Waspada, Senin 27 Juli 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Hiu 3 Meter Masuk Pukat Nelayan TAPAKTUAN (Waspada): Seekor Hiu bintang dengan panjang kurang lebih tiga meter masuk pukat nelayan di kawasan perairan Pasie Geuntheng, Gampong Blangpadang, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (26/7). Ikan hiu tersebut masuk jaring saat nelayan sedang mencari udang rebon di pesisir pantai pesisir Pasie Geuntheng, Gampong Blangpadang, Kecamatan Tangan-Tangan. Kejadian itu sekitar pukul 11.00. Keuchik Gampong Blangpadang, Akmaluddin, menjelaskan, ikan hiu berukuran lebih kurang tiga meter tersebut masuk sendiri ke dalam jaring nelayan. “Bukan sengaja ditangkap. Sepertinya ikan itu sudah dikembalikan lagi ke laut oleh nelayan setelah jaring dilepaskan dari tubuh ikan itu,” ujarnya. Sementara Wakil Bupati Abdya Muslizar mengatakan, hiu yang tak sengaja tertangkap pukat nelayan dalam kondisi masih hidup dan sudah dilepaskan kembali ke laut. “Kami dan masyarakat tadi ikut membantu lepaskan hiu bintang itu. Alhamdulilah nelayan kita sudah paham bahwa hiu itu hewan yang dilindungi,” pungkasnya. (Faisal/b01)

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Wage, 27 Juli 2020/6 Dzulhijjah 1441 H

No: 26742 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

8.522 Sekolah Belum Teraliri Listrik JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mencatat ada 8.522 sekolah yang belum teraliri listrik. Selain itu, sebanyak 42.159 sekolah yang belum terakses internet. Data ini didapat dari Data Pokok Pendidikan per 2 Juni 2020. “Secara nasional saja, tingkat listrik di sekolahsekolah, baru 96 persen sekolah yang memiliki listrik. Ada 8,522 sekolah di seluruh Indonesia yang belum punya listrik,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbud, Hasan Chabibie, dikutip dari akun Youtube Ikatan Alumni S3 MP UNJ, Minggu (26/7). Jumlah sekolah tanpa listrik paling banyak ditemukan di jenjang sekolah dasar, yakni 6.857 sekolah. Kemudian disusul SMP sebanyak 1.123 sekolah, SMA sebanyak 229 sekolah, dan SMK sebanyak 313 sekolah. “Berdasarkan data Dapodik baru 81 persen sekolah di Indonesia yang memiliki akses. Yang tidak memiliki akses sekitar 19 persen atau sekitar 42.159 sekolah,” lanjutnya. Data sekolah tanpa akses internet juga didominasi jenjang SD sebanyak 32.914 Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pertemuan JokowiPurnomo Dinilai Tak Etis

Rapat Panitia Musda Golkar Sumut Tegang MEDAN (Waspada): Rapat panitia persiapan musyawarah daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Sumut, Minggu (27/7), diwarnai ketegangan antara yang menolak dan setuju kegiatan itu digelar. Rapat ini diselenggarakan setelah Mahkamah Partai pada 18 Mei 2020 minta musda yang digelar 24 Februari 2020 diulang. Rapat yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Sumut Jl. KH Wahid Hasyim Medan, merupakan lanjutan rapat pleno partai pohon beringin itu, dengan agenda pembentukan panitia musyawarah daerah (Musda) pada Senin, 13 Juli 2020, yang juga berujung ricuh. Wakil Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Golkar Sumut Irham Buana Nasution dan Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Golkar Sumut M Ali Hanafiah bersikeras rapat tersebut sebaiknya ditunda. Dengan suara lantang, Ali Hanafiah yang juga Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Ist

WABUP Abdya Muslizar dan masyarakat saat melepaskan jaring dari tubuh ikan hiu, Minggu (26/7), setelah masuk pukat nelayan di kawasan perairan Pasie Geuntheng, Gampong Blangpadang, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya.

JAKARTA (Waspada): Analis Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam, menilai pertemuan Presiden JokoWidodo (Jokowi) denganWakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa waktu lalu, merupakan tindakan yang kurang etis. Purnomo saat itu mengaku bertemu Jokowi dan diberitahu terkait rekomendasi DPP PDI Perjuangan terhadap putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dalam pemilihan wali kota Solo. “Pak Jokowi memanggil Pak Achmad Purnomo, bagi saya pribadi itu kurang etis. Beliau memanggil dengan kapasitas kepala pemerintah, yang dipanggil wakil wali kota. Tapi yang dibicarakan berkaitan dengan politik praktis, terkait konteks putra beliau,” ujar Ahmad dalam diskusi daring, Minggu (26/7). Ahmad menuturkan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, pernah melarang pertemuan Jokowi dengan berbagai pihak di istana jika membahas Lanjut ke hal A2 kol. 6

Kasus Corona Terus Bertambah JAKARTA (Waspada): Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hampir menyentuh angka 100 ribu kasus. Per Minggu (26/7), jumlah kasus positif tercatat mencapai 98.778 kasus. Melihat tren penambahan jumlah kasus positif di Indonesia dalam hitungan hari, bayangan angka jumlah kasus positif mencapai 100 ribu akan menjadi nyata.

Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menunjukkan, sejak 25 Juni 2020 hingga 26 Juli 2020, penambahan kasus positif selalu di atas angka 1.000. Penambahan tertinggi terjadi pada 9 Juli 2020. Jumlah penambahan mencapai 2.657 kasus.

Bila tren penambahan kasus positif terus meningkat, maka dalam hitungan tiga hari ke depan, Indonesia sudah masuk ke angka 100 ribu. Pakar Keamanan Kesehatan Global dan Pandemi Universitas Griffith Dicky Budiman memprediksi, Indonesia men-

jadi bisa episentrum dalam pandemi Covid 19. Kata dia, untuk menjadi episentrum tak melulu dilihat dari angka kasus, melainkan persentase penyebaran di satu negara. “Episentrum tak selalu soal kasus baru, tapi dia harus aktif persentasenya. Saat ini Indone-

sia belum (episentrum), tapi kita harusnya sudah early warning hal ini,” kata Dicky , Minggu (26/ 7). Soal jumlah kasus positif, kini, Indonesia berada di urutan ke-10. Amerika Serikat masih berada di posisi teratas jumlah kasus positif 3.938.094 kasus.

Kemudian, Brasil 2.227.514 kasus, dan India 1.287.945 kasus. Menurut Dicky, meski secara angka masih jauh dari Amerika Serikat, Brasil, dan India, Indonesia harus waspada. Menurut dia, tahap episentrum Indonesia dapat diindikasikan dari dua hal.

Pertama secara sistem kesehatan di Indonesia belum kuat seperti negara Eropa. “Sistem kesehatan kita masih sama seperti Brasil, yang mana sekarang mereka sudah menjadi episenter,” ujar dia. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Kematian Global Akibat Corona Sentuh 16 Juta JENEWA, Swiss (Waspada): Jumlah kasus virus korona di seluruh dunia menembus 16 juta pada Minggu (26/7/2020). Lebih dari setengah kasus Covid-19 di dunia berada di Amerika Serikat dan Karibia. Berdasarkan penghitungan AFP yang mengutip berbagai sumber resmi, total penderita Covid-19 secara global mencapai 16.050.223 orang hingga Minggu siang WIB, dengan jumlah kasus kematian mencapai 645.184. AS merupakan negara dengan kasus terbanyak di dunia yakni Lanjut ke hal A2 kol. 6

Pelaku Curanmor Dihajar Massa Arab News

CALON jamaah haji tiba dan bersiap untuk menjalani karantina mandiri jelang pelaksanaan ibadah haji pada 29 Juli mendatang.

Jamaah Haji Jalani Isolasi Sebelum Menuju Mina JEDDAH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi mengumumkan kedatangan jamaah haji di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dari lima kota di negara itu untuk musim haji tahun ini. Dikutip dari Khaleej Times, Minggu (26/7/2020), Departemen Haji dan Umrah, mengatakan para peziarah tiba pada Sabtu dari kota suci Madinah, Riyadh, Abha, Tabuk dan Jazan dengan prosedur kesehatan yang ketat.

Jamaah haji harus melakukan karantina mandiri sebagai bentuk kepatuhan atas protokol kesehatan yang telah ditentukan sebelum menuju ke situs suci. Karantina ini menjadi salah satu cara Saudi mencegah penyebaran Covid-19. Pemerintah Saudi sangat membatasi jumlah jamaah haji tahun ini. Pemberlakuan protokol kesehatan seperti menjaga jarak sosial (social distancing) dilakukan untuk memastikan ibadah haji dapat dilakukan

Al Bayan

Tersiksa Karena Dunia Oleh: Dirja Hasibuan Tiadalah cinta dunia itu menguasai hati seseorang, kecuali dia akan diuji dengan tiga hal, yakni cita-cita tak berujung, kemiskinan yang tak akan mencapai kecukupan, dan kesibukan yang tidak lepas dari kelelahan (HR. Sunan ad Dailami)

dengan aman di tengah pandemi. Ekspatriat yang tinggal di kerajaan telah dipilih untuk melakukan haji tahun ini. Mereka mewakili 70 persen dari total peziarah 2020. Wakil Menteri Kerajaan Haji dan Umrah Abdel Fattah bin Sulaiman Mashat, mengatakan, para peziarah harus mematuhi karantina mandiri di rumah mereka sebelum menuju ke Lanjut ke hal A2 kol. 4

TEBINGTINGGI (Waspada): Ditinggal teman seperjuangan saat melakukan aksi pencurian sepeda motor (curanmor), seorang pelaku, Fhm, 34, warga Kel Persiakan, Kec Padang Hulu, babak belur dihajar massa, Minggu(26/7). Informasi yang berhasil diperoleh Waspada melalui Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Wirhan Arif menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 13:45, saat itu Wulan (korban), 26, warga Kel Persiakan, Kec Padang Hulu, sedang membeli helm di Jalan Kartini Kota Tebingtinggi. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Covid-19 Di Dunia Kasus 16.260.482

Sembuh 9.951.754

Meninggal 649.447

Covid-19 Di Indonesia Kasus 98.778

Sembuh 56.655

Meninggal 4.781

Covid-19 Di Sumut Kasus 3.371

Sembuh 897

Meninggal 176

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (26/7/2020) 21.00 WIB

Waspada/Ist

PASANGAN Soekirman-Tengku Ryan menerima surat dukungan dari PKS untuk Pilkada 2020. Dukungan diserahkan PKS Sumut di kantor PKS Sergai, Sabtu (25/7).

Giliran PKS Dukung SoekirmanRyan Di Pilkada Sergai MEDAN (Waspada): Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung pasangan Calon BupatiWakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) untuk Pilkada 2020, Ir H SoekirmanTengku Muhammad Ryan Novandi. Dukungan resmi PKS tersebut untuk Pilkada serentak yang akan berlangsung Desember 2020 disampaikan dalam pertemuan di Kantor DPD PKS Sergai, di Sei Rampah, Sabtu (26/7).

Ketua DPW PKS Sumut Harianto didampingi Ketua DPD PKS Sergai Edy Gunawan menyerahkan surat dukungan tersebutlangsungkepadaSoekirman dan Tengku M Ryan Novandi. Hadir di situ, mantan Gubsu juga mantan Bupati Sergai HT Erry Nuradi yang merupakan ayah Tengku Ryan, anggota DPRD Sergai dari PKS Saidul Bahri Purba dan Satumin. Ketua DPW PKS Sumut Harianto menyatakan pihaknya akan menggerakkan mesin par-

Tulouse, Prancis, ketika berusaha kabur ke Indonesia usai membunuh dan memutilasi

CINTA dunia adalah mencintai kesenangan dunia baik: harta, wanita, atau tahta sehingga membutakan hatinya Lanjut ke hal A2 kol. 1

France24

PETUGAS forensik menyelidiki lokasi pembunuhan Laure Kruger yang dibunuh dan dimutilasi oleh suaminya. Huger merupakan seorang guru yang bekerja di Indonesia.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja

WNA Pemutilasi Istri Ditangkap Saat Hendak Ke Indonesia PARIS,Prancis(Waspada): Seorang pria warga Amerika Serikat ditangkap di bandara

tai untuk berbuat maksimal. “Kita harus memenangkan pasangan yang kita dukung agar kemaslahatan umat dapat terjaga,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan Ketua DPD PKS Sergai Edy Gunawan. Edy mengaku sangat mengenal track record Pak Soekirman, salah satunya dalam hal keuangan. “Sergai telah 2 kali mendapat WTP selama beliau memimpin,” ujarnya.

Namai Anak Lucifer

jasad istrinya. Jaksa penuntut mengungkapkan bahwa pria tersebut mengaku sudah membunuh istrinya, Laure Kruger, warga negara Prancis yang bekerja sebagai guru di sebuah sekolah di Jakarta. Dia akan dihadirkan di pengadilan pada Minggu (26/7) waktu setempat. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu ditangkap saat akan naik pesawat. Kruger, 52, sendiri sudah tinggal di Jakarta sejak 2015. Sebelumnya dia bekerja di Shanghai, Kairo, dan Hawaii. Dikutip dari kantor berita AFP, ayah Kruger mengungkapkan anak dan menantunya tersebut

LOS ANGELES, AS (Waspada): Musisi blues rock legendaris Peter Green yang menjadi salah satu pendiri band Fleetwood Mac, meninggal dunia di usia 73. Hal itu dikonfirmasi oleh perwakilannya pada Sabtu (25/7) waktu setempat. “Ini merupakan kesedihan besar bahwa keluarga Peter

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 4

SEPASANG suami istri di Inggris, Dan Sheldon dan Mandy Sheldon, memberi nama putra mereka Lucifer. Keduanya memilih nama itu karena menurut mereka ‘unik’/ Keduanya mulanya mendaftarkan nama putra mereka yang berusia 4 bulan ke kantor Lanjut ke hal A2 kol. 4

Peter Green

Musisi Blues Legendaris Peter Green Tutup Usia

Serampang - Jelang pilkada banyak ketegangan - He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Senin 27 Juli 2020

Kasus Corona ....

Kedua, masyarakat Indonesia memiliki banyak masyarakat usia produktif. Hal ini berarti Indonesia bisa jadi banyak yang menjadi tanpa gejala. Dan terakhir adalah Indonesia banyak masyarakatnya yang menderita penyakit tidak menular. “Non-communicable disease (NCD) di kita banyak sekali. Bayangkan satu dari empat orang di Indonesia itu obesitas jadi bisa saja penyakit bawaan malah memperparah Covid ini,” tuturnya. Terakhir, Dicky memprediksi vaksin yang sedang diteliti Indonesia, sekarang akan mulai membuahkan hasil pada semester pertama tahun depan. Dijelaskannya, keefektifan sebuah vaksin harus berada di atas 85 persen. “Jadi dari 100 orang yang sehat diberikan vaksin 85 persen harus efektif. Tapi yang paling penting, selain vaksin itu pencegahan yang harus kita tekankan yaitu social distancing dan maklumat pemerintah lainnya,” sebut Dicky. Kebijakan pemerintah untuk membendung laju penularan corona mulai dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga menggelontorkan dana Rp695,2 triliun untuk menangani Covid dinilai belum maksimal. Terkait upaya pemerintah membendung penularan corona, Dicky berharap, Indonesia segera merumuskan panduan penanganan pandemi. Panduan ini yang akan jadi rujukan standar bagi seluruh pihak dalam menghadapi pandemi. (cnni) Waspada /Syafrizal

WAKIL Bupati Abdya Muslizar, MT didampingi Panglima Masri Glp membantu nelayan menarik pukat yang berisi udang rebon, di Pasie Gentheng, Blang Padang, Kecamatan Tangan-Tangan, Minggu (26/7).

Nelayan Abdya Panen Rebon BLANGPIDIE (Waspada): Ratusan nelayan tradisional serta masyarakat Desa Blang Padang dan Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, hingga kawasan pantai Rubek Meupayong, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), panen udang rebon atau biasa disebut udang sabu, Minggu (26/ 7). Amatan Waspada di lokasi, selain menggunakan alat tangkap tradisional, awak nelayan juga menggunakan pukat darat, yang ditarik hingga ke pinggir pantai beramai-ramai, dengan melibatkan puluhan warga, setelah lebih dulu dibentang oleh perahu nelayan ke lautan, dengan jarak kurang lebih 200 meter dari bibir pantai. Bahkan,Wakil Bupati Abdya Muslizar, MT didampingi Panglima Masri Glp, Tokoh Muda Abdya, juga terlihat ikut berbaur dengan masyarakat dan nelayan di Pasie Gentheng Blang Padang Kecamatan Tangan-Tangan,

menarik pukat darat berisi udang sabu. Menurut Panglima Masri Glp, musim panen udang rebon dalam setahun hanya sekali. Namun, panennya bisa mencapai dua hingga empat hari, bahkan mencapai sepekan lamanya. “Kalau di sini lebih dikenal oleh warga setempat udang sabu namanya. Cara menangkap udang ini, dengan menggunakan alat tradisional berupa jaring seluas 2,5 meter, yang diikat pada dua batang bambu, sepanjang 3,5 meter,” ungkapnya. Jika musim panen udang yang juga menjadi bahan terasi itu tiba, banyak nelayan tradisional terutama yang menggunakan perahu Robin, beralih profesi untuk menangkap udang rebon di pinggir pantai, dari pada menangkap ikan di laut lepas. Untuk harga udang rebon tambahnya, satu keranjang isi tujuh kilogram, dibandrol

8.522 Sekolah ....

sekolah. Disusul SMP sebanyak 7.178 sekolah, SMA sebanyak 1.144 sekolah dan SMK sebanyak 923 sekolah. Hasan pun langsung mengkonfirmasi data ini kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mereka mengatakan 70 persen wilayah dari 42.159 sekolah yang tak punya jaringan sebenarnya memiliki BTS atau base transceiver station, namun tidak tersambung langsung ke sekolah. Ia mengatakan pihaknya bersama Kominfo

Rapat Panitia ....

Wakil Ketua DPD I Golkar Sumut, meminta semua pihak untuk menghargai putusan Mahkamah Partai Golkar melalui SK 01/02/20/18 Mei 2020. Artinya, jika rapat persiapan ini digelar harus ada penjelasan hukum atau turunan dari putusan itu atau didampingi dewan pengawas partai. “Kita gak mau Musda X nanti jadi musda ecek-ecek jilid II,” kata Ali Hanafiah. Menurut dia, berdasarkan informasi, Musda direncanakan digelar akhir Juli 2020 bersama 8 DPD di Indonesia lainya, tetapi hingga Minggu (27/7), tidak ada satu pun keterangan tertulis dari DPP atau Mahkamah Partai yang menyebut rapat teknis digelar. “Ini ada apa, kok digelar juga?” ujarnya. Kalau ada pihak yang memaksanakan rapat persiapan tetap dilaksanakan, kata dia, maka itu sama saja artinya dengan sebuah perlawanan sistematis yang dilakukan Plt DPD Partai Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tandjung terhadap perintah Ketua Umum DPP Partai Golkar. Ali Hanafiah berharap semua pihak di unsur panitia dan pengurus Golkar untuk break terlebih dahulu, sambil menunggu turunan salinan putusan dan sejenisnya dari Mahkamah Partai. “Mari kita duduk bersama membahas langkah, terutama untuk menghindari terulangnya Musda 24 Februari lalu, yang membatalkan kemenangan Yasir Ridho sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut,” tuturnya. Dijelaskannya, persiapan penyelenggaraan Musda X Golkar Sumut, baru bisa dilakukan setelah ada penetapan jadwal musda. Sampai sekarang, DPP belum menjawab surat DPD Golkar Sumut terkait hasil rapat pleno 13 Juli 2020. “Artinya, DPD Golkar tidak boleh melakukan persiapan-persiapan penyelenggaraan Musda X Golkar Sumut,” sebutnya.

Al Bayan ....

dan lalai terhadap akhirat (Lihat: QS. al A’la 1617, Al Qiyamah 20-21). Al Baihaqi dalam kitab Syu’ab Al Iman meriwayatkan hadis, “cinta dunia adalah biang semua kesalahan”. Cinta dunia yang sudah membutakan hati mendorong seseorang berani mengambil uang rakyat, merampok, berjudi, dan keburukan lain. Allah SWT juga menimpakan berbagai musibah kepada mereka, jika cinta dunia mendominasi relung hati mereka. “Umatku akan selalu dalam kebaikan selama tidak muncul cinta dunia kepada para ulama fasik, qari yang bodoh, dan para penguasa. Bila hal itu telah muncul, aku khawatir Allah akan menyiksa mereka secara menyeluruh” (Lihat kitab Ma’rifat As Shahabah karangan Abi Nu’aim, juz 23 h. 408). Rasulullah SAW mengkhawatirkan masa depan umat ini bila umatnya menguasai dunia. Beliau bersumpah, “Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku khawatirkan, tapi aku khawatir seandainya dunia ditaklukkan kamu sekalian seperti ditaklukkan orang-orang sebelum kamu, akibatnya kamu berlomba mencari dunia seperti mereka berlomba dan dunia pun menghancurkan kamu seperti menghancurkan mereka (HR. Imam Bukhari dan Muslim). Mengapa cinta dunia disebut sebagai pangkal dosa, Ini bisa dilihat dari beberapa hal. Pertama, mencintai dunia yang berlebihan akan menimbulkan sikap mengagungkannya. Padahal, dunia di hadapan Allah sangat rendah. Mengagungkan apa yang dianggap hina oleh Allah termasuk dosa

Rp130 ribu. Kemudian, ada juga agen yang membeli dengan jumlah banyak, hingga dikirim ke Ban-da Aceh dan Sumatera Utara, setelah dikeringkan terlebih dahulu. “Kita tidak mengolah-nya menjadi terasi, tapi kita keringkan. Lalu baru kita kirim ke Banda Aceh dan Medan un-tuk dijual. Tapi ada juga yang mengirim ke daerah tempat pembuat terasi,” sebut Panglima Masri Glp. Ditambahkan, panen udang rebon ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, untuk mendatangi pantai Pasie Gentheng ini. Tak hanya warga setempat, warga dari luar daerah pun, juga ikut ambil bagian untuk membantu nelayan menarik pukat. “Pak Wabup Abdya juga ikut menarik pukat bersama kami, bahkan menurut informasi, selama musim udang rebon ini pak Wabup tak pernah absen ke lokasi pantai ini, apalagi beliau juga putra asli daerah ini,” pungkas Panglima Masri Glp. (b21)

masih memperdalam data ini untuk memastikan berapa jumlah pasti sekolah yang tidak terakses listrik dan internet. Sehingga nantinya data tersebut bisa digunakan untuk menanggulangi kendala pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hasan mengakui masih banyak kendala yang didapati selama PJJ. Hal ini didalami melalui survei yang dilakukan Pusdatin Kemendikbud. Survei tersebut menemukan 59,9 persen siswa merasa kesulitan memahami materi ketika PJJ. .(cnni) Hal senada diungkapkan Irham Buana. Kata dia, mereka hadir untuk meluruskan jalan Partai Golkar. Sebab, dia menilai langkah yang diambil pengurus Partai Golkar keliru. Menurut dia, Partai Golkar selalu menjadi pemenang pemilu. Oleh karenanya, dia berharap agar pelaksanaan pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Sumut jangan sampai keliru. Menanggapi hal ini, Ketua SC Rolel Harahap kepada wartawan usai rapat persiapan Musda ini, membenarkan ada perbedaan pandangan antara pihak yang setuju dengan yang tidak setuju. Namun Ketua Korbid Kepartaian DPD I Partai Golkar Sumut itu bersama jajaran panitia bersikukuh rapat tetap dilanjutkan, dan tidak ada kaitan turunan putusan Mahkamah Partai dengan rapat persiapan Musda. “Rapat persiapan ini aturannya jelas, mulai dari AD/ART dan SK DPD Partai Golkar yang yang diteken Plt Ketua Ahmad Doli Kurniawan Tanjung dan sudah mendapat arahan dari DPP Partai,” katanya didampingi unsur panitia, di antaranya Sangkot Sirait, Zulkhairi Pahlawan, Dr Ahmad Fauzi SH, dan Amas Muda Siregar. Isi SK itu meminta kepada panitia untuk menyiapkan materi dan agenda persiapan Musda, dengan koordinasi bersama Steering Committee (SC) dan Organization Committee (OC). “Jadi kita tidak ada berbicara tentang persoalan yang terjadi pada Musda yang lalu, dan kalau pun yang berbicara hal itu, itu silakan saja, tapi bukan ini forumnya,” ujar Rolel. Rolel mengaku, dirinya sudah ditelepon dari Mahkamah Partai, agar jalankan rapat ini, dan laporkan hasilnya, nanti baru ditetapkan jadwal Musda. Lalu, apa yang diributkan lagi? “Marilah kita kembali ke jalan yang benar,” tutur Rolel Harahap.(cpb) besar. Kedua, Allah melaknat dunia dan membencinya, kecuali dunia yang digunakan untuk kepentingan agama-Nya. Siapa mencintai yang dilaknat Allah, dia dibenci Allah dan diuji-Nya. Ketiga, kalau seseorang cinta dunia berlebihan, dunia jadi sasaran akhir hidupnya. Orang itu akan menjadikan akhirat sebagai sarana mendapatkan dunia. Seharusnya, dunia ini dijadikan wasilah untuk menanam investasi akhirat. Keempat, mencintai dunia akan menghalangi seseorang dari urusan akhirat. Selain itu, menghalangi mereka dari keimanan dan syariat. Cinta dunia bisa merintangi mereka menjalankan kewajiban. “Barang siapa menjadikan akhirat sebagai tujuannya, Allah memberikan kekayaan dalam hatinya, mengumpulkan semua usahanya, dan dia akan dihampiri dunia walaupun dia enggan. Dan barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuannya, Allah menjadikan kefakiran di depan matanya dan menceraiberaikan usahanya dan tidak dibagikan dunia kepadanya, kecuali yang sudah ditakdirkannya” (HR. Sunan Turmidzi). Kelima, pencinta dunia disiksa berat dalam tiga tahapan. Di dunia tersiksa dengan berbagai kepayahan dalam mencarinya, di alam kubur merasa sengsara karena harta dunia yang telah dicarinya. Dan di alam akhirat, dia akan menjumpai kesusahan berat saat dihisab, Lihat: surah at-Taubah: 55. Demi Allah! Tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti salah seorang dari kalian meletakkan jarinya -Yahya (perawi hadits) berisyarat dengan jari telunjuknya- ke laut, lalu lihatlah apa yang dibawa jarinya itu? (HR. Imam Muslim dan Ibnu Hibban).

Jamaah Haji ....

tempat-tempat suci. Mereka juga harus mematuhi karantina institusional dari 25-29 Juli atau 4-8 Dzulhijjah di Makkah. Wakil menteri bersikeras tidak ada perbedaan dalam proses seleksi jamaah, kecuali dalam hal standar kesehatan yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Proses tersebut telah dilakukan melalui portal elektronik. Kementerian juga mulai menerapkan rencana mengatur musim haji tahun ini lebih awal karena adanya pandemi Covid19. “Semua tindakan yang diperlukan telah diadopsi sehingga ibadah pilar kelima Islam dapat dilakukan dengan aman,” kata dia dilansir di Arab News. Arab Saudi meminta jamaah bersabar, sementara persiapan haji dan mekanismenya diberlakukan. Petugas yang melayani jamaah juga disiapkan dalam hal melindungi mereka dari infeksi virus ini. “Kesehatan adalah penentu dasar memilih jamaah haji yang berada di Kerajaan Arab Saudi. Tidak akan ada pengecualian bagi siapa pun selama musim haji tahun ini,” kata Menteri Haji dan Umrah, Mohammed Salih Benten. Dia mengatakan, proses seleksi dilakukan dengan transparansi penuh. Tes reaksi berantai polimerase (PCR) dilakukan pada setiap jamaah yang dipilih untuk memberikan laporan kesehatan yang jelas. Menteri Haji juga menambahkan, tidak ada pejabat pemerintah maupun prajurit yang diizinkan untuk melakukan ziarah haji tahun ini. Sementara itu, Otoritas Arab Saudi menangkap dan memberlaukan denda bagi 16 orang yang melanggar izin memasuki situs suci Makkah sebelum masa haji. Juru bicara Keamanan Publik Saudi menyebut, masing-masing orang dikenai denda 10 ribu riyal Saudi atau Rp 38,9juta. (kt/arab news/m11)

Kematian Global ....

4.178.021 penderita, sebanyak 146.460 di antaranya meninggal dunia. Amerika Latin dan Karibia mencatat 4.328.915 kasus dengan 182.501 orang meninggal, diikuti Eropa dengan 3.052.108 kasus dengan 207.734 meninggal. Penambahan jumlah kasus secara global melonjak drastis seiring berjalannya waktu. Sepanjang Juli saja ada penambahan 5 juta kasus atau sepertiga dari jumlah total sejak pandemi dimulai. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap, penambahan lebih dari 1 juta kasus dilaporkan setiap pekan dalam 5 pekan terakhir. Sementara rekor lonjakan harian tertinggi tercatat pada 24 Juli, yakni lebih dari 280.000 kasus. Sementara itu rasio kasus kematian tertinggi dialami Belgia yang mencatat 85 kasus kematian per 100.000 penduduk. Disusul kemudian dengan Inggris dengan 67 per 100.000 kasus, Spanyol 61, Italia 58, dan Swedia 56. Kasus di Australia Melonjak Sementara itu, negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria, mencatat 459 kasus baru Covid-19. Angka ini adalah total harian tertinggi kedua dan naik dari 357 kasus pada hari sebelumnya. Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews juga mengatakan pada konferensi pers, Minggu (26/7/2020), bahwa Victoria telah melaporkan 10 kematian Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Ini adalah jumlah tertinggi harian Australia. Gelombang kedua negara bagian ini didorong oleh infeksi di tempat kerja, termasuk di fasilitas perawatan lansia dan layanan kesehatan, pusat distribusi besar, rumah jagal, fasilitas penyimpanan dingin serta gudang. (afp/m11)

Musisi Blues ....

Green mengumumkan kematian musisi itu pada akhir pekan ini, damai dalam tidurnya,” kata perwakilan pihak keluarga, Swan Turton dalam pernyataannya. Turton juga mengatakan bahwa pernyataan lebih detail akan diberikan dalam beberapa hari ke depan. Gitaris dan penulis lagu asal Inggris tersebut lahir dengan nama asli Peter Allen Greenbaum pada 29 Oktober 1946 dan membentuk band Fleetwood Mac bersama drummer Mick Fleetwood pada 1967. Pada 1965, Green sempat mengisi band John Mayall & The Bluesbreakers untuk Eric Clapton. Dalam band itu pula, Fleetwood mengisi posisi drum. Dua tahun kemudian, Green dan Fleetwood meninggalkan band itu untuk membentuk Fleetwood Mac dengan merekrut basis Bluesbreakers, John McVie. Bersama Fleetwood Mac, Green menciptakan sejumlah hit seperti Albatross, Black Magic Woman, dan Man of the World. Namun ia kemudian meninggalkan Fleetwood Mac pada 1970 setelah band itu merilis tiga album. Fleetwood Mac kemudian merekrut Stevie Nicks, Christine McVie, Lindsey Buckingham dan lainnya. Green bersama anggota Fleetwood Mac lainnya masuk dalam the Rock & Roll Hall of Fame pada 1998. Sementara itu, Mick Fleetwood memberikan penghormatan kepada mendiang dalam sebuah unggahan di Facebook. “Bagi saya, dan setiap anggota masa lalu dan kini dari Fleetwood Mac, kehilangan Peter Green adalah hal yang luar biasa,” katanya. “Peter adalah orang yang memulai band Fleetwood Mac bersama saya sendiri, John McVie, dan Jeremy Spencer. Tak ada yang pernah masuk ke Fleetwood Mac tanpa rasa hormat kepada Peter Green dan bakatnya, dan atas dasar fakta musik mesti bersinar dan selalu disampaikan dengan hasrat tanpa kompromi!” lanjutnya. “Peter, saya akan merindukan dirimu, namun tenang musik kau hidup. Saya berterima kasih kepada dirimu meminta saya menjadi drummer dirimu bertahun-tahun lalu. Kita melakukannya dengan baik, dan membuat jalan musik setapak berliku menjadi lebih indah dinikmati orang banyak,” katanya. (cnn/m11)

Ada-ada Saja .... pencatatan sipil di Derbyshire. Namun saat menyerahkan formulir permohonan nama anak dan di sana tertulis “Lucifer” petugas langsung kaget. Petugas tersebut diduga melarang mereka menamai anak mereka Lucifer karena itu adalah julukan terhadap raja iblis dalam Kristen. Dan Sheldon dan Mandy lantas menjelaskan kepada petugas bahwa mereka bukanlah orang yang religius. “Lucifer dalam bahasa Yunani berarti pembawa cahaya dan pagi. Tetapi dia tidak mau mendengarkan kami,” klaim Dan. Petugas lantas memberi tahu mereka bahwa Selandia Baru melarang orang tua menamakan anak mereka dengan Lucifer. Dia lantas menyarankan Dan dan Mandy untuk memberi nama anak mereka nama lain. Namun mereka boleh memanggil anak mereka Lucifer waktu di rumah. Namun Dan tidak menerima saran petugas tersebut lalu mereka beradu argumen. Akhirnya, petugas meminta Dan dan Mandy ke luar sementara petugas itu akan memeriksa apakah mereka diizinkan memberi nama anak mereka Lucifer. Akhirnya petugas tersebut menyetujui sang anak diberi nama Lucifer. “Jujur, kami hanya berpikir itu nama yang bagus dan unik,” kata Dan. Ia mengaku merasa terganggu dengan pelayanan petugas tersebut dan mengajukan keluhan resmi atas kejadian yang menimpanya. (the sun/m11)

Antara

PANDUAN BERSEPEDA AMAN DI PANDEMI COVID-19: Sejumlah warga memindai kode batang (QR barcode) tentang imbauan yang diberikan petugas Dinas Perhubungan Sumut saat menyosialisasikan panduan gowes atau bersepeda aman di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Minggu (26/7/2020). Panduan tersebut bertujuan mengingatkan warga untuk bersepeda yang aman sesuai dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19.

Tak Ada Praktik Monopoli Di PDAM Tirtanadi MEDAN (Waspada): Larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat terdapat dalam UU No 5 Tahun 1999. Dikatakan monopoli terdapat pada pasal 1 ayat 1 yaitu penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha . Demikian dikatakan pakar hukum Dr Abdul Hakim Siagian SH, MH, usai menjadi narasumber workshop mitigasi dan larangan praktik monopoli dan persaingan usaha dalam pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan PDAM Tirtanadi Sumut, Jumat (24/7).

Kata Hakim, yang berhak menyatakan adanya praktik monopoli adalah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jl. Gatot Subroto. Oleh karena itu, tujuan UU No 5 Tahun 1999 adalah menjaga kepentingan umum meningkatkan efisiensi ekonomi, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, kemudian mewujudkan iklim usaha yang kodusif, sehinnga menjamin adanya kepastian berusaha. Selain itu, mencegah praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat maka tercipta efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha. “Sepanjang yang saya ketahui, hingga saat ini tidak ada

praktik monopoli di PDAM Tirtanadi Sumut. Sebab, setiap pelaksanaan tender, baik tender bahan kimia maupun yang lainnya tetap diumumkan ke publik melalui website maupun media, sehingga tidak terdapat penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang pada satu perusahaan saja,” kata Abdul Hakim yang juga dosen di Fakultas Hukum USU. Dijelaskannya, setiap pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya, harus berasaskan demokrasi ekonomi, dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum.(m15)

Pelaku Curanmor ....

di luar toko, sudah dibawa kabur oleh dua orang pelaku yang menggunakan septor jenis honda vario dengan cara didorong, kata AKP Wirhan Arif. Melihat hal tersebut kemudian korban langsung berteriak maling, dan seketika warga yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian langsung mengejar kedua pelaku yang sedang mendorong septor milik korban. Ketika dikejar, salah seorang pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan septor miliknya yang digunakan untuk mencuri septor milik korban, dan meninggalkan rekannya yang sedang berusaha menghidupkan septor hasil curian mereka. Dan akhirnya satu dari dua pelaku yang melakukan aksi curanmor tersebut tertangkap oleh

warga Jalan Kartini, Kota Tebingtinggi, dan warga yang menangkap pelaku langsung menghadiahi pelaku dengan pukulan keras, jelas AKP Wirhan Arif. Masih beruntung, ketika pelaku sedang dihajar warga yang kesal karena perbuatannya, tiba-tiba mobil Sat Sabhara Polres Tebingtinggi, lewat di lokasi kejadian, dan petugas kepolisian langsung menyelamatkan pelaku dari amukan massa. Akibat dari perbuatannya, saat ini seorang pelaku curanmor sudah dibawa ke Polres Tebingtinggi untuk ditindaklanjuti, sedangkan teman seperjuangan pelaku saat melakukan aksi curanmor yang berhasil melarikan diri, saat ini sedang dicari personel Satreskrim Polres Tebingtinggi, ungkap AKP Wirhan Arif.(a37)

Tiba-tiba dari CCTV yang berada di dalam toko helm, terlihat septor supra x125 dengan nomor polisi (Nopol) BK 2228 NAC milik korban yang terparkir

WNA Pemutilasi ....

membatalkan niat mereka untuk mengunjunginya. Padahal itu sudah direncanakan sebelum Kruger kembali ke Indonesia. Polisi menemukan barang bawaan pasangan tersebut termasuk jenazah Kruger di sebuah apartemen. Sadisnya, jenazah Kruger dimutilasi lalu disembunyikan di saluran air.. Pasangan ini memang biasa berlibur di Prancis dan memiliki rumah liburan di desa Peyriacsur-Mer di pantai Atlantik di Prancis selatan. (afp/m11)

Giliran PKS ....

Beliau juga sudah menyatakan akan menyelesaikan tugas yang belum terselesaikan selama masa jabatan periode pertamanya, oleh karenanya kita akan mendukung dengan segala kekuatan partai kita. Pasangan Soekirman dan Tengku Ryan ini, lanjut Edy, merupakan pasangan ideal, kombinasi antara senior dan junior. “Sangat pas dengan tagline mereka yakni ‘Beriman dan Trendy’. Kita dukung,” tandas Edy disambut sorak gempita dari seluruh kader PKS Sergai yang hadir dalam pertemuan itu. Dalam kesempatan itu, Soekirman maupun Tengku Ryan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari PKS. Soekirman sempat menceritakan romantisme saat pertama menjadi calon Wabup dulu sudah didukung PKS. Bersama kita mulai membangun kabupaten yang mulai berdiri ini. Bagaimana kita selanjutnya

Pertemuan ....

kepentingan politik praktis beberapa tahun silam. Namun, menurut dia, larangan itu tak berlaku lagi sejak Jokowi bertemu dengan Purnomo dan justru membahas soal rekomendasi bagi Gibran. “Sekarang unik, malah Achmad Purnomo diundang presiden,” katanya. Dia juga mengkritik sikap Partai Gerindra yang tak lagi melaporkan dugaan-dugaan pelanggaran seperti itu, usai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi anggota kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Ahmad membandingkan dengan sikap Gerindra yang dulu banyak melapor ke Ombudsman, terkait dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh Jokowi. “Gerindra dulu banyak lapor ke Ombudsman, tapi sekarang tidak lagi,” sebut Ahmad. Jokowi diketahui bertemu dengan Purnomo di Istana Kepresidenan pada 16 Juli lalu, untuk membahas soal rekomendasi DPP PDIP kepada Gibran. Pertemuan itu digelar tertutup. Tak ada penjelasan lebih lanjut soal pertemuan tersebut, namun Purnomo mengaku hanya diberitahu soal rekomendasi tersebut. Sepulang dari Jakarta, Purnomo menjalani tes Covid-19 dengan metode PCR. Hasilnya ia dinyatakan positif Covid-19. (cnni)

membangun bersama kembali. Tetapi dalam menjelang Pilkada ini, adanya tudingan yang mengatakan bahwa Soekirman tidak akan memperoleh partai, karena partai yang lain sudah diborong terbantahkan. “Kami sebelumnya telah didukung Partai Amanat Nasional dan Partai Nasdem, dan selanjutnya PKS hari ini adalah partai yang akan mendukung kami,” sebut Soekirman. Soekirman mengaku salut dengan militansi kader-kader PKS dalam memenangkan calon yang didukung. “Sebelum-sebelumnya dalam Pilkada, semua saksi dari PKS akan melakukan perhitungan dengan cermat,” ucapnya. Hal senada juga disampaikan, Tengku M Ryan Novandi. Tengku Ryan berterima kasih atas dukungan PKS tersebut. “Pak Soekirman dan saya semakin optimis, Insya Allah Sergai akan semakin maju, rakyat lebih sejahtera, beriman dan trendy,” ucap Ryan. (m29)


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 27 Juli 2020

Makroekonomi

A3

Armin Nasution

Kampus & Sekolah Masa Pandemi PERTAMA sekali saya harus mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita mendalam atas berpulangnya dosen kita baik di USU maupun di Universitas Negeri Medan (Unimed), yang meninggal akibat covid-19. Kemudian harapan dan doa tersusun ikhlas agar yang sekarang diketahui positif dan dalam perawatan kembali sembuh seperti sediakala dan mampu melewati masa sulit. Ya, duka mendalam. Bahkan salah satu diantaranya adalah dosen senior, bersahaja dan satu tim dengan saya dua semester lalu mengasuh mata kuliah ekonomi makro. Sabtu, malah saya dengar satu dokter senior spesialis anak pun positif covid. Belakangan akibat banyak dosen kita di USU yang positif covid-19, akhirnya kampus tersebut kembali lockdown. Sejujurnya, saya tidak habis fikir kenapa misalnya di tengah kondisi ini masih banyak kampus yang buka walaupun untuk urusan administrasi. Dilihat dari aspek ekonomi tentu kampus dan sekolah adalah yang paling minim aktivitas dan kontribusi ekonominya sementara potensi penyebaran covid di kawasan tersebut cukup tinggi. Mahasiswa ke kampus belajar kemudian jajan di café burger. Siswa datang ke sekolah lantas beli bakso bakar. Kira-kira seperti itulah gambaran aktivitas ekonomi di kampus dan sekolah. Berbeda misalnya dengan mall, hotel, café, tempat wisata keluarga yang harus mengadaptasi kebiasaan baru karena sudah tak sanggup menahan beban operasional dan karyawan yang dirumahkan sudah menjerit tak sanggup membiayai hidup. Andaikan kampus dan sekolah mau buka, saya sarankan yang datang cukup di level pimpinan saja karena mereka diperlukan untuk urusan tertentu agar kampus dan sekolah tetap berjalan.Yaitu rektor, wakil rektor, kepala sekolah dan wakilnya. Kalau selevel fungsionaris, dosen, guru dan staf administrasi cukup menyelesaikan tugas dari rumah saja. Kenapa? Di beberapa negara yang sudah sempat melepaskan diri dari lockdown, kemudian membuka kampus dan sekolah ternyata menjadi sentra penyebaran baru. Lalu mereka menutupnya lagi. Itu negara dengan prosedur kesehatan yang lebih disiplin ya. Lalu kita? Nah saya kok ya tidak yakin standar prosedural protokol kesehatan dijalankan di kampus dan sekolah setara dengan China, Perancis, Korea Selatan atau Irlandia. Negaranegara ini sebagian sempat membuka sekolah dan kampus kemudian menutupnya lagi. Susahnya kita, istilah new normal dan adaptasi kebiasaan baru seperti sudah normal betulan. Coba lah pergi ke kampus atau sekolah yang sebagian sudah buka. Lihat sendiri bagaimana prosesnya.Yang datang hanya pakai masker, itupun menggantung di dagu, plus hand sanitizer tapi tak dipakai. Ketika semua proses dilakukan online dari kampus dan sekolah banyak yang komplen. Memang banyak lemahnya. Secara infrastruktur saja pun jaringan internet kita di beberapa

Bukan hanya itu, di tahun ajaran baru ini para penjual buku, seragam sekolah, sepatu dan perlengkapannya pasti juga menjerit. Bahkan sekolah dan kampus pun harus rela tahun ini tidak bisa mendapatkan tambahan dari jumlah pendaftar dan uang pembangunan karena proses pendaftaran yang dibuat online. pelosok tidak memadai.Wajar kalau banyak yang komplen, tapi bukan berarti karena alasan itu kita menerobos risiko dengan membuka kampus dan sekolah. Saya yakin orang tua di rumah pun banyak yang komplen karena tak bisa mengajari anakanaknya. Begini ya bapak ibu yang terhormat. Mengajar anak itu memang susah, berat dan butuh kecerdasan emosional. Jangan mengantarnya ke sekolah yang kita sama sekali tidak tahu virus ini bentuknya seperti apa. Jangan penyesalan datang belakangan. Iya, tentunya azal, sakit, sehat, rezeki di tangan Tuhan. Tapi kan kita juga harus memproteksi diri dan keluarga. Apalagi belajar online dari sekolah kan hanya sementara. Saya tahu bapak dan ibu komplen karena guru hanya memberi tugas dan aplikasinya beda-beda pula antar guru, ada edmondo, quizizz, google classroom, google meet, zoom yang semua aplikasinya harus bapak ibu download dari playstore. Bahkan kadang, di rumah handphone cerdas (smartphone) hanya satu, sementara ada tiga anak yang sekolah. Problem memang. Pasti problem. Bahkan besar masalahnya. Tapi kok saya lagi-lagi tidak ingin ya kondisi yang bersifat wabah dan [mungkin] sementara, lalu kita biarkan anak-anak kita ke sekolah dan kampus. Bukan hanya itu, di tahun ajaran baru ini para penjual buku, seragam sekolah, sepatu dan perlengkapannya pasti juga menjerit. Bahkan sekolah dan kampus pun harus rela tahun ini tidak bisa mendapatkan tambahan dari jumlah pendaftar dan uang pembangunan karena proses pendaftaran yang dibuat online. Pasti terimbas hebat. Sekali lagi, pasti. Cuma begini, virus covid-19 kelihatannya berbeda cara penanganannya dengan negaranegara yang sudah lebih dulu pulih. Pemerintah dan masyarakatnya punya komitmen. Artinya kita harus memproteksi kita, keluarga dan lingkungan sekitar. Pemerintah? Saya kira langkahnya cuma sampai di level ini saja untuk menghindari persebaran. Karena langkah lanjutannya adalah menemukan vaksin yang pas. Sehingga kita kembali normal. Kita doakan jumlah korban tidak terus bertambah. Bagi keluarga, sahabat yang mendahului kita kirimkan doa serta yang sedang dalam perawatan kembali pulih untuk keluar dari masa sulit.

Wortel Sumut Tembus Pasar Ekspor MEDAN (Waspada): Masa pembatasan akibat pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi petani wortel di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk terus berproduksi. Terbukti tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik, kini wortel Sumut mulai masuki pasar global. Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian Belawan mencatat, sepanjang semester I/2020 wortel mulai di ekspor secara rutin ke Malaysia. Secara nasional, tahun ini ekspor wortel 30 kali ke Malaysia, Singapura dan Timor Leste dengan total 12,2 ton senilai Rp179 juta. “Selain produktivitas yang tinggi, produk pertanian asal sub sektor hortikultura ini juga sehat dan aman dari hama penyakit tumbuhan. Sehingga memiliki daya saing di pasar ekspor, “ kata Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil melalui keterangan tertulisnya, akhir pekan kemarin. Malaysia, lanjut Jamil, masih menjadi negara pengimpor terbesar dan rutin selama semester I tahun 2020. Sudah 25 kali fasilitasi sertifikasi ekspor wortel ke Malaysia, 24 kali melalui Karantina Pertanian Belawan dan 1 kali melalui Karantina Pertanian Pekanbaru. Ekspor ke Singapura baru mencapai 300 kilogram dalam 2 kali pengiriman. Sementara Timor Leste hanya 7 ton. Hingga saat ini ekspor wortel masih didominasi oleh Sumatera Utara dari 12,2 ton total ekspor wortel 97% nya berasal dari Sumut. Sejauh ini, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, merupakan salah satu sentra penghasil tanaman

wortel kualitas terbaik di Indonesia. Kementan melalui direktorat teknisnya dan dinas pertanian Sumut terus berupaya meningkatkan kualitas, perluasan pasar dan pendapatan petani dengan penggunaan benih unggul dan sarana pertanian modern. “Pada tahun 2019 Kementerian pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan, sudah pernah menyertifikasi ekspor wortel dengan skala kecil ke negara Jepang, dan hanya sebagai contoh. Di tahun 2020 inilah kita baru benar-benar ekspor wortel ke Malaysia dan Singapura,” ujar Hasrul, Kepala Karantina Pertanian Belawan. Wortel merupakan jenis sayuran terpopuler kedua setelah kentang, karena mengandung vitamin A yang tinggi. Wortel termasuk tumbuhan sayur dalam famili Apiaceae, termasuk sayuran yang paling digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan teksturnya renyah. Wortel memiliki banyak manfaat, Selain meningkatkan kesehatan mata, kandungan yang ada di dalam wortel juga bisa memberi banyak manfaat lain. Sepanjang semester I 2020, kinerja ekspor dari sektor pertanian memberikan signal positif. Bahkan BPS menyebutkan untuk kinerja ekspor di bulan Juni 2020 mencapai peningkatan yang tinggi dengan angka USD 12,03 miliar. Capaian ini meningkat 15,09 persen dibandingkan Mei 2020 yang mencapai USD 10,53 miliar. “Kita dorong peningkatan produksi sekaligus kinerja ekspornya. Tidak hanya volume ekspor, tapi juga jumlah eksportir dan ragam ekspornya yang juga kita pacu,” pungkas Jamil. (m31)

Kemendag Dorong Pemanfaatan Sistem Resi Gudang JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen mendorong peningkatan produktivitas garam dalam negeri, baik secara kualitas dan kuantitas. Peningkatan produktivitas ini juga merupakan langkah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi impor garam. “Saat ini garam nasional masih menghadapi beragam tantangan, dari keterbatasan produksi maupun kualitas hasil akhir yang relatif rendah,” kata Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, dalam keterangan persnya, Sabtu (25/7). Namun dalam kunjungan kerjanya, ke PT Timor Livestock di Nunkurus, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mendag Agus mengapresiasi produktivitas lahan garam yang relatif cukup baik dibandingkan dengan rata-rata produksi garam dalam negeri. Dia pun berharap produksi tersebut mampu dipertahankan. “Jika kualitas ini dipertahankan, maka produksi garam NTT dapat mendorong penurunan impor garam untuk kebutuhan industri, maupun untuk diekspor,” ujar Mendag Agus. “Kemendag terus mendorong para petani garam agar memanfaatkan Sistem Resi Gudang (SRG), termasuk para petani di Nunkurus, NTT, karena nantinya dibentuk SRG di sini. Melalui SRG, diharapkan harga garam akan relatif stabil

karena petambak bisa menyimpan garam di gudang dan menjualnya pada saat yang tepat, serta memperoleh dukungan pendanaan berupa pinjaman,” ujar dia. Produktivitas rata-rata lahan garam di Nunkurus adalah 100 ton/ha untuk setiap siklus panen (sekitar 40-45 hari), lebih tinggi dari produktivitas rata-rata lahan garam lainnya yang berkisar 60—70 ton/ha. Kualitas garam yang dihasilkan juga termasuk cukup baik dengan NaCl minimal 97 persen. Kualitas garam dalam negeri rata-rata memiliki kandungan NaCl di bawah 95 persen sehingga menyebabkan garam dalam negeri tidak dapat diserap industri pengguna garam. Harga jual garam dari petambak di Nunkurus berkisar antara Rp600—1.000/kg, lebih tinggi dari ratarata harga garam di tingkat petambak yang di bawah Rp500/kg. Hasil keuntungan produksi kemudian dinikmati pihak masyarakat pemilik lahan, gereja, dan pemerintah daerah dengan mekanisme bagi hasil. Masyarakat pemilik lahan juga mendapat 10 persen dari bagi hasil tersebut. Mendag Agus menambahkan, salah satu tantangan kondisi pergaraman dalam negeri yang paling krusial ialah tingkat produksi yang belum mencukupi kebutuhan nasional. (mc)

Antara

MUSIM PANEN KOPI ROBUSTA Seorang petani memanen kopi jenis Robusta di perkebunan kopi Desa Muncar, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (25/7). Pada musim panen kopi Robusta di wilayah Temanggung yang biasanya jatuh pada bulan Juni-Agustus, harga kopi Robusta basah (green bean) berkisar Rp5 ribu per kilogram dan untuk biji kopi kering (OC) berkisar Rp21 ribu per kilogram.

Perkantoran Jadi Klaster Baru Covid-19

Mengganggu Psikologis JAKARTA (Waspada) : Kurva penyebaran virus corona (covid-19) dalam beberapa hari terakhir kembali mengalami kenaikan. Bahkan ditemukan ada beberapa kluater baru di perkantoran.

Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, adanya klaster baru di perkantoran ini akan berpengaruh pada psikologis para pengusaha. Karena jika hal ini terus terjadi bukan tidak mungkin pemerintah kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Jadi memang akan sangat sangat mengkhawatirkan kalau kami mendengar adanya peningkatan. Bahkan seminggu terakhir disinyalir ada klaster baru di perkantoran. Ini kan sangat sangat mengganggu psikologis dari pengusaha,” ujarnya saat dihubungi Okezo-

PKP Optimis Rusunawa Terintegrasi Dibangun MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Sumut, Ida Mariana, optimis proyek rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke di Kabupaten Simalungun dapat dibangun tanpa menggunakan dana APBD Sumut. “Kita selalu optimis, ya,” kata Ida ketika merespon pertemuan PKP dengan Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun, Kementrian BPN/Bappenas, Drs Sri Bagus Guritno, Ak, MSc, melalui video conference di Medan, Minggu (26/7). Pihaknya sudah sudah menyerahkan surat pernyataan Gubsu terkait komitmen mengenai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK). Kemudian surat permohonan dimasukan ke PPP Book dan surat ke Kemenkeu untuk dibantu PDF sewaktu mengirimkan berkas market sounding. “Jadi tinggal melakukan perbaikan lingkup kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU),” ujarnya. Ini sejalan dengan masukan dan perbaikan Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun, Kementrian BPN/ Bappenas, Drs Sri Bagus Guritno, Ak, MSc, mengenai Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Rusunasa Terintegrasi KEK Sei Mangkei. Di antaranya, meminta perbaikan lampiran mengenai skop Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan penyesuaian dengan UU No 23 Tahun 2014, dan dilengkapi dengan affordable housing terkait relokasi penduduk mensupply kebutuhan tenaga kerja di KEK Sei Mangkei. Dalam kaitan pembangunan rusunawa terintegrasi KEK Sei Mangke, Sumut nantinya menyediakan lahan 26 hektar. Rusunawa untuk karyawan yang bekerja di KEK Sei Mangkei nantinya bila disetujui Bappenas, tidak menggunakan dana APBD Sumut, melainkan melalui skim KPBU. Ini sejalan dengan postur investasi pendanaan infrakstruktur APBN, yang kalau pada 2020, pemerintah membantu 41%:37% swasta, maka 2020-2024, angka itu dibalik 41% swasta, dan 37% pemerintah. Dengan kebalikan porsi ini, keberlangsungan fiskal dapat terjaga, infrastruktur berkualitas dikerjakan oleh pihak ahli, dan ada pembagian risiko antara pemerintah dan swasta. Kawasan Kumuh Di bagian lain keterangannya terkait UU No 23 Tahun 2014 tentang pembangunan di kawasan kumuh, Kadis PKP Ida Marina pekan lalu usai rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Sumut menyebutkan, pihaknya optimis tetap patuh pada ketentuan tersebut. “Kita sudah cek dan ricek dan tinjau lokasi, semuanya sudah sejalan dengan UU No 23 tahun 2014 tentang perumahan dan kawasan permukiman,” kata Ida Mariana kepada Waspada. Senada, Plt Kepala Bidang Rumah Umum Saiful Zuhri menambahkan, PKP menganggarkan dana TA 2019 Rp 23, 5 miliar untuk rehab rumah tidak layak huni di 10 kabupaten/kota, dengan realisasi realisasinya Rp 22,7 miliar. Selanjutnya, pengurangan luas permukiman kumuh di kawasan perkotaan dengan anggaran Rp 32 miliar, yang meliputi 9 paket Medan Marelan hingga ke Kabupaten Asaha dengan realisasinya Rp 30,6 miliar. Juga pembangunan sarana air minum permukiman sebesar Rp 6,8 miliar yang seluruhnya sudah dikerjakan 100 persen. Syaiful Zuhri juga menambahkan, PKP juga membangun cakupan lingkungan sehat dan aman. (cpb)

Waspada/Ist

KEPALA Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Sumut, Ida Mariana menyampaikan paparan di Medan, pekan lalu. PKP optimis proyek Rusunawa Terintegrasi dibangun di KEK Sei Mangke, di Kabupaten Simalungun.

ne, Minggu (26/7). Oleh karena itu lanjut Sarman, dirinya mengajak kepada seluruh pelaku usaha khususnya di Jakarta agar tetap konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, ada baiknya pengawasan dan monitoring juga dilakukan secara berkala. “Sehingga kita bisa mampu bersama sama bagaimana agar penyebaran virus Corona ini dari hari ke hari semakin menurun,” kata Sarman. Memang menurut Sarman, secara umum seluruh sektor usaha yang ada di Jakarta sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan benar. Bahkan, beberapa fasilitas umum dan pusat perbelanjaan seperti mal, apartemen hingga hotel sudah melaksanakan dan dan dilengkapi sarana pendukung untuk mematuhi protokol kesehatan. “Kami melihat secara umum sebenarnya hampir seluruh sektor usaha yang ada di Jakarta sudah melaksanakan protokol kesehatan. Apalagi pengelola pengelola perkantoran, pusat perbelanjaan, ritel

kemudian apartemen, hotel, restoran kami melihat sebenarnya sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan berbagai fasilitas pendukung,” jelasnya. Selain itu lanjut Sarman, dirinya juga mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena ada beberapa hal yang tidak bisa terus diawasi oleh pengelola mal atau perusahaan kepada karyawan dan pengunjungnya. “Ketika mereka kembali entah dari mana itu yang menurut hemat kami perlu menjadi suatu perhatian bagi kita semuanya supaya warga kita karyawan kita ketika dia keluar kantor jangan lupa melaksanakan protokol kesehatan karena apa ? Karena mereka kembali ke kantor kan kita enggak tahu mereka dari mana tiba tiba nanti dia tertular mau enggak mau dia juga akan dapat menular ke teman temannya di kantor. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya. Berisiko Buka Tempat Hiburan Massa yang mengatasnamakan pengusaha dan pekerja tempat hiburan malam meng-

gelar aksi unjuk rasa menuntut agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka kembali tempat hiburan. Mereka protes lantaran kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi virus corona. Merespons hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan pembukaan tempat hiburan malam di tengah peningkatan kasus corona terlalu berisiko. “Tempat hiburan malam itu tipe usaha close-circuit atau ruang lingkupnya tertutup. Sangat riskan penyebaran Covid19,” kata Zita saat dikonfirmasi, Rabu (22/7). Menurut Zita, langkah Pemprov DKI Jakarta yang masih menutup tempat hiburan tersebut usaha yang sudah tepat.Apalagi,saatinikatadiabukan hanyatempathiburanmelainkan sekolah juga masih ditutup. “Kasus positif Covid-19 di Jakarta cenderung meningkat, wajar kalau Pemprov belum izinkan untuk buka. Bahkan, banyak sekolah swasta yang collapse karena harus tutup, dan tidak mengeluh,” bebernya. (okz)

Waspada/Hamzah

Board of Director Mall Centre Point Irene Tanjil diapit General Manager Mall Centre Point, Liany Simatupang dan Branch Manager Consumer Card BCA, Julia Andriani Coawanta usai mengundi 10 tahapan BCA dan hadiah big bang berupa satu unit mobil Pajero Sport.

Covid-19 Sebabkan Perubahan Perilaku Pengunjung MEDAN (Waspada) : Pandemi virus corona atau COVID19 yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pengunjung pusat perbelanjaan, yakni dengan adanya penerapan protokol kesehatan serta pembatasan waktu operasional. Adapun protokol kesehatan yang harus diikuti pengunjung pusat perbelanjaan mencakup pemakaian masker atau face shield, penerapan social distancing dan physical distancing, pemeriksaan suhu tubuh, rajin mencuci tangan atau dengan pemakaian hand sanitizer. General Manager Mall Centre Point, Liany Simatupang, mengatakan dalam era new normal ini, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan yang telah disusun pemerintah, untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona itu. “Masyarakat jangan larut atau terlena dengan era new normal ini. Protokol kesehatan tetap wajib dijalankan. Jangan keluar rumah jika tubuh tidak dalam kondisi fit. Pastikan memakai masker dan rajin cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer saat berada di luar, “ujarnya dalam acara

pengundian Big Bang Celebration Shopping Vaganza 2019, Minggu (25/7). Dalam kegiatan tersebut, hadiah utama berupa satu unit mobil berhasil diraih Hardiyono, warga Jalan Pukat, Medan. Liany Simatupang mengatakan, penerapan protokol kesehatan ini tidak hanya berlaku terhadap pengunjung, namun juga para tenant serta seluruh pegawai atau pekerja di sana. “Dan untuk mendukung protokol kesehatan ini, kita juga telah menyiapkan alat dan petugasnya. Setiap pengunjung wajib melewati alat pengukur suhu tubuh yang telah menggunakan sistem sensor dan kita menyediakan hand sanitizer. Kemudian pembayaran parkir sudah menggunakan sistem cashless. Kita juga menyiapkan petugas untuk mengawasi pengunjung apakah mereka sudah menggunakan masker saat berada di dalam. Jika ada yang tidak memakai masker, maka kita akan meminta untuk segera memakai kembali maskernya,” ujarnya. Ke depan, lanjutnya, penerapan sistem sensor atau touchless ini akan diterapkan pada lift di Mall Centre Point. “Kita

targetkan segera beroperasi. Pengunjung tidak perlu menggunakan tangan untuk menekan tombol lift. Akan ada sensor yang disiapkan,” tuturnya. Pihaknya juga telah menjalankan pembatasan jadwal operasional, yakni dari pukul 11.00 WIB-20.00 WIB pada hari biasa dan dari pukul 11.00-21.00 WIB pada week days. Sementara Branch Manager Consumer Card BCA, Julia Andriani Coawanta, mengatakan, untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, pihaknya mengimbau masyarakat dan pengunjung pusat perbelanjaan untuk menerapkan sistem pembayaran secara cashless atau non tunai. Liany Simatupang juga mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Penerapan protokol kesehatan secara konsisten merupakan upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. “Kepada para tenant serta petugas, kita selalu mengingatkan untuk menjaga kebersihan. Kita ingin semua yang datang dapat menerapkan shop safe dan stay safe,” tuturnya. (m13)


Opini

A4 TAJUK RENCANA

Dua Nasution ‘Berjibaku’ Gerindra Kuda Hitam

T

idak sulit dan sudah semakin membesar peluang Bobby Afif Nasution maju dalam PilkadaWali Kota Medan. Tanda-tanda alamnya sudah kelihatan. Bobby Nasution datang ke kantor DPD PDIP Sumatera Utara, Kamis (23/ 7), bertemu dengan unsur pengurus, termasuk Plt Ketua PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat selaku tangan kanan Megawati. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan secara terang-terangan mengatakan, dirinya yang mengundang Bobby datang karena kebetulan DPD Sumut sedang rapat. Sehingga wajar saja kalau menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi banyak pihak bakal mendapatkan tiket emas karpet merah dengan mengalahkan kader PDIP berpengalaman dan kini menjabat Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Akhyar sendiri semakin tersisihkan di kalangan unsur pengurus DPD dan DPP karena kegigihannya mendekati parpol lain setelah melihat realitas politik partai banteng tak berpihak padanya. Dan luar biasanya dia dapatkan perahu. Padahal, kubu Bobby sudah berjibaku mendekati semua parpol dan bisa saja memenuhi keinginan dua parpol yang mendukung Akhyar. Semua jalan dilakukan untuk Intisari: Intisari: memuluskan jalan sapu bersih menjadi nomor satu di Kota Medan. ‘’Hitung-hitungan politik orang Namun Akhyar Nasution jelas dukungan (koalisi par- bukanlah kader anak kemarin sore yang bisa‘’dipermainkan’’ begitu saja di tengah pol) bisa tidak sejalan de- gelombang manuver DPD dan DPP menghadapi Pilkada 2020. Dia ngan fakta di lapangan’’ PDIP sadar betul lawan yang dihadapinya siapa, yaitu menantu Presiden Jokowi, sehingga kans untuk mendapatkan tiket dari PDIP dipastikan sangat sulit, tak ubahnya bagaikan mendaki jalan terjal, dan itulah yang terlihat dalam beberapa bulan belakangan ini. Walaupun Akhyar mendapatkan dukungan dari internal (kader) DPC PDIP Medan yang mau tidak mau, senang tidak senang menyebabkannya dukungan pada dua calon PDIP itu terpecah, tapi tetap saja yang menentukan adalah DPP (Jakarta). Di sini letak titik lemah Akhyar dibanding Bobby. Hemat kita, persaingan dua Nasution saling ‘’berjibaku’’ dalam perebutan tiket Pilkada, dari Ibu Mega sudah bisa dianggap selesai, mengapa? Bobby berada di atas angin karena tidak hanya disiapkan timnya untuk merebut kursi empuk BK1, tapi seperti halnya Jokowi, jika dia sukses selama dua tahun sebagai Wali Kota Medan bisa saja Bobby disiapkan untuk kursi Sumut-1 pada Pilgubsu 2023. Akhyar sadar betul bahwa putusan akhir ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Hak prerogatif Mega yang menentukan segalanya dalam menentukan calon kepala daerah (baik bupati- wali kota, gubernur, hingga presiden). Dengan kata lain, peluangnya kecil. Apalagi sudah keluar ucapan, jika tak senang dengan putusan DPP/Mega silakan angkat kaki dari parpol berlambang kepala banteng moncong putih yang eksistensinya lagi di atas saat ini. Sebagai kader senior Akhyar menyadari betul ‘’pakem’’ dalam partai yang sudah membesarkannya. Jadi, jangan salahkan Akhyar kalau dia mencari perahu dari parpol lain, dan luar biasanya, dia mampu meyakinkan dua parpol. Disebut-sebut Partai Demokrat dan PKS sudah menyatakan ‘’oke’’ memberi perahu untuk bisa maju dalam Pilkada Wali Kota Medan awal Desember mendatang. Dua parpol yang mendukung pencalonan Akhyar adalah Partai Demokrat dengan empat kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tujuh kursi sehingga berjumlah 11 kursi sudah lebih dari cukup bagi persyaratan maju Pilkada. Lantas, bagaimana peluang Bobby dan Akhyar? Kedua Nasution sudah siap bertempur dengan mempersiapkan amunisi, masing-masing punya kekuatan. Yang satu masih muda, belum punya pengalaman di pemerintahan dan perpolitikan, namun menyandang nama besar selaku menantu Presiden, sementara saingannya kader berpengalaman di PDIP dan sudah malang melintang di pemerintahan dengan pengaruh dan jaringan luas di wilayah kekuasaannya saat ini. Bisa disebut ‘’incumbent’’ sehingga kans memenangkan Pilkada sangat terbuka luas. Yang pasti, hitung-hitungan politik dukungan (koalisi parpol) bisa tidak sejalan dengan fakta di lapangan. Apalagi banyak pemilih pragmatis. Secara dukungan parpol Bobby pasti menang telak karena begitu banyak parpol besar yang berada di belakangnya, namun realitas di lapangan tidak selalu sama. Dukungan parpol bisa tidak selaras dengan pilihan rakyat (masyarakat), terlebih pemilih rasional selalu melihat track record (kualitas) calon. Apalagi dalam politik selalu muncul ketidakpastian dan kejutan sehingga dalam kondisi dua Nasution saling ‘’berjibaku’’ menuju pentas Pilkada Medan bisa saja tiba-tiba muncul calon ‘’kuda hitam’’ sebagai alternatif dari Partai Gerindra — jika kadernya sampai tidak diakomodir sebagai calon Wakil Wali Kota mendampingi Bobby.+

Lagi-lagi tayangan sinetron di Indonesia membuat ulah. Sinetron dengan judul “Dari Jendela SMP” yang ditayangkan mulai 29 Juni 2020 pukul 18.25 wib setiap hari sangat tidak layak untuk ditonton. Sinetron yang diadaptasi dari novel karya Mira W ini diadukan masyarakat kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). (Tagar.id/05/07/2020). Bahkan tidak hanya dari masyarakat, tetapi juga dari Komisi Perlindungan Anak (KPAI) yang di ungkapkan oleh Komisioner KPAI Pusat, Nuning Rodiyah bahwa sinetron tersebut tidak pantas untuk ditayangkan. Pasalnya sinetron ini menceritakan tentang kisah anak remaja SMP yang pacaran hingga hamil di luar nikah. Perilaku ini sangat jauh dari tingkah laku remaja yang seharusnya mencerminkan seorang pelajar dengan giat menuntut ilmu. Dalam sistem kapitalis, sinetron dianggap sesuatu yang mendatangkan profit. Apalagi yang diangkat terkait percintaan remaja. Maka ini akan sangat laris di dunia entertainment dan mendatangkan pundi-pundi uang. Hal yang diutamakan hanyalah mendapatkan keuntungan sebesarbesarnya tanpa melihat dampak yang terjadi di kalangan remaja. Jadi wajar sinetron yang dihasilkan bukan sebagai edukasi bagi remaja tapi merusak moral generasi muda kita. Jika seluruh remaja di Indonesia menonton sinetron ‘’unfaedah’’ yang sama sekali tidak memberi manfaat dan terbawa-bawsa dalam kehidupannya dan mencontohnya, ini akan berakibat fatal bagi generasi muda ke depannya. Pergaulan laki-laki dan perempuan berdua-duaan (khalwat) dianggap biasa di kalangan remaja. Berpacaran menjadi tren di zaman now. Jika sampai hamil maka menikah menjadi solusi. Selain menutupi aib, juga menjadi gambaran bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut. Seharusnya negara bisa memfilter setiap konten-konten yang ditayangkan di televisi dan bertanggung jawab menjaga generasi muda karena generasi muda adalah aset negara yang seharusnya dijaga dan dilindungi. Merekalah yang nantinya menjadi tonggak estafet kepemimpinan negara ini. Nah, jika generasi mudanya saja sudah hancur bagaimana nanti nasib negara ini ke depannya? Islam merupakan agama yang sempurna, mengatur segala aspek kehidupan manusia. Tidak hanya mengatur ibadah ritual saja, tetapi Islam juga mengatur terkait hubungan sesama manusia dan dirinya sendiri. Adapun terkait hubungan sesama manusia ialah berkenaan dengan pergaulan, ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Islam mengatur pergaulan, bahwa hubungan laki-laki dan perempuan adalah terpisah kecuali dalam hal muamalah, haji, kesehatan dan pendidikan. Jika untuk hubungan laki-laki dan perempuan saja terpisah, maka sebenarnya ini menjauhkan dari yang namanya gaul bebas. Apalagi pacaran yang sampai mengakibatkan perzinahan. Memang tidak semua pacaran berujung pada perzinahan. Tetapi awal dari perzinahan bermula dari pacaran. Sesungguhnya Allah juga telah melarang kita agar menjauhi yang namanya zina. Allah berfirman di dalam Al-Qur’an surah Al-isra ayat 32; “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32). Jadi jelas, jangankan berzina, mendekatinya saja Allah telah melarangnya. Seharusnya generasi muda disibukkan dengan menuntut ilmu dan memperluas tsaqofah Islam agar ketika berbuat sesuai dengan hukum-hukum Syara’ yang sudah di tentukan oleh Allah SWT. Dalam Islam media dijadikan sebagai sarana dakwah. Maka peran media sangatlah penting. Negara memiliki peran utama dan bertanggung jawab memfilter seluruh konten yang akan ditayangkan. Hanya kontenkonten yang menghantarkan kepada ketakwaan dan menambah tsaqofah Islam yang layak untuk ditayangkan kepada masyarakat. Bukan berorientasi pada bisnis yang mencari keuntungan sebesar-besarnya. Begitu juga dengan sinetron-sinetron nantinya yang akan ditayangkan hendaknya diseleksi ketat dan hanya yang berfaedah dan menambah keimanan saja boleh ditayangkan. Dara Atsila Mutia, SE Aktivis Dakwah, Medan

Senin 27 Juli 2020

Pengukuran Demokrasi Oleh Pakar Oleh Warjio Pengukuran demokrasi oleh pakar memiliki karakteristik, pendekatan dan modelnya sendiri. Pendekatan dan model inilah yang jadi pembeda dengan pendekatan dan model yang dilakukan institusi.

P

engukuran demokrasi oleh pakar atau filsuf menja dibagian penting dalam perumusan pengukuran demokrasi. Pertama, ia dirumuskan dalam kepentingan wacana akademik. Kedua, pemikiran atau model yang merekarumuskan menjadi patokan pe ngukuran demokrasiolehlem baga pengukur demokrasi. Menurut Tatu Vanhanen, Para filsuf dan peneliti politik telah mengklasifikasikan bentuk-bentuk peme rintahan dan mendiskusikan sifat demokrasi sejak zaman Herodotus, yang merujuk pada perdebatan antara sevencon spirator di Persia kuno tentang manfaat berbagai bentuk pemerintahan. Salah satu komplotan ini, Otanes, mendefinisikan aturan rakyat sebagai persamaan di bawah hukum. Me nurut dia, “Di bawah pemerintahan rakyat, hakim ditunjuk oleh banyak dan bertang gung jawab atas perilakunya di kantor, dan semua pertanyaan diajukan untuk debat terbuka”. Demokrasi selalu dikaitkan dengan pemerintahan rakyat, seperti yang dicatat Herodotus. Saya perlu mengemukakan masalah ini karena sela ma ini orientasi atau pijakan pengukuran demokrasi didasarkan pada lembaga atau institusi yang melakukanpengukurandemokrasi. Persfektif Pengukuran Pemeringkatan Demokrasi dari Kualitas Demokrasi dan menempatkan pendekatan ini dalam konteks wacana akademik tentang demokrasi dan kualitas demokrasi. David F. J. Campbell, telahmerumuskan ukuran kualitas demokrasi dengan menggunakan apa yang disebutnya Pemeringkatan Demokrasi (Democracy Ranking). Menurutnya, dimensi utama demokrasi adalah kebebasan, kesetaraan, dan kontrol. Model kualitas-demokrasi biasanya menekankan pada pemahaman demokrasi yang lebih luas daripada konsep-konsep awal dari demokrasi pemilu. Berbagai prakarsa demokrasi dan pengukuran demokratisasi yang berbeda (Freedom House, Polity IV, Indeks Demokrasi Vanhanen, dan Indeks Demokrasi Unit Intelijen Economist) ditinjau dan dibandingkan. Pemeringkatan Demokrasi menggarisbawahi konseptualisasi Kualitas Demokrasi = Kualitas Politik + Kualitas Masyarakat. Formula konseptual untuk Peringkat Demokrasi oleh karena itu, dapat diringkas sebagai: kualitas demokrasi = (kebebasan + karakteristik lain dari sistem politik) + (kinerja dimensi nonpolitik). Formula ini menawarkan peluang

untuk menciptakan peringkat negara berdasarkan indikator yang dilakukan secara berkala, berdasarkan kualitas demokrasi mereka (David F. J. Campbell, 2008). Definisi-definisi di atas,—menurutLarry Diamond dan Leonardo Morlino (2004:22-23) menyiratkan bahwa demok rasi yang baik memberikan kebebasan, kesetaraan politik, dan kendali atas kebijakan publik dan pembuat kebijakan melalui fungsi lembaga-lembaga stabil yang sah dan sah secara hukum. Rezim semacam itu akan memenuhi harapan warga negara menge nai tata pemerintahan (kualitas hasil), yang akan memungkinkan warga negara, asosiasi, dan komunitas untuk menikmati kebebasan dan kesetaraan politik yang luas (kualitas konten); dan itu akan memberikan konteks di mana warga negara lubang itu dapat menilai kinerja pemerintah melalui me kanisme seperti pemilihan, sementara lem baga pemerintah dan pejabat saling mem pertanggungjawabkan secara hukum dan konstitusional juga (kualitas prosedural). HasilpenelitianThomas Plu mperdan Eric Neumayer(2010) menunjukkan tiga lembaga penelitian kualitas demokrasi dengan hasil yang berbeda. Studi ini memban dingkan tiga indeks demokrasi, The Econo mist Intelligence Unit (EIU), Freedom Hou se dan Polity IV, dan klasifikasi dan peringkat mereka dari tingkat demokrasi di 157 negara pada tahun 2010. Perbandingan didasarkan pada langkah-langkah demokrasi dikoto mis, trikotomis, dan berkelanjutan. Temuan menunjukkan bahwa ketiga indeks memiliki perbedaan dalam semua perbandingan yang diterapkan dalam penelitian ini. Seba gai konsekuensinya, peneliti dan orang lain yang menggunakan indeks demokrasi harus menyadari bahwa indeks mencapai kesim pulan yang berbeda mengenai klasifikasi dan peringkat demokrasi mereka. Para ahli juga harus menyadari bahwa indeks mendu kung dan tidak menyukai berbagai negara dan wilayah di dunia dalam peringkat demok rasi mereka. Ketigalembagaituadalah Freedom House, ACLP (Alvarez, Cheibub, Limongi, and Przeworski)dan Polity IV.Freedom House telah menilai status kebebasan setiap negara di dunia setiap tahun sejak 1972, dan penelitian yang mencakup 2010 (Free dom of the World 2011) terdiri dari total 194 negara dan empat belas wilayah yang dipilih. Harus disebutkan bahwa, meskipun data Freedom House lebih mengarah pada kebebasan daripada demokrasi, para pe-

neliti dan lainnya biasanya menggunakan data Freedom House sebagai ukuran de mokrasi. Indeks Freedom House mencakup dua kategori utama, hak politik dan kebebasan sipil, dan menggunakan skala dari 1 hingga 7 untuk mengukur hak politik dan kebebasan sipil, 1 menunjukkan tingkat kebebasan tertinggi dan 7 menunjukkan yang terendah. Dua pengukuran, politik hak dan kebebasan sipil, dapat digunakan secara terpisah tetapi sering digunakan bersama (rata-rata). Selain itu, indeks Freedom House dapat digunakan sebagai skala 2 hingga 14, dengan menambahkan bersama skor untuk hak politik dan kebe basan sipil. Indeks Freedom House juga menawarkan ukuran kebebasan trikotomi yang terdiri dari tiga kategori: bebas, seba gian gratis, dan tidak gratis; ukuran ini juga telah digunakan sebagai ukuran demokrasi. Pendekatandan Model Indeks ACLP yang dibangun oleh Alva rez, Cheibub, Limongi, dan Przeworski (kemudiandikenaldengansingkatan ACLP) menggunakan ukuran nominal (dikotomi) demokrasi, di mana negara-negara diklasifi kasikan sebagai otokrasi atau demokrasi. Indeks ACLP berfokus pada kontestasi, dan negara-negara diklasifikasikan sebagai negara demokrasi jika: (1) kepala eksekutif dipilih, (2) legislatif dipilih, (3) ada lebih dari satu partai politik, dan (4) ada pergan tian kekuasaan (rezim lama kehilangan kekuasaan) (JohnHögström, 2013:35). Polity IV mencakup semua negara independen dengan total populasi 500.000 orang atau lebih, dan indeks yang mencakup 2010 mencakup 164 negara. Polity IV memiliki data dari 1800 hingga saat ini, dan menyediakan dua indeks agregat, demokrasi (DEMOC) dan otokrasi (AUTOC). Indeks demokrasi Polity IV dan indeks otokrasi mencakup dimensi berikut: daya saing rekrutmen eksekutif, keterbukaan rekrutmen eksekutif, kendala pada kepala eksekutif, regulasi partisipasi, dan daya saing partisipasi. Kedua indeks biasanya digunakan bersama dengan mengurangi otokrasi (AUTOC) dari demokrasi (DEMOC), yang menyediakan variabel Polity. Variabel Polity berkisar dari -10 (otokrasi tinggi) hingga +10 (demokrasi tinggi). Akibatnya, variabel Polity terdiri dari skala dua puluh satu poin dan tidak membagi negara ke dalam subkelompok seperti demokrasi dan nondemokrasi. Di sampingpendekatanatau pun model yang digunakanpakarsebagaimana di atas beberapapakarjugamenggunakanpendekatan lain. Misalnya, timpenelitidari University Lehight, AmerikaSerikat; Bruce E. Moon, Jennifer Harvey Birdsall, Sylvia Ciesluk, Lauren M. Garlett, Joshua J. Hermias, Eliza beth Mendenhall, Patrick D. Schmid, dan Wai Hong Wong (2006) menggunakan metodeatau pendekatanpartisipasiatau biasadikenaldenganParticipation Enhanced

Polity Score (PEPS).Ukurandemokrasi yang biasa digunakan dalam penelitian empiris menderita keterbatasan yang menonjol; teruta mapengecualian partisipasi. Akibat nya, studikuantitatif dapatmere mehkan efek demokrasi pada hasil sosial yang pen tingatausalahmenafsirkanaspekdemokrasi yang bertanggungjawabatasefekitu.Angka Partisipasi Peningkatan Politas (PEPS), yang menambah faktor kelembagaan dengan luasnya partisipasi warga. Mereka menunjukkan, menggunakan bukti statistik tentang kegigihan demokratis, pemenuhan kebutuhan dasar, dan keseta raan gender, bahwa tidak ada ukuran de mokrasi yang dapat dianggap sebagai representasi akurat dari karakter dasarnya tanpa secara langsung memasukkan parti sipasi sebagai komponen inti. Perluasan hak pilih untuk semua orang dewasa, pria dan wanita, merupakan fitur penting dari demokratisasi. Revisi Polity dan langkahlangkah serupa diperlukan hanya atas dasar ini saja. Namun, kritik kami melangkah lebih jauh. Mereka berpendapat, dalam tradisi “republik sipil”, bahwa sangat keliru untuk menandai sistem politik sebagai sangat demokratis tanpa partisipasi yang luas (jika tidak universal), terutama dalam proses pemilihan di mana mereka yang diperintah memberikan persetujuan kepada mereka yang memerintah. Warga negara tidak cukup memiliki hak untuk berpartisipasi. Untuk membuat demokrasi bermakna dan berbeda dari sistem pemerintahan lainnya, warga negara harus secara aktif mengguna kan hak itu. Namun, dari perspektif partisi patif, hampir tidak ada kriteria yang cukup untuk mencapai cita-cita demokrasi, kare na partisipasi mungkin sangat sempit di mana warga negara memiliki hak hukum untuk memilih. Meskipun demikian, tiga contoh sesuai dengan cara yang paling umumpenolakan hak pilih menggambarkan bahwa hak pilih universal adalah kondisi yang diperlukan untuk demokrasi. Ukuran kasar Polity salah menggambarkan tingkat demokrasi di masing-masing negara dengan mengabaikan untuk mencerminkan tingkat partisipasi yang terbatas. Penge cualian kelas (berdasarkan properti) diwakili paling jelas oleh evolusi partisipasi di Inggris Raya. Pengucilan etnis ditunjukkan paling jelas oleh peran ras di Afrika Selatan. Swiss mengilustrasikan pengucilan gender dan poin yang lebih luas bahwa tingkat partisipasi dapat mengungkapkan aspek-aspek yang sebelumnya tidak terlihat dari struktur kelembagaan sistem. Demikianlah, pengu kuran demokrasi oleh pakar. Ia memiliki karakteristik, pendekatan dan modelnya sendiri. Pendekatan dan model inilah yang jadi pembeda dengan pendekatan dan model yang dilakukan institusi. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, FISIP USU

Problem Keberagamaan Dan Kebangsaan Oleh Faisal Riza

Tayangan ‘Unfaedah’ Rusak Generasi Kita

WASPADA

Keputusan Menteri Agama tersebut adalah kebijaksanaan tertinggi sesuai peraturan yang berlaku. Sehingga tidak ada alasan untuk meragukan hasil pilihan beliau. ekarang ini adalah bulan-bulan penantian bagi civitas UIN Sumatera Utara dalam hal sosok nakhoda universitas ini. Kebutuhan kepemimpinan universitas bersifat urgen untuk melanjutkan denyut nadi kehidupan civitas akademika UINSU, roda administrasi dan pelayanan pendidikan tinggi. Lebih dari itu, sejumlah persoalan keberagamaan dan kebangsaan terus-menerus hadir dalam dinamika kehidupan masyarakat yang tentu saja membutuhkan kontribusi ilmiah dan praktis dari universitas. Rupanya pemilihan Rektor tidak sekadar memilih sosok, lebih dari itu apakah organisasi kampus hadir untuk membantu masyarakat menyelesaikan ragam persoalan yang hadir dalam hidup mereka. Oleh karena itu, membicarakan dan menganalisa dengan pendekatan hanya sosok akan menjebak pikiran dalam simplifikasi persoalan, atributif dan karikatural. Tulisan ini memotret seperti apa performance UIN sekarang dan membayangkan masa depan seperti apa yang diinginkan UIN dan masyarakat Sumatera Utara. Perubahan IAIN ke UIN Di Indonesia gagasan merubah formasi dari IAIN ke UIN adalah pikiran Profesor Harun Nasution di tahhun 90an. Alasan Harun Nasution ingin mengembangkan IAIN menjadi UIN dikemukakan dalam sebuah wawancara dengan Republika, pada Kamis, 28 Desember 1995. Saat itu ia sudah menjadi Direktur Program Pascasarjana. “Kita merasa yang diperlukan umat di zaman sekarang ini bukan hanya sarjana yang mengetahui ilmu agama saja, tapi juga ilmu umum. Harus diakui tidak banyak orang yang bisa menguasai keduanya secara mumpuni. Hanya orang-orang jenius saja yang bisa melakukannya,” katanya. Senada dengan itu, Mukti Ali, mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga dan menteri Agama, telah juga berkontribusi pada upaya integrasi manusia Indonesia dengan formula ulama yang intelek, intelektual yang ulama. Pada dasawarsa awal perekembangannya, kajian keislaman di IAIN sebagaimana dipaparkan oleh Azyumardi Azra dalam Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Meilenium Baru, (1999), memiliki empat kecenderungan pokok; pertama, bersifat normatif-idealistik; kedua, orientasi pada sekterianisme mazhab, khususnya mazhab fiqh Syafi’i dan aliran kalam Asy’ari; ketiga, kiblat keilmuan ke Timur Tengah; dan keempat, terpencil dari wacana keilmuan yang lebih luas. Pada fase ini, agaknya secara epistemologi, tradisi Islamic Studies di lingkungan IAIN tidak jauh berbeda dari kajian keislaman di pesantren. IAIN sebagai elemen dari Sistem Pendidikan Nasional seharusnya tidak mengisolasi diri dari perubahan paradigma, konsep, visi dan orientasi baru pengembangan pendidikan tinggi

S

Nasional, dan bahkan internasional. Kalau tidak, konksekuensi terburuk yang akan dihadapi oleh IAIN adalah dampak sosial kehilangan kepercayaan dari masyarakat sebab tidak akomodatif terhadap perubahan sehingga tergerus perubahan zaman. Pengembangan pendidikan Islam bukanlah perkara yang enteng dan mudah, sebab tantangannya juga tidak sederhana.Perencanaan tersebut memerlukan adanya perencanaan yang ekstra matang, utuh, terpadu dan menyeluruh. Sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 31 Tahun 2002 yang menjadi yurisdiksi berdirinya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Jakarta. Langkah ini diikuti oleh IAIN lainnya, seperti IAIN Sunan Kalijaga menjadi UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta, IAIN Sultan Syarif Qasim menjadi UIN Sultan Syarif Qasim di Pekan Baru, IAIN Alauddin menjadi UIN Alauddin di Makassar, IAIN Sunan Gunung Djati menjadi UIN Sunan Gunung Djati di Bandung, STAIN Maulana Malik Ibrahim menjadi UIN Malik Ibrahim di Malang, kemudian yang belakangan menyusul IAIN Ar-raniry menjadi UIN Ar-Raniry di Banda Aceh serta IAIN Sunan Ampel menjadi UIN Sunan Ampel di Surabaya. Kemudian, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 131 tahun 2014 tentang perubahan Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Menteri Agama Republik Indonesia yang diwakili oleh sekretaris jenderal kementrian agama RI telah meresmikan perubahan IAIN SU menjadi UIN SU. Peresmian berlangsung di gedung serbaguna bersamaan dengan dies-natalis ke-41 dan wisuda sarjana ke61. Perubahan status tersebut berdasarkan Peraturan Presiden RI 131/2014 yang ditandatangani Susilo Bambang Yudhoyono ketika menjabat sebagai presiden. Dalam beberapa tahun ini, dapat dilihat perubahan besar di UINSU terutama pengembangan fasilitas pendidikan dan pembelajaran, antusiasme masyarakat yang masuk dari tahun ke tahun, pengembangan SDM berikut kesejahteraannya. Tentu saja, perubahan yang demikian itu bukan tanpa masalah. Perlu juga dipertimbangkan, bahwa sebenarnya perubahan formasi dari IAIN menjadi UIN tentu bukanlah sekadar proyek fisik, dengan hanya mengubah struktur gedung menjadi lebih luas dan mentereng melainkan lebih dari itu, proyek tersebut merupakan proyek keilmuan yang berguna bagi peradaban umat manusia. Proyek pengembangan wawasan keilmuan dan perubahan tata pikir keilmuan yang bernafaskan keagamaan transformatif. Amin Abdullah dalam Islamic Studies di PerguruanTinggi : Pendekatan IntergratifInterkonektif, 2012., menegaskan tujuan dari transformasi UIN berupa; menghilangkan atau paling tidak mereduksi dikotomi

ilmu pengetahuan yang selama ini menghinggapi sebagian besar kaum Muslimin; Membuka akses terhadap input yang lebih besar; serta memberikan harapan agar alumni UIN mampu melakukan mobilitas vertikal di masyarakat, tidak melulu menjadi pegawai Kementerian Agama dan sejenisnya; Membuka peluang yang lebih besar bagi pendidikan Islam untuk berkontribusi di tengah-tengah masyarakat dinamis. Ambisi lebih serius dalam konteks ini telah dijawab pula oleh sejumlah pemikir dan filosof UIN Sumatera Utara. Satu di antaranya adalah Parluhutan Siregar yang telah memperkenalkan paradigma keilmuan Wahdatul Ulum. Suatu konsep padu yang kaya dan holistik dalam memberikan peluang bagi terciptanya cabang-cabang ilmu baru yang berguna bagi masyarakat. Wahdatul Ulum menggunakan pendekatan Transdisipliner keilmuan sehingga memungkinkan lebih luas lagi pada temuantemuan penting ilmu pengetahuan dan Islam. Paradigma ini tidaklah bersifat final. Ia tetap harus selalu didiskusikan, dikritisi dan diperdebatkan. Semua kerja itu merupakan kerja akademik, dan memang demikianlah sejatinya civitas bekerja. Dinamika global semakin kompetitif, termasuk di antara lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, Modernisasi menejemen pendidikan tinggi adalah sebuah keharusan. Pendidikan Tinggi Islam harus memproduksi pengembangan penelitian yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman, program-program pengabdian masyarakat yang menyahuti kebutuhan, bukan sekedar memenuhi Tridharma PT secara formal. Perguruan Tinggi Islam tidak dapat lagi menutup diri, eksklusif mengisolasi diri dari realitas yang terjadi di masyarakat. Stigma universitas sebagai “menara gading” harus dihancurkan melalui program-program keterlibatan Universitas dengan masyarakat (University-Community engagement). Dalam proses tahapan pemilihan Rektor UIN Sumatera Utara telah terdaftar lima kandidat bakal calon Rektor UINSU yaitu; Prof. Dr. Syahrin Harahap, M.A; Prof. Dr. Saidurrahman Harahap, M.Ag ; Prof. Dr. Abdullah; Prof. Dr. Amroeni, M.A.g dan Prof. Dr. Faisar Ananda, MA. Sebagai salah seorang civitas UINSU saya berbangga hati bukan kepalang, bahwa di kampus kami banyak intelektual kelas tinggi, guru bangsa.Para professor itu adalah masyarakat tinggi disini,milikSumateraUtara,danmilikbangsa. Sayatidaksedikitpunmeragukansemuafigure tersebut. Laa rayba fii him. Walau demikian, saya menyimpan sejumlah kekhawatiran, di antaranya fenomena disrupsi telah mendesakkan ke tata ruang sosial politik kita, gelombang informasi yang menjalar di media-media yang digunakan masyarakat, terutama masyarakat agama mengonsumsi informasi dan pengetahuan agama yang otoritas keilmuan keislamannya relatif dipersoalkan. Di sini, saya ingin mengatakan bahwa sejumlah mahasiswa sedang tidak belajar agama di kampus. Mereka belajar dari media baru tentang keislaman. Sementara daya seleksi dan kritik mereka relatif berbeda dan bahkan rentan. Akibatnya mereka punya corak pemikiran Islam yang tidak direncanakan

dalam kurikulum pengajaran di kampus, mereka lebih keras dan kaku, anti sistem, bahkan anti pemerintah. Di sinilah, pentingnya penguatan platform Islam kebangsaan, Islam Wasathiyyah, moderasi beragama, menjadi infus yang disuntikkan ke dalam kurikulum kampus. Agar kiranya dapat menciptakan pelajar dengan figur yang berbakti pada ilmu, pada agama, pada bangsa, dan pada kemanusiaan. Karena bersifat pengalaman dan pembacaan pribadi, tekanan rasa khawatir ini bersifat rendah, karena mungkin saja saya berlebihan. Penutup Penyegaran dan keberlanjutan pengembangan UIN Sumatera Utara ke depan dapat dianggap punya pekerjaan lebih berat, anggapan ini supaya kita tidak merasa jumawa. Pekerjaan itu berupa memodernisasi tata kerja masa kini, dan bermimpi kegemilangan Islam masa depan, sebagaimana slogan World Class University yang digaungkan oleh banyak kampus di Indonesia. Sambil ngopi santai, merenggangkan syaraf-syaraf pikir, dapatlah kita menunggu Keputusan Menteri Agama tentang Rektor UIN SU periode mendatang.Keputusan Menteri Agama tersebut adalah kebijaksanaan tertinggi sesuai peraturan yang berlaku. Sehingga tidak ada alasan untuk meragukan hasil pilihan beliau. Saya haqqul yaqin seluruhnya adalah untuk kebaikan UINSU, kebaikan Umat Islam Indonesia, Kebaikan bagi Bangsa Indonesia.Wa Allahu A’lam bish-shawab.*** Penulis adalah Civitas Akademika UIN Sumatera Utara

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Plt Wali Kota Medan razia semua mall - Syor awak! * Pemerintah dipastikan membantu media pers - Inipun syor awak, he...he...he * Pejabat disarankan tidak bermain Tik Tok - Iyalah sebelum syor sendiri l Doe Wak


WASPADA

A5

Senin 27 Juli 2020

Sohibul Nilai Tak Realistis, PDIP Sulit Koalisi Dengan PKS JAKARTA (Waspada): Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman tak ambil pusing dengan pernyataan terkait PDIP sulit berkoalisi dengan PKS di Pilkada Serentak 2020. Sohibul hanya memaklumi pernyataan tersebut dan menganggap hal itu sebagai sikap masing-masing partai.

Antara

Kepadatan Di Jalur Puncak Bogor KENDARAAN mengantre menuju kawasan wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/7). Kepadatan kendaraan tersebut diakibatkan tingginya antusias warga untuk berwisata di kawasan puncak, dan Sat Lantas Polres Bogor melakukan sistem buka tutup satu arah untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan tersebut.

Survei Buktikan MPR Di Atas DPR Dan DPD JAKARTA (Waspada): Dari tiga lembaga parlemen sebagai lembaga perwakilan rakyat yang paling dipercaya rakyat dalam membela kepentingan rakyat di masa krisis akibat dampak Covid-19 atau virus corona MPR RI menduduki peringkat teratas mengalahkan DPR dan DPD RI. Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan sejumlah lembaga negara memiliki tingkat kepercayaan publik tinggi di masa terpaan pandemi Covid-19. Institusi TNI memperoleh tingkat kepercayaan tertinggi. Sementara untuk lembaga perwakilan rakyat (parlemen), dari tiga lembaga perwakilan rakyat yang ada yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, MPR tertinggi. “Saya harus mengatakan, dalam keterbatasan krisis identitas seperti ini Pimpinan MPR itu punya nilai peran jauh lebih penting dibandingkan bahkan dengan pimpinan DPR,” ucap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam diskusi “Meningkatkan

Kepercayaan Publik pada MPR sebagai Perekat Kebangsaan” di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/7). Dalam survei lembaganya, Yunarto mengatakan survei dilakukan untuk melihat dinamika perubahan persepsi publik selama masa pandemi Covid19. Laporan menyajikan beberapa data hasil survei menggunakan telepon yang dilakukan lembaganya periode 1 – 8 Mei 2020 dan 6 – 13 Juni 2020, dengan 2.000 responden melalui metode simple random sampling (MoE +2,19%) pada tingkat kepercayaan 95%. Dalam analisa Yunarto, ada sejumlah hal yang menjadi nilai penting mengapa MPR lebih dipercaya daripada DPR dan DPD. Pertama, karena perhatian publik terhadap DPR lebih besar dibanding MPR dan DPD, namun sayangnya perhatian besar itu dalam konteks negatif karena banyaknya masalah yang dilakukan pimpinan DPR sebelumnya. Yunarto mengambil contoh kasus hukum mantan Ketua DPR RI Setya Novanto yang

membuat publik menjadi tidak simpatik terhadap DPR RI. Hal lainnya, kebersamaan pimpinan MPR dinilai lebih baik dibanding DPR. Untuk kebersamaan ini, Yunarto mengambil contoh kasus Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin yang dikesankan tidak sejalan dengan pimpinan DPR lainnya. Pasalnya, Azis berseteru dengan ketua Komisi III DPR Herman Herry karena tidak memberi izin Komisi Hukum DPR itu menggelar rapat dengar pendapat (RPD) gabungan untuk mengusut keterlibatan lembaga penegak hukum dan intansi terkait dalam memberi andil atas pelarian buronan BLBI dalam kasus hak tagih (cassie) Bank Bali , Djoko Tjandra. “Dari 10 orang ini (Ketua dan Wakil Ketua MPR RI) sebetulnya, bisa dimanfaatkan juga secara akumulatif. Satu yang bisa membedakan dengan pimpinan DPR adalah kebersamaan lebih mungkin diwujudkan di pimpinan MPR, sehingga terkesan tidak ada konflik kepentingan,” ungkap Yunarto.(J04)

Namun, ia menyebut pernyataan itu tidak realistis, sebab saat ini PKS dan PDIP sepakat berkoalisi di beberapa daerah. “Jadi saya tidak melihat statement itu sesuai dengan realita. Tidak realistis,” kata Sohibul di DPP PKS Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Jumat (24/7). Sohibul mengatakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS

di salah satu wilayah bahkan sempat dipinang langsung PDIP untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi di Pilkada 2020. Hingga saat ini, Sohibul mencatat koalisi PKS-PDIP pada Pilkada 2020 telah dijalin di beberapa daerah, di antaranya Kota Jambi, Provinsi Sumatera Barat. “Di Jambi itu ternyata PDIP sudah menjalin komunikasi dengan

PDIP Buka Diri Terhadap Kepemimpinan Muda

PKS. Itu silakan, tapi di lapangan tidak demikian,” kata Sohibul. Sohibul juga berkomentar soal mantan koalisi partainya saat Pilpres 2019 lalu, Gerindra, yang dekat dengan PDIP beberapa waktu belakangan menjelang Pilkada 2020. Menurut dia, kedekatan antar partai, apalagi menjelang momen pemilu merupakan hal yang wajar. Ia mengaku tak mempermasalahkan kedekatan kedua partai tersebut. Justru, yang dia khawatirkan adalah partai yang tak mau bekerja sama dengan

kada Serentak 2020. Djarot mengatakan penyataan itu berasal dari aspirasi kader yang meminta DPP tak berkoalisi dengan kedua partai itu. “Saya sebut PKS dan Demokrat. Fakta di lapangan secara kategorisasi memang sulit untuk bisa bekerja sama. Kita akan bekerja sama di lapangan, bukan di atas kertas,” kata Djarot dalam diskusi daring yang diselenggarakan Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Kamis (23/7). (cnni)

Perlu Langkah Berani Di Tengah Covid-19 JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengingatkan ditengah pandemi covid-19 kita harus mengambil langkah yang berani guna menggiatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Fadel dalam waktu 90 hari ke depan kalau tidak mengambil langkah terobosan maka kita akan memasuki masa yang sangat berat. “Saya tidak bisa membayangkan berapa lama kita akan terpuruk,” ujar Fadel dalam acara ‘Focus Group Discussion (FGD) Kebangsaan’ dengan tema ‘Upaya Bersama Menjaga Likuiditas Perbankan Untuk Menumbuhkan Kembali Perekonomian Nasional’ di gedung MPR Jakarta Jumat (24/7). Pandemi Covid-19 yang melanda dunia berdampak pada berbagai sektor. Paling parah dari dampak yang ada yaitu sektor kesehatan dan ekonomi. Kedua hal tersebut saat ini tengah dipikirkan oleh semua pihak, sektor mana yang diprioritaskan untuk membangkitkan kembali kondisi masyarakat. Mendahulukan mana yang lebih penting, ekonomi atau kesehatan, dirasa sulit sebab kedua sektor tersebut sama pentingnya. Hadir dalam pertemuan itu,

JAKARTA ( Waspada) Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP selalu membuka diri terhadap kepemimpinan muda yang baik. Sebagai bukti Hasto merujuk pada majunya Gibran Rakabuming, I Made Kembang Hartawan, dan Hanindhito Himawan Pramana di Pemilihan Kepala Daerah, (Pilkada), Serentak 2020 Kembang Hartawan adalah calon bupati Jembrana Bali, jelas Hasto, walau masih berusia muda, namun sudah berpengalaman di politik sebab pernah duduk di DPRD hingga menjadi wakil bupati. Sementara Hanindhito, sejak masih kecil, sudah kerap bersinggungan dengan kegiatan sosial dan politik, karena ayahnya Dhito, Pramono Anung, sudah membawa Dhito kecil ke berbagai kegiatan partai. Kini Dhito memenuhi panggilan hatinya dengan maju sebagai calon kepala daerah di Kediri. ”Mas Gibran yang juga sempat mengejutkan banyak pihak karena memilih jalur politik dan kemudian juga masuk di Kota Solo. Tapi yang jelas semua ini menunjukkan bagaimana PDIP membuka diri dalam kepemimpinan, baik berasal dari dalam ataupun kepemimpinan diperoleh melalui proses rekrutmen,” jelas Hasto saat membuka diskusi virtual di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (24/7), menghadirkan Gibran, Dhito dan Kembang, sebagai pembicara. Hasto berharap sosok seperti Gibran, Dhito, maupun Kembang, seharusnya menjadi inspirasi bagi kaum muda Indonesia agar berpolitik. Sementara Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, yang hadir sebagai narasumber penanggap di acara itu, memberikan saran untuk Gibran dan kawan-kawan. “Tantangan pertama adalah biasanya ditanya, karena usia kita muda, bisamu apa, pengalamanmu apa. Enggak usah tanggapi begitu, bekerja saja tunjukkan kinerjamu. Jangan dengarkan yang meragukan,” kata Hendi. (J05)

partai lain. Namun, Sohibul menyatakan kedekatan PDIPGerindra bukan menjadi kapasitasnya untuk berkomentar. “Jadi silakan saja. Kenyataannya PKS di banyak tempat masih berkoalisi dengan PDIP. Jadi itu hal biasa saja, tapi tentu saya tegaskan kebersamaan ini partai harus bercengkerama,” katanya. Sebelumnya Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyatakan partainya sulit membangun koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat di Pil-

anggota MPR dari Kelompok DPD Fahira Idris, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, pengamat ekonomi, pengamat perbankan, serta perwakilan dari berbagai bank. Kepada para wartawan, Fadel Muhammad mengatakan FGD kali ini sangat menarik sebab dihadiri Gubernur BI dan Dewan Komisioner OJK. Dalam acara itu dikatakan ada tiga masalah besar yang dirumuskan supaya likuiditas ekonomi berjalan. Ketiga masalah besar diungkap alumni ITB ini, pertama, diminta agar dana pemerintah baik di pusat atau daerah harus cepat bergulir. Saat ini dana yang bergulir masih di bawah 30 persen padahal sudah setengah tahun. “Seharusnya dana yang bergulir sudah 60 persen,” ungkapnya. Kedua, saat ini sektor usaha kecil dan menengah perlu penanganan tersendiri. Disebut pemerintah telah menginjeksi dana sebesar 30 triliun. Dana itu oleh perbankan sudah dilipatgandakan dan direalisasikan namun diakui dana yang ada belum cukup. Masih banyak keluhan dari bank-bank bahwa usaha kecil dan menengah perlu untuk lebih mendapat perhatian

tersendiri. Ketiga, Fadel Muhammad mengatakan saat ini kita menghadapi masa yang rancu dan tidak tahu bagaimana memulainya. Masyarakat saat ini takut beraktivitas atau mengadakan kegiatan karena adanya wabah Covid-19. Ketika masyarakat tidak beraktivitas maka hal yang demikian membuat demand dalam perekonomian menjadi tidak ada. “Hotel kosong, restoran kosong, dan pusat-pusat jasa lainnya juga kosong,” tuturnya. Sambil menunggu vaksin ada, Fadel Muhammad mempunyai pikiran agar masyarakat berkreasi mencari pangan, buah-buahan, atau sayur-sayuran yang bisa meningkatkan ketahanan tubuh. Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu bersama teman-teman di Bandung mencoba menggunakan buah kesemek untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dirinya juga sudah bertemu BPPOM dan bertanya sudah berapa banyak orang yang melaporkan tentang pangan, buahbuah, dan sayuran-sayuran yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. “Hal ini perlu dilakukan dan diproduksi sebelum vaksin ada,” ujarnya.(J04)

Virus Corona Masuk, Korut Tutup Kota Kaesong Selain itu, pihak berwenang Korut juga langsung me-lockdown kota perbatasan di Kaesong, kata media pemerintah KCNA pada Minggu (26/7/ 2020). Rapat darurat yang digelar Kim Jong Un pada Sabtu (25/ 7/2020) itu membahas “sistem darurat maksimum dan mengeluarkan peringatan tertinggi” untuk mengendalikan virus corona. Jika benar kasus ini dipastikan Covid-19, maka akan menjadi kasus virus corona pertama yang diakui secara resmi di negara komunis itu. Namun Korut

PYONGYANG, Korea Utara (Waspada): Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un langsung mengadakan rapat darurat dengan politbiro, usai kasus pertama virus corona diduga muncul di negara itu.

akan menghadapi tantangan berat, karena infrastruktur medis di sana dipandang sangat tak memadai untuk menangani epidemi apapun. KCNA menyebut, seorang pembelot yang menyeberang ke Korea Selatan tiga tahun lalu dan kembali ke Korut pada 19 Juli, diduga mengidap virus corona. Dulu dia dilaporkan “menyeberang secara ilegal” di perbatasan kedua negara yang dijaga ketat tersebut. Akan tetapi Korsel belum melaporkan apapun tentang siapa yang pergi melintasi per-

batasan penuh ladang ranjau dan pos jaga itu. Pyongyang sebelumnya menegaskan tak ada satu pun kasus virus corona di Korut, meski penyakit ini telah menyebar ke seluruh dunia. Perbatasan negara pun tetap ditutup. Baca juga: Anggaran Proyek RS di Korut Tak Sesuai, Kim Jong Un Marah dan Pecat Oknumnya Pasien yang diduga mengidap Covid-19 ini ditemukan di kota Kaesong, yang berbatasan langsung dengan Korsel. KCNA melaporkan, pasien itu dikarantina dengan penja-

gaan ketat, begitu juga dengan orang-orang terdekat yang berkontak dengannya. Itu adalah “situasi berbahaya... yang dapat menyebabkan bencana mematikan dan menghancurkan,” tulis KCNA. Kim Jong Un juga dikutip pernyataannya saat mengata-

kan, “Virus ganas itu bisa dikatakan telah memasuki negara ini”. Para pejabat pada Jumat (24/ 7/2020) kemudian mengambil “pencegahan dini dengan menutup kota Kaesong.” Negara penggemar nuklir itu telah menutup perbatasannya pada akhir Januari, ketika

virus corona telah menyebar di China yang merupakan negara tetangganya. Korut memberlakukan pembatasan ketat yang mengisolasi ribuan orang, tetapi analis mengatakan tak mungkin Korut bisa menghindari penularan meski diisolasi. (afp/m11)

Warga Rusia Demo Antipemerintah AP

PEMIMPIN Tertinggi Korut Kim Jong Un memimpin rapat politburo, Sabtu (25/7/2020), setelah kasus pertama virus corona diduga muncul di negara itu.

Tak Mampu Bayar Rp977

Pria Di India Meninggal Di Luar Rumah Sakit NEW DELHI, India (Waspada): Seorang pria di Kota Guna, Madhya Pradesh, India, meninggal di luar rumah sakit karena istrinya tak punya uang untuk mengurus biaya masuk. Lelaki bernama Sunil Rajak itu terbaring di bawah pohon selama 12 jam. Dikutip dari Gulf News Minggu (26/7/2020), saat itu istrinya bahkan tak mempunyai uang sebesar 5 rupee (sekitar Rp977) sebagai biaya masuk RS. Media setempat melaporkan istri Rajak, Aarti, menuturkan tak ada yang membantunya setelah suaminya meninggal. Baru setelah satu jam menunggu, ada orang yang bersedia membantu untuk mengurus jenazah Rajak. Aarti mengungkapkan kejadian itu berlangsung pada 22 Juli lalu. Saat itu Rajak jatuh sakit dan Aarti segera membaringkannya di bawah pohon sementara dia mengurus biaya masuk. “Saya segera masuk ke dalam (RS) dan ada seseorang di dalam konter yang memberi tahu saya untuk membayar parcha (biaya masuk),” kata Aarti. Dia kemudian menyatakan bahwa suaminya masih bernapas dan butuh pertolongan segera. Namun tidak ada yang datang menolong mereka. “Bahkan setelah dia meninggal, saya terus menunggu selama satu jam sebelum akhirnya ada orang yang bersedia membantu,” lanjutnya lirih. Mantan Menteri Utama Madhya Pradesh, Kamal Nath, melalui akun Twitter-nya menyampaikan kegusaran atas peristiwa yang terjadi di Guna. Dia mengomentari bagaimana Aarti saat itu berjuang menyelamatkan suaminya sembari menggendong anaknya ketika meminta pertolongan. “Dia tidak tertangani karena tidak punya 5 rupee untuk membayar uang masuk. Dia kemudian meninggal di depan istrinya,” kecam Nath. (gilf news/m11)

MOSKOW, Rusia (Waspada): Demonstrasi massif antipemerintah meletus di Timur Jauh Rusia pada Sabtu waktu setempat. Unjuk rasa ini dipicu atas penangkapan Gubernur Khabarovsk, Sergei Furgel karena tuduhan pembunuhan. Dilansir AFP, Minggu (26/ 7/2020) warga provinsi Khabarovsk dekat perbatasan dengan China turun ke jalan secara massal setelah Gubernur Sergei Furgal ditanggap aparat penegak hukum federal. Furgal kemudian dibawa ke Moskow karena tuduhan melakukan pembunuhan pada kasus 15 tahun yang lalu. Ini adalah Sabtu ketiga massa menggelar

demo setelah PresidenVladimir Putin menunjuk seorang gubernur baru. Demonstrasi ini menjadi protes anti-pemerintah terbesar di Rusia selama beberapa tahun terakhir. Kremlin mengklaim aksi ini dipicu oleh aktivis oposisi di luar Khabarovsk. Puluhan ribu warga turun ke jalanan di Khabarovsk mengibarkan bendera, membawa spanduk dan meneriakkan slogan yang menentang Presiden Vladimir Putin. Mobil yang lewat di sepanjang jalan juga membunyikan klakson untuk sebagai bentuk dukungan terhadap aksi itu. “Kami ingin gubernur kami

dibebaskan karena kami yakin bahwa kemungkinan dia ditahan secara ilegal,” kata seorang demonstran, Alina Slepova. Furgal disingkirkan oleh pejabat federal “untuk tujuan mereka sendiri, bukan untuk kebaikan wilayah kita,” imbuhnya. Demonstran berkumpul di depan gedung administrasi regional dan alun-alun Lenin sambil meneriakkan “Kebebasan” dan “Putin mengundurkan diri”. Polisi yang mengenakan masker mengizinkan aksi itu terus berlangsung meskipun ada larangan pertemuan publik sebagai salah satu langkah untuk mengatasi penularan virus Corona. (afp/m11)

AP

RATUSAN ribu warga di Khabarovsk, Rusia, Sabtu (25/7/2020) waktu setempat, berunjuk rasa atas penangkapan Gubernur Sergei Furgel karena tuduhan pembunuhan.

AP

KOTA Corpus Christi di Texas tergenang banjir akibat hantaman badai Hanna.

Badai Hanna Hantam Texas HOUSTON, AS (Waspada): Badai Hanna menerjang pesisir Teluk Texas pada Sabtu (25/7) waktu Amerika Serikat di tengah ancaman lonjakan kasus Covid19. Kantor berita Associated Press menyebut, badai Hanna bukan hanya membawa angin kencang dan hujan deras, tetapi juga menyebabkan sejumlah longsor dan potensi terjadi tornado. Longsor pertama terjadi pada Sabtu pukul 5 sore di Port Mansfield sepanjang 15 kilometer. Kemudian longsor kedua terjadi di sebelah timur wilayah Kennedy. Badai Atlantik pertama pada 2020 tersebut terjadi dalam Kategori 1 dan tercatat menghempas daratan Texas dengan kecepatan angin maksimum mencapai 145 kilometer per jam. Pada Sabtu malam, kecepatan melemah menjadi 137 kilometer per jam. AP menyebut banyak tempat di Texas, termasuk di daerah

yang terhempas badai Hanna, menghadapi penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Namun pejabat setempat mengatakan mereka telah mempersiapkan diri menghadapi kedatangan badai ini. Meteorologis Chris Birchifield dari Badan Meteorologi Nasional setempat mengatakan masyarakat tetap perlu waspada. Birchifield mengatakan, meski angin diperkirakan melemah selama Sabtu malam, namun ancaman nyata badai itu masih ada berupa hujan deras. “Kita bahkan belum dekat ke titik puncak. Kami masih memperkirakan [akan ada] banjir parah,” kata Birchifield. Prakiraan cuaca menyebut Hanna bisa membawa curah hujan 15-30 sentimeter selama Sabtu malam, ditambah gelombang ombak pesisir yang membahayakan nyawa. Sejumlah wilayah di Texas telah melaporkan menerima curah hujan sampai 23 senti-

meter, termasuk di Cameron County yang berbatasan langsung dengan Meksiko. Total curah hujan diperkirakan meningkat sepanjang malam hingga Minggu waktu setempat. “[hujan] Sudah seharian,” kata Melissa Elizardi, juru bicara Hakim Eddie Trevino selaku pejabat wilayah Cameron County. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan melalui Twitter bahwa pemerintahannya memantau badai Hanna, bersamaan dengan Badai Douglas yang bersiap menerjang Hawaii. Badai Douglas, badai terkuat di planet Bumi saat ini, sedang mendekati Hawaii tetapi diperkirakan akan melemah sebelum mencapai kepulauan tersebut pada akhir pekan ini. Ketika Douglas mencapai Hawaii pada Sabtu (25/7) malam atau Minggu (26/7) pagi, ia kemungkinan “hanya” akan menjadi badai Kategori 1 atau badai tropis yang kuat, kata para peramal cuaca. (AP/m11)


A6

Pengurus MABMI Medan Silaturrahmi Ke Dato’ Seri H. Syamsul Arifin MEDAN (Waspada): Sejumlah Pengurus Daerah

(PD) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI)

Kota Medan dipimpin ketuanya HT Syahmi Johan

5.700 Penjaga BTS Peroleh Bantuan MEDAN (Waspada): Corporate social responsibility (CSR) Telkomsel memberi bantuan kepada masyarakat selama ini sudah dipercaya menjadi penjaga BTS (Base Transmition Station), yang bertanggung jawab menjaga keamanan fungsi infrastruktur BTS. Pemberian bantuan terhadap 5.700 penjaga BTS merupakan bentuk apresiasi kepada para petugas yang telah berupaya menjaga infrastruktur jaringan agar tetap menghadirkan konektivitas terdepan bagi masyarakat, walau di masa sulit sekalipun. Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam (foto) mengatakan, Telkomsel berupaya mengoptimalkan seluruh aset perusahaan dan mengambil peran sebagai connectivity enabler untuk menjaga masyarakat tetap terhubung di situasi penuh tantangan saat ini. Maka dari itu, peran para penjaga BTS menjadi sangat krusial dalam menyediakan konektivitas yang dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan. Inisiatif Telkomsel kepada masyarakat para penjaga BTS sendiri diberikan dalam bentuk bantuan saldo LinkAja yang memungkinkan penerima untuk memenuhi kebutuhan keseharian

dengan lebih mudah secara online, sehingga memberikan manfaat lebih bagi petugas yang banyak menghabiskan waktunya di lapangan dan meminimalkan kerumunan di tempat perbelanjaan. Selain itu, di wilayah tertentu, juga menyediakan pilihan untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk paket sembako, menyesuaikan kebutuhan dari para petugas. Bantuan ditargetkan disalurkan kepada sekira 5.700 penjaga BTS di seluruh Indonesia. Pemberian bantuan ini sekaligus meneruskan kontribusi nyata Telkomsel terus menginisiasi inisiatif program CSR yang terarah sesuai kebutuhan berbagai elemen bangsa, terutama guna meringankan beban masyarakat selama pandemi COVID-19 di Indonesia. Sebelumnya, juga telah memberikan donasi lebih dari 100.000 unit alat medis dan puluhan ribu paket sembako senilai lebih dari

40 miliar rupiah. Bantuan tersebut berupa ventilator, thermogun infrared, masker, dan alat pelindung diri (APD) seperti baju hazmat untuk Rumah Sakit Darurat (RSD) dan rumah sakit rujukan COVID-19 yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, juga menjalankan inisiatif CSR khusus bagi 10.000 para relawan penanganan COVID-19 termasuk tenaga medis dengan menyediakan paket data khusus berisi kuota 25GB. Ke depan, Telkomsel akan terus memperkuat upaya kolaboratif bersama para pemangku kepentingan untuk berada di garis terdepan penanganan COVID-19 dan turut membantu seluruh aspek kehidupan masyarakat, di mana hal ini sejalan dengan usia ke-25 tahun berkarya untuk membawa perubahan nyata di setiap fase kehidupan bangsa, kata Hendri Mulya Syam.(m12)

melakukan kunjungan silaturrahmi ke Dato’ Seri H. Syamsul Arifin selaku Ketua Pengurus Besar (PB) MABMI, di kantornya Jl. Brigjend Katamso No.43-I, Medan, kemarin. Ketua PD MABMI Kota Medan HT Syahmi Johan didampingi Sekretaris Drs. Abdul Gafur, pengurus lainnya, Adlan, Hj. Rohanim,H.Ilyas Halim, OK Hafifuddin, Syafwan Hadi Umri, Syahrial, Syahbilal, M. Syahrul, M Ardat, Jamaluddin dan Nurlaili disambut hangat oleh Ketua Umum PB MABMI Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, bersama pengurus lainnya. Pertemuan silaturrahmi yang berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan itu dihiasi dengan kelakar dan penuh tawa diantara sesama pengurus MABMI, sambil makan bersama menikmati makanan/ kuliner khas Melayu Deli. HT Syahmi Johan mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat dari Dato’ Seri H. Syamsul Arifin. Dikatakannya, kunjungan

silaturrahmi ini sebagai upaya memperkokoh jalinan keakraban dan keluargaan, sekaligus mendapatkan masukan dan arahan langsung dari Ketua PB MABMI, pasca pelantikan pengurus PD MABMI Kota Medan Desember 2019 lalu. Syahmi Johan menjelaskan, setelah acara pelantikan, berbagai kegiatan sosial telah dilaksanakan diantaranya memberi bantuan paket sembako ke warga kurang mampu berkaitan dengan dampak pandemi virus corona (Covid-19). Penyerahan buku Melayu ke Yayasan Kesultanan Deli untuk memperkaya khasanah perpustakaan Kesultanan Deli, yang sangat bermanfaat bagi warga maupun turis domestik dan manca negara untuk lebih mengenal kebudayaan Melayu. Pada kesempatan tersebut Syahmi Johan juga menyampaikan kepada PB MABMI bahwa akan melaksanakan Rapat Kerja

Daerah (Rakerda) PB MABMI Kota Medan dalam waktu dekat dan berharap Ketua Umum PB MABMI berkenan hadir dalam acara tersebut. Sementara itu, Ketua Umum PB MABMI Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, mengapresiasi segala upaya yang telah dilaksanakan oleh Pengurus PD MABMI Kota Medan dalam menjalankan program kerjanya, yang langsung bermanfaat kepada khalayak umum. Dato’ Seri H. Syamsul Arifin berharap PD MABMI Kota Medan selalu bersinergi dengan Pemko Medan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan dalam melaksanakan setiap kegiatan, terkait dengan upaya melestarikan budaya Melayu. Dato’ Seri H. Syamsul Arifin juga didampingi pengurus lainnya diantaranya, Syahril Tambuse, HT Danil Mozart, H Zaidan BS, H OK Reza, H.OK Azhari. (m31)

Waspada/ist

KETUA Umum PB MABMI Dato’ Seri H. Syamsul Arifin foto bersama dengan Pengurus PD MABMI Kota Medan Ir HT Syahmi Johan M.Si didampingi Sekretaris Drs.Abdul Gafur.

Waspada/Ist

TABIB Birju menunjukkan beberapa bentuk obat herbal yang berasal dari kayu nyelu.

Bukti Manfaat Kayu Nyelu MEDAN (Waspada): Ramuan kayu nyelu kian menjadi salah satu ramuan tradisional yang mulai digemari para pria dewasa. Pasalnya, tanaman ini dinilai berkhasiat mengembalikan keperkasaan pria yang hilang akibat gangguan seksual seperti ejakulasi dini, lemah syahwat hingga impotensi total selama kurang lebih tujuh hari. Salah satu toko pengobatan yang menjual ramuan ini yakni Pengobatan Birva Tradisional. Toko yang sudah berdiri sejak tahun 2003 ini pun sudah memiliki izin STPT Sumut No. 442/212.80/IV/2018.IZIN (BKO): 0038/SP3TSumut/XI/2012. Pemilik Pengobatan Birva Tradisional, Tabib Birju mengatakan jika pengobatan ini sudah terbukti memberikan kesembuhan permanen untuk usia muda dan tua. Penyembuhan yang dilakukan juga tanpa urut, suntik, vakum, dan mantra, serta tanpa efek samping. “Jumlah penderita keluhan seksual yang diobati sudah banyak, mulai dari pria remaja sampai dewasa kembali perkasa dalam tujuh hari setelah meminum kayu nyelu. Kalau saya katakan jika tingkat kesembuhannya bisa 70 hingga 90 persen,” tegasnya, Sabtu (25/7). Ditegaskan, tidak ada gangguan seksual yang tidak bisa disembuhkan. “Semua gangguan seksual mulai dari ejakulasi dini, lemah syahwat, impotensi sampai lemah akibat penyakit seperti diabetes, jantung dan lainnya,” jelas Birju sembari berkata yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor 081361691789. “Metode pengobatan di sini dengan cara terapi dan ramuan herbal, serta hasilnya yakni penyembuhan permanen. Pengobatan juga bisa untuk usia tua dan muda,” tambahnya. Birju juga menambahkan jika khasiat ramuan kayu nyelu bukan sekadar mendongkrak keperkasaan pria saja. “Namun juga mampu menjaga stamina tubuh tetap fit, sehingga pria bisa melakukan ‘hubungan’ secara maksimal. Kantor Birva Tradisional terletak di Jalan K.L Yos Sudarso No. 126 Pulo Brayan Kota atau 100 meter sebelum Rumah Sakit Martha Friska Medan,” tukasnya. (m33)


WASPADA Senin 27 Juli 2020

Timnas Tunda Latihan Perdana JAKARTA (Waspada): PSSI menyatakan latihan perdana Timnas Senior dan Timnas U-19 Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta yang mestinya dimulai pada Sabtu (25/7), ditunda dan akan dimulai pada Sabtu, 1 Agustus 2020. “Pelatih Shin Tae-yong menyiapkan program latihan perdana di lapangan pada 1 Agustus,” ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, Minggu (26/7). Menurut Yunus, para pemain Timnas Senior dan U-19 Indonesia dalam keadaan sehat sejak berkumpul perdana di Jakarta pada Kamis (23/7). Para petinggi PSSI termasuk Ketua Umum Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto dan Direktur Teknik Indra Sjafri telah menemui seluruh pemain dan ofisial di hotel pada Sabtu (25/7) untuk memberikan motivasi dan dukungan. “Para pemain tampak sehat dan bersemangat saat kami sambangi ke hotel. Mereka bertekad untuk bekerja keras dan

berjuang demi meraih prestasi bersama Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI berpesan agar kami terus mendampingi dan memantau perkembangan mereka,” tutur Yunus. Terkait persiapan latihan perdana, pihak PSSI juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran pelatih timnas. Dan mundurnya latihan yang sedianya digelar Sabtu (25/7) juga sudah sesuai dengan program latihan yang disiapkan tim pelatih yang dipimpin Shin Taeyong. “Sesuai arahan Ketum PSSI (Mochamad Iriawan), setelah Shin Tae-yong tiba di Jakarta kami langsung melakukan koordinasi. Dan pelatih menyiapkan program latihan perdana di lapangan pada 1 Agustus menda-

tang,” katanya. Kepala Tim Medis PSSI, Syarif Alwi menyebut bahwa jeda yang lumayan panjang, tepatnya delapan hari, dari berkumpul hingga berlatih di lapangan akan dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Mereka sekaligus menunggu hasil tes usap (swab test) yang dilakukan pada Jumat (24/7). “Pemain akan melakukan kegiatan di hotel sambil menunggu hasil swab test yang kira-kira akan ke luar tiga atau empat hari usai swab test dilakukan. Kami (tim dokter PSSI) akan melakukan perbaikan nutrisi kepada pemain terutama kebiasaan saat mereka makan,” katanya. Timnas U-19 Indonesia mengikuti pemusatan latihan (TC) yang rangkaian kegiatannya berlangsung pada 23 Juli8 Agustus 2020 di Jakarta. Semua kegiatan TC diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang

ketat. Ada 29 pemain Timnas Senior dan 46 pemain Timnas U-19 yang dipanggil Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut. Bagi Timnas Indonesia, TC itu sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020. Sedangkan Timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 1431 Oktober 2020. Tim Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Timnas Garuda Muda ini juga akan tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan di Indonesia. (m18/ant)

Jon Nedi Piliang Pimpin PSSI Sidimpuan P. SIDIMPUAN (Waspada): Jon Nedi Piliang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Padangsidimpuan Periode 2020-2024. Dia terpilih melalui Kongres di Gedung Adam Malik, Jl Serma Lion Kosong, Padangsidimpuan, Sabtu (25/7). Dalam Kongres yang dihadiri Komite Eksekutif Asprov PSSI Sumut, Prof M Fidel Ganis Siregar, 5 dari 37 klub yang memiliki hak suara ditambah 32 klub peninjau memberikan amanah kepada Jon Nedi Piliang untuk memimpin Askot PSSI Padangsidimpuan empat tahun ke depan. Kemudian Kadri ditetapkan sebagai Wakil Ketua, Jhony Situmeang, Zulkarbain Nasution, Edi Kurniawan, Toga Malona dan Putri Indah Mayang Sari Dewi Lubis sebagai Exco Askot PSSI Padangsidimpuan sesuai SK No: Skep/089/ASPROV-SUMUT/FGS/VII/2020 tertanggal 25 Juli 2020. Prof Fidel Ganis Siregar atas nama Ketua Askot PSSI Sumut Kodrat Shah mengatakan sesuai

Waspada/Mohot Lubis/B

EXCO Asprov PSSI Sumut, Prof Dr dr M Fidel Ganis Siregar SpOG (kanan) melantik pengurus Askot PSSI Padangsidimpuan, Sabtu (25/7). statuta PSSI, Ketua Askot PSSI Padangsidimpuan Jon Nedi Piliang kemudian melantik kepengurusan Askot PSSI Padangsidimpuan Periode 2020-2024. Struktur Pengurus Askot PSSI Padangsidimpuan terdiri atas Ketua Kehormatan Saiful Jamil, H Mawardi, Amris Simatupang, M Yunus Gultom dan Jamali Rangkuty. Sekretaris Firman Al Hadis dan Bendahara Hari Lestari serta 17 komite yang membidangi

berbagai tugas dan Dewan Penasehat. Prof Fidel mengatakan Askot PSSI Padangsidimpuan harus bekerja maksimal untuk menghidupkan kembali sepakbola di Kota Padangsidimpuan. Ketua DPRD Padangsidimpuan Siwan Siswanto menegaskanuntukmemajukanAskotPSSI Padangsidimpuan tidak terlepas dari dukungan dana, baik dari pemerintah maupun dari pihak ketiga. “PSSI harus mampu

bersinergi dengan pemerintah dan pihak ketiga,” katanya. Pelantikan pengurus Askot PSSI Padangsidimpuan dihadiri Ketua KONI Syaiful Jami, Danramil 02 Sidimpuan Kapten B Hutabarat, Kabag Ren Polres Sidimpuan Kompol Syahril dan Sekum Asprov PSSI Sumut Fityan Hamdi bersama unsur pengurus M Ridwan, M Zeinizen, Muhammad, Hj Ernita Bakrie, Irsan Lubis, MYusuf Siregar, dan Hasanuddin. (a39/B)

Bupati Resmikan PS RSUD Rantauprapat RANTAUPRAPAT (Waspada): Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, meresmikan pembentukan Persatuan Sepakbola (PS) RSUD Rantauprapat. Peresmian ditandai penglepasan balon ke udara di lapangan Stadion Binaraga Rantauprapat, Minggu (26/7). Bupati didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj Rosmanidar Hasibuan, para Asisten, OPD, Ketua KONI, Ketua Askab, dan Dirut RSUD Rantauprapat mengatakan olahraga adalah satu pembinaan fisik untuk menjaga kebugaran tubuh yang lebih sehat. “Kesehatan adalah satu hal yang selalu diinginkan setiap individu. Hari ini dengan dibentuknya tim PS RSUD, saya merasa kecintaan masyarakat Labuhanbatu dengan olahraga sangatlah tinggi. Dengan olahraga berarti kita telah mendukung program pemerintah yaitu mencerdaskan kehidupan

Waspada/ist

BUPATI Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe memberikan bimbingan dan arahan di sela meresmikan PS RSUD Rantauprapat. bangsa,” ujar bupati. Andi Suhaimi berpesan kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu agar selalu menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga. “Ayo kita olahragakan diri kita dan masyarakat, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” katanya.

Direktur RSUD Rantauprapat, Dr Syafril RM Harahap SPb menyampaikan dibentuknya PS RSUD Rantauprapat salah satu tujuannya untuk menjaga kekompakan antar-petugas medis, dari sini diharapkan akan tumbuh silaturahim di antara mereka.

“Bukan hanya kita yang bertugas di rumah sakit, anakanak petugas juga nantinya kita libatkan di dalamnya, kita akan bentuk PS RSUD junio,” ujar Syafril. Sebelum meresmikan PS RDUD, bupati melakukan senam kebugaran jasmani bersama ratusan petugas kesehatan didampingi Ketua TP PKK dan jajaran pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu.dan dilanjutkan pertandingan eksibisi. Laga eksibisi mempertemukan tim Pemkab Labuhanbatu danPSRSUDyangdimenangkan Pemkab Labuhanbatu dengan skor 2-0. Du gol Pemkab dicetak Ketua KONI Fery Wijaya. Tim Pemkab dipimpin langsung bupati sebagai kapten tim. Dalam kesempatan kali ini, bupati juga memberikan cendera mata penghargaan berupa uang saku kepada 120 pegawai honorer RSUD Rantauprapat. (c05/C)

Darma Wijaya Komit Bina Olahraga Di Sergai PERBAUNGAN (Waspada): Wakil Bupati Serdang Bedagai, H Darma Wijaya tetap berkomitmen melakukan pembinaan olahraga di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga. Target utama pembinaan olahraga khususnya olahraga unggulan seperti sepakbola, tinju, bulutangkis, binaraga, angkat berat, basket, sepak takraw dan atletik. Pernyataan tersebut disampaikan Wabup Sergai didampi-

ngi mantanWabup Sergai Syahrianto, tokoh pemuda Sergai Dianto MPd usai pertandingan sepakbola persahabatan antara PS Jurnalis Sergai (PSJS) dan PS Seroja Perbaungan. Laga persahabatan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan PS Seroja itu berlangsung Sabtu (25/7) di Lapangan Deli Muda PT Indah Pontjan, Kecamatan Perbaungan. Satu gol di antaranya dicetak oleh H Darma Wijaya. “Kehadiran saya ikut langsung bermain sepakbola ber-

sama tim oldcrak di Sergai ini juga untuk merangsang generasi muda yang mempunyai bakat sepakbola agar benar-benar berlatih untuk meraih prestasi,” tutur Darma Wijaya. Diakui Darma Wijaya yang juga Bakal Calon Bupati Sergai periode 2021-2024 berpasangan dengan H Adlin Umar Yusri Tambun, terkadang untuk memberikan contoh kepada masyarakat khususnya pecinta olahraga bukan hanya dengan kata-kata tetapi perbuatan nyata. Tokoh Penuda Sergai, Dian-

to MPd mengaku salut kepada Wabup Sergai H Darma Wijaya karena komitmen dan kecintaannya terhadap olahraga khususnya sepakbola. Dimana Wabup rutin langsung ikut bermain bersama tim oldcrak di Sergai. “Apa yang dilakukan beliau menjadi motivasi pembinaan bagi generasi muda yang berbakat dalam olahraga sepakbola,” ucap Dianto seraya menambahkan selaku generasi muda dirinya wajib mendukung konitmenWabup Sergai dalam membina olahraga. (a15/B)

Waspada/ist

ATLET Pelatda Atletik Sumut pose bersama jajaran pengurus PASI Sumut di sela rapat evaluasi latihan di masa pandemi Covid-19.

PASI Sumut Programkan Atlet Lari Gunung MEDAN (Waspada): Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Sumut memprogramkan latihan lari gunung dalam upaya meningkatkan kemampuan 16 atlet Pelatda yang dipersiapkan menghadapi PON XX/2021 di Papua. “Program lari gunung dirumuskan para pengurus sesuai hasil evaluasi usai tes parameter cabor yang mereka lalukan pekan pertama Juli lalu,” ujar Ketua Umum Pengprov PASI Sumut, TM Jeffry melalui Wakil Ketua Bidang Binpres Dr Budi Valianto. Hal itu disampaikan Budi usai rapat eveluasi latihan di masa pandemi Covid-19 di Aceh Corner Medan Estate, Sabtu (25/7). Dalam kesempatan ini, Budi didampingi Sekum Suhardjo MPd dan Trio Pelatih Atletik Sumut Yoseph Lummy,

Sinung Nugroho serta Lilik Arianto. Lebih lanjut Budi menjelaskan, pihaknya bersyukur dan gembira dari pelaksanaan tes paramater yang mereka lakukan, hasilnya cukup menggembirakan. Ada peningkatan sekira 70 persen dibanding tes tahap pertama yang dilaksanakan KONI Sumut pada Januri 2020. Budi Valianto yang juga Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan (FIK Unimed) menyebut hasil tes parameter membuktikan para atlet atletik Pelatda PON Sumut benar menjalani latihan mandiri sejak pertengahan April 2020 akibat pandemi Covid-19. Meski hasilnya cukup baik, tambah Budi dan Suhardjo, pihaknya tidak berpuas diri. Berdasarkan evaluasi dan masukan dari para pelatih serta atlet, pihaknya memprogram-

kan sekali atau dua kali seminggu menggelar latihan lari gunung. Latihan lari gunung dimaksudkan untuk lebih meningkatkan fisik dan stamina, sekaligus refreshing atlet. Pihaknya juga akan melakukan sesi mental training melalui psikolog. “Kita juga merencanakan setiap bulan akan melakukan tes parameter cabor. Sedangkan Binpres melakukan tes per tiga bulan dan diharapkan KONI Sumut juga menggelar tes per semester,” tambah Budi. Budi membenarkan hasil tes ini maupun rencana menggelar latihan lari gunung akan mereka laporkan kepada Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Komandan Pelatda Prof Agung Sunarno. Pihaknya mohon dukungan KONI agar program ini dapat terlaksana.

Dalam pelaksanaan rapat, BudiValianto maupun Suhardjo meminta seluruh atlet tetap semangat dan fokus berlatih. Masukan para atlet khususnya mengenai peralatan latihan seperti disampaikan altet Pelatnas Abdul Hafiz serta usulan Hardodi Sihombing agar atlet luar Kota Medan di kostkan di satu tempat, tetap akan diperhatikan. Tim Pelatda Atlet Atletik Sumut berintikan16 atlet terdiri atas Welman D Pasaribu, Abdul Hafiz, M Syahrial Bakti, Hardodi Sihombing, Syafaat Tarigan. M Kahiruddin Syahputra, Pramoedya Safallah, Syafwan Hafizh Nasution, Berman Siahaan, Firton Lumbantoruan, Pretty Sihite, Agustina Mahardika Manik, Sri Astuti, Rustika Sibagariang, Ananda Monika Tarigan dan Nurainun Peranginangin. (m08)

Ulee Kareng Juara Turnamen Piala PSAA ACEH BESAR (Waspada): Kesebelasan Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh tampil sebagai kampiun turnamen Piala PSAA Abuyatama 2020. Di final mereka menekuk tim Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar dengan skor tipis 1-0. Bermain di Lapangan Karya Utama, Lamreung, Aceh Besar, Sabtu (25/7), Ulee Kareng dan Suka Makmur tampil dengan kekuatan terbaiknya. Pemainpemain muda kedua tim unjuk diri dalam laga itu. Pertarungan antarlini acap menghadirkan skrimit di daerah masing-masing lawan. Suka Makmur yang mengandalkan serangan sayap dari Amirul, acap merepotkan barisan pertahanan Ulee Kareng. Begitu juga dengan skuad Ulee Kareng yang mayoritas diisi pemain Lambhuk FC juga sering merepotkan anak-anak Suka Makmur. Ketatnya jalannya laga terbukti babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Begitu restart babak kedua, kesebelasan Ulee Kareng mencoba mencetak gol. Begitu pula dengan Suka Makmur juga

Waspada/Munawardi/B

PEMAIN Ulee Kareng pose bersama usai menjuarai Piala PSAA 2020 di bawah guyuran hujan. membahayakan gawang Ulee Kareng yang dikawal Khairul. Jelang lima berakhir sebuah umpan krosing dari Reza Fahlevi, kapten Ulee Kareng, disambut dengan sundulan Haris yang sempat duel dengan kiper dan pemain bawah Suka Makmur. Bola pun dengan pelan mengalir ke dalam gawang. Skor 1-0. Tak ada tambahan gol di sisa waktu dalam laga yang dipimpin wasit Mustafa Kamal. Ulee Ka-

reng pun tampil sebagai kampiun. Namun sayangnya, prosesi selebarasi juara terhalang hujan yang turun deras di tiga menit terakhir. Atas kemenangan tersebut, Ulee Kareng berhak membawa pulang hadiah Rp15 juta untuk sebagai juara pertama. Kemudian, Suka Makmur di posisi kedua mendapat hadiah Rp10 juta dan juara tiga bersama masing-masing Rp2,5 juta.

Turnamen PSAA Abulyatama ini digelar dalam rangka mencari bibit pemain baru untuk calon klub Liga 3 PSAA. Klub milik Rusli Bintang itu akan dipersiapkan untuk meramaikan kancah Liga 3 musim ini. Klub ini sudah cukup lama vakum dalam kancah sepakbola Aceh dan nasional Turnamen itu diikuti 20 kecamatan dari Aceh Besar dan Banda Aceh. (b04/C)

Mantan Pemain PSAA Reuni Di Langsa LANGSA (Waspada): Bagi penggemar sepakbola Aceh, tentu tidak akan pernah lupa dengan sepak terjang Persatuan Sepakbola Abulyatama Aceh (PSAA). Klub berjuluk Laskar Lampoh Keude atau Ayah Anak Yatim yang berdiri tahun 1990-

an milik H Rusli Bintang ini sangat berjaya di Provinsi Aceh. Pada saat itu, PSAA dikelola seperti klub semi profesional. Untuk mengenang masa jaya PSSA, sejumlah mantan pemainnya melakukan reuni di Dapu Kupi, Jl Islamic Center Kota Langsa, Sabtu (26/7). Selain

silaturahim, reuni ini sekaligus untuk membentuk kepengurusan mantan pemain PSAA. Mantan pemain PSAA, Rusli Achmad mengatakan acara silaturahim tersebut diselingi dengan bermusyawarah memilih kepengurusan. Hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua Tarmizi

Waspada/Munawar/B

PARA mantan pemain PSAA pose bersama di Dapu Kupi, Jl Islamic Center Kota Langsa.

Rasyid, Wakil Ketua Rusli Achmad, Sekretaris TM Rasyid dan Bedahara Saiful Bahri. Rusli Achmad yang pernah menjadi pemain PSSB Bireun dan PSBL Langsa ini mengatakan para pemain PSAA kala itu dikontrak dengan diberi gaji bulanan dan diberikan fasilitas untuk tinggal di mess dan bebas biaya kuliah. Banyak prestasi yang dihasilkan klub legendaris ini seperti juara 1 dan juara 3 Piala Presiden Antar-mahasiswa Seluruh Indonesia pada tahun 1991 dan 1992 di Bandung, Jawa Barat dan Jakarta pada tahun 1992. “Pada kesempatan ini kami mantan pemain PSAA mengucapkan terima kasih kepada pengurusPSBLtelahmenyambut kamidenganbaikdiKotaLangsa,” tambahnya. (b24/B)

Honda Luncurkan CBR250RR SP Quick Shifter

Waspada/ist

MEDAN ( Waspada): PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Honda CBR250RR SP Quick Shifter (foto) sebagai motor supersport 250cc 2-silinder terbaik di Indonesia. Varian tertinggi Honda CBR250RR ini memiliki perpaduan sempurna dari performa mesin yang semakin bertenaga, sensasi manuver yang lebih lincah, serta teknologi sekelas motor balap MotoGP, yaitu Quick Shifter serta Assist/Slipper Clutch. Honda CBR250RR SP Quick Shifter dibekali mesin terbaru yang menghasilkan tenaga, torsi dan kecepatan puncak lebih optimal baik untuk jalur perkotaan maupun sirkuit. Saat berhenti pada lampu merah jalan kota maupun sirkuit, tarikan akselerasi Honda CBR250RR yang lebih responsif membuat pengendaranya dapat melesat meninggalkan kemacetan atau lawannya pada lintasan sirkuit. Didukung dengan bobotnya yang ringan, model ini mampu memberikan sensasi bermanuver yang lebih lincah untuk melaju di antara padatnya jalur kota maupun untuk menaklukkan tikungan sirkuit ditemani dengan performa tingginya. Model ini juga membuat standar baru dengan penyematan fitur Quick Shifter untuk pertama kalinya pada motor berkapasitas 250cc 2 silinder di Indonesia. Fitur Quick Shifter yang ditemani kehadiran Assist/Slipper Clutch membuat pengoperasian kopling

lebih ringan untuk kenyamanan berkendara saat kecepatan tinggi maupun rendah. Honda CBR250RR SP Quick Shifter hadir melengkapi varian yang telah dipasarkan sebelumnya yaitu Honda CBR250RR ABS dan Honda CBR250RR untuk memberikan kepuasan berkendara lebih bagi para pecinta motor sport. Honda CBR250RR SP Quick Shifter dikembangkan dengan tetap mengusung DNA CBR series yaitu Total Control. Dengan DNA ini, Honda CBR series menghadirkan kesenangan berkendara melalui motor supersport yang dapat mengikuti keinginan pengendara, berbelok cepat ke arah yang dituju, berhenti dan melakukan akselerasi sesuai yang pengendara kehendaki. Total Control ini memiliki tiga konsep, yaitu performa superior, fitur futuristik dan desain speedy shape yang agresif layaknya motor balap dan diimplementasikan di seluruh model CBR tidak hanya di tipe tertinggi Honda CBR1000RR-R tetapi juga pada Honda CBR250RR series. Honda CBR series sudah membuktikan performanya yang tinggi dan agresif di berbagai lintasan balap dan banyak diminati para pecinta motor supersport. Varian terbaru ini menjadi salah satu upaya Honda untuk terus menjawab tantangan adrenalin dan sensasi berkendara yang diinginkan konsumen saat berkendara

dengan motor sport 250cc. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, Honda CBR250RR SP Quick Shifter merupakan upaya Honda dalam mewujudkan mimpi para pecinta motor supersport yang menginginkan performa agresif dan kencang layaknya motor balap. “Model ini diluncurkan dengan performa terbaik dan fitur terlengkap di kelasnya untuk memenuhi ekspektasi konsumen motor sport di Tanah Air. Fitur Quick Shifter yang ditemani kehadiran Assist/Slipper Clutch semakin memberi pengalaman berkendara yang tak terlupakan,” ujar Gunarko, Minggu (26/7). Honda CBR250RR SP Quick Shifter mengusung mesin berperforma terbaru yang terbaik hasil produksi anak bangsa, mesih 250cc 2-silinder DOHC 8-katup yang compact ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 30 kW (41 PS) / 13.000 rpm dan torsi maksimum hingga 25 Nm (2,5kgf.m) / 11.000 rpm. Varian Honda CBR250RR SP Quick Shifter hadir dengan stripe baru dan tersedia dengan pilihan warna Bravery Red Black, Honda Racing Red dan juga Special Edition Garuda x Samurai sebagai pilihan warna spesial untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia. (adv)


WASPADA

A8

Senin 27 Juli 2020

Atalanta Harapkan Mbappe Main ROMA (Waspada): Alenatorre Gian Piero Gasperini mengharapkan, penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe bisa main saat melawan tim asuhannya Atalanta pada laga perempatfinal Liga Champions 2019/2020.

MotoGP

Mbappe mengalami cedera cukup parah, Jumat (Sabtu WIB), akibat ditekel kapten

Honda Maklum Marquez Mundur Yamaha Kuasai Podium JEREZ, Spanyol (Waspada): Manajer Repsol Honda Alberto Puig maklum juara dunia Marc Marquez (foto kanan) memutuskan mundur dari balapan MotoGP seri kedua musim ini bertajuk GP Andalusia 2020 di Spanyol, Minggu (26/7). Balapan di Sirkuit Jerez akhirnya dimenangkan pembalap Petronas Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo (foto kiri). Yamaha bahkan menguasai podium MotoGP Andalusia, karena pembalap tim pabrikan Maverick Vinales dan Valentino Rossi berada di posisi kedua dan ketiga. “Rencananya mencoba hingga titik tertentu dan itu yang kami lakukan. Ketika kami tiba di titik tidak memungkinkan dan terlalu beresiko untuk dilanjutkan, kami maklum dan kemudian menghentikan,” ucap Puig. “Marc akan pulih dan tim akan berada di sana untuk dia. Kami akan kembali dan bertarung,” tekad pria Spanyol berusia 53 tahun tersebut. Marquez memiliki waktu kurang dari dua pekan sebelum seri ketiga bergulir di Brno, Republik Ceko, 9 Agustus mendatang. Superstar berjulukan The

10 Besar MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7)

Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu menyelesaikan Free Practice 3 di posisi ke-19, berjarak 1,298 detik dari pemuncak sesi. Pada sesi latihan terakhir dia terpaut 0,999 detik dari Takaaki Nakagami yang tampil tercepat di FP4. Namun pemilik 6 mahkota juara dunia MotoGP itu harus kembali lebih dini ke garasinya, ketika baru menjalani satu putaran tanpa mencatatkan waktu pada babak kualifikasi pertama (Q1). Honda lantas menyatakan jika Marc tidak akan ikut balapan GP Andalusia. “Marc mendengarkan tubuhnya, bukan pikirannya dan bukan visinya. Ketika kalian cedera dan tubuh mengatakan ‘sudah’, maka selesailah,” papar Puig. “Juara sejati selalu mencoba, itu yang dia lakukan. Keberanian yang dia tunjukkan luar biasa, tapi kami juga masih memiliki 11 balapan lagi, tentunya kami tidak akan menyerah,” katanya lagi. Si Bayi Ajaib mengalami cedera tulang lengan kanan bagian atas, setelah terjatuh pada seri pembuka pekan lalu pada MotoGP Spanyol yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez.

Fabio Quartararo Maverick Vinales Valentino Rossi Takaaki Nakagami Joan Mir Andrea Dovizioso Alex Marquez Johann Zarco Alex Rins Tito Rabat

Prancis Spanyol Italia Jepang Spanyol Italia Spanyol Prancis Spanyol Spanyol

Enam hari setelah kecelakaan itu dan empat hari pasca operasi, Marquez kembali ke Jerez. Dia dinyatakan fit serta mendapat lampu hijau dari tim untuk ambil bagian pada sesi latihan dan kualifikasi. “Saya sudah paham jika akan sangat sulit mengendarai motor dan menyelesaikan 25 putaran di balapan. Tapi jujur setelah operasi, saya melihat ada peluang kecil, jadi saya harus mencoba,” jelas Marquez. “Kalian tahu jika kalian mempunyai gairah untuk sesuatu, kalian harus mencobanya. Kini saya akan tidur dengan nyenyak, karena saya telah berusaha dan itu tidak mungkin,” beber superstar Spanyol berumur 27 tahun tersebut. Quartararo yang memenangkan seri pertama pekan lalu, pun bagaikan tanpa lawan

Petronas Yamaha Monster Yamaha Monster Yamaha LCR Honda Suzuki Ecstar Ducati Corse Repsol Honda Avintia Ducati Suzuki Ecstar Avintia Ducati

41:22,666 +4.495 +5.546 +6.113 +7.693 +12.554 +17.488 +19.357 +23.523 +27.091

sepadan untuk kembali menjadi pemenang di Jerez. Memasuki lap keenam, pembalap Prancis berusia 21 tahun itu berada di level tersendiri dan unggul hingga 2,8 detik dariVinalis dan Rossi yang terus bersaing merebut posisi runner-up. Lap demi lap dilalui Quartararo dengan menambah keunggulan di depan. Memasuki lap sembilan pembalap berjuluk El Diablo itu unggul 3,8 detik dari Rossi. SedangkanVinales sempat kesulitan ditempel duet Ducati, Jack Miller dan Pecco Bagnaia. Juga Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha. Miller, Bagnaia dan Morbidelli mengalami kerusakan sepeda motor, sehingga persaingan runner-up mutlak diperebutkan duet Monster Yamaha, Vinales dan Rossi. (m08/mgp)

Saint-Etienne Loic Perrin pada final Coupe de France yang dimenangkan PSG dengan skor tipis 1-0. “Saya minta maaf, saya tidak tahu (insidennya). Mbappe anak yang baik, saya berharap cederanya tidak serius,” tutur Gasperini, seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (26/7). “Kami tidak ingin menang di atas ketidakberuntungan tim lain. Jika menang melawan tim dengan pemain seperti dirinya, kemenangan Anda tentu menjadi lebih berarti,” klaim pelaith berusia 62 tahun tersebut. Sebelum ditarik keluar karena cedera menit 31 untuk digantikan dengan Pablo Sabaria, Mbappe berperan penting dalam gol semata wayang yang dicetak Neymar Junior menit 14. Bola sepakan keras mantan bomber AS Monaco itu mampu ditepis kiper Jessy Moulin. Namun bola muntahnya segera disambar Neymar Jr untuk menjadi gol penentu trofi ke13 Les Parisiens di arena Piala Liga Prancis. Menurut PSG, Mbappe mengalami keseleo pergela-

ngan kaki akibat tekel brutal Perrin dan cederanya akan diperiksa intensif selama tiga hari. Perrin sendiri diusir keluar lapangan atas pelanggarannya tersebut. “Keseleo pergelangan kaki kanan yang serius sampai kompartemen lateral luar. Akan dievaluasi dalam waktu 72 jam dengan analisis pencitraan klinis dan pergelangan kaki,” jelas PSG. Mbappe yang kembali ke bangku cadangan dengan memakai kruk setelah babak pertama, berkata kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron saat seremoni penyerahan trofi. Dia mengaku seperti mendengar suara retak ketika ditekel Perrin, namun tak menganggap pergelangan kakinya patah. PSG tidak mengungkapkan apakah Mbappe bakal tampil pada final Piala Liga Prancis melawan Olympique Lyonnais di tengah upaya klub asuhan pelatih Thomas Tuchel itu merebut empat gelar musim ini. Mereka juga menghadapi Atalanta pada perempatfinal Liga Champions di Lisbon, 13 Agustus mendatang. Saat Les Parisiens menekuk Etienne di Stade De France, Atalanta secara bersamaan ditahan tuan rumah AC Milan 1-1 pada giornata 36 Serie A Liga Italia. Hasil minor dari San Siro itu membuat La Dea nilai 75, digeser Inter Milan (76) dari pe-

Hasil Giornata 36 Sabtu (Minggu WIB) Brescia v Parma Genoa v Inter Milan Napoli v Sassuolo Jumat (Sabtu WIB) AC Milan v Atalanta

Inter.it

Atas Pelantikan

Conte menyebut Lukaku bukan bomber biasa. “Romelu pemain yang tidak biasa. Kendati bertinggi 190 sentimeter, tetapi dia juga cepat,” pujinya lewat Football Italia, Minggu (26/7). “Dia berperan sebagai pusat permainan. Serangannya yang berasal dari tengah lapangan mengingatkan saya pada pemain American Football,” papar Conte. I Nerrazzurri memecah ke-

Lallana Bersyukur Pernah Bela Liverpool LONDON (Waspada): Gelandang Adam Lallana (foto) yang berstatus bebas transfer di penghujng musim ini, bersyukur pernah membela Liverpool yang syarat prestasi dalam dua musim terakhir. Kontrak Lallana dengan juara baru Liga Premier itu akan habis dan dia telah setuju menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub Brighton Hove and Albion. “Saya sangat bersyukur pernah menjadi bagian dari klub spesial ini. Sekarang lanjut ke petualangan berikutnya,” unggah Lallana, seperti dikutip dari Instagram, Minggu (26/7). “Rekan-rekan setim saya, mereka saudara saya. Bisa melewati perjalanan ini dengan mereka sudah membuat saya merasa jadi orang paling beruntung di sepakbola,” klaim gelandang Inggris berusia 32 tahun tersebut. Lallana yang sempat mengalami cedera parah, membuat 22 penampilan untuk The Reds musim ini. Dia baru tiga kali menjadi starter di liga dan tidak sekalipun bermain sejak kompetisi dimulai kembali setelah sempat terhenti akibat pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. “Cuma ada cinta dan apresiasi atas masa-masa enam tahun di sini (Liverpool). Buat kapten Jordan Henderson... sahabat saya, tak ada yang lebih layak meraih kesuksesan selain dirinya,” ucap Lallana. “Bagi saya, sangatlah bermakna bisa berada di sampingnya saat dia meraih hal itu,” tambah mantan gelandang Southampton yang telah mencatatkan 34 penampilan bersama Timnas Inggris tersebut. Lallana direkrut Si Merah dari Soton pada era manajer Brendan Rodgers tahun 2014 silam dan berlanjut sampai era Juergen Klopp. Dia berhasil menyumbangkan trofi Liga Champions musim lalu dan gelar Liga Premier musim ini. Juga ada trofi bergengsi lain dari

TEAMtalk

Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Meskipun sempat menandatangani perpanjangan kontrak jangka pendek sampai akhir musim, dia tidak lagi bermain bersama Liverpool karena terpaan cederanya berisiko untuk perjalanan karir berikutnya. “Sudah jelas bahwa Adam akan meninggalkan klub pada musim panas. Dia ada di sana dan berlatih 100 persen. Tetapi selama kita tidak membutuhkannya, dia hanya akan berlatih,” kata Klopp. (m08/ig)

Dr. Drs. Safrizal Z.A., M.Si Oleh Menteri Dalam Negeri

Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D Pada Hari Senin, Tanggal 27 Juli 2020, di Jakarta Semoga dalam menjalankan tugas selalu mendapat petunjuk dan perlindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

1-1

Dari:

Drs Wahid Sitorus Kepala Dinas BPBD Kota Tebingtinggi

buntuan menit 34, diawali dari umpan silang Cristiano Biraghi dari sisi kiri. Bola kemudian dapat ditanduk mantan bomber Everton dan Manchester United itu untuk membobol gawang Genoa. Pasukan Conte mengawali babak kedua dengan permainan lambat dan mengemas gol keduanya menit 82. Victor Moses bergerak di sisi kanan, lantas mengirim bola kepada Sanchez yang selanjutnya melepas sepakan voli untuk menembus gawang Mattia Perin. Genoa sempat balas mengancam melalui sundulan Mattia Destro yang dapat dijinakkan kiper Samir Handanovic. Mereka kemudian harus kemasukan gol ketiga menit 90+3, setelah Lukaku berlari cepat dari tengah lapangan untuk memotong Edoardo Goldaniga dan melesakkan bola dengan sepakan kaki kirinya. “Saya bersikeras untuk mendatangkannya (dari MU) ke sini. Dia masih bisa terus ber-

kembang dan menyerang gawang lawan dengan hasrat mencetak golnya yang tinggi,” klaim Conte. “Dia baru berusia 27 tahun. Jika dia ingin terus berkembang, dia memiliki masa depan yang luar biasa,” tambah mantan pelatih Chelsea dan Juventus tersebut. Kemenangan membawa Inter naik ke peringkat dua dengan kemasan 76 poin. Si Biru Hitam unggul satu angka dari Atalanta yang sebelumnya bermain seri 1-1 dengan AC Milan di Stadion San Siro. Untuk giornata 37, Selasa (28/7), La Beneamata akan menjamu Parma di Stadion Giuseppe Meazz. Sehari kemudian Genoa melawat ke markas Sassuolo. “Angka-angkanya jelas. Pemain sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan tentu saja kami harus terus meningkatkan diri,” tekad Conte. (m08/fi)

PENGUMUMAN RALAT Dengan ini kami beritahukan bahwa pada Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit pada Harian Waspada tanggal 15 Juli 2020, Debitur An.Togap Sintong Mangiring Aritonang, Tertulis: Sebidang tanah seluas 206 m2, segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa Sibolahotang Sas, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, sesuai SHM No. 592 atas nama Rosli Hutabarat. (Harga Limit Rp.121.200.000,- ; Uang Jaminan Rp. 60.600.000-). Seharusnya: Sebidang tanah diatasnya berdiri satu unit bangunan rumah (Semi Permanen) seluas 206 m2, segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa Sibolahotang Sas, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, sesuai SHM No. 592 atas nama Rosli Hutabarat. (Harga Limit Rp.121.200.000,- ; Uang Jaminan Rp. 60.600.000-). Demikian kami sampaikan, terimakasih.

Sidikalang, 27 Juli 2020 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Sidikalang

KPKNL Pematangsiantar

Atalanta (Italia) v Paris Saint-Germain (Prancis) RB Leipzig (Jerman) v Atletico Madrid (Spanyol) Barcelona/Napoli vs Chelsea/Bayern Munich Real Madrid/Manchester City vs Lyon/Juventus ringkat dua pasca menggunduli Genoa 3-0. Dalam format laga dua leg di babak 16 besar, Atalanta berhasil menggasak Valencia dengan agregat 8-4. Sedangkan PSG mendepak Borussia Dortmund agregat 3-2. Perubahan format sejak babak perempatfinal hanya dengan satu laga di venue netral akibat pandemi virus corona, diyakini gelandang Remo Freuler menguntungkan Atalanta.

Sebab mereka, menurutnya, mampu menaklukkan siapa saja dalam satu pertandingan. “Tinggal tersisa tiga laga knockout. Kami bisa mengalahkan siapa saja dalam satu pertandingan,” klaim Freuler, centrocampista La Dea asal Swiss. “Kami yakin dengan kesempatan tim ini, tentu saja. Jika tidak, kami tidak akan mau pergi ke Lisbon,” pungkasnya. (m08/fi/uefa)

Yayasan Wakaf Islamic Centre MUI Kota Binjai (Dalam Likuidasi) Bahwa Yayasan Wakaf Islamic Centre Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai berkedudukan di Binjai telah dibubarkan berdasarkan akta Risalah Rapat Pembina yang dihadiri pengurus dan Pengawas yang diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 21 Juli tahun 2020.

Sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri

1-2 0-3 2-0

Jadwal Perempatfinal 13-16 Agustus

Pengumuman Pembubaran

Lukaku Bukan Bomber Biasa GENOA, Italia (Waspada): Dua gol striker Romelu Lukaku (foto kanan), membantu Inter Milan menggunduli tuan rumah Genoa dengan skor 3-0 pada giornata 36 Serie A Liga Italia. Satu gol La Beneamata lainnya di Stadion Luigi Ferraris itu, Sabtu (Minggu WIB) disumbangkan winger anyar Alexis Sanchez. Gol pertama Lukaku dicetaknya dengan mengandalkan kekuatan tubuh untuk memenangkan duel udara dengan bek lawan. Sedangkan gol kedua bomber asal Belgia itu tercipta lewat skema serangan balik cepat. Alenatorre Inter Antonio

Evening Standard

BINTANG PSG Kylian Mbappe (kiri), kesakitan setelah ditekel kapten Saint-Etienne Loic Perrin pada final Coupe de France 2019-2020.

Rapat Pembina, Pengurus dan Pengawas menganalisa dan mengevaluasi dan diambil keputusan sebagai berikut : 1. Mensetujui untuk membubarkan Yayasan. 2.Mengembalikan harta kekayaan Yayasan dalam bentuk likuidasi yang dilaksanakan pengurus Yayasan dinilai Rp.35.000.000 (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah) kepada 7 (tujuh) orang yaitu Tuan Doktor Muhammad Jamil, MA, Tuan Haji Jafar Sidik, Tuan Drs. Haji Ahmad Fauzi, Tuan Doktor Imam Jauhari, Tuan Drs Ahmad Khairul Badri, Tuan Riswan Rika dan Tuan Drs. Yundiser, MPd, masing-masing sebesar Rp.5.000.000 (Lima Juta Rupiah). Membebaskan seluruh Yayasan dari pertanggungjawaban sepenuhnya (acquit et de carge) atas segala tindakan dan perbuatan yang telah dilakukan dan dilaksanakan dalam kepengurusan Yayasan. Pengakhiran dan pembebasan tersebut mulai berlaku sejak tanggal akta Pembubaran Yayasan. Demikian pengumuman ini dibuat agar masyarakat mengetahuinya. Binjai, 22 Juli 2020.

YAYASAN WAKAF ISLAMIC CENTRE MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA BINJAI


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 27 Juli 2020

B1

DPRD Kecewa Kebijakan Pemprovsu

23 Ribu Warga Medan Tidak Terdaftar Sebagai PBI MEDAN (Waspada): Sebanyak 23 ribu warga Kota Medan yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan ditanggung melalui APBD Pemprovsu harus menelan ‘pil pahit’. Karena kartu kepesertaannya tidak dapat lagi digunakan. Kondisi ini berlaku sejak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengeluarkan urat No:442/7449/Dinkes/ VI/2020 tertanggal 17 Juni 2020 tentang Penyesuaian Pembiyaan (Mutasi Kurang) Kepesertaan PBI APBD 2020. Surat yang ditandatangani Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuanitu,ditujukankeDeputi BPJS Kesehatan Wilayah Sumut-Aceh itu. Menanggapi hal ini, Ketua

Komisi II DPRD Medan Aulia Rachman, mengaku kecewa atas kebijakan Pemprovsu tersebut. Karena dia mengaku sering didatangi, dan menerima keluhan warga Kota Medan yang tercatat sebagai peserta PBI. “Ada warga Pasar III Marelan Jl. Jala mengalami pendarahan karena tidak bisa kemotrapi lanjutan di Rumah Sakit (RS) Adam Malik,’’ katanya. Disebutkan Aulia, saat warga itu antre mau kemotrapi,

oleh petugas tidak dibolehkan. Karena kartu BPJS Kesehatannya mati dan tidak berlaku,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/7) malam. Diungkapkan Politisi Gerindra ini juga, beberapa hari lalu, dirinya didatangi masyarakat yang tercatat sebagai peserta PBI dari Pemprovsu. Mereka mempertanyakan kenapa BPJS mereka mati dan tidak bisa digunakan lagi. “Ya, saya kan tidak tahu apakah kepesertaan mereka ini PBI Pemko atau Pemprovsu,” jelas Aulia Rahman. Menurut warga, kata Aulia Rahman, ke 23 ribu peserta BPJS Kesehatan yang merupakan penduduk Kota Medan itu dipu-

tuskan kepesertaannya oleh Pemprovsu. Dan warga sama sekali tidak menerima pemberitahuan sebelumnya. Gubsu hanya mengeluarkan secarik kertas, agar peserta yang tidak lagi ditanggung oleh Pemprovsu dialihtanggungkan ke Dinas Kesehatan Medan. “Saat saya menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Medan dia juga keberatan. Lagiupula kenapa dialihkan ke Dinkes Medan. Sementara perekrutan pesertanya tidak tahu seperti apa, kok jadinya dialihkan ke Pemko Medan,” tutur politisi Dapil II ini. Aulia sangat berharap Pemprovsu bertanggungjawab terhadap 23 ribu perserta itu. Kare-

DPRD Minta Swab Tidak Terpusat Di Medan MEDAN (Waspada): DPRD Sumut minta Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 untuk fokus menyalurkan anggaran refocusing tahap II untuk pengadaan alat kesehatan, termasuk Polymerase Chain Reaction (PCR). Ini penting, agar pemeriksaan swab (pengambilan spesimen lendir) tidak hanya terpusat di Kota Medan. ‘’Berdasarkan laporan tim, beberapa rumah sakit di daerah kekurangan sarana dan prasarana, terutama penyediaan alat PCR. Sehingga perlu segera dipenuhidanditambah,”kataKetua Panitia Khusus (Pansus) Covid19 DPRD Sumut Akbar Himawan Buchori, akhir pekan lalu. Disebutkan Akbar Buchori, penambahan PCR, yang menjadi komponen penting dalam

pemeriksaan swab, perlu disalurkan ke rumah sakit (RS) daerah. Tujuannya, sebagai persiapan menampung pasien Covid-19, dan mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus pandemi itu di Sumut. Sejauh ini, tercatat terdapat tiga RS yang memiliki laboratorium PCR dengan pemeriksaan swab. Yakni RS Adam Malik, RS USU dan RS Prima Husada Cipta (RS PHC) Medan. Meski memiliki kemampuan dapat memeriksa sampai maksimal 350 sampel sehari, namun menurut Akbar Buchori, itu tidak sebanding dengan jumlah warga yang terpapar Covid-19 atau pasien yang hasil pemeriksaannya dirujuk ke tiga RS tersebut. “Karenanya, Pansus Covid19 DPRD minta kepada Gubsu

melalui GTPP agar tahap refocusing tahap II fokus ke kebutuhan bidang kesehatan, dengan penambahan PCR. Sehingga dapat digunakan sebagai deteksi virus Covid-19 di daerah,” kata akbar. Dengan demikian, RS di daerah tidak harus mengirimkan hasil pemeriksaan lanjutan ke RS di Medan. “Artinya, pasien Covid-19 di daerah bisa cepat dites swab di daerah tanpa harus menunggu lama penangannya untuk dirujuk di RS di Medan,” kata Akbar. Dipertimbangkan Terkait dengan rencana Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang akan dipersiapkan Gubsu melalui penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub), Akbar Himawan Buchori, minta itu di-

pertimbangkan masak-masak. “Salah satu hal penting dalam rekomendasi kami adalah melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) secara masif,” katanya. Yakni, tentang protokol pola hidup bersih, dan sehat, serta pemberian sanksi bagi setiap pelanggaran protokol tersebut. Terkait bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap II, Pansus minta GTPP Covid-19, untuk bekerja sama dengan DPRD Sumut, terkait jadwal penyalurannya, agar bisa diawasi dan didampingi. Pada tahap II, Pemprovsu menganggarkan dana sebesar Rp 500 miliar. Peruntukkannya, untuk JPS sebanyak Rp 235 miliar, bidang kesehatan Rp 130 miliar, dan penanganan dampak ekonomi Rp 117 miliar. (cpb)

Dipastikan Tidak Ada Calon Tunggal Di Pilkada Medan MEDAN (Waspada): Pindahnya perahu politik Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution dari PDIP ke Partai Demokrat, menjadi jawaban kalau Pilkada Kota Medan tidak akan terjadi calon tunggal (melawan kotak kosong). Sebelumnya, Bobby Nasution yang digadang-gadang menjadi Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan sudah banyak mendapati dukungan dari beberapa Partai Politik (Parpol). Hal ini menimbulkan wacana bahwa akan terjadi calon tunggal di Pilkada Medan. Namun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), meski hanya memiliki 7 kursi di DPRD Medan telah melaunching Salman Alfarisi sebagai Balon Wali Kota, dan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat (PD) untuk menentukan calon pasangannya. “Perkembangan ini membuka banyak rahasia, dan sekaligus menjanjikan banyak hal yang positif untuk demokrasi lokal. Jadi tidak akan terjadi melawan kotak kosong pada Pilkada nanti,” ujar Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Uara (UMSU) Sohibul Anshor Siregar, kepada Waspada, Minggu (26/7).

Menurutnya, tidak satu jalan ke Roma. Meski berat bagi Akhyar Nasution, untuk keluar dari partai yang membesarkan dan yang dirinya juga ikut membesarkan, namun langkah yang dia ambil adalah hal yang sangat wajar, tidak tercela dan potensil beroleh empati yang luas dari internal partainya (meski secara diam-diam) maupun di luar itu. Kemudian, posisi Akhyar dalam koalisi PKS-PD itu menurut Sohibul, adalah calon wali kota. Karena jika tidak pada posisi itu, maka nilai politiknya merosot.MungkinsajaPKSyangakah berusaha mempertimbangkan ulang, apakah akan tetap mencalonkan Salman Alfarisi, meski untuk menjadi wakil. “Jabatannya (Salman Alfarisi) sangat strategis di DPRD Sumut. Dan PKS ingin hal itu tetap diisi oleh figur yang talentfull seperti Salman Alfarisi jika tak untuk jabatan wali kota. Bagi PKS Salman Alfarisi, atau kader yang lain yang dipasangkan dengan Akhyar, daya juangnya sama saja. Karena mereka patuh pada pimpinan (samikna wa athakna),” ungkapnya. Dilanjutkan Sohibul, ada catatan cukup gemilang dari PKS. Dari mengusung Dzulmi

Eldin – Akhyar Nasution, Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah, dan kemarin Pilpres, PrabowoSandi. Koalisi ini hanya perlu pembagian tugas yang baik dan bagaimana mengaktifkan sentimen demokrasi luhur rakyat agar demokrasi berjalan sejujur jujurnya dan seadil adilnya. “Rakyat harus ikut menjamin tak ada pihak dari unsur pemerintahan mana pun yang tak netral ternasuk penyelenggara. Menurut hitungan saya besar sekali hasrat civil society di Medan menyertai pergelatan ini sebermartabat mungkin dan mereka akan bertindak untuk itu,” ucapnya. Ada lawan Bobby Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Medan Area (UMA) Rholand Muary, memastikan akan ada Pasangan Calon (Paslon) yang ditetapkan untuk melawan Bobby Nasution, di Pilkada Medan. “Kemungkinan Akhyar akan mendampingi Salman (Alfarsi). Karena hingga saat ini dua partai sudah menyatakan koalisi. Akhyar mewakili Partai Demokrat, sedangkan Salman Alfarisi mewakili PKS,” katanya. Menurut Rholand, Akhyar Nasution tentunya akan menja-

lin konsolidasi lebih intens dengan kedua partai ini, begitu juga dengan kader-kadernya. “Karena kita tahu Akhyar, sebelumnya merupakan kader Loyal PDIP. Jadi Akhyar akan memastikan ke akar rumput bahwa mesin politiknya Demokrat harus berjalan. Begitu juga Salman dengan PKS nya. Pemilih PKS tentu juga akan loyal, walaupun mantan kader PKS, yang bergabung di Partai Gelora juga punya signal politik mendukung Bobby,” ungkapnya. Demokrasi dalam Pilkada tentunya tidak boleh ada yang melawan kotak kosong. Karena kata Rholand, jika itu terjadi menandakan demokrasi dalam melahirkan kepemimpinan politik tidak berjalan. “Akhyar dan Salman sudah teruji dalam strategi menggaet pemilih, karena keduanya pernah dan sedang duduk di DPRD dan juga pemerintahan eksekutif. Sementara Bobby sama sekali belum pernah bertarung dalam politik praktis dan tidak pernah menjabat di dalam pemerintahan. Maka dari itu Bobby juga harus memilih pasangannya yang sesuai yang dapat menutupi kelemahannya,” tutur Rholand. (h01)

Pemko Diminta Segera Petakan Lingkungan Di Griya Martubung MEDAN (Waspada): Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Kota Medan Sudari ST, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan, untuk segera memetakan lingkungan di Griya Martubung 2 dan Griya Martubung 3, Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan. Sebab, sudah puluhan tahun di kedua kawasan pemukiman itu tidak memiliki Kepala Lingkungan (Kepling). “Bayangkan, di Griya 2 ini ada 8 blok dan masing-masing blok ada sekitar 300 KK. Jadi, 8 x 300 sama dengan 2.400 KK, tapi tidak ada Kepling-nya. Padahal, disini ada yang bermukim 11 sampai 20 tahun. Kondisi ini juga terjadi di Griya 3,” sebut Sudari ketika mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 9 tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan Lingkungan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan yang dilaksanakannya di Jl. Kakap, Griya Martubung 2, Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan, Minggu (26/7). Memang, kata Sudari, penyerahaan kawasan pemukiman Griya 2 dan 3 dari Perumnas ke Pemko Medan, masih dalam proses. “Tapi, tidak ada salahnya Pemko Medan melakukan pemetaan terlebih dahulu.

na masyarakat tidak tahu menahu siapa yang memberikan kepesertaan itu, apakah Pemprovsu atau Pemko. “Saat hal pemutusan kepesertaan ini saya tanyakan ke BPJS Kesehatan, BPJS mengakui Pemprovsu memang menonaktifkannya kepesertaan PBI dengan dalih tidak ada dana lagi. Tapi Pemprovsu mengeluarkan selebaran agar daerah melanjuti hal tersebut.Tapi sekarang warga malah mengejar anggota DPRD Medan terus, jadi Pemprovsu harus tanggungjawab lah,” pungkasnya. (h01)

Waspada/Surya Efendi

Batang-batang pohon yang tumbang karena angin kencang, dan hujan deras menutupi ruas jalan disamping rumah dinas Gubsu, Sabtu (25/7).

4 Pohon Tumbang Di Samping Rumah Gubsu MEDAN (Waspada): Empat pohon tumbang disamping rumah dinas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Jl. Juanda Ujung dekat traffic light simpang Jl. Jend Sudirman – Jl. Teuku Cik Di Tiro Medan. Tumbangnya pohon-pohon tersebut, disebabkan hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan Medan, Sabtu (25/7) sekira pukul 15:00 WIB. Dari empat pohon yang

tumbang tersebut, satu batang pohon berada di pekarangan rumah warga dan 3 batang pohon berada dipinggir jalan. Pohon yang tumbang tersebut menimpa kabel telpon dan kabel listrik yang menyebabkan PLN memutuskan aliran listrik di kawasan tersebut beberapa saat. “Untung tidak ada korban tertimpa pohon yang tumbang saat hujan deras dan angin kencang tersebut,” ujar Pardosi, sa-

lah warga dilokasi kejadian. Kata dia, tumbangnya pohon ini karena batangnya sudah lapuk. “Pemko Medan dinilai tidak becus merawat pohonpohon pinggir jalan. Pohon yang kokoh ditebang, ranting dan batang pohon yang lapuk dibiarkan,” sebutnya. PantauanWaspada, arus lalu lintas dipersimpangan tersebut beberapa saat sempat tersendat. Sejumlah polisi sibuk mengatur kendaraan yang melintas.

Sementara, petugas Kel. Anggrung, Kec. Medan Polonia, serta petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan, tampak sibuk membersihkan dan memotong batang pohon yang menutupi ruas jalan tersebut. Selain pohon tumbang, hujan deras juga menggenangi aspal jalan dikawasan tersebut. Sementara parit tampah penuh dengan air. (m29)

Gubsu Perintahkan Dinsos Bina Anak Jalanan MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengaku telah memerintahkan Dinas Sosial (Dinsos) untuk meningkatkan razia dan pembinaan anak jalanan. Karena dia melihat, masih banyak orang tidak bertanggungjawab yang mengeksploitasi anak untuk bekerja dijalanan. Gubsu mengeluarkan pernyataan itu saat ditanya wartawan terkait dengan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN), pada tanggal 23 Juli 2020. Berbicara pada akhir pekan lalu,

Gubsu Edy Rahmayadi menyebutkan, akan-anak jalanan itu harus ditarik dan dibina. Edy Rahmayadi, juga mengingatakan, jangan sampai ada penambahan anak-anak jalanan baru sebagai akibat dari terdampak Covid-19. Secara nasional, disebutkan bahwa kekerasan terhadap anak meningkat selama masa pandemi. “Jangan sampai ini terjadi di Sumut,’’ ujarnya. Diakui Edy Rahmayadi, masa pandemi ini memang berat. Anak-anak harus tinggal di rumah dan tidak bisa sekolah.

Karenanya dia berharap, selama anak-anak belajar di rumah, para orangtua memperlakukan mereka dengan baik. ‘’Sabar membantu mereka belajar. Sabar kalau sekolah belum buka. Karena kesehatan adalah prioritas,” sebutnya. Gubsu Edy Rahmayadi, juga mengapresiasi penghargaan ‘Anugerah KPAI 2020’ yang diterima Pemprovsu dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hal itu menurutnya sebagai komitmen dan keberhasilan Pemprovsu melakukan upaya perlindungan anak, serta

menurunkan angka kekerasan terhadap anak sepanjang tahun 2019-2020. Namun begitu, Edy Rahmayadi berharap kepada jajarannya untuk tidak menjadikan penghargaan tersebut menjadi orientasi utama. Karena yang lebih penting adalah adanya perubahan dan fakta di lapangan, yang memperlihatkan bahwa anak-anak memang terlindungi. “Ini menjadi motivasi sekaligus evaluasi. Salah satunya masalah anak jalanan menjadi PR yang harus kita selesaikan,” katanya. (m07)

Plt. Wali Kota Apresiasi Pembangunan Menara Masjid Taqwa khatib sekaligus imam Shalat MEDAN (Waspada): PeJumat. laksana tugas (Plt) Wali Kota Sebelum peletakan batu Medan Akhyar Nasution, mengaku sangat mengapresiasi pertama dilakukan, Akhyar dan mendukung pembangudidampingi Ketua PC Muhamnan menara dan fasilitas penmadiyah Kota Medan Tagor dukung Masjid Taqwa MuMuda Lubis, Ketua PC Muhammadiyah Kampung Dahammadiyah Kampung Dadap, di Jl. Mustafa, Kel. Geludap Hermanto serta Ketua gur Darat I, Kec. Medan TiPC Aisiyah Kampung Dadap mur, Jumat (24/7). Zuhaidar Purba lenih dulu Diharapkannya, pembamenandatangani prasasti. ngunan berjalan dengan lanSelesai Shalat Jumat, Akhcar dan cepat selesai, sehingga yar selanjutnya makan berjamaah semakin tenang, nyasama dengan seluruh jamaah man dan khusyuk ketika meguna mempererat tali silatulaksanakan shalat berjamaah rahmi. Setelah itu Akhyar maupun kegiatan keagamaan mendapatkan cindera mata Waspada/ME Ginting lainnya. Plt. Wali Kota Akhyar Nasution, menandatangani prasasti. berupa buku berjudul “Pak AR Apresiasi dan dukungan & Jejak-Jejak Bijaknya” karya disampaikan Akhyar Nasution, ketika meletakkan batu pertama Haidar Mustafa. Akhyar pun mengucapkan terima kasih, sebab pembangunan menara dan fasilitas pendukung Masjid Taqwa buku baginya sangat berharga karena isinya memberikan Muhammadiyah. Dengan semangat kegotongroyongan yang pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga dalam tinggi, Akhyar optimis, pembangunan akan berjalan lancar. meniti kehidupan. Oleh karenanya ia mengajak semua untuk mendukung Akhyar mengatakan, Pemko Medan sangat mendukung pembangunan yang tengah dijalankan. dan mengapresiasi dibangunnya Menara dan fasilitas pendukung Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Akhyar yang Masjid Taqwa. “Dengan semangat kegotongroyongan, insya datang bersama Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Allah pembangunan menara dan fasilitas pendukung Masjid Penataan Ruang (PKPPR) Benny Iskandar, Camat Medan Timur Takwa berjalan dengan baik dan lancar sesuai perencanaan,” Oddie Batubara serta Plt. Kabag Agama Agus Suriyono, Akhyar kata Akhyar. lebih dahulu melaksanakan Shalat Jumat berjamaah bersama Bagi Akhyar, Masjid Taqwa Muhammadiyah Kampung Dadap warga Muhammadiyah dan jamaah sekitar. mempunyai nilai histroris yang sangat tinggi. Di masjid itu semasa Ustadz Dalail Ahmad, yang merupakan mantan Ketua PW kecilnya, mantan anggota DPRD Medan tersebut mengaku belajar Muhammadiyah Sumut dan mantan rektor Universitas tentang ke-Muhammadiyah-an. “Jadi masjid ini sangat berarti Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bertindak sebagai sekali dalam perjalanan hidup saya,” ungkapnya jujur. (m26)

Waspada/Ist

Ketua Fraksi PAN DPRD Medan Sudari ST, sosialisasi Perda Kota Medan No. 9 tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan Lingkungan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan, Minggu (26/7). Jadi, ketika nanti proses penyerahan selesai, akan lebih mudah untuk membentuk lingkungan itu,” ujarnya. Hasil komunikasi dengan Kabag Tata Pemerintahan (Tapem), menurut Wakil Ketua Komisi II ini, seyogyanya pemetaan itu dilakukan tahun ini, namun karena pandemi Covid19 menjadi tertunda. “Kabag Tapem bilang ke saya, anggaran mereka kena refocusing sekitar 60 persen untuk Covid-19, makanya proses pemetaan itu menjadi tertunda. Begitupun, kita akan berupaya agar lingkungan disini dapat terbentuk,” katanya. Terkait dengan Perda yang disosialisasikan, Sudari, menyampaikan ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi

oleh seseorang jika ingin menjadi Kepling. Ketentuan itu, antara lain Kepling ke depan harus penduduk lingkungan setempat yang terdaftar dan bertempat tinggal sekurang-kurangnya 2 tahun terakhir di lingkungannya. Syarat administrasi lainnya, kata Sudari, Kepling harus bertempat tinggal di lingkungan setempat dalam wilayah kelurahan selama menjabat. Selain itu, tidak boleh terlibat narkoba serta tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih. Berpendidikan paling rendah SMA/Sederajat, berusia 23 tahun sampai dengan 55

tahun saat pencalonan dan berkelakuan baik, jujur dan adil. Kepling kedepan, tambah politisi Dapil II ini, juga tidak boleh merangkap sebagai anggota partai politik, tidak berstatus ASN, tenaga honor, tenaga harian lepas, dan karyawan BUMN/BUMD. “Bahkan, tidak sedang menjadi anggota partai politik dan tidak sedang menduduki jabatan politik,” tuturnya. Sebelumnya, Lurah Tangkahan M Idris mengatakan, Griya Martubung 2 dan 3 masih dalam proses penyerahan dari Perumnas ke Pemko Medan. Dia mengaku, banyak yang harus diperbaiki di wilayah tersebut, seperti jalan, drainase dan LPJU. Hadir dalam sosper itu Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Tangkahan. (h01)

Waspada/ME Ginting

Plt. Wali Kota Akhyar Nasution, meletakkan semen tanda dimulainya pembangunan menara masjid.


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Senin 27 Juli 2020

33 Meninggal Korban Lakalantas Di Belawan BELAWAN (Waspada): Selama Januari-Juni 2020, sebanyak 125 kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di wilayah hukum Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, dan mengakibatkan 33 orang meninggal dunia. “Untuk lakalantas ada 125 kejadian, terdiri dari 33 orang meninggal dunia, luka berat 50 orang, luka ringan 103 orang, dan kerugian materi Rp123.650.000,” ujar Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Pittor Gultom kepada wartawan, Sabtu (25/7), di Polres Pelabuhan Belawan. Menurut Gultom, angka lakalantas semester I pada tahun ini mengalami penurunan kasus dari semester I tahun 2019 lalu. “Jumlah kasus lakalantas pada semester I ini mengalami penurunan dari tahun 2019 sekitar 56%. Yakni untuk Tahun 2019 selama Januari hingga Juni ada 286 kecelakaan dengan perincian meninggal dunia 28 orang, luka berat 52 orang,

luka ringan 283 orang, dan kerugian material Rp266.285.00,” katanya. Untuk saat ini, sebut Gultom, jajaran Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, sedang mengadakan kegiatan Operasi Patuh Toba 2020. “Mulai Kamis (24/7) hingga dua pekan ke depan, Polri mengadakan Operasi Patuh Toba 2020. Untuk sasaran giat ini yakni kelengkapan berkendara dan juga di massa pandemi Covid19 juga melakukan razia penggunaan masker bagi para pengendara kendaraan bermotor,” sebutnya. AKP Gultom mengimbau masyarakat, agar selalu menaati aturan berlalu lintas dan melengkapi surat-surat berkendara. “Gunakan alat keselamatan berkendara yakni helm untuk pengendara roda dua dan safety belt untuk roda empat, tetap ikuti aturan berlalu lintas dan lengkapi surat-surat kendaraan. Jangan lupa pake masker,” tutur Kasat Lantas. (m27)

Kasus Korupsi Penyimpangan Dana BPJS RSTahap Penyidikan

Waspada/Ist

Personel Sat Lantas Polrestabes Medan, melakukan penindakan terhadap pengendara saat melakukan Ops Patuh Toba malam hari.

Malam Hari, Ops Patuh Tilang 20 Sepedamotor MEDAN (Waspada): Sat Lantas Polrestabes Medan bersama Lantas Polsek Delitua dan Polsek Pancurbatu, melakukan razia Ops Patuh Toba 2020 besar-besaran di Jl. Jamin Ginting simpang Selayang, Sabtu (25/7) malam. Kegiatan dipimpin Kasat Lantas AKBP Sony Wilfrid Siregar didampingi Wakasat Lantas Polrestabes Medan ini, menilang 20 kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat kendaraan.

“Sasaran kegiatan ini adalah kendaaraan roda dua dan roda empat, pengendara yang menggunakan handphone pada saat berkendara, over load, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan helm, tidak

membawa surat-surat kendaraan, menaikkan penumpang di atas kap dan knalpot blong,” ujar Kasat Lantas. Dari hasil razia ini, kata Sony Siregar, personel mengamankan 20 kendaraan roda dua menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan dua unit kenderaan tanpa surat-surat. Menurut dia, dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan arahan kepada setiap perso-

nel maupun masyarakat, agar tetap menjalankan protokol kesehatan. “Kegiatan Operasi Patuh ini memberikan arahan kepada personel dan masyarakat agar tetap mempedomani protokol kesehatan,” tuturnya. Sejak hari pertama dilaksanakan Ops Patuh Toba 2020 pada 23 Juli dan akan berakhir 5 Agustus 2020, sudah ada 500 lebih kendaraan roda dua dan empat yang ditilang dan diberi

sanksi teguran “Razia kita gelar setiap hari diberbagai ruas jalan yang ada di Kota Medan, untuk menurunkan angka kecelakaan dan para pengendara mematuhi peraturan lalu lintas,” kata Sonny. Bahkan tidak siang hari saja razia Ops Patuh dilaksnaakan, tapi malam hari juga dilakukan jajaran Sat Lantas Polrestabes Medan. (m25)

BKM Masjid Asy Syafi’iah Sembelih 18 Hewan Kurban MEDAN (Waspada): BKM Masjid Asy Syafi’iah Jl. Guru Sinumba Raya, Helvetia Timur, akan menyembelih 18 ekor hewan kurban (10 kambing dan 8 ekor sapi), pada Sabtu (1/8). Hal tersebut disampaikan Ketua BKM Asy Syafi’iah H Eddy Syofian (foto) didampingi Ketua Panitia Kurban H Purwanto, Minggu (26/7). “Mengingat shalat idul adha jatuh pada Jumat, maka penyembelihan hewan kurban dilaksanakan Sabtu, 1 Agustus dengan proses penyembelihan hewan kurban, panitia tetap mengikuti protokol kesehatan,” kata Eddy Syofian.

Dia menjelaskan, semua petugas pemotongan wajib memakai masker dan penggunaan air yang cukup dan lokasi pemotongan sebelum dan sesudah pelaksanaan disemprot dengan disinfektan. Begitu juga untuk mengecek kesehatan hewan yang akan disembelih, pihak BKM sudah meminta Dinas Pertanian dan Peternakan Pemko Medan memeriksa daging hewan dimaksud agar layak dari sisi kesehatannya. Sedangkan untuk mencegah kerumunan massa saat pembagian kurban, panitia sudah mengatur jadwal pemba-

giannnya sesuai zona yang sudah ditetapkan. “Masyarakat dapat melihat kupon jam berapa dia harus datang mengambil kurban dimaksud,” ujar Eddy Syofian. 500 Besek Hal lain disampaikannya dalam rangka merespon anjuran Gubsu Edy Rahmayadi, pembagian daging kurban wadahnya digunakan besek dan keranjang yang terbuat dari anyaman bambu. “Kita dukung ramah lingkungan dan membantu pelaku UMKM ditengah lemahnya kegiatan ekonomi akibat pandemi covid,” ujar mantan Kaban Kesbangpol

Sumut Eddy Syofian. Terkait pengadaan hewan kurban, kata dia, biaya untuk setiap bagian peserta kurban dikenakan Rp2.350.000, terasa lebih tinggi harganya, karena selain beli sapi beratnya minimal 90 Kg juga ditambah pengadaan besek dan keranjang yang harganya lebih tinggi dari plastik. Pada kesempatan itu, Eddy Syofian mengatakan, BKM Asy Syafi’iah juga menyiapkan pelaksanaan shalat Idul Adha, Jumat (31/7) pukul 07:30, dengan Khatib Dr H Abdullah AS Lc, MA, dan Imam Al Hafidz Fahrur Rozi Nasution (Imam tetap) ‘Masjid Asy Syafi’iah. (m22)

adanya satu putusan DKPP yang menyatakan, adanya pelanggaran etik kepada Komisioner pusat dan dugaan tuduhannya syarat dengan kecacatan putusan. Jadi kesannya, ada upaya mengorbankan kepada satu orang. Pernyataan pelanggaran kode etik dengan indikasi penggelembungan suara atas perolehan hasil pemilu terhadap salah satu caleg wilayah Kalimantan,” kata Rina. Menurut dia, kalau ditarik

benang merahnya, menentukan perolehan suara untuk satu caleg DPR RI itu pastinya diputuskan lewat rapat pleno oleh seluruh Komisioner. Sehingga keputusan penentuan Caleg yang duduk harus melalui mekanisme keputusan KPU secara kolektif kolegial. Tak ada keputusan sendiri. “Tapi yang bertanggung jawab kok kepada Evi, seorang. Nah, itu yang menjadi satu nilai kecacatan dari putusan DKPP ditambah lagi itu diamini lewat

Keputusan Presiden yang melakukan pemecatan. Jadi pendapat saya putusan PTUN yang telah menganulir keputusan Presiden menjadi satu wujud temuan terhadap kedudukan lembaga DKPP dalam penyelenggaraan pemilu,” sebut Rina. Selama ini, ujar dia, DKPP 6 kita lihat ibarat pemangku keputusan yang tak bisa dibanding, ibarat malaikat pencabut nyawa bagi penyelenggara pemilu. Padahal, ada begitu banyak lem-

Eddy Syofian.

baga pengawas sebagai wasit di penyelenggara pemilu yang kita lihat. Jadi fungsi DKPP ini sebenarnya kurang begitu signifikan, terhadap pengawasan sistem penyelenggaran pemilu. Sebelumnya diberitakan, PTUN mengabulkan gugatan Evi Novida Ginting. Dalam putusannya, PTUN membatalkan keputusanPresidenJokowiyangmemberhentikan Evi dengan tidak hormat dari jabatan komisioner KPU pada Maret 2020. (m22)

Akhyar Terima Buku Tarjih Muhammadiyah

Waspada/Ist

Sekretris PD Muhammadiyah Medan Dr Hasrat Effendi Samosir (tengah) menyerahkan buku Tarjih Muhammadiyah jilid 1 dan 3 serta buku “Pak AR & Jejak-Jejak Bijaknya” karya Haidar Mustafa, kepada Plt Wali Kota Medan H Akhyar Nasution.

MEDAN (Waspada): PltWali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, menerima cinderamata berupa buku Tarjih Muhammadiyah jilid 1 dan 3 serta buku “Pak AR & Jejak-Jejak Bijaknya” karya Haidar Mustafa. Buku tersebut diserahkan Sekretris PD Muhammadiyah Kota Medan Dr Hasrat Effendi Samosir MA, disela-sela peletakan batu pertama pembangunan menara dan fasilitas pendukung Masjid Taqwa Muhammadiyah Kampung Dadap Jl. Mustafa, Kel. Gelugur Darat I, Kec. Medan Timur, Jumat (24/7). Pada kesempatan itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kampung Dadap Drs Hermanto MM, menyampaikan terima kasih atas kehadiran H Akhyar Nasution yang telah menyempatkan diri untuk meletakkan batu pertama pembangunan menara dan fasilitas pedukung Masjid Taqwa Muhammadiyah Kampung Dadap yang diperkirakan menelan

negaranya. Sebelumnya, mantan Asintel Kejatisu Leo Simanjuntak mengatakan, pihaknya menemukan satu rumah sakit swasta di Medan, yang diduga melakukan penyimpangan dana BPJS. Kata dia, penyelewengan dana BPJS tersebut, diduga tidak hanya melibatkan satu rumah sakit, namun puluhan rumah sakit swasta. Bahkan, selain rumah sakit swasta di Medan, beberapa klinik juga diduga terlibat penyelewengan klaim dana BPJS Kesehatan. Temuan Intelijen Kejatisu atas penyimpangan itu, tahun 2014 sampai 2018 potensi kerugian negara mencapai Rp5 miliar untuk satu rumah sakit. Penyimpangan klaim dana BPJS Kesehatan itu berupa klaim biaya menginap di rumah sakit, biaya obat, biaya perawatan dokter, pemeriksaan dan lainnya. Pengusutan penyelewengan dana BPJS berawal dari informasi negara kekurangan dana Rp17,5 triliun untuk pembayaran klaim BPJS Kesehatan. Dari informasi tersebut, pihaknya, melakukan penelusuran terhadap MoU rumah sakit dengan BPJS Kesehatan. (m32)

Positif Covid-19 Terus Bertambah Pemerintah Harus Dahulukan Kesehatan MEDAN (Waspada): Pakar Ekonomi Wahyu Ario Pratomo mendesak pemerintah, untuk sebaiknya mendahulukan menangani kesehatan. Sebab, situasi ini tidak bisa di tawar lagi. Hal tersebut dikatakan Wahyu kepada Waspada, Jumat (24/7), sekaitan ditutupnya kembali Universitas Sumatera Utara, dan bertambahnya jumlah terpapar terutama di Medan. “Dengan bertambahnya jumlah yang terpapar, dikuatirkan ini akan meningkat terus. Ini tidak bisa ditawar lagi, sebaiknya tangani kesehatan terlebih dahulu, baru perekonomian dengan protokol kesehatan yang super ketat,” tuturnya. Alasannya, kata Wahyu, bila tidak ada penurunan jumlah Covid-19 yang terpapar, maka

ekonomi akan berjalan lambat. Sudah pasti pengeluaran uang negara semakin bertambah besar bila disituasinya seperti ini. Begitupun juga, pemerintah yang sebelumnya juga ragu dalam mengambil tindakan di situasi Covid-19 ini. Dia menyayangkan, memasuki new normal, masyarakat mengabaikan protokol kesehatan ditambah lagi longgarnya pengawasan dari petugas. Meski ekonomi tetap berjalan, tapi penerapan protokol kesehatan jangan diberi toleransi. Bila pemerintah menerapkan longgar ketat, longgar ketat seperti selama ini situasi tersebut tidak efektif dan efisien. MenurutWahyu, petugas wajib memberikan sanksi tegas bagi penduduk yang tidak mematuhi protokoler kesehatan. (clin)

PMII Sumut Resmi Punya Sekretariat

Pembatalan Kepres Pemecatan Komisioner KPU Diapresiasi MEDAN (Waspada): Pembatalan Kepres pemecatan Komisioner KPU diapresiasi Praktisi Hukum Rina Melati Sitompul, Jumat (24/7). Pertama, kata dia, apresiasinya terlebih dahulu atas hasil putusan PTUN yang membatalkan Kepres pemecatan Komisioner KPU Evi Novida Ginting. Gugatan ini bermula dari adanya keputusan dari DKPP terhadap pelanggaran kode etik. “Baru tahun ini kita lihat

MEDAN (Waspada): Kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait penyimpangan pengajuan dan pencairan klaim dana BPJS di sejumlah rumah sakit (RS) di Medan, sudah memasuki tahap penyidikan. “Sudah masuk dalam tahap penyidikan, ya,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Agus Sahat Sampe Tua Lumbangaol, Sabtu (25/7). Menurut Agus, sudah ada beberapa orang kepala rumah sakit yang dilakukan pemeriksaan. Namun, saat disinggung siapa saja yang sudah diperiksa, dia masih enggan membeberkannya. “Sudah beberapa kepala rumah sakit swasta yang sudah kita periksa,” sebutnya. Namun berdasarkan laporan pencapaian kinerja Kejatisu bulan Januari hingga Juli 2020, Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan, masuk dalam salah satu rumah sakit yang diduga terkait penyimpangan pengajuan dan pencairan klaim dana BPJS tahun 2014 sampai dengan 2018. Dalam laporan itu disebutkan, Tim Penyidik Khusus (Pidsus) Kejatisu, saat ini tengah melakukan audit perhitungan kerugian

biaya Rp1,2 miliar. Kata dia, kehadiran Plt Wali Kota Medan, telah menambah sederet tokoh yang pernah hadir di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kampung Dadap, seperti pada pembangunan masjid dan aula pada tahun 2001 dihadiri Taufik Kiemas sedangkan pengecoran tahun 2001 dihadiri Tengku Rizal Nurdin, dan tahun 2002 serta tahun 2005 diresmikan Wali Kota Medan Abdillah. Hermanto berharap, kehadiran para tokoh di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kampung Dadap ini, dapat meningkatkan semangat para warga Muhammadiyah dan para jamaah untuk pembangunan menara dan fasilitas pendukung lainnya, diperkirakan menelan biaya Rp1,2 miliar. Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua PD Muhammadiyah Medan Dr. Tagor Muda Lubis, tokoh masyarakat Drs Dalail Ahmad, H Jumiran Abdi, H Alamsyah Hamdani. (m15)

MEDAN (Waspada): Ucapan alhamdulillah sebagai ekspresi rasa syukur terdengar menggema dari para kader, dalam kegiatan peresmian Rumah Besar Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sumatera Utara (PKC PMII Sumut). Bahkan, suasana haru dalam kegiatan peresmian Rumah Besar yang nantinya akan menjadi Sekretariat PMII Sumut itu makin terasa kuat, ketika Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Ance Selian sebagai senior, turun untuk mewujudkan rasa syukur dengan penyembelihan kambing. “Alhamdulillah, takbir…!,” seru Ketua PMII Sumut Azlansyah Hasibuan mengiringi Ance Selian menyaksikan penyembelihan kambing, sebagai wujud rasa syukur dimulainya langkah awal pembangunan Rumah Besar di Jl. Laut Dendang Komplek PWI Sumut, Kec. Percut Seituan, Kamis (23/7). Pada kesempatan itu, Azlan dihadapan para kader PMII Sumut mengatakan, penyembelihan hewan ini dagingnya nanti akan kita bagi-bagi ke warga sekitar, sebagai bentuk rasa syukur kita dalam menyambut Rumah Besar yang sejak berpuluh-puluh tahun silam dinantikan, namun kini sudah mulai terwujud. “Hari ini, plank sudah kita berdirikan di lahan yang sudah kita miliki sebagai tanda bahwa di sini akan berdiri kantor PMII Sumut,” tuturnya disambut ungkapan-ungkapan rasa syukur dari para kader di antaranya dengan mengucapkan kalimat, Alhamdulillah, syukron. Disela-sela penyembelihan kambing, Ketua PKC PMII Sumut Azlansyah Hasibuan yang didampingi Ketua IKA PMII Sumut Ance Selian menjelaskan, kalau penyembelihan hewan adalah wujud rasa syukur, seperti halnya kegembiraan

keluarga atas kelahiran anaknya di dunia, yakni dengan melaksanakan aqikah. “Begitu pulalah kiranya keluarga besar PMII Sumut, sebagai organisasi kemahasiswaan Islam, ke depannya dalam setiap langkah organisasi akan selalu pada rel pemahaman Islam AhlusunnahWal Jamaah (Aswaja),” sebutnya memahamkan Islam sebagai pondasi untuk pergerakan PMII ke depan. Dijelaskannya, rasa syukur ini bukanlah sebagai titik klimaks dari upaya kita menjalankan organisasi khususnya untuk mewujudkan Rumah Besar. “Ini baru tahap awal, apalagi kita baru memiliki lahan, namun pembangunanya belum dimulai. Untuk itu dengan dukungan penuh bang Ance Selian dan para senior mari kita melangkah maju mewujudkan sekretariat,” sebutnya. Sedangkan, Ketua IKA PMII Sumut Ance Selian mengatakan, terwujudnya Rumah Besar PMII Sumut ini adalah wujud dari doa yang dibarengi dengan upaya maksimal kita bersama. “Tanpa semangat adik-adik, dan kerjasama senior dengan mantan alumni PMII, pastilah Rumah Besar ini tak akan pernah terwujud,” ujarnya. Untuk itu, marilah kerjasama dalam wadah organisasi PMII ini kita maksimalkan. “Kami sebagai mantan yang dikader dari PMII Sumut, akan terus berupaya semaksimalnya untuk mensuport. Begitu juga sebaliknya adik-adik sebagai kader harus lebih semangat, apalagi maju mundurnya PMII saat ini berada di tangan kalian sebagai kader dan pengurus saat ini,” katanya. Hadir pada kesempatan itu, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Dr Nisful Khair MA, yang juga fungsionari IKA PMII didampingi Hamdani, Parsaulian Siregar, dan para pengurus lainnya. Kemudian hadir para pengurus PMII Sumut dan Pengurus Cabang Kota Medan. (h03)

Waspada/Ist

Ketua PMII Sumut Azlansyah Hasibuan mendampingi Ance Selian menyaksikan penyembelihan kambing, sebagai wujud rasa syukur berdirinya Sekretariat.


Universitaria

WASPADA Senin 27 Juli 2020

B3 SUARA AKADEMIK

UMSU Undang Pangdam I/BB Motivasi Mahasiswa REKTOR Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) , Dr Agussani, MAP menyampaikan undangan kepada Panglima Kodam I/BB, Mayor Jenderal TNI Irwansyah untuk memberikan ceramah motivasi kepada para mahasiswa tentang wawasan kebangsaan untuk membangun kecintaan kepada tanah air dan bela negara. “Kami berharap Pangdam bisa berkunjung ke kampus bersilaturahim dengan pimpinan dan sivitas akademika UMSU. Tidak hanya itu, Pangdam juga kita harapkan bisa memberikan ceramah kepada mahasiswa untuk memberikan dukungan dan motivasi belajar sekaligus pencerahan terkait wawasan kebangsaan,” kata Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP di Medan, Jumat (24/7). Menurut Rektor, UMSU memiliki sekitar 21 ribu mahasiswa dengan tradisi menyelenggarakan kegiatan yang diisi dengan cermah wawasan kebangsaan dari unsur Tentara Nasional Indonesia. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat dan kecintaan kepada tanah air di kalangan mahasiswa, karena ini dinilai punya arti penting. Namun dalam suasana pandemi Covid-19, ini nantinya pelaksanaan kegiatan akan dilakukan semi virtual dengan protokol kesehatan. Artinya, jika Pangdam hadir, maka sebagian peserta nantinya akan mengikuti acara via streaming. “Kita merasa bangga jika Pak Panglima berkenan hadir bersilaturrahimkekampusataumemilikiwaktuuntukbisamemberikan pencerahan kepada mahasiswa. Keberadaan Panglima akan sangat berarti bagi mahasiswa dan sivitas akademika UMSU dalam rangka berbagi informasi, dan pencerahan” katanya. Dijelaskan, UMSU merupakan kampus terbuka yang selalu menghadirkan para tokoh dan pejabat termasuk dari kalangan

USU Peringkat 3 SAKIP Dari Kemenpan-RB UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) peringkat 3 jajaran Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH) untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan memperoleh nilai 95,33 predikat AA dari Kemenpan Reformasi Birokrasi. “Terima kasih atas kerja sama kita semua sehingga USU terus berkiprah meraih prestasi terbaik demi kemajuan pendidikan tinggi di Sumatera Utara,” kata Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum, Rabu (22/7). Kata Runtung, materi penilaian akuntabilitas kinerja mengacu pada Permen RB No 12 Tahun 2015 meliputi Perencanaan Kinerja (30%), Pengukuran Kinerja (25%), Pelaporan Kinerja (15%), Evaluasi Internal (10%) dan Capaian Kinerja (20%). USU dengan nilai 95,33 dinyatakan sangat memuaskan dalam memimpin perubahan, berkinerja tinggi dan sangat akuntabilitas berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. Karenanya sasaran dan indikator keberhasilan reformasi birokrasi di USU akan terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Prestasi lain USU menduduki peringkat 10 dengan jumlah publikasi 5.053 pemeringkatan berdasarkan jumlah publikasi ilmiah pada Jurnal Internasional Terindex Scopus, peringkat 8 di Indonesia atau peringkat 1.872 di dunia dalam pemeringkatan Webometric, peringkat 160 pada 200 Universitas Top di Asia (Top 200 Universitas di Asia). Demikian juga Lembaga Pengabdian Masyarakat USU berhasil naik dari peringkat 52 menjadi peringkat 7, yang berarti naik 45 peringkat. Pada 27 Mei 2020 yang lalu, Menristek-BRIN mengumumkan pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA) di mana USU berada di peringkat 5 setelah UI, UGM, ITB dan IPB, di mana posisi ini belum pernah dicapai sebelumnya.(m19)

Asesor USU Sertifikasi 275 Dosen Secara Daring UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) melaksanakan Rapat Pleno Penilaian Sertifikasi Dosen secara daring yang dibuka Wakil Rektor II USU Prof Dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked OG, Sp OG (K), Selasa (21/7 ). Rapat dihadiri oleh 33 asesor dari USU . Penilaian sertifikasi dosen ini dilakukan terhadap 275 orang dosen yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Rentang waktu penilaian dimulai dari tanggal 13 hingga 22 Juli 2020. Turut menghadiri rapat antara lain Staf Ahli Rektor USU Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Erwin Sitorus, ST, MT dan Kepala Biro SDM USU Muhammad Simba Sembiring, SE.,M Si.Dalam sambutannya Prof Fidel Ganis antara lain menyampaikan ucapan terima kasih kepada para asesor yang telah bekerja keras selama kurun waktu penilaian ini. Penyelenggaraan sertifikasi dosen ini dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikat pendidik dan pengakuan sebagai dosen profesional. Setelah mendapatkan sertifikasi dosen, dosen yang bersangkutan juga akan mendapatkan tunjangan profesi dosen. (m19)

Waspada/ist

Penilaian sertifikasi 275 dosen dari berbagai PT secara daring.

TNI/ Polri untuk sharing informasi dan pengalaman. Apalagi perkembangan kehidupan masyarakat dan teknologi yang sangat pesat, sehingga peran TNI sangat diharapkan dalam menciptakan situasi dan kondisi keamanan. Panglima TNI, Mayjen TNI. Irwansyah menyatakan siap untuk hadir memberikan masukan dan motivasi kepada mahasiswa dalam rangka menumbuhkan rasa cinta tanah air dan persatuan. Dia merasa senang, jika diberi kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan sharing pengalaman dalam rangka menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan. Dipahami selama ini, dari persoalan politik mulai pemiliWaspada/ist han presiden sampai pada PANGDAM I/BB TNI, Mayjen TNI. Irwansyah bersama Rektor UMSU, Dr.Agussani (kanan) pemilihan kepala daerah telah dan para ulama. melahirkan polarisasi di tengah masyarakat. Dalam konteks pertahanan dan keamanan, timbulnya menyatakan, para ulama siap mendukung dan ikut menjaga perpecahan di masyarakat sangat rentan melahirkan terjadinya stabilitas keamanan di daerah Sunatera Utara. “Para ulama di daerah ini siap ikut bersama panglima TNI kerawanan sehingga menjadi ancaman terhadap stabilitas negara mengawal dan menjaga keamanan di tengah masyarakat,” dan pemerintahan. Sementara itu, Ketua MUI Medan, Prof Mohammad Hatta katanya. (m19)

115 PTS Di Sumut Belum Terakreditasi HINGGA saat ini, sekitar 115 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut belum terakreditasi. “Diharapkan Desember 2020 ini semua PTS di Sumut sudah terakreditasi,” kata Sekretaris LLDikti Wilayah I Sumut Dr Mahriyuni usai dilantik periode kedua kalinya oleh Mendikbud Nadiem Makarim secara virtual, Rabu (22/7)

Ia mengatakan, LLDIkti siap membantu membimbing PTS yang belum pernah terakreditasi dan memfasilitasi kebutuhan perguruan tinggi tersebut. “Program akan menjadi prioritas utamaprogramkerjasebagaiupaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Sumut,” ujarnya. Menurutnya, hal itu penting karena berkaitan dengan legalitas ijazah yang akan diterima para lulusan dan juga berkaitan dengan legalitas izin.

Dia menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Mendikbud terhadap dirinya menjabat dua periode. “Alhamdulillah, saya dilantik kembali setelah melakukan proses seleksi terbuka untuk jabatan eselon 2 yang diikuti berdasarkan empat tahapan,” kata dia. Dengan diberikan kepercayaan terhadap dirinya itu Mariyuni menyebutkan akan terus mengupayakan peningkatan mutu PTS terkait dengan pening-

katan akreditasi perguruan tinggi dan program studi. Dari kanal facebook Kemendikbud, Nadim Makarim mengatakan kepada pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat mengemban amanah dengan baik, serta apresiasi atas kerja keras pejabat yang saat ini digantikan. “Kita harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pendidikan Indonesia,” kata Nadiem.(m19)

UMSU Bersama Ulama, Pangkoopsau Bangun Sinergitas UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) siap membangun sinergitas bersama ulama dan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan, menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan serta menumbuhkan kecintaan pada tanah air. “UMSU sebagai institusi pendidikan dan bagian dari masyarakat Indonesia siap berkontribusi dengan membangun sinergitas bersama ulama dan TNI dengan partisipasi menjaga stabilitas keamanan khususnya membangun kesadaran dan kecintaan pada tanah air melalui pendidikan,” ungkap Rektor, Dr. Agussani, MAP di Medan, Sabtu(25/7). Dijelaskan dia, UMSU akan terus berupaya berpartisipasi dalam memberikan solusi dan pemecahan terhadap persoalan-persoalan sosial dan kemasyarakatan, baik di lingkup daerah maupun nasional. Hal ini sudah menjadi komitmen UM SU sekaligus sebagai wujud pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Sinergitas UMSU bersama ulama dan TNI telah terjalin cukup lama ditandai dengan berbagai kegiatan di lingkungan kampus. “Sudah menjadi tradisi di UMSU untuk mengadakan kegiatan yang tujuannya menumbuhkan semangat dan kecintaan tanah air melalui pendidikan wawasan kebangsaan. Untuk kegiatan akademik terkait pengembangan pendidikan wawasan kebangsaan ini diisi pejabat dari kalangan TNI. Tercatat sebagai narasumber diantaranya, Panglima TNI, Jenderal TNI. Hadi Puwanto, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian,

Waspada/ ist

REKTOR UMSU, Dr.Agussani bersama Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI, Tri Bowo Budi Santoso. Kasad, Mayjen TNI Edi Rahmayadi sekarang Gubernur Sumut. Termasuk Pangkoopsau I, Marsekal Muda TNI, Tri Bowo Budi Santoso semasa masih menjadi Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional III Medan. Menurut rektor, tradisi memberikan pendidikan wawasan kebangsaan dan menumbuhkan kecintaan tanah air kepada sivitas akademika UMSU akan terus dipertahankan. Untuk itu UMSU akan terus membangun sinergi dengan berbagai pihak, khususnya institusi TNI dan Polri.

Sebelumnya, Rektor bersama dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia, Kota Medan, Prof. Mohammad Hatta dan sejumlah ulama, yakni, Buya Amiruddin MS, KH Zulfikar Hajar dan Ustadz Dr. Amhar Nasution melakukan kunjungan silaturahim ke Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI, Tri Bowo Budi Santoso disela kunjungan ke Lanud Suwondo Medan. Pertemuan silaturahim itu juga untuk memperkuat komitmen dan sinergitas dalam menjaga stabilitas keamanan dan menumbuhkan

semangat kebersamaan. (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI, Tri Bowo Budi Santoso yang sebelumnya pernah bertugas di Medan menjadikan pertemuan itu juga menegaskan komitmennya untuk terus menggandeng ulama dan institusi pendidikan.“Tugas pertama saya masih safari subuh,” katanya yang selama bertugas di Medan dikenal dekat dengan para ulama dan tokoh agama serta masyarakat. Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI, Tri Bowo Budi Santoso dan rombongan ko melaksanakan kunjungan ke Lanud Suwondo Medan. Kehadirannya disambut antusias ulama, tokoh agama dan masyarakat. Dalam pertemuan silaturahim itu Marsekal Muda TNI, Tri Bowo Budi Santoso menjelaskan tugasnya sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I atau disingkat Koops AU I . Menurutnya sebagai salah satu Komando Operasi TNI Angkatan Udara, tugasnya mencakup wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi seluruh Sumatra, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Koops AU I bermarkas di Halim Perda-nakusumah Jakarta. Sementara Ketua MUI Kota Medan, Prof Mohammad Hatta mengatakan, pihaknya akan selalu memberikan dukungan kepada TNI /Polri dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan. Para ulama siap membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. (m19)

Webinar UISU: Refocusing Anggaran Pertanian Sumut 31 Persen FAKULTAS Pertanian UISU bekerjasama dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian (Perhepi) dan USU menggelar webinar membahas persoalan refocusing anggaran disektor pertanian, Sabtu (25/7). Sekdapropsu, Dr. Ir. Hj, R. Sabrina, MSi yang ikut menjadi narasumber dalam webinar itu memaparkan bahwa refocusing anggaran disektor pertanian untuk APBD 2020 sebanyak 31 persen. “Sektor Pertanian APBD 2020 Rp711 M menjadi 489 M atau turun 31,”ujarnya. Namun, Sabrina memastikan bahwa anggaran yang direfocusing adalah anggran kebutuhan perjalanan dinas, pembelian ATK, honorarium dan pengadaan peralatan. “Refocusing seminimal mungkin dari tidak dari kegiatan fisik. Karena kita menyadari kegiatan fisik disektor pertanian juga dibutuhkan,”ucapnya sembari menegaskan refocusing yang dilakukan pemprov Sumut sudah melalui berbagai proses tahapan dan memiliki landasan hukum. Webinar yang digelar kemarin menjadi ajang diskusi yang menarik karena melibatkan para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga akademisi turut menjadi pembicara. Diantaranya, Sumedi Andono Mulyo, M.A.,Ph.D (Direktur Pengembangan Wilayah dan kawasan BAPPENAS, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, SH, MSP ( DPD RI / Alumni UISU), Prof.Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si (Kementerian Pertanian), Dr.Ir. Hj. R. Sabrina, MSi (Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara), Dr. Rasidin Karo karo, S.P.,M.Si (Akademisi / Staff Buggeting Officer) dan Dr. Ir. Mhd. Buhari Sibuea sebagai moderator. Sementara itu pada pembukaan ikut menyampaikan kata

pembuka, Ketua Umum Perhepi, Prof. Hermanto Siregar, Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP, Ketua Perhepi Komda Medan, Prof. Dr. Ir. Mhd. Asaad, M.Si. Rektor UISU, Dr. H, Yanhar Jamaluddin, MAP saat memberikan sambutan mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Fakultas Pertanian UISU. Rektor UISU berharap Webinar yang membahas tentang tema refocusing anggaran sector pertanian itu dapat menghasilkan masukan yang berharga bagi pemerintah Sumatera Utara. “Fakultas Pertanian diharapkan dapat menjadikan webinar sebagai peluang kajian untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya,”kata Rektor UISU. Masih menurut Sekdaprosu, pemerintah provinsi Sumatera Utara terus berupaya meningkatkan produksi tanaman pangan dan holtikultura. Pemprov Sumut terus melakukan penguatan dalam upaya meminimalisir dampak dari pendemi Covid-19 dengan melakukan peningkatan koordinasi, sinergitas guna meningkatkan produksi, dengan melakukan percepatan tanam, perluasan tanam dan pemanfaatan lahan, kemudian juga melakukan perbaikan infrastruktur, dan juga memberikan bantuan sarana prasarana, serta menjaga stabilitas harga. Sementara itu, Ketua Umum Perhepi, Prof. Hermanto Siregar dalam sambutan pembuka mengingatkan semua pihak, khususnya pemerintah untuk menggerakan sector pertanian. “Jika pertumbuhan sector pertanian negative akan sangat berbahaya,”katanya. Ditegaskannya bahwa pemerintah harus maksimal mendorong sektor pertanian dan memastikan ketersediaan pangan. “Karena pangan adalah hak setiap warga negara,”ucapnya. Saat ini, ujar Hermanto Siregar bahwa 7 tahun terakhir sector

Waspada/ist

REKTOR UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP saat menjadi pemateri webinar membahas persoalan refocusing anggaran disektor pertanian, Sabtu (25/7). pertanian mengalami kecendrungan penurunan, terlebih saat pandemi Covid19 ini. Salh satu cara yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan peran perta pemerintah daerah untuk Bersamasama mendorong pertumbuhan sector pertanian dan pangan. (m19)

Pendekatan Manajemen Komunikasi Oleh Dr Dedi Sahputra, MA Dosen Fisipol UMA Sebuah organisasi, baik organisasi politik, organisasi bisnis dalam bentuk produksi atau jasa pelayanan, organisasi kemasyarakatan, dan berbagai bentuk organisasi lainnya, pada umumnya memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan ini tercermin dalam aktivitas organisasi secara keseluruhan, dari mulai hal-hal yang kecil atau dianggap kecil sampai kepada keputusan-keputusan penting yang bersifat mendasar bagi jalannya sebuah roda organisasi. Hal penting bagi sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya adalah suatu perencanaan yang biasanya terangkum dalam strategi manajemen. Terutama dalam kondisi era modern, strategi manajemen harus memperhatikan hal-hal seperti; meningkatnya kompleksitas produk teknologi dan informasi, transformasi radikal di tingkat struktur sosial, tren globalisasi ekonomi dan, terutama, perubahan produk di tingkat organisasi.(Bucãþa & Rizescu, 2017) Dalam mencapai sasaran dan tujuan yang diperlukan dalam manajemen maka diperlukan sebuah tujuan-tujuan manajemen yaitu; perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengawasan (controling). Inilah usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.(Utomo, 2015) Dari sini dapat terlihat peran pimpinan puncak atau top manajemen organisasi dalam merancang kinerja organisasi dalam mencapai tujuannya. Top manajemen berperang mengarahkan desain perencanaan termasuk menetapkan faktor-faktor esensial dalam strategi manejemen yang akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Namun tidak jarang, faktor komunikasi dianggap suatu hal yang tidak strategis dalam strategi manajemen. Faktor komunikasi sering dianggap sebagai suatu subsistem yang melengkapi strategi manajemen secara keseluruhan. Dengan kata lain faktor komunikasi tidak dipandang sebagai sebuah faktor yang esensial demi tercapainya tujuan organisasi. Apa yang terjadi pada masalah komunikasi di dalam organisasi inilah yang disebut disebut dengan krisis komunikasi. Untuk itu perlu ada rencana krisis komunikasi, untuk melakukan langkah-langkah strategis. Rencana krisis komunikasi adalah alat penting dalam berurusan dengan krisis, bencana atau kecelakaan. Setiap perusahaan, tak peduli di sektor apa, jenis aktivitas apa ataupun seberapa besar ukurannya harus memiliki up-to-date rencana krisis komunikasi. (Anthonissen, 2008 dalam Sahputra, 2018) Pimpinan tertinggi organisasi tidak melihat program komunikasi perusahaan sebagai hal yang utama sebagai faktor yang meningkatkan angka bisnis. Tetapi ada penelitian, terutama yang dilakukan oleh Forman dan Angenti (2005), yang menyatakan sebaliknya. Mereka menggarisbawahi efek bahwa program komunikasi yang tepat dikembangkan di tingkat organisasi, memiliki efek langsung dan cukup tepat terhadap peningkatan volume penjualan.(Mihai, 2017) Dari perspektif komunikasi, strategi manajemen sangat bergantung pada faktor komunikasi, atau pada bagaimana memenej faktor komunikasi, yang dalam terminologinya disebut dengan manajemen komunikasi. Berbagai faktor internal organisasi sangat terkait dengan faktor komunikasi untuk menjadi sebuah desain strategi komunikasi dengan bentuk luarannya adalah desain komunikasi organisasi. Merujuk Ursula Ströh dan Miia Jaatinen (2002), pendekatan manajemen komunikasi diperlukan untuk transformasi dan perubahan organisasi. Di era baru yang berubah di tengah dorongan pademi ini, perubahan adalah kondisi yang dipaksakan oleh keadaan. Perlu kerja ekstra untuk menggali nilai-nilai esensial manajemen komunikasi untuk bisa survive.

Waspada/ist

PIAGAM akreditasi A Prodi Biologi FMIPA Unimed

Prodi Biologi FMIPA Raih Akreditasi A PRODI Biologi FMIPA Unimed meraih akreditasi A setelah melakukan visitasi secara daring pada 16-17 Juli 2020. Asesor BAN-PT melakukan sejumlah verifikasi dan pendalaman terkait borang akreditasi Prodi Biologi. Adapun asesor BAN-PT yang akan melaksanakan assessment lapangan pada Prodi Biologi FMIPA Unimed adalah Prof. Dr. Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA guru Besar Univ. Sriwijaya Palembang dan Prof. Dr. Mansyurdin, M.S. guru Besar Univ. Andalas). Tim assesor konfrensi dan berdiskusi secara daring dengan rektor, dekan, ketua Jurusan, ketua Program Studi, dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna alumni. Aspek yang di visit oleh asesor BAN-PT adalah 1) visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian, 2) tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu, 3) mahasiswa dan lulusan, 4) sumber daya manusia (dosen), 5) kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, 6) pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, 7) penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Tim asesor mengajukan sejumlah pertanyaan seperti proses belajar mengajar (praktikum, penelitian dan sebagainya), penelitian yang terkait visi dan misi prodi, kemampuan lulusan dalam dunia kerja, dan lainnya. Kegiatan visitasi dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa fasilitas yang tersedia seperti perpustakaan, ruang perkuliahan, laboratorium, sarana dan prasarana. Dekan FMIPA Dr. Fauziyah Harahap, M.Si mengatakan kerja keras tim taskforce fakultas dan jurusan Biologi terbayar sudah dengan hasil akreditasi A yang telah dikeluarkan BAN-PT secara online. Ini merupakan prestasi kita bersama, semoga Prodi yang masih akreditasi B di FMIPA, dapat segera melakukan persiapan, agar semua Prodi di FMIPA memperoleh akreditasi A. Ia mengatakan, meraih akreditasi A dari BAN-PT bagi suatu program studi atau institusi pendidikan tinggi tidaklah mudah, berat, cukup sulit dan perlu kerja keras serta kebersamaan dan kekompakan seluruh civitas. Prosesnya cukup panjang, karena banyak indikator dan dokumen yang harus dipersiapkan. Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes berharap prestasi ini dapat menjadi pemicu prodi lain yang juga sedang dan akan mengikuti visitasi prodi secara daring. “Kita samasama berharap dan berupaya agar semua prodi di Unimed dalam waktu dekat bisa terakreditasi A atau unggul semuanya, karena hasil akreditasi terbaik ini menjadi bentuk pengakuan publik terhadap mutu dan kualitas proses akademik di kampus Unimed yang kita banggakan,” katanya. (m19)


Aceh

B4

WASPADA Senin 27 Juli 2020

Jelang Pilkada, Golkar Aceh Siapkan Kader Terbaik IDI (Waspada): DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Hotel Royal Idi, Sabtu (25/7). Selain membahas berbagai agenda kerja dan mendengarkan laporan pertanggungjawaban periode sebelumnya, Musda juga akan memilih Pengurus DPD-II Partai Golkar Aceh Timur Periode 2020 - 2025. Ketua DPD-I Partai Golkar Aceh, T. M. Nurlif, di wawancara Waspada, di sela-sela Musda XI DPD-II Partai Golkar, berharap Partai Golkar Aceh Timur mempersiapkan diri menjelang Pilkada mendatang, karena Golkar memiliki banyak kader. “Golkar memiliki banyak kader yang berpotensi, sehingga peluang tersebut perlu dikomunikasikan dalam kerjasama politik dengan partai lain atau berkoalisi dalam mendukung pasangan calon kepala daerah (pilkada),” katanya. Menurut Nurlif, kedepan Partai Golkar Aceh dan Partai Golkar kabupaten/kota tentu akan mendiskusi lebih mendalam terkait mitra koalisi nantinya, baik di tingkat DPD-I atau DPD-II Se-Aceh. Oleh sebabnya, pihaknya sedang menyiapkan perangkat organisasi yang lengkap hingga ke tingkat desa. Setelah benteng politik

Waspada/M. Ishak/B

KETUA DPD-I Partai Golkar Aceh, H. T. Muhammad Nurlif, berfoto dengan unsur forkopimda disela-sela Musda XI DPD-II Partai Golkar Aceh Timur di The Royal Hotel Idi, Aceh Timur, Sabtu (25/7).

Polisi Tangkap Ayah Pencabul Anak Kandung NAGAN RAYA (Waspada): Sat Reskrim Polres Nagan Raya menangkap tersangka pelaku pencabulan anak di bawah umur, Minggu (26/7). Tersangka tak lain adalah ayah kandungnya sendiri berinisial LI, 43, warga salah satu desa di Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya. Ia diduga

mencabuli anak kandungannya yang masih di bawah umur. Kapolres Nagan Raya AKBP Risno melalui Kasat Reskrim AKP Fadillah Aditya Pratama mengatakan, tersangka LI saat ini telah diamankan di Mapolres setelah ditangkap sekira pukul 10:00 WIB. Penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari salah seorang saksi yang melaporkan tindakan LI. “Sebelum kejadian, pada Sabtu 25 Juli 2020 sekira pukul 23:30 WIB, salah seorang

saksi memberitahukan kepada temannya bahwa LI kerap melakukan pencabulan terhadap putrinya di rumah,”kata Aditya. Kemudian mereka sepakat melakukan pengintaian di rumah pelaku, dan benar saja pelaku tertangkap basah sedang melakukan pelecehan terhadap M, 17, tak lain putri kandungnya sendiri. Hal itu disaksikan ketiga saksi yang mengintip melalui lubang kosen jendela kamar rumah pelaku.

Waspada/dede/B

Aba Murdani bin H Muhammad didampingi anggota DPR Aceh H Jauhari Amin mendirikan plank nama Pesanten Futuhul Muarif Al Aziziyyah Furu Asyir, Minggu (26/7).

Dayah Futuhul Muarif Al Aziziyyah Furu Asyir Diresmikan LANGSA (Waspada): Anggota DPR Aceh H Jauhari Amin meresmikan pendirian Pesantren/Dayah Futuhul Muarif Al Aziziyyah Furu Asyir yang dipimpin Abi Muhammad di Jalan Perumnas Dusun Bukit, Gampong Paya Bujok Seulemak, Minggu (26/7). Pembina Pesantren Aba Murdani bin H Muhammad mengatakan, tanah lokasi pesantren wakaf dari H Jauhari Amin. Menurutnya, pesantren itu akan membuka kelas TK, SD, SMP dan SMA. Selanjutnya akan dibuka kelas khusus untuk Tahfidz Alquran dan Ilmu Falaq. “Kelas ilmu Falaq merupakan yang pertama di Kota Langsa, dan yang kedua untuk provinsi Aceh,” kata dia. Saat ini, sebut Aba Murdani,

Dayah Futuhul Muarif Al Aziziyyah Furu Asyir masih membutuhkan bantuan para pewakaf dan donatur untuk menyempurnakan bangunan yang saat ini masih dalam proses pembangunan, agar bisa beroperasi dengan baik nantinya. Pihaknya mengharapkan bantuan moril, materil dan pikiran para tokoh, pemuka agama dan masyarakat untuk pembangunan pesantren, agar bisa digunakan untuk pemondokan para santrinya. “Donatur yang ingin berwakaf dan bersedekah bisa ke rekening Bank Aceh No. Rek 518.01.99.000009-5 atas nama panitia pembangunan Dayah Futuhul Muarif Al Aziziyyah Furu Asyir,” ujarnya. Anggota DPR Aceh H Jau-

hari Amin saat itu menyatakan niat besar dan rencananya mewakafkan tanah itu untuk Dayah Futuhul Muarif Al Aziziyyah Furu Asyir, agar bisa bermanfaat bagi umat dan agama. “Saya memilih para abi sebagai penerima wakaf ini, saya tidak bisa berbuat banyak, bahkan saya tidak masuk dalam pengelola, hanya sebatas pewakaf. Karena itu saya menitipkan kepadatokohmasyarakatKotaLangsa untukbersedekahpikiran,tenaga, moril, materil dan kemampuan dalamrangkamembangunagama Allah,” ujarnya. Hadir ketika itu Ketua DPRK Langsa Zulkifli Latif,Wakil Ketua I DPRK Langsa Saifullah, sejumlah anggota DPRK Aceh Timur dan anggota DPRK Aceh Tamiang. (b13/B)

Melihat kejadian itu, salah seorang saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Nagan Raya untuk ditindaklanjuti dan diproses secara hukum yang berlaku.

ngan harga jual Rp5.000 per lembar. Meskipun musiman, namun Dedy bersama rekannya mengaku mampu meraup keuntungan belasan juta dari hasil penjualan seluruh umbulumbul selama tiga pekan sejak akhir Juli hingga hari H-1 nantinya. “Banyak sekolah dan madrasah yang ambil dari kita,” sebutya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri, S.Pd, M.Pd dikonfirmasi terpisah mengaku sudah mengimbau kepala sekolah, baik TK/PAUD, SD dan SMP memasang umbul-umbul menjelang HUT Proklamasi RI Ke-75. “Gedung sekolah harus di cat, termasuk pagar. Bahkan bagian teras gedung juga perlu dihiasi umbul-umbul merah putih,” katanya seraya meminta, dalam suasana pandemi Covid19 diharapkan proses pembelajaran tatap muka jenjang SMP yang sedang berjalan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah.(b11/C)

Pohon Tumbang Timpa Jaringan Listrik KOTA JANTHO (Waspada): Pohon kudakuda tumbang ke badan jalan dan menimpa jaringan listrik di kawasan Gampong Payatieng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Minggu (26/7). “Penyebab pohon itu tumbang karena ada beberapa dahan sudah lapuk sehingga patah dan menimpa kabel listrik,” ujar Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan ÀP. Sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kemacetan,

karena lorong lintas gampong kawasan tersebut lagi sepi. Petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada yang menerima Informasi itu, langsung ke lokasi melakukan penanganan. Dalam penanganan pembersihan, petugas Damkar BPBD Aceh Besar berkoordinasi dengan PLN. “Petugas bersama warga dan pemuda Desa Payatieng gorong-royong melakukan pembersihan, dan selesai pukul 11:10. Kini jalan lorong desa itu kembali normal,” kata Farhan.(b05)

Atas perbuatannya, tersangka yang diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur terancam hukuman di atas tujuh tahun penjara.(b22/I)

PWI Pidie Dan RSUD TCD Sigli Gelar Coffee Morning SIGLI (Waspada): Manajemen RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli menggelar coffe morning bersama wartawan tergabung di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pidie, Sabtu (25/7). Kegiatan yang digelar di aula rumah sakit daerah setempat, itu dipimpin langsung Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro dr Muhammad Yassir, SpAn. Turut didampingi Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dr Ikhsan SpOT, Wadir Umum M. Nur, M. Kes. Mars, dan Kabid Pelayanan dr Dwi Widjaya. Turut hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua PWI Pidie Idris Ismail, S.Ag beserta seluruh pengurus dan anggota serta beberapa wartawan di luar keanggotaan organisasi PWI Pidie. “Acara coffe morning bersama rekan-rekan wartawan, ini merupakan mitra kami dalam rangka mempererat silaturahmi. Jadi kita santai tidak perlu formal-formal,” ujar Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, dr Muhammad Yassir, Sp An di sela acara sambil menikmati lontong, serta teh dan kopi yang sudah disajikan. Pada kesempatan itu, dr MuhammadYassir juga mengingatkan wartawan dan undangan lainnya, dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam bertugas selalu menjaga kesehatan. Apalgi dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, dia berharap para jurnalis dan semua undangan selalu mengikuti protokol kesehatan. Misal menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir. (b06)

Waspada/Muhammad Riza

Manajemen RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli dipimpin Direktur dr Muhammad Yassir, SpAn terlihat santai bersama wartawan pada acara coffe morning yang digelar di Aula RSUD setempat, Sabtu (25/7).

Pedagang Umbul-umbul Bermunculan Jelang HUT Proklamasi IDI (Waspada): Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke75, sejumlah pedagang umbulumbul merah putih dari Pulau Jawa mulai berjualan di Kota Idi, Pusat Ibukota Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Dalam sepekan, keuntungan diperoleh antara Rp2 juta - Rp3 juta per hari. “Alhamdulillah laku, sebagian besar dibeli pegawai perkantoran untuk dipasang dalam memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini,” kata pedagang aksesoris kemerdekaan asal Bandung Dedy Hidayat ditemui Waspada di Kota Idi, Minggu (26/7). Dia mengatakan, berbagai macam umbul-umbul dijual untuk kebutuhan lembaga, kantor, perusahaan dan pertokoan milik masyarakat. “Harga jual umbul-umbul tergantung ukuran, dari Rp200 ribu hingga Rp550 ribu per lembar,” ujarnya. Selain umbul-umbul, Ia juga menjual bendera merah putih berbagai ukuran, juga menjual bendera merah putih ukuran mini yang biasa dipasang di mobil dan sepeda motor de-

kuat, maka selanjutnya Partai Golkar akan menyiapkan kadernya. “Dan yang paling penting adalah Partai Golkar adalah partai yang pertama dalam memberikan saran untuk pemerintah disaat pembangunan tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Begitu juga sebaliknya, disaat rakyat didahulukan maka Partai Golkar adalah partai yang pertama mendukung kebijakan pemerintah,” terang Nurlif. Sementara Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh H. Usman A. Rachman, SH, MM, dalam amanatnya mengapresiasi Partai Golkar atas keberlangsungan Musda XI dalam suasana penuh kekeluargaan. Bahkan dalam suasana musda berjalan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Hadir antara lain Ketua DPD-II Partai Golkar Aceh Timur Periode 2015-2020, Ir. Kasat, Ketua DPD-II PPP AcehTimur, Tgk. H. Mudawali Ibrahim, Ketua DPD-II PKS Aceh Timur, Tgk. Mustafa Tiba, Ketua Partai NASDEM Aceh Timur, Nyak Musa Husein. Hadir juga anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Golkar Syamsul Bahri. (b11/C)

Waspada/M. Ishak/B

SALAH seorang bocah melintas di depan umbul-umbul yang dijual di pinggir jalan negara Banda Aceh - Medan, di Kota Idi, Aceh Timur, Minggu (26/7).

Waspada/Ist

KEGIATAN Gotong Royong bersama TNI-POLRI dan Pertamina Simeulue. Sabtu (25/7).

Gotong Royong Menimbun Jalan Berlubang SIMEULUE (Waspada): TNI, Polri bersama Pertamina Simeulue melaksanakan karya bakti dengan cara gotong royong bersama menimbun jalan berlubang, serta membersihkan rumput disejumlah pinggiran jalan di Simeulue. Kegiatan dipimpin Fuel TBBM Pertamina Simeulue Supriadi, didukung unsur TNI dan Polres Simeulue. Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo melaluiWaka Polres Simeulue Kompol

Raja Gunawan, yang disampaikan Paur Humas Polres Simeulue Bripka Efriadi Saputra mengatakan, kegiatan menutup badan jalan berlubang, sekaligus menjalin hubungan baik antara TNI, Polri dan Pertamina bersama masyarakat. “Kami sangat peduli terhadap keselamatan masyarakat, sehingga kami hadir untuk mengimbau dan mengingatkan masyarakat selalu menjaga lingkungan tetap bersih, dan menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.(b26)

Wali Kota Langsa Diminta Lanjutkan Pembangunan Rumah Terasi LANGSA (Waspada):Wali Kota Langsa diminta melanjutkan pembangunan Rumah Terasi di Gampong Lhok Banie, Kec. Langsa Barat. Demikian Ketua Gerakan Mahasiswa (Gema) Kosgoro Kota Langsa, Rahmad Hidayat, ST, Minggu (26/7) menyikapi adanya segelintir warga menolak pembangunan Rumah Terasi tersebut. “Kita minta wali kota Langsa tidak ragu melanjutkan pembangunan Rumah Terasi, karena warga sangat membutuhkannya,” sebutnya. Menurutnya, sudah saatnya Pemko Langsa memberikan yang terbaik bagi warga Lhok Banie, karena memang Rumah Rerasi itu harapan warga setempat, dan sudah sejak lama diimpikan. “Nantinya rumah terasi itu mampu menghasilkan 1 ton terasi dalam beberapa hari, dimana prosesnya lebih higienis,” ujar Rahmad. Kata dia, nantinya kemasan terasi hasil olahan warga tersebut dibuat apik dan yang terpenting adanya lebel halal dikeluarkan MUI, BPOM. “Semua kelengkapan dokumen pendukung berdirinya rumah terasi sudah dikan-

tongi pihak gampong, dan yang sangat penting tidak ada limbah maupun bau menyengat karena diolah dengan sistem modern, proses penjemurannya juga berada di lantai dua bangunan tersebut,” katanya. Mantan Ketua GP Ansor Kota Langsa Rizki Maulana, MSP menyatakan dukungan terhadap Pemko Langsa secepatnya memancangkan pondasi pembanguan Rumah Terasi melalui Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), karena memang dibutuhkan warga. “Mari kita membangun gampong lebih baik, serta terpenuhi lapangan kerja bagi masyarakat. Usaha terasi tradisional ini usaha yang memang potensinya,” jelasnya. Pemko Langsa juga harus jeli menyikapi kondisi ini, jangan sampai terpengaruh dengan bisikan orang yang punya kepentingan terselubung. “Dengan terbangunnya rumah terasi dapat menyerap tenaga kerja dan dapat mencegah pemuda dari pengaruh narkoba,” kata Rizki yang juga Wakil Sekretaris DPC GRANAT Langsa.(b13/B)

H Salman Jabat Kakankemenag Aceh Timur IDI (Waspada): Mantan Kepala Kantor Kemenag Aceh Tenggara H Salman, M.Ag dilantik menjadi Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur menggantikan H Arijal, M.Si, yang dipromosi sebagai Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh. Pelantikan dan serah terima jabatan bersamaan dengan pelantikan 13 pejabat eselon III lainnya di aula Kanwil Kemenag Aceh di Banda Aceh, Jumat (24/7). Pelantikan dengan mengikuti protokol kesehatan itu dipimpin Kepala Kanwil Kemenag Aceh DR H Iqbal Muhammad, M.Ag. Dihadapan para pejabat yang dilantik, Iqbal mengatakan, rotasi merupakan bagian dari penyegaran dan lazim terjadi di instansi pemerintahan. “Kami berharap pejabat yang dilantik mampu melahirkan inovasi dalam bekerja dan memberikan karya terbaik dalam membangun negeri,” ujarnya. Para pejabat yang dilantik, yakni H Amiruddin, M.A sebagai Kepala BagianTata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, sebelumnya menjabat Kakankemenag Nagan Raya. Mantan Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh H Saifuddin, SE dilantik sebagai Kakankemenag Aceh Singkil. Selanjutnya, Drs H Amrun Saleh, MA dilantik sebagai Kakankemenag Gayo Lues, sebelumnya

menjabat Kakankemenag Aceh Tengah. Lalu, H Saidi B, S.Ag, MA dilantik sebagai Kakankemenag Aceh Tengah, sebelumnya menjabat Kakankemenag Bener Meriah. Kemudian, Drs H Marzuki Anshari, MA dilantik sebagai Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, sebelumnya menjabat Kakankemenag Kota Subulussalam. Lalu, Samhudi, S.Si menjabat Kakankemenag Nagan Raya, sebelumnya menjabat Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh. Selanjutnya, Drs H Hamdan, MA dilantik sebagai Kakankemenag Bener Meriah, sebelumnya menjabat Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, H Fadhil, S.Ag dilantik sebagai Kakankemenag Aceh Tamiang, sebelumnya menjabat Kakankemenag Pidie. Kekosongan jabatan Kakankemenag Pidie diisi H Abdullah, M.Ag yang sebelumnya menjabat Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Aceh Timur. Drs H Salihin, MA dilantik sebagai Kakankemenag Aceh Barat Daya, sebelumnya menjabat Kakankemenag Aceh Singkil. Seterusnya, Drs H Maiyusri dilantik sebagai Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Aceh, sebelumnya menjabat Kakankemenag Gayo Lues.(b11/C)


Aceh

WASPADA Senin

27 Juli 2020

B5 Jembatan Ambruk Belum Diperbaiki BIREUEN (Waspada): Jembatan plat beton bakti ABRI di Dusun Tgk Chiek Awe Geutah, Gampong Awe Geutah, Kec. Peusangan Siblah Krueng, Kab. Bireuen yang ambruk diterjang banjir, hingga kini belum diperbaiki. “Jembatan itu dua kali ambruk diterjang banjir, yakni tahun 2017 dan 2019. Kami berharap pemerintah dapat membangun jembatan permanen,” ujar beberapa warga ditemuiWaspada di lokasi, Sabtu (25/7). Alasan mereka, jika jembatan itu dibangun baru dan permanen, maka aktivitas masyarakat ke kebun dan sawah tidak terganggu.

Dikatakan, keberadaan jembatan baru sangat dibutuhkan, karena disepanjang jalan di seberang sungai terdapat sawah dan kebun produktif, juga ada jalan lingkar ke Blang Dalam dan Alue Let sepanjang 8 km. Setelah ambruk lagi pada 2019, pihak gampong membangun jembatan darurat dari batang pohon kelapa agar tetap dapat dilalui masyarakat. “Dikhawatirkan jika tidak segera ditangani, dampak kerusakan bisa meluas merusak jalan, kebun dan rumah warga yang jarak ke sungai sekira 5 meter lagi,” sebut mereka.(cb01/C)

Koperasi MUQ Pagar Air RAT II Tahun Buku 2019

Waspada/Rahmat Hidayat

WARGA ekstra hati-hati melewati jembatan darurat di Dusun Tgk Chiek Awe Geutah, Sabtu (25/7).

Pasutri Meninggal Tersengat Listrik SIGLI (Waspada): Pasangan suami istri (Pasutri) di Gampong Baro Beurabo, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie meninggal dunia tersengat aliran listrik, Sabtu (25/) sekira pukul 21:00. Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian melalui Kapolsek Padang Tiji Iptu Bukhari, Minggu (26/7) menjelaskan, kedua korban meninggal dunia itu, yakni Asnawi Puteh, 68, dan istrinya Aminah, 50. Bukhari mengungkapkan, peristiwa bermula saat Aminah mencari suaminya Asnawi di kebunsekirapukul20:00bersama putri mereka, Linda Maulida, 18. Sesampai di kebun, Linda memanggil- manggil ayahnya, tetapi tidak ada jawaban. Lalu Linda bersama ibunya memilih berteduh sambil duduk di gubuk. Selanjutnya Linda menghubungi ayahnya melalui telefon selular, namun HP tidak

diangkat. Ia berusaha kembali menghubungi orang tuanya, dan mendengar suara dering HP dekat dengan gubuk mereka duduk. Lalu Linda bersama ibunya mendekati suara HP yang berbunyi dan ditemukan ayahnya sudah meninggal dunia dalam posisi telentang. “Saat melihat suaminya sudah meninggal dunia, istri korban spontan memeluk suaminya, menyebabkan Aminah pun meninggal dunia tersengat listrik yang berada di tangan jasad Asnawi,” jelas Bukhari. Melihat kejadian itu, Linda seegera menghubungi kakaknya dan memberitahukan bahwa ayah dan ibu mereka telah meninggal dunia di kebun akibat tersengat arus listrik. “Selanjutnya, masyarakat bersama personel Polsek Padang Tiji dan Tim Basarnas datang mengevakuasi kedua jenazah korban menggunakan ambulan. Namun pihak keluarga keberatan dilakukan visum, dan sudah menerima dengan ikhlas atas meninggalnya kedua orang tua mereka,” ujarnya.(b06/I)

BANDA ACEH (Waspada): Koperasi Konsumen Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) II Tahun Buku 2019 di aula Mushalla Dayah MUQ Pagar Air, Aceh Besar, Sabtu (25/7). RAT bertema “meningkatkan kinerja untuk menggapai koperasi berskala besar dalam bingkai Syariah” dihadiri pengurus Koperasi MUQ dan anggota koperasi, Dewan Pengawas, Rais Am Dayah MUQ Pagar Air dan dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh diwakili Kabid Kelembagaan Nurhayati, Kadisdik Dayah Aceh diwakili Kepala UPTD Perbatasan dan MUQ Pagar Air Drs Sahlan M Dian. Juga hadir Dewan Pengawas Koperasi H Sofyan Mukhtar, Sayuti dan HA Mufakhir Muhammad, serta Ketua Komite MUQ PagarAir Sofyan A Gani dan seluruh anggota Koperasi MUQ Pagar Air. Ketua Koperasi MUQ Pagar Air Zulfikar mengatakan, RAT Tahun Buku 2019 adalah RAT Tahun Kedua dilaksanakan. Kata Zulfikar, Koperasi Konsumen MUQ Pagar Air didirikan atas gagasan Ketua Umum Dewan Pengurus MUQ Pagar Air H Sofyan Mukhtar dan jajarannya, serta telah memiliki badan hukum. Tujuan dilaksanakan RAT, sebut Zulfikar, yakni menyampaikan, membahas dan mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi. Selain itu, membahas berbagai hal penting bagi kegiatan organisasi dan usaha koperasi. KetuaDewanPengawasKoperasisekaligusKetua Dewan Pembina MUQ Pagar Air Sofyan Mukhtar mengatakan, RAT ini suatu keharusan, sekaligus untuk meningkatkan kualitas koperasi. Dikatakan, koperasi adalah soko guru

menggerakkan roda ekonomi masyarakat dan kesejahteraan anggota dan lembaga. Karenanya, pengurus harus memiliki sifat jujur dan transparan. Ia juga mengapresiasi kinerja pengurus, yang baru satu tahun bekerja sudah mencapai penghasilan sisa hasil usaha luar biasa. “Saya minta kepada pengurus agar dibuat rapat dengan orang tua/wali santri, diminta untuk menjadi anggota koperasi MUQ Pagar Air ke depan,” imbuhnya. Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh diwakili Kepala UPTD Pengelolaan Dayah Perbatasan dan MUQ Pagar Air H Sahlan M Dian menyampaikan selamat kepada pengurus dan pengawas koperasi yang telah melaksanakan RAT Kedua. Kata dia, Koperasi MUQ Pagar Air harus didukung dan dikembangkan. “Jadikan usaha koperasi ini untuk kesejahteraan anggota dan MUQ sendiri,” katanya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh diwakili Kepala Bidang Kelembagaan Nurhayati juga memberikan apresiasi kepada pengurus dan pengawas koperasi yang melaksanakan RAT II. Kata dia, koperasi di Aceh yang dibina Dinas Koperasi dan UKM provinsi sebanyak 77 koperasi. Hanya 17 koperasi yang aktif melaksanakan RAT, dan tentukan ke depan koperasi yang dibina provinsi akan terus dilakukan pembinaan dan penguatan secara kelembagaan. Menurut Nurhayati, bila dilihat dari perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) diperoleh cukup signifikan untuk tahun kedua senilai Rp205.538.141. “Bila dibandingkan dengan 2018 senilai Rp181 936.919, hal ini ada peningkatan SHU sebesar 13 persen dari SHU Tahun Buku 2018,” ujar Nurhayati. (b02/C)

Abusyik Ingin Selamatkan Petani Dari Penggunaan Pupuk Kimia

Waspada/Ist

JASAD suami istri yang meninggal dunia akibat tersengat listrik sebelum dimakamkan, Sabtu (25/7) malam.

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Pria Di Kebun ACEH BARAT (Waspada): Warga Desa Peulante, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat dikejutkan penemuan mayat pria di sebuah kebun, Minggu (26/7). Informasi didapat, mayat tersebut diduga korban pembunuhan dikarenakan disekujur tubuh korban terdapat luka bacokan. Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Arongan Lambalek Iptu Alpon Lumban Raja membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki di kebun, yang teridentifikasi bernama Abdullah Utouh Hasan. “Mayat tersebut ditemukan oleh warga sekira pukul 12:00,” katanya. Ia mengatakan, sampai saat ini masih dilaku-kanpengembangan, karena terdapat beberapa luka pembacokan di perut dan leher korban, kemudian di tangan korban juga terdapat satu buah parang. “Mayat korban sudah di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” kata dia.(b22) Waspada/Muji Burrahman

MAYAT Abdullah Utouh Hasan saat dievakuasi dari kebun di Desa Peulanteu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Minggu (26/7).

SIGLI (Waspada): Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) getol menjumpai masyarakatnya turun ke kebun dan sawah, karena semangatnya ingin menyelamatkan petani dari penggunaan pupuk kimia. “Artinya Abusyik ingin memperbaiki kualitas, di samping meningkatkan produktivitas juga bermaksud memperbaiki kualitas hasil pertanian rakyat dengan melakukan gerakan seperti itu,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpag) Kabupaten Pidie Ir. Sofyan Ahmad di sela-sela melakukan pemantauan kegiatan masyarakat tani, komoditi kacang tanah, dan bawang merah di Kecamatan Pidie, Indrajaya, Peukan Baro dan Simpang Tiga, Sabtu (25/7). Didampingi Sekretaris Distanpag Hasballah, SP.MM. Ir Sofyan Ahmad, menjelaskan dalam melakukan gerakan tersebut, Bupati Pidie Roni Ahmad, tidak pernah menganjurkan Dinstanpag untuk memasukan pupuk alam ke dalam kegiatan pemerintahannya karena bupati sadar pupuk alam itu belum ada uji lab dan izin dari departemen pertanian. “Abusyik itu selalu mengingatkan kami.Yang beliau lakukan sekarang hanya gerakan memperkenalkan pada masyarakat terhadap

produk dia, tetapi itu pupuk alam, dan itu tidak ada masalah karena bukan pupuk organik. Pupuk alam karena sumbernya dari alam, dan hasilnya bagus, bisa kami tunjuk dan juga ada dokumennya,” terang Ir Sofyan. Kata dia, Pidie yang memiliki luas sawah 24.787.72 hektare serta luas kebun dan lahan kering 61.135 hektare. Siapapun bupati Pidie wajib memikirkan sektor pertanian dan perkebunan secara umum. Apalagi bupati Pidie sekarang Abusyik , beliau kata Ir Sofyan selain sebagai petani, beliau juga sangat peduli terhadap kehidupan masyarakat petani. “Persentase jumlah petani kita di Pidie, ini mencapai 75 sampai 80 persen. Sesuai potensi pertanian Pidie sekarang untuk Aceh, potensi Pidie berada pada nomor urutan ke tiga terluas. Baik sawah, jumlah masyarakat taninya, juga potensi kebun,” katanya. Karena itu lanjut Ir Sofyan, siapapun bupati Pidie wajib memperhatikan kegiatan sektor pertanian. Apalagi sebut dia, Abusyik dengan moto Gle Blang Laot, itu kata Ir Sofyan sangat strategis dan cukup bagus karena masih banyak persoalan –persoalan dalam usaha tani masyarakat perlu ditanggulangi dengan baik. (b06/B)

Sehari 35 Sepeda Motor Terjaring OPS SUBULUSSALAM (Waspada): Operasi Patuh Seulawah (OPS) Polres Subulussalam melalui razia gabungan di depan Mako Polsek Simpang Kiri, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu (25/7) menjaring sekira 35 sepeda motor. Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono melalui Kasat Lantas AKP Wiet Dasmara dikonfirmasi, Minggu (26/7) mengatakan, dalam sehari itu 35 sepeda motor ditilang karena pengen-dara tidak memakai helm (SNI). Terkait tindakan kepolisian menghadapi persoalan itu, Wiet menegaskan tetap menso-

sialisasikan ‘patuh dan taat’ peraturan lalu lintas kepada masyarakat. “Demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, taati peraturan lalu lintas, lengkapi surat kendaraan,” ujarnya mengatakan, imbauan itu bertujuan demi tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Diketahui, Kamis (23/7) di Mako Polres Subulussalam digelar apel sebagai tanda dimulai OPS 2020 di daerah itu, yang akan berakhir 5 Agustus 2020.(b17/B)

Mimpi Warga Rimba Sawang Jadi Kenyataan NAMA Rimba Sawang tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh Tamiang. Kampung yang berada di Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang itu jauh tertinggal dari kampung lainnya, karena aksesnya dibatasi dengan sungai. Untuk menuju ke kampung lainnya, warga disana harus melewati jembatan gantung yang dibangun pemerintah. Namun warga kesulitan membawa keluar hasil perkebunan dan pertanian melalui jembatan gantung tesebut. Puluhan tahun lamanya, pembangunan di desa itu sangat minim. Kendati mereka terus menyuarakan aspirasinya, hanya sampai diterima sebagai catatan di buku, tetapi realisasi tiada kunjung tiba. Namun ketika diumumkan bahwa Kampung Rimba Sawang masuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), warga disana seperti bermimpi, karena daerah mereka akan dilakukan pembangunan. Tiada hal yang tidak mungkin, siapa sangka kampung (desa) pedalaman yang berada jauh di pelosok itu masuk program TMDD. Ini berkat kejelian Ko-

dim 0117/Aceh Tamiang dibawah pimpinan Letkol Inf. Deki Rayusyah Putra. Berbagai rangkaian TMMD Reguler Ke-108 tahun 2020 yang dilakukan di kawasan itu telah mensirnakan ketertinggalan Kampung Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun. Awal Juli 2020 secara resmi Letkol Inf. Deki Rayusyah Putra membuka TMMD disana, dilakukan sederhana tanpa upacara karena sesuai protokol kesehatan yang disebabkan pandemi Covid-19. Melalui program TMMD, kini sudah dilakukan pengerasan jalan sepanjang 3000 meter lebih untuk memudahkan masyarakat Rimba Sawang menuju jalan negara Banda Aceh-Medan, tepatnya Simpang Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda. Jika bukan karena program TMMD, mungkin jalan tembus Kampung Rimba Sawang-Kampung Semadam, Kec. Rimba Sawang tidak akan terbangun, karena badan jalan itu merupakanhutanyangdiapitlerengbukit. Berkat kegigihan dan semangat manunggal TNI AD, berhasil menembus semak belukar dan lereng bukit menjadi jalan

yang mulus.Warga kini semakin gampang membawa hasil perkebunan menuju Simpang Semadam, merupakan persimpangan jalan nasional Banda Aceh-Medan (Sumatera Utara). Sebelumnya, akses jalan menuju jalan negara MedanBanda Aceh sangat jauh, harus memutar dari dua lokasi, yaitu Rimba Sawang-Tanjung Priok, Kec. Kejuruan Muda dengan jarak tempuh sekira 25 Km. Kemudian dari Rimba Sawang melalui Kampung Tenggulun, Kec. Tenggulun menuju jalan negara menempuh jalur sepanjang 40 Km. Melalui program TMMD Kodim 0117/Aceh Tamiang, Kampung Rimba Sawang mulai bersinar, meski sebahagian jalan masih bebatuan. Bahkan kampung itu sempat pula dikunjungi Brigjen TNI Wahyu Sapto Nugroho, selaku ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD yang meninjau hasil pelaksanaan pekerjaan program TMMD. Brigjen Wahyu Sapto Nugroho dengan mengendarai sepeda motor trail, memantau setiap titik pekerjaan TMMD dan memberikan semangat kepada prajurit yang bekerja.

“Maksud dan tujuan TMMD tidak lain untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara,” katanya saat berkunjungan ke Kampung Rimba Sawang, Kamis (23/7) kemarin. Selain menerima penjelasan Letkol Inf. Deki Rayusyah Putra, Ketua Tim Wasev Brigjen TNI Wahyu Sapto juga mendengarkan penjelasan dari masyarakat, termasuk Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon dari Partai Aceh, yang ikut mendampingi di lokasi pogram TMMD. Penuh senyum dan lembut, Brigjen Wahyu menyempatkan diri berbincang dengan pemilik rumah bantuan layak huni program TMMD, yaitu Bukhari Muslim beserta istri dan tiga anaknya, warga Kampung Rimba Sawang serta Masinan, warga Kampung Semadam, Kec. Kejuruan Muda. Ia berpesan kepada kedua pemilik rumah bantuan agar merawat rumah yang sudah direhab oleh TNI. Begitu juga badan jalan yang sudah dibangun, Brigjen Wahyu meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Aceh Ta-

miang ikut serta meninjau pelaksanaan pekerjaan TMMD, agar ke depannya bisa meningkatan struktur badan jalan serta jembatan yang masih berkonstruksi kayu, dapat dibangun permanen. Dihadapan Tim Wasev, Datok Penghulu (Kepala Desa) Rimba Sawang Sayed Razali mewakili masyarakat menyampaikan, program TMMD sangat bermanfaat, apalagi dalam penentuan penerima rumah layak huni merupakan hasil survei yang dilakukannya secara mufakat. “Kami berharap ke depan ada program lain dilaksanakan Kodim 0117/Aceh Tamiang di Kampung Rimba Sawang,” harapnya. Sementara, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon menyatakan, jika ada usulan warga Rimba Sawang untuk pengaspalan jalan, dan selagi keuangan daerah mendukung, maka DPRK siap membantu dari sisi penganggarannya. Inf. Deki Rayushah Putra menyatakan pihaknya tetap mengejar target dan harus rampung 100 persen pada akhir Juli 2020 untuk semua program TMMD yang dilaksanakan, meliputi proses pengerasan

Waspada/Yusri

KETUA Tim Wasev Mabes TNI AD Brigjen TNI Wahyu Sapto Nugroho saat memberikan semangat kepada prajurit yang sedang menyelesaikan salah satu pekerjaan program TMMD Reguler ke-108 Kodim 0117 / Aceh Tamiang di Kampung Rimba Sawang, Kec. Tenggulun, Aceh Tamiang. badan jalan sepanjang 3.000 meter lebih dengan lebar 6 meter, stabilisasi lereng bukit sepanjang 41 meter dengan tinggi 7 meter dan penataan

pembangunan gorong-gorong 4 unit. “Sedangkan perawatan 3 unit jembatan sudah selesai 100 persen, termasuk rehab rumah

tidak layak huni (RTLH) 2 unit juga sudah tuntas,” sebutnya berharap semua itu bermanfaat bagi warga Rimba Sawang. yusri


Sumatera Utara

B6

WASPADA Senin 27 Juli 2020

Pegawai Honorer Miliki Sabu

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Edoard Sinaga/B

RAPAT dengar pendapat yang dilaksanakan Komisi I DPRD di gedung DPRD Kota P. Siantar, Jumat (24/7) membahas LKPJ Wali Kota P. Siantar Hefriansyah tentang pelaksanaan APBD TA 2019, dihadiri pihak Dinkes Pemko.

DPRD P. Siantar Soroti Temuan BPK

Obat Kadaluarsa Senilai Rp1,4 M P. SIANTAR (Waspada): Saat berlangsung Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan P. Siantar, Komisi I DPRD menyoroti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait obat kadaluarsa senilai Rp1,4 miliar. Temuan BPK RI itu dipertanyakan Ketua Komisi I Andika Prayogi Sinaga selaku pimpinan RDP kepada Kadis Kesehatan

Ronal H. Saragih di gedung DPRD, Jumat (24/7) siang. Politisi asal Partai Hanura itu meminta agar persoalan obat kadaluarsa itu menjadi perhatian pihak Dinkes. “Jangan sampai hal itu menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi persoalan obat kadaluarsa. Kalau pun akan dimusnahkan, harus disterilkan tempatnya,” katanya.

Menjawab berbagai pernyataan Ketua Komisi I itu, Ronald berdalih, obat kadaluarsa itu merupakan kumulatif dari beberapa tahun. “Jadi bukan satu tahun anggaran, namun itu uraian dari tahun 2012,” katanya. Menurut Ronald, pihaknya masih mengalami kesulitan dalam memusnahkan obat kadaluarsa itu. Dalam temuan BPK tahun

2019 itu disebutkan terdapat obat kadaluarsa sebanyak 114 jenis senilai Rp1.418.384.841 yang belum dimusnahkan dan penyimpanannya digabung dengan obat-obatan yang belum kadaluarsa. Berdasarkan hasil persediaan opname pada gudang farmasi DinkesdangudangobatPuskesmas Kesatria, masih terdapat 114 jenis obat kadaluarsa. (a28/I)

Jurnalis Termasuk Profesi Pembela HAM DELISERDANG (Waspada): KoordinatorKomisiUntukOrang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara (Sumut) Amin Multazam Lubis mengatakan, dalam prespektif Hak Asasi Manusia (HAM), jurnalis termasuk salah satu profesi Human Rights Defenders (HRD) atau pembela HAM. Hal itu diungkapkan Koordinator KontraS Sumut Amin Multazam Lubis dalam diskusi bertajuk “Mendorong Jurnalis DaerahPeduliIsuHAM”,diPosko Aspirasi WUPDS, Kota Lubukpakam, Kamis (23/7). Kegiatan itu hasil kerjasama KontraS Sumut denganWartawan Unit Polresta Deliserdang (WUPDS). Amin menyebutkan, keberadaan jurnalis (wartawan) menjadi sumber bagi banyak pegiat HAM dari berita maupun

informasi yang disiarkan media. Sehingga KontraS merasa penting untuk melibatkan jurnalis dalam penegakkan HAM di daerah masing-masing. Menurutnya, dalam perspektif pegiat HAM, keberadaan jurnalis paling sedikit punya dua peran penting sebagai pendidik masyarakat dan fungsinya sebagai pengawal dari kebijakankebijakan yang dikeluarkan pemerintah atau lembaga maupun institusi yang mendapat mandat negara. “Jurnalis merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dari pembela HAM. Jadi, saya kira menjadi penting karena jurnalis pembela HAM. Kita memberi masukan dan saran saling tukar pikiran terkait kondisi HAM di lokal masingmasing,” sebutnya.

Kepentingan KontraS melibatkan jurnalis dalam upaya penegakkan HAM sangat besar. Karena itu. kata Amin, peningkatan pemahaman dan kompetensi jurnalis terkait HAM juga harus dimiliki sebagai pembela HAM. Amin berharap jurnalis punya pemahaman secara utuh tentang HAM dan mengetahui nilai dan karakteristik HAM, sehingga bisa membedakan, pelanggaran HAM, pelanggaran biasa dan juga persoalan etika dalam institusi negara. Selain itu, instrumen HAM lainnya yang juga harus dimiliki jurnalis adalah instrumen baik secara hukum nasional maupun internasional serta mengetahui mekanisme pengawasan dan mengawasi HAM berjalan di satu wilayah. “Bahan-bahan diskusi men-

Waspada/Ist

Koordinator KontraS Sumut Amin Multazam Lubis, Ketua Koordinator WUPDS Edward Limbong dan para wartawan foto bersama usai melakukan diskusi.

cakup tema-tema tersebut untuk mendalami perspektif bagi pembela HAM yang harus dicermati,” ungkap Amin. Pada kesempatan itu, Amin memaparkan, bila seorang warga melaporkan sebuah perkara kepada pihak kepolisian di suatu daerah, dan Laporan Polisi (LP) tersebut tidak terungkap tanpa ada kejelasan, maka pejabat berwenang di kepolisian tersebut telah melakukan pelanggaran HAM. “Karena itu, ketika negara melakukan pembiaran, itu merupakan suatu bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM),” kata Amin. Sementara itu, Ketua Koordinator WUPDS Edward Limbong mengatakan, diskusi bertajuk mendorong Jurnalis (Wartawan) peduli isu HAM yang diadakan KontraS Sumut bekerjasama denganWUPDS, sangat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi wartawan khususnya di wadah WUPDS. “Melalui kegiatan ini, WUPDS mendapat berbagai wawasan baru tentang bagaimana sebenarnya HAM dan apa-apa saja yang disebut melanggar HAM,” katanya. Ke depan, Limbong berharap, dengan adanya kegiatan ini, WUPDS dapat menyuarakan isu-isu HAM khususnya di Kabupaten Deliserdang lewat pemberitaan. (a16/C)

Ketua Komisi A DPRD Binjai:

Lebih Baik Kafe PR Dan SG Ditutup BINJAI (Waspada): Kafe PR yang dibangun di atas lahan PTP N II Kebun Sei Semayang dan Kafe SG yang dibangun di tidak jauh dari lokasi Kafe PR, hingga kini masih tetap beroperasi hingga pagi hari. Informasi diperoleh Waspada, kafe PR diduga dijadikan lokasi permainan judi dadu kopyok dan judi jackpot pada siang hari dengan omzet ratusan juta per hari. Bahkan, kafe tersebut sangat rawan terhadap peredaran narkoba. Kedua lokasi tempat hibu-

ran itu berada di kawasan Kutalimbaru, Deliserdang dan termasuk wilayah hukum Polrestabes Medan. Kawasan tersebut juga berbatasan langsung dengan daerah Tanah Seribu, Kecamatan Binjai dan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Warga Binjai dan Langkat meminta pihak kepolisian segera menutup kedua lokasi tersebut. Apalagi di kafe SG diduga menyediakan wanita penghibur. Menanggapi keresahan masyarakat tersebut, Ketua Komisi A DPRD Binjai Emagata

meminta pihak kepolisian dan pihak terkait segera menindak kafe SG yang disinyalir menyediakan narkoba dan wanita penghibur. Emagata menegaskan, Jumat (24/7), jika keberadaan kafe SG seperti yang dikatakan banyak masyarakat, lebih baik ditindak tegas. “Kalau memang menyediakan narkoba dan wanita penghibur, lebih baik kafe itu ditutup saja,” tegasnya. Kalau pihak terkait membiarkan, kata Emagata, dikhawatirkan kafe SG yang diduga

menyediakan narkoba, dapat merusak generasi muda. “Narkoba menjadi musuh kita bersama. Jangan biarkan generasi kita rusak hanya gara-gara kepentingansegelintiroknum,”tambahnya. Emagata menambahkan, selain menutup usahanya, pemilik usaha juga harus bertanggungjawab atas apa yang dilakukan. “Kalau memang terbukti kafe itu mengedarkan narkoba, pemiliknya juga harus diproses hukum. Sehingga ada efek jera dan menjadi pelajaran bagi pengusaha lain,” kata Emagata. (a03/a34/C)

KOTAPINANG (Waspada) : Pria berinisial KH, 26, yang bekerja sebagai pegawai honorer Pemkab Labusel, diringkus personel Unit Reskrim Polsekta Kotapinang, Jumat (24/7), karena memiliki satu paket sabu-sabu. “Kemarin, tim Reskrim menangkap tenaga honorer pemilik sabu-sabu,” kata Kapolsekta Kotapinang Kompol Sameon Sembiring kepada wartawan, Minggu (26/7). Penangkapan itu, menurut Sembiring, berawal dari informasi masyarakat. Kemudian, Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat bersama tim melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di Jl. Bukit, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang. “Dari hasil interogasi diketahui bahwa pelaku berinisial KH. Dia membeli sabu-sabu dari An, warga Jl. Labuhan Kotapinang. Dari pelaku. petugas menyita barang bukti satu bungkus plastik berisi sabu-sabu. Selanjutnya tim langsung melakukan pengembangan ke Jl. Labuhan, namun An tidak ditemukan,” katanya. (a23/B)

Remaja Putri Dibawa Kabur AIRJOMAN, Asahan (Waspada): Seorang remaja putri, Yulina, 16, warga Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Airjoman, Kabupaten Asahan diduga dibawa kabur seorang pria tidak dikenal sejak Rabu (22/7), dan hingga saat ini belum kembali. Ibu Yulina, Erina, 38, saat ditemui Waspada di kediamannya, Jumat (24/7), mengaku tidak mengetahui kepergian putrinyanya. Karena selama ini anaknya tinggal bersama sang nenek di Lingkungan VII, Kelurahan Binjai Serbangan. “Neneknya juga tidak tahu dia pergi keluar rumah. Saat dilakukan pencarian, ada yang lihat dia jalan kaki ke SPBU Kec. Airjoman, sehingga kami meminta informasi dan diberikan rekaman CCTV,” jelas Erina. Dari CCTV itu, Erina mengetahui anaknya pergi bersama seorang pria tidak dikenal menggunakan becak motor, dan sebelumnya mengambil telepon genggamnya. Sejak itu anaknya tidak ada kabar lagi. Disinggung apakah anaknya pernah menggunakan media sosial, Erina mengatakan, dia pernah terlibat pembicaraan (chating) dengan pria sudah berumur. Erina sempat melarangnya dan memberi hukuman dengan menyita smartphone milik anaknya. “Tapi dia janji tidak mengulanginya, sehingga smartphone dikembalikan,” jelasnya. Erina juga menjelaskan kondisi anaknya yang mengalami gangguan penglihatan saat malam hari, dan hanya tamat SD. Anak tersebut juga jarang keluar sendirian tanpa ditemani adiknya. “Saya sempat heran, kenapa dia bisa keluar rumah sendiri, dan nurut dengan orang seperti dihipnotis,” tambahnya. Erina telah melaporkan masalah tersebut kepada pihak berwajib, dan berharap anaknya bisa ditemukan. “Sudah lapor polisi, semoga anak saya dalam kondisi sehat dan cepat kembali,” jelas Erina.(a19/a20/C)

Waspada/Bustami Chie Pit/B

IBU Yulina, Erina memperlihatkan foto anaknya yang pergi bersama pria tidak dikenal dan hingga saat ini belum kembali.

3 Bersaudara Aniaya Lansia TANJUNGBALAI (Waspada): Unit Reskrim Polsek Teluknibung Polres Tanjungbalai meringkus seorang pria, AM, 24, pelaku pengeroyokan menggunakan martil dan parang, Kamis (23/7) pukul 14.00. Selain AM, dua tersangka lainnya yang juga masih saudara kandung MM, 30, dan MM, 33, semuanya warga Jl. Garuda, Kec. Teluknibung, Kota Tanjungbalai, juga turut melakukan penganiayaan dan saat ini belum tertangkap. Akibat kejadian itu, korban Sutiono, 67, warga Jl. Sawo Kisaran Timur mengalami patah gigi dan bibir luka akibat hantaman benda tumpul. Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, awal kejadian, tersangka MA meminta kerja kepada korban di Tangkahan Sri Muara Jl. Garuda Kec. Teluknibung, Kota Tanjungbalai. Setelah bekerja 20 hari, korban memberhentikan MA karena pekerja tetapnya sudah masuk kembali. Tersangka tidak terima sehingga terjadi perkelahian antara MM dengan Sutiono dibantu adiknya, MM. Mendengar kedua abangnya terlibat perkelahian, AM datang dan turut mengeroyok korban. “Awalnya dua lawan satu, tapi karena ada yang menyampaikan saudara kandungnya berkelahi, maka AM ikut mengeroyok korban,” ujar Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan. Korban lalu membuat pengaduan dengan Nomor: LP/17/ VII/ 2020/ SU/ Res TJB tanggal 19 Juli 2020 dilanjutkan penangkapan AM. Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 ayat 1 jo 351 ayat 1 KUHPidana. Barang bukti disita berupa martil milik pelaku. (a22/a31/C)

Musda Ke-5 DPD Komnas WI Tebingtinggi

Wali Kota Minta Panitia Dan Peserta Jalani Rapid Test TEBINGTINGGI (Waspada): Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Wartawan Indonesia (Komnas WI) Kota Tebingtinggi, Sabtu (25/7). Dalam sambutannya, Umar Zunaidi Hasibuan sangat mengapresiasi kegiatan Musda ke5 DPD KomnasWI yang berlangsung di Gedung Balai Kartini, Jl. Imam Bonjol, Kel. Satria, Kec Padang Hilir, Tebingtinggi. Selaku Pembina DPD Komnas WI, Umar sangat bangga terhadap kinerja wartawan yang berada di dalam organisasi Komnas WI. Menurutnya, sebagai mitra pemerintah kota dalam pemberitaan, anggota DPD Komnas WI Kota Tebingtinggi telah menjalankan tugas dengan sangat baik.

Umar berharap kegiatan Musda berjalan lancar, dan siapa pun yang menang dalam pemilihan Ketua DPD Komnas WI untuk periode 2020-2023, jangan sampai ada perpecahan di dalam organisasi ini. Dia juga menitipkan pesan kepada tiga calon Ketua DPD Komnas WI Kota Tebingtinggi periode 2020-2023, Ridwan Siahaan (mantan Ketua DPD KomnasWI Periode 2018-2020), Tuah Mada Hasibuan dan Imbran, agar kiranya dapat bersaing dengan sportif. Sebelum meninggalkan lokasi acara Musda ke-5, DPD Komnas WI Kota Tebingtinggi, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan foto bersama dengan para undangan yang hadir. Turut hadir dalam Musda ke-5 DPD Komnas WI Kota Tebingtinggi antara lain Anggota DPRD Kota Tebintinggi Mu-

liadi, Kassubag Humas Polres Tebingtinggi AKP Josua Nainggolan, Kepala Inspektorat Kota Tebingtinggi Kamlan Mursyid, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kota Tebingtinggi, Dedi P Siagian, Ketua DPP Komnas WI Rame Simanjuntak, mantan Ketua DPD Komnas WI Kota Tebingtinggi periode 2018-2020, Ridwan Siahaan dan seluruh anggota DPD Komnas WI Kota Tebingtinggi. Sehari sebelum digelar kegiatan tersebut, tepatnya Jumat (24/ 7), panitia dan seluruh anggota DPDKomnasWIKotaTebingtinggi telah mengikuti rapid test. “Saya harap, panitia dan seluruh peserta yang akan mengikuti Musda agar menjalani rapid test terlebih dahulu. Kalau ada yang tidak rapid test, saya tidak akan hadir,” ujar Umar Zunaidi Hasibuan kepada Panitia Musda ke-5 DPD Komnas WI Kota Tebingtinggi. (a37/B)

Waspada/Ist

Waspada/Kristian Brahmana/B

PANITIA dan Peserta Musda ke-5 DPD Komnas WI Kota Tebingtinggi mengikuti rapid test di Kantor Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi, Jl. Imam Bonjol, Jumat (24/7).

WALI Kota Tebingtinggi menghadiri Musda ke-5 DPD Komnas WI Kota Tebingtinggi di Gedung Balai Kartini, Sabtu (25/7).


Sumatera Utara

WASPADA Senin 27 Juli 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:37 12:34 12:30 12:36 12:36

‘Ashar 15:58 16:11 15:59 16:06 16:05 16:02 15:59 15:54 16:01 16:01

Magrib 18:43 18:59 18:44 18:53 18:52 18:44 18:43 18:38 18:46 18:47

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:56 20:13 19:57 20:07 20:06 19:57 19:56 19:52 19:59 20:01

04:52 05:02 04:53 04:57 04:57 05:00 04:53 04:49 04:55 04:53

05:02 05:12 05:03 05:07 05:07 05:10 05:03 04:59 05:05 05:03

L.Seumawe 12:39 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:43 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:46 Pandan 12:33

06:22 06:32 06:22 06:27 06:27 06:29 06:23 06:19 06:25 06:23

Zhuhur ‘Ashar 16:04 15:57 15:56 16:08 15:56 15:56 15:56 15:53 16:11 15:57

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:52 18:42 18:42 18:54 18:37 18:41 18:40 18:36 19:00 18:40

20:05 19:56 19:55 20:07 19:50 19:54 19:53 19:49 20:14 19:53

04:55 04:51 04:50 05:01 04:53 04:51 04:52 04:50 05:01 04:54

05:05 05:01 05:00 05:11 05:03 05:01 05:02 05:00 05:11 05:04

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:31

18:40 18:43 18:57 18:45 18:44 18:52 18:38 18:48 18:40 18:41

19:53 19:56 20:10 19:58 19:57 20:05 19:51 20:02 19:53 19:54

04:54 04:54 04:59 04:58 04:52 04:57 04:49 04:58 04:53 04:50

05:04 05:04 05:09 05:08 05:02 05:07 04:59 05:08 05:03 05:00

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:29 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

06:25 06:21 06:20 06:31 06:23 06:21 06:22 06:19 06:31 06:24

15:57 15:59 16:09 16:01 15:58 16:05 15:54 16:04 15:57 15:56

06:24 06:24 06:30 06:27 06:22 06:28 06:18 06:28 06:23 06:20

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:54 16:01 15:59 15:55 15:57 15:54 15:54 16:03 15:58 15:52 15:54

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:35 18:42 18:43 18:40 18:41 18:36 18:35 18:51 18:41 18:35 18:37

19:48 19:55 19:56 19:53 19:54 19:49 19:48 20:04 19:54 19:48 19:51

04:53 05:00 04:55 04:49 04:52 04:51 04:52 04:55 04:54 04:49 04:50

05:03 05:10 05:05 04:59 05:02 05:01 05:02 05:05 05:04 04:59 05:00

Dairi

Kantor Lurah Sarulla Taput Terbakar TARUTUNG (Waspada): Kantor Kelurahan Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) terbakar, Rabu (22/7) dinihari sekira pukul 02:30. Selain Kantor Kelurahan, satu unit bangunan rumah milik warga yang sudah kosong ikut hangus terbakar. Kapolres Taput AKBP Jonner Samosir melalui KasubbagHumasAiptuWalponBaringbing,SH,Rabu (22/7) membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Saat ini tim identifikasi sedang berada di TKP untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi atas peristiwa tersebut. Dari keterangan yang kita himpun, sumber api berasal dari Kantor Lurah lalu menjalar ke rumah warga yang berdekatan,” ujar Baringbing kepada Waspada di Mapolres Taput. Disebutkannya, peristiwa kebakaran itu

Perangkat Desa

diketahui dari penduduk Sarulla yaitu Tony Simanullang, 50, warga sekitar lokasi kebakaran dan Jerry Panjaitan, 39. Kedua saksi, kata Baringing, melihat api berkobar dari kantor kelurahan dan keduanya meminta tolong sama warga lain. Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak berhasil. Sekitar dua jam, warga bekerja sama dengan petugas Polsek dan pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp100 juta,” ujar Baringbing. “Untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, kita masih melakukan penyelidikan. Tim kita masih bekerja di lokasi kejadian,” jelas Walpon Baringbing.(a09/B)

Saat Coklit, PPDP Digigit Anjing mencium kaki PPDP itu. Tiba-tiba, anjing itu menggigit bagian bawah kaki kirinya. Saat itu, pintu gerbang terbuka dan anjing itu datang. PPDP berharap pemilik anjing memanggil hewan peliharaannya, tapi tiba-tiba kakinya digigit. Setelah digigit anjing, PPDP itu mendapat pertolongan pertama di Rumah Sakit Harapan Jl. Farel Pasaribu. Sebelum ke rumah sakit, pemilik rumah sempat membantu PPDP membersihkan luka gigitan dengan sabun dan air mengalir. Selanjutnya, pemilik rumah membawa PPDP itu ke Rumah Sakit Harapan, untuk mendapat pengobatan. Namun, vaksin di rumah sakit itu sedang kosong. Karena itu, PPDP itu baru bisa divaksin pada Senin (27/7) dan disarankan agar suntikan vaksin dilakukan di Puskesmas. Mendapat informasi tentang PPDP digigit anjing, Ketua KPU Daniel Manompang Dolok Sibarani bersama Komisioner KPU Gina Ruthfefiliana Ginting langsung mendatangi Rumah Sakit Harapan untuk melihat kondisi PPDP secara langsung. Waspada/Edoard Sinaga/B Menurut Gina, pihaknya KETUA KPU Kota Pematangsiantar Daniel Manompang Dolok Sibarani (tengah) mendatangi Rumah Sakit Harapan untuk akan memperhatikan kondisi menjenguk seorang PPDP yang sedang dirawat, karena digigit PPDPitudanmemintaagarPPDP anjing ketika melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih, itu benar-benar dapat divaksin pada Senin (27/7).(a28/C) Sabtu (25/7).

P. SIANTAR (Waspada) : Seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada Kota P. Siantar di Kel. Sukamaju, Kec. Siantar Marihat, Dedy Suandi Panjaitan digigit anjing di saat menjalankan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian (coklit), Sabtu (25/7). PPDP itu digigit anjing ketika hendak melakukan coklit data keluarga Monang Manik di Jl. Farel Pasaribu, Gg. Pinang, Kel. Sukamaju. Ketika PPDP itu memasuki lingkungan rumah Monang Manik, dia langsung disambut anjing yang ada di sana. Awalnya, anjing itu hanya

LPAI Apresiasi Ketua Bhayangkari Simalungun SIMALUNGUN (Waspada): Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengapresiasi kepedulian Ketua Cabang

Waspada/Ist

KAPOLRES Simalungun AKBP Agus Waluyo dan Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny Rissa Rahmania Agus Waluyo.

Bhayangkari Simalungun Rissa Rahmania Agus Waluyo, terhadap anak Indonesia termasuk anakanak difabel. Hal itu dikemukan Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring kepada wartawan melalui pesanWhatsApp, Sabtu (25/7). Diterangkannya, Ketua LPAI Seto Mulyadi atau yang lebih akrab dipanggil Kak Seto memberikan apresiasi kepada istri Kapolres Simalungun itu atas kepeduliannya terhadap anak Indonesia termasuk anak-anak difabel. “Ketua LPAI mengapresiasi ibu Rissa karena sangat peduli terhadap anak Indonesia termasuk dalam penuntasan berbagai kasus kekerasan terhadap anak,” ujar Lukman. Kak Seto berharap, kepedulian ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, dalam berbagai upaya perlindungan anak di tanah air. Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo dan Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Rissa Rahmania Agus Waluyo menyampaikan terimakasih kepada Ketua LPAI Seto Mulyadi atas apresiasi yang diberikan. Rissa mengatakan, apa yang dilakukannya tidak semata-mata karena ingin mendapat pujian dari institusi atau instansi lain. Tetapi, kepedulian yang diberikan karena rasa tanggungjawab terhadap anak-anak Indonesia yang akan menjadi generasi penerus bangsa. (a27/B)

Wabup Sergai Hibahkan Kapal Patroli TELUKMENGKUDU (Waspada): Maraknya aksi kapal pukat trawl di perairan Kabupaten Serdang Bedagai yang dikeluhkan para nelayan khususnya nelayan tradisional, sangat menyentuh hatiWakil Bupati Sergai DarmaWijaya. Karena itu,Wabup akan menghibahkan satu kapal patroli kepada nelayan Sergai dalam waktu dekat ini. Demikian disampaikanWabup Sergai Darma Wijaya didampingi Ketua Komisi A DPRD Sergai Togar Situmorang, Anggota DPRD Sergai dari Fraksi PKB Khaidir dan dari PPP Hari Ananda saat menghadiri acara Jamu Laut Masyarakat Desa Sentang, Kec. Teluk Mengkudu, Minggu (26/7) siang. Menurut Darma Wijaya, upaya tersebut dilakukan demi menjaga keutuhan ekosistem laut, dan kesejahteraan masyarakat pesisir laut, terlebih nelayan tradisional. “Saya ingin ekosistem biota laut Sergai tetap

terjaga, kesejahteraan masyarakat meningkat dan keamanan laut tetap kondusif,” ujar Darma Wijaya. Wabup Darma Wijaya mengaku masih terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan pencetakan sawah di wilayah pesisir. Sehingga jika seorang suami sedang melaut, maka sang istri bisa membantu dengan mengolah sawah. Ketua Komisi A DPRD Sergai dari Fraksi PDIP Togar Situmorang membenarkan hal tersebut. Togar menilai Darma Wijaya telah berhasil mengembangkan sayap pertanian dengan melakukan cetak sawah baru. Dan yang paling membanggakan dari sosok Darma Winaya, Togar menjadi saksi hasil panen dari cetak sawah baru seluas 20 hektare nantinya setelah dipotong modal, akan disumbangkan kepada masyarakat. (a15/B)

Waspada/Ist

WABUP Sergai Darma Wijaya didampingi anggota DPRD Sergai Togar Situmorang saat menghadiri jamu laut di Desa Sentang, Kec. Teluk Mengkudu, Minggu (26/7). Dalam acara tersebut H Darma Wijaya akan menghibahkan satu unit kapal patroli.

06:22 06:30 06:25 06:19 06:22 06:21 06:21 06:25 06:23 06:19 06:19

Waspada/Ist

Kantor Lurah Pasar Sarulla Taput, Terbakar, Rabu (22/7) dinihari.

IRT Tewas Dianiaya TAPSEL (Waspada): Seorang ibu rumah tangga, Liza Hannum Pohan, 30, warga LingkunganV, Dusun Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, meninggal dunia setelah sempat mengalami tindak penganiayaan oleh tetangganya. Pelaku berinisial RSS, 40, merupakan tetangga korban di Lingkungan V, Dusun Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan. Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sepotong kayu balok ukuran 50 centimeter. Informasi diperoleh Waspada, Sabtu (25/7), kejadian itu berawal pada Jumat (24/7). Awalnya, pelaku dan korban sempat mempersoalkan batas tanah, antara halaman rumah pelaku dengan halaman rumah korban, yang terletak di samping rumah masing-masing.

Kemudian pada Jumat (24/ 7) pukul 12:00, anak korban berjalan kaki melintas di rumah pelaku. Kemudian pelaku mengucapkan kata-kata yang menyinggungperasaananakkorban. Mendengar hal itu, anak korban mengadu kepada ibunya, sehingga terjadi pertengkaran antara pelaku yang berada di depan rumah dengan korban yang berada di jembatan semen di depan rumah korban. Tersulut emosi, pelaku menuju ke dalam rumah untuk mengambil sesuatu. Istri pelaku berupaya mencegah pelaku agar tidak keluar rumah lagi,

Waspada/Ist

POLISI melakukan olah TKP di lokasi penganiayaan yang menewaskan seorang IRT. namun tidak berhasil. Pelaku tuh, pelaku kembali memukulmendorong istrinya sehingga nya. Korban akhirnya meningterjatuh, lalu dia keluar rumah. gal dunia di tempat kejadian. Saat berada di luar rumah, Kapolres Tapsel AKBP Ropelaku mengambil sepotong man Smaradhana Elhaj melalui kayu berukuran 50 cm dan Kasubbag Humas Ipda Asjul memukul bagian belakang Pane mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran kepala korban. Meski korban sudah terja- terhadap pelaku.(a33/I)

Waspada/Sapriadi/B

PETUGAS Dinas Kesehatan Kab. Asahan sedang mengambil sampel swab untuk dikirim ke RS USU Medan, kepada warga yang kontak langsung dengan penderita Covid-19. dan menjalani uji laboratorium. Sampai saat ini sudah 41 sampel yang diambil, dan dinyatakan terkonfirmasi (positif) sebanyak delapan orang,” jelas Elfina. Karena itu, lanjut Elfina, dalam mendeteksi penyebaran Covid-19, berdasarkan KMK, masyarakat atau pasien yang berobat di Puskesmas, dengan

Labura

Judi Jackpot

Rapid Test Untuk PE Dan Skrining KISARAN (Waspada) : Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: HK.01.07/MENKES/413/ 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid19, salah satu poinnya tidak merekomendasikan rapid test untuk diagnosa pasien. Namun, rapid test tetap digunakan untuk Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan skrining pada populasi spesifik dan situasi khusus. Hal itu diungkapkan Kadis Kesehatan Asahan dr. Elfina Tarigan, didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Saprin Sanja, saat berbincang dengan Waspada, Jumat (24/7). Menurutnya, merujuk pada KMK, bahwa bila ada orang yang mempunyai riwayat kontak langsung dengan pasien Covid-19, tidak lagi diuji dengan rapid test, namun dilakukan pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya bila ditemukan gejala, akan dilakukan uji swab. “Untuk saat ini, petugas dari Dinkes Asahan sudah bisa mengambil sampel swab kepada pasien untuk dikirim ke RS USU

BUPATI Dairi Eddy Keleng Ate Berutu diminta membatalkan proses penjaringan perangkat Desa Lae Itam, Kecamatan Siempatnempu Hilir. Sebab, ada 38 Peserta membuat surat keberatan. Juli Habeahan dan Ramson Siringoringo, warga Desa Lae Itam, Jumat (17/7) di Sidikalang mengatakan, seleksi dimaksud diduga cacat hukum dan terkesan memaksakan agama tertentu. Pada formulir tentang pernyataan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tertera tulisan agama tertentu. Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas), Juni Hardi Siregar mengatakan, pihaknya telah mendengar keluhan penduduk Desa Lae Itam seputar seleksi pengangkatan perangkat desa tersebut. Saat ini, tahapan ada di tangan camat. Jika camat merekomendasikan untuk dibatalkan, bisa saja. “Kasus ini kini menjadi atensi,” sebutnya. (a24/B)

keluhan (batuk, demam, sesak nafas) mengarah penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan), dikategorikan suspect Covid19. Selanjutnya akan melakukan serangkaian pemeriksaan dan uji swab. “Hasil swab inilah yang akan menentukan, bahwa pasien itu terkonfirmasi Covid-19 atau

tidak, dan tidak lagi menggunakan rapid test,” jelas Elfina. Sedangkan rapid test bisa digunakan dalam PE (penyelidikan yang dilakukan untuk mengenal sifat-sifat penyebab, sumber dan cara penularan serta faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya wabah) dan skrining (pemeriksaan dini terkait kesehatan) pada populasi spesifik dan situasi khusus. Misalnya, terhadap pelaku perjalanan, termasuk kedatangan Pekerja Migran Indonesia, terutama di wilayah Pos Lintas Batas Darat Negara, serta untuk penguatan pelacakan kontak seperti di Lapas, panti jompo, panti rehabilitasi, asrama dan pada kelompok- kelompok lain. “Artinya, rapid test tetap bisa digunakan,tapipadasituasitertentu yang diatur, dan bukan untuk diagnosa pasien,” jelas Elfina. Untuk data Covid-19 di Kab. Asahan, suspect sebanyak tiga orang, sedangkan yang terkonfirmasi menduduki angka 34 orang terdiri atas, pasien dirawat 19 orang, sembuh sembilan orang dan meninggal dunia lima orang. (a19/a20/C)

DUA pelaku judi berinisial MS, 60, warga Desa Gunung Melayu, Kec. Kualuh Selatan dan HT, 36, warga Desa Siamporik, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labura beserta dua unit mesin jackpot diamankan unit Opsnal Reskrim Polsek Kualuhhulu, Sabtu (25/7). Keduanya ditangkap di Dusun VII Sinar Toba Desa Gunung Melayu, Kec. Kualuh Selatan. Satu berstatus sebagai pemain judi dan satu lagi pemilik mesin jackpot. Penangkapan dipimpin langsung Kanit Reskrim Ipda Yuna H Gultom bersama anggotanya. “Penangkapan berdasarkan informasi masyarakat bahwa di Dusun VII Sinar Toba, Desa Gunung Melayu, ada orang sedang bermain judi jackpot,” kata Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrial Sirait, kepada Waspada, Minggu (26/7), via WhatsApp. (c04/B)

Langkat

Pencuri Mesin APARAT Polres Langkat berhasil meringkus dua pencuri mesin penggerak pintu air primer di Desa Selotong, Kec. Secanggang, Sabtu (25/7). Kedua pelaku berinisial RU, 30 dan SA, 35, warga Desa Pantaigemi, Kec. Stabat. Kanit Pidum Polres Langkat Iptu Bram Chandra kepada Waspada, Minggu (26/7) mengatakan, kasus tersebut berawal dari laporan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera II Kementerian PU dan Perumahan Rakyat terkait kehilangan mesin penggerak pintu air primer di Bendungan Sungai Wampu, Desa Pantaigemi, Kec. Stabat senilai Rp36 juta pada pekan lalu. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti untuk penyelidikan. Bram bersama anggotanya langsung mengamankan kedua pelaku. Saat diinterogasi keduanya mengaku mencuri mesin tersebut dari Bendungan Sungai Wampu yang belum berfungsi.(a11/B)

Kapoldasu Promosikan Wisata Olahraga Di Danau Toba TOBA (Waspada) : Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin, MSi, bersama rombongan mengunjungi Kabupaten Toba dengan cara yang unik. Yakni, dengan bersepeda atau gowes. Martuani Sormin menjajal rute Parapat (Simalungun) Balige (Toba) sepanjang 48 kilometer bersama semua pejabat utama Poldasu. Gowes mengambil start di Pantai Bebas Parapat dan finish di Labersa Hotel Balige, Rabu (22/7). Hujan deras sejak sore hari menambah tantangan saat gowes di sepanjang Jalinsum Parapat-Balige. Dalam kondisi basah kuyup, Martuani Sormin bersama rombongan disambut jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kabupaten Toba. Turut hadir Bupati Toba Darwin Siagian, Kapolres Toba Samosir AKBP Akala Fikta Jaya, Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni AgusWidodo, Kejaksaan Negeri Toba Samosir, dan Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu. Beberapa wartawan yang

sudah menunggu sejak sore hari menyempatkan diri berswafoto dengan Kapoldasu yang terkenal tegas dan humoris ini. Dalam kesempatan berbincang ringan, Martuani mengakui rute Jalinsum Parapat-Balige sangat layak dijual menjadi rute gowes, dengan catatan kondisi jalan harus lebih mulus lagi. Rangkaian acara silaturahmi bersama jajaran Forkopimda Toba, Martuani Sormin bersama istri Risma Elizabeth Sianturi disambut dengan Tortor Kreasi Sihutur Sanggul persembahan anak-anak Rumah Parsiajaran Inang Nauli Basa Sibisa, asuhan Juwita Manurung. Kapoldasu bersama istri bahkan mendokumentasikan foto dengan latar belakang para panortor (penari). Dalam arahannya, Martuani Sormin menyoroti maraknya peredaran narkoba, judi jenis togel dan tingginya penderita HIV/AIDS di Toba. Untuk memberantas ketiga penyakit sosial ini, Martuani

Waspada/Ramsiana Gultom/B

KAPOLDASU tiba di Labersa Hotel Balige dengan mengendarai sepeda setelah menempuh perjalanan sepanjang 48 Km dari Parapat menuju Balige, Rabu (23/7). meminta keterlibatan seluruh elemen masyarakat. “Masalahinibukantanggungjawab kepolisian saja, melainkan tanggungjawab kita semua. Seluruh elemen masyarakat harus saling membantu dan dengan keras menolak pelaku

kejahatan tersebut, mulai dari tokoh adat, pemuka agama, tenaga pendidik, pemerintah dan aparat penegak hukum. Jika kita tidak tegas memberantas ketiga penyakit sosial ini, jangan salahkan siapa-siapa jika anak cucu kita kelak menjadi pecan-

du narkotika,” tegas Kapoldasu. Martuani berkomitmen untuk tetap memberantas segala bentuk kejahatan di wilayah hukum Poldasu dengan jargon ‘Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Poldasu’. (a36/C)


Advertorial

B8

GUBSU Edy Rahmayadi, didampingi Wagubsu Musa Rajekshah, menerima pengarahan dari Menteri Koordinator Bidang politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, kepada Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jl. Sudirman Medan, tanggal 3 Juli 2020.

WASPADA Senin 27 Juli 2020

GUBSU Edy Rahmayadi, menandatangani Nota Kesepahaman Pendampingan Hukum, Pengawalan dan Pengawasan Keuangan Percepatan Penanganan Covid 19 di Sumut bersama dengan Kapoldasu Martuani Sormin, Kajatisu Amir Yanto dan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumut Yono Andi Atmoko, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Jl. Sudirman No. 41 Medan, tanggal 5 Juni 2020.

Adaptasi Kebiasaan Baru

Tetap Produktif Dan Cegah Covid-19

BIRO HUMAS DAN KEPROTOKOL AN SETDAPROVSU

PANDEMI Corona Virus Disease (Covid-19) hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, termasuk di Indonesia. Namun pembatasan aktivitas sosial dan ekonomi dinilai tidak lagi efektif untuk pencegahan Covid-19. Karena masyarakat harus tetap produktif, guna bertahan hidup. Untuk itu Pemerintah Pusat menginstruksikan penerapan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru, menggantikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Kehidupan Kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai New Normal atau tatanan kehidupan baru,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam pidato resminya di Istana Merdeka, 15 Mei 2020. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di bawah kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck), mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah Pusat dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Setelah menerima masukan dan saran dari berbagai kalangan medis, terma-

suk para tokoh agama, tokoh pendidikan, para pengusaha, buruh serta para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dirumuskanlah berbagai aturan dan panduan pelaksanaan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) yang terangkum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) untuk diterapkan di daerah ini. Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, Adaptasi Kebiasaan Baru bukan tentang pilihan cocok atau tidak cocok, bukan pula pilihan harus diterapkan atau tidak harus diterapkan. Melainkan sebagai sebuah cara pandang baru dalam menjalani kehidupan, yakni hidup yang produktif dan berdampingan dengan Covid-19. Hal ini ditandai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam aktivitas masyarakat. Pergub dibuat untuk memberikan arahan bagi pemerintah kabupaten/ kota dalam melaksanakan kegiatan masyarakat yang produktif dan aman Covid19, meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dan program antara Pemerintah Pusat, Pemprovsu dan Pemerintah Kabupaten/Kota, dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Adapun ruang lingkup Pergub, di antaranya pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru, monitoring dan evaluasi serta sanksi administratif. “Ini akan kita atur dalam Pergub dan Perwal sebagai landasan hukumnya. Tujuan agar semua mematuhi aturan ini,” kata Edy Rahmayadi. Sanksi adminsitratif Berdasarkan peraturan yang telah dirumuskan, setiap orang yang tidak melaksanakan kewajiban atau pedoman protokol keseha-

tan dikenakan sanksi administratif berupa teguran lisan, tertulis dan denda. Sanksi administratif adalah pembebanan kewajiban dari pemerintah daerah kepada orang atau badan hukum atas dasar ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Begitu juga dengan pelaku usaha yang tidak melaksanakan kewajiban menjalankan pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru. Pelaku usaha akan dikenakan sanksi administratif berupa teguran lisan, tertulis, penghentian sementara kegiatan hingga pencabutan izin usaha atau izin operasional. Berdasarkan Pergub tersebut, pemberian sanksi administratif dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan. Bupati dan Walikota juga diberi wewenang untuk menetapkan peraturan di daerahnya masing-masing, namun dengan tetap mengacu pada Pergub tersebut. “Paling utama adalah masyarakat harus sadar, bahwa mulai saat ini kita akan hidup berdampingan dengan Covid-19 yang kita belum tahu kapan berakhir. Jadi, harus tetap waspada dengan jalankan disiplin protokol kesehatan. Kalau ini dilakukan, peredaran wabah ini bisa kita tekan,” jelas Edy Rahmayadi. Pendidikan dan Sekolah Adapun salah satu pedoman penting yang paling dipertimbangkan dalam Pergub adalah bidang pendidikan, khususnya terkait sistem dan model pembelajaran bagi siswa. “Bagi saya, permasalahan anak sekolah ini yang paling penting, karena ini

menyangkut kesehatan dan keamanan anak-anak kita. Harus kita pikirkan bagaimana sistem yang cocok. Pendidikan tetap jalan, tapi juga bisa melindungi anakanak kita,” kata Edy Rahmayadi. Misalnya untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye dan merah, pembukaan kembali satuan pendidikan dengan sistem Belajar Tatap Muka masih tidak diperbolehkan. Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tersebut melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Adapun PJJ dilakukan disesuaikan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) No.4 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan SE Sekretaris Jendral (Sesjen) Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona V ir us Disease (Covid-19) Untuk daerah yang berada di zona hijau, pembukaan kembali satuan pendidikan agar menunggu keputusan dari pemerintah. Beberapa hal terkait syarat dan prosedur yang tengah dikaji bagi satuan pendidikan di zona ini mencakup ketersediaan fasilitas sanitasi, kesehatan dan kebersihan, kemampuan untuk melakukan jaga jarak 1,5 meter antar peserta didik, kesiapan untuk menerapkan wajib masker dan lain sebagainya. Gubsu Edy Rahmayadi, masih melarang pelaksanaan proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah yang berada di zona

SEKDAPROVSU R. Sabrina, mendorong masyarakat meningkatkan penghasilan/pendapatan.

kuning, oranye, dan merah. Proses pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dan tetap melanjutkan Belajar Dari Rumah (BDR). Un t u k i t u , Gu b s u mengeluarkan SE Nomor 205/GTCOVID-19/VII/2020 tanggal 6 Juli 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19, yang kemudian dipertegas lagi dengan SE Nomor 218/ GTCOVID-19/VII/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang Larangan Melakukan Proses Pembelajaran Tatap Muka. Melalui SE Nomor 218/ GTCOVID-19/VII/2020, GTPP Covid-19 Sumut meminta Bupati/Walikota serta sarana pendidikan di Sumut untuk tidak melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka, mulai dari PAUD/TK, SD, SMP sederajat, SMA/SMK sederajat, termasuk perguruan tinggi maupun lembaga kursus di Sumut. “Pendidikan salah satu kebutuhan penting anak, tetapi sekolah saat ini salah satu tempat yang berpotensi menyebarkan Covid-19. Banyak yang harus disiapkan untuk membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah. Belum waktunya kegiatan belajar mengajar di sekolah dilaksanakan saat ini,” tegas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid19 Sumut Whiko Irwan dalam satu kesempatan. Sedangkan untuk sarana pendidikan agama seperti pesantren atau seminari berasrama yang tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka wajib menerapkan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus dilakukan, baik di

sarana pendidikan maupun di asrama. Refocusing tahap II Tidak hanya penerapan Adapasi Kebiasaan Baru, Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck), juga terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk percepatan penanganan pandemi Covid19. Termasuk melakukan refocusing dan realokasi anggaran tahap II. Refocusing dan realokasi anggaran penanganan Covid-19 tahap II ini sekitar Rp500 miliar. Antara lain untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) sebanyak Rp253 miliar, bidang kesehatan sebanyak Rp130 miliar, dan penanganan dampak ekonomi Rp117 miliar. Stimulus ekonomi menjadi salah satu prioritas dalam refocusing anggaran tahap II, selain kesehatan dan JPS. Penanganan dampak ekonomi atau stimulus ekonomi dibagi ke dalam beberapa sektor, antara lain stimulus ekonomi sektor pertanian, sektor koperasi dan UMKM, sektor perdagangan dan sektor ketenagakerjaan. Untuk merumuskan kebijakan tersebut, Pemprovsu mengundang dan menerima masukan berbagai pihak. “Kita menerima masukan. Ke depan kita akan rumuskan arah kebijakan untuk stimulus ekonomi dari masukan-masukan ini,” ujarWagubsu Ijeck, saat memimpin rapat membahas Penanganan Dampak Ekonomi Akibat Wabah Covid-19 di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, di pendopo rumah dinas Gubsu. Menurut Ijeck, pangan adalah salah satu sektor yang masih memiliki potensi besar dan bisa dibang-

kitkan pada masa pandemi Covid-19. “Kita belum menyampaikan prioritas apa yang harus jadi fokus stimulus ekonomi. Namun dari gambaran yang kita dapatkan, kita bisa mengembangkan sektor pangan seperti pertanian, peternakan dan perikanan. Jadi ini maunya jadi sektor unggulan ekonomi,” katanya. Meski begitu tidak tertutup kemungkinan sektor lain. Untuk itu, selanjutnya masukan berbagai pihak tersebut dijadikan bahan pertimbangan Pemprov Sumut. Masukan berbagai pihak mulai dari pemangku kebijakan, pelaku industri hingga akademisi sangat dibutuhkan. Sedangkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Sabrina, menekankan agar beberapa kekurangan pada refocusing tahap I, menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi untuk bertindak pada refocusing dan realokasi tahap II. Dikatakannya, dari total Rp 1,5 triliun refocusing anggaran, sekitar Rp 502,1 miliar telah digunakan pada tahap I. Selanjutnya, Rp 500 miliar untuk tahap II ilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2020. Berdasarkan berbagai analisis dan kajian yang telah dilakukan, strategi perbaikan ekonomi di Sumut berfokus pada tiga akselerasi ekonomi, yaitu alokasi anggaran untuk usaha dan industri padat karya, penguatan sektor riil dan UMKM, serta penguatan ketahanan pangan. “Tujuannya adalah untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan menekan angka inflasi,” terangnya. Untuk itu, dibutuhkan upaya penanganan yang dapat memutar kembali roda perekonomian yang

sempat terhenti. Kebijakan pemerintah tidak boleh hanya berfokus pada penanganan kesehatan, namun juga pada dampak sosial ekonomi yang terjadi di masa pandemi ini. Sementara itu, untuk penanganan bidang kesehatan dibagi menjadi dua kategori yakni medis dan non medis. Bidang ini sebenarnya lebih banyak melanjutkan aktivitas sebelumnya yang sudah berjalan di tahap I. Sedangkan, untuk jaring pengaman sosial mendapat porsi lebih banyak, yakni Rp253 miliar dari total refocusing anggaran tahap II, karena diprediksi bertambahnya jumlah kelompok miskin baru. Namun yang terpenting dari itu semua adalah kemauan dan kesadaran masyarakat untuk mengadaptasi/ menyesuaikan kebiasaan baru dimanapun berada, seperti di rumah, di kantor, di sekolah, di tempat ibadah, juga di tempattempat umum, seperti terminal, pasar, dan mal. Diharapkan dengan menerapkan kebiasaan baru secara disiplin, semakin mudah dan cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa bekerja, belajar, beribadah dan beraktivitas lainnya dengan aman, sehat dan produktif. Adaptasi kebiasaan baru yang dimaksud adalah pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, istirahat cukup, rajin olahraga, makan makanan bergizi dan seimbang. Disiplin masyarakat secara individu maupun kolektif dalam penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru inilah yang menjadi kunci keberhasilan penanganan Covid-19. Semoga.

GUBSU Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi, menghadiri kegiatan panen bawang putih, di Desa Hutasoit II, Kecamatan Lintongnituha, Kabupaten Humbang Hasundutan, tanggal 3 Juni 2020.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.