Waspada,senin 12 januari 2015 by Harian Waspada

Harga Eceran Rp3.000,-

Ayo Waspada, Bantu Kami Melakukan Perubahan Oleh: Dr Zaini Abdullah Gubernur Aceh

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA

68 Tahun Waspada, Mahathir, Anies

MINGGU,11 Januari 2015 Harian Waspada genap berusia 68 tahun. Sehari sebeSAYA sendiri sampai selumnya, Sabtu (10/1), kami Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 1995), Hj. Ani Idrus (1918 1999) karang masih merupakan menggelar Seminar Sehari ISSN: 0215-3017 pembaca fanatik Waspada. Menyongsong MEA (MasyaraSetiap pagi, saya selalu mekat Ekonomi ASEAN) di Hotel SENIN, Legi, 12 Januari 2015/21 Rabiul Awal 1436 H No: 24814 Tahun Ke-68 Terbit 32 Halaman nyempatkan JW Marriott. Dan membacanya sebagai perwuKalau berjudan rasa syubicara tentang sejarah media di Aceh, kur kami pada hari ini, Senin (12/1), diadaHarian Waspada selayaknya mendapat kan perayaan HUT ke-68 Harian Waspada catatan penting di dalamnya. Sejak berdiri diikuti seluruh karyawan dan wartawan/ pada 1947, media ini cukup memberi koresponden Medan, Sumut, dan Aceh. perhatian luas kepada pembacanya yang Sesungguhnya pagelaran seminar ada di Aceh. Hal ini tidak mengherankan, cukup sering kami adakan setiap kali bersebab H Mohammad Said, pendir i ulang tahun dengan mengundang berbaWaspada, merupakan sosok yang sangat gai tokoh nasional lokal maupun dari dekat dengan Aceh. Ia sangat cakap bertutur Jakarta. Namun tahun ini kami sengaja mengundang pembicara dari luar Tun Dr tentang sejarah dan kultur Aceh. Cukup Mahathir Mohamad, mantan Perdana banyak karya tulisnya yang bertemakan Menteri Malaysia, karena pola pikirnya Aceh. Bukunya Aceh Sepanjang Abad yang cemerlang dan sangat kritis. Walaumerupakan salah satu karya yang banyak pun usianya sudah tidak muda lagi namun dijadikan referensi jika mengulas Aceh kami yakin apa yang dikemukakannya dari masa ke masa. dalam seminar MEA sangat bermanfaat Ketika saya kecil dan tinggal di Pidie, buat seluruh elemen masyarakat, terutama Harian Waspada adalah bacaan “wajib” jika para pejabat pemerintahan, tokoh pendiingin memahami perkembangan Aceh dikan, para ekonom dan masyarakat luas dengan berbagai dinamika sosialnya. Meski khususnya umat Islam. terbit di Sumatera Utara, tapi spirit Aceh Begitu pula dengan kehadiran Menteri sangat kental di harian ini, karena tersedianPendidikan dan Kebudayaan Anies Baweya sejumlah halaman yang khusus medan, PhD. Tokoh pendidikan yang dikenal nampilkan isu dan perkembangan Aceh. dengan program ‘’Indonesia Mengajar’’ Boleh dikatakan, Harian Waspada punya banyak terobosan dalam memajutermasuk media lokal yang cukup berani kan dunia pendidikan. Satu poin penting memberikan situasi Aceh secara jelas pada dari pemikiran yang ditekankannya agar masa konflik. Tak heran jika selama puluhan bangsa Indonesia mampu membuat terotahun media ini begitu dekat dengan mabosan-terobosan baru mengejar ketertingsyarakat Aceh. Meski terbit di Medan, Wasgalan dengan negara-negara lain, khususpada menjadi bagian yang tak terpisahkan nya di ASEAN, adalah memberi prioritas dari Aceh. Tapi setelah 68 tahun berlalu, Waspada/Surya Efendi pada pembinaan sumberdaya manusia situasi dan dinamika masyarakat tentu SELFIE: Kehadiran Tun Dr Mahathir Mohamad ke Medan, ternyata tidak hanya disambut peserta seminar dengan antusias. Bahkan para undangan (SDM) melebihi dari sumberdaya alam berselfie ria bersama Mahathir Mohamad usai acara seminar ‘’Menyongsong MEA 2015’’ dalam rangka HUT ke-68 Harian Waspada di Hotel JW Marriott mengalami banyak perubahan. Saat ini (SDA) yang selama ini selalu kita banggaMedan, Sabtu (10/1). Tampak puluhan undangan ‘mengepung’ Mahathir untuk mengambil foto yang disambut sukaria oleh tokoh internasional itu. persaingan media massa semakin ketat banggakan. Juga peletakan pondasi yang seiring kemajuan teknologi dan banyaknya kuat dalam berbagai bidang pembangunan, khususnya penegakan hukum. media alternatif yang beredar di pasaran. Lanjut ke hal B9 kol. 4

Mahathir Mohamad Di HUT Ke-68 Waspada

Lanjut ke hal B9 kol. 7

Potensi Ekonomi Islam Banyak Sambutan Ketua DPR RI Pada HUT Ke-68 Waspada Assalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. PERTAMA-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karuniaNya, kita dapat memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Harian Umum Nasional Waspada. Atas nama Pimpinan dan segenap anggota DPR, kami mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun. Kesempatan baik ini merupakan waktu yang tepat untuk terus menjalin silaturahmi agar terjaga hubungan yang konstruktif antara DPR dengan media massa. Media massa bagi DPR adalah kekuatan demokrasi yang nyata. Peran dan fungsi media massa mempunyai sejarah yang panjang dalam perjalanan bangsa Indonesia sejak kemerdekaan hingga masa reformasi saat ini. Harian Waspada yang diterbitkan oleh tokoh pers nasional dari Sumatera Utara, yakni H. Mohammad Said dan Hj. Ani Idrus, merupakan salah satu harian tertua di Indonesia, yang hingga saat ini masih tetap hadir dan menjadi salah satu surat kabar yang besar di luar Pulau Jawa. Lanjut ke hal B9 kol.7

Wagubsu: Waspada Sumber Dan Jendela Informasi Terpercaya WAGUBSU Ir. H. Tengku Erry Nuradi, MSi memberikan apresiasi kepada Harian Waspada yang tetap konsisten dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan sebagai media sosial kontrol bagi masyarakat. Apresiasi itu disampaikan Wagubsu Erry Nuradi kepada Harian Waspada yang memperingati hari ulang tahunnya ke 68 pada 11 Januari 2015. Sebagai salahsatu media publik tertua, Wagubsu menilai Harian Waspada yang terbit sejak 11 Januari 1947 telah berhasil menjalankan fungsinya sebagai sumber dan jendela informasi bagi semua lapisan masyarakat, bahkan menjadi salahsatu media terbaik dewasa ini. Menurut H Tengku Erry Nuradi, di tengah-tengah tumbuh suburnya penerbitan pers dan menjamurnya media online dewasa ini, Harian Waspada tetap eksis dalam menjalankan fungsinya sebagai media yang terpercaya dan konsisten dalam pemberitaannya. Lanjut ke hal B9 kol. 4

Al Bayan

Zainab Binti Muhammad Oleh H Ameer Hamzah ANAK kedua Nabi Muhammad dengan Khadijah adalah Zainab (putri) yang lahir ketika sang Nabi berusia 29 tahun. Kehadiran Zainab menambah kebahagian rumah tangga sakinah tersebut. Zainab kecil tumbuh sehat dan ceria. Wajahnya perpaduan antara wajah Nabi yang ganteng dengan wajah Khadijah yang cantik. Nabi tidak membeda-bedakan anak laki-laki dan perempuan. Zainab terus tumbuh bersama sang waktu yang berjalan. Tahun demi tahun “bunga surga” itu semakin harum wanginya. Banyak kumbang yang ingin hinggap di tangkai sang bunga, namun tidak ada yang berani. Zainab anak orang yang terhormat dan kaya raya. Ayahnya seorang yang terpandang karena kejujurannya dan Ibunya Lanjut ke hal A2 kol. 2

waspadamedan.com Waspada Daily

@Harian_Waspada

MEDAN (Waspada): Kehadiran mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad, pada seminar yang dilaksanakan Harian Waspada benar-benar membawa pencerahan. Tokoh yang sangat disegani, paling tidak di Asia Tenggara, itu berbicara panjang tentang kesiapan umat Islam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Juga potensi ekonomi umat Islam yang cukup banyak. Hampir dua jam Mahathir Mohamad berbicara dalam seminar yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel JW Marriott, Medan, Sabtu (10/1). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-68 Harian Waspada. Sebelumnya, Mahathir Mohamad mengatakan,dia mendoakan harian tertua (Waspada) ini berjaya sepanjang masa. Dalam seminar itu, Mahathir memaparkan pandangannya tentang potensi yang dimiliki umat Islam dalam bidang ekonomi. Terutama kesiapannya dalam menyongsong MEA. Forum itu juga terlihat sangat ‘hidup’. Para peserta seminar antusias bertanya. Sampai-sampai waktu yang disiapkan panitia molor. Dari seharusnya satu jam, lewat menjadi hampir dua jam. ‘’Saya sudah berpikir secara mendalam tentang kesiapan umat Islam dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi

‘

Saya mendoakan harian tertua ini berjaya sepanjang masa. Asean. Dan, saya senang bisa menyampaikannya di sini,’’ kata Mahathir Mohamad, mengawali paparannya. Sebenarnya, menurut Mahathir, Asean tidak dilihat dari aspek umat Islam saja. Makanya tidak ada persiapan khusus yang harus disiapkan oleh umat Islam. Karena me-

’

lihat Asean harus dalam satu kesatuan. Namun, bila kita ingin menilai potensi umat Islam dalam perekonomian, menurut Mahathir, posisi umat Islam masih sangat lemah. Dibutuhkan peran pemerintah masingmasing negara di Asean untuk membantu usaha-usaha yang

Pidato Mahathir Muhamad selengkapnya adalah sebagai berikut (beberapa istilah diganti): ‘’ Saya telah berpikir dengan mendalam akan kesediaan umat Islam menghadapi dunia yang kian berubah dengan pantasnya di zaman ini. Saya dapati masih ada di antara kita yang berpendapat hanya dengan mengembali kepada keadaan di zaman Nabi 1400 tahun lalu, barulah kita akan hidup sebagai orang Islam, barulah kita akan dapat menghadapi tantangan di sekeliling kita. Tetapi, itu adalah pandangan minoriti dari kita. Majoriti dari kita sadar bahwa Islam adalah untuk semua zaman. Berubahnya keadaan persekitaran tidak menjadi ajaran Islam tidak relevan. Umat Islam masih boleh mendapat paduan dari ajaran Islam untuk menangani persekitaran yang sudah berubah walau bagaimana berbeda sekalipun dari persekitaran di zaman Nabi SAW. Umat Islam sekarang diserang oleh berbagai malapetaka ciptaaan manusia. Terlihat jelas umat Islam tidak berupaya menangani tekanan-tekanan atas mereka. Ada yang sudah begitu keliru sehingga mengganas atas saudara-saudara se-agama mereka. Ramai yang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti yang terdapat dalam Alquran dan hadist-hadist yang sahih. Alhamdulillah, keadaan orang Islam dan negara Islam di Asia Tenggara tidaklah sebegitu buruk. Kita masih stabil dan aman, dan tidak ada gangguan untuk kita beribadat dan berpegang kepada Addin. Atau cara hidup Islam menjadi satu tanggungjawab bagi kita membuktikan bahwa pegangan dan pelaksanaan cara hidup Islam dan ajaran-ajaran Islam tetap akan membawa kebahagiaan hidup bagi kita. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Debu Vulkanik Sinabung Guyur 4 Kecamatan BERASTAGI (Waspada): Gunung Sinabung, Minggu(11/1) kembali erupsi dengan menyemburkan awan panas guguran. Hal itu mengakibatkan 4 kecamatan di Kab. Karo diguyur debu vulkanik. Abu vulkanik turun seperti hujan gerimis, sedangkan langit terlihat tanpa memerah. Kondisi ini tampak di Kec. Berastagi, Merdeka, Barusjahe dan Namanteran. “Sudah beberapa hari ini abu vulkanik terus melanda kota wisata Berastagi. Saat debu vulkanik melanda, hujan pun mengguyur,’’ kata Dayu, warga Berastagi kepada Waspada, usai abu vulkanik turun. Data diperoleh Waspada dari kantor Pemantau Gunung Api (PGA) Sinabung, sudah tiga kali terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur paling jauh 3 Km. “Pertamakali

Waspada/Dickson Pelawi

DAUN tanaman tomat terlihat berwarna putih setelah dihujani debu vulkanik, dipredisksi tanaman akan terganggu bila daunnya tetap tertutup debu. pada Pukul 01.24, kemudian Pukul 09.40, serta 14.55,” ungkap Dery, salahsatu PGA Sinabung kepada Waspada. Dijelaskannya, luncuran awan panas paling jauh mencapai 3 Km terjadi pada 14.55, dengan arah luncuran ke selatan. Sementara, tinggi kolom

mencapai 1 Km dengan arah angin menuju timur. Akibatnya, beberapa kecamatan dilanda abu vulkanik, seperti Berastagi, Namanteran, Barusjahe dan Merdeka. Warga diimbau menjauh dari zona merah radius 5 Km. (c19/a36)

dilakukan umat Islam. Umat Islam, katanya, sudah tidak dapat lagi melakukan usaha dengan sendirisendiri. Dibutuhkan gerakan bersama untuk menyusun kebijakan ekonomi umat Islam. Sebab, umat Islam harus menjadi produsen. Menghasil kan produk-produk yang unggul. Bila tidak, umat Is lam akan menjadi konsumen di era MEA ‘’Inilah salah satu masalah yang dihadapi umat Islam dalam berniaga,’’ katanya. Selain persatuan, masih ada sejumlah masalah lain yang dihadapi umat Islam dalam berusaha. Yakni permodalan. Sebenarnya, umat Islam memiliki modal yang besar untuk melakukan bisnis. Masalahnya dana tersebut tidak diurus dengan bijak. Contohnya dana dari umat Islam yang menunaikan ibadah haji. ‘’Berapa banyak umat Islam berangkat ibadah haji pada tiap-tiap tahun. Jumlahnya besar sekali, apalagi di Indonesia,’’ kata Mahathir dalam acara tanya-jawab. Mahathir Mohamad yang masih tampak segar di usianya 90 tahun ( Juli 2015) mengingatkan umat Islam telah diserang oleh berbagai malapetaka. Tetapi kewaspadaan umat Islam dan negara Islam di Asia Tenggara masih dalam keadaan stabil dan aman serta tidak ada gangguan dalam beribadah sesuai dengan berpegang cara hidup orang Islam. Pegangan cara hidup Islam ini, lanjutnya, akan membawa kebahagiaan hidup umat manusia di dunia. Negara ASEAN masih memiliki pemerintahan yang kokoh dan tertib serta mampu menjaga keselarasan dalam hidup beragama. Ini bukan perkara biasa bagi negara maju lainnya. (m12/m30)

Sambutan Wali Kota Medan

Pada HUT Ke-68 Waspada Assalamu’alaikum wr.wb. 68 TAHUN yang lalu, Harian Waspada lahir di tengah-tengah ancaman agresi militer Belanda ke Sumatera Utara. Dalam situasi politik dan keamanan yang semakin genting serta rentan tersebut, Mohammad Said dan Ani Idrus mensuarakan peringatan kepada tokoh-tokohpergerakan yang ada di Sumatera Utara agar “waspada” terhadap ancaman tersebut. Seiring berjalannya waktu, Harian Waspada terus eksis menghadirkan beragam berita, komunikasi, serta pesan pembangunan yang penting, khususnya bagi warga masyarakat Sumatera Utara dan Aceh. Sebagaimana tujuan awal dilahirkan, Harian Waspada tidak hanya menyediakan berbagai ragam informasi politik, ekonomi, sosial budaya, namun juga tetap memegang erat nilai-nilai dan prinsip luhur untuk terus membangun ruang dan cakrawala berfikir masyarakat yang kuat, berlandaskan fakta, ilmu pengetahuan, serta tidak lepas dari nilai-nilai agama. Terlebih dalam era demokrasi yang semakin terbuka dan dinamis sekarang ini, Harian Waspada semakin menegaskan Lanjut ke hal B9 kol. 7

Kotak Hitam AirAsia Ditemukan PANGKALAN BUN (Waspada): Koordinator Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono (11/1) mengungkapkan bahwa kotak hitam (black box) pesawat AirAsia QZ8501 telah berhasil ditemukan oleh tim penyelam TNI AL “Tim Penyelam TNI AL yang berada di KN Jadayat telah berhasil menemukan peralatan yang sangat penting, yaitu black box AirAsia QZ8501 pada posisi 03.37.21 S/109.42.42 E dengan kedalaman 30 sampai

Cetak Kartun Anti-Islam, Koran Jerman Dibakar DRESDEN, Jerman (AP): Sebuah koran Jerman yang mencetak ulang kartun anti-Islam dari majalah satir Prancis Charlie Hebdo dibakar, kata polisi. Menutut juru bicara polisi, batu dan benda yang terbakar dilemparkan ke jendela kantor koran Morgenpost Hamburger Minggu (11/1). Dua ruangan di lantai bawah rusak ,tetapi api dengan cepat dapat dipadamkan dan tidak ada yang terluka. Stasiun berita Al Jazeera, Minggu, melaporkan peristiwa terjadi pada sekitar pukul 01.20 dini hari. Tidak ada satu pun orang yang terluka dalam serangan itu. “Batu-batu dan benda yang terbakar dilempar melalui jendela kantor. Akibatnya, dua ruangan di lantai bawah rusak. Namun, api bisa segera dipadamkan,” ujar seorang juru bicara polisi. Polisi Hamburg berhasil menangkap dua tersangka pelaku pembakaran. Mereka tertangkap karena terlihat bertindak mencurigakan ketika berada di sekitar lokasi. Otoritas keamanan telah membuka sebuah penyelidikan. Namun, polisi tidak ingin terburu-buru mengaitkan kartun yang diterbitkan di majalah satir Charlie Hebdo dengan serangan itu. Polisi juga menolak memberikan informasi lebih detail mengenai dua tersangka yang ditangkap. Sebelumnya Hamburger Morgenpost turut menerbitkan karikatur Nabi Muhammad di halaman paling depan dan diberi tajuk pemberitaan “kebebasan sebanyak ini harus dimungkinkan”. Pemasangan karikatur itu sebagai bagian dari bentuk dukungan terhadap kebebasan berbicara dan Charlie Hebdo. (m10)

dengan 32 meter,” ujar Tonny dalam keterangan tertulis. Namun, ia melanjutkan, black box tersebut berada pada himpitan serpihan badan pesawat sehingga ini sangat menyulitkan tim penyelam dalam proses pengambilannya. “Dikarenakan keterbatasan waktu maka diputuskan bahwa proses pengambilan black box dilaksanakan Senin (pagi ini) dengan mengeser perlahan-lahan serpihan badan pesawat tersebut,” kata Tonny. (vn/dianw)

Ada-ada Saja 2 Lansia Tewas Diinjak Unta SESEORANG pemilik peternakan dan seorang lelaki tewas setelah terinjak-injak oleh unta yang menjadi agresif dan menimpanya disebuah perternakan di Texas, AS. Peggye McNair, 73, dan Mark Mere, 53, tewas di Camel Kisses Farm dekat Wichita Falls. Kepolisian Wichita County, David Duke mengatakan unta jantan yang sedang dalam Lanjut ke hal A2 kol. 5

Serampang - Alhamdulillah Mahathir bintang utama HUT Waspada - He...he...he...

Harga Eceran Rp 3.000

68 Tahun Waspada, Mahathir, Anies Minggu,11 Januari 2015 Harian Waspada genap berusia 68 tahun. Sehari sebelumnya, Sabtu (10/1), kami menggelar Seminar Sehari Menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) di Hotel JW Marriott. Dan sebagai perwujudan rasa syukur kami pada hari ini, Senin (12/1), diadakan perayaan HUT ke-68 Harian Waspada diikuti seluruh karyawan dan wartawan/ koresponden Medan, Sumut, dan Aceh. Sesungguhnya pagelaran seminar cukup sering kami adakan setiap kali berulang tahun dengan mengundang berbagai tokoh nasional lokal maupun dari Jakarta. Namun tahun ini kami sengaja mengundang pembicara dari luar Tun Dr Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia, karena pola pikirnya yang cemerlang dan sangat kritis. Walaupun usianya sudah tidak muda lagi namun kami yakin apa yang dikemukakannya dalam seminar MEA sangat bermanfaat buat seluruh elemen masyarakat, terutama para pejabat pemerintahan, tokoh pendidikan, para ekonom dan masyarakat luas khususnya umat Islam. Begitu pula dengan kehadiran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Bawedan, PhD. Tokoh pendidikan yang dikenal dengan program ‘’Indonesia Mengajar’’ punya banyak terobosan dalam memajukan dunia pendidikan. Satu poin penting dari pemikiran yang ditekankannya agar bangsa Indonesia mampu membuat terobosan-terobosan baru mengejar ketertinggalan dengan negaranegara lain, khususnya di ASEAN, adalah memberi prioritas pada pembinaan sumberdaya manusia (SDM) melebihi dari sumberdaya alam (SDA) yang selama ini selalu kita bangga-banggakan. Juga peletakan pondasi yang kuat dalam berbagai bidang pembangunan, khususnya penegakan hukum.

Lanjut ke hal B9 kol. 7

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA

Ayo Waspada, Bantu Kami Melakukan Perubahan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Legi, 12 Januari 2015/21 Rabiul Awal 1436 H

No: 24814 Tahun Ke-69

Terbit 32 Halaman

Waspada/Surya Efendi

Oleh: Dr Zaini Abdullah Gubernur Aceh SAYA sendiri sampai sekarang masih merupakan pembaca fanatik Waspada. Setiap pagi, saya selalu menyempatkan membacanya Kalau berbicara tentang sejarah media di Aceh, Harian Waspada selayaknya mendapat catatan penting di dalamnya. Sejak berdiri pada 1947, media ini cukup memberi perhatian luas kepada pembacanya yang ada di Aceh. Hal ini tidak mengherankan, sebab H Mohammad Said, pendiri Waspada, merupakan sosok yang sangat dekat dengan Aceh. Ia sangat cakap bertutur tentang sejarah dan kultur Aceh. Cukup banyak karya tulisnya yang bertemakan Aceh. Bukunya Aceh Sepanjang Abad merupakan salah satu karya yang banyak dijadikan referensi jika mengulas Aceh dari masa ke masa. Ketika saya kecil dan tinggal di Pidie, Harian Waspada adalah bacaan “wajib” jika ingin memahami perkembangan Aceh dengan berbagai dinamika sosialnya. Meski terbit di Sumatera Utara, tapi spirit Aceh sangat kental di harian ini, karena tersedianya sejumlah halaman yang khusus menampilkan isu dan perkembangan Aceh. Boleh dikatakan, Harian Waspada termasuk media lokal yang cukup berani memberikan situasi Aceh secara jelas pada masa konflik. Tak heran jika selama puluhan tahun media ini begitu dekat dengan masyarakat Aceh. Meski terbit di Medan, Waspada menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Aceh. Tapi setelah 68 tahun berlalu, situasi dan dinamika masyarakat tentu mengalami banyak perubahan. Saat ini persaingan media massa semakin ketat seiring kemajuan teknologi dan banyaknya media alternatif yang beredar di pasaran.

PARA undangan berselfie ria bersama Mahathir Mohamad usai acara seminar ‘’Menyongsong MEA 2015’’ dalam rangka HUT ke-68 Harian Waspada di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Lanjut ke hal B9 kol. 4

Mahathir Mohamad Di HUT Ke-68 Waspada

Potensi Ekonomi Islam Banyak Sambutan Ketua DPR RI Pada HUT Ke-68 Waspada Assalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, kita dapat memperingati Hari Ulang Tahun ke68 Harian Umum Nasional Waspada. Atas nama Pimpinan dan segenap anggota DPR, kami mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun. Kesempatan baik ini merupakan waktu yang tepat untuk terus menjalin silaturahmi agar terjaga hubungan yang konstruktif antara DPR dengan media massa. Media massa bagi DPR adalah kekuatan demokrasi yang nyata. Peran dan fungsi media massa mempunyai sejarah yang panjang dalam perjalanan bangsa Indonesia sejak kemerdekaan hingga masa reformasi saat ini. Harian Waspada yang diterbitkan oleh tokoh pers nasional dari Sumatera Utara, yakni H. Mohammad Said dan Hj. Ani Indrus, merupakan salah satu harian tertua di Indonesia, yang hingga saat ini masih tetap hadir dan menjadi salah satu surat kabar yang besar di luar Pulau Jawa. Lanjut ke hal B9 kol.7

MEDAN ( Waspada): Kehadiran mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad, pada seminar internasional yang dilaksanakan Harian Waspada benar-benar membawa pencerahan. Tokoh yang sangat disegani, paling tidak di Asia Tenggara itu, berbicara panjang tentang k e s i a p a n u m a t Is l a m menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Juga potensi ekonomi umat Islam yang cukup banyak. Hampir dua jam Mahathir Mohamad, berbicara dalam seminar internasional yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel JW Marriott, Medan, Sabtu (10/1). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-68 Harian Waspada. “Saya mendoakan harian tertua ini berjaya sepanjang masa.” Pada seminar itu, Maha-

‘

Saya mendoakan harian tertua ini berjaya sepanjang masa thir Mohamad, memaparkan pandangannya tentang potensi yang dimiliki umat Islam dalam bidang ekonomi. Terutama kesiapannya dalam menyongsong MEA. Forum itu juga terlihat sangat ‘hidup’. Para peserta seminar antusias bertanya. Sampai-sampai waktu yang disiapkan panitia molor. Dari seharusnya satu jam, lewat menjadi hampir dua jam. ‘’Saya sudah berpikir secara mendalam tentang kesiapan umat Islam dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Dan saya senang bisa menyampaikannya di sini,’’ kata Mahathir Mohamad, mengawali paparannya. Sebenarnya, menurut Mahathir, Asean tidak dilihat dari aspek umat Islam saja. Makanya tidak ada persiapan khusus yang harus disiapkan

’

oleh umat Islam. Karena melihat Asean harus dalam satu kesatuan. Namun, bila kita ingin menilai potensi umat Islam dalam perekonomian, menurut Mahathir, posisi umat Islam masih sangat lemah. Dibutuhkan peran pemerintah masingmasing negara di Asean untuk membantu usaha-usaha yang dilakukan umat Islam. Umat Islam, katanya, sudah tidak dapat lagi melakukan usaha dengan sendirisendiri. Dibutuhkan gerakan bersama untuk menyusun kebijakan ekonomi umat Islam. Sebab, umat Islam harus menjadi produsen. Menghasilkan produk-produk yang unggul. Bila tidak, maka umat Islam akan menjadi konsumen, di era MEA ‘’Inilah salah satu masalah yang dihadapi umat Islam dalam berniaga,’’ katanya.

Putri Sekcam Tanah Jambo Aye Dibunuh PANTONLABU (Waspada): Afriza,21, mahasiswa Akbid Pemkab Aceh Utara, putri Sekcam Tanah Jambo Aye Aceh Utara ditemukan tewas dalam saluran irigasi di Desa Tanjong Cengai Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Minggu (11/1) pagi. Korban ditemukan warga dalam kondisi keluar busa bercampur darah dalam mulut dan hidung serta luka lebam hampir di sekujur tubuh. Gadis asal Desa Tanjong Cengai, Kec. Tanah Jambo Aye ini diduga dibunuh. Namun pelaku dan motif masih dilidik polisi. Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi menjelaskan, korban ditemukan oleh seorang petani Muhammad, 45, juga warga Tanjong Cengai, Kec. Tanah Jambo Aye, sekitar pukul 06:45. Hal itu kemudian dilaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke polisi. “Hasil aotopsi di Puskesmas Tanah Jambo Aye ada luka lebam di kelopak mata di pipi kiri, di atas alis kiri dan kanan serta di kening kiri. Sementara pada hidung dan mulut terdapat buih bercampur darah,” kata AKP Mahliadi. (b19)

Al Bayan

Lanjut ke hal A2 kol. 2

waspadamedan.com Waspada Daily

@Harian_Waspada

Selain persatuan, masih ada sejumlah masalah lain yang dihadapi umat Islam dalam berusaha. Yakni permodalan. Kata Mahatir, sistem perdagangan sekarang membutuhkan modal yang besar, dan dikelola dalam satu kompleks perekonomian. Sementara, umat Islam tidak memiliki modal yang besar, yang nilainya sampai miliaran dolar. Sementara itu, lanjutnya, perbankan Islam saat ini masih dalam percobaan. Walaupun perbankan Islam sudah dapat diterima oleh dunia usaha, namun belum seluruh umat Islam memanfaatkan lembaga keuangan ini untuk aktivitas perekonomian. Sebenarnya, umat Islam memiliki modal yang besar untuk melakukan bisnis. Masalahnya dana tersebut tidak diurus dengan bijak. Contohnya dana dari umat Islam yang menunaikan ibadah haji. ‘’Berapa banyak umat Islam berangkat ibadah haji pada tiaptiap tahun. Jumlahnya besar

ancaman tersebut. Seiring berjalannya waktu, Harian Waspada terus eksis menghadirkan beragam berita, komunikasi, serta pesan pembangunan yang penting, khususnya bagi warga masyarakat Sumatera Utara dan Aceh. Sebagaimana tujuan awal dilahirkan, Harian Waspada tidak hanya menyediakan berbagai ragam informasi politik, ekonomi, sosial budaya, namun juga tetap memegang erat nilai-nilai dan prinsip luhur untuk terus membangun ruang dan cakrawala berfikir masyarakat yang kuat, berlandaskan fakta, ilmu pengetahuan, serta tidak lepas dari nilai-nilai agama. Terlebih dalam era demokrasi yang semakin terbuka dan dinamis sekarang ini, Harian Waspada semakin menegaskan

Lanjut ke hal A2 kol.3

Lanjut ke hal B9 kol. 7

Sambutan Wali Kota Medan

Pada HUT Ke-68 Waspada Assalamu’alaikum wr.wb. 68 Tahun yang lalu, Harian Waspada lahir di tengah-tengah ancaman agresi militer Belanda ke Sumatera Utara. Dalam situasi politik dan keamanan yang semakin genting serta rentan tersebut, Mohammad Said dan Ani Idrus mensuarakan peringatan kepada tokoh-tokohpergerakan yang ada di Sumatera Utara agar “waspada” terhadap

Ping “blackbox” AirAsia Direkam

Antara

MENKO Maritim Indroyono Soesilo menjelaskan titik koordinat pencarian black box pesawat Air Asia dengan kode QZ8501 di Jakarta, Minggu (11/1).

Vulkanik Sinabung Guyur 4 Kecamatan BERASTAGI (Waspada): Gunung Sinabung, Minggu (11/1) kembali erupsi dengan menyemburkan awan panas guguran. Hal itu mengakibatkan 4 kecamatan di Kab. Karo diguyur debu vulkanik. Abu vulkanik turun seperti hujan gerimis, sedangkan langit terlihat tanpa memerah. Kondisi ini tampak di Kec. Berastagi, Merdeka, Barusjahe dan Namanteran. “Sudah beberapa hari ini abu vulkanik terus melanda kota wisata Berastagi. Saat debu vulkanik melanda, hujan pun mengguyur,’’ kata Dayu, warga Berastagi kepada Waspada, usai abu vulkanik turun.

Lanjut ke hal A2 kol.1

Waspada/Dickson Pelawi

DAUN tanaman tomat bagian atas tempat proses fotosintesis terlihat berwarna putih setelah dihujani debu vulkanik, dipredisksi tanaman akan terganggu bila daunnya tetap tertutup debu. Padahal buah tanaman tomat milik warga Berastagi ini sudah mulai matang.

JAKARTA(Antara): Kapal Baruna Jaya I berhasil merekam sinyal akustik berbunyi ping yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 pada frekuensi 37.5 kilo hertz. “Posisi pantulan ping datang dari arah 52.1 derajat, jarak 77.7 meter, kedalaman 35 meter,” kata Geodetic Specialist Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Imam Mudita di Jakarta, Minggu(11/1), dalam jumpa pers di Posko BPPT didampingi Tim Baruna Jaya dan Menko Maritim Indroyono Soesilo. Informasi itu dirangkum dari hasil survei Tim Baruna Jaya BPPT yang terdiri tiga ka-

pal riset yakni Kapal Baruna Jaya I, Kapal Survei Java Imperia, dan KN Trisula. Ketiga kapal tersebut sejak Sabtu (10/1) siang menemukan indikasi lokasi kotak hitam AirAsia. “Kapal Baruna Jaya I sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 di antaranya dengan mendeteksi keberadaan Pesawat AirAsia QZ8501 menggunakan sonar yakni Multibeam dan Side Scan Sonar dan Kamera bawah air,” katanya. Sementara koordinat ping ELT kotak hitam ada perbedaan sejauh 20 meter antara hasil survei Kapal Baruna Jaya

I dan Kapal Java Imperia yang beroperasi di bawah koordinasi Kapal Baruna Jaya. Kapal Baruna Jaya I menangkap ping pada lokasi 3 derajat 37menit 20.7 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur. Sementara hasil survei Kapal Java Imperia pada titik 3 derajat 37 menit 21,13 detik Lintang Selatan, 109 derajat 42 menit 42.45 detik Bujur Timur. “Kedua lokasi tersebut sudah diinformasikan kepada KNKT,” katanya. Menteri Indroyono Soesilo mengapresiasi kerja para ilmuwan BPPT dan menghargai dedikasi mereka terhadap kemanusiaan.

Cetak Kartun Anti-Islam, Ada-ada Saja Koran Jerman Diserang 2 Lansia Tewas DRESDEN, Jerman (AP): Sebuah koran Jerman yang mencetak ulang kartun anti-Islam dari majalah satir Prancis Charlie Hebdo diserang, kata polisi. Menutut juru bicara polisi, batu dan benda yang terbakar dilemparkan ke jendela kantor koran Morgenpost Hamburger Minggu (11/1). Dua ruangan di lantai bawah rusak ,tetapi api dengan cepat dapat dipadamkan dan tidak ada yang terluka. Sementara itu, para pemimpin dunia hari Minggu akan berkumpul di Paris untuk mengikuti pawai aksi damai besar. Aksi damai tersebut bertujuan untuk menunjukkan persatuan setelah Paris, ibukota Prancis dilanda berbagai serangan dalam tiga hari berturut-turut. Tujuhbelas orang tewas dalam serangan-serangan itu. Sekitar 40 pemimpin dunia dijadwalkan akan mengikuti aksi damai Minggu, di antaranya PM Inggris David Cameron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Setidaknya 2.000 polisi dan 1.350 tentara dikerahkan di berbagai penjuru ibukota Prancis untuk melindungi

Lanjut ke hal A2 kol.6

Diinjak Unta

SESEORANG pemilik peternakan dan seorang lelaki tewas setelah terinjak-injak oleh unta yang menjadi agresif dan menimpanya disebuah perternakan di Texas, Amerika Serikat. Peggye McNair, 73, dan

Lanjut ke hal A2 kol.6

Serampang - Alhamdulillah Mahathir bintang utama HUT Waspada - He... he...he...

Berita Utama

A2 Vulkanik... Data diperoleh Waspada dari kantor Pemantau Gunung Api (PGA) Sinabung, sudah tiga kali terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur paling jauh 3 Km. “Pertamakali pada Pukul 01.24, kemudian Pukul 09.40, serta 14.55,” ungkap Dery, salahsatu PGA Sinabung kepada Waspada. Dijelaskannya, luncuran

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. ......, Kg4+. 2. Rh3, Bh2+. 3. GxB, Kf2+mat. Jawaban TTS: TTS

Umum

awan panas paling jauh mencapai 3 Km terjadi pada 14.55, dengan arah luncuran ke selatan. Sementara, tinggi kolom mencapai 1 Km dengan arah angin menuju timur. Akibatnya, beberapa kecamatan dilanda abu vulkanik, seperti Berastagi, Namanteran, Barusjahe dan Merdeka. Warga diimbau menjauh dari zona merah radius 5 Km. Mendadak Mendung Sedangkan Minggu (11/1) sekira Pukul 10.30 hingga 11.00, langit di kota wisata Berastagi mendadak mendung, meskipun sebelumnya sangat cerah. Setelah itu turun debu vulkanik sangat lebat setelah. Namun warga tidak terlihat panik seperti peristiwa erupsi sebelumnya. Hanya saja, akibat erupsi ini, aktivitas warga di luar rumah seperti di terminal, di jalan raya dan diperladangan sangat terganggu, sebab sebelumnya warga tidak mengantisipasi dengan menyediakan masker dan kacamata sebagai pelindung pernapasan dan mata. DestrianiDumauly,35warga Berastagi kepada wartawan mengatakan, kedatangan debu vulkanikberdurasisekira30menit, sangat mengganggu aktivitasnya dan rekan-rekannya sesama pedagangasongan,karenabarang dagangansempatdiselimutidebu berwarna putih. Nada serupa disampaikan Rio Pernando Purba 23, warga Berastagi, katanya tanaman tomat miliknya 3.000 pokok sudah berumur 3 bulan juga diselimuti debu vulkanik. Akibatnya, porsi kerja perawatan terpaksa dilipatgandakan dari sebelumnya, terkecuali hujan, sebab proses fotosintesis tanaman pasti terganggu, kata Purba. (c19/a36)

Al Bayan... Jawaban Sudoku:

Seorang kemenakan Khadijah, Abul ‘Ash bin Rabi’, yang beristeri Halah binti Khuwailid seorang pemuda yang sukses dalam berdagang, tertarik hatinya kepada Zainab. Keluarga Abul ‘Ash kemudian meminang Zainab binti Muhammad. Lamaran tersebut diterima dengan baik, Abul ‘Ash dan Zainab menikah di zaman jahiliyah sebelum Muhammad menjadi Rasul. Perkawinan Abul ‘Ash dan Zainab melahirkan dua cucu Rasulullah, yakni Umamah

Banjir Landa Aceh Selatan TAPAKTUAN (Waspada): Hujan deras mengguyur kawasan Aceh mengakibatkan Sungai Gelombang meluap dan banjir kiriman kembali malanda Kab. Aceh Selatan, Sabtu (10/1) malam. Banjir luapan dan rembesan sungai yang berhulu ke wilayah Alas itu, menimpa empat gampong/desa dalam Kec. Trumon Timur. Puluhan kepala kuluarga (kk) dilaporkan mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena rumah-rumah mereka terendam air setinggi satu hingga dua meter. Hingga Minggu (11/1) ketinggian air makin bertambah, membuat warga di sana semakin panik. Keempat gampong tersebut meliputi Titi Poben, Alu Bujok, Seneubok Punto dan

dan Padang Harapan. Namun banjir terparah terjadi di Gampong Titi Poben dan sekitarnya, karena ketiggian air mencapai hampir dua meter. Ketua DPRK Aceh Selatan T.Zulhelmi yang menerima laporan banjir tersebut Minggu siang segera turun ke lokasi. Ia mengaku sangat prihatin terhadap nasib korban banjir. Meski tak ada korban jiwa, warga terpaksa mengungsi dengan membiarkan harta benda seperti barang rumah tangga dan ternak uanggasnya rusak dan hanyut. Ia mengatakan banjir kiriman yang menimpa sejumlah desa tersebut merupakan persoalan klasik yang terjadi setiap tahun dari rembesan sungai Gelombang karena kurangnya kepedulian pihak

Provinsi Aceh terhadap pengusulan pembangunan tanggul pengaman sungai serta pembuatan kanal di wilayah pemukiman penduduk setempat langsung ke bibir pantai Trumon induk. “Kita minta Gubernur Aceh benar-benar tanggap terhadap banjir yang menimpa warga ini, sebagaimana pernah dijanjikan menyangkut penanganan banjir di tujuh kabupaten/kota belum lama ini,”katanya. Camat Trumon Timur Raflizar secara terpisah saat dihubungi Waspada membenarkan banjir tersebut dan sejauh ini pihaknya belum menerima bantuan masa panik dari kabupaten, meski hal tersebut telah dilaporkan.(b30)

Potensi... sekali, apalagi di Indonesia,’’ kata Mahathir. Di Malaysia, sekarang dana haji dikelola dalam satu wadah Tabung Haji. Dana tersebut digunakan untuk usaha-usaha yang tidak melanggar syariat Islam. Diharapkan upaya ini dapat membantu peningkatan perekonomian umat Islam. Mahathir Mohamad yang masih tampak segar di usianya 90 tahun (Juli 2015) mengingatkan umat Islam telah diserang oleh berbagai malapetaka. Tetapi kewaspadaan umat Islam dan negaraIslamdiAsiaTenggaramasih dalam keadaan stabil dan aman serta tidak ada gangguan dalam beribadah sesuai dengan berpegang cara hidup Islam. Pegangan cara hidup Islam ini, lanjutnya, akan membawa kebahagiaan hidup umat manusia di dunia. Negara ASEAN

masih memiliki pemerintahan yang kokoh dan tertib serta mampu menjaga keselarasan dalam hidupberagama.Inibukanperkara biasa bagi negara maju lainnya. Nasi Padang Tidak bisa tidak, menurut Mahathir Mohamad, dalam menjalankan usaha, umat Islam harus bersatu untuk menciptakan produk unggulan, melalui sistem franchise (waralaba). ‘’Tentukan satu saja produknya. Misalnya Nasi Padang,’’ katanya. Nasi Padang, menurut Mahathir, sangat terkenal. Bukan saja di Asean, tapi juga di dunia. Tapi produk ini belum dikelo secara besar-besaran. Umat Islam perlu menjadikan ini sebagai usaha bersama untuk dipasarkan ke seluruh dunia lewat sistem waralaba. ‘’Nasi Padang sedap lah. Saya paling suka Nasi Padang. Tapi, di Malaysia belum banyak. Hanya ada beberapa ‘kedai’ saja

yang jual Nasi Padang,’’ katanya. Berbeda halnya dengan Mc Donald atau Kentucky Fried Chicken, produk ini telah ‘mendunia’. Bahkan telah menjadi santapan luas masyarakat. ‘’Di Malaysia, umumnya orang makan Mc Donald, atau Kentucky. Padahal ini bukan makanan kita.Umat Islam harus memulai sistem franchise. Dulu juga Mc Donald dimulai hanya dengan satu dua kedai saja. Sekarang jumlahnya sudah ratusan ribu di dunia,’’ tambah Mahathir. Mantan PM Malaysia itu, kini mengaku tengah membuat usaha pembuatan roti. Tujuannya untuk memotivasi umat Islam untuk membuat usaha makanan yang tidak melanggar syariat Islam.‘’Roti saya sedap lah. Kalau datang ke Kualalumpur, makan lah roti saya. Tapi lebih sedap Nasi Padang,’’ katanya, tepuk tangan para peserta seminar hari itu. (m12/m30)

dan ‘Ali. Umamah seorang putri sebagai cucu Nabi yang pertama. Rasulullah sangat cinta kepada cucunya ini sehingga sering menggendongnya (HR: Bukhari). Umamah kelak menjadi isteri Ali bin Abi Thalib setelah wafat Fathimah atas saran Fathimah sendiri. Zainab juga melahirkan seorang putra, cucu kedua Rasulullah yang diberi nama ‘Ali bin Abul ‘Ash. ‘Ali meninggal dunia menjelang remaja. Nabi Muhammad diutus Allah ketika genap berusia 40 tahun. Khadijah dan anakanaknya semua masuk Islam,

tetapi menantunya Abul ‘Ash belum mau masuk Islam. Rasulullah tidak memaksa, dan tidak meminta menantunya harus pindah agama atau menceraikan putrinya. Abul ‘Ash baru masuk Islam setelah perang Badar tahun kedua hijriyah. Kisahnya sebagai berikut: Abul ‘Ash termasuk tawanan tentara Islam. Zainab ingin menebus suaminya dengan kalung pemberian ibunya Khadijah binti Khuwailid. Kemudian tentara Islam membebaskan Abul ‘Ash tanpa menerima kalung dari Zainab.

Karena itu pula Abul ‘Ash kemudian masuk Islam tanpa paksaaan. Ia kembali berkumpul dengan isteri dan anakanaknya di Madinah. Rasulullah menyambut gembira masuk islam menantinya ini. Dalam kitab Albidayah wan Nihayah, Ibnu Katsir menyebutkan; Putri Rasulullah Sayyidah Zainab ini meninggal dunia tahun ke delapan hijriyah. Makamnya ada di perkuburan Baqi’ samping Masjid Nabawi Madinah. Rasulullah turut bersedih dan menitikkan air mata waktu Zainab meninggal dunia. Wallahu a’lam.

Cetak Kartun... para pendukung aksi damai. Stasiun berita Al Jazeera, Minggu, melaporkan peristiwa pembakaran terjadi pada sekitar pukul 01.20 dini hari. Tidak ada satu pun orang yang terluka dalam serangan itu. “Batu-batu dan benda yang terbakar dilempar melalui jendela kantor. Akibatnya, dua ruangan di lantai bawah rusak. Namun, api bisa segera dipadamkan,” ujar seorang juru bicara polisi wanita. Polisi Hamburg berhasil menangkap dua tersangka pelaku pembakaran. Mereka

Ada-ada Saja... Mark Mere, 53, tewas di Camel Kisses Farm dekat Wichita Falls. Kepolisian Wichita County, David Duke mengatakan unta jantan yang sedang dalam masa kawin dan tiba-tiba mengamuk dan mengejar pasangannya. Ny. McNair, selaku pemilik p e r t e r n a k a n , d a n Me r e

WASPADA Senin 12 Januari 2015 tertangkap karena terlihat bertindak mencurigakan ketika berada di sekitar lokasi. Otoritas keamanan telah membuka sebuah penyelidikan. Namun, polisi tidak ingin terburu-buru mengaitkan kartun yang diterbitkan di majalah satir Charlie Hebdo dengan serangan tersebut. Polisi juga menolak memberikan informasi lebih detail mengenai dua tersangka yang ditangkap. Menurut kantor berita Jerman DPA serangan itu dilakukan dari halaman gedung dan mengenai ruang arsip koran tersebut. Beberapa arsip

di dalamnya hancur akibat penyerangan itu. Jurubicara kepolisian juga menyebut tim editorial Hamburger Morgenpost dapat kembali bekerja di dalam gedung karena kerusakan yang dialami tidak begitu parah. Sebelumnya Hamburger Morgenpost turut menerbitkan karikatur Nabi Muhammad di halaman paling depan dan diberi tajuk pemberitaan “kebebasan sebanyak ini harus dimungkinkan”. Pemasa-ngan karikatur itu sebagai bagian dari bentuk dukungan terhadap kebebasan berbicara dan Charlie Hebdo. (m10)

berusaha menutup pintu gerbang kandang dan mencoba melarikan diri. Namun gerakan sang unta terlalu cepat dan pasangan ini terinjak-injak, k e m u d i a n s e o ra n g s i p i r membunuh unta tersebut atas izin dari keluarga McNair. Pernyataan dari kantor polisi kepada Times Record News mengatakan bahwa kedua korban dalam kondisi trauma dan tewas saat petugas

tiba. “Unta dewasa itu mengamuk dan dibutuhkan waktu beberapa menit bagi petugas untuk memindahkannya ke lokasi lain. Tampak kedua korban yang terinjak-injak oleh unta,” bunyi pernyataan yang dikutip dari Daily Mail Minggu (11/1). Kini jenazah pasutri tersebut telah dikirim ke Tarrant County untuk diautopsi.(trn/dm/ok/m10)

Berita Utama

Pidato Mahathir Muhamad ... Umumnya negara-negara Islam yang menganggotai kestabilan dan kemajuan kita sehingga seperti yang terdapat di negara-negara yang lebih maju. Hanya apabila negara cukup stabil maka barulah umat Islam di negara Islam boleh yakin akan mencapai kejayaan menyonsong ekonomi ASEAN. Sebenarnya tidak ada persiapan umat Islam di negara-negara ASEAN,dan tidak dilihat sebagai satu usaha oleh dan untuk umat Islam. Umat Islam memandang ASEAN dari sudut ke negaraaan masing-masing yaitu apakah kebaikan atau keuntungan yang akan diperoleh untuk masing-masing negara dan semua rakyatnya. Tidak ada suatu kajian atau perancangan oleh umat Islam untuk mengenal pasti bidang ekonomi yang boleh memberi manfaat kepada mereka semua. Jika ada usaha, ini dibuat secara perseorangan atau individu. Kebanyakan umat Islam mengutamakan aspek keislaman diri sendiri dalam kehidupan seharian mereka. Dengan perkataan lain umat Islam hanya utamakan fardhu ain Jawaban Problem Catur, dan kurang kepada fardhu kifayah untuk semua anggota maTTS Dan Sudoku syarakat di sekeliling mereka. Tumpuan kepada aspek ini Dari Halaman Sport. pula sering menimbulkan perbedaan pendapat antara umat Islam dalam ASEAN. Kadang-kaJawaban Problem Catur: dang perbedaan pendapat akan ajaran Islam menyebabkan pan1. ......, Kg4+. dangan yang sama tidak dapat di adaban oleh umat Islam. Ke2. Rh3, Bh2+. rapkali juga umat Islam tidak dapat memengaruhi pemerintahan bahkan ada yang ber3. GxB, Kf2+mat. musuhan dengan pemerintah. Semua ini akan melemahkan umat Islam dan mengJawaban TTS: halang usaha persiapan menghadapi cabaran ekonomi yang berbeda dan berubah. Jika perTTS Umum siapan hendak dibuat maka perbedaan pendapat hendaklah dipinggirkan supaya tumpuan sepenuhnya diberi kepada usaha memahami perubahan yang sedang berlaku dan cara-cara bagi mengatasinya atau mendapat manfaat darinya. Untuk ini satu gerakan padu perlu diadakan supaya kefahaman dapat ditingkatkan dan strategi disusun. Cara perniagaan di zaman ini umpamanya sudah berubah banyak, kedai-kedai kecil di pinggir jalan sudah tidak

mampu memasok keperluan hidup masyarakat yang sudah menjadi begitu besar dan canggih. Sistem sekarang ialah berkedai dalam “shopping complex”. Membina“shopping complex” memerlukan modal yang besar.Sesungguhnya perniagaan sekarang semuanya besar-besar belaka dan memerlukan modal ratusan juta dolar. Uang seperti ini kurang dimiliki peniaga Islam. Jika tidak berhati-hati ,besar kemungkinan umat Islam akan terpinggirkan dalam ekonomi ASEAN yang sekarang tumbuh dengan pesat. Amatlah malang jika umat Islam ASEAN terus menjadi pengguna saja dan bukan pemasok. Mengguna tidak memberi kekayaan. Produsen dan pemasok tetap akan menjana kejayaan yang boleh dijadikan modal. Soal modal ini bukan diberi pandangan yang serius oleh umat Islam di negara ASEAN. Perbankan Islam masih berada di tahap percobaan. Walaupun perbankan Islam sekarang sudah diterima sebagai puncak modal bagi perniagaan, pelanggan Islam sendiri belum mengguna sistem pinjamannya untuk pembagunan ekonomi mereka. Peranan perbankan Islam perlu diperluaskan sebagai cara untuk umat Islam mengatasi ekonomi yang sudah berubah dari perniagaan kecil-kecilan kepada perniagaan raksasa. Selain dari sistem bank Islam, banyak lagi modal orang Islam yang tidak diurus dengan bijak. Tiap tahun beratus ribu orang Islam ASEAN menunaikan ibadah haji. Percobaan di Malaysia menunjuk bahwa uang yang ditabung oleh orang Islam sebagai individu untuk ibadah ini amatlah besar jumlahnya. Tetapi ditangan individu,uang ini tidak dapat diinvestasikan dengan bijak dan berkesan, yaitu secara be-

Al Bayan ...

Jawaban Sudoku:

WASPADA

seorang konglomerat Mekkah. Usia Zainab sudah mencapai delapan tahun. Seorang kemenakan Khadijah, Abul ‘Ash bin Rabi’, yang beristeri Halah binti Khuwailid seorang pemuda yang sukses dalam berdagang, tertarik hatinya kepada Zainab. Keluarga Abul ‘Ash kemudian meminang Zainab binti Muhammad. Lamaran tersebut diterima dengan baik, Abul ‘Ash dan Zainab menikah di zaman jahiliyah sebelum Muhammad menjadi Rasul. Perkawinan Abul ‘Ash dan Zainab melahirkan dua cucu Rasulullah, yakni Umamah dan ‘Ali. Umamah seorang putri sebagai cucu Nabi yang pertama. Rasulullah sangat cinta kepada cucunya ini sehingga sering menggendongnya (HR: Bukhari). Umamah kelak menjadi isteri Ali bin Abi Thalib setelah wafat Fathimah atas saran Fathimah sendiri. Zainab juga melahirkan seorang putra, cucu kedua Rasulullah yang diberi nama ‘Ali bin Abul ‘Ash. ‘Ali meninggal dunia menjelang remaja. Nabi Muhammad diutus Allah ketika genap

sar-besaran. Atas kesadaran ini Malaysia telah mendirikan tabung haji bagi mengutip semua uang tabungan individu dalam sebuah tabung yang diurus oleh mereka yang terlatih dalam pengurusan uang. Jumlah uang yang dikumpul dan diurus oleh tabungan ini meningkat kepada ratusan juta dan uang ini diinvestasikan da-lam perniagaan raksasa yang tidak melanggar syarat Islam. Di masa yang sama segala urusan dan perbelanjaan untuk ibadah haji dapat dilakukan dengan tertib. Sebagian dari keuntungan dari investasi tabung haji diberikan kepada penyimpan uang dengan tabungan sebagai dividen dan separuh lagi untuk bantuan subsidi bagi mengurangkan kos kerja haji. Dana yang ada pada tabung haji tidak dapat dipinjamkan kepada peniaga kecil tetapi dengan uang tabungan mereka dijadikan seperti saham dalam tabung haji, secara tidak langsung mereka membantu peryertaan umat Islam dalam ekonomi yang tumbuh dengan pesatnya karena penyatuan negara-negara ASEAN. Hari ini perjanjian Afta dibuat untuk negara-negara anggota membuka pasar dalaman mereka kepada investor ASEAN. Dengan ini peluang untuk menyertai ekonomi ASEAN oleh siapa saja meningkat. Jika umat Islam ASEAN tidak bersedia dan memiliki modal besar, maka peluang-peluang pasar terbuka ini akan dinikmati oleh orang lain saja. Sistem waralaba membolehkan perniagaan perniagaan menjadi lebih besar walaupun pengasas kurang keupayaan dari segi modal atau tenaga untuk membesar perniagaannya. Dalam bidang restoran, jaringan kedai yang banyak bisa diadakan. Umat Islam belum terima guna sistem warala-

berusia 40 tahun. Khadijah dan anak-anaknya semua masuk Islam, tetapi menantunya Abul ‘Ash belum mau masuk Islam. Rasulullah tidak memaksa, dan tidak meminta menantunya harus pindah agama atau menceraikan putrinya. Abul ‘Ash baru masuk Islam setelah perang Badar tahun kedua hijriyah. Kisahnya sebagai berikut: Abul ‘Ash termasuk tawanan tentara Islam. Zainab ingin menebus suaminya dengan kalung pemberian ibunya Khadijah binti Khuwailid. Kemudian tentara Islam membebaskan Abul ‘Ash tanpa menerima kalung dari Zainab. Karena itu pula Abul ‘Ash kemudian masuk Islam tanpa paksaaan. Ia kembali berkumpul dengan isteri dan anakanaknya di Madinah. Rasulullah menyambut gembira masuk islam menantinya ini. Dalam kitab Albidayah wan Nihayah, Ibnu Katsir menyebutkan; Putri Rasulullah Sayyidah Zainab ini meninggal dunia tahun ke delapan hijriyah. Makamnya ada di perkuburan Baqi’ samping Masjid Nabawi Madinah. Rasulullah turut bersedih dan menitikkan air mata waktu Zainab meninggal dunia. Wallahu a’lam.

ba ini walaupun sedar akan betapa luasnya jaringan seperti Mac Donald, Kentucky Fried Chicken, Pizza Hut dan lainlain. Orang Islam perlu pastikan makanan yang mereka makan adalah halal. Walaupun makanan orang Islam di ASEAN ini begitu enak dan bermacam-macam masakannya dengan tiap daerah mempunyai resep sendiri, tetapi sistem Waralaba tidak dipakai untuk mengembangkan pernigaan ke seluruh ASEAN. Restoran berjaringan ini mempunyai potensi yang amat besar dalam ASEAN, terutama untuk makanan halal di bidang ini perlu dikelola oleh umat Islam ASEAN setelah mempelajari dan menguasai cara-cara sistem ini diurus. Sebagai contoh Nasi Padang terkenal di semua negara ASEAN walaupun ada usaha oleh individu membuka satu dua restoran Nasi Padang secara sendiri atau dengan dua tiga rekanan, tetapi belum ada satu jaringan restoran Nasi Padang yang dimiliki oleh waralaba besar dengan menu yang sama dan terkenal untuk dinikmati oleh semua umat Islam di ASEAN. Sebaliknya banyak orang Islam menjadi pelanggan kepada restoran berjaringan orang asing yang terkenal. Pengeluaran dan produk reseps yang istimewa untuk restoran Nasi Padang dan lainlain restoran boleh dijadikan perniagaan besar-besaran. “Food processing” adalah bidang yang mampu tumbuh menjadi industri raksasa untuk ini cara memproses dengan mengguna sistem dan alatan yang canggih mudah diadakan. Tetapi saat ini umat Islam kurang menggeluti industri ‘food processing’ khusus untuk

Ada-ada Saja ... masa kawin dan tiba-tiba mengamukdanmengejarpasangannya. Ny. McNair, selaku pemilik perternakan, dan Mere berusaha menutup pintu gerbang kandangdanmencobamelarikandiri. Namun gerakan sang unta terlalu cepat dan pasangan ini terinjakinjak, kemudian seorang sipir membunuhuntatersebutatasizin dari keluarga McNair. Pernyataan dari kantor polisi kepada Times Record News mengatakan bahwa keduakorbandalamkondisitrauma dan tewas saat petugas tiba. “Untadewasaitumengamuk dan dibutuhkan waktu beberapa menitbagipetugasuntukmemindahkannya ke lokasi lain.Tampak kedua korban yang terinjak-injak olehunta,”bunyipernyataanyang dikutip dari Daily Mail Minggu (11/1). (trn/dm/ok/m10)

makanan-makanan halal bagi orang Islam,karena umat Islam Asean masih belum menerima perubahan yang sudah lama berlaku yaitu“mass production” atau produksi besar-besaran. Untuk mendorong umat Islam Asean memasuki bidang ‘food processing’ pusat pengajian tinggi perlu mendirikan fakulti yang mengajar dan meneliti pengolahan makanan Islam supaya lebih ramai umat Islam dapat mengambil peluang dalam perusahaan ini. Persiapan umat Islam juga perlu dibuat berkenaan dengan tekanan-tekanan luar yang sering mengemukakan perjanjian-perjanjian dagangan antarbangsa. Sesuatu yang diusahakan oleh para pejabat ialah perjanjian TPPA (Trans Pacific Partnership Agreement). Tujuan perjanjian ini ialah untuk membuka pasar tempat negara-negara kecil supaya halangan terhadap pengaliran uang modal keluar masuk negara dihapuskan. Modal asing ini boleh berinvestasi dalam pasar saham atau bisnis tempatan. Bahayanya ialah apabila modal besar asing membeli saham berturut-turut dalam pasar saham, nilai saham akan meningkat tinggi. Apabila sudah tinggi investor asing mungkin akan jual untuk mengambil untung dari apresiasi nilai

Senin 12 Januari 2015 saham yang telah dibeli semasa murah. Dengan ini nilai saham mungkin jatuh terpuruk dan investor lokal akan dibeban dengan saham yang telah mereka beli di waktu harga mahal tetapi sekarang rendah nilainya. Perjanjian TPPA menjadi sebarang keistimewaan bagi mana-mana pihak bertentangan dengan perjanjian. Jika ini diteruskan, maka syarikat asing yang terhalang meneruskan perniagaan mereka berhak menuntut negara. Negara berkenaan membayar ganti rugi miliaran dolar. Perkara seperti ini sudah pun terjanji apabila negara-negara Amerika Latin mengadakan perjanjian dagangan dengan Amerika Serikat. Satu dari persipan yang perlu dibuat oleh umat Islam Asean ialah mendesak pemerintah negara masing-masing menandatangani perjanjianperjanjian seperti ini. Jika kita perhatikan negaranegara yang baru muncul di Asia sebagai negara industri yang maju, kejayaan mereka disebabkan penguasaan teknologi yang canggih dalam bidang perusahaan produksi. Mereka yang kaya di kalangan orang Islam hanya menanam modal dalam bidang harta dan bangunan. Selagi umat Islam tidak pu-

nya teknologi pembuatan terutama yang canggih dalam bidang elektronik dan IT, selama itulah kita akan menjadi pengguna yang bergantung untuk segala keperluan hidup dalam alatan ketenteraman. Umat Islam bergantung kepada pemasok yang kerap kali tidak bersimpati dengan umat Islam. Oleh sebab itu persiapan umat Islam untuk menyongsong ekonomi Asean tidak akan mencukupi jika tidak ada persiapan untuk menguasai teknologi pembuatan segala yang diperlukan oleh umat Islam termasuk teknologi persenjataan modern. Untuk mengetahui apakah umat Islam Asean siap atau tidak perlu dibuat kajian ilmiah berkenaan bidang ini. Ia harus bermula dengan kajian penguasaan ilmu yang diperlukan yaitu ilmu sains dan hisab terutama. Pengetahuan yang baru seperti elektronik dan IT perlu diberi prioritas. Kaji selidiki dalam bidang sains juga penting. Kemudian diikuti dengan “applied sciences” yaitu penggunaan sains dalam pembuatan hingga perigurusan industri.Selagi umat Islam tidak memiliki ilmu-ilmu ini, maka keupayaan mereka menyongsong ekonomi Asean tidak boleh dianggap sebagai tercapai.”

Dirgahayu 700.000 Orang Berpawai Di Prancis Menentang Teror WASPADA

Senin 12 Januari 2015

PARIS, Prancis (Antara News): “Tidak untuk terorisme,” kata ratusan ribu orang yang turun ke jalan di kota besar uta-

Di dalam satu taklimat, Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan 700.000 pemrotes ikut dalam

ma Prancis, setelah penembakan di majalah satiris Charlie Hebdo dan penyanderaan di satu pasar swalayan Yahudi.

MADRASAH ALIY AH PERSIAP AN NEGERI 4 ALIYAH PERSIAPAN (MAN-4) MAR TUB UNG MED AN MARTUB TUBUNG MEDAN Mengucapkan:

Semoga WASPADA semakin sukses dan terus ikut serta memajukan pendidikan.

Ttd:

YOSE RIZAL, S.Ag, MM Kepala MAPN 4 Martubung, Medan/ Kolumnis Mimbar Jumat Harian WASPADA

H. IWAN ZULHAMI, SH, MAP

DRS. H. IMPUN SIREGAR, MA

Ketua Umum/Kakan Kemenag Medan

Ketua Harian/Kasi Penmad

PONDOK PESANTREN MODERN DARUL HIKMAH TAMAN PENDIDIKAN ISLAM (PPMDHTPI) MEDAN PIMPINAN, GURU BESERTA PEGAWAI

Mengucapkan: Semoga WASPADA ikut serta memajukan pendidikan.

Ttd:

PROF. H. ISMET DANIAL NST, drg, PhD, Sp.Pros (K)

ELI JULIATI, SAg, M.Pd

PIMPINAN PUSAT TPI

Kepala Rumah Tangga PPMDH TPI

INDRA SAHPUTRA, S.PdI

HJ. CHADIJAH ABDUL LATIEF P, LC, MA

KEPALA MTs

KEPALA MA

berbagai pawai Sabtu (10/1) di kota besar tama Prancis —Toulouse, Lille, Marseille, Lyon, Grenoble dan Clermont-Ferrand.

Di Toulouse, tempat satu orang bersenjata menewaskan tujuh orang termasuk tiga anak kecil pada 2012, warga tidak menunggu sampai pawai nasional pada Minggu untuk mengutuk aksi teror dan rasisme. Menurut data polisi, 120.000 orang berjalan di jalan-jalan di kota di Prancis Selatan tersebut.Di Nantes, pawai menarik 70.000 pengunjuk-rasa, yang menyampaikan keinginan untuk “hidup bersama, bebas, setara dan dalam solidaritas”, demikian laporan Xinhua. Sebanyak 30.000 orang turun ke jalan di Nive, sementara orang dalam jumlah yang sama berpawai di Marseille dan 40.000 orang lagi berunjuk-rasa di Lille, Prancis Utara, kata lapordan media setempat. Pawai besarbesaran di Prancis itu terjadi setelah 17 orang tewas dalam tiga hari belakangan akibat kekerasan yang diawal dengan penembakan Rabu (7/1) di markas majalah Charlie Hebdo —yang dikenal karena menyiarkan kartun yang mengolok-olok politisi dan pemimpin agama. Sepuluh wartawan dan dua polisi kehilangan nyawa mereka dalam serangan tersebut. Para pelaku serangan, yang diidentifikasi sebagai Cherif dan Said Kouachi, tewas setelah polisi menyerbu tempat persembu-

nyian mereka di pinggiran kota Paris Jumat. Seorang lagi pria bersenjata, yang membunuh seorang wanita polisi dan merenggut nyawa empat sandera di satu pasar swalayan di Paris Timur, juga ditembak hingga tewas oleh personal satuan anti-teror pada Jumat. Sabtu pagi, PM Manuel Valls mendesak rakyat agar dalam jumlah besar ikut dalam“pawai diam” pada Minggu, yang juga direncanakan dihadiri pemimpin utama Eropa. Presiden Palestina Mahmud Abbas juga berencana menghadiri demonstrasi massal nasional di Paris, Minggu, untuk menghormati 17 korban serangan di sana pekan lalu, kata satu sumber diplomatik.Abbas dijadwalkan bergabung dengan banyak pemimpin dunia, termasuk PM Israel Benjamin Netanyahu, pada aksi unjuk rasa yang diperkirakan menarik lebih dari satu juta orang.Menurut laporan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman akan mewakili Israel dalam unjuk rasa pada Minggu di Paris, kata jurubicaranya Sabtu. “Ini akan menjadi peristiwa yang tak pernah terjadi sebelumnya yang tak diragukan akan tercatat dalam sejarah dan memperlihatkan kekuatan dan harkat rakyat Prancis,” kata PM Manuel Valls.

A3 AS Keluarkan Travel Warning Setelah Serangan Teror WASHINGTON (AP): Amerika Serikat telah mengeluarkan satu travel warning tingkat global setelah serangan teror barubaru ini di Prancis, Australia dan Kanada. Peringatan itu muncul Jumat (9/1) setelah beberapa jam polisi Prancis menewaskan tiga penyandera dalam dua insiden. Dua dari pria tersebut dipercaya bertanggungjawab bagi serangan Rabu atas majalah satiris di Paris. Duabelas orang te-was dalam serangan itu, yang merupakan teror maut dalam beberapa dasawarsa. Peringatan Departemen Luar Negeri AS itu mengatakan serangan terhadap warga Amerika menjadi semakin lazim. Hal ini juga mengutip peningkatan risiko pembalasan terhadap AS dan target Barat untuk intervensi pimpinan AS terhadap gerilyawan Negara Islam di Syria dan Irak. Peringatan itu juga mengutip kebuntuan sandera bulan lalu di sebuah kafe Sydney dan pembunuhan Oktober prajurit dekat parlemen Kanada. (m10)

52 Tewas Setelah Minum Bir Beracun Di Mozambik MAPUTO, Mozambik (AP): Pihan berwenang di Mozambik mengatakan 52 orang telah tewas setelah minum satu jenis bir tradisional beracun. Alex Albertini, direktur kesehatan di timurlaut distrik Songo, mengatakan Minggu (11/1) bahwa 51 orang telah dimaksudkan ke rumah sakit setelah meminum pada satu upacara pemakaman Sabtu. Albertini mengatakan satu tambahan dari 146 orang yang dilaporkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan di daerah Chitima dan Songo, baik di provinsi Tete timur laut. Carle Mosse, direktur kesehatan provinsi, mengatakan sampel darah dan sampel bir tradisional sedang dikirim ke Maputo modal yang akan diuji. Pombe, bir Mozambik tradisional, terbuat dari millet atau tepung jagung. Pihak berwenang percaya bahwa minuman diracuni dengan buaya empedu selama pemakaman. Polisi sedang menyelidiki insiden itu.(m10)

A4 WASPADA, Senin, 12 Januari 2015

Ragam Hut-68 WASPADA

WASPADA, Senin, 12 Januari 2015

PEMIMPIN Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin menunjukkan foto nostalgia almh Hj Ani Idrus dengan Tan Sri Saleha Mohd Ali (kakak kandung Siti Hasmah) kepada Tun Dr Siti Hasmah Mahathir Mohamad di lobi Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

MAHATHIR Mohamad disambut Kapoldasu Irjen Pol Eko H Sutedjo, Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Wagubsu HT Erry Nuradi dan Wakil Pemimpin Harian Waspada Teruna Jasa Said di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Waspada/Muhammad Faisal

Waspada/Surya Efendi

GUBSU Gatot Pujo Nugroho (kiri), Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin dan Ketua Umum PB ISMI HT Erry Nuradi (kanan) menyampaikan sambutan pada seminar ‘’Menyongsong MEA 2015’’ dengan pembicara Mahathir Mohamad serta Anies Baswedan di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Waspada/Surya Efendi

WAGUBSU HT Erry Nuradi, Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin dan Konjen Malaysia Ahmad Rozian diabadikan bersama pengurus PB ISMI menyambut kedatangan Mahathir Mohamad dan rombongan di VIP Room Kualanamu International Airport, Sabtu (10/1).

Mahathir: Bantuan Asing Tidak Membawa Keuntungan

Waspada/Muhammad Faisal

TUN Dr Mahathir Mohamad menerima cenderamata berupa klipping Waspada yang memuat Mahathir Mohamad kecil, korban gempa Nias tahun 2005.

“Hanya kita yang mengetahui kebaikan untuk diri dan negara kita, bukan bangsa asing. Karenanya kita harus tahu kelemahan dan belajar dari kesalahan kita.” TUN Dr Mahathir Mohamad yang pembicara kunci pada seminar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Sabtu (10/1) di Grand Ball Room JW Marriot Hotel menegaskan bantuan asing seperti halnya IMF tidak membawa keuntungan buat Malaysia. Hal itu disampaikan Mahathir menjawab pertanyaan anggota DPR RI Gus Irawan yang menanyakan sikap berani mantan Perdana Menteri Malaysia itu menolak bantuan IMF saat terjadi krisis ekonomi tahun 1998. Dibandingkan dengan Indonesia, Malaysia lebih dahulu pulih dalam mengatasi krisis ekonominya. Mahathir Mohamad yang masih tampak segar di usianya 90 tahun mengatakan cara berpikirnya sederhana, yakni bantuan IMF itu tidak membawa keuntungan buat Malaysia, tetapi keuntungan sepihak bagi IMF. Bantuan asing itu juga menjebak negara untuk bersikap lebih liberal. Oleh karenanya, lanjutnya, umat Islam harus bersedia melakukan kajian ilmiah atas bantuan asing dan umat Islam harus memiliki ilmu tersebut untuk menyeleksi hal-hal yang akan menggiring ke arah liberalisme, mengingat paham liberal tersebut hanya menguntungkan negara asing sebagai pemilik modal besar. Dijabarkannya, sikap Malaysia menolak IMF dan penurunan

nilai ringgit berhasil diatasi Malaysia dengan membuka cadangannya. Oleh karenanya, negara perlu memiliki cadangan dana yang besar untuk mengelola keuangan negara. Menjawab pertanyaan anggota DPD RI Parlindungan Purba terkait saran untuk membawa negara ini ke arah lebih baik, Mahathir menjawab yang perlu ditekankan bahwa hanya kita yang mengetahui kebaikan untuk diri dan negara kita, bukan bangsa asing. Karenanya kita harus tahu kelemahan dan belajar dari kesalahan kita. “Kita juga perlu ilmu dan kecakapan kita di berbagai bidang,” katanya. Di samping itu kita juga harus menanamkan sikap disiplin dan aturan yang tegas seperti halnya generasi muda Malaysia dalam hal berdisiplin baru terlihat dalam waktu satu atau dua dekade. Mahathir juga menyinggung soal kebebasan bersuara dan bersurat kabar haruslah beradab dan tidak menyinggung perasaan orang/bangsa lain. “Kita tidak dapat menerima penghinaan dan satire-satire yang membuat kemarahan umat Islam, selayaknya kebebasan bersuara dan bersurat kabar harus dilakukan penuh beradab dan menghargai kebebasan beragama bangsa lain,” kata Mahathir yang berpesan untuk menjadi negara maju akan lebih mudah tercapai jika setiap bangsa bisa saling menghargai.(m30)

Waspada/Surya Efendi

KOMISARIS Utama Harian Waspada Tribuana Said (3 dari kanan) duduk bersama para pejabat Muspida Plus dan undangan pada seminar dalam rangka HUT ke-68 Harian Waspada menghadirkan Mahathir Mohamad dan Anies Baswedan di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Anies Baswedan:

Orangtua Juga Pelaksana Pendidikan “Jangan selalu merasa negatif dengan bangsa sendiri. Indonesia ini sudah hebat sebelum negaranya merdeka”. DALAM pandangannya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Anies Rasyid Bawesdan Ph.D, revolusi mental sangat penting, antaranya mengubah cara pandang bahwa mendidik anak bukanlah sepenuhnya kewajiban guru, tetapi perlu kesertaan orang tua. “Intinya, memberikan pendidikan pada anak bukan melulu bergantung pada guru, tetapi pada orang tua yang menjadi pengawas pada pelaksanaan pendidikan. Orang tua perlu dipersiapkan untuk jadi pendidik pada anak. Pernahkah kita berpikir menjadi orang tua yang siap mendidik anak ? Bukan hanya melahirkan dan membesarkannya,” papar dia dalam Seminar menyongsong MEA diselenggarakan Harian Waspada di JW Marriot Sabtu (10/1). Dia juga menekankan perlunya perubahan cara pandang yang membanggakan bangsa ini. “Jangan selalu merasa negatif dengan bangsa sendiri. Indonesia ini sudah hebat sebelum negaranya merdeka karena sudah ada bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia sebelum negara diikrarkan merdeka. Inilah sebenarnya kehebatan bangsa Indonesia yang memunyai bahasa persatuan berakar pada bahasa Melayu, padahal suku bangsa di negara ini sangat banyak. Hal itu membuktikan bahwa Indonesia adalah negara hebat, maka pantaslah kita mensyukurinya,” ujarnya. Terkait guru sebagai tenaga pendidik, sangat perlu meningkatkan kemampuannya. Saat ini, hasil uji kompetensi guru hanya 4,3 seharusnya nilainya 7 sehingga kemampuan guru sebagai tenaga

Waspada/Surya Efendi

MENDIKDASMEN RI Anies Baswedan berbicara dalam seminar ‘’Menyongsong MEA 2015’’ yang turut dihadiri mantan PM Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

pendidik tidak diragukan lagi. Kepala sekolah sebagai pengambil keputusan juga perlu memiliki kemampuan manajerial yang tangguh, sehingga dapat mengelola sekolah dengan benar dan baik. Sebagai seorang pimpinan dan pemberi motivasi pada guru untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai guru. Pendidikan, sambung dia juga perlu peran pemerintah daerah yakni mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Kemudian pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun. Saat ditanya tentang perubahan kurikulum 2013 kepada kurikulum 2006 oleh peserta seminar dan hal itu berdampak pada berbagai kerugian terutama pengadaan buku-buku dan guru yang sudah ikut sosialisasi, dalam hal ini Anies menjawab bahwa hal ini tidak ada yang sia-sia. “tidak akan sia-sia, buku akan tetap digunakan maka letakkan di perpustakaan sekolah dan guru yang sudah ikut pendidikan, ilmunya akan tetap bermanfaat. Karena pendidikan tanpa batas, terutama untuk guru,” paparnya. (m37)

Waspada/Surya Efendi

WALI Kota Binjai Idaham, Rektor USU Syahril Pasaribu bersama sejumlah pejabat, akademisi dan undangan mengikuti seminar Waspada dengan pembicara Mahathir Mohamad dan Anies Baswedan di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Waspada/Hang Tuah Jasa Said Waspada/Muhammad Faisal

TUN Dr Mahathir Mohamad diabadikan bersama para redaktur dan wartawan Harian Waspada di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

MENDIKDASMEN RI Anies Baswedan diabadikan bersama Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin, Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Wagubsu HT Erry Nuradi, Kapoldasu Irjen Pol Eko H Sutedjo, Kajatisu M Yusni, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Z Hasibuan, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Rahmat Shah, Bupati Palas Ali Sutan Harahap usai seminar dalam rangka HUT ke-68 Harian Waspada di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Waspada/Surya Efendi

TUN Dr Siti Hasmah Mahathir Mohamad (3 dari kiri) duduk bersama Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin, Ny.Roselina Rahmat Shah, Ny Dewi Budiati TJS dalam seminar di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

A4 WASPADA, Senin, 12 Januari 2015

Ragam Hut-68 WASPADA

WASPADA, Senin, 12 Januari 2015

Waspada/Muhammad Faisal

Waspada/Surya Efendi

Mahathir: Bantuan Asing Tidak Membawa Keuntungan

Waspada/Muhammad Faisal

TUN Dr Mahathir Mohamad menerima cenderamata berupa klipping Waspada yang memuat Mahathir Mohamad kecil, korban gempa Nias tahun 2005.

Waspada/Surya Efendi

Anies Baswedan:

Waspada/Surya Efendi

MENDIKDASMEN RI Anies Baswedan berbicara dalam seminar ‘’Menyongsong MEA 2015’’ yang turut dihadiri mantan PM Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Waspada/Surya Efendi

Waspada/Hang Tuah Jasa Said Waspada//Surya Efend

TUN Dr Mahathir Mohamad diabadikan bersama para redaktur dan wartawan Harian Waspada di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Waspada/Surya Efendi

A4 WASPADA, Senin, 12 Januari 2015

Ragam HUT-68 WASPADA

WASPADA, Senin, 12 Januari 2015

Waspada/Muhammad Faisal

Waspada/Surya Efendi

Mahathir: Bantuan Asing Tidak Membawa Keuntungan

Waspada/Muhammad Faisal

TUN Dr Mahathir Mohamad menerima cenderamata berupa klipping Waspada yang memuat Mahathir Mohamad kecil, korban gempa Nias tahun 2005.

Waspada/Surya Efendi

Anies Baswedan:

Waspada/Surya Efendi

MENDIKDASMEN RI Anies Baswedan berbicara dalam seminar ‘’Menyongsong MEA 2015’’ yang turut dihadiri mantan PM Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Waspada/Surya Efendi

Waspada/Hang Tuah Jasa Said Waspada//Surya Efend

TUN Dr Mahathir Mohamad diabadikan bersama para redaktur dan wartawan Harian Waspada di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Waspada/Surya Efendi

Sport

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Ancelotti Janji Benahi Bale Tidak Memberi Umpan Ronaldo MADRID (Waspada): Real Madrid kembali ke jalur kemenangan dengan menggunduli Espanyol 3-0 pada jornada 18 La Liga di Santiago Bernabeu. wordpress.com

Giggs Tak Pernah Minta Maaf 8 Tahun Selingkuhi Istri Adiknya LONDON (Waspada): Rohdri Giggs, adik legenda Manchester United Ryan Giggs, akhirnya bicara soal perselingkuhan sang kakak dengan istrinya bernama Natasha (foto kanan). Kisah perselingkuhan dalam keluarga tersebut menyebar, justru setelah skandal suami Stacey (foto kiri) itu terungkap dengan Imogen Thomas (foto tengah), model panas sekaligus Miss Wales 2003. “Natasha menghilang sejak itu. Saya bermain bola di Old Trafford, pulang, dan langsung tidur cepat. Saya bangun pukul tiga pagi dan dia tak di rumah,” beber Rhodri, yang mengaku baru tahu kabar buruk itu saat ibu mertuanya membawakan surat kabar terbaru. “Pada pukul enam pagi, ibunya datang dengan surat kabar dan sebuah surat. Itu bagaimana saya tahu, membacanya dari News of The World dengan ibunya duduk di sebelah saya,” ujarnya lagi, seperti dikutp dari Wales Online, Minggu (11/1). Skandal perselingkuhan delapan tahun Giggs dengan Natashaa muncul ke permukaan pada 2011 silam. Setelah tiga tahun, Rhodri baru berani membahasnya, serta mengaku bahwa Giggs tak pernah meminta maaf sedikit pun. “Saya tak pernah bicara dengan dia sejak itu terjadi. Saya tak peduli dengan permintaan maaf, saya hanya ingin mendapatkan hidup saya kembali. Masa buruk itu sudah lewat,” tegas Rhodri. Menurutnya, Giggs sempah menyanggah kabar tersebut. Namun Natasha membeberkan semua perselingkuhan itu mulai dari pesan

singkat sampai foto yang dikirimkan Giggs. “Saya langsung telepon dia (Giggs) dan bertanya apakah itu betul? Tapi dia membantahnya. Saya tidak tahu mana yang harus saya percaya. Ada dua orang yang Anda bisa percaya, dan saya tak tahu mana yang harus dipercaya,” jelasnya. Giggs kemudian mengakui perselingkuhan itu sudah terjadi selama delapan tahun. “Dengan mudah, dia mengatakan itu semua karena seks. Dia menghancurkan keluarga saya karena seks,” sesal Rhodri. Sebelumnya, Natasha mengklaim, mantan winger MU itu kerasukan nafsu sejak dia hamil dari hasil perkawinannya dengan Rhodri. “Saya rasa Ryan sedikit cemburu dan menjadi lebih bernafsu. Anehnya, kami lebih sering bicara, tapi berhenti saat kehamilan saya masuk bulan ketujuh,” ungkap Natasha kepada The Sun. “Hubungan itu berlangsung selama 8 tahun. Saya belajar untuk hidup dengan kebohongan dan sangat pandai berbohong. Saya juga belajar hidup dengan rasa bersalah,” tambah wanita berusia 30 tahun tersebut. Istri Giggs, Stacey ternyata masih bersedia memaafkan keduanya. “Saya seperti mengendalikan kehidupan ganda dan mudah sekali untuk menukarnya,” ucap Natasha. “Tentu, saya tetap mengangkat tangan dan pantas disalahkan atas apa yang terjadi. Tapi, dulu saya sangat berlindung di belakangnya,” pungkasnya. (m15/vvn/wo)

Malanda Tewas Kecelakaan BERLIN (Antara/Reuters): Gelandang VfL Wolfsburg, Junior Malanda (foto), meninggal dunia akibat kecelakaan mobil, ketika sedang melakukan persiapan untuk meninggalkan pemusatan latihan. Pemain Belgia berusia 20 tahun itu merupakan penumpang di mobil yang mengalami kecelakaan di jalan tol di Westphalia foxsports Rhine Utara, Sabtu (Minggu WIB). Tapi menurut surat kabar Bild dan kantor berita SID, Minggu (11/1), para ofisial Wolfsburg belum dapat diminta konfirmasi terhadap insiden tersebut.

Malanda, yang belum pernah memperkuat timnas senior Belgia, gabung Wolfsburg pada 2013 dan sempat dipinjamkan ke Zulte Waregem. Total dia bermain sebanyak 17 pertandingan untuk Wolfsburg di Bundesliga, sepuluh di antaranya dimainkan musim ini dengan koleksi dua gol. Pengendara mobil dan seorang penumpang lainnya mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit. Faktor cuaca disinyalir menjadi penyebab kecelakaan tersebut, cuaca Jerman memang terus mendung dan angin kencang.

Gol El Real dicetak James Rodriguez menit 12, Gareth Bale (28’), dan Nacho (76’). Tempur dengan 10 pemain sejak diusirnya bek Fabio Coentrao menit 53, bahkan tak membuat kendor Los Blancos dalam menyerang. Namun insiden kecil terjadi di babak kedua, saat Bale tak memberi umpan kepada Cristiano Ronaldo, yang telah berdiri bebas untuk mencetak gol. Bale mengeksekusi sendiri dan gagal menyarangkan gol tambahan ke gawang kiper Francisco Casilla. Ronaldo tampak kesal, sedangkan Bale disiuli dan dicemooh para pendukung Madrid. Entrenador Carlo Ancelotti pun berjanji segera membenahi

Senin, 12 Januari (GMT) Vallecano v Cordoba

1945

Minggu, 11 Januari Almeria v Sevilla

0-2

Sabtu, 10 Januari Real Madrid v Espanyol Malaga v Villarreal Celta Vigo v Valencia Eibar v Getafe

3-0 1-1 1-1 2-1

Jumat, 9 Januari Levante v Deportivo

0-0

Klasemen La Liga Real Madrid 17 14 Barcelona 17 12 Atl Madrid 17 12 Sevilla 17 11 Valencia 18 10 Villarreal 18 9 Malaga 18 9 Eibar 18 7 Celta Vigo 18 5 Espanyol 18 5 Vallecano 17 6 Ath Bilbao 17 5 Sociedad 17 4 Getafe 18 4 Deportivo 18 4 Almería 18 4 Levante 18 3 Cordoba 17 2 Granada 17 2 Elche 17 2

0 3 2 3 2 3 3 3 5 3 5 4 4 5 5 6 6 7 5 8 2 9 4 8 6 7 5 9 5 9 4 10 7 8 8 7 7 8 5 10

59-15 41- 8 34-15 28-17 32-15 30-17 22-18 23-24 18-20 21-29 19-32 14-21 18-22 14-24 14-27 15-27 13-33 13-27 10-28 15-34

42 38 38 36 35 32 31 26 21 20 20 19 18 17 17 16 16 14 13 11

winger asal Wales tersebut. “Sikap tidak egois sangat penting, jika ada pemain yang egois, kami akan membenahinya. Fans mengharapkan hal besar kepada para pemain penting dan Bale salah satunya,” janji Ancelotti melalui Marca, Minggu (11/1). “Dia aktor utama atas terjadinya gol pertama. Lalu para fans memintanya untuk mengoper bola kepada Cristiano, tetapi para penyerang selalu ingin mencetak gol saat berhadapan dengan kiper,” ujarnya lagi. Sebelum menjamu Espanyol, Ronaldo selalu sukses mencetak gol pada laga kandang dalam 15 bulan terakhir. Superstar Portugal itu terakhir kali gagal mencetak gol di Santiago Bernabeu pada 28 September 2013, saat Real dipecundangi Atletico Madrid. “Terkadang pemain memang membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Tapi Bale saat itu mungkin tidak melihat Ro-

espn

SUPERSTAR Madrid Cristiano Ronaldo (kiri) melampiaskan kekesalannya terhadap Gareth Bale (kanan). naldo,” bela Isco, yang membuka pesta Real berkat assist Bale.

Waspada/Armansyah Th

PARA juara kelas Suzuki Satria FU Std 150 cc event Suzuki Indonesia Challenge 2015-Satria Cup bersama jajaran PT SIS di Medan, Minggu (11/1).

Agung Febri Juara Satria Cup MEDAN (Waspada): Racer asal Banda Aceh, Agung Febri, tampil sebagai juara kelas Suzuki Satria FU Std 150 cc gelaran Suzuki Indonesia Challenge 2015-Satria Cup yang digelar di Sirkuit Lanud Soewondo, Medan, Minggu (11/1). Pebalap tim SMG Aceh tersebut mengatasi perlawanan dua racer asal Pekanbaru, Dimas Pangeran Aditya dan Jefri Tosema, sama-sama dari tim Suzuki Torang NDRT. Hadi Renaldi, juga dari Banda Aceh, dan Ega Fajar Yulian asal Sawahlunto (Sumbar) melengkapi posisi lima besar yang mendapat tiket berlaga di grand final di Sentul, 21-22 Maret mendatang. Agung Febri meraih gelar terbaik setelah menjadi juara race pertama serta peringkat III race kedua. Marketing Head Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, mengatakan Suzuki Indonesia Challenge 2015-Satria Cup, merupakan jenjang pebalap muda merealisasikan mimpi berlaga di balapan level dunia. “Lewat event ini para pebalap muda berbakat Indonesia berkesempatan untuk berlaga di ajang Suzuki Asian Challenge menghadapi pebalap Asia lainnya. Peserta yang berhak berlaga di ajang Suzuki Asian Challenge 2015 adalah mereka yang mampu naik podium di Sentul,” sebutnya. “Sementara, pebalap yang juara di ajang Asia ini, selanjutnya mendapat kesempatan berlaga di tingkat kejuaraan di Jepang maupun Eropa. Bahkan hingga balapan bergengsi dunia seperti MotoGP,” ungkap Yohan. Ada sebanyak 110 peserta tampil di ajang Suzuki Indonesia Challenge 2015-Satria Cup di Medan ini, yang berasal dari berbagai provinsi di Sumatera. Peserta Sumut, gagal menembus posisi 5 Besar kelas utama, mampu berjaya pada dua kelas pendukung, yakni (Steven Sipayung asal Kisaran (Suzuki Satria FU 155 cc) dan Zamed Pranata dari Medan (Suzuki Matic Std 125 cc). Seri III kejuaraan Suzuki Indonesia Challenge 2015 - Satria Cup dijadwalkan berlangsung di Malang, 24-25 Januari nanti dilanjutkan seri di Makassar 7-8 Februari dan Samarinda 2122 Februari mendatang. (m47)

Binjai FC Kalahkan Aceh Timur BINJAI (Waspada): Tim eksekutif Binjai FC mengalahkan Pemkab Aceh Timur FC 2-1 dalam laga persahabatan di Lapangan Bhayangkara Polres Binjai, Sabtu (10/1). Binjai FC merupakan gabungan Kodim 0203 Langkat dan Polres Binjai dengan mengandalkan Dandim 0203/Lkt, Kapolres Binjai serta Faidil Zikri dan Bambang Tarigan ditambah Erwin Tito, Siswanto Ginting, PS Simbolon, dan Ngemat Surbakti. Gawang Binjai FC kebobolan lebih dulu di menit 15. Serangan Aceh Timur yang dibangun Dandim 0104/Atim Letkol Inf Mahesa Fitriadi dan Kapolres Aceh Timur AKBP Muhazir melahirkan gol yang dicetak oleh Syahbudin. Di babak kedua, Binjai FC bangkit dan membalikkan kedudukan. Gol penyama kedudukan dihasilkan Faidil Zikri pada menit 50, sedangkan gol kemenangan Binjai FC dicetak Iwan. (a04)

dan gagal, tapi itu biasa terjadi dalam sepakbola,” tambah Isco. (m15/mrc/espn)

Iran, Uni Emirat Pimpin Grup Teluk M E L BOURNE (Waspada): Iran dan Uni Emirat Arab memimpin Grup C berisikan empat negara dari Kawasan Teluk, setelah masing-masing mengatasi Bahrain dan Qatar, Minggu (11/1). Ehsan Hajsafi mencetak gol melalui sepakan voli pada fase akhir babak pertama untuk membuka kemenangan 2-0 Iran atas Bahrain di Aami Park, Melbourne. Berniat mengakhiri 39 tahun penantiannya untuk gelar keempat Piala Asia, Iran secara efektif mengunci tiga angka ketika Masoud Shojaei menambahi gol kedua menit 71 untuk mengakhiri kegigihan Bahrain. Bahrain memberi peringatan dini ketika penyerang kelahiran Nigeria, Jaycee Okwunwanne, melepaskan sepakan

Hasil & Jadwal (WIB) Senin, 12 Januari GD: Jepang v Palestina 1400 GD: Jordania v Irak 1600 Minggu, 11 Januari GC: Uni Emirat v Qatar 4-1 GC: Iran v Bahrain 2-0 Sabtu, 10 Januari GA: Korea Selatan v Oman 1-0 GB: Uzbekistan v Korut 1-0 GB: Arab Saudi v Tiongkok 0-1 Jumat, 9 Januari GA: Australia v Kuwait

4-1

melebar saat tensi pertandingan mulai memanas. Sayed Shubbar kemudian menyia-nyiakan peluang emas dengan menanduk bola melambung, saat Bahrain mengancam untuk memaksimalkan start bagusnya. Namun Hajsafi melakukan momen ajaib dengan menguasai bola hasil sapuan, sebelum ke-

Gasol Pimpin Bulls CHICAGO, AS (Waspada): Power forward Chicago Bulls, Pau Gasol (foto), tampil gemilang dalam kemenangan 95-87 atas Milwaukee Bucks pada lanjutan kompetisi NBA di United Center, Chicago, Minggu (11/1). Gasol menyumbangkan 46 poin 18 rebound untuk Bulls. Kemenangan ini juga memutus rantai kekalahan Bulls pada dua game sebelumnya. Kendati menjadi bintang kemenangan tim, Gasol tidak melupakan kerja keras rekan-rekannya. “Saya sangat memuji rekanrekan saya di tim. Mereka sangat

“Di laga selanjutnya, dia akan mendapat peluang lain. Dia memutuskan untuk menembak

membantu saya dan terus memperhatikan saya, sehingga saya bisa bermain nyaman dan menikmati pertandingan,” tutur Gasol. “Dia sangat begitu nyaman sejak awal pertandingan, dan Anda bisa lihat itu. Kami harus bekerja lebih baik untuk membuatnya tak nyaman,” puji pelatih Bucks, Jason Kidd. Selain Gasol, Kirk Hinrich juga tampil mengesankan. Guard Bulls ini mencetak 16 angka. Jimmy Butler, biasa menjadi top skor Bulls, kali ini hanya mendulang sembilan poin dan 10 assist. Bucks dipimpin Bran-

mudian melepaskan tembakan yang tidak mampu dihentikan kiper Abbas. Shojaei mencetak gol kedua melalui tembakan kaki kanan yang masuk ke bagian tiang dalam dari sudut lain untuk memicu perayaan besar-besaran dari 17.000 penonton, yang nyaris sebagian besar di antaranya mendukung Pasukan Melli. Pada laga Grup C yang dimainkan lebih awal, Uni Emirat menang besar 4-1 atas Qatar untuk memuncaki grup dengan keunggulan selisih gol di atas Iran. Untuk laga kedua yang bakal bergulir 15 Januari mendatang, Uni Emirat menghadapi Bahrain, sedangkan Qatar menantang Iran. Ahmed Khalil dan Ali Mabkhout masing-masing mencetak dua gol, untuk membalas gol pembuka oleh “Maradona Qatar” Khalfan Ibrahim di Canberra. (m15/ant/afp)

PEMAIN UEA Ismail al Hammadi (atas), terhindar dari tekel bek Qatar Abdelkarim Hassan di Canberra, Australia, Minggu (11/1).

Hasil Minggu (11/1) Charlotte Hornets v New York Knicks LA Clippers v Dallas Mavericks Detroit Pistons v Brooklyn Nets Philadelphia 76ers v Indiana Pacers Toronto Raptors v Boston Celtics Chicago Bulls v Milwaukee Bucks Houston Rockets v Utah Jazz San Antonio Spurs v Minnesota T’wolves Portland T’blazers v Orlando Magic

don Knight dengan 20 poin. Di Target Center, juara bertahan San Antonio Spurs menang atas Minnesota Tim-

berwolves 108-93. Dalam laga ini, pelatih Gregg Popovich melakukan kejutan dengan memasang Austin Daye sebagai starter. Terbukti, eksperimen tersebut berhasil karena Daye menjadi aktor kemenangan Spurs. Dalam tempo 35 menit, Daye mencatat 22 angka 10 rebound

110-82 120-100 98-93 93-92 109-96 95-87 97-82 108-93 103-92

di saat Manu Ginobili, Kawhi Leonard, dan Marco Belinelli diistirahatkan. “Ini bukti bahwa pelatih begitu percaya dengan pemainnya, siapapun itu. Semua pemain harus siap dengan panggilannya dan memberi bukti di lapangan,’’ papar Daye. (m33/ap)

Sport

WASPADA Senin 12 Januari 2015

IMI Sumut Puji ROC Sumut MEDAN (Waspada): Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut memuji klub sepeda motor gede (Moge) Ruby Owners Club yang aktif dalam berbagai kegiatan otomotif dan sosial. “Setiap tahun ada sekitar 163 kegiatan yang dilaksanakan berbagai klub di bawah naungan IMI Sumut. Di antara kegiatan tersebut turut serta ROC Sumut,” kata Ketua Bidang Organisasi Pengprov IMI Sumut Prihatin Kasiman, pada acara pelantikan tujuh chapter ROC Sumut di Raz Hotel, Jl Dr Mansyur Medan, Minggu (11/1). Pada kesempatan itu, turut hadir konsultan kesehatan Haryoko dan Susy Evita Pasaribu. Prihatin, mewakili Ketua IMI Sumut Ijeck, turut mengharapkan ROC terus melakukan aktivitas secara kontiniu. “Dari 39 anggota IMI Sumut, ROC Sumut urutan ke-24 dan klub yang sudah ‘tua’ dengan harapan terus menggelar kegiatan otomotif maupun sosial,” ujarnya. “Kita berharap anggota klub IMI Sumut menjalin kebersamaan, sehingga tidak ada rasa kecemburuan sosial. Rasa kebersamaan sangat penting untuk melakukan program kerja yang lebih baik lagi ke depan,” sambung perwakilan klub, H Meiji. Ketua ROC Sumut, Agus Suherman SE, menjelaskan ketujuh chapter yang dikukuhkan adalah chapter Medan yang diketuai Aris Suherry Rusdhanto, Jacky (Binjai), Johan Adhyaksa N SE Ak (Langkat), Abidin SH MA (P Siantar), Asrin Sitorus (Tj Balai), Bambang Napitupulu (Sibolga) dan Suwanto (Sergai). “Kita (ROC) akan terus melaksanakan program kerja dengan berbagai kegiatan otomotif dan sosial,” terang Agus. Agus juga menegaskan ROC yang terbentuk pada akhir tahun 2010 bukanlah untuk kepentingan individu dan organisasi, namun dibentuk dengan kebersamaan. Dikatakan, saat ini ada 46 chapter dari berbagai kabupaten/kota. (m18)

Waspada/Setia Budi Siregar

PRIHATIN Kasiman dari Pengprov IMI Sumut, Ketua ROC Sumut Agus Suherman SE diabadikan bersama tujuh chapter yang dikukuhkan di Raz Hotel, Jl Dr Mansyur Medan, Minggu (11/1).

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN (DPRK) ACEH TIMUR Mengucapkan:

‘Semoga Waspada Tetap Jaya dan Melekat Di Hati Rakyat’’ Ttd:

Tgk. Marzuki Ajad Ketua

Samsul Akbar, SE Wakil I

Ramlan

Drs. Burhanddin, MM

Wakil II

Sekwan

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Aceh Timur Mengucapkan:

‘Semoga Waspada Tetap Jaya dan Melekat Di Hati Para Pemuda’

Fun Bike Polres DS 2015 DELISERDANG (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Gatot Pudjo Nugroho, beserta unsur Muspida Sumut meramaikan Fun Bike Polres Deliserdang 2015, Minggu (11/1). Gubsu dan Muspida yang terdiri atas Kapoldasu Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SH MSi, Kasdam I BB Brigjen TNI Cucu Somantri, dan Kajatisu M Yusni memulai start dari Mapolres DS. Selain Gubsu dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta Muspida Sumut, tampak juga Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan jajarannya, Wakil Bupati DS Zainuddin Mars, Kapolres DS AKBP M Edi Faryadi, Dandim 0204 Letkol Inf Hanryan Indrawira, Bupati Serdang Bedagai Soekirman, dan pejabat lainnya. Sekira ratusan peserta fun bike mengawali kegiatan dari Mapolres Deliserdang untuk kemudian melintasi Jalan Utama Kota Lubukpakam, PantailabuLubukpakam, Dusun Madiun, Desa Sidodadi Ramunia, dan melewati getek yang terletak di kawasan Sungai Ular, tepatnya Desa Karanganyar Kec Beringin. Ratusan peserta terpaksa antri karena getek yang dilalui hanya dua unit untuk menyeberangi Sungai Ular yang juga perbatasan antara wilayah Pemkab Deliserdang dan Pemkab Sergai. (m16)

Ttd:

Iskandar Usman Al Farlaky, S.Hi

Bustami, S.Pd, MM

Ketua

Sekretaris

Faisal Riza Bendahara

Problem Catur

TTS TOPIK

UMUM

Hitam melangkah, mematikan lawannya tiga langkah.

Jawaban di halaman A2. 8

MENDATAR 1 4 8 9 11

12 15 16

19 21 23 25 27 28 30 32 33 34 35

Resmi; Menurut adat kebiasaan yang berlaku. Keadaan berbahaya. Sasaran tambahan. Nama Presiden RI (dua suku kata).. Tempat jual makanan dan minuman (di sekolah, kantor dsb). Singkatan Gerakan Indonesia Raya. Deli Serdang. Gambar berwarna yang mempunyai tiga dimensi. Kekal. Berkat; Doa. Televisi. Kata tanya. Ya; Setuju. Jatuh cinta. Pertunjukan (filem dsb) siang hari. Lawan kata profesionalisme. Bergerak ke atas. Science (Indonesia). Gigi yang runcing.

MENURUN

1 A

Keadaan nyata; Sesuatu yang benar ada atau terjadi.

2 3 5 6 7 9 10 11 13 14 17 18 20 22

24 25 26 29 31

Pertemuan; Majelis. Singa; Lambang ke-5 zodiak. Hadiah (Inggris), termasuk upah untuk menangkap penjahat. Isak; Mobil. Insaf. Daun kelapa muda. Takjub; Tercengang. Surat atau daftar penetapan pajak. Internal Security Act. Lebih baik; Gelar untuk orang besar. Pengukuran penglihatan dan penentuan kacamata yang cocok. Anggaran Rumah Tangga. Terbuat dari karet untuk roda mobil. European Action Scheme for the Mobility of University Students; Humanis renaissance asal Belanda. Hukuman hakim. Terbang berbondong-bondong. Utama; Sangat berguna. Gugur; Luruh. Tekanan darah.

Pasang Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email: Iklan iklan_waspada@yahoo.co.id

Sport

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Senin, 12 Januari (GMT) Vallecano v Cordoba

1945

Minggu, 11 Januari Almeria v Sevilla

0-2

Sabtu, 10 Januari Real Madrid v Espanyol Malaga v Villarreal Celta Vigo v Valencia Eibar v Getafe

3-0 1-1 1-1 2-1

Jumat, 9 Januari Levante v Deportivo

0-0

0 3 2 3 2 3 3 3 5 3 5 4 4 5 5 6 6 7 5 8 2 9 4 8 6 7 5 9 5 9 4 10 7 8 8 7 7 8 5 10

59-15 41- 8 34-15 28-17 32-15 30-17 22-18 23-24 18-20 21-29 19-32 14-21 18-22 14-24 14-27 15-27 13-33 13-27 10-28 15-34

42 38 38 36 35 32 31 26 21 20 20 19 18 17 17 16 16 14 13 11

espn

SUPERSTAR Madrid Cristiano Ronaldo (kiri) melampiaskan kekesalannya terhadap Gareth Bale (kanan). naldo,” bela Isco, yang membuka pesta Real berkat assist Bale.

Waspada/Armansyah Th

PARA juara kelas Suzuki Satria FU Std 150 cc event Suzuki Indonesia Challenge 2015-Satria Cup bersama jajaran PT SIS di Medan, Minggu (11/1).

dan gagal, tapi itu biasa terjadi dalam sepakbola,” tambah Isco. (m15/mrc/espn)

4-1

“Di laga selanjutnya, dia akan mendapat peluang lain. Dia memutuskan untuk menembak

PEMAIN UEA Ismail al Hammadi (atas), terhindar dari tekel bek Qatar Abdelkarim Hassan di Canberra, Australia, Minggu (11/1).

don Knight dengan 20 poin. Di Target Center, juara bertahan San Antonio Spurs menang atas Minnesota Tim-

110-82 120-100 98-93 93-92 109-96 95-87 97-82 108-93 103-92

Sport

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Waspada/Setia Budi Siregar

PRIHATIN Kasiman dari Pengprov IMI Sumut, Ketua ROC Sumut Agus Suherman SE diabadikan bersama tujuh chapter yang dikukuhkan di Raz Hotel, Jl Dr Mansyur Medan, Minggu (11/1).

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN (DPRK) ACEH TIMUR Mengucapkan:

‘Semoga Waspada Tetap Jaya dan Melekat Di Hati Rakyat’’ Ttd:

Tgk. Marzuki Ajad Ketua

Samsul Akbar, SE Wakil I

Ramlan

Drs. Burhanddin, MM

Wakil II

Sekwan

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Aceh Timur Mengucapkan:

‘Semoga Waspada Tetap Jaya dan Melekat Di Hati Para Pemuda’

Ttd:

Iskandar Usman Al Farlaky, S.Hi

Bustami, S.Pd, MM

Ketua

Sekretaris

Faisal Riza Bendahara

Problem Catur

TTS TOPIK

UMUM

Hitam melangkah, mematikan lawannya tiga langkah.

Jawaban di halaman A2. 8

MENDATAR 1 4 8 9 11

12 15 16

19 21 23 25 27 28 30 32 33 34 35

MENURUN

1 A

Keadaan nyata; Sesuatu yang benar ada atau terjadi.

2 3 5 6 7 9 10 11 13 14 17 18 20 22

24 25 26 29 31

Pasang Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email: Iklan iklan_waspada@yahoo.co.id

WASPADA Senin, 12 Januari 2015

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

KAPOLSEK Percut Seituan Kompol Ronald Sipayung SIK, SH, MH, didampingi Kanit Reskrim AKP Bambang Gunanti Hutabarat SH, dan Kanit Lantas AKP Sawangin foto bersama dengan perwakilan dari CV Indako dan Edi.

Polsek Percut Seituan Terbanyak Ungkap Kasus 3C MEDAN (Waspada): Selama 2014, Polsek Percut Seituan paling banyak mengungkap kasus 3 C (curas, curat dan curan) di jajaran Polresta Medan. Kemudian menyusul pengungkapan kasus narkoba. “Ada 17 tersangka kasus 3 C yang telah diungkap dan pelakunya ditangkap selama tahun 2014. Kasus ini merupakan kasus yang meresahkan masyarakat. Oleh sebab itu, seluruh personel Polsek Percut Seituan harus meningkatkan kinerjanya di tahun 2015 ini,” ujar Kapolsek Percut Seituan Kompol Ronald Sipayung SIK, SH, MH, pada acara syukuran kenaikan pangkat dan Tahun Baru 2015, di Pos Lantas Polsek Percut Seituan, Sabtu (10/1) sekira pukul 21:00. DijelaskanRonald,memasukiTahun2015,kinerjaselutuhpersonel harus ditingkatkan lagi terlebih-lebih bagi 10 personel yang mendapat kenaikan pangkat setingat. Sebab, kenaikan pangkat telah melalui prosedur yang cukup ketat. “Kenaikan pangkat hendaknya dapat memacu kinerja personel, apalagi selama ini paradigma masyarakat terhadap kinerja kepolisian telah bergeser. Setiap ada tindak kriminal yang terjadi, maka masyarakat selalu bertanya di mana pak polisi. Ke mana polisinya, kenapa nggak ada di lokasi kejadian,” sebutnya. Olehsebabitu,katadia,seluruhpersonelharusmelaksanakanfungsi dan tugas masing-masing, melakukan tindakan preventif dan preentif sehingga pengungkapan kasus 3 C bisa ditingkatkan lagi di tahun 2015 ini. “Tindakan preventif dan preentif harus ditingkatkan lagi sehingga bisa mencegah terjadinya tindak kriminal jalanan,” katanya. Ronald mengatakan, 10 personel yang naik pangkat tersebut, 8 bintara dari Aipda ke Aiptu dan dua perwira yakni Panit I Reskrim Iptu P Lumbanbatu dan AKP Bambang Gunanti Hutabarat SH. Dalam acara syukuran tersebut, Kapolsek Percut Seituan Kompol RonaldSipayungmemberikanpenghargaankepadasejumlahpersonel yang berprestasi dan Dinas Bina Marga Deliserdang, CV Indako, dan seorang pengusaha yang turut membantu renovasi Pos Lantas Polsek Percut Seituan. (h04)

Kedapatan Bawa 8 Gram Sabu Di My Paradise Pub

PM Tangkap Polisi MEDAN (Waspada): Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) di sejumlah diskotek, Minggu (11/1) dinihari. Dalam razia itu, petugas

DenpomI/5Medanmengamankan seorang polisi disersi dari Polresta Medan. Oknum polisi tersebut ditangkap My Paradise Pub Jln. Kumango Medan karena kedapatan membawa 8 gram sabu di dalam tas miliknya. Saat petugas Denpom I/5 MedanmeraziaMyParadise,polisi

yang berinisial Briptu J ini sedang berada di Ruang Shanghai bersama enam orang lainnya. “Ada tujuh orang di ruangan itu. Dua orang polisi berinisial Briptu J dan Briptu R serta lima orang lainnya termasuk pegawai My Paradise dan seorang perempuan. Semua kita bawa ke Denpom,” kata salah

Waspada/Amrizal

KAPOLSEK Sunggal Kompol Aldi memimpin apel gabungan yang diikuti seluruh personel Polsek, unsur TNI dan pemerintahan.

Kerjasama Dengan Tiga Koramil

Polsek Sunggal Awasi Wilayah Medan Dan Deliserdang MEDAN (Waspada): Memasuki tahun 2015, Polsek Sunggal membuat terobosan baru guna meningkatkankeamanandanketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Salah satu terobosan yang diciptakan Kapolsek Sunggal Kompol Aldi Subartono, SIK, SH, MH yakni menjalin kerjasama dengantigaKomandoRayonMiliter (Koramil).KetiganyaadalahKoramilMedanSunggal,KoramilMedan Selayang dan Koramil Sunggal. “Jika dilihat dari wilayah hukumnya, maka Polsek Sunggal mengawasidaerahpinggiranKota Medan dan Kabupaten Deliserdang. Tiga kecamatan yang berada di bawah pengawasan Polsek Sunggal adalah, Medan Sunggal dan Medan Selayang (Kota Medan)sertaSunggal(Deliserdang),” kata Kompol Aldi kepada Waspada, Sabtu (10/1). Untukmensosialisasikanprogram kamtibmas tersebut, KompolAldimenggelarapelyangdihadiri seluruh unsur Muspika dari tiga kecamatan termasuk unsur TNI,paralurah,kepalalingkungan diwilayahhukumPolsekSunggal. Aldi menjelaskan, secara teknissetiapkelurahandisarankan membuat terobosan dalam upayamenekantindakkejahatan.Misalnya, memberdayakan Pos Kamling di setiap lingkungan pemukiman penduduk. “Konsep

ini sudah kita bicarakan dengan Camat serta Danramil yang ada diwilayahhukumPolsekSunggal,” ujarnya. Kemudian, lanjut Aldi, pihaknyaakanmeninjaudanmengevaluasisetiapwilayahgunamenempatkanseorangBabinKamtibmas yang ideal dengan daerah tersebut. Dengan demikian, Babin Kamtibmas akan lebih mudah bekerjasamadenganmasyarakat, kepala dusun, kepala lingkungan, lurah, camat serta Danramil. Denganterjalinnyakerjasama

antara aparatur pemerintahan sipil, TNI dan Polri, maka akan lebihmudahmengantisipasikejahatan dan deteksi dini gangguan kamtibmas. Sebab, kita mengetahuijumlahkepalalingkunganyang ada di tiga Kecamatan. Selama ini, salah satu penyebab tingginya angka kriminalitas, karena antara TNI, Polri dan unsur pemerintahan sipil kurang saling mengenal. Bila kita saling mengenal, maka kita bisa segera mengantisipasi kejahatan dan saling berkoordinasi,” katanya.(czal)

seorang petugas Denpom I/5 Medan kepada Waspada. Dari hasil penyidikan, enam orang yang berada dalam satu ruangan itu, tidak mengetahui kalau Briptu J membawa sabu di dalam tasnya. “Briptu R, pegawai pub dan lainnya ini tidak mengetahui kalau Briptu J ini membawa narkoba di dalam tasnya. Kedua polisi itu sudah diserahkan ke Propam Poldasu untuk penyidikan lebih lanjut,” ujarnya. DalamoperasiGaktibitu,sekitar 30 personel Denpom I/5 Medan diturunkan. Mereka juga meraziasejumlahdiskotekseperti Lee Garden Jln. Nibung Baru Kec. Medan Petisah; Elegant Jln. Gatot Subroto, Stroom Jln. Listrik dan lainnya.“AdajugaoknumTNIyang diamankan karena pelanggaran tata tertib masuk diskotek. Namunhasiltesurinnegatif,”jelasnya. 2 TNI dan 3 polisi Sementara itu, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Helfi Assegaf membenarkan ada tiga oknum polisi yang diamankan saat Denpom I/5 Medan melaksanakan Ops Gaktib dengan sandi WaspadaWira Piso. Razia itu dipimpin Komandan Denpom I/ 5LetkolCPMAnggiatNapitupulu. Dari My Paradise, mereka mengamankan tujuh orang. Yakni, Briptu R (anggota Gegana Brimobdasu), Briptu J (Polresta Medan dengan status disersi) yang memiliki dua paket sabu dengan berat 8,2 gram dan satu pucuk senjata air softgun serta tiga warga sipil berinisial Zul, Riz, Im dan lainnya. Sedangkan, dari Diskotek Lee Garden Denpom I/5 Medan mengamankan tiga orang yakni Briptu H (anggota Brimob Kelapa Dua mutasi dari Polda Maluku Utara ke Medan dalam rangka jenguk keluarga), Sertu H dari Pangkalan Brandan dan Pratu KhdariAceh.“Dariketigaanggota tersebut tidak ditemukan barang bukti. Oknum polisi dan masyarakat ini diserahkan ke Poldasu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” demikian Helfi Assegaf. (h02/m27)

PEMERINTAH KOTA MEDAN Mengucapkan :

“Semoga selalu professional dalam penyajian Informasi untuk mendukung pembangunan dan semoga WASPADA tetap jaya dan selalu di hati Pembaca” Ttd:

Drs. H. T Dzulmi Eldin S, MSi Wali Kota Medan

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Mendikdasmen Dan Gubsu Motivasi Siswa SMK Binaan Pemprovsu

Waspada/Amir Syarifuddin

MENDIKDASMEN Anies Baswedan bersama Gubsu Gatot Pujo Nugroho memberikan kenangan dengan menuliskan kata yang amat bijak untuk memberi motivasi siswa saat berkunjung ke SMK Negeri BI binaan Pemptovsu Jln. Karya Dalam Medan.

MEDAN (Waspada): Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) Anies Rasyid Baswedan bersama Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST, MSi memotivasi para siswa SMK Binaan Pemprov Sumut. Hal itu dilakukan saat menyempatkan berkunjung ke SMK Negeri bertaraf internasional binaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Jln. Karya Dalam Medan, Sabtu (10/1). Kepada para siswa, Mendikdasmen bersama Gubsu memberikan kenangan dengan menuliskan kata yang amat bijak untuk memberi motivasi siswa. “Tinggikan mimpimu, kerja keras, kerja cerdas, iringi doa tulus lalu lampaui mimpi itu,” kata Anies dalam pesan tertulis di atas kaca hitam yang telah disiapkan pihak sekolah sebelum meninggalkan SMKN BI binaan Provsu. Sementara di tempat yang sama, Gubsu menuliskan “Hidup sekali, setelah itu mati, jadilah pemuda dengan prestasi dan karya.” Kunjungan Mendikdasmen ini merupakan kehormatan yang tak terhingga bagi sekolah ini dan juga bagi Provinsi Sumut. Karena, kunjungan ini merupakan kunjungan perdananya ke SMK setelah dia dilantik menjadi menteri. “Saya senang sekali bisa datang bersilaturahmi di sini. Ini SMK pertama yang saya datangi sebagai Mendikdasmen karena saya baru tugas dua bulan,” ujarnya. Sebelumnya, saat memberikan pengarahan di SMKN BI binaan Provsu, Mendikdasmen memberi semangat di depan para siswa

bahwa para siswa harus bisa memberikan karya. “Lokasi lahir anda boleh di mana saja tapi lokasi mimpi harus di langit. Karena seseorang itu sukses tidak ditentukan oleh latar belakangnya,” sebutnya. Mendikdasmen memberi semangat siswa harus berfikir ke depan untukberkaryabukanbercita-citamenjadiapa?“Setelahmenyelesaikan sekolah, apa karya anda? apa yang dihasilkan? bukan apa pekerjaan anda nanti? Kita ingin anak-anak yang berkarya menghasilkan sesuatu. Karena kalau anda bisa berkarya di manapun posisi anda. Maka anda akan memberi makna,” tutur Mendikdasmen. Makanya, kata dia, dari sekarang harus belajar dengan serius dan menikmatinya, Insya Allah tidak akan merasa berat, walaupun belajarnya dari pagi hingga malam hari. Kepala Sekolah SMK BI binaan Provsu Muhammad Rais dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kedatangan Mendikdasmen dan Gubsu merupakan kunjungan kehormatan bagi para siswa dan guru. “Kami tidak pernah menduga dua pemimpin sekaligus pada hari ini bisa hadir di sekolah ini,” ujarnya. Rais juga melaporkan, sekolah SMK BI ini dulunya disebut balai latihan pendidikan yang didirikan tahun 1975 lalu. Berubah di tahun 2002 saat lahirnya UU Otonomi Daerah. Kemudian tahun 2011 bisa menerima siswa baru untuk anak-anak dari 33 kabupaten kota di Provinsi Sumut. (m28)

Pengusaha Protes Tarif Masuk KIM BELAWAN (Waspada): Ratusan pengusaha di Kawasan IndustriMedan(KIM)menyampai-

kan protes atas diberlakukannya tarif pas masuk KIM yang dinilai terlalu tinggi dan mengganggu

usahamereka.Bahkan,pungutan yang dipaksakan itu terkesan liar dan mengganggu kenyamanan

setiap orang atau kendaraan yang masuk ke KIM. Sebagai sikap penolakan atas

Korban Penggusuran Peringati Maulid

Yang Rajin Shalat Mendapat Penerang Di Wajahnya MEDAN (Waspada): Ustadz Indra Suheiri MA menegaskan, umat Islam yang rajin shalat akan mendapatpenerangdiwajahnya. Berbeda dengan orang yang tidak mau mengerjakan shalat. “Orang yang rajin shalat akan mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT. Marilah kita melaksanakan shalat setiap hari agar hidup mendapat berkah sehingga perjuangan warga Jln. Timah senantiasa diridhoi Allah SWT,” ujar Ustadz Indra Suheiri di depan seratusan korban penggusuran di Jln. Timah, Kel. Sei RengasII,Kec.MedanArea,Sabtu (10/1), saat menyampaikan tausiyahnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Indra Suheiri menjelaskan, peran rasul yang dihadirkan di muka bumi ini hendaknya menjadi contoh teladan dalam kehidupan manusia. Berdasarkan Surat Al-Ahzab ayat 45-47, fungsi dan peran rasul dihadirkan di mukabumiadabeberapahaldan pada intinya menjadi suri tauladan bagi umat manusia. Pertama,syahidah.Kehadiran rasul itu sebagai saksi atas kebenaran ajaran Islam yang harus

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

USTADZ Indra Suheiri, MA saat menyampaikan tausiyahnya pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di lokasi penggusuran pinggiran rel kereta api di Jln. Timah, Kel. Sei Rengas II, Kec Medan Area, Sabtu (10/1). disampaikankepadaseluruhumat manusia, sebagai agama rahmatan lilalamin. Saksi itu ada pada karakter rasul, karena beliau bersikaplembutkepadakebaikan, pengiba terhadap segala bentuk kemanusiaan,tetapibisabersikap

SPDP Ketua Demokrat Tapsel Dikirim Ke Jaksa Tiga Tersangka Ditahan MEDAN (Waspada): Polda Sumuttelahmengirimsuratpemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) Ketua Demokrat Tapsel Sutor Siregar ke Kejaksaan Tinggi Sumut, yang menjadi tersangka penggelapan dan pemalsuan 40 akta pelepasan tanah. Setelah itu menyusul berkas pemeriksaan dikirim ke Kejatisu. “SPDP sudah dikirim ke Kejatisu, selanjutnya minggu depan menyusul berkas pemeriksaannya,” kata Direktur Dit Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol. AndapBudimelaluiKanit3Subdit I/KamnegKompolSandySinurat, Minggu (11/1). Menurut dia, sampai saat ini Ketua Demokrat Tapsel SS yang menjadi tersangka penggelapan dan pemalsuan akta tanah masih ditahan, termasuk dua tersangka lainnya HL dan SK. “Penyidikan masih berlangsung, saksi-saksi telah diminta keterangannya termasukmengumpulkanbarang bukti. Dari keterangan saksi dan barangbukti,menetapkanketiganya sebagai tersangka,” sebutnya. Sandy Sinurat mengatakan, telah melakukan dua kali gelar perkara kasus itu, yaitu secara internal dan eksternal. “Gelar perkara sudah dilakukan dengan memanggil saksi ahli pidana dan saksi ahli kenotarisan yang menguatkan ketiganya sebagai tersangka,” ujarnya. Masih Dijarah Sementara pemilik lahan Imran Lubis mengatakan, orang-orang suruhan ketua DemokratTapsel masih melakukan penjarahan kelapa sawit. Sejak Juli 2014 hingga saat ini, lebih 100 ton sawit yang telah dicuri. “Mereka masih melakuan penjarahan, karenanya saya berharap PolresTapselmelakukantindakan denganmenangkapparapelaku,” katanya menyebutkan telah membuat laporan pencurian itu ke Polres Tapsel. KapolresTapsel AKBP Parluatan Siregar dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya telah menurunkan personel ke lokasi perkebunan seluas 400 Ha di Desa Muara Upu, Kec. Muara Batangtoru. Dia menyebutkan, telah

memeriksa orang-orang yang melakukan penjarahan kelapa sawit. “Saya telah menurunkan anggotakelokasiperkebunandan telah meminta keterangan para pelaku, namun mereka belum ditahan,” katanya. Mengenai kepemilikan lahan yang juga diklaim ketua Demokrat Tapsel SS sebagai miliknya, Kapolres mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokumen dan fakta dilapangan,lahanitumerupakan milik Imran Lubis. “Kami sudah memeriksanya, tanah itu milk Imran Lubis,” ujarnya.(m27)

tegas dan keras dengan penuh keberanian serta patriotis dalam membela kebenaran serta keadilan. Selain itu, kata Indra Suheiri, rasul adalah wamubasyirah, yang berarti pemberii kabar gembira bagi ajaran-ajaran Islam dan apabiladijalankandenganketulusan mengharapkan ridho Allah, maka mendapat imbalan dikemudian hari. “Selanjutnya wanazirah, yang berarti pemberi peringatan. Ini artinya kebalikan dari pemberi kabar gembira. Rasul selalu mengingatkan umat manusia akan yang baik dan yang buruk. Halinidiaplikasikandalamajarannya,karenasegalaperbuatanyang bertentangan atau dilarang oleh nilai-nilai Islam maka akan mendapat ganjaran,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Pembela Masyarakat Jln. Timah, Mahmud Irsad Lubis, SH menegaskan, penggusuran dan perubuhan yang dilakukan PT. KAI terhadap puluhan rumah yang dihuni 60 kepala keluarga itu

merupakan bentuk penzoliman dan bertentangan dengan peraturan yang ada. Penzoliman itu harus dilawan, namun bukan perlawanandalambentukanarkis. “Apa yang dilakukan oleh PT KAI merupakan tindakan penzoliman dan harus dilawan secara hukum perdata dan pidana. Karena itu, marilah kita melaksanakan shalat lima waktu setiap hari dan berdoa agar perlawanan yang dilakukan berhasil,” ujar Mahmud Irsad. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW itu dilaksanakan di lokasi puing-puing bangunan rumah warga diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Nurhadi Sinaga, SPdI. Acaraitudihadiritokohmultietnis serta pemuka agama Nasrani dan Budha. Turut hadir anggota DPRD Kota Medan Ahmad Arif, Lurah SeiRengasIIHusnulFanani,Pengurus FUI Sumut Ustadz Yahya dan personel Binmas Polsek Medan Area Aiptu Junaedi dan Aiptu Hartono. (h04)

RSUP H. Adam Malik Mengucapkan :

Semoga tetap jaya dan terdepan menyuarakan aspirasi rakyat Sumatera Utara Ttd:

DR. dr. Yusirwan Sp.B, BA (K) M.Kes. Direktur Utama RSUP H. Adam Malik

kebijakan yang dilaksanakan PT. Sumatera Center Park itu, pengusahamelaporkanmasalahtersebutkepadaKetuaKomisiIIDewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia(DPDRI)Parlindungan Purba, Sabtu (10/1). Menurutnya,kebijakankenaikan tarif pas masuk KIM secara tiba-tiba atau tanpa ada pemberitahuan kepada publik terutama sopir truk.Tarif masuk untuk kendaraan sedan sebesar Rp3.000, mobil boks Rp5.000, truk roda enam Rp10 ribu, roda delapan Rp15 ribu, roda 10 Rp20 ribu dan truk gandeng Rp 40 ribu setiap sekali masuk. Padahal, tarif sebelumnya hanya sebesar Rp5.000. Dengan demikian, ada kenaikan tarif sebesar 350 persen untuk kendaraan truk gandeng. Wajarsajapemberlakuantarif pas masuk baru yang mulai dilaksanakan sejak Senin (15/12) tersebut menuai protes dari kalanganpengusaha,pengemudi truk dan pengguna jasa serta ratusan buruh KIM yang tergabung dalam SBSI. Mereka telah melakukan aksi unjukrasa di halaman kantor KIM.

Menyikapi hal itu, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba minta PT (Persero) KIM meninjau ulang pemberlakukan tarif pas masuk tersebut. Walau tidak menggunakan APBN dalam pengoperasian usahanya, namun PT (Persero) KIM selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus memiliki

tanggungjawab memajukan usaha di Sumut. “KIM tidak boleh mengambil keputusan memberatkan pengusaha dan harus terlebih dahulu dibahas bersama investor agar tidak saling memberatkan,”kataParlindungankepada Waspada, Minggu (11/1). Dia meminta PT (Persero) KIMsegeramenyelesaikanperde-

batan besaran tarif masuk itu dalam beberapa hari ke depan. Jika tidak selesai, maka pihaknya akan membawa masalah itu ke Senayan. “Saya sangat berharap KIM bisa sebagai pihak yang mendukung usaha di Sumut. Jika tidak mampu, maka masalah ini terpaksa kita bawa ke Senayan,” demikian Parlindungan.(h03)

Bawa Sajam, Dua Pria Ditahan MEDAN (Waspada): Diduga hendakmelakukanperampokan, dua pengendara sepedamotor dijebloskan ke dalam sel Polsek Medan Area. Keduanya dipergoki membawa senjata tajam (sajam) di Jln. Asia, Kel. Sukaramai II, Minggu (11/1) sekira pukul 05:00. Kedua tersangka berinisial MA, 24, warga Jln. Rahayu, Kel. Bantan Timur, Kec. Medan Tembung dan RAS, 25, warga Jln. Mandala Bypass, Kel. Tegal Sari I, Kec. Medan Area. Informasi yang diperoleh Waspada di kepolisian, pagi itu tersangka MA dan RAS mengen-

darai sepedamotor matic Mio BK 4664 ABC dan melintas di Jln. Asia. Karena berkali-kali melintas sepanjang Jln Asia itu, petugas Reskrim Polsek Medan Area yang sedang melakukan patroli rutin, menjadi curiga dan mengejar kedua pemuda tersebut hingga dekat Komplek Asia Mega Mas. Setelahkeduapelakuberhasil dihentikan, petugas Reskrim Polsek Medan Area langsung menggeledahnya. Kemudian, petugas memeriksa sepedamotornya dan ditemukan sebilah belati di bawah jok. Karena dicurigai hendak melakukan peram-

pokandanmemilikisenjatatajam tanpa izin, kedua pria tersebut segera diamankan. Kepada petugas, kedua pengendara sepedamotor tersebut mengaku sedang melaksanakan ronda malam dan sengaja jalanjalan mencari angin segar. Sedangkan senjata tajam untuk perlengkapan ronda malam. Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Agus Sobarnapraja menyebutkan, kedua pria tersebut masihdalamprosespemeriksaan. “Kedua tersangka berikut berikut sepedamotornya sudah diamankan,” sebut Agus. (h04)

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Medan Metropolitan

Waspada/Sahrizal

KANIT Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH (kanan) menunjukan barang bukti kunci letter T kepada dua tersangka curanmor dan sepedamotor milik korban yang diamankan.

Perampok Sepedamotor Kritis Diamuk Massa MEDAN (Waspada): Setelah memukul kepala korbannya dengan palu, giliran seorang perampok dipukuli massa hingga kritis di Jln. M Yakub Lubis, Desa Bandarkhalipah, Kec. Percut Seituan, Sabtu (10/1) sekira pukul 23:00. Dalam kondisi kritis, tersangka berinisial Sy, 44, warga Jln. Rawa Cangkuk Gang Siti Khalijah, Kel. Tegal Sari Mandala I, Kec. Medan Denai, dievakuasi petugas Polsek Percut Seituan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Informasi yang diperoleh di kepolisian, malam itu korban M Hanafi, 39, warga Jln. Bustaman, Desa Bandarkhalifah, Kec. Percut Seituan, hendak pulang ke rumahnya seorang diri dengan mengendarai sepedamotor Suzuki BK 2920 CY. Saat melintas di Jln. M Yakub Lubis, dari belakang korban didekati dua pelaku yang mengendarai sepedamotor matic. Pelaku yang berada diboncengan, langsung memukul kepala dan kaki kanan korban dengan palu. Akibatnya, korban Hanafi terjatuh bersama sepedamotor yang dikendarainya. Melihat korban terjatuh dan berlumuran darah, tersangka Sy turun dari boncengan dan merampas sepedamotor korban. Spontan korbanberteriakrampok,sehinggatersangkaSyyangsudahmembawa sepedamotor korban gugup dan terjatuh. Sejumlah pengendara sepedamotor yang melintas dan warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku danmeringkusnyadaripinggirjalanraya.Selanjutnya,massamenghajar tersangka Sy hingga babak belur dan kritis. Sedangkan seorang lagi teman pelaku meloloskan diri. Petugas Reskrim Polsek Percut Seituan yang datang ke lokasi mengamankan pelaku dari amuk massa dan segera mengevakuasinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Bambang Gunanti Hutabarat SH, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pelaku perampokan yang kritis dihajar massa.”Saat ini tersangka SY sedang dirawat di RS Bhayangkara Medan, sedangkan korban juga mengalami luka di kepala belakang serta kaki kanannya sudah membuat laporan pengaduan,” sebutnya. Curanmor Sebelumnya, dua pencuri satu di antaranya mahasiswa babak belur dipukuli massa setelah tertangkap saat beraksi mencuri sepedamotor (curanmor) Suzuki FU BK 2808 NAK, di Jln. Karya Bakti, Jumat (9/1). Kedua tersangka AH, 22, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Medan, warga Jln. Besar Namorambe, Desa Namorambe, Kec. Namorambe, sementara itu tersangka A,20, warga DesaTambak Bagan Batu, Kec. Rokan Hilir, Riau, diboyong ke Polsek Delitua. Informasi diterima wartawan menyebutkan, awalnya korban M Jailani, 20, warga Jln. Karya Bakti Gang Bilal, memarkirkan sepedamotornya Suzuki FU BK 2808 NAK warna hitam di depan rumahnya. Tak berselang lama, korban keluar dari rumah bermaksud pergi untuk membeli sesuatu keperluan. Namun, saat ke luar rumah dia memergoki dua tersangka berada di atas sepedamotornya berusahakabur.Spontankorbanberteriakmalinghinggamengundang perhatian warga sekitar. Puluhan warga di antaranya anggota TNI berusaha menyergap kedua tersangka. Namun, keduanya berusaha memberikan perlawanan. Akibatnya, massa yang menangkap keduanya, lalu menghajarnya hingga babak belur. Petugas Polsek Delitua yang datang ke lokasi langsung mengamankan keduanya dari amuk massa berikut barang bukti sepedamotor korban. Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono SH, SIK, yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH, membenarkan peristiwa tersebut. “Kedua tersangka sudah dijebloskan ke sel tahanan,” tuturnya. (h04/m40)

Dianiaya Preman MEDAN (Waspada): Karena dianiaya preman Sambu di Jln Bedagei, Kel Pandau Hulu II Kec Medan Perjuangan, Minggu (11/ 1) sekira pukul 05:30, penarik becak barang bernama Gideon, 19, warga Jln. Gaharu, Kel. Gaharu, Kec. Medan Timur, terpaksa mengadu ke Polsek Medan Timur. Saat mengadu ke Polsek Medan Timur, Gideon menuturkan, pagi itu dirinya mengayuh becak barang untuk mencari sewa di kawasan Jln Bedagei, Pusat Pasar Medan.Tiba-tiba,korbandipanggil oleh seorang penjual sayur dan meminta mengantarkan barangbarang ke Jln Seram. Merasa dirinya yang dipanggil, korban memutar arah becak barangnya. Saatkorbanhendakmemutar arah becak barangnya, tiba-tiba bagiansampingbecakbarangnya menyenggol seorang preman. Merasa tidak senang, preman tersebut langsung memarahi korban. Meski sudah meminta maaf, preman tersebut langsung memukulwajahkorbanhinggabibirnya berdarah. Usai memukul korban, pelaku kemudian pergi. Selanjutnya, korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Medan Timur. Sementara itu, seorang mahasiswiUniversitasNegeriMedan yang menjadi korban perampokan mengadu ke Polsek Medan Timur. Kepada petugas, Minggu (11/1), A br. Sihombing, 20, didampingi temannyaY br Silalahi ,20, menjelaskan, siang itu keduanya baru saja mengambil pas foto di salah satu studio di Jln. Prof HM Yamin. Setelah keluar dari studiofotodansedangmenunggu angkot di pinggir jalan, tiba-tiba tas milik A br Sihombing dirampas dua pria yang mengendarai sepedamotor matic.(h04)

Kapolsek Medan Barat Harapkan Sinergi Kepling Dan Polisi MEDAN (Waspada): Guna mengantisipasi meningkatnya aksi kejahatan di tahun 2015 di wilayah hukumnya, Kapolsek Medan Barat Kompol Siswandi memberikan penyuluhan di Kelurahan Kesawan dan Silalas, Kamis (9/1). Kompol Siswandi menjelaskan, selain melakukan penyuluhan,pihaknyajugabersilaturahmi denganseluruhkepalalingkungan yangadadiwilayahhukumPolsek Medan Barat. Tujuannya agar para kepala lingkungan (kepling) dapat bersinergi dengan pihak

kepolisian dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas. Berdasarkan laporan pengaduanmasyarakat,lanjutSiswandi, kasuspenganiayaanringanpaling mendominasidantelahdiselesaikan oleh Polri. Sesuai instruksi Kapolresta Medan Kombes Pol. Nico Afinta, kasus penganiayaan ringan, diharapkan dapat diselesaikan pada tingkat Babin Kamtibmas, kepala lingkungan dan lurah. “Nantinya, mereka yang aktif menyelesaikan dan mendamaikan kasus-kasus ringan. Jika me-

diasi dan perdamaian yang dilakukan oleh kepala lingkungan, lurah dan Babin Kamtibmas mengalami kebuntuan, maka upaya terakhir dapat berlanjut ke polisi,” ujarnya. Selain itu, Kompol Siswandi juga akan memberdayakan Pos Kamling yang selama ini kehilangan peran aktifnya dalam mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan. “Kita juga mengantisipasi peredaran gelap narkoba, perjudian, miras dan VCD porno di

wilayah hukum Polsek Medan Barat,” tambahnya. Ke depan, kata Siswandi,

pihaknyaakanterusmengunjungi kelurahan-kelurahan guna meningkatkan peran serta kepala

lingkungan, Babin Kamtibmas dan Lurah dalam mengantisipasi aksi kejahatan.(czal)

Waspada/Amrizal

KAPOLSEK Medan Barat Kompol Siswandi Memberikan penyuluhan pada Lurah, kepling serta masyarakat tentang mengantisipasi 3 C di kantor Lurah Silalas. (Amrizal)

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA Mengucapkan :

“Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.” Ttd:

Anthony Siahaan, SE, ATD, MT Kepala Dinas

Medan Metropolitan

B4 Jadwal Penerbangan Di Bandara KNIA No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

Tiba Dari

Flight

Pukul

GARUDA INDONESIA Jakarta GA 181 Jakarta GA 263* Jakarta GA 183 Jakarta GA 197 Jakarta GA 185 Jakarta GA 187 Jakarta GA 189 Jakarta GA 191 Jakarta GA 193 Jakarta GA 195 Palembang GA 266 Palembang GA 268 Banda Aceh GA 280 Batam GA 270 Surabaya GA 288 Sibolga GA 263 B. Lampung GA 270 Denpasar GA 266

5.20 7.20 9.00 10.10 11.15 12.20 14.05 17.00 18.35 20.35 6.40 14.55 11.35 9.20 6.00 7.40 9.20 6.40

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Palembang Palembang Banda Aceh Batam Surabaya Sibolga B. Lampung Denpasar

GA 180 GA 194 GA 182 GA 184 GA 186 GA 262* GA 188 GA 190 GA 192 GA 196 GA 267 GA 269 GA 281 GA 271 GA 289 GA 262 GA 271 GA 267

8.05 9.10 10.15 11.20 13.05 15.20 16:00 17.30 19.35 22.10 16.30 19.05 14.10 17.05 19.40 15.20 17.05 16.30

CITILINK 1. Jakarta 2. Jakarta 3. Jakarta 4. Jakarta 5. Batam

QG-831 QG-837 QG-833 QG-835 QG-882

08:40 09:30 18:50 20:10 14:55

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam

QG-830 QG-832 QG-836 QG-834 QG-883

05:55 06:55 12:15 17:25 16:40

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur 4 Kuala Lumpur 5 Penang 6 Penang 7 Kuala Lumpur 8 Bangkok 9 Bandung 10 Surabaya 11 Bandung 12 Penang 13 Pekanbaru 14 Singapura 15 Kuala Lumpur 16 Palembang 17 Jogjakarta

QZ-8050 QZ- 8054 AK- 1351 AK-1355 QZ-8072 AK-1581 AK-1357 QZ-8084 QZ-7987 QZ-7611 QZ-7981 QZ-8078 QZ-8028 QZ-664 QZ-8052 QZ-8040 QZ-8074

06.20 17.40 08.00 17.55 14.25 18.45 21.20 14.15 08.45 13.15 17.10 06.25 11.30 07.45 13.30 07.25 06.15

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Bangkok (2,4,6) Bandung Surabaya Bandung Penang Pekanbaru Singapura Kuala Lumpur Palembang Jogjakarta

QZ-8051 QZ-8055 AK-1350 AK-1354 QZ-8073 AK-1580 AK-1356 QZ-8085 QZ-7986 QZ-7610 QZ-7980 QZ-8079 QZ-8029 QZ-665 QZ-8053 QZ -8041 QZ-8075

08.30 10.55 07.35 17.00 16.35 18.30 21.05 16.40 11.30 09.55 19.55 08.35 12.50 10.35 15.55 09.25 09.25

LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8. Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Jakarta

JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT-207 JT- 301 JT-395 JT- 303 JT- 215 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-385 JT-1282 JT-1288 JT-205 JT-203 JT-219 JT-309 JT-209 JT-0970 JT-972 JT-396 JT-305

0545 06.45 07.50 08.40 10.00 11.00 11.50 12.25 12.50 13.50 15.20 15.50 17.40 08.05 13.35 2010 18.00 20.40 19.30 21.00 07.00 12.55 12.15 18.30

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Banda Aceh Jakarta

JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-214 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT-1283 JT-1289 JT-206 JT-208 JT-386 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-210

08.20 09.20 10.20 11.10 11.40 12.10 13.10 14.40 15.10 16.05 17.20 17.50 19.45 10.25 15.55 09.20 18.25. 21.05 22.20 23.50 12.15 16.00 07.05 07.20

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur

MH-861 MH-865 NH-841

09.40 15.45 07.00

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur

MH-860 MH-864 MH-840

08.50 15.00 06.15

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura 3 Singapura

MI-233 MI-237 MI-235

08.40 20.35 13.15

Singapura Singapura Singapura

MI-234 MI-238 MI-236

07.35 19.50 12.20

VALUAIR 1 Singapura

VF-282

10.00

Singapura

VF-283

09.15

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang 9 Jakarta

SJ-021 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021 SJ-017

13.15 15.55 16.50 10.20 17.20 12.50 07.20 16.00 08.05

Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang Jakarta

SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020 SJ-016

18.10 16.20 14.55 11.50 15.45 14.20 09.50 14.10 17.20

FIRE FLY 1 Subang 2 Penang 3. Penang

FY -3413 FY- 3403 FY- 3407

14.35 10.55 18.20

Subang Penang Penang

FY-3412 FY-3402 FY-3406

14.05 10.35 17.55

Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA

Nama KA

Dari

Tujuan

Berangkat

Datang

U42 U44 U46 U48 U41 U43 U45 U47 U50 U52 U54 U39 U51 U53 U55 U56 U60 U62 U64 U66 U68 U70 U72 U74 U76 U76 U59 U61 U63 U65 U67 U69 U71 U73 U75 U77 U57 U58

Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Sireks Sireks Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa

Medan Medan Medan Medan R.Prapat R.Prapat R.Prapat R.Prapat Medan Medan Medan Tj. Balai Tj. Balai Tj. Balai Siantar Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Tebing Medan

R. Prapat R. Prapat R. Prapat R. Prapat Medan Medan Medan Medan Tj. Balai Tj.Balai Tj. Balai Medan Medan Medan Medan Siantar Binaji Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Tebing

08.17 10.31 14.28 22.25 08.27 15.15 17.13 23.18 06.32 12.40 16.36 07.37 14.09 19.14 07.55 13.36 04.45 06.25 08.30 10.10 11.50 13.30 15.10 17.20 19. 00 20.40 05.40 07.10 09.20 11.00 12.40 14.20 16.00 18.10 19.50 21.30 05.34 18.51

14.02 15.57 20.20 03.34 14.01 20.54 12.23 04.34 10.39 17.11 21.09 12.01 18.19 23.26 11.21 16.48 05.27 06.57 09.02 10.42 12.22 14.02 15.42 17.52 19.32 21.12 06.12 07.42 09.52 11.32 13.12 14.52 16.32 18.42 20.22 22.02 07.24 20.44

Jadwal Keberangkatan KA Bandara Medan –Kuala Namu No. KA Berangkat

U2 U4 U6 U8 U10 U12 U14 U16 U18 U20 U22 U24 U26 U28 U30 U32 U34 U36 U38 U40

4.00 6.00 7.00 8.00 9.00 9.17 9.55 10.57 11.37 12.03 13.10 14.03 14.57 15.35 16.10 17.05 17.40 18.35 19.25 20.00

Tiba KNIA

4.30 6.30 7.30 8.30 9.30 9.47 10.25 11.27 12.07 12.23 13.40 14.33 15.27 16.05 16.40 17.35 18.10 19.05 19.55 20.30

Kuala Namu- Medan No. KA Berangkat KNIA Tiba Medan

U1 U3 U5 U7 U9 U11 U13 U15 U17 U19 U21 U23 U25 U27 U29 U31 U33 U35 U37 U39

5.25 7.57 8.13 8.57 9.52 10.08 10.54 11.50 12.35 12.56 14.16 14.56 15.48 16.23 17.18 17.53 18.32 19.38 20.40 21.30

5.55 8.41 8.55 9.41 10.29 10.55 11.35 12.37 13.05 13.34 14.53 15.33 16.34 17.01 18.04 18.33 19.16 20.24 21.10 22.00

NB : Bagi penumpang KA Bandara diwajibkan untuk berangkat dari stasiun KA Bandara Medan menuju stasiun Bandara Kuala Namu minimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan dalam negeri dan 3 jam sebelum keberangkat internasional. (c02)

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Polsek Medan Baru Tangkap Enam Perampok Dan Curanmor MEDAN (Waspada): Dalam sepekan, Polsek Medan Baru meringkus enam tersangka terlibat kasus pencurian sepedamotor, pengguna narkoba, dan perampok.

Waspada/Amrizal

KAPOLSEK Medan Baru Kompol Ronny Nicolas Sidabutar didampingi Kanit Reskrim Iptu Oscar Stefanus Setjo memaparkan barang bukti hasil kejahatan.

Pelayanan Publik Memprihatinkan MEDAN (Waspada): PelayananpublikdiSumutselamatahun 2014 masih sangat memprihatinkan. Ironisnya, masih banyak pejabat yang belum memahami pelayanan publik. “Bagaimana penyelenggaraan pelayanan publik bisa terlaksanadenganbaikdanprimakalau para penyelenggaranya saja, terutama birokrat, tidak tahu apa itupelayananpublik,”tegasKepala Perwakilan Ombudsman RI Sumut Abyadi Siregar, di Medan, Minggu (11/1). Padahal,lanjutAbyadi,sangat banyak perangkat hukum dan peraturanyangmenjelaskanbahwa penyelenggaraan pelayanan publikmerupakankewajibanbagi para penyelenggara pelayan publik, terutama birokrat. Seperti halnya ditegaskan dalam UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.Bahkan,dalamUUPemerintahan Daerah (Pemda) No. 23 tahun2014jugaditegaskanbahwa penyelenggaraan pelayanan publikmerupakankewajibanbagi penyelenggara pelayanan publik. Ketika memberi keterangan kepadawartawan,Abyadididampingi asisten Dedy Irsan, Ricky Nelson Hutahaean, Tetty Silaen danEdwardSilaban.Untukmemberi gambaran buruknya pelayanan publik di Sumut, Abyadi kemudianmemaparkanhasilsurvei dan monitoring yang dilakukan Ombudsman. “Waktu kita survei akhir 2013 di Pemprovsu, baru satu SKPD yang masuk zona hijau. Lalu, di 2014adaperbaikan,karenasudah ada tujuh yang masuk zona hijau. Tapi ini tidak sebanding dengan jumlah SKPD di Pemprovsu. Di Pemko Medan memang lebih baik. Pada survei 2013 ada 3 SKPD zonahijau.Sekarangada14SKPD. Ini menjadi potret bahwa secara umum pelayanan publik di Sumut masih buruk,” ungkap

Abyadi. Abyadi menambahkan, bila dilihat secara keseluruhan, baru duapemerintahandiSumutyang memiliki komitmen melakukan perbaikanpelayananpublik,yaitu Pemprovsu dan Pemko Medan. Padahalmemberipelayananyang baik kepada masyarakat mutlak dilakukan oleh setiap Pemda. Abyadi mencontohkan Kabupaten Sergai yang disebut-sebut memiliki pelayanan publik cukupbaikdengansistempelayanan terpadu. Tapi, menurutnya, secara umum pelayanan publik di kabupaten tersebut juga masih memprihatinkan. “Kitamemangbelumpernah melakukan survei ke Sergai.Tetapi kita pernah melakukan supervisi, yaitu melihat secara umum pelayanan publik di sana. Dan dari kondisi yang kita lihat, itu masih memprihatikan. Hanya di instansi pelayanan terpadu yang sudah cukup baik,” ujarnya. Kondisiinisangatdisayangkan karena sebagai penyelenggara negara, para pejabat pemerintah justru tidak memahami arti pelayanan publik. “Ini yang membuat kita kecewa pada pemerintah. Karena UU Pelayanan Publik itu sudah ada sejak tahun 2009. Sedangkan lembaga yang mengawasinya (Ombudsman) sudah ada dari tahun 2008,” tambahnya. Ketidaktahuan ini mungkin disebabkan karena para birokrat tidak pernah membaca undangundang dan peraturan yang mengatur tentang pelayanan publik itu sendiri. Sementara, pemerintah pusat kurang melakukan sosialisasi sehingga pemerintah daerah tidak memahaminya. Karena itu, pada 2015 Ombudsman terus meningkatkan sosialisasi, terutama kepada instansi-instansi pemerintah sehingga mereka dapat melakukan

percepatan perbaikan pelayanan publik. Ombudsman menyarankan penyelenggara pelayanan publik, khususnya di daerah, agar lebihmemprioritaskanperbaikan pelayanan publik. Karena, selain merupakan amanah UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dalam UU Pemerintahan Daerah No. 23 tahun 2014, juga ada secara khusus mengatur pelayanan publik, khususnya BAB XIII. “Dalam pasal 351 ditegaskan, penyelenggaraan pelayanan publik merupakan kewajiban pemerintah daerah. Pada ayat 1 juga disebutkan bahwa masyarakat berhak mengadukan penyelenggaraan pelayanan publik kepada Ombudsman,” tegasnya. Pada ayat 5 dijelaskan, kepala daerah yang tidak melaksanakan rekomendasiOmbudsmandiberi sanksiberupapembinaankhusus pendalaman bidang pemerintahan. Selama menjalani sanksi pembinaan, tugas dan kewenangan kepala daerah dilaksanakan oleh wakil kepala daerah atau pejabat yang ditunjuk. “Jadi, dari situ saja bisa kita lihat bahwa persoalan pelayanan publik ini bukan hal sepele.

Khususnya oleh pemerintah daerah yang selama ini banyak diadukanmasyrakat,”ujarAbyadi. Pemda Terbanyak Dilaporkan Secara rinci Abyadi menjelaskan, dari 175 laporan pengaduanyangditerimaOmbudsman Sumut pada 2014, instansi yang paling banyak dilaporkan masyarakat adalah pemerintah daerah dengan 83 kasus atau 49,4 persen,disusulkepolisiandengan 35 kasus atau 20,83 persen dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebanyak 16 kasus (9,52 persen). Karena itu, tahun ini Ombudsman menargetkan untuk meningkatkan sosialisasi dan bimbingan kepada Pemda di Sumut, agar mengetahui tentang pelayanan publik dan melakukan perbaikan. Ombudsman juga meminta agar seluruh Pemda di Sumutmengalokasikananggaran pelayanan publik dalam APBD masing-masing. “Dengan demikian, perhatian Pemda terhadap pelayanan publik akan semakin baik. Itu ditandai dengan upaya percepatan pelayanan publik di daerahnyamasing-masing,”ucap Abyadi.(m08)

Waspada/ist

KEPALA Perwakilan Ombudsman RI Sumut Abyadi Siregar (dua kiri) saat melakukan sosialisasi di Pemprovsu.

Sumut Miliki Gedung KNPI Representatif MEDAN (Waspada): Para pemuda Sumatera Utara (Sumut) bisa berbangga dan bergembira karena telah memiliki Gedung KNPI tingkat provinsi yang representative. Gedung ini dilengkapi aula yang bisa menampung seribuan orang. Guna mematangkan persiapan peresmian gedung yang berlokasi di Jln.Williem Iskandar Medan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut H. Bahar Siagian dan Ketua KNPI Sumut H. AhmadYasir Ridho Lubis meninjau langsung ke lapangan, Sabtu (10/1) siang. Secara umum kepanitiaan sudah melakukan persiapan yang baik sehingga gedung dua lantai ini siap diresmikan oleh Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho pada Rabu (14/1). Dalam peninjauan itu, Kadispora didampingi Sekretaris Dispora Sumut Sakiruddin, Ketua KNPI Sumut, Wakil Ketua Mulia Banurea

Waspada/ist

KADISPORA Sumut H. Bahar Siagian (empat kiri) dan Ketua KNPI Sumut H AhmadYasir Ridho Lubis (empat kanan) meninjau persiapan peresmian Gedung KNPI Sumut di Jln.Williem Iskandar Medan, Sabtu (10/1).

yang juga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. Turut hadir tokoh pemuda Sumut Sofyan Yahya, Ketua Satma PP Sumut Ibal Hanafi Hasibuan dan Ketua BEM Unimed Muhammad Zaid Fahry. Denganadanyagedungini,Kadisporamengharapkanparapemuda di bawah naungan KNPI bisa lebih berjaya dan kreatif untuk mengembangkan potensi kepemimpinan bangsa, entrepreneurship, keahlian profesi teknis dan sebagainya. “Pemuda Sumut akan bangkit lebih hebat lagi sebagaimana dikatakan Ketua KNPI Sumut bahwa pemuda tidak hanya menjadi Satpam atau petugas cleaning service, tetapi juga berjaya di berbagai bidang profesi,” kata Bahar. Dengan soliditas dan kualitas serta integritas pemuda, maka Sumut Bangkit yang digagaskan Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho akan segera dicapai. Apalagi selama kepemimpinan Yasir Ridho, banyak kader KNPI berhasil di berbagai profesi. Sementara itu, Ketua KNPI Sumut H. Ahmad Yasir Ridho menyampaikan apresiasi kepada Pemprovsu atas pembangunan gedung dan berterima kasih kepada Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho yang berkenan akan meresmikannnya. “Semoga kehadiran gedung ini menjadi momentum bagi pemuda dan segenap potensi KNPI di Sumut dalam meningkatkan kreativitas dan menggerakkan kehidupan organisasi lebih baik lagi di KNPI,” tuturnya. Menurut Ridho, fasilitas yang diberikan oleh negara melalui Pemprovsu kepada pemuda Sumut ini, harus dapat dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin demi kebaikan dan kebajikan pemuda dan masyarakat Sumut. Ridho optimis KNPI tetap relevan sebagai wadah pembelajaran bagi Organisasi Kepemudaan (OKP) dan masyarakat luas. “Pengurus KNPI juga harus jadi contoh dalam pembangunan kemasyarakatan,” ujarnya.(rel/m09)

Kapolsek Medan Baru Kompol Ronny Nicolas Sidabutar didampingi Kanit Reskrim Iptu Oscar Stefanus Setjo kepada Waspada,Minggu(11/1)mengatakan, keenam tersangka ditangkap dari tempat dan waktu berbeda. Menurut Ronny, awalnya pihaknya menangkap tersangka AYPS, 21, warga Jln. Sei Wampu Baru Pasar II, Medan Baru, yang melakukan perampokan handphone bersama temannya masih buron. Keduanya mengendarai sepedamotor merampok handphone milik M Rizaldi, 22, warga Jln. Tanjung Bunga I, Kel. Sidirejo II, Medan Kota, yang baru keluar dari Medan Plaza dan menunggu angkutan kota (angkot) di Jln. Iskandar Muda, Medan Baru, Jumat (9/1). Ketika hendak kabur, korban berhasil menarik sepedamotor yang dikendarai perampok itu hingga keduanya terjatuh. Tersangka AYPS berhasil ditangkap dan dihajar massa hingga babak belur. Sedangkan satu lagi pelaku melarikan diri. Sedangkan, kata Ronny, tiga tersangka lainnya berinisial RS, 19, warga Jln. Garuda II Perumnas Mandala, NP, 18, warga Jln. Elang Ujung Perumnas Mandala, dan AA alias Odel, 19, warga Jln. Datuk Kabu Pasar III Tembung, terlibat kasus pencurian sepedamotor. Penangkapanketigatersangka ini berawal saat mereka berboncengan mengendarai sepedamo-

tor BK 3639 OI melintas di Jln. Gatot Subroto dengan cara melawa arah. Petugas yang sedang berjaga di Pospam langsung menghentikan perjalanan ketiga tersangka. Saat ditanyakan surat-surat kelengkapan kendaraan, mereka tidak dapat menunjukkannya. Bahkan, ketiganya berusaha melarikan diri dengan menumpang beca motor sampai ke Jln. Halat. Petugas langsung melakukan pengejaran dan menangkap ketiga tersangka. Kepada petugas, ketiga tersangka mengaku sepedamotor yang mereka kendarai itu dicuri dari kedai Bona MarulamTua Siagian, 43, di Jln. Darat, Kel. Petisah Hulu, Medan Baru. Mereka merusak pintu kedai lalu mengambil sepedamotor tersebut. Ronnymenyebutkan,tersangka NP mengaku telah mencuri enam unit sepedamotor dengan caramembongkarrumahkorbannya.Selanjutnya,sepedamotoritu dijualkepadapenadahnyaberinisial RS, warga Jln. Darat Medan. Menurut Ronny, dua tersangka lagi terlibat kasus narkoba. Keduanyaditangkappetugasyang sedang melakukan patroli mengantisipasi tindak kejahatan di Jln. Cik Ditiro simpang Jln. Sudirman Medan. Petugas melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari tersangka HS alias Puteng, 28, dan Di alias Adon, 29, keduanya warga Jln. B Zein Hamid Gang Bunga, yang saat itu melintas mengenderai sepedamotor Yamaha Jupiter Z BK 5539 AAK. Kemudianpetugasmenghentikan perjalanan keduanya dan saat digeledah ditemukan satu bungkuskecilsabu-sabudarisaku mereka. (czal)

Gubsu Ingin TBSU Jadi Tempat Budaya Sumut MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menyatakan, Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) diserahkan pengelolaannya kepada Pemko Medan. Gubsu juga tetap menginginkan TBSU menjadi tempat budaya di Sumut. “SayatidakakanmemindahkanTamanBudayakeAsamKumbang. Saya berharap Taman Budaya Sumatera Utara seperti Taman Ismail Marzuki, meski harus diakui tanahnya milik Pemko Medan sementara propertinya milik Pemprovsu,” kata Gatot dihadapan para seniman di gedung TBSU, Sabtu (10/1) sore. Hadir Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Gubsu bersama puluhan seniman se Sumut, duduk lesehan berdiskusi sembari menyantap makanan ringan. Dalam pertemuan itu Gubsu menjawab pertanyaan dari para seniman seputar nasib gedung TBSU dan Dewan Kesenian Sumut dan Daerah. Seperti Bersihar Lubis yang mengusulkan agar dari kesenian juga bisa memberikan kontribusi sumber pendapatan oleh pemerintah. “Bagaimana TBSU ini bisa menjadi pusat income. Jadi tidak hanya sekadar berteater, berpuisi, tapi bagaimana puisi patut dibayar.Mindsettamanbudayajugaharusdidekatkandenganeknomi,” katanya. Oleh sebab itu, menurut dia, untuk mengembangkan hal ini maka diperlukan pendekatan dengan investor. SepertiTaman Ismail Marzuki yang sudah hampir tercapai dari aspek ekonomi. “Seniman pun harus sejahtera. Jadi tidak hanya sekadar burung Manyar yang hanyabertelur,memilikianak,membuatsangkardanbegituseterusnya. Bukan hanya menjadi burung Manyar tapi juga burung Garuda,” ujarnya. Begitu pula dengan salah seorang seniman senior Idris Pasaribu. Dia mengatakan, kalau TBSU tidak dipindahkan maka harus ada MoU antara Pemprovsu dengan Pemko Medan, agar bisa bekerja dengan tenang. Keluhan para seniman seperti ketiadaan bantuan dari Pemprovsu juga ditanggapi dengan keakraban oleh Gubsu. Pada saat itu para seniman mengatakan baru Pemko Medan yang peduli memberikan bantuan kepada seniman. Gubsu tersenyum dan kemudian memberikan salaman sambil mengakui kekalahan denganWali Kota Medan. “Saya ngaku kalah,” tuturnya dengan tersenyum akrab. Gatot menjawab satu persatu pertanyaan para seniman. Seperti soal gedung TBSU yang tidak akan dipindahkan ke Asam Kumbang dan menyerahkan ke Pemko Medan. Kemudian dia juga mengundang para seniman, 3-6 orang untuk membentuk dewan kesenian. “Saya akan menugaskan Kepala Biro Umum, Kepala Biro Pemerintahan Pemprovsu, untuk itu bersama Kabag Pemerintahan Pemko Medan. Jika perlu SK dari Gubernur saya SK-kan,” katanya. Akhir diskusi itupun berlangsung hingga menjelang Mahgrib. Gubsu bersama seniman kemudian berfoto bersama.(m28)

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Medan Metropolitan

Sengketa Lahan Sirkuit Pancing Murni Soal Tapal Batas Sudah Ada Perdamaian

Waspada/Rizky Rayanda

MONUMEN BERSEJARAH: Seorang pekerja sedang melakukan perawatan terhadap Monumen Perjuangan Angkatan 66 di Jln. Stasiun Kereta Api Medan, Sabtu (10/1). Perawatan itu bertujuan untuk memperindah monumen bersejarah tersebut.

Gubsu: KEK Sei Mangkei Segera Beroperasi MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST, MSi meyakini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei bisa dioperasikan tepat waktu 26 Februari 2015, karena semua yang dibutuhkan untuk operasional itu akan dituntaskan. ”Mulaisoalkekuranganpasokanlistrik,pembebasansisalahan untuk pembangunan rel kereta api Bandartinggi ke Kualatanjung dan pelimpahan wewenang perizinan ke administrator,” kata GatotusaipertemuandenganDewan KEK Nasional di Kantor Gubsu, Jumat (9/1). Soal kekurangan pasokan listrik misalnya, menurut Gubernur, sudah dibicarakannya dengan PT PLN dan PT Harkat Sejahtera. Hasil pembicaraan, tambahan daya sebesar 10 MW dari PT Harkat Sejahtera akan siap dipasok apabila jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah dan perjanjian jual beli antara perusahaan itu dengan PT PLNWilayah Sumut selesai. “Dan soal perjanjian itu sudah saya minta diselesaikan secepatnya,” sebutnya. Sedangkan pembebasan tanah untuk pembangunan rel kereta api Bandartinggi Ke Kualatanjung, juga terus diupayakan. Pembebasan lahan yang tersisa belum dibebaskan sepanjang 7,25 kilometer itu berada di kawasan Simalungun sepanjang 2,7 Km dan Batubara 4,5 Km. “Saya sudah bicarakan dengan Bupati Simalungun dan Batubara,” ujarnya. Adapun soal pelimpahan kewenangan ke Administrator KEK Sei Mangkei. Peraturan

Gubernur tentang pelimpahan kewenangan ke Administrator KEKSeiMangkeisedangdiproses. “Sebagai Gubernur Sumut tentunya saya harus mendukung KEK Sei Mangkei. Saya berharap dan yakin operasional Sei Mangkei sesuai jadwal,” tuturnya. Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto mengakui, operasional KEK memang membutuhkan dukungan Gubernur Sumut. Kebutuhan listrik juga memang mendesak karena jumlah yang ada saat ini masih 2 MW itu tidak mencukupi penambahankebutuhanindustri termasuk Unilever yang sudah beroperasi. Begitu juga soal pembebasan lahan untuk rel kereta api dan pelimpahan wewenang ke Administrator untuk mempermudah perizinan ke investor dan KEK SeiMangkeiitu. ”KEKSeiMangkei harus didukung karena kalau nantinya hingga 26 Februari belum beroperasi, izin KEK Sei Mangkei bisa dicabut atau diperpanjang izin pembangunannya,” katanya. Namun, dia mengakui, dengan kondisi KEK Sei Mangkei dewasa ini, di mana Unilever sudah melakukan uji coba operasi, maka KEK Sei Mangkei sudah masuk dalam katagori bagus. Apalagi sejumlah sarana dan prasarana seperti air bersih, listrik, dan jalan sudah sebagian dipenuhi. Tinggal beberapa hal lagi seperti listrik, lahan rel, dan pelimpahan wewenang. “Makanya Dewan KEK bertemu dan meminta Gubsu menyelesaikannya. Syukur Gubsu mendukung dan menyatakan kesiapan sehingga diyakini KEK Sei Mangkei beroperasi sesuai ketentuan,” sebutnya.(m28)

Waspada/Amir Syarifuddin

GUBSU H Gatot Pujo Nugroho ST, MSi bertemu dengan Dewan KEK Nasional, di Kantor Gubsu.

Dua Pencuri Sepedamotor Ditangkap MEDAN (Waspada): Petugas Reskrim Polsek Delitua meringkus dua pencuri sepedamotor yang melarikan diri ke Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Minggu (11/1). Dari kedua tersangka RS alias Damen,15, warga Jln Pintu Air IV,Kel.KualaBekala,MedanJohor, dan LP,19, warga Jln. Bunga Bangsa, Kuala Bekala, Medan Johor, disita barang bukti sepedamotor Yamaha Jupiter warna biru BK 5673 AB. Informasi diterima wartawan menyebutkan, kedua tersangka ditangkap berdasarkan laporan pengaduan korban Rio Sahputra Bangun,19, warga Jln. Parang III, Kuala Bekala, Medan Johor, yang

kehilangan sepedamotor. Awalnya, korban memarkirkan sepedamotornya di depan warnet Sri Collection Jln. Jamin Ginting, Kuala Bekala, Kamis (8/ 1) lalu. Kemudian datang tersangka RS mencuri sepedamotor tersebut, namun saat hendak membawa kabur kendaraan itu, ada warga yang melihatnya. Selanjutnya tersangka RS menjumpai tersangka LP yang mengatakan ada yang bersedia membeli sepedamotor tersebut di daerah Sumbul, Kab. Dairi. Kedua tersangka langsung pergi ke Sumbul hendak menjual sepedamotor itu. Petugas Polsek Delitua yang menerima informasi lalu mela-

kukan koordinasi dengan Polsek Sumbul, dan menangkap kedua tersangkasaatmenunggupembeli sepedamotor hasil kejahatan ini. Kedua tersangka mengaku tergiur melihat sepedamotor korbanyangseringparkirdidepan warnet tersebut. “Kebetulan ada teman yang sedang mencari sepedamotor harga murah untuk dibawa ke daerah lain,” ujar RS. Kapolsek Delitua Kompol AnggoroWicaksonoSH,SIK,yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH,membenarkanpenangkapan kedua tersangka pencuri sepedamotor saat menunggu pembeli hasil kejahatan mereka di Dairi. (m40)

Pengelolaan Manajemen Masjid Diperlukan MEDAN(Waspada):Pengelolaan masjid sangat diperlukan guna mencapai kemakmuran dari aspek ibadah dan sosial. Hal initerungkapsaatberlangsungnya pelatihan manajemen Badan Kenaziran Masjid (BKM) Kota

Medan,diAvrosHouseJln.Brigjen Katamso Medan, Sabtu (10/1). KetuaDewanMasjidIndonesia (DMI) Kota Medan H Ahmad Parlindungan Batubara menyebutkan, masjid yang makmur menjadi salah satu program

prioritasDMIyangterwujudsecara merata di hampir setiap masjid di Kota Medan. Dan kemakmurannya bukan hanya dari aspek ibadah tapi juga sosial. Artinya, memakmurkan masjiddandimakmurkansebagai

Waspada/Ist

PEMBICARA H Sugeng Wanto MA, saat memberikan pemaparan dikegiatan pelatihan manajemen BKM.

visi DMI Kota Medan, yaitu agar setiap masjid selalu ramai dalam pelaksanaan ibadah mahdhah (yang telah ditentukan Allah) dan memberikan kemashlahatan kepada umat karena menjadi tempat melaksanakan ibadah ghaoiru mahdhah. Menurut dia, DMI Medan akan membuat program silang dalam membantu masjid yang adadiKotaMedan.“Artinyamasjid yang ada akan memberikan bantuan kepada masjid lain dan program itu akan terus bergulir, agar kemakmuran masjid secara ibadah dan sosial itu bisa merata di Medan,” ujarnya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dan nantinya menerapkan pengetahuan yang didapat guna memajukan dan memakmurkan masjid. Sekretaris DMI Medan Drs H Impun Siregar MA menjelaskan, peningkatan kualitas BKM menjadi program utama DMI sehingga dalam pengelolaan manajemennya akan lebih baik, akuntabel dan proporsional. Dengandemikian,kataImpun yang juga Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Medan, masjid

yang makmur dalam pelaksanaan ibadah juga akan berdampak positif kepada jamaah dan umatnya untuk makmur, aman dan sejahtera. Dia mengakui masih cukup banyak masjid di Kota Medan dengan pengelolaan tradisional, sehingga belum memberikan dampak optimal kepada masyarakatnya. Karena itu, DMI memprogramkan memberikan pelatihan manajemen secara merata kepada para BKM agar kemakmuran masjid terlaksana secara merata. Dengan begitu masjid menjadi salah satu pilar pencerahan umat bukan hanya dari sisi ibadah tapi juga sosial. Dalamkesempatanitu,Ketua panitia Syafrizal Harahap SHi menuturkan,pelatihandiikuti100 orang utusan BKM diharapkan dapat merubah mindset BKM dalam memakmurkan masjid untukkemajuan,kemashlahatan, dan kemakmuran masyarakat. Pelatihandilaksanakansehari itu dengan nara sumber Dosen Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Islam UIN SU H Sugeng Wanto MA, Sekretaris DMI Medan H Impun Siregar MA. (m37)

MEDAN (Waspada): Pemprovsu menilai sengketa Sirkuit Jln.Williem Iskandar (Jln. Pancing) merupakan sengketa tapal batas dengan pihak PT Mutiara Developmnet, bukan penyalahgunaan kewenangan. Kesepakatan penetapan tapal batas antara Pemprovsu dan PT Mutiara pun sudah dilaksanakan pada 3 Desember 2014. Hal tersebut ditegaskan Kepala Biro Hukum Pemprov Sumut H Sulaiman SH, MSi, menjawab pertanyaanwartawansoaltindaklanjutperdamaian antara pihak Pemprov Sumut dengan PT Mutiara Development di Medan, Minggu (11/1). Sulaiman menjelaskan, menyusul Berita Acara Penetapan Tapal Batas pada tanggal 3 Desember lalu, maka kedua belah pihak setuju untuk melanjutkannya dengan berita acara Penyelesaian Tapal Batas pada 4 Desember, serta penandatanganan surat perjanjian perdamaian pada tanggal 9 Desember. Perjanjian perdamaian dimaksud ditandatangani Staf Ahli Gubsu Bidang Pertanahan dan Aset selaku Ketua Tim Penertiban Asset Tetap Drs Robetson dan Kepala Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu selaku Pengguna Aset Tetap Safruddin SH, MHum atas nama Pemprovsu dan Al Ichsan selaku Direktur PT Mutiara Development. Dalam perjanjian perdamaian itu, para pihak sepakat untuk tidak ada gugat menggugat dan atau tuntut menuntut lagi dalam bentuk apapun dan dengan cara bagaimanapun, baik saat ini maupun pada masa mendatang. Kemudian, para pihak sependapat permasalahan sengketa itu dinyatakan telah selesai dengan tuntas melalui jalan musyawarah mufakat damai. Perdamaian itu mengakhiri semua sengketa serta tidak dapat dibantah atau dibatalkan dengan alasan apapun juga. “Perjanjian perdamaian ini penafsiran dan pelaksanaannya serta segala akibat yangditimbulkandarinyadiaturdantundukkepada hukumyangberlakudiNegaraRepublikIndonesia,” ujar Sulaiman. Sulaiman menjelaskan, kronologis sengketa lahan Sirkuit Jln. Pancing yang diawali dengan pembangunan sirkuit pada tahun 2007 dengan menggunakan dana APBDTA 2007, 2008, dan 2010 di atas tanah milik Pemprovsu.

Pembangunan Track Sirkuit Multi Fungsi di atas lahan yang terletak di Jln. Williem Iskandar/ Jln. Pancing. Medan Estate. Percut Seituan, Deliserdang, pengelolaannya diserahkan kepada Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut pada tahun 2009. Namun dalam pelaksanaan pembangunan sirkuit tersebut kemudian menimbulkan sengketa karena setelah dilakukan pengukuran ulang di lapangan oleh instansi terkait, ternyata sebagian dari track sirkuit berada di tanah yang merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) milik PT Mutiara Development. Sengketa tersebut kemudian memunculkan situasi yang kurang kondusif, sehingga pada tanggal 14Agustus2012diadakanrapatlanjutandantercapai kesepakatan sebagaimana tertuang dalam naskah perjanjian yang ditandatangani Pemprov Sumut dalam hal ini diwakili Asisten Administrasi Umum dan Aset Setda Provsu yang saat itu dijabat H Hasban Ritonga SH. Namun, kesepakatan tersebut tidak dapat dijalankan karena ada permasalahan teknis sirkuit yang disampaikan IMI Sumut. Dari situ kemudian PT Mutiara Development menyampaikan somasi danmelanjutkannyadenganpelaporankeBareskrim Polri. Dalam persoalan itulah, H Hasban Ritonga SH, dan Ir Khairul Anwar Lubis ditetapkan sebagai tersangka. “Jadi sebenarnya pembangunan sirkuit yang kemudian menimbulkan sengketa tersebut terjadi sebelum Hasban Ritonga menjabat Asisten Administrasi Umum dan Aset Setda Provsu serta Ir Khairul Anwar sebelum menjabat Kadispora,” kata Sulaiman. Saat pembangunan sirkuit Hasban Ritonga pada saat itu masih menjabat Sekda Kabupaten Labuhanbatu,demikianjugaIrKhairulAnwarmasih menjabat salah satu Kepala Bidang di Dinas PSDA Sumut. Dengandemikian,tegasSulaiman,jelassengketa Sirkuit Jalan Pancing Medan adalah murni soal tapal batas tanah antara Pemprovsu dengan PT Mutiara Development, bukan penyalahgunaan kewenangan oleh kedua pejabat Pemprovsu tersebut. (m28)

Warga Belawan Nikmati Air Bersih MEDAN (Waspada): Meski mengaku sempat mengalami krisis air selama beberapa lama, warga BelawanKotaakhirnyakinidapatmenikmatiairbersih yang didistribusikan oleh PDAM Tirtanadi Sumut. Suprapto, warga Lingk. 35, Kel. Belawan II, Kec. Belawan kepada wartawan, Sabtu (10/1) mengatakan, dirinya dan warga lingkungannya sangatbersyukurdanberterimakasihkepadaPDAM Tirtanadi Cabang Belawan Kota, saat ini air sudah dapat mengalir dengan lancar. Padahal sebelumnya, kata Suprapto yang juga ketua Masyarat Berpenghasilan Rendah (MBR), untukmendapatkanairbersih,wargaharusterpaksa berdesak-desakan antre di sumur-sumur bor yang dikelola secara swasta. Situasi itu bahkan sejak tahun 1982. Dia menambahkan, tidak dipungkiri, air PDAM yang telah dialirkan ke rumah-rumah warga memang masih dalam debit terbatas. Begitupun, menurut Suprapto, warga sudah cukup puas, karena tidak lagi harus mengeluarkan biaya cukup besar setiap bulan untuk membayar pembelian air di sumur bor. Sementara itu, Kepala Lingkungan III, Kel. Bagan Deli, Khaidir Panjaitan yang sengaja mendatangi kantor PDAM Tirtanadi Cabang Belawan mewakili warga untuk menyampaikan ucapan terimakasih. Menurut dia, selama ini kemacatan air benar-benar menyebabkan warga resah, khususnya kalangan ibu-ibu. Khaidir mengungkapkan, sebelum air benarbenar hadir langsung di rumah warga, pengeluaran warga setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan

air terbilang besar. Bahkan, mencapai ratusan ribu rupiah per bulan. “Beli dari orang sumur bor, bersih memang airnya. Kalau disana kena per jam Rp6 ribu sampai Rp7 ribu. Dialirkan pakai selang. Lebih mahal sumur bor, Tirtanadi paling Rp12 ribu per bulan, kalau sumur bor bisa sampai Rp200 ribu lebih,” katanya. Sebelumnya, Pelaksana Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Belawan Efrizal Rustam menjelaskan, selamainidistribusiairdiwilayahBelawansekitarnya memang mengalami kendala. “Kita akui, air kita segitu saja sementara populasi penduduk kan bertambah. Sebenarnya kita krisis air, dengan keterbatasannya air yang kita hasilkan dengan jumlah konsumen tidak seimbang. Apalagi disini pelabuhan,namundengansegalaupayakitalakukan untuk membagi pendistribusian air agar sampai ke pelanggan,” tuturnya. Keterbatasan itu, kata dia, disebabkan pasokan air yang masuk ke Belawan berasal dari instalasi yangmemangcukupjauh.Yakni,dariInstalasiLimau Manis dan Hamparan Perak. Selain disebabkan, pasokan air yang memang terbatas, keterbatasan air juga dikarenakan adanya kerusakan pipa distribusi yang berada di wilayah Bagan Deli. “Saat ini, kerusakan itu sudah dapat diatasi, dimana pipa distribusi itu telah diperbaiki. Dan saat ini, air sudah benar-benar mengalir ke rumah warga. Setelah direhab, distribusi lancar sudah sebulan ini atau awal Desember. Masyarakat sudah tidak mengeluhkan lagi, bahkan mereka mengucapkan terima kasih karena distribusi air sudah lancar,” ujarnya. (cwan)

Lilik Ismadi Pimpin AKLI L.Pakam MEDAN (Waspada): Ir H Lilik Ismadi dipercaya menjadi Ketua DPC AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia) Lubuk Pakam periode 2015-2019, yang pelantikannya dilakukan Ketua Umum DPD AKLI Sumut Ir Parlaungan Simangunsong, Sabtu (10/1). Ketua Umum DPD AKLI Sumut Ir Parlaungan Simangunsong didampingi Sekretaris Umum Japaian Sirait ST, dan Raja Gurning dari Bidang Organisasi dalam sambutannya mengharapkan, agar pengurus baru DPC AKLI Lubuk Pakam yang diketuai Ir H Lilik Ismadi dapat melanjutkan program kerja DPD AKLI Sumut, yang mengacu kepada UU No.18Tahun 1999 dan UU No.30Tahun 2011 tentang Ketenagalistrikan. Simangunsong mengingatkan, agar pengurus baru DPC AKLI Lubuk Pakam punya wilayah kerja yang bukan sebatas Kota Lubuk Pakam, tetapi membawahi Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei). Dengan itu tugas dan tanggungjawab pengurus baru akan semakin berat karena melayani masyarakat dari dua wilayah kabupaten. Sementara itu, H Lilik Ismadi yang juga juga Ketua I Bid. Organisasi/Anggota DPD AKLI Sumut

menyatakan, siap menerima amanah itu dan bernjanji akan memaksimalkan tugas dan tanggungjawab dalam mengembangkan AKLI Lubuk Pakam dengan wilayah jajarannya. “Saya punya tanggungjawab moral untuk membenahi AKLI Lubuk Pakam dengan dua wilayah jajaran, walau saya juga duduk sebagai Ketua I DPD AKLI Sumut,” tutur Lilik yang juga duduk sebagai Ketua Apnatel Sumut. Dia minta masyarakat agar bisa mendukung program kerja AKLI Lubuk Pakam, yang notabenenya juga untuk masyarakat dalam hal membantu pemasanganinstalasilistrikdanjugagunamenghindari jangan terjadi bahaya kebakaran dari arus pendek. Pengurus DPC AKLI Lubuk Pakam yang dilantik terdiri dari: Ketua Ir H Lilik Ismadi, Wakil Ketua Japain Sirait ST, Sekretaris Jhon Kennedy Simangunsong ST, Wakil Sekretaris Ngamanken Sitepu, Bendahara Amrul Arifin,Wakil Bendahara Susanti, dan Bidang Usaha Ronson Purba. Pembina Bupati Deliserdang dan Bupati Serdang Bedagai, Ketua Umum DPD AKLI SU dan Manager PT.PLN (Persero) Area Lubuk Pakam. Penasehat Syahrial Tambunan MBA, Roland Siahaan SH, dan Ir Tohar Soehartono MT. (m22)

Waspada/Ist

KETUA Umum DPD AKLI Sumut Ir Parlaungan Simangunsong foto bersama dengan pengurus baru DPC AKLI Lubuk Pakam yang diketuai Ir H Lilik Ismadi dan Sekretaris Jhon Kennedy Simangunsong, serta Bendahara Amrul Arifin dan pengurus lainnya, usai acara pelantikan.

Opini

WASPADA Senin 12 Januari 2015

TAJUK RENCANA

68 Tahun WASPADA

ubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengapresiasi pelaksanaan seminar menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 yang diselenggarakan Harian WASPADA, Sabtu (10/1), menampilkan Tun Dr Mahathir Mohamad (keynote speaker) dan Mendikbud Anies Baswedan, PhD (pembicara utama). Gubsu,Wagubsu, dan para tokoh serta peserta seminar tampak benar-benar merasa puas dengan paparan kedua pembicara tersebut. Banyak hal-hal baru dikemukakan Dr Mahathir Mohamad secara terbuka terkait perkembangan dunia internasional, khususnya terkait ASEAN, lebih khusus lagi hubungannya dengan kondisi umat Islam baik di Indonesia maupun di Malaysia dulu, sekarang, dan ke depannya. Walaupun usia Dr Mahathir Juli mendatang genap 90 tahun namun visi pemikirannya masih cemerlang. Satu jam lebih dia memaparkan pokok-pokok pemikiran dengan suara lantang untuk kemajuan bangsa-bangsa ASEAN khususnya umat Islam di era MEA, dilanjutkan dengan tanya jawab. Intisari: Peserta seminar dari kalangan pejabat pemerintah Tk-I dan Tk-II Sumut-Aceh, ‘Dengan dukungan pem- pimpinan kampus, pengusaha (Kadin), para guru dll. baca setia, Insya Allah Sama halnya dengan Mendikbud Anies Baswedan WASPADA bisa hidup hing- peparan terkait pentingnya pembinaan ga seratus tahun lagi’ sumberdaya manusia (SDM) melebihi dari Sumberdaya alam (SDA) dan peletakan pondasi yang kuat dalam berbagaibidangpembangunan,khususnya hukum. Anies juga menegaskan ujian nasional (UN) tetap berlangsung namun kelulusan siswa sepenuhnya di tangan sekolah masing-masing (guru). Paparan Anies memberi harapan pendidikan nasional semakin baik ke depan. Seminar berskup internasional ini adalah satu dari beberapa kegiatan Harian WASPADA menjelang HUT ke-68 tahun harian yang didirikan H. Moh. Said dan Bunda Hj. Ani Idrus. Keduanya 11 Januari 1947 mendirikan surat kabar di masa pendudukan militer Belanda karena ingin mensupport para pejuang pasca Proklamasi Kemerdekaan RI. Keberadaan WASPADA menjadi corong pejuang membuat Belanda marah dan membredelWASPADA beberapa kali di masa Orde Lama, namun sudah menjadi komitmen pimpinan WASPADA untuk terus menyuarakan kepentingan bangsa, masyarakat dan rakyat tertindas. Dalam perkembangannya WASPADA dikenal sebagai koran perjuangan, koran politik, dan koran yang menampung aspirasi masyarakat luas, khususnya umat Islam. Itu sebabnya, dalam lima tahun terakhir ini WASPADA aktif melakukan kegiatan Road to Dakwah (RtD) dengan mendatangi berbagai kabupaten-kota di Aceh dan Sumut. Tahun ini RtD berlangsung di banyak tempat, seperti Padang Lawas, Tapsel, Madina, P. Sidimpuan, Sibolga/Tapteng (Sumut), menyusul Medan dll. Begitu juga di Aceh meliputi Bireuen, Langsa, Aceh Timur dll. Program Road to Dakwah dimaksudkan untuk membina hubungan baik, silaturahmi, mendekatkan diri dengan elemen masyarakat Sumut dan Aceh. Lewat RtD ini pula kami memperoleh masukan untuk kami jadikan bahan introspeksi sehingga ke depan harianWASPADA bisa lebih baik dan semakin dicintai semakin dekat di hati masyarakatnya. HUT menjadi hari istimewa yang ditunggu-tunggu. Hari bahagia itu kembali tiba, dan kami sambut dengan sukacita sembari bersyukur bisa bertemu tanggal kelahiran 11 Januari 2015. Tiada kata yang paling pas diucapkan pada momentum ini, kecuali ucapan ‘’Alhamdulillah’’ dari segenap keluarga besarWASPADA terdiri dari staf redaksi, pimpinan, percetakan, iklan, pemasaran dll. Kami sangat bersyukur pada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang begitu banyak, termasuk sukaduka. Masa 68 tahun tentunya bukan jangka waktu singkat. Ibarat usia manusia sudah sangat dewasa sehingga kami berupaya menjaga kualitas produk (brand) dengan terus belajar untuk menampilkan karya jurnalistik terbaik agar tetap diterima oleh berbagai elemen masyarakat luas. Hemat kami, banyak generasi pertama pembacaWASPADA mewariskan kebiasaan berlangganan WASPADA kepada anak-anak dan cucunya, mengapa? Sebab, mereka tahu sangat banyak media massa yang muncul saat saat ini, namun yang positif bisa dibawa pulang ke rumah menjadi bacaan keluarga hanya sedikit.WASPADA solid sebagai pilar keempat demokrasi dengan menjalankan idealisme dan fungsi pers sebagaimana ketentuan Undang-Undang No.40/1999 dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pembaca, mitra bisnis/relasi/iklan, khususnya pembaca setia karena anda-andalah stakeholder paling berharga di mata kami. Tanpa anda pastilah kami tidak akan bisa bertahan begitu lama. Dengan dukungan pembaca setia, Insya Allah kami berdoa dan berharap bisa hidup hingga seratus tahun lagi.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6282360663393 SALAMWASPADA..bagaimana pelaku UKM Kisaran mau berkembang hadapi MEA. Mau cari pinjaman untuk tambahan modal aja pun payahnya amit2. Mereka watga turunan lah yg merdeka,sementara ka mi pribumi KARAM TROSS...!! +6287769560845 Tahan reformasi yg di peroleh degan pengorbanan nyawa lebih18 orang mahasiswa, berkesinambungan bebas dari kek erasan (penjarahan yg menyertai kerusuhan/konflik)§k orupsi serta sejenisnya dapat ditekan sekecil mungkin karena berjalan dalam negara.Hukum.Dengan merdeka itu cuma 1x setiap pergantian kepemimpinan nasional/ daerah berje jak kepada Prokl amasi tgl.17/’08/’45 y g terdapat pada konstitusi (UUD’45),yg berbunyi Negara.Indonesia sebagai Negara Pancasila sekaligus Negara. Anti Penjajahan yg tidak bis a diamandemen anggota MPR/DPR y g secara otomatis sebagai UU yang berlaku permanen pasca terbentuknya Mahkamah Konstitusi RI,agar pembangun an kedepan pada pemerintah +6281260559456 Otoritas pengawas penerbangan dibandara selama ini hanya mengingatkan bahaya fisik (logam, benda cair dan sejenisnya), jarang bahkan tidak ada yang mengingatkan bahaya jenis lain seperti membawa benda magis atau sejenis makhluk seperti jin (tuyul) dalam penerbangan. Kasus lost contact secara mendadak MAS dan Air Asia yang membawa mayoritas etnis tertetu hendaknya bisa menjadi perhatian. +6282160600859 Pesawat Air Asia hilang dibawa anginkencang setelah menambah ketinggian. pesawat ini bisa ada diluar Kalamantan dan Belitung. +6282161020927 lihat saja sekarang..selokan /drainase yg kurang berpungsi di banyak jalan di Medan ini..hujan deras 2 jam sudah pada banjir tuh jalan 2 di sebagian Kota Medan ..,seperti : jalan Thamrin, Denai, Katamso /Sukaraja, Amal sekitar Pinang Baris,depan makro dekat Kodam, Letda sujono dekat tol ,Abdulah Lubis simpangWahid Hasiym, dr.Mansur /USU , Syailendra/TD Pardede, Mojopahit ,Gatsu simpang Ayahanda , dll ,ooh medan ku sayang..medan ku malang..sudah begini bisa pula dapat adipura..tanya kenapa...!! +6282362125095 Tembak mati penimbun gas 3 kg,koruptor,pengedar narkoba aparat keamanan pembeking judi online.hidup revolusi! +6282362125095 Pak Walikota,di Satuan Polisi Pamong Praja Pemko Medan,Kartu BPJSnyaa tdk merata.Tolong dibereskan ya +6282277139924 Ketua DPR RI Dan Ulama. Mentri Agama. mari kita lihat negara kita sejak reformasi turun pak Harto apa yg terjadi musibah tsunami pesawat bolak balik jatuh banjir Kota Jakarta. itu karena tegoran keras dari Alloh swt. karena rakyat kecil sekarang asik di korbankan. Habis kas negara korban rakyat kecil. yg kedua yg menik mati kemerdekaan sekarang warga keturunan. rakyat pribumi apa yg ada bangun perumahan buat mereka. orde baru mana ada rakyatnya pribumi yg di pikirkan nya. kalauhapuskan semua amandemen 2 uud 45. sejak di samakan hak pribumi dan keturunan sudah kayak dia punya negara ini. kalau tdk cepat bisa nanti kayak Palastina +6282165403204 Pak Kapoldasu tolong tertibkan pungutan liar disepanjang jalan Perlanaan sampai kekota Siantar Kab,Simalungun.terutama dipos polisi Perlanaan.kami sebagai supir tidak mengetahui uang untuk apa yg dikutip tersebut. setahu kami orang kecil ini polisi sudah digaji pemerintah, kenapa harus ada pungutan liar lagi dipos polisi tersebut.t tolong ya pak Kapoldasu ditertibkan anggotanya.! +6285262823624 dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebahagian yg lain diantara kamu dgn jalan yg batil.(s.al Baqarah.ayat 188).saudara tiriku yg rakus dan tamak dgn harta warisan.1.HN bersama suami.2.HS bersama istri E sekretaris Bank Sumut Panyabungan.3.HR.bersama suami Z. semuanya menjual adat minangkabau dan menjual ayat2 Allah. ya Allah engkau turunkan siksaan dan azabmu di dunia dan akhirat.ya Allah,engkau lemparkan mereka kedalam neraka jahanam.minumanya darah dan nanah dan api neraka.Allahuakbar.Subhanallah.Kun payakun.amin ya Allah.

Di Bawah Naungan Harian Waspada Oleh Dr Warjio Harian Waspada telah menjadi bagian dari sejarah;menjadi bagian dari upaya pencarian identitas sebagai calon intelektual yang berjuang di negeri orang tanpa beasiswa

Pernahkah Anda merasa bahwa pada satu ketika Anda ingin terus membaca sebuah surat kabar, sementara pada waktu berikutnya Anda tidak ingin lagi membaca suarat kabar tersebut? Terakhir kemudian Anda putuskan bahwa Anda akhirnya menjatuhkan pilihan pada surat kabar tersebut dan terus membacanya hingga kini? Pertanyaannya,apakahyangmendasariAnda sampai pada satu keputusan untuk tetap terus membaca surat kabar tersebut? Tentu Anda, punya satu alasan atau beberapa alasan. Alasan-alasan tersebut tentu saja yang mengikat Andadengansuratkabartersebut.Dan,karena alasan-alasan tersebutlah sesungguhnya yang menyebabkan surat kabar tersebut bisa bertahan sedemikian lama dan malah terus berkembang. Saya kira, persoalan yang saya sebutkan di atas, adalah sebuah gambaran umum mengenai orang-orang yang masih tertarik dengan Harian Waspada. Di usia yang lebih dari setengah abad, 68 tahun, Harian Waspada masih terus berdiri kokoh dan–menurut saya menjadi patron bagi surat kabar lainnya di Indonesia. Harian Waspada telah melintasi berbagaierakepemimpinansejakdidirikannya hingga sekarang. Gelombang tekanan dan persoalan dalam mengembangkan layar, tentu telah dialami oleh Harian Waspada. Mengutip Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Anies Baswedan, dalam seminar internasional Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam rangka HUT Waspada ke 68, 10 Januari 2015, tidak banyak media atau surat kabar Indonesia yang mampu bertahan lebih dari setengah abad dan terus menjadi pilihan masyarakat. Di Bawah Naungan Waspada Saya termasuk salah seorang yang tidak bisa melepaskan Harian Waspada. Bagi saya, kekuatan Harian Waspada yang membuat masyarakat dan saya sendiri adalah harian Waspada menjadi koran alternatif yang mampu memberikan ruang ekspresi politik Islam. Sejak kuliah S1 di USU tahun 1994, Harian Waspada menjadi bacaan wajib dan berharap satu saat bisa mengirimkan artikel dan dapat diterbitkan.Walaupun berulangkali mengirimkan artikel dan ditolak, saya tidak

putus asa dan terus mengirimkannya. Sampai pada satu masa artikel saya mengenai Purifikasi Islam diterbitkan. Sebagai seorang mahasiswa yang haus akan ilmu dan sedang mencari identitas, publikasi pertama artikel saya di Harian Waspada membuat semakin menyemangati diri untuk terus menulis khususnya terkait dengan isu politik Islam. Ketika melanjutkan studi S2 di Univeristi Sains Malaysia (USM), Penang, tahun 2000, HarianWaspadamenjadibagiandalamkegiatan harian selain kegiatan kampus. Sebagai seorangmahasiswatanpabeasiswa,danberusahamencarialternatif“sumberpenghasilan”, saya menjadi loper Harian Waspada dan sekaligus menjadi Koresponden Harian WaspadadiPenang,Malaysia.Ataskebaikankawan saya (kini Profesor) DrWan Syaifuddin, yang menjalin hubungan rapat dengan pimpinan Harian Waspada, saya diperkenalkan dan direkomendasikansehinggasegalasesuatunya berjalan lancar menjadi bagian Waspada. Dengan selembar surat resmi dari Harian Waspada yang ditandatangani oleh Ibunda Rayati Syafrin, yang menyatakan saya adalah seorang koresponden Harian Waspada di Penangdandiberikankewenanganmenjalankan tugas jurnalisme, proses menjadi seorang “wartawan Waspada” dan sekaligus seorang loper koran menjadi menyenangkan.Walaupun harus bangun pagi-pagi menjemput Harian Waspada di Penang International Airport, dan membawahnya dengan naik bus dan menyebarkannya kepada langganan baik masyarakat Indonesia maupun orang Malaysia, saya merasa senang dan bangga bisa. Dengan bantuan kebaikan dari Mr Ong, warga Tionghoa Medan yang menjadi branch manager salah satu penerbangan Indonesia di Penang, pengambilan harian Waspada di airport jadi lebih mudah. Persoalannya, adalah memastikan Harian Waspada bisa sampai dengan cepat ke pelanggan di tengah berbagai persoalan yang saya hadapi. Malah kadang-kadangsayaharusberjalankakikarena uang tidak cukup untuk memastikan Harian Waspada bisa dibaca pada hari itu juga oleh pembaca. Saya cek di setiap lapak-lapak penjualan Harian Waspada yang saya titipkan. Misalnya, di stasiun bus Komtar. Komtar adalah singkatan Kompleks Tun Abdul Rahman, sebuah mal mewah yang

waktu itu menjadi icon Penang dan tempat shopping para turis dan TKI. Komtar sendiri diambil dari sebuah nama Tun Abdul Rahman, seorangfounding father Malaysia.Lapak lainnya adalah di sudut mal Bukit Jambul. Di kompeks shopping center ini juga banyak didatangi oleh ramai orang Indonesia khususnya TKI. Senang rasanya melihat pembaca Waspada, khususnya paraTKI mendapatkan informasi langsung mengenai Indonesia dari Harian Waspada. Menjadi bagian Harian Waspada dengan duatugassekaligus;loperkorandanwartawan, justru membuat saya mudah dalam segala urusan. Sambil keliling mengantarkan koran Waspada, saya gunakan juga untuk mewawancarai narasumber. Mulai dari para pejabat di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Penang, pejabat Pemerintah Malaysia, pendidikan di Malaysia, tokoh politik Malaysia,isuTKIsemenleven,sampaipadapenggaga-lan penjualan TKI yang diselundupkan ke Penang. Biasanya, berita yang saya kirimkan sore harinya, besok keluar dan menjadi bahan diskusi baik oleh pejabat KJRI maupun pemerintah Malaysia dan juga masyarakat Indonesia di Penang. Susahnya,sayapernahmenjadi“incaran” intel pemerintah Malaysia karena berita yang saya kirimkan dianggap mengkritik kebijakan pemerintahMalaysiayangwaktuituMahathir Mohamad sebagai Perdana Mentri (PM). Hal ini saya ketahui dari informasi di KJRI, Penang dan juga rekan saya yang juga sedang membuat Ph.D (Philosophi of Doctor) waktu itu. Untungnya, tidak terjadi apa-apa, walaupunketikasayamendistribusikanharian Waspadadanmencariberita,harus“lihatkirikanan”. Ada kejadian lucu. Ketika seorang rekan saya—yang juga sedang mengambil MA (Master of Art) ikut saya mengambil koran Waspada di Penang International Airport daniamengetahuisayasedangdalamincaran intel polisi Malaysia, ia ketakutan dan pergi meninggalkan saya begitu saja. Ketika esok harinya saya berjumpa rekan saya tersebut di kampus USM dan saya tanyakan mengapa ketakutan dan lari meninggalkan saya, ia sampaikan bahwa dirinya khawatir ditangkap polisi Malaysia dan tidak bisa menyelesaikan studinya. Saya sendiri sebenarnya cukup kecewa dengan alasan tersebut namun saya juga tidak bisa marah dan menyalahkannya. Saya waktu itu hanya mau membantunya untuk menambah uang kuliahnya dari ”berjualan” Harian Waspada. Sebab lumayan juga,perharinyasayabisadapat25RM(Ringgit Malaysia). Ini menurut saya penghasilan yang lumayan untuk ukuran mahasiswa yang tidak ada

beasiswa. Penghasilan harian itu, saya rela membaginya dengan dia, jika dia mau ikut mengantarkan Waspada kepada pelanggan. WalaupunsayasibukberjualanharianWaspada dan juga menjadi wartawannya serta mencaripenghasilanalternatiflainnyadengan bekerja menjadi pencuci piring di kantin kampus USM, saya malah bisa menyelesaikan studi saya (MA) lebih cepat dari rekan saya tersebut. Penutup Kini walaupun saya tidak lagi berjualan Waspada dan mendistribusikannya kepada masyarakatIndonesiadanMalaysiadiPenang, tetapi saya tetap bersama Harian Waspada. Harian Waspada tetap memberikan tempat kepada saya untuk mendistribusikan gagasan dan pemikiran saya tentang politik khususnya politik Islam baik sebagai narasumber yang kerap dimintai pedapat oleh wartawan Waspada atau menuliskannya dalam bentuk opini. Harus saya akui, Harian Waspada telah menjadi bagian dari sejarah saya khususnya perjuangandalambidangpendidikan;menjadi bagian dari upaya pencarian identitas sebagai calonintelektualyangberjuangdinegeriorang tanpa beasiswa. Apa yang pernah saya dapatkan pengalaman bersama harian Waspada baik menjadi loperkoranWaspadaataupuntugasjurnalistik sebagai korespondennya di Penang, menjadi sesuatuyangmenyenangkandanindahuntuk diingat dan malah menjadikan sesuatunya menjadi mudah dan bemanfaat. Kedekatan dulu di Penang dengan orang-orang KJRI misalnya, memudahkan saya ketika melakukankunjungankeluarnegeriyangsayalakukan selama ini seperti di Australia, Amerika Serikat, Prancis, Belgia maupun Belanda dan beberapa negara Asia lainnya. DibawahnaunganHarianWaspadatentu menjadi satu kenangan yang tidak terlupakan dan itu menjadi daya perekat dan sekaligus bagi fondasi Harian Waspada sehingga sampaiusianyayangke68.Sayapercaya,disamping memang perjuangan yang dilakukan oleh para pendiri Harian Waspada dan awak yang ada di dalamnya, kekuatan harian Waspada adalah karena juga dibangun oleh pembacanya. Dan itu hanya bisa dibangun karena memang ada kepercayaan yang masih melekat antar keduanya. Selamat ulang tahun ke 68 harian Waspada. Senang bisa menjadi bagian dari Harian Waspada dan sukses selalu.

Penulis adalah Dosen Ilmu Politik FISIP USU, Ketua Program MAP Pascasarjana UMA.

Krisis Dan Senjakala Kapitalisme Neoliberal Oleh Satrio Wahono Kegagalan neoliberalisme sebenarnya bukanlah kebangkrutan kapitalisme yang dijiwai semangat liberalisme klasik Adam Smith.Melainkan,bukti senjakala satu paham ekonomi bernama neoliberalisme yang telah mengeras menjadi“agama usang”

enginjak tahun baru 2015, ternyata tahun 2014 yang baru saja kita tinggalkan bukan tahun moncer bagi perekonomian Indonesia. Sebab, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia turun dari 5,78 persen pada 2013 ke sekitar 5,12 persen pada 2014. Inilah buah dari masih suramnya risiko keseluruhan (outlook) perekonomian dunia saat ini akibat krisis global 2008 lalu. Bahkan, krisis berlarut ini menimbulkan gugatan serius terhadap satu paham ekonomi dominan bernama kapitalisme neoliberal alias neoliberalisme. Inilah paham kapitalisme tahap lanjut (advanced capitalism) yang haus laba, minim nilai, sarat problem moral, dan diyakini membabibuta oleh pengikutnya hingga mencapai taraf “agama”. Neoliberalisme Sejatinya, neoliberalisme adalah varian kapitalisme yang lebih ekstrem daripada kapitalisme awal (early capitalism). Bapak kapitalisme klasik Adam Smith dalam TheWealth of Nations (1776) sebelumnya mengajarkan bahwa jika setiap individu bebas mengejar kepentingannya sendiri dalam transaksi ekonomi, maka bukan hanya individu yang beruntung, melainkan juga seluruh masyarakat. Jadi, apabila pemerintah terlalu mengatur dan mencampuri transaksi itu, kesejahteraan tiap orang akan berkurang. Namun, Smith menambahkan satu catatan.Yaitu, pertukaran harus ber-

langsung dalam pasar terbuka dengan banyak pelaku yang bersaing. Monopoli diemohi karena dianggap menciptakan alokasi sumber-daya yang tidak adil dalam masyarakat serta mengurangi kesejahteraan masyarakat. Dari perspektif ini, akumulasi kekayaan para individu sangatlah terkait dengan proses pembangunan suatu bangsa. Ini juga sebabnya Smith menjuduli buku babonnya itu dengan The Wealth of Nations. Maksudnya, individu-individu masih memiliki tanggung jawab implisit dan tidak langsung (indirect responsibility) untuk memenuhi kesejahteraan bangsa dan masyarakat mereka sendiri (nations) secara luas dan secara keseluruhan. Dari sinilah, neoliberalisme mulai menjadi “anak durhaka” kapitalisme. Sebab, apabila gagasan liberalisme klasik masih memberikan otoritas kepada negara sebagai badan yang menyelenggarakan barang/jasa publik (pendidikan, kesehatan publik, dan infrastruktur lain) sementara sektor privat menjadi motor pengadaan barang/jasa privat, neoliberalisme justru menolak pembagian semacam ini. Alasannya, barang/ jasa publik pun diciptakan bukan karena berguna bagi publik umum, melainkan karena barang/jasa itu mendatangkan laba bagi penyedianya. Makanya, sektor-sektor yang berurusan dengan barang publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan lain-lain harus dikomersialkan, berujung pada perlakuan barang itu sebagai komoditas ekonomi peng-

hasil laba dan pada dinisbikannya peranan negara. Dengan kata lain, penetrasi paham neoliberalisme ke dalam sendi-sendi kehidupan kita membuat manusia semakin terisolir dan menjadi pulau bagi dirinya sendiri. Sikap hidup individualistis kian merajalela dan nilai komunal (kebersamaan) semakin terkikis. Masing-masing individu hanya sibuk memikirkan kepentingan dirinya sendiri demi memupuk materi sebanyak mungkin. Ekonomi Sebagai Agama Di Amerika Serikat sendiri, kejayaan neoliberalisme ini berawal saat Ronald Reagan pada masa kepemimpinannya (1981-1989) mencangkok paham ini dan mencapnya Reaganomics. Inflasi dan pengangguran di negara Abang Sam itu pun turun drastis. Neoliberalisme kian berkembang dan, merujuk Richard Nelson dalam Economics as Religion (2001), semakin lestari dalam tararan yang demikian sakral hingga menyerupai agama melalui Mazhab Chicago dan lembaga-lembaga sekolah ekonomi terkemuka. Alhasil, para ekonom menjadi lebih mirip teolog yang mendakwahkan risalah keagamaan sebagai janji akan jalan sejati menuju penyelamatan di dunia ini—menuju surga baru di muka bumi. Maksudnya paham ekonomi neoliberal di Amerika Serikat demikian merasuknya ke dalam benak kolektif masyarakat AS dan bahkan dunia sehingga risalah strategi ekonominya dianggap bak fatwa agama atau bahkan firman Tuhan. Juga, para teknokrat penggagas strategi itu dipuja laksana dewa. “Religiusasi” ilmu ekonomi di atas itulah yang lantas melahirkan kapitalisme superserakah yang bergerak liar menggila selama berdasawarsa. Muncul kemudian periode melenakan yang terkoreksi tajam oleh krisis eko-

nomi di kiblat neoliberalisme sendiri, AS. Dengan kata lain, kegagalan neoliberalisme sebenarnya bukanlah kebangkrutan kapitalisme yang dijiwai semangat liberalisme klasik Adam Smith. Melainkan, bukti yang mengumandangkan senjakala satu paham ekonomi bernama neoliberalisme yang telah mengeras menjadi “agama usang”. Penulis adalah Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasila.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Gubsu: Pendiri Waspada bangga pada penerus - Awak pun bangga, he...he...he * Hasban Ritonga terpilih sebagai Sekdaprovsu - Selesai teka teki! * Gus Irawan: Menurunkan harga BBM wewenang pemerintah - Makanya harga turun naik o k D Wa

Opini

WASPADA Senin 12 Januari 2015

FPU Sumut Keberatan Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 30 Oktober 2013 dari Aryoma Fernanda selaku pemilik tanah dan bangunan rumah Sertifikat Hak Milik SHM No. 893 seluas 660 m2 di Kelurahan Kota Matsum II Kecamatan Medan Area Lingkungan VI Jalan Cemara Amaliun No. 53B Medan. Saya merasa keberatan, karena Aryoma Fernanda merasa tertipu dan tidak pernah melakukan jual beli kepada ES. yang dibuat diatas notaris ( Jalan Marbabu). Pelepasan hak tersebut tidak pernah di lakukan, ditandatangani oleh Aryoma Fernanda dan istri selaku pemilik yang sah. Sehubungan dengan kasus tersebut di atas Ahmad Yani bin Abdul Hamid selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Peduli Ummat (FPU) Sumatera Utara – Lembaga Bantuan Allah dan selaku penguasa fisik rumah tersebut selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan. menggugat, menuntut dan memblokir sertifikat tersebut di BPN (Badan Pertanahan Nasional). Dalam kasus ini saya Ahmad Yani bin Abdul Hamid BPN dan (Badan Pertanahan Nasional) tidak terlibat karena balik nama tersebut yang dibuat oleh E.S. berdasarkan notaris tersebut. Saya berdasarkan kuasa khusus kepemilikan yang sah berharap agar Instansi terkait dapat membantu untuk mendapatkan berkas (pertinggal/fotocopy) notaris dan sertifikat yang dikatakan/pengakuan E.S. dalam rekaman suaranya menyatakan sertifikat tersebut sudah atas nama dirinya.

Waspada

Ahmad Yani bin Abdul Hamid

SelamatUlangTahunWaspada Tak terasa sudah 68 tahun usia Waspada. Cukup renta untuk ukuran manusia? Telah banyak hal yang dicapai, tapi tak sedikit pula yang masih ingin diraih. Tak lain tak bukan semua demi bangsa ini. Pemberitaan yang benar dan tepat, serta cara penyampaian dan bahasa yang sopan dan lugas membuat pembaca akan terus menantikan edisi tiap edisi dari harian Waspada ini hingga puluhan tahun. Salut akan karya para jurnalis yang mengisi tiap kolom Waspada yang kadang harus mengalami rintangan dalam peliputan berita baik itu narasumber yang tak ramah atau alam yang sedang murka hingga harus mengorbankan nyawa. Juga tak lupa ucapan luar biasa untuk para agen dan loper koran yang dengan semangat juang tinggi berusaha semaksimal mungkin agar pesanan koran tepat waktu sampai kemeja orang-orang yang ingin mengetahui berita hari ini, walaupun dihadang cuaca panas atau hujan deras yang mengguyur. Semoga di usia yang ke 68 tahun ini harianWaspada makin terus jaya dan berjaya mengikuti arus bangsa yang ingin berdiri tegak di kaki sendiri. Sebagai pembaca setia Waspada kiranya izinkan jika saya memberikan sedikit masukan yang kiranya mungkin berguna untuk harian Waspada ke depan nya atau setidaknya mungkin bisa jadi renungan di usia Waspada yang tak lagi muda. Kira-kira begini saran saya yang kapasitasnya hanya sebagai pembaca setia, TIDAK LEBIH. Sebagai pembaca setia Waspada saya tahu betul pasti ada banyak keluhan atau kritikan yang disampaikan warga kepada seseorang atau instansi terkait melalui rubrik surat pembaca yang disediakan oleh harian Waspada. Saran saya untuk lebih meningkatkan gairah warga/rakyat untuk terus mengirimkan karya tulisnya ke rubrik surat pembaca, kenapa harian Waspada tidak memberikan mereka yang telah mengirimkan suratnya melalui rubrik surat pembaca tsb berupa cendera mata sebagai hadiah dengan sistem periode satu atau dua bulan, yang tentunya surat pembaca yang dianggap baik oleh redaksi Waspada? Dengan demikian akan banyak orang kreatif yang bermunculan dengan seputaran berita yang layak dikonsumsi yang selama ini mungkin saja ditutup-tutupi? Saran saya selanjutnya adalah setiap edisi minggu harian Waspada memiliki kolom asik yaitu kolom potret? Di kolom itu selain ada tampilan foto-foto hasil jepretan kamera dari orang-orang professional dan terlatih macam Surya Effendi atau Hang Tuah Said juga ada foto kiriman warga? Ada banyak dan beragam dengan cerita dan momen tertentu hasil jepretan kamera dari orang yang mengirimnya ke harian Waspada. Namun sangat disayangkan akhir-akhir ini kolom foto kiriman warga seperti dianaktirikan dan tidak dianggap penting (maaf) karena terletak pada lembaran paling bawah dan semakin sempit serta sangat kecil, tidak seperti di awal pertama terbit; lebar, besar hingga terlihat bagus seperti foto dari orang profesional. Selain itu setiap hari minggu pun tidak ada lagi kolom resensi filmnya? Entah hilang kemana. Mungkin itu saja saran saya. Apapun yang terjadi ke depannya Waspada adalah koran bacaan saya yang telah menemani saya kala bersantai sambil menikmati secangkir kopi hangat di warung kopi di tempat tinggal saya Tanjungtiram Batubara selama hitungan tahun. Sekali lagi SELAMAT ULANG TAHUN KE 68 HARIAN WASPADA moga terus jaya. Sekian dan terima kasih. Pada pihak yang merasa tersinggung saya minta maaf dan kepada TUHAN saya mohon ampun. Wassalam Adnan Jalan Gang Suka Maju No.54 Kec.Tanjung Tiram Kab.Batubara SUMUT 21253

Dedi Sahputra

Foliopini

dedisahputra@yahoo.com

Iblis Di Dalam Pesawat AirAsia dikabarkan hilang dan terjatuh di perairan Kalimantan. Ini adalah berita horor bagi setiap penumpang pesawat, dan menyedihkan bagi keluarga korban. Ditambahketerlibatanduniainternasional,maka peristiwa ini sudah lebih dari cukup untuk menjadi berita besar. Berhari-hari kemudian masalah ini menjadibuahbibirratusanjutaorangdinegeri ini. Hari-hari berikutnya orang mulai bertanya tentang proses pencarian dan evakuasi serta jumlah korban dengan pertanyaan yang khas: Sudah berapa ditemukan? Sampai kemudian terkuak bahwa penerbangandariSurabayakeSingapura belum dapat izin terbang. Adalah Menteri Perhubungan Ignatius Jonan yang marah-marah kepada CEO AirAsia, tepat di depan wartawan. Maka aksi marah-marah ini pun lantas jadi berita nasional.Tapi saya lebih tertarik pada soal izin penerbangan ketimbang aksi marah-marahnya. Betapa masalah izin ini hanya sebagian saja dari beberapa persoalan lain yang lebih besar, lebih kompleks, lebih menggurita, dan berlangsung sejak lama dengan penuh kelancaran. Jonan menggambarkan rumitnya persoalan ini dengan kalimat: Dirjen Perhubungan Udara bubarkan saja! Apakah segala ketidakberesan ini selalu berlangsung secara senyap? O tidak. Dia bahkan tidak pernah berdiri sendiri, dan selalu punya isyarat yang disampaikan dengan bahasanya sendiri. Lewat jadwal yang delay,lewathargaterlalumurah,lewatpelayanan yang terbengkalai, lewat izin yang belum terbit, dan lewat lalulintas udara kelewat padat, dan seterusnya. Ketika semua isyarat itu diabaikan, ia baru muncul lewat pesawat yang hilang dan terjatuh. *** Peristiwa AirAsia diinterupsi oleh Charlie Hebdo yang tiba-tiba saja menelusuk ke ruang publik. Peristiwanya cukup dramatis, lengkap dengan gambar hidup yang terus menerus diulang. Orang-orang bersenjata, bergajebo hitam mengeksekusi mati beberapa orang di jajaran redaksi koran tersebut. Warga Prancis pun turun ke jalan mendukung Charlie Hebdo. Penduduk dunia pun terprovokasi, ini ulah ekstrimis Islam atau yang biasa dilabeli dengan kata“teroris”. Bahkan Perdana Menteri Austalia lantang sekali mengatakanbahwaaksiiniadalah“pernyataan perang”. “Orang-orang ini membenci kita bukankarenatindakanyangtelahkitalakukan, tetapi karena siapa kita dan bagaimana kita hidup,” katanya seperti dikutip kantor berita

Associated Press (AP). Seperti biasa masalah yang disebut terorisme ini selalu mengabaikan Sir Isaac Newton yang sejak lama mengumandangkan Hukum Aksi-Reaksinya. Hukum ketiga Newton ini mengabarkan bahwa“reaksi” itu muncul sebesar“aksi” yang dilakukan, dan“reaksi” itu hanya muncul karena ada “aksi”. Ketika sebuah peristiwa penembakan seperti di Charlie Hebdo terjadi, maka sejatinya ia hanya reaksi dari aksi yang dilakukan.Koraninidisebutkanmelakukan provokasidenganberulang-ulangmemuat kartun Rasulullah SAW, manusia yangpalingdimuliakandandicintai dengan penuh seluruh oleh umat Islam. Kartun yang ditampilkan dengan cara yang tidak layak dan mele-cehkan. Inilah yang disebut dengan aksi itu. Dia nyata dan kasat ma-ta, serta sangat berpotensi memunculkan reaksi.Danketikareaksiitumuncul, mulai dari surat pem-baca, protes, sampai penembakan brutal, sudah pasti ia setara dengan aksinya. Maka kalau engkau punya hasrat menghentikan reaksi tersebut, sebaiknya hentikan pula aksinya. Concern-lah pada aksinya. Karena hanya ada dua jenis orang yangcumatahupadareaksitanpamautahu dengan aksi: orang lupa, dan orang bodoh. *** Tony Abbott dan juga orang-orang Prancis yang turun ke jalan itu mungkin saja adalah orang-orang terhormat. Mereka berpendidikan, mungkin juga tak pernahbuangsampahsembarang,takpernah nerobos lampu merah, atau merokok seenaknya di dalam Angkot. Apa yang mereka katakan bisa jadi benar dan layak dipercaya. Saya hanya teringat sekuel The Italian Job yang diputar salah satu TV swasta kemarin.Stellayangditugaskanmendekati Steve harus menahan segala emosinya pada pria pembunuh ayahnya ini. Di sebuah cafe mereka berdua berbincang dengan wine di tangan. “Kenapa engkau tidak singgah ke rumahku malam ini,” Steve merayu. “Tidak. Tidak sekarang, terlalu cepat. Aku punya pengalaman pahit sebelumnya,” jawab Stella. “Kenapa? Apakah engkau tidak percaya padaku?,” Steve belum menyerah. “Oh bukan begitu. Aku percaya pada semuaorang.Akuhanyatidakpercayapada iblis di dalam mereka.(Vol.533,12/1/2014)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

Oleh Shohibul Anshor Siregar Harian Waspada (Medan), untuk menyebut salah satu di antara sekian banyak penerbitan pers yang berdiri untuk semangat perjuangan kemerdekaan

bdul Manan dalam laporan berjudul Potret Pers Jakarta, Laporan Situasi Kebebasan Pers, Bisnis Media, dan Kesejahteraan Jurnalis di Jakarta 2013, selain membeberkan situasi dan kondisi kebebasan pers, juga menjelaskan persaingan atau tepatnya situasi monopolistik bisnis media. Diawali dengan gugatan atas independensi media, Abdul Manan memaparkan faktafakta Indonesia dalam indeks lembaga internasional yang tak menggembirakan. Dalam laporan itu juga tersaji berbagai bentuk ancaman yang bersumber dari konstruk regulasi. Meskipun bisnis media adalah sesuatu yang sangat menggiurkan dan terus menggeliat, tetapi masalah kesejahteraan para jurnalis rupanya tidaklah begitu penting dalam pertumbuhan yang menggairahkan itu.Ya, rupa-rupanya keterceceran masalah kesejahteraanjurnalisbukansalahsatumainstream dalam arus modal itu. Juga diceritakan tentang etika media dan jurnalis di ibukota negara yang masih begitu buruk. Memang tidak disimpulkan secara tegas, tetapi ada pesan kuat dari seluruh laporan bahwa negara dan masyarakat telah mewadahi berlangsungnya situasi yang begitu buruk dan sama sekali tak membimbingkan arah apa pun kecuali neo-liberalisme. Selanjutnya patutlah menjadi pertanyaan besar, dan mestinya dengan penekanan kerisauan atas keniscayaan pengarusutamaan modal, atas nama apa dan untuk kepentingan siapakah media harus tumbuh dan menikmati kesenangannya (hedonisme) sendiri? Mungkinlaporaninilahpenjelasanterbaik masa kini yang bersifat implisit tentang mengapa sama sekali tidak mungkin dapat diterima proses pelindasan atas segala benteng keadilan di negeri ini tersebab ketak-hadiran media sebagai saksi objektif. Juga tentang fakta mengapa kekuasaan menjadi semakin kuat dan semakin kokoh sebagai alibi yang tak terurai justru dengan pengesahan eksistensial dari media yang sengaja berdisain bipolaristik (mainstream media dan non-mainstream media) untuk membiarkan berlangsungnya penghukumanterhadap(rakyatbanyak)siapa sajayangdikehendakiolehkolaborasipenguasa-media. Tak mudah difahami, mengapa harus sangat kerap memilih jalan pembohongan publik untuk menyelamatkan siapa saja yang dianggap wajib disucikan melalui praktik-praktik jurnalisme yang melindungi kepentingan dengan pemangkasan informasi (media framing). Menyadarkan Awam Media Untuk memahami agak menyeluruh per-

geseran penguasan media di Indonesia, 13 titik penanda dapat mendeskripsikan keburukan sistem politik, demokrasi dan eknomi sekaligus, yakni tahun-tahun 1960, 1965, 1979, 1973, 1980, 1985, 1990, 1995, 1998, 2000, 2005, 2010. Titik-titik waktu itu ditAndai dengan gejolak dan upaya interpretasi negara terhadapdirinyadanrakyatnya,dandengansubjektif meregulasi tindak-tanduk media. Untuk menyebut beberapa fakta, bahwa jauh sebelum diterbitkannya UU No 4Tahun 1963 yang merupakan UU pertama tentang ukuran subjektif (pemerintah) dan regulasi seputar keamanan konten informasi dan pemberitaan serta penyebarannya, pada tahun 1945 Radio Republik Indonesia sudah berdiri, dan itu sangar erat kaitannya dengan perjuangan kemerdekaan.Wacana pers pejuangadapadamasaini.Semangatkejuangan yang demikian kental merasuk pada media, di tingkat lokal mapun pusat. Harian Waspada (Medan), untuk menyebut salah satu di antara sekian banyak penerbitan pers yang berdiri untuk semangat yang sama, tercatat lahir tanggal 11 Januari 1947, Jawa Pos pada (1949), dan lain-lain. Sedangkan media audiovisual milik pemerintahTelevisi Republik Indonesia baru berdiri tahun 1962. Beberapa media seperti Kompas berdiri tahun 1965 atau sebelumnya, dan itu sebelum diundangkan UU Nomor 11 Tahun 1966 tentang Pokok Pers (yang kemudian diubah dengan UU Nomor 4 Tahun 1967). UU ini menegaskan dalam konsideransinya bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah manifestasi daripada perjuangan seluruh bangsa Indonesia untuk mengemban Amanat Penderitaan Rakyat, dan bahwa Pers Nasional harus merupakan pencerminan yang aktif dan kreatif daripada penghidupan dan kehidupan bangsa berdasarkan Demokrasi Pancasila; bahwa sesuai dengan asas-asas Demokrasi Pancasila, pembinaan Pers ada di tangan Pemerintah bersama-sama dengan Perwakilan Pers; bahwa Pers merupakan alat revolusi, alat sosialkontrol, alat pendidik, alat penyalur dan pembentuk pendapat umum serta alat penggerak massa; bahwa Pers Indonesia merupakan pengawal revolusi yang membawa dharma untuk menyelenggarakan Demokrasi Pancasila secara aktif dan kreatif; dan bahwa perluadanyaUndang-undangtentangKetentuan-ketentuan Pokok Pers yang menjamin kedudukan hukum persuratkabaran dan kewartawanan, agar Pers Nasional dapat memenuhifungsiyangsebaik-baiknya,menuju terwujudnya Pers Sosialis Pancasila. Pada era ini terlihat fakta perluasan media cetak

yang semakin berkembang, begitu pun media elektronik (radio), dan bahkan pada tahun 1975 berdiri PRSSNI untuk mewadahi pengembangan media eltronik yang tumbuh. Sejarah panjang kiprah dan penguasaan media di Indonesia sangat menarik untuk ditelaah. Di antara urgensi saat ini ialah alat siapa mereka sekarang dengan gurita penguasaan liberalistik (cetak, elektronik dan online). Negeri yang kini dengan model penguasaan media begitu liberalistik, yang latar belakang pembentukannya sebagai negara merdeka penuh dengan catatan teka-teki apakah sebagai wilayah perbudakan imperialisme Barat atau sebagai bangsa yang harus terus-menerus diperangi karena mainstream segenap pakem kepribadian dan kepercayaannya, oleh sistem dan hegemoni pengaruh yang sama, itulah Indonesia. Keniscayaan pemusatan kekuatan media di tangan segelintir penguasa ekonomi telah menjelaskan banyak hal, terutama disparitas dan dominasi yang sangat berbahaya. Tetapi mungkin hanya itulah misi terpenting media di Indonesia saat ini. Terkadang orang kritis berpikir keras melihat fakta-fakta ini, apakah kita sudah memulai permusuhan terhadap diri kita sendiri karena penjajah sudah kita usir atau pergi sendiri dantibasaatnyapenjajahbarumengambilalih yang tak kurang kerasnya terhadap unsurunsur kritis bangsa yang menginginkan citacita perjuangan tidak disimpangkan seinci pun. Pembredelan demi pembrederan dan budaya politik telefon yang menentukan news policy dianggap keniscayaan pada zamannya. Di dunia ini banyak jenis demokrasi yang diterapkan oleh rezim penguasa yang saling menggantikan. Di dalamnya media selalu mendapatperhatianserius,kalaubukanmenjadi perancang utama semua agenda. Pemerintahan dalam demokrasi tertentu memang mementingkanopinipublik,danitubersinergi kuat dengan arus liberalisasi ekonomi yang dianut oleh negara secara fanatis. Negara seperti Indonesia yang kini secara regulatif mengukuhkan penguasaan mainstream media kepada hanya beberapa orang dengan kekuatan modalnya yang tak tertandingi adalah sebuah ancaman besar. Media ini bisa tak sekadar membentuk opini publik, karena kebenaran pun harus diukur bukan oleh nilai dan keadilan. Media juga terbukti ingin (untuk kepentingan modalnya sendiri), menciptakan kekuasan berfilosofi citra, sehingga pahit harus diterjemahkan dengan citarasa manis sepanjang hari, dan menolak keinginan itu bermakna pelenyapan dari peta (politik, budaya dan ekonomi). Renungan Akan masih membutuhkan waktu lama untuk membayangkan terjadinya ancamanancaman baru yang lebih serius terhadap media sekaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuandanteknologi.Diberbagainegara maju keseriusan menentukan peralihan cetak

ke online sudah demikian dahsyat. Tetapi negara dengan tingkat akses internet dan dengan budaya yang ditumbuhkan di dalamnya masih belum menghadapi tantangan seserius itu. Memang perubahan ke arah cetak jarah jauh sudah menunjukkan problematikanya sendiri, dengan hadirnya raksasa media memukul habis media-media yang lazim mewadahi aspirasi dan kepentingan lokal. Tetapi itu semua hanyalah derivasi dari persoalanpokok,yaknihegemoniyangsangat tidak adil dan sumbernya ada pada negara yang membuat regulasi. Kalau begitu sebetulnya negara sudah dirampas dan dikuasai oleh para pemodal untuk kepentingan mereka, dan tidak ada satu kekuatan apa pun yang mampu menginterupsi, apalagi mengoreksi. Dalam kondisi seperti itu, lazimnya kebenarantunggaldipegangolehotoritaspemodal. Isu-isu penting (seperti kesejahteraan jurnalis) tentunya bukanlah menjadi sesuatu yang dianggap penting untuk diketengahkan. KarenaIndonesiaterlaluluas,danapayangdisebut dengan daerah itu di Indonesia terlalu terbelakangsertatakmemilikibenangmerahdengan kepentingan kekuasaan raksas modal, maka orang dan masyarakat sekarang akan selalu kelimpungan memikirkan bentuk dan wadah yang dapat menampung aspirasi mereka (lokal). Pada gilirannya malah aspirasi lokal itu akan dikategorikan sebagai dosa besar yangharusdibersihkanolehmodernisasi,karena dinilai terlalu udik untuk menjadi konsumsi parapenguasa.Denganbegitulahpengawasan terhadap politik, tanggungjawab pemenuhan kewajibanmenyajikaninformasipembelajaran publik, akan selalu menjadi isu kecil saja. InimemangbukankejadiankhasIndonesia. Karena di Eropa dan Amerika, untuk memilih sebuah contoh, media pun samasamatergiringuntukmenudinglegislatifsebagai biang kerok kerusakan negara. Padahal faktanya negaralah (eksekutif) yang mampu membayar pembuatan opini buruk terhadap lawan-lawannya, termasuk legislatif. Media sangatalpameyakinkanduniabahwadistribusi dan keadilan itu tidak harus dicari kecuali pada inti kekuasaan. Ayolah kita cari investigative reporting yang bermutu tentang penyebab demokratisasi yang macet hanya pada proses dan urusan suksesi belaka. Mengapa demokratisasi di negara ini lebih tak mau mendistribusi sistemsumber(melawankesenjangan)dibanding dengan negara tetangga, yang menyebabkan kesenjangan yang sangat dikeluhkan pada orde baru justru makin parah? Itu jika media sudah selesai “diurus” oleh penguasa. Waspada-lah.

Penulis dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Dari Ushuluddin Ke Download-din Oleh Faisal Riza Jika mempelajari agama secara mendasar dan mendalam itulah yang disebut Ushuluddin.Tetapi jika belajar agama hanya dengan cara download, maka itulah yang disebut sebagai download-din, beragama yang sekedar hasil download.

erkembanganglobalisasi,pertumbuhanekonominasional,pesatnya arus teknologi dan media informasi, meningkatnya derajat demokratisasi di Indonesia telah melahirkan beberapa fenomena dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu yang menarik yang menjadi titik tekan tulisan ini adalah pemahaman keagamaan yang berkembang dan bagaimana cara-cara kita mendapatkan pemahaman tersebut, bagaimana pula kita mengekspresikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Ushuluddin Dalam tradisi para penuntut ilmu agama tidaklah sah kecuali sang penuntut mempelajari agama secara ushuliyah (mendasar). Dari sinilah kemudian para ulama terdahulu membuat ilmu Ushuluddin (dasar-dasar agama). Ilmu Ushuluddin menitikberatkan pengkajian Islam dari sudut pandang tradisi intelektual Islam dan dari sudut pandang berbagai ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan. Keluasan wawasan dan kedalaman materi sangat ditekankan. Analisis berpikir dibina melalui diskusi, penulisan makalah, seminar, bimbingan, dan sebagainya. Dalam institusi Pendidikan Tinggi Islam dikenal-lah kemudian sebagai Fakultas

Ushuluddin. Sebuah fakultas yang berusaha menghasilkansarjana/ulamayangmenguasai ilmu-ilmu pokok agama (ushuluddin) Tafsir Hadits, Akidah Filsafat, Tasawuf, Perbandingan Agama, Sosiologi Agama, dan Pemikiran Politik Islam. Memang tidak mudah dan sebentar, mungkin juga tidak berbiaya murahmendalamiilmuushuluddinini.Tetapi dapat diandaikan bahwa ketika pendalaman pengetahuan dan pemahaman keagamaan yang matang dialami maka ekspresi keagamaanjugaakanbersifatholistikdanmendasar. Fatwa Online Globalisasi mengandaikan adanya persebaran informasi yang cepat dan massif ke seluruh dunia, hal ini mungkin dilakukan dengan perangkat teknologi yang canggih seperti internet. Setiap orang niscaya mendapatkan informasi apapun di manapun dan kapanpunmelaluiinternet.Ketersediaaninilah yang memungkinkan orang mendapatkan denganmudahpengetahuantentangapapun termasuk dalam hal ini pengetahuan agama. Pertumbuhan ekonomi yang baik juga berkontribusi pada bagaimana kalangankelas menengah atas, professional muda—yang dekat dengan kehidupan perkotaan modern tetapimenginginkanpengetahuandanpengalaman keagamaan yang baik bagi mereka

dan cocok diterapkan di dalam kehidupan mereka sehari-hari—yang berbeda dengan kehidupan di kampung. Sementara di ruang yang sama derajat demokratisasi meningkat, penghargaanterhadapkebebasanberkespresi sangat diapresiasi. Misalnya situs http://www.fatwaonline.com/ sebuah situs online yang menyediakan fatwa-fatwa yang diberikan oleh KonsulatUlamaSeniordiRiyadhSaudiArabia. Di negara lain wilayah afrika ada www.jamiabinoria.net/, sebuah situs yang senada dengan yang di Saudi Arabia. Di Indonesia juga gejala yang sama dapat dilihat ustadzustadz dan kyai tenar bersabda lewat Twitter, Facebook, dan media sejenisnya. Selain internet, stasiun TV, radio berlomba mendaulat beberapa ustadz, kyai dan ulama seraya mencitrakannya menjadi sosok yang sohor dan patut didengarkan fatwa-fatwanya, diteladani sikapnya, diikuti apa yang dikerjakan dan dipakainya. Segera saja busana Muslim jadi tren yang secara cepat menyambungkannya dengan industrifashion, membawa perempuan Muslim tampil gaya sekaligus tampak salih dalam aneka ragam majalah tabloid glamor busana Muslim. Konsumen terbesar dari semua ini tentu saja muncul dari kalangan muslim terdidik, perkotaan, pekerja profesional dengan gaji baik seperti insinyur, dokter, dan kaum teknokrat lainnya, mereka melek media dan teknologi. Jarang pula dari sebagian besar mereka memiliki tradisi belajar di pesantren atau madrasah. Maka sesungguhnya, keadaan ini merupakan sebuah kemajuan yang penting terutama bagi kaum Muslim. Mereka mendapatkan pengetahuan agama. Kaum Muslim tinggal membaca, atau

men-download, dan bisa konsultasi virtual jika tersedia layanan via Skype fatwa. Tetapi mungkinmemberikanefeknegatifyangkurang perlu dikembangkan. Misalnya, sifat instan mempelajari agama dengan hanya mendownload ini menunjukkan pergeseran cara kita mempelajari agama dari yang ushuliyyah (mendasar) kepada Downloadiyyah (secara sekedar mendownload), akibatnya pengamalan agama secara mendalam dan mendasar Ushuluddin bergeser ke arah Downloaddin (agama yang sekedar didownload). Dapatdibayangkanapayangsegeraterjadi terutama ketika orang-orang tidak memiliki kemampuan mendeteksi dan menyeleksi yang cukup dalam mencari informasi yang otoritatifdalampengetahuanagamaviaonline. Bahwa yang tampak sekarang adalah keberagamaan yang muncul di media, ekspresi keagamaan yang baik adalah apa yang ditampilkan media pula. Maka tidak mengherankan ketika ada persaksian dari pelaku aksi kekerasan atas nama agama, aksi bombing, menyatakan bahwa mereka memahami pengetahuan dan informasi mengenai segala hal yang terkait dengan aksi tersebut melalui internet. Dalam dunia informasi seperti sekarang ini You are what you read, kamu adalah apa yang kamu baca. Maka pengetahuan agama kita tentu berasal dari apa yang kita pelajari dan kita baca. Jika mempelajarinya secara mendasar dan mendalam itulah yang disebut Ushuluddin, tetapi jika belajar agama hanya dengan cara download, maka itulah yang disebut sebagai download-din, beragama yang sekedar hasil download. Penulis adalah Dosen Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin UIN Sumatera Utara.

Nusantara

Presiden: Tragedi AirAsia Momentum Benahi Kemenhub JAKARTA (Antara): Presiden Joko Widodo menilai musibah jatuhnya AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember 2014 adalah momentum untuk membenahi Kementerian Perhubungan. “Kini saatnya mereka berbenah karena sudah bertahuntahun seperti itu dan dibiarkan,” kata Joko Widodo di PT PAL In-

donesia, Surabaya, Sabtu (10/1). Namun pembenahan itu idealnya tidak hanya dilakukan di Kementerian Perhubungan, apalagi ada hal yang ikut mendukung kinerja Kementerian Perhubungan. “Lihat saja Angkasa Puranya ada, AirNav juga ada, dan lainnya. Untuk itu harus dilakukan pembenahan total,” kata Jokowi. Menurut Jokowi pembena-

han harus diterapkan pada semua kementerian. “Soalnya kondisi buruk terjadi hampir di semua kementerian,” kata dia. Jokowi menunjuk pembekuan sementara sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia yang disusul oleh kian ramainya pemberitaan media massa mengenai dugaan permainan ijin penerbangan. “Pada saat yang sama juga terjadi peristiwa hilangnya

pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah,” kata dia. Namun Jokowi menegaskan pembenahan tidak merugikan maskapai penerbangan yang melayani masyarakat di Tanah Air, kendati pembenahan memang wajib diwujudkan. “Dengan demikian, pada masa mendatang bisa merasakan manfaat dari layanan penerbangan secara baik, nya-

man, dan aman. Begitu halnya dengan layanan di transportasi umum lain seperti kereta api dan kapal laut,” kata Presiden. Menyusul musibah AirAsia QZ8501 Menteri Perhubungan Ignatius Djonan merombak besar-besaran kementeriannya. “Seperti di Kementerian Perhubungan tampak sejumlah pejabat dimutasi dan ada pula yang di bebastugaskan,” kata Jokowi.

Pengajuan Komjen Budi Gunawan Sabagai Calon Kapolri Sesuai Prosedur SURABAYA (Antara): Presiden Joko Widodo menegaskan pengajuan Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan sebagai calon kepala kepolisian RI sudah sesuai dengan prosedur yang ada. “Sudah dari Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), hak prerogratif saya, saya pakai pilihan saya, (kemudian) saya sampaikan ke dewan,” kata Presiden di sela-sela peninjauan galangan Kapal PT PAL di Surabaya, Sabtu (10/1) malam.

Presiden mengatakan pilihan pemerintah yang diajukan kepada DPR RI sudah melalui proses yang benar. Sementara itu Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan Kompolnas menyampaikan sembilan nama yang memenuhi syarat. “Sembilan nama itu sudah diserahkan Menko Polhukam sebagai Ketua Kompolnas hari Jumat pagi sebelum rapat terbatas tentang KAA,” tutur Andi.

Presiden lalu memanggil Mensesneg Pratikno untuk menyiapkan surat pengajuan nama calon kapolri kepada DPR RI.”Jadi kami, baik Mensesneg, saya sebagai Seskab, kalau halhal seperti ini tidak menanyakan alasan Presiden karena ini adalah hak prerogratif Presiden,” kata Andi. Andi mengatakan pengajuan calon tunggal dan tidak melibatkan PPATK serta KPK karena memang tidak diatur secara khusus dalam undang-

undang. Ia menambahkan mengenai informasi rekening gendut perwira polisi, itu sudah ada sejak 2008 dan 2010, namun skasus tersebut seperti tidak pernah didalami. “Pertanyaannya, kalau seandainya ada A,B,C di Kepolisian atau lembaga institusi lain yang terindikasi memiliki masalah tentang aliran finansialnya kenapa dari 2008, 2010 dari lima tahun lalu tidak ada tindakan,” kata Andi. Ia menambahkan,”Presi-

Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan den tentu melakukan klarifikasi ke institusi Polri tentang ini. Saya yakin klarifikasinya positif sehingga Presiden mengusulkan Pak Budi Gunawan.”

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Pengecatan 100 Rumah Ibadah Raih Rekor Muri JAKARTA (Waspada): Museum Rekor Indonesia (Muri) mencatat pengecatan 100 rumah ibadah di wilayah Jakarta Depok Tangerang Bekasi (Jadetabek) dalam waktu 50 hari sebagai satu rekor dunia. Aksi yang dilakukan satu perusahaan cat ini belum pernah dilakukan perusahaan manapun di dunia. “Ini pertama kalinya di dunia. Belum pernah satu pun yang melakukan ini, sehingga pantas mendapatkan rekor MURI dunia,” ujar Pendiri Muri, Jaya Suprana di Jakarta, Sabtu (10/1) saat menyerahkan langsung piagam rekor dunia kepada perwakilan Pacific Paint selaku perusahaan yang melakukan pengecatan. Dia mengatakan rekor tersebut tersebut unik, karena biasanya sebuah aksi bersifat spektakuler. Tapi apa yang dilakukan perusahaan cat ini terkesan mendalam. Selain sisi spiritual karena memperindah rumah ibadah, ada juga nilainilai kerukunan antar umat beragama di tanah air.”Oleh sebab itu pantas meraih rekor dunia, karena merefleksikan semangat kerukunan umat beragama. Apa yang dilakukan ini pantas diteladani semua kalangan, “terang dia. Sebanyak 100 rumah ibadah itu terdiri dari masjid, gereja, pura, dan vihara. Pacific Paint

Waspada/Dianw

PENDIRI Muri, Jaya Suprana saat menyerahkan langsung piagam rekor dunia kepada perwakilan Pacific Paint selaku perusahaan yang melakukan pengecatan. melakukan pengecatan di bagian luar rumah ibadah tersebut. Pengecatan berlangsung dari 18 November 2014 hingga 6 Januari 2015. Perwakilan Pacific Paint, Silvana Wijaya mengatakan pengecatan rumah ibadah tersebut menghabiskan 54.000 liter cat dan puluhan pekerja. Paling banyak adalah masjid dengan jumlah 70 masjid. “Warna dominan yang dihabiskan adalah warna putih,

karena sebagian besar yang dicat itu masjid,” kata Silvana. Sebelum dilakukan pengecatan, pihaknya melakukan survei terlebih dahulu mulai dari pengukuran luas area, pengecekan bidang area yang akan dikerjakan dan konsultasi warna yang diaplikasikan. “Pengecatan ini bertujuan untuk memberi keteladanan betapa indahnya jika manusia hidup dalam kerukunan,” kata Silvana. (dianw)

Nusantara

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Pengamat Harapkan Hatta Dan Zulkifli Legowo

Waspada/Rizky Rayanda

GENERAL Manager PT Angkasa Pura II Ariyadi (kiri) di dampingi Manager Humas dan Protokoler Dewandono Prasetyo Nugrohoro (tengah) menyerahkan Bingkisan kepada Wapenjab Harian waspada H. Sofyan Harahap saat berkunjung ke Bumi Warta Harian Waspada, Jumat (9/1).

Lewat Waspada, AP II Ajak Warga Sumut Bangga Dengan KNIA KUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Manajemen PT Angkasa Pura II Kualanamu International Airport (KNIA) melalui Harian Umum Nasional Waspada mengajak masyarakat Sumut bangga memiliki bandara berkode internasional KNO tersebut. “Harian Waspada merupakan suratkabar yang konsern mempublish Kualanamu mulai dari awal pembangunan, pengoperasian dan hingga kini. PT AP II banyak mengucapkan terimakasih atas kontribusi besarnya terhadap Bandara Internasional Kualanamu, khususnya bagi PT AP II selaku pengelola,” demikian PT General Manager PT AP II Kualanamu Ariyadi saat melakukan Media Visit ke Gedung Bumi Warta Harian Waspada Jl. Brigjen Katamso, Medan, Jumat (9/1). Menurut Ariyadi, perjalanan KNIA tak terlepas dari sosial kontrol Harian Waspada. “Kami amat terbantu dengan keberadaan Harian Waspada di Kualanamu, media ini mam-

pu menjadi referensi guna menyelesaikan segala persoalan tentang kebandarudaraan di lingkungan bandara maupun warga sekitar. Terimakasih banyak kami kepada manajemen Waspada,” ucap Ariyadi yang juga Deputy Administrasi Keuangan dan Komersial (Adkom) tersebut. Dalam Media Visit itu— Ariyadi didamping Manager Humas dan Protokuler PT AP II Dewandono Prasetyo Nugroho dan Manager SDM dan Umum Bambang Suhartono diterima oleh Wapemred Harian Waspada H. Sofyan Harahap, Redaktur Opini Dedi Syahputra dan Panitia HUT Waspada ke-68 Erwin Siregar. Wapemred H. Sofyan Harahap pada kesempatan itu— selain menyeritakan sejarah Harian Waspada dan merupakan koran tertua kedua di Indonesia setelah Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta juga menyinggung soal pengaruh banyaknya rute penerbangan belum mengantongi izin serta

akses menuju ke KNIA yang belum juga tuntas serta masalah lainnya. Ariyadi mengungkapkan pengaruhnya jelas ada bagi pihaknya. Namun semua itu sebagai pembenahan untuk dunia industri penerbangan. “Jadi kita fokus mengantisipasi kekecewaan para penumpang yang batal berangkat berkordinasi dengan semua pihak yang terlibat khususnya, stakeholder di bandara dan pihak eksternal kepolisian dan lainnya. Alhamdulillah, semua dalam situasi kondusif,” beber Ariyadi yang pada pertemuan itu menyerahkan cenderamata kepada Wapemred Harian Waspada H. Sofyan Harahap. Ariadi pada akhir perbincangannya mengharapkan Waspada tetap mampu bertindak profesional mengajak masyarakat Sumut merasa bangga dengan keberadaan KNIA yang merupakan bandara yang pertama kali memiliki fasilitas modern di seluruh bandara yang ada di Indonesia.(m16)

JAKARTA (Waspada): Pengamat Politik Universitas Indonesia Budyatna menyarankan kepada dua kader senior Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Radjasa dan Zulkifli Hasan untuk legowo dan memberikan jalan kepada kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Ketum PAN. Karena itu, kader PAN harus bisa memilih calon lain yang lebih baik untuk membawa PAN menjadi lebih besar di Pemilu 2019. “Saya rasa, lebih baik PAN memilih nama-nama lain dari kader-kader terbaiknya. Saya yakin masih banyak kader PAN yang mampu membawa PAN menjadi lebih besar, mengingat Pak Hatta sudah cukup dan

Zulkifli resistensi politiknya masih mengkhawatirkan di KPK terkait kasus kehutanan,” ujar Budyatna pada wartawan di Jakarta, Minggu (11/1). Sebagai kader, jelasnya, Hatta sudah banyak menikmati apa yang bisa diraih oleh seorang politisi sejak menjabat menteri di era reformasi, menjadi ketua umum PAN dan menjadi calon wakil presiden (cawapres). “Itu sudah raihan luar biasa, maka sebaiknya Hatta memberikan kesempatan kepada kader yang lain,” katanya. Budyatna juga menilai Zulkifli Hasan yang saat ini menduduki posisi sebagai ketua MPR RI, jika ketua umum, justru bisa membawa PAN terpuruk. Alasannya, yakni isu dan perkara korupsi di kemen-

Megawati Siap Pimpin Lagi PDIP JAKARTA (Antara): Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menerima keinginan para kader partai agar dirinya melanjutkan kepemimpinan di PDI Perjuangan periode 2015-2020. “Permintaan tersebut disampaikan dan menjadi salah satu keputusan pada Rapimnas (rapat pimpinan nasional) IV PDI Perjuangan. Dengan penuh haru menerima aspirasi tersebut,” kata Megawati Soekarnoputri saat pidato pada peringatan HUT ke-42 PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (10/1). Hadir pada peringatan HUT ke-42 PDI Perjuangan, adalah Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, ketua umum dan aekretaris jenderal dari beberapa partai politik, tamu undangan, serta jajaran pengurus dan kader PDIP. Menurut Megawati, tahun 2015 akan menjadi tahun pembuktian terhadap kebijakan kepemimpinan nasional yang baru. “Kita semua memahami, persoalan yang dihadapi bangsa ke depan tidak ringan,” katanya. Presiden kelima Republik Indonesia tersebut menilai, persoalan yang paling mengkhawatirkannya adalah konflik yang terjadi antara TNI dan Polri. Konflik ini, kata dia, telah merobek simbol persatuan dan kekuatan bangsa. “TNI dan Polri

Antara

PRESIDEN Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wapres Jusuf Kalla pada acara HUT PDIP ke-42 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (10/1). diberikan kehormatan menyandang nama Indonesia, yakni ada kata Republik Indonesia, yang melekat pada nama lembaganya,” katanya. Jangan Mabuk Kepayang Pada kesempatan itu Megawati mengingatkan kepada seluruh kadernya untuk tidak segera berpuas diri atas kemenangan Pemilu 2014 lalu. “Apalagi, mabuk kepayang,” kata Megawati dalam pidato politiknya di HUT PDIP. Pengalaman sejarah, kata dia, berpartai dan bernegara usai Pemilu 1999 harusnya menjadi pelajaran berharga bagi seluruh kader partai di seluruh tingkatan. Menurut Mega, kemenangan yang diraih di pemilu bukan semata-mata kemenangan

Wagubsu: Waspada Sumber...

Waspada/Andi Nasution

WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI, Gus Irawan Pasaribu didampingi anggota DPRD Sumut dan Medan dari Partai Gerindra, foto bersama pengurus Pertuni di Kantor Gerindra Sumut di Jalan Pattimura, Medan, Sabtu (10/1).

Pertuni Adukan Nasibnya Ke Gerindra Sumut MEDAN (Waspada): Pengurus Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) daerah Sumatera Utara mengadukan nasibnya ke kantor Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumut di Jl. Pattimura, Medan, Sabtu (10/1). Kehadiran mereka diterima Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu didampingi sejumlah anggota DPRD Sumut dan Medan dari Partai Gerindra. Menurut Ketua Pertuni, Khairul, sepanjang tahun 2014 Pertuni tidak pernah lagi menerima bantuan dari pemerintah, padahal di tahun-tahun sebe-lumnya seperti di tahun 2011-2013, Pertuni selalu menerima bantuan untuk biaya operasional organisasi tunanetra itu. “Sekarang ini banyak tunanetra yang mencari uang sendiri

seperti dengan menyanyi di acara-acara pesta perkawinan. Hal itu dilakukan agar Pertuni ini tetap berjalan,” kata Khairul. Dia mengatakan, kesulitan yang dialami Pertuni semakin bertambah pasca kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang turut memicu kenaikan harga lain seperti harga bahan pokok. “Sedangkan bantuan kartu keluarga sejahtera (KKS), hanya diterika 15 KK dari 238 kepala keluarga (KK) tergabung dalam Pertuni. Kami berharap wakil rakyat baik yang duduk di pusat ataupun daerah dapat memperjuangkan nasib kami,” ungkapnya. Sedangkan, Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu berjanji akan turut memperjuangkan keluhan Pertuni ini. Wakil Ketua Komisi XI DPR

RI ini mengatakan, kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan harga BBM terkesan terburu-buru karena di saat yang bersamaan harga minyak dunia dalam tren menurun. Namun, penerima kompensasi ini banyak yang salah sasaran karena pemerintah berpatokan kepada data BPS tahun 2011 untuk mendata penerima dana kompensasi,” katanya. Program KKS dan kenaikan harga BBM merupakan kebijakan pemerintah pusat, kata Gus, keluhan Pertuni ini akan disampaikan ke pemerintah pusat. Sedangkan untuk dana Bansos, tambah Gus, ada ketentuan dari pemerintah untuk menghapusnya terkecuali untuk bantuan rumah ibadah. “Begitu pun, akan kita cari peluang untuk memperjuangkan Pertuni, ‘’ujar Gus. (c02)

Bahas RAPBN-P 2015

Pemerintah Butuh Dukungan DPR JAKARTA (Waspada): Pemerintah mengakui tetap membutuhkan DPR RI untuk membahas anggaran negara atau Rancangan Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (RAPBN-P). Setidaknya pembahasan RAPBN-P itu bisa cepat selesai. Karena itu, pemerintah berharap mulai minggu depan, RAPBN-P tersebut sudah mulai dibahas dan secepatnya bisa diselesaikan. “Mulai minggu depan, kami butuh dukungan DPR untuk menyelesaikan RAPBN-P 2015 tepat pada waktunya,” tegas Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (9/1). Seperti diketahui pada Jumat (9/1) Menkeu Bambang Brodjonegoro datang mene-

mui Pimpinan DPR untuk menyerahkan secara resmi RAPBN-P 2015. Didampingi Menpan-RBYuddy Chrisnandi, mereka diterima Ketua DPR RI Setya Novanto bersama sejumlah Wakil DPR lainnya, seperti Taufik Kurniawan, Agus Hermanto, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah. Dalam pertemuan itu, Menkeu menargetkan pembahasan RAPBN-P tidak bertele-tele. “Sebab, ada masa sidang yang akan berakhir 18 Februari 2015. Sehingga pembahasan RAPBNP ini berdasarkan UndangUndang harus selesai dalam satu bulan,” kata Bambang. Karena itu Bambang mengapresiasi langkah DPR yang cepat merespon keinginan pemerintah. “Jadi, atas nama pemerintah, kami mengucapkan

terima kasih kepada DPR RI, karena pada Jumat ini diterima untuk menyampaikan RAPBNP 2015,” ujarnya. Sementara itu Ketua DPR Setya Novanto merespon positif langkah Menkeu yang sigap untuk menyerahkan RAPBNP 2015 tersebut. “Biasanya DPR menunggu, namun Pak Bambang ini langkahnya lebih cepat. Karena beliau tahu pembahasan RAPBN-P waktunya cukup pendek, sehingga harus cepat selesai,” jelasWakil Ketua Umum DPP Golkar itu. Oleh sebab itu, Setya berharap perekonomian nasional berjalan positif dan sesuai dengan perencanaan. “Apalagi sekarang defisit anggaran dari 2,21% akan diturunkan menjadi 1,9%, sehingga ada ada harapan baru,” pungkasnya.(j07)

terian kehutanan yang sedang ditangani KPK. Menurut Budyatna sebagai Ketua MPR RI dan selalu berurusan dengan KPK saja sudah menyita waktu yang besar, sehingga tidak tepat kalau Zulkifli digadang-gadang sebagai calon Ketua Umum PAN. Jadi, PAN sebaiknya mencari kader lain,” pungkasnya. Karena itu, dia pesimis bila Hatta maupun Zulkifli bisa membawa PAN menjadi lebih baik lagi kedepannya. Jadi, akan lebik baik PAN memilih nama-nama lain dari kader-kader terbaiknya di luar dua nama itu. Saya yakin masih banyak kader PAN yang mumpuni dan mampu membawa PAN menjadi lebih besar ke depannya,” ujar Budyatna. (aya)

“Waspada sebagai harian umum nasional menurut saya, merupakan media untuk segala golongan masyarakat tanpa membedakan status sosial, pendidikan dan usia. Saya yakin, dengan konsep pemberitaan yang dikemas secara profesional sebagaimana yang disajikan selama ini, Harian Waspada akan tetap eksis dan media informasi terpercaya “, kata Erry. Menurut Erry , Harian Waspada juga tergolong media yang tegas dalam menjalankan fungsinya sebagai media sosial kontrol. Yang sangat membanggakan menurut Erry Nuradi, surat kabar harian yang didirikan Almarhum Bapak H Mohd Said dan Almarhumah Ibu Hj Ani Idrus ini dalam menyampaikan kritik kepada berbagai pihak, namun kemasan berita yang disajikan tetap akurat, santun dan berimbang. Dalam menjalankan sosial kontrol kata Erry Nuradi, HarianWaspada tetap mengedepankan demokrasi dengan mengedepankan fakta dan unsur keikutsertaan masyaralat. Hal ini sesuai dengan motto yang diemban Harian Waspada yakni “Demi Kebenaran dan Keadilan”. Secara gamblang Wagubsu menegaskan, bahwa dari sejumlah fungsi pers yang diemban, peran yang tidak kalah penting dan layak mendapat apresiasi adalah ikutsertanya Harian Waspada berkontribusi menciptakan suasana aman dan kondusif di Provinsi Sumatera Utara lewat pemberitaannya yang lugas dan menye-

Ayo Waspada, Bantu Kami ... Persaingan itu semakin diperparah dengan maraknya perkembangan media sosial maupun blog. Fenomena ini membuat semua orang bisa menjalankan fungsi-fungsi sebagai penyebar informasi. Metode quick news yang ditayangkan media online serta informasi running text di televisi, turut pula memanaskan persaingan itu. Kondisi ini membuat media mainstream terguncang. Bahkan tidak sedikit media cetak yang gulung tikar atau terpaksa berbalik arah menjadi media online. Harian Waspada, pasti turut merasakan dampak tersebut. Aceh sendiri termasuk wilayah yang memiliki aktivitas media sosial yang padat seiring mudahnya mendapatkan jaringan internet di daerah kami. Cukup duduk di warung kopi, Anda sudah bisa berlayar dalam lautan jejaring sosial sepuas-puasnya. Padatnya lalu lintas media sosial ini membuat media cetak bukan lagi menjadi penyebar informasi utama di masyarakat Aceh. Peran itu telah banyak digantikan media sosial dan media online. Situasi ini tentunya memaksa media cetak harus bisa mengambil langkah bijak agar ia tetap mampu mencuri hati pembacanya. Sebab itu, sudah saatnya Waspada menghadirkan paradigma baru dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Paradigma yang saya maksud tidak hanya dalam bentuk berwajahan atau tampilan, tapi juga dalam pengemasan berita. Misalnya, memperbanyak liputan investigasi, in-depth news, menghadirkan laporan khusus yang komprehensif, dan lainnya. Hanya dengan perubahan itu, maka Waspada akan mampu mengisi ruang yang belum tersentuh media sosial. Saya sendiri sampai sekarang masih merupakan pembaca

sebagai partai, melainkan kemenangan seluruh rakyat yang menginginkan adanya perubahankehidupanyanglebihbaik. “Rakyat tidak hanya memberikan suaranya, tetapi juga menitipkan untuk Indonesia Hebat, untuk Indonesia Raya,” ujar dia. PDIP lanjut dia, memiliki cita-cita politik Trisakti yang berakar pada Pancasila, sebagai dasar dan tujuan bernegara. Guna menjabarkan cita-cita Trisakti itu pula, pada 2014 lalu, Mega nyatakan sebagai tahun penentuan. “Tahun penentuan, agar bangsa ini kembali ke akar sejarahnya, yakni membangun Indonesia yang mandiri, beradab, adil, makmur, dan menjadi pelita bagi bangsa-bangsa lain di dunia,” ujar dia. (ant/vn)

jukkan hati masyarakat. Harian Waspada menurut Erry Nuradi, bukan tergolong media yang suka mengadu domba demi tujuan tertentu dan menimbulkan perten-tangan serta menyinggung unsur SARA, tetapi justru menjadi media perekat dan pemersatu semua lapisan masyarakat dalam upaya mendukung pembangunan di Sumatera Utara. Menurut mantan Bupati Serdang Bedagai ini, Harian Waspada hingga usianya sudah mencapai 68 tahun terus berkiprah dan berkontribusi memberikan pencerahan serta dukungan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menjalankan roda pembangunan, pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan, walau tidak jarang dukungan tersebut dituangkan dalam bentuk kritik yang tajam dan pedas. Namun semua itu bertujuan untuk mengingatkan pemegang kebijakan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparat dan abdi negara. “Secara pribadi, saya berterima kasih mendapat kritikan disertai solusi atas beritaberita yang disajikan Harian Waspada selama ini yang telah mengingatkan saya dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara”, ungkap Erry Nuradi. Memperingati usianya ke 68 tahun,Wagubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, MSi berharap Harian Waspada ke depan tetap eksis dan profesional serta menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat. (m46) fanatik Waspada. Setiap pagi, saya selalu menyempatkan membaca media ini guna mendapatkan informasi berbagai isu yang berkembang di Indonesia, khususnya Aceh. Tapi perlu diingat, saya adalah pembaca yang sudah mengenal Waspada sejak lama. Saya tidak yakin kedekatan emosi saya dengan Waspada juga dirasakan generasi muda yang sekarang. Ada tren, generasi muda saat justru ini tidak lagi bergantung pada media mainstream. Mereka lebih suka surfing melalui online, nonton informasi dari televisi, atau membaca berita melalui status di media sosial. Generasi saya yang masih terbiasa dengan media cetak suatu saat pasti digantikan oleh generasi muda. Waspada harusnya bisa mengantisipasi pergeseran ini jika tidak ingin ditinggal pembacanya. Pola pemberitaan klasik sudah saatnya diganti dengan pola pemberitaan yang komprehensif. Jika ini bisa dilakukan, maka Waspada akan tetap mampu mencuri hati pembaca, sekaligus menjalankan misinya dalam mendorong perubahan di tengah masyarakat. Pada usia yang sudah sangat matang ini, selayaknya Waspada melakukan terobosan itu agar mampu menjawab tantangan zaman demi eksistensinya di tengah ketatnya persaingan dan diversifikasi media. Saya percaya, dengan pengalaman dan sumber daya yang dimiliki, Waspada bisa melakukan gebrakan itu. Dengan demikian media ini tetap mampu mengambil peran strategis dalam mendorong perubahan di masyarakat. Sebagai pembaca dan juga sebagai gubernur, saya pun berharap agar Waspada bisa pula membantu kami mendorong perubahan Aceh ke arah yang lebih baik. Selamat ulang tahun ke-68 Waspada. Semoga tetap jaya!

68 Tahun WASPADA, Mahathir, Anies... Khusus pendidikan nasional, Anies ingin ‘’back to basic’’ dengan mengadopsi buku-buku pemikiran genius Prof Ki Hajar Dewantara, yaitu menjadikan dunia pendidikan sebagai taman yang menyenangkan bagi anak didik (pelajar). Sekolah bukan tempat yang menakutkan bagi anak didik/pelajar. Kehadiran Tun Dr Mahathir Mohamad dan Anies Baswedan mampu memukau para peserta seminar. Menurut hemat saya, ini pertanda positif karena Harian WASPADA menginginkan pokok-pokok pemikiran kedua tokoh tersebut dapat memberikan inspirasi dan pembelajaran kepada masyarakat luas sehingga maksud dan tujuan kami mencapai sasaran. Itulah mengapa seminar menyongsong MEA kami upayakan dengan kerja keras karena kami anggap sangat penting, dan mengapa pula masyarakat begitu antusias menghadiri seminar itu karena memang kualitas tokoh pembicaranya sangat kuat di bidangnya. Semoga buah pikiran dari Tun Dr Mahathir Mohamad dan Anies Baswedan menyadarkan kita betapa pentingnya pendidikan bagi kemajuan sebuah bangsa. Tahun 2014 sebagai tahun politik sudah dapat kita lewati. Kondisi bangsa yang terbelah pasca Pilpres lalu kita harapkan bisa kembali utuh sehingga program pembangunan dapat berjalan mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, adil, dan makmur tanpa membedakan suku, bangsa, agama, dan warna kulit. Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua pembaca setia WASPADA di mana pun anda berada, khususnya di kota Medan, kabupaten-kota Sumut dan Aceh. Tanpa anda kami tidak akan bisa bertahan hingga 68 tahun lamanya. Dengan dukungan pembacalah kami berharap bisa hidup dan berkembang terus dalam mencerdaskan masyarakat, memajukan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Satu hal yang membuat kami optimis menghadapi tantangan kemajuan zaman ke depan adalah kian dekat interaksi Harian WASPADA dengan berbagai elemen masyarakat/pembaca. Beberapa kegiatan kami adakan menjelang HUT ke-68, antara lain ‘’Road to Dakwah (RtD). Tim RtD WASPADA bersafari dakwah dengan penceramah/ustadz terkemuka untuk meluaskan syiar Islam, mengubah mental masyarakat untuk kerja keras menghadapi kehidupan yang semakin kompleks di era globalisasi . Dari situ pula kami mendapatkan banyak ‘’feed back’’ yang positif untuk bahan introspeksi. Tak ayal lagi, pembaca adalah bagian dari kami. Kritikan masyarakat ikut memotivasi kami untuk lebih baik ke depannya. Kami sadar betul tingkat persaingan di kalangan media massa semakin kompetitif, namun dengan kerja keras, terus berbenah, niat baik kami menjalankan motto:‘’Demi Kebenaran dan Keadilan’’ dengan menganggap pekerjaan sebagai ibadah, Insya Allah mendapat perlindungan dari Sang Pencipta. Amin.*** · dr Rayati Syafrin

Sambutan Wali Kota Medan... posisi strategisnya dalam fungsi-fungsi kontrol sosial. Sebagai salah satu media massa terdepan di Kota Medan, Harian Waspada juga berperan sebagai mitra kerja strategis pemerintah dalam pembangunan kota. Sebagai media massa, Harian Waspada selama ini juga terus menunjukkan kedudukan dan peranan pentingnya, khususnya dalam menjembatani komunikasi pembangunan antara pemerintah dan seluruh stakeholder pembangunan kota, melalui fungsi-fungsi jurnalistik yang terpercaya, cerdas, dan membangun. Dengan jargon yang diusungnya, “demi kebenaran dan keadilan”, ada kalanya komunikasi, informasi dan edukasi pembangunan yang selama ini dihadirkan melahirkan berbagai pendapat dan respon publik, baik pro dan kontra, maupun baik pahit atau manis. Namun, beragam perspektif tersebut tetap harus selalu kita dukung, sebab merupakan salah satu warna pembangunan wawasan politik dan demokrasi lokal yang mendorong kualitas pembangunan kota semakin baik dari hari ke hari. Dengan segudang pengalaman jurnalistik yang dimiliki, fungsi jurnalistik yang dijalani Harian Waspada selama ini tentu memberikan banyak catatan-catatan prestasi yang masih harus ditingkatkan. Untuk itu, momentum hari ulang tahun ini diharapkan dapat dijadikan sarana refleksi dan evaluasi untuk semakin meningkatkan peranan harian ini dalam pembangunan kota. Kita percaya harian ini mampu menjaga idealisme, etika jurnalistik, serta terus memberikan saran dan masukan yang membangun untuk pembangunan kota. Saya yakin, dengan rekam jejak dan “jam terbang” yang tinggi, serta di dukung oleh filosofi penyajian serta kualitas redaksional yang telah lama melekat di hati warga masyarakat, Harian Waspada akan senantiasa eksis sebagai salah satu referensi informasi pilihan masyarakat. Untuk itu, atas nama peribadi dan pemerintah Kota Medan, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-68 kepada Harian Waspada. Terima kasih juga kepada seluruh jajaran direksi, staff, wartawan, serta seluruh keluarga besar Harian Waspada yang selama ini bekerja keras menghadirkan informasi yang berkualitas, sebagai bentuk peran besar dalam mengawal pembangunan Kota Medan yang kita cintai ini. Semoga Allah SWT, tuhan yang maha esa, senantiasa melimpahkan berkah dan kesuksesan selalu mengiringi perjalanan Harian Waspada di masa yang akan datang. Sekian dan terima kasih “ selamat “. Wassalamu’alaikum wr. Wb. Wali Kota Medan Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, MSi

Sambutan Ketua DPR RI ... Eksistensi yang mampu dipertahankan Harian ini, tentu tidak terlepas dari kerja keras para pimpinan dan karyawan Harian Waspada, yang setiap hari bergelut dengan berbagai informasi yang terjadi di belahan dunia ini. Kerja sama yang tangguh diperlihatkan redaksi, redaktur, dan wartawan Harian Waspada dalam mengelola berbagai informasi untuk kemudian meramunya menjadi berita yang lugas, cerdas, dan edukatif, sehingga menarik untuk disajikan kepada pembaca. Melalui HUT ke-68 Harian Waspada ini, izinkan saya mengingatkan bahwa tampilan Harian Waspada dengan motto “Demi Kebenaran dan Keadilan”, harus terus dijaga dan dikembangkan sehingga tidak mengalami kemerosotan di tengah kerasnya persaingan media di era keterbukaan ini. Saya yakin, media yang tetap berinovasi serta cerdas dan mencerdaskan ini, akan mampu bertahan dan senantiasa dicari para pembaca fanatiknya. Harian Waspada yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, bahkan sampai ke Aceh, sudah membuktikan bahwa harian nasional yang terbit di daerah juga mampu bertahan, hingga memasuki generasi ketiga. Pencapaian tersebut tentu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Media massa yang mampu bertahan selama tiga generasi masih bisa dihitung dengan jari tangan. Semangat juang yang ditanamkan pendiri Harian Waspada, membuat pengelola media massa ini tidak mau berhenti untuk terus mengembangkan diri dengan meningkatkan kualitas, baik kualitas berita, bahasa, dan opini, serta mampu memperkenalkan berbagai rubrik yang menarik perhatian pembaca yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Harian Waspada hendaknya tetap mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai. Pada usia ke-68 tahun Harian Waspada harus tetap konsisten menjunjung mottonya. Warnailah Harian ini dengan pemberitaan mengenai aspirasi masyarakat Sumatera Utara dan Aceh sehingga menjadi corong mereka dalam mendapatkan perhatian Pemerintah. Sebagai Ketua DPR RI ,saya melihat Harian Waspada dapat menjalankan perannya sebagai alat kontrol sosial yang baik, yang mengedepankan karya jurnalistik yang obyektif, mendalam, lugas, singkat, dan padat, sehingga mampu memotivasi masyarakat. Selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Harian Waspada. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan karuniaNya. Terima kasih. Wassalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh. Jakarta, 11 Januari 2015 Ketua DPR RI Setya Novanto

Ekonomi & Bisnis

B10

WASPADA Senin, 12 Januari 2015

Waspada Dan Ekonomi Kita Catatan Gus Irawan TENTU tulisan ini hanya kinan seluruh masyarakat Tuturan yang sebagai alat analisis sederhana terhadap harian ini adalah tentang apa kiprah Harian mampu mereduksi suara disampaikan Waspada yang 11 Januari 2015 mereka untu kemudian terMahathir membuka genap berumur 68 tahun. Dan sampaikan. Peran media semata masyarakat tak terasa pula sudah ada dua bagai penyambung lidah dan pemerintah tahun terakhir saya menulis rakyat akan mampu memkolom tentang berbagai kepengaruhi kebijakan yang bagaimana menjadi bijakan ekonomi. akan diambil. ‘pemain’ dalam Bahkan dalam seminar Di tataran makroekonomi ekonomi global. yang digelar Sabtu (10/11) deakan banyak yang disampai“Kalau hanya ngan mendatangkan Mahakan masyarakat untuk diterusmenjadi pengguna thir Mohamad, tokoh internakan ke pemerintah. Kemudian sional dan mantan Perdana di level lokal pun pasti ada saja kita tidak akan bisa Menteri Malaysia, menunjukkebijakan yang bisa dijadikan kaya. Kita harus bisa kan betapa sebenarnya materi satu agenda liputan berkelanmenjadi produsen,” yang disajikan cenderung bajutan yang kemudian mempebegitu kata Mahathir. gaimana Indonesia dan Sungaruhi pengambil kepumut menghadapi masyarakat tusan. ekonomi ASEAN. Lihat misalnya soal anggaran pembaTuturan yang disampaikan Mahathir ngunan dan belanja daerah kita, jika dikupas membuka mata masyarakat dan pemerintah akan muncul banyak hal yang kelak membantu bagaimana menjadi ‘pemain’ dalam ekonomi kesejahteraan masyarakat. Bukankah dalam global. “Kalau hanya menjadi pengguna kita memacu pertumbuhan, peran government tidak akan bisa kaya. Kita harus bisa menjadi expenditure (pengeluaran pemerintah) sangat dominan? produsen,” begitu kata Mahathir. Itulah kenapa kemudian saya berkesimIni sudah menjadi persiapan awal untuk menghadapi tantangan global ke depan. Dan pulan bahwa dalam kerangka kebijakan ekoHarian Waspada memerankan itu tepat saat nomi yang dijalankan untuk level nasional dan lokal, harian ini perlu memiliki agenda penting 2015 masih memasuki hari kesebelas. Hanya saja antara HarianWaspada dan eko- yang tujuannya untuk mensejahterakan manomi kita ingin saya katakan bahwa kebijakan syarakatnya. Teori rational expectations menyatakan ke depan pasti akan banyak perubahan. Baik seorang manusia rasional akan menggunakan itu di level nasional maupun lokal. Sebagai media mainstream peran redaksi seluruh informasi yang tersedia untuk membuat dituntut untuk memahami lebih jauh persoalan ekspekstasi. Informasi-informasi tersebut selain yang dihadapi daerah. Saya ingin katakana datang dari komunikasi dua arah maupun lebih selama ini ada beberapa kebijakan baru yang juga bisa diperoleh melalui media massa. Informasi yang diberikan media massa adalah kerap memicu kontroversi. Kenaikan harga bahan bakar, tarif listrik, informasi berupa opini, fakta, argumentasi, elpiji, ongkos angkutan, tarif kereta api, wacana prediksi, sampai rumor dalam perekonomian. penghapusan tarif murah operator penerba- Dari informasi-informasi tersebutlah biasanya ngan adalah ide nasional yang bisa kita kem- individu maupun kelompok membuat suatu keputusan ekonomi yang disampaikan media bangkan di daerah. Saya melihat selama ini kebijakan nasional massa. Coyne dan Leeson (2004) menjelaskan sudah disikapi harian ini dengan cepat. Tapi tentu butuh akurasi. Kenaikan harga bahan ba- setidaknya terdapat empat cara di dalam media kar minyak sampai sekarang masih ada efeknya. massa yang bebas untuk memperoleh keberSemua sektor terimbas dan harusnya ada kon- hasilan dalam perkembangan ekonomi. Salah klusi apa yang harus diberikan kepada peme- satunya adalah masalah permintaan konsumen. Adanya kekurangan dalam permintaan kongang kebijakan. Bagi kami di DPR-RI tentu butuh masukan sumen terhadap informasi akan menyebabberarti dari media untuk mendorong peme- kan tidak berjalannya mekanisme dalam mengrintah melakukan perubahan yang pro masya- koordinasikan peraturan dan kebijakan dalam rakat. Tidak semua case di masyarakat bisa di- perkembangan ekonomi. Tentu harian ini masih akan eksis di tengah tampunag. Media seperti Harian Waspada bisa mengambil porsi itu dengan konlusi bukan persaingan yang kian ketat. Dan kita seluruhnya berharap agar tetap berada di koridor yang hanya kritik. Begitupula dengan kebijakan lain yang mampu mengawal dan menjaga seluruh keberhubungan dengan masyarakat. Keya- bijakan ekonomi tetap di jalurnya.

Premium Subsidi Bakal Dihapus, Pengusaha SPBU Resah MEDAN (Waspada): Lebih 500-an pengusaha Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU) di wilayah Sumbagut saat ini resah. Karena pemerintahy pemerintah berencana menghapus peredaran premium bersubsidi jenis RON 88. Penghapusan tersebut akan membuat pengusaha SPBU nasional kalah bersaing dengan pemilik SPBU asing. Ketua DPD I Hiswana Migas Sumbagut Raja P. Sirait, mengatakan itu akhir pekan lalu. Katanya, kalahnya pengusaha SPBU nasional dalam persaingan disebabkan pemilik SPBU asing akan menjual premium jenis RON 90-92. “Artinya, mereka menjual premium berkualitas lebih tinggi dengan harga yang sama dengan yang dijual pengusaha SPBU nasional,” ujar Raja Sirait, didamping Sekretaris Eri Rangkuti, Wakil Ketua Siher Tobing dan Alen Pangaribuan. Disebutkannya bahwa premium jenis RON 88 hanya ada di Indonesia. Asing hanya memproduksi RON 90-92. Jika keadaan itu diberlakukan, maka akan terulang lagi saat-saat awal SPBU Petronas atau lainnya membuka usaha di Indonesia beberapa tahun lalu. Mereka ‘diserbu’ konsumen karena menjual premium yang lebih berkualitas. Sementara pengusaha SPBU nasional gigit jari. Tentang rasa nasionalisme konsumen yang tinggi sehingga tetap ke SPBU nasional, Hiswana Migas menyangsikan hal itu. “Konsumen tentunya mencari BBM yang lebih berkualitas. Mana pula terpikir mereka lagi nasionalisme,” tegas Sirait. Kemudian lagi, menurut Sirait, jika pemerintah melepas harga BBM sesuai mekanisme

pasar dan membuat penetapan harga baru dua kali dalam sebulan maka akan selalu terjadi kelangkaan BBM. Sebab ketika pemerintah akan memberlakukan harga baru BBM di mana harga diperkirakan menjadi turun, maka pengusaha SPBU nasional memproteksi diri dengan tidak mengambil BBM karena akan rugi. Menurut Sirait, saat ini pengusaha SPBU nasional juga serba salah. Misal, ketika harga BBM bersubsidi naik, maka stok yang belum terjual dihitung dengan harga baru. Sedangkan jika harga turun, pemerintah lepas tangan sehingga kerugian ditanggung pengusaha. Hiswana Migas juga mengharapkan pemerintah agar tetap memberi subsidi pada premium karena menyangkut hajat hidup rakyat. “Bayang saja ketika BBM akan naik, hargaharga sembako dll ikut naik dan saat BBM benar-benar naik, harga sembako naik lagi. Nah ketika BBM diturunkan, harga-harga yang sudah naik tak akan turun lagi,” katanya. Hal lain lagi yang perlu dilakukan pemerintah jika melepas harga premium sesuai mekanisme pasar, menurut Hiswana Migas Sumbagut, jangan dibiarkan SPBU asing hanya beroperasi di dalam kota-kota besar saja. “Misalnya jika mereka akan membangun SPBU di Kota Medan maka diwajibkan juga mereka membuat SPBU di Kabupaten Nias atau di daerahdaerah terpencil lainnya,” tambah Sirait. “Kalau Hiswana Migas memang mau disuruh bertempur dengan asing maka harus ada keadilan, jika tidak maka pengusaha SPBU nasional bisa gulung tikar dan ini tentunya tidak kita inginkan,” tegas Sirait. (m05)

Pemerintah Harus Cermat Perhatikan Komponen Tentukan Tarif Penerbangan JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana, meminta agar pemerintah cermat memperhatikan komponen-komponen dalam penentuan tarif penerbangan. Dia juga meminta pemerintah berdiskusi dengan asosiasi maskapai tentang masalah tarif. “Kebijakan tarif memang diserahkan kepada Kementerian Perhubungan. Tapi, kami berharap kementerian bisa berdiskusi dengan INACA,” kata Yudi Widiana, di Jakarta, akhir pekan lalu. Yudi mengatakan bahwa pihaknya mengawasi setiap kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah supaya bisa berjalan semestinya. “Komponennya harus jelas. Pertama, jarak. Kedua, pajak dan ketiga adalah asuransi, dan keempat itu slot. Kalau mau menaikkan, silakan. Tapi, perhatikan komponennya,” kata dia. Seperti yang diketahui, beberapa hari yang lalu, Kementerian Perhubungan memutuskan untuk menaikkan tarif penerbangan murah. Awalnya, tarifnya sebesar 30 persen dari tarif batas atas. Kini, tarifnya dinaikkan menjadi 40 persen. Alasan keselamatan menjadi pertimbangan regulator.

Pengawasan lemah Sementara itu, mantan Menteri Perhubungan Budi Muliaman Suyitno, menilai, pengawasan pemerintah terhadap penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) lokal masih lemah. Budi, menceritakan hasil-hasil temuan saat bergabung dengan tim Evaluasi Keamanan dan Keselamatan Transportasi (EKKT). Di sana, katanya, ada celah-celah di jasa LCC yang dimanfaatkan oleh maskapai. Seperti pramugari yang dibayar murah dan ada penghematan biaya perawatan pesawat. Selain itu, lanjutnya, masalah penerbangan sangat kompleks. Mulai dari sumber daya manusia (SDM) sampai landasan pacu (runway).”Penerbangan itu ‘langitnya’ luas, tapi tidak boleh ada kesalahan sedikit pun,” terangnya. Infrastruktur pun menjadi salah satu masalah di sektor penerbangan. ‘’Pertumbuhan penerbangan tak dibarengi dengan pembangunan infrastruktur. Itu, masalahnya,” tambah Budi. (vvn)

Antara

MENTERI BUMN TINJAU BERAS MISKIN: Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) mengamati bulir beras ketika meninjau kualitas beras miskin (raskin) pada gudang Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur di Buduran, Sidoarjo, Sabtu (10/1). Menteri melihat secara langsung penyebab kualitas beras raskin sering dinilai rendah, yang juga terkait pengadaan beras di Jatim, pada tahun 2015 berjumlah 1,1 juta ton atau sama dengan kondisi pengadaan beras tahun 2014 yang sudah terealisasi 800.000 ton.

Koperasi Belum Sebagai Sokoguru Perekonomian Bangsa JAKARTA (Waspada): Jumlah koperasi di Indonesia terbilang mencengangkan jika dibandingkan dengan jumlah koperasi di negara maju. Namun, koperasi belumlah memainkan peranan yang penting sebagaimana amanat UUD 1945. sebagai sokoguru perekonomian bangsa. Tahun ini saja, jumlah koperasi lebih dari 206.000 unit dengan jumlah keanggotaan mencapai 36 juta orang. Namun sayangnya kontribusinya

terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) baru sekitar 2 persen. Pengamat perkoperasian Suroto, Minggu (11/1), menilai

Pemerintah Siapkan Rp48 T Untuk Dorong BUMN SURABAYA (Waspada): Pemerintah menyiapkan anggaran Rp48 triliun pada 2015 untuk mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang infrastruktur dan transportasi. Itu dilakukan guna pengembangan usaha, sehingga menjadi motor penggerak pembangunan. “Misalnya KAI, Pelindo, untuk BUMN Rp48 triliun, artinya diberikan PMN (Penyertaan Modal Negara). Misalkan Pelindo, misal Rp5 triliun untuk equity yang ada bisa tujuh kali, nanti bisa bergulir, yang karya karya seperti Hutama Karya. Jadi motornya ada di BUMN,” kata Presiden Joko Widodo, di sela-sela peninjauan terminal penumpang Gerbang Surya Nusantara, di Pelabuhan Tanjung Perak, akhir pekan lalu. Presiden mengatakan, bila dana tersebut diberikan kepada BUMN, maka putaran ekonominya akan lebih besar dibandingkan proyek tersebut dikerjakan oleh kementerian. Sementara BUMN yang infrastruktur akan didorong dengan PNM, maka BUMN lainnya, pemerintah telah memutuskan untuk tidak menarik deviden sehingga dananya bisa digunakan untuk pengembangan bisnis. “Kita bicara BUMN yang infrastruktur, BUMN lain deviden tidak diambil. Tidak dimintai deviden dan harus jadi motor pembangunan,” kata Presiden. Kepala Negara mengatakan BUMN lainnya, akan dilihat bagaimana pola manajemennya. Bila kualitasnya terus meningkat maka pemerintah juga akan memberikan bantuan serupa. (ant)

Kemampuan Suplai Produsen Masih Rendah JAKARTA ( Waspada): Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Jimmy Bella mengatakan, kemampuan suplai produsen dalam negeri masih rendah. Karenanya masih perlu ditingkatkan. “Itu yang harus kita dorong dari teman-teman pelaku usaha,” kata Jimmy, pada acara IKEA Water Conference & Forum 2015, Minggu (11/1). Katanya, kemampuan suplai produsen antara lain dipengaruhi ketersediaan bahan baku. Untuk itu, dia berjanji akan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. Seperti Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian BUMN. Dia yakin, produk-produk Indonesia yang telah menembus pasar global telah ramah lingkungan, apalagi gerai-gerai tertentu telah menetapkan syarat ketat seperti keselamatan, keamanan dan ramah lingkungan terhadap produk-produk yang mereka jual. (ant)

Pengangguran Di ASTurun JAKARTA (Waspada): Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa selama Desember 2014 ada 252.000 lapangan kerja baru. Tingkat pengangguran turun menjadi 5,6 persen dari sebelumnya 5,8 persen. Dikutip dari laman BBC News, Minggu (11/1), jumlah lapangan kerja baru yang tercipta pada Oktober dan November juga positif. Akhir tahun lalu, tingkat pengangguran di AS berada pada titik terendah sejak Juni 2008. Namun, pertumbuhan gaji dan inflasi yang masih rendah cenderung memberikan pertimbangan bagi Federal Reserve untuk mulai menaikkan tingkat suku bunga. Berdasarkan data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, penciptaan lapangan kerja baru lebih tinggi dari yang diharapkan sebelumnya, dengan pertumbuhan terkuat di sektor bisnis jasa, konstruksi, kesehatan dan pelayanan makanan. Penurunan tingkat pengangguran tersebut terutama disebabkan oleh penurunan jumlah orang yang mencari pekerjaan. Adapun jumlah rata-rata penciptaan lapangan kerja baru sepanjang 2014 adalah 246.000 per bulan. Sejumlah data terlihat begitu kontras antara ekonomi AS dan ekonomi zona euro. Di mana ekonomi AS terus menunjukkan pemulihan, sementara zona euro terus memburuk dan meluncur ke zona deflasi. Para pembuat kebijakan di zona euro sedang mempertimbangkan memperluas langkah-langkah stimulus mereka dengan memasukkan pembelian obligasi oleh pemerintah, atau pelonggaran kuantitatif. (vvn)

salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mendorong peran koperasi semakin besar dalam perekonomian adalah dengan membenahi keberadaan koperasi yang ada. “Tekankannya pada kualitas, jangan pada kuantitas. Sehingga koperasi-koperasi yang tidak aktif sebaiknya dibubarkan atau dicabut badan hukumnya,” katanya. Suroto mengatakan, pembubaran dan pencabutan badan hukum koperasi perlu dilakukan sebagai salah satu upaya penyehatan dan peningkatan kualitas koperasi di Indonesia. Karena, koperasi yang tidak aktif itu membahayakan. Bahkan sering diperjualbelikan atau disalahgunakan oleh oknum untuk mencari bantuan dan membuat investasi abal-abal. “Pertimbangan lainnya adalah untuk menciptakan sistem perkoperasian yang sehat demi tercapainya koperasi

yang tangguh dan mandiri,” katanya. Menurut Suroto, dengan jumlah yang lebih sedikit, koperasi yang berkualitas dimungkinkan tumbuh lebih mudah, sekaligus mudah diawasi dan dibina. Karenanya, jumlah koperasi sebaiknya dikurangi terus. Untuk Indonesia, idealnya hanya 10 ribu unit saja. Jumlah anggota dan volume transaksinya yang perlu ditingkatkan. Cuma papan nama Terkait pembenahan koperasi, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga menyatakan, mulai 2015 pihaknya akan mencabut badan hukum koperasi yang tidak aktif, yang cuma papan nama dan tidak lagi bisa diselamatkan dengan cara apapun. Pihaknya mencatat, jumlah koperasi secara nasional mencapai lebih dari 206.000

unit. Sdedangkan yang tidak aktif sebanyak 30 persen. 70 persen sisanya merupakan koperasi aktif. Tetapi 50 persen di antaranya tidak lagi melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai prasyarat koperasi yang sehat. “Artinya hanya 35 persen koperasi kita saat ini yang aktif,” katanya. Karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM segera mengambil tindakan terhadap 61.468 koperasi tidak aktif sebagai salah satu upaya menyehatkan koperasi secara keseluruhan di Indonesia. Selain itu, badan hukum koperasi ‘papan nama’ juga rawan diselewengkan untuk mencairkan bantuan, ataupun menghimpun dana masyarakat. Menteri menekankan pentingnya kualitas koperasi ketimbang fokus untuk mengejar kuantitas. “Banyak koperasi tapi tidak aktif itu sia-sia. Lebih baik sedikit tapi berkualitas,” katanya. (ant)

Randiman Tarigan : Honor Anggota Dewan Sudah Dibayar MEDAN (Waspada): Sekretaris DPRD (Sekwan) Sumut Randiman Tarigan, memberikan klarifikasi tentang keluhan anggota dewan yang belum menerima honor. Dia membantah pernyataan itu. Berbicara kepada wartawan, akhir pekan lalu, Randiman Tarigan, menyebutkan pihaknya telah membayarkan honor kepada anggota dewan terhitung sejak tanggal 2 Januari 2015. ‘’Jadi tidak benar kalau disebut kita belum memberikan honor kepada dewan,’’ katanya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi D Nezar Djoeli, mengaku kesal. Karena, dengan alasan kas sedang mengalami kekosongan, dia beserta anggota anggota DPRD Sumut lainnya belum menerima honor dan

tunjangan lainnya. Termasuk tunjangan perumahan dan tunjangan komunikasi terhitung Januari 2015. Dengan kondisi ini, menurut Nezar Djoeli, sangat menyulitkan bagi anggota dewan untuk melakukan aktivitas. ke kabupaten/kota maupun ke luar provinsi. Termasuk juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga para wakil rakyat. Menanggapi ini, Sekwan Sumut Randiman Tarigan, mengatakan benar, kalau pihaknya belum dapat membayarkan tunjangan-tunjangan kepada anggota dewan. Alasannya, bukan karena kas kosong. Tapi, karena mereka baru saja menyiapkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2015. “Bukan kas yang kosong.

Buktinya honor kita bayarkan,’’ katanya. Tentang tunjangan-tunjangan yang terlambat dibayarkan, menurut Randiman, hal tersebut terjadi hampir di setiap awal tahun anggaran. Karena untuk mengeluarkan berbagai tujuangan dewan itu membutuhkan proses administrasi. ‘’Kita (Sekretariat DPRD) baru saja menyiapkan DPA. Prosesnya masih diajukan lagi ke bagian keuangan. Makanya, yang dapat kita bayarkan pada bulan Januari ini hanya sebatas pada honor anggota dewan saja. Sedangkan tunjangan-tunjangan masih tertunda. Tapi, bulan Februari nanti semuanya sudah berjalan normal,’’ kata Randiman. (m12)

Garuda Klarifikasi Empat Rute Langgar Izin JAKARTA (Waspada): Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero Tbk) Arif Wibowo, mengklarifikasi hasil investigasi Kementerian Perhubungan mengenai empat rute penerbangannya yang dinilai melanggar perizinan. Keempat penerbangan itu adalah rute Makassar-Medan dengan nomor penerbangan GA-626, sektor Medan-Jeddah (GA-986), sektor Jeddah-Medan (GA-987), dan sektor Medan-Makassar (GA-627). “Pada tanggal 1 Januari 2015 Garuda, telah mengajukan permohonan perubahan jadwal untuk menjadi satu nomor penerbangan, yaitu GA986, untuk sektor MakassarMedan-Jeddah dan GA-987 untuk Jeddah-Medan-Makassar dan telah disetujui Kemenhub per tanggal 2 Januari,” ujar Arif Wibowo, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (10/1). Masalahnya, kata dia, jad-

wal dan nomor penerbangan rute itu belum berubah pada sistem reservasi sehingga pada 9 Januari lalu tim Kemenhub menemukan Garuda Indonesia masih menjalankan empat penerbangan tersebut. Jumat malam kemarin manajemen Garuda Indonesia segera melakukan langkah perbaikan sesuai izin dan persetujuan dari Kemenhub sehingga penerbangan yang terjadwal tiga kali dalam satu minggu itu bisa terus berjalan. “Administrasi sudah clear, tidak ada penerbangan yang dibatalkan dan semua penerbangan berjalan seperti biasa,” ujar dia. Arif mengatakan, hasil investigasi Kemenhub itu menjadi peringatan bagi maskapaimaskapai lain, agar selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang. Sebelumnya Kementerian Perhubungan menyebutkan

lima maskapai memiliki 61 penerbangan yang melanggar izin. Kelima maskapai itu adalah Garuda Indonesia empat pelanggaran, Lion Air 35 pelanggaran, Wings Air 18 pelanggaran, Trans Nusa satu pelanggaran dan Susi Air tiga pelanggaran. Atas dasar temuan tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menjatuhkan sanksi kepada Badan Usaha Penerbangan Udara berupa pembekuan izin rute dan meminta maskapai penerbangan untuk mengajukan izin rute dengan persyaratan lengkap. Sebagai tindak lanjut hasil audit tersebut, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memerintahkan pembenahan untuk memperbaiki manajemen angkutan udara secara keseluruhan yang salah satunya menyebutkan penguatan peran dan fungsi pemberdayaan institusi otoritas bandara. (ant)

Agenda

WASPADA Senin 12 Januari 2015

07:00 LARVA 07:30 KIKO 08:00 KABAR KABARI 09:00 DAHSYAT WEEKEND 11:00 SILET 11:30 SEPUTAR INDONESIA SIANG 12:00 KONSER SUPERSTAR (RR) 14:00 SINEMA SIANG 16.00 KABAR KABARI 16:30 SEPUTAR INDONESIA 17.00 KITA NIKAH YUK 18.00 JILBAB IN LOVE 19.30 TUKANG BUBUR NAIK HAJI 21:30 CATATAN HATI SEORANG ISTRI 22.30 SINEMA MALAM

CATATAN

06:30 SL Inbox 09:00 Hot Shot 10:00 SCTV FTV Pagi 12:00 SL Liputan 6 Siang 12:30 SCTV FTV Siang 14:30 SCTV FTV Sore: Heart Series 16:30 SL Liputan 6 petang 17:00 Cowokku Superboy 18:00 Diam-Diam Suka 19:30 Ganteng Ganteng Serigala 21:00 Emak Ijah Pengin Ke Mekkah 22.30 SCTV FTV

07:00 Mata Pancing 07:30 Rasa Sayange 08:00 Animasi Spesial 09:00 Upin & Ipin 10:30 Layar Spesial 12:00 Animasi Spesial 1 13:00 Filmtv Platinum 16:00 Inspirasi Sore 16:30 Animasi Spesial1 17:30 Indonesia Idol Junior 19:30 Manusia Harimau 21:00 Cakep-cakep Sakti 22:00 Mnctv Movie Platinum 00:00 Mnctv Movie

07:30 Tom And Jerry 08:30 Ramayana 09:00 Mahabarata 10:00 Mahadewa 11:30 Seputar Obrolan Selebritis 12:00 Kampiun Sepakbola Nasional 12:30 Total Football 13:00 Curious George 13:30 Masha & The Bear 15:45 Shafiyah Anak Jamilah 16:45 Kata Bergaya 17:45 Jodha Akbar 20:30 Mahabarata 21:00 Panah Asmara Arjuna 23:30 Jejak Paranormal

07:30 Kartun Indonesia Pagi 08:30 Keluarga Somat 09:00 Masked Rider OOO 09:30 Ultraman Tiga 10:00 Digimon XrosWars 10:30 KISS Pagi 11:30 Patroli 12:00 Sinema Pintu Taubat 14:00 Hot Kiss 15:00 Fokus Sore 15:30 Sinema Sore 17:00 New Famili 100 Selebriti 18:00 D’T3rong Show 20:30 Barclays Premier League 23:00 Hot Issue 23:30 Just For Laugh

10:30 Agung Sedayu Group 11:05 Metro Xin Wen 11:30 Spirit Football 12:00 Metro Siang 13:00 Gaya Hidup Masa Depan 13:30 Autozone 14:00 Ayo Cari Tau 14:30 Japanese Cuisine Series 15:00 Metro Sore 16:00 Tafsir Al Misbah 17:00 Metro Hari Ini 18:00 Metro Highlights 19:30 Berani Jadi Miliarder 20:05 Newsmaker 20:30 Mata Najwa 22:00 Top 9 News 22:30 Sudut Pandang 23:30 Metro Sport

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

B11 08:00 Chef Traveller 08:30 My Trip My Adventure 09:15 Survivor 10:00 Mission X 11:00 Insert 12:15 Bioskop Indonesia Premiere 14:00 Best Ethnic Runaway 14:30 Sentil 15:00 DR OZ 16:00 Reportase Investigasi 16:30 Super Trap 17:00 Mr. Bean 17:30 Indonesia Mencari Bakat 2014 19:30 Bioskop TRANSTV Spesial 21:30 Bioskop TransTV 23:30 Bioskop TransTV

08:00 Agung Sedayu Group 08:30 SoccerOne 09:00 Live Host Sport Tinju Legendaris 1 1 : 0 0 L i v e Ne w s Kabar Siang 12:30 Celebrity On The Road 13:00 Damai Indonesiaku 15:00 Butiran Ilmu 16:00 Rupa Indonesia 1 7 : 0 0 L i v e Ne w s Kabar Petang 19:00 Satu Jam lebih Dekat 20:00 Live News Apa Kabar Indonesia Malam 2 1 : 0 0 L i v e Ne w s Kabar Malam 22:00 Respon 23:00 Live Best Boxing

07.00 Spongebob Squarepants 08:00 Tom And Jerry 09:00 Hompimpa 10:00 Obsesi 11:00 Sine TV 13:00 Buletin Indonesia Siang 14:00 Kungfu Chef 14:30 Jalan-Jalan Men 15:00 Fun Teenlicious 15:30 America’s Funniest HomeVideos 16:00 Eksis 17:00 Aloha, Scooby Doo! 18:30 Indonesia Super League 2014 21:00 Big Movies 23:30 Big Movies

08:30 She Can! Tupperware 09:00 The Best Of OVJ 10:30 Mesin Waktu 10:45 Redaksi Siang Akhir Pekan 11:30 Selebrita On The Weekend 12:15 One Stop Football 13:30 Ups Salah 14:15 NusanTawa 14:45 Mancing Mania 15:15 Seleb Expose 16:15 Redaksi Sore 17:00 Opera Van Java 18:00 On The Spot 19:00 The Intruder 21:00 Kakek Cangkul 22:30 Mister Tukul 23:45 Masih Dunia Lain 20:30 On The Spot 21:45 Indonesia Lawak Klub 23:15 Bukan Empat Mata 00:15 Masih Dunia Lain **m31/G

The Grand Budapest Hotel Pimpin Nominasi BAFTA The Grand Budapest Hotel, film komedi dibintangi Ralph Fiennes memerankan petugas hotel di Eropa, memuncaki daftar nominasi anugerah film tertinggi Inggris, BAFTA, dengan 11 kategori nominasi, termasuk film terbaik. Berikut adalah film-film dinominasikan memburu anugerah ini, dikutip dari Reuters. Nominasi diumumkan Jumat dan para pemenang anugerah akan diumumkan British Academy of Film and Television Arts pada 8 Februari.

events.uncw.edu

1. The Grand Budapest Hotel dinominasikan untuk film terbaik, sutradara terbaik atas nama sutradara Amerika Wes Anderson dan skenario asli, musik asli, sinematografi, penyun-

tingan, desains produksi, tata busana, tata rias dan tata suara. Fiennes dinominasikan untuk pemeran utama terbaik. 2. Birdman, satir mengenai bisnis pertunjukan dari sutradara asal Meksiko Alejandro Inarritu ini dinominasikan untuk film terbaik, sutradara terbaik, skenario terbaik, musik terbaik, sinematografi, penyuntingan dan tata suara. Michael Keaton dinominasikan untuk pemeran utama pria terbaik sedangkan lawan mainnya Edward Norton untuk pemeran pendamping pria terbaik, dan Emma Stone untuk pemeran pendamping wanita. 3. The Theory of Everything, biografi ilmuwan Stephen Ha-

wking arahan sutradara Inggris James Marsh ini menerima nominasi untuk film terbaik, film terpuji Inggris, sutradara terbaik, skenario adaptasi, musik asli, penyuntingan, tata busana. Aktor Inggris Eddie Redmayne dinominasikan untuk pemeran utama pria terbaik, sedangkan Felicity Jones untuk pemeran utama wanita. 4. The Imitation Game, mengenai pemecah sandi pada Perang Dunia Kedua arahan sutradara Norwegia Morten Tyldum ini dinominasikan untuk film terbaik, film terpuji Inggris, skenario adaptasi, penyuntingan, desains produksi, tata busana dan tata suara. Benedict Cumberbatch dinominasikan untuk pemeran utama pria terbaik, se-

dangkan Keira Knightley untuk pemeran pendamping wanita terbaik. 6. Film tentang masa depan garapan sutradara Amerika Richard Linklater berjudul Boyhood ini mendapatkan lima nominasi, yang sama dengan film arahan sutradara Amerika Damien Chazelle berjudul Whiplash mengisahkan instruktur musik memaksa muridnya di luar batas kemampuannya. 7. Ada empat nominasi masing-masing untuk Mr Turner disutradarai Mike Leigh dari Inggris, film ruang angkasa Intersteller garapan sutradara Inggris Christopher Nolan, dan Nightcrawler.(ant)

Deepika Padukone Alami Problem Kesehatan Mental

Deepika Padukone Deepika Padukone mengatakan, ia akan mendedikasikan dirinya di tahun 2015 ini untuk mendukung orang-orang yang

memiliki problem kesehatan mental. Dalam sebuah artikel DNA India dikhabarkan, aktris ini be-

rusaha memerangi problem kesehatan mental dialaminya pada tahun 2014. Ia mengalami depresi dan stress tahun lalu, padahal saat ini ia sedang digelayuti popularitas karena keberhasilan film-film dibintanginya. Bintang film Bajiro Mastani ini menjelaskan bahwa ia berkomitmen membantu orangorang mengalami problem kesehatan mental karena ia sudah mengalami masalah itu. Menurut Deepika, perasaan khawatir , depresi dialami orang-orang stres bukanlah suatu kelemahan, tapi keinginan untuk menjadi lebih baik. Putri juara bulutangkis kondang India itu dilaporkan kini bekerjasama dengan psikiatris dan dokter lain membantu masalah berhubungan dengan kesehatan mental. Aktris berusia 27 tahun ini menambahkan, ia tidak memahami penyebab stress dialaminya. Padahal selama ini ia mengetahui dan sudah mengalami bahwa kesabaran adalah kunci kesuksesan. Karena kesabarannya itulah kini Deepika menikmati buah keberhasilan filmfilm hit dibintanginya seperti Cocktail, Yeh Jawaani Hai Deewani, Chennai Express, Goliyon Ki Raasleela Ram Leela and Ha-

ppy New Year. Padukone mengatakan kepada IANS, “sebagai aktris saya sudah mengalami berbagai fase kehidupan. Sekarang saya berhasil, namun saya banyak belajar dari masa lalu sewaktu filmfilm saya belum diminati banyak orang. Saya belajar banyak hal dari masa lalu dan tetap bersabar serta membiarkan segala sesuatunya berjalan apa adanya”. Mantan model ini membuat debut dengan Farah Khan berjudul Om Shanti OM dan terus berpasangan dengan Shah Rukh Khan dalam tiga film hit. Aktris ini juga bermain dalam film Piku garapan Shoojit Sircar bersama Amitabh Bachchan dan Irrfan Khan serta membintangi film Sanjay Leela Bhansali berjudul Bajirao Mastani. Deepika Padukone membantah berita menyatakan bahwa ia tidak ingin bekerjasama dengan Salman Khan. Rumor itu muncul ketika aktris ini menolak tawaran peran film Kick dibintangi Salman. Berbicara dengan IANS, Deepika mengatakan, “siapa saya sehingga menolak berkolaborasi dengan aktor kondang, saya tidak memiliki kekuatan untuk

itu. Saya tidak pernah mengatakan menolak bekerjasama dengan Salman, bahkan saya ingin bermain film dengannya”. Aktris ini sukses membintangi film Cocktail dengan Saif Ali Khan dan berhasil dalam film Om Shanti Om, Chennai Express dan Happy NewYear bersama Shah Rukh Khan. Padukone belajar bahasa Bengali untuk film Piku. Deepika belajar bahasa ini dari sutradara Bengali Shoojit Sircar dan pengucapannya dibantu aktor veteran Mousumi Chatterjee, begitu menurut laporan Bollywood. com. “Saya menggawangi banyak peran. Saya bermain orang Tamil, Maharashtra, Gujarat dalam film Ram Leela, Goa dalam film Finding Fanny dan sekarang menjadi orang Bengali. Saya senang mempelajari banyak bahasa. Bahasa Bengali sangat lembut dan enak didengar”, ujarnya. Deepika bersama Amitabh Bachchan dan Irrfan Khan membintangi film syutingnya di Kolkata memaparkan hubungan ayah dan putrinya antara Bachchan dan karakter Padukone, demikian Digitalspy. Nur

Aura Kasih Dekati Glenn Fredly

General Manager Youth and Community Area Sumatera Telkomsel Heribertus B Ariyanto bersama para pemenang Loop 4G Shocking Photo Contest di Gedung Merah Putih Jl Putri Hijau Medan

Komunitas Youthers Ikuti Ngopi Bareng 4G LTE 5ORE Para youthers terdiri dari beragam komunitas mulai dari komunitas indie band Medan, fotografi, dan netizen @iloopmedan. Meramaikan edukasi tentang jaringan 4G LTE (Long Term Evolution) dikemas santai namun sarat informasi teknologi dengan tema GORENG4N 5ORE atau Ngopi Bareng 4G LTE 5ORE. Acara berlangsung di Graha Merah Putih Telkomsel Jl Putri Hijan Medan merupakan kelanjutan digelar setiap Sabtu sore berlangsung di beberapa lokasi tempat hangout para youthers hingga akhir Januari 2015. General ManagerYouth and Community Area SumateraTelkomsel, Heribertus B Ariyanto berharap acara Goreng4an 5ore dapat meningkatkan engagement antara youthers dengan Telkomsel.

Hal ini sejalan terhadap kebutuhan para youthers dapat menikmati jaringan data super cepat sehingga mendukung Digital Lifestyle mereka. Pada kesempatan tersebut tim Telkomsel memberikan edukasi berbagai keunggulan dapat dimanfaatkan pelanggan saat menikmati kecepatan jaringan 4G LTE Telkomsel. Selain itu dilakukan penyerahan hadiah bagi para youthers pemenang Loop 4G Shocking Photo Contest. Telkomsel menyediakan LoopStage sebagai sarana edukasi layanan Digital Lifestyle berlokasi di sekitar kantor layanan GraPARI di Graha Merah Putih Medan merupakan salah satu dari total 120 titik kantor layanan di Area Sumatera. (m19)

Aura Kasih mengakui kedekatannya dengan Glenn Fredly hanya sebatas bermusik. Dara cantik itu kagum dengan kegeniusan Glenn saat menciptakan satu buah lagu. “Aku suka nanya, ‘Kok elu bisa bikin musik kayak gini sih?’ Idenya dia brilian banget,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Saat disinggung soal kedekatan seperti melebihi seorang teman, Aura Kasih tersipu malu. Dia menegaskan dekat karena memiliki hobi yang sama. “Kita sama-sama nyambung, kesukaan aku sama kayak Glenn. Kita jadinya dekat. Kita lebih banyak share tentang musik saja. Belajar lah dari musisi yang sudah senior,” lanjutnya. Di beberapa kesempatan, mereka sering tertangkap kamera jalan berdua. Terakhir dirinya berdua datang bersama-sama menghadiri pemberkatan David “Noah” dan Gracia Indri. (okz)

Aura Kasih/okz

Giring Nidji dan anggota lainnya bersama Hendrik Ardianto (Head of External Communications and CSR, Henryco Sinurat (Marketing) dan Indira Manoppo-Senior Marketing Manager PT Trans Retail Indonesia

Nidji Brand Ambassador Transmart Transmart Carrefour menggandeng Nidji sebagai brand ambassador bertepatan dengan puncak dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-16 Carrefour Jum’at (9/1) di Atrium Transmart Carrefour Super Center Tangerang. Transmart Carrefour juga secara resmi memperkenalkan brand ambassador Transmart Carrefour: yaitu grup band musik ternama, Nidji. Sebagai brand ambassador, band beranggotakan Giring (Vokal), Rama dan Ariel (Gitar), Adrie (Drum) , Andro (Bass) dan Randy (Keyboard) ini akan terlibat dalam berbagai aktivitas above the line dan below the line, termasuk Meet & Greet, kegiatan-kegiatan bertema Lebaran dan berbagai aktivitas lainnya. Penunjukkan Nidji sebagai brand ambassador merupakan bagian dari kerja sama strategis antara CT Corp dan Musica Stu-

dios, setelah sebelumnya menjalin bekerja sama penjualan eksklusif Collectible Album milik NOAH di seluruh gerai dalam grup Trans Retail. Musica Studios adalah label musik menaungi NOAH dan Nidji. Hendrik Adrianto, Head of External Communications and Corporate Social Responsibility, PT Trans Retail Indonesia, mengatakan, Nidji adalah grup band kebanggaan Indonesia berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya berkualitas dan penampilan prima. Mereka adalah anak-anak muda kreatif, dinamis, muda, modern, positif, dan mampu mengintegrasikan perbedaan gaya serta selera musik masingmasing anggota menjadi satu warna musik yang unik dan spesial. “Kami merasa sosok Nidji sesuai segmen Transmart Carrefour serta fokus pengembangan

basis pelanggan menyasar kaum muda dari kalangan menengah - baik single maupun berkeluarga - yang dinamis, enerjik, modern, kreatif, menyukai musik, makanan, fesyen, penampilan trendi, olah raga, elektronik, gadget serta menuntut, produk, kenyamanan dan pelayanan yang premium, melebihi ekspektasi”, ujarnya. Menurut Giring Ganesha, vokalis Nidji, saat ini makin banyak kaum muda, termasuk kami dan Nidjiholics lebih mementingkan kemudahan, kualitas dan layanan prima dibandingkan harga. Kehadiran Transmart Carrefour sangat pas dengan kebutuhan ini. Kami sangat senang dipercaya sebagai brand ambassador Transmart Carrefour, bersinergi untuk penjualan album, apalagi bisa melakukan berbagai aktivitas seru lebih eksklusif di berbagai gerai Transmart Carrefour.(m19)

Penangkapan Fariz RM Tak Pengaruhi Konser Bersama menemukan solusi terbaikPENANGKAPAN penyanya,” tambah dia. nyi kondang Fariz Rustam Dia menjelaskan dalam Munaf (Fariz RM) terkait naralbum tersebut keterlibatan koba dinyatakan tidak memFariz tidak terlalu signifikan. pengaruhi peluncuran album Dari awal telah disepakati, serta rangkaian konser bersapihak Target Pop sebagai manya dengan musisi Dian produser dari album ini telah Pramana Putra. meminimalisasi peran dari “Konser album ini akan paman Sherina Munaf ini. tetap kita jalankan di Hard “Di Album ini, Fariz hanya Rock Cafe pada akhir Januari menyumbangkan satu karya nanti, termasuk albumnya lagu ciptaannya. Fariz hanya tetap akan diluncurkan sepermenyanyi seperempat lagu ti rencana semula,” ujar ProSakura dan Barcelona,” jelas duser Eksekutif kegiatan terdia. sebut, Seno M Hardjo, di Fariz juga tidak diprogramJakarta, Rabu. kan ikut dalam rangkaian proDia mengaku sangat bermosi penting yang bersifat fisisimpati dengan adanya kabar kal, seperti melakukan kunpenangkapan terhadap Fariz Fariz RM/blogspot.com jungan ke toko musik maupun RM di kediamannya. Seno berharap penang-kapan tersebut bisa acara Meet and Great hingga penampilan di memberikan hikmah terbaik kepada legenda televisi. Seno menegaskan konsep awal dari album musik yang terlibat dalam album “Fariz RM & ini adalah lebih mengekspolitasi peran dari Dian PP in Collaboration with...”. “Tentunya kami sangat berharap semoga musisi-musisi muda yang tengah naik pamor. cobaan yang dialami Fariz RM ini bisa segera cepat (ant)

Ragam

B12

WASPADA Senin 12 Januari 2015

WHO Uji Coba Vaksin Ebola Di Afrika Barat ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan akan melakukan uji coba dua vaksin untuk melawan wabah Ebola di Afrika Barat. Uji coba secara terbatas yang telah dilakukan terhadap sejumlah relawan menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh. Uji coba dalam skala lebih besar akan dilakukan di Afrika kepada ribuan orang, termasuk pekerja kesehatan. Saat ini masih belum jelas bagaimana dan berapa lama vaksi ini dapat melindungi pasien dari virus Ebola. Kedua calon kuat vaksin Ebola ini – diproduksi oleh GlaxoSmithKline dan Merck - akan melalui uji keamanan di AS, Inggris dan negara-negara lain. WHO mengatakan vaksin tersebut memiliki “profil keamanan yang dapat diterima” dan siap untuk diuji coba secara masal. “Seluruh dunia menunggu kita untuk menemukan vaksin Ebola untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan,” kata Dr Marie-Paule Kieny, asisten direktur jenderal diWHO. Uji coba rencananya akan dimulai di Liberia pada akhir Januari dan awal Februari di Sierra Leone dan Guinea. Uji coba vaksin di Sierra Leona akan difokuskan kepada pekerja yang berada di lapangan. Dr Kieny menambahkan, “2015 akan diingat sebagai tahun dimana manusia menggunakan ilmu pengetahuan kita untuk melawan balik.”

Uji Coba Klinis Badan bantuan kesehatan Medecins Sans Frontieres, MSF juga mengatakan akan melakukan uji coba klinis atas tiga potensi penanganan Ebola di klinik-klinik Afrika Barat. Staf medis di kawasan itu akan menggunakan dua obat antiviral dan plasma darah penderita Ebola yang sembuh dari Badan Kesehatan Dunia, WHO, dengan harapan bisa membuat korban bertahan hidup dalam masa infeksi yang kritis selama 14 hari. Plasma darah akan digunakan di Guinea, salah satu negara yang paling menderita wabah Ebola. Sedangkan kedua virus selain akan digunakan di Guinea juga di lokasi yang belum ditentukan. MSF mengatakan ikut serta dalam uji coba ini karena ada harapan meningkatkan peluang hidup para korban Ebola, yang sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 5.000 orang di kawasan Afrika barat. “Ini merupakan kemitraan internasional yang belum pernah ada sebelumnya yang mencerminkan harapan bagi para pasien untuk akhirnya bisa mendapat penanganan yang tepat,” jelas juru bicara MSF, Dr Annick Antierens. Uji coba pertama rencananya akan dilakukan bulan ini dengan hasil awal sudah bisa

diketahui pada Februari 2015. Bulan September lalu,WHO mengumumkan eksperimen untuk pengobatan dan vaksin Ebola seharusnya dipercepat, antara lain vaksin yang diproduksi raksasa farmasi dunia GlaxoSmithKline, GSK, dan Badan Kesehatan Umum Kanada. 15 Menit Selain ujicoba vaksin dan klinis, tes darah dan air liur Ebola selama 15 menit akan diuji coba di Guinea, Afrika Barat. Laboratorium bertenaga matahari yang mudah dipindahkan akan memberikan hasil enam kali lebih cepat dibandingkan tes yang saat ini dipakai di kawasan yang paling menderita wabah ebola tersebut. Para peneliti yang terlibat mengatakan diagnosa yang lebih cepat akan meningkatkan kemungkinan selamat dan mengurangi pemindahan virus. Percobaan ini dilakukan di pusat perawatan Ebola di Conakry, Guinea, lapor wartawan BBC James Gallagher. Ebola saat ini didiagnosa dengan mencari materi genetika virus pada darah pasien namun diperlukan laboratorium khusus yang dapat mempertahankan komponen tes pada suhu yang sangat rendah. Pasien di Conakry akan tetap menjalani tes yang lazim dilakukan tetapi metode baru yang lebih cepat akan diuji coba pada saat yang sama agar hasilnya dapat dibandingkan. Proyek ini dipimpin Pasteur Institute di Dakar, Senegal, dengan menggunakan ‘laboratorium koper’ dengan dana antara lain dari lembaga sosial kese-

bbc

PEKERJA kesehatan akan menjadi sasaran utama uji coba vaksin Ebola. hatan, Wellcome Trust, dan Kementerian Pembangunan Internasional Inggris. *Syafri/BBC

Waspadai Pengancam Penglihatan Manusia BENDA-benda kecil seperti setitik debu bisa berbahaya bagi mata. Benda-benda asing dalam mata memang merupakan ancaman serius bagi penglihatan, terutama jika sampai merusak kornea atau lensa mata. Selain debu, penggunaan lensa kontak dan juga percikan bahan kimia dapat merusak kornea mata. Karena itu, waspadailah semua bahayanya dan lindungi mata dengan menggunakan kacamata pengaman serta membiasakan menjaga kebersihan saat menyentuh mata. “Iritasi yang disebabkan oleh debu bisa merangsang kita untuk sering mengucek-ngucek mata. Jika berlebihan bisa berbahaya bagi kornea mata,” kata seorang dokter spesialis mata dalam sebuah temu media. Ia menambahkan, kerusakan kornea mata pada prinsipnya disebabkan oleh infeksi yang dipicu oleh paparan benda

bbc

LINDUNGI mata dari paparan debu dan bahan kimia. asing di mata. Cedera pada mata juga sering terjadi sewaktu melakukan kegiatan sehari-hari seperti memasak, berkebun, atau menggunakan kosmetik. Kornea juga dapat terbakar oleh paparan radiasi ultraviolet setelah lama duduk di bawah sinar matahari atau memandang bunga api sewaktu meng-

gunakan alat las tanpa mengenakan perlindungan mata yang memadai. Setelah terjadi cedera pada kornea, jaringan di sekitar mata mungkin membengkak, memerah, dan sakit luar biasa. Mungkin Anda juga akan berkedip lebih sering dari biasanya. Beberapa orang tidak merasa-

kan gejala apa pun selama beberapa jam setelah cedera, hanya saja tiba-tiba ia merasa dirinya tidak nyaman tanpa sebab yang jelas. Periksakan diri ke dokter mata segera. Cedera serius pada kornea, menurut Suhardjoko, bisa menyebabkan kornea mata menjadi keruh dan penglihatan terganggu. Padahal, penggantian kornea mata membutuhkan donor kornea. Namun, donor kornea mata masih sulit didapatkan. Oleh karena itu tindakan pencegahan dan perlindungan pada mata adalah hal yang wajib kita lakukan. Misalnya saja menggunakan kacamata saat naik motor atau mengenakan kacamata pengaman saat akan melakukan pekerjaan yang menggunakan bahan kimia. Singkirkan juga bahan-bahan kimia yang dipakai dalam rumah tangga dari jangkauan anak-anak. *Syafri/BBC

Sony: Tak Ada ‘Aturan Main’ Dalam Hadapi Peretas bbc

MICHAEL Lynton mengatakan, peretasan terbaru ini tidak akan bisa dilawan perusahaan mana pun. PIMPINAN Sony Pictures mengatakan tidak ada preseden tentang bagaimana menghadapi peretasan dengan skala yang menimpa perusahaannya. Michael Lynton mengatakan perusahaannya tidak memiliki“aturan main” tentang cara menanggapinya.

Dalam sebuah wawancara panjang lebar dengan kantor berita Associated Press, Lynton juga menggambarkan skala penyerangan itu yang menurut pemerintah Amerika Serikat dilakukan oleh Korea Utara. Namun seorang pakar keamanan mengatakan Sony seharusnya sudah mengetahui tentang kemungkinan bahaya dan mempersiapkan rencanarencana jika ada keadaan darurat. Lynton mengatakan segera setelah diketahui terjadinya peretasan, perusahaannya men-

jadi hiruk-pikuk mencoba memulihkan komunikasi, mencoba menemukan pesawat telepon lama yang bisa dipakai dan bahkan berusaha membayar karyawan dengan cek kertas. Benar-benar baru “Karena tidak ada cara bagaimana menangani hal ini, kami pada dasarnya berusaha menyelesaikan situasi sebisabisanya tanpa bisa merujuk pada pengalaman yang sudah kami atau orang lain alami sebelumnya. Ini benar-benar hal baru.” Lynton juga menceritakan

kepada kantor berita AP tentang skala data hilang yang dialami perusahaannya. “Ibaratnya mereka datang ke rumah, mencuri semuanya, lalu membakar rumah. Mereka menghancurkan server, komputer, menghapus bersih semua data dan mencuri semua data.” Ia menegaskan bahwa perusahaannya “sudah mempunyai persiapan yang memadai” untuk menghadapi peretasan, tetapi “tidak untuk serangan seperti ini”, yang menurutnya tidak akan bisa dilawan perusahaan mana pun. *Syafri/bbc

‘Absen 24 tahun’ PNS India Akhirnya Dipecat PEMERINTAH India memecat seorang pegawai negeri sipil, AK Verma, yang mengambil cuti pada tahun 1990 dan tidak pernah kembali untuk bekerja. Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Pembangunan Perkotaan M. Venkaiah Naidu yang membawahi Departemen Pekerjaan Umum Pusat, tempat AK Verma seharusnya bekerja. AK Verma bekerja sebagai insinyur listrik dan mengambil cuti pada tahun 1990 setelah bekerja selama 10 tahun. Atasan AK Verma memerintahkannya kembali bekerja setelah pengajuan perpanjangan cuti ditolak. Tidak jelas apakah ia tetap menerima gaji selama cuti panjang. Tetapi baru tahun 2007 pihak berwenang menjatuhkan dakwaan untuk pemutusan hubungan kerja Menurut M. Venkaiah Naidu, Verma sudah diselidiki sejak tahun 1992, tetapi menolak bekerja sama. Para wartawan mengatakan membolos kerja merupakan masalah besar di instansi-instansi

bbc

DIPECAT setelah absen kerja selama 24 tahun. pemerintah. Sekolah juga mengalami masalah yang sama sebab banyak guru membolos. Tahun lalu, sekolah negeri di Madhya Pradesh memecat seorang guru yang telah absen selama 23 tahun dalam karier 24 tahunnya. Perdana Menteri Narendra Modi berjanji memberantas praktik-praktik seperti ini ketika ia menjabat tahun lalu. *Syafri/BBC

Rusia Batasi Transeksual Miliki SIM RUSIA telah menetapkan transeksual dan transgender tidak lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) . Pembatasan kepemilikan SIM juga dilakukan terhadap orang yang disebut oleh pemerintah mengalami “gangguan mental” yaitu fetisisme, sifat eksibisionis dan voyeurisme. Pemerintah menyatakan

peraturan pengawasan medis yang ketat ini diterapkan karena tingginya tingkat kecelakaan di jalanan Rusia. Sejumlah pembatasan juga dilakukan oleh orang yang memiliki masalah dengan dorongan untuk mencuri dan perjudian yang kronis. Para psikiater dan pengacara HAM di Rusia menentang peraturan baru tersebut.

Peraturan baru ini diumumkan menyusul kecaman internasional mengenai pelecehan aktivis yang mendukung hubungan sesama jenis di Rusia. Pada tahun 2013, Rusia melarang aktivitas yang “mempromosikan kehidupan nontradisional”. Valery Evtushenko dari Asosiasi Pskiater Rusia menyuarakan kekhawatirannya kepada

bbc

ANGGAP transeksual sebagai ‘gangguan mental’, Rusia batasi kelompok itu miliki SIM.

BBC Rusia mengenai batasan izin mengemudi tersebut. Dia mengatakan peraturan itu justru akan membuat orang sungkan mencari bantuan psikiater karena khawatir dilarang mengemudi. Asosiasi Pengacara Hak Asasi Manusia Rusia menyebut hukum baru itu“diskriminatif”, dan akan menuntut klarifikasi dari Mahkamah Konstitusi Rusia serta mencari dukungan dari organisasi HAM internasional. Namun Serikat Pengemudi Profesional mendukung peraturan baru itu. “Terjadi terlalu banyak kecelakaan fatal di jalan, dan saya percaya dengan persyaratan medis yang ketat ini sangat diperlukan, “ kata kepala serikat Alexander Kotov. Namun, ia juga berpendapat bahwa peraturan harus dilonggarkan untuk pengemudi non-profesional. Mikhail Strakhov, ahli psikiater Rusia, mengatakan kepada BBC Rusia bahwa saat ini belum terdapat definisi jelas“gangguan kepribadian” dan bahwa beberapa gangguan seharusnya tidak akan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengemudikan mobil dengan aman. *Syafri/BBC

arg Kazakhstan Ter erser serang Peny enyak akit Tidur War ga Desa Di K azakhstan T er ser ang P eny ak it T idur

bbc

PENYAKIT tidur yang misterius menyerang warga di Desa Kalachi di Kazakhstan.

WARGA di sebuah desa di Kazakhstan dilanda ketakutan ketika kantuk menyerang. Ada epidemik misterius. Para dokter sudah berusaha memecahkan misteri penyakit tidur di Desa Kalachi, di sebelah utara Kazakhstan itu. Namun, para dokter ini belum berhasil mengidentifikasi penyebab penyakit yang menghantui warga di sana selama dua tahun terakhir. Menurut penduduk lokal, gangguan tidur itu kian parah. Hampir 14 persen dari 600 penghuni desa terserang kantuk yang amat sangat. Tak sedikit warga yang merasa takut bahwa mereka tidak bangun lagi setelah terserang penyakit tidur aneh itu. Selama musim panas, 60 warga dilarikan ke rumah sakit karena menderita penyakit tidur ini. Mereka merasa pusing, tak bisa berdiri, lelah, bahkan memori terganggu. Beberapa penderita juga mengalami halusinasi, demikian dilansir Dailymail. Penduduk setempat yakin penyebab gangguan tidur itu berasal dari bekas tambang uranium era Uni Soviet yang kini terbengkalai. Tapi, anehnya, penambang yang bekerja di sana tak terinfeksi. Salah satu warga, Alsu Shjeladeva mengatakan, “Kami takut jika kami semua tertidur.” Igor Samusenko, warga lainnya, memiliki anak yang terkena penyakit tidur. “Ketika mencoba membangunkannya, dia (sang anak) sepertinya berusaha membuka mata, tapi tak bisa,” kata Igor. Menurut dia, desanya kini terkenal dengan sebutan: sleepy valley, sleepy hollow. Gangguan ini menyerang orang dewasa dan anak-anak. Pada 1 September lalu, delapan anak tumbang saat di sekolah.

Dokter bingung Para dokter di sana sudah mengesampingkan berbagai virus dan bakteri—seperti meningitis—dari daftar penyebab fenomena ini. Para ilmuwan pun belum menemukan zat kimia di tanah dan air yang mungkin menyebabkan penyakit tidur ini. Dari hasil pemeriksaan pada pasien, dokter menemukan cairan yang berlebihan di otak mereka yang disebut edema. “Dari CT Scananak-anakitu,tidakadakerusakan—dalamhalgejalaneurologis. Tidak ada juga tanda-tanda meningitis,” kata Kair Abdurakhmanov, seorang dokter senior di rumah sakit khusus anak-anak. Meski demikian, para ahli khawatir bahwa edema ini memiliki dampak terhadap perkembangan otak anak. Namun, mereka tak memiliki petunjuk apa penyebab simptom itu. Sementara pakar tidur dari Loughborough University, Profesor Jim Horne menilai fenomena itu bukan gangguan tidur—jika dilihat dari gejalanya. “Kemungkinan itu adalah bentuk ringan dari ensefalitis.” Ensefalitis merupakan peradangan otak yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Dia menambahkan, sebagian penderita sembuh dalam waktu cepat. Ini artinya, kata dia, penyebab penyakit itu adalah virus. Tercatat tidak kurang dari 100 orang di Desa Kalachi sudah terkena penyakit yang misterius tersebut. Kantor berita Interfax memberitakan kepala desa di desa tetangga menawarkan orang-orang di Desa Kalachi untuk pindah dan prioritas saat ini diberikan kepada keluarga yang memiliki anak kecil. *Syafri/DM

Sumatera Utara

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Kota

Zhuhur

Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

12:32 12:46 12:33 12:40 12:40 12:36 12:33 12:29 12:35 12:35

‘Ashar

Magrib

15:56 16:08 15:57 16:03 16:03 16:01 15:57 15:53 15:59 15:58

18:30 18:40 18:31 18:35 18:36 18:40 18:32 18:28 18:34 18:32

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:45 19:54 19:45 19:50 19:50 19:53 19:46 19:42 19:48 19:46

05:02 05:19 05:03 05:13 05:11 05:02 05:02 04:57 05:05 05:06

05:12 05:29 05:13 05:23 05:21 05:12 05:12 05:07 05:15 05:16

L.Seumawe 12:38 L. Pakam 12:32 Sei Rampah 12:31 Meulaboh 12:42 P.Sidimpuan 12:30 P. Siantar 12:31 Balige 12:31 R. Prapat 12:28 Sabang 12:45 Pandan 12:32

06:33 06:49 06:33 06:43 06:42 06:33 06:32 06:28 06:36 06:37

Zhuhur ‘Ashar 16:01 15:55 15:54 16:06 15:55 15:55 15:55 15:52 16:08 15:57

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur

‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:30 18:29 18:40 18:32 18:30 18:31 18:28 18:40 18:33

19:48 19:44 19:43 19:54 19:46 19:44 19:45 19:42 19:54 19:47

05:11 05:01 05:00 05:13 04:56 04:59 04:58 04:54 05:19 04:58

05:21 05:11 05:10 05:23 05:06 05:09 05:08 05:04 05:29 05:08

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:32 12:33 12:33 12:36 12:33 12:40 12:28 12:38 12:31 12:30

18:33 18:33 18:38 18:36 18:31 18:36 18:27 18:37 18:32 18:29

19:47 19:47 19:52 19:50 19:45 19:50 19:41 19:51 19:46 19:43

04:58 05:01 05:16 05:03 05:03 05:11 04:56 05:07 04:58 05:00

05:08 05:11 05:26 05:13 05:13 05:21 05:06 05:17 05:08 05:10

Panyabungan 12:29 Teluk Dalam 12:36 Salak 12:34 Limapuluh 12:29 Parapat 12:31 Gunung Tua 12:28 Sibuhuan 12:28 Lhoksukon 12:38 D.Sanggul 12:32 Kotapinang 12:27 Aek Kanopan 12:28

15:54 16:01 15:58 15:53 15:55 15:53 15:53 16:01 15:56 15:51 15:53

18:32 18:39 18:34 18:28 18:31 18:30 18:31 18:33 18:32 18:28 18:28

19:46 19:53 19:48 19:42 19:45 19:44 19:45 19:48 19:47 19:42 19:42

04:53 05:00 05:01 04:58 04:59 04:54 04:53 05:10 04:59 04:53 04:56

05:03 05:10 05:11 05:08 05:09 05:04 05:03 05:20 05:10 05:03 05:06

06:42 06:32 06:31 06:44 06:27 06:30 06:29 06:25 06:50 06:29

15:57 15:57 16:06 16:00 15:57 16:03 15:52 16:02 15:56 15:54

06:29 06:32 06:46 06:34 06:33 06:42 06:27 06:38 06:29 06:30

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:24 06:31 06:32 06:29 06:30 06:25 06:24 06:41 06:30 06:24 06:27

Mantan Ketua DPRD Belum Kembalikan Mobil Dinas STABAT ( Waspada): Mantan Ketua DPRD Langkat periode 2009-2014, Rudi Hartono Bangun belum mengembalikan mobil dinas Toyota Fortuner BK 2 P. Selain itu mantan Sekretaris DPRD Langkat Salman juga belum mengembalikan mobil dinas Toyota Kijang. Sekwan Basrah Pardomuan

ketika dikonfirmasi, Sabtu (10/ 1) malam mengatakan pihaknya akanberkoordinasidenganSekda Langkatuntukmengatasimasalah tersebut.

Seharusnya mantan wakil rakyatitupalinglambatmengembalikan mobil 7 Oktober lalu, namun hingga kini dari 35 unit yangsebelumnyadipinjampakaikan masih ada yang belum mengembalikan. Rudi Hartono Bangun dan Salman belum dapat dimintai tanggapannya Minggu (11/1),

atas molornya waktu pengembalian. Rudi telah menjadi anggota DPRRIdantidakdapatdihubungi via handpone. Sedangkan Salman kini mendekam di Rutan Tanjungpuradalamkasuskorupsi perjalanan dinas anggota DPRD periode 2009-2014. Sementara informasi lain dihimpun, pihak DPRD Langkat

masih menentukan jadwal untuk menyurati yang bersangkutan untuk ketiga kalinya.Terlepas dari itu, mobil operasional DPRD merk Kia Pregio bertahun-tahun dalam keadaan rusak dan Basrah mengatakan kondisi tersebut akan diperbaiki. “Hanya tiga unit yangdapatdigunakan,saturusak,” katanya.(a03)

Polisi Tembak Dua Pencuri Brankas Toko Roti Aroma LUBUKPAKAM (Waspada): Petugas Polres Deliserdang menembak dua tersangka pencuri brankas berisi uang Rp60 juta milik toko Roti Aroma di Jl. Desa Bakaran Baru, Lubukpakam. Sumber di Mapolres Deliserdang menyebutkan, keduanya ditembak Kamis sore (8/1) di dua lokasi. Pertama ditembak K alias Ko, 28, warga Jl. KH. Agus Salim, Lubukpakamdidugaotakpelaku. Tersangka Ko mantan Satpam

di toko itu. Desember 2014 Ko diberhentikan dengan dasar tak tepat waktu masuk bekerja. Lantas pihak perusahaan memberhentikannya, namun Ko belum diberi gaji. Tak lama pemberhentiannya, toko Roti Aroma kehilangan brankas berisi uang Rp60 juta. Kepolisian menyelidikinya sampai pada kecurigaan kalau pelaku orang dalam yang mengetahui kondisi toko. Rabu pagi (7/1) polisi menje-

Waspada/Hotma Darwis Pasaribu

DUA kawanan maling uang brankas Toko Roti Roma, Ma (kiri) dan Ko (kanan) kakinya ditembak polisi.

Waspada Ikut Mengawal Pemerintahan Dan Pembangunan Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh SYUKUR Alhamdulillah, koran kebanggaan masyarakat Sumatera Utara Waspada memasuki usia ke68 tahun. Saya atas nama pribadi, juga pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-68 kepada Harian Waspada. Semoga di usia ke-68 ini, Waspada semakin menunjukkan eksistensinya dengan tetap berpijak pada motto “Demi Kebenaran dan Keadilan”. Harian Waspada telah berkarya sejak masa orde lama, demokrasi terpimpin, Orde Baru hingga Era Reformasi saat ini, tentu kita bangga dengan sejarah panjang yang berhasil dilalui sehingga menempatkan Waspada sebagai salah satu surat kabar tertua kedua di Indonesia setelah Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Pada momentum hari jadi Waspada ke-68, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara berterimakasih atas pernanan Waspada selama ini yang tidak hanya sebatas penyebar informasi kepada khalayak, namun juga ikut mengawal penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Waspada melaluikaryajurnalistiknyasangatdirasakanperanannya dalam memberi edukasi, melakukan kontrol sosial yang konstruktif dan menjadi penyalur aspirasi bagi masyarakat. Harapan saya agar Waspada tetap dapat menjaga eksistensi dan ikut ambil peran meningkatkan partisipasi masyarakat agar lebih berdayaguna dan terlibat dalam pembangunan, melalui karyakarya jurnalistik yang mendidik dan mencerdaskan. Dirgahayu Harian Waspada. Teruslah berkarya dan tetap setia sebagaimediayangmenyuarakankebenarandankeadilan.Masyarakat Labuhanbatu Utara selalu menantikan kiprah dan prestasi mu khususnya dalam mengawal proses pembangunan daerah mewujudkan Labuhanbatu Utara yang maju dan sejahtera. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah,SE

bak Ko, dengan cara menganjurkan Ko datang ke perusahaan untuk mengambil gaji, Ko pun datang.Namunbelumsempatmenerimagaji,polisimengamankannya. Usut punya usut, Ko mengakukalauaksipencurianitudilakukan bersama temannya Ma, 25, warga Simpang Tiga, Kampung

Banten, Perbaungan, Serdang Bedagai. Menurut petugas, saat melakukan pengembangan Ko berupaya kabur, lalu polisi melumpuhkan kaki kanannya dengan timah panah. Kemudian polisi menguber Ma. Namun saat hendakdiciduk,Mapunberupaya

kabur, lagi-lagi polisi melakukan tindakan yang sama pada kaki kanannya. Ma pun tersungkur. Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Arfin Fachreza, Jumat (9/1), mengatakan keduanya adalah residivis, dan saling kenal saat sama-sama mendekam di penjara Lubukpakam.(a07)

Waspada Agar Tetap Konsisten Terhadap Visi Missi “Demi Kebenaran Dan Keadilan” Assalamualaikum W.W, DI HARI yang penuh kebahagiaan ini, kita semua sudah sepantasnya menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa Harian Umum Waspada tanpa terasa pada 11 Januari 2015 telah berusia 68 tahun, berkiprah sebagai salah satu media Pers tertua kedua di Indonesia, setelah Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Saya atas nama pribadi dan pemerintah serta mewakili seluruh warga masyarakat Kabupaten Deli Serdang, mengucapkan Selamat HariUlangTahunke-68kepadaPimpinandansegenapPengasuhHarian Umum Waspada, diiringi do’a dan harapan semoga surat kabar ini tetap eksis dan tampil sebagai salah satu penerbitan pers daerah yang ikut memberi kontribusi besar dalam mengembangkan perjalanan pembangunan pers di tanah air, khususnya Sumatera Utara. Di usia ke-68 tahun ini, Harian Umum Waspada sebagai surat kabar yang diasuh oleh insan-insan pers yang berpengalaman dan profesional, keberadaannya telah diakui oleh semua pihak, karena telah terbit secara teratur dengan mutu serta tampilan jurnalistik yang matang dan berkualitas, untuk menjalankan fungsinya sebagai penyebar Informasi yang cepat, objektif dan edukatif, serta penyaji berita sosial kontrol yang konstruktif, berimbang dan independen di tengah derasnya tantangan arus kemajuan dan perubahan sekarang ini, yang ditandai dengan semakin pesatnya kemajuan tehnologi komunikasi,sehinggaberdampakluasterhadapsendi-sendikehidupan dan daya kritis masyarakat. Kita menyadari sepenuhnya, dalam era pembangunan bangsa sekarang ini, pers telah diakui menjadi bagian penting yang dapat memberi warna tersendiri dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijakan publik melalui pemberitaan sosial kontrol yang dilakukannya. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, maka pers telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, karena media ini relatif efektif dan menyebar luas. Kesemuanya ini menunjukkan betapa besar pengaruh, fungsi dan peran pers bagi masyarakat serta betapa kuat daya informasi yang dilahirkannya, meski pun pengaruh ini dapat bersifat baik, dan adakalanya dapat pula menjadi sebaliknya. Dalamsituasidankondisisepertiini,makasayaberharap,patokanpatokan dasar yang harus tetap digunakan dalam mengembangkan kebebasan pers yang bertanggungjawab, adalah dengan tetap konsekuen memegang teguh Kode Etik Pers, bagi terpeliharanya stabilitas jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, dalam upaya percepatan pembangunan, untuk menjawab tuntutan perbaikan kehidupan warga yang semakin tinggi, bahkan cenderung semakin kompleks. Karenanya kami juga berharap, Harian Umum Waspada akan tetap konsisten terhadap missi yang diemban melalui mottonya, “Demi Kebenaran dan Keadilan”, untuk dapat memberi kontribusi yang lebih besar lagi ke depan, dalam mensukseskan upaya percepatan pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Deliserdang dan di Sumatera Utara umumnya, karena masyarakat Kabupaten Deliserdang telah bertekad untuk melanjutkan, memantapkan dan meningkatkanpercepatanPembangunanDaerahuntukmewujudkan visi-misi pembangunan Deliserdang ke depan, yakni “Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam Kebhinnekaan”. Padakesempatanberbahagiaini,sayaberharapagar HarianUmum Waspada menjadi pelopor terdepan dengan mengajak seluruh elemen bangsa, bahu membahu, bergandeng tangan, merapatkan barisan danmelangkahbersamauntukmembangunDeliserdangdanSumatera Utarayangmajudanberdayasaing,melaluitulisantangan-tangantokoh PersyanghandaldiHarianUmum Waspada yangsamakitabanggakan ini. Selamat Ulang Tahun, Pertahankan Motto“Demi Kebenaran Dan Keadilan’’, Dirgahayu Harian Umum Waspada…!!! Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan

Camat Se-Kabupaten Deliserdang Mengucapkan :

Semoga Waspada tetap eksis dan jaya dalam melaksanakan peran dan fungsi sosial kontrolnya sesuai motto “Demi Kebenaran dan Keadilan” Dari: H. Hadisyam Hamzah, SH Camat Percut Sei Tuan

TM Zaki Aufa, S.Sos, MAP Camat Sunggal

Edy Yusuf, SIP, MSi Camat Namorambe

Drs Hendra Wijaya Camat Hamparan Perak

Drs ZA Hutagalung, MAP Camat Labuhan Deli

HT. Tumanggor, S.Sos, MAP Camat Lubuk Pakam

H. Faisal Arif Nst, SIP, MSi Camat Tanjungmorawa

Drs Surya B Muda Hrp Camat Pagar Merbau

M Ayub, S.Sos Camat Pantai Labu

Gongma S Harahap, S.Sos Camat STM Hilir

Ismail STTP Camat STM Hulu

Batara R Harahap, S,Sos, MSi Camat Beringin

Drs H. Citra Eff Capah, MSP Camat Galang

Drs M Abduh R Srg, MSi Camat Batang Kuis

Safie Sihombing, SIP Camat Bangun Purba

Budiman Sembiring, S.Sos Camat Gunung Meriah

Marjuki Hasibuan, S.Sos Camat Kutalimbaru

Khairul Azam, S.Sos Camat Biru-Biru

Drs Antonius Pangaribuan Camat Pancur Batu

Zahar Eff Rambe, S.Sos Camat Deli Tua

Mhd Asrol, SH Camat Patumbak

Amos F Karo-Karo, S.Sos, MAP Camat Sibolangit

PEMERINTAH DAN MASYARAKAT KOTA BINJAI Mengucapkan:

Semoga harian Waspada tetap jaya dan eksis mengembangkan misi Demi Keadilan dan Kebenaran. Ttd:

H. M IDAHAM, SH, MSi

H. TIMBAS TARIGAN, SE

Wali Kota Binjai

Wakil Wali Kota Binjai

H. Elyuzar Siregar, SH, M.Hum Sekdako Binjai - H. Amran, SH, M.Hum Asisten Pemerintahan - Drs. H. Hamdani Hasibuan Asisten Ekonomi, Pem. dan Kesra - Dr s. H. Khairul Azhar Asisten Adm Umum - Drs. H. Amir Hamzah, MAP Ka Badan Kepegawaian Daerah - Drs. H. Junaidi Muslim, Msi Ka Bappeda - Drs. Janu Asmadi Lubis Kaban Kesbang pollinmas - Dr s. H. Aspian, MAP Ka BLH - Dr. Agusnadi Tala, Sp.A Kaban KB dan Pemberdayaan Perempuan - Ir. H. Nanang Dwi Sumantri Kadis Pekerjaan Umum - De. Melyani Bangun Kadis Kesehatan - Drs. Dwi Anang Wibowo Kadis Pendidikan - Irwansyah Nst, S.Sos Kadis Kebersihan dan Pertamanan. - Drs. HT Syarifuddin, MPd Kadis Koperasi, UKM dan Perindag - M. Mahfullah P Daulay, SSTP, MAP. Kadis Tarukim - Ir. Edy Gunawan Kadis Pertanian dan Perikanan - H. Fadlan, SH, MH Kadis Perhubungan - H. Wahyudi, SH Kadis Kependudukan dan Catpil

- Drs. Nani Sundari, MAP Kadis Sosial dan Tenaga Kerja. - Drs. Eka Edi Saputra Kadis Pariwisata,Pemuda dan Olahraga. - Tobertina, SH Kadis Pendapatan Daerah. - dr. Maharani Manalu Dirut RSUD dr. RM Djoelham. - H. Al Ahyu, MA Ka Kemenag - Agus Chondro Wibowo Pls, Pim. Bank Sumut Cabang Binjai - Drs. Hartono Ka Pemberdayaan Masyarakat - DR. HM Jamil, MA Ketua MUI Binjai - Drs. Khaidir Nst Ketua PGRI Binjai - H. Juli Sawitma, SH, MH Ketua KONI Binjai - Hendrik Tambunan, S.Sos Kabag Humas - Yusrizal, SSTP Ka BPBD - Suhardiman, S.Sos Kabag Tapem - Ahmad Ilham Kabag Perekonomian - Drs. Martal Kabag Kesra - Yantini Safitri Kabag Umum

Sumatera Utara

C2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Opini, Artikel & Agama: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: H.Akmal AZ Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: H. Halim Hasan. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Zulkili Harahap. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Promosi: Edward Thahir (Koordinator). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi), Hang Tuah Jasa Said (Potret). Wartawan Kota Medan: Umum: H. Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkili Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Hj. Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, , Rizky Rayanda. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung, Dio Utama. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra, Agustian Akhmad. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebingtinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematangsiantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Tarutung: Parlindungan Hutasoit. Sibolga/Tapanuli Tengah: Alam Satriwal Tanjung, Poltak Tarihoran Padang Sidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Munawardi Ismail, (Koordinator Liputan) Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, , Gito Rollies, H. Rusli Ismail, Arman Konadi. Aceh Besar: Iskandarsyah. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanaiah. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar, Dedek Juliadi. Lhoksukon: Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Musyawir. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Jasvira Sautisa. Bener Meriah: Khairul Akhyar. Singkil: Tarmizi Ripan.

8 Kendaraan Remuk LIMAPULUH (Waspada): Jalan lintas MedanKisaran, KM 123-124, tepatnya di Dusun II, Desa Sumber Padi, Kec. Limapuluh, Kab. Batubara, Sabtu (10/1) mendadak ramai didatangi warga, setelah suara benturan keras yang terdengar beberapa kali bersama suara minta tolong. Beberapa korban dalam kecelakaan beruntun itu di antaranya merupakan pelajar, tampak langsung dievakuasi oleh warga dibantu personil Polantas Polres Batubarayangdatangberapasaat kemudian ke lokasi kejadian sekaligus membawanya ke Klinik Miftah Hakim, Limapuluh. Sementara beberapa orang korban selamat lainnya tampak dilarikan ke rumah warga untuk menenangkan diri. Setidaknya ada delapan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni, truk tronton BK 8641 XT yang dikemudikan Hairul Efendi, 30, warga Dusun III, Sidodadi, Binjaibaru, Kec.Talawi, Batubara. Kemudian, minibus Suzuki Aerio BK 1004 GJ, yang dikemudikan Supriadi, 29, warga Jalan Halat, Gg. Rambung No 20, Kel. Kota Matsum IV, Medan Area, minibus Suzuki AVP B 1653 BZA, yang dikemudikan Adi, 29, warga Lk I, Kelurahan Limapuluh, Kec. Limapuluh,

Batubara yang membawa penumpang Rusmiwati, 50, warga Gambir Baru, Asahan. Juga minibus Daihatshu Xenia BK 1140VM, yang dikemudikanDedyDiamatBagusManullang, 29, warga Dusun IV, Desa Sumber Padi, Kec. Limapuluh, Batubara, Honda Scoopy BK 2007 UAA, yang dikendarai Sri Wahyuni, 35, warga Dusun I, Dolok Pof, Perkebunan Dolok, Kec. Limapuluh, Batubara, Honda Beat BK 2407VAN, yang dikendarai Windi, 16, pelajar, warga Dusun II, Desa Sumber padi, Kec. Limapuluh, Batubara, berboncengan dengan Dedek Anggun Lestari, 16, pelajar, warga Dusun II, Desa Sumber Padi, Kec. Limapuluh, Batubara. Kemudian, Honda Supra X BK3665TT,yangdikendaraiRudy, 20, warga DusunIV,DesaSumber Padi, Kec. Limapuluh, Batubara, berboncengan dengan Sri Rahayu, 13, pelajar, warga Dusun IV, Desa Sumber Padi, Kec. Limapu-

luh, Batubara dan Honda Supra X 125 Tanpa Plat Polisi, yang dikendarai oleh Ela Lestari, 16, pelajar,Warga Sumber Padi, Kec. Limapuluh, Batubara. Informasi dihimpun dari beberapa warga di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan tersebut bermula saat truk tronton BK 8641 XT yang dikemudikan oleh Hairul Efendi melaju dari arah Kisaran menuju Medan. Saat itu di depan, dari arah berlawanan terdapat sebuah truk yang tidak diketahui nomor polisinya sedang mogok di pinggir jalan di sebelah kiri dari arah Medan menuju Kisaran. “Tadi ada sebuah mobil Intra dari arah Kisaran menuju arah Medan,saatdilokasidarisatuarah Bus Intra itu dari belakang tibatiba disalip oleh sebuah bus KUPJ, saatitusempatterjadiperdebatan antara kedua sopir bus itu hingga membuat kendaraan yang di belakangnya langsung berhenti, karena di lokasi juga ada sebuah trukyangberhentikarenamogok,” ujar beberapa warga dilokasi. Mereka juga menambahkan, setelah beberapa kendaraan berhenti di lokasi tiba-tiba saja sebuah truk tronton bermuatan sawitBK8641XTlangsungmenabrak semua kendaraan yang

KISARAN (Waspada): Belum 24jam,SatReskrimPolresAsahan berhasil membekuk dua residivis pencuri sepedamotor (Curanmor), karena berusaha kabur, tersangka dilumpuhkan dengan timah panas, Sabtu (10/1) sekitar pukul 14.00. Informasi dihimpun Waspada, tersangka AN, 22, warga Dusun VII Desa Meranti, Kec. Meranti dan SF, 24, warga Dusun V Desa Rawang Lama, Kecamatan Rawang Panca Arga. Kasus

ini terungkap informasi dari masyarakat ada yang mau jual sepedamotor, dan hal itu dilaporkan oleh pihak berwajib. Kemudiandilakukanpengecekan dan ternyata sepedamotor itu adalah hasil curian Jumat (9/1) malam sekitar pukul 21.00 di kawasan Kelurahan Sidodadi, Kisaran. Selanjutnya, personil Sat Reskrim melakukan penyamaran sebagai pembeli, dan memancing tersangka. Kapolres Asahan AKBP

Yulmar Try Himawan, melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi, saat dikonfirmasi Waspada, mengatakan terungkapnyakasusinibelummencapai 24 jam dari laporan korban, dan kedua pelaku yang berhasil dilumpuhkan ternyata merupakan residivis Curamor. “Kedua tersangka setelah diperiksa, diketahui baru bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Labuhanruku,dengankasusyang sama,” jelas Dian. (a15)

Tidak Bayar Utang Ongan Bunuh Tetangga

Hubungi kami

Nissan X-Trail Ringsek Ditabrak KA

KANT OR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANT OR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syaiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Rekonstruksi Penembakan Penarik Ojek SEIBAMBAN (Waspada): Dari rekonstruksi penembakan penarik ojek yang digelar Polres Serdang Bedagai (Sergai), terungkap tersangka DAR alias Tom, 32, warga Simalingkar B Medan tega menembak korban hingga tewas Sunardi alias Ngaleh, 51, warga Dusun III Desa Sei Buluh, Kec. Sei Bamban, karena kesal saat korban dimintai uang menolak bahkan berusaha memukul tersengka. Rekonstruksi yang berlangsung satu jam yang dimulai sejak pukul 10:30 di lokasi kejadian di pangkalan ojek Dusun I, Desa Sei Bamban Estate, Kec.Sei Bamban mendapat pengamanan sebanyak 100 personel Polres Sergai. Sedangkan ratusan warga tampak memadati lokasi rekonstruksi termasuk keluarga korban dan teman sesama tukang ojek korban. Rekonstruksiyangberlangsungdengan26adegantersebutdihadiri Kasat Reskrim, AKP Hady Saputra Siagian, Kasat Lantas, AKP Soya Lato Purna, Kapolsek Firdaus, AKP Agus Darmanto, penasehat hukum tersangka, Resmando SH, petugas Kejari Sei Rampah diantaranya M.Rahmat Siregar SH, serta petugas Satreskrim Polres Sergai. Dalam reka ulang pelaku langsung diperankan oleh tersangka Tom, sedangkan rekan tersangka TS yang masih berstatus DPO, korban Sunardi, saksi Rukiman dan istrinya Lina diperankan Personel Polres Sergai sebagai peran pengganti. Sebelumnya, setelah hampir sebulan melakukan penyidikan, Tom berhasil diringkus petugas Satreskrim Polres Sergai bekerja sama dengan Personel Poldasu, 19 Desember, di kompleks Amik MBP Padang Bulan Medan. Karena melawan petugas saat akan ditangkap dengan meletuskan senjatanya ke arah petugas, akhirnya Tom dilumpuhkan dengan tiga tembakan dipaha dan betis kanan. Kapolres Sergai, AKBP B Anies Purnawan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Hady Saputra Siagian, SIK, SH di lokasi rekonstruksi mengatakan, rekonstruksi penembakan tukan ojek berlangsung 26 adegan, sebagai antisipasi pihaknya menyiagakan 100 personel. “Kita bersyukur rekonstruksi berjalan aman dan lancar, kita berikan apresiasi kepada warga sekitar terlebih pihak keluarga sehingga rekonstruksi bisa berjalan kondusif,” ungkap Hady Saputra. Sementara itu keluarga korban yang menyaksikan rekonstruksi meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. “Bila perlu dihukum mati, nyawa harus dibalas nyawa,” ungkap Syahrul salah satu putra korban. (c03)

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan

SEJUMLAH kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Jalinsum Batubara, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. masihdalamprosespenyelidikan, berada di depannya. “Waktu sebuah sawit. Kasat Lantas Polres Batubara kendaraanyangterlibatkecelakaan mua kendaraan berhenti, tibatiba saja dari belakang kenda- AKPGamalLusiawanmelaluiKanit sudahdiamankansebagaibarang raan-kendaraan itu, yakni dari Laka Ipda CH Manurung saat bukti,sementaraparakorbanyang arah Kisaran menuju arah Me- ditemui wartawan di ruangannya mengalami luka-luka sedang dan, melaju sebuah truk tronton membenarkankejadiankecelakaan menjalani perawatan medis,” BK 8641 XT yang mengangkut tersebut. “Kasus kecelakaan ini ungkapnya. (c05)

Dua Residivis Curanmor Ditembak KPU T. Balai Siap Pulangkan Anggaran Rp8,7 M

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi

Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002

Senin 12 Januari 2015

Kecelakaan Beruntun Di Jalinsum

RANTAUPRAPAT(Waspada): Tidak membayar hutang, Naek Pasaribu alias Ongan, 28, warga PondokDusunIVSayurMatinggi, Desa Meranti Omas, Kecamatan NA IX-X, Kab Labura terpaksa menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat, Kamis (8/1), karena didakwa

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada

WASPADA

PERBAUNGAN (Waspada): Mobil pengunjung hiburan dan bazaar perayaan hari jadi Kab. Serdang Bedagai (Sergai) ke-11 jenis Nissan X-Trail BK 262 S, ringsek ditabrak kereta api (KA) saatmenujupulangdiperlintasan tanpa palang (pintu Nengnong) di sekitar komplek replika Sultan Serdang, Kel.Tualang Kec.Per-

melakukan pembunuhan terhadap korban Umar Baqi alias Ulim dan melanggar Pasal 338 Subsidair 351 ayat 3 KUHPidana. Dengan wajah tertunduk lesu, terdakwa Ongan mendengarkandakwaanyangdibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Naharuddin Rambe SH di hadapan

baungan, Kamis(8/1) malam sekira pukul 22:00. Akibatperistiwaitumobilyang dikendarai pasangan suami istri, Jhoni, 34, dan Lucky Sundari, 28, warga Sawit Indah Kel. Batang Terap Kec. Perbaungan ringsek. Sedangkan kedua penumpang yang mengalami luka diboyong ke RSU Melati Perbaungan,

majelis hakim yang diketuai Anita Silitonga SH dalam persidangan yang digelar di PN Rantauprapat. Usai mendengarkan dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum, majelis hakim kemudianmenundapersidangan satu minggu untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi.(c07)

bahkan akibat luka serius, salah satunya dirujuk ke RSU Medistra Lubukpakam. Kasat Lantas Polres Sergai AKP Soya Lato saat dikonfirmasi, Jumat (9/1) membenarkan peristiwa tersebut, kedua korban telah diboyong ke rumah sakit dan mobilnya telah dievakuasi ke Pos Lantas Sei Jenggi. (c03)

PWI Luncurkan Buku BATUBARA ( Waspada): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab. Batubara luncurkan Buku Budaya,Wisata dan Kuliner Batubara Tak Lekang Sepanjang Masa,hasilkaryajurnalistikwartawan daerah, sekaligus pemberian hadiah kepada wartawan yang mengikuti lomba, Rabu malam (7/1) di Aula Buffet Mangga. Peluncuran buku PWI Batubara ini, dihadiri oleh Direktur Umum dan SDM PT Inalum Carry EF Mumbunan, Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin SE, Kapolres Batubara yang diwakili AKP JH Tarigan, Kakan Kemenag diwakili Kasi Pendis Adenan Haris S.Ag dan Sofyan S.Ag. Asisten satu Pemkab Batubara Ahmadan Chair, Kakan Perpustakaan Anuardi S,Pd MM, Kadishub dan Kominfo Batubara Aladin, Kasatpol PP Radiansyah Lubis S sos, Kesbang Polimnas, Elvis, Kadisbubparpora dan SekretarisDinasPendidikanSahri Syam. Ketua PWI Batubara Sahril S.Pd,dalamsambutannyamengatakan, peluncuran buku hasil

karya para jurnalis Batubara, merupakan sumbangsih PWI Batubara, dalam rangka turut membangun Kab. Batubara. Di dalam buku ini banyak potensi pariwisata, budaya dan kuliner daerahharusdilestarikan,“Peluncuran buku ini adalah hasil karya tulis wartawan daerah Kab. Batubara, apa yang kami lahirkan hari ini belumlah terlalu sempurna. Namun ini lah hasil dari karya tulis wartawan yang bekerja sehari hari didaerah Kab. Batubara,” kata Saril. Ditempat yang sama. Direktur SDM PT Inalum persero Carry EF Mumbunan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas hasil karya tulis yang ada di dalam buku itu. “Saya sangat terpukau melihat hasil karya tulis wartawan yang ada di dalam buku ini cukup lengkap, sebab banyak kekayaan alam wisata Batubara yang ada saat ini perlu kita perhatikan secara bersama,” ucap Direktur. Begitu juga Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin SE, yang mengapresiasi salut dan berte-

rimakasih kepada PWI dan Inalum yang telah bekerjasama sehingga mampu menghasilkan karya yang berguna untuk Batubara.“InimembuktikanPWI Batubara yang memberikan sumbangan buku untuk Batubara adalah orang - orang yang memang berprofesi dib idangnya,” kata Selamat. Sebelumnya H Guntur Sinaga dalam laporannya, kegiatan Lomba Karya Tulis Jurnalistik ini merupakan salah satu program PWI Batubara dalam upaya mendorong peningkatan kualitas wartawan maupun meningkatkan kemampuan para insan komunikasi. “Memang sengaja wartawan luar yang saat ini ada melakukan pekerjaannya tidak kami ikut sertakan. Kami ingin karya tulis wartawan Batubara yang sudah dijadikan buku ini dapat dibaca khalayak ramai. Bahwa, ini lah hasil karyanya wartawan daerah, bukanoknumwartawandariluar. Jadi sengaja mereka-mereka itu tidak kami ikut sertakan,” tegas Guntur. (c05)

TANJUNGBALAI (Waspada): Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat siap mengembalikan anggaran Rp8,7 miliar, apabila KotaTanjungbalaibatalmengikutiPilkadaserentak pada 2015 atau 2016 mendatang. Hingga kini, nasibTanjungbalaimasihterkatung-katungterkait rencana Pilkada serentak jika Perppu Nomor 1 Tahun 2014 disahkan. “Belum jelas kapan Tanjungbalai menggelar Pilkada. Maka itu, supaya dana KPU sebesar Rp8,7 miliaryangditampungdiAPBD2015untukPilkada tidak mengendap, kita akan mengembalikannya kepada Pemko,” kata Ketua KPUD Kota Tanjungbalai, Amrizal kepada Waspada, Kamis (8/1). Menurut Amrizal, dana sebesar itu sebaiknya dialihkan guna menunjang pembangunan sehingga tidak ada lagi kendala untuk penyediaan fasilitas publik. Rencanannya, kata Amrizal, KPUD

akan menyurati DPRD dan Pemko terkait pengembalian dana itu. “Harapan kita dananya jangan mengendap akibat ketidakjelasan jadwal Pilkada Tanjungbalai,” tutur Amrizal. Berdasarkan catatan, pasangan Wali KotaWakil Wali Kota Tanjungbalai Thamrin MuntheRolel Harahap dilantik pada 7 Februari 2011. Dengan demikian, masa jabatannya akan berakhir 7 Februari 2016. Sesuai ketentuan Perppu Nomor 1 Tahun 2014, bagi daerah yang masa jabatan kepala daerah-wakil kepala daerahnya habis pada 2016,2017,dan2018,makaPilkadanyaakandigelar serentak di 2018. Terkait hal itu, Amrizal menuturkan, KPUD lebih memilih sikap menunggu bola dari Pemerintah Pusat, apakah Tanjungbalai bisa ikut Pilkada serentak di 2015 atau 2016, atau malah di 2018. (a14)

Truk Kontra Sepedamotor, Dua Tewas yang secara tiba-tiba sang sopir truk membelokkan setir kemudinya ke arah sebelah kanan karena menghindari kawanan lembu yang. Kasat Lantas Polres Batubara AKP Gamal Lusiawan melalui Kanit Laka Ipda CH Manurung kepada wartawan membenarkan kejadian kecelakaan itu. “Kedua pengendara sepedamotor yang diketahui melaju dari arah Perdagangan menuju Limapuluh itu ,meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sepedamotornya bertabrakan dengan mobil truk Colt Diesel yang melaju dari arah berlawanan dari Limapuluh melaju menuju arah Perdagangan. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu sudah diamankan di Satlantas Polres Batubara sebagai barang bukti, sementara kasus ini masih dalam proses penyelidikan,”ungkapnya. (c05)

LIMAPULUH (Waspada): Marhama, 50, warga Huta II,Warga Kampung Lalang, Kec. Ujung Padang, Kab. Simalungun, dan Sutomo, 47, warga yang sama tewas setelah tertabrak truk di Jalan LintasLimapuluh-Perdagangan,tepatnyadisekitar Bukit Tujuh, Perkebunan karet Socfindo, Limapuluh, Kec. Limapuluh, Kab. Batubara. Pada Rabu (7/1), sore sekira pukul 17.30. Informasi dihimpun, kejadian kecelakaan tersebut terjadi saat Sutomo dan Marhama yang saat itu mengendarai sepedamotor Supra X 125, BK 4737TAJ, tengah melaju dari arah Perdagangan menuju arah Limapuluh. Saat berada di lokasi kejadian, dari arah berlawanan yakni dari arah Limapuluh menuju Perdagangan, melaju sebuah truk Colt Diesel BK 9992 CI, yang dikemudikan oleh Kaharuddin Manullang, 58, warga Dusun IV, Marihat Bandar, Kec. Bandar, Kab. Simalungun,

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara Mengucapkan:

Semoga harian Waspada tetap jaya dan eksis mengembangkan misi Demi Keadilan dan Kebenaran. Ttd:

Drs. Nikson Nababan Bupati Tapanuli Utara

Drs. Mauliate Simorangkir, MSi Wakil Bupati Tapanuli Utara

Edward Ramses Tampubolon, SE Sekdakab Tapanuli Utara SEKDAKAB/STAF AHLI BUPATI/ASISTEN SETDAKAB 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

EDWARD RAMSES TAMPUBOLON, SE

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN STAF AHLI BIDANG HUKUM DAN POLITIK STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN & SDM STAF AHLI BIDANG PEMERINTAHAN STAF AHLI BIDANG EKONOMI & KEUANGAN STAF AHLI BIDANG PEMBANGUNAN ASISTENTATA PEMERINTAHAN ASISTEN EKBANG DAN SOSIAL ASISTEN ADM DAN UMUM

ROSDIANA, SE, MM Drs. HUMALA HUTAURUK Drs. MARTOGI SITORUS Drs. BARTO MANALU Drs. H. PARHIMPUNAN MARPAUNG Drs. PARSAORAN HUTAGALUNG OSMAR SILALAHI, SE, MSi

INSPEKTUR/SEKWAN/BADAN 1. 2. 3. 4.

INSPEKTUR KABUPATEN KA.BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KA.BADAN PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KA. BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA 5. KABAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 6. KABAN PEMBERDAYAAN MASY. DAN PEMERINTAH DESA 7. SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

DINAS-DINAS 1. KADIS PENDIDIKAN 2. KADIS SOSIAL, TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI 3. KADIS PEKERJAAN UMUM 4. KADIS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMASI 5. KADIS CIPTA KARYA DAN PERUMAHAN 6. KADIS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 7. KADIS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN 8. KADIS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 9. KADIS PASAR, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 10. KADIS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN & ASSET 11. KADIS KEHUTANAN 12. KADIS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN 13. KADIS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 14. KADIS PERTAMBANGAN DAN ENERGI 15. KADIS KESEHATAN

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya dan Selalu Terdepan”

MANORAS TARAJA,SH Drs. ERIKSON SIAGIAN I r. S O N DA N G E R I K S O N YO S UA PA S A R I B U , M . S i JUMAGA NAINGGOLAN, SKM, MSi Drs. INDRA SIMAREMARE,M.Si BINHOT ISAK ARITONANG, S.Sos Drs. MASA SIHOMBING

Dr s. JAMEL PANJAITAN Drs. MARUAP LUMBANTOBING Ir.ANGGIAT RAJAGUKGUK, MM RUDI SITORUS, S.Sos BANGINDA HUTABARAT, SE, MM Drs. GIBSON SIREGAR Ir. HISAR NABABAN ASNAH ROSLELY SINAGA, SH JONI MANALU, SE Ir. JAMES SIMANJUNTAK,MM Ir. TONY LISTON SIMANGUNSONG, MSi Ir. MARCO T. P PANGGABEAN, M.Si Ir. LONGGOS PANDIANGAN ALKARI PURBA, SP dr. BOBBY SIMANJUNTAK

KANTOR/SEKRETARIAT KPUD 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Dari:

PC Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PC INTI ASAHAN)

Pengkab PBSI Asahan

PT Jampalan Baru

PT Sawit Asahan Tetap Utuh

PT Citra Sawit Indah Lestari

KAKAN PERIJINAN PELAYANAN TERPADU KAKAN LINGKUNGAN HIDUP KAKAN SATPOL PP KAKAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KAKAN KETAHANAN PANGAN KAKAN KESBANG, POLITIK DAN LINMAS KAKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH SEKRETARIS KPUD

DIMPOSMA SIHOMBING, S.Sos, MAP Ir. MARIHOT SIMANJUNTAK, MSi Dr s.SONDANG H. PANJAITAN SAUT MANALU, SPd Drs. SOFIAN SIMANJUNTAK HENDRIK TARUNA SURBAKTI, SSTP Drs. SINGAL DAYAN V. SIHOMBING,MM JHON S. PURBA,SPAK, SH

BAGIAN PADA SETDAKAB 1. KABAG KESEJAHTERAAN RAKYAT 2. KABAG UMUM DAN PERLENGKAPAN 3. KABAG PEMERINTAHAN 4. KABAG HUKUM DAN ORGANISASI 5. KABAG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 6. KABAG PEREKONOMIAN 7. KABAG PENGENDALIAN PROGRAM 8. KABAG PEMUDA DAN OLAHRAGA 9. KABAG HUMAS DAN KEPROTOKOLAN

OLOAN HUTABLIAN, S.Pd Ir. DAVID P. SIPAHUTAR, M.Si Dr s. SATYA DARMA NABABAN BONTOR A. HUTASOIT, SIP, MSP HERLI SINAGA, SE FAJAR MANINGSING GULTOM.SE HEBER TAMBUNAN,S.Sos BENNY SIMANJUNTAK, S.Sos DONNA NURSITI SITUMEANG,S.Sos

INSTANSI LAINNYA/BUMD 1. DIR. RSU SWADANA DAERAH TARUTUNG 2. DIR. PDAM MUAL NATIO KABUPATEN TAPANULI UTARA 3. DIR. AKBID TARUTUNG PEMKAB TAPANULI UTARA 4. DIR. AKPER TARUTUNG PEMKAB TAPANULI UTARA 5. DIR. PERUSAHAAN DAERAH PERTANAIAN

dr.GANDA NAINGGOLAN LAMTAGON MANALU,S.Si, MSP MARNI SIREGAR,SST,M.Kes DINTAR HUTABALIAN, S.KEP, M.Biomed SWANTO HUTASOIT

Sumatera Utara

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Rp25 M Cair Perbaiki Jalinsum Batu Jomba SIPIROK (Waspada): Berkat perjuangan Bupati Tapanuli Selatan, H. Syahrul M Pasaribu SH, yang langsung mendatangi Ditjend Bina Marga Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta, tahun ini Jalinsum Batu Jomba di Desa Luat Lombang, Kec. Sipirok, yang rusak parah mendapat anggaran perbaikan sekira Rp25 miliar, yang segera dicairkan.

Waspada/Ist

BUPATI Tapsel Syahrul M Pasaribu bersama Direktur BP Wil 1 Ditjen Kemen PU-Pera,Wijaya Seta (dua kanan), Kasubbid 1B Dit. BP Wil 1, Osman Marbun (kiri) dan staf Ditjend Bina Marga, Sugiatmo (kanan).

32 KK Warga Simanosor Kesulitan Air Bersih TAPSEL (Waspada): Dari 32 Kepala Keluarga (KK) di Desa Saut Banua Simanosor, Kec. Saipar Dolok Hole (SDH), Kab. Tapanuli selatan (Tapsel), kesulitan mendapatkan air bersih sebulan lebih, setelah pipa air jebol, baru-baru ini. Warga kecewa tidak selesainya proyek ‘siluman’ pemipaan air bersih, sehingga warga susah mendapatkan air bersih dari saluran air pipa yang dibangun kontraktor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarukim) Padangsidimpuan. ‘’Proyek perpipaan di Desa Saut Banua Simanosor baru dikerjakan sudah pecah-pecah di beberapa bagian. Sehingga, air ke rumah warga sulit didapatkan,’’ujar Kepala Desa Banua Simanosor, Dongoran Siregar. Kepala desa tersebut didampingi 32 KK merasa sangat keberatan.‘’Air bersih tidak lancar dan kami warga Desa Banua Simanosor susah mendapatkan air, padahal kami sudah bayar Rp500 ribu per KK kepada pemborongnya,’’sebut warga. Amatan Waspada, saluran pipa transmisi tersebut jebol dan menggenangi bagian permukaan badan jalan raya menghubungkan Kec. SDH dengan Kec. Sipirok. Selain warga kesulitan air, jalan raya ini juga licin jika dilewati kendaraan, sehingga harus ekstra hatihati jika melintasi jalur ini. Terkait proyek perpipaan di SDH, dikonfirmasi pihak Dinas Tarukim UPT Padangsidimpuan melalui PPTK, Indra Bakti mengungkapkan, proyek perpipaan di Desa Banua Simanosor membenarkan kondisi demikian.‘’Iya memang itu proyek Tarukim, tapi proyek perpipaan itu kan sudah selesai masa pemeliharaannya, itu bukan tanggungjawab kami lagi jika rusak, perawatannya sudah diserahterimakan kepada masyarakat,’’sebut Indra menjawab wartawan, Jumat (9/1). Di lain tempat, Kordinator LSM-FTRI (Forum Transfaransi Indonesia)MSimamoramemintapihakTipikorPoldasudanKejaksaan Tingggi Sumut (Kejatisu) segera melihat kondisi proyek perpipaan di SDH. (c13)

HUT Ke-11 Kab. Samosir SAMOSIR (Waspada): Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke11 Kab. Samosir dilakukan melalui paripurna DPRD Samosir, Rabu (7/1), di Gedung DPRD Samosir, Pangururan. Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Samosir dan segenap aparatur pemerintah daerah, “Dirgahayu Kabupaten Samosir.” Ditambahkannya, momen indah ini dijadikan refleksi dan perenungan kilas balik perjalanan Samosir di tengah pasang-surut dinamika kehidupan politik, ekonomi dan sosial serta perjalanan pemerintah secara umum. Berbagai prestasi selama 11 tahun berdirinya Kab. Samosir di antaranya APBD Kab. Samosir terus mengalami peningkatan tiap tahun, dan prestasi juara I pada perlombaan dragon boat di Thailand dimanaKabSamosirutusansatu-satunyadariProvsu,sebutMangindar. Pada2015adalahtahunpolitik,makakitaberharapagarpemimpin masa depan yang akan terpilih adalah pemimpin yang akan melanjutkan dasar-dasar pembangunan Samosir dan merupakan putra-putri terbaik Samosir. Hadir di acara sidang paripurna di antaranya Ketua DPRD Rismawati Simarmata, Kapolres Samosir AKBP Andre Setiawan, Wakil Bupati Kab. Samosir Rapidin Simbolon, Sekdakab Samosir Ir Hatorangan Simarmata, , Kepala SKPD, Camat, Lurah/Kepala Desa, undangan dan masyarakat. (c11)

Babak Belur Dipukuli Tetangga PEMATANGSIANTAR (Waspada): Gara-gara tidak diberikan uang Rp20.000 yang diminta secara paksa, seorang tukang jahit, Jarama Sinurat, 54, warga Jalan Medan, Km 3,5, Gang Cinta Damai, Kel. Sumber Jaya, Kec. Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar dipukuli tetangganya sampai babak belur. Informasi dihimpun, korban diduga dianiaya tersangka pelaku DS, 23, wiraswasta, yang masih merupakan tetangga korban di dalam rumah korban pada Rabu (7/1) pukul 21:00. Kapolres Pematangsiantar AKBP Slamet Loesiono, SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Jarosman Sinaga dan Kasubbag Humas AKP Nuriaman Rangkuty, Jumat (9/1) menyebutkan, laporan pengaduan korban tentang kasus dugaan tindak pidana penganiayaan dan melanggar Pasal 351 KUH Pidana itu sudah ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. (a30)

TV Raib Di Penginapan PEMATANGSIANTAR (Waspada): Sesudah hilang satu minggu, televisi milik penginapan Binnaling, Jalan Cornel Simanjuntak, Kel. Nagahuta Timur, Kec. Siantar Marimbun, Kota pematangsiantar, baru dilaporkan ke pihak kepolisian. Informasi dihimpun, televisi merk Samsung ukuran 42 inchi diketahui hilang dari restoran penginapan Binnaling, Jalan Cornel Simanjuntak, Kel. Nagahuta Timur, Jumat (2/1) pukul 06:00. Televisi itu diketahui hilang ketika Marti Stepanus Pasaribu, 31, karyawan penginapan Binnaling, warga Jalan Pdt. J.Wismar Saragih, GangRindung,Kel.TanjungPinggir,Kec.SiantarMartobasedangmenyapu halamanpenginapandidatangiduaperempuanterdiriBerlianaButarbutar dan Marta Butarbutar. Kedua perempuan itu menyebutkan televisi yang dipasang di restoran penginapan tidak ada lagi. Mendengar itu, Marti segera mencek kebenarannya apakah memang televisi itu tidak ada lagi di restoran. Ternyata memang benar, televisi itu tidak ada lagi dan tidak diketahui siapa yang mengambilnya. Kapolres Pematangsiantar AKBP Slamet Loesiono, SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Jarosman Sinaga dan Kasubbag Humas AKP M. Nuriaman Rangkuty, Jumat (9/1) menyebutkan, laporan tentang kasus dugaan tindak pidana pencurian dan melanggar Pasal 363 KUH Pidana itu tetap diproses meski sesudah lama terjadi, baru dilaporkan. (a30)

Tadinya, perbaikan Jalinsum Batu Jomba samasekali tidak ditampung pada APBN 2015. Untuk wilayah Kab. Tapsel, Kementerian PU-Pera hanya menganggarkan pembangunan ruas Jalinsum Batas Tapanuli Tengah sampai Batas Kota Padangsidimpuan Rp30 miliar. Lanjutan pelebaran Jalinsum sekitar pusat perkantoran Pemkab Tapsel di Sipirok Rp10 miliar. Jalinsum Batas Tapsel denganTapanuliUtaradiHutaimbaru Kec. Sipirok Rp6 miliar. Jalinsum Pantai Barat Tapsel dan Kab. Mandailing Natal pada ruas Rianiate-Batu Mundam-Tabuyung Rp77 miliar. “Setelah bertemu Direktur Bina PelaksanaWilayah 1 Dirjen Bina Marga, Ir. Wijaya Seta, perbaikan Jalinsum Batu Jomba ditampung pada Perubahan APBN 2015, perbaikannya dikerjakan sekitar awal Mei,” kata Syahrul kepada wartawan di

Sipirok, Sabtu (10/1). Syahrul menambahkan, saat datang ke Kementerian PU-Pera, dia juga membawa surat permohonanperbaikanJalinsum Batu Jomba di 2015, yang diteken lima kepala daerah se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan ditujukan kepada Menteri PUPera. “Kami lima kepala daerah se-Tabagsel selalu kompak untuk membangun dan memajukan kampung halaman. Tidak peduli wilayah manapun yang butuh pembangunan, kami buat surat bersama dan mengajukannya ke provinsi atau pusat,” jelas politisi Partai Golkar ini. Kepada Wijaya Seta yang pernah memimpin Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Wilayah 1 Sumut-Aceh, Bupati Tapsel menceritakan kondisi Jalinsum BatuJombayangrusakberat.Badan jalan mengecil, sering ‘makan korban’berupabusdantruk, serta menimbulkankemacatanlaulintas

hingga belasan jam. Pertemuan bersama Dir. BP Wilayah 1 Dirjen Bina Marga berlangsung hingga beberapa jam, Rabu (7/1) kemarin. Dihadiri Kasubbid 1B Direktorat Bina PelaksanaanWilayahIDitjenBina Marga, Ir. Osman Marbun MT, dan Staf Ditjend Bina Marga, Ir. Sugiatmo. Pada pertemuan itu, Wijaya SetamemastikanperbaikanJalinsumBatuJombatahunini.Tender akan berlangsung hingga akhir Maret dan awal Mei sudah action di lapangan. Anggarannya ditampungpadaAPBN-P2015yangakan dibahas pertengahan Januari ini. “Alhamdudillah wa syukurillah, tahun ini keluhan seluruh masyarakat pengguna Jalinsum Batu Jomba akan berakhir. Terimakasih Kementerian PUPera,danrakyatTapselyangselalu mendukung serta mendoakan kepemimpinan kami,” ucap Syahrul M Pasaribu. (a27)

Rektor IAIN P. Sidimpuan:

Waspada Media Dakwah Dan Pendidikan P.SIDIMPUAN (Waspada): Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) P.Sidimpuan Dr.H.Ibrahim Siregar, MCL menilai, Harian Waspada sebagai media terbaik dan terkemuda di Sumatera Utara telah banyak memberikan pencerahan, terutama bagi masyarakatTapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). “Komitmen Waspada dalam membela kepentingan ummat harusdipertahankan,apalagipers telah menjadi bahagian dari pilar kekuatan bangsa. Semoga Waspada tetap jaya,” kata Rektor IAIN P.Sidimpuan kepada Waspada, Minggu (11/1) di P.Sidimpuan sehubungan dengan Hari UlangTahun (HUT) ke-68 Harian Waspada. Dikatakan, peranan Harian Waspada yang didirikan alm H.MuhammadSaidbersamaalm HjAniIdrus11Januari1947dalam mendorong percepatan pembangunan berbagai sektor di Sumatera Uatara patut diapresiasi.”Kita harus akui, eksistensi harian Waspada sebagai sosial kontrol banyak berkontribusi dalam berbagaisektorpembangunan,”katanya. Selain sebagai sosial kontrol, kata Ibrahim Siregar, Harian Waspada juga telah menempatkan peran sebagai media dakwah dan pendidikan dalam memberikan pencerahan bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sejalan dengan era globalisasi dan peningkatan ilmu pengetahuan. ”HarianWaspadamemilikiwarna tersendiri dan dapat dijadikan

sebagai referensi,” jelas Rektor IAIN P. Sidimpuan. Menurut Rektor IAIN, kehadiran Waspada sebagai media yang menjadikan dakwah Islam sebagai salahsatu misinya, mulai menunjukkan tanda penguatan sekira 1970-an. Saat itu banyak penulis Islam yang menuangkan gagasan dan pemikirannya di Waspada seperti Yusouf Sou’yb. “Inilah salahsatu yang membuat Harian Waspada makin dicintai mayarakat,” ujar Ibrahim. Dari aspek pendidikan, Harian Waspada yang genap 68 pada 11 Januari 2015 juga memiliki peranan penting di Sumatera Utara, terutama bagi pengembanganIAINP.Sidimpuan.“STAIN P. Sidimpuan yang beralih status jadi IAIN P.Sidimpuan 6 Januari 2014, tidak luput dari peranan Harian Waspada dengan adanya Nota Kesepahaman (MoU) antara IAIN P.Sidimpuan dengan Harian Waspada,” ungkap Rektor. MoUantaraHarian Waspada denga IAIN P.Sidimpuan khususnya Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikas dalam rangka pengembanganilmujurnalistikkhususnya Jurnalistik Islam, kata Rektor, membuktikan media ini punya peranan penting dalam mengembangkanduniapendidikan Islam. “Berkembangnya Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN P.Sidimpuan tidak lepas dari peran Harian Waspada,” ujar Rektor. Di sisi lain Rektor mengungkapkanperananHarian Waspada yang didirikan alm H.Muhammad Said bersama alm Hj Ani Idrus 11 Januari 1947 dalam mendorong percepatan pembangunan berbagai sektor di Sumatera Uatara patut diapresiasi. Tidak jarang, kata Ibrahim Siregar, hal-hal yang berkaitan dengankepentinganumatkurang mendapat perhatian dari pengambil kebijakan, namun setelah media mengungkapkannya ke permukaan lewat berita atau tulisan menjadi perhatian khusus.”Inimenunjukkansuatugambaran betapa besar pengaruh media dalam konsep berbangsa dan bernegara,” terang Ibrahim. Ketika ditanya apa saran Rektor terhadap Harian Waspada, Ibrahim Siregar mengatakan, sebagai media terbaik di Indonesia di luar Pulau Jawa, Harian Waspadaharuskonsistendengan visi dan misi yang diembannya sebagai sosial kontrol, tentunya tidak kebablasan.”Visi dan misi Harian Waspada harus dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan,” harap Rektor. (cml/a26)

Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan

Waspada/Basita Bukit

PROYEK jalan longsor di Berastagi dengan dana APBN TA 2014 diduga dikerjakan melewati batas waktu penyelesaian karena masih dikerjakan pada 2015.

Proyek Jalan Longsor Lewati Jadwal BERASTAGI (Waspada): Pekerjaan proyek jalan longsor di Kota Berastagi dengan dana bersumber dari APBNTA 2014 diduga telah melewati batas jadwal penyelesaian, karena sampai Jumat (9/1), masih ada kegiatan pekerjaan di lapangan, padahal pelaksanaan anggaran tahun 2014 sudah tutup buku. Sebelumnya, menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, proyek penimbunan tanah longsor di Kel. Tambaka Lau Mulgab I Berastagi atau sekira 200 meter dari Tugu Perjuangan Berastagi, akan selesai pada awal Desember 2014. Proyek tersebut terkesan sangat lamban pekerjaannya,sehinggaberdampakterganggunya aruslalulintas.Halitujugasempatmenjadiperhatian Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH (yang pada waktu itu masih Plt) dan sejumlah pejabat Pemkab Karo lainnya saat turun ke lokasi proyek. Pada saat itu pihak penaggungjawab proyek dan pihak rekanan tidak ada ditemukan di lapangan, sehingga Plt Bupati menghubungi langsung PPK-nya. Menurut PPK kepada Plt Bupati Karo, proyek tersebut akan selesai pada awal Desember 2014. Beberapa hari kemudian

aktifitas pekerjaan di proyek tersebut langsug ditingkatkan dengan mengerahkan alat berat dan meningkatkan vulome pekerjaan. Sebelumnya pengerjaan proyek “tanpa plank” itu terkesan lamban. Karena, hanya menggunakan alat cangkul dan sekop oleh sejumlah pekerja untuk menggeser dan menimbun tanah yang mencapai ribuan meter. Sementara di lokasi jalan longsor sering terjadi kemacatan arus lalulintas karena badan jalan sudah makin mengecil. Sejauh ini tidak diketahui secara pasti berapa biaya proyek tersebut dan siapa pemborong atau rekanan yang mengerjakannya, karena di lokasi tidakadaditemukanplankproyeksebagaipetunjuk. Ternyata, di lapangan, batas jadwal penyelesaian pekerjaan tersebut tidak dapat ditepati oleh rekanan. Karena disamping pelaksanaan penimbunan masih ada tersisa pekerjaan lainnya antara lain pengecoran dengan beton badan jalan yang longsor menggunakan tulang besi dan pelapisan badan jalan dengan aspal hotmix. Hingga Jumat (9/1) sejumlah pekerja tampak mengerjakan pembuatan trotoar jalan. Sejauh ini belum diketahui secara pasti kapan pekerjaan tersebut akan selesai. (c09)

Warga Minta Segera Bangun Jalan Ke MIN Dan MTSN 2 Psp P.SIDIMPUAN(Waspada):JalankeMadarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 dan Madarasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Padangsidimpuan di Desa Palopat, Kec. SidimpuanTenggara, butuh perhatian pembangunan dari pemerintah kota. Warga meminta jalan ini segera dibangun. Bagaimana tidak. Jalan sekira120 meter itu masih berkonstruksi tanah dan belum pernah disentuh pembangunan. Licin dan berlumpur tebal di musim hujan, sering mengakibatkan kecelakaan. “Anak-anak sering harus pulang ke rumah dan tidak ikut belajar karena tepeleset hingga jatuh berguling di lumpur. Sudah berlangung sekira 8 tahun,” kata seorang guru di MIN 2 Padangsidimpuan, Sabtu (10/11). Ikhwan Nasution, orangtua siswa MIN 2 mengatakan, bukan hanya jalan menuju sekolah yang butuh pembangunan. Tetapi juga halaman sekolah yang becek dan berlumpur tebal di musim penghujan. “Kalau MTsN 2 halamannya sudah disemen, sedangkan MIN 2 samasekali tidak ada. Orangtua siswa sepakat untuk menyemennya lewat dana

infak yang terkumpul setiap Jumat, tapi hingga kini dana belum cukup,” katanya. Orangtua siswa MIN 2 dan MTsN 2 lainnya, Rosul Siregar dan Rahmat Lubis berharap agar Wali Kota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap berendah hati untuk mau melirik dan menbangun jalan yang panjangnya cuma sekira 120 meter tersebut. Demikian juga Kakan Kemenag Padangsidimpuan, Efri Hamdan Harahap. Diharap bisa memberi solusi atau segera berkoordinasi dengan Pemko untuk membangun jalan dan menyemen halaman MIN 2 yang sudah sangat mengganggu proses belajar siswa. “Sebelum tiba di depan kelas, anak murid dan guru harus menginjak lumpur yang licin, tebal, dan mengelakkan genangan air. Bagaimana mereka harus belajar dengan kondisi seperti ini,” ujar orangtua siswa. Orangtua siswa berharap, Wali Kota Andar AminHarahapdanKakanKemenangEfriHamdan Harahap mau mendengar keluhan para orangtua siswa. ‘’Tolong bangun jalan ke MIN 2 dan MTsN 2,” harap Rosul, Rahmat, dan Ikhwan didampingi orangtua siswa lainnya. (a27)

Dinas Pendidikan Kab. Batubara

Mengucapkan:

Semoga makin eksis dan dekat di hati pembacanya dengan fungsinya yang memberi ruang di dunia pendidikan.

Semoga makin eksis dan dekat di hati pembacanya dengan fungsinya yang memberi ruang di dunia pendidikan. Ttd:

Ttd:

Drs. H. ISMAIL

Drs. DARWIS, M.Si

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Asahan

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Batubara

Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TAPANULI SELATAN BERSAMA STAF

Mengucapkan: Mengucapkan:

Semoga makin eksis dan dekat di hati pembacanya dengan fungsinya yang memberi ruang di dunia pendidikan.

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya dan Selalu Terdepan”

Ttd:

Drs. H. HAMLET SINAMBELA, M.Pd Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai

Tertanda,

Ir. Mulia Rahmad Nasution, M.A.S

Demson Batubara, BE

Kepala Dinas

Sekr Dinas

Sumatera Utara

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Pemukiman Penduduk Dan Jalinsum Terendam BATUBARA (Waspada): Sejumlah desa di Kec. Talawi, Kab. Batubara dilanda banjir, Sabtu (10/1). Ratusan rumah tempat tinggal penduduk dan areal persawahan/kebun beserta jalan di Desa Pahang, Benteng, Pasar Kacang, Desa Sumber Tani, Pardomuan, Desa Sei Muka terendam. Banjir akibat hujan yang terjadi hampir semalaman suntuk menguyuri wilayah tersebut, bersamaan pasang laut, sehingga

sungai maupun parit tempat pembuangan tidak mampu menampung debit air yang datang dan meluap. ‘’Biasanya

banjir tidak separah ini sampai masuk kedalam rumah dan mengenangiruasjalandesamaupunJalinsum,’’tukassejumlahwarga Pardomuan kepada Waspada. Warga mengaku, sebagian kawasan tersebut menjadi genangan air, setelah hujan. Namun tidak separah sekarang di mana rumah penduduk mulai dari kawasan pedalaman sampai yang bermukim di pinggir jalan

turut menjadi sasaran. ‘’Lihat ini air terus bertahan mengenangi rumah,’’ujar S.Sinurat salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir. Warga mengatakan, banjir bertahanmungkinkarenakondisi sebagian anak sungai tumpat. Di tambahlagiairyangturundarihulu terus mengasak menuju tempat pembuangan yang mengarah ke laut.‘’Mungkindikawasanhulujuga

hujan lebat, sehingga debit air mengasak ke bawah,’’ ujarnya. Ketinggian banjir ,lanjut warga, akan berkurang setelah air laut kembali surut. Sebagian titik muara sungai mengalami pendangkalanyangperlumendapat perhatian penggerukan sebagai langkah mengatasipasi banjir, sehingga air tidak mudah bertahan mengenangi kawasan penduduksepertisekarang. (a13)

DPRD Sorot Buruknya Ruas Jalan Sei Rampah - Dolok Masihul SEIRAMPAH (Waspada): Ketua Komisi D DPRD Kab. Serdang Bedagai (Sergai) Rasdiaman Damanik, warga Desa Kota Tengah, Kec.Dolok Masihul menyoroti buruknya ruas jalan Kabupaten dari Sei Rampah menuju Dolok Masihul yang kondisinya kian rusak parah. “Saat ini hampir sepanjang 15 kilometer ruas jalan Sei Rampah-Dolok Masihul persisnya sebagian jalan umum Desa Sei

Parit, Dusun I, Sinayan, Desa Simpang Empat dan Dusun V, Desa Pergulaan Kec. Sei Rampah hingga Desa Kota Tengah Kec. DolokMasihulkondisinyamengalami rusak parah dan luput dari perhatianPemkabSergai,”ungkap Rasdiaman Damanik, kepada Waspada, Minggu (11/1). Sementara itu, kata politisi Hanura itu, masih di ruas jalan yang sama yang melintasi Dusun I, Desa Cempedak Lobang,

Dusun XII Desa Simpang Empat, SertaDesaSeiParityangbaruselesai mendapat perawatan dari Dinas PUBinaMargaSergai,kondisinya sudahmulairusakaliaskupak-kapik. Selain itu, keluh Rasdiaman, di sepanjang jalan umum Desa Sei Parit menuju Dusun I Desa Simpang Empat tampak di setiap

titik jalan yang rusak terdapat tumpukanmaterialkoralpekerjaan perawatan yang terbengkalai yang keberadaanya semakin memperparah kondisi jalan. “Kita heran, padahal fungsi jalan Sei Rampah-Dolok masihul cukup vital sebagai urat nadi arus transportasi mengangkut hasil

Waspada/Iwan Has

SEBAGIAN rumah penduduk dan jalan terendam banjir di Kec. Talawi, Kab. Batubara. Dan anak sekolah maupun masyarakat melewati genangan air yang menyebrang ruas Jalinsum.

bumi. Rerlebih jalan tersebut juga dilintasi warga dari 5 Kecamatan, yakniKec.DolokMasihul,Kec.Bintang Bayu, Kec.Serba Jadi, Kec. Kotarih serta Kec.Silinda menuju kantorBupatiSergaidiSeiRampah. Sepertinya Pemkab Sergai tidak pedulidengankondisijalantersebut”, beber Rasdiaman Damanik.(c03)

LEM BB Akan Laporkan Laptop DPRD Batubara LIMAPULUH (Waspada): Meski jabatan anggota DPRD periode 2009-2014 sudah berakhir pada November 2013 lalu, namun sampai saat ini diketahui masih ada fasilitas aset daerah yang belum dikembalikan. Informasi dihimpun, aset negara yang belum dikembalikan anggota DPRD periode itu yaitu komputer jinjing atau laptop. Juru bicara LEM BB, Arsyad Nainggolan meminta sekretaris dewan harus mempertanggungjawabkan barang fasilitas negara yang dipinjamkan selama mereka menjabat. “Mana itikad mereka itu.? Kan semestinya tidak perlu menunggu masa jabatannya berakhir. Tindakan itu tidak etis, karena tidak mencerminkan contoh yang baik. Itu kan bukan diberikan cuma-cuma, tapi hanya dipinjamkan untuk menunjang kinerja, hendaknya sudah selesai jabatan ya harus segera dikembalikan,”ujarnya. Arsyad juga mengatakan, jika sampai saat ini ada barang negara yang belum dikembalikan dewan periode lalu, berarti itu kecerobohan Sekwan, karena tidak kesigapannya sebagai sekretaris. Seharusnya aset itu sudah terkumpul sebelum jadwal pelantikan anggota DPRD Batubara periode 2014-2019. “Sekwan harus bertanggungjawab, bukan tidak mungkin aset negara itu telah diperjual belikan. Ini bukti ketidak kemampuan Sekwan,” tegas Arsyad. Sekretaris DPRD Zainuddin SH saat dikonfirmasi, Jumat (9/ 1) membenarkan ada beberapa laptop yang belum kembali. Karena itu pihaknya akan segera melakukan penelusuran dan mengontak anggota dewan lama, “Berdasarkan data yang ada, dari 35 unit laptop, baru 15 unit yang berada di sekretariat dewan. Sisanya 20 lagi, masih beradaditangananggotaDPRDlama.Kamiakansegeramenghubungi mantan anggota dewan yang masih membawa aset tersebut, karena inidiperlukansebagaibagiandarilaporanpertanggungjawabankeuangan daerah, yang sebentar lagi bakal diaudit oleh BPKP,” kata Zainuddin. Menurutnya, 35 unit laptop yang dibeli pada anggaran APBD tahun 2011 itu bermerk Toshiba, dan sudah dua kali mengirimkan surat kepada yang bersangkutan. Selanjutnya pada tanggal 15 Januari ini juga akan mengikirimkan surat yang ketiga. (c05)

282 Murid SMPN 12 P. Siantar Dipersiapkan Hadapi Ujian Akhir PEMATANGSIANTAR (Waspada): 282 Murid kelas IX SMP Negeri 12 Kota Pematangsiantar dipersiapkan sejak awal untuk menghadapi ujian akhir yang belum jelas bentuknya hingga saat ini, apakah masih berbentuk ujian nasional (UN) atau evaluasi nasional (EN). “Sampai saat ini belum ada petunjuk tentang bentuk ujian akhir bagi murid kelas IX, tapi kami tetap mempersiapkan murid kami untuk menghadapi apapun bentuk ujian akhir nantinya,” sebut Kepala SMPN 12Walman Nababan, S.Pd di ruang kerjanya di Jalan Sibolga, Jumat (9/1). Menurut Nababan, meski belum jelas bentuk ujian akhir, namun pihaknya sudah membekali murid yang saat ini duduk di kelas IX berupa les tambahan usai jam sekolah, khususnya mata pelajaran yang diuji pada UN sebelumnya terdiri matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA pada 20 Oktober sampai 27 November 2014 delapan kali pertemuan. “Mereka tidak dikutip bayaran, karena sudah ada dana BOS untuk les tambahan itu.” Lestambahanitu,imbuhNababan,akandilanjutkanlagi19Januari sampai 23 Maret 2015, dengan jumlah pertemuan tetap sama delapan kali dan ditambah dengan try out (TO) tiga kali, dimana materi ujiannya untuk TO yang pertama diambil dari empat matapelajaran UN tahun pelajaran (TP) 2013-2014 serta TO kedua dan ketiga materi ujiannya bekerjasama dengan pihak bimbingan belajar. “Murid-murid yang mengikuti les belajar cukup aktif dan hasilnya sesudahdilakukanteshasillestambahanitu,nilaimerekabisamencapai angka ketuntasan minimal atau rata-rata di atas nilai tujuh. Karena itu, dalam ujian akhir TP 2014-2015, kami menargetkan 282 murid kami lulus 100 persen seperti TP 2013-2014, murid kami lulus 100 persen,” tegas Nababan. (a30)

Pemkab Palas Berikan Apresiasi Kepada PPL Sukses Bina Petani SIBUHUAN (waspada): Menyusul upaya peningkatan produksi di bidang pertanian sangat erat kaitannya dengan profesionalisme Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam membina petani, maka ke depan PPL yang sukses membina petani akan diberi apresiasi dan penghargaan. Demikian Plt Sekda Padanglawas (Palas) Syamsul Anwar Lubis, SE didampingi Kakan BP4K H. Ismail Siregar, SP, Jumat (9/1), kepada Waspada ketika dipertanyakan terait peran PPL di Padanglawas yang dinilai kurang pro aktif dalam membina petani. Seperti disampaikan H. Ismail Siregar sebelumnya, di Kab. Padanglawas jumlah PPL 165 orang, termasuk PNS, honor pusat dan honor provinsi yang tersebar di 12 kecamatan yang memiliki 303 desa ditambah satu kelurahan. ‘’Memang jika melihat jumlah PPL yang ada dengan kondisi areal pertanian yang begitu luas, sangat kecil kemungkinan dapat dilakukan pembinaan petani secara maksimal, apalagi harus turun langsung ke lapangan. Di mana areal pertanian di Padanglawas sekira 13.157 Ha lahan pertanian tanaman pangan. Termasuk 1.911 Ha lahan yang memiliki irigasi setengah teknis, 1.162 Ha irigasi sederhana PU dan 5.673 irigasi non PU serta 4.180 Ha lahan tadah hujan,’’ ujarnya. Sebagaimana petugas PPL dari Kec. Sosopan, Yurnal Siregar, 34, anak empat, warga desa Siraisan Kec. Ulu Barumun sekalipun baruhonorsejak2012,selaluberupayasedayamampuuntukmemberi bantuanpembinaankepadaparapetani.Untukitu,upayapeningkatan profesionalisme petugas PPL perlu lebih ditingkatkan agar mampu memberikan pembinaan terhadap para petani, dan untuk memotivasi petugas ke depan bagi PPL yang sukses dalam membina petani akan diberikan apresiasi dan penghargaan. (a33)

Kadis PU Labura Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi RANTAUPRAPAT(Waspada): Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) IA beserta PPK dan Panitia Lelang diperiksa Tim Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Rantauprapat, Senin (5/1) terkait adanya dugaan korupsi pada proyek pembangunan dan pengerasan jalan pada tahun 2013. Hal itu dikatakan Kasi Intelijen Kejari Rantauprapat AP Frianto Naibaho SH, Kamis (8/1), saat ditemui di ruangannya ketika dikonfirmasisejumlahwartawan.“SelainDinasKesehatan, kita juga ada memanggil Kadis PU Labura untuk dimintaiketerangandanmelengkapiberkasterkait proyek pembangunan dan pengerasan jalan di kabupaten Labura. Dan saat ini masih tahap penyelidikan,” ujar AP Frianto. Meski belum mengetahui seberapa banyak jumlah kerugian negara dalam dugaan korupsi

proyektersebut,namunNaibahomengakuibahwa pihaknyatelahmelakukanpenyelidikansejakbulan Desember 2014 yang lalu dan dilanjutkan pada tahun 2015. “Jumlah anggaran dan kerugian negara masih belum diketahui. Sebab, kami masih menyelidiki berapa seluruh jumlah anggaran proyek pengerasan dan pembuatan jalan di Dinas PU Labura tahun 2013. Dan saat ini kami masih fokus menyelidiki proyek yang berada di Kualuh Hilir. Nanti, kalau sudah dapat datanya pasti saya beritahukan kepada rekan-rekan,” terangnya. Ketika disinggung mengenai status pemanggilan Kepala Dinas dan PPK serta panitia lelang dalam kasus dugaan korupsi tersebut, Naibaho hanya menjawab masih sebagai saksi. “Karena masih tahap penyelidikan, status mereka masih saksi,” jawab Naibaho. (c07)

1.147 Kasus Kejahatan Di P. Siantar Waspada/Edi Saputra

PENGGUNA jalan tampak kesulitan melintasi ruas jalan Sei Rampah-Dolok Masihul yang rusak di Desa Sei Parit Kec. Sei Rampah, Minggu (11/1) sementara di sisi kanan jalan tampak tumpukan koral terbengkalai.

Waspada Eksis Perjuangkan Nasib Nelayan BATUBARA ( Waspada): Tidak mudah media cetak dapat terus hidup mencapai usia ke 68 seperti Harian Waspada, (11 Januari 1947 - 2015) yang tetap eksis memperjuangkan nasib rakyat sesuai motto ‘Demi Kebenaran dan Keadilan’. “Saya kagum, penerus Alm H. Mhd. Said danAalmarhumah Hj. Ani Idrus bisa terus melanjutkan Waspada menjadi idola rakyat,karenaeksisberita-beritaditam-

pilkanmemihakrakyat,”tukasEddy Alwi, Ketua HNSI Kab. Batubara kepada Waspada, Sabtu (10/1). Khususnya, sebut Eddy, Waspada tidak henti-hentinya membelanasibnelayandiSumut, termasuk nelayan Batubara yang belumberuntungmerubahnasib, akibat persaingan pengusaha alat tangkap bermodal kuat yang mengoperasikan pukat ilegal membuat nelayan tradisional tersingkirkan, seakan pihak keamanan

dilaut tidak berpihak kepada mereka. “Alhamdullillah, jeritan nelayan kecil terus melengking di harian Waspada, yang hampir setiap hari menghiasi halaman daerah” ujarnya. Karena itu, tidak berlebihan bila harian Waspada disebut masyarakat pantai sebagai‘pembela nelayan’yangmasihdalamkemiskinan tersebut. Bahkan membela nasib nelayan yang tertangkap di negeri jiran, sekalipun. (a12)

Rekonstruksi Pembakaran Berujung Maut GUNUNGTUA (Waspada): Polsek Padangbolak menggelar rekontruksi kasus pembakaran yang menyebabkan kematian di Desa Batang Baruhar Jae, Kec. Padangbolak, Kamis (8/1). Rekontruksi berlangsung di halaman Mapolsek Padangbolak dimulaipukul10.00,turutdihadiri Kasubbagin Kejari Gunungtua Eva Santa Rosa SH, Kasi Pidum Ibrahim Sitompul SH serta keluarga korban maupun keluarga pelaku serta masyarakat lain. Dalam rekontruksi 14 adegan, diketahui pelaku pembakaran KS sengaja melakukan pembakaran terhadap rumah milik korban Imran Siregar. Dalam kejadian ini, Imran Siregar pun meninggal setelah mendapat perawatan selama empat hari. Rekaulang ini menggambarkan, pada Kamis 27 November 2014 pukul 21.00 sampai 23.30, tersangka KS alias Kase minum tuak di sebuah kedai di Paranginan, Kec. Padangbolak. Kemudian, pada pukul 23.30, tersangka pulang dari kedai tuak menuju rumah menggunakan sepedamotor HondaVario guna mengambil jerigen.

Setelah itu, tersangka berangkat kembali dari rumahnya dengan sepedamotor Honda Vario membawa jerigen kosong menuju SPBU di Desa Hutaimbaru, Kec. Halongonan. Sesampainya di SPBU, tersangka membeli bensin Rp150 ribu. Dari SPBU, tersangka bergerakmenujurumahkorbandengan menggunakan sepedamotornya membawa jerigen berisi bensin. Sesampainya di depan rumah korban, Jumat 28 November 2014 pukul 01.00 dinihari, tersangka lalu memarkirkan sepedamotornya kemudian menurunkan jerigen yang sudah berisi bensin. Tersangka menyiramkan bensin ke pintu rumah korban danbagian-bagianrumahkorban. Tersangka pun menyalakan mancis dan langsung membakar rumah korban. Pada saat api menyala, saksi Swarni Lubis terbangun dari kamar tidurnya setelah korban menjerit sambil berkata ‘Api, api…, api…” secara berulang-ulang. Selanjutnya, saksi Swarni Lubis menuju ruang tamu dan pada saat di ruang tamu, saksi Swarni melihat korban telah

terbakar di bagian tubuh dan kain sarungnya. Setelah itu, tersangka hemdak meninggalkan rumah korban dengan menggunakan sepedamotornya namun sepedamotornya tidak bisa hidup. Tersangka mendorong sepedamotornya ke arah api yang selanjutnya sepedamotor itu pun ikut terbakar. Saksi lainnya, Jumri Yanti Siregar yang berada di depan rumahnya melihat tersangka mendorong sepedamotor tersebut ke arah api.Tersangka kemudian melarikan diri dari depan rumah korban yang kemudian dikejar Pardamean Harahap. Kapolsek Padangbolak AKP J Butar-butar melalui Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain Pohan kepada Waspada, mengatakan, proses rekontruksi kasus pembakaran yang menyebabkan kematiandigelardalam14adegan. Menurut Kanit, tersangka KS alias Kase dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 187 KUHP tentang pembakaran yang mengakibatkan kematian serta pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukum 20 tahun penjara. (a35)

Waspada/Sori Parlah Harahap

KANIT Reskrim Polsek Padangbolak Ipda Zulkarnain Pohan bersama tersangka KS alias Kase saat rekonstruksi, Kamis (8/1).

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Tindak pidana di wilayah hukum Polres Kota Pematangsiantarmeningkattajam2014mencapai 1.147 kasus, dibandingkan tahun 2013 sejumlah 984 kasus. Dari1.147kasusitu,baru417kasusdiselesaikan dan 730 kasus lagi menjadi pekerjaan rumah bagi Polres Pematangsiantar untuk menyelesaikannya. Pencurian sepedamotor merupakan kasus kejahatan paling banyak mencapai 219 kasus, menyusul kasus pencurian berat 137 kasus. Kedua kasus itu termasuk kasus yang meningkat jumlahnya dibandingkan 2013. Kapolres Pematangsiantar AKBP Slamet Loesiono, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jarosman Sinaga dan Kasubbag Humas AKP M. Nuriaman Rangkuty di Mapolres, Jalan Jend. Sudirman, Jumat (9/1) menyebutkan, minimnya anggaran di kepolisian, menjadi kendala besar dalam penanggulangan kasus. “Sejauh ini, dalam setahun, kami hanya mendapat anggaran untuk menangani delapan kasus berat dan dua kasus ringan. Sementara, dana yang dianggarkan untuk kasus berat hanya sekira Rp 20-25 juta dan kasus ringan Rp10-15 juta,” ujarnya. Namun, meski anggaran minim, Kapolres menyatakan pihaknya terus berupaya menekan angka tindak kriminal dengan melakukan peningkatan kondusifitas berbentuk patroli rutin dan mensosialisasikan agar masyarakat menjadi

polisi bagi dirinya sendiri. “Dalampelaksanaandilapangan,kamimemang masih menghadapi sejumlah kendala, termasuk anggaran tadi. Kami sudah membahas hal ini dengan anggota DPR RI DR. Junimart Girsang, SH, MBA, MH saat mengadakan kunjungan kerja di Polres Pematangsiantar,” katanya. Dikatakan, dalam mengemban tugas, polisi tetap berupaya melakukan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat. Namun, pihaknya mengaku mempunyai keterbatasan berupa minimnya personel serta kendala anggaran dalam menangani kasus. Saat ini jumlah personel Polres Pematangsiantar sekira 400 orang dan terbagi dalam enam Polsek dan satu Polres. Sementara, untuk Pematangsiantar, setidaknya membutuhkan delapan Polsek serta 800 personel. ‘’Artinya, jumlah personel saat ini dibagi dengan jumlah penduduk mencapai 250.000 jiwa, polisi yang bertugas melayani warga, satu personel berbanding 400 warga,’’ papar Kapolres. Kasat Reskrim senada mengharapkan keikutsertaan masyarakat dalam menjaga keamanan bersama. “Kita tetap mengharapkan agar masyarakat menjaga diri juga, contohnya bila mau ke luar rumah atau beraktivitas, agar jangan membawa perhiasan atau barang berharga yang dapat mengundang perhatian pencuri,’’ ujarnya. (a30)

Madina Perlu Belajar Produksi Ikan Mas Dari Pasaman PANYABUNGAN (Waspada): Pemkab Madina melalui Dinas Perikanan dan Kelautan perlu belajar dari Kabupaten Pasaman Sumatera Barat (Sumbar), terkait produksi ikan mas yang ditengarai mampu memproduksi 20 ton perharinya dan pemasarannya telah merambah ke provinsi tetangga seperti Sumut, Riau, Jambi dan Bengkulu. “Madina yang dikenal memiliki lahan luas dan memiliki beberapa danau maupun kolam tentunya sudah pantas dikelola menjadi sentra pengembangan ikan tawar. Artinya para petani yang selama ini hanya memelihara ikan mas seadanyasaja,perludiberikanrangsangansehingga peternakan ikan mas bisa menjadi andalan,” ujar Lokot Husda Lubis, 40, dan Jasamidun Lubis, 48, dua tokoh masyarakat wilayah Mandailing Julu, Selasa (6/1). Lokot yang juga aktif bekerja di sektor pendidikan menjelaskan, betapa sejahtranya rakyat kabupaten tetangga Pasaman khususnya Panti, Padang Grugur, Rao dan Rao Selatan selaku sentra pengembangan ikan mas di Sumatera Barat. Dalam sehari mereka mampu mencicipi peredaran uang sekitar Rp300 juta dari produksi ikan mas dengan asumsi harga jual ikan mas Rp15.000 per kg dikalikan 20 ton. Angka ini belum termasukperedaranuangdarisektorbisnislainnya. Kondisi itu membuat angka pengangguran di daerah itu jauh berkurang. Apalagi setiap tahun Pemkab Madina membangun sektor perikanan dengan nilai yang besar, katanya. Seharusnya, ucap Lokot, Pemkab Madina malu dengan capaian yang dihasilkan Pemerintah Pasaman yang mampu merangsang warganya untuk memproduksi ikan mas hingga puluhan ton, karena kultur areal pertanian di Madina tidak kalah dengan yang ada di sana.Persoalannya sekarang, tinggal kemauan pemerintah dan warganya. “Kita bisa saksikan setiap hari, produksi ikan mas Pasaman mampu menembus pasar luar daerah termasuk Madina, ini berkat kegigihan pemerintahnya melakukan pembinaan dan perkuatan modal usaha dan juga bisa menekan harga pakan sehingga lebih murah,” terangnya. Sementara Jasamidun mengatakan, pembangunan bidang perikanan tawar di Madina dari tahun ke tahun sepertinya masih jalan di tempat. Dana yang dialokasikan belum sepenuhnyamenyentuhdanmampumemberdayakan masyarakat petani, sehingga tidak mengherankan kebutuhan ikan tawar untuk daerah ini masih

didatangkan dari luar, tepatnya dari Pasaman. “Tidak sedikit uang masyarakat Madina yang dibelanjakan untuk kebutuhan ikan tawar dari Pasaman, diperkirakan bisa satu miliar perbulan atau rata-rata Rp40 juta per hari,” ujarnya. Dalam uyaya meningkatkan produksi, lanjutnya, Dinas Perikanan dan Kelautan Madina belum memiliki keseriusan untuk melakukan terobosan baru agar masyarakat petani ikan bisa diberikan pelatihan dan penyuluhan untuk mengolah lahannya dari cara tradisonal ke arah lebih maju, sehingga kebutuhan ikan baik dari segi pakan, kondisi air dan perawatan penyakit kurang bisa diperhatikan. Selain itu, kendala yang dihadapi masyarakat terkait rendahnya pengetahuan sebelum melakukan usaha budidaya ikan dinilai masih kurang dilakukan instansi terkait. Hal ini telah menyebabkantransferteknologitentangbudidaya ikantidakberjalandenganbaikdantentunyasangat berpengaruh kepada produksi petani. “Kalau kita hitung dalam empat belas tahun terakhir, anggaran pembangunan dan pengembanganbenihhinggapembesaranyangdihabiskan BBI Saba Jambu tersebut sudah miliaran rupiah, namun hingga sekarang ini bukti nyata yang diberikan terhadap pengembangan ikan tawar khususnya ikan mas di daerah ini masih jauh dari yang diharapkan semua pihak,” sebutnya. Dia mengingatkan, pemerintah daerah harus optimis mengembangkan potensi perikanan di Kabupaten Mandailing Natal sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dipedesaan.“Kitabisamencobamengembangkan usaha ikan ini dengan mempersiapkan SDM aparatur benar-benar mengetahui serta tahu mempersiapkan kolam penampung ikan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya. Beberapa penjual ikan ditemui di pasar tradisional Madina mengaku, mereka selama ini memperoleh serta membeli ikan mas dari Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat tepatnya Kecamatan Rao. Ikan-ikan tersebut datang setiap sore atau malam hari dengan diantar langsung kendaraan khusus para toke di sana. “Pasokan ikan mas dari Rao sudah berlangsung beberapa tahun.Ini terpaksa kami lakukan karena produksi ikan mas daerah ini sangat terbatas, meski dengan harga tinggi, kami terpaksa membelinya dan menjualnya ke pasaran,” ujar Ucok Lubis salah seorang pedagang ikan di daerah itu. (a28)

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Dirgahayu

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan. Dari:

Parlindungan Purba, SH, MM Ketua Komite II DPD RI

DR. Ivan Elisabeth Purba, MKes

Dr. Tuahman F. Purba, SpAn, MKes

Rektor Universitas Sari Mutiara

Dirut RSU Sari Mutiara Medan

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Muhammad Yusni, SH MH :

Bravo Waspada,Tetap Eksis Dalam Kebenaran Dan Keadilan PADA saat ini perkembangan yang terjadi dalam masyarakat sangat cepat sebagai akibat dari pembangunan pada segala lini kehidupan termasuk dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Akan tetapi perkembangan tersebut tidak selamanya membawa dampak positif. Hal ini dapat kita lihat dengan meningkatnya angka kriminalitas yang terjadi dalam masyarakat dari waktu kewaktu dan dari tahun ketahun. Hal itu diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Muhammad Yusni, SH MH ketika berbincang-bincang dengan Harian Waspada, Sabtu (10/1). ”Walau telah dilakukan Upaya penyuluhan hukum kepada beberapa elemen masyarakat, akan tetapi efektifitas pelaksanaan penegakan hukum yang terjadi dalam masyarakat dinilai belum dapat menurunkan angka kriminalitas di tengah-tengah masyarakat,” ujar Mantan Kajati Aceh tersebut. Hal itu, terang Muhammad Yusni, disebabkan dari proses perkembangan masyarakat baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas yang tidak di imbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada. ”Kurangnya kesadaran hukum yang terjadi di tengahtengah kehidupan masyarakat pada dasarnya di sebabkan oleh banyak faktor. Walau begitu dari faktor-faktor yang banyak tersebut dapat kita golongkan dalam dua faktor,” ungkapnya. Yaitu faktor dari sisi aparat penegak hukumnya dan faktor dari sisi peranan masyarakat dalam penegakan hukum. Dua hal tersebut merupakan kunci dari keberhasilan dan kesuksesan atau ketidak berhasilan dalam pelaksanaan hukum dalam masyarakat. Faktor yang pertama dari aparat penegak hukumnya hal ini sangat terkait dengan moral dari para aparat penegak hukum. Artinya kejujuran, keadilan dan profesionalisme para aparat penegakan hukum dalam mengemban tugasnya sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat,” ujarnya. Sedangkan faktor kedua, terangnya, adalah peran serta masyarakat dalam penegakan hukum itu sendiri perlu lebih ditingkatkan lagi, Seolah-olah hal-hal yang berkaitan dengan masalah hukum adalah tugas dan wewenang para aparat penegak hukum saja. Sehingga ketika terjadi pelanggaran hukum termasuk penanganan tindak pidan korupsi kurang bisa terselesaikan dengan cepat.” ”Padahal hal tersebut dikarenakan minimnya kesadaran hukum masyarakat. Oleh sebab itu sangat perlu media massa khususnya Harian Waspada untuk terus mengadvokasi masyarakat untuk sadar akan hukum,sehingga peran serta masyarakat dapat lebih meningkat” ujarnya. Dalam merayakan HUT nya Ke - 68 kita terus berharap agar Harian Waspada tetap eksis didalam pemberitaannya sesuai dengan motonya Membela Kebenaran Dan Keadilan dan tetap menjadi kontrol sosial bagi penegak hukum agar tetap berjalan di koridornya dalam mengemban tugas dan amanahnya. Karena baik dan buruknya penegakan hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sangatlah tergantung pada kejujuran dan kewibawaan dari para aparat penegak hukum dalam mengemban tugasnya.Dirgahayu Harian Waspada teruskan perjuanganmu sebagai media yang menyuarakan keadilan dan kebenaran. (m38)

Dari:

RSUD dr. Pirngadi Medan Dr. Edwin Effendi, MSc Direktur

Semoga WASPADA tetap jaya danterus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan. Dari:

AKBP Aswin Sipayung, SIK, MH Kapolres Pelabuhan Belawan

Kepada Pendiri/Pemimpin Umum Harian WASPADA STAFF, WARTAWAN DAN KARYAWAN Dari:

an, S.Pd, SH ig ar alentino TTar igan, arig Valentino dr.. Robert V dr Ketua Kei Shin Khan Karate-Do Sumatera Utara

PIMPINAN BIMBINGAN TEST/STUDY “B I M A” Membimbing Siswa/i Kelas IV, V, VI SD/MI, VII, VIII, IX SMP/MTs; X, XI, XII SMA/MA/SMK dan Alumni SMA

Persiapan Semester, Ujian Sekolah, Ujian Nasional, SNMPTN/SBMPTN, CPNS, BINTARA Pusat: Jl. Bantam No. 6A Medan Telp. 4533156 Fax. 4574516 http://www/bima.net

Dirgahayu

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Drs H Tohar Bayoangin MAg

Koran Terdepan Syiar Agama KEPALA Kantor Kementerian AgamaWilayah Provinsi Sumatera Utara, Drs H Tohar Bayoangin, MAg menyampaikan selamat dan sukses kepada Harian Waspada yang berulang tahun pada 11 Januari 2015 ke 68. Diharapkan dengan HUT di tahun ini Harian Waspada semakin eksis dan mampu menjawab berbagai tantangan terutama peningkatan mutu, guna memenuhi keinginan pembaca. “Alhamdulillah, Harian Waspada yang kita cintai ini mencapai 68 tahun. Diusianya kini diharapkan semakin eksis dan mampu memenuhi keinginan pembaca. Semoga kedepannya lebih jaya dan menampilkan pemberitaan sesuai visi dan misi yang membela kepentingan rakyat. Harian Waspada telah mampu merebut hati pembaca yang memuat pemberitaan dari berbagai sisi, terutama agama dan memberi kesempatan kepada penulis maupun pendakwah untuk menyebar ilmu melalui Harian Wapada agar dibaca masyarakat luas. Sekali lagi saya ucapkan Selamat Ulang Tahun Harian Waspada ke 68,” paparnya. (m37)

Iwan Zulhami SH, MAP

Tetap Terdepan Ikut Syiarkan Agama KINI tahun 2015, Harian Waspada telah berusia 68 tahun, waktu yang tidak singkat dalam perjalanan sebuah media. Bisa dibilang Waspada, adalah koran lintas generasi. “Saya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, murengucapkan Selamat Ulang Tahun Harian Waspada ke 68, semoga mampu bersaing dengan media laererinnya. Pertahankan ciri khas Waspada yang memuat rubrik agama dan sangat diminati masyarakat dan bisa jadi refrensi. Semoga tahun ini dan tahun mendatang, tetap menjadi koran pilihan masyarakat,” papar Iwan Zulhami yang berharap generasi penerus pengelola Harian Waspada, juga mampu mempertahankan koran lokal yang dibaca keseluruh pelosok Sumatera Utara hingga ibu kota Jakarta,sekaligus berharap Waspada tetap memuat pemberitaan terkait informasi dan hal-hal berkaitan dengan agama terutama khatib Jumat. (m37)

ADI MANSAR, GUNTUR RAMBE LAW OFFICE A.G.P & P AR TNER PAR ARTNER

Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.

Ttd. ADI MANSAR, SH, M.Hum

GUNTUR RAMBE, SH, M.H

Owner

SUARDI, SH

OKTOBER SIAHAAN, SH

Partners

Hj Nurhalimah Sibuea MPd DIUSIA Harian Waspada ke 68, masyarakat Sumatera Utara sepantasnya bangga, memiliki koran lokal yang mampu bertahan disepanjang zaman. Isinya memenuhi keinginan publik yang tetap seimbang. Menjadi bacaan semua kalangan dan mampu bersaing dengan hadirnya koran lokal maupun nasional. Sebagai media yang memuat kolom pendidikan, Harian Waspada diharapkan mampu bertahan ditengah derasnya arus media cetak dan online. “Selamat Ulang Tahun Harian Waspada ke 68, semoga menjadi media yang tetap berpihak pada masyarakat dan memberi ruang bagi dunia pendidikan,” kata Nurhalimah Sibuea MPd selaku Ketua MKKS SMP Kota Medan sekaligus Kepala SMPN 3 Medan. (m37)

Hj Safrimi MPd SELAYAKNYA kita meng-ucapkan syukur kehadirat Allah SWT, yang memberi kekuatan dan kesempatan kepada Harian Waspada, koran yang tetap eksis di Sumatera Utara hingga 68 tahun. “Sebagai warga Sumatera Utara yang tinggal di Medan, saya bangga memiliki koran Waspada yang mampu bertahan hingga usia 68 tahun. Semoga perusahaan keluarga yang dibangun Hj Ani Idrus dan H Mohd Said terus berkembang sepanjang masa dan mampu bersaing dengan media cetak maupun online. Media yang bisa jadi refrensi bagi pendidikan dengan muatan isi dan bahasa yang sesuai kaedah bahasa Indonesia. Selamat Ulang Tahun Harian Waspada ke 68, semoga lebih jaya dan dicintai pembacanya,”kata Safrimi MPd selaku Kepala SMAN 1 Medan. (m37)

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan. Dari:

Law Firm IKHWAL & HENDRIK Serta PT. EKA NUGRAHA KARTIKA Jln. Brigjen Katamso Kompleks Istana Prima 2 No. D-6 Medan

IKHWALUDDIN SIMATUPANG, SH, M.Hum Pimpinan

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGGARA Mengucapkan:

DR. Ir Giwo Rubianto Wiyogo MPd SELAKU Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia ( KOWA N I ) , G i w o Rubianto mantan Ketua Komisi Per-lindungan Anak Indonesia (KPAI), berdomisili di Jakarta, mengaku bangga dengan hadirnya Harian Waspada selama 68 tahun. Koran lokal yang bisa dibaca di ibu kota Jakarta, turut menjadi media yang memberikan warna karena berita lokal yang bisa dibaca warga Sumatera Utara di Jakarta. “Sebagai warga Jakarta, saya turut mendukung Harian Waspada untuk terus maju dan mampu bersaing dengan media cetak dan online. Insyaallah Waspada akan bertahan sepanjang zaman, karena mempunyai visi dan misi yang membela kepentingan rakyat. Isinya memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pembaca, terutama untuk kaum perempuan dengan memberi ruang khusus. Sekali lagi saya selaku Ketua Umum Kowani mengucapkan Selamat Ulang Tahun Harian Waspada ke 68 semoga menjadi bacaan yang dirindukan pembaca setiap waktu. Jaya terus dari generasi ke generasi,” ucap Giwo Rubianto. (m37)

Mengucapkan:

“Semoga tetap jaya dan terdepan menyuarakan aspirasi rakyat Sumatera Utara”

Semoga WASPADA tetap jaya. Ttd

Dari: Pimpinan Selecta Group Ardy ST

H. Rajab

IR. H. HASANUDDIN B, MM

H. ALI BASRAH, SPD, MPD

Bupati

Wakil Bupati

DRS. H. GANI SUHUD, MAP Sekretaris Daerah

Dirgahayu

WASPADA Senin 11 Januari 2015

Keluarga Besar

SMA Negeri 2 Medan Mengucapkan:

Semoga makin eksis dan dekat di hati pembacanya dengan fungsinya yang memberi ruang bagi pendidikan. Ttd.

Drs. Sutrisno Ttd.

Kepala

Kantor Kementerian Agama Kota Medan

Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara

Jl. Sei Batugingging No. 12 Medan

Jl. Gatot Subroto No. 26 Medan Telp: 061-8451724 Fax : 061-8468005

Mengucapkan:

Mengucapkan: Semoga Harian Waspada Terdepan Dan Ikut Serta Syiar Agama Melalui Pemberitaan Dan Tulisan

Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dan Memberi Kontribusi Ilmu Yang Bermanfaat Kepada Masyarakat Pembaca Setia Waspada.

Keluarga Besar

SMA Negeri 3 Medan Mengucapkan:

Ttd:

H. Iwan Zulhami, SH, MAP

Drs. H. Tohar Bayoangin, MAg

Kepala

Semoga Harian Waspada terus menyuarakan Kebenaran dan Keadilan serta meningkatkan Konstribusi di Dunia Pendidikan

Pengelola Asrama Haji Embarkasi Medan Mengucapkan: Ttd.

Drs. Sahlan Daulay, M.Pd Ttd.

Kepala Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.

Yayasan Pendidikan Hikmatul Fadhillah Dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (YPHF & PGMI) Jln. Denai No. 176 Medan

Ttd:

Drs. H. Hasful Huznain, SH Mengucapkan:

Kepala

Semoga Tetap Jaya Dan Menyuarakan Pendidikan Bermanfaat Bagi Umat

DEWAN PIMPINAN

Keluarga Besar

MKKS SMPN KOTA MEDAN Mengucapkan:

KOWANI Jl. Imam Bonjol No 58 Jakarta, Telp: 021 3152787

Mengucapkan:

Ttd.

Hj. Hikmatuf Fadhillah SH, MM Pimpinan

Keluarga Besar

MKKS SMKN MEDAN

Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dan Memberi Inspirasi Bagi Kaum Perempuan Agar Lebih Cerdas

Semoga WASPADA makin jaya dan konsisten membela kebenaran dan keadilan untuk kemajuan Sumatera Utara terutama di bidang Pendidikan.

Ttd.

Mengucapkan:

Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.

Nuhalimah Sibuea, MPd

Bambang Sadewo, MPd

Ketua

Sekretaris

Dra. Marita Yetti, MM Bendahara

Ttd.

DR. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, MPd Ketua

Ttd.

AMIRUDDIN, SP, MM KETUA

SUKARDI, SP, MM SEKRETARIS

SAKTI, SPd, MPd BENDAHARA

Lembaga Perempuan Peduli Kerukunan Umat Beragama (LPPKUB) Sumatera Utara Jln. Waringin No 27A/33 Medan Telp. 0614145906

Semoga Sukses dan Terus Berkarya

Mengucapkan:

Semoga Harian Waspada Menjadi Media Penyebar Informasi Bermanfaat Untuk Seluruh Umat .

Semoga tetap jaya dan terdepan menyuarakan aspirasi rakyat Sumatera Utara Dari:

Dari:

Manajemen dan Seluruh Karyawan :

Keluarga Besar

PT Perkebunan Lembah Bhakti

DINAS BINA MARGA Provinsi Sumatera Utara & Staf

Dari :

Dra. Hj Dahlia Lubis, M.Ag, Ph.D Ketua

PT Karya Tanah Subur

Jln. Sakti Lubis No. 7-R Medan

PT Tunggal Perkasa Plantations 3

Ir. H. MUHAMMAD ARMAND EFFENDI POHAN, M.Si Kepala Dinas

Dirgahayu

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Keluarga Besar

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah

IRMAWAN, S.SOS, MM

M. SALIM FAKHRY, SE, MM

Anggota Komisi III DPR-RI Dari Fraksi PKB

Anggota Komisi X DPR-RI Dari Fraksi Partai Golkar

Mengucapkan:

Semoga makin eksis dan dekat di hati pembacanya dengan fungsinya yang memberi ruang Budaya, Pariwisata dan Olahraga

Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.

Ttd.

Drs. Amir Hamzah Ttd.

Kepala Dinas

Drs H Maraguna Nasution MAP

Bangun Masyarakat Berpendidikan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA (DPRK) BANDA ACEH

KEPAL A SMKN 5 Medan, Drs H Maraguna Nasution mengaku bangga dengan Harian Waspada, yang mampu bertahan sebagai media cetak di Sumatera Utara, hingga 68 tahun. Harian Waspada yang menyajikan pemberitaan menyentuh pada kepentingan masyarakat dan isinya yang memuat aspek pendidikan, diharapkan tetap dipertahankan. “Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Harian Waspada ke 68, semoga tetap jaya dan menjadi bacaan pavorit untuk segala kalangan,” kata Maraguna sembari menyebutkan koran Waspada yang menyajikan pemberitaan khusus pendidikan adalah hal positif karena menunjang kreativitas siswa dalam berkarya. (m37)

Hj Hikmatul Fadhillah, SH, MM

Mengucapkan: Mengucapkan:

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

Drs H Hasful Huzain, SH

ARIEF FADILLAH, SI.Kom

H. HERI JULIUS, S.Sos

Ketua

Wakil Ketua

T. HENDRA BUDIANSYAH

DRS. ANSARULLAH

Wakil Ketua

Sekretaris Dewan

PEMERINTAH KOTA SABANG

Muhammad Asrul MPd

ini menjadi semangat baru untuk terus maju dan mampu bersaing seiring kemajuan zaman,” ujarnya. (m37)

ILLIZA SA’ADUDDIN DJAMAL, SE

IR. BAHAGIA, Dipl. SE

Wali Kota Banda Aceh

Sekda Kota Banda Aceh

PIMPINAN BESERTA SELURUH ANGGOTA DPRK SABANG

Mengucapkan:

Semoga Harian Waspada selalu sukses dan eksis serta tetap membela kebenaran dan keadilan.

Ttd

ZULKIFLI H ADAM

NAZARUDDIN

MUHAMMAD NASIR

FERDIANSYAH

AFRIZAL B, SHi

WALIKOTA SABANG

WAKIL WALIKOTA SABANG

KETUA DPRK SABANG

WKL KETUA DPRK SABANG

WKL. KETUA DPRK SABANG

SOFYAN ADAM, SH SEKDA KOTA SABANG

Ir. SAIFULLAH Sekretaris Dewan

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Aceh Selatan

Mengucapkan:

“Semoga Harian Waspada tetap jaya dan semakin profesional melaksanakan fungsinya sebagai media yang menyajikan berita faktual, terdepan dan berimbang” Ttd

Tetap Eksis Dengan Pendidikan

Ttd

Mengucapkan:

Beri Informasi Khususnya Jamaah Haji KETUA Badan Pengelola Asrama Haji Medan Drs H Hasful Huzain SH, mengaku Harian Waspada sangat memberikan kontribusi bagi jamaah haji saat pelaksanaan haji setiap tahunnya. “Sebagai media yang memberikan informasi haji, tentu saja kami sangat memberikan apresiasi kepada Harian Waspada dengan semua pemberitaannya yang sangat bermanfaat. Saya dan keluarga besar Badan Pengelola Asrama Haji mengucapkan Selamat Ulang Tahun Harian Waspada, semoga terus berkibar sebagai media cetak yang diperhitungkan oleh pembaca,” ujarnya yang menambahkan isi Harian Waspada sangat layak dibaca berbagai kalangan karena pembahasan dan bahasanya yang sesuai kaedah bahasa Indonesia yang baik dan benar. (m37)

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

Ttd

Wawasan Keagamaan Meningkat SEBAGAI Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Hikmatul Fadhillah dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Hj Hikmatul Fadhillah SH MM mengaku sangat bangga dengan Harian Waspada yang kini berusia 68 tahun. “Saya mem-baca Harian Waspada sejak masih sekolah dasar karena orang tua saya dan keluarga lainnya membaca Waspada. Selamat Ulang Tahun ke 68 semoga tetap menjadi bacaan pavorit di masyarakat setiap masa. Membaca Waspada meningkatkan wawasan terutama tentang keagamaan. Semoga tahun ini memberi semangat baru bagi seluruh keluarga besar Harian Waspada untuk terus berkibar demi memenuhi komitmen sekali Waspada Tetap Waspada,” paparnya di ruang kerjanya Jl Denai Medan. (m37)

PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

H. T. Sama Indra, SH

Kamarsyah, S.Sos, MM

Bupati Aceh Selatan

Wakil Bupati Aceh Selatan

“Semoga Harian Waspada tetap jaya dan semakin profesional melaksanakan fungsinya sebagai media yang menyajikan berita faktual, terdepan dan berimbang” Ttd

Ir. BAHRUMSYAH

Drs. H. Harmaini, M.Si

Kepala Dinas

Sekdakab Aceh Selatan

Pimpinan dan Anggota

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT Kabupaten Aceh Selatan

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA (DISPORA) PROVINSI ACEH

Mengucapkan: Mengucapkan: SEBAGAI Kepala MAN 3, saya memberikan apresiasi kepada Harian Waspada yang berulang tahun pada 11 Januari 2015 ke 68. Usia yang terbang hebat untuk sebuah penerbitan. Sebagai pendidik, saya menilai bahwa Harian Waspada banyak memberikan kontribusi bagi pendidikan dengan pemberitaan yang memuat lembaga pendidikan. Tentu saja hal ini sangat bermanfaat dan membuktikan media menjalankan fungsinya untuk mendidik pembaca. “Semoga dengan HUT Waspada. Ke 68

“Semoga Harian Waspada tetap jaya dan semakin profesional melaksanakan fungsinya sebagai media yang menyajikan berita faktual, terdepan dan berimbang”

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

T. ZULHELMI SYAHRIL, S.Ag Wakil Ketua

Ketua

DIVA SAMUDERA PUTRA,SE Sekwan

MULYADI Wakil Ketua

Ttd

A S N A W I, SPD, MSi Kepala Dinas

Dirgahayu

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Keluarga Besar

MAN 3 Medan Mengucapkan: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

Semoga Harian Waspada Selalu Terdepan Memberi Informasi Dan Tetap Menjadi Media Berbasis Pendidikan

Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, SH, MSP Anggota DPD RI Asal Sumatera Utara

Dari:

KANTOR HUKUM HASRUL BENNY HARAHAP & REKAN

Ttd.

Advokat - Konsultan Hukum

Muhammad Asrul MPd Kepala

Keluarga Besar

SMKN 5 Medan

Mengucapkan:

1. 2. 3. 4. 5.

HASRUL BENNY HARAHAP, S.H., M.Hum. JULISMAN, S.H. SYAFRINAL, S.H. RACHMAD GUNAWAN LUBIS, S.H. RINALDI, S.H.

6. 7. 8. 9.

AGUNG YURIANDI, S.H., M.H. JEFRI MANGARATUA SIPAHUTAR, S.H., M.Kn. SAHAT MARUBA SAMOSIR, S.H. HENDI ZAHERI, S.H.

Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.

Mengucapkan:

KELUARGA BESAR

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA (PSDA) PROVSU

Semoga makin eksis dan dekat di hati pembacanya dengan fungsinya yang memberi ruang di dunia pendidikan.

Mengucapkan:

Ttd.

H. Maraguna Nst, MAP Kepala

“Semoga Tetap Jaya dan Terdepan Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Sumatera Utara” Ttd :

IR. DINSYAH, MM

DARWIN SITOMPUL, SE

Kepala Dinas PSDA

Sekretaris Dinas PSDA

YUNUS HANIS SIREGAR, SE Bendaharawan Dinas PSDA

KANTOR ADVOKAT M. KAMALUDDIN, SH & ASSOCIATES

KOPERASI PENGANGKUTAN UMUM MEDAN (KPUM)

Jalan Airlangga No. 16-B Medan

Mengucapkan:

“Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.”

Dari:

Ttd:

H. M. KAMALUDDIN LUBIS, SH, DFM

M. DARMAWAN SIAGIAN, SH

IBENG SYAFRUDDIN RANI, SH

Motivasi Bagi Pembaca Perempuan KETUA Lembaga Perempuan Peduli Kerukuran Umat Beragama (LPPKUB) Sumut, Dahlia Lubis MAg,PhD mennyebutkan, Koran Waspada dengan semua pemberitaan di dalamnya diharapkan mampu memberikan motivasi kepada kaum perempuan untuk membaca. Karena dengan membaca semakin meningkatkan wawasan dan potensi kaum perempuan yang kini pendidikan dan kemampuannya semakin diperhitungkan. “Selamat Ulang Tahun Harian Waspada, semoga dengan ulang tahun di 2015 ini Waspada tetap menjadi koran pilihan warga Sumatera Utara, terutama kaum perempuan yang memiliki ruang khusus. Sehingga kemajuan kaum perempuan dari berbagai aspek yang dipublikasikan memberi semangat dan ide bagi perempuan lainnya untuk berkarya,” paparnya yang berharap koran Waspada tetap menjadi bacaan pilihan berbagai kalangan karena menyediakan rubrik-rubrik khusus. (m37)

: : : : : : :

Drs Jabmar Siburian, MM Drs H. Asril Muas Tanjung Dra Rayana R. Simanjuntak Nimbang Purba Halashon Rajagukguk Ali Akram Jiwa Surbakti

Keluarga Besar

UNIVERSITAS PEMBINAAN MASYARAKAT INDONESIA

UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH (UMN AL-WASHLIYAH)

KAMPUS I: Jl. Teladan No. 15 Telp. 7362927 - 7365650 MEDAN KAMPUS II: Jl. SM Raja Km. 8,5 / Jl. Balai Desa Telp. 7872060 - 7867642 Medan

Dra Hj Dahlia Lubis MAg, PhD

Ketua Umum Ketua I Ketua II Ketua III Sekretaris I Sekretaris II Bendahara

SK. No. : 424/DIKTI/Kep/1996 Kampus A: Jl. Garu II No. 93, Kampus B : Jl. Garu II No. 2, Kampus C: Jl. Garu II No. 52 Medan

Mengucapkan:

“Semoga selalu profesional dalam penyajian informasi untuk mendukung pembangunan di Provinsi Sumatera Utara. Dan semoga WASPADA tetap jaya dan selalu di hati pembaca”

“Semoga selalu profesional dalam penyajian informasi untuk mendukung pembangunan di Provinsi Sumatera Utara. Dan semogaWASPADA tetap jaya dan selalu di hati pembaca”

Ttd.

DRS. H. KONDAR SIREGAR, MA

Ttd.

Rektor

Dr. H. ALI MUKTI TANJUNG, SH, MM Rektor UPMI

GAPENSI (GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA) KOTA PADANGSIDIMPUAN DAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Prof. Dr. H. AHMAD LAUT HASIBUAN, M.Pd

DRS. H. ZUBERUDDIN SIREGAR, MM

DRS. H. MILHAN, MA

Warek-I

Warek-II

Warek-III

DPP ACEH SEPAKAT SUMATERA UTARA Mengucapkan:

Mengucapkan:

Drs Amiruddin

Berikan Motivasi KEPALA SMKN 7 sekaligus Ketua MKKS SMKN Kota Medan, Drs Amiruddin menyampaikan Selamat Ulang Tahun Harian Waspada ke 68. Semoga dengan HUT di tahun 2015 ini tetap pada visi dan misinya demi kebenaran dan keadilan. “Sebagai warga Sumatera Utara, saya merasa bangga memiliki koran lokal yang gaungnya nasional. Demikian juga isi yang dibahas mencakup berbagai kepentingan masyarakat pembaca. Semoga kedepannya, akan lebih eksis lagi sekalipun sedang menghadapi persaingan media cetak,” paparnya yang mengaku bangga dengan adanya kesempatan kepada siswa yang gemar menulis untuk mengirimkan karya tulisnya dan dimuat di Harian Waspada. (m37)

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya dan Selalu Terdepan”

“Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.”

Ttd :

BPC GAPENSI

KABUPATEN TAPANULI SELATAN

KOTA PADANGSIDIMPUAN

MHD AKHIRUN PILIANG

H. AMRAN SAGALA

H.M. Husni Mustafa, SE

H.T. Bahrumsyah, SH

KETUA

Ketua Umum

Sekretaris Umum

Ttd :

C10 Aceh Baru Dibangun, Taman Wisata Bahari Kuala Langsa Rusak LANGSA (Waspada): Jalan setapak hutan magrove yang dijadikan taman wisata bahari di km 8 Kuala Langsa, Kec. Langsa Barat, Kota Langsa yang baru saja selesai dikerjakan PT Langsa Indah Lestari menggunakan dana Otsus Tahun Anggaran 2014 senilai Rp2.960.000.000 sudah mengalami rusak di bagian dinding pembatas jalan tersebut, Sabtu (10/1). Pantauan wartawan, rusaknyadindingpengamansepanjang 520 meter tersebut diduga karena bangunan yang dikerjakan tersebut tidak memiliki kualitas dan terkesan asal jadi. Karena dari 520 meter jalan menuju hutan mangrove yang dibangun, sepanjang 300 meter mengalami kerusakan di bagian dindingnya. Kerusakan

yang terparah terjadi di bagian dinding sepanjang jalan tersebut yang terbuat dari cetakan lubang angin sehingga jika tersentuh sedikit saja dinding tersebut sudah hancur berantakan. Kadisporbudpar Kota Langsa Syafrizal yang dikonfirmasikan melaluiteleponselularnyakepada wartawan membenarkan jalan setapak yang baru saja selesai dibangun tersebut sudah mengalami kerusakan. “Rusaknya jalan setapak itu akibat dari tangantangan jahil orang tak dikenal. Kejadian tersebut pun sudah kita laporkan kepada pihak Polres Langsa,” tandasnya. Sementara kuasa Direktur PT Langsa Indah Lestari, Mahdi yang dihubungi wartawan menjelaskan, pelaksanaan proyek tersebut sudah sesuai bastek dan pekerjaan sudah rampung 100 persen. “Pekerjaan sudah rampung dan sudah kita serahterimakan kepada pemerintah. Kemudian, soal

itumerupakanbentukdaripekerjaan yang asal jadi. Apalagi pembangunanitudinilaisebagaimenjadi ‘wisata maksiat’, karena banyak pasangan muda-mudi yang berpacaran di lokasi. Sehingga

ACEH UTARA (Waspada): Sekitar 35 hektare sawah program cetak sawah baru bantuan pemerintah pusat, terlatar di Dusun Alue Mudek, Gampong Teupin Reusep, Aceh Utara. Pihak rekanan tidak melanjutkan pembangunan pengairan, sehingga sawah tersebut terlantar sejak tiga tahun lalu. Tahun 2012 warga Alue Mudek mendapat bantuan lahan sawah dari program cetak sawah baru. “Dinas Pertanian Aceh Utara membuka lahan di dua lokasi,” jelas Ramli,46, Jumat (9/1) yang menjabat sebagai geusyik (kepada desa) Teupin Reusep, ketika itu. Sekitar 35 ha dibuka dekat dengan sumber air sehingga mudah mendapat pengairan. Sementara 35 ha lainnya dibuka di kawasan kebun warga. Sejak sawah dibuka, warga pemilik kebun menunggu dinas terkait membangun sumber air. “Namun sampai sekarang tidak ada sumber air sehingga warga terus menunggu,” tambahnya. Akibat tidak tersedia sumber air, menurut Ramli, 35 ha sawah baru terlantar.Warga kecewa karena seluruh tanaman keras, seperti pinang dan kemiri telah musnah ketika dibuka lahan sawah. “Sekarang, tanaman keras warga tidak ada lagi, sawah juga tidak bisa dimanfaatkan,” tambah Iskandar,41, warga lainnya. Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Utara, Muktaruddin, belum mengetahui sawah yang terlantar di Sawang. “Kalaumemangada,nantikitausulkanlanjutanuntukbisamendapat suplai air,” jelas Muktaruddin melalui telepon. (b15)

Waspada Promosikan Wisata Sabang HarianWaspadaterbitanMedan turut mempromosikan potensi wisata Kota Sabang, sehingga meningkatnyaaruskunjunganwisatakeKota Sabang. WalikotaSabang,ZulkifliHAdam (foto) mengatakan hal itu di hotel Sabang Hil dalam bincang-bincang dengan Waspada belum lama ini. Kata dia, peran media masa sangat penting dalam upaya mempromosikan potensi di aceh khususnya Sabang. Tanpa diberitakan oleh media mustahil turis mancanegara dan nusantara bisa datang berkunjung ke daerah ini. Dari tahun ketahun arus kunjungan wisata ke daerah ini terus meningkat,tahun2015targetkunjunganwisataSabangbisamencapai 1 juta orang. Hal itu baru bisa terwujud jika media masa selalu memberitakan yang sejuk, damai dan memperkenalkan berbagai objek wisata melalui media cetak dan elektronik. Walikota Sabang mengakui setiap saat memonitor perkembangan berita melalui koran Waspada, sebab isinya yang padat, lugas, tegas, akurat dan berimbang. Koran Waspada sejak dahulu sudah seperti korannya orang aceh. Apalagi jumlah halaman acehbisamencapai4halamanbisamemberitakanbanyakinformasi dari Aceh. (b31)

Meski Telat, Selalu Dinanti SUBULUSSALAM (Waspada):Meskidiakuidistribusi suratkabarharianWaspadasering terlambattibaditanganpembaca setianya, kehadiran media‘demi kebenarandankeadilan’iniselalu dinanti. Kepada Waspada, Jumat (9/ 1), Salbunis (foto), Kadis Pendapatan Pengelolaan KeuangandanKekayaanDaerah (PPKKD) Kota Subulussalam mengatakan,sebagaikoranyang profesional, beritanya dinilai lugas, mudah dicerna, dapat dipercaya dan berimbang. Memasuki Hari Jadi ke- 68 Wapada tahun 2015, bersamaan persis dengan ulang tahun ke-24 pernikahannya, Salbunis menilai kalau berita-berita yang disajikan media ini juga cukup proporsional, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Soal keterlambatan sampai di daerah (Subulussalam - seperti disampaikansejumlahpejabatsetempat),Salbunismenilainyasebagai tantangan bagi PT Harian Waspada sebagai surat kabar nasional yangterbitdidaerah.Artinya,strategiuntukmengatasisemuamasalah, pendistribusian dan lainnya bukan menjadi persoalan.(b28)

Pemkab Abdya Usul 11 Raqan Tahun 2015 BLANGPIDIE(Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya mengajukan 11 Rancangan Qanun(Raqan)yangakandibahas Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) danTimAsistensiQanunPemkab setempatyangberlangsungdalam Rapat Paripurna Pembukaan Pembahasan Rancangan Qanun Abdya tahun 2015 di DPRK setempat, Jumat (9/1). Paripurna pembukaan dipimpinKetuaDPRKAbdyaZulkifli Isa, didampingi dua wakilnya Romi Syahputra dan Jismi serta sejumlah anggota DPRK lainnya, membahas 11 rancangan qanun usulandariPemkabAbdya,enam di antaranya, rancangan qanun tentang perubahan atas qanun Kabupaten Abdya nomor 15 tahun 2012 tentang susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah, kemudian tentang Pembentukan Gampong di Kabupaten Abdya, tentang bangunan gedung, tentang retribusi pelayanan pasar, tentang pencegahan penanggulangan bahaya kebakaran dan tentang pajak hiburan. Di samping itu, 5 rancangan qanun yang belum sempat dibahas dalam tahun 2014 lalu, di antaranya rancangan qanun ten-

tang penabalan nama-nama jalan, tentang pajak sarang burung walet, tentang retribusi penjualan produksi usaha daerah, tentang retribusi penyediaan penyedotan kakus, dan terakhir tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana. “Total usulan menjadi 11 rancangan qanun,” kata Zulkifli dalam rapat paripurna yang turut dihadiri Kapolres Abdya AKBP Budi Samekto, mewakili Kajari Blangpidie Azwar dan Sekda Abdya Ramli Bahar. Dalam amanat Bupati Jufri HasanuddinyangdibacakanSekda Abdya Ramli Bahar, menyampaikan kesebelas usulan rancangan qanun tersebut untuk dibahas dalam rapat paripurna DPRK Abdya, sesuai dengan ketentuan berdasarkan pasal 35 huruf a Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh, pasal 39 UndangUndang Nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan dan pasal 7 ayat 2 Qanun Aceh Nomor 5 tahun2011tentangtatacarapembentukan qanun. “Sebelas rancangan qanun itu telah dikoordinasikan dan disepakati untuk dilakukan pem-

JARUM jamtelah menunjukkan pukul 10:00, suasana Kota Bireuen, Minggu lalu, nampak masih sepi dari hari-hari biasa. Namun, disebuah gang sebelah selatan Langgar Square yang selama ini diketahui tempat mangkal dan beraktifitas perajin batu akik di kota tersebut saat itu, terlihat dikerumuni warga selain para perajin batu akik sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Penasaran,Waspada,mencoba mendekat ke kawasan tersebut, saat itulah terlihatlah pemandangan sebagaimana dikabarkan selama ini, bahwa gang tersebut sekarang ini siang dan malam ramai di datangi warga untuk melihat hasil karya para tukang batu akik, sedangkan para para tukang batu akik sibuk dengan pekerjaannya, seperti terlihat saat itu, ada yang sedang memotong batu dengan mesin, ada yang sibuk mengasah batu ada yang sedang melicinkan batu yang baru saja dibentuk. Pun ada saat itu sedang me-

masang (mengikat) batu akik, pendek kata, mereka sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Sehingga, gang tersebut benar-benar terlihat sibuk. KetikaWaspada hendak melangkahmenelusurigangtersebut yang sedang padat dengan para perajin dan warga, tiba-tiba seorang pria bertubuh agak tambun, diketahui kemudian namanya Isnadi yang akrab disapa Tgk In, menyapa, walaupun saat itu dia sedang ngobrol dengan temannya juga yang diketahui kemudian, namanya Bahram. ”Kami ini hanya pemerhati para perajin batu akik di Bireuen ini, sedangkan ketua Komunitas Batu Akik Bireuen (KBAB), adalah Anwar, selama menjadi pengrajin batu akik orag lebih mengenaldengansebutannamanya Anwar Cincin itu orangnya,” kata Tgk Im, sambil menunjuk ke arah seorang pria yang memakai penutup hidung sambil jongkok di pinggir jalan gang dengan memegang satu irisan batu akik.

Berangkat (light, tujuan, waktu)

07:05 10:45 14:50

GA 0279 Medan GA 0143 Medan/Jakarta GA 0147 Medan/Jakarta

07:45 11:3 0 15:45

11:35 15:55 21:30

JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta JT 305 Medan/Jakarta

06:00 12:15 16:35

12:50

SJ 011 Medan/Jakarta

13:35

12:00 11:20

QZ 8022 Medan AK 1306 Kuala Lumpur*

12:25 11:45

14:00

FY 3400 Penang*

14:20

Air Asia QZ 8023 Medan AK 1305 Kuala Lumpur *

Fire Fly FY 3401 Penang* * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

SIMEULUE (Waspada): Ketua Komisi BDPRK Simeulue, Ihiya Ulumuddin menyatakan kondisi 5.000 an hektare kebun sawit milik PDKS pasca di KSO kan ke PT Kasamaganda sangat memprihatinkan. “Hancur berat,” ungkapnya, kemarin. Lebih lanjut anggota DPRK Simeulue dari Partai Keadilan Sejahtera ini, Ihiya Ulumuddin didampingi dua rekannya dari Gerindra, Abdul Razaq dan Amsaruddin yang sama-sama di Komisi B legislatif setempat menjelaskan fakta itu berdasarkan hasil pansus mereka ke lapangan Rabu dan Kamis kemarin. “Persentase total kebun yang dirawat paling banyak 30 persen. Sisanya 70 persen lagi sudah menjadi semak belukar,” terangnya. Lebih lanjut, katanya, Komisi B DPRK Simeulue dalam waktu dekat akan memanggil PDKS, PT Kasamaganda serta pihak Bupati Simeulue untuk memaparkan hasil pansus serta meminta pertanggungjawaban pengelolaan kebun sawit yang biaya pembangunan awalnya dari APBK kepulauan itu sebesar lebih dari Rp200 miliar. Kebun sawit PDKS yang semula dibiayai oleh pemerintah setempat. Namun, katanya, sejak Desember 2012 persisnya ketika Pemerintah

Kabupaten Simeulue dipimpin oleh Bupati Riswan NS, kebun milik daerah itu pengelolaannya diKSO-kan ke PT Kasamaganda dengan sistem bagi hasil. Anehnya dalam akta notaris, pihak ketiga yang hanya menginvestasikan dana Rp10 miliar mendapatkanbagianlebihbesar.55:45.Sekadarinformasi catatan Waspada kasus KSO kebun PDKS dengan Kasamaganda itu tengah di gugatYARA di Pengadilan Negeri Sinabang. Dinilai YARA melanggar hukum dan merugikan daerah. Direktur PDKSYazid menjelaskan bahwa perawatan kebun sawit milik PDKS selama di-KSO ke PT Kasamaganda tidak maksimal. Bahkan dia berharap agar kebun sawit itu diambil kembali. Waktu itu dia menyatakan tengah melakukan renegosiasi serta meminta dukungan ke DPRK untuk membantu biaya ganti rugi yang sudah dikeluarkan PT Kasamaganda. Direktur PT Kasamaganda Sulaiman yang coba dikonfirmasitidakberhasil.Hp-nyayangdihubungi menjawabsedangdiluarjangkauan.Namundalam catatan Waspada pada satu kali RDP dengan DPRK setempat, bersedia mengembalikan kebun sawit PDKS asal semua uang yang dia keluarkan dalam proses KSO itu dikembalikan. (crm)

bahasan secara bersama oleh Pemkab Abdya dengan Badan Lesgislasi DPRK, maka kami mengharapkan kesepahaman, dukungan dan kerja sama DPRK terhadap rancangan peraturan daerah yang diajukan ini, supaya terjalin sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pemerintah yang baik,” kata Ramli Bahar. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh badan musyawarah pada tanggal 7 Januarilalu,agendatahapanpembahasan di antaranya, pada tanggal 9 Januari 2015 dilaksanakan pembukaan pembahasan rancangan qanun Kabupaten Abdya tahun 2015, kemudian pada tanggal 12 sampai 18 Januari 2015 mendatang, pembahasan bersama antara Badan Lesgislasi dan Tim Asistensi Qanun Pemkab Abdya tentang 11 rancangan qanun tersebut. Selanjutnya pada tanggal 19 Januari 2015 Sidang paripurna pengesahan rancangan qanun menjadiqanunKabupatenAbdya tahun 2015, sekaligus mendengarkan laporan Badan Legislasi, pendapat akhir Fraksi-Fraksi dan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Abdya dengan DPRK tentang Qanun Abdya tahun 2015. (cza)

ACEH UTARA (Waspada): Untuk mendekatkan pelayanan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara kepada masyarakatnya, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib telah melimpahkan sebagian kewenangankepadaparacamatmelaluiprogram Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Penyerahan sebagian kewenangan tersebut sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) No.21 Tahun 2012 tanggal 31 Oktober 2012, tentang pelimpahan sebagian kewenangan serta Peraturan Bupati Aceh Utara No.22 Tahun 2012 tanggal 19 November 2012 tentang SOP bidang perizinan dan non periizinan. Selama ini, Pelayanan Administrasi Terpdu Kecamatan (PATEN) telah dijalankan dengan baik di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Matangkuli dan Dewantara. Dan pada tahun ini telah diintruksikan untuk dilaksanakan di 11 kecamatan lainnya. Di 11 kecamatan tersebut telah dibuat loket pelayaan serta peralatannya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Isa Ansari pada Papat Koordinasi Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Kamis (8/1) di Op Room Setdakab Aceh Utara. “Kita mengharapkan, PATEN ini dapat dijalankan secara menyeluruh di Kabupaten Aceh Utara. PATEN sangat berguna dan sangat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada rakyat. Karena itu, pada tahun 2015 ini, sudah kami intruksikan kepada 11 kecamatan untuk melaksanakan PATEN, loket dan peralatan sudah kita siapkan di 11 kecamatan itu,” sebut Isa Ansari didampingin Kabag Humas Amir Hamzah. Sembilandari11kecamatanyangharusmenjalankan program PATEN di tahun 2015 itu yakni, Kecamatan Langkahan, Seunuddon, Tanah Pasir, Cot Girek, Nibong, Paya Bakong, Simpang Kramat, Sawang, Nisam Antara. (b18)

Waspada/Maimun Asnawi

ISA ANSARI, Sekretaris Daerah Aceh Utara berbicara dengan para camat untuk segera menjalankan program PATEN di kecamatan tempat tugas mereka. Foto diambil, Kamis (8/1) di Op Room Setdakab Aceh Utara

Mengintip Sebuah Gang Pengrajin Batu Akik Bireuen

Sriwijaya Air SJ 010 Jakarta/Medan

sangat bertolak belakang dengan program Pemko Langsa yang ingin menjadikan kota berperadaban dan Islami, tetapi kenyataannya dibangun juga lokasi tersebut. (m43)

Waspada/Dede

Lion Air JT 304 Jakarta JT 306 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan

Komisi B: Kebun Sawit PDKS Hancur

14 Kecamatan Di Aceh Utara Wajib PATEN

Garuda Indonesia GA 0278 Medan GA 0142 Jakarta/Medan GA 0146 Jakarta/Medan

Senin 12 Januari 2015

JALAN setapak menuju hutan magrove yang dijadikan taman wisata bahari di km 8 Kuala Langsa, Kec. Langsa Barat, Kota Langsa yang baru saja selesai dikerjakan PT Langsa Indah Lestari tampak mengalami kerusakan di bagian dinding pembatas jalan tersebut, Sabtu (10/1)

35 Ha Sawah Terlantar Di Aceh Utara

Tiba (light, asal, waktu)

kejadian tersebut semua di luar tanggungjawabkami,akansudah menjadi ranah pihak kepolisian,” tuturnya. Direktur LSM Bening, Sukri Asma mengatakan, pengerukan

WASPADA

Waspada/Abdul Mukhti Hasan

Ketua KBAB Anwar Cincin sedang mengasah batu giok hijau lumut.

Pria yang disebut namanya Anwar Cincin, langsung menoleh ke Tgk In, Bahram dan Waspada yang berdiri tidak jauh di depannya. “Anwar Cincin ini, sudah menjadi sesupuh pengrajin batu akik di Bireuen, beliau ini sudah puluhantahunmenjadipengrajin batu akik di Bireuen ini,” tambah TgkInsembarimengajakWaspada mendekati Ketua KBAB tersebut. Perkembangan KBAB Begitu tiba di depan Anwar, Tgk In dan Bahram, mulai bercerita tentang perkembangan aktifitas para pengrajin batu akik Bireuen, giok Aceh serta berbagai hal tentang komunitas tersebut dan bahan baku batu akik yang ada di seluruh Aceh. “KBAB memiliki anggotanya sekitar 15 orang, setiap hari mangkal di gang ini, rata-rata setiap anggota memiliki 3-5 orang pembantunya, artinya selama mencuatnya batu giok Aceh di gang ini talah banyak menampung tenaga kerja,” kata Tgk In Sekarang ini, sambung Tgk In, harus diakui sedang megahmegahnya batu Giok Aceh, yang terdapat di Nagan dan Aceh Tengah, namun bila berbicara jenis batu akik Bireuen ini belum ada tandingannya di Aceh, bahkan sudah diakui dunia, bahan bakunya dicari ke Bugeng, Peudada, dan Krueng Meuh, Peusangan. Jenis Giok Dan Akik Bireuen Berbicara jenis batu akik dan jenis batu lainnya, sambung Tgk In, Ketua KBAB Bireuen, sangat menguasai, karena sudah lama berprofesi sebagai pengrajin batu akik. “Beliau ini (Anwar-red), hampir seluruh jenis batu akik sudah diasahnya dan beliau juga mengetahui jenis dan nama batunya,” katanya. Anwar Cincin mendengar penjelasanTgkIn,tidakmembantahnya, bahkan dia bersama rekannya, Khairuddin alias Tgk Abang dan Tgk Badar menyebutkan jenis batu akik satu persatu bersama harganya. “Sekarang ini, kami disini banyak menerima order mengasah batu batu akik jenis giok yang bahan bakunya dari Nagan Raya dan Aceh Tengah,” kata Anwar Cincin. Disebutkan, batu giok Aceh yang bahan baku dari dua kabupaten Aceh tersebut, sedangkan ganggangnya di pesan dari luar

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

DUA perajin batu memperlihatkan gelang dan cicin yang dibuat dari batu giok. Aceh, batu akik yang kini banyak diminati warga, antara lain, batu jenissolarukuranbesarnyasekitar 2 inchi, harganya mencapai Rp20 juta.batuakikjenisbiosolardilepas dengan harga Rp15 juta. “Sedangkan jenis Indo Grass harganya sekitar Rp10 juta/satu, jenis nephrit (Jade), jenis beimbing muda dan tua harganya sekitar Rp4 jutaan, jenis Black Jeck Rp3 jutaan,” sebut Anwar. Adapun batu akik Bireuen, kata sambung Anwar, yang selama ini sangat terkenal yaitu, jenis Sulaiman dijual sekitar Rp17 juta, jenis Guliga Rp10 juta, jenis Combong Merah harganyasekitar Rp7 jutaan,cempaka merah dan cempaka madu harganya Rp1 jutaan, kecubung hitam warna merah dalam harganya Rp1-1,5 juta, kecubung teh sekitar 500 ribu, lavender dan terong harganya Rp1 jutaan jenis yakkult merah Rp7 juta dan jenis panca warna harganyasangattinggiyaitusekitar Rp120 juta/ satu. “Yang sulit didapatkanpancawarga,makanya harganya juga sangat tinggi, kami disiniadayangmencariataumembeli bahan bakunya, ada dibawa ke tempat kami ini pihak pemasok,” kata Anwar. Ditanya, berapa batu cincin

dalam sehari bisa diselasaikan, Anwar, menyebutkan, sekitar 20 batu cincin. “Kami disini bukan saja mengasah batu cincin, namun juga ada yang membuat gelang dari batu akik dan giok, lionting, rencong, jam berkaca batu akik, untuk anting-anting, karena pada kami disini bukan saja ada mesin kecil, namun ada juga mesin pemotong bongkahanbatubesar,yaitupada sata dan Syahrial,” terang Anwar. Kecuali itu, lanjut Anwar, di gang tersebut juga para perajin batu,bukanhanyamengasahdan memotongbatusaja,namun juga membentuk sesuai selera pemesan, dicane dan juga dihaluskan serta memasang bak atau gangangnyadanjugamenerimaupahan asah batu satunya dikenakan Rp50 ribu. “Kami disini komplit mulai dari memotong batu hingga memasang ganggangnya dan yang penting kami tidak ada unsur penipuan batu kepada setiap pembeli,apakahorangAcehmaupun orang luar Aceh, barang kami disini insya Allah terjami dan tidak ada unsur penipuan, Alhamdulillah selama ini ada riski sedikit-sedikit, “ tegas Anwar. Bahram menambahkan, dirinya bersama Tgk In terus be-

rupayamembantuparapengrajin batu akik di Bireuen untuk memasarkannya termasuk melakukan transaksi melalui jaringan internet. “Saya ikut memasarkan barang hasil kerajinan tangan KBAB ini ke luar Aceh, bahkan hasil kerajinan KBAB ini sudah banyak saya pasarkan ke Jambi, Riau, Medan, Sumut, Surabaya, Rawa bening Tangerang, dan Jakarta, beginila saya ikut membantu para pengrajin batu disini dan banyak juga yang memasannya dari luar Aceh,” kata guru SMK Bireuen itu. Diakuinya, selama ini, para perajin batu akik terkesan hidup seganmatiogah,walaupunpekerjaan yang digeluti itu saban hari mulai pagi hingga malam hari, sehingga mereka lupa dipasarkan keluar kabupaten atau keluar daerah, namun hanya menjual kepada peminat yang datang ke tempat mereka itu, “Sebab itulah saya bersama Tgk In bertekad mencobabantumemasarkannya keluar Aceh, baik melalui internet atau mengirim ke pada pemesan lewatcaralain,supayaparaperajin batu akik ini dapat menikmati hasil keringat yang sesuai,” kata Bahram. Abdul Mukthi Hasan

Senin 12 Januari 2015

Waspada Media Pembangunan HARIANWASPADA tak sebatasmediabacaanbiasanya,media yang sudah mengakar sejak 1947 itu telah banyak menanamkan jasanya untuk mengisi kemerdekaannegeriini.DiAcehkhususnya, Waspada menjadi media nasional pilihan nomor satu, karena antara Waspada dengan Aceh memiliki hubungan khusus sejak Aceh dibawah pimpinan Gubernur Aceh Ali Hasyimi. “PeranWaspada dalam pembangunan sangat besar, bahkan sampai sekarang hubungan baik media termasuk Waspada dengan pemerintah terus terjalin dengan baik, sehingga sudah tepat jika Waspada dikatakan media pembangunan,” ujar Bupati Aceh Timur Hasballah HM.Thaib (foto) saat ditemui Waspada, Jumat (9/1). Dia meminta, program Road to Dakwah (RtD) PT Harian Waspada agar terus dilanjutkan, karena manfaatnya sangat besar ditengah-tengahumatIslam,lebih-lebihmengundangustazternama dengan tujuan mengajak umat taat kepada Allah SWT dan Muhammad SAW.“Waspada adalah media yang telah lama bermitra dengan pemerintah, sehingga pembangunan di Aceh Timur itu sendiriberjalandenganbaikberkatdukungaseluruhmedia,termasuk mediaWaspada. DirgahayuWaspada, semogaWaspada tetap jaya,” kata Rocky. (b24)

Rembele Akan Jadi Bandara Terbesar Kedua Di Aceh REDELONG (Waspada): Bandara Rembele Kabupaten BenerMeriah,yangsedangdalam tahap renovasi akan menjadi bandara terbesar kedua di Provinsi Aceh setelah Bandara InternasionalSultanIskandarMuda, Aceh Besar. Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani, Jumat (9/1) di Redelong menjelaskan, renovasi perluasan Bandara Rembele terbagi menjadi tiga fase atau tahapan, yakni fase pertama (sekarang) dipersiapkan untuk pesawat perintis yang di jadwalkan selesai

tahun 2018, fase kedua untuk pesawat Foker dan Hercules, sedangkan pada fase ketiga akan mampu disinggahi Boeing 737. “Perluasan yang dilakukan terhadap Bandara Rembele InsyaAllahakanmenjadikannyaterbesar kedua di Aceh, yang akan dapat dilalui pesawat berbadan lebar seperti boeing, hal ini dilakukansebagaiupayapeningkatan sarana transportasi di Bener Meriah,” ungkap bupati ini, di sela peringatan HUT ke-11 Kabupaten Bener Meriah. Disebutkan, renovasi terha-

dap perluasan Bandara Rembele meliputi pembangunan perkantoran, menara pengawas, perumahandanpenambahanpanjang landasan yang akan memiliki total panjang sejauh 2.400 meter. “Panjang fase pertama baru 1.400 meter, pada fase kedua ditambah lagi 700 meter, kemudian pada fase terakhir atau ketiga panambahannyatinggal300meter lagi,sehingga sudah memenuhi standar bagi pesawat seperti Boeing 737 dan sejenisnya,” jelasnya. (b33)

‘Independensi Waspada Perlu Dipertahankan’ USIANYA yang usang dinilai tak hanya sekedar mengejarkualitasdankuantitas sajian tiap pagi, namun Harian Waspada juga salah satu media nasional harian yang mementingkan indepedensinya dalam sebuah pemberitaan, sehingga sudut itu perlu dijaga dan dipertahankan. “Bacaan pagi sayaWaspada, indepedensinya saya nilai tinggi. Ini yang perlu dipertahankan,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir,S.Ik,MH (foto) menyikapi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 68 HarianWaspada, Jumat (9/1). Dia mengatakan, sajiandemisajiantiaphalamandilihatpenuhkeseimbangan,sehingga pembaca dapat menarik kesimpulan dari sebuah pemberitaan. Tak hanya itu, kata Muhajir, pembaca juga dapat mengikuti perkembangan dunia, seperti konflik diTimurTengah (TT) ataupun musibah bencana alam diseluruh pelosok dunia, termasuk musibah Air Asia QZ8501 yang terus menjadi berita utama di halaman satu. “DirgahayuWaspada, semogaWaspada tetap jaya dan terus melekat dihati pembacanya,” ujar Muhajir. (b24)

‘Waspada, Koran Dunia’ HARIAN WASPADA tak sebatas memperhatikan Aceh, Sumut dan luar pulau seumatera, namun Harian Waspada juga dinilai sebagai media cetak yang mendunia. Sehingga tidak salah lagi jika Waspada disebut koran terlengkap. “Lebih-lebih lagi referensi terpercaya, seperi Reuters, Antara Viva News dan beberapa sumber terpercaya lain. Jadi, setelah membaca seluruh rubrik yang ada di Waspada maka menurut saya sudah mewakili seluruh media,” ujar Ketua DPRK Aceh Timur Marzuki Ajad yang akrap disapa Panglima Misee (foto) menanggapi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 68 Harian Waspada kemarin di Idi. Dia mengatakan, media yang sudah berusia 68 tahun itu terus berkembang dan jaya sebagaimana harapan manajemen. Hal itu dinilai mutlak untuk pertahanan sebuah media. Namun disisi lainPanglimaMiseemengapresiamediaWaspadayangtelahmampu bertahan hampir seabad dalam membangun negeri ini bersama pemerintah. ‘Tidak ada hari tanpa Waspada, karena sajiannya begitu lengkap, termasuk perkembangan dunia yang bisa diikuti setiap pagi,” katanya. (b24)

C11

Aceh

WASPADA

Waspada/Maimun Asnawi

PROF. APRIDAR, M.Si, Rektor Unimal, Jum’at (9/1) siang di Aula Meurah Silue, Reuleut, Dewantara, Aceh Utara menyaksikan salah seorang pejbat yang baru dilantik menandatangani pakta integritas.

Rektor Unimal Lantik Lima Pejabat Kampus ACEH UTARA (Waspada): Rektor Universitas Malikussaleh Aceh Utara, Prof Apridar, M.Si, Jum’at (9/1) siang lantik lima pejabat kampus. Pelantikan berlangsung di Aula Meurah Silu Reuleut,KecamatanDewantara,Aceh Utara. Kata Apridar, kegiatan mutasi pejabat di lingkungan kampus merupakan hal biasa terjadi untuk penyegaran organisasi dan suatu yang alamiah dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan organisasi untuk menjadi lebih baik lagi. Unimal saat ini dinilai telah cukup berkembang dan sangat mengembirakan. Ke lima pejabat yang dilantik itu yakni, Pembantu Rektor bidang Akademik Dr Muhammad STMSc,PembantuRektorbidang Administrasi dan Keuangan Dr Hendra Raza SE MSi Ak CA, Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan Dr Anwar ST MT Mag, Pembantu Rektor bidang Kerjasama Jullimursyida, PhD, Dekan Fakultas Kedokteran dr Ibrahim Puteh SpKj, Dekan FKIP Fery Safriwardi ST MT dan Kepala Badan Penjaminan Mutu Mohd. Heikal SE MM.

Pada kesempatan itu, Apridar meminta ke lima pejabat yang baru dilantik itu agar dapat beker-ja dengan sebaik-baiknya dan memberikan prestasi terbaik un-tuk kemajuan perguruan tinggi (Unimal). Pada saat ini, Unimal telah memiliki 14.000 mahasiswadenganjumlahdosen dan pe-gawai mencapai 1000 orang. Me-reka membutuhkan figur-figur yang enerjik dan beriintegritas untuk mengantarkan Unimal menjadi pusat peradaban dunia di masa depan. Mereka juga diminta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dan semangat yang telah ditunujukkanolehSultanMalikussalehyang namanyatelahditambalkanpada Unimalyangkinimenjadikampus primadona bagi masyarakat Aceh khususnya bagi masyarakat yang tinggal di pantai timur. Hal yang paling membanggakansebutApridar,Unimaltelah berhasil merubah status dari Progran Studi Pendidikan Dokter menjadi Fakultas Kedokteran. Artinya, Unimal telah dipercayakan oleh Pemerintah Pusat untuk menghasilkan tenaga

dokter yang berkualitas. Di samping itu juga hadirnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Unimal merupakan prestasi yang sangat membanggakan sehingga Unimal dapat berkonstribusi dalam melahirkan tenaga pendidikan yang memiliki kompetensi yang baik. Selanjutnya hal penting yang akan segera dilakukan adalah akreditasi institusi, sehingga Unimal dapat bersaing dengan PTN ternama lainnya. Saat ini sudah banyak program studi di Unimal yang telah memperoleh nilai akreditasi B. Maka dalam tahun mendatang program studi tersebutdapatmelahirkanprogram pascasarjanabaikMagistermaupun Doktoral.MakaBadanPenjaminan Mutu Unimal diharapkan dapat bekerjamaksimaluntukmewujudkanhaltersebut,demikianharapan Rektor Unimal. Dalam kesempatan tersebut juga Rektor Unimal menyampaikan bahwa mulai saat ini Unimal telah resmi menggunakan logo baru yang spirit, dan nilai-nilainya sesuai dengan apa yang telah diwujudkan oleh Sultan Malikussaleh,” pungkas Apridar. (b18)

Kalender Waspada Bentuk Silaturahmi SUBULUSSALAM (Waspada): Nilai sebuah kalender tidaklah mahal. Di mana dan model bagaimana pun bisa didapat setiap tahun, sesuai selera. Namun kalender sebuah perusahaan surat kabar ternama Waspada, kalaulah terpam-pang di rumah agaknya menjadi nilai tersendiri dan bisa jadi bentuk silaturahmi antar media Waspada dan pembacanya. Fakta ini penting mendapat perhatian pihak PT WaspadaMedanpadasetiappergantiantahun, sebagai salah satu bentuk silaturahmi dengan para pembaca setianya di mana saja berada. Mustoliq, mantan Camat Simpang Kiri, saat ini Kepala PerizinanTerpadu Kota Subulussalam, pelanggansetiaWaspadamenuturkanhalitu,Jumat (9/1). Dia menilai konvensasi atau semacam penghargaan bagi para pembaca setia Waspada dengan sebuah kalender, walau terkesan sepele,

sesungguhnya sangat bermakna. Karenanya ia menyarankan kepada petinggi Waspada agar pemberian cuma-cuma alias gratis sebuahkalender Waspada bagipembacanyadapat menjadi pertimbangan ke depan, meski untuk 2015 belum terlambat. “Walau seolah kelihatan sepele, tetapi cukup bermakna,” papar Mustoliq. Apresiasi Waspada dalam setiap penyajian informasi/berita hingga memasuki usia 68 tahun ini, Mustoliq berkomentar terkait rubrik ‘Apa Komentar Anda’ (halaman B4). Menurutnya, belakangan rubrik ini banyak menyajikan hujatan dan cacian kepada pemerintahan hanya karena perbedaan pilihan. Kata dia, perlu pemilahan dan pemilihan komen yang disajikan agar tak kebablasan. Meski begitu, Mustoliq yakin Waspada akan selalu terdepan menyajikan berita-berita positif, seperti terdepannya saat mengobarkan semangat perjuangan masa agresi Belanda kedua. (b28)

Pemasangan Paving Blok Asal Jadi ACEH UTARA (Waspada): Pemasangan paving blok dan keramik proyek revitalisasi pasar Krueng Geukeuh, Aceh Utara dinilai asal jadi. Warga mengharapkan pihak rekanan proyek senilai Rp2,9 miliar segera memperbaiki halaman dan lantai kios sebelum masa perawatan berakhir. Proyek revitalisasi pasar Krueng Geukueh menghabiskan dana APBNTA2014 senilai Rp2,9 miliar. Pekerjakan telah selesai dilakukan akhir Desember 2014. Namun sejumlah warga menilai, beberapa bagian proyek dikerjakan asal jadi. Waspada/Zainal Abidin Diantaranya, pemasangan WARGA melintasi halaman pasar Krueng Geukueh, Aceh Utara paving blok dan keramik tidak yang telah dipasang paving blok, Kamis (8/1). Kendati nilai proyek sempurna. “Seperti paving blok mencapai Rp2,9 miliar, namun pemasangan paving blok dan dankeramikdipasangasaljadi,” keramik dinilai asal jadi jelas tokoh warga Dewantara, Kadis Industri dan Perdagangan Aceh Muhammad Yasin,65. Utara melalui Kabid Pasar, Zainal Abidin mengakui Mantan anggota DPRK Aceh Utara hal tersebut. Menurut dia, karena masa tersebut mengharapkan pihak rekanan pembangunan hanya beberapa bulan sehingga memperbaiki paving blok dan keramik, selama pekerjaannya harus diburu. Akan tetapi, pihak masa pemeliharaan. Rendahnya kualitas proyek, rekanan telah berjanji untuk memperbaiki menurut dia, akibat masa pembangunan singkat. kekurangan, selama masa pemeliharaan. “Dana Namun,alasantersebutjangansampaimerugikan pemeliharaanmencapai5persendarinilaiproyek,” masyarakat. “Jadi pemerintah harus mengawasi jelas Zainal Abidin. Sehingga kualitas proyek masih agar selama masa pemeliharaan ini, kekurangan bisa diperbaiki selama masa tersebut. (b15) proyek bisa diperbaiki,” jelasnya.

‘Koran Agamis Yang Berimbang’ PEMBERITAAN dan sajian informasi di Harian Waspada dinilailebihtajamdanmengandung agamis serta berimbang tulisannya. Sehingga semua kalangan termasuk para santri di dayah-dayah ketagihan ketika membaca berita Waspada, begitu juga dengan jajaran Kantor Kementerian Agama. “Berita di HarianWaspada lebih singkat, tapi padat dan akurat serta dapat dipercaya, sehinggaprofesionalitassebuah perusahaan besar seperti Harian Waspada tetap terjaga,” kata Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, Tgk. H.Faisal Hasan ZZ (foto) kepada Waspada Jumat (9/ 1) di ruang kerjanya. Meskipunhalamankoranyangbanyak,katadia,namunhalaman demi halaman menampilkan rubrik masing-masing yang semuanya adalah disajikan dengan cepat sebagaimana perkembangan zaman dan datanya begitu akurat, sehingga perkembangan di luar Aceh juga bisa diketahui oleh masyarakat Aceh, termasuk memuat kegiatan para siswa madrasah atau santri di dayah terpadu di luar Aceh. “Akuratnya data membuat kita yang membaca mengetahui informasi yang sempurna. Itu semua terjadi tidak terlepas dari profesionalitas wartawan yang tersebar diseluruh Aceh,” kata Faisal Hasan sembari menandaskan, baginya Waspada adalah salah satu media nasional yang cepat dalam penyajian berita dilengkapi datanya yang akurat. “Kita harap, seiring usianya sudah 68 tahun bertepatan 11 Januari 2015, kita berharapWaspada tetap jaya dan semakin dicintai umat,” kata H. Faisal Hasan seraya meminta, aroma agamis koran HarianWaspada terus dipertahankan, karenaWaspada satu-satunya koran nasional yang sudah membumi di Aceh, bahkan masuk ke seluruh dayah-dayah di Aceh seperti Dayah Darul Huda Lhoknibong, Aceh Timur dijadikan sebagai media bacaan santri disana. (b24)

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Beserta Jajarannya

Mengucapkan: Mengucapkan:

DPRK Tinjau Kerusakan Pasca Banjir ACEH UTARA (Waspada): Anggota DPRK Aceh Utara dari Komisi D meninjau sejumlah infrastruktur rusak pasca banjir akhir Desember lalu. Tim wilayah barat ini turun ke Kecamatan Dewantara, Nisam, Banda Baro, Sawang dan Muara Batu. Ketua Komisi B, Fauzi yang akrab disapa Cempala itu, Jumat (9/1) menyebutkan, dirinya selaku dewan dari wilayah barat Aceh Utara ikut mendampingi tim tersebut. Selain dari dewan, ikut dalam tim dari dinas terkait, seperti Bina Marga, Cipta Karya, dan Dinas ESDM. Dari komisi D (Bidang Pembangunan) terdiri dari Tgk Junaidi, Tgk Abdullah dan Muhammad Ali. Mereka meninjau jembatan ambruk di GampongTambonTunong, Dewantara. Di sana, mereka minta dinas terkait segera membuat perencanaan pembangunan. (cmk)

KELUARGA BESAR

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ACEHTIMUR

‘Semoga Waspada Tetap Jaya dan Melekat Di Hati Umat Islam’

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan. Ttd:

Mukhlis Basyah, S.Sos

Drs. Syamsulrizal, M.Kes

Bupati

Wakil Bupati

Drs. Jailani Ahmad, MM Sekdakab

Ttd:

DRS. TGK. H. FAISAL HASAN ZZ Kepala Kankemenag AcehTimur

Aceh C12 Pelanggan Keluhkan Distribusi Air Keruh ACEH TAMIANG (Waspada): Sejumlah pelanggan PDAM Tirta Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang mengeluhkan pendistribusian air bersih dari perusahaan tersebut dengan kondisi keruh dan berwarna kehitaman serta berlumpur. Akibatnya konsumen harus membeli air

bersih dari pedagang untuk kebutuhan mereka seharihari. “Bila dilihat dari warna airnya jangankan digunakan sebagai kebutuhan memasak atau mencuci pakaian, untuk mandi saja timbul rasa tidak mengenakkan dibadan karena biasanya air yang didistribusikan dengan kondisi bersihsertabening,”ungkapHendra,

salah seorang pelanggan PDAM Tirta Tamiang, Jumat (9/1). Dijelaskan, apabila pendistribusian air bersih dari PDAM tersebut akan berlangsung beberapa hari lamanya, tidak tertutup kemungkinan pelanggan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air bersih dari pedagang. “Kami tidak tahu apa sebabnya air bersih PDAM Tirta Tamiang pada hari Jumat ini bisa keruh,” ujar Hendra. Oleh karena itu, dirinya

mengharapkan kepada PDAM TirtaTamianguntuksegeramemperbaiki apabila terjadi ken-dala dalam pendistribusian air bagi pelanggannya.“Ya,terkaitpersoalan ini kita bukan saling menyalahkan, tetapi yang paling penting adalah perusahaan bisa secepatnya mencarikan solusi dalam mengatasi permasalahan dimaksudsehinggatidakadapihakyang merasa dirugikan,” kata Hendra. Direktur PDAM Tirta Tamiang, Suhairi yang dikonfirmasi

terkait permasalahan tersebut membenarkan bahwa pendistribusian air bersih pada hari itu memang kondisi kurang baik. “Penyebabnya adalah meluapnyaairsungaipadatengahmalam hingga menerobos bak penampungan,” sebutnya. Ditegaskannya, kendala tersebut langsung diatasi pada malam itu juga dan untuk siang harinya penyaringan serta pendistribusian air telah kembali normal. (cri)

WASPADA Senin 12 Januari 2015

Ikhlas Beramal Bukan Hanya Sekadar Slogan LANGSA (Waspada): Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Zulkarnaini Abdullah mengatakan, motto ikhlas beramal pada Kementerian Agama bukan hanya sekadar slogan yang diucapkan oleh setiap pegawai di lingkungan Kementerian tersebut, namun esensinya, semua muslim harus dapat mengaplikasikan semua dimensi kehidupannya untuk selalu ikhlas dalam melakukan setiap kegiatan. Hal itu diungkapkan Zulkarnaini saat melepas peserta jalan santai yang dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, Minggu (11/1). Jalan santai yang diselenggarakan ini dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB)

Kementerian Agama ke–69 diikuti seluruh Keluarga BesarSTAINZawiyahCotKalaLangsainidipusatkan di halaman biro kampus dengan rute berjalan di sekitar kampus tersebut. “PadaSeninlalukitatelahmelaksanakanupacara HAB, hari ini kita laksanakan jalan santai sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan HAB,” katanya. Lebih lanjut Zulkarnaini mengatakan, kegiatan jalan santai ini selain untuk kesehatan badan juga diharapkan bisa terciptanya silaturahmi yang kuat sesama Keluarga Besar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. “Kita berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi sesama keluarga besar STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa,” lanjutnya. (m43)

Pemkab Nagan Raya Ajukan 7 Rancangan Qanun NAGAN RAYA (Waspada): Pemerintah Kabupaten Nagan Raya mengajukan 7 rancangan qanun ke DPRK Nagan Raya, rapat pengajuan rancangan qanun ini berlangsung di gedung DPRK Nagan Raya Komplek perkantoran Suka Makmue, Jumat (9/1) Dalam rapat paripurna ke 2 masa persidangan I tahun 2015,rapatparipurnainidipimpin oleh Wakil Ketua DPRK I Samsuardi, Wakil Ketua II DPRK Nagan Raya T Bustamam dan dihadiri oleh anggota DPRK setempat dan juga dihadiri dari unsur muspida, muspika serta para SKPK dan Kabag di lingkup Pemkab Nagan Raya.

Rancangan qanun yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya kepada DPRK antara lain,rancangan qanun Kabupaten Nagan tentang kawasan tanpa rokok, rancangan qanun tentang rencana pembangunanjangkamenengah(RPJM) Kabupaten Nagan Rayan tahun 2012-2017,rancanganqanuntentang tata ruang wilayah (RTRW) tahun 2012-2032, rancangan qanun tentang perubahan atas qanun Kabupaten Nagah Raya nomor4tahun2014tentangsusunan organisasi dan tata kerjan badan kepegawaian dan pelatihan (BKPP). SekdakabNaganRayaTZam-

zami mengatakan, rancangan qanun Kabupaten Nagan Raya tentang kawasan tanpa rokok merupakan qanun yang mengatur ruangan atau areal yang dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual serta mengiklankan dan mempromosikanproduktembakau katanya.Hal ini merupakan tindak lanjut dari undang undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, serta peraturan pemerintah nomor 109 tahun 2012 tentangpengamananbahanyang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan,’’kata Zamzami. (cb07)

Waspada/Dede

KELUARGA besar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa saat mengikuti gerak jalan santai memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke– 69, Minggu (11/1)

DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI SUMATERA UTARA Mengucapkan:

Waspada/Yusri

SEORANG pelanggan PDAM Tirta Tamiang saat menunjukkan air keruh dan kehitaman dalam bak air yang didistribusikan perusahaan air bersih Aceh Tamiang pada Jumat (9/1)

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

Idang Meulapeeh Asal Nagan Raya Raih Rekor Dunia JAKARTA (Waspada) : Idang (hidangan) Maulid Nabi Besar Muhammad SAW asal Nagan Raya, Aceh, mendapatkan Rekor DuniadariMuseumRekorDuniaIndonesia(MURI)yangdiserahkan langsung oleh Ketua Umum MURI, Jaya Suprana kepada Ketua UmumIkatanKeluargaNaganRaya(IKNR)Jakarta,ChalidinOesman berlangsung di anjungan Pemerintah Aceh di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (9/1). Sebelum dilakukan penyerahan rekor dunia oleh Ketua Umum MURI Indonesia, Jaya Suprana, terlebih dahulu hidangan yang berisi aneka makanan dan minuman tradisional khas Aceh ini diukur terlebih dahulu oleh petugas dari MURI, guna memastikan ukuran sebenarnya. Bahkan,komposisihidanganmaulidIKNRJakartayangdiletakkan di atas panggung anjungan Pemerintah Aceh di TMII itu berisi sejumlah makanan di antaranya, gulai yang terbuat dari daging sapiseberat70kilogram,54ekordagingayam,ikanbasah72kilogram, ikan kering 244 pcs, udang lobster 26 kilogram, 1.100 butir telur asin, nasi/bu kulah 336 bungkus, 100 potong tebu kupas, 50 kilogram aneka buah-buahan, 200 pcs sirih/ranup Aceh. “Dengan berat hati dan terpaksa kami menolak ajuan rekor Idang Meulapeeh ini sebagai rekor Indonesia, anda tentu bertanyatanya alasannya kenapa? Karena apa, karena idang meulapeeh ini bukan merupakan rekor Indonesia, akan tetapi merupakan idang terbesar dan terakbar di Indonesia tetapi merupakan hidangan terbesar di dunia dan merupakan rekor dunia,” kata Jaya Suprana yang disambut gemuruh tepuk tangan ribuan warga Nagan Raya yang hadir. Jaya Suprana memberikan rekor dunia kepada Ketua Umum IKNR Jakarta, Chalidin Oesman. kemudian kepada Panitia Pelaksana IKNR Jakarta yang diterima Sabaruddin Akbar, serta kepada Ketua Tim Penggerak PKK IKNR Jakarta yakni Dedeh Karmila Chalidin yang didampingiTaufik Firmansyah selaku Sekretaris IKNR Jakarta dan Bendahara Muhammad Isa selaku bendahara. Ketua Umum IKNR Jakarta, Chalidin Oesman mengaku sangat terharu dengan keberhasilan meraih rekor dunia atas hidangan maulid yang merupakan karya dari masyarakat Nagan Raya yang ada di Jakarta. Karena dengan penghargaan ini, tentunya karya seni dan adat istiadat Aceh kini telah diakui oleh dunia dan telah berhasil memecahkan rekor dunia dengan idang terbesar yang pernah ada. Dikatakannya, keberhasilan ini tentu bukanlah keberhasilan IKNR Jakarta semata, melainkan keberhasilan seluruh masyarakat Nagan Raya yang ada di Jakarta dan masyarakat Aceh pada umumnya. kedepan, ia mengaku akan berusaha mempertahankan rekor dunia tersebut dengan berbagai kegiatan lainnya sesuai dengan adat istiadat Aceh. (cb07)

Waspada/Ist

KETUA Umum Muri Jaya Suprana menyerahkan Rekor Muri kepada Ketua Umum IKNR Jakarta,Chalidin Oesman di anjungan Pemerintah Aceh di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (9/1)

Ttd

DRS. MUHAMMAD ZEIN SIREGAR, MSi

Waspada/Muji Burrahman

Kepala Dinas

SETDAKAB Nagan Raya T Zamzami menyerahkan rancangan qanun ini kepada Wakil Ketua DPRK I Samsuardi yang didampingi oleh Wakil Ketua II T Bustamam dan Setwan Said Azman, Jumat (9/01)

Keluarga Besar

Para Kepala Sekolah & Keluarga Besar UPTD-PK Tanah Jambo Aye Aceh Utara

Kejaksaan Negeri Lhoksukon Aceh Utara Mengucapkan:

Mengucapkan:

SemogaTerus Jaya &Tetap Konsisten Membela Kebenaran dan Keadilan. Ttd

Semoga Terus Jaya & Tetap Menjadi Media Edukatif Bagi Generasi Bangsa.

Teuku Rahmatsyah, SH, MH Kepala Kejaksaan Negeri Lhoksukon Ttd

Muhammad, S.Pd, MM

Yusri M Amin, S.Pd

Kepala UPTD-PK Tanah Jambo Aye

Ketua K3S UPTD-PK Tanah Jambo Aye

Jajaran Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Subulussalam

Dahnir, SH

Oktalian Darmawan, SH

Erning Kosasih, SH

Kasi Pidum

Kasi Pidsus

Kasi Intel

Zulhelmim, SH

Abdullah

Kasi Datun

Kasubbag Bin

Jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Subulussalam

Mengucapkan:

Semoga WASPADA tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

DPR Desak Pemekaran Kecamatan Baru NAGAN RAYA (Waspada) : Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya mendesak dan menanyakan kembali terkait pemekaran kecamatan baru di daerah setempat. Usulan pecahan dari kecamatan Darul Makmur tersebut telah diajukan pihaknya dan masyarakat sejak 2005 lalu kepada pemerintah daerah Nagan Raya. “Pemekaran kecamatan Darul Makmur menjadi Kecamatan Tripa Makmur dan Ujong Tanjong telah diusulkan sepuluh tahun lalu. Namun hanya Kecamatan Tripa Makmur yang terealisasi. Jadi, bagaimana dengan Kecamatan UjongTanjong,” kata Ibrahim Idham, seorang anggota DPRK Nagan Raya pada rapat paripurna perdana 2015 terkait penyampaian rancangan Qanun di gedung parlemen setempat, Kamis (8/1). Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu meminta Pemerintah Nagan Raya untuk segera mengajukan usulan kepada DPRK setempat untuk diqanunkan UjongTanjong menjadi kecamatan baru di Nagan Raya. Pemerintah Nagan Raya terkesan kurang peduli terhadap usulan masyarakat terkait pemekaran Kecamatan Ujong Tanjong. Padahal usulan tersebut dinilai positif untuk memudahkan masyarakat di perbatasan dalam mengurus administrasinya. (b01)

Tertanda,

Zukkifli, S.STP, M.Si

Elviandi, SE, M.Hum

(Kepala Badan)

(Sekretaris)

Jasniuddin, S.Hut, MM (Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan)

Yudi Mulyanto, SH (Kabid Perencanaan Pembangunan Keistimewaan Aceh dan SDM)

Rosihan Indra, SP, M.Si (Plh. Kabid Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana)

Irsyadi Rahman, SH (Plh. Kabid Perencanaan Pembangunan Evaluasi dan Pengendalian)

Ir.Taufit Hidayat, MM

Kasmir Hasugian, S.Sos

(Kepala Dinas)

(Sekretaris)

M. Amrin Cibro, S.Sos, MM

Fatimah Zahro Ritonga, S.Ag

(Kabid Pengawasan, Hubungan Industrial dan Jamsostek)

(Kabid Pengembangan SDM dan Perluasan Kesempatan Kerja)

Fikri, SE (KabidTransmigrasi)