Waspada,senin 12 agustus 2013

Page 1

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) SENIN, Pon, 12 Agustus 2013/5 Syawal 1434 H

No: 24308 Tahun Ke-67

471 Tewas, 11 Di Sumut

Terbit 20 Halaman

ninggal dunia. Hari kedua, Jumat, terjadi 12 kasus dengan korban tewas tujuh orang. Selain korban meninggal dunia, korban luka berat akibat laka lantas pada hari pertama lebaran sebanyak 11 orang, luka ringan 23 orang, kerugian mater ial mencapai Rp45.550.000. Hari kedua, korban luka berat delapan orang dan luka ringan 15 orang dengan kerugian material mencapai Rp33.600.000. Sedangkan, kasus kejahatan pada dua hari itu yakni, penganiayaan berat 6 kasus, pencurian dengan pemberatan 10 kasus, penghinaan 1 kasus, pengancaman 1 kasus, kejahatan konvensional

Pantauan Waspada, warga yang mengendarai kereta memadati area KNIA, bahkan para penumpang yang akan bepergian menggunakan jasa pelabuhan udara itu terlambat karena pintu masuk ke bandara cukup padat. Kepadatan pengunjung tampak di maingate (gerbang utama) baik masuk maupun keluar, khususnya di gate kereta. Antrean panjang itu memaksa Kadiv Pengamana Jasirin dibantu sejumlah aparat TNI/Polri mengimbau pengunjung agar menunda keinginan masuk ke terminal KNIA. Kondisi antrean itu memakan waktu hingga 5 jam, mulai pukul 10:00 hingga 15:00.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Eldin, Sekda Syaiful Bahri, dan para pejabat Pemko Medan, dan bertindak sebagai khatib Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring. Dalam khutbahnya Tifatul mengatakan, setelah berpuasa selama satu bulan lamanya, kini tiba saatnya umat Islam di seluruh dunia menyambut datangnya hari kemenangan yakni Hari Raya Idul Fitri1434 H. Hari Raya Idul Fitri sebuah pencapaian besar dari sebulan lamanya berjuang menahan

diri secara fisik, mental, dan hawa nafsu maupun lainnya. Dengan demikian, kini saatnya umat Islam diajak untuk kembali kepada fitrah dan akhlak Alquran karena Allah SWT telah memberikan bimbingan wahyu Ilahi Alquran sehingga tidak tersesat dalam mengarungi kehidupan. “Marilah berpegang kepada akhlak Alquran, fitrah dari Allah SWT yang sangat cocok dengan fitrah manusia. Dapat

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/ME Ginting

GUBSU Gatot Pujo Nugroho, Menkominfo Tifatul Sembiring, Wagubsu Erry Nuradi, dan Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin bersiap-siap melaksanakan shalat Idul Fitri 1434 H di Lapangan Benteng Jl. Pengadilan Medan, Kamis (8/8).

Ada-ada Saja

Al Bayan

Halal Bi Halal Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah

SUDAH menjadi tradisi baru dalam masyarakat kita, pasca lebaran mereka kembali (balik) kepada tugas rutinnya masing-masing. Mahasiswa kembai ke kampus, pedagang kembali ke pasar, pegawai kembali ke kantor, nelayan kembali ke laut, dan petani kembali ke sawah atau ladang. Namun yang menarik, masih dalam suasana Idul Fitri (bulan Syawal) sebagai umat Islam mengadakan “Halal bi halal”. Berkumpul dan makan bersama sambil bercerita tentang berbagai masalah, terutama pengalaman pulang kampung. Dalam acara ini juga dakwah Islamiyah sering digelarkan. Prof Dr M. Quraish Shihab, MA dalam sebuah tulisannya di “Lentera Hati” pernah mengatakan, meski halal bi halal bukan tradisi Islam, tetapi tradisi yang baru tumbuh belakangan ini, sudah membawa dampak positif

Lanjut ke hal A2 kol. 6

JAKARTA (Antara): Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy mengatakan menteri yang turut serta konvensi calon presiden Partai Demokrat akan diminta mundur dari jabatannya bila dinilai mengganggu kinerjanya. “Ya dilihat kalau tergannggu kinerjanya. Kita lihat tidak tertutup kemungkinan kita minta mundur. Tapi kita lihat pak Syarif dan Jero sebagai menteri tidak terganggu meski aktif di partai,” katanya seusai konferensi pers di Jakarta, Minggu (11/8) malam.

KUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Puluhan ribu warga masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Utara, Minggu (11/8) tumpah di Kualanamu International Airport (KNIA). Mereka menjadikan bandara baru itu sebagai lokasi wisata.

Umat Islam Kembali Kepada Fitrah MEDAN ( Waspada): Ribuan umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri (Ied) di Lapangan Benteng Medan, Kamis (8/8). Pelaksanaan shalat Ied kali ini sempat membuat sebagian warga bingung karena selama ini dilaksanakan di Lapangan Merdeka Medan. Namun, karena ada renovasi, dipindahkan ke Lapangan Benteng. Hadir Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Wagubsu HT Erry Nuradi, pejabat Pemprovsu, Plt. Wali Kota Medan Dzulmi

Menteri Ikut Konvensi Diminta Mundur

Warga Padati KNIA, Ada Yang Bawa Tikar

MEDAN (Waspada): Poldasu mencatat, selama Idul Fitri 1434 H di Sumut, dari 28 kasus kecelakaan lalulintas, 11 orang meninggal dunia. Sementara, secara nasional, Mabes Polri mencatat korban tewas akibat laka lantas selama lebaran 471 orang tewas, sedangkan korban lukaluka 747 orang. Peristiwa itu disebabkan faktor jalan rusak (berlubang atau kriting) dan human error (kesalahan manusia). ‘’ Mayoritas korban merupakan pengendara kereta. Jalan rusak dan ketidakhatihatian dalam berkendaraan menjadi penyebab utama,” kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi, Minggu (11/8). Kata dia, pada hari pertama Idul Fitri terjadi 16 kasus laka lantas, empat orang me-

Harga Eceran Rp2.500,-

Tren Baju Semangka UNTUK menghindarkan anak-anak dari cuaca panas, buah semangka disulap menjadi baju pelindung untuk menangkis sengatan matahari. Musim panas tahun ini yang terjadi di China, memaksa orangtua agar kreatif menghindarkan si buah hati dari kegerahan. Salah satunya yang sedang tren adalah kulit semangka yang disulap jadi pakaian, lucu dan unik.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Rizaldi Anwar

PENGENDARA kereta membeludak di depan pintu masuk ke KNIA. Warga harus mengantre untuk bisa masuk ke bandara, ingin melihat-lihat bandara yang baru dibuka sambil mengisi libur lebaran.

Jalinsum Padat DELISERDANG (Waspada): Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera Medan – Serdang Bedagai pada Lebaran pertama, Kamis (8/8), dipadati puluhan ribu kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Tidak seperti tahun-tahun lalu, di mana pada Lebaran pertama suasana Jalinsum sepi oleh kendaraan, tetapi tahun ini puluhan ribu kendaraan memadati Jalinsum, bahkan di beberpa titik terjadi kemacatan. Pantauan Waspada, kemacatan terparah terjadi ke arah pintu masuk tol Tanjungmorawa , karena traffic light milik Belmera, sudah berbulan-bulan tidak berfungsi. Sehingga para pengemudi baik dari arah Tanjungmorawa menuju Medan maupun masuk tol tidak mau mengalah dengan kendaraan yang datang dari Medan.Begitu juga sebaliknya. Tidak berfungsinya traffic light menuju pintu tol Tanjungmorawa itu mengakibatkan kemacatan panjang lebih 2 kilometer.Sedangkan, petugas Polantas Polres Deliserdang, yang berjaga-jaga mengatur arus lalu lintas di persimpangan tol dengan Jalinsum tersebut sempat kewalahan, akibat masingmasing kendaraan ingin saling mendahului. Kemacatan dari pintu tol Tanjungmorawa berdampak pada arus lalu lintas menuju Kualanamu International Airport( KNIA) di Simpang Kayu Besar, karena kendaraan yang akan membelok ke jalan arteri menuju KNIA terhalang oleh kendaraan lainnya. Demikian pula dengan kendaraan yang keluar dari Kayu Besar akan menuju Medan terhalang di persimpangan depan masjid PTPN-II. Sergai Macat Sementara itu, pada hari keempat Idul Fitri 1434 Hijriyah arus balik di Jalinsum Kab.Serdang Bedagai kembali macat akibat dipadati kendaraan menuju Medan maupun sebaliknya.Meski tidak sampai pada kemacatan total namun mengakibatkan terjadinya antrean kendaraan yang berjalan merayap di beberapa titik rawan kemacatan. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Warga Silaturahmi Dengan Gubsu MEDAN (Waspada): Gubsu H Gatot Pujo Nugroho menggelar acara silaturahmi kepada warga masyarakat di kediaman rumah dinasnya, Jumat (9/8). Berbeda dengan tahun sebelumnya, open house Gubsu pada lebaran kali ini disatukan dengan Wagubsu dan Sekda, agar lebih efisien sekaligus mempererat kebersamaan. “Tahun ini sengaja kami menyatukan open house di sini. Selain untuk efisiensi, juga untuk lebih mempererat kekompakan dan kebersamaan,” ujar Gubsu. Sejak pukul 09:00 pagi, rumah dinas Gubsu di Jl. Sudirman no 41 Medan sudah dikunjungi warga dari berbagai lapisan. Warga dari berbagai usia, suku dan agama berbaris rapi menunggu kesempatan bersalaman dengan Gubsu dan jajarannya. Gubsu dan istri Ny Sutias Handayani ikut mendampingi menemui masyarakat, Wagubsu HT Erry Nuradi dan istri Evi Diana beserta Sekda Provsu H Nurdin Lubis, SH, MM dan Ny Doharni. Sedangkan, jajaran pejabat hadir di antaranya staf ahli, asisten, kepala biro, badan dan dinas.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Sejumlah petugas dari Polres Deliserdang turut membantu para pengunjung dan penumpang untuk mengambil karcis parkir masuk kendaraan. Warga menjadikan KNIA sebagai lokasi wisata baru. Rata-rata warga membawa bekal makan siang karena bandara tersebut masih asing bagi sebagian warga di Sumut. Bahkan, pengunjung yang datang menumpang truk sekenanya menggelar tikar di areal tunggu penjemput itu. Namun kondisi itu kembali normal sore harinya. Pada malam hari, tampak petugas kebersihan dan parkir menyusun kendaraan dan mengumpulkan sampah yang berserakan.(m16)

BTN Jaya Vs Avanza, 10 Luka MEDAN (Waspada): Bus BTN Jaya BK 1856 GL terbalik di Jl. Surabaya Medan usai bertabrakan dengan Avanza BK 1160 JC, Minggu (11/8) malam. Akibatnya, supir BTN Syahrizal dan sejumlah penumpang dievakuasi ke RSU dr. Pirngadi Medan dan RS terdekat, sedangkan supir mobil Avanza belum diketahui keberadaannya. Informasi diperoleh di lapangan, bus BTN Jaya dari Jl. Bintang menuju Jl. Bandung melaju kencang. Namun, saat

persimpangan empat Jl. Bandung- Jl.Surabaya, tibatiba mobil Avanza melintas, sehingga mobil BTN Jaya menabrak bagian kiri mobil Avanza. Bagian kaca depan dan samping Bus BTN pecah, sedangkan pintu depan bagian kiri mobil Avanza remuk dan roda depan bagian kiri copot. Salah satu penumpang Apri menuturkan, saat kejadian, dia tertidur. Apri yang mengaku mau ke Blangkejeren Kab. Gayo

Lues Aceh itu kehilangan Hp blackberry. Sementara itu, Kernet Bus BTN Jon mengatakan, di dalam Bus BTN ada sekitar 10 penumpang. Tiga diantaranya anak-anak umur 3 sampai 5 tahun. Dia mengaku, para penumpang sebagian sudah berada di loket Jl. Bintang Medan dan sebagian lagi dibawa keluarganya berobat. “Sopir kami yang parah dibawa ke RS Pirngadi Medan,” tuturnya. (h02)

Waspada/Rolike

PENGUNJUNG memadati lokasi wisata pantai di Parapat saat libur Idul Fitri 1434 H, Minggu (11/8).

Parapat, Berastagi Padat PARAPAT (Waspada): Sejumlah tempat wisata di Parapat dan Berastagi padat. Banyak warga bersama anggota keluarga libur Hari Raya Idul Fitri 1434 H di dua kota wisata Sumatera Utara ini. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Serampang - Jangan tambo-tambo liburnya, ya... - He...he...he...


WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) SENIN, Pon, 12 Agustus 2013/5 Syawal 1434 H z z No: 24308 Tahun Ke-67

11 Orang Tewas Di Sumut MEDAN (Waspada): Poldasu mencatat, selama dua hari Idul Fitri 1434 H di Sumut,dari 28 kasus kecelakaan lalulintas, menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Peristiwa itu disebabkan faktor jalan kurang baik dan human error (kesalahan manusia).Peristiwa laka lantas terjadi selama dua hari Idul Fitri, Kamis dan Jumat menyebabkan 11 orang meninggal dunia. ‘’ Mayoritas korban merupakan pengendara kereta, dikarenakan jalan yang kurang baik dan ketidakhati-hatian dalam berkendaraan,” kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi, Minggu (11/8). Lanjut ke hal A2 kol. 1

z Terbit 20 Halaman (A1-12, B1-8) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-

Mudik, 471 Orang Tewas JAKARTA (Waspada): Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menyebutkan Operasi Ketupat untuk mengamankan lalu lintas selama Lebaran 2013 , berhasil menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya hingga 22 persen.

Antara

ARUS BALIK SABANG: Warga berdesakan saat memasuki pintu masuk menuju ke kapal KMP BRR tujuan Ulee Lheu-Sabang di Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, Minggu (11/8). Untuk mengatasi peningkatan arus balik lebaran yang mencapai 150 persen sejak H+3 Idul Fitri 1434 Hijriah Dinas Perhubungan dan ASDP jadwal keberangkatan kapal dari dua trip menjadi tiga trip.

Hari Pertama Lebaran Jalinsum Padat DELISERDANG (Waspada): Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera Medan – Serdang Bedagai pada Lebaran pertama, Kamis (8/8), dipadati puluhan ribu kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Tidak seperti tahun-tahun lalu, di mana pada Lebaran pertama suasana Jalinsum sepi oleh kendaraan, tetapi tahun ini puluhan ribu kendaraan memadati Jalinsum, bahkan di beberpa titik terjadi kemacatan. Pantauan Waspada, kemacatan

terparah terjadi ke arah pintu masuk tol Tanjungmorawa , karena traffic light milik Belmera, sudah berbulanbulan tidak berfungsi. Sehingga para pengemudi baik dari arah Tanjungmorawa menuju Medan maupun masuk tol tidak mau mengalah dengan kendaraan yang datang dari Medan.Begitu juga sebaliknya. Tidak berfungsinya traffic light menuju pintu tol Tanjungmorawa itu

Jumlah korban meninggal dunia juga menurun jika dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2013, hingga H+2 Lebaran, korban meninggal dunia akibat kecelakaan mencapai 471 orang. Di tahun 2012, jumlah korban tewas lebih tinggi 13 persen atau berjumlah 539 orang. Penurunan juga terjadi pada korban luka berat dan ringan. Untuk korban luka berat akibat kecelakaan di tahun 2013 mencapai 747 orang, sedangkan luka ringan berjumlah 2.688 orang. Dibandingkan tahun 2012 dengan periode yang sama,

jumlah korban luka berat tercatat 863 orang, sementara korban luka ringan berjumlah 2.872 orang. Turun 22 Persen Mabes Polri juga melansir bahwa operasi ketupat untuk mengamankan lalu lintas selama Lebaran 2013, berhasil menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya hingga 22 persen. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto saat mengadakan jumpa Lanjut ke hal A2 kol. 6

Antara

PUNCAK ARUS BALIK SUMATERA KE JAWA: Ribuan pengendara roda dua antre menunggu diizinkan masuk kapal feri yang sandar di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (11/8). Pada puncak arus balik ini pemudik dari Pulau Sumatera tujuan Jawa memadati Pelabuhan Bakauheni hendak menyeberang ke Merak, Banten seirng dengan berakhirnya masa cuti bersama.

Korban Gempa Shalat Ied Di Pengungsian

AP

TAKENGEN (Waspada): Suasana haru dan isak tangis mewarnai shalat Idul Fitri di beberapa titik, kawasan yang diguncang gempa Gayo, Kamis (8/8). Mayoritas korban gempa di bumi Gayo, melaksanakan shalat Idul Fitri 1434 H, di tenda pengungsian. Untuk Aceh Tengah tercatat 163 masjid dan mushala di Aceh Tengah terpaksa dirubuhkan, dan diperbaiki karena tak layak untuk dijadikan tempat shalat. Tahun-tahun sebelumnya

Lanjut ke hal A2 kol. 1

sarana ibadah itu mayoritas dipergunakan sebagai tempat shalat id selain lapangan terbuka. Tahun ini suasana itu berbeda jauh. Waspada yang melaksanakan shalat Id di tenda pengungsian dua kampung yang sudah relokasi (Bah dan Serempah, Kecamatan Ketol), melihat dari dekat, bagaimana tetesan air mata dan haru di sela-sela kumandang takbir. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Surya Efendi

Umat Islam Kembali Pamit Makan Bakso, Putri Ditemukan Jadi Mayat Gubsu Gelar Silaturahmi Dengan Warga Kepada Fitrah GUBSU H Gatot Pujo Nugroho didampingi Wagubsu HT Erry Nuradi dan Sekda H Nurdin Lubis menyambut kedatangan warga pada acara open house di Gubernuran Jl. Sudirman Medan, Jumat (9/8).

LHOKSEUMAWE ( Waspada): Putri Andriyani, 20, gadis asal Rayeuk Minje, Kec. Tanah Luas, Aceh Utara, tewas di dalam terpal biru di Jeulikat, Kec. Blang Mangat, Lhokseumawe, Sabtu (10/8). Informasi dihimpun Waspada, Minggu (11/8), sebelum meninggal, korban sempat pamitan kepada orangtuanya untuk makan bakso di Simpang Rangkaya ,Kec. Tanah Luas. Di sana korban menjumpai kenalannya bernisial HS, 21, warga Kec.

Nibong, Aceh Utara. “Paginya HS sudah bertamu lebaran ke rumah kami. Siangnya, adik (korban-red) giliran pamit sama mamak untuk makan bakso di Simpang Rangkaya. Mamak juga kasih, karena dia tidak pernah berbohong. Tapi sampai jam 4 sore, dia tak pulang-pulang,” kata Feriadi, abang kandung korban kemarin. Menurut Feriadi, adiknya dan Lanjut ke hal A2 kol. 6

Al Bayan

Halal Bi Halal Oleh: H. Ameer Hamzah SUDAH menjadi tradisi baru dalam masyarakat kita, pasca lebaran mereka kembali (balik) kepada tugas rutinnya masing-masing. Mahasiswa kembai ke kampus, pedagang kembali ke pasar, pegawai kembali ke kantor, nelayan kembali ke laut, dan petani kembali ke sawah atau ladang. Namun yang menarik, masih dalam suasana Idul Fitri (bulan Syawal) sebagai umat Islam mengadakan “Halal bin halal”. Berkumpul dan makan bersama sambil bercerita tentang berbagai masalah, terutama pengalaman pulang kampung. Dalam acara ini juga dakwah Islamiyah sering digelarkan. Prof Dr M. Quraish Shihab, MA dalam sebuah tulisannya di “Lentera Hati” pernah mengatakan, meski halal bin halal bukan tradisi Islam, tetapi tradisi yang baru tumbuh belakangan ini, sudah membawa dampak positif Lanjut ke hal A2 kol. 2

MEDAN (Waspada): Gubsu H Gatot Pujo Nugroho menggelar acara silahturahmi kepada warga masyarakat di kediaman rumah dinasnya, Jumat (9/8). Berbeda dengan tahun sebelumnya, open house Gubsu pada lebaran kali ini disatukan dengan Wagubsu dan Sekda, agar lebih efisien sekaligus mempererat kebersamaan. “Tahun ini sengaja kami menyatukan open house di sini. Selain untuk efisiensi, juga untuk lebih mempererat kekompakan dan kebersamaan,” ujar Gubsu.

Sejak pukul 09:00 pagi, rumah dinas Gubsu di Jl. Sudirman no 41 Medan sudah dikunjungi warga dari berbagai lapisan. Warga dari berbagai usia, suku dan agama berbaris rapi menunggu kesempatan bersalaman dengan Gubsu dan jajarannya. Gubsu dan istri Ny Sutias Handayani sudah bersiap menyambut uluran tangan warga. Ikut mendampingi Gubsu menemui masyarakat, Wagubsu HT Erry Nuradi dan istri Evi Lanjut ke hal A2 kol. 1

Parapat Dan Berastagi Membludak PARAPAT (Waspada): Sejumlah tempat wisata di Parapat dan Berastagi membludak. Banyak warga bersama anggota keluarga libur Hari Raya Idul Fitri 1434 H di dua kota wisata Sumatera Utara ini. Di kawasan Danau Toba, khususnya Parapat dan Ajibata, terlihat mulai dipadati pengunjung Kamis (8/8). Pengunjung terlihat terus membludak hingga Minggu (11/8), yakni hari terakhir libur Lebaran tahun ini, karena secara umum pekerja sudah harus melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa, Senin (12/8). Di kawasan Parapat, pengunjung bisa menikmati panorama Danau Toba. Mereka berenang,

MEDAN ( Waspada): Ribuan umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri (Ied) di Lapangan Benteng Medan, Kamis (8/8). Pelaksanaan shalat Ied, kali ini sempat membuat sebagian warga bingung karena selama ini dilaksanakan di Lapangan Merdeka Medan. Namun, karena ada renovasi, dipindahkan ke Lapangan Benteng. Hadir Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dan wakilnya, pejabat Pemprovsu, Plt. Wali Kota Medan Dzulmi

Eldin, Sekda Syaiful Bahri, dan para pejabat Pemko Medan, dan bertindak sebagai khatib Tifatul Sembiring. Dalam khotbahnya Tifatul mengatakan, setelah berpuasa selama satu bulan lamanya, kini tiba saatnya umat Islam di seluruh dunia menyambut datangnya hari kemenangan yakni Hari Raya Idul Fitri1434 H. Hari Raya Idul Fitri sebuah pencapaian besar dari sebulan lamanya berjuang menahan Lanjut ke hal A2 kol. 3

Ada-ada Saja

Tren Baju Semangka UNTUK menghindarkan anak-anak dari cuaca panas, buah semangka disulap

Lanjut ke hal A2 kol. 3 Waspada/Rolike

PENGUNJUNG memadati lokasi wisata pantai di Parapat saat libur Idul Fitri 1434 H, Minggu (11/8). memancing. Di sini juga tersedia sepeda air, speedboat, kapal wisata, ban untuk berenang yang disewakan masyarakat. Selain di kawasan Danau Toba, pengunjung yang merayakan Lebaran bisa menikmati Ta-

man Wisata Kera di Sibaganding, Parapat. Pantauan Waspada, Minggu (11/8), Parapat dan Ajibata sangat padat. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Serampang - Balik dari kampung hati-hati di jalan yo... - He... he... he...


Berita Utama

A2 Tuan Guru Babussalam Hadiri Halal Bi Halal Keluarga Al-Faqih MEDAN (Waspada): Sekitar seribuan keluarga besar Ikatan Al-Faqih dari berbagai daerah di Sumut, Aceh, Riau dan Malaysia menghadiri halal bi halal sekaligus Pertemuan Silaturahim Internasional ke-6 di kediaman HT.Said Ridwan, ST,MM (General Manager Angkasa Pura, Bandara Kualanamu), Minggu (11/8). Acara yang berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan itu juga dihadiri Tuan Guru Babussalam (Besilam) Langkat Syekh H. Hasyim Al-Sarwani, Kepala KantorWilayah Kementerian Agama Sumut Drs. H. Abdul Rahim, M.Hum. Tausyiah seputar halal bi halal disampaikan Buya Drs. Zainuddin MS. Ketua Umum Al-Fagih Prof HM. Hatta secara singkat memaparkan sejarah Al- Faqih yang terdiri dari puak Intan, puak Zahara, puak Abdul Rahman, puak Rukiah dan puak Hasan Tonel dan puak Umar. Menurut Hatta, Al-Faqih bukan organisasi politik dan agama, tetapi organisasi kekeluargaan dan silaturahim. Dia mengharapkan dengan halal bi halal ini antara keturunan puak saling mengenal dan lebih meningkatkan kekeluargaan dan silaturahim. Hatta mengatakan, Syawal berarti bulan peningkatan. Untuk itu dia mengimbau keluarga besar Al-Faqih lebih meningkatkan amal ibadah setelah bulan Ramadhan. Sementara ketua panitia pelaksana halal bi halal Fauzan Usman, ST memaparkan rencana Al-Faqih kedepannya demi meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan keluarga Al-Faqih. Acara ditutup dengan doa disampaikan Tuan Guru Babussalam Syekh H.Hasyim Al-Sarwani dan saling maaf memaafkan antara keluarga Al-Faqih. (hhh)

11 Orang... Kata dia, pada hari pertama Idul Fitri terjadi 16 kasus laka lantas menyebabkan empat orang meninggal dunia. Hari kedua, Jumat, terjadi 12 kasus dengan korban tewas tujuh orang. Selain korban meninggal dunia, yang mengalami luka berat akibat laka lantas pada hari pertama lebaran sebanyak 11 orang, luka ringan 23 orang, kerugian material mencapai Rp45.550.000. Hari kedua, korban luka berat delapan orang dan luka ringan 15 orang dengan kerugian material mencapai Rp33.600.000. Sementara itu, jumlah kasus kejahatan pada dua hari itu yakni,penganiayaan berat 6 kasus, pencurian dengan pemberatan 10 kasus, penghinaan 1 kasus, pengancaman 1 kasus, kejahatan konvensional 3 kasus, kekerasan terhadap orang/barang 2 kasus, perjudian 1 kasus, pengrusakan 1 kasus, pencurian 3 kasus dan illegal logging 1 kasus. (m27/m39)

Gubsu... Diana beserta Sekda Provsu H Nurdin Lubis, SH, MM dan Ny Doharni. Sedangkan, jajaran pejabat hadir diantaranya staf ahli, asisten, kepala biro, badan dan dinas. Selain masyarakat umum, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) juga hadir berbaur dengan warga. Tampak hadir Komandan Lantamal Laksamana Pertama Didik Wahyudi beserta istri dan jajarannya, Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan beserta istri, Pangdam I/BB Mayjen TNI Burhanuddin Siagian hadir beserta istri dan jajarannya. Open house juga dihadiri bupati/wali kota se Sumut, di antaranya Bupati Deliserdang H Amri Tambunan berserta istri, Bupati Sergai H Soekirman, Wali Kota Tebingtinggi Umar Junaidi Hasibuan , Wali KotaTanjungbalai H Thamrin Munthe, Bupati Labura Kharuddin Syah Sitorus, Bupati Humbahas Maddin Sihombing, Wali Kota Siantar Hulman Sitorus dan lainnya. Hadir pula para Konsulat Jenderal negara sahabat di Sumut, tokoh masyatakat, tokoh agama,tokoh pemuda, LSM dan lainnya. (m28)

Hari Pertama... mengakibatkan kemacatan panjang lebih 2 kilometer. Sedangkan, petugas Polantas Polres Deliserdang, yang berjagajaga mengatur arus lalu lintas di persimpangan tol dengan Jalinsum tersebut sempat kewalahan, akibat masing-masing kendaraan ingin saling mendahului. Kemacatan dari pintu tol Tanjungmorawa berdampak pada arus lalu lintas menuju Kualanamu International Airport( KNIA) di Simpang Kayu Besar, karena kendaraan yang akan membelok ke jalan arteri menuju KNIA terhalang oleh kendaraan lainnnya.Demikian pula dengan kendaraan yang keluar dari Kayu Besar akan menuju Medan terhalang di persimpangan depan masjid POTPN-II. Kemacatan lain terjadi di persimpangan LubukpakamKec.Galang. Ribuan kereta dan kendaraan roda empat berjubel tanpa memperdulikan lampu pengatur lalu lintas. Demikian pula kedaraan menuju Perbaungan, Serdang Bedagai, tersendat mulai dari simpang Pantaicermin hingga Desa Bengkel. Sejumlah warga kepada Waspada mengatakan, puluhan ribu warga yang mengendarai roda dua pada Lebaran pertama, ramai-ramai mudik. Kalau tahun-tahun lalu, mereka mudik menggunakan bus umum tetapi tahun ini mereka mudik mengendarai kereta, sehingga tidak bersusah payah antre di stasiun bus umum. Tujuan pemudik adalah daerah-daerah terdekat seperti Tebingtinggi, Sergai, Pematangsiantar, Tanjungbalai, Kisaran dan lainnya. (m11)

Jawaban Problem Catur,

Al Bayan...

TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. 2. 3. 4.

Ke6+, Rh7. Bxf7+, Rg8. Bf8+, Rh7. Bd7+mat. (Atau 3. Bg7+, Rh8. 4. Bd8+mat).

Jawaban TTS: TTS Topik

Umum Serba “Bar”

Jawaban Sudoku: 8 1 6 9 3 7 2 4 5

5 9 2 6 8 4 7 3 1

7 4 3 1 5 2 9 8 6

9 2 8 7 1 3 6 5 4

4 3 1 5 6 9 8 2 7

6 7 5 2 4 8 1 9 3

3 8 7 4 9 6 5 1 2

1 6 4 8 2 5 3 7 9

2 5 9 3 7 1 4 6 8

kepada masyarakat yang membuatnya. Betapa tidak, dalam acara halal bi halal itu ada acara maaf-maafan, silaturahmi dan kegiatan sosial lainnya. Pada hakikatnya, Halal bi Halal itu masih satu paket dengan Idul Fitri atau Idul Adha, ia bukan bid’ah baru, diambil dari istilah bahasa Arab, “Al Halalu bil Halali fal badi-u bihi’adham, orang minta dimaafkan kesalahannya, sebaiknya kita memaafkan kesalahan itu, ia sebenarnya

dan Dzulmi Eldin meminta kepada masyarakat untuk tetap bersatu dalam membangun Kota Medan. “Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathin,” demikian Eldin. Idul Fitri Mengurai Kekusutan Di Masjid Agung Medan, Prof Syahrin Harahap dalam khotbahnya selaku khatib 1 Syawal lalu menyebutkan, 1 Syawal melahirkan perasaan pikiran dan perasaan kita, senantiasa silih berganti antara kegembiraaan dan keharuan. Segala keruwetan dan benang kusut rumah tangga telah terselesaikan, perselisihan antar sesama telah dapat dihapuskan, dan segala keretakan telah dapat dipertautkan. Seluruh umat Islam bangkit menggemakan takbir dan tahmid. Kaum muslimin bergerak ke masjid atau ke lapangan untuk menunaikan shalat Id. Semua umat Islam bangkit, membentuk shaf yang teratur rapi sebagai simbol umat yang kuat dan memiliki hati yang jernih serta karakter yang utuh dalam dalam menghadapi masa depan yang lebih baik, shaleh, dan modern. Dalam konteks inilah puasa dapat dipahami sebagai energi yang tak terperikan dan dapat menyembulkan keinginan untuk lebih berkualitas, maju, dan berdaya saing.Bukankah persolan paling akut yang kita hadapi sekarang ini adalah tidak memadainya semangat dan greget anak negeri untuk maju dan dapat bersaing dengan bangsa lain. Mereka lebih banyak memilih sikap konsumeris dan inperior. Itulah antara laian hikmah di balik kenyataan bahwa tidak ada satupun petunjuk Islam yang secara eksplisit maupun implisit yang mengindikasikan pengurangan atau peniadaan aktifitas pada bulan Ramadhan, atau karena pelaksanaan puasa

Ramadhan. Idul Fitri Menjadi Cermin Sementara itu, Ustadz Drs Suhaidi Lubis dalam khutbahnya mengatakan, Idul Fitri tidak identik atau sama dengan lebaran. Lebaran dengan semua tradisinya pasti berlalu, tetapi Idul Fitri dengan makna hakikinya seharusnya menjadi cermin bagi perbuatan perilaku kita sepanjang tahun. Demikian ustadz Drs. Suhaidi Lubis dalam khatib shalat Idul Fitri 1434 H dengan tema “Makna hakiki Idul Fitri” di Masjid Ar-Rahman Jl.Prof. HM Yamin, SH No.363 Kel. Sei Kera Hulu Kec. Medan Perjuangan, Kamis (8/8). “Hari ini adalah hari bahagia bagi kaum muslimin sebab merupakan hari kemenangan karena telah berhasil meliwati berbagai macam tantangan dan godaan selama Ramadhan, berupa mengendalikan hawa nafsu dan syahwat, menjauhkan diri dari segala kemungkaran dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai puasa, meningkatkan amal saleh.Semoga puasa dan seluruh amal ibadah kita selama Ramadhan diterima Allah SWT dan menghapuskan dosa-dosa kita pada tahun yang lalu,’’ katanya. Mari kita maknai dan rayakan Idul Fitri dengan meningkatkan kualitas diri ditengah kesucian hati. Kedatangan idul fitri didahului oleh hari-hari pembakaran dosa dan semangat Ramadhan harus kita pertahankan. Allah sendiri menetapkan bahwa manusia identik dengan kesucian bila kita dapat terus menjaganya. Terpisah ketua BKM ArRahman Mang Papa Lubis mengatakan, zakat yang terkumpul berupa beras sebanyak 1,4 ton, telah dibagikan kepada Sembilan lingkungan sedangkan uang berjumlah 4.300.000,- juga dibagikan kepada Sembilan lingkungan. (m50/m37/m24)

pat-Tomok bisa mencapai 2530 trip dengan tujuan ParapatBatugantung-Tomok,” ujarnya. Ros asal Binjai mengaku senang berkunjung ke Danau Toba, karena anak-anak bisa berenang sampai puas, pemandangannya bagus dan tempatnya mengasyikkan. Kondisi Berastagi Sedangkan pantauan Waspada di kawasan Berastagi, Minggu (11/8) pukul 19.00, kawasan objek wisata dari Gundaling terlihat macet total sampai Tugu Perjuangan Berastagi. Sejumlah kendaraan roda empat yang hendak meninggalkan kawasan wisata itu ‘terperangkap’ macet. Padahal, petugas kepolisian sudah berupaya mengalihkan sejumlah jalur dan memberlakukan lalulintas satu arah. Namun, pengunjung memang membludak, didominasi wisa-

tawan domestik. Kemacetan lain terlihat di Jalan Jamin Ginting sekira 10 Km, mulai dari Simpang Korpri melintasi Kota Berastagi hingga Hotel Grand Mutiara dan Mickie Holiday. Kemacetan parah juga terlihat di kawasan keluar-masuk kendaraan di pasar yang baru dibuka di Simpang Ujung Aji. Mengisi Lebaran ini ribuan warga mengunjungi sejumlah lokasi wisata di kota dingin tersebut. Banyak warga dari berbagai kota yang ada di Sumut ini mengisi Lebaran dengan mengunjungi lokasi hiburan Hillpark, Sibolangit. Kemacatan memang tak terhindar. Seperti pengakuan seorang pengemudi kenderaan roda empat yang baru turun dari Berastagi menuju Medan, Sabtu (10/8). ‘’Saya hampir enam jam terjebak macet di jalan,’’ katanya. (crn/a36)

menjadi baju pelindung untuk menangkis sengatan matahari. Musim panas tahun ini yang terjadi di China, memaksa orangtua agar kreatif menghindarkan si buah hati dari kegerahan. Salah satunya yang sedang tren adalah kulit semangka yang disulap jadi pakaian, lucu dan unik. Penampilan anak-anak berpakaian semangka bertebaran di situs media sosial China, Weibo, dan dalam siaran televisi nasional. Menurut Xinhua, Sabtu (10/8), para orang-

tua di China kini keranjingan mendandani anak-anak mereka dengan semangka. Bahkan mereka saling berbagi tips. Tren ini dimulai saat bulan lalu foto seorang bocah dari kota Wenzhou yang mengenakan kulit semangka tersebar di internet. Foto menggemaskan itu lantas memicu demam serupa di seantero China. Semangka diambil daging buahnya dan disisakan kulitnya. Beri beberapa lubang untuk kaki, tangan dan tubuh, maka jadilah baju kulit semangka. Dengan sedikit kreativitas, baju kulit semangka

bisa dibentuk jadi pakaian perang, bikini atau kemeja hula. Warga China di Weibo mengatakan bahwa semangka tidak hanya menyegarkan jika dimakan, namun juga mendinginkan tubuh jika dipakai. Namun, para ahli mengatakan hal yang berbeda. Kepada People’s Daily, ahli penyakit kulit mengatakan bahwa mengenakan semangka pada anak bukanlah ide yang bagus. Selain bisa memicu alergi, kulit bayi yang sensitif bisa iritasi. Selain itu, kelembaban bisa memicu pertumbuhan bakteri dan infeksi. (ok/rzl)

orang yang paling hebat (berjiwa besar). Acara halal bi halal dapat mempererat hubungan, silaturahmi sesama manusia, menjaga kemurnian iman, meningkatkan rasa ukhuwaah. Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah ia menyambung silaturahmi. (Hr Bukhari dan Muslim), Acara seperti ini juga dapat mudah rezeki dan panjang umur, ini sesuai dengan hadits yang juga diriwayatkan oleh Syaikhani (bukhari dan Muslim), Barang siapa yang izin

rezekinya banyak dan dikenang jasanya, maka hendaknya ia suka bersilaturahmi. Selain itu halal bi halal, juga akan mendatangkan kemenangan dari Allah sebab manusia ingin bersatu sesamanya. Allah akan memberikan kemenangan-kemenangan dalam berbagai tantangan, sedangkan orang suka memutuskan silaturrahmi, ia akan dikalahkan oleh setan. Silaturahmi adalah ruh ajaran Islam. Alhamdulillah, secara mutafakkun halal bi halal sudah diterima oleh umat Islam

Indonesia sebagai tradisi baru yang diilhami oleh hari raya. Mudah-mudahan maknanya yang suci dapat dipertahankan sepanjang masa. Jangan sampai dalam kesucian halal bi halal masuk budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai agamais. Misalnya ada penya-nyi dangdut yang mendedah auratnya atau ada mainanmainan lagha yang tak berguna. Kita harus ingat Hal Bi Halal itu tak terlepas dari niat suci kita untuk bersilaturahmi.

Umat Islam... diri secara fisik, mental, dan hawa nafsu maupun lainnya. Dengan demikian, kini saatnya umat Islam diajak untuk kembali kepada fitrah dan akhlaq Alquran karena Allah SWT telah memberikan bimbingan wahyu Ilahi Alquran sehingga tidak tersesat dalam mengarungi kehidupan. “Marilah berpegang kepada akhlaq Alquran, fitrah dari Allah SWT yang sangat cocok dengan fitrah manusia. Dapat dibayangkan kehidupan tanpa dibimbing wahyu Alquran membuat kita menyembah batu, penyembah berhala, penyembah pohonpohon kayu, bahkan jadi budakbudak setan.” kata Tifatul. Menurut Tifatul, akibat jauh dari Alquran,kini terjadi gejalagejala kerusakan moral, tanpa bimbingan hidayah, generasi ini akan tersesat tidak tentu arah. Semua yang datang dari budaya barat ditiru bulat-bulat, seni, makanan, cara hidup. Padahal Nabi Muhammad SAW diutus dengan Alquran dan agama Islam adalah untuk menyempurnakan akhlaq manusia. Gubsu H Gatot Pujo Nugroho mengajak umat Islam yang merayakan Idul Fitri agar tidak melakukan kegiatan konsumtif karena Idul Fitri tidak identik dengan baju baru atau pemborosan. “Saya berharap kepada saudara-saudara kita yang merayakan Idul Fitri lakukan dengan kesederhanaan,” katanya. Bagi perantauan, kata Gatot yang melakukan mudik dan membawa tabungan selama bekerja di kota, ketika pulang jangan melakukan kegiatan konsumtif tapi kegiatan produktif seperti membantu UMKM di kampung, membantu perbaikan perumahan seperti yang dilakukan Pemprovsu sehingga perputaran uang Rp2,6 trilun di Sumut dan di Medan Rp1,4 triliun berdampak positif pembangunan. Sedangkan PltWali Kota Me-

Parapat... Ribuan pengunjung tumpah-ruah di pantai kawasan Parapat-Ajibata. Kendaraan roda empat dan dua memenuhi tempat parkir seperti di Open Stage Parapat, Long Beach Ajibata dan tempat parkir yang disediakan pelaku wisata. Petugas kepolisian dari Simalungun dan Tobasa siaga di setiap persimpangan. Ramainya pengunjung memadati pantai di Parapat dan Ajibata tentu saja memberi keuntungan bagi pedagang dan pengusaha kapal. Salah seorang pelaku wisata pantai Parapat S Silalahi mengungkapkan, pengunjung yang memanfaatkan angkutan kapal sudah mulai ramai sejak Jumat (9/8), namun puncaknya Sabtu-Minggu (10-11/8). “Dalam satu hari, kapal wisata Para-

Ada-ada Saja...

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Waspada/Khairul Akhyar

WARGA Desa Bah yang telah direlokasi ke Desa Mahabbah laksanakan shalat Idul Fitri di tengah-tengah tenda dan bedeng sementara mereka, sebelum pemerintah daerah membangunkan hunian sementara untuk korban gempa ini.

Korban... Warga dua kampung ini menjelang lebaran dipindahkan dari pengungsian Kute Gelime, ke hunian sementara di Kute Alam dan Muhabbah, berada di arah utara kambung Bah dan arah tenggara Kampung Serempah. Dua kampung yang rusak parah akibat gempa.Desa Mahabbah merupakan desa terbaru untuk Bah dan Desa Kute Alam untuk Serempah. Lokasinya berdeketan dan berada dalam satu kompleks. Waspada menyaksikan jerit histeris usai melaksanakan shalat Idul Fitri. Biasanya mereka shalat dan merayakan lebaran bersama keluarga di kampung asal mereka. Namun, gempa pada 2 Juli 2013, mengguncang kampung mereka hingga porak-poranda “Biasanya kami melaksanakan shalat Idul fitri di Kampung Serempah bersama sanak famili dan warga, namun Allah berkata lain. Kami harus meninggalkan desa dan pindah ke lokasi ini, karena daerah itu sudah tidak layak untuk dihuni,” ungkap Daud Berueh Aman May mantan Kepala Kampung Serempah kepada Waspada yang juga ikut merayakan Idul fitri bersama pengungsi. Ditambahkan, walaupun

Pamit... pria dari kampung tetangga itu baru kenal beberapa minggu lalu. Sebelumnya, HS sudah pernah ke rumah, ketika adiknya pulang kerja di salah satu perusahaan produksi VCD album Aceh di Lhokseumawe. Karena sore itu tak kunjung pulang, Feri bersama keluarga berusaha mencari adiknya ke Simpang Rangkaya, ke rumah HS, dan ke tempat dia berkerja. Namun, sampai malam tak berhasil. Bahkan Putri tidak membalas SMS dan mengangkat lagi telepon dari keluarganya. Hingga malam sekira pukul 20:00, nomor HP milik

Mudik,... wartawan di Gedung Kadiv Humas Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (11/8). Angka 22 persen yang dirujuk Agus adalah jumlah kecelakaan sepeda motor, yang mana di tahun 2012 mencapai 3.207 unit, menjadi 2.517 unit di tahun 2013. “Namun, memang secara garis besar jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalan raya masih didominasi oleh sepeda motor,” ungkap Agus. Data yang disebut Agus merupakan informasi terbaru hingga H+2 Idul Fitri. Operasi

keadaan ini cukup pahit dan sangat sedih untuk dirasakan, namun, kita harus pasrah. Karena ini adalah cobaan dari yang maha kuasa untuk hambanya. Begitu juga dengan khatib dan imam Idul fitri Tgk Jadi yang merupakn warga Kampung Serempah. Dia mengatakan selama ini kita telah ingkar terhadap perintah Allah dan sombong serta tidak mau shalat berjamaah ke masjid, maka dengan peringatan melalui bencana ini saatnya kita kembali ke jalan yang lurus. Begitu juga dengan Subhan warga Desa Bah yang ikut shalat Idul fitri di tempatnya yang baru.” Kami pindah ke tempat yang baru sesuai dengan kesepakatan bersama, untuk menghindari musibah yang lebih besar. Saat ini kami sedang menata hidup kembali agar lebih normal ,” ujarnya sembari berjualan barang kelontong sisa-sisa dari kampungnya yang hancur digoyang gempa. Desa Serempah dan Bah Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah adalah lokasi terparah terkena dampaknya. Kemudian Pemkab setempat merelokasi warga ke dua desa yang bertetangga tersebut ke lokasi yang dianggap lebih aman.Warga Desa Bah yang penduduknya sekira 600 jiwa telah direlokasi

ke tempat tinggal mereka yang baru, yakni Desa Mahabbah sekira 2 Km jarak tempah dari kampung asal mereka. Sedangkan penduduk Kampung Serempah dengan penduduknya 317 jiwa atau 77 KK telah direlokasi ke temnpat yang lebih tinggi, Desa Kute Alam jaraknya sekira 4 KM jarak tempuh dari kampung asal mereka. Walaupun sudah direlokasi, 917 jiwa penduduk dua kampung ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian sementara dan ada juga membuat rumah sementara ukuran 2 x 4 meter, dengan dinding triplek dan atap seng. “Kami berharap pemerintah daerah segera membuat rumah permanen, agar kami bisa kembali mencari nafkah tanpa harus bergantung kepada pemerintah daerah. Begitu juga dengan jalan menuju tempat yang baru, agar pemda segera memperbaiki jalan tersebut,” pungkas Reje Kampung (kepada desa-red) Kute Alam Arman. Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, melaksanakan shalat Id di Kute Panang, kawasan terparah terkena musibah gempa. Wakil Bupati Aceh Tengah melaksanakan shalat di Blang Mancung Ketol. (b33/32)

Putri saat disadap keluarganya yang berkerja di perusahaan selular, dipastikan sudah berada di Julok, Aceh Timur. Nomor pun sudah tidak aktif lagi. Bahkan, kereta korban ditemukan di Julok. Besok paginya (Sabtu), mereka melanjutkan pencarian, dan baru mendapatkan infor masi sekitar pukul 14:00. “Kami baru tau pada siangnya. Ada yang menelepon kami, ada ditemukan manyat wanita di Desa Jeulikat, Kec. Blang Mangat. Ciri-ciri yang disampaikan serupa adik saya. Saat kami ke sana, jasad telah dibawa ke rumah sakit Cut Meutia, Lhokseumawe untuk divisum,” ujar Feri dan berha-

rap polisi segera mengungkap pembunuh adik mereka. Saat ditemukan, sejumlah tusukan terlihat di dada, luka memar di bagian kepala, dan perhiasan sekitar lima manyam hilang. Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi mengatakan, polisi menyita barang bukti di lokasi kejadian, seperti sajadah, kain sarung, selimut, sandal dan mukena. Sedangkan yang dilaporkan hilang seperti cincin, sepeda motor, kalung, HP. Kapolres Joko Surachmanto juga mengaku belum me n e m u k a n p e m b u n u h korban. (cmk/b16)

ketupat sendiri sudah digelar sejak H-7 Idul Fitri atau 1 Agustus dan berakhir 17 Agustus 2013. Sementara itu, total kecelakaan yang terjadi di jalan raya secara umum juga mengalami penurunan selama musim mudik tahun ini. Di tahun 2013, jumlah kecelakaan hingga H+2 mencapai 3.621 kasus, sementara di tahun 2012 berjumlah 4.437 kejadian.“Artinya menurun sebesar 18 persen,” kata dia. Mengantuk Sementara jika dilihat dari penyebab terjadinya kecelakaan, Agus mengatakan, mengantuk masih berada di peringkat teratas. Tetapi, jumlah

kecelakaan yang disebabkan mengantuk juga turun sebesar 33 persen di tahun ini. Menurut data Mabes Polri, peristiwa kecelakaan yang terjadi selama musim mudik karena mengantuk tahun ini berjumlah 447 kejadian, dibandingkan 671 kejadian di tahun lalu. Faktor lain yang diungkap Agus sebagai penyumbang terjadinya kecelakaan di jalan raya adalah melanggar batas kecepatan, yang jumlahnya mencapai 216 kejadian, melanggar lampu lalu lintas sebanyak 66 kasus, dan mengonsumsi minuman beralkohol sekitar 46 kasus. (vn/m09)


A2

Berita Utama Umat Islam ...

Waspada/Abdullah Dadeh

RIBUAN jamaah memenuhi halaman Masjid Al Mashun Medan saat shalat Idul Fitri 1434 H, Kamis pagi.

471 Tewas, ... 3 kasus, kekerasan terhadap orang/barang 2 kasus, perjudian 1 kasus, pengrusakan 1 kasus, pencurian 3 kasus dan illegal logging 1 kasus. “ Sejak pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2013 yang digelar 1 Agustus 2013 hingga H+7 lebaran sudah 42 orang meninggal dunia, 64 luka berat dan 144 luka ringan,” ujar Nainggolan. Arus Mudik Terkait arus mudik dan arus balik di Sumut, Nainggolan mengatakan, laporan dari Kualanamu Internasional Airport (KNIA) menyebutkan pada Kamis, 4.356 orang berangkat keluar provinsi dan sebanyak 4.484 orang tiba di Sumut. Sedangkan Pelabuhan Belawan 234 orang berangkat dan 218 datang, kereta api 7.965 orang berangkat dan 6.629 datang. Sedangkan, Jumat di Bandara KNIA tercatat 9.672 orang berangkat dan 8.306 datang, Pelabuhan Belawan 174 berangkat dan kedatangan nihil. Untuk kereta api 8.758 berangkat dan 4.447 orang datang. Pada Sabtu, di Bandara KNIA tercatat 11.709 orang berangkat dan 10.548 orang datang. Kemudian di Pelabuhan Belawan kedatangan nihil, kereta api tercatat 8.385 orang berangkat dan 7.087 datang.

Rawan Kemacatan Terpisah, Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M Budi Hendrawan, Minggu (11/8) mengatakan, jalur wisata menuju Berastagi dari Jl. Jamin Ginting Medan-Tanah Karo lancar, tidak terjadi kemacatan seperti libur Idul Fitri tahun sebelumnya. “Arus lalu lintas berjalan lancar menuju jalur wisata Berastagi karena Sat Lantas Polresta Medan menurunkan 120 personel,” kata Budi Hendrawan yang ikut mengatur lalu lintas di jalur wisata Berastagi. Menurut dia, 120 personelnya ditempatkan di titik-titik rawan kemacatan sepanjang jalan Medan-Berastagi sehingga arus kendaraan menuju ke puncak berjalan lancar. Selain itu, para pengendara juga mentaati peraturan lalulintas dengan tertib. Tidak ada pengendara yang mencoba memotong jalan ke jalur lainnya sehingga tidak terjadi kemacatan. Selain di jalur wisata Berastagi, Sat Lantas Polresta Medan menurunkan personel untuk melakukan pengaturan arus lalulintas di jalur Medan-Binjai dan Medan-Deliserdang. “Titik kemacatan di Medan-Binjai di persimpangan Kampung Lalang, karena didekatnya ada galian PLN,” ujarnya.

Waspada/Rudi Arman

KASAT Lantas Polresta Medan Kompol M. Budi Hendrawan bersama anggota mengatur arus lalulintas di jalur atas kawasan Sembahe, Minggu (11/8).

Ada-ada Saja ... Penampilan anak-anak berpakaian semangka bertebaran di situs media sosial China, Weibo, dandalamsiarantelevisinasional. MenurutXinhua,Sabtu(10/8),para orangtuadiChinakinikeranjingan TTS Dan Sudoku mendandani anak-anak mereka dengan semangka. Bahkan meDari Halaman Sport. reka saling berbagi tips. Tren ini dimulai saat bulan Jawaban Problem Catur: lalu foto seorang bocah dari kota Wenzhouyangmengenakankulit semangka tersebar di internet. 1. Ke6+, Rh7. Foto menggemaskan itu lantas memicu demam serupa di se2. Bxf7+, Rg8. antero China. Semangka diambil daging 3. Bf8+, Rh7. buahnya dan disisakan kulitnya. Beri beberapa lubang untuk kaki, 4. Bd7+mat. (Atau tangan dan tubuh, maka jadilah bajukulitsemangka. WargaChina 3. Bg7+, Rh8. di Weibo mengatakan semangka tidak hanya menyegarkan jika di4. Bd8+mat). makan, namun juga mendinginkan tubuh jika dipakai. Namun,paraahlimengatakan hal yang berbeda. KepadaPeople’s Jawaban TTS: Daily, ahli penyakit kulit mengatakan bahwa mengenakan seTTS Topik Umum Serba “Bar” mangka pada anak bukanlah ide yang bagus. Selain bisa memicu alergi, kulit bayi yang sensitif bisa iritasi. Selain itu, kelembaban bisa memicu pertumbuhan bakteri dan infeksi. (ok/rzl)

Jawaban Problem Catur,

Jawaban Sudoku: 8 1 6 9 3 7 2 4 5

5 9 2 6 8 4 7 3 1

7 4 3 1 5 2 9 8 6

9 2 8 7 1 3 6 5 4

4 3 1 5 6 9 8 2 7

6 7 5 2 4 8 1 9 3

3 8 7 4 9 6 5 1 2

1 6 4 8 2 5 3 7 9

2 5 9 3 7 1 4 6 8

801 Tilang Dalam kesempatan itu, Budi Hendrawan menjelaskan, selama Ops Ketupat Toba 2013 yang dimulai Kamis (1/8) hingga H+3, Sat Lantas Polresta Medan telah melakukan penindakan dengan tilang terhadap 801 pengendara yang melanggar peraturan lalulintas. “Pengendara yang paling dominan terkena tilang adalah kereta karena tidak memakai helm, tidak menghidupkan lampu di siang hari, dan menerobos lampu merah,” tuturnya. Sedangkan pengendara mobil yang melakukan pelanggaran,tidak memakai safety belt, menerobos lampu merah, melanggar rambu-rambu lalu lintas, kelengkapan surat dan kelengkapan kendaran. Sementara itu, jumlah kecelakaan lalulintas, menurut Budi, ada 17 kasus dengan korban meninggal dunia 2 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 15 orang dan kerugian material Rp32.450.000. Budi menjelaskan, selama Ops KetupatToba 2013 di jajaran Polresta Medan terjadi 19 kasus kriminalitas, pronografi 1, penganiayaan berat 3, pencurian biasa 2, pencurian berat 16, pencurian dengan kekerasan 7, curanmor 3, penggelapan 1, penipuan 1, pengrusakan 2, kejahatan konvensional 3 yakni penemuan mayat, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan pencurian di lingkungan keluarga. Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta Karokaro menjelaskan, secara umum baik angka kriminalitas mau pun kecelakaan lalulintas pada tahun ini menunjukkan penurunan. “Sampai sekarang kejadian di Kota Medan menurun dibanding tahun lalu. Untuk data perbanding nanti saya cek ke bagian ops,” sebutnya. 471 Orang Tewas Sementara itu, informasi dari Mabes Polri, Operasi Ketupat untuk mengamankan lalu lintas selama lebaran 2013 , mencatat korban tewas secara nasional 471 orang dan luka-luka 747 orang. Jumlah tersebut menurunkan hingga 22 persen. Jumlah korban meninggal dunia juga menurun jika dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2013, hingga H+2 lebaran, korban meninggal dunia akibat kecelakaan mencapai 471 orang. Di tahun 2012, jumlah korban tewas lebih tinggi 13 persen atau berjumlah 539 orang. Penurunan juga terjadi pada korban luka berat dan ringan. Untuk korban luka berat akibat kecelakaan di tahun 2013 mencapai 747 orang, sedangkan luka ringan berjumlah 2.688 orang. Dibandingkan tahun 2012 dengan periode yang sama, jumlah korban luka berat tercatat 863 orang, sementara korban luka ringan berjumlah 2.872 orang. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan hal itu saat jumpa pers di Gedung Kadiv Humas Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (11/8). (m27/m39/j02/vn)

dibayangkan kehidupan tanpa dibimbing wahyu Alquran membuat kita menyembah batu, penyembah berhala, penyembah pohon-pohon kayu, bahkan jadi budak-budak setan,” kata Tifatul. Menurut Tifatul, akibat jauh dari Alquran,kini terjadi gejalagejala kerusakan moral, tanpa bimbingan hidayah, generasi ini akan tersesat tidak tentu arah. Semua yang datang dari budaya barat ditiru bulat-bulat, seni, makanan, cara hidup. Padahal Nabi Muhammad SAWdiutus dengan Alquran dan agama Islam adalah untuk menyempurnakan akhlaq manusia. Ditegaskannya, ada fenomena terhadap Allah dan umat Islam yakni hanya karena tidak paham Alquran, banyak orang merasa asing (gharib) terhadap Allah SWT. Seolah jauh, tidak kenal, tidak ma’arifah. Seolaholah tidak ada ma’iyatullah kesertaan Allah di setiap denyut kehidupan. Jadi seolah-olah tidak ada kesabaran akan adanya pengawasan Allah atas segala apa yang dilakukan, kadang seorang melakukan sesuatu tanpa paham dan sadar, sehingga manusia-manusia yang jahil ini mengikuti hawa nafsu mereka. Sembunyi-sembunyi melakukan kejahatan, sembunyisembunyi korupsi, sembunyisembunyi maksiat. Seolaholah Allah tidak mengetahuinya. Padahal Allah mencatat itu semua. Fenomena lain, yakni rusaknya ukhuwah Islamiyah. Masalah utamanya adalah klasik, yakni urusan keindahan dunia. Tidak jauh dari harta, kekuasaan dan juga urusan syahwat. Dijelaskan Tifatul, fenomena ini dapat mengancam keutuhan dan persatuan umat, sekaligus dapat mengancam keutuhan bangsa. Makanya, umat Islam diminta untuk kembali kepada perintah Alquran, berpegang kepada Islam kepada tali Allah secara berjamaah dalam jalinan ukhuwah Islammiyah, bagaikan bangunan yang kokoh. Sementara Gubsu H Gatot Pujo Nugroho mengajak umat Islam yang merayakan Idul Fitri agar tidak melakukan kegiatan konsumtif karena Idul Fitri tidak identik dengan baju baru atau pemborosan. “Saya berharap kepada saudara-saudara kita yang merayakan Idul Fitri lakukan dengan kesederhanaan,” katanya. Bagi perantauan, kata Gatot, yang mudik dan membawa tabungan selama bekerja di kota, ketika pulang jangan melakukan kegiatan konsumtif tapi kegiatan produktif seperti membantu UMKM di kampung, membantu perbaikan perumahan seperti yang dilakukan Pemprovsu sehingga perputaran uang Rp2,6 trilun di Sumut dan di Medan Rp1,4 triliun berdampak positif pembangunan. Sedangkan Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meminta kepada masyarakat untuk tetap bersatu dalam membangun Kota Medan. “Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathin,” demikian Eldin. Idul Fitri Mengurai Kekusutan Di Masjid Agung Medan, Prof Syahrin Harahap dalam khutbahnya selaku khatib 1 Syawal menyebutkan, 1 Syawal melahirkan perasaan pikiran dan perasaan kita, senantiasa silih berganti antara kegembiraan dan keharuan. Segala keruwetan dan benang kusut rumah tangga telah terselesaikan, perselisihan antar sesama telah dapat dihapuskan, dan segala keretakan telah dapat dipertautkan. Seluruh umat Islam bangkit menggemakan takbir dan tahmid. Kaum muslimin bergerak ke masjid atau ke lapangan untuk menunaikan shalat Ied. Semua umat Islam bangkit, membentuk shaf yang teratur rapi sebagai simbol umat yang kuat dan memiliki hati yang jernih serta karakter yang utuh dalam dalam menghadapi masa depan yang lebih baik, shaleh, dan modern. Kalimat takbir dan tahmid yang dikumandangkan umat Islam merupakan tanda syukur atas kemenangan membangun

supremasi ruhaniah dalam memimpin kehidupan mereka. ‘’ Kita baru saja selesai melaksanakan puasa di bulan Ramadhan sebulan penuh, ‘’ sambung Syahrin dalam khutbahnya. Perlu disadari bahwa puasa Ramadhan, bukanlah suatu ý interupsi, atau pekerjaan penyela segala macam aktivitas keduniaan, melainkan bagian dari pengumpulan energi dalam usaha mencapai kesuksesan di dunia dan sudah barang tentu keselamatan di akhirat kelak. Dalam konteks inilah puasa dapat dipahami sebagai energi yang tak terperikan dan dapat menyembulkan keinginan untuk lebih berkualitas, maju, dan berdaya saing.Bukankah persoalan paling akut yang kita hadapi sekarang ini adalah tidak memadainya semangat dan greget anak negeri untuk maju dan dapat bersaing dengan bangsa lain. Mereka lebih banyak memilih sikap konsumeris dan inperior. Itulah antara lain hikmah di balik kenyataan bahwa tidak ada satupun petunjuk Islam yang secara eksplisit maupun implisit yang mengindikasikan pengurangan atau peniadaan aktifitas pada bulan Ramadhan, atau karena pelaksanaan puasa Ramadhan. Di Masjid Raya Al Mashun Lebih dari 6.000 jamaah Kota Medan dan sekitarnya memenuhi Masjid Raya Al Mashun Medan, Kamis (8/8) pagi, untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1434 H, dengan imam/khatib Ustadz HM. Nasir Abdulkarim Lc, MA. Shalat Ied juga dilaksanakan oleh Sultan Deli diwakili Tengku Raja Muda Hamdi O Delikhan Alhaj bersama pengawal istana. Ustadz HM. Nasir dalam khutbahnya mengimbau kaum muslimin, setelah melaksanakan ibadah puasa dan mengekang hawa nafsu sebulan penuh, marilah secara ikhlas meningkatkan silaturrahmi dan persaudaraan di antara kita. Katanya, makna paling penting dalam melaksanakan dan menghidupkan suasana Idul Fitri, saling memaafkan serta membantu secara ikhlas kalangan orang mampu kepada saudara-saudara kita yang tidak beruntung yang dituangkan melalui pembayaran zakat fitrah, Allah akan melipat gandakan pahala kepada hambanya. Setelah acara shalat Idul Fitri, sebagian kaum muslimin menyempatkan diri ziarah kepada makam saudaranya yang beradadalampekaranganMasjid Al Manshun, terutama makam keluarga Sultan Deli yang sudah lama menghadap khaliknya. Idul Fitri Menjadi Cermin Sementara itu, Ustadz Drs Suhaidi Lubis dalam khotbahnya mengatakan, Idul Fitri tidak identik atau sama dengan lebaran. Lebaran dengan semua tradisinya pasti berlalu, tetapi Idul Fitri dengan makna hakikinya seharusnya menjadi cermin bagi perbuatan perilaku kita sepanjang tahun. Demikian ustadz Drs. Suhaidi Lubis dalam khatib shalat Idul Fitri 1434 H dengan tema “Makna hakiki Idul Fitri” di Masjid Ar-Rahman Jl.Prof. HM Yamin, SH No.363 Kel. Sei Kera Hulu Kec. Medan Perjuangan, Kamis (8/8). “Hari ini adalah hari bahagia bagi kaum muslimin sebab merupakan hari kemenangan karena telah berhasil meliwati berbagai macam tantangan dan godaan selama Ramadhan, berupa mengendalikan hawa nafsu dan syahwat, menjauhkan diri dari segala kemungkaran dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai puasa, meningkatkan amal saleh.Semoga puasa dan seluruh amal ibadah kita selama Ramadhan diterima Allah SWT dan menghapuskan dosadosa kita pada tahun yang lalu,’’ katanya. Mari kita maknai dan rayakan Idul Fitri dengan meningkatkan kualitas diri ditengah kesucian hati. Kedatangan Idul fitri didahului oleh hari-hari pembakaran dosa dan semangat Ramadhan harus kita pertahankan. Allah sendiri menetapkan bahwa manusia identik dengan kesucian bila kita dapat terus menjaganya. (m50/m37/m24/m32)

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Waspada/Surya Efendi

GUBSU H. Gatot Pujo Nugroho, Wagubsu HT Erry Nuradi dan Sekda Nurdin Lubis masingmasing bersama istri saling bermaaf-maafan dengan masyarakat dalam halal bi halal bersama antara Gubsu, Wagubsu dan Sekda di Gubernuran Jl. Jenderal Sudirman Medan, Jumat (9/8).

Warga Silaturahmi ... Selain masyarakat umum, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) juga hadir berbaur dengan warga. Tampak hadir Komandan Lantamal Laksamana Pertama DidikWahyudi beserta istri dan jajarannya, Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan beserta istri, Pangdam I/BB Mayjen TNI Burhanuddin Siagian hadir beserta istri dan jajarannya. Open house juga dihadiri bupati/wali kota se Sumut, di antaranya Bupati Deliserdang H Amri Tambunan berserta istri, Bupati Sergai H Soekirman,Wali Kota Tebingtinggi Umar Junaidi Hasibuan , Wali Kota Tanjungbalai H Thamrin Munthe, Bupati Labura Kharuddin Syah Sitorus, Bupati Humbahas Maddin Sihombing,WaliKotaSiantarHulman Sitorus dan lainnya. Hadir pula para Konsulat Jenderal negara sahabat di Sumut, tokoh masyatakat, tokoh agama,tokoh pemuda, LSMdanlainnya. (m28)

Parapat, Berastagi ... Di kawasan Danau Toba, khususnya Parapat dan Ajibata, terlihat mulai dipadati pengunjung Kamis (8/8). Pengunjung terus membeludak hingga Minggu (11/8), yakni hari terakhir libur Lebaran tahun ini, karena secara umum pekerja sudah harus melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa, Senin (12/8). Di kawasan Parapat, pengunjung bisa menikmati panorama Danau Toba. Mereka berenang, memancing. Di sini juga tersedia sepeda air, speedboat, kapal wisata, ban untuk berenang yang disewakan masyarakat. Selain di kawasan Danau Toba, pengunjung yang merayakan Lebaran bisa menikmati Taman Wisata Kera di Sibaganding, Parapat. Pantauan Waspada, Minggu

Jalinsum Padat ... Kapolres Sergai, AKBP.Arif Budiman,SIK,MH melalui Kasatlantas, AKP.Hasan Basri kepada Waspada, Minggu (11/8) mengakui meningkatnya jumlah kendaraan pada arus balik H+4 menyebabkan antrean kendaraan dibeberapa titik rawan macat dengan kondisi badan jalan yang sempit. Selain itu lanjut Hasan Basri, kurang sabarnya para pengemudi kerap memaksakan kendaraannya melintasi jalur kanan yang pada akhirnya memperparah kemacatan. Diakui Hasan Basri, jumlah angka laka lantas Di Jalinsum Sergai pada arus mudik maupun arus balik lebaran Idul Fitri 1434 H untuk sementara cenderung menurun. (m11/c03)

Tuan Guru Babussalam Dan Utusan Malaysia Hadiri Halal Bi Halal Al-Faqih MEDAN (Waspada): Seribuan jamaah keluarga besar Ikatan Al-Faqih dari berbagai daerah di Sumut, Aceh, Riau dan Malaysia menghadiri halal bi halal, sekaligus pertemuan Silaturahim Internasional ke-6 di kediaman HT.Said Ridwan, ST,MM (General Manager Angkasa Pura II, Bandara Kualanamu), Minggu (11/8). Acara yang berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan itu juga dihadiri Tuan Guru Babussalam (Besilam) Langkat Syekh H. Hasyim Al-Sarwani, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut Drs. H. Abdul Rahim, M.Hum. Tausyiah seputar halal bi halal disampaikan Buya Drs. H. Amiruddin MS. Ketua Umum Al-Faqih Prof HM. Hatta secara singkat memaparkan sejarah Al- Faqih yang terdiri dari puak Intan, puak Zahara, puak Abdul Rahman, puak Rukiah, puak Hasan Tonel dan puak Umar. Menurut Hatta, Al-Faqih bukan organisasi politik dan agama, tetapi organisasi kekeluargaan dan silaturahim. Dia mengharapkan dengan halal bi halal ini antara keturunan puak saling mengenal dan lebih mempererat kekompakan dan kebersamaan serta silaturahim. Hatta mengatakan, Syawal berarti bulan peningkatan. Untuk itu dia mengimbau keluarga besar Al-Faqih lebih meningkatkan amal ibadah setelah bulan Ramadhan. Sementara, Ketua Panitia halal bi halal Fauzan Usman, ST memaparkan rencana Al-Faqih kedepannya demi meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan keluarga Al-Faqih. Acara ditutup dengan doa disampaikanTuan Guru Babussalam Syekh H.Hasyim Al-Sarwani dan saling maaf memaafkan antara keluarga Al-Faqih. (hhh) (11/8), Parapat dan Ajibata sangat padat. Ribuan pengunjung tumpah-ruah di pantai kawasan Parapat-Ajibata. Kendaraan roda empat dan dua memenuhi tempat parkir seperti di Open Stage Parapat, Long Beach Ajibata dan tempat parkir yang disediakan pelaku wisata. Petugas kepolisian dari Simalungun dan Tobasa siaga di setiap persimpangan. Ramainya pengunjung memadati pantai di Parapat dan Ajibata tentu saja memberi keuntungan bagi pedagang dan pengusaha kapal. Salah seorang pelaku wisata pantai Parapat S Silalahi mengungkapkan, pengunjung yang memanfaatkan angkutan kapal sudah mulai ramai sejak Jumat (9/8), namun puncaknya SabtuMinggu (10-11/8). “Dalam satu hari, kapal wisata Parapat-Tomok bisa mencapai 25-30 trip dengan tujuan Parapat-Batugantung-Tomok,” ujarnya. Di Berastagi Sedangkan pantauan Waspada di kawasan Berastagi, Minggu (11/8) pukul 19:00, kawasan objek wisata dari Gundaling macat total sampai Tugu Perjuangan Berastagi. Sejum-

lah kendaraan roda empat yang hendak meninggalkan kawasan wisata itu ‘terperangkap’ macat. Padahal, petugas kepolisian sudah berupaya mengalihkan sejumlah jalur dan memberlakukan lalulintas satu arah. Namun, pengunjung memang membeludak, didominasi wisatawan domestik. Kemacatan lain terlihat di Jalan Jamin Ginting sekira 10 Km, mulai dari Simpang Korpri melintasi Kota Berastagi hingga Hotel Grand Mutiara dan Mickie Holiday. Kemacatan parah juga terlihat di kawasan keluar-masuk kendaraan di pasar yang baru dibuka di Simpang Ujung Aji. Mengisi Lebaran ini ribuan warga mengunjungi sejumlah lokasi wisata di kota dingin tersebut. Banyak warga dari berbagai kota yang ada di Sumut ini mengisi Lebaran dengan mengunjungi lokasi hiburan Hillpark, Sibolangit. Kemacatan memang tak terhindar. Seperti pengakuan seorang pengemudi kenderaan roda empat yang baru turun dari Berastagi menuju Medan, Sabtu (10/8). ‘’Saya hampir enam jam terjebak macat di jalan,’’ katanya. (crn/a36)

Waspada/Edi Saputra

ANTREAN kendaraan terjadi di Jalinsum menuju Kota Sei Rampah, Desa Sei Rampah, ke arah Medan, Minggu (11/8) sore.

Al Bayan ... kepada masyarakat yang membuatnya. Betapa tidak, dalam acara halal bi halal itu ada acara maafmaafan, silaturahmi dan kegiatan sosial lainnya. Pada hakikatnya, halal bi halal itu masih satu paket dengan Idul Fitri atau Idul Adha, ia bukan bid’ah baru, diambil dari istilah bahasa Arab, “Al Halalu bil Halali fal badi-u bihi’adham, orang minta dimaafkan kesalahannya, sebaiknya kita memaafkan kesalahan itu, ia sebenarnya orang yang paling hebat (berjiwa besar). Acara halal bi halal dapat mempererat hubungan, silaturrahmi sesama manusia, menjaga kemurnian iman, meningkatkan rasa ukhuwaah. Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah ia menyambung silaturrahmi. (Hr Bukhari dan Muslim), Acara seperti ini juga dapat mudah rezeki dan panjang umur, ini sesuai dengan hadits yang juga diriwayatkan oleh Syaikhani

(bukhari dan Muslim), Barang siapa yang izin rezekinya banyak dan dikenang jasanya, maka hendaknya ia suka bersilaturahmi. Selain itu halal bi halal, juga akan mendatangkan kemenangan dari Allah sebab manusia ingin bersatu sesamanya. Allah akan memberikan kemenangan-kemenangan dalam berbagai tantangan, sedangkan orang suka memutuskan silaturrahmi, ia akan dikalahkan oleh setan. Silaturahmi adalah ruh ajaran Islam. Alhamdulillah, secara mutafakkun halal bi halal sudah diterima oleh umat Islam Indonesia sebagai tradisi baru yang diilhami oleh hari raya. Mudah-mudahan maknanya yang suci dapat dipertahankan sepanjang masa. Jangan sampai dalam kesucian halal bi halal masuk budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai agamais. Misalnya ada penyanyi dangdut yang mendedah auratnya atau ada mainan-mainan lagha yang tak berguna. Kita harus ingat Hal Bi Halal itu tak terlepas dari niat suci kita untuk bersilaturahmi.


WASPADA Senin, 12 Agustus 2013

A3


A4

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Saat Ditinggal Mudik

Maling Bobol Rumah Mantan Kadis Kesehatan MEDAN (Waspada): Satu rumah di Jln. Kapten M. Jamil Lubis No. 162, Kel Bandarselamat, Kec Medan Tembung, yang ditinggal mudik oleh penghuninya, Sabtu (10/8) dibobol maling. Akibatnya, pemilik rumah dr. Hj. Fatni Sulani, DTM&H, MSi yang juga mantan Kadis Kesehatan Sumut ini, mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Informasi yang diperoleh Waspada di kepolisian, Minggu (11/8) sore, aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh kerabat korban yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Pada Sabtu (10/8) siang, kerabat korban curiga melihat pintu kamar yang berada di sisi kiri rumah induk dalam kondisi terbuka. Sementara pemilik rumah diketahui sedang mudik Lebaran ke Rantauprapat. Merasa curiga, kerabatnya segera melaporkan peristiwa itu kepada korban yang sedang berada di Rantauprapat. Begitu mengetahui rumahnya dibongkar maling, Fatni bergegas kembali ke Medan. Sesampainya di rumah, Minggu (11/8), Fatni terkejut melihat pintu kamar yang berada di samping rumah induknya itu sudah dirusak.

Selanjutnya, korban memeriksa kamar dan diketahui brankas yang berisi perhiasan emas, berlian dan surat-surat berharga, telah raib. Selain itu, baju milik anak tertua korban FD Zulfaisal juga dibawa kabur para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari 4 orang ini. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Selanjutnya, anak bungsu korban dr. Rizky Fachriza Harahap melaporkan peristiwa ini ke Polsek Percut Seituan. Petugas Polsek Percut Seituan yang dipimpin Kapolsek AKP Ronald FC Sipayung dan Kanit Reskrim AKP Faidir Chan segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Proses olah TKP melibatkan petugas Identifikasi Polresta Medan dan Kanit Jahtanras Polresta Medan AKP Anthony Simamora bersama personelnya. Sementara itu, Jamaluddin Nasution yang merupakan penjaga malam di kawasan tersebut menjelaskan, sebelum berangkat mudik, Fatni sempat berpesan agar melihat-lihat rumahnya. “Sebelum berangkat Senin kemarin, ibu itu sempat pesan, tolong lihat-lihat rumahnya. Dia juga bilang anaknya yang paling kecil ada tinggal di rumah, tidak ikut mudik,” jelas Jamal.

Waspada/ist

KORWIL MPN PP untuk Sumut H. Sakhyan Asmara dan Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah, SE meninjau pemukiman warga yang rusak akibat gempa di Kab. Benner Meriah - Aceh.

PP Bantu Korban Gempa Aceh MEDAN (Waspada): Korban gempa di Kabupaten Benner Meriah, Nanggroe Aceh Darussalam, mendapat paket lebaran dari Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP). Paket Lebaran bernilai total Rp200 juta itu sudah termasuk uang meugang (uang lauk pauk). Koordinator Wilayah Sumatera Drs. H. Syakhyan Asmara, MAP turun ke lapangan mewakili Ketua Umum PP Japto S. Soerjosoemarno untuk menyerahkan langsung paket tersebut kepada korban gempa di lokasi-lokasi pengungsian, pekan lalu. “Mudah-mudahan paket ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah gempa,” ujar Syakhyan Asmara kepada wartawan di Desa Blang Mancung, Kabupaten Benner Meriah. Syakhyan bersama Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumatera Utara Anuar Shah, SE, turut mengawal pengiriman paket Lebaran tersebut melalui jalan darat kurang lebih 11 jam dari Medan menuju daerah yang diguncang gempa berkekuatan 6,2 SR pada 2 Juli 2013. Pada kesempatan itu, MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara juga menyiapkan paket bantuan berupa buku tulis untuk pelajarpelajar di lokasi bencana. Untuk para kader PP setempat, MPW PP Sumatera Utara juga memberikan 200 seragam Pemuda Pancasila. Munir, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, bantuan dari Pemuda Pancasila ini merupakan paket Lebaran pertama yang diterima masyarakat korban gempa. “Kalau untuk bantuan paket Lebaran, ini yang pertama kali. Saya bisa bayangkan betapasenangnyamereka,”ujarnya,sembarimenyaksikanpenyerahan bantuan di tenda-tenda pengungsian korban gempa.(m08)

Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan AKP Ronald FC Sipayung yang dikonfirmasi di TKP, Minggu (11/8), mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Pelaku pencurian lebih dari satu orang karena mereka membawa brankas.

“Pelaku lebih dari satu orang karena membawa kabur brankas berisi perhiasan, suratsurat berharga dan uang tunai,” sebut AKP Ronald Sipayung. Dijelaskan Kapolsek, pelaku masuk ke dalam rumah setelah merusak salah satu pintu kamar. Setelah pintu terbuka, para pelaku masuk ke dalam kamar

rumah korban sekaligus membawa kabur brankas yang berada di dalam kamar. Sementara itu, saat Waspada mencoba mengkonfirmasi melalui telefon mengenai kerugian yang dialaminya, Fatni enggan berkomentar. “Nanti saja ya,” katanya sembari menutup telepon. (h04)

Tipu Calon Mahasiswa FK-USU Rp100 Juta Diamankan MEDAN (Waspada): Seorang wanita asal Tapanuli Selatan (Tapsel) diduga melakukans penipuan dan pengelapan uang Rp100 juta untuk pengurusan calon mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) USU, diamankan di Polsek Medan Baru, Minggu (11/8). Informasi Waspada peroleh di lapangan, tersangka MM Br H, 44, asal Tapsel dan kos di Jln. Bagerbang Medan, diamankan atas pengaduan Hennidar Br Harahap, 43, pedagang Petisah penduduk Jln. Karya, LingkunganVIII Gang Abadi, Kel. Sei Agul, Kec. Medan Barat. Awalnya, korban Hennidar kenal tersangka pada Juli 2012 di tokonya No.21 C Petisah Medan, karena satu marga Harahap. Karena sudah saling kenal, korban menceritakan anaknya bernama Khosy Siregar hendak melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Mendengar itu, tersangka MM lalu menawarkan kepada korban agar anaknya melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteraan USU asal membayar uang Rp100 juta dengan alas an uang itu akan diberikan kepada seorang Profesor di Kedokteraan USU. Dengan berbagai rayuan, akhirnya korban bersedia membayarkan Rp100 juta asalkan

putranya bisa kuliah FK USU. Selanjutnya, korban memberikan uang kepada tersangka MM secara bertahap. Tahap pertama pada 3 Juli Rp20 juta, 7 Juli Rp30 juta, dan 13 Juli 50 juta sehingga seluruhnyaberjumlahRp100juta. Ternyata, setelah uang diberikan, kejelasan anak korban untuk menjadi mahasiswa di FK USU tidak ada kepastian. Korban yang mulai curiga bersama keluarganya mencari tersangka dan berhasil mengamankannya. Selanjutnya tersangka MM diserahkan ke Polsek Medan Baru. Sedangkan korban Henni-

dar Br Harahap membuat laporan pengaduan atas kasus itu. Sementara itu, tersangka MM mengaku, kepastian terakhir anak korban bisa menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran USU pada tanggal 17 Agustus 2013. “Ini belum jatuh tempo, tapi kok dilaporkan ke polisi,” tuturnya. Untuk lebih jelas masalah itu, kata dia, tanya saja sama pengacaranya. Tersangka MM membantah bahwa dirinya menerima uang itu bukan untuk mengurus bisa menjadi mahasiswa di FK USU, tapi untuk keperluan sesuatu. (m36)

Waspada/Ismanto Ismail

PETUGAS Juper Reskrim Polsek Medan Baru Aipda Edy Supratman SH, melakukan pemeriksaan terhadap Khosy Siregar (anak korban Hennidar Br Harahap) disaksikan tersangka MM Br H.

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

KANIT Jahtanras Polresta Medan AKP Anthony Simamora disaksikan Panit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Alex Silalahi, Kapolsek Percut Seituan AKP Ronald Sipayung dan Kanit Reskrim AKP Faidir Chan sedang meminta keterangan salah seorang kerabat keluarga dr Hj Fatni Sulani usai melakukan olah TKP di rumah korban, Minggu (11/8) sekira pukul 16:00.

Rumah Dibobol Maling, 1 Kg Emas Lewong MEDAN (Waspada): Rumah milik Ramli di Jln. Listrik Medan, dibobol maling sehingga brankas berisikan emas batangan 1 kg dan perhiasan emas ditaksi keseluruhannya senilai Rp960 juta lewong. Anak korban bernama Intan Leevinta, 23, mahasiswa penduduk Jln. Matahari Raya, Komplek Legian Town House II Helvetia, dalam pengaduannya di Polsek Medan Baru, Minggu (11/8) mengatakan, pencurian itu baru diketahui Sabtu (10/8) pukul 16:00, setelah mendapat telepon dari tetangganya Ningsih yang memberitahukan rumah orangtuanya telah dibongkar maling. Mendapat informasi itu, Intan yang saat itu sedang berada di Kabupaten Nias, langsung kembali ke Medan. Dia langsung memeriksa rumah orantuanya itu dan melihat kondisi dalam rumah sudah acak-acakan, serta satu brankas berisi emas batangan dan perhiasan emas lainnya telah raib diduga digondol maling.

Menurut Intan, saat kejadian itu rumah mereka dalam keadaan kosong tidak ada yang menjaganya karena ditinggal pergi orangtuanya berliburan ke Swis. Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu SH, SIK, MH, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pengaduan Intan Leevinta. “Petugas sudah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan ke rumah korban. Sedangkan pelakunya masih lidik,” sebutnya. Penjambret Terpisah, petugas Polsek Medan Baru menangkap pelaku penjambretan tas milik seorang wanita di kawasan Jln.Dr. Mansyur Medan, Minggu (11/8) sore. Informasi Waspada peroleh di lapangan, pelaku berinisial U ditangkap usai menjambret tas milik korban. Namun, korban tidak membuat pengaduan atas kasus penjambretan itu karena tas miliknya yang dirampok masih utuh. (m36)

Plt. Wali Kota Medan Dan Wagubsu Gelar Open House MEDAN (Waspada): Ribuan warga Kota Medan sejak pagi hingga malam hari menghadiri open house Hari Raya Idul Fitri 1434 H di kediaman rumah PelaksanaTugas (Plt)Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Komplek Citra Wisata Jln. Karya Wisata Medan, Kamis (8/8). Acara ini bertujuan meningkatkan tali silaturahmi sekaligus memupuk

kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Open house digelar usai melaksanakan shalat Idul Fitri (ID) di Lapangan Benteng Medan. Didampingi istri Ny. Rita Maharani beserta keluarga lainnya, Eldin menerima seluruh tamu yang hadir dengan penuh kekeluargaan. Para tamu yang hadir mulai dari masyarakat awam,

pemuka agama, tokoh masyarakat, politisi, anggota dewan hingga unsur pemerintahan, kepolisian dan militer. Menurut Eldin, open house tersebut sebagai salah satu bentuk komitmennya dalam mewujudkan pemerintahan yang modern, madani dan religius. “Untuk mewujudkan itu, tentu-

Waspada/ME Ginting

PLT WALI Kota Medan Dzulmi Eldin didampingi istrinya Ny Rita Maharani foto bersama Sekda Kota Medan Syaiful Bahri dan keluarganya saat open house di kediaman Plt Wali Kota Medan di Komplek Citra Wisata Jln. Karya Wisata Medan Johor, Kamis (8/8).

nya dibutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Dukungan ini dapat kita peroleh jika tidak ada jarak lagi antara pemerintah dengan masyarakat. Dengan demikian masyarakat akanikutbertanggungjawabakan kemajuan kota ini. Kalau ini berjalan, maka keinginan kita menjadikan Medan sebagai kota yangmodern,madanidanreligius

akan terwujudnya,” kata Eldin. Tampak hadir dalam open house ini Dandim 0201/BS Letkol Inf Hendriyadi, Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta, Danlanud Soewondo Medan Kol Pnb SM Handoko, Asisten Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Hasiholan Silaen, Sekda Syaiful Bahri, Ketua FKUB Kota Medan Palit Muda Hara-

hap, mantan Wali Kota Medan Abdillah, seluruh pejabat dan staf di lingkungan Pemko Medan. Di tempat terpisah, Wagubsu HT. Erry Nuradi menggelar halal bihalal di rumah dinasWagubsu Jln. T. Daud Medan, Jumat (9/8). Acara ini dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Pangdam I/BB, Bupati Sergai H. Sukirman dan lainnya.(m50)

Waspada/Surya Efendi

BERNYANNYI: Wagubsu HT Erry Nuradi bersama Sekda Nurdin Lubis dan beberapa pejabat Pemprovsu bernyanyi bersama pada acara Halal Bihalal di rumah dinas wagubsu Jln. T Daud Medan, Jumat (9/8).

Visi USM Indonesia Sejalan Dengan Kebijakan Pemerintah 180 Dosen Berpendidikan S2 Dan 7 Dosen Berpendidikan S3 MEDAN (Waspada): Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia mempunyai visi menjadi universitas yang kompeten dan unggul di Sumatera Utara. Baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, senibudaya dan menghasilkan lulusan berkualitas, profesional, berwawasan nasional dan internasional tahun 2020. Rektor USM Indonesia DR. Dra. Ivan Elisabeth Purba, MKes mengatakan, visi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional di bidang pendidikan dan kesehatan.Terutamamengacupada indikator yang disebutkan di dalam Renstra 2010-2014 dan Millenium Development Goals 2015. “Kemudian target-target pembangunan jangka panjang dan tujuan pembangunan Pasca MDG’s yang baru saja dirumuskan tokoh-tokoh internasional yang dipimpin Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atau disebut dengan ‘The New Global Partnership’,” kata Ivan kepada Waspada di Medan, baru-baru ini. Ivan mengakui, target MDG’s 2015 di tingkat nasional masih ada beberapa bidang

belum tercapai sehingga perlu mendapat perhatian serius. Lima indikator pembangunan kesehatan yang masih tergolong “Raport Merah” yakni, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), penurunan Angka Kematian Bayi (AKB), penurunan Total Fertility Rate, peningkatan persentase penduduk dengan akses air minum yang berkualitas dan penurunan Annual Parasite Index (API) untuk malaria. Sedangkan, indikator pembangunan yang tergolong dalam “Raport Kuning” adalah bagaimana meningkatkan UHH (usia harapan hidup), peningkatan cakupan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan terlatih, peningkatan persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang memiliki pengetahuan tentang HIV/AIDS dan peningkatan persentase penduduk yang memiliki jaminan kesehatan. Di samping itu, peningkatan cakupan UCI (Universal Child Immunization) dan target desa yang harus dicover (dikunjungi)/ Desa Siaga. “Karena itu, penyelenggaraan Pendidikan USM Indonesia dalam rangka pencapaian visi tersebut sekaligus berpartisipasi membantu pemerintah dalam mengatasi

berbagai kelemahan dan kekurangan terutama dalam pencapaian target MDG’s 2015 serta Renstra bidang pendidikan dan kesehatan,” tegas Ivan. Namun, lanjut Ivan, sejalan dengan tuntutan globalisasi, maka secara bertahap USM Indonesia terus mempersiapkan diri dengan melakukan pembenahan dalam berbagai bidang seperti tata kelola yang modern, praktis, efisien, efektif dan akuntabel dalam bidang akademik, kemahasiswaan, penelitian, pengabdian masyarakat dan berbagai bidang lainnya. “Fasilitas pendidikan yang representatif berbasis informasi dan teknologi (IT) menjadi suatu keharusan dalam rangka menyiapkan lulusan berkualitas. Kemudian, dosen yang kompeten dan profesional dengan jenjang pendidikan S2 dan S3 menjadi suatu persyaratan di USM Indonesia,” terangnya. Saat ini, lanjut Ivan, tidak kurang dari 180 dosen dan tenaga kependidikan tetap yang telah mempunyai jenjang pendidikan S2 dan tujuh orang telah memiliki jenjang S3. Selain itu, lima orang sedang mengikuti pendidikan S3 di USU, Unimed dan Jaya Baya Jakarta. Untuk

menjamin mutu pendidikan secara terus menerus, maka kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan selalu dievaluasi untuk memastikan lulusan yang dihasilkan dapat menerapkan ilmunya di tengah masyarakat. Sebab, para lulusan ini telah diberikan materi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. “Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas apresiasi masyarakat terhadap USM Indonesia. Tahun Akademik 20132014 merupakan tahun pertama universitas ini resmi diselenggarakan oleh Yayasan Sari Mutiara. Sejak dibukanya pendaftaran mahasiswa baru, masyarakat terus mencari informasi baik lewat website, telepon dan tidak sedikit yang datang lagsung ke pusat informasi penerimaan mahasiswa baru USM Indonesia Jln. Kapten Muslim No. 76 Medan,” ungkapnya. Menyadari keterbatasan sumber daya dan untuk menjaga kualitas USM Indonesia untuk Tahun Akademik 20132014 ini, pihaknya membatasi jumlah mahasiswa baru. Hal ini terkait ketersediaan dosen, sarana dan prasarana, laboratorium dan berbagai fasilitas lainnya.

“Namun, dalam rencana menengah dan jangka panjang, USM Indonesia akan mempersiapkan kampus yang lebih luas, representatif dan modern sebagaimana masterplan yang sudah disiapkan oleh yayasan, sehingga setiap tahun mampu menampung jumlah mahasiswa lebih besar lagi. Kami mohon doa dari kita semua semoga rencana-rencana besar ini dapat

terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tutur Ivan Elisabeth. Ditambahkannya, sejak tanggal 10 Januari 2013, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mempercayakan penyelenggaraan Universitas Sari Mutiara Indonesia sebagai gabungan dari STIKes Mutiara Indonesia, Akademi Analis Kesehatan Sari Mutiara, Akademi

Analisa Farmasi & Makanan Sari Mutiara ditambah 9 program studi baru. Sehingga Universitas Sari Mutiara Indonesia mempunyai 8 Fakultas dan 18 Program Studi, diantaranya S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Keperawatan, Program Pendidikan Ners (Profesi), S1 Kimia, S1 Farmasi, S1 Psikologi, S1 Hukum, S1

Akuntansi, S1 Manajemen, S1 Sistem Informasi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Ilmu Perpustakaan, D3 Kebidanan, D3 Keperawatan, D3 Analis Kesehatan, D3 Analisa Farmasi & Makanan, D3 Teknik Elektro Medik. “Dan sesuai dengan peraturan yang berlaku maka seluruh program studi tersebut dinyatakan telah terakreditasi,” demikian Ivan Elisabeth Purba. (h02)

Waspada/Ist

REKTOR USM Indonesia DR. Ivan Elisabeth Purba, MKes (Empat dari kiri) bersama KetuaYayasan Sari Mutiara Drs.W Purba (empat dari kanan) dan sejumlah dosen USM Indonesia saat proses wisuda Ahli Madya Akper dan Akbid USM Indonesia, Selasa (30/7) lalu.


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

A5

Jadwal Penerbangan Di Bandara KNIA No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6 12 Banda Aceh GA-278 13 Pekanbaru GA-276 14 Batam GA-272 15 Palembang GA-266 16 Batam GA-270 17 Padang GA-262 18 Penang GA-802 19 Penang GA-804 20 Pekanbaru GA-276

Tiba Dari

Flight

CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Batam

Pukul

05.20 08.45 10.30 11.55 13.55 15.55 17.55 18.45 19.55 09.45 14.50 06.10 09.55 13.20 06.00 10.40 14.50 06.05 13.55 09.55

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Pekanbaru Batam Palembang Batam Padang Penang Penang Pekanbaru

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147 GA-279 GA-277 GA-273 GA-267 GA-271 GA-263 GA-803 GA-805 GA-277

08.00 09.45 11.10 13.20 14.20 15.10 17.10 19.10 22.00 13.10 17.55 08.45 12.40 19.45 09.55 14.05 20.50 08.30 16.25 12.50

QG-831 QG-833 QG-835 QG-880 QG-882

8.40 18.50 20.05 10.00 14.20

Jakarta Jakarta Jakarta Batam Batam

QG-830 QG-832 QG-834 QG -881 QG-883

08.05 09.05 09.35 13.15 17.55

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur 4 Kuala Lumpur 5 Penang 6 Penang 7 Kuala Lumpur 8 Baangkook 9 Bandung 10 Surabaya 11 Bandung 12 Banda Aceh 13 Pekanbaru

QZ-8050 QZ- 8054 AK- 1351 AK-1355 QZ-8072 AK-5837 AK-1357 QZ-8084 QZ-7987 QZ-7611 QZ-7981 QZ-8022 QZ-8028

06.05 11.20 08.00 17.25 10.40 18.30 21.25 17.00 08.25 11.35 17.10 11.00 07.00

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Bangkok (2,4,6) Bandung Surabaya Bandung Banda Aceh Pekanbaru

QZ-8051 QZ-8055 AK-1350 AK-1354 QZ-8073 AK-5836 AK-1356 QZ-8085 QZ-7986 QZ-7610 QZ-7980 QZ-8023 QZ-8029

08.30 10.55 07.35 17.00 16.30 18.15 21.05 29.55 05.35 11.10 19.55 13.20 10.30

LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8. Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Jakarta

JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 215 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-385 JT-1282 JT-1288 JT-205 JT-203 JT-219 JT-309 JT-209 JT-0970 JT-972 JT-396 JT-305

0545 06.45 07.50 08.40 10.00 11.00 11.50 12.25 12.50 13.50 15.20 15.50 17.00 08.05 13.35 2010 18.00 20.40 19.10 21.00 07.00 12.55 12.15 18.30

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Banda Aceh Jakarta

JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-214 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT-1283 JT-1289 JT-206 JT-208 JT-386 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-210

08.20 09.20 10.20 11.10 11.40 12.10 13.10 14.40 15.10 16.20 17.20 17.50 19.45 10.25 15.55 9.20 18.25. 21.05 22.20 23.20 12.15 16.00 07.05 07.20

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur

MH-861 MH-865

09.40 15.45

Kuala Lumpur Kuala Lumpur

MH-860 MH-864

08.50 15.00

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura

MI-233 MI-237

08.40 20.35

Singapura Singapura

MI-232 MI-238

07.50 19.50

VALUAIR 1 Singapura (2.4,7) VF-282 2 Singapura (1,3,6) VF-284 3 Singapura (Jumat)VF-282

10.35 18.30 09.45

Singapura (2.4.7) VF-281 Singapura (1,3,6) VF-283 Singapura (Jumat)VF-281

09.55 17.40 09.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

13.25 15.55 16.50 10.20 17.20 12.50 07.20 16.00

Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020

11.00 16.20 14.55 11.50 15.45 14.20 09.50 14.10

FIRE FLY 1 Subang 2 Penang 3. Penang

FY -3413 FY- 3403 FY- 3407

14.35 10.55 18.20

Subang Penang Penang

FY-3412 FY-3402 FY-3406

14.05 10.35 17.55

07.30 11.45 18.50

Singapura Jakarta Jakarta

RI-862 RI-093 RI-097

08.00 12.00 19.30

MANDALA AIRLINE 1 Jakarta RI-092 2 Singapura RI-861 3. Jakarta RI-096

Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA

Nama KA

Kelas

Dari

Tujuan

Berangkat

U.28 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan RantauPrapat U30 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan Rantau Prapat U.32 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan Rantau Prapat U.34 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan Rantau Prapat U.27 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U.29 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U.31 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U.33 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U35 Sri Lelawangsa Ekonomi Tebing Tinggi Medan U36 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Tebing Tinggi U37 Sireks Ekonomi Siantar Medan U38 Sireks Ekonomi Medan Siantar U.39 Putri Deli Ekonomi Tanjung Balai Medan U.40 Putri Deli Ekonomi Medan Tanjung Balai U.41 Putri Deli Ekonomi Tanjung Balai Medan U.42 Putri Deli Ekonomi Medan Tanjung Balai U.43 Putri Deli Ekonomi Tanjung Balai Medan U.44 Putri Deli Ekonomi Medan Tanjung Balai U45 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U46 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U47 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U48 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U49 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U50 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U51 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U52 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U53 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U54 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U55 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U56 Sri Lelawangsa Ekonom Binjai Medan U57 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U58 SriLelawangsa Ekonomi Binjai Medan U59 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai Reservasi Tiket KA Medan (061-4248666)

08.17 10.47 15.46 22.50 08.45 15.20 17.10 23.55 05.36 18.17 06.25 14.27 07.55 06.57 13.20 13.12 19.00 16.57 05.45 05.00. 07.15 06.30 09.15 08.30 11.35 10.00 14.30 12.30 16.15 17.45 17.00 21.30 20.10

Datang

13.57 16.00 21.16 03.52 14.04 20.43 22.11 05.09 07.53 20.38 10.22 18.15 12.52 11.28 17.55 17.36 23.20 21.35 06.14 05.29 07.44 06.59 09.44 08.59 12.04 10.29 14.59 12.59 16.44 18.14 17.29 21.59 20.39

Waspada/Ismanto Ismail

GUBERNUR Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, ST mengibaskan bendera saat melepas ratusan kendaraan hias guna menyemarakkan Takbiran keliling Kota Medan, Rabu (7/8) malam.

Waspada/ME Ginting

GUBSU Gatot Pujo Nugroho bersama Plt. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melambaikan tangan saat melepas ratusan kendaraan hias untuk menyemarakkan Takbiran, Rabu (7/8) malam.

Kendaraan Hias Semarakkan Takbiran MEDAN (Waspada): Meski sempat diguyur hujan, Rabu (7/8) malam, namun pelaksanaan Takbiran yang ditandai dengan penglepasan ratusan mobil hias dari 17 kecamatan di Kota Medan tetap berlangsung meriah. Acara yang digelar Pemko Medan di Lapangan Benteng ini, bertujuan untuk menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Turut hadir pada malam itu Pangdam I/BB Mayjen TNI Burhanuddin Siagian, Kapoldasu Irjen Pol Syarief Gunawan, Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kapolreta Medan Kombes Pol. Nico Afinta Karokaro, Dandim 0201/BS Letkol Inf. Hendriyadi, Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu, Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander, Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan, Kadishub Medan Renward

Parapat dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan. Acara penglepasan pawai kendaraan hias dengan mengagungkan Asma Allah ini, biasanya dilaksanakan di seputaran Lapangan Merdeka Medan. Namun setelah dioperasikannya Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), maka kawasan Lapangan Merdeka menjadi lokasi parkir kendaraan para penumpangsehinggaacaratersebut dialihkan ke Lapangan Benteng. Pada waktu bersamaan, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri didampingi Danyon Marhanlan Belawan Letkol Marinir Agung Setiawan serta Camat Medan Belawan juga melepas 300 kendaraan yang mengikuti pawai Takbiran. Kenderaan yang mengikuti pawai berasal dari empat kecamatan di Medan bagian Utara yaitu Medan Marelan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan. Penglepasan kenderaan hias ini sengaja dibuat di dua

lokasi berbeda. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di inti Kota Medan yang dapat menyebabkan kemacatan. Di samping itu, rute yang akan dilalui telah diatur guna menghindari terjadinya kemacatan. Di tengah hujan yang telah mengguyur Kota Medan sejak petang, Gubsu Gatot Pujo Nugroho melepas kendaraan hias yang mengikuti pawai diiringi lantunan takbir. Satu per satu kendaraan melewati podium kehormatan untuk selanjutnya melalui rute yang telah ditetapkan. Warga yang berteduh di pinggir jalan penuh antusias menyaksikan iring-iringan kendaraan hias sambil melambaikan tangan. Gubsu Gatot Pujo Nugroho sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pemko Medan yang telah mengagendakan kegiatan Takbiran seperti ini setiap tahunnya diikuti seluruh kecamatan di dua lokasi berbeda.

“Kita berharap adanya kesadaran masyarakat untuk menyadari dirinya kecil di hadapan Sang Khalik. Dengan demikian akan hadir sikap-sikap positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di semua lini kehidupan kita. Tentu Takbiran ini dimensinya adalah keagamaan, namun jika didesain dengan baik dapat menjadi dimensi budaya sehingga akhirnya menjadi daya tarik wisata. Karena itu, saya minta kegiatan ini dapat dikelola dengan maksimal dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” kata Gatot. Plt.Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berharap di hari kemenangan itu, para staf dan pejabat di lingkungan Pemko Medan serta seluruh masyarakat dapat memanfaatkan momentum kembali fitrah ini sehingga menjadi lebih baik lagi pada masa mendatang. “Selanjutnya, mari kita jaga dan sahuti seluruh programprogram Pemko Medan. Jika

masih ada program-program pembangunan yang kurang, mari terus bersama-sama perbaiki dan tingkatkan lagi,” demikian Eldin. Pantauan Waspada di lapangan, hujan deras yang menguyur Kota Medan tidak menjadi penghalang bagi umat Islam yang melaksanakan takbiran. Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat didampingi stafnya memberikan arahan kepada seorang peserta Takbiran agar mematuhi peraturan lalulintas dan jangan saling mendahuluigunamencegahhalhal yang tidak diinginkan. “Saya salut. Meski diguyur hujan deras, namun ratusan mobil hias dari berbagai Kelurahan dan Kecamatan termasuk umat Islam yang mengendarai angkot, mobil, betor dan sepedamotor, tetap menyemarakkan Takbiran keliling Kota Medan,” ujar Renward. Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan didampingi Kapolsek Medan

Baru Kompol Nasrun Pasaribu mengatakan, pihaknya telah menempatkan personel di lokasi yang dilintasi kendaraan hias. Sebelum pelaksanaan Takbiran itu dimulai, Budi mengatakan, pihaknya sudah memberi arahan kepada personel guna melakukan pengamanan perjalanan ratusan kendaraan hias peserta Takbiran. “Insyah Allah, Takbiran keliling berjalan tertib dan aman,” ujar Budi seraya menambahkan,halinisesuaiinstruksi Kapoldasu Irjen Pol. Syarief Gunawan dan Kapolresta Medan Kombes Pol. Nico Afinta Karokaro. Sementara Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu mengatakan, pihaknya menurunkan hampir seluruh personel guna melakukan pengamanan malam Takbiran dan hari Raya Idul Fitri. Menurut Nasrun, hingga kini personelnya masih melakukan pengamanan di pusat-pusat keramaian sekaligus mengatur arus lalulintas agar tidak terjadinya kemacatan.(m50/m36/m27)

Pasca Lebaran, Beragam Penyakit Hantui Masyarakat MEDAN (Waspada): Banyak orang mengabaikan kesehatannya saat merayakan Idul Fitri. Contohnya, kebiasaan sebagian orang langsung menyantap kue lebaran yang sudah disajikan di atas meja ruang tamu, tanpa terlebih dulu mencuci tangannya dengan sabun. Selain itu, saat Idul Fitri makanan yang dikonsumsi menjadi tidak terkendali. Akibatnya, pasca lebaran sejumlah penyakit mulai mengintai. Dokter Ahli Penyakit Dalam dan Konsultan Saluran Pencernaan dan Hati dr. Masrul Lubis, SpPD-KGEH kepada Waspada, Minggu (11/8) menuturkan, ada beberapa penyakit yang mengintai pasca lebaran di antaranya diare, karena makan cenderung mengabaikan higiene makanan. “Selain itu hipertensi dan

penderita sakit gula cenderung gulanya naik karena makan dan minum sering nggak terkendali,” katanya. Menurut dia, mengonsumsi makanan yang berlemak dan tinggi kolesterol saat lebaran, tak bisa dipungkiri karena sudah jadi tradisi dalam masyarakat ketika merayakan hari kemenangan, setelah selama sebulan penuh menjalankan ibadah pua-sa. “Makanan berlemak dan bersantan itu sudah pastiada,”sebutnya. Makanan berlemak dan bersantan jika dikonsumsi secara berlebihan, maka penyerapan dalam tubuh akan terganggu sehingga menimbulkan gangguan di perut, seperti menjadi cepat kembung dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, asupan lemak dan gula yang tak terkendali akan

mengganggu saluran pencernaan. “Maka dari itu, imbangi dengan mengonsumsi jenis pangan yang banyak mengandung serat. Di antaranya jenis sayur-sayuran dan buah-buahan,” ujarnya. Dipadati Pasien Sementara itu, DR. Dr. Umar Zein, DTM&H, Sp.PD, KPTI mengatakan, selama puasa Ramadhan, derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, diketahui dari menurunnya angka kesakitan dan jumlah kunjunganpasienyangmenurun. Namun, pada saat pasca lebaran, RS akan kembali ramai dikunjungi para pasien. “Jumlah kunjungan pasien di RS itu menurun sampai 25 persen, baik itu di praktik pribadi, klinikklinik, puskesmas, maupun rumah sakit,” tuturnya.

Kata dia, mulai dari dua dan tiga hari hingga sepekan pasca lebaran, rumah sakit kembali di datangi luapan pasien rawat inap hingga jumlahnya melebihi kapasitas. “Itu menunjukkan angka kesakitan meningkat pasca lebaran,” ujarnya. Umar Zein menyebutkan, ada beberapa penyakit yang mengintai pasca lebaran, di antaranya diare dan gangguan saluran pernapasan atas. “Karena pada saat mudik orang mengonsumsi makanan mungkin tanpa memperhatikan kualitas. Apalagi sudah menjadi tradisi, saat lebaran segala macam makanan lezat, gurih, dan manis tersedia, baik di rumah maupun tempat yang dikunjungi untuk silaturahmi. Nah, jika tergoda mengonsumsi secara berlebihan, dipastikan

penyakit segera menghampiri,” katanya. Menurut dia, kebersihannya dan infeksi saluran pernapasan atas karena setelah puasa badan masih lelah, kemudian harus mudik dengan berbagai kondisi yang melelahkan. “Misalnya, berdesakan dengan penumpang lain dalam antrean, ketiduran di terminal dan kepadatan terminal sendiri yang tentunya memicu untuk memudahkan penularan penyakit antar pemudik. Dalam keadaan tubuh tidak fit, orang mudah tertular penyakit dari orang lain, di antaranya flu, batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan,” sebutnya. Kemudian, penyakit yang muncul karena kambuh. Orang yang sudah memiliki penyakit biasanya bisa mengendalikan

makanan selama berpuasa. Namun, ketika lebaran tiba, makanan kurang terkendalikan. “Contohnya, penyakit yang biasanya kambuh itu diabetes dengan berbagai komplikasinya, hipertensi dengan berbagai komplikasinya atau serangan jantung koroner, terutama serangan stroke,denganfaktorrisikoseperti: kolesterol tinggi, kegemukan, dan asam urat yang tinggi,” katanya. Umar Zeon menyarankan, masyarakat harus memperhatikan dan memilih makanan dan minuman yang sehat pada saat mudik dan dalam perjalanan. Bagi orang yang berpenyakit kronis, lebaran bukanlah kesempatan melepaskan kendali selepas-lepasnya. Justru kesehatan yang sudah diraih selama sebulan berpuasa wajib dipertahankan. (h02)

Ribuan Warga Padati Kebun Binatang Medan MEDAN (Waspada): Ribuan warga dari beberapa kabupaten/kota di Sumut, memadati Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo Jln. Bunga Rampai, Kel. Simalingkar B Medan, Minggu (11/8). Warga memanfaatkan akhir libur lebaran itu untuk melihat ratusan satwa di Medan Zoo tersebut. Pantauan Waspada, antrean terlihat di loket pembelian karcis dan pintu masuk. Masyarakat yang ingin masuk ke Kebun Binatang Medan ini dikenakan biaya masuk sebesar Rp9.350. Kebun Binatang seluas 30 hektar tersebut, tidak saja menampilkan koleksi satwa seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera dan lainnya, tetapi juga dilengkapi taman bermain untuk anak serta live musik.

Banyak juga masyarakat menjadikan Medan Zoo itu sebagai wahana untuk berkumpul dengan keluarga. Petugas memperbolehkan masyarakat membawamakanandarirumahuntuk disantapdiKebunBinatangtersebut. Sejumlah pedagang makanan dan minuman serta mainan anak-anak juga tersedia di sana. Direktur PD Pembangun Kota Medan Harmen Ginting menuturkan, hari Minggu (11/ 8) merupakan puncak padatnya Medan Zoo. Menurut dia, jumlah pengunjung pada Lebaran pertama Kamis (8/8) mencapai tiga ribuan, Jumat (9/8) jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang, dan Sabtu (10/8) mencapai 13 ribu pengunjung. “Puncaknya hari Minggu ini, karena Senin (12/8) sudah habis

libur lebaran. Diperkirakan jumlah pengunjung hari Minggu ini mencapai 17 ribu orang,” kata Harmen. Kurang Populer Harmen mengatakan, warga yang datang ke Medan Zoo ini berasal dari Deliserdang, Binjai, dan Langkat. Sedangkan, bagi masyarakat Medan sendiri, Kebun Binatang ini kurang populer.“Kebun Binatang ini mulai dilupakan warga Medan. Padahal, Kebun Binatang ini selain konservasi juga menjadi wadah edukasi bagi anak -anak untuk mengenalkan satwa secara dini,” sebutnya. Dia berharap, para pengunjung tidak menjadikan Kebun Binatang ini sebagai tempat hiburan semata. “Jangan dijadikan hiburan semata. Tapi, tem-

pat edukasi bagi anak didik, agar anak didik bisa mengenal satwasatwa ini. Kebun Binatang ini juga harus dijadikan tempat atau lembaga konservasi untuk penyelamatan hewan-hewan yang hampir punah,” tuturnya sembari mengatakan, ada 50 petugas menjaga dan merawat hewan-hewan tersebut. Sampai saat ini, kata dia, masih banyak pola pikir atau mindset masyarakat yang salah tentang satwa atau hewan. “Contohnya, ketika mereka melihat buaya yang tidak bergerak atau diam, mereka berpikiran kalau buaya itu tidak terurus atau tidak lincah, sehingga banyak warga yang mencoba melempar agar buaya tersebut bergerak. Padahal, memang seperti itulah perilaku buaya,”ujarnya.

Untuk itulah, pihaknya melakukan program satwa masuk sekolah. “Kita melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan satwa dan perilakunya,” ujarnya sembari mengatakan, Kebun Binatang ini selain tiket masuknya terjangkau untuk semua kalangan, juga sebagai tempat rekreasi yang sehat karena dialam bebas dan mendidik. Tempat Wisata Sementara itu, sebahagian lagi warga memanfaatkan akhir libur lebaran mengunjungi tempat-tempat wisata dan mall seperti ke Hairos Indah Jln. Jamin Ginting, Mora Indah Tanjungmorawa, dan mall Yuki Simpang Raya. Pantauan Waspada, Sabtu (10/8), seribuan warga dari ber-

bagai daerah Sumatera Utara memadati lokasi wisata Hairos Indah. Di tempat itu, mereka bisa menikmati berbagai permainan mulai dari permainan air, naik sado, flying fox, becak air, dan lainnya. Sedangkan di Mora Indah, Tanjungmorawa, Minggu (11/ 8), juga dipadati pengunjung. Di lokasi ini ada beberapa permainan seperti kolam renang, kereta api putar, serta melilhatlihat berbagai jenis burung. Begitu juga mall Yuki Simpang Raya menjadi pilihan warga di akhir libur lebaran. Kepadatan di mal tersebut berbeda dari hari-hari libur lainnya. Mereka datang ke mall tersebut untuk menikmati makanan, berbelanja, dan permainan anakanak. (Mursal/Marwan)

Jadwal Keberangkatan KA Bandara Medan –Kuala Namu No. KA

Berangkat

Tiba KNIA

Kuala Namu- Medan

No. KA

Berangkat KNIA Tiba Medan

U62 03:55 04:32 U61 05:05 05:50 U2A 04:50 05:27 U65 06:30 07:14 U4A 06:15 06:52 U1A 08:00 08:46 U8A 08:20 08:57 U5A 09:25 10:10 U14A 11:10 11:47 U11A 12:25 13:09 U18A 13:45 14:22 U15A 14:45 15:42 U22A 15:15 15:52 U19A 16:25 17:12 U26A 17:15 17:52 U23A 18:30 19:14 U68 19:20 19:57 U67 20:25 21:02 U70 20:00 20:37 U69 00:15 01:10 NB: Tiket dapat dibeli di stasiun KA Bandara Medan dan Kuala Namu. Pembayaran dapat menggunakan Kartu Prabayar, Debit dan Kredit Card. Tiket dapat dipesan 7 hari sebelum berangkat. (m32)

Waspada/Rizky Rayanda

WISATA PANTAI: Ribuan pengunjung memadati objek wisata kawasan Pantai Cermin, Sabtu (10/8).

PENGUNJUNG memadati kolam ombak di pemandian Hairos Indah.

Waspada/Marwan


Medan Metropolitan

A6

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

BKM Baitul Akmal Gelar Festival Beduk BELAWAN (Waspada): Dalam rangka memeriahkan malam takbiran Idul Fitri 1434 H, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baitul Akmal Jln. Yos Sudaso, Medan Labuhan, menggelar festival beduk dan takbir akbar, Kamis (8/8) pukul 20:30. Ketua panitia Urairi Sukarso mengatakan, festival beduk dan takbir akbar tersebut dilaksanakan guna mempertahankan budaya bernuansa Islam yang belakangan ini mulai pudar. Padahal, memukul beduk merupakan alat musik pendamping takbiran pada malam perayaan lebaran sehingga semakin terasa meriah. Tahun ini, peserta yang ikut dalam festival sebanyak empat kelompok peserta, yang berasal dari Kec. Medan Helvetia, Kel. Mabar dan Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli, serta Kec. Medan Labuhan. “Selain menilai keserasian memukul beduk, dewan juri juga menila tazuid bacaan, suara dan lagu, serta kekompakan peserta,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Kenaziran Masjid Baitul Akmal H MahmudSalehZakariamengatakan,festivalbedukdantakbirakbartersebut terwujud berkat kerjasama BKM dan Remaja Masjid Baitul Akmal. Festiva tersebut telah lima tahun belakangan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan malam takbiran dan menumbuh kembangkan rasa cinta remaja terhadap budaya bernuansa Islami. “Festival ini telah menjadi agenda dan tiap tahun akan kita laksanakan,” sebut Mahmud, salah seorang tokoh agama Kec. Medan Labuhan. Pantauan Waspada, sejak acara dimulai, antusias warga untuk menonton kegiatan yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun itu, cukup tinggi. Walaupun hujan rintik- rintik turun, warga tetap tidak bergegas dari lokasi perlombaan dan terus menyaksikan aksi keempat peserta hingga berakhir menjelang tengah malam. (h03)

Waspada/Rustam Effendi

PESERTA nomor 1 beraksi dalam festival beduk dan takbir akbar yang diselengarakan BKM Baitul Akmal di Jln.Yos Sudaso, Medan Labuhan.

Kendaraan Hias Meriahkan Malam Takbiran BELAWAN (Waspada): Walau hujan mengguyur sejak sore, antusias masyarakat empat kecamatan di Medan Utara yakni Kec. Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Belawan, untuk mengumandangkan asma Allah SWT pada malam Idul Fitri 1434 H tetap tinggi dan berlangsung dengan aman. Puluhan kendaraan mulai dari becak hingga mobil yang dihias sedemikian rupa, silih berganti melintas di sepanjang Jln. Yos Sudarso dan Marelan Raya mengumandangkan gema takbir. Ratusan warga antusias menyambut iring-iringan kendaraan yang mengumandangkan takbir. “Sudah lama iring-iringan mobil takbiran ini tidak terlihat dan alhamdulillah tahun ini dilaksanakan, hingga nikmat lebaran kali ini semakin terasa bagiku,” sebut Samsudin, warga Medan Labuhan. Puluhan personel Polres Pelabuhan Belawan melakukan pengamanan di setiap persimpangan jalan untuk mengantisipasi terjadinya kemacatan. Menjelang pukul 23.30, satu persatu kendaraan mobil takbiran tersebut kembali dan membubarkan diri kembali ke tempat masing- masing. “Syukurlah pelaksanaan malam takbiran ini berlangsung dengan aman dan tertib,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung. (h03)

Waspada/David Swayana

ANTREAN DI PINTU TOL: Antrean panjang kendaraan bermotor terjadi di pintu tol Tanjungmorawa, Minggu (11/8) siang. Meski pihak pengelola telah membuka empat pintu gerbang, namun antrean panjang kendaraan bermotor masih tetap terjadi. Meningkatnya volume kendaraan tersebut diduga terkait dengan beroperasinya Kuala Namu International Airport (KNIA) dan banyaknya masyarakat yang hendak liburan ke luar kota.

Selama Ramadhan, 72 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap MEDAN (Waspada): Selama bulan suci Ramadhan, Sat Reserse Narkoba Polresta Medan menangkap 72 tersangka kasus narkoba dalam penyergapan terpisah. Demikian data yang Waspada peroleh di Polresta Medan, Minggu (11/8). Menurut data tersebut, tersangka narkoba jenis sabu paling banyak dan disusul jenis ganja. Bahkan, pasca ratusan napi yang lari dari Lapas Tg. Gusta Medan, Sat Reserse Narkoba Polresta Medan terus meningkatkan razia di sejumlah lokasi yang dianggap rawan peredaran narkoba. Hasilnya, sejak 11 sampai 13 Juli 2013 sedikitnya 13 tersangka kasus narkoba berhasil terjaring razia di berbagai lokasi

di Medan. “Dari para tersangka disita barang bukti 32,76 gram sabu serta 10 kg ganja kering,” kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander. Menurut dia, para tersangka tersebut merupakan hasil operasi selama tiga hari pasca kaburnya ratusan napi dari Lapas Tg. Gusta. Kata Dony, tersangka yang ditangkap berinisial DN, KS, DT, A alias A, AA alias W, RF alias R, Y alias A, F, AN, BH, I, AM alias WG dan LES. “Saat ini para tersangka masih menjalani proses penyidikan agar BAP nya segera dikirim ke Jaksa,” sebutnya. Dony yang didampingi Wakasat AKP S. Simare-mare dan Kanit Idik I AKP Zufri Siregar mengatakan, tersangka AM alias WG, 53, warga Jln. Ampera III, Kel. Glugur Darat II, Kec. Medan

Timur, ditangkap Kamis (11/7) dari kediamannya dengan barang bukti 9 paket kecil sabu seberat 0,55 gram. Selanjutnya, Jumat (12/7) ditangkap tiga tersangka pemakai dan pengedar sabu di Jln. Sunggal Gang Pak Pung. Dari tersangka A alias A, 34, AA alias W, 35, RF alias R, 25, ketiganya warga Aceh, disita barang bukti 3,77 gr sabu dan pipet yang berisi sisa sabu 0,78 gr. Selain itu, polisi menangkap pemakai narkoba, BH, 39, warga Jln. SM Raja Gang Musyawarah, bersama barang bukti ganja seberat 28 gram dan sabu 0,3 gr. Menyusul ditangkap pengedar ganja I, 38, warga Jln. Swadaya PasarVITembung, di Jln. SM Raja Simpang Jln. Juanda bersama 10 amplop ganja seberat 9,32 gr. Pengedar sabu F, 41, warga Jln. M Yusuf Intan Desa Cincaru

yong ke Polresta Medan bersama barang bukti 20,97 gr sabu. Dijelaskannya, tersangka Maryono merupakan suami dariWilky Anggraini juga terlibat dalam bisnis haram itu dan turut ditangkap bersama barang bukti sabu seberat 20,97 gram dan uang Rp20.193.000. Pemilik 16 Kg Ganja Sat Reserse Narkoba Polresta Medan juga menangkap dua tersangka pemilik ganja 16 kilogram dalam penyergapan di Jln. Marelan Pasar III, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Selasa (30/7). Kedua tersangka MK, 41, warga Pasar III Marelan, dan S, 42, warga,Tg. Morawa diboyong ke Polresta Medan. “Kedua tersangka ditangkap dari kediaman MK. Saat ini dilakukan pengembangan siapa pemasok ganjatersebut,”tuturDony.(m39)

bawah ruko. “Api pertama kali diketahui berasal dari Ruko milik Hendrik dan kemudian menjalar ke ruko yang berada di kiri dan kanannya,” ujar Ryan. Pemilik Ruko dan warga yang mengetahui kejadian itu mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar dan menjalar ke ruko milik Erwin dan Mukhlis. Api berhasil dipadamkan setelah 9 unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan turun ke lokasi. Akibat peristiwa ini, para korban mengalami kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. “Masih kita lidik penyebabnya,” ujar Kapolsek. (h04)

Selama Hari Raya Idul Fitri, Omzet Penjualan Kue Naik

PP Medan Labuhan Berbagi Paket Labaran

Waspada/Rustam Effendi

Satu lagi tersangka AN, 39, warga Jln. Darussalam, Kel. Sei Babura, Kec. Medan Sunggal, ditangkap di Jln. Setia Budi, Sei Sikambing dengan barang bukti 0,10 gram sabu. Dony menjelaskan, setelah penangkapan itu, pihaknya terus melakukan pengungkapan kasus dan berhasil mengungkap 30 kasus narkoba lainnya dengan mengamankan 43 tersangka. Selain itu, pihaknya mengungkap jaringan peredaran narkoba yang melibatkan satu keluarga dalam penyergapan terpisah di Jln. Sejati, Desa Marindal I, Kec. Patumbak, Jumat (2/8). Tersangka Wilky Anggraini, 36, dan suaminya Maryono alias Jaya, 38, bersama dua adiknya Rahmad Marasati, 31 dan Eka Sri Kuntanti alias Era, 28, dibo-

MEDAN (Waspada): Tiga unit rumah toko (ruko) yang berlokasi di Jln. Halat Medan, Minggu (11/8) pagi sekira pukul 10:00, musnah terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Informasi yang diperoleh Waspada di lokasi kejadian, tiga unit ruko yang terbakar adalah milik Hendrik Tampubolon, 45, yang dijadikan tempat usahan pijat tradisional, Erwin Sitorus, 42, yang dijadikan usaha bengkel dan Mukhlis, 38, yang dijadikan gudang penyimpanan parfum. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Salah seorang warga, Ryan, 14, menjelaskan, api pertama kali diketahui berasal dari lantai dua ruko yang dijadikan tempat usaha pijat tradisional. Selanjutnya, terlihat kepulan asap hitam disusul semburan api hingga ke bagian

MEDAN (Waspada): Kantin dan Poliklinik Hotel Danau Toba Internasional di Jln. Imam Bonjol, Medan terbakar, Rabu (7/8) malam sekira pukul 23:00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Salah seorang karyawan Hotel Danau Toba Suprapto mengatakan, kejadian itu sangat cepat. Sedangkan api dapat dipadamkan setelah 45 menit kemudian oleh mobil pemadam kebakaran. “Peristiwanya berlangsung cepat, langsung terbakar semuanya. Padahal sedang turun hujan,” katanya. Menurut dia, saat kebakaran terjadi beberapa karyawan sedang memasak. “Karyawan sedang memasak, saya tidak tahu apakah karena dapur di kantin terlalu panas membuat api menyambar bangunan,” ujarnya. Setelah melihat api berkobar, para karyawan langsung menyelamatkan diri.“Tidak ada korban jiwa, tetapi banyak kerugian karena di poliklinik itu banyak laptop,” sebut karyawan lainnya. Kapolsek Medan Kota Kompol Paulus Hotman Sinaga ketika dikonfirmasi, Minggu (11/8), membenarkan peristiwa kebakaran itu. Dia mengatakan, akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta, sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.(m27)

KETUA PP Medan Labuhan Janses Simbolon didampingi pengurus menyerahkan paket dan tali asih Lebaran 1434 H kepada warga.

Desa Percut Seituan, ditangkap bersama barang bukti 5 bungkus kecil sabu seberat 1,22 gram. Tersangka Y alias A, 33, warga Jln. Setia Luhur Gang Bulan Dwikora, Kec. Medan Helvetia, ditangkap di Jln. Garuda, Kel. Sei Sikambing B Medan Sunggal bersama barang bukti 25 gram sabu yang baru dibeli seharga Rp20 juta. Dari Jln. Matahari 3 Blok V, Medan Helvetia, polisi mengamankan tersangka LES bersama barang bukti 2,22 gram sabu, timbangan elektrik, dan satu handpone. Kemudian di Jln. Setia Budi Ujung, Kec. Medan Selayang, ditangkap tiga pengedar ganja yakni DN, 62, warga Jln. Sei Mencirim Medan Krio, KS, 16 dan DT, 16, keduanya warga Jln. Setia Budi Ujung Medan Selayang bersama 10 kg ganja dan dua timbangan.

Tiga Ruko Musnah Terbakar

Kantin HDTI Terbakar

BELAWAN (Waspada): Sebanyak 400 paket Lebaran 1434 H berisi daging dan uang tali kasih diserahkan PAC Pemuda Pancasila (PP) Medan Labuhan kepada warga dan keluarga kader ranting dan anak ranting PP Kec. Medan Labuhan. Penyerahan paket lebaran dilakukan secara simbolis oleh Ketua PP Medan Labuhan Janses Simbolon didampingi Sekretaris Sabar Aban, di halaman Kantor PP Medan Labuhan Jln. Yos Sudarso, Kel. Martubung, Rabu (7/8). Turut hadir dalam kegiatan itu sesepuh dan penasehat PP Medan Labuhan, Ketua Ranting PP Kel. Sei Mati Sudar, Kel. Besar Wendi, Kel. Martubung Ganda Simbolon, Kel. Pekan Labuhan Doni Anwar, Kel. Tangkahan Marjak, dan Kel. Nelayan Indah Ahmad. Janses Simbolon mengatakan, pemberian paket dan tali asih lebaran tersebut merupakan bentuk keperdulian serta kedekatan PP dengan masyarakat dalam menghadapi Lebaran 1434 H. “Ini salah satu kegiatan bakti sosial dari beberapa yang telah kita laksanakan. Ini tahun kedua pelaksanaan dan semoga paket ini bermanfaan dalam menyambut lebaran tahun ini,” katanya. Pada kesempatan itu, dia mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah mendukung kagiatan di antaranya MPO PP Kota Medan Kodrad Shah, A Beng Gabion, dan A Piu Showroom. “Bantuan mereka sangat berarti untuk suksesnya kegiatan ini dan semoga tahun depan bisa dilaksanakan lagi,” sebutnya. Penyembelihan dua ekor lembu untuk paket lebaran itu dimulai sejak pagi dan menjelang tengah hari bantuan mulai diberikan kepada penerima setelah terlebih dahulu menukarkan kupon miliknya. (h03)

Waspada/David Swayana

BAWA PENUMPANG: Satu mobil pick up mengangkut penumpang saat melewati ruas jalan tol Amplas - Bandar Selamat, Minggu (11/8) sore. Padahal, mobil dengan bak terbuka (pick up) dilarang membawa penumpang saat memasuki jalan tol karena sangat berisiko terjadi kecelakaan lalulintas.

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

SEJUMLAH warga melihat tiga ruko di Jln. Halat Medan yang terbakar, Minggu (11/8) sekira pukul 10:00.

Diduga Tidak Miliki Ijazah

KPU Diminta Diskualifikasi Berkas JS MEDAN (Waspada): Dua pasangan bakal calon (Balon) peserta Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Dairi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dairi segera mendiskualifikasi berkas pendaftaran calon berinisial JS. Kedua Balon Bupati Dairi yakni Drs. Parlemen Sinaga MM/dr Reinfil Capah, MKes dan Luhut Matondang/Maradu Gading Lingga, SH, menyampaikan hal itu kepada wartawan di Medan, Minggu (11/8). Keduanya mengaku telah menyampaikan surat dan laporan ke Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, KPU Sumut, Bawaslu Sumut dan Ketua KPU Dairi, Bawaslu Dairi, Poldasu serta instansi terkait lainnya. Keduanya menduga JS telah menempatkan keterangan palsu dalam berkas pendaftaran, terkait riwayat pendidikan yang dimiliki sebagai syarat pendaftaran sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 9/2012 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilukada. Kedua pasangan tersebut menilai berkas JS tidak memenuhi syarat yang mengharuskan pendaftar melampirkan foto

copy ijazah atau surat keterangan pengganti ijazah (SKPI) mulai SD hingga SMA yang dilegalisir lembaga berwenang. “Kami meminta agar KPU Dairi mendiskualifikasi berkas calon tersebut karena tidak dapat menunjukkan foto copy ijazah atau surat keterangan pengganti ijazah (SKPI) mulai SD hingga SMA yang dilegalisir oleh lembaga berwenang,” ujar Palemen. Sebagai pelapor dugaan penyimpangan pada tahapan Pilbub Dairi itu, kedua pasangan juga secara resmi telah melapor ke Bawaslu, KPU Sumut, KPU Pusat dan DKPP. “Kami sudah melaporkan hal itu disertai bukti-bukti yang lengkap. Kepada KPU dan Panwaslu Dairi, kami antar langsung. Sedangkan instansi lain dikirim Senin lalu melalui pengirimantercatat,”ungkapParlemen. Dia juga mengemukakan, persoalan riwayat pendididikan JS bukanlah hal baru. Karena pada 2008, KPU Sumut mengeluarkan surat yang menerangkan JS belum memenuhi syarat administrasi. Su ra t K P U Su m u t i t u No.270-4790/KPU-SU tanggal 24 November 2008 ditanda-

tangani Ketua KPU Sumut waktu itu, Irham Buana Nasution. Disebutkan, surat keterangan dari SD dan SMP Parulian Medan bukan SKPI, serta tidak dilegalisir Dinas Pendidikan. Sementara, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Dairi Hotmanica Capah saat dikonfirmasi wartawan belum bisa memberi keterangan, karena sedang mengikuti acara. Sedangkan anggota Bawaslu Sumut Aulia Andri mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan itu.“Sudah diterima dan masih dipelajari. Nanti kita lihat perkembangannya,” kata Aulia. Membantah Di tempat terpisah, JS selaku Balon Bupati Dairi yang dikonfirmasi wartawan, membantah tudingan tersebut. Menurutnya, tudingan yang dilakukan kedua pasangan sangat berlebihan dan tidak didukung fakta nyata. Menurut JS, persoalan yang dimunculkan sejak 2004 itu telah dilakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hasilnya, putusan MK menyatakan secara resmi berkas pencalonan tersebut sah demi hukum.“Hormatilah putusan yang telah berkekuatan hukum tetap,” tegasnya.(m34)

MEDAN (Waspada): Selama perayaan Idul Fitri 1434 H, omzet penjualan kue meningkat hingga 100 persen. Hal ini terjadi di sejumlah toko-toko roti yang tetap melayani konsumen sejak hari pertama Lebaran. H. Suhardi, SE selaku pengelola toko Roti Aroma mengaku, terjadi peningkatan omzet penjualan hingga 100 persen sejak penghujung Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1434 H. “Terjadi peningkatan omzet penjualan pada perayaan Idul Fitri. Sebab, masyarakat yang kehabisan persediaan kue, terpaksa membeli kue, roti dan makanan ringan lainnya untuk tamutamu mereka,” kata H. Suhardi, SE kepadaWaspada di toko roti Aroma Jln. Halat Medan, Rabu

(7/8) malam. H. Suhardi, SE didampingi istrinya Hj. Triana Daulay mengatakan, peningkatan omzet penjualan terjadi di 17 outlet toko Roti Aroma di wilayah Medan dan Deliserdang.“Ini menandakan bahwa kepercayaanmasyarakatkepadakitasemakintinggi. Karena itu, kita tetap menjaga mutu dan kualitas makanan yang dijual kepada konsumen,” ujarnya. Fitri Muliani, 43, warga Batangkuis, Kab. Deliserdang mengaku persediaan kue di rumahnya telah habis sejak hari pertama Lebaran. “Persediaan kue sudah habis. Sementara, masih banyak tamu yang mau dating. Jadi, saya membeli kue kue kering dan kue basah di toko Roti Aroma,” ujarnya. (m36)

Waspada/Ismanto Ismail

MASYARAKAT ‘menyerbu’ toko Roti Aroma di Jln. Halat Medan, Kamis (8/8) dinihari pukul 01:00, guna membeli kue basah dan kue kering untuk persediaan Lebaran.


Agenda

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

A7

Lebaran Ala Artis Sahrul Gunawan

Penyanyi Vicky Shu berhijab selama Ramadhan

Vicky Shu Masakan Jawa Tengah

Meski merayakan lebaran di Bandung, tapi Vicky Shu malah membuat masakan khas Jawa Tengah Bongko Tuban. “Bongko tuban semacam tajil terbuat dari campuran pisang pakai nangka dimasak pakai santan,” kataVicky Shu yang memiliki darah Arab dari sang mama. Vicky mengatakan itu merupakan resep turun temurun keluarganya setiap kali meraya-kan lebaran.“Dibuat dengan telur lalu diadukdandimasukkankedalam lemari es, enaknya disantap dingin-dingin,” katanya. Selain bongko tuban, menu lebaran lain seperti opor dan sambel goreng ati selalu ada. “Aku tipe yang mandiri jadi suka masak sendiri, sampai pernah aku dijuluki ibu rumah tangga tanpa suami karena selalu melakukan apa-apa sendiri mulai dari memasak, mencuci sampai membersihkan rumah,” katanya. Vicky mengaku dirinya tidak repot walau para asisten rumah tangga mudik lebaran karena dia terbiasa melakukan semua pekerjaan rumah sendirian.

Sahrul Gunawan mengungkapkan tradisi yang biasa dilakukannya saat lebaran, yaitu naik delman keliling kampung. Model dan pesinetron kelahiran Bogor 26 Mei 1976 silam kerap rindu dengan kegiatan dilakukannya saat kecil. “Walaupun sudah pada tua kangen juga merasakan tradisi masa kecil,” tulis dia lewat pesan elektronik. Aktor berperan di film Gending Sriwijaya tahun ini mudik ke Bogor. Dia akan merayakan Idul Fitri di rumah orangtuanya dan menikmati hidangan khas lebaran seperti opor ayam, rendang, dan semur. “Semua keluarga besar merayakan di rumah ibu saya karena nenek sudah meninggal dan mama saya anak pertama,” jelasnya. Hari kedua lebaran dihabiskannya bersama keluarga sebelum pria dikenal lewat sinetron Jin dan Jun itu kembali disibukkan dengan pekerjaan. “Hari kedua liburan sama anak-anak karena tanggal 12 sudah syuting lagi,” tuturnya.

Sahrul Gunawan/twitter.com

Paula Verhoeven/ blogspot.com

PaulaVerhoeven Opor, sayur lodeh, sambal ati, selalu menjadi menu Lebaran model Paula Verhoeven. “Jadi, saat Lebaran merupakan cheat day buatku karena biasanya aku selalu ngatur makanan,” seloroh Paula. Ia biasa menikmati masakan buatan ibunda tercintanya usai shalat Ied dan tradisi sungkeman. Tahun ini, ia kembali berlebaran di kota kelahirannya, Semarang. “Paula selalu Lebaran di Semarang karena keluarga semua masih di sini,” ceritanya. Tahun-tahun sebelumnya, karena pekerjaan dan kesulitan mendapatkan tiket, ia baru bisa pulang ke Semarang H-1 Lebaran. “Tapi kali ini pengen lebih santai pulang dari satu minggu sebelumnya,” katanya. Ia berencana menghabiskan waktunya di Semarang hingga dua minggu. “Sekalian liburan,” katanya. “Lebaran buat saya perayaan akan kebersamaan, rasa syukur, dan kemenangan akan kebaikan.”

Rossa Salam Tempel Tradisi salam tempel alias berbagi uang saat Idul Fitri juga dilakukan penyanyi Rossa (foto) di Sumedang untuk anak-anak sekaligus memotivasi mereka dalam berpuasa. “Anak-anak yang puasanya penuh, aku kasih lebih banyak,” tukasnya ditemui di acara P&G. Penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani juga punya tradisi sungkem dengan keluarga besarnya usai menu-naikan shalat Ied, kebiasaan disebutnya penuh haru. “Abis shalat Ied, berkumpul-lah orang tuaku, adik-adikku, anak-anak kecil yaitu para cucu. Kami sungkeman, pas Lebaran ini kita jadi diingatkan kembali bahwa kita ini keluarga. Ada harunya juga,” pungkasnya.

Alika Berkaraoke Di Kampung Penyanyi Karis Alika Islamadina biasa menjalani momen Idul Fitri dengan mudik ke dua tempat asal orangtuanya, yaitu Bandung dan Yogyakarta. Bila diYogyakarta dia terbiasa melakukan tradisi sungkem yang sudah jamak dilakukan, lain halnya dengan di Bandung. Rupanya keluarga besarnya di Bandung kerap menyediakan keyboard untuk mengiringi mereka menyanyi selama berjamjam.

Alika “Kalau di Bandung kita nyanyi-nyanyi pakai keyboard sampai malam,” ungkap Alika. Keponakan Alya Rohali itu juga mengaku masih mendapat salam tempel setiap mudik keYogyakarta.“DiYogya suka bagi-bagi angpau, aku belum kasih, aku masih dikasih,” ucapnya seraya tersenyum.(ant)

Grup Marawis Aulia Suhada ikut meramaikan suasana Bedug dan Takbir Akbar diselenggarakan Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan Rabu (7/8) malam

Garuda Plaza Hotel Gelar Bedug Dan Takbir Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan memberi nuasa lain saat menyambut malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1434H Rabu (7/8) malam dengan menggelar acara Bedug dan Takbir yang sudah menjadi kalender tetap hotel ini. Walaupun suasana kota Medan saat malam takbiran sempat diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat ataupun animo masyarakat menyambut datangnya hari kemenangan. Masyarakat yang kebetulan mengadakan konvoi melewati depan Garuda Plaza Hotel memperlambat lajunya kendaraan sambil melirik kearah halaman hotel tempat diadakannya Bedug dan Takbir Akbar. Bahkan tidak sedikit warga kota Medan berhenti depan hotel bersama keluarga melihat suguhan acara menampilkan rangkaian bedug,

band maupun takbir sampai usai sekitar pukul 23.30. Sebelum suguhan musik membawakan lagulagu religi, panggung diisi pembacaan ayat suci Al Quran dibacakan Darwin Hasibuan juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an Internasional di Teheran serta Saritilawah dibawakan Rabiautul Adawiyah, MA. Acara pun kemudian berlanjut ke penabuhan bedug bersama Aulia Suhada Group Pimpinan Nurdin Wahyudi,S.Sos sambil mengumandang-kan takbir diiringi grup Marawis. Usai mengumandangkan takbir, acara hiburan menampilkan Aulia Suhada band membawakan lagu-lagu bertema religi diiringi pembacaan puisi bernafaskan islam bersama Rabiautul Adawiyah, MA dan Subuh Safii serta grup band Al Barokah menutup seluruh rangkaian acara.(m19)


Ekonomi & Bisnis

A8

WASPADA Senin, 12 Agustus 2013

Potential Loss Idul Fitri Catatan Gus Irawan SELAMAT Idul Fitri 1434 dan di Indonesia 36 jam per H. Mohon maaf lahir dan minggu. Pemerintah bathin. Kita baru saja melewati Dengan jam kerja yang sekarang memang libur panjang selama kurang pendek waktu liburan berlebih seminggu. Libur panjang tambah. Dulu waktu libur mendorong sebenarnya kita mulai dari 5hanya sekira 10 persen dari pertumbuhan 9 Agustus. Tapi sudah ada yang waktu kerja sekarang sudah memanjangkannya lagi menjadi 40 persen. Bahkan sektor pariwisata menjadi 3-11 Agustus. bisa jadi akan menjadi 50 perdengan membuat Tentu saja menyenangkan sen. Pengurangan jam kerja libur bersama lebih menikmati libur sepanjang itu tentu mengurangi produksi. walau juga melelahkan bagi Tapi karena pengurangan jam panjang. mereka yang harus pulang kerja ditukar dengan pertamPemerintah kampung ke pelosok mengenbahan jam liburan maka berasumsi kalau darai angkutan umum seperti sektor pariwisata diharapkan bus atau taksi L-300. meningkat pesat. libur panjang akan Apalagi kondisi infrasPemerintah sekarang mendorong truktur sepanjang Sumatera memang mendorong pariwisata Utara sebenarnya masih pertumbuhan sektor banyak yang kurang layak pariwisata dengan membuat domestik. dilalui. Lihat misalnya jalan libur bersama lebih panjang. lintas yang menghubungkan Pemerintah berasumsi kalau antara Tapanuli Utara ke libur panjang akan Tapanuli Selatan. Penumpang di atas kendaraan mendorong pariwisata domestic. seperti naik kuda. Sehingga masa libur nasional pun Bahkan tiba-tiba harus masuk lubang me- diperpajang. Jika libur Sabtu-dan Minggu total nganga di pinggir jalan. Intinya kita tidak bisa 104 hari ditambah libur hari besar dan hari tidur nyenyak sepanjang perjalanan. Namun kejepit maka totalnya bisa mencapai 240 hari karena libur panjang, pasti banyak yang memilih per tahun. Bahkan hari kerja bisa hanya 230 untuk tetap mudik. hari saja setahun karena ada libur-libur ‘kejepit’. Dan keputusan pemerintah untuk Bagi pegawai pemerintah yang memiliki meliburkan seluruh kegiatan selama seminggu empat juga lebih pegawai pasti bisa bersenangmembuat aktivitas ekonomi berhenti kecuali senang menaghabiskan waktu. Namun seperti sektor jasa dan perdagangan. Mal, restoran dan saya sebut di atas tadi, orang yang berurusan hotel tentu saja beroleh omset lebih besar atas dengan instansi pemerintah harus kecewa. liburan itu. Sudah bisa dipastikan libur panjang juga Tapi libur panjang tentu saja harus menim- berpengaruh negatif terhadap cadangan devisa bulkan keluhan dari sebagian masyarakat. karena semakin banyak orang kaya dan berduit Mereka yang harus berurusan dengan instansi yang menikmati plesiran ke luar negeri. Saya pemerintah, mulai kantor kelurahan sampai berfikir libur panjang malah berdampak negatif pusat tak akan mendapatkan pelayanan. Mem- terhadap ekonomi dan cadangan devisa kita. bayar tagihan rekening juga harus mundur. Bagaimana memperhitungkan potential Ekonomi kita memang tidak mandeg sela- loss ini? Hitung saja total PDB (product domestic ma libur lebaran. Tapi ada yang saya sebut seba- bruto) Indonesia saat ini Rp8.241 triliun selama gai potential loss (kerugian yang mungkin mun- setahun. Dengan hari kerja 240 hari per tahun, cul) dari dampak libur panjang lebaran itu. PDB Indonesia menjadi Rp34,33 per hari. Ada kerugian yang ditimbulkan akibat berBerarti penambahan libur membuat Indohentinya aktivitas ekonomi dalam libur panjang. nesia mengalami potential loss Rp34,33 triliun Apalagi ekonomi kita sudah merupakan bagian per hari. Jika sepanjang Agustus ini saja kita dari pasar global. Pasti banyak pihak luar mendapatkan libur 10 hari termasuk nanti saat (buyers) yang merasa direpotkan dengan perayaan Hari Kemerdekaan maka total pokeadaan ini sehingga banyak keputusan bisnis tential loss yang terjadi adalah Rp340,33 triliun. yang harus tertunda. Kesimpulannya adalah penambahan hari Menghabiskan waktu yang begitu panjang libur sebenarnya tidak produktif untuk pasti akan ikut menguras tabungan (dissaving). perekonomian. Yang harus dipertimbangkan Memang secara umum perekonomian adalah bagaimana pemerintah memikirkan dunia sudah ditandai oleh masa libur yang kian untuk menambah hari kerja untuk sektor panjang. Dalam berbagai literature tercatat produktif yang memacu pertumbuhan sebelum revolusi industri orang bekerja 70 jam ekonomi. Selamat bekerja hari ini dan Minal per minggu. Sekarang sudah ada negara yang Aidin Wal Faidzin. (kritik dan saran email: mem-berlakukan jam kerja 30 jam per minggu mediacenter@gusirawan.com)

Antara

AGROWISATA STROBERI MAGETAN : Wisatawan memetik buah stroberi di kawasan agrowisata buah stroberi di Desa Plaosan, Magetan, Jatim, Sabtu (10/8). Agrowisata stroberi menjadi alternatif objek wisata libur Lebaran bagi wisatawan yang ingin memetik buah stroberi sendiri.

Rakyat Tanggung Utang Rp7 Juta JAKARTA (Waspada): Utang Indonesia saat ini sebesar Rp2.036,14 triliun. Bila utang tersebut dibebankan kepada rakyat Indonesia yang saat ini diperkirakan sekitar 250 juta, maka setiap orang akan menanggung utang Rp7 jutaan. Macro Economic Specialist EC-Think Telisa Aulia Falinaty, mengatakan itu di Jakarta, Minggu (11/8). Diakuinya, selama satu bulan, utang negara memang mengalami penurunan sekitar Rp400 miliar. Yakni dari akhir Mei 2013 sebesar Rp2.036,54 triliun menjadi Rp2.036,14 triliun pada akhir

Juni 2013. Penurunan tersebut diakuinya juga memang cukup signifikan. Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2012, utang tersebut mengalami kenaikan Rp96,04 triliun dari posisi pada 2012 sebesar Rp1.361,10 triliun. Sehingga untuk menghapuskan seluruh utang Indonesia masih akan cukup sulit. “Dengan utang luar negeri kita sebesar Rp2 ribuan triliun dibagikan dengan jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta, maka akan menanggung beban utang Rp7 jutaan per orang,” kata Telisa. Menurutnya, pemerintah tidak boleh membiarkan utang Indonesia semakin besar. Jika terus dibiarkan demikian maka generasi Indonesia selanjutnya harus dibebankan pajak yang sangat besar untuk mampu menutupi utang tersebut. “Jika utang terus dibiarkan begini

maka akan membebani anak cucu kita berikutnya. untuk menutupi utang, mereka harus membayar pajak yang lebih besar. Itu jangan sampai itu terjadi,” tambahnya. Oleh karena itu, kata Telisa, pemerintah harus mampu menjaga perekonomian Indonesia agar nilai rupiah lebih baik, sehingga kemampuan membayar utang juga bisa ditingkatkan. Karena, dengan rupiah melemah kemampuan membayar utang akan semakin kecil. ‘’Kita harus lebih berhati-hati menjaga ekonomi kita. Memang sih, pelemahan rupiah juga diakibatkan situasi global yang kurang kondusif,” tuturnya. Selain itu, menurut Telisa, untuk dapat mengendalikan utang yang semakin membengkak, pemerintah harus mampu mengalokasikan utang ke halhal yang lebih produktif. “Utang harus dikelola secara

Transaksi Gerbang Tol Naik 300 Persen

Antara

EKSPOR GOLOK GALONGGONG : Perajin merapihkan berbagai macam golok yang dijual di Desa Galonggong, Cineam, Tasikmalaya, Jabar, Sabtu (10/8). Golok yang gagangnya terbuat dari tanduk kerbau itu telah diekspor ke Malaysia, Singapure, Berunai dan Amerika, dengan harga jual Rp 70.000 - Rp 1.000.000.

15.000 Wisatawan Kunjungi Bukit Lawang LANGKAT ( Waspada): 15.000 wisatawan dari berbagai kota di Sumut mengunjungi objek wisata Bukit Lawang, Kab. Langkat pada Minggu (11/8). Para wisatawan itu berasal dari Kota Medan, Deliserdang, Binjai dan sejumlah kota lainnya di daerah ini. “Ada sekitar 15.000 wisatawan yang masuk ke berbagai objek wisata yang ada di Bukit Lawang,” kata Kepala Kantor Parawisata Seni dan Budaya Langkat Edi Syahputra, di Bahorok. Katanya, pada lebaran tahun ini ada kenaikan kunjungan wisatawan dibandingkan lebaran tahun 2012. Para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Bahorok berasal dari berbagai daerah yang sejak pagi sudah sampai di kawasan tersebut. Di sana, mereka menikmati pemandangan alam, maupun juga menikmati gemerciknya air sungai Bahorok. Selain itu juga bisa melihat penangkaran orang utan,

melakukan arung jeram, menyusuri gua yang ada, dan melihat kawasan Taman Nasional Gunung Leuser ( TNGL), katanya. “Kita sudah melakukan berbagai antisipasi terhadap membludaknya kunjungan wisatawan ke objek wisata Bukit Lawang Bahorok di lebaran ini,” ujarnya. Antisipasi tersebut dengan memberikan berbagai informasi, maupun juga menyiapkan para pemandu untuk bisa menjelajahi seluruh kawasan wisata yang ada, dengan tarif yang cukup murah, dan bisa dinikmati para wisatawan yang datang. Edi Syahputra, juga menjelaskan, selain kawasan wisata Bukit Lawang, para wisatawan sekarang ini juga banyak yang berkunjung ke pantai Brahwe, yang ada di Kecamatan Pangkalan Susu. Juga objek wisata pemandian Namu Ukur Sei Bingei, maupun juga ke objek wisata Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan.

Sementara itu, salah seorang warga masyarakat Bukit Lawang Nimpan Pinem, mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke Bukit Lawang, didominasi kenderaan roda dua, lalu roda empat dan truk. ‘’ Ada puluhan ribu yang berkunjung ke objek wisata Bukit Lawang Bahorok, katanya. Sedangkan menyangkut hunian hotel yang ada di Bukit Lawang, semuanya penuh sejak empat hari yang lalu dimulai, Kamis (8/8). Hotel-hotel tersebut seperti Rindu Alam, Bukit Lawang Cottege, maupun beberapa hotel lainnya yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Bahorok sudah penuh dengan para tamu yang sudah memesan kamar sebelum lebaran. Nimpan Pinem, menjelaskan bahwa rata-rata wisatawan yang menginap dihotel yang ada, sangat menikmati suasana lebaran yang disajikan pihak hotel, dengan berbagai ragam atraksi. (ant)

JAKARTA (Waspada): PT Jasa Marga Tbk memperkirakan, transaksi di gerbang tol yang dilalui pemudik diprediksi naik hingga 300 persen dibanding hari biasa. Terutama terutama pada saat puncak arus mudik pada H-3 dan H-4. Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin, Minggu (11/8), mengatakan bahwa kenaikan terbesar akan terjadi di Gerbang Tol Ciperna Utama di Jalan Tol Palimanan-Kanci (Cirebon) yang mencapai 344 persen. “Bila pada hari biasa kendaraan yang melakukan transaksi di gerbang tol ini sekitar 11 ribu kendaraan, pada saat puncak arus mudik diperkirakan akan naik menjadi 49 ribu kendaraan,” kata Hasanudin, di Jakarta. Sedangkan kenaika terbesar kedua, menurut Hasanudin, akan terjadi di Gerbang Tol Sadang di Jalan Tol Cipularang. Kenaikan lalu lintas transaksi di gerbang tol ini sekitar 200

persen, dari sekitar 6,800 kendaraan pada saat hari biasa akan menjadi sekitar 22 ribu kendaraan pada saat puncak arus mudik. Sedang di Gerbang Tol (GT) Cikampek (Cikopo) akan terjadi kenaikan 119 persen, dari 14 ribuan menjadi 32 ribuan. Sedang gerbang tol lain yang mengalami kenaikan signifikan adalah GT Cileunyi (83 persen), Cikarang Utama (76 persen), Ciawi (19 persen) dan Karang Tengah (9 persen). Jika dibandingkan dengan saat kondisi puncak arus Lebaran tahun 2012, diperkirakan akan terjadi penurunan di GT Cikampek (exit) sekitar 7,8 persen, hal ini terjadi disebabkan karena libur bersama sebelum Hari Idul Fitri tahun ini lebih panjang dibanding tahun lalu sehingga distribusi arus mudik jadi lebih merata. “Jadi penu-runan lalu lintas di saat puncak mudik bukan karena pemudiknya yang turun,

tapi karena jadwal pulang pemudik terdistribusi lebih merata,” jelasnya. Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan arus transaksi di gerbang tol ini, Jasa Marga sudah menyiapkan berbagai langkah penanganan lalu lintas guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya. Untuk mengantisipasi jumlah kendaraan yang meningkat drastis pada saat transaksi di GT Cikampek, Jasa Marga akan memberlakukan gerbang tol tersebut hanya sebagai gerbang keluar (pembayaran tol) mulai H-5 sampai dengan H+1(situasional). “J u m l a h g a r d u y a n g dioperasikan untuk transaksi pembayaran di gerbang tol ini mencapai 16 gardu. Sehingga diharapkan bisa mempercepat transaksi pengguna jalan tol yang akan melalui gerbang tol ini,” tambahnya. (okz)

FCTC Buat Produk Tembakau Indonesia Tersisih JAKARTA (Waspada): Rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meratifikasi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) pada 2014 akan membuat produk tembakau Indonesia tersisih. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) NurtantioWisnu Brata, Minggu (11/ 8), mengungkapkan, produk tembakau Indonesia dari dulu sudah memiliki ciri khas sendiri. Karenanya, jika produkproduk yang dihasilkan harus disamakan dengan produk yang ada di luar negeri, maka tembakau-tembakau lokal tidak bisa dijadikan bahan baku rokok

dan produk turunan lain. “Dalam FCTC akan diciptakan suatu standarisasi produk tembakau dengan yang ada di luar negeri. Padahal tembakau kita berbeda,” kata Nurtantio Wisnu Brata, dalam siaran persnya di Jakarta. Menurut dia, seharusnya pemerintah membuat aturan rokok yang sesuai dengan kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat Indonesia. Bukan memberlakukan FCTC tersebut. “FCTC bisa saja sesuai dengan kondisi di luar negeri. Tapi belum tentu akan cocok di Indonesia,” kata Nurtantio. Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Poempida

Hidayatulloh, mengatakan apabila pemerintah tetap memberlakukan FCTC maka akan ada pengurangan pekerja di sektor industri rokok, dan bahkan akan merugikan para petani tembakau. “Bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi PHK besar-besaran hingga pabrik gulung tikar,” kata dia. Sementara, lanjut dia, sektor industri tembakau menyerap tenaga kerja sekitar 4,1 juta dan 93,77 persen dari jumlah tersebut diserap kegiatan usaha pengolahan tembakau, seperti pabrik rokok dan 6,23 persen sisanya diserap sektor pertanian tembakau. (okz)

produktif, jangan sampai bocor. Sudah ngutang masa masih bocor,” ujarnya. Pemerintah, katanya, juga harus mampu menjaga ekspor dan menekan impor untuk mencegah defisit perdagangan. Sebab jika ekspor menurun dan impor meningkat maka rasio terhadap PDB akan semakin rendah. Lebih lanjut, Telisa, menilai bahwa kemampuan Indonesia untuk membayar utang masih cukup aman. Sebab rasio utang terhadap PDB masih cukup baik, yakni 24,7 persen. “Jika rasio utang terhadap PDB tetap rendah maka tidak akan menjadi masalah,” pungkasnya. Sulit hapuskan utang Sementara itu, pengamat ekonomi Lana Soelistianingsih, menyebutkan, meski penurunan utang Indonesia cukup signi-

fikan, namun untuk menghapuskan seluruh utang akan sangat sulit. Pasalnya, selama periode APBN, defisit yang terjadi akan terus membutuhkan utang. Begitupun, Lana, menilai bahwa kemampuan Indonesia untuk membayar utang-utangnya pada tahun 2013 masih akan cukup bagus. Itu terlihat dari rasio utang terhadap PDB yang semakin rendah dan penerbitan surat Utang Negara (SBN) masih tetap diminati investor. Katanya, utang memang seharusnya dikurangi. Namun jika pemerintah tidak mampu menambah pemasukan negara melalui pajak, maka penerbitan utang sangat penting untuk membiayai semua proyekproyek dalam negeri. (okz)

LKM Akan Miliki Lembaga Penjamin JAKARTA (Waspada): Lembaga Keuangan Mikro (LKM) seperti koperasi ke depan diprograkman akan memiliki lembaga penjamin. Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Bidang Industri Keuangan Non Bank (OJK IKNB) Firdaus Djaelani, mengatakan itu Sabtu (10/8). Firdaus Djaelani, menyatakan, lembaga penjamin LKM tersebut nantinya akan berfungsi seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menjamin seluruh kegiatan perbankan. “LKM akan dibentuk lembaga penjamin seperti perbankan,” ujarnya. Hal tersebut, katanya, merupakan salah satu amanat dari proses transisi Undang-Undang LKM yang akan mulai diterapkan pada tahun 2015. Dalam masa transisi tersebut, LKM harus memiliki badan hukum yang jelas. Apakah berbentuk Perusahaan Terbatas (PT) atau koperasi. Hal tersebut mengingat saat ini masih ada ratusan LKM di seluruh Indonesia yang belum memiliki badan hukum. Bagi LKM yang nantinya berbadan usaha koperasi, pengawasannya akan dilakukan oleh OJK. “Nah kalau koperasi ada 2 jenis, yang simpan pinjam yang diurus Kementerian Koperasi dan UKM, serta koperasi dengan jenis usaha LKM seperti investasi dan sebagainya yang diawasi OJK,” kata Firdaus. Menurutnya, OJK sekarang juga sedang menginventarisir jumlah LKM yang ada saat ini. Untuk itu Firdaus mengingatkan bagi yang belum memiliki badan hukum, segera diproses sesuai ketentuan. “Aset total LKM kami belum punya datanya. Nanti akan dilakukan setelah selesai diinventarisir,” ujar Firdaus. Guna mempercepat transisi tersebut, OJK juga akan menggandeng seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Para pimpinan daerah akan dikumpulkan di Jakarta guna mendapat sosialisasi mengenai hal tersebut. “Saat ini masih belum jelaskan karena masih transisi dua tahun menyesuaikan dengan UU LKM yang baru,” kata Firdaus. (vvn)

Harga Elpiji Tidak Akan Naik JAKARTA (Waspada): Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, menjamin harga gas elpiji 12 kg tidak akan naik tahun ini. Katanya di Jakarta, Kamis (8/8), menaikkan harga elpiji saat ini, kurang tepat. Hal itu disampaikan Jero Wacik, usai menghadiri acara open house di Istana Negara. Dia menyebutkan, sampai saat ini belum ada rencana menaikan harga. ‘’Nantilah itu. Kan baru saja ada kenaikan harga BBM. Beban masyarakat masih ada,” ujar Wacik. Katanya, pemerintah berusaha untuk menjaga hati rakyat, sehingga belum berencana untuk menaikkan harga elpiji di tahun 2013. “Jangan ditimpakan terus-terusan lah,” katanya. Saat didesak wartawan, apakah kenaikan gas elpiji dilakukan tahun 2014, Wacik, mengatakan akan menghitung dulu semua biaya sebelum menentukan naik tidaknya elpiji. Menurutnya, ada berbagai perhitungan sebelum pemerintah setuju menaikkan harga elpiji tabung biru tersebut. Isu kenaikan gas elpiji tabung ukuran 12 kg mulai bergulir sejak tahun lalu oleh Pertamina. Namun, pemerintah melalui Kementerian ESDM menolak ide tersebut. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, beberapa waktu lalu menyatakan rencana menaikkan harga elpiji 12 kg untuk mengurangi beban kerugian. Karen, menjelaskan kondisi di kawasan Timur Tengah yang masih terus dibelit konflik turut menyebabkan harga gas naik. Apabila Pertamina tidak segera menaikkan harga jual gas elpiji, kerugian yang akan ditanggung menjadi Rp28 triliun mulai dari tahun 2009 hingga tahun ini. “Kami sudah merugi hampir Rp18 triliun dan itu mengurangi capital expenditure (belanja modal) Pertamina,” ujar Karen di Jakarta. (vvn)


Nusantara

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

A9

Gerindra Sarankan Presiden Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

IPW: Pergantian Kapolri Jadikan Polri Berfaksi

JAKARTA (Waspada): Ditemukannya pabrik ekstasi dan sabu di bengkel narapidana Lembaga Permasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, telah menampar wajah penegakan hukum di negara ini. Karena itu Ketua Penasehat partai politik Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumut yang juga anggota Komisi III DPRRI, Martin Hutabarat menyarankan kepada Presiden SusiloBambangYudhoyono yang akan menyampaikan Pidato Kenegaraannya pada tanggal 16 Agustus 2013 di sidang paripurna DPR/DPD agar memanfatkan momen itu mengajak masyarakat memerangi narkoba. “ Momen saat menyampaikan pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus ini, SBY perlu mengajak masyarakat untuk menyatakan perang terhadap narkoba, karena efeknya sudah sangat merusak generasi muda,” ujar Martin Hutabarat menjawabWaspada, Minggu (11/8) menanggapi adanya pabrik narkoba di Lapangan Permasyarakat Cipinang, Jakarta. Temuan pabrik ekstasi di Lapas, menjadi kasus yang memalukan. Apalagi korban akibat narkoba sudah sangat memprihatinkan, data menunjukkan hampir 5.juta orang tercatat sebagai pengguna narkoba. Martin menduga kasus pabrik pembuatan ekstasi dan sabu di Lapas Cipinang pasti melibatkan oknum petugas Lapas. “Tidak mungkin bisa dilakukan di Lapas tanpa perlindungan dari petugas. Saya punya keyakinan bahwa masih ada Lapas lain yang memiliki potensi dijadikan tempat untuk memproduksi narkotika,” tandasnya. (aya)

JAKARTA (Waspada): Situasi di internal Polri saat ini, terutama setelah berkembangnya isu pergantian Kepala Kepolisian RI (Kapolri) menjadikan intenal di tubuh Polri semakin tidak solid dan terjadi faksi-faksi. ”Pihak tertentu berhasil menjadikan para jenderal polisi sebagai kelinci percobaan dengan iming-iming menjadi bakal calon Kapolri,” kata Ketua Presedium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dakam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (11/8). Ironisnya, kata Neta Pane, sejumlah jenderal membiarkan dirinya dijadikan kelinci percobaan. ”Padahal sejauh ini belum ada surat resmi dari Presiden agar Polri mempersiapkan pergantian Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo,” tutur Neta Pane. Untuk ini IPW mengimbau, para jenderal polisi tetap konsisten untuk menghargai institusinya, sehingga jangan mau diombangambingkan institusi lain di luar Polri. Apalagi sampai dijadikan kelinci percobaan,” terang Neta Pane. Dikatakan Neta Pane, institusi Polri merupakan lembaga di bawah kepresidenan dan yang berhak melakukan penilaian bahwa seorang perwira layak menjadi calon Kapolri atau tidak adalah institusi Polri itu sendiri. ”Jadi bukan institusi di luar Polri, seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Mekanismenya sudah jelas, yakni Baintelkam menjaring, mendata, dan melacak track record bakal calon. Lalu menyerahkannya keWanjakti yang dipimpinWakapolri. Hasil penilaiannya diserahkan ke Kapolri yang lalu menetapkan 2 atau 3 nama calon untuk diserahkan kepada Presiden. Setelah memilih satu nama, Presiden menyerahkannya ke Komisi III DPR agar dilakukan uji kepatutan,” ucap Neta Pane. Mekanisme ini, kata Neta Pane, harus dihormati para jenderal yang berambisi jadi Kapolri. ”Kalaupun ada institusi di luar Polri yang menjaring nama-nama bakal calon Kapolri, itu hanya sebatas refrensi. (j02)

Olimpiade Astronomi Dan Astrofisika Internasional

Indonesia Peringkat 3 Dunia JAKARTA (Waspada): Keberhasilan dalam ajang internasional kembali diraih pelajarpelajar SMA dari Indonesia. Kali ini, Tim Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Indonesia berhasil meraih peringkat tiga dunia pada Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional ke7 atau The 7th International Olympiad on Astrophysics di Volos, Yunani pada 27 Juli-5 Agustus lalu. Prestasi membanggakan ini, dikatakan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PIH Kemdikbud), Ibnu Hamad, diraih pada kategori kompetisi tim. “Dari 39 negara peserta, tim Indonesia meraih skor total 194,6 mengungguli tim Cina di peringkat empat (182,1) dan India di peringkat lima (181,4),” terang Ibnu dalam siaran pers yang diterima Waspada,

Minggu (11/8). Adapun peringkat pertama diraih oleh Korea Selatan (211,2), sedangkan peringkat kedua diraih Singapura (201,7). Rusia dan Amerika Serikat berturut-turut di peringkat 10 dan 11. Negara tetangga Thailand di peringkat 24, sedangkan Malaysia di pering-kat 35. Anggota tim Indonesia terdiri M. Imam Adli dari SMA Kharisma Bangsa, Banten; David Orlando Kurniawan dari SMAK 1 Penabur, Jakarta; MarcelinaViana dari SMA Santa Ursula, Jakarta, DKI Jakarta; Rizki Wahyu Pangestu dari SMAN 1 Banjarnegara, Jawa Tengah; dan R.Aryo Tri Adhimukti dari SMAN 3 Malang, Jawa Timur. Sementara, tambah Ibnu, pada kategori individu, David Orlando Kurniawan berada di posisi 11 dari 182 peserta dengan skor 95,02. (dianw)

Antara

OPEN HOUSE PRESIDEN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menyalami warga saat open house 1 Syawal 1434 H di Istana Negara, Kamis (8/8). Ribuan warga mendatangi Istana Negara untuk bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada hari pertama Lebaran ini.

Gunung Rokatenda Meletus, Aksi Teror Indikasi Adanya 6 Tewas Tersapu Awan Panas Jaringan Teroris Baru JAKARTA (Waspada): Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus pada Sabtu (10/8), pukul 04:27 Wita, menyebabkan 6 orang tewas tersapu awan panas. Ketinggian abu letusan fluktuatif antara 1500 - 2000 meter dari puncak Gunung Rokatenda. Letusan dengan suara keras yang disertai dengan semburan kerikil dan abu vulkan serta gempa vulkanik. Masyarakat sekitar panik dan dilaporkan letusannya lebih besar

daripada letusan sebelumnya. ” Enam orang tewas akibat awan panas, dimana empat orang sudah ditemukan dan dua orang masih dalam pencarian,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada pers di Jakarta, Sabtu (10/8). Korban meninggal akibat terkena awan panas adalah, Aloysius Lala, 65, Wea Lala ,58, Petrus Ware, 69, dan Aluysius. Sedangkan dua korban yang belum ditemukan adalah, Lengga, 5, dan Pio, 7. ”Mereka

(korban tewas) tersapu awan panas saat mereka tidur di pantai Punge, Desa Rokirole,” kata Sutopo. Status Gunung Rokatenda masih ditetapkan Siaga oleh PVMBG. ”Gunung Rokatenda meletus sejak Oktober 2012, abu letusan tersebar dalam pulau bergantung arah angin. Gunung Rokatenda berada di Pulau Palue dengan diameter Pulau Palue sekitar 8 KM (radius 4 KM). Saat siaga Rokatenda masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 3 KM. Di Pulau Palue saat ini bermukim sekitar 10 ribu jiwa.

Kondisi pulau tersebut berbahaya karena selalu terancam dari letusan G. Rokatenda. Ketersediaan airtanah sangat minim dan lahan pertanian kurang subur karena lapisan tanahnya tipis,” terang Sutopo. Akibat letusan Gunung Rokatenda sejak Oktober 2012 sebanyak 782 KK (2.754 jiwa) mengungsi keluar dari Pulau Palue ke Kab. Ende (407 KK) dan Sikka (375 KK). BNPB telah memberikan bantuan dana siap pakai Rp 14,7 miliar kepada Pemda Ende dan Pemda Sikka untuk relokasi dan hunian tetap pengungsi.(j02)

JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi III DPRRI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Yahdil Abdi Harahap menilai aksi teror yang terjadi belakangan ini menjadi indikasi adanya jaringan teroris baru. Oleh karenanya, pihak Kepolisian harus mengungkap jaringan teroris yang melakukan penyerangan tersebut. “ Polri harus mengungkap jaringan teroris yang melakukan aksi teror sebab penyeranganpenyerangan tersebut bisa jadi indikasikasi jaringan baru,” ujar Yahdil kepada Waspada, Sabtu (10/8) menanggapi aksi pengeboman Viahara, penembakan anggota Polri dan halte bus

Arus Balik Melalui Stasiun KA Membludak

Waspada/Abdullah Dadeh

SUASANA arus balik melalui stasiun besar KA di Medan dipadati penumpang yang datang dari daerah tujuan Kota Medan, Minggu.

MEDAN (Waspada): Puncak arus balik melalui stasiun kereta api (KA) Medan dari daerahdaerah terjadi pada H2+2, Minggu (11/8) . Arus penumpang balik dari pagi hingga malam diperkirakan 12.108 orang. “Sehari sebelumnya Sabtu (10/8), pergerakan arus balik penumpang dari daerah-daerah tujuan Medan mencapai 11.554 orang,” kata Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara Rapino Situmorang ketika dikonfirmasi di stasiun besar KA Medan, Minggu. Rapino memperkirakan puncak arus balik berdasarkan sehari sebelumnya cukup

meningkat. Pihaknya terus memantau pergerakan arus balik sejak Minggu pagi melalui stasiun KA Medan, dan stasiun KA Bandara Kualanamu/ Airport Raillink Station (ARS). Menurut dia, selain Minggu, puncak arus balik melalui kereta api dari berbagai daerah seperti Tanjungbalai, Rantauprapat, Kisaran, Binjai, dan Pematangsiantar, terjadi, Senin (12/8). “Manajemen PT KAI Sumut sudah mengantisipasi peningkatan arus balik penumpang dengan menyediakan 29 unit lokomotif dan 68 unit armada kereta,” ujarnya. Sementara itu, staf PT KAI Sumut Irwan menambahkan,

walaupun pergerakan arus balik kereta api pada Lebaran 2013 meningkat dibanding tahun sebelumnya, namun suasana terlihat tenang, tidak sama seperti beberapa tahun sebelumnya. Kata dia, warga yang mudik dan balik lebaran, sudah lama memesan tiket baik melalui PT KAI, PT Pos Indo, Indomaret, dan Alfamart, tidak terkesan sibuk antrean mencari tiket balik. “Penumpang yang sudah beli tiket menuju ruang tunggu keberangkatan kereta api,” sebutnya. Salah seorang penumpang kereta api Amirullah, 43, penduduk Jln. STM Medan, mengaku dirinya bersama keluarga

yang berlebaran di rumah orangtuanya di Tanjung Balai, nyaris tidak balik ke Medan, Jumat (9/8), disebabkan susah mendapat tiket karena padatnya penumpang. Terpisah, Maruli Panjaitan, customer service (CS) PT Raillink mengatakan, pergerakan arus penumpang kereta api dari Medan tujuan Bandara Kualanamu sejak Sabtu (10/8), mulai meningkat. “Rata-rata kereta api tujuan bandara mulai dipadati penumpang, Sabtu dan Minggu, karena banyak warga mulai balik ke daerah masing-masing melalui penerbangan di Kualanamu,” tutur Panjaitan. (m32)

Trans Jakarta yang dilakukan beruntun. Yahdil juga sangat mengkhawatirkan belum terungkapnya siapa atau kelompok mana yang beberapa bulan lalu mencuri 250 dinamit hilang dalam perjalanan dari Subang ke Bogor, Jawa Barat. “ Hilangnya ratusan bahan peledak itu harusnya segera diungkap dan ditemukan, karena dikhawa-tirkan bahan peledak tersebut dicuri dan digunakan oleh para tetoris,” tandasnya. Pada Juni 2013 , 250 dinamit hilang dalam perjalanan dari Subang ke Bogor, Jawa Barat. Hilangnya bahan peledak tersebut dimulai dengan diangkutnya amonium nitrat sebanyak 30 ribu kilogram, dinamit 2 000 kilogram, dan detonator listrik 4 000 biji . Soal terbongkarnya keberadaan pabrik ekstasi di Lembaga Permasyarakatan Cipinang, wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut III ini meminta Kementerian Hukum dan HAM memperketat pengawasan narapidana narkoba. “Kemenkumham juga harus menindak keras, dan harus dipidana aparatnya yang ikut bermain dalam memperlancar, meloloskan dan kongkalikong untuk memproduksi narkoba di lapas,” tukasnya. Sementara praktisi hukum yang juga politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang mendesak pemerintah bertindak tegas menangani dan mengungkap tuntas aksi teror yang sudah meresahkan rakyat ini. (aya)

Libur Lebaran

Lokasi Wisata Murah Meriah Jadi Pilihan Jakarta (Waspada): Libur panjang Hari Raya Idul Fitri tahun ini dimanfaatkan sebagian masyarakat yang tidak mudik untuk mendatangi sejumlah lokasi wisata bersama keluarga. Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang selalu ramai dikunjungi masyarakat, karena alasan ekonomi alias murah meriah di antaranya Monumen Nasional (Monas), Kebun Binatang Ragunan (KBR) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ketiga lokasi tersebut menjadi pilihan keluarga untuk bertamasya pasca melakukan silaturahmi ke rumah sanak keluarga. Fajar Kusumo, misalnya, bersama keluarga besarnya, mendatangi taman Monas di hari kedua lebaran. Setelah selesai mengunjungi saudara di wilayah Tangerang, Banten, warga Bekasi, Jawa Barat ini langsung melaju menuju monas. “Kebetulan jalanan lengang. Tiga provinsi kita lalui tanpa hambatan macet,” katanya, seraya tertawa renyah, saat dijumpai di kawasan taman Monas, Sabtu (10/8). Monas menjadi pilihan yang tepat menurut Fajar. Selain murah, karena kalau duduk-duduk di taman hanya diwajibkan bayar parkir kendaraan, Monas juga dipenuhi aneka jajanan dan mainan anak-anak yang murah meriah. Di sekitar taman, deretan penjual mie instan cepat saji menggelar lesehan. Ada juga penjual pecel, makanan khas Indonesia, yang membuat suasana mirip lesehan di Yogyakarta. “Saya senangnya makanan lesehannya murah-murah. Saya dan keluarga tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam buat makan dan minum sambil menikmati suasana keramaian di sini,” kata Fajar. Pengunjung Monas bukan hanya dari Bekasi, seorang pedagang asal Kota Padang yang lama bermukim di Jakarta juga datang bersama saudara-saudaranya dari kampung. Menurut Irmadona, tahun ini sejumlah kerabatnya di Padang yang justru mendatangi Jakarta. “Mereka kepingin melihat suasana Jakarta. Nomor satu yang mau didatangi ya Monas ini,” kata perempuan bertubuh gempal ini. Di lokasi Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, jumlah pengunjung

pun membludak. Harga karcis Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3000 untuk anakanak menjadi alasan mengapa lokasi wisata yang satu ini selalu dipenuhi wisatawan. Apalagi di saat musim liburan seperti saat lebaran, jumlah pengunjung dipastikan meningkat. Sejak hari pertama lebaran, Kamis (8/8) sampai Minggu (11/8) diperkirakan pengunjung mencapai lebih dari 120 ribu orang. Humas Kebun Binatang,Wahyudi mengatakan, lebaran tahun lalu saja jumlah pengunjung KBR mencapai 120 ribu orang. “Tahun ini mungkin lebih dari itu,” kata dia. Selain di Jakarta, sejumlah orang memilih lokasi di luar Jakarta. Khadafi, profesional muda asal Pamulang, Tangerang Selatan, memilih berekreasi ke Taman Safari, Bogor, Sabtu (10/8). “Memang harga tiket lumayan mahal. Tapi setahun sekali tidak apalah,” ujar bapak dua putra yang masih kecil-kecil ini. Untuk masuk ke Taman Safari, uang masuk untuk anak-anak lima tahun ke bawah sebesar Rp 130 ribu. Anak-anak di atas lima tahun dan dewasa dikenakan biaya masuk Rp 140 ribu. Khadafi yang datang dengan mobil bersama isteri, dua anak, mertua, ipar dan sejumlah keponakannya, mengaku senang datang ke Taman Safari karena memiliki pengalaman berinteraksi langsung dengan binatang di alam bebas. Meski banyak yang berlibur di dalam dan luar kota, banyak juga keluarga yang memilih tinggal di rumah sambil bersilaturahim ke sanak saudara yang lokasinya tidak terlalu jauh. Agus, misalnya. Dia memilih diam di rumah dan menikmati kebersamaan dengan keluarga besarnya karena tidak ingin repot mengantri dan macet di jalan. “Karena anak-anak liburan sekolahnya masih panjang, saya memilih berlibur minggu depan saja, di saat suasana sudah tidak terlalu ramai,” ujarnya. Pilihan mengisi liburan memang dimiliki masing-masing orang. Yang paling penting, makna berlebaran adalah menyatukan keluarga dalam suasana penuh kebahagiaan. (dianw)

Waspada/dianw

PENGUNJUNG menggelar tikar sambil menikmati makanan di kawasan taman Monas.

Objek Wisata Sergai Dipadati Pengunjung

Waspada/Edi Saputra

RIBUAN pengunjung tampak memadati objek wisata Pantai Pondok Permai di Dusun II, Desa Kotapari, Kec.Pantaicermin, Minggu (11/8) sore.

PANTAICERMIN (Waspada): Musim liburan lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah seluruh objek wisata pantai (Bahari) di Kab.Serdang Bedagai seperti Pantai Pondok Permai, Pantaicermin Theme Park, Pantai Lestari Indah, Pantai Wong Rame, Pantai Kuala Putri, Pantai Sri Mersing di Kec.Pantai Cermin dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah setiap harinya. Begitu juga Pantai ATP (Sarahsehan) dan Pantai Klang di Kec.Perbaungan serta Pantai Sialang Buah, Pantai Sentang di Kec.Teluk Mengkudu tidak luput dari serbuan ribuan pengunjung hingga diprediksi seluruh penggunjung mencapai belasan ribu selama libur lebaran. Ibu Lubis,78, pengunjung warga Bandung, Jawa Barat, Burhan Tarigan,45, warga Jambi serta Nepo Lubis, 48, warga Pancur Batu, Kab.Deli Serdang mengaku baru kali pertama mengunjungi objek wisata dalam rangka mengisi liburan lebaran ke Pantai Pondok Permai bersama rombongan keluarga sebanyak 22 orang, tutur ketiganya kepada Waspada, Minggu (11/8) di objek wisata tersebut. Menurutnya, Pantai Pondok Permai lokasi pemandiannya bagus dan murah meriah. Sedangkan Sukarni, 51, warga Bangkinang Kab. Kampar, Riau mengaku sudah beberapa kali mengunjungi objek wisata Pantai Cermin Theme Park khususnya pada libur lebaran, menurutnya dipilihnya Theme Park memiliki banyak fasilitas pemandian, ungkapnya, Sabtu (10/8) di Theme Park. Pengelola Pantai Pondok Permai, Meryanto (Asom) kepada Waspada

mengatakan sejak libur pertama lebaran Idul Fitri, Kamis (8/8) hingga Minggu (11/8) ribuan pengunjung telah mengunjungi pantai Pondok Permai, diakui Asom selama libur lebaran jumlah pengunjung melonjak dibanding hari libur biasa terlebih, Minggu (11/8), paparnya. Hal senada diakui Direktur Marketing Dan Komunikasi PT. Pantai Cermin Theme Park, T. Feria Aznita, sejak liburan Idul Fitri hari pertama ribuan pengunjung setiap hari telah mengunjungi Pantai cermin Theme Park dari berbagai daerah, jelasnya. Kadis Parbudpora Sergai, Drs. Joni W Manik saat dihubungi Waspada mengakui libur lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah jumlah pengunjung di berbagai lokasi objek wisata di Kab. Sergai meningkat. “Sebelum memasuki libur lebaran pihak Disparbudpora telah memasang petunjuk jalan menuju berbagai lokasi objek wisata guna mempermudah pengunjung sampai kelokasi tujuan,” imbuh Joni. Pantauan Waspada, tingginya lonjakan jumlah pengunjung diberbagai lokasi objek wisata Kab. Serdang Bedagai sempat menimbulkan kemacatan pada akses jalan menuju ke lokasi objek wisata berhubung banyaknya berbagai kendaraan yang keluar masuk sehingga menimbulkan anteran panjang. Antrean kendaraan tampak terjadi di jalan masuk menuju objek wisata di antaranya ke Pantai Pondok Permai, Wong Rame, Sri Mersing serta Pantaicermin Theme Park. (c03)


A10

Luar Negeri

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Kasus Flu Burung Berlanjut Di China BEIJING, China (Antara News): Kasus flu burung H7N9 kembali ditemukan di China, pada awal Agustus dan kini penderita dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di Provinsi Guandong. Departemen Kesehatan Guangdong menyebutkan penderita flu burung galur H7N9 seorang wanita berusia 51 tahun, Chen, demikian dikutip media lokal, Minggu (11/8). Wanita itu datang ke rumah sakit pada Sabtu (3/8) setelah mengalami demam selama satu pekan, dan setelah dilakukan tes intensif, wanita itu positif menderita flu burung galur H7N9. Pegawai pada salah satu rumah pemotongan unggas di Kotapraja Bolou itu kini dalam kondisi kritis di rumah sakit. Hingga kini belum ada data terbaru dari Pemerintah China tentang jumlah penderita flu burung H7N9. Berdasarkan informasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah China, hingga 22 Juli 2013 angka penderita flu burung galur H7N9 tercatat 133 kasus dengan 43 kematian (angka kematian 28 persen). Kasus avian flu tersebut ditemukan di 11 provinsi di RRC, antara lain Beijing, Hebei, Shandong, Henan, Anhui, Jiangxi, Hunan, dan Fujian, serta Taiwan. Jumlah kasus A H7N9 terbesar ditemukan di ProvinsiJiangsu(28kasus),Shanghai(33kasus)danZhejiang(46kasus).

Pheu Thai Tegaskan Perundingan Damai Dengan BRN Akan Berlanjut

Assange: Rencana Obama Tinjau Ulang NSA Buktikan Snowden Benar LONDON, Inggris (CNN): Rencana Presiden Barack Obama untuk meninjau ulang program pengawasan AS telah membuktikan bahwa tindakan buronan NSA Edward Snowden benar, kata pendiri WikiLeaks. Pernyataan Julian Assange itu muncul sehari setelah Obama menguraikanlangkah-langkahuntukmereformasitindakanpengumpulan data rahasia, dengan mengatakan pembocoran rahasia yang dilakukan Snowden telah menciptakan ketidakpercayaan publik dalam program yang sebenarnya ditujukan untuk melindungi warga Amerika. “Seperti Snowden telah nyatakan, keprihatinannya terbesar adalah jika ia membongkar rahasia tersebut namun tidak terjadi perubahan,” kata Assange dalam pernyataan tertulis Sabtu (10/ 8). “Reformasi tengah terbentuk, dan untuk itu, presiden dan penduduk Amerika Serikat serta seluruh dunia berutang budi pada Edward Snowden.” ObamamenolakmenyebutSnowdensebagai“pembocorrahasia” atau “pahlawan,” namun dia mengatakan kepada wartawan ada “jalan lain” yang bisa dilakukan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) bukannya membocorkan informasi tentang pengintaian keamanan nasional. Presiden mengatakan rahasia yang dibocorkan Snowden dilakukan“sedikitdemisedikit,”sehinggamemberikesansalahbahwa“kami memang sengaja menyadap semua informasi dari semua orang.” Pada saat yang sama, Obama berusaha untuk meyakinkan masyarakat bahwa pengamanan memang dilakukan, meski begitu dia mengakui perlunya transparansi. Di antara langkah-langkah yang diambil, menurut sang presiden: bekerjasamadenganKongresuntukmelakukanperbaikanyangsesuai dengan data program telepon; mereformasi pengadilan rahasia yang menyetujui inisiatif tersebut; meningkatkan transparansi untuk memberikan informasi sebanyak mungkin kepada publik, termasuk alasan hukum untuk kegiatan pengumpulan data yang dilakukan pemerintah,danmembentukkelompoktingkattinggiyangindependen terdiri dari para ahli untuk menilai teknologi pengawasan. Snowden menampilkan diri di hadapan publik pada bulan Juni untuk mengklaim tanggung jawab karena membocorkan kepada mediabahwaNSAdiam-diamtelahmengumpulkandanmenyimpan jutaancatatantelepondiAmerikaSerikat.Badaninijugamengumpulkan informasi dari perusahaan-perusahaan AS tentang kegiatan Internet warga yang berada di luar negeri, katanya. Snowden melarikan diri pertama ke China dan kemudian ke Rusia sebelum Moskow memberikan suaka sementara kepadanya meskipun ada tekanan dari pemerintahan Obama untuk mengembalikannya ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan. Diadituduhdengantigatuduhankejahatan,termasukpelanggaran Undang-Undang Spionase AS, untuk membocorkan rahasia. Jika Snowden percaya tindakannya benar, “dia bisa tampil di depan pengadilan dengan pengacara dan mengajukan kasusnya,” kata Presiden. “Fakta sederhana adalah tanpa pengungkapan Snowden, tidak ada seorang pun akan tahu tentang program itu dan tidak akan ada reformasi,” kata Assange. Assange merilis pernyataan dari Kedutaan Ekuador di London, di mana ia mencari perlindungan untukmenghindariekstradisikeSwediauntukmenghadapiinterogasi atas tuduhan kejahatan seks.(m23)

Fonterra Tarik Susu Beracun DCD Di Sri Lanka WELLINGTON, Selandia Baru (Reuters): Perusahaan susu raksasa Fonterra Selandia Baru Minggu (11/8) menarik susu bubuk yang dipesan pemerintah Sri Lanka karena memperlihatkan adanya racun disandiamida (DCD) kimia pertanian, meski perusahaan itu meragukan keakuratan hasil pemeriksaannya. Dikatakan dua produksi susu bubuk telah ditarik dari tokotoko bulan lalu setelah Kementrian Kesehatan Sri Lanka mengatakan mereka telah membuktikan susu tersebut positif mengandung DCD, zat nitrat yang digunakan dalam pupuk. Sri Lanka juga menerapkan larangan terhadap iklan susu bubuk merk Anchor produksi Fonterra. Namun Pemimpin Eksekutif Fonterra mengatakan, produk tersebutbersihdanamandanpihaknyamenggugathasilpemeriksaan dan larangan Sri Lanka itu. “Kamimenentangnya,karenakamimemilikisertifikatjelas,bebas DCD, dan dicap, ketika susu tersebut diekspor, kemudian diimpor –semuanyajelas,”kataTheoSpieringskepada TelevisionNewZealand. Dia mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan Fonterra dan pemeriksaan yang dilakukan lembaga independen menunjukkan bahwa susu bubuk tersebut aman. Penarikan produk di Sri Lanka tersebut menyusul penarikan produk Fonterra dan beberapa susu formula bayi, minuman segar dan makanan hewan dari sembilan negara langganannya minggu lalu karena kekhawatiran soal tercemarnya bahan gandum dengan bakteri yang bisa menyebabkan keracunan. Spieringsmengatakan,tindakanSriLankamungkinadakaitannya dengan harga produk susu di sana. Sri Lanka merupakan pengimpor terbesar kelima susu bubuk Fonterra. “Selalu terjadi ketegangan di pasaran karena harganya diatur pemerintah, dan harga susu di sana sangat mahal. Mereka ingin mendukung susu segar, sehingga selalu terjadi pertikaian.” PM Selandia Baru John Key juga meragukan keakuratan hasil pemeriksaan Sri Lanka.(m23)

Netanyahu Diminta Istirahat Pasca Operasi JERUSALEM (Reuters): PM Israeli Benjamin Netanyahu Minggu (11/8)menjalanioperasiherniadandiadibolehkankeluardarirumahsakit dalam beberapa jam kemudian, namun para dokter memintanya untuk istirahat selama beberapa hari agar bisa pulih kembali. Selama operasi yang berjalan selama satu jam dan dengan kondisi tidak sadar secara menyeluruh, Menteri Pertahanan Moshe Yaalon menjalankan kekuasaan PM berusia 63 tahun itu untuk sementara waktu, demikian pernyataan dari kantor Netanyahu. Yaalon juga dipilih untuk memimpin pertemuan tingkat kabinet guna memilih tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai bagian dari perundingan damai yang disponsori AS, putaran kedua yang dijadwalkan berlangsung Rabu besok di Jerusalem. YuvalWeiss, Direktur RS Jerusalem di mana operasi berlangsung, mengatakanoperasitersebutdiperintahkantiba-tibasebagaitindakan pencegahan atas kondisi Netanyahu yang semakin memburuk. Kantor Netanyahu mengatakan Sabtu sore bahwa dia didiagnosa setelah mengeluh sakit perut. “Sang PM merasa sehat setelah operasi,” kata Weiss kepada Radio Israel. “Dia sudah sadar sekarang.”Weiss mengatakan Netanyahu bisa keluar dari RS Minggu sore, namun mengatakan dia perlu istirahat di rumah selama beberapa hari. “Dia bisa mengadakan pertemuan dan diskusi di rumah. Kegiatan fisiknya masih harus dibatasi,” katanya.(m23)

AP

Seorang warga membersihkan puing dekat kendaraan yang hancur akibat bom mobil yang meledak di sebuah toko di kawasan Shaab, Baghdad, Irak, Minggu, (11/8). Serangkaian bom mobil di Baghdad menewaskan puluhan orang dan menciderai lebih 150 lainnya saat orang-orang tengah merayakan hari raya Idul Fitri.

Bom Mobil Nodai Idul Fitri Di Irak Puluhan Orang Tewas BAGHDAD, Irak (Reuters): Serangkaian bom mobil di Baghdad menewaskan 57 orang dan menciderai lebih 150 lainnya dalam serangkaian yang diduga telah direncanakan terhadap orang-orang yang tengah merayakan hari raya Idul Fitri. 12 Ledakan berbeda terjadi di pasar, kawasan perbelanjaan yang sibuk, dan tempat parkir di mana keluarga biasanya merayakan Idul Fitri. Lebih 1.000 warga Irak tewas pada bulan Juli, jumlah korban tewas tertinggi sejak tahun 2008, menurut data PBB. Kementrian Dalam Negeri Irak Sabtu (10/8) mengatakan,

negara itu menghadapi ‘perang terbuka’ yang dipicu perpecahan sektarian di Irak dan telah meningkatkan keamanan di Baghdad, menutup jalan dan sering mengirimkan patroli helikopter. Delapan belas bulan sejak pasukan AS ditarik dari Irak, militan Islam mendapatkan kembali momentum dalam perlawanan mereka terhadap pemerintah

pimpinan-Syiah, dan semakin berani karena perang saudara di negara tetangga Syria. Pada Sabtu, Presiden Irak yang keturunan Kurdi mengatakan,kawasanitusiapuntukmembela orang Kurdi yang tinggal di negara tetangga Syria, dalam apa yang tampaknya menjadi peringatan pertama terhadap kemungkinan intervensi dan tanda lebih lanjut bahwa konflik mulai merembet ke perbatasan Syria. Di luar Baghdad, seorang pembombunuhdirimeledakkan bom di dalam mobil di jalan yang sibuk di kota Tuz Khurmato, 170 km (105 mil) utara ibukota, menewaskansedikitnya10orangdan melukai 45, kata sumber medis

Tentara Israel Bunuh Warga Palestina Tak Bersenjata Di Gaza JERUSALEM (Antara News): Pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina yang tak bersenjata saat melintas dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, Sabtu (10/8). Pasukan Israel melakukan pembunuhan itu dengan alasan khawatirwargaPalestinaitudapat menimbulkan ancaman keamanan, kata sumber-sumber militer. Pria itu, yang tidak segera diidentifikasi, pertama menimbulkan kecurigaan tentara karena menyelidiki lokasi di bagian Gaza pagar perbatasan di mana priapria Palestina yang bersenjata

pada masa lalu melakukan serangan, kata seorang juru bicara militer. Ia kemudian naik ke atas pagar, membawa satu benda yang pasukan tidak dapat lihat secara jelas,katanya.Merekamenembak diahinggatewassetelahiamengabaikan seruan untuk turun serta tembakan-tembakanperingatan. Juru bicara militer itu tidak memberikan rincian lebih jauh tentangapayangdibawaolehwarga Palestina itu. Seorang sumber militer Israel mengatakan, tidak ada senjata ditemukan pada dia.

Kendatipun perbatasan Gaza-Israel menjadi titik api pertempuran, terutama meningkat seperti perang kecil November di daerah pantai itu, aksi kekerasan seperti itu telah reda baru-baru ini. Dalam satu usaha untuk mengucilkanpemerintahHamas di Gaza, Israel mengawasi lalu lintas komersial di perbatasan itu, yangmenimbulkankesulitanekonomi di Gaza. Para warga Palestina tidak memiliki kesempatan untukmenyelinapmasukkeIsrael untuk mencari kerja.

dan polisi. Tuz Khurmato terletak di daerah yang diklaim oleh pemerintah pusat dan otonom Kurdi. Polisi percaya bahwa pelaku pemboman berusaha mencapai markas lokal partai politik Kurdi, tetapi tidak dapat mencapai bangunan karena peningkatan keamanan di daerah tersebut, kata polisi. Di kota Nassiriya, 300 km (185 mil) tenggara Baghdad, bom mobil kembar terjadi di dekat taman menewaskan enam orang dan melukai 25, kata polisi dan medis sumber. Gambarmenunjukkanlogam etalase toko ringsek akibat satu ledakan,dengansisapuing-puing menghitam mengotori tanah. Bom mobil juga melanda kota Syiah Karbala, menewaskan empat orang dan melukai 11 lainnya, dan ditujukan pada sebuah masjid Syiah di kota utara Kirkuk, menewaskan seorang warga dan melukai lima. KeteganganantarafaksiSyiah, KurdidanSunni dalam pembagian kekuasaan pemerintah Irak meningkat, dan kekerasan baru telah memicu kekhawatiran akan terjadinya kembali pembantaian sekte tahun 2006-2007. Dalam beberapa bulan terakhir pemberontak bergerak lebih gesit menyerang distrik perbelanjaan untuk mengincar para pemudayangbermainsepakbola danorang-orangyangmenonton pertandingan di televisi di kafekafe Baghdad yang masih berani tetap buka.(m23)

BANGKOK, Thailand (Antara/TNA-0ANA): Partai berkuasa di Thailand Pheu Thai mengatakan, bahwa pembicaraan damai antara pemerintah Thailand dan kelompok gerilyawan Barisan Revolusi Nasional (BRN) akan terus berlanjut. Mengacu pada langkah olehpara pemimpin BRN akan menghentikan dialog perdamaian,Wakil Juru Bicara PheuThai Anusorn Iamsa-ard mengatakan, pemerintah Thailand belum secara resmi diberitahu oleh Malaysia, fasilitator untuk tiga putaran pertama pembicaraan perdamaian yang diselenggarakan di Kuala Lumpur. Perundingan akan terus berlangsung, itu adalah kebijakan pemerintah, katanya Sabtu (10/8). Namun, Paradorn Pattanatabutr, sekretaris jenderal Dewan KeamananNasional(NSC),mengatakanSabtu bahwapembicaraan putaran berikutnya, yang dijadwalkan 18 Agustus, tidak akan diadakan kecuali ketiga pihak mengkonfirmasi partisipasi mereka. Proses perdamaian telah terhenti setelah serangkaian serangan dan pembunuhan warga sipil di Thailand jauh Selatan selama bulan suci Ramadhan, meskipun disepakati gencatan senjata, serta penembakan fatal baru-baru ini atas diri pemimpin Muslim Pattani Yacob Raimanee. Wakil juru bicara Pheu Thai mengatakan partai percaya surat perintah penangkapan bagi pelanggar hukum yang bertanggung jawabataskematianYacobharus segera dikeluarkan,karenapemerintah telah membuat kemajuan dalam penyelidikan kasus itu.

Topan Utor Ancam Filipina MANILA (AP): Sejumlah pejabat di Filipina mengatakan, lebih dari 3.000 penumpang kapal feri terlantar di pelabuhan akibat jalur penyeberangan ditunda menyusul datangnya angin topan terbesar tahun ini yang melanda kawasan timur laut negara itu. Badan ramalan cuaca pemerintah mengatakan kepada wartawanpadaMinggu(11/8),bahwaTopanUtor,dengankecepatan angin hingga 185 km/jam, dapat mengumpulkan kekuatan dahsyat di Samudera Filipina sebelum menghantam kawasan timur laut provinsi Aurora pada Senin ini. Menurut seorang peramal cuaca Jori Loiz, peringatan bahaya angin topan telah disebarkan di sejumlah provinsi di kawasan utara, termasukibukotaManila.Peringatanitujugamengimbauagarwarga bersiapuntukkemungkinanbanjirdanlongsor.TopanUtormerupakan badai ke-12 dari sekira 20 jenis angin topan yang diperkirakan akan menghantam Filipina pada tahun ini. (rzl)

Pasca Penyerangan Masjid, Sri Lanka Cabut Jam Malam Kolombo (Antara/AFP): Polisi Sri Lanka mencabut jam malam di daerah Kolombo pada Ahad setelah serangan pimpinan warga Buddha terhadap masjid, yang menimbulkan ketegangan agama meningkat. Ratusan polisi, termasuk satuan anti-huruhara dan Satuan Tugas Khusus, tetap siaga di distrik Grandpass setelah kekerasan malam lalu, yang mencederai setidak-tidaknya empat orang. “Jam malam dicabut pagi ini, tetapi kami memiliki kehadiran yang kuat di daerah itu, kata seorang juru bicara polisi. Tidak ada reaksi segera dari pemerintah terhadap kerusuhan itu, yang terjadi setelah warga Buddha berkeberatan pembukaan satu masjid baru, tetapi para ulama Islam menyatakan kekhawatiran mereka. “Kamiterkejutkarenakamimengirasituasitelahmenjaditenang,” kata Fazin Farook, juru bicara All Ceylon Jamiyyathul Ulama, badan utama para ulama Islam kepada AFP. “Dengan serangan ini, kami kembali khawatir dan kami menganggap kecenderungan (anti-Muslim) terus berlangsung. Kami mengutuk serangan ini.” Farook menyatakan bahwa kekerasan terbaru itu terjadi lima bulan setelah satu kampanye anti-Muslim yang berpuncak pada pembakaran dua perusahaan milik warga Muslim persis dekat ibu kota itu. Tiga biksu Buddha dan 14 lagi, yang ditahan sehubungan dengan serangan-serangan pembakaran Maret, kemudian dibebaskan. “Kami mengira situasi mereda sejak itu. Pamerintah juga telah melakukan usaha untuk menenangkan situasi, tetapi insiden itu terjadi mendadak dan itu mencemaskan masyarakat,” kata Farook. Dewan Muslim Sri Lanka, satu organisasi induk dari kelompokkelompok masyarakat sipil Muslim, juga menyatakan kecemasan mereka. Dewan itu mengatakan serangan itu terjadi kendatipun ada jaminan-jaminan dari pihak berwenang negara itu bahwa masjid baru itu di daerah tersebut dapat tetap ada kendatipun protes-protes dari pihak satu kuil Buddha terdekat. “Polisi dikerahkan untuk menjaga masjid itu, tetapi sayangnya aparat keamanan itu tidak dapat mempertahankan hukum dan ketertiban,” kata ketua dewan itu N.M.Ameen. “Masyarakat itu sangat cemas dan khawatir akan keselamatan mereka.” Seorang perwira keamanan mengemukakan kepada AFP umat Buddha keberatan keberadaan masjid baru itu yang dibangun untuk menggantikan satu masjid tua yang telah dibongkar.


Sport

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

A11

Dominasi China Berakhir GUANGZHOU, China (Waspada): Indonesia mengakhiri dominasi China dengan meraih dua gelar pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013, lewat ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dan ganda putra Hendra SetiawanMohammad Ahsan. Pasangan peringkat dua dunia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir juara setelah pada final di Guangzhou, China, Minggu (11/8), mengalahkan pasangan tuan rumah Xu Chen-Ma Jin 2113, 16-21, 22-20. Sedangkan ganda putra peringkat lima dunia, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan, mengatasi unggulan ketiga asal Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen 21-13, 23-21. “Faktor menang menjadi faktor penting pada kemenangan kami hari ini, ada pengaruh faktor lucky juga, terutama game ketiga. Sebenarnya tadi kami hanya menahan dan mengimbangi permainan. Pokoknya kami tahan terus,” tutur Tontowi. Pada game penentuan, Owi-Butet sempat tertinggal 1820, namun berhasil mengejar dan membalik kedudukan menjadi kemenangan 22-20. Menurut Butet, Xu Chen-Ma Jin berada dalam tekanan karena mereka mewakili tuan rumah. “Apalagi mereka memimpin 20-18 dan kami bisa menyamakan kedudukan 20-20, pasti tekanan makin berat. Momen itu adalah kesempatan bagi kami, kami menang dari segi mental,” jelasnya. Ini gelar juara dunia ketiga bagi Butet, yang bersama Nova Widianto juga meraih gelar sama pada 2005 dan 2007. Sedangkan bagi Owi, ini mahkota juara dunia yang pertama kali. Sedangkan pasangan Ahsan-Hendra tak menemukan kesulitan berarti pada game pertama, karena selalu me-

mimpin perolehan angka atas Boe-Mogensen. Namun pada game kedua, Boe/Mogensen bangkit dan permainannya menjadi solid. Kejar-kejaran angka terjadi hingga kedudukan 17-17. BoeMogensen mendapat game point 20-18, sebelum AhsanHendra memaksakan deuce dan akhirnya menang 23-21. Sukses Indonesia membawa pulang dua gelar juara mematahkan dominasi China, terutama pada tiga edisi terakhir untuk ganda putra lewat pasangan Cai Yun-Fu Haifeng. Terakhir kali ganda putra Merah Putih meraih gelar juara duniapada2007melalui MarkisKidoHendra Setiawan. Sedangkan Denmark ter akhir kali meraihnya pada 2003 lewat Lars Paaske-Jonas Rasmussen. Sinyal berakhirnya dominasi China kian lengkap dengan sukses duta Thailand, Ratchanok Ithanon, menjadi juara dunia tunggal putri dengan menaklukkan pemain nomor satu dunia Li Xuerui (China) dengan skor 22-20 18-21 21-14 pada partai puncak. Ratchanok pun menjadi pemain pertama Thailand sekaligus pebulutangkis termuda yang meraih juara dunia pada usianya yang baru menginjak 18 tahun. Ini tentu menjadi pukulan telak bagi NegeriTirai Bambu, yang sepertinya bakal kembali mendominasi setelah ganda putrinya, Wang Xiaoli-Yu Yang, mempertahankan mahkota yang mereka rebut tahun 2011. Wang-Yu pada partai final pertama di Guangzhou, menundukkan ganda putri Korea Eom Hye Won-Jang Ye Na dengan skor 21-14, 18-21, 21-8. Pada laga final terakhir, tunggal putra Lin Dan memberikan hiburan tambahan bagi kubu tuan rumah dengan menjinakkan pebulutangkis nomor satu dunia asal Malaysia Lee Chong Wei dengan skor 16-21, 21-13, 20-17. (m15/ant/bwf)

PANTAICERMIN ( Waspada): Kayak sebagai fasilitas baru yang dibangun pengelola kawasan objek wisata Pantai Cermin Theme Park di Dusun I, Desa Pantai Cermin Kanan, Kec Pantai Cermin, Kab Serdang Bedagai, mulai diminati pengunjung. Direktur Marketing Dan Komunikasi PT Pantai Cermin Theme Park, T Feria Aznita didampingi Ramdani selaku Supervisor Security,Minggu (11/8) mengatakan, fasilitas olahraga kayak bernuansa pantai (air tenang) itu memiliki luas kolam sekitar satu hektar. “Fasilitas kayak resmi dibuka

untuk pengunjung 8 Agustus lalu dengan jumlah perahu 32 unit, lengkap dengan pakaian pelampung, empat pelatih serta pengaman. Bagi pengunjung yang akan menikmati sensasi olahraga kayak dikenakan biaya Rp45 ribu untuk satu perahu selama 20 menit, bisa dimanfaatkan untuk dua orang,” papar Feria. Abang beradik Anjas Noverdi, 25, dan Gugus Hari Novandi,17, pengunjung asal Bangkinang, Riau, mengaku baru pertama kali mencoba olahraga kayak dan ternyata cukup mengasikkan. “Terlebih di air tenang dan dilengkapi pakaian

Antara

GANDA campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir pamer medali emas usai menjuarai nomor ganda campuran Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou, China, Minggu (11/8).

Terima Kasih Owi-Butet

JAKARTA (Antara): Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan terima kasih atas sukses ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Yahya meraih gelar pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou China. “Alhamdulillah, Indonesia merebut medali emas pertandingan bulutangkis di Guangzhou. Selamat dan terima kasih,” kata Presiden dalam akun twitter @SBYudhoyono di Jakarta, Minggu (11/8). Presiden mengatakan mengikuti pertandingan ganda campuran andalan Indonesia itu bersama-sama para menteri dan staf khusus di Istana Cipanas. “Terima kasih Liliyana dan Tontowi. Terima kasih Pak Gita

Pengunjung Minati Kayak Theme Park

Problem Catur

pelampung, sehingga tidak takut meskipun pemula,” kata mereka. Drs JoniW Manik MM, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Sergai, menyambut baik upaya manajemen Pantai Cermin Theme Park yang telah membangun fasilitas olahraga bahari tersebut. “Ini salah satu bentuk kepedulian pengelola objek wisata terhadap dunia olahraga Sergai. “Tidak tertutup ke depan akan digelar turnamen olahraga kayak di sini, tentunya bekerjasama pihak pengelola Theme Park,” jelas Joni. (c03)

TTS TOPIK

(Wirjawan, Ketua PBSI-red) dan PBSI. Saya dan Ibu Ani, para menteri dan staf khusus menyaksikan dari Cipanas,” tambah SBY. Owi-Butet kampiun pasca menang 2-1 (21-13, 16-21, 2220) atas peringkat satu dunia yang juga unggulan pertama asal China, Xu Chen-Ma Jin. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo juga bersyukur dengan kemenangan Owi-Butet. “Alhamdulillah, akhirnya ganda campuran terbaik Indonesia mampu menjadi yang terbaik. Untuk meraih ini membutuhkan perjuangan keras hingga tiga set,” ujar Roy Suryo saat nonton bareng di KomplekWidya Candra Jakarta. Menurut Menpora, aura kemenangan Owi/Butet ini sudah terlihat sejak mampu merebut set pertama dengan mudah. Namun rasa optimistis sempat memudar setelah mereka menyerah di set kedua. “Set tiga memang menegangkan. Tapi saya salut dengan perjuangan putra-putri terbaik bangsa ini, yang

akhirnya mampu meraih predikat juara dunia,” puji Menpora, yang berencana langsung memberikan bonus sesuai pembicaraan dengan Ketua PBSI Gita Wirjawan. “Tears in my eyes. Ini berkat perjuangan seluruh atlet, pelatih dan pengurus. Juga dukungan dari seluruh fans di Indonesia dan dunia,” ucap GitaWirjawan dari Guangzhou. Menurut legenda pebulutangkis nasional, Ivana Lie, Owi-Butet sungguh luar biasa karena mampu menjinakkan pasangan terbaik dunia. “Permainan mereka luar biasa. Hanya kata luar biasa yang pantas untuk diucapkan,” ucap Ivana Lie, saat nonton bareng bersama Roy Suryo. Ivana menilai, kunci kemenangan juara All England 2013 adalah mental bertanding yang kuat. “Mental mereka juga cukup bagus. Mereka mampu mengendalikan emosi meski lawan terus memberikan tekanan,” pungkas Staf Ahli Menpora itu.

Nadal Puas Atasi Djokovic MONTREAL (Waspada): Rafael Nadal (foto) puas pasca mengatasi unggulan pertama sekaligus juara dua kali, Novak Djokovic, melalui pertarungan sengit tiga set pada semifinal turnamen Montreal Masters. Juara 2005 dan 2008 itu mengatasi petenis peringkat satu dunia Djokovic 6-4, 3-6, 7-6 (7/ 2) untuk mencapai final kesepuluhnya musim ini di Montreal, Kanada, Minggu (11/8). PerjuanganNadalselamadua jam 20 menit merupakan pertandingan yang sangat ketat, dengan marjin-marjin kecil yang menjadi penentu kemenangan. Nadalmendominasitiebreak pada set ketiga, dengan unggul 6-0. Djokovic menyelamatkan duamatchpointsebelumiaharus menelan kekalahan. “Saya berusaha melakukan yang terbaik pada tie break. Saya harus melepaskan beberapa pukulan fantastis untuk menyaingi pemain besar seperti Novak. Saya sangat, sangat puas,” ungkap Nadal, pemenang tujuh gelar musim ini. Petenis Spanyol itu tergelincir pada set kedua ketika kalah pada game ke-8 dari posisi yang kuat, membiarkan keunggulan 40-0 untuk kehilangan servis dan tertinggal 3-5. “Anda tidak boleh lengah saat melawanparapetenispapanatas,

Umum Serba “Bar”

Jawaban di halaman A2.

7

6

5

4

3

2

1 A

B

C

D

E

F

G

H

AP

men ini sejak 1958, ketika Robert Bedard memenanginya. Raonic merupakan pemenang semifinal ATP pertama antara dua petenis Kanada sejak MartinWostenholme mengalahkan Andres Sznajder di Rio de Janeiro, 23 tahun silam. Dia pun memastikan dirinya akan menjadi petenis Kanada pertama yang mencapai peringkat sepuluh besar tenis dunia ATP. Namun dia ingin melengkapi lagi pencapaiannya dengan kemenangan dari petenis sekaliber Nadal. “Berada di peringkat ini merupakan tujuan besar saya, tapi saya masih memiliki final berat untuk dimainkan,” jelas Raonic, yang muism ini memiliki rekor tanding 27-13. (m15/ant/afp/rtr)

Sudoku

Putih melangkah, mematikan lawannya empat langkah.

8

bahkan selama semenit pun,” tegas peraih 57 gelar sepanjang karirnya termasuk selusin Grand Slam tersebut. Nadal sekarang telah memenangi dua dari tiga pertemuan denganDjokovicsepanjangtahun ini. Termasuk pertarungan lima setyangmenegangkandisemifinal PrancisTerbuka, hanya beberapa pekan setelah Djokovic mengambil alih mahkota Monte Carlo dari tangannya. Kekalahan mengakhiri 13 rangkaian kemenangan di Kanada bagi pria Serbia itu, yang juga meraih gelar 2007 sebelum kembali berjaya pada 2011 dan 2012. “Ini merupakan pertandingan yang sangat ketat, hanya terdapat sangat sedikit poin yang menentukan pemenang. Saya memiliki peluang-peluang saya. Dia memiliki peluang-peluangnya, akhirnya dia bermain lebih baik,” ucap Djokovic. Pada final Senin (12/8) pagi ini, Nadal akan menjajal petenis tuan rumah Milos Raonic, yang memastikantiketkepartaipuncak setelah mengalahkan rekan satu negaranya Vasek Pospisil dengan skor 6-4, 1-6, 7-6 (7/4). Nadal memenangi tiga pertemuan mereka sebelumnya, termasuk dua pertandingan di lapangan keras. Raonic petenis Kanada pertama yang melaju ke final turna-

MENDATAR 1. Hari raya umat Islam setelah berpuasa Ramadhan. 4. Perceraian atas permintaan pihak istri tanpa syarat (tidak mengembalikan mahar). 8. Bercempung-cempung dalam air; Boros. 10. Kota di Jawa Tengah antara Semarang dan Salatiga. 11. Perintang yang dibuat untuk menghambat masuknya pihak yang tidak disukai. 12. Seperseribu bar. 14. Pergi kemana-mana tanpa tujuan dan tempat tinggal tertentu. 16. Foto; Lukisan. 19. Terbitan yang disebarkan kepada umum, biasanya untuk propaganda atau promosi. 22. Barang atau arang yang masih berapi. 24. Selesai (tentang rapat, upacara dsb). 25. Duri (Inggris) dipakai untuk istilah kawat berduri. 26. Komunitas Rajput di India. 27. Perdagangan dengan saling bertukar barang.

MENURUN 1. Tidak sempit. 2. Paham (isme) yang tidak sesuai dengan tata peraturan peradaban. 3. Besar. 5. Membiarkan lepas (janji, hawa nafsu ). 6. Terpencar; Tersiar. 7. Berita. 9. Alat untuk menangkap ikan dari rangkaian beberapa ikat daun tanaman kering yang dipasang di pantai. 13. Tempat minum minuman keras. 15. Panggung kecil tempat berpidato. 16. Bertaburan (seperti sobekan kertas tertiup angin). 17. Damar keras seperti batu berbau harum; Kahrab. 18. Angin akibat perubahan tekanan terhadap waktu yang tidak seragam. 19. Tangkap dengan cepat sambil lari. 20. Singkatan nonton bareng. 21. Kobar. 23. Penyekat; Rem.

Isi dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di kotak 3x3 bergaris tebal. Tingkat kesulitan: sangat mudah (*), bisa diselesaikan dalam waktu lima menit. Jawabannya di halaman A2 kolom 1.

8 3 6 1 2

7 4 3 3 6 9 1 1 4 7 5 7 8 5 9 6 3 2 9 1 3 4

6 8 8 4 2 3 6 9 8 4 7 4 7 5 1 5 2

9 5 4 2 3


Sport

A12

Pembuktian Klaim Falcao PARIS (Waspada): AS Monaco membuktikan kebenaran klaim bomber anyarnya Radamel Falcao, yang memotori kemenangan 2-0 tim promosi itu atas Girondins Bordeaux pada matchday pembuka Ligue 1 Prancis. “Monaco akan banyak menikmat puncak karir saya. Saya sangat senang dengan sambutan yang saya terima dari orangorang di Monaco, juga dari seluruh warga Prancis secara umum,” klaim Falcao, seperti dikutip dari Goal, Minggu (11/8). “Sekarang saya perlahan berusaha membiasakan dengan budaya sepakbola Prancis dan kehidupan di sini,” tambah penyerang Kolombia, yang bulan lalu diboyong Monaco dari Atletico Madrid tersebut. Klaim Falcao sebelum laga di Stade Jacques Chaban-Delmas, Sabtu (Minggu WIB) itu, langsung terbukti.Tampil sebagai starter bersama bintang anyar lain seperti Ricardo Carvalho, Eric Abidal, Jeremy Toulalan dan James Rodriguez, Falcao terus merepotkan benteng Bordeaux. Namun kebuntuan tim tamu baru terpecahkan menit 82 melalui gol Emmanuel Riviere. Masuk menggantikan James Rodriguez, bomber berumur 23 tahun itu membobol gawang tuan rumah lewat tendangan voli kaki kiri. Falcao kemudian menunjukkan kualitas dan ketajamannya menit 87. Dia dengan cepat mengontrol bola liar, sebelum menaklukkan dari jarak dekat kiper Bordeaux, Cedric Carasso. “Saya bangga mengenakan seragam Monaco dan mewakili kota ini. Sungguh sebuah tantangan besar di waktu yang penting,” papar Falcao. “Saya memutuskan datang ke sini di puncak karir saya, sebab saya yakin Monaco akan berusaha memposisikan diri di puncak kompetisi Eropa. Itulah kenapa saya memilih Monaco ketimbangklublain,”ujarnya lagi. Kemenangan ini membuat tim besutan Claudio Ranieri berada di atas juara bertahan Paris Saint-Germain, yang sebelumnya hanya bermain 1-1 dengan Montpellier. (m15/goal/espn)

FALCAO memantapkan kemenangan Monaco atas Bordeaux.

AP

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Hasil Sabtu (Minggu WIB) Bordeaux v AS Monaco Evian v Sochaux Lille v Lorient Lyon v Nice Nantes v Bastia Rennes v St Reims Valencs v Toulouse Hasil Jumat (Sabtu WIB) Montpellier v PSG

0-2 1-1 1-0 4-0 2-0 2-1 3-0 1-1

Pasang Iklan

Telp. 4528431 Email:

iklan_waspada@yahoo.co.id


Sumatera Utara

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

12:32 12:45 12:33 12:40 12:40 12:36 12:33 12:29 12:35 12:35

15:51 16:03 15:52 15:58 15:58 15:57 15:52 15:48 15:54 15:53

Magrib 18:40 18:56 18:41 18:50 18:49 18:42 18:40 18:36 18:43 18:44

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:51 20:07 19:52 20:01 20:00 19:53 19:51 19:47 19:54 19:55

04:55 05:06 04:55 05:00 05:01 05:02 04:56 04:52 04:58 04:56

05:05 05:16 05:05 05:10 05:11 05:12 05:06 05:02 05:08 05:06

L.Seumawe 12:38 L. Pakam 12:31 Sei Rampah12:31 Meulaboh 12:42 P.Sidimpuan12:30 P. Siantar 12:31 Balige 12:31 R. Prapat 12:27 Sabang 12:45 Pandan 12:32

06:22 06:33 06:23 06:28 06:28 06:29 06:23 06:19 06:25 06:24

Zhuhur ‘Ashar 15:56 15:50 15:50 16:01 15:50 15:50 15:50 15:47 16:03 15:52

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur

‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:48 18:39 18:39 18:51 18:35 18:38 18:37 18:34 18:56 18:38

19:59 19:50 19:50 20:02 19:46 19:49 19:48 19:45 20:07 19:49

04:59 04:54 04:53 05:04 04:55 04:54 04:55 04:52 05:05 04:57

05:09 05:04 05:03 05:14 05:05 05:04 05:05 05:02 05:15 05:07

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:32 12:33 12:43 12:36 12:33 12:39 12:28 12:38 12:31 12:30

18:38 18:40 18:53 18:42 18:41 18:49 18:35 18:46 18:37 18:38

19:48 19:51 20:04 19:53 19:52 20:00 19:46 19:57 19:48 19:49

04:56 04:57 05:03 05:00 04:55 05:01 04:51 05:01 04:56 04:53

05:06 05:07 05:13 05:10 05:05 05:11 05:01 05:11 05:06 05:03

Panyabungan Teluk Dalam Salak Limapuluh Parapat GunungTua Sibuhuan Lhoksukon D.Sanggul Kotapinang AekKanopan

12:29 12:36 12:33 12:29 12:31 12:28 12:28 12:38 12:32 12:26 12:28

15:49 15:56 15:53 15:48 15:51 15:48 15:48 15:56 15:52 15:46 15:48

18:34 18:40 18:40 18:37 18:38 18:34 18:33 18:47 18:38 18:33 18:35

19:44 19:51 19:51 19:48 19:49 19:45 19:44 19:59 19:49 19:43 19:46

04:54 05:02 04:57 04:52 04:55 04:53 04:54 04:58 04:56 04:51 04:52

05:04 05:12 05:07 05:02 05:05 05:03 05:04 05:08 05:06 05:01 05:02

06:26 06:21 06:20 06:31 06:22 06:21 06:22 06:19 06:33 06:23

15:52 15:53 16:01 15:55 15:52 15:58 15:47 15:57 15:51 15:49

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:23 06:24 06:31 06:27 06:22 06:28 06:18 06:28 06:23 06:20

06:21 06:29 06:24 06:19 06:22 06:20 06:20 06:26 06:23 06:18 06:19

Elpji 3 Kg Tembus Rp20.000 BESITANG (Waspada): Bahan bakar gas elpiji ukuran 3 kg pada saat lebaran Idul Fitri 1434 H mengalami kelangkaan di Besitang dan sekitarnya. Konsumen resah, sebab kelangkaan ini dimanfaatkan pemilik pangkalan dengan menaikkan harga antara Rp16.000 hingga Rp20.000 per tabung. Sedangkan harga gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer melambung tinggi bisa mencapai Rp25.000. Kondisi ini sudah berlangsung sejak akhir ramadhan hingga memasuki hari raya.

Di samping harga jual yang tinggi, bahan bakar bersubsidi ini susah didapat alias langka. Menurut keterangan warga kepada Waspada, Sabtu (10/8), pemilik pangkalan di Kel. Kam-

punglama, menaikan harga jual dari biasanya Rp13.500 menjadi Rp16.000. Kenaikan serupa juga terjadi di pangkalan daerah Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang. Ismail, pemilik warung penjual makanan saat ditemui, menyesalkan sikap pemilik pangkalan yang melakukan spekulasi dengan menaikkan harga jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) demi memperoleh marjin yang besar. “Kami kecewa, kenapa tidak ada penga-

wasan dari PT Pertamina,” ujarnya. Sementara Salamuddin, warga Besitang mengatakan terpaksamencarigaskesalahsatu pangkalandidaerahGg.Manggis, Kel. Alurdua, Kec. Sei Lepan. Ia juga harus mengeluarkan Rp20.000untukmemperolehsatu tabung gas ukuran 3 kg. Tingginya permintaan konsumen akan bahan bakar bersubsiditernyatadimanfaatkan para pemilik pangkalan dengan

menaikkan harga jual jauh melampaui HET.Yang disesalkan masyarakat, situasi ini berlangsung seakan lepas dari kontrol pemerintah. Agar tidak terjadi spekulasi harga yang merugikan konsumen, masyarakat minta pihak Pertamina memberi sanksi tegas berupa pencabutan izin kepada pemilik pangkalan termasuk para agen yang diduga sengaja menutup mata atas kenaikan harga tak wajar ini.(a02)

Bupati Dan Wabup DS Shalat Idul Fitri Bersama Ribuan Umat Muslim LUBUKPAKAM (Waspada): Bupati Deliserdang Drs H. Amri TambunandanWabupH.ZainuddinMarsmasing-masingbersama keluarga berbaur bersama ribuan umat muslim Kec. Lubuk Pakam dan sekitarnya melaksanakan shalat Idul Fitri 1434 H di Lapangan Segitiga Lubukpakam, Kamis (8/8) pagi. Khatib Drs H. Ahmad Khairul Badri, MA mengatakan persoalan paling berat saat ini adalah persoalandosakemanusiaan.Banyak di antara kita yang secara lahiriah sukses dalam menyembah Allah, tetapi gagal dalam membangun hubungan sosial. Karena itu mari kitagunakanmomentumIdulFitri ini untuk melakukan reformasi mental,reformasisikapdanprilaku serta reformasi semangat kerja. Tinggalkan dosa-dosa masa lalu dan kembali ke fitrah dengan semangatAlqurankitagapaimasa depan penuh optimisme. Dan dengan memasuki hari raya Idul Fitri berarti kita telah memasuki babak kehidupan baru yaitu babak peningkatan. Khatib H. Khairul menyebut-

kan sebulan penuh kita melatih diri,merubahsikapmenjadiorang yang taqwa. Karena itu mari kita bulatkantekaduntukmerealisasikan danmempraktekkanhasillatihan selama ramadhan. Usai shalat Idul fitri, Bupati H. AmriTambunan dan keluarga begitu juga Wakil Bupati H. Zainuddin Mars beserta keluarga menyelenggarakan open house di rumah dinas hingga malam. Selain dihadiri warga, tokoh agama,pimpinanOrmasdanOKP, jugahadirunsurMuspidadanpara pejabat Pemkab Deliserdang. Sebelumnya pada Rabu (7/ 8) malam, ribuan masyarakat muslim dari 22 kecamatan se Deliserdang melakukan pawai takbiran untuk merayakan hari kemenangandipusatkandidepan Lapangan Segitiga Lubukpakam. Tinjau Pos Sedangkan pada Rabu (7/8) siang, Bupati H. AmriTambunan didampingiSekdakabDrsH.Asrin Naim, Asisten I H. Safrullah, S.Sos, MAP, Kadis Perhubungan Ir H. Anda Subrata, Kakan Satpol PP J. Manurung, SE meninjau Pos

Idul Fitri Di Sergai:

Semangat Ramadhan Upaya Peningkatan Pembangunan Diri

Waspada/HM Husni Siregar

BUPATI Drs H. Amri Tambunan bersama Wabup Deliserdang H. Zainuddin Mars bersalamsalaman, saling bermaafan dengan masyarakat usai shalat Idul Fitri 1434 H di Lapangan Segitiga Lubukpakam, Kamis (8/8). Pengamanan Lebaran di beberapa tempat di antaranya Pos Pengamanan Jalan Lintas Sumatera Sungai Ular. Juga Pospam Stasiun Kereta Api Lubukpakam, Terminal Bus

Lubukpakam, Pos Pengamanan JalinsumDesaWonosariKec.Tanjungmorawa, Pos Pengamanan Jalan ke Bandara Kuala Namu Desa Telaga Sari, Pospam Simpang Jalan Masuk Bandara Kuala

Namu, Pos Pengamanan Simpang Kayu Besar Kecamatan Tanjungmorawa,Pospam Simpang Jalan Labuhan Deli dan Pos Pengamanan Jalan Medan Sunggal.(a06)

Shalat Idul Fitri 1434 H Di Langkat

Ngogesa Imbau Masyarakat Perkokoh Kebersamaan STABAT (Waspada): Ramadhan dengan segala keberkahannya baru saja berlalu, ibadah puasadanzakatfitrahdiharapkan mampumendorongtumbuhnya rasa kepedulian dan kepekaan sosial dan mempersempit jurang pemisah antara yang kaya dan miskin, serta memperkokoh ukhuwah masyarakat. Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH mengemukakan itu mengawali sambutannya jelang pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1434 H di alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Kamis (8/8). Bupati H. Ngogesa mengajak masyarakat untuk berdoa bersama agar daerah Langkat senantiasa dalam suasana kondusif. Daerah kita akan menjadi besar dan maju, bila masyarakatnya mampu menguatkan kebersamaan,menjagamoralpribadidan salingpeduliterhadaplingkungan masing-masing, katanya.

Di antara jamaah shalat Idul Fitri tersebut kelihatan hadir Mayjend H. Agus Surya Bakti, Kepala Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), unsur Muspida Langkat, Ketua MUI Langkat H. Ahmad Mahfudz, Ketua TP PKK Langkat Hj. Nuraida Ngogesa serta kedua putranya Rizki Yonanda dan Wendi Isman. Bertindak sebagai Imam Al HafizH.RustamEfendidanKhatib H. Syaiful Abdi yang juga Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kab. Langkat. Dalam khutbahnya H. Syaiful Abdi menguraikan hakekat Idul Fitri tentang Syariat Islam yang mengajarkan pada kesucian, keindahan, kebersamaan dan mengarahkan umatnya memiliki kepedulian sosial yang tinggi, rukun dalam kebersamaan dan

Waspada/Riswan Rika

SUASANA shalat Idul Fitri di lapangan GOR Binjai.

Idul Fitri Di Binjai BINJAI (Waspada): Sholat Idul Fitri 1434 H di kota Binjai diikuti ribuanumatIslam.Suasanasejakmalamtakbiranhinggaberlangsungnya sholat Idul Fitri, Kamis (8/8), berlangsung aman dan tertib. Sholat Idul Fitri di lapangan Merdeka Binjai yang dihadiri Wali Kota HM Idaham, SH, M.Si dan Ny. Lisa Andriani Idaham, beserta unsur Muspida, dengan imam dan khatib DR Saidurrahman, M.Ag, dosen IAIN Sumatera Utara. Sedangkan sholat di lapangan parkir GOR Jalan Jambi dengan Imam dan Khatib Ustadz Zamachsyari dari Medan. Sholat juga dilaksanakan di Masjid Agung, Masjid KHA Karim Binjai, lapangan bola Tanah Seribu, Masjid Taqwa Muhammadiyah, lapangan Korem. Ustadz Zamachsyari dari Medan pada kutbahnya, berharap umat Islam merayakan Idul Fitri dengan kesederhanaan dan mempertinggi silaturahmi. Suasana lebaran di kota Binjai tahun ini tampak lebih aman dan tertib. “Masyarakat Islam sudah mampu memberi pendidikan dan pengertian kepada generasi muda, mana yang baik dan tidak baik,” ujar Suherman, tokoh masyarakat di kota Binjai berkaitan tidak adanya lagi permainan tembak-tembakan yang dilakukan anak-anak. Wali Kota Binjai HM Idaham mengajak seluruh umat menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Binjai. “Kondisi yang aman akan memberikan hikmah dalam lebaran,” ujarnya sembari mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 syawal 1434 H, dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat, baik Polri, TNI dan masyarakat yang sudah menjaga ketertiban kota Binjai.(a04)

bersama dalam kerukunan. Open House Pada hari yang sama usai pelaksanaan Shalat Ied, Bupati H. Ngogesa bersamakeluargamelaksanakanopenhousehinggamalam di kediaman pribadinya di Dusun V Desa Sei Limbat, Kec. Selesai. Berbagaikalanganmasyarakat termasuklintasetnismaupunagama, pejabat maupun masyarakat umum berbaur memenuhi area pekarangan rumah pribadi Ngogesa hingga pukul. 22:00.(a1/a03)

Waspada/Surya Efendi

HALAL BI HALAL:Wagubsu HT Erry Nuradi bersama istri menerima kunjungan Bupati Serdang Bedagai Soekirman dan Sekdakab Haris Fadillah bersama sejumlah kadis dan staf Pemkab Sergai pada halal bi halal Hari Raya Idul Fitri 1434 H di rumah dinas wakil gubernur Jl. T Daud Medan, Jumat (9/8).

SEIRAMPAH (Waspada): Sholat Idul Fitri 1434 H di Kab. Serdang Bedagai dihadiri Bupati Ir. H. Soekirman bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah, M.Si, Ketua MUI Sergai dan FKUB serta sejumlah pejabat Pemkab Sergai di Masjid Jami’ Kec. Sei Rampah, Kamis (8/8). Shalat berlangsung khidmat, sebagai Imam Ketua FKUB Sergai Drs HM Irfan El-fuadi Lubis, Khatib Prof. DR H. Nur A. Fadhli Lubis, MA dengan khotbah “Semangat Ramadhan dan Idul Fitri Dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Diri dan Masyarakat”. Al-Ustadz menjelaskan pada Idul Fitri semua umat muslim kembali kepada fitrah kesucian termasuk orang yang meraih kemenangan disebut dengan minal ‘aidin walfaizin. Seperti dalam QS. ar Rum 70 yang artinya manusiaitufitrah(bersihdansuci).Sucimaknanya manusia yang terlahir ke muka bumi tidak membawa dosa asal sedangkan fitrah berarti manusiapadadasarnyamemilikikecenderungan untuk melakukan hal baik, benar dan indah. Dijelaskan al-Ustadz Nur Fadhli, ber Idul Fitri lewat kesucian jiwa akan memandang segalanya dengan positif berusaha mencari sisi yang baik, benar dan indah. Karena indah melahirkan seni, baik menimbulkan etika dan mencari yang benar menimbulkan ilmu. Disyiarkan Prof. Nur Fadil Lubis, ramadhan berakhir dengan penyerahan zakat fitrah dari semua umat Islam baik laki-laki maupun perempuan, dewasa mau pun anak-anak untuk

disampaikan bagi fuqaraak wal masakin dan mustadh’ifin sebagai sasaran utama. “Di sini jelaslah Islam itu hendak berbagi bahagia dan gembira antar sesamanya. Jurang pemisah antara orang berada dengan mustahiqqin harus diperkecil, menekan gejolak sosial memelihara kedamaian, sebab damai itu indah,” ujar Nur Fadhli Lubis. Open House Usai shalat, Bupati H. Soekirman menggelar acara Open House sehari penuh di kediamannya Perumahan Sawit Indah Jalan Coklat Kelurahan Batang Terap Kec. Perbaungan. Open House untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempererat tali silaturrahmi dengan semua lapisan masyarakat. Ribuan tamu yang datang mulai dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan pejabat, anggota DPRD, PNS, tokoh agama/masyarakat, para pengusaha dan kalangan masyarakat umum baik dari Sergai maupun luar Sergai. Pawai Takbir Malam sebelumnya, Rabu (7/8), dilaksanakan pawai takbir akbar menyambut 1 Syawal 1434 H dilepas Bupati Soekirman, dimulai dari Kel. Batang TerabKec.PerbaunganmenujuKec.PantaiCermin. Keceriaan masyarakat menyambut Hari Kemenangan sangat tinggi. Ini dapat dilihat begitu antusiasnyamasyarakatwalaudiguyurhujancukup deras namun tidak menyurutkan semangat puluhan kenderaan hias roda empat seperti mobil, truk bernuansa islami. Ada juga pawai sepedamotor diiringi gema takbir.(a08)

Lebaran, Mayat Mengapung Di Sungai

Waspada/Ibnu Kasir

BUPATI Langkat, H. Ngogesa Sitepu, SH berbincang bersama Mayjend H. Agus Surya Bakti, Kepala Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjelang pelaksanaan shalat Ied di Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Kamis (8/8).

STABAT (Waspada): Mayat Jalio, 54, warga Dusun XI Desa Ara Condong Kec. Stabat Kab. Langkat mengapung di aliran Sungai Wampu, Sabtu (10/8) siang. Sebelum ditemukan tewas, korban dikhabarkan dua hari menghilang dari rumahnya. KapolsekStabatAKPZulkarnaenbelumdapat memastikan apakah korban bunuh diri, namun berdasarkan keterangan saksi, Jalio mandi-mandi sebelum tenggelam. “Kasusnya masih kita dalami,” kata Zulkarnaen.

Informasi dihimpun, warga setempat, Agus sempatmelihatkorbanpergikearahsungaidengan alasan mencari daun. Sejumlah warga menduga korban bunuh diri di sungai karena mengalami masalah dengan anaknya. Mayat Jalio ditemukan warga dalam keadaan telungkup dan mengapung. Penemuan itu dilaporkan warga kepada aparat kepolisian dan bersama-sama melakukan evakuasi. Korban telah dikebumikan di pekuburan Kec. Secanggang. (a03)


B2

Sumatera Utara Arus Balik Meningkat H+4

WASPADA

Senin 12 Agustus 2013

WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: H. Halim Hasan. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Zulkifli Harahap. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Promosi: Edward Thahir (Koordinator). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Sinur Manik (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: H. Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Hj. Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Avli Yarman. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung, Dio Utama. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebingtinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematangsiantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Tarutung: Parlindungan Hutasoit. Sibolga/Tapanuli Tengah: Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies, H. Rusli Ismail, Arman Konadi. Aceh Besar: Iskandarsyah. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar, Dedek Juliadi. Lhoksukon: Musyawir, Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Jasvira Sautisa. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

� Semua wartawan WASPADA dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Di Labusel Padat Lancar KISARAN (Waspada): Arus balik para pemudik lebaran mulai terasa meningkat memasuki hari keempat lebaran atau H 4 Minggu (11/8). Pantauan Waspada, di Jalinsum KM-158 Medan-Kisaran, banyak para pemudik menuju atau via Bandara Kuala Namu menggunakan jasa taksi, mobil carteran, dan diantar keluarga. Sementara beberapa mobil mengaku balik ke Medan karena harus masuk kerja Senin (12/8). “Kalauadaacarakeluargaatau teman teman ya kembali ke Kisaran, yang penting hari Senin masuk kerja lah,” tutur pengendara mengaku bernama Pramono. SedangkanarusmenujuRiau bervariasi, ada yang menggunakan minibus, namun begitu banyak menggunakan kenderaan bermotorrodaduadengansuasana berbeda dari tahun sebelumnya. “Kamisadarjikabergerombol justru membahayakan bagi keselamatankamidanoranglain,” tukas Dediyanto,44, warga Bagan Batu Riau, perantau asal KotaTebingtinggi yang ditemuiWaspada sedang istirahat dekat persimpangan Jalinsum di Sei Bejangkar, Kab. Batubara. Sebagaimanapantauan,iring iringan sepedamotor para pemudik yang kembali ke arah Provinsi Riau di Jalinsum, rapi, satu lajur dan tidak ada saling mendahului.Namun,diSimpang Beo Kota Tebingtinggi, petugas membuat pengumuman adanya kemacetan di Sei Rampah dan disarankan via Dolok Masihul.

Waspada terus menelusuri arah Sei Rampah, di kawasan Sei Banbanmulaiantreankenderaan bermotor bergerak perlahan. Catatan waktu, dari Sei Banban untuk mencapai Sei Rampah membutuhkan waktu 49 menit. Arus balik bercampur dengan para pelancong lokal. “Belum begitu padat arus balik ini, tapi diperkirakan kondisi macet seperti ini bisa saja sampai akhir pekan depan. Disarankan menggunakan jalan alternatifTebingtinggi-Dolokmasihul-Lubukpakam atau sebaliknya,” ujar seorang petugas di Sei Rampah. Secara terpisah, H.Sigit Pramono Asri SE anggota DPRD Sumut yang sedang berada di Kisaran mengisaratkan ketidakheranannya sebab kondisi demikian dari tahun ke tahun sama saja. “KamisarankankepadaPemprovsu percepatan jalan lingkar pesisir timur dan segera merealisasi jalan tolTebingtinggi - Sei Ular – Tj. Morawa. Selain mengatasi kemacetan juga memacu pertumbuhanekonomirakyatpesisir

serta membuka akses pengembangan wilayah,” ujar Sigit. Labusel Memasukiharike-empatIdul Fitri 1434 H, namun arus lalu lintas di Jalinsum yakni di Kec. Kampungrakyat,Kec.Kotapinang,dan Kec. Torgamba, Kab. Labusel masihbelumbegituramaidilintasi para pemudik. Pengamatan Waspada di sejumlah titik Jalinsum, Minggu (11/8) siang, arus lalu lintas masih didominasi pengemudi kendaraanrodaduayanghendakberwisata atau berkunjung ke tempat keluarga.Meskidemikian,padajamjam tertentu terlihat iring-iringn pemudik menggunakan sepeda motor, kendaraan pribadi, bus, travel dan sepeda motor bernomor plat luar daerah seperti Pekanbaru (BM), Padang (BA), Jakarta (B), dan Bandung (D), melintasdariarahMedanmenuju Pekanbaru dan sebaliknya. Mobil pribadi beberapa di antaranya terlihat membawa barang bawaan di bagasi atas mobil.Sementarakendaraanroda dua beberapa di antarnya terlihat sarat barang bawaan seperti tas, karung, dan barang lainnya. Parahnya, beberapa pengendara sepeda motor ada yang nekat membonceng tiga penumpang bahkan membawa anak kecil. Kanit Lantas Polsekta Kotapinang,AKPRSiregaryangdikonfirmsi Waspada mengatakan, pada H+3 Idul Fitri sudah terjadi

Rayakan Idul Fitri Rumah Wak Ilah Terbakar KOTAPINANG (Waspada): Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kab. Labusel. Namun, kebakaran kali ini terasa lebih menyesakkan dada karena terjadi dalam suasana Idul Fitri 1434 H. Senyum yang mengembang ketika merayakan hari kemenangan, seketika berubah menjadi tangis duka. Peristiwa tragis itu dialami Hj Saila atau yang akrab disapa Wak Ilah, 72. Rumahnya yang terletak di Jl. Kalapane (Simpang Jl. Lobu), Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang ludes dilalap sijago merah, Sabtu (10/8) siang. Meski tidakadakorbanjiwapadaperistiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. Menurut penuturan anak korban, Iksan, peristiwa nahas ituterjadisekirapukul12:30. Ketika

itu rumah semi permanen itu sedang kosong, karena ditinggal ibunya yang sedang bertandang ke rumah anaknya yang berada di sebelah rumahWak Ila, untuk mengikuti kegiatan keluarga dalam suasana Idul Fitri. Baru ditinggal sekira lima menit, tiba-tiba dari bagian dapur rumahSailamunculkepulanasap hitam. Menyaksikan itu, Saila dan anak-anaknya pun bergegas, namun apa lacur setibanya di tempat itu api sudah berkobar. Diduga kebakaran itu bersumber dari tungku pemasakaan yang lupa dimatikan. “Saat kami tiba dirumahmamakapisudahbesar. Mungkin tungku pemasakan di dapur lupa dimatikan karena masihmenggunakankayubakar,” kata Iksan. Peristiwa itu terbilang cepat,

kondisi bangunan yang sebagian besar papan, dalam 10 menit saja si jago merah telah menghanguskankan seisi rumah. Tidak satupun harta benda korban dapat diselamatkan. Beruntung, regu pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi, sehingga api dapat dilokalisir dan tidak merambat ke rumah lainnya di kawasan itu. “Habissemuanya.Hanyatasyang dibawa saat naik haji dulu yang sempat diselamatkan mamak,” kata Ikhsan. Kanit Intelkan Polsekta Kotapinang,AKPPSitompulyang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Menurutnya, tidak ada korban dalam peristiwa itu. “Kita masih selidiki penyebabnya,” katanya. (c18)

peningkatan volume kendaraan yangmelintasdiJalinsum,namun kepadatan kendaraan tidak sampai menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. “Sudah ada peningkatan 30 persen dari sebelumnya. Namun kondisinya masih padat lancar, diperkirakan puncak kepadatan terjadi nanti malam. Memang jumlah pemudik yang melintas pada Idul Fitri ini relatif menurun dari

tahun-tahun sebelumnya,” kata Siregar. Siregar menjelaskan, sebagianbesarpemudikyangmelintas adalah pengendara sepeda motor. Sementara arus kendaraan yang paling padat adalah dari arah Medan menuju Pekanbaru, Sumatera Barat, dan daerah lainnya. “Umumnya sepedamotor,” katanya. KondisiserupaterlihatdiJalur

Lintas Penghubung Kotapinang - Sungaikanan menuju Kab. Paluta.Meskikendaraanyangmelintas sudah relatif padat, namun arus lalu lintas terpantau masih lancar. “Mulai dari Padanglawas tidak ada antrean kendaraan.Tapi karena jalan cukup padat, ya kecepatannya terbatas,” kata Sulaiman Koto, pemudik asal Sumbar yang hendak kembali ke Kota Medan. (a10/c18/a15)

Ring Road Kab. Asahan Mendesak KISARAN(Waspada):Realisasipembangunan jalan lingkar (ring road) di pesisir Kab. Asahan sangatmendesakuntukmembukaaksessekaligus merangsang pertumbuhan perekonomian masyarakat pesisir. H.SigitPramonoAsriSEanggotaDPRDSumut yang pulang kampung saat berlebaran, menyatakan hal itu di depan Bupati Asahan Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP, Wabup H.Surya BSc, dan Sekdakab Drs.H.Sofyan MM, saat openhouse di Rumah Dinas Bupati Asahan, Kamis (8/8). Konsep Jalan Lingkar Pesisir Kab. Asahan, lanjut Sigit, bagian penting dari pengembangan jalanlingkarpesisirkawasanLabuhanBatusampai Langkat sebagaimana pernah diprogramkan mantan Gubsu almarhum HT. Rizal Nurdin. “Beberapa titik penting pesisir timur seperti pelabuhan Belawan, pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Bagan Asahan/Teluknibung, disusul pengoperasian Bandara Kuala Namu,. Juga di pesisir timur butuh penunjang jalan lingkar pesisir, dikaitkan denga potensi komoditi yang diusahai masyarakat serta perusahaan serta keberadaan KEKSeiMangke.Kawasaniniakancepatmemberi kontribusipetumbuhanekonomisecarasignifikan kepada masayarakat Provinsi Sumatera Utara,” papar Sigit. Sigit menilai, Kota Kisaran,Tanjungbalai,

Tanjung Tiram, Pangkalan Dodek, Tebingtinggi, dan Kota Siantar, sebagai pusat usaha rakyat di kawasan ini, sampai Kab. Phakpak Barat, Dairi, Karo akan merasakan denyut ekonomi yang tinggi jika jalan lingkar pesisir dari Langkat sampai kawasan Labuhan Batu terwujud. “Kami berupaya mendapat masukan dari pemerintah dan masyarakat sebab target kami sebagaimana aturan, DPRD Sumut harus merampungkan RAPBD Sumut tahun 2014 pada bulan September 2013 ini,”cetus Sigit. Bupati Asahan Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP menyampaikan terimakasih atas kehadiran H.Sigit Pramono Asri SE dalam openhousediRumahDinasBupatiAsahan.Taufan berpesan melalui Sigit selaku anggota DPRD Sumut agar Pemprovsu konsisten memelihara dan meningkatkan infrastruktur di kabupaten/ kota yang menjadi tanggungjawab Pemprovsu. “Kebanyakan warga tahu itu tanggungjawa Bupati…, hajablah,” kelakar Taufan. Dalam kapasitas Ketua DPW KKK (Kerukunan Keluarga Kisaran) Sumut, H.Sigit Pramono Asri SE meminta kesediaan Bupati Asahan dan jajaran menerima kedatangan warga perantau Asahan yang mudik bersama KKK se Sumatera/Jawa/ Kalimantan, dijadwalkan 14 Agustus 2013, dan diprakarsai DPW KKK Sumut, di Kisaran. (a10)

Timsel KPU Labusel Terbentuk MEDAN (Waspada): Setelah melalui seleksi ketat, KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provsu menetapkan lima nama Tim Seleksi (Timsel) KPU Labuhanbatu Selatan (Labusel). KPU Provsu melakukan pembekalan di Garuda Palza Hotel, Medan, 4 Agustus 2013, sekaligus penetapan ketua tim seleksi dalam rapat pleno kelima anggota terpilih terdiridari Junita, S. Sos, M.Pd (Ketua), Sukma Lesmana, SE, MSi (Sekertaris), Drs. Sarwo Edi, MA, Dr. Saidurahman, M.Ag, Drs. Agustrisno, M.SP (masing-masing sebagai anggota). Ketua Tim Seleksi (terpilih)

KPU Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel) Junita, SSos, MPd mengatakan, sesuai ketentuan Undang-undangnomor15tahun 2011 tentang penyelenggaraan Pemilu, pihaknya membuka pendaftarancalonanggotaKPUD untuk wilayah Labusel periode 2013-2018. “Sejak Timsel Labusel terbentuk, tugas utama kami adalah melakukan seleksi terhadap calon anggota KPU demi terselenggaranya pesta demokrasi yang sesaat lagi akan kita laksanakan,” katanya. Lanjut Junita, tim seleleksi KPU Labusel mengundang putra/i Labusel untuk menjadi anggota KPU. “Melalui rapat

pleno Timsel (Tim Seleksi), dan dihadiri Sekretaris KPU Labusel dan Tim Pokja (Kelompok Kerja) diputuskan sejumlah hal, seperti Sekretariat di Jl. Kalapane, Gg. Pancasila No. 3-A Kotapinang.” Proses seleksi, meliputi waktu pendaftaran dan penerimaan administrasi untuk calon KPU Labusel direncanakan 12-18 Agustus2013. Seleksiadministrasi calon KPU Labusel direncanakan 19-20Agustus2013.Seleksitertulis direncanakan 24 Agustus 2013, tes kesehatan 25 s/d 29 Agustus 2013, tes psikologi direncakan 30 Agustus s/d 6 September 2013, seleksi wawancara direncanakan 12 s/d 14 September 2013. (ihn)

Sampah Menumpuk Di Tg. Tiram TGTIRAM (Waspada): Masa libur petugas angkut sampah di Tanjungtiram Batubara menimbulkan keresahan warga, karena tumpukansampahmengundang bau tak sedap. Menurut warga sekitar Pajak Inpres Jl. Rakyat, Jl. Mesjid Tanjungtiram, Minggu (11/8) saat ini

sampahmembludakkarenamasa libur empat hari petugas Dinas Lingkungan Hidup Batubara. Warga mengatakan, sebaiknya Dinas LH Batubara bisa membagi tugas karyawannya yang tidak ber-hari raya mengangkutsampahyangmenimbun. Apalagi suasa hari raya dihiasi

tumpukansampahterkesanjorok dilihatwargapendatangluarkota. “Dalam menjalankan tugas diharapkanpimpinanDinasL&H Batubara bijaksana mengelola angkut sampah saat memberi arahkanhariraya.Seakantumpukan sampah dibiarkan merusak pandanganmata,”ujarwarga.(a12)

Bupati L. Batu Lepas Pawai Takbiran Dan Sholat Id RANTAUPRAPAT(Waspada): Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD bersamaWakil Bupati dan Unsur Muspida melepas pawai takbiran dan sholat Id dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Rabu (7/8) di Lapangan Ikabinam Rantauprapat. Ketika melepas pawai takbiranm Bupati Labuhanbatu mengingatkan para peserta pawai untuk menjaga keselamatan di jalan raya. “Malam ini kita semua bergembira menyambut hari lebaran, namun saya berharap kegembiraan itu janganlah menimbulkan kecelakaan”, kata Tigor mengingatkan. Sedangkan keesokan harinya di Lapangan Ikabina, dilaksanakan sholat Id yang dengan imam H. Ismadoni Syahputra, SE, MSi dan mubaligh H. Ahmad Rizaini Hasibuan, S.Ag yang juga dihadiri Bupati Labuhanbatu beserta keluarga dan unsur Muspida serta umat muslim Kota Rantauprapat. Usai pelaksanaan sholat Id, Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD bersama keluarga melaksanakan open house di rumah dina Jalan WR Supratman, Rantauprapat. Dalam kegiatan itu, terlihat sejumlah Unsur Muspida, Kepala SKPD, para Camat, Alim Ulama dan Tokoh masyarakat datang silih berganti. Di tengah kesibukan dr Tigor menerima tamu, sang istri dr Hj Fitra Laila, Sp.THT beserta putranya disibukkan dengan melayani dan memberikan tali asih kepada ratusan anak yatim yang datang dari berbagai Panti Asuhan di Kota Rantauprapat. (c07)

Waspada/Sapriadi

PETUGAS Sat Lantas Polres Asahan sedang mengatur lalulintas kendaraan di Simpang Katarina, Kisaran.

Waspada/Nurkarim Nehe

H. SIGIT Pramono Asri SE, anggota DPRD Sumut/Ketua DPW KKK Sumut, saat bertemu Bupati Asahan Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP, Ketua TP PKK Asahan Ny.Winda Fitrika Taufan Gama, dan tokoh masyarakat H.Suwono/istri dari Kec. Tinggiraja, saat open house di Rumdin Bupati Asahan.

Open House Di Rumah Dinas Bupati Batubara Ramai LIMAPULUH (Waspada): Masyarakat berdatangan untuk open house di rumah dinas (rumdin)BupatiBatubaradikomplekPerkebunan Tanah Itam Ulu (TIU), Kec Limapuluh, pada pertama lebaran hari raya Idul Fitri 1434 H. “Sejak pagi hingga malam hari masyarakat silih berganti berdatangan meramaikan open house yang digelar Bupati H OK Arya Zulkarnain, SH,MMbesertakeluarga,”tukassumberWaspada, Kamis (8/8). Selain masyarakat, baik kaum ibu/bapak dan anak-anak, juga terlihat jajaran pejabat dan unsur terkait. Mereka tidak saja datang sendirian, namun kebanyakan bersama keluarga atau rombongan sehinggasuasanakomplekrumdinbupatinampak

ramai. Di sana masyarakat menyantap berbagai hidangan mulai makan dengan lauk pauk dan minuman sampai kepada jenis buah-buahan menambah kesegaran dahaga. Sedangkan malam hari warga dapat memilih makanan yang menjadi favorit mulai dari sate, mie rebus sampai roti cane dilengkapidengankuahkarisebagaimanakhasnya. Sebagai memeriahkan suasana open house panitia menggelar hiburan menghadirkan vokalis Tetty Hutapea, putri daerah yang telah ternama sampai ke Korea di dunia tarik suara.Tak terkecuali, Bupati H OK Arya yang juga Cabup Batubara No 6 beserta istri dan putrinya turut menyumbangkan suaranya. (a13)

Pengunjung Pantai Bunga Laut Membludak

Waspada/Helmy Has

TUMPUKAN sampah berserak di samping Pajak Inpres Tanjungtiram persis di Jl. Mesjid.

MESJIDLAMA, Batubara ( Waspada): Dipekirakanlimaribuanpengunjungpantaiberasal dari luar daerah Kisaran, Perdagangan, dan perkebunan memenuhi Pantai Bunga Laut di desa Mesjidlama, Talawi, Kab. Batubara pada dua hari raya, Idul Fitri 1434 H, Sabtu (10/8). SelainberkunjungkepantaiBungaLaut,warga juga memenuhi pantai di sebelahnya yakni Pantai Bali Indah. Para wisatawan lokal tersebut, yang juga meramaikan Pantai Sejarah Perupuk dan

Pantai Datuk (Sei.Suka), datang mengendarai sepedamotor, mobil, prah/pick-up. Menurut sumber, harga karcis masuk pantai Bungalaut/Bali dikenakan Rp5.000 per orang dan parkir sepedamotor Rp2.000. Dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1434 H kepanitiaan pantai Bunga dan Bali jadi satu panitia sebagai upaya menghindarkan kekisruhan dan menjaga rasa nyaman pengunjung pantai. (a12)


Sumatera Utara Hari Keempat Lebaran, Objek Wisata ‘Diserbu’

B3

WASPADA

Senin 12 Agustus 2013

PEMATANGSIANTAR Waspada): Di hari ke empat lebaran, Minggu (11/8), sejumlah objek wisata di Kota Pematangsiantar dan Kab. Simalungun masih dipadati pengunjung, yang umumnya datang bersama keluarga. Objek pemandian mata air di Simalungun, seperti pemandian Karang Anyer, pemandian Mual Goit, pemandian PAS,

‘diserbu’ pengunjung yang melaksanakan liburan hari raya Idul Fitri 1434 H. Demikian juga objek wisata

lainnya, selain di Danau Toba, Parapat, Taman Hewan menjadi sasaran anggota masyarakat untuk mengisi lebaran, te rutama di hari Minggu yang merupakan hari terakhir liburan hari raya tahun ini, karena Senin, aktivitas sudah harus berjalan sebagaimana biasanya usai liburan Idul Fitri. Selain objek wisata alam yang

ada di sejumlah daerah di Kab. Simalungun, swalayan-swalayan yang ada di kota Pematangsiantar juga menjadi sasaran untuk dikunjungi. Ditempat ini, pengunjung selain melihat-lihat berbagai jenis barang kebutuhandengan diskon ‘gila-gilaan’, pihak pengelola swalayan juga ada yang sengaja menyediakan sarana hiburan bermain bagi

anggotakeluargayangmembawa anak-anak. Sementara bagi anggota masyarakatyanginginmenikmati hiburan dengan biaya ringan, merekalebihmemilihberkunjung ke Taman Bunga dan Lapangan Haji Adam Malik di Pematangsiantar,yangditempatitujuga disiapkan sarana bermain anakanak. (crap)

Jalinsum Simalungun Padat Merayap SIMALUNGUN (Waspada): Arus balik dari Tapanuli menuju Kota Medan yang melintasi jalur lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah Kab. Simalungun sejak Minggu (11/8) tengah hari terlihat mulai padat merayap. Pantauan Waspada, mulai dari Kec. Sipanganbolon, Parapat, kendaraan pribadi yang

datang dari Tapanuli terlihat seperti beriringan turun melintasi jalur lintas Sumut menuju Pematangsiantar. Kondisi kendaraan semakin padat terlihat di jalur lintas keluar dari Pematangsiantar sampai ke perbatasan di simpang Dolok Merangir, Kec. Dolok Batu Nanggar, Simalungun menuju Tebingtinggi.

Jalurpadatjugaterlihatdijalur lintas dari kota Pematangsiantar menuju kota Perdagangan Kab. Simalungun sampai ke Simpang Empat, Limapuluh, ke arah Tebingtinggi. Kendaraan tampak merayap di lintas jalur timur Sumut menuju Tebing Tinggi, setelah kenderaan dari Kisaran juga cukup padat.

Kepadatan lalin terparah terlihat di jalur PematangsiantarPerdagangan, tepatnya di daerah perkebunan Sifef, Bukit Maraja, akibat jembatan penyeberangan di daerah itu hanya dapat dilalui satu kendaraan pribadi dengan satu arah. Akibatnya, sistem buka tutup bagi kenderaan yang akan melintas di jembatan gantung di

daerah longsoran itu, menyebabkan kendaraan terlihat antre panjang. Petugas di pos pengamanan tidak mampu berbuat banyak. Jalanan dipenuhi kendaraan, termasuk kendaraan roda dua yang sebagian merangsek ke tengahjalan.Penggunajalanharus ekstra hati-hati. (crap)

Kerusakan Akibat Ulah Manusia Membludak, Jamaah Shalat Ied Di P. Siantar PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kita dapat melihat betapa hebatnya kerusakan yang terjadi di muka bumi. Kerusakan yang terjadi dimana-mana di permukaan bumi ini akibat perbuatan manusia. Pernyataan ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Simalungun H Abdul Halim Lubis, SHI saat menjadi khatib sekaligus imam shalat Idul Fitri 1434 H di di Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar yang dihadiri sekira 4.000-an umat Islam, Kamis (8/8). Manusia, lanjut Khatib, diciptakan di muka bumi untuk mengabdi kepada-Nya. Dengan ibadah puasa Ramadhan, kita dididik, hati kita dididik. “Terjadinya

kerusakan di muka bumi ini, sumbernya adalah di hati manusia itu sendiri.” “Hawa nafsu yang tidak terkendali menyebabkan pengerusakan di mana-mana,” lanjutnya sambilmengharapkanridhoAllah Swt, kiranya dengan usainya pelaksanaanibadahpuasaRamadhan, hati kita dapat terkendali dengan baik. Sedangkan pelaksanaan pawai takbiran di kota Pematangsiantar pada malam sebelumnya berjalanmeriah.Kegiatantakbiran selain dilaksanakan pihak panitia dari PHBI, takbiran juga dilaksanakankelompokpengajiandan kelompokkelurahan,baikdengan menggunakan kendaraan roda empat dan sepedamotor, juga

ada yang dilaksanakan dengan berjalankakidanberpawaidengan penerangan api obor. Membludak Lapangan Haji Adam Malik Pematangsiantar tidak mampu menampung jamaah shalat Idul Fitri 1434 H, Kamis (8/8). Tidak sedikit jamaah terpaksa menggelarsajadahdibadanjalanuntuk melaksanakan shalat. Lapangan Haji Adam Malik tidakmampumenampungjamaah yang jumlahnya ribuan, apalagi setelah di ada kebun tanaman milik Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pematangsiantar di kanan

kiribadanlapangan.Sebelumnya, keberadaan kebun ini banyak menuai protes masyarakat. Tindakan BLH beberapa waktu lalu ‘menggarap’ badan lapangan untuk pembuatan kebun dengan menanami berbagai tanaman dan membuat pagardaribambudibagiankanan dankirilapangan,telahmembuat badan lapangan semakin sempit. Tindakan menjadikan lapangan itusebagaiarealperkebunanBLH, sebelumnya mendapat protes warga, karena pasti akan mengganggu kegiatan pelaksanaan ibadah bagi umat Islam.

Lapangan Haji Adam Malik, lapangan yang sejak zaman kemerdekaan sudah menjadi tempatutamapelaksanaansholat Id, dan lapangan yang letaknya ada di jantung kota itu, tercatat tinggal satu-satu nya lapangan terbuka yang dapat dijadikan menjadipusatkegiatankeagamaan. “Kita harapkan Wali Kota Pematangsiantardapatmeninjau kembali tindakan membuat kebundiLapanganHajiAdamMalik,” sebut H. Abdul Rahman, SAg salahseorangtokohagamadiPematangsiantar kepada Waspada usai kegiatan shalat Id. (c16/crap)

Waspada/ Mulia Siregar

WAKIL Wali Kota Pematangsiantar Drs Koni Ismail Siregar (paling kanan) bersama sejumlah pejabat di daerah itu ketika menggelar open house Idul Fitri di rumah dinas Wakil Wali Kota. Terlihat antara lain Wali Kota Hulman Sitorus, SE (ke dua dari kiri).

Warga Palas Diminta Jangan Pecah SIBUHUAN (Waspada): Seiring datangnya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H, diminta agar dijadikan momentum merajut kebersamaan, mempererat hubungan silaturahim, menjadikan perbedaan pendapat dan pandangan politik sebagai sarana perekat hubungan silaturahim. Jangan justru menimbulkan perpecahan dan keretakan persaudaraan. Harapan itu disampaikan Al Ustaz H. Ahmad Fauzan Nasution, SQ, SHI, dalam khutbah Shalat Ied 1 Syawal 1434 H di Lapangan Merdeka Sibuhuan, Kab. Padanglawas (Palas), Kamis (8/ 8), dihadiri Bupati H. Ali Sutan Harahap (TSO), Plt Sekda Drs. H. Irpan Soaduon Hasibuan, Ketua DPRD Palas H.M.Rido Harahap, ustadz H. Iskan Qolba Lubis, Lc, MA, Ketua MUI H. Sehat Muda Hasibuan, Lc, MA, para pimpinanSKPD dan ribuan warga Sibuhuan. Apalagi, lanjut ustadz, saat ini kita sedang dalam proses pemilukada, dimana ada enam pasangan calon Bupati dan wakil Bupati yang merupakan putra terbaik daerah Kab. Padanglawas. Kesemua pasangan calon itu memiliki visimisi tersendiri untuk membangun dan memajukan daerah Kab. Padanglawas. Tetapi masyarakat yang sudah memiliki hak pilih harus menentukan pilihan yang terbaik, yangdinilaimemilikiketulusanuntukmembangun dan memimpin Padanglawas. “Jangan sampai menjadikan perbedaan pilihan itu menimbulkan keretakan persaudaraan.” Dikatakan, menyusul semakin dekatnya pelaksanaanpemilihankepaladaerah(Pemilukada) Kab. Padanglawas, maka transisi kepemimpinan Padanglawas akan mengalami berbagai gesekan, perbedaan pendapat yang bias menimbulkan perpecahan, untuk itu transisi kepemimpinan ini harus dikawal dengan baik segenap warga.

“Mari kita kawal masa transisi kepemimpinan Padanglawasdenganbaik,danmemilihpemimpin terbaik yang dinilai tulus membangun Padanglawas,sehinggaPadanglawasyangberiman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya dapat terwujud, karena itulah yang menjadi keinginan dan harapan segenap lapisan masyarakat Kabupaten Padanglawas.” Kata ustad Fauzan, setiap kali terjadi transisi pemimpin,akanbanyakhalmungkinterjadiakibat perbedaan pendapat. Malah dengan perbedaan pendapat dan pandangan politik itu, bisa menimbulkan keretakan persaudaraan, perselisihan dan perpecahan. Sebelumnya,BupatiPadanglawas,H.AliSutan Harahap (TSO) juga menyampaikan hal senada. Setelah menjalani latihan menahan diri selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan, kini kita merayakan kemenangan di 1 Syawal 1434 H. “Seiring masuknya 1 Syawal 1434 H, kami sekeluarga beserta jajaran pemerintahan Kabupaten Padanglawas menampaikan mohon maaf lahir dan batin, semoga amal kebaikan di bulan Ramadhan akan terus ditingkatkan dan diterapkan di bulan yang lain,” ujarnya. Kabupaten Padanglawas saat ini sedang menghadapi pemilukada, untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan periode 20142019. Dan setiap kali pelaksanaan pesta demokrasi tentu akan terjadi perbedaan pendapat dan pandangan politik. Namun, marilah kita menjadikan perbedaan itu sebagai perekat persatuan dan kesatuan. Membina kebersamaan dalam membangun daerahkabupatenPadanglawasdemimewujudkan Kabupaten Padanglawas yang BERCAHAYA (beriman, cerdas, sehat sejahtera dan berbudaya), katanya. (a33)

Warga Labusel Padati Open House Bupati

Open House Di P. Siantar PEMATANGSIANTAR(Waspada):WakilWaliKotaPematangsiantar Drs Koni Ismail Siregar menggelar open house Idul Fitri di hari kedua lebaran, di rumah Dinas Wakil Wali Kota di Kel. Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari, Jumat (9/8). Open house Idul Fitri digelarWakilWali Kota untuk memberikan kesempatan kepada warga masyarakat , tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kalangan pejabat pemerintah, swasta, TNI dan Polri di daerah itu untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. WakilWali Kota beserta istri menyediakan waktu satu hari penuh untuk menerima tamu di halaman rumah dinas.Tampak hadir dalam kegiatan open house tersebut Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE yang datang bersama dengan rombongan jajaran DPRD, kalangan pimpinan TNI dan Polri dari Polresta Pematangsiantar. Selain itu tampak juga hadir jajaran Camat, pimpinan SKPD, pimpinan kelurahan. Kepada tamunya, tuan rumah selain menyajikan berbagai panganan juga menyiapkan hiburan keyboard. Sejumlah pejabat menyumbangkan lagu kesayangannya secara bergantian sampai menjelang maghrib. (c16)

Waspada/Idaham Butarbutar

BUPATI Padanglawas H. Ali Sutan Harahap (TSO), Plt sekda Drs. H. Irpan Soaduon Hasibuan, Ketua DPRD Palas, H.M.Rido Harahap, ustadz H. Iskan Qolba Lubis, Lc, MA, Ketua MUI, H. Sehat Muda Hasibuan, Lc, MA, para pimpinan SKPD, bersama ribuan warga shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Sibuhuan.

Waspada/ Rap.Negara Siregar

SEJUMLAH jamaah shalat Ied di Lapangan Haji Adam Malik Pematangsiantar terpaksa melewati gang sempit di antara pagar milik Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pematangsiantar. Jamaah melaksanakan shalat terpaksa di luar lapangan.

Meriah, Pawai Takbiran Di Tobasa BALIGE (Waspada): Pelaksanaan pawai takbiran Hari Raya Idul Fitri 1434 H di Kab. Toba Samosir (Tobasa) berlangsung meriah.Pawaidimulaidaridepan Masjid Al Hadhonah Balige, Rabu (7/8). BupatiTobaSamosir(Tobasa) Pandapotan Kasmin Simanjuntak memberangkatkan peserta pawai takbiran dengan pukulan beduktiga kalidihadapanratusan peserta takbiran dengan mengambil rute Balige-Laguboti dan kembali ke Balige. Pihak panitia kegiatan takbiran, diwakili H Hasan Hasibuan

menyampaikan kegembiraan atas kehadiran Bupati Tobasa. “Kami sangat gembira dan berbesar hati karena Bupati Tobasa KasminPandapotanSimanjuntak berkesempatan datang dalam rangka pawai takbiran ini, tentu tidak menduga Bupati berkenan hadir dan berada di tengahtengah kami,” kata Hasibuan. Sementara itu, terlihat hadir juga tokoh agama Islam Kota Balige di antaranya H Usman Simanjuntak, HThamrin Siregar, HalasanSimangunsong,Mallasak Br Manurung, Martahan Siahaan danWajirTanjung yang turut ber-

sama-samadenganBupatimemberangkatkan peserta takbiran. Sedangkan dari jajaran Pemkab Toba Samosir yang turut hadirAsisten Pemerintahan Drs Wasir Simanjuntak, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs Rudolf Manurung dan Staf Ahli Kemasyarakatan Resman Sirait SE serta Pelaksana Tugas Kabag Humas Lukman J Siagian, SH dan yang mewakili Camat Balige Sekcam Pantun Pardede, SSos dan unsur pimpinankecamatanlainnyaserta Kapolsek Balige Gibson Siagian yangbertugasmemimpinpengamanan lokasi kegiatan. (a22)

KOTAPINANG (Waspada): Ratusan warga dari lima kecamatan di Kab. Labusel dan sejumlah daerah lainnya memadati Rumah Dinas Bupati, Wildan Aswan Tanjung di Jl. Jawa, Kotapinang untuk menghadiri silaturahmi (open house) merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H yang digelar, Kamis (8/8). Pengamatan Waspada, sebelum menggelar open house, Bupati beserta keluarga dan sejumlah pejabat Pemkab Labusel melaksanakan shalat Ied di Masjid Besar (Masjid Raya) Kotapinang, sedangkanWakil Bupati Maslin Pulungan shalat di Masjid Jami’ Kotapinang. Semula dijadwalkan pelaksanaan salat Ied di ibukota kabupaten dipusatkan di lapangan MHB Kotapinang, namun karena pada malamnya sejumlah kawasan di Labusel diguyur hujan, maka dialihkan ke sejumlah masjid di Kec. Kotapinang. Salat Ied di Masjid Besar dilaksanakan pukul 08:00 dipimpinUstadZainalArbainTanjungsebagai Imam dan Ketua MUI Labusel Marata-mim Harahap sebagai Khatib. Ribuan umat muslim warga Kel. Kotapinang dan sekitarnya memenuhi hinggakehalamanmasjiduntukmelakukanshalat Ied. OpenhousedikediamanBupatidimulaipukul 09:30, setelah Bupati melakukan kegiatan bersama

keluarga. Diselingi para pejabat Pemkab Labusel yang hadir bergantian di antaranya Plt. Sekda Zulkifli, Kepala Bappeda Munir Tanjung, Kadinsosnakertrans SMB Harahap, Kepala BLH Kholil Jupri, Kabag Humas Hasan Harahap dan pejabat lainnya, kerabat dan warga pun berdatangan untuk bersilaturahmi. Warga yang berdatangan bersalaman dengan Bupati dan keluarganya lalu menyantap makanan yangdisediakan.Usaimenikmatisantapanlebaran, setiap pengunjung diberikan tali asih alakadarnya. Hingga kegiatan itu ditutup pukul 15:00 para tamu masih berdatangan. Bupati, Wildan Aswan Tanjung pada kesempatan itu mengatakan, open house rutin dilakukannya setiap Idul Fitri. Menurutnya, selain untuk bersilaturahmi, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjalin keakraban antara dirinya dan keluarganya bersama segenap masyarakat Labusel. Kondisi serupa terlihat di kediaman Wakil Bupati Maslin Pulungan, di Jl. Lobu, Kotapinang yang juga menggelar open house. Selain kerabat, sejumlah pejabat Pemkab Labusel, dan unsur Muspika Kec. Kotapinang, warga dari sejumlah kawasan di daerah ini pun berdatangan untuk saling bermaafan. (c18)

Gus: Pensiunan Seperti Saya Bisa Disawer

Waspada/Armin Nasution

GUS Irawan Pasaribu (kanan) dan Ny. Murni Gus Irawan Pasaribu menghibur undangan di halal bi halal keluargaYayasan H. Hasan Pinayungan, Kamis (9/8).

SELAMA Idul Fitri 1434, Gus IrawanPasaribu,mantandirektur utamaBankSumutmemutuskan untuk pulang ke Padangsidimpuan bersama seluruh keluarganya menggunakan jalur darat. Awalnya sempat tersiar kalau pria berusia 49 tahun itu akan menyetir sendiri kendaraannya. Namun itu tidak terbukti karena tepat Selasa (6/8), dia berangkat bersama sopir. Kalau dia benar-benar menyetir sendiri ke Padangsidimpuan akan mengejutkan. Bahkan abangnya Panusunan Pasaribu sesaat sebelum berangkat mengatakan: “Ah tidak mungkin itu si Gus nyetir sendiri. Risikonya terlalu tinggi.” Benar memang, perjalanan dari Medan ke Padangsidimpuan dilalui Gus Irawan bersama sopir. Namun di Padangsidimpuan dia menyetirsendirimobilnyakemanamana termasuk ke Aek Sijornih, kawasan wisata di daerah itu. Hari pertama Idul Fitri Gus Irawan Pasaribu yang sekarang menjadi ketua Partai Gerindra Sumut adalah menerima tamu di rumahmertuanyaKampungMarancar. Setelah itu berkunjung ke rumahabangnyaSyahrulMPasaribu yang juga bupati Tapanuli Selatan. Di rumah dinas itu sudah tampak beberapa tokoh yang hadir. Selain Panusunan Pasaribu

ada juga mantan bupati Tapsel Ongku P Hasibuan yang ikut mencalonkan diri jadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat. Bahkan unsur Muspida dan Muspika setempat lengkap ke acara tersebut. Gus hadir di tempat itu layaknya seperti warga biasa. Tanpa membawa embel-embel partai. Malah saat didaulat naik panggungbukanstatementpolitikyang keluar. “Saya hanya mau mohon maaf lahir bathin kepada seluruh wargaTapanuli Selatan. Sekaligus meminta dukungan moril karena perjuangan kita waktu di mencalonkan diri jadi Gubernur Sumut belum tercapai,” katanya. Usai berpidatosingkatseperti biasa Gus pun ‘wajib’ bernyanyi. DanselalulaguWaliberjudulYank dipilihnya. “Kalau bernyanyi ini saya bukan siapa-siapa lagi. Pensiunan seperti saya bisa disawer. Soalnya saya kan pensiunan direktur utama,” kata Gus dari atas panggung. Di open house bupati Tapsel itu dia menyempatkan diri berinteraksi dengan semua masyarakat yang menyalaminya. Di hari kedua,Yayasan Haji Hasan Pinayungan, organisasi sosial yang dikelola Gus bersama keluarga besarnya menggelar halal bi halal di Kampung Marancar. Pada acara ini hadir berbagai

kalangan, instansi, pengurus organisasidanpenguruspartai politik. Zulfan Hasibuan, ustadz dari STAIN Padangsidimpuan memberikan tausiahnya. Dia mengulas soal takwa dan perjuangan orang yang pantasdihargai.“Sayainibukan orang politik. Dan saya tidak melihat dari partai politik mana orang itu berasal. Kalau sudah berbuat baik untuk umat dan mampu mendorong umat untuk lebih takwa sudahlayakkitapilih,”jelasnya. Zulfanjugamengingatkan semua perbuatan baik yang dilakukan belum tentu akan mendapatkan balasan kebaikan dari orang lain. “Pada prinsipnya kita harus berbuat baik saja. Soal bagaimana persepsi orang itu belakangan saja,”katanyasambilmengutip kisahtentangseorangistriyang membuat makanan berbuka puasa untuk suami namun ditolak. Usai memberi tausiah tentu saja acara itu kembali diisi oleh Gus Irawan Pasaribu yang langsung didaulat naik panggung bersama istri. Gus dan Murni Gus Irawan Pasaribu pun menghantarkan ‘boru panggoaran’ untuk para undangan. * Armin Nasution

Waspada/Edi Saputra

PENGUNJUNG menikmati olahraga di Theme Park di Dusun I, Desa Pantai Cermin Kanan, Kec. Pantai Cermin, Kab. Sergai, Sabtu (10/8).

Kayak Di Theme Park Diminati Pengunjung PANTAICERMIN(Waspada):Fasilitasolahraga Kayak merupakan fasilitas baru yang dibangun pengelola objek wisata Pantai Cermin Theme Park di Dusun I, Desa Pantai Cermin Kanan, Kec. Panti Cermin, Kab. Serdang Bedagai, mulai diminati pengunjung. DirekturMarketingDanKomunikasiPT.Pantai Cermin Theme Park, T. Feria Aznita didampingi Supervisor Security, Ramdani kepada Waspada, Sabtu (10/8) di lokasi objek wisata tersebut mengatakan fasilitas olahraga Kayak bernuansa pantai (air tenang), merupakan fasilitas baru yang dimiliki Pantai Cermin Theme Park dengan luas kolam sekitar satu hektar. “Fasilitas Kayak resmi dibuka untuk pengunjung, 8 Agustus kemarin dengan jumlah perahu 32 unit lengkap pakaian pelampung, 4 pelatih serta pengaman.Bagipengunjungyangakanmenikmati sensasi olahraga Kayak dikenakan biaya Rp45 ribu untuk satu perahu selama 20 menit yang dapat dimanfaatkan untuk dua orang,” imbuh Feria. Diakui Feria, pihaknya terus berupaya

berinovasi untuk menambah berbagai fasilitas baru seperti fasilitas olah raga Kayak, sehingga pengunjung selain dapat berekreasi sekaligus dapat berolahraga. Abang beradik Anjas Noverdi, 25, dan Gugus Hari Novandi, 17, pengunjung warga Bangkinang Riau kepada Waspada usai bermain Kayak mengaku baru pertama kali mencoba olahraga ini, dan ternyata cukup mengasyikkan, terlebih di air tenang dilengkapi pakaian pelampung. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Sergai, Drs. Joni W. Manik, MM menyambut baik upaya manajemen PantaiCermin Theme Park yang telah membangun fasilitas olahraga bahari Kayak. Hal tersebut menurut Joni, merupakan salah satu bentuk kepedulian pengelola objek wisata terhadap dunia olah raga di Kab.Sergai. “Tidak tertutup kemungkinan ke depan akan digelar turnamen olah raga Kayak di Sergai, tentu bekerjasamadenganpihakpengelolaThemePark,” tambah Joni.(c03)


Opini

B4 TAJUK RENCANA

Setelah Meraih Kemenangan

A

lhamdulillah, bulan Ramadhan telah kita lewati. Dan kini umat Islam seluruh dunia bersuka cita merayakan Idul Fitri (sudah memasuki hari kelima bulan Syawal 1434 H). Saatnya kita tingkatkan silaturahmi, saling memberi maaf. Pada saat kembali ke fitri saat ini kita songsong harapan ke depan dengan ‘’jemput bola’’ sehingga amalan kita semakin lengkap usai melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Para sahabat Rasulullah SAW, kata para ulama, justru merasa sedih dan cemas ketika Ramadhan usai. Mengapa sedih? Sebab, Ramadhan merupakan bulan paling ditunggu oleh umat Islam yang beriman dan di dalamnya penuh berkah, mahfirah, dan kans dijauhkan dari api neraka bagi umat-Nya yang berpuasa dengan penuh keimanan menuju ketakwaan. Di dalamnya terdapat malam seribu bulan, yaitu Lailatul Qadr. Insya Allah kita berada di dalamnya, saat amalan-amalan dan doa-doa kita diijabah Sang Pencipta Langit dan Bumi. Oleh karena itulah mereka yang mengerti akan kebesaran Ramadhan biasanya merasa sedih setelah bulan suci itu berlalu. Sebab, mereka memahami dan menghayati betul nilai bulan Ramadhan. Setelah Ramadhan berlalu, maka tak ada lagi hari-hari istimewa yang begitu penuh berkah di mana Allah SWT langsung menerima dan memberi nilai amalan pahala dari hamba-hambaNya yang menahan lapar dan haus maupun hal-hal lain membatalkan puasa. Setelah Ramadhan berlalu biasanya kehidupan masyarakat kembali seperti biasa. Puncak arus balik kemarin dan hari ini perkantoran mulai aktif bekerja lagi. Walau sudah tidak terlihat lagi nuansa relijius di masyarakat, seperti di kantor, pengajian, masjid, dan madrasah. Saat Ramadhan umat Islam berlomba-lomba menjalani ibadah puasa, shalat tarawih dan witir, bertadarus Al-Quran, memberi makan anak yatim, menyantuni kaum dhuafa, kesemuanya itu untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT karena Dia menjanjikan pahala yang berlipat ganda. Intisari Jadi, wajar saja kalau Ramadhan berlalu mereka yang beriman dan bertakwa merasa sedih karena belum tentu tahun depan bisa Semangat Ramadhan ja- berpuasa kembali. Kita hanya dapat berdoa ngan sampai menurun semoga Allah SWT berkenan mempertekita bersama keluarga dan sanak untuk menjalani ibadah mukan saudara dengan bulan Ramadhan berikutnya padasebelasbulanberikutnya dalam suasana lebih baik dalam kesehatan dan kesejahteraan serta sosial. Yang pasti, setelah kita umat Islam naik kelas di bulan Ramadhan, semangat beribadah dan setia kawan meningkat, jangan pula dikotori dengan hal-halk yang menyimpang ajaran agama di bulan Syawal ini. Pesta ‘’hura-hura’’ harus dijauhi, membuang-buang uang, termasuk nafsu amarah. Sepatutnya peningkatan moral dan spiritual (jasmani dan rohani) kita lanjutkan di bulan Syawal ini dengan puasa enam hari atau puasa Syawal. Boleh dilakukan berturut-turut, boleh berkelang-kelang, asalkan jumlahnya enam hari di bulan Syawal sehingga amalan kita semakin sempurna. Sabda Rasulullah SAW menyebutkan, “Barang siapa yang berpuasa selama bulan Ramadhan dan diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, hal itu layaknya berpuasa satu tahun lamanya.” (HR Muslim). Setelah meraih kemenangan di bulan puasa saatnya kita berupaya mempertahankannya dengan sungguh-sungguh. Tadi sudah disebut dengan puasa enam di bulan Syawal ini, selanjutnya di bulan-bulan lain pun kita berupaya keras dapat mempertahankan apa yang sudah kita capai di bulan Ramadhan. Sangat merugi bila seseorang itu amalannya lebih buruk hari ini ketimbang kemarin. Namun ekspresi syukur menyambut/merayakan Idul Fitri 1434 H hendaknya tidak dinodai dengan perilaku kekufuran, seperti masih terlihat di sebagian masyarakat (umat Islam). Mereka membakar uang, bermain judi, minum minuman keras, berbuat maksiat, tidak ubahnya seperti sebelum Ramadhan. Jika itu dilakukan, maka mereka masuk golongan merugi. Setelah meraih kemenangan dengan susah payah di Ramadhan akhirnya kembali terjerembab, kalah di bulan Syawal yang seharusnya menjadi bulan peningkatan iman dan Islam kita jika tidak menuruti hawa nafsu alias bujukan setan terkutuk! Ingat, lagi-lagi para ulama mengingatkan kita, bahwa sebaik-baik amal adalah amal yang sambung-menyambung (estafet), susul-menyusul, atau istiqamah, tidak berhenti di tengah jalan, ketimbang amalan yang sporadis, sekali rajin puasa dan shalat bisa sepanjang Ramadhan, namun setelah Ramadhan berlalu di sebelas bulan berikutnya imannya kembali anjlok, keropos. Sebab, Allah SWT berfirman, ”Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka lanjutkanlah dengan sungguhsungguh (urusan) lain.” Yang pasti mempertahankan kemenangan hasil tempaan yang terwujud dalam perilaku dan meningkatnya ketakwaan pada Allah SWT merupakan hidayah. Jangan sampai momentum yang sudah sangat baik ini malah dikotori dengan perbuatan yang negatif lagi. Masalahnya —ini wajib diingat: belum tentu tahun depan kita bisa merasakan lagi kemuliaan dan keberkahan bulan suci Ramadhan.+

Membangun Bangsa Dengan Fitrah Oleh Prof Dr SyahrinHarahap, MA Beda kita dengan pahlawan dan pendiri (The Founding Fathers) bangsa ini sering terjadi karena mereka berjuang dengan fitrah,hanya untuk merdeka dan martabat anak bangsa. Sementara kita sering membangun dengan gairah untuk kemajuan dan kekayaan keluarga,kolega, dan kabilah

J

ika ukuran kemanusiaan digunakan, maka sangat sulit melakukan kalkulasi kemungkinan para pejuang dan pendiri bangsa ini dapat mengusir penjajah dan mendeklarasikan kemerdekaan. Akan tetapi logika yang digunakan para pahlawan kusuma bangsa itu adalah logika fitrah, kecenderungan manusia pada kebenaran. Karena kemerdekaan adalah suatu kebenaran yang dijunjung tinggi oleh setiap manusia maka seakan penjajah, pejuang, bangsa-bangsa merdeka, dan alam Indonesia telah berpihak kepada kemerdekaan bangsa Indonesia. Rupanya telah menjadi hukum sejarah—seperti dilukiskan Rasulullah dalam sebuah had?s kudsi—bahwa-Tuhan selalu berpihak pada kecenderungan fitrah manusia, yang membuat seakan-akan cita dan fakta kemerdekaan negeri ini pada tahun 1945 telah menjadi restuTuhanYang Maha Esa dan Mahakuasa. Kata fitrah berasal dari akar kata fathr, dan para ahli sepakat mengartikannya sebagai asal kejadian atau kondisi awal kejadian. Dalam ArabicEnglish Lexicon, A.W. Lane penyebutkan bahwa fitrah adalah kondisi alami, asli, bawaan, sejenis kualitas atau keistimewaan lainnya. Fitrah juga berarti kondisi alami dalam diri manusia yang sudah dibentuk sejak dalam rahim ibunya yang kapabel utuk menerima kebenarandan agama. Kata fitrah terdapat dalam Alquran surat 30/al-Rum:30. “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah: (tetaplah) atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Q.S 30/al-Rûm:30). Kata fitrah dalam ayat tersebut, seperti disebut Murtadha Muthahhari, memberi makna bahwa sesungguhnya manusia dilahirkan dengan membawa watak dan karakter yang siap menerima kebenarandan agama. Sekiranya ia dibiarkan berada dalam wataknya itu niscaya ia akan sampai pada apa yang semestinya terjadi pada dirinya (menerima kebenaran dan agama), kecuali jika terdapat faktor-faktor luar yang berpengaruh terhadap dirinya dan menyimpangkannya dari jalannya yang alami dan fitri. Dengan demikian kata fitrah dalam ayat ini sering dihubungkan dengan hadìs Rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang menginformasikan bahwa setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, tetapi orang tua (lingkungan)-lah yang mengalihkannya dari fitrah itu.

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285373960033 Murid gak perlu pintar tapi yang penting bisa mengalahkan jepang dalam membuat mobil,hp,komputer dsb. +6285297057749 Sabu2 mengapa bisa lolos dari Malaysia ke Medan, sementara kita tahu Malaysia ini negara maju, apa mereka sengaja untuk menghamcurkan generasi kita? Mengapa SBY diam saja? +6287713908300 Ya Allah satukan lah hati kembali sebagaimana engkau satukan Adam dan Hawa.. Ya Allah pertemukan kami kembali berdua. +6285207065513 Kita harus jujur bahwa sesungguhnya dari tahun ke tahun masa kemasa PUASA kita masih sebatas kwantitas, belum menyentuh kuwalitas. Kata perubahan utk lebih baik masih buah bibir belaka , dibulan Ramadhon yang berkah ini masih didominasi dengan sengeketa moral dan akhlaq para penguasa, tahta dan harta. Kesan Ramadhon hanya cerimonial Buka Puasa Bersana (BPB) dan menahan lapar haus. Pastikan Ramadhon ini membawa perubahan yang nyata ,,,, Insya Allah. +6281264354021 Kepada Yth POLRI agar terus merazia dan memberantas MIRAS dan NARKOBA karena biang dari kejahatan. Sukses buat POLRI. +6285360575052 Kepada bapak bupati AGARA tolong perhatikan mutu air PDAM Kutacane khususnya di wilayah Tanah Merah bukankah kita bertetangga tempat tinggalnya,keruh,kotor dan terkadang kecebong bakal katak juga masuk melalui PDAM kutacane hehehehe...tanpa penyaringan dan kebanyakan tidak mengalir ini sudah tahun 2013 masa PDAM tidak jelas jangan mau ngutip iurannya saja tiap bulan Tapi kualitas air tidak jelas,mohon tindak lanjutnya pak kalau perlu posisikan orang yang benar benar dibidangnya pak...wasalam THX WASPADA +6285760734740 Ass....wr,wb Salam “WASPADA”, jadikan hidup lebih sempurna, dengan menanamkan “NIAT & TEKAD + KEINGINAN” untuk maju, dan jangan lupa kepada YG MAHA KUASA’,. Bahwa dia yang memberi rezeki & umur panjang, & jangan sia sia kan waktu mu hanya untuk bermain2 dengan hal yang mengandung zat “MUBAZIR”.. Ingat, penyesalan datang dI “akhir”.. Wass... Wr,wb. +6285763287298 Selamat pagi Bpk Walikota Medan/Kepala Dinas PU/Bina Marga. Tolong di aspal ulang Jl.Mesjid, Marelan yang sudah rusak. Dari bulan Ramadhan sampe mau Idhul fitri tidak diperbaiki juga kasihan masyarakat yabg mau beribadah ke masjid, harus berbecek ria. Kami kan tidak pernah lambat bayar PBB. T.ksh +6281265078051 Indonesia Adalah Negara Hukum, tetapi Sangat di Sayangkan Hukum di Negara Kita Sangat Lemah.Kita Belum Mendengar Ada Seorang Koruptor di Hukum Mati Walaupun Merampok Uang Rakyat Sampai Milyaran Bahkan Triliunan.Kasus Narkoba Sudah Banyak Yang di Hukum Mati.Tetapi Kasus Koruptor di Negara Indonesia Hampir dipastikan Sampai Hari ini Tidak Ada Yang di Hukum Mati.

Fitrah juga diartikan sebagai ma’rifah al-Îmân (potensi untuk beriman) pada diri manusia yang berbarengan dengan waktu penciptaannya. (Q.S. alA’raf:172). Potensi ini dapat dikembangkan manusia dengan bantuan daya-daya yang dimilikinya, dan bimbingan para Rasul mengenai agama. Bertitiktolak dari pengertian ini maka kondisi fitri, sebagai dipahami antara lain dalam makna ‘Idul Fitri atau kondisi mukmin pasca Ramadhan dapat dipandang sebagai kembalinya manusia pada jati diri yang sesungguhnya (kembali ke fitrah). Hal ini sangat penting dalam rangka usaha manusia itu untuk membangun lembaran baru, semangat baru, dan etos kerja baru dancaranyadalam dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara. Kalimat ‘kembali ke fitrah’ dapat berkonotasi dua hal. Pertama, kembali kepada kondisi asal kejadian. Nur Muhammad dipandang sebagai asal kejadian alam dan seisinya, yang dalam bentuk manusia terlihat pada keyakinan terhadap Adam sebagai asal kejadiannya. Adam adalah makhluk yang diciptakan Tuhan dalam keadaan tidak berdosa dan berhak menempati sorga. Oleh karenanya sebagai keturunan Adam seyogianyalah orang beriman senantiasa mengupayakan agar dirinya terbebas dari dosa. Sehingga dalam pengertian yang pertama ini, kembali ke fitrah itu dipahami sebagai kembalinya seorang hamba ke kondisi bersih dan suci dari dosa. Dosa itu sendiri dari dua macam: dosa vertikal dan dosa horizontal. Keduanya diselesaikan dengan cara yang berbeda. Dosa vertikal, dosa manusia kepada Allah, yang pengampunannya dapat diperoleh bila manusia melakukan taubat dengan tulus kepada Allah. Sementara dosa horizontal, dosa manusia kepada manusia lain dan alam lingkungan, ampunannya diperoleh dengan cara meminta maaf/kesediaan seseorang memaafkan lain kemudin memohon ampun (istighfar) kepada Allah. Sementara dosa kepada alam lingkungan dapat memperoleh ampunannya dengan mohon ampun (istighfar) kepada Allah dan melakukan perbaikan terhadap kerusakan alam. Menyadari Adam sebagai asal kejadian, mengingatkan manusia pada keadaan dimana ia pernah dijerumuskan setan ke lembah dosa, yang menyebabkannya dikeluarkan dari surga. Oleh karenanya, kembali ke fitrah dalam hal ini dapat dibuktikan dengan kesediaan seorang Muslim untuk menyatakan ‘pe-

rang total’ terhadap segala bentuk rayuan dan pengaruh setan dalam kehidupannya. Mengingat Nabi Adam sebagai asal kejadian, juga mengingatkan seorang Muslim bahwa asal keturunannya itu adalah makhluk yang berkeunggulan dalam hal ilmu pengetahuan. Dan atas keunggulan itu Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud kepadanya. Dengan demikian kembali ke fitrah juga bermakna munculnya tekad orang yang berhari raya untuk menjadikan dirinya sebagai makhluk yang berkeunggulan dalam ilmu pengetahuan. Karena hanya orang yang berkeunggulan dalam bidang ilmu-lah yang dapat membawa dunia kepada kemakmurannya. Demikian pula hanya orang yang beriman dan berkeunggulanlah yang dapat mempertanggungjawabkan ke arah mana sejarah dunia akan dibawa. Kedua, kembali ke fitrah bisa berarti kembali ke jalan agama yang benar (shirât al-mustaqim) sebagaimana diajarkan dan diaktualisasikan Rasulullah dalam kehidupannya.Oleh karenanya orang yang kembali ke fitrah hendaknya mengorientasikan kehidupannya pada ketaatan agama yang lebih sempurna. Dengan demikian, fitrah atau keadaan fitrah yang diraih seorangMuslim pasca Ramadhan akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya yang termanifestasi dalam sikap yang dipimpin oleh fitrahnya, di antaranya: Pertama, memiliki etos kerja dan etos keilmuan yang lebih tinggi, karena jati dirinya yang selalu mencari kesempurnaan. (teleologis). Kedua, munculnya sikap jujur yang lebih baik, sebab ia menyadari bahwa segala aktivitasnya merupakan realisasi dari perjanjiannya dengan Tuhan. Ketiga, memiliki rasa kebersamaan dengan sesama makhluk yang diciptakan untuk membuat keadaan dunia yang lebih baik. Keempat, memiliki optimisme yang tinggi, karena dia yakini bahwa di balik setiap kesulitan pasti diberi Tuhan jalan keluar. Kualitas-kualitas yang tersembul dari

fitrah semacam inilah yang kini sangat kita butuhkan sebagai bangsa. Sebab kualitas-kualitas fitri yang dimiliki para pahlawan kusuma bangsa itu kini mengalami krisis dan hamper menajadi barang langka di tengah anak-anak bangsa. Etos kerja kita menurun karena frustasi dengan keadaan dan perangai sebagian pemimpin yang membelokkan manfaattugas dan tanggungjawabnya dari kepentingan bangsa dan masyarakat umum menjadi kepentingan diri, kolega, dan kabilahnya. Kejujuran menjadi sulit untuk ditegakkan. Sebab bukan hanya hati yang tak terbimbing untuk menjadi jujur melainkan sistem dan peraturan yang disusun dan diundangkanpun sering membonsai fitrah kejujuran yang dimiliki anak-anak bangsa. Seringkali bukan manusia yang terjujur yang dipromosikan menjadi pemimpin, tetapi mereka yang licik dan licinlah yang senantiasa memperoleh kesempatan untuk setiap posisi dan jabatan. Rasa kebersamaan menjadi tergerus oleh individualism dan sektarianisme radikal. Sebab banyak kepentingan yang memaksa setiap orang untuk memakai kacamata kuda untuk melihat segala hal hanya untuk kepentingan kelompoknya. Optimis memasyarakat menjadi teranggu karena ketiadaan keyakinan akan masa depan bangsa yang lebih baik karena perangai dan ‘parenjong’ para pemimpin yang tidak lagi mengutamakan kepentingan jangka panjang bangsa, melainkan kepentingan dan kemenangan sesaat atas pesaing-pesaingnya. ‘Al?kullih?l, momentum ‘IdulFithri ini saatnya kita jadikan untuk kembali merujuk pada karakter asli negeri, hidup dengan fitrah, hidup dengan nurani dan kebersamaan untuk berjuang bersama menuju titik kemajuan bersama, sebuah Indonesia yang adil dan makmur, baldatunthayyibatun warabbunghaf?r. WaAll?huA’lamu bi al-Shaw?b. Penulis adalah Guru Besar IAIN Sumut, Syahrin_hrp@yahoo.com.

Alasan Tiada Maaf

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Oleh Abdul Hakim Siregar, MSI Di AS kini booming kajian empati,satu cabang kecerdasan emosi (EQ). Di Indonesia problemanya bukan empati, justru over-empati,yang ditopang kemiskinan dan korupsi

M

emaafkan orang yang pernah membuat kita terluka secara emosional dan fisikal rasanya agak sulit. Apalagi kalau orang tersebut memiliki hubungan dekat dengan kita, seperti mantan pasangan–suami-istri. Sungguh, ia pernah menempati hati kita dan kita memercayainya. Tapi, kemudian hari, ternyata kita mengetahuinya berkhianat. Atas derita itu, kita kecewa. Malahan merasa menjadi korban. Akibatnya, kita berkubang dengan perasaan mengasihi diri sendiri, melukai diri, atau sebaliknya bermaksud menghukum orang yang dibenci dengan semboyan, “Tiada Maaf Bagimu.” Mana tahu, dengan penundaan maaf atau penghukuman tanpa maaf itu, kita berkhayal orang mendatangi kita untuk memohon maaf. Biasanya tidak. Sebab, orang lain pun mempunyai kilah sama menanti dan menunda maaf. Serta berharap orang lain-lah memulai uluran tangan maaf. Keyakinan tiada maaf, membuat kita kuat merupakan persepsi keliru. Sebenarnya, dengan pendirian tanpa maaf membuat kita lemah dan rapuh. Ketika kita tak mampu memaafkan orang lain, bisa jadi kita membenci diri sendiri. Gambaran kebencian itu kita proyeksikan kepada orang lain. Citra diri dan harga diri nista seperti itu dapat memengaruhi kualitas kebahagiaan kita seharihari. Semua problema itu, menurut Gerald G Jampolsky, psikiater anak dan dewasa di California Amerika Serikat (AS), berawal dari anggapan bahwa persoalannya di luar diri kita alias orang lain biangnya. Pada akhirnya, ego berkuasa serta mengambilalih kendali diri. Ego terus-menerus memberi pesan ke kita, dunia (orang lain) tidak adil, kita korban. Di antara, alasan ego mengapa kita tidak mau memaafkan orang lain: (1) Orang lain pantas mendapat hukuman itu; (2) Memaafkan akan mengulangi kejahatan ; (3) Memaafkan itu kelemahan; (4) Memaafkan berarti membenarkan perilaku buruk; (5) Memaafkan berarti harga dirinya hina; (6) Tanpa maaf

dapat mengendalikan orang lain; (7) Tiada maaf demi menjaga jarak; (8) Menunda maaf cara terbaik; (9) Menahan maaf itu kekuasaan; (10) Memaafkan itu tolol; (11) Memaafkan itu menakutkan; (12) Jika terpaksa, maafkan sekedarnya; dan (13) Mengapa harus memaafkan, ia salahnya. Di samping, pertahanan ego tidak mau memaafkan, tentunya kita masih memiliki pilihan lain mempertimbangkan maaf. Di antara caranya, sebagaimana perjuangan maaf Everett Worthington ibunya dibunuh secara sadis, dikutip Martin E.P. Seligman dalam bukunya, Aunthentic Happiness, terjemahan penerbit Mizan. Kerelaan Worthington memaafkan penjagal ibunya membutuhkan proses, yang disingkatnya dengan sebutan, REACH: R merupakan singkatan recall (mengingat kembali) rasa luka itu seobjektif mungkin. Jangan berpikir pelakunya jahat. Jangan bergumul dengan rasa kasihan pada diri sendiri. Tarik napas panjang, perlahan, dan tenang saat memvisualisasikan kejadian sadis itu. E kependekan empathize (berempati). Berusaha memahami sudut pandang si pelaku. Apa alasan pelaku melukai kita. Ini sulit, tetapi sikap ini dapat memberikan cerita masuk akal, yang dituturkan pelaku. Seandainya ia diminta menjelaskan perbuatannya. A berasal dari pemberian altruistic berupa maaf. Sebagai langkah awal, kenanglah kembali saat kita melakukan pelanggaran, lalu merasa bersalah, dan akhirnya dimaafkan. Ini hadiah yang pernah kita terima dari orang lain. Karena membutuhkannya, kita bersyukur atas pemberian itu. Menghadiahi maaf pada orang lain biasanya membuat kita merasa lebih baik. C untuk commit (tekad) diri memaafkan secara terbuka. Seperti menulis, “sertifikat maaf,” menulis surat kepada penyerang, menulis pada diary, menulis lagu atau puisi, atau memberitahu teman terpercaya tentang apa yang kita lakukan. Semacam kontrak maaf yang membuat kita memaafkan.

H yaitu hold (berpegang teguh) pada pemaafan. Ini langkah sulit, karena kenangan buruk sebuah peristiwa kerap muncul. Memaafkan bukanlah penghapusan. Penting disadari, memiliki kenangan tentang kejadian buruk bukan berarti tidak memaafkan. Jangan liputi diri dengan kenangan negatif, sedih, dan dendam. Ingatkan diri, kita komit memaafkan. Kita dapat memaklumi betapa sulitnya tahapan memaafkan bagi Everett Worthington di atas. Padahal, ia bertitel, bergelar Doktor (Dr–S3). Sebab, Worthington dibesarkan dalam kultur Barat, AS.Yang secara budaya sulit memaafkan, konon lagi harus melupakan. Misalnya, lihatlah konsepnya, REACH. Recall (R)=mengingat kembali kejadian buruk. Mengapa recall (R) nomor pertama? Bisa jadi, Worthington tidak lepas dari aliran psikologinya, yakni psikoanalisis Sigmund Freud (18561939)–yang menekankan setiap permasalahan pribadi terkait dengan masa lalu (sewaktu kanak-kanak). Terapinya, percakapan (talk therapy). Bagi kita, budaya Indonesia, apakah semua kejadian buruk mesti di-recall (R)? Perdebatan kedua, soal empati (empathize=E). Di AS kini booming kajian empati, satu cabang kecerdasan emosi (EQ). Di Indonesia problemanya bukan empati, justru over-empati? Ditopang kemiskinan dan korupsi? Keberatan yang terakhir, hold (H), memaafkan melupakan. Dalam ajaran tertentu ada bilang begitu. Masalahnya, doktrin tersebut dapat menjurus kelembekan-isme –bagaimana kalau semua pembunuh sadis dilepaskan, dimaafkan tanpa dihukum? Karena itu, dalam hukum Islam tidak demikian. Pembunuh diqisas. Kecuali, ahli korban memaafkan pelaku. Begitupun, pelakunya tetap membayar diyat (denda) pada keluarga korban. Perkara selesai. Tentunya, tanpa menafikan akhlak sufi, tasawuf Islam–kadang periaku sufi di luar dugaan masyarakat awam, terutama dalam hal memaafkan orang. Oleh karenanya, dalam Islam terkenal prinsip Nabi Muhammad SAW kalau berhadapan dengan persoalan pribadi, beliau dengan sangat mudah memaafkan. Tapi kalau ada pelanggaran menyangkut pada Islam (masalah kepentingan umum) beliau bertindak tegas sesuai dengan hukum. Meski

demikian, ada baiknya kita mempertimbangkan usulan maaf yang direkomendasikan EverettWorthington dan Martin E.P. Seligman daripada kita memertahankan ego primitif tiada maaf seperti beberapa alasan yang dikemukakan Gerald G Jampolsky di atas. Lebih lagi, pada bulan Syawal ini, suasana Idul Fitri–kembali ke fitrah agama dan kemanusiaan. Mengabarkan nama Tuhan serta saling memaafkan sesama manusia. Dengan begitu, hubungan ketuhanan dan kemanusiaan (sosial) terajut kembali. Penulis adalah Guru MSN2 & SMASNI Padangsidimpuan.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang di-kirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di Media mana-pun.Tulisan menjadi milik Was-pada dan isi tulisan menjadi tanggung-jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Gubsu: Gunakan peredaran uang pada kegiatan produktif - Sudah kandas mas, buat Mid night Sale * Di hari mudik, pungli marak di Jalinsum - Tambahan THR! * 54,396 Napi dapat remisi lebaran termasuk Gayus - Enaknya jadi Gayus

oel

D Wak


Opini

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

B5

Perspektif Lebaran Kepada Cabub Dan Cawabub Batubara Salam, Tak teraso udah dokat lagi warga kabupaten Batubaro ondak mengadokan Pemilu yang keduo untuk periode 2013—2018 akan datang? Setelah mengambek nomor urut di KPU Batubaro mako udah nampak semuo persiapan yang ondak dilakukan oleh tiap-tiap calon. Mulai dari sosialisasi, pencitraan, sampe membukak posko pemenangan tiap-tiap calon yang katonyo beguno untuk pembangunan Batubaro kemukaknyo? Apo pun citonyo kito sebagai warga ondaknyo besikap positip ajolah... Karna semuo calon bupati dan wakilnyo to pasto orang baek yang memang ingin “membolo kampung”....bukan ingin “membolo kantong”. Cuman tak ado salahnyo pulak jika awak ni ingin membagi saran atau masukan yang mungkin bisa beguno untuk semuo... Kiro-kiro begini saran awak, sebagai mano semuo tau bahwa yang namonyo kabupaten Batubaro terdiri dari multi suku dan multi pekerjaan. Jadi bilo salah satu calon nanti monang tolonglah ditengok keadaan warga tu... Apo kojo dio dan apo pulak yang diondakkan nyo... Jangan pas ondak Pemilu semuo sibuk, pas udah monang tak ado lagi janji karna sibuk semuo. Jadi ondak nyo totaplah bantu.., buatlah kebijakan yang pro rakyat. Apo pun kojo dio, kalo petani bantu dengan alat pertanian, kalo nelayan bantu dengan kelengkapan nelayan. Jangan salah, bagikan tak cocok, kalo ado bantuan alat untuk nelayan tapi yang dapat petani. Selain itu minta tolong juga perbanyak keamanan dan pengamanan baik di lautan maupun daratan. Karena sangat ponteng untuk kondusivitas dalam pembangunan Batubaro ke depan? Sebagai contoh jolas, tanggal 2 bulan 6 tahun 2013 yang lalu pas pado Minggu malam sebuah armada laut alat tangkap nelayan jenis PUKT TERI karam di hantam badai bosa di perairan laut Tanjungtiram Kabupten Batubaro, topatnyo di muka mercu suar depan kualo yang mano orang tanjung tiram menyobutnyo Biruk Merah. Namun sangat disayangkan mulai dari penyelamatan anak buah nelayan hinggo bot-nyo diupayakan untuk diselamatkan, TAK ADO satu pun tim dari pemerintah yang ikut membantu, baik tim dari kabupaten atau kecamatan. Terpaksalah para nelayan tu ajo yang saling membantu, bahkan setelah selosai pun totap tak ado yang peduli. Jangankan ondak membantu, betanyo pun tidak? Padahal kito di Batubaro ni pun armada penyelamatan, macam tim SARS longkap dengan peralatan canggih macam di tipi-tipi tu? Tapi pas dipolukan tak ado... kemano..? Mudah-mudahan hal macam itu tak terjadi lagi untuk akan datang dan moga siapo pun pimpinan Batubaro nantinyo pasti orang baik yang mementingkan kepentingan warganyo ketimbang keluarganyo... AMIN. Timo kasi untuk WASPADA yang udah memuat tulisan awak ni, moga makin jaya torus. Pado TUHAN awak mohon ampun... WASSALAM Nama dan alamat ada pada redaksi

Harus Ada Tindakan Preventif Arus Balik Lebaran Yang paling mengecewakan di KOTA LANGSA adalah DISHUBKOMINTEL KOTA LANGSA. Karena tidak ada tindakan preventif/pencegahan dijalan nasional dan diseputaran Kota Langsa dalam menyambut arus mudik/balik lebaran. Karena trafficlight banyak yang mati dan nggak dipasang. Ditambah lagi rambu jalan dan rambu PENUNJUK ARAH nggak ada sama sekali diseputaran Jalan nasional dan jalan kota. Sungguh memalukan. Dan pemkot Langsa kenapa diam. Apa nggak malu kota kita selalu seperti ini. Sungguh MEMALUKAN DISHUB dan PEMKO LANGSA. +6285275047648

Dedi Sahputra

Foliopini

dedisahputra@yahoo.com

Getar Lebaran Salah satu keunikan Lebaran, kata presenter TVitu,adalahmakanannya.Adalontong,ketupat, opor dll.“Saya paling suka makan terasi (belacan) saat Lebaran. Nikmat sekali,” presenter kedua menimpali. “Iiiihhh.., kamu ya, cantik-cantik suka terasi,” sambar presenter pertama tadi. Saya terkesiap. Sebagai penikmat sambal belacan, saya langsung tersinggung dengan presenter itu. Enak saja dia mengidentikkan sambalbelacandengan udik, jelek dan murahan. Apa dia pikir kalau orang maka pizza bisa langsung cantik, tampan dan kaya raya gitu? Beugh.., bahkanDianAyu,presentercantikitucumakasih satu syarat ketika dilamar Omes: Biarkan aku makan jengkol. Untungnya saya sedang bahagia karena Lebaran tiba. Kalau tidak, orang yang menghinabelacanitubakalsayatuntut,bilaperlu sampai kasasi ke Mahkamah Agung. Dia tidak tahu, soal estetika; Lebaran adalah puncak-puncak dari rasa itu. Kalau selama Ramadhan ada sahur, taraweh, shalat Shubuh dan berbuka bersama yang menawarkan keindahan-keindahan, maka di Lebaran ia terakumulasi. Ada suara gema takbiran, pagi hari orang berduyun-duyun menuju masjid, saling memaafkan, sarapan bersama dan seterusnya. Suasana ini bisa melunakkan hati yang keras, dan mereduksi kesombongan-kesombongan. Saatshalat‘id, ada juga yang khas. Itulah koran bekas. Biasanya mereka yang shalat di lapangan ataupun di halaman masjid akan berbekal koran bekas dari rumah. Korban-koran itu akan membentuk gunungan sampah ketika usai shalat—cuma karena si empunya tak berniat membersihkan sampahnya sendiri. Begitulah adanya. Di tengah keindahankeindahanyangmengepungitu,ditengahibadah mengharap pahala, kita memang terbiasa berbuat dosa. Ini kemenangan struktural di tengah kekalahan personal. *** Seperti halnya manusia, anatomi hidup media massa juga bisa dibagi dua. Itulah antara tanggungjawab sosial dengan orientasi profit, antara idealisme dengan kebutuhan, dan antara harapan dan kenyataan. Keduanya harus ada dan saling seimbang satu sama lain. Media yang hanya punya tanggung jawab sosialdanharapanideal,akanterjebaklakuzuhud media. Ia secara alamiah akan membatasi hidupnya hingga akan terbonsai sedemikian rupa. Peluangnya untuk menjadi besar dan berpengaruh pun menjadi tertutup. Bahkan tidak jarang media itu“mati muda” karena tak sanggup mencukupi kebutuhan nutrisinya sendiri.

Sebaliknya media yang hanya punya kencederungan terhadap kenyataan-kenyataan akan kebutuhandanprofitnyamelulu,diaakansegera berhadapan dengan khalayaknya sendiri. Ini proses kapitalisasi namanya. Jika ini terus berlanjutmakadiajugaakanmenghadapiancaman kematian pelan-pelan. Tapi sebelum sampai ke sana, ada proses yang berlangsung lebih dahulu. Kalau yang ini disebut kekalahan struktural di tengah kemenangan-kemenangan personal. Maksudnya begini, momen Ramadhan dan Lebaran misalnya, kalauadaacarasahuryangditayangkanlangsung sambil jingkrak-jingkrak, maka dengan cepat kesimpulannya adalah: logika profit. KalauTV mau banyak iklan dalam program siarannya, maka tayangkanlah yang menarik perhatian persis saat orang sedang sahur. Dan karena yang heboh itu adalah yang menarik, maka heboh-lah yang mendominasi program siaran TV itu—meski dia juga sekelas junk programme. Lebaran pun begitu. Karena kesyahduan takbiran tak menggoda pemasang iklan,makaiatakjadipilihan.Dalam orientasi seperti ini, estetika dan getaran Lebaran itu tak pernah jadi pertimbangansepanjangiatakberkorelasi dengan profit. Inilah kekalahan struktural itu. Maka engkau yang hatinya merindukan estetika dan getaran tapi dan tak menemukan di tayangan TV maka sesungguhnyaengkausedangmengalamikemenangan personal. *** Lebaran kali ini, orientasi keseimbangan tayanganTV itu dipertanyakan.Tak ada takbiran yang menggugah, tak muncul tayangan yang memaksa orang merenungkan, tak terbentuk nuansa yang membuat getaran hati itu. Padahal, banditsekalipun,kalauhatinyadikepungnuansa keindahan, akan meresonansi hatinya. Sejatinya ini adalah bentuk pengingkaran terhadap kebutuhan khalayak. Anda tahu, kalau selama ini pesan dan ajakan untuk bergumul dengan keindahan itu cuma terbenam di benakmu—suatu saat ia pasti akan mendesak keluar—dan Lebaran sering menjadi momennya. Maka di saat ini sebenarnya Anda paling berkepentingan untuk merasakan visualisasi keindahanitumelaluitampilanmediaTV—yang setiap hari Anda pelototi itu. Kalau nyatanya TV cuma punya orientasi profit—di tengah bayang-bayang seringai kapitalisme, maka sadarilah kekalahan struktural itu. Padahal, keseimbangan itu harus senantiasa ada. Karena setiap kali ia tak ada, maka akan ada bagian-bagiandiriyangmati.(Vol.436,12/8/2013)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

Oleh Shohibul Anshor Siregar Potensi aliran ekonomi ke daerah selama mudik (2013) diprediksi Rp90,08 triliun. Tetapi pemerintah hanya rajin menyajikan data statistik tentang korban sia-sia kecelakaan sebagai salah satu dampak mudik Lebaran.

B

arangkaliilmuansosialpertama yang membahas begitu serius tentang Lebaran di Indonesia ialahCliifordGeertz.Saatmemberi tempat untuk penjelasan mengenai puasadalamhalaman-halamanbukunya berjudul“Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa” (edisi Indonesia diterbitkan Pustaka Jaya, 1983), Ilmuan Sosial asal Amerika ini memberi perhatian tentang hari raya Idul Fitri yang kemudian lazim dikenal Lebaran. Hari raya ini disaksikannya tak hanya milik sepihak abangan (orang awam dilihat dari perspektif keagamaan), santri (para pemuka dan terpelajar dalam agama), atau pun priyayi (petinggi dalam status sosial budaya berbasis genetis). Di kancah penelitiannya, Mojokuto (Kediri), bahkan semua kalangan merayakanLebaran.Takperduliapapunagama dan kepercayaannya. Antropolog yang sampai kini masih cukup populer itu juga menyadarkan semua warga dunia bahwa IdulFitriatauLebaranituadalahharibesar yang paling penting di Jawa, dan tentu juga untuk Indonesia. Ia malah lebih penting dari hari kemerdekaan 17 Agustus, apalagi hari Ibu, Hari Anti Korupsi dan hari-hari besar lain, termasuk seluruh hari besar yang diagendakan oleh dunia internasional. Karena itu, Clifford Geertz pun beranimembuatkesimpulanbahwaperayaan Idul Fitri adalah lambang yang sempurna dilihat dari berbagai segi yang luas. Kurang lebih sangat mirip dengan kebesaran Hari Natal dengan segenap pernakpernak religious dan budaya religious lainnya di Amerika. Hal lain yang dicatat oleh Geertz ialah keniscayaan rujuk sosial yang demikian penting. Katanya, selain shalat Id, ritual pokok Lebaran adalah permintaan maaf perorangan oleh diri sendiri yang dipolakan menurut perbedaan status. Anakanak minta maaf kepada orangtuanya, yang muda kepada yang tua, buruh kepada majikannya, penggarap kepada pemilik sawah, politikus kepada ketua partainya, bekas murid pondok kepada kiainya. Kini semua instansi juga mengagendakan hal yang sama. Pemimpin berbicara formal untuk semua orang di

lingkungan kerjanya. Agenda ini dianggap penting,bahkantakjarangharusmengundangfigurkeustadzanyangkondanguntuk memberitausyiah,danpenyediaanberbagai jenis makanan (pesta), berapa pun biayanya “hiburan” rujuk sosial ini. Geertz mencatat bahwa tradisi perayaan Lebaran (khususnya yang di Jawa) lekat dengan ritual sungkem (bersujud di depan orang tua). Ia yakin bahwa jika dilacak ke belakang, ini tampaknya berawal dari tradisi (menghormati orangtua) yang dianut oleh masyarakat prasejarah di Nusantara. Betul bahwa dalam ajaran Islam soalbirru al-walidayn(hormati orang tua) dan kholiqi annas bikhuluqi al-hasan (bergaul sesama sebaik-baiknya) dianggap begitu penting. Pertemuan kedua gagasanitutelahsalingmemperkuatsecara timbal-balik,artinyaadafaktasalingmengakomodasi unsur-unsur yang bisa digunakansecaramembaur.Perayaanhariraya IdulFitribertemudengantradisimenghormati orangtua, maka yang muncul kemudian adalah tradisi Lebaran yang selain kaya nilai-nilai Islam juga sangat kental diwarnai tradisi menghormati orangtua dan leluhur. Lebaran Dan Mudik Tetapi ulasan Geetrz tidak menyinggung sama sekali soal mudik.Tentulah ini sesuai dengan tingkat urbanisasi dan mobilitas horizontal yang masih begitu rendah pada saat penelitian Geertz. Itu sangat masuk akal, karena memang pada saat itu (1951-1953) arus mudik belum menjadi tradisi besar seperti sekarang.Mudikituadalahsesuatuyanghanya bisadilakukanolehparaurbanisan.Dikota manapunmerekaberadakini,dansehebat apa pun peran mereka saat ini di kota tempat mereka merantau itu, ingatlah bahwa dulu mereka memiliki tekad dan misi spesifik (budaya, ekonomi, sosial, pendidikan).Merekapunyatargetcapaianuntuk itu. Bersedia berkorban untuk itu. Jadi satu segi, kampung halaman dan start merantau dahulu adalah tolok ukur atau katakanlah semacam bench marking. Kini ia sudah sekian tahun di perantauan. Rasa rindunya tak terbendung. Ia pun ingin membagi hasil material

danimmaterialkekampunghalaman(bagi yang berhasil). Ia pun ingin merujuk nilai dasar danpenakhiran(suci) ulang semua yang dianggap tak membawa keberuntungan, dengan maksud semoga dapat semangat baru dan untuk keberhasilan baru setelah ini. Ia ingin ke kampung. Itu sangat sakral. Dengan begitu menjadi sangat tidak relevan mengajukan pertanyaan“mengapatetapmasihbegituistimewamudikitu?” Dalam keberagamaan yang khas, ingatlah beberapa hal yang sudah dipadukan kepadanya sehingga sedemikain kuat sebagai tradisi. Pertama, historis yang tak tergantikan: tempat lahir, tempat dibesarkan, semua pengalaman bersama teman kecil dan sebagainya buat seseorang. Kuburan orangtua,nenek-moyangdansebagainya. Kedua, sanak famili yang tetap memiliki kaitan. Bahkan dari sejumlah sawah dan ladang warisan orang tua, mungkin saja kini semua dititipkan pengelolaannya buat sanak yang tinggal di desa. Malah sebagian keluarga bersepakat harus ada yang diminta berkorban untuk tak merantau, dan dialah yang menjaga kampung. Ketiga, dikhotomi kota-desa. Jika desakota sudah bersifat kontinum, maka nilai spesifik mudik pasti begitu besar tereduksi. Jika suasananya sama (dengan di kota), tidak(lagi)adaketertarikanmudikitu.Desa di berbagai negara maju mungkin saja berbeda. Suasananya memang lebih guyub, tetapi infrastruktur dan akses informasi hampir tak berbeda. Di Indonesia sangat berbeda dengan keadaan itu. Infrastruktur sangat buruk. Masyarakat tani diyakini terus menerus dimarginalkan. Informasi apa pun selalu tidak up to date. Jika desa adalahsalahsatusimbolkokohkemiskinan struktural Indonesia, maka selama itulah mudik akan terus menerus semakin penting dan semakin besar. Dengan begitu, sensasi pulang kampung itu akan tetap khas. Mosi Keselamatan Tapijangandiremehkan,sebagaimana disinggung di atas, mudik ini juga dikukuhkan oleh nilai-nilai imperatif keagamaan yang berbaur dengan budaya yang sedemikian kuat. Jadi, ada kekuatan sakral di situ. Itu sebabnya orang tak peduli saja pengorbanan ekonomi, bahkan keselamatandiriditengahburuknyakemampuan dan kemauan pemerintah memberi pelayanan. Bandingkan angka kematian Lakalantas yang naik setiap tahun dan berapa andil mudik dalam peningkatan kerugian (kematian, luka berat dan ringan, dan kerugian ekonomi). Beberapa ilmuan di berbagai kota

besar di Jawa selalu mengukur dampak mudik ini bagi kampung halaman. Sangat besar secara ekonomi dan sosial budaya. Kecerdasan dan kemajuan orang desa didongkrak juga oleh orang yang mudik itu. Juga perbaikan ekonomi keluarga. Sawah di kampung bisa bertambah, atau jika tetap dengan ukuran luas yang sama, intensifikasinya juga makin baik. Di beberapa kota yang menjadi asal pekerja manca negara (di Pulau Jawa) dilaporkan bahkan untuk beberapa hari sebelum Lebaran terdapat masukan uang dari manca negara puluhan miliar rupiah. Itu belum terhitung seluruhnya, karena data tersedia masih terbatas pada salah satu modus pengiriman (bukantransferbank). “Ekonomi Mudik” itu memang dahsyat.GeneralManagerSocialDevelopment DompetDhuafa(DD)MuhammadSabeth Abilawa mencatat bahwa ritual mudik tahunan (Lebaran) menyimpan potensi ekonomibesaruntukdaerah.Potensialiran ekonomi ke daerah selama mudik (2013) diprediksi mencapai Rp90,08 triliun.Tetapi pemerintah selama ini hanya rajin menyajikan data statistik tentang korban sia-sia kecelakaan lalulintas sebagai salah satu dampak mudik Lebaran. Juga secara sepihak tentang abnormalitas pola konsumsi, meski di antaranya pasti bersumber dari contoh-contoh ajaran elit tentanghedonitas, selain motif-motif tata niaga buruk dan kedunguan kebijakan ekonomi (khususnya pertanian). Hal terakhir ini tentulah juga menjadi reklame buruk wajah pemerintah sendiri yang sangat tak faham kedaulatan dan potensi negeri sendiri karena lebih tertarik kenyang sendiri dengan menjadi komprador. Jadi ia (pemerintah) cukup pesimistik dengan hanya ingin tahu sisi negatif mudik Lebaran. Dengan tetap tak memberikan solusi, tentulah pemerintah ini hanya patut dijuluki sebagai pemerintah kurang cerdas yang mungkin saja perlu dicurigai apakah berniat jahat mendiskreditkan Islam sebagai salah satu sumber terbesar gagasan kemajuandiIndonesia.Jikahanyamengurusihal-halkecilsepertisidangitsbat,sambil mengimbau persatuan tetapi dengan aroma politik yang mengundang saling hujat di antara sesama komponen umat, pemerintahinisudahsaatnyadiberisebuahmosi. “Mosi Keselamatan” sudah saatnya diajukan, tak hanya untuk memberi label buruk terhadap pemerintah, tetapi memaksanya untuk tidak tetap tidak cerdas. Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Partisipasi Masyarakat & Tata Ruang Kota Oleh Dian Avilla Pelayanan publik dan penurunan kualitas adalah lingkungan problema perkotaan paling mendesak untuk ditangani.

S

erangkaian talkshow dengan topik “PartisipasiMasyarakatdanPenataan Ruang Kota” telah dilaksanakan di Medan pada periode akhir Juni hingga awal Juli 2013 lalu—dalam rangka kampanye publik Undang-undang Penataan Ruang. Talkshow di sebuah stasiun televisi di Medan, ditampilkan beberapa narasumber yaitu Ir Edi Sahputra Salim, MSi KepalaDinasPenataanRuangdanPermukiman (Kadis Tarukim) Sumut dan Paris Sembiring Depari sebagai Penerima AnugerahKalpatarutahun2003sekaligusPembina Lingkungan Sumut. Sementarapadatalkshowdisalahsatu stasiun radio ditampilkan pula beberapa narasumber yaitu Anthoni Mardianta Pencawan, ST, MT dari Satker Dinas Tarukim Sumut, Ir Rifky sebagai Staf DirektoratTataRuangNasionalKementerian Pekerjaan Umum, Masrizal seorang masyarakat dan sekaligus pemerhati lingkungan kota di Sumut. Edi Salim menyebutkan, kota sebagai pusat kegiatan ekonomi yang melayani wilayah kota itu sendiri maupun wilayah sekitarnya, menghadapi berbagai permasalahan. Di antara masalah itu yakni laju urbanisasi yang berdampak munculnya kemiskinan di perkotaan, gangguan keamanan dan ketertiban kota, langkanya lapangan pekerjaan, meningkat pesatnya kebutuhanperumahandanpermukiman. Selain itu semakin beratnya beban pelayanan publik seperti transportasi, sarana prasaranaperkotaandanpelayanandasar, kualitas lingkungan hidup, dan semakin kompleksnya persoalan pemanfaatan lahan dan pengendalian pemanfaatan lahan. Di antara semua persoalan tadi, yang paling mendesak ditangani adalah pelayanan publik dan persoalan penurunan kualitas lingkungan perkotaan. Persoalan pelayanan publik yang muncul seperti pelayanan pemenuhan kebutuhan listrik, air bersih, serta kebutuhan jaringan jalan. Sedangkan persoalan penurunan kualitas lingkungan perkotaan layanan seperti persampahan, dan sebagainya. Pernyatan Edi Salim tersebut didukung Paris Sembiring. Paris menyatakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari sering kali buang sampah saja sulit.Terlambat beberapa jam saja mobil sampah datang, sampah sudah sangat menumpuk dan menebar bau. Soal udara, hampir semua kita merasakan pengap tinggal di permukiman. Suasana sejuk hanya bertahan sebentar di pagi hari, setelah itu kegerahan luar biasa. Soal drainase, hampir setiap hari kita dengar antar warga berantam soal air buangan, lantaran selokan atau parit tidak lagi mampu menampung limbah atau ar buangan, akhirnya terjadi genangan dan timbul pemandangan tak

sedap di banyak tempat. Sementara itu, Rifky menyatakan terdapat permasalahan pengelolaan kota yang terutama berkisar pada terbatasnya kapasitas daerah (menyangkut SDM, kelembagaan,pembiayaan)dalampengelolaan kota serta dalam penyediaan dan penyelenggaraan pelayanan kota. Masih adanyakonflikkewenanganpusat-daerah, tidak optimalnya kerjasama lintas wilayah misalnya dalam pengelolaan air baku, sampah, pengendalian banjir, dan drainase. Dengan kata lain, tandas Edi Salim, permasalahan pengelolaan kota adalah kondisi kinerja manajemen kota yangbelumresponsifterhadapkebutuhan masyarakat yang dinamis dan kompleks; Standar pelayanan minimal pada aspek pendidikan dan kesehatan belum dipahami sebagai kebijakan menyeluruh; Adanya aturan yang tidak sinergis dan terpadu antara pemerintah pusat dan Pemda. Rifky menambahkan, permasalahan kerjasamalintas daerah yang dimaksud adalah belum terbentuknya kerangka dankomitmenkerjasamayangbaikantara kotabesardankabupaten/kotasekitarnya. Selain itu belum optimalnya peran kota sebagai engine of development atau mesin pengembangan terhadap kota-kota lebih kecil di sekitarnya—serta tidak terwujudnya keterkaitan hirarkhi dan peran kota yang saling mendukung karena konsentrasi pembangunan kota masih ada di pulau Jawa. AnthoniPencawandengancukupjelas memberikan contoh riil persoalan lintas daerah atau lintas kota misalnya terkait dengan hubungan Medan dengan kotakota atau daerah-daerah sekitarnya. SampaisaatinimenurutnyakotaMedanbelum mampu menjadi mesin pengembangan (engine of development) bagi Kota Binjai dan Kabupaten Deliserdang misalnya. Justru yang terjadi adalah kota di sekitar Medan sering menjadi wadah tumpahan atau limpasan efek buruk perkembangan kota Medan. Misalnya, perkembangan kota Medan menyebabkan munculnya kawasan permukiman kumuh di sekitar Medan. Adanya tumpukan limbah padat atau sampah membuat tempat pem-

buangan sampah akhir tidak bisa dikembangkan di wilayah kota Medan lagi. Tetapi harus dicari lokasi di luar kota atau di wilayah daerah sekitar Medan. Persoalannya adalah jasa-jasa yang diberikan daerah sekitar kepada Medan tersebut belum mendapatkan kompensasi sepadan. Contoh lain, tutur Anthoni, selama ini Kota Medan melakukan eksploitasi air bersih untuk penduduknya dari beberapa sungai yang berhulu di Deliserdang, namun mekanisme kompensasi yang seimbang untuk daerah hulu atas eksploitasi tersebut juga belum jelas. Anthoni sebagai seorang yang mengenyam pendidikan planologi menyatakan sangat setuju terhadap pandangan tentang vitalnya partisipasi masyarakat atau pelibatan masyarakat sebagai inti dan bagian strategis dalam penataan ruang kota.Menurutnya,ruangmerupakanmilik publik atau masyarakat yang di dalamnya menyangkut banyak kepentingan. UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang, pasal 65menjelaskanbahwamasyarakat dapat berpartisipasi dalam penyusunan rencana tata ruang,pemanfaatan ruang dan pengendalianpemanfaatan ruang. Bahkan karena begitu pentingnya partisipasi masyarakat tersebut, maka pemerintah telah telah menerbitkan PP khusus yang mengatur partisipasi masyarakat yaitu PP No.68 tahun 2010 tentang Bentuk dan Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang. UU tersebut juga mengatur hak dan kewajiban masyarakat. Hak yang dimiliki masyarakat antara lain mengetahui rencana tata ruang, menikmati pertambahan nilai ruang, memeroleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul, dan mengajukan keberatan terhadap pejabat berwenang. Di samping hak, masyarakat mempunyai kewajiban yakni, menaati rencana tata ruang, memanfaatkan ruang sesuai izin pemanfaatan ruang, mematuhi ketentuan yang ditetapkan serta memberikan akses terhadap kawasan yang dinyatakan sebagai milik umum. Meski tidak terkait secara langsung antara hak dan kewajiban setiap orang dengan peran serta masyarakat dalam penataan ruang, namun keduanya tidak dapat dipisahkan. Untuk dapat menjalankan perannya dengan optimal, setiap masyarakat harus memahami hak dan kewajibannya lebih dulu. Tentang apa mudarat atau masalahnya bila partisipasi masyarakat tidak

jalan, Edi Salim memaparkan bahwa penyelenggaraan otonomi daerah yang demokratis sangat membutuhkan partisipasi masyarakat, yang berkaitan erat dengan asas keterbukaan dan keadilan. Tanpa kedua asas itu, tidak akan jalan desentralisasi pemerintahan di daerah, termasuk penyelenggaraan penataan ruang. Dalam era otonomi daerah, tiap daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa, dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Artinya bila tanpa partisipasi masyarakat maka kesejahteraan masyarakat itu sendiri juga tidak akan tercapai, karena ketidak-adilan atau kesenjangan akan merajalela. Sekali lagi pada dasarnya pembangunan kota bukan untuk dinikmati kalangan tertentu saja, melainkan oleh semua lapisan masyarakat. Menurut Edi Salim, apabila pemerintah daerah dapat mewujudkan partisipasi masyarakat dalam menentukan kebijakan pengembangan kotanya, maka seluruh warga dan lembaga-lembaga kemasyarakatan akan mampu menumbuhkembangkan rasa memiliki, rasa menyayangi, rasa melindungi, semangat melestarikan, semangat memperindah kota mereka. Masrizal menambahkan bahwa yang diperlukan dalam penataan kota yaitu partisipasi yang dimulai dari partisipasi individual yang bisa berkembang menjadi partisipasi kolektif. Proses penggerakan partisipasi ini akan terjadi bila di wilayah kota terdapat orang-orang yang berjiwa kepeloporan. Edi Salim juga menjelaskan adanya semacam reward atau insentif tertentu untuk berbagai bentuk partisipasi masyarakat tertentu tersebut khususnya untuk partisipasi yang bermanfaat signifikan bagi lingkungan atau penataan ruang. Dia memberikan contoh, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menyediakan semacam penghargaan bagi individu, kelompok masyarakat, lembaga, sekolah atau media yang berjasa besar dalam pengembangan lingkungan. Di akhir dialog, Edi Salim sebagai Kepala Dinas menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Sumatera Utara, khususnya warga kota, “Jangan ada keraguan sedikitpun, mari silahkan berpartisipasi aktif dalam penataan ruang kota sesuai kemampuan kita, baik dalam bentuk masukan penentuan arah pengembangan wilayah kota yang akan kita capai; pemberian informasi, saran, pertimbangan, atau pendapat dalam penyusunan strategi pelaksanaan pemanfaatan ruang wilayah kota dan sebagainya. Sehingga dengan partisipasi kita bersama, kota kita dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman, aman dan lestari”. Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian USU.


Aceh

B6 Shalat Id Langsa Dipusatkan Di Masjid Darul Falah

Jembatan Bukit Pala Rusak Parah RANTO PEUREULAK (Waspada) : Jembatan penghubung Desa Bukit Pala dan Desa Pertamina, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur kondisinya rusak parah dan serta nyaris ambruk kesungai. Namun, hingga saat ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat masih diam di tempat. Pengamatan dilapangan Minggu (11/8), dimana jembatan itu sulit untuk dilalui dengan kendaraan roda empat, meskipun masih bisa dilewati sepeda motor dengan sangat hati- hati agar tidak terjatuh. Lantai kayu jembatan sudah banyak yang sudah tidak ada lagi dan telah berlubang, begitu juga dengan leger besi jembatan yang dibangun puluhan tahun lalu oleh PT Asamera Oil terlihat

LANGSA (Waspada): Pelaksanaan shalat Id 1434 H Pemko Langsa di pusatkan di Masjid Raya Darul Falah yang bertindak sebagai imam, Tgk Nurdin, SPdi dan khatib Ketua Prodi Ilmu Politik FISIP Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, DR Muhammad Bin Abu Bakar, MA, Kamis (8/8). Tampak hadir Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, SE/Drs Marzuki Hamid, MM, dan unsur Muspida Plus serta kepala satuan kerja perangkat kota (SKPK) jajaran Pemko serta ratusan masyarakat di wilayah itu. Dalam tausiahnya, DR Muhammad, menyampaikan, iman dan taqwa itu dibuktikan dengan senantiasa berpegang teguh kepada petunjuk-Nya. Jadi, dengan mempertahankan kemurnian iman dan taqwa, kita telah meniti jalan yang lurus untuk mencapai keridhaan Allah SWT yaitu menjadi anggota masyarakat yang terbaik “Khairu Ummah” serta “Rahmat Iil’alamin”. Kemudian, pembentukan jati diri dalam ibadah Shiyam merupakan aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan manusia mukmin.Karena ibadah Shiyam menjadikan kita istiqamah dalam menjalani ajaran agama dan mampu mengawal hawa nafsu yang menjadi sumber dari dosa serta kenistaan hidup.(m43)

Perayaan Idul Fitri Di Aceh Timur Meriah IDI (Waspada): Kali pertama pasca pelantikan Juli 2012 lalu, Bupati Aceh Timur Hasballah M.Thaib atau yang akrab disapa Rocky bertindak sebagai khatib Idul Fitri 1434 hijriah di Masjid Besar Baitul Mu’az Peureulak, Kamis (8/8). Sementara pelaksanaan Idul Fitri Pemkab Aceh Timur dipusatkan di Masjid Agung Darussalihin Idi. Kabag Humas Setdakab Aceh Timur, T Amran, SE kepada Waspada, Minggu (11/8) mengatakan, perayaan Idul Fitri di Aceh Timur serentak dan berlangsung meriah, bahkan seluruh meunasah (surau—red) dan masjid juga menyelenggarakan perayaan Idul Fitri yang diawali dengan dua rakaat Shalat Id dan disudahi dengan pembacaan rukun dua khutbah. Di hadapan seribuan jamaah, Rocky dalam nasehatnya berpesan, agar masyarakat di wilayah itu selalu mengingat Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhkan laranganNya. “Bersyukurlah terhadap nikmat Allah, karena jika umat Islam kufur maka Allah akan memberikan bala dan hukuman, baik di dunia ataupun di akhirat,” kata Rocky. Sementara pelaksanaan Idul Fitri di Masjid Agung Darussalihin Idi diimami Tgk HM Yusuf Al Hafidh. Sedangkan bertindak sebagai khatib Id yakni Ketua MPU Aceh Timur, Tgk. H Bukhari Hasan yang akrab disapa Ayah Leuge. Dalam nasehatnya dia berpesan, umat Islam harus menjauhkan dari berbagai sifat tercela seperti luba terhadap harta dan jabatan. (b24)

100 Napi Rutan Idi Peroleh Remisi Lebaran IDI (Waspada): Sebanyak 100 orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Idi, Aceh Timur memperoleh remisi Hari Raya Idul Fitri 1434 H dan menyelenggarakan Shalat Id berjamaah di halaman LP itu. Kepala Rumah Tahanan (Rutan) IdiYusnaidi, SH juga berbaur bersama seluruh warga binaan dalam bersilaturahmi dan penuh haru dan bertindak selaku Imam dan Khatib Tgk Fakhrurrazi dari Dayah Bustanul Huda Paya Pasi. Dalam khutbahnya Tgk Fakhrurrazi menyampaikan, agar para warga binaan bisa mengambil suri tauladan dari NabiYusuf AS. Setelah Nabi Yusuf. AS dipenjara selama tujuh tahun tapi setelah keluar dari penjara Nabi Yusuf diangkat menjadi raja bahkan menjadi Rasul. Intinya setelah keluar dari LP, warga binaan LP Idi diharapkan menjadi orang yang lebih baik sehingga bisa berguna bagi agama dan negaranya.(cri)

Basmi Narkoba Hingga Ke Akar-akarnya IDI (Waspada): Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mendukung apresiasi Kapolda Aceh terhadap Kapolres Aceh Timur bersama jajarannya atas pengungkapan kasus 3,8 kilogram sabu dan 3 ton ganja pada bulan lalu. Pasalnya, salah satu cabang sabu terbesar di Aceh mulai terkuak. “Sehingga kita meminta Irjen Pol Herman Effendi selaku Kepala Kepolisian Daerah Aceh (Kapolda) mengungkap jaringan narkoba antar negara itu hingga ke akar-akarnya,” ujar Direktur YARA, Safaruddin, SH kepada Waspada Minggu (11/8). Menurut dia, pengungkapan kasus demi kasus narkoba di Aceh tergolong tinggi ditahun 2013 dibandingkan sebelumnya, sehingga personil di lapangan perlu mempertahankan prestasi itu dengan menguak sindikat narkoba. (b24)

Waspada/dede PERSONIL MBCL foto bersama sebelum melakukan pawai berkeliling kota bersama Pemko Langsa dan masyarakat di Lapangan Merdeka, Rabu (7/8).

mulai kropos dan tidak layak lagi digunakan. Camat Ranto Peureulak Zulbahri mengharapkan bantuan Pemkab Aceh Timur merehab karena kondisi sudah sangat meresahkan bagi masyarakatbeberapadesayangmelaluijembatan itu. “Kamijugasudahmemintabantuande-ngan membuat proposal kepada Bupati Aceh Timur dan PT. Medco namun sampai saat ini belum ada tanggapan serius,” ungkapnya sembari mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan akan terjadi musibah bagi masyarakat peng-guna jembatan. Ditambahkan, akibat kerusakaan jembatan sudah pernah terjadi pengendara sepeda motor jatuh dalam sungai akibat lantai jembatan berlubang. (cri)

Waspada/Musyawir

PULUHAN pengguna sepedamotor antri untuk mengisi minyak di SPBU Lhoknibong, Pante Bidari, Aceh Timur, Minggu (11/8) pagi. Padatnya arus lalulintas selama perayaan Idul Fitri kali ini membuat para pengguna kendaraan bermotor harus sabar ketika mengisi BBM.Mereka rata-rata harus menunggu 20-30 menit.

Arus Balik Padati Jalinsum BIREUEN (Waspada): Arus balik kendaraan para mudik Hari Raya Idul Fitri 1434 H di jalan lintas umum (Jalinsum) wilayah Bireuen, Minggu (11/8), terlihat sangat padat. Bahkan sejak pagi terlihat sudah terlihat sibuk. Pantauan Waspada, Minggu (11/8), Jalinsum wilayah Bireuen dari kecamatan Kutablang, Peusangan, dan Bireuen, terlihat nyaris tidak pernah sepi dari

lintasan kendaraan. “Hari ini (kemarin-red) merupakan hari terakhir libur lebaran, sedangkan besok (hari ini-red) para pekerja di pemerintahan umumnya sudah aktif kembali,” katanya. Selain itu, sambungnya, banyak warga yang pergi ke tempat wisata, seperti Batee Iliek, Krueng Simpoe dan beberapa tempat lain untuk menghabiskan hari terakhir liburan. makanya jalan padat seperti ini. Kapolres Bireuen, AKBPYuri Karsono, melalui Kasatlantas, AKP Thomas Nurwanto, yang d i k o n f i r m a s i Wa s p a d a , mengenai kondisi padatnya jalinsum tersebut, membenar-

kan. “Alhamdulillah, walaupun banyak arus balik para mudik, namun arus lalulintas masih lancar dan sampai hari keempat, belum ada kecelakaan yang berarti, para pengguna kendaraan juga terlihat sangat disiplin dan patuh kepada peraturan lalulintas,” katanya. Kondisi seperti itu, tambahnya, diharapkan tetap berjalan sampai lima hari ke depan. “Para anggota bersama sejumlah anggota organisasi lainnya tetap siaga di pos pengamanan lebaran di beberapa lokasi, kita harap kepada pengguna jalan tetap hati-hati serta tidak ugal-ugalan di jalan, semoga sampai ke tempat tujuannya,” imbaunya. (cb02)

Rumah Janda Miskin Ambruk Diterpa Puting Beliung MADAT (Waspada): Rumah berdinding pelepah rumbia milik Nurjannah, 37, janda tiga anak, di Dusun Pendidikan, Desa Tanjong Minjei, Kec. Madat, Aceh Timur, ambruk diterpa angin puting beliung, Sabtu (10/8) sekira pukul 18:20. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun seluruh kontruksi rumah ukuran 3x4 meter itu, rata dengan tanah. Korban dan keluarga kini terpaksa menumpang tinggal di rumah saudara, di dusun yang sama. Sementara kerugian

ditaksir mencapai Rp20 juta. “Saat kejadian, saya dan anak-anak sudah berada di luar rumah. Kami sudah lebih dulu keluar karena takut pohon kapuk dekat rumah tumbang,” kata Nurjannah disela mengumpulkan barang-barang yang bisa diselamatkan dari reruntuhan rumahnya, kemarin. Keuchik Tanjong Minjei, Mukhtar Usman yang akrab disapa Keuchik Adek, menambahkan, musibah tersebut sudah dilaporkan ke dinas terkait melalui Tenaga Kesejah-

teraan Sosial Kecamatan. Dia berharap, pemerintah membantu membangun rumah layak huni untuk korban atau minimal biaya rehab. “Korban sangat miskin. Secara adat, Jangankan untuk membangun rumah baru, untuk memenuhi biaya seharihari saja susah. Jadi, kalaupun tidak dapat rumah bantuan, minimal pemerintah membantu biaya rehab, sehingga rumah korban bisa segera diperbaiki dan bisa ditempati kembali,” harap Keuchik Adek. (b19)

MBCL Meriahkan Pawai Takbiran LANGSA (Waspada): Sebanyak 15 armada Mercedes-Benz Club Langsa (MBCL) Kota Langsa turun ke jalan memeriahkan pawai takbiran bersama rombongan Pemko Langsa dan masyarakat untuk melakukan pawai keliling kota yang mengambil start di Lapangan Merdeka Langsa, Rabu (7/8). Rute yang dimulai dari Lapangan Merdeka menuju ke Jalan Ahmad Yani, kemudian ke Alur Dua Kecamatan Langsa Barat dan selanjutnya kembali ke Jalan Majid Ibrahim menuju Tugu Lantas dan ke Alur Pinang, Kecamatan Langsa Timur dan kembali ke Lapangan Merdeka. Ketua Harian MBCL, Rahmat Bay didampingi pembina MBCL dari Jakarta Ivan Sab dan Jhony Saputra mengatakan, kegiatan yang digagas MBCL Langsa ini sebagai wujud partisipasi MBCL dalam mememeriahkan takbiran bersama Pemko Langsa dan masyarakat. Di samping itu, melalui momentum ini kita juga turut mengakrabkan dan menjalin silaturahmi bersama antar anggota untuk berpawai bersama berkeliling. “Kita berharap momentum seperti ini bisa menjadi media pemersatu antar sesama anggota MBCL dan masyarakat, sehingga kehadiran MBCL tidak hanya sekedar nama, tapi peran serta dan aktivitasnya ada. Sehingga eksistensi MBCL benarbenar bisa diterima masyarakat, khususnya Kota Langsa,” kata Rahmat. (m43)

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Waspada/Musyawir

NURJANNAH berdiri dekat rumahnya yang sudah ambruk diterpa angin puting beliung, di Desa Tanjong Minjei, Madat, Aceh Timur, Minggu (11/8) siang.

MLM Untuk Memakmurkan Masjid LANGSA (Waspada): Sistem Multi Level Makerting (MLM) bukan saja dapat digunakan dalam berbisnis untuk memburu keuntungan besar pada perniagaan dunia. Melainkan untuk mengumpulkan pahala akhirat, sistem itu juga cocok dipraktikkan. Salah satu contohnya dapat diterapkan pada usaha memakmurkan masjid. Jika modal awalnya ada 10 orang anggota jamaah tetap di setiap masjid lalu masing-masing anggota itu mengajak satu orang lainnya dalam satu hari atau satu minggu untuk menjadi anggota baru, dapat dipastikan dalam waktu yang tidak terlalu lama semua masjid akan penuh dengan jamaah. Teori itu diungkapkanWakil Wali Kota Langsa Drs Marzuki Hamid, MM saat memberikan tausiah di hadapan jamaah Shalat Subuh di Mesjid Baitul

Huda, Gampong Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat, Sabtu (10/8). Menurut Marzuki Hamid, sebenarnya untuk berbuat baik itu gampang dan mudah. Tidak perlu dimulai dengan hal-hal yang besar dan sulit. Mulai saja dari hal-hal yang kecil dulu, dari diri sendiri dan waktu pelaksanaannya jangan ditunda-tunda. Misalnya, kata dia, itu tadi dalam usaha memakmurkan mesjid tidak perlu diajak seluruh masyarakat sekaligus agar melaksanakan shalat berjamaah di setiap waktu shalat wajib di masjid. Tahap pertama cukup saja perangkat gampong dulu bersama anggota jamaah tetap yang sudah ada berapa pun jumlahnya melaksanakan secara rutin. Kemudian selanjutnya anggota jamaah yang sudah ada itu besoknya masing-masing mengajak satu orang anggota

keluarganya atau kerabatnya atau teman dekatnya untuk menjadi anggota jamah baru. Jika sistem ini berjalan dengan baik setiap hari jamaahnya akan bertambah dua kali lipat, hari pertama ada 10 anggota jamaah, hari kedua akan bertambah menjad 20 jamaah dan hari ketiga jadi 40 jamaah, hari keempat akan menjadi 80, hari kelima sudah menjadi 160 jamaah, dan demikianlah seterusnya sampai semua warga gampong menjadi anggota jamaah tetap. Demikianlah gambarannya sistem MLM yang disampaikan Marzuki, kalaupun tidak bisa berjalan tambahan anggotanya dalam hitungan hari, dalam hitungan minggu pun jadilah. ‘’Karena walaupun dalam hitungan minggu waktu yang dibutuhkan pun tidaklah terlalu lama, yang penting setiap orang mau berusaha ke arah itu,’’ ujarnya. (b20)

Waspada/ Yusri SEORANG warga dengan sangat hati - hati saat melintasi jembatan Bukit Pala, Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur yang rusak parah, Minggu (11/8).

Warga Ramai Kunjungi Pantai Ketapang Mameh IDI (Waspada) : Dalam mengisi Hari Raya Idul Fitri 1434 H selain melakukan silaturahmi, warga juga ramai mengunjungi pantai kuala Desa Ketapang Mameh, Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, meskipun selama ini pantai itu tidak boleh dikunjungi karena belum ada aturan tentang wisata pantai untuk daerah ini. Selama lebaran tidak ada larangan warga kepantai, namun tidak diperbolehkan untuk mandi serta tidak dipungut biaya apapun dari pihak pemuda setempat. Ini hanya lebaran saja warga bisa mengunjungi pantai setelah itu warga tidak diperbolehkan lagi ke pantai itu. Menurut Safaruddin warga Idi Rayeuk, Aceh Timur mengatakan, semestinya pemerintah

daerah segera mungkin membuat qanun tentang wisata pantai di sana. “ Karena Aceh Timur memiliki beberapa lokasi wisata pantai yang sangat potensial seperti kuala Ketapang Mameh, Kuala Bekah- Peureulak dan Idi Cut,” sebutnya. Sangat disayangkan potensi alam yang begitu indah tidak bisa dikelola secara maksimal dan inilah tugas dari SKPK yang membidangi parawisata. “ Apa salahnya wisata pantai ini dikelola sesuai aturan qanun syariat Islam yang kini berlaku di Aceh,” tukas Safaruddin sembari menegaskan, selain itu juga bisa menambah perekonomian warga di sekitar pantai dimaksud disamping bisa meningkatkan PAD dari sektor pariwisata. (cri)

Reuni Perak Angkatan ’88 SMAN 1 Langsa LANGSA (Waspada): Alumni SMAN 1 Langsa angkatan ’88 melaksanakan reuni perak di Wisma Bina Warga PTPN I (Persero) Langsa, Gampong Kebon Baru, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Minggu (11/8). Hadir Anggota DPR-RI yakni Nasir Djamil dan Hakim Ad-hoc RI Firmansyah, SH. MH dan seluruh alumni SMAN 1 Langsa dan guru yang aktif mengajar dan sudah pensiun. Nasir Djamil, SAg, yang juga Ketua panitia reuni alumni SMAN 1 Langsa Angkatan 88 mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya yang didukung juga oleh panitia dan kesekretariatan yang saya sendiri tidak begitu banyak berada di tempat karena di Jakarta sehingga saudara kawan-kawan. “Terima kasih kepada rekan-rekan seperti

Firmansyah, SH. MH, Devian Azwir, Denni Eri Makmur, Adi Rokky dan sahabat-sahabat alumni di angkatan 87 dan 88 yang turut hadir dan yang tidak hadir serta yang mengirim doa sukses acara kali ini. Kiranya reuni perak SMAN 1 ini bisa menjadi media silaturahmi dan perekat bagi rekan-rekan yang selama ini penuh dengan kesibukan dan aktivitasnya dapat bersua kembali,” katanya. Nasir juga berharap, reuni perak SMAN 1 Langsa ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga ke depan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi SMAN 1. “Jadi, melalui reuni ini apa yang dibutuhkan sekolah, bisa terpenuhi. Ke depan SMAN 1 bisa menjadi sekolah terbaik di Kota Langsa,” katanya. (m43)

Pawai Obor Meriahkan Takbiran Di PTPN I Langsa LANGSA (Waspada): Menyambut 1 Syawal 1434 H, Keluarga Besar PTPN I (Persero) melaksanakan pawai obor untuk memeriahkan takbiran bersama untuk mengumandangkan Asma Allah di Masjid Darul Hikmah PT Cut Muetia Medical Nusantara (CMMN), Rabu (7/8). Peserta dilepas Direksi PTPN I (Persero) diwakili Direktur SDM dan Umum Ramadhan Ismail ditandai dengan pemukulan beduk didampingi Direktur PT CMMN Edi Purnomo dan Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan selaku Ketua Panitia Bachtiar Basyah dengan iring-iringan peserta takbiran., , Pawai takbiran dengan menggunakan obor mengambil rute Masjid Darul Hikmah menuju depan Stadion Langsa dan kembali lagi ke Mesjid Darul Hikmah., , Sebelum melepas pawai takbiran, Ramadhan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu mempersiapkan segala sesuatunya atas pelaksanaan malam takbiran., Shalat Idul Fitri Sementara, Kamis (8/8) karyawan dan karyawati PTPN I (Persero melaksanakan Shalat Id di halaman Masjid Syuhada PTPN I (Persero). Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Imami Al Ustadz Sabaruddin dan khatib Al Ustadz H Al Huda. Sebelum Shalat Id dilaksanakan, Sekretaris Umum BDI PTPN I (Persero) Hasan Basri melaporkan pengumpulan zakat fitrah. Menurutnya, di Gampong Pondok Kelapa yang membayar zakat fitrah sebanyak 1.989 jiwa terdiri dari beras 11.570 muk dan uang Rp25.699.000 dan telah disalurkan kepada 463

jiwa yang berhak menerimanya yaitu untuk fakir miskin sejumlah 119 orang dengan beras 62,5 muk per orang dan uang Rp105.000 per orang., , Kemudian, untuk Amil sejumlah 27 orang dengan beras 50,5 muk per orang dan uang Rp190.000 per orang., Muallaf sejumlah 1 orang dengan beras 60 muk dan uang Rp500.000, Fisabillah sejumlah 8 orang, beras 30 muk per orang dan uang Rp175.000 per orang., , Selanjutnya Ibnu Sabil dibagikan kepada anak-anak tadarus lingkup masjid/mushala Gampong Pondok Kelapa sejumlah 308 orang dengan beras 8 muk per orang dan uang Rp20.000 per orang., , Al Ustadz H Al Huda dalam tausyiahnya menyampaikan, kita selaku umat Islam dalam suasana lebaran yang penuh dengan kegembiraan ini perlu ditingkatkan kesadaran kita, bahwa manusia yang hidup bermasyarakat harus menanamkan sifat saling membantu, hidup gotong royong dan saling tolong menolong., , “Hilangkanlah sifat egoisme (mementingkan diri sendiri) tanpa memperdulikan kepentingan orang lain, seperti sabda Rasulullah SAW yang artinya belum sempurna iman seseorang dari kalian. Hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya (HR.Bukhari)., , Dari hadits ini bahwa apapun yang kita senangi, baik berupa kebahagian maupun kebaikan yang telah kita nikmati harus pula dapat dinikmati oleh saudara-saudara kita sesama umat Islam,” katanya.(m43)

Waspada/dede

RATUSAN anak dari keluarga besar PTPN I menggunakan obor melakukan pawai takbiran keliling di jalan A Yani dan beberapa kawasan PTPN I, Rabu (7/8).


Aceh

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Indahnya Kebersamaan Dalam Kehidupan Umat

Warga Kembali Tanami Pisang Dalam Lubang Maut Di Jalinsum

BIREUEN (Waspada) : Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh berperang melawan hawa nafsu. Ribuan kaum muslimin dan muslimat kota Juang memadati lapangan Masjid Agung Bireuen melaksanakan shalat Id 1434 hijriah. Demikian antara lain Tgk Umar Ismail yang bertindak sebagai khatib dalam menyampaikan khutbahnya di hadapan ribuan jamaah shalat Id di masjid Agung Bireuen Kamis (8/ 8). Tgk Umar Ismail dalam khutbahnya berjudul “ Indahnya Kebersamaan Dalam Kehidupan Umat” sangat menyentuh dalam memeperkokoh kebersamaan umara, ulama dan masyarakat Kabupaten Bireuen yang sudah terjalin baik selama ini. Bupati Biureuen H Ruslan M Daud bersama wakil Wakil Bupati Ir H Mukhtar Abda, MSi, Sekda Ir Zulkifli, SP, unsur Muspida, Alim Ulama melaksanakan shalat Id bersama ribuan kaum muslimin dan muslimat di Masjid Agung Bireuen Usai shalat Bupati H Ruslan M Daud, Wakil. Bupati Ir H Mukhtar Abda, Sekda Ir Zulkifli, SP bersama unsur Muspida bersalaman saling maaf memaafkan dengan para jamaah. (b12)

Sejumlah Lokasi Wisata Dipadati Pengunjung

BIREUEN (Waspada): Sejumlah warga Desa Bireuen Meunasah Blang, dan warga Desa Reuleut, Kota Juang, Bireuen, kembali menanam batang pisang di lubang jalan lintas umum (Jalinsum) di kawasan depan SPBU Simpang Reluet. Pasalnya, lubang itu telah berubah menjadi lubang maut yang telah banyak jatuh para pengendara khusunya roda dua. Informasi yang diperoleh Waspada, Minggu (11/8), warga dari dua desa sangat prihatin dengan banyak yang telah jatuh korban di lubang di atas ruas jalan nasional itu. Paska dua pengendara terperosok ke dalamnya, mereka langsung berinisiatif menanam batang pisang di dalamnya sebagai rambu-

Waspada/Zainal Abidin

BIREUEN (Waspada): Selain bersilaturrahmi, sebagian masyarakat juga merayakan hari Idul Fitri dengan mengunjungi tempat-tempat wisata. Tempat lokasi yang banyak dikunjungi baik warga Bireuen maupun dari kabupaten tetangga, seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah. Sejumlah lokasi yang terlihat lebih ramai pada hari, seperti di Batee Iliek Kecamatan Samalanga, Krueng Simpoe Kecamatan Juli, dan beberapa lokasi wisata pantai seperti di kawasan Kecamatan Kuala. Sofyan kepada Waspada Minggu (11/8), mengatakan hampir setiap lebaran dia mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarganya. “Saya memang hobi berwisata, apalagi seperti di Batee Iliek anak-anak dapat mandi di sungai dan airnya jernih,” ucapnya. Dia menyebutkan, sungai Batee Iliek memiliki eksotis tersendiri. Dimana, airnya yang jernih, mengalir dan berkelokkelok di antara bebatuan yang besar dan tidak dalam. “Dingin dan bening airnya. Anak-anak juga mandinya lebih aman karena tidak ada bagian sungai yang dalam,” terang Sofyan. Karenanya, kata Sofyan, lokasi wisata Batee Iliek ramainya tidak hanya pada lebaran saja, namun hal senada juga kerap terjadi pada setiap hari Minggu, apalagi di sana juga dilengkapi dengan serana ibadah seperti mushala dan adanya pedagang aneka makanan dan minuman. (b17)

Santri Razia Pemakai Celana Ketat LHOKSEUMAWE (Waspada): Sejumlah Santri Dayah Darul Mujahiddin Blang Weu Panjo Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe melakukan razia bagi pengguna jalan Line Pipa yang memakai pakaian ketat, Minggu, (11/8). Setelah dibimbing, para remaja ini disuruh pulang ke rumah masing dengan cara baik-baik. Pimpinan Dayah Darul Mujahiddin Tgk Muslim Atthari, saat dikonfirmasi melalui selularnya mengatakan, razia ini yang dilakukan oleh pihak santri dayah tersebut upaya untuk membasmikan maksiat di Negeri Malikussaleh ini. Dalam razia itu, banyak dijaring para pasangan anak-anak ABG yang duduk dengan cara mengangkang di atas kendaraan roda dua dan memakai celana jeans ketat. Katanya. “Razia yang kami lakukan ini hanya mendakwah agar meraka berbusana muslimah sesuai dengan ketentuan hukum Islam, dan juga melarang duduk di atas kendaraan roda dua yang bukan muhrimnya,” ujar Tgk Muslim. Selain itu Tgk Muslim Juga mengharapkan kepada orang tua agar memantau gerak-gerik anak-anak di luar rumah, supaya selalu terukur dalam berpakaian maupun bergaulan. (cmk)

PARA peziarah di pekuburan umum Blang Nibong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara mengadakan kenduri setelah melakukan doa di kuburan keluarga masing-masing, Jumat (9/8). Sebagian besar kuburan merupakan korban tsunami.

Kantor Bank Aceh Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah TANAH PASIR (Waspada): Kebakaran diduga akibat listrik arus pendek telah menghanguskan seluruh peralatan Kantor Bank Aceh Cabang Pembantu Tanah Pasir di Aceh Utara, Sabtu (10/8) sekira pukul 23.30. Direktur Utama Bank Aceh, Busra Abdullah yang kebetulan sedang berada di Lhokseumawe turun langsung ke lokasi kebakaran. Menurutnya, kerugian akibat kebakaran sekira Rp200 juta. “Seluruh peralatan terbakar,

kami taksirkan kerugian mencapai Rp200 juta,” jelas Busra yang didampingi Kepala Cabang Lhokseumawe, Asari Minggu (11/8). Api diduga berasal dari terminal data nasabah. Sehingga peralatan hangus bersama peralatan IT lainnya. Dikatakan, akibat kebakaran seluruh kegiatan Capem Tanah Pasir akan dipindahkan ke Capem Geudong di Kecamatan Samudera. Selama ini Capem Tanah Pasir melakukan pembayaran gaji PNS, penyaluran kredit dan bantuan pemerintah daerah untuk warga sekitarnya. Di antaranya dari Kecamatan Tanah Pasir, Lapang dan Kecamatan Syamtaliran Aron. Sementara itu tokoh warga Tanah Pasir, Rusli mengatakan,

sekira pukul 23:30 api mulai terlihat di bagian atap kantor. Penjaga kantor kemudian meminta bantuan warga. “Dengan menggunakan ember dan peralatan seadakan masyarakat membantu memadamkan api,” jelas Rusli yang juga Imum Mukin Tanah Pasir. Namun api terus membesar, beberapa menit kemudian dua unit pemadam kebakaran dari Pemkab Aceh Utara tiba di lokasi. “Kemudian datang dua armada pemadam dari Kota Lhokseumawe,” jelas dia kembali. Api berhasil dijinakan setelah armada pemadam menyiram kobaran yang hampir menyebar ke toko warga yang berdempatan dengan kantor Bank Aceh. (b15)

Angin Kencang, Pengunjung Pantai Kucar kacir NAGAN RAYA (Waspada) : Angin kencang yang melanda kawasan pesisir Pantai Barat Aceh membuat para pengunjung kucar-kacir pada liburan Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Seperti di Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya ini dipadati pengunjung bahkan sampai bisa terjadi kemacetan. Dari pantauan Waspada,Minggu (11/8) pengunjung pantai yang sedang duduk bersama keluarga dan sedang menikmati panorama alam itu tiba-tiba angin kencang melanda kawasan itu ratusan pengunjung yang hadir kucar-kacir menyelamatkan diri bahkan keluar dari tempat itu selain itu juga warung yang ada pinggir pantai rusak akibat angin dan sejumlah tempat duduk bertebangan dan hancur akibat angin. (cb07)

Tiba (flight, asal, waktu)

Garuda Indonesia

GA 0278 Medan GA 0142 Jakarta/Medan GA 0146 Jakarta/Medan

Lion Air

JT 304 Jakarta JT 306 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan

Sriwijaya Air

SJ 010 Jakarta/Medan

Air Asia

QZ 8023 Medan AK 1305 Kuala Lumpur *

Fire Fly

FY 3401 Penang* * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Berangkat (flight, tujuan, waktu)

07:05 10:45 14:50

GA 0279 Medan GA 0143 Medan/Jakarta GA 0147 Medan/Jakarta

07:45 11:3 0 15:45

11:35 15:55 21:30

JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta JT 305 Medan/Jakarta

06:00 12:15 16:35

12:50

SJ 011 Medan/Jakarta

13:35

12:00 11:20

QZ 8022 Medan AK 1306 Kuala Lumpur*

12:25 11:45

14:00

FY 3400 Penang*

14:20

rambunya yang bisa dapat menjadi peringatan bagi penggunanya. Maimun warga Desa Bireuen Meunasah Blang, kepada Waspada kemarin mengatakan, mereka sangat prihatin dengan banyaknya korbannya, akibat jalan terkesan belum ada perhatian pihak terkait yang membuat masyarakat yang menangung akibatnya. “Sudah berulang kali jalan kawasan itu seperti sekarang ini, namun selalu lambat diperbaiki, sehingga selalu banyak korbannya, kami harap kepada pemerintah bila kondisi jalan umum yang sering padat seperti itu, mohonlah kiranya cepat ditanggulangi, jangan sampai banyak warga tanpa dosa yang menjadi korbannya,” harapnya. (cb02)

Shalat Id Di Blang Padang Berlangsung Khidmat BANDAACEH(Waspada):Ribuan umat muslim di Banda Aceh dan Aceh Besar, Kamis (8/8) menunaikan shalat Idul Fitri 1434 Hijriah yang bertempat di Lapangan Blang Padang Banda Aceh. Salat Id yang dimulai sekira pukul 07:30 juga dihadiri Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, unsur Muspida Aceh dan diimami Tgk H Munawir Darwis, Imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dalam Khutbahnya, Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh, Prof Dr Tgk H Warul Walidin, Ak.MA selaku khatib Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H, menyerukan penting-nya pendidikan demi tercapainya peningkatan kualitas sumber daya manusia Aceh kedepan. Mendapat pendidikan yang kata Warul, akan menghasilkan manusia-manusia Aceh yang terampil sehingga mampu mengelola sumber daya alam yang terkandung di Aceh. Mantan Rektor Unaya Aceh Besar itu, juga mengajak umat musli di Aceh senantiasa mengamalkan tuntunan Alquran dalam

kehidupan sehari-hari. Dalam bidang agama lanjut Warul, Aceh harusnya menjadi tampil sebagai inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. “Aceh pernah menjadi sentrum tamadun Islam bukan hanya di nusantara tapi juga Asia. Untuk mengembalikan itu perlu menjadi perhatian kita, sejauhmana implementasi dalam kehidupan nyata, adat bak po Teumereuhom, Hukom Bak Syiah Kuala, Qanun Bak PUTROE Phang reusam bak Laksamana,”ujar Guru Besar PPS IAIN Ar-Raniry itu. Pantauan Waspada, hingga berakhirnya shalat, pelaksanaan salat id di Blang Padang berlangsung tertib dan aman hingga prosesi salat berakhir. Meski angin kencang sempat berhembus namun tidak menyurutkan langkah warga Banda Aceh dan Aceh Besar untuk hadir melaksanakan shalat Id di Blang Padang. Selain di Blang Padang, shalat Id juga dilakukan keluarga besar kepolisian Aceh di Markas Kepolisian Daerah Aceh di kawasan Lingke.(cb06)

Waspada / Arman Konadi

JAMAAH Shalat Id 1434 H diLapangan Blang Padang Banda Aceh, mendengarkan Khutbah Shalat Id yang disampaikan Prof Dr H Warul Walidin Ak, MA,Kamis(8/8).Ribuan umat muslim di Banda Aceh dan Aceh Besar, Provinsi Aceh, telah merayakan Idul Fitri pada 1 Syawal 1434 Hijriah sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Objek Wisata Di Aceh Selatan Membeludak

Ayam Mati Mendadak Di Sawang SAWANG (Waspada): Puluhan ekor ayam di Desa Lhok Kuyun Kecamatan Sawang, Aceh Utara mati mendadak sejak sepekan terakhir. Warga berharap petugas dinas terkait segera memastikan agar mengatasi persoalan tersebut. “Pada 25 Ramadhan ketika saya membuka kandang, ternyata puluhan ekor ayam saya sudah mati. Di sekitar rumah saya juga menemukan ada ayam yang mati. Setelah saya tanyakan ke tetangga, ternyata ayam mereka juga banyak yang mati,” kata Raziah , 40, warga Desa Lhok Kuyun kemarin. Raziah menyebutkan, ayam milik, Rosmawati, Asma, Zubaidah dan sejumlah warga lain juga mengalami hal yang sama. “Sampai lebaran masih ada ayam warga yang mati, karena itu kita berharap petugas dinas supaya segera turun ke desa kami untuk memastikan penyebab ayam tersebut mati, untuk segera diatasi,” keluhnya. Kepala Distanak Aceh Utara Ir Muchtaruddin menyebutkan, dirinya belum mendapat informasi dari warga terkait banyak ayam warga yang mati. Pihaknya akan segera menurunkan tim ke desa itu, untuk memastikan penyebab ayam mati tersebut. Diungkapkan, kasus flu burung pernah terjadi di Aceh Utara tapi sudah lama sekali. “Kita belum bisa memastikan penyebabnya jika belum melihat kondisi ayam yang mati, nanti tim yang bisa menentukan penyebabnya setelah pemeriksaan,” ujarnya. (cmk)

B7

Waspada/Zainal Abidin

PETUGAS keamanan sedang menjaga pintu kantor Bank Aceh Cabang Tanah Pasir yang terbakar, Minggu (11/8).

Laka Beruntun Di Aceh Besar, 2 Tewas, 3 Luka-luka BANDAACEH (Waspada): Dua pengendara sepeda motor tewas dalam insiden kecelakaan beruntun di Desa Lampisang Dayah, Kec Seulimum Aceh Besar, Selasa (6/8) pukul 12:30. Selain korban tewas, 3 korban lainnya yang merupakan sopir pengendara roda empat mengalami luka berat dan ringan. Dua korban tewas merupakan pengendara sepeda motor vario nopol BL 6882 JN yang dikendarai Nurhadia, 18, berboncengan dengan Atika Jamalia, 8, wargaWeu Bada, Kec. Montasik. Sementara itu Korban luka ringan yakni M Adam, 45, sopir Isuzu Panther BL 8221 AR dan Ghazali Muhammad Syam, 65, yang mengemudikan sedan Lancer BL 992 AQ.

Keduannya merupakan warga Reuleh , Ingin Jaya Aceh Besar dan warga Lamseupung, Kec. Luengbata Banda Aceh. Adapun Bakri, 50, pengendara sedan warga Bithak Kec Kuta Cot Glie Mengalami Luka Berat. Kapolres Aceh Besar AKBP Djajuli melalui kasatlantas Iptu Irwanto mengatakan mengatakan, belum mengetahui pasti kronologi kejadian di km 37-38 timur kota Banda Aceh itu. Saat insiden terjadi tidak seorangpun saksi mata berada di lokasi.”Ini kami sedang olah TKP juga untuk mengetahui kronologi,” kata Iptu Irwanto kepada wartawan ditemui di lokasi. Namun demikian kata Irwanto, berdasarkan olah kejadian tempat perkara dan informasi awal, kecelakaan

diawali tabrakan sepeda motor Vario BL 6882 JN yang dikendarai Nurhadia, 18 dengan Isuzu panther yang dikemudikan M Adam. “Awalnya vario yang bertabrakan dengan Isuzu. Vario dari arah Seulimum sedang tiga mobil ini datang dari arah Banda Aceh Beriringan,’’kata Irwanto. Pantauan Waspada, paska kecelakaan seluruh mobil langsung dievakuasi ke Mapolsek Indrapuri. Selain jajaran Polres Aceh Besar di lokasi turut hadir Dirlantas Polda Aceh Kombes Indra Gautama. Insiden maut ini juga sempat memacatkan ruas jalan disekitar lokasi. Petugas mengatur lalu lintas agar lalu lintas tetap lancar.(cb06)

PTPN I Langsa Bantu Wartawan Waspada LANGSA (Waspada): Sebagai wujud kepedulian sosial, PT Perkebunan Nusantara I (Persero) memberikan bantuan uang senilai Rp15 juta kepada wartawan Harian Waspada, H Syahrul Karim, BA yang mengalami kecelakaan saat melaksanakan tugas baru-baru ini. Penyerahan bantuan langsung diserahkan Sekretaris Perusahaan PTPN I, Hasan Basri kepada istri wartawan Waspada, Afrida di rumahnya Jalan Sudirman Gg HM Amin, No 24 A Langsa, Rabu (7/8). Menurut Hasan Basri, pem-

berian bantuan ini atas inisiatif Direksi PTPN I atas peran serta Syahrul Karim yang selama ini sebagai mitra PTPN I telah banyak membantu berbagai peliputan. Untuk itulah, atas dasar itu pihaknya beserta jajaran direksi mencoba memberikan bantuan seadanya untuk membantu biaya perobatan Syahrul Karim yang kondisinya masih jauh dari harapan kita semua. “Kami mendoakan semoga beliau tetap sabar dan tegar dalam menghadapi cobaan ini, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hida-

yahnya di bulan Ramadhan ini hingga akhirnya Bapak Syahrul Karim dapat sembuh dan bekerja kembali seperti biasanya,” katanya. Sementara, Afrida, istri H Syahrul Karim mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi PTPN I atas perhatian terhadap kondisi suaminya.’’ Semoga, dengan bantuan ini dapat menjadi motivasi kami untuk bisa berbuat yang terbaik bagi kondisi Bapak Syahrul Karim, agar dapat sembuh dan bekerja kembali,’’ harapnya. (m43)

TAPAKTUAN(Waspada): Sejumlah objek wisata di Aceh Selatan, hari terakhir liburan pasca lebaran Idul Fitri1434 H, Minggu (11/8) membeludak. Warga menghabiskan waktu liburannya bersama keluarga, mengunjungi lokasi objek wisata di daerah penghasil pala. Amatan Waspada, Aceh Selatan sepertinya menjadi sentral serbuan warga di kawasan pantai barat, mengingat kondisi alamnya yang dinilai menarik. Para pengunjung terlihat didominasi warga kabupaten tetangga, seperti Subulussalam, Abdya, Nagan Raya dan Aceh Barat. Sedangkan lokasi objek wisata yang mereka kunjungi meliputi Air Dingin Pantai Putih, Tuwi Lhok, Kec.Sawang, Kolam Aroya, Air Tejun Tingkat Tujuh dan Lokasi Pemandian Panyupian, Kecamatan Tapaktuan. Namun lokasi paling padat terlihat di kawasan Air Dingin Pantai Putih. “Kami mengakhiri liburan terakhir ini dengan cara mendatangi lokasi pamandian Pantai Putih, karena airnya bening dan dingin,”kata Syamsuardi,35, warga Nagan Raya, sembari mengatakan kondisi alam semacam ini hanya terdapat di Aceh Selatan. Hal serupa dikemukakan Darwis, 30, asal Desa Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie, Abdya di lokasi pemandian Panyupian. Ia bersama rombongan se-daerahnya, mendatangi lokasi wisata alam itu. Mereka membawa perbekalan

santapan berupa nasi dan makanan ringan lainnya termasuk kue lebaran. Kecuali kaum remaja dan kaula muda. Mereka hanya mengandalkan makanan yang dijual di lokasi. Membeludaknya pengunjung membuat pemilik restoran di sejumlah lokasi itu menjadi panen, termasuk pedagang dadakan dan tukang parkir. Mereka sibuk melayani kedatangan pengunjung berkendaraan roda dua,empat dan enam. “Ya agak lumanyan dibandingkan hari-hari sebelumnya ,karena pengunjungnya memang lebih ramai dari biasa,”sebut H Aminuddin, 68, pemilik Kafé Pantai Putih, tanpa bersedia merinci pandapatan itu. Panen penghasilan ini juga dirasakan para petugas parkir di lokasi pemandian Penyupian. Mereka mengaku memperoleh pendapatan mencapai Rp 150.000,-hingga Rp 200.000,per-orang. Sedangkan pada hari-hari sebelumnya, paling tinggi sebesar Rp 50.000 per orang, dengan besar pungutan sepeda motor Rp2.000 per unit dan roda empat dan enam Rp 5.000,- hingga Rp 10.000 per unit. Ramainya pengunjung di lokasi wisata ini membuat pusat kota Tapaktuan (Aceh Selatan), Blangpidie dan Manggeng (Abdya) menjadi lengang, termasuk di Pasar Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara yang sehari-hari berlangsung hari pekan mingguan. (b30)

Syahdunya Lebaran Di Rumdin Bupati Pidie Jaya “SUDAH makan pak? Sudah makan buk?”, “makanlah dulu, Pak, Buk, “sapa Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten. Pidie Jaya Hj Ny Dra. Salmiah pada tamu-tamunya. Dari satu meja ke meja lain dia menyapa dengan ramah tamah sambil menyalami mereka. Sementara sang suami yang adalah Bupati Pidie Jaya Drs.HM Gade Salam tak kalah gesit. Ia sambangi tamu-tamunya. Tak jarang ia pindah dari satu meja ke meja lain, dari satu tamu ke tamu lain. “Minal Aizin wal Faizin, maaf Lahir Bathin, “ucapnya setiap kali menyalami tamunya. Senyum ramah kerap ia tebar pada setiap tamunya. Tak pandang bulu, tamu kelas bawah atau menengah atas. Semua disapa, disambut dengan penuh persaudaraan. Para tetamupun terlihat lega, senang dan bahagia bisa berlebaran sama bupatinya. “Sejuk hati saya. Bupati pulak yang minta maaf ke saya di hari raya ini, “salah seorang tamu berucap ke rekan-rekannya. Logat Acehnya cukup kental. Rekan-rekannya itu mengaminkan. “Betullah kata kamu itu, “jawab mereka bak koor saja. Mereka dengan lahap menikmati roti jala serta dengan berbagai jenis hidangan lainnya, menu yang dihidangkan tuan rumah. Bupati yang dikenal banyak canda itu beserta keluarganya. Silaturahmi pun terjalin indah. Bak antar rakyat dengan pemimpinnya, maupun antar

sesama rakyat. Suasana syahdu, haru berbaur gembira sangat terasa. Agaknya sulit untuk membantah kalau dikatakan tak satupun yang hadir di rumah dinas ini yang tak merasakan suasana itu. Gade Salam pun bersama istri dan keluarga acap bergegas ke tempat duduknya untuk menerima pamitan tetamunya yang hendak pulang. Begitulah sibuknya keluarga ini di hari itu Kamis (8/8) bertepatan dengan 1 Syawal 1434 Hijriah dimana umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Maklum. Hari itu keluarga HM. Gade Salam menggelar acara “open house” dalam rangka Idul Fitri. Mereka silih berganti datang. Mulai usai shalat Id sampai malam hingga Jumat dini harinya. Tamu yang hadir didominasi warga biasa, lebih sering disebut warga kelas bawah atau akar rumput. Mereka datang dari berbagai pelosok desa di Pidie Jaya. Berbagai pula kenderaannya. Mulai sepeda motor hingga beca motor. Selain itu hadir pimpinan SKPK dan kalangan birokrat Pemkab Pidie Jaya, pejabat TNI, Polri, serta wartawan bersama keluarga. Juga terlihat hadir tokoh masyarakat, ulama dan pimpinan ormas Pidie Jaya. Di antaranya Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), jajaran Majelis Pendidikan Daerah (MPD), jajaran Majelis Adat Aceh (MAA) dan tamu lainnya. Rusli Ismail


Aceh

B8 Pedagang Musiman Panen Di Hari Lebaran MEUREUDU (Waspada) : Selama lebaran Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah, sejumlah pusat perbelanjaan atau perkotaan dan arena permainan di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie ‘diserbu’ anak-anak yang turun dari berbagai pelosok desa. Pendapatan pedagang musiman pun menjadi meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. “Ini berkat Ramadhan dan Idul Fitri, Allah telah melimpahkan rezeki yang berlipat ganda kepada kami pedagang musiman melalui anak-anak yang merayakan lebaran, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, “ungkap Mahdi, seorang pedagang musiman di Pasar Meureudu, Sabtu (10/8). Dagangan yang paling laris selama lebaran seperti mainan anak-anak, minuman dan makanan ringan. Anak-anak berusia belasan tahun itu datang ke kota secara berkelompok dengan menggunakan kenderaan umum. Selain berbelanja, mereka juga mendatangi tempat-tempat rekreasi, dan tempat keramaian lainnya, seperti ke PantaWisata Manohara, yang hanya berjarak sekira 1,5 kilometer arah utara pusat Kota Meureudu, Pidie Jaya. “Kalau hari biasa saya hanya mendapat sekitar Rp500 ribu per hari, tetapi selama lebaran omzetnya lumayan yakni mencapai Rp1,5 juta, “kata Maman, salah seorang pedagang mi bakso kepada Waspada, Sabtu (10/8). Dia mengaku pendapatannya meningkat tiga kali lipat dari hari biasanya karena banyaknya warga yang datang dari pinggiran daerah Pidie Jaya. Hal sama diungkapkan M Amin, pedagang yang mangkal di PantaiWisata Manohara. Menurutnya, dalam sehari jajanan minumannya laku keras bisa meraup Rp1,5 hingga Rp.2 juta, pada hari biasa di tempat sama paling banyak laku Rp.500.000 ribu. (b09)

Pantai Manohara Ramai Pengunjung MEUREUDU (Waspada) : Kawasan rekreasi Pantai Manohara di Desa Balek, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, hingga hari keempat Lebaran Idul Fitri 1434 H, Minggu (11/8) masih dipadati pengunjung. Mereka umumnya datang dari Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, Aceh Besar, Kota Banda Aceh. Bahkan ada yang datang dari Aceh tengah, Bener Meriah, dan Aceh Utara. Selain juga ada pemudik yang dari Jakarta dan Medan yang menyempatkan diri menghabiskan masa libur bersama keluarga dan sanak saudaranya. Pantauan Waspada kemarin, para pengunjung datang berombongan menggunakan angkutan umum termasuk pickup atau mobil bak terbuka. Selain juga ada yang datang perseorangan dengan menggunakan sepeda motor untuk menimati pemandangan laut lepas. Ombak yang cukup tenang membuat para pengunjung yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa ikut mandi di laut. (b09)

Membangun Aceh Singkil Dimulai Dari Desa SINGKIL (Waspada) : Bupati Aceh Singkil Safriadi mengatakan untuk membangun Kabupaten harus dimulai dari desa, karena desa merupakan ujung tombak arah pembangunan . Hal itu ditegaskannya pada acara open house dan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1434 H yang berlangsung Sabtu (10/8) di pendopo Bupati Kampong Pulau Sarok Singkil. Ditambahkan apabila ekonomi masyarakat pedesaan sudah membaik, maka secara otomatis kesehatan dan pendidikannya juga ikut membaik. Dan untuk menuju kearah itu maka sudah jadi tugas Pemerintah mengarahkan pembangunan harus dimulai dari desa sebagai mana visi dan misi Bupati. (cdin)

Idul Fitri 1434 Di Pidie Jaya Serentak MEUREUDU (Waspada) : Pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah di Kabupaten Pidie Jaya secara umum berlangsung tertib, aman, lancar dan khidmad. Ribuan kaum muslimin dan muslimat di daerah ini secara serentak mendatangi lapangan dan masjid untuk melaksanakan shalat Id, Kamis (8/8). Sementara Bupati Pidie Jaya,Drs.HM.Gade Salam dan Bupati Pidie Sarjani Abdullah dan keluarga beserta beberapa pejabat Pemkab melaksanakan shalat Id di Masjid Agung (masjid kabupaten-red) Tgk Chik Pante Glima Meureudu dan Masjid Al-Falah Sigli, yang juga diikuti sekira ribuan umat Islam lainnya. Di Masjid Tgk Chik Pante Glima Meureudu bertindak sebagai khatib adalah Dr Munawar A Djalil, Kabag Hukum Dinas Syariat Islam (DSI) Provinsi Aceh. Kemudian pada lebaran pertama itu juga, bertempat di rumah dinas Bupati Pidie Jaya, HM.Gade Salam dan keluarga menggelar acara open house. Acara ini dihadiri unsur Muspida plus, para SKPK, dunia usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat dan wartawan serta masyarakat lainnya. Lepas Pawai Takbir Untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah Pemkab Pidie Jaya bersama dengan masyarakat muslim daerah itu melaksanakan pawai takbiran keliling. Pelaksanaan takbiran keliling tersebut dilepas secara resmi Bupati Pidie Jaya, Drs HM. Gade Salam, didampingi Wakil Bupati, HM.Yusuf Ibrahim, Sekdakab Pidie Jaya H Ramli Daud, SH, MM, yang dimulai dari halaman Pendopo Kabupaten Bupati setempat, Rabu (7/8) malam. (b09)

Pawai Obor Idul Fitri Di Singkil Diwarnai Insiden SINGKIL (Waspada) : Pawai obor dalam rangka hari raya Idul Fitri 1434 H di Kabupaten Aceh Singkil diwarnai insiden kecil. Keributan terjadi antara oknum anggota TNI dan anggota Satlantas Polres Aceh Singkil diduga gara – gara mis komunikasi. Informasi yang dihimpun Waspada Rabu (7/8) malam dari berbagi sumber menyebutkan, kejadian yang melibatkan unsur aparat keamanan itu berawal dari penangkapan kendaraan sepeda motor peserta pawai oleh anggota Satlantas Polres Aceh Singkil yang melakukan pengamanan saat pawai berlangsung . Kendaraan milik warga ujung bawang Kecamatan Singkil itu ditangkap karena tidak mengindahkan aturan tertib berlalu lintas. Tiba-tiba oknum anggota TNI yang masih saudara dengan pemilik sepeda motor meminta agar sepeda motor itu dilepas tapi tidak diberikan karena pawai masih berlangsung. Akibatnya terjadi keributan kecil yang nyaris mengundang perhatian peserta pawai tapi tidak sampai meluas . Parman salah seorang peserta pawai yang ditanyai Waspada, Jumat (9/8) mengatakan pawai dengan kendaraan tidak dibenarkan, yang ada menurutnya pawai obor . Namun karena tidak mendapat informasi maka ribuan peserta pawai mendatangi Masjid An Nur untuk mengikuti pawai sebagai mana tahun lalu. Padahal yang ada hanya pawai obor sehingga pemilik kendaraan yang hadir merasa kecewa sehingga peserta bubar dan memancing keributan dengan suara sepeda motor yang sudah dimodif hingga petugas polisi yang berjaga mengamankannya. Pantauan Waspada pelaksanaan shalat Id di masjid dan lapangan di Kabupaten Aceh Singkil berlangsung aman dan lancar kendati diwarnai dengan hujan gerimis. (cdin)

WASPADA Senin 12 Agustus 2013

Soal Bendera, Mendagri Dinilai Ngawur

Waspada/Muhammad Riza.

KAPOLRES Pidie sedang memperhatikan jasad Anisah Lestari, salah satu bocah korban terseret arus Pantai Kota Sigli, Sabtu (10/8).

Tujuh Bocah Dan Satu Warga Terseret Arus SIGLI (Waspada): Tujuh bocah berusia 10, sampai 13 tahun yang mandi objek wisata Pantai Kuala Pidie, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Sabtu (10/8), sekira pukul 13:30 terseret arus. Satu di antaranya Anisah Lestari, 12, Warga Desa Gle Gogo, Kecamatan Padang Tijie, ditemukan meninggal dunia. Pada lokasi yang sama, Yusriadi, 34, warga Desa Keramat Luar, Dusun Tanjong Harapan, Kecamatan Kota Sigli, yang berusaha menolong tujuh bocah tersebut harus dirawat serius tim medis Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli. Keenam bocah yang berhasil diselamatkan dari maut itu, Bayu Saputra, 13, Ismail, 11, Ashabul Zainati, 12, Agustina, 12, Rahmadtullah, 10 th kelimanya tercatat sebagai warga Desa

Gle Gogo, Kecamatan Padang Tiji dan Ikwani Ali, 10, tercatat sebagai Warga Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. Informasi yang diperoleh Waspada, ketujuh bocah datang ke lokasi objek wisata Kota Sigli tersebut persisnya di depan Pendopo bupati Pidie untuk menikmati liburan lebaran. Mereka datang tanpa dikawal orang tua mereka masing-masing. Sebelum peristiwa maut itu terjadi, ketujuh bocah tersebut sempat berlayar ke lautan dengan menumpang boat nelayan. Setelah puas berlayar, lalu bocah-bocah itu sepakat mandi dalam laut itu. Tidak lama berselang waktu, pada saat mereka sedang asyik madi, lalu tubuh mungil mereka terseret arus. Kebetulan saat itu Yusriadi, 34, warga Desa Keramat Luar, Dusun Tanjong Harapan melihat bocah-bocah itu sedang terseret arus seraya berteriak minta tolong. Yusriadipun langsung melompat ke dalam air laut dan berusaha menolong satupersatu bocah, tanpa memikirkan keselamatannya sendiri.

Dari tujuh bocah yang terseret arus air laut pasang itu, satu di antaranya Anisah Lestari, 12, tidak berhasil ditolongnya. Ekses dari usaha menolong ke tujuh bocah itu, Yusriadi, harus mendapat perawatan serius dari tim medis RSU Sigli, karena tubuhnya juga sempat terseret arus dan banyak meminum air asin. Kapolres Pidie AKBP Sunarya, SIk, yang langsung memimpin pencarian terhadap korban terseret arus itu, kepada Waspada, menegaskan pihaknya sudah jauh-jauh hari mengingatkan masyarakat yang menghabiskan liburan lebaran di kawasan objek wisataPantai Kota Sigli, untuk selalu mengawasi anak-anaknya mandi.” Kita juga sudah pernah menempel papan peringatan, namun papanya juga sudah hilang” ungkap Sunarya. Kapolres Pidie juga mengungkapkan, dalam peristiwa ini enam bocah berhasil diselamatkan dan seorang bocah lagi, bernama Anisa Lestari, 12, ditemukan sudah meninggal dunia setelah dua jam lebih dilakukan pencarian pasca tubuhnya terseret arus. (b10)

Yusriadi, Sang Pahlawan Yusriadi,34, warga Desa Keramat Luar, Dusun Tanjong Harapan, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie harus merelakan uang untuk biaya sekolah Muhammad Hekal,6, putra kandungnya hilang dan Hand Phone (HP) miliknya rusak saat berusaha menolong tujuh bocah terseret arus air laut objek Wisata Pantai Kota Sigli, Sabtu (10/8) sekira pukul 13:30. “ Saya tidak pikirkan uang dan HP saya bang. Yang penting anak-anak itu bisa saya tolong saat terseret air laut” katanya. Menurut dia, peristiwa itu terjadi secara tibatiba, ia melihat ada sejumlah bocah sedang berusaha menyelamatkan diri dari maut. Tubuh mungil mereka secara pelan-pelan terseret dalam air laut Selat Malaka yang dalam. Melihat bocah sudah timbul tenggelam dalam air, Yusriadi yang sedang duduk di atas pantai langsung lari dan melompat dalam laut. Lalu dia mencoba merangkul ke tujuh bocah yang terseret arus laut itu. Lima di antara bocahbocah itu berhasil diselamatkan, lalu diserahkan kepada Pol Air yang bertugas di lokasi itu. Sebenarnya, kata Yusriadi, ketujuh bocah itu sudah ditangan saya, namun dua di antara mereka terlepas karena dihantam ombak, termasuk Anisa Lestari yang terakhir ditemukan meninggal dunia. “ Saat saya merangkul, mata anak-anak itu sudah memutih dan dalam mulut mereka keluar cairan semacam busa. Mungkin karena

mereka sudah banyak minum air,” katanya. Saat menolong mereka Yusriadi tidak berpikir, apabila dalam kantong celana saya ada uang Rp450.000 yang saya simpan untuk biaya putra saya masuk sekolah pada, Senin (12/8). Begitupun kata dia, Hand Phone-nya juga rusak akibat terendam air asin. “ Itu semua tidak penting. Yang penting kita berusaha menolong anak-anak itu dulu. Wa rg a m e m e n a g ra m a i memadati lokasi objek wisata. Teapi mereka hanya melihatlihat saja. Lalu saya lompat dan membantu petugas Pol Air yang sedang berusaha menyelamatkan anak-anak itu dengan peru” katanya. Dalam usaha meyelamatkan bocah-bocah itu, Yusriadi sempat pingsan akibat kehabisan tenaga. Lalu petugas PMI Cabang Sigli membawa tubuh Yusriadi ke RSU Sigli. Di ruang IGD RSU Sigli, Yusriadi sempat dirawat bersama enam bocah yang berhasil diselamatkannya. “ Saya sempat dirawat sekira tiga jam. Lalu saya dibolehkan pulang,’’ akunya. Yusriadi, 34, suami Khairati, 28, dan ayah empat orang anak ini sehari-hari bekerja sebagai tukang pangkas di Toko Raja Pangkas, Alun-alun Kota Sigli.Yusriadi juga korban tsunami 6 Desember 2004 silam. Sikap Yusriadi yang menjadi pahlawan dalam menolong bocah-bocah terseret arus air laut itu patut dicontoh semua kita. Namun juga harus diperhatikan keselamatan sendiri. Muhammad Riza.

BLANGPIDIE (Waspada): Anggota DPRA, Abdullah Saleh menampik pernyataan Mendagri Gamawan Fauzi di Jakarta Kamis (8/8) yang mempersoalkan bendera dengan mengabaikan kesejahteraan rakyat. “Pernyataan itu seakan-akan kenapa Pemerintah Aceh mengangkat isu bendera akhirnya persoalan kesejahteraan terabaikan,” kata Abdullah Saleh. Wakil Rakyat dari Partai Aceh itu juga menyebutkan Mendagri ngawur karena dengan menyebut yang menuntut nendera sebanyak 5.000 orang sedangkan yang menuntut kesejahteraan jutaan orang. Penduduk Aceh 3,5 juta tapi APBD nya tiga kali lipat Sumatera Barat. “Saya menilai Mendagri seperti hilang keseimbangan akhirnya ngomongnya jadi ngawur,” kata Abdullah Saleh. Seterusnya menurut Abdullah Saleh di Aceh sebenarnya persoalan bendera justru sudah selesai sedangkan yang membuat isu bendera Aceh berkepanjangan justru Mendagri sendiri. Abdullah Saleh mengatakan ada masa klarifikasi soal bendera sudah dilakukan dan sudah berakhir pada tanggal 27 Mei 2013 yang lalu, tapi Depdagri masih terus mengupayakan ada perpanjangan masa cooling down yang sebenarnya tidak dikenal dalam istilah proses

pembentukan peraturan-perundangan. Mendagri semestinya tidak perlu membandingkan antara Aceh dengan Sumatra Barat sebab karakteristik dan cara pandang masyarakat Aceh dengan masyarakat Sumatera Barat sangat berbeda. “Aceh kan Pemerintahan sendiri yang bersifat khusus,” kata Abdullah Saleh Soal besarnya APBD/APBA Aceh dibanding Sumatera Barat karena Aceh punya sumber pendapatan yang berbeda dengan Sumatera Barat maka wajar kalau APBD/APBA Aceh tiga kali lipat Sumatera Barat. Soal jumlah penduduk Aceh Mendagri salah menyebut jumlah bukan 3,5 juta melainkan 4,5 juta. Masak Mendagri bisa salah kutip jumlah penduduk Aceh padahal data base penduduk setiap provinsi ada pada Dirjen Adminduk di bawah Depdagri. Abdullah Saleh juga mempertanyakan soal Mendagri mengatakan 5.000 orang rakyat Aceh yang menuntut Bendera Aceh selainnya tidak. “Dari mana dapat data itu jangan-jangan terbalik nggak? Soalnya dalam pantauan kita di sini di Aceh justru hampir seluruh rakyat Aceh mendukung bendera Aceh Bulan Bintang yang telah kita sahkan dengan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 itu,” tegas Abdullah Saleh. (b08)

Waspada/Amiruddin

SUASANA alun-alun Kota Bireuen, Jalan Kolonel Husen Yusuf dipadati arus lalulintas dan para pejaja aneka mainan anak-anak pada hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Kamis (8/8).

Perhatian Orang Tua Terhadap Akidah Anak Mulai Pudar SINGKIL (Waspada) : Perhatian orang tua terhadap akidah anak saat ini sudah mulai pudar. Orang tua seakan tidak lagi peduli dengan akidah anak ke depan. Bahkan yang anehnya orang tua hanya kwatir dengan masa depan anak secara materi apabila orang tua sudah meninggal dunia. Sehingga anak tidak diajari lagi siapa Tuhan yang akan disembah saat orangtua tidak ada lagi, padahal Nabi Ya’kub As telah mengajarkan kepada kita di saat beliau sakaratul maut. Nabi Ya’kub memesankan kepada anaknya, ketika saya sudah tidak ada maka sembahlah tuhan yang saya sembah dan jangan pernah menyembah Tuhan selain Tuhan yang saya sembah . Demikian isi khutbah yang disampaikan Ustadz Junaidi pada shalat Id di Masjid Baitussalamah Kampong Siti Ambia Kecamatan Singkil. Kamis (8/8) pada Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Menurutnya saat ini orangtua cendrung memikirkan masa depan anak secara materi saja, padahal yang lebih penting adalah tanggung jawab orangtua bagaimana akidah anak

ke depan. Apakah masih menyembah Allah SWT sebagai Tuhan nya sebagai mana Tuhan yang kita sembah, atau mereka harus terjerumus dengan kemajuan zaman dan teknologi sekarang ini,sehingga mereka tidak lagi berpegang kepada Alquran dan Al-hadist . Untuk itu agar akidah anak tidak tergadaikan maka kewajiban orang tua memberikan pendidikan agama kepada anak, mulai saat ini baik melalui pendidikan pesantren maupun pendidikan agama dari rumah, ujarnya. Sementara itu Ustadz Ishaq Gabi dalam khutbah Jumat (9/8) di masjid yang sama mengatakan, kepada kita manusia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT di akhirat nanti. Mulai dari umur, harta, pendidikan , serta seluruh anggota badan akan dimintai pertanggung jawaban. Kemana umur selama kita hidup dipergunakan, dari mana harta yang kita dapatkan , pendidikan apa yang sudah kita dapatkan , serta apa saja yang telah dilakukan oleh seluruh anggota tubuh kita semasa hidup di dunia. (cdin)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

SEJUMLAH warga Desa Geudong-Geudong, Kota Juang, Bireuen, Selasa (6/8) malam, mengurus fitrah menjelang hari Idul Fitri 1434 H, yang diserahkan warganya untuk dibagikan kepada yang berhak.

Alun-alun Kota Bireuen Semrawut

Waspada/Muhammad Riza

Ratusan warga menyaksikan Yusriadi, bersama Sat Pol Air dan tim Sar menyelamatkan tujuh bocah yang terseret arus air laut pantai Kota Sigli.

BIREUEN (Waspada): Jalan di kawasan alunalun Kota Bireuen, tepatnya depan Meuligoe Bupati semrawut. Pasalnya, pada setiap lebaran para pedagang dan penjaja jasa wahana permainan anak-anak selalu mangkal di Jalan Kolonel Husen Yusuf itu. Amatan Waspada, pada hari ke dua lebaran Idul Fitri 1434 H, pada hari pertama dan hari ke dua lebaran Idul Fitri, Jumat (9/8), para pedagang aneka permainan dan mercon mulai menggelar dagangannya mulai pagi hari, sehingga banyak anak-anak berkumpul di sana. Biasanya, kondisi kembali kawasan itu kembali tertib hingga sepekan sejak hari pertama lebaran. Namun, para pedagang musiman ini kembali muncul pada Hari Raya Idul Adha nantinya. Menurut Zulfikar warga setempat, saat menemani anaknya bermain di kawasan itu

mengatakan, pemanfaatan badan jalan di kawasan alun-alun ini oleh pedagang mainan tersebut memang memberi kesan semrawut. “Tapi selama lebaran saja ya tak masalah menurut saya,” ucapnya. Selain pada saat lebaran, alun-alun Kota Bireuen juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan lain atau hiburan rakyat dan seremoni lainnya pada momen tertentu. “Di sana juga sering dimanfaatkan untuk tenda-tenda aksi penggalangan dana kemanusiaan,” paparnya. Idealnya, kata dia, Kota Bireuen juga harus memiliki taman kota yang dapat dimanfaatkan baik oleh pedagang mainan pada saat lebaran serta sekaligus menjadi tempat pergelaran kegiatan lainnya. “Seperti acara pergelaran seni tari Aceh, dan berbagai festival lainnya,” harap Zulfikar. (b17)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.