Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SELASA, Pahing, 30 Juni 2020/9 Dzulqa’idah 1441 H
No: 26715 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Waspada/Ist
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
WARGA Desa Tanjung Hataran saat melakukan aksi di kantor kepala desa, Senin (29/6).
KORBAN luka akibat terseret kereta api saat dirawat di RS Delima Martubung, Senin (29/6).
Warga Simalungun Tolak Rapid Test
Terseret KA 1 Tewas, 1 Kritis
SIMALUNGUN (Waspada): Ratusan warga Desa (Nagori) Tanjung Hataran, Kec. Bandar Huluan, Kab. Simalungun, Senin (29/6), melakukan aksi unjuk rasa di kantor kepala desa (pangulu) setempat, menolak dilakukan rapid test terhadap warga. Selain itu, warga juga meminta kepada Bupati Simalungun JR Saragih, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun, untuk memulangkan warga Tanjung Hataran yang dirawat di rumah sakit. Aksi unjuk rasa warga yang tergabung dari Dusun I, II dan III Desa Tanjung Hataran, berlangsung tertib dan ditandai dengan orasi serta karton bertuliskan “Tolak rapid test, kami tidak butuh nasi kotak, pulangkan keluarga kami dan bersihkan nama nagori (desa) kami”. Bukan hanya itu, warga juga menolak menerima nasi kotak dengan cara menutup jalan, sehingga sekitar 870 nasi kotak yang siap untuk dibagikan kepada warga di Dusun II
kan persoalan tersebut ke pihak kepolisian dan Pemkab Madina, namun tidak ada respon sama sekali. Karena itu kedatangan Sekda Madina Gozali Pulungan, Kepala Inspektorat, Marwan Siregar,
BELAWAN (Waspada): Dua pengendara sepedamotor terseret lokomotif kereta api saat hendak melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu Jl. KL Yos Sudarso Km 14 Gang Keluarga, Lingk. VIII, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, Senin (29/6) pukul 17:00. Jasad Muhammad Nazri, 14, warga Jl. KL Yos Sudarso Km. 14,5 Lorong Lormin Kampung Keluarga, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan. Dan teman yang dibonceng kritis bernama Saini, 28, warga Dusun V Desa Sei Baharu, Kec. Hamparanperak, dilarikan ke Rumah Sakit Delima Martubungs. Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, sore itu Muhammad Nazri mengendarai sepedamotor tanpa nomor plat polisi, hendak menuju Kampung Keluarga Jl. KL Yos Sudarso. Saat hendak menyeberangi perlintasan kereta api, korban tidak memperhatikan kereta api bermuatan CPO yang datang dari arah Medan menuju
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Waspada/Ist
RATUSAN warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan unjuk rasa dengan memblokir Jalinsum Madina-Padangsidimpuan, Senin (29/6). Warga juga membakar ban di badan jalan.
Bantuan BLT Diduga Tidak Sesuai, Warga Blokir Jalinsum MADINA (Waspada): Diduga akibat pembagian Bantuan LangsungTunai (BLT) yang tidak sesuai aturan serta berbagai persoalan terkait penggunaan dana desa, ratusan warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina)
melakukan unjuk rasa dengan memblokir Jalinsum MadinaPadangsidimpuan, Senin (29/ 6) sekitar pukul 10.00. Aksi blokir Jalinsum mengakibatkan arus transportasi dari dua arah berlawanan lumpuh total dan diperparah dengan aksi pembakaran yang dilaku-
kan massa sebagai aksi protes terhadap Pemkab Madina, dan juga menuntut supaya Kepala Desa Mompang Julu Hendri Hasibuan mengundurkan diri dari jabatannya. Hingga pukul 18.30 Jalinsum belum bisa dilewati hingga antrean kenderaan panjang
terjadi di dua arah berlawanan. Bahkan suasana di lokasi makin mencekam karena massa melakukan pembakaran ban mobil di tengah jalan raya. Pantauan Waspada, massa terus terkonsentrasi di jalan dan terus bertahan sampai tuntutan terhadap Kades turun dari jaba-
tannya. Dalam orasi yang terlihat dikomandoi anak-anak muda ini meminta supaya Kades Mompang Julu dihadirkan untuk menjelaskan kenapa bantuan BLT sebesar Rp600 ribu itu yang semestinya di terima warga bisa menjadi Rp200 ribu. Mereka sudah mengadu-
Tim Gabungan Sita 37 Kg Sabu MEDAN (Waspada): Lima tersangka jaringan narkoba Aceh-Malaysia berikut barang bukti 37 Kg sabu ditangkap tim gabungan BNN RI, Sumut, Bea Cukai, BNNK Pidie, dan KPPBC Lhokseumawe, di kawasan Bireuen, Binjai, dan Medan.
Tersangka MF dan MR diringkus di Binjai bersama barang bukti 29 bungkus sabu dalam dua karung. Kemudian BW dan AM diringkus di area parkir Plaza
Medan Fair Jl. Gatot Subroto Medan, serta RZ ditangkap di gudang wilayah Bireuen bersama 8 bungkus sabu. Deputi Pemberantasan Narkotika BNN RI Irjen Pol Arman
Depari didampingi Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial SH, di kantor BNNP Sumut, Senin (29/6) mengatakan, pengungkapan sabu jaringan SumutAceh ini, bermula laporan Pus-
koops Interdiksi Terpadu akan ada penyelundupan sabu dari Malaysia masuk ke perairan Kuala Bireuen. Rencananya sabu akan diedarkan ke Sumut. Menindaklanjuti hal terse-
but, BNN RI berkoordinasi dengan Kanwil Bea Cukai Aceh, dan melakukan patroli di kawasan perairan Malaysia. Sabtu (27/6), tim gabungan memantau pergeseran dua orang ter-
sangka dan barang bukti ke arah Medan. Selanjutnya, personel BNN mengikuti dua tersangka dan Lanjut ke hal A2 kol. 1
Cegah Corona, Kapasitas Masjidil Haram Diturunkan MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Pengelola Dua Masjid Suci di Kerajaan Arab Saudi sedang mengadakan studi rencana kontrol keramaian di Masjidil Haram. Masjid suci tersebut kabarnya akan dibuka lagi sebagian untuk umroh dan tawaf. Dikutip dari Saudi Gazette, Senin (29/6/2020), Masjidil Haram nantinya hanya menampung 40 persen jamaah saja dari total kapasitasnya. Kedua media itu mengklaim informasi yang masih dirahasiakan itu dari sumber tepercaya. Pengelola Masjidil Haram mempercayakan studi tersebut Lanjut ke hal A2 kol. 6
Ancaman Reshuffle Jokowi Saudi Gazette
SUASANA di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, pada Senin (29/6/2020) terlihat sepi. Otoritas setempat berencana untuk mengurangi kapasitas masjid tersebut menjadi 40 perseb saja guna mencegah penyebaran virus corona.
IDI Minta Perketat Perbatasan Aceh-Sumut BANDA ACEH (Waspada): Provinsi Aceh menjadi daerah dengan potensi penyebaran COVID-19 paling rentan dari Provinsi Sumatera Utara. Lintas batas yang dekat serta mobilitas warga kedua provinsi yang cukup tinggi menjadi salah satu indikatornya. “Saat ini kondisi penyebaran COVID-19 akan semakin banyak di Aceh paska transmisi lokal, karena beberapa hal.
Seperti perbatasan darat kita dengan Sumatera Utara (dengan kasus hampir 1.500) yang tidak dikawal ketat. Karena sebagian besar kasus impor kita berasal dari Sumut. Syukurlah bahwa beberapa hari belakangan sudah mulai ada upaya bersama Aceh dan Sumut,” kata Ketua IDI Provinsi Aceh Dr.dr Syafrizal Rahman, MKES SpOT kepada Waspada, Senin (29/6/2020). Syafrizal mengatakan,
JAKARTA (Waspada): Kepala Staf Presiden Moeldoko, menjelaskan ancaman reshuffle atau perombakan kabinet yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu. Jokowi saat itu mengatakan, tak segan mempertaruhkan reputasi politiknya demi kepentingan rakyat. “Memang presiden katakan akan ambil risiko, ‘reputasi politik akan saya pertaruhkan’. Maknanya presiden ambil langkah contoh untuk bawahan,” ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/6). Moeldoko menuturkan, di dunia militer juga dikenal upaya seorang pemimpin atau panglima dalam menghadapi situasi Lanjut ke hal A2 kol. 6
Covid-19 Di Dunia Kasus 10.284.674
kesiagaan masyarakat terhadap COVID-19 yang sudah mulai kendor setelah hampir 3 bulan dan ditambah banyaknya opini dikembangkan yang menggambarkan bahwa Corona ini hanya rekayasa. Untuk itu, perlunya penegakan aturan secara tegas untuk kedisiplinan protokol kesehatan. Dapat Respon Forkopimda Lanjut ke hal A2 kol. 4
Sembuh 5.583.314
Meninggal 505.211
Covid-19 Di Indonesia Kasus 55.092
Sembuh 23.800
Meninggal 2.805
Covid-19 Di Sumut Kasus 1.480
Sembuh 383
Meninggal 92
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (29/6/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
DEPUTI Pemberantasan Narkotika BNN RI Irjen Pol Arman Depari didampingi Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial SH, saat ekspos pengungkapan jaringan narkoba Aceh-Malaysia, di kantor BNNP Sumut, Senin (29/6).
58 Positif Covid-19 Meninggal Di Medan MEDAN (Waspada): Sejak Maret hingga Juni 2020, jumlah warga yang meninggal dunia positif Covid-19 dilaporkan 58 orang. Warga yang meninggal dunia terkonfirmasi virus Corona (Covid-19) di Kota Medan tersebut, telah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU khusus yang disiapkan Pemko Medan, di Kel. Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan.
Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Medan, dr Mardohar Tambunan. “Sudah 58 orang meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 dan 86 meninggal dunia dalam status PDP dikebumikan dengan protokol Covid,” ujar Mardohar, Senin (29/6). Update data Covid-19 Kota Medan, 29 Juni 2020, jumlah
Rahasia Kelezatan Beramal Oleh: Alexander Zulkarnaen Orang-orang Arab Badui itu berkata, “Kami telah beriman” Katakanlah, “Kamu belum beriman, tapi Katakanlah ‘kami telah tunduk’, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu (QS. Al Hujurot : 14) IMAM Ibnul Qoyyim dalam kitabnya Miftah Daris Sa’adah menuliskan, “Adapun kelezatan syahwat, makan minum, berhubungan badan adalah kelezatan hayawaniyyah Lanjut ke hal A2 kol. 6
Islam vs Nasionalis BK, Kepentingan Siapa?* MENGKRITISI Rencana ma menjadi PDIP. Juga saat Undang-Undang Haluan merumuskan garis-garis Ideologi Pancasila (RUU HIP) besar haluan perjuangan setajam apa pun, pada hakePDIP sebagai kendaraan pokatnya tidak ada masalah. litik perjuangan rakyat (wong Menjadi masalah ketika pocilik). Atas lebelisasi PDIP pro lemik seputar RUU HIP komunisme dan bahkan neo dijadikan sebagai pintu maPKI, membuat saya gelengsuk untuk menggelar gerageleng kepala dan bertanya; kan politik, oleh kelompok Erros Djarot di mana Komunisme-nya? politik tertentu, untuk keBudayawan Maka jelas, upaya memainpentingan politik tertentu kan politik devide et impera pula. dengan tujuan memecah belah rakyat Sebagai langkah awal, desain poli- ini, mengharap tergiringnya massa tik lebelisasi PDIP sebagai tempat rakyat ke arena konflik horisontal yang pengembangan faham komunisme, sangat berbahaya. digulirkan. Disusul dengan tuntutan Padahal kisruh RUU HIP ini bisa bahwa PDIP layak dibubarkan karena jadi timbulnya, hanya karena adanya dicitrakan sebagai partai yang berpo- kesoktahuan beberapa individu tensi menghidupkan kembali faham fungsionaris partai yang merasa ahli komunisme.PDIP adalah ‘PKI gaya Pancasila, tapi melakukan blunder baru’ pun disebar menjadi isu premier saat merumuskan pemahamannya gerakan politik mereka. terhadap Pancasila ke dalam bentuk Secara kebetulan, saya ikut memLanjut ke hal A2 kol. 1 persiapkan AD/ART saat PDI menjel-
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
*Devide et Impera:
Al Bayan
pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 58 orang. Sedangkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan hingga saat ini 656 pasien, dan 251 pasien telah dinyatakan sembuh. Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) 1.607 kasus dengan rincian, 86 meninggal
Melakukan Kebodohan Demi Likes SEORANG pemuda bernama Kevin Wise, 26, di Louisiana, Amerika Serikat, nekat melakukan hal bodoh yang tak bertamggung jawab demi likes di media sosial. Namun, akibatnya ia malah menerima denda dan didakwa oleh otoritas setempat. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Daerah lain mau new normal Aceh baru perketat Ilustrasi muid/watyutink.com
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Waspada/Surya Efendi
MEDAN Zoo yang berlokasi di Kel. Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan, dibuka pada 5 Juli 2020.
Medan Zoo Dibuka 5 Juli MEDAN (Waspada): Medan Zoo yang ditutup sejak Maret 2020 akibat pandemi virus Corona (Covid-19), batal dibuka 1 Juli 2020. “Pembukaan Medan Zoo yang sedianya dijadwalkan 1 Juli, diundur menjadi 5 Juli mendatang,” sebut Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi, Senin (29/6). Keputusan tersebut diambil, setelah pihak PD Pembangunan melakukan rapat dengan manajemen Medan Zoo, di Kantor PD Pembangunan di Taman/ Kolam Sri Deli Jl. Masjid Raya
Medan. “Mundurnya jadwal pembukaan kembali Medan Zoo, karena pertimbangan kesiapan mengenai protokol kesehatan dan lingkungan,” ujar Putrama. Diketahui, selama pandemic, manajemen Medan Zoo kesulitan dalam hal pembiayaan untuk mengurus satwa yang ada di sana. Hal ini karena operasional untuk pakan satwa selalu mengandalkan dana tiket dari para pengunjung yang datang. Ditutupnya Medan Zoo, otomatis membuat unit yang ada dibawah naungan PD Pem-
Tim Gabungan .... menangkap MF dan MR di Binjai, dan mengamankan 29 bungkus sabu dalam dua karung. Kemudian, tim gabungan melakukan pengembangan terhadap dua tersangka tadi. Menurut mereka 29 bungkus sabu akan diserahkan pada penerima di Sumut. Lalu, dilakukan pengembangan lagi dan berhasil menangkap BW dan AM di area parkir Plaza Medan Fair Jl. Gatot Subroto Medan. ‘Tersangka BW dan AM diketahui penerima barang bukti di Sumut,” kata Arman Depari. Pengembangan dilanjutkan ke wilayah
Islam vs .... Rencana Undang-Undang HIP. Tidak ada kaitannya dengan upaya menghidupkan kembali PKI, mensekulerkan negara Indonesia, dan apalagi mengganti Pancasila dengan Ekasila, dsb. Di sisi lain, bila ada oknum yang terindikasi atau diduga keras berafiliasi dengan faham terlarang; dan individu tersebut terlibat dalam proses penyusunan RUU HIP yang menghebohkan, silahkan persoalkan individu dimaksud. Jangan kalau ada tikus di lumbung, untuk menangkap sang tikus lumbungnya yang dibakar! Kita semua tentunya tau bahwa PDIP sebagai partai, bukan dimiliki oleh oknum dan orang perorang, tapi jutaan massa rakyat. Dan sepengetahuan saya, mereka hampir semuanya anti komunisme 100%! Secara institusi PDIP yang saya fahami dan saya kenal adalah kumpulan kaum nasionalis Bung Karno yang anti Komunisme! Jadi, siapa pun yang berkepentingan meng-komuniskan PDIP, perlu dicurigai sebagai agen dari kekuatan luar yang sengaja menebar politik devide et impera. Tujuannya ya melemahkan kekuatan rakyat bangsa Indonesia. Agar Indonesia dapat mereka kuasai. Bisa jadi bukan oleh mereka yang sekarang ribut, tapi oleh fihak ketiga yang justru tak muncul di lapangan konflik. Untuk memprovokasi lebih jauh lagi, pembakaran bendera PDIP yang disandingkan dengan bendera PKI, dilakukan secara demonstratif. Ketersediaan bendera Palu Arit PKI yang masih tampak baru, fresh from the oven, membuat saya tersenyum. Setiap akal waras pun akan menyimpulkan pasti lah ada fihak yang sengaja mempersiapkan dan merancang terjadinya peristiwa ini. Ketika beberapa kawan bertanya kepada saya; siapa sebenarnya yang bermain api di belakang peristiwa ini? Spontan saya jawab..,,wah maaf, itu domain Badan Intelejen Negara (BIN) dan Kepolisian RI untuk menjawabnya..’’ Karena apa yang terlihat secara kasat mata oleh mata publik, biasanya hanyalah bayangan atau shadow puppet dari sang dalang yang sesungguhnya memainkan semua ini. Saya jadi teringat kembali suasana saat prakondisi terjadinya G30S PKI. Saat itu kelompok kiri (PKI) dan konco-konconya tampil bringas, ganas, dan menakutkan. Pada akhirnya mereka tergiring dan terpancing melakukan gerakan politik ‘kudeta’. Maka terciptalah sejarah G30S PKI. Mereka pun terjebak dan terperangkap. Tentara dibantu rakyat pun, menumpas golongan kiri (PKI) sampai ke akar-akarnya. Selanjutnya, dengan sigap dan penuh kesiapan, tentara menguasai seluruh linie yang ada dalam bangunan politik di negeri ini. Berlanjut hingga tiga dekade lebih berkuasa Ketika pemerintah Amerika membuka kotak pandora yang berisi dokumen sejarah G30S PKI, karena sudah melewati batas waktu kerahasiaan, terkuaklah dokumen bagaimana CIA mengambil peran sangat aktif (dalang) dalam upaya penumbangan Bung Karno dari kekuasaannya. Sementara Suharto oleh banyak pengamat ditempatkan hanya sebagai pelaksana proyek politik Amerika dalam konteks perang dingin saat itu (kepentingan geopolitik). Hembusan Poros Jakarta-Peking pun ampuh meluluh lantakan kekuasaan Bung Karno dan barisan pendukungnya yang dilebelisasi sebagai barisan pro komunis. Kekuatan rakyat dipecah belah. Selanjutnya Amerika pun menjadi perancang tunggal bagaimana Indonesia seharusnya berdiri sebagai sebuah negara yang siap menjadi kompradornya kaum kapitalis. Kekayaan negara dan kekayaan yang terpendam dalam perut bumi di seluruh Nusantara, di bawah kontrol mereka sepenuhnya. Sebagian besar menjadi ‘bancakan’ kroni penguasa Orba dan para cukong yang sekarang dikenal dengan istilah konglomerat. Dengan munculnya demo mirip-mirip desain masa lalu, saya jadi miris bila ternyata akan melahirkan pengulangan sejarah yang sangat buruk. Hanya bedanya dulu ekstrim kiri yang dihabisi, kali ini ekstrim kanan yang dijadikan alat untuk masuk dalam wilayah ‘jebakan Batman’. Walau tanda-tanda ke arah sana masih jauh dan samar, trauma masa lalu menggeret saya ke ruang imajinasi di mana gambaran kekalahan rakyat untuk ke sekian kalinya bakal terjadi.
bangunan Kota Medan tersebut, kehilangan pemasukan. Seiring wacana new normal, maka Medan Zoo direncanakan dibuka kembali, namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Saat pembukaan, pihak Medan Zoo dikabarkan mengadakan pertunjukan mural didinding penangkaran satwa di Medan Zoo, guna menghibur pengunjung. Cara menggambar atau melukis di atas media dinding yang bersifat permanen ini dilakukan para komunitas dan seniman mural. (m29)
Bireuen dan ditemukan lagi 8 bungkus sabu di dalam gudang. Tersangka RZ pun ikut diangkut tim gabungan. Dijelaskan Irjen Arman Depari, barang bukti 37 kilogram sabu tersebut rencananya diedarkan di wilayah Sumut. “Pemasok barang bukti berinisial CDR saat ini keberadaannya di Penang, Malaysia. Pengungkapan awalnya dari Bireuen hingga ke Medan,” tuturnya. Kepada para tersangka di kenakan Pasal 114 Ayat (2) Atau Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati. (m25) Belajar dari sejarah, komponen masyarakat yang bisa dinyatakan sebagai bonggolnya kekuatan massa rakyat Indonesia adalah ketika massa kaum Banteng (Marhaen) Nasionalis, kaum Nahdliyin, dan massa rakyat pengikut Muhammadiyah, bersatu dan bergandeng tangan erat saling bahu membahu sebagai satu kesatuan rakyat. Ketika dua kekuatan Nasionalis-Islam ini dihancurkan, hancur pula lah kekuatan rakyat Indonesia. Itu lah (politik devide et impera) yang digunakan kaum penjajah yang jeli, termasuk apa yang dilakukan semasa pra dan saat terjadinya G30S PKI. Oleh karenanya, ketika saya mendampingi Mbak Mega, sebagai the leader of opositition terhadap rezim Orde Baru, beliau dan sejumlah sesepuh menugasi saya untuk merajut dan membangun barisan perlawanan. Menjalankan tugas ini, sejarah kekuatan rakyat di masa pra hingga pasca Kemerdekaan berikut saat terjadinya peristiwa G30S PKI, saya jadikan referensi dasar dalam menyusun strategi perlawanan. Maka muncul kesimpulan bahwa PDIP tidak bisa memenangkan apa-apa bila hanya berjalan sendiri. Saya tawarkan agar kita (PDIP) merapat dan merangkul Gus Dur sebagai pemimpin barisan rakyat Nahdliyin. Maka pertemuan pertama antara mbak Mega dan Gus Dur pun terjadi untuk pertama kali di rumah mertua, Ilen Surianegara, Di Jl. Teuku Umar no.6. Terjadinya pertemuan ini atas bantuan SyaifulahYusuf, keponakan Gus Dur. Dalam perjalanannya terbangun kebutuhan agar PDIP membangun sinergi dengan pemimpin Muhammadiyah yang saat itu melembaga dalam diri mas Amin Rais. Pertemuan pun terjadi di rumahku Jl, Deplu Raya no.9. Bintaro. Saat itu mas Amin didampingi mas Abdilah Toha dan mas Mudrik, tokoh PPP Solo. Berlanjut dengan lahirnya gerakan Mega Bintang. Dengan pertemuan ini, maka gerakan perlawanan semakin terasa greget dan gigitannya terasakan secara lebih meluas. Dengan bergabungnya tiga pilar kekuatan massa rakyat Indonesia ini, maka perlawanan terhadap rezim Orde Baru mulai mendapatkan bentuk dan kekuatan sejatinya rakyat Indonesia. Dan sejak itu lah, gempuran terhadap bangunan rezim Orde Baru datang dari berbagai penjuru. Karena massa rakyat dari golongan minoritas pun bergabung dalam satu kekuatan massa rakyat anti Orde Baru. Alhasil, Orde Baru pun melemah dan krisis ekonomi 98 mengantar kejatuhan rezim Orde Baru. Namun sayangnya, ketika rezim Orde Baru berhasil ditumbangkan, ketiga pilar kekuatan rakyat; massa Marhaen-Nahdliyin-Muhammadiyah, kembali terpecah menjadi tiga bagian yang berjalan sendiri-sendiri. Terjadinya terlalu cepat dan saat itu kita belum sempat membangun konsolidasi kekuatan nasional pasca Orde Baru. Kekompakan dan kobaran semangat kebersamaan pun perlahan lenyap tersapu gelombang ego sektoral dan nafsu kekuasaan yang menggiurkan tapi sekaligus menjadi ‘jebakan Batman’ yang memilukan dan menyakitkan. Sebagai akibat, kekalahan substansial sangat dirasakan oleh massa rakyat di tiga kelompok ini hingga sekarang. Memaknai gencarnya manuver politik devide et impera belakangan ini, pertanyaan saya sangat sederhana; kapan kita akan bangkit dalam kesadaran untuk memilih jalan yang benar-benar dapat membawa bangsa ini hadir sebagai bangsa pemenang yang sejati dan sesungguhnya? Bukan sebuah kemenangan yang berada di garis maya, padahal realitanya tetap berada dalam kekalahan nyata di wilayah substansial kehidupan sebuah bangsa dan negara! Seperti yang kita alami selama ini, sejak rezim Orde Baru berkuasa hingga sekarang. Kemenangan yang diimpikan itu baru akan kita alami dan rasakan ketika terjadi kebangkitan kesadaran untuk mengenali betul; siapa musuh dan siapa kawan sesungguhnya, secara substansial. Sehingga tidak mudah diadu domba! Massa di bawah panji dan bendera Islam (NahdliyinMuhammadiyah) dan massa Nasionalis BK, jangan pernah lagi diperhadapkan! Tiga bersatu, rakyat pasti menang. Dan politik devide et impera pun, akan mati kehilangan ruang hidupnya! WATYUTINK.Com
Warga Simalungun ....
Terseret KA ....
dikembalikan ke dapur umum di SMPN Tanjung Hataran. Warga mengatakan, adanya aksi tersebut bermula dari adanya informasi tim medis akan melakukan rapid test kepada warga di daerah tersebut yang diduga terpapar virus corona (Covid-19). “Kami merasa sehat dan tidak butuh rapid test. Kami minta saudara kami yang di rumah sakit segera dipulangkan karena sudah lebih 14 hari di rumah sakit. Mohon nagori kami ini dibersihkan dari isu Covid-19, karena kami seperti merasa dikucilkan atau najis. Sekali lagi kami berharap agar Bupati Simalungun bisa memulangkan saudara kami,” ujar Gusti salah seorang pengunjuk rasa. “Warga yang di bawa ke rumah sakit sudah lebih 14 hari seharusnya dipulangkan, tetapi sampai saat ini belum ada kabarnya. Kalau makan saja berapalah itu. Kami minta agar warga yang di rawat di rumah sakit segera dipulangkan,” timpal Nurama. Sementara, Pangulu Nagori (Kepdes) Tanjung Hataran, Rusli, memohon maaf kepada warga. Dia mengatakan jika ada kesalahan di situ silahkan menempuh jalur hukum. Sedangkan Camat Bandar Huluan, Masrah, di hadapan ratusan warga mengatakan akan menyampaikan aspirasi dan tuntutan warga kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun. Camat mengatakan tidak punya hak untuk mencabut isolasi yang ditetapkan atas desa Tanjung Hataran. Menurut Camat, yang lebih mengetahui tentang itu adalah tim gugus tugas kabupaten, karena masalah Covid-19 adalah masalah nasional, bukan hanya masalah desa Tanjung Hataran. Aksi unjuk rasa berakhir setelah Camat meminta 4 orang perwakilan warga untuk menghadap sekaligus minta penjelasan dari Gugus Tugas Kab. Simalungun di Posko Covid-19 Jalan Sangnaualuh Kec. Siantar. Sementara, Humas Gugus Tugas Kab. Simalungun, Akmal Harif Siregar, saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Senin (29/ 6) malam, membenarkan adanya perwakilan warga Tanjung Hataran yang datang ke Posko Covid-19 Kab. Simalungun. “Informasi yang saya terima, mereka (perwakilan wargaTanjung Hataran) diterima KA Pusdalops Bencana dan Kadis Kesehatan. Tuntutan mereka meminta pulang pasien karena sudah lewat 14 hari dirawat,” kata Akmal. Kasus Covid-19 Terus Bertambah Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Kab. Simalungun terus bertambah dan kini sudah mencapai 76 orang. Dari 32 kecamatan yang ada, jumlah pasien paling banyak berasal dari Desa (Nagori) Tanjung Hataran, Kec. Bandar Huluan, sebanyak 40 orang. Dari 76 kasus positif Covid-19 tersebut, pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 53 orang, 21 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia. Berdasarkan update data dari Posko Utama Covid-19 Kab. Simalungun, Senin (29/6) pukul 08.00 Wib, ke 53 pasien positif (PCR dan Rapid Test) tersebut diantaranya 25 orang dirawat di RS Darurat Fasilitas Covid-19 Batu 20, kemudian 20 orang di rawat di RSUD Perdagangan, 1 orang dirawat di RST P.Siantar, 1 orang dirawat di RSUD Parapat, 3 orang dirawat di RS Marta Friska dan 2 orang dirawat di RS Bunda Thamrin dan 1 orang isolasi mandiri. Dari 32 kecamatan se Kab. Simalungun, kasus paling banyak terdapat di Desa Tanjung Hataran Kec. Bandar Huluan mencapai 40 kasus. Meski sudah lebih 14 hari dirawat, namun hingga sejauh ini belum ada pasien dari Desa Tanjung Hataran ini yang dinyatakan sembuh. (a27)
Stasiun Kereta Api Belawan. Akibatnya, sepedamotor yang dikendarainya terseret kereta api beberapa puluh meter, sehingga Nazri tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Sedangkan Saini menderita luka robek di kepala l dan pada bagian tubuh lainnya. Sejumlah warga di kawasan pemukiman padat penduduk itu, segera menolong korban dan melarikan luka ke RSU Delima Martubung, sedangkan korban tewas dievakuasi oleh petugas
IDI Minta .... Imbauan IDI Aceh mendapat respon dari Forkopimda Aceh. Dilaporkan Pemerintah Aceh dan bupati/walikota bersama Forkopimda akan memperketat pengawasan lalu-lintas orang di pintu masuk ke Aceh di wilayah perbatasan. Setiap pelintas perbatasan Aceh wajib memenuhi protokol kesehatan, untuk menekan kasus Covid-19. Rapat Forkopimda yang dipimpin oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah itu, antara lain diikuti Pangdam Iskandar Muda Hassanudin, Wakapolda Aceh Raden Purwadi, Wakil Ketua DPR Aceh Hendra Budian, dan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah membahas masalah krusial untuk menekan angka positif Covid19 dengan memberketat wilayah perbatasan. Rapat yang juga dihadiri Forkopimda kabupaten/kota yang menjadi peserta pertemuan jarak-jauh itu meliputi bupati/walikota bersama Forkopimda Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Subulussalam dan Aceh Singkil. “Kepala Gugus Tugas akan mengeluarkan Surat Edaran tentang pengawasan orang yang masuk ke Aceh. Surat Edaran tersebut sebagai dasar dalam pengawasan perjalanan orang dengan transportasi umum maupun kendaraan pribadi,” kata Nova. Sekda Aceh dr Taqwallah, M Kes meminta Pemerintah Kabupaten/Kota di perbatasan Aceh-Sumut agar lebih memaksimalkan kinerja para petugas di posko perbatasan. Kebijakan untuk memperketat pergerakan orang masuk dan keluar Aceh itu diapresiasi olehWakil Ketua DPRA, Hendra Budian. Ia mengatakan, pihak DPRA memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Aceh dan berharap pemerintah kabupaten/kota di wilayah perbatasan juga dapat bekerja maksimal. Hingga kemarin Aceh sudah tercatat 79 kasus positif corona. Dua dari jumlah itu meninggal dunia. (b01)
Bantuan BLT .... Plt Kakan PMD, Syahnan Batubara, dan juga Kapolres Madina, AKBP Horas Tua Silalahi, SIK, MSi yang mencoba melakukan mediasi tidak lagi dipercayai masyarakat Mompang Julu. Mereka selama ini merasa ditipu ini, walaupun sudah dilaporkan tapi tidak ada responnya. Apa yang dilakukan Kades selama diduga sudah
Cegah Corona .... pada departemen keselamatan, keamanan dan manajemen keramaian kerajaan Saudi. Selain batasan jamaah, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bakal diterapkan selama di areal Masjid. Rencana pengendalian jumlah jamaah termasuk kemungkinkan registrasi data dan kontak jamaah sebelum masuk ke Masjidil Haram. Kemudian membedakan pintu masuk dan keluar untuk mencegah kerumunan. Selanjutnya, akan disiapkan kamera pemantau suhu di pintu masuk masjid. Jamaah yang suhu tubuhnya tinggi tak diizinkan masuk untuk dilanjutnya ditindaklanjuti petugas kesehatan
Al Bayan .... (kebinatangan) yang di dalamnya bercampur antara manusia dan hewan.” Selanjutnya, kelezatan yang lebih tinggi levelnya dari kelezatan syahwat ini adalah kelezatan ilmu. Kenapa lebih tinggi? Karena binatang sudah tidak lagi merasakannya meskipun orang yang tidak beriman juga masih menikmatinya. Satu kali ada seorang yang bertanya kepada Imam Syafi’i, “Bagaimana senangnya anda pada ilmu? Sang Imam kemudian menjawab, “Ketika aku mendengar setetes ilmu yang belum pernah aku dengar sebelumnya maka seluruh tubuhku ingin mempunyai telinga agar bisa merasakan nikmatnya mendengar ilmu sebagaimana dirasakan kedua telingaku.” Pertanyaannya, kelezatan apa yang merupakan puncak dari segala kelezatan yang pernah ada di alam ini? Jawabannya kelezatan iman yang dibuktikan dengan beramal. Rahasia apa yang membuat kelezatan jenis ini berada di level tertinggi? Karena hanya orang beriman yang merasakannya. Tidak lagi dirasakan oleh hewan begitupun orang yang tidak beriman. Bahkan kelezatan beramal ini akan langgeng hingga hari pembalasan. Tidak seperti lezatnya syahwat yang hanya sesaat. Seorang ulama pernah mengatakan, “Seluruh kelezatan hanya memiliki satu kelezatan kecuali amal ibadah, ia memiliki tiga kelezatan sekaligus. Ketika engkau sedang beribadah, ketika engkau mengingat ibadah tersebut, dan ketika engkau diberi ganjaran atas ibadah tersebut”. Bagaiman rasanya kelezatan beramal itu? Tidak bisa dilukiskan dengan seuntai kata indah sekalipun. Cukup lah ilustrasi yang disampaikan para penikmatnya menjadi motivasi kita. Dikisahkan dalam kitab Hilyatul Auliya, Satu kali seorang Ulama bernama Ibrahim bin Adham berjalan dalam sebuah safar bersama sahabatsahabatnya. Dalam perjalanan tersebut, mereka beristirahat untuk menikmati bekal berupa potongan roti kering biasa, bukan daging dan roti basah dari tepung gandum halus yang biasa dihidangkan di meja para raja. Kemudian Ibrahim turun ke sungai. Dia ambil air dengan tangannya, meneguknya dengan menyebut Asma Allah, lantas berkata, “Seandainya para raja dan para pangeran mengetahui kelezatan yang sedang kita rasakan, niscaya mereka akan berebut dengan kita dengan pedangpedang (karena iri dan tidak mendapatkan kelezatan itu).” Orang-orang yang telah merasakan kelezatan beriman dan beramal ini mencoba menterjemahkannya dalam perkataannya. Sebagian mereka berkata, “Sungguh ada waktu-waktu kebahagiaan yang lewat di hati, aku katakana jika seandainya penghuni surga dalam kondisi seperti ini, maka sungguh mereka dalam kenikmatan.” Sebagain yang lain juga mengatakan, “Sesungguhnya di dunia ada surga, barangsiapa yang tidak masuk ke dalamnya maka ia tidak akan masuk ke dalam surga akhirat.” Ada juga yang berkata dari mereka, “Sesungguhnya keimanan memiliki kegembiraan dan kelezatan di hati, barangsiapa yang tidak merasakannya maka ia telah kehilangan imannya atau kurang imannya. Bagaimana caranya agar kelezatan beramal
Ancaman ....
Waspada/Surya Efendi
LOKASI pemakaman jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 dan PDP di TPU khusus Kel. Simalingkar B,Kec. Medan Tuntungan, Senin (29/6).
58 Positif .... dunia, 138 orang masih menjalani perawatan, dan 1.383 orang telah dibenarkan pulang. Untuk pelaku perjalanan (PP) 1.968 kasus dengan rincian, 1.894 telah selesai dipantau dan 74 orang dalam proses pemantauan. Orang tanpa gejala (OTG) 2.438 kasus, dengan rincian 1.797 orang telah selesai dipantau dan 641 orang dalam proses pemantauan. Dan orang dalam pemantauan (ODP) 1.264 kasus, dengan rincian 1.234 orang telah selesai dipantau dan 30 orang sedang dipantau. (m29)
Ada-ada Saja .... Kevin kedapatan berenang di sebuah akuarium raksasa yang terdapat di dalam toko alat pancing Bass Pro Shop. Sebuah video di Twitter memperlihatkan seorang pemuda tiba-tiba melepas masker dan topinya lalu menceburkan diri ke dalam akuarium besar dalam sebuah toko alat pancing dan berenang. Berdasarkan media lokal, video itu telah ditonton ribuan pengguna di Twitter dan populer di platform TikTok. Pria yang berenang itu kemudian didakwa dengan kasus kriminal ringan karena menyebabkan kerusakan pada properti took. Aksi Kevin itu ternyata memang disengaja. Kepada media KSLA, Kevin mengatakan bahwa, “Jika saya mendapat 2.000 likes (pada suatu unggahan), saya akan melompat masuk ke dalam akuarium.” Dia mengaku mendapat likes lebih dari 2.000 di TikTok, maka dari itu dia tidak ingin berbohong dan membuktikan ucapan serta janjinya. Para netizen pun terkejut dengan perbuatan Kevin itu. Toko Bass Pro Shop melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang. Pihak Bass Pro Shop harus mengosongkan akuarium dan mengisi ulang airnya karena kemungkinan kontaminasi di tengah wabah virus corona. (sputnik/m11)
krisis. Menurut mantan Panglima TNI ini, Jokowi telah melakukan tindakan serupa. “Dalam hadapi situasi kritis ada tiga langkah panglima dan komandan,” katanya. Langkah yang dilakukan Jokowi, kata dia, adalah kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur, di tengah lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut. Namun, menurutnya, kedatangan Jokowi justru menunjukkan bahwa seorang panglima selalu hadir dalam situasi kritis. “Kita lihat presiden datang ke Surabaya yang masih merah. Beliau datang. Itu ciri-ciri panglima selalu hadir situasi kritis,” tutur Moeldoko. Langkah lain, sebut dia, adalah pengerahan ‘senjata’ berupa bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak covid19. Sejak pandemi covid-19 meluas, Jokowi menyalurkan bansos dan berbagai insentif stimulus bagi warga. Sementara langkah yang terakhir adalah pengerahan kekuatan cadangan. Moeldoko mengatakan, kekuatan cadangan ini baru akan dikerahkan di saat terakhir. Namun, dia tak menjelaskan lebih lanjut kekuatan cadangan yang dimaksud. “Kerahkan kekuatan cadangan ini saat-saat terakhir, karena ketika situasi cadangan dikeluarkan, maka situasi mulai sangat jelek. Jangan sampai gunakan ini,” ujarnya. (cnni)
WASPADA Selasa 30 Juni 2020
Unit Lalulintas Polsek Medan Labuhan ke RSU Dr Pirngadi Medan. Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan Iptu Lily Tapiv menyebutkan, kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit. “Kedua korban sudah dibawah ke rumah sakit. Korban yang meninggal sudah dibawa ke RSU Dr Pringadi Medan, yang kritis dilarikan ke Rumah Sakit Delima. Untuk kendaraan korban sudah diamankan di Pos Lantas Polsek Medan Labuhan,” tutur Iptu Lily Tavip. (m27) melanggar hukum. Belum lagi Kadesnya yang arogan sekali. Camat Panyabungan Utara Ridho Fahlevi yang dihubungi wartawan mengatakan situasi belum juga kondusif dan masih mencoba melakukan pendekatan terhadap masyarakat untuk mediasi. Sampai saat ini pihak keamanan masih melakukan pengamanan ketat di lokasi kejadian. (a32) untuk mengetahui terpapar Covid-19 atau tidak. Jamaah bakal dibekali banyak informasi agar paham langkah-langkah pencegahan Covid19 lewat pemasangan papan informasi. Misalnya pakai masker, rajin cuci tangan, hindari salaman, dan menjaga etika bersin. Pengelola Masjid dipastikan menerapkan jaga jarak secara ketat bagi jamaah. Selama di areal masjid, mereka tak diizinkan berkumpul dan bercengkrama satu sama lain. Sementara itu, penjagaan dan patroli polisi di kota suci Makkah tetap ketat memantau warga yang berada di luar rumah. Masjidil Haram pun masih ditutup untuk umum. (Saudi gazette/m11) itu juga kita rasakan? Hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik ra menjadi jawabannya. “Ada tiga perkara yang apabila perkara tersebut ada pada seseorang, maka ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu barangsiapa yang Allah dan RasulNYA lebih ia cintai dari selain keduanya, apabila ia mencintai seseorang, ia hanya mencintainya karena Allah. Ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke dalam Neraka” (HR. Bukhari Muslim). Rasul membuka rahasia agar umatnya merasakan kelezatan beramal. Pertama, Lebih mencintai Allah dan Rasulullah dari pada selainnya. Buya Hamka telah merasakan lezatnya beramal ketika lebih mencintai Allah daripada mencintai syahwatnya. Ketika beliau berhasil menolak tawaran tidur bersama wanita muda cantik jelita ketika di sebuah hotel Amerika. Apa yang dirasakannya ketika shalat shubuh saat itu? “Yang teringat saat melihat senyum simpul pemuda itu adalah shalat. Kalau tidur dengan perempuan lain meskipun istriku tidak tahu, bagaimana besok saya shalat Subuh? Bagaimana saya membaca dalam iftitah (yang artinya) ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah Rabbul‘alamin.Tiada sekutu bagiNYA. Demikianlah aku diperintahkan dan aku adalah salah seorang yang berserah diri,” Paginya, ketika shalat Subuh, Buya Hamka merasakan shalat kali itu lebih khusyu’ dan jauh lebih berkesan daripada sebelumnya. Maka benarlah apa yang pernah disampaikan Nabi, “Pandangan (haram) adalah anak panah beracunnya Iblis, barang siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah maka Allah Azza wa Jalla akan memberinya ganjaran keimanan, yang ia rasakan manisnya iman tersebut di hatinya.” Kedua, mencintai karena Allah. Begitupula sebaliknya, membenci karena Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Tali iman yang paling kokoh adalah memberikan loyalitas karena Allah, memusuhi karena Allah , mencintai karena Allah, dan membenci karena Allah.” (HR. Thabarani). Karenanya, Rasul pernah mengajarkan umatnya untuk berdoa, “Ya Allah, aku memohon agar aku mencintaiMU dan mencintai orangorang yang mencintaiMU serta mencintai semua amalan yang mendekatkanku kepada cinta kepadaMu” (HR. Tirmidzi dan Ahmad). Ketiga, benci kembali kepada kekufuran. Bilal bin Rabah ra mengajarkan hal ini kepada kita generasi akhir zaman. Iman beliau tidak goyah walaupun dahsyatnya siksaan ditimpakan kepadanya. Dipaksa untuk kembali kepada kekafiran. Beliau dengan kukuh tetap mengatakan, “Ahad, Ahad.” Hal yang sama juga dicontohkan oleh keluarga Yasir ra. Disiksa sampai syahid hanya untuk kembali kepada kekafiran. Allah Azza wa Jalla membayar keteguhan dengan Surga-Nya. ”Berbahagialah kalian wahai keluarga Ammar, wahai keluarga Yasir, karena sungguh tempat yang dijanjikan untuk kalian adalah Surga.” Allahua’lam bishshawab. (Ketua Deputi Humas IKADI SUMUT, Wakil Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah SUMUT)
WASPADA
A3
Selasa 30 Juni 2020
Demo Tolak TKA Kendari
Massa Lempar Sampah Kantor Imigrasi KENDARI (Waspada): Demonstrasi menolak kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal China di Kendari, Sulawesi Tenggara kembali berlanjut, Senin (29/6). Massa mengatasnamakan diri Aliansi Persatuan Pemuda Mahasiswa Sulawesi Tenggara Bergerak menggelar demo di Kantor Imigrasi Kelas IA Kendari.
Antara
Unjuk Rasa Tolak Usia PPDB SEJUMLAH orang tua murid berunjuk rasa di depan kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (29/6). Unjuk rasa yang diikuti ratusan orang tua murid tersebut menuntut penghapusan syarat usia dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta.
Vokasi Perbesar Peluang Lulusan SMK JAKARTA(Waspada): Ketersediaan lowongan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pelamar, membuat banyak lulusan SMK merasa khawatir kalah bersaing masuk ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Padahal, peluang memperoleh pekerjaan yang tepat dalam waktu cepat menjadi harapan setiap lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengingat mereka dibekali dengan keterampilan khusus. Kekhawatiran itu, menurut Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ahmad Saufi sudah tidak perlu lagi. Pasalnya, kesempatan lulusan SMK langsung diterima kerja di DUDI justru semakin besar. Hal ini disebabkan adanya ‘pernikahan massal’ yang semakin memperkuat kemitraan antara pendidikan vokasi dengan DUDI. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, diberi tugas khusus untuk menjodohkan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri. Interaksi dengan industri, termasuk mengenalkan potensi-potensi dimiliki pendidikan vokasi terus dilakukan. “Sehingga industri percaya akan kemampuan lulusan vokasi,” tutur Saufi pada
sesi bincang-bincang dengan tema ‘Lulusan SMK Jangan Takut Nggak Dapat Kerja’, Sabtu (27/6). Pada jenjang SMK, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI tahun ini memberikan perhatian khusus bagi peningkatan kapasitas dan kompetensi guru serta kepala sekolah. Pelatihan bagi guru dilakukan melalui Program Up-skilling dan Re-skilling Guru Kejuruan SMK berstandar industri. Sedangkan bagi kepala sekolah, terdapat Program ‘Diklat CEO’ untuk meningkatkan kapasitas manajerial kepala SMK khususnya dalam entrepreneur leadership. Fokus Kemendikbud pada pengembangan pendidikan vokasi sendiri adalah di empat bidang prioritas, yakni pemesinan dan konstruksi, hospitality, ekonomi kreatif, dan care service (layanan perawatan). Pada kesempatan tersebut, Saufi menambahkan, industri kini juga diberi keterlibatan besar dalam proses pembelajaran di SMK. Pihaknya telah membentuk Forum Pengarah Vokasi (FPV) yang beranggotakan para pelaku usaha, komunitas industri, dan stakeholder terkait lainnya. FPV akan dilibatkan mulai dari penyusunan kurikulum, hingga perekrutan lulusan. “Melalui pendekatan ini artinya kita sudah menggan-
deng langsung para pelaku usaha. Bahkan kita juga memperoleh daftar calon tempat kerja bagi para lulusan beserta kriteria yang dibutuhkan DUDI. Berikutnya, kita menyusun strategi untuk menyiapkan lulusan yang kompeten secara hard skill dan soft skill,” imbuhnya. Selaras dengan konsep Merdeka Belajar digagas Kemendikbud, para siswa SMK kini memiliki peluang untuk mengembangkan dan menyalurkan passion-nya. Mereka dapat memadukan pembelajaran yang didapatkan di sekolah dengan pengalaman di luar sekolah untuk memperkaya soft skill. Menurut Saufi, kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu soft skill yang wajib dimiliki setiap lulusan. “Berbagai macam informasi dan pengetahuan saat ini dapat mudah dicari melalui internet secara tidak terbatas. Namun, membaca saja tidak cukup karena soft skill itu harus dilatih dengan cara mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi lainnya yang bermanfaat. Di sana, para siswa akan belajar untuk berkomunikasi, bekerja dengan tim, sampai menyelesaikan masalah. Kemampuan inilah yang menjadi nilai tambah ketika memasuki dunia kerja,” ujar Saufi. (J02)
Suryani Dorong Presiden Terbitkan Perppu Pembubaran OJK MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) pembubaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra ini mendukung sikap tegas Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 18 Juni 2020, sebagaimana yang diupload dalam saluran YouTube, Minggu, 28 Juni 2020. Suryani Paskah Naiborhu (foto) yang mengusung visi Medan Kota Modern Berbasis Teknologi untuk Mewujudkan Masyarakat Sejahtera, Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ini mengatakan, dalam sidang kabinet itu, Presiden Jokowi menegaskan perlunya diambil tindakan extraordinary atau luar biasa dalam situasi krisis akibat pandemi virus corona atau COVID-19 ini. Di antaranya dengan membuka peluang membubarkan lembaga yang tidak bekerja optimal dan
membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) “Contohnya kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi pada bulan Maret lalu yakni pemberian keringanan bagi debitur UMKM dengan nilai pinjaman Rp10 miliar ke bawah dan juga pekerja informal seperti taksi online serta ojek online. Keringanan tersebut dalam bentuk pembebasan cicilan kredit dan bebas bayar bunga kredit dengan jangka waktu tertentu, serta subsidi bunga kredit,” ujarnya di Medan, Senin (29/6/2020). Namun dalam implementasinya, debitur mengalami kesulitan dalam memperoleh keringanan ini. Pasalnya, debitur
harus melalui proses yang panjang, seperti mengajukan permohonan terlebih dahulu ke bank atau leasing dengan ditembuskan juga ke OJK, tanpa ada kepastian apakah bisa memperoleh keringanan tersebut. “Seharusnya, kebijakan yang disampaikan Presiden Joko Widodo tersebut berlaku otomatis, karena hal ini masuk kategori extraordinary yaitu situasi krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19. Jangan lagi debitur seperti UMKM, taksi online dan ojek online disuruh mengikuti prosedur atau birokrasi yang panjang dan berbelitbelit. Banyak keluhan yang disampaikan debitur terkait prosedur pengajuan keringanan kredit ini,” jelas kader Partai Gerindra ini. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, kesulitan yang dihadapi debitur tersebut menunjukkan jika OJK tidak optimal. “Dan ini jelas bertentangan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang menginginkan semua lembaga pemerintahan dan kabinet untuk membuat kebijakan yang luar biasa untuk membantu masyarakat dalam mengatasi krisis akibat Pandemi COVID-19 ini,” ujarnya. (m06)
Antara
Apel Gelar Pasukan Latihan PEMIMPIN upacara yang juga Komandan Satuan Komando Pasukan Katak (Dansatkopaska) Koarmada I Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi (kedua kiri) memimpin jalannya apel gelar pasukan Latihan Peperangan Laut Khusus 2020 di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/6). Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya pembinaan kesiapsiagaan dan kemampuan pasukan untuk meningkatkan profesionalisme, keterampilan, dan kesiapan operasional Satuan Kopaska dalam menjaga keutuhan NKRI.
Mereka membawa keranda mayat dan kemudian membakar ban bekas di pintu keluar kantor tersebut. Massa sempat terlibat saling dorong dengan polisi saat mencoba mendobrak pintu pagar terali besi. Polisi juga mencoba memadamkan api menggunakan air dan alat pemadam api ringan (APAR). Aparat meminta mahasiswa untuk tidak merusak pagar milik pemerintah. Imbauan polisi tak dihiraukan massa. Mereka tetap berusaha menjebol pagar tersebut dan ingin bertemu langsung Kepala Imigrasi Kelas IA Kendari Hajar Aswad. Usai membakar pagar Kantor Imigrasi, mahasiswa kemudian menggelar shalat jenazah sebagai bentuk protes atas kedatangan TKA China. Tak hanya itu, mahasiswa juga membuang kantong sam-
pah ke kerumunan polisi. Kebetulan sampah itu tertumpuk di samping pintu kantor. Sampah-sampah ini terlihat mengotori halaman kantor Imigrasi Kelas IA Kendari. Koordinator lapangan aksi, Awal Rafiul menyebut kedatangan mereka ingin memprotes pernyataan Kepala Imigrasi Kendari yang dinilai tidak konsisten terkait dengan kedatangan TKA China di Sultra. Hal ini berkaca dari 49 TKA China yang didatangkan sebelumnya hanya mengantongi visa kunjungan. Padahal harusnya para TKA itu menggunakan visa 312 atau visa kerja spesifikasi tenaga ahli. “Bukan buruh biasa yang bisa dikerjakan buruh lokal,” kata Awal dalam orasinya. Penggunaan visa kunjungan ini, kata Awal, bisa juga digunakan 500 TKA China yang di-
PDIP Soal Reshuffle: Ada Pihak Cari Aman JAKARTA (Waspada): Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuding ada pihak yang cenderung mencari aman saat menangani virus corona (Covid-19) di Indonesia. Hal itu ia sampaikan untuk merespons isu reshuffle yang dihembuskan Presiden Jokowi dalam rapat kabinet karena tidak ada perkembangan signifikan dari jajaran menteri terkait penanganan corona. Hasto berpandangan sudah sepatutnya fungsi koordinasi, kerja sama antarkementrian dan inisiatif kebijakan seharusnya dikedepankan untuk bersama-sama menangani corona. “Ada beberapa pihak yang cenderung mencari aman, tidak mengambil prakarsa, sehingga wajar jika Presiden sampai melakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri,” kata Hasto dalam keterangan resminya, Senin (29/6). Meski demikian, Hasto tak menjelaskan siapa pihak yang cenderung bermain aman saat menangani corona tersebut. Ia hanya menekankan wajar Jokowi marah dan memberikan teguran kepada jajaran Kabinet Indonesia Maju. Ia menyatakan sejak awal Jokowi mengingatkan betapa seriusnya dampak Covid-19 pada seluruh kehidupan rakyat “Karena itulah setiap jajaran kabinet seharusnya memiliki sense of crisis, berani mengambil tanggung jawab melalui kebijakan terobosan untuk membantu rakyat. Bahkan dengan keluarnya Perppu menunjukkan adanya hal ikhwal kegentingan yang memaksa,” kata Hasto. Lebih lanjut, Hasto menyatakan PDIP akan semakin memacu kinerja dan kekompakan seluruh jajaran kabinet dan seluruh lembaga negara yang berkaitan dengan fungsi perekonomian negara. Hal itu bertujuan agar secepatnya pemerintah bisa mencari solusi komprehensif dan efektif dalam mempercepat gerak pertumbuhan perekonomian nasional. Ia pun meminta agar para menteri di kabinet dapat bekerja lebih keras ditengah masa pandemi Covid-19. Saat ini, para menteri harus kedepankan aksi bukan haya sekadar berwacana saja. “Kita menunggu aksi para menteri melalui berbagai program kerakyatan yang nyata dan berdampak luas bagi masyarakat,” kata dia. (cnni)
BKKBN Sasar Sejuta Akseptor KB JAKARTA (Waspada): Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar aksi serentak pelayanan sejuta akseptor di seluruh Indonesia. Aksi tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada pukul 08.00 sampai 15.00 dalam rangka pencatatan Rekor MURI bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke27. Rekornya adalah pelayanan KB secara serentak bagi 1.373.902 akseptor KB di seluruh Indonesia dari pukul 08.00 15.00 waktu setempat. Tempat pelayanan KB sejuta akseptor dilakukan di Puskesmas (diutamakan Puskesmas Rawat Inap), Praktek Mandiri Bidan (PMB), Kunjungan Rumah, Rumah Sakit/Faskes dan Pelayanan KB Bergerak. Pelayanan berupa pelayanan KB baru (termasuk KB Pasca persalinan), KB ulangan dan KB ganti cara. Jenis Pelayanan KB terdiri dari Pil, Kondom, Suntik, IUD, Implan, MOW dan MOP dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan, kondisi zona wilayah dan protokol pelayanan pada masa Pandemi Covid-19. Dalam kegiatan tersebut BKKBN juga sekaligus memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi bidan untuk mendukung pelayanan kontrasepsi. “Kegiatan ini merupakan upaya BKKBN untuk menghadapi implikasi dari kondisi pandemi Covid-19. Terus terang, telah terjadi pengurangan kunjungan masyarakat kepada fasilitas kesehatan, termasuk kepada pelayanan KB. Fenomena ini tentunya berakibat pada penurunan jumlah peserta KB aktif maupun peserta KB baru,”
kata Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dalam jumpa pers Harganas di Jakarta, Senin (29/6). BKKBN memang terus mengupayakan terobosanterobosan baru terkait KB di era pandemi ini. Strateginya adalah bagaimana membuat masyarakat mau datang ke layanan KB, tanpa rasa takut tertular Covid-19. “Pelayanan prima pada masyarakat di masa pandemi harus tetap dijalankan, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang aman dan ketat. Ini yang terus kita gaungkan,” kata Hasto. Terobosan lain adalah mendekati terus generasi milenial ingin terhubung dengan generasi muda dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang demikian cepat dengan melakukan Rebranding. Berbagai usaha, daya dan upaya yang dilakukan BKKBN ini adalah cara bagi BKKBN untuk semakin relevan dengan perkembangan masyarakat saat ini dan ke depan. BKKBN Baru dengan Cara Baru untuk Generasi Baru tentu tidak hanya dalam bentuk simbolisasi saja (logo, tagline dan jingle), tetapi juga dengan tindakan yang konkrit. Kepala BKKBN, menegaskan, “Saya minta terkait Program KKBPK yang kini menjadi Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) kita tidak hanya sending tetapi bisa juga delivered sampai end user, untuk alat kontrasepsi, Penyuluh KB kita minta untuk membantu dengan catatan asalkan direkomendasikan provider atau tempat layanan kesehatan atau bidan atau dokter yang ada,” tegas Hasto.(J02)
datangkan secara bergelombang. Massa mendesak agar Imigrasi turut menyertakan semua pihak termasuk mahasiswa untuk mengecek legalitas penggunaan visa TKA China yang bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obssidian Stainless Steel (OSS). Kepala Imigrasi Kendari, Hajar Aswad menyebut visa 156 TKA asal China gelombang pertama yang tiba di Sulawesi Tenggara (Sultra) belum diperiksa. Hal itu dikarenakan 156 TKA yang datang masih menjalani karantina selama 14 hari untuk menghindari penyebaran covid-19. Hal itu sesuai Permenkum HAM No 11 Tahun 2020 tentang perlakuan bagi orang asing yang datang di tengah pandemi corona. Meski belum diperiksa Imigrasi Kendari, para TKA ini
telah menjalani pemeriksaan dokumen di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado saat tiba dari Malaysia yang sebelumnya berangkat dari Guangzhou China. Pihak pemberi kerja melalui Eksternal Affairs Manager PT Virtue Dragon Nickel Indistry (VDNI), Indrayanto menyebut seluruh perizinan, status keahlian hingga jenis pekerjaan yang akan dikerjakan di PT VDNI maupun di PT OSS sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. “Status mereka sebagai tenaga ahli mereka menggunakan visa 312. Itu sudah klir. Sudah ada juga RPTKA (rencana penggunaan tenaga kerja asing) dari Kemenaker,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sultra Saemu Alwi
menyebut administrasi 156 TKA ini sudah tidak ada masalah setelah pihaknya turun langsung melakukan pengecekan pada 24 Juni 2020 kemarin. “Tidak ada masalah. Semua lengkap mereka gunakan visa 312,” kata Saemu Alwi ditemui di kantornya. Meski sudah lengkap, pihaknya akan kembali ke PT VDNI untuk mengecek lebih detail administrasi para TKA ini. Ia menyebut sebanyak 300 TKA China akan dipekerjakan di PT OSS dengan 20 keahlian. Jumlah tenaga kerja lokal sebagai pendamping sebanyak 1.468 orang. Sementara 200 orang TKA ini dipekerjakan di PT VDNI yang akan didampingi 3.413 tenaga kerja lokal. “Jadi ini dikeluarkan kementerian. Jadi mereka (TKA China) bekerja di bidang tertentu,” jelasnya. (cnni)
Pengacara penyerang Novel Sepakat Tuntutan 1 Tahun Penjara JAKARTA (Waspada): Pengacara Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, terdakwa penyerang penyidik KPK Novel Baswedan, sepakat kliennya dituntut 1 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. “Penasihat hukum sangat sependapat terhadap tuntutan JPU yang menuntut hukuman pidana 1 tahun kepada kedua terdakwa karena tujuan persidangan bukan hanya memberikan hukuman ke terdakwa tapi juga pelajaran kepada masyarakat,” kata Eddy Purwatmo, pengacara terdakwa Rahmat dan Ronny, saat membacakan duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin. JPU Kejari Jakut dalam sidang pembacaan tuntutan pada 11 Juni 2020 lalu menuntut 1 tahun penjara kepada Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis karena menilai para terdakwa tidak sengaja menyiramkan air keras ke mata Novel dan hanya akan memberikan pelajaran kepada Novel dengan menyiramkan asam sulfat ke badan namun di luar dugaan mengenai mata Novel. Keduanya terbukti melakukan dakwaan subsider pasal 353 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
“Pelajaran bagi masyarakat bahwa ada apresiasi berupa berat atau ringannya hukuman yang diberikan bila seseorang telah mengakui dan menyerahkan diri. Bila terdakwa dituntut lebih berat maka tidak memberikan pembelajaran yang baik kepada masyarakat luas bahwa bagi pelaku yang jujur dan mau menyerahkan diri sudah sepatutnya diberikan penghargaan dengan tuntutan yang rendah dari penuntut umum,” katanya. Penasihat hukum bahkan menyatakan persidangan tersebut dapat dijadikan contoh untuk persidangan lainnya. “Harapannya persidangan ini jadi ‘role model’ dalam proses persidangan lain sehingga lebih banyak pelaku yang jujur mengakui dengan harapan dituntut rendah JPU, sebaliknya bila sudah jujur dan mengakui perbuatan dan berani menyerahkan diri tetap dituntut berat malah tidak ada lagi yang akan mengakui perbuatannya,” katanya. Pengacara juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada JPU yang berani mengatakan kedua terdakwa tidak pernah ditangkap dan malah menyerahkan diri secara sukarela. “Karena tidak semua
pelaku berani bertanggungjawab di persidangan dan menunjukkan sikap patriotik serta berjiwa ksatria,” katanya. Pengacara juga membela JPU Kejari Jakut dan mengkritik orang-orang yang disebut tidak mengikuti seluruh persidangan tapi mengkritisi tuntutan JPU. “Hanya kalangan tertentu yang misleading dan mispersepsi terhadap tuntutan JPU karena dari awal tidak mengetahui fakta-fakta dan seenaknya mengomentari rendahnya tuntutan JPU dengan asumsi mereka sendiri dan narasi yang menurut mereka benar,” katanya. Tim penasihat hukum juga membela peran mereka dalam membela Rahmat dan Ronny dengan menegaskan bahwa keduanya patut mendapat pendampingan hukum dari Polri. “Kami melaksanakan tugas di Divisi Hukum Polri untuk memberikan pendampingan hukum kepada terdakwa, hak terdakwa harus dihargai bahkan saksi korban Novel Baswedan selaku purnawirawan Polri yang sudah mengabdi sebagai anggota Polri selama 15 tahun dan 11 bulan pun punya hak untuk mendapat bantuan hukum, silakan mengirimkan surat ke Kadivkum Polri,” katanya. (ant)
Anggota DPD RI Apresiasi Program Ketahanan Pangan Jajaran Kepolisian MEDAN (Waspada): Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pemilihan Sumut Pdt DRWTP Simarmata, MA secara mendadak berkunjung ke Polsek Medan Helvetia di Jl.Matahari Raya Helvetia, Senin (29/ 6) sore. Menurutnya, dia sangat terkesan dengan kinerja jajaran Polsek Medan Helvetia yang cepat tanggap dalam menangani kejahatan, pembinaan masyarakat. Sekaligus juga mengapresiasi program ketahanan pangan yang digalakkan jajaran kepolisian secara umum dan secara khusus di Polsek Medan Helvetia. “Saya sudah melihat dan membaca lewat medsos apa yang sudah dilaksanakan Polsek Medan Helvetia dalam menangani kejahatan. Juga program ketahanan pangan yang sedang digalakkan, makanya saya tergerak untuk melihat langsung,” ujarnya yang datang bersama Rektor Universitas HKBP Nommensen (UHN) Dr Haposan Siallagan, SH, MH dan para wakil rektor. Program yang dilakukan jajaran kepolisian ini sama seperti yang sudah dilakukan oleh UEM (United Evangelical Mission) yaitu program FAITH (Food Available In The Home) di Asia Afrika. Artinya ketahanan pangan rumah tangga (di rumah). “Kalau pangan sudah aman di rumah maka amanlah
pangan secara global,” ujar WTP yang juga Moderator UEM itu. Kedatangan Pdt WTP bersama rombongan disambut langsung Kapolsek Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean bersama jajarannya. Begitu turun dari mobilnya, WTP Simarmata langsung mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang sudah tersedia. Di antaranya cuci tangan pakai sabun, masuk ruang sanitizer, pakai masker, ukur suhu tubuh dan tetap menjaga jarak. Kapolsek juga mengungkapkan sukacitanya karena mendapat kehormatan atas kunjungan anggota DPD Pdt DR WTP Simarmata di tengah-tengah kesibukannya. Dia juga menyampaikan salam dari Kapolrestabes Medan yang seyogianya juga mau datang menyambut. “Kapolrestabes Medan Bapak Kombes Riko Sunarko mohon maaf tidak bisa turut menyambut bapak karena sedang menghadiri acara serah terima jabatan Dandim 0201/BS,” ujar Pardamean. Ramah tamah juga berlangsung lancar. Banyak membicarakan berbagai upaya penanganan kejahatan dan pembinaan masyarakat serta kerukunan umat beragama di wilayah hukum Polsek Helvetia. Selanjutnya Pdt WTP bersama rombongan diajak Kapolsek me-
ninjau pertanaman sayur kangkung secara hidroponik, namun dengan menggunakan bahan sederhana dari sterofoam serta peternakan lele jumbo dalam drum persis di belakang kantor Polsek. Kapolsek juga menjelaskan adanya upaya mereka untuk pembibitan kurma dan budidaya ikan cupang. Pdt WTP Simarmata memuji apa yang sudah dilakukan Polsek dan mengaku bahwa pihaknya juga melakukan hal yang sama di pekarangan rumahnya. “Kami sudah panen sayur dan ikan lele serta gurami dan menikmatinya sukacita bersama anak, menantu dan cucu-cucu,” ujarnya. Dia mengharapkan apa yang sudah dilakukan jajaran kepolisian ini dapat terlaksana secara menyeluruh khususnya di Sumut. “Bapak Kapolda Sumut Irjen (Pol) Martuani Sormin juga sangat mendukung program ketahanan pangan ini dan diharapkan dapat diterapkan di seluruh jajaran Polsek di Sumut,” ujarnya. Di akhir kunjungannyaWTP Simarmata menulis kesan dan pesannya di buku tamu Polsek Medan Helvetia 5 butir sesuai dengan butir Pancasila dan butir terakhir dia mengucapkan Selamat HUT ke-74 Bhayangkara, semoga TuhanYang Maha Esa memberkati jajaran Polri. (m32)
Waspada/Ist
ANGGOTA DPD RI Pdt DR WTP Simarmata, MA dan rombongan didampingi Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean meninjau program pertanaman kangkung secara hidroponik dari bahan styrofoam di belakang kantor Polsek, Senin (29/6).
Selasa, 30 Juni 2020
A4 Iklan Mini
WASPADA AUTOMOTIVE
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* FREE 220.000 koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2.* 540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* FREE 870.000 koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3.* FREE 420.000 koran 1 bln
PAKET HAR GA HARGA
PENERBIT AN PENERBITAN
TERCECER HILANG/ TERCECER 1 berkas surat tanah SK.Camat an. SARBJIT SINGH yang terletak di Jln. Serbaguna No.885, Dusun V A, Helvetia, Kec. Labuhan Deli, Kab.Deli Serdang 191514
TELAH HILANG BPKB Mobil Suzuki APV Thn 2009 BK 1323 JO. a/n. NURSEHAN NASUTION. Nosin: 615IAD-187441. Noka: MHYGDN42V9J-321609. 191515 TERCECER HGB No 1179, HGB No 1167 Kel Tanjung Selamat. Kec Medan Tuntungan. An Ely Chandra PeranginAngin 191519
PROPERTY
TERCECER Sertifikat Tanah/Rumah SHM No. 5045/Kenangan 90M². Kel.Kenangan Kec.Percut Sei Tuan. Kab.Deli Serdang. Atas nama WIJAYATI. Hubungi 081361086108
191512
TERCECER/HILANG Surat tanah ukuran 14x19 yang terletak Desa Tj Selamat Meda. No Surat : 593.83/ 1891/2003 atas nama : Pahrudin Nasution. Bagi yang menemukan hubungi Hp : 0853 5913 7032 191516
SERVICE KONSTRUKSI
PRIMA SERVICE
DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN
Jln Let Jend. Suprapto No 6 Medan. Luas tanah 3610m2. Bangunan 600m2. Hub. 081218062226 191518
WC Tumpat – Sedot WC Saluran Air
0821 6210 8888 0853 7097 8888
DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...
191456
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602 iklanminiwaspada@yahoo.co.id
Kasus Novel Baswedan
Jaksa Agung Akan Evaluasi Tuntutan Jaksa JAKARTA (Waspada): Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin mengatakan akan mengevaluasi tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) pada tersangka kasus penyiraman air keras penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. “Akan saya minta evaluasi lagi. Kenapa? Karena Jaksa ini (seharusnya) menuntut berdasarkan adanya fakta-fakta yang
ditemukan di persidangan. Kami nanti akan seimbangkan dengan putusan (hakim) Pengadilannya,” kata Burhanuddin
dalam rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin. Apabila nanti tuntutan Jaksa tak seimbang dengan putusan hakim di Pengadilan, Burhanuddin memastikan bahwa itu pasti ada ‘sesuatu’ di dalam penuntutan Jaksa dalam kasus Novel Baswedan tersebut. Ia juga memastikan bahwa akan ada evaluasi pada Jaksa
yang melakukan penuntutan 1 tahun penjara kepada tersangka yang mengakibatkan luka fatal pada mata Penyidik KPK tersebut. “Tapi nanti kalau ada keseimbangan (balance), artinya pertimbangan jaksa ada dipakai dalam pertimbangan hakim,” kata Burhanuddin. Sebelumnya, JPU Kejari Jakarta Utara dalam sidang pembacaan tuntutan pada 11 Juni 2020 lalu menuntut 1 tahun
penjara kepada Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis. Tuntutan JPU karena menilai para terdakwa tidak sengaja menyiramkan air keras ke mata Novel dan hanya akan memberikan pelajaran kepada Novel dengan menyiramkan asam sulfat ke badan namun di luar dugaan mengenai mata Novel. Namun, jaksa menilai keduanya terbukti melakukan
dakwaan subsider pasal 353 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Hal itu diapresiasi Pengacara Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, Eddy Purwatmo. Ia menilai tuntutan jaksa adalah pelajaran bagi masyarakat bahwa ada apresiasi berupa berat atau ringannya hukuman yang diberikan bila seseorang telah mengakui dan menyerahkan diri. “Bila terdakwa dituntut le-
bih berat maka tidak memberikan pembelajaran yang baik kepada masyarakat luas bahwa bagi pelaku yang jujur dan mau menyerahkan diri sudah sepatutnya diberikan penghargaan dengan tuntutan yang rendah dari penuntut umum,” kata Pengacara tersangka penyiram air keras tersebut. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) akan membacakan vonis terha-
dap Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis selaku terdakwa penyerang penyidik KPK Novel Baswedan pada 16 Juli 2020. “Majelis hakim telah sepakat dan bermusyawarah untuk putusan nanti akan diagendakan pada Kamis, 16 Juli 2020 pada pukul 10.00,” kata ketua majelis Djumyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin. (ant)
Kemendikbud Didemo, Minta PPDB DKI Batal
Antara BPH MIGAS TINJAU JARGAS DI ACEH: Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M. Fanshurullah Asa (kiri), anggota DPR Komisi VII Anwar Idris (tengah) meninjau "Metering Regulating System" jaringan gas rumah tangga (Jargas) di Desa Uteungkot, Lhokseumawe, Aceh, Senin (29/6/2020). BPH Migas beserta sejumlah anggota DPR Dapil Aceh melakukan peninjauan dalam rangka pengawasan pendistribusian dan pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga di wilayah terluar, terdepan, dan terpencil.
JAKARTA (Waspada): Ratusan orang tua meramaikan halaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (29/ 6). Mereka menuntut Mendikbud Nadiem Makarim turun tangan menangani dan mengulang seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta yang dianggap tidak adil karena aturan usia. Di lokasi demo, para orang tua membentangkan kertas karton berisi tuntutan perbaikan PPDB DKI. “Enggak usah pinter yang penting tua,” sindir salah satu orang tua dalam spanduknya. “Anak kami punya hak di sekolah negeri walau usia muda,” tertulis dalam spanduk lainnya. Mereka berdemo dalam posisi cukup berdesakan di luar pagar depan Kemendikbud. Para peserta aksi juga tampak
mengenakan masker. Koordinator Lapangan aksi dari Forum Relawan PPDB DKI 2020, Rudi, mengatakan peserta aksi ini didominasi orang tua peserta PPDB jalur afirmasi dan zonasi yang tak lolos karena terkendala aturan usia. “Kami ingin menyuarakan aksi anak-anak kami yang saat ini mereka gundah gulana karena stres,” ujarnya kepada wartawan, di lokasi demo. Aturan PPDB DKI ini, menurutnya, menyalahi Permendikbud No. 44 Tahun 2019 yang mengatur jalur zonasi yang seharusnya mengutamakan jarak. Terlebih, kasus aturan usia ini hanya terjadi di DKI Jakarta. Pada PPDB provinsi lain, Rudi menyebut peserta dapat melihat pada situs PPDB jarak domisili ke sekolah sebagai faktor pemeringkat. Sementara, situs PPDB DKI Jakarta hanya menampilkan faktor usia pe-
Mendagri: Isu Covid-19 Bisa Tekan Isu Primordial JAKARTA (Waspada): Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan persoalan pandemi Covid-19 bisa menjadi isu sentral saat Pilkada Serentak digelar pada Desember. Isu ini disebut akan menekan isu primordial. Ajang pilkada dikatakan bakal menjadi menjadi tempat calon kepala daerah beradu gagasan soal penanganan Covid-19. Lantas masyarakat bisa mencermati mana calon pemimpin yang memiliki gagasan apik dan mana yang tidak. “Salah satu mungkin isu yang perlu kita angkat bersama-
sama adalah efektivitas kepala daerah di 19 kabupaten/kota, dalam rangka penanganan Covid-19,” kata Tito, di Surabaya. “Karena masyarakat menghendaki ada pemerintahan atau wakil yang kuat untuk menangani Covid-19,” ujar Mantan Kapolri ini. Menurut Tito jika Covid-19 jadi isu sentral maka isu-isu lain yang biasa jadi perdebatan publik, akan tenggelam. Sebab dikatakan masyarakat bakal fokus pada gagasan percepatan penanganan Covid-19. “Kalau isu sentral ini kita angkat, maka
isu primordial yang justru sering jadi ajang konflik seperti kekerabatan, kesukuan, kekerasan, dan yang sensitif masalah keagamaan, tertekan,” kata dia. Bagi Tito, diangkatnya Covid-19 menjadi isu sentral dalam Pilkada Serentak nanti adalah antitesis yang menyebut pilkada akan jadi media penularan. Menurutnya hal itu adalah sebuah pemikiran terbalik. “Sebetulnya kita jawab tantangan bahwa kekhawatiran pilkada akan menjadi media penularan, terbalik, karena nanti seluruh [kandidat] daerah akan beradu gagasan dan adu ber-
buat untuk menekan kurva di daerah masing-masing,” katanya. Namun, Tito tak ingin isu Covid-19 ini menjadi ajang mendiskreditkan calon petahana di zona merah. Menurut dia adu gagasan soal Covid-19 akan jadi tantangan bagi siapapun baik petahana maupun calon lainnya. “Tujuan saya justru adu gagasan ini akan mempercepat penanganan Covid-19. Ini jadi tantangan bagi rekan terutama incumbent yang bertanding dan sarana adu gagasan bagi non petahana,” ujarnya. Kendati demikian, karena Pilkada Serentak 2020 digelar
dalam kondisi pandemi Covid19, Tito meminta masyarakat tetap taat protokol kesehatan. “Kita meminta bantuan masyarakat untuk taat protokol, gunakan hak pilih dan APD [alat pelindung diri],” katanya. Tito optimis Pilkada Serentak 2020 bakal tetap digelar tanpa halangan. Pemerintah dan KPU disebut sudah mempersiapkan protokol ketat untuk menjamin keamaman panitia, pengawas, pengamanan dan pemilih. “Kita optimis, Pilkada Serentak 2020 ini dapat berjalan baik meski berada di tengah pandemi,” kata Mendagri. (cnni)
serta. “Jadi jarak antara domisili si anak dan sekolah itu muncul misalkan 150 meter, 200 meter. Tapi ternyata khususnya di DKI itu tidak ada,” ujar pria 46 tahun itu. Untuk itu, pihaknya memutuskan untuk menyuarakan aksi kepada Mendikbud Nadiem sambil mempertanyakan soal sosialisasi Permendikbud No. 44 Tahun 2019 kepada Pemerintah Daerah. Di tempat yang sama, Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirat menilai aturan usia pada PPDB DKI tidak adil dan melanggar konstitusi. Ribuan anak, pun merasa stres
karena tak tahu harus bersekolah di mana. Menurutnya, hanya PPDB DKI yang bermasalah karena memberlakukan aturan usia sebagai pertimbangan utama pada jalur zonasi dan jalur afirmasi. Arist menilai Dinas Pendidikan DKI dalam hal ini gagal paham dalam mengimplementasikan Permendikbud No. 44 Tahun 2019 tentang PPDB. Sehingga, menurutnya, hasil PPDB DKI harus dibatalkan. “Hak anak akan pendidikan itu hak pada konstitusi. Untuk mendikbud yang kita hargai, Disdik DKI, tidak ada alasan
untuk tidak membatalkan [PPDB],” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana sebelumnya menyatakan aturan usia sudah sesuai dengan Permendikbud No. 44 Tahun 2019. Jalur zonasi dan afirmasi juga tetap mengutamakan jarak sebagai faktor utama. “Ini berkaitan dengan daya tampung sekolah. Misal-nya, satu sekolah daya tam-pung 200 [siswa]. Maka meng-urutkannya selain dari jarak adalah dengan usia. Orang dengan urutan 201 nantinya tidak diterima,” ujarnya. (cnni)
Kesehatan Dinilai Salah Satu Sektor Lemah JAKARTA (Waspada): Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan sektor kesehatan menjadi salah satu sektor yang menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih lemah saat ini. “Persoalan kesehatan. Dana yang besar baru terserap 1,53 persen. Memang kita dalami ada persoalan yang perlu dikomunikasikan. Sinergi BPJS, Pemda dan Menkes,” kata Moeldoko, di Jakarta, Senin. Moeldoko menyebutkan, selain itu persoalan pendataan tenaga medis juga menjadi masalah. Dia menegaskan pendataan tenaga medis tidak boleh salah. Selanjutnya juga mengenai lambannya aksi-aksi penanganan
akibat terbentur regulasi. “Soal regulasi yang lama. Regulasi itu bisa digunakan saat normal, tapi saat tidak normal ini harus diambil langkah perbaikan. Dan menteri sudah ambil langkah itu,” katanya lagi. Hal lain yang juga dicermati Presiden, yakni mengenai bantuan sosial, misalnya soal pendataan penerima bantuan sosial. Namun hal tersebut sudah dilakukan perbaikanperbaikan. Berikutnya, juga mengenai usaha mikro, kecil, dan menengah yang masih terhambat dalam menerima stimulus. “Ini beberapa hal yang ditekankan Presiden, sehingga kebijakan makro Presiden yang pertama jangan ada persoalan COVID-
19. Diselesaikan tuntas, harus bisa dijalankan,” kata dia pula. Presiden juga menginginkan rakyat Indonesia bisa menjalankan kehidupan secara baik dengan ketersediaan makanan yang cukup, sehingga bansos, jaring pengaman sosial tidak boleh terlambat. Terakhir, Presiden ingin dunia usaha bisa menjalankan usaha dengan baik, agar tidak ada pemutusan hubungan kerja baik di sektor UMKM maupun korporasi, sehingga tidak ada pengangguran. “Itu strategi besar. Menteri semua harus menuju ke sana. Jangan berpikir ke mana-mana, tapi hanya bantu Presiden,” ujar dia lagi.(ant)
WASPADA Selasa, 30 Juni 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
Bulog Tagih Utang Pemerintah Rp2,61 Triliun JAKARTA (Waspada) : Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso menagih utang pemerintah sebesar Rp2,61 triliun. Utang tersebut merupakan kompilasi penugasan pelaksanaan Cadangan Stabilitas Harga Pangan (CSHP) gula 2019 dan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP). “Masih terdapat saldo utang pemerintah kepada Perum Bulog 2020 yang belum dibayarkan sampai Juni 2020 sebesar Rp2,61 triliun yang terdiri penyaluran CBP sebesar Rp1,26 triliun dan CSHP gula 2019 sebesar Rp1,35 triliun,” ujarnya dalam rapat bersama DPR, Jakarta, Senin (29/6). Budi Waseso mengatakan, pemerintah memang telah berupaya membayar sebagian utang yang sudah menumpuk sejak 2018. Namun jumlahnya hingga Juni 2020, baru mencapai
sekitar Rp566 miliar. “Pencairan utang pemerintah, realisasi pembayaran utang pemerintah kurun waktu Januari sampai Juni 2020 sebesar Rp566 miliar. Mencakup pembayaran atas pelaksanaan CSHP gula 2018 dan sebagian penyaluran CBP 2019,” paparnya. Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut menambahkan, pembayaran utang oleh pemerintah sangat dibutuhkan dalam masa sulit seperti saat ini. Hal tersebut agar perusahaan tetap dapat menjalankan sejumlah strategi bisnis. “Mengingat pencairan utang pemerintah kepada Bulog sangat penting dan berdampak pada arus kas perusahaan, kami sangat berharap agar pelunasan utang pemerintah kepada perum Bulog dapat segara dilakukan,” tandasnya. (mc)
Antara
PRODUKSI KAIN TENUN BADUY Warga Suku Baduy Luar menenun kain khas Baduy di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Senin (29/6). Warga Suku Baduy Luar masih memproduksi kain tenun khas baduy meskipun permintaannya menurun akibat sepi wisatawan yang berkunjung ke wisata Suku Baduy.
Ekspor Kentang Sumut Meningkat BELAWAN (Waspada): Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat adanya kenaikan yang signifikan terhadap ekspor kentang sepanjang masa pandemi, Januari hingga Juni 2020. Tercatat selama periode semester 1/2020 ekspor kentang yang dilalulintaskan dari pelabuhan Belawan mencapai 412,2 ton dengan nilai Rp1,850 miliar. Sementara pada periode sama di tahun 2019 hanya tercatat sekitar 45,5 ton senilai Rp448 juta. “Dari catatan kami dua negara tetangga (Singapura dan Malaysia) menjadi tujuan ekspor komoditas asal sub sektor hortikultura Sumut ini,” kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul saat mendampingi kunjungan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) dan Kepala Badan Karantina Pertanian (Ali Jamil) ke Kabupaten Humbahas, pekan lalu. Hasrul menjelaskan, ekspor kentang ke Singapore 7 kali dengan volume 66,7 ton nilai ekonomis Rp725 juta. Sedangkan ke Malaysia 46 kali sebanyak 345,5 ton, perkiraan nilai Rp1,1 miliar. “Sementara di tahun 2019, hanya 45,5 ton. Jadi peningkatannya hampir sepuluh kali lipat,” jelasnya.
Varietas Unggulan Hasrul menjelaskan, kentang yang ditanam para petani di Sumut merupakan varietas unggulan yaitu varietas Atlantik Lokal Median. Varietas ini merupakan jenis kentang yang banyak digunakan untuk cemilan kentang, dan lebih tahan terhadap penyakit. Kemudian varietas Granola L, memiliki bentuk oval dan kulit warna Kuning hingga putih dan memiliki daging warna kuning. Kentang Varietas Granola juga tahan terhadap penyakit. Selanjutnya, varietas Cipanas merupakan kentang sayur unggul. Ciri dari varietas ini memiliki kulit yang berwarna putih dan permukaan rata. Warna daging umbinya berwarna kuning. Salah satu keunggulan varietas cipanas tahan terhadap penyakit busuk daun Pytophthora infestans. Namun varietas cipanas mudah terserang nematoda Melodogyne sp dan layu bakteri Pseudomoans solanacearum. “Ini adalah varietas unggulan yang ditanam petani di Sumut. Selain produktivitas yang dikawal oleh Direkrotat Jendral teknis dan dinas pertanian terkait, fasilitasi perdagangannya juga kami kawal, agar dapat memenuhi persyaratan teknis di negara tujuan,” tutup Hasrul. (m31)
UMKM Sumbang 61 Persen Ke PDB JAKARTA (Waspada) : Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Kasan mencatat, nilai ekspor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih kecil, yakni di kisaran 14 persen dari total ekspor nonmigas. Padahal, UMKM menyumbang 61,07 persen dari total produk domestik bruto (PDB). “Dari data BPS dan juga Kementerian Koperasi, jumlah UKM kita itu sekitar 64 juta lebih, kontribusinya ke PDB itu hampir 61 persen, jadi cukup besar. Namun melihat dari sisi ekspor, UKM ini relatif kecil peranannya, sekitar 14 persen. Tentu ini menjadi sebuah catatan yang menjadi dasar kenapa UMKM harus ekspor,” ujar Kasan dalam webinar MarkPlus Government Roundtable Series 5 : UKM Digital - Masa Depan Keberlanjutan Ekspor Indonesia, Senin (29/6). Keharusan ekspor ini, kata Kiasan, karena potensi pasar ekspor jauh lebih besar jika dibandingkan dengan potensi pasar domestik
yang juga sudah cukup besar dan melibatkan setidaknya 269 juta jiwa. “Tapi kalau kita bicara ekspor, di luar itu marketnya jauh lebih besar. Jadi kalau ini sudah besar secara domestik, untuk pasar ekspor jauh lebih besar,” imbuhnya. Selain itu, Kasan menambahkan pentingnya UMKM untuk melakukan digitalisasi adalah sebagai konsekuensi dari perkembangan teknologi, di mana pola konsumsi masyarakat mulai beralih ke digital, utamanya saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, penting bagi pelaku UMKM untuk dapat melihat perubahan pola konsumsi ini dan menyikapinya dengan cermat, sehingga tetap bisa mengikuti pergerakan pasar dan memaksimalkan produksi. “Selama pandemi Covid-19, terjadi sebuah fenomena perubahan lifestyle masyarakat, bahkan rumah katanya menjadi pusat seluruh kegiatan seseorang pada saat kita kemarin work from home,” beber Kasan. (mc)
Antara
MENGGENJOT PRODUKSI : Pekerja membuat permen atau gula-gula bentuk “Lollipop” di sebuah industri rumahan di Pakis, Malang, Jawa Timur, Senin (29/6). Pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor makanan jenis gula-gula di kawasan tersebut mengaku mulai menggenjot produksinya dari 40 karton menjadi 55 karton per hari dengan menambah tenaga kerja serta memperpanjang jam kerja untuk mengatasi permintaan yang menumpuk selama pandemi COVID-19.
Badan Pengelola Pastikan Tetap Utamakan Kepentingan Petani JAKARTA (Waspada) : Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Rusman Heryawan menegaskan bahwa pihaknya sangat mengedepankan petani sawit. BPDPKS akan terus menjaga harga agar petani tidak terombang-ambing. “Sebenarnya dari awal BPDPKS ini didirikan sebenarnya spiritnya bagaimana kita bisa membantu semua, untuk menjaga kepentingan pertanian rakyat,” kata Rusman dalam webinar, Senin (29/6). Dia menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan keseimbangan perspektif internasional dan keseimbangan supply dan demand sawit ini dikonsumsi sendiri dalam negeri. “Tapi tidak bisa kita konsumsi semua dalam bentuk minyak goreng maupun produk turunan, ada program yang lebih nendang, yakni membakar dan membuat program mandatori biodiesel, sekarang B30 yang menyerap kira-kira kalau normal tanpa ada covid-19 itu kita targetnya 9,6 juta kilo liter untuk biodiesel,” ujarnya. Menurutnya, penyerapan dan membuat program mandatori biodiesel ini signifikan dalam menyerap produk sawit kita, memang tidak akan dirasakan langsung oleh petani. “Malah biodieselnya yang dibantu, tapi sebenarnya yang indirect akhirnya yang dirasakan petani adalah TBS nya akan terasa, kembali lagi tujuan didirikan BPDKS ini untuk kepentingan pertanian rakyat,” imbuhnya.
Apabila bicara tentang kelapa sawit bukan hanya perkebunan saja melainkan juga termasuk industrinya. Dalam sektor industrinya ada yang kelas yang terbagi, yakni persen dari lahan sawit 16,3 juta Hektar, ada 51 persen itu ada di kelola oleh perusahaan besar, 41 persen ada di sawit rakyat, dan sisanya kurang dari 10 persen ada di Perkebunan Nusantara atau (PTPN). Memang awalnya PTPN ini mengelola semuanya 100 persen lahan sawit, namun dengan adanya dinamika yang terjadi, maka perusahaan swasta lebih dominan dan sawit rakyat dibanding PTPN. “Ini yang pertama kita masuk ke sana, karena menjelang 2015 awal yang kita lihat harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit itu meluncur ke bawah turun sangat drastis, dan sangat dirasakan petani, karena harga TBS itu Rp1.000 per kg,” ujarnya. Kemudian pemerintah mencari cara bagaimana agar harga TBS sawit ini naik. Memang sebelum tahun 2015, atau tahun-tahun sebelumnya harga TBS sawit murni sampai Rp2.000 per kg, itulah zaman-zaman keemasan sawit. “Tapi mendekati 2015 itu menjadi bahkan di bawah Rp1.000 per kg. kemudian kalau di keluarkan lagi biaya ongkos angkutan akhirnya banyak sekali petani yang sulit memanen, sehingga petani tidak dapat apa-apa, sangat tidak menarik waktu itu. Padahal setiap petani sudah terlanjur membuang waktu dan uang untuk investasi menanam sawit, itulah yang menjadi kerisauan kita di tahun 2015,” tandasnya. (mc)
Jokowi Ancam Reshuffle JAKARTA (Waspada) : Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kinerja para Menteri di kabinetnya. Salah satu yang membuat Jokowi kesal adalah penyerapan anggaran belanja masih minim. “Saya harus ngomong apa adanya nggak ada progres yang signifikan. Itu nggak ada,” kata dia dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (29/6). Jokowi meminta kementerian mempercepat anggaran be-
lanja yang masih minim. Bahkan dia menyinggung anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional bidang kesehatan yang sebesar Rp75 triliun baru terealisasi 1,53%. “Saya lihat masih banyak kita yang biasa saja saya jengkelnya di situ, ini apa enggak punya perasaan di situasi krisis ini, belanja di kementrian saya lihat laporan masih biasa saja,” beber Jokowi. Jokowi kembali mengingatkan bahwa pemerintah harus berani mengambil kebijakan luar biasa baik secara politik, hingga langkah lainnya untuk menyematkan negara dari krisis akibat Covid-19. “Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik,
entah langkah-langkah kepemerintahan akan saya buka. Langkah apapun yang extra ordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara,” ucapnya. Ia pun menyinggung reshuflle di Kabinet Indonesia Maju hingga membubarkan lembaga negara dalam mencegah krisis di Tanah Air. “Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu, sudah,” tegasnya. (okz)
Penggunaan Kantong Plastik Dilarang Mulai 1 Juli JAKARTA (Waspada) : Persoalan sampah menjadi perhatian berbagai kalangan saat ini, mulai dari akademisi, perusahaan, organisasi nirlaba, juga pemerintah, serta masyarakat apalagi di perkotaan. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Jakarta mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat bakal berlaku efektif mulai 1 Juli 2020 mendatang. Menanggai hal tersebut Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sarman Simanjorang, mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota APPSI sejak Peraturan Gubernur Nomor 142 tahun 2019 diterbitkan. “Secara organisasi kita sudah maksimal menghimbau kepada anggota, prinsip mereka mengerti, namun memang masih perlu bantuan dari pemerintah agar edukasi dan sosialisasi semakin ditingkatkan, khususnya berkaitan dengan kantong ramah lingkungan sebagai pengganti dari kantong plastik,” kata Sarman, Senin (29/ 6). Menurutnya, bila perlu pemerintah dapat memberikan contoh-contoh kantong plastik ramah lingkungan, baik untuk pedagang maupun konsumen
atau masyarakat. Selanjutnya budaya dan kesadaran kepada masyarakat juga diharapkan aktif dilakukan oleh pemerintah, sehingga pedagang pasar dan konsumen memiliki pemahaman yang sama akan pentingnya pemakaian Kantong Plastik Ramah Lingkungan (KTRL) untuk keberlanjutan lingkungan hidup yang semakin baik. Selain itu, Sarman mengakui bahwa pihaknya sementara melakukan sosialisasi dalam rapat-rapat organisasi saja, belum secara meluas. Karena pihaknya masih mempersiapkan contoh dan desain kantong pengganti plastik, oleh karena itu pihaknya mengharapkan Pemerintah memberikan arahan yang lebih jelas lagi. “Kita baru mempersiapkan contohnya dan desainnya makanya kita ingin meminta contoh dari Pemerintah,” pungkasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, Pergub Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat berlaku efektif berlaku mulai 1 Juli 2020. Berdasarkan Pergub tersebut, pengelola pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat diminta untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan.
“Pemprov DKI Jakarta melarang penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai di tempat-tempat tersebut,” kata Andono dalam keterangan tertulis, Rabu (10/6). Selain itu, dia menyatakan pengelola wajib memberitahukan aturan tersebut kepada para pelaku usaha di pusat perbelanjaan atau pasar rakyat yang dikelolanya. Selanjutnya, para pelaku usaha di pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat juga dilarang menyediakan kantong belanja plastik sekali pakai.“Pelaku usaha atau tenant harus menyediakan kantong belanja ramah lingkungan secara tidak gratis,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Andono Warih menyatakan pengelola pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat akan dikenai sanksi bila menyediakan kantong plastik sekali pakai. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat. “Bentuknya administratif, sanksinya bertingkat dari teguran tertulis, uang paksa, lalu sampai hal itu enggak diindahkan ada pembekuan izin hingga pencabutan izin,” jelas Andono saat dihubungi di Jakarta, Selasa (7/1). (lptn6)
Waspada/Sugiarto
Regional CEO Bank Mandiri Region I/ Sumatera 1 Wono Budi Tjahyono didampingi jajarannya foto bersama usai menyaksikan proses pengajuan kredit salah seorang nasabah menggunakan aplikasi Mandiri Pintar lewat smartphone, di Kantor Bank Mandiri Unit Mikro KCP Medan Delitua, Senin (29/6).
Dorong Pertumbuhan UMKM
Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Pintar MEDAN (Waspada): Bank Mandiri mengenalkan platform digital kredit mikro Mandiri Pintar (Pinjaman Tanpa Ribet), untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Regional CEO Bank Mandiri Region I/ Sumatera 1 Wono Budi Tjahyono mengatakan, Mandiri Pintar merupakan inovasi Bank Mandiri dalam mendigitalisasi pengajuan kredit mikro produktif. Layanan ini dapat mempercepat proses sehingga mampu menggairahkan bisnis segmen UMKM. “Melalui aplikasi ini, tenaga pemasar mikro dapat langsung memproses pengajuan kredit melalui smartphone kepada nasabah dalam waktu lebih cepat. Hanya 15 menit setelah tenaga pemasar mengajukan data debitur melalui Mandiri Pintar. Aplikasi ini juga dapat melayani pengajuan kredit mikro produktif baru maupun top up kredit mikro produktif eksisting,” kata Wono, Senin (29/6). Pada kesempatan itu, Wono Budi Tjahyono dan jajarannya secara langsung menyaksikan proses pengajuan kredit salah seorang nasabah menggunakan aplikasi Mandiri Pintar lewat smartphone, di Kantor Bank Mandiri Unit Mikro KCP Medan Delitua. Wono menyebutkan, nasabah maupun masyarakat tidak perlu mendatangi kantor cabang Bank Mandiri untuk mengajukan kredit mikro. Sebab melalui aplikasi ini, tenaga pemasar mikro Mandiri yang berjumlah lebih dari 6.700 orang tersebar di seluruh Indonesia, dapat memproses kredit langsung dari lokasi nasabah berada. “Layanan micro digital platform ini juga menjadi salah satu inisiatif Bank Mandiri dalam mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional. Khususnya melalui penyaluran kredit mikro produktif,” ujarnya. Disebutkan, hingga 31 Mei 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR kepada 1,65 juta debitur dengan jumlah kredit mencapai Rp97,65 triliun. Selain KUR, Bank Mandiri juga telah menyalurkan KUM kepada 301.543 nasabah dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun. Khusus di wilayah kerja Bank Mandiri Region I/Sumatera 1, yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, telah menyalurkan KUR sebesar Rp4,27 triliun kepada 55.994 debitur dan KUM sebesar Rp1,71 triliun kepada 29.553 debitur per Mei 2020. (m31)
Komoditas Pertanian Masih Penyumbang PDRB Ditengah Pandemi MEDAN (Waspada): Saat pandemi ini, hampir semua sektor terpukul, namun sektor pertanian merupakan penyumbang yang masih produktif untuk menumbuhkan perekonomian di Sumut, sebagai penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Oleh karena itu pemerintah Sumatra Utara harus memberikan berupa kemudahan atau restrukturisasi pinjaman di sejumlah perusahaan di sektor pertanian. Demikian Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin kepada Waspada, Senin (29/6) di Medan Benjamin menyikapi situasi pandemi ini, mengatakan, “memang sektor pertanianlah paling produktif memberikan sumbangsih PDRB. Di sektor pertanian masib memberikan sumbangsih sekira 40 persen terhadap tenaga kerja. Sementara di sektor lain seperti konstruksi belum bisa dioptimalkan, ucap Benjamin. Meski Benjamin mengakui, apapun upaya yang dilakukan
untuk mendongkrak perekonomian dalam jangka pendek di masa pandemi ini masih minim instrumen. Sebab, sektor pertanian juga terpukul akibat Covid ini, di mana harga produk pertanian terpukul. Begitu juga dengan industri pengolahan mengalami tekanan, meskipun tidak sebesar sektor lainnya seperti sektor keuangan atau jasa. Namun ditengah pandemi ini, dari sisi penawaran PDRB Sumut yang bisa diharapkan hanya sektor pertanian Sementara Sumatera Utara penyumbang terbesar perekonomiannya dan sebagai produk unggulan adalah sawit yakni 60 persen ditambah dengan sektor pertanian lainnya. Tapi ini juga belum bisa dioptimalkan. Apalagi, produk sawit sebagai unggulan daerah, di sektor ini memiliki produk turunan 140 jenis, namun yang baru diolah sebagai produk turunannya masih 30 jenis,terang Benjamin. “Jadi, sangat penting pengoptimalan di produk unggulan
ini, dibanding sektor lain seperti sektor keuangan maupun jasa,”ujarnya. Masih menurut Benjamin, “diversifikasi produk turunan sawit unggulan harus menjadi perhatian pemerintah sebagai mekanisme pertumbuhan ekonomi di Sumut. Meski itu tidak bisa dilakukan secara instan. Tetapi kita masih bertumpu disitu. Untuk melakukannya secara optimal dibutuhkan paling tidak ada program yang dilakukan seperti pemberian insentif pajak. Dengan demikian lanjut Benjamin, akan membantu sumbangsih konsumsi rumah tangga dengan daya beli masyarakat dan pemerintah akan menduduki porsi paling besar untuk sumbangsih PDRB dan angkanya bisa mencapai 80 persen lebih. Sementara sisanya akan banyak di sumbangkan oleh investasi,sebutnya. Produksi Hilir Menyikapi produk hilir yang harus dikembangkan, dikata-
kan Benjamin, memang tidak mudah untuk mendongkrak pertumbuhan industri hilir di masa pandemi ini. Apalagi, faktor pendukung untuk memenuhinya seperti infrastruktur jalan, pelabuhan, listrik dan gas masih menjadi penghambat,ucap Benjamin Tetapi setidaknya, ada program jangka panjang yang benar,-benar bisa direalisasikan. Seperti melakukan promosi yang berkelanjutan serta membuat produksi Hilir yang berdaya saing,paparnya. Yang selama ini terjadi, kita mengeksport bahan mentah ke negara lain. Oleh negara ekspor mengolahnya menjadi barang jadi. Memang,kata Benjamin, ini program jangka panjang, ini tidak mudah dan butuh konsistensi dan bukan hal yang tidak mungkin sehingga regulasinya mendukung terbentuknya industri hilir. Dengan demikian, bila produk hilir kita tumbuh kembangkan kita memiliki produk
saingan yang bisa menandingi produk luar yang berdaya saing, ujar Benjamin. Terpukul Sementara juga disektor dan lainnya seperti kontruksi, transportasi, jasa pergudangan dan industri lainnya terpukul dalam tiga bulan terakhir ini. Sebagai contoh, transportasi dan jasa pergudangan selama bulan Mei 2020 ini aktifitasnya melambat hingga 40 persen. Sementara Kepala Dinas Perkebunan Sumut Herawati mengungkapkan dimasa pandemi ini disektor hasil sawit secara umum tidak menurun secara drastis. Artinya, tidak begitu berpengaruh. Dan pihaknya tetap melakukan peremajaan,ucapnya. Diakui Herawati, pihaknya hanya mengurusi sampai menghasilkan Crude Oil Palm (CPO). Sementara produk turunan lebih dikembangkan di perindustrian,katanya sembari mengatakan belum memiliki data ril,sebut Herawati. (clin)
WASPADA
A6
Selasa 30 Juni 2020
12 Tewas Akibat Hujan Badai Di China BEIJING, China (Waspada): Hujan akhir pekan yang sangat deras menewaskan sedikitnya 12 orang di Provinsi Sichuan di China barat daya. Korban dari badai hujan lebat di kabupaten Mianning tersebut, termasuk dua orang yang meninggal ketika beberapa kendaraan jatuh ke sungai setelah banjir merusak jalan raya. Kantor berita Xinhua melaporkan seperti dilansir AFP, Senin (29/6/2020), sepuluh orang lainnya hilang dan lebih dari 7.000 orang telah diungsikan dari rumah mereka. China Selatan telah dilanda
badai hujan yang memicu tanah longsor dan banjir sejak awal Juni, dengan sedikitnya 78 orang tewas, menurut kementerian manajemen darurat. 12 Juta orang lainnya telah terdampak oleh kerusakan
properti, penutupan jalan dan gangguan lainnya. Termasuk 720.000 orang yang diselamatkan atau dipindahkan dari kawasan banjir oleh pekerja darurat. Kementerian manajemen darurat menyatakan, musim banjir ini telah menyebabkan kerugian ekonomi senilai 25,7 miliar yuan (US$ 3,6 miliar). Ini merupakan pukulan lebih lanjut terhadap ekonomi domestik yang telah menderita akibat pandemi virus Corona. Foto dan video yang diterbitkan oleh media pemerintah menunjukkan ladang-ladang
yang terendam banjir dan para petugas penyelamat terendam air setinggi pinggang, membawa warga setempat di atas punggung mereka. Di kota besar Chongqing, permukaan air naik lebih dari lima meter di atas garis keselamatan banjir, membuat rekor baru. Kementerian manajemen darurat mengatakan bahwa, pemerintah pusat China berencana untuk menghabiskan setidaknya 200 juta yuan untuk peralatan bantuan banjir, termasuk tenda dan tempat tidur untuk pengungsi. (afp/m11)
Kantor Bursa Efek Pakistan Diserang Kelompok Bersenjata KARACHI, Pakistan (Waspada): Kantor Bursa Efek Pakistan di Karachi diserang sekelompok pria bersenjata, Senin (29/6/2020) waktu setempat. Kepala Kepolisian Karachi Ghulan Nabi Memon mengatakan, empat pelaku tewas dalam baku tembak dengan petugas. Menurut Memon, pelaku datang menggunakan sebuah
mobil lalu diparkir di puntu masuk lantai perdagangan. Mereka lalu melempar granat ke dalam gedung sebelum melepaskan tembakan secara membabi-buta. “Empat penyerang terbunuh,” katanya, dikutip dari AFP. Memon tak menyebutkan adanya korban dari staf atau karyawan Bursa Efek Pakistan. Belum ada yang mengaku ber-
tanggung jawab dalam insiden ini. Otoritas juga enggan berspekulasi mengenai pelaku. Karachi dulunya merupakan daerah rawan kejahatan dan kekerasan politik serta etnis. Kelompok-kelompok bersenjata sering dimanfaatkan para politisi untuk menyerang lawan. Namun, situasi ini telah membaik dalam beberapa tahun terakhir setelah danya pening-
Reuters
POLISI berjaga di sekitar Gedung bursa efek yang menjadi lokasi serangan kelompok bersenjata di Karachi, Pakistan, Senin (29/6/2020).
katan penjagaan oleh badanbadan keamanan. Bulan lalu tentara India membombardir beberapa perkampungan di Kashmir yang masuk wilayah Pakistan. Akibatnya satu anak perempuan berusia 13 tahun tewas. Serangan artileri itu juga melukai ibu serta kakak laki-laki anak tersebut. Serangan artileri India menghancurkan beberapa rumah. Dalam pernyataannya, militer Pakistan menyebut India telah melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menyerang perkampungn Hajipir dan Bedori. Militer Pakistan merespons serangan tersebut dengan tembakan balasan, namun tak dijelaskan dampaknya. Sementara itu polisi India menyalahkan Pakistan sebagai pihak yang lebih dulu melepaskan tembakan. Serangan Pakistan diklaim melukai lima warga sipil di Kashmir wilayah India. Konflik di perbatasan pegunungan Himalaya melibatkan persenjataan berat sering terjadi antara kedua negara dan warga sipil menjadi korbannya. Sebelumnya, tentara India menembak mati empat warga sipil Kashmir yang berada di wilayah Pakistan. (afp/m11)
TP
PROVINSI Sichuan di China barat daya terendam banjir akibat hujan deras dan badai yang melanda sejak pekan lalu.
Serang Pendaki, Beruang Dijatuhi Hukuman Mati MILAN, Italia (Waspada): Sejumlah kelompok pendukung hak-hak binatang di Italia menyerukan pemerintah mencabut hukuman mati pada seekor beruang coklat yang menyerang seorang ayah dan putranya pekan lalu saat mendaki di wilayah utara Trentino. Fabio Misseroni (59) dan putranya, Christian Misseroni (28), mendaki pada Senin pekan lalu melintasi jalur menuju Gunung Peller ketika seekor beruang melompat ke jalur yang mereka lewati. Beruang itu menggigit kaki Christian Misseroni sebelum ayahnya melompat ke belakang hewan tersebut sehingga dia bisa melarikan diri. Demikian diceritakan Christian kepada CNN, dilansir Senin (29/6). Beruang kemudian menggigit dan menyerang Fabio Misse-
roni, mematahkan kakinya di tiga bagian. Christian kemudian melompat naik turun dan menepukkan tangannya untuk mengalihkan perhatian beruang dari ayahnya sebelum binatang itu kabur ke dalam hutan. Regulasi Badan Nasional Perlindungan dan Penelitian Lingkungan Italia menyatakan beruang yang menyerang manusia harus disuntik mati. Setelah serangan itu, Gubernur Trentino, Maurizio Fugatti menandatangani perintah terpisah mengizinkan penangkapan dan pembunuhan beruang tersebut. Pihak berwenang tengah mencoba mengidentifikasi melalui DNA yang diperoleh melalui air liur dan bulu beruang yang tertinggal di bekas cakaran dan luka gigitan serta di baju ayah dan anak tersebut.
Ada sejumlah serangan beruang di wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir, dan pemerintah setempat memiliki basis data DNA beruang yang dikumpulkan dari kotoran, bulu, dan air liur. Kamera pemantau digunakan untuk mencocokkan DNA pada hewan tersebut. Tetapi seruan terus berkembang agar beruang yang terlibat serangan tersebut dibiarkan di dalam hutan - setidaknya sampai kasus menjadi lebih jelas. Kelompok hak-hak binatang Italia, Animalisti Italiani dan WWF for Nature, meminta pemerintah setempat untuk menghentikan perintah pembunuhan sampai penyelidikan penuh dilakukan. Mereka juga meminta penyelidikan, termasuk apakah ayah atau anak itu melakukan sesuatu yang membuat mereka
diserang, namun hal ini dibantah ayah dan anak tersebut. Sampai Sabtu, hampir 15.000 orang menandatangani petisi WWF for Nature untuk menyelamatkan beruang tersebut, menyerukan larangan hukuman mati. Menteri Lingkungan Italia, Sergio Costa juga menulis surat yang menyatakan dirinya menentang pembunuhan beruang yang, menurutnya, mungkin adalah beruang betina yang melindungi anaknya. “Hanya setelah mengumpulkan informasi ilmiah tertentu tentang hewan yang terlibat dalam serangan dua penduduk, kita akan dapat mengevaluasi solusi teknis yang, menurut pendapat saya, tidak boleh mengakibatkan pada pembunuhan hewan itu,” tulisnya kepada Fugatti. (cnn/m11)
Anggun Masuk Peringkat 100 Artis Favorit Prancis ANGGUN menjadi artis kelahiran Indonesia pertama sekaligus artis pertama dari benua Asia yang masuk peringkat “100 artis favorit masyarakat Prancis”. “Saya merasa sangat tersanjung bahwa publik Prancis telah menem-patkan saya sebagai salah satu artis favorit mereka,” kata Anggun dalam siaran resmi, Senin.
-wook-ant
AKTOR Korea Selatan, Lee Min-hoo, Kim Soo-hyun dan Ji Chang.
Lee Min-ho, Kim Soo-hyun Gagal Dobrak Rating TIGA aktor ternama Korea Selatan, yakni Lee Min-ho, Ji Chang-wook, dan Kim Soohyun kembali ke layar drama setelah menyelesai masa wajib milternya. Tetapi, drama baru mereka ternyata jauh di bawah harapan sebagian pemirsa, dan bintang dengan banyak penggemar di luar negeri ini tidak bisa membantu drama mereka mencapai rating bagus. Lee Min-ho, yang melejit menjadi bintang setelah berpartisipasi dalam “Boys Over Flowers,” tampil di drama romansa fantasi “The King: Eternal Monarch” tahun ini. Drama ini proyek televisi pertama dia setelah menyelesaikan tugas militernya selama dua tahun pada bulan April tahun lalu. Dia mengambil peran Lee Gon, seorang kaisar Korea di masa lalu, yang pergi ke Republik Korea saat ini setelah portal waktu dibuka karena alasan yang tidak diketahui. Meskipun didukung pemain bintang lainnya yakni aktris Kim Go-eun dan penulis skenario Kim Eun-sook, yang telah menciptakan serial populer, “Guardian: The Lonely and Great God” (2016) dan
drama berkala “Mr. Sunshine” (2018), rating drama ini tak tinggi. Laman Yonhap mencatat, peringkat pemirsa hanya sekitar 7 persen, jauh lebih rendah dari yang diharapkan, sejak episode pertama ditayangkan pada 17 April 2020. Episode terakhir drama ini tayang pada 12 Juni lalu mencapai peringkat pemirsa sebanyak 8,1 persen. Di sisi lain ada aktor Kim Soo-hyun yang kembali ke dunia hiburan dalam tiga tahun terakhir melalui drama“It’s Okay to Not Be Okay”. Drama ini berkisah tentang percintaan antara caregiver dan seorang novelis. Hasil minggu pertama seri ini lebih buruk dari yang diperkirakan, karena mencatatkan 6,1 persen peringkat pemirsa untuk episode pertama. Angka ini turun menjadi 4,7 persen untuk episode yang berikutnya. Sebaliknya, penampilan cameonya di drama “Hotel del Luna” dan “Crash Landing On You” bulan lalu justru menjadi berita utama di surat kabar. Soo-hyun, sebagai salah satu bintang terbesar di Korea Selatan atau “hallyu,” semen-
tara meninggalkan dunia hiburan untuk menjalani wajib militer setelah proyek layar perak terakhirnya, “Real,” dan mencatatkan kegagalan box office pada 2017. Selain dia, aktor Ji Changwook, yang menyelesaikan wajib militer pada April tahun lalu, juga kembali ke dunia hiburan melalui drama “Melting Me Softly” (2019). Tetapi drama bergenre komedi romantis ini hanya mendapatkan peringkat pemirsa 1-2 persen sepanjang 16 episode penayangannya. Dia melakukan upaya kedua dengan komedi romantis terbaru “Backstreet Rookies,” yang ditayangkan perdana pada 19 Juni 2020. Drama adaptasi webtoon dengan judul sama ini bercerita tentang manajer toko serba ada yang terjerat dengan pekerja paruh waktu yang eksentrik. Namun drama ini terkena kontroversi karena ada adegan seksual yang eksplisit. Episode pertama “Backstreet Rookies” mendapatkan peringkat pemirsa 6,3 persen, lebih rendah dari pendahulunya, “The King.”(ant)
Akhir-akhir ini Anggun banyak disorot setelah menjadi juri acara televisi “The Masked Singer France” yang memecahkan rekor penonton di Prancis selama lebih dari 10 tahun. Pada saat yang sama, Anggun juga tampil di televisi Prancis dalam program TV prime time mengusungperjuanganmelawanAIDS. Didampingi grup kabaret legendaris Moulin Rouge, Anggun menampilkan “Lady Marmelade” membuat warganet Prancis terkesima dan mengucurkan pujian di media sosial. Anggun menuturkan, ia merasa bangga bisa menampilkan lagu tersebut sembari dikelilingi penari dari “Moulin Rouge”, kabaret legendaris yang menginspirasi film berjudul sama dibintangi Nicole Kidman. “Saya sangat bangga dengan
penampilan ini, terutama karena ini untuk sebuah tujuan baik, perang melawan AIDS, yang sayangnya mempengaruhi banyak orang, terutama generasi muda.” Jadwal Anggun yang padat, mencakup konser di Rusia dan sejumlah pertunjukan di Prancis, sesaat sebelum pembatasan wilayah membuatnya menyesal tidak dapat datang ke Indonesia. “Saya benar-benar ingin pulang ke kampung halaman”, ujar dia. “Saya sangat merindukan kampung halaman, meskipun pada saat lockdown terjadi, saya ditemani suami dan putri saya, saya tetap rindu dengan keluarga di Jakarta.” Anggun berjanji akan kembali ke Indonesia pada akhir tahun bila situasi dan kondisi kembali membaik. (ant)
-sumeks
ANGGUN
Rilis “Mulan” Ditunda Hingga 21 Agustus DISNEY kembali menunda perilisan “Mulan” untuk ketiga
kalinya, kini film tersebut akan tayang pada 21 Agustus 2020.
-ant
“MULAN”
Sebelumnya “Mulan” dijadwalkan hadir di bioskop pada 24 Juli. Namun karena kasus virus corona di Amerika angkanya terus meningkat maka bioskop belum bisa dibuka untuk musim panas. “Meskipun pandemi telah mengubah rencana rilis kami untuk ‘Mulan’, kami akan terus bersikap fleksibel seperti yang disyaratkan, itu tidak mengubah keyakinan kami pada kekuatan film ini dan pesannya tentang harapan dan kegigihan,” kata wakil ketua Disney dan kepala bidang kreatif Alan Horn dan wakil ketua Alan Bergman dilansir Variety, Sabtu. “Sutradara Niki Caro dan para pemain serta kru kami telah menciptakan film yang indah,
epik, dan mengharukan, yang seharusnya menjadi pengalaman sinematis, dan di sanalah kami percaya hal itu berada, baik di panggung dunia dan layar lebar untuk pemirsa di seluruh dunia agar bisa dinikmati bersama,” lanjutnya. Langkah ini muncul setelah berita bahwa Warner Bros menunda rilis “Tenet,” film fiksi ilmiah karya dari sutradara Christopher Nolan untuk kedua kalinya. “Tenet” dibintangi John David Washington dan Robert Pattinson diperkirakan tayang pada 12 Agustus. Dengan kekosongan“Tenet” dari kalender rilis, “Mulan” diposisikan menjadi film besar pertama yang akan tayang saat bioskop Amerika Utara kembali buka. “Mulan” yang biaya pem-
buatannya mencapai 200 juta dolar diharapkan memiliki hasil yang sangat bagus di China. Namun, seluruh bioskop di sana saat ini juga masih ditutup tanpa mengetahui tanggal pembukaannya kembali. Ini adalah ketiga kalinya Disney menunda “Mulan,” disutradarai Niki Caro dan bintang Liu Yifei. Awalnya film tersebut dibuka pada 27 Maret, tetapi ditarik dua minggu sebelumnya ketika corona virus mulai menyebar di Amerika Utara. Pihak studio kemudian memindahkan akhir Juli, dan kini saat belum ada kepastian bioskop akan dibuka, Disney akhirnya memutuskan untuk menundanya kembali. (ant)
WASPADA Selasa 30 Juni 2020
Matchday 32 EPL Sabtu, 27 Juni Aston Villa v Wolves 0-1 Minggu, 28 Juni Watford v Southampton 1-3 Senin, 29 Juni C Palace v Burnley Selasa, 30 Juni GMT Brighton v Man United 1915 Rabu, 1 Juli GMT B’mouth v Newcastle 1700 Arsenal v Norwich 1700 Everton v Leicester 1700 West Ham v Chelsea 1915 Kamis, 2 Juli GMT Sheffield-U v Tottenham 1700 Man City v Liverpool 1915 Pencetak Gol Terbanyak 19 Jamie Vardy (Leicester) 18 Danny Ings (Southampton)
Klasemen Liga Premier Liverpool Man City Leicester Chelsea Wolves Man United Tottenham Sheffield-U Arsenal C Palace Burnley Everton Soton Newcastle Brighton Watford West Ham B’mouth Aston Villa Norwich
31 28 2 1 70-21 31 20 3 8 77-33 31 16 7 8 59-29 31 16 6 9 55-41 32 13 13 6 45-34 31 13 10 8 48-31 31 12 9 10 50-41 31 11 11 9 30-31 31 10 13 8 43-41 31 11 9 11 28-36 31 12 6 13 35-45 31 11 8 12 38-46 32 12 4 16 41-55 31 10 9 12 29-42 31 7 12 12 34-41 32 6 10 16 29-49 31 7 6 18 35-54 31 7 6 18 29-50 32 7 6 19 36-60 31 5 6 20 25-56
86 63 55 54 52 49 45 44 43 42 42 41 40 39 33 28 27 27 27 21
Jornada 33 La Liga Selasa, 30 Juni GMT Mallorca v Celta Vigo 1730 Leganes v Sevilla 1900 Barcelona v Atl Madrid 2000 Rabu, 1 Juli GMT Alaves v Granada 1730 Valencia v Ath Bilbao 1730 Real Betis v Villarreal 2000 Valladolid v Levante 2000 Kamis, 2 Juli GMT SD Eibar v Osasuna 1730 Sociedad v Espanyol 1730 Real Madrid v Getafe 2000 Pencetak Gol Terbanyak 21 Lionel Messi (Barcelona) 17Karim Benzema (Madrid) 13 Luis Suarez (Barcelona) 12 Lucas Ocampos (Sevilla) 12 Iago Aspas (Celta Vigo) 12 Gerard Moreno (Villarreal)
Klasemen La Liga Real Madrid Barcelona Atl Madrid Sevilla Villarreal Getafe Sociedad Valencia Ath Bilbao Granada Osasuna Levante Real Betis Valladolid SD Eibar Alaves Celta Vigo Mallorca Leganes Espanyol
32 21 8 3 60-21 32 21 6 5 72-33 32 15 13 4 41-23 32 14 12 6 45-33 32 15 6 11 51-40 31 13 10 8 40-29 31 14 5 12 47-39 32 12 10 10 41-46 32 11 12 9 36-28 32 12 7 13 38-38 32 10 11 11 38-47 32 12 5 15 41-46 32 9 10 13 43-52 32 7 14 11 27-37 32 9 8 15 34-48 32 9 8 15 32-48 32 7 13 12 31-37 32 7 5 20 30-55 32 5 10 17 24-46 32 5 9 18 26-51
Giornata 29 Serie A 71 69 58 54 51 49 47 46 45 43 41 41 37 35 35 35 34 26 25 24
Selasa, 30 Juni GMT Torino v SS Lazio 1730 Genoa v Juventus 1945 Rabu, 1 Juli GMT Bologna v Cagliari 1730 Inter Milan v Brescia 1730 Fiorentina v Sassuolo 1945 Hellas Verona v Parma 1945 Lecce v Sampdoria 1945 SPAL v AC Milan 1945 Kamis, 2 Juli GMT Atalanta v Napoli 1730 AS Roma v Udinese 1945 *GMT + 7 Jam = WIB Pencetak Gol Terbanyak 28 Ciro Immobile (Lazio) 23 Cristiano Ronaldo (Juventus) 19 Romelu Lukaku (Inter) 17 Joao Pedro (Cagliari) 15 Josip Ilicic (Atalanta)
Klasemen Serie A Juventus SS Lazio Inter Milan Atalanta AS Roma Napoli AC Milan Parma Hellas Cagliari Bologna Sassuolo Fiorentina Torino Udinese Genoa Sampdoria Lecce Brescia SPAL
28 22 3 3 56-24 69 28 20 5 3 64-27 65 28 18 7 3 56-29 61 28 17 6 5 80-39 57 28 14 6 8 53-38 48 28 13 6 9 46-37 45 28 12 6 10 34-35 42 28 11 6 11 38-35 39 28 10 9 9 34-32 39 28 10 8 10 47-44 38 28 10 7 11 40-45 37 28 9 7 12 48-49 34 28 7 10 11 34-39 31 28 9 4 15 32-50 31 28 7 7 14 23-41 28 28 6 8 14 34-53 26 28 7 5 16 31-50 26 28 6 7 15 35-64 25 28 4 6 18 25-52 18 28 5 3 20 21-48 18 (jonny/espn/uefa)
PSSI Berharap Pemda Bantu Liga 3 JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengharapkan pemerintah daerah membantu bergulirnya lagi Liga 3 Indonesia 2020 di tengah pandemi Covid-19. “Untuk menggeliatkan kembali situasi di provinsi dengan sepakbola, seyogianya pemerintah daerah terlibat,” kata Iriawan di Jakarta, Minggu (28/6) malam. Menurut Iriawan, PSSI akan
berkomunikasi dengan pemerintah daerah terutama berhubungan dengan kesehatan yang sudah dilakukan PSSI untuk pemusatan latihan (TC) Timnas U-16 di Bekasi pada 6-29 Juli 2020.
Agar TC berjalan lancar, PSSI bermitra dengan pemerintah daerah Bekasi agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat. PSSI memastikan Liga 3 Indonesia musim 2020 bergulir setelah Liga 1 dan 2 2020 kick-off pada Oktober 2020. Berkaitan dengan Liga 3 ini, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI telah meminta PSSI memberikan subsidi karena Aprov tidak memiliki dana mencukupi un-
tuk memenuhi protokol kesehatan terutama untuk tes Covid-19 secara berkala baik tes cepat maupun tes swap. “Harus ada subsidi dari PSSI karena liga akan bergulir dengan protokol kesehatan. Untuk melaksanakan itu, kan ada biaya yang mesti dikeluarkan untuk tes Covid-19 secara rutin. Kami tidak sanggup kalau mengikuti itu semua tanpa subsidi,” kata Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta,
Enam Stadion PD U-20 Ditentukan FIFA JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (foto) mengatakan bahwa FIFA-lah yang akan menentukan enam stadion untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. Menurut Iriawan, enam stadion disebutkan olehnya pada Jumat (26/6) yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar) adalah rekomendasi dari PSSI. “FIFA yang akan menentukan stadion. Jika sudah dipastikan, pemerintah akan diinformasikan agar pembangunan segera dilakukan,” ujar Iriawan, Minggu (28/6) malam. Purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu melanjutkan, PSSI telah mengirimkan surat kepada FIFA terkait enam stadion rekomendasi tersebut. Iriawan menegaskan bahwa penetapan stadion pilihan itu didasarkan pada alasan yang kuat seperti pengalaman menyelenggarakan turnamen in-
ternasional, mempunyai fasilitas cukup lengkap dan berada di daerah wisata. “Jadi saya rasa tidak ada masalah dengan stadion-stadion itu,” kata Iriawan. Selanjutnya, masih terkait enam stadion rekomendasi PSSI ke FIFA itu, Iriawan menyebut bahwa itu sudah diinformasikan ke Kemenpora dan Kementerian PUPR. Selain stadion, PSSI juga terus menyiapkan tim nasional untuk Piala Dunia U-20. Skuad yang diproyeksikan untuk kejuaraan itu adalah Timnas U19 asuhan Shin Tae-yong yang akan berlaga di Piala Asia U-19 tahun 2020 pada 14-31 Oktober 2021 di Uzbekistan. Enggan Berpolemik Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI Yoyok Sukawi menyatakan enggan berpolemik soal penetapan enam stadion Piala Dunia U20 2021. Yoyok meminta semua pihak untuk menunggu sampai FIFA dan PSSI mengeluarkan pernyataan resmi terkait venue Piala Dunia kelompok umur tersebut.
Antara
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, disebut Yoyok sudah berulang kali meminta FIFA datang langsung ke Indonesia untuk meninjau calon venue Piala Dunia U-20 2021. Namun, pandemi Covid-19 membuat FIFA belum bisa datang ke Indonesia. “Kalau saya boleh klarifikasi yang bisa menentukan nanti setelah FIFA dan PSSI duduk satu meja. Saat ini kami masih menunggu FIFA ke Indonesia untuk kepastiannya. Nanti pasti ada surat resmi dari FIFA untuk kepastian venue ada berapa dan di mana saja,” jelas Yoyok. Yoyok mengungkapkan penentuan venue Piala Dunia
U-20 2021 tidak mudah. Di samping stadion harus memenuhi syarat FIFA, fasilitas pendukung seperti lapangan latihan yang memadai hingga akses ke bandara dan hotel dengan jarak tertentu dari stadion harus dipastikan lengkap. Semua itu harus sesuai dengan standar FIFA. “PSSI secara resmi belum menentukan venue mana, kami dalam posisi mengajukan ke FIFA. Awal tahun (2020) kami ajukan 12 stadion. Dari komunikasi lisan ke FIFA harus ada syarat ini itu, kira-kira yang memenuhi syarat ada enam stadion,” ucapnya. (m18/ant/cnni)
Setengah Penduduk Tokyo Tolak Olimpiade JAKARTA (Waspada): Lebih dari setengah penduduk Tokyo berpendapat Olimpiade 2020 yang tertunda tidak harus digelar tahun depan, mendukung penundaan lebih jauh atau langsung dibatalkan karena kekhawatiran akan virus corona. Hal menurut hasil polling (jajak pendapat) yang dipublikasikan Senin (29/6) seperti disiarkan AFP. Survei yang dilakukan oleh dua organisasi berita Jepang adalah hanya poin data tunggal, namun terjadi setelah ahli kesehatan memperingkatkan bahwa penundaan satu tahun tidak akan cukup untuk menyelenggarakan Olimpiade dengan aman. Jajak pendapat yang dilakukan selama akhir pekan itu menemukan 51,7 persen responden mengharapkan Olimpiade pada 2021 ditunda lagi atau dibatalkan, sementara 46,3 persen ingin Olimpiade yang dijadwal ulang dilanjutkan. Di antara yang menentang Olimpiade 2021, 27,7 persen mengatakan mereka ingin dibatalkan semuanya, sementara 24,0 persen memilih penun-
AFP
SEORANG warga menggunakan masker pelindung wajah melintas di dekat papan penunjuk waktu mundur pelaksaan Opimpiade Tokyo 2020 di kawasan Roppongi, Tokyo. daan kedua. Jajak pendapat melalui telepon yang dilakukan oleh Kyodo News dan televisi Tokyo MX antara 26-28 Juni itu, menerima 1.030 balasan. Di antara mereka yang mengatakan ingin menyaksikan Olimpiade digelar tahun depan, 31,1 persen mengatakan event tersebut harus dalam bentuk dipertimbangkan ulang, termasuk tanpa penonton, sementara 15,2
persenmengatakanmerekaingin melihat Olimpiade lengkap. Tokyo 2020 ditunda pada Meret karena penyebaran virus corona di seluruh dunia, menyebabkan gangguan terburuk sejak dua edisi yang dibatalkan pada Perang Dunia II. Olimpiade sekarang dijadwalkan akan dimulai pada 23 Juli 2021, meskipun masih akan dikenal sebagai Olimpiade Tokyo 2020.
Para pejabat dari Jepang dan Komite Olimpiade Internasional telah mengingatkan bahwa Olimpiade tidak mungkin ditunda lagi dan bahkan penundaan selama setahun telah menimbulkan kepusingan finansial dan logistik yang signifikan. Jajak pendapat tersebut, dilakukan menjelang pemilihan Gubernur Tokyo pada 5 Juli, juga mendapati petahanaYuriko Koike memimpin atas lawannya dengan selisih yang besar. Keunggulan persisnya tidak dirinci, untuk mempertahankan tradisi media yang tidak mempublikasikan angka polling pada hari-hari menjelang pemilihan. Koike telah banyak terlibat dalam persiapan Olimpiade, hadir di Rio untuk upacara serah terima setelah Olimpiade musim panas yang lalu. Awal bulan ini, ia mengatakan kepada AFP bahwa Olimpiade yang dijadwal ulang akan aman walaupun ada pandemi virus corona, menjanjikan upaya 120 persen untuk memastikan Olimpiade yang untuk pertama kalinya ditunda itu bisa berlangsung. (m18/afp/cnni)
Abd. Haris Tinjau Latihan Atlet KDA BINJAI (Waspada): Calon Ketua KONI Binjai, Abd. Haris meninjau pelaksanaan latihan atlet atletik Klub Dumpang Atletik (KDA) di Lapangan Korem, Jl Bejomuna, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Senin (29/6).
Abd. Haris yang juga mantan Plt Kadispora Binjai memotivasi atlet atletik yang tergabung di KDA dan klub lainnya. Terutama atlet atletik Binjai yang sudah ditetapkan sebagai atlet PON Sumut, Abd. Haris meminta untuk terus berlatih
sehingga prestasinya meningkat. “Atlet atletik Binjai yang menjadi atlet PON Sumut jangan bosan berlatih, tanpa latihan akan menurunkan prestasi. Kita berharap atlet asal Binjai nantinya bisa membawa nama baik Sumut di PON Papua de-
Waspada/Riswan Rika/B
CALON Ketua KONI Binjai, Abd Haris dan Ketua KDA Dumpang Parlahutan pose bersama atlet atletik KDA.
ngan menyumbangkan prestasi terbaik,” ujar Haris. Abd. Haris pun berharap atlet Binjai dari berbagai Pengkot terus melakukan latihan, mengingat kondisi saat ini yang sudah mulai normal. “Kita berharap olahraga di Binjai bisa bangkit dan atlet kembali berlatih sebagaimana mestinya,” harap Abd. Haris. Ketua KDA Binjai, Dumpang Parlahutan, menjelaskan atlet atletik Binjai ada tiga yang tercatat sebagai atlet PON Sumut, yakni Abd Hafiz yang berada di Pelatnas Jakarta, Sri Astuti dan satu atlet KDA atas nama M Khairuddin Syahpura untuk cabang lari gawang. Kemudian ada Dwi Darmawan siswa SMP Budi Utomo Binjai menjadi atlet binaan PPLP Medan. “Beberapa atlet lain juga punya prestasi yang kini tetap latihan di Lapangan Korem Binjai,” ucapnya. (a12/C)
Uden KusumaWijaya, beberapa waktu lalu. Menanggapi permintaan Asprov ini, Iriawan menegaskan PSSI akan memenuhi permintaan itu namun dia tak menyebutkan nominal yang akan diberikan PSSI. “Kami akan melakukan itu (membayar subsidi),” kata Iriawan. Seperti diketahui, PSSI telah resmi memutuskan Liga 1, 2 dan 3 Indonesia musim 2020 bergulir kembali mulai Oktober 2020 melalui penerbitan Surat Keputusan bernomor SKEP/53/VI/ 2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Sabtu, 27 Juni 2020 dan disebarkan ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Asosiasi Provinsi PSSI se-Indonesia, Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). “Ada beberapa pertimbangan kami memutar kembali kompetisi yaitu pertama, kita perlu membuat kampanye lewat sepakbola bahwa Indonesia sudah dapat beradaptasi dan belajar dengan situasi normal baru melalui pelaksanaan protokol kesehatan,” ujar Iriawan. Kedua, lanjut Iriawan, Indonesia memiliki pengalaman dikenai sanksi oleh FIFA pada 2015-2016. Hal itu membuat kompetisi tidak berjalan
dan berakibat negatif terhadap persepakbolaan nasional. Selanjutnya, kompetisi dilaksanakan demi kepentingan tim nasional. Dengan adanya liga, para pemain dapat terus mengasah kualitasnya. “Keempat, hal ini berkaitan dengan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Saat tidak menjalani pemusatan latihan, mereka dapat berkompetisi di klub masingmasing baik itu di Liga 1 dan Liga 2,” kata Iriawan. Alasan kelima, PSSI menilai keberadaan liga dapat memberikan wadah bagi para pemain yang tidak dipanggil ke pemusatan latihan (TC) timnas untuk menunjukkan performa terbaik. Hal itu karena selama pandemi Covid-19, PSSI hanya akan memanggil 23-30 pemain. “Pertimbangan keenam, PSSI memang diharuskan memutar kompetisi sesuai amanat kongres. Berikutnya, pelatih timnas dapat terbantu dengan pemain-pemain di luar daftar yang dipanggil TC. Jadi semoga ada pemain bagus yang lahir dari kompetisi,” tutur Iriawan. Terakhir, tambah pria yang biasa disapa Iwan Bule itu, alasan PSSI menjalankan kompetisi kembali di tengah pandemi adalah demi memutar perekonomian masyarakat. “Saya pribadi ingin Liga 1 sudah bergulir kembali pada 1 Oktober 2020, lalu dilanjutkan Liga 2. Untuk Liga 3, jadwal kickoff tidak jauh dari Liga 1 dan 2,” ujar Iriawan. (m18/ant)
Waspada/Edoard Sinaga/B
SEJUMLAH 75 atlet berprestasi Kota Pematangsiantar menerima tali asih yang diserahkan Wali Kota Hefriansyah di Gedung BP3D, Jl Merdeka, Senin (29/6).
75 Atlet Berprestasi Siantar Terima Tali Asih P. SIANTAR (Waspada): Sejumlah 75 atlet Kota Pematangsiantar yang berprestasi di arena Porprovsu 2019 menerima tali asih. Tali asih diserahkan Wali Kota Pematangsiantar di Gedung BP3D Pemko, Jl Merdeka, Senin (29/6). “Saya mengucapkan terima kasih dan bangga dengan putraputri Pematangsiantar yang telah mengukir prestasi di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) tahun 2019,” ujar Wali Kota Hefriansyah saat penyerahan tali asih. Wali kota mengharapkan prestasi yang telah membanggakan itu dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa yang akan datang. “Dengan kompetisi olahraga dapat membangun sikap jujur, sportif, jiwa ksatria dan menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat dan meraih prestasi terbaik,” katanya. “Kepada seluruh atlet peraih prestasi, saya ucapkan selamat. Kiranya dana tali asih yang diberikan akan menjadi pemicu adikadik sekalian untuk dapat terus mengukir prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang,” harap wali kota. Kepada KONI Pematangsiantar, wali kota juga mengucapkan terima kasih. “Saya berharap KONI Pematangsiantar senantiasa bersinergi dengan Pemko Pematangsiantar untuk bersama-sama memajukan olahraga di kota yang kita cintai ini,” harapnya. Wali kota juga berharap atlet-atlet yang ada di Pematangsiantar tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. “Kepada para pelatih, agar tetap semangat dalam melatih atlet-atlet kebanggaan kita ini,” ucapnya. Ketua KONI Pematangsiantar, Jayadi Sagala mengucapkan terima kasih kepada wali kota yang sudah hadir menyerahkan tali asih. Menurut Jayadi, tali asih merupakan sebuah motivasi untuk para atlet agar dapat terus berprestasi di masa mendatang. “Tali asih diberikan kepada 75 atlet dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), Taekwondo Indonesia (TI), Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI), Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), dan atlet Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) yang meraih prestasi di arena Porprovsu 2019,” ujar Jayadi. Salah seorang atlet yang menerima tali asih, Angely A Pulungan mengucapkan terima kasih kepada wali kota yang datang memberikan tali asih langsung kepada para atlet. Turut hadir Plt Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat, para pengurus KONI di antaranya Eka Masri Sinaga dan Gempar Purba, para atlet dan undangan lainnya. (a28/C)
NPC Sumut Tunggu Putusan New Normal MEDAN (Waspada): Rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberlakukan penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal dalam masa pandemi Covid 19, membuat sejumlah sektor melakukan persiapan pergantian status dari masa darurat. Di sektor olahraga, National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara berencana kembali melakukan sentralisasi latihan atlet jika Pemerintah Provinsi Sumut memutuskan pemberlakuan tatanan kehidupan baru. Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting (foto) mengatakan pihaknya menunggu putusan resmi pemerintah terkait diberlakukannya tatanan kehidupan baru di masa pandemi Covid 19. Menurut Alan, jika latihan
Dok.Waspada
sentraliasi kembali diberlakukan dan latihan mandiri ditiadakan, NPC Sumut tetap akan memberlakukan protokol kesehatan dalam sesi latihan atlet. “Mungkin awal Juli nanti NPC Sumut akan ikuti aturan Pemerintah Sumut khususnya Dispora terkait new normal.
Secara otomatis bisa latihan biasa, namun tetap ikuti protokol kesehatan,” ujar Alan Sastra Ginting, Senin (29/6). Dalam waktu dekat, pengurus NPC Sumut juga akan berkoordinasi dengan seluruh pelatih cabang olahraga sebelum melakukan latihan sentralisasi di masing-masing cabor. Alan juga meminta semua pelatih dan atlet mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah setelah tatanan kehidupan baru kembali diterapkan untuk olahraga Sumut. “Kita akan menjalin komunikasi dengan semua pelatih, kalau kita akan latihan seperti biasanya,” katanya. Rencana penerapan tatanan kehidupan baru juga mendapat apresiasi dari salah satu atlet atletik NPC Sumut, Eko Saputra. Peraih perak Asian Para
Games 2018 ini masih menunggu arahan dari pengurus dan pelatih terkait jadwal dimulainya latihan gabungan. “Bagus sih kalau ada latihan bersama lagi, tetapi tetap mengikuti instruksi dari pusat maupun provinsi dalam menjalankan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan tetap jaga jarak,” jelas Eko. Menurut atlet yang kini sedang persiapan jangka panjang menuju Asean Para Games 2021 ini, latihan gabungan tentu lebih maksimal ketimbang latihan mandiri yang selama ini dijalani atlet selama pandemi Covid 19. “Kalau NPC Sumut memanggil atlet ke Medan, ya sangat setuju. Supaya pelatih bisa pantau langsung atlet dan latihan lebih maksimal. Saya sih siap ikut latihan,” ucapnya. (m33)
Biaya Tes PCR Liga 1-3 Ditanggung PSSI JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan mengatakan federasi kemungkinan menanggung bebanbiayatesPolymeraseChain Reaction (PCR) melalui swab untuk Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 pada Oktober mendatang. Tes PCR menjadi salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan semua klub, baik itu pemain, pelatih, maupun staf sebelum kompetisi dimulai. Selain PCR, masing-masing klub juga tetap harus melakukan rapid test secara berkala setiap dua pekan untuk memastikan bebas dari Covid-19. “Kami sudah komunikasi dengan beberapa klub, memang ada yang keberatan, ada yang tidak. Tentunya nanti dengan
PT LIB akan diskusikan. Seyogyanya memang nanti federasi menanggung itu, seyogyanya demikian,” ucap Iwan Bule, Minggu (29/6) malam. PSSI disebut Iwan Bule juga sudah mengeluarkan buku panduan untuk kesehatan yang disesuaikan dengan jadwal yang ada seperti kegiatan di lapangan. Salah satu isinya yaitu akan melakukan test Covid-19 berkala. “(Tes Covid-19 berkala) itu mungkin federasi (PSSI) Insya Allah akan tanggung,” tegasnya. Sampai saat ini, PSSI belum bisa memastikan total besaran biaya yang dibutuhkan untuk menggelar PCR buat klub. Saat ini, LIB disebut masih menghitung kebutuhan anggaran sambil berkomunikasi kembali
dengan klub-klub di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Biaya untuk melakukan tes PCR sekali per orang ditaksir mencapai Rp1,5 hinga Rp2 juta. Jika satu tim terdapat 40 orang termasuk pemain, pelatih, ofisial dan staf artinya klub harus mengeluarkan Rp60-80 juta sekali tes. Jika tes PCR harus dilakukan secara berkala dua pekan sekali selama kompetisi digelar di new normal sesuai aturan masa inkubasi maksimal Covid-19 atau 15 kali tes, klub harus siap menggelontorkan Rp900 juta semusim untuk memenuhi satu poin di protokol kesehatan. Belum ditambah protokol kesehatan lain, yakni penyemprotan disinfektan, pengadaan
masker, hand sanitizer sampai vitamin tambahan. Sebagai perbandingan, untuk menggulirkan kembali Liga Inggris, Premier League sebagai operator disebut telah mengeluarkan dana sebesar Rp71,7 miliar buat tes Covid-19. Tes itu dilakukan sebelum Liga Inggris kembali dimulai. “Akan kami jelaskan nanti setelah ada perhitungan dari LIB,” ucap Iwan Bule. Terpisah, Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan masih menghitung total biaya untuk menggelar tes PCR buat klub. “Sedang kami hitung total biayanya, nanti kami akan didiskusikan dengan PSSI dan klub-klub,” ucap Akhmad. (m18/cnni)
LIB Kebut Penyelesaian Teknis Lanjutan Liga JAKARTA (Waspada): Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya mengebut penyelesaian teknis lanjutan Liga 1 dan 2 musim 2020 yang digelar mulai Oktober 2020. Akhmad Hadian menyebut bahwa hal itu dilakukan agar soal teknis seperti detail jadwal, regulasi termasuk protokol kesehatan Liga 1 dan 2 bisa segera diumumkan kepada tim peserta. “Kami menargetkan untuk Liga 1 semuanya sudah rampung dalam dua minggu sampai satu bulan ke depan,” ujar pria berusia 55 tahun itu, Senin
(29/6). Menurut Akhmad Hadian, LIB tidak bisa berlama-lama dalam menyiapkan lanjutan liga karena klub-klub memerlukan waktu untuk menempa skuadnya agar dapat bersaing di kompetisi. Sejatinya, Akhmad Hadian melanjutkan, LIB sudah memiliki skenario awal soal liga sebelum PSSI memutuskan kompetisi dilanjutkan bulan Oktober 2020 melalui penerbitan surat keputusan bernomor SKEP/53/ VI/2020 tentang pelaksanaan kembali Liga 1, 2 dan 3 musim 2020 yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Mochamad Iria-
wan pada 27 Juni 2020. Ternyata, setelah SK itu dikeluarkan, klub-klub Liga 1 dan 2 mengajukan beberapa masukan ke LIB yang membuat perusahaan operator kompetisi itu harus mempertimbangkan beberapa hal baru untuk liga. “Kami menampung dahulu semuanya. Namun ternyata skenario yang sudah kami buat memerlukan banyak perubahan,” tutur Akhmad. Contohnya adalah terkait tempat tim-tim di lanjutan Liga 1 2020. Mulanya, LIB dan PSSI menyiapkanYogyakarta sebagai lokasi klub-klub Liga 1 yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Namun, karena ada permintaan dari klub-klub, muncul kemungkinan tempat itu akan berubah meski masih berada di Pulau Jawa. “Jadi kemungkinan bergeser lagi karena permintaan macam-macam. Untuk ini kami akan menggelar rapat dengan klub-klub Liga 1 maupun Liga 2,” tutur Akhmad Hadian. Meski persiapan masih terus berjalan, dia menegaskan bahwa LIB siap menggelar kembali Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020. “Intinya kami sudah siap, tinggal masalah teknis saja.” ujar Akhmad meyakinkan kesiapan PT LIB. (m18/ant)
WASPADA
A8
Selasa 30 Juni 2020
City Masih Lapar Menang LONDON (Waspada): Manchester City melengkapi daftar semifinalis Piala FA, Minggu (Senin WIB), seusai mengatasi tuan rumah Newcastle United 2-0 pada laga perempatfinal tanpa penonton di Stadion St. James’ Park.
Diario AS
Gol Casemiro Buat Benzema MADRID (Waspada): Striker Karim Benzema menciptakan assist menawan lewat tumitnya untuk membuat Casemiro (foto kanan) menciptakan gol penentu kemenangan 1-0 Real Madrid atas Espanyol pada jornada 32 La Liga. Meski sukses membobol gawang tim tuan rumah menit 45 di Estadio Cornellà-El Prat, Barcelona, Minggu (SeninWIB), gelandang Brazil berumur 28 tahun itu justru memberikan gol mahal itu kepada Benzema. “Saya meminta bola ketika berada di posisi kosong, dan umpantendangantumitnyaluarbiasa. Ini gol milik dia (Benzema),”
Inter Malas Melihat Klasemen ROMA (Waspada): Inter Milan mencetak dua gol dalam enam menit terakhir lewat Stefan De Vrij dan Alessandro Bastoni (foto) untuk memastikan kemenangan 2-1 atas AC Parma pada giornata 28 Serie A Liga Italia. Laga di Stadion Ennio Tardini itu, Minggu (Senin WIB), diwarnai dengan keluarnya dua kartu merah untuk dibagi pada kedua tim. Kemenangan memantapkan Inter di posisi ketiga nilai 61, namun pasukan Antonio Conte itu malas melihat klasemen. “Saya mencetak gol yang sangat penting, saya benar-benar bahagia. Kami tetap percaya pada diri sendiri hingga akhir dan kami harus tetap melangkah di jalan ini,” ucap Bastoni lewat Football Italia, Senin (29/6). “Seperti yang selalu kami katakan, kami malas melihat klasemen. Kemenanganlah yang terpenting, kami berharap untuk terus menang laga demi laga,” beber bek Italia berumur 21 tahun tersebut. Gervinho membawa Parma unggul lebih dulu dengan aksi solonya menit 15. Mantan winger AS Roma itu menerobos kotak penalti untuk kemudian mengecoh seorang bek lawan, sebelum melepaskan tendangan yang tak bisa dihadang kiper Samir Handanovic. Andreas Cornelius yang mencetak hatrik saat Parma menggasak Genoa 4-1 pertengahan pekan lalu, membuang peluang gol yang bisa memperbesar keunggulan timnya ketika mereka mengobrak-abrik pertahanan I Nerazzurri. Setelah penampilan di bawah form sepanjang babak pertama, Inter seketika menggeliat manakala bek De Vrij menciptakan gol larut penyama kedudukan menit 84. Pemain pengganti Bastoni menceploskan gol penentu kemenangan tiga menit kemudian. La Beneamata harus menghadapi kenyataan kiper cadangan Tommaso Berni mendapatkan kartu merah 15 menit sebelum pertandingan usai. Itu kartu merah kedua Berni sepanjang musim ini. Sedangkan Conte dilarang berada di lapangan karena akumulasi kartu kuning. Timnya yang ditahan seri 3-3 oleh Sassuolo, Rabu lalu, sepertinya merindukan kehadiran sang pelatih di pinggir lapangan. “Sangat penting bahwa kami berhasil bangkit dan menang. Ini demi semangat tim dan grup,” papar De Vrij. (m08/fi)
Hasil Giornata 28 Parma v Inter Milan Napoli v SPAL Sampdoria v Bologna Sassuolo v Hellas Udinese v Atalanta AC Milan v AS Roma Brescia v Genoa Cagliari v Torino Lazio v Fiorentina Juventus v Lecce
1-2 3-1 1-2 3-3 2-3 2-0 2-2 4-2 2-1 4-0
tegas Casemiro, seperti dikutip dari Sportskeeda, Senin (29/6). “Itu umpan backheel nomor 10 dan kamu harus memberi selamat kepadanya. Apa yang dilakukan Karim sungguh di atas normal,” puji pemain bernama lengkap Carlos Henrique Casemiro tersebut. Benzema memberikan umpan jenius dengan menyeret bola melewati kaki bek lawan yang mengawalnya untuk memberi ruang Casemiro. AFP menilai itu bisa menjadi assist terbaik musim ini. Penyerang veteran Prancis berumur 32 tahun itu sebelumnya juga menciptakan gol yang disebut-sebut sebagai gol terbaik, saat Madrid menang melawan Valencia beberapa hari
sebelumnya di Estadio Alfredo Di Stefano. “Kita semua tahu bahwa kualitas yang dia miliki bukan dari nomor sembilan, tetapi dari nomor 10. Saya kenal dia, saya tahu bagaimana dia bermain dan kualitas yang dimilikinya,” tutur Casemiro. Kemenangan itu mengapitalisasi tergelincirnya Barcelona sehari sebelumnya akibat ditahan CeltaVigo 2-2. Los Blancos pun menjauh dua poin dari El Blaugrana di puncak klasemen dengan kemasan 71 poin. “Casemiro mengambilnya dengan baik dan saya sangat senang. Saya tahu Casemiro datang di belakang saya,” beber Benzema yang musim ini telah mengoleksi 17 gol di La Liga. Latestly
Eksekusi penalti gelandang Kevin de Bruyne dan gol winger Raheem Sterling menyokong langkah sang juara bertahan menuju Stadion Wembley di London. Lolosnya Citizens menciptakan semifinal ideal musim ini bersama Arsenal, Manchester United dan Chelsea. Manager Pep Guardiola pun mengklaim, The City masih lapar kemenangan dan trofi pasca dikalahkan Liverpool dalam perburuan juara Liga Pre-
Hasil Jornada 32 Getafe v Real Sociedad Espanyol v Real Madrid Villarreal v Valencia Granada v SD Eibar Levante v Real Betis Atl Madrid v Alaves Celta Vigo v Barcelona Osasuna v Leganes Ath Bilbao v Mallorca Sevilla v Valladolid
0-1 2-0 1-2 4-2 2-1 2-2 2-1 3-1 1-1
Entrenador Zinedine Zidane mengaku sama sekali tidak terkejut dengan aksi mantan penyerang Olympique Lyon itu. Sebab menurutnya, Benzema memang tipikal pemain yang bisa memiliki kelebihan dalam segala hal, bukan sebatas pencetak gol. “Saya sudah tidak terkejut dengan semua yang dilakukan Benzema. Dia selalu mampu menunjukkan sesuatu di lapangan, kontrol bola, tumit dan umpannya sungguh hebat,” sanjung Zidane. “Dia selalu mampu menciptakan sesuatu saat tim mengalami kebuntuan. Gerakan backhell dan umpannya sangat sempurna. Itu mungkin dapat menjadi salah satu momen menentukan kami musim ini,’” tambahnya. (m08/skd)
mier 2019/2020. Setelah menjuarai Piala Liga Inggris, David Silva cs bertekad memenangkan lagi FA Cup dan Liga Champions. “Rasa lapar untuk kemenangan masih ada. Data berbicara sendiri selama empat musim terakhir,” papar Pep di laman resmi Citizens, Senin (29/6). “Kami senang setelah kekalahan dari Chelsea untuk kembali ke London. Kami bermain untuk menang,” klaim mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut. Pada babak semifinal 18-19 Juli mendatang di Wembley, Manchester Biru bakal menjajal Arsenal yang mendepak Sheffield United. Semifinal lainnya mempertemukan Setan Merah MU dengan Chelsea. Sedangkan di babak 16 besar Liga Champions, City sudah memukul tuan rumah Madrid 2-1 pada leg1 di Stadion Santiago Bernabeu. Leg2 di Etihad Stadium masih tertunda akibat pandemi virus corona yang bermula dari KotaWuhan di China. “Kami berbicara setelah apa yang terjadi di Liga Premier bahwa kami membutuhkan dua kemenangan lagi untuk lolos ke Liga Champions. Tapi kami punya dua kompetisi yang bisa kami menangi,” ucap Pep. “Kami membuat langkah pertama hari ini dan akan lebih baik melawan Real Madrid dalam kondisi terbaik. Untuk memenangkan gelar ini akan menjadi cara terbaik untuk mempersiapkan lawan Madrid,” tutur pria Spanyol berusia 49 tahun itu. Bertamu di St James’ Park, The Eastlans mampu memperlihatkan kelasnya sebagai juara bertahan dengan terus menggempur pertahanan Newcastle. Umpan tarik bek sayap Kyle Walker gagal dijangkau David Silva dan Gabriel Jesus, sedangkan tendangan melengkung Riyad Mahrez melenceng
MEN
GELANDANG Kevin de Bruyne membuka keunggulan ManCity atas Newcastle dengan gol eksekusi penalti di stadion kosong St James’ Park. tipis di sisi gawang The Magpies. Menit 35 wasit memberi hadiah tendangan penalti untuk City, setelah Jesus didorong sampai terjatuh oleh Fabian Schaar ketika berusaha menyambut umpan Walker. Eksekutor De Bruyne dengan dingin mengecoh kiper Karl Darlow untuk membawa tim tamu memimpin. Gol itu dicetak De Bruyne tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-29. Bintang Belgia itu dipercaya sebagai algojo 12 setelah City gagal mencetak empat gol dari titik putih di liga domestik. “Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol.Tapi kami punya masalah dengan penalti musim ini,” beber mantan pemain Chelsea danVfLWolfsburg tersebut. “Manajer meminta saya untuk maju sebagai eksekutor dan saya sudah berhasil mencetak beberapa gol penalti. Saya sudah bermain di banyak posisi dan saya hanya bekerja untuk tim,” tegas De Bruyne. Keunggulan tak membuat The Citizens mengendurkan serangannya memasuki babak kedua. Mahrez hampir mence-
Hasil Perempatfinal Norwich v Man United Sheffield-U v Arsenal Leicester v Chelsea Newcastle v Man City
1-2 1-2 0-1 0-2
tak gol lewat tembakan jarak jauh yang melambung tipis di atas mistar gawang Darlow. Newcastle yang jarang menciptakan peluang, hampir menyamakan kedudukan menit 67. Allan Saint-Maximin mengirim umpan matang ke muka gawang City, tetapi tembakan penyelesaian Dwight Gayle melambung tak tentu arah.
Semifinal 18-19 Juli Manchester City v Arsenal Manchester United v Chelsea Satu menit sesudahnya, justru Citizens menggandakan keunggulan lewat serangan cepat yang diakhiri tusukan Sterling dengan tembakan keras terukur. (m08/espn/rtr)
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN ACEH SELATAN BESERTA SELURUH JAJARAN
Mengucapkan Selamat dan Sukses
TGK. AMRAN Sebagai
Bupati Aceh Selatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2018-2023 Oleh
Ir. H. Nova Iriansyah, MT Plt. Gubernur Aceh atas nama Presiden Republik Indonesia dihadapan Ketua Mahkamah Syari’ah Dalam Rapat Paripurna DPRK Aceh Selatan Kamis, 25 Juni 2020 Ttd.
Syamsul Bahri, SH Kepala Badan
Medan Metropolitan
WASPADA Selasa 30 Juni 2020
Dinilai Tidak Fair
Diskusi PAN Sumut Pasca Kongres
Orangtua Calon Siswa Komplain Jalur Zonasi MEDAN(Waspada): Orangtua calon siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Medan komplain ke Dinas Pendidikan Sumut, Senin(29/6). Karena sistem zonasi penerimaan siswa baru tahun ajaran 2020 dinilai tidak fair. Awalnya sistem zonasi menyebutkan jarak 0 sampai 20 km, namun jarak tempuh tidak sampai 500 meter dari jarak kediamannya tidak bisa lolos jalur zonasi. Keberatan antara lain disampaikan orangtua calon siswa Br. Manik, 61 yang akan memasukkan anaknya di SMAN 11. Mereka tinggal di Jl.Pelikan 2 No.329, dengan perhitungan jarak hanya 500 meter, jika berjalan kaki bersebrangan dengan rel. “Saya merasa PPDB (Pene-
rimaan Peserta Didik Baru) Sumut tidak fair dalam penentuan zonasi, sehingga ada yang rumah dekat tidak lulus,” kata Boru Manik. Sementara data diperoleh dari tabel PPDB Sumut, di laman: ppdb.sumut.go.id, terdapat calon siswa di SMAN 11 Medan yang lulus zonasi berjarak
rumahnya 77 meter dari sekolah dan terjauh 866 meter. Orangtua calon siswa lainnya, Ranti, juga mempertanyakan apakah benar ada calon siswa yang berjarak 40 meter dari SMAN 1, sehingga yang bersangkutan lulus zonasi. “Sepertinya jarak 40 meter itu Ruko-ruko dan mini market. Apa mungkin tiba-tiba ada anak yang akan masuk SMAN? Bisakah pihak Disdik mengecek kebenarnya? Kata Ranti. Banyak masalah Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar, mengakui PPDB SMA/
SMK Negeri, banyak bermasalah. “Kami banyak terima laporan dari orangtua calon siswa atas hal ini. Tidak hanya dari Kota Medan, tapi juga dari beberapa daerah di Sumut. Seperti dari Simalungun, Kisaran dan sebagainya,” ujarnya, Senin (29/6). Kata Abyadi Siregar, ,asalah zonasi, ada yang jarak rumah dengan sekolah lebih dekat tidak lulus, tapi ada yang jaraknya lebih jauh justru lulus. Kemudian ada yang tiba-tiba rumahnya pindah dekat sekolah. “Diduga ini bisa terjadi karena ada permainan dalam Surat Keterangan Domisili. Jadi,
diduga ada main dalam Surat Keterangan Domisili. Sukses modus permainan ini bisa saja terjadi karena ada oknum di Disdik selaku panitia PPDB, yang memberi informasi celah kepada masyarakat untuk lulus melalui jalur zonasi. Sedangkan data dari Dinas Pendidikan Sumut, ada 209 SMAN yang kekurangan siswa pasca diumumkanya PPDB. Terkait hal itu. Sedangkan Sekretaris PPDB Sumut Saut Aritonang, menanggapi hal ini hanya menyebutkan akan dirapatkan lagi dengan panitia. “Akan dirapatkan dulu baru ada kesimpulan,” katanya. (m22)
Besarnya SiLPA Karena Efesiensi Anggaran MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengklaim besarnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) tahun 2019 sebesar Rp 506,6 miliar dikarenakan adanya efesiensi anggaran. Selain itu, juga dipicu oleh program pekerjaan yang gagal kontrak dan putus kontrak, serta banyak terdapat program pekerjaan yang tidak dilaksanakan hingga akhir tahun 2019. Hal itu disampaikan Plt.Wali Kota Medan diwakili SekdaWirya Al Rahman, pada rapat paripurna nota jawaban Wali Kota tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD Medan TA 2019, pada rapat paripurna DPRD Medan, Senin (29/6). Penjelasan besarnya SiLPA itu adalah untuk menjawab pertanyaan dari beberapa fraksi DPRD pada rapat paripurna sebelumnya. Wirya Alrahman menjelas-
kan, SiLPA 2019 hingga mencapai Rp506,6 miliar memang sangat besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp67,3 miliar. Dimana SiLPA tersebut terdiri dari SiLPA kas umum daerahRp462,8miliar,SiLPAdana kapitasi(JKN)Rp36,9miliar,SiLPA BLUD Rp514,5 juta dan SiLPA dana BOS Rp6,1 miliar. “SiLPA dise-babkan program pekerjaan yang gagal kontrak dan putus kontrak. Serta banyak terdapat program pekerjaan yang tidak dilaksanakan hingga akhir tahun 2019,” katanya. Lebih lanjut, Wirya juga menjawab pertanyaan dari fraksi yang mengimbau Pemko agar mempersiapkan secara matang terhadap pelaksanaan Pilkada serantak melalui koordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu, serta pihak terkait lainnya. Menjawab ini, Wirya Alrahman menyebut, Pemko Medan
Waspada/Yuni Naibaho
Rapat Paripurna nota jawaban Wali Kota tentang LPjpelaksanaan APBD Medan TA 2019. sudah mengalokasikan anggaran lebih kurang Rp100 miliar
melalui bantuan hibah kepada lembaga / institusi yang mena-
ngani Pilkada tahun ini. (h01)
PT.Dhirga Surya Kerjasama Pembelian Gabah MEDAN (Waspada): PT. Dhirga Surya melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari tiga kabupaten di Sumut.Yakni Kab. Langkat, Deliserdang dan Serdai Bedagai. Kerjasama dilakukan dalam hal pembelian Gabah Kering Panen (GKP). Kerjasama antara PT.Dhirga Surya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprovsu tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama, yang dilaksanakan di Gedung Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Sumut, Sabtu pekan lalu. Yakni antara Dirut PT. Dhirga Surya Isfan F. Fachruddin, dengan pihak Bumdes, yakni
Waspada/Ist
Dirut PT. Dhirga Surya Isfan F. Fachruddin, saat menandatangani kesepakatan pembelian Gabah Kering Panen. Bumdes Karang Rejo, Perkubuan, Melati II, Sidodadi, Berkat
Jaya, Pematang Johar dan Bumdes Beringin.
Isfan Fachruddin menyampaikan, kerjasama yang dilakukan bertujuan untuk untuk menjaga harga gabah petani dengan klasifikasi beras medium, premium dan beras fortifikasi. “Sebab Isha Allah dalam waktu dekat PT. Dhirga Surya akan memproduksi beras khusus bervitamin (fortifikasi), dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menekan stunting dan mencetak generasi Eramas,” kata Isfan. Disebutkannya, dari kerjasama ini Bumdes mendapat keuntungan dari hasil pengolahan gabah menjadi beras. Sedangkan PT. Dhirga Surya mendapat keuntungan dari hasil penjualan
beras yang akan memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Sumut. Kata Isfan, saat ini PT. Dhirga Surya sedang menyelesaikan pembuatan dua gudang dan kilang padi di Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai dan di Sei Bingei Kab. Langkat. Hadir pada acara penandatanganan kesepakatan hari itu, Kepala Dinas PMD Sumut Aspan Sofian, para direktur dan manajer PT.Dhirga Surya, Ketua Dewan Mesjid Indonesia Medan Parlidungan Batubara, para camat dan Kepala Desa yang mendampingi seluruh Direktur Bumdes yang menandatangani nota kesepakatan tersebut. (m07)
Penyelenggara Pemilu Diminta Awasi Penyaluran Bantuan Covid-19
MEDAN (Waspada) Pihak penyelenggara Pemilu diminta ikut mengawasi penyaluran bantuan tahan II dari Pemprovsu kepada warga terdampai Covid-19. Karena disinyalir, bantuan-bantuan tersebut rawan dimanfaatkan untuk tujuan politik kepala daerah, yang akan kembali maju pada Pilkada bulan Desember 2020. Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Sumut Abdul Rahim Siregar (foto), kepada Waspada, Senin (29/6). Dia me-
ngomentari tentang rencana Pemprovsu yang akan menyalurkan bantuan tahap II Covid19, dalam waktu dekat ini ke 33 kabupaten/kota. Sementara untuk bantuan tahap III direncanakan pada bulan Oktober, dengan proyeksi anggaran Rp 500 miliar. Terkait dengan hal ini, Abdul Rahim Siregar, berharap kepada pihak penyelenggara Pemilu, terutama Bawaslu, untuk ikut mengawasi penyaluran bantuan tersebut. Hal yang sangat tidak diharapkan terjadi adalah bantuan tersebut akan dimanfaatkan pihak tertentu yang ikut berkompetisi di Pilkada tahun ini. “Inikan tahapan Pilkada 23 Kokab di Sumut sudah dimulai, jadi Pemprovsu melalui GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 jangan sam-
Rusdi Sinuraya Terpilih Koordinator Kamka Indonesia MEDAN (Waspada): Rusdi Sinuraya, secara aklamasi terpilih sebagai Koordinator Presidium Keluarga Muslim Karo (Kamka) Indonesia periode 2020-2021. Dia terpilih pada pelaksanaan pada rapat pimpinan (Rapim) yang digelar di Jl. Sei Batanghari, Minggu (28/6). Rapim yang menerapkan protokol kesehatan itu dihadiri seluruh anggota presidium. Antara lain Prof. Saad Afifuddin Sembiring, Hasan Sebayang, Ibrahim Tarigan, Arih Mulih Bangun, Tambah Karokaro dan Teruna Sinulingga. “Rusdi Sinuraya dinilai mampu membawa Kamka ke arah lebih baik dengan tetap mengedepankan jalinan persaudaraan dan persatuan. Apalagi pada dasarnya persaudaraan masyarakat Karo sangat erat,” sebut Saat Afifuddin Sembiring. Sementara, Rusdi Sinuraya mengatakan segera melakukan konsolidasi organisasi mulai tingkat DPP, disusul penyegaran pengurus. Disusul pembinaan dan pengawasan untuk penguatan di tingkat DPW, hingga kabupaten/kota seluruh Indonesia. Pengurus Presidium Kamka Indonesia periode 2020-2021 terdiri dari Koordinator Presidium Rusdi Sinuraya, Sekretaris Tambah Karokaro, Bendahara Teruna Sinulingga. Kepengurusan dilengkapi departemen-departemen yang akan disusun kemudian dalam waktu satu bulan dengan melakukan reshuffle untuk penyegaran di tubuh organisasi. (h01)
B1
pai terimbas ke ranah politik,” ujarnya. Abdul Rahim mencontohkan, masih ada beberapa pemerintah daerah yang belum selu-
ruhnya menyalurkan bantuan kepada warga terdampak Covid-19.”Dan di daerah tersebut, ada kepala daerahnya yang incumbent. Kita berharap jangan
sampai muncul anggapan bantuan tersebut disalahgunakan. Untuk itu kita berharap KPU dan Bawaslu pro aktif melakukan pengawasan,” katanya.(cpb)
Harganas Momen Mantapkan Pelayanan Akseptor KB MEDAN(Waspada): Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27, Senin (29/6), menjadi moment penting dalam memberikan pelayanan bagi akseptor Keluarga Berencana (KB) dengan pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Indonesia. Sedangkan di Sumut, pelayanan KB kepada 63.068 akseptor di seluruh kabupaten/kota yakni, pelayanan Kontrasepsi IUD 1.918 akseptor, Implan 6.062 akseptor, Suntik 9.301 akseptor, Pil 35.940 akseptor, dan Kondom 9.848 akseptor, serta Pelayanan KB Pasca Persalinan. Untuk Pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW ) dan Medis Operasi Pria (MOP). “Meski dilaksanakan serentak, namun di masa Covid-19 ini, harus tetap mengikuti protokol dan tidak boleh berkerumun. Jangan sampai kegiatan ini jadi sumber penularan Covid19,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Temazaro Zega saat kegiatan Harganas di Kantor BKKBN Jl. Krakatau Medan, Senin (29/6). Menurut dia, selama masa Covid-19, sebenarnya pelayanan tetap dilaksanakan dengan mengikuti protokoler. Namun banyak masyarakat yang enggan datang ke fasilitas kesehatan. “Maka, bersamaan dengan Harganas tahun ini, yang tidak bisa melaksanakan seremonial,
Perlu Silaturahim Rutin PAN Dengan Muhammadiyah MEDAN (Waspada): Mantan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan juga mantan Direktur RS Muhammadiyah Sumut dr. Ade Taufiq SpOG, menyatakan siap bergabung memperkuat Partai Amanat Nasional (PAN) di Sumut. Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber pada acara diskusi yang digelar via zoom meeting, Minggu (26/6). Diskusi hari itu mengambil judul ‘PAN Sumut Pasca Kongres PAN Tahun 2020,’ yang dimediasi oleh tim Sahabat Lutfi Fauzi (SALUT). Selain Ade Taufiq dengan materi yang disampaikan ‘Hubungan PAN dan Muhammadiyah di Sumatera Utara,’ juga hadir sebagai narasumber Ketua DPP PAN Yahdil Abdi Harahap, dengan materi ‘Prospek PAN Sumut di Pemilu 2024 Jika Batas Parlemen Menjadi 7 Persen’ dan Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap, dengan materi ‘Motivasi dan Peran Fungsionaris dan Kader Untuk Kemajuan PAN Sumut ke Depan’. Ade Taufiq, yang juga mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pemuda Muhamadiyah Kota Medan, dalam diskusi itu menyampaikan, selain memaparkan historis hubungan Muhammadiyah dalam politik masa lalu dan saat ini, serta hubungan Muhammadiyah dengan PAN sampai saat ini insya Allah masih baik.
“Karena faktor sejarah, PAN dilahirkan dari ‘rahim’ Muhammadiyah. Hanya saja perlu dilakukan silaturahim secara rutin dan maksimal, baik dalam bentuk koordinasi maupun dalam bentuk aksi, untuk kemaslahatan umat dan persyarikatan,”kata Ade. Sementara itu, Ketua DPP PAN Yahdil Abdi Harahap, mengaku optimis prospek PAN Sumut di Pemilu 2024 akan sangat baik, jika konsolidasi partai dilakukan ke tingkat bawah bisa dilakukan secara total oleh fungsionaris dan anggota legislatif PAN. Selain itu, bisa dilakukan dengan cara memaksimalkan perkaderan sampai ke tingkat paling bawah. Sedangkan Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap, menguatkan penyampaian dari kedua narasumber. Dia mengatakan bahwa hubungan PAN dengan Muhammadiyah masih tetap baik dan tidak perlu dibahas secara formal. “Hanya saja yang perlu berlanjut adalah aksi dan koordinasi antar pimpinan di semua tingkatan untuk kemaslahatan umat,” kata anggota DPRD Sumut ini. Hadir mengikuti diskusi tersebut mencapai 70 member zoom meeting, yang terdiri sejumlah legislatif PAN dari DPRD Sumut dan kabupaten dan kota, para fungsionaris DPW PAN Sumut, DPD PAN Kabupaten dan Kota se-Sumut, serta beberapa tokoh dan aktivis Muhammadiyah dan Ortom se-Sumut. (m07)
Pelindo 1 Dukung UMKM Wujudkan Kemandirian Ekonomi BELAWAN (Waspada): PT. bantu memperkuat kompetensi Pelabuhan Indonesia I (Persero) pelaku UMKM, dengan mematau Pelindo 1, secara berkeberikan pelatihan-pelatihan sinambungan terus menyaluronline kewirausahaan, branding kan dana program kemitraan secara online, dan juga bagaidan pembinaan bagi para pelaku mana bisa memasarkan proUsaha Mikro Kecil Menengah duknya baik offline maupun on(UMKM). line dengan maksimal terutama Selama masa Pandemi di masa pandemi Covid-19. Covid-19 ini, Pelindo 1 juga Dijelaskan Fiona, Pelindo bekerjasama dengan mitra bi1 senantiasa terus menjalankan naan di seluruh cabang wilayah program-program yang menPelindo 1, untuk menyediakan dukung kemandirian ekonomi kebutuhan program bantuan salah satunya program kemisosial yang dilakukan Pelindo traan ini. Waspada/Ist 1, di antaranya seperti menyeProgram Kemitraan dan diakan masker, handsanitizer, Pelindo 1 melibatkan UMKM pembinaan UMKM ini, telah Alat Pelindung Diri (APD), dan binaan untuk keberlangsungan dimulai sejak tahun 1991 dan sembako, serta kebutuhan usaha mereka, dalam penye- hingga saat ini, Pelindo 1 memiliki lainnya, selanjutnya dibagikan diaan bantuan sosial. 1.323 mitra binaan yang tersekepada masyarakat yang membar di seluruh wilayah kerja Pelinbutuhkan dan terdampak Covid-19. do 1 yakni di empat provinsi yang meliputi Aceh, “Dalam mendukung keberlangsungan usaha Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau. UMKM di masa pandemi Covid-19 ini, salah “Program tersebut berupa pemberian satu yang dilakukan Pelindo 1 adalah melibatkan bantuan pinjaman permodalan kepada setiap UMKM binaan dalam penyediaan bantuan sosial UMKM yang dinilai layak, dan program pembiyang diselenggarakan Pelindo 1,” ujar VP Public naan berupa pelatihan kepada UMKM, mengRelations Pelindo 1 Fiona Sari Utami dalam optimalkan kompetensi bidang usaha yang siaran persnya yang diterima Waspada, Senin mereka tekuni. Program ini merupakan salah (29/6). satu bentuk dukungan Pelindo 1 untuk Selain itu, kata Fiona, penyaluran dana tetap mewujudkan kemandirian ekonomi di tengahdigulirkan dan Pelindo 1 secara aktif memtengah masyarakat,” tutur Fiona. (m27)
Waspada/Anum Saskia
Sekretaris Umum MUI Sumut Dr H Ardiansyah saat membuka kegiatan pelatihan bilal mayit.
MUI Gelar Pelatihan Bilal Mayit Dan Penguatan Akidah MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia(MUI) Sumut, melalui Komisi Sosial, Lingkungan Hidup dan SDA menggelar pelatihan bilal mayit penguatan akidah sosial bagi umat Islam, Minggu (28/6). Sekretaris MUI Sumut Dr H Ardiansyah mengatakan, pelaksanaan fardu kifayah atau kewajiban umat Islam terhadap umat yang telah meninggal dunia terutama di masa pandemi Covid-19 ini sangat sulit, mengingat tata cara proses jenazah wajib melalui protokol kesehatan ekstra ketat, hingga proses pemakaman yang hanya boleh dilakukan petugas yang telah ditetapkan. “Karena itu, sangat dibutuhkan edukasi dan sosialisasi kepada umat Islam khususnya, sehingga diharapkan dapat dengan lapang hati menyerahkan proses fardu kifayah kepada petugas,” sebutnya. Berkaitan dengan hal itu, kata Ardiansyah didampingiWakil Ketua Umum Dr H Arso, Ketua Komisi Sosial Dr H Abdul Hamid Ritonga, MUI
telah menerbitkan Fatwa No 18 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pengurusan Jenazah Bagi Muslim yang Terinfeksi Covid-19. Dia mengakui, cukup banyak ditemukan protes keluarga jamaah yang merasa kurang puas dengan proses fardu kifayah oleh petugas, lalu memaksakan diri untuk melakukan sendiri proses tersebut tanpa mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Saat disinggung realisasi usulan tersebut, Ardiansyah menuturkan, sepenuhnya menjadi kewenangan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Maka, diingatkan pentingnya melaksanakan tata cara fardu kifayah sesuai tuntunan ajaran Islam dan Hadis Nabi Muhammad yang menganjurkan untuk memuliakan orang yang meninggal dunia. Sebagai nara sumber pada kegiatan yang diikuti bilal mayit dari Medan, Deliserdang, dan Serdangbedagai itu adalah Drs H Abdur Rahman Kasbi. (m22)
Pansus IMB Dinilai Belum Mendesak
Waspada/Anum Saskia
Kepala BKKBN Sumut Drs Temazaro Zega MKes, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Nawal Lubis saat monitoring di Puskesmas Aras Kabu. tetapi pemerintah tetap hadir untuk masyarakat, yakni dengan memberikan pelayanan serentak, namun yang hadir tidak boleh berkerumun dan tetap ikut protokol Covid, seperti mencuci tangan sebelum bertemu petugas dan menggunakan masker, serta memperhatikan jarak duduk dan antrean. Demikian juga petugas kesehatan yang harus menggunakan APD dan memberikan pelayanan kepada akseptor. Jadi, walau tanpa acara seremonial, tetapi kita hadir langsung untuk masyarakat,” tuturnya. Usai acara Harganas di BKKBN Sumut, Temazaro Zega
melaksanakan monitoring pelayanan KB serentak di Deliserdang dan RS. Diawali ke Puskesmas Aras Kabu Batangkuis, Deliserdang, dan RS Hermina Jl. Gagak Hitam Ringroad bersama rombongan di antaranya Kodam I/BB Letkol Kav. Setya Budi, PD IBI Sumut Betty Mangkuji SST. MKeb, Kabid KB, KR BKKBN Sumut A Sofyan Rangkuti MA. Monitoring bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Nawal Lubis Edy Rahmayadi, sekaligus memberikan sembako kepada para akseptor yang sudah mendapatkan layanan KB. (m22)
MEDAN (Waspada): Rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh beberapa anggota Komisi IV DPRD Medan, dimentahkan oleh anggota Komisi IV lainnya. Disebutkan bahwa Pansus tersebut dinilai belum mendesak. Alasannya, karena sekarang ini, belum banyak tugas-tugas di Komisi IV yang belum tuntas. Pernyataan tidak setuju rencana pembentukan Pansus tentang IMB disampaikan anggota Komisi IV DPRD Medan Hendra DS, Senin (29/ 6). Hal ini mementahkan rencana beberapa rekannya sesama anggota Komisi IV dari lima utusan fraksi berbeda yang sebelumnya ingin mengusulkan pembentukan Pansus IMB. Yakni dari Fraksi Partai Gerindra, Fraksi NasDem, Fraksi PAN, Fraksi HPP dan Fraksi Golkar. Menurut Hendra DS, untuk saat ini, DPRD Medan belum perlu membentuk Pansus IMB. Karena masih dapat diselesaikan di Komisi IV DPRD, dengan memaksimalkan tugas yang belum diselesaikan. “Jika nantinya Pansus IMB tetap dibuat, kan anggota Pansus tersebut semuanya dari Komisi IV juga. Banyak permasalahan yang harus dituntaskan Komisi IV. Tak hanya masalah IMB saja, tetapi ada banyak persoalan di beberapa instansi,” katanya. Persoalan IMB, sebut Politisi Hanura ini juga menjadi dilema. Sebab, bukan hanya diperizinan saja, tetapi pengawasan ada di beberapa instansi. Artinya Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Penataan Ruang (PKP2R) tidak bisa menindak atau mengeksekusi langsung. Itulah yang menjadi kendala. “Tindakan eksekusi hanya dapat dilakukan Satpol PP. Beda dengan dulu, dimana PKP2R mempunyai wewenang penuh untuk mengeluarkan izin dan mencabut izin serta dapat melakukan tindakan eksekusi. Dan itu terbilang lebih efektif,” imbuhnya. Hal senada dikatakan Ketua komisi IV DPRD Medan Paul MA Simanjuntak. Menurutnya, untuk saat ini belum perlu adanya Pansus IMB, karena komisiIVselalumelakukanRapatDengarPendapat (RDP) dengan beberapa dinas terkait IMB. Menurut Paul, sebaiknya komisi IV lebih fokus untuk merevisi Perda pengurusan Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). Karena aturan penguran SIMB sudah tidak cocok lagi dengan perkembangan Kota Medan saat ini. Dengan adanya revisi IMB ini, Paul yakin tidak akan ada lagi pengembang menyalahi aturan dalam pengurusan IMB,bahkan ini akan menambah pemasukan PAD Kota Medan. “Terlalu banyak aturan yang harus dipenuhi dalam pengurusan SIMB. Dengan ekonomi 5 tahun saat ini sulit buat pengembang karena mengurus SIMB nya dengan luas tanah untuk dibangun 8 pintu, tapi yang keluar hanya 5 pintu SIMB. Akibarnya pengembang merasa rugi apabila bangunan tersebut dibangun dimana ruko tersebut susah untuk pasarkan,” tuturnya. (h01)
B2 Medan Metropolitan Sumut Peringkat I Pengguna Narkoba MEDAN (Waspada): Deputi Pemberantasan Narkotika BNN RI Irjen Pol Arman Depari menegaskan, Sumut peringkat pertama sebagai provinsi paling banyak jumlah pecandu narkoba di Indonesia. “Angkanya mengerikan, ada lebih dari 1 juta pecandu narkoba di Sumut,” kata Arman Depari usai ekspos pengungkapan sindikat narkoba Aceh-Malaysia, di BNNP Sumut, Senin (29/6).
Dijelaskannya, khusus di Sumatera Utara pada survei yang lalu Sumut menduduki peringkat ketiga, rangking ketiga di Indonesia dalam hal penyalahgunaan narkoba, sekarang ini
(Sumut) menjadi peringkat satu. Menurutnya, angka pecandu narkoba di Sumut lebih dari satu juta orang didominasi oleh kawula muda. “Angka yang tembus hingga 1 juta orang ini mengalahkan DKI Jakarta yang beberapa waktu lalu menduduki peringkat pertama peredaran sabu,” jelasnya. Sedangkan Kalimantan Timur jauh menurun, Sumatera
Selatan menduduki posisi kedua. “Apakah masyarakat Sumut bangga dengan juara satu ini juara satu dalam hal menggunakan narkoba. Terutama saudara-saudara sebagai penduduk Sumut dan bagi petugas-petugas yang memiliki tanggung jawab menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” sambungnya.
(29/6) sore. Namun atas tuntutan jaksa, terdakwa yang dimintai tanggapan oleh Hakim Ketua Abdul Kadir, lantas protes karena tuntutan jaksa dianggap terlalu tinggi. “Barang bukti saya kan cuma pirex pak hakim,” komplain terdakwa ke majelis.Terdakwa yang bersidang dari Rutan Tanjunggusta itu, dari layar monitor dia berharap hakim bisa meringankan hukumannya.“Terus apa maumu,” tanya hakim.”Saya minta diringankan lah pak hakim,” jawab terdakwa. “Baiklah, kalau begitu si-
dang kita tunda minggu depan untuk putusan,” tutup hakim. Dalam sidang tuntutan itu, jaksa menyebutkan, terdakwa ditangkap polisi pada November 2019, saat sedang memancing. Dari tangan terdakwa ditemukan satu buah kotak plastik permen yang berisikan empat pirek berisi sisa sabu. Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Selain pidana penjara, terdakwa juga dibebankan membayar denda sebesar Rp800 juta subsider 6 bulan penjara. (m32)
Waspada/Rama Andriawan
Terdakwa saat bersidang di Ruang Cakra 3 PN Medan, Senin (29/6) sore.
649 Sarjana Baru UINSU Diwisuda Virtual agar kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid- 19,” kata Rektor UINSU TGS Prof Dr H Saidurrahman MAg saat acara wisuda sarjana yang ke73 UINSU tahun 2020 di Aula II UINSU, Senin (29/6). Kata rektor, kendati bentuknya berbeda, namun wisuda virtual ini tidak menghilangkan esensi bahkan kesakralannya. Lewat wisuda virtual ini, UINSU ingin menunjukkan keberpi-
hakannya kepada wisudawan dengan kondisi yang apapun, termasuk pandemi Covid- 19 ini tak menghalangi hak untuk memperoleh ijazah.Sebagai PTKIN terunggul di Sumatera, UINSU dituntut mengembangkan kreatifitas dan inovasinya. Salah satunya secara keseluruhan terkhusus dosen-dosennya dituntut untuk melek digital atau literasi digital agar proses perkuliahan bisa berjalan.
Waspada/ist
Rektor UINSU TGS Prof Dr H Saidurrahman MAg melaksanakan prosesi wisuda kepada 649 wisudawan secara virtual di Aula UINSU kampus II Jl. Williem Iskandar Medan, Senin (29/6 ).
Sidang Online Belum Maksimal MEDAN (Waspada): Pemberlakuan sidang online selama wabah Covid-19, belum maksimal. Pengadilan Negeri (PN) Medan, tetap berupaya agar hak para pencari keadilan tidak terabaikan. “Kalau pengadilan, ini lah yang bisa kami lakukan. Bisa dikatakan kalau dari segi kenyamanan belum maksimal,” kata Humas PN Medan Tengku Oyong, Senin (29/6). Ia mengatakan, dari banyaknya ruang sidang yang ada di PN Medan, hanya tiga ruangan yang dilengkapi fasilitas peralatan sidang online. Untuk mengatasi kendala itu, PN Medan menyiasatinya dengan menggunakan handphone. “Alat kami cuma tiga,
sedangkan sidang harus tetap jalan, meski kadang terkendala. Solusinya, ya kami menggunakan handphone,” katanya. PN Medan, lanjutnya, terus berupaya agar tidak terjadinya kendala dalam proses persidangan. “Paling tidak kita mengupayakan supaya tidak ada terkendala ya. Supaya hak-hak para pencari keadilan tidak terabaikanlah kita upayakan supaya bisa. Walaupun mungkin sarana dan prasarana belum melengkapi,” ungkapnya. Menurutnya, agar bisa maksimal PN Medan bisa saja menambahkan peralatan sidang online. “Kita bisa saja menambahkan. Hanya saja di Rutan belum bisa. Kan harus sama, di sana hanya ada dua per-
alatannya,” jelasnya. Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya, Rutan sudah bisa kembali menerima tahanan.”Kalau mereka sudah bisa menerima, harusnya tahanan juga bisa jugala di keluarkan,” imbuhnya. Ia berharap agar persidangan secepatnya kembali normal, dan tahanan bisa bersidang langsung di pengadilan. Namun begitu, pengadilan tetap harus menunggu instruksi dari Mahkamah Agung. “Meski sudah ada kelonggaran, cuma belum ada perntah dari MA. Kita tetap sidang dengan menerapkan protokol kesehatan. Apalagi Corona belum dinyatakan berakhir oleh pemerintah,” tandasnya. (m32)
“Bukan saja pendidikan dan pengajaran tetapi juga menyangkut penelitian dan pengabdian masyarakat. Disamping kuliah daring, KKN kita juga peraktik belajar lapangan (PBL) juga dilakukan dengan daring sejak pertengah Maret sampai saat ini, dan kita telah menghentikan perkuliahan tatap muka. Artinya, selama pandemi, perkuliahan tetap berjalan. Hanya saja perkuliahan berpindah dari tatap muka, off line menjadi kuliah daring atau online,” ungkap Prof Saidurrahman. Program Besar Prof Saidurrahman menambahkan, saat ini UINSU sedang mempersiapkan program-program besar dalam rangka persiapan menuju universitas kelas dunia. Gagasan besar dan sedang berproses itu adalah, Pola pendidikan Ma’had yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru. Pola ini adalah pilihan yang paling mungkin dan sekaligus prospektif, jika kita berkomitmen untuk meningkatkan mutu lulusan UINSU Medan sehingga dapat berkiprah dan bersaing di pentas global. Dengan fokus pada peningkatan kemampuan bahasa asing, Arab dan Inggris, Tahfiz dan tahsin Alquran serta pembangunan karakter mahasiswa, kita optimis kualitas dan kom-
petensi lulusan UINSU akan mengalami peningkatan signifikan, “ katanya.Disamping itu, tanggal 4 Mei 2020, UINSU telah memiliki Statuta baru sebagaimana yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Agama RI Nomor 14 Tahun 2020 dan telah pula dituangkan di Berita Negara Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 2020. Di dalam Statuta itu, kita telah merubah Visi UINSU menjadi lebih futuristik dan kontributif. Di dalam visi tersebut, Kita istiqamah untuk menjadikan UINSU sebagai universitas kelas dunia pada tahun 2045, selanjutnya unggul dalam mewujudkan masyarakat pembelajar berdasarkan nilai-nilai Islam dan berkontribusi terhadap kemandirian bangsa. Sementara itu 649 wisudawan tersebar dalam 8 fakultas serta 1 Program Pascasarjana dengan rincian 45 orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 94 orang dari Fakultas Syariah dan Hukum, 176 orang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 34 orang Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, 178 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Bisnis, 2 dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 6 orang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 48 orang dari Fakultas Sains dan teknologi (FST), 63 orang untuk program pascasarjana. (m19)
Komplotan Pecuri Rumah Ditembak MEDAN(Waspada): Komplotan spesialis bongkar rumah ditangkap Polsek Sunggal. Salah seorang dari mereka terpaksa ditembak karena berusah kabur saat ditangkap di Jl. Paya Geli, Gang Damai, Desa Paya Geli, Sunggal, Sabtu, (27/6). Penangkapan tersangka dipimpin Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi SH SIK MH didampingi Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjuntak SE MH dan petugas lainnya. “Tersangka terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap ,” ucap Kompol Yasir Ahmadi didampingi Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak, Senin, (29/6). Kasus ini tindak lanjut dari laporan korban CS yang rumahnya di Villa Manggis Asri, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dibongkar oleh tersangka dan rekannya berinisial R, Senin, 22 Juni 2020. Selanjutnya, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus tersangka.Mantan Kapolsek Patumbak ini menegaskan, usai mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bahyangkara, tersangka berikut barang bukti uang tunai sebesar Rp 200.000 dan rekaman CCTV langsung digelandang ke Mapolsek Sungal untuk diproses.”Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana, kita juga masih memburu pelaku lainnya,” tandasnya.(h03)
Elemen Masyarakat Datangi Kantor Camat Percut Seituan Tuntut Keselamatan Ari Hasibuan MEDAN (Waspada): Puluhan massa terdiri dari berbagai elemen masyarakat (ormasred), LSM dan lainnya mendatangi Kantor Camat Percut Seituan di Jl. Esar Tembung, Kec. Percut Seituan, Senin (29/6). Kedatangan elemen masyarakat ini meminta Camat dan Kapolsek menjamin keselamatan Ari Hasibuan yang nyawanya terancam akibat bandar-bandar sabu. Pantauan wartawan, perwakilan dari elemen masyarakat diterima Camat Chairul Azman di ruang kerjanya. Turut hadir Kapolsek Percut Kompol Otniel Siahaan dan Babinsa. Pertemuan itu berlangsung tertutup. Usia pertemuan, perwakilan elemen masyarakat keluar dari ruangan. Wakil Ketua Bidang Hukum Gerakan Anti Narkoba Nasional (GAANAS) Indra Nasution didampingi Ketua FKPPI Percut Seituan Hanafi Tanjung mengatakan, kedatangan mereka ke kantor camat untuk menyampaikan beberapa hal terkait curhatan anak yatim piatu Ari Hasibuan yang viral di
Waspada/Ist
Puluhan elemen masyarakat saat mendatangi kantor Camat Percut Seituan. Medsos. “Kami meminta kepada camat dan pihak kepolisian agar turut membantu memperbaiki kerusakan di rumah korban. Serta menjamin keselamatan Ari Hasibuan yang nyawanya terancam akibat bandar-bandar sabu itu,” katanya. Setelah menyampaikan beberapa poin lanjutnya, camat dan Kapolsek berjanji dalam waktu dekat akan mengecek ke rumah korban serta memper-
baiki kerusakannya. “Respon camat dan Kapolsek cukup baik, mereka sudah berjanji akan membantu memperbaiki kerusakan di rumah korban. Serta menjamin keselamatan korban. Kapolsek juga berjanji akan memburu pelaku lainnya,” tutupnya sembari menambahkan apabila para bandar narkoba itu masih berulah, seluruh elemen masyarakat akan turun ke lokasi untuk bertindak.
Waspada/Ist
Dua personel Polsek Percut menggiring tersangka pengedar narkoba.
Pengedar Sabu Ditangkap
Rektor: Pandemi Covid-19 Menuntut Semua Melek Digital MEDAN (Waspada): Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melantik serajana baru sebanyak 649 orang secara virtual. Hal ini, karena pandemi Covid-19, masih merebak dan belum menunjukkan tandatanda berakhir. “Wisuda konvensional tidak mungkin dilakukan karena melanggar protokol kesehatan telah ditetapkan dan harus dipatuhi. Tujuannya tentu saja
Selasa 30 Juni 2020
Arman mengatakan hal yang ironis, pangsa pasar pencandu narkoba di Sumut adalah para generasi muda.”Kita tahu Sumut adalah salah satu pintu masuk penyelundupan narkoba, disamping pintu masuk penduduk Sumut juga merupakan pasar yang terbesar perlu menjadi perhatian kita karena pangsanya pasarnya anak-anak muda kita,” ungkapnya. (m25)
Terdakwa Kasus Sabu Komplain Dituntut 5 Tahun MEDAN (Waspada): Putra Anggara Silalahi alias Putra,30, dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU)Vina Monika 5 tahun penjara. Warga Jl.Brigjen Katamso Kampung Aur No. 20 A Kec. Medan Maimun itu, dinyatakan bersalah karena terlibat atas kepemilikan sabu yang disimpan dalam kaca pirex yang biasa digunakan untuk menghisap sabu. “Meminta majelis hakim menghukum terdakwa dengan pidana lima tahun penjara,” ucap JPU dalam sidang online di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin
WASPADA
Buru pelaku Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Otniel Siahaan menegaskan bahwa pihaknya sedang memburu para pelaku.”Otak pelaku pengrusakan rumah serta pengancaman terhadap korban sudah kita bekuk belum lama ini. Pelakunya berinisial WH yang juga tetangga dengan tersangka,” katanya. Diungkapkan Kompol Otniel, penangkapan terhadap tersangka berawal saat pihak-
nya menerima informasi terkait adanya vidio yang viral di medsos. Dimana korban menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya. Korban juga sudah membuat laporan ke Polsek Percut Seituan terkait pengrusakan rumahnya. “Usai membuat laporan, korban kita panggil untuk mendengar langsung kejadian sebenarnya. Dari keterangan korban Tekab kita melakukan penyelidikan. Belum lama ini tersangka WH kita bekuk tak jauh dari rumah korban. Saat digeledah& dari saku celana tersangka disita sabu dan pil ekstasi,” terangnya. Kapolsek menambahkan, dalam vidio tersebut korban juga mengungkapkan jika rumahnya dijadikan lapak para pengedar dan pengguna narkoba. Sehingga korban tidak berani pulang ke rumahnya. “Saat ini kita sudah mengantongi identitas pelaku lainnya. Kita sedang memburu para pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya. (m25)
MEDAN (Waspada): Polsek Percut Sei Tuan menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu dalam penyergapan di Jl. Psr 7 Beringin Gang Kuini, Desa Tembung, Kec. Percit Sei Tuan. Tersangka MWH alias Wayan, 19, kemudian diboyong ke Polsek Percit bersama barang bukti 0,16 gram sabu. Kapolsek Percut Kompol Otniel Siahaan, Senin (29/6) menjelaskan, sebelumnya, Tekab Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mendapatkan Informasi ada penjual narkoba di Jl. Psr 7 Beringin Gang Kuini, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan.
Mendapat informasi dari masyarakat, personel melakukan penyelidikan atas kebenaran informasi tersebut. Sesampainya dilokasi personil melihat pelaku yang sesuai dengan informasi sedang duduk-duduk kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku.Selanjutnya ketika akan dilakukan pemeriksaan pelaku mengaku tidak ada membawa narkoba. Saat diperiksa ditemukan dari celana belakang sebelah kanan pelaku berupa 1 plastik klip berisikan 0.16 gram sabu. Kemudian pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke komando untuk pemeriksaan lebih lanjut. (m25)
Komplotan Pencuri Kabel Telkom Ditangkap MEDAN (Waspada): Tim Tekab Polsek Medan Kota menangkap komplotan pencuri kabel Telkom di Jl. Pemuda, Medan, belum lama ini. Ketiga tersangka MJ, 43, warga Jl. Lembaga Permasyarakatan Tg Gusta, Helvetia, BAS, 41, warga Jl. Pandan Terminal, Sibolga dan Zi, 27, warga Kp Bayen, Kab. Aceh Timur. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan kepada wartawan, Senin (29/6) mengatakan, peristiwa pencurian kabel terjadi Rabu 17 Juni 2020 sekira pukul 23:30. Disaat itu, Tekab Polsek Medan Kota mendapat informasi adanya pelaku pencurian kabel. Kemudian langsung ke TKP dan mengamankan pelaku ke Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti diamankan Waspada/gito ap 300 meter kabelTelkom.“Tindak Tiga tersangka pencuri kabel Telkom diperlihatkan kepada lanjut mengarahkan korban wartawan di Mapolsek Medan Kota, Senin (29/6). membuat LP dan melakukan penyidikan kasus itu,” kata Kapolsek menyebutwarga Jl. Taduan Gg. Langgar, Medan. Sedangkan kan korban atas nama Delian Efendi, 53, PNS yang membuat laporan Beri Siregar.(m10)
LBH Desak Polisi Usut Penganiayaan Wartawan MEDAN (Waspada): Lembaga hukum, apapun alasannya sangat Bantuan Hukum (LBH) Kota Metidak dibenarkan melakukan kekedan meminta Polsek Delitua meras terhadap orang, apalagi orang nangkap dan memproses hukum tersebut tidak mengetahui pasti pelaku penganiayaan wartawan sebab dia dianiaya. Mimbar Umum, Jepri Zebua. “Kami meminta kepada pihak Diketahui, Jepri wartawan Polsek Delitua agar serius melakukeseharian meliput di Pengadilan kan proses hukum terhadap kasus Negeri (PN) Medan dan Kejatisu ini, dengan segera melakukan peSumut, dianiaya seseorang saat nangkapan terhadap yang diduga menegur diduga pasangan sejenis, pelaku sehingga akan diketahui di Jl. Brigjend Zein Hamid, Sabtu nanti apa sebenarnya motif pelaku (27/6). ini, apakah berhubungan dengan aksi korban yg menegur yang diSaat menegur pasangan terseduga pasangan sejenis atapun tidak,” but, tiba-tiba datang seorang pria, ujarnya.LBH Medan juga dengan yang saat itu berada di TKP keberatan dan memukul Jepri hingga peWaspada/ist terbuka siap memberikan penlipis matanya mengeluarkan darah. Korban Jepri, mengalami dampingan hukum terhadap Jepri Atas perbuatan pelaku, Jepri telah luka dipelipis matanya bila kasus penganiayaan itu tersemembuat laporan Polisi di Polsek setelah dipukul seseorang but tidak ditindaklanjuti. Sementara itu, Jepri mengataDelitua. pada, Sabtu (27/6). kan, kasus bermula ketika ia me“Oleh karena Itu LBH Medan negus pasangan sejenis tersebut, karena sebelummeminta Kapolsek Delitua untuk segera nya sudah ada perbincangan di tengah masyaramelakukan penangkapan dan memproses kat di mana perempuan terduga pasangan sejenis hukum pelaku, demi tegaknya hukum dan itu berjalan selalu bergandengan tangan. keadilan terhadap masyarakat,” kata Wakil “Jadi saya selaku pemuda setempat beriniDirektur LBH Medan, Irvan Saputra SH MH, siatif menegurnya, karena saya merasa prihatin Minggu (28/6). LBH Medan tindakan penganiayaan dan melakukan tindak perventif bagi generasi tersebut melanggar Pasal 351 KUHPidana. “Jika penerus muda-mudi di lingkungan kami agar pihak kepolisian tidak segera melakukan penangtidak terkontaminasi,” ucapnya. kapan maka tidak menutup kemungkinan akan Ia juga menyayangkan penganiayaan terjadi tindak penganiayaan lainya seperti yang terhadap dirinya, sebab bukan dilakukan orang yang sedang ditegurnya.”Jadi yang mukul itu di alami Jepri,” ungkapnya. pihak ketiga, bukan bagian dari yang ditegur. Dikatakannya, LBH Medan mengecam (m32) tindakan kekerasan tersebut. Sebagai negara
Waspada/Amrizal
Pangdam I/BB pimpin sertijab 17 pejabat Kodam I/BB dan tradisi korps pelepasan personil pindah tugas.
Pangdam Pimpim Sertijab 17 Pejabat Kodam I/BB MEDAN(Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, memimpin acara tradisi Korps serah terima jabatan para asisten, Kabalakdam dan Dandim 0201/BS di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Senin, (29/6). Pangdam mengatakan,pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari proses sinkronisasi .”Pengalihan tugas jabatan dalam lingkungan TNI, diperlukan sebagai upaya pembinaan personel dalam kerangka tour of duty dan tour of area,” ucapnya. Pangdam I/BB menyampaikan, selamat
bertugas kepada Kolonel Inf Igit Donolego, Kolonel Inf Tumpal Mangasa Tanjung , Kolonel Inf Solapide Dolok Saribu , Kolonel Arm Eric Christian Simanjuntak , Kolonel Inf Juinta Omboh Sembiring , Kolonel Inf Parsaoran Sirait , Kolonel Inf Kristomei Sianturi, Kolonel Kav Berto Sabar Paimaon Capah, Kolonel Inf Anri Andriana , Kolonel Inf Ganda Simatupang, dan Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning serta Kolonel Cpl Nunung Bachtiar Aji dan Letkol Inf Agus Setiandar sebagai Dandim 0201/Bs. (h03)
B3
WASPADA Selasa
30 Juni 2020
SMAMSA Siap Membangun Generasi Muda Cinta Alquran
Waspada/Erzilmarkos
PENCAK silat tapak suci salah satu ekskul favorit di SMP Muhammadiyah 1 Medan yang selalu meraih perstasi dan cukup diminati para siswa.
Akhlak Dan Prestasi Siswa Kunci Sukses PPDB SMP M 1 MEDAN (Waspada): Pembentukan akhlak serta sederet prestasi yang diraih menjadikan SMP Muhammadiyah 1 Medan ini sebagai pilihan utama orangtua untuk mendidik anakanak mereka. Hal ini terbukti dengan telah terpenuhi kuota sebanyak 352 siswa sesuai yang ditetapkan Kemendikbud untuk PPDB TP. 2020-2020 di sekolah itu, Rabu (24/6). “Alhamdulillah dengan terpenuhinya kuota sebelum pengumuman PPDB Sekolah Negeri membuktika SMP Muhammadiyah 1 merupakan pilihan utama orangtua untuk menyekolahkan anak-anaknya,” ujar
Paiman Suardi, S.Pd selaku kepala SMP Muhammadiyah 1 Medan. Paiman menjelaskan komitmen menjadikan SMP Muhammadiyah 1 Medan sebagai pilihan utama orangtua telah dirancang sejak beliau memimpin beberapa tahun lalu. Salah satunya dengan meningkatkan kinerja para guru baik dari segi pendidikan akademik maupun non akademik. Setiap potensi siswa digali dan dikembangkan sesuai bakat dan kemampuan yang miliki siswa. “Kita ingin setiap siswa meraih prestasi tak hanya di bidang akademik tapi juga di bidang non akademik seperti olahraga, seni maupun agama, meski berprestasi kita juga menanamkan kepada anak-anak akhlak dan budi pekerti serta sikap rendah hati dan tidak sombong dalam mewujud rasa syukur kepada
Allah. Alhamdulillah sejak dua tahun terakhir PPDB SMP Muhammadiyah 1 Medan telah ditutup sebelum pengumuman PPDB sekolah negeri, bahkan tahun lalu PPDB SMP Muhammadiyah 1 telah tutup sebelum PPDM SMP Negeri di mulai,” ujarnya. Saat ini di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir mereka juga telah siap u menggelar pendidikan pada TP.2020-2021 baik secara daring maupun secara tatap muka. Hal senada juga disampaikan Humas SMP Muhammadiyah 1 Medan Rafdinal,S. Sos M.AP di dampingi kordinator PPDB Sarwono Hadi Syahputra, S.Pd keduanya merasa bersyukur di tengah pandemi Covid-19 ini sekolah ini tetap menjadi pilihan nomor satu bagi para orangtua untuk menye-
kolah anak-anaknya. Keberhasilan ini juga berkat dorongan semangat, motivasi, serta kepercayaan dan bimbingan unsur PCM Medan Kota “Kita bersyukur dan berterima kasih kepada orangtua siswa yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di SMP Muhammadiyah 1 Medan, kita akan berupaya menjaga amanah ini dengan terus meningkatkan prestasi dan terus menanamkan akhlak yang baik kepada anak-anak,” ujarnya. Salah seorang tua siswa Nofril SH, mengaku empat anaknya semua sekolah di SMP Muhammadiyah 1 Medan. Menurutnya selain pembelajaran agama, sejumlah kegiatan ekskul serta pembentukan karakter pemimpin dalam organisasi IPM dan organisasi-organisasi lainnya menjadi motivasi dirinya menyekolahkan anak-anak di
sekolah ini. “Dengan kemampuan berorganisasi yang dibentuk di sekolah ini anak-anak mampu berkiprah di sekolah lanjutannya, sehingga mereka tidak canggung lagi untuk berbicara di depan umum dan mampu memimpin organisasi di sekolah lanjutannya,” ujar Nofril yang salah satu anaknya alumni SMP Muhammadiyah 1 telah tamat di UGM. Demikian juga dengan Irma,S.Pd salah seorang tua siswa lainnya menurutnya ini yang pertama anaknya sekolah di sini , menurutnya kedisiplinan dan serta karakter keagamaan dan berbagai prestasi di hampir semua bidang menjadi salah satu pendorong dirinya menyekolah anak-anak di SMP Muhammadiyah 1 Medan. (h02)
78 Dari 80 Alumni Darul Mursyid Lulus PTN MEDAN (Waspada) Pesan-tren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, KabupatenTapanuli Selatan, tahun ini (2020) berhasil mengantarkan peserta didiknya lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebesar 97,5% atau sebanyak 78 orang dari jumlah total 80 orang alumninya. Kepala Madrasah Aliyah (MA) Darul Mursyid Irmawan Mukmin, mengatakan, setiap tahun PDM menargetkan seratus persen kelulusan anak didiknya di PTN. Bahkan sudah 6 tahun berturut-turut PDM meluluskan siswanya seratus persen ke PTN di berbagai daerah di Indonesia. “Alhamdulillah, saat ini kami sudah meloloskan sebanyak 78 orang alumni di PTN, sisanya 2 orang lagi masih diupayakan dan saatinimenunggupengumuman daribeberapaPTN,sepertiUNDIP, UNY, UNP. Semoga target kami
tercapai seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucap Mukmin. Mukmin menjelaskan, dari 78 orang yang dinyatakan diterima di PTN melalui jalur SNMPTN sebanyak 25 orang, jalur PMDK 17 orang, jalur Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) 13 orang, SPAN-PTKIN 18 orang, Seleksi Prestasi Akademik (SPA) 4 orang, dan melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN) sebanyak 1 orang. Mukmin memaparkan jurusan yang diambil anak didiknya juga sangat bervariasi, seperti Program Studi (Prodi) Agribisnis, Teknik Informatika, Farmasi, Akuntansi, Desain Komunikasi Nasional di USM, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di Univ. Islam Negeri Hasanuddin Banten, Prodi Hukum Pidana Islam di Univ. Islam Negeri Wali Songo Semarang, Prodi Kesehatan Masyarakat di Univ.Islam Negeri Alauddin Makassar, Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Univ.Islam Negeri Maulana Ma-
lik Ibrahim Malang, Prodi Fotografi di Politeknik Negeri Medan Kreatif Jakarta, Prodi Ilmu Administrasi Niaga di Univ. Sumatera Utara, Prodi Ilmu Ekonomi di Univ.Indonesi dan lain sebagainya. Direktur PDM Drs.H.Yusri Lubis menerangkan, kelulusan peserta didiknya ke PTN bisa dicapai atas kerja sama yang baik antara peserta didik dan Bapak/ Ibu guru yang mengajar di PDM yangdidukungfasilitaslengkapjuga strategi pendidikan yang dijalankanPDM.Selaintargetkelulusan seratus persen, PDM juga punya target PTN terpilih dan terbaik. “Alhamdulillah target kami enam tahun terakhir terwujud untuk meluluskan seratus persen ke PTN semoga tahun ini juga tercapai. Saya juga sampaikan kepada kepala madrasah aliyahagarmemprioritaskanPTN favorit dan terbaik. Sehingga ke depan alumni PDM menjadi pioner pemimpin dan penerus bangsayangsiapbersaingdidunia
Alumni SMA Harapan 3 Gelar Baksos MEDAN (Waspada):Wabah Covid-19 yang melanda negara Indonesia dan berbagai negara di dunia sejak beberapa bulan terakihir mendapat perhatian besar dari berbagai kalangan, tak terkecuali para alumni SMA Harapan 3 yang turut menggelar bakti sosial (Baksos) berupa penyerahan paket seba-ko bagi warga kurang mampu di sekitar kampus 2 Harapan Jalan Karya Wisata Ujung, Medan. Kegiatan menyerahan paket bansos ini dilaksanakan di masjid Ar-Rojaa’ Kampus 2 Harapan 3,Sabtu (27/6) dihadiri Kepala SMA Harapan 3 Abdul Jalil, S.Hi, PKS 2 Ahmad Rojali, M.Sos, PKS 3 Drs. Bambang Laksono dan Ketua Ikatan Alumni SMA Harapan 3 Marwan Ilhami Akbar,SE. serta ketua beserta sejumlah panitia Baksos . Ketua panitia bakti sosial ikatan alumni SMA Harapan 3 Ichram Nasution mengatakan, penggalangan dana dari para alumni ini mulai alumni angkatan pertama pada tahun 2007 hingga angkatan ke-14 tahun 2019 telah dimulai sejak satu bulan lalu dan berhasil terkumpul sebanyak 77 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak makan, ikan kaleng, telor dan juga masker. Ichram Nasution menyampaikan terima kasih kepada kepada kepala sekolah SMA Harapan 3 Bapak Abdul Jalil M.Si yang telah turut memberikan motivasi dan dorongan demi terselenggaranya kegiatan ini. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada para alumni yang telah berpartisipasi
Waspada/Erzilmarkos
Panitia kegiatan Baksos alumni SMA Harapan 3 berfose bersama kepala sekolah dan para penerima Baksos, Sabtu (26/7). dalam menyerahkan bantuan hadap sesama. ini mudah-mudahan dengan Menurutnya dengan adakegiatan ini dapat lebih mening- nya kegiatan ini setidaknya dapat katkan dan mempererat silatu- menyatukan para alumni yang rahmi di antara para alumni saat ini tersebar di berbagai daelintas angkatan. rah di Indonesia bahkan hingga Ketua Ikatan Alumni SMA ke luar negeri. Harapan 3 Marwan Ilhami AkKe depan akan dibentuk sisbar,SE. menyambut baik kegia- tim zonasi seperti perwakilan tan penyerahan paket bansos alumni di berbagai daerah ini sehingga dapat mempererat seperti Bandung, Jakarta dan silarahim di antara sesama daerah lainnya termasuk di luar alumni. negeri yang menanggungjawabi “Semoga kegiatan ini dapat apabilan ada adik-adik kelasnya berkelanjutan dan terus mene- yang melanjutkan pendidikan rus jangan dipandang besar ke- ke daerah tersebut . cilnya sumbangan yang dibe“Jadi jika sudah ada perrikan namun yang terpenting wakilan alumni masing-masing adalah semangat dan kebersa- daerah nantinya merekalah maan dari para alumni SMA yang akan mengurusi adikHarapan 3 ,” ujarnya. adiknya yang lulus di daerah Sementara itu Kepala SMA tersebut mulai dari hulu sampai Harapan 3 Abdul Jalil, M.Si me- ke hilir sampai dapat tempat ngapresiasi serta mendukung tinggal dan itu nanti akan kita kegiatan bansos yang digelar SK kan baik yang di dalam negeri para alumni SMA Harapan 3 ini maupun di luar negeri,” ujarsebagai wujud kepedulian ter- nya.(h02)
internasional,” ujar Yusri. “Selain fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar di PDM ini, kami juga menjalankan strategi sistem Pendidikan Terpadu ( Pendidikan Selama 6 Tahun) artinya Darul Mursyid tidak menerima peserta didik pindahan dari sekolah lain, termasuk untuk Madrasah Aliyah, dengan kata lain Madrasah Aliyah Darul Mursyid murni berasal dari Madrasyah Tsanawiyah sendiri, sehingga lebih mudah bagi PDM untuk menggotong peserta didiknya ke PTN karena tidak adanya kontaminasi dari luar yang mempengaruhi semangat belajar dan contoh karakter buruk untuk peserta didik kami lanjutnya.” Sementara itu Ketua UmumYayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) Jafar
Syahbuddin Ritonga mengatakan PDM saa ini sudah berada dalam posisi yang tepat sebagai pesantren pencetak calon intelektual muslim. Dibuktikan dengan alumninya yang tersebar di berbagai PTN favorit dan terbaik di Indonesia. Menurutnya, saat ini PDM sedang menjajaki agar alumninya bisa kuliah di luar negeri yang secara khusus pada jurusan sains dan tekhnologi, mulai dari Malaysia, Singapura, Rusia, Amerika Serikat, Jerman dan negara-negara lainnya. “Kami sedang menjajaki cara untuk mengantarkan anak didik kami diterima pada univeritas di luar negeri. Mohon do’adarikitasemua,”pungkasJafar yang juga dosen pascasar-jana di salah satu universitas swasta ternama di Medan. (m06)
YPIHM DIM Siapkan Orientasi Sekolah Secara Daring MEDAN(Waspada):Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri (YPIHM)DarulIlmiMurni(DIM) mempersiapan pelaksanaan orientasi secara daring (online) bagi siswa baru tahun pelajaran 2020/2021. Langkah itu dilakukan menyusul kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud)mengenai orientasi tak boleh dilaksanakan secara tatap muka langsung di tengah pandemi Covid-19. Kepala sekolah SMA Darul ilmimurniHermanto,M.Pd(foto) mengatakan,orientasisiswabaru rencananya dilaksanakan secara daring. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkanbridgingcourse(matrikulasi)agarsiswapunyakesiapan menghadapi pembelajaran diatas tingkatnya saat ini. “Benar kita akan melaksanakan orientasi secara daring, saat ini kita sedang persiapkan skenarionya. Kita akan menggunakan aplikasi video conference (zoom / Skype) dan menggunakan learning management system yang kita miliki,” ujarnya. Menurutnya dalam orientasi daring nantinya,YPIHM DIM akan menyelenggarakan berbagai kegiatan orientasi seperti perkenalan siswa baru, organisasi ,guru serta sosialisasi sistem peraturan dan pedoman berbagai layanan baik. “Orientasidaringdilakukansamadenganorientasipadaumumnya. Cuma waktu yang terbatas akan menjadi suatu perbedaan dalam pelaksanaan orientasi daring nanti,” ungkapnya. RencananyaorientasiakanberlangsungmulaidibulanJuli,pihaknya akanterusmengikutiperkembanganinformasidaripemerintahterkait pelaksanaan orientasi daring pada masa pandemi Covid-19. Sementara, Ketua Umum YPIHM DIM Dr. Dedi Masri, Lc mengatakan, pelaksanaan orientasi daring bergantung pada situasi terkinipandemiCovid-19diwilayahKotaMedan-Deliserdang.Sejauh ini, pihaknya memiliki berbagai rencana menyambut siswa baru. “Sejauh ini kami memiliki planning yang bervariasi, termasuk di dalamnya rencana melaksanakan orientasi secara daring,” ujarnya Namun, pihaknya belum dapat menyampaikan secara detail pelaksanaan orientasi secara daring. KetuaYPIHM DIM berpendapat, orientasi secara daring ini merupakan salah satu terobosan baru menuju ketotalan sistem daring yang sebenarnya jauh hari sebelum pandemi melanda sudah menjadi arah pendidikan tinggi menuju Massive Open Online Cours (MOOC). “Kita sebenarnya belum bisa menilai pandemi ini menjadi faktor penghambat atau malah justru sebagai terobosan, karena rencana pendidikan tinggi sebelumnya ingin benar-benar menuju era digitalisasi,” katanya.(h02)
MEDAN ( Waspada): SMA Muhammadiyah 1 (SMAMSA) Medan siap melaksanakan proses pendidikan padaTP.2020-2021 baik secara tatap muka maupun secara daring. Hal itu disampaikan Kepala sekolah SMAMSA Abdullah Ihsan S.Pd mengatakan, didampingWakil Kepala Bidang Kesiswaan Muhadri Kahar, Senin (29/6). “Kita masih menunggu keputusan pemerintah tentang proses pembelajaran di TP.2020-2021 ini, apakah Waspada/Ist akan dilaksanakan secara tatap muka atau secara daring, Salah satu kegiatan murajaah dan setoran pada program quranic namun apapun nantinya day yang dilaksanakan sebelum terjadinya Covid-19 keputusannya secara umum Alquran bagi siswa yang belum bisa membaca kita telah siap untuk menyambut TP.2020Alquran akan diupayakan sampai bisa sedangkan 2021 ini,” ujarnya. yang sudah bisa diupayakan menghafal Alquran Menurut Abdullah Ihsan jika pembelajahingga beberapa juz,” ungkapnya. ran dilaksanakan secara daring pihaknya telah Hal ini menurutnya salah satu upaya SMAMmempersiapkan segala sesuatunya baik itu SAuntukmenciptakangenerasiyangme-milikiakhlak menyangkut perangkat teknologi seperti webyang baik sekaligus mempersiapkan gene-rasi akhir side, maupun tenaga pengajar atau guruzamanyangpenuhdenganfitnah.“Saatinikitasudah guru juga telah diberikan pembekalan. memasuki akhir zaman yang penuh dengan fitnah Seperti biasanya dalam program pembedimana yang benar akan dikatakan salah dan yang lajaran SMAMSA akan tetap fokus pada pemsalahdikatakanbenar,kitaberharapanak-anakmampu bentukkan karakter hal ini sesuai dengan visi menghadapi masa-masa seperti itu dengan SMAMSA yang unggul, terpercaya, berkarakter berlandaskan Alquran dan sunnah,” ujarnya. danberwawasanglobaldenganmenerapkanbebeAbdullahIhsanmenambahkansaatiniSMAMSA rapa pembelajaran seperti pelaksanaan shalat dengansederetprestasiterutamadengankeberhasilan wajibdansunah,membacaAlquran,bahasaArab siswa SMAMSA lulus di berbagai Perguruan Tinggi dan Islam kemuhamadiyaan (Ismuba) dan hafiz Negeri (PTN) melalui jalur SNMPTN sebanyak 42 Alquran. orang,kedepankitaakanterustingkatkansalahsatunya Khusus pembelajaran Alquran menurutdengan modal menghafal Alquran. nya, pada tahun ini lebih menfokuskan untuk “Saat ini sebagian besar universitas telah hafalan Alquran, bahkan pihaknya telah memmemberikan bea siswa khusus kepada para calon programkan satu bulan penuh khusus untuk mahasiswa yang mampu menghafal Alquran, membaca dan menghafal Alquran. inilah salah satu satu motivasi kita untuk “Untuk membangun generasi muda Cinta meningkatkan pembelajaran dan halafan alquran Alquran kita akan siapkan waktu selama satu di tahun ini,” ungkapnya. (h02) bulan penuh pada tahun ini untuk pelajaran
SMA YPSA Gelar Wisuda Siswa TP.2019-2020 Secara Drive Thru MEDAN (Waspada): SMAYayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) menggelar Graduation of Student Academic Year 2019-2020 atau prosesi wisuda secara Drive Thru dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sebanyak 105 siswa-siswi kelas XII SMA YPSA diberikan medali oleh kepala sekolah sebagai tanda wisuda kelulusan di halaman Raz Plaza Medan, Sabtu (27/6). Wisuda kelulusan dilakukan tidak lazim, karena tidak digelar dalam gedung, melainkan dilakukan dengan cara drive thru. Siswa-siswi dan orang tua cukup turun dari kendaraan roda empat dan kemudian kepala sekolah memberikan ijazah dan pengalungan Medali. Setiap kelas sudah diatur jadwal pengambilan ijazah dan pengalungan Medali dengan waktu yang berbeda-beda. Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana mengatakan, acara ini sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Pihak sekolah mengikuti arahan pemerintah untuk tidak mengadakan kerumunan massa. “Ada 3 hal penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Pertama transformasi,
kedua adaptasi, dan ketiga metamorfosis. Apabila ketiga ini dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita, maka kita akan mengupayakan inovasiinovasi. Ini merupakan salah satu inovasi kami dan orangtua sangat mendukung kegiatan ini”, tambah Bagoes. MenurutBagoesmeskipundilakukansecaradrive thru,parasiswacukupsenangdenganpro-sesiwisuda ini.MerekamemaklumikarenakondisipandemiCovid19, mengakibatkan prosesi kelu-lusan tidak bisa diselenggarakan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Alhamdulillah kegiatan berjalan tertib dan lancar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan massa”, ungkap Bagoes. Salah seorang siswa mengaku cukup senang bisa bertemu guru dan teman-teman, namun sayangnya tidak bisa berlama-lama. Dalam kesempatan ini, Sekretaris Umum YPSA Hj Rizki Fadilah Raz, membuka acara dengan resmi secara online sebelum prosesi wisuda dimulai. Begitu juga Pembina YPSA Buya Sofyan Raz, dan Ketua Umum YPSA Hj Rahmawaty berikan ucapan selamat kepada seluruh siswa-siswi SMA YPSA secara online. (h02)
Waspada/Ist
SISWA SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) menerima medali sebagai tanda wisuda kelulusan yang digelar secara Drive Thru dengan memperhatikan protokol kesehatan halaman Raz Plaza Medan, Sabtu (27/6).
Universitas Imelda Webinar Seputar Pariwisata Sumut MEDAN (Waspada): Universitas Imelda Medan (UIM) menggelar dialog interaktif Webinar bertajuk ‘Pariwisata Sumut Untuk Dunia: Kompetensi dan Karakter SDM Pariwisata (Pengembangan Kurikulum Prodi S1 Pariwisata UIM)’ Senin (20/6). Adapun narasumber dalam dialog interaktif ini Konsultan Pengembangan dan Pembangunan Sumut Dr Ir Budi D Sinu-lingga MSi, Ketua ASITA dan GIPI Solahuddin Nasution SE MSP, Ketua Himpunan Pramusiwata Indonesia (HPI) Kus Endro, Bidang Sertifikasi Kompetensi Persatuan Hotel Indonesia (PHRI) Armin R Nasution SE MSi. Lalu, Siti Rahimah SPar MPar Dosen Pariwisata Universitas Imelda Medan, dan Ketua Asosiasi Perusahaan Penyelenggara dan Pelaksana Acara Hendra Kaban. Serta moderator Gabriella Valentina Winardi. Konsultan Pengembangan dan Pembangunan Sumut Dr Ir Budi D Sinulingga MSi, mengatakan jika dalam webinar itu dapat dilihat bahwa SDM dan infrastruktur adalah salah satu faktor yang membuat objek wisata Sumut kurang menarik. “Jadi tadi dikatakan banyak peran dari SDM terkait pengelolaan pariwisata, bagai-mana melayani wisatawan dan paling penting merubah mindset dari masyarakat,” terangnya. Ditanya tentang cara meningkatkan pariwisata di tengah Covid-19, Budi mengatakan
pastinya akan ada protokol kesehatan yang harus diterapkan. “Yang jelas, tanpa standart protokol kesehatan tentu akan sulit. Karena pastinya wisatawan sangat memerlukan keamanan bagi dirinya dan keluarga saat berwisata,” terangnya. Di samping itu, kata Budi, sumber daya manusia bukan hanya untuk melayani wisatawan saja tapi juga merubah mindset masyarakat. Untuk itu rasanya perlu ada SDM khusus pariwisata, karena kalau hanya volunteer tidak akan efektif. Rektor Universitas Imelda Medan, Dr dr Imelda Liana Ritonga SKp MPd MN mengatakan jika Prodi Pariwisata ini memang masuk kepada Strata 1 (S1) tapi juga di sisi lain masuk ke ranah vokasional, yang artinya harus mampu memiliki keterampilan, sikap yang baik, serta kemampuan untuk mengenal apapun kebutuhan dari pasar. Jadi tidak hanya sekadar teori semata. “Maka dari itu, kami harus mengundang praktisi, pengambil kebijakan, dan terkait Covid-19 ini kami juga ingin mengetahui bagaimana nasib lulusan kampus ini nantinya, apakah terdampak atau tidak,” jelasnya. “Namun setelah mendapatkan banyak informasi dari narasumber ternyata sudah ada pariwisata virtual untuk menjawab kondisi Covid-19 ini. Kemudian, pariwisata memang sudah harus didukung dengan digitalisasi, dan dengan kondisi seperti ini maka digitalisasi tersebut harus ditingkatkan lagi,” tutupnya. (m33)
Waspada/Ist
REKTOR Universitas Imelda Medan,Dr dr Imelda Liana Ritonga SKp MPd MN memberikan pengarahan dalam dialog interaktif Webinar bertajuk ‘Pariwisata Sumut Untuk Dunia’ Senin (20/6).
Aceh
B4
WASPADA Selasa 30 Juni 2020
Sekda Aceh Resmikan 24 Ruang Isolasi Tambahan Covid-19 BANDA ACEH (Waspada): Sekretaris Daerah Aceh dr Taqwallah, M.Kes, meresmikan pengoperasian 24 ruang isolasi tambahan untuk penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Senin (29/6). Ruang tambahan itu disiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien yang positif Covid-19. Kini, kata Sekda, RSUDZA telah memiliki 42 ruang isolasi untuk pelayanan pasien Covid-19. Dengan rincian, 6 ruang isolasi RICU, 12 ruang isolasi Pinere 1 dan 24 ruang isolasi Pinere 2. Begitupun, Sekda menyarankan pihak RSUDZA merehab sejumlah bangunan yang tidak terpakai di area rumah sakit lama, sehingga bangunan itu bisa disiapkan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien
Covid-19. Selain itu, Sekda mengingatkan seluruh aparatur yang diberi amanah untuk menangani pasien Covid-19 agar tetap semangat menjalankan tugasnya. Ia mengajak semua pihak untuk tabah menghadapi musibah Covid-19 yang sedang melanda saat ini. Ia juga mengingatkan agar para tenaga medis lebih teliti saat menggunakan alat pelindung diri (APD). Menurutnya, penggunaan APD yang kurang tepat dan tidak memenuhi standar menjadi salah satu sebab tenaga medis terpapar virus corona. Sebagaimana diketahui, jumlah pasien positif corona di Aceh makin melonjak. Tercatat hingga Minggu kemarin sudah 79 orang terpapar. Dari jumlah tersebut sebagian dirawat di Ruang RICU RSUZA, Banda Aceh.(b01)
Polres Abdya Ziarah Makam Teungku Peukhan
Waspada/Ist
SEKDA Aceh dr Taqwallah, M.Kes didampingi Direktur RSUD Zainoel Abidin Dr dr Azharuddin dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif meresmikan ruang isolasi Pinere II untuk pasien Covid-19, Banda Aceh, Senin (29/6).
Pemko Lhokseumawe Ambil Alih Rohingya LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemko Lhokseumawe mengambil alih penanganan 94 warga Rohingya dan menyiapkan tempat penampungan baru di Gedung Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Aceh Utara di Meunasah Mes Kandang, Kec. Muara Dua. Hal itu dilakukan Pemko Lhokseumawe yang tidak ingin dianggap buang badan untuk perihal kemanusiaan. Termasuk untuk menyikapi nasib Rohingya yang membutuhkan pertolongan kemanusiaan, sekaligus merespon sikap Kantor Imigrasi Lhokseumawe yang menolak atau tidak setuju menampung Rohingya di bekas KantorImigrasi,Kec.BlangMangat. Kabag Humas Pemko Lhokseumawe Marzuki, Senin
Waspada/Zainuddin
94 Warga Rohingya ditampung sementara di Bekas Kantor Imigrasi Keude Peuntet, Kec. Blang Mangat Kota Lhokseumawe, Senin (29/6), dan akan segera dipindahkan ke tempat penampungan baru di Kantor BLK Kab. Aceh Utara di Meunasah Mee Kec. Muara Dua. (29/6) mengatakan, mulai hari ini Pemko Lhokseumawe siap mengambil alih masalah penanganan warga Rohingya yang
BNNK Nonton Bareng Konser Virtual Slank BANDA ACEH (Waspada): Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh menggelar nonton bareng konser amal Slank, dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020, Sabtu (27/6) malam di kantor BNNK, Beurawe Banda Aceh. Kegiatan dihadiri Staf Ahli Wali Kota Banda Aceh, unsur Forkopimda, Resnarkoba, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Satpol PP dan WH, Kepala Dinas Sosial dan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kuta Alam. Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra mengatakan kegiatan yang digelar tetap mematuhi protokol kesehatan dan diawali dengan ceramah singkat oleh Tu Sudan. “Nonton sambil juga saling menasehati bahaya narkoba dan berupaya mencegah corona,” tuturnya. Kata ia, kegiatan itu merupakan program BNN RI menggelar konser Slanker secara virtual #Hidup100 Persen, Sabtu 27 Juni 2020, pukul 20.00 Wib di Kompas TV. Hasnanda mengungkapkan sebelumnya telah dilaksanakan peringatan Puncak HANI Tahun 2020 yang dilaksanakan di Pen-dopo Gubernur Aceh Jumat (26/6). “Tidak banyak yang kita undang, Slankers untuk di rumah saja karena kondisi pandemi di Kota Banda Aceh makin mengkhawatirkan,” ujarnya. Lebih lanjut, kata ia, acara ini live di Kompas TV, dan menghadirkan penampilan spesial Sheryl Sheinafia bersama pemimpin redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi. “Konser amal HANI hidup 100 persen, tetap siaga corona dan jauhi narkoba,” pungkas Hasnanda. (b05/B)
Bireuen Kembali Raih WTP BIREUEN (Waspada): Pemerintah Kabupaten Bireuen kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke enam kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemkab Bireuen tahun anggaran 2019, diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Aceh Arif Agus kepada Bupati Bireuen Muzakkar A Gani dan Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, dengan mengikuti protokol kesehatan di kantor BPK di Banda Aceh, Senin, (29/6). Bupati Bireuen Muzakkar A Gani, Senin (29/6) mengatakan, mengapresiasi kinerja seluruh SKPK Pemkab Bireuen yang telah bekerja maksimal serta mengikuti aturan sistem administrasi pengelolaan keuangan, sehingga kembali meraih opini WTP. “Alhamdulilah berkat kerjasama antara legislatif dan eksekutif, kita kembali meraih WTP. Ini sudah enam tahun berturutturut, menandakan pengelolaan keuangan sudah baik, sesuai sistem administrasi yang berlaku,” ucapnya. Menurutnya, dalam LHP tersebut, BPK juga memberi sejumlah catatan penting serta rekomendasi yang perlu mendapat jawaban dari Pemkab Bireuen. Pihaknya mengaku segera mengevaluasi seluruh catatan itu serta memberi jawaban kembali mengenai rekomendasi itu. Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, bangga atas kerjasama eksekutif dan legislatif. Sehingga, tata kelola keuangan daerah kembali meraih WTP, sesuai LHP BPK RI atas LKPD 2019. “Semoga ini dapat dipertahankan, serta kerjasama pemerintah daerah dan DPRK senantiasa sinergis untuk kepentingan masyarakat Bireuen,” kata dia.(cb02)
terdampar di Aceh. Pihaknya pun sudah mulai mempersiapkan tempat penampungan baru yang lebih layak lagi di Gedung Kantor Badan Latihan Kerja (BLK) Kab. Aceh UtaradiMeunasahMeeKandang. Saat ini, pihaknya sedang membersihkan lokasi penampungan baru, mempersiapkan air bersih, suplai listrik, membangun MCK dan berbagai kebutuhan lainnya. Marzuki memperkirakan persiapan itu membutuhkan waktu beberapa hari, kemungkinan Kamis (2/7) warga Ro-
hingya sudah bisa dipindahkan ke tempat penampungan baru. “Kita sekarang sedang siapkan tempat penampungan baru di Kantor BLK Kandang. Mungkin Kamis mendatang warga Rohingya sudah bisa dipindah ke tempat baru, “ ujarnya. Ia menyebutkan, dalam menangani Rohingya Pemko Lhokseumawe tidak sendirian, karena dibantu oleh sejumlah NGO seperti UNHCR, IOM, Dompet Dhuafa dan lainnya. “Kehadiran NGO tersebut sangat membantu meringankan beban pemerintah menangani
lam kawasan ini akan kering,” sebutnya. Untuk areal persawahan di Desa Mesjid saja, ada sekira 30 Ha lebih yang dialiri dari irigasi itu. Belum lagi untuk Desa Blang Padang, juga Desa Padang Kawa, yang juga bergantung pada irigasi tersebut. “Yang pasti hampir seratus hektare lahan persawahan penduduk yang bergantung dari irigasi itu,” sebut Yakop. Menurutnya, irigasi itu sudah tidak bisa berfungsi, dikarenakan gear box sudah rusak dan retak, berakibat tidak bisa memutar roda saat membagikan air. Saat ini, air mengalir ke saluran pembuang, mengarah ke sungai (Krueng)Tangan-Tangan. “Kami berharap instansi terkait bisa melihat langsung kondisi
dan meneladani para pahlawan yang berjasa memerdekakan Indonesia. Kegiatan ziarah makam pahlawan merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-74 Bhayangkara. Kapolres berharap, nilai-nilai perjuangan dan semangat juang para pah-lawan dapat diteladani. “Memuliakan dan menghargai jasa pahlawan sangatlah penting. Mudah-mudahan nilainilai ini bisa menginspirasi seluruh personel dan dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.(b21)
106 Warga Atim Jalani Rapid Test, 6 Lainnya Swab Test nasib Rohingya, terutama dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok mereka,” katanya. Akan tetapi, sambungnya, Pemko Lhokseumawe tidak memasang target dalam hal dan tidak tahu sampai kapan akan terus menanggulanginya. Namun untuk sementara waktu Pemko Lhokseumawe sudah siap turun tangan dan untuk ke depan akan ada koordinasi lanjutan. Karena warga Rohingya tersebut juga tidak punya keinginan menetap lama di Aceh dan perlu melanjutkan perjalanannya ke negeri seberang. Sebagian besar dari mereka sudah memiliki kartu identitas UNHCR untuk mendapatkan suaka politik di negara Eropa dan sekitarnya. Sehingga untuk membantu mereka yang sudah kehilangan kapal yang tenggelam di laut, perlu dilakukan koordinasi lanjutan dengan semua pihak yang ingin menolong karena rasa kemanusiaan. Sementara, Kepala Imigrasi Kelas IIA Kota Lhokseumawe Fauzi membenarkan pihaknya sudah menerima informasi Pemko Lhokseumawe sudah mempersiapkan lokasi penampungan baru di Kantor BLK. “Yasayasudahdapatinfor-masi itu. Sayajugasudahturunlapangan melihat kondisi warga Rohingya dibekas Kantor Imigrasi Keude Peuntet Kec. Blang Mangat. Saya juga melihat kondisi tempat baru diKantorBLKsedangdipersiapkan, “ sebutnya. (b09/I)
Puluhan Ha Areal Pertanian Di Abdya Terancam Kering BLANGPIDIE (Waspada): Lebih 90 hektare (Ha) areal persawahan penduduk di tiga desa, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya (Abdya) terancam kering. Hal itu dikarenakan pintu irigasi yang terletak di Desa Pantee Geulumpang, rusak dan tidak bisa difungsikan lagi. Keujrun Blang (tetua yang mempimpin para anak tani) Desa Mesjid MYakop, Senin (29/ 6) mengungkapkan, pintu air atau irigasi di Desa Pantee Geulumpang, Kecamatan TanganTangan, perlu segera diperbaiki. “Irigasi tempat warga tani menggantung hidup itu mengaliri kurang lebih 90 Ha areal persawahan penduduk dalam kawasan itu. “Jika tidak segera diperbaiki, dipastikan sawah da-
BLANGPIDIE (Waspada): Jajaran Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menziarahi makam pahlawan Tengku Peukhan di Kompleks Masjid Jamik Baitul Adhim, Kec. Blangpidie. Senin (29/ 6) guna mengingat, meneladani dan memuliakan para pahlawan. Ziarah dipimpin Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution, didampingi Waka Polres Kompol Zainuddin, para pejabat Polres, Bhayangkari serta personel. Usai ziarah, Kapolres mengatakan pihaknya mengajak seluruh generasi muda, khususnya di Abdya untuk lebih mencintai, memuliakan
pintu air kami ini, agar dalam penggarapan lahan ke depan tidak mengalami keterlambatan pada saat sudah mulai turun ke sawah,” harapnya. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya drh Nasruddin dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya bersama tim akan segara turun ke lokasi, melihat kondisi pintu air tersebut. “Sekarang juga kita turun. Terima kasih atas informasinya. Nanti kita akan lihat sejauhmana kerusakan pintu air itu,” katanya singkat. Hal senada dikatakan Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Abdya, Sabri. Pihaknya juga mengaku segera turun ke lokasi untuk melihat pintu air tersebut. “Kita akan cek segara,” katanya.(b21)
IDI (Waspada): Sebanyak 106 warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aceh Timur menjalani rapid test yang dilakukan pihak Laboratorium RSUD Dr Zubir Mahmud. Sementara enam lainnya telah menjalani swab test. “Update hingga pukul 10:00 hari ini, rapid testkitalakukansudahmencapai106orang.Sementara swab test 6 orang,” kata Jubid Gugus Tugas Covid19KabupatenAcehTimurDrHEdyGunawanMARS kepada Waspada, Senin (29/6). Disebutkan, swab test dilakukan pihaknya meliputi warga Kota Medan (1 orang), Aceh Tamiang (2 orang), Idi Rayeuk (1 orang) dan Kota Kualasimpang (2 orang) serta Peureulak (1 orang). Usianya meliputi 18 tahun, 20 tahun, 27 tahun, 33 tahun, 51 tahun dan 52 tahun. “Dari seluruh warga yang menjalani rapid test, sebagian diantaranya sudah menjalani 23 kali. Tapi sebagian besar rapid yang dilakukan sekali,” kata Edy menyebutkan, seluruh warga Aceh Timur yang sudah menjalani rapid test
meliputi 60 laki-laki dan 46 perempuan. Ia mengaku akan terus melakukan rapid test terhadap masyarakat di Aceh Timur, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di kecamatan-kecamatan. “Bahkan nantinya akan lakukan rapid test secara berkala ke pasar-pasar di berbagai kecamatan,” sebut Edy. Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib, terpisah terus mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker saat beraktifitas di luar rumah, dan tetap menjaga pola hidup sehat. “Untuk sementara hindari bepergian ke daerah terjangkit, seperti Aceh Utara, Banda Aceh dan ke Kota Medan. Hal ini untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona,” ujarnya mengharapkan, para pekerja yang pulang dari negara terjangkit seperti Malaysia agar segera melakukan isolasi secara mandiri.(b11)
Waspada/M. Ishak/B
PETUGAS Dinas Kesehatan melakukan rapid test terhadap warga di Aceh Timur, pekan lalu.
Jembatan Bailey Rampung Lintas Atim - Galus Normal IDI (Waspada): Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Aceh, melalui Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Jalan dan JembatanWilayah II Langsa, telah menyelesaikan pembangunanjembatanbaileydiDesaLokop,Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur, Minggu (28/6). Kini, arus transportasi lintas provinsi dari Kabupaten Aceh Timur ke Gayo Lues (Galus) mulai normal kembali. “Alhamdulillah, jalan lintas provinsi dari arah Lokop (Aceh Timur) ke Pindeng (Galus) sudah lancar dan normal,” ujar Saddam, tokoh masyarakat Lokop. Dia mengapresiasi kerja keras instansi terkait, sehingga masyarakat disejumlah desa seperti Leles, Terujak, Tualang, dan Ujung Karang, kini terbebas dari ancaman mau saat melewati jembatan darurat yang dibangun pasca jembatan berukuran 4X12 meter di Lokop,
hanyut dibawa arus banjir. “Tapi setelah jembatan bailey ini rampung dantujuhtitiklongsirsudahdibersihkanmulaidari Desa Lokop hingga ke Desa Leles, kini arus transportasisudahnormal.Bahkanmobilangkutan umum dari arah Blangkejeren (Gayo Lues) sudah mulaimengangkutpenumpangkeLokop,Peureulak, Langsa dan sekitarnya,” tutur Saddam. Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh Wilayah II Langsa, Mulyadi, dikonfirmasiWaspada, mengakui, pembuatan jembatan bailey di Lokop, sudah rampung. Bahkan arus lalulintas dari dua arah kini sudah normal. “Sudah selesai pembuatan jembatan bailey, tapi oprit jembatan yang menghubungkan jalan dengan jembatan sedang tahap penyelesaian. Kita perkirakan hari ini (kemarin—red) selesai hari ini,” katanya. (b11)
Seunebok Rawa Peusangan Gampong Layak Anak BIREUEN (Waspada): Seuneubok Rawa, Kec. Peusangan, Kab Bireuen telah dilaunching sebagai gampong layak anak tahun 2020 bersama Forum Anak (FA) desa setempat, Minggu (28/6). Tujuan kegiatan itu sebagai awal komitmen dari aparatur gampong mewujudkan hak-hak anak melalui program pembangunan yang ada. Keuchik Seuneubok Rawa Ruslan menyampaikan komitmennya bersama aparatur lainnya mewujudkan gampong layak anak dan menjamin me-
menuhi semua kebutuhan anak. Sementara, Camat Peusangan Ibrahim sangat mendukung segala aktivitas yang baik, demi mewujudkan kemandirian, kemajuan gampong. “Kami harap kabupaten dan provinsi bisa membina, agar berhasil dan maju. Masyarakat juga harus mendukung Pemkab Bireuen melalui DPMGPKB membantu fasilitas pendukungnya,” ujarnya. Kabid Pemenuhan Hak Anak Provinsi Aceh Amrina Habibi saat memandu pembu-
kaan acara, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa yang memikirkan kesejahteraan anak melalui program-program desa. “Forum anak yang sudah terbentuk jadi media untuk menyuarakan keinginan anak di desa,” tuturnya. Rifaul Muzammil, pemandu acara merasa bahagia atas kepercayaan diberikan bagi anakanak mengisi kegiatan ini. “Kami merasa dihargai dan memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasi semua anak di forum ini,” ujarnya.(cb01)
Waspada/Ist
JEMBATAN bailey di jalan lintas provinsi yang menghubungkan Atim - Galus, di Lokop, Kec. Serbajadi, Aceh Timur, rampung dan arus lalu lintas kini kembali normal, Minggu (28/6).
Aceh
WASPADA Selasa
30 Juni 2020
B5 Proyek Otsus Aceh Harus Dinikmati Rakyat KUALASIMPANG (Was-pada): Pelaksanaan proyek bersumber dari Dana Alokasi Khusus (Otsus), baik dikelola Pemerintah Aceh maupun kabupaten/kota harus benar-benar maksimal dan dapat dinikmati rakyat. Anggota DPR Aceh Asrizal H Asnawi kepada Waspada, Senin (29/6) di Karang Baru, Aceh Tamiang mengatakan, pekerjaan proyek Otsus, terutama pekerjaan fisik seperti jalan serta jembatan harus dikelola secara maksimal, sehingga anggaran miliaran rupiah tidak terkucur sia-sia. “Kita sering mempertanyakan pekerjaan
fisik dari dana Otsus, terkadang pekerjaannya kurang maksimal terjadi di lapangan,” kata anggota DPRA dari PAN itu. Terhadap dana Otsus, DPRA dan DPRK tidak berkewajiban melakukan pengawasan, sebab dana ini pengawasannya langsung dibawah inspektorat. Asrizal juga mengharapkan kepada rekanrekan Dewan di daerah untuk tidak segan-segan menyampaikan laporan apabila menemukan dugaan kejangga-lan dari kegiatan proyek dana Otsus.(b15)
Gara Gara Konflik Perangkat, Warga Gampong Dayah Belum Terima BLT
Waspada/Ist
SEEKOR harimau sumatera betina ditemukan mati di Desa Kapak Sesak, Kec. Trumon Timur, Kab. Aceh Selatan, Minggu (28/6).
Harimau Ditemukan Mati Di Aceh BKSDA Aceh Lakukan Nekropsi ACEH SELATAN (Waspada): Seekor harimau sumatera berjenis kelamin betina ditemukan mati dalam lahan perkebunan, di Desa Kapak Sesak, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (29/6) sekira pukul 06:16. Kepala Balai KSDA Aceh Agus Arianto, S.Hut menjelaskan, petugas Seksi Konservasi Wilayah-II dan Resort Konser-
vasi Wilayah-16 Trumon, mendapatkan laporan adanya hewan ternak milik masyarakat yang dimangsa harimau. “Sebagai upaya penanganan konflik tersebut, Balai KSDA Aceh didukung WCS-IP, Forum Konservasi Leuser (FKL) dan Polres Aceh Selatan melakukan respon konflik antara manusia dan harimau dengan melakukan pengecekan lapangan ke lokasi kejadian yang berada di lahan perkebunan milik masyarakat (APL),” jelas Agus. Ketika itu, petugas menemukan tapak kaki harimau. Petugas juga menemukan bangkai kambing sebanyak enam ekor
dengan kondisi fisik sebagian ternak tidak utuh. “Sebagai tindak lanjut penanganannya, tim seksi konservasi wilayah 2 bersama mitra melakukan pemasangan kamera trap di beberapa titik di lokasi konflik. Tujuannya memonitoring pergerakan harimau dan berpatroli bersama dengan pihak kepolisian,” sebut Agus. Ketika melakukan pengambilan data camera trap, tim menemukan seekor harimau mati disekitar lokasi konflik. Lalu tim melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk dilakukan pengamanan terhadap bangkai harimau itu.
“Untuk mengetahui penyebab kematiannya, tim dokter hewan terdiri dari BKSDA Aceh, FKL dan PKSL Unsyiah sedang menuju lokasi untuk melakukan nekropsi. Nanti setelah dilakukan nekropsi, kita baru mengetahui penyebab kematian,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, harimau sumatera atau panthera tigris sumatrae salah satu jenis satwa yang dilindungi di Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No: P.106/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/ 2018 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Ling-
kungan Hidup dan Kehutanan No: P.20/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi. Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species), satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar. “Kita mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penanganankonfliksatwaliardan manusia dengan cara-cara yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Agus berharap.(b11/I)
Seleksi Administrasi Calon Perangkat Aparat Desa NAGAN RAYA (Waspada): Panitia Kecamatan Seunagan melakukan seleksi administrasi calon aparat perangkat desa, di aula kantor camat Seunagan, Senin (29/6) Pemeriksaan administrasi yang sudah berlangsung dua hari, ratusan calon perangkat desa tampak mengantri hingga sore. Sementara panitia didampingi LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Nagan Raya. Sekretaris Kecamatan Seunagan Isfandiar mengatakan, administrasi dilakukan sesuai Permen. “Setelah selesai dilakukan pemeriksaan bahan, baru kita beritahukan jadwal tes. Tes ujian akan dilaksanakan secara manual, dan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan,” sebutnya. Batasan umur sesuai Permen, aparat lama 60 tahun, yang ikut seleksi 20-42. “Harapan kami berjalan lancar. Saat ini tidak ada bermasalah, kalaupun ada bermasalah sudah kita tolak,” kata Sekcam Kapolres Nagan Raya AKBP Risno melalui Kapolsek Seunagan Iptu Nyak Banta terkait administarsi bermasalah berharap 35 desa yang ikut calon aparat desa dapat menjalankan dengan baik dengan bersifat jujur dan amanah.(b22)
Polres Bireuen Serah 700 Paket Sembako Bagi Fakir Miskin BIREUEN (Waspada): Sebanyak 700 paket sembako bantuan Polres Bireuen, diberikan bagi sejumlah fakir miskin dan penerima berhak lainnya. Bhakti sosial (baksos) itu dalam memperingati HUT ke-74 Bhayangkara, digelar di kantin Mapolres, Jumat (26/6). Keterangan diperoleh Waspada, penerima bantuan itu adalah fakir miskin dan anak yatim/piatu/kaum duafa, buruh/ karyawan korban PHK, panti jompo/panti asuhan/panti sosial, ojek online, ojek pangkalan, kaum disabilitas, purnawirawan/ warakauri TNI-Polri, tenaga kesehatan. Pemberian paket bantuan itu turut dihadiri Sekdakab, Dandim 0111/Bireuen, Kapolres,Wakapolres dan perwira jajaran, pejabat terkait lainnya antara lain, beras 10 kg, telur 15 butir, gula 1 kg, minyak makan 1 kg, bubuk teh 1 kotak. Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, melalui Kasubbag Humas Ipda M Nasir kepada Waspada, Sabtu (27/ 6) siang menjelaskan, penyerahan sembako ini bertujuan dalam rangka bakti sosial memperingati HUT Bhayangkara ke-74 Tahun 2020 secara serentak dari tingkat Mabes Polri, Polda, Polres/ta seluruh Indonesia. “Penyerahan bantuan sembako ini sebagai bentuk perhatian dari Polres Bireuen untuk membantu masyarakat dalam situasi Pandemi Covid-19,” terang Ipda M Nasir. (cb01)
Waspada/Ist
KAPOLRES Bireuen serah bantuan sembako HUT ke-74 Bhayangkara, Jumat (26/6).
SIGLI (Waspada): Di tengah pandemi Covid19, ratusan warga Gampong Dayah, Kecamatan Bate, Kabupaten Pidie mengaku belum bisa menerima uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari dana gampong. HalituterjadikarenaAnggaranPendapanPelanja Gampong (APBG) 2020 belum dicair-kan. “Bukan saja BLT dari dana desa tidak kami terima, pembangun infrastruktur juga banyak mangkrak, tidak bisa kami lanjutkan pembangunannya akibat APBG 2020 tidak dicairkan,” kata Azhari, salah seorang warga Gampong Dayah, Kecamatan Bate. Hal itu disampaikan, saat bersama ratusan warga Gampong Dayah lainnya melakukan unjuk rasa di kantor Camat Bate, Senin (29/6). Berdasarkan keterangan sejumlah warga, konflik sesama perangkat Gampong Dayah telah berlangsung lama antara Keuchik (kepala desa) dengan Ketua Tuha Peut. Sejatinya, kata warga Keuchik telah melakukan berbagai proses administari secara prosedur. Misal, melakukan rapat-rapat, penyusunan RAPBG serta LKPj, tetapi ketua Tuha Peut disebut-sebut menolak menandatangani semua administrasi gampong untuk diteruskan ke
kabupaten agar APBG bisa dicairkan. Camat Bate Saiful Zuhri mengatakan, konflik antara Tuha Peut dengan Keuchik Gam-pong Dayah sudah berlangsung lama jauh sebe-lum dirinya bertugas di Bate. Pun begitu, ia selaku pimpinan Muspika Bate akan berusaha menyelesaikan konflik tersebut dengan baik. Sebelunya, kata Saiful Zuhri, ia sudah pernah juga memanggil perangkat gampong tersebut namun belum terselesai. Menyahuti aspirasi warga Gampong Dayah yang datang mengadu ke kantor Camat Bate. Saiful Zuhri mengatakan akan segera melaporkan keluhan warga tersebut ke bupati Pidie. “Saat ini bola panas konflik antara Keuchik dengan Tuha Peut Gampong Dayah itu ada ditangan saya. Dulu yang mengangkat Keuchik dan Tuha Peut bupati, tetapi wewenangnya sekarang sudah dilimpahkan ke camat” katanya. Pantauan Waspada, sekira 100-an warga Gampong Dayah menggeruduk kantor camat Bate. Mereka mayoritas didominasi kaum perempuan dan pemuda. Aksi di Kantor Kecamatan Bate berlangsung tertib dan aman. Warga selanjutnya membubarkandiridengantertibsetelahmelakukan audiesi di ruang kerja camat setempat. (b06)
Jeumpa Perdana Tuntaskan BLT-DD Tahap III BLANGPIDIE (Waspada): Kecamatan Jeumpa, salah satu dari sembilan kecamatan di Aceh Barat Daya (Abdya) yang telah menuntaskan program penyaluran Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) tahap III atau periode Juni, dengan sasaran masyarakat terdampak Covid-19. Menurut Camat Jeumpa T Nasrol, Senin (29/6), sebanyak 12 desa dalam wilayah Kecamatan Jeumpa, telah menuntaskan seluruh tahapan penyaluran BLT-DD. Dengan begitu, katanya, Jeumpa merupakan kecamatan pertama di Abdya yang dapat menuntaskan BLT tanpa persoalan apapun. BLT–DD tersebut, sesuai dengan ketentuan Kementerian Keuangan, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 50/ PMK.07/2020, tentang perubahan kedua atas 205/PMK.07/2019 tentang pengelolaan DD. “Aturan Kemenkeu, merevisi beberapa ketentuan yang ada di dalam PMK RI nomor 40/ PMK.07/2020, tentang perubahan atas PMK
nomor 205/PMK.07/2019, tentang pengelolaan DD,” jelas T Nasrul. Berbagai ketentuan itu, lanjutnya, mempermudah Pemerintah Desa (Pemdes) dalam mengelola penyaluran BLT-DD, bagi masyarakat yang berhak. “Berpedoman kebijakan itu, Pemdes kita memastikan calon penerima bansos, tidak termasuk ke dalam penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan Kartu Prakerja,” urainya. Pendataan calon penerima BLT di 12 desa di Kecamatan Jeumpa, mempertimbangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial. “Dengan adanya bantuan BLT sesuai ketentuan, masyarakat diharapkan dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya, untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya. T Nasrul menyebutkan, dalam penyaluran BLT-DD di Jeumpa, melibatkan seluruh elemen, baik unsur Muspika melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas, pendamping kecamatan dan Desa, serta pihak-pihak terkait lainnya.(b21)
Polsek Mutiara Amankan Pelaku Percobaan Pembunuhan Waspada/Arief H.
PENGERASAN jalur mitigasi GOR-Sebatang, Kecamatan Singkil Utara.
Pengaspalan Jalan Mitigasi GOR-Sebatang Tak Maksimal SINGKIL (Waspada): Jalan Gedung Olah Raga (GOR)-Sebatang merupakan jalur evakuasi masyarakat Singkil maupun Kecamatan Singkil Utara saat terjadi bencana alam, kini dalam pekerjaan pengaspalan. Namun pekerjaan jalur tercepat evakuasi bencana alam bagi masyarakat itu masih belum maksimal. “Tanggung sekali pembangunannya, cuma setengah jalan. Harusnya bisa langsung tembus jalan utama SingkilSebatang dari jalur GOR Kasim Tagok,” kata warga Edi kepada
Waspada, Senin (29/6) di Singkil Utara. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil melalui Kasi Rehabilitasi Hawani mengatakan, pekerjaan jalan itu telah diusulkan sejak 2015 dan disetujui. Setelah melalui proses verifikasi oleh BNPB, pengusulan sepanjang 2.500 meter, dan setelah penyusunan RKA di Jakarta oleh tim verifikasi, kembali diusulkan jalan tembus hingga Desa Sebatang sepanjang 5.000 meter, bukan 2.500. Tapi tidak
bisa dan akan ditinjau kembali. Begitupun katanya, BPBD akan kembali mengusulkan untuk pekerjaan lanjutan jalan itu hingga sampai Desa Sebatang. “Akan diusulkan lagi pada 2021 agar jalan tidak gantung,” ujarnya Saat ini pihak rekanan sedang mengejar target penyelesaian jalan tersebut hingga Novemberjikacuacanormal.“Sesuai kontrak 8 bulan pelaksanaan pekerjaan,atauhingga8Desember 2020.Namunjikabisadituntaskan Agustus atau November kenapa tidak,” sebutnya.(b25)
SIGLI (Waspada): Pihak kepolisian menangkap Ma, 34, karena berusaha melakukan percobaan pembunuhan terhadap TM Khamaluddin, 45, warga Gampong Mee Panyang, Kec. Mutiara, Kab. Pidie, Minggu (28/6) malam. Tindakan itu dilakukan Ma karena kesal tidak memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana gampong pada masa pandemi Covid-19. “Peristiwa ini puncak dari protes saudara Ma, tadi pagi pada acara penyaluran BLT DD tahap II di Meunasah gampong Mee Panyang dia minta pada pak Keuchik dibagikan juga BLTDD, tetapi entah apa jawaban pak Keuchik, dia mungkin tidak bisa terima” cerita sejumlah warga gampong. Bahkan menurut warga, ketika Ma melakukan protes kepada Keuchik, itu terjadi di depan Kapolsek Mutiara Ipda Fauzar Rusyidi. Tetapi ketika itu tidak terjadi kejadian apapu kecuali HP Keuchik rusak karena terjatuh. Keterangan lainnya, tersangka Ma meminta uang pada Keuchik, namun tidak penuhi. Petaka terjadi pada sore hari setelah pembangian BLT DD. Ma berusaha menyerang Kepala Dusun TM Khamaluddin dengan parang mengakibatkan tangki semprotan (alat semprot pertanian) milik kepala dusun rusak. Kapolres Pidie AKBP Zulhir Dstrian melalui Kapolsek Mutiara Ipda Fauzar Rusyidi dikonfir-
masi Waspada, Senin (29/6) membenarkan telah mengamankan Ma, 34 warga Gampong Mee Panyang atas tindakanya melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap TM Khamaluddin Kadus Gampong Mee Panyang, Kecamatan Mutiara. “Benar kami telah mengamankan seorang warga Gampong Mee Panyang, karena melakukan penganianyaan dan pengancaman di wilayah hukum Polsek Mutiara” kata Ipda Fauzar Rusyidi. Menurutnya, peristiwa terjadi Minggu (28/ 6). Ketika itu TM Khamaluddin dalam perjalanan pulang setelah menyemprot tanaman di sawah, lalu bertemu pelaku. Dalam pertemuan itu pelaku meminta korban berhenti dari jabatan kepala dusun. Tetapi, korban tidak tahu menahu maksud perkataan pelaku, sementara ia bukan kepala dusun di gampong tersebut. Selanjutnya Ma mengatakan, kalau tidak mau turun, biar dia kasih turun. Penegasan itu dilakukan tersangka sambil mengancam akan membacok korban dengan posisi tangan sebelah kanan memegang parang. Selanjutnya pelaku membacok tangki somprot di punggung korban hingga pecah. Korban kemudian pulang ke rumah, selanjutnya melapor ke perangkat gampong. “Sekira pukul 21:00 korban bersama perangkat gampong melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Mutiara.(b06)
Setiap Tahun, Ribuan Burung Migrasi Ke Kawasan Pesisir Timur Aceh LANGSA (Waspada): Guna melindungi habitat burung di daerah pesisir, Kelompok Studi Lingkungan Hidup (KSLH) Aceh bersama LSM Bale Juroeng Langsa menggelar Forum Discusion Group Pembuatan Qanun Perlindungan Burung dan Habitatnya di Hanim Cafe Langsa, Senin (29/6). Hadir dalam FGD itu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Langsa Suriyatno, perwakilan KPH Wilayah III Aceh, Forum Komunikasi Sub Das Krueng Langsa (FKSDL), LSM Geusaba dan sejumlah kuchik daerah pesisir tempat persinggahan burung migrasi. Direktur Bale Juroeng Iskandar Haka menyampaikan, sampai saat ini di Aceh belum ada terbentuk Qanun Perlindungan Burung dan Habitatnya, sehingga forum ini penting dilakukan sebagai cikal bakal pembentukan qanun tersebut.
Kata dia, dikawasan pesisir Langsa setiap tahun antara Maret – Agustus, puluhan ribu burung migran singgah dan mencari makan dikawasan pesisir Timur Aceh, khususnya di pesisir Gampong Cinta Raja, Gampong Sungai Lueng, Gampong Kapa, di Kecamatan Langsa Timur dan Gampong Sungai Paoh Tanjung, Kecamatan Langsa Barat. “Di Kota Langsa empat gampong ini menjadi lokasi persinggahan burung migran, hingga 6 bulan lamanya burung ini berada di sini mencari makan bahkan beranak pinak,” sebutnya. Iskandar menambahkan, dari hasil penelitian bersama Bale Juroeng dan pengamat burung nasional, tercatat sekira 34 jenis migrasi asal benua Asia, Eropa dan Australia. “Secara presentasinya, 34 jenis burung itu telah memenuhi kawasan tersebut menjadi
wilayah konserpasi burung,” katanya. Selama ini, ungkap Iskandar, teman-teman LSM Bale Juroeng terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di daerah pesisir lokasi persinggahan burung migran, agar tidak mengganggu kehadiran burung asal luar negeri ini. Selain itu, burung kembali migrasi ke daerahnya memasuki musim dingin (salju), dan akan kembali bermigrasi ke pesisir Timur Aceh ini memasuki musim panas. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Langsa Suriyatno mengatakan, penyusunan qanun ini merupakan inisiasi yang sangat baik. “Apalagi keberadaan burung air (burung migran) yang ada dikawadan pesisir Langsa merupakan hal yang langka dan belum tentu ada di pesisir wilayah
Waspada/dede
KELOMPOK Studi Lingkungan Hidup (KSLH) Aceh bersama LSM Bale Juroeng Langsa menggelar Forum Discusion Group Pembuatan Qanun Perlindungan Burung dan Habitatnya, Senin (29/6). Indonesia lainnya,” katanya. Menurut Suriyatno, itu membuktikan bahwa masyarakat gampong dan pemerhati lingkungan hidup sangat
memperhatikan kehadiran tamu burung migran asal luar negeri ini. “Pada intinya Pemko Langsa akan mendukung segera diben-
tuk dan disahkan Qanun Perlindungan Burung dan Habitatnya, guna rangka pelestarian burung migrasi di daerah pesisir ini,” sebutnya.(b13)
Opini
B6 Di Balik Marahnya Jokowi
B
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+6281361230945 Anggota DPR tak perlu membahas dan mempermasalahkan Pancasila lagi krm Pancasila itu sdh Final. Yg perlu dipermasalahkan negara ini akan ambruk diserang Narkoba. +6285835328835 Siapa yang masih mau membantah komunis mau bangkit lagi di Indonesia? Kalau masih ada yang membantah lagi, tidak lain dia adalah bagian dari antekanteknya. Karena itu bagi bangsa Indonesia, jangan lagi biarkan mereka. Karena komunis akan mengubah segala dasar negara yang ada akan membuat negara ini sama dengan mereka. Para antek komunis ini merasa sangat besar kepala karena merasa didukung China dan juga didukung pemerintah yang sedang berkuasa. Mereka adalah para pengkhianat bangsa yang sesungguhnya. +6282362567380 Itu kenapa Plt.Wali Kota Medan pake acara curhat di akun facebook-nya dengan mengatakan anggaran Pemko Medan tidak ada karena harus ada penyesuaian akibat pandemi Covid-19. Hellooo.., emangnya Pemko sedang kesusahan ya..? Kesiaaaan deh. Cuma lagi, begini pak Plt.Wali kota, Anda itu diangkat jadi kepala daerah untuk memikirkan masalah seperti ini. Bukan minta rakyat yang mikir. Trus kalau rakyat yang mikiri, kerja kalian di sana ngapai..? Nggak lucu toh... +6281533822010 China semakin terang-terangan anggar jago di laut Natuna. Sengaja cari garagara dengan mengawal kapal nelayannya yang mencuri ikan di sana. Memprovokasi TNI AL yang menjaga kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan, kalau terpancing maka akan memicu konflik dan menjadi alasan bagi mereka untuk semakin masuk ke dalam urusan bangsa ini. Mereka percaya diri, karena sudah banyak menempatkan para pengkhianat di bangsa ini. Mereka juga sudah memasukkan pasukannya ke negeri ini yang ditempatkan di wilayah-wilayah pesisir, yang dimasukkan oleh para pengkhianat bangsa. +62895601875213 Dalam dua hari lebih dari 100 orang tewas disambar petir di India. Ini pelajaran bagi negara atau kekuasaan yang memusuhi Islam di dalam negerinya. Itu baru peringatan, jika kekuasaan digunakan untuk menghalang-halangi manusia dari beriman kepada Allah SWT. Bagi negara yang belum mendapat peringatan seperti China, jangan senang dulu, jangan besar kepala dulu kalian. Karena jika kalian tidak berhenti memperlakukan umat Islam secara semena-mena, maka azab yang lebih besar yang akan menimpa kalian. Hukum Allah SWT itu pasti. +6285830586814 Kekuatan besar seperti Jepang, Korea Selatan mengapa masih diam oleh kelakuan China yang semakin berani..? Mari tanya mengapa negara-negara besar tersebut masih terkesan diam dan tidak melakukan tindakan yang berarti. Apakah menunggu bangsa yang lebih lemah seperti Indonesia ini dilahap terlebih dahulu oleh China. Atau hanya menunggu sampai kepentingannya diganggu atau terganggu oleh tindak tanduk China itu... +6282362567380 Bagi kepala daerah, baik wali kota maupun bupati, harus dengarkan gubernur kita sebagai komando di provinsi ini untuk menghadapi wabah covid-19. Lupakan dulu soal ego sektoral masing-masing. Saat ini gubernur adalah pimpinan kita untuk mengomandoi berbagai tindakan atas merebaknya wabah covid-19 ini. Kita harus bersatu. Jangan seperti pemerintah pusat yang syor-syornya sediri saja. Mari tunjukkan kalau pemerintah daerah di Sumatera Utara ini kompak dan mau disatukan oleh persamaan kepentingan untuk menyelamatkan warganya masing-masing wabah penyakit yang sedang melanda.
Selasa 30 Juni 2020
Kebijakan Serba Ragu
TAJUK RENCANA
anyak dugaan muncul pasca Presiden Jokowi marah-marah kepada kabinetnya 10 hari lalu, paling santer Presiden ingin melakukan reshuffle kabinet di tengah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung menurun jumlah pasien positifnya. Soal reshuffle ini sejatinya hak prerogatif Presiden yang tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun. Idealnya memang seperti itu, namun pembentukan kabinet yang diwarnai tekanan parpol membuat Presiden menjadi tidak nyaman alias tidak bisa ‘’seenaknya’’ dalam mengganti menteri, terutama yang berasal dari partai pendukung pada Pilpres lalu. Tapi, kalau melihat marah-marahnya Presiden Jokowi terhadap kinerja kabinetnya di era pandemi Covid-19, sepertinya Presiden sudah membicarakannya dengan pimpinan partai. Masalahnya, setelah 10 hari berlalu baru diekspose di Youtube sekretariat Presiden, sehingga kalaupun terjadi pergantian menteri bulan depan (Juli) dipastikan tidak menimbulkan gejolak politik. Hemat kita, masalah Covid-19 membuat perekonomian dunia terpuruk, termasuk 257 juta rakyat Indonesia menderita. Pasca tiga bulan lebih di rumah saja pemerintah melakukan pelonggaran dengan berat hati karena jumlah korban Covid-19 semakin tinggi namun kebutuhan hidup nekonomi dan sosial masyarakat tidak bisa ditahantahan lagi. Sudah hampir semua kegiatan ekonomi, seperti pusat perbelanjaan, wisata, hiburan dll dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kalau ada yang menilai marahmarahnya Presiden kepada para Intisari: Intisari: pembantunya yang tidak bekerja keras masa Covid-19 sebagai pengalihan ‘’Dalam kondisi extraor- di isu, hal itu boleh-boleh saja sebagai dinary stop bermain po- bagian dari kebebasan berpendapat. pasti, dampak Covid-19 memang litik, hentikan politik pra- Yang tidak boleh dianggap biasa-biasa saja. ktis, pragmatis, dengar- Adalah hak Presiden Jokowi melihat para pembantunya biasa-biasa kan suara hati rakyat’’ kinerja saja di masa corona sehingga dia marah besar karena memikirkan nasib rakyatnya yang kian menderita, nasib para pekerja yang menjadi korban PHK, dirumahkan, juga kalangan pengu-saha yang juga terpapar Covid-19, tidak bisa berproduksi sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja maupun industri kecil menengah (UKM) yang bertumbangan, sebagian besar sudah tiarap sehingga memerlukan perhatian pemerintah untuk bisa bertahan. Justru itu, aba-aba Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle sangat wajar. Tentu dilihat dari kinerja menteri yang terlemah. Selama ini sudah banyak menteri yang disentil Presiden Jokowi karena kinerjanya lambat, namun dalam pidato yang baru disiarkan kemarin kelihatan sekali kalau Jokowi menuding kementerian kesehatan. Hampir pasti, Menkes Terawan bakal dicopot dari kursi empuknya karena memang menteri ini sangat lalai dan abai ketika pertama kali Covid-19 masuk Indonesia. Menkes yang berlatar belakang militer ini terlalu anggap enteng, sepertinya corona seperti penyakit flu biasa saja dan masyarakat yang sehat dikatakannya tidak perlu menggunakan masker. Setelah pasien Covid-19 bertambah dan terus bertambah, corona sudah menyebar ke-34 provinsi baru Kemenkes kelabakan mengobati pasien Covid-19. Jadi, sangat wajar kalau Presiden Jokowi marah besar karena Kementerian Kesehatan lambat menyerap anggaran penanganan virus corona. Kementerian ini mendapat anggaran penanganan corona sebesar Rp 75 triliun. Tapi anggaran tersebut baru terpakai sebesar 1,53% saja, sangat kecil sehingga kinerja Kemenkes patut dipertanyakan. Banyaknya keluhan terkait penanganan Covid-19 dari kalangan dokter dan paramedis, terkait kecilnya jumlah rapid test, swab test, keberadaan rumah sakit dan sarana pendukung rumah sakit sangat kurang menjadi bukti lemahnya kinerja Kemenkes mengantisipasi Covid-19. Kalau anggarannya kecil masih mungkin dimaklumi, namun Presiden Jokowi sudah mengalokasi dana luar biasa besar, mencapai Rp75 triliun, tinggal digunakan segera, sayangnya dana sebesar itu masih tertahan alias belum tersalurkan, sementara pandemi Covid-19 semakin mengkhawatirkan seluruh elemen masyarakat. Kita harapkan pimpinan parpol yang menterinya terkena reshuffle jangan sakit hati dan mencak-mencak sebab yang dilakukan Presiden kali ini mutlak demi kepentingan rakyat dan bangsa. Biarkan Presiden mencari pengganti para menterinya yang bisa bekerja ekstra keras dan cepat mengatasi masalah agar rakyat tidak semakin sengsara di masa Covid-19. Siapapun pilihannya harus diterima, boleh saja dari parpol namun akan jauh lebih baik jika menteri pengganti dari kalangan profesional. Harus yang lebih baik sehingga kesannya positif bahwa Presiden tidak lagi tersandera parpol, tidak lagi melakukan bagi-bagi kue kekuasaan dan jabatan menteri kepada parpol pendukung pada periode keduanya. Di balik marah-marahnya, Presiden Jokowi harus menunjukkan sikap dan ketegasannya bahwa dialah yang mengatur kabinet sehingga menteri mana saja yang dianggap kinerjanya lemah silakan diganti, apalagi kondisinya sudah sangat berbahaya, extraordinary. Stop bermain politik, hentikan politik praktis, pragmatis, dengarkan suara hati rakyat yang sangat menderita di masa multikrisis pandemi Covid-19.+
WASPADA
Oleh Bachtiar Hassan Miraza …terlihat dari sikap keraguan pemerintah adalah pembatasan penumpang kereta api jarak jauh dan kendaraan umum seperti bus kota dan MRT yang penumpangnya dibatasi…
P
SBB sudah dilonggarkan dengan maksud untuk mendorong ekonomi kembali berkembang. Selama ini perekonomian terkungkung dan banyak masyarakat yang menderita karenanya. Lapangan usaha dan lapangan kerja tak berjalan semestinya. Namun walau saat ini PSBB telah dilonggarkan dan badan usaha sudah dibolehkan beroperasi kembali harapan untuk berkembangnya perekonomian masih jauh dari harapan. Ini disebabkan karena pelonggaran itu masih berjalan sangat ketat. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa kebijakan pelonggaran PSBB adalah kebijakan serba tanggung jika dilihat dari maksudnya mengembangkan kembali perekonomian. Mungkin pemerintah masih ragu dalam menjalankan kebijakan pelonggaran PSBB. Sikap pemerintah terhadap pembasmian wabah virus corona dengan niat pemerintah memulihkan perekonomian berbeda tekanannya. Pemerintah lebih memperhatikan pembasmian wabah virus corona daripada pemulihan ekonomi walau pemerintah mengatakan pemulihan ekonomi dan pembasmian corona sama sama penting. Keduanya sama penting dan keduanya harus diselesaikan. Tapi dalam perjalanannya tidak seperti itu. Salah seorang dari satu lembaga survey di Jakarta mengatakan saat ini masyarakat lebih mengkhawatirkan kondisi perekonomian daripada kondisi wabah virus corona. Pendapat ini dapat diiyakan karena perekonomian Indonesia saat ini tumbuh minus dan jumlah utang dalam dan luar negeri yang sudah besar. Saat ini menurut Bank Indonesia indeks penjualan riil (penjualan/ eceran non tunai) turun hampir 19 persen dari waktu sebelumnya. Menurut Bank Indonesia hal ini terjadi karena berlakunya PSBB. Walau demikian ini pertanda bahwa pendapatan dan daya beli masyarakat menurun. Beberapa hal yang terlihat dari sikap keraguan pemerintah adalah pembatasan penumpang kereta api jarak jauh dan kendaraan umum seperti bus kota dan MRT yang penumpangnya dibatasi sehingga tidak dapat mengangkut penumpang full seat. Aturan yang ketat juga membikin maskapai penerbangan kekurangan penumpang sehingga tidak mencapai batas minimal penerbangan. Ini merupakan pengungkungan usaha masyarakat. Dan masih banyak lagi pembatasan yang ditetapkan yang sifatnya unproductive. Pengertian batas minimal kira kira sama dengan occupancy rate pada usaha perhote-
lan. Akibatnya penerimaan perusahaan (total revenue) jauh di bawah biaya (total cost) yang dikeluarkan. Batas minimal penerbangan dan kendaraan umum dimaksudkan sebagai batas minimal penumpang dimana perusahaan tidak rugi dan tidak untung. Demikian juga dengan pasar moderen (mal) yang pelanggannya dibatasi walau protokol kesehatan telah diberlakukan ketat. Ada tiga pihak yang perlu diperhatikan pada pasar moderen. Pertama adalah pihak pemilik/pengelola mal dan kedua pihak pedagang yang memiliki toko/gerai di dalam mal. Ketiga adalah pelanggan potensial mal. Pelonggaran PSBB mewajibkan ketiga pihak memenuhi protokol kesehatan. Sebab itu pihak pengelola harus mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan protokol kesehatan sebelum mal di buka untuk umum. Mempersiapkan protokol kesehatan adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengelola. Biayanya tidak kecil yang menyebabkan biaya pengelolaan mal menjadi naik. Biaya pengelolaan lain (variable cost) seperti pemeliharaan gedung, security, air bersih, biaya listrik mungkin juga naik karena tendensi masalah ekonomi. Belum lagi biaya penyusutan yang bersifat tetap, pajak reklame, PBB. Potensi laba menjadi kecil yang mengancam pengelola jika hal ini berjalan lama. Ijin pembukaan mal bersifat tanggung karena pelonggaran yang berlaku terlalu ketat dengan pembatasan. Terkesan ada keraguan dalam kebijakan pelonggaran PSBB. Dilihat dari pemilik toko/gerai juga ditemukan masalah. Pembatasan kedatangan jumlah pelanggan dan berlakunya protokol kesehatan menyebabkan penjualan menurun. Merekapun tidak mempekerjakan karyawannya secara penuh. Sebagian dirumahkan untuk menghemat biaya. Sewa toko yang harus dibayar bersifat tetap dan tak dapat dielakkan. Sementara itu penjualan menurun dan pendapatan hasil penjualan menurun sehingga potensi laba mengecil. Jika hal ini berjalan lama maka kehidupan toko/gerai terancam. Rendahnya jumlah kunjungan pelanggan karena protokol kesehatan membatasi mal hanya boleh menerima setengah dari jumlah pelanggan normal. Di samping itu pelanggan yang sering menghabiskan uangnya di mal juga tidak mau datang karena ragu dari keraguan kebijakan pemerintah. Dilihat dari sikap pemerintah pelanggan menganggap wabah virus corona masih tinggi dan pembukaan
mal seperti dipaksakan karena mau mengembangkan ekonomi. Akibat yang terjadi adalah pelonggaran PSBB tidak menjadikan ekonomi bergairah tinggi. Pelonggaran ini berjalankan tanggung dengan membuat banyak pembatasan. Dengan kebijakan tanggung tanggung pengelola mal dan pengusaha/gerai tidak bisa berbuat banyak. Demikian juga halnya dengan perusahaan lainnya selain mal. Dalam situasi seperti ini dapat saja pengusaha menutupi biaya operasional sudah baik (normal profit). Pengaruh pelonggaran itu ada tapi di bawah rata rata. Pelonggaran PSBB hendaknya diiringi dengan relaksasi pengetatan yang signifikan agar perekonomian dapat bergerak bebas. Sebaiknya protokol kesehatan saja yang diperketat tapi pembatasan atas pengunjung pembeli tidak dibatasi. Pelanggan salah satu unsur penggerak pasar karena tanpa pembeli tidak ada gunanya pasar. Walau pasar dibuka tapi pembeli tidak ada sama artinya perbuatan sia sia. Suasana mal harus diarahkan seperti sebelum wa-
bah virus corona datang jika mal mau dijadikan sebagai salah satu penggerak pasar. Pengelola mal, pemilik toko/gerai serta pengunjung adalah tiga serangkai yang tak dapat dipisahkan dan harus berjalan seiring. Bebaskan mereka beraktifitas untuk menggerakan pasar. Pemerintah hendaknya tidak ragu karena masyarakat sudah punya kesadaran adanya wabah virus corona dan dapat mengurus sendiri dirinya. Jangan semua harus diatur oleh pemerintah karena hal itu tidak mungkin sebagaimana tidak mungkinnya pelaksanaan social distancing di pasar tradisional. Cukup dengan memberi arahan dan sosialisasi pada masyarakat serta evaluasi berkala. Jika ada masalah virus corona baru pemerintah turun tangan dan bertindak. Untuk seterusnya masyarakatlah yang mengatur dirinya. Aparat pemerintahan lebih baik kembali kepada tugas pemerintahan yang juga penting untuk diperhatikan. Penulis adalah Pemerhati Ekonomi, bhmiraza@gmail.com.
Normal Baru & Budaya Masyarakat Oleh Prof Lusiana Andriani Lubis, MA, PhD Kenapa harus Juni di saat kurva kita belum menurun, pemerintah terkesan bermain-main dengan kebijakan yang dibuat seakan ketat di awal namun mengendurkan di akhir
P
andemi Covid-19 telah memaksa masyarakat dunia untuk beradaptasidengankondisidantatanan kehidupan baru. Saat ini, lebih kurang 213 negara dan wilayah yang terinfeksi Covid-19.Apalagi,hinggakinitidakadaseorang pun yang mampu menjawab dengan pasti kapan pandemi Covid-19 berakhir. Selain itu, belum ditemukan secara tegas vaksin untuk mengobati penyakit yang menyerang fungsi pernapasan ini. Duniahebohdancemasmemikirkannya, kapan pandemic berakhir, termasuk di antaranya Indonesia, yang mana secara resmi lockdown Maret 2020 dan minggu pertama Juni 2020. Suka atau tidak, setiap individu dan masyarakat secara keseluruhan dipaksa harus mau melakukan suatu hal yang sebelumnya dianggap tidak biasa menjadi sesuatu yang normal, umum, atau biasa saja di tengah pandemi Covid-19. Adanya arahan dari protokoler Covid19 untuk mengurangi berbagai kegiatan di luar rumah dengan bekerja dari rumah (work from home/WFH), belajar di rumah bukan lagi di sekolah (learn from home/LFH). Bahkan beribadah juga diupayakan tidak di masjid, gereja dan dilakukan di rumah, membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitezer menggunakan masker, menjaga jarak sosial, keluar seperlunya jika dianggap sangat penting sekali. Bisa dirasakan betapa tidak nyamannya kehidupan di masa lockdown tersebut, kejenuhan, terkungkung, ketakutan dan kecemasan yang berlebihan/ paranoid, tidak tahu mau berbuat apa, dunia terasa sempit, dan lain sebagainya. Akibat persepsi yang tidak sama dalam mengartikan lockdown tersebut, ada juga yangberupayakeluarrumahkarenatuntunan ekonomi keluarga, ketidakfahaman, menganggap enteng khsusnya anak-anak milineal meskipun sudah diliburkan sekolah dan perkuliahan, tetap masih kelihatan ada saja yang nongkrong dengan alasan mengerjakan tugas, daring kelas atau perkuliahan (banyak alasan yang dikemukan untuk sebuah pembenaran agar bisa keluar rumah). Reaksi-reaksi ini menyebabkan ada yang cepat beradaptasi sesuai kebiasaan yang harus berubah dengan cara baru yang dianggap normal disebabkan pandemi Covid-19. Sebaliknya ada yang merasa tidak nyaman dan ingin cepat keluar dari zona tersebut seperti yang dirasakan umumnya para milenial, terasa semakin bodoh dalam sistem belajar mengajar, tekanan-tekanan yang tersembunyi. Orang tua/orang dewasa lebih cepat untuk beradaptasi. Anak muda tertawa dan
memandang orangtuanya paronoid, bahkan mengatakan berita di media sosial itu hoaks, aturan berkenaan‘perlindungan diri’ cenderung dilanggar. Begitu juga dalam hal mengajar anak di rumah orang tua banyak yang stress sebab harus menggantikan posisi guru di sekolah. Karena selama ini tidak pernah membayangkan hal seperti ini terjadi. Tidak semua faham teknologi dan belajar daring, walhasil masing-masing belajar untuk memahami daripada terus berselisihfaham akibat cara pandang yang tidak sama (Observasi dan wawancara penulis dengan beberapa informan semasa lockdown dan pengalaman yang dirasakan, Maret-April 2020). Dengan berlakunya new normal atau normal baru, yang notabenenya menghindari semakin terpuruknya perekonomian, pada sisi lain, kalau dilihat rencana pemerintah lebih mirip darurat militer. Bangsa kita sering pakai istilah keren yang jadi trending, tapi maknanya belum tentu semua paham. Juru bicara Gugus tugas Covid-19 dokter Achmad Yurianto bahwa “New Normal adalah hidup sesuai protokol kesehatan untuk mencegah virus corona”. Sementara pesan yang tersembunyi dari perspektif komunikasi bahwa pemerintah gamblang, menunjukkan yang digarisbawahi bukanlah mencegah virus corona, melainkan mencegah ekonomi ambruk.Walhasil, banyak diksi muncul dalam memaknai new normal, baik di media massa maupun media sosial. Siapkah Masyarakat? Saat seperti ini komunikasi memainkan peranan yang sangat penting agar semua lapisan masyarakat mendapatkan informasi secara baik dan benar. Dinamika Komunikasi lintas budaya sedang berjalan mengikuti proses waktu . Masyarakat memerlukan pemberian informasi (data yang benar dan akurat), edukasi secara terus menerus agar dapat faham tentang realitas sosial yang terjadi. Intensitas komunikasi melalui kombinasi komunikasitatapmukaantarapimpinangugus covid, tokoh masyarakat, cerdik pandai dan tim kesehatan harus tetap diupayakan meskipun dapat dilakukan melalui komunikasi virtual. Intinya keseleruhan campuran bentukbentuk komunikasi saling diperlukan agar tujuan tercapai. Sebagaimana yang samasama kita ketahui bahwa skema new normal bahwaProtokolkesehataninisudahdisiapkan Kementerian Kesehatan. Dari dokumen dengan bahasa birokratis penuh eufemisme, isi protokol tersebut sebagai berikut: kantor rutin memberi buah dan vitamin C untuk karyawan, pekerja diperiksa suhu tubuhnya
sebelum dibolehkan melewati pintu masuk kantor, serta pekerja harus selalu membersihkan tangan, pakai masker, dan menjaga jarak. Khusus untuk urusan pakai masker dan jaga jarak, 340 ribu personel TNI dan Polri akan ditempatkan di titik-titik keramaian buat mengawasi masyarakat. Ini akan kita lihat dalam satu minggu, dampaknya (skema New Normal di 4 provinsi dan 25 kota/kabupaten) seperti apa. Kemudian akan kita lebarkan ke provinsi, kabupaten/kota lain apabila dirasa terdapat perbaikan yang signifikan” kata pak Jokowi, optimistis. Presiden membayangkan adalah jika skemanya berhasil sudah munculkabar,Yogyakartamenyusulmemberlakukan New Normal dan kembali menerima wisatawan per Juli 2020. Bagaimana kalau skema ini gagal dan menimbulkan kluster penularan baru sehingga rumah sakit kolaps. Di internet, new normal lebih banyak ditentang daripada diterima. Konsepnya sih enggak terlalu bermasalah, toh semua orang juga ngertinewnormal itubakalkayakgimana (lihat aja cara anak-anak muda menerjemahkannewnormal).Fokuspenolakannyaadalah di waktu penerapan. Kenapa harus Juni di saat kurva kita belum menurun, pemerintah terkesan bermain-main dengan kebijakan yang dibuat seakan ketat di awal namun mengendurkan di akhir. Sehingga membuat asumsi di kalangan masyarakat yang menganggap pemerintah tidak serius dan lebih mementingkan sektor usaha daripada nyawa manusia. Celoteh bermunculan di media massa cetak dan elektronik serta media sosial. Dari beberapa rujukan, penulis mencoba merumuskan pengertian normal baru sebagai sesuatu kebiasaan baru dalam tatanan pembudayaan norma yang dianggap baru meskipun kebiasaan kebiasaan seperti adab batuk atau bersin harus menutup mulut, kegiatan mencuci tangan, menjaga jarak kalau merasa sakit atau untuk menghindari kerumunan yang padat, keluar rumah untuk urusan yang pentin. Sepertinya hal seperti ini sudah pernah penulis dapatkan dari orang tua, nenek, guru di sekolah, guru mengaji dan lainnya pada masa kecil. Saat ini sepertinya memutar ingatandimasalalu,adaaturanyangharusdipatuhi diri, bahkan oleh semua masyarakat saat ini di tengah pandemi Covid-19. Apalagi belum dianggap selesai. New normal tidak menjadi legalisasi untuk kita kembali keluyuran, nongkrong, tidak menggunakan masker. Diksi normalbarubermaknadimulainyatatananbudaya baru dan interaksi antarawarga yang bergeser polanya menjadi terkontrol oleh protokol kesehatan, pendisiplinan diri dan lingkungan. Normal baru memang harus bisa disosialisasikan pemerintah Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) secara terus menerus terutama yang berkompeten dalam bidang ini yaitu Kemenkominfo RI beserta satuan Posko Covid19, dari mulai Pusat, Provinsi dan Daerah. Dengan gerakan yang sama dan saling berkoordinasi kurva epidemi yang disampaikan pemerintah setiap harinya yang saat ini
dinilai belum bisa menggambarkan kondisi yang sesungguhnya terjadi dapat wujud. Sebagaimana masyarakat juga mengetahui (sebab tidak semuanya orang awam) bahwa banyak faktor penyebab utama yang menyertainya seperti sesak nafas/asma, sakit paru paru, kencing manis/diabetes, jantung ataupun komplikasi dan penyakit lainnya. Tambahan lagi penyebutan bilangan angka ODP, OTG, PDP, pasien yang meninggal Covid19,dimanadatayangdiberikansimpang siur, sehingga membuat masyarakat bingung dan pada akhirnya tidak mau ambil pusing. Perlu penggiatan kampanye KIE Covid19 atau Komunikasi Penyuluhan Covid-19 secara terus- menerus sehingga warga masyarakat menjadi paham, peduli dan mengerti hingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk bersama berperanserta memutus rantai penyebaran Covid-19 . Bila perlu pemerintah membentuk tim khusus ‘Badan Strategi Komunikasi Informasi dan Edukasi penanganan kesadaran masyarakat dengan masa kerja misalnya 1 tahun. Karena kesadaran merupakan hal yang subtansi menaati peraturan. Tim khusus ini bisa diambil dari sejumlah kalangan akademisi seperti pakar llmu komunikasi, psikolog, tokoh masyarakat, dan relawan/pekerja sosial di bawah dinas sosial. Penulis adalah Guru Besar Ilmu Komunikasi Fisip USU.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Sumut positif 1.467, kota Medan tertinggi - Warga tetap enjoy olahraga pagi * Pemerintah dinilai gagal tuntaskan konflik Agraria - Petani pun rela jalan kaki ke Jakarta * Bukit Gundaling dikabarkan padat pengunjung - Tiga bulan pulaknya ‘ngendon’ di rumah l Doe Wak
Sumatera Utara
B7 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Akibat Cuaca Buruk
GUNUNGTUA (Waspada): PLN ULP Gunungtua melalui PT Raihan melakukan perbaikan 18 tiang listrik yang roboh dan miring di Desa Sigama Ujung Gading, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara, Senin (29/6). upaya memberi pelayanan optimalkepadamasyarakat.Salahsatunyadenganmelakukanperbaikan maupun penggantian pada sejumlahtianglistrikini,“jelasnya. Sejumlah warga di Desa Sigama Ujung Gading menyampaikan terimakasih atas respon cepat PLN melalui pihak PT. Raihan yang sigap melakukan perbaikan pada tiang listrik miring dan roboh tersebut. A. Siregar, seorang warga mengatakan, kondisi tiang listrik miring dan roboh ini disebabkan cuaca buruk yang terjadi belakangan ini. Selain itu, kondisi tanah yang labil, sehingga mudah bergeser. “Sejumlah tiang listrik yang sebelumnya miring diperbaiki dan diganti dengan yang baru,” katanya. Hal senada disampaikan Arif. Dia mengucapkan terimakasih atas respon cepat yang diberikan PLN, sehingga proses perbaikan tiang listrik tersebut langsung ditindaklanjuti. “Sangat cepat responnya. Beberapa hari dihubungi sudah ada petugas yang mencek,
Demikian dikatakan Koordinator Yayasan Apindo Sumatera Utara (YASU) H. Suriadi, SH selaku kuasa kelola PT. Lubuk Naga kepada Waspada di Perbaungan, Senin (29/6). Suriadi menjelaskan, dasar pengelolaan PT. Lubuk Naga adalah surat Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perikanan terkait Izin Usaha Perikanan (IUP) No: IK-120 / D3.6777/88K tahun 1988. Kemudian, lanjut Suriadi, surat Bupati Deliserdang No:503.523.3/481 tahun 1988 tentang dukungan untuk lokasi pertambakan udang Windu di
BINJAI (Waspada): Pembangunan Kawasan Industri Binjai (KIB) yang direncanakan Wali Kota Binjai ditunda. Dirut PD Pembangunan Binjai Ahmad Prayudi mengatakan, KIB ditunda karena mewabahnya virus Corona yang menyebabkan melemahnya ekonomi. “Untuk sementara waktu. KIB ditunda karena adanya musibah nasional Covid-19 yang telah menghancurkan sendi-sendi ekonomi dan bisnis, apalagi kesehatan,” kata Ahmad Prayudi, baru-baru ini. “Tapi jangan takut, kami terus berproses untuk melaksanakan hal tersebut. Karena ke depan bisa kita pikirkan berapa banyak anak-anak Binjai yang akan bekerja di lokasi tersebut, sehingga masalah pengangguran dan dampaknya akan dapat diatasi,” tambahnya. (a34/B) Waspada/Sori Parlah Harahap/B
PERBAIKAN tiang listrik di Desa Sigama Ujung Gading. membuat lubang dan hari ini sudah mulai diproses pema-
Desa Nagakisar dan Lubuk Saban Kec.Pantai Cermin. Selanjutnya surat Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPM) Sumatera Utara (Sumut) melalui Keputusan Gubernur No: 593/28/K/ BKPMD/Tahun 1988 tentang pemberian izin lokasi dan pembebasan hak/pembelian tanah keperluan proyek pembibitan dan budidaya tambak udang terpadu dengan unit pembekuannya dan makanan udang dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri PT.Lubuk Naga. Menurut Suriadi, izin
Waspada/Ist
Salah satu kolam milik PT.Lubuk Naga yang dikelola YASU di Desa Naga Kisar Kec.Pantai Cermin yang diklaim Gapoktan Naga Jaya.
sangan tiang listrik yang baru,” jelasnya. (a29/I)
IUPHKm harusnya diterbitkan di atas lahan yang belum memiliki izin (lahan yang clear and clean), bukan di atas lahan yang masih dikelola oleh perusahaan/masyarakat. “Makanya sungguh riskan adanya IUPHKm yang terbit dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tahun 2018 kepada Gapoktan Naga Jaya. Padahal, faktanya PT. Lubuk Naga bersama masyarakat masih mengelolanya hingga saat ini dan telah mengantongi izin pengelolaan. Parahnya lagi pihak PT.Lubuk Naga melalui YASU dituding mengklaim sepihak,” kata Suriadi. Dalam IUPHKm, disebutsebut lokasi berada di Desa Naga Kisar Kec.Pantai Cermin, namun faktanya Gapoktan Naga Jaya juga mengelola lahan PT. Lubuk Naga yang berada di Dusun II dan III, Desa Sei Nagalawan, Kec. Perbaungan. Sebelumnya kepada Waspada, pihak Gapoktan Naga Jaya mengklaim memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SK. 5435/MENHKPSKL/PKPP/PSL.0/8/2018. Sehingga pihak Gapoktan Naga Jaya mengklaim lahan seluas 260 hektare yang berada di dalam lahan yang dikelola PT.Lubuk Naga. (a15/C)
Polres Humbahas Tangani Kasus Korupsi
PTPN 2 Bersihkan Lahan STABAT (Waspada): Pihak PTPN 2 Kebun Kwala Madu membersihkan areal di belakang Gedung Olahraga Stabat, Senin (29/6), yang sejak beberapa pekan terakhir mulai digarap kelompok tertentu. Hasil pantauan, pembersihan areal dikawal puluhan petugas perkebunan dan juga TNI. Manager Kebun Wilayah Distrik Semusim Kwala Madu Henri Hutabarat didampingi Papam Distrik Semusim Kapten Sulaiman kepada sejumlah wartawan mengatakan, areal yang dibersihkan untuk ditanami tebu seluas 66,9 hektare, dan pembersihan berlangsung satu pekan. Areal tersebut, lanjut Henri, masih HGU kebun hingga tahun 2028. Kubu tertentu yang belakangan mengklaim kepemilikan tanah itu perlahan mundur saat pihak perkebunan membersihkan areal dan tidak terjadi bentrok. (a11/B)
Maling HP Diamuk Massa STABAT (Waspada): Maling handphone tewas diamuk massa di Kel. Perdamaian, Kec. Stabat, Kab. Langkat. Informasi diperoleh, pelaku berinisial SR, 43, warga Sei Bilah P. Brandan awalnya masuk ke rumah Suyono, Minggu (28/6) dan mengambil handphone. Tiba-tiba Suyono terbangun dari tidurnya dan melihat SR sedang mengambil handphone di ruang tamu rumahnya. Kemudian, korban berteriak meminta tolong hingga sehingga mengundang perhatian warga setempat dan langsung mengejar pelaku. Saat itu, pelaku SR terjatuh ke kolam dan tidak lama kemudian diamankan warga setempat meski sempat terjadi perkelahian. Puluhan warga lainnya memukuli tersangka hingga babak belur. Kemudian tersangka dibawa petugas ke RSU Putri Bidadari Kec. Wampu untuk mendapat perawatan, namun beberapa jam kemudian meninggal dunia dan dikebumikan, Senin (29/6). HumasPolresLangkatAKPRohmatmembenarkanSRtewassetelah diamuk massa. Kasusnya ditangani Polsek Stabat. (a11/C)
DOLOKSANGGUL (Waspada) : Sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas), aparatur desa, kontraktor, penyedia barang dan kelompok perempuan di daerah itu, kini sedang ditangani penyidik Polres Humbahas. “Selama ini, kasus yang kita tangani memang tidak terpublish. Diantaranya ada kasus setoran PAD (pendapatan asli daerah) dari retribusi area obyek wisata Sipinsur Tahun Anggaran 2019. Ada juga kasus penggunaan dana desa. Pengadaan
bambu untuk penghijauan dengan penyedia barang dari Bandung. Kasus pengadaan traktor yang sumber dananya dari dana desa, namun pengadaannnya diambil alih instansi di Pemkab Humbahas,” ungkap Kapolres Humbahas, AKBP Rudi Hartono saat melakukan coffee morning bersama sejumlah wartawan di Doloksanggul, baru-baru ini. Menurutnya, kasus-kasus yang ditangani itu masih dalam proses penyelidikan. Jika nanti ditemukan dugaan kuat tindak pidana korupsi, maka prosesnya akan ditingkatkan ke proses
penyidikandanakandipidanakan. Selain kasus tersebut, lanjut AKBP Rudi Hartono, pihaknya juga menangani kasus pemberian permodalan kepada setiap kelompok perempuan di 15 kecamatan di daerah itu. “Jumlahnya senilai Rp1,2 miliar. Dana ini digulirkan pada era peralihan Presiden SBY ke Presiden Jokowi. Uang itu digunakan untuk simpan pinjam k e l o m p o k p e re m p u a n ,” ungkapnya. Khusus untuk kasus dana simpan pinjam tersebut, kata Kapolres, pihaknya akan memberikan tenggang waktu selama
60 hari kepada pihak penerima, agar mengembalikan dugaan kerugian negara. “Jika tidak mampu untuk mengembalikan, maka langsung kita proses secara pidana,” katanya. Sejumlah pihak, yang terkait dalam kasus-kasus tersebut, saat ini sedang dalam proses pemanggilan untuk diperiksa. “Dalam proses lidik kasus-kasus itu tadi, kita sekarang sudah memanggil sejumlah pihak yang terlibat. Sebagian sudah ada yang kita periksa. Kita lihat nantibagaimanahasilnya,”pungkas Rudi Hartono. (a08/C)
Darma Wijaya Peduli Pedagang Kecil PANTAICERMIN ( Waspada): Peduli dengan nasib pedagang kecil, Wakil Bupati (Wabup) Kab. Serdang Bedagai (Sergai) H. DarmaWijaya memborong dagangan milik pedagang kecil (asongan) yang mangkal di obyek wisata Pantai Bali Lestari, Desa Kota Pari Kec. Pantai Cermin, Jumat (20/6) sore.
Dagangan yang diborong diantaranya jambuairdankacang rebus, setelah diborong jajanan tersebut kembali dibagikan ke pengunjungpantaisertadisantap bersama rombonganWabup. Wabup H. Darma Wijaya didampingi mantan Wabup Sergai Syahrianto dan tokoh masyarakat Sergai Syaiful Azhar
SIDIKALANG (Waspada) : Puskesmas rawat inap Sigalingging di Kecamatan Perbuluan, Dairi, menolak pasien yang akan berobat pada Jumat (26/6). Pasalnya, pasien itu tiba di Puskesmas sekira pukul 13:00. Sedangkan dokter yang bertugas berdalih, pasien datang di luar jam pelayanan. Hal itu diungkapkan Gorius Nainggolan, 56, saat ditemui Waspada di rumahnya di Desa Parbuluan III, Kecamatan Parbuluan, Senin (29/6). Gorius menjelaskan, pada Jumat (26/6) siang, dia bersama istrinya hendak berobat ke Puskesmas Sigalingging karena mengalami sakit di bagian telinga sebelah kiri dan tidak bisa mendengar serta cekukan berkepanjangan. Setibanya di Puskesmas Sigalingging, mereka menemui petugas medis dan menyampaikan keluhan ingin berobat. Namun petugas yang mereka temui menanyakan, apakah pasien umum atau BPJS. Gorius menjawab pasien umum. Namun tidak berselang lama, petugas medis menyebut bahwa mereka tidak diperkenankan lagi berobat karena telah lewat pukul 13:00. Akhirnya, Gorius terpaksa pergi ke klinik untuk beli obat. Kepala Puskesmas Sigalingging dr Benny Purba yang dikonfirmasi Waspadadiruangkerjanya,Senin(29/6)mengatakan,kebijakantersebut sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) akreditasi. “Kita bekerja di Puskesmas ini ada buat SOP. Bagaimana tentang alur pelayanan pasien sesuai akreditasi Puskesmas. Itu namanya SOP. Kita buat pendaftaran bagi pasien yang hendak berobat mulai pagi hingga pukul 13:00. Semua pasien yang telah mendaftar, dilayani dulu sampai habis. Lalu dibuka lagi pendaftaran pukul 14:00, kecuali pasien emergency, seperti kecelakaan,” sebutnya.(a24/C)
Pembangunan KIB Ditunda
PT. Lubuk Naga Miliki Izin Pemerintah PERBAUNGAN (Waspada): Lahan seluas 375 hektare yang berada di Desa Nagakisar dan Desa Lubuk Saban, Kec. Pantai Cermin, serta di Desa Sei Nagalawan, Kec. Perbaungan Kab. Sergai yang sebagian diklaim pihak Gapoktan Naga Jaya, ternyata telah dikelola PT. Lubuk Naga sejak tahun 1980-an hingga saat ini Lahan tersebut diperoleh dari ganti rugi masyarakat yang leluhurnya sudah mengelola lahan tersebut sebelum Indonesia merdeka (sejak zaman penjajahan Belanda), dan bukan bagian dari hutan register.
Selasa 30 Juni 2020
Puskesmas Tak Layani Pasien
18 Tiang Listrik Miring Dan Roboh Perbaikan tiang listrik miring ini akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Padanglawas Utara belakangan ini. Manager PLN Gunungtua, Ahmad Dayrobi melalui Direktur PT Raihan Parada Siregar selaku Pelayanan Tehknik (Yantek) di PLN Gunungtua menyampaikan, pihaknya menerima laporan bahwa sejumlah tiang listrik di daerah Desa Sigama Ujung Gading mengalami miring dan roboh akibat dilanda cuaca buruk. “Ada laporan warga terkait adanya tiang listrik yang miring dan roboh. Kemudian dilakukan survei, jumlahnya sebanyak 18 tiang dan langsung kita lakukan perbaikan,” ungkapnya. Menurut Parada, dalam melakukan perbaikan ini, pihaknya menerjunkan 10 teknisi dari PT Raihan dilengkapi dengan alat berat jenis crane. Tiang listrik yang diperbaiki itu yakni, sebanyak 4 tiang diganti tiang baru akibat patah dan 14 tiang lagi digeser dan dipindahkan. “Kita terus ber-
WASPADA
menyampaikan pesan kepada para pedagang agar tetap menjaga kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 ini, serta tetap menjalankan protokol kesehatan pada saat berdagang. “Menyongsong new normal ini, bukan berarti sudah terbebas dari virus Corona, tetapi kita beraktivitas dengan tetap mem-
Waspada/Ist
Wabup H. Darma Wijaya didampingi mantan Wabup Sergai Syahrianto dan tokoh masyarakat Sergai Syaiful Azhar bersama pedagang asongan yang mangkal di Pantai Bali Lestari, Desa Kota Pari, Kec. Pantai Cermin, Jumat (26/6) sore.
pedomani protokol kesehatan seperti memakai masker dan selalu mencuci tangan pakai sabun. Karena itu, kesehatan harus tetap dijaga dengan menjalankan pola hidup sehat dan selalu berolahraga,” kata Darma Wijaya yang akan maju sebagai Balon Bupati Sergai pada Pilkada, 9 Desember mendatang. Salah seorang pedagang asongan Budi Irawan yang kerap mangkal di wilayah obyek wisata pantai Bali Lestari merasa senang karena dagangannya dan dagangan beberapa temannya diborong Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya. “Hal itu sebagai bukti bahwa bapak Darma Wijaya peduli terhadap nasib pedagang kecil seperti saya, terlebih dimasa virus Corona ini masih sepi pembeli,” ujar Budi Irawan. Budi Irawan berdoa kiranya niat H. Darma Wijaya menjadi pemimpin di Kab. Sergai akan terwujud. (a15/B)
Kapolres Berbagi Cerita SIMALUNGUN (Waspada): Sebelum menjabat sebagai Kapolres Simalungun, ternyata AKBP Agus Waluyo pernah melaksanakan tugas sebagai penyidik kasus korupsi Gayus Tambunan. Pengalaman itu diceritakan Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo saat temu ramah dengan para wartawan unit Polres Simalungun di cafe Foodpedia Kopit Resto Kompleks Megaland Jl. Sangnaualuh, P. Siantar, Jumat (26/6). Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kasat Reskrim AKP Jerico, Kasat Intel AKP Restuadi dan juga Kasubag Humas AKP Lukman Hakim, Kapolres AKBP Agus Waluyo, menceritakan, sebelum menginjakkan kaki di tanah ‘Habonaron Do Bona’ Simalungun, dia sempat berkarir di sejumlah provinsi. “Sebelum menjadi Kapolres Simalungun, saya pernah menjabat sebagai KapolresToba dan masa jabatan saya hanya 1 tahun, 6 bulan. Bahkan saya juga pernah menjabat sebagai penyidik Bareskrim Polri selama 8 tahun dan kasus pertama yang saya tangani adalah perkara kasus korupsi GayusTambunan,” ungkap AKBP AgusWaluyo. Selain bertugas di Bareskrim, Agus juga pernah menjadi penyidik di Polda Papua dan Kasat Reskrim di salah satu Polda Papua. “Bahkan selama saya berkarir di Korps Bhayangkara, saya sering ditempatkan pada bagian kriminal. Saya juga pernah menjadi penyidik Tipiter di Polda Kalteng dan Kasat Reskrim di salah satu Polres Kalteng,” terangnya lagi. Berdasarkan pengalamannya tersebut, dia berharap dapat menjalin silaturahmi yang baik dengan para wartawan di daerah ini. “Memang selama satu bulan saya menjabat sebagai Kapolres Simalungun, saya lihat teman-teman wartawan cukup komunikatif,” tutur Agus. Kapolres mengajak seluruh wartawan yang hadir dapat menyatukan hati untuk terus mengabdi, satukan persepsi untuk Simalungun yang lebih baik,” ujarnya.(a27/C)
Waspada/Ist
Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, saat pertemuan dengan wartawan, Jumat (26/6).
L. Batu Masuk Zona Hijau RANTAUPRAPAT (Waspada) : Labuhanbatu merupakan salah satu kabupaten yang dikategorikan berhasil menekan penambahan kasus dan angka kematian yang disebabkan virus Corona (Covid19). Bahkan, Labuhanbatu dinyatakan berhasil keluar dari zona kuning dan masuk ke zona hijau. Hal ini disampaikan Bupati Labuhanbatu Andy Suhaimi ketika memberi arahan dan bimbingan kepada masyarakat penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di aula kantor Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Sabtu (27/6). Menurut Andy, hal ini diketahui melalui Youtube Setpres sebagaimana disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Wiki Adisasmito tentang penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Ada 38 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan berhasil meredam Covid-19. “Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama, kerjasama antara TNI/Polri, pemerintah kabupaten dan juga masyarakat Labuhanbatu. Saya berharap kiranya seluruh elemen masyarakat dan intansi terkait tetap fokus menghindari penyebaran Covid19 yang telah lama mengekang pergerakan kita,” kata Andy. Informasi terkait hal itu dibenarkan Humas Gugus Tugas Kabupaten Labuhanbatu Rajid Yuliawan. “Alhamdulillah, dari 38 kabupaten/kota di Indonesia, Labuhanbatu termasuk kabupaten yang dinyatakan mampu menekan penambahan kasus Covid19. Ini kita ketahui ketikaYouTube Setpres melakukan siaran langsung pemaparan di Istana Kepresidenan pada Rabu (24/6). Dikatakan Rajid, ini adalah keberhasilan para ASN dan pimpinan daerah yang bisa menekan kasus-kasus baru, dan tidak ada yang meninggal. Ini adalah prestasi luar biasa.(c05/B)
Waspada/Ist
BUPATI Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe ketika memberikan BST kepada salah seorang warga.
Sumatera Utara
WASPADA Selasa 30 Juni 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:30 12:44 12:31 12:38 12:38 12:35 12:31 12:27 12:34 12:33
‘Ashar 15:57 16:11 15:58 16:05 16:05 16:01 15:58 15:53 16:00 16:00
Magrib 18:41 18:58 18:42 18:52 18:50 18:41 18:41 18:36 18:44 18:45
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:56 20:13 19:57 20:07 20:05 19:56 19:56 19:51 19:59 20:00
04:46 04:56 04:47 04:51 04:52 04:55 04:48 04:44 04:50 04:47
04:56 05:06 04:57 05:01 05:02 05:05 04:58 04:54 05:00 04:57
L.Seumawe 12:37 L. Pakam 12:30 Sei Rampah12:29 Meulaboh 12:41 P.Sidimpuan12:28 P. Siantar 12:29 Balige 12:29 R. Prapat 12:26 Sabang 12:44 Pandan 12:30
06:18 06:28 06:19 06:23 06:24 06:26 06:20 06:16 06:21 06:19
Zhuhur ‘Ashar 16:04 15:56 15:56 16:07 15:54 15:55 15:55 15:52 16:11 15:56
B8
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:50 18:40 18:40 18:52 18:35 18:38 18:37 18:34 18:58 18:37
20:05 19:55 19:54 20:07 19:49 19:53 19:52 19:48 20:14 19:52
04:49 04:46 04:45 04:55 04:48 04:46 04:47 04:45 04:55 04:50
04:59 04:56 04:55 05:05 04:58 04:56 04:57 04:55 05:05 05:00
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:30 12:31 12:41 12:34 12:31 12:38 12:26 12:36 12:29 12:29
18:37 18:41 18:55 18:42 18:42 18:50 18:36 18:46 18:37 18:39
19:52 19:55 20:10 19:57 19:57 20:05 19:50 20:01 19:52 19:53
04:49 04:49 04:54 04:53 04:47 04:52 04:43 04:53 04:48 04:45
04:59 04:59 05:04 05:03 04:57 05:02 04:53 05:03 04:58 04:55
Panyabungan 12:27 Teluk Dalam 12:34 Salak 12:32 Limapuluh 12:27 Parapat 12:29 Gunung Tua 12:27 Sibuhuan 12:26 Lhoksukon 12:36 D.Sanggul 12:30 Kotapinang 12:25 Aek Kanopan 12:26
06:21 06:17 06:16 06:27 06:20 06:18 06:19 06:16 06:27 06:21
15:56 15:58 16:08 16:00 15:58 16:05 15:53 16:03 15:56 15:55
06:21 06:20 06:26 06:24 06:18 06:24 06:15 06:25 06:20 06:17
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:53 16:00 15:58 15:54 15:56 15:53 15:52 16:03 15:56 15:51 15:53
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:33 18:39 18:40 18:37 18:38 18:34 18:32 18:49 18:38 18:32 18:35
19:47 19:53 19:55 19:52 19:53 19:48 19:47 20:04 19:53 19:47 19:50
04:48 04:56 04:50 04:44 04:47 04:47 04:47 04:49 04:49 04:44 04:44
04:58 05:06 05:00 04:54 04:57 04:57 04:57 04:59 04:59 04:54 04:54
Kapolres T. Balai Kunjungi Pemulung TANJUNGBALAI (Waspada): Para pengais sampah (pemulung) di tempat pembuangan akhir (TPA) di Jl. HM Nur Kel Pahang, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai terkejut melihat kedatangan Kapolres AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (29/6). Apalagi Kapolres tiba dengan memboyong pasukan beserta pejabat utamanya. Para pencari nafkah dari lembaran sampah ini sempat bertanyatanya perihal kedatangan petinggi kepolisian di kota itu, karena tidak pernah terjadi sebelumnya. Tanpa diduga, Kapolres beserta rombongan langsung menyapa dan bersilaturahmi dengan para pejuang pencari nafkah keluarga itu. Kapolres juga memberikan bingkisan penali asih sebagai tanda bahwa kepolisian dan masyarakat adalah satu. “Kedatangan kita untuk berbagi penali asih dengan para pemulung dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-74,” ujar Kapolres.
DELISERDANG (Waspada) : Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi memimpin upacara ziarah makam dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jl. Tengku Fachruddin, Kecamatan Lubukpakam, Kab. Deliserdang, Senin (29/6). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka rangkaian peringatan HUT ke-74 Bhayangkara 1 Juli 2020. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi
Mandagi mengharapkan para personel di Polresta Deliserdang mampu meneladani dan mencontoh semangat dari pahlawan dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Selain itu, Kombes Yemi meminta personel untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya saat ini dalam situasi terdampak Covid-19. (a16/B)
Ekstasi Tersangkut Di Pohon Kelapa saat dikonfirmasi Waspada, Senin (29/6) menjelaskan, barang bukti diduga ekstasi itu ditemukan pada Minggu (28/6) sekira pukul 16:20 oleh Edi Pramono, 55, tidak jauh dari rumahnya di Jl. Kancil, Kec. Kisaran Barat. Awalnya, dia melihat ada satu tas tersangkut di dahan pohon kelapa yang rendah. Saat dibuka, ditemukan pil yang diduga ekstasi sehingga dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kel. Sei Renggas Bripka Adi Citra Panjaitan. “Setelah kita periksa, ditemukan 52 butir diduga ekstasi, dengan perincian 38 butir warna cokelat tua dan 14 butir warna kuning, satu timbangan elektrik, catatan diduga bukti transaksi narkoba, dan 20 plastik klip kecil kosong,” jelas Sitompul. Untuk tidak lanjut, kata Sitompul, sudah dilakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan saksi. Untuk pengembangan kasus, Polsek Kota Kisaran berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polres Ashaan. “Kita sudah amankan baWaspada/Ist PETUGAS Polsek Kota Kisaran saat mengamankan tas berisi rang bukti dan meminta 52 butir diduga pil ekstasi, yang ditemukan warga Kel. Sei Renggas, keterangan saksi,” jelas Sitompul. (a19/a20/C) Kec. Kisaran Barat, Kab. Asahan. KISARAN (Waspada): 52 Butir diduga pil ekstasi ditemukan warga tersangkut di pohon kelapa di Kelurahan Sei Rengas, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Selanjutnya, barang bukti diserahkan ke Polres Asahan untuk diproses hukum. Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto melalui Kapolsek Kisaran Iptu IR. Sitompul
Positif Covid-19 Bertambah Lagi P. SIANTAR (Waspada) : Pasien positif terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid19) bertambah tiga orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang sembuh sebanyak dua orang. Dengan demikian, pasien positif terkonfirmasi Covid-19 secara keseluruhan menjadi 57 orang di Kota P. Siantar. “Hari ini, bertambah dua orang sembuh dan bertambah tiga pasien positif terkonfirmasi Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 P. Siantar Daniel H. Siregar di pusat komando Gugus Tugas, Balai Kota, Minggu (28/6) sore. Menurut Daniel, dengan bertambahnya dua pasien sembuh positif terkonfirmasi Covid-19, pasien sembuh seluruhnya menjadi 16 orang dan pasien positif terkonfirmasi Covid-19 bertambah tiga orang. Dengan demikian, pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi dan perawatan di beberapa rumah sakit menjadi
38 orang, sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal tetap tiga orang. Daniel menambahkan, tiga pasien positif Covid-19 yang bertambah, masing-masing satu dari Kec. Siantar Utara, satu dari Kec. Siantar Sitalasari dan satu dari Kec. Siantar Marihat. Mengenai dua pasien yang sembuh, Daniel mengatakan, dua pasien itu sebelumnya diisolasi dan dirawat, karena positif Covid-19. Pasien yang sembuh itu masing-masing berasal dari Kec. Siantar Timur satu orang dan Kec. Siantar Sitalasari satu orang. Menyinggung Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), Daniel menyebutkan, ODP yang menjalani isolasi mandiri bertambah satu orang sehingga menjadi 643 orang, PDP yang sedang dirawat berkurang dua orang, sehingga menjadi 11 orang dan OTG berkurang empat orang, sehingga menjadi 48 orang. (a28/C)
Pelempar Bom Molotov Ditangkap mengambil bom molotov yang disangkutkan pada gantungan kunci sepedamotor dan langsung melempar ke arah pintu rumah korban. Selanjutnya pelaku DA yang bawa sepedamotor dan pelaku AK meninggalkan TKP,’’ kata Kompol Firdaus, Senin (29/6). Beruntung rumah Pelda S tidak sampai terbakar. Dia langsung membuat laporan polisi. Kurang dari 24 jam atau sekira pukul 17:00 polisi berhasil menangkap pelaku AK. “Pelaku AK mengakui perbuatannya bersama DA melakukan pelemparan bom molotov ke rumah korban,” ungkap Kompol Firdaus. Selain mengamankan tersangka, lanjut Kompol Firdaus, pihaknya juga mengamankan barang bukti sepedamotor yang digunakan saat melakukan aksinya. Tersangka AK mengaku melakukan perbuatanya karena diajak tersangka DA. Saat ini, tersangka DA masih dalam pengejaran. “Yang membeli bensin dan membuat bom molotov adalah pelaku DA. Lalu para pelaku melakukan pelemparan bom molotov dengan menggunakan sepedamotor Yamaha Vega R warna hitam merah,” ujarnya. Dari pengakuan AK juga terungkap, DA nekat melakukan hal itu, lantaran memiliki masalah utang piutang dengan anak dari Pelda S. “Alasan pelaku melakukan tindak pidana karena adanya utang piutang,’’ sebut Kompol Firdaus. Tersangka terancam pasal Waspada/Edward Limbong/B KASAT Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus 187 KUHP dengan ancaman saat menginterogasi tersangka AK di Sat Reskrim Polresta pidana penjara selama 12 tahun. (a16/C) Deliserdang. DELISERDANG (Waspada) : Kurang dari 24 jam Sat Reskrim Polresta Deliserdang berhasil menangkap seorang pemuda karena diduga melempar bom molotov ke rumah personel TNI bernama Pelda S. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah Pelda S di Desa Sidomulyo, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang, Minggu (28/6) sekira pukul 04:50. Kompol Firdaus menjelaskan, pelaku yang melakukan pelemparan molotov berinisial AK, 32, (ditangkap) dan DA, 28, (dalam pengejaran), keduanya warga Kelurahan Delitua Timur, Kecamatan Delitua. Kompol Firdaus menjelaskan, saat itu kedua tersangka berboncengan menggunakan sepedamotor lalu melemparkan bom molotov ke rumah korban. “DA turun dari sepedamotor kemudian
Sergai
Bagi Sembako
Hetty, 45, pemulung yang sehari-hari mangkal di gunungan limbah rumah tangga itu mengaku terkejut atas kedatangan aparat penegak hukum. Awalnya, dia berpikir ada temannya yang bermasalah dengan hukum. Ternyata kedatangan Kapolreskarenainginbersilaturahmidenganmereka. “Bantuan seperti ini sangat kami harapkan, apalagi kesulitan ekonomi di tengah Corona sangat terasa bagi para pemulung,” ujar Hetty. Wanita ini menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Tanjungbalai dan jajaran yang peduli terhadap nasib mereka. Kapolres didampingiWakapolresTanjungbalai Kompol Jumanto, Kabag Ops Kompol Ngemat Surbakti, Kabag Sumda Kompol Jatner Sinaga, Kasat Intelkam AKP JF. Simanjuntak, Kasat Reskrim AKP Rapi Pinakri, Kapolsek Teluk Nibung AKP R.A.Z. Simamora, Kapolsek Datuk Bandar Iptu R. Sinaga, dan Camat Datukbandar Abu Said. (a22/a21/B)
Teladani Semangat Pahlawan
06:19 06:27 06:21 06:16 06:19 06:18 06:18 06:21 06:20 06:15 06:16
Waspada/Ist
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira bercengkrama dengan para pemulung sebelum menyerahkan penali asih berupa beras.
Palsukan Surat Keterangan Rapid Test
ASN Terancam Pecat TAPTENG (Waspada) : EWT, 49, pelaku pembuat surat keterangan (Suket) hasil rapid test palsu terancam dipecat sebagai Aparatur Sipil Negra (ASN). “A t a s n a m a P e m k a b Tapteng, saya minta maaf atas kelakuan EWT. Secara pribadi, kelakuannya saya maafkan. Tetapi secara hukum dia harus diproses. Apabila terbukti bersalah dan melanggar aturan ASN, maka yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan,” kata Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, dalam konferesi pers yang digelar Minggu (28/ 6) di rumah dinas bupati, Jl. MH Sitorus, Kota Sibolga. Bupati Bakhtiar yang saat itu didampingi Dirut RSUD Pandan, Kadis Kesehatan, Kepala BKD, Kadis Kominfo dan
dr. Evi Natalia mengatakan, perbuatan EWT sungguh memalukan dan membahayakan banyak orang karena mengeluarkan surat keterangan palsu bebas dari Covid-19. “Ini berbahaya sekali. Seandainya saja surat keterangan palsu itu dia berikan kepada orang yang terpapar Covid-19, kita tidak bisa bayangkan berapa banyak masyarakat Tapteng, Sibolga dan Pulau Nias yang akan menjadi Korban,” ujarnya. Terkait hal ini, Bupati Bakhtiar telah memerintahkan Direktur RSUD Pandan dan salah satu dokter yang tandatangannya dipalsukan dalam
surat keterangan tersebut, agar membuat pengaduan ke polisi. “Informasinya pelaku EWT sudah ditangkap oleh Polres Sibolga dan diserahkan ke Polres Tapteng. Saya berharap perbuatan memalukan seperti ini tidak terulang kembali di Tapteng,” ucap Bakhtiar. Sementara itu,dr. Evi Natalia Purba yang tandatangannya dipalsukan dalam surat keterangan itu menjelaskan, EWT merupakan stafnya di Laboratorium RSUD Pandan. “Saya dapat informasi adanya tandatangan saya yang mengeluarkan dokumen hasil rapid test. Saya langsung cek ke database, ternyata tidak teregister, saya langsung menghubungi EWT dan dia mengaku memalsukan dokumen itu,” jelas Evi Natalia. Sebelumnya, Sat Reskrim
Polres Sibolga meringkus dua pelaku pembuat surat keterangan (Suket) hasil rapid test Covid-19 palsu. Kedua pelaku merupakan warga Kabupaten Tapanuli Tengah, yakni, MAP, 30, perawat yang bekerja di salah satu klinik kesehatan di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kabupaten Tapteng danEWT,49,seorangAparaturSipil Negra (ASN) Pemkab Tapteng. Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu R. Sormin mengatakan, kasus ini terungkap, setelah puluhan calon penumpang kapal yang akan menyeberang ke Gunungsitoli di Kepulaun Nias dicekal oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sibolga, karena surat keterangan hasil rapid test Covid-19 yang mereka miliki ternyata palsu. (c03/I)
PKB Madina Deklarasi Pasangan SUKA PANYABUNGAN (Waspada): DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendeklarasikan pasangan “SUKA” (Muhammad Jakfar Sukhairi Nasution - Atika Azmi Utammi Nasution) sebagai pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati Madina pada Pilkada mendatang. Deklarasi berlangsung di Kantor DPC PKB Madina, Jl. Willem Iskandar, Aek GalogaPanyabungan, Minggu (28/6). Turut hadir kedua orangtua Atika Azmi Utammi Nasution yakni H. Khoiruddin Nasution - Hj.Hamidah Lubis. Deklarasi dipimpin Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar disaksikan anggota DPRD Madina dari PKB. Hadir juga jajaran pengurus DPC PKB Madina, pendukung dan simpatisan pasangan yang dikenal dengan jargon SUKA. Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar mengatakan, H.M Ja’far Sukhairi Nasution merupakan kader PKB sejak mekarnya Kabupaten Mandailing Natal. Dia pernah menjabat anggota DPRD Madina dua periode. Bahkan sempat menjadi pimpinan di DPRD Madina dan kini menjadi
Polres Serdang Bedagai (Sergai) melalui program Jumat Barokah menggelar bakti sosial Polri dengan memberikan bantuan 100 paket sembako dan peralatan kebersihan kepada pengurus 10 masjid di Kecamatan Sei Rampah, barubaru ini. Bakti sosial langsung dipimpin Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Wakapolres Kompol Sofyan, para PJU Polres Sergai, Polwan Polres Sergai dan personel Polres Sergai. Lokasi bakti sosial pertama di Masjid Al Hidayah Desa Firdaus yang diterima Ketua BKM Muhammad Leno, beserta kaum dhuafa di seputaran lingkungan masjid. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang mengatakan, kegiatan bakti sosial Jumat Barokah merupakan wujud kepedulian Polri dalam menyambut HUT ke-74 Bhayangkara dengan tema “Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif” untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah situasi Pandemi Covid19.(a15/B)
Binjai
Beri Imbauan POLRES Binjai memberikan imbauan secara door to door ke rumah masyarakat dan kantor pemerintahan. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah yang menerapkan normal baru. Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo melalui Kasubbag Humas AKP Siswanto Ginting mengatakan, Polres Binjai siap mendukung pemerintah dalam penerapan normal baru. “Kami terus mensosialisasikan kepada warga agar menjalani normal baru dengan rutin cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman dan menghindari kerumunan,” ucapnya, beberapa waktu lalu. (a34/C)
Batubara
Gangguan Jiwa
Waspada/Ist
DPC PKB Madina Deklarasikan Pasangan SUKA untuk Pilkada Madina 2020. Wakil Bupati Madina aktif. Sedangkan Atika Azmi Utammi Nasution merupakan salah satu putri kebanggaan Madina asal Kotanopan yang menamatkan S1 dan S2 di Australia. Ini merupakan keterwakilan perempuan sesuai tuntutan undang-undang. Atika berkomitmen ingin mendedikasikan diri membangun kampung halaman. Adik kandung politisi Gerindra, Rahmad Rayyan Nasution, anggota DPRDSU ini, ingin berkarya untuk kesejahteraan masyarakat Madina dari semua unsur dan kalangan. Atika Nasution sapaan akrab Atika Azmi Utammi Nasution
menyatakan kesiapannya memimpin Madina sebagai Wakil Bupati mendampingi Balon Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution. Dia menyimpulkan bahwa kontestasi Pilkada 2020 merupakan ajang karya nyata bagi kalangan anak muda milenial, yang dituntut wajib membangun daerah Madina menjadi lebih maju dalam menyejahterakan masyarakat di semua kalangan. Sementara itu, H. Khoiruddin Nasution orangtua Atika Nasution mengatakan, segala perjuangan yang dilalui akan sama-sama dihadapi dan dilewati tanpa pamrih. Terkait keikutsertaan pu-
trinya, menurut H. Khoir, karena adanya panggilan hati untuk membangun Madina dan menjadikan Madina sebagai serambi Mekkah di Sumatera Utara. Setelah PKB dan PKS menyatakan dukungan kepada pasangan SUKA di Pilkada 2020, kemungkinan dengan doa semua lapisan masyarakat, ada tiga partai lagi yang akan turut serta mendukung pasangan SUKA pada pesta demokrasi ini. Karenanya, H. Khoiruddin Nasution berharap pada Pilkada ini pasangan Muhammad Jakfar Sukhairi Nasution bersama Atika Azmi Utammi bisa mendapat suara terbanyak.(a32/B)
As, 16, warga Kec. Tanjungtiram, Kab. Batubara, diduga menderita gangguan jiwa akhirnya dibawa ke RS Jiwa Medan guna menjalani pengobatan. “Setahu kami, As sudah hampir dua tahun diduga menderita gangguan jiwa. Berbekal BPJS, pihak keluarga membawanya ke RS Jiwa guna menjalani pengobatan,” kata Azmi, seorang petugas Dinsos Batubara didampingi Kades Bogak Khalik Nasution ketika menyaksikan keberangkatannya ke Medan menggunakan mobil ambulans, beberapa waktu lalu. Dari hasil pemeriksaan medis, As mudah emosi/marah dan mengamuk tanpa sebab. Selain itu, dia juga susah tidur. Namun tidak diketahui faktor penyebab remaja tersebut menderita gangguan jiwa.(a18/B)
Kebakaran Pabrik Mancis Jadi Perkara Anak Gito: Usaha Tak Berizin, Pekerja Tanpa BPJS BINJAI (Waspada): Kasus kebakaran pabrik mancis yang menelan 30 korban jiwa, berubah menjadi kasus perkara anak. Berubahnya perkara ini setelah hakim menjatuhkan vonis 1 tahun kepada 3 terdakwa, termasuk bos atau pemilik pabrik mancis. Hal ini terkuak ketika sejumlah wartawan kembali mendatangi PN Binjai di Jl. Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Senin (29/6). Di PN Binjai, sejumlah wartawan ditemui oleh David, hakim sekaligus Humas. David enggan memberi keterangan dan menyarankan agar mengambil informasi di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). “Semua perkara bisa diakses di SIPP. Silakan akses aja, kan nomor perkaranya sudah kami sampaikan saat wawancara awal,” kata David.
Ketika SIPP diakses langsung, ternyata perkara kebakaran mancis tertutup. David mengatakan, kasus itu merupakan perkara anak dan ditutup oleh Mahkamah Agung (MA). “Kami hanya kirim dokumen. Mahkamah Agung yang menentukan mana perkara terbuka dan tertutup. Dalam perkara ini ada anak-anak yang menjadi korban,” kata David. Mengenai data lebih lanjut terkait putusan perkara kebakaran mancis itu, David yang didampingi sejumlah hakim dan panitera, meminta surat permohonan ulang karena surat permohonan awal memiliki kekurangan. “Silakan buat permohonan. Apa yang mau diminta, terangkan dalam surat. Sertakan juga alasan dari permohonan tersebut,” ungkap David. “Nanti permohonannya
kami proses, karena ada kode etik yang harus dijaga. Bisa atau tidak permohonan itu kami jawab, akan kami bahas terlebih dahulu. Kalau kami langgar kode etik, bisa-bisa kami yang kena marah,” timpal seorang hakim yang mendampingi David. Seorang hakim bertubuh tinggi menambahkan, dalam kode etik, hakim hanya membacakan putusan untuk umum di dalam persidangan. “Kalau ada pihak-pihak yang ingin tahu lebih jauh soal putusan itu, tidak bisa langsung disampaikan, tetapi harus melalui prosedur. Salah satunya memakai surat permohonan,” tegasnya. Dinilai Janggal Vonis perkara kebakaran mancis masih dinilai janggal. Sebab, perkara kebakaran mancis divonis dengan perkara anak. “Aneh, perkara kebakaran jadi perkara anak. Tidak masuk
Waspada/Ria Hamdani/B
HUMAS PN Binjai memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan. akal, kalau dalam persidangan hakim hanya bisa membuktikan perkara anak. Jelas-jelas perkara kebakaran, usahanya tidak berizin, dan pekerja tidak memilki BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap
Ketua Lembaga BCW Binjai Gito Affandi. “Laporan untuk ke KY dan MA masih proses. Kita masih lengkapi data-datanya,” tambah Gito Affandi. (a34/C)