Waspada,Senin 28 September 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Masjidil Haram Dipasangi Kamera Termal MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Kerajaan Arab Saudi memasang kamera termal baru di seluruh Masjidil Haram. Pemasangan dilakukan sebagai bagian dari persiapan membuka kembali situs suci bagi jamaah umrah, mulai 4 Oktober. Dikutip dari Al Arabiya, Minggu (27/9/2020), pemasangan kamera termal diawasi oleh Kepala Presidensi Umum Dua Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Pahing, 28 September 2020/10 Shafar 1442 H

No: 26802 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Sumut 10.038 Positif

Lanjut ke hal A2 kol. 6

RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi berencana menerbitkan kembali visa turis pada awal tahun depan. Rencana itu diumumkan negara itu setelah penangguhan visa turis selama berbulan-bulan akibat pandemi virus corona (Covid-19). “Untuk visa turis, sampai saat ini kami membahas tentang (kemungkinan) awal tahun depan,” kata Menteri Pariwisata Lanjut ke hal A2 kol. 6

Anggota DPRD Sumut Benarkan Positif Covid

Medan Tertinggi 5.405 MEDAN (Waspada): Konfirmasi (positif) virus Corona di Sumatera Utara), Minggu (27/9), dilaporkan mencapai 10.038 kasus, dimana di antaranya 5.405 terdapat di Kota Medan. Kota Medan masih tercatat sebagai penyebaran dan penularan tertinggi Coronavirus disease (Covid19) di Sumut. Data BNPB menyebutkan, di Sumut, Minggu (27/9), terjadi penambahan 97 kasus, di mana sehari sebelumnya tercatat 9.941 kasus. Secara kumulatif, kasus Covid-19 di Sumut berjumlah 10.038 kasus. Untuk pasien sembuh hari ini berjumlah 101 orang, dimana sehari sebelumnya tercatat 6.262 pasien sembuh. Secara kumulatif, pasien sembuh di Sumut 6.443 orang. Sedangkan hari ini ada penambahan 3 pasien yang meninggal dunia. Sehari sebelumnya tercatat 417 pasien meninggal akibat Covid-19. Secara kumulatif, pasien meninggal akibat Covid-19 di Sumut 420 orang. 5.405 Kasus Sementara, perkembangan terkini Covid-19 di Kota Medan, Minggu (27/9) hingga pukul 16:30 WIB, dilaporkan 5.405 kasus konfirmasi Covid19. Dari 5.405 kasus konfirmasi Covid-19 tersebut, 1.976 orang masih menjalani isolasi perawatan, 3.195 orang telah dinyatakan sembuh, dan 234 orang meninggal dunia. Untuk suspek (Pasien Dalam Pengawasan/ PDP) dilaporkan 7.284 kasus, dengan rincian 464 orang masih menjalani perawatan, 6.636 orang telah dibenarkan pulang, dan 184 orang meninggal dunia.

Saudi Terbitkan Lagi Visa Turis Awal 2021

Penularan Diduga Dari Uang Medan (Waspada): Anggota DPRD Sumut Dimas Tri Aji membenarkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 dan menduga penularannya berasal dari uang atau makanan. “Kemungkinan penyebarannya berasal dari uang atau makanan,” kata Dimas melalui pesan video, yang Waspada terima hari Minggu (27/9). Politisi Nasional Demokrat (NasDem) ini menjelaskan, dirinya terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan swab (tes usap) mandiri pada 21 September dan hasilnya diketahui 22 September. “Jadi kalau ada yang mengatakan saya terpapar dari kasus yang terkonfirmasi atas nama Ir Soekirman (ayah kandungnya, yang juga Bupati Serdang Bedagai) pada tanggal 14 September, itu tidak benar, karena swab saya tanggal 15 September dan hasilnya keluar tanggal 24 dan hasilnya negatif,” jelas Ketua Komisi E DPRD Sumut ini. Justru swab dirinya tanggal 21 dan hasilnya diketahui tanggal 22 September, itu yang diketahui positif. “Artinya, sejak tanggal 14 sampai 21 September, saya isolasi mandiri di rumah, hanya keluar untuk membeli keperluan utama, tetapi di situ bisa terkena juga,” urainya. Dimas menjelaskan, mungkin selama berada di rumah itulah dirinya terkena virus itu. “Mungkin dari uang atau dari makanan atau dari manapun,” jelasnya. Dia melanjutkan, sejak tanggal 22 September keluar hasil positif, dia disarankan untuk isolasi di rumah, dengan bantuan protokol dan bantuan Waspada/Edoard Sinaga/B lain yang diberikan. KOBARAN api terlihat membakar rumah sekaligus gudang penyimpanan tabung elpiji di belakang kantor Perwakilan Bank Indonesia di Jl. Penyabungan, Lanjut ke hal A2 kol. 1 Kel. Timbang Galung, Kec. Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Sabtu (26/9) malam dan mengakibatkan lima tewas pada Minggu (27/9) pukul 04:00.

Gudang Elpiji Terbakar, 5 Tewas PEMATANGSIANTAR (Waspada): Lima korban yang masih satu keluarga terdiri pemilik, menantu dan cucu tewas akibat terbakarnya rumah bertingkat tiga yang sekaligus gudang tabung elpiji di belakang kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Jl. Penyabungan, Kel. Timbang Galung, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sabtu (26/9) malam.

Korban tewas terdiri Aminuddin, 67, alias Ameng, Yanti, 39, Clarissa Kie, 15, Kenrick Kie, 12, dan Kenjiro Kie, 6. Sementara, Hendra Kie, anak dari Aminuddin atau suami dari

Yanti dan Riana, kakak Hendra, selamat dari peristiwa itu, karena sedang bepergian ketika terjadi kebakaran. Informasi dihimpun dari beberapa saksi mata seperti

pelayan kafe dan warga sekitar lokasi peristiwa, seperti Affandi Munthe dan Syofian Noor menyebutkan, awalnya mereka mendengar suara ledakan sekali. Kemudian, terdengar lagi leda-

kan kedua yang disusul membubungnya api dari rumah dan gudang yang terbakar. Warga sekitar dan yang melintas berhamburan ke arah rumah dan gudang yang ter-

bakar. Saat mulai terbakarnya gudang, terdengar suara jeritan anak-anak dari lantai dua rumah. Namun, warga tidak bisa Lanjut ke hal A2 kol. 1

Positif 275.213, 10.386 Meninggal JAKARTA (Waspada): Jumlah kumulatif kasus positif Covid19 di Indonesia, Minggu (27/9), mencapai 275.213 orang. Angka tersebut bertambah 3.874 kasus dari hari sebelumnya. Dari jumlah itu, 203.014 orang dinyatakan sembuh dan 10.386 orang meninggal dunia. Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan per pukul 12:00. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Corona Aceh Tembus 4.244

Reuters

Seorang dokter di Seattle, Washington, AS, merawat pasien yang terinfeksi virus corona.

Corona Di AS Menggila, Sudah 209.177 Tewas WA S H I N G T O N , A S (Waspada): Perkembangan penanganan virus Corona (Covid19) di Amerika Serikat (AS) menggila dengan total kasus melampaui angka 7 juta. AS tak tergoyahkan sebagai pemuncak total kasus Corona terbanyak di dunia. Merujuk data penghitungan terbaru dari Worldometers, Minggu (27/9/2020) petangWIB, menunjukkan kasus Corona terkonfirmasi di wilayah AS total menjadi 7,287,593.

Bila bicara angka kematian akibat Corona di AS sejauh ini mencapai 209,177 orang. Angka tersebut, menempatkan AS di puncak teratas negara dengan total kasus dan kematian akibat Corona terbanyak di dunia. Dalam catatan John Hopkins University (JHU), kasus Corona pertama terdeteksi di AS pada 21 Januari lalu. Ini menandakan AS hanya butuh waktu sekitar 8 bulan untuk mencapai total 7 juta kasus Corona di wilayahnya.

Al Bayan

Membangun Keikhlasan Hati Oleh: Dirja Hasibuan “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya” (QS. Al Mulk: 2)

Sementara itu, di belahan dunia lainnya, Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison menegaskan bahwa negaranegara di dunia harus melakukan semua hal yang mereka mampu untuk memahami asalusul virus Corona. Morrison menyampaikan pidatonya dalam Sidang Umum Majelis Perserikatan Bangsabangsa (PBB) via teleconference video link pada Sabtu (26/9) Lanjut ke hal A2 kol. 4

BANDA ACEH (Waspada): 102 Orang penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dilaporkan sembuh tapi minus 28 orang masih dalam proses verifikasi administratif. Sementara jumlah korban virus corona di Aceh sudah mencapai 4.244 orang. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani - akrab disapa SAG - kepada pers, Minggu (27/9). Ia merinci pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir sebanyak 102 orang meliputi Pidie Jaya 23 orang, Aceh Selatan 21 orang, Nagan Raya 15 orang, Aceh Tamiang 13 orang, warga Aceh Selatan dan Bireuen sama-sama 7 orang. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Covid-19 Di Dunia Kasus 33.177.413

Sembuh 24.504.931

Meninggal 1.000.202

Covid-19 Di Indonesia Kasus 275.213

Sembuh 203.014

Meninggal 10.386

Covid-19 Di Sumut Kasus 9.941

Sembuh 6.262

Meninggal 417

Covid-19 Di Aceh Kasus 4.244

Sembuh 2.241

Meninggal 155

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (27/9/2020) 21.00 WIB

Waspada/Mohot Lubis

PASLON Bupati Dan Wakil Bupati Tapsel Dolly-Rasyid (kanan) menerima surat keputusan dari Ketua KPU Tapsel Panataran Simanjuntak (3 kiri) tentang penetapan Dolly-Rasyid nomor urut 2.

KPU Tapsel Tetapkan Dolly-Rasyid Nomor Urut 2 TAPSEL (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Dolly Putera Parlindungan Pasaribu-Rasyid Assaf Dongoran (Dolly-Rasyid) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel Periode 2020-2025 Nomor Urut 2, Minggu (27/9). Pasangan Doly-Rasyid yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, PPP, PKB, Demokrat dan PDIP ditetapkan KPU Tapsel melalui Rapat Pleno di Aula Kantor KPU, Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Tapsel.

Ketua KPU Tapsel Panataran Simanjuntak yang memimpin rapat pleno mengatakan Penetapan Dolly-Rasyid Nomor Urut 2 dalam Pilkada Tapsel Tahun 2020 sesuai Keputusan KPU No.384/PL.02.3-Kpt/1203/ KPU-Kab/IX/2020 tanggal 27 September 2020. Sebelum penetapan nomor urut paslon, KPU pada hari itu juga terlebih dahulu melakukan pleno penetapan paslon DollyRasyid sebagaimana tertuang dalam Kep. KPU Tapsel No.383/

melayani penumpang di line 18 dan 22 Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, di wilayah China Selatan, pada Oktober. Dengan beroperasinya MRT di dua jalur tersebut, perjalanan dari Kawasan Perdagangan

IKHLAS berarti niat dengan mengharap ridha Allah SWT dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan. Selain itu ikhlas ialah membersihkan amalan dari ingin mencari perhatian manusia atau ikhlas ialah orang yang Lanjut ke hal A2 kol. 1

Xinhua

KERETA metro bawah tanah (MRT) buatan CRRC Zhuzhou Locomotive Co Ltd di China menjadi kereta tercepat yang akan beroperasi mulai Oktober mendatang.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja

China Miliki Kereta MRT Tercepat BEIJING, China (Waspada): China kini memiliki kereta metro bawah tanah (MRT) tercepat yang mampu melaju hingga 160 kilometer per jam. Kereta tersebut rencananya mulai

PL.02.2-Kpt/1203/KPU-Kab/ IX/2020. Usai ditetapkan sebagai Calon Bupati Tapsel dan Wakil Bupati Tapsel Periode 2020-2025, kemudian Dolly-Rasyid menanda tangani fakta integritas protokol kesehatan Covid-19 dalam proses tahapan pilkada Tapsel. Fakta integritas protokol kesehatan Covid-19 berisi 3 poin yang diikrarkan paslon DollyRasyid di hadapan Ketua KPU

Kubus Rubik Mungil Seharga 2 iPhone 11

Bebas di Nansha (NFTZ) menuju Stasiun Guangzhou Selatan hanya membutuhkan waktu tempuh 25 menit, demikian dilaporkan media China, Minggu (27/9/2020). Begitu pula dari NFTZ menuju Stasiun Guangzhou Timur, hanya perlu 30 menit. Kedua jalur tersebut akan diperpanjang hingga Zhongshan, Dongguan, dan Zhuhai yang berbatasan langsung dengan Makau. Kereta buatan CRRC Zhuzhou Locomotive Co Ltd itu menjadi kereta bawah tanah pertama berkecepatan 160 kilometer per jam di kawasan Guangdong-Hong Kong-Makau. Kereta tersebut menggunakan teknologi tercanggih dan inovatif karena bisa

MEDAN (Waspada): Perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos RI) Agustina Kaban, memuji tekad warga Kampung Kubur untuk mengubah image negative kampungnya yang selama ini dikenal sebagai ‘Kampung Narkoba’. Agustina berusaha membantu untuk memperjuangkan

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Ist

PERWAKILAN Kemensos berbaur bersama masyarakat Kampung Kubur usai melaksanakan gotong-royong, Minggu (27/9).

Perwakilan Kemensos Puji Warga Kampung Kubur

SEBUAH kubus rubik yang sangat kecil berukuran 9,9 milimeter dijual dengan harga US$1.900 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 28 juta. Bila disetarakan, harga kubus rubik itu sama dengan 2 unit iPhone 11 64 GB yang dibanderol Rp 14 juta. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Pakai masker biar tak seperti AS

- He...he...he...


A2

Berita Utama Positif 275.213 .... Berdasarkan data Kemenkes, pasien sembuh bertambah 3.611 orang dan pasien meninggal bertambah 78 orang. Sementara jumlah suspek Covid-19 per hari ini mencapai 129.553 orang dan spesimen yang diperiksa 37.272 spesimen. Kemarin, Sabtu (26/9), kasus positif Covid-19 sebanyak 271.339 orang. Dari jumlah itu, 199.403 orang dinyatakan sembuh dan 10.308 orang lainnya meninggal dunia. Kasus konfirmasi positif Covid-19 pecah rekor dalam tiga hari berturut-turut, yakni 23-25 September. Kasus positif Covid19 dalam beberapa hari terakhir bertambah di atas 4.000 kasus per hari. Berdasarkan grafik pada laman https://covid19.go.id/petasebaran, kasus Covid-19 menembus angka 4.000 orang pertama kali pada 19 September yakni 4.168 kasus. DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki kasus positif Covid-19 terbanyak secara kumulatif. Sementara Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus kematian pasien Covid-19 tertinggi di seluruh Indonesia. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, di masa pandemi virus corona saat ini, semua orang harus dianggap positif Covid-19. Hal itu dilakukan agar setiap orang disiplin pakai masker dan menerapkan protokol kesehatan. Pernyataan itu dia sampaikan saat kunjungan kerja ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Pinang pada Kamis (24/ 9) lalu. (cnni) Waspada-Edoard Sinaga

TIM Inafis Polres Kota Pematangsiantar melakukan identifikasi terhadap 5 korban kebakaran rumah dan gudang gas elpiji di Jl. Penyabungan, Kel. Timbang Galung, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sabtu (26/9) malam, di Balai Persemayaman YBKS, Minggu (27/9).

Gudang Elpiji .... lagi mendekat akibat kobaran api yang sangat besar. Hendra Kie dan Riana yang tiba di lokasi terbakarnya rumah dan gudang itu setelah mendapat informasi melalui telepon, hanya bisa menjerit dan menangis dan meminta-minta tolong, agar keluarga mereka yang terjebak dalam rumah dan gudang yang terbakar segera dise-lamatkan. Tidak berapa lama, mobil pemadam kebakaran Pemko Pematangsiantar tiba di lokasi rumah dan gudang yang terbakar dan disusul mobil Damkar perusahaan rokok utih STTC. Petugas Satpol PP bersama pihak kepolisian dari Polsek Siantar Barat dan Polres Pematang-siantar, pihak kelurahan dan kecamatan, BPBD Pemko dan lainnya tiba di lokasi dan bersama-sama petugas Damkar, berupaya memadamkan api. Namun, api belum dapat dipadamkan dengan tuntas, hingga petugas mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam rumah. Akhirnya, bangunan rumah dan gudang yang terbakar dapat dimasuki dan lima korban ditemukan dalam

Corona Aceh .... Selanjutnya warga Aceh Singkil sebanyak 3 orang dan Aceh Barat Daya sebanyak 2 orang. Sedangkan warga Kota Banda Aceh 28 orang dilaporkan sembuh namun masih verifikasi administratif. Sisanya, sebanyak 11 orang merupakan warga dari luar daerah, jelasnya. SAG menjelaskan, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh diverifikasi secara administratif sesuai kriteria asimtomatik maupun simtomatik kasusnya. Tim surveilans melakukan verifikasi administratif secara berjenjang, mulai Satgas kabupaten/kota hingga surveilan Satgas Covid19 Pusat. “Pencatatan kasus suspek, probable, konfirmasi, maupun laporan kesembuhan harus diverifikasi agar analisis epidemiologis berdasarkan data-data kasus tersebut menjadi valid,” tutur Jubir yang berlatar pendidikan epidemiologi komunitas itu. Pada sisi yang lain, lanjutnya, jumlah

Anggota DPRD .... “Namun karena ada anak kecil di rumah, akhirnya diputuskan diisolasi di rumah sakit saja, supaya kesembuhan (recovery)-nya lebih terjamin,” katanya. Sempat Mati Rasa Menyebut gejala yang dirasakan, Dimas mengatakan tidak ada demam, namun ada batuk ringan dan sempat mati rasa di penciuman dan pada saat di lidah. Adapun masalah penciuman, Dimas mengaku sudah berangsur terasa sejak dia menghirup aroma salahsatu minyak.

KPU Tapsel .... Tapsel Panataran Simanjuntak dan komisioner lainnya sebelum menandatanganinya. Pertama paslon siap menaati protokol kesehatan COVID-19 dalam setiap tahapan Pilkada sebagaiman diatur PKPU No.10 Tahun 2020 sebagai perubahan terhadap PKPU No.6 Tahun 2020 serta protokol kesehatan yang ditetapkan instansi terkait. Kemudian mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pihak dan pemangku kepentingan dalam Pilkada Tapsel Tahun 2020 serta siap menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku jika melanggar protokol kesehatan. Terkait dengan penetapan nomor paslon

Al Bayan .... tidak mempedulikan meski seluruh penghormatan dan penghargaan hilang dari dirinya dan berpindah kepada orang lain. Karena ingin memperbaiki hatinya hanya untuk Allah SWT dan ia tidak senang, jika amalan yang ia lakukan diperhatikan oleh orang, walaupun perbuatan itu sederhana. Karena itu, ketika ia mengarahkan seluruh perkataan, perbuatan, dan jihadnya hanya untuk Allah, mengharap ridha-Nya, dan kebaikan pahala-Nya tanpa melihat pada kekayaan dunia, tampilan, kedudukan, kemajuan atau kemunduran. Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (Muslim)” (QS. al-An’am: 162). Ditanya Sahl bin Abdullah At-Tusturi, Apa yang paling berat bagi nafsu? Ia menjawab: “Ikhlas, karena dengan demikian nafsu tidak memiliki tempat dan bagian lagi.” Berkata Sufyan AtsTsauri: “Tidak ada yang paling berat untuk kuobati daripada niatku, karena ia selalu berubah-ubah.” Ikhlas adalah melakukan amal, baik perkataan maupun perbuatan ditujukan untuk Allah SWT semata. Allah SWT dalam Alqur’an memerintahkan kita untuk ikhlas. Seperti dalam firmanNya (yang artinya): “Dan (aku telah diperintah), “Hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan tulus dan ikhlas, dan jangan sekali-kali kamu termasuk orang yang Musyrik” (QS. Yunus: 105). Imam Syafi’i pernah memberi nasihat kepada seorang temannya, “Wahai Abu Musa, jika engkau berijtihad dengan sebenar-benar kesungguhan untuk membuat seluruh manusia ridha, maka itu tidak akan terjadi. Jika demikian, maka ikhlaskan amalmu dan niatmu karena Allah SWT.” Ibnu Qayyim al-Jauziyah memberi perumpamaan bahwa, “Amal tanpa keikhlasan seperti musafir

keadaan meninggal pada Minggu (27/9) sekitar pukul 04:00. Kabid Damkar Satpol PP Pemko Pematangsiantar Josua Sihaloho dan Kasi Ops Damkar Remaja Ginting menyebutkan korban Aminuddin ditemukan di kamar lantai satu dengan posisi lengket ke tong air yang terbuat dari plastik. Kemudian, korban Yanti bersama tiga anaknya ditemukan di lantai dua dalam posisi berdekatan. Petugas sempat kewalahan mengevakuasi korban Aminuddin, karena tubuhnya lengket ke tong air. Akhirnya, seluruh korban dapat dievakuasi setelah dimasukkan ke dalam kantong dan dibawa menggunakan mobil BPBD ke RSUD dr. Djasamen Saragih untuk keperluan visum dan dibersihkan. Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto menyebutkan terbakarnya rumah dan gudang tabung elpiji itu masih dalam proses penyelidikan. (a28/C) penderita baru yang konfirmasi positif, yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir juga bertambah. Kasus-kasus baru ini merupakan hasil tracing terhadap kontak erat pasien konfirmasi sebelumnya. Jumlahnya mencapai 73 orang. Para penderita baru ini meliputi warga Banda Aceh sebanyak 30 orang, Lhokseumawe 9 orang, warga Aceh Tengah dan Aceh Besar sama-sama 7 orang. Kemudian warga Aceh Utara sebanyak 5 orang, Langsa 3 orang, dan Bireuen 1 orang. Sedangkan 11 orang lainnya merupakan warga dari luar daerah. Kumulatif Covid-19 Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan ada penambahan 73 kasus positif Covid-19 (konfirmasi) baru, secara akumulasi jumlah korban virus corona di Aceh sudah mencapai 4.244 orang. Rinciannya, 1.848 orang masih dirawat di rumah sakit atau diisolasi, 2.241 orang dinyatakan sembuh, 155 orang meninggal dunia. (b01) Begitu juga soal kondisi fisik lainnya, seperti suhu tubuh, saturasi oksigen dan tensi seluruhnya normal. Dimas mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan tetap disiplin dalam menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan agar terhindar dari Covid-19. “Mohon doanya,” pinta Dimas melalui pesan whatsapp kepadaWaspada. Sebelumnya, orangtua Dimas, Soekirman dinyatakan terpapar Covid-19 namun kini telah sembuh atau negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test terakhir setelah menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di medan. (cpb) tanpa diundi, Ketua KPU Tapsel menegaskan pada awalnya rencana penetapan nomor urut paslon Pilkada Tapsel diundi, namun sesuai dengan edaran KPU Pusat maka untuk Tapsel ditetapkan tanpa diundi. “Namun sesuai Surat Edaran KPU RI Nomor 788 tanggal 18 September 2020, maka nomor urut pasangan calon ditetapkan pasangan Calon Dolly Putera Parlindungan Pasaribu-Rasyid Assaf Dongoran ditetapkan nomor urut 2,” jelas Panataran. Sebelumnya, pada 24 September 2020, KPU Tapsel telah menetapkan pasangan Mhd.Yusuf Siregar-Robi Agusman Harahap sebagai Paslon nomor urut 1. (a39/a05) yang mengisi kantong dengan kerikil pasir. Memberatkannya tapi tidak bermanfaat.” Berkata Al Fudhail, makna dari kata ahsanu ‘amala (lebih baik amalnya) adalah akhlasuhu wa Ashwabuhu, yang lebih ikhlas dan lebih benar (sesuai tuntunan). Dari Abu Hurairah ra beliau berkata:“Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman, artinya: “Aku adalah Tuhan yang tidak membutuhkan persekutuan, barang siapa melakukan suatu perbuatan yang di dalamnya menyekutukan Aku dengan selainKu maka Aku tinggalkan dia dan juga sekutunya” (HR. Imam Muslim). Karenanya, suatu ketaatan apapun bentuknya jika dilakukan dengan tidak ikhlas dan jujur terhadap Allah, maka amalan itu tidak ada nilainya. Tingkat keikhlasan: Iklhas Mubtadi’: Yakni orang yang beramalkarena Allah, tetapi di dalam hatinya terbesit keinginan pada dunia. Ibadahnya dilakukan hanya untuk menghilangkan kesulitan dan kebingunan. Ia melaksanakan shalat tahajud dan bersedekah karena ingin usahanya berhasil. Ikhlas Abid: Yakni orang yang beramal karena Allah dan hatinya bersih dari riya’ serta keinginan dunia. Ibadahnya dilakukan hanya karena Allah dan demi meraih kebahagiaan akhirat, Ikhlas Muhibb: Yakni orang yang beribadah hanya karena Allah, semua dilakukan karena bakti dan memenuhi perintah dan mengagungkan-Nya. Ikhlas Arif:Yakni orang yang dalam ibadahnya memiliki perasaan bahwa ia digerakkan Allah. Ia merasa bahwa yang beribadah itu bukanlah dirinya. Senantiasa beramal dan bersungguhsungguh dalam beramal, baik dalam keadaan sendiri atau bersama, baik ada pujian atau celaan; Terjaga dari segala yang diharamkan Allah, baik dalam keadaan bersama manusia atau jauh dari mereka; Tidak mencari populartias dan tidak menonjolkan diri; Tidak silau dan cinta jabatan; Tidak diperbudak imbalan dan balas budi; Tidak mudah kecewa.

WASPADA Senin 28 September 2020

Gubsu Diminta Cermati Rekam Jejak Calon Dirut Tirtanadi MEDAN (Waspada): Gubsu Edy Rahmayadi diingatkan untuk cermati track record (rekam jejak) calon direktur utama PDAM Tirtanadi yang dipilih melalui tim panitia seleksi (pansel) Pemprovsu. Selain itu, Pansel juga diminta untuk bekerja profesional dan harus bersih dari unsur nepotisme. Hal ini disampaikan Ketua Harian Komunitas Pelanggan Air Tirtanadi (Kompartir) Fachroel Rozi dan anggota Komisi C DPRD Sumut Misno Adisyah Putra ketika dihubungi terpisah, Jumat (26/9). Keduanya merespon langkah-langkah yang perlu dicermati Gubsu, setelah 21 nama yang diseleksi melalui pansel, kini telah memasuki tahap akhir. Dari nama-nama itu, kini tersisa 10 kandidat lagi yang akan menduduki jabatan direksi di perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprovsu itu. Menurut Fachroel, bercermin dari hasil seleksi tahun 2019 yang menetapkan Trisno Sumantri sebagai Dirut namun baru setahun diberhentikan, Gubsu diingatkan untuk tidak lagi mengulangi kesalahan serupa. “Kita mengingatkan Gubsu selaku pemilik Tirtanadi atas nama Pemprovsu agar tidak

mengulang kesalahan yang sama,” ujarnya. Lebih-lebih di nama-nama calon dirut PDAM Tirtanadi yang sudah memasuki tahap akhir ini, dikabarkan ada sosok berinsial T yang diduga bermasalah. Mengantisipasi hal itu, Fachroel meminta Gubsu perlu mencermati track-record (rekam jejak) calon dirut, terutama pada sesi wawancara akhir oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM). Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 tahun 2016 tentang BUMD, bahwa wawancara akhir harus dilakukan oleh Kepala Daerah. “Sebagai mitra, kita berharap seleksi calon Dirut PDAM Tirtanadi menghasilkan sosok yang benar-benar memahami dan menguasai manajemen air minum dan memiliki integritas dan track-record yang baik, demi tercapainya Sumut bermartabat,” pungkas Rozi. Sosok Internal Disinggung mengenai sosok sang dirut, Fachroel berpendapat Direktur Utama Tirtanadi idealnya dari internal Tirtanadi. “Sebab salah satu penyebab kegagalan direktur utama sebelumnya dalam mengelola PDAM Tirtanadi adalah karena tidak memahami dan menguasai manajemen teknis air minum,” ujar Fachroel menam-

bahkan. Menurutnya, sosok yang mumpuni dari luar, tidak ada apa-apanya ketika masuk ke dalam sistem yang pasti perlu penyesuaian diri, namun selama proses adaptasi itu, maka program kerja dikhawatirkan menjadi stagnan. Namun, anggota Komisi C DPRD Sumut, Misno Adisyah Putra tidak mempermasalahkan calon dirut asal memenuhi syarat yang berlaku. “Tidak ada larangan ikut mendaftarkan diri,” katanya. Yang terpenting, sebagai mitra kerja PDAM TIrtanadi, Komisi C DPRD Sumut mengingatkan agar pansel bekerja profesional, transparan dan harus bersih dari nepotisme atau jual beli jabatan dan hal lain semacam itu. Misno juga mengingatkan Gubsu juga lebih selektif dan terus menerus mengawas tahapan-tahapan seleksi. Karena, meningkatnya kinerja PDAM Tirtanadi ke depannya sangat ditentukan oleh profesional atau tidaknya proses seleksi saat ini. “Sudah cukup kasus pencopotan Dirut sebelumnya jadi pembelajaran, tampaknya ada yang tidak efektif dalam proses perekrutan, sehingga jangan sampai terulang kembali,” pungkasnya. (cpb)

Haramain Info

KAMERA termal pengukur suhu tubuh dipasang di seluruh sudut Masjidil Haram jelang pelaksanaan umrah yang kembali digelar pada 2 Oktober.

Masjidil Haram .... Masjid Suci, Syekh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais, Kamis (24/9) kemarin. Arab Saudi secara bertahap mulai mengizinkan jamaah umrah masuk ke Dua Masjid Suci. Menurut pengumuman oleh Kementerian Dalam Negeri Saudi, pelaksanaan umrah pertama dilakukan 4 Oktober Persiapan yang sedang berlangsung, termasuk dalam rencana yang telah disusun oleh Presidensi Umum, sejak penutupan Masjidil Haram. Penutupan sebelumnya dilakukan terkait prosedur yang berhubungan dengan pelaksanaan umrah, yang dikenal sebagai haji kecil, di tengah pandemi virus Covid-19. Kamera termal diharapkan dapat membantu memantau suhu tubuh semua pengunjung dan jamaah yang mendatangi Masjidil Haram. Keberadaan kamera ini juga memungkinkan pihak berwenang menangani dengan cepat kasus dugaan virus corona, serta mengambil semua tindakan pencegahan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua pihak. Selama tahap awal pembukaan kembali umrah, hanya warga negara dan ekspatriat yang berada di Kerajaan yang diizinkan untuk melakukan umrah. Pada tahap ini, Kerajaan Saudi membuka kapasitas 30 persen dari kapasitas normal. (al Arabiya/m11)

Corona Di AS .... waktu setempat. Dalam pidatonya, PM Morrison menyatakan penyelidikan terhadap asal-usul virus Covid-19 akan meminimalkan ancaman pandemi global lainnya. “Virus ini telah menyebabkan malapetaka bagi dunia kita dan orang-orangnya. Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk memahami apa yang terjadi tanpa tujuan lain selain untuk mencegahnya terjadi,” cetus PM Morrison dalam pidatonya. Selain AS, ada tiga negara lainnya yang telah melaporkan total lebih dari 1 juta kasus Corona. Ketiganya adalah India dengan total 6 juta kasus Corona, kemudian Brasil dengan total 4,7 juta kasus Corona dan Rusia dengan total 1,1 juta kasus Corona. Secara keseluruhan, menurut data Worldometers, total kasus Corona secara global saat ini tembus 33.088.863 kasus. Sedangkan total kematian global nyaris mendekati satu juta, yakni 999.113. (afp/m11)

China Miliki .... dioperasikan melalui sistem kendali berbasis kecerdasan artifisial (AI) dan perawatannya pun berbasis mahadata dan komputasi awan, ungkap laman berita qq.com. Otoritas perkeretaapian Guangzhou untuk sementara telah memesan 40 rangkaian kereta tersebut untuk beroperasi di jalur 18 (NFTZ-Guangzhou Selatan) dan jalur 22 (NFTZ-Guangzhou Timur). Beberapa kota di China selama ini mengoperasikan MRT berkecepatan 80-100 kilometer per jam. Beijing menjadi kota di China yang memiliki jalur MRT terbanyak, yakni 20 jalur termasuk jalur khusus Bandara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA) dan Bandara Internasional Daxing. Akan tetapi, Kota Beijing belum memiliki MRT berteknologi levitasi magnetik (maglev) seperti di Shanghai dan Changsha, Provinsi Hunan, yang mampu melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam. (Xinhua/m11)

Ada-ada Saja .... Rubik yang sangat mungil tersebut dibuat untuk menandai ulang tahun ke-40 sejak mainan 3 dimensi tersebut resmi dijual di Jepang. Kubus rubik tersebut hanya memiliki berat 2 gram dan dapat dipegang dengan cara seperti mencubit. Kendati demikian, kubus rubik tersebut juga bisa dimainkan seperti rubik-rubik pada umumnya. Pembuat kubus rubik mungil tersebut adalah MegaHouse Corp, anak perusahaan produsen mainan Bandai Co yang berbasis di Tokyo, Jepang. Pihak perusahaan mengatakan mainan tersebut terbuat dari bahan logam yang sangat presisi sehingga ukurannya bisa sekecil itu dan dapat dimainkan. Mereka menambahkan telah menerima pesanan yang akan dikirimkan mulai Desember. Kubus rubik ditemukan oleh profesor arsitektur asal Hongaria, Erno Rubik, pada dekade 1970-an. Sebuah perusahaan AS mengubah temuannya tersebut menjadi produk yang populer pada dekade 1980-an. Lebih dari 100 juta kubus rubik terjual di seluruh dunia dalam dua tahun pertama sejak diluncurkan. Setelah itu, mainan tersebut juga menjadi populer di Jepang di mana lebih dari 4 juta Kubus Rubik telah terjual dalam delapan bulan pertama Juli 1980. Kubus Rubik tersebut mulai dipamerkan pada pekan ini di sebuah pameran di Tokyo yang digelar oleh Kedutaan Besar Hongaria untuk Jepang. (ap/m11)

Saudi Terbitkan .... Saudi, Ahmad al-Khatib, kepada Reuters, Minggu (27/9/2020). “Jika keadaan membaik atau jika ada perkembangan positif terjadi sehubungan dengan vaksin, kami mungkin mempercepat dan menerbitkannya lebih awal,” lanjutnya Pariwisata menjadi pilar utama dari strategi reformasi ambisius yang digariskan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman, untuk mengurangi ketergantungan ekonomi negaranya pada minyak. Kerajaan padang pasir itu membuka pintunya bagi turis asing pada September 2019, dengan meluncurkan skema baru visa baru untuk 49 negara. Lewat kebijakan itu, pemerintah setempat berharap sektor pariwisata bisa menyumbang 10 persen bagi produk domestik bruto Arab Saudi pada 2030. Pada akhir Februari, Arab Saudi menutup perbatasannya bagi jamaah umrah asing dan turis dari sedikitnya 25 negara. Pada Maret, pemerintah Timur Tengah itu melarang semua perjalanan masuk dan keluar negara. Khatib menuturkan, sektor pariwisata Saudi mendapat pukulan keras dan diperkirakan akan mengalami penurunan 35-45 persen pada akhir tahun. Akan tetapi, fokus pada pariwisata domestik

Perwakilan Kemensos .... membangun Kampung Kubur memanfaatkan dana pemerintah. “Apa yang diinginkan warga Kampung Kubur untuk membenahi kampungnya menjadi kampung yang kreatif dan inovatif, segera terwujud,” ujar Agustina. Agustina mengatakan itu saat berkesempatan berkunjung dan berbaur bersama warga Kampung Kubur yang terletak di pinggir Sungai Babura Jl. KH Zainul Arifin dekat jembatan Kebajikan yang sedang melaksanakan gotong-rotong, Minggu (27/9). Kepada warga, Agustina mengatakan, pihak Kemensos selalu memberikan support dan siap menampung aspirasi warga, karena wadah seperti Karang Taruna di kampung ini sudah ada. “Saya datang kesini bukan tugas dari Kementerian Sosial, meski saat ini saya bekerja di Kemensos, saya senang sekali bisa hadir disini, dan disambut baik oleh warga, karena kegiatan masyarakat ini semuanya positif dan kegiatan positif yang bisa dilakukan secara sederhana dengan duduk bersama, dan pertemuan ini menjadi berkah, dan bermanfaat, sehingga apa yang diharapkan warga untuk membenahi Kampung Kubur menjadi kampung yang kreatif dan inovatif segera terwujud,” tuturnya. Sementara, Akbar, salah satu pemuda memaparkan sejumlah program-program yang akan dilakukan oleh masyarakat Kampung Kubur yang terletak di Kel. Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan tersebut.

Sumut .... Kadis Kesehatan Kota Medan yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemko Medan dr Edwin Effendi MSi, membenarkan. “Dari data hari ini dilaporkan ada penambahan 1 pasien meninggal dunia dan 3 pasien sembuh dibanding hari kemarin,” sebut Edwin, Minggu (27/9). Pada kesempatan itu, GTPP Covid-19 Pemko Medan terus mengimbau masyarakat, agar menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan. Masyarakat diajak disiplin dan mengenakan masker mutlak dilakukan. “Selain itu, menciptakan pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun d i a i r y a n g m e n g a l i r, menghindari keru-munan atau jaga jarak, konsum-si makanan bergizi dan sering berolahraga,” tuturnya. Hingga saat ini, kata Edwin, GTPP Pemko Medan terus berupaya menekan penyebaran virus Corona. “Kita tidak ingin terciptakan klaster-klaster baru, bila ada yang tertular segera lapor ke GTPP yang ada di kecamatan maupun puskesmas setempat. Kita segara lakukan tracing (menelusuri) kontak erat dengan melakukan swab maupun rapid test,” ujarnya. (m29)

selama musim panas telah meredam dampak buruk tersebut. “Pandemi ini adalah risiko sistematis yang menimpa semua orang. Namun, kami telah melihat pertumbuhan tahunan 30 persen dalam pariwisata domestik, yang di luar ekspektasi kami,” ujar Khatib. Arab Saudi sejauh ini melaporkan 332.790 kasus Covid-19 dan 4.655 kematian akibat wabah asal China tersebut. Tingkat infeksi di negara itu mengalami penurunan yang stabil selama beberapa minggu terakhir. (reuters/m11)

Arab News

Arab Saudi berencana menerbitkan kembali visa turis pada awal 2021 setelah penangguhan selama berbulan-bulan akibat pandemi virus corona (Covid-19). “Image negatif Kampung Kubur yang dulu dikenal sebagai sarang narkoba, kami hilangkan. Kami warga Kampung Kubur ingin kampung ini bersih, maju, kreatif dan inovatif,” tuturnya. Akbar menjelaskan, selama sebulan ini, warga Kampung Kubur telah melaksanakan gotongroyong setiap Minggu, selanjutnya program jangka menengah, yakni menjadikan Kampung Kubur bersih dari sampah dengan membentuk petugas kebersihan yang nantinya para warga sendiri diperdayakan untuk ditugaskan sebagai petugas kebersihan, serta mengembangkan UMKM sebagai sumber mata pencaharian dan mengalihkan para pengguna dan bandar narkoba ke tempat yang positif. Hal senada juga disampaikan Ketua LPM Kampung Kubur, Imran Amry. ‘’Semua program dan ide-ide itu sudah ada sejak lama, namun tidak ada support dari pemerintah daerah dan semuanya hanya dianggap seremonial, hal ini yang menimbulkan kegelisahan dari sejumlah warga. Kami bergerak membenahi Kampung Kubur, sehingga Kampung Kubur tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat luar, dan berharap Kampung Kubur menjadi kampung yang kreatif dan inovatif,’’ sebutnya. Salah satu program jangka panjang, yakni membuat taman baca, untuk anak- anak yang bertujuan ke depannya agar para generasi muda yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikannya dengan mengejar paket. (m29)


WASPADA Senin 28 September 2020

Ekonomi & Bisnis A3 Satgas Investasi Temukan Masih Pengangguran 50 Usaha Gadai Ilegal Armin Nasution

Makroekonomi

TULISAN di kolom ini pekan lalu membahas tentang badai pengangguran terkait pandemi covid-10. Gejala sulitnya mendapatkan pekerjaan bagi para angkatan kerja juga sudah saya tunjukkan pada beberapa contoh kasus. Siapapun yang bisa mendapatkan pekerjaan pada situasi ini hanya karena kemampuannya sesuai kebutuhan industri yang sedang trend sekarang. Satu lagi faktor rezeki. Kadang kita tak tahu darimana rezekinya tiba-tiba ditawari atau dapat pekerjaan. Kalau untuk rezeki ini bukan skill saja yang dibutuhkan, tapi juga perbanyak doa. Sambungan langsung dengan Sang Maha ini akan menentukan semua. Ketika berusaha dan berikhtiar maka sesungguhnya penentu itu ada di Atas. Artinya antara skill, ikhtiar dan doa harus seiring. Sebenarnya begini, saya juga punya anak laki-laki yang sudah kuliah tapi jalannya masih panjang. Kemudian ada anak perempuan yang baru kelas 3 SMU. Saat berdiskusi dengan mereka selalu saya tekankan pentingnya skill lain selain disiplin ilmu yang digeluti. Kira-kira begini, kalau misalnya dia jadi mahasiswa teknik seminimalnya ditambah kemampuan berbahasa asing dan IT. Kalau misalnya mahasiswa fakultas ekonomi selain mampu berbahasa asing juga punya keahlian disain grafis. Dengan begitu saya kira peluang untuk menerobos lapangan kerja yang sangat terbatas. Kemudian satu kunci lagi adalah fenomena covid-19 ini sudah mengubah dunia. Lulusan seperti apa yang dibutuhkan? Coba kita lihat paparan yang disampaikan pemerintah saat mengumumkan resesi. Semua sektor dan lapangan usaha tumbuh negatif. Bahkan industri terdampak hebat. Yang masih slow kontraksinya adalah sektor pertanian. Memang dari zaman orde lama hingga ke orde baru sektor pertanian sebenarnya merupakan pendorong pertumbuhan. Transformasilah yang membuat perannya kian kecil digusur industri, perdagangan dan jasa. Apalagi sebagian sarjana dan angkatan kerja pasti tak akan memilih sektor pertanian. Sekolah tinggi-tinggi, jadi sarjana, gengsi kalau harus kembali berkutat dengan pertanian. Tapi baiklah, di tengah kondisi sekarang yang harus kita perhatikan dengan sulitnya mendapatkan pekerjaan tentu melihat peluang. Sudah dijelaskan hampir semua terimbas. Tapi memang ada beberapa sektor yang tetap menggeliat di masa pandemic. Pertama adalah industri berorientasi kesehatan, kedua pendidikan berbasis IT (informasi dan teknologi), ketiga bisnis digital (aplikasi) dan tentu saja keempat, peluang di operator selular karena tingginya pemakaian paket data dan jaringan.

Semoga covid ini segera selesai dan kita bisa kembali hidup normal. Selamat kepada China dan Wuhan yang sudah merayakan kemerdekannya dari covid dengan membuka club dan hiburan malam seperti biasa. Tanpa masker dan tak perlu jaga jarak.

Lapangan kerja semakin selektif tersaji. Pemerintah yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan tak akan mampu memainkan perannya lebih besar. Dengan melihat beberapa peluang industri tadi tentu perguruan tinggi negeri dan swasta punya tugas lumayan berat menyiapkan lulusannya. Hidup berubah, dunia berputar, lapangan pekerjaan pun kian sulit. Tapi harus selalu ad acara untuk mendapatkan peluang. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Heri Firdaus seperti dikutip tirto.id mengatakan lonjakan pengangguran memang tak bisa terelakkan lantaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi menekan penyebaran menimbulkan gejolak permintaanpenawaran. Dampak tambahan pengangguran juga semakin menjadi, jika sektor informal turut diperhitungkan. LIPI, Kemnaker, dan Lembaga Demografi FEB UI melakukan riset pada 2.160 responden selama 24 April-5 Mei 2020. Hasilnya 40 persen pelaku usaha mandiri mengalami kemacetan usaha atau berhenti total. Sekitar 52 persen turun pendapatannya dan 35 persen nol pendapatan. Jika Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2019 mencatat ada 26 juta pekerja berusaha mandiri maka 10 juta orang kelompok ini akan menganggur. Survei juga mencatat sekitar 55 persen pekerja bebas mengaku tak memiliki pekerjaan. Jika data Sakernas 2019 menunjukan ada 26,5 juta pekerja bebas, maka 15 juta orang kelompok ini akan menganggur. Semoga covid ini segera selesai dan kita bisa kembali hidup normal. Selamat kepada China danWuhan yang sudah merayakan kemerdekannya dari covid dengan membuka club dan hiburan malam seperti biasa. Tanpa masker dan tak perlu jaga jarak.

Soal Sengketa Lahan Pertanian

Kedua Kelompok Tani Diminta Tahan Diri PANTAI CERMIN (Waspada) : Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupatan Serdangbedagai memanas. Kedua kubu kelompok petani nyaris bentrok gegara IUPHKM. Kejadian terjadi pada Sabtu, 26 September 2020 antara kelompok tani binaanYASU (Yayasan Apindo Sumut) dan Gapoktan Naga Jaya, di lahan PT Lubuk Saban Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdangbedagai. Informasi yang diperoleh, sekitar pukul 09.00 WIB, areal persawahan yang dikelola PETANI masyarakat Dusun 4, Dusun 5 dan sekitarnya, didatangi puluhan orang yang mengatasnamakan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Naga Jaya. Mereka (Gapoktan) memaksakan diri menanam padi, guna menduduki dan menguasai areal tersebut, sementara petani sebelumnya sudah bertahun-tahun mencari nafkah bersawah, sementara Gapoktan mengklaim telah mengantongi izin IUPHKM dari Menteri LHK. Sementara itu, di lahan persawahan yang sama tersebut telah ditanami dan dikuasai perusahaan sejak 1985 dan kelompok petani binaan YASU sudah sejak 2009 menggunakan sawah tersebut dengan pinjam pakai yang sangat membantu petani. Merasa tak terima lahan sawah tersebut mau diambil semena-mena, masa petani menolak dan menghalangi puluhan petani Gapoktan Naga Jaya yang seenaknya menanami bibit padi dilahan yang sudah siap diluku dan dikerjakan para petani selama ini. Seperti diketahui lahan persawahan yang berlokasi di Dusun 4 Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang berdagai telah dimiliki oleh PT Lubuk Saban. Dan lahan tersebut sedang bersengketa perdata di PN Sei Rampah, atas gugatan PT Lubuk Naga, PT Lubuk Saban kepada Gapoktan Naga Jaya dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, telah terdaftar

nomor perkara 32 dan 33 Pdt. G/2020 PN Sei Rampah tanggal 24&25 Agustus 2020 serta Pengadilan TUN di Jakarta. Sebelum terjadinya bentrok fisik antar kedua kubu petani, menurut informasi yang diperoleh, Gapoktan Naga Jaya sudah memberitahukan kepada pihak Polsek Pantai Cermin dan Polres Sergai. Konflik kedua kubu petani itu dapat dilerai setelah polisi turun ke lokasi dan memerintahkan massa Gapoktan yang sedang menanam padi untuk menghentikan kegiatan, guna meredam situasi. Dalam memediasi kedua kubu, kepolisian memanggil para perwakilan massa. Mewakili Polres Sergai, Iptu Tobat Nababan meminta masing-masing kelompok untuk menahan diri. Sengketa lahan di Desa Naga Kisar akan dimediasi kembali di depan Forkopimda. “Diharapkan masalah ini bisa selesai dengan baik,” mintanya pada kedua kubu. Sementara perwakilan Gapoktan Naga Jaya, Yamin mengikuti anjuran Polri untuk membubarkan massa dari lokasi lah. “Untuk hari ini kegiatan kita bubarkan,” cetusnya. Menurutnya, Gapoktan akan mengikuti apapun putusannya nanti. “Jika ternyata alas hak kami tidak sah, maka kami siap hengkang dari lahan ini,” ucapnya. Salah satu perwakilan dari petani binaan YASU, Lamro Simbolon menyampaikan keluhannya. Ia meminta agar jangan lagi seenaknya Gapoktan Naga Jaya menanam paksa padi dan mengusir petani dari lahan yang sudah kami kerjakan bertahun-tahun. Kepada awak media Lamro Simbolon mengatakan, lahan sawah yang kini ditanami padi merupakan lahan PT Lubuk Saban yang dikelola olehYASU. Lahan yang dikerjakan petani tersebut berada di Dusun 4 dan 5 Desa Naga Kisar. (m13)

JAKARTA (Waspada): Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi menemukan 50 usaha pegadaian swasta ilegal. Pegadaian swasta ini beroperasi tanpa memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 31/ POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian (POJK). “Dalam ketentuan POJK tersebut seluruh kegiatan usaha pegadaian swasta diwajibkan untuk mendaftarkan diri di OJK. Pendaftaran tersebut memiliki batas waktu 2 tahun sejak POJK tersebut terbit pada akhir Juli tahun 2019,” ujar Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing, dalam siaran persnya, akhir pekan.

Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak bertransaksi dengan usaha gadai swasta yang ilegal. Disarankan, jika ingin melakukan transaksi dengan kegiatan usaha gadai agar dapat menggunakan usaha gadai yang terdaftar di OJK. Tongam mengungkapkan, pada 2019, Satgas Waspada Investasi telah mengumumkan 68 entitas gadai ilegal. Sehingga total sejak tahun 2019 hingga Agustus 2020 menjadi terdapat 143 entitas gadai ilegal yang telah ditutup. Jumlah tersebut pun tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak. Satgas juga menemukan 32 kegiatan usaha fintech peer to peer ilegal. Sebanyak 32 kegiatan usaha ini terpaksa ditutup karena tidak memiliki izin dari otoritas yang berwenang. “Satgas Waspada Investasi juga menghentikan 32 entitas yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin dari otoritas

Pemblokiran Sepihak NasabahAdukan Ke OJK MEDAN (Waspada) : Terkait dengan kasus pemblokiran sepihak oleh salah satu bank swasta, nasabah bank P siap mengadukan ke OJK dan aparat kepolisian. Hal itu diungkapkan RomyWijaya didampingi kuasa hukumnya Sahrizal Efendi Lubis, SH dkk dari Law Office ‘Dinamika’ kepada wartawan, kemarin. “Hari ini kita akan melaporkan kasus pemblokiran sepihak tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan aparat kepolisian terkait penipuan yang dilakukan oleh salah satu bank swasta tersebut,” ujarnya. Dimana kronologis kasus tersebut, lanjutnya, pada tanggal 17 Juli 2020 saya membuka rekening via online kemudian berhasil. Pada tanggal yang sama saya langsung mengambil buku dan ATM dan langsung memasukkan dana sekitar Rp155 juta. “Pada hari yang sama sejumlah klien juga mengirim dana sebagai pembayaran transaksi jual beli alat-alat perkantoran sehingga total dana yang berada di dalam tabungan sekitar Rp330 juta,” ujarnya. Karena bisnis pengadaan barang berupa peralatan yang cukup singkat maka kita mengambil barang dengan melakukan transfer antar bank dimana ke BCA sekitar Rp25 juta dengan kode berhasil dan mengambil uang tunai Rp3 juta berhasil. “Akan tetapi ketika melakukan transfer lanjutan pada bank yang sama kode berhasil di mobile banking namun di rekening yang dituju tidak berhasil,” ujarnya. Dengan kondisi tersebut maka kita menanyakan hal tersebut kepada salah satu bank swasta tersebut sebanyak 3 kali pada bulan Juli, Agustus dan September. “Yang cukup aneh adalah ketika kita tanyakan ke kantor pusat bank tersebut yang berada di Jakarta mereka menyatakan pemblokiran dilakukan oleh nasabah sendiri dikarenakan ATM hilang,” ujarnya. Padahal, menurut Romy, ATM masih ada dan tidak ada pernah menyatakan hilang bahkan kita minta rekamannya pernyataan saya juga tidak ada. “Tentunya hal ini saya merasa dipermainkan dan ditipu oleh bank tersebut. Untuk itu kita akan melakukan penuntutan kerugian kepada bank tersebut sebesar Rp500 juta. Karena pemblokiran tersebut saya mengalami kerugian materi dan imateri,” lanjutnya. Sementara Kuasa Hukum Sahrizal Efendi Lubis menyatakan dikarenakan tidak ada jawaban pasti dari pihak perbankan tersebut, Senin kita akan melaporkan ke OJK. “Dilanjutkan guguatan perdata di Pengadilan Negeri Medan serta ke aparat kepolisian karena bank tersebut telah melanggar Undang-undang pasal 372 juncto 378 dengan hal penipuan,” ujarnya. (m13)

Waspada/Ist

Dr Martina Restuati bersama Dekan FMIPA Unimed, Ketua LPPM Unimed dan hasil panen budidaya jamur yang dikembangkan di lingkungan fakultas tersebut. SPd MSi (dosen Biologi FMIPA) dan Ricky Andi Syahputra SPd MSc (dosen Kimia FMIPA). Kegiatan pengabdian ini dibuka di pelataran Laboratorium Biologi FMIPA pada Jumat (11/9/2020) oleh Dekan FMIPA Unimed, Dr Fauziyah Harahap MSi serta dihadiri Drs M Yusuf Nasution MSi (Wakil Dekan III FMIPA), Prof Dr Baharuddin MPd (Ketua LPPM Unimed), Dr Zulkarnain Siregar MM (Ketua Badan Pengelola Unit Bisnis

Unimed), Prof Dr Abdul Hamid K MPd (Wakil Ketua Dewan Riset Propinsi Sumut), dosen dan mahasiswa Biologi FMIPA Unimed. Dekan FMIPA Fauziyah Harahap mengungkapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi tim pengabdian tentang pengembangan budidaya jamur di lingkungan fakultasnya. “Program kegiatan budidaya jamur ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan

yakni Perdagangan Berjangka/ Forex Ilegal sebanyak 2 entitas. Penjualan Langsung (Direct Selling) Ilegal sebanyak 3 entitas. Investasi Cryptocurrency Ilegal sebanyak 2 entitas dan 25 entitas masuk dalam kategori lainnya. Kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, Tongam meminta aplikasi Alimama Indonesia (almm.qdhtml. net) ditutup. Sebab, belum lama ini aplikasi tersebut diberitakan diduga melakukan penipuan

dengan modus penghimpunan dana untuk mendapatkan bonus belanja. Selanjutnya SatgasWaspada Investasi mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhatihati sebelum melakukan investasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya memastikan pihak yang menawarkan investasi memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan. (J03/I)

Waspada/Hamzah

Direktur Utama PT Mopoli Raya Mustafa Kamal didampingi Direktur Komersil Razali SE, Ak, Komisaris PT Mopoli Raya, Sabri Basya dan kuasa hukum PT Mopoli Raya, Roni Mantiri dan Muhammad Roman dari Law Firm Mantiri-DL & Associates usai dikonfirmasi wartawan.

Capai Homologasi

PT Mopoli Raya Siap Berkibar MEDAN (Waspada) : Setelah mencapai homologasi (perjanjian perdamaian) dengan para kreditor yang berkekuatan hukum tetap, PT Mopoli Raya siap berkibar dengan menyusun berbagai aksi korporasi berupa program revitalisasi usaha. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Mopoli Raya Mustafa Kamal didampingi Direktur Komersil Razali SE, Ak, Komisaris PT Mopoli Raya, Sabri Basya dan kuasa hukum PT Mopoli Raya, Roni Mantiri dari Law Firm Mantiri-DL & Associates, kemarin. “Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja yang mencakup 3 program unggulan yakni percepatan peningkatan kinerja produksi, penyempurnaan tata-kelola finansial berbasis sistem teknologi informasi menyeluruh dan perbaikan tata-kelola organisasi dan SDM,” ujarnya. Dengan putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Medan tanggal 24 September 2020, lanjutnya ada kesempatan bagi managemen untuk mengalokasikan dananya pada perbaikan infrastruktur kebun, pemupukan dan perawatan tanaman serta memperbaiki mesin pabrik kelapa sawit. “Ditargetkan dalam waktu 6 bulan ke depan produksi kebun dan kinerja pabrik akan meningkat sehingga PT Mopoli Raya akan mampu membayar kepada para kreditor sesuai jadwal angsuran pembayaran yang telah disepakati bersama,” katanya. Mustofa mengatakan, PT

Mopoli Raya yang berdiri sejak tahun 1980, mengalami masamasa sulit akibat berbagai faktor. Ditambah lagi persoalan pandemi Covid-19 yang memukul telak perekonomian nasional dan global hingga berdampak pada perusahaan PT Mopoli Raya dan mengakibatkan kemampuan finansial yang sebelumnya stabil menjadi sedikit merosot. Pada bulan Juli 2020, salah satu kreditor PT Mopoli Raya mengajukan PKPU di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan. Pihaknya pun melihat pengajuan permohonan tersebut dari sisi positif. Karena melalui proses PKPU ini, perusahaan diminta untuk membuktikan itikad baik serta tanggung jawabnya untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya sesuai kapasitas dan kondisi finansial yang dianggap paling optimal dan wajar. Mustofa mengatakan, manajemen PT Mopoli Raya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada seluruh kreditor yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada pihaknya sehingga telah tercapai win-win solution. “Kami mengharapkan para kreditor dapat mendukung serta memberikan kepercayaan penuh kepada PT Mopoli Raya yang saat ini sedang melaksanakan revitalisasi usaha,” katanya. Komisaris PT Mopoli Raya, Sabri Basya, mengatakan, setelah adanya homologasi ini dan status PKPU berakhir, isuisu negatif terkait perusahaan tersebut bisa hilang. “Tentu kami akan bekerja maksimal supaya bisa bergerak normal kembali. Semoga ini awal yang

baik bagi Mopoli Raya,” katanya. Direktur Komersil Razali SE, Ak menambahkan saat ini PT Mopoli Raya memiliki sekitar 36 ribu hektar dengan 70 persen lebih berisikan tanaman kebun seperti sawit dan karet. “Ada 30 persen lagi yang siap untuk dilakukan penanaman tanaman,” ujarnya. “Dalam hal ini kita tidak menutup kemungkinan memberikan kesempatan atau peluang terhadap investor yang ingin berinvestasi untuk memenuhi kuota itu,” lanjutnya kembali. Sementara Kuasa Hukum PT Mopoli Raya, Roni Mantiri dan Muhammad Roman dari Law Firm Mantiri-DL & Associates mengatakan, berakhirnya status PKPU Sementara PT Mopoli Raya sesuai sebagaimana diamanatkan di dalam Pasal 288 UU Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU. “Jadi saat ini PT Mopoli Raya telah terbebas dari status PKPU sementara dan sudah dalam kondisi normal kembali untuk menjalankan perusahaan,” katanya. Dia menambahkan, dengan diberikannya kepercayaan oleh para kreditur, PT Mopoli Raya dapat membuktikan menjadi perusahaan yang sehat dan mampu bersaing untuk menjadi kebanggaan tanah air karena dikelola tanpa adanya campur tangan dari pihak asing. Perusahaan yang menargetkan bisa menggenjot produktivitas menjadi 14 ton TBS/ ha/tahun dalam 2-3 tahun ke depan dari saat ini rata-rata 11,4 ton TBS/ha/tahun ini pun membuka lebar pintu bagi para investor-investor yang ingin menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. (m13)

Ekspor Santan Kelapa Sumut Capai Rp26,1 M

Budidaya Jamur di Unimed Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat MEDAN (Waspada): Ketua LPPM Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Baharuddin MPd sangat mendukung dan mengapresiasi tim pengabdian dosen FMIPA untuk mengembangkan budidaya jamur di lingkungan fakultas tersebut. Prof Baharuddin mengatakan jamur merupakan kuliner yang sangat diminati di masyarakat sehingga sangat bagus untuk dikembangkan menjadi unit bisnis yang sangat potensial. “Budidaya jamur merupakan salah satu solusi ketahanan pangan dan pendapatan bagi masyarakat yang sangat dibutuhkan di masa pademi saat ini,” katanya pada Minggu (27/9) yang juga diamini Prof Dr Abdul Hamid K MPd selaku Wakil Ketua Dewan Riset Propinsi Sumatera Utara. Kegiatan pengabdian sosialisasi pengembangan budidaya jamur di lingkungan FMIPA Unimed ini dimotori oleh Dr Martina Restuati MSi (dosen Biologi FMIPA) selaku ketua tim pengabdian dengan anggota Ahmad Shafwan S Pulungan

yang berwenang,” ungkapnya. Tongam mengatakan 32 entitas ini berpotensi merugikan masyarakat karena melakukan penipuan dengan menawarkan pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar. Selain itu, banyak juga kegiatan yang menduplikasi website entitas yang memiliki izin sehingga seolah-olah website itu resmi milik entitas yang berizin. Dari 32 entitas tersebut melakukan beberapa kegiatan

dapat dijadikan sebagai wahana bagi proses pembelajaran praktikum dan penelitian bagi mahasiswa,” sebutnya. Sementara ketua pengabdian, Martina Restuati menyatakan pada 2018 FMIPA telah memiliki rumah jamur dengan ukuran 3×5,5 meter yang dapat menampung sekitar 1500 baglog. “Sekarang kita tingkatkan di tahun 2020 dengan ukuran rumah jamur seluas 5x13 meter yang dapat menampung sekitar

5000 baglog,” jelasnya. Ahmad Shafwan S Pulungan menambahkan tentang budidaya Jamur yang menyangkut waktu tumbuh jamur sekitar 715 hari, tempat tumbuh jamur dengan temperatur 23-28 derjat Celcius, kelembaban 60-85%, dengan cahaya gelap untuk tumbuh optimal, serta memerlukan karbon dioksida cukup tinggi sekitar 15%-20%, dengan derajat keasaman (pH) antara 5,0-6,5. Anggota lainnya yaitu Ricky Andi Syahputra menyatakan target pasar adalah warga Unimed dan masyarakat sekitar kampus. Targetan dari pengembangan budidaya jamur ini untuk mendapatkan legalitas sertifikat halal dan meningkatkan pemasarannya sehingga dapat menjadi income generate Unimed khususnya FMIPA. Dijelaskannya, 1 baglog bisa menghasilkan 1 kg jamur (1 baglog seharga Rp. 2500 ) dan dipasaran harga jamur ¼ kg = Rp. 6000 berarti 1 baglog dapat menghasilkan Rp. 24 ribu sehingga usaha jamur ini sangat menjanjikan. (m13)

BELAWAN ( Waspada): Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan dari Januari hingga 25 September 2020 telah memfasilitasi ekspor komoditas turunan kelapa berupa santan kelapa asal Sumatera Utara (Sumut). Ekspor santan kelapa tersebut mencapai 1.715 ton dengan nilai ekonomi Rp26,1 miliar. Ekspor Santan Kelapa tersebut meningkatkan signifikan dibandingkan capaian tahun lalu. Berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST tahun 2019 jumlah sertifikasi produk turunan kelapa ini hanya tercatat 977 ton dengan nilai sebesar Rp11 miliar. Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul menjelaskan, meskipun termasuk dalam komoditas dengan resiko rendah, Karantina Pertanian melakukan penjaminan kesehatan dan keamanan bahwa produk yang di ekspor telah melalui tahapan pemeriksaan dan bebas dari penyakit tumbuhan. Hal ini guna memenuhi persyaratan teknis dari negara tujuan. Menurut Hasrul, negara yang menjadi peminat komoditas turunan kelapa dari wilayah kerjanya ini di antaranya Malaysia, Thailand, China, Singapura, Inggris, Brunei Darussalam, Jerman, Irlandia, Paraguay dan Taiwan. Komoditas Turunan Kepala Karantina Pertanian Belawan mengatakan, Sumut

Waspada/Ist

Petugas Karantina Pertanian Belawan melakukan pemeriksaan sebagai penjaminan kesehatan dan keamanan produk Santan Kelapa yang diekspor telah melalui tahapan pemeriksaan dan bebas dari penyakit tumbuhan. merupakan wilayah sentra kebun kelapa terbesar di Indonesia. Saat ini ekspor kelapa tidak hanya berupa kelapa bulat, namun sudah banyak produk turunan kelapa yang diekspor. “Alhamdulillah komoditas turunan kelapa asal Sumut telah berhasil menembus berbagai negara. Karantina pertanian Belawan sepanjang Januari hingga September ini telah mensertifikasi komoditas turunan kelapa antara lain minyak kelapa mentah, kelapa tempurung, manisan kelapa, tepung kelapa, kelapa serabut, lidi kelapa dan santan kelapa,” jelas Hasrul. “Nilai total ekspor komoditas turunan kelapa tersebut sebesar Rp321,4 miliar,” tambah-

nya. Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil menyatakan kelapa merupakan komoditas yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan sebagai sumber ekspor pertanian. Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama dengan Direktorat Teknis di lingkup Kementerian Pertanian, pihaknya mengawal secara khusus pengembangan komoditas ini. “Dengan sinergi berbagai pihak diharapkan produk turunan kelapa ini dapat turut mendongkak capaian target nilai ekspor tiga kali lipat seperti yang telah ditetapkan bersama,” tutup Jamil. (m31)


WASPADA

A4

Senin 28 September 2020

Buntut Konser Dangdut

Kapolsek Tegal Selatan Dicopot JAKARTA (Waspada): Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi mencopot Kapolsek Tegal Selatan Kompol Joeharno buntut konser dangdut digelar Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo di Lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (23/9).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/ 9), menyatakan saat ini Joeharno telah dinonaktifkan dari jabatannya untuk menjalani proses pemeriksaan internal. “Kapolsek

Para Cakada Diharapkan Jadi Influencer Protokol Kesehatan JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung hasil keputusan rapat Komisi II DPR dengan Pemerintah yang telah memutuskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak untuk tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Untuk itu dirinya mengharapkan agar para calon kepala daerah (Cakada) dapat menjadi ikon protokol kesehatan dalam momentum Pilkada Serentak untuk dijadikan sebagai peningkatan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan.

“Perppu atau revisi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dibutuhkan untuk mendorong para calon menjadi influencer akan pentingnya penerapan disiplin protokol kesehatan dalam tahapan tahapan pilkada seperti penetapan nomor urut, masa kampanye, pemilihan dan penghitungan suara ” kata Azis Syamsuddin di Jakarta. Politisi Golkar itu menjelaskan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi bukan hal yang mustahil di tengah pandemi Covid 19. Singapore dan Perancis berhasil melaksanakan pe-

milihan umum dengan sukses di skala makro. “Pilkada serentak menjadi tanggung jawab kita bersama, bagi yang tidak mampu menjalankan protokol kesehatan dan mengkampanyekan protokol kesehatan sebagaimana mestinya maka perlu diberikan sanksi tegas” tegasnya. Politisi asal Dapil Lampung itu optimis KPU mampu menyelengarakan Pilkada serentak dengan sukses jika didukung dan saling gotong royong seluruh pihak yang selalu mengingatkan dan menerapkan protokol kesehatan. (J05)

Jakarta Tak Ada Pilkada, Kasus Covid Tetap Naik JAKARTA (Waspada): Partai Golkar mendukung Pilkada 2020 tetap dilaksanakan sesuai jadwal, meski akan dilangsungkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman mengatakan untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada 2020 maka yang diperlukan adalah disiplin penerapan protokol kesehatan. Maman menjelaskan pilkada tak bisa dijadikan alasan meningkatnya kasus positif Covid19 di Indonesia. Ia mencontohkan, di Jakarta saja yang tak menyelenggarakan Pilkada 2020, kasus Covid-19 tetap naik secara signifikan. “Naik atau tidaknya kasus lebih dikarenakan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Sebagai contoh DKI Jakarta tidak ada pilkada tapi tetap naik juga (kasus positif corona),” kata Maman dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/9). Pernyataan Maman ini sekaligus merespons desakan berbagai pihak yang menginginkan agar pilkada ditunda karena kasus corona masih terus meningkat. Menurut Maman, pelaksanaan pilkada sudah tak mungkin ditunda lagi. Sebab, jika menunggu pandemi Covid-19 berakhir, belum ada pihak yang bisa memprediksi kapan pandemi berakhir. “Kita tidak tahu sampai kapan pandemi akan berakhir, sebagaimana prediksi para epidemiolog. Jadi kembali lagi kuncinya adalah kedisiplinan terhadap protokol kesehatan,” ujar Maman.

Maman menyebutkan, Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 daerah sebetulnya juga sudah ditunda. Semula, pilkada direncanakan 23 September 2020, namun karena situasi pandemi, pilkada diundur hingga 9 Desember 2020. Anggota Komisi VII DPR RI ini mengatakan pemerintah, DPR, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memiliki berbagai referensi pelaksanaan pemilihan umum di berbagai negara saat masa pandemi. “Di beberapa negara yang mempunyai agenda pemilu nasional maupun daerah, hampir semuanya tetap menjalankan sepanjang tahun 2020 ini,” ujar Maman. “Jadi kata kuncinya ada di kedisiplinan terhadap protokol kesehatan,” ujarnya melanjutkan. cnni)

sudah diserahterimakan dan Kapolseknya diperiksa Propam,” ujar Argo. Argo mengatakan Polri juga tengah melakukan pendalaman berdasarkan LP bernomor LP/ A/91/IX/2020/Jateng/Res Tegal Kota tertanggal 25 September 2020 atas dugaan pelanggaran Pasal 93 Undang-Undang No 6/2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Pasal 216 KUHP. Hal tersebut disebabkan penyelenggaraan acara dangdut yang menimbulkan kerumunan massa sehingga dimungkinkan menimbulkan percepatan penyebaran COVID-19 atau klaster baru penularan. Selain itu, kata Argo, bebera-

pa barang bukti juga turut diamankan terkait konser dangdut tersebut. “Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi dan terlapor Wasmad Edi Susilo,” ucap Argo. Sebelumnya, Wasmad menggelar hajatan dengan konser dangdut yang dihadiri ribuan orang di Lapangan Tegal Selatan. Pelaksanaan hiburan tersebut diduga tidak memperoleh izin dari kepolisian karena menghadirkan banyak orang di tengah pandemi COVID-19. Wasmad selaku penyelenggara acara telah menjalani pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian pada Kamis (24/9).(ant)

Gibran Soal Harta Rp21 M:

Antara

Penertiban APK Pilkada Bandar Lampung Petugas gabungan Bawaslu dan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Bandar Lampung, Lampung, Minggu (27/9). Penertiban APK para calon Wali Kota oleh petugas Bawaslu dan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung karena melanggar aturan masa kampanye yang telah ditetapkan.

Pilkada Bukan Kompetisi Kekayaan SOLO (Waspada): Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pilkada 2020 bukan kompetisi soal pihak mana yang paling kaya. Hal ini dikatakannya saat dimintai komentar tentang catatan hartanya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rp 21,152 Miliar dengan utang Rp800 juta. Dengan total kekayaan tersebut, Gibran menjadi peserta Pilkada Solo terkaya. Lawannya, Bagyo Wahyono, menyusul di tempat kedua dengan total kekayaan Rp 1,987 Miliar. Peserta terkaya ketiga yaitu pasangan Gibran, Teguh Prakosa, dengan total kekayaan Rp 1,231 Miliar; kemudian FX Suparjo dengan total kekayaan Rp 1,09 Miliar. Selain Gibran, tak ada peserta Pilkada Solo yang melaporkan kepemilikan hutang di LHKPN. “Ini kan bukan kompetisi siapa yang paling kaya,” katanya, di Solo, Sabtu (26/9). Putra presiden Joko Widodo itu juga melaporkan hutang sebesar Rp 895,586 juta. Ia mengatakan hutang tersebut berasal dari Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan tenor 10 tahun. “Dulu saya beli dua rumah dengan KPR 10 tahun,” aku putra sulung Presiden Jokowi itu. (cnni)

PDIP Siapkan Pusat Komando Tim Penegak Disiplin JAKARTA (Waspada): Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) demi menegakkan menegakkan disiplin protokol kesehatan para calon kepala daerah (Cakada) dan kader di Pilkada Serentak 2020, menyiapkan Tim Penegak Disiplin Partai yang operasinya mencakup dari sosialisasi, pencegahan, hingga penindakan. Hal itu diungkap Sekretaris

Untuk Luar Jawa, TPS Keliling Tidak Memungkinkan JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Pemerintah untuk dapat mengkaji kembali wacana pemungutan suara secara keliling. Menurutnya sebagian letak geografis di Indonesia tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut. “Bagaimana untuk di Indonesia Timur dan Indonesia

Tengah seperti Papua dan NTT, NTB dan Sulawesi. Tentu memiliki wilayah kepulauan dan pegunungan, pastinya jalur yang ditempuh cukup sulit dan memakan waktu berhari hari” kata Azis Syamsuddin di Jakarta Jumat (25/9). Dia mengatakan bahwa pemungutan suara keliling tentunya akan memakan biaya

yang cukup besar dan rentan terjadinya kecurangan. Dirinya juga menginginkan agar waktu pemungutan suara dapat diperpanjang sampai jam 17.00. “Bagaimana kita dapat mengawasi secara pemilihan secara keliling. Hal ini sangat memungkinkan terjadinya kecurangan nantinya” tegas-nya. (J05)

Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka acara rapat koordinasi khusus bidang kehormatan partai dilaksanakan secara virtual, Jumat (25/9). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memantau acara tersebut secara virtual, bersama jajaran pengurusnya. Termasuk Ketua DPP PDIP bidang kehormatan partai Komaruddin Watubun, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga dan Tri Rismaharini. Dijelaskan Hasto, Tim Penegak Disiplin Partai itu dibentuk di tiap struktur kepengurusan tingkat provinsi (DPD) maupun kabupaten/kota (DPC). Seluruh wakil ketua di tiap tingkatan kepengurusan yang akan menjadi ketua tim. Selain ketua, akan ada sejumlah deputi diisi pengurus partai di tiap tingkatan. Mencakup deputi bidang sosialisasi dan komunikasi, deputi bidang logistik dan kesehatan yang tugasnya menyediakan alat pelindung diri, deputi bidang pelaporan dan deputi bidang pencegahan dan penindakan.

Secara khusus, Hasto menjelaskan soal deputi bidang pencegahan yang bersama dengan bidang sosialisasi, harus aktif bekerja, termasuk sosialisasi peningkatan imunitas tubuh. Selain itu 15 hingga 30 menit sebelum acara dimulai, mereka mengecek lapangan. Sehingga sejak awal ketahuan apakah masker sudah disiapkan, jarak antar peserta sudah minimal 2 meter, banyak mencuci tangan atau tidak. Tim pecegahan akan mengingatkan. Sementara tim penindak bergerak jika kader partai yang sudah diingatkan namun tak mengindahkan. “Langsung ditegur kasih sanksi. Kita melakukan penindakan terhadap mereka-mereka yang tidak menggunakan masker. Hanya sanksi bisa kita berikan bagi anggota dan kader PDI Perjuangan. Karena ini instruksinya internal partai untuk menegakkan bahwa kader dan anggota partai itu wajib hukumnya untuk memenuhi protokol kesehatan,” kata Hasto.(J05)

Menang Di Sabah, Muhyiddin Perkuat Posisinya Sebagai PM KOTA KINABALU, Malaysia (Waspada): Di tengah krisis politik yang sedang melanda Malaysia, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menerima kabar menggembirakan dari negara bagian Sabah.

NPR

SEORANG demonstran di kairo, Mesir, tewas dalam bentrokan dengan petugas keamanan saat berunjuk rasa menuntut Presiden Abdel Fattah al-Sisi mundur.

Demo Anti-presiden Mesir Renggut Korban Jiwa KAIRO, Mesir (Waspada): Seorang pria tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi dalam demonstrasi melawan Presiden Abdel Fattah al-Sisi yang terjadi di sebuah desa di selatan Kairo, Mesir. Dikutip dari AFP, Minggu (27/9/2020), protes kecil antipemerintah telah terjadi dalam beberapa hari terakhir di beberapa desa di Mesir, terutama oleh simpatisan kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilarang. Sumber medis di Rumah Sakit Al-Ayat di Giza, di luar Ibu Kota Kairo, mengatakan “tubuh seorang pria dengan luka tembak di bagian wajah dan dada tiba di rumah sakit Sabtu malam”. Seorang kerabat almarhum, bernama Samy Wafqi, mengatakan kepada AFP bahwa dia ditembak “selama bentrokan dengan polisi yang membubarkan demonstrasi yang menyerukan penggulingan Sisi,” di sebuah desa di Giza. Sumber keamanan membantah polisi menembakkan suara burung ke pengunjuk rasa, dengan mengatakan hanya gas air mata yang digunakan untuk membubarkan demonstrasi. Sumber itu menambahkan bahwa penyelidikan dilakukan atas pembunuhan itu. Pengacara HAM terkemuka

mengatakan di Facebook bahwa lebih dari 150 orang ditangkap dalam demonstrasi tersebut. Mesir secara efektif melarang protes di bawah undang-undang yang membatasi pada tahun 2013 menyusul penggulingan militer Presiden Mohamed Morsi. Negara itu juga sejak 2017 berada dalam keadaan darurat, yang menurut kelompok hak asasi manusia telah memungkinkan pemerintah untuk menghancurkan perbedaan pendapat. Protes kecil bertepatan dengan meningkatnya kemarahan, terutama di daerah pedesaan dan berpenghasilan rendah, terhadap kampanye pemerintah untuk menghentikan pembangunan ilegal, yang mengharuskan orang membayar denda untuk melegalkan kepemilikan rumah mereka. Dalam beberapa pekan terakhir, panggilan juga keluar dari pengusaha yang diasingkan, Mohamed Ali, mendesak orang-orang untuk turun ke jalan melawan Sisi dan pemerintahannya. Ali, seorang kontraktor konstruksi dan aktor pemula, meledak ke panggung politik Mesir tahun lalu ketika video yang dia posting di media sosial yang menuduh Sisi dan elit militer melakukan korupsi

menjadi viral. Pada 20 September 2019, ratusan orang turun ke jalan di Kairo dan bagian lain negara itu sebagai tanggapan atas seruan Ali, menarik tanggapan keras dari pasukan keamanan. Kelompok hak asasi manusia mengatakan pada saat itu bahwa sekitar 4.000 orang ditangkap, termasuk akademisi, aktivis dan pengacara terkenal. (afp/m11)

Dilansir laman The Star, Minggu (27/9/2020), koalisi pimpinannya, Gabungan Rakyat Sabah (GRS), yang terdiri dari Perikatan Nasional dipimpin Bersatu, Barisan Nasional dipimpin Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), dan Partai Bersatu Sabah (PBS) berhasil meraih kemenangan di Pemilu negara bagian yang digelar Sabtu (26/9/2020). Koalisi GRS memenangkan 38 kursi, berjarak 1 kursi dari minimum 37 dari total 73 kursi yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan. Koalisi petahahanaWarisan Plus pimpinan Menteri Besar Shafie Apdal gagal memenangkan periode kedua setelah hanya meraih 32 kursi. Warisan Plus berafiliasi dengan koalisi oposisi federal Pakatan Harapan. Sisa 3 kursi dipegang independen. Muhyiddin pada masa kampanye telah menyam-

paikan, sangat besar kemungkinan dia akan menggelar Pemilu dini jika GRS berhasil memenangkan Sabah. Dengan kemenangan yang sudah di tangan, Perdana Menteri berusia 73 tahun itu akan memiliki kepercayaan diri tinggi untuk memenangkan Pemilu dini. Pemilu Sabah merupakan indikator krusial untuk mengukur dukungan rakyat Negeri Jiran terhadap pemerintahan Muhyiddin yang baru berusia 7 bulan. Kemenangan di Sabah akan memperkuat posisi politik Muhyiddin yang terus dirongrong sejak berkuasa 1 Maret lalu. Mayoritas sangat tipis Muhyiddin di parlemen rawan jatuh sewaktu-waktu apalagi setelah pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengklaim telah mengamankan mayoritas besar untuk membentuk pemerintahan baru.

Muhyiddin dapat menjegal Anwar dengan secepat mungkin meminta Raja MalaysiaYang Dipertuan Agong Sultan Abdullah untuk membubarkan parlemen. Namun langkah Muhyiddin belum tentu akan semulus yang dibayangkannya. Banyak pihak menentang ide menggelar Pemilu di tengah pandemi Covid-19 serta krisis ekonomi yang ditimbulkan. Menurut surat kabar The Straits Times, Sultan Abdullah juga diberitakan akan memilih melantik Anwar sebagai Perdana Menteri baru jika dia dapat mengantongi minimal 118 dukungan parlementarian dari total 222. Diskresi membubarkan parlemen ada di tangan Yang Dipertuan Agong, yang saat ini masih dirawat di Institut Jantung Negara karena gangguan kesehatan. Muhyiddin juga berpotensi menghadapi kendala berupa alotnya pembagian kursi parlemen dengan dua mitra koalisinya UMNO dan Partai Islam se Malaysia (PAS). Ketegangan antara ketiga partai dengan basis dukungan dari suku Melayu ini terus meruncing terutama di level akar

Al Jazeera

KOALISI pimpinan Perdana Menteri Malaysia, MuhyiddinYassin, berhasil meraih kemenangan di Pemilu negara bagian Sabah yang digelar Sabtu (26/9/2020). rumput. Ujian besar kekompakan koalisi ini akan terlihat pada pemilihan Menteri Besar Sabah. Sampai Minggu, GRS belum dapat memutuskan siapa yang akan menjadi pemimpin baru negeri bagian di Pulau Borneo itu. Muhyiddin secara implisit memberikan dukungan kepada Hajiji Mohd Noor dari partainya, Bersatu. Di sisi lain, UMNO melempar dukungan kepada politisi senior Sabah Bung Moktar Radin. Perikatan Nasional menilai

Mohd Noor layak menjadi Menteri Besar karena koalisi ini meraup total 17 kursi di mana Bersatu memenangkan 11 kursi dan STAR atau Partai Solidaritas Tanah Air meraih 6 kursi. Jumlah ini lebih tinggi dari yang diraih koalisi Barisan Nasional pimpinan UMNO yang menang di 14 distrik. Namun Presiden UMNO Zahid Hamidi mengatakan Bung Moktar lebih tepat menjadi Menteri Besar karena dari segi partai UMNO menang kursi terbanyak. (straits times/m11)

Pria Memiliki Kemampuan Telekinetik Semua Benda Dapat Menempel Di Tubuhnya

The Sun

ABOLFAZL Sabre Mokhtari seorang pria asal Iran yang disebut memiliki kemampuan telekinetic yang dapat membuat semua benda menempel di tubuhnya.

TEHERAN, Iran (Waspada): Abolfazl Sabre Mokhtari, seorang pria asal Iran memiliki kemampuan luar biasa yang mampu membuat obyek apapun menempel padanya hanya dengan “menggunakan kekuatan pikiran”. Dikutip dari laman The Sun, Minggu (17/9/2020), lelaki 51 tahun ini sudah mempraktikkan kemampuannya sedari kecil. Namun demikian, ia tidak menggunakan kemampuan itu ketika dewasa selama bertahuntahun. Suatu hari putrinya menunjukkan klip video yang memperlihatkan seorang pria di India mampu menempelkan sendok

di tubuh. Sejak itu, Mokhtari pun menunjukkan kemampuan serupa. Dalam sebuah video yang diunggah Ruptly dan The Sun, Mokhtari tampak menempelkan beberapa benda seperti kap mobil, mainan, sendok, kaca, dan bahkan buah-buahan ke tubuhnya di rumahnya di Teheran, Iran. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak menempelkan bendabenda itu dengan lem apapun. “Saya telekinetik, menggunakan kekuatan pikiran saya. Bendabenda ini tidak lengket, dan hanya menempel begitu saja pada saya,” ujarnya. “Ketika saya bisa mentrans-

fer ini kepada orang lain berarti ada tindakan dan reaksi yang menunjukkan adanya energi,” ungkap Mokhtari dikutip Ruptly TV, beberapa waktu yang lalu. “Ini sepenuhnya berada di bawah kendali saya. Kapan pun saya ingin saya dapat mengaktifkan mau pun menon-aktifkan kendali saya.” Adiknya, Fatemeh, mengatakan bahwa Mokhtari mendapat banyak reaksi positif dari warganet di Instagram. Meski begitu, kemagnetan tubuh telah banyak dibantah para ilmuwan yang berpendapat bahwa itu bisa terjadi karena kulit yang terlalu lengket. (the sun/m11)


WASPADA

A5

Senin 28 September 2020

Keanu Reeves Dilirik Bintangi Serial Marvel “Moon Knight” MARVEL Studios dikabarkan tengah mempertimbangkan aktor Keanu Reeves untuk masuk di jajaran pemain terbaru serial Marvel Cinematic Universe (MCU), “Moon Knight”, akan disiarkan di platform Disney Plus. Dikutip dari Comic Book, Minggu, bos Marvel Kevin Feige dan rekan-rekannya memandang Keanu Reeves sebagai seseorang yang dapat memimpin franchise ini. Informasi mencuat di internet menyusul Marvel sedang mencari aktor berusia 40 hingga 50-an tahun untuk berperan sebagai Spector, seorang veteran yang berubah menjadi tentara bayaran. Rentang usia Spector tentunya jauh lebih tua, apalagi jika dibandingkan dengan para jagoan Marvel Cinematic Universe lainnya seperti Captain Marvel (Brie Larson), Spider-Man (Tom Holland), dan Doctor Strange (Benedict Cumber-

AKTOR Keanu Reeves-ant/rtr batch). Meski begitu, Reeves sendiri sudah berusia 56 tahun awal

bulan ini. Konon, Reeves adalah sese-

orang yang terus-menerus dihubungi Marvel Studios, dan

menjadikannya sebagai “Moon Knight”. Reeves dinilai salah satu pemeran yang ideal saat ini. “Kami berbicara dengannya untuk hampir setiap film yang kami buat,” kata Feige kepada Comic Book musim panas lalu. “Kami berbicara dengan Keanu Reeves tentang itu. Saya tidak tahu kapan, apakah, atau kapan dia akan bergabung denganMCU,tapikamisangatingin mencaricarayangtepatuntukmelakukannya,”ujarnyamelanjutkan. Reeves saat ini sedang syuting “The Matrix 4” bersama Warner Bros, setelah tertunda enam bulan karena pandemi global virus corona. Setelah itu, dia akan berlanjut memproduksi “John Wick: Chapter 4”, dan jika itu berjalan dengan baik, Lionsgate telah mengembangkan “John Wick: Chapter 5”. Sementara serial “Moon Knight” sendiri belum menetapkan tanggal rilisnya di Disney Plus. (ant)

KACAMATA Windsor bulat milik John Lennon-ant/Sotheby’s

Sotheby’s Lelang Memorabilia The Beatles SOTHEBY’s kembali mengadakan lelang online memorabilia Beatles pada September ini untuk menandai 50 tahun bubarnya grup band legendaris asal Inggris itu. Lelang daring ini dilaksanakan sejak Rabu (23/ 9) waktu London dan ditutup pada Kamis (1/10) pada pukul 14.00 waktu London, mengutip laman Sotheby, Sabtu. Penjualan dilakukan Sotheby’s akan menawarkan barangbarang mencakup seluruh karir

pertunjukan Beatles, termasuk salinan yang ditandatangani darisinglepertamamerekadaritahun 1962,“Love Me Do”, senilai antara 15.000 dan 20.000 pound (sekira Rp285 juta hingga Rp380 juta). Barang-barang lain yang dijual termasuk sepasang kacamata John Lennon tidak salah lagi, senilai 30.000 hingga 40.000 pound sterling (sekira Rp572 juta hingga Rp762 juta). Kemudianadapulalembarcatatansekolah yangmerincikelakuanburukJohn

Lennonsemasabersekolah,diperkirakanbernilaihingga5.000poundsterling (sekira Rp95 juta). Ada juga jam tangan Cartier milik mantan manager The Beatles, Brian Epstein, diproduksi pada tahun 1966 diperkirakan mencapai 25.000 poundsterling (sekira Rp476 juta). Kematian Epstein pada tahun 1967 dianggap sebagai faktor kunci yang akhirnya membuat grup band legendaris asal Liverpool itu berpisah. (ant)

Kotak Rilis Abum “Identitas”

ATTA Halilintar-lp6

Atta Halilintar Ungkap Beratnya Jadi YouTuber NAMA Atta Halilintar saat ini sudah menjadi sangat dikenal di dunia hiburan Tanah Air. Bermula dari seorang YouTuber biasa, Atta Halilintar saat ini telah menjadi seorang selebritis papan atas. Rupanya, Atta Halilintar sendiri merasa cukup tertekan dengan statusnya saat ini. Hal itu disampaikan Atta Halilintar di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. “Mungkin kadang orang anggep enak. Padahal aku juga manusia yang banyak salah, banyak khilaf dan banyak yang harus diperbaiki untuk aku dan orang-orang terdekatku. Dan bisa menjadi tulang punggung banyak orang aku sih bangga,” kata Atta Halilitar. Atta Halilintar bersyukur berada di posisi seperti sekarang. Dengan begitu, ia bisa banyak membantu orang lain. “Berat ya berat, tapi kita harus bersyukur dengan aku sekarang banyak orang yang terbantu karena kerjaanku, karena apa yang aku bikin,” sambungnya. Semakin besar namanya, Atta Halilintar menyadari bahwa semakin banyak masalah yang akan dihadapinya. Yang pasti, Atta Halilintar berusaha untuk menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi sesama, terlebih lagi bagi orang-orang terdekatnya. (lp6)

BAND Kotak merayakan 16 tahun berkarya dengan meluncurkan album “Identitas”, yang proses pembuatannya murni digarap para personel, mulai dari konsep, lagu, tempat studio rekamanhinggakemasanalbum. Sesuai namanya, “Identitas” menyuguhkan identitas asli Kotak yang mengerjakan semuanya tanpa campur tangan kreatif pihak ketiga alias “do-it-yourself”. “Setelah beberapa tahun Kotak berkarya, kami banyak ambil ilmu dari orang-orang, lalu kita bisa buktikan sudah siap berkarya sesuai dengan identitas kita, makanya nama albumnya‘Identitas’,” kata Swasti “Chua” Sabdastantri, pemain bass Kotak, dalam konferensi pers daring, Jumat. Album digarap selama dua tahun ini direkam diYogyakarta. Meski memakan lebih banyak waktu, sebab mereka harus menyempatkan diri untuk pergi ke Yogyakarta demi album, menurut Chua kota ini membuat ideide mengalir deras. “Di Jakarta idenya mandek, di Yogyakarta lancar banget,” tutur Chua. Mario “Cella” Marcella, gitaris Kotak, mengatakan sekarang memang sudah saatnya mereka memperlihatkan identitas Kotak dengan menjadi produser album tanpa melibatkan orang lain. “Ini penggarapan album tersantai, betul-betul dipikirin sesuai identitas.” Mengingat semuanya dilakukan tanpa campur tangan orang lain, Chua menuturkan ada cerita-cerita lucu di sela pembuatan. Salah satunya adalah distraksi akibat hasrat belanja yang melanda dirinya dan Tantri Syalindri Ichlasari sang vokalis. Semua terasa lebih bebas karena mereka mengatur jadwal sendiri.“Terhambat ibu-ibu, aku dan Tatri lebih milih belanja di Beringharjo karena kita atur wak-

KOTAK tunya sendiri,” celoteh Chua. Tantri menuturkan, album “Identitas” punya tempat spesial di hatinya karena Kotak bisa puas mencurahkan ide setiap anggota di dalamnya. Mereka bisa bebas mengeksplorasi semua aspek sesuai keinginan tanpa terbentur pertimbangan dari pihak lain. “Kita sayang banget sama album ini karena mengolah dari awal, eksplorasinya dalam banget,” ujar Tantri. “Di Atas Cinta” Dari sepuluh lagu dalam album, “Di Atas Cinta” menjadi single andalan yang ditulisTantri sebagai cerminan kehidupannya sebagai orangtua. Lagu pertama direkam untuk “Identitas” ini mengingatkan para personel Kotak atas perjuangan orangtua dalam membesarkan mereka. “Pas baru jadi musiknya sa-

ja, kita mendengarnya terasa sedih. Kok lagunya senang, tapi mengharukan? Kita bertiga kompak membayangkan lagu ini tentang orangtua, keluarga, anak,” tutur Chua. Cella menambahkan, “Di Atas Cinta” membuatnya membayangkan kerepotan orangtua ketika mengurus dirinya saat kanak-kanak. “Mendengarkan lagu itu kayak flashback dosaku banyak banget sama orangtua,” kata Cella. Ketiganya sepakat, perubahan status menjadi orangtua membuat perbedaan signifikan terhadap lirik yang mereka ciptakan. Fase gundah gulana saat jatuh cinta telah dilewati, berganti dengan cinta seutuhnya kepada keluarga dan buah hati, sebagai seorang istri atau suami. “Tapi enggak bisa dipungkiri

rakat umum saja yang penasaran dengan hubungan Sule dan Nathalie Holscher. Tetapi juga putra bungsu Sule yaitu Ferdinan Ardiansyach, yang mulai kepo (ingin tahu) dengan sang ayah dan Nathalie Holscher. Putra Bungsu Ikutan Kepo dengan Hubungan Sule dan Nathalie Holscher. Terbukti, Sule mengunggah sebuah Instagram Story yang menampilkan sang putra tengah asyik menonton video Sule dan Nathalie Holscher. Sambil menikmati santapannya,putranyaitubegituserius menyaksikan video tersebut dari sebuahponsel.“Ciyeee@ferdy_fas kepocolek@nathalieholscher,”tulis Sule menyertai unggahannya. Sementara itu, dukungan masyarakat kepada Sule dan Nathalie Holscher tampak jelas

RAMENGVRL-ant

Ramengvrl Gabung Label Musik Amerika MUSISI hip-hop Indonesia Ramengvrl telah mengumumkan bahwa dirinya bergabung dengan Empire, yang merupakan label rekaman sekaligus distributor musik ternama asal Amerika Serikat. Empire dikenal pernah merilis beberapa karya dari nama besar musisi dunia, seperti Iggy Azalea, Snoop Dog, XXXTENTACION, Adam Lambert, dan tak ketinggalan album perdana Rich Brian. “Bagi saya, mendapatkan kerja sama bersama Empire merupakan langkah maju dan saya merasa senang karena dapat bekerja sama dengan tim yang sebelumnya telah membantu rilisan beberapa artis yang saya kagumi,” kata Ramengvrl dalam siaran pers diterima di Jakarta. Melalui kerja sama ini, Ramengvrl juga berharap bahwa lagu-lagunya dapat menjangkau pendengar yang lebih luas lagi dari berbagai negara. Ramengvrl juga belum lama ini melalui media sosial membagikan unggahan saat berada di studio rekaman Empire berada San Fransisco, Amerika Serikat. Tak hanya itu, sebagai permulaan Ramengvrl juga akan merilis lagu baru berjudul “Vaselina” berkolaborasi dengan rapper bernama Euro yang sebelumnya pernah berkolaborasi dengan Lil Wayne. (ant)

Denada Jadi Ibu Menginspirasi

DENADA-okz

PENYANYI Denada mendapatkan penghargaan untuk kategori Inspiring Mom di acara Mom & Kids Awards 2020 digelar di MNC Studios, Sabtu (27/9). Tak sampai di situ, ia juga mendapatkan apresiasi sekira Rp100 juta dalam acara tersebut. Seperti diketahui, Denada memang tengah berjuang untuk kesembuhan putri semata wayangnya, Aisha yang menderita leukimia sejak dua tahun lalu. Anak pelantun Disini Untukmu tersebut kini sedang menjalani perawatan di Singapura. Denada mengaku dunianya hancur ketika sang putri divonis menderita leukimia. Ia pun berkisah tentang perjuangan sang putri yang merasa ketakutan saat menjalani kemoterapi. “Semua yang terbaik. Aku minggu lalu liat Aisha kemo, terus dia harus diambil sumsum tulang belakangnya dari itu aku mendengar anakku ketakutan. Dia ketakutan dan sudah menjalani itu 2 tahun,” tutur Denada seperti dikutip dari rilis diterima Okezone. Kini Denada hanya berharap yang terbaik untuk sang anak. “Aku hanya ingin Aisya sembuh. Aku mohon doanya untuk kesembuhan Aisha,” tutupnya. (okz)

Sule Digosipkan Dekat Dengan Nathalie Holscher NAMA Sule belakangan ini santer dikait-kaitkan dengan DJ Nathalie Holscher. Di Instagram danYouTube-nya, Sule kerap memamerkanmomenkebersamaannya itu dengan Nathalie Holscher. Bahkan diketahui bahwa Sule sempat menemani Nathalie Holscher untuk menghapus beberapa tato yang ada di tubuhnya. Tak hanya itu saja, Bahkan Sule juga menjadi saksi saat Nathalie Holscher mengucap dua kalimat syahadat sebagai tanda bahwa ia telah memeluk Islam. Dari situ, spekulasi mulai bermunculan mengenai hubungan antara Sule dengan Nathalie Holscher. Bahkan tidak sedikit yang mendukung Sule untuk menjalin hubungan serius dengan Nathalie Holscher. Rupanya, tak hanya masya-

kita harus bisa coba lagi memposisikan diri seperti dulu. Kalau kita jomblo, kangen mantan, bagaimana ya rasanya? Coba posisikan seperti itu, zamanzaman masih gadis,” kata Chua. “Kalau enggak gitu, kita bisa ‘stuck’, kan sudah di posisi nyaman.” Lagu “Manusia Manusiawi”, bagian “Identitas” yang sudah dirilis sebelumnya, juga istimewa karena melibatkan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, idola mereka. Sempat terpikir impian berkolaborasi itu takkan terwujud, tapi Tantri mengatakan semesta rupanya mengamini permohonan mereka. Lewat Noe “Letto”, anak Cak Nun, pintu kolaborasi terbuka sehingga proses rekaman dapat dilakukan meski hingga kini mereka semua belum pernah bertatap muka dengan Cak Nun. Di sela beberapa bulan sebelum Cak Nun mengirimkan rekaman kata-kata berdurasi 30 detik, Cella menuturkan mereka menunggu sambil mencoba memasukkan suara Cak Nun dari video di YouTube ke dalam lagu “Manusia Manusiawi”. “Sambil nunggu Tantri selesai melobi, itu saja bikin kita merinding,” ujar Cella. Begitu rekaman Cak Nun yang memang dibuat untuk “Manusia Manusiawi” akhirnya dipadukan ke dalam lagu tersebut, air mata Cella tanpa terasa mengalir. “Lagunya, energinya luar biasa, seperti kita dibawa ke dimensi lain,” kata dia. Di peluncuran album, sekaligus perayaan ulang tahun ke16, Kotak menuturkan impian mereka yang sederhana: bermusik bersama hingga seterusnya. “Kotak Sampai Tua” adalah nama grup percakapan mereka di aplikasi pesan singkat. “Nama itu sebuah doa,” imbuh Cella. (ant)

di kolom komentar unggahan masing-masing Instagram baik Sule maupun Nathalie. Mereka mendukung agar Sule menikah dengan Nathalie. “Bissmillah semoga allah meridhoi kang sule sama teteh?,” tulis @eva_ocha17. “kang setuju pisan kang upami jadi sareng teh @nathalieholscher mah.. mugia sing langgeng atuh nya kang @ferdinan_sule?,” timpal @esiwanamrepydod98. Tidak hanya itu, banyak juga yang menilai bahwa paras Nathalie Holscher mirip dengan mendiang mantan istri Sule, Lina Jubaedah. “Kok mirip dgn Alm Teh Lina ya kang sule,” tulis @elsalies12. “Mirip tapi tak serupa, mungkin tth dihadirkan lgi untuk kang sule dengan wanita yang berbeda,” timpal @n.aynrt. (lp6)

AKTRIS Jepang Yuko Takeuchi-ant/Instagram

Diduga Bunuh Diri, Aktris Jepang Meninggal Dunia

DJ Nathalie Holscher dan Sule-lp6

AKTRIS Jepang Yuko Takeuchi,40 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kediamannya di Tokyo. Polisi seperti dilansir Arama Japan, Minggu, masih menyelidiki kemungkinan bunuh diri yang dilakukan sang aktris. Yuko lahir di Prefektur Saitama pada tanggal 1 April 1980. Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, dia dibina di Harajuku, Tokyo dan bergabung dengan industri hiburan. Pada tahun 1996, dia membuat debut dramanya sebagai gadis sekolah menengah dalam “New Thursday’s Kaidan Cyborg”. Karier aktingnya berlanjut melalui drama-drama lain antara lain “Asuka” (1999), “Shiroi Kage” (2001), drama getsu9 “Lunch no Joou” dan “Strawberry Night”. Penampilan terbarunya, dalam film “The Confidence Man JP: Episode of the Princess”. Selama berkiprah di dunia akting Yuko pernah memenangkan kategori Outstanding Leading Actress Award di Japan Academy Awards untuk filmnya “Yomigaeri” pada tahun 2003 dan “Ima, Ai ni Yukimasu” pada tahun 2005. Yuko menikah dengan aktor Kabuki Shido Nakamura,48 pada tahun 2005 dikaruniai seorang putra lahir di tahun yang sama. Tiga tahun berselang Yuko bercerai. Pada 2019, dia menikah dengan aktor Taiki Nakabayashi,35 pada akhir Januari tahun ini, dia melahirkan bayi laki-laki keduanya. (ant)


A6

Sambut HUT ke-75,

DPRD Sumut Harapkan TNI-Polri Lebih Bersinergis Atasi Covid-19 MEDAN (Waspada): Sambut HUT ke-75, anggota DPRD Sumut H Santoso harapkan TNI bersama jajaran Polri bisa lebih bersinergis dengan pemerintah, terutama ikut membantu atasi pandemi Covid-19. “Kita berharap TNI bersama jajaran Polri dan pemerintah lebih bersinergis, terutama dalam rangka membantu menanggulangi pandemi Covid19 yang sedang melanda negara kita,” kata Santoso kepada Waspada, Sabtu (26/9). Politisi Demokrat ini merespon HUT ke-75 yang diperingati pada 5 Oktober 2020

dan berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, di momen yang diperingati setiap tahun, bangsa Indonesia tengah dihadapkan dengan Covid-19, namun itu tidak berarti kita mundur. “Kita harus semakin bersatu, kokoh dan kuat, agar pandemi itu bisa diatasi bersama,” katanya. Terkait sinergitas TNI-Polri dan pemerintah, Santoso mengatakan, upaya bersama itu perlu dikuatkan lagi, karena masih banyak masyarakat yang belum mengikuti imbauan pemerintah untuk menjaga

jarak atau physical distancing dalam mencegah penularan virus corona. Santoso berharap peningkatan peran TNI bersama Polri dan pemerintah membuat masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk menjaga jarak di tengah wabah virus corona. “Kehadiran TNI dan Polri serta pemerintah merupakan bentuk ketegasan kita dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya. Ketahanan Nasional Menurut Santoso,

pelibatan TNI merupakan hal penting karena penyebaran virus corona terkait masalah ketahanan nasional. “Wabah ini bukan soal kesehatan semata, melainkan juga soal ketahanan nasional. Jadi aspek-aspek di luar kesehatan juga harus jelas mitigasi dan antisipasinya,” katanya. Dia menyatakan pelibatan TNI ini tak bisa dilepaskan dari rencana pemerintah menerapkan kebijakan karantina wilayah. Namun, katanya, pelibatan sinergitas TNI dalam penanganan virus corona harus didukung

dengan regulasi agar memiliki dasar hukum yang kuat. Santoso memuji pada HUT ke-75 ini lebih bersifat penguatan peran, seperti terlihat pada spanduk logo yang bertuliskan Dirgahayu Ke-75 TNI. Logo tersebut menampilkan foto Persiden RI Ir H JokoWidodo bersamaWakil Presiden RI K H Ma’ruf Amin, PanglimaTNI dan Kepala Staf masing-masing Angkatan serta Kapolri. Di spanduk pun tertulis Sinergi Untuk Negeri yang merupakan tema dari HUT Ke-75TNITahun 2020. (cpb)

Waspada/Ist

TIM Fakultas Kehutanan USU saat kegiatan pengabdian di Masjid Al Maimun, Komplek Puri Zahara 1.

Tim Fakultas Kehutanan USU Pengabdian Masyarakat Covid-19 Dengan Minuman Herbal Yonzipur 1/DD Gelar Latihan Uji Siap Tempur Setingkat Kompi Cegah pembuatan teh serai, MEDAN (Waspada): untuk meningkatkan stamina.

MEDAN (Waspada): Yonzipur 1/DD menggelar latihan Uji Siap Tempur setingkat Kompi (UST Kompi) di Dusun Lau Cal Cal, Desa Pasar X, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deliserdang, Rabu (23/9) lalu. Latihan ini digelarYonzipur 1/DD, yang merupakan satuan bantuan tempur Kodam I/BB di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. Dalam latihan ini, ditinjau dan dihadiri langsung Danyonzipur 1/DD Mayor Czi Renggo Yudi Ariesko,SE. Mayor Czi Renggo Yudi Ariesko mengatakan, latihan sebagai pembinaan kemampuan terhadap satuan, serta untuk memiliki kesiapan tempur, melalui pembinaan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut mulai dari latihan perorangan sampai tingkat satuan. “Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapan tempur satuan setingkat Kompi dalam operasi militer dan membekali para prajurit dalam rangka meningkatkan kemampuan perorangan, kelompok dan hubungan organisasi tugas,” ujarnya. Dikatakan, kegiatan ini diikuti Perwira, Bintara dan

Waspada/Ist

ACARA penutupan latihan Uji Siap Tempur setingkat Kompi (UST Kompi) di Dusun Lau Cal Cal, Desa Pasar X, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deliserdang, Sabtu (26/9). seluruh elemen masyarakat TamtamaYonzipur 1/DD. Dan kemampuan fisik dan untuk bersama-sama bekerja dalam latihan tersebut, Danyon pengetahuan serta kesiapan untuk penanggulangan wabah berharap seluruh prajurit setiap prajurit serta menjadi ini,” sebut Danyon. mampudanmemahami evaluasi untuk perbaikan Penutupan Latihan UST pelaksanaan materi yang kedepannya,” sebut Danyon. Kompi Yonzipur 1/DD diujikan pada latihan tersebut. Dalam pelaksanaan latihan Setelah memulai latihan Sedangkan dalam materi ini,Yonzipur 1/DD yang yang diujikan dalam latihan dipimpin langsung Danyonzipur pada Rabu (23/9), latihan Uji Siap Tempur setingkat Kompi UST Kompi tersebut, antara 1/DD Mayor Czi RenggoYudi (UST Kompi) di Desa Lau Cal lain, Lidikzi, penyeberangan, Ariesko, turut serta dalam pembuatan rintangan, menerapkan protokol kesehatan Cal, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deliserdang, resmi ditutup pembuatan sumur dengan membagikan masker di Sabtu (26/9). penembakan, samaran tenda sekitar daerah latihan UST Bertindak sebagai posko, penghancuran tingkat Kompi. Sasaran yang Pimpinan Acara Danrindam I/ rintangan dan penerobosan dilaksanakan adalah tempat BB yang di wakili Kabaglat lapangan ranjau. sekolah yaitu SD Negeri NO “Diharapkan seluruh 105314 Pasar X Kec. Kutalimbaru, Rindam I/BB Kolonel Inf Tomson Pangaribuan. Sebelum prajurit baik penyelenggara Kab. Deliserdang. acara penutupan, Kasi Rahlat “Covid 19 adalah musuh maupun pelaku latihan ini agar Rindam I/BB Letkol Inf BML. kita bersama, sehingga sungguh-sungguh dapat Nababan, memberi evaluasi memerlukan upaya nyata dari menjadi tolak ukur

selama pelaksanaan latihan. “Saya bangga terhadap prajurit Yonzipur 1/DD yang telah melaksanakan setiap materi latihan dengan semangat dan serius, serta mengikuti tahapan dari para penyelenggara,” ujar Letkol Inf BML.Nababan. Sementara itu pada amanatnya, Danrindam I/BB yang disampaikan Kabaglat Rindam I/BB mengatakan, para peserta latihan dinyatakan memiliki kemampuan untuk menerima semua materi pengujian yang telah diberikan selama pelaksanaan latihan. “Terima kasih kepada seluruh peserta, pendukung dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ini, dengan harapan semoga apa yang telah didapat selama latihan bisa bermanfaat dalam menghadapi tugas-tugas yang semakin berat ke depannya,” harapnya. Pada Acara penutupan ini dihadiri Staf Ahli Pangdam Kolonel Inf Martohap Simorangkir, Danyonzipur 1/DD Mayor Czi RenggoYudi Ariesko, Danramil 02/KTB dan Unsur Muspika, Camat Kutalimbaru, Kapolsek Kutalimbaru dan para PerwiraYonzipur 1/DD. (m33)

Pandemi Covid-19 di Indonesia, terus meluas ke seluruh penjuru negeri. Semua lembaga turut serta merupaya mencegah dan menutus rantai penyebaran Covid-19, termasuk Universitas Sumatera Utara. Tim Fakultas Kehutanan USU terdiri dari Dr. Rudi Hartono, S.Hut, M.Si, Dr. Agus Purwoko, S.Hut, M.Si, Dr. Kansih Sri Hartini, S.Hut, MP, Dr. Evalina Herawati, S.Hut, M.Si dan Onrizal, S.Hut, M.Si, Ph.D melaksanakan pengabdian pada masyarakat (PPM). Melalui Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU, seperti program Dosen Wajib Mengabdi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kompeks Puri Zahara 1 dengan tema Edukasi dan Usaha Pencegahan Penyebaran Covid di Komplek Puri Zahara 1, Kecamatan MedanTuntungan. Hal itu disampaikan, Ketua Tim Dr. Rudi Hartono, S.Hut, M.Si, Jumat (25/9). Kata dia, kegiatan berupa penyuluhan pencegahan Covid-19, demontrasi pembuatan handsanitizer berbasis alkohol, dan berbasis bahan herbal dan demontrasi pembuatan minumal herbal

Selain itu juga pembagian peket cegah Covid-19. Dijelaskanya, kegiatan PPM dilaksanakan Sabtu (19/9) lalu berlokasi di Masjid Al Maimun, Komplek Puri Zahara 1. Acara di buka oleh Ketua STM yaitu bapak Salman Tanjung, S.IP. Ketua STM menyambut baik program PPM dilaksanakan oleh Tim Fakultas Kehutanan USU dan memberi nasehat agar warga tetap melaksanakan protokol Covid dengan selalu menggunakan masker setiap keluar rumah, menjaga jarak setiap berinteraksi sesama warga masyarakat dan sering mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19. “Saya selaku Ketua tim PPM, mendemontrasikan pembuatan handsanitizer berbasis alkohol yang merupakan campuran dari alkohol 96%, hidrogen peroksida dan gliserin. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang pembuatan handsanitizer berbasis bahan alam dari daun sirih,” ungkapnya. Sementara, demontrasi minumal herbal di pandu oleh,Susi Aisyah, SP dari Rumah Belajar Kehidupan (RBK). Ada 4 jenis minuman herbal yang di demontrasikan antara lain pembuatan lemon,

pembuatan serai lemon dan pembuatan minuman Jeniperdu (jeruk nipis madu). Saat kegiatan berlangsung, jelas Rudi, peserta sangat antusias mendengar penjelasan dari Susi dan banyak pertanyaan yang berkaitan dengan pembuatan minuman herbal untuk meningkatkan stamina dan kesehatan. Peserta juga bisa merasakan langsung nikmatnya hasil minuman yang sudah selesai di demontrasikan. Pada kegiatan ini juga dibagikan paket pencegah Covid-19 yaitu masker dan handsanitizer. Selain itu, juga di dalam paket terdapat jeruk lemon, jeruk nipis dan serai. Diharapkan setelah praktek pembuatan minuman herbal, warga yang ikut penyuluhan dapat langsung memperaktekan pembuatan minuman herbal di rumah masing-masing dari bahan yang diberikan. “Para mahasiswa pun ikut ambil bagian dalam kegiatan dosen wajib mengabdi ini. Mereka mengatakan bahwa ini mejadi pengalaman yang sangat berguna bagi mereka terlibat dalam program pengabdian ini dan bisa menerapkan di tempat tinggal mereka masing-masing,” ucapnya. (m22)


WASPADA Senin 28 September 2020

in Mendek at Hamilton Bottas Semak Semakin Mendeka SOCHI (Waspada): Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas (foto), menjuarai F1 GP Rusia di Sirkuit Sochi dengan mengalahkan Max Verstappen, Minggu (27/9). Bottas melewati garis finis dengan keunggulan 7,729 detik atas Verstappen. Podium ketiga direbut pemuncak klasemen F1 2020 Lewis Hamilton yang mendapat penalti sepuluh detik di balapan kali ini. Ini adalah kemenangan kedua Bottas di F1 2020 setelah menang di GP Spanyol. Kemenangan di Sochi juga membuat Bottas semakin mendekati Hamilton pada puncak klasemen sementara. Bottas saat ini mengoleksi 160 poin, terpaut 45 poin dari Hamilton yang mengumpulkan 205 poin di puncak klasemen. Dengan balapan menyisakan tujuh seri, Bottas menjadi ancaman terbesar Hamilton musim ini. “Ketika aku mendapati udara bersih, kecepatanku luar biasa. Aku tak pernah menyerah, ini hari yang bagus. Aku hanya perlu mencoba dan menjaga momentum, dan masih ada beberapa

balapan lagi,” kata Bottas setelah lomba. Pebalap Racing Point, Sergio Perez finis di posisi keempat, disusul Daniel Ricciardo, Charles Leclerc, dan Esteban Ocon. Pembalap Alpha Tauri Pierre Gasly finis di posisi sembilan, unggul atas Alexander Albon. Hamilton yang start dari pole position belum mampu menyamai rekor 91 kemenangan Michael Schumacher. Hamilton diganjar dua penalti tambahan waktu lima detik karena kedapatan melanggar aturan dengan melakukan latihan start sebelum lomba di jalur keluar pit. Dia menjalani penalti stop-go itu di lap ke-17 setelah pitstop berganti ban hard dan melorot ke posisi ke-11 ketika keluar jalur pit sebelum memperbaiki posisinya hingga finis 22 detik di belakang Verstappen. Balapan sempat terganggu Safety Car yang dikeluarkan di lap pertama setelah Carlos Sainz dan Lance Stroll kehilangan kendali mobil dan menabrak pagar pembatas di Tikungan 2.

10 Besar F1 GP Rusia 2020

Valtteri Bottas Sergio Perez meraih hasil Max Verstappen +7.729 finis terbaiknya di P4 bersama Lewis Hamilton +22.729 Racing Point, mengungguli Sergio Perez +30.558 Daniel Ricciardo dari tim Renault Daniel Ricciardo +52.065 yang terkena penalti lima detik Charles Leclerc +62.186 karena kedapatan tidak mema- Esteban Ocon +68.006 tuhi instruksi race director di Daniil Kvyat +68.740 tengah lomba. Pierre Gasly +89.766 Charles Leclerc mampu Alexander Albon +97.860 memaksimalkan paket mobil Ferrari yang kurang memuaskan tahun ini dengan membawa SF1000 finis P6, sedangkan rekan satu timnya, Sebastian Vettel gagal meraih poin di P13. Leclerc finis di depan mobil Renault Esteban Ocon dan duet AlphaTauri, Daniil Kvyat dan Pierre Gasly. Alexander Albon yang diberi girboks baru oleh Red Bull, mengamankan poin terakhir yang tersedia di P10. (m18/f1)

AFP

Quartararo Kembali Puncaki Klasemen CATALUNYA (Waspada): Pebalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo (foto) meraih kemenangan ketiganya musim ini setelah menjuarai Grand Prix (GP) Catalunya di Sirkuit BarcelonaCatalunya, Spanyol, Minggu (27/9).

Reuters

Quartararo finis di depan duet tim Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins untuk kembali ke puncak klasemen. Mir yang start dari P8 finis 0,928 detik dari Quartararo sebagai runner-up dan naik podium untuk keempat kalinya musim ini. Sedangkan Rins yang masih memulihkan diri dari cedera,

melengkapi pesta Suzuki dengan finis ketiga, setelah start dari P13. Franco Morbidelli gagal memaksimalkan pole position di Catalunya dan harus puas finis P4. Lap pembuka menyuguhkan drama ketika Andrea Dovizioso yang start dari P17 ketiban sial dan gagal memperta-

Silvia Escobar Amunisi Baru PSMS MEDAN (Waspada): Manajemen PSMS Medan kembali mendatangkan pemain berlabel Liga 1. Kali ini striker naturalisasi, Silvio Escobar yang menambah amunisi baru Ayam Kinantan jelang mengarungi lanjutan Liga 2 Indonesia 2020. Mantan striker Tira Persikabo ini akan berstatus pemain pinjaman bersama PSMS. Penandatanganan kontraknya rencananya akan dilakukan pada Senin (28/9). Sekum PSMS, Julius Raja, mengatakan pihaknya sudah menemukan kesepakatan dengan Silvio Escobar. Pemain tersebut bersedia memperkuat PSMS dalam mengarungi Liga 2. “Dipilihnya Escobar untuk

memperkuat tim atas rekomendasi pelatih. Di sisi lain, manajemen juga melihat Escobar salah seorang pemain berkualitas dan sudah malang melintang di persepakbolaan Indonesia,” ujar Julius Raja, Minggu (27/9). Ditanya alasan Escobar memperkuat PSMS, Julius mengaku karena ada beberapa pemain yang dikenalnya seperti Imanuel Wanggai, Ferdinand Sinaga, dan lainnya. “Tak hanya itu, dia juga memiliki komitmen untuk membawa PSMS promosi ke Liga 1. Semoga saja keinginan bersama itu bisa terealisasi,” tukasnya. Escobar sendiri mengaku senang bergabung dengan PSMS yang punya pemain dengan

“Seperti biasa, kami ingin terus melihat perkembangan pemain pada laga ujicoba melawan Dinamo Zagreb. Mereka pasti unggul di postur tubuh dibanding kami, namun pemain sudah menunjukkan perkembangan yang bagus bila bermain melawan dengan postur yang lebih tinggi dan besar,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip situs resmi PSSI, Minggu (27/9). “Kami berharap pemain menunjukkan permainan terbaik dan berjuang keras. Kondisi pemain saat ini sudah oke, pemain yang sempat cedera juga sudah sembuh,” tegasnya. Dinamo Zagreb tentu saja menjadi lawan yang berat buat Timnas U-19. Seperti diketahui, klub asuhan Goce Sedloski itu punya sederet prestasi di Kroasia dan saat ini menghuni peringkat kedua klasemen sementara Prva HNL za Juniore 2020-2021.

Waspada/ist

PEMAIN anyar PSMS, Silvio Escobar, pose bersama manajemen usai mengikuti latihan. kualitas Liga 1. “Mereka terima saya seperti keluarga,” sebut Escobar dengan nada gembira. Seperti diketahui, saat ini PSMS memiliki sederet pemain asal Liga 1. Sebut saja Paulo Si-

Pemain Timnas U-19, Beckham Putra, mengaku siap bekerja keras jika kembali dipercaya membela Timnas Indonesia U-19. Beckham berharap timnya bisa meraih hasil memuaskan dalam laga melawan Dinamo Zagreb. “Kami akan berjuang keras menampilkan permainan yang apik melawan Dinamo Zagreb. Hampir sebulan sudah kami menjalani TC di Kroasia, kami berharap besok mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Beckham Putra. Setelah menghadapi Dinamo Zagreb, Timnas Indonesia U-19 kembali akan melakukan pemusatan latihan. Namun, pemusatan latihan akan bergeser keTurki pada awal Oktober 2020. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan jika tidak ada aral melintang, Timnas U19 akan berangkat ke Turki pada

PSSI

TIMNAS U-19 akan menghadapi Dinamo Zagreb pada laga ujicoba di Stadion Maksimir, Zagreb, Senin (28/9).

tanggang, OK John, Imanuel Wanggai, Ferdinand Sinaga, Rahmad Hidayat, dan beberapa pemain lainnya guna mendukung target tim promosi ke Liga 1. (m33)

2 Oktober 2020. Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Asosiasi Sepakbola Turki (TFF) mengenai kemungkinan digelarnya mini turnamen di sana. PSSI juga terus berkomunikasi dengan Asosiasi Sepakbola Uni Emirat Arab (UAEFA), Federasi Sepakbola Iran (F.F.I.R.I), dan Asosiasi Sepakbola Mesir (EFA) agar bersedia mengikuti turnamen di Turki bersama Timnas Indonesia U-19. “Rencana Timnas Indonesia U-19 ke Turki masih dalam proses. Kalau jadi, pada 2 Oktober 2020, Timnas Indonesia U-19 sudah berangkat ke Turki,” ucap Yunus Nusi. “Kami sedang berkoordinasi dengan TFF dan beberapa negara yang akan kami danTurki ajak untuk terlibat dalam mini turnamen. Semuanya sedang proses. Mudah-mudahan secepatnya kami mendapatkan jawaban dari beberapa federasi yang kami hubungi seperti UEA, Iran, dan Mesir. Sedang proses negosiasi dan komunikasi,” jelas Yunus Nusi. Yunus menerangkan, Timnas Indonesia U-19 tetap berkekuatan 28 pemain saat melanjutkan pemusatan latihan ke Turki. Pihaknya juga tengah mengupayakan bek Ipswich Town U-23, Elkan Baggott, untuk bergabung ketika berlatih di sana. “Untuk sementara, belum ada penambahan pemain untuk Timnas Indonesia U-19 dalam pemusatan latihan di Turki. Latihan di sana dengan skuad yang ada,” imbuhnya. (m18/pssi/bc)

MEDAN (Waspada): Pengurus Provinsi Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pengprov Pabersi) Sumatera Utara melakukan silaturahim dengan sejumlah pengurus kabupaten/pengurus kota (Pengkab/Pengkot) Perbasi di Sumut. Dalam kegiatan yang berlangsung di Gonjales Gym, Jl Pasar III, Jumat (25/9), Ketua Pengprov Perbasi Sumut, Hermansyah Hutagalung SH MH, mengatakan pengurus cabang olahraga harus mampu menciptakan rasa nyaman bagi seluruh atlet binaan. “Setiap kebijakan yang diambil dan diputuskan pengurus cabang olahraga harus mengutamakan kesejahteraan atlet binaan. Sehingga atlet merasa

Menit ke-11, Pemkab Aceh Tamiang mencetak gol kedua kembali disumbangkan M Hatta memanfaatkan umpan manis Muklis, mantan pemain PSBL Langsa. 2-0 Pemkab Aceh Tamiang memimpin. Memasuki menit-menit akhir pertandingan, pemain bawah Polres Deliserdang mengganjal keras pemain PS Pemkab Aceh Tamiang Syahbuddin sehingga wasit Febri Hariadi menghadiahkan tendangan penalti untuk Pemkab Tamiang. Kembali M Hatta menjadi eksekutor tendangan penalti. Dengan tenang Hatta menendang bola dan sukses membawa timnya memimpin 3-0. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Polres Deliserdang mengubah pola permainannya dengan

10 Besar Hasil MotoGP Catalunya 2020 Fabio Quartararo Joan Mir Alex Rins Franco Morbidelli Jack Miller Francesco Bagnaia Takaaki Nakagami Danilo Petrucci Maverick Viñales Cal Crutchlow

Yamaha (YZR-M1) Suzuki Ecstar (GSX-RR) Suzuki Ecstar (GSX-RR) Petronas Yamaha (YZR-M1) Pramac Ducati (GP20) Pramac Ducati (GP20) LCR Honda (RC213V) Ducati Team (GP20) Monster Yamaha (YZR-M1) LCR Honda (RC213V)

cam posisi Quartararo, namun telah kehabisan lap di pengujung lomba. “Sangat disayangkan aku butuh satu lap lagi karena Fabio terlihat melambat,” kata Mir yang optimistis bisa juara. Mir kini naik ke peringkat dua klasemen dengan jarak delapan poin dari Quartararo yang mengumpulkan 108 poin dengan enam balapan tersisa. Vinales di peringkat tiga dengan 90 poin sedangkan Dovizioso melorot ke peringkat empat dengan 84 poin.

nyaman dan termotivasi untuk berprestasi,” ujar Hermansyah. Diuraikannya lagi, pascaterpilih secara aklamasi dalam Musda Pabersi Sumut, dirinya bersama pengurus bergerak cepat membuat sejumlah agenda kerja termasuk pelaksanaan event Kejuaraan Daerah Angkat Berat pada 9-12 Oktober di Gor PABBSI Sumut. Menurutnya, dengan program pembinaan yang sudah diagendakan, diharapkan seluruh Pengkab/Pengkot Pabersi di Sumut segera bersinergi dengan KONI. “Hal ini penting untuk menguatkan pembinaan atlet,” ucap Hermansyah didampingi Sektetaris Goncalwes Sirait. Pemegang mandat Ketua Pabersi Kota Medan, Dingin Pakpahan SH MH yang seka-

ligus melakukan penglepasan atlet menuju Kejurda Angkat Berat 2020 menuturkan pihaknya siap bersinergi dan berdiri tegak dalam menjalankan setiap program yang digariskan Pabersi Sumut. “Saat ini fokus kami menindaklanjuti program pembinaan dan salah satunya adalah memberikan perhatian kepada atlet. Hal ini wajib kita lakukan untuk menambah semangat juang atlet Kota Medan yang akan tampil di Kejurda,” kata Dingin. Dikatakan, tali asih kepada atlet dan pelatih diberikan sebelum berangkat berjuang di Kejurda diharapkan menambah motivasi untuk berprestasi. “Lifter-lifter muda kita cukup berpotensi untuk melahirkan banyak prestasi jika kita bina

Waspada/ist

KETUA Pabersi Sumut, Hermansyah Hutagalung didampingi Sekretaris Goncalwes Sirait dan Ketua Paberi Medan Dingin Pakpahan pose bersama atlet dan pelatih usai pemberian tali asih.

40m 33.176s +0.928s +1.898s +2.846s +3.391s +3.518s +3.671s +6.117s +13.607s +14.483s

Duet tim Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia tak bisa berbuat banyak dan harus puas P5 dan P6 di depan pebalap LCR HondaTakaaki Nakagami yang kembali menjadi jagoan Honda ketika Marc Marquez masih absen karena cedera. Danilo Petrucci finis P8 untuk tim pabrikan Ducati. Maverick Vinales, berkat start yang buruk, mengakhiri lomba di P9 di depan pebalap LCR Honda Cal Crutchlow. (m18/mgp)

dengan baik,” katanya. Ditambahkan, pemberian tali asih berbentuk komitmen bagi atlet peraih medali emas Kejurda dan PON Papua sudah pula datang dari Penasehat Pabersi Kota Medan, Charles JN Silalahi SHMH, beberapa hari lalu. “Pak Charles langsung menantang lifter Medan yang nantinya meraih emas Kejurda dengan ganjaran bonus Rp10 juta. Sedangkan atlet Medan yang mampu meraih emas PON XX 2021 akan diganjar bonus 200 juta,” ucap Dingin Pakpahan. Untuk itu, Pabersi Kota Medan meminta kepada seluruh atlet yang akan turun di Kejurda agar serius dalam berlatih. “Mari kita satukan tekad, wujudkan mimpi menjadi yang terbaik dari yang terbaik,” ucap Dingin Pakpahan yang menargetkan Medan menjadi juara umum Kejurda. Ditambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan KONI Medan terkait pelaksanaan Mucab Pabersi Medan. “Kami akan segera melaksanakan Muscab dan sebelumnya akan lebih dulu menghadap KONI Medan,” ucap sosok pengacara muda ini. Hadir dalam kesempatan tersebut, pemegang mandat Pabersi Kabupaten Asahan Asrul Azwar Siagian SH MH, pemegang mandat Pabersi Kabupaten Batubara Daniel Wilson Panggabean SH MH, dan sejumlah pengurus Pabersi Sumut lainnya. (m08)

PSSI Siapkan Program Latihan Timnas Senior JAKARTA (Waspada): PSSI menyambut antusias jadwal baru Piala AFF yang bakal digelar pada April-Mei 2021. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut adanya penetapan jadwal baru itu memberi kesempatan kepada pihaknya menentukan program latihan terbaik untuk Timnas Indonesia. Piala AFF sejatinya digelar pada November-Desember 2020. Namun, adanya pandemi

PS Pemkab Tamiang Tembus Semifinal KUALASIMPANG (Waspada): Tim Sepakbola Pemkab Aceh Tamiang mengungguli tim Polres Deliserdang FC dengan skor 3-2 dalam laga penyisihan Grup A Turnamen Mayang Putra Cup U-40 2020 di Lapangan Semayang Putra, Kec Sunggal, Deliserdang, Sabtu (26/9). Kemenangan tersebut membuat PS Pemkab Aceh Tamiang menduduki posisi juara Grup A sekaligus memastikan tiket semifinal. Sedangkan Bintang Timur menjadi juara Grup B. Pertandingan antara Polres Deliserdang dan Pemkab Aceh Tamiang berlangsung dalam tempo lambat. Pemkab Aceh Tamiang unggul lebih dulu lewat gol Atam M Hatta saat pertandingan baru berjalan empat menit.

di Tikungan 2 sembilan lap jelang finis. Untuk kedua kalinya secara beruntun The Doctor gagal finis setelah GP Emilia Romagna akhir pekan lalu. Sedangkan Duet Suzuki menjalani start yang bagus hingga melesat ke peringkat lima besar di awal lomba. Joan Mir yang tampil konsisten di empat balapan terakhir, perlahan tapi pasti merangkak naik dari posisi start ke-8 hingga ke posisi tiga beberapa lap jelang akhir lomba, diikuti oleh rekan satu timnya, Alex Rins yang menyalip Jack Miller tanpa kendala. Lima lap terakhir, Mir berusaha mengejar Morbidelli yang berjarak kurang dari satu detik di depannya. Hingga dua lap terakhir, Mir melewati Morbidelli di lintasan lurus utama dan satu lap kemudian, Rins mengikuti jejak rekan satu timnya. Mir menjadi pebalap tercepat hari itu dan mulai mengan-

Pabersi Sumut Silaturahim Pengkab/Pengkot

Dinamo Zagreb Lawan Sulit Timnas U-19 ZAGREB (Waspada): Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Dinamo Zagreb pada laga ujicoba di Stadion Maksimir, Zagreb, Senin (28/9). Pelatih Shin Tae-yong memprediksi laga akan sulit karena para pemain Dinamo Zagreb memiliki postur yang tinggi. Laga melawan Dinamo Zagreb menjadi pertandingan penutup buat Timnas U-19 pada pemusatan latihan di Kroasia. Sejauh ini, Timnas U19 belum menunjukkan penampilan maksimal, karena hanya meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan menelan tiga kekalahan. Pada laga melawan Dinamo Zagreb, Pelatih Shin Taeyong kembali ingin melihat perkembangan para pemainnya. Pelatih asal Korea Selatan itu berharap para pemain bisa menunjukkan penampilan terbaik.

hankan posisinya di puncak klasemen setelah terjatuh karena ditubruk motor Johann Zarco yang jatuh terlebih dahulu di tikungan pertama. Morbidelli menyintas lap pertama untuk memimpin lomba. Valentino Rossi sempat merangsek ke posisi kedua, namun di lap kelima Quartararo mampu merebut kembali posisinya. Di lap ke-9, Quartararo melakukan manuver ke Morbidelli untuk mengambil alih pimpinan lomba, dengan Rossi tak jauh di belakang kedua pebalap Petronas Yamaha itu. Morbidelli lima lap berselang mengalami masalah ban belakang ketika menuju Tikungan 1 dan melebar hingga memberi jalan ke Rossi untuk naik ke posisi kedua. Namun, harapan Rossi untuk naik podium ke-200 kalinya di start balapan ke-350 sepanjang kariernya itu sekaligus peluang juara pupus ketika ia terjatuh

Covid-19 yang melanda seluruh dunia membuat Federasi Sepakbola Asean (AFF) menunda penyelenggaraan turnamen bergengsi di Asia Tenggara itu. AFF kemudian merilis jadwal baru Piala AFF pada Jumat (25/9) yang diketahui akan digelar pada 11 April sampai 8 Mei 2021. Namun, AFF belum merinci kapan pengundian babak grup akan dilakukan. “Dengan ini kami akan me-

nyiapkan tim sebaik mung-kin. Apalagi kami memberikan target kepadapelatihShinTae-yongagar Timnas Indonesia bisa juara di turnamen tersebut,” kata Mochamad Iriawan seperti dikutip situs resmi PSSI, Minggu (27/9). Mochamad Iriawan berharap para pemain Timnas Indonesia tetap semangat. Dengan adanya persiapan yang panjang, para pemain diharapkan bisa memberikan penampilan ter-

baik untuk Tim Garuda. “Kami berharap pemain tetap semangat dan berlatih keras untuk memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia di Piala AFF,” tegas Mochamad Iriawan. Piala AFF bakal menjadi ujian beratbuatTimnasIndone-siadan juga pelatih Shin Tae-yong. Edisi tersebut bakal menjadi kesempatan buat Timnas Garuda untuk mencetak sejarah dengan meraih gelar pertama. (m18/ant)

TURUT BERDUKACITA Atas meninggalnya:

Jap Giok Tjoe (Tutup usia 85 tahun)

Ibu dari Budi Halim Pada tanggal 26 September 2020 Pukul 23.15 WIB

Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan kepada keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Dari : Waspada/ist

TIM PS Pemkab Aceh Tamiang pose bersama usai mengalahkan tim Polres Deliserdang dalam turnamen Mayang Putra Cup 2020 di Lapangan Semayang Putra, Sunggal, Deliserdang. bermain keras dan ngotot untuk menciptakan gol. Upaya ini membuahkan hasil. Dua gol sukses dicetak Polres Deliserdang disumbangkan Joni H

Damanik dan Albert Watori. Ketua Umum Pemkab Aceh Tamiang, Zainal Rauf didampingi Safri mengatakan pihaknya sangat senang bisa lolos

ke empat besar. “Kekompakan tim menjadi modal utama dalam meraih kemenangan, “ ujarnya. (b15/B)

Persatuan Boling Indonesia Sumut dr. Hj. Rayati Syafrin Eddy Ong

Jefry NG

Herman Jonathan Sergio Goenawan


WASPADA

A8

Senin 28 September 2020

Kesal Kesalahan Berjemaah Biru LONDON (Waspada): Chelsea berjibaku untuk bisa bangkit meraih hasil seri 3-3, Sabtu (Minggu WIB), setelah sempat tertinggal tiga gol dari tuan rumah West Bromwich Albion 3-3 pada mathcday 3 Liga Premier. Lini belakang Si Biru sangat kacau, sehingga dalam setengah jam sudah tertinggal 0-3 akibat dwigol Callum Robinson dan Kyle Bartley di Stadion The Hawthorns. Namun kerja keras The Blues membuahkan satu poin berkat gol-gol Mason Mount menit 55, Callum Hudson-Odoi (70’) dan Tammy Abraham (90+3). Manajer Frank Lampard kesal dengan kesalahan berjemaah pemain Chelsea di babak pertama. Dia sekaligus menolak untuk menjadikan bek baru Thiago Silva (foto 2 kiri) sebagai kambing hitam hasil minor London Biru.

“Itu tiga kesalahan di pertahanan. Mereka mencetak gol dengan tiga upaya tepat sasaran

yang membuat situasi sangat sulit,” sesal Lampard, sebagaimana diberitakan BBC, Minggu (27/9). “Ada kekurangan urgensi dalam permainan kami, pergerakan bola kami lambat di babak pertama. Saat kami mulai bergerak lebih cepat dan memotongnya, kami menjadi lebih

berbahaya,” tegas gelandang legendaries Blues dan Timnas Inggris itu. Thiago Silva yang dibeli Chelsea gratis dari Paris SaintGermain, melakukan satu dari dua blunder yang berujung dua gol Robinson menit 4 dan 25. Gol Bartley menit 27 juga akibat kesalahan benteng Biru.

Getty Images

“Kami sebuah tim dan wajib bereaksi terhadap kesalahan yang terjadi berjemaah, itu diperlihatkan pada babak kedua. Saya yakin Thiago Silva akan menyadari kesalahannya,” ucap Lampard. “Tetapi di luar itu saya rasa dia tampil bagus pada penam-

pilan perdananya di Liga Premier. Thiago Silva akan menjadi kekuatan luar biasa bagi kami, kariernya hebat dan saya tidak akan menyalahkan dia sedikitpun,” ujarnya lagi. Kapten Brazil itu main hingga menit 73, sebelum digantikan striker Olivier Giroud ketika Lampard meningkatkan daya gedor lini depan pasukannya

di babak kedua. Menurut Slaven Bilic, manajer West Brom asal Kroasi, gol ketiga Chelsea yang dicetak Abraham seharusnya tidak sah. Sebab dia menilai, winger Kai Havertz terlebih dulu handball dalam proses serangan tim tamu, ketika memantulkan bola untuk disepak Mason Mount dan muntahannya disontek

mudah oleh Abraham. “Gol pertama mereka tembakan bagus, tetapi gol ketiga bukanlah gol. Itu jelas-jelas handball,” tuding Bilic. “Tak seorang pun di dunia ini yang bisa bilang itu bukan handball. Jelas sekali, saya tak paham kenapa gol itu disahkan,” katanya menambahkan. (m08/bbc/espn)

Matchday 3 EPL Senin, 28 September GMT Fulham v Aston Villa 1645 Liverpool v Arsenal 1900 Minggu, 27 September Sheffield-U v Leeds 0-1 Tottenham v Newcastle 1-1 Man City v Leicester West Ham v Wolves Sabtu, 26 September Brighton v Man United 2-3 C Palace v Everton 1-2 West Brom v Chelsea 3-3 Burnley v Southampton 0-1 *GMT + 7 Jam = WIB

Karena Inter Kurang Seimbang menang tipis 4-3 atas tamunya Fiorentina pada giornata 2 Serie Liga Italia, Sabtu (Minggu WIB), karena kurang seimbang antar lini dan fokus. “Para pemain tahu kami perlu memperbaiki hal ini saat kami menyerang dan bertahan. Keseimbangan kuncinya, malam ini kami beberapa kali kurang seimbang dan harus membayar untuk kesalahan-kesalahan itu,” ucap Conte. “Kami harus berusaha bertahan dengan bergerak ke depan, bukan dengan duduk di pangkuan kiper, karena kami ingin terus menekan lawan,” katanya lagi melalui Football

M I L A N ( Wa s - p a d a ) : Alenatorre Antonio Conte (foto) menilai, Inter Milan hanya

Giornata 2 Serie A Senin, 28 September GMT Bologna v Parma 1845 Minggu, 27 September Spezia v Sassuolo 1-4 Verona v Udinese 1-0 Napoli v Genoa Crotone v AC Milan AS Roma v Juventus Sabtu, 26 September Torino v Atalanta 2-4 Cagliari v Lazio 0-2 Sampdoria v Benevento 2-3 Inter Milan v Fiorentina 4-3

Italia, Minggu (27/9). Drama tujuh gol pun terjadi dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza tersebut. Fiorentina membuka keunggulan terlebih dahulu saat pertandingan baru bergulir tiga menit melalui gol Christian Kouame. Striker Lautaro Martinez baru mampu menyamakan kedudukan untuk Inter menjelang turun minum. Federico Ceccherini mencetak gol bunuh diri yang membuat Inter berbalik unggul menit 52. Namun Gaetano Castrovilli mengemas gol kedua La Viola untuk membuat kedudukan imbang lagi. Gol Federico Chiesa menit

63 membuat tim tamu berbalik memimpin. Tetapi situasi ber-ubah dalam rentang waktu dua menit pada fase akhir laga. Ro-melu Lukaku membukukan gol menit 87 untuk membuat kedu-dukan imbang 3-3 dan Danilo D’Ambrosio mengemas gol penentu kemenangan La Beneamata menit 89. “Hal positifnya adalah kami mencetak empat gol dan menciptakan banyak peluang. Menurut saya kiper mereka (Bartlomiej) Dragowski tampil sangat baik,” klaim Conte. “Kami menyerang dalam jumlah besar dan menciptakan

SempreInter

masalah untuk Fiorentina. Tapi di saat yang sama, kami tidak cukup fokus untuk mengatasi serangan balik mereka,” kritik mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu. (m08/fi)

Berkat Mental Juara Madrid MADRID (Waspada): Juara bertahan Real Madrid meraih kemenangan perdananya musim ini, Sabtu (Minggu WIB), setelah bangkit dari ketinggalan untuk menundukkan 10 pemain Real Betis 3-2 pada jornada 3 La Liga. Entrenador Zinedine Zidane dan kapten Sergio Ramos mengklaim, sukses tandang di Stadion Benito Villamarin itu diraih Madrid berkat mental juara dan kepercayaan diri sepanjang laga. “Itu tiga poin sangat penting bagi kami di lapangan yang rumit dan melawan tim yang baru saja memenangkan dua laga pertamanya. Kami bahagia, kami tahu jalan masih panjang dan kami dapat meningkatkannya,” klaim Zidane, Minggu (27/9). “Kamimenjadilebihbaiksaat kami melihat ke depan dan benar-benar mengejar pertandingan. Para pemain terus percaya diri sampai akhir dan begitulah mentalkamidalammendapatkan hasil,” tegas gelandang legendaris

Los Blancos dan Prancis itu. Sempat tertinggal akibat gol FedericoValverde menit 14, tuan rumah Betis membalikkan keadaan melalui gol Alissa Mandi(35’)danWilliamCarvalho(37’). Keunggulan Betis lantas raib karena gol bunuh diri Emerson

(48’). Emerson menjadi tokoh antagonis setelah menit 67 diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Ketimpangan jumlah pemain itu berhasil dimanfaatkan El Real untuk memastikan kemenangan melalui gol penalti Sergio Ramos.

“Poin terpentingnya adalah mentalitas kami dan tim keluar dengan rasa lapar sang juara, itulah yang kami lakukan. Kami berhasil menaikkan level dengan cepat untuk segera kembali dalam permainan,” jelas Ramos. “Itu menjadi pelajaran dan

kami tidak boleh ketinggalan dalam setiap pertandingan. Babak kedua fantastis, kami dominan dan itu memberi kami tiga poin yang sangat bagus,” beber bek sentral berusia 34 tahun itu. Betis selanjutnya menjalani pekan keempat di kandang Getafe, Selasa (29/9), sedangkan Madrid main sehari kemudian dengan menjamu Real Valladolid. (m15/mrc)

Penanganan Covid-19 Di Sumut Membaik GUGUS Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut telah dan terus melakukan upaya untuk menekan angka penyebaran virus di Sumatera Utara.

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang sebelumnya yang terbit melalui Surat Kabar Harian Waspada edisi tanggal 29 Juli 2020 PT. Bank Pan Indonesia Tbk Cabang Medan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barangbarang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. H MUFTI, SE Sebidang tanah seluas 521 m2 SHM No.705 atas nama Darmaya berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan. Suka Eka No. 14 (SHM ditulis Jl. Suka Eka 6/14), Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 1.700.000.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 800.000.000,-). 2. SUTIKNO Sebidang tanah seluas 164 m 2 SHM No.622 atas nama Adek berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Setia Budi No. 52 A, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 1.500.000.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 700.000.000,-). Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet (Closed Bidding) melalui aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan Hari / Tanggal : Senin / 05 Oktober 2020 Batas Waktu Penawaran : Senin, 05 Oktober 2020 pukul 09.30 Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Medan, Gedung Keuangan Negara Unit II, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 A Medan. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut: • Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). • Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masingmasing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. c . Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindah bukuan. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang dikirimkan dari alamat domain peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana yang telah ditentukan. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek lelang Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 9. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Bank Pan Indonesia Tbk Cabang Medan Jalan Pemuda No. 16-22, telepon (061) 4538165 Ext. 428 atau dengan Bapak Romi Candra Sebayang No.Hp : (085277100999) pada setiap jam kerja dan Kantor KPKNL Medan Jalan P. Diponegoro No. 30 A, No telepon (061) 4513612. Medan, 28 September 2020 Ttd

PT. Bank Pan Indonesia Tbk Cabang Medan Jl. Pemuda No.16-22 Medan

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pelaksanaan Lelang sebelumnya pada tanggal 09 September 2020, yang telah diumumk an melalui Surat Kabar Harian Waspada pada 25 Agustus 2020 sebagai Pengumuman Lelang Kedua, berdasarkan pasal 6 Undang–Undang Hak Tanggungan No. 4 Thn 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah. PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan beralamat di Jalan Suryo No. 16 Medan, akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan melalui internet dengan penawaran tertutup (Closed Bidding) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, terhadap objek sbb : 1. M. IHSAN KAMIL PARINDURI Sebidang tanah seluas 107 m2, terletak di Desa/Kelurahan Suka Maju Kecamatan Medan Johor Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No.564 atas nama FAKHRUDDIN PARINDURI, DRS (Nilai Limit Lelang Rp. 150.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 30.000.000,-) 2. WINDIE LARASATI Sebidang tanah seluas 185 m2 terletak di Desa/Kelurahan Pahlawan Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara sesuaidengan SHM No.381 atas nama SRI AMINAH (Nilai Limit Lelang Rp. 200.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 40.000.000,-) SYARAT-SYARAT LELANG 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. Pelaksanaan Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding). 2. Waktu Pelaksanaan: Pelaksanaan lelang : Rabu, 07 Oktober 2020 Batas Akhir Penawaran : 10.30 Waktu Server (sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang Kantor PT. PNM (Persero) Cabang Medan Jl. Suryo No. 16 Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas 3. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal HARUS sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Penyetoran uang jaminan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA diperoleh dari ALI setelah peserta lelang mengikuti proses pendaftaran dan identitas dinyatakan valid. c . Uang jaminan dari peserta lelang yang tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan lagi ke peserta lelang. Pejabat Lelang tidak akan melakukan pemotongan atas pengembalian uang jaminan dimaksud. Segala biaya yang timbul akibat transaksi perbankan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lelang. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan token yang dikirimkan ke alamat email masing-masing. 6. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang 7. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang Lelang. 8. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. 9. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai Pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 10. Objek Lelang Objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang di beli. Foto, spesifikasi teknis dan informasi tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 11. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan 12. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, Peminat/Calon peserta lelang dapat menghubungi PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan Jl. Suryo No. 16, Medan - 20152 telp. (061) 4518012, setelah pengumuman ini diterbitkan selama jam kerja. Medan, 28 September 2020

PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan

KPKNL Medan

Saat ini, meski jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 masih mengalami peningkatan, namun penanganan yang dilakukan terus membaik. GTTP Covid-19 Sumut sebagai garda terdepan pemegang kendali koordinasi yang terstruktur serta kolaborasi berbagai pihak telah membuktikan kinerjanya melalui angka kesembuhan pasien Covid-19 yang terus bergerak naik. Berdasarkan data GTTP Covid-19 Sumut, tingkat kesembuhan pasien covid-19 pada 31 Juli 2020 tercatat 34,39 %. Angka ini meningkat menjadi 60,28 persendari total kasus konfirmasi positif pada 20 September 2020. Angka kematian juga berhasil diturunkan dari 4,49 % pada 31 Juli 2020 menjadi 4,25% pada 21 September 2020. Rasio positivity rate atau persentase positif dari hasil pemeriksaan juga berkurang dari 17,51% pada 31 Juli 2020 menjadi 13,46% pada 21 September 2020.“Angka kesembuhan kita masih sekitar 60%, sedangkan nasional itu sekitar 71%. Mudah-mudahan dengan adanya kehadiran relawan ini maka penanganan Covid-19 Sumut yang kita lakukan akan semakin baik di masa mendatang. Razia sudah kita lakukan malam hari, begitu pula patrol siang,” ujarGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, saat meresmikan pelatihan relawan Pos Gabungan Pencegahan Covid-19 Provinsi Sumut, Rabu (23/9), di Aula Universitas Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia. Kehadiran relawan melalui Pos Gabungan Pencegahan Covid-19 BNPB diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menangani dan melakukan pencegahan pandemi Covid-19 hingga lingkup terkecil dan pelosok wilayah. ”Pandemi ini harus kita hadapi bersamasama. Tidakbisa bekerja sendiri. Untuk itu, pembentukan relawan dari masyarakat ini sangat berarti bagi kami Pemerintah Provinsi Sumut.

Kalianlah perpanjangan tangan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dalam rangka sosialisasi penanganan Covid-19,” ujar Edy Rahmayadi. Komitmen GTTP Covid-19 Sumut untuk memutus mata rantai Covid-19 ini juga terlihat dalam alokasi anggaran. Hal ini disampaikan Gubsu saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut yang dipimpin Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dengan agenda Penyampaian Nota Jawaban Gubernur Sumut atas Pemandangan Umum Anggota Dewan atas nama Fraksi-Fraksi DPRD Sumut terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Sumut Tahun Anggaran 2020, Selasa (22/9), di Gedung Paripurna DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan. “Dapat kami sampaikan bahwa Pemprov Sumut telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp191.797.800.000 untukpenanganan Covid-19 bidang kesehatan dan pendukungnya atau sebesar 38,20% dari total belanja tidak terduga tahap I,” terang Edy. Sedangkan untuk tahap II sebesar Rp261.047.620.000 atau 52,21%. Dengan demikian, lanjut Edy, terdapat peningkatan alokasi anggaran penanganan dan penanggulangan Covid-19 bidang kesehatan dan pendukungnya. “Ini menunjukkan semangat dan komitmen Pemprov Sumut dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di Sumut,” katanya.


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 28 September 2020

B1

Kendalikan Penyebaran Di Sumut

GTPP Covid-19 Disarankan Lebih Fokus Pada Kota Medan MEDAN (Waspada): GTPP Covid-19 Sumut disarankan lebih memberikan penekanan (fokus) kepada Kota Medan, untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Sumut. Karena lebih 50 persen kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumut, berada di Kota Medan.

Waspada/Ist

Petugas Satgas Covid-19 Mebidang, memberikan peringatan kepada pengunjung salah satu tempat usaha makanan, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Manardo, Jumat malam pekan lalu. Dia hadir di Medan untuk menghadiri rapat bersama Gubsu Edy Rahmayadi, Forkopimda OPD Pemprovsu, serta para tokoh masyarakat dan

Satgas Covid-19 Masih Temui Warga Tidak Patuh Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Tim Satgas Covid-19 Medan-BinjaiDeli Serdang (Mebidang) masih saja menemukan warga dan pengelola tempat usaha yang tidak patuh terhadap protokol kesehan. Padahal penyebaran Covid-19 belum mereda. Jumat malam pekan lalu, Tim Satgas Covid-19 Mebidang, kembali menggelar razia protokol kesehatan malam hari di sejumlah kawasan keramaian di Medan. Kali ini, petugas tidak hanya menegur warga dan pengelola usaha yang belum menerapkan protokol kesehatan, tapi juga ara pengendara sepeda motor yang konvoi tanpa menggunakan masker. Satgas yang tergabung dari unsur Dinas Pariwisata, Satpol PP, Humas dan TNI/Polri itu menyasar sejumlah kawasan. Seperti Jl. Amir Hamzah, Gatot

Subroto, Pattimura, S. Parman dan Jl. Adam Malik untuk tim 1. Selanjutnya tim 2 merazia sejumlah tempat hiburan dan rumah makan di Jl. Rajawali dan Jl. Sei Belutu, Sedangkan tim 3 di kawasan Jl. TB Simatupang dan Jl. Sunggal. Dari razia tersebut, pengunjung di sejumlah tempat hiburan malam terpaksa dibubarkan, karena melanggar protokol kesehatan. Meskipun telah menggunakan masker, namun sebagian besar terlihat tidak menjaga jarak aman berinteraksi antara 1,5 - 2 meter. Termasuk juga memberikan teguran kepada pengelola, karena tidak melarang tamunya untuk mematuhi aturan di masa pandemi tersebut. Sementara tim lainnya juga memberikan teguran hingga hukuman fisik kepada pelaku

usaha di kawasan Jl. TB Simatupang. Karena selain tidak menggunakan masker, juga membiarkan posisi tempat duduk pengunjung tidak menjaga jarak aman berinteraksi. Untuk itu, petugas memberikan masker gratis kepada warga yang lupa membawa alat pelindung tersebut. “Harusnya anda menjaga diri sebelum menerima orang. Silakan dipakai maskernya, ya pak,” kata petugas AKP Ridwan, kepada penjual sate di kawasan sekitar RS Bina Kasih. Saat menyasar sejumlah rumah makan, petugas yang berjaga di luar justru melihat sebagaian pengendara sepeda motor yang melintas tidak menggunakan masker. Karena itu, Satpol PP, didampingi TNI/ Polri berinisiatif menghentikan mereka. Namun tidak sedikit

pula yang berputar arah (melawan arus lalulintas) untuk menghindari sanksi dari petugas. Bahkan di kawasan Jl. Sunggal, tim menghentikan konvoi pengendara sepeda motor yang beriringan dan tidak menggunakan masker. Sebagian berdalih karena helm yang digunakan menutupi hidung dan mulut ( full face). Namun hal itu tidak dibiarkan petugas, mengingat instruksi pemerintah adalah menjalankan protokol kesehatan. Dari ketiga tim, petugas memeriksa sebanyak 26 tempat hiburan malam dan rumah makan. Petugas memberikan sanksi fisik kepada 64 orang, tindakan non fisik 23 orang serta membagikan 900 helai masker. Kepada pelaku usaha, tim mengeluarkan teguran tertulis 9 lembar serta 12 BAP. (m07)

PPS Lakukan Uji Publik DPS MEDAN (Waspada): Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 151 kelurahan melakukan kegiatan uji publik terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditetapkan. Uji publik dilakukan dengan melibatkan masyarakat di masing-masing kelurahan. Disebutkan anggota KPU Medan Nana Miranti, Minggu (27/9), langkah itu dilakukan untuk mendapatkan daftar pemilih yang lebih berkualitas pada Pilkada Medan Tahun 2020. Disebutkan Nana, sesuai dengan regulasi, di masa pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS yang sudah ditetapkan, KPU dan jajaran

diperbolehkan untuk melakukan uji publik terhadap DPS. Uji publik merupakan kegiatan mengajak masyarakat untuk mencermati DPS. Tujuannya untuk memastikan apakah masih ada data pemilih yang harus diperbaiki. Baik itu pemilih yang tidak memenuhi syarat ataupun pemilih yang belum masuk ke DPS. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.19 Tahun 2019 tentang Tentang Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali

Kota danWakilWali Kota, bahwa KPU Kabupaten/Kota dapat melakukan uji publik DPS dengan dibantu oleh PPK dan PPS. Semangat uji publik ini, kata Nana, adalah untuk lebih menyempurnakan DPS yang telah ditetapkan dan menggugah masyarakat untuk mau proaktif dalam melihat, memeriksa, mencocokkan dan meneliti data pemilih. sebelum nantinya ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pada 9 Oktober sampai dengan 16 Oktober mendatang. “Selama tiga hari, Sejak 26 September hingga 28 September, PPS secara serentak mela-

kukan uji publik terhadap DPS. Harapannya dengan cara ini data pemilih nantinya bias lebih baik dan berkualitas,” katanya. Selain di tingkat PPS, KPU Medan pada 28 September juga akan melakukan kegiatan uji publik dengan melibatkan tim pasangan calon, partai politik, akademisi dan pengamat kepemiluan. “Uji publik berjenjang ini juga salah satu bentuk transparansi KPU dalam proses pendataan pemilih. Karena meski sudah ditetapkan DPS, masyarakat masih tetap diberi ruang untuk memberikan masukan,” tuturnya. (h01)

Peran Komisi Fatwa MUI Sangat Penting Untuk Umat MEDAN(Waspada): Tugas dan peran Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, sangat penting untuk umat. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Sumatera Utara Prof. Dr. H Abdullah Syah MA, saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah Komisi Fatwa, di aula MUI Sumatera Utara Jl. Majelis Ulama No 3 Medan, Sabtu (26/ 9). Prof. Abdullah Syah, mengingatkan tanggung jawab dan

peran komisi fatwa yang cukup penting, mengingat fatwa terhadap persoalan keagamaan menjadi salah satu panutan umat, agar dapat melaksanakan ajaran Islam secara baik dan benar. Berkaitan dengan sertifikasi halal, Ketua Umum MUI juga menilai tugas pokok dan fungsi komisi fatwa ini sangat penting dan strategis, sebab memberikan fatwa untuk menjadi jaminan bahwa makanan, minuman maupun pakaian halal kepada umat. Pada kesempatan itu, Prof. Abdullah Syah berharap kepada

segenap pengurus MUI di daerah, agar dapat menjadi juru dakwah dalam rangka perbaikan kualitas umat. “Mulailah dari diri sendiri dan keluarga, baru selanjutnya mengajak umat agar dapat melaksanakan ajaran Islam secara kaffah atau sempurna,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat Solehuddin Al-Ayubi dalam sambutannya yang disampaikan melalui video confrence menjelaskan dua tanggung jawab komisi fatwa yang cukup penting, yaitu berkaitan dengan

fatwa aliran sesat dan menerbitkan fatwa halal terkait makanan, minuman, obat-obatan dan pakaian. Ketua Komisi Fatwa H. Ahmad Sanusi Lukman Lc, MA, didampingi Ketua Panitia Dr. H. Amar Adly dalam kesempatan itu, mengharapkan kinerja komisi fatwa dapat semakin meningkat. Hal ini ditegaskan mengingat persoalan keagamaan di tengah umat akan berkembang sangat pesat, sejalan dengan kemajuan zaman yang bergerak sangat pesat. (m22)

AMAN Hadirkan Sinergitas Pemerintah Dan Pemuka Agama MEDAN (Waspada): Dalam memimpin Kota Medan ke depan, pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi (AMAN) akan memberdayakan para pemuka agama untuk bersinergi dengan pemerintah dalam hal pembentukan umat, termasuk juga memaksimalkan fungsi masjid atau rumah ibadah lainnya. Hal tersebut disampaikan Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Salman Alfarisi dalam pertemuan dengan para ustad/ustadzah Kota Medan, di Posko Pemenangan AMAN Jl. Sudirman Medan, Sabtu (26/9). Begitupun, kata mantan anggota DPRD Medan 2 periode ini, pasangan ini akan mengeluarkan anggaran demi insentif para pemuka agama, hingga akhirnya para pemuka agama dapat memberikan sumbangsih dengan bersinergi bersama pemerintah untuk pembangunan umat. “Misalnya, pembangunan karakter umat dalam masalah narkoba, kenakalan remaja, kita bikin rumah rumah ibadah terutama masjid, diramaikan umat, gereja juga gitu dan seterusnya rumah ibadah agama Budha serta Hindu. Sehingga suasana religiusitas betul-betul terjaga dalam Medan Berkarak-

Waspada/Yuni Naibaho

Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1 Salman Alfarisi, dalam pertemuan dengan para ustad/ustadzah Kota Medan, di Posko Pemenangan AMAN Jl. Sudirman Medan. ter. Religiusitas ini harus kita bangun semaksimal mungkin,” tuturnya. Salman menyinggung soal penggusuran masjid seperti yang pernah terjadi di Kota Medan atau rumah ibadah lainnya, yang akhirnya bisa membuat suasana tidak kondusif. Maka dari itu, dia bersama Akhyar Nasution akan membuat peraturan daerah soal rumah rumah ibadah. “Jadi kalau seandainya ada orang yang punya duit di Kota Medan, dia mau beli lahan 1 kampung dan dijadikan properti di sana, kalau ada masjid di sana, maka kita akan bikin peraturan daerahnya bahwa masjid itu tidak boleh dipindahlahankan,

tidak boleh dialihfungsikan, kenapa? karena niat orang menyerahkan lahan itu untuk digunakan sebagai rumah ibadah itu adalah wakaf, maka ahli warisnya harus menghargai itu, jangan sampai tingkah ahli waris, orangtuanya masuk neraka. Secara regulasi ini akan dilakukan Pemerintah Kota Medan dan akan disahkan DPRD Medan dalam rangka menjaga kondusifitas umat beragama,” katanya. Salman menjelaskan, pasangan AMAN tidak diskriminatif. Hal yang sama juga berlaku untuk umat beragama lain. “Bahkan seandainya ditengah-tengah kita ada gereja, bagi pengusaha yang punya duit tidak boleh memindahkan fungsi ge-

reja, begitu juga vihara, rumah rumah ibadah lain. Jadi kita tidak diskriminatif, tidak masjid saja, tapi semua rumah ibadah, harus kita hormati, kita hargai dan itu pesan Rasulullah SAW, apa pesannya? jangan rusak rumah ibadah, harus menghormati dan menghargai. Ini salah satu membuat Medan kondusif, jangan karena orang punya duit, Medan jadi tidak kondusif,” sebutnya. Maka dari itu, pasangan AMAN telah memiliki program Medan Bekawan. Di mana, hidup saling berdampingan, saling menghargai, dan saling menghormati, itu visi kita dalam visi misi AMAN Medan Bekawan. (h01)

agama. Rapat dilaksanakan di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut. Disampaikan Doni Monardo, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota medan hampir 6.000. Itu berarti lebih setengah dari total kasus positif di Sumut. Bila kasus di Medan bisa ditekan, maka penurunannya akan sangat signifikan. Diakui Doni Monardo, menekan angka penyebaran Covid-19 memang tidak mudah. Dibutuhkan kerja sama semua pihak dan kesadaran kolektif masyarakat.‘’TetapisayayakinSumut mampu untuk itu,” ujarnya. Di hadapan peserta rapat, Doni Monardo juga menyebut-

kan, penanganan Covid-19 masih sulit dilakukan, karena masih banyak masyarakat yang tidak khawatir terhadap virus ini. Mereka beranggapan tidak mungkin terpapar Covid-19. Bahkan sebagian tidak percaya kalau Covid-19 itu benar-benar ada. Disebutkan Doni, Satgas Penanganan Covid-19 telah melakukan survey pada lima provinsi yang masyarakatnya tidak percaya akan tertular Covid-19. Yakni DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Di provinsi itu, kelompok yang percaya tidak akan tertular Covid19 cukup tinggi. Di DKI Jakarta, misalnya, ada 4,4 persen masyarakat yng tidak khawatir dengan Covid19. Sedangkan di Jabar Jabar 5 persen, Jateng 4,8 persen, Jatim 4,5 persen dan Kalsel 3 persen. Sedangkan yang merasa tidak berisiko terpapar wabah ini, di

DKI 30 persen, Jabar 16,7 persen, Jateng 18,3 persen, Jatim 4,5 persen dan Kalsel 14,9 persen. Menurut Doni Manardo, persepsi ini sangat menentukan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Kurangnya kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan membuat semakin sulitnya mengendalikan penyebaran Covid-19. Diamengakuyakin,diSumut juga tidak berbeda jauh dari lima provinsi tersebut. Padahal saat ini satu-satunya obat adalah protokol kesehatan. Kelompok dengan persepsi seperti ini sudah tentu abai dengan protokol kesehatan. ‘’Padahal mereka sangat rentan terpapar dan menyebarkan Covid-19,” kata Doni. Berbagai upaya Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan, GTPP Covid-19 Sumut telah

melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Seperti penyekatan Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang), patroli protokol kesehatan dan razia masker, hingga penambahan laboratorium PCR. Menurut Edy Rahmayadi, langkah masif tersebut telah mampu menurunkan jumlah kasus baru di Sumut. Dikatakannya, dua minggu terakhir ini ada penurunan, walau belum begitu signifikan. ‘’Tetapi bila kita terus konsisiten, saya yakin ini bisa di tekan,’’ katanya. Dikatakan Edy Rahmayadi, saat ini GTPP Covid-19 Sumut sedang berupaya untuk meningkatkan jumlah spesimen yang diuji. Berdasarkan anjuranWHO, kawasan dengan jumlah penduduk 14 juta seperti Sumut membutuhkan kemampuan uji spesimen 2.000/hari. Sementara Sumut saat ini masih di angka rata-rata 1.100 per hari. (m07)

DPRD Sesalkan Gubsu Tidak Sahuti PBI BPJS MEDAN (Waspada): DPRD Sumut menyesalkan sikap Gubsu Edy Rachmayadi, karenai tidak menyahuti aspirasi anggota dewan. Yakni yang mengusulkan dana refocusing untuk men-cover 240 ribu Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), yang kini sudah dinonaktifkan. “Kita sesalkan Gubsu yang tidak mengalokasikan dana refocusing untuk membantu peserta PBI yang sangat membutuhkan penanganan kesehatan di tengah pandemi Covid19,” kata anggota DPRD Sumut Ahmad Hadian (foto) kepada Waspada, akhir pekan lalu. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini merespon pidato Gubsu terhadap usulan fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Pe-

rubahan APBD Tahun Anggaran 2020, yang disampaikannya pada sidang paripurna dewan, pekan lalu. Hadian, yang juga Sekretaris Fraksi PKS ini menyebutkan, ada anggaran refocusing Rp1,5 triliun yang terbagi dalam tiga bidang, yakni kesehatan, sosial dan ekonomi. Adapun untuk jaring pengaman sosial, dianggarkan lebih Rp 350 miliar dan sektor kesehatan Rp 650 miliar. Dan dana ini dikabarkan masih tersisa hampir Rp 200 miliar. Padahal anggaran itu, lanjut Hadian, sifatnya dinamis. Artinya dapat dialokasikan kepada sektor lain yang terkait, seperti PBI BPJS, yang diusulkan 100 anggota DPRD Sumut melalui rekomendasi. Rekomendasi DPRD disampaikan ke Pemprovsu setelah

sejumlah fraksi, termasuk KomisiEmenerima update datadari Dinas Kesehatan Sumut tentang penerima PBI yang diusulkan untuk diaktifkan kembali. Hadian, yang juga Wakil Ketua Pansus Covid-19 DPRD Sumut ini berharap Gubsu ikut memberikan perhatian kepada masyarakat PBI yang menderita akibat tak bisa berobat ke puskemas atau rumah sakit, lantaran PBI mereka tak berlaku lagi setelah dinonaktifkan. “Saat ini, sebanyak 240.173 PBI BPJS dari seluruh 420.181 yang dinonaktifkan. Sehingga mereka praktis tidak dapat berobat. Bahkan ada yang sudah meninggal dunia,” katanya. Padahal, menurut Hadian, hanya dibutuhkan dana Rp30 miliar untuk men-cover PBI BPJS, yang saat ini membutuhkan pengobatan di tengah pan-

demi Covid-19. Tidak Singgung PBI Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi, dalam pidatonya pada sidang paripurna DPRD yang lalu, tidak menyinggung rencana Pemprovsu mengalokasikan dana refocusing untuk membantu 140 ribu PBI. Gubsu hanya menyebutkan, Pemprovsu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp191,7 miliar lebih untuk penanganan Covid19 bidang kesehatan dan pendukungnya atau sebesar 38,20% dari total belanja tidak terduga tahap I. Sedangkan untuk tahap II sebesar Rp261 miliar lebih atau 52,21%. Dengan demikian, terdapat peningkatan alokasi anggaran penanganan dan penanggulangan Covid-19 bidang kesehatan dan pendukungnya. (cpb)

Waspada/ME Ginting

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo bersama Gubsu dan sejumlah kepala daerah sedang rapat pencegahan Covid-19.

Pjs Wali Kota Atur Strategi Dengan Ketua BNPB Atasi Covid-19 MEDAN (Waspada): Pjs Wali Kota Medan Arif Sudarto Trinugroho, langsung mengikuti rapat pencegahan Covid19 di Sumut, yang digelar di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rumah Dinas Gubsu Jl. Sudirman Medan, Jumat (25/9) malam. Rapat yang dihadiri langWaspada/ME Ginting sung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pjs Wali Kota Medan Arif S Trinugroho saat mengikuti rapat pencegahan Covid-19 di Sumut, (BNPB) Letjen TNI Doni Mo- yang digelar di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rumah Dinas Gubsu nardo itu, memaparkan ten- Jl. Sudirman Medan. tang kondisi pandemi Covid di Sumut saat ini, termasuk Kota Medan serta upaya yang harus kesadaran kolektif untuk mengatasi Covid-19, sehingga kedisiplinan dilakukan untuk segera mena-nganinya. menjalankan protokol kesehatan merupakan harga mati. “Sedikit Rapat diawali dengan pemaparan kondisi pandemi Covid- saja kita abai dengan protokol kesehatan, maka kita dengan mudah 19 dengan pemaparan tentang perkembangan kasus Covid- terpapar Covid-19. Jadi kita harus selalu waspada dan bagaimana 19 yang tengah terjadi di Sumut saat ini. Berdasarkan data yang bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Covidyang diungkapkan Tim BNPB sampai, Rabu (24/9), jumlah kasus 19 nyata dan bukan rekayasa maupun konspirasi,” katanya. aktif 3.333 (34,2%), jumlah kasus positif 9.749, jumlah kasus Doni Monardo menegaskan, ini PR yang paling berat dihadapi. sembuh 6.006 (61,6%) serta jumlah kasus meninggal 410 (4,2%). Covid-19 telah menimbulkan korban yang cukup banyak. Secara Sedangkan secara nasional, kasus aktif 22,90%, kasus sembuh global, yang terpapar Covid-19 lebih dari 30 juta jiwa dan yang 73,22%, dan kasus meninggal 3,05%. meninggal angkanya telah mendekati 1 juta jiwa. Sedangkan Mengacu data tersebut, Tim BNPB mengungkapkan, jumlah di Tanah Air yang terpapar Covid-19 lebih dari 260.O00 orang kasus positif Covid-19 di Sumut mengalami kenaikan 12,1% dan yang meninggal lebih dari 10.200 orang. Jadi ini nyata. Selesai memberikan pemaparan, Doni Monardo selanjutnya pada pekan terakhir. Sedangkan jumlah kasus meninggal mengalami kenaikan 133,3% pada pekan terakhir. Jumlah kematian memberikan bantuan dari Satgas Penanganan Covid-19 kepada kumulatif terbanyak di Kota Medan yakni 220, Deliserdang Gubsu untuk mendukung penanganan Covid-19 di Sumut. Ada pun bantuan yang diberikan berupa ventilator 2 unit, 50, Tanah Karo 15, Binjai 13, dan Simalungun 12. Terkait itu dalam rapat yang berlangsung hingga tengah malam disinfectan servreyer (2 unit), termometer gun (5 pcs), handsanitize dan dihadiri Gubsu Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol. @ 5 liter (10 jerigen), APD hazmat (50 pcs), faceshield (2.000 Martuani Sormin, unsur Forkopimda Sumut, OPD terkait serta pcs), masker respirator KN92 (20.000 lembar), masker non Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kepala BNPB medis (30.000 lembar) dan masker kain (200.000 lembar). Usai rapat, Pjs Wali Kota Medan Arif S Trinugroho menyikapi Letjen TNI Doni Murtado mengatakan, komitmen semua saat ini adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. pandemi Covid-19, terutama di Kota Medan mengatakan, segera “Salus populi suprema lex esto artinya keselamatan rakyat dilakukan percepatan penanganan karena sekitar 50% kasus merupakan hukum tertinggi. Pelayanan terbaik kepada Covid-19 di Sumut disumbang Kota Medan, sehingga Sumut masyarakat ketika negara hadir untuk menyelamatkan jiwa menempati peringkat 7 secara nasional. “Jika kita mampu menekan angka Covid-19 di Kota Medan, tentunya kasus Covidmanusia,” ujar Doni Monardo. Kata Doni, penanganan Covid-19 tidak akan selesai jika tidak 19 di Sumut juga akan berkurang,” kata Pjs Wali Kota. Ada beberapa strategi, sebut Pjs Wali Kota yang akan segera mampu membangun kebersamaan. Artinya, Covid-19 tidak dapat terjadi dengan sendiri tetapi dibawa manusia, berbeda dengan dilakukan. Namun dirinya akan mempelajari terlebih dahulu. flu burung maupun flu babi. Dijelaskannya, ketika kasus flu burung Ditambah lagi, dirinya terlibat dalam Satgas Percepatan dan babi terjadi, bisa dihentikan dengan memusnahkan hewan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, sehingga akan dilakukan koordinasi yang baik dengan Satgas Provinsi Sumut. tersebut. “Kita ketahui Pak Gubsu menaruh perhatian yang sangat “Covid-19 perantaranya manusia. Covid-19 berbahaya, tetapi manusia sebagai carier (pembawa) jauh lebih berbahaya. Itu serius untuk penanganan Covid-19 di Kota Medan. MudahsebabnyaBapakPresidentelahberulangkalimenegaskanpentingnya mudah dengan saya sebagai Pjs Wali Kota Medan, koordinasi 3Myaknimakaimasker,menjagajarakdanmenghindarikerumunan. akan semakin baik antara Pemko Medan dengan Pemerintah Serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” sebutnya. Provinsi Sumut dalam menangani Covid-19,” tuturnya. (m26) Oleh karenanya, menurut Doni Monardo, diperlukan


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Senin 28 September 2020

Polres Pelabuhan Belawan Gelar Operasi Justisi BELAWAN (Waspada): Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polres Pelabuhan Belawan bersama TNI dan tim Gugus Tugas Covid-19, melaksanakan razia masker dan penutupan sementara lokasi hiburan malam, Jumat dan Sabtu (26/9) hingga malam hari. Operasi Justisi dilaksanakan di Jl. Stasiun Belawan, kawasan KIM 1 Mabar, dan Jl. Marelan Raya. Di Jl. Stasiun, tim gabungan memberikan sejumlah sanksi pada warga yang tidak memakai masker berupa sanksi fisik push-up, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan menyita kartu tanda penduduk (KTP). Sedikitnya ada 86 lokasi hiburan malam dan usaha kuliner yang ditutup sementara, karena tidak mematuhi protokol kesehatan dan 50 orang yang tidak memakai masker ditindak berupa sanksi fisik yakni melaksanakan push up. Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol

Herwansyah Putra SH, MSi, didampingi Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari SH, dan Wakapolsek AKP Ponijo menyebutkan, operasi tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan masker saat melakukan kegiatan di luar rumah, dalam rangka percepatan penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kata Wakapolres, terhadap puluhan warga yang terjaring razia tersebut, diberikan sanksi fisik berupa gerakan olahraga, squat jump, push up, dan kepada mereka diberikan masker. Selain itu, petugas kepolisian juga melakukan pendataan terhadap warga yang terjaring Operasi Yustisi, jika pada operasi berikutnya mereka kembali terjaring akan dikenakan denda administrasi Rp100 ribu, teguran lisan, tertulis dan penutupan tempat usaha bagi kalangan pengusaha atau pedagang. (m27)

Waspada/Ist

Seorang warga yang tidak memakai masker disuruh push up saat terjaring Operasi Justisi di Jl. Stasiun, Belawan.

Polisi Diminta Tangkap Preman Beraksi Di Jalan Tol BELAWAN (Waspada): Aksi kekerasan terhadap pengendara kendaraan bermotor kembali dilakukan orang tak dikenal (OTK) kepada sopir angkutan dan pick up, di Kampung Kurnia Belawan tepatnya di jalan tol Belawan. Kali ini korbannya Iwan, 33, warga Jl. Pajak Gambir Desa Bandarkhalipah, Kec. Percut Seituan, Deliserdang. Akibat peristiwa yang terjadi pada Selasa (22/9) sekira pukul 22:00, kaca depan dan spion mobil Suzuki Carry BK 9067 EN pecah. Korban

mengalami kerugian Rp1,5 juta. Korban lalu melaporkan kasus pengrusakan tersebut ke Polres Belawan dengan nomor STTLPM/179/IX/2020/SPK Terpadu dan berharap polisi segera menangkap para bandit jalanan tersebut.

Kepada Waspada, Minggu (27/9), Iwan berharap polisi segera menangkap para bandit jalanan tersebur agar tidak ada lagi korban berjatuhan. “Pengrusakan yang dilakukan dua orang tersebut terjadi saat saya sedang mengemudikan mobil Suzuki Carry BK 9067 EN hendak mengambil ikan ke Gabion Belawan,” ujarnya. Setiba di tempat kejadian, kata Iwan, dua pelaku berusaha menyetop kendaraan yang dikemudikannya dan meminta

uang, namun ditolak oleh korban. Selanjutnya, kedua orang tak dikenal (OTK) itu lalu memukul kaca depan mobil sehingga pecah. Setelah memecahkan kaca mobil, kedua OTK kembali menyuruh korban berhenti, namun korban tetap berjalan. Setelah berjalan kira-kira 15 meter, dua lagi OTK yang diduga rekan pelaku kembali memukul kaca spion mobil hingga pecah. Tak mau jadi korban keberingasan OTK, Iwan tetap melajukan

kenderaannya hingga sampai ke pintu tol. Lalu Iwan menelepon tokenya. Sekira pukul 00:30WIB, korban lalu membuat laporan pengaduan ke Polres Pelabuhan Belawan. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP I Kadek Heri Cahyadi saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya segera menindaklanjuti laporan pengaduan tersebut. ”Laporan korban segera ditindaklanjuti,” tuturnya. (m27)

Puluhan Ranmor Terjaring Razia Knalpot Blong

Waspada/Ist

Personel Sat Lantas Polrestabes Medan saat menggelar razia knalpot blong di seputaran Lapangan Merdeka, Sabtu (26/9) malam.

MEDAN (Waspada): Puluhan kendaraan bermotor (Ranmor) roda dua terjaring razia knalpot blong Sat Lantas Polrestabes Medan di seputaran Lapangan Merdeka Jl. Balai Kota, Sabtu (26/9) malam. Razia yang dimulai pukul 22:00 WIB dipimpin Kasat Lantas AKBP Sonny W Siregar dan puluhan anggota sasarannya khusus kendaraan knalpot blong. Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar saat ditemui di Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan menjelaskan, razia ini dilakukan khsus kendaraan roda dua dan mobil yang mengunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. “Dalam razia itu ada sekitar 40 kendaraan roda dua yang kita amankan karena memakai knalpot blong,” kata Sonny W Siregar. Dijelaskannya, knalpot

racing/blong yang dipasang baik di kendaraan kerap meresahkan masyarakat lantaran menimbulkan suara bising dan kegaduhan di jalan raya, sehingga menjadi sasaran ketika kita menggelar razia. “Mereka yang terjaring razia knalpot blong diberi sanksi tilang dan kendaraannya kita bawa ke Pos Lantas Lapangan Merdeka,” ujar AKBP Sonny W Siregar. Dari pantauan, banyak pengendara sepedamotor yang memakai knalpot blong tidak menyangka pihak Sat lantas menggelar razia malam hari, sehingga tidak sempat menghindar. Mereka yang kendaraannya terjaring razia hanya pasrah saat ditilang dan kendaraannya diamankan di Pos Lantas, serta harus mengganti knalpotnya dengan standart saat mengambil kendaraannya. (m25)

Sat Lantas-Komunitas Bikers Bagikan Masker Kepada Warga MEDAN (Waspada): Sat Lantas Polrestabes Medan-Komunitas Bikers FKPPI Korsa Sumut, membagi-bagikan masker kepada warga pengguna jalan dan pejalan kaki di 5 lokasi, Sabtu (26/9) siang. Sebelum pembagian masker dilakukan, puluhan anggota bikers mendapat pengarahan dari Ketua Bikers FKPPI Korsa Sumut Faisal Rahman Panjaitan dan Penasehat Hanafi Maksum Tanjung. Setelah itu para bikers yang seluruhnya memakai masker bergerak menuju lokasi pertama Jl. Sisingamangaraja simpang Amplas tepatnya di bawah fly over. Setibanya di lokasi, para bikers disambut Kasat Lantas AKBP Sonny W Siregar serta jajaran. Pada kesempatan itu, Kasat juga memberikan masker kepada anggota bikers. Kemudian masker dibagi-bagikan kepada para pengendara dan

pejalan kaki yang tidak memakai masker. AKBP Sonny sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan komunitas bikers membagi-bagikan masker kepada masyarakat. “Pembagian masker ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya. Dijelaskan, pembagian masker ini kegiatan yang positif dan saya sangat mengapresiasinya. “Saya berharap Komunitas Bikers FKPPI Korsa Sumut tetap melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini dan tetap kita dukung,” ujarnya. Selanjutnya, puluhan bikers bergerak ke 4 lokasi lagi di antaranya Jl. Halat simpang Jl. Juanda, Jl. Sudirman depan rumah dinas Gubernur Sumut, Jl. Balai Kota, dan Jl. Aksara simpang Jl.Williem Iskandar. Dari 4 lokasi tersebut anggota bikers langsung disambut personel Sat Lantas.

Selanjutnya seratusan masker kembali dibagi-bagikan kepada para pengendara dan pejalan kaki yang tidak memakai masker ataupun memakai masker. Ketua Bikers FKPPI Korsa Sumut Faisal Rahman Panjaitan mengatakan, pembagian masker hari ini merupakan inisiatif para bikers, lantaran kesadaran masyarakat masih banyak tidak mengikuti protokol kesehatan. “Di masa pandemi Covid19 ini masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker. Jadi kita berinisiatif membagi-bagikan masker agar mengurangi penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Medan,” tuturnya didampingi Penasehat Bikers Hanafi Maksum Tanjung dan Reo, Ketua Bikers FKPPI Korsa Delisersang. Kata Faisal, para bikers juga mengucapkan terimakasih kepada Kasat Lantas AKBP Sonny

Waspada/Ist

Kasat Lantas AKBP Sonny W Siregar memberikan maskes secara simbolis kepada warga. W Siregar yang mau bersamasama untuk membagikan masker. “Kiranya sinegritas antara Komunitas Bikers dan Sat Lantas akan tetap terjalin. Ke depan-

nya kita juga akan kembali membagi-bagikan masker kepada masyarakat. Protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun,” ujarnya. (m25)

LBH Dorong Pengesahan RUU PKS Korban Kekerasan Seksual Terabaikan Negara

MEDAN (Waspada): Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan yang tergabung dalam jaringan organisasi masyarakat sipil Sumatera untuk advokasi RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), mendorong DPR RI untuk memasukkan RUU tersebut ke Prolegnas Prioritas. LBH Medan sebagai himpunan dari organisasi tersebut, juga mendesak DPR RI segera mensahkan RUU PKS demi

perlindungan yang hakiki bagi korban kekerasan seksual yang selama ini terabaikan oleh negara. “Situasi ini ditengarai darurat kekerasan seksual tanpa ketiadaan regulasi yang memulihkan korban kekerasan seksual, sehingga berdampak pada perkembangan generasi masa depan bangsa,” kata Maswan Tambak dari LBH Medan (foto), Minggu (27/9). Kata Maswan, berdasarkan temuan dari gabungan organisasi tersebut, dalam penanganan korban kekerasan seksual, masih sering mendapatkan tantangan dan hambatan, seperti proses penegakan hukum yang tidak memprioritaskan kepentingan terbaik bagi korban kekerasan seksual.

“Proses penegakan hukum yang terjadi acapkali dibarengi dengan tindakan merendahkan korban dalam proses penyidikan, penuntutan dan persidangan,” sebutnya. Akibat perlakuan tersebut, menurut dia, korban kembali trauma dan terganggu psikologisnya. “Proses penegakan hukum merupakan salah satu cara pemulihan korban ke depan jika dilakukan dengan baik, karena merasa mendapat dukungan yang kuat atas kekerasan seksual yang terjadi pada diri korban,” ujar Maswan yang juga Kepala Divisi Buruh dan Miskin Kota LBH Medan. Namun faktanya, hingga saat ini masih jauh dari harapan karena ketiadaan regulasi yang ideal untuk melindungi dan

memulihkan korban kekerasan seksual. Impunitas atau tidak diminta pertanggungjawaban hukum oleh negara masih sering terjadi terhadap pelaku kekerasan seksual. “Sehingga pelaku tidak mendapat ganjaran yang setimpal atas kekerasan seksual yang dilakukannya. Impunitas biasanya terjadi dikarenakan ketiadaan hukum yang mengatur, seperti kasus-kasus kekerasan seksual terhadap korban yang telah berumur dewasa, kasus menimpa penyandang disabilitas, kasus dengan konflik kepentingan yang tinggi dan berbagai alasan lainnya,” tuturnya. Akibatnya, banyak korban kekerasan seksual yang berada dalam lingkaran setan kekerasan seksual, terlibat prostitusi, gang-

guan psikologis hingga memilih untuk mengakhiri hidupnya. “Situasi ini diperparah dengan ketiadaan regulasi untuk memulihkan korban hingga saat ini. Kondisi ruang aman dari kekerasan seksual terancam oleh predator kekerasan seksual. Situasi darurat kekerasan seksual ini mesti segera disikapi serius oleh negara,” sebutnya. Mengatasi persoalan itu, menurut diaa, salah satunya dengan melahirkan regulasi yang melindungi dan memulihkan korban kekerasan seksual di Indonesia yakni RUU PKS. “Oleh karenanya, kami menuntut DPR RI untuk memasukkan RUU PKS menjadi prolegnas prioritas yang akan disidangkan pada 9 Oktober mendatang,” katanya. (m32)

Waspada/Ist

Pengurus dan Jajaran LSM Penjara foto bersama disela-sela peringati HUT ke-12.

Peringati HUT Ke-12, LSM Penjara Ajak Ciptakan Pilkada Damai MEDAN (Waspada): Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM Penjara) menggelar HUT (Milad) ke-12 di Mega Park Jl. Kapten Muslim, Kec. Medan Helvetia, Sabtu (26/9). Acara dibuka oleh Sekretaris DPD LSM Penjara bung Zulkifli sebagai protokol. Dimulai dengan pembacaan doa, dilanjuti dengan menyayikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan hening cipta yang dipimpin langsung oleh AdiWarman Lubis selaku Ketua DPD LSM Penjara Sumut. Pada kesempatan itu, Adi Warman Lubis mengajak seluruh jajaran pengurus yang hadir dan para undangan untuk bersantap bersama. Dalam suasana keakraban, para pengurus dari Jajaran DPD LSM Penjara Sumut dan Kota Medan silih berganti menyuapkan potongan nasi tumpeng tersebut kepada AdiWarman Lubis sebagai tanda wujud kebersamaan DPD LSM Penjara Sumut. Ketua Adi Warman Lubis didampingi Sekretaris LSM Penjara Kota Medan Bung Binsar

Napitupulu danWakil BendaharaWillian Subidyo SH, Ketua LSM Penjara Kota Medan Bung Eko Rahman Nasution yang juga sebagai Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada para pengurus dan anggota yang telah membantu kesuksesan acara Milad LSM Penjara ke-12 ini. Selain itu, AdiWarman mengucapkan terima kasih kepada para simpatisan yang telah membantu terselenggaranya acara tersebut, baik yang berbentuk materil maupun moril. Kata dia, sebelumnya DPP LSM Penjara telah mengadakan acara Milad di Cirebon Jawa Barat, pada hari Kamis 24 September 2020 yang lalu. Pada kesempatan itu, Adi Warman Lubis, mengajak masyarakat Sumatera Utara terutama yang bertempat tinggal di wilayah kabupaten/ kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak, untuk menciptakan Pilkada Damai demi mewujudkan Indonesia lebih maju lagi. “Jangan Golput, bawalah keluarga kita ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mempergunakan hak pilihnya” tuturnya. (m15)

Peduli Covid-19, Resimen Wira Satria Wicaksana 47 Baksos MEDAN (Waspada): Pandemi Covid-19 merontokkansendisendi perekonomian, khususnya pekerja informal yang semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan kondisi ekonomi saat ini, alumni Setukpa Polri TA 2018 Resimen Wira Satria Wicaksana Angkatan 47 Polda Sumut, menggelar bakti sosial peduli Covid-19 dirangkai universary 2 tahun pengabdian. Bertempat di tiga lokasi di Kota Medan, yakni Jl. Sisingamangaraja depan Taman Makam Waspada/Ist Pahlawan, Jl. Denai, dan Medan Johor, mereka membagikan 1,5 Resimen Wira Satria Wicaksana Angkatan 47 membagi sembako ton beras kepada warga. Semen- kepada warga terdampak Covid-19, di depan Makam Pahlawan, tara secara keseluran di Sumatera Minggu (27/9). Utara membagikan 3,5 ton beras. Ketua Alumni Setukpa Polri TA 2018 Resimen kegiatan-kegiatan lainnya yang menyentuh Wira Satria Wicaksana angkatan 47 Ipda Erikson kemanusiaan. “Dalam situasi pandemi CovidSiahaan didampingi Ipda Jefri Sitompul, Minggu 19 saat ini, kami mengimbau masyarakat (27/9), disela-sela pembagian sembako kepada mematuhi protokol kesehatan dengan 3M + 1T penyapu jalan di depan Taman Makam Pahlawan yakni rajin mencuci tangan, menggunakan masker, mengatakan, kegiatan tersebut bentuk kepedulian dan menjaga jarak serta menghindari tempat Resimen Wira Satria Wicaksana Polda Sumut keramaian atau tidak pada tempat keramaian. angkatan 47. Dengan demikian, kita berpartisipasi memutus “Sebanyak 48 personel angkatan 47 Resimen mata rantai penularan Covid-19,” ujarnya. Wira Satria Wicaksana TA 2018 tersebar Resimen Wira Satria Wicaksana Angkatan disejumlah Polres Jajaran Polda Sumut, hari 47 juga berharap pelaksanaan Pilkada di ini (Minggu 29) membagikan sembako 3,5 ton Sumatera Utara aman. “Kami berharap saat beras, khususnya kepada masyarakat yang pilkada nanti suasana kamtibmas aman, siapapun terdampak Covid-19,” kata Ipda Erikson Siahaan. yang terpilih adalah pilihan rakyat. Kami dari “Pembagian sembako merupakan bentuk pihak kepolisian tidak memihak kepada paslon kepedulian angkatan 47 terhadap situasi ekonomi tertentu. Polri netral dan pembagian sembako saat ini, dan apa yang diberikan ini bermanfaat ini juga tidak ada kaitannya dengan politik, murni bagi yang menerima,” sebutnya. kepedulian sosial dua tahun pengabdian,” Ke depannya angkatan 47 akan membuat tuturnya. (m10)

Terpidana Kasus Narkotika Meninggal Di Rutan MEDAN (Waspada): Zakir Husin alias Jakir Usin, terpidana kasus narkotika sekaligus terdakwa dalam perkara tindak pidana pencucian uang meninggal dunia, di Rutan Klas I Medan, Sabtu (26/9) malam. Kepala Rutan Klas I Medan Theo Adrianus Purba membenarkan meninggalnya Zakir. Kata dia, Zakir ditemukan meninggal dalam kondisi terduduk saat berada di dalam wc klinik rutan. “Iya (meninggal) terduduk di wc kamar mandi klinik, lagi BAB dia,” kata Theo. Dijelaskannya, Zakir ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa sekira pukul 21:30. Zakir diketahui sebelumnya sedang menjalani perawatan di klinik rutan. “Pukul 21:30 tadi, dia kan sakit jadi dibawa ke klinik. Dia kan sakit komplikasi, mulai dari jantung, paru, kalau gak salah gula juga,” ujar Theo. Kata dia, tim Rutan Klas I Medan sudah bekerja sama dengan tim Inafis Polda Sumut, untuk melakukan autopsi Zakir Husin. Sebelumnya, dari penuturan Kuna Silen selaku kuasahukumZakir,membenarkanbahwakliennya sudah lama sakit. Zakir diketahui terindikasi dokter mengalami penyakit komplikasi dan gagal jantung. Bahkan, selama persidangan di PN Medan, Zakir sudah sering mengeluh tentang sakitnya.

Karena sakit, persidangan Zakir juga sudah beberapa kali ditunda majelis hakim. Zakir terindikasi gagal jantung berdasarkan hasil Lab Paramita. Menurut Kuna, pihak rutan juga pernah menghadirkan dokter dari RS Royal Prima, dari hasil pemeriksaan, Zakir memang disarankan untuk dibantarkan karena belum memadainya peralatan di rutan. Pada sidang bulan Juni lalu di PN Medan, Zakir tampak kurang sehat saat mengikuti sidang online. Dia tampak mengenakan kursi roda dengan selang oksigen terletak di hidungnya. Terdakwa Zakir Husin, sebelumnya, sudah dihukum Mahkamah Agung (MA) dengan pidana 15 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan. Dia dinyatakan terbukti terlibat atas kepemilikannarkotikajenissabuseberat46,98gram. VonisinisekaligusmenguatkanputusanPengadilan Tinggi (PT) Medan dan PN Medan. Selain perkara kepemilikan narkoba, Zakir juga didakwa dalam perkara tindak pidana pencucian uang. Berdasarkan penyelidikan, polisi menyita seluruh harta benda milik Zakir yang ditaksir mencapai Rp8 miliar. Harta benda itu berupa 6 unit rumah dan bangunan. Sedangkan aset bergerak, berupa mobil yang telah disita polisi. (m32)


Universitaria

WASPADA Senin 28 September 2020

B3 SUARA AKADEMIK

Dosen IKH Edukasi Ibu-ibu Cara Memberi ASI Eksklusif DOSEN Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di RB Hanum di Jl. KL. Yos Sudarso, Gg. Panitera, No. 47, Tj. Mulia Medan Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan tinggi Dosen yang bemanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat tentang seputar masalah kesehatan khususnya masalah pemenuhan gizi pada bayi Dosen IKH yang melakukan pengabdian ini adalah Dian Zuiatna, SST, M.Kes selaku ketua, dan Sri Rintani Sikumbang, SST, M.Kes selaku dosen anggota serta beberapa orang mahasiswa dari Prodi Profesi Bidan. Dian Zuiatna, SST, M.Kes mengatakan, kegiatan PKM berupa penyuluhan kesehatan dengan tema: “Peningkatan Status Gizi Bayi MelaluiEdukasiPemberianASIEksklusifdiRBHanum2020”.Kegiatan ini dihadiri oleh 25 orang ibu yang memiliki bayi. “Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini sangat berantusias sekali dalam mendengarkan dan memperhatikan mengenai cara pemberian ASI, teknik menyusui yang benar dan cara penyimpanan ASI perah yang baik,” katanya. Katanya, beberapa dari mereka ibu-ibu pekerja kantoran sehingga banyak yang bertanya bagaimana caranya agar tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi saat mereka sudah

kembali bekerja, dan banyak yang mengeluh tidak dapat memberikan ASI full dikarenakan kegiatan diluar. Katanya, padahal hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk tetapbisamemberikanASIeksklusifkepadabayi.KarenaASImerupakan makanan yang paling baik untuk bayi kurang dari 6 bulan. Hasil dari kegiatan ini yaitu ibu-ibu mendapat pengalaman baru yang bisa diterapkan kepada anak mereka nantinya. Pemberian ASI eksklusif atau ASI saja tanpa makanan tambahan lain pada bayi kurang dari 6 bulan sudah cukup sebagai pemenuhan gizi, bayi tidak perlu makanan lain untuk pemenuhan nutrisinya karena kandungan gizi yang ada pada ASI sudah mencukupi pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan bayi kurang dari 6 bulan. Dia mengatakan, Ibu tidak perlu khawatir bayi akan merasa lapar, yang terpenting ibu tetap memberikan ASI secara on-demand atau kapan saja bayi mau untuk yang memberikan secara langsung, jika pemberian melalui botol atau perah ibu cukup menyediakan ASI yang sesuai untuk kebutuhan bayi saat ibu tidak berada di rumah. Dengan adanya pengadian masyarakat ini diharapkan dapat menjadikan tambahan ilmu dan pengetahuan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu untuk dapat senantiasa memberikan ASI eksklusif dan tidak memberikan makanan tambahan lain apapun sebelum bayi berumur 6 bulan agar imunitas tubuh bayi terjaga sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit.

Apa Harus Percaya Hasil Survei? Oleh: Arianda Tanjung SIKom MKom.I Penulis Dosen STIK-P

Waspada/ist

PKM Dosen IKH di RB Hanum Kegiatan ini mendapatkan sambutan baik dari ibu Hj. Salbiah Hanum selaku pimpinan RB. Hanum dan masyarakat setempat. Mereka menyediakan tempat yang baik untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. (m19)

UISU Tanam 1001 Bibit Mangrove Waspada/ist

KOORDINATOR PKM, Ramadhani Syafitri Naution, SST, M.K.M saat memberikan penjelasan kepada para ibu hamil di Kecamatan Medan Barat.

Ibu Hamil Perlu Waspadai Anemia DOSENInstitutKesehatanHelvetia(IKH)Medanmelaluipengabdian kepada masyarakat (PKM) memberi pemahaman bagi para ibu hamil di Keluarahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Kegiatan tersebut berlangsung Jumat 18 September 2020 di Rumah Bersalin Dina Jl. Karya, Gang Bersama, Kelurahan Karang berombak Kec. Medan Barat dengan tema: “Upaya Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil”. KoordinatorPKM,RamadhaniSyafitriNaution,SST,M.K.Mdibantu Siti Aisyah, SST, M.KM dan Dewi Pitriana mengatakan, tujuan kegiatan ini untukmeningkatkanpengetahuanibuhamiltentanganemia,sehingga resiko terjadinya anemia dapat diminimalisir. Ia juga mengajak para ibu untuk secara dini mengenalin bagaimana tanda-tanda dari terjadinya anemia pada saat kehamilan dan mengajak para ibu hamil untuk mengetahui pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil.Kegiatan ini merupakan bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Katanya, anemia dalam kehamilan sangat berbahaya bagi ibu dan janinnya. Dampak anemia pada ibu hamil adalah abortus, persalinan premature, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, rentan terkena infeksi, perdarahan antepartum, ketuban pecah dini, saat persalin dapat mengakibatkan gangguan his. Dalam persalinan dapat berlangsung lama dan terjadi partus terlantar, pada kala nifas terjadi subinvolusi uteri yang menimbulkan perdarahan postpartum, memudahkan infeksi puerperium, serta berkurangnya produksi ASI Katanya,anemiaadalahkondisidimanaseldarahmerahmenurun atau menurunya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untukkebutuhanorgan-organvitalpadaibudanjaninmenjadiberkurang. Selamakehamilan,indikasianemiaadalahjikakonsentrasihemoglobin kurang dari 10.5 sampai dengan 11.0 g/dl. “ Rendahnya kapasitas darah untuk membawa oksigen memicu kompensasitubuhdenganmemacujantungmeningkatkancurahjantung. Jantungyangterusmenerusdipacuberkerjakerasdapatmengakibatkan gagal jantung dan komplikasi lain seperti preekslamsia,” katanya. Ia mengatakan, pada ibu hamil, gejala yang paling mudah terlihat adalah cepat merasa lelah, sering merasa pusing, mata berkunangkunang, adanya luka pada lidah, nafsu makan berkurang, konsentrasi berkurang atau bahkan hilang, nafas pendek dan keluhan mual dan muntah yang lebih hebat pada usia kehamilan muda. Ibu hamil dengan anemia dapat diberikan suplemen Fe dosis rendah 30 mg pada trimester III, sedangkan pada ibu hamil dengan anemia defiensi besi dapat diberikan suplemen sulfat 325 mg sebanyak 1-2 kali dalam sehari. Anemia disebabkan asam folat, dapat diberikan asam folat 1 mg/hari atau vitamin b12 dengan dosis 100-200 mh/hari . Dalamkesempatanini, salahseorangibuhamilyangbarutrimester I sudah melakukan cek Hb (Haemoglobin) diketahui HB nya sebesar 10.Halinidkategorikananemiaringandanbersediamelakukanupayaupaya yang sudah disampaikan pada waktu kegiatan. (m19)

Dosen USU Latih Warga Olah Limbah Plastik Jadi Batu Bata TIM Dosen Universistas Sumatera Utara (USU) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang. PKM di bawah bimbingan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USU. Kegiatan diketuai Dr. Rohani Ganie, M.Hum bersama Dr. Diana Sofia Hanafiah, SP., MP. dan Dra. Zurni Zahara Samosir,PKM dihadiriperangkat Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang bersama karang taruna setempat. Pada kesempatan itu hadir tim pengabdian USU dan beberapa alumni untuk memberikan penyuluhan serta pelatihan mengenai pengolahan limbah plastik menjadi batu bata.Dr. Rohani Ganie, M.Hum selaku ketua tim pengabdian USU memaparkan sampah plastik kerap disepelekan oleh masyarakat dikarenakan adanya stigma bahwa sampah plastik tidak dapat diolah dan sulit didaur ulang sehingga terjadi penumpukan sampah plastik yang kian hari semakin bertambah volumenya. Penyumbang terbesar limbah plastik berasal dari rumah tangga, dan biasanya masyarakat mengurangi limbah plastik dengan cara dibakar, namun cara tersebut salah dan dapat menimbulkan polusi udara. “Solusi dari pengurangan limbah plastik di desa tersebut dapat dilakukan dengan cara mengolah limbah menjadi barang berguna berupa batu bata, dan hasil dari olahan tersebut dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat setempat. Namun penggunaan batu bata sebagai bahan bangunan tidak dianjurkan karena harus melalui proses pengujian terlebih dahulu” ungkapnya baru-baru ini. Tim PKM USU bersama dengan alumni Hafizha Hayati Barus danHidayatulMunawarohmemberikanpenyuluhansekaliguspelatihan langsung bagaimana mengolah limbah plastik menjadi batu bata, dari mulai proses melelehkan limbah dengan mencampurkan oli dan abu gosok, sampai ke tahap pencetakan menjadi batu bata. Tim pengabdian USU turut membina karang taruna bagaimana mengolah limbah plastik hingga menjadi batu bata. Batu bata yang dihasilkandariolahanlimbahtersebutdapatdigunakanuntukmembuat taman desa dan memperindah pekarangan rumah. Karang taruna diwakili Edi Suardi selaku kepala Desa Sidodadi sangat mengapresiasi kegiatan ini hingga berharap tim USU dapat terus bekerjasama dan membina masyarakat di Desa Sidodadi, Deliserdang. (m19)

Waspada/ist

TIM PKM USU bersama warga Desa Sidodadi.

REKTOR UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP secara resmi melakukan penanaman bibit mangrove di Dusun V Desa Pematang Tualang Kecamatan Teluk Mengkudu Serdang Bedagai sekaligus meresmikan Pematang Tualang sebagai Desa Mitra UISU., Sabtu (26/9). Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah Dr. Liesna Andriany, MPd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST. MT dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Andang Suhendi, SS. MA serta Dekan FKIP UISU, Prof. Dr Hasrita Lubis dan pimpinan FKIP UISU dan dosen-dosen di lingkungan UISU. Sementara itu, dari perangkat pemerintah setempat hadir CamatTeluk Mengkudu Romian Parulian Siagian, S.STP, M.Si,Kepala Desa Pematang Tualang Ramlan dan Kepala Dusun V Herman serta tokoh pemuda dan masyarakat yang ada di Desa Pematang Tualang.

Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menjelaskan program penanaman bibit mangrove adalah implementasi dari Program Holistik Pengembangan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kemendikbud RI tahun 2020. Dalam rangka keberlanjutan program itu, rektor menjelaskan UISU akhirnya menetapkan Desa Pematang Tualang menjadi desa mitra. Setidaknya, kata rektor, ada tiga bidang yang akan menjadi fokus kegiatan UISU di Desa Pematang Tualang. Pertama bidang Pertanian dalam hal penanaman padi dan sawit, kedua bidang UMKM dan ketiga bidang pendidikan dan sosial. Kegiatan penanaman pohon mangrove juga diisi dengan panandatangan nota kerjasama antara Rektor UISU dengan Kepala Desa Pematng Tualang, Ramlan sebagai landasan dalam rangka kegiatan UISU selanjutnya di Desa Pematang Tualang sebagai Desa Mitra. Selanjutnya rektor bersama pimpinan UISU, Camat dan perangkat pemerintahan desa bersama-sama membuka kain penutup plank desa mitra yang terpasang di depan Kantor Desa Pematang Tualang. Acara dilanjutkan penanaman mangrove di Dusun V. Kegiatan penanaman bibit mangrove diikuti seluruh pimpinan

Waspada/ist

REKTOR UISU, Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP bersama Kepala Desa Pematang Tualang, ramlan dan Kepala Dusun V Herman melakukan penanaman bibit mangrove. universitas, fakultas dan dosen serta mahasiswa. 1001 bibit mangrove sudah disiapkan untuk ditanam di pinggiran pantai desa Pematang Tualang. Sebelum proses penanaman bibit, Tim PHP2D UISU yang terdiri dari 9 mahasiswa dan dosen Pembimbing Pandu Prabowo, S.Od, MPd telah bekerja sekitar 2 minggu di lokasi dengan membuat pegar bambu. “Pegar bambu ini fungsinya untuk pemecah ombak, jadi bibit mangrove yang ditanam nantinya bisa hidup dan bertahan dan tidak dihantam ombak dari laut,”ujar Pandu selaku dosen pembimbing di lokasi kegiatan. Sementara itu, Kepala Desa

Pematang Tualang Ramlan mengatakan sangat bersyukur dengan program dari UISU ini. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti dan UISU dapat terus membimbing dan membina kami di desa Pematang Tualang,”kata Ramlan. Pihaknya mengaku sangat terbantu dengan program penanaman bibit mangrove ini. Sebab, saat ini tingkat abrasi di desa Pematang tualang dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Teluk Mengkudu sudah sangat menghahwatirkan. “Hampir 1 Km sudah mengalami abrasi dalam beberapa tahun ini,”ujar Ramlan.(m19)

Tim Dosen USU Berikan APD Ke Puskesmas Medan Labuhan TIM dosen Universitas Sumatera Utara (USU) diketuai DR Ir Mariati Sinuraya, MSc, bersama Ir Thomson Sebayang, MT dan DR Ir Hotnida Sinaga, M PhiL, sebagai anggota tim, didampingi beberapa orang mahasiswa, melalui Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) USU, pada tanggal 12 September 2020 telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Puskesmas Medan Labuhan, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan. DR Ir Mariati Sinuraya, MSc mengatakan, kegiatan pengabdian yang berjudul “Implementasi Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19 Di Puskesmas Medan Labuhan” ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan dengan semakin meningkatnya jumlah para nakes yang terpapar virus corona. Jumlah paramedis yang meninggal dunia ketika bertugas menangani pasien covid juga terus bertambah. Petugas medis menjadi garda terdepan untuk menghadapi pandemi virus Covid-19. Semakin banyak masyarakat yang terinfeksi virus corona, semakin berat perjuangan para pahlawan medis tersebut. Tingginya angka penularan dan kematian yang menimpa para tenaga kesehatan sudah sangat menghawatirkan. Setiap hari mereka bertemu

dengan pasien dan banyak orang di rumah sakit. Tingginya angka risiko terhadap tenaga kesehatan disebabkan, antara lain, oleh faktor lama terpapar dan jumlah paparan virus. Faktor tersebut diperparah dengan kelangkaan APD. Tanpa alat pelindung diri yang memadai, mereka sangat berisiko tertular virus dari pasien atau sebaliknya menularkan virus kepada orang lain yang datang berobat ke rumah sakit. Melihat kondisi demikian, tim dosen USU bersama Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU, juga ingin berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) ke salah satu Puskesmas yang ada di kota Medan yaitu Puskesmas Medan Labuhan, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi dukungan kepada para pahlawan medis yang berada di Puskesmas tersebut, untuk meminimalkan dampak terpaparnya mereka dari virus-copid19, katanya. Bentuk dukungan tersebut berupa penyerahan bantuan baju APD gaun, masker KN95, dan handscoon yang diterima langsung oleh Kepala Puskesmas dr Heva Julietta Sinaga, M Kes

beserta beberapa orang stafnya. “Bantuan yang diberikan memang tidak seberapa, tapi setidaknya dengan kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa kami peduli kepada petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemiCovid-19,”kataDrIrMariati. Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Medan Labuhan, dr. Heva Julietta Sinaga, M Kes, sangat mengapresiasi penyerahan bantuan yang diberikan dan menyatakan rasa terimakasihnya kepada Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU dan Tim Dosen USU yang sudah memilih Puskesmas Medan

Labuhan sebagai penerima bantuan Baju APD Gaun, masker KN 95 dan handscoon tersebut. Menurut Dr Mariati, dukungan dari masyarakat dapat membangkitkan semangat para medis di seluruh rumah sakit, khususnya di Puskesmas yang yang tidak pernah sepi dari kunjungan pasien yang berobat. “Seluruh masyarakat dapat mengambil peran untuk menyokong perjuangan pahlawan medis ini, tidak masalah sebesar apapun itu, terlebih bantuan yang dapat mengurangi terpaparnya mereka akan virus covid19 ini,” katanya. (m19)

IBARAT kata peribahasa, ‘Ada Gula, Ada Semut’, maka di setiap pemilihan umum seperti pemilihan kepala daerah (pilkada), baik tingkat satu maupun dua akan berlangsung, sejumlah lembaga survei pun seakan berlombalomba merilis hasil risetnya. Faktanya, malah hampir setiap hari ada saja lembaga survei yang melakukan publikasi yang hasilnya pun kerap berbeda-beda. Lantas, pertanyaannya mengapa survei harus dilakukan? Jawabnya tentu karena memang Kita selalu memilki keterbatasan dalam memahami informasi lengkap tentang populasi. Semakin besar jumlah anggota populasi, semakin sulit mengetahui nilai pasti informasinya. Maka dari itu kita mendekatinya dengan berbagai cara, dan survei adalah cara yang paling mudah. Survei sendiri berarti penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang, kemudian semua jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Survei juga merupakan metode menjaring data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan tidak menghitung seluruh responden yang ada di suatu negara, melainkan dengan cara penarikan sampel (contoh daerah) sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut. (Sugiyono: 2014). Untuk tujuannya, yakni memaparkan data dari objek penelitian, dan menginterpretasikan dan menganalisisnya secara sistematis. Kebenaran informasi itu tergantung kepada metode yang digunakan dalam survei. Sedangkan kegunaan dari survei antara lain: (1) Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada; (2) Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb; (3) Melakukan evaluasi serta perbandingan terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa; (4) Dilakukan terhadap sejumlah individu/unit baik secara sensus maupun secara sampel; dan (5) Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan; Sementara itu, tujuan lainnya untuk mengetahui gambaran umum karakteristik dari populasi. Penelitian survei digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu tertentu. Ada tiga karakteristik utama dari penelitian survei yaitu: informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan beberapa aspek atau karakteristik tertentu, informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan baik tertulis maupun lisan dari suatu populasi, informasi diperoleh dari sampel, bukan dari populasi . Apakah suatu survei bisa salah? Lantas pertanyaan lain yang timbul, yakni apakah hasil survei yang dilakukan bisa salah?Ternyata, dari beberapa sumber yang didapat ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu survei bisa salah, dan dalam tulisan ini penulis menilai ada dua faktor penting yang membuat suatu survei bisa salah, yakni: 1.Margin Error Perlu diingat bahwa survei dilakukan terhadap sample (contoh), yaitu sebagian dari populasi, bukan seluruhnya. Jadi, sangat wajar jika hasil survei tidak tepat 100% dengan hasil sebenarnya. Kesalahan yang muncul akibat pengambilan sampel tidak bisa dihindari dalam setiap pengukuran pendapat umum atau jajak pendapat. Untuk itu peneliti harus menetapkan sampling error tertentu yang muncul dari kesalahan dalam pengambilan sampel. Penentuan sampling error lazim dikenal dengan margin error (ME). Penetapan sampling error atau margin error akan berimplikasi pada jumlah sampel yang diambil dalam mewakili populasi pemilih di sebuah kabupaten/ kota atau provinsi. 2. Niat Untuk Membentuk Opini Saat ini media massa memiliki andil besar dalam membangun opini publik. Untuk itu, banyak yang berusaha memanfaatkannya. Salah satu alat yang digunakan adalah hasil survei, karena hasil survei merupakan hasil penelitian sehingga dianggap publik sebagai informasi faktual dan terpercaya. Lembaga survei yang tidak independen dan memiliki kepentingan tertentu dapat bermain-main dalam mengambil sampel yang menguntungkan mereka, memilih sampel survei sehingga memberikan hasil positif. Hal ini tentunya membuat banyak lembaga survei yang tidak independen (memiliki muatan politis) saat melakukan survei atau jajak pendapat karena tergiur dengan bayaran mereka. Fenomena ini sering terjadi terutama ketika memasuki masa kampanye pilkada seperti sekarang ini. Apa Yang Harus Dilakukan? Kembali ke judul dari tulisan ini, Apa Harus Percaya Hasil Survei? Maka jawabnya kembali kepada pribadi masing-masing, dan kepentingannya. Bagi masyarakat, yang tidak punya kepentingan maka rasanya penting untuk menelaah lebih jauh hasil survei yang dipublikasikan. Kenapa? Hal ini guna menjaga hasil survei yang memang bermuatan politis. Lalu, jika memang ingin menjadikan hasil survei sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, maka yang terpenting, jangan gunakan hasil survei untuk ikut-ikutan memengaruhi orang lain.

Waspada/ist

Tim dosen USU menyerahkan APD ke Puskesmas Medan Labuhan.

Penutup Intinya bahwa hasil survei yang dipublikasikan sebuah lembaga survei bisa saja terjadi, dan bisa juga sebaliknya. Untuk itu, bijaklah dalam memahami dan memanfaatkan hasil survei, serta gunakanlah hasil survei untuk memperluas wawasan.

USU Edukasi Desa Binaan Manfaat Hutan Mangrove UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) melalui Lembaga Pengabdian pada Masyarakat di tahun 2020 telah melakukan kegiatan desa binaan. Salah satu lokasi desa binaan tersebut adalah Desa Lubuk Kertang yang berada di Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, yang memiliki wilayah hutan mangrove. Tim kegiatan desa binaan di Desa Lubuk Kertang diketuai Prof Dr Mohammad Basyuni, dengan wakil Dr Apri Heri Iswanto dan sekretaris Dr Bejo Slamet ini melakukan serangkaian kegiatan di desa tersebut. Salah satu sub kegiatan yang dilakukan adalah produk pangan olahan dari hutan mangrove yang telah dilaksanakan kegiatan pelatihannya oleh anggota tim pelaksana (Era Yusraini, STP, M Si, Dr Erni Jumilawaty, dr Mutiara Indah Sari dan Dr Apri Heri Iswanto, pada 5 September 2020 lalu. Hutan mangrove adalah lokasi tanaman/ hutan yang dapat beradaptasi dengan kondisi salinitas air laut dan pasang surutnya. Fungsi hutan mangrove sebagai penjaga kestabilan permukaan daratan sehingga tidak mengalami abrasi adalah sangat startegis, sehingga diperlukan peranan masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian hutan tersebut. Pemanfaatan hutan mangrove untuk mendukung kelestarianya dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi produk pangan. Kepala Desa Lubuk Kertang, Zul Insan, yang diwakili Kepala

Dusun M Yusuf mendukung dan menyambut antusias kegiatan pelatihan dan pemberian hibah peralatan pengolahan dan wadah selai tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman masyarakat sekitar tentang pengolahan selai, dan permen dari tanaman mangro-ve yaitu buah pidada/bogem atau berembang, khususnya pada kelompok Perempuan Tani Abadi Mangrove yang sebelumnya telah memiliki usaha pengolahan kerupuk jeruju dan sirup pidada yang diketuai Dahliana dengan pendamping kelompok Ratna Sari Keliat. Selain itu, sejalan dengan kondisi pandemik wabah saat ini tim pelaksana juga memberikan pelatihan terkait adaptasi kegiatan baru dalam pengolahan produk pangan. Sebelum kegiatan, sebagian besar anggota kelompok belum mengetahui dan tidak memahami bahwa bila proses pengolahan produk pangan tidak dilakukan secara higienis, maka dapat memicu penyebaran Covid19 yang saat ini angkanya masih tinggi di Indonesia. Selama kegiatan seluruh tim pelaksana dan anggota kelompok tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yaitu memakai masker, menjaga jarak dan selalu membersihkan tangan (dengan sabun ataupun hand sanitizer). Pelatihan lanjutan rencananya akan dilakukan untuk pengolahan dodol dan peluang pemasaran produk secara daring selama masa kegiatan bina desa sampai Desember 2020. (m19)

Waspadai/ist

TIM USU bersama warga desa binaan Desa Lubuk Kertang, Langkat.


Aceh

B4

WASPADA Senin 28 September 2020

Dukungan Pemekaran ALA Kembali Menggema

Waspada/M. Ishak/B

SEJUMLAH petugas menempatkan peralatan medis di bawah tenda darurat yang akan digunakan sebagai ruang screening di halaman RSUD SAAZ Peureulak, Aceh Timur, Minggu (27/9).

RSUD Pasang Tenda Darurat Deteksi Pasien Covid-19 PEUREULAK (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Abdul Aziz Syah (RSUD SAAZ) Peureulak, Kab. Aceh Timur memasang tenda darurat di halaman rumah sakit. HalitudilakukanuntukmendeteksipasienterpaparwabahCoronavirus Disease 2019 (Covid-19). “Pemasangan tenda darurat di luar gedung rumah sakit untuk melakukan screening pasien rujukanataupasientanparujukan yangmemilikigejalauntukmasuk dandirawatkerumahsakitini,”kata PltDirekturRSUDSAAZPeureulak Dr Rita Rosti, M.Kes menjawab Waspada, Minggu (27/9). Dijelaskan, terhitung Senin seluruh pasien akan dilakukan rapid tes di bawah tenda darurat. “Jika pasien yang reaktif, maka tidak lagi di transfer ke

IGD, melainkan langsung ke ruangan perawatan pinere dan diperlakukan dengan prosedur khusus oleh para medis yang bertugas,” ujarnya. Ditambahkan, screening pasien juga untuk memilah pasien yang memiliki gejala saluran pernafasan untuk selanjutnya dilakukan rapid tes. “Ini upaya agar pasien yang reaktif dalam penanganan nantinya tidak bercampur dengan pasien lain, sehingga upaya penularan Covid19 bisa dikurangi,” ujar Rita. Sedangkan pasien non reaktif, akan masuk ke IFG sebelum ditransfer ke ruangan rawat dengan prosedur biasa. “Setelah selesai pemasangan tenda dan tempat tidur pasien, maka mulai hari ini akan dilanjutkan dengan persiapan peralatan medis sesuai kebutuhan,” kata dia mengaku, jika tidak ada kendala, maka mulai besok (hari ini) sudah dioperasionalkan. Pendirian tenda di RSUD

SAAZ dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Tim Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 yang dipimpin Bupati Aceh Timur dan unsur Forkopimda, dihadiri sejumlah pimpinan OPD terkait, Rabu (23/9) sore. Disinggung dengan petugas medis yang menjalani isolasi mandiri pasca kontak dengan dokter spesialis yang terpapar Covid-19 di RSUD SAAZ Peureulak, Rita mengaku seluruh petugas medis dan pihak manajemen telah selesai menjalani isolasi mandiri, sehingga jumlah petugas sudah kembali seperti semula di tiap-tiap ruangan. Jubir Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Timur Dr H Edy Gunawan MARS dikonfirmasi Waspada, membenarkan pendirian tenda darurat milik BPBD di depan RSUD SAAZ Peureulak, untuk melakukan screening terhadap pasien rujukan dan non rujukan.

“Tujuannya mencegah penyebaran dan penularan, karena beberapa kasus yang terjadi sebelumnya disana (RSUD SAAZ) akibat tidak dilakukan screening terhadap pasien sebelumnya, hingga puluhan tenaga medis terpapar,” kata Edy yang juga Direktur RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur itu.

Saat itu, sebagian ruangan ditutup sementara, seperti IGD, Ruang Bersalin, Ruang Bedah dan Ruang Poli Kandungan. “Penutupan sejumlah ruangan di RSUD SAAZ Peureulak dua pekan lalu untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi pasca terpapar tenaga medis,” sebutnya.(b11/I)

Ampes Pertanyakan Bus Sekolah SUBULUSSALAM (Waspada): Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (Ampes) mempertanyakan operasional bus sekolah Kota Subulussalam yang vakum setahun lebih. Sementara bus itu dibutuhkan, karena jarak SMP, SMA jauh dari desa terkait. “Kami pertanyakan operasional bus sekolah, kenapa gak jalan lagi,” kata Ketua Ampes Hasbi Bancin diterima Waspada, Minggu (27/9). Ia menilai, hal itu bertolak belakang dengan salah satu program Bintang - Salmaza (Bisa) memajukan pendidikan. Pemko Subulussalam, saran Hasbi, harus menyelesaikan persoalan itu, termasuk keberadaan bus terkait sehingga tidak memicu muncul persoalan lain. (b17)

KUTACANE (Waspada): Berbagai elemen masyarakat Aceh Tenggara menyatakan dukungan dan menyambut langkah positif ditempuh beberapa tokoh kabupaten dan kota di Aceh terkait tuntutan lahirnya provinsi baru, Aceh Leuser Antara. Mencuatnya kembali tuntutan pemekaran provinsi baru di wilayah tengah, tenggara dan bagian ujung selatan Aceh itu, ditengah tudingan tak meratanya kue pembangunan dan ketimpangan yang terjadi antara daerah pesisir timur dan utara dengan wilayah tengah dan ujung selatan Provisni Aceh. Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Agara Andri Wulandika, Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia M Syafi,i dan Ketua Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (PC SAPMA PP) Aceh Tenggara Dwiki Adifta Putra Sinaga yang tergabung dalam wadah Kumpulan Mahasiswa Aceh Tenggara (Kumat), mendukung penuh tuntutan lahirnya Provinsi ALA. Mereka mengatakan, semakin banyaknya lulusan sarjana dan bertambahnya angka pencari kerja, membuat kalangan muda tergerak melakukan dukungan terhadap lahirnya provinsi baru Aceh Leuser Antara. Selain lapangan kerja dan kesempatan kerja, mahasiswa Aceh Tenggara juga menilai dibutuhkannya provinsi baru itu dipengaruhi aspek ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat dan kemandirian daerah serta keutuhan wilayah. “Kami mendukung penuh dan menginginkan lahirnya Aceh Leuser Antara, seperti yang sudah dicetuskan para tokoh di bumi sepakat segenep Aceh Tenggara,”ujar mereka. Aktivis Aceh Tenggara Rudi mengatakan, Provinsi Aceh Lesuer Antara (ALA) merupakan

Waspada/Ist

KETUA harian KP3 ALA Aceh Tenggara Nawi Sekedang bersama ketua KP3 ALA pusat Armen Desky. kebutuhan warga di enam kabupaten/kota, karena solusi utama dari sekian banyak solusi yang ada bagi pembangunan Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Kota Subulussalam dan Aceh Singkil. Ia menambahkan, kendati mendukung penuh tuntutan lahirnya Provinsi ALA, namun berharap para tokoh dan pimpinan di enam kabupaten/kota calon Provinsi ALA serius berjuang mendukung terwujudya ALA. Terpisah, Ketua Harian Komite Percepatan Pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara Aceh Tenggara (KP3 ALA) Tenggara Nawi Sekedang kepada Waspada, Sabtu (26/9) mengatakan, ALA merupakan harga mati yang tak bia ditawar-tawar lagi, dan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat Aceh Tenggara dan masyarakat di lima kabupaten/kota lainnya di Aceh. Tuntutan lahirnya Provinsi ALA merupakan hal wajar, apalagi selama ini porsi anggaran dan kue pembangunan untuk

Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Singkil, Gayo Lues, Bener Meriah dan Kota Subulussalam sangat jauh berbeda dengan wilayah Aceh pesisir. Padahal total anggaran digelontorkan pemerintah pusat melalui berbagai sumber ke Pemprov Aceh sangat besar jumlahnya, hampir mencapai ratusan trilun rupiah sampai saat ini. Namun angka kemiskinan dan mutu pendidikan di wilayah Aceh yang menuntut provinsi baru masih terbilang rendah. Mengenai tudingan elit politik, menyebutkan munculnya tuntutan lahirnya Provinsi ALA karena kepentingan elit politik di daerah, Nawi menepisnya, bahkan balik menuding jika rumor negatif itu sengaja dihembuskan elit politik di Provinsi Aceh yang tak pernah merasa puas dengan melimpah ruahnya dana pembangunan yang masuk ke Aceh, serta rasa tak pernah puas dengan kekuasaan yang begitu besar selama ini.(b16)

Direktur RSUDZA Minta Kepala BNPB Bangun RS Lapangan Di Aceh BANDA ACEH (Waspada): Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dr Azharuddin, meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia Doni Monardo membantu pembangunan rumah sakit lapangan di Aceh. Ia mengatakan, jumlah peningkatan pasien Covid-19 sudah melebihi daya tampung rumah sakit rujukan yang ada saat ini. Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 dan pembe-

rian bantuan oleh Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19 di Gedung Serbaguna Kan-tor Gubernur Aceh, Sabtu, (26/9). Azharuddin mengatakan, RSUDZA merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan maupun berat. Sementara fasilitas RICU dimiliki rumah sakit hanya 6 ruangan. “Kami melihat ini sangat tidak cukup,”katanya. Selama ini pihaknya juga melakukan renovasi sejumlah ruangan di gedung lama RSUD ZA. Ruang itu kemudian dimanfaatkan untuk tempat isolasi pasien positif dengan gejala ringan

maupun berat yang dirujuk dari kabupaten/kota. Ia mengatakan, begitu banyak pasien yang tidak bisa mendapatkan tempat isolasi menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga harus melakukan isolasi secara mandiri. Menurutnya, ruang RICU dimiliki RSUDZA saat ini masih sangat standar, sebab dipakai dari bangunan lama. “Mudahmudahan apa yang sedang kami siapkan untuk pembangunan RS lapangan ini bisa segera terealisasi,” kata Direktur RSUDZA.(b01)

In Memoriam Harun Keuchik Leumiek Sang Abdi PWI SIANG itu, Rabu 16 September 2020 di Pusat Pasar Atjeh, Banda Aceh, suasananya masih dipadati para pengunjung. Sepertinya di kota itu bukan sedang dilanda Covid-19. Ruas Jalan Tgk Chik Pante Kulu di jantung kota masih hingar bingar. Sebagian jamaah susulan baru saja keluar dari Masjid Baiturrahman yang megah. Deretan toko Emas Keuchik Leumiek di bilangan kota terlihat tertutup. Ini merupakan tradisi turun temurun. Setiap pukul 12:00 menjelang azan zuhur berkumandang, toko emas yang satu ini dipastikan tutup hingga pukul 14:00. Tiba-tiba seseorang menyampaikan kabar duka. “Haji Harun sudah tiada,” sambil melihat layar Hp nya. Bagaikan menggelegar, seluruh toko emas dan souvenir tutup. Kebanyakan mereka satu sama lainnya memiliki tali persaudaraan, kecuali pedang emas turunan China yang tetap buka. Dalam sekejap berita tersiar dari Banda Aceh hingga Medan, Jakarta dan Kampung Yan, Kedah, Pulau Penang, Malaysia. Harun Keuchik Leumiek salah satu tokoh pers Indonesia telah tiada. Ia juga tokoh budayawan, juga seorang wartawan dan hartawan. Ia tergolong sosok dermawan yang tidak pilih kasih dan pandang bulu. Tak kalah penting, dia masuk dalam kategori salah seorang kolektor ternama di Asia Tenggara. Nama Harun juga sangat terkenal di Perkampungan Aceh di Yan, Keudah, Pulau Penang, Malaysia. Disana, Harun ikut menyumbang sebuah bangunan permanen untuk para pelancong. Kini bangunan itu menjadi kenangan berharga bagi warga di sana. Di meseumnya, terdapat ratusan koleksi aneka benda budaya dan perhiasan tembaga, suasa, perak dan emas. Hiasan dan benda kuno berusia ratusan tahun itu memiliki nilai miliaran rupiah. Dalam dunia jurnalistik, Harun sering mempublish karya foto eksklusif hasil jepretannya sendiri. Penampilannya selalu necis dan bersahaja, serta dekat dengan siapa saja. Pemilik mobil ber plat khusus BL 7 KL dan BL 77 KL serta BL 7 A itu sangat mahir dalam dunia perkodakan (photografer) sejak 1960-an. Photografer piawai ini mengoleksi ratusan foto jaman old hingga fota jaman now. Foto koleksi jaman old itu ikut menghiasi halaman salah satu bukunya yang sangat nenarik. “KL” itu singkatan nama orang tuannya bernama Keuchik Leumiek. Keuchik (bahasa Aceh) kepala desa(Kades). Leumiek sendiri memiliki arti lemah lembut. Kebetulan masa kecil KL ini lahir dalam masa kancah perang sengit kolonial Belanda vs kaum mujahidin Aceh. Pertumbuhannya agak sedikit lamban dan kurang lincah dibanding teman seusianya. Bahasa Aceh disebut leumiek-leubon tapi profilenya sangat santun. Pria KL kecil berpostur pendek kecil, berkulit putih ternyata sangat bijak dan tegas dalam memimpin. Orang tuanya itu memang pernah menjabat Kades di awal kemerdekaan. Nama asli Keuchik Leumiek sendiri sesungguhnya Zakaria. Panggilan Leumiek lebih populer sejak usia dini. Pria taat ini sangat anti Belanda. Berbagai cara dilakukan dalam usaha pengumpulan dana untuk membantu para perjuang yang sedang mengusir belanda. Kaphee Belanda dianggap telah mengotori tanah leluhur kesultanan Aceh ketika itu. KL kecil juga terkenal jago main bola kaki dan pintar berniaga hingga sampai ke Trumon, Aceh Selatan dengan sepeda ontel

merek gazlee. Ketika acara berdoa dan takziah di kediamannya banyak pengunjung terpengah ? Ternyata KL itu memiliki nama asli Zakaria, bukan Keuchik Leumiek, sebagaimana predikat populer selama ini. Jadi malam itu secara agamais doa dipanjatkan untuk Harun bin Zakaria. Warga BandaAceh kini menambal sebutan beraksara “KL” untuk masjid unik, indah dan cantik di bilangan Gampong Lamseupeueng Banda Aceh. Padahal plank namanya jelas tertulis Masjid H Keuchik Leumiek. Style masjid di atas tanah 3.500 meter dipadu empat menara yang mengelilingi kubah besar tunggal, menyerupai Masjid Nabawi di Madinah. Selain sebutan populer Masjid KL, para pengunjung kadang memberi gelar sebagai Masjid Emas. Mungkin warga tahu masjid itu dibangun oleh Harun hasil niaga semata. Wajar, andai orang melintas pada malam hari terlihat di atas kubah dan empat menara menjulang tinggi pengapitnya, seakan terpencar gemerlapan cahaya warna keemasan. Kilauan warna itu menghujam ke dasar sungai/Krueng Aceh yang indah. Kebetulan letaknya bersisian dengan masjid. Meskipun masjid itu telah menjadi salah ikon baru, H Harun Keuchik Leumiek tetap merahasiakan nilai investasi akhirat dari monumen spiritual yang dibangun ini. “Andai saya menyebutkan nilai bangunan ini, bisa menimbulkan sifat keriaan. Allah Swt sangat membenci orang yang bersikap ria dalam beribadah,” tuturmya. Argumentasi ini disampaikan ketika berbincang-bincang dengan saya di masjid itu, Kamis 20 Agustus 2020. Di Kampung ini, sesepuh pers Aceh dilahirkan dan di kampung ini pula seorang Harun kembali menghadap sang khaliq. Harun dimakamkan di bohom (makam) keluarga. Pada makam itu sudah duluan ada makam kakak kandung, ayahnya dan ibunya. Posisinya berdekatan dengan kedua ortunya dan keluarga lainnya. “Alhamdulillah kepergian bapak ketika masjid idamannya sudah selesai 100 persen,” ujar putra tunggalnya M Kamaruzzaman alias Memet. Bentang luas masjid dominasi warna kuning keemasan dan hijau berukuran 34 x 22 meter.Kini masjid KL atas biaya Harun sendiri menjadi salah satu destinasi religi baru di kota itu. Menjelang kepergian untuk selamanya, Harun didampingi tiga putri dan isteri tercintanya Hj Salbiah (penasehat IKWI Aceh) dan keluarga dekat lainnya. Putranya Memet sedang di Pasar Atjeh hendak membuka kedainya dan Beth, adiknya sedang kurang sehat di rumahnya. Harun hanya mengalami sakit lemas biasa saja selama lima hari dan kurang selera makan. “Tidak ada tanda-tanda akan pergi selamanya,” ungkap Beth. Selama sakit tidak ada petuah atau pesan khusus kepada satu putra dan empat putri itu. Dalam keluarga H Keuchik Leumiek- Hj Safiah hanya lahir seorang putra, sebagai anak kedua. Dia adalah Harun, dari enam bersaudara. Begitu juga halnya dalam keluarga H Harun- Hj Salbiah sebagai anak kedua lahir seorang putra dari lima bersaudara, M Kamaruzzanan. Keseharian hidup Harun selalu mengutamakan ibadah, sebelum menggeluti bisnisnya. Soal petuah bukanlah hal khusus bagi anaknya. Hari-hari juga Harun selalu memberi petuah kepada anak, sanak keluarga dan handai tolan. Kepada putra putrinya selalu diingatkan tentang ketakwaan,

menghormati satu sama lainnya. Dalam kehidupan sosial masyarakat dilarang membentuk klaster, selalu mengedepankan sikap sopan dan santu sesama ummat dan saling bantu membantu. Hidup di dunia hanya sementara, kekal kelak di akhirat. HKL Bagi kalangan pers sendiri, panggilan akrab untuk Harun Keuchik Leumiek disingkat dengan “HKL”. Dalam foto teks dan kode beritanya di surat kabar juga disingkat dengan HKL. Ada juga yang menulis dengan HAKAEL. Bagi HKL ini angka 7 sebagai anggka “keramat” atau angka lucky. Saya tak sempat bertanya pada mendiang kenapa setiap mobilnya menggunakan angka 7, atau angka 77 sebagaimana ujung nomor kartu handphonenya berangka 77. Lengkapnya nomor HP bersangkutan 0811681677. Sebaliknya jika jika ditilik dari perjalanan hidup(lahir) dan meninggalnyanya, justru angka luckynya jatuh pada bulan September bukan 7. (19 September 1942-16 September 2020). Bakat niaga logam mulia itu diturunkan dari ayah KL. Ayahnya seperti sengaja mengarahkan Harun kecil pada sekolah kejuruan SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) Negeri Jalan Jakarta, Peunayong, Banda Aceh. Kini jalan itu telah berganti nama menjadi Jalan Maimun Saleh (pilot pertama asal Aceh Besar). Setamat disitu, Harun remaja melanjutkan ke Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri Darussalam, Banda Aceh. Masih searah dengan kedisiplinan ilmunya, Harun meneruskan ke jenjang perkuliahan di Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Syiah Kuala. Disini Harun hanya mampu bertahan pada tingkat persiapan (tahun pertama saja). Ketika itu belum mengenal Sistem Kuliah Semister (SKS). Walau terbilang jauh berbeda umur, Harun dan Saya samaalumni jenjang sekolah menengah hingga tingkat fakultas yang sama. Bedanya, Saya bisa menggapai tingkat sarjana muda di jaman perpoloncoan itu. Sebagaimana sikap ortunya, Harun juga mengarahkan putra tunggalnya M Kamaruzzaman melanjutkan kuliah pada fakultas yang sama hingga berhasil meraih gelar SE (Sarjana Ekonomi). Harun dalam meniti karir jurnalistiknya berawal pada hasil karya fotonya saja. Karyanya selalu dimuat pada koran Mimbar Swadaya milik Noerchalidyn pemilik Sabana Press. Tahun 1970an HKL bergabung dengan Noechalidyn teman seangkatannya. Mimbar Swadaya inilah cikal bakal SIUPP lahirnya Serambi Indonesia. Media ini ketika dicetak pada Percetakan Negara Banda Aceh. HKL satu-satunya wartawan ketika itu jika meliput atau menghadiri undangan menggunakan mobil sedan Holden warna abu-abu. Harun adalah anak kedua dari enam bersaudara sekaligus putra tunggal pasangan H Keuchik Leumiek- Hj Safiah. Ayahnya seorang utoh (pandai emas) merangkap saudagar emas terkemuka di Kutaraja (sekarang Banda Aceh). Masa remajanya di awal 1960an sudah memiliki hobi berkodak. Dengan scooter Piagio made in Italy, Harun muda ketika sering berkeliling kota bekas kerajaan ini sambil menyandang tuestel merk seagull. Moncong kodaknya bisa ditarik menonjol ke luar. Masa itu tuestel atau kodak tergolong barang langka dan mewah bagi warga setempat. Bagi wartawan usang atau wartawan veteran sangat paham akan bentuk camera manual jenis SLR ini. Dalam karir perdana sangat menonjol dalam tampilan buah

Waspada/Ist

PENULIS dan H Harun Keuchik Leumiek pada satu kesempatan. karya berupa, foto teks/Harun Keuchik Leumiek. Era berikutnya dia pun mulai gemar menulis. Dari surat kabar Mimbar Swadaya Banda Aceh dengan sistim letter press, Harun hijrah menjadi wartawan Mimbar Umum terbitan PT Madju Medan. Ketika itu Mimbar Umum sudah mulai terbit dengan sistim offset (plat cetak). Masih dibawah binaan ayahnya, bisnis emas kian berkembang pesat. Orang tuanya tiba-tiba jatuh sakit dan menghadap sang khalik akhir 1981. Dia terpaksa menyetir sendiri bisnis ini. Kamaruzzaman satu-satunya putra mahkotanya dari lima bersaudara pasangan H Harun- Hj Salbiah bin Husen, belum bisa membantunya. Memet ketika itu masih duduk di penghujung bangku sekolah dasar. Bagi Harun, dunia kewartawanan tetap tak bisa lekang dari dirinya. Beberapa tahun berselang, Harun melompat pada Harian Analisa Medan hingga malaikat menjemputnya bada Zuhur 16 September 2020. Jabatan terakhirnya sebagai Kepala Perwakilan Analisa Aceh. Harun lahir 19 September 1942. Rencananya pada Happy Birth Day (HDB) ke 78 ini akan diluncurkan buku Harun Keuchik Leumiek Sang Penyelamat Benda Budaya. Bersamaan itu rencananya juga dilakukan peresmian taman Masdjid H Keuchik Leumiek yang megah itu. Praktisnya ada triple agenda pada hari itu, pertama HDB usianya ke-78, kedua launching buku dan ketiga peresmian taman. “Droe hadir eunteuk beuh”(saya diminta hadir) pada rencana acara itu. Apa hendak dikata, ternyata Allah Swt berkata lain. “Innalillahiwainnailaihirajiun. Selamat jalan abang, jasa mu tetap dikenang orang,” bisik hati ku. Adnan NS


Aceh

WASPADA Senin

28 September 2020

B5 Sektor Pariwisata Dan Prokes Harus Sejalan BANDA ACEH (Waspada): Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar menyebutkan, selama masa pandemi Covid-19 berdampak sangat buruk terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Padahal sektor itu paling berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banda Aceh. “Kontribusi PAD dari sektor pariwisata di Banda Aceh mencapai 37-40 persen dari pajak hotel,” ujar Iskandar pada sosialisasi gerakan BISA bersama anggota Komisi X DPR RI Hj Illiza Sa’aduddin Djamal di PLTD Apung, Sabtu (26/9). Sebelumnya, Pemkot Banda Aceh melalui Dispar sempat menutup sejumlah tempat tujuan destinasi wisata untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun menurutnya, penutupan itu tidak mungkin terus dilakukan karena berdampak

buruk terhadap perekonomian masyarakat, sehingga sektor pariwisata harus tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Sektor pariwisata jalan terus, protokol kesehatan juga jalan terus sehingga kita bisa beriringan berdampingan. Artinya, kalau orang terus di rumah saja, ekonomi tidak bergeliat orang mau makan apa. Di daerah Ulee Lheue saja ada sekira 150 lebih pedagang kecil, kalau ini kita tutup mereka tidak bisa menghidupi keluarganya,” jelas Iskandar. Sebelumnya, pihak Dispar kota juga melakukan revitalisasi terhadap sejumlah tempat wisata dibawahpengelolaanpihaknya,sepertiPLTDApung, boatdiatasrumahdanbeberapaobjekwisatalainnya. “Ini beberapa hal yang kita lakukan terus mudah mudahanpariwisatadiKotaBandaAcehakanbergeliat kembali pasca covid-19.”(b02/C)

Marzuki Hamid Ziarahi Dan Pugar Makam Abu Pucok Alu

Waspada/T.Mansursyah/B

KADISPAR kota Iskandar bersama anggota Komisi X DPR-RI Hj Illiza Sa’aduddin Djamal usai melakukan kegiatan sosialisasi wisata di PLTD Apung Banda Aceh, Sabtu (26/9).

Cuaca Ekstrem

Warga Aceh Tamiang Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan KUALASIMPANG (Waspada): Bupati Aceh Tamiang H Mursil mengimbau masyarakatnya meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim yang terjadi dalam sepekan terakhir ini. “Meski belum ada peringatan dini dari BMKG, tapi hu-

jan dan angin kencang yang terjadi beberapa hari ini memung-

kinkanterjadibencana,sepertibanjir luapan sungai,” ujarnya kepada Waspada, Sabtu (26/9). Sebagaimana diketahui, angin kencang terjadi Rabu kemarin telah merusak puluhan atap rumah milik warga dibeberapa kampung wilayah Aceh

Tamiang. “Saat ini langit terlihat masih mendung, bisa saja hujan turun mengguyur, karena itu warga yang tinggal dikawasan rawan banjir agar berhati - hati, “ ujar Mursil. Ia meminta kepada masyarakat secepatnya melaporkan

LANGSA (Waspada):WakilWali Kota Langsa Dr H Marzuki Hamid, MM menziarahi dan memugar makam Tgk H Mahmud Usman Simpang Ulim (Abu Pucok Alu/Abu Dirawang), tokoh terkemuka dan ulama kharismatik di Aceh Timur, Minggu (27/9). Menurut Marzuki Hamid, makam itu berada di dalam komplek Dayah Adabiyah, salah satu lembaga pendidikan berbasis agama Islam tertua di daerah tersebut. “Didirikannya pada masa itu yang terletak di Gampong Pucok Alu Sa Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur,” katanya. Bagi Marzuki Hamid, sosok Tgk H Mahmud Usman Simpang Ulim tidaklah asing, karena ia adalah kakeknya. “Beliau seorang tokoh masyarakat dan ulama yang pernah dimiliki masyarakat Simpang Ulim dan sekitarnya bahkan Aceh Timur pada masa itu,” katanya. Semasa hidupnya, kenang wakil Wali Kota Langsa, almarhum termasuk inisiator melahirkan berbagai lembaga Islam di daerah tersebut, diantaranya menjadi lembaga pendidikan Islam seperti dayah dan madrasah hingga saat ini.

“Tak hanya itu, beliau termasuk ketua panitia pertama pembangunan masjid raya Baitul Karim Simpang Ulim. Bahkan kala itu beliau pernah menjabat Kepala Jawatan Agama Aceh Timur atau sekarang disebut Kakankemenag,” urainya. Marzuki menambahkan, Abu Pucok Alu salah satu murid Abu Hasan Krueng Kale Kuta Raja/Aceh besar. Disamping kesibukan mengajar para murid di dayah dipimpinnya, ia juga kerap mengisi pengajian untuk para imam gampong. Dalam perjalanan hidup Tgk H Mahmud Usman dikaruniai 24 anak, sementara cucunya saat beliau masih hidup 82 orang. “Sekarang jumlah anggota keluarga (keturunannya) tentu semakin bertambah,” sebutnya. Oleh sebab itu, ia mengajak kepada kerabat, anak dan para cucu yang ditinggal untuk dapat melanjutkan perjuangannya. “Untuk anak, cucu dan keturunannya dapat melanjutkan perjuangan beliau terutama dalam bidang keagamaan dan sosial,” pintanya. Sebelumnya, Marzuki Hamid bersama masyarakat setempat bergotong royong membersihkan pekarangan Dayah Adabiyah serta makam ulama Tgk H Mahmud Usman Simpang Ulim lahir 1897 dan meninggal di tahun 1980.(b13)

bila ada kejadian bencana. “Laporkan secepatnya, baik dari tingkat datok penghulu, unsur Muspika dan instansi terkait jajaran Pemkab Aceh Tamiang. Hal ini penting sehingga bisa dilakukan penanganan,” sebutnya.(b15/I)

Penjelasan Plt Gubernur Terkait Refocusing APBA Covid BANDA ACEH (Waspada): Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, terkait pernyataan anggota DPRA soal penggunaan dana refocusing yang disebutkan menyalahi aturan, tidaklah benar. “Semua tahapan dilakukan telah sesuai aturan. Terkait refocusing APBA 2020 kita lakukan sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang refocusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid19 yang ditetapkan 20 Maret 2020,” kata Nova dalam paripurna di DPR Aceh, Jumat 25/09. Nova menambahkan, dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/ atau stabilitas sistem keuangan, pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan un-

tuk penanganan pandemi Covid- 19. Perpu itu diundangkan pada 31 Maret 2020. Menteri Dalam Negeri juga telah mengeluarkan Instruksi No. 1/2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Covid di Lingkungan Pemerintah Daerah, yang ditetapkan 2 April 2020. Selain itu, telah ada keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan No. 119/2813/SJ, No. 177/KMK. 07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2020 dalam rangka Penanganan Covid-19 Serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional, yang ditetapkan 9 April 2020. “Landasan hukum lainnya adalah Peraturan Menteri Keuangan nomor 35/PMK.07/2020 tentang pengelolaan transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2020 dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 dan/atau menghadapi anca-

man yang membahayakan perekonomian nasional, yang ditetapkan 16 April 2020,” kata Nova. Atas berbagai aturan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat, Pemerintah Aceh melalui tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) dan SKPA telah melakukan identifikasi terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan atau yang tidak prioritas untuk ditunda pelaksanaannya. Dari identifikasi berbagai kegiatan, seperti perjalanan dinas, pelatihan, kegiatan yang belum lengkap dokumen dan lain-lain, sehingga terkumpul hasil rasionalisasi sebesar Rp1,7 triliun. Anggaran itu diperuntukan untuk penanganan Covid19 pada tiga kegiatan utama, yaitu penanganan kesehatan Rp7.490.000.000,00, dampak ekonomi Rp215.000.000.000,00. Anggaran terbesar untuk social safety net, yaitu Rp1.375.979. 866.946,00. Plt Gubernur mengatakan, hasil rasionalisasi dan penggu-

naan tersebut telah dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Surat Gubernur Aceh No. 440/5902 tanggal 8 April 2020 perihal Laporan Penggunaan APBA 2020 untuk Penanganan Pandemi Covid-19. sesuai Instruksi Mendagri No. 1/2020 yang menyatakan bahwa pemerintah daerah akan diberi sanksi apabila tidak melapor paling lambat 8 April 2020 dan akan dirasionalisasi dana transfer ke daerah. Pada 9 April 2020, berdasarkan perintah Keputusan Bersama Mendagri dan Menkeu No. 119/2813/SJ, No. 177/ KMK.07/2020 dilakukan penyesuaian antara lain pendapatan Aceh dari Rp15,457.220.461. 974,00 menjadi Rp13.975.814. 534. 224,00. Sementara belanja Rp17. 279. 528.340.753,00 menjadi Rp15.798.122.413.003,00. Untuk pembiayaan Rp1822. 307.878. 779,00. Kemudian 5 Mei 2020, DPRA mengundang TAPA dengan agenda rapat koordinasi

antara Badan Anggaran DPRA dengan Tim TAPA terkait realokasi dan refocusing APBA 2020, yang dilaksanakan 6 Mei 2020. Pada rapat itu, Sekda Aceh danTAPAmemaparkanrealo-kasi dan refocusing APBA 2020 di hadapan Banggar DPRA yang dilanjutkandengankonferensipers. TAPA menjelaskan bahwa hasil refocusing telah sesuai Instruksi Mendagri terkait penggunaan dana penanganan Covid-19 senilai Rp1,7 triliun yang dilakukan melalui rasionalisasi program dan kegiatan SKPA. Meski demikian, angka Rp1,7 T juga masih belum final dan masih terus berproses. “Untuk kebutuhan penanganan, pencegahan dan dampak Covid-19 di Aceh juga diawasi dengan sangat ketat, dalam hal ini kami sangat berhati-hati dikarenakan Pemerintah Pusat melalui kementerian juga memiliki program-program bantuan penanganan Covid-19 untuk daerah-daerah termasuk Aceh,” kata Nova.(b01)

Petani Alur Bemban Pertahankan Tradisi Kenduri Sawah KUALASIMPANG (Waspada): Petani Kampung Alur Bemban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang menggelar syukuran kenduri turun sawah. Kenduri turun sawah itu merupakan tradisi adat istiadat masyarakat setempat, bahkan kenduri ini umumnya dilakukan para petani sawah di wilayah Aceh. Dalam kenduri turun sawah dilaksanakan di Balang Palas, Kampung Alur Bemban, Ming-

gu (27/9), selain diikuti masyarakat petani sawah dan tokoh kampung, turut dihadiri Asisten 1 Setdakab Aceh Tamiang Zulfiqar, SP akrab disapa Ulung. Salah seorang petani sawah Abdul Karim mengatakan, kenduri dan doa saat dimulainya turun ke sawah untuk penanaman padi merupakan tradisi atau adat istiadat yang telah dilakukan secara turun temurun. “Ketika memasuki musim tanam padi, para petani secara bersama melaksanakan kenduri

sawah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah Swt, sehingga hasil panennya bisa lebih baik,” ujarnya. Disebutkannya, prosesi kenduri sawah juga memiliki nilai religius dan mengikat tali silaturrahmi sesama warga petani, apalagi kegiatan disertai doa dan peusijuk (tepung tawar) terhadap peralatan pertanian serta benih padi yang nantinya akan di tanam. “Para ibu membawa peralatan masak, langsung memasak

Waspada/Yusri

SALAH seorang petani sawah Kampung Alur Bemban Abdul Karim saat memimpin kenduri turun sawah yang digelar warga di Blang Palas, Kampung Alur Bemban, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Minggu (27/9).

makanan di lokasi Blang Palas ini untuk dimakan bersamasama di tenda yang sudah disiapkan dengan penuh kesederhanaan,” terang Abdul Karim, sembari berharap hasil panen ke depan nantinya dapat lebih baik dari tahun lalu. Asisten I Setdakab Aceh Tamiang Zulfiqar saat itu mengatakan, tradisi kenduri turun sawah selain meminta keberkahan juga bahagian dari semakin mempererat tali silaturrahmi sesama warga petani. “Jadi jangan di salah artikan, ini merupakan rasa syukur kita kepada Allah,” jelasnya. Zulfiqar juga mengimbau, di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, kiranya agar tetap mematuhi protokoler kesehatan. “Kita harus ber ikhtiar melindungi diri serta terus berusaha menjaga kesehatan tubuh, bila tubuh sehat maka bekerja menggarap lahan sawahpun bisa dilakukan secara maksimal,” pesannya. Kepala Mukim Simpang IV, Kecamatan Karang Baru AbdurrahmanWahid menyampaikan apresiasi kepada Asisten I Setdakab Aceh Tamiang serta unsur Distabunnak Aceh Tamiang dan para penyuluh yang ikut serta mengikuti doa bersama dalam kenduri turun sawah dilaksanakan warga Alur Bemban.

Abdurrahman mengajak para petani dapat menjaga kebersamaan dalam bercocok tanam, menggunakan bibit padi unggul dan bersertifikat, agar hasil panen lebih meningkat. “Gunakan pupuk, pestisida dan insektisida yang benar dalam peningkatan kualitas padi serta pengendalian gulma dan hama, sehingga tanaman padi dapat terawat baik untuk mencapai hasil yang baik pula,” pesannya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang Yunus melalui Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan Azwanil Fakhri mengatakan, kegiatan itu layak dilestarikan disertai dengan berikhtiar dan berdoa. “Kelompok tani tidak hanya untuk berkumpul dan belajar saja, namun harus mampu memiliki daya saing serta nilai bisnis. Sudah saatnya kita melangkah ke depan untuk lebih baik lagi menjadi ujung tombak yang berdaya dan hasil bernilai dari produksinya,” pungkas Azwanil Fakhri. Dalam kegiatan tersebut turut pula dihadiri PPL Karang Baru, Datok Kampung Alur Bemban, para ketua dan anggota kelompok tani, imam kampung, tokoh agama dan tokoh masyarakat.(b15/C)

Waspada/dede

WAKIL Wali Kota Langsa Dr H Marzuki Hamid, MM menziarahi dan melakukan pemugaran makam Tgk H Mahmud Usman Simpang Ulim (Abu Pucok Alu/Abu Dirawang), Minggu (27/ 9).

FDP Gelar Pengajian Bulanan Di Daerah Perbatasan Aceh BANDA ACEH (Waspada): Pengurus Pusat Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menggelar pengajian bulanan di daerah perbatasan dan pedalaman Aceh. Tahap awal, pengajian berlangsung di Gampong Suka Makmur dan Pulau Balee, Pulau Banyak, Aceh Singkil mulai 25-27 September 2020. Kedua gampong itu saat ini sudah menjadi gampong binaan FDP di Pulau Banyak. Manager Program FDP Dr Abizal Muhammmad Yati, Lc MA, Minggu (27/9) mengatakan, setiap bulannya ditetapkan FDP mengirimkan pemateri yang kompeten di bidangnya dari Banda Aceh ke daerah tersebut. Untuk kali pertama, para pemateri dihadirkan diantaranya Ketua Dewan Pembina FDP Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan, MCL MA dan Manajer Program FDP Dr Abizal Muhammmad Yati, Lc, MA dengan pendamping Asrof Abdusyakur, S.SosI. “Kegiatan itu dimaksudkan memberikan pemahaman ilmu akidah, syariah, akhlak kepada masyarakat. Sekaligus sebagai cikal bakal pembentukan gampong syariah di daerah itu,” kata

Abizal. Ketua FDP dr Nurkhalis menjelaskan, kegiatan yang diikuti masyarakat itu bertujuan memberi pemahaman tentang akidah yang shahih, mengajarkan ilmu fiqh dan membentuk akhlakul karimah. Selain itu juga dalam rangka meramaikan dan memakmurkan masjid. “Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa pengajian khusus untuk kaum ibu, ceramah bada magrib dan subuh. Juga penyampaian khutbah jumat dan silaturrahmi dengan masyarakat setempat,” jelas Nurkhalis. Ia berharap dari program tersebut akan lahir dan terwujudnya gampong syariah sebagai role model di daerah perbatasan dan pedalaman Aceh. Juga akan terbentuknya masyarakat yang memiliki akidah yang shahih, memiliki wawasan keislaman yang luas dan pengamalan yang kuat. “Kita berharap program itu juga melahirkan kader-kader generasi Islam yang nantinya akan terus mengawal daerah perbatasan tersebut dari pengaruh yang tidak sesuai dengan ajaran agama,” pungkas Nurkhalis.(b02/C)

Waspada/T.Mansursyah/B

PENGURUS Pusat FDP memberikan pengajian bulanan di daerah pedalaman Aceh Singkil, Minggu (27/9).


Opini

B6 TAJUK RENCANA

Mundur ’Korban’ Pelemahan KPK Patut Diapresiasi

P

usat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) menilai revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi terbukti telah melemahkan KPK. Sejak Undang-Undang KPK yang baru disahkan, komisi antirasuah ini telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Semakin loyo sehingga wajar saja banyak pegawainya, lebih 30 orang sudah memilih mundur karena KPK sudah tidak independen. Di mata Febri Diansyah, mantan jubir KPK, kondisi KPK memang sudah berubah baik dari segi regulasinya dan kita tahu kurang lebih sudah satu tahun UU KPK disahkan tapi kami tidak langsung meninggalkan KPK saat itu dan berupaya berbuat sesuatu. Merasa tak bisa berbuat banyak lagi pasca perubahan UU KPK dan pergantian pimpinan KPK baru di KPK Febri pun menyusul rekan-rekan seperjuangannya menulis surat pengunduran dirinya. Febri menegaskan, pentingnya langkah yang lebih serius di dalam upaya pemberantasan korupsi. KPK seharusnya dapat menjadi contoh sekaligus harapan bagi banyak pihak dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi. Karena itu, independensi KPK adalah sebuah keniscayaan. Namun kondisi politik dan hukum telah berubah bagi KPK, demikian uneg-uneg Febri. Persoalan independensi KPK meIntisari: Intisari: mang cukup mendapatkan sorotan dari ‘’Pilih mundur karena publik, khususnya pegiat antikorupsi. Banyak pihak yang beranggapan bahwa kewenangan KPK kian pengesahan UU baru merupakan upaya lemah dalam hal penin- pelemahan KPK dan itu benar. Justru itu masalah Independensi KPK dakan korupsi‘’ sebagai lembaga antikorupsi kembali diuji setelah pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengalihan Status Kepe-gawaian KPK menjadi Aparatur Sipil Negara. Dengan masuknya KPK ke dalam rumpun eksekutif, muncul kekhawatiran independensi lembaga Febri dkk akan terkikis dan itulah yang dirasakan Febri dkk. KPK sulit objektif dengan adanya Undang-undang 19 tahun 2019 utamanya terkait dengan alih status pegawai KPK. Selain Febri hal yang sama disampaikan oleh penyidik senior KPK. Novel Baswedan sudah merasakan tantangan dan cobaan berat dari jaringan koruptor. Bahkan matanya harus dioperasi dan buta sebelah disiram air keras. Menurut Novel, independensi pegawai KPK sangat dibutuhkan agar pemberantasan korupsi berjalan optimal. Terbitnya PP 41/2020 merupakan strategi pemerintah untuk melemahkan upaya pemberantasan korupsi. Alih status pegawai adalah tahap akhir pelemahan KPK, kali ini masalah indepedensi pegawainya. Terlihat dengan jelas Presiden Jokowi berkontribusi langsung terhadap pelemahan dimaksud. Rapor merah KPK diungkap ICW dan Transparency International Indonesia (TII) setelah melihat kinerja KPK usai UU KPK hasil revisi disahkan. Pada semester pertama 2020, ICW mencatat, hanya ada dua operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK. Jumlah itu turun drastis bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan catatan ICW dikutip dari laman Kompas.com, pada enam bulan pertama tahun 2016, KPK menggelar delapan tangkap tangan, pada 2017 ada lima tangkap tangan, pada 2018 ada 13 tangkap tangan, dan tujuh tangkap tangan pada 2019. Hemat kita, mundurnya Febri dkk merupakan kerugian besar buat KPK dan kalau kinerja KPK tetap tidak berubah bakal banyak, lagi karyawan KPK yang mengikuti jejak Febri cs. Klimaksnya jika salah satu pimpinan KPK ikut mundur, apalagi kalau Novel juga meninggalkan lembaga yang kian loyo vs koruptor. Kalau Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nuruf Ghufron menanggapi pernyataan Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Febri Diansyah yang menyebut lembaga yang dicintainya, KPK, telah berubah. Dan menyebut, seorang pejuang tak akan meninggalkan gelanggang sebelum kemenangan diraih walau kancah perjuangan antikorupsi kini berubah seperti apapun. Itu kita nilai retorika dari orang-orang yang memilih bekerja untuk cari makan di KPK. Bukan bekerja berdasarkan integritas profesionalisme di lembaga yang ketuanya kena sanksi pelanggaran etika. Bagi pejuang antikorupsi memilih hijrah keluar dari KPK bukan karena gaji besar tapi berdasarkan idealisme patut diapresiasi. Ada tanggung jawab moral pada rakyat dalam bekerja di institusi mana pun, apalagi dalam kondisi negara darurat korupsi.+

Suci Hati, S.M. Aktivis Muslimah Medan

Senin 28 September 2020

Teknologi Dan Partai Politik Oleh Dr Warjio Bahkan di masyarakat yang paling demokratis, apalagi,”in-ternet of things” yang muncul sedang mengumpulkan gunung-gunung informasi yang membingungkan

F

rancis Fukuyama (2020) telah menggambarkan bagaimana teknologi mempengaruh proses demokrasi dan kebijakan politik. Menurut Fukuyama (2020) pergeseran besar kedua yang telah terjadi dalam tiga puluh tahun menyangkut peran teknologi. Ini adalah perkembangan yang tidak terkait kebangkitan identitas sebagai poros utama politik dunia. Tahun 1990-an melihat kelahiran internet global, yang hampir secara universal disebut sebagai menawarkan bantuan dan dukungan kepada calon demokrat di seluruh dunia. Model internet untuk komputasi tampaknya terikat untuk menjungkirbalikkan hierarki otoriter dan menyebarkan informasi, dengan demikian kekuatan kepada orang-orang yang lebih luas. Begitulah yang terjadi: “revolusi warna” di dunia pascakomunis dan pemberontakan seperti “Musim Semi Arab” semuanya mengambil keuntungan dari kemampuan para aktivis menggunakan bentuk komunikasi horizontal baru. Sayangnya, perkembangan teknologi tidak berhenti sampai di situ, dan desentralisasi internet tidak berlangsung lama. Eksternalitas jaringan dan bangkitnya media sosial memberi keuntungan luar biasa bagi penggerak awal seperti Google dan Facebook, yang mulai melakukan kontrol monopolistik melalui internet. Munculnya Google dan Facebook merusak model bisnis media lama. Hari ini tidak jelas apa insentif ekonomi untuk menyediakan berita untuk publik yang demokratis. Menurut Ronald J. Deibert (2019:25) Facebook, Google, dan Twitter, antara lain, semuanya telah tunduk pada pengawasan ketat karena eksternalitas negatif yang diciptakan layanan mereka. Fokus perhatian adalah penyalahgunaan saluran media sosial sebagai bagian dari upaya untuk memengaruhi hasil acara politik besar, termasuk referendum Brexit Juni 2016 di Inggris dan pemilihan presiden AS akhir tahun yang sama. Dalam kedua kasus, studi dan laporan intelijen menunjukkan, negara-bangsa dan aktor non-negara sama-sama mengeksploitasi, memanipulasi, dan menyalahgunakan media sosial sebagai alat “operasi informasi” mereka. Peran yang dimainkan kelompok analisis media social. Digitalisasi Partai Partai politik tentu saja kena imbas dari perubahan teknologi ini. Digitalisasi partai politik semakin tidak terhindarkan. Paolo Gerbaudo (2018) telah membahas perubahan ini. Menurutnya, dari Gerakan Bintang Lima hingga Podemos, dari Bajak Laut ke La France Insoumise, dari gerakan di bela-

kang Bernie Sanders ke mereka yang mendukung Jeremy Corbyn, menyaksikan munculnya cetak biru baru untuk organisasi politik: partai digital. Paolo Gerbaudo membahas revolusi organisasi yang mengubah partai politik di masa Facebook, Twitter, Instagram, dan Cambridge Analytica. Menggambar pada wawancara dengan para pemimpin politik dan penyelenggara, Gerbaudo menunjukkan selain berkembang pesat dalam pemungutan suara, formasi ini juga telah merevitalisasi demokrasi partai. Melibatkan ratusan ribu diskusi pada platform online yang partisipatif, terbuka dan demokratis. Keadaan ini telah melahirkan apa yang disebut dengan Demokrasi Digital. Ada klaim yang mendukung demokrasi digital telah dibuat dalam 25 tahun terakhir: Pertama, demokrasi digital meningkatkan pengambilan informasi politik dan pertukaran antara pemerintah, administrasi publik, perwakilan, organisasi politik dan masyarakat dan individu. Demokrasi digital mendukung debat publik, musyawarah dan pembentukan komunitas. Demokrasi digital meningkatkan partisipasi pengambilan keputusan politik oleh warga negara. Keseimbangan apa yang dapat kita capai setelah 25 tahun (van Dijk 2006, hlm. 104-108)? Kesimpulan paling pasti adalah penyediaan, pengambilan, dan pertukaran informasi politik dan pemerintah yang jauh lebih baik adalah pencapaian terbesar dari demokrasi digital. Sejumlah besar informasi yang relevan tersedia online. Ketika pengguna memiliki keterampilan yang dibutuhkan, mereka dapat dengan bebas memilih dari tubuh pengetahuan ini. Hampir setiap pemerintahan dan administrasi publik mereka, semua partai politik, organisasi warga dan kelompok penekan di negara dengan penetrasi internet tinggi sekarang menawarkan situs web dengan informasi politik dan publik lainnya. Beberapa di antaranya pelabuhan dengan opsi yang diperluas untuk mencari file atau potongan informasi.Yang lain terkait sistem informasi publik canggih yang berisi basis data pemerintah dan informasi politik. Partai dan kandidat dalam pemilihan menawarkan situs kampanye yang menjadi penting dibandingkan dengan penyiaran dan pers dengan setiap pemilihan baru (van Dijk 2006) Kedua, para pendukung awal revolusi informasi percaya bahwa itu akan bertindak sebagai kekuatan untuk demokrasi sebagian karena mereka memahami bahwa teknologi baru akan memiliki dampak

langsung pada tingkat individu. Pada 1980-an, munculnya komputer pribadi desktop sangat banyak mengalikan jumlah orang yang bisa memiliki daya komputasi di ujung jari mereka.Tahun 1990an menyaksikan bangkitnya koneksi internet universal, sementara tahun 2000-an menggabungkan semua ini dalam bentuk portabel dan di mana-mana dari smartphone. Perkembangan teknologi yang lebih baru telah mengalihkan kekuasaan kembali ke arah yang lebih terpusat. Sementara kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dapat tertanam dalam perangkat pribadi dan pada kenyataannya bergantung pada kumpulan besar informasi yang ditangkap oleh perangkat tersebut individu tidak dapat dengan mudah menguasai teknologi ini— seperti yang mereka lakukan pada komputer pribadi. Jenis sistem pengawasan yang dibuat hari ini di China menghubungkan ratusan juta sensor dengan pembelajaran mesin berskala besar layak dilakukan terutama dalam sistem politik otoriter. Bahkan di masyarakat yang paling demokratis, apalagi,”in-ternet of things” yang muncul sedang mengumpulkan gunung-gunung informasi yang membingungkan penggunaannya. Organisasi besar dan mahir secara teknis, baik pemerintah maupun perusahaan swasta, dapat mengeksploitasi “data besar”, namun—dan sudah mulai melakukannya. Tidak satu pun dari ini yang mungkin menjadi pertanda baik untuk pemberdayaan demokratis(Francis Fukuyama, 2020:16). Pada saat yang sama, kita tidak boleh lupa apa yang dikatakan oleh model-era

perkembangan partai Eropa Barat: perkembangan dan perubahan dari satu jenis partai, mendominasi satu era, ke tipe partai yang mendominasi era yang berbeda tampaknya tidak menjadi proses jangka pendek. Sebaliknya, ini adalah proses jangka panjang yang mungkin terungkap selama satu dekade atau bahkan beberapa dekade. Selain itu, para pihak sendiri mungkin telah membantu membentuk gerakan ini dan memikul tanggung jawab untuk hasilnya. Proses-proses perubahan ini biasanya terkait dengan perkembangan sosio-ekonomi dan politik yang mendalam yang telah mempengaruhi pemilih dan yang partaipartai politik bereaksi dengan berbagai cara berbeda. Perubahan atau transformasi partai politik adalah hasil dari setidaknya satu dari dua pendekatan yang berbeda; itu terkait baik dengan: (1)Proses reformasi secara sadar diarahkan oleh kepemimpinan partai (misalnya, partai konservatif Jerman selama akhir abad kesembilan belas mengorganisir hubungan basis massa melalui Liga Agraria (Bund der Landwirte). Juga Uni Demokratik Kristen) (CDU) pada awal 1970-an mengorganisir keanggotaan yang diperluas dan lebih kuat). Atau (2)proses sedikit demi sedikit dari berbagai kebijakan adaptasi, yang kurang lebih tidak menentu, di mana terdapat banyak contoh. Misalnya selama transformasi dari era massa yang secara ideologis berkomitmen untuk tipe partai yang menangkap semua dan profesional-elektoralis (Gero Erdmann, 2010). Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.

Sastra, Seni Dan Budaya Kita

Medanku Belum Membaik Diberitakan, belum terjadi perbaikan menonjol dan banyak prinsip belum terpenuhi dalam hal pelayanan publik di Kota Medan seperti prinsip keterbukaan, kecepatan/kemudahan, maupun kenyamanan serta pelayanan wajib seperti pendidikan, kesehatan, adminduk, infrastruktur, kesejahteraan. Bahkan, terkait infrastruktur Medan cenderung banyak di kritik masyarakat. Inilah realita kesemrautan di kota medan yang terus menjadijadi dimana reformasi birokrasi yang dijanjikan hanyalah utopis belaka serta secara nyata tidak menghasilkan perubahan yang berarti dalam benak masyarakat. Sehingga masyarakat terus dikecewakan oleh banyak kalangan pejabat atas maupun bawah yang sering terjerat Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) khususnya di Kota Medan. Pasalnya KPK merilis sejumlah daerah dengan angka korupsi tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 2014-2019 dimana Sumatera Utara menempati urutan ke empat secara nasional peringkat pertama di Pulau Sumatera sebagai provinsi terkorup. Tingkat pertama yaitu Pusat pemerintahan, Jawa Barat dan Jawa Timur. Hal demikianlah yang menyebabkan menipisnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada elemen pejabat negeri. Dalam hal ini masyarakat dan negaralah yang sangat dirugikan dengan janjijanji kampanye hanyalah utopis belaka namun nyatanya pejabat negeri hobi bermain kotor yang sudah membudaya bahkan dianggap lumrah demi menguntungkan kepentingan pribadinya. Mentalitas melangit pejabat negara bukan hal baru. Bermula dari mahalnya ongkos politik melahirkan pandangan remeh terhadap kewajiban untuk melayani rakyat. Banyak faktor yang menyebabkan berbagai macam yang telah membentuk mentalitas dan karakter aparat negara. Sebab reformasi bukanlah solusi efektif karena yang gagal justru sistemnya sendiri. Dengan prinsip Kapitalisme-demokrasilah yang membuka pintu kesenjangan antara kekuasaan dan rakyat yang dikuasai. Dimana buah dari sistem yang buruk maka terbentuklah mentalitas pejabat negara yang demikian pula. Dalam syariat Islam Kaffah adalah sistem terbaik karena di dalamnya, penguasa bukanlah raja dan rakyat bukanlah keset. Melainkan bersinergi untuk memakmurkan bumi Allah dengan prinsip amar maruf nahi munkar. Dengan mekanisme cepat, tepat dan sederhana, seluruh masalah teknis bukanlah beban, bagi pejabat negeri memiliki tujuan pengabdian kepada umat. Perspektifnya ketika syariat Islam diterapkan secara totalitas oleh negara, maka ketakwaan individu akan selalu terwujud dibantu dengan adanya kontrol masyarakat yang terus mengawasi jalannya pelaksanaan syariat Allah oleh penguasa. Serta bila ada aparatur negeri yang melakukan maksiat seperti korupsi, kolusi, nepotisme atau seperti tidak memberikan perubahan yang berarti maka akan diberikan sanksi sesuai dengan hukumhukum Allah atau serta dicopot jabatannya. Jadi omong kosong reformasi birokrasi tanpa adanya penerapan Islam Kaffah. WalLahu ‘alam bi ash-shawab.

WASPADA

Oleh Shohibul Anshor Siregar Sastra memberi kesempatan pembaca melihat melalui lensa yang sama dengan penulis, tetapi membiarkan kita menafsirkan makna kata-katanya

J

um’at malam pekan lalu (25/09/20) sebuah seminaring (seminar dalam jaringan) diselenggarakan oleh Medan Urban Forum (MUF) yang menampilkan tiga pembicara utama: YS Rat, Suyadi San dan T Suhaimi. Selain mereka ada pembicara lain: Ansari Yamamah, Dewi Budiati Teruna, Jonris Purba, Umar Zain, Guru Alif-alif, Khairul Munadi, Dato Ilham, Hamdan Simbolon, Dahlena Sari Marbun, Delyuzar Harris, Syakhyan Asmara, Surya Dalimunte dan Muhammad Joni. Tak partisipan yang memberimasukan tertulis melalui chat. Fokus perbincangan seminaring itu ialah mencari jawaban atas pertanyaan “Bagaimana memajukan sastra, seni dan budaya kita (di Kota Medan?)” Topik itu dibahas dari aspek sumberdaya insaniyah, aspek wadah atau kelembagaan, aspek sarana dan prasarana serta lain-lain yang menyangkut aspek kultural dan stuktural. Sastra, Seni dan Budaya Karya naratif lisan maupun tulis, terutama yang dianggap memiliki nilai artistik dengan segenap keunggulannya atau kebertahanan serta keabadiannya dalam wacana yang menghidupi nalar dan semangat. Karya sastra itu dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi (prosa, puisi, dan drama) dan nonfiksi (biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra). Prof.Dr Syakhyan Asmara bin Zainal Abidin Muhammad. Zainal Abidin Muhammad adalah pemilik nama sastrawan Medan Zam Nuldyn dengan karya-karya “Panglima Denai, Merak Jingga, Sri Putih Cermin, Paluh Hantu, Datuk Seruwai, Alang Bubu, Si Ranggas, Putri Pucuk Kelumpang, Ratu Karimata” dan lain-lain. Ini hanya satu dari pelaku dari masa lalu yang Namanya nyaris tak lagi dikenang. Kita tidak dengan mudah menyebut legacy dari tokoh-tokoh besar kita dari masa lalu seperti Ani Idrus, Armijn Pane, Bokor Hutasuhut, Chairil Anwar, Damiri Mahmud, HAMKA, Hamsad Rangkuti, Joesoef So’uyb, Mohammad Said, Nasjah Djamin, Iwan Simatupang, Merari Siregar, Sabaruddin Ahmad, Sitor Situmorang, Sutan Pangurabaan Pane, Sutan Takdir Alisjahbana, Sanusi Pane, Tengku Amir Hamzah, dan lain-lain. Semua nama di atas telah menorehkan warisan besar yang tentu saja untuk kita saat ini menjadi pemacu untuk mengulangi

kesuksesan mereka dalam berkarya. Diperlukan cara mengukur yang baik apakah kita saat ini maju dalam bersastra atu mundur. Mungkin kutipan berikut relevan. The expression or application of human creative skill and imagination, typically in a visual form such as painting or sculpture, producing works to be appreciated primarily for their beauty or emotional power. Jadi seni itu adalah ekspresi atau penerapan keterampilan dan imajinasi kreatif manusia, biasanya dalam bentuk visual seperti lukisan atau patung, menghasilkan karya untuk dihargai terutama karena keindahan atau kekuatan emosionalnya. Ungkapan ini memberi penegasan dari sudut lain. The various branches of creative activity, such as painting, music, literature, and dance. “the visual arts”. Jadi, berbagai cabang kegiatan kreatif, seperti seni lukis, musik, sastra, dan tari, dan itu “seni visual”. Tak terhitung karya seni yang menjadi legacy dari para pendahulu kita. Tetap saja tuntutannya, bahwa semua karya itu menjadi pemicu untuk lahirnya karya-karya baru yang akan menjawab tantangan kita hari ini dan masa depan. Lazim disebut bahwa kebudayaan itu ialah cipta, karya dan karsa ragawi mau pun non-rawai (karena keduanya saling mendukung). Kebudayaan juga tidak pernah final, karena akan terus menyempurnakan diri dan bertarung sesame, terlebih dalam globalisai. Kita mengenal dominant culture yang menunjukkan adanya pemenang dalam kontestasi budaya yang abadi. Pendukung budaya tertentu harus berkemakmuran. Kalau tidak, kebudyaan mereka akan kalah dan dikirim ke museum yang mungkin sekali dibantu untuk mengenangnya Kembali pada satu saat kemudian oleh pendokumentasian sejarah. Diskusi dalam seminaring terasa seakan mengingkari hakekat masing-masing sub topik (sastra, seni dan budaya), sebagaimana Ansari Yamamah kemukakan. Satrawan jangan dipersempit sekadar sosok yang rajin menulis. Ia searwan dengan perwatakan besar dan di antara mereka banyak yang menjadi filsuf. Mereka memiliki kelebihan sebagai pelaku social engineering. Mengapa Sastra Tidak Akan Pernah Mati Heidi Christensen pernah menulis “Why Literature Will Never Die”. Katanya

begini. Saya memiliki pengalaman seperti apa membaca sastra, ketika saya melakukan perjalanan di Kenya beberapa tahun yang lalu. Saya naik bus dari Nairobi ke Mombasa, sekitar 15 jam perjalanan. Kami telah mengendara sekitar satu jam atau lebih, ketika selembar kertas diserahkan kepada saya. Saya mengamati kertas itu lebih dekat, dan menyadari bahwa itu adalah halaman pertama dari novel paperback berbahasa Inggris. Saya melihat sekeliling dan memperhatikan bahwa di kursi depan semua orang memiliki halaman novel, ketika mereka menyelesaikan halaman mereka memberikannya kepada orang di sebelah mereka. Saya membaca kertas yang saya pegang dan memberikannya kepada wanita yang duduk di samping saya, dan saya pun menerima halaman baru. Ketika kami tiba di tujuan akhir, pemilik buku itu mengumpulkan halaman-halamannya dan orangorang pun menghilang ke tujuan masingmasing. Sastra memberi kesempatan kepada pembaca untuk melihat melalui lensa yang sama dengan penulis, tetapi membiarkan kita untuk menafsirkan makna kata-katanya. Anda tidak dapat bertanya kepada penulis novel apa yang ingin dia ungkapkan dalam teks. Heidi Christensen benar. Bahkan sastra, sebagaimana dikatakan oleh penulis lain, memiliki sayap. Anda tidak dapat melihatnya, tetapi sayap-sayap itu ada di sana. Karya sastra memungkinkan Anda memiliki sayap yang kuat untuk melakukan perjalanan yang Panjang bagi memahami dunia di sekitar Anda. Karakter satra dapat membantu Anda mengatasi perundungan dan tekanan teman untuk menemukan kebanggaan dan kebahagiaan hanya dengan menjadi diri sendiri. Atau sayap satra itu dapat membantu Anda mengatasi situasi sulit — penyakit, kekecewaan karena tidak masuk tim, atau bahkan kematian orang yang Anda cintai. Peran Pemerintah Rasanya, membayangkan seni, sastra dan budaya berjalan sendiri tanpa peranserta dan dorongan pemerintah adalah sebuah kemalangan. Karena itu sangat diharapkan adanya signifikansi perhatian pada masa-masa mendatang. Berapa uang kita perlukan? Surya Darma mengemukakan kritik perbandingan antar daerah yang menggondol dana dari pemerintahan nasional. Atas dasar perbandingan itu ia mengusulkan Sumatera Utara memerlukan dana nasional sebesar Rp 1 triliun untuk bidang yang penting ini. Bagi orang yang melihat dan memahami sastra, seni dan budaya itu sebatas kegiatan-kegiatan umum yang lebih visual

dan atau kebendaan lainnya, tentu saja dana Rp 1 triliun dipandang mengada-ada. Tak mengapa. Toh nanti semua sama-sama belajar dan setiap orang memiliki kecenderungan masing-masing untuk menekuni hal yang dianggap lebih mungkin dan lebih penting untuknya. Lalu bagaimana cara mendapatkan dana sebesar itu? Tentulah insan para pegiat sastra, seni dan budaya (di kota Medan) yang akan merumuskannya dan bersiasat untuk itu. Diketahui itu sulit karena ada kecenderungan aspirasi lokal tak dianggap penting karena konstruk kenasionalan yang sayangnya hegemonik budaya daerah tertentu. Itulah dinamika bernegara. Selalu ada tawar menawar. Keihlasan untuk menggenapi di antara seluruh yang membutuhkan tidak akan pernah kecuali ada kemarahan. Namun untuk Rp 1 truliun kebutuhan daerah ini (untuk seni, sastra dan budaya) agaknya tidak perlu marah, kecuali memang terpaksa. Penulis adalah Dosen Fisip UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH *Vaksin Corona buatan China beredar awal 2021 - Jaga badan lah sampai awal tahun * Bobby janjikan transparansi anggaran - Nanti cuma ‘talk only’? * Anggota DPRD tetap kunker di luar kota - Gak ngaruh pandemi, he...he...he l Doe Wak


Sumatera Utara

WASPADA Senin 28 September 2020

Serba Serbi Pilkada

WASPADA

'Rap ber Juang' No. 3

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Ist

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi sejumlah perwira saat konferensi pers terkait tewasnya tersangka pencabulan anak kandung, Sabtu (26/9) malam.

Menghamili Anak Kandung

SEI RAMPAH (Waspada): Seorang ayah berinisial TS, 43, warga Sei Bamban, Kabupaten Sergai yang menjadi tersangka cabul dan menghamili anak kandungnya, akhirnya tewas di RSUD Sultan Sulaiman, Sabtu (26/9). Diduga, TS tewas setelah dianiaya sejumlah tahanan di Mapolres Sergai. Sebelumnya, TS dilaporkan istrinya R Br B ke Sat Reskrim Polres Sergai terkait kasus pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri sebut saja Cempaka, 14, hingga hamil. Selanjutnya, pihak Sat Reskrim mengamankan TS ke bagian PPA Polres Sergai, Jumat (25/9) pagi. Setelah menjalani pemeriksaan, TS dijebloskan ke dalam sel bersama para tahanan lainnya. Kemudian, terjadi

peristiwa penganiayaan yang dilakukan para tahanan hingga mengakibatkan TS meninggal dunia. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang,Sabtu(26/9)malam, kepada sejumlah wartawan di Mapolres Sergai mengatakan, tersangka tewas akibat dianiaya sesama tahanan di dalam sel. Menurut Kapolres, diduga tahanan lain mengetahui bahwa tersangka pelaku cabul terha-

dap anak kandung hingga hamil 5 bulan. Akhirnya tahanan lain marah dan spontan melakukan penganiayaan. Kapolres menegaskan, tersangka tidak tewas di dalam sel, tetapi sempat mendapat perawatan di RSUD Sultan Sulaiman, dan dinyatakan tewas, Sabtu (26/9). Menurut Kapolres, penganiayaan itu terjadi Jumat (25/ 9) dinihari. Awalnya, petugas jaga mendengar ada keributan. Kemudian, petugas melihat ke dalam sel dan mendapati tersangka sudah dalam keadaan tidak berdaya. Selanjutnya, tersangka dibawa ke rumah sakit. Usai dinyatakan tewas, lanjut Kapolres, di rumah sakit

langsung dilakukan autopsi, setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga dan sudah dimakamkan. “Memang sel kita dalam kondisi penuh sehingga mungkin banyak tahanan yang ikut melakukan penganiayaan. Kasus ini sudah kita tangani dan petugas telah memeriksa 47 tahanan yang satu sel dengan korban. Tahanan itu mengakui telah melakukan penganiayaan,” terang AKBP Robin. Kapolres juga menyatakan tidak ada luka yang ditemukan pada bagian wajah atau tubuh korban,namunkemungkinan TS mengalami luka di bagian dalam seperti dada dan perut sehingga membuatnya tewas.(a15/I)

Batubara Terima Mobil PCR Covid-19 LIMAPULUH (Waspada) : Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP menyatakan syukur dan Alhamdulillah, bersama Gubsu Edy Rahmayadi melaksanakan pelepasan mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 di

rumah dinas Gubsu di Medan. “Terima kasih saya ucapkan kepada Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi yang mendukung sepenuhnya kegiatan ini,” sebut Bupati Zahir dalam sambutannya diterima

Waspada, Jumat (25/9). Dengan adanya mobil tersebut, lanjut Zahir, ke depannya dapat mengetahui lebih cepat terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Batubara khususnya, serta menghindari gejolak

Waspada/Ist

sosial di masyarakat. “Kita berharap dengan adanya alat ini dapat bergotong-royongbersamauntuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” ujarnya. Sebagaimana diketahui Gubsu Edy Rahmayadi melakukan pelepasan mobil PCR Kabupaten Batubara di halaman Gubernuran Jalan Jenderal Sudirman 41 Medan, Rabu (23/9). DalamkesempatanituGubsu mengapresiasi niat baik Bupati Batubara dalam wujud nyata menolong masyarakat, dengan menghadirkan mobil PCR. Bantuan peralatan Laboratorium PCR ini akan didistribusikan salah satunya ke Batubara. Selain Kepulauan Nias dan Padang Sidempuan. Fast lab mobile combat untuk Kab. Batubara terdiri dari 1 mesin PCR dengan kapasitas 1 kali running sebanyak 8 sampel. Proses yang terjadi di dalam mobile combat PCR terdiri dari proses swab, proses ekstraksi dan proses analis. (a18/B)

DPRD Tapsel Prihatin Melihat UGNP P. SIDIMPUAN (Waspada): Ketua Fraksi PPP DPRD Tapanuli Selatan OK Hazmi Usman Siregar menyatakan prihatin melihat perkembangan Universitas Graha Nusantara P.Sidimpuan (UGNP) yang sering bermasalah dengan yayasan. “Kalau terus-terusan seperti itu, UGNP akan semakin terpuruk. Sudah saatnya pemda turun tangan untuk menyelamatkannya,” kata OK Hazmi Usman Siregar, Jumat (25/9). Dijelaskannya, Yayasan Darma Bakti Pendidikan Indo-

nesia (YADPI) selaku pengelola UGNP berada di bawah binaan PemdaTapsel. Hal itu dibuktikan bahwa Ketua Umum YADPI UGNP adalah Sekda Tapsel. Keberadaan yayasan, lanjut OK, idealnya memberi penguatan terhadap keberadaan UGNP dan tidak terlalu jauh mencampuri rektorat terutama dalam penempatan pejabat di lingkungan UGNP. Menurutnya, UGNP mulai mengalami kemunduran sejak beberapa tahun terakhir ini, akibat konflik di tubuh internal

yang sering terjadi dan berimbas terhadap manajemem pengelolaan UGN. Sebagai contoh, kata OK, yayasan secara sepihak telah memberhentikan rektor bersama 2 wakil rektor sekaligus beberapa waktu lalu sehingga menimbulkan masalah. Karena itu, OK menyarankan dilakukan audit terhadap yayasan maupun rekrorat agar upaya mengembalikan kejayaan UGNP sebagaimana yang diharapkan berbagai pihak dapat terwujud.

Terkait dengan upaya penegerian UGNP, OK Hazmi meminta agar tidak dijadikan komoditas politik dalam pendidikan. Setiap awal penerimaan mahasiswa baru dari dulu sampai sekarang, hanya dijadikan bahan pencitraan. Sementara, di dalam internal sendiri tidak berbanding lurus antara harapan dan tindakan yang dilakukan. “Kita mau tanya apakah Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah dijalankan dengan benar,” tanya OK dengan tegas. (a39/B)

Kepedulian DAMBAAN Ke Pelaku Usaha Kecil Berlanjut Darma Wijaya dan Calon Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan terhadap

pelaku usaha kecil terus berlanjut. Usai nonton pertandingan

Waspada/Edi Saputra

Calon Wakil Bupati Sergai nomor urut 1 H. Adlin Umar Yusri Tambunan bersama Tim PSJS saat mengungi warung misop bacok Mas Eet, Sabtu (26/9) malam di Desa Firdaus Kec.Sei Rampah.

sepakbola persahabatan rutin antara PS Jurnalis Sergai (PSJS) melawan PS. Sinah Kasih di lapangan perkebunan PT. Soeloeng Laoet Desa Sinah Kasih, Kec. Sei Rampah, Sabtu (26/9) sore, rombongan H.Adlin Tambunan bersama Tim PSJS menyempatkan diri singgah ke warung misop bacok Mas Eet di Desa Firdaus Kec.Sei Rampah. Calon Wakil Bupati Sergai tersebut menyicipi menu istimewa misop bacok Mas Eet yakni misop bacok spesial. Setelah itu, H. Adlin Tambunan juga mencicipi bakso kosong misop bacok. Usai menikmati menu misop bacok spesial dan bakso kosong, Adlin menilai cita rasa makanan yang dikelola masyarakat khususnya pedagang kecil ini, tidak kalah dengan cita rasa makanan di tempat-

tempat mewah. Seperti menu yang disajikan misop bacok Mas Eet. “Saya bersama Calon Bupati Sergai H. Darma Wijaya telah berkomitmen, salah satunya memberdayakan usaha kecil yang dikelola langsung oleh masyarakat, sebagai langkah nyata dalam jangka pendek. Caranya dengan langsung mengunjungi warug-warung milik masyarakat setiap ada kesempatan di berbagai Kecamatan di Sergai. Hal ini sebagai upaya mendongkrak perekonomin masyarakat,” terang Adlin. Ke depan, lanjut Adlin, Insya Allah jika DAMBAAN diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Kab. Sergai periode 2021-2024, tentu sektor perekonomian khususnya pelaku usaha kecil dan menengah, akan menjadi perhatian serius bagi pasangan DAMBAAN.

SAMOSIR (Waspada): Pasangan calon Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan Calon Wakil Bupati Juang Sinaga mendapat nomor urut 3 pada tahapan pengundian nomor urut yang digelar KPUD Samosir, Kamis (24/9), di aula AE Simanihuruk, Pangururan. Paslon 'Rap ber Juang' tiba di lokasi pengundian sekira pukul 14:00. Keduanya kompak mengenakan kemeja merah lengan panjang dengan balutan celana warna hitam, serta mengenakan masker. Sebelum memasuki ruangan KPU, keduanya juga menjalani serangkaian protokol kesehatan Covid-19. Diantaranya mencuci tangan dan cek suhu tubuh. Kedatangan Paslon 'Rap ber Juang' didampingi pimpinan partai politik pengusung. Mereka disambut Ketua dan anggota KPU Samosir. Selanjutnya digelar rapat pleno KPU dengan agenda pengundian nomor urut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 dipimpin Ketua KPU Samosir Ika Rolina Samosir. PaslonBupatiSamosirRapidin-Juang,mengatakan,pihaknyabersama Tim Pemenangan/Kampanye berterima kasih kepada pihak KPU dan Bawaslu Samosir yang telah mengundang pasangan 'Rap ber Juang' untuk menghadiri rapat pleno pengundian nomor urut. Ketua Tim Pemenagan 'Rap ber Juang' Anser Naibaho berharap masyarakat Samosir untuk memilih pasangan Rapidin-Juang, yang telah terbukti dan berpengalaman membawa perubahan di Kabupaten Samosir.(cts/B)

Pengundian No. Urut Paslon

Ayah Tewas Dianiaya Tahanan Dalam Sel

BUPATI Batubara Zahir, MAP di sela-sela pelepasan mobil PCR Kab. Batubara oleh Gubsu Edy Rahmayadi.

SEIRAMPAH (Waspada): Kepedulian Pasangan Calon Bupati Sergai nomor urut 1 H.

B7

Pemilik warung misop bacok Mas Eet, Lindawati mengaku sempat terkejut melihat kedatangan Calon Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan di warung yang dikelolanya. “Penampilannya bersahaja dan sederhana, serta ramah sehingga mudah bersosialisasi sehingga sebentar saja akrab. Ternyata bukan pak Darma Wijaya saja yang suka mengunjungi warung-warung milik masyarakat, tetapi pak Adlin juga punya kebiasaan yang sama,” kata Lindawati seraya menyatakan sebelumnya Calon Bupati Sergai H. Darma Wijaya sudahbeberapakalimengunjungi warung misop bacok Mas Eet. Menurut Lindawati, sosok H. Darma Wijaya dan H. Adlin Tambunan sudah pantas memimpin Kab. Sergai ke depan karena peduli terhadap masyarakat kecil.(a15/B)

RANTAUPRAPAT (Waspada): KPU Labuhanbatu menggelar rapat pleno terbuka pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 9 Desember mendatang. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Permata Land, Rantauprapat, Kamis (24/9). Para Paslon yang bertarung pada pesta demokrasi di Labuhanbatu nanti antara lain, nomor urut 1 Paslon Tigor Panusunan-Indlinsah (Hati), nomor urut 2 Paslon Erick Atrada-Ellya Rosa Siregar (ERA). Kemudian, nomor urut 3, Andi Suhaimi Dalimunthe-Faisal Amri Siregar (Asri). Nomor urut 4 Abdul Roni Harahap-Ahmad Jais Rambe (RoJa) dan nomor urut 5 Paslon Independen Suhari Pane-Irwan Indra (SI). Selain pencabutan nomor urut, KPU Labuhanbatu mengajak kelima paslon menandatangani naskah kampanye damai Pilkada yang disaksikan, Sekretaris Daerah (Sekda), Ketua DPRD Labuhanbatu, Kajari Rantauprapat, Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat, Kapolres Labuhanbatu, Dandim 0209 Labuhanbatu, Ketua KPU Labuhanbatu dan Ketua Bawaslu. (a07/c05)

Waspada/Neirul Nizam/B

PASLON Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu memegang nomor urutnya masing-masing.

Dugaan Pelanggaran Pilkada KOTAPINANG (Waspada): Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI diminta memberi putusan tegas terhadap adanya dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu dalam tahapan pelaksanaan Pilkada Kab. Labusel tahun 2020. Desakan itu disampaikan Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kab. Labusel Agata Muroisa Karokaro kepada wartawan, Jumat (25/9). Menurutnya, sidang pemeriksaan dugaaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu untuk perkara nomor 80-PKE-DKPP/ VIII/2020 yang disiarkan secara virtual beberapa waktu lalu, harus memiliki putusan berkeadilan. Sehingga tidak mencoreng pelaksanaan Pilkada di Kab. Labusel. “Putusan yang diambil oleh DKPP-RI harus tegas dan memiliki sanksi jelas. Jangan sampai masyarakat tidak lagi percaya kepada KPU dan Bawaslu Kab. Labusel, hanya karena segelintir oknum yang diduga telah mencoreng proses Pilkada yang semestinya jujur, bersih, dan bebas politik uang,” kata Agata. Disebutkannya, pengaduan yang disampaikan Oloan Hidayat Tanjung dan Arasaddin Nasution selaku Ketua Panwas Kec. Silangkitang dan Ketua Panwas Kec. Sungaikanan yang mendalilkan adanya keterlibatan seluruh komisioner Bawaslu Labusel dan Ketua KPU Labusel selaku teradu 1, 2, 3 dan 4 dalam tindakan yang merugikan proses demokrasi dengan menjadi partisan pada salah satu bakal pasangan calon bupati. Mereka disinyalir, menerima dan membagi-bagi uang kepada bawahannya,untukmemuluskansalahsatupasanganbakalcalonbupati dan wakil bupati Labusel 2020. Hal itu harus mendapatkan sanksi tegas. “Jika sanksi tegas berupa pemecatan tidak diberikan, dapat dipastikan netralitas penyelenggara Pemilu dalam hal ini Pilkada di Kab. Labusel sudah jauh dari harapan,” katanya. Hal serupa juga diutarakan Ketua LBH ASRI Kab. Labusel, Samsuten Ritonga, SH, MH. Dia mengaku, sangat menyayangkan hal itu. Karena masih pada tahap awal pelaksanaan Pilkada Labusel, sudah tercoreng dengan praktik-praktik memalukan. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan ketidakprofesionalan penyelenggara, yang seharusnya bersikap netral dan terbuka kepada calon manapun. “Apalagi pengaduan itu datangnya dari tubuh penyelenggara sendiri. Semestinya sudah tidak diragukan lagi kebenarannya. Ini mungkin kasus pertama di Indonesia,” katanya.(a23/B)

Larang Wartawan Meliput KOTAPINANG (Waspada): Rapat Pleno Terbuka pencabutan nomor urut calon pada Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kab. Labusel tahun 2020 yang digelar KPU Kab. Labusel di Covention Hall Hotel Sudi Mampir, Jalinsum Blok IX, Desa Sisumt, Kec. Kotapinang, Kamis (24/9) pagi, terututup bagi wartawan. Kegiatan itu tidak boleh diliput sama sekali oleh para jurnalis, baik cetak, online, maupun elektronik. Bahkan, tidak ada celah sedikitpun bagi wartawan untuk sekadar mengambil foto. Pengamatan wartawan, kegiatan yang dijadwalkan pukul 10:00 itu, baru dimulai pukul 10:25. Sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar gedung. Tidak jelas apa yang dilakukan di dalam gedung tersebut. Pasalnya, tidak seorang pun wartawan yang diizinkan masuk untuk meliput, meski sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Parahnya, tidak ada satupun layar televisi yang disediakan di luar gedung untuk dapat menyaksikan kegiatan di dalam. Acara itu hanya ditayangkan melalui akun facebook KPU Labusel. “Dari mana bang. Selain peserta tidak boleh masuk,” ungkap salah seorang pegawai KPU Labusel di depan pintu masuk gedung kepada Kevin, salah seorang wartawan stasiun televisi nasional yang mencoba untuk masuk. Kepada wartawan Kevin mengaku kecewa dengan kebijakan tersebut. Menurutnya, KPU Labusel terlalu over akting, sehingga melakukan kebijakan yang tidak jelas aturannya. Ketua KPU Kab. Labusel Efendi Pasaribu yang dikonfirmasi usai rapat pleno terbuka itu mengatakan, penutupan akses liputan terhadap wartawan merupakan kebijakan mereka. Menurutnya, kebijakan itu sebagai implementasi PKPU No.13 tahun 2020. “Itu kebijakan sesuai PKPU No.13 tahun 2020,” kata Efendi. Dikatakan, secara eksplisit memang tidak ada larangan bagi wartawan untuk meliput kegiatan dalam peraturan tersebut. Namun, kata dia, dalam aturan itu ditegaskan bahwa aksesnya terbatas, hanya orang-orang tertentu yang boleh masuk. Ketua PWI Kab. Labuhanbatu dan daerah pemekarannya, Neirul Nizam Aru mengecam tindakan KPU Kab. Labusel tersebut. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak ada dasarnya, karena di dalam PKPU No.13 tahun 2020 tidak ada larangan bagi wartawan untuk melakukan peliputan. “Apa yang dilakukan KPU Labusel jelas bertentangan dengan UU No.40 tahun 1999 tentang Pers. Jika alasan Covid-19, penerapan protokol kesehatan jelas solusinya,” katanya.(a23/C)


Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:19 12:32 12:20 12:27 12:26 12:23 12:20 12:15 12:22 12:22

‘Ashar 15:29 15:43 15:27 15:37 15:35 15:27 15:26 15:22 15:29 15:31

Magrib 18:23 18:36 18:24 18:31 18:30 18:27 18:23 18:19 18:26 18:25

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:31 19:44 19:32 19:39 19:38 19:35 19:32 19:27 19:34 19:34

04:49 05:02 04:49 04:56 04:56 04:53 04:49 04:45 04:52 04:51

04:59 05:12 04:59 05:06 05:06 05:03 04:59 04:55 05:02 05:01

L.Seumawe 12:25 L. Pakam 12:18 Sei Rampah12:17 Meulaboh 12:29 P.Sidimpuan12:17 P. Siantar 12:17 Balige 12:17 R. Prapat 12:14 Sabang 12:32 Pandan 12:18

06:13 06:26 06:14 06:21 06:20 06:17 06:13 06:09 06:16 06:16

Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:26 15:25 15:37 15:20 15:24 15:23 15:19 15:43 15:23

WASPADA Senin 28 September 2020

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:29 18:22 18:21 18:33 18:20 18:21 18:21 18:18 18:36 18:22

19:37 19:30 19:29 19:41 19:29 19:29 19:29 19:26 19:44 19:30

04:55 04:48 04:47 04:59 04:46 04:47 04:47 04:44 05:02 04:48

05:05 04:58 04:57 05:09 04:56 04:57 04:57 04:54 05:12 04:58

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:18 12:20 12:30 12:22 12:19 12:26 12:15 12:25 12:18 12:17

18:22 18:24 18:33 18:26 18:23 18:30 18:18 18:29 18:22 18:21

19:30 19:32 19:42 19:34 19:31 19:38 19:27 19:37 19:30 19:29

04:48 04:50 04:59 04:52 04:49 04:56 04:44 05:55 04:48 04:47

04:58 05:00 05:09 05:02 04:59 05:06 04:54 05:05 04:58 04:57

Panyabungan 12:15 Teluk Dalam 12:22 Salak 12:20 Limapuluh 12:16 Parapat 12:18 Gunung Tua 12:15 Sibuhuan 12:15 Lhoksukon 12:24 D.Sanggul 12:19 Kotapinang 12:13 Aek Kanopan 12:15

06:19 06:12 06:11 06:23 06:10 06:11 06:11 06:08 06:26 06:12

15:23 15:26 15:40 15:28 15:27 15:35 15:21 15:32 15:23 15:24

06:12 06:14 06:24 06:16 06:13 06:20 06:08 06:19 06:12 06:11

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:18 15:25 15:26 15:23 15:24 15:19 15:18 15:34 15:24 15:18 15:21

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:19 18:26 18:24 18:20 18:22 18:19 18:19 18:28 18:22 18:17 18:19

19:27 19:34 19:32 19:28 19:30 19:27 19:27 19:36 19:31 19:25 19:27

04:45 04:52 04:50 04:46 04:48 04:45 04:44 04:54 04:48 04:43 04:45

04:55 05:02 05:00 04:56 04:58 04:55 04:54 05:04 04:58 04:53 04:55

Wabup Paluta Positif Covid-19

Batubara

Dugaan Korupsi

Kantor Bupati Disterilkan GUNUNGTUA (Waspada) : Wakil Bupati Padanglawas Utara Hariro Harahap terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu sesui hasil swab test yang diterima Tim Gugus Tugas penanganan, pencehahan Covid-19 Kabupaten Paluta. Lairar Rusdi Nasution, Juru Bicara Tim Gugus Pemkab Paluta mengatakan bahwa tim gugus tugas Pemkab Paluta telah menerima hasil swab test dari laboratorium mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) yang menyatakan bahwa Wakil Bupati Hariro Harahal positif Covid-19. “Pak wakil bupati benar positif Covid-19. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Medan,” kata Tim Gugus Gugas Pemkab Paluta melalui siaran langsung Website Pemkab Paluta, Minggu (27/9).

Kata Lairar, Wakil Bupati Paluta Hariro Harahap terkonfirmasi positif Covid-19 dengan orang tanpa gejala (OTG) sesuai hasil swab test. Dijelaskan Lairar, Tim Gugus Tugas telah melakukan tracking dengan orang-orang yang kontak erat dengan wakil bupati termasuk anggota keluarga, sopir dan ajudan. SedangkanuntukdiperkantoranPemkabPaluta danruangannyasudahdisterilkandengandilakukan penyemprotandisinfektan.SeluruhpejabatdiPemkab Paluta juga sudah dilakukan rapid test. “Data terakhir perkembangan Covid-19 tim Gugus Tugas, Minggu, 27 September 2020, jumlah warga terkonfirmasi Positif berjumlah 16 orang, atau bertambah dua orang dari data sebelumnya. Salah satunya Pak Wakil Bupati Hariro Harahap,” jelasnya. (a29/C)

Maronggeng Semalam Di Batubara LIMAPULUH (Waspada): Kesenian Maronggeng bagian dari budaya dan tradisi yang cerdas, merupakan sarana digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. “Di sini banyak pesan yang didapat. Selain sifatnya menghibur melalui alunan nyanyi dan tari, ada juga bait pantun mengandung nasehat, berkasih sayang dan jenaka. Ditambah dengan sindiran yang cukup halus,” kata Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus pada acara Maronggeng Semalam di Batubara di Pajak

Tradisional Simpang Dolok, Kec. Datuk Lima Puluh Jumat (25/9) malam. Maronggeng juga memiliki berbagai fungsi dalam masyarakat yang ditinjau dari kebutuhan zamannya. Seperti upacara keagamaan, hiburan dan lainnya. “Inilah salah satu alasan mengapa masyarakat tetap butuh kesenian Maronggeng dan kembali hadir di tengah era globalisasi yang semakin berkembang. Terimakasih kepada panitia penyelenggara yang didukung masyarakat maupun PD MABMI,” ujar Zahir. Kab. Batubara memiliki kebudayaan dan kesenian yang beragam. Seperti halnya kesenian musik tradisional, kerap dijumpai di berbagai kecamatan. “Ini masih bisa dijumpai meski ada yang sudah mulai jarang dipertunjukkan di depan umum, seperti kegiatan Maronggeng malam ini,” tambahnya. Turut hadir jajaran pengurus PD MABMI dan lembaga adat melayu Batubara, tokoh budaya, tokoh pemuda, Camat dan Kades, Ketua IMABARA Waspada/Ist BUPATI Ir. H. Zahir, M. AP diwakili Kadisdik Ilyas Sitorus dan panitia penyelenggara serta undangan.(a18/B) Maronggeng semalam di Batubara.

Begal Pembunuh Wanita Ditembak BINJAI (Waspada): Tidak sampai 1x24 jam, Sat Reskrim Polres Binjai berhasil mengamankan begal pembunuh wanita di Afdeling II, Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Langkat, Kamis (24/ 9) sore. Tersangka GG, 20, warga Lau Mulgap, Selesai, Langkat, berhasil diamankan petugas dari Jl. Anggur, Kecamatan Binjai Barat. Informasi dihimpun Waspada, polisi memburu tersangka setelah mendapat keterangan dari beberapa saksi. Setelah mengetahui keberadaan tersangka, petugas langsung melakukan penangkapan. Namun, ketika hendak diamankan, tersangka melakukan perlawanan. Sehingga petugas mengambil tindakan tegas dengan menembak kedua kaki tersangka. Setelah berhasil mengamankan tersangka, petugas mencari bukti lain, seperti pakaian yang dikenakan tersangka saat melakukan aksinya. Kemudian, tersangka dibawa ke RSU dr Djoelham Binjai Jl. Sultan Hasanuddin, Binjai Kota guna mendapat perawatan medis. Saat diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Dia menyebutkan, aksi itu murni untuk menguasai sepedamotor korban. “Awalnya aku pukul pakai batu. Setelah itu aku tusuk pakai obeng,” kata tersangka. Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang saat dikonfirmasi membenarkan pelaku pembunu-

han wanita di Selesai sudah diamankan. “Ya, sekarang pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Yayang. Sebelumnya, di hari yang sama, warga menemukan mayat wanita ditumpukan pelapah sawit, tepatnya di areal perkebunan PT. LNK Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Diketahui, mayat wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan kawanan begal ini bernama Anggreini, 23, warga Afdeling II, Pasar I, Desa Padang Cermin Langkat. Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas, korban disebut-sebut membawa sepedamotor Honda Beat. Namun, di lokasi kejadian sepedamotor korban tidak ditemukan. Mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh Dedy Alias Dedet. Saat itu, Dedet pergi memanen sawit dan becaknya mogok di sekitar perkebunan sawit. Tanpa disangka, Dedet melihat ceceran darah. Dia turun dari becak untuk melihat lebih jelas ceceran darah tersebut. Kemudian Dedet bertemu dengan Surya Darma yang kebetulan melintas di lokasi. Selanjutnya mereka berdua mendatangi tumpukan pelepah sawit dan melihat kaki manusia. Temuan itu dilaporkan ke petugas BKO perkebunan dan diteruskan ke Polsek Selesai. (a03/C)

Dainuri, Budidaya Telang Dan Okra LIMAPULUH (Waspada): Tanaman bunga telang dan okra dapat dibudidayakan di Kab. Batubara. Sebab, jenis tanaman dapat dimasak sebagai sayur dan bermanfaat bagi kesehatan. “Ini salah satu faktor saya membudidayakan kedua jenis tanaman,” kata H. Dainuri, SAg, SH seorang pensiunan PNS saat ditemui Waspada di lahan tanaman bungaTelang dan Okra miliknya di Kelurahan Lima Puluh Kota, Kec Lima Puluh, belum lama ini. Menurut Dainuri, telang dan okra perlu dikembangkan sehingga menjadikan Batubara sebagai salah satu sentra produksi kedua jenis tanaman tersebut. “Peran dinas terkait sangat penting guna melakukan sosialisasikepada masyarakat terkait memanfaatkan pekarangan maupun kebun untuk budidaya telang dan okra. Tanaman ini sangat mudah tumbuh walau di wilayah pesisir. Namun tanaman ini harus selalu disiram air guna menjaga kelembaban tanah agar dapat hidup,” ujar pria kelahiran tahun 1955 itu. Dainuri menjelaskan, tanaman telang dan okra telah berkembang di Malaysia, Jepang maupun beberapa negara lain. Sebab, tanaman jenis ini memiliki khasiat bagi kesehatan. Awalnya, kata Dainuri, bibit tanaman tersebut didapat dari seorang teman. Kemudian, dibudidayakan di atas lahan miliknya seluas 8 meter x 33 meter. Kini, tanaman tersebut sudah berbunga dan dapat dipanen. Dainuri mengaku dapat menyiapkan bibit tanaman dan bersedia menjadi pekerja bila dibutuhkan. Menanam bunga telang dan okra tersebut dilakoninya guna mengisi kegiatan sehari- hari setelah pensiun dari PNS. Hal ini untuk menambah pendapatan dan menutupi biaya

anak sekolah. Seorang diantara anak Dainuri masih menempuh pendidikan di Perguruan Tinggidan empat lainnya telah menyandang gelar sarjana. Tanaman okra dikenal sebagai salah satu sayuran buah yang kaya manfaat jika dikonsumsi secara rutin. Sedangkan bunga telang berwarna biru berasal dari negara-negara di Asia Tenggara. Ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan bisa dimanfaatkan sebagai pengganti teh.(a18/B)

Waspada/Iwan Has/B

H. Dainuri seorang pensiunan PNS di Batubara saat berada di lahan tanaman bunga telang dan okra miliknya.

06:09 06:16 06:14 06:10 06:12 06:09 06:08 06:18 06:12 06:07 06:09

Waspada/Ist

RAPID test kepada pejabat di lingkungan Pemkab Paluta pasca wakil bupati terkonfirmasi positif Covid-19.

Baru Bebas, Residivis Kembali Ditangkap KOTAPINANG (Waspasa): Seorang residivis kasus penyalahgunaan narkoba yang baru menghirup udara bebas sebulan lalu, akhirnya ditangkap kembali. Tersangka ANS, 35 warga Dusun Bintais, Desa Mandalasena, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, kembali diringkus personel Tekab Unit Reskrim Polsekta Kotapinang terkait kasus yang sama. Pria yang merupakan pengedar narkoba jenis sabusabu itu diringkus polisi di Jalinsum Perkebunan Normark, Desa Perkebunan Normark, Kec. Kotapinang Rabu (23/9). Kapolsekta Kotapinang Kompol Semeon Sembiring, SH kepada wartawan, Minggu (27/ 9) mengatakan, ANS diringkus berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah terkait maraknya peredaran narkoba

di wilayah itu. Menurut Kapolsek, saat dilakukan penangkapan, dari tangan ANS ditemukan barang bukti sabu-sabu seberat 2 gram dan lainnya “Saat dilakukan pengembangan, ANS mengaku memperoleh barang tersebut dari seseorang berinisial M sebanyak 5 gram. Namun saat dilakukan penggeledahan di rumah M di Desa Simatahari, tidak ditemukan barang bukti narkoba,” katanya. Pada hari yang sama, petugas Unit Reskrim juga meringkus tiga lelaki yang bekerja sebagai penyanyi terkait sabu-sabu. Ketiganya berinisial

HI, 35, dan NG, 20, warga Desa Sisumut, Kec. Kotapinang serta AO, 36 warga Desa Aek Batu, Kec. Torgamba. Mereka diringkus ketika sedang menggunakan sabusabu di suatu rumah di Desa Sisumut Kec. Kotapinang. Dari ketiga pelaku ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu, kaca pireks bekas bakar masih berisi sabu, bong, mancis warna putih dan lainnya. “Selain memakai, mereka juga diduga melakukan peredaran. Berdasarkan informasi, di rumah itu memang sering dijadikan tempat transaksi narkoba,” katanya. Jual Sabu Di tempat terpisah, residivis kasus narkotika jenis ganja berinisial JS, 34, warga Kel. Nagahuta Timur, Kec. Siantar Marimbun diringkus petugas

Satres Narkoba Polres Kota P. Siantar. JS diduga hendak menjual sabu-sabu. Kapolres P. Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasatres Narkoba AKP David Sinaga, Rabu (23/ 9) sore, mengatakan, JS diringkus ketika sedang menunggu pembeli sabu di Jl. Nusa Indah, Kel. Simarito, Kec. Siantar Barat, Rabu (23/9) pagi. Ketika JS diringkus, ditemukan barang bukti satu paket sabu seberat 0,30 gram. Menurutres Kasat Narkoba, JS diringkus berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan di Jl. Nusa Indah, Kel. Simarito ada transaksi narkoba. “JS yang pernah dihukum karena kasus ganja, masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan,” ujar Kasat.(a23/a28/I)

Oknum Ketua Panwascam Terlibat Pencabulan

Komnas PA Minta Pelaku Serahkan Diri TOBA (Waspada): Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mendesak BT, 46, oknum Ketua Panwascam Narumonda non aktif segera menyerahkan diri. BT diduga melakukan kekerasan seksual terhadap keponakannya sendiri. Hal ini disampaikan Arist Merdeka lewat rilis yang diterima Waspada, Minggu (27/9). “Saya sebagai Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak mengimbau agar saudara BT

menyerakan diri ke Polres Tobasa sebelum anda ditangkap secara paksa. Kalau anda terus bersembunyi, tindakan anda akan lebih merugikan diri anda sendiri. Seharusnya anda melindungi keponakan anda sendiri, bukan justru merusak masa depannya,” ujar Arist Pada kesempatan itu, Arist mengapresiasi Kasat Reskrim Polres Tobasa yang telah menemukan dua alat bukti dan telah melakukan gelar kasus untuk menetapkan BT sebagai

tersangka. Guna memastikan proses hukum dan pemulihan psikologis korban, Arist akan berkoordinasi dengan Polres Tobasa untuk urusan penegakan hukum dan segera membentuk tim pemulihan dan rehabilitasi sosial korban. Mengingat kasus kejahatan seksual terhadap anak terus meningkat dan dilakukan secara perorangan dan bergerombol di Tobasa, Arist Merdeka segera mengadakan pertemuan deng-

an pihak-pihak berkepentingan. “Tobasa merupakan daerah religius dan memegang teguh adat istiadat dalihan natolu. Dalam waktu yang tidak begitu lama, Tim Komnas Perlindungan Anak mengagendakan bertemu dengan pimpinan daerah, alim ulama dan pemimpin gereja, tokoh adat untuk membicarakan dan mencari solusi atas meningkatnya kasus kekerasan seksual dan pelanggaran hak anak,” demikian Arist. (a36/B)

LIMAPULUH (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara masih menunggu kelengkapan data sebagai pendukung menguatkan laporan dugaan korupsi di Disdik Batubara. "Ini yang masih kita tunggu, sehingga laporan yang disampaikan dapat ditelaah lebih lanjut," kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kab. Batubara Zefri Pandapotan Simamora, SH menjawab wartawan terkait laporan dugaan korupsi di Disdik Batubara, Kamis (24/9). Menurutnya, dari sekian point yang dilaporkan, setidaknya satu saja yang valid didukung data dan bukti kuat, akan memudahkan pihaknya bekerja dan dijadikan bukti awal penyidikan. "Jika laporan telah memenuhi unsur yang kuat, kita tindak lanjuti," ujarnya. Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Batubara (AMPERA) melaporkan Dinas Pendidikan Kab Batubara ke Kejari setempat karena diduga ada penyelewengan dana dan penyalahgunaan jabatan.(a18/C)

Tapsel

Bawa Ganja SEORANG pemuda warga Batangtoru, Kab.Tapanuli Selatan ditangkap petugas Satres Narkoba Polres setempat, Kamis (24/9), karena membawa daun ganja seberat 1.000 gram. Demikian diutarakan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smardhana Elhaj SIK diwakili Kasubbag Humas Ipda Asjul Pane kepada Waspada di P. Sidimpuan. Asjul menjelaskan, tersangka BH, 28, ditangkap di Desa Wek IV Kec. Batangtoru Kab. Tapanuli Selatan tepatnya di dalam gubuk. Tersangka BH, diketahui mengenyam pendidikan terakhir SD (Kelas V), dan sehari-hari bekerja sebagai petani.(a38/B)

Tanjungbalai

Pengedar Sabu SEORANG tersangka pengedar narkotika jenis sabu, RH alias Dayat, 27, tak berkutik saat diciduk petugas Satres Narkoba Polres Tanjungbalai, Rabu (23/ 9) sore. KapolresTanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, pelaku diamankan di rumahnya Jl. Batu Pikir, Desa Baganasahan Pekan, Kec. Tanjungbalai Kab. Asahan. Dari tangan tersangka, petugas menyita satu bungkus plastik klip transparan diduga berisi narkotika jenis sabu berat kotor 8,44 gram, timbangan digital, dan uang tunai Rp140 ribu.(a22/a21/A)

Bika Maga, Jajanan Khas Madina Terancam Masa JIKA jalan-jalan ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina), biasanya tidak lupa menikmati makanan khas di wilayah ini yang sudah cukup terkenal untuk skala nasional. Yakni Toge, makanan bersantan yang dipadu dengan pulut, tape, dan gula aren jadi satu. Selain Toge, ternyata ada jenis makanan lain yang juga cukup enak dan sangat digemari di daerah ini. Yakni, kue Bika atau sering disebut Bika Maga. Disebut Bika Maga karena makanan ini biasanya mudah dapat di kawasan Maga tepatnya di Jl. Medan-Padang, Kelurahan Maga Pasar, Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Pembuatan kue bika ini merupakan usaha keluarga turun temurun yang sempat menjadi primadona di era tahun 80-90an. Demikian penuturan Etti Hartini, 42, kepada Waspada, belum lama ini, Bika Maga asal Tanah Mandailing ini memamg tidak setenar Bika Ambon yang dijual dalam toko mewah dan etalasebagusdikota-kotabesar. Sebenarnya, Bika Maga hanya kalah pada tampilan dan kemasan saja dari Bika Ambon. Sedangkan soal rasa, tentu tetap punya cita rasa

tersendiri. Meski tidak dipajang, kue bika ini masih bisa bertahan dengan pembeli yang sedang melintas atau penumpang bus jurusan Medan-Padang dan sebaliknya. Ada juga yang sengaja datang menjemput langsung ke Maga, biasanya untuk silua (oleh-oleh). Bika Maga yang sudah matang ini warnanya coklat bercampur hitam karena bekas dipanggang dengan balutan daun pisang. Sehingga menimbulkan aroma wangi tersendiri. Ringkasnya, Bika Maga ini terbuat dari bahan tepung beras, santan dan gula aren yang diaduk bersamaan. Kemudian, bika ini dicetak dengan ukuran piring biasa. Setelah itu, bagian atas dan bawah bika ditutupi dengan daun pandan, bisa juga dengan daun pisang, lalu dipanggang menggunakan arang dan sabut kelapa selama 15 menit. Secara umum, bika ini lebih enak dimakan saat masih hangat. Etti Hartini telah meneruskan usaha orangtuanya sejak tahun 2010. Pasang surut omset penjualan tentu menjadi ujian berat. Namun api untuk memasak bika ini harus tetap menyala demi kelangsungan kehidupan keluarga serta pendidikan anakanaknya.

Waspada/Sarmin Harahap

Etti Hartini, pengusaha tradisional kue bika di Maga Pasar, Mandailing Natal. Seiring masa dan situasi ekonomi, peminat kue bika ini makin sepi pelanggan, meski hanya dibandrol Rp5.000/ piring. Masa Pandemi Covid19 semakin menjadikan Bika Maga anjlok, bahkan hampir tenggelam dalam pangsa pasar yang tidak menentu dengan pelanggan yang nyaris tidak ada. “Sebelum masa pandemi, bika ini bisa laku dari 100-120 piring per hari atau dengan pendapatan berkisar Rp200 ribu-Rp300 ribu per hari. Sedangkan saat pandemi, untuk

laku 20 piring per hari, sudah berat,” ujar Etti. Namun, ibu yang memiliki empat anak masih duduk di bangku sekolah ini mengaku bersyukur setelah pemerintah memberlakukan new normal. Dengan demikian, Etti memiliki harapan baru untuk bertahan hidup dan melestarikan kue Bika Maga. Usaha ini satu-satunya peluang yang bisa dilakoninya untuk membantu suami yang bekerja sebagai petani. Di samping menjual bika, Etti Hartini juga menyediakan

minuman ringan dan jajanan untuk menambah omset penjualan. Sejatinya, Bika Maga yang merupakan makanan khas Madina harus dilestarikan lewat uluran tangan pemerintah. Mulai dari permodalan, bentuk kemasan dan sistem pemasaran agar lebih terjangkau masyarakat luas. “Yang terpenting, makanan jenis bika ini tidak tergilas zaman dengan makanan serba modern,” tambahnya. Disadari pemerintah atau tidak, Etti Hartini merupakan simbol perjuangan seorang warga dalam mempertahankan ciri khas dan kelestarian makanan daerah. Dia tidak ingin Madina ini terjajah produk-produk makanan dari luar Madina. Meski kenyataannya saat ini banyak produk dari luar Madina yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari, sehingga mengancam usaha kecil masyarakat banyak yang terancam bangkrut karena kalah bersaing. Masih ada waktu. Pemerintah harus membuka mata lebar-lebar dalam membangkitkan usaha mikro, yang juga efektif dalam mengurangi angka pengangguran.(a32/B)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.