di layar televisi. Kenyataannya, hari ini banyak yang hidup mewah dan berlimpah namun tak menemukan dan merasakan kebahagiaan. Memiliki rumah bertingkat, mobil banyak, ATM berlipatlipat tapi tidur tak tenang karena banyak yang dipikirkan.

Pada hakikatnya kita harus meyakini, bahwasannya kebahagiaan, ketenangan, kenyamanan, kesempurnaan cinta, tak bisa dibeli dengan uang. Ia hanya akan singgah kepada hati yang selalu bersyukur atas karunia dari Rabb-Nya. Sebuah nasihat bijak selalu terniang di hati dan pikiran ini. Allah menciptakan kita dalam dua keadaan yang harus diisi hamba-hamba-Nya. Keadaan pertama adalah keadaan bersyukur dan keadaan kedua adalah keadaan bersabar.

Jika kita sedang berada di atas, maka mainkanlah peran kita sebagai orangorang yang bersyukur. Agar Allah tidak menjatuhkan kita ke tempat yang lebih rendah. Tapi, ketika kita berada di bawah, maka mainkanlah peran sebagai orang-orang yang bersabar. Agar Allah segera mengangkat kita ke tempat yang lebih tinggi.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Rasulullah SAW dalam hadist yang berbunyi “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik baginya dan kebaikan itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin.

Apabila ia mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya.

Dan apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya.”

(Shahih Muslim) Allah SWT juga mengatakan la in syakartum la azidannakum, Barang siapa bersyukur maka pasti akan ditambah nikmatnya. Itu syukur. Kemudian Allah juga berfirman,Wasta’inu bi sobri wa sholah, Ketika kita ada masalah, mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat. Ujung dari keduanya adalah kesuksesan.

Maka jangan pernah risaukan kita berada di posisi yang mana. Risaukan saja apakah kita sudah memainkan peran syukur kita dengan yang terbaik atau peran sabar kita dengan yang terbaik.

Muhammad Irsan Siregar Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid Tapanuli Selatan

Pembenahan Seleksi Guru Pada tulisan ini saya menyarankan agar dilakukan pembenahan rekrutmen calon mahasiswa yang memilih jurusan dalam lingkup FKIP. Mereka yang mendaftar pada jurusan ini idealnya menempatkan jurusan itupadapilihanpertama,bukankeduaapalagi ketiga.Untukitu,panitiaseleksinasionalharus jeli melihat jenjang pilihan jurusan tersebut.

Sehingga, calon guru yang kita terima adalah orang-orang yang menyukai jurusannya.

Esensi dasar untuk memudahkan proses belajar mengajar adalah munculnya rasa suka dalam benak calon mahasiswa pada jurusannya. Selebihnya, bisa ditimbulkan dari proses belajar di kampus, sistem kurikulum, dan kreatifitas dosen pengajar.

Selain itu, tampaknya kampus-kampus di tanah air perlu membuat kesepakatan bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) bahwa mereka yang lulus diangkat menjadi guru merupakan lulusan terbaik dari sejumlah kampustanahair.Merekasetidaknyamemiliki kecapakan komunikasi, sehingga mudah melakukan transfer ilmu ke siswa, cakap dengan cara pembelajaran kreatif, serta secara psikologi mampu memahami masalah siswa dan mencari solusinya. Indikator itu tampaknya perlu segera dilakukan.

Janganlah kita terbalik, bahwa guru yang telah lulus, lalu diajarkan metode kreatif pembelajaran saban tahun yang menguras anggaran negara. Seharusnya, pelatihan yang diberikanadalahpeningkatankapasitasbukan soal kreatif semata, namun soal bagaimana guru menemukan metode terbaru pembelajaran yang mendorong siswanya cerdas dan beretika. Saya ingat, bahwa guru bukan sebatas mengajar, namun juga mendidik.

Pernyataan ini disampaikan berulangkali oleh Ki Hajar Dewantara. Beban guru bukan hanyauntukmenjadikansiswacerdas,namun pada waktu yang sama mereka dididik untuk beretika, welas asih, tolerans dan beragama.

Sehingga siswa yang dihasilkan adalah calon pemimpin yang handal sesuai profesi yang digelutinya.

Selain itu, untuk para dosen di FKIP, tampaknya perlu ditata ulang, perlu dilakukan uji kemampuan kembali agar mereka dipastikan kompeten untuk mendidik calon guru ini. Rangkaian tes bisa didiskusikan oleh sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

Sehingga seragam dan seluruh dosen FKIP ini memiliki kemampuan yang sama. Baik itu mereka yang mengajar di kampus perkotaan maupun di pedesaan. Terakhir, proses ketat ini diharapkan sebanding dengan peningkatan kesejahteraan guru di nusantara.

Pada akhirnya, kita berharap, guru menjadi garda terdepat penjaga moral peradaban anak bangsa bukan sebatas slogan. Namun mereka harus dimuliakan, dan profesi ini merupakan profesi bergengsi layaknya di Finlandia.Nah,agarpendidikankitalebihmaju, jika pun tak sama seperti Finlandia, setidaknya mendekatisistempendidikannegarayangsejak tahun 2000 lalu diakui sebagai negara dengan pendidikan terbaik di dunia. Semoga.* Penulis Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh

Guru, Terpujilah Engkau

Muhammad Irsan Siregar, Tenaga pendidik Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid Tapanuli Selatan

Hakikat Manusia Dalam Dua Posisi

dalam rekrutmen calon guru di nusantara ini. Semua sepakat, kualitas guru berbanding lurus dengan kualitas pendidikan. Namun, jika merujuk pada fakta di atas, sepertinya profesi guru belum begitu menjanjikan bagi calon mahasiswa dan orang tuanya. Peran orang tua, teman, saudara tentu berpengaruh dalampenentuanpilihanjurusandiperguruan tinggi.

Dalam sebuah kunjungan saya ke Jepang, awal tahun ini, di negeri itu tidak mudah seorang siswa lulus seleksi jurusan yang tergabung dalam guru. Mereka harus benarbenar mengikuti sejumlah tes, mulai dari tes potensi akademik, psikologi hingga tes kecakapan komunikasi.

Di Finlandia, Prof Leena Krokfors, dari Helsinki University, juga menyebutkan bahwa negara itu menyiapkan sejumlah tes untuk mereka calon guru. Tidak sembarang orang lulus di jurusan ini (Guardian dilansir Tirto.id, 4 April 2017). Tampaknya, jika saya bandingkan, jurusan guru di Finlandia sama seperti jurusan kedokteran di Indonesia. Menjadi pilihan utama calon mahasiswa yang cerdas.

Di negeri itu, guru-guru diseleksi super ketat. Bahkan ketika lulus menjadi guru pun mereka harus mengikuti sejumlah pelatihan dan metode yang tepat untuk diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. Mereka dibebaskan dari beban inspeksi, dan kontrol pemerintah yang super administratif layaknya

negeri kita.

Persoalanadministratifinimisalnyabeban jam ajar yang diganjar dengan tunjangan sertifikasi guru. Jika jam tidak mencukupi, maka guru harus mencari mata pelajaran di sekolah lain, sehingga dia berhak menerima tunjangan tersebut. Ini soal administratif yang menguras energi guru. Belum lagi di sejumlah daerahpersoalankekuranganguru,tunjangan terlambat dibayarkan bahkan pemangkasan tunjangan masih kerap menghiasi media massa tanah air.

Oleh Dr. T. Faridah Yafizham, M.Hum Guru disamping mengajarkan ilmu yang berkompeten yang terdapat dalam dirinya juga mengajarkan nilainilai baik dan buruk, benar dan salah

G

uru adalah pahlawan sejati yang senantiasa mengajarkan nianilai moral, baik, dan buruk.

Mengajarkan siswa menyulap secarik kertas menjadi mahakarya, mengajarkan siswa dari mulai a sampai pandai berwacana, mengajarkan siswa satu tambah satu sampai bermilyar angka, mengajar apa saja yang mulanya sama sekali tidak diketahui siswa sampai menjadi Profesor dengan segudang ilmu di dada.

Guru adalah orang yang pertama dikagumi siswa, yang kata-katanya dapat menghipnotis siswanya, yang dipercayai dan diyakininya melebihi ayah bunda, yang pada akhirnya tidak jarang sangat menentukan bagi masa depan siswa. Dalam hal ini penulis adalah salah satu orang yang jalan hidupnya dikarenakan kekagumannya kepada sang guru yang memang patut digugu dan ditiru.

Ketika penulis di SMU, dulu SMA namanya pada tahun 1982, adalah seorang guru pria yang telah mengajarkan Bahasa Indonesia sedemikian baik dan menariknya. Buku pelajaran ditulis sendiri oleh guru tersebut danditerbitkanpadaPercetakanMonoraMedan.

Sehari-hari beliau bertugas sebagai guru SMU IIMedan,dandisampingitu beliaujugamengajar di tempat penulis bersekolah pada perguruan KhalsaMedanyangsangatdisayangkan dewasa ini sekolahnya tidak lagi bersinar dan terkenal seperti di era tahun 80-an.

Pak Ahmad Zaini Nasution namanya adalah orang yang sangat bersahaja, beliau datang ke sekolah dengan naik vespa, mengenakan blus lengan panjang yang dimasukkan dengan sangat rapinya, senantiasa peci melekat di kepala, padahal beliau bukan guru

agama. Selalu tersenyum dan sangat bersemangat mengajar kami meski jam terakhir akan segera berakhir.

Guru yang baik, rajin dan bersemangat tersebut menyebabkan penulis dan kawankawan selalubelajardengansenangbersamanya. Tidak pernah kami merasa jenuh dengan pelajarannya. Beliau pandai sekali membuat kami cinta dengan Bahasa Indonesia pelajaran yang diasuhnya tersebut. Kecintaan terhadap pelajarannya itulah yang menyebabkan penulis ketika masuk memilih pada pilihan pertama Bahasa dan Sastra Indonesia di USU. Pilihan itu jugalah yang sampai saat ini penulis tekuni menjadi profesi sebagai dosen Bahasa Indonesia di UINSU Medan Guru selalu ditiru dan digugu, bahkan terekam dikognisi murid sampai ia dewasa.

Begitu mulianya guru dalam benak muridmuridnya. Banyak senandung memuji guru, salah satunya adalah nyanyian Hymne Guru yang semua siswa hafal syairnya antara lain berbunyi “Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru”........... ya memang Bapak dan Ibu guru selalu dipuji, disenangi, disayangi, dibicarakan, bahkan terkadang tidak jarang terjadi murid jatuh cinta pada gurunya dan pada akhirnya mereka dikaruniai anak-anak yang kelak meneruskan perjuangan orang tuanya sebagai guru pula.

Guru yang baik, insya Allah membuat anak didik akan berhasil pula, guru yang benar akan menghasilkan insan yang tentu saja mendekati paripurna. Guru merupakan profesi mulia bahkan Nabi Muhammad SAW telah menggaransi siapa yang mau dunia dengan ilmu dan yang menghendaki akhirat pun hanya bisa diperoleh dengan ilmu.

Menjadi guru tentulah profesi yang baik karena bisa membagi ilmu dengan siswa.

Tentu saja guru tidak cukup memadukan ilmu yang ada, tetapi harus belajar terus mene-rusagarbisamemberiilmuyangbanyak, benar, dan terarah. Ilmu-ilmu yang mendukung seperti: psikologi, sosiologi, antropologi harus diketahui agar siswa belajar dengan senang bukan karena terpaksa. Siswa yang belajar karena senang akan menghasilkan siswa yang fantastis pula tentunya.

Dewasa ini banyak guru mengajar karena terpaksa bukan karena hobi, dan panggilan hati untuk ikut mencerdaskan anak bangsa tetapi karena kebutuhan hidup mendesak mau tidak mau mengajar pun dijalaninya.

Akibatnya kita lihat segudang permasalahan pendidikanpunbermunculandimana-mana.

Guru mengajar sekedar melepaskan kerja pas seperti rodi dianggapnya maka pada akhirnyapelajarannyayangtelahdiajarkannya tersebut kurang begitu disenangi siswa. Apa yang terjadi jika siswa tidak menyenangi gurunya. Pertama tentu saja siswa tak dapat ilmu, kedua siswa bermain-main saat guru mengajar, ketiga siswa tak mau sekolah karena baginya belajar membosankan.

Guru disamping mengajarkan ilmu yang berkompeten yang terdapat dalam dirinya juga mengajarkan nilai-nilai baik dan buruk, benar dan salah, mana yang boleh dan mana yang tidak dibolehkan. Misal mencontek dalamujianadalahtindakanyangsalahditinjau dari sudut pandang manapun.

Tentu saja guru tidak hanya mengajarkan tetapi juga menerapkan aturan yang telah dibuat. Jadi kalau ada siswa yang ketauan mencontek maka harus diambil tindakan yang tegas misalnya dengan membatalkan hasilulangannyaataumemberikan hukuman lainnya yang pantas. Jadi murid tahu bahwa setiap perbuatan yang salah akan ada ganjarannya, dengan demikian diharapkan memberikanefekyangjeradanmencegahmurid lainnyauntukmelakukanperbuatanyangserupa.

Ternyata guru-guru saat ini sudah banyak

yangtidaklagimenerapkanperaturandengan benar, jika diperhatikan akhir-akhir ini guru malah memberikan kunci jawaban sebelum murid masuk ke lokal untuk mengikuti UN. Dengan alasan takut siswanya tidak lulus.

Jikagurunyasajatidakpercayadiri,bagaimana muridnya berani ikut ujian tanpa kopekan?

Sangat disayangkan guru-guru yang memberikan kunci jawaban untuk siswanya, ini berarti sebagai guru anda telah mengajarkan kepadasiswatindakanyangsangattidakterpuji tersebut.

Bagaimana pendidikan kita bisa maju jika siswa diberikan kopekan saat UN? Sangat disayangkan sekolah-sekolah bonafit pun akhirnya ikut-ikutan latah memberikan kopekan karena takut siswanya lebih rendah NEM nya dengan sekolah yang biasa-biasa tapi dapat kopekan saat ujian.

Wahai guru-guru yang berlaku curang saat Ujian Nasional ( UN) sadarlah Anda bahwa perlakuan memberi kopekan saat ujian tersebut adalah dosa terbesar yang anda lakukan sebagai pendidik, ingatlah saat kelak anda diminta pertanggungjawaban oleh sang khalik. Semestinya buat siswa percaya pada kemamampuan yang dimilikinya tanamkan pada siswa untuk belajar dengan benar, tidak ada gunanya mencontek. Perlakuan mencontek akan membiasakan diri untuk tidak percaya terhadap kemampuan diri sendiri. Hanya orang bodoh dan kurang beragama sajalah yang tidak yakin pada kemampuannya sendiri.

Sebagaiseoranggurusemestinyacintailah profesi mulia yang anda miliki. Ingatlah siswa adalah manusia. Ia makhluk paling sempurna yang diciptakan sang khaliq. Ilmu yang diajarkan guru harus sampai kepada siswa denganbaik,benar,danmenarik.Agartercipta siswa yang mencintai ilmu. Tentu saja ada kebahagiaan tersendiri bagi seorang guru jika siswanya berhasil. *Penulis adalah dosen Fak. Dakwah dan Komunikasi UINSU Medan

C6

WASPADA

Iklan Mini

DICARI RANGE RROOVER

Toyota Promo Merdeka Ready Stock : Agya New Model 2017 Avanza, Innova, Fortuner TRD Proses cepat, mudah & data dijemput Hub : 081360288288 183760

CLASSIC 2 PINTU 1980 AUDI QUARTO 1980 ALFA ROMEO GTV 1970 LANCIA DELTA 1980 MERCY TIGER WAGON SMS. 0813 9523 1630 183943

PEMBERIT AHU AN PEMBERITAHU AHUAN PERUBAHAN HARGA IKLAN MINI Kepada seluruh pemasang iklan diberitahukan bahwa ada perubahan harga PAKET IKLAN MINI berlaku mulai

AUTOMOTIVE DEALER RESMI

Rabu, 6 September 2017

18 Maret 2017

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di Harian Umum

WASPADA

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1. 220.000

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. 540.000

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2. 870.000

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

UMROH MURAH & AMANAH 2018 IZIN RESMI KEMENAG RI NO.623/2016

Warna hitam, jok kulit, DVD Pioneer.

Kondisi mulus, baik, Plat Medan, pajak panjang.

Hub: 0812 6212 6970

0001

* FREE koran 1 Bln

* FREE koran 1 bln

TRAVEL

Umroh - Haji Plus - Wisata Islami

BERSAMA PT. ANNAJWA TOUR

NISSAN SERENA 2004

* FREE koran 1 bln

Paket umroh 10 hari Saudia Airlines Langsung ke Madinah Rp. 21.500.000,Paket umroh 10 hari Malaysia Airlines/Singapore ke Jeddah Rp. 20.000.000,Langsung Daftarkan Ke

PT .Annajw a Tour PT.Annajw .Annajwa

Alamat Jl. A.R Hakim No.294 Medan Telp : 061- 7357330 – 0813 61125154 – 082367515157 Website: www.annajwatravelumroh.com Murah, Amanah dan langsung dibimbing oleh Al-Ustadz Alumni Timur Tengah.

PT AN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED MEDAN TOURS & TRAVEL Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016

UMROH LANGSUNG MEDAN - MADINAH BY SAUDI ARABIA Tanggal Keberangkatan : * 8, 15, 22, 29 Jan 2018 = 10H * 27 November 2017 = 10H * 24 Jan 2018 = 13H * 4, 11, 18, 25 Dec. 2017 = 10H * 27 Dec. 2017 = 13H

UMR OH TRANSIT MALA GA MULAI 22 JT UMROH MALAYYSIA / COLOMBO / TURKEY HAR HARGA

Sempurnakanlah Ibadah Anda Haji Plus 8000 usd DP = 4500 usd

Hotline: 081377060707 Daftarkan sekarang juga, erbatas tas..

Kuota Terba tas

Umroh 1600 usd DP = Rp. 1 Juta

Hanya untuk 20 orang pertama Untuk informasi dan pendaftaran silahkan hubungi PT. ALMUCHTAR Tour & Travel Alamat Telp Email Website

: : : :

Jln. Sisingamangaraja No. 7 Medan 061-7871860, 081377060707, fax 061-7867749 al_muchtar_tour@ yahoo.co.id www.almuchtartour.co.id

Pasti Pasti Pasti Pasti Pasti

Travelnya Berizin Jadwalnya Terbangnya Hotelnya Visanya

Izin Umroh Resmi No: 213 Tahun 2017 Izin Haji Resmi No: 451 Tahun 2017

MEMILIH AGEN UMROH & HAJI YANG TEPAT 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Mencermati aspek legalitas travel Track record (catatan perjalanan travel) Perhatikan harga yang ditawarkan Mekanisme pembayaran Cermati fasilitas yang diberikan Bertanya kepada orang lain

* Umroh plus Turkey Desember 2017 * Umroh plus Dubai Januari 2018 * Umroh plus Aqhsa Maret 2018 OUR ISLAMI KE LOMBOK, DLL OKTOBER 2017 TOUR Note: Khusus Jama’ah Luar Kota, Menginap 1 Malam di Hotel Madani.

Hubungi Kantor Pusat : Jl. Sisingamangaraja, 1st Floor Madani Hotel - Medan 20215

Telp. (061) 7320014. HP HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251

LOWONGAN KERJA LOWONGAN PEKERJAAN 1. ESTIMATOR & DRAFTER MECHANICAL Persyaratan: * Pria / Wanita, usia 25-30 tahun * Pendidikan Minimal D3 Mesin * Mampu menguasai Microsoft Office dan Autocad 2 & 3 dimensi * Bisa berbahasa Inggris secara pasif dan aktif

MATERIAL

TERCECER TERCECER

2. ADMINISTRASI UMUM Persyaratan: * Wanita, usia 22 - 30 tahun * Pendidikan minimal D3 Akuntansi dan Perkantoran * Menguasai Perpajakan * Menguasai membuat laporan keuangan Lamaran dan CV lengkap bisa kirim ke:

Telah Hilang Surat Tanah AN Ramdana Dusun IX Tanjung Sari.

Batang Kuis Deli Serdang.

Hp : 085276125515 183940

TERCECER STUK BK 8881 DP. No uji MDN 09646 C. AN Tetap Jaya. Alamat Medan.

Merk Hino

TERCECER STUK BK 1264 GU. No uji MDN 15109 B. AN PT U Morina. Alamat Medan.

Merk Daihatsu 183952

TERCECER STUK BK 8565 BI.No uji MDN 01900 C. AN M.Nawi Harahap. Alamat Medan. Merk Isuzu

TERCECER STUK BK 8350 DC. No uji N1 201512280 AN PT Capella Multidana. Alamat Medan.

Merk Daihatsu

TERCECER Surat Asli Tanah AN Jonas Hutapea. Jln Turi Ujung No 171. Hub : 0822 7302 7561

TERCECER STUK BK 8141 BR. No uji MDN 63496 A. AN PT Sari Ayu Indonesia. Alamat Medan.

Merk Mitsubishi

HILANG/TERCECER

“Gur uK elas SMK Indah Medan” “Guru Kelas

1(satu) Surat Tanah SK Camat A/N M.Sihaloho/Rahenna Br Malau. Lokasi tanah : Jl A.R Hakim Gg Bromo Lorong Sederhana No 19 Kec Medan Area.

Kel Tegal Sari III- Medan. (Saat ini sedang dalam pengurusan kembali)

Syarat : 1. Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun 2. Menyukai Dunia Pendidikan 3. Sehat Jasmani & Rohani 4. S1 Tehnik Informatika & Komputer (Memiliki Akta Mengajar) 5. S1 Desain Grafis 6. S1 Ilmu Komunikasi 7. S1 Tata Busana 8. S1 Tata Rias Antar Langsung ke alamat : Jl Saudara Ujung No 110 Simpang Limun Medan (Kampus Yayasan Indah Medan) HP : Dedi Afnil SE (082160303103) Zulv an Amr y SE (081370872060) Zulvan Amry 183807

183953

183954

183955

Di Komplek Tasbih Block B Medan Dekat Dgn Masjid & Super Swalayan. Full Furniture, Nyaman, 5KT, 4KM, R.Tamu, Garasi dan Carport, R.Sholat, Dapur Hub : 0811 604690

PAGAREURO

R

LOWONGAN

GALVANIS

Yayasan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Indah Medan Membutuhkan Profesional Muda Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa diposisi :

EUROMESH BAJA U-50

R

KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON

PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.7194 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA

SERVICE KONSTRUKSI

WC

TUMPAT/ SAL. AIR

845.8996 0812.631.6631

Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

PENGOBATAN

DISEWAKAN RUMAH

AHLI REFLEKSI D AN DAN PIJ AT ALA JEP ANG PIJA JEPANG

MASSAGE MAN FOR MAN Call : 0878 6749 4097

Ut Pijat Sehat. Terapis berpengalaman dan bersertifikat. Tau urat” Yg bermasalah.

Tarif 100 Ribu/2 jam. Khusus panggilan Herdin Hp : 085242827840 183936

MASSAGE PANGGILAN

Out Call/In call : Jay 183957 Full Body/Lulur/Refleksi Call: 085262528318 L. Andi 183957

BUTUH DANA SPESIAL DANA TUNAI luas 56m JL. SUKARAJA MUNTHE JL. NABUNG SURBAKTI JL. NABUNG SURBAKTI JL. NABUNG SURBAKTI

luas 114m 30 KABAJAHE 60 KABANJAHE 66-B KABANJAHE Gg. PARTIBI

0812 6987 2369

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

PENERIMAAN CALON TENAGA PENDIDIK (DOSEN)

1. Dosen Prodi S1-Akuntansi (Kode – AKD); Ketentuan dan Persyaratan KHUSUS DOSEN :

1. Kualifikasi pendidikan terakhir Minimal S2-Magister dari Perguruan Tinggi/Prodi yang Terakreditasi BAN-PT; 2. Bidang Ilmu Pendidikan S1, S2 dan/atau S3 Relevan dan Linear dengan Program Studi dituju; 3. Pria/Wanita, usia minimal 25 tahun dan maksimal 40 tahun; 4. Belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK), dan Nomor Urut Pendidik yang terdata pada perguruan tinggi lain;

PENERIMAAN CALON TENAGA PENDIDIK ( DOSEN)

PRODUKSI:

luas 125m

SK MENDIKBID R.I NO. 0387/0/1986

SK MENDIKBID R.I NO. 0387/0/1986

183948

luas 84m

UNIVERSITAS AS AMIR HAMZAH UNIVERSIT

UNIVERSITAS AS AMIR HAMZAH UNIVERSIT

ALUMINIUM ZINC - AZ - 150

183949

DIJUAL RUKO

JUAL CEPAT

ATAP & DINDING EURODEK

183956

PROPERTY 1 Unit Rumah Uk Tanah 5 x 18.

Uk Rumah 5x15.

2 Kamar Tidur 1 Kamar Mandi.

Lantai Keramik Air Sumur Bor dan Listrik sdh ada.

Harga : 115.000.000,Alamat Jl Eka Surya Dusun III Kec Namorambe Hub : Bp Iwan 085358455172 183930

AYA LARASINDO PT CO J PT.. PRIMA PRIMACO JA Jl. Rawe VII LK. X No. 88 Martubung - Medan atau email: primacoji.recruitment@gmail.com Paling lambat 1 Minggu setelah iklan diterbitkan.

PENDIDIKAN

5 Jam Cair, Tanpa Usaha.

Jaminan : SHM, BPKB Mobil/Spd Mtr. Mobil Kredit/Over Leasing.

Hub : Ray : 081370446633, 082167571653 183950

Iklankan Produk Anda Disini...!!

Iklan Murah & Berkualitas

0001

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

LOWONGAN Yayasan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Indah Medan membutuhkan Profesional Muda untuk mencerdaskan Anak Bangsa diposisi:

“Guru Mata Pelajaran SMP - IT Indah Medan” Syarat: 1.Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun 2.Menyukai Dunia Pendidikan 3.Sehat Jasmani & Rohani 4.S1 PAI + Tahfidz Qur’an 5.S1 Pend. Matematika 6.S1 Pend. Bahasa Indonesia 7.S1 Pend. Bahasa Inggris 8.S1 Pend. Pkn 9.S1 Pend. Penjaskes 10. S1 Pend. IPS 11. S1 Pend. Biologi 12. S1 Pend. Fisika

Antar langsung ke alamat : Jl. Saudara Ujung No. 110 Simpang Limun Medan (Kampus Yayasan Indah Medan) HP: Dedi Afnil SE (0821 6030 3103) - Zulvan Amry SE (0813 7087 2060) 183921

2. Dosen Prodi S1-Teknik Sipil ( Kode – TSD) 5. Mengajukan Surat Lamaran / Permohonan, dengan melampirkan : a. Salinan Ijazah dan Transkrip Nilai Akademik Program S1, S2 dan/atau S3 yang Dilegalisir Basah @ 1 lembar. b. CV/Daftar Riwayat Hidup Lengkap dengan Pengalaman Kerja ( bila ada ) c. Salinan KTP dan Kartu Keluarga serta Pas Photo 4x6 (Berwarna) @ 1 lembar d. Salinan Dokumen Pendukung Akademik lainnya yang dianggap perlu dan relevan @ 1 lembar.

UNIVERSITAS AS AMIR HAMZAH UNIVERSIT SK MENDIKBID R.I NO. 0387/0/1986 Ketentuan dan Persyaratan Lainnya : 1. Mengerti dan memahami Bahasa Inggris serta Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi; 2. Bersedia mengikuti tahapan rekrutmen; 3. Lamaran dikirim/ditujukan kepada : REKT OR UNIVERSIT AS AMIR HAMZAH REKTOR UNIVERSITAS u/p Panitia Rekrutmen, Bagian Informasi & Pendaftaran, Gedung BP A Lantai 1 K ampus Uni ver sitas Amir Hamzah Jl. P ancing P asar BPA Kampus Univ ersitas Pancing Pasar V Barat – Medan Estate.

ALING LAMB AT : 4. Berkas lamaran/permohonan DITERIMA P PALING LAMBA SABTU / 02 SEPTEMBER 2017. ( Cantumkan Kode Posisi pada Sudut Kiri Amplop) 5. Hanya pelamar yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan yang akan dipanggil/dihubungi via Telepon (Cantumkan No. HP yang AKTIF).

MEDAN , 23 AGUSTUS 2017 DTO PANITIA REKRUTMEN

WASPADA Rabu 6 September 2017

C7 SMP Harapan 1 Juara Lomba Menulis Cerpen MEDAN (Waspada): Siswa-siswi SMP Harapan 1 Medan berhasil menorehkan prestasi gemilang setelah meraih beberapa gelar juara di berbagai event yang mereka ikuti. Di antaranya juara 1 lomba menulis cerpen tingkat SMP se Sumatera Utara pada kegiatan festival anak yang diselenggarakan pusat studi gender dan perlindungan anak Unimed, 3-5 Agustus lalu yang diraih Rofiqoh Romadhoni.

Selain itu pada cabang sepatu roda siswa SMP Harapan 1 Muhammad Fathurridha Arabia Salim berhasil meraih sejumlah prestasi seperti juara 1 kategori 1000 M Sprint KU D Putra juara 3 300 M sprint KU D Putra antar klub nasional, dan juara 1 1000 M sprint SMP Putra juara 11 300 M sprint SMP Putra antar pelajar SMP pada kegiatan yang digelar di Lapangan Candika Medan 25-27 Agustus memperebutkan piala Gubsu.

Dalam kegiatan itu Muhammad Fathurridha Arabia Salim siswa lainnya Muhammad Fathir Aththariq Salim juga berhasil meraih juara 2 katagori Relay 1800 M KU-C-D putra antar klub nasional.

Prestasi lain yang juga diraih siswa SMP Harapan 1 yaitu untuk cabang cabang Bulutangkis di mana SMP Harapan 1 berhasil meraih juara beregu putra pada kejuaraan bulutangkis siti Hajar Batminton Championship antar pelajar SMP/MTs se Sumut dengan peserta dari Medan dan Deliserdang.

Kepala Sekolah SMP Harapan Drs H Ojak Manurung, MPd mengatakan pihaknya mendidik siswa di berbagai bidang seperti sains, olahraga, seni dan keagamaan.

“Kita sangat berterima kasih kepada siswa yang telah bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembinaan yang dilakukan di sekolah dan orangtua yang juga telah bersungguh-sungguh mendukung semua prestasi tersebut,” ujarnya.

Menurutnya pihak mereka terus mendorong siswa untuk mengikuti berbagai kompetisi yang dilomba di berbagai tingkatan mulai dari Medan, Sumut maupun tingkat nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman, kemampuan serta rasa percaya diri siswa dalam mengikuti berbagai event.

Sementara itu Dr. Tapi Rondang Ni Bulan, SE, MSi selaku Ketua Umum Yaspendar sangat mengapresiasi siswa-siswi SMP Harapan 1 yang terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama sekolah dalam berbagai event. Dia berharap seluruh siswa untuk tetap berpacu meraih prestasi tidak hanya di akademik tapi juga olahraga, seni dan keagamaan seperti yang diraih tahun sebelumnya bahkan kalau bisa terus ditingkatkan untuk semua bidang.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para orangtua, siswa, guru dan majemen SMP Harapan 1 yang telah bersinergi dan saling mendukung untuk melahirkan anak-anak prestasi,” ungkap. Erzilmarkos/C

Waspada/Ist

EFDAL Ridho Ardri (tengah) siswa SMA Unggulan CT Foundation bersama siswa lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa penuh KL – YES Program.

Siswa SMAU CTF Raih Beasiswa Studi Di Amerika LABUUHAN BATU (Waspada): Siswa SMA Unggulan CT Foundation raih beasiswa The Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KLYES) dan mendapat kesempatan belajar di Amerika Serikat selama 10 bulan.

AdalahEfdalRidhoArdri,siswa KelasXIISMAUnggulanCTFoundation,yangberhasilmewujudkan

mimpinyauntukbelajardiAmerika SerikatsetelahmeraihbeasiswaKL – YES Program.

Setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat dan panjang, akhirnya Efdal Ridho yang akrab dipanggil Dodo oleh temannya, bersama 70 siswa Indonesia lainnya berhasil mendapatkan beasiswa penuh KLYES dari pemerintah Amerika Serikat. Beasiswa ini adalah beasiswa yang sangat prestisius yang menciptakan pemimpinpemimpin dunia di masa datang. Nama-nama hebat seperti

Anies Baswedan, Nazwa Shihab, Ismail Marzuki, Tanri Abeng adalah beberapa alumni program beasiswa KL-YES yang telah berhasil menjadi tokoh hebat di Indonesia.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa dalam hidup saya. pengalaman sekali seumur hidup melihat dunia luar, melihat Indonesia dari luar, menjadi duta bagi Indonesia di Amerika.

Saya sangat bersyukur sekali bisa mendapatkan beasiswa ini.

Semua ini tidak terlepas dari doa dan dukungan orang tua,

serta guru dan teman-teman saya di sekolah.”ujar Dodo.

Kepala SMA Unggulan CT Foundation Kepala SMAU CTF Daulat Siregar, M.Pd., M.Si. mengatakan, KL- YES Program merupakan program beasiswa penuh yang diberikan Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat kepada siswa-siswi SMA dari negara-negara berpopulasi Muslim untuk belajar selama satu tahun pelajaran di sekolahsekolah yang ada di Amerika Serikat dengan bertujuan untuk menjembatani pemahaman

dan saling pengertian antara masyarakat dari berbagai negara tersebut dengan masyarakat Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, Dodo akan tinggal bersama orang tua angkatnyadi Kota Macon/ mekYn/ sebuah kota dengan populasi sekitar 153,691 jiwa yang berlokasi tidak jauh dari pusat kota Negara Bagian Georgia. Di Macon, Dodo akan bersekolah di Westside High School, salah satu sekolah terbaik di kota tersebut.

Erzilmarkos/I

Perpustakaan Darul Mursyid Terbaik Se- Sumut MEDAN (Waspada): Perpustakaan Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) Sidapdap Simanososr, Tapanuli Selatan terpilih sebagai Perpustakaan Terbaik I Lomba Perpustakaan SLTA se Sumatera Utara tahun 2017 yang dilaksanakan Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara.

Kepala bagian perpustakaan PDM Sudirman mengatakan, hadiah diserahkan langsung Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi kepada Ibunda Hj. Riana Siregar selaku Ketua Badan PendiriYayasan Haji Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) yang mengelola PDM di Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara, Jl. Brigjend Katamso Medan 28 Agustus lalu.

Menurutnya sekolah peraih Perpustakaan terbaik tingkat SLTA Sumut tahun 2017di antaranya terbaik Pertama diraih

MAS Darul Mursyid, terbaik Kedua SMA Negeri 3 Tanjung Balai, terbaik ketiga SMA Negeri 1 Beringin, dan terbaik keempat SMA N 1 Pegajahan dan terbaik kelima diraih oleh SMANegeri 2 Tebing Tinggi.

Ibunda Hj. Riana Siregar usai menerima piagam dan tropi penghargaan mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang daraih PDM .

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas anugerah-Nya, perpustakaan PDM dinobatkan menjadi yang terbaik. Ini menjadi penambah semangat bagi kami sebagai pengelola dan para pembina, pendidik dan pengasuh di PDM untuk terus berkarya bekerja keras menjadi yang terbaik dalam berbagai bidang.” ungkapnya.

Sementara itu Direktur PDM Jafar Syahbuddin Ritonga, DBA mengatakan pihaknya akan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik baik dari segi fasilitas maupun manaje-

Berkurban Pembelajaran Bagi Siswa YPSA MEDAN (Waspada): Masjid Shafiyyatul Amaliyyah menyembelih 14 ekor lembu dan 41 ekor kambing pada hari Raya Idul Adha 1438 H di Botanical Garden YPSA, Sabtu (2/9).

Ketua panitia pelaksana kegiatan Bagoes Maulana M.Kom mengatakan rangkaian kegiatan bulan Zulhijjah diYPSA merupakan pembelajaran bagi seluruh elemen masyarakat terutama siswasiswi YPSA saat penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban.

“Bulan Zulhijjah merupakan bulan yang dinantikan umat Islam. Sejarah mencatat berbagai peristiwa yang terjadi di bulan Zulhijjah. Di antaranya adalah penyelenggaraan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban”, jelas Bagoes.

Bogoes menambahkan, peserta kurban terdiri dari Pembina YPSA beserta keluarga ditambah siswa, orangtua siswa, SDM YPSA, dan masyarakat umum. Dengan penyelenggaraan kurban ini diharapkan siswa dapat memaknainya agar saling berbagi dan peduli menyempurnakan rasa syukur kepada Allah SWT. Pembagian daging kurban diberikan kepada masyarakat sekitar, fakir miskin, SDM YPSA dan Panti Asuhan.

Sehari sebelum pemotongan hewan kurban, YPSA melaksanakan Sholat Idul Adha1438 H pada hari Jumat (1/9) di lapangan hijau YPSA dengan Imam dan Khatib Al-Ustadz Dr. H. Azhar Sitompul, M.A., dihadiri civitas akademika YPSA dan warga sekitar.

Erzilmarkos/B

Waspada/Erzilmarkos/B

PEMBINA YPSA Buya Sofyan Raz,Ketua UmumYPSA Hj.Rahmawaty, Sekretaris UmumYPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, tampak menghadiri kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan di YPSA ini.

Waspada/Ist

IBUNDA Hj. Riana Siregar (kiri) dan Elisa Priyatni (Istri Direktur PDM Jafar Syahbduddin Ritonga, DBA) berphoto usai menerima piagam penghargaan Perpustakaan Terbaik se-Sumut tingkat SMA tahun 2017 men sesuai perkembangan zaman.“Tahun lalu perpustakaan PDM telah meraih prestasi sebagai perpustakaan terbaik Kedua dan tahun ini, setelah upaya dan kerja keras serta

membenahi kekurangan tahun lalu, PDM kembali berhasil meraih perpustakaan terbaik tingkat SLTA Provinsi Sumatera Utara.”

Jelas Jafar Syahbuddin Ritonga.

Menurutnya Perpustakaan

sangat penting sebagai sarana menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya bagi peserta didik. Maka kami membuat kebijakan sendiri perpustakaan PDM punya anggaran tersendiri dalam pengadaan buku, pembelian perlengkapan atau mobiler pendukung lainnya dan yang tidak kalah pentingnya dikelola secara profesional.

Jafar Syahbuddin Ritonga mengungkapkan tahun ini merupakan tahun ketiga PDM ikut lomba persputakaan. Hasilnya sungguh menakjubkan, terbukti telah menorehkan prestasi yang gemilang. “Tahun pertama 2015 mengikuti lomba, PDM langsung meraih juara Harapan Satu Perpustakaan Terbaik seSumut. Tahun kedua (2016) PDM meraih pretasi sebagai terbaik Kedua dan tahun ketiga (2017) PDM berhasil menjadi yang terbaik untuk tingkat SLTA di Sumut.” tutup Jafar Syahbudin Ritonga. (m08/A)

Dua Siswa SMAMDA Jadi Anggota Paskibra Kota Medan MEDAN (Waspada): Dua siswa SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Medan berhasil terpilih sebagai anggota Paskibra kota Medan pada upacara peringatan HUT RI ke-72 di Lapangan Merdeka bulan lalu, bahkan salah satu di antaranya pembawa baki bendera. Kedua siswa SMAMDA yang terpilih sebagai anggota Paskibra tersebut adalah Fadhillah Putri Safira (pembawa baki bendera) dan Fauzan Safri Human.

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Medan Taupik Pasaribu, S.Ag menyampaikan rasa bangga atas prestasi siswanya khususnya anggota Paskibra yang telah mengharumkan nama sekolah. “ Setiap tahun siswa SMANDA terpilih sebagai anggota paskibra bahkan salah seorang siswa ada yang terpilih untuk tingkat provinsi,”ujarnya.

Taupik mengatakan, Paskibra merupakan salah satu ekskul favorit yang banyak diminati siswa SMAMDA, selain itu Paskibra juga telah banyak memberikan prestasi prestasi yang membanggakan sekolahnya, hal ini tentu tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan secara rutin sekali dalam seminggu.

Dia berharap prestasi ini dapat memotivasi siswa khususnya adik-adik kelas untuk tetap mempertahankan tradisi siswa SMADA terpilih sebagai anggo-

Waspada/Erzilmarkos/B

DUA siswa SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) yang terpilih sebagai anggota Paskibra kota Medan pada Peringatan HUT RI di lapangan Medeka belum lama ini. ta Paskibra baik di kota Medan maupun Provinsi Sumut.

Sementara Fadhillah Putri Safira mengaku bangga terpilih menjadi anggota Paskibra apalagi sebagai pembawa baki bendera.”Ini pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan, “ujarnya.

Meski harus melewati masamasa yang menegangkan mulai dari masa penjaringan hingga masa karantina namun dirinya tetap optimis bisa terpilih dengan pengalaman dan latihan yang telah di jalaninya selama di SMAMD. “Menegangkan itu

pasti apa lagi pada masa penjaringan karena kita harus bersaing dengan banyak siswa dari berbagai sekolah di kota Medan,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Fauzan Safri Human menurutnya terpilih sebagai anggota Paskibra kota Medan dan mendapat kesempatan tampil sebagai tim pengibar bendera di hadapan Walikota pada peringatan HUT RI tentu sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan dan pasti menjadi impian bagi setiap anggota Paskibrata Medan. Erzilmarkos/C

Waspada/Erzilmarkos/B

SISWA SMP Harapan 1 yang meraih prestasi bersama kepala sekolah dan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Harapan Dr. Tapi Rondang Ni Bulan, SE, MSi

Semarak Zulhijjah Di Harapan 3 MEDAN (Waspada): Bulan Zulhijjah 1438 H Kampus 2 Harapan 3 menggelar sejumlah kegiatan bernuansa Islam di antaranya penyelenggaraan manasik haji yang digelar dua gelombang,gelombangpertamaSabtu(19/8)yangdiikuti siswa TK, RA PAUD se kota Medan, Deliserdang danSergai.SedangkangelombangkeduaSabtu(26/ 8) diikuti siswa SMP dan SMA Harapan 3.

KemudiankegiatandilanjutkanpadaJumat(1/ 9)dimanakeluargabesarHarapan3melaksanakan ShalatIdulAdhadenganimamdankhatibH Adam Sukimandirangkaidenganpenyembelihanhewan kurban yang halaman sekolah itu.

Panitia Shalat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban Suryahadi Marwan, MPd mengatakan, kurban tahun ini Kampus 2 Harapan 3 Jalan KaryaWisata Ujung menyembelih enam ekor lembu yang dibagi sebanyak 430 kupon untuk diserahkan kepada masyarakat sekitar lingkungan Kampus 2 Harapan yang merupakan kurban dari guru, pegawai, orangtua dan masyarakat sekitar. “ Ini merupakan agenda rutin Harapan 3, setiap tahun kita mengajak guru, pegawai dan orangtua siswa untuk melaksanakan shalat Idul Adha dan berkurban selain sebagai ibadah

kegitan ini juga untuk jalin silaturahim di antara keluarga besar Kampus 2 Harapan 3 dengan orangtua siswa,” ujarnya.

Marwan menjelaskan di bulan Zulhijjah ini banyak sekali peristiwa bersejarah yang patut dimaknai siswa seperti pelaksanaan ibadah haji, dan pemotongan hewan kurban. Momen ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan kepada siswa tentang penyelenggaraan kedua ibadah tersebut yang diharapkan dapat dimaknai oleh siswa tentang betapa pentingnya saling berbagi dan meningkatkan kepedulian untuk menyempurnakan rasa syukur kepada Allah SWT. Marwan menjelaskan, selain kegiatan ini beberapa program keunggulan bidang keagamaan juga selalu di gelar di Harapan 3 seperti khatam Alquran, Hafiz Juz Amma, Hafis Yassin, pesantren Ramadhan, menyantuni anak yatim, fakir miskin dan kaum dhua’fa, dan lain-lain.

“Ini bagian dari pembelajaran ilmu agama yang diterapkan di Harapan 3 sebagai sekolah yang menyelaraskan ilmu dan iman sesuai dengan mottoYaspendhar Iman, Ilmu dan Amal, yang diharapkan melahirkan tunas-tunas bangsa yang kompetitif, cerdas intelektual dan berakhlakul karimah,” ujarnya. Erzilmarkos/C

Waspada/Erzilmarkos/B

SEJUMLAH guru dibantu beberapa siswa melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan di kampus 2 Harapan 3 belum lama ini.

Ikatan Alumni SMEAN2/SMKN6 Medan Gelar Kurban MEDAN (Waspada): Alumni SMEAN2/ SMKN6 Medan pertama kali menggelar kurban bertujuan agar sesama alumni saling mengikat dalam silaturahmi.

Delapan alumni menjadi peserta Kurban satu sapi dan kambing dilaksanakan di rumah Ketua Umum Ikatan Alumni SMEAN2/ SMKN2 Medan, Edi Waluyo di Jalan Suka Budi, Medan Johor, Sabtu (2/9).

“Kegiatan kurban baru pertama kali dilaksanakan para alumni SMEAN2/SMK6 Medan, dan kami sangat antusias mengikuti prosesi pemo-tongan hingga pembagian. Kegiatan ini bagian dari sosial agar sebagai alumni tetap peduli dengan sesama,” ujar Edi Waluyo, Ketua Ikatan Alumni.

Proses penyembelihan dimulai pukul 10.00 hingga selesai pukul 15.00. Para alumni hadir

Para alumni usai melaksanakan Qurban

sebagai panitia juga penerima kurban, beberapa masyarakat sekitarnya dan juga guru-guru SMKN 6 Medan. Panitia bisa membagi hingga 103 kantong daging kepada yang berhak menerima daging kurban tersebut.

“Harapan kami, kegiatan ini awal yang baik untuk ke depannya bisa terlaksana lagi Qurban dari para alumni SMEAN2/ SMKN6 Medan, sehigga lebih banyak lagi hewan kurban yang didapat. Kegiatan ini bukan hanya semata-mata sekedar ngumpul dan silaturahmi, tetapi kesa-daran betapa pentingnya berkurban bagi yang mampu, sehingga dapat membantu sesama masyarakat terutama alumni SMEAN2/ SMKN6 Medan,” ujar Sumariadi, SE Ketua Pelaksanaan Kurban 1438H Ikatan Alumni SMEAN2/SMKN6 Medan.(m19)

Ekonomi & Bisnis

C8

WASPADA Rabu 6 September 2017

BI Larang Nasabah Lakukan Gesek Ganda

Waspada/Zulkifli Darwis

PANDU KAPAL TANGKER

200 Kapal diantaranya jenis Tanker berbobot puluhan ribu ton seperti ini melintas setiap hari di Selat Malaka.

Kepadatan lalu lintas kapal di Selat Malaka merupakan ancaman bagi kesemalatan maritime. Agar aman dan tidak terjadi tabrakan dibutuhkan petugas Pandu (Pilot) untuk memandu kapal berlayar dengan selamat. Foto diambil ketika melintas di perairan antara Selat Singapura dan Batam.

Pilots Maritime Asia Pacific:

Dukung Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia MEDAN (Waspada): Para Pilot Maritim Asia Pacific mendukung Program Pemerintah R.I sebagai Negara Poros Maritim Dunia melalui perairan yang dimilikinya.

Dukungan Negara-negara asing itu tercantum dalam deklarasi Bali yang merupakan hasil dari pertemuan para Pilot Maritim se Asia Pacific yang pertama, di Dynasty Hotel & Resort Bali Indonesia.

“200 peserta dari berbagai Negara – Negara Asia Pacific yang hadir dalam forum itu: Korea Selatan, Jepang, China, Australia, New Zealand, Philippina, Papua New Guinea, Malaysia, Taiwan, Singapore, Hongkong, Vietnam, Canada, dan Indoenesia sebagai Tuan Rumah secara bulat mendukung program pemerintah RI itu.

President Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) Pasoroan Herman Harianja didampingi Capt.

Medi Kusmana, M.Mar selalu Ketua Panitia Pelaksana dalam penjalasan, Selasa (5/8) mengatakan, pertemuan para pilot maritime Asia Pacific itu mengambil tema : “The Role of Maritime Pilots for Maritime Sustainability.”

Menurut Herman pertemuan : “The 1st Asia Pacific Maritime Pilots’ Forum” dibuka President - International Maritime Pilots’ Association (IMPA) Capt. Simon Pelletier, bertujuan menyatukan persepsi tentang maritime safety dan turunannya an kerjasama di berbagai sektor dalam rangka mewujudkan kawasan maritim yang safe, secure, good order terhadap kapal – kapal yang keluar/masuk pelabuhan, dan alur pelayaran dan perairan penting lainnya.

Sedangkan President IMPA Capt. Simon Pelletier dari Canada dalam keynote speech menjelaskan tentang peran Maritime Pilots sangat penting mendukung perdagangan dunia, nasional dan lokal. “Ka-

rena ditangan para Maritime Pilots setiap hari ribuan kapal – kapal berbagai jenis, ukuran di tangani secara professional tanpa mengenal waktu, bahkan cuaca dan kondisi laut lainnya,” tegasnya.

Simon juga mengatakan bahwa prioritas utama International Maritime Pilots’ Association (IMPA) saat ini adalah agar organisasi profesi ini tetap kuat dan dihormati, untuk itu para pilot harus bisa bekerja sama dengan pihak memiliki keterkaitan dengan sektor keselamatan, keamanan maritim seperti IMO secara Internasional.

Senada dengan itu, Herman selaku President Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) dalam sambutan keynote speechnya mengatakan, Maritime Pilots saat ini menghadapi tantangan global, regional dan nasional baik itu menyangkut informasi, teknologi maritim dan perkapalan, infrastruktur, suprastruktur, regulasi maritim serta pola perdagangan dunia. mengharuskan maritime pilots mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri de-

Waspada/Sugiarto/B

Country Leader PLI, Rami Hajjar (dua kiri) foto bersama usai menyerahkan secara simbolis panel listrik tenaga surya kepada perwakilan dari Pemkab Deliserdang dan Langkat, di Medan, Selasa (5/9).

Philips Terangi Enam Desa Tanpa Listrik Di Sumut MEDAN (Waspada): Philips Lighting Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Kampung Terang Hemat Energi” 20172018 menciptakan 447 titik lampu baru untuk perumahan, fasilitas umum dan jalan desa, yang kini menerangi kehidupan sekitar 1.606 orang di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Langkat.

“Kami bangga bahwa program ‘Kampung Terang Hemat Energi’ ini telah berhasil mengganti penggunaan lampu minyak tanah dan lilin dengan sistem pencahayaan LED Philips yang berbasis tenaga surya. Kini, penduduk desa memiliki akses pada sumber pencahayaan berkelanjutan yang memungkinkan mereka untuk meneruskan aktivitas hingga malam hari,” ujar Country Leader Philips Lighting Indonesia (PLI) Rami Hajjar, di Medan, Selasa (5/9).

Program ‘Kampung Terang Hemat Energi’ di Sumatera Utara ini mencakup 11 dusun di enam desa, termasuk Desa Sukadame, Naga Timbul, Ketangkuhen dan Rumah Sumbul di Kabupaten Deli-

serdang serta Desa Namo Sialang dan Sei Serdang di Kabupaten Langkat.

Rami Hajjar menyebutkan, dengan menggunakan sistem pencahayaan LED Philips berbasis tenaga surya, penduduk kini tidak lagi terpapar dengan resiko kerusakan mata dan masalah pernafasan yang diakibatkan oleh penggunaan lampu minyak tanah.

Philips Lighting memberikan sistem pencahayaan yang mencakup pencahayaan tenaga surya untuk rumah Philips Life Light yang bersinar 10 kali lebih terang dibandingkan dengan lampu minyak tanah, lampu jalan LED yang terintegrasi dengan panel surya untuk menerangi jalan desa, serta Solar indoor Sistem yang dapat dipasang di rumah dan fasilitas umum. Salah satu fitur yang sangat berguna dari Philips Life Light dan Solar indoor System adalah port USB yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel di rumah.

Dusun Namo Mira di Desa Sukadame adalah salah satu contoh dusun terpencil yang menjadi salah satu penerima bantuan program, dimana

pemilihannya dibantu melalui peninjauan Kopernik. Terletak sekitar dua jam berkendara dari Medan, 200 penduduk dusun ini belum pernah menikmati kenyamanan memiliki listrik. ”Semenjak kampung ini berdiri, belum pernah kami menikmati terang di waktu malam.

Sekarang kampung kami sudah terang dan tidak takut untuk keluar malam, dan kegiatan warga seperti rapat di Balai Desa sudah bisa dilakukan. Terima kasih Philips Lighting Indonesia, sudah memberikan solusi penerangan kepada kampung kami ini,” tutur Kepala Dusun Namo Mira, Parman Silalahi.

Pada tahun ini, PLI bermitra dengan Kopernik, LSM lokal yang mengkhususkan pada teknologi untuk memberdayakan penduduk desa terpencil, mencanangkan program ‘Kampung Terang Hemat Energi’ 2017-2018 akan menerangi kurang lebih 25 desa yang belum teraliri listrik di Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku.

“Philips Lighting memperkirakan terciptanya 2.886 titik lampu baru dalam periode ini,” jelas Rami. (m41/B)

ngan tantangan dan perubahan itu dan tetap mengedepankan azas maritime safety, marit i m e s e c u r i t y, m a r i t i m e sustainability ketika sedang melaksanakan tugasnya.

Herman mengatakan, “industri maritim hari ini juga menghadapi yang disebut VUCA, yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.

Hal itu mengharuskan semua insan maritim terus belajar meningkatkan kapasitas; pengetahuan, pengalaman, keterampilan/keahlian dan awareness serta terus melakukan kolaborasi dan networking dengan berbagai profesi terkait dengan pelaksanaan tugas.

Menurutnya keterampilan soft skill menjadi hal yang sangat penting untuk menghadapi dan mampu beradaptasi dan berkembang di era yang disruptif ini, selain dari hard skill.

Pertemuan tiga hari itu diisi dengan berbagai kegiatan sharing session dengan pembicara ahli dari luar dan dalam negeri antara lain; Korea Selatan, China, Australia, New Zealand, Singapore, Malaysia, Hongkong, Philippina, Taiwan, Papua New Guinea, Vietnam sedangkan dari Indonesia dari Kemenhub Kasubdit Pemanduan & Penundaan Kapal, Pelindo I, tentang Pemanduan Selat Malaka, Pelindo II, Pelindo III/PMS, serta teknologi maritim untuk Pilotage yaitu dari INNOVEZ One. Herman menjelaskan, lima Butir Deklarasi Bali menjadi output penting dari pertemuan itu diantaranya: Peserta forum sepakat untuk mendirikan regional forum yang dinamai Asia Pacific Maritime Pilots’ Forum dengan tujuan sebagai forum untuk Maritime Pilots

Untuk meningkatkan profesionalisme dan sustainability maritime pilots, forum mendukung keselamatan maritime pilots setiap negara regional melalui Peningkatan komunikasi yang intens dengan Pemerintah di negara masing – masing anggota, Badan Internasional dan stakeholder terkait lainnya.

Selain itu Forum sepakat mengadakan pertemuan dua tahun sekali secara bergantian di negara peserta.. Meningkatkan kerjasama Maritime Pilots di bidang informasi, pengetahuan, pengalaman, keterampilan, teknologi dan benchmarkingindustri guna peningkatan kapasitas dan profesionalisme maritime pilots di kawasan Asia Pacific yang pada akhirnya ada standard pelayanan peningkatan efesiensi dan efektifitas untuk mendukung industri pelayaran global dan kawasan regional.

Serta mendukung Program Pemerintah Indonesia dalam rangka meningkatkan peran maritimnya terutama dalam keselamatan, keamanan, dan kenyamanan maritim bagi kapal-kapal yang lalu lalang lewat perairannya (sebagai poros maritime dunia).

Sedangkan Pertemuan Kedua Asia Pacific Maritime Pilots’ Forum disepakati akan berlangsung Oktober 2019 di Sidney dimana Australia sebagai Tuan Rumah. Forum juga sepakat untuk mendirikan Sekretariat bersama di Indonesia.

Forum secara resmi ditutup President Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) Pasoroan Herman Harianja didamping Ketua Delegasi/Anggota, Ketua Panitia Pelaksana, Ketua DPW I, II, III, IV dan V INAMPA. (m35/I).

BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut

Serahkan Klaim Dan Kunjungi Pasien JKK MEDAN (Waspada): Menyambut hari pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut melaksanakan kegiatan penyerahan klaim kepada para peserta Jaminan Hari Tua (JHT) maupun ahli waris yang mengalami Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), di kantor Cabang Medan Kota, Senin (4/9).

Penyerahan JHT antara lain kepada Rehmin Ginting (Rs. Ibu dan Anak Rosiva) sebesar Rp76.466.330, Paeran Suparman (PT. RAPP Forestry) Rp50.173.330.

Kemudian santunan JKM atas nama Muhammad Adam Hidayat Siregar kepada ahli waris Asnidar (istri) Rp66.183.085,30 selanjutnya atas nama Rudianto kepada ahli waris Fitri Cahaya Ningsih (istri) Rp52.557.103,58, Burhanuddin dengan ahli waris Rasimah Purba (istri) Rp48.130.589,46, atas nama Suyatno dengan ahli waris Samaniah Damanik (istri) Rp58.327.555, 56. Santunan JKM dan JKK kepada Julianas dengan ahli waris Farida Hanum (istri) Rp496.200.000 dan santunan JKM kepada Fenny Mutiara dengan ahli waris Noza Lavenza(suami) Rp28.863.952.

Kepala kantor wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Umardin Lubis menyampaikan bahwa klaim kecelakaan kerja dibayarkan sebanyak 48 bulan di kali gaji yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ahli waris dari tenaga kerja Julianas menerima Rp496.200.000.

“Jadi upah yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan sekitar Rp10 juta, itu diluar dari biaya perobatan yang dialami tenaga kerja. Biaya perobatan tidak dipungut sampai tenaga kerja tersebut sembuh,” ujar Umardin.

Sementara itu, ahli waris dari tenaga kerja alm Julianas yaitu ibu Farida Hanum mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan juga perusahaan tempat suami nya bekerja.

“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan tempat saya bekerja, dengan membantu pembayaran klaim atas nama suami saya yang sangat cepat dan aman tidak banyak kendala,” ujarnya. (m41/B)

JAKARTA (Waspada): Bank Indonesia (BI) melarang nasabah melakukan penggesekan ganda (double swipe) dalam transaksi nontunai. Dalam setiap transaksi, kartu hanya boleh digesek sekali di mesin Electronic Data Capture (EDC), dan tidak dilakukan penggesekan lainnya, termasuk di mesin kasir.

“Pelarangan penggesekan ganda tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dari pencurian data dan informasi kartu,” penyataan tertulis BI di Jakarta, Selasa (5/9).

Pengaturan mengenai penggesekan ganda kartu nontunai telah tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.

Pada Pasal 34 huruf b, Bank Indonesia melarang penyelenggara jasa sistem pembayaran menyalahgunakan data dan informasi nasabah maupun data dan informasi transaksi pembayaran selain untuk tujuan transaksi pemrosesan pembayaran. Tercakup di dalamnya adalah larangan pengambilan data melalui mesin kasir di pedagang.

Salah satu pihak dalam pemrosesan transaksi pembayaran adalah acquirer, yaitu bank atau lembaga yang bekerjasama dengan

pedagang, yang dapat memproses data alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) yang diterbitkan oleh pihak lain.

“Untuk mendukung perlindungan data masyarakat, acquirer wajib memastikan kepatuhan pedagang terhadap larangan penggesekan ganda,” penegasan BI Acquirer juga diharapkan mengambil tindakan tegas, antara lain dengan menghentikan kerja sama dengan pedagang yang masih melakukan praktik penggesekan ganda.

Untuk kepentingan rekonsiliasi transaksi p e m b a y a ra n , p e d a g a n g d a n a c q u i re r diharapkan dapat menggunakan metode lain yang tidak melibatkan penggesekan ganda.

Masyarakat pun dapat berkontribusi menghindari praktik penggesekan ganda dengan senantiasa menjaga kehati-hatian dalam transaksi nontunai, dan tidak mengizinkan pedagang melakukan penggesekan ganda.

Apabila masyarakat mengetahui atau mengalami praktik penggesekan ganda, masyarakat dapat melaporkan ke Bank Indonesia Contact Center (BICARA) 131, dengan menyebutkan nama pedagang dan nama bank pengelola yang dapat dilihat di stiker mesin EDC. (J03/B)

Pemerintah Serius Perangi Hambatan Investasi JAKARTA (Waspada): Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, bahwa pemerintah serius akan memerangi berbagai hambatan investasi di Indonesia. Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha merupakan salah satunya dalam mengupayakan berbagai kebijakan untuk menghilangkan hambatan berinvestasi.

“Seperti yang diinstruksikan bapak presiden, pemerintah terus perbaiki kebijakan investasi. Jadi berbagai macam halangan dari investasi akan kita terus perangi dan hilangkan,” katanya dalam acara Indonesia-Japan Urban Development and Housing di Jakarta, Selasa (5/9).

Selain itu, sambungnya, pemerintah juga berusaha menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi investor seperti memberikan insentif pajak dan berbagai kemudahan lainnya.

Kemudahan insentif akan lebih dipermudah lagi bagi investor yang ingin menanam modalnya di wilayah timur Indonesia.

“Kita akan melihat semua set policy kita yang memungkinkan untuk bisa tetap memberikan lingkungan yang lebih nyaman.

Kita ingin investor merasa nyaman berinvestasi disini, untuk itu daerah harus siap memberikan berbagai kemudahan,’ imbuh Menkeu.

Ani menambahkan, inovasi dalam pembiayaan juga akan terus didorong berupa sekuri-

tisasi dari proyek-proyek infrastruktur. Salah satunya sekuritisasi Tol Jagorawi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam mencari alternatif pendanaan.

“Ketiga kita akan terus mendukung dan mendorong adanya inovasi di dalam pembiayaan seperti munculnya instrumen instrumen baru dalam hal sekuritisasi dari proyekproyek infrastruktur,” tutur dia.

Adapun peluncuran Perpres Percepatan Berusaha dilatarbelakangi kondisi pelayanan yang masih belum optimal. Misalnya saja, perizinan masih bersifat parsial dan tidak terintegrasi, sekuensial (berurutan), belum seluruhnya menggunakan teknologi informasi (online), waktu penyelesaian dan biaya perizinan yang tidak jelas.

Sehingga realisasi investasi masih tumbuh di bawah target, yakni investasi dunia ke Indonesia masih rendah (1,97%) dengan rata-rata per tahun (2012-2016) sebesar USD1.417,58 miliar; capaian target rasio investasi sebesar 32,7% (2012-2016), di bawah terget RPJMN sebesar 38,9% pada 2019. Kemudian realisasi investasi masih rendah dibandingkan dengan pengajuan/komitmen investasi untuk PMA 27,5% dan PMDN 31,8% (2010-2016) serta belum seimbangnya wilayah investasi di mana investasi di Jawa di atas 50 persen dibandingkan dengan Luar Jawa. (J03/B)

Tingkat Kebahagiaan Warga Sumut Terendah Kedua Di Indonesia MEDAN (Waspada): Indeks ataupun tingkat Kebahagiaan masyarakat di Sumatera Utara pada tahun 2017 berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) sebesar 68,41 pada skala 0-100. Angka ini menunjukkan, secara nasional tingkat kebahagiaan masyarakat Sumut berada di nomor dua terendah dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut Indeks Kebahagiaan Sumatera Utara tahun 2017 merupakan indeks komposit yang disusun oleh tiga dimensi, yaitu kepuasan hidup (Life Satisfaction), perasaan (Affect), dan makna hidup (Eudaimonia). Kontribusi masingmasing dimensi terhadap Indeks Kebahagiaan Sumut adalah Kepuasan Hidup 34,80 persen, Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen.

“Nilai indeks masing-masing dimensi Indeks Kebahagiaan adalah sebagai (1) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 68,54; (2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 64,75; dan (3) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 71,62. Seluruh indeks dimensi diukur pada skala 0-100,” jelas Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi, Senin (4/9).

Dia menyebutkan, sebaran nilai Indeks Kebahagiaan menurut provinsi terdapat 24 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang memiliki nilai Indeks Kebahagiaan di atas angka nasional. Hal ini berarti mayoritas provinsi di Indonesia sudah memiliki nilai Indeks Kebahagiaan di atas angka nasional.

Indeks Kebahagiaan antar provinsi bervariasi dengan rentang antara 67,52 sampai dengan 75,68. Tiga provinsi yang memiliki nilai Indeks Kebahagiaan tertinggi adalah Provinsi Maluku Utara (75,68), Maluku (73,77), dan Sulawesi Utara (73,69).

“Sedangkan Provinsi Papua, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur merupakan tiga provinsi yang memiliki Indeks Kebahagiaan terendah dengan nilai indeks masing-masing 67,52; 68,41; dan 68,98. Sumatera Utara berada di urutan terendah kedua di Indonesia, di atas Provinsi Papua dan di bawah Provinsi Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.

Indikator Indeks Kebahagiaan Sumatera Utara tertinggi adalah Keharmonisan Keluarga 79,22 yang merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Sementara indeks indikator

terendah adalah Pendidikan dan Keterampilan 56,68 yang merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Personal.

“Namun demikian, masih terdapat beberapa indikator lain yang memiliki indeks dibawah 70 yaitu Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, Kondisi Rumah dan Fasilitas Rumah, Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, Perasaan Tidak Tertekan, serta Pengembangan Diri,” sebut Syech Suhaimi.

Sementara itu, pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, tingkat kebahagian pada dasarnya sulit diukur, namun bukan tidak mungkin dibuatkan indeksnya. Untuk mengukur tingkat kebahagian seseorang tidak harus selalu dikarenakan materi.

“Karena orang yang punya materi berlimpah belum tentu dia akan bahagia. Tetapi dengan materi sebagian kebahagian sesorang manusia itu bisa dipenuhi. Jadi tolak ukurnya ini yang sifatnya tidak baku untuk setiap orang. Akan tetapi ekonomi memiliki peran penting dalam membentuk kebahagian,” ujarnya.

Terkait dengan indeks kebahagian di Sumut No. 2 terendah nasional, Gunawan menyebutkan, untuk menanggulanginya bukan perkara mudah.

Membentuk masyarakat yang bahagia jauh lebih rumit dari sekedar menaikkan upah pekerja.

Sehingga semua pihak harus berkeja keras untuk membentuk kebehagiaan itu sendiri.

“Untuk membentuk kebahagian lebih baik bagi masyarakat Sumut kedepan, semua pihak harus terlibat. Pemerintah harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan mengayomi. Penegak hukum bisa bertindak adil. Akses kesehatan dan pendidikan mudah, toleransi antar sesama masyarakat terus diperbaiki. Tokoh atau pemuka agama mampu memberikan edukasi terkait kepuasan jiwa yang lebih mengedepankan rasa syukur dibandingkan materi,” sebutnya.

Menurut Gunawan, jika mengacu kepada besaran indeks kebahagian sebesar 68.41, sebenarnya warga Sumut sudah di atas rata-rata indeks 50 dan masih bisa dikatakan cukup bahagia.

“Walaupun angka indeks kebahagiaan tersebut tidak akan ada yang sempurna nilainya 100. Tapi setidaknya Sumut dapat melakukan upaya untuk menaikkan besaran indeksnya di atas 75. Karena indeks di atas 75 dinilai lebih dari cukup,” pungkasnya. (m41/C)

Pemerintah Pastikan Akhir Oktober Gunakan E-T0ll JAKARTA (Waspada): Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan bahwa seluruh pengguna jalan tol di seluruh Indonesia pada akhir Oktober sudah melakukan transaksi dengan cara non tunai atau mengunakan kartu elektronik (e-toll).

“Kita sudah koordinasikan dengan pihak terkait, termasuk BUJT (badan usaha jalan tol) bahwa pada akhir Oktober sudah 100 persen menggunakan transaksi non tunai,” kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Hadir dalam keterangan pers itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani, Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmadwijaja.

Menurut Herry, sampai saat ini tanggapan

masyarakat terhadap program elektronifikasi ini sangat baik karena tujuannya adalah meningkatkan pelayanan jalan tol khususnya aksesibilitas, khususnya waktu transaksi dan antrian di gerbang tol. “Harapan kita, per transaksi dengan non tunai hanya sekitar empat detik,” katanya.

Hingga saat ini, lanjutnya, angka penetrasi pengguna non tunai ini baru per Juli 2017 sekitar 30 persen dengan rincian Jabodetabek sekitar 35 persen dan nonJabodetabek sekitar 18 persen , sedangkan di luar Jawa rata-rata hanys 16 persen.

“Meski begitu, memasuki Oktober beberapa ruas sudah 100 persen seperti tol Bali Mandara.

Tambahan perbankan yang bergabung juga terus bertambah, contohnya per hari ini BCA di Jabodetabek sedang uji coba, melengkapi Bank Himbara sebelumnya,” katanya.(ant).