Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SABTU, Legi, 12 September 2020/24 Muharram 1442 H
No: 26786 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Antara
PETUGAS medis penanganan pengungsi memakamkan jenazah pengungsi etnis Rohingya di tempat pemakaman umum Desa Kutablang, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (11/9/2020).
Sudah 3 Pengungsi Rohingya Meninggal LHOKSEUMAWE (Waspada): Hingga Jumat (11/9), tercatat sudah tiga pengungsi Rohingya di Kantor BLK Kota Lhokseumawe meninggal dunia setelah bertambah satu lagi pengungsi Rohingya Senuwara, 19 meninggal dan tiga lainnya dirawat inap di RSU Cut Meutia (RSUCM) Desa Buket Rata. Humas RSUCM Jalaluddin membenarkan satu lagi warga Rohingya meninggal dunia, dan hingga kini jumlahnya menjadi tiga orang yang meninggal karena menderita sakit. Disebutkannya, Senuwara Lanjut ke hal A2 kol. 4
AP
17 Dokter Di Pidie Mengundurkan Diri IGD RSUD-ZB Tutup Sementara SIGLI (Waspada): Alasan ketidaksesuaian beban kerja dan resiko kerja dengan pendapatan diterima, sebanyak 17 dokter umum di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie mengajukan pengunduran diri, Jumat (11/9). Surat pengunduran diri para dokter umum non Pegawai Negeri Sipil (PNS), itu ditujukan kepada Kepala Bagian Pelayanan Medik rumah sakit setempat. Kabar pengunduran diri para dokter secara massal, itu dalam sekejap tersiar luas. Warga yang mengetahui informasi tersebut merasa syok dan kaget seolah tidak percaya. Apalagi pengunduran diri, itu dilakukan para dokter di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Masyarakat berharap Pemkab Pidie di bawah kepemim-pinan bupati Roni Ahmad, atau yang akrab disapa Abusyik dapat segera menyelesaikan persoalan yang terjadi di rumah sakit kebanggaan masyarakat Pidie tersebut dengan bijak. Kepala Bagian Pelayanan Medik RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie dr Dwi Widjaya, membantah informasi pengunduran diri para dokter umum tersebut. “Tidak benar, sudah diatasi oleh direktur. Anak-anak curhat dengan orang tua kan biasa bos,” begitu jawab dr Dwi Widjaya, singkat melalu pesan singkat WhatsApp (WA). Lanjut ke hal A2 kol. 1
ASAP hitam tebal beracun membumbung tinggi dari sebuah gudang penyimpanan yang terbakar hebat di pelabuhan ibu kota Beirut, Lebanon, Kamis waktu setempat.
Pelabuhan Beirut Kembali Terbakar BEIRUT, Lebanon (Waspada): Pelabuhan Beirut, Lebanon, pada Kamis (10/9/2020) waktu setempat, kembali terbakar hebat dan asap dari kebakaran itu disebut sangat beracun. Kelompok pengawas lingkungan, Greenpeace, memperingatkan penduduk Beirut untuk melindungi diri mereka dari asap beracun. Kebakaran terbaru di pelabuhan Beirut ini dikatakan turut melahap gudang penyimpanan ban. “Ban yang terbakar menghasilkan banyak partikel halus, asap, dan abu yang kasat mata, tapi Lanjut ke hal A2 kol. 6
Jalan Tembus Aceh Timur Ke Tamiang Selesai 2021
Peluang Soekirman-Ryan Masih Terbuka
ACEH TAMIANG (Waspada): Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menegaskan jalan tembus dari Kecamatan Simpang Jernih di Kabupaten Aceh Timur ke Ibu Kota Karang Baru di Aceh Tamiang akan tersambung pada November tahun 2021. Hal itu dikatakan Nova saat meninjau pelaksanaan proyek multiyears contract di Kampung Babo Kecamatan Bandar Pusaka Aceh Tamiang, Jumat (11/9) “Urat nadi perekonomian adalah infrastruktur jalan. Apapun hasil bumi, kalau jalan tidak ada akan sulitmemasarkannya,”kataNovadihadapanpuluhan
MEDAN (Waspada): Ketua KPU Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Erdian Wirajaya menegaskan peluang Soekirman-Tengku Ryan untuk mendaftarkan diri kembali sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati Sergai masih terbuka. “Kalau ditanya peluang, masih terbuka,’’ tegas Erdian kepadaWaspada melalui sambungan telpon, Jumat (11/9). Erdian menyebutkan peluang tersebut ada ditangan partai politik, bukan ditangan KPU. ‘’Itu urusan partai politik, KPU tidak dibenarkan
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Waspada/Ist
41 TKA China saat tiba di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Jumat (11/9). Sebelumnya 39 TKA juga tiba pekan lalu. Kedatangan mereka untuk bekerja di proyek PLTU 3-4 Nagan Raya Aceh.
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lagi, 41 TKA Masuk Aceh NAGAN RAYA (Waspada): 41 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk lagi ke Nagan Raya melalui Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Jumat (11/9). Sebelumnya 39 TKA juga tiba pekan lalu. Kedatangan mereka untuk bekerja di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU 3-4 Nagan Raya. “Dari 44 yang direncanakan hanya
41 orang yang turun dari pesawat, sepertinya yang tiga orang lagi gagal terbang dari China. Mereka datang ke Nagan Raya karena untuk memajukan proyek PLTU,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Kabupaten Nagan Raya Rahmatullah. Rahmatullah menjelaskan, setiba di Nagan Raya, 41 TKA itu hanya diperiksa surat kesehatan. Sedangkan dokumen perizinan disebut telah dikirim
terlebih dahulu, seperti rencana penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan Notifikasi Tenaga Kerja Asing atau izin bekerja. “Untuk dokumen memang dari kemarin sudah dilengkapi, jadi untuk dokumen sudah ada di
tangan kami,” kata Rahmatullah. Disebutkannya, setiba di Nagan Raya, pihaknya telah mengecek suhu tubuh, menerapkan protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan, dan
memeriksa surat hasil swab yang dibawa TKA tersebut. Meskipun surat hasil swab yang dibawa TKA tersebut menyatakan bahwa negatif corona, namun Rahmatullah mengaku akan menguji swab kembali
sebelum mulai bekerja. Saat ini 41 TKA China itu sudah dibawa ke lokasi proyek PLTU untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Pasien Covid-19 Melahirkan Di RSUD Tarutung
Waspada/dede
DIREKTUR RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur dr Dharma Widya (inzet) di tempat pemakaman umum (TPU) Gampong Jawa, Kota Langsa, Jumat (11/9).
Perdana, Direktur Rumah Sakit Wafat Setelah Terpapar Covid PEUREULAK (Waspada): Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Pertama di Indonesia, seorang direktur salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Aceh, meninggal dunia setelah terpapar wabah Covid-19, Kamis (10/ 9) sekira pukul 23:00. “Iya benar terpapar Covid19, beliau (Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, dr. Dharma Widya) meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSU Adam Malik Medan,” kata Jubir Gugus Tugas Pe-
nanganan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Timur, dr. H. Edy Gunawan, MARS, menjawab Waspada, Jumat (11/9). Edy menjelaskan, awalnya dr. Dharma Widya terpapar wabah Covid-19 diduga setelah bersentuhan dengan salah seorang pasien reaktif Covid-19 asal Aceh Utara berinisial MN di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Rabu (19/8) lalu. “MN mengunjungi keluarganya di Peureulak. Tiba-tiba MN sakit dan memiliki gejala Covid-19,
lalu di bawa ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, guna dilakukan rapid test,” kata Edy. Hasil rapid test MN ternyata reaktif, lalu dilakukan swab test di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, tetapi MN saat dilakukan swab test tiba-tiba MN menolak dan melawan dengan alasan tidak sakit, bahkan MN saat itu tidak mau menjalani isolasi dan memilih tidur di musholla rumah sakit. Lanjut ke hal A2 kol. 6
TARUTUNG (Waspada): Direktur RSU Tarutung dr Janri A. Nababan menyebutkan, ada satu pasien covid-19 warga Kota Padangsidempuan melahirkan di RSU Tarutung, Jumat sore (11/9). Dia menyebut, Tim Kesehatan RSU Tarutung melakukan operasi sesar bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 itu. “Benar, ada pasien kita yang terkonfirmasi Covid melahirkan dan langsung ditangani oleh dokter spesial beserta Tim Kes (Tim Kesehatan),” ujarnya kepada Waspada, Jumat (11/9). Direktur RSUD mengatakan, pasien tersebut masuk hari Kamis (10/9) pk 20.15, sebelumnya di Rumah Sakit Meta Medika Padang Sidempuan, pasien sudah pecah ketuban, dan si pasien dirapid test yang dinyatakan reaktif, sehingga dirujuk Ke RSU Tarutung. Katanya, begitu tiba di RSU Tarutung dilakukan pengambilan sampel untuk di swab yang dinyatakan positif. Pukul 14.00 dilakukan Operasi Sesar yang dipimpin dr. Tunggul Pasaribu dan dinyatakan bayi sehat dan tidak dinyatakan positif Covid-19 hasil Swab. “Untuk si ibu juga tetap sehat walaupun terkonfirmasi Covid 19 dengan status Orang Tanpa Gejala,” tambahnya. Dr. Janri juga menambahkan untuk saat ini ruang operasi atas inisiatif Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan bagi pasien yang menderita penyakit menular dalam tahap proses pembangunan. (a09)
Covid-19 Di Dunia Kasus 28.372.498
Sembuh 20.380.786
Meninggal 914.647
Covid-19 Di Indonesia Kasus 210.940
Sembuh 150.217
Meninggal 8.544
Covid-19 Di Sumut Kasus 8.241
Sembuh 4.958
Meninggal 350
Covid-19 Di Aceh Kasus 2.257
Sembuh 700
Meninggal 87
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (11/9/2020) 21.00 WIB
Al Bayan
Memori Kelam 19 Tahun Tragedi 9/11
Rezeki Dan Pandemi
JAKARTA (Waspada): Sembilan belas tahun lalu, 19 orang membajak empat pesawat dan menabrakkan ke gedung World Trade Centre (WTC) di New York, Gedung Pentagon di Washington DC, dan Pennsylvania. Insiden 11 September
Oleh: Murni Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Mahamendengar lagi Mahamengetahui (QS Al-Ankabut : 60)
2001 itu menjadi salah satu serangan teror terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Peristiwa itu dikenal dengan tragedi 9/11. Misi serangan diatur oleh Pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden. Melansir Newsweek, Kamis
DI MASA pandemi Covid-19 ini, tidak sedikit orang yang kehilangan pekerjaannya. Merasa susah untuk memenuhi kebutukan hidupnya. Menyalahkan pandemi sebagai penghalang rezeki. Lanjut ke hal A2 kol. 1
AFP
Serangan 9/11 di WTC
(10/9), tragedi tersebut telah menewaskan hampir 3 ribu orang. Insiden itu menjadi penyelidikan terbesar yang pernah dilakukan Biro Investigasi Federal AS (FBI). Para pelaku membajak empat pesawat komersial maskapai AS, American Airlines dan United Airlines, yang berencana terbang menuju wilayah pantai barat Negeri Paman Sam pada Selasa pagi. Setidaknya 2.753 orang tewas ketika pesawat American Airlines Flight 11 dan United Airlines Flight 175 menabrak Gedung WTC di kawasan Manhattan. Pesawat pertama menabrak menara WTC utara sekitar pukul 08.46 waktu lokal, sementara itu pesawat kedua menabrak gedung Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/Kristian Brahmana
GUBSU, H Edy Rahmayadi Saat Menyerahkan Piala Juara Ke-2 MTQ Ke-37 Sumut, Kepada Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan.
Gubsu Tutup MTQ Ke-37 Sumut
Medan Juara Umum Tebingtinggi Urutan Kedua TEBINGTINGGI (Waspada): Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi secara resmi menutup Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Kota Tebingtinggi, Jumat sore (11/9) di Lapangan Merdeka. Juara Umum Medan dan Tebingtinggi berada di urutan ke-2 se-Sumut. Penutupan (Closing Ceremony) MTQ Provsu menerap-
kan protokol kesehatan dengan melakukan cek suhu tubuh, cuci tangan dan wajib masker kepada seluruh tamu VIP termasuk rombongan Gubsu. Penutupan MTQ Provsu ditandai dengan penurunan bendera LPTQ oleh pasukan Paskibraka. Terlihat hadir, Gubsu H Edy Rahmayadi berserta istri, Ketua DPRD Sumut, Ketua LPTQ Sumut H Asren Nasution, Forkopimda Sumut, MUI Sumut,
Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan bersama Bupati dan Walikota se Sumut, Ketua Panitia Ir H Oki Doni Siregar yang juga Wakil Wali Kota Tebingtinggi dan para Tamu VIP, Dewan Hakim, Pengawas MTQ, Khafilah dan ratusan warga masyarakat. Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi dalam Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja Bocah Kunyah Ular Berbisa
al Jazeera
KELOMPOK anti-Islam Denmark, Stram Kurs, membakar Alquran di wilayah komunitas Muslim di Rikenby, Stockholm, ibu kota Swedia, pada Kamis (11/9) waktu setempat.
Kelompok Anti-Islam Denmark Kembali Bakar Alquran STOCKHOLM, Denmark (Waspada): Kelompok antiIslam Denmark, Stram Kurs, mengulang aksi provokasi dengan cara membakar Alquran di wilayah komunitas Muslim di Rikenby, Stockholm, ibu kota Swedia, pada Kamis (11/9/2020) waktu setempat. Sebelumnya, Stram Kurs yang merupakan kelompok Lanjut ke hal A2 kol. 4
SEORANG bocah laki-laki berusia 1 tahun di India menelan seekor anak ular saat bermain di halaman rumah di Bholapur, Distrik Bareilly, India. Bocah bernama Devendra itu menggigit ular dan menelan sebagiannya saat lepas dari pengawasan orangtua. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Jangan kasi masuk TKA pembawa virus - He...he...he...
A2
WASPADA Sabtu 12 September 2020
Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Bupati Aceh Tamiang Musril dan Kadis PUPR Aceh Fajri meninjau Jembatan yang dibangun APBA Tahun Anggaran 2019 di Kampong Alur Jambu, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (11/9).
Lagi, 14 TKA .... Rahmatullah menambahkan sebelumnya Bupati Nagan Raya Jamin Idham telah memanggil pimpinan PT. Meulaboh Power Generation (MPG) sebagai penanggung jawab PLTU agar merekrut pekerja lokal. “Kalau tenaga lokal sebenarnya juga ada. Kami sedang mengupayakan,” tutup Rahmatullah. (b22)
Sudah 3 Pengungsi ....
Waspada/Muhammad Riza/B
SUASANA di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie pasca pengunduran 17 dokter umum, Jumat (11/9).
17 Dokter .... Hal hampir senada juga dilontarkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pidie, dr. Arika Aboebakar SpOG (K) juga via WhatsApp. Dr Ika demikian biasa dia disapa akan mencari kebenarannya kepada para dokter itu, tentang sikap mereka yg memutuskan mengundurkan diri. “Kami akan duduk bersama, mendengar penjelasan mereka tentu saja dengan musyawarah mufakat. Dan tidak ada masalah. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, kita akan selesaikan masalah ini untuk keputusan terbaik kebaikan bersama. Dalam hal ini tidak mengendorkan semangat kita bersama dalam menangani Covid-19. Dengan adanya musyawarah akan lahir suatu solusi yg bisa menyelesaikan masalah,” demikian dr Ika. Muharamsyah, SH salah seorang praktisi hukum di Kabupaten Pidie, mengatakan pengunduran diri tenaga dokter secara massal yang mencapai 17 orang, ini jumlah yang sangat luar biasa. Artinya lanjut dia, ada persoalan besar di managemen RSUD Tgk Chik Ditiro, yang perlu segera diselesaikan. “Karena itu saya pikir, ini rumah sakit milik pemerintah daerah. Asisten II Setdakab Pidie atas nama Bupati Pidie, harus segera memanggil para dokter tersebut untuk mengklarifikasi. Selanjutnya memanggil direktur sekaligus untuk mengefaluasi kinerja direktur rumah sakit,” katanya menyarankan. Begitupun, imbuh Muharamsyah, SH bupati Pidie melalui Kabag Hukum, juga disarankan perlu mengevaluasi kembali sistem Logbook yang katanya diatur dengan peraturan direktur rumah sakit setempat. Itu kata Muharam, penting dilakukan karena diduga di situlah sumber penyebab terjadinya reaksi para tenaga medis rama-ramai mengundurkan diri. Lanjut Muharamsyah, jika benar kabar pengunduran diri para dokter umum, itu secara besar-besaran terjadi, ini dinilainya merupakan salah satu bentuk reaksi para dokter umum RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli terhadap pelaksanaan sistem yang dinilainya keliru yang berdampak pada ketidakpuasan bagi para dokter umum yang notabenenya mereka adalah dokter non PNS yang bekerja di IGD, ruangan dan Poli. “Berarti di sini ada sesuatu yang salah, sehingga muncul reaksi pengunduran diri,” tandasnya.
Memori Kelam .... selatan WTC 17 menit setelahnya. Para korban tewas berusia mulai dari dua tahun sampai 85 tahun. Sebanyak 75-80 persen korban tewas merupakan pria. Di tempat lainnya, sebuah pesawat American Airlines bernomor 77 menabrakkan diri ke gedung Kementerian Pertahanan AS diWashington DC. Sebanyak 184 orang tewas dalam insiden itu. Sementara itu, pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 93 menabrak sebuah ladang di Shankville, Pennsylvania. Saat itu, pesawat membawa 40 penumpang termasuk awak pesawat. Pihak berwenang AS meyakini para teroris pembajak menabrakkan pesawat di lokasi itu sebelum meraih target awal mereka karena penumpang berusaha mengambil kendali pilot. Pihak berwenang memperkirakan sebanyak US$500 ribu atau Rp7,02 miliar dana yang dikeluarkan bagi para teroris untuk melancarkan serangan 9/11. Di sisi lain, kerugian ekonomi akibat serangan teror itu mencapai US$123 miliar selama 2 hingga 4 minggu pasca serangan berlangsung. Dilansir CNN, pada Desember 2001 pemerintah AS merilis rekaman suara di mana Osama bin Laden mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Lima orang terdakwa bakal kembali diadili setelah lama terhenti. Pengadilan rencananya akan digelar pada 2021 mendatang. Kelimanya akan menjadi yang pertama diadili dalam komisi militer yang dibentuk untuk me-nangani tahanan kasus 9/11. Kelimanya adalah Khalid Sheikh Mohammad, Walid bin
Al Bayan .... Padahal jika kita melihat firman Allah dalam Alquran surah Al-Ankabut ayat 60 jelas bahwa untuk makhluk yang susah mengurus dirinya sendiri. Allah SWT telah menjamin rezekinya apalagi manusia yang diciptakan sempurna. Dengan karunia akal dan pikiran, seharusnya manusia mengambil pelajaran dari masa pandemi ini. Mulailah belajar memahami pintu-pintu rezeki yang telah disediakan Allah yakni: Pertama, rezeki karena beristighfar dan bertaubat. Allah SWT berfirman: “Maka aku (Nuh) berkata (kepada mereka) Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh Dia Mahapengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungaisungai untukmu” (QS. Nuh : 10-12). Kedua, rezeki karena bertakwa. Allah SWT berfirman : “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka” (QS. Ath-Thalaq: 2-3). Ketiga, rezeki karena bertawakal. Rasulullah SAW bersabda:“Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung, mereka berangkat pagipagi dalam keadaan lapar, dan pulang di petang hari dalam keadaan kenyang” (HR. Ahmad dan Tirmidzi). Keempat, rezeki karena ibadah. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah berfirman, Wahai anak adam! Beibadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi (hatimu) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi keperluanmu. Jika kalian tidak lakukan yang sedemikian, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi keperluanmu (kepada manusia)” (HR. Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah).
IGD RSUD-ZB Tutup Sementara Salah seorang pasien reaktif Covid-19 meninggal dunia di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, Jumat (11/9) sekira pukul 05:00. Pemakaman jenazah dilakukan mengikuti protokol kesehatan (prokes). Pria berusia 44 tahun itu bernama Mulyadi Daud, asal Desa Bantayan, Kec. Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur. Awalnya, Mulyadi Daud, melakukan perjalanan ke Kota Langsa. Tibatiba Mulyadi Daud mengalami sakit, lalu dilarikan ke ke RSU Cut Nyak Dhien Langsa, Senin (7/9). Setelah kondisi kesehatannya membaik, lalu Mulyadi Daud memutuskan rawat jalan ke Puskesmas Langsa Barat. Melihat kondisi kesehatan Mulyadi Daud menurun, lalu dilakukan rapid test dan hasilnya dinyatakan reaktif. Kemudian Mulyadi Daud dibawa pulang untuk dilakukan isolasi mandiri di rumahnya. Setelah merasa sudah sembuh, akhirnya Mulyadi Daud berinisiatif pulang ke rumahnya di Desa Bantayan, Nurussalam, Aceh Timur, dengan mengendarai sepeda motor. Dalam perjalanan, Mulyadi Daud kembali merasa sakit, lalu Mulyadi Daud dibawa ke IGD RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, sekitar pukul 05:30. Tak lama di sana, Mulyadi Daud meninggal dunia, 06:30. Mengingat Mulyadi Daud dalam posisi reaktif Covid-19, petugas medis memperlakukan Mulyadi Daud mengikuti protokol kesehatan hingga ke pemakaman. “Iya benar, pasien mengalami gejala demam, batuk dan sesak. Hasil rapid tes nya baik imunoglobulin M dan G sama-sama reaktif,” kata Juru Bicara GugusTugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Timur, Dr. H. Edy Gunawan MARS. Disinggung swab test untuk mengetahui hasilnya, Edy menambahkan swab test dapat dilakukan terhadap pasien yang sudah meninggal. Tujuannya memastikan status apakah terkonfirmasi positif atau tidak, namun pihak keluarga Mulyadi Daud menolak untuk di-swab test. Mengingat Mulyadi Daud sempat masuk mela-lui IGD RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, sehingga pihaknya menyimpulkan bahwa IGD ditutup sementara, Jumat (11/9) terhitung pukul 09:00 - 21:00 Wib. “Ditutup sementara dan saat ini tim gugus tugas sedang melakukan penyemprotan disinfektan,” kata Edy. (b06/b11/J) Attash, Ramzi Binalshibh, Ali Abd al Aziz Ali, dan Mustafa al-Hawsawi. Mereka dituduh turut merencanakan dan berpartisipasi dalam skenario yang dibuat Al-Qaeda. Peringatan 9/11 di tengah pandemi Covid-19 Tahun ini, peringatan 19 tahun serangan WTC terasa berbeda akibat pandemi virus corona. Dalam arti, tidak akan ada peringatan yang melibatkan pertemuan orang banyak dan mereka harus memperingatinya secara virtual. Di Nevada misalnya, akibat diberlakukannya pembatasan sosial untuk menahan penyebaran Covid-19, peringatan 19 tahun tragediWTC hanya dihadiri oleh personel polisi Clark County dan pemadam kebakaran setempat. Melansir Las Vegas Review-Journal, rencananya, mereka mengadakan upacara pengibaran bendera di Allegiant Stadium, Nevada, pada 6.30 pagi, Jumat (11/9). Selain itu, mereka juga membunyikan lonceng di depan Stasiun Pemadam Kebakaran Las Vegas 5 di 1020 Hinston St. pada 6.50 pagi waktu tersebut disesuaikan dengan perkiraan runtuhnya Menara Selatan WTC. Setelah lonceng dibunyikan, seorang pensiunan pemadam kebakaran NewYork, Frank Pizarro, akan menyanyikan lagu kebangsaan. Saat insiden itu, Pizarro berada di lokasi kejadian, tepatnya di titik nol. Saat ini, dia menetap di kota LasVegas. Dilaporkan pula bahwa bendera AS khusus yang pernah dikibarkan di atas WTC akan dikibarkan setengah tiang di depan Stasiun 5 setelah lonceng dibunyikan. Masyarakat bisa menyaksikan peringatan tersebut secara daring melalui laman Facebook Kepolisian Clark County. (cnni) Kelima, rezeki karena silaturahmi. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya ia menyambung (tali) silaturahmi” (HR. Bukhari). Keenam, rezeki karena berbuat baik kepada orang lemah. Rasulullah SAW bersabda: “Bantulah orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong lantaran orang-orang lemah di antara kalianl (HR. Muslim dan An-Nasa’i). Ketujuh, rezeki karena sedekah. Allah SWT berfirman : “Katakanlah, Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya), dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya” (QS. Saba’ : 9). Kedelapan, rezeki karena hijrah. Allah SWT berfirman : “Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak” (QS. An-Nisa’: 100). Kesembilan, rezeki karena membantu para penuntut ilmu agama. Disebutkan dalam sebuah kisah, dahulu ada dua orang saudara pada masa Rasulullah SAW. Salah seorang daripadanya mendatangi nabi dan (saudaranya) yang lain bekerja. Lalu saudara yang bekerja itu mengadu pada nabi, maka baginda SAW bersabda,” mudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia” (HR.Tirmidzi, Hakim). Kesepuluh, rezeki karena mengerjakan haji dan umroh. Rasulullah SAW bersabda: “Lakukanlah haji dan umrah karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaimana api dapat menghilangkan karat besi, emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji yang mabrur kecuali Surgal (HR. Ahmad, Tirmidzi dan An-Nasa’i). (Pendidik Di Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid, Tapanuli Selatan)
Begum, 19, wanita Rohingya, meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Jumat, (11/9) dini hari. Karena sakit yang dideritanya Seunuwara terpaksa dievakuasi ke RSU Cut Meutia pada pukul.17.12 Wib, Kamis (10/9) lalu dan dirawat inap diruang paru-paru. Namun karena penyakit radang paru-paru yang dideritanya sangat parah, akhirnya Seunuwara meninggal dunia pada pukul 12.22 Wib, Jumat (11/9) dini hari. “Senuwara Begum menderita pneumonia (penyakit radang paru-paru) dirawat di ruang paru. Dibawa ke rumah sakit ini (dari tempat penampungan pengungsi Rohingya di Balai Latihan Kerja/BLK) kemarin jam lima sore. Yang bersangkutan meninggal dunia jam dua belas tadi malam (dinihari, red),” ujarnya. Sementara itu, Jalaluddin menyebutkan saat ini tiga pengungsi Rohingya lainnya masih menjalani perawatan medis secara intensif di ruang paru rumah sakit milik Pemkab Aceh Utara itu karena menderita penyakit yang sama, pneumonia. Sebelumnya dua pengungsi Rohingya meninggal dunia sudah dimakamkan di TPU Desa Kutablang Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Masing-masingnya Nur Khalimah, 21, meninggal dunia akibat sesak napas, Selasa, 8 September, di lokasi penampungan Kantor BLK Meunasah Mee Kandang dan Hilal, 22, meninggal karena menderita sesak nafas dan hernia, Kamis, 10 September 2020, di RSU Cut Meutia. (b09/J)
Peluang .... mencampuri urusan dalam menentukan dukungan terhadap seseorang,’’ jelasnya. Saat ini KPU Sergai memperpanjang masa pendaftaran kembali mulai 11-13 September 2020, dikarenakan baru satu Bapaslon yang mendaftar. Erdian menjelaskan, jika ada perubahan di situs infopemilu, partai politik harus segera memberi salinan ke KPU. Sebelum mendaftar sebagai calon peserta Pemilu, Partai Politik wajib memasukkan data Partai Politik ke dalam Sipol (Sisitem Informasi Partai Politik). “KPU Sergai masih menunggu pendaftaran kembali Bapaslon sampai Minggu, 13 September 2020 hingga pukul 00:00 WIB,’’ tuturnya. Erdian tidak menampik bahwa saat ini dirinya tengah sibuk bersama anggota membahas Pilkada Sergai yang baru satu paslon mendaftar. “Kami saat ini sedang membahas surat edaran dari KPU RI tertanggal 6 September dan 11 September hari ini yang baru kami terima,’’ cetusnya. (m29)
Medan Juara .... sambutannya atasnama Pemerintah Kota Tebingtinggi bersama warga, mengucapkan terimakasih atas penunjukan Tebingtinggi sebagai tuan rumah MTQ Ke-37 Tingkat Provsu Tahun 2020 dan alhamdulillah terlaksana dengan sebaik-baiknya. Kepada Bapak Gubernur kami sampaikan bahwa amanah yang diberikan kepada kami ini harus menjaga protokol kesehatan, insyaallah telah kami laksanakan. “Kami sampaikan kepada Bapak bahwa tidak ada penambahan pasien covid gara-gara MTQ di Tebingtinggi. Tidak ada satupun, dan tetap keadaan normal dan datar,” ujar Walikota Tebing-tinggi. Umar menambahkan bahwa data tersebut akurat, valid dan tidak dikarang-karang. Oleh karena itu kepada Bapak Gubsu, apa yang kita munazatkan kepada Allah SWT hendaknya Alquran ini menjadi salahsatu obat, mudah-mudahan diijabah oleh Allah SWT. Dijauhkan kita dari covid dan didekatkan kita kepada ketaqwaan kepada Allah SWT, harap Umar Zunaidi. Umar Zunaidi juga mengaku geliat perekonomian kelihatan semakin meningkat. Antusias masyarakat untuk melakukan kegiatan perekonomian juga meningkat. Tentu hal ini adalah merupakan sebuah tanda rasa kesyukuran kita. Namun kita juga tetap memenuhi protokol kesehatan yang telah kita tetapkan, jelasnya. Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan, dengan dibukanya MTQ enam hari yang lalu, begitu besarnya nama Sumut. Karena dalam kondisi pandemi saat ini, hanya Sumut yang menjalankan secara langsung dalam rangka kesiapan pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional dua bulan mendatang di Sumbar. Dengan segala ketentuan - ketentuan semak-simal mungkin dan alhamdulullah ini bisa kita buktikan. Tidak mengurangi kesemarakan, pelaksanaan MTQ kita dapat menyiapkan dutaduta kita akan mengharumkan nama Sumut yang kita cintai ini, kata Gubsu. “Syiar dalam ilahi Alquran merupakan tuntunan kita, 99 persen apa yang kita lakukan ini adalah ibadah, sisa nya 1 persen untuk kita popularitas dalam rangka menyiapkan kesiapan kita untuk menjadi yang terbaik di MTQ di Sumatra Barat nantinya,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi. Selanjutnya Ketua Dewan Hakim MTQ Ke-37 Tingkat Provsu H Muhammad Yusuf Rekso membacakan keputusan tim penilai dan Kota Medan keluar sebagai Juara Umum MTQ Provsu, disusul tuan rumah Kota Tebingtinggi diurutan kedua dan Pemkab Serdang Bedagai diurutan ketiga.(a37)
Kelompok Anti .... garis keras sayap kanan Denmark, membakar Alquran dalam demonstrasi tak berizin di tempat yang sama, pada Rabu (10/ 9/2020). Sehari sebelumnya, kelompok itu sempat meminta izin kepada polisi untuk melakukan aksi bakar Alquran tetapi permintaan tersebut ditolak. “Hari ini, Stram Kurs membakar Alquran di lingkungan Rikenby,” kata Rasmus Paludan, pemimpin Stram Kurs, dalam tulisannya di Facebook, dikutip dari Al-Jazeera, Jumat (11/9). “Banyak pelaku kriminal tak mungkin melakukannya. Tetapi kami bisa. Islam adalah jahat dan agama primitif yang tidak boleh mendapat tempat di Denmark, Swedia atau negara dengan masyarakat beradab,” lanjutnya. Setelah melakukan aksinya, anggota kelompok Stram Kurs kemudian melarikan diri sebelum ada yang bereaksi terhadap provokasi mereka. Ini merupakan aksi bakar Alquran kedua yang terjadi di Swedia dalam kurun waktu kurang dari sebulan terakhir. Pada akhir Agustus lalu, Paludan memicu kerusuhan setelah melakukan aksi bakar kitab suci umat Muslim. Dalam kerusuhan yang pecah di kota Malmo, beberapa polisi terluka dan sedikitnya 10 orang yang diyakini sebagai anggota Stram Kurs ditangkap. Polisi juga sudah melarang Paludan memasuki wilayah Swedia selama dua tahun. Pemerintah Swedia belum berkomentara atas aksi pembakaran Alquran yang kembali terulang. Selain di Swedia, aksi pembakaran Alquran juga terjadi di Norwegia yang dilakukan oleh kelompok anti-Islam pekan lalu. Aksi tersebut didorong oleh solidaritas atas pelarangan Paludan masuk ke Swedia. (al Jazeera/m11)
Ada-ada Saja .... Sang ibu, Somwati, terkejut saat mendapati sesuatu di mulut anaknya. Setelah ditarik, diketahui benda yang dimakan Devendra merupakan anak ular yang memiliki bisa sangat beracun. Ular sudah dalam kondisi mati. “Istri saya, Somwati, melihat sesuatu menggeliat di mulut Devendra dan ketika dikeluarkan dia berteriak ketakutan karena itu ular kecil,” kata ayah korban, Dharampal. Devendra langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani observasi. Namun saat dibawa ke rumah sakit kondisinya stabil. Ular sepanjang 16 sentimeter yang digigit juga dibawa ke rumah sakit sebagai petunjuk bagi dokter. Petugas medis Harish Chandra mengatakan, pasien mendapat suntikan antiracun. Meskipun kondisinya stabil, Devendra dirawat di ruang gawat darurat. Chandra memastikan ular yang dikunyah Devendra sangat beracun, yakni jenis krait. Namun pasien sudah melewati masa bahaya karena langsung mendapat perawatan medis. Sementara itu pejabat Indian Forest Service (IFS) Ramesh Pandey mengatakan, ular krait dan ular serigala sangat mirip dalam pola kulit, sehingga sulit membedakannya. Bisa ular krait bisa membunuh manusia, namun ular serigala tidak mematikan. (daily mail/m11)
Waspada/Ist
Jalan Tembus .... tokoh masyarakat Kecamatan Bandar Pusaka. “Khusus jalan Simpang Jernih-Bandar Pusaka ini selambat-lambatnya November 2021 insya Allah akan selesai.” Nova menyebutkan, seiring selesainya pembangunan jalan hubung dua kabupaten itu, ia berharap infrastruktur lain seperti jembatan juga selesai dibangun. Bahkan Dinas PUPR juga diminta untuk memplot anggaran untuk perbaikan beberapa ruas jalan yang rusak. Kepada masyarakat setempat melalui para tokoh, Nova meminta dukungan agar pembangunan tersebut lancar. “Saya mohon maaf jika dalam setahun ke depan ada lalu lalang mobil pembangunan dan mungkin itu sedikit mengganggu. Tolong nanti koordinasi dengan pemenangnya proyek, agar dipastikan pembangunan ini harus seminimal mungkin mengganggu masyarakat,” kata dia. Imum Mukim Bandar Pusaka Ahmad Dais menyebutkan selama ini kendala utama masyarakat di perbatasan tersebut adalah konektivitas dan jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Atas nama masyarakat, ia berterimakasih kepada pemerintah Aceh yang telah membangun jalan ke Kecamatan Bandar Pusaka. “Umumnya kami di sini adalah pekebun sawit dan karet. Masalah kami di sini adalah jalan yang sangat kami butuhkan. Apabila sawit nggak keluar seminggu saja, masyarakat sudah kalang kabut,” kata Dais. Senada dengan Dais, Camat Bandar Pusaka Abdul Muthalib menyebutkan bahwa pembangunan jalan tembus adalah suatu yang diimpiimpikan masyarakat selama ini. Apalagi sekitar 14 ribu lebih masyarakat dari 15 kampung di
Perdana, .... Melihat MN berkeliaran di sekitar rumah sakit, lalu sejumlah petugas medis, termasuk pihak manajemen diperkirakan sempat kontak dengan MN ketika membujuk, termasuk dr. Dharma Widya. Setelah berhasil dibujuk, lalu MN dibawa ke RSUD Cut Mutia, guna dilakukan swab test dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19. Merasa Terpapar Setelah beberapa hari kemudian, Dr. Dharma Widya, mulai memiliki gejala COVID-19, sehingga dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif COVID19. “Nah, saat diketahui hasil rapid testnya reaktif, lalu Dr. Dharma Widya, memutuskan untuk melakukan isolasi di rumah,” tuturnya. Namun kondisi kesehatannya menurun, lanjutnya, sehingga di rujuk ke RSU PTP Langsa, Minggu (6/9). Setelah dua hari disana, kemudian dirujuk ke RSU Royal Prima Medan, Selasa (8/ 9). Setelah dua hari disana, lalu kondisi kesehatannya terus menurun, sehingga Dr. Dharma Widya dirujuk ke RSU Adam Malik Medan, Kamis (10/9). Selama dalam perawatan di RSU PTP Langsa, RSU Royal Prima Medan dan RSU Adam Malik Medan, Dr. DharmaWidya diperlakukan dengan protokol kesehatan lengkap.“Apalagi hasil rontgen diketahui paru-parunya terlihat seperti pasien COVID-19 lainnya,” terang dr. Edy. Beberapa jam di sana, teman Dr. Dharma Widya meninggal dunia. Berdasarkan riwayat penyakit yang dideritanya, kesehatan Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak ini dengan cepat mengalami penurunan akibat memiliki penyakit penyerta yakni Diabetes Mellitus (DM). Disinggung para medis yang mengalami kontak dengan MN sebelumnya, Edy menyebutkan, para petugas medis di ruang pelayanan telah melewati masa 14 hari dan tidak memiliki gejala, bahkan hasil rapid test juga reaktif. Sementara sejumlah pegawai manajemen yang mengalami kontak dengan MN dan Dr. Dharma Widya sebelumnya juga telah dilakukan rapid test, dan hasilnya dinyatakan non-reaktif. Disinfektan “Untuk mencegah penyebaran, Satgas BPBD Aceh Timur bersama TNI/Polri, sudah melakukan penyemprotan terhadap sejumlah ruangan
Pelabuhan Beirut .... juga banyak polutan organik yang mudah menguap dan dapat terhirup bahkan di luar area kebakaran,” kata juru bicara Greenpeace seperti dikutip AFP, Jumat (11/9/2020). “Asap dapat mengandung senyawa yang sangat beracun dan karsinogenik, karbon hitam dan partikulat lain serta gas asam,” kata mereka memperingatkan. Sebelumnya tentara Lebanon dan kepala pelabuhan sementara mengatakan, kebakaran yang mengepulkan asap hitam besar di atas Beirut ini terjadi di sebuah gudang zona bebas pelabuhan, yang berisi minyak goreng dan ban. Gudang itu juga menjadi tempat penampungan bantuan makanan hasil operasi kemanusiaan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk membantu warga kota itu yang menderita pascaledakan dahsyat sebulan lalu. “Gudang yang terbakar merupakan tempat ICRC menyimpan ribuan paket makanan dan 0,5 juta liter minyak,” kata Direktur Regional ICRC, Fabrizio Carboni, dikutip dari AFP, Jumat (11/9/2020). Dia menambahkan, kerugian akibat kebakaran masih dihitung, namun yang lebih penting dari itu adalah nasib kelanjutan operasi kemanusiaan di Beirut. (afp/m11)
perbatasan Aceh Timur itu rata-rata bekerja sebagai petani sawit. Kehidupan ekonomi kami tergantung pada sawit dan karet,” kata Dais. Jalan dari Bandar Pusaka - Simpang Jernih merupakan bagian dari jalan batas Aceh Timur ke Ibu Kota Karang Baru di Aceh Tamiang dengan jarak tempuh 43,52 kilometer. Pembangunan jalan ini sudah dilakukan sekitar 26 kilometer. Artinya hanya sekitar 18 kilometer sisa pembangunan. Pembangunan diperkirakan akan dilakukan pada akhir tahun ini dan selesai akhir 2021 dengan anggaran senilai Rp75 miliar. Pembangunan jalan hubung Aceh Timur Aceh Tamiang itu sangat dibutuhkan masyarakat dari dua kabupaten tersebut. Selain mempersingkat jarak tempuh antar-kabupaten, hasil bumi dari daerah pedalaman tersebut akan mudah untuk diangkut. Selain itu, secara otomatis jalan hubung ini juga akan menghubungkan Aceh Timur - Aceh Tamiang ke Gayo Lues melalui Lokop. Rais warga Kecamatan Simpang Jernih Aceh Timur sangat berharap pemerintah Aceh untuk segera menuntaskan pembangunan jalan tersebut. Kata dia, jarak tempuh ke Simpang Jernih dari Bandar Pusaka adalah sekitar satu jam perjalanan darat. Jika terhubung jalan aspal, perjalanan akan tembus hanya sekitar 20 menit. “Kami sangat terisolir berada di ujung Aceh Timur,” kata Rais. Karena itu ia sangat mendukung penyelesaian pembangunan jalan yang masuk dalam proyek multiyears tersebut. Hadirdalampeninjauanproyekjalanmultiyears itu Bupati Aceh Tamiang Mursil, Anggota DPRA Nora Idah Dita, Kepala Dinas PUPR Fajri, dan Jubir Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani. (b01) di Gedung RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Kamis (10/9). Bahkan penyemprotan dilanjutkan Jumat (11/9) pagi,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID19 Aceh Timur, Ashadi, dikonfirmasi Waspada kemarin. Selain Satgas BPBD bersama personel TNI/ Polri, Tim Dinas Kesehatan Aceh Timur, kini sedang melakukan rapid test terhadap pegawai dan tenaga medis yang memiliki kontak dengan almarhum dr. Dharma Widya dan juga para medis yang sempat kontak dengan MN. “Tim kita sedang melakukan rapid tes di Peureulak. Jika diantara petugas medis dan pihak manajemen dinyatakan reaktif, maka tentu akan dilakukan swab test,” pungkas Ashadi. Pemakaman Sesuai Prokes Pemakaman Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, dr Dharma Widya yang meninggal dunia diduga berstatus bergejala Covid-19 atau probable dimakamkan dengan protokoler kesehatan (Prokes) di tempat pemakaman umum (TPU) Gampong Jawa, Kota Langsa, Jumat (11/9). Amatan wartawan, sebelum dilakukannya proses pemakaman, terlihat pasukan medis yang dilengkapi pakaian jubah atau alat pelindung diri (APD) berjumlah delapan orang melakukan proses pemakaman dengan ketentuan Covid19. Peti jenazah yang diturunkan dari sebuah ambulance salah satu Rumah Sakit Medan menurunkan jenazah yang dibungkus plastik dan sejumlah petugas berjubah serba putih mengangkut peti jenazah tersebut untuk dimasukan ke liang lahat. Dalam proses pemakaman tersebut hanya dihadiri para kolega Alm dr DW, itupun hanya memantau dari kejauhan sesuai SOP yang berlaku. Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan Percepatan Covid 19 Kota Langsa, Yanis Prianto yang dihubungi wartawan menyatakan, jenazah Alm dr. DharmaWidya tiba di Pemakaman Umum Gampoeng Jawa dari sekira pukul 11:25 dari RSU Adam Malik Medan. Selanjutnya, tim Gugus tugas Covid-19 Kota Langsa yang melibatkan unsur dari Polri dari Polres Langsa dan TNI Kodim 0104/Atim melaksanakan proses pemakaman secara protokol kesehatan. (b11/b13/J)
Pentas Pilkada
WASPADA Sabtu 12 September 2020
A3
Kapolres Bersama Tim Pemenangan Kampanye Patuhi Protokol Kesehatan SIMALUNGUN (Waspada): Agar tidak menjadi klaster baru bagi penyebaran Covid-19, Kapolres Simalungun AKBP AgusWaluyo, mengajak seluruh masyarakat di bumi ‘Habonaron Do Bona’ untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, untuk mendukung penerapan adaptasi kebiasaan baru sekaligus kesuksesan pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Ajakan itu disampaikan orang nomor satu di jajaran Polres Simalungun itu saat menggelar deklarasi kampanye pencegahan penyebaran Covid19 bersama tim pemenangan, relawan dan pendukung bapaslon bupati/wakil bupati Simalungun, di lapangan Haji
Ulakma Sinaga, Rambung Merah Kab. Simalungun, Kamis (10/9). Kegiatan kampanye penggunaan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dilakukan guna penerapan adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan Covid19 dan pemulihan ekonomi nasional, untuk menciptakan Pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat seperti himbauan Presiden Jokowi, mengajak seluruh masyarakat untuk disiplin menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari. Dalam kesempatan itu Kapolres mengingatkan, kepada seluruh ketua tim pemenangan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati serta relawan atau pendukung agar mematuhi dan
mengikuti protokol kesehatan mengingat dalam waktu dekat akan adanya kampanye pilkada yang berpotensi akan mengumpulkan banyak massa atau pendukung. Kapolres juga mengatakan kepolisian sangat membutuhkan bantuan dari para pengurus partai politik, tokoh agama, tokoh adat, para media dan masyarakat dalam keberhasilan pendeklarasian protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan. “Pendeklarasian protokol kesehatan bertujuan untuk memperkuat pencegahan penyebaran Covid-19 dimasa Pilkada serentak tahun 2020 agar tidak menjadi klaster baru,
mengingat pelaksanaan tahapan pilkada sudah memasuki tahapan penetapan pasangan calon dan menuju masa Kampanye,” ucap AKBP AgusWaluyo. “Harapannya dengan dibagikannya masker kepada masyarakat dapat memberikan dampak yang signifikan untuk membuat masyarakat sadar akan anjuran protokol kesehatan di tengah pandemik Covid -19,” tambah mantan Kapolres Tobasa itu. Selain Kapolres dan jajarannya, turut hadir dalam kegiatan itu Sekda Simalungun, Kodim 0207, Ketua DPRD Simalungun, Ketua MUI, para pimpinan parpol, ketua tim pemenangan bapaslon, komisioner KPU dan Bawaslu Simalungun dan masyarakat. (a27/C)
Waspada/Ist
Para ketua tim pemenangan bapaslon bupati/wabup Simalungun dalam kegiatan deklarasi bersama tentang kampanye mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, Kamis (10/9).
Paslon Harus Perketat Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Sejumlah anggota DPRD Sumut, meminta pasangan calon (paslon) kepala daerah yang masuk zona merah Covid-19, untuk memperketat protokol kesehatan. Ini dimaksudkan agar selain paslon sendiri tak tertular virus, juga mencegah munculnya klaster baru. Waspada/Ist
KAPOLRES Simalungun, AKBP Agus Waluyo, membagikan masker kepada masyarakat saat kampanye mematuhi protokol kesehatan di lapangan H.Ulakma Sinaga Rambung Merah, Kamis (10/9).
LIRA Binjai Laporkan Paslon Wali Kota BINJAI (Waspada) : Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Binjai, melaporkan salah satu pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil walikota ke Bawaslu Kota Binjai. Laporan yang dilakukan ke Bawaslu karena Paslon yang dimaksud mengikuti reses anggota DPRD Sumut daerah pemilihan (Dapil) 12 BinjaiLangkat, inisial ZP.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda LIRA Kota Binjai, Faisal, saat dikonfirmasi, Jumat (11/ 9) mengatakan, pihaknya melaporkan Paslon tersebut ke Bawaslu pada Kamis (10/9) malam. “Begitu kami dapat informasi dan bukti, kami langsung membuat laporan ke Bawaslu. Malam itu juga laporan kami sudah diterima,” ujar Faisal.
Waspada/Ria Hamdani/B
PEMUDA LIRA Kota Binjai saat membuat laporan ke Bawaslu Kota Binjai.
Lebih jauh dikatakan Faisal, sampai saat ini masing-masing pasangan memang belum ditetapkan menjadi calon. Namun, tindakan Paslon mengikuti reses sangat tidak pantas. “Kami dapatkan bukti foto kehadiran Paslon itu pada reses dan bingkisan yang disertakan kartu pengenal. Pada kartu pengenal itu, dituliskan ajakan untuk memilih Paslon yang hadir pada reses,” sebutnya. Selain melaporkan Paslon, lanjut Faisal, pihaknya juga meneruskan atau mengirimkan tembusan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) Provinsi Sumut. “Reses yang dilaukan terkesan kampanye, bukan menyerap aspirasi masyarakat. Terlebih lagi reses menggunakan uang rakyat, bukan uang Balon wali kota dan wakil walikota,” tegasnya. Ketua Bawaslu Kota Binjai, Arie membenarkan laporan Pemuda LIRA terhadap salah satu Paslon yang mengikuti reses. “Iya, laporannya sudah kita terima dan akan diproses,” kata Arie. (a34/a03/C)
Asner Silalahi Beri Hadiah Kepada Anak Berprestasi P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, khususnya anak-anak berprestasi di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, bakal calon Wali Kota Pematangsiantar Ir. Asner Silalahi, MT didampingi istri Juliaty Sihombing, memberikan hadiah dan apresiasi. Kali ini, dilakukan khusus bagi pelajar berperestasi yang tinggal Kel. Martimbang, Kec. Siantar Selatan. “Hadiah itu sebagai upaya memicu semangat belajar anakanak dan kita sangat mengapresiasi anak-anak berprestasi. Semangat terus, meskipun suasana saat ini belajar di rumah, jangan malas belajar ya,” pesan
Asner saat memberikan hadiah kepada anak-anak berprestasi di kediaman pribadinya, Jl. Sidamanik, Kel. Martimbang, Kamis (10/9) sore. Asner juga tidak lupa berpesan kepada anak-anak berprestasi itu, agar melihat hadiah yang diberikan bukan dari isinya, tapi dari ketulusan hati. “Semoga apa yang kami beri hari ini dapat dipergunakan sebaik baiknya.” Seorang ibu, orangtua salah satu anak, N. Sidabalok menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Asner yang mau peduli dengan pendidikan, khususnya anak-anak berprestasi. “Semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai.”
Salah seorang siswa yang masih duduk di bangku kelas VII SMP Golfritz Althur Sigiro senada menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan dan apresisasi kepada anak sekolah. “Semoga keluarga semakin diberkati Tuhan dan ditambahkan kesehatan. Apa yang sudah diberikan hari ini, dapat memotivasi kami dan apa yang menjadi cita-cita dapat terkabul.” Sebanyak 27 anak anak yang berprestasi mulai ranking 1, 2 dan 3 terdiri 17 siswa SD, dua siswa SMP dan delapan siswa SMA/SMK. Pemberian hadiah diakhiri dengan kuis pendidikan berhadiah dan foto bersama. (a28/B)
Waspada/Ist
SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap pendidikan, bakal calon Wali Kota Pematangsiantar Ir. Asner Silalahi, MT memberikan hadiah kepada anak berprestasi tingkat SD, SMP dan SMA/ SMK, di kediamannya di Kel. Martimbang, Kec. Siantar Selatan, Kamis (10/9) sore.
“Saya betul-betul ingatkan Paslon untuk perketat protokol kesehatan, bukan demi keselamatan paslon itu semata, tetapi masyarakat di sekitar,” kata anggota DPRD Sumut, Budieli Laia via telepon kepada Waspada, dari Gunung Sitoli, Jumat (11/8). Dia merespon 5 daerah Pilkada yang masuk zona merah, yakni Mandailing Natal, Kota Binjai, Kota Gunung Sitoli, Medan dan Sibolga. Politisi PDI-P ini mengaku, Gunung Sitoli termasuk wilayah dengan risiko penularan tinggi, sehingga harus senantiasa diwaspadai. Karenanya, dia mengingatkan kepada paslon dan tim kampanye, mengevaluasi tahapan-tahapan proses Pilkada yang memungkinkan
terhindar dari kontak fisik, kerumunan massa, dan tetap jaga jarak. Selain itu, Budi berpesan terutama kepada calon petahana Lakhomizaro Zebua dan Sowa’a Laoli (Laso) usungan Partai Nasdem, yang menjadi paslon tunggal sebagai balon wali kota/ wakil wali kota Gunung Sitoli, untuk gelar pertemuan virtual dengan masyarakat. ”Ini saya kira lebih baik, ketimbang bertemu warga, bagi beras, masker atau lainnya,” ujarnya. Bawa Perawat Berbeda dengan anggota DPRD Sumut Parlaungan Simanungsong. Dalam resesnya di sejumlah titik di Medan, politisi Demokrat ini sudah menyiapkan langkah pencegahan penularan Covid-19, dengan
DPS P.Siantar 180.512 P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): KPU menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kota Pematangsiantar sebanyak 180.512 setelah dilaksanakan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) secara berjenjang mulai tingkat kelurahan, kecamatan dan terakhir tingkat kota. Penetapan DPS pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020, dilakukan KPU setelah rekapitulasi DPHP dari delapan kecamatan, dalam rapat pleno di gedung DWP, Jl. Porsea, Rabu (9/9). Pemilih dalam DPS itu terdiri pemilih laki-laki sebanyak 87.159 pemilih dan perempuan 28.883 pemilih. Berdasarkan hasil rekapitulasi, pemilih terbanyak di Kec. Siantar Utara sebanyak 33.815 pemilih, disusul Kec. Siantar Martoba sebanyak 29.970 pemilih. Kemudian, Kec. Siantar Barat sebanyak 28.883 pemilih, Kec. Siantar Timur sebanyak 26.109 pemilih, Kec. Siantar Sitalasari sebanyak 19.912 pemilih, Kec. Siantar Marihat sebanyak 14.821 pemilih, Kec. Siantar Marimbun sebanyak 13.660
pemilih dan Kec. Siantar Selatan sebanyak 13.342 pemilih. Ketua KPU Daniel Manompang Dolok Sibarani menyebutkan DPS itu akan diserahkan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk diumumkan di kantor kelurahan dan tempat-tempat strategis lainnya. Menurut Daniel, DPS itu diumumkan agar masyarakat dapat memberikan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan DPS. “Dari Bawaslu juga boleh memberikan saran dan masukan untuk perbaikan DPS, apakah itu nama, umur, jenis kelamin dan lainnya yang perlu diperbaiki. Boleh diberikan masukan.” Ketua KPU didampingi Komisoner Jafar Siddik Saragih, Gina Ruthfefiliana Ginting, Nurbaiyah Siregar dan Christian Benny Panjaitan juga menyerahkan salinan DPS itu kepada Ketua Bawaslu M. Syahfii Siregar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemko diwakili Sudarsono Sipayung dan kepada partai politik (Parpol). (a28/B)
Paslon Diminta Sosialisasikan Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Bakal pasangan calon yang akan bersaing pada Pilkada 9 Desember 2020 di 23 kabupaten dan kota di Sumatera Utara diminta untuk menerapkan dan turut menyosialisasikan protokol kesehatan. “Menjelang Pilkada, bakal calon harus memenuhi kesepakatan bersama dengan KPU termasuk terkait kedisiplinan protokol kesehatan. Bila tidak patuh tentu ada tindakan tegas,” kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Medan, Kamis (10/9). Hal itu ia sampaikan usai melepas ratusan anggota Kepolisian untuk membagikan dua juta masker di Lapangan Merdeka Medan. Tindakan ini diambil seiring dengan semakin dekatnya penyelenggaraan Pilkada di Sumut. Edy juga menyampaikan apresiasi pembagian masker yang diinisiasi Polri yang dilakukan serentak secara nasional dengan jumlah total masker yang dibagikan mencapai 34.355.902 masker. Gerakan seperti itu, dinilai sangat penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Gerakannya harus bersama, tidak bisa hanya pemerintah saja. Saya sangat apresiasi aksi ini dan Polda Sumut, ini langkah nyata, implementasi langsung kepada masyarakat. Saya harap masyarakat kita semakin sadar dan disiplin menegakkan protokol kesehatan,” katanya. Pada acara itu, dua Bapaslon Wali Kota Medan, yakni Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman juga hadir sebagai perwakilan balon dari 23 kabupaten/kota di Sumut. Bobby Nasution sendiri mengaku siap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kampanye, dan sejumlah agenda politik menjelang Pilkada Medan 9 Desember 2020 mendatang. “Sejak awal saya dan tim berkomitmen untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Dan saya akan ikuti arahan KPU. Misalnya hanya membolehkan kehadiran maksimal 50 orang dan harus jaga jarak. Masker juga sudah kita bagikan ke masyarakat dan tim,” katanya. (ant)
membawa perawat ikut reses. “Di semua titik pertemuan dengan konstituen, saya bawa perawat langsung ke lokasi reses. Di sana warga selain diminta cuci tangan, pake masker, juga ada pemeriksaan kesehatan lain yang dilakukan si perawat,” kata Parlaungan. Seperti terlihat dalam pertemuan dengan warga Jl. Pelajar
Gang Balai Desa, Kel. Teladan Timur, Kec. Medan Kota, Selasa (8/9), sejumlah perawat ikut mendampingi Parlaungan ketika bertemu konstituennya. Hal yang sama disampaikan Ketua Partai Amanat Nasioal (PAN) Binjai Rudy Alfahry Rangkuti, yang meminta paslon agar memanfaatkan media sosial cetak, dan elektronik
sebagai bentuk kampanye tatap muka. “Ini jauh lebih efektif ketimbang harus selalu bertemu dengan warga,” tutur Rudy, yang juga anggota DPRD Sumut dari PAN, dan juga jadi partai pengusung pasangan Lisa Andriani Lubis-Sapta Bangun sebagai wali kota/wakil wali kota Binjai pada Pilkada 2020. (cpb)
Syarat Calon Juliadi-Amir Aneh, Begini Kata KPU Binjai BINJAI (Waspada): Syarat calon Wali Kota dan Wakil Walikota Binjai Juliadi-Amir Hamzah yang diposting pada laman atau portal resmi milik KPUD Binjai terlihat aneh. Dari penelusuran yang dilakukan pada syarat calon JuliadiAmir, Kamis (10/9), diketahui keduanya menyatakan dalam formulir, bahwa mereka terpidana yang tidak menjalani pidana di dalam penjara karena kealpaan. Selain itu, mereka juga mengakui atau mencontreng terpidana yang tidak menjalani pidana di dalam penjara karena alasan politk, mantan terpidana yang diancam pidana penjara kurang dari 5 tahun. Kemudian, keduanya juga mencontreng mantan terpidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih, telah melewati jangka waktu 5 tahun setelah mantan terpidana menjalani pidana berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Syarat calon Juliadi-Amir ini menjadi perbincangan di sejumlah kalangan. Sebab, keduanya menanda tangani formulir itu dengan matrai 6000. Lantas, apakah keduanya benar mantan terpidana seperti yang diakui oleh keduanya? Menindak lanjuti polemik ini, Ketua KPUD Binjai Zulfan (foto) didampingi sejumlah
komisioner lainnya, menegaskan formulir yang dicontreng Paslon Juliadi-Amir memiliki kesalahan. “Soal itu memang sudah kami bahas. Itu hanya kesalahan contreng. Nanti bisa diperbaiki. Karena terkait syarat calon sedang kita periksa atau verifikasi,” kata Zulfan di ruang kerjanya. Dijelaskan Zulfan, dalam pendafaran Paslon wali kota dan wakil walikota, terdapat persyaratan calon dan syarat calon. “Keduanya berbeda, masyarakat harus paham juga terkait hal ini,” ucapnya. Untuk syarat pencalonan, kata Zulfan, masing-masing paslon melengkapi berkas dari kepartaian yang menjadi pengusung. “Jika persyaratan calon tidak lengkap, pastinya
tidak bisa kita terima,” ucapnya. Sementara syarat calon, lanjut Zulfan, masih bisa diterima meski berkas yang dimasukkan memiliki kekurangan atau masih sebatas foto copy. “Syarat calon ada waktu perbaikan yang sudah ditetapkan,” tuturnya. Zulfan menerangkan, verifikasi berkas syarat calon sudah dilakukan sejak tanggal 6 hingga 12 September, pada 13 hingga 16 memasuki tahapan penyampaian hasil verifikasi, dan terhitung 14 hingga 16 September penyerahan perbaikan dari paslon ke KPU. “Apabila paslon tidak dapat melakukan perbaikan hingga tanggal yang ditetapkan, maka berkas paslon ditolak,” paparnya. Zulfan juga mengakui, pada syarat calon Juliadi-Amir tidak dilampirkan tanda tangan ketua dan sekretaris partai pengusung tingkat daerah dengan distempel oleh masing-masing partai pengusung. “Ini nanti bisa dilengkapi dimasa perbaikan,” sebutnya. Menyangkut SKCK Juliadi, Zulfan dan Komisioner lainnya menegaskan, bahwa wilayah hukum tempat tinggal Juliadi masih Polres Binjai. “Kecamatan Selesai itu masuk wilayah hukum Polres Binjai. Makanya Juliadi tidak harus mengambil SKCK dari Poldasu,” bebernya. (a34)
DPS Humbahas 127.904 DOLOK SANGGUL (Waspada): Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Kepala Daerah Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas) tahun 2020 sebanyak 127.904 pemilih. Hal itu disampaikan anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Humbahas, Belta Sihite kepadaWaspada via ponselnya, Rabu (9/9). Komisioner KPUD Humbahas yang membidangi Divisi Data dan Informasi itu menguraikan bahwa hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran (DPHP) dan Penetapan DPS itu sudah dituangkan dalam berita
acara (BA) Nomor:1688 PL.02.1BA/1216/KPU-Kab/IX/2020. Belta menambahkan, salinan BA rekapitulasi penetapan DPS atas DPHP tersebut disampaikan kepada KPU RI, KPU provinsi, Bawaslu Humbahas, perwakilan partai, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Humbahas. Dua juga memaparkan bahwa jumlah DPS tersebar di 10 kecamatan, 154 desa/ kelurahan, 385 TPS (Tempat Pemungutan Suara) se-Kabupaten Humbahas. Dari 127.904 itu terdapat 62.632 laki-laki dan 65.272 perempuan.
Sebelum ditetapkan menjadi DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada Pilkada serentak, Desember 2020 mendatang, kata Belta, DPS tersebut masih akan dilakukan perbaikan untuk menjaring warga Humbahas yang belum terdaftar sebagai pemilih. Sehingga sebelum ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap, DPS tersebut diumumkan kembali di kelurahan/desa dan kecamatan. “Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam DPS tersebut, dapat melapor kepada PPS setempat atau penyelengggara Pemilu terdekat,” tukasnya. (cas/B)
Waspada/Ist
KETUA KPUD Humbahas Binsar Pardamean Sihombing menyerahkan salinan Berita Acara Rapat Pleno Terbuka Rekap DPHP dan penetapan DPS kepada ketua Bawaslu Humbahas, Henri Wesley Pasaribu.
Opini
A4 TAJUK RENCANA
Pilkada Wali Kota Medan Kualitas Versus Kuantitas
P
ertarungan Pilkada Wali Kota Medan Desember mendatang dipastikan seru dan menarik karena menghadapkan dua calon Wali Kota yang berbeda pengalaman dan dukungan. Yang satu pendatang baru, new comer Bobby Nasution, generasi anak muda, milenial yang energik. Meskipun belum punya pengalaman di dunia politik dan pemerintahan, namun kemunculan Bobby patut diperhitungkan lawannya, yakni petahana Akhyar Nasution. Akhyar dan Bobby sejak awal sudah digadang-gadang bakal maju mencalonkan diri, sama-sama ingin menggunakan perahu yang sama, yakni PDIP. Di atas kertas, Akhyar pasti menang karena selain petahana, Plt Wali Kota Medan setelah sang Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin, MSc kesandung kasus hukum, korupsi, ia (Akhyar) juga politisi sarat berpengalaman, senior sekali di PDIP, sehingga hitung-hitungannya sangat besar peluangnya nakal dicalonkan lagi dalam Pilkada 2020. Kalau DPC PDIP Medan mencalonkan Akhyar dan mendapat didukung DPD PDIP Sumut dan PDIP Pusat (DPP), maka kemenangan Akhyar bisa mencapai 70 persen, siapapun Intisari: Intisari: lawannya, asalkan pendampingnya bisa diterima kalangan Islam. ‘’Idealnya keduanya Sebab, setelah menjabat Wakil Wali dan sekarang Plt Wali Kota Medan (Gibran dan Bobby) Kota jejaring dan dukungan buatnya sangat dikader dulu1-2 tahun, besar. Akhyar sudah punya peta dukukuat di hampir semua kecamatan masuk panggung politik, ngan dan kelurahan. Tidak perlu dana besar menjadi pengurus PDIP, lagi untuk menjadikannya Wali Kota untuk periode 2021-2026. Sabaru lima tahun ke depan definitif yang, DPP PDIP (Megawati) tidak mengakomodir Akhyar karena faktor (2025) dimunculkan’’ tertentu. Masuknya Bobby Nasution yang notabene adalah menantu Presiden Jokowi membuat posisi di atas kertas Akhyar yang begitu kuat, kemudian menjadi sebaliknya, goyah. Upaya menelikung Akhyar pun terjadi sehingga perpecahan tidak terelakkan lagi di internal DPC PDIP Medan. Status Bobby sebagai menantu Presiden Jokowi membuat internal PDIP terpecah, dan pada akhirnya yang memperoleh rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati adalah Bobby Nasution yang secara kualitas kalah jauh dibanding Akhyar sebagai pejabat pemerintahan. Namun secara kuantitas dukungan parpol Bobby menang telak karena hanya dua parpol saja (Demokrat dan PKS) yang menolak menduakung Bobby. Sebagai politisi berpengalaman Akhyar sudah tentu mengetahui betul manuver dan intrik yang terjadi di PDIP sehingga sebelum rekomendasi dari PDIP turun, ia (Akhyar) sudah menyeberang ke partai lain (Demokrat) dan mendapat dukungan dari PKS pula sehingga gabungan dua partai (Demokrat dan PKS) sudah cukup baginya untuk mendaftar ke KPU Medan. Tak pelak lagi ‘’feeling’’ politik Akhyar sangat kuat mencium gelagat di mantan partainya (PDIP) dan semua pihak (umum) maklum karena mustahil rasanya keluarga Jokowi dipermalukan. Hal serupa terjadi di Solo. Posisi kuat yang dimiliki sejumlah kader PDIP akhirnya tergeser dengan munculnya anak muda dari kalangan penerus atau dinasti politik Presiden Jokowi di Pilkada. Gibran Rakabuming Raka misalnya, membuat Wakil Wali Kota Solo harus gigit jari karena walaupun dukungan buatnya sangat kuat di kalangan internal PDIP Solo, namun nama Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi tidak bisa dinafikan bakal menggeser siapapun juga di Solo. Betul saja Gibran memperoleh rekomendasi lebih awal ketimbang Bobby. Kehadiran baik Gibran di Solo maupun Bobby di Medan mengejutkan jagat politik tanah air yang menyebut terjadi permainan politik dinasti pada Pilkada 2020. Kalau dari kacamata empiris, dilihat dari sejumlah faktor; Gibran dan Bobby masih muda, belum berpengalaman, dan jauh sebelumnya menyatakan tidak berminat terjun ke politik, kemunculan anak dan menantu Jokowi terkesan dipaksakan karena usia mereka masih sangat muda. Harus dan idealnya keduanya dikader dulu12 tahun, masuk panggung politik, menjadi pengurus PDIP, baru lima tahun ke depan (2025) dimunculkan sehingga kesan negatif bisa diminimalisir. Tapi, siapa yang bisa menjamin Gibran dan Bobby bisa menang lima tahun mendatang (Pilkada 2025), tidak ada yang bisa menjamin keduanya bakal lebih mudah memenangkan Pilkada karena Jokowi sudah tidak menjabat Presiden lagi. Pada Pilpres 2024 Jokowi tidak bisa mendaftarkan dirinya lagi karena sudah dua periode. Jadi, terkesan keikutsertaan Gibran dan Bobby dalam Pilkada serentak 2020 sangat dipaksakan. Kesan aji mumpung dan nama besar Jokowi menjadi faktor mengapa Gibran dan Bobby dimajukan saat ini dengan menggeser kader berpengalaman dan berjasa. Hemat kita, kans Gibran sangat besar di Solo karena kota itu pusatnya basis banteng, namun kans Bobby di Medan bisa sebaliknya bila dukungan parpol hanya di atas kertas, tidak ikut berjuang berkampanye menarik dukungan massa (konstituen). Bobby bisa membuat kejutan jika saja mesin parpol pendukung bekerja maksimal. Ini yang membuat pertarungan di Medan menjadi seru dan menarik, antara kualitas calon dan kuantitas dukungan parpol pendukung.+
WASPADA Sabtu 12 September 2020
MenelusuriPotensiDestinasiWisataSipirok Oleh Drs Indra Muda Hutasuhut, M.AP Objek wisata tidak kalah menariknya adalah wisata Alam Huraba dan Adian Rindang. Di tempat ini pelancong dimanjakan keindahan kaki gunung Sibual-buali
M
endengar nama Sipirok mungkin pertama terbayang adalah beberapa nama besar di kancah nasional negeri ini. Sebut saja Sutan Pangurabaan Pane tokoh pers nasional yang memiliki 3 putra penyair nasional; Sanusi Pane, Armein Pane dan Lafran Pane, yang merupakan salah seorang pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Hasrul Harahap mantan Menteri Kehutanan dalam kabinet Orde Baru, Arifin M. Siregar mantan Direktur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan RI, Mayjen TNI H. Radja Inal Siregar mantan Gubernur Sumatera Utara. Hal ini tentunya sangat wajar, karena Sipirok tempo dulu dikenal sebagai salah satu basis pendidikan daerah yang banyak melahirkan tokoh nasional. Dari sederet nama besar yang pernah mengharumkan nama Sipirok baik pada kancah regional maupun nasional. Ada satu hal yang terlupakan yaitu potensi wisatanya yang belum terjamah tangan terampil sehingga keindahan alam dan budayanya yang khas masih terpendam dan belum sepenuhnya dapat menggugah minat wisatawan untuk melihatnya secara lebih dekat. Secara geografis, kecamatan Sipirok memiliki posisi sangat strategis sebagai alur transportasi darat, trans lintas sumatrera Medan-Jakarta dan sebaliknya. Posisinya di ketinggian 970 – 1.819 meter di atas permukaan laut, membuat udaranya dingin terkadang berembun terutama pada sore dan malam hari. Dengan letak geografis tersebut, Sipirok sangat cocok sebagai daerah pertanian sawah, perkebunan dan usaha perikanan darat. Karenanya struktur mata pencaharian penduduk umumnya terdiri dari, petani sawah dan petani ladang. Sektor kegiatan masyarakat lainnya yaitu jasa industri pertenunan, ASN, TNI/Polri. Penduduk sebagai petani hampir menyeluruh di setiap desa/kelurahan, sedangkan profesi padagang, ASN, TNI/Polri dan jasa industri umumnya berdomisili di Ibukota Kecamatan. Potensi Wisata Sipirok Akses menuju Sipirok dapat ditempuh melalui jalur udara dan darat. Jalur udara dari Bandara Kualanamo- Deliserdang menuju Bandar Udara Aek Godang Kabupaten Padanglawas Utara, lalu melanjutkan perjalanan darat dengan kenderaan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Sedangkan akses jalur darat dari kota Medan dapat ditempuh menggunakan mobil pribadi dan mobil penumpang umum dengan jarak sekitar 350 Km. Angkutan umum yang rutin melayani trayek MedanSipirok antara lain, CV. Sipirok Nauli Express (SINEX), Taxi Simpati, Taxi Martabe dan beberapa armada Travel lainnya. Waktu tempuh Medan-Sipirok sekitar 8-10 jam. Waktu keberangkatan yang paling banyak diminati penumpang adalah pada sore atau
malam hari sehingga sampai di tempat tujuan pada pagi harinya. Berangkat dari kota Medan sore atau malam hari, akan tiba di Sipirok sekitar jam 6 pagi. Sopir biasanya menyesuaikan laju kenderaan agar tidak terlalu dini sampai di tempat tujuan, sehingga para penumpang merasa aman dan nyaman turun dari bus yang mereka tumpangi. Sebelum memasuki kota Sipirok kita akan disajikan pemandangan indah, berupa panorama alam sejuk, kabut yang indah dibarengi kicauan burung dari hutan yang masih asri menyelimutinya. Dari sela pepohonan, secara sepintas akan terlihat sinar matahari pagi dengan warna kemerahan sehingga menambah indahnya suasana pagi. Bagi pelancong yang mengenderai kenderaan pribadi, tidak jarang memanfaatkan momen keindahan ini dengan memarkir kenderaannya di pinggir jalan sambil menikmati suasana alam sekitar. Misalnya di Desa Aek latong, Desa Hutalimbaru dan Desa Bulu Payung. Sedangkan bagi penumpang kenderaan umum hanya dapat menikmatinya tatkala kenderaan melaju dengan kecepatan rendah karena rute yang sangat ekstrim. Sopir membutuhkan konsentrasi tinggi untuk mengendalikan laju kenderaan yang dikemudikannya. Setibanya di kota Sipirok, kita dapat memilih tempat penginapan antara lain, Tor Sibohi Hotel,Wisma Parsorminan, Pesanggarahan dan beberapa tempat penginapan yang dikelola masyarakat. Tarif penginapan relatif terjangkau, Rp150.000 1.500.000 per malam. Sebelum melakukan penelusuran obek wisata Sipirok, untuk menyegarkan tubuh dari rasa pegal selama menempuh perjalanan darat, dan membersihkan diri, para pelancong dapat mengunjungi tempat pemandian air panas Aek Milas sosopan di Desa Hutabaru, Aek milas Padang Bujur di desa Padang Bujur dan Aek Milas Parausorat di Desa Parausorat. Di tempat pemandian ini kita akan dimanjakan kehangatan air yang keluar dari sumber mata air panas yang bersumber dari Gunung Merapi Sibual-buali, yang juga dapat mengusir suasana dingin dengan berendam pada kolam air panas yang tersedia. Konon menurut cerita masyarakat setempat, dapat menghilangkan rasa masuk angin dan rasa pegal akibat penyakit asam urat. Untuk melanjutkan perjalanan wisata Anda, beberapa lokasi yang menarik dikunjungi antara lain, objek wisata Danau Marsabut, objek wisata alam Huraba, objek wisata alam Adian Rindang, objek wisata alam Parandolok, Tor Langge, Tor Simakbujing, Tor Simago-mago, Desa Sarogodung dan Batu Nanggarjati di Kecamatan Arse. Rute perjalanan dari Sipirok ke Danau Marsabut sekitar 1 jam dengan kenderaan
roda 4, dengan jarak tempuh lebih kurang 30 Km. Sepanjang perjalanan ke lokasi objek wisata kita akan dimanjakan pemandangan indah hamparan sawah dan ladang sepanjang mata memandang. Memasuki kawasan hutan Danau Marsabat udara terasa sejuk karena lingkungannya masih terjaga dari penebangan liar. Sekitar tahun 90-an saat H. Radja Inal Siregar menjabat Gubernur Sumut, akses jalan dibangun, termasuk beberapa pondok tempat peristirahatan. Namun seiring waktu, kurang perawatan sehingga rusak termakan usia. Di lokasi ini kita dapat menyaksikan panorama alam menakjubkan. Suara siamang dan kicauan burung akan terdengar dari balik pepohonan terutama menjelang sore hari. Objek wisata tidak kalah menariknya adalah wisata Alam Huraba dan Adian Rindang. Di tempat ini pelancong dimanjakan keindahan kaki gunung Sibual-buali. Sementara di kawasan Adian Rindang akan terlihat jelas hamparan biru Laut Sibolga, Aek Namappar (Sungai Mappar) dan Aek Puli (Sungai Puli) terutama saat udara cerah. Pemandangan wisata yang sayang dilewatkan pelancong tentunya juga pemandangan alam dari atas ketinggian Desa Parandolok. Dari ketinggian ini akan terlihat secara jelas rumah-rumah penduduk di Pasar Sipirok, desa pagaran padang, hamparan sawah dan kebun penduduk di desa Padang Bujur dan sekitarnya. Nahum Situmorang, musisi nasional yang berasal dari tanah Batak tidak kuasa menyembunyikan kekagumannya tentang keindahan alam Sipirok. Dalam lirik lagunya “Si Boru Enggan” (Si gadis Cantik), menggambarkan keramahan gadis cantik Sipirok, pemandangan alam dan hasil buminya yang melimpah. Sebagian dari bait lagu ini yaitu:
Ulang lupa hamu bayo anggo ke tu Sipirok (jangan lupa kalau pergi ke Sipirok). Mardalan tu hutabaringin nang parau sorat (berjalan ke baringan dan parausorat). Ai dalanmu juo ma muse pagaran batu (juga akan kamu jalani desa pagaranbatu). Kehe tu dolok tu batuolang (pergi ke bukit batuolang). Ai tatapanmu juo ma muse dolok natimbo (kamu akan memandang bukit yang tinggi). Tor langge dohot simakbujing nang simago-mago (Tor langge, simakk bujing dan simago-mago). Disi hatubuan ni hunik kol nang dohot kopi (di situ tumbuhnya kopi, kunyit dan kopi). Imanasinuanni si boru enggan bujing najogi (yang ditanam si gadis cantik). Peluang pasar dari sektor kepariwisaaan ini, mulai direspons masyarakat. Pada kawasan wisata Tor Simago-mago, Situmba dan kompleks perkantoran Kantor Bupati Tapsel di Desa Kilang papan banyak tersedia wisata kuliner yang ramai didatangi pelancong. Ujicoba Paralayang di Tor (bukit) Sarogodung juga sudah mulai ramai kedatangan pelancong. Rintisan Pemda Tapsel membuka wisata panjat tebing di Batu Nanggar Jati Kecamatan Arse tentunya juga akan berpengaruh positif. Namun untuk memoles potensi destinasi wisata Sipirok yang lebih profesional masih dibutuhkan sentuhan kreatif Pemda Tapsel, promosi wisata, kehadiran investor dan kesiapan masyarakat. Siapkah Kita..?
Penulis adalah Dosen Fisip Universitas Medan Area, Mahasiswa Program Doktoral Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.
LLM Sidik Jari Kemerdekaan RI Dr Junus Satrio Atmodjo
Menyingkap Kuasa Korporasi Atas Pejabat Negeri Kini tengah hangat diperbincangkan kasus dari Joko Soegiarto Tjandra yang menjadi buah bibir beberapa waktu terakhir. Kasus yang menimpa Joko Soegiarto Tjandra cukup banyak yang terjadi seperti, terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali pada 1999. Dari kasus tersebut nama Joko Tjandra mulai tersorot dan heboh diperbincangkan lantaran sampai saat ini tidak terendus jejaknya alias menghilang dan dikabarkan kabur ke luar negeri pada tahun 2009. Tahun 2020 nama Joko Tjandra kembali menjadi perbincangan yang hangat. Di balik segala kasus Joko Tjandra tersebut yang seharusya segera diproses karena merugikan negara, namun berbanding terbalik dengan sikap Majelis hakim yang memutuskan Djoko S Tjandra lepas dari segala tuntutan (onslag) pada 2000. Majelis hakim menyatakan sebenarnya dakwaan JPU terhadap Djoko Tjandra terbukti secara hukum. Namun perbuatannya bukanlah pidana melainkan perbuatan perdata. Dari kehadirannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) awal Juni 2020, jejak Djoko Tjandra mulai ditelusuri. Diketahui Djoko Tjandra sempat membuat KTP elekronik atau e-KTP tanpa dicurigai sebagai buronan, dan leluasa mendapatkan paspor hingga “surat jalan”. Hal tersebut membuktikan bahwa negara tak serius menuntaskan kasus Djoko Tjandra. Buktinya ia bisa leluasa mendapatkan paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Utara dan mengurus e-KTP. Padahal posisi Djoko Tjandra buronan. Pada 11 Juni 2009, pemutusan penerimaan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan jaksa. Memutuskan memberikan hukuman penjara dua tahun, dan membayar denda Rp15 juta. Uang milik Djoko Tjandra di Bank Bali Rp546.166.116.369 dirampas untuk negara. Beginilah tabiat sistem kapitalisme, segala sesuatu yang mendatangkan keuntungan dan manfaat pasti akan dilakukan. Djoko Tjandra ini yang telah dinyatakan buron bisa leluasa. Pastinya ada permainan di belakang layar. Sungguh miris penerapan sistem kapitalis liberal saat ini yang menjadikan standar berbuat atas segala sesuatunya berdasarkan manfaat/keuntungan semata sehingga penguasa dan negara berlepas tangan atas tanggungjawabnya mengurusi urusan rakyat. Terutama dalam hal peradilan. Kasus ini menjadi bukti negara telah gagal mengurusi peradilan. Tabiat sistem sekular adalah memisahkan agama dari kehidupan serta meyakini bahwa hukum haruslah berasal dari akalnya manusia. Semua itu berdasarkan hawa nafsu mereka saja tak lagi memandang baik dan buruknya. Pandangan inilah yang menjadi dasar sistem peradilan dan hukum pidana sekular. Padahal hukum haruslah berasal dari Sang Pencipta yanga paling mengetahui kemaslahatan bagi setiap hamba-Nya, serta memahami hakikat baik dan buruk. Di dalam sistem kapitalisme, tidak lepas dari filosofi hukum yang dianutnya. Filosofi sistem hukum kapitalisme bersumber pada teori iltizam. Teori yang menjadi pijakan sistem hukum Prancis, Jerman, Italia, dan hampir semua negara Eropa. Dari teori ini, lahir hukum acara pidana, dan hukum acara perdata, dan hukum lain. Hal tersebut membuat Djoko Tjandra sempat dibebaskan dari segala tuntutan. Nuri Ratna Sari Siahaan Mahasiswa UINSU
Dengan latar belakang sejarah kebangsaan yang begitu kuat, LM cukup beralasan bila ditetapkan sebagai warisan budaya nasional.
B
om dasyhat yang dijatuhkan Amerika Serikat akhirnya menghentikan Perang Dunia II di Asia-Pasifik, yang selama tiga tahun menelan korban jutaan jiwa. Enam hari kemudian Jepang menyerah. Berita menyerah tanpa sarat ini disiarkan ke seluruh dunia melalui stasiun radio resmi maupun gelap yang dikelola sekutu. Siaran itu tertangkap radio para pejuang Indonesia sehingga memicu gerakan spontan untuk memerdekakan diri. Di pulau Sumatera, khususnya di Medan, pelajar dan mahasiswa mengadakan rapat dan gerakan perlawanan mewujudkan negara Indonesia merdeka bersama saudara lain di seluruh tanah air. Rapat dilakukan sembunyi-sembunyi, untuk menghindari intaian balatentara Jepang yang masih bersenjata. Beberapa kali para pemuda berkumpul di lapangan tengah kota, meskipun tidak melakukan tindakan apa-apa. Lapangan Fukuraido, tempat berkumpulnya aktivis yang pada masa Belanda disebut de Esplanade, telah menjadi lambang kekuasaan penjajah. Lokasinya di tengah kota, dikelilingi gedung pemerintah dan swasta. Seperti gedung milik perusahaan perkebunan, bank, kantor dagang, dan rumah kelompok elit. Momentum itu akhirnya datang. Tanggal 17 Agustus 1945 Ir Soekarno dan Moehmmad Hatta memproklamasikan berdirinya negara Republik Indonesia. Membingkai seluruh penduduk di Nusantara menjadi satu bangsa yang merdek dan berdaulat. Tetapi bukannya tanpa hambatan. Mengingat balatentara Jepang terus menerus mengawasi. Rencana semula memproklamasikan kemerdekaan di lapangan Koningsplein, akhirnya gagal karena ancaman tersebut. Teks Proklamasi terpaksa dibacakan di rumah kediaman Ir Soekarno, jalan Pegangsaan Timur 56. Gaung proklamasi yang ditekan pemerintah Jepang akhirnya bocor kemana-mana. Masyarakat Medan menerima bocoran melalui siaran pemancar gelap yang beroperasi di desa-desa terpencil menggunakan ‘radio hutan’ milik para pejuang. Berita itu disambut gebyar para pejuang.
Siaran yang tertangkap di Yogya lalu dipancarkan secara berantai ke Sumatera. Tanggal 29 Agustus 1945 Moehammad Sjafei, pendiri dan kepala sekolah Indonesisch Nederlansche School (INS) Kayu Tanam di Bukitinggi, menyampaikan berita proklamasi ini kepada rakyat Sumatera Barat. Salinan naskah proklamasi pun dicetak sembunyi-sembunyi dan disebarkan ke desa-desa sekitar Bukittinggi. Pengawasan ketat di Jakarta menyebabkan baru tanggal 19 Oktober 1945 rakyat Jakarta secara terbuka menyambut kemerdekaan. Lebih dari 200.000 orang dari berbagai suku, profesi, dan latar belakang politik berduyun-duyun berkumpul ke lapangan IKADA untuk menegaskan berdirinya negara Indonesia. Ini terjadi selang satu bulan setelah proklamasi dibacakan. Artinya, banyak yang tidak sadar, bahwa Sabtu, 6 Oktober 1945 sebenarnya ‘OrangOrang Medan’ sudah lebih dahulu mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Lapangan Fukuraido. Dikisahkan Gubernur Sumatera pertama Mr. Teuku Mohammad Hasan di lapangan Fukuraido. menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia telah di Proklamasikan oleh Sorkarno-Hatta di Jakarta. T. Moh. Hasan putera Aceh, adalah teman kuliah Muhammad Hatta sewaktu belajar ilmu hukum di Belanda. Bersama Ali Sastroamidjojo, Nasir Datuk Pamuntjak, dan bebarapa rekan sekuliah lainnya. Beliau turut mempelopori gerakan kemerdekaan RI dari luar negeri. Pada saat itu Moh. Hasan masih berstatus sebagai anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dipimpin Soekarno. Peristiwa bersejarah yang dikenal dengan sebutan ‘rapat samudera’ itu merupakan ekspresi masal pertama mendukung kemerdekaan RI di luar pulau Jawa. Pada 9 Oktober 1945 lapangan Fukuraido diubah namanya menjadi Lapangan Merdeka (LM) oleh Mr. Luat Siregar, Wali Kota Medan dan adik kelas Teuku Mohammad Hasan di Belanda. ‘Rapat’ ini telah mengilhami diselenggarakannya hal serupa di Jakarta dua minggu kemudian. Makna Sidik Jari Kemerdekaan Lalu, bagaimana kita memaknai sejarah Lapangan Merdeka Medan (LMM) ini? Ada
lima hal yang perlu diperhatikan. Antara lain; Pertama, LMM adalah simbol kemerdekaan RI bukan sekedar nama, tetapi merupakan petikan ingatan Bangsa Indonesia ketika menyatakan dirinya tidak mau lagi disebut inlanders (penduduk pulau) yang merendahkan martabat penduduk asli Nusantara. Nama Merdeka diilhami ungkapan rasa bersyukur kepada Tuhan YME atas berdirinya Republik Indonesia yang mandiri dan lepas dari tekanan bangsa lain. Merdeka! adalah pekikan semangat perjuangan menjadi bangsa, yang sempat terpecah oleh politik kesukuan yang didesain Belanda. Semangat ini dibuktikan warga Medan yang menolak masuknya tentara Sekutu beberapa hari setelah pertemuan akbar 13 Oktober 1945 (ada menulis 9 Oktober) itu memicu perlawanan terbuka oleh rakyat yang tidak menghendaki hadirnya Nederlandsch-Indische Civiele Administratie (NICA) di tanah Sumatera. LM menjadi satu ajang pertempuran antara tentara Badan Keamanan Rakyat (BKR) eks tentara binaan Jepang melawan bangsa asing. Kedua, LMM merupakan inspirasi makna kemerdekaan bangsa Indonesia. Sedikit banyak, ‘rapat raksasa’ 19 Oktober 1945 di Jakarta terinspirasi kejadian serupa di kota Medan. Berkumpulnya ribuan orang di pusat pemerintahan ternyata membawa dampak luar biasa bagi pergerakan nasional dengan‘didudukinya’ pusat kekuasaan politik itu oleh para pejuang kemerdekaan. Ketiga, LMM adalah tempat pernyataan politik. Di sinilah rapat besar pertama menerompetkan kemerdekaan RI yang kemudian diduplikasi daerah lain di Nusantara. Pernyataan itu telah menyulut api kemerdekaan bagi seluruh penduduk Sumatera untuk memerdekakan diri dari belenggu penjajah. Keempat, LMM adalah persatuan. Di sinilah warga kota dan desa di sekitar Medan berkumpul, bernyanyi, berteriak, dan mengepalkan tangan untuk menjadi satu. Menjadi bangsa Indonesia. Bangsa yang bebas merdeka menentukan masa depannya sendiri tanpa pernah lagi dipaksa bangsa lain. Kelima, LLM adalah ajang perhelatan nasional. Di tempat ini tidak ada lagi kata inlander, tidak ada lagi romusha. Sejak hari itu tidak perlu lagi kita membungkukkan kepala dan badan sambil menghadap matahari. Dan sejak hari itu pula bala tentara Jepang tidak lagi menempeleng pejalan kaki yang lupa saikeirei di depan bendera putih dengan bulatan merah di tengahnya. Kelima fakta, dan ini yang membuat LMM menjadi penting artinya dalam sejarah perjalanan bangsa, rapat raksasa di Jakarta
ternyata bukan yang pertama melainkan yang kedua. Faktanya kedua lapangan yang kemudian diberi nama kembar: Merdeka. Sama-sama menjadi tempat dicetuskannya api kebangsaaan yang tidak mungkin lagi dipadamkan oleh pihak Jepang. Bibit nasionalisme yang disemai sejak tahun 1928, telah mewujudnyata di kedua lapangan berbeda pulau ini. Maka, agak kelewatan rasanya kalau kita sampai melupakan sejarah lapangan yang begitu penting dalam proses pembentukan negara Indonesia. Jika tinggalan tanda ingatan masa itu sudah mulai kabur terlihat, jika kini menjadi samar-samar tapi. Sebenarnya, dengan latar belakang sejarah kebangsaan yang begitu kuat, LM cukup beralasan bila ditetapkan sebagai warisan budaya nasional. UU no. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya (CB) akan membuka kemungkinan dilakukannya penetapan LM sebagai CB peringkat nasional. Penulis adalah Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Kemendikbud.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * AMAN bertekad kembalikan jati diri anak Medan - Syor kali awak ah, he...he...he * Lima daerah di Sumut risiko tinggi Covid-19 - Makanya jangan syor sendiri * Permohonan Soekirman-Ryan siap disidangkan - Perjuangan dan doa! l Doe Wak
WASPADA
A5
Sabtu 12 September 2020
Ekspor Karet Sumut Ke China Terus Meningkat MEDAN (Waspada): Ekspor karet dari Sumatera Utara (Sumut) ke negara China terus mengalami peningkatan. Padahal selama ini, negara tujuan ekspor karet Sumut adalah Jepang, namun tiga bulan terakhir didominasi oleh China. “Setelah sempat anjlok tajam pada Mei lalu, ekspor karet Sumut terus mengalami peningkatan mulai Juni hingga Agustus 2020 dengan tujuan utama ke China,” kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah, Jumat (11/9). Edy menyebutkan, permintaan dari China untuk pengapalan bulan Agustus masih tetap tinggi, volumenya 10.198 ton atau 26,7% dari total volume eskpor. Realisasi ekspor Agustus terhadap Juli 2020 terjadi peningkatan 18,24% dari 32.291 ton menjadi 38.182 ton. Dibandingkan tahun sebelumnya, volume ekspor Januari-Agustus 2020 masih mengalami penurunan sebesar 12,3% menjadi 240.898 ton dibandingkan periode yang sama pada JanuariAgustus 2019 sebesar 274.703 ton. “Total volume penjualan Agustus sebesar
42.431 ton, sebesar 90% diekspor dan sisanya 10% dijual secara lokal. Total volume penjualan Agustus semakin membaik dibandingkan Juli, dari 35.999 ton menjadi 42.431 atau meningkat 17,87%,” ujarnya. Edy juga menyebutkan, pada Agustus 2020, karet Sumut diekspor ke 37 negara. Sebanyak 6 negara tujuan utama mencapai 74,6%, yakni, China (26,71%), USA (15,21%), Jepang (12,34%), India (8,85%), Brazil (6,48%), Canada (5,01%). “Untuk pengapalan September ini, diperkirakan tujuan utama masih ke China, namun diperkirakan persentasenya mulai berkurang. Sementara itu, diperkirakan volume ekspor ke Jepang akan mulai mengalami peningkatan,” katanya. Mengenai harga TSR20, di bursa Singapura (SGX) pada 10 September untuk kontrak Oktober sebesar 132,3 sen AS atau meningkat 5,41 sen AS dibandingkan harga rata-rata bulan sebelumnya. Sejalan itu, peningkatan harga di tingkat petani juga sudah mengalami peningkatan. (m31)
Dibuka Merah, IHSG Ditutup Di Zona Hijau
Antara
PRODUKSI MENINGKAT: Pekerja menjemur batu bata merah yang sudah dicetak di Margawati, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (11/9). Produksi batu bata merah mengalami peningkatan saat musim kemarau dari semula 4.000 menjadi 5.000 per hari yang dijual Rp500 ribu per seribu batu.
2021, Pendapatan Negara Diprediksi Menyusut Rp32,7 T JAKARTA ( Waspada): Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati postur sementara Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 sebesar Rp1.743 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, angka ini turun Rp32,7 triliun dari RAPBN 2021 yang diusulkan sebelumnya sebesar Rp1.776 triliun. “Pendapatan negara dari Rp1.776 triliun, untuk postur yang dibahas dan disetujui oleh Banggar hingga tadi malam berubah menjadi Rp1.743 triliun atau turun Rp32,7 triliun,” ujar Sri Mulyani, saat rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Jumat (11/9). Dia merinci, pendapatan negara yang turun tersebut dikarenakan pendapatan dalam ne-
geri juga mengalami penurunan sebesar Rp32,7 triliun. Dari sebelumnya Rp1.775 triliun dalam RAPBN 2021 menjadi Rp1.742 triliun. “Sama dengan pendapatan negara karena yang berubah memang yang di dalam pendapatan dalam negeri terutama pos perpajakan,” katanya. Sementara itu, penerimaan pajak mengalami perubahan dari Rp1.268 triliun menjadi Rp1.229 triliun, atau turun sebesar Rp38,9 triliun. Sedangkan, pendapatan dari Bea Cukai justru mengalami kenaikan sebesar Rp1,5 triliun, menjadi Rp215 tri-
liun dari yang sebelumnya sebesar Rp213 triliun. Lalu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lainnya, dari PNBP Kementerian Lembaga terjadi kenaikan sebesar Rp2 triliun dari Rp86,2 triliun sebelumnya menjadi Rp88,2 triliun. Sedangkan pendapatan DMO karena ada cost recovery jadi sedikit meningkat Rp150 miliar atau menjadi Rp4 triliun dari sebelumnya Rp3,9 triliun. Defisit APBN Melebar Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksi defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 akan melebar. Hal ini dikarenakan adanya perubahan dari sisi pendapatan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan defisit anggaran akan mencapai
sebesar 0,2%. Dengan pelebaran tersebut maka defisit 2021 menjadi 5,7% dari sebelumnya 5,5%. “Defisit ini dalam pembahasan juga disebutkan, dengan mempertimbangkan ketidakpastian di dalam tahun 2021 dan program yang telah disusun dan dibahas oleh kementerian dengan komisi, maka sementara dari sisi pendapatan terjadi perubahan,defisitanggaranalami kenaikan 0,2% dari yang disampaikan Presiden yakni jadi 5,07% dari PDB,” ujar Sri Mulyani. Menurutnya, defisit anggaran naik karena penerimaan negara yang disepakati mengalami penurunan sedangkan belanja mengalami kenaikan. Dalam postur sementara, belanja negara ditetapkan naik sebesar Rp2,5 triliun menjadi Rp2.750 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2.747,5 triliun di RAPBN 2021.
Sedangkan, penerimaan negara turun Rp32,7 triliun menjadi Rp1.743,6 triliun dari sebelumnya Rp1.776,4 triliun. “Maka sementara dari sisi pendapatan terjadi perubahan, defisit anggaran alami kenaikan 0,2% dari yang disampaikan presiden,” katanya. Sri Mulyani menyebutkan, defisit ini maka terjadi juga perubahan pembiayaan anggaran. Pembiayaan tambahan defisit sebesar Rp35,2 triliun tersebut akan dilakukan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) hingga menggunakan uang kas negara yang masih tersedia. “SBN untuk pembiayaan direncanakan sebesar Rp34,9 triliun, penggunaan SAl Rp15,8 triliun dan tambahan cadangan pembiayaan pendidikan Rp15,4 triliun,” tandasnya. (okz)
680.645 Rekening Pekerja Penerima BSU Dalam Proses Validasi MEDAN (Waspada): Sebanyak 680.645 nomor rekening tenaga kerja di wilayah Sumatera Bagian Utara masuk dalam proses validasi. Jumlah rekening tersebut milik para pekerja dari 29.479 perusahaan yang menjadi peserta BPJamsostek di Wilayah Sumbagut. Deputi Direktur BPJamsostekWilayah Sumbagut, Umardin Lubis mengatakan, berdasarkan rekap data per 8 September 2020 tercatat sebanyak 891.104 nomor rekening tenaga kerja yang dikumpulkan dari 54.285 perusahaan. “Dari jumlah tersebut sebanyak 680.645 nomor rekening tenaga kerja dari 29.479 perusahaan sedang dalam proses validasi,” ungkap Umardin Lubis, Kamis (10/9). Umardin mengatakan, BPJamsostek Sumbagut akan terus menyampaikan kepada perusahaan-perusahaan untuk segera melengkapi data penerima Bantuan Subsidi Upah
(BSU). Hingga saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan nomor rekening calon penerima BSU untuk pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. “Kita terus menyampaikan kepada perusahaan untuk segera melengkapi nomer rekening para pekerja dan surat pertanyaan dari perusahaan terkait keabsahan data tersebut,” tegasnya. Gelombang III Sementara itu sepekan berselang sejak penyerahan data gelombang II, BPJamsostek kini menyerahkan data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang III kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan jumlah 3,5 juta data nomor rekening peserta BPJamsostek. “Jadi total nomor rekening yang telah kami serahkan ke Kemnaker hingga saat ini sebanyak 9 juta data nomor rekening peserta,” kata Direktur Utama
BPJamsostek, Agus Susanto. Penyerahan berkala ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara Kemnaker dan BPJamsostek agar setiap pekan menyerahkan data penerima BSU dan ditargetkan rampung pada akhir September 2020 untuk total 15,7 juta data nomor rekening pekerja. “Hal ini kami lakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehatihatian dalam pelaksanaan program BSU. Dalam setiap gelombang, data nomor rekening yang kami serahkan telah melakukan tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran,” tegasnya. Menurut Agus, setelah dilakukan proses validasi berlapis ini, pihak BPJamsostek berhasil menyaring sebanyak 1,77 juta data peserta yang tidak memenuhi kriteria yang tertuang dalam Permenaker 14 Tahun 2020.
Dirinya menambahkan data yang tidak memenuhi kriteria ini bukan berarti tidak terpakai, tapi bisa sekaligus digunakan sebagai pengkinian data peserta BPJamsostek. “Kami memberikan apresiasi kepada pihak pemberi kerja atau perusahaan karena telah bekerjasama dengan baik dalam melakukan pengkinian data peserta untuk mendukung program BSU dari pemerintah,” tutur Agus. Sementara untuk data yang tidak lolos validasi Bank, Agus menjelaskan, pihak BPJamsostek akan mengembalikan data nomor rekening kepada pemberi kerja atau perusahaan peserta untuk dilakukan konfirmasi ulang. Pihak BPJamsostek terus mendorong perusahaan atau pemberi kerja untuk segera menyampaikan data nomor rekening peserta yang memenuhi persyaratan, dengan batas waktu telah diperpanjang hingga
15 September 2020. “Kami juga berharap perusahaan mempercepat proses penyampaian data yang memerlukan konfirmasi ulang,” tambah Agus. Untuk Informasi lebih lanjut mengenai program BPJamsostek dan BSU, masyarakat dapat mengakses akun media sosial resmi BPJamsostek @bpjs.ketenagakerjaan pada Instagram, @bpjstkinfo pada platform Twitter, dan BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dimana keseluruhan akun tersebut sudah berstatus Terverifikasi. “Kami sangat mengharapkan kerjasama semua pihak agar proses pengumpulan nomor rekening pekerja calon penerima BSU ini berjalan dengan lancar. Semoga dengan adanya BSU ini mampu meringankan beban ekonomi masyarakat pekerja dan mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia,” tutup Agus. (m31)
Jaga Harga Ayam, Kementan Gandeng KPPU JAKARTA (Waspada): Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus berupaya untuk menjaga stabilisasi supply dan harga livebird (ayam hidup) di tingkat peternak. Direktur Jenderal PKH, Nasrullah menyampaikan dalam upaya menjaga stabilisasi harga ayam potong, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Dirjen PKH No. 09246T/ SE/PK/230./F/08/2020 Tentang Pengurangan DOC FS Melalui Cutting HE Umur 18 Hari, Penyesuaian Setting HE dan Afkir Dini PS Tahun 2020.
“Seluruh perusahaan pembibit ayam juga berkomitmen mematuhi pelaksanaan SE Dirjen PKH ini,” ujar Nasrullah dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (11/9). Selainitu,diaturjugapengendalian supply melalui cutting Hatching Egg (HE) umur 18 hari dan pengurangan jumlah setting HE di mesin setter akan mengurangi supply DOC FS bulan September sampai Oktober 2020. Sementara dampak afkir dini Parent Stock (PS) secara bertahap akan mengurangi supply DOC FS mulai bulan November sampai Desember 2020. “Di dalam SE tersebut juga
disebutkan kewajiban penyerapan livebird dari internal dan eksternal perusahaan pembibit berdasarkan market share,” jelas Nasrullah. Lebih lanjut, Nasrullah menerangkan, implikasi diterbitkannya SE Dirjen PKH ini diharapkan secara langsung berdampak pada peningkatan pemotongan livebird di RPHU dan sekaligus penyimpanan di cold storage. Sehingga nantinya bisa mengurangi supply livebird di pasar becek dan secara bertahap bisa memperbaiki harga livebird di tingkat peternak ayam. “SE ini juga mewajibkan penyerapan livebird sekaligus
diikuti pemotongan di RPHU dan penyimpanan di cold storage,” ucap Nasrullah. Pemerintah juga mendesak kepada perusahaan pembibit agar tetap menjaga harga terjangkau sesuai harga acuan Permendag. Selain itu pembibit beserta feedmill harus menjamin supply juga menjaga kualitas pakan dan DOC FS. Nasrullah juga mengungkapkan, selama ini Ditjen PKH Kementan telah bekerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk melakukan optimalisasi pengawasan terhadap pelaksanaan kemitraan usaha peternakan.
Kerja sama ini merupakan amanat dari UU Nomor 20 tahun 2018 tentang UMKM, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 13 tentang Kemitraan Usaha Peternakan. “Hal ini adalah usaha pemerintah untuk melindungi semua pihak, Pada dasarnya pemerintah ini adalah penengah, kami berusaha mencari solusi terhadap segala macam permasalahan yang ada,” kata Nasrullah. (Lip6)
JAKARTA (Waspada): Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit 62 poin atau 1,29 persen ke posisi 4.954,42 pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (11/9). Sebelumnya, IHSG dibuka turun 2,18 persen ke posisi 4.782,43. Pelemahan itu melanjutkan kemerosotan sejak Kamis (10/9), yang sempat mengalami trading halt pasca indeks jatuh 257 poin atau 5,00 persen. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, kenaikan IHSG ini terjadi lantaran pelaku pasar berbondong-bondong melakukan aksi akumulasi beli setelah harga saham jatuh pada Kamis kemarin. “Kalau menurut saya pelaku pasar mencermati pergerakan harga saham yang murah. Apalagi yang bluechip. Apalagi kalau mereka dapat harga blue chip yang murah, mereka pasti akan aku-
mulasi beli, nanti Insya Allah mereka harga sahamnya (kembali) naik,” katanya, Jumat (11/9). Mengutip RTI, terpantau 225 saham mengalami kenaikan. Sementara 198 saham turun dan 119 saham stagnan. Total volume perdagangan sebanyak 8,71 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,66 triliun. Menurut Nafan, kejatuhan IHSG Kamis kemarin merupakan respons dadakan dari pelaku pasar akibat keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta yang dikeluarkan Gubernur Anies Baswedan. Nafan menyatakan, reaksi tersebut hanya bersifat sementara lantaran pelaku pasar masih kaget mendengar kabar tersebut. “Kalau PSBB total masih berlaku temporary, maka sentimen negatif tersebut hanya berlaku temporary juga,” ujar Nafan. (Lip6)
Waspada/ist
Pertagas melakukan ujicoba penyaluran gas perdana ke salah satu konsumen industri di Kuala Tanjung, PT Domas Agrointi Prima, Kamis (10/9).
Pertagas Ujicoba Alirkan Gas Perdana Ke Kuala Tanjung JAKARTA (Waspada): PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku afiliasi dari subholding gas PT PGN Tbk dan PT Pertamina (Persero) memastikan, pembangunan infrastruktur pipa gas ke Kawasan Industri Kuala Tanjung siap beroperasi. Pertagas telah melakukan ujicoba penyaluran gas perdana ke salah satu konsumen industri di Kuala Tanjung, PT Domas Agrointi Prima, Kamis (10/9). “Ini merupakan outlet baru dan sekaligus akan mendukung Kawasan industri Kuala Tanjung menuju kawasan energi bersih,” ujar Corporate Secretary Pertagas Fitri Erika. Erika menambahkan, uji coba pengaliran gas ke ruas pipa KualaTanjung sepanjang 23 kilometer ini menjadi salah satu bukti dari subholding gas untuk tetap berkomitmen menyelesaikan tantangan pembangunan infrastruktur migas di tengah pandemi. “Sebelumnya, dua minggu lalu, kami baru saja meresmikan pengaliran gas perdana ke BOB Bumi Siak Pusako,” katanya. Pada tahap awal, pipa gas distribusi ini akan mengalirkan gas sebesar 1.200 MMBTU ke PT. Domas Agrointi Prima. Namun ke depan, hingga jangka waktu tahun 2028, diharapkan tingkat serapan gas melalui pipa ini akan terus meningkat. Pipa distribusi ini memiliki kapasitas alir gas maksimal mencapai 6 MMSCFD. Konstruksi proyek ini juga berhasil diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan, yaitu 29 Agustus 2020. “Pada 3 Agustus lalu, konstruksi sudah diselesaikan, dan hari ini kita sudah bisa uji coba
alirkan gas,” jelasnya. Rampungnya pembangunan pipa gas distribusi Kuala Tanjung juga berpotensi untuk meningkatkan utilisasi pipa transmisi ruas ArunBelawan-Kawasan Industri Medan-KEK Sei Mangke. Di sisi lain, dengan rampungnya konstruksi pipa ini, Pertagas melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga akan memiliki potensi untuk meningkatkan niaga gas di wilayah lainnya di Kuala Tanjung. Melalui penyelesaian pembangunan pipa gas ini, juga merupakan bentuk komitmen subholding gas mengembangkan infrastruktur pipa gas yang ada di Indonesia saat ini. Ruas pipa distribusi baru ini juga diharapkan semakin memperkuat infrastruktur gas di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Kedepannya selain untuk menyalurkan gas ke Domas, pipa gas distribusi ini juga akan mampu memenuhi kebutuhan penggunaan gas di industri lain di wilayah Kuala Tanjung khususnya. “Pengaliran gas pipa menawarkan harga gas yang lebih ekonomis bagi industri Sumatera Utara. Semoga ini bisa memberi dampak positif bagi pemanfaatan gas untuk industri dan meningkatkan daya saing industri Sumatera Utara,” harapnya. Terselesaikannya pipa gas distribusi Kuala Tanjung, menambah daftar proyek subholding gas yang rampung sekaligus juga beroperasi tahun ini. Sebelumnya pada 29 Agustus 2020, proyek pipa gas BOB Bumi Siak Pusako diresmikan. Pada Juli 2020, juga telah melakukan uji coba gas in di proyek pipa gas Gresik-Semarang. (m31)
BI Ungkap Minggu Kedua September Deflasi 0,01% JAKARTA (Waspada): Bank Indonesia (BI) memproyeksi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada awal September deflasi 0,01%. Hal ini, berdasarkan survei pemantauan harga minggu II September 2020. Di mana perkembangan harga pada September 2020 diperkirakan deflasi sebesar 0,01% (mtm). “Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi September 2020 secara tahun kalender sebesar 0,92% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46% (yoy),” kata Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Jumat (11/9). Dia mengatakan, penyumbang utama deflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas telur ayam ras dan bawang merah masing-masing sebesar minus 0,03% (mtm), daging ayam ras sebesar minus 0,02% (mtm),
jeruk, cabai merah, cabai rawit, dan emas perhiasan masing-masing sebesar minus 0,01% (mtm). “Sementara itu, komoditas penyumbang inflasi yaitu bawang putih dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,01% (mtm),” katanya. Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Selain itu, m elakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. (okz)
A6
DPD Soroti Darurat Akhlak Dan Adab TULUNGAGUNG (Waspada): Kemerosotan moral generasi muda dan mentalitas para pejabat yang mengutamakan golongan dan kelompoknya, menjadi sorotan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam orasi ilmiahnya dalam rapat senat terbuka pengukuhan guru besar Profesor Munardji, di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Dikatakan, Islam menganggap penting pendidikan akhlak dan adab. Karena akhlak melandasi cara kita berpikir dan berbuat. Sedangkan adab melandasi cara kita melaksanakan pikiran dan perbuatan kita itu, atau cara kita bertindak.
“Bagi dunia Islam, tidak ada artinya orang kaya tapi miskin akhlak. Atau orang cerdas, tapi miskin adab. Karena hanya akan menimbulkan kerusakan di muka bumi. Meskipun tidak otomatis negara yang mayoritas penduduknya muslim, lantas berakhlak dan beradab. Tetapi Islam mengajarkan pentingnya keduahaltersebut,”katanyasebagaimanadikutipdarisiaranpersnya yangditerimawartawandiJakarta. Karena nilai tersebut bersifat universal, maka kita sering merasakan dan melihat perilaku Islami di negara-negara non-muslim. Seperti bisa kita lihat di Norwegia, Finlandia, Swiss, atau di Selandia Baru dan Jepang. Mas-
yarakatnya begitu tertib dan beretika. Sehingga negara-negara tersebutselaluberadadiperingkat 10besarsurveinegaradenganindek kebahagiaan dan kemakmuran. Artinya, lanjut Senator asal Jawa Timur itu, akhlak dan adab menjadi bagian penting dari tercapainya welfare state. Karena akhlak dan adab telah menyatu menjadi bagian dari wajah bangsa. Termasuk menyatu dalam diri para pemegang kekuasaan dan jabatan. Sehingga negaraberhasilmengambilperanpenting dalam perlindungan dan pengutamaankesejahteraanekonomi dan sosial warga negaranya. “Lantas bagaimana dengan Indonesia? Kita lihat saja dari
dua sisi. Bagaimana generasi muda dan anak-anak kita serta bagaimana mentalitas pejabat dan para pemegang kekuasaan di negeri ini? Apakah terjadi kemerosotan moral? Jujur harus kita jawab; iya terjadi. Apalagi jika kita lihat data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia, tahun 2018, tercatat 504 anak di bawah umur yang terlibat perkara pidana,” urainya. LaNyalla juga mengungkap sejumlah survei dilakukan KPAI, dimana tercatat 62,7% remaja SMP sudah tidak perawan. 93,7% pelajar SMP dan SMA pernah berciuman. Sementara 21,2% remaja pernah melakukan aborsi serta 97 % remaja
pernah menonton film porno. Karena itu, selain pondok pesantren, IAIN sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan pentingnya akhlak dan adab, memiliki peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa ini. Sehingga cita-cita para pendiri bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai welfare state, dapat terwujud dengan sebenar-benarnya. “Karena itu, saya bersyukur mendapat kesempatan berbicara di forum lembaga pendidikan. Karena bagi saya, lembaga pendidikan salah satu bagian penting dari penentu wajah generasi bangsa sekaligus wajah Indonesia,” tutupnya.(J05)
Antara
EDUKASI SEJARAH HARI RADIO NASIONAL: Petugas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjelaskan informasi tentang diorama ruang siaran radio dalan tur virtual Hari Radio Nasional di Museum Penerangan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (11/9). 11 September diperingati sebagai Hari Radio Nasional juga diperingati sebagai hari kelahiran Radio Republik Indonesia (RRI) didirikan pada 11 September 1945.
WASPADA Sabtu 12 September 2020
PSMS Masih Kurang Semangat MEDAN (Waspada): PSMS Medan meraih kemenangan dari Gumarang FC dengan skor 3-1 dalam pertandingan ujicoba keduanya di Stadion Teladan Medan, Jumat (11/9).
Waspada/Edoard Sinaga/B
TIM Penjaringan dan Penyaringan Balon Ketum KONI Kota Pematangsiantar periode 20202024 saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (11/9).
Tiga gol skuad Ayam Kinantan dicetak Ferdinand Sinaga (dua gol) dan Rahmad Hidayat (penalti). Satu gol Gumarang FC disumbangkan Rofik. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengatakan hasil yang didapat ini cukup baik
Jayadi Sagala Penuhi Syarat Balon Ketum KONI Kota Pematangsintar P. SIANTAR ( Waspada): Jayadi Sagala SE yang maju lagi sebagai bakal calon Ketua Umum KONI Kota Pematangsiantar periode 2020-2024 dinyatakan sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan dan berkasnya dinyatakan lengkap. “Hasil verifikasi Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) bakal calon Ketum KONI, berkas Jayadi Sagala sudah sesuai persyaratan yang ditentukan dan dinyatakan lengkap,” ujar Ketua TPP Timbul P Siallagan SH didampingi Wakil Ketua Rahmat Sitanggang SE, Sekretaris Eka Masri Sinaga SPd dan Anggota Rio Daniel Purba SPd di Sekretariat TPP Kompleks Kantor Dinas Pariwisata Pemko, Jl Singosari, Jumat (11/9). Timbul menyebutkan sebanyak empat orang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Ketum terdiri atas Fitra SP, Erwin Freddy Siahaan, Bogie Gosia Tambunan dan Jayadi Sagala. “Sampai batas waktu yang ditentukan, dari empat yang
mengambil formulir pendaftaran, hanya dua yang mengembalikan formulir dan menyerahkan dokumen persyaratan,” katanya. Dikatakan, sesuai tugas TPP dan persyaratan yang ditentukan, hanya dua yang berhak diverifikasi yakni Jayadi Sagala dan Erwin Freddy Siahaan. Hasil verifikasi, berkas yang diserahkan Jayadi Sagala telah sesuai persyaratan yang ditentukan dan dinyatakan lengkap. Jayadi Sagala mendapat dukungan 17 Pengcab olahraga terdiri atas Pertina, PGSI, TI, PTMSI, PASI, IPSI, POBSI, WI, MI, KBI, Bapopsi, PBVSI, FOPI, Perwosi, Perbasi, PABBSI dan Perpani. Hasil verifikasi, dari 17 Pengcab, lanjut Timbul, tiga dinyatakan tidak memehuhi syarat, dimana SK PengcabWI telah berakhir pada 20 Maret 2020, SK PBVSI telah berakhir 26 Mei 2020, surat dukungan PASI ditandatangani Ketua Harian yang seharusnya Ketua Umum. “Dari 17 dukungan, seba-
nyak 14 Pengcab dinyatakan memenuhi syarat. Sesuai ketentuan, dari 24 Pengcab yang terdaftar di KONI, bakal calon Ketum harus menerima dukungan 30 persen Pengcab. TPP memutuskan berkas Jayadi Sagala memenuhi syarat,” tambahnya. Mengenai Erwin Freddy Siahaan, Timbul menyebutkan berkas administrasinya lengkap dan dukungan sebanyak 10 Pengcab terdiri atas PABBSI, PBSI, PDBI, Pelti, Percasi, POBSI, PRSI, Tarung Drajat, PTMSI dan PBVSI. “Hasil verifikasi, lima dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat. Surat dukungan PTMSI pada 8 Agustus 2020 sudah disampaikan kepada Jayadi Sagala. Sesuai ketentuan dan berdasarkan hasil keputusan rapat anggota KONI, kalau ada dua surat dukungan ganda, kepada yang pertama yang dinyatakan sah dan tidak bisa ditarik. “Surat dukungan POBSI dan PABBSI sama statusnya. Kemudian, SK PBSI telah berakhir 26 Mei 2020, karena telah dilak-
sanakan Musorkot Luar Biasa PBSI yang dihadiri Pengprov PBSI pada 25 Agustus 2019, dimana hasilnya Fitra SP terpilih sebagai Ketum PBSI, sehingga hingga SK Azhar Nasution tidak memenuhi syarat,” jelas Timbul. Sekretaris TPP menambahkan dukungan yang diberikan Azhar Nasution tidak memenuhi syarat, karena dengan terlaksananya Musorkot Luar Biasa PBSI di Puncak Angin Pematangsiantar, secara otomatis pengurus yang lama berakhir. “Sehingga dari 10 dukungan kepada Erwin Freddy Siahaan, hanya lima yang memenuhi syarat,” tambahnya. Timbul menegaskan dari 24 Pengcab yang terdaftar di Pematangsiantar, minimal dukungan 30 persen, berarti minimal dukungan harus ada delapan Pengcab. Menurut Sekretaris TPP, mereka akan melakukan pembundelan dokumen hasil verifikasi dan menyerahkannya kepada Panitia Pengarah saat Musorkot KONI pada Sabtu (12/9). (a27/C)
PSMS Matangkan Kerjasama Antar Pemain! DENGAN menggodok 30 pemain di dalam satu rumah bersama, jelas bukan pekerjaan yang dengan mudah memperoleh hasil langsung konkrit. 30 orang berarti 30 watak/sifat, dipastikan pola tingkah pun berbeda. Konon pula berbeda usia, kebiasaan, hobi bahkan selera makan pun berbeda. Apakah semua perbedaan itu dapat disatukan atau disamakan? Memang bisa, tapi tidak mungkin terpadu total. Hal tersebut merupakan kondisi di luar lapangan hijau, yakni di saat-saat momen tertentu. Namun biasanya, karena selalu bersama, setidak-tidaknya bisa diciptakan kondisi kebersamaan antar pemain, lebih disebabkan oleh dorongan kebiasaan. Kondisi kebersamaan inilah yang harus dilahirkan di lapangan hijau, saat berlaga melawan tim “musuh”. Tekad pemain secara bersama sudah dipastikan: “Harus menang!”. Nah, tekad “We must win” inilah yang dipastikan menuntut kerjasama. Setiap pelatih, wajib hukumnya menanam dan menyemikan nilai-nilai kerjasama antar pemain di rerumputan stadion mana pun oleh tim manapun, saat bertarung. Hal inilah yang sekarang sedang dimatangkan oleh pelatih Philep Hansen Maramis dan asistennya Isman Jasulmei untuk tim PSMS yang sedang disiapkan agar tahun ini Legimin Rahardjo csdapat lolos ke Ligta 1. Tak heran, jika semua kemampuan dan kekuatan ditumpahkan kepada Sang Kinantan oleh mereka yang terlibat dengan PSMS. Termasuklah Gubernur Sumut Letjen (Pur) Edy Rahmayadi (ER), sebagai fungsionalis Komut PT Ayam Kinantan Medan yang menjadi pemilik/pengelola tim yang sudah eksis sejak tahun 1950 itu. Dalam kesibukannya yang luar biasa sebagai Kepala Daerah yang dihuni oleh masyarakatnya yang multi etnis dan multi permasalahan, apalagi saat ini Sumut termasuk sebagai “daerah merah” dalam penularan Covic-19, kita pantas menyampaikan salut kepada mantan Ketua Umum PSSI itu. Rupanya darahnya masih dialiri “virus sepakbola”, sehingga kepentingan PSMS tak terlepas dari gapaian tangannya. Bukan saja berusaha menaikkan semangat juang, mengetatkan disiplin dan membina moral, ia turun turun tangan terkait perlengkapan, bahkan gizi pemain. Ketika berujicoba melawan PS AD, ER menyempatkan waktunya menyaksikan laga tersebut yang menghasilkan skor 2-2, setelah PSMS unggul 2-0 lebih dulu. Pertandingan ini me-
mang belum dapat dijadikan parameter keberhasilan sebuah tim seperti PSMS. Namun setidak-tidaknya bisa tergambar sesuatu yang masih perlu perbaikan, yakni kerjasama. Bisa kebobolan setelah melahap dua gol, setidaktidaknya ada yang “kortslet” di lini belakang. Bisa saja, karena pemain khawatir cidera, akibat gempuran pemain militer secara keras, namun sebagai pemain pro dan Kolom Olahraga berpengalaman dalam sekian banyak pertandingan, tentunya Eddi Elison sudah punya cara untuk dapat menghindar dari tackling keras. Sedangkan dalam laga kedua Jumat (11/9), PSMS mampu meraih kemenangan atas Gumarang FC dengan skor 3-1. Kita menyadari sepenuhnya, bahwa ke-30 pemain yang saat ini bermukim di asrama Kebun Bunga, memiliki kemampuan individual yang tak perlu diragukan, plus pengalaman bertanding segudang. Namun karena berasal dari berbagai klub, yang masingmasing klub asalnya tersebut menerapkan format dan pola pertandingan yang tidak sama dengan klubnya yang sekarang, jelas feeling dan saling pengertian saat bertanding masih perlu perhatian serius pada level kerjasama. Tentunya pelatih sadar dan tahu persis kerja tim saat bertanding, tidak mungkin bisa tercapai jika stamina para “petarung kaki” tersebut staminanya tidak sama-sama mumpuni. Artinya, daya tahan para pemain tidak lagi berada di tapal batas, tapi sebaiknya di atasnya. Bahwa tidak mudah menaikkan stamina, karena tergantung banyak hal, seperti makanan bergizi, istirahat yang teratur, kesehatan fisik yang prima, ketenangan pikiran dan lain-lain. Di sinilah peranan ofisial (pelatih teknik, fisik, manajer, dokter dan psikolog) memerlukan keterpaduan. Semoga menjelang 17 Oktober 2020 saat roda Kompetisi Liga 2 diputar kembali, skuad Ayam Kinantan sudah benarbenar siap bertarung dan berkokok!
Penghentian Liga Tergantung Satgas Covid-19 JAKARTA (Waspada): Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI sepakat menyatakan hanya Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dapat menghentikan lanjutan Liga 1 2020, termasuk jika ada pemain yang terkena virus corona. Direktur Utama LIB, Hadian Lukita (foto), mengatakan dalam pelaksanaan lanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi protokol kesehatan akan dilakukan dengan sangat ketat. Termasuk dengan melibatkan Satgas Covid-19 dari BNPB, maupun yang berada di daerah tempat pertandingan berlangsung. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada paparan Covid-19 selama lanjutan Liga 1 berlangsung mulai 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari, LIB bakal melakukan antisipasi semaksimal mungkin jika ada pe-
main ataupun ofisial yang terpapar Covid-19 saat kompetisi berjalan. “Opsi menghentikan kompetisi ada di level yang punya wewenang bukan kami, tentunya ini ranah Satgas Penanganan Covid-19. Baik Satgas nasional maupun daerah bersama-sama kami dan PSSI juga akan mengawal protokol ini berjalan dengan baik dan diharapkan tidak ada penghentian liga,” jelas Hadian Lukita dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/9). LIB berharap dapat menjalankan kepercayaan kembali menyelenggarakan liga dengan baik tanpa masalah hingga jadwal yang ditentukan pada tahun depan. “1 Oktober besok menjadi komitmen kami untuk siap menjalankan amanah PSSI melanjutkan Liga 1 2020 sampai 28 Februari 2021 mendatang,” ujarnya.
PSSI
LIB juga menyatakan pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta diharapkan tidak berpengaruh pada pelaksanaan Liga 1 2020. Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menambahkan PSSI bersama LIB dan Satgas telah membuat protokol yang dianggap sudah hampir sempurna untuk diterapkan, karena mengadopsi protokol yang
dibuat WHO (Badan Kesehatan Dunia), Liga Jerman, BNPB, Kementerian Kesehatan, FIFA serta AFC. “Kami adopsi dan kami rekayasa sedemikian mungkin untuk jadikan satu buku. Dalam protokol tersebut jelas ada halhal apa saja yang menjadi antisipasi dan harus dilakukan selama pertandingan berlangsung dan terkait kasus Covid-19.” “Bagaimana ketika ada satu, dua, tiga orang yang terpapar atau bagaimana jika satu tim terpapar ini ada protokoler dan penanganannya secara konkret. Semua sudah ditata. Makanya kami memberikan keleluasaan pemain U-20 yang didaftarkan kembali untuk antisipasi jika ada kasus Covid-19 yang terjadi di kompetisi lanjutan. Kami berharap tidak ada pertandingan maupun kompetisi yang dihentikan,” sebut Yunus. (m18/cnni)
LIB Tanggung Biaya Tes Usap Liga 1 JAKARTA (Waspada): PT Liga Indonesia Baru (LIB) menanggung biaya tes usap (swab test) Covid-19 semua klub peserta selama Liga 1 Indonesia musim 2020 yang sempat terhenti pandemi virus corona. “Kami menanggung biaya ‘swab test’ selama kompetisi berjalan. Namun, sebelum liga bergulir, kami mempersilakan klub melakukannya sendiri,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukitaujar
dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat (11/9).. Menurut Akhmad, hal itu sudah menjadi komitmen PSSI, LIB dan semua tim peserta kelanjutan Liga 1 2020. Tes usap ini akan bekerjasama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat pusat dan daerah setempat. “Semua pemain akan dites sebelum pertandingan. Bahkan jika ada gejala flu ringan saja, tidak boleh bertanding, apalagi
positif Covid-19. Kami akan mendiskusikan lagi terkait teknis kesehatannya dalam ‘medical workshop’ dengan klub Senin (14/9),” kata Akhmad. Akhmad juga memastikan LIB menanggung biaya penginapan dan angkutan klub-klub luar Jawa. “Kami menyediakan dua bus untuk setiap tim. Untuk semua tim dari luar Jawa, kami menyediakan fasilitas penginapan gratis. Itu sesuai janji kami,
tetapi ketika bertanding tandang, penginapan menjadi tanggungan klub,” kata Hadian. Liga 1 musim 2020 dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 di bawah protokol kesehatan yang sangat ketat dan tanpa degradasi. Semua laga digelar di Pulau Jawa sehingga tim-tim berpindah-pindah dengan transportasi darat guna mencegah penyebaran Covid-19. (m18/ant)
karena tim menang. Namun permasalahannya untuk laga ujicoba ini pelatih bukan diminta untuk fokus pada hasil, melainkan permainan tim. “Kalau saya melihat secara permainan tim, semangat pemain belum timbul. Kalau untuk skill individu, kita bisa samasama melihatlah, bagaimana Paulo (Sitanggang), Ferdinand (Sinaga), maupun Rahmad (Hidayat),” ujar Mulayadi usai pertandingan. Dikatakan, usai laga ujicoba manajemen sudah memberikan pengarahan kepada para pemain untuk selalu bermain 100 persen. Kenapa? Karena manajemen sudah memberikan seribu persen kepada pemain. “Jadi saya mau semua pemain bermain dengan semangat dan sepenuh hatilah. Jangan pikirkan kalah menang dulu,” katanya. Untuk laga ujicoba ketiga dan keempat nanti, lanjut Mulyadi, pemain harus bermain lebih keras lagi. Karena persaingan di Grup D Liga 2 nanti lawan-lawan PSMS cukup berat. “Saya tidak tahu mereka kecapean atau apa. Namun bagi saya kalau sudah di lapangan, harus bermain maksimal,” tambahnya. Pelatih PSMS, Philep Hansen, kemarin tidak seperti biasanya. Usai pertandingan, tanpa alasan yang jelas Philep Hansen tidak bersedia diwawancarai awak media. “Sama manajer saja ya. Saya no coment sajalah,” katanya singkat. Sebelumnya, spanduk bertuliskan ‘Philep Hansen segera ke luar dari PSMS Medan’ men-
Waspada/Arianda Tanjung
GELANDANG PSMS, Hanis Saghara (kiri) mendapat pengawalan ketat pemain Gumarang FC dalam laga ujicoba di Stadion Teladan Medan, Jumat (11/9). dadak muncul di sisi Tribun Timur Stadion Teladan saat PSMS melakoni laga ujicoba menghadapi Gumarang FC. Bahkan spanduk kecil bertuliskan PH Out di sampingnya seakan coba menunjukkan kekecewaan fans setia PSMS dalam hal ini Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan atas kinerja pelatih Philep Hansen. Namun keberadaan spanduk yang sempat menarik perhatian penonton itu hanya bertahan 15 menit, setelah tim keamanan Stadion Teladan langsung menurunkannya.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya Ketua SMeCK Hooligan Lawren Simorangkir sempat mengungkapkan kekecewaannya dan menilai Philep Hansen tak layak melatih PSMS dan meminta dirinya untuk segera mundur. “Kita mau dia (Philep) segera turun, jangan tunggu lama lagi,” ucapnya. Menyikapi tuntutan itu, Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengakui keresahan dan keinginan para suporter. Ke depan, pihaknya pun berencana mendatangkan pelatih berlisensi A untuk mendampingi Philep Hansen menga-
rungi Liga 2 musim ini. “Kita tetap pertahankan Philep, hanya saja kita berencana mendatangkan pelatih baru yang nantinya akan ditempatkan sebagai direktur teknik menemani pelatih kepala Philep Hansen,” terangnya. Disinggung, siapa sosok tersebut Mulyadi belum bisa menjelaskan secara rinci, namun sudah coba melobi beberapa pelatih. “Kita sudah hubungi beberapa orang termasuk pelatih asing.Yang jelas punya pengalaman dan punya lisensi yang baiklah,” sebutnya. (m33)
Persiraja Lawan PON Aceh Disiarkan Medsos BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh akan menggelar laga ujicoba menghadapi tim PON Aceh pada Sabtu (12/9) ini. Pertandingan uji tanding ini akan disiarkan Live Streaming di channer YouTube. Pertandingan akan berlangsung di Stadion H Dimurthala pukul 16.30 WIB. “Laga ujicoba ini kita tidak ambil tiket dan bagi yang tidak bisa hadir ke stadion
bisa nonton siaran langsung di Live Streaming,” kata H Nazaruddin, presiden klub kepada media, Jumat (11/9). Kata dia, bagi penonton yang datang ke stadion, diharapkan memakai masker dan tidak melanggar protokol kesehatan. “Dalam pertandingan nanti akan dibuka empat pintu, pintu utama, pintu B, C dan D. Jadi tidak perlu berdesakan ke satu pintu,” papar dia.
Pria yang akrab disapa Dek Gam ini mengatakan apabila ada yang tidak memakai masker, akan tertahan di pintu masuk. Ini sesuai dengan Perwal Wali Kota Banda Aceh, tentang pencegahan Covid-19,” jelas dia. Pelatih Kepala Persiraja, Hendri Susilo mengatakan dalam laga ini dirinya ingin mengukur peningkatan pemain setelah menjalani latihan sejak pertengahan Agustus lalu.
“Kami mau mengukur bagaimana peningkatan fisik pemain di laga ini, jadi jangan lihat soal hasil akhir dulu,” tukas dia. Dalam lanjutan Liga 1 2020, Persiraja akan bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Yogjakarta. Pertandingan pertama akan bertemu PSM Makassar di pekan keempat pada 4 Oktober 2020. (b04/C)
Indonesia Ada Kemungkinan Ikut Mundur Piala Thomas & Uber 2020
PBSI
JAKARTA (Waspada): PP PBSI terus mengkaji keikutsertaan Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2020 yang dijadwalkan 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark, menyusul mundurnya enam negara dari kompetisi bulutangkis beregu paling bergengsi sejagad itu. “Sampai detik ini belum ada keputusan, tapi tidak tahu kalau nanti ada keputusan lain,” kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto (foto), Jumat (11/9).
Kendati begitu, Budiharto mengatakan bahwa persiapan atlet bulutangkis Indonesia menuju Piala Thomas dan Uber 2020 hingga saat ini masih terus berjalan. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan PBSI dalam memutuskan apakah mereka akan tetap berangkat ke Piala Thomas dan Uber tahun ini. Pertama munculnya penolakan dari 59 negara, termasuk Denmark terhadap warga Indonesia yang akan berkunjung ke negaranya. Selain itu, dengan mundurnya enam negara, maka level kompetisi pun dinilai berkurang, tak sekompetitif dan tak bergengsi seperti tahun-tahun sebelumnya. Enam negara yang menarik diri dari keikutsertaan di Piala Thomas dan Uber 2020 adalah Taiwan, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, dan Korea Selatan.
Oleh karena itu, Budi mengaku bahwa tak menutup kemungkinan jika Indonesia nantinya memutuskan ikut mundur dari turnamen tersebut. Apalagi permohonan visa mereka juga hingga kini belum mendapat persetujuan dari Pemerintah Denmark. “Kami berangkat atas undangan BWF (Federasi Bulutangkis Internasional). Jadi BWF yang harus solve the problem. Kami sedang apply visa pun sampai saat ini belum oke. Jadi kemungkinan (mundur) pasti ada,” pungkasnya. Sebelumnya, Korea Selatan memutuskan menarik diri dari keikutsertaan mereka di Piala Thomas dan Uber 2020. Menurut pernyataan dari Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA), tim bulutangkis Korsel mengambil keputusan mengundurkan diri setelah melakukan pertemuan dengan komite peningkatan kinerja dan kepresidenan.
“Ini (tadinya) dijadwalkan akan diselesaikan di dewan direksi asosiasi pada tanggal 18 (September), tetapi baru-baru ini diputuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Piala Thomas Uber pada pertemuan komite peningkatan kinerja dan kepresidenan,” demikian pernyataan BKA. Pada Kamis (10/9), BKA menggelar pertemuan untuk membahas perihal keikutsertaan Tim Negeri Ginseng itu di Piala Thomas dan Uber 2020 terkait dengan situasi pandemi corona yang belum mereda serta persiapan latihan tim Korsel yang belum maksimal. Pada 3 Agustus lalu, telah diadakan pengundian di markas federasi di Kuala Lumpur, Malaysia.Untuk Piala Thomas, Korea tergabung di Grup D bersama Jepang, Thailand dan Kanada sedangkan Piala Uber di Grup B dengan Indonesia, Australia dan Malaysia. (m18/ant)
Kesehatan Bagian Kunci Utama #Cari_Aman MEDAN (Waspada): PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di Sumut terus berupaya mengajak masyarakat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mempriotaskan keselamatan dan kesehatan sebagai bagian dari kunci utama #Cari_Aman di masa pandemi. Akan lebih baik menyikapi pandemi Covid-19 sebagai momentum pembelajaran bagi semua untuk lebih aware dan meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan seharihari, seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak sosial. Adaptasi kebiasaan baru tersebut sejalan dengan komitmen Honda yang getol kampanyekan pentingnya mengutamakan keselamatan berkendara (safety riding) kepada masyarakat dari berbagai kalangan. Honda juga ikut mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan saat berkendara. Dimana diimbau kepada para pengguna sepeda motor untuk membiasakan diri dengan hal-hal baru yang berbeda dari kebiasaan sebelumnya dalam beraktivitas sehari hari. Beberapa hal perlu diper-
hatikan dan dilakukan para bikers untuk berkendara dengan aman dan sehat di masa pandemi mulai dari sebelum berkendara, cara berkendara hingga setelah berkendara. Sebelum berkendara, sebaiknya melakukan pengecekan suhu tubuh untuk memastikan kondisi badan fit dan sehat. Selanjutnya memeriksa kondisi motor dan mepersiapkan riding gear sesuai standar aman berkendara seperti helm, sarung tangan, jaket berkendara, dan juga masker sebagai kebutuhan untuk menjaga kesehatan. Pada saat berkendara, selalu utamakan keselamatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Usahakan untuk tetap cari aman, menjaga jarak dengan pengendara lainnya, serta hanya berboncengan dengan keluarga atau kerabat yang tinggal bersama dalam satu rumah. Setelah sampai tujuan, langsung mencuci tangan dan mencuci wajah dengan sabun setelah melepas seluruh perlengkapan berkendara. Jaket berkendara dan sarung tangan yang telah digunakan sebaiknya langsung dicuci atau disemprot disinfektan, sehingga mengurangi potensi terpapar bakteri ataupun virus, terutama untuk
Waspada/ist
PARA bikers mesti berkendara dengan aman dan sehat di masa pandemi mulai dari sebelum berkendara, cara berkendara hingga setelah berkendara. keluarga di rumah. Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy mengungkapkan dengan semangat Satu Hati, Honda terus berupaya menjadikan keselamatan berkendara tidak hanya sebagai kebutuhan, namun sebagai gaya hidup masyarakat Sumatera Utara. “Keselamatan dan kesehatan merupakan satu kesatuan dan kunci utama keamanan dan
kenyamanan untuk dapat beraktivitas dengan produktif di era new normal,” ujar Gideon dalam rilis diterima Waspada, Kamis (10/9). Dengan semangat Satu Hati, lanjut Gideon, diharapkan semua pihak lebih menghargai hidup dengan menciptakan setiap aktivitas aman dari Covid19.“Termasuk pada saat berkendara dengan motor di jalan,” tambah Gideon Budiharjo. (adv)
WASPADA
A8
Sabtu 12 September 2020
Leeds Sadar Sulit Lawan Liverpool LONDON (Waspada): Leeds United asuhan manajer Marcelo Bielsa (foto), sadar sangat sulit melawan juara bertahan Liverpool, ketika kampiun Divisi Championship itu akan memulai petualangannya di Liga Premier 2020/2021.
Getty Images
Bukan Jaminan Biru Juara LONDON (Waspada): Manajer Frank Lampard (foto kanan), meminta para penggemar Chelsea bersabar menanti tim asuhannya menjadi juara Liga Premier pasca memborong bintang di bursa transfer musim panas ini. Fulus sebesar 223 juta euro atau setara 3,96 triliun rupiah sudah dibelanjakan Si Biru untuk mendatangkan Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell dan Kai Havertz. Chelsea juga mendapatkan kapten Brazil Thiago Silva dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain, namun itu semua bukan jaminan juara menurut Lampard. “Bukan cerita yang mudah dengan mendatangkan pemain saja, Anda lalu menjuarai liga. Tidak demikian ceritanya,” papar Lampard, seperti dikutip dari ESPN, Jumat (11/9). “Saya tahu harapan selalu ada, saya tidak akan bersem-
bunyi. Kami ingin memperbaiki hasil, tetapi tidak akan melompat lebih jauh,” tegas gelandang legendaris The Blues dan Timnas Inggris tersebut. Besarnya jumlah uang belanja juga menghadirkan tekanan tersendiri bagi Lampard yang membawa timnya finis peringkat empat musim lalu di Liga Premier dan menjadi finalis Piala FA. “Saya paham dan berharap penggemar menantikan kami kampiun musim ini. Saya tidak akan berbohong,” jelas pria Inggris berusia 42 tahun itu. “Kami membeli pemainpemain berkualitas untuk meningkatkan skuad. Saat bersamaan sebagai mantan pemain, saya juga tahu apa yang dibutuhkan untuk menjuarai Liga Inggris,” tegas Lampard. Chelsea berhasil mendapatkan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam pada Februari
2020. Menyusul kemudian striker Jerman Timo Werner yang dibeli dari RB Leipzig. Setelah mendatangkan bek Ben Chilwell dan Thiago Silva untuk menjaga sektor pertahanan, Biru melengkapi sensasi transfernya dengan membeli Kai Havertz dari Bayer Leverkusen. “Saya pikir tekanan ada pada saya untuk melakukan yang lebih baik dan menjadi standar (baru) di pekerjaan ini. Para pemain yang kami bawa akan mendapat banyak sorotan, itu menjadi berita bagus,” ujar Lampard. “Fakta bahwa kami telah meningkatkan tim, seharusnya menambah semangat. Tetapi kami harus hati-hati, kami perlu bekerja dengan para pemain baru agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan tim,” katanya menambahkan. London Biru dalam perda-
6 Reuni Liga Premier 26/12/2017 Chelsea v Brighton 20/01/2018 Brighton v Chelsea 16/12/2018 Brighton v Chelsea 03/04/2019 Chelsea v Brighton 28/09/2019 Chelsea v Brighton 01/01/2020 Brighton v Chelsea
2-0 0-4 1-2 3-0 2-0 1-1
nanya di Liga Premier musim ini akan menghadapi tuan rumah Brighton & Hove Albion di Stadion Falmer, 14 September mendatang. Lampard memastikan Ziyech, Silva dan Chilwell absen dalam laga tandang tersebut. “Ziyech mengalami cedera lutut, dia tidak akan fit. Kami sedang berusaha memulihkannya dan berharap bisa pulih dalam beberapa minggu. Kita lihat nanti,” beber Lampard. “Ben Chilwell sedang berusaha meningkatkan kebugaran, tetapi dia tidak akan bugar. Thiago Silva ada di London, tapi tidak latihan bersama kami sampai akhir pekan. Saya sangat meragukan dia akan bisa tampil,” tegasnya lagi. (m08/espn)
Arteta, Auba Berita Bagus Arsenal LONDON (Waspada): Kenaikan status manajer Mikel Arteta (foto kanan) dan kepastian perpanjangan kontrak kapten Pierre-Emerick Aubameyang (foto kiri), menjadi berita bagus Arsenal tepat jelang memulai musim kompetisi 2020/2021. Untuk Liga Utama Inggris musim ini, The Gunners akan mengawalinya dengan menjajal tim promosi Fulham dalam London Derby di Stadion Craven Cottage, Sabtu (129) malam mulai pkl 1830 WIB “Sembilan bulan terakhir mungkin masa-masa yang paling menantang dalam sejarah Arsenal. Mikel berhasil mendorong klub ini untuk bergerak maju,” ucapVinaiVenkatesham, Chief Excetutive Arsenal, Jumat (11/9). “Sejak dia berjalan melewati pintu, dia melakukan lebih daripada sekadar pelatih kepala. Jadi kami mulai sekarang akan mengganti statusnya dari pelatih kepala menjadi manajer tim utama klub,” tegas Venkatesham. Sejak ditunjuk menggantikan Unai Emery pada Desember 2019, Arteta dinilai mampu menunjukkan kualitas mana-
10 Reuni Liga Terakhir 04/12/2010 Arsenal v Fulham 22/05/2011 Fulham v Arsenal 26/11/2011 Arsenal v Fulham 02/01/2012 Fulham v Arsenal 10/11/2012 Arsenal v Fulham 20/04/2013 Fulham v Arsenal 24/08/2013 Fulham v Arsenal 18/01/2014 Arsenal v Fulham 07/10/2018 Fulham v Arsenal 01/01/2019 Arsenal v Fulham
2-1 2-2 1-1 2-1 3-3 0-1 1-3 2-0 1-5 4-1
jerial yang baik. Dia bahkan berhasil mengantarkan The Gunners mengangkat trofi Piala FA dengan menaklukkan Chelsea pada final di Stadion Wembley, London. Arteta kemudian melanjutkan dongengnya dengan membawa Granit Xhaka dan kawankawan menekuk juara liga Liverpool pada ajang Community Shields sebagai tradisi pembuka musim di Inggris. “Dia telah mengangkat semangat dan energi di sini di London Colney dan fans Arsenal di seluruh dunia,” sanjung Venkatesham. Berkat pendekatan Arteta pula, kapten Aubameyang yang akrab disapa Auba, segera menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi tiga tahun
Jumat, 11 September Bordeaux v Lyon Sabtu, 12 September Montpellier v Nice Etienne v Strasboug Minggu, 13 September Lille v Metz Angers v Reims Dijon v Brestois Lorient v Lens Nimes v Rennes Monaco v Nantes PSG v Marseille Sky Sports
di Emirates Stadium. Menurut laporan The Athletic, kontrak baru Auba akan membuatnya sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal. Gajinya bakal melebihi Mesut Ozil yang dilaporkan sebesar 350.000 pounds atau sekitar Rp6,65 miliar per pekan. Laporan tersebut menambahkan bahwa Arteta telah menjadi bagian penting dalam proses pembicaraan untuk mempertahankan bomber Gabon berusia 31 tahun itu.
Mantan Direktur Sepakbola Arsenal Raul Sanllehi diyakini telah merundingkan sebagian besar kesepakatan itu, sebelum hengkang dari klub London utara tersebut. Sedangkan direktur teknis Edu dan direktur operasi Huss Fahmy mengurus penyelesaian akhirnya. Auba telah mencetak 71 gol dalam 110 penampilan sejak bergabung dengan Arsenal seharga 56 juta pounds dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. (m08/rtr)
Jornada 1 La Liga Jumat, 11 September Granada v Bilbao Sabtu, 12 September Eibar v Celta Vigo Cadiz v Osasuna Minggu, 13 September Valladolid v Sociedad Villarreal v Huesca Valencia v Levante Barcelona v Elche Real Madrid v Getafe Senin, 14 September Alaves v Real Betis
Real Madrid
Champions. Madrid baru akan memulai musim dengan bertandang ke markas Real Sociedad pekan depan. Hazard pun dituntut segera berbobot normal dan tampil prima seperti saat masih bersama The Blues. “Musim lalu merupakan
Matchday 1 EPL Sabtu, 12 September Fulham v Arsenal C Palace v Southampton Liverpool v Leeds United West Ham v Newcastle Burnley v Man United Man City v Aston Villa Minggu, 13 September West Brom v Leicester Tottenham v Everton Senin, 14 September Sheffield-U v Wolves Brighton v Chelsea *GMT + 7 Jam = WIB
tan pemain Valencia berusia 35 tahun itu. Untuk itu Leeds harus klinis memanfaatkan peluang dan tidak boleh rapuh saat bertahan. Sebab Si Merah memiliki trisula maut bernama Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah. Laga kontra The Anfield Gank nanti sekaligus menjadi barometer kelayakan pasukan Bielsa untuk bertahan di Liga Premier. Ini tempat yang diinginkan semua orang dan kini kami memiliki tantangan besar di depan,” tegas Hernandez. Menurut Andrea Radrizzani selaku pemilik Leeds, klubnya ingin terus bertahan di kasta teratas dan kemudian menantang posisi enam besar dalam tiga tahun mendatang.
“Saya berharap kami bisa bertahan di Liga Premier selama dua tahun. Setelah siklus dua tahun pertama itu, saya pikir kami akan siap untuk melangkah maju,” papar pengusaha asal Italia itu. “Lantas memperpendek jarak dengan tim yang lebih besar. Tujuannya jelas, saya melihat dalam periode tiga atau lima tahun berikutnya adalah berada di zona enam besar,” tutur Radrizzani. Leeds telah menghabiskan lebih dari 50 juta pounds untuk memboyong pemain baru selama jendela transfer kali ini. Rektutan termahalnya berharga 30 juta pounds saat membeli striker Rodrigo dari Valencia. Namun klub promosi dari Elland Road itu tentu belum
GMT 1130 1400 1630 1900 tunda tunda 1300 1530 1700 1915
sebanding dengan The Anfield Gank yang bertabur bintang. Pasukan Jurgen Klopp pun kembali difavoritkan bakal sangat mendominasi Liga Premier seperti musim lalu. “Saya seorang penggemar Liverpool dan saya ingin melihat mereka mampu kembali memenangkan Liga Inggris,” beber Jamie Carragher, mantan bek sentral The Reds. “Tapi saya berharap tidak dengan cara yang mereka lakukan musim lalu. Saya ingin dan kami perlu melihat perburuan gelar yang kompetitif,” tambah mantan bek Inggris berumur 42 tahun tersebut. Musim lalu Jordan Henderson cs mulus memuncaki klasemen sejak pekan perdana sampai finis. Si Merah malah sempat menjalani 27 pertandingan tanpa kekalahan, 18 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan. Pasukan Klopp kampiun sejak pekan 30 dan finis dengan keunggulan 18 poin dari tim peringkat dua Manchester City. “Saya ingin melihat tim lain lebih dekat dengan Liverpool karena kami membutuhkannya untuk lebih kompetitif,” tutur Carragher. “Saya sangat berharap bahwa perburuan gelar ditentukan sampai pekan terakhir dan dengan poin lebih sedikit dari yang mereka dapatkan musim lalu. Jika satu atau dua tim teratas mendapatkan 99 dan 100 poin setiap musim, itu berarti poin tersisa lebih sedikit,” pungkasnya. (m08/rtr/espn)
Journee 3 Ligue 1
Hazard Berharap Turunkan Bobot 10 Hari MADRID (Waspada): Eden Hazard (foto) mengharapkan dapat menurunkan bobot tubuhnya dalam tempo 10 hari agar tampil prima bersama Real Madrid menatap musim baru 2020/2021. Gambar terbaru menunjukkan perut Hazard membuncit dalam sesi latihan Timnas Belgia jelang mentas di UEFA Nations League. Pelatih Roberto Martinez pun tidak memainkan Hazard, saat Belgia menang 2-0 atas Denmark dan 5-1 kontra Islandia. “Itu benar, berat badan saya naik lima kilogram. Saya orang yang mudah naik berat badannya dan gampang turunnya,” jelas mantan bintang Chelsea dan LOSC Lille itu lewat The Sun, Jumat (11/9). “Saat saya berusia 18 tahun di Lille, berat saya 72 atau 73kg. Massa otot mencapai 75kg dan dalam hari yang buruk bisa 77kg. Kini berat saya 80kg dan saya harapkan bisa menguranginya dalam 10 hari,” tekad Hazard. Untungnya juara bertahan Madrid mendapat dispensasi penundaan laga perdananya di La Liga 2020/2021. Los Blancos seharusnya menjamu Getafe pada 13 September, tapi laga itu ditunda karena pasukan Zinedine Zidane mendapatkan jatah istirahat tambahan pasca sukses menembus babak 16 besar Liga
“Kami sadar akan sangat sulit untuk mengambil poin dari Liverpool. Mereka juara Liga Inggris dan juara Liga Champions dua tahun lalu, tetapi Anda tidak pernah tahu,” papar Pablo Hernandez, gelandang veteran The Whites asal Spanyol. “Jadi kami penting untuk memulai dengan performa yang bagus. Orang-orang juga mengatakan terkadang lebih baik bermain melawan tim seperti ini pada pertandingan pertama,” jegas Hernandez di laman resmi Leeds, Jumat (11/9). Laga antar dua jawara beda kasta ini masih berlangsung tanpa penonton akibat pandemi virus corona di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu (12/9) malam mulai pukul 23.30 WIB. Leeds terakhir kali tampil di Liga Utama Inggris pada musim 2003/2004. Si Putih di akhir musim itu harus terdegradasi ke Divisi Championship, karena finis di peringkat 19 dengan kemasan 33 poin dari 38 pertandingan. Kini The Whites kembali ke habitatnya, tetapi langsung dibenturkan dengan sang jawara yang difavoritkan kembali bakal mempertahankan mahkotanya. “Kami perlu mempersiapkan diri secara maksimal,” tekad Hernandez. “Paling penting adalah kami fokus pada tim sendiri dan halhal yang dapat kami lakukan di lapangan. Juga berupaya menunjukkan kepada semua orang bahwa kami siap bersaing melawan tim-tim besar,” klaim man-
Leeds Live
musim baginya untuk mengenali keadaan sekitar. Namun musim depan dia harus berada di level 100% kemampuannya, jika tidak segalanya akan menjadi sulit baginya dan juga kami,” ucap Luka Modric, gelandang Madrid asal Kroasia. “Semoga saja dia tidak
GMT 1400 1900 GMT 1400 1630 1900 tunda tunda 1900
mengalami cedera ringan lagi, saya yakin dia akan menunjukkan potensinya. Itulah mengapa klub ini membelinya, karena kami akan sangat membutuhkannya,” tegas pemenang Ballon dOr 2018 tersebut. Manajemen Los Blancos merekrutHazarddariChelseadengan mahar sebesar 115 juta euro atau sekira Rp2 triliun. Namun dia tampil kurang mengesankan sepanjang musim lalu dengan sumbangan hanya satu gol serta tujuh assist dari 22 penampilan. Catatan itu jauh menurun dibanding saat dia masih berseragam Biru pada musim 2018/2019 dengan sumbangan 21 gol serta 17 assist dari 51 penampilan. “Eden adalah pria hebat dan juga pemain spesial. Musim lalu dia sering bermain sambil menahan rasa sakit,” bela Modric. (m08/sn)
GMT 1500 1900 GMT 1100 1300 1300 1300 1300 1500 1900
KIPER PSG Marcin Bulka melakukan blunder yang menjadi gol kemenangan Lens. -WorldFootball-
Tuchel Prihatin Kondisi PSG P A R I S (Waspada): Pelatih Thomas Tuchel sangat prihatin dengan kondisi Paris Saint-Germain yang tampil seadanya saat dipecundangi 01 oleh tim promosi Racing Lens dalam pertandingan pertamanya musim ini di Ligue 1 Prancis. Finalis Liga Champions minus sejumlah pemain bintangnya di Stadion BollaertDelelis, Lens, Kamis (Jumat WIB), akibat positif terinfeksi virus corona pasca liburan kompetisi. “Tidak ada peluang, saya setuju itu. Tapi kami memiliki grup kecil, kami kehilangan pemain yang dapat membuat perbedaan,” ratap Tuchel melalui CanalPlus, Jumat (11/9). “Dengan tim muda, kami membuat kesalahan yang fatal. Zimbio
ROMA ( Waspada): Bek serba bisa Chris Smalling (foto), segera dipermanenkan AS Roma dalam waktu dekat setelah terlihat berlatih terpisah dengan anggota skuad Manchester United. Bintang Inggris berusia 30
Kami tidak bisa memanfaatkan kesalahan mereka dan mendapatkan hasil imbang saja sudah bagus,” tambah pelatih asal Jerman tersebut. PSG tempur tanpa Kylian Mbappe, Neymar Junior, Mauro Icardi, Angel Di Maria, Leandro Parades dan kiper Keylor Navas. Sejumlah pemain muda menjadi starter dan sang juara bertahan hanya bisa mencatatkan satu tembakan tepat sasaran ke gawang Lens. Hasil seperti itu mungkin sudah bisa diduga, karena hanya Marco Verratti, Pablo Sarabia, Thilo Kehrer, Layvin Kurzawa dan Ander Herrera saja yang sering tampil musim lalu bersama PSG. “Saya tidak berpikir kami bisa melakukan yang lebih baik malam ini. Kami bahkan kesulitan untuk menciptakan peluang mencetak gol,” tutur Tuchel.
Sebelum pertandingan, PSG tidak pernah kalah di Lens sejak 2009 dan tidak pernah kalah pada pertandingan pembukaan Ligue 1 sejak 2011. Les Parisiens menyerah akibat kesalahan kiper ketiga Marcin Bulka saat mengumpan bola ke rekan satu timnya. Stri-ker Kamerun Ignatius Gango memotong bola dengan cepat untuk melesakkannya ke pojok atas gawang Bulka menit 57. Kiper berumur 20 tahun itu bermain baru dua kali membela PSG di Ligue 1. Bulka merupakan salah satu pemain yang kurang pengalaman yang mendapat kesempatan main karena kondisi sangat memprihatinkan yang sedang melanda PSG. Tuchel hanya bisa menurunkan empat pemain yang ikut meladeni Bayern Munich pada final Liga Champions, 23 Agus-
tus lalu. Lens justru sangat termotivasi memainkan laga kandang pertamanya di kasta teratas setelah lima tahun berkiprah di Ligue 2. Lens merayakan momen itu di hadapan 5.000 fans yang diizinkan menonton langsung di stadion, ketika Pemerintah Prancis melonggarkan lockdown di ajang olahraga. “Saya rasa banyak faktor dari kekalahan ini, tapi kami berusaha sebaik mungkin. Mustahil meminta hasil yang lebih baik setelah hanya satu pekan latihan,” kata Marco Verratti, gelandang PSG asal Italia. “Banyak pemain kami absen karena virus corona dan kami memiliki banyak pemain muda. Kegilaan yang sama akan ada lagi dalam tiga hari nanti (melawan Marseille),” tambah Verratti. (m08/cp)
Strategi Katrol Bandrol Smalling tahun itu menghabiskan musim yang sukses sebagai pemain pinjaman bersama Roma. Menurut The Sun, Jumat (11/9), Smalling pun bertekad kembali ke klub Italia itu. Kedua klub telah menjalani proses tawar-menawar biaya transfer. Setan Merah MU menghargai mantan pemain Fulham itu antara 15 juta sampai 20 juta poundsterling atau sekitar 287 miliar-382 miliar rupiah. Manajer Ole Gunnar Solskjaer pun memainkan strategi jitu untuk mengatrol bandrol Smalling dengan menyambut bahagia kembalinya sang bek. “Saya pikir Chris telah menunjukkan selama karirnya betapa berharganya dia untuk Man United,” ujarnya. “Musim ini setelah menjadi pemain reguler di Roma, dia
menunjukkan dan membuktikan betapa bagus dirinya sebagai bek tengah,” tutur Solskjaer. Roma saat ini tengah menyusun rencana untuk bisa mempermanenkan Smalling, namun dengan harga di bawah bandrol yang diminta MU. Baik Smalling maupun agennya pun masih terus menegosiasikan persyaratan kepergiannya dari Old Trafford menuju Olimpico Roma. “Saya ingin memberi Harry (Maguiere), Victor Lindelof dan mungkin Axel Tuanzebe kesempatan musim lalu. Jadi kami menemukan bahwa yang terbaik baginya adalah pergi ke Roma, bermain selama setahun,” beber Solsjaer. “Sekarang dia kembali dan Chris telah menunjukkan musim ini bahwa dia akan berharga
untuk kami,” tambah pelatih asal Norwegia tersebut. Smalling dilaporkan tidak kembali ke pusat pelatihan The Red Devils, Jumat (11/9). Dia melakukan sesi latihan ganda sendirian dan diharapkan melakukan hal yang sama Sabtu ini. Meski tampil lebih dari 300 kali untuk United, bek berusia 31 tahun itu tetap tidak masuk bagian rencana Solskjaer sejak tahun lalu. Itu yang membuatnya beralih ke Serie A dan sukses menjadi pemain reguler I Giallorossi. Kontraknya bersama United baru akan habis pada 2022, tetapi dia sudah tidak sabar mencapai kesapakatan untuk meninggalkan klub yang dibelanya sejak 2010 itu. (m08/sn)
Medan Metropolitan B1 Parpol Diajak Sosialisasi Tingkatkan Partisipasi Pemilih
WASPADA Sabtu 12 September 2020
MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengajak setiap Partai Politik (Parpol) untuk ikut sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kepada masyarakat, guna meningkatkan partisipasi pemilih ditengah pandemi covid-19.
Waspada/Yuni Naibaho
Pembina BKMT Kota Medan Hj. Nurul Khairani Akhyar bersama Ketua BKMT Kota Medan Aminah Yunus memberi santunan kepada anak yatim pada acara pengajian peringatan Tahun Baru Islam.
“KPU sendiri terus melakukan sosialisasi dan menyiapkan berbagai tahapan untuk meyakini masyarakat bahwa pemilihan nanti bebas penularan covid-19. Tapi partisipasi pemilih juga menjadi tanggungjawab para calon dan juga Parpol yang merupakan instrumen paling dekat dengan masyarakat,” ujar Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin kepada warta-
Peringati Tahun Baru Islam BKMT Gelar Pengajian MEDAN (Waspada): Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Medan, menggelar pengajian memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah, di Masjid Gubernur Sumatera Utara, Kamis (10/9). Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, pengajian yang dihadiri perwakilan BKMT sekecamatan Kota Medan, juga dihadiri Plt Ketua TP. PKK Kota Medan Hj. Nurul Khairani Akhyar dan diisi tausiah Al Ustadz Abdul Latif Khan, serta pemberian santunan kepada 70 anak yatim piatu. Pada kesempatan itu, Nurul Khairani Akhyar yang juga pem-
bina BKMT Kota Medan ini mengatakan, kegiatan BKMT berupa pengajian ini diharapkan terus dilakukan, selain untuk menjalin silaturahmi juga menambah ilmu agama untuk seluruh anggota BKMT Kota Medan. “BKMT ini selalu menjadi penyemangat untuk Pemko Medan,” katanya. Dia mensosialisasikan untuk seluruh anggota BKMT Kota Medan, tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran covid-19 dengan selalu memakai masker. “Penggunaan masker itu melindungi diri kita dan orang lain, agar tidak terkena cipratan air
liur kita. Kemudian sering mencuci tangan pakai sabun dan juga menjaga jarak. Hal ini harus dilakukan karena pandemi covid19 belum berakhir dan Kota Medan masih zona merah penyebaran virus mematikan tersebut,” ujarnya. Sementara dalam tausiyahnya, Al Ustadz Abdul Latif Khan menyatakan, makna tahun baru Islam sebagai semangat perjuangan tanpa mengenal rasa putus asa, serta optimis yang tinggi yakni semangat hijrah dari hal buruk menuju hal yang penuh dengan kebaikan. “Makna tahun baru Islam yang selanjutnya adalah sebagai
momen introspeksi diri agar lebih dekat dengan Allah SWT,” tuturnya. Sebelumnya, Ketua BKMT Kota Medan Hj. Aminah Yunus Rasyid SPd, MM, didampingi Sekretaris Hj. Saidah Nasutian BBA mengatakan, pihaknya dalam setiaptahunselalumelaksanakan kegiatan hari-hari besar Islam. “Tapi karena negara kita sedang dilanda pandemi covid19, kali ini perayaan tahun baru Islam kita laksanakan dengan sederhana dengan pengajian dan memberi santunan pada anak yatim piatu berupa beras, uang saku, dan souvenir,” sebutnya. (h01)
4 Pengurus PABB Pengunduran Diri BELAWAN (Waspada): Dewan Pendiri Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) H. Irfan Hamidi bersama tiga orang pengurus lainnya, menyatakan sikap mengundurkan diri dari kepengurusan Perkumpulan Anak Belawan Bersatu (PABB). Selain H. Irfan Hamidi selaku Dewan Pendiri, tiga orang pengurus lainnya adalah Hadi Suhendra Hamidi jabatanWakil Ketua, Chairil Chaniago jabatan Ketua Bidang, dan Jaya Saputra yang juga Dewan Pendiri. Keempat pengurus berkompeten di PABB ini melalui
H. Irfan Hamidi mengaku, membuat keputusan pengunduran diri karena merasa tidak ada lagi kebersamaan dalam bermusyawarah mufakat antar pengurus. “Tidak ada lagi kebersamaan dalam bermusyawarah dalam membuat suatu kebijakan yang terukur, sehingga hal itu terkesan kurang beretika dan mengakibatkan semakin tidak harmonis hubungan sesama pengurus dalam membangun dan memajukan PABB yang bercikal-bakal dari Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) yang dibangun sejak 28 Desember
2019,” ujar H. Irfan Hamidi yang dikenal selaku tokoh masyarakat Medan Utara itu kepada wartawan, di Belawan, Kamis (10/9). Melalui media ini, sebut Irfan, dengan resmi mereka menyatakan telah mengundurkan diri sebagai pengurus PABB. “Dengan segala hormat, pernyataan ini sekaligus sebagai informasi kami sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat dan pejabat instansi terkait khususnya di Kecamatan Medan Belawan,” tutur Irfan. Dijelaskan Irfan, sejak pernyataan ini disampaikan perte-
gas melalui publikasi media cetak dan online, maka tidak ada lagi hubungan maupun bentuk tanggung jawabnya terhadap aktivitas Perkumpulan Anak Belawan Bersatu (PABB). “Terima kasih kami sampaikan kepada elemen masyarakat, pejabat instansi terkait TNI-Polri dan pimpinan perusahan di Belawan atas kerja sama yang baik terjalin selama ini. Dan, mohon ma’af atas segala kekhilafan dan kekurangan,” tutur Irfan yang didampingi Hadi Suhendra Hamidi, Chairil Chaniago, dan Jaya Saputra. (m27)
wan, Jumat (11/9). Diketahui, terdapat 23 daerah di Sumut yang melaksanakan pilkada serentak 2020 dan terdapat lima daerah kabupaten/kota tergolong memiliki risiko tinggi penyebaran Covid19 yakni Kabupaten Mandailing Natal, Binjai, Kota Gunungsitoli, Kota Medan, dan Kota Sibolga. Kata Herdensi, peran Parpol ditengah masyarakat sangat penting untuk bagaimana meyakinkan masyarakat memilih calon yang diusung parpol tersebut. Meski dalam sosialisasi tersebut diharapkan tidak terjadi praktik-praktik yang melanggar peraturan dengan menghalalkan berbagai cara seperti money politik. “Kita ketahui pendidikan politik masyarakat masih rendah. Jadi Parpol lah yang bekerja
memberi pendidikan itu. Bukan dengan cara yang mudah seperti perbuatan curang. Apalah arti kemenangan itu, kalau merendahkan harkat martabat sebagai manusia,” tuturnya. Untuk upaya KPU sendiri, menurut Herdensi, pihaknya sudah mensosialisasikan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19. Kemudian diTempat Pemungutan Suara (TPS) juga disetting agar sesuai dengan protkol kesehatan. Yakni dari jumlah pemilih biasanya 800 orang per TPS dikurangi menjadi 500 orang per TPS. Hal ini untuk mengurangi tingkat kerumunan masyarakat, baik saat mendaftar dan memasuki bilik suara. Kemudian TPS diperlebar agar ada
jarak minimal 1 meter antar individu di dalam TPS. “Kita juga akan menyediakan sarung tangan sekali pakai untuk pemilih. Disiapkan cuci tangan atau hand sanitizers, serta ada pengukuran suhu tubuh. Kalau nanti ada suhu tubuh diatas normal, akan diarahkan ke bilik suara khusus yang juga telah disediakan. Jadi masyarakat tidak perlu takut, dan masyarakat wajib memakai masker saat ke TPS,” sebutnya. Hal senada juga dikatakan Ketua KPU Kota Medan, Agussyah R Damanik. Menurut dia, selain terus melakukan pembenahan dalam persiapan Pilkada ditengah pandemi covid-19, pihaknya juga mengharapkan semua pihak untuk bekerjasama termasuk Parpol untuk tertib dan menyampaikan program visi misi nya kepada masyarakat agar tertarik untuk memilih. “Dari sisi kita ada perbaikan data pemilih, sosialisasi soal distribusi, persiapan TPS jadi tinggal bagaimana nanti peserta
pemilih memberikan pendidikan politik ke masyarakat agar berpartisipasi dalam pemilihan nanti. Kita juga meminta untuk semua pihak mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan kampanye nya nanti,” ucapnya. Untuk tingkat partisipasi pemilih, kata Aguss, pihaknya telah mengevaluasi pada penyelenggaraan Pilkada atau Pemilu sebelumnya, apa yang menjadi faktor rendahnya partisipasi. Meski melihat angka pemilih dari tahun 2015 mencapai 25 persen, mengalami kenaikan pada Pilgub sebesar 55 persen dan Pemilu Presiden/Pileg 2019 menjadi 74 persen, maka optimis target pemilih pada Pilkada 2020 diatas angka pemilihan umum sebelumnya. “Proses pilkada ditengah pandemi ini sudah sesuai dengan protokol pencegahan penularan covid 19. Petugas kita nanti di rapid test, diberi jarak aman dan menggunakan APD sehingga kita optimis partisipasi diatas 74 persen itu,” katanya. (h01)
Hasil Swab Mandiri, Dua Hakim Negatif Covid-19 MEDAN (Waspada): Dua lagi hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, dinyatakan negatif Covid-19, setelah melakukan tes swab mandiri. Kedua hakim tersebut sebelumnya masuk dalam 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19. “Perkembangan hari ini, ada penambahan dua lagi yang negatif Covid-19. Keduanya adalah hakim,” kata Humas PN Medan Immanuel Tarigan saat dikonfirmasi, Kamis (10/9). Dia membenarkan, kedua hakim tersebut memang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Namun setelah mereka melakukan tes swab mandiri, ternyata hasilnya negatif. “Keduanya merupakan hakim adhoc,” tuturnya. Dia menjelaskan, masih ada
beberapa orang lain yang melakukan tes swab mandiri, namun masih menunggu hasilnya ke luar. “Masih ada beberapa lagi yang melakukan tes, tapi hasilnya belum ke luar,” ujarnya. Sebelumnya, 3 orang hakim, panitera pengganti dan honorer dinyatakan negatif Covid-19, usai menjalani tes swab mandiri. Ketiganya, termasuk dari 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di lingkungan PN Medan. Dijelaskannya, ketiganya melakukan tes swab mandiri setelah hasil swab pertama dikeluarkan pada 27 Agustus lalu. “Ketiganya yang negatif ini, tetap isolasi mandiri di rumah masing-masing,” sebutnya. Kata dia, berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas kese-
hatan, bila dalam 10 hari isolasi di rumah tidak ada lagi gejala, pihaknya tinggal menunggu surat keterangan dari dinas kesehatan. “Tapi ini kan belum ada suratnya, cuma tadi hasil koordinasi dengan dinas kesehatan, apabila sebenarnya sudah 10 hari mereka isolasi di rumah tapi tidak ada gejala, artinya tetap sehat kondisnya sebenarnya dia sudah dinyatakan sehat,” tuturnya. Total hingga Kamis hari ini, sudah ada 5 orang yang dinyatakan negatif Covid-19. Padahal sebelumnya, mereka masuk ke dalam 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinkes Kota Medan. Sebelumnyaberdasarkanhasil swab yang dilaksanakan para
hakim, pegawai dan honorer PN Medan pada 27 Agustus lalu. Sebanyak 13 hakim positif Covid-19. Selain hakim, 25 orang lainnya baik pegawai, panitera pengganti dan honorer juga dinyatakan positif Covid-19. Tidak hanya itu, pada 2 September kemarin, seorang hakim PN Medan meninggal karena Covid-19, setelah sebelumnya menjalani isolasi dengan status pasien dalam pemantauan di RS Royal Prima. PN Medan kemudian mengambil langkah untuk penutupan akses atau lockdown selama sepekan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dan memberlakukan kerja bagi hakim dan pegawai dari rumah, atau WFH selama masa lockdown berlangsung. (m32)
GNI Temukan Tak Semua Siswa Aktif Ikuti BDR MEDAN (Waspada): Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI), salah satu lembaga anggota Forum Komunikasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK Puspa) Kota Medan, melakukan penelitian terkait program Belajar Dari Rumah (BDR) bagi para pelajar dimasa pandemi Covid19. “Hasilnya, ditemukan data dari 227 siswa yang menjadi responden, hanya 66,51% yang mengikuti program Belajar Dari Rumah (BDR), sedangkan 33,49% sama sekali tidak belajar karena tidak memiliki sarana belajar seperti HP Android,” ujar Anwar Situmorang selaku Program Manager GNI Medan dan Deliserdang, Kamis (10/9). Kata dia, responden adalah siswa di wilayah Kel. Belawan
II dan Desa Bulucina yakni siswa Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Dijelaskan, meskipun anak memiliki sendiri HP Android dan kuota internet, ternyata tidak semua anak juga aktif belajar setiap hari. Dari 125 siswa yang memiliki HP Android, hanya 29,60% yang setiap hari mengikuti pembelajaran, sedangkan sisanya 70,40% pernah absen beberapa kali. “Penelitian ini juga menemukan bahwa guru masih sering memberikan tugas-tugas individu seperti menyelesaikan soal-soal hitungan dan meringkas buku. Tugas-tugas seperti ini dianggap membosankan oleh siswa, dan tidak selalui diikuti dengan diskusi yang intens antara guru dan siswa, bahkan guru jarang sekali menghubungi
siswa untuk bertanya pemahaman siswa tentang materi pembelajaran, termasuk menanyakan kondisi psikologis siswa. Siswa yang bosan dengan model pembelaran seperti ini dan tidak terpantau oleh orang tua dan guru memilih untuk bermain atau bekerja yang di antaranya turun ke jalan,” kata Anwar. Menurut dia, hal ini berdampak pada perkembangan anak. Pertama, hak anak untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik menjadi kurang dipenuhi, dan kalau ini terjadi dalam waktu panjang akan membuat anak putus sekolah, dan akhirnya akan menambah tingkat kemiskinan. Kedua, situasi BDR yang tidak baik, akan membuat anak tidak memiliki informasi yang kuat sebagai bekal untuk men-
jalani masa depannya kelak. Memang, saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 dimana pandemi ini memaksa anak harus menjalani BDR. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan SPd, MM menyebutkan, saat ini memang sedang diberlakukan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). PJJ moda daring dengan beragam portal dan aplikasi yang sudah berjalan 50 hari efektif. “Jika terjadi kejenuhan baik pada peserta didik dan pendidik bisa kami maklumi. Tapi Kota Medan tetap konsisten tidak akan membuka sekolah buat pembelajaran tatap muka, sebab belum ada aturan yang membolehkannya dilakukan,” tuturnya. (m22)
Kota Medan Terancam Banjir Besar MEDAN (Waspada): Kota Medan terancam dilanda banjir besar. Karena sebagian besar drainase tidak berfungsi dan hancur. Bahkan sejak tahun 1980, ada drainase yang tidak diperbaiki. Demikian dikemukakan, sejumlah warga Jl. Pelajar, Gang Balai Desa kepada anggota DPRD Sumut Parlaungan Simangunsong yang menggelar reses di sana, Selasa (8/9). Hadir Camat Medan Kota Chairuniza, Lurah Teladan Timur Frans Siahaan, dr Duma Simatupang dari Puskesmas dan ratusan masyarakat. Menurut warga, drainase di Jl. Turi kompleks SD InpresJl. Pelajar-Jalan Jati-Pasar Merah sepanjang 1,5 Km. Akibatnya, pemukiman penduduk jadi langganan banjir setiap turun hujan. Asri, warga setempat mengaku drainase yang dibangun tahun 1980 ini hingga kini tidak pernah tersentuh perbaikan. Sehingga kondisinya saat ini sudah rusak dan tersumbat alias tidak berfungsi lagi. ”Kalau hujan dipastikan rumah warga banjir,” kata Asria.
Waspada/Ist
Anggota DPRD Sumut, Parlaungan Simangunsong saat menggelar reses di Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota. Warga lain, Karsidan, mengatakan, masyarakat juga sudah menyampaikan keluhan ini dalam aksi unjuk rasa ke kantor Kelurahan Teladan Timur, namun tak mendapat tanggapan. Selain itu, warga juga mengeluhkan tidak berfungsinya lampu jalan umum, sehingga kawasan tempat tinggal mereka gelap-gulita dan sangat rawan terjadi aksi perampokan dan pencurian. Lurah Teladan Timur Frans Siahaan dalam pertemuan itu
memperkuat apa yang disampaikan masyarakatnya. Dia berharap kepada Parlaungan Simangunsong untuk menyampaikannya ke Pemko Medan maupun Pemprovsu untuk segera diperbaiki. juga pengorekan drainase yang rusak dan tersumbat serta perbaikan lampu jalan umum. Camat Medan Kota Chairuniza juga mengharapkan keluhan masyarakat tersebut perlu segera ditindaklanjuti. ”Kita sadari anggaran Pemko difokus-
kan untuk Covid-19, tetapi kita berharap ada langkah lain mengatasinya,” katanya. Merespon itu, anggota DPRD Sumut Parlaungan berjanji drainase Jalan Turi kompleks SD Inpres hingga tembus ke Pasar Merah sebagai penyebab banjir pemukiman penduduk segera diperbaiki.Pihaknya memperjuangkan anggaran perbaikannya di APBD Sumut TA 2021 melalui Dinas Perkim (Perumahan dan Pemukiman) Sumut. (cpb)
Waspada/ME Ginting
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution meninjau pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS di Kantor Regional (Kanreg) VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan Jl. TB Simatupang, Kec. Medan Sunggal.
Akhyar Tinjau Pelaksanaan Ujian SKB CPNS MEDAN (Waspada): Pelsebab itu, Akhyar berpesan aksana tugas (Plt) Wali Kota agar peserta dapat menjawab Medan Akhyar Nasution, meseluruh soal ujian dengan peninjau pelaksanaan ujian Senuh keyakinan sembari berleksi Kompetensi Bidang (SKB) doa. CPNS, di Kantor Regional “Anak-anak ku sekalian, (Kanreg) VI Badan Kepegatidak ada yang menentukan waian Negara (BKN) Medan kelulusan kalian kecuali diri Jl. TB Simatupang, Kec. Medan kalian sendiri. Artinya, keSunggal, Jumat (11/9). mampuan kalian yang akan Peninjauan dilakukan menentukannya. Namun, untuk mengecek seluruh keimbangi upaya dengan doa. siapan, termasuk penerapan Awali dengan berdoa agar protokol kesehatan di tengah semua berjalan lancar,” kata kondisi pandemi Corona ViAkhyar. rus Disease 2019 (Covid-19) Mantan anggota DPRD yang masih melanda. Medan tersebut, menyampaiKedatangan Akhyar dikan harapannya kepada para Waspada/ME Ginting dampingi Asisten Administrasi Petugas sedang memeriksa suhu tubuh Plt Wali Kota Medan, peserta yang nantinya dinyaUmum Renward Parapat, Ke- sebelum masuk ke ruangan meninjau pelaksanaan ujian SKB. takan lulus dan masuk dalam pala Badan Kepegawaian Dalingkungan Pemko Medan, erah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD&PSDM) agar dapat mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai Muslim Harahap dan Kadis Pendidikan Adlan disambut langsung tanggungjawab yang diemban. Kepala Kanreg VI BKN Medan English Nainggolan. Nantinya, “Jika nanti kalian masuk dalam keluarga besar Pemko Medan, peserta akan mengikuti ujian dengan metode Computer Assisted abdikan lah diri sebagai abdi masyarakat dengan sebaik-baiknya Test (CAT). pengabdian. Niatkan semua pekerjaan untuk ibadah dan memberi Terhitung, ada 422 peserta yang mengikuti ujian SKB CPNS manfaat bagi masyarakat. Selalu semangat. Semoga hasil baik untuk Pemko Medan, dengan rincian 409 peserta ujian SKB menyertai,” harapnya. di Kanreg VI BKN Medan dan 13 peserta lainnya mengikuti Sementara itu, Kepala BKD&PSDM Kota Medan Muslim ujian SKB di luar Kota Medan. Adapun jumlah kuota kelulusan Harahap, berpesan agar para peserta dapat mengikuti ujian yang dibutuhkan 193 orang. Sebanyak 151 orang yang lulus dengan baik dan teliti. Selain itu juga, jangan percaya pada oknum akan ditempatkan di kantor kelurahan sebagai akuntan dan yang menjanjikan kelulusan. Sebab, kata Muslim, peserta dapat 42 orang lagi di OPD lainnya. langsung mengetahui hasil ujian dan kelulusannya usai mengikuti Memasuki ruangan ujian, Akhyar menyapa dan berinteraksi ujian tersebut. dengan peserta ujian untuk menanyakan kesiapan dan persiapan “Seperti yang dikatakan Bapak Plt Wali Kota, kelulusan yang dilakukan. Selain itu, seraya memberi motivasi dan ditentukan dari kemampuan masing-masing peserta. Selain semangat agar para peserta ujian dapat mengerjakan soal- itu, dari 422 peserta, sebanyak 409 orang mengikuti ujian di soal ujian dengan yakin dan optimis. KanregVI BKN Medan, 13 lainnya di luar Kota Medan. Sedangkan Dihadapan peserta ujian, Akhyar mengatakan, penentu yang diterima hanya 193 orang,” tutur Muslim. kelulusan ujian adalah kemampuan diri masing-masing. Oleh (m26)
Medan Metropolitan B2 Komplotan Polisi Gadungan Rampas Sepedamotor MEDAN (Waspada): Sebanyak 8 anggota komplotan polisi gadungan diringkus Polsek Sunggal, usai beraksi merampas sepedamotor korbannya di depan SPBU Jl. Ringroad, Selasa 8 September 2020 sekira pukul 23:00 WIB. Modus komplotan tersebut, mengancam akan menangkap korban yang mengendarai sepedamotor di saat kondisi jalanan sepi. Ke delapan tersangka polisi gadungan yang diringkus berinisial MB alias Budi, 34, warga Dusun II, Desa Saentis, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, S alias Lilik, 40, warga Pasar 7 Desa Sampali, Kec. Percut Seituan, Kh, 18, warga Dusun V Sidoloksono Desa Saentis, Kec. Percut Seituan, YA alias Langga, 20, warga Pasar 7 Desa Sampali. Kemudian JDK, 36, Dusun II Desa Saentis, Kec. Percut Seituan, RE, 40, warga Dusun II Desa Bintang Meriah, Kec. Batangkuis, DAW, 25, warga Dusun V Sidoloksono Desa Saentis, Kec.
Percut Seituan, dan ES alias Putra, 32 warga Dusun II Desa Saentis, Kec. Percut Seituan. Sedangkan korban Sungkono, 47, warga Jl. Binjai Km 10,5 Desa Payageli, Kec. Sunggal, Deliserdang. Korban mengalami kerugian sepeda motor Honda Vario BK 4801 PBH. Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menjelaskan, malam itu korban sedang duduk di atas sepeda motornya sembari melihat handphone. Tak lama, beberapa pelaku datang setelah turun dari mobil Kijang LGX BK 1374 DS. Para pelaku sebelumnya telah mengintai korban dari jauh. “Pelaku S yang berseragam dinas polisi lengkap dengan senjata api rakitan lalu mendekati
Waspada/Ist
TERSANGKA polisi gadungan yang diamankan Tekab Polsek Sunggal. korban. Selanjutnya, mengatakan kepada korban jangan lari sembari memegang sepeda motornya,” ujarYasir dalam keterangan pers di Mapolsek Sunggal, Kamis (10/9) sore.
Karena terkejut, korban lari meninggalkan sepeda motornya. Lantas, dikejar oleh pelaku S sembari memegang senjata api rakitan. Akan tetapi, korban berhasil lolos.
“Rekan-rekan S lalu melarikan sepeda motor korban. Namun, karena dalam kondisi terkunci sehingga diangkat dan dimasukkan ke dalam mobil,” tutur Yasir. Naas bagi para pelaku, ketika hendak kabur ternyata petugas Polsek Sunggal yang kebetulan berpatroli melintas dan langsung meringkus para pelaku. Selanjutnya, diboyong untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Dari para pelaku disita barang bukti, 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 1 senjata api mainan, 1 HT, 9 lembar tanda pengenal BNN, lakban, borgol, kaca pirex, senter laser vointer, dan lain sebagainya,” sebut Yasir. Menurut Kapolsek, dalam beraksi para pelaku ini modusnya seolah menjadi petugas BNN yang hendak menangkap pelaku narkoba. “Pelaku dilengkapi dengan kartu identitas palsu BNN. Saat ini kasusnya terus kita dalami lebih jauh,” ujarnya. (h03)
Pemahaman Remaja Tentang Bahaya Seks Bebas Masih Rendah MEDAN (Waspada): Kesehatan reproduksi dan pemahaman remaja tentang bahaya seks bebas serta penyakit menular seksual di Indonesia masih rendah. Ini terlihat dari banyaknya kasus kehamilan di luar nikah, kekerasan masa pacaran dan aborsi dengan obat-obatan yang berisiko tinggi.
Pemahaman remaja akan kesehatan reproduksi menjadi bekal remaja dalam berperilaku sehat dan bertanggung jawab. Tetapi tidak semua remaja memperoleh informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi. Hal tersebut terungkap saat Dosen Fakultas Keperawatan
USU bermitra dengan LSM Komunitas Peduli Anak Jalanan Medan, melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), baru-baru ini, yang bertema “Implementasi Kader Kesehatan Dalam Program Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Anak Jalanan Untuk Pencegahan Perilaku Seks dan
Waspada/Ist
PARA remaja putri saat mengikuti penyuluhan tentang bahaya seks bebas yang diberikan oleh Tim Dosen Fakultas Keperawatan USU saat melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Penyakit Menular Seksual.” Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan PKM ini diharapkanakanterbentukKaderKesehatan Reproduksi Remaja (K2R2). Tim PKM selain melibatkan 3 orang dosen Fakultas Keperawatan USU Nur Asiah, SKep, Ns, MBiomed, Nur Asnah Sitohang SKep, Ns, MKep, Dewi Elizadiani Suza SKp, MNS, PhD, dan remaja anak jalanan di Komunitas Peduli Anak (KOPA) Medan Maimun, juga melibatkan 5 orang mahasiswa Fakultas Keperawatan USU. Ketua pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Nur Asiah mengatakan, anak jalanan adalah sekelompok anak yang berada dipinggiran maupun di badan jalan, yang melakukan aktivitas dengan harapan mendapat uang demi
kehidupan. Pengetahuan dan sikap terhadap personal hygiene organ reproduksi masih kurang. “Oleh sebab itu, mereka perlu diberi penyuluhan, bimbingan dan dukungan, agar terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, sehingga kelak remaja ini menjadi manusia dewasa yang sehat secara jasmani, rohani dan sosial melalui pembentukan kader kesehatan,” ujarnya. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan materi kesehatan reproduksi remaja, bahaya perilaku seks bebas dan penyakit menular seksual, pelatihan kader, pendampingan kader melakukan penyuluhan kepada teman sebaya (peer group) dan pembentukan Kader Kesehatan Reproduksi Remaja (K2R2). (m15)
Diduga Langgar Kode Etik, Notaris Dilaporkan MEDAN (Waspada): Jong Nam Liong, warga Jl. Bakaran Batu Medan, melalui kuasa hukumnya Hadi Yanto mempertanyakan sikap Majelis PengawasWilayah (MPW) Notaris Sumatera Utara. Sebab, laporannya terhadap oknum notaris berinisial FN, terkesan tidak ditindaklanjuti padahal sudah berjalan lima bulan. Hadi Yanto didampingi Longser Sihombing dari Kantor Hukum Hadi Yanto & Rekan, kembali mendatangi Kanwil Kemenkumham Sumut, untuk memasukkan surat kelima kalinya ke MPW Notaris Sumut, Kamis (10/9). Dalam surat tersebut mempertanyakan lagi kepastian hukum terhadap FN, yang diduga melanggar kode etik profesi dan tindak pidana. “Kunjungan ini merupakan yang kelima, kami memasukkan surat untuk mempertanya-
kan laporan kami ke MPW Notaris Sumut di Kemenkumham, terkait laporan klien kami terhadap kinerja salah satu oknum notaris di Medan. Laporan kami sejak 28 April 2020, kemudian 3 Juni, 3 Agustus, 24 Agustus dan sekarang yang kelima,” ujarnya. Kata Hadi Yanto, pada laporan pertama tersebut pihak MPW Notaris Sumut menjawab surat laporan pada 29 Mei 2020. Dalam surat tersebut, dijelaskan karena status darurat virus corona, sehingga diberlakukan bekerja dari rumah dan adanya kekosongan anggota MPW Notaris dalam unsur pemerintah yakni Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut saat itu. “Tetapi hingga saat ini tidak ada pemberitahuan lebih lanjut dari MPW Notaris Sumut tentang kepastian persidangan kode etik oknum tersebut. Sudah lebih kurang empat bulan
Waspada/Ist
Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Belawan AKP Syahrial Effendi Siregar memasangkan masker kepada pemohon SKCK, Jumat (11/9).
Sat Intelkam Berikan Masker Bagi Pemohon SKCK BELAWAN (Waspada): Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) Polres Pelabuhan Belawan, melaksanakan pembagian dan pemasangan masker kepada masyarakat pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Pemberian dan pemasangan masker kepada masyarakat pemohon SKCK tersebut langsung dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Belawan AKP Syahrial Efendi Siregar SH, beserta anggota/petugas, di ruangan pengurusan SKCKm Jumat (11/9). “Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), dan pendisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan khususnya di wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan,” sebutnya. Sat Intelkam Polres Pelabuhan Belawan, kata Syahrial, telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP), masyarakat yang akan mengurus SKCK harus mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan wajib menggunakan masker. “Ini semua dilaksanakan demi keselamatan kita semua. Patuhilah protokol kesehatan (prokes) demi menjaga diri kita dan orang lain,” ujarnya. (m27)
laporan kami ini tanpa ada kepastian hukum,” sebutnya. HadiYanto menjelaskan, pelanggaran kode etik dan dugaan tindak pidana yang dilakukan oknum tersebut, bermula dari satu surat kesepakatan bersama tentang ahli waris. Ternyata, tanda tangan orang tua Jong Nam Liong diduga dipalsukan. Sebab, sebut dia, dalam tanda tangan akta otentik tersebut, tanggal dibuat saat orang tua kliennya berada di Singapura, menjalani perawatan. Patut diduga surat itu dibuat setelah orang tua kliennya meninggal dan tanpa disadari oleh Jong Nam Liong. “Setelah melewati waktu yang lama, klien tidak pernah mendapatkan salinan akta yang menjadi haknya. Setelah diminta baru diberikan salinan aktanya, dan dari sana klien baru tahu ada permasalahan yang dibuat oleh notaris yang merugikan para klien kami,” katanya. Pihaknya pun telah melaporkan dugaan pemalsuan ini ke Polrestabes Medan. Tetapi, saat akan dilakukan pemeriksaan terhadap oknum tersebut, pihak kepolisian kesulitan mendapat izin dari MPW Notaris. “Kepolisian sudah memanggil terlapor, tetapi ada kesan dihalang-halangi oleh MPW Notaris Sumut yang tidak memberi izin.
Sabtu 12 September 2020
Waspada/Ist
Danlanud Soewondo Kolonel Pnb JH Ginting SSos, menyerahkan pataka kepada Ketua Umum Mitra Lanud Soewondo Ferdinan Ghodang.
Danlanud Kukuhkan Kepengurusan Mitra Lanud Soewondo MEDAN (Waspada): Danlanud Soewondo Kolonel Pnb JH Ginting SSos, melantik dan mengkukuhkan kepengurusan Keluarga Besar Mitra Lanud Soewondo periode 2020 - 2022, di Lapangan Shelter Charlie Landasan Udara Soewondo, Rabu (9/8). Sebagai Pelindung 1, Danlanud Soewondo mengucapkan selamat atas dikukuhkannya kepengurusan Mitra Lanud yang dipimpin Ferdinan Ghodang. “Tingkatkan rasa solidaritas, selamat bergabung, semoga apa yang kita cita-citakan yakni kesatuan dalam kebhinekaan benar-benar terwujud, tidak hanya slogan saja tapi di sisi kualitas enggak ada. Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan dapat tercapai,” tuturnya. “Untuk itu saya akan membuka secara resmi. Pada hari ini Rabu 9 September 2020 pukul 15:16, saya komandan pangkalan TNI Angkatan Udara dan selaku Pelindung Keluarga Besar Mitra Lanud Soewondo melantik kepengurusan keluarga besar periode 2020-2022 dan dinyatakan resmi,” ujar Danlanud. Sementara itu, Ketua Umum Mitra Lanud Soewondo, Ferdinan Ghodang dalam sambutannya menyampaikan, Mitra Lanud ini hadir untuk lebih mempererat dan menguatkan
kemanunggalan TNI khususnya TNI AU dengan rakyat. Di mana, Mitra Lanud berperan aktif memberikan informasi positif kepada warga untuk menjaga persatuan dalam kebhinekaan. “Apalagi zaman sekarang, perkembangan IT sangat pesat dan kaum milenial secara tidak sadar sering kita lihat makin tipis persaudaraan dan krisis nilai-nilai budaya seperti menghormati kepada yang lebih tua, tidak saling sapa sesama tetangga dan lain lain,” tuturnya. Ferdinan mengaku, saat ini masih saja adanya oknum-oknum yang ingin memecah belah persaudaraan dengan melibatkan agama maupun suku. “Oleh sebab itulah peran kami Mitra Lanud bersama TNI AU sangat berperan menjaga persatuan dalam kebhinekaan, agar nilai-nilai Pancasila ditengah-tengah masyarakat tetap terjalin dengan baik dan utuh,” sebutnya. “Mudah-mudahan ke depannya, Mitra Lanud ini bukan seperti Pak Komandan bilang hanya sebatas slogan saja, tapi kita akan buktikan. Ke depannya kita akan menjalin suatu informasi yang baik, di mana Mitra Lanud berperan aktif untuk TNI terutama TNI AU dalam kemanunggalan TNI dengan rakyat dan kita bisa menjadi satu contoh yang baik di masyarakat,” katanya. (m19)
Waspada/Ist
Danlantamal I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso bersama pejabat utama, para Kadis dan Kasatker Lantamal I, mengikuti upacara hari ulang tahun (HUT) ke-75 TNI-AL secara virtual, di Gedung Yos Sudarso Markas Komando Lantamal I Belawan, Jumat (11/9).
Danlantamal I Saksikan HUT Ke-75 TNI-AL Secara Virtual BELAWAN (Waspada): Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso bersama pejabat utama, para Kadis dan Kasatker Lantamal I, mengikuti upacara hari ulang tahun (HUT) ke-75 TNI-AL secara virtual, di Gedung Yos Sudarso Markas Komando Lantamal I Belawan, Jumat (11/9). Pada Upacara HUT Ke-75 TNI-AL bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono berlangsung di halaman depan Gedung Markas Besar TNI Angkatan Laut Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam amanat tertulisnya, Kasal mengatakan, merayakan HUT ke-75 TNI-AL dengan nuansa dan cara yang berbeda di tengah situasi pandemi Covid-19, jiwa sebagai prajurit Jalasena tetap berkobar menyongsong masa depan yang lebih baik. “Dengan semangat Jalesveva Jayamahe, kita siap mewujudkan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh, guna mendukung
Indonesia maju. Merupakan salah satu karakter kekuatan Angkatan Laut adalah kekuatan militer yang selalu siap untuk dioperasionalkan (ready force),” sebut Yudo Margono. Hal itu, kata KASAL, diwujudkan dalam bentuk kehadiran di laut Naval Presence baik dalam situasi damai, masa krisis dan masa perang. Ketika Ibu Kota Jakarta dilanda kerusuhan 1998, Angkatan Laut meredam para demonstran, ketika KM Sinar Kudus dibajak di Somali, Angkatan Laut hadir membebaskan sandera. “Inilah bukti, inilah jawaban, dan inilah amanah bangsa dan negara, Angkatan Laut selalu hadir menjadi jawaban, ketika ibu pertiwi memanggil, Angkatan Laut mampu hadir kapanpun dan dimanapun negara dan rakyat membutuhkan,” kata KASAL. Usai menyaksikan upacara secara virtual, dilanjutkan syukuran HUT TNI Angkatan Laut Ke-75, dimana Komandan Lantamal I melaksanakan pemotongan nasi tumpeng kemudian diberikan kepada Mayor Laut (S) Eko Chrisyudianto jabatan Kaakun Lantamal I. (m27)
Waspada/Rama Andriawan
Kuasa pelapor menunjukkan surat laporannya saat mendatangi kantor Kemenkumham Sumut. Ada apa ini sebenarnya?,” tanyanya heran. Untuk itu, harap HadiYanto, MPW Notaris Sumut dan Kakanwil Kemenkumham Sumut, agar segera melaksanakan sidang etika terhadap oknum FN. Sebab, semua orang derajatnya sama dimata hukum tanpa ada berat sebelah. “Perbuatan oknum FN tersebut telah mengakibatkan kerugian klien kami,” ujarnya. Sementara, Sekretaris Majelis Kehormatan Notaris Wila-
yah Sumut, Ave Maria mengatakan, sudah dua kali menerima surat dari pelapor dan sudah dibalas. “Iya, kita terima ada dua kali, itu sebelum Covid-19 dan sudah kita balas,” tuturnya. Kata dia, surat pelapor yang dilayangkan ke MPW juga sudah dibalas. Namun belum bersidang karena alasan Covid-19. “Pada saat itu anggota MPW dari unsur pemerintah belum dilantik pusat karena Covid-19. Sehingga kita tidak bisa bersidang,” sebutnya. (m32)
Hakim Putus NO Gugatan Hak Asuh Anak Hakim Jamaluddin MEDAN (Waspada): Hakim Pengadilan Agama (PA) Klas IA Medan menjatuhkan putusan niet ontvankelijke verklaard (NO) atas gugatan hak asuh anak almarhum hakim Jamaluddin dengan istrinya Zuraida Hanum. Keluarga almarhum Hakim Jamaluddin sebelumnya, mengajukan gugatan untuk meminta kepastian hukum hak asuh Khanza, anak hasil perkawinan almarhum hakim Jamaluddin dengan istrinya Zuraida Hanum. Gugatan hak asuh Khanza, muncul pasca Hakim Jamaluddin dibunuh oleh istrinya sendiri, Zuraida Hanum. Namun majelis hakim memutuskan NO, yakni putusan yang menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima karena mengandung cacat formil. “Jadi putusannya NO. Kita akan mengajukan banding atas putusan itu,” kata Muhammad Jafaruddin selaku kuasa hukum keluarga almarhum hakim Ja-
WASPADA
maluddin, Rabu (9/8). Ia menyebutkan, majelis hakim membacakan amar putusan tersebut pada 27 Agustus lalu. Kata dia, salah satu pertimbangan hakim memutus NO, karena tidak adanya surat pernyataan resmi dari keluarga almarhum Jamaluddin, dalam hal ini, hak tanggungjawab asuh anak diserahkan kepada Kenny Akbari yang merupakan kakak dari Khanza.”Dalam putusan NO itu, salah satu pertimbangan hakim karena , tidak ada surat pernyataan dari Kenny yang mau bersedia mengurus (Khanza),” ujarnya. Padahal menurut dia, dalam agenda pemeriksaan saksi di depan persidangan sebelumnya, Kenny menyatakan sudah bersedia mengasuh Khanza. “Di sidang itu kan, salah satu pengakuan yang sempurna. Jadi untuk apalagi ada surat pernyataan,” ungkapnya. Selain itu, pertimbangan
majelis hakim yakni, dalam pengajuan hak asuh anak harus ada surat rekomendasi dari Dinas Sosial Kota Medan yang menyatakan anak bukan merupakan adopsi. “Dia (Khanza) kan adik kandungnya Kenny. Kecuali kalau dia tadi anak pungut yang didapat di jalan. Makanya saya melihat, hakim blunder,” pungkasnya. Sementara Onan Purba selaku kuasa hukum Zuraida Hanum membenarkan soal putusan NO majelis hakim. Menurut dia, gugatan tidak dapat diterima majelis hakim karena keluarga almarhum Jamaluddin selaku pemohon tidak bisa jadi wali karena masih ada ibu dari anak yang akan diasuh. “Pertimbangannya pemohon tidak bisa jadi wali karena masih ada ibunya. Kedua, anak yang akan mengasuh ini kan masih sekolah. Maka hakim dalam keputusannya tidak dapat diterima atau NO,” pungkasnya. (m32)
Kajari Berharap Hubungan Dengan Insan Pers Berjalan Baik MEDAN (Waspada): Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan Teuku Rahmatsyah SH, MH, berharap hubungan Kejari Medan dengan insan pers berjalan baik dan harmonis. Hal itu disampaikan Kajari Medan dalam acara ramah tamah dengan para insan Jurnalis diWarung Kopi Srikandi, Medan, Jumat (11/9). “Ke depannya saya berharap hubungan antara Kejari Medan dengan para jurnalis yang meliput selalu terus terjalin baik,” sebutnya di hadapan para jurnalis. Sebagai Kajari Medan yang baru menjabat, dia menyampaikan terima kasih kepada para wartawan yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan ramah tamah tersebut. Sebab ini pertama kali dirinya bertugas di Sumatera Utara. “Kepada para jurnalis, kami juga mohon masukannya. Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Kajari Medan didampingi oleh jajarannya seperti Kepala Seksi Intelijen Bondan Subrata SH yang juga baru bertugas selama 2 bulan di Kejari Medan, Kepala Seksi Pengelolaan BB dan Basan Mirza Erwinsyah SH, MH, yang saat ini juga selaku Plh. Kepala Seksi Tindak Pidana Umum dan juga Kasi Perdata dan TUN, M. Ilham SH, MH. Sebelum menjabat sebagai Kajari Medan, Teuku Rahmatsyah pernah bertugas selaku Kajari
Waspada/Rama Andriawan
Kajari Medan Teuku Rahmatsyah SH, MH, (tengah) saat ramah tamah dengan sejumlah wartawan, Jumat (11/9). Pamekasan, Jawa Timur. serta Aspidsus Kejati Aceh. Teuku Rahmatsyah dilantik oleh Kepala Kejati Sumut Amir Yanto sebagai Kepala Kejari Medan pada 10 Agustus 2020 kemarin. Dia menggantikan Dwi Setyo Budi Utomo yang saat ini menjabat sebagai Asisten Intelijen Kejati Sumut. Kegiatan ramah tamah dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap menjaga jarak. (m32)
Kasus Dugaan Korupsi Dinas TPH Sumut Dihentikan MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), menghentikan pengusutan kasus dugaan korupsi di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut. Plt. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Graham Karya mengatakan, pemberhentian kasus itu karena belum memenuhi unsur. “Tim penyelidik Pidsus berkesimpulan belum menemukan adanya indikasi korupsi,” katanya, Kamis (10/9). Dijelaskannya, dugaan kasus itu sendiri terkait pelaksanaan Proyek Pengadaan Bibit dan Sarana
Pertanian Pengembangan Bawang Merah, Aneka Cabai dan Bawang Putih yang bersumber dari APBN dan APBD TA 2019. Pertimbangan lainnya, sebut dia, kasus itu dihentikan yakni, pihaknya juga ada menerima surat resmi dari Irjen Investigasi Kementerian Pertanian RI, mengingat proyek tersebut bersumber dari APBN. “Dan itu telah dikembalikan kepada negara. Nilainya kurang lebih Rp20 juta. Penyelidikan kasus tersebut sudah dihentikan,” ujarnya. (m32)
WASPADA Sabtu 12 September 2020
Sumatera Utara
B3
Konfirmasi Covid-19, PNS Meninggal KOTAPINANG (Waspada): Seorang pria yang merupakan PNS Pemkab Labusel meninggal dunia dengan status konfirmasi Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil Lab RT-PCR Sars Cov-2 melalui metode Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid-19. Jenazah pria berusia 34 tahun tersebut dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Suka Mulya, Jalinsum-Simaninggir, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Kamis (10/9) malam. Pengamatan wartawan di lokasi pemakaman, jenazah tiba sekira pukul 23:00, diangkut menggunakan ambulans milik RSUP H. Adam Malik, Medan. Selain mobil ambulans, tujuh anggota keluarga yang bersangkutan juga turut datang menggunakan mobil Toyota Innova. Tidak banyak ritual yang dilakukan dalam prosesi pemakaman tersebut. Jenazah yang berada dalam peti itu, dikeluarkan dari ambulans oleh sejumlah petugas BPBD Pemkab Labusel. Seluruh petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Usai dimakamkan, ambulans meninggalkan lokasi pemakaman yang dikawal ketat personel kepolisian, TNI dan Satpol PP. Pihak keluarga yang seluruhnya mengenakan APD lengkap tampak menggelar doa di pusara tersebut. Kemudian, mereka digiring ke suatu rumah di kawasan Suka Mulya, Simaninggir, untuk menjalani isolasi mandiri. Informasi dihimpun wartawan, semula, pada 27 Agustus, yang bersangkutan hendak berobat
atas penyakit yang dideritanya pada bagian kepala di salah satu rumah sakit di Kota Medan. Pada, 1 September 2020, dia menjalani tes dengan metode TCM PCR di RSUP Adam Malik, Medan. Hasilnya, pada 7 September, yang bersangkutan dinyatakan konfirmasi Covid-19. Ketika dalam masa perawatan di RSUP H. Adam Malik, dia meninggal dunia pada 10 September. “Benar, ada seorang warga Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, meninggal dunia dengan hasil TCM PCR konfirmasi Covid-19. Jenazahnya sudah dikebumikan dengan prosedur Covid-19,” kata Kepala Dinas Kominfo Pemkab Labusel, M. Irsan. Dijelaskannya, hasil tes dengan metode TCM PCR itu sudah dikeluarkan oleh RSUP H. Adam Malik, pada 7 September 2020, dengan status konfirmasi Covid-19. Menurutnya, Pemkab akan melakukan penelusurankontakterhadaporang-orangterdekat. “Kemungkinan yang bersangkutan terpapar di Kota Medan, bukan transmisi lokal. Dia semula ingin berobat atas penyakit lamanya,” katanya. Sementara itu, terkait perkembangan penyebaran virus Corona di Kab. Labusel, secara akumulatif hingga, Jumat (11/9), 9 kasus konfirmasi Covid-19, sembuh 6 kasus, dan meninggal dunia 1 kasus. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak panik menyikapi perkembangan tersebut. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti, memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan menggunakan sabun, dan batasi aktivitas di luar rumah,” katanya.(a23/B)
Kasus Covid Bertambah Di Humbahas DOLOK SANGGUL (Waspada): Lima orang warga yang berdomisili di Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kembali terpapar dan terkonfirmasi Positif Corona Virus Disease (Covid-19). Dilansir dari fanpage Pemkab Humbahas, Jumat (11/9), kelima orang yang terpapar Covid itu yakni KS, 56, warga Kec. Beringin, Kab. Deliserdang. KS berdomisili di Desa Nagasaribu I, Kec.Lintongnihuta, Humbahas. MMS, 29, beralamat di Jl. Luku Medan. MMS berdomisili di Desa Nagasaribu I, Kec. Lintongnihuta, Humbahas. Disebutkan, KS dan MMS memiliki hubungan keluarga. KS tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar Humbahas. Namun, pada Kamis (3/ 9), KS mengalami demam dan batuk. Pada hari itu juga, KS mengikuti rapid test di Polres Humbahas dengan hasil non-reaktif. Selanjutnya, pada Rabu (9/9), batuknya tidak kunjung sembuh, dan diketahui ada kontak dengan orang yang hasil rapid testnya reaktif. Kemudian, KS melakukan rapid test di sebuah klinik di Siborong-borong, Taput dengan hasil reaktif. Setelah itu, dia melakukan pengambilan spesiman swab di Puskesmas Siborong-borong. Pada Kamis (10/9), swab TCM dari RSUD Tarutung keluar dengan hasil terkonfirmasi Positif Covid-19. Saat ini, KS dan MMS melakukan isolasi
mandiri di Medan dengan kondisi tanpa gejala. Sementara, warga lainnya yang terpapar Covid-19 adalah RL, 35, asisten apoteker RSUD Doloksanggul, MS, 10 dan MST, 9. Ketiganya warga Kec. Dolok Sanggul, Kab. Humbahas. Diinformasikan, RL, MS dan MST merupakan pasien yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial DHPS pada Rabu (2/9). Pada Jumat (4/9), RL, MS, dan MST, melakukan pengambilan sampel swab di RSUD Dolok Sanggul dan dikirim ke Lab. Mikrobilogi FK USU. Pada Kamis (10/9), RSUD Dolok Sanggul menerima hasil pemeriksaan swab metode RTPCR dari Lab. Mikrobilogi FK USU melalui Dinkes Humbahas dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, RL, MS, MST melakukan isolasi mandiri dengan kondisi tanpa gejala. Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Hotman Hutasoit saat dikonfirmasi Waspada via selulernya membenarkan kelima warga tersebut terpapar dan positif Covid-19. Warga tersebut masing-masing sudah melakukan isolasi mandiri. Guna menekan penyebaran Covid, Hotman mengimbauseluruhmasyarakatuntukselaluwaspada, salingmenjaga,salingmengingatkandanmenegakkan protokolkesehatandalamsetiapaktivitassehari-hari demi keselamatan bersama.(cas/B)
Petani Tewas Dalam Gubuk Kondisi Terbakar Darah Berceceran DELISERDANG (Waspada) : Seorang petani, Ngasil Tarigan, 68, warga Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, ditemukan tewas, dengan kondisi tubuh terbakar dan ditemukan darah berceceran di gubuk ladangnya di Dusun I, Desa Simempar, Kecamatan Gunungmeriah, Kabupaten Deliserdang, Kamis (10/9). Informasi yang dihimpun Waspada, penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Korban saat ditemukan, tewas terbakar dengan posisi menyamping, sementara gubuknya hanya sebagian besar yang terbakar. Dinding yang berasal dari kulit kayu sebelah kiri dan atap seng gubuknya tidak terbakar. Sedangkan tiang gubuk juga terbuat dari kayu dan ditancapkan ke tanah, hanya sebagian
yang terbakar, sehingga kondisi gubuk masih berdiri tegak. Diketahui, Ngasil Tarigan sebelumnya adalah putra kelahiran Desa Simempar. Setelah berkeluarga dia tinggal bersama keluarganya di Perbauangan. Sekitar 5 bulan terakhir korban berladang di desa itu, sedang istri dan anaknya tinggal di Perbaungan. Temuan itu diketahui saat keponakan korban Lidya Apulina Sembiring, 18, bersama ibunya melintas di dekat gubuk hendak ke ladang. Melihat sebagian gubuk terbakar, keduanya mendekat dan melihat korban sudah tewas terbakar. Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP), mengamankan barang bukti, melakukan autopsi terhadap jenazah korban dan mencari saksi-saksi. “Jenazah korban ditemukan sudah dalam keadaan terbakar dan ditemukan ceceran darah di luar dan dalam gubuk korban tersebut,” katanya. Ketika disinggung apakah korbandidugamerupakankorban pembunuhan, Kompol Firdaus belum dapat memastikan termasuk mengenai adanya ceceran darah disekitar lokasi. “Masih dalam penyelidikan. Waspada/Ist Masih di cek dulu apakah benar PETUGAS Polresta Deliserdang saat turun ke lokasi untuk darah korban atau darah orang melakukan olah TKP. lain,” tandasnya. (a16/C)
Tabrak Patok Besi Tikungan Pengendara Sepedamotor Tewas SIMALUNGUN ( Waspada) : Seorang pengendara sepedamotor Yamaha Scorpio BK 3020WW tewas mengenaskan dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan umum Km 7-7,5 jurusan Pematangsiantar menuju Perdagangan tepatnya di Huta Batu 7 Nagori Dolok Hataran, Kec. Siantar, Kab. Simalungun, Jumat (11/9). Korban bernama Aji Mukti, 37, warga Huta Sidomakmur, Nagori Laras II, Kec. Siantar, Kab. Simalungun, tewas setelah sepedamotorYamaha Scorpio yang dikendarainya diduga menabrak patok tikungan dan tiang besi Telkom serta terhempas ke pagar tembok rumah warga di sekitar kejadian. Kasat Lantas Polres Simalungun melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, peristiwa laka lantas yang merenggut nyawa korban Aji Mukti diperkirakan terjadi Jumat (11/ 9) dini hari. Peristiwa laka tunggal ini baru diketahui setelah warga melaporkannya ke pihak Sat Lantas Polres Simalungun sekira pukul 07.00Wib, sehingga mayat korban sempat tergeletak selama beberapa jam sebelum dievakuasi ke rumah sakit. Kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal dan saat kejadian cuaca cerah pada malam hari, arus lalin sepi, dua arah, daerah pemukiman penduduk. Demikian halnya, kendaraan korban dalam kondisi standar keselamatan. Sepedamotor Yamaha Scorpio BK 3020 WW yang dikendarai korban melaju dari arah Pematangsiantar menuju arah Perdagangan. Korban diduga melaju dalam kecepatan tinggi dan kurang hati-hati, setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menikung ke kiri, membuat korban tidak dapat mengendalikan sepedamotornya dan slip ke beram jalan sebelah kanan arah jurusannya sehingga menabrak patok
tikungan dan tiang besi Telkom yang menyebabkan korban terlempar ke tembok pagar rumah warga. Akibat kejadian itu, korban Aji Mukti mengalami luka berat dan meninggal dunia di tempat, sedangkan sepedamotor korban mengalami kerusakan. Pihak Sat Lantas Polres Simalungun menerima laporan kejadian sekira pukul 07.00 langsung turun ke lokasi kejadian melakukan evakuasi terhadap korban. (a27/C)
Waspada/Ist
PETUGAS Sat Lantas Polres Simalungun menunjukkan lokasi korban saat pertama kali ditemukan sebelum dievakuasi dari parit jalan.
Waspada/Deni Daulay/B
PETUGAS BPBD Pemkab Labusel memakamkan jenazah seorang ASN dengan prosedur Covid-19 di TPU Jalinsum-Simaninggir, Kotapinang, Kamis (10/ 9) malam.
Pansus DPRD Soroti Penanganan Covid-19
Pemkab Labusel Tak Serius KOTAPINANG ( Waspada): Anggota Pansus Covid-19 DPRD Kab. Labusel, Ginanda Siregar, SH m e n i l a i Pe m k a b k h u s u s n y a Gu g u s Tu g a s Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 tidak serius dalam upaya penanggulangan dan penanganan wabah tersebut. Pasalnya, hingga kini tidak jelas upaya apa saja yang telah dilakukan menyangkut pencegahan dan penanganan serta minimnya informasi terkait penyebaran Covid-19 di Kab. Labusel. Sementara, informasi yang berseliweran sudah meresahkan warga. “Pemkab Labusel terkesan terlalu sepele dengan pandemi ini,” kata politisi Perindo itu kepada wartawan di Kotapinang,
Kamis (10/9). Dijelaskannya, Pemkab Labusel menjadikan daerah ini seolah-olah benar-benar aman dari penyebaran Covid-19. Terbukti, kata dia, saat ini masyarakat bebas melakukan aktivitas, pesta, dan berbagai kegiatan lainnya, tanpa menerapkan protokol kesehatan sama sekali. “Dalam berbagai aktivitas, baik masyarakat maupun pe-
merintah tidak memakai masker. Bahkan, tidak ada upaya jor-joran dalam mensosialisasikan protokol kesehatan, seolah-olah daerah ini kebal dari Covid-19. Apa yang mau dibuktikan Pemkab terkait masalah ini, kita tidak tahu,” katanya. Dia juga mengatakan, pembagian sarana pencuci tangan yang dilakukan Pemkab di lokasi-lokasi publik juga terkesan mubazir. Karena sebagian besar tidak dilengkapi sabun dan airnya tidak pernah diisi. Menurutnya, hal ini menunjukkan sikap ketidakseriusan Pemkab, karena sarana yang menelan anggaran hingga miliaran rupiah itu tidak dapat digunakan secara efektif.
“Inikan kesannya hanya mau proyek pengadaannya saja, sedangkan pengawasan dan tindak lanjutnya tidak ada. Sejauh ini, tidak pernah ada rapid test secara massal. Update informasi terkait wabah ini juga tidak ada. Di Kab. Labusel ini bukan tidak ada Covid-19, tapi karena Pemkab tidak pernah mendeteksinya,” kata politisi muda yang masih berusia 26 tahun itu. Yang paling parah, lanjut Ginanda, Pemkab Labusel belum menyiapkan regulasi merujuk pada Inpres No. 6 tahun 2020 tentang Pendisiplinan Masyarakat Proktokol Kesehatan dan Adaptasi Kebiasaan Baru guna memutus mata
rantai virus Corona. Sementara, pemberian sanksi terhadap warga dan badan usaha yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan, akan diterapkan. “Kita melihat di Indonesia kondisinya semakin buruk, namun Pemkab terkesan cuekcuek saja. Jangan sampai ketika situasinya sudah parah, baru semua sibuk,” katanya. Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Labusel yang juga Ketua Harian GTTPP Covid-19, Khairil Harahap yang dikonfirmasi melalui telepon seluler belum bersedia memberikan keterangan. Dia mengaku sedang rapat. “Nanti ya, lagi rapat,” katanya.(a23/I)
Senpi Penumpang Lion Meletus Di KNIA DELISERDANG (Waspada): Sejumlah penumpang di terminal keberangkatan Kualanamu International Airport (KNIA,) dikagetkan dengan meletusnya senjata api (senpi) milik penumpang Lion Air, Kamis (10/10). Kejadian yang terjadi di lantai II check-in counter itu, mem-
buat aparat keamanan bergegas turun ke lokasi. Kemudian, petugas mengamankan penumpang berinisial J ke kantor sekuriti. Informasi dihimpun Waspada, penumpang Lion tujuan Jakarta berinisial J, saat itu hendak mengosongkan senpi miliknya. Ketika senpi dikosongkan, ternyata masih ada
peluru yang tertinggal. Tiba-tiba senpi meletus di lantai. Plt. Branch Communication Legal Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Kualanamu Fajri Ramdhani membenarkan adanya kejadian tersebut.“Benar, senpi milik penumpang meletus saat dikosongkan,” katanya. Letusan yang mengejutkan
sejumlah penumpang di area check-in counter terminal itu, terjadi sekira pukul 10:30. Dia menambahkan, saat itu J melakukan perjalanan dengan pesawat Lion Air tujuan Jakarta nomor penerbangan JT 211. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa. Pihak PT Angkasa Pura II selaku pengelola melakukan
upaya penyelesaian dengan kekeluargaan dan sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari terkait hal tersebut. Kemudian, kejadian itu ditangani petugas OIC, Airport Security PT Angkasa Pura II dan disaksikanperwakilanOtoritasBandara Wilayah II Medan, airlines serta groundhandling.(a13/C)
Larangan Bercadar Peserta MTQ
Dewan Hakim: Kejadian Belum Dimusyawarahkan TEBINGTINGGI ( Waspada): Terkait larangan wanita bercadar bagi peserta lomba tafsir di MTQ ke-37 tingkat Sumut yang videonya sempat viral, Ketua Dewan HakimYusuf Rekso menyatakan, tidak ada larangan bagi peserta wanita bercadar, namun lebih dahulu diperiksa. Saat kejadian belum sempat dimusyawarahkan, pihaknyapun saat itu tidak tahu, setelah dicek ke lapangan, diketahui kejadiannya. “Lalu diumumkan untuk mencabut diskualifikasi, akan tetapi peserta sudah tidak lagi datang,” ucap Ketua Dewan Hakim MTQ ke37 Tingkat Sumut Yusuf Rekso
ketika dihubungi via telepon, Kamis (10/9) malam. Sampai, Kamis (10/9) sudah selesai pertandingan, meski diskualifikasi sudah dicabut dan yang bersangkutan diperbolehkan untuk tampil, namun yang bersangkutan tidak juga hadir. Sedangkan, Jumat (11/9) sudah diumumkan hasilnya siapa yang meraih juara. Di Sumut belum ada larangan bagi peserta bercadar, namun harus diperiksa terlebih dahulu, bila peserta perempuan maka yang memeriksa perempuan juga. Karena pernah terjadi perjokian sewaktu di medan lancar, namun ketika di Tebingtinggi tidak bisa menja-
wab satupun pertanyaan hakim dan disitulah baru diketahui kalau yang tampil sebelumnya bukan dia. Berdasarkan informasi yang diperoleh, peserta wanita bercadar tersebut setelah tidak dibenarkan tampil oleh salah seorang juri sebelum melepas cadarnya langsung meninggalkan arena pertandingan dan berangkat menuju Medan. Peserta bernama Muyyasaroh peserta perwakilan Labuhanbatu Utara. Saat kejadian berada di bilik kegiatan MTQ dia dimintamembukacadarataudidiskualifikasi, namun dia menolak membuka cadar dan akhirnya didiskualifikasi. (a04/C)
Waspada/ist
KETUA Dewan Hakim MTQ Tingkat Sumut Yusuf Rekso saat memberikan keterangan pers.
Jangan Anggap Pandemi Covid-19 Tidak Ada TAPSEL (Waspada): Bupati Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu mengharapkan jangan ada lagi persepsi di kalangan masyarakat yang menganggap Corona Virus Desease 2019 atau Covid19 tidak ada. Meski virus itu tidak terlihat, tapi dipastikan ada. “Jadi hati-hatilah. Jalankan protokol kesehatan dan berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari Covid-19,” kata Syahrul pada apel kampanye memakai masker, jaga jarak serta Pilkada 2020 di halaman Polres Tapsel, Kamis (10/9). Pada hakikatnya, kata Syahrul, kampanye penggunaan dan pembagian masker adalah penerapan AKB untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, bupati mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. “Mari kita selamatkan diri dan keluarga kita dari Covid-19,” ajak Bupati. Menurut Syahrul, ada lima pesan terkait protokol kesehatan menuju AKB. Yakni, setiap kegiatan di luar rumah agar tetap memakai masker. Karena menurut WHO, selaku badan kesehatan dunia, penggunaan masker merupakan salah satu upaya pencegahan
yang aman terhadap penyebaran Covid-19. Kemudian, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir atau hand sanitizer, jaga jarak atau physical distancing, hindari kerumunan, menjaga imun tubuh dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi. Pada kesempatan itu, bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyerahkan 4.000 masker ke Polsek-Polsek, untuk dibagikan kepada masyarakat. Diakhirsambutannya,Bupati kembali mengingatkan agar tim sukses calon kepala daerah dan penyelenggaraPilkadamematuhi protokol kesehatan sehingga terwujudPilkada2020yangaman, damai dan sehat. Turut hadir dalam acara itu, Kajari Tapsel Ardian,Wakapolres Tapsel Kompol Hamongan Hasibuan, Dandim 0212/TS diwakili Kapten Inf Mardyanto, Danyon 123/Rajawali diwakili Kapten Inf AD Surbakti, PJU Polres Tapsel, anggota DPRDSU Samsul Qamar, Kalaksa BPBD Tapsel Ilham Suhardi, Kasatpol PP Tapsel, pemuka agama dan tokoh masyarakat. Bisa Kena Di tempat terpisah, Ketua
TP PKK Kota P. Siantar Ny. Syahputri Hutabarat mengingatkan, siapa saja dan dimana pun berada, bisa menjadi korban Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sebab, virus tersebut tidak mengenal usia dan status. “Tetap waspada dan tetap disiplin menjaga kesehatan,” tegas Ny. Syahputri Hutabarat saat menyalurkan masker bantuan dari TP PKK Pusat secara
simbolis di delapan kecamatan, belum lama ini. Masker itu disalurkan sebanyak 650 helai di Kec. Siantar Barat, 650 helai di Kec. Siantar Timur, 650 helai di Kec. Siantar Utara, 550 helai di Kec. Siantar Selatan, 650 helai di Kec. Siantar Marihat, 650 helai di Kec. Siantar Marimbun, 540 helai di Kec. Siantar Sitalasari dan 650 helai di Kec. Siantar Martoba.
“Tujuan Gebrak Masker, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di P. Siantar. Bulan lalu, Presiden telah memberikan arahan kepada Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian untuk melibatkan TP PKK di seluruh Indonesia dalam mensosialisasikanpemakaianmaskersecara masif serta sosialisasi cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” jelas Ny. Syahputri.(a31/a28/B)
Waspada/Ist
BUPATI Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu saat memasangkan masker kepada salah satu personel Polres Tapsel dalam rangka mengawali apel serentak kampanye pakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun dan Pilkada 2020 damai.
Sumatera Utara
B4
WASPADA Sabtu 12 September 2020
Jual Sabu, IRT Ditangkap
WASPADA
P. SIANTAR (Waspada): Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial AFM, alias Mak Eka, 47, warga Jl. Mataram I, Kel. Melayu, Kec. Siantar Utara, diringkus petugas Satres Narkoba Polres Kota P. Siantar karena diduga menjual narkotika jenis sabu. Kapolres P. Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasatres Narkoba AKP David Sinaga, Kamis (10/9) sore, menyebutkan, AFM diringkus di satu kamar kos Jl. Mataram I, Kel. Melayu pada Rabu (9/9) malam sekira pukul 22:00. Ketika rumah AFM digeledah personel Satres Narkoba, ditemukan sejumlah barang bukti berupa tiga paket sabu seberat 1,00 gram, satu HP, tiga mancis, satu bong terbuat dari botol plastik lengkap dengan pipetnya, satu pipa kaca berisi sisa bakar sabu, satu bungkus plastik klip dan satu sendok dari pipet. Ketika personel Satres Narkoba menginterogasi, AFM mengaku semua barang bukti yang disita itu miliknya. Kasatres Narkoba menyebutkan, AFM diringkus berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan tersangka mengedarkan sabu di kamar kos, Jl. Mataram I. (a28/C)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
RRI Sibolga Juara I Ajang Kompetisi Swara Kencana
Waspada/Iwan Has/B
PETUGAS kepolisian berusaha mengendalikan massa yang nyaris bentrok dalam aksi unjukrasa di kantor Bupati Batubara.
Unjukrasa Ricuh AMPERA Minta Kadisdik Dicopot LIMAPULUH (Waspada): Aksi unjukrasa yang digelar massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Batubara (AMPERA) di kantor Bupati Batubara, K a m i s ( 1 0 / 1 0 ) , b e r l a n g s u n g r i c u h . Pa r a pengunjukrasa nyaris bentrok dengan aparat keamanan. Pengunjukrasa mendesak pemberantasan dugaan tindak pidana korupsi sekaligus menindak oknum-oknum yang diduga merusak tatanan pemerintahan. Massa AMPERA juga meminta Bupati Batubara mencopot Kepala Dinas Pendidikan
Batubara yang dijabat Ilyas Sitorus karena dinilai gagal melaksanakan tugas sebagai penanggungjawab pelaksanaan pendidikan. Massa pemuda dan mahasiswa berusaha menerobos pagar betis petugas Satpol PP untuk bertemu langsung deng-
an Bupati Batubara di ruang kerjanya. Namun usaha mereka gagal, dan terjadi aksi saling dorong. Karena gagal menemui Bupati Batubara, massa membakar ban bekas di halaman kantor sambil berorasi menyampaikan tuntutan. Khawatir api membesar, seorang petugas mencoba memadamkannya. Namun hal itu memicu emosi massa, sehingga suasana memanas dan nyaris terjadi bentrok. Namun hal itu dapat dicegah pihak kepolisian sehingga suasana kembali kondusif.
Massa AMPERA akhirnya membacakan tuntutannya dan memberikan kepada Asisten I Pemerintahan Setdakab Batubara Rusian Heri. Rusian berjanji menyampaikan semua tuntutan massa kepada Bupati Batubara yang kebetulan hari itu tidak berada di kantor. “Di sini tolong beri waktu saya untuk menyampaikan agar tuntutan dapat terjawab,” ujar Heri. Setelah itu, massa meninggalkankantorbupatidengantertib untukmelanjutkanaksikegedung DPRD Batubara.(a18/I)
Hari Ini, Golkar DS Gelar Musda DELISERDANG (Waspada): Setelah tertunda beberapa hari lalu, DPD Tingkat II Partai Golkar Deliserdang kembali menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X, hari ini, Sabtu, 12 September 2020, di Cadika Komplek Pemkab Deliserdang. “Jadi, Sabtu (12/9), Musda Golkar Deliserdang kembali digelar setelah sempat tertunda pada Selasa (1/9),” kata Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Deliserdang Tengku Achmad Thalaa Syariful Alamsyah yang akrab disapa Tengku Ameck, melalui Sekretaris DPD Tingkat II Partai Golkar Deliserdang Ricky Prandana Nasution, Kamis (10/9) malam. Digelarnya kembali Musda Golkar Deliserdang berdasarkan Surat dari DPD Tingkat II Partai Golkar Deliserdang No. B-188/ GK-DS/IX/2020. Perihal: Instruksi pelaksanaan Musda X Partai Golkar Deliserdang tanggal 10 September 2020 ditandatangani Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Deliser-
Waspada/Edward Limbong/B
KETUA DPD Tingkat II Partai Golkar Deliserdang Tengku Ameck didampingi Sekretaris DPD Tingkat II Partai Golkar Deliserdang Ricky Prandana Nasution. dang Tengku Achmad Thalaa Syariful Alamsyah dan Sekretaris DPD Tingkat II Partai Golkar Deliserdang Ricky Prandana Nasution. Ricky yang merupakan mantan Ketua DPRD Deliserdang periode 2014-2019 itu menjelaskan, dengan digelar-
nya Musda Golkar X ini, maka tahap-tahapan akan diperpanjang kembali termasuk dibukanya pendaftaran Calon Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Deliserdang. “Tahapan pendaftaran calon ketua diperpanjang kembali pada Jumat (11/9). Bagi kader
yang mencalonkan diri, boleh mendaftar sampai pukul 16:00. Bagi yang sudah mendaftar, tidak perlu mendaftar lagi,” jelas Ricky. Dalam Musda kali ini, menurut Ricky, karena masih dalam pandemi Covid-19, maka wajib menjalankan protokol kesehatan. “Jadi, peserta Musda hanya Ketua dan Sekretaris yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan Musda,” sebutnya. Ricky menambahkan, pihak penyelenggara atau Panitia Musda X, belum ada perubahan. Dia berharap proses Musda kali ini dapat berjalan dengan baik. Sebelumnya, Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Tingkat II Partai Golkar Deliserdang yang direncanakan pada Selasa (1/9), akhirnya ditunda oleh DPD Tingkat I Partai Golkar Sumut. “Musda ditunda karena persiapan panitia belum matang (rampung). Jadi penundaannya hingga batas waktu tidak ditentukan.Itusesuaidengansuratdari DPD Tingkat I Partai Golkar Sumut,” kata Ricky.(a16/B)
Kasus 250 Kg Ganja, JPU Ajukan Banding P.SIDIMPUAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan mengajukan banding atas putusan Majelis Hakim PN Padangsidimpuan yang memutus terdakwa kasus ganja 250 kg dengan hukuman 20 penjara. Banding dengan akta pernyataan banding No: 29/ Akta.Pid/2020/PN.Psp diajukan
jaksa, selang dua hari setelah putusan Majelis Hakim, Kamis (10/9). Sebelumnya, JPU Kejari Padangsidimpuan menuntut terdakwa narkoba jenis ganja sebanyak 250 kg Adi Syahputra, 25, dan Pandapotan Rangkuti, 43, warga Panyabungan dengan hukuman mati. Namun Majelis Hakim PN P. Sidimpuan yang diketuai
Lucas Sahabat Duha dan Cakra Tona Parhusip serta Fadel Pardamean Batee dalam sidang yang berlangsung secara virtual itu, menjatuhkan vonis 20 tahun penjara dan didenda Rp1 miliar, subsider enam bulan penjara. Penasehat Hukum terdakwa Adi Syahputra dan Pandapotan Rangkuti, Sahor Bangun Ritonga mengaku baru saja mengetahui banding
tersebut. Dia mengatakan akan terus berjuang mendampingi kedua terdakwa. Karena waktu untuk mempelajari masalah masih ada hinga Senin depan, lanjut Sahor, maka pihaknya masih mempertimbangkan apakah banding terhadap putusan majelis hakim ataupun kontra dengan banding yang diajukan JPU.(a31/B)
Korban Tenggelam Di Tongging Diperkirakan Masuk Ke Palung Danau TANAH KARO (Waspada): Imran Darwin Butarbutar, korban tenggelam di obyek wisata pemandian Desa Tongging Kec. Merek yang belum ditemukan, diperkirakan terseret pusaran arus deras sehingga masuk
ke palung Danau Toba berkedalaman lebih 50 meter. Kanit 3 Pammat Dit Samapta Poldasu Iptu Zulkifli kepada Waspada melalui telepon selulernya, belum lama ini menyebutkan, berdasarkan hasil pe-
SIBOLGA (Waspada) : Memperingati Hari Radio ke-75, Radio Republik Indonesia (RRI) menggelar kompetisi Swara Kencana 2020. Kompetisi Swara Kencana RRI ini adalah sarana evaluasi terhadap program-program siaran yang telah disiarkan pada masing-masing stasiun radio. Dalam ajang ini, ada lima kategori yang dilombakan yakni sandiwara radio, News Feature, iklan layanan masyarakat, Filler dan pelaksanaan Program Belajar RRI. Setelah bersaing dengan beberapa radio lain di Indonesia, RRI Sibolga berhasil meraih Juara 1 Kategori Sandiwara Radio dengan judul “Sepeda Untuk Anakku Gery” yang diprakarsai oleh Heri Suheri, penyiar RRI Sibolga. Kepala LPP RRI Sibolga, Edy Purwadi Silitonga menyampaikan apresiasi dan mengaku bangga atas perolehan prestasi yang mengharumkan nama baik RRI Sibolga itu. “Ini adalah suatu kebanggaan yang menunjukkan bahwa angkasawan dan angkasawati RRI Sibolga memiliki potensi, kreatifitas dan mampu bersaing di tingkat nasional,” kata Edy Purwadi kepada Waspada, Jumat (11/9) usai memperingati HUT Radio ke-75 di RRI Sibolga sekaligus penyulutan obor Tri Prasetya yang dilakukan serentak se-Indonesia. Penghargaan ini, kata Edy Purwadi, meneruskan kembali tradisi untuk sandiwara radio yang pernah diraih beberapa kali pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam kompetisi ini, RRI Sibolga juara I disusul RRI Semarang sebagai juara II dan RRI Rinai sebagai Juara III. Penghargaan kepada pemenang sandiwara radio diserahkan oleh Direktur Utama (Dirut) LPP RRI, Muhammad Rohanuddin di acara puncak HUT Radio ke-75 di Jakarta. (c03/B)
ngamatan Tim Selam Basarnas dan tampilan layar alat Vibrascope Tim Dit Samapta, dapat digambarkan bahwa korban tenggelam pada posisi 10 meter dari bibir pantai. Dasar danau dari pantai
Waspada/Ist
Tim saat mencari korban tenggelam di Danau Toba dipimpin Kanit 3 Pammat Dit Samapta Polda Sumut, Iptu Zulkifli.
sampai 50 meter ke tengah danau memiliki kemiringan 45 - 50 derajat. Pada dasar danau sekitar 50 meter dari bibir pantai, terdapat tebing terjal atau palung danau. Tim selam Basarnas melihat jejak garis (seperti bekas tangan atau kaki) dari mulai titik tenggelam mengarah ke palung. Palung tersebut belum diketahui kedalamannya karena tidak terjangkau oleh penyelam dan alat vibrascope. Palung tersebut gelap, tidak tertembus cahaya matahari. Sedangkan jangkauan vibrascope hanya sampai kedalaman 50 meter. Berdasarkan situasi dan kondisi tersebut, Tim Basarnas masih menilai bahwa jika korban masuk ke palung danau, maka kecil kemungkinan korban mengapung ke permukaan. “Mirip dengan kondisi korban kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba pada tahun 2018 lalu,” ujarnya. Ahli Geologi Sumatera
Utara Ir. Jonathan Tarigan mengatakan, geometri dari bentang alam atau morfologi kawasan Danau Toba berbentuk oval dengan panjang sekitar 90 Km dan lebar 30 Km. Danau Toba adalah bekas kawah gunungapi yang berukuran raksasa dengan dinding yang terjal, sebagaimana umumnya kawah gunungapi. Karena kawah gunungapi dari Danau Toba ini lebih dari satu kilometer, maka disebut dengan kaldera (couldron). Tubuh air (water body) di Danau Toba itu, tidak bersambung utuh, tetapi dipisahkan oleh Gunung Pusuk Bukit. Selanjutnya dari bagian Utara Gunung Pusuk Bukit, arus air mengalir mengikuti arah tebing curam Danau Toba melintasi Silalahi, Paropo, Tongging dan Haranggaol. Pada segmen gunung Pusuk Bukit, Silalahi, Paropo, Tongging hingga Haranggaol, gerakan arus air baik di permukaan danau,
bergerak melingkar. Pola gerakan ini menimbulkan putaran arus-putaran arus di bawah permukaan danau. Kedalaman tubuh air di lintasan ini antara 50 meter hingga 300 meter, ke bagian tengah mencapai 400 meter. Jadi, benda yang masuk ke zona arus air danau yang berputar itu, akan terbawa ke arah kedalaman. Perbenturan arus air sepanjang pantai (longshore current) dapat membangkitkan atau menimbulkan Rip Current yang arah arus airnya ke tengah danau. Jika terbawa arus Rip Current ini, benda tersebut akan dibawa ke arah tengah danau dengan arus terputar di bawahnya. Dan, pola perputarannya mirip angin puting beliung. “Karena itu, berwisata di kawasan air Danau Toba ini harus ekstra hati-hati dan harus ekstra waspada,” demikian Jonathan. (a06/B)
Waspada/Haris Sikumbang/B
KEPALA LPP RRI Sibolga, melakukan penyulutan obor Tri Prasetya pada peringatan HUT Radio ke-75 di RRI Sibolga.
Kantor Camat PST Dibobol PERCUTSEITUAN (Waspada) : Salah satu ruangan kantor Camat Percut Seituan, Jumat (11/9) dibobol maling. Dari kantor tersebut pelaku berhasil menggondol 1 unit laptop. Peristiwa baru diketahui pagi hari saat salah satu ASN bagian PMD masuk kantor. Saat masuk ASN tersebut sontak terkejut melihat ruangan kerjanya berantakan. Maling masuk dari belakang kantor dengan cara terlebih dahulu melepas jendela kaca dan merusak jerjak. “Saya terkejut menyaksikan ruangan kerja sudah berantakan. Setelah diteliti 1 unit laptop di sikat maling, padahal laptop itu berisi laporan kerja kami,” sebut salah satu ASN wanita yang tidak ingin identitasnya dipublikasi. Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap melalui Sekcam Nasib Solichin membenarkan kejadian itu. “Yaa benar salah satu ruangan kantor Camat Percut Seituan tepatnya Bagian PMD dimasuki maling dan dari ruangan itu pelaku menyikat laptop,” kata Nasib. Nasib menduga pelaku masuk sekitar pukul 03.00 dini hari. Pihaknya tidak membuat laporan polisi atas peristiwa ini dan untuk selanjutnya jendela kaca ruangan tersebut direnovasi. (a14/C)
Enam Kilo Sabu Dimusnahkan TANJUNGBALAI (Waspada) : Kepolisian Resort Tanjungbalai memusnahkan enam kilogram sabu dan 43 butir pil ekstasi di halaman Mapolres setempat, Jumat (11/9). Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan barang bukti itu diamankan dari sejumlah tersangka dalam penangkapan dan tersangka yang berbeda. Terbesar, barang bukti sabu disita dari tersangka SR alias Adek, ditangkap 25 Agustus 2020, sabu seberat 5.810,28 gram. Kapolres dalam sambutannya mengatakan, pengungkapan kasus ini membuktikan keseriusan Polri khususnya Polres Tanjungbalai membasmi dan mengungkap kasus narkoba. Kapolres dalam kesempatan itu berharap bantuan dari semua lapisan masyarakat untuk memberikan informasi kejahatan/ pelaku narkoba guna mempersempit ruang gerak mereka di Kota Tanjungbalai ini. “Sekecil apapun informasi yang diberikan kepada kami, pasti kami tindaklanjuti. Total sabu yang dimusnahkan hari ini, 6.029,96 gram,” ucap kapolres. Asisten II PemkoTanjungbalai dalam sambutannya mengapresiasi pengungkapan kasus narkotika oleh Polres Tanjungbalai yang telah menyelamatkan ribuan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Pemko, katanya, tetap berharap ke depan semakin ditingkatkan agar Kota Tanjungbalai bebas dari narkoba. Sebelum dimusnahkan, barang bukti narkoba terlebih dahulu diuji keasliannya oleh petugas laboratorium forensik Cabang Sumatera Utara, Ipda Hafiz. Barang haram itu lalu dimusnahkan dengan cara dilarutkan dalam air panas. (a22/a21/C)
Waspada/Ist
KAPOLRES Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi para tamu dan undangan memusnahkan barang bukti narkoba.
Sumatera Utara
WASPADA Sabtu 12 September 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:27 12:40 12:27 12:34 12:34 12:31 12:27 12:23 12:30 12:29
‘Ashar 15:35 15:45 15:36 15:40 15:41 15:42 15:36 15:32 15:38 15:36
Magrib 18:33 18:47 18:33 18:41 18:41 18:35 18:33 18:29 18:36 18:36
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:42 19:56 19:42 19:50 19:50 19:44 19:42 19:37 19:45 19:45
04:53 05:05 04:54 05:00 05:00 04:59 04:54 04:50 04:57 04:55
05:03 05:15 05:04 05:10 05:10 05:09 05:04 05:00 05:07 05:05
L.Seumawe 12:33 L. Pakam 12:26 Sei Rampah12:25 Meulaboh 12:37 P.Sidimpuan12:24 P. Siantar 12:25 Balige 12:25 R. Prapat 12:22 Sabang 12:40 Pandan 12:26
06:18 06:31 06:19 06:25 06:25 06:24 06:19 06:15 06:22 06:21
Zhuhur ‘Ashar 15:39 15:34 15:33 15:44 15:35 15:34 15:35 15:32 15:45 15:37
B5
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:40 18:32 18:31 18:43 18:29 18:31 18:30 18:27 18:47 18:31
19:49 19:41 19:40 19:52 19:38 19:39 19:39 19:36 19:56 19:40
04:58 04:53 04:52 05:03 04:52 04:52 04:53 04:50 05:05 04:54
05:08 05:03 05:02 05:13 05:02 05:02 05:03 05:00 05:15 05:04
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:26 12:28 12:37 12:30 12:27 12:34 12:22 12:32 12:25 12:25
18:31 18:33 18:44 18:35 18:33 18:40 18:28 18:38 18:31 18:31
19:40 19:42 19:53 19:44 19:42 19:49 19:37 19:47 19:39 19:39
04:54 04:55 05:03 04:58 04:54 05:00 04:49 05:59 04:53 04:52
05:04 05:05 05:13 05:08 05:04 05:10 04:59 05:09 05:03 05:02
Panyabungan 12:23 Teluk Dalam 12:30 Salak 12:28 Limapuluh 12:24 Parapat 12:25 Gunung Tua 12:23 Sibuhuan 12:22 Lhoksukon 12:32 D.Sanggul 12:26 Kotapinang 12:21 Aek Kanopan 12:23
06:24 06:18 06:17 06:28 06:17 06:17 06:17 06:14 06:30 06:19
15:37 15:37 15:43 15:40 15:35 15:41 15:31 15:41 15:36 15:33
06:19 06:20 06:28 06:23 06:19 06:25 06:14 06:24 06:18 06:17
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:42 15:38 15:32 15:35 15:34 15:34 15:38 15:36 15:31 15:32
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:27 18:34 18:33 18:29 18:31 18:28 18:27 18:39 18:31 18:26 18:28
19:36 19:43 19:42 19:38 19:40 19:36 19:36 19:48 19:40 19:35 19:37
04:51 04:59 04:55 04:51 04:53 04:51 04:51 04:58 04:54 04:49 04:50
05:01 05:09 05:05 05:01 05:03 05:01 05:01 05:08 05:04 04:59 05:00
06:16 06:23 06:20 06:15 06:18 06:16 06:15 06:23 06:19 06:13 06:15
P. Siantar
Dapat Bantuan
Waspada/Ist Waspada/Ist
RUAS JALAN tertimbun longsor sehingga arus lalulintas lumpuh total.
RUAS JALAN Provinsi di Dusun Landiton, Desa Ampar, Kec. Pakkat, Kab. Humbahas kembali normal setelah dilakukan pembersihan material longsor.
Jalan Humbahas-Tapteng Rawan Longsor DOLOK SANGGUL (Waspada): Setelah putus karena tertimbun longsor, Rabu (9/9), kini jalan provinsi di Dusun Landitan, Desa Ambobi Paranginan (Ampar), Kec. Pakkat, Kab. Humbahas, Sumut akhirnya bisa dilalui kendaraan. Demikian disampaikan Camat Pakkat, Mangoloi Tua Purba saat dikonfirmasiWaspada via selulernya, Kamis (10/9). Purba menjelaskan, jalan provinsi yang menghubungkan Humbahas-Tapteng itu bisa dilalui kendaraan sekira pukul
17:00, setelah pihak terkait dan masyarakat membersihkan material longsor dari badan jalan. Namun bagi pengguna jalan yang bepergian dari PakkatBarus atau sebaliknya, diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada. Sebab, pada musim
hujan, perbukitan di sepanjang jalan provinsi Dolok SanggulOnangganjang-Pakkat, Humbahas hingga Barus Tapteng rawan longsor. “Dalam satu pekan terakhir, kita bersama pihak terkait sudah menangani empat titik longsor yang menutupi badan jalan. Beberapatitik,aruslalulintaslumpuh total karena material longsor menutupi badan jalan,” katanya. Hal senada disampaikan Kalak BPBD Humbahas Tumbur Hutagaol melalui Kabid Keda-
Peningkatan Ruas Jalan Sempat Terhenti TALAWI (Waspada) : Proyek peningkatan ruas jalan menghubungan Sei Udang Desa Mesjid Lama dengan Kelurahan Labuhan Ruku di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara bernilai Rp1, 3 miliar lebih yang sempat terhenti kini kembali dikerjakan. Warga menyambut baik pekerjaan peningkatan ruas jalan dengan metode ringit betton tersebut. Apalagi jika melihat kondisi jalan selama ini telah mengalami kerusakan karena tidak pernah mendapat sentuhan perbaikan. “Langkah Pemkab Batubara mengalokasikan dana peningkatan jalan ini sangat tepat.Tujuannya tidak lain untuk memperlancar roda perekonomian warga yang umumnya berpeng-
hasilan dari kebun dan nelayan maupun pedagang,” ujar Saharuddin, seorang warga setempat, Jumat (11/9). Menurutnya, anggaran peningkatan Jl Sei Udang sebesar Rp1,3 miliar lebih bersumber APBD Batubara Tahun 2020 sebagaimana penjelasan plank proyek Dinas PUPR di lokasi dipercayakan kepada perusahaan CV GD mengerjakan dengan masa pekerjaan tiga bulan. Warga berharap pekerjaan dapat bertahan lama. Petugas Dinas PUPR Batubara yang juga PPK proyek Setiawan kepada Waspada mengatakan bahwa kualitas besi digunakan cukup baik dan telah di lap sesuai ketentuan, sehingga pekerjaan peningkatan ruas jalan Sei Udang dapat berlanjut. (a18/C)
PDAM TSP Kerjasama Dengan BTN KISARAN (Waspada): Guna memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening air secara online, PDAM Tirta Silau Piasa (TSP) Asahan melakukan kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN), Kamis (10/9). Direktur PDAM H. Rusfin Arif mengatakan, kerjasama ini bertujuan memudahkan pembayaran rekening air, dari 67 persen menjadi
80 persen. Karena BTN bekerjasama dengan perumahan. “Karenanya, dengan kerjasama ini bisa memudahkan pelanggan menempati perumahan yang bekerjasama dengan BTN. Bisa lebih mudah dalam pembayaran rekening air,” ujarnya. Rusfin juga menyampaikan terimakasih kepada BTN atas kerjasamanya, sehingga bisa berjalan dengan baik. Tidak hanya itu, pihaknya akan terus berusaha maksimal untuk hasil yang lebih baik. “Kita berharap kerjasama ini bisa berjalan dengan baik, sehingga memenuhi target yang diharapkan,” jelas Rusfin. Sedangkan Kepala Cabang BTN Siantar Hadeli, yang membawahi enam kabupaten/kota (Kisaran, Rantauprapat, Sidimpuan, Sibolga, Balige dan Tebingtinggi) menyampaikan terimakasih kepada PDAM TSP yang telah bekerjasama dengan BTN dalam pelayanan penerimaan pembayaran tagihan Waspada/Bustami CP rekening air secara online. Direktur PDAM H. Rusfin Arif berjabat tangan dengan Kepala “Kami ditargetkan agar kami C a b a n g P T B T N P e m a t a n g s i a n t a r H a d e l i , s e t e l a h bisa berkontribusi di daerah menandatangani nota kesepakatan kerjasama tentang kantor kami masing-masing,” pembayaran online rekening air. jelas Hadeli.(a19/a20/B)
ruratan dan Logistik, Astrid Sitompul. Katanya, dalam penanganan bencana longsor untuk ruas jalan provinsi, pihaknya berkoordinasi dengan UPT Binamarga Provinsi di Dolok Sanggul.Biladiperlukan,pihaknya akanmenurunkanalatberatguna membersihkan material longsor. “Hasil koordinasi kita deng-
an UPT Binamarga Provinsi, saat ini ruas jalan provinsi Humbahas-Tapteng sudah bisa dilalui kendaraan,” ujarnya. Sebelumnya, Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hatono melalui Paur Subbag Humas Bripka Syawal Bako Lolo kepada wartawan menyampaikan, perbukitan jalan provinsi
Humbahas-Tapteng tepatnya di Dusun Silanditon, Desa Ampar, Kec. Pakkat longsor dan menutupi ruas jalan, dengan ketebalan sekitar 2 meter lebih pada Rabu (9/9). Akibatnya, arus laluintas lumpuh total. Sebelumnya, di lokasi yang sama, Selasa (1/9), material longsor juga menimbun badan
jalan dan melumpuhkan arus lalulintas. Namun atas kerjasama semua pihak, arus lalulintas bisa kembali normal. Kepada pengguna jalan yang bepergian dari Pakkat–Barus atau sebaliknya, Syawal mengimbau agar tetap hati-hati karena perbukitan sepanjang jalan provinsi rawan longsor.(cas/I)
Kepala Sekolah Di Sergai Sukseskan GCL SEIBAMBAN (Waspada): Kepala sekolah se Kecamatan Sei Bamban Kab. Sergai menandatangani kesepakatan gerak maju sukseskan program green, clean and life (GCL), Kamis (10/9), di halaman SDN 105412 Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban. Penandatanganan kesepakatan langsung dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM. Usai penandatanganan kesepakatan, Kadisdik Sergai menyampaikan, program GCL bertujuan mewujudkan rumah idaman kedua bagi peserta didik. Selain itu, mewujudkan sekolah berbasis wisata. “Dengan lingkungan yang asri dan dihiasi pepohonan, serta aneka bunga yang indah, akan menjadikan anak didik betah di sekolah. Bahkan, lingkungan sekolah yang indah ini bisa dijadikan area swafoto bagi masyarakat yang melintas. Karena itu, program GCL ini
Waspada/Ist
KADISDIK Sergai Drs Joni Walker Manik MM disaksikan Sekretaris Dewan Pendidikan Abdul Firman menandatangani kesepakatan gerak maju sukseskan program GCL bersama kepala sekolah se-Kecamatan Sei Bamban, Kamis (10/9). penting untuk diselesaikan,” khususnya di Sei Bamban. papar Joni Walker. “Jika lingkungan sekolah kita Dengan penandatanganan menarik, akan menumbuhkan kesepakatan gerak maju sukses- kepercayaan bagi masyarakat kan program GCL ini, kata untuk menyekolahkan anaknya Kadisdik, para kepala sekolah di sekolah kita,” ujarnya. berlomba mewujudkan sekolah Sementara, Sekretaris Deidaman di Kabupaten Sergai, wan Pendidikan Sergai, Abdul
Firman Kursin mengatakan selama di bawah kepemimpinan JoniWalker Manik, Disdik Sergai banyak melakukan terobosan lewat berbagai gerakan inovasi. Diantaranya, gerakan literasi, gerakan pelajar peduli sampah (Gerappah) dan program GCL. Menurutnya, semua inovasi itu berdasarkan hasil studi pengamatan dan studi tiru yang dilakukan Kadisdik di berbagai daerah, bahkan luar negeri. Kemudian dimodifikasi dan dituangkan dalam berbagai program yang bertujuan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sergai. Sebelumnya, Plt KoordinatorWilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Sei Bamban, Henci Siregar menyampaikan sejak ditunjuk sebagai Korwil Sei Bamban sekitar dua bulan lalu, tugas utama yang dikerjakannya adalah menuntaskan program GCL di sekolah yang ada di wilayah tugasnya.(a15/B)
Kejari Sidimpuan Beri Pencerahan Pimpinan OPD P.SIDIMPUAN (Waspada): Kejaksaan Negeri P. Sidimpuan memberikan pencerahan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko P.Sidimpuan terkait pertimbangan dan bantuan hukum. Pencerahan yang diberikan Kejari P. Sidimpuan melalui sosialisasi memahami fungsi Datun tersebut digelar di aula kantor Wali Kota P.Sidimpuan, Rabu (9/9). Turut hadir Wakil Wali Kota Arwin Siregar dan Sekdako Letnan Dalimunthe. Kajari P.Sidimpuan Hendry Silitonga mengatakan, pengguna anggaran tidak memahami tugas, tanggungjawab dan wewenang jaksa yang sesungguhnya sehingga banyak yang salah paham.
Waspada/Ist
KAJARI P.Sidimpuan Hendry Silitonga (dua kiri) didampingi Wakil Wali Kota P.Sidimpuan Arwin Siregar (tengah) saat memberi pemahaman fungsi Datun kepada pimpinan OPD, Rabu (9/9). “Sering kali kejaksaan da- nya sesuai peraturan dan UU lam melakukan penyidikan yang berlaku,” katanya. kasus tindak pidana korupsi, Untuk memahami hal pengguna anggaran tidak me- tersebut, Kajari telah mengutus mahami apa yang menjadi tugas Kasi Datun berkoordinasi tanggungjawab dan wewenang- dengan Inspektur dan Sekda,
agar diadakan sosialisasi guna lebih mengenal fungsi Datun ini dari sisi hukum perdata maupun tata usaha negara. WakilWali Kota P.Sidimpuan Arwin Siregar menyambut baik kehadiran Kejari P.Sidimpuan untuk memberikan sosialisasi secara khusus kepada instansi di lingkungan Pemko P. Sidimpuan. “Di sini, sudah hadir beberapa pimpinan OPD, diharapkan nantinya upaya yang dilakukan kejaksaan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para OPD,” ujarnya. WakilWali kota menegaskan sosialisasi tersebut dapat mempertajam pemahaman terhadap jalannya anggaran, sesuai dengan yang diatur undang-undang. (a39/B)
Pemulung dan petugas kebersihan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kel. Tanjung Pinggir, Kec. Siantar Martoba, Kota P. Siantar dan Kel. Perdagangan, Kec. Bandar, Kab. Simalungun mendapat bantuan dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Komisariat P. Siantar bersama komunitas Beka Manise. Pembagian 400 paket sembako kepada masing-masing pemulung dan petugas kebersihan, Sabtu (29/8), merupakan rangkaian kegiatan Bank Indonesia (BI) Peduli Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dananya berasal dari gaji pegawai dan Dewan Gubernur (DG) BI setiap bulan. “Pemberian bantuan sembako itu merupakan kepedulian pegawai dan DG BI terhadap kondisi masyarakat berpenghasilan rendah yang terkena dampak pandemi Covid-19,” kata Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI P. Siantar Edhi Rahmanto Hidayat.(a28/B)
P. Siantar
Pengedar Sabu TIGA pria yang diduga pengedar narkotika jenis sabusabu terdiri Ja, 47, warga Pane Tongah, Kec. Panei, Kab. Simalungun; San, 48, warga Kel. Karo, Kec. Siantar Selatan dan We, 31, warga Jl. Singosari, Kel. Banjar, Kec. Siantar Barat, diringkus Satres Narkoba Polres Kota P. Siantar dari tiga tempat terpisah bersama sejumlah barang bukti. Kapolres P. Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasatres Narkoba AKP David Sinaga, Sabtu (29/ 8), mengatakan, Ja diringkus di Jl. Lapangan Tembak, Kel. Setia Negara, Kec. Siantar Sitalasari. Sedangkan San ditangkap di Jl. Pane, Kel. Karo, Kec. Siantar Selatan pada Jumat (28/8) sore dan We diringkus di Jl. Kartini, Kel. Timbang Galung, Kec. Siantar Barat pada Kamis (27/8) malam pukul 21:00.(a28/C)
P. Siantar
Harus Dihentikan Penggunaan istilah Anjay harus dihentikan. Sebab, penggunaan istilah itu menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, terutama kalangan orangtua. “Hal ini untuk menjawab pertanyaan dan pengaduan masyarakat kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), terkait sedang banyaknya perbincangan mengenai istilah Anjay, hingga viral di media sosial,” kata Ketua Umum Komnas PA Ariest Merdeka Sirait bersama Sekretaris Jenderal Komnas PA Dhanang Sasongko melalui siaran pers, Sabtu (29/8). Menurut Ariest, jika istilah Anjay digunakan sebagai sebutan untuk merendahkan martabat seseorang, maka hal itu merupakan salah satu bentuk kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana.(a28/B)
Saatnya Kita Peduli
Derita Hydrocephalus, Aini Cahaya Butuh Bantuan Dermawan SETIAP orangtua tentu menginginkan anak yang tumbuh sehat, cerdas tanpa menderita suatu penyakit apapun. Begitu jugalah yang diharapkan Hermanto, 31, bersama istrinya Fauziah Nur Sinaga, 27, warga Dusun III, Desa Bakaranbatu, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang. Namun apa daya, manusia hanya bisa berencana, tetapi segala ketentuan berada di tangan Allah SWT. Saat ini, Hermanto dan Fauziah Nur Sinaga sedang mendapat cobaan, karena salah satu anaknya bernama Aini Cahaya berusia 4 bulan menderita kepala besar (hydrocephalus) dan membutuhkan
bantuan dermawan untuk biaya pengobatan. Hermanto menjelaskan, Aini Cahaya merupakan anak ketiga yang lahir pada 19 Mei 2020 di RS Patar Asih Beringin melalui operasi. Sebelumnya, Hermanto dan Fauziah Nur Sinaga telah dikaruniai dua anak, yakni Muhammad Bisma yang lahir pada 13 Mei 2014 dan Milla Pertiwi kelahiran 1 Januari 2017. Saat lahir, Aini Cahaya memiliki berat badan 3.000 gram dan panjang 45 cm. Beberapa hari menjalani perawatan di RS Patar Asih, ibu dan bayi diperbolehkan pulang. Sebelum membawa pulang istri dan anaknya, Hermanto terlebih dahulu menyelesaikan biaya administrasi rumah sakit.
Saat itu, Hermanto mengaku membayar Rp6 juta. Biaya persalinan istrinya itu bersumber dari pinjaman beberapa keluarga. Sebab, Hermanto hanya seorang buruh harian lepas. Setelah beberapa bulan di rumah, kepala Aini Cahaya terlihat ada kelainan dan membesar. Melihat kelainan pada anaknya, mereka tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan ekonomi. Jangankan biaya berobat, untuk makan saja pun susah. Menurut Hermanto, meski menderita hydrocephalus, namun Aini Cahaya tidak rewel dan tetap diberikan ASI. “Beginilah kondisi anak saya Aini Cahaya sekarang. Badannya
terlihat habis dan kepalanya besar. Walau begitu, Aini tidak rewel,” kata Hermanto kepada tenaga medis Puskesmas yang datang berkunjung ke rumahnya, Rabu (9/9) siang. Tenaga medis Puskesmas Batangkuis pun membenarkan kalau Aini Cahaya menderita Hydrocephalus.Yakni, pembengkakandikepalakarenabanyaknya cairan yang menggumpal. Saat diperiksa oleh tenaga medis, berat badan Aini Cahaya 3,8 kg, panjangnya 54 cm dan lingkar kepala 47 cm. Selesai diperiksa dan untuk menjalani perawatan awal, hari itu juga AiniCahayadibawakePuskesmas. Fauziah Nur Sinaga mengaku tidak memiliki firasat apapun tentang kondisi anaknya seka-
rang. “Jujur, saya tidak memiliki firasat apapun terhadap anak saya ini. Semua saya serahkan kepada Allah SWT,” ucap Fauziah Nur, Kamis (10/9). Hermanto dan Fauziah Nur Sinaga mengatakan, pihak keluarga sedang mengurus BPJS ke Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang. Hal ini dilakukan untuk mempermudah urusan jika Aini Cahaya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lanjutan menyedot cairan di kepalanya. Baik Hermanto maupun Fauziah Nur Sinaga berharap kiranya ada dermawan yang bermurah hati menyisihkan rezekinya untuk meringankan beban mereka membiayai pengobatan Aini Cahaya. (a14/F)
Waspada/Khairul K Siregar/B
FAUZIAH Nur Sinaga mendampingi anaknya Aini Cahaya yang menderita hydrocephalus saat menjalani perawatan awal di Puskesmas Batangkuis.
Aceh
B6
WASPADA Sabtu 12 September 2020
Berbagai Pos Anggaran Aceh Singkil Menurun Masa Covid-19
Waspada/Ist
PENYERAHAN materi interpelasi oleh perwakilan inisiator interpelasi DPRA kepada Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin dalam sidang paripurna Kamis (10/9).
DPRA Sampaikan Alasan Gunakan Hak Interpelasi BANDA ACEH (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar rapat paripurna penyampaian dan persetujuan penggunaan Hak Interpelasi Anggota DPR Aceh, Kamis (10/9) malam. Hadir mewakili Pemerintah Aceh, Sekda Aceh Taqwallah. Rapat dipimpin Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin didampingi Wakil Ketua Safaruddin serta sejumlah anggota DPRA. Sedangkan Wakil Ketua DPRA dari Demokrat Dalimi dan Hendra Budian dari Golkar tidak tampak hadir dalam rapat paripurna tersebut. Dalam paripurna itu, tim inisiator interpelasi DPRA membacakan isi laporan interpelasi, diantaranya, alasan DPRA menggunakan hak interpelasi, yakni terhadap kebijakan-kebijakan yang ditetapkan Plt Gubernur Aceh yang bernilai penting dan strategis, serta berdampak luas terhadap kehidupan bermasyarakat. Antara lain, terkait dana refocusing anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2020 diperkirakan senilai Rp1,7 triliun hingga Rp2,3 triliun terkait penanganan pandemi Covid-19 tidak disampaikan rincian kegiatan dan besaran anggaran kepada DPR
Aceh. Di samping pergeseran anggaran yang begitu besar tersebut tidak diikuti dengan Qanun Aceh Tentang Perubahan APBA Tahun Anggaran 2020 sebagaimana diamanatkan Undang-undang. Selain, itu DPRA juga menyoroti kebijakan Pemerintah Aceh (Plt Gubernur Aceh) tentang pemasangan stiker konsumsi pemakaian premium dan solar bersubsidi pada mobil sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor 504/9186 Tahun 2020 tentang Stiker BBM bersubsidi, yang telah membebani dan meresahkan masyarakat sebagaimana ketentuan Pasal 4 huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dan kebijakan gebrak masker tidak sepengetahuan DPR Aceh; Dasar lainnya, yaitu Plt Gubernur Aceh tidak menghadiri sidang paripurna DPR Aceh untuk Penyampaian Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh TA 2019, sebagaimana diamanahkan pada Pasal 46 huruf g UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Jo Pasal 65 Ayat (1), Pasal 320 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Kemudian, terkait proyek multi years tidak berdasarkan Persetujuan/Rekomendasi Ko-
Agen Sabu Diringkus PEUREULAK (Waspada): Salah seorang agen narkoba jenis sabu-sabu diringkus pihak kepolisian di Desa Tualang, Kec. Peureulak, Aceh Timur, Selasa (8/9) sekira pukul 19:00. Bersama tersangka, personel juga ikut menyita barang bukti sabu seberat 0,73 gram. Tersangka berinisial DC, 27, asal Desa Lhok Dalam, Kec. Peureulak, Aceh Timur. Pengungkapan berawal saat anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Aceh Timur memperoleh informasi dari masyarakat bahwa pelaku selama ini dicurigai menjadi pengedar narkotika jenis sabu. “Atas informasi tersebut lalu dilakukan penyelidikan terhadap pelaku dan melakukan penggeledahan badan pelaku. Alhasil, petugas menemukan barang bukti beberapa paket kristal putih yang diduga kuat sebagai narkoba jenis sabu,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, MH, melalui Kasat Narkoba AKP Yasir Arafat Habibi Riza, kepada Waspada, Jumat (11/9). Di depan personel, DC mengakui barang itu miliknya. Lalu pelaku bersama barang bukti diboyong ke Mapolres Aceh Timur, guna penyelidikan lebih lanjut. (b11/B)
misi IV dan tanpa Paripurna DPRA dan bahkan telah dibatalkan melalui Rapat Paripurna DPRA, sebagaimana amanat Pasal 92 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Meskipun telah dibatalkan melalui Surat Keputusan DPRA Nomor 12/DPRA/2020 tanggal 22 Juli 2020 tentang Pembatalan Pembangunan dan Pengawasan Beberapa Proyek Melalui Penganggaran Tahun Jamak (multi years) Tahun Anggaran 2020-2022, namun Pemerintah Aceh tetap menjalankan proses pelelangan proyek tersebut; Pengangkatan Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa An. Sayid Azhary oleh Plt. Gubernur Aceh bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Sebagimana Surat Edaran Kepala BKN Nomor 2/SE/VII/2019 tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas Dalam Aspek Kepegawaian. Bahwa Pegawai Negeri Sipil yang ditunjuk sebagai Laporan Interpelasi 4 Pelaksana Tugas, melaksanakan tugasnya untuk paling lama 3 (tiga) bulan dan dapat diperpanjang paling lama 3 (tiga) bulan). Pengangkatan Plt di Pemerintah Aceh mengabaikan durasi waktu melaksanakan tugas dan perpanjangan tersebut; Pengangkatan Saidan Nafi sebagai Plt. Ketua MAA oleh Plt. Gubernur Aceh melanggar Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2004
tentang Majelis Adat Aceh sebagaimana Putusan PTUN Nomor 16/G/2019/PTUN tanggal 24 Agustus 2019, Jo Putusan Mahkamah Agung yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (Inkracht); Pemerintah Aceh (Plt. Gubernur Aceh) tidak mengajukan Rancangan KUA dan Rancangan PPAS Perubahan (APBAP) Tahun Anggaran 2020, padahal semua prosedur dan persyaratan sudah terpenuhi sesuai dengan Pasal 316 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta ketentuan Pasal 161 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Plt Gubernur Aceh tidak patuh dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan menghambat proses pembahasan Rancangan KUA dan Rancangan PPAS Tahun Anggaran 2021 yang seharusnya dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Adapun permasalahan sebagai berikut, a. Pembahasan di Komisi III DPR Aceh tidak pernah dihadiri Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, b. Pembahasan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2021 tidak pernah dihadiri oleh TAPA. Penyelenggaraan Pemerintahan Aceh dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh (eksekutif ) dan DPRA (legislatif). Namun dalam kenyataannya agenda
strategis yang dijalankan DPRA, eksekutif mengabaikan dan tidak menghadiri seperti rapatrapat paripurna, rapat pembahasan anggaran, tidak berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh yang menyebutkan bahwa Pemerintahan Aceh diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh dan DPR Aceh. Jo Pasal 207 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Dasar 1945. DPRA menegaskan, Plt Gubernur Aceh patut diduga telah melanggar hukum dan juga telah melanggar sumpah jabatannya terutama kewajiban menjalankan pemerintah dengan sebaik-baiknya dan seadiladilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala undang-undang serta peraturannya. Setelah mendengar pembacaan inisiator interpelasi, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin akhirnya mengetuk palu untuk melaksanakan paripurna lanjutan terkait penjelasan kepala Pemerintah Aceh mengenai hak interpelasi DPR Aceh pada tanggal 21 September 2020. Adapun materi interpelasi yang dibacakan juru bicara pengusul hak interpelasi, diantaranya; mengenai APBA 2019, 2020 dan 2021 kemudian refocusing APBA 2020, serta tentang kebijakan Plt Gubernur Aceh. -(b19/I)
Kabag Ops Motor Pencegahan Covid-19 Di Bireuen BIREUEN (Waspada): Pejabat baru Kabag Ops Polres Bireuen, AKP Yasir SE MSM, diharapkan benar-benar menjadi motor dalam pencegahan penyebaran virus Corona (Covid19) demi masyarakat Bireuen. Harapan itu diantaranya dikatakan Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, saat serah terima jabatan Kabag Ops, Kasatrenarkoba, dan tiga Kapolsek, Jumat (11/ 9) pagi di kantin Polres Bireuen. Terkait dengan penyebaran virus Corona di Bireuen angka-
nya masih naik turun, hal ini tak terlepas kerjasama Wakapolres dan Kapolsek yang tidak bosanbosannya serta konsisten mencegah penyebaran virus Corona ini. Kegiatan dilakukan seperti pembagian masker, edukasi, budaya 4 M betul-betul harus dilakukan. “Saya tidak mau pejabat baru kalah dengan pejabat lama, pejabat lama luar biasa bisa imbangi keinginan Polda, dan pejabat utama Polres,” tutur Kapolres. Kapolres berharap Kabag
Ops sebagai motor dan juga menjadi tulang punggung, benar-benar bisa jadi panglima, panglima pencegahan virus Corona, jalin kerjasama dengan instansi terkait lainnya. “Berikan terobosan dan prinsipnya kami setujui demi masyarakat Bireuen kita cintai ini,” harap Kapolres. “Terimakasih kepada pejabat lama atas dedikasinya selama ini dan pejabat baru agar selalu siap melaksanakan tugas karena saya terus memantau pergerakan semuanya,” tutup Kapolres. (cb01/B)
SINGKIL (Waspada): Pada pembiayan dan pendapatan Kabupaten Aceh Singkil, APBK Aceh Singkil tahun anggaran 2020, terjadi penurunan dari berbagai sumber pos anggaran. Demikian Wakil Bupati Aceh Singkil H Sazali pada Nota Pengantar Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disampaikan pada Sidang Paripurna Dewan, Kamis (10/9) di Gedung Dewan setempat. Sazali menyebutkan, terjadinya penurunan pos anggaran disebabkan keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja serta dalam memperhatikan arahan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19, perbaikan ekonomi daerah dan jaring pengaman sosial. Semula pendapatan daerah telah ditetapkan pada APBK tahun anggaran 2020 senilai Rp938. 288.686.513, menjadi Rp853.442.821.195, mengalami penurunan senilai Rp84.845.865.318. Sementara PAD semula Rp61.142.994.303,- berkurang menjadi Rp47.828.528.866 atau berkurang senilai Rp13.314.465.437. Kemudian, penurunan anggaran itu terjadi pada dana perimbangan yang sebelumnya diplotkan senilai Rp621.219.752.885. Pada perubahan anggaran 2020 berkurang menjadi Rp562.831.725.674, atau berkurang senilai Rp58. 388.027 atau sekitar 9,40 persen. Kemudian penurunan di pos pendapatan pada dana alokasi umum (DAU) terjadi penuru-
nan senilai Rp55.411.535.000, atau penurunan sekitar 11,88 persen. Pada dana alokasi khusus (DAK) fisik terjadi penurunan sebesar Rp19.045.517.000, atau 21,41 persen. Namun DAK non fisik mengalami kenaikan sebesar 3,56 persen atau senilai Rp1.735.808. 000. Perubahan ini kemudian berimbas pada perubahan pada pos belanja daerah APBK 2020, yang semula dianggarkan senilai Rp939.347.153.692, berkurang menjadi senilai Rp868.227.822.543, atau sebesar 7,57 persen. Perubahan itu terdapat pada belanja tidak langsung yang sebelumnya dianggarkan senilai Rp457.853.589.155, terjadi perubahan menjadi Rp445.906.054.818, atau berkurang senilai Rp10.947.514.336, atau sebesar 2,39 persen. Pada belanja langsung yang semula dianggarkan senilai Rp481.493.584, terjadi penurunan senilai Rp421.321.767.724, atau berkurang senilai Rp60.171.816.813, atau sebesar 12,49 persen. Dalam pidatonya Sazali menyampaikan, penerimaan pembiayaan pada APBK anggaran 2020 semula dianggarkan senilai Rp3 miliar. Pada perubahan menjadi senilai Rp16.229. 261.347. Artinya mengalami peningkatan senilai Rp13.229.261.347, yang terjadi pada komponen Silpa. Selanjutnya berdasarkan nota kesepakatan tersebut Pemkab Aceh Singkil akan menyusun rencana kerja anggaran perangkat daerah dan tim anggaran untuk menyusun rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Perubahan anggaran 2020.(b25/B)
Waspada/Arief H/B
SIDANG paripurna penyampaian Nota Pengantar Keuangan KUA PPAS di Gedung Dewan setempat, Kamis (10/9).
Abdya Seleksi Peserta Jambore Asia Pasifik BLANGPIDIE (Waspada): Pramuka Kwartir Cabang Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (10/ 9) mulai menyeleksi peserta Jambore Asia Pasifik yang akan berlangsung di Sencheon, Korea Selatan pada Juli 2021 mendatang. Drs Husaini Rahman, selaku Ketua Panitia Seleksi mengatakan, peserta yang akan mengikuti seleksi Jambore Asia Pasifik sebanyak 24 orang. Terdiri peserta tingkat penegak dan penggalang. Batas usia peserta tingkat penggalang, maksimal 14 tahun 6 bulan. Sedangkan batas usia peserta tingkat penegak, maksimal 17 tahun 2 bulan, terhitung saat pelaksanaan seleksi tingkat Kwarda pada 25 September mendatang. Didampingi Sekretaris Usmadi S.Pd, Husaini Rahman menyebutkan, peserta seleksi akan diuji kemampuan berbahasa Inggris, teknik kepramukaan,sejarahAceh,sejarahIndonesia,seni danbudaya.Dimana,nantinyamateriseleksidinilai oleh tim seleksi andalan cabang Pramuka Abdya dibantu oleh para alumni Jambore dunia. Hasil seleksi itu tambahnya, akan dipilih dua peserta putra dan dua peserta putri, untuk mengikuti seleksi selanjutnya di tingkat provinsi, 25 September 2020 mendatang. “Peserta terbaik tingkat provinsi akan diberangkatkan ke Sen-
cheon, Korea Selatan, Juli 2021 mendatang,” ujarnya. Menurut Husaini Rahman, gerakan Pramuka merupakan sebuah organiasi yang bertujuan untuk menumbuhkan tunas bangsa, menjadi generasi muda yang berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur, memiliki kecerdasan dan keterampilan tinggi, sehat jasmani, serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. “Melalui kegiatan jambore ini, peserta diharapkan dapat mengharumkan nama negara, hingga nama daerah, dengan memperkenalkan keberagaman seni dan budaya yang dimiliki,” ungkapnya. Momen ini adalah suatu perhargaan untuk Abdya khususnya. Maka dari itu, para peserta yang terpilih nantinya harus mampu menampilkan yang terbaik, guna mendapatkan hasil yang maksimal. “Gerakan Pramuka sebagai gerakan pendidikan pada jalur pendidikan non formal, tidak terpisahkan dari sistim pendidikan itu sendiri. Sangat banyak generasi handal yang lahir dari gerakan ini. Karenanya, para peserta ini terus kami berikan motivasi, agar mamiliki daya saing dengan peserta dari negara lain,” pungkasnya.(b21/B)
Polres Subulussalam Koordinir Pembagian Masker SUBULUSSALAM (Waspada): Polres Subulussalam mengoordinir pembagian masker di Kota Subulussalam, Kamis (10/9). Surat Kapolres Subulussalam kepada sejumlah ketua organisasi wartawan Kota Subulussalam (9/9), ‘Pembagian Masker Secara Serentak di Seluruh Indonesia’ merujuk UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI dan surat telegram Kapolda Aceh (8/9) tentang pembagian masker secara serentak, kampanye jaga jarak dan hindari kerumunan secara serentak. Pembagian masker diawali apel di Lapangan Beringin sekaligus pembagian tim bagi masker di empat lokasi Kec. Simpang Kiri dan Penanggalan oleh Kabag Ops, AKP Raman Manurung. Kepada wartawan, AKBP Qori didampingi
wali kota dan mewakili Kejari mengatakan, gelar masker serentak se-Indonesia ini melibatkan unsur Forkopimda setempat. Menanggapi wartawan jika selama ini pembagian masker sudah berulang dilakukan namun fakta di lapangan nyaris banyak warga abaikan pakai masker, AKBP Qori dan Wali Kota, Affan Bintang tidak menampik dan mengimbau warga meningkatkan kepedulian pakai masker. ”Kita mengimbau warga jalankan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” tegas Qori yang mengakui jika dalam amatannya masih rendah kesadaran warga pakai masker, baik saat ke luar rumah atau saat berada di tempat-tempat umum. (b17/
Tak Puas Dengan Putusan Mahkamah Syariah
Satu Keluarga Warga Nias Masuk Islam
Penggugat Warisan Ayah Tiri Banding
NAGAN RAYA (Waspada): Satu keluarga Asal Nias warga Desa Lele Ana’ah Kecamatan Idane Gawo Kabupaten Gunung Sitoli masuk Islam di Nagan Raya di Desa Alue Seupeng Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya, Kamis (10/9). Hadir dalam prosesi itu, Kades Darmi Ketua Pemuda Tuha Peut dan Tgk Jafar serta masyarakat Desa Alue Seupeng setempat. Dalam prosesi masuk Islam, warga asal Nias ini terlebih dulu dilakukan mengucapkan dua kalimat syahadat yang dipimpin oleh Tgk Jafar, lalu ditepung tawari diikuti memakai kain putih dan doa. Satu keluarga yang masuk Islam, terdiri tujuh orang yakni Abdul Wahab, 40, kepala keluarga, sebelum masuk Islam nama Asli Faomi,Yanisa, 30, sebelumnyaYanisa, Sabakiah, 17, sebelumnya Febekia, Muhammad, 4, sebelumnya Edison, Agusman, 9, sebelumnya Agusman dan mertuanya FatimahWati, 80, sebelumnya Bulufati. Group Rimung Kila T.Saiful didamping Agus Rimung Kila kepada Waspada mengatakan, satu keluarga yang masuk Islam sudah menetap di Desa Alue Seupeung selama tiga bulan. Mereka yang masuk Islam atas kebijakan Group Rimung Kila sendiri sehingga prosesi ini dilakukan setelah musyawarah. Warga Nias ini bekerja sebagai buruh kasar. Masuk Islam atas permintaan mereka sendiri. Menurut Abdul Wahab, keluarganya masuk Islam ini atas kemauan sendiri, setelah melihat dan meneliti ajaran Islam ternyata agama ini satu-satu agama yang bisa dianut. “Tidak ada pemaksaan kami masuk agama Islam atas kemauan sendiri dan itu setelah bersepakat bersama keluarga lain dan kami meminta pihak desa untuk memeluk Agama Islam, karena agama Islam yang jelas dan baik,” jelas Abdul Wahab.(b22/F)
LHOKSUKON (Waspada): Tak puas dengan putusan Hakim Mahkamah Syariah Lhoksukon No. 24/Pdt.G/2019/MS.Lsk yang menolak gugatan hak warisan ayah tirinya, Saiful Mahdi menyatakan banding. Putusan menolak gugatan itu sesuai hasil sidang kasus gugatan harta warisan yang berlangsung di Pengadilan Mahkamah Syariat Islam, 9 Maret 2020 dipimpin Ketua Majelis Hakim M Wali Syam dengan anggota hakim Wafa dan Riki Darmawan. Dalam sidang perkara sengketa hak warisan antara Saiful Mahdi melawan ayah tirinya Muhammad Manyak (Ahmad Nek), putusan Mahkamah Syariah Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara menolak gugatan tersebut. Penolakan gugatan karena hakim merasa ragu dengan penggugat yang tidak bisa membuktikan hubungan hukum antara ibu kandungnya Salamah dengan ayah tirinya Muhammad Manyak. Saiful Mahdi mengatakan kecewa dengan putusan itu, karena hubungan suami isteri antara ibunya dan ayah tirinya diketahui secara umum oleh masyarakat dan perangkat desa. “Saya sudah melengkapi bukti yang cukup kuat, seperti lampiran akta nikah tahun 1971 dan duplikat buku nikah No. 154/1971/VIII/2014,” ujarnya. Ia menyebutkan, saksi-saksi dalam sidang
Waspada/Muji Burrahman/B
AGUS Rimung Kila bersama Tgk Jafar Desa Alue Seupeung melakukan prosesi memeluk agama Islam satu keluarga disaksikan masyarakat di Desa Alue Seupeng Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya, Kamis (10/9).
peradilan juga dengan jelas mengakui bahwa Ibu Salamah merupakan pasangan suami-istri yang sah (punya hubungan hukum) dengan Ahmad Nek. Di sisi lain, Anwar anak kandung Muhammad Manyak mengakui hubungan ayahnya dengan ibu tirinya Salamah sebagai suami isteri yang sah. “Kita tidak pungkiri bahwa Ibu Salamah adalah pasangan suami istri sah dengan Ahmad Nek. Memang mereka pernah bercerai, kemudian rujuk kembali hingga Ibu Salamah meninggal dunia,” ujarnya. Anwar mengaku pihaknya sudah mengupayakan penyelesaian perkara tersebut secara kekeluargaan, namun saudara tirinya Saiful Mahdi lebih memilih menempuh jalur hukum. Sementara, Ketua Mahkamah Syariat Islam Aceh Utara Said Sofyan, Rabu (9/9) mengatakan, lembaga peradilan tidak ada kepentingan apapun dalam memutus perkara, kecuali menerima laporan, memeriksa, dan mengadili sesuai fakta dan kenyataan. Ia menegaskan, apabila para penggugat dan tergugat tidak merasa puas dapat menempuh jalur hukum selanjutnya, yaitu mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama di Banda Aceh. “Jika masih tidak puas juga, maka ada upaya hukum selanjutnya yaitu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung,” ujarnya.(b09/C)
WASPADA
B7
Sabtu 12 September 2020
Mari Bersinergi, Membuka Konektivitas Rakyat Aceh penularan virus Corona yang mengancam jiwa masyarakat, memfasilitasi isolasi yang terinfeksi, dan perawatan rumah sakit bagi yang mengalami gejala berat. Kedua, harus bekerja lebih keras lagi menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok masyarakat. “Bahkan kita harus mempercepat kemandirian pangan karena pandemi COVID-19 belum dapat diprediksikan berakhir. Kemandirian pangan merupakan modal pertahanan utama apabila suatu wilayah terpaksa ditutup untuk melokalisir menyebaran wabah COVID-19,” tegas Nova. “Dua belas ruas jalan MYC harus terus kita pacu progres pembangunannya karena akan merangsang produksi pertanian dan bahan pangan di jalur-jalur jalan konektivitas antar wilayah tersebut. Mari sama-sama bersinergi untuk menyelamatkan 5,3 juta jiwa masyarakat Aceh dari acaman pandemi COVID-19, mencegah krisis ekonomi, dan kekurangan bahan pangan di Aceh,” tambahnya.
PENGANTAR REDAKSI Baru-baru ini Harian Waspada menurunkan tim terkait dengan proyek multiyears Aceh, dimana keberadaan proyek ini dimaksudkan untuk membangun konektivitas antar wilayah di Tanah Rencong itu, terutama di daerah pedalaman. Keberadaan proyek multiyears ini menjadi menarik setelah DPRA membatalkan agreement (MoU) dengan Pemerintah Aceh. Tapi laporan ini hanya fokus melihat, sejauh mana proyek jalan dan jembatan ini akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Aceh di masa depan. Berikut inforial ini kami sajikan untuk pembaca...
“Dua belas ruas jalan MYC harus terus kita pacu progres pembangunannya karena akan merangsang produksi pertanian dan bahan pangan di jalur-jalur jalan konektivitas antar wilayah tersebut. Apalagi di masa pandemic COVID-19 saat ini, mari sama-sama bersinergi untuk menyelamatkan 5,3 juta jiwa masyarakat Aceh. Sebab COVID-19 tidak hanya mengancam kesehatan, tapi juga mengancam ekonomi dan ketahanan pangan. Mari sama-sama kita mencegahnya.” — Nova Iriansyah — PEMBANGUNAN 12 ruas jalan, yang masuk dalam proyek multiyears, akan terus dilanjutkan Pemerintah Aceh, demi rak-yat di Provinsi Aceh, terutama yang berada di daerah peda-laman. Infrastruktur ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan, pemerataan pendapatan, kesempatan lapangan kerja, lapangan berusaha, konektivitas dan sebagai implementasi pelayanan publik, tidak saja di kota tapi juga untuk masyarakat di seluruh pelosok daerah. Tentu hal itu merupakan kewajiban Pemerintah Aceh. “Hal tersebut sesuai pasal 258 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Pembangunan 12 ruas jalan dengan mekanisme penganggaran tahun jamak/ multiyears contract (MYC) tersebut sudah melalui proses panjang dan tahapan sesuai ketentuan perundangundangan,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam wawancara khusus dengan Waspada, awal September 2020. Dasar implementasinya, kata Nova Iriansyah, antara lain, Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun Anggaran 2020;
Peraturan Gubernur Aceh Nomor 80 Tahun 2019 tentang Penjabaran APBA Tahun Anggaran 2020; dan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 38 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Aceh Nomor 80 Tahun 2019 tentang APBA Tahun Anggaran 2020. “Tidak ada pembatalan Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2019 tentang APBA Tahun Anggaran 2020. Karena itu semua kegiatan pembangunan yang telah diprogramkan. Wajib dilaksanakan Pemerintah Aceh, termasuk 12 ruas jalan yang dilaksanakan dengan mekanisme MYC itu,” lanjut Nova. Menjawab pertanyaan, apakah ada pembicaraan lebih lanjut dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), terkait pembatalan MoU oleh lembaga dewan tersebut?, Plt Gubernur Aceh mengatakan, pembicaraan sudah sangat panjang dan dicapai konsensus, sehingga Qanun Nomor 12 Tahun 2019 tentang APBA Tahun 2020 disahkan, setelah melalui proses review di Kemendagri RI. “Kini sudah tahap pelaksanaannya. Mari saling bersinergi dan bersama-sama melancarkan pembangunan 12 ruas jalan yang ditunggu-tunggu masyarakat itu, supaya selesai dan fungsional tahun 2022,” harap Nova.
Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meninjau Abutment jembatan Krueng Woyla yang terkena Abrasi di Kabupaten Aceh Barat, 20/11/2019. Bersinergi dalam kondisi seperti ini menjadi niscaya, dan kita hindari segala sesuatu yang bersifat rivalitas dalam situasi krisis kesehatan masyarakat dan bencana non alam saat ini, katanya menambahkan. Ketika Waspada meminta tanggapannya, apakah ada kaitan antara pembatalan MoU dengan masalah politik suksesi pada Pilgub (pemilihan gubernur), Nova mengatakan tidak tahu-menahu tentang hal tersebut. “Wah, kita tidak mengerti hal itu. Bagi kita tidak relevan mengaitkan MYC itu dengan politik Pilgub atau suksesi di Aceh,” tegas Nova yang menyandang gelar magister teknik (MT) tersebut. Memperlancar Konektivitas Kata Nova, Pilgub Aceh masih jauh sekali dan tidak perlu menghabiskan energi untuk rivalitas yang tidak perlu. “Kita justru sedang dan terus menggalang sumber daya dari semua stakeholder untuk sama-sama mendorong percepatan pemera-
taan pembangunan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu strateginya melalui peningkatan konektivitas antar wilayah di seluruh Aceh,” lanjutnya. Nova menyampaikan beberapa contoh pembangunan pada proyek multiyears, antara lain peningkatan jalan SinabangSibigo-Lewak-Nasreuhe, yang merupakan bagian dari jalan lingkar Pulau Simeulu. Jalan ini akan memperlancar konektivitas di seluruh Pulau Simeulue. Kemudian peningkatan jalan Babah Rot-Trangon-Gayo Lues-Pining-Lokop-Peureulak yang nantinya akan mengurangi disparitas antara wilayah di pantai barat Aceh, wilayah tengah Aceh, dan wilayah pantai timur Aceh. Selanjutnya jalan JanthoLamno, bila sudah tembus akan menghidupkan Kota Jantho sekaligus memangkas jarak antara Kabupaten Aceh Jaya dengan kota-kota di wilayah pantai timur Aceh, karena tak perlu lagi melewati Banda Aceh. Selain itu, peningkatan ja-
lan Trumon-Batas Singkil yang mempersingkat jarak tempuh Aceh Selatan ke Singkil dan Buloh semua terbebaskan dari keterisolirannya pada tahun 2022. Pembangunan 12 ruas jalan tersebut kian terasa penting dan mendesak ketika pandemi COVID-19, yang disebabkan virus Corona, mewabah di Aceh. Pandemi ini memang krisis kesehatan masyarakat, namun memiliki dampak sosial ekonomi masyarakat sangat masif. Pada satu sisi ada banyak orang kehilangan mata pencahariannya, dan pada sisi yang lain terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat. Dampak sosial ekonomi ini sangat dirasakan masyarakat di kawasan pesisir yang infrastruktur transportasinya sudah relatif sangat baik. Konon lagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan dan kepulauan itu. Kata Nova, COVID-19 menghadapkan Pemerintah Aceh dan seluruh masyarakat pada dua tantangan berat sekaligus. Pertama, harus memutus rantai
Mewujudkan Mimpi Nova menambahkan, melanjutkan pembangunan 12 ruas jalan tersebut dengan mekanisme MYC merupakan upaya mewujudkan mimpi yang telah dimulai sejak tahun 2002, yang dikenal dengan Ladia Galaska. Ladia Galaska akronim dari Lautan Hindia—Gayo—Alas— Selat Malaka. Bila pembangunan 12 ruas jalan itu selesai pada tahun 2022 mendatang, seluruh Aceh sudah saling terkoneksi. Lalulintas orang dan barang akan sangat lancar di seluruh Aceh. Jalur transportasi orang mau pun barang akan lebih pendek, sehingga lebih efisien dari sisi biayanya dan ringkas pula waktu tempuhnya. Masyarakat akan diuntungkan karena harga barang kebutuhan pokok masyarakat akan relatif sama di seluruh Aceh. Pertukaran barang antar kawasan akan lancar. Produk nelayan di pesisir sangat dibutuhkan masyarakat di dataran tinggi Gayo dan Alas, begitu juga sebaliknya. Pertukaran barang-barang produksi tersebut akan meningkatkan pendapatan masyarakat
di pantai timur-utara, tengah, pedalaman, dan pantai baratselatan, Aceh. Kemudian, interaksi sosial masyarakat antar kawasan menjadi lebih baik. Hal ini akan meningkatkan budaya silaturahmi, pertukaran budaya, dan persaudaraan masyarakat dengan berbagai etnis yang ada di Aceh. Lantas seberapa besar pengaruhnya untuk mengangkat tingkat ekonomi masyarakat di Provinsi Aceh terkait proyek ini? Nova mengatakan, pengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat merupakan dampak positif dari kelancaran dan efisiensi biaya transportasi barang maupun orang antar kawasan itu. Tingkat signifikasinya dapat dihitung secara statistik setelah jalan tersebut selesai dibangun dan fungsional. Tetapi, secara teoritis, infrastruktur jalan dipercaya sebagai infrastruktur ekonomi yang vital dan sangat strategis. Ahli-ahli ekonomi pembangunan, baik dari aliran klasik maupun aliran kontemporer belum ada yang menyangkalnya. Karena itu semua negara dan daerah di tanah air memilih infrastruktur jalan sebagai prioritas penting dalam pembangunannya. Infrastruktur jalan akan menghubungkan dan memperlancar mobilitas sosial dan ekonomi antar kabupaten/kota dua pesisir Aceh, Timur-Utara dan Barat-Selatan. Ruas jalan MYC itu menghubungkan kawasan produksi di daerah tengah dengan kawasan industri di daerah pesisir. “Ini akan mengurangi ketimpangan ekonomi. Secara mikro, perbaikan konektivitas dengan adanya ruas jalan tersebut sangat membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelaku UMKM akan lebih efisien dalam memasarkan komoditas produknya melalui ongkos transportasi yang lebih rendah, sehingga margin keuntungan yang diperoleh lebih besar. Pembangunan jalan tol Banda Aceh – Sumatera Utara juga bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi antar kawasan. Kelancaran arus barang mau pun arus orang dari dan ke Aceh dalam waktu yang singkat memiliki dampak positif bagi kegiatan ekonomi, karena lebih efisiensi, efektifitas, dan lebih produktif.
Jalur Ladia Galaska Bukan Rintisan Terkait ada tuduhan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) bahwa proyek multiyears ini akan memberi dampak bagi kerusakan hutan di Aceh, Plt Gubernur menyebutkan, pembangunan 12 ruas jalan dengan mekanisme MYC ini bukan kegiatan rintisan. “Jalur Ladia Galaska sudah dimulai sejak tahun 2002, dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Kajian dampak lingkungan sudah dilakukan, sesuai ketentuan perundangundangan tentang prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di Aceh,” tambah Nova. Sesuai dengan peran dan fungsinya sebagai wahana lingkungan hidup, Walhi pernah mengajukan gugatan hukum terhadap proyek Ladia Galaska itu, mulai dari tingkat Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, tingkat kasasi, hingga Peninjaun Kembali (PK). “Kekhawatiran teman-teman di Walhi tidak terbukti. Dokumen-dokumen keputusan pengadilan hingga kasasi dan upaya peninjauan kembali kasus Ladia Galaska itu masih terdokumentasi dengan baik,” tegas Nova. Bila DPRA dan Walhi mengambil langkah-langkah politik dan hukum, tindakan apa yang telah direncanakan oleh Pemerintah Aceh? Secara khusus tidak ada, lanjut Nova. Karena, terkait dengan 12 ruas jalan dengan mekanisme MYC—yang dulu disebut Ladia Galaska itu—telah melalui mekanisme yang benar, sesuai ketentuan perundang-undangan. Mulai proses perencanaan hingga pelaksanaannya saat ini. Pembangunan jalan tersebut, seperti kami sampaikan sebelumnya, merupakan upaya menunaikan tugas dan kewajiban Pemerintah Aceh yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2017-2022. Jalan Jantho-Aceh Jaya, jalan Simpang Tinga RedelogPondok Baru-Samar Kilang, jalan Trumon-batas Aceh Singkil, dan ruas-ruas jalan lainnya, merupakan kewenangan provinsi, yang ditargetkan kondisinya mantap 98,65% pada akhir tahun 2022. (***)
Proyek Multiyear Simbol Keberhasilan Pemerintah Aceh BUPATI Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim, menilai lanjutan proyek multiyears merupakan simbol keberhasilan progam pemerintah, dalam pemerataan pembangunan ‘Ban Sigom Aceh’. Penegasan itu disampaikan Bupati Akmal, Kamis malam (3/9/ 2020), di kediaman (pendopo) bupati, Jalan Iskandar Muda Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie. Kepada koresponden Waspada Abdya, Syafrizal, Bupati Akmal menegaskan hal itu, dalam menyikapi kisruh antara Pemprov Aceh dengan DPRA, terkait pembatalan MoU pembiayaan proyek multiyears pembangunan 12 ruas jalan di 10 kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh. Berbicara secara kedaerahan, kata Bupati Akmal, kelangsungan proyek multiyears sangatlah penting. Seperti halnya di Abdya, proyek multiyears yang dibiayai melalui APBA ini adalah pembangunan jalan Trangon. Di mana, pembangunan jalan itu membuka akses ke poros tengah. “Dengan lancarnya lalulintas dan terbukanya isolasi di daerah, akan berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian rakyat. Intinya, proyek multiyears pembangunan 12 ruas jalan itu, sebagai upaya Pemerintah Aceh, untuk membangun perekonomian di daerah-daerah pedalaman Aceh, yang merupakan salah satu bentuk program pemerataan pembangunan di Provinsi Aceh,” ungkapnya. Bupati Akmal mengatakan, daerah Abdya merupakan daerah dengan hasil bumi yang melimpah. Hasil bumi dimak-
Bupati Abdya Akmal Ibrahim
Bupati Aceh Singkil Dulmusrid
sud, dipasarkan ke daerah-daerah lain, seperti Takengon, Gayo Lues dan daerah lain yang masuk wilayah poros tengah. Demikian juga sebaliknya, pedagangpedagang dari poros tengah, selalu membawa dagangannya ke Abdya, dengan melintasi jalan darurat Trangon. “Untuk itu, kelanjutan proyek multiyears pembangunan jalan Trangon itu sangat penting. Demikian juga, proyek pembangunan 12 ruas jalan yang masuk dalam agenda penganggaran tahun jamak itu, merupakan cita-cita lama pembangunan Aceh. Cita-cita membuka keterisolasian Aceh,” tegas Akmal.
melukai hati rakyat dan pendukungnya,” kata Bupati Akmal. Meskipun demikian, Bupati Akmal menyarankan Pemerintah Aceh, terutama Gubernur Aceh, untuk tabah dan menahan diri. Menurutnya, “bertengk ar” dengan legislatif jalan terus, akan tetapi program juga harus jalan terus. “Bapak Gubernur jangan pusing dalam menyikapi masalah ini, tetap lanjutkan proyek multiyears. Karena, apa yang dilakukan DPRA adalah pembatalan MoU, bukan pembatalan qanun APBA. Pembatalan MoU tidak ada pengaruh dan tidak ada dan dampak hukum, karena ini bentuknya nota kesepahaman,“ urainya. Sementara untuk pembatalan qanun yang sudah menjadi lembaran daerah, menurutnya bukanlah kewenangan DPRA. Pembatalan qanun, kata Akmal, harus ditempuh melalui judicial review. Mengingat, proses pengesahan Qanun APBA, dilakukan atas persetujuan antara DPRA dan Gubernur, dikoreksi oleh Mendagri. “MoU antara legislatif dan eksekutif merupakan bagian dari lampiran qanun. Sementara proyek-proyek multiyears 2020 su-
Jalan Terus Demi Rakyat Dalam kesempatan itu, Bupati Akmal juga mengutarakan kesedihannya terhadap sikap politisi dari pantai barat selatan dan wilayah tengah, yang turut setuju melakukan pembatalan MoU proyek multiyears. “Harusnya para politisi yang berasal dari pantai barat selatan dan wilayah tengah, mendukung program tersebut. Ini malah ikut-ikutan setuju, sedih kita lihatnya,” sesalnya. “Menyetujui pembatalan, berati sudah mengkhianati dan
dah diqanunkan, artinya sudah dilembar daerahkan. Kalau mau dibatalkan, maka ada mekanisme yang harus ditempuh kedua belah pihak,” paparnya. Bupati Akmal juga menilai, pembatalan itu terjadi karena adanya miss komunikasi antara eksekutif dan legislatif. “Jika dilihat lebih bijaksana, MoU antara Pemerintah Aceh dengan pimpinan DPRA tentang proyek multiyear tersebut, sudah sah secara hukum dan tidak bisa dibatalkan,” pungkasnya. Dibutuhkan untuk Akses Ekonomi Rakyat Pembangunan jalan dan jembatan yang termasuk dalam proyek multiyears Pemerintah Aceh, merupakan salah satu akses dambaan masyarakat Aceh Singkil. Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, menjawab pertanyaan koresponden Waspada, Arief Helmi, pada awal September 2020, mengatakan, keberadaan jalan itu sangat dibutuhkan sekali, apalagi proyek multiyears tersebut sudah diprogramkan langsung Pemerintah Aceh. “Sudah tentu Pemkab Aceh Singkil, apalagi masyarakat sangat setuju jika proyek tersebut bisa tetap dilaksanakan. Dan yang paling penting, harapan dan doa masyarakat sudah dikabulkan, karena tidak ada yang dikhawatirkan lagi, karena proyek sudah berjalan dan menunggu hasilnya,” kata Bupati Dulmusrid. Dengan dilaksanakannya pekerjaan tersebut, kata Dulmusrid, sudah tentu masyakat menjadi sangat senang. Karena akan membuka keterisolasian daerah Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil. Memperpendek jarak
tempuh menuju Aceh Selatan dan menghubungkan akses daerah Aceh bagian pantai barat lainnya. “Karena pembangunan jalan dan jembatan itu sudah sangat diharapkan masyarakat, dan Alhamdulillah bisa terealisasi tahun 2020 ini. Apalagi hasilnya akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Aceh Singkil,” lanjut Bupati Dulmusrid. Kata Bupati Aceh Singkil, biasanya untuk membawa hasil komoditi, masyarakat harus menggunakan transportasi penyeberangan biduk (perahu kecil) atau buki. Namun sekarang sepeda motor maupun mobil sudah bisa masuk. Sudah jelas akan mengurangi biaya transportasi. Belum lagi biaya bongkar muat barang bolak-balik. “Yang jelas untuk menjual hasil pertanian maupun perkebunan di sana bisa lebih mudah. Dan daya beli masyarakat pedagang di lintasan jalan juga akan meningkat dan membantu masyarakat di sana,” lanjutnya. Bupati Dulmusrid menyarankan siapa pun pelaksana yang mengerjakan, hendaknya kontraktornya bonafide dan tidak ada indikasi lain dalam melaksanakan proyek tersebut. Sebab hasilnya jelas untuk ma-syarakat Aceh dan khususnya Aceh Singkil. Bupati juga berpesan khusus kepada pelaksana pekerjaan dan pihak ketiga, bekerjalah dengan sebaik-baiknya agar hasilnya benar-benar bermanfaat untuk rakyat Aceh. Dan dilaksanakan sesuai progresnya, tepat waktu dan tepat sasaran. “Semoga proyek ini bisa segera dituntaskan,” harap Bupati Dulmusrid. (***)
KONDISI jalan lintas Ie Mirah Kecamatan Babah Rot, Abdya ke Trangon, Gayo Lues kawasan kilometer 7.
PARA pekerja terlihat sedang memasang tiang pancang abutment, jembatan Kilangan-Kuala BaruTrumon Aceh Selatan di Desa Kilangan Kecamatan Singkil. Pekerja juga sedang mengerjakan rangka baja lantai jembatan.
Pro Kontra Proyek Multiyears Aceh
Tantawi, Anggota DPRA Fraksi Demokrat
Ali Basrah, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Aceh.
ANGGOTA Dewan Perwakilan Rak yat Aceh (DPRA), Tantawi, menyatakan mendukung pelaksanaan proyek tahun jamak Pemerintah Aceh karena bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kami sangat mendukung pelaksanaan proyek tahun jamak tersebut karena akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Tantawi menjawab pertanyaan
Waspada, awal bulan September 2020. Sebelumnya, Pemerintah Aceh mengalokasikan anggaran mencapai Rp2,66 triliun untuk sejumlah proyek tahun jamak 2020-2022 guna membangun sejumlah ruas jalan dan jembatan di beberapa kabupaten/ kota. Menurut Tantawi yang juga amggota DPRA dari Fraksi Partai Demokrat tersebut, pembangunan ruas jalan yang dibiayai
anggaran tahun jamak atau “multiyears” itu semuanya berada di pedalaman. Dengan adanya pembangunan ruas jalan pedalaman tersebut, akan membuka keterisolasian daerah. Terbukanya isolasi daerah tersebut, maka memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tantawi mengatakan bupati bersama masyarakat, yang daerahnya menjadi lokasi proyek tahun jamak tersebut menunggu realisasinya. Sebab itu, proyekproyek tersebut tidak boleh dihentikan atau dibatalkan. “Masyarakat saat ini, khususnya di pedalaman membutuhkan pembangunan infrastruktur seperti jalan. Dan ini juga sangat prospek bagi upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena itu, kami mendukung proyek tahun jamak tersebut,” kata Tantawi. Ajukan Kembali Pendapat berbeda disampaikan Anggota DPR Aceh, Ali
Basrah. Dia menyarankan Pemerintah Aceh mengajuk an kembali anggaran proyek tahun jamak 2020-2022 dengan nilai Rp2,66 trilliun setelah kesepakatan sebelumnya dibatalkan oleh DPRA. “Kalau Pemerintah Aceh mau, 12 proyek tahun jamak yang nota kesepakatannya sudah dibatalkan DPR Aceh bisa diajukan kembali untuk tahun tahun anggaran 2021 dan 2022,” kata Ali Basrah menjawab pertanyaan Waspada. Ali Basrah mengatakan, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah yang merupakan turunan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah menegaskan bahwa penganggaran kegiatan tahun jamak harus masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS). Selain masuk dalam KUA PPAS, kata mantan Wakil Bupati
Aceh Tenggara itu, kegiatan tahun jamak juga harus mendapat persetujuan bersama kepala daerah dengan DPRD. Persetujuan DPRD ini maksudnya disepakati dan diputuskan dalam sidang paripurna. Ali Basrah mengatakan, keputusan sidang paripurna pembatalan proyek tahun jamak merupakan putusan politik. Jika Pemerintah Aceh tetap ingin melanjutkan proyek tahun jamak tersebut dipersilakan. “Yang dibatalkan hanya kesepakatan DPR Aceh dengan Gubernur Aceh terkait proyek tahun jamak. Pembatalan ini semata-mata untuk penguatan kelembagaan DPR Aceh. DPR Aceh tidak menolak pembangunan, hanya saja proses penganggarannya sesuai peraturan,” kata Ali Basrah. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA itu menyarankan Pemerintah Aceh mengajukan kembali proyek-proyek tahun jamak tersebut melalui KUA PPAS serta
melalui kesepakatan sidang paripurna. DPR Aceh tidak akan menolak sepanjang usulan tersebut sesuai mekanisme. Proyek Multiyears Dibutuhkan Rakyat Sementara itu, Anggota DPR RI asal Aceh, Muhammad Nasir Djamil, mengingatkan agar proyek multiyears dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, kata Nasir, proses lelangnya patut diawasi dan melibatkan aparat yang memiliki otoritas secara hukum. “Saya sendiri sudah menyampaikan secara langsung kepada komisioner KPK agar lembaga anti rasuah itu ikut memonitor proses lelangnya. Jangan sampai proses lelangnya hanya formalitas belaka. Proses lelang yang akuntabel akan meniadakan monopoli oleh kelompok pengusaha tertentu,” lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Lanjut Nasir, tentu saja proyek pembangunan infrastruktur tersebut sangat penting untuk menyambungkan dan membuka isolasi antar kabupaten/kota di Aceh. Pembangunan infrastruktur itu, kata Nasir, harus dibarengi dengan perencanaan di kabupaten dan kota, agar jika proyek itu selesai akan mampu mengungkit perekonomian di daerah itu. “Apapun alasannya, pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk melancarkan mobilisasi dan transportasi serta akan mengundang investasi dari para investor,” katanya. Menjawab soal kisruh eksekutif dan legislatif terkait proyek multiyears? Nasir mengatakan, memang dalam politik selalu ada tolak dan tarik. Karena itu komunikasi politik antara eksekutif dan legislatif di Aceh harus dicairkan sehingga tidak berujung konflik antar lembaga. “Saya khawatir jika ini tidak ‘clear and clean,’ maka berpeluang menjadi masalah hukum dan kontraksi politik di Aceh,” ujar Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR RI/DPD RI Aceh tersebut.
M. Nasir Djamil, Ketua Forbes DPD dan DPRRI Asal Aceh. Nasir menyebutkan, sepertinya legislatif dan eksekutif harus menjadwalkan “coffee morning” untuk beberapa kali agar kebekuan hubungan ini bisa cair. Kalau keduanya mengedepankan kewenangan masing masing, maka yang rugi tentu rakyat. Apalagi DPRA sdah ancang-ancang untuk menggelar hak interpelasi. (***)
Kreasi B8 STIK-P Makin Keren Dengan ‘Podcast’ WASPADA
Sabtu 12 September 2020
Kerja Sama Dengan Waspada Online SETELAH trend youtuber, selebgram dan influencer, sekarang muncul lagi profesi baru yang berawal dari hobi yaitu broadcaster atau penyiar podcast. Diketahui podcast adalah salah satu perkembangan media baru yang sedang hype dan digemari oleh banyak anak muda, terutama generasi millenial. Podcast adalah seri audio digital yang berisi berbagai pembahasan yang dapat didownload atau didengarkan secara streaming oleh pengguna. Podcast dianggap sebagai generasi konten audio setelah radio yang kejayaannya kian pudar. Di negara-negara barat, podcast sudah menjadi salah satu konten yang digemari oleh masyarakat. Podcast dapat didengar melalui situs internet maupun aplikasi pada telepon genggam sehingga bisa dinikmati kapan pun dan di mana pun. Meskipun belum sepopuler di negara-negara barat, sudah muncul para podcaster yang muncul dengan topik pembahasannya masingmasing di Indonesia. Misalnya, Rane Hafied
Waspada/Ega Ibra
Waspada/Ega Ibra
Tengku Muhammad Ryan Novandi yang notabene tokoh pemuda Sumatera Utara menyempatkan diri tampil sebagai tamu podcast Waspada Online-STIK-P pada Agustus lalu.
JULIA Permata Sari Ginting, mahasiswa STIK-P mendapat kesempatan menjadi host podcast baru-baru ini.
dengan Suarane Podcastnya yang membahas banyak hal seperti buku dan film. Walaupun merupakan penyiaran bersifat audio, konsep podcast benarbenar jauh berbeda dengan radio. Sama dengan Youtube, siaran di podcast tidak menyiarkan siarannya secara linear dengan AM/ FM. Podcast disiarkan secara on demand dan bisa didengarkan lagi secara berulang-ulang. Terkait hal ini, maka Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan juga menambah fasilitas tersebut yang bekerja sama dengan Waspada Online. Fasilitas podcast ini juga sudah dipergunakan para mahasiswa khususnya yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan mewawancarai
“Intinya, kita (WOL) support anak-anak STIK-P yang mau mengembangkan potensinya di bidang ilmu komunikasi, contoh memberikan kesempatan mereka wawancara denga narsum untuk program podcast youtube channel Waspada Online,” tutupnya. Julia Permata Sari
sejumlah narasumber yang kompeten dan menarik. Board of Director Waspada Online, Suprapti Indah Putri SP MIKom, mengatakan saat ini podcast semakin digemari masyarakat, terlebih dari kalangan milenial. Selain mudah untuk diakses, podcast yang berisi siaran berbagai konten audio juga dapat memberikan pengetahuan, sudut pandang baru dan pastinya menghibur. “Ini yang membuat Waspada Online dan STIKP berkolaborasi memberikan wawasan serta pengalaman baru bagi mahasiswa untuk menggeluti podcast ini. Karena memang di STIK-P sendiri kan sejak dulu memilih untuk lebih mengedepankan praktik lapangan daripada teori. Tentunya ini agar
para lulusan lebih siap di lapangan dan dunia kerja,” kata Putri. Dikatakan, kalau aplikasi jurnalistik cetak melalui berbagai pelatihan, materi jurnalistik televisi sering dipraktikkan melalui berbagai kegiatan, maka broadcaster melalui podcast ini.
National School Debating Championship 2020 SEBAGAI sekolah favorit di Sumatera Utara, SMA Negeri 3 Medan sukses membawa siswanya menoreh prestasi mulai tingkat kabupaten/kota hingga nasional. Kali ini, siswa SMANTig suskes lolos ke tingkat nasional dalam ajang National School Debating Championship
Waspada/Arianda Tanjung
PERWAKILAN Pengurus Alumni Guru Bantu Medan memberikan tali asih kepada keluarga almh Suharni, Jumat (11/9). kepada keluarga almarhumah Suharni yang meninggal beberapa waktu lalu. Selama hidup almh Suharni juga bekerja di SMP Negeri 44 Medan,” tambah pengurus lainnya, Kamisah. “Pengurus Alumni Guru Bantu sejauh ini juga cukup solid. Jadi kalau ada
musibah seperti kemalangan, kami selalu berkumpul dan memberikan bantuan. Setelah ini rencananya akan ada reuni pada November mendatang diketuai Yeni Sum Eliyanti,” jelasnya. Nanang, suami almh Suharni, mengucapkan
terima kasih atas bantuan yang diberikan dari Pengurus Alumni Guru Bantu Medan. “Tali asih ini pastinya wujud kepedulian terhadap saya dan istri. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kepeduliannya,” tukasnya. *Arianda Tanjung
Butuh ‘Action’, Bukan Sekadar Komitmen Majukan Pendidikan Di Masa Covid-19 DUNIA pendidikan Indonesia mengalami imbas dari merebaknya virus Covid-19 di Indonesia sejak bulan Januari 2020. Penyebaran virus Covid-19 secara masif di berbagai daerah dalam waktu relatif singkat memaksa pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia mengambil kebijakan untuk mewajibkan siswa maupun mahasiswa untuk belajar dirumah dengan sistem daring. Format kelas tradisional tatap muka serta merta berubah menjadi moda pembelajaran daring total
dengan menggunakan berbagai perangkat manajemen sistem pembelajaran, seperti WhatsApp, Instagram, Google Classroom, Zoom, Jitsi, Google Meet, Microsof Teams-365, maupun dengan aplikasi pembelajaran lainnya. Dan hal itu sudah berlangsung selama kurang lebih enam bulan. Persoalan masalah pembelian kouta internet perlahan sudah dapat diatasi dengan kebijakan pemberian kouta internet gratis melalui Kemendikbud terhadap siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan juga orang tua. Kebijakan tersebut sedikit banyaknya telah mengurangi persoalan dari pembelajaran daring, tapi di sisi lain masyarakat menilai action atau langkah pemerintah membuat terobosan atau kebijakan pendidikan di masa pandemi dinilai minim. Di sisi lain, pemangku kebijakan juga kerap membuat sejumlah kebijakan kontraproduktif dengan memberikan beban administrasi kepada guru, seperti membuat laporan daring setiap saat, administrasi pembelajaran seperti program semester, RPP yang oleh Mas Menteri sendiri dikatakan sebagai beban. Adalah sesuatu yang
tidak dapat dipungkiri bahwa masa pandemi virus Covid-19 memberikan banyak masalah bagi semua sektor kehidupan masyarakat termasuk dunia pendidikan di Indonesia. Namun hendaknya pandemi virus ini dijadikan tantangan bagi para pemangku kepentingan pendidikan dinegeri ini, untuk membuat terobosan terkait kebijakan agar dapat membawah dunia pendidikan di Indonesia tetap eksis dan mampu menunjukan dirinya sebagai bangsa pejuang yang tangguh yang dapat keluar dari krisis di dunia pendidikan dengan kebijakan yang mumpuni dan berdaya guna. Seharusnya para pemangku kepentingan belajar dari seorang Ki Hajar Dewantara yang mampu mendesain konsep pendidikan dimasa penjajahan dan pada akhirnya memberi kontribusi penting bagi terwujudnya kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Hal yang sama seharusnya bisa dilakukan pada saat ini dengan mendesain konsep pembelajaran dimasa pandemi yang mampu mendorong pembelajaran dengan sistem daring
berlangsung, sebagai host, kita jadi belajar cara berkomunikasi yang tidak hanya sekedar baik, tapi bisa membuat narasumber nyaman dan obrolan tetap asyik meski waktu podcastnya panjang (di WOL minimal 30 menit),” katanya. Selain itu, kata Julia,
Siswa SMANTig Lolos Debat Tingkat Nasional
Pengurus Alumni Guru Bantu Medan Berikan Tali Asih PENGURUS Alumni Guru Bantu Kota Medan menyerahkan tali asih kepada keluarga anggota Alumni Guru Bantu di SMA Negeri 3 Medan, Jl Budi Kemasyarakatan Medan, Jumat (11/9). Ketua Alumni Guru Bantu Kota Medan Sri Panda diwakili Koordinator Salimin didampingi Ketua Alumni Guru Bantu Sumut Adi WIjaya mengatakan bantuan yang diberikan ini merupakan sumbangan para anggota. Dan pengumpulan bantuan seperti ini sudah sering dilakukan ketika ada anggota yang terkena musibah. “Jadi pemberian tali asih ini sudah sekian kali dilakukan. Tujuannya sebagai rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya para anggota,” jelas Salimin. “Bantuan ini diberikan
Ginting, mahasiswa broadcasting semester VII di STIK-P, mengatakan manfaat podcast bagi mahasiswa sangat banyak. Misalnya dalam persiapan, mahasiswa jadi belajar untuk riset terlebih dahulu biografi calon narasumber dari berbagai sumber. “Selama podcast
mahasiswa jadi bisa belajar mempelajari bahasa tubuh yang baik selama podcast berlangsung. Setelah selesai, podcast dalam bentuk video membuat kita bisa melihat ulang video, dan mengevaluasi bagaimana hasil podcast tersebut supaya ke depannya bisa lebih baik lagi. “Saya baru satu kali membawakan podcast, dan bintang tamunya bagi saya tidak tanggung-tanggung. Lulusan S2 Oxford pernah diundang Ratu Elizabeth ke istananya, banyak mendapat penghargaan karena beliau (Panut Hadisiwoyo) merupakan pegiat konservasi orang utan dan habitatnya di Sumut,” katanya. “Awalnya saya ragu dan takut, kalau-kalau selama podcast berlangsung saya tidak bisa menguasai “medan pertempuran” saya ini. Tapi ternyata bisa, karena bang Panut juga sekali menjawab langsung panjang. Senang dan bangga sekali rasanya bisa berbicara banyak dengan beliau,” tutupnya. *Arianda Tanjung
menjadi lebih bermutu, lebih efektif, efisien serta dapat membangun pendidikan karakter kepada siswa minimal memiliki kesadaran melaksanakan aturan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Ada kata bijak yang berbunyi ‘Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, jika bangsa itu sendiri tidak mau merubah nasibnya’. Dari kata bijak ini dapat diambil pembelajaran bahwa kita harus terus berusaha dan berupaya bagaimana agar pendidikan di Indonesia dapat terus eksis dan survive dimasa pandemi ini, sehingga tujuan pendidikan nasional berupa mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan dapat terwujud sekalipun di masa pandemi ini. Semoga. *Pengamat Pendidikan Sumut *Drs H Emiruddin Harahap, MM
(NSDC) 2020. M Rakha Wihangga (foto) bersama dua siswa lainnya berhasil menyisihkan ratusan peserta di tingkat provinsi dan akan mewakili Sumut di tingkat nasional. Di tingkat nasional, Rakha dipastikan masih akan bersaing dengan puluhan siswa se Indonesia. Terkait hal ini, anak pasangan Rayen Indra dan Tri Rahayu ini mengaku tidak akan menganggapnya sebagai beban, dan tetap berupaya untuk meraih hasil maksimal. Ini dilakukan demi membawa harum nama Sumut khususnya SMANTig. “Yang jelas, pastinya
bangga dan senang karena saya mendapatkan dukungan dari banyak pihak, mulai dari orang tua, teman, dan sekolah. Tentunya apa yang diraih ini tidak akan membuat saya besar kepada dan terus akan berjuang,” katanya. Tak hanya itu, Rakha juga menyatakan bila lolos hingga ke tingkat nasional pada event bergengsi yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merupakan impiannya. “Bahkan saya sudah mempersiapkan diri untuk bertanding di ajang ini sejak lama,” ujarnya juga mengatakan tingkat nasional
pasti digelar pada Oktober mendatang. “Untuk tanggal belum ada, akan tetapi sudah pasti di bulan Oktober. Biasanya NSDC diadakan di kota-kota Indonesia, akan tetapi mengingat Covid-19 akan diselenggarakan secara daring,” jelas remaja kelahiran 10 September 2003 ini. Ditanya persiapan yang dilakukan, Rakha mengatakan sudah memulai persiapan dengan mencari sejumlah informasi, terlebih tahun lalu juga sudah ada alumni yang lolos di tingkat nasional pada ajang NSDC. “Latihan per tim belum dilakukan, mengingat
Waspada/Arianda Tanjung
adanya perbedaan sekolah dari ketiga perwakilan. Akan tetapi sudah pasti menyiapkan mental dan latihan secara rutin mengingat acara ini merupakan penutupan dari karir debat saya selama SMA,” tukasnya. *Arianda Tanjung