Harga Eceran Rp4.000,-
Vonis Ringan Dan Bebas Koruptor Naik Signifikan JAKARTA (Waspada): Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana, mengatakan jumlah terdakwa kasus korupsi yang divonis ringan sepanjang JanuariJuni 2020 (semester I) mengalami kenaikan signifikan. “Pada pemantauan ini ICW menemukan sebanyak 766 terdakwa diberikan vonis ringan,” kata Kurnia dalam konferensi pers, Minggu (11/10). Kurnia mengatakan, dibandingkan dengan Semester I Lanjut ke hal A2 kol. 1
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SENIN, Legi, 12 Oktober 2020/24 Shafar 1442 H
No: 26816 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Pakar Hukum: MK Tak Dapat Uji Materi Omnibus Law JAKARTA (Waspada): Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menilai pengajuan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh publik terkait Omnibus Law kemungkinan akan berakhir dengan hampa. Hal tersebut menyusul permintaan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MK terkait regulasi tersebut. “Pengajuan gugatan ke MK kemungkinan bakal percuma kalau kondisinya seperti itu,” kata Feri Amsari di Jakarta, Minggu (11/10). Lanjut ke hal A2 kol. 6
UU Ciptaker ‘Deal-deal’ Politik Ketum Parpol
PA 212 Akan Gelar Aksi 1310 Tolak Omnibus Law
JAKARTA (Waspada):Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyatakan tak mau terjebak menyikapi pro kontra Omnibus Law UU Cipta Kerja yang muncul di publik. Menurutnya, semua pihak yang menolak maupun mendukung UU tersebut dikendalikan ketua umum partai politik (parpol) yang melakukan ‘dealdeal politik’ dan mengambil untung dari peristiwa ini. Belum ada tanggapan atau komentar dari Ketua Umum Partai Politik ataupun Partai Politik terkait tudingan Fahri. “Saya tidak mau terjebak dengan kemarahan, baik yang mengklaim bersama rakyat maupun tidak. Itu semua orang-orangnya dikendalikan parpol, tidak dikendalikan aspirasi rakyat,” ujar Fahri melalui keterangan tertulis, Minggu (11/10). Kata Fahri, apabila ada parpol yang semula mendukung UU Ciptaker lalu mendadak di pihak rakyat dengan menolak, hal itu juga tak lepas dari kendali parpol masing-masing. Dia menilai, penolakan terhadap UU Cipta Kerja itu bukan murni aspirasi rakyat, melainkan hanya mempertimbangkan untung rugi sebuah peristiwa politik. Mantan Wakil Ketua DPR ini mengatakan, independensi seorang anggota DPR tak ada lagi karena sudah digantikan peran parpol. “Ketum, waketum, sekjen, bendum sangat powerful sekali, tinggal telepon kalau ada transaksi. Konstituensi menjadi tidak penting lagi ketika sudah dikendalikan parpol. Ini seperti lingkaran setan,” katanya. Fahri mengatakan, mata rantai lingkaran setan ini harus diputus karena parpol telah mengangkangi pejabat publik, mengendalikan anggota DPR, hingga presiden. Lanjut ke hal A2 kol. 1
JAKARTA (Waspada): Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI bakal menggelar aksi demonstrasi menolak Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja, pada Selasa (13/10) mendatang. Aksi akan terpusat di Istana Negara dengan titik kumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Tiga ormas besar termasuk ke dalam bagian aliansi ini, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. “Benar,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin, Minggu (11/10). Foto Aksi 1310 beredar di media sosial. Dalam foto poster tersebut tertulis “Aksi 1310”, Aksi tolak UUCiptaker/Cilaka. Lokasi aksi rencananya akan digelar di depan istana negara Selasa (13/10) pukul 13:00 WIB. Dalam poster juga terdapat sejumlah tuntutan, yakni selamatkan NKRI dan kaum buruh, tolak RUU HIP/BPIP, dan bubarkan BPIP. Novel mengatakan PA 212 merupakan bagian dari aksi tersebut. “Pelaksana Anak NKRI,” sebutnya. Demonstrasi menolak pengesahan Rancangan Undang Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja sudah dilakukan terlebih dahulu oleh sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari kalangan buruh, tani, mahasiswa, pelajar dan lain sebagainya. Bahkan, buruh melakukan aksi mogok nasional selama tiga hari berturut-turut. Di Jakarta, demonstrasi yang digelar pada 8 Oktober 2020 kemarin sempat berujung kericuhan yang menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak. Selain itu, juga ada penangkapan terhadap ribuan massa aksi oleh pihak kepolisian. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Antara
AKSI DAMAI GERAM DI SEMARANG: Massa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) melakukan aksi damai di kawasan Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/10/2020). Mereka mengajukan sejumlah tuntutan diantaranya yaitu menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law dan UU yang tidak pro rakyat serta mendesak pembebasan empat peserta aksi yang masih ditahan Polrestabes Semarang saat terjadi kericuhan dalam demo di depan DPRD Jateng pada Rabu (7/10) lalu.
Kemendikbud Jangan Alergi JAKARTA (Waspada): Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G), meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak alergi dengan sikap kritis mahasiswa yang mengkritisi UU Cipta Kerja.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator P2G Satriwan Salim, merespons surat edaran Kemendikbud kepada pimpinan perguruan tinggi yang menghimbau agar mahasiswa tidak
mengikuti unjuk rasa menolak Omnibus Law. “Kemendikbud tak usah alergi dengan sikap kritis para mahasiswa dan dosen terhadap UU Ciptaker ini. Itu semua me-
rupakan wujud kebebasan akademik, Kemendikbud tak seharusnya mengekang,” ujar Satriwan Salim melalui keterangan tertulis, Minggu (11/10). Menurutnya, aksi demons-
trasi yang dilakukan mahasiswa merupakan bagian dari ekspresi yang dipilih setelah pemerintah dan DPR mengabaikan aspirasi yang disampaikan pihak buruh dan aktivis lingkungan sebe-
lumnya. Kata dia, polemik pada UU Cipta Kerja mencerminkan bahwa dalam pembahasannya, pemerintah dan DPR tidak membuka banyak ruang dialog
dan partisipasi masyarakat dengan baik. “Para mahasiswa sesungguhnya sedang menunaikan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Sembuh Corona 255.027 JAKARTA (Waspada): Penambahan kasus positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia, masih tinggi di atas 4.000 an, per Minggu (11/10), sudah menembus angka 333.449 kasus, setelah ada penambahan 4.497 orang. Namun begitu pun, tingkat kesembuhan dari virus Covid-19 juga cukup tinggi. Untuk hari ini ada penambahan 3.546 orang, sehingga yang sudah sembuh berjumlah 255.027. Sedangkan pasien meninggal sudah 11.844 orang, setelah ada penambahan 79 orang. Data tersebut berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang Lanjut ke hal A2 kol. 6
123 Pasien Baru Covid Aceh
AP
SEORANG penduduk di Kota Stepanakert menunjukkan tempat tinggalnya yang luluh-lantak akibat serangan artileri Azerbaijan, Sabtu.
Armenia Serang Azerbaijan, 7 Orang Tewas BAKU, Azerbaijan (Waspada): Azerbaijan menuding pasukan Armenia menyerang Kota Ganja hingga menyebabkan 7 orang tewas. Serangan terhadap kota terbesar kedua di Azerbaijan itu terjadi pada Sabtu (10/10/2020) malam, setelah gencatan senjata diberlakukan. “Sebuah serangan rudal baru oleh pasukan Armenia terjadi pada malam hari di daerah pemukiman Ganja,”
ungkap Kementerian Luar Negeri Azerbaijan dalam pernyataan yang dikutip AFP, Minggu (11/10/2020). Kesepakatan untuk menghentikan pertempuran yang telah berkecamuk selama dua pekan antara Azerbaijan dan Armenia mulai berlaku pada Sabtu siang. Kesepakatan itu disetujui oleh menteri luar negeri Armenia dan menlu Azerbaijan dalam pembicaraan maraton yang ditengahi oleh
Al Bayan
Rusia di Moskow. Ledakan keras mengguncang Nagorno-Karabakh, Sabtu malam. Dilaporkan AFP, terdengar tujuh kali ledakan keras di kota utama Karabakh, Stepanakert sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Suara ledakan itu disertai dengan bunyi sirine peringatan bagi warga untuk pindah ke ruang bawah tanah atau Lanjut ke hal A2 kol. 4
BANDA ACEH (Waspada): Pasien penderita penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dilaporkan sembuh dalam waktu 24 jam terakhir sebanyak 68 orang. Sementara korban baru terinfeksi virus corona berdasarkan hasil uji swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sebanyak 123 orang, dan 1 orang meninggal dunia. Informasi pandemi itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani—akrab disapa SAG—kepada pers, Minggu (11/10). Kasus konfirmasi terus Lanjut ke hal A2 kol. 1
Covid-19 Di Dunia Kasus 37.539.061
Sembuh 28.163.787
Meninggal 1.078.549
Covid-19 Di Indonesia Kasus 333.449
Sembuh 255.027
Meninggal 11.844
Covid-19 Di Sumut Kasus 11.247
Sembuh 8.549
Meninggal 462
Covid-19 Di Aceh Kasus 5.765
Sembuh 3.438
Meninggal 210
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (11/10/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
CALON Wakil Bupati Sergai, Tengku Muhammad Ryan Novandi, meninjau jembatan penghubung dusun 4 dan 5 di Kec. Dolok Merawan yang sejak 3 bulan terakhir kondisinya rusak, Rabu (7/10).
Lanjutkan Pembangunan Jalan Desa Jadi Prioritas Beriman Trendi SERDANG BEDAGAI (Waspada): Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa menjadi perhatian serius dan skala prioritas bagi pasangan Calon Bupati Soekirman dan Calon Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman dan Tengku Muhammad Ryan Novandi (Beriman Trendi). “Melanjutkan pembangunan jalan desa, jalan tapak sawah dan jalan ke wilayah perkebunan masyarakat menjadi prioritas kami jika terpilih memim-
pin Sergai pada Pilkada 9 Desember mendatang,’’ ucap Tengku Ryan kepada Waspada, Minggu (11/10). Pasangan Beriman Trendi pun menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di ‘Tanah Bertuah Negeri Beradat’ Serdang Bedagai, terutama pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan di desa-desa. “Jika diamanahkan masyarakat Sergai untuk memimpin, tempo tiga tahun ke depan jem-
Oleh: Dirja Hasibuan Sesungguhnya kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal (QS. Yusuf: 111) BANYAK riwayat menyebutkan Zulkarnain bukanlah seorang nabi, melainkan hamba yang saleh. Seperti Imam Baqir berkata, “Zulkarnain bukan seorang nabi, melainkan hanya hamba yang saleh dan dicintai Allah SWT.” Sejarah dan nasib Zulkarnain diriwayatkan dalam
PYONGYANG, Korea Utara ( Waspada): Korea Utara (Korut) memamerkan rudal balistik antarbenua yang sebelumnya belum pernah diperlihatkan sama sekali pada parade militer pada Sabtu (10/10/2020).
Dilansir AFP, Minggu (11/ 10/2020), peringatan berdirinya partai berkuasa ini memamerkan senjata jarak jauh negara itu untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Rudal itu akan menjadi salah satu rudal balistik antarbenua
Lanjut ke hal A2 kol. 1
AP
KOREA Utara memamerkan rudal balistik antarbenua yang sebelumnya belum pernah diperlihatkan sama sekali dalam parade militer untuk memperingati 75 tahun Partai Buruh pada Sabtu (10/10/2020).
(ICBM) terbesar di dunia jika dapat dioperasikan. “Rudal ini adalah monster,” kata wakil direktur Open Nuclear Network, Melissa Hanham. Para ahli mengatakan, bahwa ICBM baru yang lebih besar kemungkinan dirancang untuk membawa beberapa kendaraan masuk kembali independen (MIRV). Ini memungkinkannya untuk menyerang lebih banyak target dan membuat intersepsi lebih sulit. Direktur Non-Proliferasi dan Kebijakan Nuklir di Institut Internasional untuk Kajian Strategis, Michael Elleman, memperkirakan di Twitter bahwa rudal besar baru itu berpotensi mengirimkan 2.000-3.500 kg ke titik mana pun di AS. Menurutnya, senjata ini lebih mampu Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Korut Pamer Rudal Balistik Terbesar Dunia
Pemimpin Yang Mulia
batan dan seluruh jalan-jalan desa dipastikan terbangun dengan kondisi mulus-mulus,’’ tegas Tengku Ryan. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan desa, jalan tapak sawah dan jalan ke wilayah perkebunan masyarakat sesuai misi Beriman Trendi guna menopang perekonomian. “Kami akan melanjutkan pembangunan infrastruktur
Gajah Laut Nyantai Di Kota
Haramain Info
SUASANA shalat maghrib berjamaah di Masjidil Haram, Sabtu (10/10/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan. Kasus penyebaran virus corona di Saudi semakin membaik.
Kasus Covid-19 Saudi Terus Menurun RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Kasus Covid-19 di Arab Saudi terus menurun. Pada Sabtu (10/10), Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan jumlah infeksi baru di Saudi sebanyak 405 kasus. Kementerian juga mengumumkan jumlah kasus kematian Lanjut ke hal A2 kol. 6
SEEKOR gajah laut sepanjang lebih dari 5 meter dengan santai berkeliaran di jalanan kota kecil di Puerton Cisnes, Chile, yang menghebohkan para warga. Makhluk malang itu disebut tersesat dan berusaha menemukan jalan ke laut. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Covid mendingin demo memanas
- He...he...he...
Berita Utama
A2
2020 Kerugian Negara Akibat Korupsi Rp39,2 T JAKARTA (Waspada): Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat, negara telah mengalami kerugian Rp39,2 triliun dari praktik korupsi sepanjang semester I tahun 2020. Jumlah itu terhitung sangat besar jika dibandingkan dengan total denda yang dijatuhkan majelis hakim kepada terdakwa yang hanya berkisar Rp 102.985.000.000, serta uang pengganti sebesar Rp 625.080.425.649, US$128.200.000 dan SGD2.364.315. Atau sekitar Rp2,3 triliun. “Praktis kurang dari lima persen kerugian negara yang mampu dipulihkan melalui instrumen Pasal 18 Undang Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” ujar Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, Minggu (11/10). Kurnia menuturkan, disparitas dari segi pemulihan kerugian keuangan negara ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Pada semester I tahun 2019,
kata dia, total kerugian negara akibat praktik korupsi Rp2,132 triliun, sedangkan pengenaan uang pengganti hanya sekitar Rp183 miliar. “Hal ini menunjukkan bahwa majelis hakim belum memaknai bahwa kejahatan korupsi juga mencakup sebagai financial crime, yang mana penjatuhan hukuman pun mesti juga berorientasi pada nilai ekonomi,” tuturnya. Kata Kurnia, pengenaan uang pengganti semestinya selalu melekat pada putusan hakim ketika menyidangkan sebuah perkara yang menggunakan pasal terkait kerugian keuangan negara dalam dakwaan penuntut umum. Kendati begitu, dia mafhum kendala utama dari implementasi uang pengganti adalah saat terpidana lebih memilih untuk menjalankan hukuman subsider dengan dalih aset tidak mencukupi untuk membayar hal tersebut.
Vonis Ringan .... 2019, jumlah terdakwa yang divonis ringan atau kurang dari 4 tahun hanya 766 orang. Dari 436 terdakwa, sebanyak 187 di antaranya merupakan perangkat desa, 149 orang pemprov atau pemkot/ pemkab maupun kecamatan atau kelurahan. Kemudian 136 di antaranya berasal dari swasta, 23 kalangan DPR atau DPRD atau DPD, 21 orang BUMN atau BUMD, dan 1 kepala daerah. Untuk kategori vonis sedang atau di bawah 10 tahun penjara, pantauan ICW menunjukkan setidaknya ada 206 terdakwa. Jumlah tersebut juga mengalami kenaikan dibanding tahun lalu sebanyak 71 terdakwa. Vonis berat atau lebih dari 10 tahun penjara juga terjadi kenaikan di semester I 2020. ICW menemukan sebanyak 10 terdakwa diganjar pemidanaan lebih dari 10 tahun penjara. Sedangkan tahun lalu hanya 2 terdakwa. Untuk vonis bebas atau lepas juga terbilang tinggi pada semester I tahun ini. Kurnia mengatakan, tahun lalu, terdakwa yang divonis bebas
UU Ciptaker .... Menurut dia, parpol telah melakukan kegiatan subversif terhadap kedaulatan rakyat. Padahal, semestinya parpol menjadi think thank atau pemikir yang berkontribusi pada bangsa, bukan mengendalikan wayang-wayang politik yang dipilih rakyat. “Kendali parpol bukan hanya di legislatif, tapi juga di eksekutif. Wali kota, bupati, gubernur, bahkan juga presiden ditekan. Ini semua harus dihentikan, tidak ada lagi yang harus menjadi petugas partai,” tuturnya. Akibatnya, kata Fahri, DPR saat ini mengalami krisis kepercayaan yang luar biasa akibat pengesahan UU Cipta Kerja yang begitu cepat. Tak dipungkiri jika kemudian peran DPR dipertanyakan menjadi wujud kedaulatan rakyat atau sekadar mewakili kepentingan parpol atau lainnya. “Kita tidak tahu anggota DPR ini bekerja untuk rakyat atau kepentingan lain. Ini krisis besar parpol, krisis besar lembaga perwakilan. Kita tidak tahu
123 Pasien .... bertambah sejalan dengan aktivitas tracing kontak erat yang dilakukan Satgas Covid-19 Aceh dan kabupaten/kota. Sejalan dengan kegiatan tracing tersebut, jelasnya, pelayanan kesehatan di rumah sakit kepada penderita diberikan secara optimal untuk meningkatkan angka kesembuhan. Jumlah penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh meliputi warga Aceh Tenggara sebanyak 51 orang dan warga Kota Banda Aceh 10 orang. “Warga Aceh Timur dilaporkan sembuh sebanyak 4 orang, Lhokseumawe 2 orang, dan warga Aceh Tamiang 1 orang,” tambah SAG. Selanjutnya ia merinci kasus-kasus konfirmasi baru sebanyak 123 orang yang meliputi, warga Banda Aceh sebanyak 30 orang, Aceh Besar 28 orang, Aceh Tamiang 24 orang, Gayo Lues 13 orang, Pidie 10 orang, Bireuen 7 orang, Aceh Tenggara 4 orang, Aceh Timur 2 orang, dan warga Aceh Barat Daya sebanyak 1 orang. Sisanya, 4 lainnya warga luar daerah. Kumulatif Covid-19 Selanjutnya ia laporkan akumulasi kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif, terhitung
Al Bayan .... Alquran. Kisahnya berhubungan dengan bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Bangsa yang dipercaya akan turun ke bumi ketika hari Kiamat untuk melawan Nabi Isa di Bukit Thursina. Alquran menguraikan tentang sifat Zulkarnain.Yakni pribadi bertauhid dan bertakwa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai belas kasih dan keadilan. Hal ini terlihat ketika Zulkarnain melakukan perjalanan. Seperti diterangkan Alquran, ia mempunyai tiga ekspedisi penting, yakni ke daerah Barat, Timur, hingga akhirnya ke daerahdaerah yang terdapat barisan pegunungan. Ia senantiasa berhadapan dengan berbagai kaum pada setiap perjalanannya. Terkait ekspedisinya, sebagian ahli tafsir percaya Zulkarnain pergi dari arah Timur menuju Utara. Hingga akhirnya ia sampai di gunung yang berapitan, yang menjadi penghalang antaraYa’juj dan Ma’juj dengan manusia. Di hadapan kedua gunung itu, dia menemukan kaum yang hampir tidak mengerti dan memahami percakapan. Namun, Allah SWT memberi hidayah kepada Zulkarnain, sehingga bahasa kaum yang asing itu dapat dimengerti olehnya. Kemudian, kaum itu mengeluh dan mengadu kepada Zulkarnain tentang kejahatan Ya’juj dan Ma’juj. Kaum itu berkata, “Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi. Maka, dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran (upah) kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” (QS. al-Kahfi: 94). Zulkarnain mengabulkan permintaan mereka, tanpa mengharapkan imbalan. Ia membangun benteng yang terbuat dari besi dan tembaga agar bangsa Ya’juj dan Ma’juj tidak dapat menerobos ke dalam permukiman kaum tersebut. Seperti dia berkata, maka mereka (Ya’juj dan
“Bahkan dikhawatirkan Penuntut Umum memberikan solusi alternatif, yakni membayar uang pengganti atau menjalani masa pidana penjara pengganti,” sebutnya. Menurut dia, ada beberapa metode penyelesaian guna mencegah tindakan terpidana yang kerap kali menghindari pembayaran uang pengganti. Pertama, reformulasi pengenaan hukuman subsider dengan berlandaskan jumlah uang pengganti. Hal itu, sebut dia, menjadi salah satu persoalan klasik yang tak kunjung terselesaikan. “Dalam pantauan ini, ICW mencatat setidaknya terdapat 475 terdakwa yang dikenakan pidana tambahan berupa uang pengganti. Dari total tersebut, ditemukan 368 terdakwa yang dijatuhi sanksi berupa pidana penjara pengganti. Jika dirataratakan pidana penjara pengganti ini hanya 12 bulan penjara,” ujarnya. (cnni)
atau lepas hanya 17 orang. Kini tercatat ada 55 terdakwa divonis bebas atau lepas. Pengadilan yang memberikan vonis bebas atau lepas di antaranya PN Banda Aceh (6 terdakwa), PN Medan (6), PN Makassar (5), PN Kendari (4), PN Manado (4), PN Pekanbaru (4), PN Semarang (3), PN Palu (3), PN Jambi (3), PN Bandung (2), PN Banjarmasin (2), PN Mataram (2), PN Bengkulu (1), PN Denpasar (1), PN Palangkaraya (1), PN Palembang (1), dan PN Tanjung Karang (1). Menurut Kurnia, maraknya vonis ringan, lepas, dan bebas para terdakwa kasus korupsi karena disebabkan belum adanya kesepahaman di antara para hakim yang menyidangkan perkara korupsi bahwa kejahatan ini merupakan kejahatan luar biasa. “Mestinya dalam hal ini penegak hukum, tak terkecuali hakim, memahami bahwa pemberian efek jera terhadap pelaku kejahatan dapat dilakukan dengan menjatuhkan hukuman maksimal,” ujarnya. (tempo) madzab atau falsafah di belakang Omnibus Law ini, tiba-tiba menjadi rencana dalam program legislasi nasional, dan tiba-tiba sudah disahkan jadi undang-undang,” sebutnya. Dijelaskan Fahri, pengesahan UU Ciptaker ini bisa menjadi yurisprudensi untuk mengajukan gugatan ke pengadilan guna memutus mata rantai lingkaran setan kekuatan parpol di legislatif dan eksekutif. Kata dia, keterlibatan parpol dalam pembahasan berbagai kebijakan ini sudah terlalu besar. “Saya sedih melihat DPR dan pemerintah terlalu cepat membohongi rakyat, sehingga Omnibus Law ditolak rakyat di mana-mana,” kata Fahri. Sebelumnya, pengesahan UU Cipta Kerja dipercepat dalam sidang paripurna 5 Oktober lalu. Sebanyak tujuh fraksi setuju dengan pengesahan tersebut, dua lainnya yakni Demokrat dan PKS menolak. Adapun tujuh fraksi yang menyetujui yakni PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PAN, dan PPP. (cnni) sejak 27 Maret 2020. Kasus konfirmasi baru hari ini sebanyak 123 orang, sehingga secara akumulatif jumlah semua kasus sudah mencapai 5.765 orang. Rinciannya, 2.117 orang dirawat di rumah sakit atau diisolasi di rumah, 3.438 orang dinyatakan sembuh, 210 orang meninggal dunia. “Selain 68 orang dilaporkan sembuh, ada 1 orang meninggal dunia yakni warga Kota Banda Aceh,” sebut SAG. Sementara itu, lanjut Jubir Covid-19 Aceh itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau kasus probable secara akumulasi sebanyak 485 orang. Dari jumlah tersebut, 87 PDP/ probable dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 369 sudah selesai isolasi, dan 29 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.281 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.927 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 352 orang dalam proses isolasi di rumah—dalam pantauan Tim Gugus Tugas Covid-19—dan 2 orang isolasi di rumah sakit, demikian SAG. (b01) Ma’juj) tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya (QS. al-Kahfi: 96). Kisah tersebut menjadi refleksi betapa Zulkarnain adalah seorang Mukmin yang bertauhid, penyayang, dan tidak menyimpang dari jalan keadilan. Sifat-sifat tersebut membuatnya mendapat perhatian khusus dari Allah SWT. Sebab, sosoknya sahabat, namun musuh bagi perusuh. Kebesaran Zulkarnain tersebut dikenal sebagian kalangan sebelum Alquran diturunkan. Karenanya, kaum Quraisy atau Yahudi pernah menanyakan hal tersebut kepada Nabi Muhammad SAW. “Mereka menanyakan kepadamu tentang Zulkarnain” (QS. al-Kahfi: 83). Kendati sifat-sifatnya diuraikan, namun Alquran tidak menyebutkan atau menjelaskan secara terperinci perihal siapa sebenarnya Zulkarnain atau ke mana saja dia menjelajah. Menurut Dr Yusuf Qardhawi, kisah Zulkarnain melukiskan tentang raja saleh yang diberi kekuasaan di Bumi, meliputi belahan Timur dan Barat, oleh Allah SWT. Manusia dan penguasa negara tunduk pada kekuasaannya. Namun, Zulkarnain tetap istiqamah sebagai seorang yang taat dan bertakwa kepada Allah SWT. Hal ini tergambar ketika dia membangun benteng untuk kaum lemah yang ketakutan kepada bangsa Ya’juj dan Ma’juj. “Zulkarnain berkata, ini (benteng) adalah suatu rahmat dari Tuhanku. Maka, apabila sudah tiba janji Tuhanku, Dia pun akan menjadikannya rata dengan bumi (hancur lebur). Dan janji Tuhanku itu adalah benar” (QS. al-Kahfi: 98). Yusuf Qardhawi menilai, terdapat tujuan tersendiri mengapa Allah SWT meriwayatkan kisah Zulkarnain dalam Alquran. Salah satunya adalah sebagai contoh dan pelajaran kepada manusia.Yakni agar mereka tidak congkak dan angkuh ketika memiliki kekuasaan yang besar di tangannya.
Kemendikbud .... tugasnya sebagai kelompok intelektual yang tak berjarak dengan rakyat,” sebutnya. Dalam hal ini, kampus berperan memfasilitasi mahasiswa agar menjadi intelektual yang dapat membela situasi rakyat. Hal itu lah, menurut dia, sedang diupayakan mahasiswa lewat berbagai aksi unjuk rasa. Satriwan menilai, instruksi Kemendikbud justru menjadi kontra produktif dengan program Kampus Merdeka yang dibanggakan Mendikbud Nadiem Makarim. “Surat Kemendikbud ini merupakan bentuk intervensi nyata, sehingga menjadikan kampus tidak lagi merdeka. Akhirnya [program] Kampus Merdeka tak ubahnya sekadar jargon kosong,” tuturnya. Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam berdalih, pihaknya tidak mengekang kebebasan berpendapat ataupun kebebasan akademik melalui imbauan agar mahasiswa tidak mengikuti demonstrasi. Dia mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai wujud tanggung jawab pihaknya, agar mahasiswa tetap terjaga dari penyebaran virus corona di tengah pandemi. Untuk itu, dia menyarankan kampus mendorong kritik melalui kajian akademis kepada DPR dan pemerintah. “Sama sekali tidak ada paksaan. Tujuan surat edaran tersebut mengingatkan agar kampus menjaga kesehatan dan keselamatan warganya,” kata Nizam. (cnni)
Lanjutkan Pembangunan .... jalan, jembatan, saran maupun pra sarana pendukung bidang pertanian, perkebunan, pariwisata, perikanan dan kelautan,’’ jelas Tengku Ryan. Saat terjun langsung ke desa-desa, Tengku Ryan banyak mendapat masukan dari masyarakat. Seperti di Desa Gelam Sei Serimah dan Dusun 4 dan 5 di Kecamatan Dolok Merawan yang infrastruktur jalan dan jembatannya perlu perbaikan. Saat meninjau jembatan penghubung antara Dusun 4 dan 5 di Kecamatan Dolok Merawan yang nyaris putus, baru-baru ini, Tengku Ryan menampung aspirasi masyarakat setempat yang mengharapkan perbaikan jembatan tersebut. “Menurut warga, jembatan ini rusak sejak 3 bulan yang lalu akibat abrasi dari kikisan air sungai yang cukup deras dan naiknya air membuat jembatan tak lagi kokoh,’’ sebut Tengku Ryan. Oleh karena itu, Tengku Ryan mengatakan, jembatan yang sudah ada dari zaman Belanda ini digunakan untuk mobilitas kebun-kebun dan warga setempat akan diperbaiki. “Kerusakan jembatan sudah 50 persen. Ini menjadi perhatian saya bersama Pak Soekirman sebab, mobilitas warga ataupun industri tidak boleh terputus,’’ ucap Tengku Ryan. Warga yang turut mendampingi Tengku Ryan meninjau jembatan tersebut mengaku sangat senang dan mendoakan pasangan Beriman Trendi dapat memimpin Sergai periode selanjutnya. “Terima kasih Bang Tengku Ryan sudah melihat kondisi jembatan ini, kami sangat bangga jembatan ini abang kunjungi, sudah 3 bulan ini bang, semoga ada perbaikan,’’ ucap seorang warga saat itu. (m29)
Armenia Serang .... mencari perlindungan ke tempat aman lainnya. Belum diketahui apakah ada korban dalam ledakan ini. Bentrokan antara dua bekas negara Uni Soviet itu kembali meletus akhir bulan lalu. Pemicunya adalah sengketa wilayah Nagorno-Karabakh di Azerbaijan. Pertempuran sengit itu telah menyebabkan ratusan orang tewas dan ribuan lainnya telantar. Sementara, kelompok separatis Armenia di Nagorno-Karabakh mengklaim pasukan Armenia menghormati gencatan senjata. Golongan pemberontak itu pun menuduh pasukan Azerbaijan menembaki daerah sipil. Seorang jurnalis AFP di Ibu Kota Karabakh, Stepanakert, melaporkan bahwa dia mendengar ledakan keras sepanjang malam. Meski menjadi bagian dari Azerbaijan, wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan itu dihuni oleh mayoritas penduduk beretnik Armenia. Daerah itu menjadi rumah bagi sekitar 150.000 orang. Ada harapan pertempuran terbaru ini berakhir setelah berlangsung 13 hari, ditandai dengan kesepakatan gencatan senjata pada Jumat. Namun tampaknya usia gencatan senjata tak berlangsung lama. (afp/m11)
Korut Pamer .... daripada Soviet R- 16 atau R-26 ICBM yang tidak pernah digunakan. ICBM baru kemungkinan dimaksudkan untuk menghilangkan keraguan tentang kemampuan Korut untuk menyerang AS. Mantan perwira intelijen AS untuk Korut, Markus Garlauskas, menyatakan ini dianggap menjadi ancaman tersirat bahwa Pyongyang sedang mempersiapkan untuk menguji rudal yang lebih besar. “Jika Hwasong-15 bisa membawa hulu ledak nuklir ‘superbesar’ ke mana saja di AS, maka pertanyaan yang wajar adalah apa yang bisa dibawa oleh rudal yang lebih besar ini ?,” kata Garlauskas. Selain itu, dalam perayaan itu ditampilkan juga Hwasong15. Rudal ini merupakan rudal jarak jauh yang pernah diuji oleh Korut dan yang tampaknya merupakan rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam (SLBM) baru. Menjelang pawai Partai Buruh yang berkuasa, pejabat di Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mengatakan, Kim Jong-un dapat menggunakan acara tersebut untuk mengungkap senjata strategis baru seperti yang dijanjikan sebelumnya tahun ini. Parade tersebut menampilkan rudal balistik Korut untuk pertama kalinya sejak Kim mulai bertemu dengan para pemimpin internasional, termasuk Presiden AS, Donald Trump, pada 2018. Pada video yang dibagikan, Kim muncul saat jam berdentang tengah malam. Mengenakan jas abu-abu dan dasi, dia melambai ke kerumunan dan menerima bunga dari anak-anak sambil dikelilingi oleh pejabat militer di Lapangan Kim Il Sung yang baru saja direnovasi di Pyongyang. (afp/m11)
Ada-ada Saja .... Gambar dan video dramatis gajah laut menyebar, memperlihatkan seekor gaja laut terseok-seok melewati jalanan tanpa tujuan, yang membuat warga setempat kaget. Banyak warga membantu menyelamatkannya dengan melemparkan seember air ke atas tubuh hewan itu, agar tetap terhidrasi selama berada di jalanan aspal, Beberapa saat polisi datang dan mencoba membantu mamalia air itu kembali ke laut. Butuh waktu berjam-jam dan sekitar 50 orang memandu hewan itu kembali ke air. Polisi mengelilinginya dengan jaring plastik dengan harapan hewan itu akan berjalan ke arahnya. Setelah berhasil menyelamatkannya ke laut, gemuruh tepuk tangan pun menutup malam yang mencengangkan itu. “Saya ingin berterima kasih kepada para warga atas dukungan yang besar. Kami akan melakukan patroli terus-menerus agar tidak ada lagi yang kembali ke kota dan terjadi kecelakaan,” ujar Sersan José Muñoz, dari Angkatan Laut Chile. Dalam beberapa pekan terakhir, di tengah penerapan karantina dan jam malam, ada beberapa hewan yang tersesat masuk ke pemukiman warga, seperti puma, berjalan melalui daerah perkotaan negara itu. Anjing laut, gajah selatan, yang berasal dari perairan subAntartika dan Antartika, seringkali ditemukan dengan panjang hingga mencapai 6 meter muncul di jalanan. (daily mirror/m11)
WASPADA Senin 12 Oktober 2020
Bank Sumut Terima PEN Rp1 T MEDAN (Waspada): PT. Bank Sumut resmi menjadi salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menerima Penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp1 triliun dari Kementrian Keuangan. Penempatan dana tersebut telah diterima, Jumat (9/10). Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar menjelaskan, penunjukan Bank Sumut untuk penempatan dana PEN, merupakan apresiasi atas dipercayanya Bank Sumut untuk menyalurkan kredit dengan program-program kredit yang produktif. “Dengan penempatan Rp1 triliun ini leverage yang diharapkan Bank Sumut sebanyak dua kali lipat. Sehingga Bank Sumut dapat menyalurkan Rp2 triliun selama enam bulan sampai dengan Bulan Maret 2021,” kata Syahdan
Terkait penyaluran dana PEN tersebut, Bank Sumut akan memprioritaskan berbagai sektor produktif, sehingga diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian di Sumut, sekaligus menciptakan peluang-peluang usaha terutama dimasa pandemi ini. Adapun rencananya alokasi dana PEN, kata Syahdan, akan difokuskan untuk segmen bisnis Mikro KUR sebesar Rp500 miliar, Mikro Non KUR sebesar Rp900 miliar, Menengah Rp80 miliar, serta segmen korporasi Rp520 miliar. “Setelah mendapatkan penempatan dana, Bank Sumut segera mensosialisasikan program kredit bagi calon debitur. Dalam penyalurannya, Bank Sumut akan selektif memilih debitur dan menerapkan prinsip kehati-hatian sebagai mitigasi risiko,” ujar Syahdan Dia menjelaskan, komitmen
Pakar Hukum: .... Menurutnya, MK tidak dapat menguji Undang-Undang (UU) Omnibus Law karena mereka telah menerima ‘sogok’dari DPR dan pemerintah. Dia mengungkapkan, suap tersebut berbentuk perpanjangan masa jabatan hakim konstitusi. Dia menilai, kondisi tersebut telah membentuk benturan kepentingan. Direktur Pusat Studi Konstitusi (PusaKo) Universitas Andalas Padang ini mengatakan, ini mengingat para hakim konstitusi menerima sesuatu dari pihak-pihak yang berperkara. Dia mengatakan, sikap Jokowi yang meminta dukungan kepada MK guna memperlancar Omnibus Law semakin memperkuat adanya konflik kepentingan tersebut. Dia menjelaskan, tidak semestinya pihak yang berperkara bertemu dengan hakim lalu mengutarakan permohonan tertentu. Dia menegaskan bahwa sikap permintaan dukungan dari MK tersebut merupakan tindakan yang tidak etis untuk dilakukan. Dia mengatakan, langkah tersebut merupakan tindakan tercela yang tidak semestinya diperbuat presiden sebagaimana diatur dalam UUD 1945. “Jika terdapat konflik kepentingan hakim tidak boleh menyidangkan perkara. Begitu etikanya dalam Banglore
Sembuh Corona .... diunggah di situs resmi pada pukul 15:13 WIB. Diketahui juga jumlah suspek 152.286, dan jumlah spesimen 36.332. Pada Sabtu (10/10), kasus positif Covid-19 mencapai 328.952 kasus. Dari jumlah tersebut 251.481 orang sembuh, dan 11.765 meninggal dunia. DKI Jakarta masih menjadi wilayah tertinggi penularan Covid-19. Hingga kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Ibu Kota DKI Jakarta menjadi 85.574 kasus. Jawa Timur berada di urutan berikutnya dengan jumlah kasus positif 46.715 kasus. Data Satgas Covid-19 juga menunjukkan sebanyak 54 Kabupaten/Kota di Indonesia berada di zona merah. Artinya, di wilayah itu penyebaran virus tak terkendali. sebanyak 304 Kabupaten/ Kota berada di zona oranye atau zona risiko tinggi penyebaran. Hanya 32 kabupaten/kota yang tak memiliki kasus positif dan risiko penyebaran virus kecil atau zona hijau. Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, telah mengingatkan masyarakat agar tak mengabaikan protokol kesehatan. Kata dia, pemerintah terus berupaya menambah kapasitas laboratorium
Kasus Covid-19 .... dalam 24 jam terakhir sebanyak 22 orang. Ini menjadikan jumlah total infeksi yang dikonfirmasi dan jumlah kematian terkait virus di Kerajaan masing-masing menjadi 338.944 kasus Covid19 dan 5.018 kematian. Dilansir dari Saudi Gazette, Minggu (11/10), dari 405 kasus infeksi baru ini, sebanyak 40 kasus tercatat di Madinah, 36 kasus di Makkah, 24 kasus di Yanbu, 23 kasus di Hafouf, 32 kasus di Riyadh, dan 10 kasus di Dammam. Kasus yang tersisa terdeteksi di berbagai kota dan provinsi di seluruh Kerajaan. Kasus aktif juga menurun tajam di Kerajaan dengan 9.189 dilaporkan pada hari Sabtu di mana 842 di antaranya kritis. Kementerian juga mengumumkan bahwa 455 lebih pasien telah pulih sepenuhnya dari penyakit mematikan itu, menjadikan jumlah total pemulihan menjadi 324.737. Penurunan kasus corona tak lepas dari ketat-
PA 212 .... Sementara itu, deklarator Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menyatakan, membebaskan pendukungnya untuk ikut serta dalam aksi 1310. “Pendukung KAMI massa cair, mereka memiliki kebebasan menentukan langkah sendiri. Saya mendukung dan berdoa dari rumah,” tuturnya. Polisi belum memberikan pernyataan tentang rencana aksi 1310 tersebut. Pemerintah sebelumnya menyatakan akan menindak tegas pelaku kericuhan yang terjadi di tengahtengah aksi menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meminta semua elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan. “Oleh sebab itu melihat perkembangan situasi itu, pemerintah mengajak mari kita semuanya menjaga kamtibmas keamanan dan ketertiban masyarakat, semua, semua harus kembali ke posisi tugas menjaga negara masingmasing, pemerintah, rakyat, masyarakat dan civil society, mari bersama-sama ke posisi masing-masing untuk menjaga keamanan masyarakat,” kata Mahfud, Kamis (8/10). (cnni)
penyaluran dana PEN ke sektor-sektor produktif sejalan dengan arahan kementerian keuangan yang menyatakan penempatan dana ini di BPD, bisa menjadi instrumen tambahan bagi pemerintah daerah untuk mendorong perekonomian di daerah. Ini yang merupakan tujuan utama dari penempatan dana PEN tersebut. Kata Syahdan, pemerintah dalam hal ini Kemnetrian Keuangan tidak menetapkan banyak persyaratan. Akan tetapi dana tersebut harus disalurkan pada sektor kredit yang produktif. “Yang tidak boleh dilakukan menggunakan dana PEN hanya dua, tidak boleh untuk membeli SBN (Surat Berharga Negara) dan untuk membeli valas (valuta asing). Bank Sumut optimis dapat memenuhi ketentuan leverage dua kali lipatnya,” tutur Syahdan. (m07)
principals dan etika hakim konstitusi,” kata Feri. Sebelumnya, Jokowi sempat meminta dukungan MK terkait pengajuan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dan Perpajakan. Hal itu disampaikan dalam acara “Penyampaian Laporan Tahunan Mahkamah Konstitusi Tahun 2019” yang digelar pada Selasa, 28 Januari lalu. Kegiatan itu dihadiri Ketua MK Anwar Usman, Wakil Ketua MK Aswanto, para hakim MK Enny Nurbaningsih, Manahan MP Sitompul,Wahiddudin Adams, Arief Hidayat, DanielYusmic P Foekh, Saldi Isra, Suhartono; Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali serta para pejabat terkait lainnya. “Pada kesempatan ini saya mengharapkan dukungan berbagai pihak untuk bersama-sama dengan pemerintah berada dalam satu visi besar untuk menciptakan hukum yang fleksibel, sederhana, kompetitif dan responsif demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana amanat konstitusi kita,” kata Jokowi. Seperti diketahui, DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ciptaker menjadi undang-undang. Persetujuan diambil dalam Rapat Paripurna Masa Sidang IV tahun sidang 2020-2021 yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/10) sore. (Rep) di daerah, untuk mempercepat uji spesimen berbasis reagen. Menurut catatan Doni, awalnya Pemerintah Indonesia hanya memiliki 1 laboratorium yang berfungsi yakni Balitbankes Kemenkes. Kemudian seiring perkembangannya, laboratorium dapat diperbanyak hingga 374 unit dan tersebar di sejumah daerah dengan kapasitas dari uji sampel mencapai rata-rata di atas 35 ribu spesimen. “Sekarang ini sudah ada 374 laboratorium. Suatu angka yang sangat besar. Demikian juga kemampuan testing per hari yang semula per hari 2.000 kemudian meningkat 10.000, 20.000, 30.000, nah sekarang sudah rata-rata di atas 35.000,” sebut Doni. Di sisi lain, Doni mengakui, capaian uji spesimen itu belum merata di seluruh Indonesia. Sehingga hal itu masih menjadi tantangan bagi pemerintah. Kendati demikian, ada beberapa daerah yang memiliki kemampuan uji spesimen yang telah sesuai standar WHO dan kondisi itu akan terus ditingkatkan. “Sudah ada yang meningkat. Jakarta termasuk yang cukup tinggi angka pemeriksaan spesimennya. Nah, kita terus bergerak untuk bisa merata ke seluruh wilayah Indonesia,” ujar Doni. (cnni) nya peraturan yang dilakukan pemerintah negeri Petro Dolar itu, termasuk dalam menggelar ibadah umrah. Layanan kepada jamaah umrah begitu diperhatikan pemerintah Arab Saudi untuk mencegah munculnya klaster baru karena umrah mulai dibuka. Bahkan, kini untuk masuk ke Masjidil Haram bukanlah hal mudah. Semuanya harus melalui izin dan ditentukan waktunya. Syarat kesehatan lain pun dikenakan kepada para jamaah umrah, sekalipun itu warga Makkah. Setidaknya 4.000 pekerja telah dipekerjakan, 100.000 masker wajah disediakan dan 9.000 sajadah yang telah dibersihkan telah disediakan pada musim Umrah ini. “Tujuannya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jamaah di tengah vpandemi irus corona yang sedang ber-langsung, menurut pihak berwenang di Makkah, seperti dilansir laman Al Arabiya. (Saudi gazette/m11)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Senin 12 Oktober 2020
Makroekonomi
A3
Armin Nasution
Buruh Vs Pengusaha Selamanya PENGESAHAN UU Cipta Kerja atau Omnibus Law akhirnya memunculkan reaksi yang luar biasa di masyarakat.Walaupun negara sedang dilanda pandemi covid-19 namun tak menyurutkan massa aksi menuntut pembatalan UU tersebut karena dianggap memangkas hak yang selayaknya diterima pekerja. Coba kita lihat berbagai aksi penolakan memunculkan banyak korban dari berbagai kalangan. Tapi tulisan ini tidak akan membahas spesifik hal-hal apa saja yang dipertentangkan dalam UU Cipta Kerja. Karena konon katanya UU itu memuat 904 halaman dan saya hanya membaca sebagian-sebagian. Sampai sekarang belum ada draft utuh yang bisa dibaca dengan detil. Memunculkan opini tanpa membaca detil bisa menimbulkan berbagai persepsi. Tapi yang paling kencang bersuara menolaknya adalah kaum buruh. Karena memang sebelum UU itu disahkan berbagai informasi yang muncul terkait hak buruh dan aturan ketenagakerjaan dianggap merugikan mereka. Sebagian kita pasti sudah mendapatkan informasi tersebut. Hanya saja yang paling urgent dari persoalan ini mengingatkan kembali kepada pemikiran Karl Marx soal kaum proletar dan borjuis yang dia sampaikan bahwa pertentangan antara kaum pekerja dengan pengusaha itu akan abadi selama-lamanya. Menurut Marx, sejarah masyarakat manusia adalah sejarah perjuangan kelas, yang mana melahirkan kelompok borjuis vs proletar. Kelompok yang menyadari posisinya berada pada kaum proletar, melakukan berbagai upaya pemberontakan terhadap kaum borjuis. Konflik antarkelas inilah yang kemudian melahirkan perubahan dalam masyarakat. Masih menurut Marx, negara tentunya memiliki kepentingan oleh karenanya hal ini dimanfaatkan oleh kaum borjuis. Kelompok borjuis yang tentunya dapat memiliki dan juga memegang kendali atas alat-alat produksi tentu meminta legitimasi atau bukti kepemilikan yang sah. Bukti kepemilikan ini bisa didapatkan melalui negara. Keterlibatan negara dalam hal ini bisa saja melalui regulasi, undang-undang atau aturan yang merugikan kamu proletar. Saya kutip tulisannya Elba Damhuri di Republika edisi 6 November 2016, yang menyatakan pada forum-forum internasional, terutama forum ekonomi, reformasi kebijakan buruh selalu menjadi agenda penting untuk dituntaskan. Jika kita bentangkan tali dari Selandia Baru di Benua Australia ke Barbados di Benua Amerika, atau dari Yaman di Timur Tengah ke Inggris di Eropa, daftar konflik tuntutan gaji, kesejahteraan buruh, hingga aksi mogok paling banyak menghiasi tali itu. Sedikitnya ada tiga latar belakang mengapa konflik buruh-pengusaha terus terjadi, bahkan sejak zaman sebelum dunia modern lahir. Ibaratnya, seperti dua kutub yang tidak mungkin
Pada akhirnya hubungan buruh dan pengusaha ini kelak akan ditentukan dalam regulasi. Jika pembuat regulasi (pemerintah) memihak kepada salah atau menciderai hak tertentu di kelompok tersebut, itulah kemudian yang membuat perlawanan akan terjadi dimana-mana dengan banyak tuntutan dan tentu saja korban. disatukan. Pertama, terkait dengan filosofi ekonomi antara pengusaha dan buruh. Efisiensi dan mencari untung sebesar-besarnya selalu menjadi target pengusaha, di mana pun. Ini lumrah, alamiah, dan memang begitu seharusnya. Buruh memiliki pandangan berbeda. Filosofi mereka: bisa hidup layak, aman secara finansial, sejahtera, dan mendapat penghasilan tinggi. Apalagi, mereka percaya bahwa kayanya pengusaha muncul dari keringat buruh. Kedua, pemilik modal menganggap buruh adalah komoditas, bukan aset yang bernilai tinggi. Sebagai komoditas, buruh tidak ada bedanya dengan produk yang dihasilkan, termasuk nilainya. Semakin banyak produk yang dihasilkan, semakin murah harga produk itu. Hukum pasar ini pun berlaku buat buruh. Sementara, buruh menilai diri mereka adalah aset perusahaan seperti batu berharga yang harus dibayar mahal. Karena aset, gaji mereka pun harus layak dan bagus, hidup keluarga harus terjaga. Ketiga, buruh ingin hari-hari dalam kehidupan mereka dimasukkan sebagai faktor pendukung penentuan gaji. Jika mereka bekerja lima jam sehari, mereka menganggap bukan faktor lima jam itu yang dihitung, tapi jam-jam lainnya juga. Tak heran, jika kemudian buruh membuat daftar kebutuhan hidup layak (KHL) puluhan, bahkan sempat di atas angka seratus. Pengusaha? Mereka memandang nilai buruh berdasarkan hukum permintaan dan penawaran tadi alias hukum pasar. Pada akhirnya hubungan buruh dan pengusaha ini kelak akan ditentukan dalam regulasi. Jika pembuat regulasi (pemerintah) memihak kepada salah atau menciderai hak tertentu di kelompok tersebut, itulah kemudian yang membuat perlawanan akan terjadi dimana-mana dengan banyak tuntutan dan tentu saja korban.
Antara
PENJUALAN KELAPA BAKAR DI ACEH : Pedagang mempersiapkan kelapa bakar pesanan pelanggannya di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Minggu (11/10). Kelapa bakar tersebut dijual Rp15.000-Rp25.000 per butir.
Produk Batik RI Kebal Pandemi Ekspor Tumbuh Capai USD 21,54 Juta JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perindustrian mencatat produk batik cukup berperan dalam perolehan devisa negara melalui capaian nilai ekspor pada 2019 sebesar USD 17,99 juta. Sementara itu, pada Januari-Juli 2020, nilai pengapalan batik mengalami peningkatan dengan mencapai USD 21,54 juta. Tujuan utama pasar ekspornya ke Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Doddy Rahadi optimistis, melalui pemanfaatan teknologi terkini, industri batik dan kerajinan akan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pemulihan ekonomi nasional karena dampak pandemi Covid-19. “Industri kerajinan dan batik harus mampu juga beradaptasi dengan kebiasaan baru saat ini atau berbagai perubahan karena dampak pandemi,” ujarnya dikutip dari laman resminya di Jakarta, Minggu (11/10). Maka dari itu, cara berpikir kreatif dan inovatif melalui pemanfaatan teknologi dan optimalisasi sumber daya yang ada, diyakini produktivitas dapat terus bergerak serta berkontribusi positif bagi perekonomian nasional. Apalagi, industri batik merupakan salah satu sektor yang cukup banyak membuka lapangan pekerjaan. Sektor yang didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) ini tersebar di 101 sentra seluruh wilayah Indonesia. “Industri batik mendapat prioritas pengembangan selain karena berbasis budaya lokal, juga dinilai mempunyai daya ungkit besar dalam penciptaan nilai tambah, dampaknya transaksi perdagangan, besaran investasi, dampak terhadap industri lainnya, serta kecepatan penetrasi pasar,” sebut Doddy. Sedangkan, untuk industri kerajinan, jumlahnya lebih dari 700.000 unit usaha dengan menyerap tenaga sebanyak 1,32 juta orang. Pada
2019, nilai ekspor produk kerajinan nasional menembus hingga USD 892 juta atau meningkat 2,6 persen dibandingkan perolehan tahun 2018 sebesar USD 870 juta. Kemenperin juga mendorong industri batik dan kerajinan dapat ikut memanfaatkan teknologi modern dalam rangka mendongkrak produktivitas dan kualitas secara lebih efisien. Hal ini sesuai dengan implementasi program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0. Dia mengatakan dengan proses produksi yang inovatif, efektif dan efisien, menjadikan pelaku industri selalu melakukan kreasi tiada henti. Sehingga diharapkan produktivitasnya akan meningkat dan akhirnya daya saingnya turut terdongkrak. Menurutnya perkembangan teknologi yang demikian cepat belakangan ini, telah membawa perubahan luar biasa bagi sektor dunia usaha. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin otomatis dan teknologi modern. “Teknologi telah menyentuh berbagai bidang dan berhasil mengubah perilaku manusia, termasuk pula dalam menyikapi pembuatan produk seperti pada kerajinan dan batik,” kata dia. Meski begitu, kehadiran dan peran teknologi tidaklah mungkin menggantikan peranan manusia secara keseluruhan. Sentuhan teknologi tersebut hendaknya tidak akan membuat suatu nilai budaya yang ada dalam produk kerajinan dan batik tersebut menjadi luntur, hilang, atau tergantikan. “Jika teknologi yang digunakan dapat bersinergi dengan budaya lokal, maka penerapan teknologi tersebut akan memberikan dampak yang sangat positif, tentunya kinerja industri akan meningkat dan budaya lokal tetap terjaga,” imbuhnya. (mc)
Antara
KERAJINAN TALI ECENG GONDOK Perajin menyelesaikan pembuatan tali dari eceng gondok di Kapetakan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/ 10). Tali eceng gondok untuk bahan baku kerajinan tersebut dijual seharga Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.
Indeks Literasi Keuangan Syariah Di Bawah Nasional JAKARTA (Waspada): Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukan indeks literasi keuangan di sektor syariah masih di bawah nasional, meskipun ada kenaikan dari 8,1% di 2016 menjadi 8,93% tahun 2019. Secara nasional indeks inklusi keuangan mengalami kenaikan yang signifikan mencapai 76,2% tahun 2019 dari 67,8% di tahun 2016, dan indeks literasi keuangan nasional di 2019 mencapai 38.0% dari
sebelumnya 29.7 % di tahun 2016. Kristrianti Puji Rahayu, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, OJK telah melakukan berbagai terobosan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. “Antara lain melalui sosialisasi dan edukasi keuangan syariah ke berbagai kelompok masyarakat,” katanya dalam
Optimisme Pengusaha Naik Usai DKI Putuskan PSBB JAKARTA (Waspada) : Pemprov DKI Jakarta memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat dan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, mulai 12-25 Oktober 2020. Kebijakan PSBB transisi berarti kembali mengizinkan perkantoran di sektor non-esensial, sektor industri, perdagangan, koperasi dan UMKM beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, menyambut baik dan gembira diberlakukannya PSBB transisi. Sebab, dengan kebijakan itu setidaknya ekonomi Jakarta mulai bergairah kembali sekalipun masih dalam batasan jumlah 50 persen. “Rasa optimisme pengusaha kembali muncul dengan diberlakukannya kembali PSBB Transisi. Tentu dengan harapan agar jangan lagi kembali ke PSBB yang diperketat,” kata dia kepada merdeka.com, Minggu (11/10). Dia mengatakan, kewajiban bulanan tidak lagi seimbang dengan pemasukan yang ada, jika PSBB diperketat terlalu berkepanjangan. Maka tidak tertutup kemungkinan akan banyak pengusaha yang gulung tikar dan angka pengangguran semakin bertambah. “Semoga dengan PSBB transisi ini menambah semangat pengusaha untuk mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 ini. Sembari kita mendoakan agar proses ujicoba vaksin Covid19 berjalan lancar sehingga dapat segera direalisasikan,” jelas dia. Dalam masa PSBB Tansisi pemerintah diminta jangan lengah untuk melakukan pengawasan, sosialisasi serta penindakan secara tegas termasuk melalukan sidak berkala. Sebab, bagi pengusaha, PSBB Transisi ini menjadi pertaruhan agar angka penyebaran Covid-19 tidak naik namun semakin menurun dan terkendali. “Sehingga kita ingin secara pelan dan pasti pemerintah dapat mengambil kebijakan yang lebih longgar menuju normal di mana berbagai aktivitas ekonomi, bisnis dan usaha berjalan normal kembali dan masyarakat sebagai konsumen tidak ragu dan takut menjalankan berbagai aktivitasnya di luar rumah,” katanya. Terakhir, dia juga berharap agar momentum Natal dan Tahun baru dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya beli/konsumsi rumah tangga. Sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 ke arah pertumbuhan yang positif, tentu dengan kebijakan yang sudah longgar dan normal. (mc)
Maskapai Thailand Beralih Jual Gorengan JAKARTA (Waspada) : Maskapai penerbangan asal Thailand, THAI Airways International, berencana membuka bisnis waralaba patong-go. Patong-go ialah cemilan berbentuk roti goreng yang tengah populer di Thailand. Dilansir dari New Straits Times, Minggu (11/10), Thai Airways menyatakan diri bangkrut usai buruknya pengelolaan keuangan yang diperparah kehadiran virus corona. Pengadilan pun memberikan kesempatan waktu untuk melakukan upaya pelunasan utang yang mencapai 332,2 miliar Bath atau setara Rp 157 triiun. Pejabat Sementara Presiden DirekturTHAI, Chansin Treenuchagron, mengatakan roti goreng tengah digemari. Antrean pembeli selalu tampak sejak pagi di toko mereka yang berlokasi di Bangkok. Berkaca pada hal tersebut, pihak maskapai pun berencana membuka program kemitraan. Satu kotak patong-go berisi 3 tusuk roti goreng seharga 50 baht atau Rp 23.694. Perusahaan Data Perjalanan, Cirium menemukan bahwa 43 maskapai penerbangan komersial sejak Januari 2020 telah gagal, dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2018. Meski sudah mendapat sokongan dana dari pemerintah untuk tetap bertahan, para ahli penerbangan melihat adanya kemungkinan perusahaan penerbangan yang jatuh dalam beberapa bulan ke depan. “Tanpa campur tangan pemerintah, kami bisa mengalami kebangkrutan massal dalam enam bulan pertama krisis ini,” ungkap analis independen dari Sobie Aviation, Brendan Sobie kepada CNBC. Sebelum pandemi melanda, Sobie menandaskan bahwa sudah banyak maskapai penerbangan yang memang sudah mulai terseok, tetapi sekarang mereka mendapat “kesempatan” lebih untuk bertahan hidup karena adanya bantuan pemerintah. Stimulus yang diberikan pemerintah juga dianggap krusial oleh Kepala Konsultan Global Perusahaan Data Perjalanan Cirium, Rob Morris. “Kalau sampai pemerintah sudah turun tangan, artinya memang sedang terjadi hal penting dan tidak ada pilihan lain,” imbuhnya. (mc)
acara Webinar Diskusi Mikro Forum Syariah di Jakarta, akhir pekan. Ditambahkan, pihaknya gencar menyelenggarakan webinar, seperti edukasi keuangan syariah di kampus, pesantren, antar karyawan dan profesional, serta pelaku UMKM. “Untuk tahun ini terdapat total 4.727 rencana kegiatan edukasi dari sedikitnya 2.602 pelaku usaha jasa keuangan. Dari OJK sendiri, akan mengadakan sedikitnya 465 kegiatan,” ungkap Puji. Data Global Islamic Economic Indicator Score, secara global Indonesia berada di urutan 5 dan posisi ke 4 dari data Islamic Finance Development Report 2019. “Global Islamic Report 2019 menyatakan, bahwa Indonesia menempati posisi pertama pada Islamic Finance Country Index,” tutur John Kosasih,
Presiden Direktur BCA Syariah yang turut sebagai pembicara. Global Islamic Report juga menyatakan Indonesia adalah pasar produk halal terbesar di dunia, sekitar 10 persen dari total pasar produk halal dunia. Total halal market dunia tahun 2018 sekitar USD 2,2 triliun atau senilai Rp33 ribu triliun. Hingga tahun 2024 pasar produk halal dunia diperkirakan tumbuh dari USD 2,2 triliun menjadi USD 3,2 triliun Pasar produk halal Indonesia diproyeksikan tumbuh signifikan menjadi USD 320 juta atau setara Rp4.800 triliun. “Tidak itu saja, Indonesia memiliki operator syariah terbesar di dunia mencapai sekitar 5700 institusi yang terdiri dari 34 bank syariah, 58 asuransi syariah, 7 modal ventura syariah, 163 BPRS, serta 4500-5500 koperasi syariah,” ungkap John. Menurutnya UMKM adalah
pilar penting dalam perekonomian nasonal. Hingga saat ini BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,3 triliun ke sektor UMKM. Cucu Haris, Direktur KBB (Business Coach dan Owner Mie Janda) mengatakan, pengusaha kecil dan menengah yang disebut sektor UMKM, adalah bagian industri yang bisa menjadi besar apabila dikelola dengan baik. Menurut Cuci, saat pandemi ini konsumen cenderung mengabaikan brand. Mereka tidak perlu produk terkenal, yang penting produk yang mereka butuhkan tersedia. “Ini kesempatan bagi UMKM agar market mencoba produk mereka. Pizza tidak perlu brand terkenal, sabun cuci piring juga tidak perlu terkenal, yang penting ada dan memenuhi kebutuhan,” paparnya. (J03/I)
Harga CPO Bertahan Mahal Minyak Goreng Juga Sama MEDAN (Waspada): Pakar Ekonomj Benjamin Gunawan menilai, bila harga Crude Palm Oil (CPO) bertahan mahal, maka produk turunannya seperti minyak goreng juga sama (bertahan mahal). Demikian kajian yang dilakukan Benjamin Gunawan dan mengatakan hal itu kepada Waspada, Minggu, (10/10). Apalagi harga CPO belakangan ini bergerak sangat naik. Sempat di atas 3000 ringgit per ton. Meski CPO di bulan ini sempat terpuruk hingga 2.700-an per ton. Selama sepekan terakhir berbalik naik dan mencapai 2888 ringgit per ton. Naik turunnya harga CPO terjadi akibat pasang surut sisi persediaan yang sempat mendongkrak harga sebelumnya,jelas Benjamin. Dan perkembangan ekonomi belakangan ini,lanjut Benjamin, juga menjadi kabar yang seharusnya tidak begitu menguntungkan bagi harga CPO.
Dan satu-satunya sentiment yang sempat mendongkrak harga CPO di pekan ini adalah harga minyak dunia yang sempat melompat 5%. Kenaikan harga minyak dunia tersebut lebih dipengaruhi oleh kondisi kesehatan Presiden AS yang membaik, ujar Benjamin. Menurut Benjamin, ekspektasi membaiknya harga komoditas bermunculan. Dimana Amerika Serikat (AS) juga berencana akan menggelontorkan stimulus keuangannya. Kebijakan ini,kata Benjamin, memicu sikap optimis pelaku pasar akan kemungkinan membaiknya aktifitas ekonomi di AS, yang akan bermuara pada kenaikan harga komoditas dunia nantinya. Hanya saja, masih dalam tahapan negosiasi di AS sendiri,jelas Benjamin. “Saya melihat harga CPO masih akan berpeluang bergerak tidak jauh berbeda dibandingkan dengan kondisi sebelumnya dalam jangka pen-
dek. Atau kondisi terakhir saat ini. Selama stok belum mengalami kenaikan, harga CPO masih akan mampu bertahan di atas 2700 ringgit per ton. Dan akan membaik lagi seandainya ada ekspektasi pemulihan ekonomi global,paparnya. Produk turunan CPO seperti minyak goreng di masyarakat juga akan bertahan mahal. Setelah selama beberapa bulan sebelumnya harga minyak goreng sempat berada dikisaran Rp.11.000 ribuan per kilogramnya Harga minyak goreng sempat lompat ke angka Rp.12.500 per kilogramnya, manakala CPO sempat meroket diatas 3000 ringgit. Dan saat ini lanjut Benjamin, harga minyak goreng stabil dalam rentang 12 ribu hingga 15 ribu per kilogram dan belum mengalami perubahan harga. “Namun saya melihat harga minyak goreng juga akan bertahan mahal dalam jangka pendek,”jelas Benjamin. (clin)
Kemendag Lepas Ekspor 16,65 Ton Kopi Spesial Rp1,34 M Ke Australia JAKARTA (Waspada) : Kementer ian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor 16,65 ton kopi arabika Java Preanger Jabarano senilai oleh Rp1,34 miliar oleh CV Frinsa Agrolestari ke Australia. Pelepasan ekspor produk bernilai tambah ini sekaligus merupakan wujud konkret pemerintah bersama pelaku bisnis untuk terus berupaya menjaga keseimbangan neraca perdagangan. “Diharapkan, pelaku bisnis terus berinovasi dan memanfaatkan peluang pasar yang ada di dalam dan luar negeri,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan, dalam acara pelepasan seperti dikutip dari laman resminya, Minggu (11/10). Kemendag mengapresiasi CV Frinsa Agrolestari yang terus mendukung dan mengangkat kesejahteraan petani kopi mitra di Jawa Barat secara berkelanjutan. Selain ke pasar Australia, pada 2020, CV Frinsa Agrolestari juga mendapatkan kontrak ekspor sebanyak 5 kontainer ke Amerika Serikat, 2 kontainer ke Belgia, dan 1 kontainer ke Rusia.
“Saya pribadi berkesempatan mengunjungi pabrik pengolahan CV Frinsa Agrolestari di Pangalengan pada 29 Agustus 2020 dan mencoba cita rasa specialty coffee (kopi mutu tertinggi) terbaik Jawa Barat dan kopi nusantara lainnya. Bukan hal yang tidak mungkin bagi CV Frinsa Agrolestari untuk memperluas akses pasarnya,” ungkap Kasan. Direktur PPE, Olvy menambahkan, guna memperluas pasar ekapor Indonesia, Kemendag berkomitmen memfasilitasi pelaku ekspor melalui perwakilan perdagangan yang ada di berbagai negara, termasuk Australia. “Kemendag akan terus mendukung pelaku usaha untuk meningkatkan ekspornya. Diharapkan sinergi yang baik akan terus terjalin untuk melewati masa sulit pandemi ini dan meningkatkan ekspor guna menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan Indonesia,” pungkas Olvy. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, kopi indonesia, khususnya jenis arabika dari Jawa
Barat sangat diminati di pasar internasional karena memiliki cita rasa yang khas. Hal ini menjadi nilai lebih bagi citra kopi kita di pasar internasional sehingga harus kita jaga dan promosikan lebih intensif. “Ekspor kopi ke Australia sebanyak 16,65 Kg senilai Rp1,34 miliar ini dapat kita jadikan stimulus kebangkitan pelaku usaha Jawa Barat guna memulihkan ekonomi masyarakat,” ujar Ridwan. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Hendy Jatnika mengungkapkan, ekspor kopi ke Australia ini adalah tindak lanjut kunjungan misi dagang Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Australia, yang salah satunya juga mempromosikan kopi Jawa Barat. “Peristiwa ini merupakan momentum penting kembalinya subsektor perkebunan menjadi primadona dan merek dagang perekonomian Jawa Barat. Melalui transformasi dan inovasi teknologi diharapkan komoditias kopi dapat meningkat produktivitas dan kualitasnya,” jelas Hendy. (mc)
Opini
A4 Pelayan (Bukan) Penindas
P
Maklumat Kemederkaan Lapangan Merdeka Bapak Gubernur & Walikota Yang Kami Hormati, Lapangan Merdeka Medan adalah tempat Sang Merah Putih Pertamakali dikibarkan, ditempat itulah Gubernur Propinsi Sumatera Mr. Teuku Muhammad Hasan -sekarang Pahlawan Nasional- mengumumkan secara resmi & terbuka perihal berita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Sumatera Timur. Karena itulah kami memperingatinya kembali pagi ini. Pada Waktu itu Medan adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera, tepatnya di hari Sabtu tanggal 06 Oktober 1945, Gubernur Mr. Teuku Muh. Hasan, bersama dengan Achmad Tahir, Ki Soegondo kartodiprojo dan seluruh barisan pemuda indonesia (BPI) serta pejuang rakyat Sumatera Timur, berhimpun di Lapangan Merdeka Medan ini melaksanakan upacara pengibaran sang saka merah putih dan sekaligus mengambil alih kekuasaan dari tangan pemerintahan jepang ke pemerintah negara republik Indonesia untuk wilayah Sumatera. Karena itu pada hari ini, 75 tahun setelah Bangsa Indonesia Merdeka, Koalisi Masyarakat Sipil Medan-Sumatera Utara ingin mengenang kembali peristiwa itu, dan sekaligus mengusulkan kepada bapak Gubernur Sumatera Utara, supaya setiap tanggal 06 Oktober ke depannya, sangatlah baik jika ditradisikan pelaksanaan upacara pengibaran sang saka merah putih secara resmi oleh pemerintah provinsi sumatera bersama pemerintah kota sebagai bentuk penghormatan, dan sekaligus mengenang peristiwa bersejarah tersebut hingga abadi. Bahkan, mengingat penting dan signifikannya Lapangan Merdeka Medan -sama signifikannya dengan Lapangan Monas (Ikada) Jakarta-, seorang Arkeolog UI menyebutkan, kedua lapangan tersebut merupakan Sidik Jari Kemerdekaan Indonesia. Karena itu kenapa koalisi sejak awal berani untuk mengusulkan supaya lapangan merdeka ditetapkan menjadi situs Proklamasi. jika hal itu sudah dilakukan, otomatis setiap hari di lapangan ini akan berkibar setiap hari sang saka merah putih hingga abadi. Bapak Gubernur & Walikota yang kami hormati.., Kemudian daripada itu, mengingat mr. Teuku Muhammad Hasan, Gubernur Provinsi Sumatera pertama dan telah menjadi pahlawan nasional. oleh panitia pengusul, dalam rapat bersama Wali Kota bersama DPRD kota Medan, Dinas LLAJR dan pihak keluarga. Karena persyaratan seorang pahlawan nasional harus ada nama jalannya di satu kota, maka oleh rapat telah diputuskan, jalan mr. Teuku Muhammad Hasan, menggantikan jalan Palang Merah. Karena itu, pada hari ini kami mohon kepada Yth. bapak gubernur dan, Yth. bapak Pjs. Wali Kota Medan, berkenanlah dalam waktu dekat untuk meresmikan nama jalan pahlawan nasional yang sudah 14 tahun tertunda. Mengingat peringatan hari pahlawan nasional pada tanggal 10 Nopember 2020 sudah dekat, adalah waktu yang tepat untuk bapak melakukan peresmiannya. Demikianlah Maklumat Kemerdekaan Lapangan Merdeka ini disampaikan. atas perhatian Bapak Gubernur Sumatera Utara, dan Bapak Wali Kota Medan serta seluruh warga Medan dan masyarakat Sumatera Utara, kami ucapkan banyak terima kasih. MERDEKA…MERDEKA..MERDEKA ! Berkas yang diserhakan kepada Gubernur & Walikota & Ditandatangani : 1. Prof. Usman Pelly, Ph.D; 2. Ir.urhan Batubara; 3. Miduk Hutabarat, ST. Salam hormat Miduk Hutabarat Mewakili Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Medan-Sumut
Senin 12 Oktober 2020
Asesmen Kualitas Pemilu
TAJUK RENCANA
enolakan dua partai atas RUU Omnibus Law mendapat apresiasi dari kalangan buruh sehingga para buruh berjanji akan memilih dua partai: Demokrat dan PKS dalam Pemilu 2024 nanti. Padahal, kaum buruh selama ini dilepas untuk memilih parpol sesuai dengan hati nuraninya. Banyak yang memilih Golkar, PDIP, Gerindra dll. Pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang Undang Cipta Kerja menjadi UU —meskipun ditolak PKS dan diwarnai aksi walk out Fraksi Partai Demokrat, penilaian negatif kaum buruh dialamatkan pada tujuh parpol lainnya, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PAN, dan PPP menjadi parpol yang mendukung agar RUU itu disahkan menjadi UU. Secara spontan kaum buruh memberi apresiasi pada parpol yang menolak RUU Omnibus Law, karena memang muatan dalam rancangan regulasi itu merugikan para pekerja dan buruh. Suara buruh dinihilkan, masukannya dibuang begitu saja sehingga tidak ada lagi dalam UU Omnibus Law saat disahkan secara mendadak. Pertanyaan: Bisakah kaum buruh yang kecewa atas disahkannya Omnibus Law akan tetap memegang janjinya tidak memilih partai-partai yang menyetujui RUU Cipta Kerja? Jelas masih tanda tanya besar. Kalau saja kaum buruh solid, mungkin sejak lama mereka (buruh) punya partai di parlemen, namun partai yang mengatasnamakan buruh selalu kalah dalam Pemilu karena elemen buruh tidak solid Intisari: Intisari: (tidak kompak). pengurus parpol yang mendu‘’Pemerintah dan DPR kungPara Omnibus Law pasti sudah berpikir adalah pelayan masyara- panjang untuk berseberangan dengan buruh yang jumlahnya cukup besar, kat dan wakil rakyat yang para belasan juta orang. Ada kesan parpol seharusnya mendengar tidak takut diboikot kaum buruh karena mereka sudah paham karakter kaum aspirasi rakyat kecil’’ buruh dan punya cara untuk menaklukkan kaum buruh dan strategi mendekati kaum buruh setiap menjelang pesta demokrasi lima tahunan. Banyak parpol menggunakan cara-cara tidak demokratis dengan menebar sembako dan serangan fajar, anehnya pemilih luluh hatinya untuk tetap memilih yang berani membayar. Ini pertanda buruk bahwa pemilih kita masih belum naik kelas, masih tetap pragmatis memilih yang bayar, walau tidak semua. Hemat kita, pengesahan Omnibus Law karena pemerintah sangat menginginkannya, terutama Presiden Jokowi untuk mendatangkan investor agar sektor industri Indonesia tidak kalah, tertinggal dari negara-negara lainnya di ASEAN, seperti Malaysia, Singapura, Thailand danVietnam. Presiden mengira banyaknya regulasi perundangan membuat investor malas datang ke Indonesia karena diperlukan dana besar dan urusan birokrasi berbelit di Indonesia. Presiden lantas memangkas begitu banyak perundangan menjadi sebuah Omnibus Law sehingga kedatangan investor menjadi dipermudah, walau merugikan masyarakat (rakyat). Baca saja pemikiran Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah di mana ia merasa tak yakin dengan disahkannya undang-undang tersebut investor akan datang. Kondisi ekonomi Indonesia tak lantas akan cepat membaik dengan disahkannya UU itu. Sebab, menurut mantan wakil ketua DPR RI periode lalu ini, investor yang benar itu adalah yang memiliki komitmen dengan hak asasi manusia dan lingkungan. Sehingga, investasi yang dilakukannya bisa berkelanjutan. Kalau UU bikin pelanggaran HAM dan rusak lingkungan maka yang datang bukan investor, tapi yang datang ‘’kucing garong’’. Yang terakhir ini biasanya bikin masalah saja, banyak maunya investor modal dengkul. Justru itu UU Ciptra Kerja ini bisa menjadi bumerang buat pemerintah, jika aksi demo berlanjut sehingga malah menakutkan investor luar negeri. Bukannya mereka datang, malah yang sudah ada di dalam negeri hengkang karena buruhnya bolak-balik demo meninggalkan kewajibannya di pabrik, berdampak menurunnya tingkat produksi dan mutu. Tak pelak lagi UU Cipta Kerja bagaikan pusau bermata dua sehingga perlu dibatalkan atau direvisi lagi. Wajar kalau mendapatkan penolakan keras dari berbagai elemen masyarakat sipil, khususnya kalangan buruh plus mahasiswa karena hak-hak warga sipil (buruh) semakin terpinggirkan. Hak-hak pengusaha dan investor yang dinomorsatukan. Sesungguhnya drama pembuatan UU Cipta Kerja memperlihatkan persekongkolan nyata DPR dan pemerintah. Tidak masalah kalau tidak ada yang menjadi korban. Tapi, drama cepat pembuatan UU Cipta Kerja mengorbankan para buruh yang seharusnya dibantu dan diberdayakan, bukan malah terkesan akan tertindas dengan banyaknya hak-hak buruh yang terbuang dan terpotong, tidak ada kepastian, seperti cuti, gaji, pesangon dll. Kehadiran pemerintah seyogianya mengangkat kesejahteraan rakyat, maka pemerintah wajib mengayomi rakyatnya sesuai UUD45 dan Pancasila. Lebih tegas pemerintah dan DPR adalah pelayan masyarakat dan wakil rakyat yang seharusnya mendengarkan aspirasi rakyat kecil. Bukan pro asing dan menindas rakyat (buruh). Keberadaan elite politik dan kekuasaan bukan untuk melayani diri sendiri, bukan pula berkolusi untuk menindas rakyat (buruh) atas orderan kepentingan pengusaha (investor). Tapi keberadaan mereka yang sesungguhnya untuk memberikan layanan publik yang baik dan profesional. Bukan sebaliknya minta dilayani dan dihormati namun mengabaikan dan menindas kesejahteraan buruh. Maraknya aksi demo dari elemen buruh plus mahasiswa menunjukkan ada yang tidak beres dengan pembuatan UU Cipta Kerja. Suasana panas saat ini perlu segera dinetralisir dengan mencabut kembali UU tersebut lewat Perppu. Presiden Jokowi harus cepat bersikap, walau akan ada cibiran dari kalangan DPR, tak ubahnya lirik lagu’ ‘’kau yang memulai kau yang mengakhiri…’’+
WASPADA
Oleh Dr Warjio Asesmen Kualitas Pemilu tidak berada dalam ruang hampa. Asesmen Pemilu berada dalam ruang yang muncul berdasarkan isu, memerlukan alat, keluaran ataupun indikator
B
agaimana menciptakan Pemilu berkualitas? Pertanyaan ini selalu menjadi topik hangat dan diperdebatkan. Di kelas Pascasarjana Magister Ilmu Politik (MIP), terutama kosentrasi Tata Kelola Pemilu (TKP) yang saya ajarkan di Program MIP, Fisip USU— yang mahasiswanya adalah penyelenggara Pemilu. Mereka dituntut melaksanakan Pemilu secara berkualitas. Untuk memahami Pemilu bagaimana dipraktekkan sehingga dikatakan berkualitas atau tidak diperlukan satu penilaian (assesment). Umumnya Assesmen Kualitas Pemilu dimaknai sebagai kegiatan yang secara independen mengevaluasi kredibilitas dan legitimasi hasil Pemilu atau referendum (USAID, 2015:5). Menurut Pippa Norris, Richard W. Frank, Ferran Martínez i Coma (2013:125) Asesesmen Kualitas Pemilu adalah tindakan mengevaluasi bagaimana Pemilu itu dilaksanakan secara berkualitas.Mengevaluasi kualitas Pemilu sama pentingnya bagi para ilmuwan politik yang berusaha mengklasifikasikan rezim dengan lebih tepat. Mereka harus mampu membedakan otokrasi yang mengizinkan persaingan dangkal dan pemilihan yang dimanipulasi dari negara bagian yang secara lebih jelas bergerak ke arah kontes demokratis yang akan memungkinkan pergantian antara partai yang berkuasa dan partai oposisi. Sarjana politik komparatif, perilaku memilih, sistem Pemilu, dan studi keamanan semuanya akan mendapat manfaat dari penilaian Pemilu yang lebih akurat. Evaluasi Pemilu umumnya berasal dari beberapa sumber utama: misi pemantauan Pemilu, media, pengukuran demokrasi lebih luas, serta eksperimen lapangan dan postmortem Pemilu. Meskipun semua sumber ini memiliki kekuatan, juga memiliki keterbatasan dan kekurangan (Pippa Norris, RichardW. Frank, Ferran Martínez i Coma, 2013:125). Pemahaman Asesmen Kualitas Pemilu tentu saja dapat membantu pemahaman kita memaknai Pemilu. Pakar Pemilu lainnya, Jørgen Elklit dan Andrew Reynolds (2005:147) menyebutkan Assesmen Kulaitas Pemilu adalah metode ilmu. Assesmen Kualitas Pemilu adalah metodologi menilai kualitas pemilihan nasional: kebebasannya, keadilan dan keefektifan administratifnya. Kegagalan terbesar penilaian Pemilu hingga kini adalah kecenderungan melihat
kualitas Pemilu dari segi bimodal. Namun tidak diragukan, kualitas Pemilu lintas kasus dan lintas waktu dapat dilihat sebagai sebuah kontinum, meskipun masuk akal juga untuk mendekati konsep kabur ini sebagai salah satu multidimensi. Manajemen Pemilu dalam suatu negara bisa kuat di beberapa area dan lemah di area lain. Terdapat kelompok elemen Pemilu yang jelas yang dapat dinilai dan ada yang dapat menawarkan penilaian kualitas Pemilu secara keseluruhan yang lebih berakar pada bukti daripada penawaran impresionistik sebelumnya. Ada juga pertanyaan penting tentang apakah Pemilu gagal, sangat dipertimbangkan untuk mempengaruhi hasil akhir. Adalah Pemilu di mana hanya satu persen suara yang hilang atau dimanipulasi dan pemenangnya lebih buruk daripada Pemilu di mana 30 persen suara diberikan atau diperlakukan secara tidak teratur tetapi pemenangnya menang dengan 35 persen? Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah kualitas Pemilu harus dinilai terutama berdasarkan proses Pemilu atau hasil Pemilu (atau keduanya)? Penilaian pengamat Pemilu warga negara dan internasional, memainkan peran semakin penting dalam membentuk persepsi kualitas demokrasi dan legitimasi keseluruhan dari proses Pemilu. Selain itu, penilaian Pemilu pengamat dan pemangku kepentingan lainnya dapat menjadi agenda reformasi dan membantu memastikan kredibilitas Pemilu (The Carter Centre, 2014:10). Penilaian Pemilu juga bergantung pada tingkat otonomi yang dinikmati organisasi pemantau. Misalnya, negara anggota organisasi antar-pemerintah (IGO, Inter Government Organization). Mereka juga dapat memengaruhi ke mana misi dikirim dan siapa yang memimpin misi. Negara anggota yang tidak senang dapat menganjurkan reformasi kelembagaan untuk membatasi kemandirian pengamat. Seperti upaya Rusia dengan OSCE setelah “revolusi warna” di Georgia pada 2003 dan Ukraina pada 2004. Organisasi non-pemerintah (LSM) mungkin melangkah lebih hati-hati ketika berurusan dengan negara yang penting bagi donor mereka. NDI, IRI, dan International Foundation for Electoral Systems (IFES), misalnya, mengandalkan sebagian dana pemerintah AS, dan terkadang mereka menjadi staf misi pengamat dengan pejabat terpilih. Di Kenya 2007, ketika IRI secara mis-
terius menahan hasil “penghitungan cepat” pemungutan suara, beberapa orang menduga hal itu dilakukan atas perintah pemerintah AS. Namun, secara umum, LSM menikmati lebih banyak kemerdekaan daripada IGO, karena pemerintah tidak memiliki kekuasaan formal atas LSM. Pemilu Kenya 1992, IRI memberikan suara kritis tunggal. Mungkin belajar dari itu, Mugabe mengecualikan semua LSM ketika untuk pertama kalinya dia mengundang pengawas internasional mengamati pemilihan 2000 di Zimbabwe (Judith Kelley, 2010:163-64). Kerangka Kerja Asesmen Kualitas Pemilu Asesmen Kualitas Pemilu tidak berada dalam ruang hampa. Asesmen Pemilu berada dalam ruang yang muncul berdasarkan isu, memerlukan alat, keluaran ataupun indikator. Isu dalam Asesmen Kualitas Pemilu meliputi: Biasanya, misi penilaian kebutuhan menghasilkan keluaran: penilaian terhadap kondisi yang ada untuk melakukan pemilihan umum di negara tersebut. Termasuk konteks hukum, politik, hak asasi manusia dan kelembagaan; dan penilaian kebutuhan teknis, operasional dan sumber daya manusia pra-pemilihan. Penilaian ini harus mencakup rekomendasi untuk cara yang praktis dan hemat biaya dalam menawarkan bantuan yang ditargetkan (UNDP, 2007:10). Mengukur kualitas Pemilu seperti mengejar target yang bergerak. Sama seperti para profesional penyelenggara Pemilu meningkatkan keterampilan mereka, faktor-faktor lain berubah dan berkembang, yang memengaruhi kualitas Pemilu. Alat dan metodologi yang digunakan mengukur kualitas Pemilu sangat banyak dan beragam; Metodologi pemantau Pemilu, siklus Pemilu, indikator kinerja, dan metodologi penilaian integritas Pemilu semuanya merupakan praktik umum saat mengukur kualitas Pemilu. Siklus Pemilu, misalnya, menawarkan kerangka kerja mengukur kualitas Pemilu yang disepakati secara universal dan yang mengatur semua komponen proses Pemilu
ke dalam tiga fase: Periode pra-Pemilu, periode Pemilu, dan periode pasca Pemilu. Berbagai sistem penilaian, baik metode kuantitatif maupun kualitatif digunakan untuk menilai elemenelemen berbeda dari proses Pemilu. Temuan berbagai asesmen dan evaluasi Pemilu digunakan para profesional penyelenggara Pemilu, partai politik dan kandidat, pemilih, dan pemantau Pemilu untuk meningkatkan keterampilan dan menginformasikan pengalaman mereka. Praktik mendukung dan mengukur kualitas Pemilu tetap menjadi tindakan sentral dalam kehidupan demokrasi. Topik Mengukur Kualitas Pemilu adalah pengantar metodologi yang ada yang digunakan menilai penyelenggaraan Pemilu di bawah rubrik “mengukur kualitas Pemilu”. Meskipun sebagian besar teknik yang diperiksa di sini sudah terkenal, teknik tersebut akan dikelompokkan ke dalam beberapa tipologi dasar untuk membedakan kualitas yang mereka miliki, bagaimana metodologi mereka berbeda, dan rentang temuan yang mereka hasilkan. Topik ini juga akan memperkenalkan berbagai aktor individu, nasional dan internasional yang terlibat mengukur kualitas Pemilu, serta berbagai pendekatan yang mereka terapkan dalam melakukannya. Banyak individu mempelajari demokrasi dan Pemilu memilih definisi prosedural demokrasi dengan penekanan kuat pada aspek elektoral dan khususnya penyelenggaraan Pemilu. Definisi prosedural demokrasi menyederhanakan tugas mengukur kualitas Pemilu karena dapat dipecah menjadi bagianbagian konstituen, fase, peristiwa, dan aktor tertentu. Namun, Pemilu tetap merupakan aktivitas politik kompleks yang tidak hanya bergantung pada prosedur Pemilu tetapi juga sekumpulan hak asasi manusia dan politik, aktivitas masyarakat sipil, berfungsinya partai politik, penyelenggaraan supremasi hukum dan keadilan dan sebagainya. Penulis adalah Ketua Progam Studi Ilmu Politik, Fisip USU.
Menelisik Omnibus law Oleh Dr Abdul Hakim Siagian, SH., M.Hum Alih-alih ingin menyederhanakan hukum, RUU Cipta Kerja ini malah berpotensi menabrak berbagai aturan hukum yang ada, bahkan menambah ‘gembrotnya’ peraturan
O
mnibus law RUU Cipta Kerja (Cika) menjadi bola panas yang mendapat penolakan dari berbagai pihak. Omnibus law yang semula sudah digadang-gadang menjadi jawaban untuk membuka keran investasi di Indonesia pasca didengungkan oleh Presiden Jokowi melalui pidato pelantikan presiden Oktober 2019 lalu kini berkelindan kusut. Pada pencetusan konsep omnibus law saja sudah menimbulkan polemik sebab konsep omnibus law tidaklah dikenal dalam kerangka sistem hukum nasional. Dalam UU No. 15 Tahun 2019 tentang perubahan atas UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, hanya dikenal dengan revisi atau perubahan terhadap undang-undang yang ada. Jika melihat sistem perundang-undangan di Indonesia, UU hasil konsep omnibus law bisa mengarah sebagai undangundang Payung (umbrella act) karena mengatur secara menyeluruh dan mempunyai kekuatan terhadap aturan yang lain. Tetapi, Indonesia justru tidak menganut umbrella act karena posisi seluruh UU adalah sama. Penyusunan RUU dengan menggunakan pendekatan omnibus, metode satu untuk semua, perlu dicermati. Di satu sisi metode ini memiliki beberapa keunggulan untuk dapat dengan cepat merapikan dan mengharmonisasi undang-undang yang tumpang tindih dan tidak beraturan. Di sisi lain, metode ini menimbulkan komplikasi jika substansi yang diatur sangat luas. RUU Cipta Kerja menggabungkan 11 (sebelas) kluster yang memiliki corak dan paradigma hukum yang tak seragam. Penggabungan ini menimbulkan permasalahan yang serius, menganulir pengaturan lainnya atau bahkan tumpang tindih. Alih-alih ingin menyederhanakan hukum, RUU Cipta Kerja ini malah berpotensi menabrak berbagai aturan hukum yang ada, bahkan menambah ‘gembrotnya’ peraturan perundang-undangan serta dampak penolakan yang justru malah menciptakan ‘kekacauan’ di masyarakat. Bagaimana investasi akan datang bila keadaan negeri sedang tidak kondusif atau tidak stabil? Hal itu akan membuat para investor khususnya investor asing yang menjadi sasaran dibentuknya omnibus law ini berpikir dua kali. Lihat saja, usai mendapatkan kesepakatan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada sidang paripurna Senin (5/10/2020) lalu, publik secara bergantian melakukan demonstrasi secara besarbesaran menyerukan penolakan.
Proses terburu-buru dan ‘ghaib’ terbentuknya omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi satu diantara alasan penolakan RUU Cipta Kerja. Bagaimana tidak, proses penyusunan RUU Cipta Kerja ini cacat prosedur karena dilakukan tertutup tanpa partisipasi masyarakat sipil. Buktinya, sampai saat ini masyarakat sipil tidak dapat mengakses naskah akademik dan draft RUU omnibus law versi pemerintah yang telah disepakati bersama dengan DPR. Pun terhadap sesama anggota DPR saja yang menyepakati RUU Cipta Kerja ini tidak ditemukan draft RUU Cipta Kerja di tangan mereka, lantas UU mana yang sebenarnya mereka sepakati itu? Sementara argumen pemerintah mengharuskan masyarakat untuk membaca dengan teliti terlebih dahulu sebelum melakukan unjuk rasa. Tidak heran informasi simpang siur terkait draf RUU Cipta Kerja hilir mudik di media sosial yang diyakini pemerintah sebagai hoax. Lantas manakah draft yang benar itu? Atau jangan-jangan patut dicurigai bahwa justru pemerintah lah yang membiarkan masyarakat tersesat dalam hoax yang melebar itu. Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak membuka draft RUU karena drafnya sudah dibahas bersama DPR. Hal ini melanggar asas keterbukaan dan Pasal 89 jo 96 UU No.12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang mewajibkan pemerintah membuka akses segala rancangan peraturan perundang-undangan. Entah apa alasan pemerintah melakukan hal yang demikian tersebut tapi akibat dari tindakan ini semakin meyakinkan publik bahwa adanya ‘bau amis’ dalam RUU Cipta Kerja . Bila saja proses pembentukannya saja dilakukan tanpa adanya transparansi bagaimana dengan aturan substansinya maupun penegakannya? Jika mengulik pada 13 Februari 2020, Pemerintah Indonesia mengajukan secara resmi RUU Cipta Kerja sebagai rancangan undang-undang inisiatif pemerintah kepada DPR RI. RUU Cipta Kerja ini menggunakan model omnibus law dalam teknis penyusunannya yang melingkupi sebelas bidang kebijakan yang terkait dengan pembangunan dan investasi yakni: (1) Penyederhanaan Perizinan; (2) Persyaratan Investasi; (3) Ketenagakerjaan; (4) Kemudahan, Pemberdayaan, dan Perlindungan UMK-M dan Perkoperasian; (5) Kemudahan Berusaha; (6) Dukungan Riset dan Inovasi; (7) Administrasi Pemerintahan; (8) Penerapan Sanksi; (9) Penga-
daan Tanah, Alih Fungsi Lahan Pertanian, Pertanahan, dan Isu Terkait lainnya; (10) Investasi dan Proyek Strategi Nasional; dan (11) Kawasan Ekonomi. Dalam hal sistematika, RUU ini berjumlah 174 Pasal, tetapi secara substansi memuat perubahan dan pembatalan norma atas 79 UU multi sektor dengan 1253 pokok bahasan yang ditata dan diintegrasikan dalam 1074 halaman. Selanjutnya, RUU Cipta Kerja juga mensyaratkan adanya sekitar 500 peraturan pelaksana untuk melengkapi pengaturan kesebalas bidang di atas. Paradigma RUU Cipta Kerja sepatutnya dipertanyakan. RUU ini mendasarkan argumentasi akademisnya dari pendekatan pembangunan yang semata dimaknai di ranah ekonomi.Tendensi ini adalah kemunduran dari pendekatan pembangunan yang sudah mengarah pada inklusivitas dengan model pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Dengan cara pandang pembangunan ekonomi, penanam modal dianggap sebagai agen utama pembangunan. Sebagai agen utama, penanam modal mendapatkan perlakukan istimewa dengan kemudahan dan insentif yang disediakan melalui peraturan (lihat bidang kemudahan investasi). Dengan pendekatan pembangunan ekonomi semata, negara yang cenderung bertugas untuk memastikan target-target pertumbungan ekonomi terpenuhi, akan menjadi abai terhadap kebutuhan dan aspirasi kelompok sosial lainnya. Pelaku usaha dipersempit maknanya sebatas pada mereka yang memiliki modal semata, bukan kelompok-kelompok yang mendukung jalannya roda perekonomian (seperti pekerja laki dan perempuan atau masyarakat sekitar usaha). Bahkan kontribusi kelompok-kelompok ini dipinggirkan dan dianggap tidak penting dalam kacamata RUU Cipta Kerja (lihat pembahasan dalam bidang ketenagakerjaan dan izin berusaha). Investasi kerap menjadi sasaran utama dipercepatnya pembentukan RUU Cika. Tapi investasi yang seperti apa dulu? Lihat saja data dan berita. Tidak ada masalah dengan investasi kita. Bahkan China kalah dari kita. Masalahnya adalah kualitas investasi itu yakni korupsi yang menjadi penghambat kualitas investasi. Mengutip data The Global Competitive Index, sejak 2016 hingga 2017 korupsi merupakan faktor terbesar yang menghambat investasi. Senada dengan itu Data KPK sejak 20042018 menunjukkan setidaknya 64 persen perkara korupsi dilakukan dengan modus penyuapan. Penyuapan itu justru mengganggu iklim berusaha. Investasi banyak masuk tapi hasilnya kecil. Kenapa kecil? Karena nomor satu adalah korupsi. Apa contohnya? Proyek di BUMN dilakukan tanpa tender terbuka sehingga harga terendah dan terbaik tidak diperoleh. Karena pembangunannya tanpa rencana jelas. Demi kemudahan investasi prosesproses perizinan dipusatkan kembali ke Presiden atau pemerintah pusat. Kewena-
ngan otonomi daerah dikurangi (lihat pembahasan administrasi pemerintahan). Padahal pemerintah telah menjamin otonomi daerah melalui UUD 1945. Bila RUU Cipta Kerja diberlakukan maka tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah tak ubahnya seperti singa ompong yang kehilangan taringnya. Konsep otonomi daerah pun harusnya diperbaharui bila itu terjadi. Jika satu peraturan yang maksudnya bertujuan untuk mengharmonisasi berbagai peraturan lainnya justru malah menimbulkan dampak negatif atas aturan-aturan lainnya, maka timbul pertanyaan apakah seharusnya RUU ini ditiadakan?. Untuk itulah diharapkan kepada Bapak Presiden untuk mengeluarkan Perppu setelah RUU dicatatkan pada lembaran negara, walaupun kecil harapan akan terwujud. Upaya judicial review ke MK sudah menanti sekalipun pesimis hakim MK mengabulkan gugatan UU Cipta Kerja . Upaya selanjutnya mengajukan gugatan perdata terhadap DPR dengan dalil wanprestasi karena dasar terbentuknya sebuah negara itu bermula dari perjanjian sosial dan perbuatan melawan hukum sebab seharusnya kedaulatan tertinggi sebuah negara berada di tangan rakyatnya bukan malah wakilnya yang justru tidak merepsentasikan rakyat. Penulis adalah Doktor Hukum Dengan Pujian (Summa Cumlaude) Dari Fak. Hukum USU.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Gubsu minta semua pasien dianggap terpapar Covid-19 - Inilah yang bikin orang takut ke rumah sakit * K a d e r PA N Se r g a i d e k l a r a s i menangkan DAMBAAN -Alamak, ape nak jadi ni.he...he...he * Aksi damai serahkan bunga di DPRD Sumut - Damailah negeriku, udah capek kita begadoh l Doe Wak
WASPADA
A5
Senin 5 Oktober 2020
Konser Daring BTS Ditonton Lebih 100 Juta Penggemar LEBIH dari 100 juta penggemar grup K-pop BTS menonton aksi idola mereka di konser daring, sambil memegang light stick dan berinteraksi lewat pesan di ruang chat, Sabtu (10/10) malam. Konser virtual “Map of The Soul ON:E” digelar setelah grup beranggotakan tujuh orang itu membatalkan rencana awal untuk menggelar konser dengan penonton terbatas, menyesuaikan aturan pembatasan yang lebih ketat dari pemerintah Korea Selatan. Dilansir Reuters, BTS juga sudah membatalkan rencana tur dunia akibat pandemi Covid19. Sebanyak 114 juta penggemar menyaksikan konser virtual BTS yang baru meluncurkan “Dynamite”, lagu pertama denganlirikbahasaInggrisyangdebut diurutanpertamatanggalaguBillboard Hot 100 Amerika Serikat. Sejak debut pada 2013, BTS menjadi salah satu alasan K-pop semakin digemari di dunia lewat musik dan tarian yang memikat, serta lirik dan kampanye sosial yang bertujuan memberdayakan kaum muda. Saat BTS tampil, latar belakang memperlihatkan layar-layar kecil berisi ribuan penggemar yang bergabung dari seluruh dunia, banyak dari mereka mengayunkan light stick “army bombs”. Ada ruang chat agar penggemar bisa menuliskan komentarmerekasecarabersamaan. Di Seoul, sekelompok penggemar menonton bersama di
kafe bertema BTS, sambil menjaga jarak dan tetap menggunakan masker. “Lagu mereka memberikan rasa nyaman di masa yang sulit ini,” kata An Jiqon (40) yang menitikkan air mata saat menonton konser. “Mereka menyanyi untuk memberikan semangat dan mengatakan semua akan baik-baik saja, yang menurut saya adalah alasan mengapa penggemar di seluruh dunia mencintai mereka,” katanya. Konser BTS semalam juga disaksikan oleh penggemarpenggemar di Indonesia. “Map of The Soul ON:E” adalah konser pertama tahun ini untuk Dhea Febrina karena pandemi Covid-19 membuat rangkaian konser yang akan digelar di Indonesia terpaksa dibatalkan. “It meant a lot. Pas Jimin nangis, ikut sedih juga soalnya di situ terasa banget kalau tahun ini challenging buat semua orang, mau itu selebritas sampai orang biasa kayak kita. Tapi benar kata RM, we are strong, pasti semua bisa terlewati,” ujar Dhea yang menyebut Suga sebagai anggota favoritnya. Totalitas BTS dalam membuat konser yang memanjakan mata diacungi jempol oleh Putri Wulandari. Penggemar Taeh-
yung ini senang karena konser BTS tak cuma enak didengar, tapi asyik untuk dipandang. “Gue senang saja sih, keren konsernya, niat banget digarapnya, ganti-ganti set segala rupa,” kata Putri. “Mengobati kekangenan buat tampil di depan fans walaupun memang pasti lebih seru kalau langsung,” tambahnya. Tidak ada yang bisa menggantikan energi dan serunya konser secara langsung, tapi BTS
tetap mengerahkan daya dan upaya untuk menciptakan pertunjukan menghibur. “Gue benar-benar enjoy transisi satu lagu ke yang lain” kata Gayatri Nadya yang baru-baru ini menyukai BTS. Kejujuran yang diperlihatkan semua anggota BTS bahwa idola juga manusia, yang punya ketidaksempurnaan, jadi salah satu alasan mengapa BTS menarik baginya. Para idola K-pop mengakui
meski konser daring ini sudah dinanti-nantikan, kebahagiaan yang dirasakan tetap tidak bisa menyamai konser ketika mereka bisa berinteraksi langsung dengan penonton. “Satu hal yang gue notice dan agak bikin sedih, kelihatan member-member enggak 100 persen dan mereka mengakui itu, bagus sih mereka menunjukkan bahwa idol itu enggak perfect, itu yang gue suka dari persona BTS,” tutupnya. (ant)
Net
LEBIH 100 juta penggemar menonton konser daring BTS.
Mocca Duet Bareng Rekti “The Sigit” Di Lagu Baru
Net
GRUP band Mocca bakal kolaborasi dengan Rekti “The Sigit” pada lagu There’s A Light At The End Of The Tunnel.
GRUP band asal Kota Bandung, Mocca merilis lagu baru “There’s A Light At The End Of The Tunnel” yang berkolaborasi dengan Rekti Yoewono, vokalis sekaligus gitaris band The Sigit. Band yang beranggotakan Riko Prayitno (gitaris), Toma Pratama (bassist), Arina Ephipania (vokalis) dan Indra Massad (drummer) mengatakan setiap karya yang dibuat selalu melibatkan orang-orang terdekat dalam prosesnya. “Kalau sama Rekti, kita memang sudah kenal dari zaman dulu. Terus, ada lagu nih. Cocok kayaknya sama Rekti,” ujar sang
gitarisRikoPrayitno,dalamketerangan resminya, Minggu (11/10). Perbedaan domisili menjadi tantangan tersendiri dalam pengerjaan single ini. Riko, Arina, dan Toma merekam bagian mereka di rumah masing-masing. HanyaIndrayangmerekambagian drumlaguinidistudiountukmendapatkanhasilyangmemuaskan. Dalam lagu ini, Rekti awalnya hanya diminta untuk mengisi gitar dan vokal bagiannya saja. Alih-alih untuk mempelajari lagunya, semua session hasil rekaman yang dikirimkan padanya pun diulik oleh Rekti. “Pertama kali dengar lagu-
nya, langsung mendapati perasaan optimis. Vokal sebagai elemen utama pembawa cerita sudah kuat, penambahan elemen suara laki-laki yang muncul di babak ke-2 lagu sepertinya bisa memperkaya lagi suasana kebersamaan,” ujar Rekti mengenal lagu kolaborasinya itu. Rekti juga menjadi co-producer di lagu “There’s A Light at the End of the Tunnel”, dan lagu ini pertama kalinya ia menjadi produser untuk Mocca. Mocca dan Rekti berharap melaluilaguiniselaluadaharapanbahwasemuaakanmembaikditengah kondisi yang serba terbatas. (ant)
Dua Lipa Buatkan Lagu Untuk TWICE
Net
PARA penggemar girl band Korea Selatan, TWICE (foto), dibuat kegirangan dengan kabar bahwa musisi internasional Dua Lipa dan penulis lagu ternama Korea Heize menuliskan lagu untuk grup asuhan JYP Entertainment itu. Belum lama ini, JYP Entertainment merilis daftar lagu yang akan mengisi album baru TWICE, Eyes Wide Open. Dilansir Koreaboo, album tersebut akan memiliki 13 lagu, termasuk lagu titel I Can’t Stop Me. Beberapa nama besar dalam produksi K-pop tercantum dalam kredit album tersebut, termasuk Melanie Joy Montana dan Michel “Lindgren” Schulz yang pernah menulis lagu untuk Blackpink, BTS, dan TXT. Begitu juga dengan CEO JYP Entertainment, J.Y. Park. Menurut produser lagu Love to Hate Me yang dinyanyikan Blackpink, Tushar Apte, yang berteman dengan salah satu produser I Can’t Stop Me, lagu tersebut merupakan lagu yang terinspirasi dari musik pop 80-an yang pasti akan disukai banyak orang. “Aku sudah mendengarnya, aku di sini untuk memberitahumu, eksklusif, ini sangat, sangat, sangat, bagus. Kamu akan menyukainya,” ujar Tushar Apte. Namun, lagu yang benar-benar membuat penggemar bersemangat adalah lagu terakhir dalam album tersebut, Behind the Mask. Di antara artis yang disebutkan dalam kredit adalah Heize dan Dua Lipa. Heize merupakan penyanyi dan penulis lagu Korea Selatan serta seorang rapper. Lagu hitnya di tahun 2019, We Don’t Talk Together diproduseri oleh Suga BTS dan menempati posisi kedua di tangga lagu Gaon. Heize menulis lirik untuk Behind the Mask, sementara Dua Lipa disebutkan sebagai komposer lagu itu. Melihat dua musisi hebat dalam satu lagu TWICE membuat ONCE, sebutan untuk penggemar grup itu, sangat tidak sabar menunggu Eyes Wide Open dirilis. Ini bukan pertama kalinya Dua Lipa bekerjasama dengan artis K-pop. Penyanyi berdarah Inggris-Albania itu pernah berkolaborasidenganBlackpinkuntuksingleKissandMakeUpditahun 2018. Dan awal tahun ini, Hwasa Mamamoo juga muncul dalam lagu remix Dua Lipa ’Physical’ dari album Future Nostalgia. (viva)
Afgan Motivasi Anak Indonesia Lawan Pandemi Melalui Lagu PENYANYI Afgan Syahreza (foto) menyemangati anakanak Indonesia yang kini menghadapi masa pandemi Covid19 melalui lagu. Salah satunya seperti melalui acara khusus untuk mereka dengan penyakit langka yang digelar daring, Minggu (11/10). “Betapun sulitnya kehidupan kita, harus terus jalan, percaya cinta. Jangan pernah putus asa, jangan lepas harapan. Aku ingin bangkitkan semangat teman-teman terutama di masa pandemi ini. InsyaAllah will be just fine,” kata Agfan. Ada beberapa lagu yang dia tampilkan siang itu, antara lain, “Jalan Terus”, “Bukan Cinta Biasa” dan “Panah Asmara”. Pada salah satu sesi, Afgan membawakan lagu“Terima Kasih Cinta” bersama anak dengan penyakit langka yakni MPS tipe IV bernama Rachel. MPS atau Mucopolysaccha-
ridosis tipe IV merujuk pada laman rarediseases.org, merupakan sekelompok kelainan penyimpanan lisosom yang diturunkan. Lisosom berfungsi sebagai unit pencernaan utama di dalam sel. Enzim dalam lisosom memecah atau mencerna nutrisi tertentu, seperti karbohidrat dan lemak tertentu. Pada individu dengan gangguan MPS, defisiensi atau kerusakan enzim lisosom tertentu menyebabkan akumulasi abnormal dari karbohidrat kompleks tertentu (mukopolisakarida atau glikosaminoglikan) di arteri, kerangka, mata, sendi, telinga, kulit, dan atau gigi. Meski menyandang MPS tipe IV, Rachel tetap bisa bernyanyi secara nyaman. Di sela waktu bernyanyi, Afgan memberi Rachel kesempatan menyanyikan bagian reff lagu yang dirilis pada tahun 2008 dan tergabung dalam album “Conffesion No.1” itu.
Sembari bernyanyi, sesekali dia memadang wajah Rachel lalu tersenyum. “Yeay, good job,” kata Afgan usai bernyanyi seraya melakukan high five atau gerakan tos dengan Rachel yang pernah berduet bersama penyanyi Dira Sugandi dalam sebuah kesempatan. Ini bukan kali pertama Afgan bernyanyi secara daring, selama masa pandemi Covid19. Dia pernah menghibur para penggemarnya melalui laman Instagramnya, membawakan sejumlah lagu dan salah satunya milik penyanyi Brian Mcknight berjudul “6,8,12” secara akapela. Di sisi lain, Afgan seperti kebanyakan orang lainnya juga beraktivitas di rumah. Dia memanfaatkan layanan daring untuk berbagai kegiatannya mulai dari sekadar memesan makanan hingga berbelanja produk kebutuhannya. (ant)
Waspada/Andy Yanto Aritonang
ARTIS Batak senior, sekaligus pencipta lagu , Jhony S Manurung (kiri) bersama Ketua Aliansi Masyarakat Papatar, Robby Seven Purba, ST , (kanan).
Jadi Produser Musik, Titi DJ Perkenalkan Dear Juliets KIPRAH Titi DJ (foto) sebagai penyanyi untuk sementara terhenti karena pandemi Covid19. Namun, bukan berarti Titi DJ berhenti berkarya. Kenapa? karena ternyata, selama pandemi, Titi DJ menjajaki profesi baru sebagai produser musik. Pelantun lagu “Sang Dewi” perlu memutar otak untuk terus berkarya di bidang musik. Tapi Titi DJ tak mau bergantung pada aksi panggung dan konser musik yang sebelum pandemi menjadi ladang penghasilan para musikus, termasuk dirinya. “Sangat disayangkan kalau waktu yang kita punya dilewatkan begitu saja tanpa ada hasil,” ucap Titi DJ di Jakarta, Sabtu (10/10). Dirinya bahkan sudah memperkenalkan artis yang diproduserinya melalui bendera Sang Dewi Enterprise, yakni
boyband Dear Juliets. “Bagi saya ini penting melihat regenerasi di industri musik kita tumbuh dan berkembang dengan baik. Tentu perlu dukungan untuk mereka, termasuk juga Dear Juliets,” kata Titi DJ. Dear Juliets terbentuk setelah Sang Dewi Enterprise memutuskan untuk mencari bakat-bakat baru lewat media sosial seperti Instagram dan Youtube. Setelah proses self hunting dan audisi personal, didapatkan lima anak yang menjadi personel Dear Juliets. Mereka adalah Arkana, Darren, Ditya, Erwin, dan Mitchel. Di bawah asuhannya, Dear Juliets sukses merilis lagu berjudul “Tarading Deng Dong” yang resmi dirilis pada 10 Oktober 2020. Melalui lagu ini, Titi DJ berharap anak didiknya bisa me-
warnai blantika musik Indonesia. “Lagu ini bisa menjadi penambah semangat anak-anak Indonesia, juga untuk para orangtua, bahwa walaupun ada kondisi yang berbeda di era pandemi ini, berkarya dan belajar tetap bisa terus dilakukan dengan baik,” jelasnya. Lagu berjudul ”Tarading Deng Dong” yang dibawakan Dear Juliets diciptakan langsung oleh Titi DJ. Lagu tersebut lahir dari kondisi sekolah yang saat ini dilakukan secara online. “Judul Tarading Deng Dong itu saya ambil dari liriknya. Tidak adaartispesifik.Sayacumamembayangkankalausayajadianak-anak, terussambilmain-main,sayabersenandung tanpa arti, eh bunyi itu yang keluar dari mulut saya. Nah, karenabunyinyalucu,sekaliansaja sayajadikanjudul,”tukasnya.(lptn6)
Fandy Christian, Dahlian Poland Dikaruniai Anak Ketiga
Net
Di Tengah Pandemi, Artis Batak Sangat Terdampak SALAH seorang artis Batak papan atas Eric Sihotang mengatakan artis-artis Batak di Jakarta saat ini jelas sangat terdampak akibat pandemi Covid19 yang belum menunjukkan trend penurunan. “Kita sama sama tahulah kalangan artis paling kena dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena situasi pandemi Covid -19 yang berkepanjangan ini,” kata Eric Sihotang saat berbincang-bincang singkat denganWaspada, Jumat (9/10) di salah satu resto Batak di Jakarta Pusat. Dia mengakui keadaan ini sangat berdampak, sebab jobjob artis sudah pada sepi untuk
Net
manggung dan boleh dikatakan sudah tidak ada lagi. Baik untuk tampil di Cafe-Cafe, maupun di acara pesta-pesta. Bahkan Eric sendiri mengakui saat ini banting setir dengan membuka usaha jualan Lontong secara online. Ketika ditanya apakah kreativitas artis berhenti akibat keadaan ini, abang kadung dari penyanyi pop Judika Sihotang ini mengatakan, bagi artis yang sudah punya nama tentu masih bisaberkreatifdenganberbagaicara seperti memanfaatkan teknologi. “Tetapi bagi artis-artis yang belum punya nama, ya mau tak mau harus memanfaatkan skillnya yang lain ada untuk berusaha
mampu bertahan sampai pandemi ini menurun dan hilang, agar keadaan normal kembali mendapatkan job manggung atau nyanyi,” katanya. Memang beberapa bulan lalu para artis masih bisa berkreatif melalui live streaming, tetapi lama kelamaankan orang sudah bosan juga. “Jadi mau tak mau harus banting setirlah untuk bisa bertahan, seperti saya jual Lontong secara online,” ujarnya. Kalangan artis sekarang memang sangat terdampak karena keadaan ini, bahkan Eric menyebutkan sudah ada juga temannya artis yang pulang ke kampung. (j05)
KABAR bahagia datang dari pasangan artis Fandy Christian dan Dahlia Poland, pasalnya pada Jumat, (9/10) malam, Dahlian telah melahirkan seorang anak laki-laki. Kabar bahagia tersebut diunggah oleh Dahlia ke Instagram pribadinya. Dahlia mengunggah foto bayinya yang terlihat lucu. Dahlia juga mengungkapkan nama anak ketiganya dengan Fandy tersebut. “Hello Callum Matthew Christiaan. 09.10.2020. 3.4kg 54cm. We love you little Dove,” tulis Dahlia sebagai caption dalam unggahan tersebut. Tidak hanya Dahlia, Fandy juga ikut mengunggah foto anak ketiganya itu ke Instagram pribadinya. Dalam foto tersebut, Callum Matthew Christian terlihat mengenakan penutup kepala berwarna hitam. “Praise God for your gift our son, Callum Matthew Christian was born perfectly,” tulis Fandy sebagai caption dalam unggahannya tersebut. Sontak saja, kabar bahagia yang diunggah oleh Dahlia dan
Fandy itu mendapat banyak respons positif dari warganet. Mereka tampak memberi ucapan selamat kepada Dahlia dan Fandy. “Selamat kak Dahlia & kak
Fandy. Selamat kak anaknya imut, Selamat keluarga yang selalu bahagia,” tulis sejumlah penggemar di instagram keduanya. (net)
Net
PASANGAN selebritis Fandy Christian dan Dahlian Poland dikaruniai anak ketiga.
A6
Komisi VIII DPR RI Kunjungi Pesantren Modern Darul Ihsan MEDAN (Waspada): Wakil ketua beserta anggota Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pesantren Modern Darul Ihsan yang beralamat di Desa Selemak, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (10/10) malam. Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang yang juga sebagai ketua rombongan. Lalu, anggota Komisi VIII DPR RI HM Husni Mustafa SE, serta Kepala Kanwil Kemenag Sumut Drs. H Syahrul Wirda, MM. Kunjungan dilakukan untuk melihat keberadaan Pesantren Modern Darul Ihsan. Karena pesantren tersebut dinilai sebagai salah satu pesantren yang menjalankan protokol kesehatan dengan baik di Sumatera Utara.
Waspada/Ist
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang berbincang dengan anggota Komisi VIII DPR RI HM Husni Mustafa SE, serta Kepala Kanwil Kemenag Sumut Drs. H Syahrul Wirda MM usai berkunjung ke Pesantren Modern Darul Ihsan yang beralamat di Desa Selemak, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (10/10) malam. santrinya juga menaati baik kedatangan wakil ketua “Memang tujuan kami protokol kesehatan dengan dan anggota Komisi VIII kemari untuk melihat baik,” jelas Marwan DPR RI, serta Kepala Kanwil bagaimana kondisi Dasopang singkat. Kemenag Sumut Drs. H Pesantren Modern Darul Sementara itu, Pimpinan Syahrul Wirda MM. Ihsan. Kalau dilihat memang Tentunya ini menunjukkan suasananya nyaman, Modern Darul Ihsan Ustad bila pesantren ini sudah lokasinya luas, dan para M. Syafri MM menyambut
dikenal banyak pihak, bahkan hingga tingkat nasional. “Kami memang di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para santri. Ini dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah, sehingga tidak muncul cluster-cluster baru,” terangnya. Diakui bila pihaknya selalu mengingatkan para santri untuk tetap penting menjaga kesehatan dan kebersihan. Ditambah lagi bagaimana menerapkan protokol kesehatan dengan benar, seperti memakai masker dan lainnya. “Selain itu, kunjungan yang dilakukan juga ingin mengetahui jumlah santri dan fasilitas apa saja yang tersedia di pesantren ini. Intinya kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para santri ,” tutupnya. (m33)
Waspada/Ist
PESERTA dan panitia donor darah yang dilakukan PMIB Sumut.
Donor Darah PMIB Sumut Hasilkan Ratusan Kantung Darah MEDAN (Waspada): Dalam rangka membantu Palang Merah Indonesia menjaga stok persediaan darah, Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB) Sumatera Utara menggelar donor darah di pelataran Plaza Millenium Medan, Jalan Kapten Muslim, Sabtu (3/10). Ketua panitia, Michelle Putri Haberham, menyebut ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang rutin
dilaksanakan PMIB Sumut untuk membantu sesama masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19. Menurutnya selain donor darah, kegiatan ini juga dirangkai dengan cek kesehatan gratis yang melibatkan Klinik Aviati. “Ada dua dokter yang diturunkan PMI Medan hari ini. Karena jumlah peserta donor cukup banyak, kita sediakan 12 bed ditambah 1 bus. Total ada 186 orang
Pemerintah Diminta Jamin Iklim Investasi PMA Di Sergai MEDAN (Waspada): Pemerintah diminta untuk menjamin iklim investasi Perusahaan Modal Asing (PMA) di Serdang Bedagai (Sergai). Hal itu perlu disampaikan karena hingga kini masih berlangsung sengketa lahan di Naga Kisar, Sergai, tempat beroperasinya tiga perusahaan daerah dan satu perusahaan asing. “Kita berharap pemerintah juga memikirkan dampak dari sengketa lahan yang belum kunjung tuntas hingga saat ini,” kata Kordinator Lapangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Jeremy Sebastian Sembiring (foto) kepada wartawan, Minggu (11/10). Dia didampingi
Manaman Simbolon, Asmunir, Suprayetno, yang merupakan tokoh masyarakat yang mengetahui asal muasal lahan sengketa di Sergai. Menurut Jeremy, pangkal munculnya sengketa yang sudah berlangsung hampir 2 tahun ini diduga karena pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup telah mengeluarkan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan RI No SK.5434/Men LHK-PSKL/ PKPS/PSKL/PKPS/PSL0/8/ 2018 tanggal 28 Agustus 2018, tentang Pemberian IUPHKM kepada Gopaktan Naga Jaya seluas 261 ha. “Dari catatan kami, dari 261 hektar itu 220 hektar di antaranya hutan lindung,
dan 41 hektar hutan produktif,” katanya. Kenyataannya, pihaknya tidak menemukan kawasan hutan sebagaimana dimaksud, baik di Desa Naga Kisar, Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin, dan Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabuaten Serdang Bedagai (Sergai). Ini diperkuat dengan keterangan saksi, yakni Manaman SImbolon yang orangtuanya sudah mengusahai lahan di Naga Kisar tahun 1960-an, Suprayetno mantan kepala desa dan Asmunir keluarga dari almarhum kakek yang kuburannya berada di Naga Kisar sejak tahun 1918. Saksi utama, Asmunir mengakui kakek buyutnya
sudah berada di Naga Kisar dan bermukim bersama penduduk setempat. “Dari data yang ada, dulunya di Naga Kisar adalah tanah ulayat, dan tidak ada kawasan hutan,” kata Asmunir. Hal yang sama disampaikan Manaman Simbolon dan Suprayeto yang di era 1960-an dan 1990-an tidak menemukan wilayah hutan. Dengan pertimbangan itu, Kordinator Lapangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Jeremy Sebastian Sembiring meminta pemerintah meninjau kembali izin No SK.5434/Men LHK-PSKL/ PKPS/PSKL/PKPS/PSL0/8/ 2018 tanggal 28 Agustus 2018, tentang Pemberian
IUPHKM kepada Gopaktan Naga Jaya seluas 261 ha. Dia menyayangkan penerbitan izin diberikan langsung kepada PT Gapoktan Jaya yang bukan mewakili warga di Naga Kisar, bahkan dikabarkan sudah memberikan kuasa kepada salahsatu aliansi nelayan untuk meneruskan kebijakan itu. “Kita sangat sayangkan kondisi ini, dan perlu disampaikan bahwa ada tiga perusahaan yakni lokal, PT Lubuk Saban, PT Lubuk Kisar Rona Mas, dan PT Lubuk Kisar, yang bergerak di bidang pertambakan,” katanya. Keluhan Dan yang lebih utama di sana juga ada PT Aqua Farm yang memperkerjakan lebih
2.500 tenaga kerja, dan ribuan lain di tiga perusahaan itu. “Ketiga sudah menyampaikan keluhan jika tidak sengketa lahan tak teratasi, akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran,” katanya. Itu karena sebagian besar lahan mereka sudah diklaim oleh PT Gapoktan Jaya sebagai kawasan cocok tanam mangrove. Dengan kondisi di tengah Covid-19, ancaman PHK sungguh menambah beban masyarakat dan ini tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membantu rakyat kecil. “PT Aqua Farm sendiri yang merupakan anggota APINDO dan perusahaan PMA dari Swiss sungguh
berharap kepada pemerintah untuk menegakkan keadilan, menigngat investasi yang ditanamkan untuk operasional perusahaan sangat besar,” katanya. (cpb)
peserta yang berhasil donor,” kata Michelle didampingi sekretaris panitia, Yanes Waas. Selain keluarga besar PMIB Sumut, donor darah ini juga diikuti ratusan prajurit TNI dari Yon Kavaleri 6/Naga Karimata, Arhanudse 11/BS, Kodim 0201 BS dan Yon Zipur 1/DS. Sementara Ketua BPD PMIB Sumut, Fitri Octavia Noya, menyebut kegiatan sosial ini sejak lama telah direncanakan. Namun karena sempat terkendala pandemi Covid19, maka baru terlaksana saat masa new normal. “Alhamdulillah peserta yang donor darah dan cek kesehatan hari ini sangat ramai dan cukup antusias. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan sukses,” sebut Fitri Noya. Fitri mengungkapkan ke depan PMIB Kota Medan tetap berkomitmen untuk senantiasa menggelar kegiatan sosial yang bisa berdampak positif bagi orang banyak. “Terima kasih kami ucapkan untuk Lions Club Medan Seruni, Kiss FM, Aviati Clinic, Millennium ICT Medan, PMI Kota Medan, Medan Benteng Sport Club, dan Waspada,” tukasnya. (rel)
WASPADA Senin 12 Oktober 2020
Petrucci Senang Wujudkan Impian LE MANS (Waspada): Danilo Petrucci mewujudkan mimpinya sebagai juara Grand Prix Prancis setelah menaklukkan balapan basah di Sirkuit Le Mans pada Minggu (11/10). Petrucci tampil kuat sejak kualifikasi balapan seri kesembilan itu untuk mengamankan posisi start baris terdepan di P3, di belakang Fabio Quartararo dan Jack Miller. Balapan sempat tertunda beberapa saat karena hujan turun jelang lomba di Le Mans dan seketika mengubah nasib Quartararo yang tampil jeblok di balapan kandangnya. Ducati sudah menjadi ancaman sejak mengirimkan lima pebalapnya di sembilan posisi start terdepan dan Petrucci menjadi pebalap Ducati terdepan yang menyintas balapan sepanjang 26 putaran itu untuk merebut kemenangan keduanya di kelas premier setelah GP Italia di Mugello, tahun lalu. Pebalap yang juga mantan polisi itu mempertahankan catatan finis podiumnya di Le Mans dalam tiga tahun terakhir,
yang mana ia finis peringkat tiga pada 2018 dan runner-up pada 2018. “Ini sukar dipercaya. Sejak pagi aku punya keyakinan di balapan kering, namun setelah itu turun hujan. Tapi, mungkin aku bisa melakukannya ketika hujan,” kata Petrucci seperti dilansir laman resmi MotoGP. “Aku selalu tampil kuat ketika hujan, mungkin hanya finis podium di masa lalu dan aku menunggu cukup lama untuk kemenangan ini. “Aku bermimpi untuk bisa menang di sini dan aku senang karena aku selalu berada di podium di Le Mans,” kata pebalap yang bakal pindah ke tim KTM Tech 3 tahun depan itu. Drama terjadi pada lap ke19. Dovizioso melorot ke posisi empat setelah Rins melakukan manuver luar biasa dan menyodok ke posisi dua, sementara
Hasil 10 Besar GP Prancis Danilo Petrucci Alex Marquez Pol Espargaro Andrea Dovizioso Johann Zarco Miguel Oliveira Takaaki Nakagami Stefan Bradl Fabio Quartararo Maverick Viñales
Ducati Team Repsol Honda Red Bull KTM Factory Ducati Team Reale Avintia Ducati Red Bull KTM Tech3 LCR Honda Repsol Honda Petronas Yamaha Monster Yamaha
Miller melebar. Masih di lap yang sama, sepeda motor Desmosedici Miller mengalami masalah dan mengakhiri balapannya. Satu lap kemudian drama terjadi di tikungan kedua ketika Rins terjatuh. Kondisi itu membuat Dovizioso naik ke posisi dua dan Alex Marquez berada di posisi ketiga. Marquez sukses menyalip Dovizioso pada lap ke-24, namun masih terlalu jauh dengan Petrucci dengan 1,7 detik. Dovizioso yang kehabisan ban belakang terus menurun setelah disalip Pol Espargaro di dua lap terakhir. Petrucci
(GP20) (RC213V) (RC16) (GP20) (GP19) (RC16) (RC213V) (RC213V) (YZR-M1) (YZR-M1)
akhirnya meraih kemenangan MotoGP Prancis 2020 dengan mengalahkan Marquez dan Pol Espargaro. Kemenangan Petrucci itu mengejutkan setelah ia gagal finis enam besar dari delapan balapan yang telah digelar sebelumnya. Di tengah absennya juara Dunia Marc Marquez, sang adik, Alex, membuktikan dirinya di balapan basah pertamanya untuk finis runner-up setelah start dari P18. Quartararo mendapati hasil mengecewakan di balapan kandangnya namun tetap bertahan
Varian Warna Baru Skutik ADV150 MEDAN ( Waspada): PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan varian warna baru pada skutik penjelajah Honda ADV150. Memiliki desain bodi yang futuristik dan manly, pilihan warna baru pada Honda ADV150 semakin menggambarkan karakter pengendara yang tangguh dan menyukai petualang. Menjawab harapan masyarakat yang memilki aktivitas tinggi dalam melintasi berbagai kondisi jalan raya, skutik penjelajah jalanan Honda ADV150 menawarkan dua pilihan warna matte terbaru pada tipe ABS yaitu Tough White Gold (foto) dengan dominasi warna putih dan Tough Matte Black Gold yang menghadirkan aura tangguh pada dominasi warna hitam. Selain itu, disematkan emblem 3D serta velg berwarna gold yang menghadirkan kombinasi kesan mewah dan tangguh. Hadirnya dua pilihan warna baru ini sekaligus melengkapi warna Advance Red yang juga mendapatkan tambahan emblem 3D. Sedangkan untuk tipe CBS, warna terbaru Advance White Black hadir dengan dominasi warna putih yang dikombinasikan dengan desain stripe terbaru pada body serta penyematan emblem 3D. Pilihan warna terbaru ini hadir melengkapi tiga varian warna terdahulu yaitu Matte Black, Tough Red, dan Matte Brown. Direktur Marketing AHM, Thomas Wijaya, mengatakan untuk memenuhi permintaan para pecinta skutik adventure yang menyukai kebebasan dalam berkendara, Honda memperkenalkan varian warna baru sebagai upaya memberi beragam pilihan untuk konsumen. “Dengan menghadirkan pilihan warna baru pada Honda ADV150, kami ingin semakin memberikan kebanggaan bagi para pengendara ditemani desain terbaik dan beragam fitur canggih
pada model ini,” ujar Thomas Wijaya, Minggu (11/10). Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, penyegaran ini juga merupakan bagian dari upaya Honda untuk terus berinovasi menghadirkan partner berkendara terbaik dalam aktualisasi diri di jalan raya maupun penyaluran hobi. “Dengan Semangat Satu Hati, Honda berusaha menemani konsumen agar dapat menikmati kondisi beragam jalan dengan berkendara yang menyenangkan,” katanya. Honda ADV150 didukung mesin150cc,berpendingincairan, eSP(enhancedSmartPower)yang menyuguhkan performa responsif dengan sistem pembakaran Waspada/ist injeksi PGM-FI. Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda ECE R40 EURO 3, konsumsi bahan bakar model ini menunjukkan angka 46,6 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 373 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar. Model ini dibekali beragam fitur penunjang seperti Two Step Adjustable Windscreen yang disematkan pertama kalinya di skutik kelas 150cc yang ketinggiannya dapat disesuaikan dalam dua tingkat dengan pengoperasian yang mudah. Selain itu, Honda ADV150 dilengkapi sistem full digital panel meter yang memiliki layar besar dan berkesan tangguh dapat menampilkan berbagai informasi antara lain indikator aki, indikator suhu luar, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar aktual, indikator penggantian oli mesin, jam, tanggal, Trip A & Trip B. Honda ADV150 memiliki ruang penyimpanan sebesar 28 liter yang dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam menyimpan barang. Pada sisi keamanan, skutik ini telah ditunjang Honda Smart Key dan alarm system. (adv)
Klasemen Sementara Reuters
PEBALAP Mission Winnow Ducati Corse Danilo Petrucci (tengah) merayakan kemenangannya di podium bersama juara kedua pebalap Repsol Honda Alex Marquez dan juara ketiga pebalap Red Bull KTM Factory Racing Pol Espargaro di Circuit Bugatti, Le Mans, Prancis. di pucuk klasemen dengan 115 poin setelah finis P9. Joan Mir masih menjadi rival terdekat pebalap tim Petronas Yamaha itu di runner-
up klasemen dengan jarak 10 poin setelah finis P11 di Prancis. Dengan kemenangan Petrucci itu, MotoGP telah menyaksikan musim yang sangat
ketat tahun ini di mana tujuh pebalap berbeda telah mengangkat trofi di podium teratas dari sembilan balapan yang telah digelar. (m18/mgp)
Fabio Quartararo Joan Mir Andrea Dovizioso Maverick Vinales Takaaki Nakagami Franco Morbidelli Jack Miller Pol Espargaro Miguel Oliveira Danilo Petrucci
(115 poin) (105 poin) (97 poin) (96 poin) (81 poin) (77 poin) (75 poin) (73 poin) (69 poin) (64 poin)
Tim Binaan Waspada Ikut Piala Askot PSSI P. SIDIMPUAN (Waspada): Tim sepakbola binaan Surat Kabar Harian Waspada dan media online waspada.id, Persatuan Sepakbola Perumnas (Persenas), ikut ambil bagian meriahkan turnamen Piala Askot PSSI Kota Padangsidimpuan. Kepala Biro Harian Waspada Tabagsel, Sukri Falah Harahap, mengatakan keikutsertaan Persenas dalam turnamen yang digelar sejak 10 Oktober itu untuk turut serta dalam menggairahkan olahraga sepakbola di tengah masyarakat. Kemudian mendorong generasi muda agar lebih gemar berolahraga dan terhindar dari pengaruh buruk lingkungan
Waspada/Sukri Falah Harahap/B
TIM binaan Harian Waspada, Persenas mengikuti turnamen Piala Ketua Askot PSSI Sidimpuan. seperti penyalahgunaan narkoba. “Waspada ada demi kebenaran dan keadilan, sekaligus ikut mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah
yang lebih baik,” ujar Sukri Falah, Minggu (11/10). Keikutsertaan tim binaan Waspada di Piala Askot PSSI Padangsidimpuan, sebutnya, termasuk satu dari berbagai
upaya peran serta melakan perubahan di tengah masyarakat. “Turnamen ini menyertakan mayoritas pemain usia di bawah 20 tahun. Kita berharap lewat turnamen ini terjaring pemain muda berbakat untuk memperkuat tim PS Sidimpuan sebagaimana rencana Ketua Askot PSSI Padangsidimpuan, Jhon Nedi,” katanya. Ke depan, Sukri Falah berharap turnamen atau liga sepakbola di Kota Padangsidimpuan semakin marak. Sehingga generasi muda semakin terangsang untuk aktif di olahraga. “Generasi muda aktif berolahraga, Insya Allah negara kita aman dan damai, masyarakat pun sehat,” ujarnya. (a05/a39/C)
Asprov Aceh Masih Pantau Perkembangan Liga 3 BANDA ACEH (Waspada): Asprov PSSI Aceh masih terus memantau perkembangan sebelum mengambil keputusan menggelar atau tidak kompetisi Liga 3 musim ini. Apalagi, PSSI Pusat juga belum menentukan format dan sistem kompetisi Liga 3 musim 2020. Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam ketika dikonfirmasi Waspada, Minggu (11/10), menyebutkan pihaknya masih mempertimbangkan sejumlah hal, apakah Liga 3 akan digelar atau tidak di Provinsi Aceh. “Ada 4 hal yg masih kita amati dan kita tunggu kondisinya,” kata dia. Nazir menjelaskan, hal yang pertama, tentu saja masih menunggu regulasi dari PSSI terkait format dan sistim kompetisi
Liga 3 tahun 2020 yang sampai sekarang belum resmi diterima Asprov PSSI Aceh. “Kita masih melihat dan menunggu perkembangan apakah Liga 1 dan Liga 2 2020 jadi dilaksanakan atau tidak dan kapan pastinya dilaksanakan. Karena Liga 1 dan Liga 2 2020 adalah kesinambungan dan menjadi goal dari pelaksanaan Liga 3 di tingkat provinsi,” sebut Nazir. Sedangkan hal ketiga, pihaknya masih melihat masalah kesehatan secara nasional terkait dengan kondisi pandemi Covid 19. Apalagi grafik angka yang terpapar belum melandai. “Kita masih akan mempertimbangkan kondisi dan kesiapan klub anggota Liga 3 PSSI di Aceh yang pada umumnya mengalami dampak serius aki-
bat pandemi Covid 19 ini,” urai dia lagi. Seperti diketahui, saat ini sudah ada empat Asprov yang sudah memastikan tidak akan menggelar Liga 3 musim ini. Keempat Asprov dimaksud adalah Sumatra Selatan, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Barat. Sedangkan PSSI sendiri sudah memberi sinyal “merestui” daerah-daerah yang tidak bisa menggelar kompetisi kasta ketiga di Liga Indonesia itu. PSSI cukup memahami situasi dan kondisi setiap Asprov yang pasti berbeda-beda saat pandemi, termasuk juga terkait finansial. “Bila tidak dapat menggulirkan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin, PSSI tidak mempermasalahkan,” ujar Plt Sekjen PSSI
Yunus Nusi, seperti dilansir laman resmi PSSI. Kata dia, PSSI akan memberikan dukungan bagi Asprov yang tetap ingin melangsungkan kompetisi sepakbola amatir. Untuk Liga 3, PSSI akan memfasilitasi pelaksanaannya setelah bergulir kembali Liga 1 dan Liga 2. “Itu menjadi hak dan kewenangan masing-masing Asprov, karena PSSI telah memberikan keleluasaan kepada masing-masing Asprov untuk mengambil keputusan melaksanakan Liga 3 atau tidak. Tidak ada sanksi apapun bagi yang tidak melasanakan, baik kepada Asprov dan klub anggota Liga 3 yang tidak ikut,” ujar Nazir Adam. (b04/C)
Pabersi Tebingtinggi Sabet 2 Medali Kejurda Waspada/ist
TIM Persiapan Perencanaan PON XXI Aceh-Sumut meninjau lokasi rencana pembangunan venue di Alue Liem, Lhokseumawe.
Lhokseumawe Siap Gelar Dua Cabor PON 2024 LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemerintah Kota Lhokseumawe menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah dua cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI AcehSumut 2024. Kesiapan itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya dalam pertemuannya dengan Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar di Pendopo wali kota setempat, Minggu (11/10). Suadi turut didampingi oleh Sekda, Kadispora, Kadis PUPR dan Ketua Umum KONI Lhokseumawe Raman Biro. Sedangkan H. Kamaruddin Abu Bakar
atau Abu Razak didampingi Sekum KONI Aceh M. Nasir SIP M.PA dan sejumlah Tim Persiapan Perencanaan PON XXI. Suadi menyampaikan agar Kota Lhokseumawe diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dua cabor PON XXI tahun 2024. Sebagai bentuk keseriusan, saat ini Pemkot telah membebaskan lima hektar lahan dan membuat master plant untuk sarana dan prasarana dua cabor PON yang akan digelar nantinya. “Kami akan menyediakan 30 hektar lahan, sekarang sudah terealisasi 5 hektar,” kata Suaidi sebagaimana yang disampaikan
oleh Ketum KONI Lhokseumawe, Raman Biro. Raman Biro menambahkan, masyarakat Kota Lhokseumawe sangat berharap agar keinginan untuk turut menjadi penyelenggara PON XXI tahun 2024 dapat terealisasikan. “Selain untuk mendukung kesiapan pelaksanaan, ini juga menjadi bagian dari pemerataan pembangunan olahraga di Aceh,” kata Raman Biro. Menanggapi hasil pertemuan tersebut, Abu Razak menyampaikan bahwa pemerataan tuan rumah untuk cabor PON XXI tahun 2024 memang sudah menjadi agenda KONI Aceh.
“PON XXI tahun 2024 akan digelar dibeberapa kabupaten/ kota di Aceh. Tentunya dengan mengikuti ketentuan yang telah diatur dalam oleh KONI Pusat,” jelas Abu Razak. “Hari ini Lhokseumawe sudah menyampaikan kesiapan untuk dua cabor dan ini akan menjadi pertimbangan KONI Aceh,” kata Abu Razak. Diakhir pertemuan, Wali Kota Lhokseumawe menyerahkan dokumen Detail Engineering Design (DED) kepada Ketua Harian KONI Aceh. Seusai pertemuan tim bergerak menuju ke lokasi rencana pembangunan venue di Alue Liem. (b01/C)
T. TINGGI (Waspada): Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pabersi) Kota Tebingtinggi berhasil menyabet 2 medali terdiri atas 1 medali emas dan 1 perak dalam Kejurda Pabersi Sumut 2020 di Gedung PABBSI Sumut, Sabtu (10/10). Kedua medali disabet Edi Siswoyo yang meraih mendali emas dan Suyandi meraih mendali perak untuk kelas 59 kg. Untuk mendali perunggu diraih
atlet asal Labuhan Batu Selatan dengan angkatan 375 kg. Sedangkan Edi Siswoyo angkatannya 435 kg dan Suyandi 405 kg. “Alhamdulillah, dua atlet kita berhasil meraih mendali emas dan perak. Kami berharap pada event-event lainnya, Pebersi Kota Tebingtinggi akan mengirimkan atlet terbaik untuk pria maupun wanita,” ujar Mandataris Pengkot Pabersi Tebingtinggi, Abdullah Sani Hasibuan
SSos didampingi Sekretaris Abdul Khalik dan Bendahara Aulia Fitra, Minggu (11/10). Perbersi Tebingtinggi, jelasnya, belum terbentuk dan masih sebatasmandatarisdariPengprov Pebersi Sumatera Utara. Dalam waktu dekat akan diadakan musyawarah untuk membentuk Pengkot Pebersi Tebingtinggi. “Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan musyawarah untuk pembentukan Pengkot
Pebersi Tebingtinggi. Kami harapkan tidak ada kendala dan hasil musyawarah akan kita serahkan Pengprov Pabersi Sumut,” jelasnya. Dikatakan, dalam Kejurda Perbesi Sumut, pihaknya hanya menurunkan dua atlet dan satu pelatih. “Raihan dua medali sudah cukup bagus dengan hanya menurunkan dua atlet,” ucapnya. (a04/C)
PSSI Persilakan Asprov Tak Gelar Liga 3 JAKARTA (Waspada): PSSI Pusat mempersilakan Asosiasi Provinsi (Asprov) anggotanya tidak menggelar kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin di wilayah masing-masing selama pandemi Covid-19. “PSSI memahami situasi dan kondisi setiap Asprov yang pasti berbeda-beda saat pandemi, termasuk juga terkait finansial. Bila tidak dapat menggulir-
kan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin, PSSI tidak mempermasalahkan,” ujar Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi. Meski demikian,Yunus menegaskan PSSI akan memberikan dukungan bagi Asprov yang tetap ingin melangsungkan kompetisi sepakbola amatir. Untuk Liga 3, PSSI akan memfasilitasi pelaksanaannya setelah Liga 1 dan Liga 2 dimulai.
“Bila ada Asprov yang akan menggelar Liga 3, PSSI akan mengapproval pelaksanaanya setelah kompetisi Liga 1 dan 2 berlangsung. Hal ini karena di ajang Liga 3 ada sistem promosi ke Liga 2,” kataYunus dikutip dari lapan resmi PSSI, Minggu (11/10). Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020 sendiri masih dalam status ditunda menyusul
tidak keluarnya izin keramaian dari Polri lantaran masih tingginya kasus Covid-19. Liga 1 dan juga Liga 2 2020 untuk sementara tidak dapat dilaksanakan karena ketiadaan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia lantaran masih tingginya kasus Covid-19. PSSI berharap liga digelar satu bulan ke depan. (m18/ant)
Tips Berkendara Aman Saat Diguyur Hujan MEDAN (Waspada): Musim penghujan mulai memasuki sebagian besar wilayah di Sumatera Utara. Kondisi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara motor. Dimana guyuran air hujan dapat membahayakan para pengguna roda dua. Potensi resiko yang cukup besar mengharuskan para pengendara memiliki konsentrasi lebih untuk dapat berkendara dengan aman. Karena berbagai kendala harus dihadapi, mulai dari kondisi fisik yang menurun, gangguan penglihatan, jalan licin, jalan rusak dan berlubang, hingga genangan air yang menutupi permukaan jalan. Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy mengungkapkan, berkendara saat turun hujan memang memiliki resiko yang cukup besar, karena kondisi tersebut menuntut pengendara sepeda motor harus meningkatkan kewaspadaan. Apabila tidak berhati-hati, maka bukan tidak mungkin kendaraan dapat slip dan menjadi awal celaka. Apabila tidak berada dalam kondisi mendesak, ada baiknya untuk menghindari penggunaan motor saat hujan turun. Namun, apabila diharuskan untuk berkendara saat hujan, maka Honda akan memberikan beberapa hal yang perlu diperhatikan agar
berkendara jadi lebih aman dan nyaman meski saat hujan. Gunakan Jas Hujan Training. Akan lebih baik jika menggunakan jas hujan model training yang memiliki dua bagian yaitu setelan atas dan celana. Selain mampu melindungi badan dari guyuran air hujan, jas hujan jenis ini jauh lebih nyaman dan aman digunakan. Hindari menggunakan jas hujan model ponco saat berkendara. Karena bentuknya yang lebar membuat resiko kecelakaan jadi lebih tinggi seperti ujung jas hujan terlilit di jari-jari atau rantai, terjangan angin terasa lebih keras yang mengganggu keseimbangan, hingga bagian sisi tersangkut di kendaraan lain. Pastikan Lampu Berfungsi Baik. Dalam kondisi hujan yang cukup lebat, jarak pandang akan sangat berkurang. Selain membantu pencahayaan jalan di depan, lampu motor akan membantu pengendara lain melihat keberadaan kita. Ban Dalam Keadaan Baik. Ban dalam kondisi baik mampu mengurangi potensi motor tergelincir akibat jalan licin. Karena itu pastikanlah kembangan ban, tekanan angin ban, dan kekenyalan karet ban dalam keadaan baik serta sesuai standar yang dianjurkan. Jaga Jarak Aman. Jarak pandang yang terbatas tentunya
menuntut pengendara untuk memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain, baik dengan motor maupun mobil, karena perhitungan jarak yang tepat akan memberi ruang bagi pengendara untuk mengendalikan motornya dengan lebih aman. Hindari Menerobos Genangan Air. Sebisa mungkin, hindari genangan air yang menutupi permukaan jalan, karena dikhawatirkan ada lubang yang bisa membuat pengendara terjatuh. Melewati genangan air yang cukup dalam juga berpotensi menimbulkan masalah pada motor, dimana jika air tersedot dan masuk ke ruang bakar melalui saringan udara tau knalpot, maka dipastikan mesin akan mengalami kerusakan yang cukup parah. “Masih banyak pengendara motor yang terpaksa harus menghentikan perjalann karena motornya mogok akibat terendam banjir. Namun untuk pemeriksaan awal, maka pengendara dapat melakukan pemeriksaan mandiri, mulai dari busi, kelistrikan, saringan udara hingga knalpot,” ujar Ismed Risya dalam rilisnya diterima Waspada, Minggu (11/10). Setelah semua dipastikan baik, lanjut Ismed, coba nyalakan kembali mesin motor dan diamkan untuk beberapa waktu. “Namun, untuk mempertahankan kondisi motor dalam keadaan prima,
Waspada/ist
POTENSI resiko yang cukup besar mengharuskan para pengendara memiliki konsentrasi lebih untuk dapat berkendara dengan aman saat turun hujan. akan lebih baik jika langsung membawa motor ke bengkel AHASS terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan dari ahlinya,” tambahnya. (adv)
WASPADA
A8
Senin 12 Oktober 2020
Spanyol Akui Sulit Atasi Swiss MADRID (Waspada): Entrenador Luis Enrique mengakui, Spanyol kesulitan untuk mengatasi tamunya Swiss 1-0 berkat gol tunggal Mikel Oyarzabal (foto kanan) pada matchday 3 Liga A Grup 4 UEFA Nations League 2020/2021.
Getty Images
“Itu pertandingan sulit, kami tidak terlalu bervariasi. Mereka juga memberikan perlawanan hebat, mereka tidak berhenti menekan kami,” ucap Enrique lewat Football Espana, Minggu (11/10). “Pada menit-menit terakhir, tim tahu bagaimana memajukan setiap lini dan berkat itu kami tidak menderita,” tambah man-
Jerman Mestinya Menang Mutlak KIEV (Waspada): Timnas Jerman meraih kemenangan perdananya di Liga A Grup 4 UEFA Nations League 2020/ 2021, Sabtu (MingguWIB), setelah menjinakkan tuan rumah Ukraina 2-1 di Stadion NSK Olimpijs’kyj, Kiev. Bek Matthias Ginter (foto kanan) dan gelandang Leon Goretzka (foto tengah), berbagi gol kemenangan Der Panzer. Gob balasan Ukraina lewat eksekusi penalti Ruslan Malinovskyi. Pelatih Joachim Loew mengklaim, Jerman mestinya menang mutlak dan tidak perlu sampai kebobolan gol 12 pas, karena sangat mendominasi permainan dan serangan. Menurut statistik ESPN,Toni Kroos cs menguasai bola 73 persen dan melepaskan 17 temba-
kan, 12 di antaranya tepat sasaran. Ukraina hanya 27 persen memainkan bola dan melepas 9 tembakan, hanya tiga yang tepat sasaran. “Saya senang kami menang, meskipun kami seharusnya bisa menyelesaikan duel lebih awal dan tidak perlu kebobolan penalti,” klaim Loew di laman UEFA, Minggu (11/10). “Kami mestinya menang mutlak, karena hampir tidak memberi mereka peluang dari permainan terbuka. Tapi Ukraina sangat tangguh dan mereka menjaga pemain kami dengan ketat,” tutur suksesor Jurgen Klinsmann tersebut. Lima menit laga berlangsung, Jerman hampir membuka keunggulan. Namun bola sepakan striker Serge Gnabry masih mengarah tepat ke pelukan
kiper Heorhii Bushchan. Menit 20 barulah Der Panzer mencuri keunggulan melalui situasi sepak pojok yang diakhiri sontekan mudah Ginter di muka gawang Ukraina. Gol itu membuat kendali permainan beralih ke tangan Jerman. Tembakan spekulatif Joshua Kimmich dan sundulan Gnabry berhasil dihentikan oleh penyelamatan gemilang Bushchan. Tapi menit 49 Bushchan melakukan blunder, dia gagal mengamankan bola umpan silang. Si kulit bundar jatuh di muka Goretzka yang menyonteknya ke dalam gawang tuan rumah. Bushchan lantas melakukan dua penyelamatan gemilang beruntun atas tembakan Gnabry dan sepakan voli Lukas Kloster-
Klasemen G4 Liga A Spanyol Jerman Ukraina Swiss
3 3 3 3
2 1 1 0
1 2 0 1
0 0 2 2
6-1 4-3 3-7 2-4
7 5 3 1
mann demi mencegah gawang Ukraina kebobolan lagi. Ukraina lantas membalas menit 76, saat Roman Yaremchuk dijatuhkan di dalam area terlarang jerman. Hadiah tendangan penalti itu sukses dikonversi Malinovskiy untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. “Itu bukan penampilan terbaik kami. Kami tahu bahwa Ukraina ingin bermain melalui serangan balik dan jarang melihat tim Jerman banyak kesalahan seperti ini,” tutur Ginter. (m08/uefa)
Cara Memaksimalkan Ozil Menurut Wenger LONDON (Waspada): Pelatih legendaris Arsene Wenger memberikan resep terkait cara memaksimalkan gelandang Mesut Ozil (foto kanan) kepada Mikel Arteta yang kini mengarsiteki Arsenal. Menurut pria Prancis yang dijuluki The Professor itu, Ozil sangat potensial dan pintar, tetapi diperlukan pemain lain untuk menutupi kekurangannya dalam pertarungan untuk merebut bola. “Dia bukanlah orang yang memiliki disiplin terbaik di lapangan dan permainannya merebut bola bukanlah keahliannya, tapi Anda bisa mengatasinya,” beber Wenger, sebagaimana dikutip dari Der Spiegel, Minggu (11/10). “Caranya, Anda menempatkan beberapa pemain yang berpikiran defensif di sisinya. Paling utama adalah keseimbangan antara serangan dan pertahanan yang tepat,” papar pria berusia 70 tahun tersebut. Wenger sangat sukses membesut Arsenal selama dua dekade lebih pada periode 19962018. Selain membawa Patrick Vieira cs juara Liga Premier dengan rekor tak terkalahkan, dia juga membuat The Gunners menjadi langganan Liga Champions. Di eranya kepemimpinan mantan pelatih AS Monaco dan AS Nancy itu pula, Ozil diboyong Arsenal dari Real Madrid pada musim panas 2013. Bintang Jerman berumur 31 tahun itu langganan tim inti, tetapi musim ini belum pernah dimainkan Arteta. Ozil juga dikeluarkan dari skuad Arsenal untuk Liga Europa 2020/2021. “Bukan kebetulan dia tampak begitu tenang saat menguasai bola. Mereka sesungguhnya sudah memiliki informasi, semuanya malah dilakukan sebelum bola diterima,” beber Wenger. Meski seperti ‘dibekukan’ Arteta, Ozil sudah mengatakan tidak akan pindah dari Emirates Stadium hingga kontraknya habis musim panas tahun depan. “Posisi saya jelas. Saya di sini hingga hari terakhir kesepakatan kami dan saya akan memberikan semua yang saya miliki untuk klub ini,” klaim mantan gelandang Madrid, Werder Bremen dan FC Schalke 04 itu. “Situasi seperti ini tidak akan pernah menghancurkan saya,
Klasemen Liga Premier Everton Aston Villa Leicester Arsenal Liverpool Tottenham Chelsea Leeds Newcastle West Ham Soton C Palace Wolves Man City Brighton Man United West Brom Burnley Sheffield-U Fulham
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4
4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
0 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 3 2 3 3 4 4
12-5 11-2 12-7 8-5 11-11 12-5 10-6 9-8 6-5 8-4 5-6 5-7 4-7 6-7 8-10 5-11 5-13 3-8 1-6 3-11
12 9 9 9 9 7 7 7 7 6 6 6 6 4 3 3 1 0 0 0
mereka hanya membuat saya lebih kuat. Saya telah menunjukkan di masa lalu bahwa saya bisa kembali ke tim dan saya akan Keputusan manajemen Arsenal untuk memecat Jerry Quy, pria yang mengenakan kostum Gunnersaurus sebagai maskot, ikut dimanfaatkan Ozil untuk mendapat simpati. Ozil menawarkan bantuan untuk bertanggung jawab membayar gaji Gunnersaurus dengan syarat dia hanya akan melakukannya jika masih menjadi bagian dari skuad Arsenal. “Mesut Ozil telah membuat Arsenal terlihat sangat bodoh dengan menawarkan untuk membayar Gunnersaurus guna mempertahankan pekerjaannya,” jelas Paul Merson, mantan striker andalan Inggris yang membela Arsenal pada 1985-1997. “Membuang maskot mereka hanya menunjukkan betapa egois dan tidak tersentuhnya orang-orang yang menjalankan klub saat ini. Anda tidak bisa percaya betapa marahnya saya tentang ini,” sesal Merson. Alasan Dewan Direksi Arsenal melakukan pemecatan adalah untuk menghemat penge-
Evening Standard
luaran klub. Menurut Merson, keputusan itu sangat konyol dan mengejutkan untuk Gunners yang berkompetisi di level tertinggi. “Arsenal dulu berkelas. Saya rasa pemiliknya bahkan tidak tahu lagi arti kata itu. Siapa pun yang membuat keputusan untuk menyingkirkan maskot harus memperhatikan diri mereka sendiri,” sindir Merson. Pengeluaran untuk membayar gaji maskot klub sesungguhnya tidak besar. Nilainya
sangat tidak sebanding dengan kebijakan Gunners menggaet gelandang Thomas Partey dari Atletico Madrid dengan harga 45 juta pounds dan diberi gaji 150 ribu pounds per pekan. “Saya benar-benar memikirkan bahwa mereka menyingkirkan maskot hanya untuk menghemat uang. Bahkan jika mereka mempekerjakannya kembali ketika penggemar diizinkan kembali ke stadion, itu tetap memalukan,” pungkas Merson. (m08/dm)
tan pemain dan pelatih Barcelona tersebut. Dalam laga di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Sabtu (Minggu WIB) tersebut, Oyarzabal beruntung bisa membobol gawang Swiss. Oyarzabal sukses memanfaatkan blunder kiper Yann Sommer (foto kri) yang melakukan kesalahan umpan. Bola umpan Sommer mengarah ke Mikel Merino yang meneruskannya ke arah Oyarzabal menit 14. Penyerang Real Sociedad itu langsung menyelesaikannya dengan tembakan sentuhan pertama untuk menjadi gol penentu kemenangan El Matador. “Kami telah menggunakan dengan sangat baik peluang mencetak gol. Usaha yang bagus dan kami semua senang dengan kemenangan ini,” papar Enrique. Dua menit sebelum gol Oyarzabal, Swiss sebetulnya
hampir unggul, Hanya saja bola tembakan tajam Loris Benito dapat diamankan secara gemilang oleh kiper David de Gea di sisi lapangan yang berbeda. Sommer kembali melakukan blunder serupa pada awal babak kedua. Tetapi kali ini tembakan penyelesaian Oyarzabal melenceng dari sasaran. “Mustahil untuk melupakan apa yang telah terjadi. Kami melakukan apa yang kami bisa untuk mencoba mendapatkan kontak sesedikit mungkin,” tutur Oyarzabal. “Dia (Sommer) menyentuh saya tanpa melakukan sesuatu yang istimewa. Ada kesalahan, tapi Anda harus berada di sana untuk mencuri bola dan memiliki hak untuk mencetak gol,” beber bomber berumur 23 tahun itu. Oyarzabal sepakat Enrique bahwa La Furia Roja tak mudah meraih kemenangan, meskipun mentas di Kota Madrid. Secara mengejutkan tim tamu justru mampu memberikan perlawanan ketat sekaligus menekan Spanyol. “Kami harusnya menekan, bukan memberi mereka waktu. Terserah semua orang yang akan kami tekan,” jelas Oyar-
AP
Spanyol Vs Swiss 1-0 Spanyol (1-4-2-3-1): David de Gea; Jesus Navas, Sergio Ramos, Pau Torres, Jose Gaya; Sergio Busquets, Mikel Merino; Ferran Torres (Rodri Hernandez), Daniel Olmo (Sergio Canales), Ansu Fati (Adama Traore); Mikel Oyarzabal (Gerard Moreno) Pelatih: Luis Enrique Swiss (1-5-3-2): Yann Sommer; Silvan Widmer (Mario Gavranovic), Nico Elvedi, Fabian Schaar, Ricardo Rodriguez, Loris Benito (Steven Zuber); Djibril Sow (Ruben Vargas), Granit Xhaka, Remo Freuler (Edimilson Fernandes); Haris Seferovic, Admir Mehmedi (Xherdan Shaqiri) Pelatih: Vladimir Petkovic zabal. “Tenu kami semua senang dengan hasil akhirnya. Saya puas bisa memberikan kontribusi dan membantu tim meraih kemenangan,” pungkasnya. Matador yang memimpin klasemen sementara dengan
kemasan tujuh poin, selanjutnya bertandang ke Ukraina untuk melakoni matchday 4, Rabu (14/ 10) diniihari mulai pkl 0145WIB. Saat bersamaan Swiss menantang tuan rumah Jerman yang kini mengoleksi nilai lima. (m08/fe/uefa)
Serba Pertama Swiatek PARIS (Waspada): Iga Swiatek (foto) menjadi petenis Polandia pertama yang memenangkan gelar tunggal Grand Slam pasca mengalahkan unggulan keempat Sofia Kenin 6-4, 6-1 pada laga final French Open 2020. Kemenangan meyakinkan pada partai puncak di Paris itu, Sabtu (Minggu WIB), membuat Swiatek tidak kehilangan satu set pun sepanjang turnamen lapangan tanah liat di Prancis tersebut. Petenis berusia 19 tahun itu sekaligus menjadi pemenang termuda sejak Monica Seles mengangkat Piala Suzanne Lenglen pada 1992 atau 28 tahun silam. “Ini sosok underdog lain yang memenangi Grand Slam pada tenis putri. Ini sekarang terjadi dan merupakan hal gila,” ucap Swiatek, seperti dikutip dari AFP, Minggu (11/10). Di final menghadapi lawannya asal Amerika Serikat, Swiatek dengan mudah memimpin 3-0. Dia kehilangan hanya tiga poin, sebelum Kenin masuk
Pledge Times
dalam kendali permainannya. Pada pertandingan selama satu jam 24 menit itu, Kenin sempat menerima perawatan medis pada bagian paha kirinya sebelum mengakhiri laga setelah gim ketiga set kedua. Swiatek yang merupakan petenis peringkat ke-54 dunia versi WTA pun memenangkan sisa gim untuk merebut gelar turnamen puncak perdananya.
Swiatek mengakhiri aksinya di Roland Garros dengan mencatatkan 25 winner dan hanya membuat 17 kesalahan sendiri, serta mengonversi enam kesempatan break point. Dia pun menjadi petenis putri pertama berperingkat terendah yang mampu menjuarai Prancis Terbuka di era modern. Swiatek merupakan sosok kesembilan yang pertama kali men-
juarai ajang utama dalam 14 Grand Slam terakhir. “Dua tahun lalu saya memenangi Grand Slam Junior (di Wimbledon), sekarang saya ada di sini. Rasanya itu belum lama terjadi,” kenang Swiatek yang juga merupakan juara remaja pertama sejak Iva Majoli pada 1997. Pencapaiannya kian sempurna, karena dia menjadi petenis Polandia pertama yang memenangi gelar Grand Slam. Swiatek melampaui pencapaian kompatriotnya Jadwiga Jedrzejowska yang finis di posisi runner-up French Open 1939. Swiatek merupakan petenis putri kedua Polandia yang mencapai final Grand Slam di era terbuka, setelah Agnieszka Radwanska pada Wimbledon 2012. Padahal sebelumnya dia tidak pernah melalui fase 16 besar. “Saya hanya ingin memberi ucapan selamat kepada Iga untuk turnamen yang hebat dan pertandingan yang hebat. Anda bermain dengan sangat baik,” puji Kenin, juara Australia Open 2020. (m08/afp)
Medan Metropolitan
WASPADA Senin 12 Oktober 2020
B1
Ulama Silaturahmi Bersama Tokoh Ormas Keagamaan
Waspada/Ist
Proyek penimbunan alur laut yang dilaksanakan oleh PT. Pelindo 1 yang dikhawatirkan akan memperparah banjir rob di pesisir Belawan.
Penimbunan Alur Laut Dikhawatirkan Perparah Banjir Rob BELAWAN (Waspada): Proyek penimbunan alur laut yang dilaksanakan PT. Pelindo 1 untuk pembangunan Master Plan Pelabuhan Belawan, dalam pengembangan pelabuhan dan tangki timbun, dikhawatirkan masyarakat akan memperparah banjir pasang air laut (rob) di wilayah Medan Utara. Beberapa tahun yang lalu, pihak Pelindo 1 telah menimbun laut untuk memperluas dermaga Terminal Peti Kemas (TPK). Warga pesisir Belawan mengaku, banjir pasang laut (Rob) selama ini sangat meresahkan ribuan masyarakat Belawan dan sekitarnya. Betapa tidak, akibat banjir rob ini ribuan rumah pen-
duduk di Kec. Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan terendam air. Bahkan Kota Belawan, ikut terendam banjir rob. Proyek penimbunan alur laut tersebut, menggunakan pasir laut sisa proyek reklamasi dan peruntukannya perlu dipertanyakan, begitu juga dengan
dampak lainnya, baik itu ketinggian air laut yang akan mengancam perkampungan warga maupun dampak lainnya. Ketua Aliansi Nelayan Kecil Modern Indonesia (ANKM-I) Sumatera Utara Rahman Gafiqi SH, kepada Waspada, Minggu (11/10) menyebutkan, saat ini tingginya permukaan air laut sudah sangat mengkhawatirkan, apalagi bila musim air pasang laut tiba, maka ketinggian air rob akan semakin parah dan memperburuk kondisi lingkungan di pesisir Belawan. “Seharusnya Pelindo 1 memperhatikan dampak dari
proyek tersebut, sehingga tidak mengkhawatirkan masyarakat yang terkena langsung dampak dari banjir rob tersebut,” ujar Rahman Gafiqi. Sementara itu, Humas PT. Pelindo 1 Fiona Sari Utami ketika dikonfirmasi terkait keberadaan proyek tersebut merupakan bagian master plan Pelabuhan Belawan, dalam melakukan pengembangan pelabuhan yang nantinya akan digunakan sebagai lapangan penumpukan dan tangki timbun. “Lokasi penimbunan bukan bagian dari alur pelabuhan Be-
lawan, namun perluasan lapangan penumpukan dan tangki timbun,” kata Fiona. Menurut Fiona, pekerjaan ini telah memperhatikan dari seluruh aspek pengelolaan lingkungan. Program ini dikemas dalam program penataan Pelabuhan Belawan. Sebagai catatan, program-program tersebut dikerjakan di atas lahan HPL Pelindo I yang merupakan lahan konsesi yang oleh pemerintah diserahkan ke PT. Pelindo I sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) sesuai amanat UU No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. (m27)
PKS Dan Demokrat Tolak Omnibus Law
SBMI Deklarasi Dukung AMAN MEDAN (Waspada): Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) Medan mendeklarasikan dukungannya kepada Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi (AMAN). Hal ini dilakukan berangkat dari kebijakan politik nasional, dimana hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat yang menolak Omnibus Law menjadi Undang-Undang. Pernyatakan itu disampaikan Ketua SBMI Medan Syaiful Amri, saat menyerahkan pernyataan sikap dukungan terhadap pasangan AMAN, di rumah pemenangan AMAN Jl. Sudirman, Sabtu (10/10). ‘’Melihat penolakan Partai Demokrat dan PKS, dua partai pendukung Akhyar-Salman, maka SBMI mengambil sikap mendukung AMAN. Karena kami anggap ini adalah partai yang membela kaum buruh,” ujar Syaiful Amri.
Disebutkan Syaiful, diketahui bahwa UU No. 13 tentang keberadaan serikat buruh, pelaksanaannya belum maksimal dijalankan oleh pemerintah. Sekarang dibuat lagi UU Cipta Kerja, yang jelas banyak mengebiri kaum buruh. Dalam kesempatan itu, anggota SBMI Edin Sinaga, meminta Akhyar dan Salman, juga menindak tegas terhadap para pengusaha nakal yang merugikan kaum buruh. “Jika AMAN menang nanti dan ada permasalahan buruh di perusahaan, kami minta ketegasan pasangan nomor 1 untuk menindak tegas perusahaan yang melanggar hak normatif buruh. Seperti UMK dan regulasi lainnya,” harap Edin. Menjawab hal itu, Calon Wakil Wali Kota Medan Salman Alfarisi menyebutkan bahwa pasangan AMAN memiliki semangat berjuang dan selaras
Waspada/Ist
Calon Wakil Wali Kota Medan Salman Alfarisi, menerima dukungan dari k Ketua SBMI Medan Syaiful Amri. dengan perjuangan buruh. “Kami ingatkan juga bahwa pasangan AMAN tidak bergantung kepada oligarki. Kami betulbetul merdeka sepenuhnya. Bahwa pasangan AMAN tidak disetir siapapun, baik rezim ataupun oligarki politik,” kata Salman.
Dalam kesempatan itu juga, Salman juga menjelaskan jika dirinya dan Akhyar memiliki pengalaman di legislatif. “Bang Akhyar dan Saya punya pengalaman di DPRD Medan. Saya sendiri pernah di Komisi B (Komisi II). Kami sering mengadvokasi para buruh, mengenai upah
kerja dan hak normatif lain, tak jarang kami selalu menjadi mediator. Boleh lihat track dan record, pernahkah saya berpihak kepada perusahaan? Yang jelas kita berjuang agar regulasi dan hak normatif buruh sesuai UU agar dipenuhi perusahaan,” ujarnya. (h01)
MEDAN(Waspada): Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP-MUI) Sumatera Utara, melaksanakan silaturahmi ulama, tokoh lintas mazhab fikih, dan ormas keagamaan Islam, di aula MUI Jl. Majelis Ulama No 3 Medan, Sabtu (10/10). Ketua MUI Sumatera Utara Prof. Dr. H Abdullah Syah MA, mengajak kepada pemuka agama untuk menjadi penggerak serta tokoh menyatukan umat Islam yang terdiri dari berbagai kelompok, golongan, dan aliran. Kata dia, umat akan kokoh dan selalu memberikan manfaat dengan memperkuat silaturahmi sesama muslim dan sesama manusia. “Kita adalah umat terbaik, karena itu dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik kepada sesama,” sebut Prof. Abdullah Syah. Dijelaskan Prof. Abdullah Syah, bersilaturahmi itu perbuatan sangat mulia, sebab memberikan kebaikan kepada diri kita dengan dipermudah rezeki, dipanjangkan umur, menjaga kerukunan, dan menenangkan hati karena selalu terhubung dengan Allah SWT. Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati perbedaan. Karena itu pula, sebut dia, umat selalu dituntut bijak dalam menyikapinya, sehingga kita akan menjadi umat yang memiliki rasa toleransi, umat dengan daya humanis tinggi, serta memiliki kemampuan untuk mendapatkan jalan keluar terbaik sesuai tuntunan agama. Ketua MUI juga berharap kepada ulama, tokoh agama, dan pimpinan ormas agar dapat
menjadi tauladan terbaik umat dalam meningkatkan silaturahmi dan menjadi panutan dalam menyikapi perbedaan yang fitrah dimiliki umat. Sedangkan nara sumber dalam silaturahmi tersebut Prof. Dr. Hasan Bakti Nasution, mengharapkan agar perbedaan dalam pemahaman keislaman jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan. Maka dari itu, semangat yang harus dikembangkan adalah kendati berbeda secara aplikasi ajaran agama, namun yang terpenting secara substansi tetap sama. Pada kesempatan itu, Tuan Guru Babussalam Langkat Dr. Zikmal Fuad dalam mengungkapkan perkembangan tarekat Naqsyabandiyah di dunia, karena kaum sufi yang membawa ajaran tarekat menyebarkan kasih sayang dan saling menghargai yang sangat tinggi. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah ajaran yang dibawa itu mampu menyesuaikan diri dengan budaya serta masyarakatnya. Ketua FKUB Sumut Dr. H. Maratua Simanjuntak menyampaikan, dengan mewujudkan ukhuwah dan toleransi kehidupan beragama dan berbangsa, maka itu artinya umat mewujudkan juga mengamalkan Islam wasathiyah. Silaturahmi yang berlangsung penuh keakraban itu dihadiri sejumlah ulama, utusan sejumlah persulukan, Sekretaris Umum MUI Sumut Dr. H. Ardiansyah Lc, MA. Bendahara Umum Drs. H. Sotar Nasution MHB, dan undangan lainnya. (m22)
Waspada/Partono Budy
Kendaraan lapis baja tampak terparkir di halaman gedung DPRD Sumut Jl. Imam Bonjol Medan, Minggu (11/10).
Kegiatan DPRD SumutTetap Jalan MEDAN (Waspada): Pasca aksi unjuk rasa menolak UU Ciptaker yang berlangsung pekan lalu, kegiatan acara di DPRD mulai Senin (12/ 10) Sumut, tetap berjalan sesuai jadwal. Namun penjagaan di seputaran gedung dewan tetap dilakukan sampai batas waktu yang belum dapat ditetapkan. “Agenda kegiatan yang sudah ditandatangani Ketua Baskami Ginting tetap berjalan sesuai jadwal,” kata Sekretaris DPRD Sumut Afifuddin kepada Waspada, akhir pekan lalu. Menurut Afifudin, sejauh ini tidak ada pembatalan kegiatan selama Oktober 2020, termasuk Senin terdapat beberapa agenda di beberapa Komisi. Dia menjelaskan, mulai pekan ini kegiatan tampaknya hanya dilakukan sejumlah komisi, sementara sisanya masih meneruskan kunjungan kerja. Adapun Komisi yang masih meneruskan kunjungan kerjanya sesuai jadwal adalah Komisi B yang meninjau lokasi lahan yang disengketakan di Naga Kisar, Serdang Bedagai. Dan Komisi E yang berkujung ke Bangka Belitung dan Banten. Untuk jadwal Senin, rapat digelar Komisi C dengan Badan Pengelolaan dan Aset Daerah dan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah. Terkait aksi unjukrasa yang terjadi Kamis dan Jumat, Sekretaris DPRD Sumut mengatakan, tetap akan berkordinasi dengan aparat kepolisian. Hingga Sabtu sejumlah kendaraan taktik dan
lapis baja masih terparkir di halaman utama gedung dewan. “Kita kordinasikan sampai situasi benarbenar kondusif, dan kegiatan dewan berjalan lancar,” sebutnya. Menyebut kerusakan sebagian gedung DPRD Sumut, hal itu tampaknya tidak mengganggu kinerja dewan, karena bisa dialihkan ke ruang badan musyarawah atau ruang rapat utama, yang tidak mengalami kerusakan. Berjaga-jaga Dalam perkembangan lainnya, petugas kepolisian hingga Minggu masih berjaga-jaga di gedung dewan. Penjagaan itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gelombang demo susulan. Sabtu (10/10), meski tidak ada aksi unjuk rasa, lemparan batu terlihat mengarah dan mengenai gedung DPRD Sumut, yang diduga berasal dari luar kantor. Sebelumnya, Poldasu sudah menahan 27 orang yang terbukti melakukan tindak pelemparan, pengrusakan, serta positif narkoba. Polda Sumut juga mengisolasi 21 pendemo yang dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Petugas juga sudah memulangkan 460 pendemo yang diamankan. Mereka dipulangkan setelah tidak ditemukan bukti berkait dengan aksi demo anarkis di DPRD Sumut pekan lalu. (cpb)
Paslon Sepakat Desain Foto Dan Nama Di Surat Suara
Waspada/Ist
KPU Medan -Tim Paslon menandatangani persetujuan spesimen surat suara Pilkada Medan.
MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan bersama tim pasangan calon (Paslon)Wali Kota danWakil Wali Kota nomor urut 1 dan 2, menyepakati desain foto dan nama di surat suara, Sabtu (10/10). “Alhamdulillah, tadi kedua perwakilan Paslon sudah menandatangani persetujuan,” ujar Komisioner KPU Medan M. RinaldiKhair,usaipelaksanaan acara penandatanganan, persetujuanspesimensuratsuaraPilkada Medan, di kantor KPU Medan. Terkait desain foto dan nama tersebut, diakui Rinaldi, se-
benarnya sudah dilakukan sejak seminggu terakhir dan sudah mengalami perubahan 3-4 kali desain. “Jadi sebenarnya sudah cukup matang kita pikir. Kita sudah cukup memberikan waktu kepada pasangan calon, apakah ada perubahan atau tidak. Inilah finalnya,” terangnya. Setelah desain foto dan nama tersebut ditandatangani, maka selanjutnya hasil yang telah disepakati dibawa ke KPU Pusat untuk proses cetak produksi dan lainnya. “Mudah-mudahan logistik surat suara tidak ada keterlam-
batan,” serunya. Sementara, Perwakilan dari Paslon nomor urut 1 Suwandi Purba, memastikan pertemuan ini sudah dihasilkan kesepakatan. Mengingat desain foto dan nama yang diperlihatkan sudah tidak ada kendala atau masalah. “Sebelumnya, kita sempat meminta perbaikan untuk fotonya, yang menurut kami kurang cerah (buram). Kita dalam hal ini professional. AMAN dalam hal ini mendukung kinerja KPU terutama pada hasil cetak surat suara nantinya,” tutupnya. (h01)
Pelindo 1 Percepat Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung BELAWAN (Waspada): Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama menyebutkan, sejak beroperasi pada 2019, kinerja Pelabuhan Kuala Tanjung yang dikelola anak perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, terus meningkat dengan semakin banyaknya kunjungan kapal serta aktivitas bongkar muat peti kemas, curah cair, dan general cargo. “Sampai dengan September 2020, Pelabuhan Kuala Tanjung melakukan bongkar muat peti kemas 34.857 box, tumbuh 52,41 persen dari realisasi tahun 2019 yang 22.870 box. Dalam satuan TEUs, realisasi bongkar muat peti kemas sampai dengan September 2020 sebesar 36.775 TEUs, naik 53,63 persen dari realisasi tahun 2019 sebesar 23.937TEUs,” ujar Dani Rusli Utama saat menerima kunjungan kerja Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) ke Kuala Tanjung Port & Industrial Estate dan Belawan, Sabtu (9/10). Menurut Dani, kenaikan throughput inidiikutijugadengan kenaikan bongkar realisasi bongkar muat curah cair sampai dengan September 2020 mencapai 252.597 ton, tumbuh lebih dari dua kali lipat dari realisasi tahun 2019 yang 102.200 ton. Realisasi bongkar muat general cargo sampaidenganSeptember2020sebesar 54.879 ton, tumbuh signifikan dari pencapaian tahun 2019 yang mencapai 16.970 ton. “Pelabuhan Kuala Tanjung mencatat tren pertumbuhan yang positif yang menandakan respon baik dan positif dari pasar. Pelindo 1 didukung dan mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, operasional terintegrasi dengan KEK Sei Mangkei yang dikelola PTPN
3 melalui anak perusahaannya,” tutur Dani. Kata Dani, peningkatan konektivitas antara pelabuhan, kereta api, dan jalan tol akan menjadi motor untuk penguat kemajuan operasional Pelabuhan Kuala Tanjung. Pelindo 1 siap menerima investor untuk bekerjasama dan mendukung kegiatan investasi di Sumatera, khususnya Kuala Tanjung. Kunjungan kerja Kemenkomarves ini dihadiri oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves Ayodhia GL. Kalake, Penasehat Kemenkomarves Bidang Pertahanan dan Keamanan Marsetio, Staf Ahli Bidang Konektivitas Sahat Panggabean, serta tim delegasi Kemenkomarves yang didampingi Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama, Komisaris Pelindo 1 Ahmad Perwira Mulia Tarigan,
Waspada/Ist
Plt. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves Ayodhia Kalake, didampingi Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama melakukan kunjungan lapangan ke Kuala Tanjung Multipurpose Terminal. Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Prasetyo, Direktur Operasional dan Ko-
mersial Ridwan Sani Siregar, dan Direktur SDM dan Umum Henry Naldi. (m27)
Waspada/Ist
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Mebidang, saat mendatangi tempat permainan tembak ikan di Kec. Medan Marelan.
Satgas Covid-19 Tutup Tempat Judi Tembak Ikan MEDAN (Waspada): Tim Satgas Penanganan Covid-19 Mebidang mendapati tempat judi tembak ikan di Jl.Veteran, Kec. Medan Marelan padat pengunjung dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Karenanya, petugas langsung membubarkan pengunjung dan menutup tempat itu. Tim SatuanTugas (Satgas) Penanganan Covid19 Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang) menutup tempat itu dalam pe-laksanaan operasi pada Jumat (9/10) malam. Di lokasi tersebut Tim Satgas mendapati 11 orang pria dan wanita yang sedang bermain game ikan. Mereka tidak mengenakan masker, dan berhimpitan di ruangan yang sempit. Kondisi ini mengundang keprihatinan Tim Satgas. Malah Koordinator Tim I Satgas Covid19 Mebidang Kolonel Azhar, menyebutkan hal itu sebagai sesuatu yang luar biasa. “Luar biasa kalian, berkumpul di saat pandemi seperti ini, tidak ada yang melakukan protokol kesehatan,’’ katanya. Yang membuat aneh, di tempat perjuadian itu tidak ditemukan pengelolanya. Azhar, yang mempertanyakan siapa pemilik tempat itu, tidak ada yang mengaku. Karenanya, Tim Satgas langsung membubarkan dan menutup tempat tersebut. “Kalian semua keluar, matikan semua
listriknya, dan kunci. Nanti pemiliknya suruh ambil ke saya. Jumpai saya ke Posko Satgas Penanganan Covid-19 Sumut. Ini tidak benar, mengumpulkan banyak orang dalam ruangan dan berjudi lagi,” kata Azhar. Kemudian, tim melanjutkan patroli ke MAS CAFE dan Pasar Raya Rakyat (PPR) Night Market Marelan, yang berada di Jl. Mare-lan Raya Tanah 600. Tim mendapati lima orang pengunjung yang tidak mengenakan masker. Sebagian besar tempat usaha yang menjadi target Tim Satgas Covid-19 malam itu adalah tempat-tempat usaha yang telah mendapat teguran dari Tim Satgas Covid-19 Mebidang sebelumnya. Sayangnya, hanya PPR Night Market Marelan yang memberikan respons positif. Marelan Night Market meletakkan hanya dua kursi berjarak lebih dari 1,5 m setiap meja. Begitu juga dengan jarak antar meja telah memenuhi syarat protokol kesehatan. Ada juga sarana lain, seperti tempat cuci tangan dan petugas untuk mendeteksi panas tubuh pengunjung. Marelan Night Market sendiri sebelumnya telah diberi te-guran tertulis pada 19 September oleh Tim Satgas Covid-19. Atas hal tersebut Koordinator Tim I berterima kasih karena pengelola mau menerapkan protokol kesehatan. (m07)
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Senin 12 Oktober 2020
Denpom I/5 Medan Gelar Operasi Gaktib Yustisi
Waspada/Ist
Petugas Denpom I/5 Medan bersama Subdenpom I/5-2 Binjai, menggelar Ops Gaktib Yustisi 2020 di tempat hiburan malam Diskotik Champion Jl. Sei Musi, Desa Kwala Mencirim.
Terkait UU Ciptaker, Sejak Awal Pemerintah Tak Transparan MEDAN (Waspada): Akademisi Hukum dari FH USU yang juga bendahara Perkumpulan Pengajar dan Praktisi Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Dr. Agusmidah SH, MHum mengatakan, berdasarkan pengalamannya draf RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang kemudian menjadi RUU Omnibus Law Cipta Kerja, diproses secara tidak transparan-dalam arti melibatkan partisipasi masyarakat. “Saya melihat UU Omnibus Law Cipta Kerja ini lebih pada peristiwa politik rezim dalam pembentukan UU, sebagaimana digambarkan ‘dominasi politik atas hukum’ bukan sebaliknya dominasi hukum (dimana hukum dinobatkan sebagai panglima). Sebab, pembentukan UU termasuk perihal perancangan peraturan perundang-undangan seyogyanya mengikuti mekanisme yang diatur dalam UU,” kata Agusmidah kepada Waspada, pekan lalu, sekaitan bergulirnya penolakan masyarakat terhadap UU Omnibus
Law yang disahkan DPR RI. Kata Agusmidah, satu UU harus dilihat dari sisi hukum (normatif)dandarisisisosial(sosiologi hukum)nya, bahwa proses dibuatnya UU harus dengan kajian yuridis dan sosiologis, disamping itu juga kajian filosofis. Dalam kajian sosiologis itulah, perlu ada data empiric dan melibatkan para pemangku kepentingan yang akan terdampak atas sebuah UU nantinya. Sekaitan dengan UU Omnibus Law yang mendapat penolakan keras, menurut dia, hal itu menjadi wajar, sebab seba-
gian besar menaruh curiga akan adanya perubahan-perubahan aturan yang dapat merugikan, informasi dan sosialisasi oleh pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian sangat minimalis sekali, sehingga masyarakat cenderung menerima berita dan statemen yang kemungkinan besar isinya provokatif atas isu-isu mendasar seperti upah, pesangon (dihapus), jam kerja, dan lain-lain seolah akan ada pengikisan pelindungan terhadap pekerja. Karena seharusnya, sebut Agusmidah, dalam pembuatan satu undang-undang harus ada sosialisasi dan diskusi intens melibatkan semua unsur elemen masyarakat dalam pembahasannya, termasuk dari akedemisi, tapi ini tidak. Bahkan, sebelum RUU ini disetujui DPR, pada saat masih di kementerian banyak versi draft RUU yang beredar di masyarakat, harusnya kementerian
sigap dan mulai membuat langkah-langkah yang lebih transparan, agar isu yang menyesatkan persepsi masyarakat tidak semakin berkembang. Keadaan sekarang murni tanggung jawab pemerintah atas ketidak siapannya itu, ujung-ujungnya masyarakat lah yang dirugikan, demo, vandalisme, rusaknya sarana dan prasarana semuanya hakikatnya adalah kerugian masyarakat. Agusmidah mengakui, dirinya dan kawan-kawan memang pernah di undang pihak Kementerian Perekonomian sebagai mewakili Perkumpulan Pengajar dan Praktisi Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. “Kita berpikir saat itu kita akan mendapatkan draf RUU resmi dari Kementerian secara resmi, bukan yang kita dapat dari beredarnya draf itu dari groupgroup atauWA, namun ternyata tidak, pihak Kemenko hanya memaparkan secara umum
tentangkerangkaRUUnya,bukan isi pasal perpasal,” tuturnya. Dia mengaku, Kemenaker juga pernah mengundang pertemuan membahas khusus klaster ketenagakerjaan. Dari teman-teman yang hadir dan sharing yang mereka berikan, memang kita ada memberi masukan atas RUU klaster ketenagakerjaan. Kita tunggu apakah nantinya dimasukkan itu dan diakomodir dalam undangundangnya. “Saat ini saya belum berani menyatakan bahwa UU tersebut bisa merugikan buruh dan dapat meningkatkan perekonomian, sampai nantinya UU itu disahkan Presiden, ditandatangani, dan dimasukkan dalam Lembaran Negara. Sampai disetujuinya RUU Omnibus Law oleh legislatif pada Senin lalu, kita tetap tidak mendapatkan draf RUU tersebut secara resmi dari lembaga yang berwenang,” kata Agusmidah. (clin)
Terdakwa Tagih Utang Lewat Instagram Divonis Bebas MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), tengah mempersiapkan nota kasasi atas vonis bebas Febi Nur Amelia, terdakwa kasus tagih utang lewat Instagram. “Dalam kasus ini, kami jaksa langsung mengajukan kasasi. Dan wajib kasasi,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu Sumanggar Siagian, Sabtu (10/10). Sebelummya, majelis hakim diketuai SriWahyuni memvonis bebas Febi Nur Amelia pada si-
dang Selasa (6/10) lalu. Dia dinyatakan tidak bersalah dalam perkara dugaan pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Perbuatan terdakwa tidak terbukti mencemarkan nama baik saat menagih utang kepada Fitriani Manurung melalui akun Instagram. Menurut Sumanggar, saat ini tim Pidum Kejatisu sedang menyusun nota kasasi yang akan langsung didaftarkan dalam waktu dekat. “Dalam waktu de-
kat ya, kami lagi nyusun nota ka-sasinya,” katanya. Diketahui pada sidang sebelumnya, hakim dalam amar putusannya menyebutkan terdakwa Febi Nur Amelia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan penuntut umum. Karena itu, hakim memberikan putusan bebas. Hakim berpandangan, dakwaan terhadap terdakwa Febi yang disebut jaksa telah mela-
Intimidasi Polisi Terhadap Wartawan Dikecam MEDAN (Waspada): Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mengecam perlakuan oknum polisi terhadap wartawan saat meliput aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Tenaga Kerja. Tindakan represif dan intimidasi polisi terhadap kalangan jurnalis hampir terjadi di sejumlah daerah di seluruh Indonesia, saat wartawan dengan identitas resmi bertugas meliput aksi unjukrasa menolak UU Ciptaker tersebut. Seperti di Medan, Kamis (8/ 10), peristiwa yang menimpa Raden Armand, reporter indozone.id yang dipaksa sejumlah polisi berpakaian dinas dan sipil
untuk menghapus foto tindakan kekerasan polisi terhadap pengunjuk rasa. Raden bercerita, saat demo rusuh, ada pendemo yang ditarik paksa seperti buronan yang dipukuli oleh oknum polisi berseragam. “Usai mengabadikan momen tersebut, tiba-tiba saya ditarik oleh oknum polisi berpakaian sipil dan dipaksa menghapus foto tersebut,” ujarnya. Kata Raden, sedikitnya ada 5 oknum polisi yang mengelilingi dirinya meminta foto tersebut dihapus. “Saya gak mau foto itu ada, saya mau foto itu dihapus,” kata Raden menirukan ucapan salah seorang ok-
num polisi tersebut. Ketua PFI Kota Medan Rahmad Suryadi mengatakan kejadian seperti ini kerap terjadi dan terkesan disengaja. “Kami mengecam dan menyesalkan kejadian seperti ini terus berulangulang terjadi,” sebutnya. Hal senada juga disampaikan Ketua IJTI Sumut Budiman Amin Tanjung. Dia juga menyesalkan tindakan intimidasi yang dilakukan oknum polisi tersebut. “Seharusnya oknum aparat sudah memahami bahwa kerja jurnalis dilindungi oleh UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers dan tidak ada pembenaran untuk mengintimidasi jurnalis yang bertugas,” tuturnya. (m29)
kukan perbuatan yang diatur dan diancam dengan Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) UURI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UURI Nomor 11Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tidak terbukti. Tetapi, dalam pertimbangannya majelis hakim menyatakan, Fitriani terbukti meminjam uang Rp70 juta kepada Febi. Meski dia membantah, ada dua bukti transfer kepada rekening suaminya Kombes Pol. Drs. Ilsaruddin. Pertimbangan lain, hakim membebaskan Febi yakni, terdakwa telah membela haknya
agar uang yang dipinjam itu dibayar Fitriani. Menurut hakim, mengenai Fitriani yang merasa malu dan tercoreng nama baiknya, bukanlah karena perbuatan Febi. Melainkan karena perbuatan saksi sendiri melakukan suatu perbuatan yang tidak patut, karena tidak membayar utangnya sendiri, karena merasa tidak punya utang,” tutur hakim Sri Wahyuni. Sebelumnya, jaksa penuntut umum Randi meminta hakim agar Febi dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. (m32)
Pemilik Sabu Diringkus MEDAN (Waspada): Team khusus anti bandit Polsek Sunggal meringkus seorang penyalahguna narkoba berinisial A bin RS, 30, warga Bintang Terang, Desa Muliorejo, Sunggal, Sabtu (10/10). Kapolsek Sunggal KompolYasir Ahmadi melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak menyebutkan, penangkapan tersangka RS di Jalan Pasar Besar Desa Sei Semayang, Kec. Sunggal, berikut barang bukti berupa satu plastik klip kecil diduga berisi sabu. “Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran gelap narkoba ditempat tersebut,” ujarnya. Selanjutnya, petugas melakukan penyelidikan dengan terjun langsung ke lokasi. Saat tiba di lokasi, petugas melihat 3 orang pria yang berupaya kabur begitu mengetahui kedatangan petugas. “Dua orang berhasil melarikan diri, namun tersangka RS berhasil kita tangkap berikut barang bukti narkoba,” sebut AKP Budiman. Kata Budiman, tersangka RS dipersangkakan melanggar pasal 114 ayat (1) Subs 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun. (h03)
“Saya Lakukan Pekerjaan Ini Karena Himpitan Ekonomi” ZULKIFLI tak kuasa menahan airmata saat diminta membacakan nota pembelaan. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak bermotor (Parbetor) itu, suaranya terdengar parau membaca berkas pledoinya. “Pada kesempatan ini izinkan saya membacakan nota pembelaan saya. Saya mengakui perbuatan saya salah,” ucapnya lirih di hadapan Hakim Ketua Saidin Bagariang, di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri Medan, kemarin. Dia mengaku melakukan pekerjaan sebagai kurir sabu, karena sudah tidak ada lagi pilihan. Terlebih lagi, dia butuh uang untuk menghidupi keluarga dan membayar utang-utangnya. “Saya melakukan pekerjaan itu karena himpitan ekonomi. Saya memiliki utang, pak,” kata Zulkifli sembari menyeka air matanya. Zulkifli menjelaskan, awalnya dirinya tidak tahu barang yang akan diantarnya adalah
sabu-sabu. Belakangan baru diketahuinya. “Saya merasa menyesal. Saya tidak menyangka mereka akan membuat saya begini. Saya merupakan tulang punggung keluarga,” ujarnya. Kesedihannya semakin bertambah, karena membayangkan nasib anak dan istrinya yang nantinya akan berjuang hidup tanpa dirinya lagi. Akibat kasus ini, membuat istri dan anak-anaknya jadi malu. “Istri saya kini bekerja sendiri sebagai tulang punggung keluarga. Saya berharap anak dan istri saya nanti memaafkan saya,” tuturnya Zulkifli terbatabata menahan air matanya ke luar. Usai mendengarkan pembelaan, majelis hakim lalu bertanya kepada Zulkifli. “Terus apa intinya dari isi pembelaanmu ini. Supaya jangan dihukum mati ya,” kata majelis hakim. “Intinya mohon diringankan yang mulia,” ujar Zulkifli. Menanggapi pembelaan terdakwa, jaksa menyatakan
Waspada/Rama Andriawan
Terdakwa Zulkifli saat bersidang secara daring di PN Medan, pekan lalu. tetap pada tuntutannya. Begitu juga dengan penasehat hukum terdakwa menyatakan tetap pada pembelaannya. Majelis hakim kemudian menunda persidangan hingga dua pekan mendatang dengan agenda pembacaan putusan. Warga Jl. Pertiwi, Kel. Bantan, Kec. Medan Tembung itu,
sebelumnya dituntut mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nurhayati Ulfia karena nekat menjadi kurir 52 Kg sabu. Kasus berawal pada Desember 2019 lalu, saat Zulkifli sedang mengendarai becak motor untuk menyerahkan 2 bungkus sabu ke seseorang bernama Alwi (DPO).
Pada saat terdakwa mengendarai betor ada petugas BNN memberhentikan betor yang dikendarai terdakwa dan tim BNN melakukan pemeriksaan, ditemukan dijok betornya sabu seberat 2 Kg. Kemudian, terdakwa bersama barang bukti langsung diamankan oleh petugas BNN. Terdakwa mengaku saat itu, masih ada narkoba lainnya yang disimpan di rumahnya. Setelah itu, tim BNN langsung masuk ke dalam rumah dan terdakwa menunjukkan tempat penyimpanan sabu di bawah tempat tidur dan di belakang rumah tepatnya di dalam lemari pakaian. Keseluruhan sabu tersebut beratnya mencapai 52 Kg. Selain narkotika jenis sabu dari hasil penggeledahan di dalam lemari, ditemukan uang tunai dalam bentuk tiga tumpukan yang masing-masing diikat karet gelang dengan jumlah total Rp60 juta. (Rama Andriawan/F)
MEDAN (Waspada): Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan bersama Subdenpom I/ 5-2 Binjai, menggelar operasi penindakan ketertiban (Ops Gaktib) Yustisi 2020 di tempat hiburan malam, Diskotek Champion Jl. Sei Musi Desa Kwala Mencirim, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat, Sabtu (10/10) dini hari. Operasi tersebut melibatkan seratusan personel polisi militer, selain diskotek, penggrebekan juga dilakukan di lokasi barak judi dan barak narkoba yang masih berada di wilayah hukum Polres Kota Binjai. Waktu operasi mulai pukul 00:30 hingga 04:00 WIB, dari operasi yang dipimpin Komandan Denpom I/5 Medan Letkol Cpm Amal Tarigan itu, puluhan orang diamankan dan sejumlah barang bukti disita petugas. “Dari hasil razia Ops Gaktib Yustisi 2020 ini, 17 orang diamankan termasuk satu personel TNI. Aktivitas di lokasi hiburan malam ini diduga sangat meresahkan masyarakat Kota Binjai,” kata Letkol Cpm Amal Tarigan didampingi Dansubdenpom 1/5-2 Binjai Kapten CPM Agus Setiawan. Selain 17 orang diamankan, personel Denpom I/5 juga mengamankan satu bungkus
ganja seberat 2,49 gram, dua bungkus sabusabu seberat 4,71 gram, dua bungkus plastik klip kecil, satu kotak rokok berisi lima kaca pirex, dua alat isab atau bong, satu pematik api. “Lalu juga diamankan lima plastik berisi 48 butir ekstasi, satu unit timbangan digital, tiga buku catatan, satu amplop putih, dan satu pisau kuningan dan uang tunai Rp50 ribu,” ujarnya. Petugas polisi militer juga mengamankan 36 unit sepedamotor dan 24 unit mesin judi jackpot. Informasi yang dihimpun, diketahui Diskotek Champion ini merupakan milik salah seorang ketua OKP berinisial SP, pengerebekan yang dilakukan Dandenpom 1/5 Medan didampingi Dansubdenpom 1/5-2 Binjai. Usai melakukan Ops Gaktib Yustisi tahun 2020, semua tersangka dan barang bukti yang didapat di lokasi Diskotik Champion, diserahkan ke Mapolres Binjai untuk diproses lebih lanjut. Sementara itu, Kabag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting mengatakan, pihaknya akan melakukan pengembangan. “Kita akan tindaklanjuti dahulu pelaku yang terjaring di lokasi dan barang bukti, baru hasil dari itu kita akan lakukan pengembangan,” sebutnya. (h03)
Demi Sabu, Ayah Mau Jual Bayinya BELAWAN (Waspada): membatalkan niatnya dan Seorang pria pengangguran beranjak pergi, sedangkan nyaris diamuk massa, saat Aina langsung mengambil hendak menjual bayinya bayi yang diberi nama Ali kepada seorang wanita seRamadhan itu dan kembali harga Rp30 juta di Kel. Pekan ke pangkuannya. Labuhan, Kec. Medan BeSejumlah warga yang lawan. mengetahui Sup tega henUsaha pria berinisial Sup, dak menjual bayinya itu, 23, hendak menjual bayinya langsung mengerumuni dan itu digagalkan Kepala Lingnyaris diamuk massa. Nakungan 23 Kel. Pekan Labumun, Kepling 23 yang mehan, yang langsung mengngetahui peristiwa tersebut amankannya ke kantor Lusegera membawa Sup ke rah Pekan Labuhan dan sekantor Lurah Pekan Labulanjutnya diserahkan ke han. Polsek Medan Labuhan, Di kantor lurah, Sup Sabtu (10/10). mengaku dirinya mengonInformasi yang dipersumsi sabu-sabu sejak keWaspada/Ist oleh di Kantor Lurah Pekan pindahannya dari TanjungLabuhan, terkuaknya perla- Sup saat diamankan di kantor Lurah balai ke Medan Labuhan. kuan pria tersebut berawal P e k a n L a b u h a n , K e c . M e d a n “Sudah beberapa bulan ini saat Sup pulang ke rumah Labuhan, diduga hendak menjual aku nyabu,” ujar Sup saat bapak angkatnya di Lingk. bayinya yang masih berusia 6 bulan. ditanya wartawan. 24, Kel. Pekan Labuhan. Sup mengaku akan Begitu sampai di rumah, Sup menemui menjual bayinya dan uangnya untuk membeli istrinya Nur Aina, 23, yang sedang menggendong sabu-sabu. Sementara itu, Nur Aina bayinya yang masih berusia 6 bulan. menyebutkan, mereka baru beberapa bulan Kemudian, Sup meminta bayinya untuk ini tinggal di rumah bapak angkat suaminya. dibawa pulang ke kampungnya di Tanjungbalai, “Selama ini kami tinggal di Tanjungbalai. namun tak diberikan istrinya. Lalu Sup Suamiku tidak punya pekerjaan dan tetap jadi mengambil paksa bayi yang berada di gendongan pengangguran,” tutur Aina. istrinya dan langsung pergi meninggalkan Kata Aina, mereka tinggal di rumah bapak rumahnya. angkat suaminya di Lingk. 24, Kel. Pekan Tak berapa lama kemudian, seorang warga Labuhan. Selama tinggal di rumah bapak datang menemui Aina di rumahnya dan angkatnya itu, suaminya tetap tak mau bekerja. mengabarkan bayinya hendak dijual kepada “Karena suamiku tak mau bekerja, terpaksalah seorang wanita dengan mahar Rp30 juta. aku bekerja serabutan demi membeli susu Spontan, Aina keluar dari rumahnya dan anakku,” sebut Aina yang bekerja di warung Mie mendatangi suaminya tersebut. Sop. Setelah mengetahui bayi tersebut ternyata Untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan, memiliki ibu kandung, spontan wanita itu Sup diserahkan ke Polsek Medan Labuhan.(m27)
Dua Maling Ditangkap Saat Bawa Barang Curian MEDAN (Waspada): Polsek Percut Seituan menangkap dua pencuri saat membawa barang hasil kejahatan dalam penyergapan di kawasan Jl. Medan Batangkuis, Minggu (11/10). Tersangka MR, 16, warga Dusun II Sei Rotan, Kec. Percut Seituan, dan I, 31, warga Jl. Pancasila Batang Kuis, kemudian diboyongkePolsekPercutSeituan. Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja menjelaskan, kedua tersangka melakukan aksinya di rumah Amansyah Jl. Medan Batang Kuis sekira pukul 03:00 WIB. “Dari rumah korban, kedua tersangka mencuri tabung gas dan televisi,” katanya. Namun, saat kedua terWaspada/Ist sangka membawa barang hasil kejahatan itu dilihat oleh warga Dua tersangka pencuri yang diamankan Polsek Percut Seituan. dan langsung menghubungi personel Polsek Percut Seituan. mengaku barang-barang tersebut merupakan Petugas lalu menuju ke lokasi dan melihat barang curian. Polisi lalu mengamankan keduanya ke Polsek Percut Seituan,” ujar Ricky. kedua maling itu melintas sedang membawa Saat ini, menurut Kapolsek, kedua tersangka televisi dan tabung gas. masih menjalani pemeriksaan di ruang juru “Selanjutnya dilakukan pemeriksaan periksa untuk proses hukum lebih lanjut. (m25) terhadap kedua orang tersebut, dan keduanya
Masyarakat Terbebani Resesi Dan Harga Pangan Mahal MEDAN (Waspada): Pengamat Ekonomi Benjamin Gunawan mengatakan, pada dasarnya harga komoditas pangan ke depan bisa diperkirakan. Namun, karena pemerintah Sumut sampai kabupaten/kota tidak menjaga ketahanan pangannya, maka masyarakat dibebani resesi dengan harga pangan yang mahal. Hal tersebut dikatakan Benjamin Gunawan kepada Waspada, Minggu (10/10), menyikapi kenaikan harga kebutuhan pangan di masyarakat saat ini. “Terutama ditengah kesulitan masyarakat yang akibat dampak pandemi, kesulitan masyarakat sebagai konsumen didukung dengan kabar buruk di kota medan, maupun Sumut akhir pekan ini, yang mana harga cabai merah meroket secara tiba-tiba,” tuturnya. Di tingkat pedagang besar saja, kata Benjamin, harga cabai sudah Rp45.000 per kg. Sementara di level konsumen mencapai Rp60 ribuan per kg. Begitupun yang terjadi dengan harga bawang merah mencapai Rp32.000/kg di tingkat pedagang besar. Padahal, sebelumnya hanya
kisaran Rp18.000/kg saja. “Kalau sudah begini masyarakat jelas lagilagi dirugikan. Ini kenapa? akibat pemerintah daerah di Sumut baik tingkat provinsi hingga kabupaten/kota tidak memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dalam menjaga kebutuhan pangan masyarakat,” sebutnya. Jadi, kalau ditingkat di konsumen mencapai Rp40.000 per kg saat ini, tentunya harga tersebut terbilang mahal. Baik cabai merah dan bawang merah sudah beranjak melebihi harga idealnya yang paling mahal yakni kisaran Rp33.000/kg. “Jauh hari saya sudah mengutarakan hal ini. Bahwa ada potensi kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok khususnya bawang dan cabai, serta berharap pemerintah bisa melakukan antisipasinya. Tapi, ternyata tidak,” katanya. Menurut Benyamin, PSBB yang diberlakukan di DKI dan Jawa Barat saat ini, juga berpengaruh terhadap kenaikan harga komoditas pangan tersebut. Karena baik bawang merah dan cabai di Sumut, ditopang stok dari wilayah lain di luar Sumut. (clin)
Universitaria
WASPADA Senin 12 Oktober 2020
B3 SUARA AKADEMIK
Guru Besar FK USU Edukasi Wanita Menopause GURU Besar Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr dr M Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG(K) dan Prof Dr dr Sarma Nursani Lumbanraja, M Ked (OG), Sp OG (K) melakukan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat berupa penyuluhan dan skirining kesehatan wanita menopause di Klinik Sari Mutiara Diski Jl. Binjai Km 12 , Minggu (27/9). Kegiatan ini merupakan penyuluhan kesehatan kaum perempuan melalui sistem daring yang pertama dilakukan di Sumatera Utara di era pandemi Covid-19 . Penyuluhan kesehatan menopause ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat khususnya wanita yang memasuki usia lanjut. Kegiatan menyertakan peserta program program dokter spesialis (PPDS)/residen obstetri dan ginekologi dr Irwin Lamtota Lumbanraja, dr Anditha Namira Rezky Sitompul, dr Willy Kurnia Almon, dr Jeffry Syahputra, dr Sarah Silaen, dr Feisal Jabbar Joni Munir, dr M Haris Kurniawan, dr Rahmat Tahir Siregar, dr Wijitha, dan dr Atikha Aprilia. Program ini merupakan kegiatan Profesor Mengabdi dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPPM) USU dan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi yang sesuai dengan keinginan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang juga didukung Menteri Kesehatan RI untuk setiap Profesor ataupun Guru Besar di suatu universitas dalam mengabdikan diri dan keilmuannya untuk masyarakat dan anak didiknya. Pada kesempatan tersebut, Prof Dr dr M Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K) yang juga Wakil Rektor II USU, Presiden/ Ketua PB Perkumpulan Menopause Indonesia (PERMI) Pusat dan Ketua Komisi Pemenuhan Pelayanan dan Pemerataan Penempatan Spesialis dan Subspesialis (Committee on Fulfillment of Service & Equity placement) Kolegium Obstetri dan Ginekologi
Indonesia menyampaikan penyuluhan dan tanya jawab interaktif kepada 50 wanita menopause tentang pengenalan gejala menopause dan cara mengatasinya melalui sistem daring. Menopause merupakan fase akhir dari wanita yang ditandai dengan berhenti menstruasi selama 12 bulan berturut – turut. Prof Fidel Siregar menyampaikan keluhan yang paling sering dialami wanita menopause di Indonesia adalah nyeri sendi, sering lupa dan sulit tidur yang berbeda dengan keluhan yang dialami wanita menopause di luar negeri. Prof Fidel juga menyampaikan tentang manfaat isoflavone yang terkandung pada kacang-kacangan terutama kacang kedelai, kacang polong, biji rami dan olahannya untuk menghilangkan keluhan akibat hilangnya produksi hormon estrogen dari indung telur wanita ketika menopause terjadi. Hal ini sejalan dengan banyaknya reaksi dan pertanyaan peserta penyuluhan terkait gangguan dan kesulitan tidur pada saat penyuluhan. Materi penyuluhan selanjutnya disampaikan Prof Dr dr Sarma Nursani Lumbanranja, M Ked (OG), Sp OG (K) bertemakan asuhan dan gizi terhadap wanita menopause. Prof Sarma Lumbanraja menjelaskan, tentang beberapa jenis makanan sehari-hari untuk menjaga agar gizi seimbang sebagai upaya menjaga kesehatan dan mengurangi keluhan wanita menopause. Selain penyuluhan, kegiatan juga meliputi senam lansia, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan laboratorium darah dan pemeriksaan organ kandungan pada wanita menopause. Protokol kesehatan seperti jaga garak, mencuci tangan dan memakai masker diterapkan selama kegiatan. Kepada setiap peserta penyuluhan diberikan masker dan faceshield gratis yang harus digunakan selama kegiatan berlangsung dan leaflet berisi informasi mengenai kesehatan menopause. (m19)
“Tenaga Medis”Kami Juga Manusia Biasa Oleh Syafni Gusmalinda, S.Farm, Apt.
Waspada/ist
BEBERAPA kegiatan guru besar FK USU saat pengabdian pada masyarakat.
Prodi S2 Ilmu Ekonomi PPs Unimed Akreditasi A PROGRAM studi (Prodi) S2 Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Unimed mendapat akreditasi A dari BAN-PT pada 30 September 2020, setelah mengikuti visitasi secara daring sebelumnya pada 25 – 26 September 2020, dengan asesor BAN-PT yakni Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc.Sec (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta) dan Drs. Edy Yusuf Agung Gunanto, M.Sc., Ph.D. (Universitas Diponegoro, Semarang). Pada masa pandemi Covid-19, visitasi dilakukan secara daring, namun mekanisme dan indikatornya tetap sama seperti biasa, yakni 7 standar yang dikonfirmasi ulang oleh asesor BAN-PT kepada pimpinan universitas, direktur pascasarjana, dan prodi . Asesor BAN-PT melakukan sejumlah verifikasi dan pendalaman terkait borang akreditasi prodi. Tim assesor juga bertemu dan berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa. Aspek yang di visit oleh asesor BAN-PT adalah 1) visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian, 2) tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu, 3) mahasiswa 4) sumber daya manusia (dosen), 5) kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, 6) pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, 7) penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Direktur PPs Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. mengucapkan puji syukur dan berterimakasih atas kerja keras tim taskforce Prodi S2 Ilmu Ekonomi dengan hasil akreditasi A yang telah dikeluarkan BAN-PT secara online. Hal ini menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk senantiasa meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, kerjasama dengan pihak luar, bahkan meningkatkan kualitas dosen. Nilai akreditasi bagi suatu Prodi menjadi acuan pengakuan publik bahwa program studi tersebut terjamin mutu dan kualitasnya.Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes mengapresiasi raihan akreditasi A kepada Prodi S2 Ilmu Ekonomi PPs Unimed. “Kami pimpinan universitas mengucapkan selamat atas prestasi yang membanggakan ini,” katanya. (m19)
Waspada/ist
PIAGAM akreditasi A Prodi S2 Ilmu Ekonomi PPs Unimed
Waspada/ist
TIM LPPM Unimed saat melakukan pengabdian di Desa Paya Gambar.
Unimed Kembangkan Inovasi Cegah Covid-19 LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengembangkan inovasi fasilitas kebersihan masyarakat dalam bentuk pencuci tangan tanpa sentuh -(Untouch hand washer type mobile) bagi masyarakat Desa Paya Gambar, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang. Modifikasi pengembangan fasilitas tersebut bekerjasama dengan kepalaWorkshop Pemesinan dan Fabrikasi Logam Fakultas Teknik Unimed Bisrul Hapis Tambunan, ST, M.T. Ke-
giatan itu dirangkai pembagian masker, pembuatan poster, dan pemberian fasilitas pencuci tangan tanpa sentuh kepada masyarakat dengan dukungan dana hibah kompetisi pengabdian dari BOPTN Unimed. Tim pengabdian Unimed melakukan pendampingan dalam program pengabdian masyarakat tersebut adalah Dr. Darwin, ST, M,Pd sebagai ketua dan didukung oleh anggota Dr. DwiWahyuni Nurwihastuti, S.Si, M.Sc dan Dr. Yuniarto Mujisusatyo, M.Pd. Dr. Darwin mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat dan pencegahan dalam pola klaster keluarga.
Pemberian tiga unit fasilitas pencuci tangan tanpa sentuh kepada masyarakat ditempat pada lokasi-lokasi kegiatan umum desa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini didukung Kepala Desa Paya GambarViktor Silaban dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Alibonar Siregar. Dukungan empat kepala dusun serta masyarakat, secara keseluruhan kegiatan telah berjalan dengan baik dan lancar. Aparat Desa dan masyarakat mengikuti kegiatan dengan serius dan antusias karena materi dan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan mendasar masyarakat desa. Kepala Desa Paya Gambar Viktor Silaban mengatakan pemerintahan Desa dan masya-
rakat sangat berterima kasih kepada pihak LPPM Unimed dan khususnya kepada tim pengabdian yang telah melakukan pendampingan dan sosialisasi upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Menurut Ketua LKMD Alibonar Siregar mengakatan bahwa “Kegiatan pengabdian ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan secara mandiri atas bencana pandemi Covid-19”. Dampak akhir kegiatan ini adalah diharapkan masyarakat desa Paya Gambar dapat dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan dan menurunnya angka terpapar Covid di Kabupaten Deli Serdang dan khususnya di Desa Paya Gambar. (m19)
Dosen USU Edukasi Peternak Kelola Limbah Sapi Jadi Biochar LEMBAGA Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Tim Pengabdian pada masyarakat (PKM) diketuai Dr. Deliana, M.Hum dan Dr. Diana Sofia Hanafiah, SP. MP, Riko Andika Rahmat Pohan, SS, M.Hum selaku anggota melaksanakan PKM di Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Dr. Deliana, M.Hum, Kamis (24/9), pengabdian ini diikuti oleh komunitas peternak Desa
Tembung didominasi oleh peternak sapi bersama masyarakat setempat dan tim pengabdian USU dan beberapa alumni untuk memberikan penyuluhan serta pelatihan dengan mengangkat tema menanggulangi limbah dan melestarikan lingkungan. Dia mengatakan, tema pengelolahan limbah kotoran sapi menjadi biochar dinilai tepat, sebab di desa tersebut mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah peternak sapi.
Sehingga limbah kotoran sapi menjadi masalah utama di desa ini. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan limbah kotoran sapi, mendorong tim pengabdian USU melakukan penyuluhan serta pelatihan kepada masyarakat setempat bahwasanya limbah kotoran sapi tersebut dapat diolah menjadi biochar yang merupakan energy alternatif pengganti gas elpiji yang berbentuk seperti arang.
Penyampaian materi diberikan dengan cara penyuluhan dengan mendatangi kandang sapi terbesar di desa tembung. Untuk memenuhi protocol kesehatan, tim membagikan masker kepada setiap peternak dan partisipan. Kedatangan tim pengabdian ke kandang sapi disambut antusias oleh peternak dan masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari semangat mereka mengumpulkan kotoran sapi. Metode yang diberikan
dimulai dengan pemilihan kotoran sapi, pencampuran bahan-bahan pendukung, pembuatan, penyimpanan dan pengemasan. Untuk kemasan biochar dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diberi label agar terlihat menarik. Dr. Deliana, M.Hum mengatakan keuntungan dari pengolahan limbah kotoran sapi ini adalah membuat lingkungan terlihat bersih dan rapi serta dapat mengurangi pencemaran udara.
Tidak hanya itu, biochar ini juga dapat bernilai ekonomi karena dapat dimanfaatkan dengan biaya yang minim dibanding penggunaan gas elpiji. Menurut beberapa peternak selama ini, mereka sudah memanfaatkan kotoran sapi, namun hanya dijadikan sebagai kompos. Dengan datangnya tim pengabdian USU, mereka dapat membuat produk lain dari limbah kotoran sapi untuk dijual. (m19)
FP USU Bina Pengembangan Agrowisata Kopi Di Ulu Pungkut FAKULTAS Pertanian USU bersama dengan Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU mengadakan pengabdian pada masyarakat program desa binaan dengan judul: “Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Pertanian Terpadu”. Kegiatan berlokasi di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal dengan diketuai Ir Lahmuddin Lubis, MP, wakil ketua Dr Ir Hasanuddin, MS, dan sekretaris Dr Ir Tavi Supriana, MS. Ir Lahmuddin Lubis, MP,Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini membawahi beberapa kegiatan lainnya, salah satunya adalah Pengembangan Wisata Kopi dengan koordinator Tasya Chairuna Pane, SP, MP, serta anggota Muhammad Khaliqi, SP, M Si dan RB Moh Ibrahim Fatoni, S Pi, MP. Pengabdian diadakan pada Mei hingga Oktober 2020 dan bekerjasama dengan Koperasi Serba Usaha Kopi Mandailing Jaya. Sementara Dr Ir Tavi Supriana, MS, mengatakan, kegiatan dilakukan karena pembangunan yang dilakukan di Desa Muara Saladi cenderung kepada sektor pertanian, tanpa adanya pembangunan ke arah desa wisata. Padahal keindahan alam Desa Muara Saladi yang dilengkapi dengan sungai, hutan, persawahan, dan kebun kopi juga dapat dibanggakan. Selain itu, budaya masyarakat yang kental serta guyub rukun juga menjadi daya tarik pariwisata tersendiri. Maka pengembangan konsep agrowisata “Desa Kopi” pada Desa Muara Saladi diharapkan dapat mendukung kemandirian masyarakat
di desa ini. Dalam beberapa kali kunjungan, Tim Pengabdian LPPM USU melakukan sosialisasi dan diskusi atas rencana pengembangan wisata kopi serta pembangunan pondok wisata kopi (mini coffee shop). Setelah itu, turut dilaksanakan sosialisasi dan pendampingan untuk manajemen serta strategi kepariwisataan dan pemasaran. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani kopi dalam memanfaatkan potensi wisata desa untuk memasarkan produk pertaniannya. Lalu, tersedianya pondok-pondok kecil sebagai modal awal “Desa Kopi” dalam konteks kepariwisataan. Sesi FGD ini dihadiri oleh perwakilan kelompok tani dan masyarakat dari Desa Muara Saladi, Ahmad Yasir Lubis selaku Kepala Dinas Pariwisata Mandailing Natal, Idris Sandi Matondang selaku Perwakilan Koperasi Mandailing Jaya, Safruddin Lubis selaku Pengusaha, serta para Akademisi dari Fakultas Pertanian USU. Dari hasil FGD, diperoleh kesimpulan yang menunjukkan bahwa kopi adalah komoditas yang memiliki efek multiplier besar. Tim menyarankan untuk memberikan pendampingan riset dalam membantu petani mendapatkan hasil produksi yg lebih baik dan meningkatkan produktivitas. Konsep agroforestri yang diterapkan sudah baik, hanya masih sangat memerlukan pendampingan. Karena bagi para pembelinya, kopi tidak hanya dilihat kualitas dan kuantitas, namun juga memperhatikan kehidupan petani, cara bertanam, dan menjaga hutan. (m19)
Waspada/ist
TIM Pengabdian FP USU bersama petani kopi Madina.
MasyaAllah. Sudah 116 dokter gugur sampai saat ini. Dihimpun dari data Kementerian Kesehatan RI, para dokter yang gugur tersebut, delapan diantaranya bergelar Guru Besar (Profesor). Untuk tenaga medis yang lain seperti perawat dan seterusnya, sudah ratusan pula yang meninggal dunia. Sebuah duka yang mendalam bagi bangsa, di saat negeri ini sedang berjuang keras melawan pandemi Covid-19, justru merekamereka yang diandalkan di garda terdepan gugur. Dengan banyaknya berguguran tenaga medis akibat tertular Covid-19, dunia kesehatan di negeri ini menjadi “oleng”. Pasalnya tidak mudah mencetak tenaga medis. Butuh bertahun tahun lamanya untuk melahirkan seorang dokter, apoteker, perawat, bidan dan lain sebagainya. Sementara hari ini peran aktif mereka sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam memerangi ancaman Covid-19. Kian hari masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid19 terus bertambah. Para tenaga medis yang diberi tanggung jawab penuh oleh Negara untuk mengendalikan situasi ini mengerang tangis dalam tawanya. Di satu sisi mereka disumpah oleh disiplin ilmunya untuk mengabdikan diri sepenuhnya untuk kemanusiaan. Di sisi lain, mereka yang bertugas justru dihantui oleh penularan virus yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Mereka (Tenaga Kesehatan) juga manusia, yang tak luput dari penyebaran virus yang mematikan itu. Mereka punya keluarga, suami/istri, dan anak-anak. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama, sebagai anak bangsa mematuhi protokol kesehatan yang sudah disarankan oleh pemerintah, agar korban yang wafat akibat Covid-19 tidak berjatuhan lagi. Patuhi Protokol Kesehatan Adanya kebijakanWork From Home (WFH) yang diberlakukan oleh pemerintah, semestinya menjadi kabar yang menyenangkan bagi masyarakat secara luas dalam situasi pandemi ini. Terutama masyarakat yang memang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), semisal pegawai pemerintah, guru, dan dosen. Oleh karenanya, pergunakanlah keringanan ini dengan hati yang lapang. Sebab, dengan melakukan WFH, maka risiko penularan dan penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir. Sementara bagi masyarakat yang kebetulan tidak berstatus ASN, seperti mereka yang bekerja di sektor swasta, pedagang, dan lain sebagainya, agar disiplin dalam beraktivitas diluar rumah. Seperti sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dengan benar selama berada di luar rumah, dan menjauhi kerumunan massa. Hal ini sangat berdampak baik bagi diri sendiri dan lingkungan, termasuk juga laku tersebut bentuk sinergisitas antara masyarakat dan pemerintah dalam melawan Covid-19. Adanya hukuman yang diterapkan oleh pemerintah kepada mereka-mereka yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan, bukan berarti hal tersebut bentuk punishment pemerintah kepada masyarakat. Melainkan hal itu adalah bentuk kepedulian dan kasih sayang Negara terhadap rakyatnya, agar kita semua selamat dari ancaman wabah. Negara selalu hadir untuk rakyat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat tidak terpapar oleh virus yang mematikan itu. Bagi mereka yang berprofesi ASN misalnya, diberi kelonggaran untuk bekerja dari rumah. Sementara bagi mereka yang bergerak di sektor swasta, diberi tunjangan cuma-cuma tiap bulan untuk meringankan kesulitan ekonomi keluarga diakibatkan oleh pandemi. Oleh karenanya, dengan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan di atas, berarti kita bersama-sama telah bersatu padu melawan wabah ini. Bantu kami (Tenaga Kesehatan), agar beban psikologis yang tiap hari menghantui kami bisa berkurang. Kami selalu bekerja untuk kemanusiaan, untuk kita semua. Jangan sampai kami membawa virus covid-19 ke rumah setelah seharian penuh “berjibaku” melayani pasien yang sangat beragam keluhan penyakitnya. Tuhan Bersama Kita Setelah melakukan usaha yang sungguh-sungguh dengan selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sebagai manusia yang bertuhan, kita meyakini bahwa doa yang kita panjatkan didengar oleh Yang Maha Kuasa. Kita sama-sama memohon, meminta, dan berserah diri kepadaNya, agar pandemi Covid-19 ini segera dihilangkan. Kita semua menginginkan situasi seperti sedia kala lagi.Terhindar dari segala bentuk ketakutan dan kecemasan dari wabah penyakit, terutama wabah Covid-19. Oleh karena itu, dengan optimis mari kita saling bergandengan tangan utuk menggapai hari esok yang lebih baik. Akhirnya, artikel ini saya tutup dengan sebuah ayat dalam Alqur’an yang artinya; “Allah tidak akan memberikan ujian diluar kesanggupan hambanya”
Kerja Sama, Berpikir Kritis Dibutuhkan Di Masa Depan GOOGLE memberi informasi tetapi tidak dapat mengajari, mengelola dan melatih keterampilan. Yang bisa membantu mengolah informasi itu guru dan orangtua. Ini menyangkut sikap dan moral. Lebih penting anak-anak diajari kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dan bekerja sama karena itu lebih dibutuhkan di masa depan. Demikian dipaparkan Prof. Syawal Gultom, guru besar sekaligus Ketua Senat Universitas Negeri Medan (Unmed) dalam seri webinar yang bertema menyiapkan orang tua menjadi Wasapada/ist guru di rumah. Prof Syawal Gultom Katanya, bila diberi kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi berikut kemampuan bekerja sama maka akan muncul kreativitas. Bila me-miliki kreativitas pasti akan bisa bekerja pada pekerjaan yang sekarang belum ada. Prof Syawal mengapresiasi kepedulian 6 kabupaten/kota yang serius mempersiapkan pembelajaran jarak jauh tetap bisa efektif dengan berbagai cara. “Bila ada penghargaan yang punya nilai tinggi, maka Unimed ingin memberikan sebagai bentuk apresiasi yang yang tak ternilai kepada enam kadis Pendidikan ini. Karena kalau Kadis sudah peduli, maka guru dan kepala sekolah akan ikut peduli. Webinar ini bagian dari gerakan mendorong peran orang tua dalam mendidik anak. Webinar ini diikuti oleh 6 kabupaten kota yaitu kota Medan Binjai kota Pematang Siantar Karo Batubara dan Asahan. Hadir sekitar 2.000 orang guru dan orang tua melalui Zoom meeting yang berasal dari 100 sekolah mitra dan sekitar 1.000 orang melalui streaming Youtube. Di sekolah pelaksanaan dilakukan dengan model nobar, nonton bareng.Turut hadir semua Kepala Dinas Pendidikan 6 kabupaten/kota yaitu Ilyas Sitorus dari Batu Bara, Adlan dari Kota Medan, Sofyan Marpaung dari Asahan, Rosmayana dari Pematang Siantar, Eddi Surianta dari Karo dan Sriulina Ginting dari Binjai.(m19)
Aceh
B4
WASPADA Senin 12 Oktober 2020
Penularan Virus Corona Antarindividu, Konfirmasi Baru 98 Orang
Waspada/M. Ishak/B
TIM gabungan melakukan operasi yustisi di Jalinsum Banda Aceh - Medan, persisnya di depan Taman Kota Idi, Aceh Timur, Jumat (9/10) sore.
Kasus Covid-19 Terus Meningkat Dokter Puskesmas Terpapar IDI (Waspada): Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di sejumlah daerah dalam Provinsi Aceh, terus meningkat. Terbukti, jumlah warga yang terpapar penyakit Corona tersebut meningkat tajam menjadi 69 kasus di Kabupaten Aceh Timur, termasuk sejumlah tenaga medis ikut terpapar. “Iya (terus bertambah pasien Covid-19—red). Data terbaru, satu dari dua pasien yang terpapar Covid-19 terbaru yakni dokter di Puskesmas Peureulak Timur,” kata Jubir Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten
Aceh Timur, Dr. H. Edy Gunawan MARS, kepada, Minggu (11/10). Berdasarkan laporan pihaknya ke GugusTugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Aceh, total kasus Covid-19 konfirmasi sebanyak
69 kasus, namun 53 diantaranya dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia masih di posisi empat, termasuk dokter merangkap direktur di RSUD SAAZ Peureulak. “Total pasien yang saat ini dirawat sebanyak 12 orang yakni enam diantaranya isolasi di rumah, satu di rawat di RS Hermina Medan, tiga di rawat di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur dan dua lainnya di rawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh,” sebut Edy.
Kemenaker Serahkan Penghargaan Zero Accident PIM LHOKSEUMAWE (Waspada): PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) untuk ke-9 kali meraih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, katagori Kecelakaan Nihil (Zero Accident) periode 1 Januari 2017 s.d 31 Oktober 2019 atau 9.154.482 jam kerja. VP Humas PIM Nasrun mengatakan melalui rilisnya, Sabtu (10/10) penghargaan yang diterima PT.PIM, atas kepedulian seluruh pekerja dan manajemen dalam menjaga dan
mengelola keselamatan dan Kesehatan kerja, selama 3 tahun tidak terjadi kecelakaan kerja yang fatality. Penganugerahan penghargaan Zero Accident Award dilaksanakan pada 8 Oktober 2020 di ruang Serbaguna Keme-naker R.I Jakarta untuk 1237 perusahaan yang mendapat penghargaan melalui virtual (online) dan ditetapkan surat dari Kementrian Ketenaga-kerjaan Republik Indonesia No. B.5/ 2732 /AS.04.02/IX/2020. Dalam acara virtual tersebut VP K3LH PT PIM Miswar yang
Waspada/Ist
Plt. SVP Operasi Al Hamidi Yusran, VP K3LH Miswar, Superintendent K3 Usman dan Superintendent Rescue Penanggulangan Zilfikar foto bersama usai mengikuti acara penganugerahan penghargaan zero accident melalui virtual.
didampingi Superintendent K3 Usman dan Superintendent Rescue Penanggulangan Zulfikar, Superintendent Komunikasi & Informasi Nikman Anshary dan juga dihadiri Plt. SVP Operasi Al Hamidi Yusran menyampaikan bahwa penghargaan Zero Accident ini merupakan kedisiplinan dan kepatuhan seluruh karyawan yang juga didukung oleh manajemen dalam kepatuhan peraturan K3 serta menjaga dan mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan. Menurut Nasrun, sejak 1992 PT PIM selalu mendapat penghargaan Zero Accident dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pada awal Februari 2020 yang lalu PT Pupuk Iskandar Muda juga menerima penghargaan dari Pemerintah Aceh sebagai “Perusahaan Nihil Kecelakaan”. Penghargaan ini dapat memberikan semangat baru di masa pandemi Covid-19 dan mengajak seluruh pekerja untuk berkomitmen dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Process Safety Management (PSM) guna meningkatakan Budaya K3 di lingkungan perusahaan sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan, dan akan berupaya untuk tahun 2021 PIM juga meraih Zero Accident ke 10 kali, selamat buat PT PIM.(b08)
Dua pasien Covid-19 yakni Dr. RS, 50, asal Medan. Selama ini berdomisili di Komplek UPTD Puskesmas Peureulak Timur. Wanita berusia 50 tahun ini diketahui terpapar Covid-19, Sabtu (10/10). Dr RS memiliki gejala demam, batuk dan flu. “Memiliki riwayat perjalanan ke Sumatera Utara. Setelah konfirmasi Covid-19, saat ini Dr. RS menjalani isolasi di rumah,” tambah Dr. Edy. Sementara Dr. EH, Sp.OG, hingga kini masih dirawat di RS Hermina Medan. Meskipun telah dilakukan beberapa kali swab test, namun hasilnya masih positif, sehingga pihak RS Hermina tidak memperbolehkan Dr. EH, Sp.OG, pulang. “Benar, spesialis kandungan ini masih dirawat dan hasil swabnya juga masih positif,” sebut H. Edy. Sementara 10 pasien Covid19 lainnya yakni, CZ, 20, warga Kec. Idi Timu, NW, 40, asal Sungai Raya, MR, 19, asal Madat, MG, 75, asal Simpang Ulim, SU, 50, asal Indra Makmu, MY, 29, asal Madat, NUR, 62, asal Peureulak, HD, 38, asal Julok, AT, 50, Birem Bayeun dan NUR, 60, asal Kecamatan Idi Rayeuk,
Aceh Timur. Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Aceh Timur, Ashadi, MM, dikonfirmasi Waspada, terpisah mengharapkan, masyarakat ketika keluar rumah tetap mengenakan masker sebagai pelindung mulut dan hidung. “Pakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan adalah langkah kita dalam mengurangi resiko penyebaran,” ujar Ashadi. Di sisi lain, Ashadi mengaku akan terus melakukan Operasi Yustisi di sejumlah titik dalam Kabupaten Aceh Timur. Dalam hal itu, tim gabungan terdiri dari TNI/Polri, Pol-PP, Satgas BPBD dan Dinas Kesehatan melakukan penertiban protokol kesehatan di Kota Idi, dan beberapa pusat kota kecamatan lainnya,” timpanya. “Operasi yustisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, termasuk razia rumah makan dan berbagai tempat usaha lainnya,” demikian Ashadi. (b11/I)
Aplikasi Linkaran Solusi Mudah Layanan PEP Keuangan IDI (Waspada): Layanan Informasi dan Konsultasi Anggaran (Linkaran) merupakan aplikasi tercepat dalam mendapatkan informasi berkaitan dengan keuangan baik perencanaan, evaluasi maupun pelaporan keuangan di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Timur. “Aplikasi Linkaran ini merupakan terobosan baru kita dalam mempercepat informasi dan konsultasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk pihak kecamatan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Anggaran BPKD Aceh Timur, Firman Dandi, SE, M.Si, kepada Waspada, Jumat (9/10). Sehari sebelumnya, lanjutnya, aplikasi Linkaran tersebut telah disosialisasikan ke seluruh OPD dan pihak kecamatan, Kamis (8/10) di Aula Sekretariat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Aceh Timur di Idi. “Ke depan berbagai informasi keuangan mulai dari perencanaan, evaluasi dan pelaporan keuangan akan kita bahas melalui aplikasi ini,” kata Firman Dandi, yang juga Sekretaris TAPD Aceh Timur. Sementara itu, Kepala BPKD Aceh Timur, Drs. Irfan Kamal, M.Si, terpisah mengapresiasi gagasan Kabid Anggaran di instansi yang dipimpinnya, sehingga memudahkan pihak kecamatan dan OPD dalam melakukan konsultasi. “Pandemi wabah Covid-19 mengharuskan kita menjaga jarak. sehingga dengan aplikasi ini akan memudahkan OPD dan pihak kecamatan untuk berkonsultasi melalui aplikasi ini,” sebut Irfan Kamal seraya mengharapkan, terobosan tersebut dapat ditiru guna memudahkan pelayanan. (b11/B)
Masa Covid-19
Lapas Kualasimpang Stop Sementara Kunjungan Keluarga KUALASIMPANG (Waspada): Selama masa pandemi Covid-19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kualasimpang menyetop sementara kunjungan fisik dari keluarga warga binaan (narapidana). Hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan dan memutuskan mata rantai dari virus Covid-19 di lingkungan Lapas setempat. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Davy Bartian, Bc.Ip,S.Sos,MM kepada wartawan Minggu (11/10) mengatakan, terkait pelayanan bagi keluarga warga binaan yang akan berkunjung untuk sementara tidak diperkenankan bertemu langsung. “Tetapi ada beberapa kebijakan yang dilaksanakan seperti, keluarga dari warga binaan dapat menitipkan makanan dan barang lainnya melalui petugas di tempat yang sudah disediakan, kemudian pihaknya menyiapkan video call melalui perangkat komputer yang sudah disediakan jika ada anggota keluarga ingin berbicara dengan narapidana,” ujar Davy dengan
menegaskan, video call itu bukan melalui handphone. Menyangkut dengan para tahanan yang masih menjalani persidangan, Davy Bartian mengemukakan, proses sidang yang mereka jalani sekarang melalui online dan tidak lagi sidang secara langsung di Pengadilan selama pandemi Covid19. “Jadi keberadaan tahanan ini masih diawasi petugas Kejaksaan dan dalam monitor saat berlangsung sidang online sudah lengkap perangkat hukumnya yaitu hakim, jaksa dan penasehat hukum dari terpidana,” paparnya. Dijelaskannya, bahkan selama pandemi Covid-19 ini pihaknya membatasi penerimaan tahanan baru, kemudian untuk tahanan yang menjalani sidang online nantinya petugas Kejaksaan menyampaikan terhadap jadwal dari masing-masing tahanan. “Bila sudah ada jadwal, maka kita langsung menyiapkan proses persidangan online bagi tahanan dari Lapas,” ungkap Davy. Menurutnya, kerinduan dari warga binaan dengan pihak keluarga mereka itu sudah pasti,
karena sudah beberapa bulan terakhir tidak diperbolehkan berkunjung. “Tapi apa boleh dibuat karena situasi dan kondisinya sehingga nantinya bukan malah membaik tetapi penuh kekhawatiran akan virus Covid19,” ungkap Devy dengan menegaskan, pihaknya juga mem-
berikan vitamin C untuk daya tahan tubuh warga binaan. Dikatakan Davy, pihaknya terus menerapkan protokol kesehatan secara baik untuk warga binaan, maupun petugas di lingkungan Lapas Kelas IIB Kualasimpang.“Kami belum tau kapan akan dibukanya kembali
layanan berkunjung bagi warga binaan,” sebut Kalapas sembari menambahkan, dalam hal itu tentunya menunggu instruksi serta saat ini Lapas di seluruh Indonesia juga menerapkan proses yang dengan tidak menerima kunjungan keluarga warga binaan.(b15/B)
BANDA ACEH (Waspada): Penularan virus corona umumnya terjadi antarindividu secara langsung. Penularan antarpersonal masih terjadi di Aceh. Kasus konfirmasi baru bertambah 98 orang, dan sembuh usai perawatan atau isolasi mandiri bertambah 45 orang. Demikian Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani—akrab disapa SAG—kepada pers, Sabtu (10/10). “Selain penularan langsung antarpersonal dari percikan droplet atau aerosol, bisa juga melalui bendabenda yang tercemar (infeksius) dengan droplet orang pembawa virus,” tambahnya. Karena itu, lanjutnya, kewajiban menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk menghindari transmisi droplet maupun aerosol antarpersonal. Penggunaan masker bagi orang yang sudah terinfeksi (carer) supaya droplet maupun aerosol tak berhamburan ke lingkungan sekitar. Masker bagi yang sehat melindunginya dari droplet atau aerosol tersebut. SAG juga mengatakan, tak bisa dipungkiri masih banyak orang tidak pakai masker atau menggunakan masker namun pemakaiannya tidak benar, sehingga droplet-nya bisa mencemari benda-benda di sekitarnya. Bila benda infeksius yang tercemar droplet itu disentuh seseorang, transmisi virus corona juga terjadi. Karena itu wajib mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama 20 detik, sesering mungkin, jelasnya. “Upaya-upaya individu menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan memakai sabun, lebih efektif menekan angka penularan virus corona,” ujarnya. Selanjutnya SAG mengatakan, Satgas Covid19 Aceh terus memfasilitasi dan memotivasi Satgas Covid-19 kabupaten/kota untuk meningkatkan penelusuran kontak erat (tracing), melakukan swab untuk pemeriksaan RT-PCR (testing), dan merawat yang terinfeksi (treatment). Satgas Covid-19 melancarkan 3T, yakni Tracing, Testing, dan Treatment. Masyarakat, baik secara individual maupun komunitas melakukan 3 M, yakni Menjaga Jarak—termasuk menghindari kerumunan, Memakai masker, dan Mencuci tangan pakai sabun, kata SAG. “Kombinasi gerakan 3T dan 3M itu merupakan bagian dari strategi penanggulangan Covid-19 yakni, meng-
hentikan penularannya, dan pelayanan kesehatan yang optimal, dan meminimalkan dampak pandemi ini,” kata SAG. Kumulatif Covid-19 Selanjutnya ia laporkan akumulasi kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020. Kasus konfirmasi baru hari ini sebanyak 98 orang, sehingga secara akumulatif jumlah semua kasus sudah mencapai 5.642 orang. Rinciannya, 2.063 orang dirawat di rumah sakit atau diisolasi di rumah, 3.370 orang dinyatakan sembuh, 209 orang meninggal dunia. Kasus-kasus konfirmasi baru sebanyak 98 orang menyebar di kalangan warga Banda Aceh sebanyak 24 orang, Aceh Besar dan Aceh Tengah sama-sama 17 orang, Aceh Singkil 16 orang, Pidie Jaya 9 orang, dan Lhokseumawe sebanyak 4 orang. Selanjutnya, selain ada warga luar daerah 2 orang, warga Pidie, Gayo Lues, dan Bener Meriah, juga terinfeksi virus corona masingmasing 2 orang. Kemudian, warga Aceh Barat, Aceh Utara, dan warga Nagan Raya, sama-sama bertambah 1 orang konfirmasi Covid-19. Sementara, lanjut SAG, penderita Covid19 yang dilaporkan sembuh juga bertambah 45 orang, yang meliputi warga Banda Aceh 24 orang, Aceh Singkil dan Lhokseumawe masing-masing 6 orang. Kemudian warga Simeulue sebanyak 5 orang, dan warga Aceh Selatan 2 orang. Selebihnya masing-masing 1 orang warga Pidie Jaya dan Bireuen. “Selain 45 orang yang sembuh, ada 2 orang warga Nagan Raya dilaporkan meninggal dunia,” sebut SAG. Sementara itu, lanjut Jubir Covid-19 Aceh itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau kasus probable secara akumulasi sebanyak 478 orang. Dari jumlah tersebut, 86 PDP/probable dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 369 sudah selesai isolasi, dan 23 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.252 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.920 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 329 orang dalam proses isolasi di rumah—dalam pantauan Tim Gugus Tugas Covid-19—dan 3 orang isolasi di rumah sakit, demikian SAG.(b01/A)
Waspada/Ist
KADISDIK Aceh Rachmat Fitri HD menyerahkan SK Plt Kepala SMKN 2 Lhokseumawe kepada Azmi Saputra S. Pd menggantikan Dra Nurmasyitah disebabkan telah meninggal dunia, Sabtu (10/10).
Disdik Rancang Pembelajaran Berkualitas LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan terus merancang skema dan terobosan guna meluluskan pelajar Aceh di 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Favorit di Indonesia. Salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi agar mendapatkan informasi standar kelulusan siswa sesuai kebutuhan perguruan tinggi favorit. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, H Rachmat Fitri HD mengatakan target Disdik Aceh untuk meluluskan minimal 230 siswa ke PTN favorit pada 2021, tidak akan tercapai jika tidak adanya kerja keras dan usaha yang maksimal dari satuan pendidikan. “Guru secara bersama-sama harus melakukan pendekatan secara personal dengan murid, sehingga akan menemukan potensi dan bakat yangdimilikimurid.Gurujugaharusmembinadan mengasahagarlulusannyadapatditerimadi10PTN favorit di Indonesia,” ujarnya saat mengunjungi sejumlah sekolah di Lhokseumawe, Sabtu (10/10). Rachmat minta kepada kepala sekolah membuat pola pembejaran sesuai dengan situasi terkini. Dia mencontohkan, seperti membuat kelompok belajar terdiri dari 10 hingga 15 murid, baik di sekolah atau titik kumpul di desa yang mudah diakses. “Tentunya kepala sekolah harus ada kerjasama dengan Muspika, khususnya lagi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas. Mereka ada desa binaannya yang dapat memudahkan kita melaksanakan pembelajaran di desa-desa,” terangnya. Selain itu, imbuhnya, setiap guru dan murid padasaatpembelajaranagartetapmenjagawudhunya,baikpadasaatdatanghinggakembalikerumah masing-masing.Inimerupakanbentukikhtiardalam menjaga diri pada masa pandemi Covid-19. “Siapa bilang pada saat pandemi kita tidak bisa berprestasi. Saya mendapatkan banyak informasi anak Aceh mengukir juara pada berbagai ajang lomba yang dilaksanakan di daerah,
pusat bahkan internasional. Anak Aceh itu unggul di mana-mana,” kata Rachmat di hadapan para guru SMKN 6 Lhokseumawe. Untuk SMK, kata ia, diperlukan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) agar murid bisa mempraktikkan semua teori yang didapat di sekolah. Sehingga setelah lulus nanti mereka akan menjadi SDM yang handal dan siap dipakai DUDI. “Kemarin kita baru saja bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh Besar. Mereka berjanji akan memprioritaskan anak Aceh untuk bekerja dan bisa ditempatkan sesuai keahliannya. Kami harap dengan adanya kerjasama ini, kita dapat mengisi peluang kerja ini sebaik-baiknya,” pintanya. Dorongan keluarga dan guru sangat penting, agar murid dapat lebih mandiri ketika bekerja diluar daerah. Menurutnya, guru harus mampu mengembangkan potensi muridnya agar semangat dalam berlatih dan berusaha. Serah SK Pada kesempatan itu, Kadisdik Aceh menyerahkan SK Plt Kepala SMKN 2 Lhokseumawe kepada Azmi Saputra S. Pd menggantikan Dra Nurmasyitah dikarenakan telah meninggal dunia. “Tolongdijagadandipimpinsekolahinidengan baik. Dan mohon tingkatkan mutu dan kualitas pesertadidik,agardapatberprestasisertaperbanyak kerjasama dengan DUDI,” pesannya. Selain SMKN 6 Lhokseumawe, Kadisdik didampingi Kabid Pembinaan SMK, T. Miftahuddin, bersama rombongan Disdik juga mengunjungi SMAN 2 dan SMKN 2 Lhokseumawe serta SMKN 1 Sawang. “Kedatangan kita untuk menyemangati dan memastikan pembelajaran terus berlangsung, meski dalam keadaan upnormal. Kita tidak boleh hanya menerima laporan yang baik-baik saja, tapi harus ada evaluasi kondisi real di lapangan,” cetusnya. (b05/C)
DPRK Subulussalam Teken Surat Tolak UU Cipta Kerja
Waspada/Yusri/B
LAPAS Kelas II B Kualasimpang membuat tempat khusus untuk penitipan barang atau makanan dari keluarga warga binaan karena selama pandemi Covid-19 tidak dibolehkan melakukan kunjungan pertemuan.
SUBULUSSALAM (Waspada): DPRK Subulussalam menolak UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI. Ikut menandatangani Surat pernyataan penolakan di sana Ketua DPRK, Ade Fadly Pranata Bintang serta anggota DPRK, Karlinus, MZA Ridho Bancin dan Khalidin. Penolakansebagaibentukdukunganterhadap tuntutan Aliansi Mahasiswa Kota Subu-lussalam Bersatu yang menolak UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI melalui orasi damai ma-hasiswa di gedung DPRK Subulussalam, Kamis (8/10). Sempat terjadi dialog dan negosiasi panas antar mahasiswa dengan Ketua DPRK, Ade Fadly Pranata Bintang didampingi anggota dan Sekwan, Abdurrahmansyah di depan pintu gerbang gedung DPRK, sebelum akhirnya diizinkan masuk.
Perdebatan, mahasiswa mendesak agar DPRK secara kelembagaan membuat pernyataan menolak, di sisi lain Ketua, Ade Fadly pastikan pernyataan itu harus dilakukan musyawarah sesuai prinsif kolektif kolegial. “Satu tuntutan kami, DPRK tolak omnibuslow,” tegas orator nilai omnibuslow bentuk kejaliman DPR RI. Dikatakan, UU Cipta Kerja menimbulkan banyak persoalan dan disinyalir pengalihan isu Covid-19 yang mestinya harus dituntaskan. Sekira pukul 12:00, massa yang membawa spanduk ‘turut berdukacita atas hilangnya hati nurani DPR RI, Dewan Penghianat Rakyat, cabut omnibuslowdansebagainya,’memasukihalaman Gedung DPRK dan menghasilkan kesepakatan ‘Menolak UU Cipta Kerja’. (b17/B)
Aceh
WASPADA Senin
12 Oktober 2020
B5 100 Pemuda Banda Aceh Pelatihan Bela Negara BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 100 pemuda dari sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh mengikuti pelatihan kader bela negara. Pelatihan yang digelar Pemko Banda Aceh melalui Badan Kesbangpol, itu digelar mulai 12 hingga 15 Oktober, di lokasi Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banda Aceh Drs.T.Samsuar, M.Si kepadaWaspada, Minggu (11/10), mengatakan pelatihan kader bela negara ini dijadwalkan dibuka oleh wali kota Banda Aceh H. Aminullah Usman pada, Selasa (13/10). T. Samsuar didampingi Zulkifli, SH Kabid Bina Idiologi Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Karakter Bangsa mengatakan, selama lima hari mengikuti pelatihan bela negara, para pemuda ini akan diberikan berbagai materi antara lain, latihan baris berbaris, materi ketertiban dan keamanan umum, pelajaran nilai-nilai kearifan lokal. Selain itu, materi kewaspadaan dini, etika berorganisasi, manajemen konflik, moderasi
antar umat beragama, penetapan nilai-nila syariat islam, materi ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, mitigasi bencana, empat pilar kebangsaan, wawasan nusantara, penguatan nilai-nilai pancasila, materi bela negara dan menuju Indonesia emas 2045. Kata T.Samsuar, pelatihan bela negara ini merupakan amanah konstitusi negara yang mana setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yang bertujuan penguatan karakter anak bangsa yang berakhlak mulia dan cinta tanah air. “Jadi, kita harapkan dari hasil pelatihan kader bela negara, para pemuda mampu mengaktualisasikan diri sebagai insan yang berakhlak mulia dan cinta tanah air. selain itu, juga dapat menjadi motivator dilingkungan masyarakat dan sekaligus mampu membantu tenaga linmas di masingmasing gampong (desa),” ungkap mantan Kadis kebersihan Kota Banda Aceh, ini. Para pemateri terdiri unsur Pemko Banda
Waspada/dede
TERSANGKA Sam warga di Desa Alue Gadeng Kec. Birem Bayeun Kab. Atim saat diringkus aparat kepolisian dan TNI, Minggu (10/10).
Pemerkosa IRT Dan Bunuh Anaknya Diringkus BIREM BAYEUN (Waspada): Pemuda pengangguran berinisi Sam, 36, warga Desa Alue Gadeng Kec. Birem Bayeun Kab. Atim yang diduga melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Bunga, 28, bukan nama sebenarnya, IRT dan anaknya diringkus aparat kepolisian dan TNI di tempat persembunyiannya, Minggu (11/10). Informasi wartawan himpun, pelaku masuk ke rumah korban Bunga saat suaminya sedang pergi ke laut dan langsung memperkosa Bunga. Namun saat hendak memperkosa, Bunga berteriak minta tolong. Sayang teriakan Bunga tak terdengar karena rumahnya
jauh dari pemukiman di dalam kebun sawit sehingga tidak ada warga yang mendengar teriakan tersebut. Namun saat korban berusaha melawan tersangka, anak korban R, 9, terbangun dan berteriak melihat pelaku dan berusaha melawan. Tapi apa lacur,
pelaku membacok anak korban berulang kali kemudian memasukannya ke dalam goni . Selanjutnya pelaku membawa korban dan anak korban jauh ke dalam kebun sawit di pinggir sungai korban dengan posisi kaki dan tangan diikat. Kemudian korban diperkosa kembali oleh pelaku. Namun saat pelaku turun ke sungai korban berhasil melarikan diri meminta bantuan ke warga. Sayangnya karena tak sanggup menggendong anaknya yang sudah di dalam goni dan meninggalkannya di lokasi kejadian. Sedangkan korban
mengalami luka sayat di telapak tangan kanan dengan luka enam jahitan. Kapolres Langsa AKBP Giyarto melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, SE, MH yang dikonfirmasi membenarkan tersangka pelaku pemerkosaan dan dugaan pembunuhan itu berhasil diringkus. Jenazah Anak Korban Ditemukan Setelah penangkapan tersangka pukul 09:00, sekira pukul 16:00 jenazah Rangga, 9 ditemukan di sungai tak jauh dari rumah korban.
Informasi dihimpun, aparat kepolisian bersama TNI, SAR dan warga melakukan penyisiran lokasi di sekitaran sungai yang tak jauh dari rumah korban untuk pencarian jenazah Rangga. Akhirnya sekira pukul 16:00 aparat kepolisian dibantu personil TNI, tim SAR berhasil menemukan jenazah Rangga di sungai tak jauh dari lokasi kejadian. Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait penemuan jenazah anak korban, Rangga, 9. (b13/I)
Saat Pemeriksaan Covid-19
Ganja 85 Kg Dan Empat Pelaku Diamankan
Waspada/Ist
SATU unit rumah dan tiga kios musnah terbakar di Dusun Laksamana, Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (10/10).
Satu Rumah Dan 3 Kios Terbakar KOTA JANTHO (Waspada): Satu unit rumah semi permanen milik Nurmala, 70, yang ditempati dua Kepala Keluarga (KK) tujuh jiwa, musnah terbakar di Dusun Laksamana, Gampong Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (10/10). Saat kejadian di pagi hari itu, kawasan tersebut sedang dilanda angin kencang, sehingga api cepat membesar dan menjalar. Sehingga membakar tiga kios yang berada didepannya. Tiga kios konstruksi kayu yang ikut musnah terbakar itu, masing-masing milik Irwansyah, 54, usaha furniture, Muhammad, 40, 1 KK dengan 5 jiwa, jualan kelontong dan Adianur, 53, usaha roti. Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan AP, menyebutkan penanganan kebakaran di Jalan Banda Aceh-Calang itu mengalami kesulitan karena banyak kende-
raan roda dua parkir sembarangan. “Banyak sepeda motor parkir di badan jalan, sehingga sulit akses mobil damkar menuju lokasi kebakaran,” kata Farhan yang menyebut penyebab kebakaran rumah tersebut sudah dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar petugas piket pemadam BPBD Aceh Pos Induk Sibreh mengerahkan dua unit armada, ditambah dari Pos Peukan Bada satu unit serta didukunng tiga unit damkar dari DPKP Banda Aceh. Petugas menyelesaikan penanganan pemadaman pada pukul 10.07Wib dan ikut dibantu personil Polri dan TNI dari Polsek danKoramilsetempatsertawarga yang ikut membantu pemadaman dengan gotong royong. Kalaksa BPBD Aceh Besar
Farhan AP berharap pengguna jalan raya dan jalan desa menuju ke lokasi kejadian, agar menepi atau memberikan jalan saat mobil damkar beroperasi dan melintas di jalanan yang sama. Farhan meminta kesadaran masyarakat mendukung pergerakan Damkar dalam menjalankan tugasnya sebagai pemadam kebakaran. Kata ia, pada umumnya saat ada kebakaran, masyarakat pengguna jalan enggan menepi dan memberikan jalan kepada Damkar, padahal situasi kebakaran sudah keadaan darurat. “Di samping itu kami selalu membunyikan sirine agar masyarakat tahu bahwa itu dalam keadaan emergency di mana ada suatu kebakaran dan kendaraan damkar bergerak laju guna mempercepat pemadaman api, mencegah kerugian dari kebakaran bertambah banyak,” cetusnya. (b05/B)
NAGAN RAYA (Waspada): Dari hasil pemeriksaan pos Covid19 di Desa Pante Ara Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya dalam penggeledahan tersebut petugas menemukan barang narkotika jenis ganja dan mengamankan empat orang pelaku. Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK melalui Kasat Narkoba AKP Zaflaeni mengatakan, penangkapan dilakukan Kamis (8/10) sekira pukul 21:30. “Petugas dalam penangkapan itu turut mengamankan dua unit mobil, Avanza Veloz BA 1239 OI warna merah dan Mobil Daihatsu Calya BA 1572 NM warna Putih yang saat sedang melaju dari arah Beutong Ateuh Banggalang ke Desa Ulee Jalan,” kata Kasat Narkoba AKP Zaflaeni kepada Waspada, Sabtu (10/10). AKP Zaflaeni menjelaskan, pihaknya curiga karena mobil tersebut sangat kencang tepat di depan pos pemeriksaan Covid19 Desa Pante Ara. Petugas yang sedang melakukan pengamanan di pos Covid 19 tersebut menghentikan kedua mobil itu. Saat kedua mobil dari Provinsi Sumatera Barat itu diperiksa, ditemukan empat karung goni yang berisi narkotika jenis ganja seberat 85 kg yang disimpan di bagasi belakang mobil Calya BA 1572 NM warna putih. Setelah itu barang bukti beserta empat orang yang ada di dalam mobil langsung dibawa ke Polres Nagan Raya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Untuk saat ini tersangka beserta barang bukti telah diamankan ke Sat Resnarkoba Polres Nagan Raya guna proses penyidikan.(b22/B)
Waspada/Ist
BARANG bukti ganja yang berhasil diamankan petugas saat pemeriksaan di pos Covid-19 di Desa Pante Ara Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (10/10).
Berburu Bunga Hias Di Tengah Pandemi DALAM sebelum terakhir, berbagai jenis tanaman hias diburu para pembeli. Di Aceh, jenis aglonema dan janda bolong kian diminati. Tidak sebatas menjadi tanaman hias, tetapi sebagian dari pembeli mengaku membudidaya sekaligus men-
jadikan koleksi dengan berbagai jenis bunga yang dijual dipasaran. “Bunga ini kami beli untuk koleksi, tapi tujuan utama membudidaya sebagai tanaman hias di depan rumah,” kata Nurul Iman, warga Idi Cut, kepada
Waspada, Minggu (11/10). Dia mengaku mulai mengoleksi bunga sejak tiga tahun yang lalu. Namun dalam sebulan terakhir, tanaman hias miliknya kian bertambah seiring dengan viralnya berbagai jenis bunga yang kian dicari para ibu rumah
Waspada/M. Ishak/B
WARGA berburu berbagai bunga di Kota Idi, Aceh Timur, Minggu (11/10).
tangga (IRT), seperti jenis bunga kaktus. “Aglaonema dan kaktus harganya memang mahal, tapi masih terjangkau,” sebut Nurul Iman seraya menambahkan, kedua jenis bunga tersebut belakangan mulai langka di pasaran. Selain itu, bunga anggrek juga kian dicari pengunjung di pasaran. Pasar Kota Idi, dulunya jarang menjual bunga tanaman hias, tetapi belakangan pedagang bunga musiman itu kian berjamur. Meskipun sebagian dari mereka mengimport bunga dari Sumatera Utara, tetapi harganya masih sanggup dijangkau masyarakat. “Tidak mahal-mahal kali, apalagi kami hobi menanam bunga sejak dulu,” sebut Putri, warga Simpang Ulim, di selasela membeli bunga di Kota Idi. Dia mengaku banyak mengoleksi bunga dengan harga antara Rp20 ribu - Rp200 ribu per batangnya. Selain aglaonema dan kaktus, jenis bunga lainnya juga ikut diburu seperti staghorn ferns
(paku tanduk rusa), dragon tree agave (siklok), sansevieria (lidah mertua), palm tree (palem), caladium, canna indica (canna), colocasia esculenta (kuping gajah), athyrium niponicum (pakis jepang), dan ipomoea batatas (anggur ubi). Selain bunga tanaman hias yang dijual dipasaran, masyarakat belakangan juga memburu berbagai jenis tanaman di semak-semak dan hutan, seperti jenis bunga janda bolong yang kian diminati. Bahkan harganya senilai Rp1 juta. Kendati di tengah suasana pandemi COVID-19, namun warga tetap berburunya. Bahkan bunga jenis janda bolong atau sering disebut monstera adansonii menjadi incaran masyarakat, terutama orang-orang yang hobi dengan tanaman hias. Akibat ramainya peminat, tanaman tersebut belakangan meningkat harga dua kali lipat dari sebelumnya. “Iya hobi bang, mengoleksi bunga,” ujar Ayu, IRT lainnya. M. Ishak/F
Waspada/M. Ishak/B
DUA petugas Damkar BPBD Aceh Timur Pos Idi, memadamkan api yang membakar bagian plafon rumah milik Sofyan di Desa Keutapang Mameh, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur, Sabtu (10/10) sore.
Gegara Obat Nyamuk Elektrik Rumah Pedagang Terbakar IDI (Waspada): Gegara lupa memadamkan obat nyamuk elektrik di dalam kamar tidur, satu unit rumah warga terbakar di Dusun Timur, Desa Keutapang Mameh, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur, Sabtu (10/10) sekira pukul 18:00. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai belasan juta. Ketika terjadi kebakaran, Sofyan selaku pemilik rumah bersama keluarga sedang melakukan perjalanan ke Kuala Simpang, Kab. Aceh Tamiang. Ketika itu rumah dalam keadaan kosong. Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran itu, namun dugaan sementara kebakaran dipicu dari sambungan obat nyamuk elektrik. Anwar, saksi mata di lokasi menyebutkan, awalnya dia melihat rumah milik Anwar mengeluarkan banyak asap melalui lubang pintu dan jendela. Setelah didekati ternyata asap yang mengepul tebal muncul dari dalam rumah, sehingga Anwar berinisiatif mendobrak pintu dan mencoba mencari sumber asap tersebut. Ternyata, asap yang muncul dari kasur yang terbakar di salah satu kamar rumah Sofyan. Merasa tidak mampu memadamkan api, lalu Anwar memanggil tetangga dan menginforma-
sikan kejadian kebakaran itu ke pihak Damkar BPBD Aceh Timur Pos Idi. “Api sudah mulai membakar plafon rumah, sehingga kami menghubungi pihak damkar untuk mema-damkan api,” sebut Anwar. Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widianto, SIK, MH, melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP Ildani Ilyas, dikonfirmasi Waspada, Minggu (11/10) membenarkan adanya kebakaran rumah milik salah seorang pedagang di wilayah hukumnya. “Iya benar (kebakaran rumah—red), tapi api yang berasal dari kasur itu hanya membakar hingga bagian plafon,” sebutnya. Berdasarkan hasil penyelidikan petugas di lapangan dan juga berdasarkan keterangan beberapa saksi, api yang membakar rumah milik Sofyan itu diduga berasal dari obat nyamuk elektrik yang diletakkan di atas kasur, dan tersambung dengan arus listrik. “Kita berharap kejadian serupa tidak terulang, sehingga kami sebagai abdi negara, pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat meminta sebelum mengosongkan rumah agar diperhatikan seluruh arus pendek dan sambungan listrik dalam keadaan baik dan aman,” tutup AKP Ildani. (b11/C)
Pencuri Ternak Kritis Kecelakaan LHOKSEUMAWE (Waspada): Sudah jatuh tertimpa tangga. Demikian dialami seorang pelaku pencurian hewan ternak Il, 55, yang kritis dan terpaksa dirawat di Puskesmas Lhoksukon Kab. Aceh Utara, karena saat melarikan diri justru sepeda motornya (kereta) menabrak kambing yang menghadang jalan di Gampong Blang Aman. IL merupakan warga Gampong Paya Itek Kec. Meurah Mulia Kab. Aceh Utara itu akhirnya ditangkap warga Gampong Blang Aman dalam kondisi kritis karena alami kecelakaan tunggal. Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Iptu Yussyah Riandi membenarkan pelaku pencurian hewan ternak itu ditangkap dalam kondisi penuh luka hingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Lhoksukon. Pasalnya, pria paruh baya itu pada Sabtu (10/10) sekira pukul 13:00, kepergok dengan warga saat sedang mencuri hewan ternak kambing di daerah Gampong Bukit Sentang. IL pun melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya jenis Revo Absolute warna hitam BL 6119 JQ. Namun naasnya, pelaku yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba dihadang dua ekor kambing yang lewat ditengah jalan di kawasan Gampong Blang Aman. Akhirnya pelaku yang kaget dan kehilangan keseimbangan langsung menabrak kambing hingga terjungkal dan jatuh terseret jauh ke badan jalan.
Akibat kecelakaan tunggal itu, dua ekor kambing mati dan pelaku mengalami luka berat, seperti kaki bagian kanan pelaku patah, kepala dan mulut mengalami luka robek, dan seluruh badan penuh luka lecet. Sementara kereta pelaku juga mengalami kerusakan berat dan ringsek serta tak bisa digunakan lagi. “Dua ekor kambing yang ditabrak mati, sementara sepeda motor pelaku masuk ke lubang, serta terjatuh hingga terseret jauh dari lokasi, selain itu kepalanya juga terkena batu. Kemudian pelaku diamankan oleh warga Gampong Blang Aman, Kecamatan Lhoksukon,” katanya. Pasca itu, warga Gampong Blang Aman yang ramai melakukan pengejaran, menemukan pelaku dalam kondisi duduk diatas tanah dengan wajah dan badan penuh darah karena alami luka serius. Sedangkan kereta milik pelaku ditemukan dalam kondisi sudah ringsek di tepi jalan dan dua ekor kambing mati tergeletak di tengah jalan. Warga pun langsung menangkap pelaku dalam kondisi kritis hingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Lhoksukon untuk mendapat perawatan medis. “Pelaku dirawat di Puskesmas Lhoksukon untuk mendapatkan penanganan medis, karena kondisinya kritis,” jelasnya. Kini polisi telah mengamankan barang bukti berupa sepedamotor dan barang lainnya seraya menunggu kesembuhan pelaku yang masih dirawat inap di Puskesmas Lhoksukon setempat. (b09/B)
Waspada/Ist
Pelaku yang kritis saat dievakuasi ke ambulan.
Sumatera Utara
B6
Pemasangan APK Harus Perhatikan Estetika
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Senin 12 Oktober 2020
Serba Serbi Pilkada
WASPADA
Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
WASPADA
Waspada/Deni Daulay/B
PENGENDARA melintas di lokasi proyek perbaikan jalan di Jalinsum Sisumut-Pekan Tolan, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Kamis (8/10).
Proyek Tambal Sulam Jalinsum Dikritik KOTAPINANG (Waspada): Dalam sebulan terakhir warga, khususnya angkutan umum dibuat kewalahan saat melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sisumut-Pekan Tolan, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel. Salah satu yang mengeluhkan kondisi tersebut, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kab. Labusel, Abdullah MN Situmorang. Kepada wartawan, Kamis (8/10), Abdullah mengaku terkejut, melihat pengerjaan proyek jalan nasional ituyangterkesantidakprofesional. Dikatakan, proyek perbaikan jalan nasional dengan cara tambal sulam yang sedang dikerjakan di ruas jalan itu, mulai dari Simpang Proyek, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang hinga Simpang Air Merah, Desa Pekan Tolan, Kec. Kampungrakyat,
membuat lalu lintas terganggu, bahkan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, sebut dia, sudah satu bulan lebih, pemotongan badan jalan masih belum dilapisi aspal, sehingga mengganggu aktivitas lalu lintas di sepanjang lebih kurang 2 kilometer ruas jalan tersebut. Dikatakan, pemotongan badan jalan rusak yang dilakukan di kawasan itu menciptakan lubang-lubang cukup dalam dan panjang, bahkan hingga seluruh badan jalan. Parahnya, lubang-lubang itu hanya dibiarkan begitu saja tanpa pengaman dan papan pemberitahuan, sehingga kerap menimbulkan kemacetan dan perselisihan sesama pengemudi. Lambatnya penambalan ulang badan jalan yang dibong-
kar, menurutnya, membuat kawasan itu menjadi rawan kemacetan. Parahnya, kata dia, dalamnya lubang pengorekan membuat lokasi proyek sepanjang menjadi rawan kecelakaan lalu lintas. “Acap kali pengendara nyaris celaka, karena berupaya memilah badan jalan yang masih bagus untuk dilintasi. Sopir angkutan umum mengeluh kepada kami, karena mereka membuang waktu cukup lama saat melintas di kawasan itu. Belum lagi kerusakan kendaraan yang ditimbulkan akibat terhempas saat melintas,” katanya. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Kab. Labusel itu mendesak Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumut untuk memberi peringatan
kepada rekanan karena sembrono dalam mengerjakan proyek. Dia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan pemberitahuan aksi damai ke Polres Labuhanbatu untuk menimbun badanjalandanlubangfondasiproyek,karenamerugikanmasyarakat. “Kita akan timbun seluruh lubang tersebut. Harusnya dalam satu kali 24 jam rekanan sudah menimbun lubang tersebut dengan aspal agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” katanya. Abdullah pun curiga proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis. Sebab pada titik lain proyek itu yang baru selesai dikerjakan, tepatnya di Jalinsum-Gunung Selamat (Pematang Seleng), Kec. Bilah Hulu, Kab. Labuhanbatu, kini sudah mengalami kerusakan kembali. (a23/I)
Gedung DPRD Binjai Tak Kunjung Rampung BINJAI (Waspada): Gedung baru DPRD Kota Binjai, sejauh ini belum juga rampung dan tidak memiliki kepastian. Gedung yang dikerjakan sejak 2019 lalu dengan Pagu anggaran mencapai Rp19,4 miliar itu, hingga Kamis (8/10), masih rampung sekitar 40 persen. Kondisi gedung tiga lantai tersebut hanya sebatas kerangka tanpa satu pun dinding penyekat. Sesuai rencana, pembangunan gedung dewan dilanjutkan tahun ini. Sementara, anggota DPRD Binjai sudah mengontrak gedung sejak 2017 di Jl. T Amir Hamzah, Binjai Utara. Untuk sewa gedung Ovany Convention Hall itu, DPRD Binjai menghabiskan anggaran sekitar Rp1,2 miliar. Terkait sewa gedung, diduga terjadi indikasi korupsi dan penyidik Kejari Binjai sudah melakukan pemeriksaan terhadap mantan Ketua DPRD berinisial ZP. Menyangkut sewa gedung ini, beredar informasi bahwa
Waspada/Ria Hamdani/B
GEDUNG baru DPRD Binjai di Jl.Veteran, tak kunjung rampung dikerjakan. DPRD Binjai tidak dapat melanjutkan kontrak gedung untuk tahun 2021. Sehingga para anggota dewan mau tidak mau harus menempati gedung baru meski pengerjaan belum rampung. Anggota DPRD Binjai Ryan
Wijaya, saat dikonfirmasi tidak menepis terkait kontrak gedung dewan yang tidak dapat dilanjutkan. “Memang saya dengar begitu. Siap tidak siap gedung baru, harus ditempati,” kata Ryan. Hanya saja, Ryan tidak dapat
memberi keterangan lebih lanjut terkait upaya dewan terhadap pembangunan gedung baru tersebut. “Tanyakan aja sama Ketua Komisi C,” ucap Ryan. Ketua Komisi C DPRD Binjai Miswar mengaku tidak banyak tahu soal gedung baru dewan tersebut. “Tanyakan nanti sama Sekwan,” kata Miswar. Sekretaris Dewan Putri Syawal mengatakan, jika gedung dewan belum rampung, maka pihaknya akan berkoordinasi denganBadanPengawasanKeuangan dan Pembangunan (BPKP). “Bisatidaknyadewankontrak gedung untuk tahun depan, kita tunggu hasil koordinasi dengan BPKP,” ucap Putri melalui seluler. Kepala Bidang Cipta Karya PU Binjai Ridho mengungkapkan, tahun ini pembangunan gedung baru dewan akan dilanjutkan. “Sesuai rencananya iya, dilanjutkan tahun ini,” ujarnya tanpa mengungkapkan jumlah dana yang dikucurkan untuk tahap dua.(a34/C)
TANAH KARO (Waspada): KPU Kabupaten Karo mengimbau agar pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Karo 2020, harus mengikuti aturan saat memasang Alat Peraga Kampanye (APK). Selain harus memenuhi persyaratan, pemasangan juga perlu memperhatikan keindahan dan keamanan selama masa kampanye berlangsung. Masing-masing Paslon juga perlu memperhatikan bahwa pemasangan APK harus meliputi estetika, etika, keindahan, serta keamanan. “Ketentuan ukuran APK harus sesuai dengan yang difasilitasi KPU,” kata Ketua KPU Kabupaten Karo Gemar Tarigan didampingi Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat SDM, Dewi Afriani Susanti saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/10). Ditambahkan Gemar, hal itu sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 11 Tahun 2020 pasal 28 ayat 3. Kemudian, pasangan calon atau tim kampanye juga diharapkan memasang APK, baik yang difasilitasi oleh KPUD Kabupaten Karo maupun yang dicetak mandiri oleh pasangan calon di lokasi yang telah ditetapkan KPU. “Itu sesuai dengan Surat Keputusan KPU Kabupaten Karo No: 54/PL.02.4-Kpts/1206/KPU-Kab/IX/2020,” ujarnya. Gemar juga mengimbau, di dalam pemasangan APK pasangan calon atau tim kampanye harus memperhatikan lokasi yang dilarang dalam pemasangan APK, diantaranya tempat ibadah, termasuk halamannya. Kemudian, rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan. Selanjutnya gedung milik pemerintah dan lembaga pendidikan. Selain itu, pemasangannya juga dilaksanakan dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan dan keindahan kawasan tempat pemasangan APK.(c02/B)
Kapoldasu Kunjungi Labusel KOTAPINANG (Waspada): Kapoldasu Irjen Pol. Martuani Sormin melakukan kunjungan kerja ke Kab. Labusel, Minggu (11/10) pagi, untuk mengikuti kebaktian dan ibadah di Gereja HKBP Resort Kotapinang di Jl. Jawa, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang. Pengamatan wartawan, jenderal bintang dua itu tiba di Labusel sekira pukul 10:26. Dia menumpangi helikopter dan mendarat di halaman Kantor Bupati Labusel, Desa Sosopan, Kec. Kotapinang. Kehadiran orang nomor satu di Poldasu itu disambut Bupati Kab. Labusel Wildan Aswan Tanjung, Ketua DPRD Kab. Labusel Eddie, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, Dandim 02/09/LB Letkol Inf. Asrul Kurniawan Harahap, Kepala Kejari Labusel Ketut Winawa, Ketua PN Rantauprapat Khamazaro Waruwu, SH, MH, dan sejumlah pejabat lainnya. Sebelum menuju Gereja HKBP Resort Kotapinang, Kapoldasu beserta rombongan bersilaturahmi bersama Muspida di kantor bupati. Lulusan Akabri 1987 itu tiba di Gereja HKBP Distrik Kotapinang sekira pukul 11:20, disambut Sekjend Ephorus HKBP, pimpinan HKBP Distrik Labuhanbatu, pimpinan HKBP Resort Kotapinang, dan para jemaat gereja. Usai ibadah, pria kelahiran 57 tahun silam itu mengingatkan para jemaat untuk menyudahi berbagai permasalahan dan menjadi contoh kepada masyarakat.(a23/B)
IPTS Wisuda 296 Mahasiswa P.SIDIMPUAN (Waspada): Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) mewisuda 296 mahasiswa melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-45 di auditorium IPTS, dalam 6 gelombang. Wisuda terhadap 296 mahasiswa dari dua fakultas tersebut digelar tiga hari berturut-turut sejak Selasa (6/10) hingga Kamis (8/10) mengikuti protokol kesehatan. Di hari pertama wisuda sarjana ke-45, Selasa (6/10), dibuat dalam 2 gelombang yakni gelombang pertama 58 orang dari Prodi Pendidikan Ekonomi dan gelombang kedua 52 orang dari Pendidikan Akuntansi serta PGSD. Hari kedua, Rabu (7/20) pelaksanaan wisuda juga dua gelombang yakni 59 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Kewarganegaraan serta 54 mahasiswa Prodi Bahasa Inggris dan Sejarah. Sedangkan hari ketiga, Kamis (8/20) terdiri dari 54 mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika serta 27 mahasiswa Prodi Pendidikan dan Biologi. Rektor IPTS Muhammad Nau Ritonga mengatakan, dengan wisuda sarjana tahun 2020, maka IPTS telah melahirkan sarjana sebanyak 11.829 orang sepanjang 39 tahun. Ketua Yayasan Al Iman, IPTS P.Sidimpuan Ilham Sahdi Lubis menuturkan pelaksanaan wisuda dilakukan secara sederhana sesuai protokol kesehatan demi menjaga kesehatan dan keselamatan.(a39/B)
FKPPI Yakin DAMBAAN Buka Lapangan Kerja PERBAUNGAN (Waspada): Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) berharap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan (Pasangan DAMBAAN) mampu membawa perubahan di daerah tersebut dengan menarik investordariluaruntukberinvestasi. Sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sergai. Dengan demikian, masyarakat Sergai tidak perlu lagi keluar kabupaten untuk mendapatkan pekerjaan. “Kami yakin pasangan DAMBAAN akan mampu mewujudkan hal tersebut,” kata FKPPI Sergai Feber Andro Sirait,
SH, MH didampingi Sekretaris Edi Khusniardi dan Wakil Ketua Bidang OKK Hindun Harahap
kepada sejumlah wartawan di Posko FKPPI Sergai di Jl. Serdang, Desa Kota Galuh, Kec. Perbau-
Waspada/Ist
Ketua FKPPI Sergai Feber Andro Sirait, SH, MH didampingi Sekretaris Edi Khusniardi dan Wakil Ketua Bidang OKK Hindun Harahap usai menyampaikan dukungan untuk memenangkan pasangan DAMBAAN di posko FKPPI Sergai Jl. Serdang, Desa Kota Galuh, Kec.Perbaungan, Kamis (8/10).
ngan, Kamis (8/10). Karena itu, lanjut Feber Andro, FKPPI Sergai tetap berkomitmen mendukung dan memenangkan H. Darma Wijaya dan H. Adlin Tambunan pada Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. “Sebelumnya, FKPPI Sergai telah mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan DAMBAAN. FKPPI Sergai, mulai dari Pimpinan Cabang (PC), Rayon, Sub Rayon dan Pleton menyatakan komitmen untuk memenangkan H. Darma Wijaya dan H. Adlin Tambunan di Pilkada 2020 dengan seluruh kekuatan dan kemampuan yang ada,” ujar Feber Andro.(a15/B)
Mengandalkan Kebun Pepaya California Di Masa Pandemi DI MASA Pandemi Covid-19, kalangan petani maupun pekebun harus mampu berinovasi untuk memilih jenis tanaman yang akan dibudidayakan. Terlebih di masa pandemi ini, harga jual hasil produksi petani maupun pekebun kerap mengalami penurunan di pasaran. Seperti harga sayur mayur, ubi kayu, bahkan harga karet terus jalan di tempat di kisaran angka Rp5.800 per kilogram. Begitu juga harga jeruk nipis terjun hingga di harga Rp1.700 per kilogram dan beberapa pekan terakhir mulai merangkak naik Rp2.700 per kilogram. Padahal sebelumnya sempat menyentuh harga Rp 8.000-Rp10.000 per kilogram. Upaya inovasi dalam ber-
kebun salah satunya yang dilakukan Rahmad Effendi, 35, warga DusunV, Desa Cempedak Lobang, Kec.Sei Rampah. Di tengah pandemi Covid-19, dia memilih beralih sebagai pekebun pepaya California dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, sebelumnya ayah dua anak tersebut sempat bertahun-tahun menjadi petani cabai merah. Saat disambangi Waspada, belum lama ini, di kebun pepaya yang terhampar di belakang kediamannya, suami dari Dewi Handayani tersebut mengisahkan, berawal 18 bulan lalu dengan bekal pengetahuan seadanya (otodidak) belajar berkebun pepaya California. “Awalnya saya berhasil menyemaikan 50 batang pepaya
Waspada/Edi Saputra/B
RAHMAD Effendi, 35, warga Dusun V, Desa Cempedak Lobang, Kec.Sei Rampah, Kab. Sergai saat berada di kebun pepaya California usia 7 bulan miliknya, Jumat (18/9). California dengan membeli benih kemasan. Selanjutnya ditanam dengan jarak tanaman
2,5 meter x 2 meter. Usia 7 bulan pepaya sudah mulai produksi, karena pertumbuhannya bagus
dari 50 batang pepaya, saya jadikan indukan,” terang ayah dari Sinta Aufakansa dan Sahla Aya Syahputri tersebut. Saat ini, lanjut pria yang pernah bekerja sebagai tenaga honorer di RSUD Sultan Sulaiman itu, sudah ada 300 batang pohon pepaya California dengan hasil 300 kilogram setiap lima hari, dengan harga tolakan Rp3.000 per kilogram. “Saya prediksi berkebun pepaya California ini cukup menjanjikan, sehingga saat ini telah diperluas kebun dengan 700 batang. Usianya bertahap dari 7 bulan, 3 bulan dan satu bulan,” ujar Fendi yang mengaku semua pekerjaan dikerjakan sendiridarimengolahlahanhingga merawat tanaman pepaya. Kendati demikian, Fendi mengeluhkan ada satu hama
pada tanaman pepaya yang sulit dibasmi yakni sejenis virus yang membuat daun tanaman menguning, kemudian mati. Untuk mengatasi penyakit itu, Fendi mengandalkan pupuk organik untuk mengendalikannya. Keberhasilan Fendi berkebun pepaya California mulai dilirik petani dan pekebun lain hingga tidak sedikit berkunjung ke kebun pepaya milik Fendi. “Saya terbuka berbagi ilmu berkebun pepaya California yang saya miliki kepada semua orang yang datang ke kebun. Bahkan, bagi yang berminat saya juga bersedia menyediakan benih, hingga berbagi ilmu perawatan pepaya,” pungkas Fendi. * Edi Saputra/F
Waspada/Mohot Lubis/B
REKTOR IPTS Muhammad Nau Ritonga (kanan) saat mewisuda salah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi, Selasa (6/20).
PT.SMGP Bina Petani MADINA (Waspada): PT. Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) terus bergerak menghidupkan roda perekonomoian masyarakat petani di wilayah kerja perusahaan. Di mana ada kemauan masyarakat, perusahaan akan hadir melakukan pembinaan baik dari segi penyuluhan, teknologi, bahkan permodalan. Saat ini, di Desa Hutajulu, Kecamatan Panyabungan Selatan, PT. SMGP melakukan pembinaan terhadap masyarakat kelompok tani Harapan Kami, yang bergerak di bidang kebun bawang daun yang biasa disebut daun bawang prei seluas 1 hektare. Demikian disampaikan External Affairs PT. SMGP, Krishna Handoyo didampingi Koordinator Community Development Muhammad Al-Khotib Nasution kepada Waspada, Kamis (1/ 10), saat bincang-bincang tentag CSR perusahaan dalam konteks tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Krishna berharap CSR (Corportae Social Responsibility) perusahaan bisa bermanfaat bagi masyarakat baik dalam menumbuhkembangkan ekonomi maupun peningkatan sumber daya manusia. Di tempat terpisah, Ketua Kelompok Tani Harapan Kami, Abdul Somad Batubara mengatakan saat ini kelompoknya dengan anggota 11 orang atau 11 KK dari 50 KK yang ada, telah memiliki usaha lahan kebun bawang prei seluas 1 hektare yang semua kebutuhan kebun diberikan PT. SMGP. (a32/b)
Waspada/Ist
Tim PT.SMGP saat meninjau kebun daun bawang prei milik Kelompok Tani Harapan Kami di Desa Huta Julu - Panyabungan Selatan.
Sumatera Utara
WASPADA Senin 12 Oktober 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:13 12:27 12:14 12:21 12:21 12:18 12:14 12:10 12:17 12:16
‘Ashar 15:29 15:44 15:30 15:38 15:38 15:31 15:30 15:25 15:32 15:33
Magrib 18:16 18:28 18:16 18:22 18:22 18:21 18:16 18:12 18:19 18:18
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:24 19:37 19:25 19:31 19:31 19:29 19:25 19:21 19:27 19:26
04:44 04:59 04:45 04:53 04:52 04:47 04:45 04:40 04:47 04:47
04:54 05:09 04:55 05:03 05:02 04:57 04:55 04:50 04:57 04:57
L.Seumawe 12:19 L. Pakam 12:13 Sei Rampah12:12 Meulaboh 12:23 P.Sidimpuan12:11 P. Siantar 12:12 Balige 12:12 R. Prapat 12:09 Sabang 12:27 Pandan 12:13
06:09 06:23 06:10 06:18 06:17 06:12 06:10 06:05 06:12 06:12
Zhuhur ‘Ashar 15:37 15:29 15:28 15:40 15:25 15:27 15:27 15:23 15:44 15:27
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:21 18:15 18:14 18:25 18:14 18:14 18:15 18:12 18:27 18:16
19:29 19:23 19:22 19:34 19:23 19:23 19:23 19:20 19:36 19:25
04:51 04:44 04:43 04:55 04:41 04:42 04:42 04:39 04:59 04:43
05:01 04:54 04:53 05:05 04:51 04:52 04:52 04:49 05:09 04:53
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:13 12:14 12:24 12:17 12:14 12:21 12:09 12:19 12:12 12:11
18:16 18:17 18:25 18:20 18:16 18:22 18:11 18:22 18:15 18:14
19:25 19:26 19:34 19:28 19:25 19:31 19:20 19:30 19:24 19:22
04:43 04:45 04:56 04:47 04:45 04:52 04:40 05:50 04:42 04:42
04:53 04:55 05:06 04:57 04:55 05:02 04:50 05:00 04:52 04:52
Panyabungan 12:10 Teluk Dalam 12:17 Salak 12:15 Limapuluh 12:10 Parapat 12:12 Gunung Tua 12:09 Sibuhuan 12:09 Lhoksukon 12:19 D.Sanggul 12:13 Kotapinang 12:08 Aek Kanopan 12:09
06:16 06:08 06:08 06:20 06:06 06:07 06:07 06:03 06:24 06:08
15:27 15:30 15:41 15:32 15:30 15:37 15:24 15:35 15:27 15:27
06:08 06:10 06:21 06:12 06:10 06:17 06:04 06:15 06:07 06:07
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:23 15:30 15:30 15:26 15:27 15:24 15:23 15:36 15:28 15:22 15:24
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:13 18:20 18:17 18:13 18:15 18:13 18:13 18:20 18:16 18:11 18:12
19:22 19:29 19:26 19:21 19:23 19:21 19:21 19:29 19:24 19:19 19:21
04:39 04:46 04:45 04:41 04:43 04:39 04:39 04:51 04:43 04:38 04:40
04:49 04:56 04:55 04:51 04:53 04:49 04:49 05:01 04:53 04:48 04:50
Batubara
Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas PERBAUNGAN (Waspada) : Warga Kel. Batang Terap, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis laki-laki tanpa identitas di bantaran Sei Ular dengan posisi mengapung, Sabtu (10/10). Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Perbaungan AKP V Simanjuntak kepada wartawan membenarkan adanya temuan sesosok mayat berjenis lakilaki tanpa identitas di tepi Sei ular, Kecamatan Perbaungan. Mayat tersebut, lanjut Kapolres, ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam dalam posisi mengapung pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas di lokasi itu, selanjutnya
Usut Tuntas
dilaporkan ke pihak Polsek Perbaungan. “Penemuan mayat tersebut sempat membuat warga sempat heboh,” kata AKBP Robin. Ditambahkan Kapolres, hasil penyelidikan di lokasi tidak ditemukan adanya bekas tandatanda penganiayaan di tubuh korban. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya mayat korban dievakuasi ke RSU Sultan Sulaiman. “Tim Inafis Polres Serdang Bedagai masih melakukan pemeriksaan sidik jadi untuk mengetahui identitas mayat itu,” imbuh Robin. Selanjutnya, ujar Kapolres, pihak Polsek Perbaungan akan mendalami temuan mayat tersebut dengan mencari identitas korban melalui sidik jadi. (a15/B)
MASSA yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Batubara (Imabara) melakukan aksi unjukrasa ke DPRD Kab. Batubara. Mereka meminta dugaan penyelewengan dana Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) diusut tuntas. “Ini salah satu tuntutan kami kemari. Kami meminta dugaan penyelewengan dana BPNT diusut tuntas. Sebab, ada 5.000 warga tidak mendapatkan bantuan. Ini sesuai pengakuan warga dan hasil survei di lapangan,” sebut mahasiswa di sela-sela aksi, belum lama ini. Sementara itu, Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP didampingi Ketua DPRD M. Syafii yang hadir dalam pertemuan pengunjukrasa dengan Komisi III, mendukung kasus tersebut diusut tuntas dan menangkap pihak yang terlibat.(a18/B)
TMMD Ke-109 Percepat Pembangunan KISARAN (Waspada): TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0208/AS, merupakan langkah dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di Kab. Batubara. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima, (foto) Minggu (11/10). Dia menyampai-kan terimakasih dan apresiasi kepada TNI yang melaksanakan TMMD Ke-109 di Desa Kwala Gunung Kec. Datuk Lima Puluh, Kab Batubara. “Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam percepatan pembangunan di wilayah Kab. Batubara,” jelas Oky. Menurut Oky, TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Pemda yang sangat baik dalam menjalin kerjasama. Dia berharap TNI dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini bisa mengutamakan protokol
kesehatan. Karena kegiatan tersebut berlangsung di tengah pandemi Covid-19. “Bukan saja membantu ketersediaan infrastruktur, namun juga menciptakankedekatanantaraTNI dengan masyarakat,” kata Oky. Pembangunan yang sedang dilaksanakan melalui program TMMD ini, lanjut Oky, berupa perbaikan akses jalan. Tentunya diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan membantu masyarakat. Khususnya kemudahan akses jalan menuju RSUD Batubara dalam memberi pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid19 saat ini. “TMMD, menurut saya adalah wadah antara TNI dan masyarakat untuk menjalin kedekatan karena perilaku gotong royong terbangun melalui kegiatan ini. Semoga TMMD ke-109 Kodim 0208/ AS ini berjalan Sukses,” kata Oky. (a19/a20/B)
Kadisdik DS Sosialisasi Desa Satu Pada 2020, program ini mendapat penghargaan Top 99 Inovasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, kemudian menjadi Top 45 dan mendapatkan reward Rp15 miliar. “Keberhasilan ini menjadi langkah kerjasama yang baik dengan masyarakat khususnya masyarakat pendidikan. Kegiatan ini merupakan sosialisasi kepada seluruh kecamatan, dan Desa Satu bisa terwujud sesuai yang diinginkan,” kata Timur. Timur juga mengungkapkan, Desa Satu merupakan bentuk aktualisasi visi pembangunan Kabupaten Deliserdang di bawah kepemimpinan Bupati Ashari Tambunan bersama Wakil Bupati M AliYusuf Siregar.Yakni, menjadikan Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan. Deliserdang Sekolah Bermutu (Desa Satu) lanjut Timur, juga memiliki arti bahwa sekolah nantinya dapat menerapkan 8 standar nasional pendidikan terhadap kualitas tenaga pendidik, anak didik yang juga menjadi tujuan ke depan. Dalam kunjungan sekaligus sosialisasiDesaSatuitu,KadisPendidikan Timur Tumanggor meWaspada/Khairul K Siregar/B KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang Timur ninjau beberapa ruangan antara Tumanggor memberikan motivasi kepala sekolah dan guru lain ruang kerja kepala sekolah, sekaligus sosialisasi Desa Satu saat kunjungan di SD Negeri ruang belajar siswa, ruang guru dan taman sekolah.(a14/B) 105288 Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (8/10).
PERCUTSEITUAN (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang Timur Tumanggor berkunjung ke SDN 105288 Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, sekaligus melakukan sosialisasi tentang Desa Satu kepada para kepala sekolah dan guru, Kamis (8/10). Di hadapan kepala sekolah dan para guru, Kadisdik Deliserdang Timur Tumanggor menjelaskan, Desa Satu (Deliserdang Sekolah Bermutu) adalah kolaborasi atau gabungan dari program Percepatan rehabilitasi dan apresiasi terhadap sekolah (Cerdas), Opung Sari Basah Bang (Operasi pungut sampah setiap hari bank sampah pembinaan berjenjang) serta program MeSRA Bertuah (Mewujudkan sekolah ramah anak bersama orangtua dan masyarakat sekolah).
06:04 06:11 06:10 06:06 06:07 06:04 06:03 06:15 06:08 06:02 06:04
Waspada/Ist
MAYAT pria tanpa identitas saat dievakuasi dari Sungai Ular di Kel. Barang Terap, Kec.Perbaungan, Sabtu (10/10).
Sekolah Di Samosir Kembali Belajar Daring SAMOSIR (Waspada) : Akibat munculnya kasus baru Covid-19 di wilayah Kabupaten Samosir, Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah setempat terpaksa harus kembali menerapkan belajar secara daring (dalam jaringan) dari rumah hingga waktu yang belum ditentukan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Samosir Rikardo Hutajulu, Sabtu (10/10) di Pangururan. “SD dan SMP yang sudah sempat belajar tatap muka, dikembalikan ke sistem belajar dan mengajarnya secara daring atau dari rumah,” ujar Hutajulu. KBM di Samosir dikembalikan secara daring setelah melakukan tatap muka dikarenakan
adanya terpapar covid-19 berdasarkan hasil swab hingga meninggal dunia. Mulai Senin (12/10), sudah diputuskan untuk kegiatan KMB tatap muka di sekolah dihentikan, digantikan dengan belajar jarak jauh atau belajar dari rumah sampai waktu yang ditentukan. Kepala sekolah dan guru tetap masukpadajamkerjasesuaidengan tugas dan fungsinya. (cts/C)
Pembobol Toko Emas Dihadiahi Timah Panas PALAS ( Waspada): Tersangka pembobol toko emas berinisial AMM alias Andi, 32, warga Lingkungan II Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas, dihadiahi dua timah panas oleh personel Sat Reskrim Polres Palas, Senin (5/10). Tindakan tegas terukur itu, dilakukan petugas pada bagian kaki kanan dan kiri tersangka, karenamencobamelawanpetugas
saat dilakukan penangkapan di Desa Sungai Korang, Kecamatan HutarajaTinggi,tepatnyadiPlasma Afdeling II PT. MAI. Kapolres Palas AKBP Jarot Yusviq Andito melalui Kasat Reskrim Iptu Aman Putra membenarkan penangkapan itu. Katanya, tersangka sebelumnya diduga melakukan pencurian dengan pemberatan sesuai pasal 363 KUHP, pada Selasa 8 September 2020.
Tindakan tersangka itu, dilakukan di salah satu toko emas Amin Parinduri milik Muhammad Amin Husain Parinduri, sebagaimana laporan No. LP/138/IX/2020/SUMUT/ PALAS/SPKT, Tanggal 18 September 2020. Korban mengaku toko perhiasannya telah dibobol maling dengan kerugian 2 timbangan digital, TV LED, 2 lusin parfum, 1 alat tembak krabu dan mata
uang Ringgit Malaysia senilai Rp7 juta. Aman menambahkan, tersangka yang merupakan residivis itusudahtigakalimenjalanihukumankasusyangsama.Kemudian, saat dilakukan tes urine, positif menggunakan narkotika. “Sebelum diboyong ke Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut, tersangka mendapat perawatan medis di RSUD Sibuhuan,” ungkap Kasat. (cms/C)
Miliki 6 Paket Sabu, Pengangguran Diciduk SIMALUNGUN (Waspada) : Seorang pria pengangguran berinisial MD alias Wanda, 22, warga Simpang Mayang, Nagori Perdagangan I, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, ditangkap tim Opsnal Satres Narkoba Polres Simalungun, karena memiliki 6 paket kecil narkotika jenis sabu. Tersangka ditangkap tidak jauh dari rumahnya, tepatnya di Gang Rahayu, Nagori Perda-
gangan I, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, Jumat (9/10) sore. Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring, Sabtu (10/10) mengungkapkan, penangkapan pelaku berawal dari adanya informasi yang menyebutkan bahwa di Gang Rahayu, Nagori Perdagangan I, Kec. Bandar, Kab. Simalungun itu, sering dijadikan
tempat penyalahgunaan dan transaksi narkotika jenis sabu. Menyikapi informasi tersebut, sekira pukul 17.00 Wib tim Opsnal Satres Narkoba Polres Simalungun langsung turun ke lokasi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan MD. Kemudian, saat dilakukan penggeledahanbadandanpakaian pelaku, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa
6 bungkus plastik klip tansparan berisi diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor 1,32 gram, 1 plastik klip kosong dan 1 unit HP merk Bellphone warna hitam. “Ketika dilakukan interogasi, MDaliasWandamengakuibahwa barangharamsesuaibarangbukti yang ditemukan adalah benar miliknyahangdiperolehdariseorang pria yang bertemu di daerah Perda-gangan,” ujarnya. (a27/B)
Deliserdang
Swab Test TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Deliserdang melakukan pemeriksaan swab test terhadap 120 Tim Gugus Tugas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan. Swab test berlangsung di pelataran parkir Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, belum lama ini. Selain terhadap tim Gugus Tugas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan, swab test juga dilakukan terhadap anggota Satpol PP termasuk Kasatpol PP Suryadi Aritonang dan Kabag Ops Polresta Deliserdang Kompol Coki Meliala. “120 Tim Gugus Tugas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan yang mengikuti swab test terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, Dishub serta petugas Damkar. Setelah dilakukan swab test, kita kembali turun ke lapangan guna melakukan penindakan terhadap warga yang tidak memakai masker sesuai Perbup No. 77 Tahun 2020,” jelas Suryadi.(a01/B)
Langkat
Kantongi Sabu Seorang pria paruh baya ditangkap personel Polsek Besitang saat berada di pasar tradisional (pekanan) di Jalan Medan - Aceh, Lingk VIII, Kel. Pekan Besitang, belum lama ini. Tersangka HH, 53, warga Desa Sekoci, Kec. Besitang, ditangkap karena saat digeledah kedapatan membawa narkotika jenis sabu sebanyak satu paket dengan berat 0,25 gram yang diselipkan di dalam kotak rokok. Kapolsek Besitang AKP Amansyah Harahap, SH melalui Kanit Reskrim Ipda Ferry Sirait d i k o n f i r m a s i Wa s p a d a mengatakan, sesuai pengakuan tersangka, sabu ini dibeli dari seorang pengedar narkoba asal Aceh.(a10/B)
Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Kritik Anggota DPR
“Menjelang Pemilu, Mereka Bawa Sembako Dan Memohon Untuk Dipilih...” STABAT (Waspada): Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kab. Langkat dan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Jamaiyah Mahmudiyah Tanjungpura, berunjukrasa di DPRD Langkat, Jumat (9/10) sore. Mereka menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Saat berorasi di gerbang gedung dewan, massa menyebut DPR sebagai dewan pengkhianat rakyat. “Saat menjelang Pemilu, mereka datang membawa sembako dan lain-lain serta memohon untuk dipilih. Tetapi setelah duduk, mereka mengkhianati
rakyat,” kata Khairul Ramadhan selaku koordinator aksi seraya meminta bubarkan DPR. Tidak lama kemudian, sejumlah perwakilan mahasiswa diterima berdialog dengan Ketua DPRD Langkat Surialam. Mahasiswa meminta para anggota DPRD Langkat menolak Omnibus Law. Sejumlah anggota dewan yang menerima aspirasi juga menyatakan sepakat menolak UU Cipta Kerja. Dalam beberapa pernyataannya, mahasiswa menilai anggota DPR RI tidak mengutamakan masalah pandemi Covid, namun lebih mementingkan pengesahan Omnibus Law yang menyengsarakan rakyat.
Massa juga meminta Bupati Langkat menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak menandatangani UU Cipta Kerja dan mencabut undangundangitu.Usaipertemuantersebut massa bubar dengan tertib. Labura Di tempat terpisah, massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Buruh di Kabupaten Labura melakukan aksi damai menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kantor DPRD setempat, Jumat (9/10). Dalam aksi yang dikawal ketat personel Polri dan TNI itu, peserta aksi diperbolehkan ma-
Waspada/Abdul Hakim/B
Ratusan mahasiswa saat berunjukrasa di DPRD Langkat menolak UU Cipta Kerja.
suk ke halaman Kantor DPRD Kabupaten Labura dengan mengenakan masker. PantauanWaspada di lokasi, mahasiswa dan buruh menyampaikan orasinya menolak UU Cipta Kerja dan menunggu presiden tidak menandatangani RUU Cipta Kerja. “Kami menolak UU Omnibus Law dan meminta pada DPRD Labura menjadi perpanjangan tangan rakyat membatalkan UU tersebut,” kata salah seorang mahasiswa menyampaikan orasinya di depan Kantor DPRD Labura. Selain itu, mahasiswa dan buruh juga meminta pada bupati untuk menyampaikan
pada presiden tidak menandatangani UU Cipta Kerja. Ketua sementara DPRD Kabupaten LaburaYusril Suprianto Pasaribu di hadapan mahasiswa dan buruh menyampaikan, pihaknya sudah mendengar apa yang menjadi tuntutan aksi di gedung DPRD Labura. “Menolak UU Cipta Kerja yang tidak memihak rakyat kecil sama-sama kita ketahui UU disahkan oleh DPR RI dan masih ada waktu 30 hari presiden mengeluarkan Perpu untuk mengganti UU. Kalau tuntutan meminta pada DPRD Labura sebagai perpanjangan tangan, kita siapkan hari ini surat rekomendasinya pada DPR RI yang
isinya adalah tuntutan adik-adik mahasiswa dan buruh”, katanya. Dairi Sementara itu, massa yang terdiri dari mahasiswa dan buruh tani berunjukrasa di Kantor DPRD Dairi di Jl.SM Raja Sidikalang, Jumat (9/10). Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menuntut kepada Presiden RI Joko Wisodo untuk tidak menandatangani UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR RI. Koordinator aksi Ibnu Manik beserta orator aksi secara bergantian menyampaikan tuntutan kepada DPRD Dairi.
Mereka dengan tegas menolak UU Cipta Kerja karena tidak pro rakyat. Mahasiswa juga mendesak DPRD Dairi untuk merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo supaya UU Cipta Kerja tidak ditandatangani dan dicabut. Mahasiswa juga meminta kepada Bupati Dairi supaya menyampaikan tuntutan PMII Kabupaten Dairi kepada Gubernur Sumatera Utara sebagai perpanjangan tangan agar menyampaikan isi tuntutan kepada Presiden Joko Widodo. Pantauan Waspada, demo penyampaian aspirasi dari mahasiswa berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari
Polres Dairi. Massa meninggalkan DPRD Dairi setelah mendapat penjelasan dari salah seorang anggota DPRD Dairi Nasib M. Sihombing. Dia mengatakan, tuntutan mahasiswa akan disampaikan kepada pimpinan DPRD Dairi dan akan dimusyawarahkan pada Senin, 12 Oktober 2020. Kemudian Pemkab Dairi diwakili Setda Leonardus Sihotang juga berjanji akan mendampingi perwakilan dari mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi kepada pimpinan DPRD Dairi pada Senin 12 Oktober 2020.(a11/ c04/a25/C)
Waspada/Rifiq Syahri
Waspada/Kartolo Munte/B
MASSA dari mahasiswa, buruh dan masyarakat menyampaikan orasinya di depan Kantor DPRD Kabupaten Labura menolak UU Omnibus Lawa Cipta Kerja.
MAHASISWA dan buruh tani demo Kantor DPRD Dairi menolak UU Cipta Lapangan Kerja yang disahkan DPR RI.
Laporan Khusus
B8
BUPATI Padanglawas H. Ali Sutan Harahap (TSO) bersama unsur Forkopinda hadiri tanam perdana jagung dan padi Gogo di kecamatan Sosa Timur.
WASPADA Senin 12 Oktober 2020
WAKIL Bupati drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt, MM, MSi dan Sekda Arpan Nasution, Ny.Yusra Ali Sutan bersama petani tanam padi Gogo.
Bupati Palas:
Tingkatkan Ekonomi Melalui Usaha Pertanian BUPATI Padanglawas (Palas) H. Ali Sutan Harahap (TSO) memotivasi masyarakat agar meningkatkan ekonomi melalui usaha pertanian. Karena di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, usaha bidang pertanian satusatunya yang masih tetap bertahan. Hal itu tidak hanya usaha pertanian bidang tanaman pangan, tetapi juga bidang perkebunan dan tanaman hortikultura. Kabupaten Padanglawas merupakan daerah agraris yang mayoritas pen-
duduknya bergantung dari hasil pertanian, baik produksi tanaman pangan, hortikultura, maupun komoditi tanaman perkebunan. Menurut data BPS, luas wilayah Kabupaten Padanglawas 4.229,94 km persegi. Terdiri dari 17 kecamatan dan 303 desa plus satu kelurahan, dengan jumlah penduduk 238.003 jiwa. Ada beberapa komoditi andalan perkebunan rakyat di Padanglawas, termasuk kelapa sawit, karet, kopi robusta, kakao dan kulit
manis. Tanaman kelapa sawit memiliki luas sekitar 33,021 hektare, karet 14 690 hektare, kopi 878,79 hektare, kakao 444,91 hektare dan kulit manis di wilayah Kecamatan Sosopan sekitar 91 hektare. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Padanglawas bergerak di bidang usaha pertanian. Bahkan, telah mendorong perekonomian daerah yang tiap tahun mengalami pertumbuhan sekitar 5,64 persen. Selain itu, mengingat
BUPATI Padanglawas H. Ali Sutan Harahap meletakkan pupuk bantuan ke pundak petani.
ROMBONGAN Bupati Padanglawas disambut masyarakat kecamatan Sosa Timur dengan protokol kesehatan saat acara tanam perdana jagung hibrida dan padi Gogo di lahan areal peremajaan sawit rakyat (PSR), lahan plasma masyarakat PIR Trans Sosa I A dan I B.
Padanglawas merupakan daerah yang mayoritas bergerak di bidang pertanian tradisional, tentu menyerap banyak tenaga kerja. Akhirnya, bisa menekan angka pengangguran, dimana angka pengangguran terbuka menurut data BPS hanya sekitar 4,73 persen. Sehingga upaya dan kerja keras Pemkab Padanglawas di bawah kepemimpinan Bupati H. Ali Sutan Harahap (TSO) bersama Wakil Bupati drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi memberikan berbagai program yang memotivasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi melalui usaha pertanian. Namun tidak terlepas dari bantuan, kerjasama dan kerja keras Sekda Arpan Nasution, S.Sos bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkab Padanglawas, termasuk Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Thamrin Harahap, SP. Program PSR Pemkab Padanglawas melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura membantu petani melalui program nasional Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Manippo Simamora, Wakil Ketua Korwil I Program PSR meliputi Provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, dan Bengkulu, yang juga staf pada Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian mengatakan, Padanglawas merupakan salah satu penerima manfaat program nasional PSR. Bahkan, Padanglawas sudah sejak tahun 2018 ikut program PSR, dimana saat itu ditargetkan 1.500 hektare, tetapi yang terealisasi hanya 502 hektare. Sedangkan tahun 2019 ditargetkan 2.102 hektare, yang terealisasi hanya 207 hektare. Sedangkan tahun 2020 ini, Padanglawas ditargetkan ikut dalam program PSR
BUPATI Padanglawas bersama Kapolres Palas dan Kejari Palas foto bersama dengan tokoh masyarakat dan kelompok petani kecamatan Sosa Timur.
1.000 hektare, namun yang baru terealisasi mencapai 80 persen lebih dan diperkirakan bisa terealisasi 100 persen hingga akhir tahun nanti. Kata Manippo, peremajaan sawit rakyat ini merupakan program nasional yang bersumber dari pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS). Sebelumnya, setiap hektare biayanya dianggarkan Rp25 juta. Tetapi setelah diterbitkan peraturan direktur utama BPDPKS nomor: KEP-167/DPKS/ 2020, tanggal 28 Mei tahun 2020 tentang kenaikan anggaran biaya PSR menjadi Rp30 juta per hektare. Sampai saat ini, petani sawit yang sudah terbantu melalui program PSR sudah 409 Kepala keluarga (KK), dengan luasan yang sudah diremajakan dan sedang dalam proses pengerjaan mencapai 1.182,17 hektare. “Manoppo menambahkan, program PSR ini akan berlangsung hingga 2023, sementara target luasan tidak terbatas. Namun yang penting harus memenuhi persyaratan,� katanya. Di mana ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk ikut program PSR. Diantaranya termasuk usia tanaman kelapa sawit sudah mencapai 25 tahun, produksi di bawah 10 ton per hektare per tahun saat umur tanaman mencapai 7 tahun, atau yang menggunakan bibit asal-asalan. Dan luasannya tidak lebih dari empat hektare per Kepala Keluarga (KK), juga minimal 50 hektare dalam satu kelompok atau kelembagaan. Manfaatkan lahan Di Kecamatan Sosa Timur, Kabupaten Padanglawas, 712 hektare lahan PSR berada di wilayah Desa Trans PIR Sosa 1A dan 1B. Dan, dimanfaatkan untuk
usaha tanaman pangan dan hortikultura sebagai tanaman tumpang sari. Hal ini dilakukan para petani untuk menopang penghasilan dalam meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat sekitar, khususnya para petani yang mengikuti program PSR. Termasuk dengan bertanam jagung dan padi Gogo dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Di samping itu, tanaman pisang dan pepaya serta tanaman hortikultura lainnya yang bisa membantu
meningkatkan pendapatan petani. Karena itu, Pemkab Padanglawas melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura bersama para penyuluh pertanian turut langsung ke lapangan memberikan motivasi kepada para petani. Tidak hanya dengan memberi bantuan benih unggul, tetapi juga pendampingan pengolahan dan bimbingan teknis dari para penyuluh pertanian lapangan. Sehingga hasil usaha pertanian masyarakat di
wilayah Kecamatan Sosa Timur bisa berhasil dengan baik dan maksimal, serta mampu mendorong peningkatan pendapatan dan ekonomi masyarakat semakin baik. Dengan makin baiknya usaha pertanian masyarakat dan meningkatnya pendapatan dan perekonomian, tentu akan meningkatkan ketahanan pangan serta daya beli. Sehingga efek situasi pandemi Covid-19 di daerah ini tidak sampai membuat perekonomian masyarakat semakin sulit. (a30/F)
NAULI Bulung PIR Tran Sosa menyambut rombongan Bupati dengan tarian tor-tor.
BUPATI Palas H. Alisutan Harahap, TSO memperhatian pohon pepaya milik kelompok tani mulai berbuah dan berproduksi.
BUPATI Padanglawas H. Alisutan Harahap. TSO bersama rombongan tinjau tanaman tumpangsari berupa pisang dan pepaya di areal lahan PSR untuk meningkatkan pendapatan petani.