Waspada Senin 14 Desember 2009

Page 1

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Banda Aceh: Cuaca : Berawan dan hujan lokal/guntur Angin : Tenggara - Barat Laut Kec. antara 10 s/d 25 Km/jam

Provinsi NAD: Lereng Timur Pegunungan, Dataran Tinggi, Pesisir Timur, Pantai Barat: Berawan dan hujan ringan

Temperatur Maks/Min: 310C - 230C BMKG Polonia

EDISI ACEH

SENIN, Legi, 14 Desember 2009 /27 Dzulhijjah 1430 H � No: 22998/A Tahun Ke-63

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 24 Halaman � Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim)

Tak Ada Perpecahan Isu Perpecahan Ganggu 100 Hari Kerja

JAKARTA (Waspada): Isu perpecahan kabinet SBY akibat kasus skandal Bank Century dibantah ramairamai oleh menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Setelah menteri dari Golkar, giliran menteri dari PAN menepis isu yang tidak jelas sumbernya tersebut.

MAKKAH (Waspada): Di hari ke-52 keberadaan jamaah haji Indonesia di tanah suci Arab Saudi, tercatat 251 orang yang meninggal dunia. Untuk jamaah haji pria berjumlah 140 orang dan wanita berjumlah 111 orang. Demikian data Sistem Kominukasi HajiTerpadu (Siskohat) Departemen Agama yang diperoleh Media Center Haji di Makkah, Minggu (13/12) pukul 01.51 waktu Arab Saudi atau pukul 05.55 WIB. Dari data itu, jamaah haji yang wafat di Jeddah tercatat

“Nggak ada itu perpecahan. Kita solid, sesolid-solidnya. Isu perpecahan itu tidak berdasar,” kata Menkum HAM Patrialis Akbar di Batam, Minggu (13/12). Menurut salah satu Ketua DPP PAN ini, isu perpecahan kabinet sengaja dilempar orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu konsentrasi kerja program 100 hari kabinet SBY. Yang terjadi malah sebaliknya, kabinet SBY tak kenal lelah menyelesaikan tugas-tugas terobosan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Kita malah sering bekerja tanpa kenal lelah, tak kenal waktu dan kondisi. Semua menteri on call 24 jam. Bagaimana ini bisa dikatakan terpecah,” tegasnya. Hal yang sama juga disampaikan menteri dari PAN, Menhut Zulkifli Hasan. Menurutnya, kondisi kabinet SBY saat ini dalam performa terbaiknya.

Lanjut ke hal 2 kol. 5

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Antara

JABAL TSUR. Sejumlah umat Muslim anter masuk gua guna berziarah di atas Gunung Jabal Tsur, Makkah, Sabtu (12/12). Di gua di kawasan puncak Gunung Jabal Tsur itulah Rasulullah dan sahabatnya, Abu Bakar Ashiddiq, pernah bersembunyi dari kejaran orang-orang kafir. Tiga hari, Rasul dan sahabatnya itu beristirahat di sini. Setelah kafir Quraisy itu pergi, nabi dan Abu Bakar menuju Madinah.

Hari Ke-52, Jamaah Haji Wafat 251 Orang

KM Marisa Tak Hadir Di Arena NAE/2009

Dirut PT Bus Akan Dicopot KRUENG GEUKUEH, Aceh Utara (Waspada): ‘Pemkab Aceh Utara, dalam waktu dekat akan mencopot Dirut PT Bus, karena tak mampu menghadirkan KM Marisa ke arena NAE/2009,’ kataWakil Bupati (Wabup) Aceh Utara, Syarifuddin, SE, Minggu (13/12). Wabup menegaskan, Pemkab Aceh Utara, merasa dikecewakan PT Bina Usaha Satu (PT Bus), yaitu anak dari Perusahaan Daerah (PD) Bina Usaha, di bawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Aceh Utara. Tugas dan fungsi (Tupoksi) PT Bus, khusus mengelola kapal, yaitu satu-satunya Kapal Motor (KM) Marisa warisan birokrat Pemkab ini periode sebelumnya, jelas penggagas North Aceh Expo (NAE) 2009 (Syarifuddin), sembari mengelak untuk berkomentar proses pembelian kapal tua itu senilai Rp7 miliar, masa/periode tahun 1999-2004. “Terlepas dari fenomena kelebihan dan kekurangan Pemkab Aceh Utara, masa lalu. Kita sekarang bertanggungjawab mengelola aset ini, di bawah manajemen PT Bus. Jika memang tak sanggup, kita akan copot Direktur utama (Dirut), berikut seluruh manajemennya juga akan kita tinjau Lanjut ke hal 2 kol. 3

Gubernur Didesak Lantik Pimpinan Defenitif DPRK Aceh Timur IDI, Aceh Timur (Waspada): Guna mempercepat pembahasan RAPBK Aceh Timur, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Aceh, mendesak Gubernur Aceh, drh. H. Irwandi Yusuf, M.Sc, segera melantik pimpinan DPRK setempat sesuai dengan hasil sidang paripurna DPRK Aceh Timur, 4 Desember lalu. “Tahun 2010 telah diambang pintu, jika hingga hari ini belum ada parlemen yang kokoh (pimpinan definitif— maksudnya—kapan dewan membahas RAPBK? Apa kerja dewan yang telah hampir 4 bulan di parlemen?,” demikian Lanjut ke hal 2 kol. 3

Baca Halaman Dalam Petani Protes Proyek Rusak Badan Jalan Para petani di Gampong Cot Trieng melakukan protes terhadap Pemerintah Aceh atas kerusakan jalan yang disebabkan pengerjaan proyek saluran pembuang, sehingga badan jalan meruncing, tidak bisa dilalui lagi oleh kendaraan roda dua.

Antara

RAKIT PENYEBERANGAN: Pengguna jalan Banda Aceh-Calang harus menggunakan rakit penyeberangan untuk melintasi sungai Lambeso di Lamno, Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya, Minggu (13/12). Rakit yang menggunakan mesin perahu tersebut menjadi sarana perhubungan bagi warga di pantai barat selatan akibat belum dibangunnya jembatan permanen yang hancur akibat bencana tsunami 26 Desember 2004.

Soal Jalan Jantho-Lamno Presiden Ke Eropa Wapres Berkuasa Penuh Walhi Duga Pemerintah Aceh Cuci Tangan Gubernur Aceh Ikut Rombongan Presiden JAKARTA (Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memulai kunjungan kerja selama delapan hari ke empat negara di Benua Eropa. Presiden yang didampingi AniYudhoyono bertolak menuju Eropa dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (13/12) pukul 08.10 WIB. Keberangkatan Presiden menuju Eropa dilepas olehWakil Presiden Boediono, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Kesejahteraan Rakyat

Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto,dan Panglima TNI Djoko Santoso. Kepala Negara dijadwalkan mendatangi tiga negara, yaitu, Belgia, Perancis, dan Jerman untuk melakukan kunjungan kehormatan, serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim di Denmark. Presiden beserta rombongan dijadwalkan tiba di Brussels, Belgia, pada 14 Desember 2009. Pada 15 Desember 2009,

Presiden dan rombongan yang berjumlah 145 orang dijadwalkan berada di Paris, Perancis, dan pada 16 Desember 2009 sudah berada di Berlin, Jerman. Pada 17 Desember 2009, Presiden berada di Copenhagen, Denmark, untuk menghadiri KTT PBB tentang perubahan iklim hingga 19 Desember 2009 yang dihadiri oleh lebih dari 100 kepala negara/pemerintahan. Di Belgia, Perancis, dan Jerman, Presiden hanya Lanjut ke hal 2 kol. 3

BANDA ACEH (Waspada): Walhi Aceh menduga ada upaya dari Pemerintah Aceh mengalihkan isu pembangunan Jalan Jantho – Lamno tanpa izin dari Menteri Kehutanan serta belum adanya Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dengan aktivitas pembalakan liar di wilayah itu. Menurut Bambang, upaya pengalihan isu itu dilakukan untuk menyelamatkan Kadis BMCK, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) serta

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Waspada/Bustami

PEMASOK: Kasat Narkoba Polres Bireuen, Iptu Raja Gunawan (kiri), bersama KBO Sat Narkoba Iptu Marwansyah mengapit tiga pemasok SS ke Rutan Bireuen, di Mapolres Bireuen. Foto diambil Minggu (12/12).

KUALASIMPANG (Waspada): Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang bertugas masih kurang ,sehingga terjadi kekosongan di sejumlah eselon yang ada di lingkungan kerja Pemkab setempat. Bupati Aceh Tamiang Drs H Abdul Latief menyatakan Minggu (13/12), jumlah Pegawai Negeri Sipil ( PNS) di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang hingga 30 November 2009 sebanyak 4.442 orang. Perinciannya tenaga pendidik/guru 2.159 orang, tenaga kesehatan 682 orang dan tenaga teknis/administrasi 1.601 orang. Menurut Latief dalam laporannya yang diterima Waspada, kesemua PNS itu tersebar di berbagai sekolah, RSUD, PKM dan SKPD dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Sesuai data, lanjut bupati, aparatur di setiap SKPD dirasakan tidak berlebi-

Dari Arena Konferensi DMDI Malaka

Musuh Islam Oleh H. Ameer Hamzah Selain musuh yang berupa manusia kuffar, munafikun, dan fasikun, musuh bentuk lain dalam agama Islam ada tiga; yakni kebodohan, penyakit dan kemelaratan. (Abuya Prof Dr Muhibbuddin Waly) Ketiga musuh itu harus kita perangi secara sungguhsungguh. Senjata yang tepat bukan pedang dan tombak, bukan meriam dan senjata pemusnah yang mengandung kimia, bukan juga senjata-senjata canggih bikinan Amerika dan Rusia, tetapi senjata itu adalah ilmu pengetahuan, pengobatan dan etos kerja. Pertama, kebodohan harus kita perangi dengan belajar menuntut ilmu. Hukumnya wajib. Bukan hanya ilmu agama, Lanjut ke hal 2 kol. 1

Oktober 2009. “Begitu pula dengan izin pinjam pakai lahan dari Menhut. Izin itu akan didapat setelah syarat-syaratnya telah dipenuhi. Salah satu syarat itu, menurut Bambang adalah dokumen AMDAL yang telah disahkan,” sebut dia. Menurut dia, kenyataan di lapangan berbeda 360 derajat. Kegiatan pembangunan ruas jalan sedang dilakukan sedangkan izin dan AMDALnya belum Lanjut ke hal 2 kol. 1

Aceh Tamiang Masih Kurang SDM

Penyelundupan SS Ke Rutan Bireuen Digagalkan BIREUEN (Waspada): Tim Elang Polres Bireuen menggagalkan penyelundupan shabushabu (SS) ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bireuen, dengan menyelipkan barang haram itu di dalam bungkus nasi untuk makan siang seorang tahanan titipan polisi, Rabu (9/12) pukul 10.00. Kapolres Bireuen AKBP Teuku Saladin, SH melalui Kasat Narkoba Iptu Raja Gunawan, SH, MM kepada Waspada, Minggu (13/12), mengatakan pelaku yang ditangkap adalah DS, 25, warga Desa Meuliek, Kecamatan Samalanga, Bireuen saat mengantar nasi untuk tahanan berinitial N bin U, 36, warga Meuliek, Samalanga. N bin U adalah tahanan titipan Polsek Samalanga dalam kasus shabu-shabu yang ditangkap sebulan sebelumnya.

rekanan pelaksananya dari jeratan hukum. “Kami menduga pemerintah sedang melakukan praktik cuci tangan dalam kasus ini,” duga Direktur Eksekutif Walhi Aceh, Bambang Antariksa dalam rilisnya yang diterima Waspada kemarin. Walhi Aceh berkeyakinan belum adanya dokumen AMDAL karena lembaga swadaya masyarakat (LSM) ini adalah anggota Komisi AMDAL. Menurut Bambang, AMDAL untuk pembangunan ruas Jalan Jantho – Lamno baru dibahas pada 16

Penguatan Ekonomi Jadi Skala Prioritas Pengantar: PEKAN lalu, wartawan Waspada, Aldin Nl diundang menghadiri konferensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Malaka , Malaysia. Sekitar seribu peserta berasal dari sejumlah provinsi di tanah air dan 13 negara rumpun Melayu memadati Pusat Perdagangan antar Bangsa (MITC), Ayer Keroh. Nah, apa saja yang dibicarakan peserta dan narasumber dalam konferensi DMDI itu? Kenapa Aceh belum masuk dalam resolusi. Lalu, kenapa Wagub Aceh, harus bersusahpayah naik bukit China di Malaka, ikuti laporannya hari ini dan esok…. USAI sudah Konferensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke 10. Konferensi yang berlangsung tiga hari itu menghasilkan tujuh belas rekomendasi atau resolusi yang harus dilaksanakan. Penguatan ekonomi menjadi skala prioritas, apalagi, Wakil Menteri Keuangan Malaysia, Datok Seri Ahmad Husni Mohammad Hanadzlah memberi sinyal di akhir Lanjut ke hal 2 kol. 6

han, bahkan ada SKPD yang masih minim keberadaan aparaturnya. Bupati Aceh Tamiang menyatakan, Sektor Kesehatan tersedia 15 % aparatur PNS, Sektor Pendidikan tercatat 49 % PNS dan Sektor Teknis/Administrasi 36 % PNS. Latief menyatakan, jumlah jabatan dalam struktural di Pemkab Aceh Tamiang yaitu eselon II berjumlah 24 orang telah terisi semuanya. Eselon III.a berjumlah 57, belum terisi 2, eselon III.b berjumlah 96, ada 6 belum terisi, eselon IV.a berjumlah 378, belum terisi 183 dan eselon IV.b berjumlah 51, tetapi belum terisi 31. Menurut bupati, kekosongan pada jabatan /eselon itu disebabkan karena PNS meninggal dunia, pensiun dan belum terpenuhinya persyaratan para PNS terutama masalah kepangkatan dalam jabatan. Latief mengatakan, bila dilihat dari kebutuhan aparatur dan kepadatan kinerja di setiap SKPD masih dirasakan kekurangan aparatur, terutama yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat di berbagai sektor. Untuk itu dirasakan akan kebutuhan tenaga tambahan seperti tenaga honorarium di Lanjut ke hal 2 kol. 1

erampang Seramp ang - Bek tuwo ngon sabun Waspada/Aldin NL

CINDERAMATA:Wagub Aceh memberkan cinderamata kepada Menteri Keuangan II Malaysa, Datok Seri Ahmad Husni Mohammad Hanadzlah disaksikan Presiden DMDI usai membuka Konferensi DMDI 10 di Malaka, Malaysia, pekan lalu.

- He... he... he...


2 Tak Ada Perpecahan ... Sebab tak hanya karena komitmen meningkatkan kesejahteraan rakyat yang sedang dikerjakan oleh para menteri, tetapi juga komitmen untuk menunjukkan bahwa menteri SBY sangat profesional dan akuntabel. “Saya yang anggota kabinet merasa semua baik-baik saja. Dari mana isunya? Kita sungguh solid sekali. Kita fokus bekerja tanpa lelah,” papar Zul yang juga Sekjen PAN ini. Zul berharap publik tak terkecoh dengan isu-isu liar soal perpecahan kabinet yang beredar belakangan. Sebab, bukan tidak mungkin isu perpecahan sengaja disebar untuk membuat kepanikan publik dan mengganggu program 100 hari kabinet SBY. “Isu yang tidak benar itu, publik jangan sampai percaya. Kabinet sekarang itu sedang bagus-bagusnya,” pungkasnya. Sebelum Patrialis dan Zul, Hatta Rajasa, Agung Laksono, Fadel Muhammad dan para menteri kabinet SBY ramai-ramai membantah isu perpecahan kabinet. Isu ini beredar melalui SMS yang menyebutkan kabinet SBY terpecah gara-gara Sri Mulyani mengancam mundur akibat kasusnya dalam skandal Bank Century.(dtc)

Berita Utama

6 Kritis, 20 Luka PEUDAWA, Aceh Timur (Waspada): Setelah mengelak mobil lain dari arah yang berlawanan, Panther pick up terjungkal di lintasan jalan negara. Akibatnya, enam orang kritis, sementara 20 lainnya mengalami luka-luka, Minggu (13/12) sekira pukul 15:15.

Dalam musibah itu, dua anakanak dan seorang balita yang baru berusia 2,5 tahun serta seorang ibu hamil ikut terjepit bagian mobil, namun keempatnya selamat. Musibah yang menimpa rombongan ta’ziyah itu terjadi persis di perbatasan Peudawa – Peureulak Barat, atau di Desa Alue Batee, Kecamatan Peudawa, Ka-

Walhi Duga Pemerintah ... ada. Ironinya, ruas jalan itu justru berbeda dengan perencanaan pembangunan jalan seperti disebut dalam dokumen AMDAL. Selain itu, lanjutnya, ruas jalan yang sedang dibangun bergeser 100 persen dari Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Aceh.“Jika kondisi seperti ini, siapa sebenarnya yang melakukan pembohongan, Walhi atau Dinas BMCK?” tanya Bambang. Bohong Sebelumnya dalam rilisnya juga Walhi Aceh menuding Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh telah membohongi Gubernur Aceh terkait perambahan hutan lindung di ruas jalan Jantho (Aceh Besar –Lamno (Aceh Jaya). Menurut Bambang , dari hasil tinjauan Walhi Aceh dengan pihak Ditreskrim Polda Aceh beserta sejumlah instansi terkait dari provinsi dan Kabupaten Aceh Besar pada Kamis, 4 November 2009, telah menemukan sejumlah fakta ruas jalan ini direalisasikan dengan merambah hutan lindung Jantho tanpa izin dan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Ditemukan juga aktivitas pembalakan di sepanjang jalan tersebut. “Berani sekali Kepala Dinas BMCK membohongi gubernur dengan mengatakan tidak ada aktivitas perambahan hutan dalam perealisasian jalan itu,” Bambang heran dalam rilisnya kepada pers kemarin. Untuk membuktikan kebohongan itu, Walhi Aceh siap mengajak gubernur meninjau langsung lintasan jalan Jantho– Lamno. Walhi Aceh menyatakan siap menerima konsekwensi dari Pemerintah Aceh jika tidak terbukti adanya perambahan atau bukti-bukti fisik telah terjadi kerusakan hutan di sepanjang jalan Jantho–Lamno. Jika gubernur ternyata tidak memenuhi ajakan Walhi Aceh untuk meninjau langsung ke lapangan, Bambang meminta agar Irwandi tidak serta-merta mengatakan laporan Walhi ke Polda Aceh tidak benar.“Biar penegak hukum yang menentukan benar tidaknya laporan itu setelah adanya pengusutan lebih jauh,” ungkapnya. Sebelumnya, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menyebutkan laporan Walhi ke Polda terkait jalan tidak benar. Gubernur mengatakan hal itu seusai rapat pembahasan areal hutan lindung yang dirambah masyarakat pada ruas jalan Jantho– Lamno. Hadir dalam rapat itu adalah Kadis BMCK Aceh, Kadishutbun Aceh dan Kapolda Aceh. (b05)

Aceh Tamiang Masih ... 42 SKPD yang jumlahnya mencapai 2.779 orang. Bupati Aceh Tamiang itu juga menegaskan, menyinggung tenaga bakti pihaknya tidak pernah merekomendasikannya. “Jadi, jika ada tenaga bakti pada SKPD, itu tanggung jawab kepala SKPD yang bersangkutan,” jelasnya. Bupati menyatakan, masalah sistem penerimaan dan penempatan pegawai telah sesuai dengan formasi yang diusulkan masing-masing SKPD dan telah disetujui Menpan. Begitu juga dengan masalah penempatan aparatur/pejabat eselonering telah sesuai dengan kebutuhan dan dianggap cukup dan mampu untuk mendukung kinerja Pemkab Aceh Tamiang. Namun begitu Latief menyatakan untuk menanggapi pertanyaan dari Fraksi Partai Aceh (PA) pada pemandangan fraksi pada sidang paripurna yang lalu, Bupati Aceh Tamiang menyatakan untuk menanggapi masalah kurangnya SDM aparatur, sampai dengan saat sekarang dirasakan masih kurang, hal ini disebabkan minimnya tenaga ahli (spesialis) di bidangnya. (b24)

Penyelundupan SS Ke ... N bin U dititipkan di Rutan menunggu proses pelimpahan berkas ke Kejaksaan Negeri Bireuen. Raja Gunawan mengatakan, saat barang bawaan termasuk rantang berisi nasi dan lauk yang dibawa DS diperiksa di Rutan sebelum bertemu tersangka N bin U, di balik tumpukan nasi ditemukan satu paket SS terbungkus plastik hitam. Dalam pemeriksaan sementara, DS mengaku disuruh FU, 30, warga desanya yang juga merupakan adik N bin U. Akhirnya, polisi menciduk FU yang berprofesi sebagai petani tambak. Tersangka N bin U mengaku shabu-shabu yang diselipkan di nasi itu beratnya kira-kira 0,4 gram, sisa barang bukti saat penangkapan dirinya. “Shabu-shabu itu saya simpan di belakang televisi, saya minta adik saya menyuruh orang mengantar ke Rutan dengan memasukkannya ke nasi. Saya kira daripada ‘mubazir’ bisa dipakai bersama teman-teman di dalam Rutan, semua itu ide saya,” katanya. Diringkus Sebelumnya, TimWalet juga berhasil meringkus tiga pemesan SS, Sabtu (5/12) di dua lokasi terpisah bersama barang bukti. Menurut Kasat Narkoba Polres Bireuen, Iptu Raja Gunawan, penangkapan ke tiga tersangka berawal ketika Tim Walet mengamankan I bin AH, 41, warga Desa Keude Ulee Gle, Pidie Jaya di Desa Pulo Baroh, Kecamatan Samalanga. Bersama tersangka disita 1 paket sedang dan lima paket hemat SS. SS itu diperoleh dari HM, 31, warga yang sama. HM diciduk di Ulee Gle. Dari hasil pengembangan, polisi kemudian menangkap MJI, 40, warga Cot Meurak Baroh, Kecamatan Samalanga. Raja Gunawan mengatakan, MJI diciduk sekira pukul 22.00 di depan Puskesmas Banda Dua. Dia mengaku memperoleh SS dari A bin K, 35, warga Cot Meurak, Samalanga yang berstatus DPO.(b03)

Musuh Islam ... tetapi juga ilmu umum seperti ekonomi, tekhnologi, kedokteran, dan ilmu komunikasi. Dengan memiliki ilmu-ilmu tersebut menyebabkan umat Islam dapat bersaing dengan bangsa lain yang lebih maju. Semua cabang ilmu harus dikuasai oleh umat Islam, kecuali sihir. Akibat kebodohan yang kita jalani selama abad ini, bangsabangsa Islam telah menjadi konsumen dari produk-produk bangsa non-Islam yang lebih maju. Kita membeli barang mereka dengan hasil cucur keringat, sedangkan mereka memproduksi barangnya dengan otak yang cerdas. Kita boleh bangga punya mobil mewah di rumah, punya telepon genggam atau televisi merek paling mutakhir? Tapi bangsa yang memproduksi barang-barang tersebut jauh lebih bangga dari kita sebab mereka mampu mengumpulkan harta kekayaan kita. Musuh kedua adalah penyakit, baik penyakit rohani maupun jasmani. Kedua penyakit itu musuh yang sangat berbahaya, penyakit rohani menggerogoti daya nalar dan daya pikir, sedangkan musuh jasmani menggorogoti kesehatan fisik seseorang. Menjaga diri dari penyakit lebih baik dari mengobati setelah kena penyakit. Karena itu menjaga diri supaya terhindar dari dua penyakit tersebut merupakan kewa-jiban juga. Bila penyakit telah mengindap, manusia muslim harus mencari obatnya yang tepat. Obatnya rohani ada dalam kitab suci al-Quran dan hadits-hadits Nabi. Ulama beriman menjadi sumber pencarian. Sedangkan obat jasmani telah disediakan Allah dari berbagai saripati buah, tetumbuhan dan margasatwa yang berjuta spesiesnya di belantara. Cuma kita harus ada ilmu untuk meramunya. Para dokter dan tabib mungkin dapat membantu kita. Musuh ketiga yang wajib kita perangi adalah kemelaratan hidup. Bila ini terus berjangkit akan memperburuk lagi kebodohan dan kesakitan. Kemelaratan harus kita lawan dengan kecukupan. Karena itu kita harus bekerja keras mencari penghasilan. Jangan terjerumus dalam utang, jangan menjadi korban tengkulak, rentenir dan pemakan riba yang membuat kita menjadi melarat. Pemakan-pemakan riba itu hidupnya selalu gelisah dan mabuk seperti setengah gila. Lebih baik hidup sederhana asal atas garis kebenaran.

Waspada/Muhammad H. Ishak

SESAK: Korban kecelakaan tampak sesak di IGD RSUD Idi, Aceh Timur, Minggu (13/12) sore.

Dirut PT Bus Akan ... ulang,” tegas Syarifuddin. Ketua umum NAE/2009 ini juga mengaku banyak alasan yang diterima dari manajemen PT Bus. Seperti tidak ada biaya untuk keluar doling, persoalan gaji Anak Buah Kapal (ABK), biaya keluar krent, bahan bakar minyak (BBM) kapal dan sebagainya.“KM Marisa sudah naik doking di Pangkalansusu, Sumatera utara (Sumut) terhitung, Februari 2009,” lanjut Syarifuddin. “Masak sudah 11 bulan naik dok, perbaikannya tidak juga selesai. Indikasi permainan sudah nampak dan kasar sekali, ongkos perbaikan yang sebelumnya Rp 400 juta, kemudian menggelembung menjadi Rp1,1 miliar. Masya Allah,” gerutu Syarifuddin. Padahal, kata Wabup, dalam rapatrapat awal panitia NAE/2009, manajemen PT Bus berjanji, KM Marisa ikut tampil meramaikan pameran terapung NAE/2009. Nyatanya, sampai malam ketiga, setelah NAE dibukaWagub Aceh, Muhammad Nazar, S Ag, Kamis (10/ 12), kapal itu belum merapat ke arena pameran internasional ini di lokasi zona eklusif Pelabuhan umum Krueng Geukueh (Lhokseumawe), Kec Dewantara, Aceh Utara. “Penyelenggaraan NAE/2009 kami perpanjang jadwalnya, sampai 3 Januari 2010 karena antusiasme pengunjung yang cukup missal. “Pemkab Aceh Utara, sudah kasih toleransi batas waktu (deadline) kepada manajemen PT Bus,

Gubernur Didesak ... antara lain Ketua LSM Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (KANA), Muzakir. Dia menyesalkan terhadap kekisruhan yang terjadi di tubuh DPRK Aceh Timur, khususnya Fraksi Partai Aceh (PA) dalam penetapan pimpinan definitif beberapa waktu lalu. Karena akibat dari itu, segala sesuatu yang berhubungan dengan alat kelengkapan dewan hingga hari belum jelas di mata rakyat. Selain itu, nilai Muzakir di Idi, Minggu (13/12), akibat kisruh tersebut yang notabenenya demi sebuah kepentingan tertentu, rakyat telah dikorbankan, “kenapa tidak, gara-gara penetapan pimpinan defenitif yang berlarutlarut membuat segalanya di dewan terhambat,” cetus ujar Muzakir lagi. Kata dia, tahun 2010 diperkirakan akan lebih banyak anggaran yang mati dari pada tahun lalu. Tidak tertutup kemungkinan, lanjutnya, Pemkab Aceh

Presiden Ke Eropa, ... melakukan diplomasi singkat bertemu dengan kepala negara/ pemerintahan masing-masing negara guna meningkatkan hubungan bilateral dan juga berdiskusi untuk mengupayakan keberhasilan KTT PBB tentang perubahan iklim. Turut serta dalam rombongan Presiden beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Pertanian Suswono. Selain itu, juga turut tujuh gubernur dalam rombongan Presiden, antara lain Gubernur Sulawesi Utara Sarun Dayang, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Jusuf dan Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal, kehadiran para gubernur dalam rom-bongan Kepala Negara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia serius dalam bidang konservasi hutan baik pada tingkat pusat maupun daerah demi mengurangi tingkat pemanasan global. Dino juga mengatakan,

Selasa (15/12) KM Marisa tak merapat di Pelabuhan ini, Dirutnya PT Bus, Azharuddin positif saya copot,” tegas Wabup Aceh Utara. Apa yang dikemukakan Wabup Aceh Utara, diakui Asisten II Setdakab Aceh Utara, T Zulkifli ketika memberi penjelasan terpisah, Minggu kemarin. “Berbagai alasan dikemukakan manajemen PT Bus, saya selaku badan pengawas PD Bina Usaha, menganjurkan mereka agar berkomunikasi langsung dengan Wabup Aceh Utara, sehingga antara manajemen PT Bus dengan Pemkab Aceh Utara, tidak terjadi mis komunikasi,” ujar T Zulkifli. Dirut PT Bus, Azharuddin yang dikonfirmasi Waspada via telepon selular, Minggu kemarin, mengatakan, pihaknya masih di Medan, dalam rangka mengurus dokumen KM Marisa dan mencari biaya untuk keluar dok. “KM Marisa tak mungkin tampil di arena NAE/2009, karena kita sudah carter kepada orang lain,” ujarnya. Menurutnya, carterkan kapal ini dasar perintah Pemkab Aceh Utara, melalui Direktur utama (Dirut) PD Bina Usaha. “Insya Allah, action carter mulai berjalan, 20 Desember 2009, yaitu pengangkutan semen dari Pelabuhan Teluk Bayur ke pantai barat/selatan Provinsi Aceh. Dalam hal ini saya sudah mendapat rekom Bupati Aceh Selatan,” tandas mantan Administrator pelabuhan (Adpel) pelabuhan umum Krueng Geukueh Lhokseumawe tersebut.(b10) Timur terancam juga akan mengembalikan puluhan miliar dana yang telah diplotkan ke Aceh Timur tahun depan, jika hingga batas akhir tahun depan tidak mampu seluruhnya direalisasikan pada tiap-tiap instansi. “Kapan instansi terkait bekerja jika APBK disahkan bulan April. Ini mungkin saja akan terjadi di Aceh Timur, karena hingga bulan Desember belum ada pimpinan dewan yang defenitif, kapan mereka susun perlengkapan dewan? Kapan dewan bahas RAPBK,” tambah Muzakir lagi. Karenanya, untuk menghindari matinya anggaran tahun depan, LSM KANA mengharapkan agar Irwandi Yusuf, segera meneken SK Pimpinan Definitif DPRK Aceh Timur, “sehingga tidak ada alasan bagi dewan dalam mengambil tindakan dan bekerja sebagaimana yang telah diamanah rakyat dan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tandas Muzakir. (cmad)

kehadiran Presiden pada KTT PBB Perubahan Iklim di Copenhagen untuk memastikan bahwa konferensi tersebut melahirkan konsensus global untuk mengurangi emisi karbon serta memastikan implementasi Bali Roadmap yang telah susah payah dicapai dalam konferensi serupa di Bali dua tahun lalu. Presiden Yudhoyono beserta rombongan dijadwalkan tiba kembali di tanah air pada 20 Desember 2009. Berkuasa Wakil Presiden Boediono dilimpahi kuasa penuh untuk menangani kondisi dalam negeri selama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Eropa selama delapan hari. Menko Polhukam Djoko Suyanto usai melepas keberangkatan Presiden di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu kemarin, mengatakan Keputusan Presiden (Keppres) pelimpahan kewenangan tersebut sudah dikeluarkan oleh Presiden Yudhoyono. “Sudah keluar Keppresnya. Itu memang prosedur tetap kalau Presiden keluar negeri cukup lama,” ujarnya. Selama Presiden tidak berada di tanah air, Djoko mengatakan, Boediono diberi kewenangan untuk meneruskan program 100 hari pemerintah dengan menggelar rapat kabinet paripurna di Kantor Wa-

bupaten Aceh Timur. Korban yang mengalami luka serius yakni, Habsah, 58, Halimah, 22, Ti Aisyah, 45, Risyad, 55. Sementara dua lainnya yang mengalami luka kritis adalah anak-anak, yakni Saddam, 5, dan Aziz Fauza, 6. Sedangkan korban ibu hamil bernama, Khairiyah, 28. Korban luka-luka, Nurmalis, 35, Badriyah, 35, Khadijah, 55, Idawati, 35, Adamiyah, 55, Radiah, 42, Anisah, 40, Jamaliyah, 37, Nuraini, 48, Saudah, 35, Zabidah, 40, Zalikha, 40, Julisna, 27, Ti Ramadhan, 40, Lisa, 19, Ratnawati, 25, Nuraini, 35, dan seorang balita yang masih berumur 2,5 tahun, Azizah, serta dua orang lainnya belum berhasil diidentifikasi. Seluruh korban yang kini telah ditangani pihak medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idi, Kab. Aceh Timur, adalah rombongan sekampung dari kawasan Pinto Rimba, Desa Lhok Dalam, Kecamatan Idi Tunong, Kab. Aceh Timur. Kecelakaan terjadi saat mobil rombongan melaju dengan kecepatan sedang dari Peureulak Timur (timur) menuju Idi (barat). Keterangan diperoleh Waspada kemarin dari beberapa korban luka menyebutkan, mobil yang mengangkut 26 berangkat dari Idi Tunong menuju Alue Nireh, Kecamatan Peureulak Timur, sekira pukul 11.00 pagi dengan tujuan melakukan ta’ziyah di salah satu rumah familinya yang meninggal dunia lima hari yang lalu. Usai kegiatan ta’ziyah, mobil Panther Pic-Up kembali pulang menuju Idi Tunong. Sesampai di lokasi tibatiba sebuah mobil penumpang berwarna putih melaju dengan kecepatan sedang dari arah berlawanan. Diduga kuat, mobil yang kemudian melarikan diri itu mengambil bagian kanan jalan. “Mobil rombongan kami yang berada di bagian kanan lantas keluar badan jalan, dan kedua mobil saling berhimpitan, selanjutnya langsung terjungkal,” ujar seorang korban kepada Waspada yang mengaku duduk dibagian depan persis di kiri sopir, Asnawi. Kasus itu kini telah ditangani pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur. (cmad)

Hari Ke-52, Jamaah Haji ... sebanyak 12 orang, 26 orang di Madinah, 195 orang di Makkah, 3 orang di Arafah dan 12 orang di Mina. Semua jamaah haji yang wafat ini, 57 orang di Balai Pengobatan Haji Indonesia 57 orang, 82 orang di Rumah Sakit Arab Saudi, 66 orang di pemondokan, 7 orang di bandara, satu orang di pesawat, 12 orang di Sektor BPHI dan 8 orang di masjid. Jamaah haji yang wafat terakhir pada Sabtu (12/12) bernama Sarlan Bin Abdul Hamdi asal Banyumas dari Kloter SOC 53 embarkasi Solo, meninggal dunia di RS Arab Saudi Madinah. Kedua adalah jamaah haji bernama Tegela Binti Puang asal Kopandakan Kloter BPN 07 embarkasi Balikpapan yang meninggal dunia di pemondokannya di Jeddah. Sebelumnya, Jumat (11/12) ada 7 orang jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia bernama Duski Bin Abdul Muis dari Kloter BTH 10 embarkasi Batam, Hamidatul Hasanah Binti Sulihah asal Probolinggo Kloter SUB 24 embarkasi Surabaya, Sumarni Binti Dg. Paraga asal Belopa Kloter UPG 31 embarkasi Ujungpandang, Mulkani Bin Juhri asal Kotim Kloter BDJ 05 embarkasi Banjarmasin. Didik Junaidi BinWahri asal Tasikmalaya Kloter SOC 49 embarkasi Solo, Mardiana Binti Bgd Buyung Balai asal Padang Pariaman Kloter PDG 23 embarkasi Padang dan Omayah Binti Mad Ropi asal Ciamis Kloter JKS 73 embarkasi Bekasi.

kil Presiden pada Kamis 17 Desember 2009. “Tidak ada pesan khusus dari Presiden, hanya memantau keamanan ketertiban,” ujar Djoko. Sementara Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, Presiden mengamanatkan agar setiap menteri koordinator tetap melakukan koordinasi kepada menterimenteri di bawahnya sesuai dengan bidangnya. Hatta membantah tersiarnya isu perpecahan yang melanda Kabinet Indonesia Bersatu II akibat polemik kasus Bank Century yang menyeret nama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Presiden Boediono. Ia juga membantah tersiarnya isu sejumlah menteri yang mengancam mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu. “Entah dari mana isu-isu seperti itu, yang jelas tidak ada. Sangat kompak, sangat solid kita,” ujarnya. Dalam rombongan kunjungan kerja Presiden ke Eropa, terdapat sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Pertanian Suswono.

WASPADA Senin 14 Desember 2009

Krueng Paloh Meluap, Dua Desa Tergenang SIGLI (Waspada): Hujan deras yang turun, Sabtu (12/12) malam, menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Paloh, Kec, Padang Tiji, Kab. Pidie, meluap dan menggenangi dua perkampungan penduduk. Dua desa yang diterjang air bah itu antara lain, Desa Bale Paloh dan Siron, Kec. Padang Tiji. Hingga berita ini diturunkan banjir yang menggenangi dua desa itu telah surut. Bahkan amatan Waspada, di dua desa itu, Minggu (13/12) sejumlah warga sedang sibuk membersihkan lumpur bekas bawaan banjir yang masuk ke dalam rumah mereka. Tgk. Sulaiman, 52 penduduk Desa Siron, Kec, Padang Tiji kepada Waspada kemarin mengungkapkan, akibat banjir yang melanda desanya itu tidak

menimbulkan kematian hewan ternak seperti unggas dan kambing serta kerbau dan sapi. Sebab, upaya penyelamatan hewan ternak itu sudah diantisipasi dengan cara memindahkan ke daerah yang lebih aman. “Banjir ini sudah langgan kami warga Siron saban tahunnya. Makanya ketika tiba musim penghujan kami sudah memindahkan binatangbinatang ternak kami ke daerah yang lebih tinggi,” sebut Tgk Sulaiman. Tgk. Ibrahim, warga desa Bale Paloh kepada Waspada, mengharapkan, pemerintah segera membangun tanggul tebing sungai itu dalam upaya mengatasi terjadinya banjir yang dapat merugikan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat melakukan pengerukan dasar sungai.(b20)

Penguatan Ekonomi ... acara untuk membantu mengukuhkan ekonomi negara anggota yang bergabung di DMDI. Memang, dari pertemuan tingkat pemuda (belia), biro wanita dan seminar yang mengupas sumber kekayaan DMDI di daerah dan negara asal peserta. Selain masalah sosial budaya, pendidikan dan perpelancongan (pariwisata), peserta konferensi lebih menitikberatkan masalah ekonomi dan permodalan lewat lembaga DMDI Finance House yang beroperasi sejak 11 Mei 2009 yang diketahui Datuk Razali Mahfar lebih ditingkatkan keberadaanya dan bisa mengamodir kepentingan seluruh negeri peserta. Kata Datok Seri Ahmad Husni Mohamamd Hanadzlah, sejak beroperasi DMDI Finance House telah menumpukkan usaha-usahanya di dalam mengenal pasti proyek-proyek investasi (deal flows) di negara-negara ahli DMDI yang berasaskan pembangunan sumber dan infrastruktur, kebudayaan dan parisiwata serta latihan dan pendidikan. ”Kita harapkan investasi DMDI Finance House menambah kekayaan, membuka lapangan kerja, membuka peluang perdagangan dan meningkatkan pembangunan ekonomi anggota-anggota DMDI dan kita harap investasi ini dapat dilakukan awal 2010.” Dengan berhasil mengelola semua sumber kekayaan DMDI secara maksimal, niscaya umat Melayu dan Islam dapat keluar dari kepompong kemiskinan. Di samping dapat mengangkat martabat umat Melayu dan Islam ke tahap yang lebih tinggi di mata dunia. Wagub Aceh, Muhammad Nazar, S.Ag menjelaskan potensi kekayaan sumber daya DMDI Aceh, seperti bidang pertanian dan perkebunan. Persoalannya, kata dia, masalah prosesing yang hingga kini masih menjadi kendala. Sebab itu, ia mengundang investor dari negara yang bergabung dalam DMDI, terutama Malaysia untuk menanamkan modalnya ke Aceh. Rida Kaliamsi, peserta dari Riau, malah menawarkan kerjasama ekonomi yang lebih konkrit dan tidak muluk-muluk. Misalnya, menciptakan air mineral made ini DMDI. Dia yakin dengan populasi bangsa Melayu yang begitu besar, bisnis air mineral DMDI ini akan bisa menyaingi merk Aqua. Saat ini, populasi bangsa Melayu di dunia memang amat besar. Sebuah penelitian seperti dikutip Profesor Dr Darwis A Sulaiman— sejarawan Unsyiah, yang hadir di konferensi itu menyebutkan, bahwa bangsa melayu nomor empat di dunia dari segi kuantitas (jumlah). Tapi, besar dari segi jumlah jelas tak cukup. Apalagi, kalau bangsa Melayu sudah cukup bangga dengan simbol-simbol dan asesoris, seperti bangga dengan selembar pakaian dan selempang, misalnya. Bila simbol-simbol itu masih dipertahankan, menurut Wagub Aceh, Muhammad Nazar, potensi besar bangsa Melayu ini akan tenggelam. “Padahal, bangsa Melayu tidak kalah dengan Timur Tengah, Afrika dan bangsa Eropa,” kritik Nazar. Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Drs Muhamad Sanik dan Wakil Walikota Batam Raja Supri, S.Sos, M.Si, dalam arena konferensi memperkenalkan potensi daerahnya dan perlu ikatan kerjasama yang lebih konkrit termasuk bidang keuangan serta bidang lain seperti pariwisata yang tidak kalah penting dalam menggerakkan perekonimian di wilayah kawasan dunia melayu dunia Islam. Provinsi Riau, agaknya paling siap pada Konferensi DMDI yang sudah berjalan sepuluh tahun ini. Bersama Sri Lanka dan Thailand telah berhasil melakukan memorandum of Understanding (MoU). Kalau Riau MoU bidang industri batu bara, Thailand MoU industri elektrik, sedang Sri Lanka MoU bidang pendidikan antara Universitas Islam Melaka (KUIM) dengan Universitas Management & Technology Sri Lanka. Penguasaan teknologi telekomunikasi menyahuti era global sudah tidak bisa ditawar. Sebab itu, bidang hi tech ini masuk dalam resolusi. Termasuk menyediakan infrastruktur dan fortal khas untuk mempermudah komunikasi dan perluas jaringan perdagangan dan persekutuan sesame anggota DMDI. Aceh Konsolidasi Bagaimana Aceh? Dewan Pengarah DMDI Aceh Dr Hasballah M Saad, menyatakan, segera melakukan konsolidasi sebab dalam konferensi DMDI ke 10 ini, Aceh tidak masuk dalam resolusi apapun. Dia menyebut, sejak dua tahun terakhir berlangsung konferensi DMDI, fokusnya tentang pengembangan ekonomi. Tahun lalu Kepri usul Finance House (bank) dan Riau, Rusli Zainal, usul bikin jembatan antara Rupat ke Malaka. “Tak banyak negeri yang mengusulkan proposal termasuk Aceh, hingga dalam resolusi kemarin kita tidak menanda tangani MoU dan tidak masuk dalam resolusi apapun,” aku Plt Rektor Universitas Jabal Gafur, Sigli itu. Makanya, kata Hasballah M Saad yang ditanya usai penutupan konferensi DMDI di Melaka, tawaran dari Presiden DMDI, Datok Seri Mohd Ali Rustam dalam kerjasama ekonomi, harus kita tangkap peluang bagus tersebut. “Kita akan usul pembentukan tim ekonomi, untuk menawarkan apa yang bisa ditangkap. Misalnya, kerjasama bentuk loan atau grean dan merumuskannya sebagai tindak lanjuti resolusi kemarin,” tukasnya. Langkah selanjutnya, kata Hasballah, pihaknya sudah siap untuk mengundang Biro Wanita dan Forum Pemuda DMDI, Aceh sebagai tuan rumah, walau pesertanya tidak sedunia. Tentang Finance House, katanya, pihaknya akan mengusulkan agar Pemerintah Aceh share ke bank DMDI. “Bank ini sangat prospektif.” Misalnya Pemerintah Aceh menanamkan modal sekitar Rp. 2 Milyar di Finance House DMDI. Keuntungannya, lanjut dia, kita bisa meminjam modal lebih besar dari share modal awal. Selain itu terbukanya jaringan perniagaan yang lebih luas. Malaka, lanjut dia, sudah sangat siap. Mereka, kini sudah membuka kedai Malaka di museum Aceh. Sebaliknya, dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BKPMD dan dinas lainnya belum pernah buat pameran di Malaka. “Mestinya SKPA harus pro aktif,” katanya. Dia akui, selama ini ada pengurus DMDI Aceh yang jabatannya sudah overload. Misalnya sekretaris DMDI, selain menjabat Asisten III, juga PLT Kadis Pendidikan Aceh. “Kita punya potensi bagus, punya SDM, tapi kita belum konsolidasi, sekretariat juga harus diseat up ulang,” katanya. Aldin Nl


Nusantara

WASPADA Senin 14 Desember 2009

3

Jangan Alihkan Kasus Century JAKARTA (Antara): Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Agnita Singedekane meminta agar kasus Bank Century tidak dialihkan ke hal-hal yang lain di luar pokok persoalan. “Saya khawatir arah penuntasan panitia angket DPR akan di distorsi oleh para aktor intelektual yang berada di balik bank century. Harusnya semua

pihak yang disebut terlibat dalam pusaran kasus century sejalan dengan tekad Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang telah berkomitmen akan berjihad memerangi korupsi,” kata Agnita di Jakarta, Minggu (13/12). Agnita yang juga kandidat doktor komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran mengatakan, penyelesaian kasus Bank

Perampok Nasabah Bank Ditembak Antara

WUJUDKAN KEADILAN PERIKANAN: Sejumlah nelayan berunjuk rasa menyambut Hari Nusantara 2009 di kawasan Bunderan Air Mancur Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (13/12). Mereka menuntut pemerintah untuk memastikan terpenuhinya hak-hak nelayan sebagai warga negara maupun hak-hak istimewa mereka sebagai nelayan tradisional, serta memberikan perlindungan maksimal atas wilayah perairan tradisionalnya.

Kasus Bank Century Belum Goyahkan Citra SBY JAKARTA (Antara): Direktur Eksekutif Lembaga Riset Indobarometer, M. Qodari mengatakan bahwa kasus skandal Bank Century yang sangat gencar diberitakan media massa dalam dua bulan terakhir ini dipersepsikan publik belum menggoyahkan citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Indobarometer menyampaikan hasil risetnya terhadap isi berita dari enam media massa itu dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (13/12), bahwa selama periode 28 November– 4 Desember 2009 ada 106 artikel yang memuat nama SBY dan Wapres Boediono berkaitan dengan kasus Bank Century. Surat kabar yang paling banyak menurunkan artikel tentang SBY antara lain Kompas (21,5 persen), Sindo (20,0 persen) dan Jurnas (18,5 persen). Ssedangkan surat kabar paling banyak menurunkan artikel tentang Boediono Sindo (41,5 persen), Rakyat Merdeka (22,0 persen) dan Jurnas (14,6 persen). Dari 65 artikel tentang SBY, sentimennya positif (50,8 persen), negatif (13,8 persen), positifnegatif (12,3 persen) dan netral (23,1 persen). Sedangkan dari atikel tentang Boediono, sentimen negatifnya positif (34,1 persen), negatif (39,0 persen), positif-negatif (12,2 persen) dan netral (14,6 persen). “Dari persentase sentimen media itu, tergambar jelas bahwa positif SBY masih lebih besar ketimbang negatifnya. Sedangkan Boediono lebih banyak persentase sentimen negatifnya ketimbang positifnya. Ini mungkin akan menjadi bahan kajian dan analisa kenapa sentimen negatif itu lebih banyak ke Boediono ketimbang ke SBY,” kata Qodari. Dia mencontohkan, dalam Seputar Indonesia artikel negatif SBY, antara lain, terkait sorotan LSM yang memandang bahwa kalangan Istana atau orang dekat SBY diduga menerima kucuran dana Century. Terkait itu, banyak pengamat menilai pernyataan SBY yang menginginkan kasus ini diusut tuntas belum diketahui hasilnya. Di Harian Rakyat Merdeka ada artikel negatif SBY terkait pandangan para pengamat ekonomi yang mengatakan bahwa kesalahan Boediono lebih besar dibanding Burhanudin Abdullah. Selain itu, BPK dalam temuannya memperlihatkan sudah jelas bahwa ada penyelewengan dana, dimana SBY seharusnya menonaktifkan Boedio-

no untuk memudahkan proses penyelesaian kasus Bank Century. Harian Republika mencatat artikel negatif SBY lebih pada kuatnya desakan agar SBY sebagai presiden mengeluarkan Perppu supaya Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan (PPATK) mau membuka data aliran dana Bank Century, termasuk siapa saja penerimanya. Berbeda dengan tiga harian nasional tadi, Kompas memuat artikel negatif SBY terkait dengan pandangan bahwa penegakan hukum di era SBY dipandang tidak adil. Para koruptor yang melakukan korupsi uang rakyat triliunan rupiah lebih ringan hukumannya dibanding dengan nenek Minah yang hanya mencuri tiga buah kakao. Sementara, artikel negatif Boediono tergambar dari hampir seluruh sampel koran nasional yang terkait dengan kuatnya desakan tuntutan Boediono dan Sri Mulyani untuk dinonaktifkan. Qodari menjelaskan, narasumber paling banyak dalam artikel tentang SBY dari kalangan pengamat (18,5 persen), penegak hukum (8,6 persen) dan politisi Partai Demokrat (8,0 persen). Sedangkan untuk Boediono ada pengamat (18,4 persen), anggota kabinet (9,2 persen ) dan LSM (6,9 persen). Menanggapi pertanyaan soal masih kuatnya citra SBY ketimbang Boediono dalam kasus Bank Century, Qodari mengatakan, ada dua alasan. Pertama, laporan BPK yang menggegerkan karena adanya indikasi pelanggaran pidana itu paling banyak menyebut nama Boediono dan Sri Mulyani sebagai pejabat yang disebutsebut diduga paling bertanggungjawab atas pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun ke Bank Century. Sementara, Presiden SBY saat itu tidak disebut-sebut karena sedang berada di luar negeri. Kedua, karena kemampuan komunikasi politik yang dibangun SBY dalam menyikapi kasus tersebut dinilai cukup tepat. Misalnya, dengan mengatakan dukungan terhadap pengungkapan dan penuntasan kasus Bank Century. Hal ini, menurut Qodari, dianggap sebagai ketegasan dan kesungguhan SBY dalam memberantas korupsi di Bank Century. Dan itu tercermin dari pernyataannya yang menyebutkan agar kasus tersebut menjadi terang benderang, tidak ada fitnah dan tidak ada rumor.

Dewan Syuro PKB Tak Satu Kata JAKARTA (Antara): Dewan Syuro DPP PKB tidak satu kata dalam menyosialisasikan hasil Rapat Konsultasi Nasional (Rakonas) Dewan Syuro yang digelar di Jakarta pada 5-6 Desember lalu. Wakil Ketua Dewan Syuro, Lily Chadijah Wahid di Jakarta, Sabtu, mengoreksi pernyataan Sekretaris Dewan Syuro Andi Muawiyah Ramly soal hasil Rakonas yang dinilainya “merendahkan” martabat Dewan Syuro. Sebelumnya, saat menyampaikan hasil Rakonas, Andi menyebutkan ada tiga keputusan penting, salah satunya adalah jajaran Dewan Syuro di seluruh daerah harus bekerja optimal mendukung Dewan Tanfidz sesuai dengan kedudukan, tugas, dan kewenangannya. “Istilah mendukung itu kan seolah-olah Dewan Syuro itu subordinasi Dewan Tanfidz,” kata adik kandung KH Abdurrahman Wahid

(Gus Dur) itu. Yang benar, kata Lily, Rakonas memutuskan optimalisasi kedudukan, tugas dan kewenangan Dewan Syuro PKB di seluruh tingkatan. Artinya, mengembalikan Dewan Syuro ke posisi yang sebenarnya sebagai pengendali kebijakan partai, mengingat selama ini partai terkesan lebih didominasi Dewan Tanfidz. Menurut Lily, pernyataan Andi terkesan untuk menyenangkan pribadi-pribadi yang duduk di jajaran Dewan Tanfidz. “Ini sebuah tindakan yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang sekretaris syuro yang seharusnya justru menjunjung tinggi harkat dan martabat dewan syuro,” katanya. Keputusan Rakornas lainnya, kata Lily, perlunya islah dengan seluruh stakeholder PKB berbasis NU, termasuk yang berada di bawah naungan Gus Dur.

15 Km Pantai Bengkulu Terancam Limbah Tambang BENGKULU (Antara): Pantai di Kota Bengkulu sepanjang 15 kilometer terancam terkena limbah dari tambang batu bara, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu Edi Nevian. “Saat ini 15 kilometer pantai mulai dari Pasir Putih hingga pantai Sungai Hitam mulai terancam pencemaran limbah batu bara,” katanya di Bengkulu, Minggu (13/12). Pantai yang sudah tercemar itu, kata dia, di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu dan Desa Pondok kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara. Pinggiran pantai hingga saat ini sudah tercemar limbah batu bara dan dikhawatirkan terus menjalar ke pantai lainnya. Limbah batu bara masuk ke pantai dibawa dari sungai Air Bengkulu, kemudian dibawa ketika hujan deras dan masuk ke pantai. Edi menambahkan, pencemaran sudah berlangsung cukup lama dan terus menyebar

ke pinggiran pantai dan sungai Air Bengkulu sudah tercemar hingga saat ini. “Pasir pantai dan air laut di dua lokasi itu menjadi kotor dan keruh setelah hujan serta ekosistem laut menjadi rusak,” ujarnya. Di sepanjang pinggiran pantai, terumbu karang sudah tertimbun batu bara dan nelayan kesulitan untuk mendapatkan ikan. Kondisi ini, seharusnya jangan dibiarkan terus berlarut dan perlu dilakukan upaya yang nyata agar ekosistem laut menjadi baik kembali. Upaya yang dilakukan agar limbah tidak menyebar ke pantai lainnya, sebagian masyarakat yang berada di sungai Air Bengkulu melakukan pengambilan batu bara. Hasil dari itu, limbah dijual ke penampung dengan harga yang cukup tinggi seharga Rp15.000 hingga Rp20.000 per karung. Pencemaran yang terjadi akibat di hulu sungai ada penambangan batu bara yang masih beroperasi dan kolam penampungan serta pencuciannya dianggap kurang optimal.

JAKARTA (Antara): Komplotan perampok yang biasa beraksi di wilayah Jakarta Utara, Minggu (13/12) ditangkap Satuan Reserse Polres Jakarta Utara, dan seorang di antaranya ditembak karena berusaha melarikan diri. Tiga dari sebelas perampok berhasil di tangkap. Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Adex Yudiswan, kawanan perampok itu sudah lima kali beraksi di wilayah Jakarta Utara. “Mereka merampok dengan sadis. Setiap korbannya selalu dibacok,” terang Adex. Salah satu perampok, Rusdi, terpaksa ditembak paha kanannya saat akan ditangkap di wilayah Bekasi. “Terpaksa ditembak kakinya saat akan ditangkap mencoba kabur,” kata Adex. Menurut catatan Polres Jakarta Utara, kawanan ini pernah merapok toko kelontong di Jl. Kebantenan V, RT 7/2, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, 12 Mei lalu. Dari tempat itu mereka merampok uang tunai sebesar Rp26.5 juta setelah mengancam korbannya dengan clurit dan golok. Kemudian mereka merampok di Jl. Karang Tengah RT 3/9, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara pada

16 Juli lalu. Korbannya dilukai dengan dibacok. Selanjutnya 20 Oktober lalu mereka merampok di Jalan Rorotan IX, RT 18/7, Jakarta Utara. Setelah mengancam korbannya, juga dengan clurit dan golok, mereka mendapatkan uang tunai Rp24 juta. Perampokan juga terjadi di Jl. Cemara, Lagoa, Koja. Korban yang dibuntuti pelaku, dipepet dengan sepeda motor dan uang tunai dalam kantong plastik berjumlah Rp40 juta dirampasnya. Polisi mengincar kawanan ini setelah dalam beberapa kasus perampokan, ciri-ciri pelaku selalu sama. Beberapa barang bukti yang diamankan polisi, Yamaha Yupiter MX B 6303 UJP, Satria F 150 warna abu-abu dengan nopol B 8321 FUC. Kemudian YamahaYupiter MX B 6144 FUC dan sebilah pisau serta clurit. Dari pengakuan ketiga pelaku, aksi itu bukan hanya dilakukan di wilayah Jakarta Utara, tetapi juga Jakarta Timur dengan sasaran toko emas. “Kalau korban dibacok, kemungkinan dia tidak akan lapor atau mencari kita,” kata Diman ketika ditanya mengenai aksinya yang kerap kali melukai korban.

Century hendaknya ditempuh dengan cara yang elegan tanpa mengaburkan fokus utama tujuan Panitia Angket DPR. “Seharusnya simpati kita semua kita letakkan pada korban bank century yakni nasib deposan kecil yang telah menaruh seluruh simpanannya. Jangan cederai rasa keadilan ‘wong cilik’,” kata Agnita. Saat ini, kasus Bank Century melebar menjadi konflik pribadi antara beberapa pihak dan juga masalah rekaman pembicaraan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Komisaris Bank Century Robert Tantular Sebelumnya, anggota

panitia angket kasus Bank Century, Bambang Soesatyo mengatakan, memiliki bukti rekaman percakapan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Komisaris Bank Century Robert Tantular yang mengkondisikan bantuan dana talangan ke bank tersebut. Namun Sri Mulyani membantah bertemu pemilik Bank Century Robert Tantular. “Saya tidak pernah melakukan komunikasi dalam bentuk apa pun, saya tidak pernah menelefon, tidak pernah ditelefon, saya tidak kenal, saya tidak pernah bertemu dengan seseorang bernama Robert Tantular,” katanya.

Sementara, Wapres Boediono sebelumnya menuturkan, dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) itu dirinya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani mengetahui kehadiran Robert Tantular, namun yang bersangkutan tidak hadir dalam rapat tersebut. Wapres mengemukakan, kehadiran Robert di lantai yang berlainan itu atas permintaan BI sebagai salah satu prosedur dalam pembahasan terkait Bank Century yang tengah bermasalah agar yang bersangkutan dapat memberikan pertanggungjawabannya.

Kapolri Didesak Umumkan Pengganti Wakapolri Tolak Yang Bermasalah JAKARTA (Waspada): Indonesia Police Watch (IPW ) mendesak Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri mengumumkan pengganti Wakapolri, Komisaris Jenderal Pol. Makbul Padmanegara, dan menolak keras penggantinya yang bermasalah. “Wakapolri Makbul Padmanegara akan pensiun 30 Desember 2009. Maka Kapolri harus mengumumkannya kepada masyarakat luas pengganti Makbul,” kata Ketua Presedium IPW, Neta S Pane di Jakarta, Minggu (13/12). Menurut Neta, kebijakan di era Kapolri sebelumnya, dalam kurun tiga bulan menjelang pensiun, pejabat Polri yang akan pensiun dimutasi dari jabatannya. “Ini tentu guna terwujudnya proses alih generasi, agar proses regenerasi berjalan

maksimal dan proses mutasi tidak sekonyong-konyong. Tapi kok sekarag tinggal dua minggu lagi tidak juga kunjung dilakukan Kapolri,” tanya Neta. IPW kata dia, berharap calon pengganti Makbul merupakan regenarasi yang bersih, dan sama sekali tidak tersangkut kasus baik pidana, HAM maupun pelanggaran lainnya.“Tentu saja sebagai regenerasi, pengganti Makbul harus dari bintang dua dan angkatan yang lebih muda,” katanya. Dengan tampilnya angkatan lebih muda sebut dia, akan mempercepat reformasi Polri. Mengenai sosok jenderal berpangkat Irjen yang layak menggantikan Makbul, Neta enggan membicarakannya. “Kita tidak bisa membicarakannya, ini meruapakan kewenangan Kapolri dan Wanjakti. Tapi kita

sebagai masyarakat meminta penganti Makbul berpangkat Irjen, angkatan muda dan tidak bermsalah,” ucapnya. Namun, dari berbagai informasi dihimpun wartawan, ada tiga orang berpangkat Inspektur Jenderal yang kuat menggantikan Makbul. Mereka, Irjen Pol. Wahyono yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Timor Pradopo (Kapolda Jawa Barat) dan Nanan Sukarna (Kadiv Humas Polri). Ketiga nama itu disebutkan, telah diajukan ke Wanjakti dan diketauhi ‘bersinar’. Namun banyak kalangan menyangsikan Nanan Sukarna yang dicopot sebagai Kapolda Sumut atas tragedi ‘maut’ demo provinsi Tapanuli, Sumatera Utara yang menewaskan Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat beberpa waktu lalu.(j02)


Luar Negeri

4

WASPADA Senin 14 Desember 2009

Rakyat Jepang Bersahabat Dengan AS Karena Obama TOKYO, Jepang (Antara/Kyodo-OANA): Sebanyak 78,9 persen rakyat Jepang mempunyai perasaan bersahabat dengan Amerika Serikat, demikian hasil jajak pendapat pemerintah. Hal tersebut menunjukkan persepsi positif terhadap Presiden Barack Obama yang naik ke tampuk pemerintahan pada awal tahun ini. Angka itu didasarkan atas survei yang dilakukan pada pertengahan dan akhir Oktober — sebelum hubungan Jepang dan AS terganggu karena isu kemana lapangan militer AS di Okinawa akan direlokasi. Seorang pejabat pemerintah Sabtu (12/12) menolak berkomentar mengenai apakah angka itu akan berubah jika survei dilakukan sekarang. Tetapidiamengatakan“minattinggirakyatterhadap Presiden Obama” tercermin dalam survei itu. Jumlah warga Jepang yang percaya hubungan negaranya dengan AS masih baik juga naik 12,9 poin jadi 81,8 persen. Sementara itu persentase responden yang merasa bersahabat dengan Korea Selatan naik enam poin jadi 63,1 persen dan persentase mereka yang merasa hubungan Jepang dan Korea Selatan baik naik 17 poin jadi 66,5 persen. Persespsi tentang hubungan Jepang dengan China juga membaik mungkin karena dialog-

dialog tingkat tinggi yang berlangsung setelah Perdana Menteri Yukio Hatoyama membentuk koalisi pemerintahan pada September. Hatoyama adalah pemimpin Partai Demokratik Jepang yang menyadari perubahan kekuasaan yang bersejarah itu. Tentang peran Jepang di PBB, sebanyak 29,4 persen respondedn mengatakan Jepang hendaknya berperan serta lebih banyak dalam misi-misi pemeliharaan perdamaian PBB dengan mengirimpersoniluntukmasyarakatinternasional naik 4,3 poin. Tetapi persentase warga yang berpikir bahwa Jepang sebaiknya aktif menawarkan kerja sama ekonomi kepada negara-negara berkembang turun untuk pertama kali dalam lima tahun jadi 26,8 persen. Ini mencerminkan situasi ekonomi yang kurang mengesankan, demikian pejabat itu. Kantor Kabinet Jepang mengadakan jajak pendapat tentang hubungan luar negeri, melibatkan 3.000 responden yang berusia 22 atau lebih di seluruh negeri, antara 15-25 Oktober. Sebanyak 1,850 orang atau 61,7 persen memberikan tanggapan sah. Survei itu dilakukan setiap tahun sejak 1975, kecuali pada 1976.

Mantan PM Thaksin Shinawatra Tiba Lagi Di Kamboja AKSI UNJUK RASA TUNTUT DIBERI HARI LIBUR

The Associated Press

Para pekerja asing di Taiwan melakukan aksi protes yang menuntut pemerintah Taiwan memberikan perlindungan UU Hari Libur pada para pekerja. Mereka mengadakan aksi tuntutannya itu Minggu (13/12) dalam satu aksi di Taipeh, Taiwan. Belum ada komentar dari para pejabat Taiwan tentang hal itu.

Pemerintah Filipina Tunduk Pada Tuntutan Pengacau AS Tidak Puas Dengan Usulan Nuklir Dari Iran WASHINGTON, AS (Antara/Xinhua-OANA) : Amerika Serikat tidak puas dengan tawaran Iran untuk menukar uranium yang diperkaya pada tingkat rendah dengan 20 persen uranium yang diperkaya di Pulau Kish di Iran selatan. Washington menyatakan tawaran itu “tidak konsisten” dengan rancangan rencana PBB, demikian laporan media setempat, di Washington, Sabtu (12/12). Seorang pejabat AS yang tak ingin disebutkan jatidirinya mengatakan tawaran Iran tersebut “tampaknya tak sejalan dengan” kesepakatan rancangan yang diusulkan oleh pengawas nuklir PBB, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki menyampaikan tawaran tersebut, Sabtu pagi, di Bahrain, dan mengatakan negara itu bersedia “menerima 400 kilogram uranium yang diperkaya 3,5 persen ke Pulau Kish dan menukarnya dengan jumlah yang sama dengan 20 persen jumlah tumpukan asli”. Proses tersebut akan dimulai “segera”, jika keenam negara besar —Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia serta Jerman— menyepakati tawaran itu, katanya. IAEA telah merancang kesepakatan yang menyerukan pengiriman sebagian besar uranium yang diperkaya pada tingkat rendah ke Rusia dan Prancis paling lambat pada akhir tahun ini. Uranium tersebut akan diproses jadi batang bahan bakar dengan kemurnian 20 persen. Uranium yang diperkaya pada tingkat yang lebih tinggi akan dikirimkembalikeIranuntukdimanfaatkandidalamreaktorpenelitian di Teheran buat pembuatan radioisotop medis. Iran menolak kesepakatan itu, dan menuntut pertukaran serentak antara uranium yang diperkaya pada tingkat rendah dan lebih tinggi di dalam negeri tersebut.

Denmark “Lihat Ancaman Bom” Di Dalam Minyak Goreng Prancis KOPENHAGEN, Denmark (Antara/AFP) : Satu kelompok Prancis yang menganjurkan pemanfaatan minyak goreng untuk menjalankan kendaraan malah menyaksikan bahan bakar barunya disita oleh polisiDenmark,yangberalasanminyakitu“dapatdigunakanmembuat bom” selama pembicaraan iklim Kopenhagen. Anggota perhimpunan Roule ma Frite (Roll on Fries) telah pergi ke ibu kota Denmark tersebut naik bus yang “bertenaga” minyak sayur bekas, tapi kepulangan mereka ke negara mereka kini tak jelas. “Polisi datang dan menyita minyak buat perjalanan kami pulang dengan alasan ‘minyak itu dapat digunakan membuat bom’,” kata koordinator kelompok tersebut, Gregory Gendre . Tiga mobil polisi menghentikan bus itu di dekat Departemen Lingkungan Hidup Denmark, Jumat, memeriksa identitas 20 penumpangnya dan kemudian menyita 17 jerigen yang berisi campuran minyak sayur dan bahan bakar diesel. Polisi juga menyita satu tangga.

* 47 Sandera Dibebaskan Setelah Ada Jaminan Takkan Tangkap Penyandera PROSPERIDAD, Filipina (AP/Antara/AFP): Kelompok bersenjata Minggu (13/12) membebaskan 47 sandera yang mereka sekap di satu persembunyiannya di hutan di selatan Filipina setelah perunding pemerintah setuju tidak akan menangkap para pelanggar hukum itu. Mereka dibebaskan dari tuduhanpenculikanatautuduhan pembunuhan sebelum peristiwa penyanderaan itu, demikian menurut sejumlah pejabat. Kemp penyandera di hutan terpencil telah dikepung oleh pasukan pemerintah dan para pepenembakmahir.WakilGubernurt Santiago Cane dari provinsi Agusan del Sur mengatakan para sandera ditinggalkan setelah menaiki dua truk tentara. Kelompok bersenjata itu — bekas milisi bersenjata pemerintah — kemudian menyerahkan senjata mereka, berupa senapan, granat dan amunisi. “Secara resmi dinyatakan semua sandera dibebaskan. Ya, akhirnya dibebaskan,”: kata Cane kepada para wartawan melalui pesan telefon selular. Nampak keletihan namun gembira setelah disekap selama tiga hari, para sandera yang kebanyakan laki-laki itu melambaikan tangan dan tersenyum kepada wartawan dan pasukan tentara yang menunggu di satu desa berlumpurdidekatkawasanmereka. Seluruhnya mengenakan pakaian baru berwarna putih yang diberi para pejabat pemerintah yang menyambut mereka.

Mereka akan dibawa ke satu rumah sakit di Prosperidad, ibukota Agusan del Sur, yang terletak kirakira 830 km di tenggara Manila, untuk menjalanu cek-up. Perjanjian tercapai Seorang jurubicara pemerintah mengatakan, para sandera itu akan dibebaskan Minggu pagi setelah ada perjanjian dengan para penculik. Namun hingga saatnya tidak ada gerakan dari pegunungan yang berhutan lebat tempat kelompok itu bersarang. Alfredo Plaza, seorang juru bicarapemerintahProvinsiAgusal del Sur mengatakan, para sandera akan dibebaskan Minggu malam, namun menolak menjelaskan apa alasan penundaan tersebut. Menurut para perwira polisi, wanita yang memimpin perundingan akan diganti karena dia secara pribadi mengenali para penyandera. Parakepalasukumulaimembahas cara-cara untuk membantu memecahkan situasi, kata mereka. Para penjabat juga mengatakan, 42 orang masih disandera. Empat lainnya dipekerjakan oleh orang-orang bersenjata itu, dan keliru kalau dihitung sebagai korban, kata mereka. Orang-orang bersenjata menahan 71 orang dari satu sekolah dasar dan perumahan-perumahan di dekatnya, di wilayah Mindanao yang tak taat kepada hukum Kamis, kurang dari tiga pekan setelah pembantaian di provinsi di dekatnya, yang memperosokkan negara Asia Tenggara itu ke dalam sorotan yang tidak baik, menjelang pemilihan presiden mendatang. Para penculik telah membebaskan 29 di antara para sandera. Wilayah Mindanao dikenal penuh bandit, gerilyawan komunis dan pejuang Islam. Keluargakeluarga setempat yang kuat

memelihara tentara-tentara pribadi dalam jumlah besar dan saling bermusuhan di kalangan mereka. Para perunding sebelumnya mengatakan, para penyanderamenuntutagarkasus pembunuhan yang dituduhkan terhadap mereka dicabut. Mereka juga minta polisi melucuti senjata lawannya dari suku yang sama, yang mereka musuhi.Perang antarsuku, yang dikenal dalam bahasa lokal sebagai“rido” sering terjadi di wilayah selatan. Hasil pengkajian yang dilakukan Asia Foundation dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat pada 2007, menemukan adanya lebih dari 1.200 suku yang bermusuhan di wilayah selatan sejak tahun 1930an. Sekitar 5.000 orang telah tewas danpuluhanribulainnyaterlantar akibatperangantarsukuitu.(m07)

Pejabat Intelijen Irak Tewas BAGHDAD, Irak (Antara/ AFP) : Seorang pejabat intelijen Irak ditembak mati dan sebuah bom di tepi jalan melukai tiga tentara AS dalam dua serangan terpisah di ibukota Irak, Baghdad, kata pejabat militer Amerika dan Irak. Kementerian Dalam Negeri Sabtu(12/12)mengatakansejumlahpriatakdikenalyangbersenjata dan berperlengkapan dengan peredam menewaskan seorang pejabat intelijen militer Irak saat ia berangkat bekerja di distrik Muthana di Baghdad. Militer AS mengatakan sebuah kendaraannya diserang di Baghdad baratlaut, sehingga melukai tiga tentara AS. Konvoi AS menghantam sebuah bom di tepi jalan di lingkungan Khadimiyah di Baghdad utara, menurut seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri, yang berbicara tanpa menyebut nama.

PHNOM PENH, Kamboja (AP): Tokoh pembangkang Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra Minggu (13/12) tiba lagi di Kamboha di mana dia bertemu dengan seorang pegawai perusahaan penerbangan Thailand yang didakwa melakukan kegiata mata-mata mengenai mantan pemimpin yang digulingkan tersebut. KunjunganThaksin,yangkeduakalinyadalam waktu kurang dari satu bulan itu, tentu untuk membuat kumatnya ketegangan antara dua negara bertetangga, Kamboja dan Thailand. Raja Kamboja Norodom Sihamoni memberikan amnesti kepada Siwarak Chothipong, 31, Jumat, tiga hari setelah dia dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena memata-matai Thaksin. Dia akan dibebaskan Senin. Thaksin segera dibawa dari bandara langsung menuju penjara Prey Sar, di mana Siwarak dipenjarakan. Beberapa stasiun radio lokal menga-

Blair Dukung Perang Irak, Sekalipun Tidak Miliki Senjata Pemusnah Massal LONDON, Inggeris (Antara/AFP): Inggris tetap mendukung serbuan ke Irak sekalipun negara itu mengetahui Saddam Hussein tak memiliki senjata pemusnah massal (WMD), kata mantan PM Inggris Tony Blair. Blair, yang dijadwalkan tampil di hadapan komisi resmi penyelidikan perang Irak, yang telah lama ditunggu, mengatakan London tentu menggunakan cara lain untuk mengabsahkan dukungannya bagi perang pimpinan AS 2003 guna mendepak presiden Irak itu. “Saya tetap berpendapat bahwa benar untuk menggulingkan dia. Tentu saja, anda harus menggunakan dan menyampaikan argumentasi yang berbeda, mengenai sifat ancaman tersebut,” kata Blair kepada BBC. “Saya benar-benar tak dapat memikirkan bahwa lebih baik kita bersama dia dan kedua putranya masih memegang jabatan tapi itu sungguh sulit,” tambah Blair, dalam komentar yang disiarkan sebelum program tersebut ditayangkan Minggu (13/12). Blair mengatakan, “Ada pendapat bahwa dia menjadi ancaman di wilayah itu, di antaranya pembuatan WMD adalah yang salah satu yang

di tanah dengan tangan ditaruh di belakang mereka sebelum membawa mereka pergi dengan menggunakan bus. Polisi menangkap 968 orang, termasuk 400 anggota kelompok militan dari seluruh Eropa yang dikenal sebagai Black Blocs. Sebanyak 150 orang dibebaskan setelah ditanyai. Demonstrasi juga diadakan diAustralia,IndonesiadanFilipina guna menuntut tindakan tegas oleh 194 negara yang berkumpul dalam konferensi Konvensi Kerngka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC). Pertemuan puncak tersebut dijadwalkan berakhir Jumat, dengan pertemuan lebih dari 110 kepala negara dan pemerintah gunamencapaikesepakatanyang mengikat negara ekonomi utama agar mengengkang buangan gas bahan bakar fosil yang memerangkap panas dan mengumpulkan ratusan miliar dolar AS buat

negara miskin yang sangat terpajan pada perubahan iklim. Connie Hedegaard, mantan menteri urusan iklim Denmark yangmemimpinpertemuanpuncak itu, mengatakan para pemimpin dunia boleh menentang tuntutan global. “Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menghimpun tekanan yang kita saksikan di seluruh dunia, dan kita juga telah menyaksikan penguraian hari ini di banyak ibukota,” kata Hedegaard. Namun banyak peserta mengeluh bahwa kemajuan sejauh ini terabaikan dan semangat dibuat keruh oleh saling tuding. Rancangan setebal tujuh halaman,yangdiajukanJumat,menghadapipenentangannyarissegera setelah disampaikan dari kalangan negara berkembang, negara ekonomi raksasa yang baru muncul, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Negara miskin menyatakan

rancangan tersebut gagal menyebutkan komitmen keuangan, sementara Amerika Serikat mengeluh rancangan tersebut gagal mengikat China dan negara ekonomi lain yang memiliki banyak warga dan berkembang cepat agar menyampaikan janji tegas mengenai buangang gas. Uni Eropa menyatakan rancangan itu tak menjangkau terlalu jauh untuk membatasi pemanasan sampai dua derajat Celsius, sasaran yang disahkan oleh banyak negara. “Kita berada dalam situasi yang membuat kita menyaksikan bahwa sejauh ini kita belum mencapai cukup banyak,” kata Andreas Carlgren, Menteri Lingkungan Hidup Swedia, yang saat ini memimpin Uni Eropa — yang memiliki 27 negara. Uni Eropa secara sepihak telah memutuskan untuk mengurangi buangan gas rumah kaca sebesar 20 persen mendekati tingkat 1990, dan telah mena-

warkan untuk menambahnya jadi 30 30 persen jika organisasi regional tersebut menemukan pemain utama lain yang bersedia melakukan upaya yang sebanding. Sehari sebelumnya ratusan demonstran di enam kota besar Kanada turun ke jalan, guna menuntut pemecahan masalah pemanasan global dari para pemimpin dunia yang menghadiri konferensi perubahan iklim di Kopenhagen. Sabtu, di Montreal, beberapa ratus pemrotes berkumpul di pusat kota dan menyeru pemerintah dunia untuk segera menyepakati perjanjian perubahan iklim. Mereka menyeru Kanada agar turut bergabung dalam upaya-upaya internasional tersebut. Sekitar 350 acara telah dijadwalkan pada akhir pekan ini di seluruh Kanada, untuk mendesak semua pemerintah di dunia melakukan tindakan guna mengatasi pemanasan global.

pasti, dan karena telah 12 tahun PBB bolak-balik menangani masalah ini, ia menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri, jadi itu lah sebabnya mengapa ia menjadi perhatian utama saya.” Blair, yang secara kontroversial saat itu mendukung Presiden AS GerogeW. Bush dalam serbuan Maret 2003 ke Irak, menerima tudingan bahwa keluarga orang yang tewas menyalahkan dia, tapi berkeras keluarga tentara dapat“menjadi bangga atas pengorbanan mereka”. “Anda tahu ada orang-tua yang merasa amat, sangat marah dan geram dan percaya perang itu tak layak,” katanya. Namun dia menambahkan, “Jugapentinguntukmengertibahwabanyakorang yang berada di Angkatan Bersenjata ... mereka seringkali ‘sangat bangga’ dengan apa yang anak mereka telah lakukan dan bangga dengan penyebab mereka bertempur ... .” Mantan perdana menteri tersebut juga menekankan pentingnya kepercayaan agamanya, dan menjelaskan mengapa ia tak pindah kepercayaan sampai dia melepaskan jabatan pada 2007.

Presiden Mugabe Terpilih Kembali Sebagai Pemimpin Zanu-PF HARARE, Zimbabwe (Antara/AFP) : Presiden ZimbabweRobertMugabeterpilihkembalisebagai pemimpin Front Persatuan-Patriotik Nasional Afrika (ZANU-PF) untuk lima tahun ke depan. Dia menyerukan para pendukungnya agar bekerja untuk menyelamatkan kehidupan partai tersebut. “Kita harus mulai bekerja untuk partai, jangan hanya untuk ego perorangan semata. Kita harus mulai mengorganisasikanrakyat kita untuk partai,” kata Mugabe kepada para pendukungnya pada hari penutupan kongres partai Sabtu (12/12). “Kita harus kembali menjadi yang terkuat, lebih baik dalam memfokuskan partai, siap mengalahkan musuh yang ingin membuat kita hancur,” katanya. Pemilihan itu menempatkan Mugabe pada posisi untuk siap mencalonkan diri pada pemilihan presiden mendatang, yang untuk sementara dijadwalkan pada 2013. Pada saat itu dia akan memasuki usia 89 tahun. Mugabe memimpin ZANU-PF, yang berkuasa

968 Ditangkap Saat Pertemuan Massal Iklim Di Kopenhagen KOPENHAGEN, Denmark (Antara/AFP) : Polisi menangkap hampir 1.000 orang di antara pelaku kerusuhan dalam pertemuan terbuka di Kopenhagen, Minggu (13/12), dengan tujuan menekan pertemuan puncak iklim PBB agar melakukan tindakan yang lebih keras. Puluhan ribu orang ikut dalam pawai tersebut ke pusat konferensi yang dijaga ketat, tempat para pemimpin negara besar berjuangmerancangkesepakatan guna memerangi pemanasan global.Pawailaindiselenggarakan di seluruh dunia dari Australia dan Lingkaran Atlantik. Sebagian besar pertemuan massa di Kopenhagen berjalan damai, tapi polisi turun-tangan ketika ratusan pemuda dengan berpakaian hitam melemparkan batu-bata dan memecah kaca jendela. Polisi anti-huru-hara mengepungpembuatkekacauan itu dan membuat mereka duduk

takan kira-kira 300 pasukan khusus dikerahkan di sepanjang jalan yang dilintasi iring-iringan kendaraan Thaksin dan di sekitar penjara. Thaksin melakukan pertemuan singkat dengan Siriwak, yang bertanya mengenai kesehatannya dan memerintahkannya untuk menghentikan tindakan memata-matai itu, demikian menurut pengacara terpidana Khieu Sambo. Thaksin, yang digulingkan dalam satu kudeta 2006, telah memainkan peran penting untuk memenangkan kebebasan pria tersebut dengan menyerukan PM Kamboja dan meminta agar dia diberikan pengampunan, demikian menurut jurubicara pemerintah Khieu Kanharith. Dakwaan itu diajukan menyusul keputusan Kamboja bulan lalu untuk mengangkat Thaksin, seorang buronan hukum Thailand, sebagai penasehat ekonomi khusus Kamboja.(m07)

Reuters

Para penari dari China menyajikan tarian seribu tangan Guanyin ketika dilakukan satu gladi untuk pertunjukan Dunhuang Flying Apsars di aula Sun Yat-sen Memorial di Taipeh, Taiwan, Minggu (13/12). Pertukaran budaya lintas selat menyajikan kebolehan mereka melalui satu festival yang akan diselenggarakan 12 dan 13 Desember.

di Zimbabwe sejak merdeka dari Inggris pada 1980. Ketika itu negara tersebut menerima kekuasaan dari para pembebas yang murah hati dari Rhodesia, yang dikuasai oleh bangsa kulit putih. Namun partai tersebut telah terbelah oleh pertikaian yang berkaitan dengan penggantian pemimpin. Pada Jumat lalu, Mugabe mengeluhkan bagaimana perbedaan-perbedaan itu mengancam partai, dan mengatakan bahwa pertikaian itu seperti “memakan diri sendiri”. Pada tahun ini, ZANU-PF dipaksa untuk bergabung dalam pemerintah persatuan dengan Gerakan Perubahan Demokratik (MDC), yang dipimpin oleh Perdana Menteri sekarang Morgan Tsvangirai, setelah gagal meraih suara mayoritas di parlemen dalam pemilu 2008. Partai tersebut juga mendapat banyak tantangan dalam pemilihan presiden yang berakhir ricuh.


Sport

5 Strategi Emas Beregu Putra

WASPADA Senin 14 Desember 2009

VIENTIANE (Waspada): Keputusan Indonesia menurunkan pasangan dadakan membuahkan hasil. Nova Widhyanto dan Muhammad Ahsan yang dipasangkan mendadak, ikut andil membuat Indonesia menang 3-1 atas Malaysia.

AP

REKOR SURYO: Sprinter andalan Indonesia Suryo Agung Wibowo (tengah) menjulurkan lidahnya setelah memenangkan final lari 100 meter putra SEA Games 2009 di Vientiane, Laos, Minggu (13/12). Selain memastikan medali emas, Suryo Agung pun berhasil mencatatkan rekor baru SEA Games dengan waktu 10.17 detik. Perak direbut sprinter Thailand W Sondee (10.30 detik) dan perunggu diraih sprinter Indonesia Fadlin (10.61 detik).

Pada partai final di Kompleks Olahraga Nasional Vientiane, Minggu (13/12), Nova langsung berteriak gembira ketika bola penempatannya di sisi kiri belakang lapangan lawan tidak terjangkau pemain Malaysia sehingga memastikan kemenangan telak 21-18, 21-17 atas pasangan M Fairuzizuan/M Zakry Abd Latif. Tunggal pertama Sony Dwi Kuncoro meraih angka pertama untuk Indonesia setelah berjuang tiga game untuk mengalahkan Muhammad Hafiz dengan skor 22-20, 14-21, 21-12. Malaysia sempat berhasil menyamakan kedudukan 1-1

ketika ganda pertama Koo Kien Kiet/Tan Bon Heong menaklukkan juara Olimpiade 2008 Beijing Markis Kido/Hendra Setiawan dengan skor 21-19, 2022, 10-21. Simon kembali membuat Indonesia unggul 2-1 berkat kemenangan dua game langsung atas Kuan Beng Hong 21-18, 2113. Indonesiapunmenampilkan kejutan pada ganda kedua karena menurunkan pasangan yang tidaklazim,yaituNovaWidhyanto dan Muhammad Ahsan. Nova yang bersamaVita Marissa meraih perak di Olimpiade 2008 Beijing, selama ini dikenal sebagaispesialisgandacampuran dantidakpernahbermainsebagai ganda putra, sementara M. Ahksan selama ini berpasangan dengan Bona Septiano. Denganmemasangpasangan tak lazim itu, pasangan Malaysia yang dilatih Rexy Mainaky tampak kaget karena tidak menduga perubahan yang dilakukan Indonesia. Pertandingan ganda putra tersebut juga menjadi persaingan kakak beradik karena ganda Indonesia dilatih oleh Richard

Mainaky yang tidak lain adalah kakak kandung Rexy. Usai pertandingan, Ahsan mengatakan bahwa ia selama ini sama sekali tidak pernah berpasangan dengan Nova, baik dalam latihan sekali pun. “Di Cipayung, saya dalam latihan sehari-hari pun tidak pernah berpasangan dengan Nova. Kita memang ingin memberikankejutan.Kalaulawantidak kaget, mungkin malah kita yang kaget,” kata Ahsan usai pertandingan. Manajer tim Jacob Rusdiyanto mengatakan bahwa ia sangat gembira dengan hasil tersebut, terutama dengan keberhasilan ganda dadakan tersebut. Ia juga memuji penampilan Nova yang ternyata bisa menjalankan tugas dengan baik. “Malaysia memang lebih diunggulkan dalam beregu putra ini, maka kita mencoba mengubahstrategidenganmenurunkan pasangan dadakan,” jelas Jacob. Pada awal pertandingan, pasangandadakantersebutbelum bisa menyesuaikan diri dengan baik karena Ahsan banyak melakukan kesalahan, terutama saat

berada di depan net. Akibatnya mereka sempat tertinggal jauh 4-11 sebelum secara perlahan mulai memperkecil selisih ketinggalan menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Mereka kemudian berhasil mengunci perolehan angka pasanganMalaysiatersebutuntuk merebut game pertama dengan skor 21-18. Pada game kedua, Nova/ Ahsan kembali tertinggal lebih dulu 0-4 kemudian berbalik unggul17-14.PasanganIndonesia tersebut mulai mendapat rasa percaya diri dan dengan mudah merebut set kedua 21-17 untuk memastikan emas pertama Indonesia dari cabang bulutangkis. Namun sukses beregu putra itu gagal diikuti beregu putri Indonesia. Bertemu Malaysia di final yang berlangsung pada hari yang sama, Maria Kristin cs hanya mendapatkan medali perak setelah kalah dengan skor 3-1 . Padahal di SEA Games 2007 lalu, tim bulutangkis Indonesia berhasil menyapu bersih seluruh tujuh emas yang diperebutkan. (h01/ant)

Ryan, Tonton Kuasai ITT 50km VIENTIANE (Waspada): Atlet balap sepeda putra Indonesia Ryan Ariehaan menghalau tekananpsikologisdenganmeraih medali emas pada nomor final Individual Time Trial (ITT) 50km disepanjangjalanrayaThatluang, Vientiane, Minggu (13/12). Ryan mencatat waktu tercepat dengan 1 jam 1:58 menit. NomorinidikuasaiIndonesia,setelah Tonton Susanto merebut medali perak hanya terpaut 12 detik dari Ryan. Perunggu dikantongi pembalap Vietnam, Cong Hleu Mai dengan waktu 1 jam 2:19 menit. “Start terdepan tidak cukup menguntungkan. Posisi saya

berada di bawah tekanan lawan. Sebaliknya saya tidak bisa memperhitungkancatatanwaktu pembalap lain.Tapi itu justru jadi pemicu saya untuk semaksimal mungkin bisa mencatat waktu terbaik,” jelas Ryan. Ryanmenyatakantreklomba dan kondisi cuaca cukup mendukung penampilanya. Bahkan iklimdiLaoslebihbaikketimbang di Subang, lokasi dilangsungkannya pelatnas. “Treknya licin dan membuat saya nyaman. Cuaca pun sangat mendukung.Terpaan angin tidak menjadi kendala dalam memacu kecepatan,” jelas Ryan.

Selain nomor ITT, Ryan juga akan diterjunkan pada nomor

road race, Senin (14/12/2009). Dia mengaku siap bila diminta pelatih menjadi andalan. “Turun atau tidaknya saya di nomor road race, ya tergantung pelatih. Yang jelas, saya merasa cukup siap kembali turun di nomor tersebut,” ujar peraih medali emas road race pada SEA Games lalu itu. Dua pembalap putri Indonesia Nurhayati dan Santia Tri Kusuma gagal mempersembahkan medali setelah hanya mencatat total waktu terbaik keempatdankelima.Medaliemas diraihatletThailand,Chapakoom Monrudee. (okz)

Perak Pertama Wushu Della/Sari Sumbang Perak

VIENTIANE (Antara): Hari pertama pertandingan wushu SEA Games XXV di Laos, dua atlet Indonesia Aldi Lukman/Johannes Bie mempersembahkan satu medali perak dari nomor dulian putra, Minggu (13/12). Dalam pertandingan yang digelar di gedung Lao ITECC,Vientiane, medali emas diraih tim tuan rumah Laos dan perunggu disabet Brunei dan Malaysia. “Ini hasil pembukaan yang lumayan mendapat satu medali perak, tapi kami akan berjuang untuk melengkapi target dua medali emas,” kata manajer tim wushu Eisen Gauw seusai pertandingan. Menurutnya, wushu Indonesia mentargetkan medaliemaslewatLindswellyangakanturundinomor Taijiquans/TaijijiandanSusyanaTjhandiChangquans/ Sanshou. “Lindswell dan Susyana saya harap bisa persembahkan emas bagi Indonesia,” tambahnya. UsaipertandinnganAldiLukmanmengakukurang puas atas hasil perak ini. “Kami seharusnya bisa emas, tapi ya itu tadi di nomor yang terukur ini tuan rumah pasti mengambil keuntungan,” ucap atlet yang juga merebut medali perak pada event Martial Art di Thailand April lalu itu.

VIENTIANE (Antara): Menyusul sukses Husaini dan Akhmad Sukran, dua peloncat indah putri Indonesia Della Dinasari dan Sari Ambarwati tidak mau ketinggalan. Della/Sari menyumbangkan satu medali perak bagi kontingen Merah Putihdarinomorpapansinkro10mputri di SEA Games XXV Laos, Minggu (13/ 12), setelah mengumpulkan total angka 252,21 di kolam renang komplek olahraga nasional di Vientiane. Pasangan Malaysia MunYee Leong/ Pandelela Rinong Pamg meraih emas dengan nilai 300,84, dan perunggu diperoleh pasangan Thailand Sukruthai Tommaros/Sutteenuch Putsadee dengan nilai 225,42. “Meski cuma perak, sebagai pendatang baru, atlet kami saya lihat tampil cukup bagus, hanya saja secara teknik loncat perlu sedikit dipoles,” kata

pelatih loncat indah Harly Ramayani seusai lomba. “Saya yakin untuk SEA Games 2011 di Indonesia nanti mereka akan semakin siap, dan paling tidak pengganti atlet yang telah mundur Shenny (Ratna Amelia) sudah ada,” tambahnya. Sebelumnya, Husaini Noor dan Akhmad Sukran Jamjami meraih perunggu dari nomor papan sinkro 3 meter putra. Duet Malaysia Lomas Bryan Nickson/Yeoh Ken Nee meraih medali emas dengan nilai 406,32, dan perak direbut pasangan Filipina Carog Nino/ Domenios Zardo dengan 366,96. Husaini/Akhmad dapat perunggu dengan mengumpulkan total angka 336,69. “Di nomor ini memang tidak kami targetkan untuk emas, tapi kami lihat atlet kami tampil cukup bagus, namun lawan memang lebih bagus lagi,” ucap Harly Ramayani.

Menegpora Antar Jenazah Lukmanul JAKARTA (Antara): Menegpora Andi Mallarangeng mengantarkan dan menyerahkan jenazah wartawan Harian Republika Lukmanul Hakim kepada pimpinanperusahaanmediatersebut yang kemudian diteruskan ke pihakkeluargadiBandaraSoekarno Hatta, Minggu (13/12) siang. Kedatangan jenazah di ruang kargo PT Angkasa Pura didahului kedatangan Menegpora pada pukul 12.10WIB. Jenazah kemudian tiba di tempat upacara penyerahan pada pukul 12.25 dengan mobil ambulans dari Yayasan Bunga Kemboja. Sekitar 300 penjemput terdiri atas sanak keluarga, pimpinan dan karyawan Harian Republika, para kerabat dan puluhan wartawan media cetak dan elektronik Ibukota termasuk mantan Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar hadir di tempat upacara

yang berlangsung khidmat. Setelah didahului kata sambutandariPemredRepublika Ichwanul Kirom Mashuri, Agum Gumelar dan Andi Mallarangeng, pukul12.33dilakukanpenyerahan jenazah kepada pimpinan PT Republika Media Mandiri yang diwakili Wapemred Nasihin MashadidampingiWakilDirektur Utama Daniel Wawengkang. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Lukmanul Hakim kelahiran Semarang 2 September 1969 meninggal dunia saat menjalankan tugaspeliputandiLaospadaJumat (11/12) pukul 16.45. Almarhum yang merupakan anak tertua dari empat bersaudara meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih bersekolah di kelas 4 SD di Duren Seribu 04 Depok dan kelas B Taman Kanak-kanak Sentra Mulia Depok.

Menurut adik kandung almarhum Abdul Haq yang juga tinggal di Jakarta, jenazah akan langsung di bawa ke Purwokerto untuk dimakamkan di kampung halaman istrinya di Desa Panembangan Cilongok Purwokerto setiba di sana. Dua adik almarhum lainnya Indah Tri Arifah dan Catur Suci Amalia yang semuanya telah berkeluarga selama ini tinggal di Semarang. Almarhum sendiri selama ini tinggal di Perumahan BSI SawanganBlokIIID/45,Pengasinan Sawangan, Depok, Jawa Barat. Andi Mallarangeng dalam sambutannya mengatakan kepergian almarhum telah mendorong semangat seluruh kontingen Indonesia untuk terus berjuang mengangkat harkat dan martabat bangsa di arena SEA Games XXV. “Selaku seorang wartawan,

almarhum adalah juga merupakan anggota kontingen Merah Putih. Kepergian almarhum memberikan arti bahwa ada sesuatu yang jauh lebih mahal dan lebih berarti dari sekedar medali emas,” ujar Andi. Atas nama pemerintah, Andi mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam. Andi mengungkapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala bantuan yang telah diberikan Kedutaan Besar dan warga Indonesia yang berada di Laos dan pihak KBRI di Bangkok Thailand yang ikut mengurus jenazah saat transit di Bangkok. Usai mengantar jenazah, Menpora Andi Mallarangeng akan kembali ke Laos untuk berikandukunganbagikontingen dan harus hadir dalam acara penerimaan bendera selaku tuan rumah SEA Games tahun 2011.

Aceh Singkil Juara Umum Tarung Derajat LHOKSEUMAWE ( Waspada): Pengcab Kodrat Aceh Singkil memastikan diri sebagai juara umum Kejuaraan Daerah Tarung Derajat II, Minggu (13/ 12), di GOR Unimal, Lhokseumawe. Aceh Singkil menjadi juara umumsetelahmenyabet3medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Atas keberhasilannya itu, kontingen Pengcab Kodrat Aceh Singkil berhak memboyong trofi Dan Satbrimobda Polda Aceh yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pengprov Kodrat Aceh Drs Nuzuli MS didampingi sang guru GH Achmad Dradjat. Tiga medali emas yang diraih kontingen Kodrat Aceh Singkil masing-masingdipersembahkan Ardianto yang turun di kelas 48 kg ke bawah, Madya H (kelas 61,1 - 64 kg) dan petarung putri Chasanatun yang turun di kelas 52 kg ke bawah. Kontingen Pengcab Kodrat BandaAcehyangtahunlalutampil

sebagai juara umum, kali ini gagal dan hanya mampu menduduki peringkat kedua dengan perolehan1medaliemasdan4perak. Kejutan justru ditunjukkan Pengcab Kodrat Pidie Jaya. Sebagai pengcab termuda di Aceh, Pidie Jaya berhasil merebut medali emas dari nomor Seni Gerak Tarung (Getar) seusai mengungguli Banda Aceh dan Aceh Singkil. “Saya minta maaf karena kontingen Banda Aceh gagal mempertahankan gelar juara umum. Namun, saya berjanji gelar tersebut akan kita rebut kembali dari tangan Aceh Singkil pada Porprov XI Aceh tahun depan,” ungkapManajerTimBandaAceh, Drs T Armansyah. Kejurda resmi ditutup Walikota Lhokseumawe Munir Usman dan disaksikan Kapolres Aceh Utara AKBP Herman Sikumbang, Ketua Pengprov

Kodrat Aceh Drs Nuzuli MS serta undangan lainnya. Acara penutupan juga diisi dengan pencerahan (tausiyah) dari Sang Guru Drs. GH. Achmad Dradjatataulebihdikenaldengan sebutan Aa Boxer. Dalam kesempatan itu, Aa Boxer menjelaskan hakekat olahraga tarung derajat serta jurus sebenarnya. (b07) Hasil lengkap Kejurda Tarung Derajat II: Kelas 48 kg ke bawah: Ardianto (Aceh Singkil), Romi AS (Banda Aceh), Mukhlis (Aceh Timur) dan Ade Dwi (Bener Meriah) Kelas 49,1 - 52 kg: Zul Fitra (Aceh Besar), Edi Susanto (Aceh Tengah),Abdullah(PidieJaya)dan Lukman (Aceh Timur) Kelas 52,1-55 kg: Ali Hasyimi (Aceh Utara), Kamarul Huda (Bener Meriah), Deden Hendro (Simeulue) dan Hermansyah (Aceh Singkil)

Kelas 55,1-58 kg: Bintang (Banda Aceh), Zulkifli (Aceh Tengah), Ramadhani (Pidie Jaya) dan Rudi R (Aceh Utara) Kelas 58,1-61 kg: Al Haris (Gayo Lues), Suhermansyah (Aceh Singkil), Andi (Nagan Raya) dan Ikhwan Fitra (Aceh Tengah) Kelas 61,1-64 kg: Madya H (Aceh Singkil), Edi Marna (Banda Aceh),Basri(KotaLhokseumawe) dan M Syuaib (Aceh Tamiang) Kelas 64,1-67 kg: Andri (Aceh Tamiang), Maskur (Banda Aceh), Darlis (Aceh Singkil) dan T Julianda (Lhokseumawe) Kelas 67.1-70 kg: Marwandi (Lhokseumawe), Mudahan (AcehTengah) dan Ramzi A (Aceh Besar) Kelas53kgputri:Chasanatun (Aceh Singkil), Linda A (Aceh Besar), Rahima (Aceh Tengah) dan Resika (Aceh Jaya) Nomor Seni Gerak Tarung (Getar): Pidie Jaya, Banda Aceh dan Aceh Singkil

Antara

EMAS BULUTANGKIS. Tim beregu putra Indonesia pamer medali emas seusai laga final beregu putra SEA Games XXV Laos melawan tim beregu Malaysia di Hall Bulutangkis National Sports Complex,Vientiane, Laos, Minggu (13/12). Indonesia sukses menundukkan Malaysia 3-1.


Sport

6

WASPADA Senin 14 Desember 2009

Pepe Korban Sukses Real MADRID (Waspada): Pepe jadi korban sukses Real Madrid mengatasi Valencia 32 dalam duel La Liga Primera di Stadion Mestalla, Minggu (13/12) pagi WIB. Bek asal Portugal itu mengalami cedera lutut yang parah, sehingga terpaksa ditandu keluar danlangsungdigantikanEzequiel Garay menit 45. MenurutGoal,diagnosisawal mengatakan lutut Pepe mengalami kehancuran. Cedera itu diperkirakan membuat Pepe absen membela Los Galacticos setidaknya selama tiga bulan ke depan. Garay yang menggantikan Pepe sebelum turun minum, justruikutmencetakangkakemenangan jelang bubaran pertandingan. “Ini merupakan kemenangan penting melawan salah satu sainganutamakami,”katabintang kemenangan El Real, Gonzalo Higuain. Tanpa diperkuat superstar Portugal Cristiano Ronaldo dan bintang Brazil Ricardo Kaka, Higuain muncul sebagai pahlawan dengan mencetak dua gol ke gawang Valencia. Higuainmemecahkebekuan angkamenit54,setelahmendapat umpan dari Karim Benzema. Pencetak gol terbanyak liga David Villa menyamakan angka melalui golnya yang ke-12 musim ini, ketika duel berlangsung sekitar satu jam. Berselang lima menit, Marcelo membangun serangan untuk Higuian yang mencetak gol lagi buat Los Blancos. Pemain pengganti Valencia Joaquin Sanchez membuat angka menjadi 2-2 menit 80. Bek pengganti Garay lantas memastikan tim

AP

Bek Real Madrid Pepe terpaksa ditandu keluar lapangan di Stadion Mestalla, Valencia, Minggu (13/12) pagi WIB. tamu tiga menit setelah gol Joaquin. Penalti Ibrahimovic Sebelumnya di Camp Nou, Barcelona memastikan tetap berada di puncak klasemen dengan simpanan 39 poin pasca menaklukkan Espanyol 1-0 lewat gol tunggal Zlatan Ibrahimovic. El Barca tetap lima angka di atas Real yang diuntungkan sisa satu pertandingan. Minus bintang Argentina

Lionel Messi yang cedera ketika menaklukkan Dynamo Kiev di Liga Champions, Rabu lalu, satusatunya gol Barca berasal dari titik putih oleh Ibrahimovic menit 39. Penalti itu sebenarnya diragukan, namun kapten Barca CarlesPuyolmengakutidakpeduli sekaligus menegaskan yang penting hasil akhir.“Pada pertandingan seperti ini, hal paling penting adalah mendapat tiga poin penting,” papar Puyol

kepada Marca. “Kami tahu mereka (Espanyol) akan datang dengan usaha maksimaldanmenyulitkankami. Memang kami tidak sempurna, tapi kami bekerja keras untuk menang,” tambah si Rambut Keriwil. Pada pertandingan lainnya, Sabtu (Minggu WIB), Real Zaragoza tetap terpuruk di papan bawah setelah dipecundangi tamunya Athletic Bilbao 1-2. (h01/goal/rtr/ap)

Takluk, MU Salahkan Waktu LONDON ( Waspada): Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menyalahkan kurangnyatambahanwaktuyang diberikanwasitsebagaipenyebab kekalahan 0-1 pasukannya atas Aston Villa di Liga Premier. “Jujur saja, penentuan tambahan waktu harusnya dilepaskan dari tangan wasit. Itu saja yang ingin saya sampaikan,” beber Sir Fergie kepada ESPN, yang dikutip Minggu (13/12). “Ada dua kali penghentian pertandingan yang memakan waktu 2 menit dan 20 detik. Ada juga lima pergantian pemain dan mereka hanya memberikan tambahan waktu 3 menit,” sesalnya lagi. MU takluk markasnya, Stadion OldTrafford, Sabtu (Minggu WIB), lewat gol tunggal Gabriel Agbonlahor. Akibat sedikitnya masa injury time yang diberikan wasit Martin Akitson, menurut Ferguson, serangan beruntun The Red Devils gagal menuai hasil. “Di babak kedua, saya pikir kami layak dapat sesuatu. Sedangkan di babak pertama, Villa tampil luar biasa meski kami sama-sama punya peluang mencetak gol,” tutur Sir Fergie. “Ini merupakan pertandingan yang sangat terbuka. Di babak

AP

kedua, kami mampu menekan mereka dan memiliki banyak kesempatan. Sayang, ini bukan harinyakamiuntukmengalahkan mereka,” tambahnya. Setan Merah pun harus menguburambisinyamenggusur Chelsea dari puncak klasemen

Liga Premier. Chelsea sendiri sebelumnya telah ditahan Everton 3-3 di Stamford Bridge London. “Kami sudah mencoba, tapi saya rasa kami tidak sabaran dan gagal memanfaatkan kesempatan. Itulah mengapa kami bisa kalah,” ungkap bek MU Nemanja

Vidic. “Kami sangat kecewa. Punya pertandingan di kandang dan kesempatan berbagi posisi pertama dengan Chelsea, tapi kami gagal,” ujarnya lagi. MU pun masih terbelenggu dengan poin 34, sedangkanVilla

Marseille Bangkit Dari Keterpurukan PARIS (Waspada): Olympique Marseille bangkit kembali setelah kandas di Liga Champions dengan mengalahkan Boulogne 2-0 sekaligus naik ke urutan kedua klasemen Ligue 1, Sabtu (Minggu WIB). Bek Marseille Gabriel Heinze asal Argentina mencetak gol pembuka tiga menit setelah turun minum di Stade Velodrome, ketika mendapat bola dari tendangan bebas Benoit Cheyrou. Bek Nigeria Taye Taiwo

Hasil Sabtu (Minggu WIB): AS Nancy vs St Rennes 1-2 FC Lorient vs Auxerre 0-0 Le Mans vs Valenciennes 2-1 Marseille vs Boulogne 2-0 Racing Lens vs Nice 2-0 menggandakan gol tuan rumah enam menit kemudian lewat tendangan penalti, setelah Lucho Gonzalez dijatuhkan. Hasil ini menggembirakan penonton mereka, setelah Marseille sebelumnya terpuruk di posisi ketiga Grup C Liga

Champions. “Tidak mudah melawan tim yang bertahan amat ketat. Namun pemain mampu melakukannya dan kami mendapat angka penuh,” ucap pelatih Marseille Didier Deschamps. Pada partai lainnya, Lorient dan AJ Auxerre bermain imbang 0-0 hingga naik ke urutan lima dan empat dengan angka 26. Valenciennes turun ke urutan tujuh setelah kalah 1-2 atas tim papan bawah Le Mans. Anthony Le Tallec

membuat angka kemenangan Le Mans, yang akhirnya bermain dengan 10 orang setelah Modibo Maiga dikeluarkan dari lapangan pada menit akhir. Stade Rennes naik ke urutan enam dengan kemenangan 2-1 di Nancy. Pemain Lens Kanga Akale mencetak satu gol dan membangun serangan untuk gol kedua, saat membantu timnya naik dari zona degredasi setelah menang 2-0 di kandang OBL Nice. (h01/ ant/rtr/uefa)

BERLIN (Waspada): Pelatih FC Schalke 04 Felix Magath mengaku, sukses pasukannya menghentikan rekor tak terkalahkan Werder Bremen dalam 23 laga, sifatnya berbau keberuntungan saja. “Kemenangan ini berbau keberuntungan, karena lawan kami tidak tampil dalam kapasitas terbaiknya,” ungkap Magath seperti dikutip dari AP, Minggu (13/12). Dalam duel diWesserstadion tersebut,The Royal Blues mampu menaklukkan tuan rumah Bremen2-0.“Kamipunyamasalahkecildibabak pertama, karena kami terlalu memaksakan peluang.Tapi anak-anak bermain baik di babak kedua,” ucap Magath. Bremen maupun Schalke bermain terlalu hati-hati sepanjang babak pertama. Tuan rumah lebih agresif, sedangkan tim tamu hanya mengandalkan serangan balik. Peta permainan berubah drastis pada babak kedua. Hanya dua menit setelah turun minum,strikerSchalkeKevinKuranyimemecah kebuntuan dengan menghancurkan jebakan offside Bremen untuk memaksimalkan umpan terobosan Lewis Holtby. Itu gol kedelapan Kuranyi, yang sedang berjuang agar dibawa Jerman ke Piala Dunia 2010. Kuranyi pula yang memberi andil atas gol kedua Royal Blues dengan memberi umpan kepada pemain pengganti Jan Moravek menit 72. Tambahan tiga poin membuat Schalke menggeser lagi Bayern Munich dari posisi kedua klasemen Bundesliga dengan perbedaan satu

poin. Bayern sebelumnya membantai tuan rumah VfL Bochum 5-1, lewat gol-gol dari Mario Gomez, Ivica Olic, Danijel Pranjic, dan bunuh diri Mergim Mavraj. “Rasanya sulit untuk tetap fokus setelah kami menang dalam pertandingan (Liga Champions) atas Juventus. Tetapi para pemain melakukannya dengan baik,” papar pelatih Bayern Louis van Gaal. “Sulit untuk menciptakan hal seperti ini. Tapi kami sebelumnya sudah melakukannya ketika menang 4-1 diTurin dan 5-1 di Bochum, ini membuat lega,” tambah arsitek asal Belanda tersebut. (h01/ap/dpa) Klasemen Bundesliga Leverkusen 16 8 8 0 32-11 32 FC Schalke 16 9 4 3 25-13 31 Bayern Munich 16 8 6 2 29-13 30 Werder Bremen 16 7 7 2 31-14 28 Hamburg SV 16 7 7 2 32-18 28 Hoffenheim 16 7 4 5 26-14 25 B Dortmund 15 6 6 3 19-16 24 VfL Wolfsburg 15 6 5 4 29-27 23 FSV Mainz 15 6 5 4 20-20 23 E Frankfurt 16 6 5 5 20-22 23 M’Gladbach 16 6 3 7 22-26 21 Freiburg 16 5 3 8 19-32 18 Hanover 16 4 5 7 19-24 17 FC Koeln 16 3 6 7 7-15 15 VfL Bochum 16 3 4 9 15-31 13 Stuttgart 15 2 6 7 12-21 12 Nuremberg 16 3 3 10 12-29 12 Hertha Berlin 16 1 3 12 11-34 6

Klasemen Liga Primera Barcelona 15 12 3 0 36- 9 39 Real Madrid 14 11 1 2 34-13 34 Valencia 14 8 4 2 27-16 28 Sevilla 13 8 3 2 24-11 27 Deportivo 13 8 1 4 18-15 25 Mallorca 13 7 3 3 26-16 24 Ath Bilbao 14 7 2 5 19-18 23 S Gijon 13 5 5 3 14-12 20 Getafe 13 6 0 7 21-20 18 Osasuna 13 4 4 5 14-16 16 Villarreal 13 4 3 6 20-18 15 Tenerife 13 4 2 7 13-25 14 Atl Madrid 13 3 4 6 19-24 13 Espanyol 14 3 4 7 8-21 13 Valladolid 13 2 6 5 19-24 12 Almeria 13 3 3 7 14-23 12 Zaragoza 14 3 3 8 17-29 12 Santander 13 2 4 7 14-21 10 Malaga 13 1 5 7 14-19 8 Xerez 14 1 4 9 4-25 7 AP

Sabtu, 12 Desember: Birmingham vs West Ham 1-0 Bolton vs Manchester City 3-3 Burnley vs Fulham 1-1 Chelsea vs Everton 3-3 Hull City vs Blackburn 0-0 Man United vs Aston Villa 0-1 Stoke City vs Wigan Ath 2-2 Sunderland vs Portsmouth 1-1 Tottenham vs Wolves 0-1

Sundulan bomber Aston Villa Gabriel Agbonlahor membobol gawang MU yang dikawal kiper Tomasz Kuszczak di Old Trafford, Manchester, Sabtu (Minggu WIB).

Bau Keberuntungan Schalke

Bek Bremen Sebastian Boenisch (kiri) bertarung seru dengan striker Schalke Kevin Kuranyi di Stadion Weser, Sabtu (Minggu WIB).

Atlante Lawan Semifinal Barca

Klasemen Liga Premier Chelsea 16 12 1 3 40-13 37 Man United 16 11 1 4 34-14 34 Aston Villa 16 8 5 3 26-14 29 Arsenal 14 9 1 4 38-18 28 Tottenham 16 8 3 5 35-22 27 Man City 15 6 8 1 29-21 26 Liverpool 15 7 3 5 31-20 24 Birmingham 16 7 3 6 16-16 24 Fulham 16 6 5 5 20-17 23 Sunderland 16 6 3 7 22-22 21 Stoke City 16 5 6 5 15-19 21 Blackburn 16 5 4 7 16-28 19 Burnley 16 5 3 8 20-34 18 Wigan Ath 16 5 3 8 19-36 18 Everton 16 4 5 7 22-30 17 Hull City 17 4 5 8 17-34 17 Wolves 16 4 4 8 15-28 16 West Ham 16 3 5 8 24-31 14 Bolton 15 3 4 8 20-32 13 Portsmouth 16 3 2 11 14-24 11 menerobos posisi ketiga dengan koleksi angka 29. “Mereka (Villa) tim yang sangat sulit dilawan. Mereka mendekati Anda dan berjuang habis-habisan untuk bola,” puji Vidic. (h01/vvn/espn/uefa)

AP

Bek Auckland Adam Dickinson berusaha menghentikan serangan striker Atlante Rafael Marquez di Abu Dhabi, Uni Emirat, Sabtu (Minggu WIB).

ABU DHABI (Waspada): Juara kawasan Concacaf, Atlante Meksiko, menjadi lawan juara Eropa Barcelona pada semifinal Piala Dunia Antarklub, setelah mengempaskan Auckland City 3-0 di Abu Dhabi, Uni Emirat, Sabtu (Minggu WIB). Atlante akan menjajal Barca, Rabu (16/12), sehari setelah juara Asia Pohang Steelers menjalani ujian dari raja Amerika Selatan, Estudiantes, pada semifinal lainnya. Auckland yang pada laga pertama menyisihkan tuan rumah Al Ahli, gagal menandingi kekuatanAtlanteDiStadionZayed Sports City. Menit 36 Daniel Arreloa membawa Atlante unggul dan gelandang Christian Bermudez menggandakan keunggulan timnya menit 69. Auckland memiliki peluang emas sebanyak dua kali di babak kedua, tapi usaha Chad Coombes dan Adam McGeorge berhasil dihadang kiper Federico Vilar. Atlante kemudian menutup laga menjadi 3-0 setelah pemain pengganti Lucas Silva mencetak gol pamungkas pada injury time. (bb/rtr)

Klasemen Ligue 1: Bordeaux Marseille Montpellier Auxerre Lorient Rennes Valenciennes Lyon Lille Toulouse Paris SG Monaco Rc Lens AS Nancy Nice Sochaux St Etienne Le Mans Boulogne Grenoble

15 10 1 4 24-10 31 15 8 4 3 28-17 28 14 8 3 3 23-17 27 16 8 3 5 16-14 27 16 7 5 4 24-14 26 16 7 5 4 23-15 26 16 8 2 6 28-23 26 15 7 5 3 27-22 26 16 7 4 5 26-19 25 16 7 3 6 17-12 24 15 6 4 5 23-16 22 14 7 1 6 17-16 22 16 6 3 7 17-23 21 16 6 2 8 22-25 20 16 6 2 8 17-27 20 15 6 1 8 14-21 19 16 4 3 9 11-22 15 16 3 3 10 15-24 12 16 3 3 10 13-31 12 15 1 3 11 9-26 6

AP

Wasit Alexandre Castro memberikan kartu merah kepada bek Boulogne Olubayo Adefemi (kanan) yang melakukan pelanggaran terhadap striker Marseille Hatem Ben Arfa, Sabtu (Minggu WIB).


Sport

WASPADA Senin 14 Desember 2009

7

Persiraja Tanpa 3 Pilar BANDA ACEH (Waspada): Melakoni laga di kandang Persih Tembilan, Senin (14/12) petang ini, Persiraja Banda Aceh dipastikan tidak diperkuat tiga pilar. Kendati begitu, The Orange tetap berambisi mendapat nilai maksimal di Tembilahan. “Kami mohon doa restu semua masyarakat Aceh, khususnya para pecinta Persiraja,” ujar pelatih kepala Anwar kepada

Waspada melalui telepon selular dariTembilahan, Minggu (13/12). Kata Anwar, pasukannya tidak diperkuat Tarmizi Rasyid.

ElcapitanopasukanLampineung itu didera cedera usai membawa timnya unggul 2-1 atas Persires Rengat, Jumat (11/12) lalu. Kecuali pilar tangguh ini, Anwar juga kehilangan Dicky Anggriawan di bawah mistar plus bek kanan Fahrizal. Untuk mengisi posisi ketiga pilar tersebut, Anwar sudah punya pengganti yang sepadan. Dalam laga menghadapi Persih, Persiraja akan menempatkan Maskur di bawah mistar.

Posisi kapten Tarmizi akan diisi Oktaviatus Udam dan Kurniawan bakal menggantikan Fahrizal. “Semua lini Persiraja sama kualitasnya, kita akan pasang siapayangfitdansiapmain,”sebut Anwar. Mantan arsitek PSAP Sigli ini menyebutkan, dalam lawatan ke Riau pihaknya mematok empat poin. “Karena itu doa dan perjuangan anak-anak di lapangan sangat menentukan. Kita doakan saja, semoga kita mendapat hasil maksimal,” sebut Anwar lagi. Dalam tandang ke Riau, Persiraja menyertakan 20 pemain yang terdiri dari Dicky Anggriawan, Maskur,Tarmizi Rasyid, Elly Maurel, Putra Habibi, Kurniawan, Fahrizal, Oktavianus Udam, Andria, Erik Saputra, Adriansyah, Fahrizal Dillah, Mukhlis Sawang, Suryadi Karimuddin, Samsul Bahri, Esaiah Pello Benson, Azhari, Zulkarnain dan Amos Marah Kitcmett. (b05)

Waspada/Munawardi Ismail

Pemain Persiraja, Andrea (kanan), memimpin rekan-rekannya dalam sesi latihan di Lhong Raya Banda Aceh, beberapa waktu lalu.

40 Tim Ramaikan Kompetisi PSSI Langsa

PSGL Siap Tempur *Babak 4 Besar Divisi II Wilayah Sumatera

“Buktinya, Taufik dan Ismail yang digembleng di Sasana Kutacane berhasil lolos dan terpilih mengikuti Pelatda. Satu petinju lain yang berhasil meraih medali perak pada Porda Takengon lalu, Agus Firman, nasibnyasemakintakjelaskarena tak pernah dikirim mengikuti turnamen,” tambah Ali. Kini,parapetinjutersisamasih menunggu tindak lanjut dan perhatian dari Pemkab. “Saya khawatir bila tak ada titikterang,bisajadimerekapindah kedaerahlain,”tandaspelatihtinju kelahiran Kutacane tersebut. (b27)

Waspada/Syahrul Karim

PS Garuda Sungai Pauh, juara kompetisi Divisi Utama PSSI Kota Langsa 2008, berusaha mengulangi sukses dalam musim kompetisi tahun ini.

Perbakin Aceh Gelar Kejurda Menembak BANDA ACEH (Waspada): Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Pengprov Perbakin) Aceh akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Menembak seAceh, 15-17 Desember mendatang. Kejurda bertitel “Piala Perbakin Aceh 2009” akan berlangsung di lapangan tembak Perbakin Mapolda Aceh dan dibuka resmi oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Adityawarman. Wakil Ketua Pengprov Perbakin Aceh, Syafriel Antony SE MBA mengatakan, kejurda ini akan diikuti50pesertayangmerupakan utusan dari delapan Pengcab Perbakin Kabupaten/Kota di Aceh, yaitu Aceh Besar, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Bener

Meriah dan Aceh Selatan. “Kejurda ini hanya diikuti delapan Pengcab, karena hanya mereka yang kepengurusannya sudahdikukuhkanolehPengprov Perbakin Aceh,” ungkap Syafriel di Banda Aceh, Minggu (13/12). Dikatakan, kejurda ini bertujuan menjaring bibit-bibit penembak berbakat yang akan diterjunkan ke berbagai event. Selain itu juga sebagai ajang persiapan setiap Pengcab dalam rangkapersiapanPekanOlahraga Provinsi (Porprov)-XI Aceh yang akan digelar tahun depan di Bireuen. “Untuk itu, kita harapkan setiap Pengcab Perbakin dapat mengirimkan penembakpenembak terbaiknya, sehingga nanti bisa menjadi andalan Aceh di berbagai event nasional,” sebut

Sudoku Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya perlu pertimbangan dan logika. Jawaban di kolom 8.

5 6 9 1 4 7 8 9

3 5

9

2 9

1 8 6 5 7 3 6 8 9 2 4 1 5 3

4

7 4

4 8 2 8 1 3 5

Syafriel. Sementara itu, Sekretaris Panpel Iskandar menyebutkan kejurda tersebut akan mempertandingkan empat nomor, yaitu Air Pistol (putra/putri), Air Rifle Match (putra/putri), Air Rifle Hunting (putra/putri) dan Center Fire Pistol (putra/ putri). Hingga kini, tercatat 50 peserta sudah mendaftar ke panitia. “Kita berharap melalui kejurda ini nantinya lahir penembak-penembak Aceh yang potensial dan menjadi andalan Aceh di berbagai event nasional,”pungkasIskandar.(b07)

Waspada/Syahrul Karim

Para pemain PS Formatari Langsa, juara Divisi I PSSI Kota Langsa 2008, mendapat pengarahan dari pelatih Hasan Basri Yusuf (Agam).

6 1 2 4 8 5 3 7 9

dalam tiga tahun terakahir “Sebelumnya, kita pernah menerima undangan turnamen dan kejuaraan daerah tinju di Lhokseumawe, Bireuen dan Banda Aceh, namun ketiadaan dana dari KONI dan induk organisasi maupun Pemkab sendiri membuat Agara urung ikut turnamen tersebut,” jelas Ali. Akibatnya, panitia tidak lagi melayangkan undangan kepada Pertina Aceh Tenggara karena beberapa kali tak pernah mengirimkan petinjunya. Padahal, ujar Ali, petinju Agara sangat potensial dan memilki bakat alami serta berpeluang menoreh prestasi.

7 4 8 9 2 3 1 5 6

KUTACANE (Waspada): Pembinaan cabang tinju di Aceh Tenggara semakin memprihatinkan dan tak menentu menyusul absennya daerah setempat mengikuti berbagai kejuaraan yang digelkar Pertina Aceh. Rasa kecewa dan prihatin itu membuat sejumlah kalangan mulai angkat bicara menyikapi kondisi dan nasib cabang tinju di Agara yang kian tak menentu. Kepada Waspada, Minggu (13/ 12), Pelatih Ali Amran mengaku kecewa dengan absennya petinju dari bumi ‘Sepakat Segenep’ dalam setiap turnamen yang digelar Pertina Aceh, terutama

9 3 5 7 6 1 2 8 4

Pembinaan Tinju Agara Memprihatinkan

KUTACANE ( Waspada): PSGL Gayo Lues bertekad mempersembahkan prestasi terbaik kepada warga negeri Seribu Bukit dan publik Aceh dengan menjuarai babak 4 Besar Divisi II Nasional Wilayah Sumatera. Kesiapan itu disampaikan Ketua Umum PSGL Drs H Abubakar Djasbi melalui Manajer Tim Drs Djamaluddin Ilyas dan pelatih Superdi kepada Waspada, Minggu (13/12), dari Sungai Liat Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Menurut Djamal dan Superdi, sebelum melangkah ke tiga besar Divisi II nasional, PSGL terlebih dahulu harus menghadapi dan menaklukkan tiga tim pesaing dari wilayah Sumatera yakni tuan rumah PS Bangka Belitung, PS Siak (Riau) dan Persas Sabang (Aceh). Bagi tim besutan Superdi itu, secara umum mereka belum mengenalbetulpermainandankekuatanlawanyangbakaldihadapi. Namun dari pengalaman bertanding di Divisi III dan Divisi II barubaru ini di Stadion H.Syahadat Kutacane, PS Bangka dan Persas sudah pernah bertemu dengan tim Macan Leuser tersebut. Khusus PS Siak yang bakal bertemu PSGL di Stadion Orom TM Timah, Sungai Liat Kabupaten Bangka, diakui Djamal dan Superdi merupakan lawan yang perlu diwaspadai karena menjadi juara grup Divisi II. “Kondisi di Kutacane dengan Sungai Liat jelas berbeda, karena semangat juang pemain pasti akan naik dan target membalas kekalahan dari PSGL menjadi motivasi tersendiri bagi PS Bangka. Demikian juga kekuatan Persas pasti berbeda dibandingkan samasama bertemu di Divisi III lalu,” ujar Djamal dan Superdi menambahkan PSGL membawa 22 pemain. “Selain berharap pada ketajaman Tata Setiadi, Dedi Irawan dan Dedi Ahyadi, kita juga beharap Irvan Myidin dan Aad Subarja bisa mengatur ritme permainan plus barisan belakang bermain all out untuk menghalau serangan demi serangan lawan,” tambah Djamal. Meski belum ditentukan lawan pertama PSGL pada Senin (14/12) ini, PSGL sudah siap menghadapi tim mana pun demi memenuhi target menembus babak 3 Besar Divisi II Nasional menghadapi lawan dari pulau Jawa dan Ind o n e s i a Ti m u r,” k e t u s Abubakar Djasbi. (b27)

2 8 6 5 3 4 9 1 7

Karenanya, kami harapkan pihak manajemen dan pelatih harus melakukan evaluasi,” pintanya. Terkait itu, Manajer PSAP Kol M Yasin Amin mengatakan kekalahan PSAP dalam dua laga tandang di Medan dan Padang dikarenakan faktor non teknis. Sedangkan permainan buruk kendati menang kala menjamu PSSB di Kuta Asan disebabkan faktor pemain kelelahan. “Kendati begitu, pihaknya akan segera evaluasi terhadap pemain dan tim pelatih. Karena itu, saya harapkan masyarakat Pidie agar tetap senantiasa memberi dukungan penuh, baik moril maupun materil kepada PSAP,” sebutnya. (b20)

Divisi I, sedangkan empat tim teratas, berhak mendapat promosi ke Divisi Utama. Sementara itu,Taufik Hidayat asal klub Langsa Jaya terpilih sebagai peserta terbaik dari enam lulusan terbaik kursus wasit CIII yang digelar Pengcab PSSI Kota Langsa, awal Desember lalu. M Alfahni, 14, merupakan peserta termuda (lulusan terbaik IV) dan Dini Srikandi tercatat sebagai wanita pertama di PSSI Aceh yang memilih jalur “pengadil” di lapangan hijau. (b26)

1 9 3 6 7 2 5 4 8

“Jujur saya katakan tim PSAP malahlebihbaikbiladibandingkan dengan PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh,” kata keduanya. Muhammad mengaku sempat menyaksikan langsung saat PSAP dikalahkan PSMS di StadionTeladanMedanbeberapa waktu lalu. Dikatakan, di atas kertas tim Laskar Aneuk Nanggroe (The Lan) lebih unggul dan disiplin dari lawan, tetapi penyelesaian akhir PSAP selalu gagal. Begitupun, Ali menyebutkan tim besutan Kolonel Yasin tidak mesti kecolongan saat melawan tuan rumah Semen Padang di Sijunjung, Padang. “Saya melihat kualitas pemain PSAP lebih baik.

Putra, PS Rajawali, PS Birem Puntong, Persada, Ketilang, Sawit Putra, Tunas Muda, Persega Gedubang Jawa, Persega Gedubang Aceh, Putra TPI, Pamong Praja, Perseli, Timteng, Putra Pesisir Kuala Langsa dan PS Asmeer (BTN Asamera). Sesuai keputusan hasil rapat Pengcab PSSI, Panpel dan pengurus klub, tim peserta telah dibagi dalam empat grup. Empat tim terbawah setiap grup hasil putaran I kompetisi Divisi Utama langsung terkena degradasi ke

5 7 4 8 1 9 6 2 3

SIGLI (Waspada): Menyusul kekalahan di luar kandang dan permainan mengecewakan ketika mengatasi PSSB Bireuen tiga hari lalu, sejumlah fans setia PSAP Sigli menuntut manajemen mengevaluasi pemain. “Sebagai manajer, Kolonel Yasin tidak boleh ragu mengevaluasi pemain. Bahkan tim pelatih sekalipun juga perlu dievaluasiuntukkemajuanPSAP,” kata Muhammad Ibrahim dan Ali Basyah secara terpisah kepada Waspada, Minggu (13/12). Bagi Muhammad dan Ali, kualitas skuad PSAP musim ini diakuinya memang lebih baik dibandingkantahunsebelumnya.

L A N G S A ( Wa s p a d a ) : Kompetisi PSSI Kota Langsa 2009 akan digelar serentak mulai 20 Desember dan diikuti 40 tim (20 Divisi I dan 20 Divisi Utama). Demikian disampaikan Ketua Panpel H Hasan Basri Husein SH MHdidampingibidangkompetisi Samsul Bahri MA, Minggu (13/ 12). Ditambahkan, setiap hari

Kampung Blang, PS Lhamtrieng, PS Gabrem Kampung Teungoh, AesculapiusRSU,PSLBLhokBani, Esteem (SMK 2), PS Guntur Gampong Jawa, Formatari (juara Divisi I 2008), Persikarda PUD, Langsa FC, POP Polres Langsa, Tualang Putra, Persela Selalah, Perseka, Benhur dan PS Utama FC. Sedangkan 20 tim Divisi I antara lain PS Senibong Putra, PP Pajak Ikan, Persema Matang Selimeng, GOA Simpang III, Langsa Jaya Seuriget, Bramo

3 2 7 1 9 8 4 6 5

Fans PSAP Tuntut Evaluasi Pemain

akan berlangsung dua pertandingan. Partai pertama akan bertanding tim Divisi I dan partai kedua antara tim Divisi Utama. Kompetisi kali ini akan memperebutkan piala bergilir Walikota Langsa (Divisi Utama) dan Piala Sekda (Divisi I) serta hadiah uang pembinaan. Ke-20 tim Divisi Utama yang telah memastikan tampil adalah PS Garuda Sungai Pauh (juara bertahan), PTPN-I (runner-up), Puma Meurandeh, Persipas Paya Bujouk Seulemak, PSKB

4 6 1 3 5 7 8 9 2

PermainanWahyudi dan kawan-kawan belum konsisten hingga sejumlah pecinta PSAP Sigli kecewa dan menuntut evaluasi.

*Digelar 20 Desember

8 5 9 2 4 6 7 3 1

Waspada/Muhammad Riza


Sport

8

WASPADA

Senin 14 Desember 2009 Hasil lain Indiana Pacers vs Washington Wizards Detroit Piston vs Golden State Warriors Milwaukee Bucks vs Portland T’blazers Dallas Maverick vs Charlotte Bobcats Denver Nuggets vs Phoenix Suns Sacramento Kings vs Minnesota T’wolves

SALT LAKE CITY, AS (Waspada): Utah Jazz menyudahi 11 kemenangan beruntun LosAngeles Lakers dalam lanjutan kompetisi NBA di Salt Lake City, Minggu (13/ 12). Jazz membungkus tim Wilayah Barat ini 102-94. Tampil dominan sebelumnya, Kobe Bryant cs kali ini dibuat tidak berdaya kala digempur Deron Williams dan kawan-kawan. Meski sempat menghadang tuan rumah di kuarter pertama, Lakers terDeron Williams (kanan) memimpin Utah Jazz meredam dominasi Sasha Vujacic (kuning) dan LA Lakers dalam laga NBA di EnergySolutions Arena, Salt Lake City, Minggu (13/12).-AP-

bukti gagal menuntaskan tiga kuarter tersisa. “Kami sangat puas dengan permainan kami hari ini,” kata Williams yang mencetak 21 poin 11 assist bagi Utah. Carlos Boozer mencatat 12 poin, delapan rebound dan tujuh assist untuk Jazz ditambah 19 poin dari Wesley Matthews dan Ronnie Brewer. Sementara itu, Pau Gasol dan Ron Artest menyumbang 16 poin untuk Lakers. Di Chicago, Boston Celtics menandai winning streak ke10 dengan membekuk Chicago Bulls 106-80. Atas hasil ini, Paul Pierce yang tampil dalam

LOWONGAN KERJA 1. Tenaga Marketing: -

Usia maksimal 26 tahun Pendidikan minimal SMA/D3 Berkemampuan komunikasi baik dan berpenampilan menarik Memiliki kendaraan sendiri, memiliki SIM C/A

2. Tenaga Akuntansi:

- Lulusan D3/S1 Akuntansi - Mampu menyusun Laporan Keuangan - Menguasai MS. Office

3. Internal Auditor:

- Minimal Lulusan S1 Akuntansi - Mampu membuat Laporan Keuangan dan Rekomendasi

Lamaran dikirim ke harian ini dengan kode BPRBANK, selambat-lambatnya tanggal 24 Desember 2009, boleh juga email ke bpr@yahoo.com.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TEBINGTINGGI Jalan : Rumah Sakit umum No.6-8 Telp/Fax : 0621-328139

PENGUMUMAN PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON PERORANGAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOTA TEBINGTINGGI Nomor : 270-037/KPU-TT/XII/2009 Dalam rangka melaksanakan UU No.22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, KPU Kota Tebing Tinggi membuka pendaftaran untuk menjadi CALON PERSEORANGAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TEBING TINGGI TAHUN 2010. A. Persyaratan Umum 1. Warga Negara Indonesia 2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 3. Setia kepada Pancasila dan Dasar Negara, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Cita Cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah; 4. Berpendidikan sekurang-kurangnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan/atau sederajat yang dilegalisir. 5. Berusia sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima ) Tahun pada saat pendaftaran 6. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter. 7. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 ( lima ) tahun atau lebih. 8. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap 9. Mengenal daerahnya dan dikenal masyarakat di daerahnya. 10. Menyerahkan daftar kekeyaaan pribadi dan bersedia untuk diumumkan. 11. Tidak sedang memiliki tanggungan hutang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan Negara. 12. Tidak sedang dinyatakna pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. 13. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau bagi yang belum mempunyai NPWP wajib mempunyai bukti pembayaran pajak. 14. Menyerahkan Daftar Riwayat Hidup lengkap yang memuat antara lain riwayat pendidikan dan pekerjaan serta keluarga kandung, suami. atau istri yang ditanda tangani oleh calon. 15. Berlum pernah menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama. 16. Tidak dalam status sebagai Pejabat Kepala Daerah. B. Persyaratan Khusus 1. Syarat minimal jumlah dukungan bakal pasangan calon perseorangan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi Tahun 2010 adalah 9.557 (sembilan ribu lima ratus lima puluh tujuh) penduduk yang telah mempunyai hak pilih 2. Dukungan disertai fotocopy KTP atau Surat Keterangan Tanda Penduduk yang masih berlaku. 3. Jumlah dukungan tersebar di lebih 50% ( lima puluh persen) jumlah kecamatan atau minimal di 3 (tiga) kecamatan se Kota Tebing Tinggi. 4. Penyerahan dukungan bakal Pasangan Calon berupa hardcopy dan softcopy kepada KPU Kota Tebing Tinggi dan PPS mulai tanggal 02 s/d 08 Januari 2010 untuk dilakukan verifikasi dan rekapitulasi. 5. Formulir syarat-syarat Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi Tahun 2910 dapat diperoleh di kantor KPU Kota Tebing Tinggi Jalan Rumah Sakit Umum No.6-8 Tebing Tinggi pada tanggal 16 s/d 17 Desember 2009.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TEBING TINGGI K e t u a, Dto

ATTA RIDHO, S.Sos, MSP

Pasang Iklan Hub. � 4528431 HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

kondisi cedera bahu, menyatakan performa skuadnya mendekati label sempurna. “Performa kami hampir sempurna. Meski begitu, kami akan terus membangun tim menjadi lebih baik, dan laga ini menjadi salah satu perwujudannya,” kata Pierce yang membukukan 14 poin. Selain Pierce, Rajon Rondo menyumbang 16 poin 14 assist untuk Celtics sekaligus mengantar Bulls merasakan kekalahan ke-10 dari 12 game. Rasheed Wallace dan Eddie House masing-masing mencatat 15 poin. Dari Bulls, Derrick Rose mencetak poin terbanyak dengan 19 angka. (m33/ap)

114 - 113 104 - 95 108 - 101 98 - 97 105 - 99 120 - 100


Medan Metropolitan

WASPADA

Senin 14 Desember 2009

9

Dua Jamaah Kloter 9 Wafat Di Tanah Suci MEDAN (Waspada) : Dua jamaah Kloter 9 asal Sumatera Utara wafat di tanah suci Makkah. Sementara 450 jamaah Kloter tersebut mendarat di Debarkasi Medan, Minggu (13/12) pukul 12.55 dari jadwal pukul 05:45. Kedua jamaah yang wafat yaitu Hj. Djamilah Nasution binti Kumun, 62, penduduk Jalan Kasuari P.Siantar, wafat 3 November 2009 akibat gangguan tekanan darah tinggi dan Hj. Lijah Hutasuhut binti Sipangulu, 75, asal Jalan Angsana Simalungun, wafat 11 Nopember 2009, akibat gangguan pernafasan. Koordinator Humas Haji PPIH Medan, H. Solahuddin, SH membenarkan hal itu, saat menyambut kedatangan 450 jama-

ah gabungan asal Sumatera Utara di Debarkasi Medan, Minggu. Ke 450 jamaah Kloter 9 gabungan antara lain 131 jamaah asal Simalungun, 97 jamaah P. Siantar, 79 jamaah asal Labuhan Batu, 15 jamaah asal Karo, 10 jamaah Nias dan 110 jamaah Kota Medan berikut 8 petugas TPHI, TPIHI, TKHI yang dipimpin H. Yusri bin Abdul Hakim. Sementara itu, Kakandepag Labuhan Batu, Drs H. Zulfan Arif, yang langsung menyambut kedatangan jamaah Kloter 9 di

Debarkasi Medan menyatakan, semua jamaah yang sudah kembali ke tanah air mengucapkan syukur kepada Allah, SWT. Sebenarnya setiap jamaah yang tiba kembali di tanah air sangat bersyukur dan gembira dan segera ingin bertemu para keluarga yang sudah lama berpisah selama musim haji Zulfan menilai, akibat perkembangan buah sawit sejak 2006-2007, jumlah jamaah haji asal Labuhan Batu meningkat. Misalnya, musim haji 2009 jumlah jamaah mencapai 1.432 orang, diantaranya 97 bergabung dengan Kloter 9, sementara Kloter 1 dan Kloter 5, semua jamaah asal Labuhan Batu. Calon haji 2010 diprediksi

mencapai 1.500 jamaah, ada peningkatan dari 2009. Sementara jamaah daftar tunggu (waiting list) 2011 hingga 2012 mencapai 5000 jamaah, 60 persen diantaranya kalangan petani sawit. Puluhan jamaah Kloter 9 setiba di Bandara Polonia melakukan sujud syukur baik yang turun dari tangga depan, tengah dan tangga belakang pesawat. Bahkan, ada diantara mereka berlinang air mata menyatakan syukur kepada Allah, SWT tiba kembali di tanah air. Seorang jamaah usia lanjut H. Zaiman, 80, asal Kabanjahe, terpaksa dibopong petugas Kesehatan Haji Medan saat turun dari tangga pesawat akibat lelah. (m32/m36/m14)

Staf RSPM Bermasalah Mulai Incar Kedudukan

Pembebasan Toni Wijaya Undang Sorotan

Humas Akan Digabung Dengan Bidang Hukum MEDAN (Waspada): Menyusul adanya pergantian Pelaksana Harian (PH) Direktur RSU Dr. Pirngadi Medan dari dr. Edwin Effendi, MSc kepada dr. Dewi F. Syahnan, SpTHT, kini sejumlah staf bermasalah di lingkungan rumah sakit tersebut mulai mengincar kedudukan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada, Sabtu (12/ 12), para staf bermasalah ini memanfaatkan momentum pergantian pimpinan di RSU Dr. Pirngadi dengan harapan pejabat direktur yang baru tersebut tidak mengetahui tentang permasalahan mereka. Bahkan, seorang oknum staf yang sudah dicopot dari jabatannya karena terkait suatu masalah, kini berusaha kembali menduduki jabatan tersebut. Oknum staf ini diduga melakukan lobi kepada pejabat Pemko Medan, guna memuluskan rencananya mendapat kedudukan strategis di RSU Dr. Pirngadi. PH Direktur RSU Dr. Pirngadi, dr. Dewi F. Syahnan, SpTHT yang dikonfirmasi, Minggu (13/12) mengatakan, pihaknya tidak ada mengajukan pengusulan sejumlah nama staf ke Pemko Medan untuk menduduki jabatan di rumah sakit tersebut. “Kalau pun ada pergantian pejabat atau staf yang mendapat kedudukan di RSU Dr. Pirngadi, itu merupakan pengusulan dari direktur yang terdahulu. Setelah melalui pengusulan itu, barulah Pemko Medan mengangkatnya,” ujar Dewi. Mengenai program RSU Dr. Pirngadi ke depan, Dewi mengatakan, pihaknya hanya di-

minta melakukan pembenahan dan meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut. “Jadi, saya hanya melakukan pembenahan, tidak ada mengusulkan pergantian staf atau pejabat,” tegasnya. Humas Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Umum RSU Dr. Pirngadi Medan, Drs. H. Mohammad Norman, MM yang dikonfirmasi mengatakan, dalam struktur organisasi yang baru, jabatan

Humas akan digabung dengan Bidang Hukum. “Jadi, namanya menjadi Bidang Hukum dan Humas RSU Dr. Pirngadi,” jelasnya. Saat ini, jabatan Humas RSU Dr. Pirngadi masih dipegang drg. Susyanto yang diangkat menggantikan Indah Kemala Hasibuan pada masa kepemimpinan dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA. Rencananya, jabatan Humas tersebut akan dirangkap oleh Bidang Hukum RSU Dr. Pirngadi, Edison Perangin-angin, SH. “Dalam pekan ini akan ada

serah terima pejabat eselon IV di lingkungan RSU Dr. Pirngadi Medan. Jadi, jabatan Humas akan dipegang Bidang Hukum,” ujar Norman. Sebelumnya, Humas RSU Dr. Pirngadi drg. Susyanto mengatakan, dalam struktur organisasi RSU Dr. Pirngadi berdasarkan PP No. 41, maka jabatan Humas akan dirangkap oleh Bidang Hukum. “Selama ini, yang membidangi masalah hukum di RSU Dr. Pirngadi adalah Edison Perangin-angin, SH,” demikian Susyanto.(m26)

Ketum PAN Mendatang Harus Punya Waktu Urus Partai MEDAN (Waspada): Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mulai mencari dukungan ke sejumlah daerah. Dia menjanjikan akan full time mengurus partai jika terpilih dalam kongres mendatang dan mengembalikan partai ini sebagai partai reformis yang kritis. “Sebagian menyatakan, sebenarnya posisi Ketua Umum PAN sudah jelas, tinggal mencari sekretaris jenderal saja, namun saya katakan sekarang ini, pertandingan baru saja dimulai,” kata Drajad kepada wartawan di sela silaturrahim dengan sejumlah tokoh PAN di Medan, Minggu (13/12). Drajad didampingi Ketua PAN Ibrahim Sakty Batubara, Wakil Sekjen Nasril Bahar, Ketua Umum Barisan Muda PAN Rizky Sadiq, Ketua DPW PAN Jawa

Tengah Abdul Rozaq Rais, Ketua DPW PAN Banten Rusli Ridwan dan Ketua DPD PAN Medan Ahmad Arif. Menurutnya, komitmen untuk mengurus partai salahsatunya harus diukur dari ketersediaan waktu untuk mencurahkan pikiran bagi partai. Belajar dari pengalaman beberapa partai yang pimpinannya menjadi eksekutif di pemerintahan justru posisi partainya tidak bertahanlama,bahkanwalaupimpinannya seorang wakil presiden. “Lagi pula, seperti dikatakan Pak Ibrahim Sakty Batubara, pohon yang ditanam di bawah pohon yang rindang, tidak akan tumbuh dengan baik,” ujarnya. Mengenai dukungan, Drajad menyatakan sejauh ini sudah dilakukan serangkaian silaturrahim ke sejumlah daerah. Pengurus PAN di kawasan Pulau

Waspada/Abdullah Dadeh

DIBOPONG: Seorang jamaah usia lanjut H.Zaiman, dibopong petugas haji saat turun dari pesawat di Debarkasi haji Medan, Minggu (13/12).

Jawa, Sumatera dan sebagian Indonesia wilayah timur. Hubungan personal juga sudah dibangun dengan para kader. “Insya Allah hingga sekarang ini, jumlah yang diperoleh sudah lebih dari cukup,” katanya. Selain dukungan dari kalangan muda, Drajad menyatakan banyak harapan dari kader agar PAN dapat dikembalikan menjadi partai yang reformis dan kritis terhadap jalannya pemerintahan. Keinginan-keinginan seperti inilah yang coba dielaborasi dirinya dan menjadi modal besar dalam pencalonannya sebagai ketua umum. Kongres PAN ke-3 rencananya akan digelar di Batam, Kepulauan Riau 8-10 Januari 2010 mendatang. Dua nama yang muncul sebagai kandidat menggantikan Sutrisno Bachir, Hatta Rajasa dan DrajadWibowo. (h03)

MEDAN (Waspada): Penetapan majelis hakim Pengadilan Negeri Medan menunda sidang melampaui batas masa penahanan Toni Wijaya terus mendapat sorotan. Pasalnya, terdakwa kasus penggelapan dokumen PT CPL itu harus bebas demi hukum karena kewenangan hakim itu. Sebelumnya sorotan datang dari sejumlah LSM dan pemerhati hukum. Demi menjaga citra penegakan hukum di mata masyarakat, mereka meminta Pengadilan Tinggi Sumut mengusut tuntas kasus tersebut apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Sorotan kali ini datang dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Denni Ilham Panggabean. Dia meminta instansi berwenang segera mengungkap kasus bebasnya terdakwa bos Asia Mega Mas Toni Wijaya. “Sebagai lembaga berwenang, Pengadilan Tinggi (PT) Sumut harus berani menegakkan hukum terkait kasus bebasnya Toni Wijaya, agar citra peradilan dipercaya sebagai tempat mencari keadilan,” kata Denni Ilham Panggabean kepada wartawan, Jumat (11/12). Menurut Denni, memang soal penetapan penundaan jadwal sidang itu muntlak kewenangan majelis hakim yang mengadili perkara itu. Tapi, rasa keadilan bagi masyarakat pencari keadilan harus menjadi pertimbangan baginya. “Bebasnya Toni Wijaya demi hukum, ada kesan, mafia peradilan di institusi itu masih ada,” tegas Deni. Dalam konteks ini, lanjut Denni, PT Sumut yang memeriksa Ketua PN Medan Panusunan Harahap, SH terkait penetapan penundaan jadwal

Waspada Online Akan Dorong Kemajuan Sumut Agent of Change Berperan Tingkatkan Kualitas SDM PROGRAM Corporate Social Responsibility atau CSR di Sumatera Utara belum banyak dilakukan oleh perusahaan, meski menjadi tanggung jawab sosial untuk berkontribusi kepada masyarakat. Tidak hanya itu, masyarakat umum pun belum terlalu mengenal program ini karena peran di tengah masyarakat pun tidak memberikan dampak yang bermanfaat. Itulah sebabnya Waspada Online mengambil inisiatif untuk menggalakkan peran perusahaan swasta kepada masyarakat melalui kontribusi sosial. Melalui program Waspada Online Corporate Social Responsibility & Development Initiative (WOL CSRDI) 2010. Perusahaan media nomor 1 di luar Jawa ini akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk merancang agenda yang memfokuskan kepentingan untuk mendorong kemajuan bermasyarakat. Sebagai official media partner Pemprovsu tahun 2009, Waspada Online berperan untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Sumut kepada jutaan pembacanya di seluruh dunia yang mencapai 25 juta pageviews lebih dan 70 juta hits lebih.Selain itu,Waspada Online juga telah memperkenalkan kedaerahan Sumut secara offline diberbagai kegiatan nasional di Indonesia, termasuk menyuarakan Sumut di luar negeri melalui kegiatan-kegiatan yang berinteraksi dengan kalangan asing. Tentu, tujuannya untuk lebih menggaungkan

keberadaan Sumatera Utara di kalangan yang berkentingan dengan pariwisata dan investasi di Sumut. Pemimpin Redaksi dan Wakil Pemimpin Umum Waspada Online, Avian E Tumengkol, kepada Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin, mengutarakan beberapa pandanganpandangan yang menurutnya perlu diberikan perhatian khusus, terutama bidang ICT atau information & communication technology. “Kita jangan biarkan Sumut ketinggalan dengan daerah lain. Maka saya ajak Gubernur untuk bisa meilhat potensi ICT kedepan untuk memajukan daerah,” kata Avian. Mantan White House & Pentagon Correspondent Harian Waspada di era President George W Bush itu mendesak Pemprovsu untuk lebih memperhatikan peran teknologi dalam meningkatkan citra Sumut ke dunia. Disadari bersama, sebelum meranah lebih mendalam keluar negeri, sangat perlu dilakukan upaya peningkatan sosial dan SDM di daerah. Setelah menjalankan kemitraan selama 2009 yang fokus pada promosi daerah, Waspada Online telah mengembangkan kemitraan strategis ini pada tahun 2010 untuk memperkuat visi bersama agar Sumut dapat lebih dikenal secara global.Maka muncul program WOL CSRDI 2010 dimana Waspada Online akan berupaya untuk mendorong kemajuan masya-rakat daerah. Program WOL CSRDI 2010 diwakili beberapa perwakilan dan pemerhatian yang kebanyakan terdiri dari para Puteri Indonesia. Mempertimbangkan para Puteri itu sudah memiliki minat dan komitmen sosial, maka Waspada Online menilai

sidang yang melampaui batas penahanan terdakwa, sehingga ToniWijaya bebas demi hukum, harus tegas dan transparan. Secara terpisah, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Nuriyono, SH yang ditemui wartawan mengatakan hal senada. “Bebas Toni Wijaya demi hukum perlu dipertanyakan,” tambahnya. Menurut Nuriyono, agar kasus serupa tidak terulang, hukum di negara perlu pembenahan. Para hakim harus diberi pembinaan yang lebih mantap sehingga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan hati nurani yang handal dalam melaksanakan kewenangannya. Nuriyono khawatir, bebasnya bos Asia Mega Mas itu, akan menimbulkan kesan yang kurang baik terhadap lembaga peradilan. Celakanya, pelaku kejahatan bisa menjadikan kasus ini sebagai sandaran jalan untuk bebas demi hukum dengan cara melakukan pendekatan ke pihak terkait. Nuriyono menilai, dalam kasus bebasnya Toni Wijaya majelis hakim yang memeriksa

dan mengadili Toni Wijaya lalai. Artinya, majelis kurang jeli dan teliti dalam melihat masa waktu penahanan seorang terdakwa. “Yang jelas, majelis kurang kontrol melihat masa penahanan bos Asia Mega Mas. Sehingga, mereka kecolongan,” tegasnya. Dalam kasus ini masyarakat menduga dan mencurigai ada permainan. “Wajar masyarakat berasumsi demikian karena kebijakan atau penetapan majelis hakim terkesan ada keberpihakan terhadap terdakwa. Untuk itu, PT Sumut diminta supaya terus melakukan pemeriksaan terhadap Ketua PN Medan,” katanya. Dengan demikian, kata dia, akan terkuak apa di balik itu semua. “Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, “tambahnya lagi. Nuriyono mengungkapkan, jika terbukti dalam kasus ini ada ‘permainan’ MA harus menindak bawahannya. Apalagi saat ini, perang terhadap mafia kasus atau makelar kasus telah ditabuh. Untuk itu, majelis hakim dalam menetapkan kebijakan harus mempertimbangkan rasa ke-

adilan bagi saksi korban dan masyarakat pencari keadilan. Nuriyono mengharapkan, agar PT Sumut mempublikasikan kepada masyarakat hasil pemeriksaa tim Ketua PN Medan. “Hendaknya pemeriksaan terhadap Ketua PN Medan jangan hanya dijadikan seremonial. Masyarakat butuh pembuktian dan transparasi informasi dan bukan kata-kata,” katanya. Dia mengimbau, ke depannya, PT Sumut harus meningkatkan pengawasannya terhadap para hakim. Sehingga, tidak akan terjadi kasus serupa. Seperti diberitakan sebelumnya, Toni Wijaya bebas karena Ketua majelis hakim Panusunan Harahap, SH menunda sidang melampui batas masa penahanan. JPU Oktario Hutapea, SH tersentak dan sempat mengajukan intrupsi agar majelis hakim mempertimbangkan penundaan jadwal sidang, karena masa penahanan terdakwa habis pada 7 Desember 2009. Namun, hakim tetap pada penetapannya. (h05)

Jadwal Manggung Wali Diundur MEDAN (Waspada): Jadwal manggung grup Band Wali yang seyogianya digelar 17 Desember 2009 di Medan Fair, arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Tapian Daya diundur pada malam penutupan 21 Desember 2009. Menurut Humas PT Star Indonesia Zulfi Azmi, pengunduran ini disebabkan kesalahan pihak manajemen Wali. Di grup tersebut ada tiga manajemen, yang ternyata tidak berkoordinasi soal jadwal manggung Wali pada 17 Desember 2009. “Pada tanggal tersebut salah satu manajemen Wali telah membuat jadwal manggung band itu di tempat lain. Sementara pada hari yang sama, manajemen yang lain menerima jadwal manggung di Medan Fair,” terangnya. Akibatnya terjadi tabrakan jadwal manggung. Sementara pihak PT Star Indonesia menekankan Wali tetap harus tampil di Medan Fair. Namun setelah ketiga pihak manajemen band berembuk, akhirnya diputuskan jadwal manggung band tersebut di Me-

dan Fair diundurkan menjadi 21 Desember 2009. Alasan mereka kepada pihak Star Indonesia, karena tiket pertunjukan Wali di tempat lain tersebut sudah habis terjual sehingga jika dibatalkan, bisa memicu kemarahan para penggemar grup band tersebut yang sudah membeli tiket. “Karena alasan tersebut, pihak PT Star akhirnya bersedia mengalah. Mereka juga sudah berulangkali menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan internal manajemen yang tidak berkoordinasi,” cetusnya. Zogut Band Sementara itu untuk menggantikan jadwal Band Wali, PT Star Indonesia menghadirkan grup Zogut. Band bergenre pop/ rock alternatif asal Medan ini terbentuk pada tanggal 7 Mei 2002 dengan personel Eza (vokal), Ulya (bass), Mulkan (gitar) dan Teddy (drum). Nama band ini cukup unik. Zogut diadaptasi dari Bahasa Inggris, so good yang berarti sangat bagus. Keempat personelnya sepakat“ingin menjadi yang terbaik” atau “berupaya menja-

di yang terbaik” sesuai dengan nama yang mereka pilih. Jika menengok ke belakang, prestasi Zogut memang “sangat bagus”. Nama band ini sudah terkenal di Medan. Hingga mereka pun kerap tampil di berbagai ajang festival musik, mulai dari kampus ke kampus di kota asalnya, juga sering menjadi opening act di berbagai event besar bersama grup band atau penyanyi papan atas nasional yang singgah di Kota Medan. Bukan hanya itu, mereka juga sudah malang-melintang menghibur masyarakat Aceh, Sumut-Nias, Batam-Bintan, Kalimantan, dan Jawa. Zogut pun pernah terlibat dalam acara besar, seperti Soundrenaline, Parade Beduk, dll. Setelah banyak mengumpulkan jam terbang di sejumlah panggung dan di berbagai kampus, Zogut Band nekat hijrah ke Jakarta. Beruntung, label Nagaswara merespon positif, hingga anak muda asal Medan ini, berhasil melahirkan album bertajuk Bersama Kita Bisa dengan hit Abadi. (m38)

DPW HTRMI Sumut Terbentuk

Waspada/Austin Antarika

AGENT OF CHANGE: Perwakilan CSRDI Bidang Sosial, Testy Maramis (kiri), Perwakilan Bidang Anak, Audrie Sanova dan Perwakilan Bidang Pariwisata, Fatimah Lubis (kanan) di sela-sela sesi konsultasi Waspada Online di Medan, Minggu (13/12). merekalah salah satu SDM yang bisa memperkuat program ini dan menghasilkan yang sesuai dengan tujuan bersama Waspada Online dan Pemprovsu. Para perwakilan WOL ini menjadi agent of change yang akan berperan di masyarakat nantinya. Program dan konsep yang dirancang akan dijalankan oleh mereka, dengan bimbingan dari Avian E Tumengkol sebagai konseptor. Program ini akan diperkuat oleh Perwakilan Bidang Sosial, Testy Maramis (Puteri Indonesia Jawa Tengah 2009), Perwakilan Bidang Lingkungan, Ayu Diandra Sari (Puteri Indonesia Lingkungan 2008 asal Bali), Perwakilan Bidang Kesehatan, Grace Setiawan (Puteri Indonesia Kalimantan Timur dan Kepulauan Kalimantan 2009), Perwakilan Bidang Anak, Audrie Sanova (Puteri Indonesia Banten dan

Kepulauan Jawa 2009), Perwakilan Bidang Internasional dan Pemberdayaan Perempuan, Natalia Hermanto (Puteri Indonesia Intelejensia II 2009 asal DKI), Perwakilan Bidang Pendidikan, Alisa Octabiyanti (Puteri Indonesia Intelejensia 2008 asal DKI), Perwakilan Bidang Kemanusiaan,Sharina Arya Putri (Puteri Indonesia Sumatera Selatan 2009), Perwakilan Bidang Pariwisata, Fatimah Lubis (Puteri Indonesia Sumatera Utara 2009) dan diketuai oleh Meutya Hafid, Pendiri Meutya Hafid Foundation yang juga jurnalis daerah konflik dari Metro TV. Sekretaris Daerah Sumatera Utara, RE Nainggolan, dalam pertemuannya dengan Avian E Tumengkol baru-baru ini mengatakan, Pemprovsu mendukung program sosial ini dan berharap Waspada Online akan berperan kuat dalam upaya

mendorong kemajuan sosial dan masyarakat Sumut. “Program ini adalah langkah dan gagasan yang cemerlang dan sangat perlu didukung. Portofolio agent of change yang dimiliki Waspada Online cukup baik kualitasnya maka saya yakin kita bersama-sama akan melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat Sumut,” kata Sekdaprovsu. Salah satu agenda yang akan dilakukan adalah peningkatan kualitas wawasan para guru dan dosen terhadap ICT, beasiswa pendidikan bagi anak jalanan, pemantapan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan lingkungan, dan peningkatan mentalitas masyarakat terhadap pentingnya beretika dalam bermasyarakat. * Austin Antariksa

MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW ) Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (HTRMI) dibentuk di Sumatera Utara. Pembentukan itu dilatarbelakangi banyaknya permasalahan dan ancaman bencana disebabkan kesalahan pengelolaan hutan perekonomian yang dilakukan swasta/pengusaha maupun rakyat petani baik diakibatkan faktor kesengajaan atau karena kurangnya pengetahuan tentang metoda pemanfaatan hasil hutan terutama Hutan Tanaman Rakyat (HTR) sekaligus upaya pelestarian hutan/lingkungan hidup. Selanjutnya asosiasi HTRMI mendorong gerakan pembangunan ekonomi berbasis HTR dengan terus menerus melakukan kajian guna menemukan formula untuk pelaksanaan jangka panjang secara konsisten, komprehensif dan koordinatif dalam membentuk struktur baru perekonomian nasional berbasis sumber daya alam terbaharui berdaya saing tinggi di Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPW HTRMI Sumut Nelson Matondang didampingi Sekretaris Johny Sagala, BE dan pengurus lainnya kepada wartawan di Travelers Suite Medan, Kamis (10/12) malam, usai pembentukan badan pengurus dan badan penasehat DPW HTRMI Sumut periode 2009-2014.

Nelson Matondang yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai penyumbang pohon terbanyak perorangan di seluruh Indonesia tahun 2005 lalu menyebutkan, HTRMI juga akan menjadi mitra instansi pemerintah terkait di satu sisi dan swasta maupun rakyat petani di sisi lain untuk bersamasama mewujudkan suatu kawasan industri hutan terpadu seperti pemanfaatan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) maupun program lainnya. Sebab katanya, mewujudkan program HTR seperti yang diharapkan pemerintah khususnya Departemen Kehutanan perlu kiranya mengoptimalkan upaya mulai perencanaan, pelaksanaan hingga produksi akhir untuk ditata dengan baik. “Rusaknya hutan maupun lahan-lahan rakyat selama ini disebabkan pengelolaannya selama ini tanpa perencanaan, tidak ada penataan, tidak memikirkan pelestarian karena semuanya hanya mengutamakan keuntungan dan kepentingan masing-masing,” ujarnya. Di sisi lain lanjutnya, banyak lahan rakyat atau tanah ulayat yang tak termanfaatkan bahkan dibiarkan kerontang karena rakyat tidak tahu bagaimana memanfaatkannya dengan tanaman bernilai ekonomi yang sekaligus berfungsi penyangga lingkungan hidup. Tapi banyak

pula rakyat tidak mampu mengolah lahannya karena kurang pembinaan dan biaya. “Jadi HTRMI fungsinya sebagai lumbung informasi, mitra pemerintah sekaligus mediator rakyat dan swasta dengan pemerintah,” jelas Nelson. Kepengurusan DPW HTRMI Sumut antara lain Ketua Umum Nelson Matondang, Sekretaris Johny P Sagala, BE, Bendahara Novira Nasution. Wakil Ketua Ir Rustam Efendy Siregar, MSi, Wakil Sekretaris Nelson Bangun dan Wakil Bendahara Saibun Simanjuntak serta dibantu ketua-ketua bidang. Badan Penasehat masingmasing Lundu Panjaitan, SH, MA, Prof Dr Ir Meneth Ginting, MADE, Kadis Koperasi & UKM Sumut Ir Jonni Pasaribu, MAP, Kadis Kehutanan Sumut Ir JB Siringo-ringo, Kepala Badan Lingkungan Hidup Sumut Prof H Syamsul Arifin, SH, MH, Kadis Perkebunan Sumut, Kadis Pertanian Sumut Ir M Rum, MS dan Kadis Nakertrans Sumut Rapotan Tambunan, SH, MM. “Kita akan meminta kesediaan Gubsu H Syamsul Arifin duduk di Badan Penasehat agar gerakan ekonomi berbasis sumber daya alam kehutanan sekaligus upaya pelestarian lingkungan hidup di Sumut makin cepat terdorong ke seluruh Kabupaten/Kota di Sumut,” kata Sagala selaku Sekretaris. (m08)


10 Pembangunan Gedung Serba Guna Dilanjutkan MEDAN (Waspada): Pembangunan lanjutan Gedung Serba Guna milik Pemprovsu di Jalan Wiliem Iskandar, akan dilanjutkan kembali setelah sempat terhenti beberapa tahun. Menurut sumber dari Dinas Tata Ruang Pemukiman Sumatera Utara (Distarukimsu), Sabtu (12/12), dalam waktu dekat lanjutan pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) itu dilaksanakan. Berkaitan dengan itu dilakukan pembukaan penawaran tender anggaran 2009-2011 dengan pagu Rp54.096.000.000. Panitia tender menetapkan syarat dokumen lelang jaminan penawaran 2% dari pagu yakni sekitar Rp1.081.920.000. Penawaran tender pembangunan lanjutan GSG tersebut diikuti empat perusahaan berskala nasional dan masing-masing mengajukan harga penawaran kepada panitia tender Distarukimsu. Dari penawaran yang diajukan keempat perusahaan tersebut hanya dua dinilai cukup sesuai sebagai pelaksana pembangunan lanjutan GSG. Keduanya PT. Modern Widya Technikal yang mengajukan penawaran Rp52.718.700.000 dengan jaminan Rp1.081.920.000 dan PT. Medan Smart Jaya harga penawaran Rp51.014.700.000 dengan jaminan Rp1.081.920.000. Sementara dua perusahaan lagi yang penawarannya dinilai kurang/cacat yakni PT. Trimustika yang mengajukan harga penawaran Rp53.549.500.000 dengan jaminan Rp1.000.000.000 dan satu perusahaan lagi yang mengajukan jaminan penawaran Rp1.000.000.000. Pembangunan GSG yang bersumber dari dana APBD Sumatera Utara itu, dapat dilanjutkan setelah terhenti beberapa tahun dan sempat menimbulkan pro dan kontra tersebut, setelah DPRD Sumut mensahkan anggarannya yang diajukan dalam RAPBD. (h11)

Rajamin Sirait Siap Jadi Walikota Medan MEDAN ( Waspada): Rajamin Sirait menyatakan kesediaannya menjadi bakal calon (balon) walikota Medan periode 2010-2015, kata Ketua Tim Sukses Rajamin Sirait Center, Wanrinson Sinaga di Medan, Rabu (9/12). Menurut Wanrinson, dengan motto timnya ‘Perekat Semua Suku, Sahabat Masyarakat Medan, Pelopor Pembangunan Menuju Medan yang Aman, Damai Tertib dan Sejahtera’, tentu sudah saatnya tokoh muda kreatif, jujur dan cerdas memimpin kota ini. Dikatakan, Rajamin yang juga Ketua Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) Sumut mengusung motto ‘Jujur dan Terpercaya’, merasa terpanggil membangun kesejahteraan warga Medan, terutama menambah peningkatan kesejahteraan masyarakat kelas mene-ngah, seperti kaum pedagang dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang jumlahnya cukup banyak. Disinggung hal mendasar sehingga Rajamin mencalonkan diri sebagai balon walikota, Wanrinson menyebutkan, karena ingin melayani serta merubah tatanan kota Medan lebih baik dan sejahtera, serta memberdayakan ekonomi rakyat. Kemudian akan dilakukan penertiban administari yang tidak berjalan di Medan, serta tertib hukum, seperti dalam bidang lalulintas. Soal kemungkinan maju sebagai calon independen atau melalui partai politik,Wanrinson mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memastikan hal itu. “Masih dalam penggo-dokan,” katanya. Dalam kepengurusan tim sukses, ditunjuk pula Pranajaya (wakil ketua bidang pemetaan masalah) Sadikin Lie (wakil ketua pemenangan dan penghimpunan etnis Tionghoa), Enda Mora Sinaga (wakil ketua data dan publikasi), Al Ustad Bahran Tanjung (wakil ketua bidang dakwah dan majelis taklim), serta beberapa lainnya. Awal Januari, tim akan di deklarasikan, sekaligus mengumumkan pasangan Rajamin Sirait. (m11)

Herland Ginting Ketua PP Medan Polonia MEDAN (Waspada): Pelaksana Ketua Pemuda Pancasila Kota Medan, Radha Krisna, meminta agar pengurus Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Polonia yang baru dilantik menciptakan situasi kamtibmas dan membantu tugas-tugas aparat keamanan dan Muspika. “Tingkatkan rasa kebersamaan sesama kader Pemuda Pancasila dan laksanakan kegiatan semaksimal mungkin sesuai dengan program kerja,” tegas Radha Krisna saat melantik pengurus PAC PP Medan Polonia, di Jalan Teratai samping lapangan tembak TNI AU Medan Polonia, Sabtu (12/12). Pengurus PAC Pemuda Pancasila Kec. Medan Polonia periode 2009-2012 hasil musyawarah ke VI tersebut yakni ketua penasehat Ir Maulana Putra Ginting MM, Ketua Herland Ginting SH, wakil ketua Aji Bonar Sitepu, sekretaris Almukhsinsyah, bendahara Dirmanto. Pengurus juga dibantu beberapa ketua bidang. Kepada semua pengurus dan anggota yang dilantik, Herland mengimbau agar merapatkan barisan dan tali persaudaraan sehingga roda organisasi dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan program kerja jangka pendek dan jangka panjang sehingga Pemuda Pancasila tetap solid dan eksis. (cat)

BAP Kasus Pekong Labuhan Lengkap BELAWAN (Waspada): Setelah terbenam hampir tiga tahun lamanya, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) berkas kasus Pekong Labuhan, akhirnya dinyatakan lengkap atau P21. Hal itu dibenarkan Kasipidum Kejaksaan Negeri Belawan, Saut Hasibuan, SH kepada Waspada, Jumat(11/12). Dalam BAP yang dibuat penyidik Poltabes, dua orang ditetapkan sebagai tersangka dan tidak pernah ditahan yakni LCL, pemilik bangunan dan AH, mantan Lurah Pekan Labuhan. “Sekarang kita hanya menunggu tahap ke dua yakni penyerahan barang bukti dan tersangka untuk segera dilimpahkan ke pengadilan,” kata Saut. Kasus dugaan pemalsuan dokumen pembangunan panglong menjadi pekong ini mencuat setelah warga yang membubuhkan tanda tangan keberatan dan membuat pengaduan ke Poltabes Medan, sekitar tiga tahun lalu. Anggota Komisi B DPRD Kota Medan, Drs M Yusuf mengatakan, selama ini ada semaca, penipuan yang dilakukan pelaku dalam usaha penerbitan ijin panglong menjadi pekong. “Penegak hukum harus menuntaskan ini dengan tegas agar masyarakat bisa tenang,” katanya. Yusuf yang kediamannya dekat pekong bermasalah ini mengaku, bingung dengan adanya penambahan pembangunan pekong tersebut. Padahal, di daerahnya sudah banyak pekong dan jika dibanding dengan jumlah penganutnya tidak sebanding. (cre)

Medan Metropolitan Dugaan Korupsi Pelindo

Tersangka Baru Segera Ditetapkan MEDAN (Waspada): Tim Pidsus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara temukan tersangka baru terkait kasus dugaan korupsi kerjasama kesehatan PT Pelindo I dengan PT Asuransi Beringin Life senilai Rp4,6 miliar. Aspidsus Kejatisu, Erbindo Saragih kepada wartawan, Minggu (13/12) mengungkapkan, selain Dirut PT Beringin Life, sebagai tersangka, timnya tengah membidik seorang pejabat PT Pelindo I berinisial BM yang sudah dimutasi ke PT Pelindo Pekanbaru. “Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka Sujadi, di mana ia menyebutkan secara jelas keterlibatan BM dalam kasus tersebut,” katanya. “Tim saya sudah tetapkan calon tersangka baru dari pihak PT Pelindo, dimana pejabat tersebut diduga terlibat dan mengetahui adanya adendum (perubahan) dalam kontrak yang sebenarnya,” tambah Erbindo. Menurut dia, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan beberapa pejabat yang terkait dalam program kerjasama tersebut, termasuk salah satunya mantan kepala PT Pelindo Suprayetno, sebagai saksi. Namun, tidak tertutup kemungkinan statusnya akan berubah, apabila dalam peme-

riksaan lanjutan dan ditambah keterangan saksi lainnya, menyebutkan keterlibatan dalam kegiatan tersebut. Erbindo yang baru dua bulan menjabat sebagai Aspidus Kejatisu tersebut, mengisyaratkan tim terus dipacu untuk mengungkap kasus dugaan korupsi di PT Pelindo, pasca penyitaan berkas yang dilakukan beberapa waktu lalu, seraya menampik adanya upaya “tebang pilih” dalam menetapkan para tersangka yang terlibat. Namun, Erbindo masih enggan memaparkan bentuk keterlibatan BM dalam kegiatan tersebut, dengan alasan masih belum layak untuk dikomsumsi publik. “Sabar dulu, kalau sudah ditetapkan sebagai tersangka, pasti kita akan paparkan secara terbuka, untuk saat ini masih rahasia,” terangnya. Disinggung, kemungkinan adanya keterlibatan oknum pejabat PT Pelindo lainnya dalam dugaan korupsi tersebut, dia menolak berkomentar lebih jauh. Terhadap tersangka Sujudi, berkas pemeriksaannya su-

dah masuk pada penuntutan di Kejatisu, dan kemungkinan akan rampung dalam bulan Desember, untuk segera dilimpahkan ke pengadilan. “Kita akan segera limpahkan ke pengadilan dalam waktu dekat, tunggu saja,” tukasnya, Kasus ini berawal dari kerjasama penyedia kesehatan antara PT Pelindo Persero Sumut dengan PT Asuransi Beringin Life tahun 2008 senilai Rp5 miliar. Namun, nilai yang diberitahukan ke PT Beringn Life Jakarta hanya Rp4,6 miliar. Sementara pembayaran premi oleh Pelindo kepada PT Beringin Life Medan yang didapatkan datanya oleh Tim Pidsus Rp2,5 miliar. Sehingga untuk sementara nilai kerugian yang ditemukan sebesar Rp1,5 miliar. Sejak ditetapkannya surat perintah penyidikan pada 24 Februari 2009, tersangka mantan pimpinan Cabang Asuransi Beringin Life Medan, Sujadi, menjadi buron. Hingga akhirnya, setelah melakukan pengejaran berhasil dibekuk di Kediri Jawa Timur. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 2 dan 3 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 jo UU RI No 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara. (h05)

Debt Collector Diancam Pakai Pistol Mainan MEDAN (Waspada): Musa Situmorang, 47, warga Jalan Nuri Perumnas Mandala, penagih kredit (debt collector) diancam pakai pistol mainan oleh pemilik sepeda motor yang hendak ditarik kendaraannya di Jl.Wiliem Iskandar, Jumat (11/ 12) pk 10:00. Selanjutnya pengancaman itu diadukan Situmorang ke Polsekta Percut Seituan. Dalam pengaduannya disebutkan, pagi itu dia bersama seorang rekannya berniat menarik sepeda motor Supra X BK 6652 GE atas namaSuryaDarmakarenasudah dua tahun menunggak pembayaran kredit sepeda motornya. “Saya ditugaskan untuk menarik sepeda motor itu. Karena kabarnya motor itu mau dijual, makanya kami mau tarik dan sebelumnya sudah kami kirim surat baik-baik agar sepeda motor itu dikembalikan, atau menyelesaikan sengketa pembayarannya,” ujar Situmo-

rang yang mengaku bekerja di FIF Jalan Kapten Muslim Medan ini. Setelah mencari tau keberadaan sepeda motor tersebut, akhirnya dia melihat pemiliknya sedang mengendarai sepeda motor tersebut. Situmorang mengikutinya dari belakang. Ketika Surya melintas di ruas JalanWiliem Iskandar tepat di depan kampus Unimed, Situmorang menghentikannya. “Saat itu kubilangi sama dia bagus-bagus tapi dia melawan,” jelasnya sembari mengatakan Surya tak bersedia memberikan motor tersebut untuk ditarik. Sehingga timbul pertengkaran diantara mereka. Surya langsung menghubungi orang tuanya menggunakan Ponsel. Tak berselang lama orang tua Surya yang mengenakan kaos bertuliskan salah satu satuan polisi datang dan langsung marah-marah dan menarik sepeda motor milik anaknya itu.

Melihat hal itu, Situmorang menarik kembali sepeda motor yang tertunggak kreditnya itu hingga percekcokan tak terelakkan. Kemudian ayah Surya yang belum diketahui identitasnya itu menodongkan benda menyerupai pistol ke kepalanya. Meskipun diancam pakai pistol, Situmorang berupaya merampas pistol tersebut hingga mereka bergumul di badan jalan. Dalam pergumulam itu, Situmorang berhasil merampas pistol tersebut dan langsung melaporkan ke Polsekta Percut Seituan. Sedangkan ayah dan anak itu kabur bersama sepeda motornya. “Korban sudah membuat pengaduan tentang pengancaman terhadap dirinya. Sedangkan pistol yang dirampas korban ternyata pistol mainan yang sepintas mirip pistol betulan,” jelas Wakapolsekta Percut Seituan, Iptu Maju Harahap, saat dikonfirmasi Waspada. (cat)

Alat Keselamatan Kapal Tanggung Jawab Pengusaha BELAWAN (Waspada): Pengadaan alat keselamatan kapal merupakan tanggung jawab pengusaha. Hal itu dikatakan Dirjen Perhubungan Laut (Dirjenhubla), Sunaryo, SH pada acara kampaye keselamatan pelayaran di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion, Jumat (11/12). Menurutnya, keselamatan pelayaran bukan hanya tanggungjawab pemerintah, namun juga merupakan tanggungjawab operator, reguator, pengguna jasa dan masyarakat. Selama ini banyak kapal ikan di Indonesia yang tidak menggunakan alat keselamatan kapal saat melaut. Hal itu terjadi karena kurangnya kesadaran pengusaha untuk menyediakannya. “Saya minta nelayan jangan terlalu berani mempertaruhkan nyawa dengan melaut tanpa adanya alat keselamatan karena semua akan merugikan,” kata mantan petinggi TNI AL itu. Kepada pengusaha, Dirjenhubla meminta untuk segera melengkapi seluruh alat kesela-

matan pelayaran sebagaimana diatur dalam UU Pelayaran. “Awak kapal ikan atau nelayan tidak mungkin membeli sendiri alat keselamatannya karena itu merupakan tanggungjawab pengusaha minimal ada pelampung. Jika hal itu juga tidak bisa dilaksanakan maka ijin kapal akan kita cabut,” ujarnya. Faktor penyebab kecelakaan di laut umumnya terjadi akibat faktor alam yakni sebesar 41 persen dan 35 persen akibat kelalaian manusia, sedangkan persen lainnya merupakan faktor teknis. Dirjenhubla menghimbau awak kapal ikan untuk segera memiliki buku pelaut. Sebab dengan memiliki buku pelaut maka nelayan memiliki jaminan perdata dan pidana jika melaut. “Buku pelaut wajib hukumnya karena itu juga merupakan salah satu bagian dari keselamatan pelayaran,” tegas Sunaryo. Pada kesempatan itu, Dirjenhubla memberikan dua buku pelaut kepada nakhoda

kapal ikan yakni Rusman Hasibuan dan Rudi Anto yang dilanjutkan dengan acara sosialisasi keselamatan pelayaran. Kapal Thailand Sementara itu, Johan Arifin, SH mewakili nelayan, mengaku kecewa dengan terjadinya dugaan pemalsuan atas 5 dari 11 dokumen kapal Thailand yang ditangkap DKP, baru- baru ini. “Pemalsuan itu ada dan telah kami coba melaporkannya ke Poldasu, namun ditolak dengan alasan mesti ada laporan tertulis. Kami menilai telah ada mafia mengenai hal ini dan kami meminta Dirjen menindak seluruh anggotanya,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Dirjenhubla mengaku baru tahu tentang penangkapan itu dan pihaknya akan segera memeriksa seluruh pejabat yang terlibat. “Jika terbukti akan dicopot sebab untuk kemajuan ekonomi nasional dan nelayan segala usaha yang mempersulit nelayan harus dibersihkan,” ucap Sunaryo. (cre)

ABG Edarkan Ganja Masuk Sel MEDAN (Waspada): Anak Baru Gede (ABG) berinisial PT, 13, bersama rekannya Florentius Sembiring, 21, ditangkap Polsek Namorambe, Kamis (10/12), karena membawa 15 bungkus kecil daun ganja kering. Penangkapan kedua tersangka warga Desa Namorambe, Kec. Namorambe itu berdasarkan informasi masyarakat. Polisi yang melakukan penyelidikan, sekira pukul 16:30, melihat PT dan Florensius berada di warung Sudirman Desa Namorambe. Selanjutnya kedua tersangka disergap dan digeledah. Hasilnya, 15 bungkus kecil daun ganja kering siap edar didapat dari kedua tersangka. Kemudian keduanya diboyong ke Mapolsek Namorambe. Tersangka PT yang masih belia ini, saat ditanya mengaku menjual ganja untuk membantu ibunya yang sedang sakit. “Ibu saya sedang sakit pak. Saya butuh uang,” katanya. Dia mengatakan baru dua minggu berada di Namorambe. Sebelumnya berada di Pekanbaru bersama saudaranya. Karena ibunya sakit, PT pulang kampung. Kapolsek Namorambe, AKP Marluddin S.Ag melalui Kanit Reskrim, Ipda Jhon M Sinaga, SH membenarkan penangkapan kedua tersangka. “Kedua tersangka akan kita kirim ke Polres Deliserdang,” jelas Jhon Sinaga. (cat)

WASPADA

Senin 14 Desember 2009

Waspada/ Rustam Effendi

LAMPU HIAS RUSAK: Lampu hias di atas jembatan Sei Deli, Kelurahan Pekan Labuhan, rusak dan sebahagian diantaranya telah hilang dicuri. Kurangnya pemeliharaan dari instansi terkait dan kurangnya kesadaran warga untuk menjaganya, mengakibatkan lampu hias yang bertujuan memperindah jembatan itu raib. Foto diambil, Jumat (11/12).

Mahasiswa Dukung KPK Berantas Korupsi MEDAN (Waspada): Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang cukup prestisius satu per satu kasus korupsi di Sumatera Utara mulai tertangkap KPK. Di tubuh Pemkab Langkat KPK berhasil mengembalikan uang negara senilai 1, 6 M dan telah dikembalikan ke kas Pemkab. Sebagai bagian dari memperingati hari anti korupsi sedunia, langkah KPK ini perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat agar agenda pemberantasan korupsi dapat berjalan lancar dan maksimal menuju Sumut bebas korupsi. Oleh karena itu mahasiswa sebagai bagian dari elemen masyarakat memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya serius KPK ini. Dukungan ini bertujuan agar KPK juga benarbenar merasa nyaman dalam menjalankan misinya di Sumut. Sebab Sumut merupakan barometer dalam melaksanakan agenda nasional di Indonesia yang mana selama ini Sumut masih terkesan sulit disentuh penegak hukum dalam pemberantasan korupsi. Pernyataan ini disampaikan Ketua Jaringan Penegak Masya-

rakat Demokrasi (JPMD) Sumut Zainal Arifin S, Kamis (10/12) menyikapi makin gencarnya KPK menjalankan tugasnya di Sumut. “Selaku kaum muda kita sangat mendukung gebrakan KPK di daerah kita ini, hal ini demi kepentingan rakyat dan negara serta masa depan anak bangsa” kata Zainal. Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Padang Lawas (Gema Padang Lawas) Ansor Harahap. Katanya, dalam gerakan ini khususnya mahasiswa harus bisa menjadi garda terdepan dalam mengawal pemberantasan korupsi, terlebih-lebih di Sumut yang mana menurut analisis indeks prestasi korupsi (IPK) nasional Sumut termasuk daerah yang menduduki urutan atas. Sebab perjuangan ini adalah bagian dari tanggungjawab moral mahasiswa selaku kaum intelektual yang sangat diharapkan bangsa ini. Dan langkah KPK yang menyentuh birokrasi mulai dari tingkat Pemprovsu hingga ke Kab/Kota yang terindikasi korupsi dinilai sangat tepat, karena untuk memper-

baiki iklim pembangunan yang bebas korupsi sebaiknya dimulai dari lingkaran birokrasi itu sendiri. “Ini termasuk jihadnya mahasiswa untuk menyelamatkan bangsa ini, birokrasi Sumut harus bersih dari praktik haram ini” kata Ansor. Menurut Ansor lagi yang juga mahasiswa Fisip USU ini, bila birokrasi Sumut terbebas dari prilaku korupsi tentu Pemprovsu yang dipimpin SyamsulGatot akan lebih mudah untuk mewujudkan rakyat tidak lapar, rakyat tidak sakit, rakyat tidak bodoh, dan rakyat punya masa depan. Tapi sebaliknya juga jika para pejabat dan aparatur di pemerintahan Provsu dan Kab/ Kota masih diselimuti prilaku korupsi tentu tidak mungkin visi dan misi pembangunan akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu juga, JPMD-SU dan Gema Padang Lawas mengajak semua lapisan masyarakat pro aktif untuk mendukung upaya KPK dan diharapkan dapat memberikan informasi guna kelancaran gerakan pemberantasan korupsi. (m41)

Pagelaran Lagu-lagu Rakyat Sumut Sukses MEDAN (Waspada): Pagelaran Lagu-Lagu Rakyat Karya Komponis Sumatera Utara yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut dan Trans Kreasindo Production, Sabtu (11/12), di Open Stage Merdeka Walk berlangsung semarak dan sukses. Pagelaran itu dibuka Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin, SE yang diwakili Assisten III Kesos Pemprovsu, Asrin Naim didampingi Sudarno, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mewakili Kepala Disbudpar Sumut dan Direktur Utama Trans Kreasindo Production, Didit Mahadi Kadar. Dalam sambutannya Gubsu mengatakan pagelaran ini diharapkan mampu dijadikan sebagai media meningkatkan potensi seni, mengangkat aspek budaya bangsa pada skala yang lebih universal setidaknya dapat ikut memberi kontribusi dalam mempromosikan Sumatera Utara sebagai daerah unggulan dalam kepariwisataan. “Mengingat Sumut memiliki potensi keanekaragaman budaya, suku, agama, bahasa sebagai potensi dalam pengembangan budaya dan pariwisata daerah masing-masing. Hal ini tentu menjadi pesona dan daya tarik tersendiri sesuai dengan keragaman masyarakat kita baik dari sudut etnis maupun geografisnya serta seni budaya. Dari sisi SDM dalam lingkup kehidupan budaya setiap etnis di Sumut memiliki cukup banyak komponis dengan karya karya masterpeace mereka yang mampu menembus skala nasional maupun intenasional,” sebut Gubsu. Sudarno menambahkan Pagelaran Lagu-lagu Rakyat Komponis Sumut dimeriahkan

Waspada/Ist

PUKUL GONDANG: Assisten III Kesos Pemprovsu, Asrin Naim (tiga kanan) didampingi Sudarno, Sekretaris Dinas Kebudayaan (kanan), Ben M Pasaribu (dua kanan) Direktur Utama Trans Kreasindo Production, Didit Mahadi Kadar (dua kiri) memukul gondang saat membuka Pagelaran Lagu Lagu Rakyat Karya Komponis Sumut di Open Stage Merdeka Walk, Sabtu (11/12). grup Incidental, EtnoVoice, Universitas Nommensen, Kolegum Musikum, Unimed dan grup CD Voice. Selain itu juga menampilan tarian multi etnis dari grup Semenda dan menghadirkan sosio musikologis Ben M Pasaribu. ‘’Tujuan dari pelaksanaan pagelaran Lagu-Lagu Rakyat Komponis Sumut ini untuk memelihara dan melestarikan lagu-lagu hasil karya komponis Sumut. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dan daya cipta serta wawasan seniman dan masyarakat serta mendorong lahirnya karya-karya seni penciptaan lagu-lagu daerah Sumut,’’ katanya. Didit Mahadi Kadar menambahkan Pagelaran LaguLagu Rakyat Komponis Sumut dilaksanakan dengan menampilkan lima grup seni musik

yang membawakan lagu-lagu hasil karya komponis Sumut, di antara agu hasil karya Djaga Depari, Idris Pasaribu, Hendri Perangin-angin, Nahum Situmorang, S Dis, Taralamsyah Saragih, Lily Suheri, L Manik. Pagelaran Lagu-Lagu Rakyat Komponis Sumatera Utara mendapat sambutan yang luar bisa dari masyarakat luas termasuk juga para turis asing. Serangkaian acara yang dikemas secara profesional dengan menghadirkan pembawa acara grup lawak Jamal Cs. Di kesempatan itu juga, juara ketiga wakil dua Duta Wisata Sumatera Utara saat mengikuti kontes di Ambon pada November 2009 lalu, Edward Tosio F Siahaan dan Yudith Andini mendapatkan penghargaan pengulosan dari Asrin Naim, Sudarno dan Didit Mahadi Kadar. (h10)

Nelayan Tewas Dirampok

Waspada/Rustam Effendi

KESELAMATAN: Dirjenhubla, Sunaryo, SH memberikan penyuluhan tentang keselamatan pelayaran kepada nelayan, pada acara kampaye keselamatan pelayaran di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion, Jumat (11/12).

BELAWAN ( Waspada): Nelayan pencari udang, Ibnu Hazar, 20, warga Link.15, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, ditemukan tewas setelah dirampok OTK di kawasan Paluh Kayan, Kel. Sicanang, Kec. Medan Belawan, Minggu (13/12). Selain itu, satu unit sampan bermesin dompeng 8 PK diperkirakan bernilai Rp5 juta beserta alat tangkap milik korban hilang dibawa perampok. Sedangkan pada mayat korban tidak ditemukan luka bekas kekerasan. Orang tua korban, Yhafezham, 40, didampingi Syamsul Bahri (paman korban) di rumah duka kepada Waspada, Minggu

mengatakan, Jumat (11/12) malam sekitar pukul 23.00, korban berangkat sendirian ke laut. Kemudian, Sabtu (12/12) dinihari sekitar pukul 03.00, orang tua korban mendapat khabar anaknya dirampok dan tubuhnya belum ditemukan. “Sejak itu kami melakukan pencarian dan dia kami temukan sudah tidak bernyawa,” katanya. Syamsul Bahri mengatakan, peristiwa seperti yang dialami keponakannya itu bukan pertama kali terjadi di kawasn paluh tersebut. Sebelumnya sekitar lima bulan lalu, dua sampan nelayan beserta alat tangkapnya juga dirampok oleh OTK. “Umumnya mereka meng-

gunakan kelewang dan beraksi dimalam hari. Karena itu kami berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya,” ucap Syamsul. Jenazah korban tiba di rumah duka dalam keadaan sudah menghitam dan membengkak serta menimbulkan bau. Setelah di sholatkan, korban didikebumikan, Minggu pagi sekitar pukul 08.00 Wib. Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, Iptu Drs Antony Rajagukguk, saat dihubungi Waspada mengaku belum mengetahui ada kejadian yang menimpa nelayan tersebut. “Aku belum tahu,” kata Antony singkat melalui HP. (cre)


Medan Metropolitan

WASPADA

Senin 14 Desember 2009

Pengurusan Perpanjangan SIM Buka Malam Hari MEDAN (Waspada): Satlantas Poltabes Medan membuka perdana pelayanan pengurusan perpanjangan SIM malam hari di depan Merdeka Wolk Jalan Balai Kota simpang Jalan Raden Saleh, Sabtu (12/12) malam. Pantauan Waspada, mobil yang dilengkapi komputer dalam pembuatan SIM dan penerangan itu parkir di dekat pintu masuk Merdeka Wolk. Di dinding mobil terpasang spanduk bertulisan “Satlantas Poltabes Medan Siap Melayani Perpanjangan SIM A dan SIM C Pada Malam Hari”. Kanit Reg. Ident, AKPWidodo AL, SH, bersama dua personelnya Aiptu Sayuti Lingga dan Briptu A Hutabarat, terlihat dengan simpati memberikan pelayanan kepada warga yang datang mengurus perpanjangan SIM. Pengurusan perpanjangan SIM tersebut hanya memakan waktu sekitar lima menit, sudah selesai. Kapoltabes Medan, Kombes Pol Drs Imam Margono kepada Waspada mengatakan, pihaknya kini meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan hal ini sesuai dengan program 100 hari. Menurutnya, pelayanan pengurusan perpanjangan SIM pada malam hari ini dilakukan guna membantu masyarakat yang tidak mempunyai waktu karena beraktifitas rutin dari pagi sampai sore hari. “Pengurusan perpanjangan SIM di malam hari ini, baru perdana dilakukan Satlantas Poltabes. Kegiatan ini dilakukan setiap Sabtu malam mulai pukul 17:00 sampai 22:00,” ujar Kapoltabes. (m31)

Waspada/Ismanto Ismail

Satlantas Poltabes Medan memberikan pelayangan pergurusan perpanjangan SIM A dan SIM C pada malam hari di dekat pintu masuk Merdeka Wolk Jalan Balai Kota simpang Jalan Raden Saleh, Sabtu (12/12) malam.

Yaspend Graha Kirana Kirim 200 Sarjana Ke Jepang MEDAN (Waspada): Yayasan Pendidikan (Yaspend) Graha Kirana mengirimkan 200 sarjana untuk dididik dan dipekerjakan di perusahaan di Jepang, yang merupakan program kerjasama antara Yayasan Graha Kirana dengan PT Panasonic Manufacturing Indonesia. Ketua Yayasan Pendidikan Graha Kirana, Prof. DR. HM. Arif Nasution, MA mengatakan, ke-200 orang sarjana yang akan dikirim tersebut, 20 orang di antaranya lulusan dari Perguruan Tinggi Graha Kirana dan selebihnya lulusan dari perguruan tinggi lainnya yang ada di Sumut. “Jatah minimum kita 200 orang. Sebenarnya mereka butuh banyak, namun harus ada jaminan dari Graha Kirana,” kata Prof. Arif yang juga kandidat calon walikota Medan 2010-2015, di selasela acara wisuda 170 sarjana Perguruan Tinggi Graha Kirana Angkatan X 2009 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dan Sekolah Tinggi Teknik (STT) di Hotel Tiara, Rabu (10/12). Dia menyebutkan, peserta yang dikirim akan mendapatkan pendidikan dan langsung dipekerjakan di perusahan yang ada di Jepang, minimal satu tahun lamanya. Selanjutnya, bisa mengembangkan dan berusaha sendiri, tanpa tergantung pada dialler. Mereka yang dikirim ke Jepang berasal dari jurusan teknik dan bidang manajemen. Sementara Vice President PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Heru Susanto menyebutkan, lulusan perguruan tinggi harus siap pakai. Indonesia yang besar lanjutnya, merupakan pasar yang menarik, sehingga mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi perlu mempersiapkan diri dengan matang dengan meningkatkan basic bisnis sekaligus bisnis produksi. “Apalagi 2010, AFTA diberlakukan sehingga barang-barang yang masuk akan bebas bea. Kita tidak bisa menghindar, karena akan banyak tenaga SDM menyebrang ke Indonesia dari negara lain seperti Singapura misalnya,” kata Heru Susanto. (m41)

Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

Tiba Dari

Fliht

Pukul

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Jakarta GA-146

06.25 09.05 10.55 12.25 13.45 15.45 17.10 18.10 19.10 14.45

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-148 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-147

06.10 08.00 09:30 10.50 11.50 12.50 14.10 16.15 19.35 16.30

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur 4 Kuala Lumpur 5 Penang 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta

08.50 09.40 18.00 20.10 16.05 12.20 13.30 18.40

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Jakarta Jakarta Jakarta

AK-936 QZ-8055 AK-456 AK-938 QZ-8075 QZ-7496 QZ-7502 QZ-7504

08.25 11.55 17.40 19.40 18.05 19.15 13.05 15.40

MANDALA AIRLINES 1 Padang RI 089

17.20

Padang

RI-088

15.45

LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Batam/S.baya 13 Banda Aceh 14 Penang 15 Penang

06.30 09.00 10.00 11.00 12.00 13.45 15.35 17.05 18.35 21.15 22.25 12.55 19.35 09.10 12.30

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam/S.baya Banda Aceh Penang Penang

JT-380 JT-398 JT-394 JT-302 JT-398 JT-382 JT-384 JT-396 JT-306 JT-386 JT-308 JT-971 JT-397 JT- 8289 JT-8287

08.20 09.20 10.20 11.20 10.45 13.05 14.55 16.25 19.35 21.35 23.20 12.20 08.20 11.35 15.00

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865

09.05 15.25

Kuala Lumpur MH-860 08.25 Kuala Lumpur MH-864 14.45

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura

MI-233 MI-237

08.40 20.35

Singapura Singapura

MI-232 MI-238

07.50 19.50

VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584

08.30 20.45

Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583

07.50 20.00

BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Batam

7P-592 7P-598 7P-594 7P-596 7P-568

10.10 12.50 15.50 19.10 13.00

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam

7P-591 7P-597 7P-593 7P-595 7P-567

09.35 12.15 15.15 18.25 11.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-017 SJ-035 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

10.20 15.30 19.10 15.05 15.20 11.30 07.20 16.00

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-014 SJ-034 SJ-140 SJ-140 SJ-103 SJ-020

11.50 18.35 20.15 14.30 15.25 14.20 09.35 14.45 (m32)

AK- 937 QZ- 8054 AK- 457 AK-939 QZ-8074 QZ-7497 QZ-7503 QZ-7505

JT- 381 JT- 397 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 399 JT- 383 JT- 385 JT- 387 JT- 305 JT-309 JT-972 JT-396 JT-8288 JT-8286

11

457 Kasus AIDS Baru MEDAN (Waspada): Selama periode Januari – September 2009, telah ditemukan 457 kasus Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) baru di Kota Medan. Namun hingga saat ini stigma (cap buruk) terhadap para pengidap HIV/AIDS tersebut belum dapat dihilangkan. Hal itu terungkap pada lokakarya HIV/AIDS bagi kalangan dokter dan perawat dari 18 Puskesmas yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI)CabangKotaMedanbekerjasama dengan Japanese Red Cross Society di aula Dinas Kesehatan Kota Medan, Sabtu (12/12). Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Transfusi Darah PMI Cabang Kota Medan dr. Adli Lidya, DTM&H ketika membuka lokakarya tersebut mengatakan, stigma dan diskriminasi yang dilakukan masyarakat terhadap para pengidap HIV/AIDS telah berdampak buruk terhadap program penanggulangannya. Menurut Adli, PMI memiliki tiga program untuk menanggulangi masalah HIV/AIDS yakni memberi penyuluhan, masukan dan anti sigma serta diskriminasi. “Dulu, Thailand mengalami ledakan kasus HIV/AIDS yang cukup mengerikan. Namun dengan adanya komitmen yang kuat antara pemerintah dan

masyarakat, maka tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap pengidap HIV/AIDS sehingga program penanggulangannya berhasil,” ujar Adli. Hal senada dikatakan Sekretaris PMI Cabang Medan drg Susyanto. “HIV/AIDS bukan hal yang baru, namun masyarakat belum bisa menghapus stigma. Karena itu, PMI berperan serta dalam penanggulangannya mengingat HIV/AIDS sudah mencapai tahap pandemi dan belum ada obatnya,” ujar Susyanto. Sementara itu, dr. Mardohar Tambunan mewakili Dinas Kesehatan Kota Medan memaparkan, telah terjadi pertambahan 457 kasus HIV/AIDS di Kota Medan selama periode Januari – September 2009 dengan rincian 426 HIV dan 31 AIDS. Kasus HIV/AIDS tersebut ditemukan di Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang ada di RSUP H. Adam Malik, RSU Dr. Pirngadi, RS Haji dan lain-lain.

Sedangkan pengidap HIV/ AIDS di Medan yang dilaporkan meninggal dunia pada tahun 2009sebanyak71orangterdiridari 59 laki-laki dan 12 perempuan. Mardohar menambahkan, penanggulangan HIV/AIDS dalam bentuk tindakan medis masih dalam tahap penelitian guna menciptakan obatnya. Sedangkan penanggulangan bersifat non medis bergantung kepada masyarakat yang meliputi pola pikir untuk menghapus stigma dan diskriminasi. Karenanya, penanggulangan HIV/AIDS membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Sampai saat ini, meski identitas pengidap HIV/AIDS dirahasiakan, namun perilaku berisiko tinggi tidak dapat dihentikan, terutama prostitusi dan seks bebas serta penggunaan narkotik suntik. Berkaitan denga hal itu, maka diperlukan strategi global, regional dan nasional untuk pengendalian HIV/AIDS secara bersama serta menyiapkan program kesehatan masyarakat yang cost effective dan perubahan perilaku. Turut hadir dalam lokakarya tersebut antara lain Health Delegate Japanese Red Cross Kanae Shirota, kelompok dampingan para pengidap HIV/ AIDS serta para undangan lainnya.(m26)

Pembangunan Bandara Kuala Namu

P-APBN 2010 Diharap Tampung Kekurangan Dana Rp1,7 T MEDAN (Waspada): Pemerintah diharap menampung kekurangan alokasi dana pembangunan sektor publik Bandara Kuala Namu senilai Rp1,7 triliun pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (P-APBN) 2010. Bila tidak, pembangunan bandara internasional pengganti Polonia Medan ini bisa sia-sia alias tidak terpakai (idle). “Kalau kekurangan dana sektor publik itu tidak ditampung pada P-APBN 2010, maka sia-sialah pembangunan sektor privat yang kita lakukan,” kata Kepala Cabang PT Angkasa Pura (AP) II, Endang Sumiarsyah didampingi Sekretaris Proyek PT AP II Bandara Kuala Namu, Sucipto, di Gubernuran Medan, Rabu (9/12). Pendanaan untuk sektor privat yang ditanggung PT AP II senilai Rp1,502 triliun, diakui Endang tidak ada masalah. Bahkan, bila bermasalah pun dikemudian hari, Endang memastikan dana talangannya diperoleh dari sindikasi perban-

kan, yakni Bank Sumut, Bank Mandiri, BRI dan BNI. “Kita sudah memacu progres pekerjaan di sektor privat agar bisa memenuhi target operasional tahap I pada Juli 2011. Kalau pendanaan di sektor publik tersendat-sendat, besar kemungkinan target operasional bakal molor kembali,” bebernya. Untuk pekerjaan di sektor publik, tanggung jawabnya diberikan kepada Departemen Perhubungan. Sedangkan alokasi dana mencapai Rp4,3 triliun untuk mencapai target operasional tahap I Juli 2011, ditanggung negara melalui APBN. Dari total dana Rp4,3 triliun di sektor publik itu, kebutuhan untuk progres pekerjaan sepanjang tahun 2010 bernilai Rp2,1 triliun. Ironisnya, pada APBN 2010, pemerintah hanya mengalokasikan dana pembangunan Rp250 miliar. “Kekurangan dana Rp1,7 triliun lagi itu, mau tidak mau harus ditampung pada P-APBN 2010. Bila tidak, perampungan

Bandara Kuala Namu akan sulit memenuhi target tahap I Juli 2011. Dan untuk urusan ini, kita sudah berulang kali melobi pemerintah pusat, agar benarbenar menampung anggaran yang dibutuhkan pada APBN, maupun P-APBN 2010,” timpal Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, Riadil Akhir Lubis. Lubis mengaku terkejut, APBN 2010 hanya mengalokasikan dana pembangunan untuk Bandara Kuala Namu sebesar Rp250 miliar. Soalnya dalam draf APBN 2010, alokasi pendanaan ditampung sebesar Rp600 miliar. “Saya baru tahu kalau APBN 2010 hanya menampung Rp250 miliar. Kalau begitu, kita akan minta kepastian sisa dana Rp1,7 triliun lagi ditampung pada PAPBN 2010. Karena, kendala pekerjaan di sektor publik, hanya pada persoalan ketersediaan dana. Sedangkan masalah lainnya, sudah selesai ditangani,” katanya.(m19)

Karyawan Bank Sumut Diharapkan Peduli Sesama MEDAN (Waspada): Segenap jajaran karyawan Bank Sumut diharapkan dapat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia. Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kaban Kesbang Linmas Provsu, Drs Oloan Sihombing SH,M.Hum, dalam acara Natal Keluarga Besar Bank Sumut yang di di Convention Hall Hotel Danau Toba International (HDTI) Medan, kemarin. Gubsu mengajak agar setiap karyawan Bank Sumut yang merayakan Natal, dapat mencontoh keteladanan TuhanYang Maha Kuasa dan mengaktualisasikannya dengan keimanan yang tinggi di lingkungan kerja masing-masing. Sementara Dirut PT Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu dengan tulus mengatakan, dirinya sangat merasakan damai Natal dalam perayaan tersebut. Se-

hingga, damai Natal tersebut membuatnya bersemangat walaupun sebenarnya dirinya baru tiba dari perjalanan dinas. Gus Irawan juga menyampaikan apresiasi terhadap peserta Koor Gabungan Pegawai Bank Sumut Kantor Pusat, Cabang Medan sekitarnya, Cabang Kaban Jahe, Sidikalang, Balige dan Tarutung, yang menyanyikan lagu The Great Halleluya. Koor gabungan tersebut, lanjutnya, mencerminkan kekompakan pegawai PT Bank Sumut dan membawa sukacita bagi semua orang. Sedangkan Maurids H Damanik yang mewakili pimpinan Bank Indonesia (BI) Medan, berharap agar keluarga besar PT Bank Sumut dapat bekerja dan berbuat dengan sungguhsungguh, sehingga nantinya akan membawa Bank Sumut lebih berkembang. Acara perayaan juga diisi dengan penyalaan lilin Natal,

yang dilakukan oleh Pdt Jadiaman Peranginangin, DTh, Oloan Sihombing (mewakili Gubsu), Robert Marbun (mewakili nasabah) dan ketua panitia Natal. Pdt Jadiaman Peranginangin DTh dalam khotbahnya mengajak agar keluarga besar PT Bank Sumut dapat melaksanakan teladan yang telah ditunjukkan Tuhan. “Yaitu agar kita selalu memberikan pertolongan dan membantu sesama manusia, terlebih yang kekurangan dan kemudian tetap setia dalam melayani Tuhan,” ujarnya. Sementara itu, dana hasil kolekte jemaat yang besarnya Rp6,1 juta, diberikan kepada Panti Asuhan Bumi Keselamatan di Marihat Kabupaten Simalungun. Penyerahan dana hasil kolekte tersebut dilakukan Gus Irawan dan diterima Br Purba selaku pimpinan panti asuhan itu.(m19)

Waspada/Ist

Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu dan Direktur Kepatuhan Maranata Manik, saat menghadiri perayaan Natal Bank Sumut di Hotel Danau Toba Internasional Medan, kemarin.

Waspada/Ist

Gubsu H Syamsul Arifin, SE pada Peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (Hipenca) 2009 di Kantor Gubsu menyerahkan beberapa jenis bantuan kepada para penyandang cacat dan berdialog dengan mereka, Rabu (9/12).

Perkuat Komitmen Kepedulian Untuk Penyandang Cacat MEDAN (Waspada): Peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (Hipenca) diharapkan dapat menjadi momentum bagi semua elemen masyarakat untuk melakukan refleksi diri tentang apa saja yang telah diperbuat untuk para penyandang cacat. Termasuk komitmen untuk membangun kepedulian bagi perwujudan kesetaraan dan kesejahteraan penyandang cacat. Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Utara, H Syamsul Arifin, SE dalam acara peringatan Hipenca Provsu tahun 2009, di Aula Martabe Kantor Gubsu Medan, Rabu (9/12). “Banyak aspek yang perlu kita cermati dalam upaya mengangkat harkat dan martabat masyarakat penyandang cacat, termasuk dalam bidang pendidikan,” ujarnya. Menurutnya, saat ini pendidikan bukan hanya dipandang sebagai hak istimewa sebagian

masyarakat, tetapi merupakan hak untuk semua orang. Ini sesuai dengan visi dan misi Gubsu agar rakyat tidak bodoh. Juga tertuang dalam Deklarasi Hak Azasi Manusia tahun 1948 yang menyatakan pendidikan adalah hak manusia yang paling mendasar. “Tanpa adanya pendidikan yang baik, para penyandang cacat tidak akan mudah untuk meningkatkan taraf hidupnya,” ujarnya. Gubsu juga mengharapkan kepada dunia usaha, BUMN dan BUMD serta perusahaan yang telah meraih sukses di Sumut agar benar-benar memperhatikan penyandang cacat dan dapat memberikan kesempatan kerja bagi penyandang cacat yang mempunyai kemampuan, pengetahuan, keterampilan di perusahaan tersebut. “Pada kesempatan ini, Pemprovsu juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada

semua pihak yang telah memiliki kepedulian dan perhatian terhadap penyandang cacat semoga pengabdian ini dapat lebih di tingkatkan di masa mendatang,” ujarnya. Dalam acara yang dihadiri puluhan penyandang cacat tersebut juga diserahkan bantuan kursi roda kepada penyandang cacat dan bantuan stimulan maupun alat bantu lainnya. Juga dilaksanakan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan bagi penyandang cacat yang hadir. “Marilah kita mengikutsertakan para penyandang cacat dan bekerjasama dengan mereka dalam setiap pembangunan sehingga akan terjalin hubungan yang harmonis saling menguntungkan kedua belah pihak. Penyandang cacat adalah anak bangsa yang sama haknya dengan masyarakat lainnya,” ujarnya. (m19)

DPRD Sumut Ancam Rekomendasikan KIM Ditutup MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan Sumut I (Medan) mengancam akan merekomendasikan penutupan PT Kawasan Industri Medan (KIM), jika pengelola kawasan tersebut, tidak mampu mengolah limbahnya sesuai aturan dan ketentuan. “Kita akan rekomendasikan PT KIM ditutup saja jika tetap tidak bisa mengolah limbahnya, karena ini menyangkut kualitas hidup masyarakat di sekitarnya,” kata Ketua Tim Reses Dapil Sumut I, Arifin Nainggolan, didampingi Sekretaris Tim, Brilian Moktar SE, Sonny Firdaus, M. Nasir bersama sejumlah anggota dewan lainnya, ketika meninjau kawasan pemukiman warga di Kelurahan Besar, Kec. Medan Labuhan, Kamis (10/12). Arifin Nainggolan mengatakan, sejumlah anggota dewan Dapil Sumut I memanfaatkan masa reses ini dengan mengunjungi sejumlah kawasan di kota Medan, termasuk kawasan di sekitar lokasi PT KIM. Ketika meninjau Kelurahan Besar, Kec. Medan Labuhan, para anggota dewan mendapati ada parit yang airnya hitam dan menyebarkan aroma tidak sedap. Menurut warga, air parit itu kotor dan bau karena limbah pabrik dari kawasan PT KIM,

terutama pada malam hari ketika limbah tersebut mengucur deras dari perusahaan yang beroperasi di kawasan KIM. Hal yang sama juga diakui Camat Medan Labuhan, Muslim. Menurut dia, persoalan limbah merupakan salah satu klausul kesepakatan antara PT KIM dengan warga yang hingga kini belum juga dipenuhi. “Kita punya delapan item MoU dengan PT KIM. Dua diantaranya belum sepenuhnya dipenuhi, yakni terkait masalah limbah dan penyediaan air bersih untuk warga,” ujarnya. Setelah berdialog dengan masyarakat, Arifin Nainggolan mengaku akan mengambil sampel air parit itu untuk kemudian diperiksakan di laboratorium Bapedalda Sumut. “Rekomendasi kita akan ditentukan setelah hasil pemeriksaan nanti,” katanya. Ditambahkannya, Anggota Dewan Dapem Sumut I juga akan segera mempertanyakan persoalan limbah tersebut kepada manajemen PT KIM, sehingga bisa segera diatasi. Kesehatan Sementara itu, Brilian Moktar mengakui, persoalan limbah PT KIM bukan persoalan baru. PT KIM, menurutnya, memang membuang limbahnya ke parit, apalagi ketika debit air tinggi.

“Ini permasalahan serius yang harus segera ditangani, karena ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat disekitarnya,” kata Brilian. Anggota dewan lainnya M. Nasir malah menyebutkan, persoalan limbah menjadi salah satu indikator penghambat perkembangan anak-anak di kawasan itu. “Anak-anak tidak bisa konsentrasi belajar karena setiap saat mencium aroma tidak sedap dari parit ini. Mereka jadi malas belajar dan kesehatan mereka jadi terganggu,” jelasnya. “Kita akan perjuangkan dan untuk itu kita minta dukungan penuh dari masyarakat. Kalau pada akhirnya PT KIM tidak juga bersedia mengolah limbah sesuai ketentuan yang disyaratkan, kita tidak akan segan-segan merekomendasikan penutupan kawasan industri ini,” tambahnya lagi. Dalam reses kali ini, anggota dewan Dapil Sumut I juga sempat mengunjungi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di kawasan Belawan. Dalam peninjuan tersebut terlihat penggunaan TPI yang dibangun Pemko Medan dengan biaya yang cukup lumayan, sangat tidak efektif dan perlu dikaji ulang menyangkut peruntukkannya.(h11)

Festival Budaya Dapat Tarik Wisatawan Manca Negara MEDAN (Waspada): Festival Budaya dan Promosi Kota Medan 2009 ditutup Sekda Kota Medan, Dzulmi Eldin, di Royal Room Hotel Danau Toba Internasional, Selasa (8/12) malam. Kegiatan ini berjalan sukses dan meriah. Eldin dalam sambutannya mengatakan, even kegiatan itu lebih meriah dari pada pelaksanaanya tahun lalu. Even ini ke depannya diharapkan lebih baik lagi agar bisa menarik kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri. “Medan merupakan salah satu kota wisata untuk samasama kita mencermati peluang melakukan itu,” ucapnya. Eldin meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan mencatat dan mencermati setiap kelebihan dan kekurangan yang didapat pada pelaksanaan tahun ini sebagai modal tahun depan. “Apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan perlu dicatat agar kita tidak lengah dan terlengah dalam pelaksanaanya ke depan. Kegiatan

ini jadi modal kuat dan pengalaman untuk melaksanakan kegiatan serupa tahun depan yang lebih baik,” ucapnya. Dia mengharapkan kepada panitia pelaksana, ke depannya penghargaan terhadap pencinta dan pelaku seni perlu ditingkatkan lagi. Jangan sampai hadiah itu semakin kecil setelah dipotong pajak. Sebab, semua pihak perlu menghargai seni. Dengan hadiah yang lebih besar tentunya semakin menarik minat peserta lainnya. Eldin juga meminta komitmen dan konsekwensi peserta untuk hadir dalam malam penyerahan hadiah dengan menggunakan kostum saat tampil lomba. Ini untuk menunjukkan kekompakan dalam satu perebutan gelar dan menghargai satu sama lain. Ketua Panitia Pelaksana Festival Budaya dan Promosi Kota Medan 2009, Maju Siregar mengatakan, acara ini berlangsung dengan maksimal dan promosi Kota Medan telah tersampaikan kepada pihak luar. Kecintaan masyarakat atas seni

dan budaya juga terlihat dengan banyaknya peminat dan pengunjung yang menyaksikan lomba dua hari ini. “Kondisi ini sebagai bentuk mengokohkan silaturahmi dan meningkatkan kecintaan seni dan budaya di masyarakat. Ke depannya kami janji akan melaksanakan lebih maksimal lagi,” tandasnya. Dalam perlombaan tersebut, untuk pemenang pertama lomba orkes dendang melayu Ferissa, pemenang kedua Rahmad Daini Nainggolan dan ketiga Suzi Arlis. Para pemenang berhak mendapatkan hadiah masing-masing Rp750 ribu, Rp600 ribu dan Rp500 ribu. Sementara untuk Tari Serampang 12, pemenang pertama dari Binjai, pemenang kedua dari Labuhan Batu Utara dan ketiga dari Langkat. Ketiga pemenag masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp1 juta. Sementara itu untuk Raja dan Ratu Serampang 12 terpilih Riyadi dari Asahan dan Linda Asmita dari Deliserdang. (h10)


Opini

12

WASPADA Senin 14 Desember 2009

Politik Moral Kaum Akademisi Oleh Budi Agustono

‘K TAJUK RENCANA

‘Warning’ Jika Rudolf Serius

B

erita mengejutkan bila memang mantan Gubsu Rudolf Pardede serius mendaftarkan diri dalam Pilkada Walikota Medan yang dijadwalkan berlangsung Mei 2010. Mengejutkan sekaligus ‘warning’ buat calon-calon Walikota lainnya yang sudah mendaftarkan diri maupun yang belum, alias masih ‘malu-malu kucing’ untuk mendeklarasikan dirinya siap maju. Sebab, satu calon (Rudolf) bila harus berkompetisi dengan puluhan calon lainnya dari kalangan umat Islam dipastikan peluang Rudolf cukup besar. Sudah pasti, Rudolf akan menggandeng wakilnya dari kalangan tokoh Melayu atau Jawa sehingga keikutsertaan Rudolf bisa menjadi fenomena mengejutkan dalam dunia politik dan pemerintahan, di mana seorang mantan Gubsu yang pernah memimpin 12 juta jiwa penduduk Sumut ‘turun kelasí’ menjadi Walikota Medan yang berpenduduk 2,5 juta jiwa saja. Melihat banyaknya peminat dalam Pilkada Walikota Medan periode 2010 ñ 2015 maka peluang Rudolf yang bakal maju dari jalur independen terbuka lebar. Tidak sulit baginya mendapatkan dukungan KTP dan itu sudah dibuktikannya dalam Pililihan Legislatif sebagai Senator (DPD). Rudolf meraih suara terbesar di Sumut. Kalau saja Rudolf lolos dalam Pilgubsu 2008 bisa dipercaya dia akan menang mudah mengalahkan pesaingpesaingnya, termasuk Syamsul Arifin. Seperti diberitakan media, Rudolf terganjal DPP partainya (PDIP) yang lebih berat mengajukan Tritamtomo menjelang detik-detik akhir pengajuan calon ke KPU Sumut saat Pilgubsu lalu, maka sakit hatilah dia. Sampai-sampai dalam Pilgub dan Pemilu maupun Pilpres Rudolf sama sekali tidak aktif membantu PDIP karena sudah patah arang dengan partai yang pernah dipimpinnya itu. Atas dasar sakit hati itu pula sangat mungkin Rudolf bakal maju dalam Pilkada Walikota Medan untuk membuktikan dirinya merupakan tokoh yang tidak bisa dipermainkan jajaran DPP PDIP. Namun dampaknya bakal mengancam calon-calon lain, termasuk dari kalangan Parpol Islam dan Ormas Islam. Intisari Hemat kita, Pilkada Walikota Medan mendatang pasti seru. Masih banyak calon unggulan yang belum secara terang-terangan Perlu modal besar maju, seperti Gus Irawan, sang ëincumbentí untuk bisa terpilih jadi Rahudman Harahap dan Sekda Eldin Dzulmi, Muchyan Tambuse. Sedangkan calon yang orang nomor satu di kota sudah digadang-gadang oleh sekelompok ketiga terbesar Medan tertentu untuk dimajukan sebagai calon Walikota Medan mendatang, seperti Prof Arif berpenduduk 2,5 juta Nst (Dekan FISIP USU), Ajibshah dan abangnya Rahmatshah yang sudah tak asing lagi buat jiwa. warga Medan, Arifin Nainggolan (anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut), Bahdin Nur Tanjung (Rektor UMSU), dr Syahrial Anas (mantan Dirut RSU Pirngadi Medan), Kompol Shafwan Khayat (mantan Kasatlantas Poltabes Medan), Sigit Pramono Asri (anggota DPRD Sumut dari PKS), M. Arif, SE, MM (anggota DPRD dan Ketua PAN Medan), Maulana Pohan (kandidat Walikota Medan 2005-2010), Meutya Hafid (kader Golkar/jurnalis TV), Syahrul Pasaribu (anggota DPRD Golkar Sumut), Denny Ilham Panggabean (Ketua Demokrat dan DPRD Medan), dr Sofyan Tan (pengurus PDIP Sumut) dll. Tak pelak lagi kursiWalikota Medan memang sangat menggiurkan. Kalau tidak, mustahil mereka mau ramai-ramai berjuang untuk menggapainya meskipun dengan perjuangan ekstraberat karena ketatnya persaingan dan banyaknya biaya yang harus mereka keluarkan nanti. Bagi calon independen yang populer memang bisa tidak begitu berat di ongkos, tapi bagi yang kurang populer mereka harus ‘mati-matian’ mendapatkan fotokopi KTP dari warga kota Medan. Belum lagi saat kampanye nantinya. Sama halnya dengan menggunakan jalur partai tidak sedikit modal yang harus dikeluarkan untuk membeli perahu sekaligus mengharapkan dukungan dari konstituen partai. Mendapatkan perahu saja sudah harus keluar uang miliaran rupiah, kalau tidak didukung dengan dana kampanye yang cukup, maka peluang mereka bakal kecil. Sebab, bisa jadi partainya mendukung namun kader dan konstituennya tidak ikut memilih. Dengan tenggat waktu tersisa hanya lima bulan lagi maka sudah saatnya para kandidat Walikota Medan serius mempersiapkan dirinya, termasuk membentuk tim sukses yang solid. Bila perlu menguji tingkat popularitas atau elektabilitas masing-masing dengan memanfaatkan lembaga survey yang cukup banyak di negeri ini. Hanya saja, kepada para calon kita peringatkan jangan sampai terbujuk rayu calo-calo tim survey atau pihak yang mengaku profesional, karena sudah banyak menjadi korban. Dalam survey disebutkan tingkat popularitasnya tinggi dibandingkan calon-calon lainnya, namun sebenarnya semua itu hanya rekayasa belaka. Lebih baik keluar uang banyak untuk menggunakan lembaga survey yang berkualitas dengan hasil yang lebih terpercaya. Kalau memang elektablitas rendah sebaiknya mundur dari pencalonan, karena diperkirakan hanya sebagai penggembira dengan risiko bakal dipermalukan nantinya -sementara kocek sudah banyak keluar dan masih untung kalau tidak berutang.+

Hubungi kami KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksiwaspada@gmail.com KANTOR PERWAKILAN � Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817. � Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 � Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 � Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 Percetakan: PT Prakarsa Abadi Press Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 6612681 Isi di luar tanggung jawab percetakan Harga iklan per mm kolom: BW Rp. 11.000,FC Rp. 30.000,Halaman depan BW Rp. 33.000,Halaman depan FC Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm

epada kaum intelek kita serukan! Apakah kamu akan menunggu sekian lama, sampai nanti kemerdekaan direbut oleh mereka sendiri sedang kamu pasti akan ikut menikmati buah kemenangan mereka yang nyaman? Tidak, sebegitu lesu dan sebegitu rendah tentu akan ada padamu. Karenanya bergabunglah kamu pada barisan kita! Tetapi segera, tinggalkan kastamu kelak juga dapat berkata dengan bangga, saya ikut membantu merebut kemerdekaan.’ Demikian penggalan kalimat Tan Malaka di tahun 1925 saat ia bersama rakyat menyatukan diri membantu memikirkan kemerdekaan. Tan Malaka bersekutu dengan rakyat yang ingin membebaskan bangsanya dari penindasan dan ketidakadilan dapat digolongkan mewakili intelektual organik. Pada tahun 2005 sekelompok intelektual dan akademisi mengeluarkan iklan ‘Mengapa Kami Mendukung Pengurangan Subsidi BBM?’ Karena iklan yang dikeluarkan dan disponsori Freedom Institute Jakarta ini mendukung kebijakan pemerintah, mereka, sekelompok intelektual dan akademisi itu, mendapat kritikan keras dari elemen masyarakat sipil. Pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lalu Gunawan Mohammad yang dikenal sebagai sosok cendekiawan mendukung pencalonan Boediono sebagai Wakil Presiden, tidak pelak dia mendapat kecaman hebat. Oleh karena Boediono dalam kebijakan ekonominya membela pro pasar ( neo liberal), Gunawan Mohammad dituding pembela neo liberalisme. Belum lama ini, Thamrin Tamagola, seorang akademisi, bersama komponen masyarakat sipil dalam perseteruan politik antara Cicak dan Buaya yang menggegerkan politik nasional, melakukan rapat kerja dengan Komisi III DPR. Tujuan dengar pendapat itu dimaksudkan untuk melawan kesewenangan kekuasaan yang kolutif itu. Apa yang dikerjakan Thamrin Tamagola itu merupakan representasi dari seorang intelektual organik. Contoh di atas hanya ingin menjelaskan betapa beragamnya kaum intelektual. Namun, betapa pun beragamnya kaum intelektual, tetapi ketika mereka mendukung calon (presiden, wakil presiden, bupati dan walikota) secara terang-terang, mereka akan mendapat kecaman publik. Mendapat kecaman karena dianggap telah menggadaikan dirinya untuk kekuasaan, bukan membela kebenaran dan menyuarakan nurani bangsanya. Sejatinya peran intelektual, meminjam bahasanya Sjahrir

(mantan Perdana Menteri masa kemerdekaan) adalah pemikirannya bukan terletak pada perannya sebagai sebuah organisasi politik, melainkan pada fakta, bahwa dia merepresentasikan suatu aliran moral dan politik yang bersumber dari nilai-nilai kehidupan bangsa kita. Peran intelektual adalah memperjuangkan human dignity, martabat manusia segala suka dukanya. Dalam kaitan peran intelektual-akademisi ini sepanjang pemahaman saya, ketika membaca tulisanWarjio,Walikota Akademisi Dalam Dunia Politik (Waspada, 24 November 2009) yang menanggapi tulisan saya (Waspada, 6 November 2009), hanya mengemukakan taksonomi intelektual, tetapi tidak menjelaskan tempat dan posisi kaum akademisi yang menyokong kekuasaan. Untuk memperkuat relasi kaum akademisi dengan kekuasaan atau mengabsahkan kaum akademisi bersekutu dengan kekuasaan, tepatnya pembenaran kaum akademisi (kampus) mencalonkan diri atau mengampanyekan seseorang merebut kekuasaan dengan menjadi Walikota misalnya, seharusnya diperkuat dengan argumen ilmiah, bukan penjelasan beraroma kampanye politik. Tugas akademisi (kampus) adalah melakukan penelitian, pendidikan, dan pengabdian. Dalam kehidupan sehariharinya akademisi yang melaksanakan penelitian, pendidikan, dan pengabdian, tidak pernah sepi dari politik malah sangat dekat dengan pergolakan politik di negerinya. Sepanjang sejarahnya kaum akademisi tidak pernah berhenti menyuarakan ketidakadilaan melawan kekuasaan. Banyak contoh yang bisa menjelaskan relasi kaum akademisi dengan aktivisme politiknya yang melawan kekuasaan. Salah satunya adalah keterlibatan kaum akademisi dan mahasiswa USU dalam menjatuhkan kekuasaan Orde Baru tahun 1998. Seperti yang terjadi di berbagai kampus lainnya, menjelang kejatuhan Orde Baru kaum akademisi dan mahasiswa USU tiada putusnya melancarkan protes, demonstrasi, orasi mengecam kekuasaan Orde Baru. Hampir setiap harinya mereka mengatur strategi, taktik, siasat, dan adu argumen sebelum melancarkan protes dan demonstrasi mengejek dan melawan kekuasaan. Mereka juga melakukan aksi turun ke jalan dengan mendatangi gedung DPRD untuk menyatakan sikap politiknya sembari meneriakkan katakata keras anti kekuasaan. Sesudah Orde Baru tumbang, kaum akademisi pulang kandang, kembali ke kampus menjalankan penelitian, pendidikan, dan pe-

ngabdian. Inilah politik moral kaum akademisi. Lantas, apakah akademisi (kampus) dapat berpolitik memperebutkan kekuasaan seperti ingin mencalonkan diri sebagai Walikota? Tentu saja bisa dan tidak ada yang melarangnya sepanjang tidak menjadikan kampus sebagai basis politiknya. Jika seorang akademisi yang kebetulan memiliki jabatan di kampus berminat mencalonkan diri menjadi Walikota atau Bupati, lepaskan jabatan yang disandangnya, lalu bertandinglah di luar kampus. Tidaklah etis kalau seorang akademisi, siapa pun dia, ingin bertarung dalam kekuasaan, tetapi masih tetap memanfaatkan kampus dan mendekam dalam kampus dan terus menerus menyuarakan diri sebagai akademisi kampus. Setelah kalah dalam pemilihan, barulah ia kembali lagi ke habitatnya semula, pulang ke kampus. Dengan demikian kampus, sekali lagi, tidak dijadikan basis politik. Sesat Pikir Dalam kaitannya politik moral kaum akademisi ini, terbersit keraguan apa benarWarjio mengerti politik moral yang diemban akademisi ketika mengatakan, ìjika kemudian saya memberi referensi dan memberi dukungan terhadap Prof Arif kepada masyarakat yang akan memberikan pilihan suaranya....bukan saja secara akademik dan kepakarannya memiliki kemampuan memimpin kota Medan tetapi belum ada calon lain dari akademisi yang memiliki kriteria yang baik seperti beliau. Saya akan mendukung Budi Agustono.....jika memiliki kemampuan dan kepakaran seperti M. Arif Nasution. Hemat saya. ada tiga hal yang perlu dicatat pernyataan itu. Pertama, Warjio meyakinkan pernyataannya itu dianggap sebagai pendidikan politik, tetapi jika pernyataan itu dikatkan dengan politik moral kaum akademisi, tidak sepatutnya dia mengeluarkan pernyataan seperti itu karena telah menabrak politik moral kaum akademisi. Lebih dari itu pernyataan itu bukanlah merupakan pendidikan politik seperti yang dikatakan dalam tulisan tanggapan itu, tetapi secara kasat mata tidak lebih sebagai kampanye politik. Pernyataan seperti ini sama sebangun alias tidak berbeda dengan ucapan-ucapan politisi yang menggadang-gadang calon saat tiba musim pilkada. Pernyataan semacam ini bukan contoh dari pendidikan politik, tetapi, meminjam bahasa Anda dan saya kembali lagi ke Anda, hanyalah merupakan pepesan kosong. Jika Anda pernah terlibat dalam pendidikan politik, tetapi mengeluarkan pernyataan yang mengelus-elus seseorang untuk me-

minta dukungan suara, Anda akan ‘ditendang’ keluar karena mengoyak prinsip pendidikan politik. Kedua, jika dikatakan belum ada akademisi yang secara akademik dan kepakaran memiliki kriteria yang baik seperti M. Arif Nasution, seharusnya Anda malu diri mengeluarkan kalimat seperti ini. Di USU banyak kalangan akademisinya yang cerdas dan pintar yang secara akademik, kapasitas, dan keahlian ilmunya sangat mumpuni. Mereka menulis di berbagai jurnal nasional dan internasional, memimpin organisasi profesi internasional, dan karena kemampuan akademis dan kepakarannya menjadi visiting scholars, mengetuai penelitian berskala besar yang bukan pesanan, menjadi dosen tamu, atau juga mengajar di universitas luar negeri. Oleh karena itu, kalau dikatakan belum ada akademisi yang secara akademik dan kepakaran memiliki kriteria yang baik, Anda terlalu under estimate dan akibatnya mengalami sesat pikir. Ketiga, kalau Anda membandingkan kemampuan dan kepakaran saya dengan M. Arif Nasution, tentu saya jauh sekali di bawahnya. Namun begitu, sebagai akademisi, selain mengajar, saya mempresentasikan papers di Amerika, sejumlah negara Eropa, Asia Tenggara, dan Taiwan. Saya juga menulis di jurnal terkemuka Australia, jurnal terhormat berbahasa Inggris terbitan CSIS Jakarta, dan memberi sumbangan tulisan yang kemudian dipublikasikan penerbit bergengsi di Belanda dan Denmark. Saya juga sering menjadi fasilitator dalam lembaga swadaya masyarakat internasional dan lokal serta menjadi pembicara dalam berbagai seminar dan konferensi di berbagai tempat dari Aceh sampai Papua. Selain itu pernah menulis di harian Kompas, Republika, dan tentu saja menulis di harian lokal paling berpengaruh, Waspada, sejak 1993 sampai menjelang akhir tahun 1990-an, lalu berhenti menulis, kemudian karena terus mendapat dorongan sahabat saya, Dewi Budiati Teruna Jasa Said, belakangan ini menulis kembali di harian ini. Inilah kemewahan yang saya miliki sebagai akademisi (kampus). Jika kemampuan dan kemewahan akademis saya Anda banding dengan M. Arif Nasution, tentu saja I am nothing for him. Akan tetapi, jika suatu kali saya berdebat secara akademik dalam bahasa Inggris dengan Anda, saya yakin dengan mudah melahap Anda. Wahai kaum akademisi tegakkanlah politik moral akademisi. Penulis adalah staf pengajar Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, USU.

Belajar Dari Sejarah Kota Medan Oleh Suprayitno

D

alam Raker Fraksi Partai Keadilan Sejahtera 15 September 2009, sejarah kota Medan dibahas untuk dimasukkan sebagai mata pelajaran tambahan di sekolah. Bagi kalangan sejarawan ini merupakan berita unik dan menarik, sebab belum pernah kedengaran ada partai politik yang membahas isu tersebut. Banyak aspek yang mesti ditekankan dalam proses pembelajaran sejarah kota Medan. Penentuan tema-tema apa yang diajarkan kepada murid sangat tergantung kepada tujuan pendidikan sejarah itu sendiri. Artinya, kita mau jadikan apa para siswa sekolah dengan mata pelajaran sejarah kota Medan. Dalam sejarah kota Medan banyak peristiwa yang memuat sifat-sifat/perilaku kewirausahaan, eklusivisme, heroisme, kesederhanaan, kebersamaan, bahkan hedonisme, dan sebagainya. Tulisan ini akan mendiskusikan bagaimana sebaiknya sejarah kota Medan diajarkan kepada para siswa sekolah. Tujuan Pelajari Sejarah Kota Medan memiliki sejarah yang panjang. Medan sebagai kota sudah ada sejak abad ke 16 Masehi. Tentu saja banyak peristiwa yang terjadi dalam rentang masa tersebut. Dalam sejarah ada keberhasilan dan ada kegagalan. Dalam proses pembelajaran sejarah sebaiknya kita berikan semuanya, dengan catatan agar kita dapat terhindar dari kegagalan yang serupa. Isu-isu apakah yang harus diajarkan kepada para siswa dari pengalaman sejarah kota Medan? Jawaban pertanyaan ini bergantung kepada tujuannya. Ikrimah Hamidy, Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, menyatakan ‘pelajaran sejarah kota Medan itu penting untuk mendidik agar para siswa mengetahui karakter dan sejarah kotanya guna menimbulkan kecintaan terhadap daerahnya’.Tujuan ini akan dapat dicapai tergantung kepada kualitas guru dan bahan ajar sejarah yang tersedia. Dalam konteks ini kita mendiskusikan bahan ajar sebagai sumber bagi guru untuk memberikan pemahaman kepada murid tentang sejarah kota Medan yang

akan menimbulkan sifat cinta kepada sejarah kota Medan dan lebih dari itu adalah bertujuan memunculkan perilaku atau tindakan si murid sebagai wujud memahami dan mencintai sejarah kotanya sendiri.Untuk memenuhi tujuan ini, pilihan peristiwa dalam sejarah kota Medan dapat di-cluster sebagaimana ditulis oleh Budi Agustono. Tetapi perlu dibuat secara lebih detail, tepat sasaran dan proporsional. Sebagaimana kita ketahui, kota Medan mempunyai karakter sebagai kota Industri. Maka peristiwa yang berkaitan dengan proses pembangunan kota Medan sejak masa pra-Kolonial, masa Kolonial menjadi tekanan utama. Bahan ajar mesti memuat berbagai macam hasil bumi yang dikeluarkan dari wilyah ini (Sumatera Timur) sejak masa Kerajaan Aru atau sebelumnya hingga mencapai klimaknya pada masa kolonial, pertengahan abad ke 19 dengan dibukanya perkebunan tembakau. Jadi siswa paham benar mengapa daerahnya menjadi kota industri. Sebagai catatan saja, semasa Kerajaan Aru (sekitar abad ke-13-16) daerah ini dikenal sebagai penghasil mutiara, padi, daging, ikan, buah-buahan, arak, kapur barus, emas, rotan, madu, lilin, benzoin dll (Cortesao, 1944: 146). Hasil bumi ini telah menarik para saudagar dari berbagai bangsa di dunia untuk berdagang ke wilayah Sumatera Timur. Karakter sebagai kota industri tentu memunculkan kaum enterpreneur yang pengalamannya bisa dijadikan pelajaran bagi para siswa. Dalam konteks ini ada J. Nienhuys dan J.T. Cremer dua pengusaha yang sukses mendirikan perusahaan Deli Maatchappaj. Karena itu sejarah Deli Maatschappij, Deli Spoorweg Maatschappij, Javasche Bank, Firma Van Nie en Co, Deli- Proefstation, Hotel de Boer, Hotel Medan, Gedung Kota Praja dan peranan Sultan Deli menjadi topik pembelajaran yang penting bagi para siswa. Medan sebagai kota atau istana raja yang dahulunya dikenali dengan Meidan atau Madina sudah wujud sejak abad ke-16 dan terus berkembang menjadi kota industri perkebunan yang modern sejak awal abad ke-20. Medan sebagai

kota perkebunan dijiwai oleh semangat kerja keras, kemajuan dan keberanian. Semangat inilah yang meresapi setiap orang yang datang ke kota Medan. Medan memang dibangun oleh para pemodal besar, tetapi peranan kaum buruh tidak boleh diketepikan. Karena itu, peranan mereka perlu menjadi bahan pelajaran bagi para siswa. Kaum buruh juga berperan dalam pembangunan kota Medan. Secara tidak langsung dana pembangunan kota Medan disumbang oleh kaum buruh, melalui pajak judi/pasar malam di setiap akhir bulan di perkebunan-perkebunan ( Jan Breman, 1997). Medan juga berkarakter sebagai kota revolusi atau perjuangan dan budaya yang melahirkan para pejuang dan pemikir budaya. Dari Medan banyak muncul tokoh pergerakan, budayawan dan wartawan andal. Sebut saja misalnya Hamka dan H. Mohd. Said yang dikenal tidak saja sebagai wartawan, tapi sekaligus penulis dan politikus yang pemikiran dan aktivitas politiknya turut menentukan proses pembentukan Negara Kesatuan R.I. di Sumatera Utara (Suprayitno, 2001). Karya beliau buku Kolie Kontrak dan Aceh Sepanjang Abad menjadi rujukan penting di perguruan tinggi sampai mancanegara. Beberapa dari tokoh itu telah diabadikan menjadi nama-nama jalan utama di kota Medan. Namun saya yakin bahwa kebanyakan siswa tidak dapat mengenali siapa itu H.M. Said, Mr. Mohd. Hasan, Sugondo Kartoprodjo, dr. Pirngadi, Selamat Ginting, F.L. Tobing, A.E.Kawilarang, Bedjo meskipun mereka mungkin setiap hari berjalan melalui jalan yang menggunakan nama-nama mereka. Sejarah dan perjuangan mereka mesti menjadi bahan pembelajaran sejarah bagi siswa. Sebagai kota budaya, di Medan telah muncul berbagai macam kesenian yang mencerminkan keberagaman etnik di Indonesia misalnya Ronggeng dan Ketoprak Door. Medan dalam konteks ini telah berperan sebagai kota pembauran sosial budaya. Hamka menyatakan ketika Medan masih bernama Deli, bahwa anak Deli adalah satu tunas yang mekar dari pembangunan bangsa Indonesia. Ayahnya seorang yang berasal dari Minangkabau, ibunya berasal dari daerah Kedu, bahasa Melayunya lancar, sehingga menjadi tumpuan pertama

dari pembinaan Bahasa Indonesia Baru (Reid, 1987: 109). Dengan mengetahui karakter sejarah kota Medan dan riwayat perjuangan para tokoh tersebut diharapkan akan muncul kesadaran para siswa untuk mencintai dan memiliki kota Medan. Untuk mendapatkan pemahaman sejarah, murid harus paham benar akan sejarah kota Medan. Setelah paham barulah muncul rasa cinta yang pada gilirannya melahirkan perilaku untuk bertindak memelihara, menjaga kelangsungan sejarah kota yang kita cintai ini. Kalau para wakil rakyat yang duduk di DPRD Medan mulai membahas pentingnya membangun kesadasaran sejarah siswa melalui pengetahuan sejarah kota Medan, tentu suatu cara yang terpuji dan memang sepantasnya begitu. Dengan cara begini tujuan kita memberikan kesadaran sejarah pada para siswa akan bermakna positif. Kecintaan kepada sejarah kota Medan dengan sendirinya akan mudah diperoleh, karena contoh yang diberikan oleh masa lampau dan masa sekarang selaras dan harmoni. * Penulis adalah staf pengajar Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Sastra USU Medan dan Sekretaris Umum Masyarakat Sejarawan Indonesia Cab. Sumatera Utara.

SUDUT BATUAH * ADB Biaya proyek listrik Indonesia-Malaysia - AListrik Mulai go internasional, he...he....he * DPR-RI: Merdeka Walk Rusak nilai historis - Maklum dampak metropolitan * Sumut siap implementasikan kebijakan pembangunan - Cuma sayangnya Kualanamu lambat loadingnya

oel

D Wak

WASPADA

Dewan Redaksi: H. Prabudi Said, H. Teruna Jasa Said, H. Azwir Thahir, H. Sofyan Harahap, H. Akmal Ali Zaini, H. Muhammad Joni, Edward Thahir, M. Zeini Zen, Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal Ali Zaini. Redaktur Kota: Edward Thahir. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara & Features: Gito Agus Pramono. Redaktur Opini: H. Sofyan Harahap. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Olahraga: Johnny Ramadhan Silalahi. Redaktur Minggu/Humas: Hendra DS, Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita) Zulkifli Harahap, Muhammad Thariq (Kota Medan), Feirizal Purba (Sumatera Utara), T. Donny Paridi (Aceh), Syafriwani Harahap (Luar Negeri), Setia Budi Siregar (Olahraga), Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi), T. Junaidi (Hiburan), Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zein (Remaja), Austin Antariksa (Kreasi), Armansyah Thahir (Otomotif), Anum Purba (Wanita), Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan), Denny Adil (Pelangi). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Pemasaran: Andi L. Said (Medan), H. Subagio PN (Sumut), S. Manik (NAD). Wartawan Kota Medan (Umum): H. Erwan Effendi, Muhammad Thariq, Zulkifli Harahap, David Swayana, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Feirizal Purba, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Surya Effendi, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Aidi Yursal, Rustam Effendi. Wartawan Kota Medan (bidang khusus): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono (Olahraga), Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said (Foto), Armansyah Thahir (Otomotif), Dedi Sahputra (Penugasan Khusus). Dedek Juliadi, Zulfan Efendi, Tetty Rosiana, Handaya Wirayuga (Koran Masuk Sekolah/KMS). Wartawan Jakarta: Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai), H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang), Eddi Gultom (Serdang Bedagai), H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat), Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan), Dickson Pelawi (Berastagi), Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi), Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar), Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun), Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara), H. Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit (Asahan), Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan), H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat), Hasanuddin (Kota Pinang) Edison Samosir (Pangururan), Jimmy Sitinjak (Balige), Natar Manalu (Sidikalang), Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat)Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung), Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah), H. Syarifuddin Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap, Balyan Kadir Nasution (Padang Sidimpuan), Idaham Butarbutar (Gunung Tua), Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan), Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: H. Adnan NS, Aldin Nainggolan, Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah (Banda Aceh), Iskandarsyah (Aceh Besar), Maimun (Lhoksukon) Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Jamali Sulaiman, Arafat Nur, M. Nasir Age, Fakhrurazi Araly, Zainal Abidin (Lhokseumawe), Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang), H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa), Amiruddin (Idi), HAR Djuli, Zainuddin Abdullah (Bireuen), Bahtiar Gayo (Takengon), Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli), T. Zakaria Al-Bahri (Sabang), Khairul Boang Manalu (Subulussalam), Rusli Idham (Meulaboh), Jaka Rasyid (Blang Pidie), Zamzamy Surya (Tapak Tuan), Ali Amran, Mahadi Pinem (Kutacane), Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren), Khairul Akhyar (Bener Meriah), Tarmizi Ripan, Mansurdin (Singkil), Rahmad (Sinabang).

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �


Opini

WASPADA Senin 14 Desember 2009

GIA Kini Membaik Oleh Rosihan Anwar

T

ERLALU lama dan sudah terbiasa kita menerima saja anggapan bahwa perusahaan negara atau BUMN itu sama dengan tidak beres, tidak becus, menderita rugi, korup, sapi perahan dana bagi golongan elit dan parpol. Perusahaan penerbangan nasional Garuda Indonesia Airways (GIA) adalah sebuah kasus contoh yaitu mendapat nama kurang bagus, karena pelayanannya tak memuaskan publik, pesawatnya kurang dirawat sehingga terjadi kecelakaan, tidak diizinkan terbang di ruang angkasa negaranegara Eropa, dan lain-lain yang menekan semangat. Karena itu sekali-sekali kita sambut dengan sukacita, bila ada berita bagus dalam pers mengenai GIA. Hal itu terjadi dengan berita yang disiarkan oleh edisi global sk The New York Times yakni International Herald Tribune (16 Oktober 2009). Judulnya ialah pesawat penerbangan utama Indonesia sedang menantang rintangan-rintangan. Wartawan BettinaWassener memberitakan dari Hongkong bahwa setelah mengalami kerugian-kerugian dan kecelakaan-kecelakaan, maka Garuda sedang bertumbuh (membaik). Wartawan itu mewawancarai Dirut GIA Emirsyah Satar yang sedang mengunjungi Hongkong. Satar bergabung dengan GIA sebagai direktur keuangan pada tahun 1998. “Segala-galanya adalah tidak menguntungkan Garuda” katanya. Pada waktu itu Asia ditimpa oleh krisis moneter (krismon), akan tetapi kebanyakan dari masalah Garuda adalah bikinan dalam negeri seperti jumlah pegawai (tenaga kerja) yang sangat menggelembung, sebuah armada penerbangan yang menua, operasi-operasi yang tidak efisien dan utang-utang berjumlah 1,8 miliar dolar AS. “Perusahaan dijalankan dengan cash flow (arus uang tunai) yang negatif, mendanai diri sendiri dengan menerbitkan utang-utang. Waktu saya masuk Garuda, tidak ada dilakukan auditing selama tiga tahun”. Satar berusia 50 tahun, bersikap ramah, bicara jujur tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh GIA, memulai kariernya sebagai seorang auditor pada perusahaan Coopers & Lybrand yang kemudian bergabung dengan Price Waterhause, sebelum bergerak dalam sektor keuangan. Latarbelakang yang aneka ragam tadi menjadikannya pertama sebagai direktur keuangan GIA selama 4 tahun dan setelah periode berikut dalam sektor keuangan menjabat direktur utama (Dirut) Garuda Maret 2005. “Hal pertama kami harus lakukan ialah keluar dari keadaan penolakan. Dan kami harus mengingatkan diri sendiri bahwa kami bukan suatu perusahaan angkutan (transportasi), melainkan sebuah perusahaan perjalanan (travel). Itu berarti pelanggan harus diutamakan”. Dalam empat setengah tahun belakangan ini Satar telah membongkar pasang bisnis staf dan mentalitas bekerja dan mengawasi restrukturisasi keuangan dan operasional yang bertujuan merapikan perusahaan seraya memandang kepada langkah mendaftar di pasar bursa yang diharapkan terjadi pertengahan tahun 2010. Derek Sadubin, penganalisis di Centre for Asia Pacifis Aviation, sebuah perusahaan konsultan di Sydney berkata: “Jika Garuda bisa membenahi restrukturisasi utangnya dan memberikan lagi tahun perolehan laba-tahunnya yang ketiga – maka semua bintang berada dalam penjajaran bagi I.P.O. tahun mendatang”. Dirut Satar percaya dia bisa memenuhinya. Laba bersih selama tujuh bulan pertama tahun ini melampaui untung tahun 2008 dan dia percaya akan profit satu tahun penuh. Pada akhir Oktober 2008 diharapkan selesai proses restrukturisasi utang-utang Garuda. Transformasi (perubahan) Garuda membantunya meraih laba 669 miliar rupiah atau 71,6 juta dolar AS tahun 2008, dibandingkan dengan rugi 886 miliar rupiah tahun 2004. Pesawat-pesawatnya kini lebih penuh muatan penumpangnya, stafnya telah dirampingkan, produktivitas dan ketepatan waktu sudah sangat membaik. Pada tahun 2014 GIA ingin menerbangkan hampir 28 juta penumpang, meningkat dari jumlah 10,3 juta penumpang tahun lalu, dengan 116 pesawat, lebih dari dua kali jumlah yang ada dalam armadanya sekarang. Satar menginginkan sebanyak 1222 keberangkatan pesawat international tiap minggu pada tahun 2014, meningkat dari jumlah 338 tahun 2009 GIA telah memulai penerbangan langsung dari Jakarta ke Melbourne, Sydney, Shanghai dan Seoul, kota-kota yang sebelumnya hanya dihubungi dari Bali. GIA berencana terbang ke Amsterdam mulai bulan Juni mendatang. Dia juga bertujuan meningkatkan keberangkatan penerbangan domestic (dalamnegeri) menjdi 2077 saban minggu, berbanding dengan 1333 tahun lalu. Mungkin hasil paling penting bagi GIA ialah bulan Juli yang lalu sebuah larangan Uni Eropa terhadap pesawat-pesawat Indonesia memasuki ruang angkasa Uni Eropa, yang dikeluarkan setelah serangkaian kecelakaan pesawat di Indonesia tahun 2007, telah dicabut bagi Garuda dan tiga penerbangan local lainnya. Salah satu dari kecelakaan itu ialah pesawat kebablasan mendarat di bandara Yogyakarta yang menewaskan 21 orang. Sejak itu GIA telah memperbaiki prosedur-prosedur keselamatan dan sekurinya, dan tahun lalu menerima sertifikat keamanan di udara dari International Air Transport Association. Bencana seperti tsunami di Aceh Desember 2004 dan serangan kaum teroris di Bali dan Jakarta telah menghantam bepergian di Indonesia di masa lampau, akan tetapi Indonesia juga mempunyai salah satu ekonomi yang bertumbuh paling pesat di Asia. Para ekonom memprediksikan pertumbuhan ekonomi 4,3 persen tahun ini dan 5,1 untuk tahun 2010. Dengan penduduk 237 juta jiwa Indonesia tidak saja salah satu negeri berpenduduk sangat banyak, tapi juga yang sifat geografinya dari lebih 17.000 pulau menghendaki lebih banyak bepergian lewat udara, demikin International Heral Tribune. (+++)

Dedi Sahputra

Foliopini

Standar Minimal Lulusan Oleh Syawal Gultom

P

Pemudaran nasionalisme adalah ancaman terbesar bagi suatu bangsa. Jargon yang mengutamakan kepentingan institusi atau negara di atas kepentingan pribadi belum pernah wujud di negeri ini sejak zaman kemerdekaan. Standar-standar operasi dan standar pelayanan minimal jauh dari kenyataan. Kemauan dan keberpihakan terkadap kebaikan amat sulit digerakkan. Kemiskinan material bukanlah hal yang menakutkan sepanjang kemiskinan tersebut tidak diperparah oleh kemiskinan rasa nasionalisme. Pengalaman negaranegara lain membuktikan bahwa kemiskinan material yang bermula dari kemiskinan nasionalisme amat sulit di atasi. Sebaliknya, kemiskinan material yang dientaskan melalui kepemilikan nasionalisme yang kuat akan menunjukkan hasil yang menakjubkan. Misalnya Korea, Singapura, Jepang, China, Malaysia dan lain sebagainya. Kejujuran yang menipis, tanggung jawab yang lemah, dan rasa keadilan yang tidak tegak adalah sebagai bukti nyata dari menipisnya rasa nasionalisme. Lalu bagaimana mengurai akar masalahnya ? Jika hukum harus ditegakkan oleh orang-orang yang memiliki integritas maka seluruh penegak hukum sepatutnya menjadi‘living example’ tentang integritas. Tidak cukup untuk mengatakan bahwa hukum belum ditegakkan menjadi akar masalahnya. Jika orang-orang yang memiliki integritas tidak lahir dalam proses pendidikan yang berjalan saat ini maka itu artinya hukum tak tegak, layanan sektor publik tidak berkualitas, birokrasi tidak efisien, dan tidak didukung oleh kepemimpinan kolektif yang kuat. Tidak mungkin kepemimpinan yang parsial dapat menyelesaikan persoalan bangsa yang sangat rumit. Lalu apa akar masalah yang sesungguhnya? Akar Masalah Setelah enam kali mengajukan pertanyaan‘why’ untuk menemukan akar masalahnya akhirnya kita sampai pada kesimpulan bahwa akar masalahnya adalah

pentingnya sebuah kepemimpinan yang kuat pada semua institusi atau negara mulai dari level yang paling rendah sampai pada level yang tertinggi. Andai menggunakan bahasa pertobatan berjenjang, maka pertobatan yang paling awal ada pada semua pemimpin negeri ini, sekecil apapun amanah yang dipercayakan. Toh pertobatan bukan hal yang memalukan dan mempermalukan. Jika ini titik awal maka tidak ada sulitnya untuk menemukan akar masalah seluruh persoalan negeri ini. Dengan asumsi bahwa semua pemimpin pada setiap level dapat menjadi teladan, maka persoalan utama pendidikan di negeri ini adalah bahwa pencapaian standar minimal kompetensi lulusan untuk semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan masih bermasalah. Hampir 80 persen lulusan SD tidak memenuhi standar minimal ìbaca, tulis, hitungî yang dipersyaratkan. Bahkan pembelajaran IPS telah gagal membangun rasa nasionalisme dan patriotisme. Proses pembelajarannya sangat formalistik dan berkutat pada ranah kognitif. Akibatnya pola evaluasinya juga terjebak pada pengukuran pengetahuan tentang sejarah, bukan sejarah sebagai medium untuk mewarisi sikap dan perilaku kepahlawanan. Itulah bedanya pengajar sejarah dan guru sejarah. Pengajar sejarah merasa cukup menyampaikan sejarah yang tertulis dalam buku lengkap dengan tahun-tahunnya beserta jejak-jejak perjuangan para pahlawan. Ironisnya guru sejarah tergiring menjadi pengajar sejarah sehingga semua orang merasa mampu menjadi guru sejarah sebab sekedar menyampaikan informasi tentang sejarah, bukan mencipatkan Imam Bonjol muda, atau Sisingamangaraja muda, atau Cik Di Tiro muda, dan seterusnya. Guru matematika telah puas jika muridnya mampu menyelesaikan soalsoal yang ada dalam buku tanpa mempertimbangkan realitas kehidupan. Guru matematika merasa bahwa urusan disiplin, latihan kejujuran, menjadi orang yang bermanfaat adalah urusan guru agama. Akibantnya tidak banyak guru matematika yang menggunakan matematika sebagai medium menuju orang yang bermanfaat. Ada perguruan tinggi yang meluluskan calon guru tanpa mempersoalkan apakah lulusan tersebut memiliki standar kompetensi minimal untuk menjadi guru. Bagaimana mungkin saya menularkan atau memberikan sesuatu yang tidak saya miliki. Pertanyaan yang mendasar adalah, mengapa masyarakat berani menyelenggarakan berbagai lembaga pendidikan yang luput dari standar minimal. Mungkin kita tidak cukup berlindung pada anggapan bahwa PTS adalah mitra pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pun PTN tidak cukup hanya mengandalkan status kenegriannya untuk menyeleng-

garakan pendidikan bermutu. Terlepas dari PTS atau PTN, tetapi substansi yang tergugat adalah pemenuhan standar minimal kompetensi lulusan. Jika pada semua jenjang, jalur dan jenis pendidikan para lulusan mayoritas tidak memenuhi standar minimal, maka dipastikan saat bekerjapun tentu tidak akan ‘perform’. Apakah seorang lulusan SD tampak menunjukkan ciri-ciri lulusan SD secara komprehensif, dalam ranah kognitif, sikap dan perilaku? Apakah lulusan S1 mununjukkan pengetahuan, sikap dan perilaku Sarjana ? Hal inilah persoalan mendasar dari seluruh institusi pendidikan di negeri ini. Namun, akar masalahnya ada pada standar pelayanan minimal institusi pendidikan, proses, manajemen, sarana dan lain sebagainya. Tetapi jika ditelisik lebih cermat, maka seluruh persoalan ini bersumber dari lemahnya pengendalian yang bersumber dari lemahnya kepemimpinan pada semua level akibatnya lemahnya rasa nasionalisme. Memilih Titik Awal Kualitas penyelenggaraan pendidikan merupakan gambaran kualitas penyelenggaraan negara secara keseluruhan. Sayangnya, pendidikan yang dipandang sebagai investasi jangka panjang sulit dikampanyekan menjadi titik awal membangun suatu bangsa. Keputusan-keputusan politik sangat mempengaruhi suasana pendidikan. Keselarasan kebijakan ekonomi dengan pendidikan sangat menentukan kinerja seluruh sektor lainnya. Saat pilar pendidikan ditetapkan pada ranah ketersediaan, keterjangkauan, mutu dan keterjaminan, maka pertanyaan yang mendasar adalah, cukup elegankah kebijakan ekonomi makro dan mikro untuk menyahuti kebijakan tersebut. Ketersediaan pendidikan sebagai pilar pertama akan tidak bermakna jika tidak terjangkau oleh masyarakat. Keterjangkauan akan menjadi sia-sia jika mutu dikorbankan sebab tidak mampu membedakan pemegang ijazah dengan mereka yang tidak terdidik. Tetapi mutu akan menjadi semu jika tidak terjamin memperoleh pekerjaan yang layak. Dengan demikian kebijakan untuk memperbanyak proporsi sekolah kejuruan dibanding umum tidak akan bermakna jika lulusan kejuruan tidak terserap. Secara empirik pertumbuhan ekonomi memiliki keterbatasan daya serap terhadap tenaga kerja. Hampir dapat dipastikan bahwa pertumbuhan ekonomi kita dengan kebijakan ekonomi saat ini akan mengalami gap terhadap kebijakan peningkatan proporsi sekolah kejuruan tersebut. Fenomena ini sering menjadi fenomena yang berulang dalam penanganan berbagai masalah di negeri ini termasuk bidang pendidikan. Atas dasar situasi objektif saat ini maka langkah pertama untuk memberi penguatan pada institusi pendidikan perlu segera dilakukan halhal sebagai berikut.

Pertama, perizinan terhadap institusi pendidikan perlu menerapkan standar minimal yang berlaku, sesuai amanat undang-undang maupun amanat kepatutan. Pengendalian yang dilakukan oleh internal departemen, BSNP dan BAN perlu diperkuat dan tidak ìdouble standardî. Kedua, memastikan ketercapaian standar minimal kompetensi lulusan untuk semua jenjang, jalur dan jenis pendidikan secara komprehensif dalam ranah pengetahuan, sikap dan perilaku. Proses pembelajaran harus mengalami perubahan orientasi yang sangat radikal. Kesesuaian tujuan dengan aktivitas dan sistem penilaian juga harus mengalami perubahan yang radikal. Moral, integritas dan rasa nasionalisme atau karakter bangsa harus diintegrasikan dalam semua bidang studi. Seluruh bidang studi IPS, IPA, Agama dan Bahasa harus mengalami perubahan aktivitas belajar dan penilaian yang mendasar. Tidak mungkin mengukur nasionalisme dengan menggunakan tes. Sepanjang dengan alasan keterbatasan tidak menggunakan portfolio untuk menilai halhal yang berkenaan dengan integritas maka sepanjang itu pula tidak ada latihan kejujuran, keikhlasan, daya juang, dan patriotisme di sekolah. Jika sekolah bukanlah pusat latihan karakter maka fungsi sekolah di negeri akan tetap dalam status tergugat. Ketiga, penguatan sistem pengendalian dan penjaminan mutu perlu diperkuat. Dalam ranah ini peran kepemimpinan semakin menguat. Selama sepuluh hari melakukan observasi di China terhadap Universitas penghasil guru, sekolah dan dinas pendidikan dapat disimpulkan bahwa secara konseptual negeri ini cukup baik. Perbedaan yang mendasar ada pada implementasi. Di negara China, kepatuhan terhadap regulasi, komitmen terhadap mutu, dan konsistensi untuk memperjuangkan pencapaian standar minimal tampak sangat kuat. Evaluasi kinerja guru dilakukan secara periodik dan digunakan sebagai dasar pembinaan guru. Guru yang tidak perform akan mengalami salah satu di antara tiga hal, yakni dalam status pembinaan yang serius, atau diturunkan ìgrade ìnya, atau diberhentikan. Pembinaan ini dilakukan secara konsisten terhadap siapa saja, sehingga dalam beberapa tahun terakhir hampir tidak ada lagi guru yang mengalami pemberhentian atau penurunan status karena dinilai tidak perform. Tidak mustahil langkah-langkah seperti ini diadopsi di negeri ini sehingga seluruh lulusan untuk semua jenjang, jenis dan jalur pendidikan mulai dari TK sampai perguruan tinggi memiliki standar kompetensi minimal dalam ranah pengetahuan, sikap dan perilaku. Dengan demikian berbagai kejahatan yang dilakukan oleh oknum kaum terdidik menjadi berkurang. Penulis adalah Rektor Unimed.

dedisahputra@yahoo.com

Strategi Jitu Lulus UN

HAM Dan Kebebasan serta Hak Azasi Manusia (HAM) pun menjadi primadona. Bagaikan‘senjata’ sakti mandraguna yang mampu menembus dinding kekuasaan yangkakudanrepresif.Puncaknyapada1998, ketika gerakan mahasiswa yang bertamengkan HAM dan kebebasan tidak bisa lagi dibendung meruntuhkan Orde Baru. Maka tidak mengherankan, karena prestasinya ini HAM dan kebebasan dipuja, diletakkan pada posisi terhormat. Setiap tahun di tanggal 10 Desember Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) diperingati dengan berdemo. Tapi dengan segera, euphoria itu muncul, unjukrasa jadi seperti menu makan obat, berkali-kali setiap hari. Banyak mata pun terbelalak ketika televisi mendemonstrasikan kebebasannya. Rahasia rumah tangga, dari mulai uang belanja sampai suasana di tempat tidur telah dijual bebas. Orang baik bisa dicacimaki sebaliknya perampok, penghasut bisa disanjung setinggi langit. Semuanya mengatasnamakan kebebasan. Lebih konyol lagi, kebebasan dan HAM ini mencoba mengatur kehidupan orang dalam beragama, seolah DUHAM itu lebih suci dari kitab suci. Khususnya pasal 18 Deklarasi HAM yakni pasal mengenai hak beragama dan hak mengganti agama serta pasal 16 tentang hak kawin beda agama. Sejak puluhan tahun lalu bahkan Buya HAMKA, penulis tafsir Al-Azhar ini, dengan tegas menolak kedua pasal DUHAM tersebut. ‘’Yang menyebabkan saya tidak dapat menerimanya ialah karena saya jadi orang Islam, bukanlah Islam statistic. Saya seorang Islam yang sadar, dan Islam saya pelajari dari sumbernya; al-Qur’an dan alHadits,” kata beliau dalam sebuah artikel. *** Dalam peradaban Barat, pembahasan tentang kebebasan dan HAM telah terbentuk dalam doktrin humanisme yang secara sengaja atau tidak telah dibuat berhadap-hadapan dengan agama. Seolaholah orang beragama yang melanggar HAM karena ajaran agamanya adalah orang yang tidak manusiawi. Dalam pandangan humanisme, agama harus memberi hak kebebasan kepada penganutnya untuk berpindah agama dan hak kebebasan untuk menikah beda agama. Tampak sekali bahwa orientasi humanisme ini hanya pada manusia, dari manusia untuk manusia dan membuang jauh-jauh Tuhan. Maka, terang aja gak bakalan ketemu.

13

Melihat pertentangan humanisme versus agama ini, jelas sekali bahwa humanis-me itu adalah anti-agama, karena anggapan bahwa agama hanya menghalangi terwujudnya humanisme itu. Tetapi kemudian agama malah ditunduh antikemanusiaan. Kalau Anda buat aturan internal di rumah tidak boleh nonton TV setelah jam 10 malam. Maka kemudian datang orang dengan aturan humanisme-nya menuding-nuding Anda telah melakukan pelanggaran hak kebebasan dan HAM orang yang berada di rumah Anda. Karena nonton TV itu adalah hak azasi dan kebebasan setiap orang. Kira-kira Anda akan bersikap seperti apa? Begitu juga orang dengan konsep humanisme itu, datang dari Barat kemudian mau mengatur tata kehidupan atau hukum syariat di dalam intenal Islam. Gak boleh begini, gak boleh begitu. Biarkan aja orang bebas, bahkan kalaupun mau nyungsep di pinggir jalan, biarkan saja. *** Bukan karena kawan kita itu tidak lagi mencintai istrinya hingga dia sekarang lebih sering di luar rumah ngumpul bersama teman-teman. Bukan sama sekali, dia bahkan sangat menikmati saat-saat pulang ke rumah disambut senyum manis sang istri. Bukan pula dia tidak sayang lagi dengan istrinya hingga sering melirik cewek-cewek ’bening’ di sekelilingnya dengan penuh hasrat. Sama sekali bukan, bahkan dia begitu menikmati saat-saat berduaan memadu kasih dengan sang istri setelah menidurkan anak-anak mereka. Karena memang dia sudah bebas bermesra-mesra dengan mantan pacarnya itu sejak mereka menikah. Pelajaran tentang ’anatomi tubuh’ pasangan seperti itu bukan lagi hal yang baru karena sudah sering dilakukan, saking seringnya sehingga jadi hal yang biasa saja. Padahal, selama tujuh tahun sebelum menikah, prestasi tertinggi yang dimilikinya hanya memegang tanga sang perawan, itupun tidak cukup lama. Bukan cuma tubuhnya bergetar, dada berdebar-debar dan keringat dingin mengucur. Perasaannya ikut campur aduk; senang bukan kepalang, takut luar biasa; betapa nikmatnya perasaan itu. Selama pacaran segala angan-angannya harus tetap jadi fantasi dan imajinasinya. Bukan karena dia tidak memiliki kekuatan untuk jadi berani. Tapi karena adanya aturan, batasan untuk tidak terlalu bebas yang diyakininya sebagai jalan yang benar. Sebab, karena aturan-aturan itulah, ketakutan dan keterbatasan juga anganangannya jadi begitu indah.

Oleh dr. Robert Valentino Tarigan, SPd

B

alau dibarengi pro dan kontra, kebijakan UN (Ujian Nasional) jalan terus. Dalam kondisi demikian, tugas kita (para guru dan stakeholders pendidikan) tidak boleh luput dari mengantarkan peserta didik lulus UN dengan tetap mengedepankan kejujuran dan sikap ksatria. Artinya, jika ingin lulus, para siswa haruslah didorong menempuh cara-cara fair dengan belajar lebih giat, berlatih di rumah, di sekolah dan di mana ada kesempatan. Jika ingin mendebatkan dampak positif dan negatif UN, sebaiknya itu tidak dilakukan saat sekarang (Desember), agar para tokoh masyarakat dan yang peduli pendidikan tak terjebak debat kusir. Perdebatan yang tak berkesudahan membuat sekolah lupa mempersiapkan siswanya menghadapi UN. Kalau di Desember hingga jelang UN (Maret 2010) ini, sebaiknya kita memokuskan pikiran kepada keberhasilan siswa menghadapi UN dengan kejujuran dan sikap ksatria. Membantu siswa menjawab soal-soal, membocorkan soal-soal, memberi kunci jawaban, atau lainnya dalam ujian adalah perbuatan tidak terpuji serta melanggar hukum. Kalau ingin membantu siswa, itu dilakukan saat proses belajar dan mengajar berlangsung, tidak di saat ujian. Membantu siswa men-jawab atau membocorkan soal saat ujian itu sama saja ‘membunuh’ sifat jujur dan ksatria yang merupakan pilar utama dunia pendidikan. Kita perlu mengingatkan kepada para guru dan pihak yang berkompeten baik untuk US (Ujian Semester) maupun US (Ujian Sekolah) serta UN (Ujian Nasional) agar membuat soal-soal yang kemungkinannya besar untuk dijawab siswa karena memang sudah diajarkan. Bukan malah membuat soal yang sama sekali tidak dimengerti siswa karena tidak pernah diajarkan. Jika terjadi demikian, itu sama saja menjerumuskan siswa. Tingkat Mahir Mengantarkan siswa ke tingkat mahir menjawab soal-soal UN, itulah tugas tambahan para guru, di samping tugas pembelajaran seperti biasa. Seseorang

dapat dikatakan mahir ditandai dengan: lebih cepat, lebih mudah, lebih kuat, lebih mulus, lebih lembut, lebih mahir. Bagi seseorang yang mahir, untuk lulus UN adalah mudah. Untuk lulus UMB (Ujian Masuk Bersama) PTN dan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) juga mudah. Mudah bukan berarti gampang begitu saja. Mudah selalu bergandengan dengan sulit. Kemudahan kita peroleh bila kita mahir menangani kesulitan. Bagaimana bila seseorang hanya ingin kemudahan tanpa mau menghadapi kesulitan? Bisakah dia menjadi mahir? Aturan main yang berbeda menun-tut cara main yang berbeda. Aturan UN sangat berbeda dengan aturan UMB-PTN dan SNMPTN. Siswa yang lulus UN dengan nilai tinggi tidak dijamin lulus UMB-PTN dan SNMPTN dengan nilai tinggi atau jurusan favorit. UN dan masuk perguruan tinggi negeri adalah dua hal yang berbeda. Peserta didik memerlukan strategi dan taktik yang berbeda. UN adalah proses evaluasi, selama siswa belajar sesuai jenjang pendidikannya, dapat dipastikan akan lulus UN. Sementara masuk perguruan tinggi negeri apakah jalur UMB-PTN maupun SNMPTN adalah proses seleksi yang berkaitan dengan daya tampung fakultas pada universitas tersebut. Jadi, yang lulus masuk PTN adalah orang-orang dengan nilai tertinggi sampai batas daya tampung. Belajar Cara Belajar Ketika siswa menguasai seni belajar cara belajar, nyaris apa pun masalah yang datang, akan dapat dihadapi dengan baik. Untuk UN, siswa perlu belajar cara belajar UN yang efektif. Mencari kisi-kisi dan prediksi UN. Berlatih dengan cara-cara cepat dan praktis untuk soal UN. Fokuskan belajar untuk lulus UN. Demikian juga untuk UMB-PTN dan SNMPTN, siswa belajar cara belajar untuk lulus UMB-PTN atau SNMPTN. Saat kuliah di perguruan tinggi, mahasiswa perlu belajar cara belajar yang paling tepat di perguruan tinggi. Untuk dapat lulus Ujian Nasional (UN), diperlukan strategi jitu. Beberapa strategi berikut dapat dilakukan dalam menghadapi UN 2010. Pertama, pelajari dan kuasai materi dari soal-soal yang diujikan dalam UN tahun

lalu hingga beberapa tahun lalu. Ini penting, karena dari tahun ke tahun, soal-soal yang diujikan dalam ujian nasional cenderung merupakan pengulangan dari tahun sebelumnya. Artinya, soal-soal tersebut berasal dari materi yang sama tetapi mengalami sedikit modifikasi. Kedua, miliki panduan ujian yang dikeluarkan BNSP (Badan Nasional Standar Pendidikan) melalui Puspendik (Pusat Penerangan Pendidikan), utamanya contoh-contoh soal yang diberikan. Mengapa? Boleh dikatakan contoh-contoh soal tersebut merupakan ‘pembocoran’ soal UN secara halus. Artinya, bentuk soal tersebut akan keluar hanya dengan sedikit perubahan. Jadi, kalau misalnya di panduan tersebut dicon-tohkan 15 item soal, kuasailah materi dan cara penyelesainnya. Kelak di UN siswa akan menyelesaikan dengan mudah dan benar pula 15 item soal. Jika demikian, nilai 3,0 sudah berada di tangan. Ketiga, kuasai materi-materi yang yang terdapat dalam Standar Kompetensi Kelulusan (SKL). Sudah bisa dipastikan bahwa SKL merupakan acuan utama pembuatan soal UN. Soal-soal yang diujikan tidak akan melenceng dari SKL tersebut. Keempat, perbanyak berlatih menyelesaikan prediksi soal-soal. Dengan seringnya berlatih, siswa akan terbiasa menyelesaikan soal-soal dengan ber-bagai variasi. Kelak ketika tiba di ëper-tempuraní yang sesungguhnya siswa tidak kaget lagi dengan model soal yang ada. Makanya di BT/BS dalam latihan ujian dilakukan bukan hanya membuat prediksi UN tahun 2010, juga LJK (Lembar Jawaban Komputer) juga alat pemeriksanya sama dengan UN sebenarnya. Strategi Nonteknis Hal-hal tersebut merupakan strategi teknis yang dapat dilakukan. Namun, demikian strategi untuk hal-hal non-teknis juga tidak kalah pentingnya. Un-tuk itu, berikut ini beberapa strategi non-teknis yang dapat dilakukan. Pertama, khusus soal bacaan (utamanya dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), bacalah terlebih dahulu pertanyaan sebelum membaca bacaan/ceritanya. Mengapa? Membaca bacaan membu-

tuhkan waktu yang lama dan itu berarti siswa kehilangan waktu. Selain itu, jika siswa membaca bacaan terlebih dahulu baru kemudian membaca pertanyaan, bisa jadi siswa akan kembali mengulang membaca bacaan tersebut untuk kedua kalinya. Berapa lama waktu terbuang? Contoh kasus, jika pertanyaan hanya menanyakan ide pokok paragraf pertama, berarti siswa hanya butuh membaca paragraf pertama.Tidak perlu membaca bacaan secara keseluruhan karena itu hanya membuang waktu. Kedua, dahulukan soal yang mudah. Ini strategi yang sudah umum tetapi sangat penting. Siswa tidak bisa berlama-lama membuang waktu untuk satu item soal yang susah. Selesaikan dulu soal yang mudah baru kemudian kembali ke soal yang susah. Memperoleh nilai yang tinggi dalam UN sangat penting, tetapi untuk lulus tidak mesti memperoleh nilai 10. Jadi, soal yang mudah akan membantu siswa lulus. Ketiga, coret segera jawaban yang pasti salah. Untuk siswa SMP, terdapat empat pilihan jawaban. Artinya, persentase kemungkinan benar untuk setiap item soal sebesar 25 %. Tetapi, jika siswa mencoret satu saja pilihan jawaban dengan memastikan pilihan tersebut salah, maka persentase kebenaran jawaban menjadi 33,3 % (tentunya harus bisa dipastikan antara mencoret jawaban yang salah dengan menandai jawaban yang diperkirakan benar). Bahkan jika siswa mencoret dua jawaban, persentase kebenaran sudah 50 %. Jika sudah seperti ini dan siswa betulbetul tidak bisa memilih satu di antara dua jawaban yang tersedia, peluang untuk menjawab benar sudah 50 %. Jadi, ‘tembak’ saja! Selain itu, penting juga menanamkan dalam diri para siswa bahwa lulus Ujian Nasional merupakan target dan tujuan utama. Tetapi, melakukan kecurangan untuk lulus harus ëdiharamkaní bagi diri kita. Ingat! Lulus UN, Yess! Berbuat curang, No! Semoga strategi ini bisa membantu para siswa untuk lulus UN. *** * Penulis adalah pimpinan BT/BS BIMA Indonesia dan Ketua BPNM


14 1 CM 2 CM

WASPADA

Rp. 12.000 Rp. 24.000

3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000

Bursa

AUTOMOTIVE Informasi Pembaca

AC BR CL ND DB

Bursa Automotive

: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower

PS PW RT VR EW

: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window

5 CM 6 CM

Rp. 65.000 Rp. 78.000

SUZUKI BALENO 2003

Model baru Nexgy, Auto mirrow, Km Digital, W. Silver, Jok kulit Hub. Acuan Jl. Kirana 17 Boleh T. Tambah, Cash cred 7715.9251/ 0811.635.101 Mobil terawat, Siap pakai..!

7 CM 8 CM

Rp. 91.000 Rp. 104.000

Bursa

BUTUH UANG

ANDA BUTUH DANA

Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Proses Cepat, Syarat Mudah. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807

BMW 320i A/T Thn. 06/07, Abu-abu Met, Original. 6 Bh Air Bag, Plat BL Rp. 375Jt. Nego. Hub. 0811 658 096

SUZUKI Aerio Thn. 2002, mulus, hitam met, sound system, VR, AC, Hrg. 89Jt (Nego). Hub. 0852 6272 3332

ANDA BUTUH DANA TUNAI??? Kontan dan Cepat, Jaminan BPB Mobil Thn. ‘92 Up. Proses Cepat, BPKB Aman, Dana Langsung Cair. Hub. Mr. Yan’s: 061-77631725, 0815 3447 0666

DAIHATSU 100% Baru. Termurah. Harga terjamin. Pick Up DP 6Jt-an. Xenia DP 10 Jt-an. Bunga 3,55%. Terios DP 25Jtan Serius Hub. 061-77060301

TOYOTA Kijang LSX Diesel Thn. 2000. AC, Tape, VR, PS, PW, CL, Jok kulit. Merah maron, BK Mdn. Ex Mutasi Rp. 105Jt. Hub. 0812 6594 2789

Jaminan BPKB Spd. Motor, mobil Bunga ringan, data dijmpt. BPKB Aman. Hub. 061-6647 7734 / 0813 9779 1077 (TP)

DAIHATSU Taruna CSX ‘99, W. Biru met lengkap. Ban Besar. H. 80Jt. Nego. Hub. 061 3031 3617 Serius sangat mulus. DAIHATSU Espass ‘96. 1.6cc. Lengkap, sangat mulus. H. 37 Jt. Nego. Atas nama pembeli. Hub. 061-7661 3412 PROMO DAIHATSU NATAL MERIAH Xenia DP 10Jt-an/angs. 2 Jt-an Terios DP 20Jt-an/angs. 3 Jt-an Luxio 4 Gran Max MB DP 9Jt-an Bunga 2,5 %, Diskon + Hadiah. Hub. Gery 0813 7694 1988 / 77722561

DAIHATSU PAKET NATAL New Xenia VVTI....DP 10 Jutaan Luxio.........................DP 6 Jt-an Terios.......................DP 20 Jt-an Hub. Edi 77884 663 / 0812 6325 656

“DAIHATSU DP MURAH”

Gran Max Pick Up DP 8 Jt-an Angs. 2 Jt-an Gran Max Minibus DP 13 Jt-an Angs. 3 Jt-an Luxio DP 9 Jt-an Angs. 4 Jt-an Xenia 1.0 DLX DP 10 Jt-an Angs. 3 Jt-an Terios TS Xtra DP 23 Jt-an Angs. 4 Jt-an Sirion D M/T DP 20Jt-an Angs. 4 Jt-an Hub. WINDI HP. 0812 607 8052 061-77402067

“DAIHATSU DP MURAH”

Gran Max Pick Up DP 8 Jt-an Angs. 2 Jt-an Gran Max Minibus DP 13 Jt-an Angs. 3 Jt-an Luxio M.DP 10 Jt-an Angs. 4 Jt-an Xenia 1.0 DLX DP 10 Jt-an Angs. 3 Jt-an Terios TS Xtra DP 14 Jt-an Angs. 4 Jt-an Sirion D M/T DP 20Jt-an Angs. 4 Jt-an Hub. ERWIN HP. 0812 6315 4132 FLEXY: (061) 77402067

New Xenia VVTi..............DP 10 Jt-an New Terios VVTi..............DP 14 Jt-an New MB Gran Max.........DP 14 Jt-an Hub. Tian 0813 6121 3567 / 77399677

HYUNDAI ATOZ GLS Thn. 2003. Hitam, plat B Rp. 69Jt. Hub. 7786 3981 HONDA City VTec Thn. 2000. Abu-abu, BK Mdn. Hub. 0816 3113 953 Rp. 80 Jt. HONDA Civic Wonder Th. 86. Warna hitam, Velg Racing. AC, Tape, BK Mdn asli. Full sound System. Hub. 0812 64 150 194

HOLDEN Gemini Thn.82. (Bensin). Warna putih, Velg Racing, Tape Rp. 9Jt. Hub. (061) 766 74 598 ISUZU Panther Hi Grade Thn. 96 Hijau. BK Medan Asli. Lengkap, siap pakai. Hrg. 66 Juta/Damai. HP. 0812 6491 529 MITSUBISHI Galant V6, Thn. 96, VR 17, Ban Baru. Warna putih, mulus. BK Mdn Rp. 60Jt. Hub. 0813 9655 7102 MITSUBISHI Lancer SL. Thn. 83/84. AC, Tape, V. Racing. Kondisi mulus, Les Body lengkap. Hub. 0813 7034 9566 MITSUBISHI BARU

L300. Angs. 3Jt-an. Pajero Sport (Ready Stock). T120 SS, Cold Diesel 110 PS, 125 PS, Triton. Serius Hub. (061) 76728071 / 0812 653 3319 PAKET SUZUKI NATAL & TAHUN BARU

Carry Pick Up 1.5...DP 11 Jt. Angs. 2.885.000x3 thn APV................DP 16Jt Angs. 4.493.000x3 thn Swift............DP 16Jt Angs. 5.795.000 x 3 Thn Grand Vitara....Data Dijemput. Hub. 0816 3101 455

SUZUKI Vitara 4x4 Thn. 93 Hitam. BK Medan. Lengkap, siap pakai. Hrg. 69Juta/Nego. HP. 0812 6545 1974

TOYOTA SOLUNA XLI’01 (BU) Silver, lengkap, Hrg. 61,5 Jt/Nego. Hub. 0815 3070 603 (Yang cepat dapat) TOYOTA BARU

AVANZA, RUSH, INNOVA, FORTUNER, YARIS, VIOS, ALTIS, CAMRY, HILUX. DP + Bunga Ringan. Hub. 0813 7512 7297 - (061) 7795 1428 TOYOTA LGX Solar Th. 2000 Warna coklat metalik. BK Medan. Hrg. 116 Jt Nego. Mobil siap pakai. Toyota Kijang Green Extra Th. 1995. 1.8cc. Warna biru, short, pjk. 2011. BK Kisaran Mobil siap pakai. H. Rp. 72Jt Nego. Hub. 061.7754 4122 - 0852 6175 2131

TOYOTA LSX ‘01 Diesel, plat (BA) Kondisi Mls, Terawat, W. Biru Met. BU, Nego BBN a/n. Pembeli Hub. 77073666 TOYOTA LSX Up ‘01. W. Silver Kond. Mls. Terawat, BK Medan AC/DB. BBN a/n. Pembeli BU/Nego. Hub. 061-77943668

TOYOTA Corolla SE Salon ‘86 Silver, BK, AC, Tape Audio, VR Hub. 0813.6075.0200

TOYOTA Great Corolla Thn ‘95 Warna Biru Metalic, Pelak Recing Body standart, Harga Rp. 71 Jt Hub. 0812.6562.845 TIMOR TAHUN ‘96 Warna Biru Metalic, Mobil Cantik & Mulus, Lengkap, Body kaleng, Hrg 40 Jt/ nego Hub. 0811.600.223 BURUAN STOCK TERBATAS THN DP ANGS - Kijang LGX Htm, Diesel, BK Mut, Ban Maxxis ‘01 35 Jt 3,6 Jt - Kijang LSX EFI, Biru ‘01 25 Jt 3,2 Jt - Cherokee 4x4 M/T Biru, BR 31, Velg asli ‘95 20 Jt 2,2 Jt - Zebra Espas 1.6 Maroon Met, VS, BR ‘96 14 Jt 1 Jt - Zebra Master Pick Up, Bak 3 Way Hitam ‘04 55 Jt Nego - Isuzu Panther Touring, Hitam, Mulus ‘01 125 Jt Nego - Isuzu Panther Pick Up 2.4 ‘04 75 Jt Nego - Land Cruiser VX Turbo Diesel, 4x4, Mulus ‘96 60 Jt 8 Jt - Mercy E230, New eyes, Hitam ‘96 47 Jt 3,4 Hub. SM. Raja 368 Simp. Limun 0812.6336.6155 / 0813.7588.7306

Bursa

RENTAL MOBIL IKHLAS RENT CAR I N N O VA 3 0 0 r b , Av a n z a 2 7 5 r b . Termasuk Supir, diluar BBM, dlm kota. 061-9131 2308. 0852 6118 2406

ANDA BUTUH DANA TUNAI?

Bursa

ELEKTRONIK OBRAL CAMERA & HANDYCAM 1. Handycam Sony, JVC, Samsung / DGT-8/ M. Divi/DVD/HDD....Rp. 1,2Jt - Rp. 3Jt 2. Camera DGT HMP - 12 MP/Sony, Canon, Nikon, dll...Rp. 400Rb - Rp. 1,8Jt 3. PS One Rp. 340rb, PS Two Rp. 780Rb, PS 2 HDD Network 80-160GB Rp.1,55Jt - Rp. 1,8Jt Hub.MARKET ELECTRONIC Telp. 8210097 66900693 Jl. S. Budi No. 424 B. Dkt. Simp. PSR. III

SPECIAL TRANSMISI AUTOMATIC Bengkel Arif Maju Jl. Karantina No. 38 Telp. (061) 7728.8681 / 0813.9770.3303

TV, PS, DVD, HANDICAM, CAMERA, P.YEJTOR, LAPTOP, KEYBOARD TV, 43” LCD Proyejtion, Philips=4Jt, 53” Sony=7Jt, 34”Sony = 2,5Jt, 32” M. Bhisi =2 Jt. 29” Baru/Bekas =900rb, s/d=2,3Jt, 14” / 21=300rb, s/d=975rb, DVD=260rb, TV DVD Vortable = 1,2Jt, PS1=400rb, PS2=1jt, Handicam/Camera, Mini DV, DVD, HI8=500rb s/d=2,3Jt. P. Yejtor Epson=3,5Jt. KN700=27Jt, Ampli, Spk Power, Mixer, BMB, Yamaha, Peavey, dll. Hub. SENANG HATI. 4577146 - 7707 3637. Jl. Sekip 67 A (Bisa T. T. Baru/Bekas)

Bursa

KOMPUTER LAPTOP 2 nd - LX 300 + - LCD - PROJECTOR Toshiba

Dell core2duo/1gb/120/wifi/DvdRW/m/L Rp. 4.8J *axi o o 12 Inc-core2-2.0/1/160/Rw/WebCam/Wi...Rp. 4.5Jt Toshiba Core2Duo/1/160/dvdrw/lan/wifi....Rp.4.650J *Lenovo coreduo/ddr1gb/120/dvd/lan/wifi= 3,7Jt zyrex Core2 Duo 1.8/2Gb/120 Web Cam/Wifi Rp. 3.9 *Acer Cel/80Gb/512/Combo/Wifi/W. Cam...Rp. 2.9Jt zyrex Core2 Duo 2.0/1Gb/160/Web Cam/Wifi Rp. 4,2 *Zyrex Core2Duo 2.0/1G/160/Rw/W.Cam/Wifi Rp. 4.3/Grs DELL C2D(T7200)/1GB/80/WIFI/DVDRW/M/L Rp. 4.4 *Cmpa QCore2 duo/ddr21gb/80gb/wifi/lan/tipis: 3,7Jt 12 inc-X WareCore2-1.7/1 Gb/120/Web Cam/Rp. 4.2Jt *12 inc-Xware Core2 1.8/1/160/Rw/W.Cam/M/Lan Rp. 4Jt LCD-PROJECTOR Toshiba - LX 300 + Lengkap - Accesoris LAPTOP & PC-Murah - Cantik & Bagus.

Metro Star Com -Plaza Millenium Lt. 3 - Excalator belok kanan (tel.68796700) - Libur Buka

Bursa

BUSANA/ ACCESORIES

ALBAROKAH PARFUM GROSIR DAN ECERAN MENJUAL SEGALA JENIS PARFUM NON ALKOHOL

JL. SM. RAJA NO. 174 MEDAN (DEPAN UISU) HUB. 0813 7521 8964 - (061) 9134 4210

TERMURAH SE INDONESIA

Khusus bagi anda pemodal, Kami punya barang pakaian yang bisa di jual murah, langsung dari konveksi Trening 12 Rb, Caging 8 Rb, Aladin 8 Rb, Celana Anak 25 Rb/Kd. Dan masih banyak lagi yang murah lainnya SMS 0813.1894.6084, Phon (021) 776.10.77 E-mail: kusumatel@yahoo.co.id

SANDAL LUCU - LUCU

Bursa

- Ganti Oli - Pasang Power Steering - Service Power Steering Jln. Sisingamangaraja No. 5 A.B. Medan Telp. (061) 7369224 (061) 7344954

11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000

IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000

Berbagai Model Dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 340 / Jl. Serdang Depan Gg. Sadu Medan

AYO KE SAMOSIR 3 HARI 2 MALAM Bersama MASCOT

Hub. (061) 414.6215 - (061) 456.1062 Bursa

Rp. 250.000 ++

4151359

Bursa

PENGOBATAN

AHLI PENGOBATAN TUMOR/ KANKER RAHIM/ PAYUDARA HUB. 0813.6115.0061

“PONDOK JABAL NUR”

Pusat Pengisian Ilmu Kebatinan, Hikmah & Tasauf Izin Kejati No. B-130/DSP.5/01/2009 1. Pelarisan usaha, toko, restauran, cafe, diskotik, motel, Pabrik, jual beli mobil, tanah dll 2. Ilmu Pengasihan, pemikat lawan jenis, buka aura, merukunkan rumah tangga, putuskan PIL/WIL 3. Buka mata batin, ilmu terawangan, melihat isi pusaka, pengisian energi positif, pengisian kekebalan tubuh 4. Mengobati penyakit ghaib, gangguan ghaib, kena guna-guna HUB. KIAY JABAL NUR: 0813.6146.4926 JL. SUNGGAL NO. 373 B (DISAMPING WISMABAMBO)

Transfer Airport - Hotel Airport Breakfast 2 (dua) orang Free of Charge Firsk soft drink di Family Karaoke

PONDOK KEBATINAN & TASAWUF NUR ILLAHI

APARTMENT HDTI MEDAN

AKTE NOTARIS NO.07/NA/2009 Ahli dlm Ilmu Kebatinan, Hakikat & Mahrifat - Insya Allah dpt membantu anda dlm hal:

MEMBERIKAN HARGA SPESIAL

Rp. 390.000++

Untuk reservasi hubungi Telp: (061) 415 7000

Bursa

ALAT MUSIK KEYBOARD

KEYBOARD TECHNICS KN 7000, mulus, pakai sendiri. bukan barang rental. Harga 25Jt (nego). Hub. 0852 6272 3332

WASPADA

(Untuk Ambeien)

UMROH REGULER (MEKKAH - MADINAH) UMROH PLUS CAIRO UMROH PLUS TURKI UMROH PLUS AQSHO HUB. JL. TITIPAPAN/ PERTAHANAN NO. 8/ 10 SEI SIKAMBING D MEDAN TELP. (061) 457.6116 HP. 0813.6137.2321 - 0812.6566.807 MELAYANI TIKET DOMESTIK & INTERNASIONAL TELP. (061) 456.7532 HP. 0812.6302.6293 TIKET DAPAT DIANTAR KE TEMPAT

WISATA

MEMBERIKAN HARGA SPECIAL

WASIRI

1. 2. 3. 4.

Bursa

BINTANG BINTANG LIMA LIMA HDTI MEDAN

Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput

HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%

UMROH MULTAZAM

MENJUAL PECI TEMPAHAN

HOTEL

FAX.4561347

ILMU DARI MADINA, YOGYAKARTA, BANTEN

* PENGOBATAN MEDIS & NON MEDIS: Diabetes, struk, liver,ginjal, TBC, jantung, HIV AIDS, ejakulasi dini, tidak punya keturunan, kena santet, teluh, kena guna2, racun, dsb * PENGASIAN ILMU: Pelet, gendam, ajian, semar-mesem, pasang susuk, pengasihan, buka aura, pengisian kodam, pencak silat batin, terawangan, raga sukma, sedulur papat, kekayaan, kekebalan, suami kaya, pengisian air raksa dll PROBLEM HUB. PAK RANDI

Alamat: Perumahan CENDANA ASRI Blok AC/06 Kampung UNDIAN (masuk dari simpang Timbangan Kayu Besar Jl. Limao Manis Tj. MORAWA) Telp. (061) 7778.9233 - 0813.6118.8416 (No SMS) NB. RIBUAN ORANG TLH TERTOLONG

xpress

Wasiri berani menjamin kesembuhan tuntas ambeien/wasir anda. Sangat berkhasiat dan cepat menghilangkan ambeien. Wasir yang menonjol maupun yang tumbuh di dalam. Redakan rasa sakit, perih dan menghentikan pendarahan waktu buang air besar, mencegah infeksi dan panas dalam serta melancarkan buang air besar. Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7365429 - 7362887

Terapi penyembuhan alat vital: Pria/Wanita Yang paling terpercaya dan sudah terbukti !!

ditangani langsung: A. Syaepudin dari Pelabuhan Ratu Bagi Anda Pria yang kurang jantan, kurang keras, lemah/loyo. Kami siap mengobati Anda langsung Bukti di tempat. Alami seumur hidup. Dengan menggunakan pemijatan dan Ramuanramuan Herbal Tradisional dijamin Anda akan sembuh selamanya. Tanpa Efek samping. Hasil Sempurna. Bebas Agama. Jika yang lain memberikan janji, Pengobatan disini memberikan Bukti. Lebih dari 95% Pasien tertolong dan semua berhasil.

Khusus Pria * Memperbesar, Panjang, Impoten * Keras, Tahan Lama, Mudah Loyo * Hernia, Mani Encer, Ejakulasi dini * Mati Rasa / Total, Lemah Syahwat * Diabetes, Kencing Manis, Mandul

Khusus Wanita * Mengembalikan Keperawanan * Memperkencang dan Memperbesar Payudara * Ingin Cepat dapat Jodoh, Penghasihan * Problema Rumah Tangga, Ingin Punya Keturunan * Susuk Banyu, Penglaris, Buka Aura

Alamat: Jln. Amaliun Simpang Laksana No. 33 P HP. 0813 9693 8588 Izin Kejari DSP 22/-0-101-/2009

PENGOBATAN KUSUK TERAPI TRADISIONAL

Dapat mengobati segala macam penyakit: - Gula - Pinggang/ Ginjal - Angin duduk - Lemah syahwat/ - Belum mendapat Impoten keturunan

Hubungi: IBU TINI HP. 0852 7524 0184 Jl. Seser No. 65 dari Jl. Suluh depan Kantor Gubernur Pancing/ Willem Iskandar

PIJAT LULUR DAN REFLEKSI SAVIRA

PENGOBATAN ALAT VITAL JL. MANDALA BY PASS SAMPING BRI HUB. 0812.6047.6830

“H. MOHD. RAWAL” SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI

Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke

OBAT TUMOR GANAS TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN

Gambar Tumor Ganas Selama 20 tahun, Thabib Sarize tidak pernah gagal

mengobati Tumor- Ganas, baik di seluruh otot maupun semua organ dalam. Kalau sudah sembuh selama 25 hari, tidak kambuh lagi seumur hidup (terjamin) Pengobatan halal tanpa operasi, jampi-jampi obat farma, berobat jalan, biaya kompromi. a. Induk Tumor Ganas b. Induk Tumor Ganas B e r g e g a s l a h u n t u k b e r o b a t , t i d a k mengecewakan. Tumor - Ganas, membunuh pada cabang semua penderitanya. Alamat: Jl. Sisingamangaraja Gg. Pulau Harapan No. 36/ 43 (depan Fakultas Pertanian UISU) Medan - SU - Indonesia Praktek: Pagi jam 08 s/d 11 Sore jam 15 s/d jam 18 WIB Izin: Dinas Kesehatan Kota Medan No. 448/8080/V/09 Tgl. 29 Mei 2009 Kejatisu No. B. 048/DSP.5/02/2009 Tgl. 12-4-2009 Thabib Sarize Terdaftar Sejak 1987

TERAPI TRADISIONAL ALAT VITAL DITANGANI LANGSUNG

A.H. AMARUDIN

DARI CISOLOK - PELABUHANRUTU

TERAPI DENGAN CARA DI TOTOK/ URUT DI BAGIAN SYARAF PENYAKITNYA, DIBERIKAN JAMU2/ RAMU2AN ALAMI 100% TANPA EFEK SAMPING, REAKSI LANGSUNG DITEMPAT

MENGOBATI PRIA

IMPOTENSI KURANG KERAS/ LOYO + UKURAN PANJANG -11-12-13-14-15-16-17-18-19-20 + BESAR DIAMETER 4-4-5-5-6 LEMAH SYAHWAT/ EJAKULASI DINI MAHAR DIABETES/ GULA 600 RIBU HERNIA/ BRO TDK PNYA KETURUNAN ALAMAT PRAKTEK JL. SM. RAJA DEPAN GARUDA PLAZA MSK GG. KELUARGA SAMPING KLINIK BUNDA BELOK KIRI HP. 0812.6057.6444 - 0812.6409.1777

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Mini And Andaa

“H. MHD. RAWAL”

SERVICE/ASESORIS MOBIL

‘MULIA JAYA’ POWER STEERING

9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000

PECI MAHKOTA

Senin, 14 Desember 2009

PUSAT:

Terbuat dari bahan sponge Eva berkualitas. Harga Khusus untuk penjual Tersedia Ukuran: 28, 30, 35, 37, 39, 40, 42.

Dicari penyalur / Agen diseluruh Sumut Hub. (0819 838 427) Yuni

Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi belakang Brimob Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Jl. Jend. A. Yani No. 105 Telp. (0641) 22457 HP. 0852.262010594 Langsa: 0852 6201 0594

SPECIALIST MATA TANPA OPERASI Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll

Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar

JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN

Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain? Ya Tentu...Pasang Iklan di... Surat Kabar Tercinta: Harian

WASPADA Untuk informasi lebih lengkap hub

TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347

KHUSUS BULAN INI SAJA

Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)

Call Center: 0818 090 73481

PENG. ALNTERNATIF KI AGENG TAPA PUTIH

1. Ajian Prabu Sliwangi, Kekebalan, T. Dalam, Hipnotis, Silat Ghaib 2. Susuk Sekar Mayang, Penunduk, Pengeretan, Daya tarik, Iner biuti 3. Pelet, pelaris usaha, buka aura, Masalah RT, Seret rezeki, Pesugian, Khodam pendamping, Bekam Tanduk, Alat Vital, Tdk punya keturunan

Hub Jl. Sentosa Lama Gg. Keluarga No. 11 081397317485 - (061) 77046185


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 14 Desember 2009

15

Anti Pencucian Uang Pasar Modal Segera Terbit SOLO (Waspada): Investor yang ingin mencuci uangnya di pasar modal akan semakin sulit saja. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan mengeluarkan peraturan baru dalam waktu dekat terkait pelarangan aktivitas money laundering (pencucian uang). Peraturan V.D.10 mengenai pengenalan terhadap nasabah (Know Your Costumer/KYC), akan segera diterbitkan untuk menjaga pasar modal yang se-

hat, pruden, dan dinamis. Dalam peraturan tercantum, negara yang berisiko money laundering, baik secara individu ataupun transaksi yang terjadi di pasar modal, tidak bisa menaruh uangnya di Indonesia. “Perubahan peraturan V.D.5 yang lama mudah-mudahan selesai. Kami bekerja sama denga PPATK untuk mengetahui list tiap negara yang melakukan money laundering dan untuk investor, kita akan

lebih detail,” ujar Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK Nurhaida seusai Workshop Wartawan Pasar Modal di Hotel Best Western Solo, Jawa Tengah Sabtu (12/ 12). Dikatakannya, peraturan sudah pada tahap finalisasi, hanya menunggu persetujuan Kepala Bapepam-LK secara sah, dalam bentuk penandatangan. Namun Nurhaida enggan menyebutkan secara pasti, kapan peraturan baru ini akan

segera diberlakukan. “Tinggal tunggu pak Ketua (Bapepam-LK) teken,” tegasnya. Sebelumnya Kepala Bapepam-LK menjanjikan, akan terjadi peningkatan investor dan nasabah melalui peraturan baru ini. Termasuk peningkatan kepatuhan pelaku pasar modal dan lembaga keuangan non bank, terhadap peraturan perundang-undangan anti money laundering.(dtc)

DPM Sosialisasikan Best Practice Mining Ke Kampus MEDAN (Waspada): Selama dua hari berturut-turut, 910 Desember, PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) mengadakan sosialisasi best practice mining melalui kuliah umum kepada mahasiswa dan dosen dari berbagai jurusan. Kegiatan ini dilaksanakan secara terpisah di kampus ITM (Institut Teknologi Medan) dan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Kuliah umum bertema budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pemanfaatan potensi sumberdaya mineral disampaikan Soeseno Kamadibrata, seorang dosen senior di Prodi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan didampingi beberapa staf senior perusahaan tambang Timah Hitam dan Seng yang berlokasi di Sopokomil, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Pada kesempatan itu Soe-

Bursa

PENDIDIKAN KURSUS KOMPUTER CEPAT -

LPK PAULINE

Aplikasi Window XP/ Internet................ 200 Rb (2 minggu) Komputer Aplikasi Perkantoran Lengkap 350 Rb (1 bulan) Autocad 2D/ 3D/ 3D Max......................... 300 Rb (10 hari) SAP/ EBTAB (Tehnik Sipil)....................... 400 Rb (10 hari) Merakit Komputer/ Lengkap................... 400 Rb (6 hari) Autocad 2D + 3D + 3D Max/ SAP............. 1,2 Jt (4 bulan) Desain Grafis + iNTERNET....................... 600 Rb (1 bulan) Aplikasi kantor + Internet....................... 450 Rb (1 bulan)

Daftar langsung belajar, Waktu Bebas, Tanpa batas usia Jl. Sei Batang Hari Ujung 170 Medan Telp. 844.2158 - 844.2159 Website: www.lkp-pauline.com

Bursa

LOWONGAN KERJA

MENCARI GURU TK. SD, MTs Yayasan Pend. Darul Hikmah Telp. (061) 836.5626 Jl. Karet Raya No. 1A Perumnas Simalingkar Medan

ADA JOB BID. PENDD PLAYGROUP/ TK Min. SLTA, cpt krj Usia max. 35 thn Hub: Jl. KH. Wahid Hasyim 92 Medan Telp. 453.3875 - 456.9269 Jl. Karya Wisata No. 23 A Johor, TP. 786.1690 Medan

DIBUTUHKAN

Guru Bahasa Jerman yang berpengalaman. Antar lamaran ke: LKIJ (Lembaga Kerjasama Indonesia - Jerman) Jl. Sunggal Gg. Mangga No. 9B Telp. (061) 6947.4554 DICARI

Sales Freelance untuk memasarkan Product

Buku BSE

(Buku Sekolah Elektronik) + LKS MI/ MTS/ MA Dilengkapi RPP + SILABUS Di Seluruh Wilayah Indonesia Hubungi: Telp. (0271) 855.427/ 851.744 Fax. (0271) 855.221 HP. 081.263.1820 (BSE) HP. 081.215.39060 (LKS)

!!! LOWONGAN KERJA !!! BUTUH MENDESAK

BARU BUKA DAN 100% BKN SALES

Perusahaan bertaraf Int’l buka cabang baru, butuh P/W usia 17 s/d 38 thn, Syarat: - Pend. min. SMK, SMA, S1/ sederajat - Pash photo dan foto copy KTP - Guntingan iklan untuk interview Penghasilan 1,5 Jt s/d 3,5 Jt/ bulan (sesuai posisi dikantor) Info: IBU ALMAIRAH, SE 0812.6563.9323 Alamat kantor: Jl. Wahid Hasyim No. 118A Simpang Barat Medan NB. Lebih cepat lebih bagus Terbuka bagi mahasiswa

LOWONGAN KERJA COMPANY DI MALAYSIA

I. Peluang kerja langsung (COMPANY) di perusahaan Elektronik terkemuka di Selangor - Kuala Lumpur, Malaysia HIROSE ELECTRIC (M) SDN. BHD) * Testing dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 Desember 2009 II. Peluang kerja langsung (COMPANY) di perusahaan Elektronik terkemuka di Bayan Lepas - Penang Malaysia: SMIED/ SUMITOMO METAL (SMI) ELECTRONICS DEVICES (M) SDN. BHD III. Peluang Kerja langsung (COMPANY) di Perusahaan Elektronik terkemuka di Bayan Lepas - Penang Malaysia: TPC (MALAYSIA) SDN. BHD DENGAN PERSYARATAN SEBAGAI BERIKUT: - Wanita, umur 19 s/d 30 tahun - Tamat SMA/ sederajat - Mendapat izin orang tua/ keluarga - Lulus test awal dan test kesehatan - Terbuka untuk Mantan FASILITAS: - Pendapatan dengan gaji pokok, insentif, lembur, tunjangan shift dan lain-lain yang sangat menarik - Diberangkatkan dengan pesawat terbang Pendaftaran dilakukan setiap hari dengan membawa: Copy KTP, pasphoto 3x4: 2 lembar, Copy ijazah, Copy KTP orang tua/ yang memberi izin, Copy Kartu Rumah Tanga (Tidak dipungut biaya pendaftaran)

seno menjelaskan secara umum seluk beluk pertambangan di Indonesia dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pengelolaan tambang. Soeseno, doktor di bidang mekanika batuan dan banyak terlibat dalam kegiatan pertambangan di dalam mapun di luar negeri ini, dalam presentasinya mengatakan, pertambangan menempati posisi yang strategis, baik dalam memenuhi berbagai kebutuhan manusia maupun dalam menghasilkan uang yang lebih cepat dibanding dengan sektor lain. “Kegiatan kita sehari-hari banyak didukung produk tambang dan kita tidak bisa melepaskan diri dari produk tambang. Oleh sebab itu, perlu pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi yang benar sehingga kita mampu mene-

rapkan pendekatan best practice mining,” ujarnya. Lebih lanjut Soeseno menjelaskan best practice mining termasuk didalamnya kepatuhan material dan spiritual kepada aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Lingkungan serta kemitraan dengan stake holders (pemangku kepentingan). Dalam presentasinya, Soeseno didampingi beberapa senior PT DPM diantaranya Junjungan Harahap, president direktur, serta Elly Martiasrini, environment consultant, Bangun Simamora, community relation & development manager), Basuki, chief geologist, James Rajagukguk, junior geologist. Bangun Simamora turut menyampaikan presentasinya yang berjudul kemitraan di wilayah pertambangan dan menjelaskan visi dan misi cor-

Utk bidang study: MM, Fisika, Kimia (SMP, dan SMU) “Gaji memuaskan” Hub. SMART Club (061) 452.2424 Fax. (061) 4522.839

DICARI GURU

RUMAH DIJUAL 5x18m, Jl. Rawa I Gg. Abdul Kadir Munsyi Denai, Harga 85 Jt/ bisa nego Hub. 0813.9677.2297

DIBUTUHKAN Wanita (Gadis/ Janda), Jaga anak 1 orang di Medan, Gaji Rp. 500 Rb - 1 Jt/bln Hub. “CAHAYA” (061) 7670.0079 HP. 0812.6514.3676

RUMAH Murah Komp. Tasbi 2 Blok V/ 96, Hock, Bertingkat, 5 KT, LB/ LT. 600m/ 400m RUKO Jl. Abdullah Lbs Ujung (belakang sekolah SIS/ Ayam Jamur), Permanen, L. 4x16m, 3½Tk, H. Damai Call. (061) 7728.7459/ 0819.827.459

DIBUTUHKAN

RUMAH DIJUAL MURAH

Penjahit Tikar Borongan Hub. 7773.0994

Jl. M. Nawi Hrp Gg. Sepakat No. 7 & Jl. Garu 1 Gg. Labu No. 208 H Hub. 0812.6500.8889/ 7677.7700

LOWONGAN KERJA

RUMAH Dijual Jl. Amplas Gg. Hasibuan, Fas. KT 2, KM 1, Lantai full keramik, Luas ±80m, Hrg 80 Jt/nego Hub. 0813.7085.6914 (Budi Sahputra)

Lembaga Bimbingan & Pemantapan Belajar QUIN Cabang Medan Membutuhkan Tenaga Pengajar/ Guru semua jurusan yang di SNMPTN Persyaratan:

Sarjana (S-1) PTN

Fasilitas: - Gaji Pokok - Uang Makan - Uang Transport - Bonus akhir tahun Kirimkan lamaran anda ke: Jl. Teuku Cik Ditiro No. 8M Medan (061) 456.8610, paling lama diterima tanggal 22 Desember 2009 depan SMAN-1 Medan

LOWONGAN KERJA Perusahaan Otomotif dengan Chain Network terbesar di Indonesia mencari kandidat yang dinamis, energik dan bermotivasi tinggi untuk bergabung dengan tim kami di seluruh Indonesia:

1. OPERATOR CUCI/ SALON MOBIL 2. CUSTOMER SERVICE (Wanita) 3. KASIR/ ACCOUNTING (Wanita) 4. MANAGER

RUMAH 2 PINTU DIJUAL Jl. Bunga Asoka Gg. Mitra Harga nego Hub. 0812.6007.9810

RUMAH 2 PINTU DIJUAL

Karya Jaya Jl. Eka Sama Gg. Delima SHM, Harga 140 Jt/nego Hub. 0813.6153.6044 - 0812.631.7537 RUMAH Villa Baru Dijual, Program 2 Tkt, Cor Plus tangga stenlesteel, 2 KT, 1 RT, 1 KM, 1 Dpr, 1 RM, LT. 9,5x21m, Carport, Lengkap Pagar + Canopy, PAM, PLN, SHM, Kramik Jl. Offset No. 11 Comp. Wartawan Sidorukun Krakatau, Hrg Rp. 390 Jt (Siap Huni) Hub Telp. 661.0551

RUKO DIJUAL

Uk. 4x13mtr, Tingkat II, Lantai bawah keramik, Lantai atas tegel, Atap seng, Harga 175 Jt/nego Jl. Pinang Baris G g . B R I N o . 6 M e d a n H u b H P. 0813.9791.6992 - 0812.6486.6766

RUMAH DIJUAL

LT. 1116m², LB. 448m² (SHM), Ring Road Jl. Brigjen Manaf Lubis No. 8 (d/h Jl. Gaperta Ujung No. 8, Harga nego HP. 0811.136.268 - 0852.7515.0995

DIJUAL

1 (satu) Unit Rumah Permanen Full keramik, PLN, PAM, Telpon, SHM LB. 12,60x7,40m LT. 20,25x9,9m Alamat Jl. Seksama Gg. Jambu No. 7C Hubungi: 0815.3494.9590 - 0812.6063.2313

Dengan syarat: - Diutamakan yg berdomisili area Sei Batanghari - Diutamakan yg berpengalaman minimal 1-2 tahun (4 min. 3 tahun) - Diutamakan yg berpengalaman SPG/ Marketing (2) dan belum menikah (1, 2, 3) - Diutamakan yg mempunyai hub relasi luas dengan dealer mobil (2, 4) - Berpenampilan menarik, ramah, kreatif dan komunikatif (2) - Bersedia bekerja shift, hari minggu - Bersedia mengikuti training di luar kota Kirimkan CV, foto 4x6 terbaru ditujukan ke Harian ini dengan kode AB-81 selambatnya 7 hari setelah iklan ini terbit

RUMAH BER TIN GKA T DIJU AL BERTIN TINGKA GKAT DIJUAL

Bursa PROPERTY

Satu unit rumah permanen ukuran 9x10,5m, Ukuran Tanah 9x12,5m, Kamar Tidur 2, Air Sumur Bor, Surat SK Camat Alamat Jl. Psr. III Barat Gg. Dahlia No. 6 Marlan, Harga 90 Jt/bisa nego Hub. Zuhdi 0813.7076.3260

Informasi Pembaca Bursa Property

GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik

LB LT RM RT

: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu

BANGUN/ RENOVASI BANGUNAN

Jl. Murni V/ 6A, Tj. Rejo (Jl. Setia Budi), LT. 6,25x20m, SHM, LB. Bawah: 6,25x15, Atas 6,25x10, Fasilitas: KT 3, KM 2, 1 Musholla, Ruang Ramu, Ruang Keluarga, Usia rumah 5 thn, dekat Mesjid, Lingkungan nyaman Hub. (061) 822.2742/ 0812.641.3512

RUMAH DIJUAL

porate social responsibility. Dalam acara dua hari itu, hadir para dosen dari ITM dan USU, diantaranya Syafriadi, dekan Fakultas Teknologi Mineral ITM, M Eka Onwardana MT, ketua jurusan pertambangan Fakultas Teknologi Mineral ITM, Tini Sembiring, Kepala Puslit SDAL, USU, serta beberapa dosen lainnya dari kedua perguruan tinggi itu. ”Kita menyambut baik kegiatan ini karena akan memberikan masukan berharga bagi mahasiswa dan perguruan tinggi,” ujar Syafriadi MT. Sementara itu Junjungan Harahap menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan memberikan gambaran seluk-beluk pertambangan kepada para mahasiswa, serta pihaknya dapat menerima masukan.(rel)

DIJUAL TANAH

- Luas 18000m², SHM, Datar, Bebas banjir Jl. Pertahanan Patumbak - Amplas - Luas 11 Ha, SK Camat, Datar, Medan - Tg. Morawa Km. 11,5 sebelah Tol Belmerah Hub. (061) 7777.1067 0857.6060.9550 0813.7562.6150 Fax. (061) 788.0966

DIJUAL CEPAT

1. Tanah SHM Ukuran 25x27m²: 675m², Lokasi Komp. IDI Kwala Bekala G. Johor Medan 2. Rumah, SHM, Luas Tanah 236m², 3 KT, 2 KM, Telp, Luas Bangunan 200m², Air PDAM Jl. Orde Baru No. 33 Sei Agul Medan

Hub. 0812.6453.7185

Bursa

PELUANG BISNIS

JADILAH VEGETARIAN Bertindaklah Hijau Selamatkan Bumi

www.SupremeMasterTV.com Info: (061) 451.4656

DEPOT AIR MINUM

AC

SERVICE / BERGARANSI CUCI - T. OBAT - BONGKAR PASANG

AC

AC

Telp. 77677220 HP. 0813 7536 4412

REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo

Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp. 66482216 - 0813 7589 8757 Siap Ketempat

HAR GA MURAH HARGA Service AC Rp. 20.000,Menjual AC 1pk Rp. 2.090.000 Baru 100% (Garansi) Menerima Bongkar Pasang AC dan Tukar Tambah. Hub. Sumatera Jaya Jl. Gatot Subroto 401 Tel. 77555550 - 4143670 HP. 088261698639 AHLI

TV

LG, Samsung, Fuji TOSHIBA Sony, Polytron, Sharp, Sanyo, Dll

Siap Di Tempat + Garansi RIDWAN

7862634-77621674 - 0812 6303 4400

TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - 1 Set Sofa Kain/ Kulit Rp. 1 Jt-an Hub Telp. (061) 6616802 - 77015252 - 77919797

SPRING BED DIJUAL MURAH Spring Bed 6 kaki 2 lapis Spring Bed 5 kaki 2 lapis Spring Bed 4 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki Dorong

Rp. 1.100.000 Rp. 1.075.000 Rp. 1.000.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000

Garansi Per 10 tahun Hub. 061- 6616802 - 77015252 - 77919797

REPERASI SPRING BED

Hub. 081361 309280/ 77642 832

Anda Butuh Perabot Jepara Asli?

PELUANG USAHA

Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243

“P AND AN PUTIH” “PAND ANDAN

Bursa

ALAT PENGAMAN

MALIOBORO PERABOT

PEMASANGAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG PALING MURAH SESUAI KEMAMPUAN ANDA 1. DEPOT RO 40 S/D 400 GALON/ HARI 2. DEPOT AIR MINERAL/ PEGUNUNGAN - TERIMA SIAP UTK JUALAN - LENGKAP SERTIFIKAT DEPKES UD. RIZKY ABADI JAYA

Service

KONSTRUKSI WC TUMP AT, Sal. AIR, K. Mandi TUMPA Tel. 081361718158, 77008458 NARO SERVICE Jl. Sisingamangaraja

WC WC

ANDA TUMPAT - SEDOT

Hub. 8219951 Jl. Setia Budi No. 2

JL. VETERAN PSR. X (DPN MESJID AL HIDAYAH) HELVETIA TELP. (061) 7640.1678 0813.7580.8866

MINI & EFEKTIF

WC

IKLANKAN PRODUK ANDA

TUMPAT

INSTALASI LISTRIK, PENGECATAN ARSITEK HUB. 0813.7508.4998

DIJUAL CEPAT RUMAH Hook, Luas 151m², 3 Kamar TIdur, 2 Kamar Mandi (1 dr dalam kamar tidur), PLN, PDAM Peminat serius datang langsung ke Komplek Rajawali Blok 4 No. 1 Sunggal atau Hub. 0813.7009.1935 (Fenty) - 0819.851.434 (Rini)

TUMPAT/ SEDOT

77442112

Jl. Gatot Subroto Medan Ada Garansi

8442271 081264271725 Jl. Setia Budi

FD

Bursa

CD

MATERI BANGUNAN

Pasang Iklan Mini

Untuk pendaftaran datang langsung ke:

“WASPADA”

Jl. Setia Budi No. 74-C (Sebelah Showroom Yamaha, dekat simpang Jl. Sei Serayu) Medan 20122 Telp. (061) 821.5444 (Hunting)

Telp: 061 - 4576602

PT. AL WIHDAH JAYA SENTOSA

Bursa

PERCETAKAN

Bursa

Terima ganti kain (dingin) + Busa & tempahan baru segala ukuran. Gratis antar jemput ADAM: 6967.7555 - 0812.6022.7741

Service

CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG. REPARASI, KULKAS, MESIN CUCI Hub. DIFA SERVIS 0813 9735 7061 061-69644786

hanya itu ada jenis layanan lainnya seperti medical service, travel service dan lain – lain. Perusahaan berupaya melakukan inovasi untuk memanjakan nasabah BNI Emerald,” ujarnya. Di akhir acara digelar talk show economy outlook dan arah investasi 2010 di Indonesia dengan pembicara Ryan Kiryanto. Kegiatan customer gathering itu disambut antusias nasabah emerald yang berlangsung sekira tiga jam.(m13)

PERABOT

Kalau mau pasang murah dan bagus Belanja Barangnya Aja Segala perlengkapan Depot isi ulang R.O dan Hexagonal

ELEKTRONIK SER VIS SERVIS

JASA PEKERJA KONTRUKSI

Menerima Segala jenis Bangunan Desaign Gambar, Bangun baru Renovasi, Siap terjun kelapangan dengan tenaga tukang yang handal Hub. Kami (061) 787.2628 HP. 0812.6363.416 - 0813.7007.7621

Media yang Tepat untuk Iklan Anda

DIJUAL CEPAT

TANAH DIJUAL MURAH

22 outlet BNI emerald di Indonesia yang dilengkapi fasilitas ruang exclusive meeting. “Dengan memperlihatkan kartu pre-embossed, nasabah BNI emerald dapat menggunakannya di manapun berada serta mendapat layanan bebas antri selama bertransaksi di cabang.” Sedangkan fasilitas di tempat lain, kata dia, layanan ruang tunggu di eksekutif lounge 27 airport lounge pada 16 bandara di Indonesia. “Tidak

WASPADA

TANAH2 MURAH

A. 11x23 Rp. 170 Jt, 10x25m di Jl. Raya Medan B. 10x18 Rp. 24 Jt, TB 2 ha/ m² Rp. 65000mtr C. 5.500m Rp. 75 Jt, HPR 1 Ha/ m² Rp. 30.000 TJK Hub. (061) 457.0929 HP. 0813.7623.3255 Perantara 2,5%

Tanah Kavling Uk. 14,4mx25m di Jl. Gaperta/ sblh Komp. Toshiro Jaya Lokasi Bagus/ SHM, Harga bisa nego Hub. 0812.607.7536

Sosialiasi ini, kata dia, bertujuan agar nasabah mengetahui fasilitas dan kemudahan yang didapat dari kartu BEC sekaligus mempererat hubungan silaturahmi BNI terhadap nasabah emeraldnya. Hadir juga di situ pejabat BNI dari Jakarta Nirwana Atta, deputy general manager divisi jaringan dan layanan serta Ryan Kiryanto, vice president corporate secretary BNI dan senior economist Menurut Adil, saat ini ada

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

Uk. 9x22m Jl. Tritura Gg. Suka Tirta No. 15C Desa Suka Maju Sebelah, Sebelum simp. TIti Kuning, SHM Hub. 0813.7626.1045 / 0813.7079.3745

RUMAH DIJUAL

TANAH DIJUAL

MEDAN (Waspada): Saat ini nasabah BNI Emerald mendapat tambahan fasilitas dengan kartu pre-embossed BNI Emerald Card (BEC) merupakan bentuk atensi, apresiasi bank milik pemerintah itu kepada nasabah prima, kata pejabatnya. M. Adil, pemimpin wilayah BNI 01 Sumut-Aceh mengungkapkan hal itu saat emerald customer gathering, pekan lalu di Ballroom Hotel Aryaduta Medan.

Di Binjai Selatan, Uk. 7x15m² SHM: 18 Jt, Uk. 10x20m²: 40 Jt, Uk. 10x25m²: 45 Jt di Jl. Gunung Kidul/ Semi 3 Binjai Hub. 0813.7629.5205 ada 72 Kav sisa 27 Kav

AC

TP 12x18,5 Sertifikat Jl. Pipa Air Bersih/ Jl. Eka Rasmi, Johor Telp. (061) 7776.8031/ 0852.6136.1643

BNI Tambah Fasilitas Buat Nasabah Emerald

TANAH KAVLING MURAH

Cocok untuk Mess/ Kantor di: Jl. Air Bersih No. 1 Medan (50m dari Jl. SM. Raja) LB. 24x38m: 912m², LB. 300m², KT 7, KM 4, SHM, Harga Rp. 1,5 M/ damai Hub. 0813.6117.2210

TANAH

Waspada/Armin Nasution

DIALOG: Rosihan Arbie, salah satu nasabah emerald BNI berdialog dengan Ryan Kiryanto pada sesi talkshow. Hadir di situ M. Adil (paling kanan). BNI mengundang nasabah emerald untuk menjelaskan berbagai manfaat tambahan buat nasabah.

KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK

DIGITAL

Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:

TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347

* Format: JPG - TIFF (Photoshop)


Profil

16

WASPADA Senin 14 Desember 2009

Dokter Penakluk Badai

Melakukan Semuanya Karena Cinta “KITA lahir dan mati di Indonesia, jadi kamu harus mengIndonesiakan diri. Berbuatlah yang terbaik untuk untuk bangsa dan negara ini.” Kalimat Hisar alias Tan A Guan begitu melekat di benak Sofyan Tan. Hisar merupakan ayah Sofyan Tan yang dikenal sebagai salah satu tokoh di Sunggal. Bahkan ketika ayahnya meninggal dunia, Sunggal seperti kehilangan bukan saja keturunan Tionghoa tapi juga dari berbagai suku, agama dan golongan. Profil Hisar cukup dikenal di kawasan itu era 70-an. Kini ke-Indonesia-an Hisar mengalir kepada Sofyan Tan yang baru saja meluncurkan buku-nya Sofyan Tan, Dokter Penakluk Badai di Balari Raya Tiara Rabu lalu. Apa yang diinginkan ayahnya pelan-pelan kini dilakoni Sofyan Tan yang oleh ayahnya diberi nama kecil Tan Kim Yang. Dari 10 bersaudara profil Sofyan Tan kini menaklukkan berbagai badai yang menerpa hidupnya. Lahir 25 September 1959 dan besar di Sunggal bukan berarti Sofyan langsung mapan karena warisan atau langsung jadi pebisnis. Dia harus hidup menghadapi rintangan dan perlakuan diskriminatif yang sering diterima warga Tionghoa. Di SMP saja Sofyan sudah harus ‘belajar nguping’ berbagai mata pelajaran. Kala itu 1974, pemerintah mengeluarkan kewajiban agar sekolah Tionghoa menjadi sekolah pembauran. Setiap sekolah Tionghoa diwajibkan memiliki jumlah siswa seimbang. Caranya setiap siswa Tionghoa diwajibkan membayar satu siswa non Tionghoa. Jika tidak yang bersangkutan harus pindah ke sekolah negeri atau swasta yang banyak siswa non Tionghoa-nya. Bagi Hisar, Sofyan Tan harus tetap sekolah di SMP Jaya Lama Sunggal. Namun muncul persoalan karena ayahnya tak punya uang membayar siswa lain. Akibatnya

sejak saat itu Sofyan tak dapat belajar di dalam kelas. Dia hanya mengikuti pelajaran dari luar ruangan. Sampai kemudian wali kelasnya bersimpati terhadap Sofyan. Selama tiga bulan dia melakukan itu terus menerus ketika ada satu siswa perempuan yang keluar dan butuh pengganti. Karena si wali kelas sudah simpati akhirnya Sofyan Tan dapat bangku kosong tersebut. Perlakuan berikutnya yang membuat Sofyan terus teringat ketika mau masuk Fakultas Kedokteran (FK) USU. Di zaman Sofyan, fakultas ini hanya menerima 100 mahasiswa baru. Tapi ada pula kebijakan tak tertulis siswa dari Tionghoa hanya dua persen saja. Lagilagi diskriminatif, fikir Sofyan namun dia tidak bisa menyampaikan kritik-nya. Begitupula ketika ayahnya sakit dan butuh pertolongan namun dokter yang dipanggil tak juga datang. “Ayah saya waktu itu kena serangan jantung dan jantungnya sudah membengkak karena paruparunya kronis terkena TBC. Jika saja waktu itu ambulans cepat datang mungkin ayah saya masih tertolong,” kenangnya. Kejadian itu pun kemudian memunculkan sumpah Sofyan kelak akan jadi dokter yang baik dan setiap waktu bisa mendatangi pasien yang membutuhkannya. Lucunya lagi ketika Sofyan 1986 berhasil menyelesaikan gelar dokter lokal.Tinggal ujian Negara yang harus ditempuhnya. Waktu itu dia harus melewati ujian mata pelajaran. Semua berhasil dilaluinya. Hanya saja untuk ujian mata pelajaran kandungan dan mata, dia kesulitan. Di ujian dokter kandungan akhirnya dia lulus. Namun ketika masuk ujian penyakit mata Sofyan sampai empat kali harus mengulang. Setiap kali ujian dia hanya dapat nilai 50. Namun pertanyaan yang selaludilontarkan doker kepadanya saat berhadapan adalah: “Kamu orang

China kan?” Sofyan tertegun. Di ujian keempat lagi-lagi pertanyaan itu disampaikan. Karena dongkol Sofyan menjawab: “Pak waktu lahir saya tidak memilih jadi China atau bukan. Tapi kalau diizinkan lahir kembali saya mau pilih jadi orang Jawa saja.” Perlakuan begitu tak hanya di lembaga pendidikan. Ketika Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) memerlukan kredit kembali dia dapat perlakuan tak sedap. “Mereka bilang karena saya bukan pribumi. Dulu ada kredit investasi pribumi dan kredit modal kerja pribumi, bunganya 12 persen,” kata Sofyan. Kepada pimpinan bank itu kemudian Sofyan Tan bertanya apa alasannya mengatakan bukan pribumi. “Saya lahir dan besar di Indonesia. Kenapa tidak disebut pribumi. Kedua sebenarnya apa tujuan bank menyalurkan kredit?” “Ya tentu agar kehidupan orang pribumi menjadi lebih baik Pak Sofyan,” kata pimpinan bank. Sofyan membalas: “Sekolah baru saya siswanya 60 persen pribumi, gurunya 90 persen pribumi jadi kalau kredit dicairkan itu juga membantu kesejahteraan warga pribumi melalui pendidikan.” Akhirnya si pimpinan bank menyetujui permintaan Sofyan setelah melalui berbagai prosedur. Begitulah sekelumit cerita tentang badai yang dihadapi Sofyan. Pergulatan bathinnya bahkan memuncak ketika 1992. Setelah tamat dari FK Universitas Methodist Indonesia (UMI) keluar SK kalau Sofyan Tan menjadi dokter PTT yang ditempatkan di Puskemas Olora Nias. Ada 93 dokter yang ditempatkan. Pada saat bersamaan kecintaan Sofyan terhadap dunia pendidikan tak padam-padam. Dia mengalami pergulatan penting menentukan hidup. Apakah berkarir sebagai dokter atau total menggeluti pendidikan. Apalagi YPSIM baru berumur empat tahun dan

Suasana peluncuran buku Sofyan Tan Dokter Penakluk Badai banyak persoalan membelit. Kalau bisa sebenarnya dia ingin praktik di Sunggal tempat kelahirannya agar masyarakat sekitar mendapat akses kesehatan. Kemudian dia bisa kenal pasien miskin yang kemudian direkrut untuk masuk sekolahnya. Setelah melakukan berbai upaya keinginannya praktik di Sunggal tak kesampaian. Bahkan SK PTT-nya ditinggal saja di meja Kanwil Depkes Sumut. “Mungkin bukan garis tangan saya bertugas sebagai dokter. Kalau saya memaksa pergi ke Nias dengan kondisi sekolah penuh utang dan butuh perhatian mungkinYPSIM tak seperti sekarang.” Itulah memang yang membuat jalan hidupnya kini berbeda. Sofyan lebih dikenal sebagai tokoh pendidikan, praktisi usaha kecil,

pengabdi lingkungan dan mengelola Kaki Cantik (bantuan untuk korban cacat kaki bencana tsunami). Berbagai kendala hidup atau yang diistilahkannya ‘badai’ tak membuatnya surut. “Semua langkah saya selalu maju. Kalau terhenti sejenak itu untuk memikirkan rangkaian langkah maju selanjutnya,” kata Sofyan saat berbicang pasca peluncuran bukunya di Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) Jumat lalu. Duduk santai walau telefon genggamnya terus berdering membuat Sofyan kembali mengenang masa-masa yang dilampauinya selama 50 tahun. “Bayangkan kalau saya pilih jadi dokter. Pasti sekolah tak akan jalan,” jelasnya. Walaupun mendapat banyak perlakuan yang menurutnya sangat

diskriminatif tapi itu tak membuatnya dendam atau benci. Bisa saja kalau misalnya jadi dokter, Sofyan memasang tarif tinggi dan merekomendasikan obat-obat mahal. “Tapi tidak. Dari pengalaman saya yang begitu banyak bukan dendam atau benci yang muncul tapi malah cinta,” katanya. Kalau mau jadi kaya, profesi dokter sudah menantinya. Hanya saja itu tidak sesuai bathinnya. “Dengan sekolah yang ada sekarang saya bisa mencetak banyak sarjana kedokteran, sarjana hukum, sarjana pertanian, sarjana ekonomi. Pengorbanan saya seorang untuk tidak jadi dokter digantikan puluhan alumni saya yang bisa meneruskan pendidikan ke kedokteran.” Melihat mereka masuk fakultas

kedokteran sudah ada kepuasan, jelas Sofyan. Dilepasnya cita-cita jadi dokter kini digantikan banyak siswa. Bahkan bukan hanya itu, Sofyan juga banyak berkiprah mengadvokasi usaha kecil, mengabdikan diri untuk lingkungan melalui YEL, bahkan membantu memberi kaki cantik (kaki palsu) untuk korban bencana tsunami 2004 di Aceh dan Nias . “Semua saya lakukan karena cinta. Mengabdikan diri karena cinta. Sekolah YPSIM menjadi wujud kecil dari kecintaan itu. Siswa dari berbagai suku, agama dan golongan berbaur di situ.” Makanya dia selalu berprinsip jika hidup ingin bermakna maka berikan sebanyak mungkin kepada orang lain dan ambil sedikit mungkin bagi diri sendiri. ***

Indonesia Mini Di Launching Buku Sofyan Tan

Sofyan Tan bertemu dengan para pedagang kecil di Pasar Meranti

Komentar Mereka Syamsul Arifin, Gubernur Sumut

Menurut orang nomor satu di Sumut ini Sofyan Tan merupakan sosok yang penuh idealisme. “Karena itu saya suka sama dia. Saya paling tidak suka sama orang yang tak punya idelaisme.” Orang yang punya idealisme itu juga suka menantang risiko. Ada pride atau kebanggaan di sana, itu ciri khas orang pergerakan.”Apa yang dilakukan Sofyan Tan selama ini selaras dengan visi misi saya. Dia tidak hanya mendidik orang jadi pintar tapi juga bijak. Pintar bukan sekadar karena sederet gelar tapi juga arif mendengar, berkata, bersikap dan bertindak,” ucap gubernur.

Sarwono Kusumaatjmadja, menteri Pendayagunaan Aparatur Negara 1993-1997

Saya menyebut mereka orang ’gila’. Tentu tidak mudah menemukan orang-orang seperti itu pada zaman orde baru. Dari seratusan orang yang kami daftar, kami nilai akhirnya tinggal tujuh. Dan Sofyan Tan diantaranya. Awalnya saya diberitahu ada orang ’aneh’ di Medan. Disebutkan sedang membangun sekolah yang bentuknya mirip gubuk. Sekolahnya untuk membantu orang-orang miskin padahal Sofyan Tan sendiri miskin. Dia punya inovasi memberi beasiswa antar golongan. Sofyan sedang keluar dari kepompong sebagai orang Tionghoa yang sejak kecil umumnya dikondisikan meneruskan usaha orang tua. Karena keluar dari kepompong itu maka oleh lingkungannya dia dianggap aneh bahkan melawan arus.

Panda Nababan, ketua DPD PDIP Sumut, anggota DPR RI 2009-2014

Sebelum merekrut Sofyan sebagai bendahara saya sudah tahu kegiatan-kegiatannya. Dia juga punya banyak teman di PDIP bahkan beberapa tokoh senior partai merekomendasikan Sofyan agar bergabung. Walau orang baru tapi kehadirannya bisa diterima pengurus yang lebih senior. Karena itu dia seperti tidak dikarbit. Saya juga respek kepada Sofyan ketika dalam rapat dia berani mengungkapkan isu-isu sensitif yang menimbulkan perdebatan atau subyektifitas. Memperebutkan jabatan walikota itu hak politik setiap warga. Jadi kalau ada orang masih bertanya wajar atau tidak wajar orang Tionghoa jadi walikota Medan, pertanyaan itu sudah rasialis dan tidak wajar.

Tansri Chandra, ketua Yayasan Lautan Mulia Medan

Nasionalisme Sofyan Tan tidak perlu diragukan. Menurut saya, semua pengalamannya cukup menjadi modal terjun sebagai calon eksekutif untuk walikota atau wakil walikota. Sudah cukup lama masyarakat Tionghoa merindukan ada orang Tionghoa memegang jabatan eksekutif. Di kalangan masyarakat Tionghoa belum seluruhnya mendukung secara bulat langkah politik Sofyan. Tapi itu tidak dominan jumlahnya. Ada sebagian orang Tionghoa menilai apa yang dilakukan Sofyan selama ini bukan untuk kepentingan Tionghoa, pandangan itu jelas-jelas keliru.

Nur A Fadhil Lubis, Rektor IAIN Sumut 2009-2014

Menurut saya apa yang dilakukan Sofyan sangat tepat dengan situasi Medan. Masyarakat Medan tidak punya opsi lain. Kalau hidup damai ya harus multikultural. Terus terang saya juga banyak belajar dari sekolah Sultan Iskandar Muda. Jadi apa yang dikerjakan Sofyan itu karena dia punya visi jauh ke depan. Dia menginginkan masyarakat multikultural, masyarakat majemuk. Bagi saya, Sofyan itu seorang tokoh pelopor, kritis dan visioner. Dia juga seorang nasionalis. Bangga sebagai orang Indonesia tapi tidak menafikan bahwa dia orang Tionghoa. Banyak orang yang sudah tidak nasionalis, mau ganti diri serta melupakan identitasnya. Sofyan tidak. Dia bisa berdamai dengan identitasnya.

Regina Frey, Direktur Eksekutif PAN Eco Foundation, Swiss

Sofyan memiliki kelebihan melihat sesuatu masalah secara komprehensif. Saya merasa dia berbakat dalam berbagai bidang. Saya rasa dia juga punya hati yang baik. Dia memiliki sifat kepemimpinan, mampu menggerakkan dan memotivasi orang-orang yang dipimpinnya. Hal yang membuat saya heran dia tipe orang yang selalu optimis dan berfikiran positif. Kalau saya lagi frustrasi karena ada kegiatan yang gagal atau tidak sesuai rencana biasanya saya langsung telefon Sofyan. Sesudah berbincang selalu saja ada jalan keluar.

“WADUH, meriah sekali acaranya. Saya sampai ngggak sadar kalau sudah jam setengah sebelas malam,” komentar spontan itu meluncur dari Henryanto Simamora. Memang tak sia-sia upaya bapak dua anak itu datang jauh-jauh dari Perumnas Simalingkar bersama sang isteri malam itu. Dengan mengendarai sepedamotor, mereka rela menembus hawa dingin malam Kota Medan. Semata untuk melihat langsung acara peluncuran buku Sofyan Tan: Dokter Penakluk Badai, yang diadakan Rabu (9/12) malam di Tiara Convention Centre. “Sudah lama saya dengar nama dokter Sofyan, tapi baru kali ini saya menyakiskan dari dekat. Acaranya sangat bagus, bukunya juga oke,” tambah Simamora, 33. Syamsul Arifin, Gubernur Sumatera Utara juga berpendapat hampir sama. “Semula saya pikir acara Sofyan akan sepi, eh, ternyata ramai sekali. Hebat kau memang Sofyan,” ujar Gubsu ketika memberikan testimoni. Tepuk tangan pun membahana. Malam itu, Balai Raya Hotel Tiara memang penuh sesak oleh undangan. Ditaksir tak kurang dari 2.000 undangan memadati ruangan yang tempat duduknya diatur berbentuk teater itu. Banyak juga undangan yang memilih berdiri di depan ball room. Mereka menonton jalannya acara lewat layar kaca yang disediakan di situ. Mesin penyejuk ruangan memang tak lagi cukup mendinginkan ruangan. Mungkin saking padatnya tamu undangan. Sejumlah pejabat tinggi juga hadir di situ. Selain Gubsu, ada juga RE Nainggolan, Sekdaprovsu, Trimedya Panjaitan dan Yasona Laoly, Anggota DPR RI, Rahudman Harahap, Pj. Walikota Medan, Gus Irawan, Direktur Bank Sumut, Syaiful Safri, Direktur Baperesda Sumut, Budiman Nadapdap, Taufan Agung Ginting, dan Syamsul Hilal dari DPRD Sumut. Dibawakan presenter berita kondang Putra Nababan, acara dimulai dengan pemutaran videobiografi berdurasi 15 menit karya Onny Kresnawan. Usai itu dilanjutkan tarian Benderaku. Yang membawakan anak-anak muda yang tergabung dalam group Sky Dancer. Iringin musik yang menghentak, serta syair lagu yang patriotis, membuat gerak tari anak-anak muda itu terlihat dinamis. Suasana ruangan pun berubah hangat. Bahkan muncul nuansa nasionalisme di sana. Terlebih ketika

dari arah depan pentas, muncul serombongan anak muda yang berlari-lari membawa sejumlah bendera warna-warni mengapit bendera Merah Putih. Ketika barisan mulai kembali ke tempat formasinya, dari balik panggung muncul Andy Panjaitan, penyanyi dari Group Seven Star. Maka mengalunlah lagu Indonesia Pusaka. “Wah, sampai merinding bulu tangan saya. Rasa keindonesiaan saya bangkit. Sungguh suguhan yang luar biasa,” kata Julie Simanjuntak, seorang reporter radio yang meliput jalannya acara. Tepuk tangan pun pecah usai itu. Acara yang dikemas apik oleh Herman Tristianto dkk., memang menuai banyak pujian. Tak hanya dari kalangan undangan. Tapi juga dari Tansri Chandra, Ketua Dewan penasehat Yayasan Solidaritas Tionghoa Center (STC), sekaligus tokoh masyarakat Tionghoa Medan. Hal itu dikemukakan Tansri Chandra ketika memberikan testimoni terhadap sosok dan kiprah Sofyan Tan. “Malam ini Indonesia mini hadir di ruangan ini,” pujinya. Dia menyebut keragaman tamu undangan yang hadir. Mulai dari pejabat, anggota dewan sampai tukang becak. Kulitnya pun warna-warni. Ada yang putih, kuning langsat, sawo matang, sampai hitam manis! Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa Sofyan Tan memang diterima berbagai kalangan. Tansri Chandra juga mengenal figur Sofyan Tan sebagai orang yang sangat mencintai negerinya. Artinya, rasa nasionalisme Sofyan tak perlu lagi diragukan. “Saya juga tahu Sofyan itu tokoh yang vokal menentang segala bentuk diskriminasi,” tambahnya. Prof Bungaran A Simanjuntak, yang memberi testimoni kedua, membenarkan kesaksian Tansri Chandra. Kehadiran Perguruan Sultan Iskandar Muda, dimana berbagai rumah ibadah didirikan saling berdekatan, menunjukkan watak pluralisme Sofyan yang senafas dengan realita kebhinekaan bangsa. “Ketika sekarang orang ramai membincangkan pentingnya pluralisme, Sofyan Tan sudah melakukannya puluhan tahun lalu lewat sekolahnya,” ujar Guru Besar Universitas Negeri Medan tersebut. Menurut Bungaran Simanjuntak, Sofyan itu orang idealis. Karena itu ketika menyatakan menjadi calon Walikota Medan 2010-2015, ia langsung mendukung. Bahkan siap be-

kerja untuk memenangkannya. Gayung rupanya bersambut. Dalam testimoninya, Gubsu Syamsul Arifin juga menyinggung soal pencalonan Sofyan Tan dalam Pilkada Medan 2010. Walau disampaikan penuh guyon, tersirat jelas dukungan Syamsul Arifin kepada Sofyan Tan. “Waktu jumpa saya, Sofyan bilang mau maju sebagai wakil, bukan Walikota. Kalau wakil, saya dukung. Siapa pasangannya? Nah, sekarang Sofyan itu duduk berdampingan sama siapa?” ujar Gubsu sambil melirik ke Rahudman Harahap. Tamu undangan pun tergelak dan memberi tepuk tangan. Gubsu melanjutkan bahwa Sofyan memang “anak ajaib”. Dia dokter, tapi malah buat sekolah, mengurus lingkungan, dan usaha kecil. Syamsul Arifin mengaku sudah kenal Sofyan sejak samasama sebagai “pemain sirkus” di organisasi kepemudaan. “Tapi Sofyan sekarang mau mengikuti jejak saya sebagai sutradara sirkus,” tambah Syamsul Arifin yang disambut gelak tawa undangan. “Sofyan punya bakat dan talenta yang handal. Jadi mari samasama kita restui Sofyan Tan ini maju jadi wakil walikota,” tambah Gubsu serius. Ketika memberikan sambutan pamungkas, Sofyan Tan mengatakan bahwa Syamsul Arifin adalah guru politiknya. “Syamsul itu sahabat dan guru politik saya, jadi wajar kalau beliau mendukung saya, meskipun mestinya harus independen,” ujar tokoh pembauran dan pendidikan itu. Menurut Sofyan, ihwal pencalonannya, tak lepas dari keinginannya untuk berbuat sesuatu terhadap warga Medan lewat medan pengabdian yang berbeda. Selama 30 tahun lebih ia telah

memberikan pikiran dan tenaganya untuk membangun negeri lewat pendidikan untuk anak-anak miskin, penguatan ekonomi rakyat dan penyelamatan lingkungan. “Sekarang usia saya sudah 50 tahun, saya ingin mengabdikan sepersepuluh usia saya ke depan sebagai eksekutif untuk warga Medan,”katanya. Ia bercita-cita hendak menjadikan Medan kota yang modern, sejahtera dan manusiawi. Modern tidak hanya dari segi fisik, tapi juga perilaku warganya. Kesejahteraan tidak hanya masalah bagi-bagi kue pembangunan, tapi juga akses yang merata terhadap setiap orang untuk terlibat dalam proses pembangunan. “Semua warga tanpa kenal perbedaan suku, harus diikutsertakan dalam proses pembangunan di Medan,” tambahnya. Usaha besar, menengah, maupun kecil menurutnya harus bisa disandingkan. Bukan dipertentangkan. Dan dia mengaku siap menghadapi “badai” lain seandainya 2010 kelak diberi kepercayaan untuk menjabat di lembaga pemerintahan Kota Medan. Seperti apa badainya, memang harus ditunggu kelak. Tapi yang jelas, buku “Sofyan Tan: Dokter Penakluk Badai”, yang ditulis J Anto dan diedit Bersihar Lubis itu, memang kaya dengan berbagai kiat Sofyan dalam menaklukkan berbagai badai kehidupan yang menghampirinya. Buku itu dicetak sebanyak 5.000 eksemplar, dan diterbitkan oleh Yayasan Solidaritas Center Tionghoa (STC). Menurut J Anto, proses penulisan buku tersebut sudah dipersiapkan sejak awal tahun 2008. Tak ada hambatan berarti selama proses penulisan karena Sofyan Tan adalah sosok yang mudah diajak berdiskusi, tambahnya. ***

Indonesia Mini di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Mudah (YPSIM) Medan


Sumatera Utara

WASPADA Senin 14 Desember 2009

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane

Zhuhur 12:21 12:34 12:22 12:29 12:28 12:28 12:25 12:22 12:24

‘Ashar 15:45 15:57 15:46 15:52 15:51 15:51 15:50 15:46 15:48

Magrib 18:19 18:29 18:20 18:24 18:25 18:25 18:27 18:21 18:23

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:33 20:43 19:34 19:38 19:39 19:39 19:41 19:35 19:37

04:51 05:07 04:51 05:01 05:00 05:00 04:51 04:50 04:54

05:01 05:17 05:01 05:11 05:10 05:10 05:01 05:00 05:04

Langsa 12:24 L.Seumawe 12:27 L. Pakam 12:20 Sei Rampah12:19 Meulaboh 12:31 P.Sidimpuan12:19 P. Siantar 12:20 Balige 12:20 R. Prapat 12:16

06:21 06:38 06:22 06:32 06:31 06:31 06:22 06:21 06:24

Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:50 15:44 15:43 15:55 15:44 15:44 15:44 15:41

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:20 18:23 18:18 18:17 18:28 18:21 18:19 18:20 18:12

19:34 19:37 19:33 19:31 19:42 19:35 19:33 19:34 19:31

04:55 05:00 04:51 04:49 05:02 04:44 04:48 04:47 04:43

05:05 05:10 05:00 04:59 05:12 04:54 04:58 04:57 04:53

Sabang Pandan Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan

12:34 12:21 12:21 12:22 12:32 12:25 12:22 12:28 12:17 12:27

18:28 18:22 18:22 18:22 18:27 18:25 18:20 18:25 18:16 18:26

19:43 19:36 19:36 19:36 19:41 19:39 19:34 19:39 19:30 19:40

04:08 04:47 04:47 04:50 05:04 04:52 04:51 04:23 04:45 04:56

05:18 04:57 04:59 05:00 05:14 05:02 04:01 05:09 04:55 05:06

Tarutung 12:20 T.Tinggi 12:19 Panyabungan 12:17 Teluk Dalam12:24 Salak 12:22 Limapuluh 12:18 Parapat 12:20 GunungTua 12:17 Sibuhuan 12:17 Lhoksukon 12:27

06:26 06:30 06:21 06:20 06:32 06:15 06:19 06:18 06:14

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Anggota DPRD Kota Banjarmasin Kunker Ke Sergai SEI RAMPAH (Waspada): Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Timur dipimpin Wakil Ketua H. Iwan Rusmali, SH, Rabu (9/12) kunjungan kerja ke Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Kunjungan mereka diterima Wakil Bupati Sergai H. Soekirman, Wakil Ketua DPRD Sergai Drs. Sayuti Nur, M.Pd, Kadis Perhubungan Rudi Sitorus, SH. Pertemuan berlangsung di aula Pangeran Bedagai komplek kantor bupati di Sei Rampah. Pimpinan rombongan H. Iwan Rusmali, SH didampingi Andi Effendi, S.Pd dan Ketua Komisi III Mat Nor Ali kepada Wabup Sergai menjelaskan, tujuan kehadirannya beserta rombongan ke Sergai selain untuk saling tukar informasi juga ingin melihat langsung keberhasilan yang telah dilaksanakan oleh kabupaten muda di Sumatera Utara ini.(a07)

Polisi Sergai Ringkus Pengedar Ganja SEI RAMPAH(Waspada): Polres Serdang Bedagai meringkus seorang pengedar ganja yang selama ini kerap lolos, Jumat (11/ 12). Tersangka, ASR, 34, warga Jalan Pahlawan, Dusun VII, Desa Pekan Tg. Beringin, Kec. Tg. Beringin,Kab.Serdang Bedagai. Kasat Intelkam AKP. HP. Hutabarat disela-sela pemeriksaan mengatakan, tersangka sehari-harinya calo angkutan di terminal Bedagai. Ia kerap mengedarkan ganja. Polisi lalu menyaru jadi membeli. Barang haram tersebut ditemukan di rumahnya seberat 1 ons lebih. ASR mengaku setiap 1 ons dia mendapat keuntungan Rp 70 ribu. Kapolres Serdang Bedagai AKBP Drs. Eri Safari ketika dikonfirmasi Jum’at (11/12) melalui Kabag Bina Mitra AKP. Syamsul Bahri, ST membenarkan.(a07)

Polres Sergai Dan IPK Sosialisasikan UU 22/2009 SEI RAMPAH(Waspada): Satlantas Polres Serdang Bedagai bekerjasama dengan DPD IPK (Ikatan Pemuda Karya) Kab. Serdang Bedagai sosialisasikan UU 22/2009Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Sabtu (12/12). Kegiatan dihadiri Satlantas, para pengurus DPD IPK Kab. Sergai dan mereka membagikan stiker serta menempelkannya kekaca mobil para pengguna jalan yang melintas di depan Mapolres. Hadir dalam kegiatan itu, Kabag Bina Mitra AKP. Syamsul Bahri Lubis, ST, Kasat Lantas AKP. Agus Darmanto, Kanit Laka Iptu E. Panjaitan, Kaurbinops Lantas Iptu Zulfikar dan anggota. Ketua DPK IPK Sergai Darma Wijaya didampingi Wakil Ketua Darwis, SH, Bendahara Budi Hasibuan, Ketua Satma Roni, Ketua Satgas Abd. Hakim Rangkuti, menjelaskan, sosialisasi UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diharapkan pengguna jalan agar mematuhinya.(a07)

LSM Pertanyakan Pernyataan Kapolresta BINJAI (Waspada): Empat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Binjai mempertanyakan pernyataan Kapolresta Binjai AKBP Robert Kendedy tentang status mantan Ketua KONI Binjai HH dan Kadispora AK. Aktivis HMI Sumatera Utara Leriadi, Kamis ( 10/12) bersama LSMP Forum RI 1 Johini Siregar, LSM P3H Syamsuddin Damanik dan Mhd.Jaspen Pardede serta LSM Pemuda Peduli Binjai Asbak, mengaku bingung dengan pemberitaan media yang memuat pernyataan Kapolresta Binjai berbeda. Kapolresta AKBP Robert Kennedy menyatakan HH dan AK serta beberapa lainnya sudah berstatus tersangka dan gelar perkara dilakukan, Kamis (10/12) di Polda Sumatera Utara. Sementara Kapolresta AKBP Robert Kennedy ketika dikonfirmasi wartawan, menyatakan, tidak ada menyebut enam orang sudah berstatus tersangka serta tidak ada menyebutkan nama.(a03)

Pemkab Sergai Kembali Tanam Pohon Mahoni PERBAUNGAN(Waspada): Pemkab Sergai melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), kembali menanam pohon mahoni. Penanaman itu bersama Sentral Informasi Masyarakat dan Petani (Simpati) Sergai,yang merupakan binaan PT. Pertamina, Kantor Lingkungan Hidup, KNPI Sergai, LSM Mahogani Sumut. Mahoni yang ditanam 600 batang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) sepanjang 3 km, di Kelurahan Tualang, Jum’at (11/12) pagi. Menurut Kadis Kehutanan Ir.Taufik Batubara, penanaman pohon tersebut menindaklanjuti instruksi Bupati Sergai. Hal itu, katanya, untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan tujuannya menyerap Co 2 yang dikeluarkan kendaraan bermotor.(a07)

Pembangunan Kantor Kades Bukitlawang Diprotes BAHOROK (Waspada): Pembangunan kantor Kades Bukit Lawang di Dusun I, Pondok Bawah menuai protes karena tempatnya terpencil dan sulit dijangkau warga yang membutuhkan pelayanan. Sebelumnya, telah ada kantor Kades di Blok C komplek pemukiman korban banjir bandang Bukitlawang yang sejak lama dibangun Pemkab Langkat. ‘’Kalau kantor Kades dibangun lagi, eks kantor lama disinyalir akan dipindahtangankan, tegas Humala Sitorus dari LSM Gema Lestari mengemukakan kepada Waspada, Minggu (13/12). Menurutnya, pembangunan kantor Kades Bukit Lawang tersebut di sinyalir menyalahi aturan dan sarat dengan penyimpangan. Ironisnya lagi, tambah Humala, dana pembangunan kantor tersebut di ambil dari dana Alokasi Dana Desa (ADD), padahal dana ADD yang baru keluar 30 persen seharusnya membayar gaji perangkat desa dan pembenahan desa. (a01)

Tersangka Kasus Simpan Pinjam Dinkes Akan Bertambah STABAT (Waspada): Setelah Polres Langkat menetapkan dua PNS Dinkes sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan miliaran rupiah uang ratusan bidan puskesmas, tersangka tidak tertutup kemungkinan akan bertambah. ‘’Tergantung hasil penyelidikan nanti, bisa saja itu terjadi, namun hingga kini penyidik masih menetapkan dua tersangka,’’ kata Kabag Binamitra Polres Langkat Kompol Edi Sudarsono, Minggu (13/12). Informasi lain yang dihimpun, tidak tertutup kemungkinan akan bertambahnya pelaku yang diduga menggelapkan uang ratusan miliar milik para bidan, didasari setelah Kadis Kesehatan Langkat Indra Salahuddin dan mantan Bendahara Dinkes, Sunarto, telah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan, Jumat (14/12). Pemanggilan itu secara tidak langsung karena sebelumnya puluhan bidan meminta anggota DPRD menindaklanjuti permasalahan tersebut serta meminta Kapolres turut memanggil Kadis Kesehatan untuk bertanggungjawab selaku pimpinan SKPD atas ‘bank liar’ yang dibentuk di Dinkes sejak beberapa tahun silam. Sejumlah korban yang ditemui tetap berharap polisi menindaklanjuti perkara itu sebagaimana ketentuan hukum berlaku. (a38)

17

15:56 15:45 15:45 15:46 15:54 15:49 15:45 15:51 15:41 15:51

06:38 06:18 06:18 06:21 06:35 06:23 06:22 06:30 06:16 06:27

Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:43 15:43 15:50 15:47 15:42 15:44 15:44 15:42 15:49

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:21 18:18 18:20 18:28 18:22 18:17 18:20 18:20 18:19 18:22

19:35 19:32 19:34 19:42 19:36 19:31 19:34 19:34 19:33 19:36

04:47 04:48 04:42 04:49 04:50 04:47 04:48 04:48 04:42 04:59

04:57 04:58 04:52 04:59 05:00 04:57 04:58 04:58 04:52 05:09

06:18 06:19 06:13 06:20 06:21 06:18 06:19 06:19 06:13 06:29

Rp21 Triliun Dana Abadi Umat Mengendap Di Depag BINJAI (Waspada): Minimnya kuota bagi jumlah keberangkatan jamaah haji asal Indonesia mengakibatkan senilai Rp21 triliun lebih Dana Abadi Umat (DAU) dari seluruh jamaah haji yang telah mendaftarkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah masih mengendap di rekening Menteri Agama. Demikian dikatakan anggota DPD RI Prof Ir Hj Dharmawati kepada wartawan, Minggu (13/ 12) di Masjid KH Abdul Karim, Binjai. Hal ini dikatakannya berdasarkan pengawasan dan hasil dengar pendapat pihaknya selaku Ketua Komite DPD RI dalam pembahasan masalah jamaah haji bersama dengan Menteri Agama Surya Dharma Ali, baru-baru ini. Dana ini menurutnya, merupakan uang simpanan

para calon haji sejak 14 tahun yang lalu, yang termasuk dalam daftar tunggu (waiting list) untuk keberangkatan haji di tahuntahun mendatang. Hingga saat ini tercatat lebih dari ratusan ribu jamaah haji yang belum bisa berangkat karena keterbatasan kuota yang ditetapkan oleh panitia keberangkatan haji internasional yang menetapkan 10/mil dari jumlah penduduk Indonesia. “Ada sekitar Rp21 triliun lebih Dana Abadi Umat yang terdaftar dalam waiting list di dalam rekening Menteri Agama Departemen Agama yang masih tersimpan, dana ini berdasarkan pengawasan kita bekerjasama dengan International Coruption Watch (ICW) dan rapat dengar pendapat dengan Menteri Agama langsung. Saat ini ini kuota kita dari 10/mil itu hanya sekitar 220 ribu jiwa lebih saja yang bisa diberangkatkan,” ujarnya. Saat ini permasalahan yang paling urgen dihadapi oleh jamaah haji Indonesia yakni jarak tempuh penginapan dengan Masjidil Haram sepanjang 2

kilometer, pihak panitia juga telah mengembalikan uang senilai 280 rial kepada para jamaah agar dapat berangkat dengan mengendarai angkutan umum yang jumlahnya mencapai 325 unit yang telah disiapkan, meski demikian menurutnya hal itu belum efisien dan masih perlu dibenahi sedini mungkin. “Masalah yang utama jamaah haji itu adalah transportasi yang masih minim, karena jarak tempuh sekitar 2 km, jadi jamaah haji sekarang uangnya dipulangkan 280 rial, tapi itupun belum efektif karena biaya transportasi sekali jalan aja sudah 100 rial, tapi apa boleh buat hanya segitu kemampuan pemerintah. Mengenai jumlah bus kalau sebelumnya bus itu ada 650 unit sekarang dikurangi menjadi 325 unit saja, namun kinerja sopir yang ditingkatkan untuk mengantar para jamaah haji. Meski demikian kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk melakukan pengawasan pelayanan haji di masa-masa mendatang agar lebih baik,” ujarnya. (a04)

Kasi Sarana Dan Prasarana Diknas T. Tinggi Ditahan TEBINGTINGGI (Waspada): Oknum Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Tebingtinggi, TJ, resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebingtinggi, Jumat (11/12) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan SMKN 4 Tebingtinggi senilai Rp 1,4 Miliar di Jalan Abdul Hamid Lubis, Ling IV, Kel. Bagelen, Kec. Padang Hilir, Kota Tebingtinggi. Penahanan tersangka selaku Ketua Panitia Pengadaan Lahan tersebut setelah menjalani pemeriksaan di Kejari Tebingtinggi yang telah tiga kali melayangkan surat pemanggilan. Kepada tersangka tim jaksa mengajukan 30 pertanyaan terkait dirinya sebagai ketua

panitia dan pembebasan lahan untuk pembangunan SMK N 4 T.Tinggi. Sedangkan Sekretaris Panitia, Kas, sudah terlebih dulu ditahan. Dalam pemeriksaan itu, tersangka mengatakan dirinya tidak ada menerima uang dan tidak mengetahui proses pengadaan lahan secara pasti hingga negara dirugikan, akan tetapi tersangka tidak dapat mengelak ketika jaksa memperlihatkan berkas-berkas hasil pemeriksaan para saksi dari kepala lingkungan, oknum yang di duga calo, Lurah Bagelen, Camat Padang Hilir hingga sekretaris panitia. “Saat melihat berkas tersebut, tersangka TJ tidak dapat

mengelak akhirnya usai pemeriksaan,TJ ditahan selanjutnya digabungkan dengan sekretaris panitia ke dalam tahanan sambil menunggu proses pengadilan,” ucap Kasi Intel Ikwan Effendi, SH ketika dikonfirmasi, Jumat (11/12 ). Saat menjalani pemeriksaan TJ didampingi kuasa hukumnya dari Jakarta dan Kota Medan Rahmat Panjaitan, SH dan Nasruddin, SH. Tetapi, sekira pukul 14:30 tersangka dibawa ke penjara oleh Kejari dengan mengendarai Mobil Kijang BK 471 F. Kejari Tebingtinggi ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kasi Pidsus Zulfan, SH dan Kasi Intel Ikwan Effendi, SH, Jumat (11/12) membenarkan.(a09)

Pendangkalan Kanal Dan Sei Besitang Makin Parah, Perlu Dikeruk Segera P.BRANDAN (Waspada): Lurah Kampunglama, Kec. Besitang, Rivai Harahap mengusulkan pengerukan kanal dan sungai Besitang yang mengalami pendakalan cukup parah pasca musibah banjir 2006 pada kegiatan reses DPRD Sumut, Jumat (11/12) di P. Brandan. Dia menyatakan, kondisi sungai saat ini sangat dangkal dan apabila hujan turun air meluap ke pemukiman warga. Untuk mengantisipasi banjir, ia meminta kepada anggota dewan agar memperjuangkan pengerukan sungai. Usulan masyarakat termasuk pimpinan formal yang mendominasi pada kegiatan reses pada hari itu umumnya menyangkut perbaikan infrastruktur jalan, alih fungsi lahan pertaninan dan pembangunan kanal demi mengantisipasi banjir. Seperti yang disampaikan Camat Sei. Lepan, Wagito S terkait jalan di Desa Harapan

Baru sepanjang 2000 meter. Menurut dia, kerusakan jalan ini cukup parah sehingga masyarakat petani sulit mengeluarkan hasil pertanian. “Untuk kelancaran akses ekonomi warga desa, kalau bisa pembangunan jalan ini diusulkan ke PAPBD 2010,” ujar camat. Hal senada juga disampaikan Kades Air Hitam, Kec. Gebang, Ismail. Ia menceritakan, baru-baru ini ada seorang warganya yang hendak melahirkan terpaksa ditandu dengan menempuh perjalanan 3 Km karena mobil tidak masuk akibat buruknya infrastruktur jalan. Keresahan masyarakat atas keadaan ini sudah berlangsung lama dan perlu menjadi perhatian. Selain masalah jalan, satu hal lain yang menjadi kerisauannya adalah tentang alih fungsi lahan pertanian produktif ke perkebunan kelapa sawit. Menurut dia, dulun luas areal pertanian di Kec. Gebang 140 ribu ha. Namun, terjadi alih fungsi, luas areal tanaman padi

berkurang. Ismail memperkirakan, areal persawahaan yang tersisa sekitar 9 ribu ha. Untuk membatasi maraknya alih fungsi lahan pertanian produktif, ia mengusulkan kepada anggota dewan agar membuat Perda supaya produktivitas gabah untuk kepentingan masyarakat Sumut tidak terancam. Sementara, Agus Salim, seorang pemuka agama di Babalan menyampaikan keluhan terkait penyediaan air bersih yang dilakukan PDAM Tirta Wampu. Ia mengeluh kenaikan rekening air, tapi tidak diimbangi dengan peningkatan kwalitas air. Menanggapai beragam aspirasi dari masyarakat, Ketua Tim Reses XI DPRDSU, Yan Sahrin, berjanji akan berjuang agar dana pembangunan dapat ditampung dalam PAPBD 2010 atau paling tidak dapat diprioritaskan di dalam RAPBD 2011.(a02)

Waspada/Eddi Gultom

LETAKAN BATU: Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi didampingi Kadisdik Drs H Rifai Bakri Tanjung, MAP dan Camat Bintang Bayu Drs H Mariyono, SP meletakan batu pertama pembangunan Mushalla Nurul Ilmi SMA Negeri 1 Bintang Bayu di Desa Bintang Bayu, Kec. Bintang Bayu, Minggu (13/12).

Pembangunan Mushalla Merupakan Pencapain Visi Yang Religius BINTANGBAYU (Waspada): Atas nama Pemerintah Kab. Serdang Bedagai sebagaimana dengan misi kita yang ingin menjadikan masyarakat Pancasilais, religius, modern dan kompetetif, tentu kegiatan pembangunan mushalla Nurul Ilmi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan bagian pencapaian visi yang religius. Oleh karenanya, tentu kami menyambut baik pembangunan yang dilaksanakan pada hari ini yakni peletakan batu pertama yang Insya Allah tidak lama lagibangunaniniakanberdiridan segera selesai, agar dapat dimanfaatkan para siswa/siswi di SMA Negeri ini demikian juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi dalam kata arahannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan Mushallah SMA Negeri 1 Kec. Bintang Bayu yang diberi nama Nurul Ilmi. Turut mendampingi bupati pada acara itu Kadisdik Drs H Rifai Bakri Tanjung, MAP, Camat Bintang Bayu Drs H Mariyono, SP, Kapolsek Kotarih AKP Gamal, para Kabid, KCD se Kab. Serdang Bedagai, Kepala SD, SMP, SMA, guru se Kec. Bintang Bayu dan siswa/i.

Dikatakan bupati, pihaknya sangat berharap agar pembangunan mushalla itu dapat berlangsung dengan baik, sehingga setelah selesai dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Mudah-mudahan, kata bupati dengan pembangunan musholla ini siswa/i dapat melaksanakan kegiatan keagamaan. Tadi kepala sekolah telah menyampaikan, kata Bupati, bahwa pembangunan musholla itu sudah mengumpulkan dana lebih kurang Rp40 juta yang berasal dari bantuan berbagai donatur dan masih ada kekurangannya sebanyak Rp34 juta lagi. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini kami akan memberikan bantuan tambahan sebanyak Rp7,5 juta, kata bupati. Kepala SMA Negeri 1 Kec. Bintang Bayu Drs Yeddi Efendi Sipayung dalam laporannya mengatakan, Musholla Nurul Ilmi yang akan dibangun berukuran 7 x 7 meter ditambah teras 2 x 2 meter dan bangunan tempat beruduk 4 x 5 meter yang dananya berasal dari bantuan PTPN 3 Kebun Silau Dunia, PT Sifef, Camat Bintang Bayu dan dari Pemkab Serdang Bedagai. Latar belakang dibangunnya mushalla itu, karena di

Fraksi Golkar Minta Dilibatkan Panitia Musda BINJAI (Waspada): Terkait kekisruhan yang melanda Partai Golongan Karya (PG) Kota Binjai menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PG akhir bulan ini, Ketua F-Golkar DPRD Binjai, Zainuddin Purba, SH meminta kepada Ketua DPRD Binjai Ir H Haris Harto selaku ketua PG agar 7 anggota DPRD Binjai dilibatkan dalam pembahasan pembentukan panitia Musda mendatang Demikian dikatakannya didampingi pengurus AMPI Kota Binjai, Yusfansyah Dodi, SH, Minggu (13/12). Hal ini dikatakannya karena adanya kekhawatiran sejumlah kader-kader PG dan beberapa sayap PG di antaranya Soksi, AMPI, AL Hidaya dan AMPG, terhadap pelaksanaan Musda PG disebabkan adanya konspirasi dan rekayasa dalam penentuan susunan kepengurusan panitia musda tersebut. Menanggapi adanya dugaan kemungkinan terjadinya hal itu, PG di bawah pimpinan Ir Haris Harto yang secara konstitusi pihaknya berharap agar pimpinan PG saat ini dapat bersikap netral dengan melibatkan anggota DPRD dari Fraksi Golkar maupun jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) TK II PG yang bersifat netral dan tidak memihak pada kelompok-kelompok tertentu ditubuh Golkar. (a04)

Anggota DPRDSU Reses Di Sergai, Pemkab Usul Perbaikan Jalan Sipispis SEI RAMPAH (Waspada): Lima anggota DPRD Sumut periode 2009 – 2014 dari daerah pemilihan (dapil) III mengadakan reses ke Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (10/12). Kelima anggota dewan itu H. Fadly Nurzal, S.Ag (Ketua), H. Hidayatullah SE, Alamsyah Hamdani SH, Salomo TR Pardede dan Hj. Evi Diana Erry. Kunjungan reses itu diterima langsung Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H.T. Erry Nuradi, Wakil Bupati H. Soekirman dan mengadakan pertemuan dengan jajaran pimpinan SKPD Pemkab Sergai di aula Sultan Serdang di Sei Rampah. Ketua tim III reses H. Fadly Nurzal, S.Ag dalam pertemuan

yang berlangsung 3 jam itu mengatakan, sebagai wakil rakyat dari dapil III Kabupaten Sergai dan Kota Tebingtinggi yang dipercayakan duduk di DPRD Sumut, berjanji akan terus berupaya maksimal untuk mendorong percepatan pembangunan kedua wilayah tersebut melalui alokasi anggaran Provinsi Sumatera Utara. Kehadiran para anggota dewan itu ke setiap daerah asal pemilihan setiap reses menurut Fadly Nurzal, selain untuk membangun silaturahmi antara DPRD Sumut dengan jajaran pemerintah daerah juga untuk menyamakan persepsi dalam upaya bersama melakukan percepatan pembangunan

serta memperkaya informasi atau data dalam melakukan perjuangan peningkatan program pembangunan di tingkat Provinsi Sumut. Dalam kesempatan itu, Bupati Sergai H.T. Erry Nuradi menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi Kabupaten Sergai, di antaranya masalah infrastruktur jalan, banjir kiriman dari hulu sungai yang melintasi wilayah Sergai, termasuk status kepegawaian guru-guru PNS di Kec. Silinda yang sampai saat ini masih tunduk ke Pemkab Deli Serdang. Bupati Erry Nuradi menjelaskan, jumlah alokasi dana yang dikucurkan Pemprovsu melalui APBD 2009 Rp 16,4

milyar untuk membiayai 11 kegiatan. Jumlah itu diharapkan Bupati Erry Nuradi dapat terus diperjuangkan peningkatannya oleh anggota DPRD di tingkat Provinsi Sumatera Utara. Diharapkan juga, jalan sepanjang 30 kilometer menuju Kecamatan Sipispis yang menghubungkan 3 daerah sekaligus yaitu Kota Tebingtinggi, Kabupaten Sergai dan Simalungun dapat diperjuangkan untuk mendapat perhatian dari Pemprovsu. Demikian pula halnya dengan jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Sergai dan Kota Tebingtinggi terutama di Desa Pekan Kemis, Dolok

Masihul diharapkan dilanjutkan perbaikannya oleh Pemprovsu. Dalam kesempatan itu juga, Bupati berharap DPRD SU memperjuangkan peningkatan kualitas jalan susur pantai yang menghubungkan Deliserdang, Serdang Bedagai, Batu Bara dan Asahan. Bila jalan susur pantai timur tersebut ditingkatkan kualitasnya maka kepadatan kenderaan yang melintasi Jalinsum ke depan akan dapat dikurangi dan waktu tempuh pun akan semakin pendek. Sebelumnya kelima anggota DPRD SU itu berkunjung ke Kota Tebingtinggi meninjau kawasan terkena banjir. (a07)

SMAN 1 Bintang Bayu belum memiliki tempat beribadah. Sebagai mana ulama terdahulu bahwa mushalla adalah tempat menuntut ilmu sebelum adanya sekolah atau madrasyah. Maka di lingkungan sekolah juga perlu dibangun mushalla untuk membantu dalam meningkatkan ibadah para siswa/i dan guru supaya apa yang diharapkan dari para siswa dapat terwujud menjadi anak yang memiliki akhlakul karimah dan budi pekerti yang baik. Maka dengan adanya musholla di SMA Negeri 1 Bintang Bayu diharapkan para siswa/ i dapat melakukan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan seperti praktek shalat, membaca Al Quran, ceramah agama dan kegiatan keagamaan lainnya, kata Yeddi.(a07)

Miliki SS, Warga Kota Galuh Diciduk PERBAUNGAN(Waspada): Polsek Perbaungan meringkus dua tersangka pemilik shabu shabu di Dusun II, Desa Kota Galuh,Kec.Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, Sabtu(12/12). Kedua tersangka adalah AA alias Tegok, 44, dan IES,36, warga Dusun V, Desa Citaman Jernih, Kec.Perbaungan. Menurut keterangan yang Waspada peroleh dari kepolisian, Sabtu (12/12) penangkapan kedua tersangka atas adanya laporan dari masyarakat. Kapolres Serdang Bedagai Drs. AKBP. Eri Safari ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (12/12) melalui Kabag Bina Mitra membenarkan.(a07)

Pernyataan Kapolresta Binjai Membingungkan BINJAI (Waspada): Pernyataan Kapolresta Binjai AKBP Robert Kennedy tentang status HH dalam kasus dugaan korupsi dana KONI 2007 membingungkan masyarakat. Aktivis HMI Sumatera Utara Leriadi, SSos menyatakan Sabtu (12/12), di beberapa media. Robert menyebutkan statusnya HH bersama lima orang lainnya sudah sebagai tersangka. Ketika dikonfirmasi kepada Kapolresta AKBP Robert Kennedy dikatakan, tidak ada menyebutkan status tersangka, hanya mengakui gelar perkara dilakukan, Kamis (10/12) di Poldasu. Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Baharuddin Ja’far ketika dihubungi, Jumat (11/ 12) menegaskan, sampai saat ini penyidik Polresta Binjai belum ada menetapkan satu orangpun tersangka. Termasuk HH yang disebut statusnya sudah ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka. (a03)


18 Masalah Lingkungan Tantangan Bidang Kesehatan SIMALUNGUN (Waspada): Rencana pembangunan jangka menengahnasional2004-2009telahmenetapkantujuanpembangunan kesehatan untuk empat sasaran yakni, meningkatkan Usaha Harapan Hidup(UHH),menurunnyaAngkaKematianBayi(AKB),menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan dan menurunnya Prevalensi Gizi Kurang Anak Balita. Bupati Simalungun, HT Zulkarnain Damanik, menyatakan hal itu mengutip pidato Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaingsih, pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke45 tahun 2009 Kab. Simalungun, di halaman kantor bupati di Pamatangraya, Kamis (10/12). Dikatakan, masalah lingkungan masih merupakan tantangan besar di bidang kesehatan. Seperti terbatasnya ketersediaan air bersih, rendahnya akses sanitasi, tingginya populasi udara akibat kebakaran hutan dan kenderaan, diperberat dengan rendahnya proporsi rumah tangga dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (a15)

Polres Karo Dan Lembaga Penegak Hukum Buat Kesepakatan KABANJAHE (Waspada): Polres Karo, Kejari Kabanjahe, PN Kabanjahe dan Kalapas Kabanjahe membuat kesepakatan bersama. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan oleh masing-masing pimpinan institusi di Mapolres Karo, Kabanjahe, Kamis (10/12). Hadir dalam acara tersebutWaka Polres Karo, Kompol Juniar Simanjuntak Ssi, Kabag Ops, Kompol B Sitanggang, Kabag Min, Kompol M Sinuraya, Kasat Reskrim AKP Lukmin Siregar, Kasat Intel, AKP Hery Syahputra, para Kabag, Kasat,Kapolsek dan Kanit sejajaran Polres Karo dan Kakan Satpol PP Pemkab Karo. Dalam hal tersebut Kapolres Karo, AKBP Drs Ignatius Agung Prasetyoko, SH, MH menekankan kepada seluruh jajarannya, dalam hal penanganan hukum suapaya dilakukan dengan lebih cepat, efektif,efesien dengan penyederhanaan pemberkasan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan tetap mengacu kepada peraturan dan perundang-undangan. Plt Kajari Kabanjahe, A Usman SH, MH, mewakili ketua PN Kabanjahe, Iman BP Noor SH,Kalapas Kabanjahe, Robianto, Bcip, SH, MSi, menyambut positif kesepakatan tersebut. (c06)

Partai Demokrat Terima Pendaftaran Monang Sitorus Dan Mangatas BALIGE (Waspada): Partai Demokrat Kab. Tobasa secara resmi menerima pasangan balon Bupati/Wakil BupatiTobasa Drs Monang Sitorus (BupatiTobasa) dengan Mangatas Silaen (Ketua DPRDTobasa) yang dikenal “MONAS” melalui Panitia Penjaringan DPC Partai Demokrat Kab. Tobasa di sekretariat partai Jalan Sisingamngaraja Balige, Sabtu (11/12). Partai Demokrat yang memiliki 3 kursi di DPRD Tobasa hasil pemilu legislatif 2009 merupakan partai yang kedua menjadi sasaran pendaftaran pasangan “MONAS”, karena sebelumnya telah mendaftarkan diri secara resmi ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kab. Tobasa yang juga memiliki 3 kursi di DPRD Tobasa. Setelah menyerahkan berkas formulir pendaftaran pasangan balon bupati/wakil bupati, Mangatas Silaen meminta Partai Demokrat hendaknya membawa pasangan “MONAS” pada bursa pencalon bupati/wakil bupati Tobasa periode 2010-2015. (a33)

DPC PDIP Pakpak Bharat Buka Pendaftaran Cabup Dan Cawabup SALAK, Pakpak Bharat (Waspada): Team penjaringan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kab. Pakpak Bharat sejak 23 November-22 Desember 2009 telah membuka pendaftaran bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) untuk kabupaten dimaksud. Hal itu berdasarkan surat keputusan (SK) dengan No: 513/ KPTS/DPC.23.11/X/2009 yang ditandatangani Gendi Banurea dan Oberlin Manik (Ketua dan Sekretaris Team Penjaringan Balon Bupati danWabup Kab. Pakpak Bharat) tertanggal 30 Oktober 2009 di Salak. Ketua DPC PDIP Pakpak Bharat Gendi Banurea melalui Oberlin Manik yang didampingi Wakil Ketua PDIP Pakpak Bharat Yandra Berutu dalam jumpa persnya, Jumat (11/12) mengatakan, bakal calon yang telah mendaftar nantinya akan diserahkan langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Provsu bekerja sama dengan salah satu LPI (Lembaga Peneliti Independen) guna diseleksi.(c08)

Pemkab Berikan Uang Duka Bagi Keluarga Miskin SALAK, Pakpak Bharat (Waspada): Pemkab Pakpak Bharat akan memberikan bantuan uang duka bagi ahli waris keluarga miskin sebesar Rp1 juta rupiah. Hal itu berdasarkan surat peraturan Bupati Pakpak Bharat yang diterima Waspada, Jumat (11/12) dari staf Humas Pemkab Pakpak Bharat bernomor: 19 Tahun 2009 yang ditetapkan di Salak pada tanggal 24 September 2009 dengan ditandatangani H Makmur Berasa (bupati) dan diundangkan pada tanggal 25 September 2009 di Salak yang ditandatangani Gandi Wartha Manik (Sekda Pemkab Pakpak Bharat) dua bulan lalu. Adapun isi dari peraturan itu, uang duka adalah bantuan yang diberikan oleh pemerintah berupa uang dengan diberikan kepada ahli waris bila mana kepala keluarganya meninggal dunia. (c08)

BRI Tanam Pohon Dan Rayakan Natal BERASTAGI (Waspada): Menyambut ulang tahun Bank Rakyat Indonesia ke-114, BRI cabang Kabanjahe yang dipimpin Made Antara Jaya melakukan aktifitas sosial BRI peduli lingkungan dengan penanaman 1.000 bibit pohon, Jumat (11/12) di Mako Yonif 125/Si’Mbisa. Sedangkan, Sabtu (12/12) melaksanakan perayaan Natal bagi umat Kristiani yang tergabung Diakonia Agave BRI di gereja GKPI Kabanjahe. Hal ini disampaikan Kepala Cabang BRI Kabanjahe, Made Antara Jaya, Minggu (13/12). Menurut Made, bibit pohon yang ditanam selain berkaitan program Departemen Kehutanan menanam pohon satu orang satu, dan kepedulian BRI terhadap lingkungan hidup. Sedangkan pihak Panitia Natal BRI Cabang Kabanjahe Tahun 2009, Sir Jhon Katikana didampingi Arus Tarigan kepada wartawan pelaksanaan perayaan natal menyebutkan kegiatan diawali dengan ibadah natal dan dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama seluruh karyawan sekaligus sebagai refleksi kinerja membangun pelayanan menyambut tahun 2010 agar tercipta derap langkah menjadi satu dalam pelayanan nasabah, ujarnya.(a17)

RSUD Pandan Juara Lomba Masakan PANDAN Waspada): RSUD Pandan memenangkan lomba masakan konsumsi pangan beragam, bergizi dan berimbang (Non Beras) dalam peringatan Hari Pangan Se-Dunia ke 29 di Kab. Tapanuli Tengah 2009. Lomba dilaksanakan di Gedung Serba Guna Pandan, Kamis (10/12) diikuti 24 dinas atau Instansi pemerintah dan dibuka Ketua TP PKK Kab. Tapteng bersama Bupati Tapteng. Selain, RSUD Pandan, Dinas Kesehatan Tapteng juara II, Dinas Pendapatan juara III, Dinas Pariwisata harapan I, Dinas Kelautan dan Perikanan harapan II dan Dinas Pertambangan harapan III. Sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Ketua TP PKK mengemukakan, pelaksanaan lomba masakan konsumsi pangan beragam, bergizi dan berimbang merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat. “Melalui kegiatan lomba ini, diharapkan kepada para peserta lomba yang berasal dari Dinas dan Instansi agar dapat menyediakan dan memanfaatkan makanan Non Beras sebagai makanan tambahan dalam keluarganya,” katanya. Diharapkannya, melalui hari pangan Se-Dunia para peserta lomba dapat memasyarakatkan kebutuhan konsumsi makanan yang terbuat dari non beras di lingkungan masing-masing.(a18)

Sumatera Utara Tubrukan Sepeda Motor, 3 Tewas 1 Kritis

WASPADA

Senin 14 Desember 2009

P. SIANTAR (Waspada): Tubrukan maut antara sepeda motor kontra sepeda motor di wilayah hukum Polres Simalungun mengakibatkan tiga korban tewas dan satu luka berat dan saat ini dalam keadaan kritis. Korban tewas, Putra Sabariadi, 22, Andri, 19, keduanya warga Nagori Sambosar Raya, Kec. Raya Kahean, Kab. Simalungun dan Jonliarman, 23, warga Nagori Bangun Raya, Kec. Raya Kahean,sedangkorbanlukaberat dan keadaan kritis yakniTaraman saragih, warga sama dengan Jonliarman. Berbagai keterangan dihimpun menyebutkan, kecelakaan terjadi di Nagori Bangun Raya, Kec. Raya Kahean, Jumat (11/ 12) pukul 22:00 antara sepeda motor Honda Legenda BK 4009 NH yang dikemudikan Putra Sabariadi berboncengan dengan Andri dan sepeda motorYamaha Jupiter MX B 1108 TP yang dikemudikan Jonliarman berboncengan denganTaraman Saragih. Diduga sebelum terjadi tubrukan, keempat korban hendak pulang ke rumah masingmasing, di mana sepeda motor dikemudikan Putra Sabariadi meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Nagori Bangun Raya menuju Nagori Sambosar

Raya. Begitu pula sebaliknya, sepeda motor dikemudikan Jonliarmenmelajudengankecepatan tinggi dari arah Nagori Sambosar Raya menuju Nagori Bangun Raya. Saat melaju di jalan umum, kedua sepeda motor diduga terlalu ke kanan jalan hingga ketika tiba di tempat kejadian langsung bertubrukan. Akibatnya keempat korban terlempar dari masingmasing sepeda motor. Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera berhamburan ke tempat kejadian. Warga saat itu melihat Putra Sabariadi, Jonliarman dan TaramanSaragihsudahtergeletak berlumuran darah di jalan hingga warga segera menghubungi personil Sat lantas di Pos Sat Lantas simpangDolokMarangir.Sesudah personil Pos Lantas tiba, Putra Sabariadi dan Jonliarman yang sudah tewas dibawa ke RSUD Dr DjasamenSaragihgunakeperluan visum, sedang Taraman Saragih dibawa ke Puskesmas terdekat. Ketika korban dibawa, warga menjadi terkejut ketika menemukan tubuh Andri yang tergeletak di dalam parit dan sudah dalam keadaan tewas hingga akhirnya turut dibawa ke RSUD Dr Djasamen Saragih. Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono, SH. SIK saat dikonfirmasimelaluiPahumasKompol Ramli Sirait dan Kasat Lantas AKP M Ikhwan, Sabtu (12/12) membenarkan perisitiwa itu.(a14)

Waspada/Arlius Tumangger

ASAL JADI: Jalan kabupaten, persisnya menuju jalan onan (pekan) Kota Salak-Jalan Napa Sengkut, Kec. Salak, Kab. Pakpak Bharat di beberapa titik, rusak parah karena dilalui kendaraan roda sepuluh (truk pengangkut hotmix). Baru dua hari usai diperbaiki oleh pihak Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten dimaksud, kini kembali rusak parah. Foto diambil, Jumat (11/12).

Penghuni Pergi Kerja, Maling Gasak Uang Rp 100 Juta P. SIANTAR ( Waspada): Menjelang tahun 2010, warga Kabupaten Simalungun harus ekstra hati-hati. Pasalnya, saat penghuni pergi bekerja, maling yang belum diketahui identitasnya beraksi seperti yang terjadi terhadap korban Sukamli Sidabutar, 59, pensiunan karyawan swasta, warga Nagori Pematang Simalungun, Kec. Siantar yang kemalingan dan harta bendanya bernilai Rp100 juta lewong. Berbagai keterangan dihimpun menyebutkan, rumah korban diduga digerayangi maling yang belum diketahui identitasnya, Jumat (11/12) pukul 09:30. Barang-barang berharga yang hilang dari dalam rumah terdiri tiga jam tangan mewah,

satu cincin emas yang merupakan cincin kawin korban, dua cincin berlian, satu gelang berlian, buku tabungan, celengan berisi uang, kalung berlian, empat potongan kecil emas London 24 karat hasil penjualan perkebunan korban yang direncanakan sebagai biaya naik haji. Peristiwa itu terjadi ketika korban pergi dari rumahnya ke Pematangsiantar melaksanakan pekerjaan barunya sebagai wiraswasta sekitar pukul 09:00. Sedang isterinya, Nursyahmawaty Tampubolon, 53, sudah lebih dulu pergi bekerja ke SD Negeri di Nagori Rambung Merah pukul 08:00 dan anakanak berada di Medan, karena

kuliah dan bekerja. Namun, ketika korban pulang ke rumahnya sekitar pukul 10:00 ternyata pintu samping berpagar besi sudah rusak. Korban semakin terkejut ketika masuk ke dalam rumah ternyata pintu kamarnya sudah rusak engselnya dan seisi kamar berantakan. Begitu pula dengan pintu lemari tempat penyimpanan harta bendanya sudah rusak dan ketika diperiksa, barang berharga milik korban di dalamnya sudah tidak ada. Tiga kamar lainnya turut dirusak pintu dan barang berharga lainnya yang hilang terutama dari kamar putri korban, di mana celengan berisi uang dan perhiasan putrinya tidak

ada lagi yang diduga dicuri maling yang belum diketahui identitasnya itu. Maling yang belum diketahui identitasnya itu diduga sebanyak empat orang yang mendatangi rumah korban dengan mengendarai mobil yang belum diketahui jenis dan nomor polisinya dan diparkir di dekat pintu gerbang rumah korban dan mobil itu hanya 20 menit berada di depan rumah korban. Korban akhirnya mengadukan kejadian itu ke Polsek Bangun dengan harapan pihak kepolisian meningkatkan pengamanan di sekitar nagori mereka, karena sebelum rumahnya kemalingan, rumah

tetangga korban baru mengalami hal sama saat penghuninya pergi. Anehnya, menurut warga sekitar, yang menjadi korban merupakan orang baru di nagori itu termasuk korban yang baru delapan bulan menempati rumahnya. Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono, SH. SIK saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait, Kasat Reskrim AKP Tito Travolta Hutauruk, SH. SIK dan Kapolsek Bangun AKP Hendrik Situmorang, Sabtu (12/12) membenarkan pengaduan korban dan sudah melakukan penyelidikan di tempat kejadian dan meminta keterangan tiga saksi.(a14)

Kasatker RRKN Siap Diperiksa Jika Korupsi MEDAN (Waspada): Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Rekonstruksi Rehabilitasi Kepulauan Nias (RRKN) Ir Buyung Sitompul, MT menyatakan siap diperiksa jika melakukan tindakan korupsi. “Saya tidak akan melakukan korupsi atau pemotongan Bantuan Sosial Perbaikan Rumah (BSPR) di Nias. Pokoknya saya siap diperiksa,” ujar Kasatker RRKN Ir Buyung Sitompul kepada wartawan, Sabtu (12/12). Buyung menjelaskan, sebelumnya BRR mempunyai program perbaikan rumah rusak total (sama sekali tidak bisa dihuni), rumah rusak berat (rumah yangmasihbisadihunidandalam perbaikan), rumah rusak ringan (hampirdiseluruhkepulauanNias yang rusak ringan). Jadi, pada tahun 2005 BRR Pusat membantu rumah rusak total dengan cara kontraktual dengan perusahaan. “Sejak tahun 2007 program

tersebut dihapus dengan bantuanlangsungkepadamasyarakat (masyarakatdiberikandanasecara bertahap),” jelasnya. Menurut Buyung, dari hasil evaluasi bantuan secara langsung itu amat memuaskan. Padahal, awalnya direncanakan tanpa keramik. Namun, kenyataannya hampir semua dikeramik dan ini suatupercontohan.Karena,untuk tahun 2008 melalui DIPA BRR Aceh (bukan BRR Nias) dibuat program Bantuan Sosial Perbaikan Rumah (BSPR). Maka, untuk Nias diberikan bantuan hanya 11.312. Maka untuk program ini dibuat Perpres No. 47 tahun 2008 sebagai dasar Rp10 juta per KK. “Perpres ini memberi kelonggaran pembayaran BSPR, yaitu pembayaran dijadikan 2 tahap. Maka tahun 2008 Rp2,5 juta per KK dan tahun 2009 Rp7,5 juta per KK.KhususNias,makatahun2008 dilakukanpembayaranRp2,5juta per KK (sejumlah 11.312 KK) ter-

maksudNiasSelatan.SetelahBRR berakhir pada 31 Desember 2008, BRR mengajukan proposal dilanjutkan bantuan 23.950 KK untuk Nias dan Nisel. Maka lahir program baru Rehabilitasi Rekonstruksi Kepulauan Nias (RRKN) dan Rehabilitasi Rekonstruksi Kepulauan Aceh (RRKA) yangdananyasisadanaBRRyang belumdituangkanmataanggaran 099 maka BUN adalah Depkeu,” ujar Buyung yang juga putra asli Sibolga ini. Sementara katanya, pada DIPA RRKN tersedia dana senilai Rp59,26 miliar untuk Nias dan Nisel. Lalu, untuk melaksanakan program itu, Buyung menyurati Menkeu meminta kejelasan kegunaandanaRp59,26Mkepada Menkeu. Artinya, apakah dana itu digunakan untuk membayar 11312KKataupembayarantahap kedua atau untuk membayar 2,5 juta kepada 23950 KK. “Maka, Menkeu c/q Dirjend

DJA menekankan agar dana yang terdapat dalam dana DIPA BSPR 2009 mengikuti Perpres no 47 tahun 2008 untuk membayar BSPR tahap kedua. Yaitu untuk pembayaran Rp 7,5 juta/KK yang telah menerima dana BSPR tahun 2008. Kemudian untuk penerima dana yang 23950 telah diusulkan ke Bappenas untuk dimasukkan dalam rencana tahun 2010 s/d 2012 senilai Rp10 juta/KK. Jadi, sudah jelas dana DIPA 2009 pembayaran tahan keduaadalahRp7,5juta/KK,”kata Buyung. Oleh karena itu, untuk menambah kekurangan DIPA Rp59,26 M tadi, dilakukan revisi menjadi Rp84,4 M. DIPA itu baru diterima Kasatker Ir. Buyung Sitompul MT pada 2 Desember 2009 baru-baru ini. Direncanakan pada 14 Desember 2009 telah diselesaikan dengan cara mengirim Surat Pemerintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Per-

bendaharaan Negara (KPPN) untuk dicairkan langsung ke rekening masing-masing penerima BSPR melalui BRI Gunung Sitoli. “Jadi, di sini perlu ditekankan lagi Kasatker Ir Buyung Sitompul MTtidakakanmelakukankorupsi walaupun itu Rp0 dan saya siap diperiksa apabila melakukan korupsi,” tandasnya. Sebelumnya Ir Buyung Sitompul menjabat sebagai Kasatkertahun2008.Untuktahun 2007-2008 semasa BRR sudah menyalurkan bantuan perumahan sebanyak 14 ribu unit antara Rp57 hingga Rp67 juta per KK serta BSPR 2008 tidak ada melakukan korupsi. Apabila saya ada melakukan korupsi saya bersedia dipertemukan masyarakat yang menerima bantuan, kata Buyung yang merupakan abang kandungHElbinerSitompulyang sekarang bertugas di Dispenad Mabes TNI. (m27)

Kadinsos Pemprovsu Sidak Ke Parawasa Tanah Karo BERASTAGI (Waspada): Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Drs Nabari Ginting, Minggu (13/12) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke panti sosial wanita tunasusila Parawasa Berastagi, Kabupaten Karo, untuk mendapatkan masukan menyusul adanya isu tentang kegiatan traffiking yang dilakukan oknum pegawainya. Selain untuk mendaptakan

informasi, kehadiran Kadissos Pemprovsu langsung disambut Ka UPTD (Kepala Unit Pelaksana Tehnis Daerah) HM Rizalsyah juga ingin melihat dari dekat kegiatan yang dilaksanakan di panti sosisl Parawasa Berastagi. Dalam pertemuan itu HM Rizalsyah menyebutkan, daya tampung panti pembinaan wanita tuna susila hanya 80 orang, hasil razia yang diterima pihak-

nya saat ini 35 orang masing masing hasil razia dari Medan sebanyak 17 orang, dari Sibolga 13 orang, satu diantarnya dikembalikn kepada pihak keluarga karena waria (wanita pria) sedangkan dari Kabupaten Batubara sebanyak 5 orang . Disebutkannya para siswa yang akan didik di bulan Januari, akan dibekali ketrampilan menjahit, salon dan kemung-

kinan besar tahun ini ada ketrampilam tata boga, sedangkan untuk saat ini pihaknya masih menunggu tambahan siswa dari daerah lain untuk memenuhi kapasitas guna dilaksanakan pendidikan selama 6 bulan, katanya. Menjawab pertanyaan wartawan menyangkut kasus traffiking yang dilakukan oknum pegawai Parawarsa Berastagi,

H. M Rizalsyah, mengaku belum mengetahuinya, karena ianya baru saja dilantik untuk melaksanakan tugas dan belum ada laporan yang diterimanya. Meskipun demikian pihaknya akan menyelidiki isu itu, katanya. Usai melakukan Sidak Kadisos Provsu Nabarai Ginting, meminta kepada KaUPTD Parawarsa Tanah Karo untuk melaksanakan tugasnya lebih baik lagi.(a17)

PKK Harus Tingkatkan Kinerja SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun, HT Zulkarnain Damanik, mengatakan Tim Penggerak PKK merupakan lembaga pembantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu, terutama melalui 10 program pokok PKK yang telah banyak memberikan kemajuan ditengah-tengahmasyarakatbaik yang tinggal di pedesaan dan di perkotaan. Penegasan itu dikemukakan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-37 Kab. Simalungun di halaman kantor TP PKK Kab. Simalungun, Kamis, (10/12). Menurutnya, pelaksanaan program akan lebih berhasil lagi bila mendapat dukungan penuh dari masyarakat. PKK juga diminta untuk terus

memberdayakan kader-kadernya yang ada di kecamatan maupun di desa (nagori), sehingga eksistensi PKK di tengah-tengah masyarakat lebih bermanfaat. Selain itu, dalam menjaga situasi yang kondusif di tengahtengah masyarakat, PKK juga diharapkan peran sertanya melalui pemberdayaan keluarga. Sementara kepada para camat selaku dewan penyantun di kecamatan diharapkan memberikan dukungan dan mengimbau masyarakat untuk berberan aktif dalam melaksanakan program PKK ini. Sementara, Ketua TP PKK Kab. Simalungun Ny. Juliana Zulkarnain Damanik mengatakan, secara historis gerakan PKK telah ada sejak 1972 dan hingga kini sudak tiga dasawarsa ikut

mendukung kebijakan pemerintah dalam memberdayakan keluarga di Indonesia agar lebih sejahtera. Sebelumnya, Ny. Marda Mahrum Sipayung selaku ketua panitia menjelaskan, tujuan dilaksanakan HKG antara lain adalah untuk memasyarakatkan gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat yang sudak dilaksanakan di seluruh Indonesia dan bermanfaat bagi masyarakat di seluruh pelosok tanah air. Selain itu, dalam rangka HKN ini juga TP PKK telah melaksanakan kegiatan gerakan cuci tangan pakai sabun dan mengadakan pasarmurahbekerjasamadengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Simalungun. (a15)

Waspada/Hasuna Damanik

Bupati Simalungun, HT Zulkarnain Damanik didampingi Ketua TP PKK Simalungun, Ny Juliana Z Damanik, memberikan bingkisan kepada para pemenang lomba HKG di halaman kantor TP PKK, Kamis (10/12).

Rumah Pendeta Disantroni Maling P. SIANTAR ( Waspada): Rumah pdt Bangun Harianja, 52, warga Jalan Pisang, Gang Delima, Kel. Pardamean, Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar disantroni maling sehingga barang berharga dan uang hilang. Bangun Harianja dalam pengaduannya di Polresta, Kamis (10/12) menyebutkan rumahnya disantroni maling, Senin (7/12) pukul 04:00. Berbagai barang berharga dan uang diketahui hilang ketika korban bangun pagi dan hendak merokok. Namun, korban tidak menemukan rokok yang sebelumnya diletakkan di dekat televisi. Korban selanjutnya bertanya kepada isterinya, namun isteri korban tidak mengetahuinya. Saat itu, korban semakin heran, karena HP Sony Ericson warna hitam yang sebelumnya diletakkan di rak buku sudah tidak ada lagi. Isteri korban turut mencari HP miliknya Flexy warna silver sudah tidak ada lagi bersama dompetnya warna hitam berisi uang Rp 300.000. Korban pun saat itu turut mencari dompetnya yang disimpan di kantong celananya yang digantungkan di tempat gantungannya. Ternyata, dompet itu pun sudah tidak ada lagi. Dompet korban yang hilang itu berisi uang Rp 250.000, KTP, SIM C, STNK, kartu ATM Bank BRI dan ATM Bank Sumut. Selain itu, celengan anak korban berisi sejumlah uang turut hilang. Kapolresta AKBP Fatori, SIK saat dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Reskrim AKP AY. Harahap di Mapolresta, Jumat (11/12) membenarkan.(a14)

Penerimaan DAK Di T. Tinggi Turun TEBINGTINGGI (Waspada): Sejumlah anggota DPRD Provinsu Sumatera Utara kembali reses di Kota Tebingtinggi, dipimpin Fadly Nurzal S.Ag. Tim terdiri H. Alamsyah, Hidayatullah, dan HJ. Evi Diana sebagai anggota tim dite-rima pejabat Pemko Tebing-tinggi di ruang data Jalan Sutomo, Kamis (10/12) siang. Tim disambut Wakil Walikota, Drs.H.Syahril Hafzein bersama Asisten I, Drs. Agus Salim Purba, Kadis Kimpraswil Ulil Fadil Nasution, Kepala SKPD dinas instansi terkait di jajaran Pemko serta camat dan lurah. Dalam pertemuan itu, tim mendengarkan pandangan dan saran Pemko atas pelaksanaan kegiatan sumber dana APBD Sumut 2009. Dari diskusi itu mengemuka, Pemko Tebingtinggi termasuk paling cepat mensahkan APBD 2010, namun konsekwensinya penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) turun atau berkurang Rp9 miliar. Dampaknya beberapa program terancam pelaksanaanya. Kepada anggota DPRD Sumut, Pemko menanyakan mengapa dana alokasi khusus itu menjadi berkurang?. Menjawab hal itu Fadly mengemukakan, mungkin hal itu akibat terlalu cepatnya penge-sahan APBD 2010, walau sebenarnya itu baik. (a09)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 14 Desember 2009

Dua Rumah Terbakar Di Airputih INDRAPURA(Waspada): Dua rumah warga di DesaTanah Merah, Kec.Airputih, Kab.Batu Bara, musnah terbakar akibat korsleting listrik namun tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir Rp 80 juta. Menurut keterangan, kebakaran terjadi, Jumat(11/12) sekira pukul 16:00 akibat korsleting listrik dinamo pompa air di rumah milik Abd Manir. Wayar yang menghubungkan stop kontak listrik dan mesin ada yang telanjang, ketika itu diperkirakan air memantik korsleting itu hingga memercikkan api. Tak disangka, api menjalar dengan cepat hingga rumah Manir dan menantunya yang berdampingan terbakar. Nyaris tidak ada harta benda yang berhasil diselamatkan, namun tidak ada korban jiwa.(a31)

Bocah Umur 9 Tahun Hilang Di Saluran Irigasi INDRAPURA(Waspada): Andre Arwendo, 9, warga Dusun Lima, Desa Pasar VIII, Kec. Airputih, Kab.Batu Bara, Sabtu(12/12) suang diketahui hilang di saluran irigasi di belakang rumahnya, dan hingga kini korban belum ditemukan. Menurut keterangan, tidak diketahui secara pasti dengan siapa korban saat itu di saluran irigasi. Namun, saat keluarganya mencarinya, celana korban ditemukan di saluran irigasi itu. Asumsi sementara korban bermain – main di tempat itu dan tenggelam. Hingga hari ini ayah korban yang biasa dipanggil Bodong, 45, berikut warga masih terus melakukan pencarian.(a31)

Penumpang Bus Korban Kejahatan 5 Lelaki Bermobil TALAWI(Waspada):MarianaBrSiahaan,salahseorangpenumpang bus AKDP menjadi korban kejahatan lima lelaki bermobil saat melintas di Jalinsum Kisaran – Medan di kawasan Simpang Merbau, Kec. Talawi, Kab Batubara, Sabtu (12/12) siang. Kapolres Asahan melalui Kapolsek Labuhan Ruku AKP Mijer yang dihubungiWaspada, Minggu (13/12) membenarkan kejadian itu dan berhasil membengkuk JP, 35, penduduk Desa Parbatuan, Kec. Pane Tonga, Kab. Simalungun. ‘’Tersangka ditangkap karena mengambil HP milik korban saat berada dalam bus,’’ ujarnya sembari mengatakan pelaku kejahatan tersebut 5 lelaki menaiki mobil jenis Avanza. Untuk proses lebih lanjut tersangka kini diamankan di tahanan Polsek.(a11)

Dinkes L. Batu Lakukan Fogging RANTAUPRAPAT (Waspada): Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu mem fogging (pengasapan) seluruh wilayah rawan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya. Fogging dilakukan di Lingkungan Aek Siranda, Kecamatan Rantau Utara, Jumat (11/12). Keterangan Kadiskes dr H Nazmil Fuas M Kes melalui Kasub Dinas P2PL H Kamal Ilham SKM kepadaWaspada usai pengasapan tersebut, Lingkungan Aek Siranda sudah ada yang diserang penyakit DBD, sehingga fogging harus intensif. Kamal Ilham menambahkan, bagi warga yang ingin tempat tinggalnya difogging, jangan segan meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging. (a27)

Belasan Pria Dan Wanita Terjaring Di Kafe KISARAN (Waspada): Polsek Simpangkawat menggrebek kafe remang-remang di Desa Seilama, Kec. Simpangempat, Kab Asahan, Minggu (13/12) dinihari. Dalam penggrebekan itu terjaring belasan pria dan wanita yang sedang berada di dalamnya. Penggrebekan dipimpin Kapolsek Simpangkawat AKP Rudi Chandra,SH. Sedangkan wanita pemilik kafe San, 30, ikut digelandang ke Mapolsek. Informasi dihimpun Waspada, penggrebekan itu menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan kehadiran kafe remang-remang itu. Warga yang terjaring adalah Us, 32, warga Desa Simpangempat, Nus, 27, warga Kec. Airjoman, Asahan, Sup, 28, warga Simpangempat, ZM, 20, warga Simpangempat, Tu, 35, warga Kec. Hessa Airgenting, IYS, 24, dan Kha, 17 warga Simpangempat. Kemudian, BS, 28, Rus, 48, dan Sud, 23, warga Simpangempat, Su, 24, warga Airbatu, US, 50, warga Desa Sungai Lama, MHM, 27, warga Kota Tanjungbalai, GS, 30, warga Perkebunan Hessa dan pemilik kafe San, 30, warga Desa Seilama. Kapolres Asahan AKBP Mashudi melalui Kapolsek Simpangkawat AKP Rudi Chandra,SH, membenarkan penggrebekan itu. (a37)

Bantaran Sei Silau Asahan, Memprihatinkan MEDAN (Waspada): Masyarakat Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, dihantui rasa takut akan banjir kiriman dari Sungai Silau, sebab kondisinya sangat memprihatinkan. Anggota DPRD Sumatera Utara Muslim Simbolon, bertemu dengan masyarakat Air Joman, Jumat (11/12), dalam reses I tahun 2009. Kelompokkelompok masyarakat juga hadir menyampaikan aspirasi dalam pertemuan yang digelar di Pantai Rexona, Air Joman. Seperti, Lurah Binjei Serbangan Raja Ahmad Saifuddin, Wakil Ketua HKTI Sumut Mujiono, Ketua Pemberdayaan Nelayan Asahan H. Zulkifli Matondang, para kepala lingkungan, tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Disebutkan, Sungai Silau yang membelah Kec. Air Joman – Kec. Air Batu kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak bantaran yang hampir jebol akibat erosi. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan oleh Dinas Pengairan Provinsi Sumatera Utara. Lurah Binjei Serbangan Raja Ahmad Saifuddin, mengatakan, sudah berulang kali menyampaikan ke Dinas Pengairan Asahan dan Dinas Pengairan Sumut. Tapi belum ditanggapi. Katanya, dari 8 km panjang bantaran sungai yang membelah Kel. Binjei Sebangan tersebut terdapat empat titik bantaran yang nyaris jebol, dengan

panjang sekitar 1 km. ‘’Itu itu terjadi akibat terkikis erosi dari arus sungai yang cukup deras” kata Saifuddin. Ketua Pemberdayaan Nelayan Asahan Zulkifli Matondang, menambahkan, kalau bantaran sungai itu jebol mengakibatkan banjir yang akan merendam seluruh Binjei Serbangan. ‘’Kita tidak bisa membayangkan berapa besar kerugian yang di derita masyarakat baik secara material bahkan tidak tertutup kemungkinan bisa mengakibatkan korban jiwa. Ini sudah pernah terjadi sekitar 12 tahun yang lalu,’’ katanya. Muslim, menampung aspirasi masyarakat dan berjanji akan menyampaikan kondisi itu kepada Dinas Pengairan Sumut dan instansi terkait lainnya. Dia juga mengatakan, permasalahan ini akan dijadikan prioritas kerjanya. Selesai pertemuan Muslim Simbolon yang juga anggota Fraksi PAN DPRD Sumut itu bersama masyarakat langsung meninjau lokasi ke empat titik bantaran sungai yang hampir jebol tersebut. Saat meninjau lokasi, Muslim kaget melihat kondisi bantaran sungai yang kondisinya sudah sangat parah. ‘’Kalau terjadi banjir akibat jebolnya bantaran sungai ini masyarakat bisa menuntut Dinas Pengairan Sumut, karena lalai. Padahal sudah berulang kali disampaikan kepada dinas bersangkutan,’’ kata Simbolon. Reses I DPRD Sumut tahun 2009 ini juga dilakukan Muslim Simbolon ke Kec. Air Batu, Silau Laut, Kota Tanjungbalai dan Kab. Batubara. (m17)

P APBD 2009 Tak Jelas DPRD Bingung LIMAPULUH(Waspada):Hingga saat ini kejelasan soal dasar penggunaan Perubahan APBD Batu Bara tahun anggaran 2009 masih belum jelas apakah melalui Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup). Padahal, semula diinformasikan provinsi menolak memverifikasi, lalu terdengar akan di Perbupkan. Ketidak jelasan dasar penggunaan P APBD ini dinilai sejumlah kalangan memiliki implikasi hukum terkait dengan masa bakti DPRD Batubara yang membahas Rancangan P APBD yang disodorkan Pemkab Batubara diakhir masa bakti. Penelusuran Waspada, ternyata tidak ada satupun pejabat di lingkungan Pemkab Batubara yang mau memberikan keterangan resmi sekaitan dengan P APBD yang ditunggu – tunggu seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Anggota DPRD Batu Bara dari fraksi PPP Al As’ari,S.Ag kepada Waspada, Sabtu (12/12) menyatakan, kebingungannya melihat proses P APBD yang tidak jelas apalagi hingga harus di Perbupkan. “Meskipun fraksi PPP tidak ikut membahas P APBD itu, akan tetapi kawan – kawan dari fraksi lain membahasnya. Seharusnya diberlakukan Perda bukan Perbup,”cetusnya. As’ari juga menyampaikan keheranannya atas R APBD 2010 yang telah dibahas meskipun P APBD belum jelas. Sejumlah aktivis yang pernah melaporkan Ketua dan Sekwan DPRD Batunara ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kisaran meyakini pemanggilan terhadap Sekwan DPRD Batubara Azrai, SH oleh Kejari untuk dimintai keterangan juga sekaitan dengan masa bakti DPRD Batubara yang membas P APBD , Perbup dan R APBD 2010.(a31)

Masyarakat Soroti Dinas PU Batubara

Waspada/Feirizal Purba

TANAM POHON: Camat Labuhandeli Darwin Zein, S.Sos (berdiri) bersama berbagai elemen masyarakat serta unsur Muspika, Jumat (11/12) menanam secara simbolis bibit pohon serangkaian One Man One Tree.

Muspika Labuhandeli Laksanakan One Man One Tree LABUHANDELI (Waspada): Muspika Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang beserta jajarannya dan elemen masyarakat, OKP maupun siswa SMAN 1 Labuhandeli, Jumat (11/12) melaksanakan penanaman 6500 batang bibit pohon serangkaian gerakan One Man One Tree For Global Warming. Pelaksanaan penanaman ribuan pohon tersebut dipimpin Camat Labuhandeli Darwin Zein, S.Sos dengan dihadiri unsur Polsekta Medanlabuhan dan Koramil 12/Hamparan Perak, di lapangan 10 November, Desa Manunggal. Para peserta gerakan menanam tersebut juga diikuti para Kades se Kec. Labuhandeli, para Kepala Dusun, Ketua TP PKK Kec. Labuhdandeli Ny. Darwin Zein dan kaum ibu TP PKK Desa. Camat dalam arahannya sebelum pelaksanaan penanaman ribuan batang bibit pohon yang terdiri dari durian, mahoni, mangga dan duku tersebut, mengemukakan, tujuan penanaman pohonpohon itu hakikatnya adalah untuk penghijauan. ‘’Ini menyahuti gerakan serta pencanangan oleh Presiden SBY yang juga dilaksanakan Pemkab Deliserdang dan ditindaklanjuti oleh tingkat kecamatan. Jika yang lalu adalah gerakan sejuta pohon, maka kini one man one tree,’’ kata Darwin. Disebutkannya, untuk mengganti pohon-pohon yang telah ditebang bukanlah pekerjaan atau perbuatan yang tidak semudah yang kita bayangkan. Justru gerakan ini benar-benar sangat positif. Di antaranya untuk mengantisipasi global warming atau pemanasan global. ‘’Sekarang, terutama di Labuhandeli, selain one man one tree, maka sudah saatnya diwajibkan bagi para pelajar atau siswa, terlebih siswa SMAN 1 Labuhandeli, untuk menanam pohon dan kemudian menjaga serta merawatnya, di lingkungan sekolah. Sebelumnya, Kades Manunggal Misgiat, S.Sos selaku ketua panitia penanaman pohon ‘One Man One Tree’ Kecamatan Labuhandeli, melaporkan, penanaman simbolis pertama sekitar 1000 batang bibit pohon berbagai jenis. Seterusnya, kata Misgiat, ribuan batang pohon lagi dibagikan kepada para Kepala Dusun di masing-masing desa di Kecamatan Labuhandeli, Kab. Deliserdang. Usai pembukaan kegiatan, dilangsungkan penanaman simbolis yang diawali Camat Labuhandeli Darwin Zein, dan diikuti oleh unsur kepolisian, Koramil, para Kades, Kadus, serta tokoh masyarakat. Penanaman awal ini di sekeliling Lapangan Bola Kaki 10 November, Pasar X, Desa Manunggal.(m34)

19

LIMAPULUH(Waspada): Dinas PU dan Pertambangan Kab Batubara kembali menjadi sorotan terutama dalam pengelolaan proyek fisik yang dinilai banyak masalah. ‘’Ini penilaian masyarakat terhadap kinerja dinas teknis tersebut yang terkesan tidak mampu megelola proyek di lapangan.Bahkan tak jarang pula dalam pelaksanaan pengerjaan menuai protes dari masyarakat,’’ sebut Sekretaris DPD IPK Kab Batubara Aminuddin Siregar memaparkan temuannya kepada Waspada, Jumat (11/ 12). Fenomena ini katanya, tidak jauh beda dengan kondisi pelaksanaan proyek 2008 yang terindikasi sarat korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). ‘’Wajar saja kalau masyarakat merasa kecewa. Apalagi dibarengi temuan reses DPRD 2008 lalu yang disampaikan dalam sidang paripurna atas dugaan hampir 80 persen proyek

APBD bermasalah yang sampai kini tindak lanjutnya tidak diketahui juntrungannya,’’sebut Ketua Aliansi Masyarakat Batubara bersatu (Ambu). Dia meminta Kadis PU segera turun ke lapangn meninjau pelaksanaan proyek-proyek yang dianggap bermasalah, sekaligus mengambil tindakan terhadap penyimpangan yang dilakukan pihak rekanan tanpa pandang bulu. Diseburkan pula, Kadis PU tidak transparan dalam melaksanakan program pembangunan, dan terkesan tertutup terhadap Pers maupun LSM. Dalam rekaman video kamera tim yang dipimpinnya, terlihat pelaksanaan proyek fisik bermasalah dan berpotensi korupsi itu meliputi pembangunan dranase, turap, paket PDAM pembuatan sumur bor dan lapen Jalan Manunggal. Pekerjaan drainase hanya mempoles bangunan yang sudah ada.(a11)

Ketua PD IPHI L.Batu Serahkan Beras Kepada Masyarakat RANTAUPRAPAT (Waspada): Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kab. Labuhanbatu HT Milwan memberikan bantuan beras 2 ton kepada masyarakat, Sabtu (12/12) di Masjid Al Ikhlas, Kel. Ujung Bandar, Kec. Rantau Selatan. Penyerahan beras kepada 200 warga itu dilakukan Sekretaris PD IPHI L.Batu HM Sofyan MA, pengurus IPHI lainnya, seperti Ustadz Ramlan Ritonga, H Zainul Amri, H Ramli dan staf Jarwin. Sebelum penyerahan bantuan, kegiatan diawali ceramah agama oleh Ustad Zainul Amri MA yang intinya mengajak umat untuk bersyukur kepada Allah SWT.

Seseorang layak disebut sebagai pemimpin adalah karena yang bersangkutan mampu mengayomi, melayani dan memahami aspirasi warga atau rakyatnya. Jika sudah menjadi pemimpin, maka memiliki konsekwensi untuk berkorban kepada orang banyak yang dipimpinnya. Sementara, penerima bantuan Mbah Kemi dan Ibu Runtar, mengucapkan terima kasih atas bantuan beras dari Ketua IPHI tersebut. Bantuan ini, kata Mbah Kemi, dapat meringankan beban ekonomi keluarga dari kalangan yang kurang beruntung seperti dirinya. Dia berharap agar bantuan seperti ini bisa sering-sering diberikan. (a27)

Waspada/Nurkarim Nehe

Prof. DR. H. Din Syamsuddin MA diapit Bupati Asahan Risuddin dan PWM Sumut Drs. Dalail Ahmad, MA bersama PDM Asahan Sutrisno, S.Sos dan sesepuh Muhammadiyah Asahan usai menerima buku profil dan sejarah perjalanan Muhammadiyah Asahan, di Gedung Serbaguna Kisaran, Sabtu (12/12).

Din Syamsuddin

Islam Penentu Kemajuan Bangsa KISARAN (Waspada) : Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. DR. H. Din Syamsuddin, MA berpesan agar kader Muhammadiyah jangan pernah lelah berdakwah. “Umat Islam harus menjadi faktor penentu kemajuan bangsa Indonesia ke depan,” tegas Din saat memberikan sambutan pada acara puncak peringatan Satu Abad Muhammadiyah dan Milad Nahdatul Aisyiyah ke-95 di Gedung Serbaguna Kisaran, Sabtu (12/12). Sebagai Ormas Islam terbesar, lanjutnya, Muhamamadiyah tidak saja dapat bertahan dalam dinamika perjalanan sejarah bangsa, namun juga mampu membuktikan dirinya sebagai organisasi Islam modern yang telah maju dan berkembang pesat. Untuk itu, kata Din Syamsuddin, kader dan umat Muhammadiyah harus bisa tampil di garda terdepan dalam mendorong kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia. Din Syamsuddin menuturkan, eksistensi pergerakan Muhammadiyah di bidang pendidikan Islam, Dakwah dan Tajdid telah mampu berperan aktif serta bertanggung jawab secara profesional dan proporsional di antara komunitas umat lainnya di dunia. Selain itu, lanjutnya, perkembangan Muhammadiyah sudah sampai ke tingkat internasional. Terbukti, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammaiyah yang beranggotakan pekerja dan mahasisiswa telah berdiri di 20 negara di luar Indonesia.

Menurutnya, Muhamamdiyah sebagai fenomenal internasional telah ikut berperan membantu Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam upaya perdamaian dunia. Namun demikian, sebutnya, masih ada sejumlah kalangan menilai ibadah kaum Muhamamadiyah sebagai kelompok minimalis. Padahal, Muhamamdiyah sebenarnya merupakan kelompok proporsionalis karena melaksanakan ibadah sesuai porsinya sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW. “Saya berharap setelah Milad ini ada gerakan pembaharuan sebagai bentuk perhatian Muhammadiyah untuk tetap kokoh menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” pesan Din Syamsuddin di hadapan ribuan kader dan simpatisan Muhammadiyah Asahan. Sedangkan Bupati Asahan Risuddin menilai, Milad bertema ‘Berkiprah Tidak Kenal Lelah Mendidik dan Memajukan Bangsa Menuju Peradaban Utama’ sangat relevan di era globalisasi saat ini“Tema Milad Satu Abad Muhamamdiyah ini mengingatkan kita akan cita-cita luhur tokoh dan pahlawan nasional KH Ahmad Dahlan selaku pelopor dan pendiri Muhammdiyah,” ujar Risuddin. Hadir dalam acara itu PWM Sumut Drs. H. Dalail Ahmad MA, Wakil Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, PDM Asahan Sutrisno, S.Sos, PD Aisyiyah Asahan Asmiati S.Pd, Ketua MUI Asahan Usman Efendi bersama unsur Muspida Plus dan undangan lainnya.(a10)

Hari Jadi Ke-3 Kab. Batubara, Diperingati BATUBARA ( Waspada): Memperingati hari jadi ke-3 Kabupaten Batubara senantiasa diingatkan pada sejarah pengorbanan para pejuang pemekaran yang dilakukan sejak zaman penjajahan. Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM menyatakan itu dalam pidatonya pada rapat paripurna istimewa DPRD Kab. Batubara dalam peringatan hari jadi itu, Selasa (8/12). Setelah mengalami perjuangan yang cukup lama akhirnya 8 Desember DPR RI mensahkan

Batubara merupakan pemekaran dari Asahan menjadi kabupaten baru dan 2 Januari 2007. Segala bentuk pengorbanan telah dipersembahkan demi terbentuknya kabupaten dan merupakan kewajaran untuk tetap menghargai jasa-jasa mereka tersebut. Kemudian, katanya, mengevaluasi apa yang telah dilakukan untuk kemajuan kabupaten baru tersebut.’’Banyak pengalaman yang berharga dari masa lalu dapat dijadikan pedoman melaksanakan pembangunan dan pemerintahan pada masa

akan datang. Penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan sosial masyarakat dilaksanakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem penyelenggaraan pemerintahan sesuai amanat UUD 1945. ‘’Pembangunan daerah juga tidak terlepas dari pembangunan nasional dilihat dari situasi politik,keamanan maupun ekonomi,’’ katanya. Maka, yang harus diakukan adalah perbaikan SDM melalui pendidikan. Selain pertumbuhan penduduk sedemikian pesat

harus dapat menjadi perhatian bersama karena sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan dan potensi SDA. ‘’ Sidang paripurna istimewa ini Ketua Sementara Selamat Arifin SE dihadiri Wakil Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang, Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, serta Ketua DPRD kabupaten/kota bertetangga, unsur Muspida/ Muspika, para anggota dewan, Kadis/Kakan, Kabag, Camat dan Kades/Lurah.(a11)

Lintas Etnis Airputih Sumbangkan Pemikiran INDRAPURA(Waspada): Forum Lintas Etnis Kecamatan Airputih, Kab. Batu Bara yang telah membentuk kerukunan menyelenggarakan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) empat tahun sekali. Salah seorang pimpinan etnis H Ruslim Lubis kepada Waspada, Minggu (13/12), mengemukakan, forum ini memiliki visi pelestarian budaya sekaligus efek pembangunan. Sebab, pembangunan yang tidak memiliki tata ruang yang sesuai

jangan dipaksakan. “Kecamatan Airputih merupakan daerah lumbung padi sejak masih Kab. Asahan, jangan dialihkan penggunaannya menjadi pemukiman dan sebagainya. Perda tentang itu telah ada sejak masih di Kab. Asahan,” tegasnya. Kemudian, batas wilayah perlu segera dituntaskan, sebab sampai saat ini masih ada desa yang tidak jelas, seperti di Desa Pasar Lapan, Dusun Pulau Rambung yang berbatas de-

ngan Kab.Simalungun. Pada sektor kesehatan masyarakat Forum Etnis mengharapkan dibangunnya Rumah Sakit Umum di Kecamatan Airputih, “Kami mengusulkan agar tanah HGU PT.Moeis di Desa Sipare –pare dikeluarkan dari HGUnya untuk pembangunan RSU itu,” pintanya. Daerah juga perlu diinventarisir segera. Dia menuturkan status SMA Daerah yang dibangun dengan swadaya masyarakat Kec.Airputih sampai saat

ini pengelolaannya tanpa izin Muspika telah diserobot oleh yayasan keluarga. ‘’Pertanggungjawaban pendidikan dan keuangan juga tidak pernah dilaporkan kepada unsur Muspika,”tegasnya. Sekolah itu dibangun dengan cara mengumpulkan padi satu kaleng untuk seorang petani, dan bagi PNS gajinya dipotong, kok…malah sekarang sekolah itu jadi milik yayasan keluarga, ujar Ruslim. (a31)

Pemkab L. Batu Bantu 2.435 Warga Korban Banjir Di Bilah Hilir Dan Pangkatan RANTAUPRAPAT (Waspada): Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Labuhanbatu Ir. M Manurung, Sabtu (12/12) di Kantor Kepala Desa Sennah, Kec. Pangkatan mengingatkan warga agar waspada dan antisipatif terhadap banjir yang mungkin datang tiba-tiba. Dia mengemukakan itu seusai memberikan bantuan kepada 2.435 korban banjir kiriman Sungai Bilah yang terjadi

4 Desember lalu, di Kec. Bilah Hilir dan Pangkatan. ‘’B anjir yang melanda dua kecamatan ini bukan karena curah hujan tapi banjir kiriman yang masih berlanjut sampai sekarang, sehingga sempat memutuskan hubungan arus lalu lintas dari Desa Sennah menuju Negeri Lama,’’ ungkapnya. Kita berharap, katanya, banjir ini jangan sampai menelan korban jiwa. Disamping

itu bantuan yang diberikan ini hanyal untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan dapat diterima secara ikhlas. Sementara, Malim Yunus Rambe, salah seorang tokoh masyarakat Pangkatan dalam sambutannya mengatakan, warga bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari Pemkab L.Batu. “Desa kami menjadi tumpuan air di kala datang, dan kini kami merasa tertolong karena

begitu banjir melanda desa atau kecamatan kami, bantuan itu begitu cepat datangnya,’’ ujarnya. M. Manurung kembali menjelaskan, bantuan terdiri dari beras 12.175 kg, gula putih 2.519 kg, mi instan 315 kotak dan 214 pak bubuk teh. Pada penyerahan itu hadir Kaban Kesbang, Politik dan Linmas Nilwansyah SH, Pengurus Tim Penggerak PKK Kab. Labuhanbatu dan Camat Pangkatan Arifin. (a27)

Masalah Kelulusan CPNSD Batubara Dipertanyakan Ke UI LIMAPULUH (Waspada): Kelulusan CPNSD di Pemkab Batubara menimbulkan berbagai masalah belum yang ada penjelasan memuaskan dari pihak BKD Batubara, segera dipertanyakan ke UI di Jakarta “Kami akan mempertanyakannya ke UI tentang hasil ke lulusan seleksi CPNSD di Batubara yang bermasalah, agar mendapat kepastian semua

pihak yang meragukan pengumuman tersebut,” sebut sumber di BKD Batubara, Jum’ at (11/12) Untuk itu, Senin (14/12), kata sumber surat ke UI akan ditandatangani Sekdakab Batubara untuk minta penjelasan adanya nama, nomor ujian, alamat, tanggal lahir yang meragukan dan membingungkan. Seperti dituturkan Sahrul,

warga Tanjungtiram, hingga Minggu (13/12) belum juga mendapat ketegasan tentang nasib anaknya Dahlia dengan nomor ujian 348610005, beralamat Jalan Rakyat, Dsn IV, Desa Bagandalam, Tanjungtiram, Batubara, kwalifikasi pendidikan D.III Perikanan dan Kelautan yang bertukar nama dengan Dedi Anggara. Juga dialami Mika Danayu

Asza no mor seleksi 257261969 alamat Dsn II Sumberpadi Lima puluh,kwalifikasi pendidikan D.III/Keperawatan berganti nama Elfrida Ekayanti Sementara, menurut sumber permasalahan mungkin salah ketik dan bagi pelamar yang merasa dirugikan datang ke BKD sudah diperlihatkan hasil seleksi yang di rangking di UI.(a30)


20

Sumatera Utara

Terkait Ucapan Tak Senonoh, Bupati Palas Akan Panggil Sekda SIBUHUAN (Waspada): Bupati Padangawas (Palas) segera memanggil Sekda Suahrul Mulia Harahap terkait ucapan tidak senonoh terhadap wartawan. Hal itu dikemukakan Bupati Palas Basyrah Lubis, Jumat (11/ 12). Menurutnya, jika benar Sekda Palas mengucapkan katakata kotor tersebut kepada jurnalis yang sedang bertugas, dalam waktu dekat akan dipanggil. “Kami akan panggil dan pertanyakan kenapa sampai melontarkan kata-kata seperti itu, apakah ada masalah pribadi. Kami siap memfasilitasinya untuk mengetahui permasalahan sebenarnya, dan dikhawatirkan membuat citra buruk Pemkab Palas,” kata Bupati. Sementara, secara terpisah Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kec. Barumun, Padanglawas, Alpian Hasibuan mengecam Sekda Syahrul Mulia, yang tidak beretika tersebut. ‘’Kami siap membela hak-hak jurnalis, karena sudah menyangkut pelecehan terhadap tugas jurnalistik,’’ tegasnya. Dukungan dan kecaman juga berdatangan dari sejumlah organisasi mahasiswa seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Padangsidimpuan (PSP)-Tapanuli Selatan Ibrahimsyah Nasution dan Ikatan Pelajar Nadhatul Ulama (IPNU) Padangsidimpuan, Nizan Nasution. Mereka menyatakan siap menurunkan massa untuk meminta pencopotan Sekda Palas Syahrul Mulia Harahap, dalam satu kali 24 jam. (a32)

Bupati Tapsel Dukung Kerjasama PTPN III Dengan KSS Muara Upu P. SIDIMPUAN (Waspada): Bupati Tapanuli Selatan, Ongku P Hasibuan menyatakan dukungan penuhnya terhadap kerjasama antara PTPN III dengan Koperasi Sawit Sejahtera Desa Muara Upu, Kec. Muara Batang Toru, dalam upaya perluasan areal perkebunan 1000 hektare. “Pemkab Tapsel sangat mendukung kerjasama ini dan berterimakasih kepada PTPN III. Karena bersedia jadi bapak angkat pengelolaan lahan KSS Muara Upu ini dengan pola plasma dan inti. Sehingga kesejahteraan masyarakat Muara Upu ke depan dapat tercipta,” ujar Bupati. Selasa (8/12) kemarin, Bupati Ongku P Hasibuan bersama rombongan hadir di Desa Muara Upu yang merupakan satusatunya daerah pantai kabupaten itu. Kehadirannya itu dalam rangka menerima bantuan bina lingkungan dari PTPN III Batang Toru kepada warga Kec. Muara Batang Toru. Bantuan bina lingkungan untuk Desa Muara Upu berupa pembangunan musholla dan 1 unit genset sebagai penerangan di mushollah itu nantinya. Kepala Distrik Manager PTPN III Batang Toru, Rafel Sibagariang, bersama Manager Kebun Batang Toru, Eddy Giri, dan Manager Kebun Hapesong Ir Tanjung, langsung menyerahkannya kepada Bupati. Selanjutnya Bupati menyerahkannya kepada tokoh masyarakat Desa Muara Upu, Menek Harahap, yang disaksikan pimpinan SKPD, Ketua Persatuan Wartawan Indoneseia (PWI) perwakilan Tabagsel yang juga ketua KSS Muara Upu, Syarifuddin Nasution. (a19/a20)

Waspada/Sukri Falah Harahap

BATU PERTAMA: Ketua PWI Pewakilan Tabagsel juga Ketua KSS Muara Upu Syarifuddin Nasution melakukan peletakan batu pertama pembangunan musholla yang merupakan bantuan bina lingkungan PTPN 3 untuk Desa Muara Upu, Selasa (8/ 12).)

PTPN 3 Bantu Pembangunan Mushalla Desa Muara Upu MUARA UPU (Waspada): PT Perkebunan Nasional (PTPN) 3 Batang Toru membantu pembangunan mushalla Desa Muara Upu, Kec. Muara Batang Toru, Kab. Tapanuli Selatan. Hal ini sekaitan dengan program bina lingkungan terhadap masyarakat sekitar wilayah kerja perkebunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Bupati Ongku P Hasibuan bersama Kepala Distrik Manager PTPN 3 Batang Toru, Rafel Sibagariang, dan Ketua PWI Perwakilan Tabagsel juga Ketua Koperasi Sawit Sejahtera Desa Muara Upu, Syarifuddin Nasution, Selasa (8/12), melakukan peletakan batu pertama pembangunannya. Bantuan pembangunan musholla dan 1 unit genset kepada warga Desa Muara Upu yang terletak tepat dipinggir pantai barat Sumatera Utara itu diperkirakan sebesar Rp110.500.000. Kepala Distrik Manager PTPN 3 kebun Batang Toru Rafel Sibagariang mengatakan, bantuan bina lingkungan yang diprogramkan setiap tahun ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian pihaknya kepada warga desa sekitar perkebunan. Sementara Ketua PWI Pewakilan Tabagsel juga Ketua KSS Desa Muara Upu, Syarifuddin Nasution berterimakasih kepada Pemkab Tapsel dan PTPN 3 khususnya Bupati Ongku P Hasibuan dan Kepala Distrik Manager PTPN 3 kebun Batang Toru Rafel Sibagariang. Karena sangat peduli terhadap kebutuhan masyarakat Desa Muara Upu. (a20)

Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat, karena sebelumnya tersebar isu bahwa pelaksanaan seleksi CPNS Palas disinyalir diwarnai kecurangan danmenjadiajangmakelarCPNS. Menyusul pemberitaan di berbagai media terbitan Medan terkait penerimaan dan seleksi penyaringan CPNS di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Padanglawas yang coba menjalin kerjasama pihak ketiga dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo. Sementara sebelumnya penerimaan dan seleksi CPNS tahun anggaran 2008 bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Saat itu banyak pelamar yang merasa bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah daerah yang melaksanakan penerimaan dan ujian seleksi yang berhasil lulus tanpa menyogok/ mengeluarkan duit, penerimaan dan seleksi CPNS saat itu ter-

gantung kemampuan pelamar sendiri, bersih dari KKN. Tetapi sebagai daerah kabupaten baru, diharap akan dapat menampung lebih banyak generasi daerah ini dan mengurangi angka pengangguran tidak tercapai secara maksimal. Sebab dari hasil pengumuman sangat sedikit persentase generasi penerus daerah Padanglawas yang lulus, kalah bersaing dengan peserta yang datang dari luar daerah. Tidak diketahui secara pasti apakah hal ini menunjukkan rendahnya kualitas sumber daya manusia masyarakat di Padanglawas, sehingga sangat disayangkan jika seperti ini kenyataannya, siap yang harus dipersalahkan? Kemudian di TA 2009 pemerintah Kab. Padanglawas kembali merekrut CPNS, dengan harapan selain untuk mengurangi angka pengangguran juga untuk mengatasi kekurangan formasi aparatur di lingkungan pemerintahan Padanglawas yang masih kurang. Tetapi setelah Bupati Padanglawas menerbitkan pengumuman hasil seleksi CPNSD Palas TA 2009 tanggal 7 De-

Senin 14 Desember 2009

Tim Reses DPRD Sumut Tinjau Jalan Longsor Dan Pasar Kabanjahe KABANJAHE (Waspada): Tim reses DPRD Sumut Daerah Pemilihan (Dapem) X yang dipimpin Ir Taufan Agung Ginting kunjungi lokasi bencana alam tanah longsor Lau Berneh, Desa Rumah dan Pusat Pasar Kabanjahe, Sabtu (12/12). Lokasi tanah longsor badan jalan provinsi di Lau Berneh Desa Rumah Kabanjahe yang terjadi sebulan lalu tepatnya pada 28 Oktober 2009 sampai sekarang belum juga diperbaiki. Apabila tidak segera ditanggulangi dikhawatirkan akan terputus, karena di lokasi yang sama sudah dua kali terjasdi longsor. Taufan mempertanyakan, kenapa sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan dari instansi terkait. “Hal ini dapat mengakibatkan ancaman jiwa bagi pengguna jalan, khususnya pada malam hari,” tegas Taufan. Dikhawatirkan jalan itu akan terputus, karena sekarang di seberang sisi badan jalan yang longsor juga telah tergerus longsor sekitar setengah meter sebelah kiri arah Kabanjahe telah sedalam 20 meter. Diprediksi longsor

akan bertambah karena saat ini intensitas curah hujan sangat tinggi di wilayah Tanah Karo, sehingga penanggulangan harus secepat dilakukan pemerintah. Taufan mengatakan, walau sekalipun kawasan bencana longsor itu masih di bawah tanggung jawab Provsu, apa salahnya Pemkab Karo membijaksanai penanganan longsor itu, mengingat lokasi longsor ramai dilalui kendaraan dan merupakan sarana infrastruktur utama bagi masyarakat Karo yang menghubungkan lima kecamatan yakni, Kecamatan Simpang Empat, Naman Teran, Payung, Tiga Nderket dan Kuta Buluh,” tegas Taufan. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merenggut jiwa itu, Taufan menyarankan pemerintah agar sebelum dilakukan perbaikan hendaknya juga instansi terkait memasang rambu jalan, agar pengguna jalan yang melintas di jalan yang longsor itu dapat mengetahui adanya longsor di lokasi tersebut. Selain itu dia mengimbau Pemkab Karo agar memasang penerangan jalan di lokasi longsor itu mengingat di malam harikawasaniturawankecelakaan. Tinjau Pasar Usai meninjau lokasi

longsor ketua tim reses DPRD Sumut Dapem X Ir Taufan Agung Ginting, MSP di hari itu juga meninjau Pusat Pasar Kabanjahe, mengecek ketersediaan dan harga kebutuhan pokok menjelang Natal 25 Desember 2009. Kebutuhan pokok secara umum tidak ada yang naik, harga stabil stok cukup, malah secara khusus tepung terigu sedikit mengalami penurunan harga, sedangkan beras naik Rp100 per kg. Menurut salah seorang pengusaha toko sembako di Jalan Kapten Bangsi Sembiring, Kabanjahe bernama Acun, tidak adanya kenaikan harga sembako dibanding tahuntahun sebulumnya jelang Natal, dikarenakan rendahnya daya beli masyarakat. Hal ini katanya, mungkin dipengaruhi merosotnya harga jual hasil pertanian di Karo, sehingga daya beli masyarakat rendah. “Mungkin nanti jelang Tahun Baru daya beli masyarakat akan ada peningkatan,” kata Acun. Sementara itu di tempat terpisah harga eceran minyak tanah (Minah) mengalami kenaikan, hal ini terjadi menurut salah seorang pengecer minah di Jalan Pasar Baru Pusat Pasar

Pemkab Madina Perlu Sikapi Keinginan Warga Lima Desa PANYABUNGAN (Waspada): Keinginan sekitar 400 lebih kepala keluarga (KK) di kawasan lima desa di seberang batang gadis Kec. Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, agar jembatan gantung (rambin) menghubungkan wilayah itu dengan ibukota kecamatan Pasar Kotanopan diganti dengan kapasitas permanen (besi), sudah sepantasnya disikapi sekaligus dipenuhi pemerintah setempat. Kelima desa yang berada di seberang Batanggadis tersebut, Hutapadang, Hutarimbaru, Gunungtua, Simandalom dan Aek Marian. Pasalnya, jembatan gantung itu kelihatan tidak pantas lagi menampung arus kendaraan

yang cukup padat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari kawasan itu. Belum lagi masyarakat yang melakukan aktivitas ke luar daerah, tidak kalah pentingnya setiap hari ratusan anak sekolah melintasinya untuk mengecap pendidikan di berbagai sekolah di sekitar kecamatan itu. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir ini, kondisi lantai jembatan yang panjangnya 50 x 2,5 M itu sudah sangat memprihatinkan akibat perangkat bahan perkayuannya rata-rata telah lapuk dan papan lantainya juga sudah bertanggalan dari kerangka jembatan, pagar pengamannya centang perenang sehingga mengundang bahaya

keselamatan bagi masyarakat yang melewatinya. Hal itu dikatakan Haris Ahmad beserta puluhan warga lainnya kepada Waspada, Minggu (13/12). “Dalam beberapa minggu terakhir kami senantiasa dilanda kecemasan, karena lantai jembatan yang dimanfaatkan sebagai sarana penyeberangan sudah tidak mungkin lagi untuk dilalui, akibat lantainya patah dan berlobang,” ujarnya. Menurutnya, lantai dan tiang jembatan sudah banyak yang patah bahkan lapuk, kalau pengendara utamanya sepeda motor tidak hati-hati, bisa terpeleset dan langsung kecebur ke dalam sungai. (a24)

DPK MPI Madina Gelar Operasi Bibir Sumbing MEDAN (Waspada): Untuk membantu masyarakat kurang mampu, Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) MPI Kab. Mandailing Natal melakukan operasi bibir sumbing. DPK MPI Madina bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pancasila Indonesia (DPN MPI) memberikan bantuan operasi gratis kepada sekitar 11 orang penderita bibir sumbing di kabupaten tersebut dibawa dari Madina ke Rumah sakit Bunda Thamrin, Medan, beberapa waktu lalu. Program ini memang sengaja dibuat untuk membantu masyarakat-masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pengobatan yang layak dan baik. Menurut Ketua DPK MPI Madina, Irwan H Daulay yang juga calon Bupati Madina ini, program operasi gratis ini dilaksanankan semata-mata untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. “Program ini sengaja dibuat untuk membantu masyarakat yang tidak mampu. MPI merasa sangat peduli terhadap masya-

rakat-masyarakat yang kurang mampu, karena itulah MPI lahir dan terus membantu masyarakat yang tidak mampu demi Indonesia Raya,” ujar Irwan Daulay yang menyampaikan pesan mewakili Ketua DPN MPI Maherban Shah kepada Waspada beberapa waktu lalu. Ketua DPN MPI melalui Irwan Daulay juga menegaskan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat tidak mampu ini semata-mata untuk membantu dan turut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh masyarakat tidak mampu di Madina. Irwan juga mengatakan, operasi gratis ini ditangani langsung oleh dokter-dokter berkualitas yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Irwan memastikan program operasi gratis ini tidak asal-asalan. Program operasi gratis ini difasilitasi Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Madina (DPP IMAMADINA). Ketua DPP IMAMADINA, Ahmad Fauzi Nasution merasa sangat bangga bisa dipercaya DPK MPI Kabu-

Benarkah Penerimaan Dan Seleksi CPNS Palas Murni PENERIMAAN dan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Padanglawas tahun Anggaran (TA) 2009 murni?

WASPADA

sember 2009, hasilnya tidak jauh berbeda dengan penerimaan CPNSD tahun sebelumnya, masih saja tetap didominasi pendatang dari luar daerah. Di mana dari 450 formasi yang disetujui MenPAN hanya 416 formasi yang terpenuhi dan ada pelamar dari 7.092 pelamar. Menurut Ketua DPRD Palas HM Rido Harahap, SE, kita sangat berterimakasih kepada pemerintah Padanglawas dalam hal pelaksanaan penerimaan dan seleksi CPNS tahun ini yang berjalan baik dan murni tanpa ada unsur KKN, sekalipun peserta yang lulus didominasi pendatang dari luar daerah, hanya sekitar 20 persen putra putri Padanglawas. Minimnya generasi Padanglawas yang berhasil lulus dalam seleksi CPNS tahun ini, harus dijadikan pelajaran dan cambuk untuk memacu diri, meningkatkan kualitas dengan belajar lebih keras sehingga bisa berkompetisi dengan masyarakat yang datang dari luar daerah. Sebelumnya Bupati Padanglawas, Basyrah Lubis dan Wakil Bupati H. Ali Sutan Harahap mengatakan, penerimaan CPNSD Palas TA 2009 yang

dikerjasamakan dengan UNS Solo tidak ada maksud lain, penerimaan CPNS ini bersih. Dan pemkab ingin menjalin kerjasama dengan UNS tidak lain untuk peningkatan kualitas. Selain untuk menjalin kerjasama di bidang lain yang tujuannya untuk peningkatan dan percepatan pembangunan di berbagai bidang dan sektor, seperti bidang pendidikan serta bidang lain yang dapat menunjang percepatan peningkatan pembangunan dan kemajuan daerah. Sebagaimana visi misi pemkab Padanglawas untuk mewujudkan Padanglawas yang Beriman Cerdas Sehat dan Sejahtera, maka secara bertahap kita akan melakukan perubahan dan perbaikan. Namun semua upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk perbaikan ke depan sangat diharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat. Karena bagaimanapun upaya yang dilakukan untuk percepatan pembangunan demi mewujudkan harapan yang menjadi keinginan semua elemen masyarakat tidak akan mungkin terwujud tanpa dukungan semua pihak. (a32)

paten Madina untuk menjadi fasilitator dalam pengumpulan orang-orangyang akan dibantu dalam operasi gratis ini. “Kami dari DPP IMAMA DINA sangat bangga bisa dipercaya untuk menjadi fasilitator dalam program operasi gratis ini. Semoga kerja sama ini terus berjalan di kemudian hari,” tuturnya.(a24)

Waspada/Basita Bukit

TINJAU: Ir Taufan Agung Ginting saat meninjau jalan longsor di Desa Rumah Kabanjahe yang belum diperbaiki. Kabanjahe, Berman Barus mengatakan kenaikan minah ini disebabkan menipisnya stok minah, karena adanya pengurangan stok dari Medan, sehingga stok minah untuk diecer habis. “Sedangkan untuk penjualan tabung gas ukuran 3 kg belum ada yang laku untuk dijual, mungkin karena belum banyak

orang menggunakan tabung gas berukuran kecil itu,” ujar Veronika br Sitepu pemilik toko Sari Manis di kawasan Pasar Baru Kabanjahe. Menurut Taufan, reses legislatif ini selain bertemu dengan konstituen untuk menerima dan meminta masukan-masukan dari masyarakat di daerah pe-

milihan, juga melakukan peninjauan hal yang menyangkut kepentingan umum di sejumlah lokasi, seperti lokasi bencana alam tanah longsor di Lau Berneh, peninjauan harga sembako di Pusat Pasar dan dialog dengan masyarakat Kabanjahe, mulai Kamis (10/12) sampai Senin (14/ 12). (c06)

Ketua HIPKI Sumut

Pengangguran Harus Dituntaskan Dengan Berwirausaha KISARAN ( Waspada) : Tingginya kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang diinginkan industri atau perusahaan, tidak seimbang dengan kemampuan yang ditelurkan oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta. Hal ini membuat setiap tahunnya di Indonesia khususnya Sumatera Utara terus meningkat jumlah pengangguran baru tidak saja dari sekolah menengah atas (SMA) melainkan dari perguruan tinggi . Ketua Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Sumut, Syamsuddin Lubis di Kisaran, kemarin menyatakan,untukmenurunkan angka pengangguran perlu adanya lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang berkompetensi. “DenganadanyaLKPinitidak saja menciptakan SDM yang berkualitas tidak hanya diterima di industri maupun perusahaan melainkan dapat menciptakan wirausaha sendiri sehingga nantinya dapat menerima tenaga kerja,” ujarnya. Syamsuddin Lubis yang baru terpilih menjadi Ketua HIPKI Sumut ini akan terus melatiih Pengelola LKP dengan melaksanakan program kewirausahaan

masyarakat PKM 2010 nanti dari berbagai keterampilan yang dibutuhkan masyarakat, dan industri. “Saya harap setiap tahunnya, Sumatera Utara tidak hanya minim dari angka pengangguran melainkan promotor terbesar didalam menciptakan wirausaha baru atau usaha kecil dan menengah (UKM) yang berkualitas,” lanjutnya. Untuk mencapai tersebut, lanjutnya, perlu meningkatkan daya saing yang diawali dari pengelola LKP perlu secara berkelanjutan dan parallel sehingga nantinya, para LKP yang terlatih akan mengetahui kebutuhan masyarakat “Ada dua sistem untuk melatih pengelola LKP yang pertama adalah mendatangkan professionaldankeduaadalahmengirim putra terbaik untuk ToT ke Jakarta atau daerah lainnya secara bertahap, sehingga LKP di Sumut mampu bersaing dengan LKP lainnya baik dalam maupun luar negeri,” lanjutnya.. Mengawali kerja tersebut perlu adanya optimalisasi peran organisasi agar dapat menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat. “Dewan Pimpinan Cabang (DPC) inilah yang nanti akan

dikembangkan dan perlu revitalisasi program yang sesuai dan selaras dengan pertumbuhan LKP,” ujarnya. “Nantinya HIPKI dan anggotanya merupakan mitra pemerintah yang professional yang dapat memberikan manfaat kepadamasyarakat,duniaindustri sebagai pengguna dan pemerintah,” ujarnya. Yang pastinya, lanjutnya, HIPKI akan mendukung program pemerintah dengan program kewirausahaan masyarakat (PKM) dan menunjang usahausaha anggota LKP agar mampu berperan sesuai dengan tuntutan perkembangan industri dan masyarakat. “Hanya 3 N yang saya selalu pegang didalam mengawali wirausaha kursus yaitu niat, nyali, dan network sehingga LKP yang saya dirikan tidak hanya sebatas kursusmelainkanmenjadiperguruan tinggi, begitupun LKP tetap dijalankan sampai ke depannya,” lanjutnya kembali. Untuk itu, lanjutnya, HIPKI pada 2010 akan membangun wirausaha kursus Sumut berbasis kompetensidalammelaksanakan program kewirausahaan masyarakat. (m38)


Aceh

WASPADA Senin 14 Desember 2009

21 Nihil Pembaca, Pustaka Jadi Pajangan

500 Kasus Pelanggar Qanun 11 BIREUEN (Waspada): Polisi Syariat Islam Kabupaten Bireuen sejak Januari hingga awal Desember 2009 menangani kasus pelanggar Qanun Syariat Islam No: 11 tahun 2002, sebanyak 500 kasus. Demikian disampaikan Jamaluddin, Kasatpol PP, WH, Pemadam Kabupaten Bireuen melalui Komandan WH, Tgk. Usman Kelana ketika ditemui, Jumat (11/12). “Qanun nomor 11 tahun 2002 tentang pelaksanaan syariat islam bidang aqidah, ibadah dan syi’ar islam,” jelas Komandan Wilayatul Hisbah Kabupaten Bireuen itu. Sedangkan pelanggar qanun no. 14 tahun 2003 tentang khalwat (mesum-red), data yang dimiliki sejak Januari hingga awal Desember 2009 sebanyak 80 kasus. “Dari 80 kasus khalwat itu, bila dirinci jumlah orangnya 160 pelaku. Semua pelanggar qanun 14 telah diselasaikan dengan hukum adat,” tuturnya. Sementara terkait jumlah kadi liar yang telah ditangani, menurut komandan WH tersebut, dari Januari hingga awal Desember 2009 pihaknya menciduk lima kadi liar dari berbagai tempat. Dalam hal ini, Tgk. Usman Kelana mengimbau masyarakat untuk bekerja sama menegakkan syariat islam dengan baik, agar kasus-kasus tersebut tidak lagi terjadi di Bireuen.(cih)

FP Unimal Gelar Seminar Iptek Pertanian LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Fakultas Pertanian (FP) Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar seminar sehari tentang peran ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dalam mendukung pertanian berkelanjutan, Kamis (10/12). Seminar yang menghadirkan pemateri Dr. Ir. Sri Hendrastuti Hidayat, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Prof. Dr. Ir. Sukendi MS dari Universitas Riau (Unri), ini dilaksanakan di Aula Fakultas Pertanian Unimal, di Reuleut Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Ketua Panitia, Muhammad Autar SP, kepada wartawan menjelaskan, seminar tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman keilmuan mahasiswa dalam bidang ilmu pertanian secara menyeluruh. Selain itu, melalui seminar ini juga diharapkan terjadi interaksi antara mahasiswa dan pemateri, sehingga ilmu yang dipaparkan pemateri terserap secara mantap kepada para mahasiswa.(cmus)

Waspada/Arafat Nur

Geuchik Gampong Cot Trieng, Badaruddin (bercelana) sedang mengamati kerusakan tanggul yang diakibatkan hantaman air di sekitar kedua sisi pintu air yang ukurannya tidak sepadan dengan luas saluran.

Petani Protes Proyek Rusak Badan Jalan LHOKSEUMAWE (Waspada): Para petani di Gampong Cot Trieng melakukan protes terhadap Pemerintah Aceh atas kerusakan jalan yang disebabkan pengerjaan proyek saluran pembuang, sehingga badan jalan meruncing, tidak bisa dilalui lagi oleh kendaraan roda dua.

Padahal menurut para tokoh petani setempat kepada Waspada, Minggu (13/12) mengatakan, sedianya badan jalan itu dapat dilalui kenderaan roda empat, tetapi pembuangan lumpur dari saluran itu ditumpuk-tumpuk di atas jalan sehingga badan jalan itu Waspada/Maimun Asnawi

SERAH BANTUAN: Letkol Marinir M. Nadir, Komandan TNI AL Lhokseumawe, Jumat (11/12) menyerahkan bantuan sembako untuk warga yang terkena abrasi pantai di Desa Hagu Selatan, Banda Sakti, Lhokseumawe dua minggu lalu

Pangkalan TNI AL Gelar Bakti Sosial ACEH UTARA (Waspada): Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke lima, Pangkalan TNI AL Lhokseumawe menggelar kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis untuk 111 warga Desa Hagu Selatan, Kec. Banda Sakti, Pemkot Lhokseumawe. Letkol Marinir M. Nadir, Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe dalam sambuatannya mengatakan, kegiatan bakti sosial bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang dilanda bencana abrasi pantai pada tanggal 30 September kemarin. Mengakibatkan, sejumlah bangunan rumah hancur. Akibat bencana itu, para warga musibah menetap di tenda-tenda darurat menunggu bantuan relokasi dari Pemerintah Kota Lhokseumawe. Selain itu, bakti sosial digelar juga untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara masyarakat dengan TNI AL khushsnya di Pangkalan Lhokseumawe. Acara dihadiri M. Irsyadi, S.Sos, Camat Banda Sakti dan disaksikan perangkat Desa Hagu Selatan yang diwakili M. Said, Sekretaris desa setempat. Dalam kegiatan bakti sosial TNI AL memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok untuk 22 warga yang terkena bencana abrasi dan pengobatan gratis kepada 89 warga lainnya. Dominan warga di sana menderita penyakit Ispa, nyeri lambung, hipertensi, dan dermatitis. (cmun)

menjadi semacam undakan-undakan berbukit itu menjadi rusak dan tidak dapat dilalui kendaraan. Keujreun Blang, Razali Ismail amat menyesalkan kerusakan yang menurutnya tanpa pengawasan dari pihak pemerintah, yaitu Dinas Pengairan Provinsi Aceh, karena sumber dana itu berasal dari Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2009. Tujuannya mengatasi masalah saluran pembuangan di kawasan persawahan yang baru saja dirintis. Namun proyek senilai Rp1,4 miliar yang dipercayakan kepada PT PTA, pemenang tender sebagaimana yang termaktub dalam berkas tender dari pihak dinas setempat itu, sudah merusak aset jalan yang rencananya menjadi sarana utama di areal pertanian itu, yang dimanfaat-

Dinkes Bireuen Latih Ratusan Kader Desa Siaga BIREUEN (Waspada): Sebagai upaya untuk mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan saat ini Dinas Kesehatan Bireuen sedang melatih kader desa siaga setiap desa. Pembekalan bagi kader desa siaga tentang kesehatan agar mampu mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan di desanya secara mandiri. Kadinkes Bireuen dr Mukhtar mengemukakan hal itu saat menutup pelatihan 130 kader desa siaga sehat jiwa di aula Dinkes setempat Kamis pekan lalu. Pelatihan kader desa siaga sehat jiwa diikuti 130 peserta berasal dari 34 desa 17 kecamatan se-Bireuen, pelatihan kader desa siaga tentang masalah kesehatan, secara bertahap akan terus dilakukan secara berlanjut membekali para kader desa untuk terciptanya masyarakat yang sehat di desanya masing-masing.(b16)

menciptakan masalah di sini,” ucapnya. Menurut Pengurus Kontak Tani setempat, Z Rusli MS sebagaimana yang diketahuinya, Walikota Lhokseumawe Munir Usman sudah menegaskan badan jalan itu harus memiliki ukuran lebar 6 meter agar bisa dilalui mobil, tetapi akibat kerusakan itu ukuran lebar jalan itu hanya tinggal 2 meter. Sementara Rusli MS juga memrotes bentuk pintu air yang tidak memadai karena sangat kecil ukurannya. Keberadaan pintu air yang sedang dikerjakan itu terbukti tidak mampu menampung air, sehingga pada saat turun hujan baru-baru ini, air yang melaju deras tidak bisa melalui ruang pintu air yang tersedia, sehingga air dari saluran itu menghantam tanggul hingga hancur.(b12)

Pembobol Rekening BPD Diamankan BIREUEN (Waspada): Rekening Nasri Yusuf, 30, seorang nasabah Cabang Pembantu (Capem) BPD Dewantara, Aceh Utara, asal Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Jumat (11/12), sekira pukul 12.00 WIB dibobolkan. Pelakunya temannya sendiri berinisial Az, 32, warga Desa Tanoh Anoe, kecamatan yang sama beberapa saat setelah meminjam sepeda motornya. Senilai Rp10,5 juta ditariknya, namun berselang beberapa jam kemudian, pelaku berhasil diringkus aparat kepolisian setempat. Informasi yang himpun Waspada, Sabtu (12/12) dari berbagai sumber, Azhari membobol tabungan Nasri Yusuf setelah meminjam sepeda motor milik korban Jumat (11/12) sekira pukul 09.00 WIB. Di bawah jok sepeda motornya tersimpan buku tabungan yang bersaldo Rp10. 770.129 bersama selembar foto copy KTP milik korban Setelah itu Az mendatangi BPD Capem Gandapura sekira pukul 12.00 WIB. Melihat pintu depan masih terbuka walupun aktivitas bank saat itu

telah ditutup sementara menjelang pelaksanaan shalat Jumat. Beralasan hendak ke Banda Aceh dan perlu menarik uang, Syahrial satpam bank itu mengizinkannya masuk, bahkan menolong tersangka menuliskan slip penarikan uang senilai Rp10,5 juta. Kasir Liliyanti awalnya curiga, dan sempat menanyakan nama ibu kandung Az. Pelaku tahu nama ibu kandung pemilik tabungan yaitu Aminah. Karena sesuai data, kasir mencairkan uangnya, sehingga pelaku berhasil menarik uang itu dan sisa saldo menjadi Rp270.129. Kapolres Bireuen, AKBP T Saladin SH, melalui Kasat Reskrim, AKP Trisna Safari Yandi SH, mengungkapkan, kasus ini terbongkar setelah Az mengembalikan sepeda motor kepada Nasri. Pemilik mengetahui kalau buku rekeningnya telah hilang. “Pada saat Nasri menanyakan kepada pelaku, dijawab tidak tahu dan sebelumnya tidak ada buku tersebut karena curiga pemilik rekening dari buku itu menanyakan ke Bank BPD

Ratusan Desa Terpencil Belum Miliki Poskesdes BIREUEN (Waspada): Pos kesehatan desa (Poskesdes) merupakan ujung tombak dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan. Kabupaten Biruen memiliki 608 desa, baru memiliki 188 unit Poskesdes dan masih dibutuhkan 420 unit Poskesdes lagi sebagai sarana penunjang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Pembangunan Poskesdes dan Pukesmas di Kabupaten Bireuen dengan sumber dana Otsus terus dipacu saat ini sudah teralisir 95 persen. Diharapkan pihak Dinkes Provinsi dapat memprioritaskan penambahan pembangunan Poskesdes yang masih dibutuhkan 420 unit lagi, terutama bagi desa-desa terpencil yang sangat jauh dengan Puskesmas. Kadinkes Bireuen dr. Mukhtar mengemukakan hal itu di sela-sela penutupan pelatihan kader desa siaga sehat jiwa di aula Dinkes yang berakhir Kamis (10/12) petang. Pelatihan kader desa siaga sehat jiwa diikuti 130 peserta berasal dari 34 desa 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen. Sebagai pemateri dari Dinkes membekali para kader kader desa tentang kesehatan agar mampu mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri.(b16)

kan petani sebagai sarana hubung yang penting di wilayah yang luas tersebut. Sekretaris Gampong, Basyarullah menegaskan, pihak proyek, pemerintah atau pihak manapun yang bertanggung-jawab mesti mengatasi kerusakan itu, sehingga pengerjaan proyek saluran itu bisa bermanfaat dan tidak menimbulkan bencana pada aset yang sudah dibangun dengan susah-payah dan dana yang besar pula. Sebagaimana yang diakui Ketua Pemuda, Razali Abdullah, proyek yang seharusnya untuk membangun sarana yang dibutuhkan petani itu, jangan sampai justru menyusahkan petani, apalagi sampai merusak sarana jalan yang sudah ada. “Kalau bengini jadinya berarti proyek itu

Waspada/Bustami

REKAMAN CCTV: Kasatreskrim Polres Bireuen Ajun Komisaris Polisi Trisna Safari Yandi,SH menunjukkan posisi Azsaat tersangka menarik uang Rp10,5 juta, menggunakan buku tabungan milik Nasri Yusuf di BPD Unit Gandapura di Mapolres Bireuen, Sabtu (12/12).

Krueng Mane, setelah dicek saldo sebelumnya Rp10.770.129, hanya tersisa Rp270.129. Transaksi terjadi di BPD Gandapura,” ungkap Trisna. Nasri, kata Trisna, mendatangi BPD Gandapura bersama pelaku sekitar pukul 15.15 WIB menjelang tutup. Dia mengkomplain karena merasa tidak menarik uang tunai, tetapi kasir masih ingat wajah penarik uang dengan nomor rekening atas nama Nasri tiga jam sebelumnya. Kasir langsung menunjuk Az dan dibantah. Karena itu, pihak BPD Ganda-

pura melaporkan kasus itu ke Polsek Gandapura. Polisi termasuk dari Polres Bireuen yang sudah mendapat identitas orang yang diduga pelaku (lewat rekaman CCTV) menangkap Az sekira pukul 18.00 WIB. Trisna mengatakan sejauh ini polisi telah memeriksa tiga saksi masing-masing Liliyanti (kasir), Syahrial (satpam) dan seorang polisi yang bertugas menjaga keamanan di BPD. Sementara Kepala BPD Aceh Cabang Bireuen, Anshari, yang dikonfirmasi membenarkan pembobolan rekening BPD Dewantara lewat BPD Gandapura.(b03)

Hasil Penyertaan Modal Tak Masuk PAD ACEH UTARA (Waspada): Penyertaan modal pada sejumlah perusahaan daerah tidak mampu menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Aceh Utara. Sehingga kabupaten yang menargetkan PAD tahun ini sampai 74,9 miliar, masih sangat tergantung dengan bunga deposito dari sejumlah rekening di bank. Pantauan Jumat (11/12), di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daeran (PKKD) Aceh Utara, sangat jelas PAD tahun ini didominasi hasil dari deposito di sejumlah bank. Sedangkan dana yang tidak sedikit telah dikeluarkan untuk penyertaan modal di Perusahaan Daerah (PD) dari APBK. “Yang banyak PAD Aceh Utara dari deposito,” jelas Kadis PPKD, Azhari, SH. Sedangkan terkait penggunaan uang APBK untuk modal di PD Binas Usaha dan PDAM Tirta Mon Pase, Azhari tidak membantah, penggunaan miliaran uang rakyat untuk modal belum menghasilkan apaapa. “PD belum menghasilkan PAD,” ungkapnya. PAD 2009 yang umumnya dari deposito, hingga 30 November mencapai Rp73,1 miliar. Jumlah tersebut hampir mencapai 100 persen dari

target, yaitu Rp74,9 miliar. Selain dari deposito, PAD juga masuk dari berbagai sumber lain. Dari pajak Rp8,5 miliar, galian-C Rp3,7 miliar, dan pendapatan dari keterlambatan penyelesaian proyek Rp1 miliar. Kritik Investasi Daerah Sementara LSM Komite Masyarakat Anti Korupsi (KoMA) mengkritik kebijakan Pemkab Aceh Utara yang terlalu banyak mengeluarkan modal untuk investasi di perusahaan daerah, namun tidak mampu mencapai PAD. Dari hasil catatan KoMA, pada tahun 2008 penyertaan modal untuk BUMD, yaitu PDAM Tirta Mon Pase dan PD Bina Usaha, mencapai Rp33,7 miliar. Sedangkan dari APBK-TA 2009, untuk Tirta Mon Pase Rp10,6 miliar dan Bina Usaha Rp19,1 miliar. “Hari ini kita sangat menyayangkan karena dengan mengeluarkan banyak uang rakyat, namun tidak mampu menghasilkan PAD,” sesal Koordinator KoMA, Asra Rizal. Sedangkan LSM Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) dengan tegas meminta DPRK Aceh Utara membentuk pansus terhadap penggunaan uang rakyat untuk modal usaha. Khusus PDAM Tirta Mon Pase, menurut Koordinator MaTA, Alfian setiap tahun mendapat bantuan miliaran rupiah. (b17)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Perpustakaan di Kabupaten Aceh Utara kini hanya menjadi bangunan pajangan tanpa pembaca, demikian Kepala Kantor Badan Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kabupaten Aceh Utara Jufri A. Gani. Berbicara Minggu (13/12), menurut Jufri minat membaca di tengah masyarakat mulai merosot drastis. Jufri mengaku tidak mengetahui penyebab utama minat baca masyarakat menjadi hilang dan tidak pernah memanfaatkan buku bacaan yang tersedia di setiap perpustakaan. “Saat ini seluruh Perpustakaan yang tersebar di 27 kecamatan di Aceh Utara, sebagiannya tidak efektif beroperasi. Malah tidak pernah dikunjungi masyarakat,” tegas Jufri. Kondisi memprihatinkan seperti ini amat kontras dengan Perpustakaan di Kecamatan Tanah Luas terutama di balai desa setempat. Jufri menyebutkan terdapat ratusan buku-buku bacaan berbagai judul yang merupakan sumbangan Pemkab Aceh Utara sejak tahun 2007, seharusnya menjadi bacaan masyarakat. Akan tetapi, kini buku itu malah terlantar dan menjadi pajangan tanpa pembaca. Upaya terakhir pijaknya, sebagai daerah yang memiliki jumlah Perpustakaan Desa terbanyak dibanding daerah lain di Aceh, Jufri mengaku sudah mengirimkan surat kepada gubernur. Isinya dalam rangka meningkatkan aktivitas dan membangkitkan minat baca masyarakat Aceh Utara di balai desa membutuhkan biaya operasional untuk setiap perpustakaan desa. (b15)

Dinas Diminta Sikapi Persoalan Gangguan Gajah BIREUEN (Waspada): Gangguan kawanan gajah di kawasan Salah Sirong Jaya Jeumpa dan Bivak Kecamatan Juli, Bireuen, dalam beberapa bulan terakhir ini harus segera disikapi pihak dinas terkait menyusul desakan warga kepada ketua DPRK Bireuen saat silaturahmi di Desa Sarah Sorong Jaya, dua hari lalu. “Dinas harus segara merespon keluhan warga kedua desa itu, ini perlu segera ditanggulangi, karena kawanan gajah telah merusak serta memporak-poranda kebun dan rumah warga,” kata Ridwan Muhammad ketika saat berada di desa tersebut. Ditanya tentang pernyataan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Bireuen bulan lalu, terkait tidak tersedia dan guna mengusir kawanan gajah, Ridwan mengatakan, masalah dana untuk disikapi pihak bupati Bireuen. “Itu perlu segera ditangani, dan dilakukan pengusiran, masalah dana untuk pengusiran akan dibahas serta terpulang kepada bupati Bireuen, karena dana untuk tanggap darurat selalu dialokasikan setiap tahunnya,” ujarnya. Usman Jubir, 65, warga Sarah Sirong,mengatakan, selama ini sedikitnya 50 ekor gajah masih tetap mendiami kedua kawasan itu dah harus segera diusir. (b03)

Gedung Pemerintah Bupati Bireuen Mulai Rusak BIREUEN (Waspada): Gedung kantor pusat pemerintah Bireuen di kawasan Cot Gapu, Kota Juang yang baru beberapa bulan difungsikan, kini mulai rusak. Seperti plafon, dinding retak, serta toilet tersumbat. Akibatnya, sejumlah pegawai mengeluh. Informasi yang diperoleh, Senin (7/12), selain fasilitas listrik yang dilaporkan belum memadai, sejumlah toilet di gedung baru tersebut mulai rusak dan tersumbat. Padahal menurut para pegawai setempat, fasilitas tersebut sangat dibutuhkan oleh mereka. “Sangat kami sayangkan, gedung yang baru dibangun ini tampak kurang perawatan, buktinya saat kami ke toilet, sangat mengejutkan karena kondisinya telah tersumbat, akibatnya menimbulkan bau tak sedap.(b03)

Gadis Katolik Asal Brastagi Jadi Muslimah BIREUEN (Waspada): Etik Trisnawati Kaban, 21, seorang gadis asal Berastagi, Sumatera Utara, Jumat (11/12), resmi menjadi seorang wanita Islam (muslimah), setelah dirinya mengucapkan dua kalimah di Mesjid Jabal Qubisy, Desa Buket Teukueh, Kota Juang, kabupaten setempat. Prosesi pensyahadatan gadis yang sebelumnya disebut-sebut sebelumnya memeluk Katolik tersebut dituntun Tgk Imum Syiek Masjid Jabal Qubsy Zainal Abidin Mahmud, ikut disaksikan Kepala KUA Kota Juang, Razali Yusuf S.Ag dan Kepala Mukim Cot Kupula, Kota Juang, Zulkifli Yusuf serta sejumlah masyarakat setempat. Setelah masuk Islam namanya diganti dengan nama Alya Salsabila.

Imum Mukim setempat Zulkifli Yusuf menyebutkan Alya Salsabila Kaban beberapa bulan ini tinggal di sebuah rumah warga di desa setempat. Lalu berkenalan dengan seorang pemuda desa itu dan mereka saling menyukai. Rencananya beberapa bulan mendatang mereka akan menikah. Kepala KUA Kota Juang, Razali Yusuf dalam arahannya mengharapkan kepada Alya Salsabila Kaban untuk dapat mempelajari dan mendalami ajaran-ajaran Islam serta dapat melaksanakan kewajiban dalam Islam dengan baik. “Begitu pula dapat mempelajari dan menjaga adat istiadat setempat,” pesannya. (b03)

Wasapada/Bustami

BERSYAHADAT: Etik Trisnawati Kaban warga Brastagi Sumatara Utara (Sumut), mengucapkan dua kalimat syahadat, di Mesjid Jabal Qubisy, Desa Buket Teukueh, Kota Juang Bireuen, usai shalat Jumat (11/12). Kemudian namanya diganti Alya Salsabila Kaban.


Aceh Gedung Perpustakaan Aceh Selatan Terbengkalai

22

WASPADA

Senin 14 Desember 2009

TAPAKTUAN (Waspada): Pembangunan Kantor Perpustakaan,Arsip dan Dokumentasi, Kabupaten Aceh Selatan, terletak di Jalan TR Angkasah Tapaktuan, telah setahun terbengkalai. Proyek didanai anggaran provinsi itu, kini dibiarkan terlantar, bagaikan proyek tak bertuan. Waspada/Zamzamy Surya

TERLANTAR: Bangunan gedung Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Aceh Selatan telah setahun terlantar dan bagaikan proyek tak bertuan. Foto direkam Sabtu (12/12).

Mobil Dinas Masih Dikuasai Mantan Dewan Bener Meriah REDELONG, Bener Meriah (Waspada): Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, periode 2004-2009, hingga kini masih menguasai mobil dinas DPRK setempat, meskipun masa jabatannya sudah berakhir beberapa bulan lalu. Kendaraan dinas itu sebagian besar masih berada di tangan mantan anggota dewan periode lama, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan dewan yang baru karena tidak memiliki kendaraan operasional. Mengingat jadwal kegiatan DPRK yang super padat dan waktu singkat, membuat pimpinan dan unsur DPRK Bener Meriah, harus bekerja ekstra mengawasi semua kegiatan yang ada di Dewan setempat. Jadi, keterlambatan kegiatan itu hendaknya tidak terkendala hanya karena fasilitas kendaraan yang hingga kini masih berada di tangan mantan DPRK lama. Sekretaris Dewan (Sekwan) Bener Meriah, Arda SE kepada Waspada, Sabtu (12/12) mengatakan, mobil dinas DPRK Bener Meriah untuk sementara hanya dipinjam pakai sementara, bahkan kendaraan dinas terse-

but sebelumnya telah dikembalikan pada Sekwan Bener Meriah. Namun, karena kendaraan itu belum dapat diserahkan unsur pimpinan DPRK Bener Meriah priode 20092014, sehingga mobil dinas tersebut masih dipergunakan oleh dewan yang lalu. Ditambahkan, mobil dinas DPRK Bener Meriah itu telah dikembalikan sesuai jadual yang telah ditetapkan, bahkan semua kendaraan dinas DPRK Bener Meriah itu, terhitung sejak 25 Oktober 2009 telah dikembalikan pada Sekwan DPRK Bener Meriah. Namun bila mobil dinas itu ditarik dari unsur pimpinan yang lalu, maka kendaraan tersebut terkendala dengan pengaman dan penyimpanannya. Tetapi, setelah pimpinan definitif dilatik bersama unsurnya, maka kendaraan dinas itu langsung diserahkan kepada mereka. “Kita tinggal menunggu pimpina defenitif dilantik, setelah itu kendaraan dinas itu langsung kita serahkan, jadi tidak benar mobil dinas itu belum dikembalikan pada kita,” tegas Sekretaris Dewan DPRK Bener Meriah itu.(cb04)

Dewan: Manajemen BKPP Agara Memprihatinkan KUTACANE (Waspada): Tim Pansus I DPRK Aceh Tenggara (Agara) menilai manajemen di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan BKPP) kabupaten setempat amat memprihatinkan. Penilaian itu disampaikan Ketua Tim Pansus I DPRK, Erda Rina Pelis.SP ketika turun dan menyambangi kantor BKPP bersama anggota dewan lainnya, Jumat (11/12), terkait rencana sidang pembahasan Perhitungan APBK Agara Tahun 2008 yang bakal digelkar medio Desember tahun ini. Menurut Erda Rina, didampingi Wakil Ketua DPRK Nazaruddin dan M. Fahrial A Md serta anggota tim pansus I lainnya, ketika tim masuk dan bertemu dengan sekretaris BKPP, Kabid Diklat dan sejumlah cpns peserta Diklat Prajabatan, pihaknya banyak mendapat masukan dan temuan. Selain kondisi tempat Diklat kotor, tak mengalami krisis air berkepanjangan maupun ruangan tutor yang sudah tidak layak lagi, pihak pelaksana Diklat juga tak mengetahui berapa alokasi dana yang bakal dibantu Pemkab untuk pelaksanaan prajabatan yang digratiskan kepada peserta tersebut, karena hal itu hanya diketahui pimpinan BKPP. Di kantor BKPP juga, tim hanya bertemu

dengan Sekretaris BKPP Djamil Sidik.S.Sos, sedangkan pimpinan mereka sedang tugas belajar keluar daerah. Namun ketika ditanya aloaksi dan realisasi dana kegiatan maupun rutin yang telah dan akan dilaksanakan, sekretaris sama sekali tak bisa menjawab, karena yang tahu hanya kepala BKPP sendiri. Demikian juga dengan sisa pegawai honorer data base yang belum diangkat, ujar Erda Rina, Sekretaris BKPP juga tak mengetahui jumlah total pegawai honorer yang telah diangkat jadi pns, maupun pegawai honorer data base yang tertinggal dan nasibnya tak jelas itu, kapan diangkat jadi pns sereta penyebab puluhan pegawai honorer itu belum diangkat. Alasan itu, lanjut Erda dan anggota tim pansus I lainnya, dewan akan membawa temuan di kantor BKPP itu ke pembahasan di DPRK. “Pokoknya, realisasi dana kegiatan khusus tahun 2008 dan 2009, Senin depan kita minta agar dibawa pihak BKPP kepada dewan, ditambah total jumlah PNS di Agara maupun alokasi dan realisasi biaya perjalanan dinas di kantor BKPP. Ini perlu dijelaskan di dewan agar kepala SKPK mengerti dan tidak memandang sebelah mata keberadaan dan kehadiran tim pansus,” tegas Erda.(b27)

Pengamatan Waspada, bangunan yang dinilai mubazir itu kondisinya memperihatinkan. Hampir seluruh sudut bangunan mulai ditumbuhi lumut dan sejumlah komponen fisiknya mulai lapuk. Padahal proyek berbiaya Rp1.358.954. 000 dari APBA Provinsi Aceh tahun 2008 itu,seharusnya telah berfungsi dan dimanfaatkan SKPD setempat. Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Aceh Selatan Drs.Arwin Yasdi kepada wartawan di ruang ker-

janya Jumat (11/12) menyebutkan, akibat terlantarnya bangunan gedung baru itu, pelaksanaan tugas pelayanan pustaka dan penyelesaian administrasi menjadi jadi terkendala. “Kami terpaksa menempati kantor darurat yang tidak layaknya, sempit dan bocor, buku-buku dan mobiler kantor tidak teratur serta sering basah sehingga minat pembaca relatif jadi berkurang,” katanya seraya menambahkan pihaknya sudah menyurati pemborongnya, melalui suratnya bernomor: 641/168/2009, tertanggal 05 November 2009 tentang tindak lanjut penyelesaian bangunan gedung pustaka, namun sampai saat ini belum digubris. Menurut dia, proyek itu dikerjakan PT. Mitra Perdana Gasindo dengan nomor kontrak: 602/kont/947/2008 tanggal 9 Septembar 2008. ”Kami hanya memasilitasi agar pelaksanaannya lancar, karena proyek ini ditangani pihak Badan Arsip dan Perpustakaan (BAP) propinsi dan sejauh ini belum

diketahui persis penyebab tersendatnya pekerjaan serta realisasi keuangannya,” tambah Arwin. Sementara Koordinator Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi (Somasi) Aceh Selatan, Saiful Bismi secara terpisah mengaku kecewa dengan terlantarnya proyek tersebut. Somasi mendesak pihak yang berkompeten segera melanjutkan pembangunan gedung dan meninjau kembali pekerjaan rekanan serta disesuaikan realisasi pisik dengan dana yang digunakan sehingga daerah tidak dirugikan. Sedangkan Kuasa Direktur PT Mitra Perdana Gasindo, Amiruddin yang dihubungi melalui ponsel berjanji akan memberi keterangan pers Sabtu (12/12). Namun ketika dihubungi ulang, Amiruddin berjanji menemui wartawan dalam waktu beberapa hari mendatang. ”Saya lagi sibuk, tunggulah beberapa hari lagi akan saya berikan penjelasan,” katanya seraya menutup ponselnya. Sebelumnya, di lokasi di

Hingga Tahun Ke-9, Perampungan Jembatan Pantee Bidari Belum Jelas LHOKNIBONG, Aceh Timur (Waspada): Perampungan proyek jembatan rangka baja diantara Desa Meunasah Tunong dan Desa Buket Bata, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, hingga kini belum jelas. Padahal masa pembangunan jembatan penghubung sembilan desa dengan pusat kecamatan itu sudah berjalan sekitar sembilan tahun. “Peletakan batu pertama jembatan ini dimulai semasa bupati Azman Usmanuddin sekitar tahun 2000. Saat acara peusijuek berlangsung meriah. Bahkan panitia acara sempat menggelar kenduri dengan memotong seekor lembu. Tapi hingga kini jembatan belum rampung seratus persen. Lantainya belum diaspal. Begitu juga sejumlah material besi pelengkap lainnya belum dipasang,” kata Ketua Komite Masyarakat Peduli Jembatan Pantee Bidari, Baihaqi Abdaz

kepada Waspada, Jumat (11/12). Menurut Baihaqi, jembatan rangka baja Pantee Bidari telah menelan anggaran hingga miliran rupiah. Tahap terakhir pada tahun anggaran 2008, pemerintah menggelontorkan dana senilai Rp3 miliar. Dana patungan dari tingkat dua dan pemerintah provinsi itu rencananya akan digunakan untuk pengadaan sisa rangka baja, pengecoran lantai dan pengaspalan lantai. Namun kenyataannya, hingga akhir 2009, bangunan yang teralisasi baru sebatas pengecoran lantai. Parahnya lagi, proyek tersebut kini malah dibiarkan terlantar. Catatan Waspada, sejak proyek jembatan ini mulai dibangun, ribuan masyarakat dari sembilan desa seberang sungai terpaksa naik rakit ketika pulang pergi untuk segala kebutuhan. Proyek itu sempat beberapa kali terbengkalai tanpa alasan jelas. Sekitar per-

tengahan 2008, lantai jembatan siap dicor. Sejak itu pula, masyarakat mulai meninggalkan rakit dan lebih memilih melintas lewat jembatan meski belum sepenuhnya rampung. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aceh Timur, Yusuf Adam yang dihubungi wartawan secara terpisah beralasan, sejumlah material besi pelengkap seperti besi pengaman di kedua sisi jembatan tidak dipasang karena material telah dicuri. Terkait pengaspalan lantai sudah diusulkan untuk anggaran 2010. “Pengaspalan tidak langsung dikerjakan dengan dana 2008 karena ada perubahan set plan. Pengaspalan nantinya mulai dikerjakan dari Keude Lhoknibong — ibukota kecamatan dengan jarak total sekira 1 Km lebih. Sedangkan set plan lama, pengaspalannya hanya di atas lantai jembatan,” jelas Yusuf. (cmus)

Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP-150/ MEN/1999 dan KEP 196/MEN/1999 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi tenaga kerja harian lepas, borongan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Dalam kesempatan itu, Zulkifli Zainon juga mengingatkan Tim Pembina Jasa Konstruksi Kota Langsa agar pada setiap klausul kontrak proyek, tercantum pasal yang berisi kewajiban rekanan mengikutkan seluruh tenaga kerja dalam perlindungan program Jamsostek. Tahun 2010, kata Walikota, setiap kontrak borongan harus menuangkan wajib jamsostek dalam kontrak kerja. “Untuk itu, saya juga meminta agar PT Jamsostek (Persero) Cabang Langsa dapat melaksanakan pertemuan sosialisasi program jamsostek terhadap seluruh SKPD,” pinta Zulkifli Zainon. (b07)

Waspada/Zafrullah

Walikota Langsa Drs Zulkifli Zainon (dua dari kiri) didampingi Kepala Dinas PU Kota Langsa Ir. H. T.M. Tarkun, MM sedang berbicang akrb dengan Kepala Jamsostek Cabang Langsa Bonar Nasution yang didampingi Kepala Pemasaran Iskandar Muda ketika melakukan audiensi di Langsa, baru baru ini

Menjelang berakhirmnya jabatan Bupati Ir. HT Machsalmina Ali, bangunan lama itu mau digusur dengan dalih untuk membangun pendodo wakil bupati, tetapi urung setelah mendapat protes dari masyarakat. Namun belakangan banguna lama ini pun tergusur dengan hasirnya proyek provinsi dengan dalih pembangunan proyek yang terbengkalai itu.(b19)

Waspada/M Jakfar Achmad

PECI KHAS PASE: Bupati Aceh Utara, Ilyas A Hamid (tengah), bersama Dirut PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara-kota Lhokseumawe, Zulfikar Rasyid, SE (kiri), saat berkunjung ke stand kerajinan peci khas Pase, di arena NAE/2009, Sabtu (12/12) malam.

Puluhan Ribu Peci Pase Laris Malam Ketiga NAE/2009 KRUENG GEUKUEH, Aceh Utara, (Waspada): Pelaksaan malam ketiga North Aceh Expo (NAE) 2009, di Pelabuhan umum Krueng Geukueh (Lhokseumawe), Aceh Utara, para pengunjung membludak. Warga dalam dan luar Aceh Utara, berikut provinsi lain di tanah air ‘tumplek’ di pameran terapung gagasan wakil Bupati Aceh Utara, Syarifuddin, SE ini. Tidak terasa jadwal pameran (deadline), pk 22.00 ini berlalu singkat, sanking asyiknya para pengunjung dengan informasi perdagangan, komoditas unggulan, seni budaya dan berbagai atraksi yang disuguhkan di arena perhelatan akbar tersebut. Bupati Aceh Utara, Ilyas A Hamid yang tidak mengikuti acara ini sejak hari pembukaan, pada malam ketiga, Sabtu (12/12), kelihatan bermalam Minggu di arena NAE/2009. “Saya puas melihat tampilan stand yang menyajikan informasi pembangunan ini,” kata Ilyas A Hamid menjawab pertanyaan Waspada, saat meninjau stand kerajinan peci khas daerah bumi Malikussaleh (Pase), Kec Samudera (Geudong), Aceh Utara, Sabtu malam. Ilyas ke stand pelengkap busana muslim ini, didampingi Direktur utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mon Pase, Aceh Utara – kota Lhokseumawe, Zulfikar Rasyid, SE. Bersamaan kunjungan pejabat publik ini, pengrajin di stand tersebut bagai mendapat ‘durian runtuh’, yaitu kelabakan melayani pengunjung yang saling berebut membeli peci khas Pase untuk dibawa pulang ke daerahnya. A Hamid (perajin), menjelaskan kepada Bupati Aceh Utara. “Hari-hari biasa, ia dapat memproduksi peci khas Pase, 20.000 peci/bulan dan habis terjual ke pasaran lokal di Aceh,” ujarnya. Pusat produksinya di Geudong, Kec Samudera, 17 kilometer arah timur kota Lhokseumawe. Pekerjaan ini telah ditekuni A Hamid, 4 tahun terakhir, berguru pada Nasruddin, 35, perajin senior di Geudong, katanya.(b10)

Kepadatan Penduduk Tuntut Pemekaran

Tak Ikut Jamsostek, Rekanan Proyek Di Langsa Akan Ditindak LANGSA (Waspada): Walikota Langsa, Drs Zulkifli Zainon, menegaskan, setiap penyedia jasa yang mempunyai status usaha yang mempekerjakan tenaga kerja harian lepas, borongan dan perjanjian kerja baik proyek APBD, APBN dan swasta di Kota Langsa wajib menjadi peserta Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). “Bagi rekanan yang tidak mengikutkan tenaga kerjanya dalam program jamsostek, silahkan dilaporkan. Kita akan lakukan peringatan 1 sampai dengan 3. Bila tetap tidak patuh, kita akan tindak perusahaan itu sesuai aturan berlaku,” ungkap Walikota saat menerima audiensi Kacab. Jamsostek Langsa, Bonar Nasution, baru-baru ini. Sebagaimana diketahui, pelaksanaan program jamsostek sudah diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 1992 dan PP Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja serta Keputusan

depan Mapolsek Tapaktuan dan berdampingan dangan rumah dinas Sekdakab itu, berdiri bangunan bersejarah kontenir Belanda. Kemudian menjadi pendopo hingga era tujuh puluhan saat bupati dijabat Drs. Sukardi Is. Lalu berturut digunakan sebagai Kantor Dinas PU, Kantor Dispenda dan terkahir Kantor Arsif dan Perpusatakaan Daerah (Arsifpusda).

Waspada/Musyawir

BELUM DIASPAL: Seorang pelajar melintasi jembatan rangka baja Pantee Bidari, Aceh Timur, Jumat (11/12). Meski proyek jembatan ini sudah dimulai sejak 9 tahun lalu, namun sampai kini belum rampung seratus persen. Bahkan lantainya belum diaspal.

MUKTI MAKMUR, Subulussalam (Waspada): Meningkatnya jumlah penduduk menuntut perlunya dilakukan pemekaran desa, pemukiman maupun kecamatan. Bahkan pada 2003, semasa Kec. Simpang Kiri dipimpin Drs. Salmaza, pemekaran Mukim Kombih dan Belegen sudah diusulkan, di samping sejumlah desa akibat semakin bertambahnya jumlah penduduk setempat. Walikota diharapkan menyahuti aspirasi ini. Demikian Plt. Camat Simpang Kiri Ramlan, SP dalam sambutannya pada gelar kunjungan kerja Walikota Subulussalam ke Kec. Simpang Kiri, Kamis (10/12) yang dipusatkan di Desa Mukti Makmur. Alasan pemekaran, Ramlan yang membawahi 14 desa itu menyebutkan, keadaan Desember 2009 jumlah penduduk yang memiliki luas 213 km2 mencapai 28.119 jiwa dan rata-rata mencapai 132 jiwa/km. Dari jumlah itu, 55 persen atau 15.900 jiwa diantaranya terpusat di ibukota kecamatan, Subulussalam. Pemekaran yang direncanakan, Kemukiman Ranto Panjang (Subulussalam Barat, Sikelondang, Buluh Dori dan Suka Makmur) dari Kombih dan Kemukiman Tinali (Makmur Jaya, Mukti Makmur dan Pasar Panjang) dari Belegen. Lalu Desa Mukti Makmur, Makmur Jaya, Kuta Cepu, Subulussalam Utara, Pasar Panjang, dan khusus Subulussalam menjadi tiga desa.(b33)

Alokasi Pupuk Bersubsidi Ke Singkil-Subulussalam Terancam Macat SUBULUSSALAM (Waspada): Pasca pengamanan 72 ton pupuk bersubsidi oleh pihak Kepolisian Resort Aceh Singkil, Sabtu (14/11), aktvitas pengeceran pupuk urea melalui sejumlah kios di Aceh Singkil – Subulussalam terancam macat. Pasalnya, Ketua Koperasi Alas Mandiri (KAM) Kutacane, Aceh Tenggara, Rizal, ST melayangkan surat kepada Kepala Pemasaran PT Pupuk Iskandar Muda di Lhokseumawe, ditembuskan ke Dinas Pertanian, Dinas Perindagkop dan Badan Ketahanan Pangan Aceh Singkil - Subulussalam. Dalam surat bernomor 17/ AM/KC/XII/2009, tanggal 8 Desember 2009 perihal pemberitahuan (salinannya diterima Waspada, Sabtu 12/12) disebutkan, pasca penangkapan truk ekspeditur a/n Panca Karya pengangkut pupuk urea tujuan Gudang CV Techniculer di Aceh Singkil dan penangkapan Pupuk SP-18 (superpos) milik PT Petani, semua kios

pupuk di Aceh Singkil disegel oleh pihak Kepolisian termasuk Gudang Koptan Alas Mandiri, bahkan meluas ke Subulussalam. Karenanya, KAM selaku distributor wilayah Singkil – Subulussalam mengatakan, tidak bisa menyalurkan pupuk urea ke kios-kios pengecer seperti biasa. Sementara kasus ini belum selesai, alokasi pupuk urea Nopember 2009 yang sudah ditebus sebanyak 260 ton untuk daerah ini dilarang diangkut, sementara untuk menebus pupuk serupa Desember 2009 tidak bisa dilakukan. Tanpa Dokumen Seperti yang disampaikan Kapolres Aceh Singkil AKBP Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Jatmiko, didampingi KBO Ipda Aries Diego Kakori kepada Waspada, Kamis (19/11) di ruang kerjanya, penangkapan terhadap 72 ton pupuk bersubsidi pemerintah

yang diangkut tujuh Truk Fuso dilakukan melalui dua lokasi yakni di perbatasan Lae Ikan, Subulussalam dan di Polsek Suro, Aceh Singkil. Kronologis penangkapan, urai Aries Diego Kokari terjadi, Sabtu (14/11) sekira Pukul 01.00 WIB, Truk Nissan Turbo Nopol BK 9577 BJ mengangkut 15 ton pupuk bersubsidi pemerintah Superpos PT Petro Kimia Gresik ditujukan kepada UD Agung Tani, UD Roh Moke dan UD Tuah Te Yatim Subulussalam ditahan Bripka Abd Malik Kapos Jaga Satu perbatasan Lae Ikan karena tidak memiliki dokumen resmi. Pada hari yang sama sekira pukul 08.00 WIB, kerjasama Kanit Reskrim Suro Brigadir Suherli dengan Satuan Buser Polres Aceh Singkil juga mengamankan 20 ton pupuk bersubsidi dari truk fuso BL 9004 KY. Truk ini diamankan karena pupuk urea bersubsidi pemerintah yang seharusnya ditujukan kepada PT Panca Karya

Perkasa dialihkan ke UD Berkah Jaya Gunung Meriah, Aceh Singkil. “Pelaku dijerat pasal 263 jo 372 dan 55, 56 KUHAP serta pasal 372 dan 55, 56 KUHP, dugaan pemalsuan dokumen dan penggelapan pupuk bersubsidi pemerintah,” ujar Aries. Sementara lima truk fuso pengangkut pupuk serupa sebanyak 42 ton yang direncanakan dibawa ke Kabupaten Aceh Barat Daya yang turut diamankan Polres Aceh Singkil masih ditahan, menunggu penyelidikan dari Polres Abdya. Ancam Ketahanan Pangan Terkait penahanan itu, sejumlah kalangan menilai sangat mengancam ketahanan pangan, bahkan akan berakibat gagalnya panen di daerah ini. Ir. Netap Ginting, Ketua Komisi B DPRK Subulussalam kepada wartawan di Sekretariat Persatuan Wartawan Kota (Perwako) Subulussalam, Jumat (11/12) menyatakan hal serupa. Ia mengkhawatirkan

kalau berkepanjangan kasus ini akan sangat berpengaruh bagi kelanjutan tanam masyarakat, panen maupun program dinas terkait. Karenanya Netap berharap Jajaran Polres Aceh Singkil lebih bijaksana dalam menangani kasus ini. “Indikasi ke arah penggelapan lebih kecil karena lebih mengarah kepada upaya pemenuhan quota Aceh Singkil – Subulussalam,” terang Netap menyarankan agar kasusnya dihentikan demi kepentingan yang lebih besar. Tentang hasil kerja Tim Pansus DPRK Subulussalam pekan lalu ke sejumlah lokasi, Netap menyebutkan kalau pihaknya menemukan sejumlah penyimpangan. Namun hasil temuan itu akan dilaporkan melalui sidang DPRK setempat. “Sidang DPRK tentang laporan Tim Pansus dan Pandangan Fraksi Terhadap Tim Pansus akan dilaksanakan, Senin (14/12),” jelas Netap. (b33/cb02)


Aceh Pidie Jaya Prioritaskan CPNSD Putra Daerah

WASPADA Senin 14 Desember 2009

MEUREUDU (Waspada): Dalam merekrut (penerimaan) Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) formasi umum tahun 2009 di Kabupaten Pidie Jaya yang testingnya dilaksanakan Minggu lalu, Pemkab tetap memprioritaskan putra daerah.

Waspada/Irham Hakim

PAWAI: Sejumlah peserta sosialisasi Undang-undang Lalulintas tahun 2009 terlihat antusias mengikuti pawai di sepanjang jalan kota Bireuen, Minggu (13/12).

Seribu Sepeda Motor Pawai Sosialisasi UU Lalulintas BIREUEN (Waspada): Masyarakat Bireuen dari berbagai profesi dengan mengendarai seribu sepeda motor berbagai jenis mengikuti pawai sosialisasi Undang-undang Lalulintas Nomor 22 tahun 2009, Minggu (13/ 12) sekira pukul 09:00. Pantauan Waspada kemarin, start pawai dilakukan dari Lapangan Bola Kaki Desa Karang Rejo, Kecamatan Kota Juang dan langsung dilepas Wakil Bupati Bireuen Busmadar Ismail didampingi Wakapolres Bireuen Kompol Armaini, S. IK, serta Kasat Lantas AKP Siswoyo dan Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Drs. Azhari Usman, M.Si.

Kapolres Bireuen AKBP T. Saladin, SH melalui Kasatlantas AKP Siswoyo mengatakan, masyarakat berbagai kalangan sangat antusias mendukung sosialisasi ini. Bahkan jumlah peserta pawai lebih dari seribuan orang ditambah sepeda motor berbagai jenis mencapai seribuan unit. Seluruh peserta pawai berkeliling Kota Bireuen mengambil rute dari garis start menuju ke Desa Karang Rejo, Simpang Adam Batre, masuk Kota Bireuen dan langsung menuju ke Kota Matang Geulumpang Dua, kembali lagi ke garis finish di Lapangan Bola Kaki Pulo Kiton.(cih)

Pelatihan Manajemen Pengelola Panti Asuhan BANDA ACEH (Waspada): Guna meningkatkan pengetahuan tentang sistem pelayanan sosial di panti-panti asuhan, Asosiasi Pilar Kesejahteraan Sosial Indonesia (APIKSI) Aceh menggelar pelatihan manajemen untuk lembaga tersebut. Ketua APIKSI Aceh A. Malik Musa dalam kegiatan pelatihan tersebut, Sabtu (12/12) mengatakan, kegiatan diharapkan bisa memberi pengetahuan bagi pengelola panti asuhan di Aceh untuk meningkatkan pelayanan sosial kepada masyarakat. Dia menyebutkan, pelatihan yang diikuti sekitar 150 peserta se-provinsi Aceh itu untuk mencari format penyempurnaan dan memantapkan sistem pelayanan sosial kepada fakir miskin dan anak yatim ke arah yang lebih baik di masa mendatang. Malik Musa menyebutkan, pelatihan diharap dapat meningkatkan pengetahuan pengelola panti asuhan. “Jadi, pelatihan ini juga ikut membantu mengatasi kendala yang dihadapi pemerintah,” sebut pengurus Pemuda Muhammadiyah Aceh itu. “Banyak kendala di lapangan yang dihadapi pemerintah terkait upaya peningkatan

kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Karena itu kami melatih pengelola panti untuk mensinergikan program dan dan keinginan masyarakat,” katanya. Malik Musa menyebutkan, sistem pelayanan pada anak yatim selama ini di lembaga sosial belum dikelola secara baik dan profesional, sehingga diperlukan pencerahan agar ke depan bisa diperjuangkan nasib orang kurang mampu tersebut. Kata dia, lembaga APIKSI yang telah dideklarasikan pada 2 Juni 2007, berusaha membangun citra positif dan terjalin kemitraan yang baik bagi keperluan meningkatkan pengetahuan dan sistem pengelolaan panti bagi peningkatan kesejahteraan di masa mendatang. “APIKSI melaluli program ini berusaha membantu Pemerintah Aceh dalam melaksanakan program riilnya terhadap anak yatim, khususnya menyangkut kepentingan pendidikan mereka,” ujar Malik Musa. Dia menambahkan, banyak program baik yang dicanangkan Pemerintah Aceh menyangkut pendidikan anak yatim dan fakir miskin, namun belum terwujud sesuai harapan.(b05)

28 Koperasi Di Pidie Jaya Bangkrut MEUREUDU (Waspada): 28 Unit dari 173 koperasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya dilaporkan bangkrut atau tidak beroperasi lagi dengan berbagai alasan. Sementara 141 koperasi lainnya belum melakukan rapat anggota tahunan (RAT), sehingga tidak diketahui perkembangannya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (9/12), di kabupaten itu tercatat 173 unit koperasi, 153 di antaranya koperasi warisan dari kabupaten induk (Pidie). “Dari 173 koperasi tersebut hanya 45 yang aktif dan 28 tidak aktif dengan berbagai alasan. Sebenarnya, koperasi-koperasi yang masih aktif diwajibkan membuat RAT (Rapat Anggota Tahunan), tapi sampai sekarang baru 21 koperasi yang sudah membuat RAT,” jelasnya. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Pidie Jaya, Drs. H.M. Jalil Basyah, M.Pd yang dihubungi via ponselnya, Rabu (9/12) membenarkan kondisi sejumlah koperasi di wilayahnya, selain bangkrut juga banyak tidak melakukan RAT. Menurutnya, dari seratusan koperasi di Pidie Jaya, salah satu koperasi yang dilaporkan

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Pidie Jaya, Drs. HM. Gade Salam, Sabtu (12/ 12). “Kita tetap komit memperjuangkan agar putra-putri terbaik daerah lebih diutamakan kelulusannya,” katanya. “Putra daerah yang kita prioritaskan bukan hanya putra daerah yang tinggal di Pidie Jaya saja. Melainkan juga putra daerah yang lahir di Pidie Jaya

dan tinggal di luar kabupaten,” jelasnya. Menurut HM. Gade, jumlah peserta tes CPNSD tahun ini yang mencapai 7.000 orang lebih dari total pelamar 8.408 orang, 1.352 di antaranya tidak ikut tes (absen-red) memperebutkan 299 formasi, tidak termasuk formasi dokter gigi karena tidak ada pelamar. “Tidak hadirnya sejumlah peserta tes diduga karena mengikuti ujian yang sama di daerah lain. Gade mengaku, jauh sebelum penerimaan CPNSD dia telah minta Gubernur Aceh agar peluang putra daerah diperbesar. Begitu pun, pihaknya juga berusaha mengakomodir putra daerah dengan membuka formasi sesuai dengan kesediaan SDM. “Bukannya kita tidak nasionalis, tapi ini fakta, saya rasa daerah mana pun berpikiran sama, jangan sampai daerah kita hanya sebagai jembatan

atau batu loncatan setelah mencapai tujuan ditingkatkan,” kata H.M. Gade. Karena itu, bupati berjanji terus mengupayakan putra daerah mendapat porsi lebih banyak dalam CPNSD tahun ini. Tak hanya masalah CPNS Sakti juga telah membuktikan saat ini putra daerah yang menjadi pejabat lebih banyak. Tindakan tersebut menurut M. Gade, bukan mereupakan sikap primordialisme. “Tapi kalau memang putra daerah memiliki kemampuan kenapa tidak difungsikan dan diberdayakan, “ujarnya. “Dalam pelaksanaan perekrutan CPNSD, agar keamanan lebih terjamin, kita meminta petugas dari kepolisian untuk mengawal proses pelaksanaan ujian CPNS. Tugas mereka dari sejak pengamanan soal dan ujian berlangsungnya hingga mengantar lembaran jawaban ke provinsi, “tambah

M. Gade. Menurut Bupati M. Gade, begitu selesai pelaksanaan verifikasi pihaknya langsung mengantarkan lembaran jawaban itu ke provinsi. “Semua itu dilakukan untuk menghindari fitnah masyarakat,” katanya “Kalau kita tahan-tahan (memperlambat-lambat), nanti malah masyarakat menduga kita telah mengolah data yang ada. Nah, kalau memang cepat selesai lembaran jawabannya kita oper langsung ke Banda Aceh. Kalau bisa dipercepat, kenapa harus diperlambat,” ujarnya. Dibagian lain M. Gade, mengimbau para peserta ujian CPNS agar tidak terpengaruh bujuk rayu calo yang menawarkan jasanya bisa membantu dan mengurus meluluskannya dengan harapan imbalan sejumlah uang. Pelaksanaan ujian CPNS di lingkung-

BLANGPIDIE (Waspada): Ratusan proyek tahun 2010 di Kabupaten Aceh Barat Daya, terancam dipangkas menyusul angka defisit tahun anggaran mendatang, menjadi membengkak mencapai nilai Rp120 miliar lebih. Pemkab Abdya dimintat segera melakukan pemangkasan biaya beberapa Satuan kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang dinilai tidak efisien. “Akibat defisit yang luar biasa ini, sejumlah proyek yang sudah dikerjakan, hingga kini belum mampu dibayar,” kata Musmulyadi Lingga, Konsultan Pengembangan Daerah dari Lembaga Pusat Informasi Pengembangan Bisnis (Pinbis) Abdya kepada wartawan di Blangpidie, Sabtu (12/12). Di samping itu, Pemkab Abdya juga diminta bisa mencari pendanaan dari pihak ketiga agar proyek-proyek yang belum terbayar pada tahun 2009 ini, bisa segera terbayar. “Langkah merupakan salah satu solusi, jika tidak akan mempengaruhi program 2010, jadi bukan tidak mungkin ratusan proyek tahun mendatang bakal ditiadakan,” katanya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Abdya, Eddy Darmawan, S.Sos, MM, kepada wartawan yang menghubunginya, menjelaskan defisit

anggaran tahun 2009, sudah teratasi dengan melakukan penutupan melalui sisa serapan anggaran tahun berjalan (silpa) serta pemangkasan beberapa program non prioritas. Dengan asumsi, angka defisit perhitungan anggaran 2010 sudah di level 0 rupiah atau akan diusahakan dibawah 11 miliar, sehingga perhitungan anggaran 2010 yang sedang dibahas tim anggaran DPRK dan Pemkab, akan disusun proyeksi tanpa defisit. Eddy mengakui daerahnya mengalami defisit yang cukup besar tahun 2009. Namun angka itu sudah dikalkulasikan menjadi nol dengan proyeksi, menutupi beberapa program serta mendapatkan pendanaan dari beberapa sumber. Namun tidak tertutup kemungkinan akan ada beberapa proyek untuk sementara waktu, ditunda sampai ada dananya. Sementara Wakil Ketua DPRK Abdya, Drs.Rusman Alian secara terpisah juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, kondisi defisit tetap harus ditutup pada perhitungan anggaran tahun mendatang, karena perhitungan awal anggaran tidak dibenarkan dalam posisi minus atau defisit Tetapi dia mengakui angka defisit senilai Rp120 miliar sehingga menyerap banyak dana

untuk perhitungan anggaran di tahun 2010 mendatang. Karenanya pihak eksekutif diminta bekerja keras mencarikan sumber dana lain agar seluruh proyek tahun 2010 dapat dikerjakan. Sedangkan proyek 2009 yang sudah dikerjakan diprioritaskan dibayar tahun ini juga, tanpa harus dibebankan pembayarannya tahun 2010 mendatang. “Angka defisit terakhir kita catat, setelah memangkas beberapa pos anggaran ada di bawah Rp50 miliar, tetapi kita tetap meminta agar proyek 2010 harus tetap bisa terlaksana,” tambahnya. Keterangan yang diperoleh waspada sebelumnya menyebutkan puluhan proyek yang telah selesai dikerjakan di daerah produsen breh sigeupai ini baru dibayar sekitar 50 persen, dengan dalih defisit anggaran. Sedangkan separohnya lagi dilaporkan belum dibayar dengan nilai mencapai miliaran rupiah. Namun Pemkab Abdya melalui Kepala Dinas Keuangan, Iskandar membantah proyek yang belum dibayarkan itu akibat ketiadaan dana, melainkan karena masalah administrasi. “Tidak benar kas kosong, ini hanya masalah administrasi saja, jika memang berkasnya sudah siap tentu akan kita bayar,” ujarnya.(b19/b32)

Waspada/M Jakfar Achmad

UNJUK KEBOLEHAN: Cut Putri ‘mata wayang’ Syarifuddin, SE – Susmery Arief (wakil Bupati Aceh Utara), siswi kelas 2 YAPENA PT Arun LNG Lhokseumawe, unjuk kebolehannya di depan publik, Sabtu (12/12) malam.

YAPENA LNG Arun Tampil Di Gelanggang Seni NAE/2009 KRUENG GEUKUEH, Aceh Utara (Waspada): Siswa/siswi SMP Yayasan Pendidikan Arun (YAPENA), PT Arun LNG Blang Lancang Lhokseumawe, ikut tampil sebagai calon roker pada festival musik di gelanggang seni North Aceh Expo (NAE) 2009. Sebelum festival dimulai Cut Putri, 14, siswi kelas 2 YAPENA unjuk kebolehannya di depan publik, Sabtu (12/12) malam. Para calon roker terkesima, kemudian mengenalnya Cut Putri ‘mata wayang’ Syarifuddin, SE – Susmery Arief (wakil Bupati Aceh Utara). 40 Group band ikut ambil

terkenal dengan anggota mencapai 2.000 orang serta memiliki banyak aset beberapa tahun silam adalah Koperasi Unit Desa (KUD) Meurah Jaya. Kekayaan KUD Meurah Jaya itu yakni dua kilang padi dan satu toko warung serba ada (Waserda) di Meureudu. Namun sejak sepuluh tahun teraklhir tidak diketahui perkembangannya, karena tidak pernah dilaksanakan RAT, kata M. Jalil Basyah. Salah satu alasannya, sebut Jalil, tidak pernah membuat RAT sejak tahun 1998. “Kami akan mencoba membuat RAT setelah selesai Pemilu ini. Ada beberapa alasan kenapa kondisi koperasi Meurah Jaya seperti ini,” ujar Ketua KUD Meurah Jaya, H.M. Kaserm Syah saat dikonfirmasi di Meureudu, Rabu (9/12). H.M. Kasem menjelaskan, mandeknya perjalanan Koperasi yang dipimpinnya itu diakibatkan tidak pernah masuknya modal atau uang segar dari berbagai pihak. Selain itu, kondisi keamanan di daerah juga saat itu tidak begitu aman untuk menghidupkan koperasi yang memiliki anggota sekitar 2.000 orang itu. “Sekarang memang kondisi keamanannya sudah aman, makanya kami berencana melaksanakan RAT pada Januari 2010 mendatang.”(b21)

untuk mengaktifkan segala jenis kegiatan perkantoran di pusat ibukota Aceh Utara itu. Kata Syahbuddin, Depdagri dan Bappenas telah merespon keinginan Pemkab Aceh Utara. “Insya Allah, kalau semua lancar, dua atau tiga tahun ke depan semua aktifitas perkantoran Aceh Utara aktif secara permanen di Lhoksukon,” katanya. Tujuh Dinas Begitu pun akhir Desember 2009, tujuh dinas akan beroperasi secara aktif di Lhoksukon. Ke tujuh dinas itu yakni Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya. Dua dinas ini mulai aktif beberapa bulan lalu. Disusul Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kebersihan, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan. “Beberapa dinas ini kita pindah lebih cepat karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Dinas Bina Marga, Cipta Karya, ESDM, Pemadam Kebakaran dan Peternakan, lokasinya di Bachelorcamp. Sementara Dinas Kesehatan di luar areal itu. Dengan begitu, jumlah dinas yang tersisa di Lhokseumawe sekira 12 unit ditambah 13 badan dan kantor. Ini semua akan kita kembalikan ke Lhoksukon secara berangsur,” jelas Sekdakab.(cmun)

an Pemkab Pidie Jaya berlangsung transparan, tambah mantan anggota DPR Aceh itu. Demikian juga H. M. Gade, meminta kepada seluruh pejabat agar tidak coba-coba menjadi makelar atau calo dalam penerimaan CPNS. “Mari kita beri pemahaman kepada publik bahwa tidak ada lagi praktik-praktik lama yang menjanjikan bisa mengurus dan meluluskan seseorang dalam ujian CPNS,” ujarnya. Karenanya, Gade Salam minta semua pihak dapat mengawasi proses penerimaan CPNS di Pidie Jaya tahun ini. “Mulai saat ini, kita memulainya, siapa yang terbaik dia lah yang akan lulus. Untuk itu kita sudah mengarahkan agar jajaran kepegawaian Setda Pidie Jaya dapat melaksanakan ujian CPNS tahun ini bebas dari praktik KKN,” tandasnya.(b21)

Defisit Anggaran Abdya Rp120 M Ratusan Proyek 2010 Terancam Dipangkas

bagian pada festival musik pop dan rok 2009 di pameran terapung NAE/2009, 10 Desember – 03 Januari 2010 di arena Pelabuhan umum Krueng Geukueh (Lhokseumawe) Aceh Utara, dalam rangka mencari musisi dan kelompok musik terbaik. Wakil ketua pelaksana, Zainal Abidin, SS didampingi panitia tanggap darurat, Munazir alias Mona, mengatakan. Festival ini memang digelar setiap tahun. “Pada setiap festival, selalu didukung atau disponsori oleh perusahaan rokok. Kali ini, pergelaran musik yang digandrungi anak muda dilaksanakan di zona eklusif pelabuhan,” sebut Mona.(b10)

Wagub Minta Ponpes Benahi Administrasi

Pemkab Aceh Utara Mohon Bantuan Dana Depdagri Dan Bapenas ACEH UTARA (Waspada): Demi kelancaran proses administrasi perkantoran, Pemkab Aceh Utara merencanakan membangun kantor bupati dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) di areal tanah seluas 35 hektar di lingkungan Bachelorcamp ExxonMobil, Lhoksukon. Untuk itu, Ilyas A. Hamid, Bupati Aceh Utara, sekitar dua bulan lalu telah mengirim surat beserta proposal permohonan bantuan ke Depdagri dan Bappenas di Jakarta. Disebutkan, untuk membangun dua kantor tersebut membutuhkan dana sedikitnya Rp100 miliar. “Kalau misalnya bantuan bisa kita dapatkan di tahun 2010, maka pembangunan kantor bupati dan DPRK akan kita laksanakan 2010. Makin cepat, makin baik. Masalahnya sekarang, dana belum tesedia. Untuk itu kita harus bersabar dan menunggu jawaban dari Jakarta. Karena kalau hanya mengandalkan dana APBK, tentu sulit terwujud, karena masih banyak hal lain lebih mendesak,” sebut Ir. Syahbuddin, Sekda Aceh Utara, Kamis (10/ 12) di ruang kerjanya. Rencana pembangunan kantor bupati dan DPRK di Lhoksukon, dilakukan guna merespon keinginan masyarakat Aceh Utara

23

Waspada/Muhammad Zairin

DETEKSI NARKOBA: Seorang personil BNP Aceh melakukan pendeteksian Narkoba di ruang muatan truk kapal feri KMP BRR NAD-Nias, Sabtu (12/12) di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Kegiatan tersebut merupakan aksi 100 hari berantas Narkoba yang dilaksanakan Polda bersama BNP Aceh.

Human Penyalahgunaan Narkoba Makin Berat BANDA ACEH (Waspada): Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Aceh, Muhammad Nazar mengingatkan bahwa hukuman bagi penyalahgunaan dan perederan gelap Narkoba, hukumannya semakin berat akibat diberlakukannya undang undang baru, yakni Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika itu, sangat berat memberikan hukuman kepada pengguna, pengedar dan produsen narkoba yakni hukuman mati,” ujar Muhammad Nazar kepada wartawan disela-sela operasi narkoba di Pelabuhan

Ulee Lheu dalam kegiatan aksi seratus hari pemberantasan narkoba, Sabtu (12/12) di Banda Aceh. Dikatakannya, meski undang-undang itu juga diarahkan pada upaya-upaya pencegahan dan rehabilitasi terutama kepada pengguna narkoba, tapi kalau untuk pengedar tidak ada kompromi. “Kita harapkan kasus-kasus narkoba yang sudah ditemukan aparat kepolisian, dapat ditindaklanjuti dengan proses hukum oleh kejaksaan dan pengadilan dengan hukuman maksimal,” pintanya. Wagub selaku Ketua BNP Aceh ini mengatakan upaya-

upaya pencegahan terus dilakukan agar masyarakat mengetahui dan menyadari agar tidak melakukan perdagangan gelap narkoba dimanapun. “Operasi hari ini ke pelabuhan dan bandara hanya bagian kecil saja dari kinerja BNP dan Direktorat Narkoba Polda Aceh memperkuat penyuluhan dan pencegahan,” tandas Nazar. Aksi seratus hari berantas Narkoba yang dilakukan di pelabuhan Ulee Lheue adalah dengan penggunaan alat deteksi, kepada penumpang di kapal feri KMP BRR NAD-Nias yang akan berlayar ke Balohan Sabang. Operasi itu selain

dihadiri Wagub Muhammad Nazar selaku ketua BNP Aceh, juga Kalakhar BNP Aceh Mohd. Tahya dan Dir Narkopa Polda Aceh, Kombes Pol Rahadi Mulyanto. Setelah operasi di pelabuhan Ule Lheu tim dari Polda dan BNP Aceh tersebut bergerak ke bandara Internasional SIM, dengan target para penumpang dan barang bagasi dari peswat Fire Fly yang lepas landas dari Penang Malaysia. Dalam aksi didua tempat tersebut tidak ditemukannya barang-barang jenis Narkotika meski sejumlah tas penumpang dibuka petugas tim. (b04)

BANDA ACEH (Waspada): Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar minta pondok pesantren di Aceh melakukan pembenahan administrasi, pemberdayaan manajemen pengelolaan dan financial back-up, yang merupakan masalah pokok selama ini menyebabkan lembaga pendidikan tradisional itu tidak bisa bertahan, atau mencapai hasil maksimal. Karenanya, langkah strategis untuk memacu kemandirian lembaga-lembaga pendidikan keagamaan harus terus diupayakan, sehingga lembaga tersebut menjadi subjek yang mampu berperan aktif membantu pemerintah dalam pembangunan kehidupan keagamaan yang baik. Wagub menyampaikan ini dalam sambutan yang dibacakan Karo Keistimewaan dan Kesra Setda Prov. Aceh Drs. Saifuddin Harun, M.Si ketika membuka Rapat Koordinasi Kerjasama Antar Instansi Pemerintah Provinsi Aceh di Hotel Rasamala, Banda Aceh, Rabu (9/12). Kecuali itu, Kakanwil Depag Aceh Drs. A. Rahman TB, Lc minta perhatian semua pihak untuk memikirkan supaya legalitas kelulusan pondok pesantren/dayah, terutama pondok pesantren salafiah diakui legalitasnya termasuk oleh lembaga pemerintah. Rakor Antar Instansi Pemerintah Provinsi Aceh tentang pembinaan program wajar Dikdas untuk pondok pesantren salafiah, sebut ketua panitia Drs. Saifuddin AR diikuti 67 orang peserta, dengan narasumber Kakanwil Depag Aceh, Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh dan Karo Humas dan Hukum Setda Aceh.(b06)


Agenda

24

Sammy ‘Kerispatih’ Dituntut Balik Cemarkan Nama Baik Giska melaporkan Sammy ‘Kerispatih’ atas tuduhan pencurian mobil. Sammy pun melapor balik atas tuduhan pencemaran nama baik. Kini Giska tak tinggal diam. Giska berencana melaporkan Sammy atas hal serupa. Ia tak terima dengan pernyataan Sammy baru-baru ini kepada sejumlah media. “Kita akan menuntut Sammy kembali karena di salah satu tab-

loid Sammy mengatai klien saya. Kami akan menuntut pencemaran nama baik dan penghinaan,” ujar Rivai Zakaria, pengacara Giska ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (11/12) malam. Menurut Gizka, satu-satunya ia inginkan adalah mobil Honda Civic-nya kembali. Hingga kini tak diketahui di mana mobil tersebut berada. Awalnya Giska mengaku tak menyangka Sammy akan mengambil mobil tersebut. Namun menurut keterangan para saksi, Sammy mengambil mobil itu dari apartemen Giska.(dth)

Sammy Kerispatih/dth

WASPADA Senin 14 Desember 2009

Pendukung Film Ai Lop Yu Pul Temui Penggemar Pendukung film Ai LopYu Pul terdiri Ricky Harun,VJ Mike dan Oxerila menemui penggemarnya di Thamrin Plaza Medan Jumat (11/12) sore. Mereka juga memberi kesempatan kepada pengunjung untuk foto bersama serta berdialog dipandu pembawa acara Herry. Semula pengunjung tampak malu-malu saat diminta ikut dalam kuis, namun setelah sesi itu berakhir, mereka ramai-ramai menyerbu Ricky Harun, Oxerila maupun VJ Mike untuk foto bareng. Tak cuma anak-anak remaja, tampak juga orang tua memanfaatkan situasi tersebut berbaur dengan bintang-bintang film Ai

LopYu Pul ini. Mereka menggunakan kamera pocket maupun HP. Di sela-sela acara temu fans, ketika bintang juga memberikan keterangan kepada wartawan seputar film tersebut. Menurut Ricky Harun, berperan sebagai orang Batak, dia harus observasi serta mendengarkan lagu-lagu Batak maupun belajar dengan temannya kebetulan asal Medan. Namun ketika ditanya menyangkut isu tentang Cinlog dengan lawan mainnya Oxerila, Ricky dengan spontan membantahnya. “Belon”, ucap berulang kali sambil melirik ibunya Oxerila yang ikut dalam rombongan ke Medan.

Tapi VJ Mike yang berada di samping Ricky Harun membenarkan mereka lagi dekat alias pacaran.Tentu saja ucapan Mike ini membuat wajah Ricky Harun memerah, dialangsungmencubit paha VJ Mike sambil tertawa ngakak. Film Ai Lop Yu Pul sendiri merupakan cermin perbauran budaya, bahasa sudah menjadi hal biasa pada saat sekarang ini. Ia tidak lagi dilihat sebagai sebuah perbedaanyangdipertentangkan serta semua berbaur menjadi satu bentuk dalam kehidupan sosial dan bahkan terkadang berkembang menjadi trend tersendiri. Tema diangkat dalam film ini

juga ringan agar anak umur lima tahun juga bisa menangkap meaning dari kalimat/judul film sengaja ejaannya di Indonesiakansupayaterasalebihmembumi dan dekat serta menjadi trend di masyarakat saat ini. I LopYu Pul adalah film bercerita tentang bagaimana cinta sesungguhnya.Cintatumbuhdan ada dengan sendirinya, hadir dengan sebuah kesetiaan, seperti cintaorangtuaterhadapanaknya, begitu juga sebaliknya dan cinta duaanakmanusiaalaRomeodan Juliet. Cinta yang hadir dengan kesungguhan tanpa dipaksakan, ia berjalan menyusuri rintangan dan problematik dalam perbedaan kultur.(m09)

Ridho Rhoma-Goliath Band Bergabung Di Pesta NSP 1212 Telkomsel menghadirkan Pesta NSP 1212, program NSP dengan berbagai kegiatan berupa konser musik, meet & greet artis NSP, serta berbagai kejutan seperti hadiah uang tunai dan hadiah lainnya dengan total nilai ratusan juta rupiah khusus bagi pelangganTelkomsel mengaktifkan NSP1212. KejutanpertamaPesta NSP 1212 dimulai 12 Desember 2009 s/d 12 Januari 2010 dengan total hadiah uang tunai senilai Rp300 juta untuk seluruh wilayah Area Sumatera. Untuk periode pertama ini, pemenang akan diumumkan 21 Januari 2010. Vice Presiden (VP) Telkomsel

Area Sumatera – Mirza Budiwan diwakiliPimpinanGrapariMedan Kurnia Hadi, mengatakan, layanan Nada Sambung Pribadi merupakan fitur Telkomsel sangat diminati seluruh pelanggan, baik pelanggan kartuHALO, simPATI dan Kartu As. Mirza menambahkan, Pesta NSP 1212 ini merupakan upaya untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan telah mengaktifkan layanan NSP Telkomsel. Program ini diselenggarakanTelkomsel bagi seluruh pelanggan dengan nomor Area Sumatera dimana untuk 30 pelanggan terpilih akan memperoleh uang

tunaimasing-masingsenilaiRp10 juta. Pelanggan berhak diikutsertakan dalam pengundian program pertama Pesta NSP adalah pelanggan melakukan registrasi dan aktif berlangganan selama periode berlangsung. Caranya ketik : REG SM kirim ke 9122, dengan tarif Rp 350. Denganmelakukanregistrasi, pelanggan dapat memiliki 2 NSP gratis selama 7 hari. NSP pertama dari Ridho Rhoma dengan Judul Lagu Kerinduan dan langsung aktifsetelahregistrasi.Selanjutnya NSP kedua dari Goliath Band denganJudulLaguMasihDisiniMa-

sih Denganmu harus diaktifkan dengan cara ketik : MSH kirim ke 1212. NSP yang diaktifkan tersebut akan otomatis dijadikan berlangganan, dan untuk perpanjangan pelanggan hanya dikenakan tarif Rp3300/NSP selama 7 hari. Selain mendapatkan info gratis melalui SMS, pelanggan juga akan mendapatkan content berupa ringtones/wallpaper yang dapat di download pada link diberikan (tarif GPRS normal), akan diberikan setiap 2 kali seminggu (Rp1100 untuk tiap SMS diterima pelanggan).(m09)

Dhini-Dimas Ijab Kabul

Dimas-Dhini/dth

07.30 Kuis Siapa Lebih Berani 09.00 Musik : Dahsyat 11.00 Silet 12.00 Seputar Indonesia 12.30 Sergap 13.00 Tak Ada Yang Abadi 14.30 Hole In The Wall 15.00 Kabar Kabari 15.30 Mata Mata 16.00 Minta Tolong 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Rumah Hadiah 18.00 Doa Dan Karunia 19.00 Safa & Marwah 20.30 Cinta Dan Anugerah 22.00 Rommy Rafael Master Hipnotis 23.00 Box Office Movie 01.00 Seputar Indonesia

CATATAN

07.30 Musik Inbox 09.30 Halo Selebriti 10.00 Sinema Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 Sinema Siang 14.30 Status Selebriti 15.00 Playlist 16.00 Cari Ib u Tiri 17.00 Liputan 6 Petang 18.30 Uya Emang Kuya 19.00 Hafizah 20.00 Bayu Cinta Luna 21.00 Kesetiaan Cinta 23.00 Gala Sinema 01.00 Liputan 6 Malam 01.30 Buser

Artis Dhini Aminarti dan Dimas Seto akhirnya resmi jadi pasangan suami istri. Acara akad nikah keduanya pun dibalut nuansa yang penuh haru. Akad nikah berlangsung di gedung Kriya Asri, Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.00 Sabtu (12/12). Dhini didampingi kedua orangtuanya. Sementara Dimas menggandeng promotor Adrie Subono sebagai saksi. Menurut pantauan, ijab kabul berlangsung lancar. Dhini meneteskan air matanya saat minta restu kepada kedua orangtuanya. Hal senada juga terjadi pada

07.00 Ayo Beralih Ke LPG 07.30 Cerita Pagi 09.00 Layar Pagi 10.30 Tawakadabra 11.00 Sidik 12.30 Layar Kemilau 13.30 1001 Cerita 14.30 Go Show 15.00 Upin & Ipin 15.30 Kera Sakti 17.00 Ninja Warrior 18.00 Si Mamat Anak Psr Jangkrik 19.00 Cerita Fantasi 20.30 Sinema Asyik 22.30 Gala Mandarin 01.00 Cerita Malam

07.00 Pororo The Little Penguin 07.30 Star Kids 08.30 Espresso 09.00 Sinema Legenda 11.00 Memang Sulap Memang Sihir 11.30 Topik Siang 12.00 Musik Klik 13.00 Documentary 14.30 Panji Sang Penakluk 15.00 Cinta Patut Diuji 17.30 Topik Petang 18.00 Daoet Deh 19.00 Segeerrr 20.30 Tawa Sutra 21.30 Jakarta Punya Kite 23.30 Topik Kita 00.00 Topik Malam 00.30 Lensa Olahraga Malam

Dimas. “Semuanya lancar dan mantap. Sesuai dengan rencana semula. Sekali ijab nggak terulang,” ujar Hadoli Effendi sang penghulu. Uang senilai Rp 1.212.009 dipilih sebagai mas kawin. Di bagian depan gedung dihiasi karangan bunga dari para relasi. Dekorasi tenda bernuansa emas dan putih pun menambah suasana meriah. Malam sebelumnya, kediaman Dhini dan Dimas tidak memperlihatkan aktifitas berarti. Dhini dipingit sebelum akhirnya menerima lamaran Dimas di depan penghulu. (dth)

07.30 FTV 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang 12.30 Happy Siang 14.30 KiSS 15.30 Take Me Out Indonesia 18.00 Miranda 19.00 Pengorbanan Anggun 20.00 Inayah 22.00 Sinema Asia 00.00 Gelar Tinju Profesional 01.00 Fokus Malam 01.30 Sinetron Kasih Dan Amara

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

Penggemar Oxerila maupun Ricky Harun foto bareng usai acara Meet And Greet film Ia Lop Yu Pul

Periksa Kehamilan, Sheila Marcia Keluar Penjara

Sheila Marcia/dth

07.05 Bedah Editorial Media Indonesia 09.05 Indonesia This Morning 09.30 Market Revie 10.05 The Interview 10.30 Metro Xin Wen 11.05 Ceritarasa William 11.30 Megapolitan 12.05 Metro Siang 13.05 Archipelago 13.30 Sport Club 15.30 Public Corner 16.05 Democrazy 19.05 Suara Anda 20.30 Prime Interview 21.05 Top Nine News 21.30 Secret Operation 22.05 Economic Challenge 23.05 Metro Realitas 23.30 Metro Sports 0.1.05 Oprah Winfrey

07.30 Bioskop Trans TV 09.30 Dering’s 11.00 Insert 12.00 Jelang Siang 12.30 Reportase Siang 13.30 Online 15.00 Missing Lyrics 16.00 Kejar Tayang 16.30 Orang Ketiga Series 17.00 Reportase 17.30 Insert Sore 18.00 Suami Suami Takut Istri 19.30 Gong Show 21.00 Realigi 22.00 Bioskop Trans TV 23.30 Bioskop Trans TV 01.00 Repotase

Kehamilan Sheila Marcia hampir memasuki usia 7 bulan. Sheila tak dapatkan cuti tahanan. Namun ia bisa keluar penjara untukperiksakehamilan,atasizin. Hal tersebut telah dijanjikan pihakrutanPondokBambukepada Sheila. Diprediksi Sheila tak akan melahirkan di tahanan. Namun rutan harus siaga dengan apapun yang terjadi pada bintang ‘Kereta Hantu Manggarai’ tersebut. “Artinya dalam 24 jam siap mengantar Sheila diperiksa, kontrol dokter kebidanan. Dan

08.30 Bang One Show 09.00 Kabar 9 09.30 Kabar Pasar 10.00 Documentary One 11.00 Opini 12.00 Kabar Siang 13.00 Kabar Keadilan 15.00 Kabar 15 15.30 Kabar Pasar 16.00 Nuansa 1000 Pulau 17.00 Telusur 17.30 Kabar Petang 19.30 Talk Show One 21.00 Apa Kabar Indonesia Malam 22.30 Zona Merah 23.00 Auto Expert 23.30 Kabar Arena

08.00 Chalkzone 09.00 Obsesi 10.00 Bukan Sinetron 11.00 Bukan Pemimpi 12.00 Abdel & Temon 13.00 Global Siang 13.30 Mata Angin 14.00 MTV Ampuh 15.00 Rafi WkWk 15.30 Lupa Lupa Lali 16.00 Bolu 16.30 Berita Global 18.00 Naruto 19.00 Momon 20.00 Big Movies 00.00 Special Series 01.00 Global Malam

itu berarti harus keluar. Semoga saja janji itu harus ditepati,” ujar Ferry Yuan pengacara Sheila ditemuidikawasanCibubur,Jawa Barat, Sabtu (12/12). Ferry tampak kecewa dengan penolakan cuti tahanan Sheila. Menurutnya undangundang hak asasi manusia bagi Sheila tak dijalankan dengan baik. “Tampak dari luar dia tegar. Hati orang kita nggak tahu. Dia masih muda tapi sudah hamil besar, mungkin mendapat tekanan, stres berat ya wajar,” jelasnya.(dth)

07.30 I Gosip 08.00 Go Sehat Go 09.00 Dorce 10.00 Rejeki Nomplok 10.30 FTV Bukan Cinta Terakhir 11.30 Redaksi Siang 12.00 I Gosip Siang 13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Jalan Sesama 15.30 Asal Usul Fauna 16.00 Jejak Petualang 18.00 Ups Salah 18.30 On The Spot 20.00 Opera Van Java 21.00 OKB 22.00 Bukan Empat Mata 23.30 Dua Dunia 00.30 Sport 7 Malam

**m30/B


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.